HaluanKepri 15September12

Page 1

CMYK

Sabtu,

15 September 2012

28 Syawal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 15/9 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Petinju Kepri Kalah Awal PEKANBARU (HK) — Dua dari tiga petinju Kepri yang diturunkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Riau menderita kalah atas lawan-lawannya di babak awal penyisihan, pertandingan yang digelar di GOR Pangkalan Kerinci, Palalawan, Riau. Kedua petinju tersebut yakni Jonelyn Ebusca Erzon turun di kelas 54 kg putri, dikalahkan Eva Marta Sari Dewi dari Jawa Barat dengan skor 5-15. Kemudian Janes Siregar di kelas 69 kg putra, dikalahkan Indra Ashari dari Kaltim dengan skor 4-9. Selain dua petinju tersebut, Kepri juga menurunkan Supriadi di kelas 64 kg putra. Supriadi sudah memastikan satu medali perunggu dari tiga perunggu sebelumnya ditargetkan pada ketiga petinju tersebut, pada keikutsertaan PON kali ini. Target dipasang sesuai dengan perolehan medali pada Pra PON lalu, dan untuk pemenuhan target dimaksud KONI Kepulauan Riau telah mengirimkan Tim Tinju Kepri mengikuti try out ke Vietnam selama lebih kurang satu bulan lamanya. Meskipun perunggu sudah ditangan, namun Supriadi ini diharapkan dapat terus TUNDRA/HALUAN KEPRI

Petinju Kepri

TINJU MENANG — Petinju asal Provinsi Kepulauan Riau, Supriadi (kiri) yang turun di kelas light welter 64 kg berhasil mengalahkan petinju Sumatera Barat, Abdul Halim di GOR Pelalawan, Kamis(13/9) malam.

Bersambung ke hlm 7

DUA JENAZAH KE BATAM Korban Penembakan Polisi Malaysia BATAM (HK) — Dua jenazah dari empat warga Batam yang tewas ditembak Polisi Diraja Malaysia, Jumat (7/9) lalu segera dibawa pulang ke Batam. Pemulangan kedua jenazah yakni Jony dan Osnan itu setelah pihak keluarga melengkapi seluruh dokumen yang diminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia.

Devi Tristia, istri dari Jony, salah satu korban penembakan mengatakan, keluarganya telah mengirim seluruh keperluan dokumen pemulangan jenazah yang diminta pihak Kemenlu. " Surat yang diminta terkahir itu surat permohonan pemulangan jenazah. Sudah kami kirim barusan, NET

Dua Kapal

LIMA korban penembakkan Polisi Diraja Malaysia.

Bersambung ke hlm 7

Kaget Punya Suami Perompak

CECEP/HALUAN KEPRI

EMPAT perompak kapal TB HM Leo 1 di Selat Riau, dekat Pulau Karas, Batam, Senin (3/9) lalu, ditangkap Polda Kepri, Kamis (13/9).

Fardina Alatas

Cari Pengusaha JAKARTA (HK) Sebagai finalis Putri Indonesia, kecantikan Faradina Alatas jelas tak terbantahkan. Dara bertinggi badan 176 cm dan berat 50 kg ini tak hanya terlihat proporsional dan semampai, tapi juga manis ditunjang kulit yang mulus. Namun, bicara soal pria, Fara

Cari Pengusaha Bersambung ke hlm 7

BATAM (HK) — Cinong, istri Syamsul alias Yusuf, salah satu dari empat perompak kapal TB HM Leo 1 mengaku kaget dan tidak menyangka suaminya melakukan perompakan di Selat Riau, dekat Pulau Karas, Batam, Senin (3/9) lalu. Cinong mengatakan sejak lima bulan menikah dengan Syamsul, dirinya tidak pernah melihat gelagat suaminya yang mencurigakan. " Saya sama sekali tidak tahu, karena selama ini, dia tidak pernah melakukan tindakan yang aneh-aneh. Suami saya orang baik," katanya kepada Haluan kepri di kediamannya, perumahaan Taman Yose Indah, Nongsa. Wanita asal Sulawesi ini mengaku ia mengetahui suaminya terlibat dalam perompakan ketika petugas polisi yang awalnya ia mengira pegawai bank datang ke

rumahnya. "Saya tahu suami saya melakukan perompakan saat polisi datang ke rumah dan membawa suami saya. Awalnya saya fikir pegawai bank yang datang, karena mereka datangnya sekitar pukul 14.30 WIB," kata Cinong. Diakuinya ia dan keluarga sama sekali tidak menduga atas apa yag telah dilakukan suaminya bersama beberapa perompak lain yang juga teman Syamsul. Pasalnya usai perompakan suaminya pulang ke rumah dengan raut wajah seperti biasa. "Tanda-tanda dari wajah suami saya telah melakukan hal mencurigakan saat tiba di rumah tidak ada. Dan selama ini pun saya tidak pernah curiga kalau dia ada niat melakukan perompakan," kata Cinong

Kaget Punya Bersambung ke hlm 7

Tiga Perwira Polisi Mangkir Kasus Simulator SIM

Johan Budi

J A K A R T A (HK) — Tiga perwira polisi dan seorang PNS di Mabes Polri mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan K o r u p s i (KPK). Sedia-

nya, kemarin tiga perwira Korps Bhayangkara itu diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan driving simulator SIM di Korlantas. Empat saksi yang dipanggil KPK adalah AKP Edith Yuswo Widodo, Kompol Setya Budi, Kombes Budi Setiyadi dan Suyatim (PNS). Namun hingga petang kemarin, tidak satupun dari saksi tersebut yang memenuhi panggi-

Berharap Tuah Surabaya

lan penyidik KPK. Karena tidak hadir, KPK berencana melakukan pemanggilan ulang. "Empat saksi untuk kasus Simulator SIM di Korlantas Polri belum hadir sampai saat ini. Setelah saya cek ternyata tidak ada konfirmasi ke penyidik," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di gedung KPK, Jumat (14/9) petang. Seperti diketahui, KPK tengah menyidik dugaan korupsi proyek

JAKARTA (HK) — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras pembuatan film Innocence of Muslims. Sebab semangat film ini adalah penistaan kepada umat Islam dan Nabi Muhammad SAW. MUI menilai pembuatan materi yang menghina Islam sudah kerap dilakukan dengan dalih kebebasan berekspresi. Pa- Amidhan dahal, semangatnya penistaan kepada Islam, kata Ketua MUI, Amidhan , Jumat (14/9). Amidhan menilai pembuatan film ini tidak lepas dari peringatan tragedi 11 September beberapa waktu lalu. Setahun sebelumnya, kata dia, tragedi 11 September diperingati dengan pembakaran kitab suci Al-Qur'an. "Sekarang dengan penyebaran film ini," katanya.

Film Innocence Bersambung ke hlm 7

BCS Mall Kikis Jalan Parkir

Hal

Jadwal Shalat

Tiga

Indonesia vs Vietnam

Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:45

12:05

15:12

18:09

19:18

Sabtu (15/9) Pkl. 15:30 WIB

Tomo (GBT), Sabtu (15/9) sore nanti. "Kita berharap tuah yang sama juga terjadi disana dengan Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam," kata Fabio Olivera selaku asisten pelatih timnas senior, Jumat (14/9). Fabio juga meminta dukungan penuh dari para bonek. Karena saat melawan Korut dalam tajuk SCTV Cup di Stadion Utama Gelora Bung

Kisah Jenderal Irfan Irfan Bachdim Bachdim Karno, Senin (10/9) kemarin, timnas mengalami kekalahan 0-2 dari Korea Utara. Saat itu, para pemain timnas Indonesia tampil di bawah dukungan yang cukup minim. Ini dinilai sudah berpengaruh kepada mental para pemain.

Berharap Tuah Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

9

Nur: Jangan Asal Komentar Hal 17

Bersambung ke hlm

SURABAYA (HK) — Pertandingan Friendly Match antara Indonesia vs Vietnam adalah laga uii coba bagi kedua negara sebelum turun ke ajang AFF Cup 2012 di Thailand & Malaysia. Pertemuan resmi kedua tim terakhir terjadi pada 11 Juni 2008 di Surabaya dalam laga persahabatan yang dimenangkan oleh Indonesia 10 saat itu.Entah untuk mengambil tuah kemenangan seperti tahun 2008 silam atau apa, PSSI menjadwalkan laga uji coba lawan Vietnam berlangsung di Surabaya yang kali ini dilaksanakan di Gelora Bung

Film Innocence of Muslims Dikutuk

ALKISAH pada sebuah perpustakaan ada Napoleon sedang mencari buku, karena letaknya tinggi beliau tidak sampai (Napoleon tidak tinggi) lalu melihat keadaan itu seorang letnan membantu beliau mengambilkan buku tersebut. Lalu Napoleon berterima kasih, dan letnan itu menjawab, "Tidak apa-apa Tuan, kebetulan saya memang lebih tinggi dari pada Tuan", lalu balas Napoleon dengan sangat serius, "Anda tidak pernah lebih tinggi dari pada saya, Anda memang kebetulan lebih panjang". (ibc)


EKONOMI

2

Sabtu,

Kadin Ingatkan Pemko

Alokasi Kredit Masih Rendah JAKARTA (HK) — Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P. Roeslani, menilai alokasi kredit dalam perekonomian Indonesia masih tergolong rendah. Kondisi ini tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Dalam siaran pers, Jumat (14/9), Roslan mengemukakan, sampai tahun 2011, rasio kredit domestik terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia baru 36,8 persen. Sementara, Malaysia mencapai 126,4 persen, Thailand 113,1 persen, Vietnam 120,8 persen, dan Filipina 38,4 persen. Penyaluran kredit bank umum pada sektor tradeable, yakni pertanian, pertambangan, dan perindustrian, pun cenderung menciut. Sektor penyumbang utama produk domestik bruto (PDB) dan penyerap tenaga kerja terbesar itu hanya memperoleh alokasi kredit sekitar 25,3 persen hingga Februari 2012. Adapun kredit ke sektor pertanian hanya sebesar 5,3 persen, pertambangan 3,9 persen, sedangkan industri pengolahan menyerap sekitar 16,1 persen. Sementara itu, perekonomian global pada tahun 2013 diperkirakan belum sepenuhnya pulih dari dampak krisis Uni Eropa dan Amerika Serikat. Pemerintah sendiri menargetkan perekonomian dapat tumbuh lebih baik dari tahun ini dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8 persen. Target pertumbuhan ekonomi ini tentunya butuh strategi terencana, sistematis dan implementatif untuk mencapainya, mengingat perekonomian Indonesia tahun depan masih akan diwarnai oleh sejumlah tantangan yang tidak ringan,” ungkap Rosan. Untuk itu, diperlukan dukungan stabilitas sektor keuangan dan intermediasi perbankan untuk menjaga agar aktivitas perekonomian dapat berjalan dengan lancar. “Terjaganya stabilitas sektor keuangan penting untuk memitigasi perekonomian nasional dari dampak krisis Uni Eropa, sementara optimalisasi intermediasi perbankan juga diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar dapat mencapai target.” kata Rosan. (kcm)

15 September 2012

Benahi Infrastruktur TANJUNGPINANG (HK) — Infrastruktur merupakan hal yang paling penting dalam menggenjot perekonomian suatu daerah. Karena itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang meminta Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk menggenjot pembangunan infrastrukturnya. Oleh: Tengku Bayu, Liputan Tanjungpinang ini kerap menjadi Ketua Kadin Tanhambatan dalam hal jungpinang Bobby investasi dan pemJayanto menyebutkan, bangunan di Tanjungpembangunan infrapinang. struktur merupakan Di samping itu, sarana mempercepat Bobby juga mengikemajuan suatu daengatkan Pemko Tanrah. Dalam hal ini, sejungpinang untuk mebut Bobby, Kadin selaningkatkan promosi, ku corong penyampai Jayanto sehingga investor aspirasi pengusaha ke pemerintah, tak henti-hen- kembali melirik Tanjungpitinya mengingatkan Pemko nang sebagai daerah investasi, Tanjungpinang untuk mem- seperti yang juga dilakukan berbagai daerah dalam meperhatikan hal tersebut. Infrastruktur yang paling narik investor. “Banyak jalan untuk mekrusial harus menjadi perhatian Pemko Tanjungpinang narik investor masuk ke Tanadalah permasalahan air dan jungpinang, salah satunya, listrik. Dua infrastruktur pokok kenalkan potensi apa yang

70 Persen Kebutuhan Kedelai RI Impor JAKARTA (HK) — Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan menjelaskan bahwa sekitar 70 persen kebutuhan kedelai domestik masih harus dicukupi dari impor. Untuk mengurangi ketergantungan, pemerintah menargetkan bisa melakukan swasembada kedelai pada 2014 mendatang. “Meski total kebutuhan kedelai kita sekitar 70 persen masih impor, kami ingin agar Indonesia bisa kembali swasembada kedelai pada 2014 nanti. Semoga bisa terjadi sama seperti tahun 1992 dulu,” kata Rusman saat ditemui di Diskusi Pertanian Berkelanjutan dan Peluncuran Buku Petunjuk Praktis Kedelai Kedelai Hitam dari Unilever di Rumah Ranadi Cipete, Jakarta, Jumat (14/9). Saat ini, total kebutuhan kedelai RI mencapai 2,32,5 juta ton setiap tahun. Padahal jumlah produksi kedelai RI saat ini hanya sekitar 800.000 ton per tahun. Sehingga, untuk mencukupi kebutuhan kedelai dalam negeri, pemerintah harus impor. Untuk bisa menargetkan swasembada kedelai pada 2014, pemerintah menargetkan bisa mengakuisisi lahan baru sekaligus bisa ditanami kedelai seluas 350.000 ha. Komitmen itu telah ditunjukkan oleh Kementerian Kehutanan yang akan menyediakan lahan itu di Kalimantan. Namun untuk bisa mendapatkan lahan seluas itu, menurut Rusman, tidaklah mudah. Hingga saat ini, petani masih suka menanam kelapa sawit, jagung dan padi. “Kedelai menjadi the looser (pihak yang terkalahkan). Apalagi dengan harga jual yang relatif lebih murah, petani lebih memilih menanam sawit, jagung atau padi yang memberikan harga jual tinggi,” katanya.(kcm)

INT

KEDELAI IMPOR — Sejumlah pekerja mengangkat karung kedelai di salah satu gudang di Jakarta beberapa waktu lalu. 70 persen kebutuhan kedelai di Indonesia masih diimpor. ada di sini ke luar negeri. Dan yang paling penting ialah benahi infrastrukturnya, seperti air dan listrik,” paparnya. Selama ini, lanjut Bobby, pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tanjungpinang, rata-rata didukung oleh pelaku ekonomi lokal, yang mana pelaku usaha lokal mendominasi dalam

memberikan kontribusi. “Kalau kita lihat, pelaku ekonomi lokal sangat membantu PAD Tanjungpinang, karena, investor belum ada di Tanjungpinang,” ujar Bobby. Bobby berharap Pemko Tanjungpinang ke depannya harus bisa mendongkrak ekonomi kota Gurindam tersebut. Jika tidak,

maka ibu Kota Provinsi Kepri akan tertinggal dibandingkan ibukota provinsi lain. “Saya berharap, ke depannya Pemko Tanjungpinang bisa meningkatakan lagi perekonomian di Tanjungpinang, jangan sampai kita ketinggalan dengan daerah lain yang sudah maju pesat,” pungkasnya. ***


CMYK

Jumat, 14 September 2012

PEMBUKAAN

4.205 PEMBUKAAN

13.513

3

PEMBUKAAN

2.827,50 PEMBUKAAN

9.097,92 PEMBUKAAN

20.479,38

9.534 7.814,49 3.134,12

Sabtu,

15 September 2012

Wigo Gratis Satu Bulan BATAM (HK) — Warga Batam tidak perlu ragu atau bimbang untuk memilih layanan Internet 4G yang kecepatannya hingga15 Mbps, WiGo. Kecepatan ini berlaku untuk semua paket yang ditawarkan. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam

DOK

EDUKASI MASYARAKAT - Pameran WiGo di Nagoya Hill beberapa waktu lalu. Setiap akhir pekan, WiGo Batam menggelar berbagai kegiatan di sejumlah tempat sebagai bentuk edukasi terhadap masyarakat yang ingin mendapatkan layanan internet 4G dengan kecepatan hingga 15 Mbps.

Sehat dengan Terapi Lebah ala As-Syifa BATAM (HK) — Teknik pengobatan terapi herbal telah dikenal sejak ratusan tahun silam. Teknik ini masih digemari karena tanpa efek samping. Teknik pengobatan inilah yang digunakan Griya Sehat AsSyifa, pusat pengobatan terapi, herbal dan perlebahan. Buka praktek di Ruko Hang Kesturi Blok I6 No 03, Legenda Malaka Belakang, Batam Centre. Griya Sehat As-Syifa melayani pengobatan berbagai penyakit kronis seperti kanker, kista, tumor, leukimia, ver-

tigo, migrain, stroke, darah tinggi/rendah, herpes soster, liver, maag, asthma, lambung, asam urat, rematik, flu tulang, kolesterol, nyeri sendi, kejang otot, ginjal, penyempitan dan pengerasan pembuluh nadi, prostap, diabetes, radang sendi, alergi, wasir/ambeien, gangguan pencernaan lainnya, masalah kesuburan dan ketergantungan narkoba serta bisa juga menyembuhkan penyakit urat syaraf kejepit. Teknik pengobatan yang digunakan terbilang unik,

yaitu dengan terapi holistik yang sebelum terapi pengobatannya dimulai, harus didahului dengan test darah live blood analisis (LBA). Tujuannya untuk mengetahui hasil kesehatan tubuh dan penyakit yang dialami. Dan dalam teknik pengobatannya, berbagai ramuan serta resep herbal akan disajikan untuk dikonsumsi sewaktu menjalani terapi. “Dari dulu, proses pengobatan yang mujarab adalah terapi herbal karena tidak mengandung bahan yang berbahaya,

bahkan aman dikonsumsi oleh penderita penyakit apapun. Untuk itu kami hadir di sini, membantu masyarakat, khususnya warga Batam dalam menyembuhkan penyakit secara ilmiah, alamiah dan ilahiah,”ujar Nur. Terapi pengobatan ini tidak mempunyai pantangan apapun, menerima pasien muslim maupun non muslim. Anda tertarik untuk mengetahui cara pengobatannya? Hubungi Ibu Nur sekarang juga di HP 0852 7296 6669. (cw 67)

Beli LED 3D, Dapat Home Theater BATAM (HK) —- Toko King Elektronik yang berlokasi di BCS Mall memberikan penawaran dan sejumlah hadiah menarik untuk pembelian produk tertentu di tokonya. Khusus pembelian LED 3D Sharp, berhadiah Home Theater, serta hadiah menarik lainnya. Penanggung jawab Toko King Elektronik BCS Mall, Asiong menyebutkan, promo ini berlaku hingga 31 Oktober mendatang. Di samping pembelian LED Sharp, ada juga promo menarik untuk pembelian Home Theater Sharp, dan LCD Sharp. Salah satu TV LED 3D yang ditawarkan adalah LED60LE835X dengan ukuran 60 inc. Pembelian selama promo ini, sejumlah hadiah menarik yang bisa dibawa pulang yaitu kacamata 3D sebanyak 4 pcs , ditambah DVD player, dan

satu set Home Theater HTCN1209DVML. "Belinya satu barang, dapat berbagai keuntungan. Ini hanya bisa didapatkan di King Elektronik, selama promo berlangsung," promo Asiong. Kelebihan TV LED 3D tipe LED-60LE835X adalah sudah Ful HD (1928X1080 pixel), 3D Ready (2D to 3D simulation). Terdapat ECO Picture control, Anda juga bisa menikmati berbagai fitur yang langsung tersambung ke internet seperti YouTube, lean back and Skype ready, web browser.

JUANG/HALUAN KEPRI

PENANGGUNG jawab Toko King Elektronik BCS Mall, Asiong memperagakan penggunaan kacamata 3D di toko tersebut, Jumat (14/9). "Harga home theater yang kita tawarkan berhadiah ini Rp3 jutaan ke atas, tergantung TV LED 3D yang dibeli. TV ini bergaransi tiga tahun," terangnya.Anda yang ingin menyaksikan langsung kecanggihan LED 3D Sharp, bisa langsung ke

CMYK

toko King Elektronik BCS Mall, Lt 2 Blok A No 01, atau Telp 0778 743 5620 dan 0778 743 5622. Di sini Anda juga bisa menemukan beragam promo dari merek-merek terkenal, seperti LG, Samsung, Panasonik dan lainnya. (armat juang)

Menariknya, penyedia layanan Broad Band di Batam ini memberikan gratis satu bulan aktifasi selama bulan September dan juga gratis trayel (ujicoba) selama tiga hari di rumah Anda. Regional Marcom Executive WiGo Batam Fachriandi Hendra, menyebutkan tersedia berbagai kemudahan dan fasilitas bagi masyarakat Batam yang ingin berlangganan WiGo dengan berbagai paket yang ditawarkan selama September ini. "Layanan gratis selama satu bulan bisa dinikmati dengan melakukan aktifasi paket WiGo apapun selama September ini. Nikmati layanan internet berkecepatan tinggi ," promo Fachriandi. Namun, bagi Anda yang ingin melakukan ujicoba di rumah sebelum memutuskan membeli, bisa melakukan ujicoba selama tiga hari terlebih dahulu. Caranya cukup mu-

dah, datang langsung ke grapari WiGo, maka pihak WiGo akan datang ke rumah Anda dan melakukan penyettingan alat untuk trial selama tiga hari. Setelah tiga hari, keputusan akan kembali ke tangan konsumen, apakah bersedia atau tidak untuk berlangganan. "Yang terpenting konsumen merasakan dulu kelebihan berinternet dengan mempergunakan paket WiGo, baru memutuskan," ujar Fachriandi. Di samping itu, biaya pemasangan dan modem diberikan gratis. Banyak pilihan paket yang telah disiapkan untuk Anda yang ingin berselancar didunia maya tanpa harus lelet. Tinggal memilih sesuai dengan kebutuhan. Selama bulan September ini juga, lanjutnya, WiGo Batam menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang ber-

lokasi di Perumahan Kurnia Djaya Alam (KDA) Batam Centre. Kegiatan tersebut guna semakin mendekatkan WiGo kepada masyarakat Batam, sehingga produk terbaru ini semakin dikenal. "Di sini masyarakat bisa mencoba secara langsung berinternet menggunakan WiGo, gratis, sepuasnya," terangnya. Beberapa aktifitas berinternet yang bisa Anda buktikan di acara tersebut adalah mencoba aneka game online, nonton youtube, download, dan sejumlah kegiatan lainnya dengan menggunakan WiGo. "Pada tanggal 7-9 September lalu kita menggelar lomba mewarnai untuk anak-anak, minggu ini kita juga menyiapkan berbagai acara yang sangat menarik. Kegiatan yang kami adakan terbuka untuk umum," terangnya. Fachriandi menyebutkan, di bulan Oktober, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai acara. Tunggu saja kejutan menariknya dari WiGo. Informasi lebih lanjut, kunjungi websitenya di www.wigo.co.id, atau WiGO Center di Ruko Baloi Office Park, No 2 Jl Bunga Raya, Nagoya Batam, atau bisa menghubungi WiGO Care di 0778-456835. Juga bisa mengakses di facebook dengan fan page WiGO 4G dan follow Twitter @WIGO 4G. ***

Digesek, Cara Baru Bayar Taksi BATAM (HK) — Terobosan baru bagi pengguna jasa taksi di Batam. Kini penumpang tidak harus membayar dengan uang cash, bisa menggunakan kartu kredit Bank Mandiri atau kartu ATM berlogo VISA. Cara baru bayar taksi ini di luncurkan oleh operator taksi di Batam, Silver Cab yang bekerjasama dengan Bank Mandiri. “Dengan fasilitas ini, kita beri kemudahan dalam pelayanan kepada konsumen sebagai komitmen Silver Cab untuk memberikan pelayanan terbaik,” kata General Manager Silver Cab, Tibrani saat peluncurannya di Batam Centre, Jumat (14/9). Tibrani menjelaskan, antara Silver Cab dan Bank Mandiri memiliki visi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Kerjasama dan kemitraan seperti ini, akan dilakukan lebih mendalam, baik dengan bank maupun dengan lembaga lainnya. “Semakin banyak kemudahan, justru menjadi kesempatan bagi konsumen untuk memilih. Kita siap bersaing dalam hal pelayanan,” jelasnya. Pembayaran melalui kartu kredit maupun kartu ATM berlogo VISA, bisa dilakukan konsumen Silver Cab melalui alat khusus yang dipasang di setiap kendaraan Silver Cab.

CECEP/HALUAN KEPRI

GENERAL Manager Silver Cab, Tibrani menerima electronic data capture (EDC) dari Vice Presiden Bank Mandiri Area Kepri Edwin Muslim di Batam Centre, Jumat (14/9). Terdapat sebanyak 30 unit electronic data capture (EDC) yang dipasang di bagian dashbord taksi, dekat mesin argo taksi. Tidak ada pembayaran tambahan bagi konsumen dalam pemanfaatan EDC ini. Karena charge untuk itu, sudah ditanggung Silver Cab. Sehingga, konsumen cukup membayar ongkos sesuai dengan nilai yang tertera di argo. “Konsumen dibebaskan dari pembayaran charge tambahan,” imbuh Tibrani. Vice Presiden Bank Mandiri Area Kepri Edwin Muslim, menyatakan, pemanfaatan EDC ini baru pertama kali dilakukan di Batam maupun Provinsi Kepri. Deng-

an kemudahan pembayaran melalui kartu kredit, konsumen tak perlu menyiapkan uang cash. “Kita memperkenalkan EDC melalui Silver Cab,” katanya. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Batam (YLKB), Fahri Agusta, juga menyambut baik pemanfaatan EDC pada taksi Silver Cab. Menurut dia, fasilitas itu sangat membantu penumpang di Batam. “Ini baik karena memudahkan konsumen mendapat pelayanan. Masyarakat diberikan pilihan dan kehadiran Silver Cab membantu serta bisa menjadi pelopor bagi pertaksian di Batam,” imbuhnya. (wan)


POLITIK

4

Sabtu,

15 September 2012

LSM Kawal Verifikasi Faktual BATAM (HK) — Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Se-Batam siap mengawal proses verifikasi faktual partai politik yang akan digelar Oktober mendatang. Langkah ini dalam rangka menimalisir perselingkuhan politik antara komisioner dengan calon kontestan Pemilu 2014. Oleh: R Ghafur, Liputan Batam “Saya akan mengundang teman-teman untuk membentuk forum pengawas verifikasi faktual,” kata Jamaluddin Sagala, Ketua LSM Forpek Kepri, (14/9) di balik telepon. Kata Jamal, proses verifikasi merupakan salah satu tahapan penting menuju Pemilu 2014. Di tahapan ini menurut Jamal, berpeluang terjadinya keberpihak politik para komisioner KPU. Apalagi di tengah kondisi KPU Batam yang tengah diterpa masalah korupsi ini. Jamal mengungkapkan, pengawasan kinerja KPU Batam patut diberi lebih untuk saat ini. Sebab secara moral, KPU tengah mengalami degradasi kepercayaan di masyarakat. Kondisi ini

juga menjadi pintu masuk pihak yang menginginkan perselingkuhan politik dengan para komisioner. “Pada prinsipnya pemantauan ini dalam rangka mengawal proses demokrasi ini berjalan dengan fair,” kata Jamal. Terpisah, Ketua Forum Pemuda Lintas Anti Korupsi Kota Batam, Hubertus LD, sepakat jika kelompok LSM dan para pegiat anti korupsi dan kolusi mengawasi dengan ketat proses verifikasi faktual partai. Menurutnya, dalam membangun sebuah proses demokrasi yang baik, maka dari hulu prosesnya mesti jernih terlebih dahulu. “Kalau hulunya mulai ada kekotoran, bagaimana bisa bangsa ini menelurkan keterwakilan yang baik,” kata

Hubert. Hal yang sama juga disampaikan Forum Akademisi Batam, Joko. “Kalau menurut saya, verifikasi itu harus dikawal,” katanya. Secara nasional, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) akan menyebar seluruh relawan mereka di 33 provinsi dan 300-an kabupaten/kota yang ada di Indonesia. “Kita akan fokus memantai verifikasi faktual nantinya,” kata Yusrizal, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR). Yusrizal mengungkapkan, banyak titik rawan dalam verifikasi nanti. Misalnya ketidakpatuhan parpol dalam penyerahan kelengkapan dokumen administrasi. Lebih lanjut, Ia mengatakan, perlu diwaspadai adanya konspirasi antara parpol dan penyelenggara, dualisme kepemimpinan di tubuh parpol, kurangnya keterwakilan perempuasn dalam komposisi kepengurusan, kebiasaan partai politik yang mendaftar di akhir waktu dan ketertutupan metode dan wilayah sampling saat verifikasi di kabupaten/kota.***

RENI/HALUAN KEPRI

HALAL BI HALAL — Ketua DPC PPP Batam, Muchlis Jamal foto bersama dengan para pengurus dan kader PPP usai Halal bi Halal di Hotel PIH, Batamcentre, Jumat (14/9).

PPP Optimis Hadapi Pemilu 2014 KH Julfikar Hazar Hadiri Halal bi Halal BATAM (HK) — Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPD) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Batam, Muchlis Jamal menyatakan kesiapannya menghadapi Pemilu 2014 mendatang. Katanya, mesin partai sudah siap bergerak untuk meraup suara sebanyak-banyaknya. “PPP Batam optimis menyongsong Pemilu 2014,” kata Muchlis dalam acara halal bi halal, Jumat (14/9) di Hotel

Pusat Informasi Haji (PPIH), Batamcentre. Halal bi halal tersebut dihadiri ustad kondang, KH Julfikar Hazar, SE dari Medan, Sumatera Utara. Ketua DPW PPP Kepri, Sarapudin Aluan SH MH dan sekretarisnya, Gaparuddin Ibrahim, Msi juga hadir dalam kesempatan itu. Dikatakan Muchlis, sebagai rumah besar Islam, PPP terus didatangi oleh para kader-kader baru. Mereka da-

tang dari berbagai elemen masyarakat. Terutama para tokoh masyarakat dan agama. Sekretaris DPC PPP Batam, Perwita Gatra mengatakan, geliat para kader PPP untuk menyongsong Pemilu 2014 mendatang saat ini kian terasa. Bahkan katanya, banyak kader yang sudah mulai diam-diam menyusun kekuatan, memetakan kekuatan dalam rangka meraup suara pada Pemilu 2014. “Ini membuka harapan bagi PPP pada 2014 mendatang,” katanya.

Rapatkan Barisan Sementara itu, KH Julfikar Hazar SE dalam tausiyahnya memotovasi para kader PPP Batam untuk optimis menghadapi Pemilu 2014. Ia pun mengimbau para kader untuk memperkokoh silaturahmi dan merapatkan barisan. “Kader-kader PPP mesti senantiasa membangun silaturahmi. Silaturahmi merupakan langkah awal menggalang kekuatan partai,” katanya. (cw67)

PKS Belum Rencana Jualan Capres JAKARTA (HK) — Ketua DPP PKS bidang ekonomi, Jazuli Juwaini mengaku belum melakukan program-program ataupun gebrakan khusus untuk mempopulerkan Calon Presiden (Capres)-nya. Sebab, menurutnya PKS belum memutuskan secara resmi terkait hal tersebut. PKS jelas Jazuli, baru mewacanakan Presidennya Luthfi Hasan sebagai Capres tapi, belum memutuskannya secara resmi,"Benar kita telah mewacanakan pak Luthfi sebagai Capres kita, karena bagaimanapun Presiden

Partai cocok menjadi Capres, jadi karena belum pasti belum ada program atau gebrakan yang kita lakukan," ujarnya pada Republika, Jumat (14/9). Tapi, Jazuli tidak menyangkal jika Luthfi Hasan dan Sekjen PKS Anis Matta sedang gencar-gencarnya melakukan perjalanan keliling Indonesia untuk memperkenalkan sosok Luthfi pribadi dan PKS. "Pak Luthfi dan Sekjen sering keliling-keliling seluruh indonesia,"tambahnya. Meskipun, Jazuli menolak jika hal itu dilakukan dengan tujuan mempopuler-

kan Luthfi Hasan sebagai Capres. Tapi, dia tidak menampik jika hal itu juga bisa berdampak pada kepopuleran pak Luthfi sendiri. "Yah, keliling-keliling itu bukan maksudnya sebagai Capres tapi, memang program yang kita upayakan untuk lebih mengenal diri. Tapi, yah sekaligus sebagai perkenalan Pak Luthfi dan PKSnya," kata Wakil Ketua Komisi VIII ini. (rol)

Jazuli Jazuli

Jazuli


5

OPINI & LAYANAN UMUM Sabtu,

TAJUK

Orang Kuat Dibalik Bauksit AKTIVITAS penambangan bijih bauksit di Pulau Koyang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, mengagetkan banyak pihak. Pasalnya, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral melalui Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 7 Tahun 2012 menegaskan bahwa ekspor bahan tambang galian jenis B mentah seperti jenis bauksit dilarang untuk diekspor, kecuali bagi pengelola yang sudah membangun pabrik pengolahan (smelter). Peraturan tersebut resmi berlaku sejak Mei 2012 lalu. Fakta yang terjadi di Pulau Koyang tersebut, menjadi bukti bahwa masih ada perusahaan pengelola bijih bauksit yang bandel. Diduga kuat, eksplorasi bijih bauksit secara ilegal itu masih terjadi di Tanjungpinang-Bintan. Aksi diam-diam yang dilakukan pengusaha eksplorasi bijih bauksit ini sudah jelas melanggar. Ironinya, aksi ini justru tidak diketahui oleh institusi pemerintah maupun aparat penegak hukum. Entah benar atau tidak, wallahualam. Hal yang membuat kita tergelitik, yaitu alasan si pengusaha bauksit yang tetap ngotot melakukan eksplorasi bauksit. Alasan mereka (pengusaha bauksit) bahwa kegiatan tambang itu tidak bisa dihentikan begitu saja. Sebabnya, para pengusaha telah terikat kontrak dengan pihak asing. Apa efek lanjutan dari sikap masa bodoh itu? Faktanya, saat ini, pertambangan bauksit di Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, juga termasuk Kabupaten Lingga, telah merusak sejumlah kawasan hutan. Eksplorasi bauksit yang membabi buta sudah mengancam lingkungan. Tanah-tanah yang dikeruk kini sudah menjadi kolam-kolam raksasa. Pembuangan limbah bekas pencucian bauksit yang sembarangan pun telah menyebabkan sejumlah pohon mengering dan mati. Siapa yang salah dalam kasus ini. Jawabnya hanya pemerintah lah yang tahu. Faktanya lagi, kerusakan hutan dan lingkungan juga dipicu oleh sikap pemerintah yang mudah mengobral perizinan. Alih-alihnya untuk pendapan daerah. Secara nasional, pemerintah sudah mengeluarkan lebih dari 4.000 iIzin Usaha Pertambangan Mineral sejak tahun 2006. Namun untuk pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) yang sudah siap hanya lima buah. Sedangkan 19 lagi masih dalam tahap pembangunan. Dari 19 proyek pengolahan dan pemurnian mineral, 7 proyek sedang dalam massa konstruksi, 6 proyek masih dalam studi kelaykan, 6 proyek izin pembangunan. Di Tanjungpinang-Bintan, lebih dari 20 perizinan yang dikeluarkan. Sampai hari ini, belum ada satupun perusahaan yang membangun smelter. Sebenarnya, sikap bandel pengusaha yang tetap ngotot melakukan pengeksplorasian bijih bauksit barang kali bisa dimaklumi. Soalnya, penerbitan Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2012 tersebut justru memunculkan banyak pertanyaan bagi si pengusaha. Khususnya terkait hilirisasi mineral atau pelarangan ekspor bijih (raw material/ore) mineral yang diterapkan mulai bulan Mei 2012 llau. Padahal, dalam Dalam Undang-undang No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU No 4/2009) sendiri terdapat pengaturan yang menyatakan bahwa ekspor komoditas tambang mineral dan batubara ini masih dapat dilakukan sampai tahun 2014. Namun, sikap bandel si pengusaha pun tak dapat ditolerir. Faktanya, eksplorasi bijih bauksit hanya menguntungkan si kelompok pengusaha saja, termasuk oknum pejabat dan aparat penegak hukum. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa eksplorasi bijih bauksit tetap berlangsung karena ada 'orang kuat' yang membeking. ***

CAKAP BIJAK “KETIKA Anda membuat dunia lebih toleran untuk Anda, berarti Anda membuat dunia lebih toleran bagi orang lain” (Anais Nin (1903–1977), Penulis)

“MUSIK baru bisa dikatakan hidup jika memiliki ritme yang teratur dan harmoni, sama halnya dengan detak jantung yang sangat mempengaruhi kehdupan manusia” (Gilang Ramadhan, Musisi)

15 September 2012

Esensi Pemilukada KOTA Tanjungpinang tidak lama lagi akan menghadapi sebuah perhelatan demokrasi yang besar, yaitu Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada). Masyarakat Tanjungpinang akan memilih pemimpin yang baru bagi Kota Gurindam Negeri Pantun ini.

Rendra Setyadiharja, S.Sos Staf Pengajar Stisipol Raja Haji Tanjungpinang dan Mahasiswa Program Pascasarjana Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Sejak Tanjungpinang menjadi Kota Otonom dengan dikeluarkannya Undang-Undang No.5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tanjungpinang, maka Pemilukada yang akan diselenggarakan pada 31 Oktober 2012 nanti adalah pemilukada langsung yang kedua. Pemilukada yang pertama yaitu pada 2007 dimenangkan oleh pasangan Suryatati A.Manan-Edward Mushalli dengan perolehan suara yang spektakuler yaitu 84,25 %, dan kini pesta demokrasi ini akan kembali menjelma di hadapan masyarakat Kota Tanjungpinang. Sampai kini, sudah beberapa tahapan yang dijalankan oleh KPUD Tanjungpinang. Ada empat pasang yang akan bertarung dalam Pemilukada nanti. Namun dari pelaksanaan pesta demokrasi itu, ada sebuah esensi nilai yang harusnya dapat kita petik. Pemilukada bukan hanya untuk mencapai sebuah kemenangan dan kekuasaan, namun bisa berimbas terhadap pemerintahan itu sendiri dan masyarakat. Ada nilai politik yang positif yang perlu kita cermati, agar pemilukada outputnya bukan hanya menciptakan pemerintahan baru yang menggantikan pemerintahan lama, tapi lebih dari itu. Ada nilai yang berguna bagi kelangsungan pemerintahan baru terbentuk dan masyarakat. Bercermin dari apa yang dikatakan oleh Leo Agustino (2011), bahwa esensi dasar pelaksanan pemilukada adalah sebuah proses pendala-

man demokrasi yang memiliki kegunaan bagi kelangsungan pemerintahan dan masyarakat. Esensi pemilukada tersebut menurut Leo Agustino, yaitu, pertama, pemilukada memantapkan legitimasi politik pemerintahan daerah. Legitimasi yang dimiliki oleh kepala daerah terpilih adalah sangat kuat, karena proses pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat yang memilih pemimpin bagi daerahnya sendiri. Dengan legitimasi yang kuat ini, diharapkan kepala daerah terpilih pasca pemilukada tidak gamang atau bahkan takut untuk berinovasi, berkarya, dan menciptakan pendekatan baru tanpa harus didikte oleh pemerintahan pusat. Hal ini berguna bagi optimalisasi pembangunan daerah yang berprioritas. Kedua, pemilukada juga mendorong akuntabilitas dan responsivitas pemimpin daerah, dimana kepada daerah yang langsung dipilih oleh rakyat dan dikombinasikan oleh kebijakan otonomi daerah akan mencetuskan pemerintahan yang lebih bertanggung jawab dan responsif terhadap berbagai keperluan masyarakat. Akuntabilitas disini bermaksud adalah bagaimana pemerintah mampu bertanggungjawab memenuhi kebutuhan masyarakat dengan tujuan adalah keseimbangan sosioekonomi dan politik. Sementara responsif bukan saja pemerintah mampu menjawab kebutuhan masyarakat, akan tetapi

pemenuhan kebutuhan masyakarat itu dilaksanakan dengan memberikan pelayanan yang prima. Ketiga, dengan pelaksanaan pemilukada akan mampu mengembangkan dan memberdayakan masyarakat dalam hal perpolitikan. Pemilukada mampu memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, dimana rasa tanggung jawab masyarakat sebagai warga negara (citizenship) akan tercipta, dan masyarakat juga ikut terlibat dalam proses pembentukan pemerintahan di daerahnya. Masyarakat akan memilih pemimpin yang terbaik bagi daerahnya. Karena bagaimana pun juga, masyarakatlah yang lebih mengetahui bagaimana mengembangkan dan hal yang terbaik bagi kemajuan daerahnya. Artinya masyarakat dalam daerah tersebut akan saling berinteraksi satu sama lain mengembangkan komitmen bersama yang pada akhirnya akan membentuk sifat saling percaya, toleransi, kerjasama dan solidaritas. Tentunya nilai-nilai yang terbentuk ini adalah bagaimana memberikan sesuatu yang terbaik bagi daerah, dan salah satunya adalah dengan memilih pemimpin yang terbaik bagi daerahnya. Jika mereka tidak ikut berpartisipasi dalam pemilukada, artinya imbasnya bukan saja bagi diri masyarakat secara individu, akan tetapi juga berpengaruh terhadap kemajuan dan perkembangan daerah tersebut. Dengan adanya pemilukada, maka rasa sense of belonging masyarakat terhadap daerahnya akan meningkat. Keempat, pelaksanaan pemilukada akan turut melembagakan mekanisme checks and balances (pengawasan dan perimbangan) antar lembaga di daerah. Terutama lembaga eksekutif dan legislatif. Mekanisme checks and balances disini artinya kedua lembaga kekuasaan itu akan bersinergi melakukan proses politik dalam rangka membangun perpolitikan dan peme-

Tetap Melawan BEBERAPA hari belakangan ini, saya digelitikan dengan beberapa pemberitaan. Ada suatu aktivitas yang terjadi di tengah masyarakat, namun kegiatannya tetap berjalan tanpa ada sentuhan tegas dari pemerintahan. Sebelumnya minta maaf jika hal yang menarik perhatian ini memang isu skala lokal yakni di Batam. Namun mungkin, beberapa permasalahan yang terjadi tersebut dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Tidak tertutup mungkin, kejadian yang sama juga terjadi di wilayah lain yang ada di Indonesia tercinta ini. Atau minimal menyerupailah. Permasalahan tersebut yakni pembangunan kios yang terletak di depan Marlion Square, Kelurahan

Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Dua instansi yang berwenang untuk mengeluarkan surat izin untuk pendirian bangunan yakni Dinas Tata Kota dan Badan Pengusahaan (BP) tidak pernah mengeluarkan izin. Dalam bentuk apapun, kedua instansi ini tidak pernah memberikan restu. Namun anehnya, ketika akan diambil tindakan tegas, PT Sentek Indonesia selalu punya senjata. Dengan menunjukkan sesuatu yang dimiliki perusahaan pengembang itu sendiri, katanya, setiap tim yang datang selalu kembali. Wajar jika kita bertanya-tanya. Apa bentuk surat sakti yang dimiliki perusahan itu sendiri. Begitu hebatnya surat tersebut, mampu memukul mundur tim yang sudah

Eddy Supriatna Wartawan Haluan Kepri bertekat untuk membongkar bangunan yang menyalahi aturan tersebut. Apa mungkin pemerintah tidak mampu? Atau ada apa ini? Semua pertanyaan itu melintas dalam pikiranku tanpa ada suatu konsep. Pertanyaan demi pertanyaan terus melayang, tanpa ada jawabannya. Meskipun bukan suatu bentuk jawaban, ada berkesimpulan yakni perusahaan ini lebih hebat dari pemerintah. Dan tindakan yang dilakukan oleh perusahaan ini yakni dengan tetap melakukan perlawanan.***

Sudah tak terhitung karena begitu banyak program-program sosial yang dilakukannya hingga hampir seantero Batam. Namun mungkin hanya segelintir yang diketahui publik sebab ia enggan dipublikasikan. Yang penting bagi Rudi cukuplah uluran tangannya diketahui oleh si penerima.

Sebagai bukti dedikasinya, Rudi telah dianugerahi puluhan piagam penghargaan pada bidang sosial kemasyarakatan. Sejak menjejak Batam, pria rendah hati ini sudah gemar membaur dalam berbagai organisasi sosial. Ia pernah menjadi bendahara Komite Nasional Pemuda

Indonesia (KNPI) Batam selama tiga periode, Pengurus Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Batam, Penasehat APMOBI Batam, berbagai organisasi keagamaan dan budaya Tionghoa serta pernah menjadi salah seorang penggagas dan pendiri Universitas International Batam (UIB). Suami dari Lie Li Mei

yang menikah pada 1982 adalah sosok pengusaha senior Batam yang mempertajam kemampuan manajerialnya secara informal dan otodidak. Kendati saban hari sibuk mengelola usahanya, sejak dulu, Rudi tetap menyisihkan waktunya untuk kegiatan sosial dan keagamaan. (Edi Sutrisno)

serta memberikan kontribusi terhadap pemerintahan. Dimana pada saat prapemilukada, partai politik menjadi kendaraan politik bagi kandidat untuk bisa mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah, dan pasca pemilukada, partai politik dapat berperan dalam pemerintahan lewat koalisi politik atau bargaining politik yang diciptakan di lembaga legislatif. Dimana telah disebutkan di atas. Bahwa lembaga legislatif adalah rekan bagi eksekutif dalam menjalan roda pemerintahan di daerah, dan disinilah peran partai politik dijalankan lewat kadernya yang duduk di kursi legislatif. Kelima, pemilukada tidak hanya menciptakan pemerintahan baru menggantikan periodesasi pemerintahan yang telah berakhir. Tetapi sebenarnya memiliki intisari yang signifikan, bagi kelangsungan pemerintahan di daerah dan juga masyarakat di daerah tersebut. Oleh karena itu, marilah kita dukung pelaksanaan pemilukada bagi Kota Tanjungpinang dengan semangat otonomi daerah dan juga dalam rangka kemajuan serta perkembangan Kota Tanjungpinang itu sendiri. Mari bersama kita ciptakan pemilukada yang damai, aman, jujur dan adil serta menjunjung tinggi nilai sportivitas. Jika pemilukada berjalan dengan optimal dan baik, maka kebaikannya bukan saja untuk kandidat terpilih, akan tetapi bagi pemerintahan di daerah tersebut. Mari kita berikan pilihan yang terbaik berdasarkan hati nurani kita. ***

Surat Pembaca

Terima Kasih BPN DALAM kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam, karena pelayanannya yang cukup memuaskan, serta tidak bertele-tele, cepat dan tepat. Apalagi dengan program Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah (Larasita), memudahkan masyarakat dalam pengurusan tanah. Sekali lagi terima kasih BPN atas pelayanannya. Hormat Saya Endang Sri Astuti 081270047xxx Warga Anggrek Mas Batam Centre

Menyanyah

Rudi Tan, Pengusaha Senior yang Tak Suka Publikasi (2) KHALAYAK mengenal Rudi tidak hanya sebagai usahawan mapan, tapi ia dianggap sebagai sosok dermawan yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Rudi aktif di organisasi sosial K3S bersama Ibu Sri Rejeki Soedarsono dengan jabatan sebagai Wakil Ketua Bendahara Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Batam.

rintahan di daerah. Dimana legislatif, bukanlah lembaga yang memiliki kekuatan penuh di daerah (legislative heavy) akan tetapi merupakan rekan bagi kepala daerah dalam membangun daerah. Dengan menjalankan fungsi legislasi yaitu membentuk peraturan daerah sebagai regulasi pemerintahan daerah, fungsi anggaran dimana bersama-sama pemerintah daerah merumuskan anggaran bagi pembangunan daerah dan juga tentunya fungsi pengawasan terhadap peran eksekutif dalam menjalankan roda pemerintahan dan birokrasi di daerah. Sementara kepala daerah juga tidak bisa bekerja sendirian dan tidak juga memiliki kekuatan yang mutlak (eksekutif heavy), kepala daerah harus mampu menciptakan sinergisitas yang baik dengan DPRD dalam menjalan pemerintahannya. Penempatan kembali lembaga eksekutif dan legislatif pada posisi yang seharusnya mencerminkan upaya perbaikan sistem politik demokrasi di Indonesia dengan tujuan lembaga ini saling bekerjasama guna membangun daerahnya. Kelima, Pemilukada menciptakan kesempatan bagi partai politik untuk turut ambil bagian dalam pembangunan daerah. Dengan pemilukada langsung, peran partai politik yang berada di daerah tidak hanya menjadi perpanjangan tangan dari pengurus partai politik di tingkat pusat yang hanya digunakan sebagai lumbung suara di daerah pada pemilu, namun dengan adanya pemilukada partai politik dapat berperan

SAMA-sama bu Endang kami juga mengucapkan terima kasih atas kepuasan layanan purna kami. Memang benar bu program Larasita ini merupakan sebuah replika kecil kantor pelayanan yang bergerak. Dimana sistim pelayanan data komputerisasi yang Online. Sehingga, akan mempermudah masyarakat dalam melakukan proses pengurusan sertifikat kepemilikan tanah. Dengan sistim Larasita ini, masyarakat bisa mengurus sertifikasi tanah di tempat atau pos yang telah ditentukan, dengan proses pelayanan yang sama. Karena, kendaraan yang digunakan juga telah dilengkapi perangkat komputer yang online. Program ini juga telah dirancang semenjak Mai 2009 lalu. Sebelum program ini dilaksanakan, masyarakat masih enggan untuk mengurus sertifikat tanah mereka. Maka dengan sistim jemput bola dengan program Larasita tersebut, masyarakat mendapat kemudahan dalam pengurusan sertifikasi tanah dengan biaya yang sama. Bahkan, dengan waktu yang lebih cepat dan biaya lebin ringan. Karena sistim mobilisasi Larasita akan memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan mengusung motto 'Pelayanan Masyarakat Jarak Jauh, Menjangkau yang Tidak Terjangkau'. Intinya, progran ini merupakan suatu upaya BPN untuk mempermudah masyarakat, dalam pengurusan segala bentuk dokumen yang berhubungan dengan tanah. Sekian semoga penjelasan ini bermanfaat.

Pojok

Hormat Kami Hermansyah. S Kasi Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat BPN Kota Batam

√ Dua Petinju Kepri Kalah Awal di PON - Kalah Melulu, Kapan Menangnya ! √ Sorotan Dana PON dalam Paripurna - Ada yang tak Kebagian kali, pak cik ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

Sabtu 15 September 2012

6

Bupati Bintan Terima Penghargaan WTP

WAKIL Presiden RI Boediono menyampaikan kata sambutan.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI, Agus DW Martowardojo atas Laporan Keuangan tahun 2011 dengan capaian 'standar tertinggi' dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah. Hal tersebut dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bintan terhadap laporan keuangan di Bintan yang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI Boediono di aula gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jakarta pada pembukaan rapat Nasional BUPATI Bintan Ansar Ahmad dengan peng- Akuntansi dan Keuangan Pemerintah hargaan dari Pemerintah Republik Indonesia, tahun 2012 sekaligus membuka rapat yang berhasil mendapat capaian tertinggi dalam tersebut yang berlangsung di Jakarta, dari tanggal 11-12 September. akuntansi dan pelaporan keuangan.

ANSAR bersama Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi dan Kepala DPPKD Bintan, Yandrisyah memasuki gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI.

Kabupaten Bintan meraih prestasi dalam pembuatan laporan keuangan WTP dan termasuk 39 Kabupaten yang telah berhasil menyusun laporan keuangan dengan WTP. Secara nasional, terdapat 67 provinsi/ kota/kab yang mendapatkan penghargaan, yaitu 10 untuk provinsi, 19 untuk kota, dan 39 untuk kabupaten. Penghargaan diberikan dalam bentuk sertifikat. Bintan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Kepri yang mendapatkan penghargaan laporan keuangan dengan WTP oleh Menteri Keuangan, selain itu penghargaan yang sama juga diperoleh oleh Pemprov Kepri. Laporan keuangan dengan WTP ter-

ANSAR Ahmad bersama sejumlah Kepala Daerah saat menghadiri penganugerahan kualitas tertinggi dalam penyajian laporan keuangan.

WAKIL Presiden RI, Boedinono foto bersama usai penyerahan penganugerahan penghargaan ANSAR Ahmad bersama rombongan saat digedung Dhanapala. Kualitas Tertinggi dalam penyajian laporan keuangan tahun 2011.

sebut merupakan keseluruhan laporan keuangan yang telah dilaporkan oleh Pemkab, terdiri dari realisasi APBD, laporan arus kas, neraca atau kekayaan dan catatan laporan keuangan. Opini WTP pada laporan keuangan sangat memperhatikan pada rekomendasi BPK yang ditindak lanjuti, perbaikan sistem keuangan, kerjasama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melaksanakan Sistem informasi keuangan daerah) dan SDIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (Simda).*** Foto : Istimewa Narasi : Reza Fahlepi

MENTERI Keuangan RI Agus Martowardojo menyampaikan kata sambutan.

ANSAR disampingi Sekdakab Bintan Lamidi serta Kepala DPPKD Bintan Yandrisyah.

Frankim-Yusrizal Nomor Urut 3 Pasangan Cawako Tanjungpinang

FRANKIM dan Yusrizal menunjukkan nomor urut 3 pada Pilwako 2012.

PASANGAN Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, Hendri Frankim, S,sos dan Drs H Yusrizal mendapatkan nomor urut 3 dalam pencabutan nomor urut yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang di Hotel Bintan Beach Resort, Sabtu (8/9) lalu. Pengundian nomor urut tersebut dipimpin Ketua KPU Tanjungpinang Hamid Ali dan dihadiri ke empat pasangan cawako

FRANKIM dan Yusrizal berbincang pada acara pencabutan nomor urut cawako.

FRANKIM dan Yusrizal mengucapkan ikrar pemilu damai.

CMYK

beserta ratusan tim sukses mereka masing-masing. Hendry Frankim berharap nomor urut 3 yang diperolehnya bersama Yusrizal akan membawa berkah seperti halnya Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang juga memperoleh nomor urut 3 pada Pilgub DKI Jakarta 2012. Hendry berharap dapat mengikuti jejak Jokowi-Ahok pada Pilgub DKI yang ternyata bisa

memutarbalikkan prediksi dengan menumbangkan calon incumbent, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli pada putaran pertama. Selain itu, Frankim menilai nomor 3 adalah awal yang baik untuk melakukan sebuah gerakan, dan ini dibuktikan dalam setiap aba-aba dimana ketika angka tiga disebut baru mulai bergerak. “Jokowi-Ahok juga mendapatkan nomor urut 3 dan berhasil mengungguli semua prediksi.

FRANKIM-Yusrizal bersama sejumlah tim sukses mengacungkan 3 jari.

Angka 3 sebenarnya yang dicari dan bakal dipilih masyarakat nantinya,� kata Frankim dengan penuh sumringah. Hendry Frankim-Yusrizal merupakan satu-satunya pasangan yang berasal dari jalur independen pada Pilwako Tanjungpinang ini. Hendry Frankim pernah duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2004-2009, namun gagal mempertahankan kursi itu pada

Pemilu 2009. Sedangkan pasangannya, Yusrizal merupakan birokrat senior yang pernah menduduki sejumlah jabatan penting di Kepri. Diantaranya, pernah menjabat Plt Bupati Anambas dan Asisten I Pemerintah Provinsi Kepri pada masa Gubernur Ismeth Abdullah.*** Narasi : Asfanel Foto : Asfanel

FRANKIM dan Yusrizal menandatangani berita acara pencabutan nomor urut.

FRANKIM-Yusrizal bersama sejumlah tim sukses mengacungkan 3 jari sebagai pertanda nomor FRANKIM-Yusrizal bersama sejumlah tim suksesnya, kompak mengacungkan 3. urut yang diperolehnya pada Pilwako Tanjungpinang 2012.


7

SAMBUNGAN Sabtu,

15 September 2012

Film Innocence

Sambungan hal 1

MASSA yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan unjuk rasa menentang Film Innocence of Moslems di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (14/9). NET

Dia mencibir alasan pembuatan film ini dengan dalih kebebasan berekspresi. Menurut dia, kebebasan berekspresi ini seharusnya juga menghormati agama lain dan tidak mengobarkan semangat kebencian. Namun, Amidhan mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang dengan segera menutup konten film ini di Youtube. Dia juga meminta umat Islam di Indonesia tidak ikut-ikutan menyebar video ini kepada pihak lain. "Jangan latah untuk ikut menyebar," ujarnya. Terkait dengan penyerangan terhadap Kedutaan Besar Amerika Serikat di Libya, MUI meminta media tidak secara sepihak menyimpulkannya sebagai akibat adanya film ini. Menurut dia, terlalu naif penyerangan brutal itu dipicu hanya karena sebuah film. "Ini pasti karena kebencian yang mendalam," ucapnya. Ia mengimbau umat Islam di Indonesia tidak terprovokasi dengan adanya peredaran film tersebut. Meskipun dinilai menghina Nabi Muhammad dan Islam, MUI meminta umat Islam merespons film ini dengan kepala dingin. "Jangan reaksioner," katanya. Amidhan menjelaskan bahwa MUI meminta umat Islam di Indonesia untuk bersikap tenang dan tidak menunjukkan reaksi berlebihan. Dia juga meminta umat Islam tidak melakukan demonstrasi. Sebab, hal itu justru akan membuktikan film ini sudah berhasil memprovokasi Islam di Indonesia. Film Innocence of Muslims ber-

durasi selama dua jam. Film ini sempat beredar di Youtube sebelum akhirnya ditutup di Indonesia karena permintaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pembuatan ini menyebabkan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Libya diserang dengan roket dan menyebabkan duta besar dan tiga stafnya tewas. Demo Gelombang demonstrasi penolakan terhadap film "Innocence of Muslims" yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW akhirnya melanda Indonesia. Jumat (14/9) ratusan orang dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Para demonstran membawa spanduk-spanduk yang bernada menyalahkan pemerintah AS karena dinilai telah membiarkan peredaran film tersebut. Salah satu spanduk bertuliskan "Mengecam Bisunya Pemerintah AS Pada Aksi-Aksi Kebencian Terhadap Islam", terlihat dibawa para demonstran. Sebagian demonstran terlihat kompak mengenakan baju koko warna putih. Massa HTI menuntut agar pemerintah Amerika memberi sanksi keras pada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan film "Innocence of Muslims". Mereka mengatakan bahwa satu-satunya hukuman yang pantas bagi para pembuat film kontroversial itu adalah hukuman mati. Dalam aksi demonstrasinya,

Dua Jenazah

Sambungan hal 1 sekitar habis magrib tadi (kemarin). Dan kapan pemulangannya kami belum tahu," ujar Devi, Jumat (14/9). Menurutnya , pihak keluarga dari Osnan, korban lainnya juga sudah memberitahukan kepada diri bahwa mereka juga sudah mengirim surat tersebut. Dokumen yang diperlukan untuk proses pemulangan di antaranya Surat Domisili, Surat Keterangan Tidak Mampu, Foto Copy Surat Nikah, Kartu Keluarga dan surat permohonan pemulangan jenazah kepada pemerintah. Polisi Malaysia sebelumnya menembak mati lima warga Indonesia, Jumat (7/9) sekitar pukul 02.00 dini hari waktu Malaysia. Kelima orang itu, empat di antaranya warga Batam, Kepulauan Riau dan satu orang lainnya warga Probolinggo, Jawa Timur. Mereka dituduh melakukan perampokan di Ipoh, Pulau Pinang, Malaysia. Kelima WNI itu adalah Jony alias M Yasin Osnan, Hamid, Diden, semuanya warga Batam dan Mahno berasal dari Probolinggo yang sudah lama menetap di Ipoh, Negara Bagian Perak, Malaysia. Saat ini jazad Mahno sudah dibawa ke Porbolinggo dan empat lainya masih di Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainon Ipo, Perak, Pulau Pinang, Malaysia. Identifikasi Kementerian Luar Negeri Indonsia telah melakukan identifikasi korban yang tewas ditembak Polisi Malaysia. Hingga saat ini jumlah korban penembakan masih simpang siur, ada yang menyebut lima orang dan lainnya menyebut empat orang. Kemenlu sendiri menyebut jumlah korban yang tewas ditembak sebanyak empat orang. Dari empat orang itu, tiga diantaranya warga

HTI juga untuk mempromosikan berdirinya Khilafah Islamiyah di Indonesia. Menurutnya, apabila khilafah ditegakkan maka penghinaan terhadap umat Islam tidak akan dibiarkan begitu saja. "Kalau khilafah berkuasa, jangan kan nabi yang dihina, seorang umat saja dihina oleh kafir maka akan diratakan negaranya oleh khilafah," ujar Pengurus DPD Hizbut Tahrir Jakarta, Assad dalam orasinya. Seruan ini pun di sambut dengan teriakan "khilafah" dan "mampus Amerika" oleh para demonstran. HTI juga mengancam akan menggusur kantor kedutaaan Amerika. Mereka memandang, negara yang telah menghina umat Islam tidak pantas memiliki kantor kedutaan di Indonesia. "Lihat baik gedung ini markas teroris terbesar. Sebentar lagi khilafah akan mengusir kedubes ini karena dia telah menghina umat muslim," ujar Assad. Selain massa HTI, sekelompok orang dari komunitas Habaib Jakarta juga ikut bergabung dalam demonstrasi di depan kedubes AS. Meski ratusan massa itu memenuhi sebagian ruas jalan di depan kedubes AS namun arus lalu lintas tetap lancar. Unjuk rasa yang bernada keras ini juga berjalan damai dan lancar. Aparat keamanan pun terlihat tidak kesulitan menjaga ketertiban demonstrasi. Massa demonstran membubarkan diri sekitar pukul 15.50 WIB usai melakukan doa bersama. (dtc/net)

Batam, Kepri dan satu lainnya warga Probolinggo, Jawa Timur. "Yang tewas empat orang. Yang betul itu empat. Dari catatan kami tiga dari Batam,"ujar Jun Kuncoro, staf Kemenlu saat mengunjungi rumah Jony, salah satu WNI korban penembakan, di kawasan Seraya, Batam, Jumat (14/9) sore. Jun Kuncoro merupakan utusan yang diperintakan langsung Mentri Luar Negeri, Marty Natalegawa untuk mengurus persiapan pemulangan jenazah WNI yang tewas tersebut. Menurut dia, hingga kini Kemenlu baru mendapatkan kepastian keluarga dua dari tiga korban asal Batam yakni Osnan dan Jony. Sementara yang satu lagi sedang dicari ahli warisnya. "Tinggal satu lagi yang sedang kami cari ahli warisnya. Tadi sudah ketemu, tapi bukan keluarga langsung",katanya. Meski demikian dia tidak bersedia mengungkap di kawasan mana dirinya sudah bertemu dengan keluarga korban ketiga yang dinilainya bukan keluarga langsung. Dari informasi yang dihimpun, hingga kini KBRI di Malaysia belum dapat memastikan identitas korban ketiga yang menurut Jun Kuncoro itu berasal dari Batam. Saat ini KBRI masih mengantongi nama lengkap tiga WNI yang tewas, antara lain Osnan alias Tandi Ahmad dan Jony alias M Yasin yang keduanya warga Batam serta Ahmad Romli alias Manho yang berasal dari Probolinggo, Jawa Timur. Sedang satu korban lainnya masih ditetapkan KBRI sebagai Mr X atau belum dapat dipastikan identitasnya. Pihak KBRI Malaysia sudah mengirim foto dan sidik jari tersebut ke Polres Sumbawa, NTB untuk diidentifikasi. Sebab KBRI

menilai cici-ciri korban lebih identik dengan karakter fisik umumnya warga di daerah tersebut. Dan sampai sekarang KBRI masih menunggu hasil identifikasi dari Polres Sumbawa. Verifikasi Pemerintah seharusnya memverifikasi terlebih dahulu klaim polisi Malaysia soal penembakan warga negara Indonesia. Selama ini, tuduhan bahwa mereka tersangka perampok tidak pernah terbukti. Anggota Komnas HAM, Johnny N Simanjuntak mengatakan, polisi Malaysia selalu menggunakan alasan WNI yang ditembak mati adalah perampok. Namun, tuduhan itu tidak pernah dibuktikan sampai sekarang. "Juni lalu, ada tiga WNI ditembak di Kuala Lumpur karena dituduh perampok. Sampai sekarang, tidak pernah jelas apakah mereka benar-benar perampok atau bukan," ungkap Johny, Jumat (14/9) di Batam, Kepulauan Riau. Alasan serupa kembali digunakan saat polisi Malaysia menembak lima WNI bulan ini. Joni, Osnan, Hamid, dan Mahno ditembak polisi Malaysia di Ipoh, Negara Bagian Perak, Jumat (7/9) dini hari. Adapun Diden dikabarkan ditembak pada Senin malam. Selain Mahno, empat korban disebutkan berdomisili di Batam. Ironisnya, kata Jhonny, Pemerintah Indonesia terkesan menerima saja alasan Malaysia. Bahkan, pengumuman resmi Kementerian Luar Negeri soal kematian Jony dan kawan-kawan sangat mirip isi berita beberapa media Malaysia soal insiden itu. Beberapa media yang memberitakan insiden itu antara lain Bernama, Utusan, dan Berita Harian. (kom/dtc/btd)

Berharap Tuah

Sambungan hal 1 "Karena kemarin sangat sepi saat di Jakarta saya berharap dukungan bonek dapat menambah semangat pemain-pemain pas lawan Vietnam," pinta Fabio. "Dengan ramainya supporter tentunya akan mempengaruhi lawan juga. Makanya kami butuh dukungan supporter," lanjutnya. Untuk Vietnam sendiri, Fabio mengaku sudah mengantongi peta kekuatan lawan sehingga siap meracik taktik terbaik untuk meraih kemenangan. "Untuk lawan, saya sudah melihat cara permainan Vietnam dari video. Mereka mempunyai kecepatan. Persiapan sudah bagus," tukasnya. Dari komposisi pemain Viet-

nam yang dipanggil oleh pelatih Phan Thanh Hung dalam rangka untuk mengikuti AFF Cup 2012 dan dibawa untuk menghadapi uji coba melawan Indonesia ada beberapa pemain yang harus diwaspadai oleh pemain Indonesia, Timnas Vietnam sekarang berisikan pemain senior dan yunior. Diantranya, Le Tan Tai dan Nguyen Vu Phong yang merupakan dua gelandang senior yang selalu menjadi tulang punggung timnas Vietnam sampai saat ini. Dan juga perlu diwaspadai kepercayaan diri pemain timnas Vietnam saat ini pastinya sangat tinggi setelah menekuk Malaysia dengan skor 2-0. Dengan modal itu motivasi pemain Vietnam pastin-

Tiga

Sambungan hal 1 driving simulator di Korlantas Polri. Hingga saat ini, KPK sudah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus itu, yakni Irjen Pol Djoko Susilo (Mantan Kepala Korlantas), Brigjen Pol Didik Purnomo (Wakil Kepala Korlantas), serta dua pihak swasta yakni Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang dan Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto. Ditanya mengenai pemeriksaan tersangka Didik Purnomo yang kini ditahan Polri di Rutan Mako Brimob, Johan mengatakan bahwa belum ada rencana soal itu. "Tapi menurut pimpinan, pemeriksaan DP sebagai saksi untuk tersangka DS bisa saja dilakukan di tempat dia ditahan. Tapi pemeriksaan itu belum dilakukan. Belum ada jadwalnya," pungkas Johan. 20 Penyidik Ditarik Kepolisian menarik 20 penyidik KPK yang berasal dari institusinya. Satu dari 20 orang tersebut adalah penyidik yang menangani kasus dugaan korupsi simulator ujian surat izin mengemudi (SIM). Juru Bicara KPK Johan Budi SP membenarkan adanya surat yang dikirimkan Polri kepada KPK terkait 20 penyidik tersebut. Surat yang masuk ke KPK pada 12 September itu menyatakan, Polri tidak memperpanjang masa tugas para penyidik itu di KPK. Johan membantah kalau penarikan 20 orang penyidik ini terkait dengan kasus dugaan simulator SIM Korps Lalu Lintas Polri yang tengah disidik KPK. "Tidak ada hubungan sama

sekali," katanya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/9). Menurut dia, sesuai dengan ketentuan UU, Polri bisa saja tidak memperpanjang masa tugas penyidiknya di KPK. Peraturan tentang kepegawaian KPK mengatakan, kontrak penyidik di KPK dapat diperpanjang satu kali. Adapun satu kali kontrak lamanya empat tahun. Hanya saja, menurut Johan, di antara 20 penyidik KPK yang disebut Polri itu, ada yang baru ditugaskan dua hingga tiga tahun. "Rule-nya kalau PP 64 bahwa mereka empat tahun, bisa diperpanjang atau tidak. Dua puluh penyidik ini ada yang pas setahun, ada yang tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga. Dengan kata lain, mereka harus kembali ke Mabes Polri," ungkap Johan. Sementara itu Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan Mabes Polri menarik kembali penyidik polisi yang ditugaskan di KPK karena telah menyelesaikan masa tugasnya. "Penyidik yang telah habis masa tugasnya di KPK akan bertugas kembali di Polri," katanya, kemarin. Menurut Boy, pihaknya siap menyediakan penyidik lainnya jika dibutuhkan oleh KPK sebagai pengganti 20 penyidik yang ditarik kembali ke Mabes Polri. "Jika KPK membutuhkan pengganti akan dipersiapkan lagi penyidik yang terbaik,"pungkas Boy. Sementara itu untuk mengatasi penarikan 20 penyidik itu, pimp-

cana dan pengumpul barang hasil curian. Penangkapan itu berawal dari kecurigaan warga yang melihat mobil Avanza warna metalik BP 1217 DD melintas di jalan tanah, samping Kantor BP POM, Nongsa menuju ke kebun milik tersangka Syamsul, Kamis (6/9) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB atau tiga hari setelah kejadian perompakan. Warga kemudian melaporkan ke polisi. Setelah penyisiran selama lima hari akhirnya diketahui mobil Avanza yang ditumpangi perompak itu adalah milik saudara dari istri Syamsul yakni Cinong. Polisi kemudian melakukan penggerebekan di rumah yang berada di dalam kebun tersebut, Rabu (12/9) pukul 14.30 WIB. Dari penggerebekan itu polisi berhasil menangkap Syamsul dan menyita tujuh parang bermata tajam dan runcing serta 7 buah sebo (penutup muka). Dari keterangan Syamsul polisi lalu melakukan pengembangan dari berhasil menciduk FJJ di rumahnya. Di tempat ini polisi menemukan barang milik ABK kapal, salah satu ATM. Kedua pelaku kemudian dibawa ke Dirpolair Polda Kepri untuk dilakukan pemeriksaan. Di hari yang sama, dari keterangan kedua tersangka itu, polisi bergerak ke rumah kapten Dd sekitar pukul 23.30 WIB. Selanjutnya polisi bergerak ke rumah MS di Tanjung Sengkuang. Namun MS tidak berada di tempat. Polisi lalu ke Sembulang dan berhasil menciduk Ms di lokasi tersebut. Buru 4 Perompak Lainnya Setelah berhasil menangkap empat dari delapan perompak, Tim

mengaku amat selektif dalam memilih calon pendamping. Bahkan, kini ia sedang tak dekat dengan satu pria pun. Soal kriteria pasangan, Fara mengaku terus-terang bahwa dirinya memang melihat sosok seorang pria dari fisiknya terlebih dahulu. Ibaratnya, dari wajah tu-

run ke hati. Setelah mempertimbangkan ketampanan, ia pun baru melihat sisi-sisi lainnya,reda terutama soal profesi. "Ganteng sih pasti, tapi yang juga nggak kalah penting, pekerjaannya apa," ujar Fara. Lantas, pria dengan profesi apa yang diinginkan oleh Fara?

Yang jelas, ia tak ingin punya pasangan yang sama-sama bekerja di bidang yang sama dengan dirinya. "Jangan artis sih pokoknya. Ya, artis kan nggak selamanya pasti. Aku lebih nyari yang karyawan kantoran atau pengusaha aja," tukasnya. (dtc)

melaju ke final sehingga minimal perak sudah di tangan. "Kita berharap Supriadi dapat memberikan yang terbaik. Besok (hari ini-red) Supriadi bertanding di semifinal," ujar Pelatih Tinju Kepri, Erzon kepada Haluan Kepri, Jumat (14/9) via phone dari Pelalawan. Melajunya Supriadi ke semifinal, setelah mengkandaskan petin-

gabungan Polair, Brimob, Intel dan Reskrimum Polda Kepri kembali melakukan pengejaran terhadap empat perompak lainnya yang masih buron. Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan tim saat ini masih di lapangan menguber para tersangka lainnya. "Hasilnya kita tunggu saja, karena saat ini empat tersangka yang ditangkap memang berbeda kelompok dengan ke-4 tersangka yang masih DPO. Namun tetap saja kedua kelompok ini ada kontak jadi kemungkinan tersangka lainnya akan mudah untuk diketahu keberadaannya" kata Hartono. Sebelumnya diberitakan sebelumnya, tugboat HM Leo dirompak empat penjahat di Perairan Kepri saat berlayar dari Pelabuhan CPO Kabil ke Kalimantan Tengah. Para perompak berhasil membawa kabur alat navigasi kapal dan sejumlah barang berharga lainnya. Bahkan penjahat tersebut merampas senjata milik anggota Gegana dari Kelapa Dua, Depok yang mengawal kapal tersebut. Senjata jenis senapan serbu Steyr AUG dan satu magazin berisi 30 butir peluru berhasil dibawa kabur pelaku. Di hari yang sama, perompak juga melakukan aksi di kapal tanker milik perusahaan India yang masih berlabuh di Pelabuhan CPO Kabil sekitar pukul 04.00 WIB. Perompak berjumlah sekitar empat orang ini sempat dipergoki oleh ABK kapal Vikash Kumar. Perompak sempat dilawan ABK sehingga mereka kabur. (cw42/cw56)

Petinju Kepri

Sambungan hal 1

Cari Pengusaha

Sambungan hal 1

inan KPK akan berkoordinasi dengan Kapolri. Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, pihaknya masih membutuhkan para penyidik tersebut. "Pimpinan KPK akan koordinasi dengan Kapolri, karena sangat penuh (kasus) dibanding jumlah penyidik kita yang terbatas," kata Johan. Sebagai gambaran, kata Johan, satu penyidik di KPK bisa menangani tiga hingga empat kasus korupsi. Apalagi, menurutnya, beberapa penyidik yang kontrak kerjanya di KPK tidak diperpanjang itu baru bertugas satu hingga dua tahun. Seusai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2005 Tentang Sistem Manajemen Manusia Sumber Daya KPK, seorang penyidik Polri bisa bertugas di KPK selama empat tahun dan kontraknya bisa diperpanjang hingga empat tahun lagi. Hingga kini belum ada keputusan final dari koordinasi antara pimpinan KPK dengan Kapolri. Johan mengatakan, bukan kali ini saja seorang penyidik yang bertugas di KPK harus kembali ke institusinya. Namun selama ini, biasanya penyidik yang kembali ke Polri hanya satu atau dua orang, belum pernah sampai 20 penyidik. Saat ditanya apakah tidak diperpanjangnya kontrak 20 penyidik ini terkait kasus simulator SIM yang seolah menjadi rebutan KPK dengan Polri, Johan membantahnya. "Sama sekali tidak ada hubungannya," ujar Johan. (dtc/kom/net)

Kaget Punya

Sambungan hal 1 Ia menyebutkan suaminya keseharian bekerja sebagai pemandu tamu pariwisata yang datang dari luar daerah, dan sekaligus menjadi supir mobil. "Hari-hari dia bekerja membawa tamu keliling, seperti dari luar daerah Aceh dan daerah lainnya. Saya juga bingung kenapa dia nekat melakukan perompakan," keluh Cinong. Cinong juga mengaku bahwa suaminya itu baru berada di Kota Batam setelah mereka melangsungkan pernikahan. "Dia baru di Batam ini. Sebelumnya dia tinggal di Pontianak, Kalimantan Barat dengan istri pertamannya. Dan kemudian setelah pisah, dia menikahi saya dan tinggal dengan saya di sini (Batam)," kata Cinong yang belum memiliki anak dari buah pernikahan mereka. Setelah mengetahui suaminya ditangkap, Cinong baru sekali menjenguk suaminya di tahanan Polair Polda Kepri, Sekupang. Saat berkeluh kesah di dalam ruang tahanan, Syamsul menyatakan rasa penyesalannya atas perbuatannya itu. "Dia berjanji pada saya tidak akan melakukan hal-hal seperti yang baru dilakukannya. Dan saya sebagai istri hanya berharap Syamsul bisa mengambil hikmah atas perbuatannya dan mau bertobat," harap Cinong. Syamsul (47) ditangkap bersama tiga rekannya yang lain. Mereka adalah FJJ (45) penyandang dana, MKS (37) bertugas untuk mengikat ABK kapal dan MS (34) tekong kapal speed boat. Sementara, Syamsul adalah sebagai peren-

ya berlipat ganda untuk meraih 3 kali kemenangan beruntun mereka di pertandingan uji coba internasional atas Indonesia. Berbanding terbalik dengan motivasi dan semangat dari para pemain Indonesia yang saat ini mungkin sedang down akibat kekalahan dari Korea Utara. Melihat dari uji coba terakhir Indonesia saat menghadapi Korea Utara, dari sepanjang permainan selama 90 menit Indonesia terus ditekan oleh lawan. Dengan permainan determinasi dan agresifitas yang spartan dari pemain Korea Utara saat itu, maka tipikal pemainan Vietnam mungkin ada kemiripan dari hal tersebut diatas dan perlu diwaspadai oleh pemain Indonesia.(dtc/bbc)

ju Sumbar, Abdul Halim skor 24-8. Kemenangan itu membawa dirinya berhadapan dengan Afdan Batila dari Aceh. Supriadi akan menjadi harapan Kepri di cabor tinju ini, menyusul dua petinju lainnya kalah di babak awal penyisihan. Menurut Erzon, peluang Supriadi cukup terbuka mengingat kedua petinju belum pernah bertemu.

Kendati demikian, Supriadi tetap butuh perjuangan ekstra. "Peluang kita fifty-fifty. Lawan memang cukup berat, namun Supriadi diuntungkan karena belum pernah bertemu sehingga lawan tidak mengetahui kekuatan Supriadi. Mudahmudahan saja Supriadi tampil maksimal dan mampu mengalahkan lawan," katanya. (amr)


CMYK

SUMBAR RIAU

8

Sabtu,

15 September 2012

Mapping Tapal Batas HTI RAPP Resahkan Warga Terpidana Suap PON Riau Banding PEKANBARU (HK) — Rahmad Syahputra, Manager KSO PT Pembangunan Perumahan (PP) yang menjadi terpidana 2,5 tahun dalam kasus korupsi dengan penyuapan terhadap anggota DPRD Riau mengajukan banding atas vonis yang diterimanya melalui Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Jumat (14/9). Permohonan banding yang diajukan terpidana melalui kuasa hukumnya, Tri Harso Utomo SH. Tri yang ditemui di PN Pekanbaru mengatakan, setelah dipikir pikir selama satu minggu. Kliennya Rahmad Syahputra mengajukan banding atas putusan majelis hakim PN Pekanbaru, pada putusan vonis pekan silam," ujarnya. " Kliennya beralasan bahwa putusan hakim itu, terlalu berat bagi dirinya. Sehingga kliennya mengajukan banding," ungkap Tri. Sementara itu, PLH Panmud Tipikor, PN Pekanbaru, Saidul Amni SH MH mengatakan, kalau pihaknya sudah menerima permohonan banding dari terpidana Syahputra," ujarnya. Selain Rahmad, kita juga menerima permohonan banding dari jaksa penunt umum (JPU) Jaksa Penuntut Umum (JP)U Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Muhid Mudin SH, Asrul Alimin SH, Risma Ansari SH, dan Nurul Widiasih SH. Karena JPU berpendapat putusan hakim terlalu ringan bagi terdakwa. " JPU menyatakan banding atas putusan vonis terhadap terpidana Rahmad Syahputra dan terpidana Eka Darma Putra, Staff Dispora," kata Saidul. Sedangkan terdakwa Eka Darma Putra, tidak ada mengajukan permohonan banding. " Hingga saat ini, belum terpidana Eka mengajukan banding," terangnya. Seperti diketahui, pada Jumat (7/9) pekan lalu. Majelis Hakim PN Pekanbaru, menjatuhkan vonis 2 tahun 6 bulan (2,5) tahun terhadap dua terdakwa kasus suap revisi perda Main Stadion Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau yakni, Rahmad Syahputra, Manager KSO PT Pembangunan Perumahan (PP) dan Eka Darma Putra, Kasi Sarana dan Prasarana Dispora Riau. Karena kedua terdakwa terbukti melanggar pasal 55 KUHP, tentang melakukan tindak pidana korupsi secara bersama sama. Selain hukuman kurungan, kedua terdakwa juga dikenakan membayar denda sebesar Rp 50 juta atau subsider (diganti) dengan kurungan selama 2 bulan. (rtk)

SELATPANJANG (HK) — Mapping atau pemetaan tapal batas lokasi Hutan Tanam Industri (HTI) PT RAPP di Pulau Padang membuat resah warga setempat. Pasalnya, beberapa pemetaan tapal batas ada yang masuk ke dalam areal perkebunan karet milik warga desa. Camat Putri Puyu Drs. H. Izhar mengakui, ada menerima pengaduan dari sejumah warga desa Kudap dan Dedap terkait masuknya lokasi HTI RAPP di ereal perkebunan karet warga setempat. Dari hasil Mapping yang dilakukan pihak perusahaan, warga menemukan sejumlah tanda pancang yang dicat merah sebagai titik lokasi tapal batas HTI RAPP. ”Memang ada beberapa yang melaporkan terkait masuknya titik tapal batas HTI ke kebun karet warga desa Kudap dan Dedap. Soal ini sedang kita proses dengan menurunkan tim kecamatan dan akan kita laporkan ke Pemkab Meranti” tegas Camat Izhar. Terkait masukknya lahan HTI RAPP ke kebun warga, urai Izhar, pihaknya memang tidak bisa mengambil keputusan sepihak dan tetap menjadi kewenangan Pemkab Meranti. Meskipun demikian, Kecamatan Putri Puyu menyesalkan sikap pihak managemen PT RAPP. Soalnya, sampai hari ini pihak RAPP belum melaporkan kepada Kecamatan aktifitas Mapping di desanya. “Apakah hasil Mapping ini sudah final atau belum, kita juga tidak tahu. Soalnya, sampai hari ini belum ada informasi yang jelas dari Pemkab Meranti. Dan pihak perusahana juga tidak pernah melapor ke pihak kecamatan” beber Izhar.

RUSLAN/HALUAN KEPRI

TAPAL BATAS — Dua warga Desa Kudap menunjukkan patok tapal batas lokasi HTI RAPP yang masuk ke areal kebun karet milik warga desa Kudap, Jumat (14/9). Patok tapal batas yang dilakukan RAPP telah membuat warga setempat resah. Manager Estate Pulau Padang Marzum mengatakan hasil patok Mapping yang masuk ke dalam lokasi kebun milik warga, bukanlah harga mati. Artinya, ini baru sebatas patok dan belum final. Untuk itu, warga tidak perlu resah RAPP tetap komit menjalankan aturan yang melekat pada UU menteri Kehutanan RI. Belum Final, baru 75 persen Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti Makmun Murod menegaskan Mapping

tapal batas antara lahan HTI RAPP dengan kebun warga di Pulau Padang, belum selesai. Sampai hari ini, proses Mapping masih terus berjalan. Untuk itu, masyarakat tidak perlu cemas dan takut dengan temuan di lapangan. “Mapping titik tapal batas HTI RAPP itu, belum final. Dari total luas lahan, proses Mapping baru berjalan 70 persen dan hasilnya juga belum final. Artinya, hasil Mapping ini masih akan di evaluasi kembali sebelum disyahkan” ugkap Kadishutbun Makmun Murod.

Kalaupun hasil Mapping nantinya ada lahan kebun milih warga yang masuk, urai Makmun Murod, RAPP tidak akan melakukan perampasan. Sesuai dengan MoU yang telah di sepakati dan ketentuan perundang-undangan Kementrian kehutanan, apa bila dalam Mapping tapal batas ditemukan kebun, rumah ataupun fasilitas masyarakat pihak perusahaan tidak boleh memaksaskan kehendak memasukan dalam lokasi HTI. Lahan milik warga yang masuk dalam HTI, harus diin-

clave atau dikeluarkan. ” Ini aturan hukum yang tidak bolah dilanggar oleh RAPP. Konsekuensinya dikembalikan pada masyarakat. Ada dua opsi yang bisa dipilih, pertama lahan tersebut disagu hati oleh pihak perusahaan dan kedua, masyarakat bisa masuk ikut program HTI dengan pihak perusahaan. Jadi, masyarakat desa Kudap dan Dedap, tidak perlu takut dan cemas. Kebun milik warga tetapkan akan di inclave dari konsesi lahan HTI RAPP” tegas Kadishut Meranti Makmun Murod (lan)

Gedung SD 047 Memprihatinkan SELATPANJANG (HK) — Kondisi Gedung SD 047 di Kabupaten Kepulauan Meranti, sangat memprihatinkan. Bangunan sekolah itu banyak yang lapuk dan mulai terlihat reot. Atapnya juga banyak yang bocor. Saat ini, jumlah murid di sekolah itu mencapai ratusan orang. Oleh: Ruslan, Liputan Selat Panjang Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Hafizan Abas mengaku prihatin dengan kondisi bangunan gedung yang sudah mulai lapuk dimakan anai-anai tersebut. Selain tidak layak huni, ratusan orang tua murid khawatir gedung sekolah tersebut roboh. “ Kita tidak habis pikir, kenapa ini luput dari perhatian Dinas Pendidikan. Dengan anggaran ratusan miliar setiap tahun, seharusnya pemerintah kabupaten memiliki keleluasaan melakukan perbaikan sarana dan prasana pendidikan. Apalagi pemerintah pusat juga mengalokasikan dana yang cukup besar, hampir Rp21 triliun di APBN tahun 2012 ini untuk rehab gedung

sekolah tak layak huni,” beber Hafizan Abas. Infrastruktur sarana dan prasarana pendidikan di pedesaan, kata dia, harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Meranti. Potret infrastruktur pendidikan di pedesaan tidak hanya dihadapkan dengan persoalan kondisi gedung sekolah yang tak layak huni. Beberapa sekolah di berbagai pelosok pedesaan, juga kekurangan bangku belajar. Malah ada siswa yang harus berhimpit belajar satu meja dengan tiga orang siswa. " Yang lebih miris lagi, kondisi perumahan dinas guru diberbagai pelosok pedesaan juga sudah lapuk dan tak layak huni. Wajar kalau kondisi ini kemudian menye-

babkan banyak guru-guru yang baru dilantik menolak untuk ditempatkan di sekolah-sekolah di pedesaan," ujarnya. Ketua LSM Perades (Peduli Rakyat Desa) Guntur mengatakan, sebagian besar infrastruktur pendidikan di pedesaan sudah tak layak huni. Mulai dari ruang kelas belajar, perumahan guru, kondisi bangku yang sudah lapuk, peralatan sekolah yang minim dan tidak tersedianya buku-buku paket pendukung belajar. “ Sebagian besar gedung sekolah di pedesaan, adalah warisan masa lalu bangunan tahun 1982-1986. Termasuk SD 047 Tanjung Bunga, maupun gedung sekolah inpres warisan Orde Baru. Yang jadi pertanyaan, dengan anggaran yang besar kenapa persoalan seperti ini masih ditemukan. Apalagi pemerintah juga mengalokasikan dana BOS dan BOS Buku” beber Guntur yang kerap keluar masuk kampung memperhatikan kehidupan sosial masyarakat. Prioritas di APBD 2013 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. Bakhtiar berjanji akan memprioritaskan pemban-

gunan gedung SD 047 pada tahun anggaran 2013. Untuk itu, pihaknya segera menurunkan tim tekhnis Program untuk turun meninjau ke lapangan dan segera menyusun plat fond anggaran pembangunan gedung SD tersebut. “Tidak hanya SD 047, kita sudah printahkan bagian program untuk turun melakukan inventarisasai kondisi kelas-kelas belajar di beragai sekolah di pedesaan. Terutama untuk sekolahsekolah dasar, yang memang sudah berumur tua. Soalnya, banyak gedung SD di berbagai pelosok pedesaan Meranti yang dibangun di tahun 80-an dan masih dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan belajar” ungkap Kadisdik. Selain melakukan inventarisasi kondisi kelas belajar, Disdik juga sedang melakukan inventarisasi kondisi perumahan guru, peralatan mubeler sekolah dan bangku belajar. “Ini akan menjadi agenda dan prioritas pembangunan di APBD Meranti tahun anggaran 2013.Kalau memang tidak tercover semuanya, kita akan upayakan menarik dana pusat melalui APBN 2013” tandas Baktiar. ***

Danau Khayangan Icon Wisata Pekanbaru PEKANBARU (HK) — Dalam upaya menambah icon wisata kota Pekanbaru, Kepala Dinas (kadis) Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) memproyeksi Danau Khayangan menjadi salah satu icon wisata kota Pekanbaru. Hal ini disampaikan oleh Kadisparbud Pekanbaru, Destrayani Bibra kepada wartawan, Jumat (14/9). Menurut Bibra Danau Bandah Khayangan merupakan milik pemerintah yang bisa diproyeksikan menjadi salah satu icon wisata kota Pekanbaru, sedangkan danau Buatan yang terletak di sebelahnya

sebagian tanah punyai pemerintah sebagiannya lagi merupakan tanah masyarakat. " Kita bisa memaksimalkan pada danau Khayangan, sementara Danau buatan tidak bisa dimaksimalkan, karena sebagian tanah masih milik masyarakat," ungkapnya. Dikatakannya lagi, untuk menjadi salah satu icon wisata kota Pekanbaru, Danau khayangan dinilai masih membutuhkan pembangunan sarana dan prasana untuk pengembangan potensi danau ini mulai dari infrastruktur hingga sarana pendukung. Karena banyak juga terdengar keluhan dari

RIAU TERKINI

DANAU Khayangan. masyarakat yang bertamasya ke danau khayangan ini yaitu minimnya air, kamar mandi, toilet, hingga tempat ibadah. "Beberapa bangunan dibutuhkan untuk mendukung khayangan jadi icon wisa-

ta, seperti kamar mandi, tempat ibadah agar pengunjung bisa nyaman berada lama di sini. Sementara itu untuk fasilitas jalan sudah dibangun sepanjang 1.2 km selama PON ini," bebernya.(mg2)

Padang Diguncang Gempa 6,1 SR PADANG (HK) — Warga Padang, Sumatera Barat, dikagetkan oleh guncangan gempa, yang berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika setempat, berkekuatan 6,1 skala Richter, Jumat (14/

9), pukul 11.51 WIB. Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa 6,1 SR itu berlokasi di 3.51 Lintang Selatan dan100.32 Bujur Timur (BT) dan

pusatnya sekitar 162 kilometer Tenggara Kepulauan Mentawai, Sumbar, dengan kedalaman 83 kilometer. Gempa berkekuatan 6,1 Skala Ricter dirasakan cukup kuat di Kota Bengkulu, se-

CMYK

hingga warga sempat keluar rumah. " Kami sangat terkejut dengan getaran gempa itu meskipun hanya sebentar," kata seorang warga Padang Harapan, Mustofah. Tidak hanya di Bengkulu,

Mortir Aktif Ditemukan di Areal Banjir Bandang PADANG (HK) — Mortir aktif ditemukan operator eskavator yang sedang melakukan pembersihan pasca banjir bandang di Jembatan Gunung Nago, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kamis (13/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Penemuan mortir itu di depan rumah seorang warga yang bernama Mawardi (50) di RT 02 RW 04, Kelurahan Lambung Bukit. Mortir berbentuk pisang ditemukan tertancap di tanah pinggir sungai Batang Kuranji dekat Jembatan Gunung Nago. " Untuang ndak meledak, kok meledak batambah duka di daerah banjir ko (untung tidak meledak, kalau meledak bisa bertambah duka di daerah banjir ini, Red)," ujar Hendra saat menyaksikan penemuan itu. Sementara si penemu mortir, Chandra, mengatakan awalnya ia sedang mengeruk pasir-pasir yang menghalangi arus sungai Batang Kuranji akibat banjir bandang. "Saya lihat mortir itu dalam kondisi tegak, sontak saya memberitahukan warga sekitar karena tidak berani memegang apalagi mengevakuasi mortir itu," ujar Chandra. Tapi seorang warga nekat mengambilnya dan membawa mortir itu ke rumahnya. Personel Polsekta Pauh yang mengetahui penemuan mortir segera meluncur dan mengamankan barang berbahaya itu dari dari warga. " Kami menerima informasi penemuan mortir tersebut dari masyarakat sekitar

guncangan gempa juga terasa hingga ke Kerinci, Jambi. " Kami mendapatkan laporan dari Kerinci, guncangan gempa yang terjadi sekitar pukul 11.51 WIB di wilayah pesisir pantai Sumbar, dirasakan sebagian warga provinsi tetangga," kata analis BMKG Padangpanjang, Buha Simanjuntak, kemarin.

pukul 11.00 WIB. Saat kami datang di lokasi, mortir tersebut telah di bawa pulang oleh pengumpul besi yang juga merupakan warga setempat," tutur Kapolsekta Pauh Kompol Daeng. Mesti Ditata Ulang Pada bagian lain, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim melakukan peninjauan dan menyerahkan bantuan ke lokasi bencana banjir bandang dan longsor di Batu Busuak, Nagari Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh Kota Padang, Kamis (13/9). " Batu Busuk, kawasan yang dihantam banjir bandang di Kota Padang, mesti diselamatkan. Bencana ini tidak akan mungkin akan dapat dihindari secara terus menerus, akan tetapi perlu kita lakukan penataan pembangunan yang membuat masyarakat di daerah ini nyaman dan tenang menjalani kehidupan sehari-hari,' ujar Muslim. Muslim Kasim menyampaikan, akan banyak terjadi nasib yang dialami Risnawaty yang rumahnya tertimpa batu besar, lebih dari 10 ton. Atau nasib para korban yang rumahnya tertimbun longsor. Oleh karena itu, kita mesti mempersiapan startegi pembangunan penataan lokasi sesuai dengan kondisi dengan baik. Mungkin saja masih banyak batu-batu besar yang ada di atas bukit-bukit ini, atau kantung-kantung air di bukit sana yang bisa mendatangkan banjir bandang. Masyarakat diharapkan mampu mengawasi daerahnya masing-masing, sehingga persoalan kondisi alam dapat

Guncangan gempa cukup dirasakan masyarakat yang berada di Pulau Pagai Selatan, dan sebagian di pesisir Kota Padang. Sementara itu, sebagian warga pinggiran Kota Padang, tak merasakan guncangan gempa, namun warga di kawasan pantai ada yang sempat berhamburan ke luar rumah.

KLIK SUMBAR

MORTIR dibawa polisi. disesuai dengan sikap yang lebih waspada dan hati-hati. Muslim Kasim juga menyampaikan, keluhan masyarakat terhadap tanggul besar yang tergeser oleh kekuatan air yang kuat. Ada kekawatiran masyarakat jika tanggul ini tidak segera diperbaiki akan mengikis tanah yang juga akan berdampak longsor. Dukungan banyak pihak untuk memperbaiki kembali tanggul tersebut, walaupun diketahui pembangunan tanggul itu telah diawali oleh PT Semen Padang. Penataan ruas jalur sungai ini tentu menjadi pilihan yang tepat, sehingga dapat menahan terjadinya gerusan tanah yang menjadik an pendangkalan batang sungai. Wakil Gubernur Muslim Kasim dalam kesempatan tersebut melakukan dialog singkat dengan beberapa warga, dan juga menyerahkan bantuan darurat Pemprov Sumbar berupa 100 helai tikar ditambah 40 selimut. (ksc)

Hani warga pinggiran Padang, mengaku tak merasakan guncangan gempa itu, hanya sudah diketahui dari tetangga, bahwa ada gempa terjadi. Salah seorang pegawai kantor gubernur Sumbar, Zaki mengakui merasakan guncangan gempa dan sebagian pegawai sempat berhamburan keluar. (rep)


am

ung ke hlm 10

CMYK

CMYK

Sabtu,

15 September 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Nurlatifah SKsi Staf Yayasan Ibnu Sina

Menghargai Pekerjaan MENITI jalan kesuksesan, tidak hanya diraih dengan kemampuan ekonomi, namun juga sikap konsisten dalam menjalankan pekerjaan yang sedang digeluti. Walaupun gaji yang diterima masih jauh dari pengharapan. Hal itulah yang selalu dipegang kuat oleh Nurlatifah SKSi, yang saat ini bekerja di Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam. Dia mengaku, dirinya sangat menghargai pekerjaan yang sedang dijalaninya. "Kalau saya hanya berpedoman keihklasan saja, apapun yang kita kerjakan asalkan kita ihklas, Insya Allah akan mendapat keberkahan. Karena harta dan gaji yang banyak itu tidak akan memberikan jaminan untuk kebahgiaan dalam keluarga," kata ibu satu anak ini.

BCS Mall Kikis Jalan Parkir Aliansi LSM Batam Gelar Demo BALOI (HK) — Puluhan demonstran yang tergabung dalam Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menuntut pemilik BCS Mall segera membongkar bangunan tugu dan juga pagar pembatas jalan yang diduga kuat mengkikis bahu jalan. Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam Hal tersebut disuarakan secara lantang oleh penanggung jawab Aliansi LSM Batam, Ismail dalam orasinya pada, Jumat (14/9), di depan gedung BCS Mall. Selain disuarakan melalui pengeras suara, desakan pembongkaran tersebut juga disampaikan melalui spanduk yang dibawa para demonstran. Di mana dalam spanduk tersebut bertuliskan 'Bongkar bangunan

Menghargai Pekerjaan

BCS Mall

Bersambung ke hlm 10

Bersambung ke hlm 10

DEMO BCS — Puluhan demonstran yang tergabung dalam Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melakukan demo di depan BCS Mall, Jumat (14/9). Mereka menuntut permasalahan lahan parkir di bahu jalan.

Perbaikan Jalan Butuh Rp42 Miliar Ruas Jalan Nasional di Batam No.

Nama Jalan

Panjang Jalan

1. Batam Centre-Simpang Frangki 1,688 Km 2. Simpang Frangki-Simpang Kabil 1,978 Km 3. Simpang Kabil-Muka Kuning 3,894 Km 4. Muka Kuning-Simpang Tembesi 5,007 Km 5. Simpang Tembesi-Tanjung Berikat 7,923 Km 6. Simpang Kabil-Simpang Jam 3,420 Km 7. Simpang Jam-Simpang Sei Harapan 8,960 Km 8. Simpang Kabil-Simpang Punggur 6,550 Km 9. Simpang Punggur-Batu Besar 11,771 Km 10. Batu Besar-Nongsa 10,776 Km 11. Simpang Punggur-Telaga Punggur 10,012 Km 12. Simpang Tembesi-Simpang Batuaji 5,9 Km 13. Simpang Batuaji-Tanjung Uncang 9,4 Km 14. Tanjung Berikat-Simpang Sembulang 26,280 Km 15. Simpang Sembulang-Galang 30,355 Km Total Panjang Jalan di Batam: 148,029 Km Sumber: Dinas PU Kota Batam

BATAM CENTRE (HK) — nyak jalan-jalan yang ditaPada 2012, Dinas Pekerjaan ngani Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan kondisi Umum (PU) Kota Batam, mengerjakan perbaikan jalan serusak. Kerusakan ini di antaranya diakibatkan tidak panjang 17,15 kilometer (Km). Dengan anggaran yang dibuadanya sistem drainese yang tuhkan mencapai Rp42 miliar. baik dan tonase kendaraan yang melewati jalan melebihi Kepala Dinas PU Kota Batam, Yumasnur mengadaya dukung jalan. takan, anggaran ini digun- Yusmanur Selain itu, pertambahan panjang jalan juga terjadi akiakan untuk peningkatan dan perbaikan. Seperti mengaspal jalan bat tingginya pertumbuhan penduduk yang belum teraspal dan memperdi Kota Batam. Sehingga banyak munbaiki jalan yang rusak parah. cul kawasan pemukiman-pemukiman "Terdapat sebanyak 28 paket probaru yang disertai dengan bertamyek pengerjaan jalan yang dilakukan bahnya fasilitas jalan. pada 2012. Dan sekarang sudah dalam Untuk mengurangi beban anggaran tahap pengerjaan, tidak ada lagi yang Pemko Batam dalam menangani permasih proses lelang," ungkap Yumasnur masalahan jalan, Dinas PU Kota Badi Batam Centre, Kamis (13/9). Perbaikan Jalan Menurut Yumasnur, masih baBersambung ke hlm 10

Sistem Onebill Perlu Payung Hukum Rapat Paripurna Ranperda APBD-P BATAM CENTER (HK) — Tidak terealisasinya pelaksanaan pemungutan kerja sama PLN Batam melalui sistem onebill dikarenakan belum adanya payung hukum dari pihak PLN Batam dalam penerapan sistem tersebut. Demikian penyampaian Wakil Walikota Batam, Rudi SE mewakili Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam Rapat Paripurna ke-6 masa sidang III Tahun 2012 menanggapi pandangan umum sejumlah fraksi di DPRD Kota Batam terkait Ran-

SEKUPANG (HK) — Tak seperti biasanya, rumah yang ditinggali Wakil Ketua Komisi III DPRD Batam Irwansyah berlokasi Tiban I Kelurahan Tiban Indah Sekupang dipenuhi pengunjung. TASLIMUDIN / HALUAN KEPRI

RIA Satarika mengusung jenazah orang tuanya Masfer Saleh usai di sholatkan dari masjid Masjid Almuhajirin, Tiban.

CMYK

Kedatangan para kerabat, rekan dan handai taulan tersebut turut berbelasungkawa, atas wa-

fatnya Masfer Saleh (75). Sosok panutan yang selama ini banyak memberi nasehat bagi keluarga, telah tiada.

Rudi

Sistem Onebill Bersambung ke hlm 10

Kesedihan Keluarga Jelas Terpancar Ayah Kandung Ria Saptarika Wafat

CECEP / HALUAN KEPRI

Masfer yang merupakam metua dari Irwansyah dan juga ayah Kandung dari Ria Saptarika (Mantan Walikota Batam), menghembuskan nafas terakhirnya setelah penyakit yang diderita setahun belakangan, di Rumah Sakit Awal Bross (RSAB), Jumat (14,9) pada pukul 06.20 WIB. Suparti, yang merupakan istri Ria Saptarika menceritakan, kalau Opa (panggilan

Kesedihan Keluarga Bersambung ke hlm 10

Pengelola Parkir Rugi Rp1,7 Miliar Dishub Dinilai Ingkari Kesepakatan SEI BEDUK (HK) — Pengelola parkir umum, CV Batam Scrap mengalami kerugian hingga Rp1,785 miliar dalam pengelolaan parkir selama setahun, 18 Agustus 2011-17 Agustus 2012. Kerugian tersebut di-

alami CV Batam Scrap, karena sebagai pemenang lelang pengelolaan parkir umum melalui kerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam. Kuasa Hukum CV Ba-

Pengelola Parkir Bersambung ke hlm 10


di

10

METRO BATAM Sabtu,

Sistem Onebill

Sambungan hal 9 perda APBD Perubahan Th 2012, Kamis (13/9). Alasan lain yang membuat tidak terlaksananya hal itu adalah karena sistem aplikasi pembayaran rekening PLN Batam terkoneksi langsung dengan rekening PLN Pusat. Tentunya hal itu menjadi pengaruh dengan sistem kerja di PLN. "Penjelasan ini sekaligus untuk menjawab padangan umum yang disampaikan anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Amanat Nasional, dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa," jelas Rudi di Gedung DPRD Batam, Kamis (13/9). Sedangakan mengenai terjadinya penurunan penerimaan retribusi pelayanan pasar sebesar 28,14 persen, Rudi menyebutkan bahwa penurunan tersebut terjadi karena pemungutan retribusi pasar efektif dipungut mulai April 2012. Selain itu karena

adanya rehabilitasi pasar. "Menurunnya penerimaan retrebusi karena dilakukannya rehabilitasi Pasar Hang Tuah Batu Besar selama dua bulan, sehingga retribusi tidak bisa dipungut," katanya. Dalam sidang paripurna tersebut, Rudi juga menyampaikan mengenai penurunan penerimaan retribusi pengendalian menara telekomunikasi bersama sebesar 35,64 persen. Penurunan tersebut terjadi disebabkan sebagian dari menara telekomunikasi belum memiliki Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), sehingga pemungutan retribusi belum dapat dilakukan sesuai amanat perda. "Terjadinya penurunan retrebusi pengendalian menara telekomunikasi adalah karena belum memiliki Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Selain itu, penentuan NJOP masih menjadi wewenang Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama," terangnya lagi. Sementara untuk retribu-

ingin hak kami dikembalikan," kata Polma didampingi Direktur, Simson Nainggolan di Muka Kuning-Sei Beduk, Jumat (14/9). Padahal, jelas Polma, lelang pengelolaan parkir umum di Kota Batam telah dimenangkan CV Batam Scrap sejak 26 Juli 2012 lalu. Sementara izin terhadap SP Plaza dan Tiban Centre diberikan sekitar sebulan setelahnya, yakni 2 Agustus 2012. "Seharusnya, ketika Batam Scrap sudah diumumkan sebagai pemenang tender, parkir tidak boleh ditunjuk ke pihak manapun," katanya. Hal yang sama juga terja-

di di kawasan Fanindo, Botania dan Mega Legenda. Retribusi parkir tidak bisa ditarik karena adanya penolakan dari pengelola kawasan. Bedanya, di tiga kawasan ini, Dishub belum memberikan izin sebagaimana izin yang diberikan ke SP Plaza dan Tiban Centre. Pengelola Fanindo, Botania dan Mega Legenda beralasan, izin pengelolaan sedang diajukan ke Dishub Kota Batam. "Atas dasar apa Dishub mengeluarkan izin yang sama dalam pengelolaan parkir umum ke pihak lain. Kita tidak tahu, dikemanakan uang retribusi dari lima kawasan

dan kolektor merupakan jalan yang ditangani oleh BP Batam. Dan jalan provinsi merupakan jalan yang penanganannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Panjang jalan di Kota Batam, saat ini mencapai lebih dari 1.000 Km. Dari panjang

jalan tersebut, sekitar 400 Km merupakan jalan arteri, kolektor, nasional serta provinsi. Sisanya, sekitar 600 Km merupakan jalan lokal yang menjadi kewenangan Pemko Batam. "Masih ada sekitar 185 Km yang kita usulkan untuk ruas jalan provinsi dan na-

paikan tanggapan terhadap pandangan umum sejumlah fraksi terkait Ranperda APBD Perubahan Th 2012. Dalam kesempatan itu, Rudi memberikan jawaban pemandangan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang dibacakan Sukaryo. Dimana mengenai kegiatan penyusunan perencanaan program kegiatan Dinas Pendidikan tersebut, menurut dia anggaran itu akan dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi program bagi seluruh kepala sekolah. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK se-Kota Batam baik negeri maupun swasta. Sekaligus koordinasi ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. "Alokasi tersebut sudah termasuk untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED) RKB SD dan DED RKB SMP untuk kebutuhan pembangunan tahun anggaran 2013," terang Rudi. (cw62)

parkir tersebut," katanya. Selama kerja sama pengelolaan parkir umum, CV Batam Scrap diwajibkan untuk menyetor uang ke kas daerah Kota Batam sebesar Rp185 juta setiap bulan. Sedangkan atas kerugian yang dialami, CV Batam Scrap akan diupayaakn penyelesaiannya melalui musyawarah, mediasi, konsiliasi ataupun arbitrase. Sementara itu, Kepala Dishub Kota Batam, Zulhendri belum bisa dikonfirmasi terkait hal itu. Beberapa kali dihubungi melalui handphone-nya, tidak diangkat meski terdengar nada masuk. (wan)

Perbaikan Jalan

Sambungan hal 9 tam tengah mengusulkan penambahan jalan agar bisa masuk sebagai jalan nasional, arteri, kolektor dan jalan provinsi. Jalan nasional merupakan jalan yang perawatannya menjadi kewenangan Kementerian PU. Sedangkan jalan arteri

si parkir tepi jalan umum yang tidak sesuai dengan asumsi pada pembahasan Ranperda, Rudi menjawab hal itu dikarenakan tergantung dari kesiapan instrumen teknis. Baik menyangkut Sumber Daya Manusianya maupun dari sisi manajemen pengelolaannya. Anggaran Pendidikan Berbagai pandangan dan sanggahan pun dilontarkan anggota DPRD Batam dari berbagai fraksi dalam pembahasan APBD-P. Salah satunya terkait kegiatan penyusunan perencanaan program kegiatan Dinas Pendidikan Kota Batam sebesar Rp2,120 miliar lebih. Berbagai fraksi di DPRD menyoroti anggaran tersebut karena jumlahnya dinilai sangat besar dan tidak sebanding dengan kegiatan yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Batam selama ini. Menyiasati hal itu, dalam Rapat Paripurna ke-6 masa sidang III Tahun 2012 menyam-

Pengelola Parkir

Sambungan hal 9 tam Scrap, Polma Nainggolan menyebutkan, kerugian dialami karena ada lima lokasi parkir yang retribusinya tidak bisa ditarik. Yakni SP Plaza, Tiban Centre dan Fanindo, Botania serta Mega Legenda. Kawasan parkir SP Plaza dan Tiban Centre tidak bisa ditarik karena pengelola pasar menolak. Alasannya, mereka juga memiliki izin pengelolaan parkir umum yang dikeluarkan Dishub Kota Batam. "Izin pengelolaan parkir pada kedua kawasan ini ditunjuk langsung oleh Dishub, dan izinnya sama dengan yang diberikan ke CV Batam Scrap. Ini wanpretasi. Kami

15 September 2012

sional," jelasnya. Jika usulan ini disetujui, maka anggaran bagi pemeliharaan dan perbaikan jalan akan menjadi kewengan pemerintah pusat. Dan anggaran Pemko Batam untuk menangani ruas jalan di Batam akan semakin terbantu.(wan)

Aktifitas KPU Tetap Normal SEKUPANG (HK) — Aktifitas di Kantor Pemilihan Umum (KPU) Batam, tetap berjalan normal seperti biasanya pasca ditetapkannya Ketua KPU Hendrianto sebagai tersangka dalam kasus dana hibah, pada pemili lalu. Dari pantauan Haluan Kepri, Jumat (14/9), terlihat karyawan atau PNS sekitar empat orang yang ada di dalam kantor KPUmenjalankan aktifitas seperti biasanya. Sebelumnya, Abdul Rah-

Sambungan hal 9 Bekerja di lembaga pendidikan, menurut Nurlatifah, memberikan tantangan tersendiri buatnya. Karena itu, wanita kelahiran 1979 ini berharap apa yang selama ini dikerjakannya bisa menda-

man selaku Komisioner pokja verifikasi parpol peserta pemilihan 2014 KPU Batam mengatakan, terkait permasalahan hukum yang menjerat Komisioner KPU lainnya, aktifitas KPU tetap berjalan normal. Tidak ada yang berubah, tahapan-tahapan tetap akan dilalui. "Kitakan sistemnya Kolektif kolegial. Tidak ada sistem ketua. Memang secara administrasi surat ke luar harus ditandatangani ketua KPU.

Menghargai Pekerjaan tangkan berkah. "Semenjak tahun 2004 saya sudah berkiprah di Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam. Dan Alhamdulillah sekarang saya dipercayakan menjabat sebagai Kepala Bau STAI. Mu-

dah-mudahan amanah ini bisa saya pikul dengan ikhlas dan penuh dengan tanggung jawab seperti yang diharapkan oleh pihak yayasan dan teman-teman yang lain," ujar istri RM Yamin Sulaiman ST ini. (cw66)

nya, sangat tidak layak untuk mempertahankan satu kepentingan yang mengorbankan rakyat banyak. "Jalan di depan mall sering macet, ini karena area jalan dikikis oleh pengelolah mall," tambahnya. Hal yang sama juga disuarakan oleh Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Sabaruddin, bahwa tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan pengelola BCS Mall tidak bisa ditolerir, apalagi ini sudah berlangsung kurang lebih 7 tahun, tapi tidak ada tindakan tegas dari pemerintah untuk menertibkan. "Kita sangat menyangkan. Ini sudah berlangsung 7 tahun, tapi tetap dibiarkan oleh Distako dan Dishub Kota Batam. Untuk itu kita turun ke jalan meminta ada penertiban," ujarnya. Meski belum ada tindakan tegas dari Pemko Batam, namun pihak demonstran memberikan ultimatum kepada pengelola BCS Mall untuk menertibkan bangunan mereka yang diduga kuat memakan bahu

jalan. Demonstran mengancam akan turun dalam jumlah lebih besar jika tidak ada tindakan kongkrit dari pengusaha dan juga Pemko Batam. "Kita memberikan batas waktu 7 hari setelah hari ini. Jika tidak, kita akan turun dalam jumlah yang lebih besar dan kita juga akan lapor ke polisi," tambah. Di akhir demo, sempat terjadi pertemuan antara perwakilan pendemo dengan pihak pengelola BCS Mall yang diwakili oleh Rudi Tio. Dalam dalam perundingan tersebut tidak menemukan jalan tengah karena pihak pengelola tidak bisa menunjukkan izin dari Distako dan juga dari Dishub. "Kami tidak ada melakukan pelanggaran, karena semua ada ijinnya. Saya minta waktu untuk mengumpulkan bukti-bukti yang teman-teman minta," pungkas Rudi. Setelah mendengarkan penjelasan dari Korlap, puluhan demonstrans kemudian membubarkan diri secara tertib. (ays)

BCS Mall

Sambungan hal 9 BCS karena mereka gunakan bahu jalan'. "Kami selaku masyarakat merasa dirugikan, karena jalan umum yang setiap hari kami lalu semakin bertambah sempit akibat ulah dari pengelolah BCS Mall," ujar Ismail secara lantang melalui pengeras suara. Lebih lanjut disampaikan, bahwa bahu jalan ada di sekitar BCS Mall merupakan area milik publik yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan perusahaan. Sehingga menurutnya, sebuah pelanggaran besar telah dilakukan oleh BCS Mall dengan menggunakan bahu jalan untuk lahan parkir. "Bahu jalan adalah milik umum, bukan untuk lahan parkir mall," tegas Ismail. Untuk itu, Ismail meminta agar pihak Distako Batam dan Dishub Batam selaku pihak berwenang, segera meninjau ulang bangunan dari pusat perbelanjaan di Baloi tersebut. Karena menurut-

Sambungan hal 9 Masfer di tengah keluarga) sejak setahun belakangan rutin bolak-balik ke rumah sakit untuk melakukan cuci darah. "Setahun belakangan ini, Opa melakukan cuci darah seminggu dua kali di RS Budi Kemuliaan," ujar Suparti. Menurutnya, sebelum meninggalkan keluarga untuk selamanya, almarhum seminggu belakngan mengalami sesak nafas. Memang Opa lanjut Suparti, dalam riwayatnya mengalami penyakit asma. Bahkan, dua hari lalu, Rabu (12/9) sempat dilarikan ke RSAB, karena asmanya, tapi setelah mendapat perawatan ayah tujuh anak tersebut diperbolehkan kembali pulang. Namun demikian, suami Oma Neni (65) itu, kembali mengalami sesak nafas pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB, dan langsung dilarikan ke RSAB. Perawatan terus diberikan. Bahkan se-

Tapi, komisioner ada pokjapokja nya tersendii," jelasnya. Menurutnya, saat ini, aktifitas KPU berjalan lancar. Yang jelas apa yang terjadi saat ini, dipercakan pada proses hukum yang berlaku. Kalau pengaruh di kantor, menurut Rahman, sedikit banyaknya pasti ada. Tapi, tetap normal. "Proses berjalan, kalau ada pengaruh sedikit banyaknya pasti adalah. Tapi aktivitas masih berjalan normal," jelasnya. (cw56)

Kesedihan Keluarga waktu di rumah, sering juga di uap. "Di rumah Opa juga di uap karena ada alatnya. Tapi, saat di rumah sakit, Opa langsung masuk ke UGD," jelasnya. Malam itu, Sekitar pukul 04.00 WIB, istri Masfar diantar pulang untuk istirahat. Tapi saat kondisi mantan pelatih sepak bola ini memburuk, Neni kembali dijemput dari rumahnya. Sekitar pukul 06.00 WIB, denyut nadi dan detak jantung Masfar sudah tak terbaca alat. Petugas medis terus berusaha memompa jantungnya agar kembali berdetak. Tapi pada pukul 06.20 WIB, Opa dinyatakan telah menghembuskan nafas terakhirnya. Jenazah yang pada saat itu sekitar pukul 08.30 WIB, dibawa ke rumah duka dan Langsung dimandikan dan dikafankan oleh anak pertamanya (Ria Saptarika). Sebagai anak dituakan, Ria bertindak sebagai imam

dalam salat jenazah di Masjid Almuhajirin, tepat di depan rumah Irwansyah. Dengan mengenakan baju muslim serba hitam, Ria juga yang mengangkat keranda di bagian kanan depan. Tak banyak kata yang diucapkan Ria. Namun ia sempat mengungkapkan permohonan maaf atas nama orang tua yang dicintainya itu. Setelah anaknya almarhum semua tiba, jenazah Masfar langsung dimakamkan di TPU Sei Temiang ba'da shalat Jumat. Sementara itu, dalam mengiring kepergian jenazah, selain warga, tampak sejumlah pejabat tinggi di Kepri dan Batam turut hadir melepas kepergian Masfer. Terlihat, Seperti Wakil Gubernur Soerya Respationo, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam DahlanRudi, dan jajaran anggota DPRD Batam dan pejabat eselon dua lainnya. (cw56)


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Sabtu,

15 September 2012

Satpol PP Siap Bongkar

Pencuri Mobil Rental Ditangkap TANJUNGPINANG (HK) — Polisi menangkap Ade Irawan (29), pelaku penggelapan mobil rental jenis Honda Jazz BP 1617 BY milik Rental Mobil Rindu dikediaman pelaku di Komplek Baloi Mas Permai, Batam, Kamis (13/9). Informasi di lapangan, Penangkapan ini hasil koordinasi Satuan Reskrim Polres Tanjungpinang dengan Polsek Lubuk Baja, Batam. Sebelumnya, Helmita Roza, selaku pemilik rental melaporkan penggelapan mobil ke Mapolres Tanjungpinang. Pemilik rental tersebut mengaku kehilangan salah satu mobil rentalnya jenis Honda Jazz. Dikatakannya, mobil itu disewa oleh seseorang bernama Hermanto (DPO) dengan tarif Rp500 ribu per hari, sesuai kesepakatan awal. Namun setelah beberapa dipakai oleh Hermanto, ternyata mobil tersebut tidak dikembalikan. Bahkan terakhir, ketika korban berusaha menghubungi yang bersangkutan, malah mendapat jawaban agar korban dapat menyerahkan uang Rp10 juta, bila mobil yang bersangkutan bisa diserahkan kembali. Atas perbuatan tersebut, korban merasa kerugian Rp125 juta. "Hasil penyelidikan kita, ternyata mobil milik korban itu ada di Batam. Setelah kita cek disana, mobil itu tengah berada ditangan tersangka di rumahnya di komplek Baloi Mas Permai Batam," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Maryon, Jum'at (14/9). Dikatakan Maryon, tersangka ini merupakan rekan dari tersangka Hermanto (DPO) yang menyewa mobil pertama ke pemilik rental di Tanjungpinang tersebut untuk menyuruh menjualkan mobil itu seharga Rp30 juta kepada orang lain. "Setelah dicek ke TKP, ternyata mobil tersebut, merupakan mobil dari pemilik rental. Berdasarkan hal itu, tersangka langusung di tangkap, sedangkan seorang rekannya lagi masih terus kita kejar keberadaannya," ujarnya.(nel)

Kios di Marlion Square BATAM (HK) — Tim terpadu Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) Pemko Batam siap turun untuk membongkar kios permanen yang di bangun PT Sentek Indonesia di row jalan 30 meter di depan Melion Square, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Oleh: Nov Iwandra, Liputan Batam Demikian disampaikan Kepala Satpol PP Kota Batam, Hendri kepada Haluan Kepri, belum lama ini. Tindakan ini karena keberadaan bangunan kios tersebut telah melanggar ketentuan Peratuaran Daerah (Perda) Kota Batam yaitu, menyalahi aturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batam. Menurut Hendri, pelanggaran terhadap aturan yang demikian itu tidak bisa dibiarkan. Oleh karena itu, katanya, jika dibiarkan terus tentu akan menambah dan menimbulkan permasalahan baru lagi bagi pemerintah nantinya. Jadi sebelum berlarut-larut, katanya, pemerintah akan segera bertindak. "Bangunan ini telah menyalahi aturan serta berdampak buruk pada lingkungan warga.

Selain itu, menimbulkan permasalahan sosial, kecemburuan sosial di masyarakat serta rawan terhadap lakalantas," ujar Hendri menegaskan. Dikatakannya, keterangan dan penjelasan dari Kepala Di-

nas Tata Kota (Distako) Batam, Gintoyono Batong dan Direktur Pemukiman BP Kawasan Batam, Tato Wahyu sudah cukup jelas permasalahan ini. Keberadaan kios di atas row jalan 30 meter yang ada di depan Malion Square yang dilakukan pengembang perumahan, ruko dan pasar, PT Sentek Indonesia telah menyalahi aturan. "Kami tunggu perintah dari Distako. Kami dengar PT Sentek Indonesia memiliki surat izin. Dari itu, saya meminta anggota saya untuk menyelidikinya dan meminta bukti foto kopi atas izin yang dimiliki itu," kata Hendri. Untuk diketahui pemerintah tidak mampu untuk mengambil tindakan apapun terhadap pembangunan kios Mar-

lion Square, Batuaji yang berada di atas row jalan 30. Padahal PT Sentek Indonesia selaku pengembang tidak mengantongi izin apapun dari instansi terkait. Penelusuran di lapangan, dua instansi terkait yakni Pemko Batam melalui Dinas Tata Kota (Distako) dan Badan Pengusahaan (BP) Batam yang berwenang mengeluarkan izin untuk pembangunan kios ini dengan tegas menyatakan tidak mengeluarkan sepucuk surat apapun. Bahkan kedua instansi ini mengatakan bahwa pembangunan kios ini menyalahi aturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batam. Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Batam, Gintoyono Batong menegaskan, semua kios yang berada di row jalan 30

meter depan pasar dan ruko Merlion Square tidak memiliki izin. Untuk itu, ia akan menindak tegas pihak pengembang atas pelanggaran tersebut. Hal senada juga disampaikan Direktur Pemukiman BP Kawasan Batam, Tato Wahyu. Tato menegaskan tidak pernah memberikan dan mengeluarkan izin untuk membangun kios di atas row jalan 30. "Mana mungkin saya memberikan izin sembarangan, apalagi melanggar ketentuan aturan RTRW Kota Batam. Saya rasa pihak PT Sentek Indonesia atau pengembang Melion Square itu mengada-ada. Coba lihat dan tunjukan saja bukti surat izin tersebut kalau memang mereka memiliki izin dari saya," ujar Tato.***

Pick Up Masuk Jurang BATAM (HK) — Gara-gara menghindari tabrakan, mobil pick up Isuzu warna biru BP 8606 EX yang mengangkut tebu nyunsep ke jurang dekat Jalan raya Simpang rumah makan Kak Dadut, Sei Ladi, Jumat (14/9) sekitar pukul 11.45 WIB. Meski kondisi mobil remuk, namun kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Ajo (29), sopir mobil naas tersebut, menceritakan kejadian tersebut berawal ketika dirinya sedang melintas dengan kecepatan sekitar 50 kilometer dari arah Tiban menuju Baloi. Namun tiba-tiba mobilnya disalip mendadak sebuah mobil dari arah kiri, dan untuk menghindari tabrakan, ia kemudian banting stir ke kanan dan akhirnya mobilnya terpelanting masuk ke jurang. "Saya banting stir ke kanan untuk menghindari tabrakan, tapi mobil oleng dan akhirnya mobil melaju ke jurang," ujar Ajo di lokasi kejadian. Lebih lanjut Ajo menceritakan, meski mobilnya nyunsep masuk ke jurang, namun dirinya masih merasa beruntung karena mobil tidak terbalik. Sehingga dirinya hanya mengalami luka-luka ringan atas peristiwa tersebut. "Ini cuma lecet mas, tadi sempat panit gak ketulungan karena terbayang tak selamat lagi," kata dia. Ia sedikit kesal, karena mobil yang telah menyebabkan dirinya terjungkal tak ada memberikan bantuan apa-apa. Bahkan mobil yang menyebabkan dirinya kecelakaan itu langsung kabur meninggalkan dirinya. Dan akhirnya korban berusaha sendiri melepaskan

diri dari musibah. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kondisi tersebut cukup mengundang perhatian pengguna jalan raya yang kebetulan melintas. Sehingga kondisi jalan di sekitar lokasi sempat macet panjang sekitar dua kilometer. Sesaat setelah kejadian, petugas PJR Satlantas Polresta Barelang terjun ke TKP dan mengerahkan mobil crane untuk mengakut mobil naas itu. Beberapa waktu berselang mobil pick up naas dapat diangkut ke jalan dan dideret. Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang terjadi disaat sejumlah masyarakat hendak makang siang, merupakan laka lantas yang kesekian kalinya terjadinya di lokasi tersebut. Dan bahkan jalan raya dari dan menuju Tiban tersebut seringkali terjadi kemacetan panjang karena kecelakaan beruntung. (ays)

CECEP/HALUAN KEPRI

MOBIL pick up Isuzu warna biru nyunsep ke jurang dekat Jalan raya Simpang rumah makan Kak Dadut, Sei Ladi, Jumat (14/9). Mobil itu masuk jurang karena berusaha menghindari tabrakan dengan mobil lainnya dari arah berlawanan.

Sepertinya Dia Tidak Bersalah CINONG, istri Syamsul alias Yusuf salah seorang tersangka perompakan kapal Tagboat HM Leo 1, di Selat Riau, Selasa (4/9) lalu mengaku pasrah atas perbuatan suaminya yang kini mendekam di tahanan Ditpolair Polda Kepri Sekupang. Ia sama sekali tidak percaya apa yang telah dilakukan oleh suami keduanya tersebut. "Otomatis histeris dan terkejut saat polisi datang ke rumah dan membawa suami saya yang saat itu sedang bercengkrama di rumah. Awalnya saya fikir pegawai bank yang datang, karena mereka datangnya sekitar pukul 14.30 WIB," terang Cinong dengan senyum yang berat.

CMYK

Diakuinya ia dan keluarga sama sekali tidak menduga atas apa yag telah dilakukan suaminya bersama beberapa perompak lain yang juga teman Syamsul. Pasalnya saat kejadian yaitu pada Selasa pagi tersangka Syamsul pulang dengan raut wajah seperti biasa. "Tidak ada tanda-tanda dari wajah suami saya telah melakukan hal mencurigakan saat tiba di rumah. Dia pulang seperti tidak ada terjadi apa-apa, dan selama ini pun saya tidak pernah curiga kalau dia ada niat melakukan perompakan," terang Cinong yang baru lima bulan menikah dengan Syamsul. Seperti diakui Cinong, bahwa suaminya keseharian bekerja sebagai pemandu tamu, yang datang dari luar daerah, dan sekaligus menjadi supir tamutamu. "Hari-hari dia bekerja membawa tamu keliling, seperti dari luar daerah Aceh dan daerah lainnya. Saya juga bingung kenapa dia nekat melakukan perompakan," keluh Cinong sambil berusaha tersenyum.(sherly)

CECEP/HALUAN KEPRI

BERSIHKAN SAMPAH— Sejumlah pekerja kebersihan sedang membersihkan tumpukan sampah yang menumpuk di kawasan Jodoh Boulevard beberapa waktu lalu. Tumpukan sampah ini memperburuk ke indahan taman kota.

Pisau tuk Membunuh Ditemukan TANJUNGPINANG (HK) — Polisi menemukan senjata tajam (sajam) jenis pisau dari bahan stenlis yang diduga sebagai alat untuk menghabisi nyawa Nurtinis (65) tidak jauh dari rumah korban. "Hasil penyelidikan, pisau berukuran 10 sentimeter dan leber sekitar 2 sentimeter itu, cocokkan dengan bekas tusukan pada tubuh korban pada saat otopsi beberapa waktu lalu," kata Kapolres Tanjungpinang AKPB Suhendri melalui Kabag Humas Polres Tanjungpinang

AKP Wawan Saiffu"Sekitar 20 orang saksi sudah kita loh, Jumat (14/9). Menurut Wawan, periksa. Untuk hasilnya nanti kita beripisau yang ditemukan di kawasan parit, tahu lagi, karena setidak jauh dari temjauh ini kita masih pat kejadian perkara melakukan pemerik(TKP) itu sudah diasaan kasus ini," pungmankan dan dijadikas Wawan. Dikatakannya, setkan sebagai barang Suhendri bukti (BB). Dalam kaelah ditemukan BB, langkah kepolisian unsus ini, katanya, kepolisian sudah memeriksa se- tuk membongkar kasus pembanyak 20 saksi. Namun say- bunuhan ini sedikit terbantu. ang Wawan belum mau mem- Namun bukan berarti pihak kebeberkan hasil pemeriksaan polisian bisa bersenang hati tersebut. dulu, karena sejauh pemeriksaan

yang dilakukan, polisi belum bisa menetapkan tersangka. Untuk diketahui, Nurtinis tewas dirumahnya jalan Haji unggar ketika ia ditinggal pergi oleh suami dan anaknya Sholat jumat. Ada yang aneh dalam kasus ini, pasalnya ketika polisi mengetahui kejadian ini, semua bekas darah di TKP sudah bersih. Hal ini membuat kepolisian sulit melakukan olah TKP untuk mengungkap modus dan pelaku pembunuhan mantan guru di SMP Negeri 4 Tanjungpinang tersebut. (nel)

Satpam Berikan Kontribusi Kamtibmas BATAM(HK)— Direktur Binmas Polda Kepri, Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, keberadaan Satpam selama ini sudah berupaya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, pemerintah dan swasta. Pasalnya, tenaga pengamanan ini merupakan perpanjangan tangan polisi yang bersifat terbatas. "Satpam melaksanakan fungsi kepolisan terbatas hanya dalam lingkungan kerja yakni penindakan dan interogasi awal. Selanjutnya, diserahkan kepada polisi," ujarnya saat mengikuti halal bihalal Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) di Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre. Menurutnya, satpam adalah perpanjangan tangan polisi yang bersifat terbatas, sehingga selain memahami dan menegakkan aturan, Satpam juga harus tertib dan berdisiplin. Dalam melaksanakan tugas hendaknya menyadari akan batas-batas

tanggungajawab. Satpam tidak dibenarkan untuk melaksanakan fungsi kepolisian di luar lingkungan kerjanya. Dikatakannya, BUJP diikat dengan aturan hukum yang berlaku dan memiliki tanggungjawab menyediakan satuan pengamanan yang memiliki keterampilan, sikap dan perilaku yang baik serta berpendidikan. Dari hasil pendataan masih banyak sekuriti yang tidak berpendidikan. Untuk ke depan, ujarnya, BUJP tidak ada lagi yang melanggar hukum. Ketua Umum ABUJAPI Kepri, M Al Ichsan mengatakan, tenaga penganan (Satpam) itu bukanlah buruh. Tapi, Satpam itu merupakan suatu profesi seseorang yang memiliki kompetensi, kualifikasi serta keahlian khusus. Sehingga, keberadaannya dapat dapat memberikan atau menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Kata Ichsan, para BUJP un-

tuk melakukan penertiban, pencerahan dan pendidikan bagi anggota satuan pengamanan yang di kelolanya. Karena, untuk kedepannya kita juga akan meminta dukungan dari Pemerintahan Provinsi Kepri, agar dapat memfasilitasi para tenaga satpam ini untuk mendapatkan pendidikan.

Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Muramis selaku mewakili Gubernur Kepri, HM Sani mengatakan, mengingat betapa pentingnya untuk dapat menegakkan kondisi yang aman dan kondusif di Kepri, ia berupaya untuk menyampaikan dan mengusulkan agar bisa di anggarkan dalam APBD Kepri. (cw41)

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

DIR Binmas Polda Kepri, Kombes Pol Hadi Purnomo, Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Muramis, Ketua Umum ABUJAPI Kepri, M Al Ichsan (tengah), Ketua AMSI, Umar Husain serta tamu undangan foto bersama usai acara di Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre, Jumat(14/9).


LINGGA

12

Sabtu,

15 September 2012

Hari Pramuka Diperingati Usai Lebaran LINGGA(HK) — Hari Pramuka ke-51 yang seharusnya diperingati pada tanggal 14 Agustus lalu, baru bisa dilakukan kemarin. Ini karena tanggal tersebut bertepatan dengan bulan Ramadhan. Peringatan tersebut digelar dalam bentuk upacara yang dipimpin Bupati Lingga Daria. Bupati Lingga H Daria usai bertindak sebagai inspektur upacara peringatan pramuka di lapangan bola kaki Sultan Mahmud Riayat Syah mengatakan peringatan hari pramuka ke 51 baru terlaksana sekarang. "Setelah melalui rapat dengan gerakan pramuka Kabupaten Lingga, maka sepakat untuk mengadakan kegiatan setelah bulan suci Ramadhan, biasanya kita memperingati tanggal 14 Agustus" ujar Daria. Dikatakan dia, pengunduran acara peringatan hari Pramuka tidak hanya di Lingga saja tetapi juga di kabupaten lain. Karena itu, Daria berharap kwarcab di Kabupaten Lingga ini kembali menggerakkan pramuka, khususnya di ibu kota Daik Lingga, karena ia melihat gerakan pramuka sedikit lesu. " Kepada wakil bupati yang juga Ketua Kwarcab Lingga, saya berpesan Untuk mengaktifkan kembali pramuka," ungkapnya. (Put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

SAMPAIKAN SAMBUTAN — Bupati Lingga H Daria,(kanan), saat menyampaikan sambutannya pada upacara peringatan hari Pramuka ke-51 di lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah, Jumat (14/9).

Semen Langka, Proyek Fisik Terhenti LINGGA(HK) — Sejumlah proyek fisik di Kabupaten Lingga terhenti sementara akibat kelangkaan semen yang terjadi di daerah itu sejak sepekan terakhir. Para kontraktor memilih meliburkan pekerjanya sampai pasokan semen kembali normal. Oleh:Jefriadi , Liputan Lingga

" Pekerjaannya ditunda dulu. Kita mau beli semen tidak ada. Kemarin, kita pinjam sama orang, sekarang sudah habis. Jadi, untuk sementara ya ditunda dulu pekerjaannya sampai semennya ada, " ujar Candar, salah seorang pemborong di Kecamatan Singkep Barat, kemarin. Saat ini Candar sedang mengerjakan proyek di Dinas Kesehatan.

Para pemborong banyak yang tidak mengerti mengapa semen sampai habis di pasaran. Bahkan, mereka berusaha mencari semen langsung ke agenya di Kota Dabo, namun mereka tidak menemukan. " Di Kota Dabo, kita sudah tanya beberapa agen. Tapi semaunya mengaku habis. Karena anak buah terpaksa kita suruh istirahat dulu, " jelasnya.

Kondisi serupa juga terjadi pada proyek jalan Raya di desa pesisir kecamatan Singkep. Pengawas proyek Iwan mengaku saat ini untuk pekerjaan yang mengunakan semen terpaksa tidak bisa dikerjakan karena tidak adanya semen di pasaran. " Semen habis, pekerjaan tidak bisa dilanjutkan. Untuk saat ini pekerjaan yang

mengunakan semen kita stop karena tidak ada bahan baku," ujarnya. Kelangkaan semen yang terjadi saat ini menimbulkan tanda tanya di benak warga. Tahun lalu, saat proyek fisik banyak stok semen tidak ada masalah. Sementara tahun ini, saat anggaran defisit dan proyek fisik sedikit, semen justru malah langka. " Aneh juga, kok bisa stok

Senin, Bupati Kejari Janji Satu Bulan Selesai Ajukan Pembahasan APBD-P Usut Dugaan Korupsi UUDP LINGGA (HK) — Bupati Lingga H Drs Daria dijadwalkan akan menyerahkan rencana Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD (PPAS APBD-P) tahun 2012-2013 pada rapat paripurna DPRD Lingga, Senin mendatang. Dalam PPAS APBD-P itu, tidak banyak program kerja yang diusulkan Pemkab Linga mengingat daerah ini sedang mengalami defisit anggaran. " Secara pasti memang belum ada jadwal resmi dari Sekertariat Dewan soal penyampaian KUA-PPAS APBD-P itu. Namun dari informasi yang saya peroleh mungkin Senin, Pak Bupati akan menyampaikan dan juga menyer-

ahkan rencana KUA PPAS APBD-P Lingga kepada DPRD untuk segera dibahas," kata Kepala Bapeda M Ishak, kemarin. Ishak menjelaskan apa yang disampaikan dalam APBD-P tersebut merupakan usulan dari Pemkab Lingga dan disesuaikan dengan anggaran yang ada. "Kalau penambahan anggaran sepertinya tidak mungkin karena kita me-

mang sedang defisit. Hanya saja, perubahan kegiatan kerja dan program disesuaikan dengan anggaran yang ada saja," ujarnya. Sekretaris Dewan Kasiman yang dikonfirmasi tentang jadwal penyerahan KUA-PPAS APBD-P belum ada jawaban. Ketika dihubungi melalui telepon selulernya terdengar nada tidak aktif. Namun, Wakil Ketua I DPRD Lingga AL Ghazali A Wahid memastikan kalau jadwal penyerahan KUA PPAS APBD-P Lingga tahun anggaran 20122013 oleh Bupati Lingga dilakukan Senin pekan depan. " Senin disampaikan, namun untuk pembahasan APBD-P sendiri saya nilai telat karena waktunya sangat sempit sekali,"ucapnya. (jfr)

LINGGA (HK) — Kejari Daik Lingga manargetkan penyelidikan dugaan korupsi sisa uang untuk dipertanggungjawabkan (UUDP) tahun anggaran 2006-2007 di Sekwan Lingga senilai Rp1,7 miliar paling lama satu bulan. " Kita juga tidak mau berlama-lama. Kalau bisa dalam satu bulan ini selesailah. Dari hasil pemeriksaan memang ada yang menjurus siapa tersangkanya. Namun karena kita masih butuh bukti dan keterangan saksi lebih banyak lagi maka kita belum bisa mengumumkan siapa tersangkanya," kata Kasi Pidsus Kejari Daik Lingga Jainur Arifin Syah saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Jainur, untuk mengungkap kasus ini pihaknya masih membutuhkan keterangan banyak sak-

si. Saat ini, sudah tujuh orang yang diperiksa sebagai saksi. Mereka yang diperiksa itu adalah orang-orang yang diduga mengetahui kasus tersebut. Kondisi di Sekretariat Dewan saat terjadinya dugaan korupsi UUDP dengan sekarang sedikit berbeda. Jumlah pegawai yang berstatus PNS sangat sedikit sekali dibanding pegawai yang berstatus honor. Saat itu, jumlah honor lebih banyak. " Sementara pegawai honor tidak bisa kita minta pertaggungjawabannya," jelasnya. Mengenai jumlah kerugian negara, Jainur belum dapat memastikan karena harus menunggu audit dari BPKP. Namun indikasi awal jumlahnya sekitar Rp1,7 miliar. " Untuk menentukan jumlah pasti kerugian nega-

ra harus ada audit resmi dari BPKP. Saat ini, kita sedang berusaha agar BPKP melakukan audit terkait kasus ini,"bebernya lagi. Penyelidikan UUDP di Sekwan Lingga dilakukan karena adanya dugaan penggunaan anggaran Rp1,3 miliar di instansi tersebut yang sampai saat ini belum bisa dipertanggung-jawabkan. Diduga dana tersebut diselewengkan. Proses penyelidikan terhadap dugaan penyelewengan UUDP tersebut akan segera rampung. Bahkan, Kejari Dabo akan menyurati BPKP untuk melakukan audit terhadap UUDP tersebut. Untuk memperkuat dugaan penyelewengan kasus tersebut, saat ini Kejari sedang menunggu data ril dari Badan Pemeriksa Keuangan Pusat ( jfr)

semen habis, sementara jumlah proyek fisik volumennya hanya sedikit karena defisit anggaran. Sementara tahun lalu, saat proyek fisik sedang banyak, stok semen amanaman saja," kata Latifah, salah seorang warga. ***


NATUNA

13

Sabtu,

15 September 2012

Bakesbang Berikan Data ke Polres Natuna Terkait Keberadaan PT Sacofa

Kendaraan di Midai Berplat KB RANAI (HK) — Kendaraan bermotor di Pulau Midai, Kabupaten Natuna seharusnya menggunakan plat nomor BP, karena berada di wilayah Provinsi Kepri. Namun kenyataannnya, banyak kendaraan bermotor d i d a e ra h i n i b e r p l a t K B, n o m o r p o l i s i d a e r a h Kalimantan Barat. Akses transportasi antara Pulau Midai dengan Kalimantan Barat cukup dekat dan mudah. Hampir s e m u a k e n d a r a a n k e n d a ra a n b e r m o to r m i l i k masyarak at M idai memak ai plat nomor KB dar i kepolisian Kalimantan Barat. Pantauan di lapangan, hampir rata-rata, warga yang memiliki kendaraan roda dua dan roda tiga (tosa) memakai plat nomor KB. Dikarenakan warga Midai membeli kendaraan dari daerah Pontianak Kalimantan Barat. Menurut Iwan, warga Midai, ongkos biaya angkut kendaraan roda dua dari Pontianak ke Midai hanya 200 ribu per kendaraan. Dan akses transpor tasi menggunakan kapal milik nelayan setempat sangat mudah. Jauh lebih murah daripada membeli k e n d a r a a n d a r i Ta n j u n g p i n a n g. B i ay a a n g k u t kendaraan dari Ibukota Provinsi Kepri jauh lebih mahal dibanding dari Pontianak. Untuk satu unit kendaraan roda dua biaya angkutnya Rp1 juta. “Selisih harga motor pun sangat besar, antara Rp2 juta per unitnya,” katanya. Ditambahk an Iwan, dar i Pontianak ke Midai, hanya dibutuhkan waktu 18 jam perjalanan dengan kapal kayu. Dan pemilik kapal dalam satu minggu bisa dua kali berbelanja. “ H a m p i r rat a - ra t a k e n d a ra a n b e r m o t o r d a r i berbagai jenis yang ada di Midai ini didatangkan dari Pontianak,” pungkasnya.(leh)

RANAI (HK) — Badan Kesatuan Bangsa Politik Daerah (Bakesbangpolda) memberikan data kepada Polres Natuna, guna mendalami permasalahan keberadaan PT Sacofa Indonesia di Natuna. Oleh: Fathurahman, Liputan Natuna banyak sekali teDemikian dikatamuan-temuan yang kan, Kepala Bakesjanggal bahkan tidak bangpolda Natuna, masuk akal. “Sesuai Yusrizal saat ditemui hasil pendalaman di Rumah Makan Sisi yang kami lakukan, Basisir, Jumat (14/9). ternyata banyak seHampir suluruh pikali kejanggalan yang hak yang ada di Kabukami dapatkan,” kapaten Natuna, kata tanya lagi. Yusrizal, bertanya-ta- Yusrizal Oleh Karena itu, nya terkait keberadaan PT Sacofa Indonesia, milik ucapnya, pihak Bekesbang pengusaha asal Malaysia itu. melakukan sharing data de“Terkait PT Sacofa ini, ham- ngan pihak kepolisian, dalam pir seluruh orang bertanya rangka mempelajari dan menpenuh curiga. Karena itu, kami dalami persoalan PT Sacofa, yang ada di Bakesbang mela- “Sekarang kami suah mulai kukan penelusuran terhadap sharing data dengan pihak Polres guna melakukan kajian perusahaan itu,” katanya. Kecurigaan masyarkat itu lebih lanjut, terhadapa kebemuncul, lanjutnya, karena se- radaan PT sacofa ini,” katanya. Yusrizal berharap, PT Samata-mata pihak perusahaan telekomunikasi milik Malaysia cofa bersedia menjelaskan apa itu sama sekali tidak fair kepada saja yang dirasakan janggal oleh pemkab, apalagi masyarakat pihkanya kepada daerah, seNatuna, bahkan kepada Pem- hingga semuanya menjadi clear. “Harapan kami, mereka prov Kepri. “Kita melakukan ini, karena mereka tidak fair ter- mau menjelaskan apa yang hadap daerah, itu saja pokok selama ini kami nilai janggal permasalahannya,” ujarnya. agar semuanya jelas, sehingga Namun, katanya lagi, ter- masyarakta tidak bertanyanyata setelah dilakukan pen- tanya dengan keberadaannya dalaman terhadap PT Sacofa, di sini,” pungkasnya.***

FATHURAHMAN/ HALUAN KEPRI

AREA BERMAIN Kurangnya area bermain bagi anak nelayan di Natuna, menjadikan mereka bermain di laut dengan alat permainan seadanya, Jumat (14/9). Pemkab Natuna diharapkan memberikan perhatian terhadap anak nelayan dengan menyediakan area bermain.

Warga Butuh Bibit Cengkeh dan Karet RANAI (HK) — Warga Desa Gunung Sebelat, Kecamatan Midai meminta pemerintah memberikan bantuan bibit cengkeh dan bibit karet. Mengingat banyak lahan produktif yang belum terkelola secara maksimal. Kepala Desa Gunung Sebelat, Ujang Murdani mengatakan, dengan adanya bantuan bibit tersebut setidaknya akan menambah pendapatan perekonomian masyarakat.

“Kalau karet setelah kita tanam, jangka waktu 5 tahun baru kita panen. Sedangkan bibit cengkeh, dalam jangka waktu 7 tahun sudah bisa berbuah,”katanya mewakili masyarakat Midai sat emu ramah dengan Ketua DPRD Natuna Hadi Candra, Jumat (14/9) Disampaikan Murdani, permintaan ini adalah untuk terus mengembangkan produksi karet dan cengkeh di Midai. Apalagi pohon cengkeh dan

karet yang ada saat ini sudah ada yang berumur setengah abad. “Kita berjagajaga jangan sampai dua komoditi ini tidak musnah dimakan usia,” tuturnya. Ketua DPRD Natuna Hadi Candra mengatakan, untuk masalah bantuan bibit, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan pendataan, suapaya tahun depan bantuan bibit karet dan cengkeh bisa direalisasikan.(leh)

BLH Tanam 1000 Mangrove RANAI (HK) — Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna menanam 1000 bibit pohon mangrove di area pantai sekitar Bandara Ranai. Kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi ancaman abrasi dan sosialisasi lingkungan hidup kepada masyarakat. Demikian dikatakan, Kepala Bidang Penataan Hukum Lingkungan, BLH Kabupaten Natuna, Adamsyah, SH, di Penagih, Jumat (14/9). Adam mengatakan, kondisi pantai di daerah Natuna rata -rata masih normal. Akan tetapi tidak dipungkiri ancaman terjadinya abrasi sangat besar di pantai Natuna. “Abrasi di Natuna belum ada yang cukup membahayakan, sebab rata-rata pantai di sini masih normal,” katanya. Namun, lanjut Adam, hal ini tidak bisa dielakkan kalau ancaman abrasi tergolong

tinggi. Sebab, lanjutnya, banyak prilaku warga yang kurang menyadari akan menyebabkan timbulnya ancaman abrasi ini. Oleh karena itu, jelas Adam, pihaknya berinisiatif melakukan penanaman mangrove di seputaran pantai yang sudah mulai terjadi abrasi. “Tidak salah kalau kita sedia payung sebelum hujan. Sebelum musibah abrasi ini terjadi, kita berikan dulu pengertian kepada warga dengan tindakan nyata. Sepeti menanam mangrove ini dengan melibatkan mereka,” terang Adam. Ditambahkan Adam, sebelum melakukan kegiatan penanaman 1000 bibit pohon mangrove di kawasan pantai sekitar Bandara Ranai, kegiatan diawali dengan sosialisai tentang laut biru sejahtera, di Rumah Makan Sisi Basisir, Kamis (13/9).

“Kegiatan ini kami awali dengan sosialisai dulu dengan melibatkan masyarakat dan TNI AU. Agar mereka juga mendapatkan teori dan penjelasannya, kemudian dipraktikkan,” ujarnya. Adam mengajak masyarakat Natuna, khususnya warga yang mencari penghidupan dari usaha kayu bakau. Agar tidak hanya menebang pohonnya saja, melainkan harus diganti dnegan pohon yang baru. “Kami mengimbau kepada warga yang mencari penghidupan dari kayu bakau, agar jangan ditinggal begitu saja setelah pohonya ditebang. Melainkan mereka diminta untuk melakukan reboisasi terhadap pohon yang ditebang tersebut. Agar tidak terjadi pengikisan pantait (abrasi) di daerah kita ini,” pungkasnya. (cw61)

Minyak Cocoa untuk Tambahan Penghasilan RANAI (HK) — Minyak goreng Cocoa merupakan produk yang diprakarsai oleh Koperasi Nyiur Melambai Natuna, sebagai produk yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Natuna. Mengingat daerah ini dikenal kaya dengan kelapa. Demikian dikatakan, Pemilik Koperasi Nyiur Melambai, Dra Ngesti Yuni Suprapti, saat melatih warga di Kantor Desa Pengadah, Natuna, Jumat (14/9). Ngesti mengatakan, hal yang menginspirasi dirinya untuk mengembangkan minyak goreng Cocoa di Natuna adalah, semata-mata karena perihatin melihat banyaknya buah kelapa yang terkadang tersia-siakan begitu saja. Sementara kondisi ekonomi masyaraktapun rata-rata masih di bawah standar. “Saya ingin melestarikan rizki dari kelapa ini, sebab kelapa ini kadang banyak yang terbuang. Sementara masyarakat masih dalam kondisi kurang mampu. Karenanya saya mencoba menawarkan kepada warga untuk

memproduksi minyak, agar ada tambahan ekonomi bagi mereka,” katanya. Ngesti menjelaskan, ia memilih produk Cocoa tersebut karena proses pembuatannya yang relatif mudah dan tidak menyita waktu. Pekerjaan ini bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga, di sela-sela pekerjaan utamanya. “Kenapa Cocoa ini yang saya tawarkan kepada warga, karena bikinnya mudah. Ibuibu saja bisa melakukannya sendirian dan tidak menyita waktu banyak. Kalau sudah diparut, diperas, kemudian diendapkan sampai 24 jam. Sembari menunggu proses terjadinya minyak mentah, ibuibu masih bisa mengerjakan pekerjaan lain,” terangnya. Selain itu, kata Ngesti, Cocoa juga memiliki harga jual yang relatif mahal. Bisa mencapai harga Rp13 ribu per liter dan jika warga bisa memproduksi rata-rata tiga liter per harinya, maka cukup membantu menambah penghasilan. Tidak hanya itu, tambahnya lagi, minyak goreng Cocoa itu juga memiliki aneka ra-

gam khasiat obat. Sebab Cocoa mengandung zat yang berkhasiat. “Minyak ini juga berpotensi sebagai obat, misalnya untuk menanggulangi kencing manis, bisa mengurangi kolestrol dan lain sebagainya, “ imbuhnya. Sementara itu, Kepala Desa Pengadah, Jurmi Harun mengatakan bahwa, keberadaan minyak Cocoa merupakan anugrah baru bagi warga yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

“Ini benar-benar jalan rizki baru bagi warga kami, anugrah lah tepanya bagi kami. Selama ini kami tidak pernah terpikir untuk mendapatkan peluang pendapatan ekonomi dengan cara semudah ini melalui kelapa,” katanya. Ia berharap, warga desa Pengadah, bisa menerima dan melaksanakan pekerjaan ini dengan senang hati dan penuh semangat. Sehingga kesejahteraan berangsur-angsur berpihak kepada mereka.(cw61)

FATHURAHMAN/ HALUAN KEPRI

PEMILIK Koperasi Nyiur Melambai Natuna, Dra Ngesti Yuni Suprapti, sedang memeragakan proses pembuatan minyak Cocoa, di Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran, Natuna, Jumat (14/9).


CMYK

SPORTAINMENT

14

Sabtu,

15 September 2012

Dilarang Makan Pedas JAKARTA (HK) — Nikita Mirzani baru saja menjalani operasi usus buntu. Kini, Nikita sudah diperbolehkan pulang ke rumah, namun dengan sejumlah pantangan. Pasca operasi Nikita pun harus meninggalkan untuk sementara kegemaran bersantap makanan yang pedas. Selain makanan pedas, minuman dingin juga harus dihindari dulu. "Nggak boleh pedes, yang pedes-

pedes jauh-jauhin dulu, sama nggak boleh minum es. Padahal dia suka banget makan pedas," tutur manajer Nikita, Krisna, Jumat (14/9). Saat ini Nikita pun tengah masuk dalam masa penyembuhan.

Alhasil, beberapa pekerjaan harus dibatalkan menunggu kepulihan bintang film 'Nenek Gayung' itu. "Ada beberapa syuting yang harus aku cancel, talk show, yang satu lagi program 'Jakarta Belum Tidur'," ungkap sang manajer. Krisna menambahkan, meski harus menjalani perawatan intensif, tak ada satupun keluarga maupun orangtuanya yang datang menjenguk di rumah sakit. "Enggak ada yang datang, orangtua ataupun keluarganya," ungkap Krisna.

Nikita memang sengaja tak memberitahu kepada orangtuanya kalau dia harus menjalani operasi usus buntu. Tak hanya keluarga, rekan-rekan artis pun tak ada yang menjenguk Nikita, saat tengah menjalani perawatan selama beberapa hari di rumah sakit. "Enggak ada orangtua, karena keluarga memang enggak ada yang dikasih tahu. Yang ngejenguk juga enggak ada, paling mereka lewat BBM-an sama telefon," tandasnya.(dtc/oke)

Minta Jadi Orang Baik JAKARTA (HK) — Terlibat dalam acara pertunjukan musikal 50 Tahun Hotel Indonesia, membuat Once Mekel ingin terjun ke dunia akting. "Kepikiran (berakting). Paling enggak ikut sekolah akting sebulan, tapi untuk kebutuhan penyanyi, bukan aktor," kata Once di Jakarta Selatan, Jumat (14/9). Once mengaku, dirinya sempat mendapat tawaran film. Namun, mantan vokalis Dewa itu menolaknya. "Tawaran main film ada. Ada dua sampai tiga kali, tapi main film akting benaran enggak bisa, itu untuk keperluan musik saja," ungkapnya. Tak ingin kembali menyesal, Once berharap jika mendapat

Once tawaran akan mencoba peran antagonis. "Ya antagonis saja deh, saya kan orang baik-baik, hahaha. Leb-

ih gampang antagonis, yang marah-marah, kejam-kejam gitu lebih gampang, daripada yang nangisnangis," tutupnya.(kpl)

Sulit Bagi Karir dan Pendidikan JAKARTA (HK) — Kesibukan sebagai seorang selebriti tak menghalangi Angelica Martha Pieters tetap beraktivitas. Selayaknya anak beranjak remaja, dia selalu menyempatkan diri bergaul dengan teman-teman sebaya. "Masih dong, masih. Mama aku juga ngerti. Kadangkadang kita harus berkorban juga,

kadang-kadang gak bisa pergi. Nah, selagi bisa, (pergi) nonton, makanmakan atau duduk-duduk sama anak anak sekolah," tutur Angel di Jakarta Barat, Jumat (14/9). Angel mengaku mengalami sedikit kesulitan membagi waktu untuk dua bidang yang membutuhkan perhatian khusus, karir dan pendidikan. Namun, runner up Idola Cilik itu sudah paham betul yang

mana menjadi prioritasnya. "Agak sulit, semakin ke sini pelajaran makin susah. Promo makin banyak, harus pintar-pintar. Nyanyi karena aku yang pilih, aku tanggung jawab juga," kata Angel, mengaku tak jarang meminta izin dari sekolah untuk kepentingan bernyanyi.(kpl)

Tak Boleh Menyetir 6 Bulan Angelica Martha

Ogah Berhenti Kerja JAKARTA (HK) — Memasuki usia senja, Titiek Puspa tetap mau berhenti beraktivitas. Namun, tak dipungkiri artis tiga zaman ini sempat dikomplain anak dan cucunya. "Mereka kan cuma, 'Aduh eyang sudah eyang, enggak capek?' Saya mana bisa sudah, kalau sudah, berarti sombong. Saya masih hidup berarti saya masih harus berbuat," kata Titiek, JuTitiek mat (14/9). Meski begitu, anak-anak Titiek dapat mengerti terkait kemauan Titiek. Bahkan, anak-anaknya itu sangat mengerti ketika dirinya berkeinginan untuk tinggal diapartemen. "Oh mengerti sekali, dan sekarang saya punya tempat sendiri di apartemen. Saya tidak mau di rumah, kalau di rumah nanti lupa ngunci atau apa. Kalau di apartemen, mau pergi kapan saja juga (bisa)," jelasnya.(oke)

MANCHESTER (HK) — Bek Manchester United Rio Ferdinand mungkin harus berpikir untuk menyewa jasa seorang sopir untuk beberapa bulan ke depan. Pemain berusia 33 tahun ini terbukti berkendara di atas kecepatan legal dengan mobil Jaguar mewahnya. Ferdinand tertangkap kamera lalu lintas ngebut tiga kali dalam lima minggu terakhir. Undang-undang lalu lintas Inggris menggunakan sistem poin. Untuk setiap pelanggaran, pengendara mendapat poin tertentu sesuai dengan jenis pelanggarannya. Poin yang telah dikumpulkan Ferdinand telah mencukupi untuk diaplikasikannya hukuman larangan menyetir selama enam bulan. Pengacara Ferdinand Nick Freeman bersikukuh bahwa kliennya harusnya tak dihukum selama itu. Selain dicekal, Ferdinand juga dijatuhi denda senilai 500 pound oleh Pengadilan Trafford.

Rio Ferdinand Biaya sidang senilai 35 pound juga dibebankan kepada mantan defender timnas Inggris ini. Ferdinand bereaksi terhadap hukumannya itu lewat akun Twitter. Banyak di antara follower Ferdinand yang menawarkan diri untuk menjadi sopir pribadinya. Ferdinand menulis: Baru tahu kalau banyak pengendara yang mem-follow akun saya!! Terima kasih atas tawaran kalian semua, tapi saya baik-baik saja. Saya nyaman berada di kursi sopir.(sun)

Panji Digaet Sutradara Asing JAKARTA (HK) — Komedian sekaligus presenter Panji Pragiwaksono merasa senang. Pasalnya, untuk pertama kali dirinya bisa terlibat dalam film layar lebar berjudul Make Money.

Panji CMYK

"Ya ini pertama kali main film, awalnya waktu itu Mas Erwin Arnada nanyain tertarik enggak main film? Ya tertarik, kebetulan gue huge fan film," ujar Panji. Banyak hal yang membuat pria berbadan besar itu menerima tawaran bermain film arahan sutradara asal Melbourne, Australia, Sean Monteiro. Panji menilai, film bergenre komedi ini berbeda dengan film komedi lainnya. "Dari sisi skrip bagus banget, saya menikmati sejumlah film komedi di Indonesia, yang ini skripnya bagus, seleranya bagus, dan rasanya beda. Dari pengambilan gambar film ini gambarnya gerak terus, dinamis terus," paparnya. Karena baru pertama kali main film, Panji berusaha keras mendalami naskah yang diberikan u n t u k n y a . Selebihnya, dia hanya m e n g gunakan pengalaman saat terlibat dalam acara Stand Up Comedy.

"Naskahnya baca berulang-ulang, berusaha mengenali karakternya, sisanya berusaha mencari inspirasi. Yang penting dari Stand Up adalah sensitifitas komedinya, jadi Stand Up Comedy membantu di situ dan disiplin ilmunya kebawa," jelasnya. Sedangkan Sean sendiri mengaku mulai tertarik dengan Panji, ketika bermain di Stand Up Comedy. Dirinya menemukan sosok komedian yang lengkap pada diri Panji. "Kalau mau buat film komedi orang yang jadi bintang utama harus lucu. Banyak aktor yang sangat lucu seperti Tora Sudiro, tapi saya ingin menemukan the next funny actors. Saya lihat Panji sangat antusias, dan dia mau lepas semuanya untuk film ini," timpal Sean. Selain Panji, Sean juga melibatkan para artis Tanah Air yang sudah tidak diragukan lagi seperti, Tarzan, Ray Sahetapi, Ucok Baba, Ence Bagus, Tara Basro, Tika Bravani, Aida Nurmala, Ocha dan beberapa pendatang baru yang punya potensi. Rencananya film "Make Money" baru bisa dinikmati pada Maret tahun depan.(dtc)

Nikita Mirzani

Film Make Money Terinspirasi Warkop JAKARTA (HK) — Sutradara muda Australia, Sean Monteiro, membesut film bergenre komedi untuk pasar Indonesia. Ia optimis genre komedi Indonesia pas dengan penonton tanah air setelah melakukan banyak observasi. Salah satu legenda komedi Indonesia, Warkop diakuinya menjadi salah satu inspirasi. "Saya banyak nonton film komedi Indonesia seperti WARKOP,

GRAFIS Warkop DKI.

Naga Bonar, Bajaj Bajuri sampai yang baru kayak Get Married. Biasanya tentang orang yang biasa saja, bukan orang kaya yang dari bawah," ujar Sean di lokasi syuting film Make Money di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/9). Film Make Money garapannya bercerita soal kehidupan masyarakat Jakarta dalam kehidupan sehari-hari. Di mana dalam hidup

mereka kerap dibumbui komedikomedi segar. "Hal yang paling penting dari Make Money itu sangat ironis. Ketika saya pindah ke negara ini orang tanya apa yang kamu mau lakukan? Saya bilang: 'Saya mau make money dengan bikin film."," aku Sean. Sutradara kelahiran Melbourne 27 November 1983 ini lalu menambahkan bahwa sebelumnya ia ditawari untuk menggarap sinetron karena lebih menguntungkan. "Yang paling penting dari Make Money adalah seninya. Kamu bisa melakukan hal-hal yang kamu sukai. Kamu bisa mendapatkan uang di seluruh dunia tapi kamu tidak ada apaapanya kalau tidak bisa berbagi. Makanya itu di film ini ada dua karakter," jelasnya. Terlepas dari itu semua, Sean menggarap film ini dalam bahasa Indonesia. "Film ini pakai bahasa Indonesia, enggak ada bahasa Inggris," tegasnya. (kpl)


PENDIDIKAN

15

Sabtu,

15 September 2012

Bahan Bendera ‘Merah Putih’ Berasal dari Jepang PEMBUATAN Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 bahan dasarnya dipesan melalui tentara Jepang. Menurut Sukmawati Soekarnoputri, putri Soekarno (Presiden RI Pertama), bahwa diawal kemerdekaan Bapak sudah pesan beberapa gulungan kain dasar warna merah dan putih kepada tentara

Jepang, ketika bahan dasar itu didapat, barulah Ibu yang ditugaskan untuk menjahitnya. Sukmawati Soekarnoputri, putri Soekarno (Presiden RI 1945 - 1966) dengan Ibu Fatmawati itu mengisahkan sejarah Pembuatan Bendera Merah Putih Pusaka, dalam penutupan acara “Merajut Nusantara” di Kota Bengkulu, pada akhir Juli 2011 lalu. Ia

mengisahkan, saat itu Ibu Fatmawati dalam keadaan mengandung putra sulung, Guntur Soekarnoputra, sehingga Ibu Fatmawati sesekali terisak dalam tangis sambil menjahit bendera merah putih karena ia tidak percaya Indonesia akhirnya merdeka dan mempunyai bendera dan kedaulatan sendiri. Menjahit bendera pusaka, ad-

alah takdir ibu Fatmawati. Pada awal kemerdekaan Presiden Soekarno memang telah menyiapkan bendera untuk Indonesia, tentu saja tanpa sepengetahuan penjajah jika bahan dasar kain berwarna merah dan putih itu digunakan untuk membuat sebuah bendera bagi bangsa yang pada saat itu sedang dijajah oleh Jepang. Pada saat bendera pusaka

dikibarkan di istana yang menandakan Indonesia merdeka, Ibu Fatmawati pada waktu itu berurai air mata, karena ia menyadari sesuatu yang mustahil telah diraih oleh bangsa Indonesia yakni kemerdekaan. Sejarah Bengkulu sangat dekat dengan sejarah kemerdekaan Indonesia. Begitu besar jasa Ibu Fatmawati bagi bangsa dan negara.

Tanpa terasa sudah enam puluh enam tahun Indonesia Merdeka, berarti bendera pusakapun usianya sudah enam puluh enam tahun. Sejarah Ibu Fatmawati, Bengkulu dan Bendera Pusaka, seperti tenggelam oleh usianya sendiri. Mudah-mudahan pada ivent ‘Merajut Nusantara’ yang akan datang akan lebih sukses lagi dari tahun ini. (education)

Soal UN 2013 Akan Diubah JAKARTA (HK) — Materi soal ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK pada 2013 mendatang akan berubah. Hal itu untuk mengikuti keinginan pemerintah mengintegrasikan hasil ujian nasional untuk seleksi masuk calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri lewat jalur undangan. Nantinya soal UN SMA/ MA/SMK ini didesain untuk mengukur prestasi siswa di jenjang akhir pendidikan menengah sekaligus memprediksi potensi siswa di perguruan tinggi. Akhir September 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) ditargetkan punya format yang akan dibahas bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi

Negeri (PTN) Indonesia. ”Pemerintah dan BSNP akan segera rapat membahas integrasi UN SMA/MA/SMK dengan seleksi perguruan tinggi. Kemungkinan ada perubahan soal UN yang sekaligus bisa untuk seleksi PTN,” kata Djemari Mardapi, anggota BSNP, di Jakarta, beberapa hari lalu. Menurut dia, pengintegrasian UN dengan seleksi masuk PTN selama ini masih

NET

KELOMPOK BELAJAR — Para pelajar sedang melakukan kelompok belajar di rumahnya. Saat ini para sekolah tengah mempersiapkan diri untuk mebekali siswanya dalam menghadapi UN mendatang. Pasalnya soal UN untuk tahun 2013 akan direvisi agar dapat dijadikan acuan masuk PTN.

Peluang Menjadi Guru SMK Terbuka Lebar JAKARTA (HK) — Peluang menjadi guru untuk sekolah menengah semakin terbuka lebar. Pasalnya, kebutuhan guru, khususnya untuk SMK secara nasional belum dapat ditutupi oleh pemerintah menyusul rencana rintisan wajib belajar (wajar) 12 tahun melalui pendidikan menengah unversal (PMU). Ke depan, rekrutmen guru SMK akan diperluas dan fleksibel. Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad, mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan khusus untuk mengatasi masalah kekurangan

guru di SMK. Caranya dengan merekrut guru SMK dari luar Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK), baik dari fakultas teknik, ataupun politeknik yang memiliki kualitas baik. Tindakan khusus ini karena kekurangan guru di SMK sangan urgent. Khususnya untuk guru produktif atau di keahlian tertentu, seperti otomotif, elektro, dan pertanian," kata Hamid saat ditemui di gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat (14/9). Sumber daya pendidik yang diambil dari luar LPTK itu nantinya akan dilatih secara khusus kompetensi pedagogiknya di LPTK pili-

han selama satu atau dua semester. Harapannya, latihan khusus itu akan mengasah kemampuan para guru dalam hal penyampaian materi kepada peserta didik. "Secara subtansi pasti hebat, tapi cara penyampaiannya ini yang harus digodok di LPTK tertentu," ujarnya. Kekurangan jumlah guru SMA dan SMK menjadi isu besar menyusul akan digulirkannya rintisan wajib belajar (wajar) 12 tahun melalui Pendidikan Menengah Universal (PMU). Dalam perhitungan Kemendikbud, diperlukan tambahan 26 ribu guru di jenjang pendidi-

kan menengah untuk mendukung PMU. Akan tetapi karena faktor keterbatasan, akhirnya pemerintah hanya mampu menutup 50 persen dari kebutuhan semula. Tindakan khusus pun dilakukan. Selain merekrut guru SMK dari luar LPTK, semua guru di jenjang SMA/ SMK dituntut untuk mengajar dua mata pelajaran yang memiliki kaitan, atau minimal tidak terlalo "jomplang" perbedaannya. "Ya, guru-guru adaptif kita latih juga melalui perguruan tinggi tertentu. Harapannya supaya mereka siap mengajar dua mata pelajaran," pungkasnya. (dbs)

Batam Belum Lakukan Persiapan UN BATAM (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam mengaku belum merencanakan untuk menyusun persiapan menghadapi Ujian nasional (UN) tahun 2013 mendatang. Pasalnya pelaksanaan UN ini masih jauh lagi. Namun untuk sekolah persiapan UN ini sudah mulai dilakukan berupa pemantapan, bahkan ada sekolah yang mempersiapkan UN sejak awal tahun ajaran baru.

Meski demikian, menurut Kabid Kurikulum Disdik Kota Batam, Tobing, saat ini pihaknya segera mempersiapkan program yang bisa dijalankan, dan tetap mengoptimalkan kelulusan para siswa di Batam mulai jenjang SD, SMP dan SMA agar mendapatkan nilai memuaskan. "Kita tetap optimis 100 persen kelulusan di Kota Batam ini. Saat ini persiapan UN belum kita rencanakan, namun sekolah-sekolah sudah mulai memberikan pemdidikan bagi yang mempunyai program pengayaan UN tahun ajaran 20122013," ujarnya. Sementara untuk target pencapaian UN, kata Tobing, seluruh siswa di Kota Batam harus lu-

lus 100 persen, serta nilai yang diraih harus tertinggi se Kepri, bahkan kalau bisa se Indonesia. Tobing juga menghimbau, kepada guru-guru di Kota Batam untuk tetap mengoptimalkan pembelajaran bagi siswa termasuk yang ingin mengikuti UN. Karena tombak prestasi Pendidikan di Kota Batam ini adalah hasil UN. Ia juga berharap untuk tetap menjalin kerja sama yang baik dalam membangun Kota Batam kedepan. "Kalau untuk antisipasi kita, agar siswa semua lulus, kita kembalikan kegurunya juga. Kalau guru-gurunya optimal dalam mendidik siswa, kita merasa lulus 100 persen sudah ditangan. Sebaliknya kalau gurunya

tidak optimis, maka hasilnya tak memuaskan. Tapi kita yakin kok, seperti tahuntahun sebelumnya tetap mendapat nilai kelulusan paling tinggi Se-Kepri," tuturnya. Mengenai soal UN, Tobing Mengatakan belum tau persis, karena soal yang akan diberikan kepada siswa itu belum kelihatan, tapi dia mengatakan tidak akan menutup kemungkinan ada revisi dari pihak yang berwenang. "Untuk soal UN, kita belum tau pasti, karena pelaksanaan UN kan masih lama, jadi belum bisa kita kasih informasinya, tapi tidak menutup kemungkinan ada revisi dari pihak yang berwenang, kita tunggu saja nanti" sambungnya. (cw66)

pro-kontra. Sebab, UN untuk mengukur prestasi siswa di sekolah, sedangkan seleksi PTN memprediksi potensi akademik dan keberhasilan calon mahasiswa selama kuliah. ”Kami sedang mencoba untuk mengintegrasikan kebutuhan mengevaluasi prestasi dan prediksi lewat pelaksanaan UN,” kata Djemari. Jika terlaksana, anggaran pelaksanaan UN dan seleksi masuk PTN yang besar bisa diefektifkan. Namun, mutunya tetap sesuai kebutuhan dengan yang diinginkan pemerintah dan PTN. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan pemanfaatan hasil UN SMA/MA/SMK untuk masuk PT, khususnya PTN, harus dilaksanakan. Selama ini, hasil UN pada jenjang SD/MI dipakai dalam seleksi masuk SMP/MTs, se-

dangkan hasil UN SMP/MTs untuk SMA/MA/SMK. Namun, hasil UN SMA sederajat belum sepenuhnya diakui PTN karena dinilai belum valid akibat tingginya dugaan kecurangan. ”Kalau integrasi hasil UN ke seleksi masuk PTN terlaksana, beban siswa berkurang. Tidak hanya meringankan biaya, tetapi siswa tidak stres karena konsentrasi di UN sudah bisa dipakai untuk seleksi di PTN,” ujar Nuh. Sementara itu, Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia Idrus Paturusi mengatakan, wacana integrasi hasil UN untuk seleksi PTN mulai diterima kalangan PTN. Namun, formatnya masih perlu dibahas. ”Bisa jadi dengan bobot persentase nilai UN dan nilai rapor,” kata Idrus, yang juga Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar. (kcm)

Tiga Siswa SD Ikut Olimpiade Sains di Singapura JAKARTA (HK) — Sebanyak tiga siswa SD yang berprestasi terbaik dalam ajang Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2012 diajak mengunjungi pusat sains di Singapura. Pemenang dalam kompetisi sains untuk menumbuhkan minat anak-anak Inonesia mencintai sains dan menjadi ilmuwan ini berkesempatan melihatlihat laboratorium penelitian dan pusat sains di Singapura mulai 13-16 September. Sanny Djohan, Direktur PT Kuark Internasional, Jumat (14/9), mengatakan Olimpiade Sains Kuark diiikuti siswa kelas 1-6 SD yang terbuka bagi semua siswa. Pada tahun ini peserta mencapai 86.758 siswa SD dan madrasah ibtidaiyah (MI)

dari seluruh Indonesia. PT Kuar Internasional menerbitkan majalah komiks sains bagi siswa SD. Pembelajaran sains di Sd dikemas secara menarik lewat cerita komik dan percobaa-percobaan yang merangsang kecintaan siswa SD pada sains. Pada pelaksanaan final di Jakarta, terjaring 303 finalis. Sebanyak 46 medali diperebutkan, meliputi medali emas, perak, perunggu, serta honorable mention. "Finalis yang terbaik pada tahun ini mendapat kesempatan untuk bisa mengunjungi pusat sains di Singapura. Pengalaman ini bisa jadi memacu semangat anakanak SD kita yang berprestasi di bidang sains untuk mengembangkan sains di Indonesia kelak. Mereka ini

generasi masa depan bangsa yang akan membangun Indonesia melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah diperkenalkan sejak dini lewat pendidikan," kata Sanny. Pelajar yang berprestasi dalam OSK 2012 yang berkunjung ke Singapura yakni Aulia Ramadhani Alifianda (siswa kelas VI SDN 1 Cepu, Blora, Jawa Tengah). Aulia peraih absolute winner atau peraih nilai tertinggi OSK 2012. Pelajar SD lainnya adalah Nicholas Salim Prasetya (kelas 3 SD Visi Maniri Jimbaran, Bali). Nicholas meraih medali emas dan nilai tertinggi di levelnya. Peserta ketiga yakni Sebastianus Ivan Prasditama (kelas 4 SD Palm Kids Purwokerto). (kcm)

NET

PENYERAHAN medali pada finalis Olimpiade Kuark (OSK) 2012 Siswa SD Indonesia Kunjungi Pusat Sains di Singapura.

Berharap Bisa Kuliah di Inggris

Chairi Nisa Siswi SMPN 25 Batam

BATAM (HK) — Siswi imut yang kerap dipanggil Nisa ini, telah banyak mendulang prestasi di sekolahnya. Ia memulai prestasinya sejak kelas I, bahkan diluar sekolah juga ia sempat mengukir pres-

tasi. Nisa merupakan siswi andalan dari SMPN 25 Batam, ia selalu menjadi wakil dalam setiap ajang pendidikan, salah satunya Cerdascermat matematika, dan Cerdas-cermat Lalu Lintas yang baru saja beberapa bulan diadakan. "Beberap bulan yang lalu saya pernah mengikuti ajang

Cerdas Cermat matematika, dan cerdas-cermat mengenai pemahaman tentang lalu lintas Se-Kota Batam. Bukan hanya itu, saya juga selalu jadi juara umum di Sekolah," ujarnya. Setelah tamat SMA nanti, Nisa berharap bisa melanjutkan kuliah di Inggris, karena sudah lama dia bercita-cita

ingin menimba ilmu disana. Untuk itu ia semakin optimis untuk lebih berprestasi. Nisa bercita-cita ingin menjadi pengusaha. Memang kata dia untuk meraih cita-cita itu tidak mudah, katnya harus bekerja keras dengan belajar lebih rajin dan kreatif. "Sebenarnya sih, saya

ingin menjadi seorang pengusaha dan ingin melanjutkan pendidikan di SMK setelah selesai dari sini. Makanya saya harus kerja keras untuk belajar, karena kesuksesan itu tidak akan mudah diraih tanpa perjuangan. Dan saya tetap belajar di rumah didampingi oleh kakak saya," akunya.

Putri dari pasangan Bakrizal dan Dianafita ini, juga mengaku kalau dia paling suka membaca, menulis dan mendengarkan musik. Disamping kesibukannya belajar di sekolah, dia juga aktif dalam organisasi sekolah, malah menjabat sebagai Ketua OSIS. (cw66)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Abdul Kodir dan Arment, melalui 081270247525, 081277177598.


CMYK

16 Sabtu,

15 September 2012

Istri Oknum Polisi Ditangkap Simpan Sabu JAMBI (HK) — Anggota Satuan Resnarkoba Polres Sarolangun berhasil mengamankan seorang wanita berinisial AD yang juga seorang istri oknum polisi berpangkat brigadir karena diduga menyimpan dan memiliki narkoba. Kepada wartawan di Jambi, Jumat (14/9), juru bicara Kepolisian Daerah Jambi AKBP Almansyah mengatakan,

ilustrasi

2030 Malang Diprediksi Tenggelam MALANG (HK) — Malang Raya meliputi Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang, Jawa Timur diprediksi 2030 terancam tenggelam. Penyebabnya adalah pengalihfungsian hutan dan daerah hijau menjadi perumahan dan pertokoan di Malang Raya. Pembangunan perumahan tersebut membuat daerah resapan air menjadi berkurang. "Jika terjadi hujan deras, diprediksi air sungai akan meluap hingga membanjiri daratan. Sangat mungkin pada tahun 2030 mendatang, wilayah Malang Raya akan tenggelam," tegas Emma Rahmawati, asisten deputi Adaptasi Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Jumat (14/9). Hal tersebut disampaikan Emma dalam acara Lokakarya integrasi aksi adaptasi perubahan iklim dalam pengelolaan sumber daya air Sungai Brantas di Hotel Savana, Kota Malang, Jumat (14/9). "Sebagian besar atau 80,32 persen wilayah Kota Malang pada tahun 2030 diprediksikan akan tenggelam akibat luapan Sungai Brantas," katanya lagi di depan ratusan peserta lokakarya. Prediksi tersebut beber Emma, berdasarkan hasil kajian yang dilakukan Kantor Lingkungan Hidup, selama satu setengah tahun. "Apalagi di tahun 2030 pendatang menunjukkan adanya indikasi curah hujan sangat tinggi, meskipun hujan terjadi sangat singkat," katanya. Menurutnya, genangan air itu akan terjadi di sebagian besar Kota Malang dan Kota Batu. Bahkan tak menutup kemungkinan dua wilayah ini akan tenggelam. Selain terancam akan tenggelam, Malang Raya juga diprediksi akan kekurangan air bersih. Hal itu sudah mulai terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang. Krisis air bersih akan berakibat berkembangnya bibit penyakit seperti demam berdarah. "Ancaman itu harus segera diantisipasi dan semoga segera ditemukan solusi," katanya. Ditanya apa solusinya, Emma menyatakan program rehabilitasi lahan seperti reboisasi, terutama pada tegalan dan daerah pembuangan, dan membuat hutan rakyat. "Jika perlu di Malang harus dibangun embung atau tempat penampungan air guna pengembangan sumber daya air," katanya. (kom)

AD diamankan di kediamannya yang ada di daerah Pulau Pinang, Kabupaten Sarolangun pada Jumat dini hari tadi seki-

tar pukul 04.00 WIB. "AD ditangkap dari hasil pengembangan atas kasus narkoba dengan tersangka S yang terlebih dahulu diamankan di Desa Bernai, Kabupaten Sarolangun," ujar Alamansyah. Dari tangan S, polisi mengamankan barang bukti berupa satu paket diduga narkoba jenis sabu-sabu senilai Rp 200 ribu. Dari pengembangan itulah, polisi kemudian menangkap AD di rumahnya. Lebih lanjut Almansyah mengatakan, dari penggeledahan di rumah AD, polisi juga

mengamankan barang bukti berupa uang diduga hasil penjualan narkoba sebesar Rp 2,7 juta, dua buah telepon genggam merek Nokia, satu buah "Blackberry" dan plastik diduga bekas sabu-sabu. Dari hasil penggeledahan itu juga diketahui, AD mencoba menghilangkan barang bukti sabu-sabu dengan cara membuangnya ke kloset kamar mandi. "Menurut dia (AD, red) upaya membuang barang bukti sabu-sabu itu atas perintah suaminya melalui pesan sing-

kat melalui telepon genggam," kata Almansyah. Almansyah menambahkan, kini, suami AD, berinisial Brigadir AS ditetapkan statusnya dalam daftar pencarian orang (DPO) dan rencananya akan menjalani sidang komisi kode etik (KKE) kepolisian. "Saat penggeledahan AS tidak ada di rumah, yang ada hanya istrinya. Tersangka AD dan S serta barang bukti kami amankan di Mapolres Sarolangun guna penyelidikan lebih lanjut," tambah Almansyah.(kom)

Polri Tarik 20 Penyidik KPK JAKARTA (HK) — Satu dari 20 penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang ditarik kembali ke Kepolisian diketahui tengah menangani kasus dugaan korupsi proyek ujian simulator surat izin mengemudi (SIM) Korps Lalu Lintas Polri. Kepolisian menarik kembali 20 penyidiknya yang bertugas di KPK dengan alasan masa kerja para penyidik tersebut telah habis. "Yang kontrak kerjanya tidak diperpanjang ini, hanya satu yang menangani kasus simulator," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Jakarta, Jumat (14/9). Namun dia membantah penarikan 20 penyidik oleh Polri ini terkait dengan kasus simulator SIM yang tengah disidik KPK. Seperti diketahui, KPK dan Polri sama-sama tengah menangani kasus dugaan korupsi simulator SIM. Hubungan KPK dan Polri seolah menegang sejak sejumlah penyidik KPK melakukan penggeledahan di gedung Korlantas Polri beberapa waktu lalu. Dalam kasus ini, KPK menetapkan dua jenderal Polisi sebagai tersangka, yakni mantan Kepala Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo, dan Wakil Kepala Korlantas Brigjen (Pol) Didik Purnomo. KPK juga menetapkan dua pihak swasta

KOM

PENYIDIK DITARIK — Juru Bicara KPK, Johan Budi dikerubuti para wartawan yang menanyakan perihal Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menarik kembali 20 penyidik yang bertugas di KPK. sebagai tersangka kasus ini, yaitu Sukotjo S Bambang dan Budi Susanto. Adapun Didi, Budi, dan Sukotjo, juga ditetapkan Polri sebagai tersangka. Meskipun membantah ada hubungan antara penarikan 20 penyidik ini dengan kasus Korlantas yang juga ditangani KPK, Johan mengakui kalau jumlah ini adalah yang terbanyak yang pernah dikembalikan ke Polri.

Johan mengatakan, Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi akan berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian RI terkait ditariknya 20 penyidik, karena sangat penuh (kasus) dibanding jumlah penyidik. Sebagai gambaran kata Johan, satu penyidik di KPK bisa menangani tiga hingga empat kasus korupsi. Apalagi, menurutnya, beberapa penyidik yang kontrak kerjanya di

KPK tidak diperpanjang itu baru bertugas satu hingga dua tahun. Seusai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2005 Tentang Sistem Manajemen Manusia Sumber Daya KPK, seorang penyidik Polri bisa bertugas di KPK selama empat tahun dan kontraknya bisa diperpanjang hingga empat tahun lagi. Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat

Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli mengatakan, kepolisian menyadari bahwa penarikan tersebut membuat komisi antikorupsi tersebut kekurangan sumber daya manusia.Terkait hal ini, kepolisian mengaku siap memberikan penggantinya. "Jika KPK membutuhkan pengganti akan dipersiapkan lagi penyidik yang terbaik," terang Boy.(kom)

26 Jam di Laut Ember Plastik Selamatkan Nelayan ANCHORAGE — Seorang nelayan remaja Alaska yang terombang ambing di lautan selama 26 jam setelah kapalnya tenggelam dihantam gelombang, ditemukan selamat. NET

Pasukan Penjaga Pantai AS menemukan Ryan Harris (19) berada di dalam sebuah ember plastik pada akhir pekan lalu setelah berada semalaman penuh di perairan Sitka yang sangat dingin sejak kapalnya tenggelam Jumat pekan lalu. Kepada harian lokal Sitka, Ryan mengatakan untuk menumbuhkan semangat dia terus menyanyi sepanjang berada di dalam ember plastik besar itu. "Saya menyanyikan lagulagu seperti "Row, Row Your

CMYK

Boat" atau "Rudolph the RedNosed Reindeer," kata pemuda itu. "Bahkan saya berbicara pada diri sendiri. 'Saya Ryan Hunter Harris dan saya tak akan mati di sini'" kenang Ryan. Ryan dan rekan nelayan dan pemilik kapal, Stonie Huffman, pergi melaut Jumat malam pekan lalu saat kapal mereka tenggelam dihantam badai di lepas pantai Sitka, kota terbesar keempat di Alaska, AS. Pasukan penjaga pantai

NELAYAN muda Ryan Harris menaiki ember plastik yang biasa digunakan untuk tempat ikan tangkapan saat kapalnya tenggelam dihantam ombak. mengatakan Huffman menemukan pakaian keselamatan di antara puing kapal dan berhasil berenang ke pantai sebelum ditolong tim SAR. Namun, Ryan menghabiskan sekitar 26 jam di dalam ember plastik yang biasa digunakan sebagai tempat ikan hasil tangkapan sebelum ditemukan nelayan lain. Kru kapal nelayan itu kemudian menolongnya dan helikopter penjaga pantai kemudian membawa Ryan ke

tempat aman. Meski terombang ambing di lautan dengan kondisi cuaca yang sangat dingin, secara umum kondisi Ryan sangat bagus. "Dia sangat sehat. Dia melambaikan tangan saat melihat kami. Dia dalam keadaan sadaer," kata anggot pasukan penjaga pantai Grant De Vuyst kepada Reuters. "Dan para medis yang memeriksa Ryan hanya menemukan beberapa cedera ringan," tambah De Vuyst.(oz)


CMYK

17 Sabtu,

15 September 2012

Jeni Tristuti Admin PT Betarindo Jaya

Kumpul Bareng Teman SETIAP orang memiliki cara untuk menghilangkan rasa capek dan jenuh usai melakukan aktivitas sehari-hari. Bagi Jeni Tristuti, kalau sedang jenuh, maka dia akan berkumpul bersama teman-temannya. Gadis 19 tahun ini, termasuk gadis yang aktif. Selain bekerja di PT Betarindo Jaya, dia juga tercatat sebagai mahasiswi di STIE Pembangunan, Tanjungpinang. Karena itu, berkumpul bersama teman-temannya, menjadi saat-saat yang menggembirakan baginya. "Jarang ada waktu untuk kumpul bareng teman-teman. Kesempatan saya kumpul tunggu ada waktu libur, dan itu sangat menyenangkan," kata bungsu dari tiga bersaudara ini.

Kumpul Bareng Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

GEDUNG DPRD — Pengerjaan finishing gedung DPRD Kepri di Pulau Dompak terus digesa. Terlihat sejumlah tukang sibuk melakukan pekerjaannya (kanan) dan alat berat meratakan tanah untuk akses jalan dna area parkir, Jumat (14/9).

Kabel Listrik Segera Diganti

Pengerjaan Gedung DPRD Kepri Digesa TANJUNGPINANG (HK) — PT Pembangunan Perumahan (Persero) terus menggesa pengerjaan penyelesaian gedung DPRD Kepri di Dompak. Tak hanya di dalam gedung, fi-

nishing juga dilakukan di luar seperti akses jalan dan area parkir, termasuk mengganti kabel dan panel listrik yang dicuri orang. "Belasan pekerja tengah

Nur: Jangan Asal Komentar Sorotan Dana PON dalam Paripurna TANJUNGPINANG (HK) — Sorotan terhadap anggaran serta prestasi kontingen Kepri dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau, pada rapat paripurna, menurut Ketua DPRD Provinsi Kepri, Nur Syafriadi tidak pada tempatnya. Oleh: Darul dan Sutana, Liputan Tanjungpinang Dia pun menganggap rekan sejawatnya yang berbicara di paripurna itu tidak mengerti olahraga dan asal berkomentar. "Saya heran kenapa masalah PON justeru dibahas dalam rapat paripurna, apa- Nur lagi yang berkomentar adalah orang yang tidak pernah mengurus cabang olahraga. Cabang-cabang yang kita andalkan sebagai lumbung medali baru bertanding hari ini, bahkan mereka memimpin dalam babak penyisihan yang sudah dilakukan," kata Nur Syafriadi, kemarin. Nur yang juga menjabat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri menilai tudingan

miring yang dilontarkan anggota DPRD Kepri terhadap prestasi kontingen Kepri di arena PON terlalu dini dan sangat tendensius. Menurut Nur, di antara cabang-cabang andalan kontingen Kepri adalah layar dan ski air. Kedua cabang itu diprediksi akan mendulang empat emas dari beberapa nomor yang dipertandingkan. Nur yakin, target tersebut akan terpenuhi karena pada babak penyisihan masingmasing atlet memimpin pada babak yang sudah berlangsung. "Cabang andalan kita adalah layar dan ski air yang ditargetkan meraih empat emas, bukan cabang lain.

Jadi jangan asal komentar, apalagi orang yang komentar adalah orang yang tak mengerti olahraga dan dibahas pula dalam paripurna. Kalau mau bahas masalah KONI, panggil KONI-nya. Jangan membahas sesuatu yang tidak pada momen dan tempat seharusnya," ujar legislator Partai Golkar ini Kata Nur, terkait cabangcabang lain, memang atlit kepri belum bisa bicara banyak. Hal ini, menurutnya dikarenakan fasilitas olahraga yang memang sangat tidak memadai di Provinsi Kepri. Salah satunya, tidak adanya kolam renang berstandar internasional. Pembangunan kolam renang yang direncanakan di Batam, kata Nur, smapai sekarang belum terealisasi. Sementara lokasi pusat kegiatan olahraga yang lahannya sudah dialokasikan di Pulau Dompak, juga masih belum mendapat respon positif dari Pemprov Kepri. Beberapa kali pengajuan untuk pembangunannnya masih terus mengalami penundaan. "Cabang lain kita mau bicara apa? Fasilitas saja

melakukan finishing terhadap bagian gedung yang belum siap. Seperti mendempul bagian nat marmer yang belum selesai, dan juga akan dilakukan pembersihan terhadap

Terkait instalasi listrik yang dicuri orang, Evan mengaku pihaknya terus berupaya memperbaiki, termasuk

Pengerjaan Gedung Bersambung ke hlm 18

Sesuai Prosedur dan Alat Bukti Penetapan Tersangka Kasus Korupsi UUDP TANJUNGPINANG Pernyataan Sai(HK) — Penetapan terdul itu menanggapi sangka dalam kasus perkataan mantan UUDP Pemko Tanjungpelaksana tugas (Plt) pinang sebesar Rp1,1 Sekretaris Daerah miliar sudah sesuai (Sekda) Kota Tanprosedur dan alat bukjungpinang, Gatot ti yang ada. Demikian Winotot dan mantan disampaikan Kepala Bendahara KeuaKejaksaan Negeri (Ka- Saidul ngan Pemko Tanjungjari) Tanjungpinang, pinang, M Yamin Saidul Rasidi Nasution SH yang membantah penetapan status tersangka kepada meMH, kemarin.

reka dalam kasus korupsi uang untuk dipertanggungjawabkan (UUDP) Pemko Tanjungpinang tahun 2010 senilai Rp1,1 miliar. "Kita tidak perlu menanggapi serius atas peryataan mereka itu. Yang jelas, tugas yang kita jalankan tetap berpegang dari koridor yang ada," ucap Saidul kepada wartawan di Kantor Kejari Tanjungpinang. Kata dia, untuk saksi dalam kasus ini, Kejari Tan-

jungpinang juga sudah meminta keterangan dari 28 orang saksi dari 40 orang saksi yang direncanakan. "Saksi-saksi saat sudah banyak kita panggil dan akan terus kita dalami. Setidaknya, sudah 28 orang saksi yang kita mintai keterangannya," kata Saidul. Seperti diketahui, dalam kasus ini, tiga pejabat Pemko Tanjungpinang telah dite-

Sesuai Prosedur Bersambung ke hlm 18

Polda Kepri Perketat Pengamanan Antisipasi Teroris BATAM (HK) — Akses masuk ke lingkungan Markas Polda Kepri di Nongsa, Batam diperketat. Hal itu untuk mengantisipasi aksi teroris yang saat ini marak di daerah lain di Indonesia, terjadi di Batam. Tidak seperti biasanya, pintu

masuk Markas Polda Kepri yang setiap harinya bisa dilewati tamu tanpa pemeriksaan, mulai Jumat (14/9), terlihat lebih ketat. Bukan cuma masyarakat umum, anggota polisi pun mendapat perlakuan yang sama, diperiksa sebelum masuk ke lingkungan Mapolda Kepri. Pantauan di lapangan, anggota

yang bertugas di pos pintu masuk 1 Mapolda Kepri, akan langsung bertanya kepada setiap tamu yang masuk, baik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil. Menurut Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono SH, selain untuk antisipasi gerakan teroris, juga

Polda Kepri Bersambung ke hlm 18

Hartono

Ribuan Rumah di Batam Dapat Bantuan BSPS

Nur: Jangan Bersambung ke hlm 18

HUMAS PEMKO

DEPUTI Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera, Jamil Ansari (tiga kiri) dan Walikota Batam, Ahmad Dahlan (tiga kanan) foto bersama usai penandatanganan kerjasama BSPS di Jakarta, Kamis (13/9). BATAM (HK) — Sebanyak 1.576 rumah di Kota Batam disetujui mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan Rakyat. BSPS ditujuan kepada masya-

CMYK

seluruh marmer dan bagian gedung dari lantai satu sampai ke bagian atas," kata Evan, Perwakilan PT Pembangunan Perumahan (Persero) ditemui di lokasi, kemarin.

rakat berpenghasilan rendah agar mampu membangun atau meningkatkan kualitas rumah. Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Kota Batam, Gintoyono mengatakan, sebe-

narnya, tahun ini Batam mengajukan permohonan BSPS sebanyak 3.000 rumah. "Kita usulkan ke pusat sekitar 3.000 pemohon, namun setelah proses verifikasi yang disetujui sebanyak 1.576 unit rumah," ujar Gintoyono usai mengikuti acara penandatangan kerjasama antara Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera, Jamil Ansari dengan Walikota Batam Ahmad Dahlan di Jakarta, Kamis (13/9). Kata Gintoyono, untuk program BSPS, penerima akan diberi bantuan maksimal sebesar Rp6 juta yang langsung dikirim ke rekening penerima melalui Bank BRI. Disebutkan, kriteria yang bisa mendapatkan bantuan ini di antaranya, merupakan rumah satu satunya yang dimiliki dengan kondisi tidak layak (rusak), luas lantai rumah minimal 36 m2 dan pa-

ling tinggi 45 m2, kejelasan lahan, tidak dalam sengketa dan pemiliknya berpenghasilan rendah. Gintoyono memastikan, program ini tidak akan mengalami tumpang tindih dengan program renovasi rumah yang dilakukan Kementerian lain. Sebabnya, usulan penerima bantuan akan disampaikan ke Gubernur masingmasing daerah untuk diverifikasi ulang dan disingkronkan dengan program pengentasan kemiskinan lainnya. Kata dia, untuk usulan penerima bantuan di tahun 2013, saat ini sudah bisa diajukan. Dia berharap masyarakat yang ingin mengikuti program ini dapat menyampaikan kepada kelurahan dan kecamatan atau langsung ke Distako. Di tempat yang sama,

Ribuan Rumah Bersambung ke hlm 18


18

TANJUNGPINANG Sabtu,

15 September 2012

Dukung Semua Kandidat Cawako TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Yayasan Maitreyawira Tanjungpinang, Pandita Sakuan, mengatakan sebagai salah satu tokoh agama di Kota Tanjungpinang, dirinya akan mendukung semua calon walikota (cawako) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Tanjungpinang. Menurut dia, masalah agama tidak bisa dicampuradukkan dengan politik.

2 Perusahaan Tambang Kantongi Izin Ekspor TANJUNGPINANG (HK) — Dua perusahaan pertambangan bauksit yang beroperasi di wilayah Tanjungpinang yakni PT Lobindo Nusa Persada dan PT Kereta Kencana Bangun Perkasa sudah mengantongi izin ekspor. Namun, sejauh ini dua perusahaan itu belum mengekspor hasil tambangnya. Menurut Zulhidayat, Kabid Pertambangan Dinas

KP2KE Kota Tanjungpinang, PT Lobindo Nusa Persada memiliki luas wilayah lebih dari 500 hektar dan beroperasi di wilayah Dompak dan Batu 9, Tanjungpinang Timur. Sedangkan, PT Kereta Kencana Bangun Perkasa beroperasi di wilayah Air Raja dan Dompak dengan luas wilayah sebanyak 300 hektar lebih. "Untuk PT Kereta Kenca-

na sudah bisa ekspor, saya sudah menerima tembusan surat persetujuan ekspor dari menteri ESDM pada bulan ini. Mereka dapat kuota sekitar 300 ribu per tiga bulannya. Untuk PT Lobindo, saya belum tau berapa jumlah kuotanya," kata Zilhidayat usai acara sosialisasi ketentuan pertambangan mineral yang dikenakan bea keluar di Hotel Bintan Beach Resort, Tanjung-

masalahan. "Tapi, saya selama ini berusaha selalu berfikir positif. Saya juga tidak mau mencampuradukkan urusan pekerjaan dengan kuliah," kata gadis kelahiran Tan-

jungpinang ini. Selain berkumpul bersama teman-temannya, di waktu libur juga sering dihabiskan Jeni dengan membantu orangtuanya, melakukan berbagai kegiatan di

rumah. "Memang kumpul bareng teman itu asyik, tapi saya juga masih menyempatkan waktu untuk membantu orangtua di rumah," katanya. (cw53)

yang tidak diinginkan," kata Hartono. DirTatih Polda Kepri, AKBP Budhi Wibowo menambahkan, perubahan tersebut merupakan hal yang wajar di lingkungan kantor Polda Kepri. Selain mewaspadai hal yang tidak diinginkan juga untuk meningkatkan kedisiplinan. "Hal itu sebenarnya sudah

wajar dan memang sejak dulu harusnya demikian. Selain menghindari hal yang tidak diinginkan seperti teror bom juga itu juga wajar dilakukan di lingkungan Polda," terangnya. Disinggung mengenai peraturan tamu yang berkunjung ke sel tahanan, AKBP Budhi Wibowo mengatakan bahwa prosedur pengunjung

atau tamu tahanan sudah ada. "Prosedur tamu tahanan tetap sama seperti mengisi formulir tamu. Tas dan handphone ditinggal, dan tamu yang berkunjung juga wajib diperiksa. Waktu berkunjung juga masih tetap dari pukul 14.00 WIB sampai waktu yang ditentukan," katanya. (cw42)

Kumpul Bareng

Sambungan hal 17 Menurut Jeni, kumpul bareng teman-teman memberinya banyak manfaat. Selain bisa menghilangkan rasa jenuh dan stres karena kesibukannya, ia juga bisa tukar pikiran jika menghadapi per-

Polda Kepri

Sambungan hal 17 untuk mendisiplinkan setiap orang yang masuk ke lingkungan Mapolda Kepri. "Tidak hanya tamu saja, tetapi termasuk kami yang berada atau yang bekerja sehari-hari di Polda Kepri ini, tetap dilakukan pemeriksaan dan laporan. Ini merupakan suatu perubahan yang bisa dikatakan untuk lebih mewaspadai hal-hal

Sesuai Prosedur

Sambungan hal 17 tapkan sebagai tersangka. Selain Gatot dan Yamin, ada lagi M Rasid selaku Kepala Bendahara di Setdako Tanjungpinang. Disampaikan, proses pe-

pinang, Kamis (13/9). Ke depan, kata Zulhidayat, ada dua perusahaan pertambangan lagi yakni PT Alam Indah Purnama Panjang dan PT telaga Bintan Jaya yang akan melakukan ekspor. Saat ini, keduanya masih dalam pengurusan perizinan. "Selagi IUP-nya belum mati, perusahaan memiliki hak melakukan ekplorasi tambang," katanya. (yan)

manggilan para tersangka yang telah ditetapkan tersebut, awalnya dilakukan sebagai saksi untuk dilanjutkan pemeriksaan sebagai tersangka. Penetapan ketiga

tersangka, menyusul terbitnya Surat Perintah Penyelidikan (Sprindik) dari Kejaksaan Agung (MA) RI di Jakarta ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang nomor 1,2,3/ N. 10. 10/ 2008/ 2012, tertanggal 13 Agustus 2012. Sebelumnya diberitakan, Gatot dan M Yamin membantah penetapan status tersangka kepada diri mereka. Alasannya, sampai sekarang, Kejari Tanjungpinang belum memberikan surat resmi terkait status tersangka tersebut. "Kami belum menerima surat resmi penetapan tersangka dari Kejari Tanjungpinang. Kami juga mempertanyakan dasar apa klien kami ditetapkan sebagai tersangka. Padahal kasus UUDP sudah selesai dan diputuskan oleh pengadilan Tipikor (tindak pidana korupsi) beberapa waktu lalu," kata Yudi Anton Rikmadani, Kuasa Hukum Gatot dan Yamin kepada wartawan di Hotel Melia

Tanjungpinang, Kamis (13/9). Di tempat terpisah, kasus korupsi UUDP yang menyeret tiga pejabat di Pemko Tanjungpinang ini mengundang keprihatinan Wakil Ketua III DPRD Tanjungpinang, Mansur Razak. "Kita prihatin terhadap rekan-rekan kita yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Kejari Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Menyangkut anggaran belanja daerah, pemerintah sudah memiliki perangkat pengawasan anggaran yaitu Inspektorat," katanya. Dia berharap, Plt Sekda Kota Tanjungpinang, Suyatno ke depan dapat melakukan pengawasan yang lebih kongkrit terhadap kinerja jajarannya. Tidak hanya sebatas melihat anggaran, namun Suyatno juga harus bisa mengerti kompetensi kemampuan seseorang dalam memimpin Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). (nel/yan)

Karena itu, siapapun calon kepala daerah, wajib didukung karena mempunyai visi untuk kemajuan Kota Tanjungpinang. "Semua calon pasti mempunyai visi untuk menjadikan kota ini lebih maju, karena itu wajib kita dukung bersama. Dan sebagai tokoh agama saya pasti tidak akan memihak pada calon manapun, karena urusan agama tidak boleh dicampuradukkan dengan politik," kata

Sakuan, kemarin. Disinggung soal ajakan pasangan cawako untuk mendukung dan masuk dalam tim sukses, Sakuan tidak menampiknya. Namun ajakan tersebut sudah ditolaknya. Sakuan sadar, jika dia berpihak kepada salah satu pasangan calon, maka hal itu berpotensi menimbulkan perpecahan di antara pengikutnya. Karenanya, soal dukung-mendukung

serta menentukan pilihan, Sakuan memberikan keleluasaan bagi pengikutnya untuk memilih sesuai dengan keyakinannya. "Kita tidak akan memihak calon manapun, demikian juga dengan umat kita. Semua bebas menentukan pilihan sesuai dengan keyakinannya. Karena kita tidak ingin masalah perbedaan pilihan merembet kedalam urusan agama yang justeru membahayakan kerukunan umat," ujarnya. Sakuan berharap, tokoh agama lain juga berpandangan serupa dalam menyikapi pilkada Tanjungpinang kali ini. Semua, semata-mata demi menjaga kerukunan umat beragama. "Tokoh agama itu harus bisa mengayomi semua kelompok dan golongan. Karena itu kita berharap agar semua tokoh agama tidak memihak calon manapun," tandasnya. (rul)

EMPAT pasangan cawako Tanjungpinang saat pengambilan nomor urut di Hotel Permata Bintan Beach Resort Tanjungpinang, Sabtu (8/9) lalu. DOK

Ribuan Rumah

Sambungan hal 17 Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, program BSPS ini sangat bermanfaat dan sangat membatu daerah dalam penyediaan rumah yang sehat dan layak bagi masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah. Sangat mendukung karena dikelola secara swadaya masyarakat, sedangkan pemerintah daerah hanya membantu dalam perenca-

naan, pengawasan dan administrasi. "Kegiatan ini mirip dengan PNPM, namun lebih difokuskan pada penyediaan rumah masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Dahlan sembari berharap program ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat di Batam. Sementara Jamil Ansari

Nur: Jangan

Sambungan hal 17 kita tak punya dan pemerintah sendiri belum memberikan perhatian terkait hal ini. Memang Gubernur Kepri (HM Sani) sewaktu pelepasan atlit menargetkan tujuh medali emas yang diimingi dengan bonus. Tapi ini belum bisa kita pastikan karena yang tahu dengan kekuatannya adalah masing-masing pengda (pengurus daerah) dan KONI," katanya. Sebelumnya diberitakan, dalam sidang paripurna pembukaan masa sidang III, setelah masa reses, Rabu (12/9), Ketua Fraksi Partai Golkar, Dalmasri menyorot ketidakhadiran 19 anggota dewan dalam rapat tersebut. "Jangan karena mengurusi hal yang bukan tugas

Sambungan hal 17 menggantinya dengan yang baru. Saat ini, kata dia, kabel dna panel listrik pengganti sedang dalam proses pengiriman. "Informasi yang saya dapat sekarang ini, kantor pusat tengah mengurus pengiriman

mengatakan, program ini merupakan program nasional untuk membantu daerah dalam penyediaan rumah layak huni dan sehat bagi masyarakat. Jamil mengatakan untuk tahun ini telah dilaksanakan sebanyak 24.000 unit rumah dengan anggaran mencapai Rp149 miliar dan akan diusulkan 500.000 unit di tahun 2013 mendatang. (r/ybt)

pokok, lantas tanggung jawab sebagai anggota dewan terabaikan. Dan pada berbagai kegiatan rapat paripurna anggota DPRD sering tidak hadir," katanya. Bahkan, dia pun menyentil Nur Syafriadi yang berangkat ke Riau bersama rombongan kontingen PON Kepri. Tak hanya mempertanyakan kepentingan Nur di Riau, dia juga mengungkit kemubaziran anggaran untuk PON. Hal itu tidak terlepas dari minimnya prestasi atlet Kepri yang berlaga pada PON di Riau tersebut. Menurut Dalmasri, dana APBD sebanyak Rp12 miliar yang digelontorkan telah habis sia-sia. Atas masalah ini, katanya, Nur Syafriadi harus

bertanggung jawab. "Ketua Dewan (Nur Syafriadi) harus bertanggung jawab atas kegagalan ini. Sebanyak Rp12 miliar uang APBD telah digelontorkan untuk Tim Kepri. Saya minta, ke depan jabatan tersebut (Ketua KONI Kepri) harus dilepaskan, sehingga pekerjaan akan terfokus pada DPRD ini," katanya. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Kepri Edi Siswoyo yang memimpin jalannya paripurna mengatakan, Ketua DPRD Kepri berangkat menghadiri PON karena sebagai yang bersangkutan juga menjabat Ketua KONI Kepri. Dan Nur Syafriadi, kata dia telah meminta izin kepadanya.***

Pengerjaan Gedung barang- barang yang hilang ke Tanjungpinang. Tapi saya tidak bisa memastikan kapan barang tersebut akan tiba. Yang jelas, begitu barangnya sampai, akan langsung kami kerjakan," katanya.

Disinggung soal gypsum plafon di bagian gedung depan yang rusak, juga sudah dibongkar dan akan diganti secepatnya. "Kita juga membereskan secepatnya halaman depan gedung untuk jalan akses masuk, pembuatan taman, serta tempat parkir," katanya. Seperti diketahui, tanggal 24 September nanti, DPRD Kepri akan menggelar sidang paripurna perdana di kantor baru tersebut,s empena dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri ke-10. Namun sampai sekarang, gedung wakil rakyat itu belum siap, termasuk aliran listriknya juga belum masuk. "Kalau untuk penempatan secara keseluruhan, kayaknya belum bisa di tahun ini. Kami hanya bisa menyiapkan ruangan rapat paripurna," kata Kasi Perumahan Pemukiman dan Tata Ruang, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri, Muhammad Yazid didampingi Kabid Cipta Karya PU Kepri, Ahmad Dani kepada wartawan, Kamis (13/9). (sut)


CMYK

BINTAN

19

Sabtu,

15 September 2012

PAD Lagoi Jadi Rebutan

Bintan Bantu LKS 2 Unit Mobil BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bintan) akan membantu dua unit mobil bus dan pick up kepada Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Bintan. Selain itu Pemkab juga akan menganggarkan dana untuk dimanfaatkan kegiatan rapat agar dapat mengakomodir kegiatan LKS Tripartit lainnya. Demikian dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan, Hasfarizal Handra, pada rapat pembentukan kepengurusan baru LKS Tripartit baru periode 2013-2015. Rapat dihadiri sejumlah anggota dan pengurus Tripartit, berasal dari DPC Apindo Kabupaten Bintan diketuai Jamin Hidayat, Kepala BPS Bintan Hamizan, Aditya, FSPMI, Korda FSPSI Bintan Timbul Sianturi, Disnaker Bintan dan mewakili dari serikat pekerja lainnya. "Selama ini anggaran tersebut berada di Setdakab Bintan dan kita sudah mendapat angin segar bahwa tahun 2013 nanti, anggaran LKS Tripartit berada di Disnaker Bintan," ujarnya. Dia juga mengajak kepada anggota LKS agar membentuk koperasi bersama supaya pengoperasian dan pengelolaan mobil yang diberikan Pemkab Bintan nanti lebih jelas dan dapat dimanfaatkan dengan baik. Terkait dengan adanya rangkap kepengurusan di LKS Tripartit dan Dewan Pengupahan, dalam rapat tersebut juga diminta untuk kepengurusan kedepannya agar masing-masing pengurus tidak sampai merangkap jabatan, baik di LKS Tripartit maupun Dewan Pengupahan Kabupaten Bintan. Begitu juga dengan permasalahan pelanggaran kerja yang sebelumnya sudah terjadi akan ditindaklanjuti sehingga semuanya dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(eza)

Rp72 M Dibagi Dua TANJUNGUBAN (HK) — Kawasan wisata Lagoi menjadi rebutan dua daerah di Kabupaten Bintan yang akan di mekarkan menjadi kabupaten. Pasalnya Lagoi ini masuk dalam dua wilayah yang akan dimekarkan, yakni Bintan Utara dan Bintan Timur. Oleh: Rofik, Lipuan Tanjunguban TANJUNGUBAN NET.

Lagoi juga merupakan kawasan wisata yang menjanjikan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pertahun mencapai Rp75 miliar. PAD ini bersumber dari kunjungan turis kedaerah tersebut long

WISATA MENJANJIKAN — Salah satu objek wisata dimiliki Bintan Sayang Resort, Lagoi. Kawasan wisata di Lagoi ini akan diperebutkan dua kabupaten yang akan di mekarkan di Bintan, karena potensi wisata menghasilkan PAD mencapai Rp72 miliar pertahunnya. stay di Bintan Lagoon Resort sekitar 40 persen, dan 60 persen lain menyebar di hotel lainnya, seperti hotel Nirwana,

Banyan Tree, Angsana , Club Med, dan Ria Bintan. Jumlah PAD Rp72 miliar ini masih akan meningkat

lagi, karena Lagoi masih bisa dikembangkan, seperti di kawasan Kampung Senggiling, Desa Sri Bintan, Desa Pengu-

dang, Desa Malang Rapat dan Desa Berakit. "Untuk dua Kabupaten baru ini sebagai pemisahnya adalah jalan yang sudah ada saat ini," ujar Bupati Bintan Ansar Ahmad pada acara halal bi halal Badan Perjuangan Pemekaran Kota Bintan Bagian Utara (BP2KB2U), di Tanjunguban, beberapa hari lalu. Sementara Salah seorang Konsultan dari PT Sinergi Visi Utama asal Yogyakarta, Sulaksono, mengatakan ia bersama dengan Ahmad Nurmadi, serta Suranto dan tim kecil pembentukan Kabupaten sudah mempresentasikan hasil kajiannya di hadapan Bupati. "Untuk menjadi Kota Bintan Utara itu susah, karena untuk menjadi satu kabupaten itu syaratnya harus memiliki 5 kecamatan," kata Sulaksono. Disarankan dia, sebaiknya sebelum di mekarkan Pemkab Bintan terlebih dahulu menghitung PAD per kecamatan sehingga modal awal pemekaran terhitung berapa riilnya sejak awal pemekaran.***

35 Negara Siap Berlaga di Meta Men LAGOI (HK) — Sebanyak 35 negara siap untuk berlaga menjadi yang terbaik dalam ajang Meta Men Internasional yang akan dibuka pada hari ini, Sabtu (15/9), di Nirwana Gardens Lagoi, Bintan. Iven Internasional ini yang baru pertama digelar di Kabupaten Bintan ini, akan dibuka Gubernur Kepri, HM Sani, bersama Bupati Bintan Ansar Ahmad yang dihadiri oleh pejabat SKPD Provinsi Kepri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi, dan tamu undangan lainnya. Sementara negara lain yang

ikut ambil bagian dalam acara ini, Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Cina, Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina Kanada dan lainnya. Perhelatan akbar ini dipastikan akan dikunjungi ribuan tamu baik dari dalam maupun luar negeri yang ingin menyaksikan perlombaan atlit mancanegara berlaga. Menurut Manajer Direktur Iven Meta Men, Nathalie Marquet, kepada sejumlah wartawan Jum'at (14/9), seiktar 250 peserta dari luar negeri yang ikut bertarung dalam iven Meta Men tersebut. Selain itu juga peserta dari Indonesia sekitar

PARA peserta Bintan Triathlon sedang berlomba pada tahun lalu. Bintan kembali menggelar iven internasional bernama Meta Men yang digelar hari ini, Sabtu (15/9) di Lagoi. 20 sampai 30 orang. "Peserta dari atlet profesional ada 13 orang yang ikut bertanding dalam iven ini, disamping itu

atlet amatir dari dalam dan luar negeri. Mereka ikut ambil bagian mulai dari lomba berenang, sepeda dan lari," kata Nathalie.

Nathalie yang sudah 8 tahun menjadi iven organizer dalam pelaksanaan kegiatan berskala Internasional di Bintan. Semua iven yang digelarnya memiliki kemajuan. Seperti iven Tour De Bintan yang pertama kali digelar peserta berjumlah 200 orang dan tahun lalu sudah mencapai 850 orang lebih. Kemudian, Bintan Triathlon yang dulunya 200 peserta lebih dan tahun lalu sudah meningkat menjadi 1.400 orang lebih dari luar dan dalam negeri. Total hadiah yang dipersiapkan untuk iven Meta Men ini berjumlah sekitar Rp450 juta untuk para

peserta yang meraih juara. Bupati Bintan, Ansar Ahmad, menyambut baik iven Meta Men yang baru pertama digelar di Lagoi ini. Tentunya kata dia, dengan iven tersebut, Bintan akan terpromosikan sampai ke luar negeri bahkan seluruh dunia, karena ada 35 negara yang ikut serta dalam iven tersebut. Ansar yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan Setioso mengatakan, dengan adanya iven Meta Men ini, maka kedepan diharapkan kunjungan wisatawan dari mancanegara semakin meningkat. (eza)

Menelusiri Objek Wisata Berkelas Dunia PULAU Bintan merupakan bagian objek wisata berkelas dunia. Betapa tidak, salah satunya Lagoi merupakan objek wisata yang cukup terkenal seantoro dunia.

Puluhan turis setiap harinya berkunjung ke Lagoi ini, selain menikmati pelayanan di hotel berbintang di Lagoi juga menikmati keindahan wisata Lagoi, terutama pantainya yang begitu menawan. Kontribusi wisata di Lagoi ini cukup besar dalam menyumbang PAD bagi kas Pemerintah Kabupaten Bintan. Begitu pula penataan Lagoi tak ubahnya seperti nusa dua di Bali dengan beberapa hotel bintang 5, golf courses dan juga spa. Bahkan transaksi yang

berlaku di kawasan Lagoi menggunakan mata dollar Singapura atau US Dollars. Lagoi kini merupakan ikon pariwisata di Provinsi Kepri, selain telah berdiri hotel berbintang lima. Juga berbagai pasilitas lainnya berkelas dunia, tersedia di kawasan Lagoi ini. Lagoi merupakan kawasan wisata ksotis, kini telah menyulap diri menjadi surga wisata dunia. Keindahan pasir yang terhampar bagaikan mutiara menjadi andalan untuk menarik turis mancanegara. Banyak alternatif yang dapat dinikmati di lagoi, dari wisa-

PANTAI Lagoi cukup terkenal di mancanegara. NET

CMYK

ta pantai yang konvensional, hingga wisata hutan bakau. Pantainya yang indah dan tertutup dari masyarakat ramai membuat keaslian pantai terjaga. Selain itu keamanan dan privasi pengunjung pun terjaga. Lagoi dekat dengan Batam dan Singapura menjadi daya tarik tersendiri dari pulau Bintan ini. Memiliki banyak daya pikat, keindahan alam salah satunya. Selain pasir putih, juga birunya air laut dan rimbunnya pepohonan adalah perpaduan yang membuat pulau ini terlihat sangat cantik dan indah. Bagi yang ingin menikmati keindahan bawah laut, juga akan terpuaskan di kawasan wisata ini. Pengunjung bisa menikmatinya dengan diving maupun snorkelling. Selain itu juga para wisatawan dapat menikmati banana boating, parasailing, windsurfing juga kayaking. Bahkan bagi yang hobi me-

mancing pun, di Lagoi juga menyediakan fasilitas tersebut. Pengunjung juga bisa bekerja sama dengan para nelayan sehingga bisa belajar cara menangkap ikan secara tradisional. Selain itu juga bagi yang suka dengan outbond bisa menjelajah hutaun atau mountain bike, tracking ke gunung Bintang. Berada pada ketinggian sekitar 340 meter, maka mata pengunjung akan leluasa memandang kecantikan Pulau Bintan. Kemudian pengunjung juga bisa menjelajahi hutan mangrove sehingga bisa melihat secara langsung habitat hewan-hewan liar yang hidup didalamnya. Fasilitas-fasilitas yang terdapat kawasan Lagoi ini, benar-benar dapat memanjakan para wisatawan yang datang. Di Angsana Resort misalnya terdapat fasilitas golf, olahraga air, dan spa. Sedangkan di Banyan Tree Bintan, tersedia vila-

vila bernuansa alami, tersedia pula beberapa fasilitas eksklusif semacam jacuzi dan kolam berenang.(dbs) Lain lagi dengan Mayang Sari Beach Rresort, menyediakan pemandangan langsung ke pantai, begitu keluar dari bungalow mayang sari, kaki kita akan segera di songsong lembutnya pasir putih yang menghampar di bibir pantai, dan semua resort disini memiliki privat beaches ( pantai pribadi ). Selain itu, bagian timur Pulau Bintan terdapat Pantai Trikora yang berbeda dengan Lagoi. Pantai ini disediakan untuk para turis lokal yang sudah tentu tidak mendapatkan perlakuan seperi di Lagoi. Hal ini dapat dilihat dari sepanjang jalan yang dijumpai perkampungan rakyat dan para nelayan, juga dari bentuk sarana dan prasarananya. Mulai dari hotel, restauran dan lain sebagainya.(dbs)


ANAMBAS

20

Sabtu,

Surat Pindah Berlaku 1 Bulan ANAMBAS (HK) — Surat pindah penduduk yang ingin mengganti alamat domisili, hanya berlaku satu bulan. Ketua RT di Kabupaten Kepulauan Anambas diharapkan selektif dalam menerima surat pindah penduduk dan harus sudah diterima sebelum habis masa berlakunya. Hal ini berdsarkan pengalaman Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Agus Basir yang pernah menerima surat pindah penduduk yang kadaluwarsa, atau sudah lewat masa berlakunya. Agus Basir menuturkan, dari beberapa surat pindah penduduk yang sampai ke Disdukcapil KKA, diantaranya terdapat yang sudah habis masa berlaku. Sehingga tidak dapat diproses kepindahannya ke Anambas. "Beberapa surat pindah kependudukan ada yang sudah habis masa berlakunya. Sehingga KTP penduduk pindahan yang bersangkutan tidak dapat diterbitkan. Karena tidak diterima sistem yang ada," katanya barubaru ini. Untuk itu, lanjut Agus, ketua RT diharapkan dalam melengkapi administrasi penduduk pindahan, harus dilengkapi surat pindah yang masih berlaku. "Kita harapkan RT dapat menyeleksi surat pindah penduduk. Diperiksa apakah masih berlaku. Bila sudah lama, tidak bisa lagi diproses," tambahnya. Bagi penduduk pindahan dengan surat pindah melewati masa berlaku, tambah Agus, akan kesulitan dalam mengurus administrasi kependuduk di daerah asal. Untuk itu bagi penduduk yang pindah diharapkan dapat memfaksimilikan ke Disdukcapil Anambas langsung dari Disdukcapil daerah asal, supaya tidak ada keterlambatan karena pengiriman dari Kantor Pos. "Di fakskan saja atau melalui e-mail. Begitu surat pindah keluar dari Disdukcapil daerah asal, langsung fakskan ke Anambas atau via e-mail. Ini berlaku untuk smua penduduk yang akan pindah ke Anambas," pungkasnya. (yud)

15 September 2012

Belum Ada Pelamar Ditempatkan jadi Direksi Perusda ANAMBAS (HK)Pelamar untuk posisi direksi di Perusda Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2012, hingga Jumat (14/9) belum ada satupun yang mendaftar. Padahal penerimaan calon direksi Perusda ini, sudah diumumkan sejak satu minggu yang lalu.

sekarang di Anambas, telah banyak yang menjadi PNS maupun PTT. Namun, tidak menutup kemungkinan nanti mereka yang mendaftar. Pemerintah, kata Augus, memastikan tidak akan memperpanjang waktu penerimaan calon direktur Perusda. Hal ini dikarenakan pada tahun 2013 nanti, Perusda Anambas telah mulai beroperasi, sesaui dengan tupoksinya. "Tahun ini semua kelengkapannya harus sudah ada,

jadi tahun 2013 Perusda tinggal jalan," sampainya. Augus menyampaikan, dalam persyaratan penerimaan, ada peryaratan umum dan persyaratan khusus. Persyaratan umum terdiri dari 9 item di antaranya, warga negara Indonesia, surat lamaran ditulis sendiri dengan tinta warna hitam, dan ditulis dengan huruf kapital, dan melampirkan foto copi ijazah. "Untuk persayaratan khusus ada lima item di antaranya, memiliki pendidikan paling rendah S1, berusia paling tinggi 52 tahun, mempunyai

pada YTh Bupati KKA Cq Ketua Tim seleksi, dengan melampirkan persyaratan umum dan khusus," jelasnya. Berkas lamaran dan kelengkapan lainnya dibuat rangkap satu. Peserta yang lulus dalam administrasi akan diumumkan melalui website KKA dan papan pengumuman pada tanggal 13 Oktober 2012. Selanjutnya, peserta akan diberikan kartu tes ujian pada waktu pendaftaran ulang, untuk mengikuti ujian tertulis. "Perlu diketahui hanya boleh melamar pada satu formasi saja," tandasnya.***

Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas Hal itu dibenarkan Kepada Asisten III Pemkab Anambas Augus R Unggul, ketika dikonfirmasi. Salah satu penyebabnya, katanya, waktu pendaftaran yang cukup lama hingga satu bulan, membuat pelamar tidak tergesa-gesa mendaftar. "Waktu masih ada beberapa minggu ke depan, mungkin menjelang penutupan nanti banyak pelamar yang akan mendaftar," katanya, Jumat (14/9) Menurut Augus, mungkin juga karena pengumuman CPNS juga masih belum diumumkan, sehingga pelamar menunggu pengumuan CPNS nanti. Untuk SDM yang ada

MAHYUDIN/HALUAN KEPRI

TUMPUKAN SAMPAH — Volume sampah yang dihasilkan warga perumahan, perkantoran dan pusat bisnis di Tarempa, Anambas, belakangan semakin meningkat, Jumat (14/9). Hal ini disebabkan semakin berkembangnya perekonomian masyarakat di Anambas, dan semakin tinggi masyarakat mengkonsumsi produk kemasan.

Sampah di Tarempa 15 Ton Per Hari ANAMBAS (HK) — Produksi sampah rumah tangga, perkantoran dan perdagangan di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mencapai 15 ton per hari, yang dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Pasir Merah. Hal ini dijelaaskan Pengawas Kebersihan Kota, Bahtiar, Jumat (14/9) Disampaikan Bahtiar, tiga kendaraan pengangkut sampah berkapasitas satu

pengalaman paling sedikit lima tahun pada bidangnya, yang dibuktikan dengan surat keterangan tempat dia berkerja," ungkapnya. Penerimaan berkas lamaran terang Augus, dilaksanakan dari tanggal 7 september sampai dengan 7 oktober 2012 (selama satu bulan) setiap hari kerja, Senin -Kamis dari pukul 09-15.00 WIB dan Jumat 09-14.00 WIB. "Pelamar mengirimkan surat lamarannya ke Bagian Hukum Sekretriat Daerah KKA, Jalan Imam Bonjol Nomor 33 Tarempa. Surat ditujukan ke-

ton, setiap harinya mengangkut sampah yang ada di Tarempa. kendaraan pengangkut sasmpah ini sampai lima kali bolak balek dan terkadang lebih, karena pertambahan setiap menitnya. "Setiap hari sampah yang dibuang oleh petugas mencapai 15 ton. Kapasitas tosa pengangkut sampah ditambah supaya bisa mengangkut lebih banyak sampah ke TPS," katanya, di TPS Tarempa, kemarin.

Menurutnya, kendaraan pengangkut sampah saat ini ada tiga tosa yang beroperasi rutin, untuk tiga jalur yang telah ditentukan di pusat kota. Dimulai dari Desa Sri Tanjung, Desa Tarempa Barat dan Kelurahan Tarempa, yang beroperasi dua kali sehari yakni, pagi dan siang hari. "Operasional sampah dua kali sehari dalam pengangkutan ke TPS, pagi dan siang hari. Ketiga jalur ini dikumpulkan oleh petugas penyapu

dan diangkut sampahnya oleh petugas pengangkut," tambahnya. Belakangan volume sampah terus bertambah setiap harinya. Dari pantauan di lapangan, begitu sampah diambil, tong-tong yang disebar di sepanjang pusat kota kembali penuh oleh sampah. "Volume sampah terus meningkat. Sekarang ini sudah tiap menit sampah bertambah. Kita lihat di lapangan, begitu sampah di-

angkut oleh petugas. Belum lagi sampah ke TPS, tempat sampah yang dikosongkan sudah terisi lagi sampah," terangnya. Hal ini menunjukan semakin meningkatnya aktifitas perekonomian di Anambas. Baik itu usaha perdagangan dan jasa yang menghasilkan beragam sampah. Mulai sampah kering hingga sampah basah. Sampah-sampah ini akan dibakar setibanya di TPS. Untuk mengurangi penumpukan yang terus menggunung setiap harinya. "Sampah semuanya

dibakar untuk mengurangi tumpukan yang terus menggunung setiap harinya," tuturnya. Namun demikian, kata Bahtiar, petugas mengurangi jumlah sampah dengan mengumpulkan sampah-sampah yang ada pembelinya. Seperti kaleng bekas minuman. Untuk mengurangi tumpukan sampah yang terus bertambah di TPS ini. "Untuk kaleng dikumpulkan oleh petugas. Supaya tumpukan dan penghancuran sampah tidak terlalu banyak," ungkapnya.

Sebagai kabupaten baru, Kepulauan Anambas belum banyak memiliki pembeli yang bisa menampung sampah untuk daur ulang. Banyak sampah yang bernilai dan bisa didaur ulang, hanya berakhir di pembakaran TPS. Sementara itu, pemulung di Anambas saat ini belum ada sama sekali. Kalaupun ada pembeli kaleng bekas minuman, harganya rendah. Sehingga tak banyak pemngumpul yang mau mengambil kaleng bekas, akibatnya sampah ini terus menumpuk. (yud)

Peran Pedagang Nasi Bungkus ANAMBAS (HK) — Pedagang nasi bungkus yang menjajakan makanan di Pelabuhan Letung, Anambas sepintas terlihat tidak begitu penting. Akan tetapi kalau dicermati, cukup berperan dalam membantu penumpang mendapatkan makanan selama perjalanan. Mengingat selama sembilan jam di laut, tak satupun warung yang disinggahi kapal. Apal,agi di kapal tidak terdapat kantin penjual makanan. hanya pedagang nasi yang menjajakan dagangannnya ini saja yang setia menemani penumpang hingga sampai ke tujuan. "Sulit juga, kalau tidak

ada pedagang nasi bungkus yang naik ke kapal. Bisa kelaparan sampai di Tanjungpinang dan badan lemas karena tidak makan seharian," tutur Karim penumpang ferry MV Star Seven Island dari Tarempa ke Tanjungpinang. Jadwal kapal ferr meninggalkan kota Tarempa, Kabupaten Kepulauan

PEDAGANG nasi bungkus sedang melayani pembeli di Pelabuhan Letung, Anambas. DOK/HALUAN KEPRI

Anambas pukul 07.00 WIB pagi, dan penumpang sudah mendatangi pelabuhan sejak pukul 06.00 WIB, untuk keberangkatan. Pada jam tersebut warung masih tutup, sehingga

penumpang tak bisa sarapan sebelum naik kapal. kalaupun ada jajanan, hanya mampu mengganjal perut beberapa menit saja. Penumpang kapal baru bisa mengisi perut dengan

nasi, saat kapal bersandar di Pelabuhan Letung, Pulau Jemaja, Anambas, sebelum melanjutkan per jalanan ke Tanjungpinang. Di pelabuhan ini pedagang nasi bungkus akan naik

ke kapal menjajakan dagangannnya. Karena terbatasnya jumlah nasi bungkus yang dapat dibawa pedagang ke kapal, banyak juga penumpang yang tidak kebagian. "Habis semuanya, kami cuma mampu buat nasi bungkus sebanyak 100 bungkus saja setiap hari. Selalu habis dibeli penumpang kapal ferry yang merapat di Letung," tutur Mak Cik Yang, penjual nasi bungkus. Bagi penumpang yang belum berpengalaman naik kapal menuju Tanjungpinang dari Tarempa, akan kesulitan mencari makanan untuk makan siang, saat berada di tengah laut. "Pernah juga dulu ketika pertama kali menaiki ferry,

saya mengabaikan tawaran penjual nasi. Ternyata sore baru sampai di Tanjungpinang. Sementara kapal hanya menyediakan makan mi," tutur Rahmad, penumpang kapal. Walaupun sederhana, pedagang nasi bungkus di pelabuhan Letung, memiliki peran yang cukup penting bagi penumpang. Kalau perjalanan selama sembilan jam tidak dibekali dengan nasi bungkus, bagaimana kondisi pisik saat dihempas gelombang di tengah laut. "Bagi yang tidak bawa bekal dari rumah, kalau tidak ada yang jualan bisa kelaparan kali ya. Sampai di Tanjungpinang badan lemah semua," ungkap Rahmad. (yul)


KARIMUN

21

Sabtu,

15 September 2012

BBM Diselundupkan ke Pulau Burung Dinkes Didesak Segera Bertindak KARIMUN (HK) — Anggota Komisi A DPRD Karimun Syahril menyayangkan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun yang mendiamkan adanya kasus kaki gajah atau filariasis di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral. Padahal, kasus tersebut sudah berlangsung sejak 2005 lalu. Ironisnya, di daerah itu malah ditemukan tiga kasus kaki gajah. Syahril mengatakan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menegaskan, jika dalam suatu daerah dilakukan pengambilan sampel darah kepada warga dan ditemukan satu persen dari hasil sampel itu ada warga yang positif mengidap kaki gajah. Maka pemerintah diharuskan melakukan pengobatan massal selama lima tahun, karena penyakit itu sangat mudah menular kepada orang lain. "Lho yang saya herankan, kenapa sampai Dinas Kesehatan Karimun tidak peduli dan mendiamkan adanya kasus kaki gajah di Karimun. Harusnya, begitu mendapat laporan dari masyarakat mereka segera mengambil tindakan nyata. Kalau mereka berasalan soal tidak ada anggaran dan tidak adanya obat-obatan itu bukanlah suatu alasan," ujar Syahril Jumat (14/9). Menurutnya, kelalaian Dinas Kesehatan Karimun tanpa melakukan pengobatan massal itu merupakan kesalahan yang sangat fatal. Bahkan, dengan nada keras Syahril menyebut, apa setelah ditemukan banyak kasus dulu baru Dinas Kesehatan melakukan pengobatan sebagaimana yang ditegaskan oleh WHO tersebut. "Penyakit itu kan sangat mudah sekali ditularkan. Hanya melalui perantara nyamuk dan lalat. Jika WHO memberi penegasan seperti itu, berarti mereka telah mempelajari kasus tersebut, dan untuk menghentikannya harus dituntaskan dengan rentang waktu selama lima tahun. Apalagi, kasus kaki gajah banyak terjadi di daerah tropis seperti Indonesiasangat banyak terjadi di belahan dunia," sebutnya lagi.(ham)

KARIMUN (HK) - Komandan Lanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Sawa melalui Palaksa Mayor Laut (P), Ashari Sunan Abidin menunjukkan sosok penyelundup dan barang bukti 30 jerigen minyak tanah di Mako Lanal Tanjungbalai Karimun, Jumat (14/9). Penyelundup minyak tanah dari Pulau Kundur, Karimun ke Pulau Burung, Inhil Riau pada Rabu (12/9) sekitar pukul 21.00 WIB adalah Arif (49) warga Pulau Burung, Riau. Aksi tersebut dilakukannya seorang diri menggunakan kapal pompong bermesin donfeng KM Tunas Muda GT 02. Ashari menjelaskan, sebelum nakhoda kapal pompong itu berhasil membawa miny-

ak tanah keluar Karimun, aksinya telah digagalkan anggota Pos Pengamat Pembantu (Posmattu) TNI AL Tanjungbatu yang saat itu melakukan patroli laut. Saat itu juga nakhoda kapal beserta muatannya digiring ke Posmattu untuk dimintai keterangan. "Diatas kapal kompong itu ditemukan 30 jerigen minyak tanah bersubsidi atau dengan jumlah 1.050 liter. Minyak tanah tersebut menurut rencana pelaku akan dijual kembali ke Pulau Burung, Inhil Riau. Perbuatan pelaku telah menyalahi atu-

ran, karena minyak tanah itu diperuntukkan bagi warga Pulau Kundur ternyata dijual ke daerah lain," ujar Ashari. Berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan penyidik di Lanal Tanjungbalai Karimun, minyak tanah tersebut dibeli pelaku dari tangan pengecer yang ada di Kundur dengan harga Rp180 ribu per jerigen. Lalu dijual kembali dengan harga Rp220 ribu per jerigen kepada warga di Pulau Burung dan Pulau Danai. Aksi pelaku kali ini adalah kelima kalinya dilakukan Ketika ditanya apakah minyak tanah tersebut akan dijual kepa-

ILHAM/HALUAN KEPRI

PENYELUNDUP BBM — Palaksa Lanal Karimun Mayor Laut (P) Ashari Sunan Abidin memperlihatkan penyelundup minyak tanah bersubsidi beserta barang bukti di Mako Lanal Tanjungbalai Karimun, Jumat (14/9).

da industri di Pulau Burung, Ashari menyebut akan mendalami lebih lanjut dengan memeriksa pelaku. "Yang jelas menurut keterangan awal dari pelaku, minyak tanah itu hanya dijual untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Burung dan Pulau Danai saja, namun tidak tertutup kemungkinan dijual ke industri, soal itu nanti kami dalami dulu," ungkapnya. Ashari mengatakan, berdasarkan informasi dari Camat Kundur Raja Azli, sekitar dua minggu belakangan ini memang telah terjadinya kelangkaan minyak tanah di Pulau Kundur. Karena terjadinya kelangkaan minyak tanah itu, maka Camat melakukan koordinasi dengan TNI AL dan Polri agar memantau setiap aksi penyelewengan BBM di Kundur. "Pak Camat Kundur telah meminta bantuan TNI AL maupun Polri di Pulau Kundur untuk segera menangkap dan mengamankan siapa saja yang kedapatan membawa keluar minyak tanah dari Pulau Kundur. Usai koordinasi itu, petugas akhirnya mendapati satu unit pompong melakukan aksi yang membawa keluar minyak tanah ke luar Karimun sehingga langsung diamankan petugas," jelasnya. Dikatakan, terkait penyelidikan kelangkaan minyak tanah di Kundur seperti yang disampaikan Camat Kundur

tersebut, nantinya akan dilakukan oleh pihak kepolisian dalam hal ini Polres Karimun. Begitu dengan kasus ini nantinya juga akan segera dilimpahkan ke Polres Karimun. Sementara Camat Kundur, Raja Azli mengatakan, aksi penyelundupan mitan yang ditangkap personil Pos Angkatan Laut disuplai pemilik kios bahan bakar minyak (BBM) berinisila NJ, warga Kelurahan Alai, Kecamatan Kundur. Ia menduga aksi penyelundupan minyak tanah itu telah berlangsung sejak lama, namun baru kali ini berhasil ditangkap AL Tanjung Batu. Raja berjanji akan mengambil langkah konkrit mencegah aksi penyelundupan minyak yang lebih besar lagi. Pihaknya akan membuat kartu kendali yang dikhususkan kepada para pemlik kios BBM. Seberapa banyak Kepala Keluarga (KK) yang dilayani dalam pembelian minyak di kios-kios, sehingga akan ketahuan kemana penyaluran jatah minyak mereka (para pemilik kios). Upaya tersebut (kartu kendali) sudah dikoordinasikan dengan Asisten II Pemkab Karimun dan Bagian Ekonomi. Saat ini tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah daerah, yang nantinya diharapkan akan ada efek positif sehingga tidak ada lagi perembesan BBM yang dibawa keluar daerah.(ham/gan)

Iskandarsyah Kembalikan Uang Diduga PT Timah Gratifikasi KUNDUR (HK) — Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Ing Iskandarsyah mengaku telah mengembalikan uang yang diterima pada tanggal 9 Agustus lalu kepada PT Timah karena diduga gratifikasi.

Oleh: Abdul Gani, Liputan Karimun Iskandar mengaku tidak mengetahui besaran uang dari PT Timah tersebut. Ia juga tidak mengetahui, apakah anggota DPRD Provinsi Kepri telah mengembalikan uang yang diterima atau be-

lum. Alasan Iskandarsyah menolak uang karena ia tengah memperjuangkan nasib para nelayan yang terkena dampak langsung akibat aksi tambang dari kapal hisap dan kapal keruk milik PT Timah. Ketika itu masyarakat nelayan hendak mengajukan kerjasama dengan PT Timah sehingga meminta bantuan DPRD Provinsi untuk memfasilitasi kerjasama kedua belah pihak. Salah seorang dari pihak PT Timah Unit Kundur mengakui telah memberikan sejumlah uang kepada kepada tamu-tamu mereka, yakni beberapa orang pejabat dari DPRD Provinsi

Kepri. Bahkan menurut manajeman dari BUMN tersebut, hal yang dilakukan itu adalah perbuatan yang biasa dan sering dilakukan ketika menjamu tamu untuk makan dan minum. Menurutnya, jika bukan bulan puasa, biasanya saat bertemu tamu atau pejabat pastinya dijamu dengan makan dan minum. Sehingga saat para pejabat dari DPRD Provinsi Kepri tersebut bertamu pada bulan puasa, maka jamuan makan dan minum itu diganti dengan uang untuk berbuka sekaligus sebagai penggani uang transportasi. Kendati demikian, pihak manajemen PT Timah membantah jika pemberian uang tersebut dikatakan sebagai upaya suap atau sogokan ter-

hadap anggota DPRD Kepri, yang sedang bertugas membantu memuluskan rencana kerjasama dari masyarakat khususnya nelayan. Secara hukum, PT.Timah Unit Kundur selaku BUMN sudah menyalahgunakan wewenang dengan aksi bagibagi uang kepada pejabat. Dan aksi gratifikasi tersebut sudah termasuk perbuatan melawan hukum. Dan hal ini pula lah yang menjadi sorotan masyarakat di Kabupaten Karimun, sebagaimana yang dinyatakan oleh mantan anggota DPRD Kabupaten Karimun, Zuriantias beberapa hari kemarin. Kalau alasannya uang makan lanjut Zuriantias, pejabat ada anggaran dalam gaji mereka untuk kebutuhan sehari-hari. Menurut Zurian-

tias, seharusnya pihak kepolisian segera bertindak setelah diberitakan media masa beberapaa waktu lalu tanpa menunggu laporan dari masyarakat. Dia mengaku heran terhadap aparat Polres Karimun yang hanya diam saja dengan persoalan gratifikasi tersebut. Zuriantias mengatakan, hendaknya aparat penegak hukum yakni Polres Karimun dan Kejaksaan Negeri langsung mengambil tindakan kepada manageman PT Timah yang melakukan perbuatan tidak terpuji itu. Zuriantias menekankan agar aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum. Karena hal ini akan berdampak buruk kepada suasana kondusif di Kabupaten Karimun.***

PKL Meral Ditertibkan KARIMUN (HK) — Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di sepanjang tro-

toar kawasan di Meral, Jumat (14/9) mulai ditertibkan aparat kecamatan.

Penertiban itu dipimpin langsung Camat Meral, Dwi Yandri didampingi Kapolsek AKP Bangun Tua Nasution bersama Lurah Meral Kota, Herisa Anugerah, Lurah Baran, Aribowo Hadibroto. Penyisiran PKL tersebut dilakukan di sepanjang Jalan A Yani mulai dari komplek Taman Mutiara Karimun (TMK), menyusuri pertokoan di kawasan kota lama hingga ke Baran. Puluhan pedagang diberi peringatan tim agar ke depan tidak menggunakan trotoar lagi. Penertiban itu berlangsung aman. Camat Meral Dwi Yandri mengatakan, aksi yang dilakukan kemarin itu baru bersifat himbauan kepada PKL maupun pedagang ayam, ikan maupun daging babi yang berjualan di sepanjang jalan protokol Kabupaten Karimun tersebut. Bagi PKL tidak dibenarkan ber-

jualan yang memakai fasilitas umum (fasum) seperti trotoar dan badan jalan. Menurutnya, penertiban PKL merupakan Keputusan Bupati Karimun No.167 tahun 2012 tentang Pembentukan Tim Penertiban Bangunan dan Rumah Liar diatas fasilitas umum Kabupaten Karimun tanggal 28 Agustus 2012. Sementara, kepada pedagang ikan, ayam maupun daging babi tidak dibenarkan lagi berjualan di sepanjang jalan A Yani karena jalan tersebut merupakan Jalan Protokol, mereka akan dipindahkan ke pasar yang telah ditentukan oleh Pemkab Karimun seperti Pasar Baru Puakang. Beberapa pedagang ikan sempat melakukan protes kepada tim, karena mereka mengaku belum memiliki tempat berjualan selain yang ada sekarang. (ham)

ILHAM/HALUAN KEPRI

CAMAT Dwi Yandri didampingi Kapolsek, AKP BT Nasution dan Lurah Meral Kota, Herisa Anugerah saat memberikan himbauan penertiban kepada PKL di Meral, Jumat (14/9).


CMYK

Sabtu 15 September 2012

KEPALA BKD KKA, Lip Ilham Firman.

LIP Ilham Firman, Radja Tjelak dan Nuraida Mukhsin

SEKRETARIS Daerah KKA dan Radja Tjelak Nurdjalal.

SEJUMLAH Kepala SKPD KKA.

22

NURAIDA Mukhsin.

KEPALA SKPD menghadiri pembukaan tes CPNS.

Tes CPNS di Kabupaten Anambas Berjalan Lancar UJIAN calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) berjalan lancar dan aman. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) KKA, Radja Tjelak Nurdjalal, beberapa waktu lalu. Dijelaskan, pelamar yang memenuhi syarat mengikuti tes tertulis sebanyak 486 orang. Pelamar tersebut memperebutkan 97 kursi sesuai dengan kouta yang diberikan pemerintah pusat. "Jumlah ini relatif lebih rendah dari jumlah pelamar pada pembukaan CPNS pada tahun sebelumnya," kata Tjelak. Salah satu faktor penyebab adalah tingginya IPK yang dipatok bagi pelamar non PTT (pegawai tidak tetap). Langkah ini dilaksanakan agar mereka yang masuk benarbenar memiliki kualitas dan kompetensi teknis yang dapat diandalkan. "Dari 97 formasi yang disediakan setidaknya 7 formasi dan 11 kursi tidak memiliki pelamar," ungkapnya. Tjelak berharap penerimaan CPNS Anambas tahun 2012 ini berjalan sesuai rencana dengan hasil yang memuaskan serta didapat CPNS yang memiliki kompetensi yang baik dalam bersama memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.*** NURAIDA Mukhsin menyerahkan soal kepada Radja Tjelak Nurdjalal.

PESERTA tes CPNS putri.

PEMERIKSAAN soal yang masih disegel.

KAPOLSEK memeriksa soal.

RADJA Tjelak menunjukkan soal yang masih disegel.

CMYK

Foto: Yudi, Narasi : Yudi

PESERTA tes CPNS putra.

NURAIDA Mukhsin memeriksa soal.


23

IKLAN Sabtu,

15 September 2012

CMYK


CMYK

Aguero Siap Berlaga SERGIO Aguero dikabarkan akan turun membela Manchester City, saat The Citizens bertandang ke kandang Stoke City pada Sabtu (15/9) malam nanti. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh sang pelatih, Roberto Mancini. Seperti diketahui, striker City ini tengah menjalani masa pemulihan dari cedera lutut yang menderanya. Cedera tersebut didapatnya saat City menjamu Southampton pada laga pembuka Premier League musim 2012/13 ini.(oke)

Sabtu,

15 September 2012

24

Setan Merah Pincang MANCHESTER (HK) — Setan Merah (julukan Manchester United) pincang saat meladeni Wigan Athletic dalam lanjutan Premier League di Old Trafford, Sabtu (15/9) malam nanti.

Sejumlah pilar terpaksa absen akibat cedera usai membela negara masing-masing, kemarin. Robin van Persie, Shinji Kagawa, Patrice Evra, dan Phil Jones, diperkirakan absen. Padahal, sebelu m n y a United kehilangan Wayne Rooney, Darren Fletcher, dan Jonny Evans. S a n g pelatih, Alex Ferguson terpaksa memutar otak untuk menetap-

kan skuad terbaiknya guna merengkuh poin penuh. Situasi itu memaksa bek anyar Alexander Buttner yang ditransfer dari Vitesse berpotensi m e nja d i starter.

cayaan. Tugas saya berlatih dengan baik dan menunggu kesempatan yang bagus," kata Buttner. Belum lagi kenangan buruk tentang kekalahan 1-0 MU kala melawan Wigan Latics pada Liga P r e m i e r musim lalu,

Bila diturunkan, itu menjadi debut Buttner dalam pertandingan kom petitif Setan Merah. "Saya selalu siap kalau pelatih memberikan keper-

kan Setan Merah yang sedang bersemangat menggaet Tropi Liga musim ini. Dilihat dari rekor pertemuan, MU vs Wigan Athletic Manchester United lebih mendomiSabtu (15/9) Pkl. 21:00 WIB nasi kemenengan dibandingkan lawannya Wigan Athletic. MU bisa mengambil posit e t a p i si puncak klasemen sedengan dementara, jika mampu gan bermenang minimal 4 main di Old gol. MU saat ini Trafford, berada pada pojelas ini harus sisi 5 dengan menjadi cerita poin 6 hasil dari yang berbeda. 2 kali kemenanLaga nanti juga gan dan 1 kali akan menjadi pemkalah. buktian Wigan apaSedangkan kah mereka mamWigan, semenpu membendjak dikalahkan ung paChelsea, mereka s u bangkit pada 3 laga terakhirnya. Anak asuh Roberto Martíneztidak pernah terkalahkan, baik laga kandang ataupun tandang. Wigan saat ini menempati posisi 9.(glc/bbc)

Tiga Pelayar Kepri Masih Teratas

SALAH satu contoh gambar kartun yang berada di pameran SporToon.

Pameran SporToon PEKANBARU (HK) — Bagi para pemburu berita, pengunjung dan atlet serta ofisial kontestan PON XVIII, jika ingin menghilangkan kepenatan akibat berbagai kegiatan PON masingmasing, mungkin pameran kartun nan jenaka bisa jadi penghibur. Pameran bertajuk SporToon ini berlokasi di komplek Budaya Raja Ali Haji, tepatnya di gedung anjung seni Idrus Tintin. Berbagai hasil kreasi kartunis – tak hanya Riau tapi juga berbagai daerah lainnya, dijamin bisa menyunggingkan senyum, bahkan gelak tawa akibat kejenakaan gambar-gambar yang dipajang. Semua gambar kartu yang dipamerkan, bertemakan PON dan tak hanya didatangkan dari Riau saja, tapi juga sejumlah kartunis yang ada di PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA

Provinsi Jabar Jatim DKI Jateng Riau Kaltim Sulsel NTB Lampung Papua Sumut Sumsel Bali Sumbar Banten Kalsel Yogyakarta Kalteng Jambi Sulut Sulteng Babel Papua Barat NTT Maluku Gorontalo Kalbar NAD Bengkulu Maluku Utara Sulteng KEPRI

Emas 38 35 32 18 18 10 9 9 6 6 5 4 4 4 3 3 2 2 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Perak 32 36 39 19 13 11 6 3 4 3 6 5 3 2 2 1 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 0 0 0 0

Perunggu 39 33 38 27 16 10 4 5 5 5 7 11 11 8 5 3 7 2 6 1 0 3 1 1 1 0 4 0 2 0 0 0

Jakarta, Bandung dan kota-kota lainnya yang tergabung di beberapa komunitas kartun. Yang cukup menarik dari pameran ini adalah, segalanya berawal dari inisiatif sebuah komunitas kartun lokal, SiKaRi (Sindikat Kartun Riau). Jadi, pameran ini bukanlah berasal dari pemerintah setempat, melainkan kesadaran diri dengan hobinya masing-masing, demi menyemarakkan Riau, tepatnya Pekanbaru, sebagai tuan rumah PON kali ini. “Ini semua inisiatif kita. Tapi beberapa waktu lalu ada perwakilan pemerintah yang datang dan mereka menyambut positif. Mereka mengapresiasi ide kami karena kan, perihak kartun di Riau, belum se-heboh di Jawa sana,” tutur salah satu anggota SiKaRi, Doni Adam. (oke)

BENGKALIS (HK) — Tiga dari lima pelayar Kepri masih bertahan pada posisi teratas sementara lomba layar Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012. Ketiga pelayar Kepri tersebut yakni Mariyanti turun di nomor laser radial putri, Maznun nomor laser radial putra dan Bobby MH Sanjaya laser 4.7 open. Ketiganya menempati rangking pertama hingga race kelima, Jumat (14/9) dari total 12 race dijalani pada lomba layar ini. Mariyanti bersaing dengan atlet-atlet layar dari Jawa Barat (Annisa Martina Syahrir) di urutan kedua, Jawa Timur (Gerina Nenggola R) urutan ketiga, DKI Jakarta (Dewi Setiawati) urutan keempat, Banten (Yaumi Safirah) kelima dan tuan rumah Riau (Vicka Wulandari) di urutan terakhir sementara. Sedangkan Maznun diikuti oleh Herbito Igustano (DKI Jakarta), Sujatmiko (Jawa Timur), Burhanul Akram (Kalimantan Timur) dan Yusuf Fachroby (Banten) di urutan kelima klasemen sementara. Adapun Bobby MH Sanjaya disusul oleh pelayar dari Jawa Timur ( M Sirojul Huda), Decky Tri Kurniawan (Kalimantan Timur), M Fathurahman (Jawa Barat), Kevin (Sumatera Barat) dan pelayar dari DKI Jakarta. "Mudah-mudahan ketiga pelayar kita ini dapat terus bertahan di urutan pertama hingga race terakhir pada race ke-12," ucap Rosita Harahap, Koordinator Cabang Layar Kontingen Kepri, dari Bengkalis, Jumat sore (14/9). Tiga pelayar ini, merupakan atlet yang ditargetkan untuk menyumbangkan medali emas Kontingen Kepri pada PON kali ini. Ketiganya sangat berpotensi, dan diharapkan dapat memenuhi target. "Kita berharap ketiganya dapat memenuhi target menyumbangkan medali emas," kata HZ Dadang Abdul Gani, Sekretaris Kontingen Kepri, saat akan bertolak ke Kuansing, lokasi ca-

ATLET layar Kepri sedang bertarung di laut Bengkalis, Jumat (14/9). IST

bang dayung dipertandingkan, kemarin. Dadang berharap, kontingen nantinya akan bertolak ke Bengkalis, Minggu pagi (16/9) untuk memberikan dukungan pada Tim Layar Kepri, yang memang ditargetkan untuk menyumbangkan medali. Dua pelayar Kepri lainnya, Samsuardi turun di nomor optimist putra hanya berada di urutan kedua sementara di bawah Riski Rahmadani dari Kalimantan Timur. Pelayar lainnya di nomor ini masing-masing Gregory Roger (Jawa Barat) di urutan ketiga, Naufal Arsa (Banten) urutan keempat, Jerry Darmawan (Sumatera Barat), Bayu Fiendra (DKI Jakarta), Alif Tariq Sutrisno (Sulawesi Selatan), Bintang Irvan S (Jawa

Tengah), Rian Syahbana (Lampung) dan Wahyu Nur H (Sulawesi Tengah) di urutan ke-10. Terakhir Martha Puspita di nomor optimist putri berada di urutan ketiga di bawah Arlisah Amary dari Kalimantan Timur yang berada di puncak sementara dan Nurul Rahma Iedha dari DKI Jakarta di urutan kedua dan Nurul Octaviani dari Sulawesi Selatan di urutan kesebelas. Cabang layar merupakan salah satu cabang unggulan yang diharapkan dapat menyumbangkan 3 medali emas dan 2 medali perak, dari lima atlet diturunkan. Tim Kepri mengikuti 5 dari 21 nomor dilombakan di cabang ini, di Pantai Selat Baru, Bengkalis, Riau, 11-19 September.(amr)

Karate Gagal Penuhi Target PEKANBARU (HK) — Tim Karate Kepri gagal memenuhi target untuk menyumbangkan satu medali perak untuk Kontingen Kepri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012. Kepastiannya diperoleh setelah di hari terakhir pertandingan cabang ini, Jumat (14/9) kelas kumite beregu putra dan putri Kepri kalah atas lawan-lawannya. Beregu putra Kepri yang hanya diperkuat tiga karateka dari yang seharusnya lima karateka di kelas ini, dikalahkan regu Sulawesi Selatan. Tiga karateka tersebut masing-masing KS Marpaung, Juanda FS dan Usep JA. Dengan hanya menurunkan tiga karateka di kelas ini, Kepri harus memenangkan tiga partai sekaligus untuk dapat lolos. Sementara di kumite beregu putri juga sama, Kepri hanya diperkuat dua orang karateka yakni Sri Rahmadhani dan Darsiti dari seharusnya tiga karateka diturunkan. Kondisi ini membuat mereka mesti memenangkan dua laga sekaligus atas lawannya. Dan kembali, Tim Karate Kepri ini dikalahkan Sulawesi Selatan. Sebelumnya, kelas kata beregu putra, Kepri yang menurunkan

Mohd Chogun Miyagi, Abu Abdillah Fahmi dan Hendra Kesuma, takluk di tangan Tim Bali yang menurunkan Siegfried, Halim dan Yoga dengan skor 1-4. Di kelas perorangan, Kepri yang menurunkan lima dari delapan karateka putra dan putri telah lebih dulu kandas. Darsiti yang mendapatkan bye di pertandingan pertama, harus mengakui ketangguhan Darwanti dari DKI Jakarta di kelas kumite -68 kg putri, skor 0-2. Padahal jika Darsiti mampu mengalahkan Darwanti, maka medali perunggu sudah di tangan. Sementara Juanda yang turun di kumite -75 kg putra juga harus tertahan di babak perempat final. Juanda di babak awal mendapatkan bye, dan di perempat final bertemu dengan karateka asal Yogyakarta, Alin SP. Sayang, Juanda yang jika seandainya bisa mengalahkan Alin maka dipastikan mendapatkan medali perunggu, juga tidak mampu berkutik. Juanda kalah telak 0-6 dari Alin. Karateka Kepri lainnya, Sri Ramadhani yang mendapatkan keuntungan saat undian dengan menang

CMYK

bye di babak pertama nomor kumite -61 kg putri, juga gagal menyumbangkan medali. Sri dikalahkan karateka Jawa Tengah, Puspita dengan skor telak 0-5. Alhasil, Sri yang diharapkan meraih medali harus kandas. Padahal jika menang, maka medali perunggu sudah ditangan. Kekalahan juga diraih karateka Kepri, Usep JA yang turun di kelas kumite -60 kg putra. Usep harus bertemu dengan karateka Al Faris dari Jakarta. Usep pun kalah telak 0-5, sehingga gagal meraih medali. Sementara karateka andalan Kepri, KS Marpaung yang bermain di kelas +84 kg putra juga harus kalah mengecewakan. KS Marpaung yang mendapatkan bye dan langsung ke perempatfinal, harus dikalahkan Ganesha dari Sulawesi Selatan dengan skor telak 0-5. Padahal jika menang, Marpaung bisa menjadi penyumbang medali pertama bagi Kepri. Kegagalan Tim Karate Kepri ini cukup mengecewakan. Pasalnya, tim dengan delapan karateka yang bermain di delapan kelas gagal menyumbangkan medali. Padahal karate ditargetkan meraih satu medali perak, sesuai dengan perole-

TUNDRA/HALUAN KEPRI

PEGULAT Kepri, Sendetor Meranto yang turun di kelas 74 Kg berusaha mengunci lawannya Joko Santoso asal Kalimantan Tengah di Venue Gulat PKM UIR Pekanbaru, Riau, Jumat (14/ 9). Sendetor harus mengakui kehebatan lawan dan gagal melaju kebabak selanjutnya. han medali pada Pra PON 2011 lalu di Batam selaku tuan rumah. Pelatih Kepala Tim Karate Kepri, Daroe Nugroho saat dikonfirmasi Haluan Kepri menyebutkan bahwa kekalahan tim di PON ini dikarenakan faktor wasit. Daroe mengatakan, karateka Kepri yang mayoritas kalah telak dari lawanlawannya, dirugikan wasit disetiap

tampil pada pertandingan. Pada Sabtu siang (15/9) ini, Tim Karate Kepri dijadwalkan kembali ke Kepri melalui Bandara Hang Nadim, menyusul Tim Balap Motor yang sudah kembali lebih awal. Dan bersama tim karate ini juga kembali satu orang petinju bernasib sama, kalah di pertandingan awal yakni Jonelyn Ebusca Erzon.(amr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.