CMYK
Sabtu,
15 September 2012
28 Syawal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 15/9 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com
HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM
Petinju Kepri Kalah Awal PEKANBARU (HK) — Dua dari tiga petinju Kepri yang diturunkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Riau menderita kalah atas lawan-lawannya di babak awal penyisihan, pertandingan yang digelar di GOR Pangkalan Kerinci, Palalawan, Riau. Kedua petinju tersebut yakni Jonelyn Ebusca Erzon turun di kelas 54 kg putri, dikalahkan Eva Marta Sari Dewi dari Jawa Barat dengan skor 5-15. Kemudian Janes Siregar di kelas 69 kg putra, dikalahkan Indra Ashari dari Kaltim dengan skor 4-9. Selain dua petinju tersebut, Kepri juga menurunkan Supriadi di kelas 64 kg putra. Supriadi sudah memastikan satu medali perunggu dari tiga perunggu sebelumnya ditargetkan pada ketiga petinju tersebut, pada keikutsertaan PON kali ini. Target dipasang sesuai dengan perolehan medali pada Pra PON lalu, dan untuk pemenuhan target dimaksud KONI Kepulauan Riau telah mengirimkan Tim Tinju Kepri mengikuti try out ke Vietnam selama lebih kurang satu bulan lamanya. Meskipun perunggu sudah ditangan, namun Supriadi ini diharapkan dapat terus TUNDRA/HALUAN KEPRI
Petinju Kepri
TINJU MENANG — Petinju asal Provinsi Kepulauan Riau, Supriadi (kiri) yang turun di kelas light welter 64 kg berhasil mengalahkan petinju Sumatera Barat, Abdul Halim di GOR Pelalawan, Kamis(13/9) malam.
Bersambung ke hlm 7
DUA JENAZAH KE BATAM Korban Penembakan Polisi Malaysia BATAM (HK) — Dua jenazah dari empat warga Batam yang tewas ditembak Polisi Diraja Malaysia, Jumat (7/9) lalu segera dibawa pulang ke Batam. Pemulangan kedua jenazah yakni Jony dan Osnan itu setelah pihak keluarga melengkapi seluruh dokumen yang diminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia.
Devi Tristia, istri dari Jony, salah satu korban penembakan mengatakan, keluarganya telah mengirim seluruh keperluan dokumen pemulangan jenazah yang diminta pihak Kemenlu. " Surat yang diminta terkahir itu surat permohonan pemulangan jenazah. Sudah kami kirim barusan, NET
Dua Kapal
LIMA korban penembakkan Polisi Diraja Malaysia.
Bersambung ke hlm 7
Kaget Punya Suami Perompak
CECEP/HALUAN KEPRI
EMPAT perompak kapal TB HM Leo 1 di Selat Riau, dekat Pulau Karas, Batam, Senin (3/9) lalu, ditangkap Polda Kepri, Kamis (13/9).
Fardina Alatas
Cari Pengusaha JAKARTA (HK) Sebagai finalis Putri Indonesia, kecantikan Faradina Alatas jelas tak terbantahkan. Dara bertinggi badan 176 cm dan berat 50 kg ini tak hanya terlihat proporsional dan semampai, tapi juga manis ditunjang kulit yang mulus. Namun, bicara soal pria, Fara
Cari Pengusaha Bersambung ke hlm 7
BATAM (HK) — Cinong, istri Syamsul alias Yusuf, salah satu dari empat perompak kapal TB HM Leo 1 mengaku kaget dan tidak menyangka suaminya melakukan perompakan di Selat Riau, dekat Pulau Karas, Batam, Senin (3/9) lalu. Cinong mengatakan sejak lima bulan menikah dengan Syamsul, dirinya tidak pernah melihat gelagat suaminya yang mencurigakan. " Saya sama sekali tidak tahu, karena selama ini, dia tidak pernah melakukan tindakan yang aneh-aneh. Suami saya orang baik," katanya kepada Haluan kepri di kediamannya, perumahaan Taman Yose Indah, Nongsa. Wanita asal Sulawesi ini mengaku ia mengetahui suaminya terlibat dalam perompakan ketika petugas polisi yang awalnya ia mengira pegawai bank datang ke
rumahnya. "Saya tahu suami saya melakukan perompakan saat polisi datang ke rumah dan membawa suami saya. Awalnya saya fikir pegawai bank yang datang, karena mereka datangnya sekitar pukul 14.30 WIB," kata Cinong. Diakuinya ia dan keluarga sama sekali tidak menduga atas apa yag telah dilakukan suaminya bersama beberapa perompak lain yang juga teman Syamsul. Pasalnya usai perompakan suaminya pulang ke rumah dengan raut wajah seperti biasa. "Tanda-tanda dari wajah suami saya telah melakukan hal mencurigakan saat tiba di rumah tidak ada. Dan selama ini pun saya tidak pernah curiga kalau dia ada niat melakukan perompakan," kata Cinong
Kaget Punya Bersambung ke hlm 7
Tiga Perwira Polisi Mangkir Kasus Simulator SIM
Johan Budi
J A K A R T A (HK) — Tiga perwira polisi dan seorang PNS di Mabes Polri mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan K o r u p s i (KPK). Sedia-
nya, kemarin tiga perwira Korps Bhayangkara itu diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan driving simulator SIM di Korlantas. Empat saksi yang dipanggil KPK adalah AKP Edith Yuswo Widodo, Kompol Setya Budi, Kombes Budi Setiyadi dan Suyatim (PNS). Namun hingga petang kemarin, tidak satupun dari saksi tersebut yang memenuhi panggi-
Berharap Tuah Surabaya
lan penyidik KPK. Karena tidak hadir, KPK berencana melakukan pemanggilan ulang. "Empat saksi untuk kasus Simulator SIM di Korlantas Polri belum hadir sampai saat ini. Setelah saya cek ternyata tidak ada konfirmasi ke penyidik," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di gedung KPK, Jumat (14/9) petang. Seperti diketahui, KPK tengah menyidik dugaan korupsi proyek
JAKARTA (HK) — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras pembuatan film Innocence of Muslims. Sebab semangat film ini adalah penistaan kepada umat Islam dan Nabi Muhammad SAW. MUI menilai pembuatan materi yang menghina Islam sudah kerap dilakukan dengan dalih kebebasan berekspresi. Pa- Amidhan dahal, semangatnya penistaan kepada Islam, kata Ketua MUI, Amidhan , Jumat (14/9). Amidhan menilai pembuatan film ini tidak lepas dari peringatan tragedi 11 September beberapa waktu lalu. Setahun sebelumnya, kata dia, tragedi 11 September diperingati dengan pembakaran kitab suci Al-Qur'an. "Sekarang dengan penyebaran film ini," katanya.
Film Innocence Bersambung ke hlm 7
BCS Mall Kikis Jalan Parkir
Hal
Jadwal Shalat
Tiga
Indonesia vs Vietnam
Batam dan Sekitarnya Subuh
Dzuhur
Ashar
Magrib
Isya’
04:45
12:05
15:12
18:09
19:18
Sabtu (15/9) Pkl. 15:30 WIB
Tomo (GBT), Sabtu (15/9) sore nanti. "Kita berharap tuah yang sama juga terjadi disana dengan Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam," kata Fabio Olivera selaku asisten pelatih timnas senior, Jumat (14/9). Fabio juga meminta dukungan penuh dari para bonek. Karena saat melawan Korut dalam tajuk SCTV Cup di Stadion Utama Gelora Bung
Kisah Jenderal Irfan Irfan Bachdim Bachdim Karno, Senin (10/9) kemarin, timnas mengalami kekalahan 0-2 dari Korea Utara. Saat itu, para pemain timnas Indonesia tampil di bawah dukungan yang cukup minim. Ini dinilai sudah berpengaruh kepada mental para pemain.
Berharap Tuah Bersambung ke hlm 7
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK
9
Nur: Jangan Asal Komentar Hal 17
Bersambung ke hlm
SURABAYA (HK) — Pertandingan Friendly Match antara Indonesia vs Vietnam adalah laga uii coba bagi kedua negara sebelum turun ke ajang AFF Cup 2012 di Thailand & Malaysia. Pertemuan resmi kedua tim terakhir terjadi pada 11 Juni 2008 di Surabaya dalam laga persahabatan yang dimenangkan oleh Indonesia 10 saat itu.Entah untuk mengambil tuah kemenangan seperti tahun 2008 silam atau apa, PSSI menjadwalkan laga uji coba lawan Vietnam berlangsung di Surabaya yang kali ini dilaksanakan di Gelora Bung
Film Innocence of Muslims Dikutuk
ALKISAH pada sebuah perpustakaan ada Napoleon sedang mencari buku, karena letaknya tinggi beliau tidak sampai (Napoleon tidak tinggi) lalu melihat keadaan itu seorang letnan membantu beliau mengambilkan buku tersebut. Lalu Napoleon berterima kasih, dan letnan itu menjawab, "Tidak apa-apa Tuan, kebetulan saya memang lebih tinggi dari pada Tuan", lalu balas Napoleon dengan sangat serius, "Anda tidak pernah lebih tinggi dari pada saya, Anda memang kebetulan lebih panjang". (ibc)