HaluanKepri 16jan13

Page 1

Tersangka n Uang

CMYK Website: www.haluankepri.com

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 16 Januari 2013 4 Rabiul Awal 1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 16/1 TAHUN KE 12 0 8 1 2 7 5 3 3 3 2 0 0 9 HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

email: haluan_h@rocketmail.com

Siap Menjalankan Amanah Lis Darmansyah-Syahrul Dilantik Hari Ini TANJUNGPINANG (HK) — Lis Darmansyah dan Syahrul, hari ini, Rabu (16/1) dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang oleh Gubernur Kepri HM Sani. Lis-Syahrul akan menakhodai Kota Tanjungpinang untuk periode 20132018. Keduanya berjanji siap

menjalankan amanah. Pelantikan dan pengangkatan Lis Darmansyah sebagai Walikota Tanjungpinang sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri dengan Nomor, 131.21-21 tahun 2013. Sedangkan Surat Keputusan Mendagri nomor, 131.21-22

tahun 2013 pengangkatan untuk Wakil Walikota Tanjungpinang terpilih Syahrul. Surat tersebut diteken langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lis-Syahrul, kemarin (15/ 1) menjalani gladi bersih Rapat Paripurna Istimewa Pengambilan Sumpah Ja-

batan dan Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang. Suryatati A Manan dan Edward Mushali yang segera menjadi mantan walikota dan wakil walikota juga hadir pada gladi bersih tersebut. Ditemui usai proses gladi bersih, Lis Darmansyah

mengaku hendak ziarah ke Pulau Penyengat. Ia akan berziarah bersama keluarga besarnya. "Keluarga besar sudah melakukan ziarah ke makam orang tua beberapa hari lalu, dan sekarang kita kumpul di ...Siap Menjalankan Hal 7

DPRD Riau Terancam Lumpuh KPK Tahan Tujuh Anggota Dewan Lagi

RIVO SEPTI ANDRIES

KECELAKAAN MAUT — Warga melihat kondisi mobil angkot dengan Nopol BA 2892 FE yang rusak akibat bertabrakan dengan mobil travel dari Padang Sidempuan dengan Nopol BB 1130 FD di Jalan Raya PadangBukittinggi, Kawasan Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (15/1). Dalam kecelakaan tersebut, 7 orang meninggal dunia dan belasan lainnya dirawat di rumah sakit.

7 Tewas, 18 Luka Serius Djoko Susilo Melawan JAKARTA (HK) — Irjen Djoko Susilo, tersangka kasus korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tahun anggaran 2011 melawan. Djoko mempertanyakan penera-

Dijadikan Tersangka Pencucian Uang

Djoko Susilo

pan pasal pencucian uang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi kepada kliennya. "Kami tidak mengerti pencucian uang dihubungkan ke mana, uang dari mana? Apakah dari simulator SIM? Kami masih pelajari," kata pengacara Djoko Susilo, Tommy Sihotang di Gedung KPK di Jakarta, Selasa (15/1). Pada Senin (14/1), Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan bahwa lembaga anti korupsi itu men-

... Djoko Susilo Hal 7

Harga Beras Naik ...

Hal

3

Wawako Ancam Blacklist ...

Hal

9

Dewan Minta Pejabat ...

Hal

17

Laga kambing antara angkutan desa (angdes) dengan nomor polisi BA 2892 FE yang melaju

dari arah Padang menuju ke arah Bukittinggi, langsung dihantam oleh Travel L300 Taksi

Kita Bersama (TKB) jurusan Padang Sidempuan-Padang. Travel yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang dengan nomor polisi BB 1130 FP itu, menewaskan tujuh orang penumpang Angdes, dan 18 orang lainnya mengalami luka serius. Sedangkan, bodi kedua kendaraan mengalami ringsek di bagian depannya. Akibat kecelakaan ini membuat dunia pendidikan Sumate. . . 7 Tewas Hal 7

Ambisi Treble Winners MANCHESTER (HK) — Manchester United berambisi meraih treble winners (tiga gelar) di tahun ini. Dan, salah satu gelar yang bakal diincar adalah ajang Piala FA.

Di leg kedua putaran ketiga, pasukan Alex Ferguson akan menjamu West Ham di Old Trafford, Kamis (17/1) dinihari WIB. Belum lama berjumpa kini harus dipertemukan kembali dalam sebuah ajang sepakbola yang serupa. Adalah Manchester United dan West Ham yang akan dipertemukan kembali pada tanggal 17 Januari dalam ranah FA Cup. Pertemuan terakhir keduanya adalah saat menjalani leg pertama pada ... Ambisi Treble Hal 7

Orang Sukses

Muhazza (Partai Demokrat), M Roem Zen (PPP), dan Zulfan Heri (Partai Golkar). "Ditahan selama 20 hari pertama untuk kepentingan penyidikan," kata Budi Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Menurut Johan, tujuh tersangka itu ditahan secara terpisah di tiga rumah tahanan. Turoechman ditahan di Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang KPK yang berlokasi di Kompleks Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Kemudian Syarif dan Mohammad Roem ditahan di rutan yang ... DPRD Riau Hal 7

Kamidia Radisti

Angkutan Desa Kontra Travel di Batang Anai PADANG (HK)— Tabrakan maut terjadi di jalan lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di depan pabrik Beta Farma Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, kilometer 25, Selasa (15/1) sekitar pukul 07.15 WIB. Dalam kecelakaan tersebut, 7 orang meninggal dunia dan belasan lainnya dirawat di rumah sakit.

PEKANBARU (HK) — Kinerja DPRD Riau terancam lumpuh menyusul ditahannya tujuh anggota legislatif oleh KPK, Selasa (15/1). Hingga kini, sudah 10 anggota DPRD Riau dari to- Johan tal 55 orang, yang tidak aktif lagi karena tersangkut kasus suap Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012. Selasa sore, KPK menahan tujuh orang anggota DPRD Riau, yakni Abu Bakar Sidik (Partai Golkar), Andrian Ali (Partai Amanat Nasional), Syarif Hidayat (Partai Persatuan Pembangunan), Tourechan Asyhari (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Tengku

Sulit Perankan Karakter di 'Sang Pialang' JAKARTA (HK) — Miss Indonesia 2007 Kamidia Radisti mengaku kesulitan berperan sebagai kepala analis kredit di film terbarunya 'Sang Pialang'. Pasalnya, karakter Analea yang diperankannya itu memiliki gaya hidup mewah. "Ada barang-barang bermerk yang diberikan (kepada Analea) di film, dan itu bukan saya banget," ceritanya saat konferensi pers 'Sang Pialang' di Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin. "Makanya agak kesulitan ekspresinya gimana saat terima barang itu." Ia mengaku karakter Analea jauh berbeda dengan kesehariannya. "Karakternya manja. Apalagi sahabatnya cowok," ceritanya. Aktris yang biasa disapa Disti ini terbantu dengan lokakarya dan proses reading yang dijalaninya sebelum pengambilan gambar dimulai. "Saya harus jadi Analea, melepas atribut Kamidia," tuturnya. Tantangan lain baginya ada ... Sulit Perankan Hal 7

Peluang Jadi Hakim Agung Tertutup

ORANG-orang yang sudah sukses sekarang adalah orang-orang yang dulunya memulai kesuksesannya dari titik start. Nah, jika kita mau sukses tinggal dimulai saja, maka nantikan hasilnya. Orang yang ragu-ragu untuk memulai adalah orang yg menunda-nunda kesuksesannya. (fcb)

Terkait Candaan Soal Kasus Pemerkosaan JAKARTA (HK) — Ketua Pengadilan Tinggi Palembang M Daming Sunusi, salah satu calon hakim agung yang punya kans besar hampir dipastikan tidak bisa mewujudkan cita-citanya. Langkah Damin terganjal candanya sendiri saat menjawab pertanyaan soal kasus pemerkosaan. Adalah anggota Komisi III DPR dari FPAN Andi Azhar yang bertanya kepada Daming soal sikap calon hakim agung ini terkait hukuman mati bagi pemerkosa. Alih-alih menjawab serius,

Daming malah bercanda. "Yang diperkosa dengan yang memperkosa ini sama-sama menikmati. Jadi harus pikirpikir terhadap hukuman mati," gurau Daming Daming S dibalas tawa anggota DPR yang tengah melakukan fit and proper test calon hakim agung di Komisi III DPR, Senin (14/1). Pernyataan nyeleneh Daming ini menuai protes luar biasa dari ...Peluang Jadi Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Hendri


Ekonomi

Rabu, 16 Januari 2013

2

Band Flamel Hadir di Pub Volcano TANJUNGPINANG (HK) — Pub Volcano, tempat hiburan musik live di Hotel Comfort Tanjungpinang menghadirkan Band Flamel. Band asal Bandung ini akan menghibur pengunjungnya dengan lagu-lagu genre tahun 60-80 an, serta lagu-lagu terbaru. Sutana Liputan Tanjungpinang Managemen Hotel Comfort Tanjungpinang sengaja mendatangkan group musik asal Bandung ini, karena band tersebut sudah tidak asing bagi clubers di tanah air. Group musik Flamel beranggotakan delapan per-

sonil, terdiri dari Rizal, Novi, Citra di vocalis, Vita di bass, Ratih di keyboard satu serta Nesti di Keyboard dua, Manis di Gitar, dan Arif sebagai Drumer. Manger Flamel Hendra ditemui di Hotel Comfort Tanjungpinang mengatakan, group band tersebut akan membawakan lagu bergenre

tahun 60-80 an sesuai animo masyarakat Tanjungpinang yang menggandrungi lagulagi di era tersebut. Meskipun begitu, group band ini nantinya juga akan menyuguhkan musik yang saat ini sedang hits di masyarakat. Hendra menambahakan, merupakan suatu kebanggaan tersendri bagi band yang dimanajerinya tampil di Tanjungpinang. “Sebenarnya kita ingin tampil di Tanjungpinang sejak lama, namun karena jadwal yang padat belum sempat datang, baru kali ini bisa memenuhi permintaan Hotel Comfort untuk tampil di pub Volcano,” ujarnya, saat konferensi pers, Senin (14/1).. Hendra menambahakan, ke depan sudah ada kontrak 55 bulan yang akan tampil di seluruh Indonesia dan di Luar Negeri.

“Jadwal pentas band kami cukup sangat padat, dan selama 55 bulan ke depan akan tampil di luar negeri yakni di Malaysia, Singapura dan juga Pilipina, serta sejumlah kota di Indonesia, “ ujar Hendra yang diamini seluruh personel. Fitri, Assisten Sales dan Manager Marketing Hotel Comfort Tanjungpinang menyebutkan, kehadiran Band Flamel sudah ditunggu sejak setahun lalu. Namun, karena jadwal yang cukup padat, band tersebut baru manggung bulan ini di Tanjungpinang. Band tersebut akan tampil selama 12 hari ke depan di Hotel Comfort Tanjungpinang, dimulai pada tanggal 21 Januari 2013. Fitri juga menambahkan, bagi masyarakat Tanjungpinang yang ingin mendengarkan dan menikmati lagu-

SUTANA/HALUAN KEPRI

HIBURAN LIVE — Personel Flamel Band berpose di pintu masuk Pub Volcano Hotel Comfort Tanjungpinang, Senin (14/ 1). Group band ini akan menghibur pengunjung pub secara live selama 12 hari, mulai tanggal 21 Januari mendatang dengan lagu-lagu era tahun 60-80 an. lagu Band Flamel secara langsung, kunjungo Pub Vulcano di Hotel Comfort Tanjungpinang.

“Band Flamel telah memiliki segudang pengalaman, dan mempunyai jam manggung yang tinggi. Kinilah saat-

nya pencinta musik Tanjungpinang untuk menikmati lagu-lagu yang disuguhkan band ini,” pungkas Fitri. ***

Rumah Baca Cinderella untuk Anak Kurang Mampu

CECEP/HALUAN KEPRI

LUSI mengajak tamu undangan untuk melihat-lihat ruangan baca di Rumah Baca Cinderella, Selasa (15/1).

BATAM (HK) — Rumah Baca Cinderella yang di gagas Lusi Efriani, aktifis sosial di Batam menjadi kabar istimewa bagi anak-anak jalanan dan anak kurang mampu. Pasalnya di rumah itu Lusi akan membimbing mereka dengan berbagai pelajaran, termasuk Bahasa Inggris dan kreatifitas. Lusi yang ditemui di selasela Launching Rumah Baca Cinderella, Selasa (15/1), mengatakan, kehadiran rumah baca tersebut untuk membantu anak-anak jalanan dan anak kurang mampu mendapatkan pendidikan

dan mengenal dunia usaha sejak dini. Di rumah baca tersebut Lusi akan menampung anak hingga 300 orang. "Apapun yang saya lakukan ini untuk memajukan bangsa Indonesia, karena saya sangat cinta terhadap Indonesia, dengan jalan membuka rumah baca ini, agar setiap anak yang tidak bisa belajar mendapatkan bimbingan, khususnya Bahasa Inggris," tutur Lusi yang menyandang sarjana Bahasa Inggris dari salah satu universitas di Jawa. Lusi juga mengatakan, sistem pembelajaran yang

akan diajarkannya akan mengikuti minat dan bakat anak-anak yang masuk ke rumah baca tersebut. "Saya sih belum bisa memastikan pendidikan apa yang harus kami berikan nanti, namun yang jelas bahasa Inggris harus lebih ditingkatkan, dan saya menunggu hasil tes anak-anak dulu, apasih yang mereka sukai," tutur Lusi. Tentang konsep rumah baca yang dirintisnya, Lusi mengatakan tidak seperti konsep rumah singgah lainnya, karena motif founder yang dibuat Lusi sangat menjanjikan dan sangat menyenangkan buat anak-anak. "Untuk konsep ruangan sih memang berbeda dengan yang lain, saya berpendapat, semakin bagus ruangan, dan nyaman, maka semakin giat juga anak-anak untuk belajar," tutur lusi. Rumah baca tersebut terdiri dari dua lantai, dinding dilapisi wallpaper warnawarni yang sedap dipandang mata. Di sana, Lusi akan mengajarkan anak-anak sesuai tingkatan umurnya hingga nantinya berujung pada pembuatan laporan keuangan, pembukuan dan pemasaran usaha. Lusi juga mengatakan, khusus untuk kursus Bahasa Inggris, ia memfokuskan untuk siswa SD kelas satu sampai kelas enam. Syaratnya harus rekomondasi dari rumah Zakat, DSNI, Apindo serta dari Rt/Rw setempat. "Banyak sih yang membantu saya di sini, sekitar 8 orang, saya juga berterima kasih kepada mereka, semoga rintisan ini bisa mencerdaskan anak bangsa, dan untuk sistem kerja, saya hanya bisa sekali seminggu, namun teman-teman yang lain tetap bisa untuk menyumbangkan ilmunya," pungkas Lusi. Informasi tentang Rumah Baca Cinderella, kunjungi di Ruko Duta Mas Trafalgar No 18 B. (abk)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal


CMYK

Selasa, 15 Januari 2013

PEMBUKAAN

4.392,69 PEMBUKAAN

13.438 PEMBUKAAN

2.731 PEMBUKAAN

10.914,65 PEMBUKAAN

23.388,47

9.635 7.867,23

Rabu, 16 Januari 2013

3.199,93

3

Harga Beras Naik BATAM (HK) - Setelah kelompok lauk-pauk dan bumbu dapur mengalami kenaikan harga, kini giliran harga beras naik. Beras yang mengalami kenaikan adalah beras asal Jawa dan Sumatera, rata-rata Rp2 ribu per kilogram. Abdul Kodir Liputan Batam Kenaikan harga beras terjadi karena faktor cuaca yang menyebabkan biaya transportasi naik, pasokan beras ke Batam berkurang, akibatnya harga naik. Seperti disampaikan Agus, pedagang beras di Pasar Mitra Raya, Batam Centre, Selasa (15/1). Dikatakannya, harga beras mengalami kenaikan harga sejak beberapa hari terakhir. Seperti beras IR misalnya, beberapa bulan sebelumnya masih bisa dijual seharga Rp185 ribu per karung, kini menjadi Rp210 ribu per karung ukuran 25 Kg. Sedangkan beras ukuran 5Kg naik menjadi Rp43 ribu dari biasanya Rp38 ribu. "Beras lokal biasanya ada yang paling murah seharga Rp7 ribu, kini menjadi Rp8 per kilogram. Ada juga beras yang sebelumnya seharga Rp6 ribu, kini Rp7500 per Kg," tutur Agus. Agus mengatakan di kedai miliknya tidak menjual beras eceran, melainkan kemasan, yakni ukuran 5 kg, 10 kg dan 25 kg. "Untuk beras merk bunga mawar, bumi ayau, beras rose, matahari dan merk bintang tiga per karung ukuran 25 Kg di sini harganya hampir Rp300 ribu," sambung Agus. Desi, pedagang beras di Bengkong Harapan II menyebutkan harga beras mulai merangkak naik karena ombak tinggi, akibatnya pasokan berkurang. Dikatakan Desi, tidak hanya beras, berbagai komoditas lainnya juga mengalami kenaikan harga karena suplai terganggung. "Beras asal Jawa dan Sumatera memang naik, tetapi masih bisa diredam oleh beras impor yang harganya di kisaran Rp7.000-8.000 per kilogram. Sedangkan beras lokal asal Jawa dan Sumatera paling murah Rp10 ribu per kilogram," ujar Desi. Disebutkannya, kenaikan harga beras banyak yang tidak merasakan karena banyak beredar beras impor. Namun, bagi pecinta beras lokal yang rasa nasinya lebih enak, kenaikan harga beras sudah sangat terasa. "Bagi yang tidak menyukai beras Thailand, pasti mengkonsumsi beras lokal. Harga beras lokal sudah sangat tinggi, paling murah Rp10 ribu, bahkan ada yang Rp14 ribu, khusu beras Padang," ujar Desi. Harga kebutuhan pokok lainnya yang sangat dirasakan dampaknya oleh pembeli mau-

pun pedagang adalah kenaikan harga telur. Harga telur tidak hanya tinggi, tetapi juga sulit untuk mendapatkannya. "Di kedai saya dua hari lalu sempat kosong telur, karena pasokan dari Medan minim, pedagang rebutan. Harganya juga paling tinggi. Hampir 10 tahun saya berjualan sembako, harga telur kali ini paling tinggi, Rp35 ribu per papan. Di tingkat pengencer bahkan menjual sampai Rp1.400 per butir. Saya belum pernah mendapat pasokan telur dari Barelang, karena harganya lebih mahal," papar Desi. Hingga kini, berbagai kebutuhan pokok di Batam masih tinggi. Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi hingga Februari mendatang, seperti dituturkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Kota Batam Amsakar Ahmat, Senin (14/1). Komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti ikanikanan ukuran kecil dan sedang di kisaran Rp18 ribu hingga Rp27 ribu per kilogram. Sementara kepiting, ketam, udang, gonggong dan sotong harganya di atas Rp50 ribu per kilogram. Daging segar dijual di kisaran Rp120.000-123.000 per kilo-

gram, daging beku Rp85.000 per kilogram, ayam segar Rp35.00037 ribu per kilogram, ayam beku Rp27 ribu per kilogram. Penjual Nasi Mengeluh Kenaikan harga-harga kebutuhan pokok di Batam selain dikeluhkan ibu-ibu rumah tangga, juga dikeluhkan pemilik warung nasi. Seperti disampaikan Uni, pedagang nasi Padang di Sei Panas, samping Masjid Mutaalim. Menurut Uni, harga-harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan membuat pendapatannya tidak stabil. Untuk mengantisipasi kerugian, dirinya terpaksa mengurangi ukuran lauk dan porsi nasi, namun dengan harga yang sama. "Harga memang sedang gila sekarang. Semuanya naik, nggak beras, nggak bumbu dan rempah-rempah, sayur, apalagi lauk dan daging. Semuanya naik. Pendapatan tak menentu, terpaksa potongan lauk yang dikurangi," ujar Uni. Fahmi, pedagang nasi lainnya di warung nasi Padang, dekat PT Panasonic Batam Centre mengatakan dirinya justeru telah menaikan harga per porsi nasi untuk mengatasi biaya operasional. "Saya tidak mungkin mengurangi porsi, lebih baik menaikan harga. Toh pembeli juga paham, semua harga naik. Rata-rata porsi yang saya jual naik Rp1.000. Pembeli tetap puas dengan porsi seperti biasa," ujar Fahmi, kemarin. Disebutkan Fahmi, bila kondisi harga yang cukup ting-

CMYK

gi ini berlanjut, usahanya disebutkan akan sangat terganggu. Ia berharap pemerintah, baik di pusat maupun daerah segera tanggap dengan kondisi yang terjadi di pasar saat ini. "Jangan sampai lamalah kondisi seperti ini. Pemerintah harusnya cepat menekan harga agar tidak semakin melambung," harap Fahmi. Lisa, penjual nasi di Pasar Cik Puan, Sei Panas juga mengeluhkan kenaikan harga-harga komoditi di Batam sejak beberapa pekan terakhir. Lisa mengatakan, bila komoditas tetap tinggi, kemungkinan dirinya akan menutup warung nasi miliknya, dan berganti menjual buah. "Dulu memang saya menjual buah, karena ada beberapa kendala, saya beralih menjual nasi. Kalau kondisi kebutuhan pokok seperti sekarang, biaya operasional bisa tak tertutupi, lebih baik saya jualan buah lagi," ujar Lisa.

DOK

KOMODITAS PANGAN - Harga-harga komoditas pangan mengalami kenaikan harga. Di antaranya harga beras naik karena faktor cuaca yang cukup ekstrim di Indonesia mengakibatkan biaya transportasi laut naik. Dikatakan Lisa, di warungnya per porsi nasi masih dapat Rp7.000, namun kemungkinan harga jual nasi di warungnya bisa naik bila harga-harga komoditas masih tinggi. "Usaha warung saya ini-

kan kecil, untungnya tak seberapa. Kecuali restoran besar. Mereka belanja dalam jumlah besar, harganya pasti bisa lebih murah. Beda dengan saya. Apalagi warungwarung seperti ini tidak ban-

yak ambil untungnya, beda dengan restoran besar yang harganya bahkan dua kali lipat dari kami. Kalau harga melambung begini pastinya kami sulit beroperasi," pungkas Lisa. ***

Harga Naik Mulai di Cipinang JAKARTA (HK) — Selain di Batam, harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta juga mengalami kenaikan. Ratarata kenaikan mencapai 16,67 persen akibat cuaca buruk. Selain itu, biaya pengangkutan turut meningkat hingga 33,33 persen. Idan (45) salah seorang pedagang beras di pasar induk beras Cipinang, Jakarta Timur, mengatakan, beras jenis IR naik 6,41 persen dari Rp7.800 per kg

menjadi Rp8.300 per kg. Beras jenis super naik 4,82 persen, dari Rp8.300 per kg menjadi Rp8.700 per kg. Beras pandan wangi naik 13,33 persen, dari Rp9.000 per kg menjadi Rp10.200 per kg, sedangkan jenis IR pra naik 3,41 persen, dari Rp8.800 per kg menjadi Rp9.100 per kg. Beras ketan naik 16,67 persen, dari Rp15.000 per kg menjadi Rp17.500 per kg. Idan menjelaskan, sejak

cuaca buruk pasokan beras yang ia dapatkan menjadi berkurang. Biasanya pasokan mencapai 30 ton per hari, kini tinggal 9 ton per hari. Beras yang ia jual antara lain dipasok dari empat daerah di Jawa Tengah yakni Demak, Solo, Pekalongan, dan Cilacap. Biaya pengangkutan beras pun ikut meningkat 33,33 persen. Biasanya biaya pengangkutan hanya Rp150.000, sekarang menjadi Rp200.000.

Hal senada dikatakan Adi (35), pedagang beras lainnya di pasar induk beras Cipinang. Kenaikan harga beras karena pasokan berkurang akibat cuaca buruk. Adi menuturkan, cuaca buruk juga mengakibatkan pengangkutan beras ke Makassar dan Medan menjadi terhambat. Sebelum cuaca buruk, pasokan mencapai 75 ton per bulan, sekarang tinggal 25 ton per bulan.(kcm)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Politik

Rabu, 16 Januari 2013

4

Caleg Dibantu Berkampanye Rp10 M BATAM (HK) — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan membantu anggaran kampanye di Daerah Pemilihan (Dapil) untuk DPR RI sebesar Rp10 miliar. R Ghafur Liputan Batam

SUTANA/HALUAN KEPRI

MULAI MARAK - Paska dimulainya jadwal kampanye, atribut parpol mulai marak dipasang di pinggir jalan Kota Tanjungpinang, Selasa (15/1).

Pernah Jadi Wartawan PUAN Maharani, lahir 6 September 1973. Ia adalah politikus Indonesi. Puan menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI untuk periode masa bakti 2009 2014. Di DPR, Puan Maharani berada di Komisi VI yang mengawasi BUMN, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta anggota badan kelengkapan dewan BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen), dan juga sebagai Ketua I Fraksi PDI Perjuangan. Cucu dari Presiden Pertama RI, Soekarno dan anak dari Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dari pernikahannya dengan Ketua

MPR RI ke-12, Taufiq Kiemas ini sudah mengenal dunia politik sejak usia sangat muda. Ia merupakan Sarjana Ilmu Komunikasi lulusan Universitas Indonesia dan ia meneruskan tradisi politik dalam keluarga Soekarno. Sampai masa Sekolah Dasar (SD), Puan Maharani menjalani kehidupan secara normal walaupun sebagai cucu dari sang Proklamator Bung Karno. Persinggungan pertama Puan Maharani dengan politik adalah saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ketika ibunya Megawati mulai aktif kembali dalam kancah perpolitikan Indonesia. Di kala itu Megawati

BAGI Politisi yang Ingin Tampil Dirubrik ini, silahkan hubungi Rahmat Ghafur (082169168069).

mulai sering berkeliling Indonesia dan Puan Maharani kecil mulai menyaksikan bagaimana seorang politisi bekerja. Beranjak ke masa Sekolah Menengah Atas (SMA), Puan Maharani mulai mendampingi dan menyaksikan langsung ibunya dalam kegiatan politik. Bahkan Puan Maharani pernah menyaksikan ketika ibunya, Megawati, dikonfrontir langsung oleh utusan penguasa yang melarang beliau masuk dalam struktur PDI. Di situ Puan Maharani belajar bagaimana secara tenang menghadapi tekanan politik dan tetap berpegang teguh pada perjuangan. Masa kuliah Puan Maharani di Universitas Indonesia FISIP Jurusan Komunikasi Massa berlangsung normal seperti mahasiswi lainnya. Puan Maharani juga berkesempatan magang di

majalah Forum Keadilan dan merasakan tantangan dunia jurnalistik seperti mencari nara sumber dan kesibukan di kantor menjelang naik cetak. Setelah itu Puan Maharani terus mendampingi, menyaksikan dan belajar dari ibunya, Megawati, saat beliau melalui berbagai peristiwa politik yang melahirkan PDI Perjuangan. Begitu juga saat para aktivis dan pejuang reformasi berkumpul di rumah Kebagusan, Puan Maharani ada di situ mendengar berbagai pembicaraan mereka termasuk membantu di dapur umum. Waktu terus bergulir dan Puan Maharani selain turut menjalankan usaha keluarga juga terus mendampingi ibunya, Megawati, dalam berbagai acara politik, termasuk saat lahirnya PDI Perjuangan. Beberapa kali Puan Maharani

diajak untuk mulai benar-benar terjun ke dunia politik tapi dia merasa belum waktunya karena kedua anaknya masih perlu didampingi orangtuanya. Pada tahun 2006 Puan Maharani akhirnya mulai secara aktif terlibat dalam organisasi politik. Pertama menjadi anggota DPP KNPI Bidang Luar Negeri. Puan Maharani akhirnya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2009 dari Dapil Jawa Tengah V (Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali). Puan Maharani akhirnya terpilih dengan suara terbanyak kedua di tingkat nasional yaitu 242.504 suara.[2].***

Puan Maharani

Editor: R Ghafur, Layouter: M Fahrullazi


Opini & Layanan Umum Selamat Bertugas Walikota Tanjungpinang KOTA Tanjungpinang telah memiliki pemimpin baru, yaitu H Lis Darmansyah, SH dan Syahrul sebagai walikota dan wakil walikota untuk lima tahun ke depan. Keduanya akan dilantik Gubernur Kepri HM Sani atas nama Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Rabu (16/1) hari ini. Dengan pelantikan pemimpin Kota Gurindam ini paling tidak menyiratkan banyak harapan layaknya kita menghadapi setiap pergantian kepemimpinan. Lis Darmansyah adalah

figur yang sederhana dan kritis. Sebagai Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kepri dan mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, tentu tak diragukan sikap tegasnya. Maka staf dan seluruh aparat pemerintahan di Tanjungpinang nantinya akan segera mengikuti gaya kepemimpinannya. Dipadu dengan pola yang mungkin berbeda dari walikota terdahulu, Suryatati A Manan yang lebih tenang dan kenyang di birokrasi. Waktu lima tahun tidaklah

lama, sehingga setelah dilantik diharapkan segera tancap gas melakukan berbagai pembenahan. Banyak pekerjaan rumah yang cukup berat dan menanti. Seperti persoalan banjir yang kerap menjadi momok warga Tanjungpinang, pendidikan, kesehatan dan faktorfaktor percepatan pembangunan ekonomi seperti infrastruktur dan investasi. Tapi yang tidak kalah penting menyangkut pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) secara transparan dan akuntabel. Se-

bab terkadang masalah APBD ini juga membawa kerumitan yang diakibatkan oleh banyak hal. Ujung-ujungnya adalah menurunnya daya serap anggaran itu sendiri. Untuk itu, pengalaman Lis sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri dapat dimanfaatkan sehingga jalannya pemerintahan akan lebih baik lagi. Seperti pernah dikatakan Lis, ia bersama Syahrul melakukan pembenahan terhadap aparatur negara yang bebas politik. Hal ini dinilai penting karena antara aparatur ne-

gara dengan politik adalah hal yang harus didudukkan sesuai dengan porsinya. Ia pun mengingatkan semua pegawai negeri sipil di kelurahan dan kecamatan termasuk di lingkungan SKPD harus siap menjadi pelayan masyarakat. Sebab PNS dibayar dari APBD. Semua yang disampaikan Lis itu tentu bermuara pada kapabilitasnya dalam mengemban tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance (pemerintahan yang baik). Meski demikian, semua itu waktu yang akan menjawab

Partai NasDem, Harapan Baru Bagi Buruh NASDEM sukses untuk menjadi salah satu kontestan pada pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2014. Partai NasDem diapiti oleh sembilan partai besar lainnya yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, PDI-Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerindra dan Partai Hanura. Dalam rentang waktu ini banyak partai politik baru yang bermunculan. Demikian pula banyak partai lama yang juga mencoba untuk terus eksis dalam percaturan politik tanah air. Namun semuanya terhempas dari arena politik tanah air karena tidak memenuhi syarat sebagaimana yang diminta oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lolosnya Partai Nasdem memang sudah lama diprediksi oleh public termasuk para pengamat dan pakar politik di tanah air. Bagi mereka, Partai Nasdem dianggap layak untuk mengikuti percaturan politik dan bisa menjadi penentu kebijakan bangsa di masa depan. Kesuksesan Partai NasDem dalam verifikasi KPU adalah buah dari keyakinan akan perubahan yang bisa dilakukan di masa depan. Tanpa kesadaran dasar ini maka perjuangan politik apapun akan menjadi sia-sia. Partai NasDem mengambil sebuah taglin;Restorasi atau Gerakan Perubahan yang dipandang sangat fundamental untuk kelanjutan Indonesia di masa depan. Restorasi Indonesia menjadi sebuah gagasan dasar bagi perjuangan politik dan pembaruan bangsa dalam semua aspek. Restorasi adalah refleksi filosofis atas pragmatisme yang terjadi di Indonesia yang mengakibatkan kerusakan pada sendi-sendi kehidupan bangsa dalam semua aspek. Untuk itu, Partai NasDem memandang sudah saatnya kita mengembalikan kejayaan Indonesia berdasarkan

K olom Publik (Bagian Pertama) BENARKAH zakat dapat menjadikan umat Islam berdaya? Jawabannya: Ya. Dalam bagian gemilang dari sejarah Islam, ada tiga hal yang menjadi sebab umat begitu

Partai Nasional Demokrat (NasDem) mencatat sebuah sejarah dalam dunia politik Indonesia. Sebuah partai yang berawal dari ormas yang kemudian mengalami metamorfosa menjadi partai politik ini, justru merupakan satu-satunya partai politik baru yang lolos dalam seleksi ketat yang dilakukan oleh KPU.

Oleh: Andi Wahyudin Jalil,SH.MH Ketua DPW Gerakan Massa Buruh NasDem Kepri

pada prinsip-prinsip kehidupan kebangsaan yang benar. Dengan demikian tujuan adanya Negara yakni menciptakan masyarakat yang adil dan makmur bisa kembali terwujud. Perjuangan untuk mewujudkan kejayaan bangsa harus ditempuh melalui jalur politik. Dan organisasi politik adalah sarana sentral yang menentukan kebijakan-kebijakan nasional dimana kesejahteraan rakyat itu bisa diaplikasikan. Karena itu, kehadiran Partai NasDem pada pemilu tahun 2014 adalah sebuah pencerahan bagi kehidupan bangsa dan Negara. Tantangan yang dihadapi oleh sebuah partai baru memang tidak mudah. Tetapi keyakinan untuk bersaing terus tumbuh dalam dunia demokrasi Indonesia yang kian sehat. Demokrasi telah menghantarkan masyarakat Indonesia untuk menjadi pemilih yang cerdas dan memiliki sikap kritis atas berbagai tawaran dari partai-partai politik. Ditengah pilihan yang beragam ini, Partai NasDem datang dan hadir dalam dimensi politik yang mencerahkan. Restorasi Indonesia harus dipandang sebagai sebuah gagasan penting bagi perubahan di berbagai bidang kehidupan bangsa.

Di bidang ekonomi misalnya, Partai NasDem memandang pentingnya menciptakan lapangan kerja yang lebih luas sehingga bisa menampung lebih banyak tenaga kerja lokal. Angka pengangguran yang masih tinggi adalah bukti bahwa kita belum mampu memberikan kehidupan yang layak bagi semua anak bangsa ini. Ini menjadi tantangan bagi kita sebagai bangsa untuk lebih memperhatikan nasib sebagian besar masyarakat yang masih menganggur. Dalam konteks lokal, tantangan utama yang kita hadapi saat ini adalah bagaimana kehidupan para pekerja atau kelompok buruh mendapatkan hak-hak hidup pada tingkat yang layak. Upah buruh yang rendah tidak boleh disanjungkan sebagai keunggulan komparatif. Ini adalah persepsi yang salah. Dan pemerintah perlu mengkaji secara mendalam soal upah buruh karena mereka adalah ‘mesin’ utama yang memproduksi barang dan jasa. Buruh adalah elemen utama yang menentukan sukses atau gagalnya sebuah industri di tanah air. Tidak ada pabrik yang tidak membutuhkan buruh. Dan karena itu kehidupan para buruh harus mendapatkan perhatian ekstra dari pemerintah. Para pengusaha sering mengeluh

NILAI TAMBAH

kuat dalam memberdayakan dirinya secara ekonomi. Pertama adalah zakat (sebagai kepatuhan pada syariat agama), pemimpin yang amanah (wujud kepatuhan pada Allah SWT dan RasulNya) dan pajak (sebagai kepatuhan pada pemimpin). Ketiga hal tersebut bersatu dan menjelma dalam bentuk kemakmuran.

Zakat memastikan tersedianya dukungan melimpah untuk kebutuhan sosial di Baitul Maal. Biaya pengelolaan pemerintahan dan militerpun tak lepas dari dukungan Baitul Maal. Bersama dengan pajak (jizyah) & pampasan perang, zakat dikelola oleh kepemimpinan yang sangat amanah. Zaman keemasan Umar bin Khattab

karena kenaikan upah buruh padahal upah buruh bukanlah komponen utama yang menyebabkan pabrik-pabrik mengalami kesulitan financial. High cost operation yang ada pada perusahaan adalah banyaknya dana siluman yang harus dikeluarkan untuk aktivitas yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Salah satunya adalah aktivitas pungli yang dilakukan oleh oknum birokrat. Karena itu, kita harus mendukung pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Dengan demikian akan banyak manfaat positif yang bisa dinikmati oleh bangsa dan Negara ini. Salah satunya adalah kenaikan upah buruh tidak boleh menjadi kambing hitam hengkangnya pengusaha-pengusaha ke luar negeri. Kenaikan upah buruh adalah tuntutan yang rasional karena kenaikan yang tidak seberapa besar itu sama sekali belum membuat kehidupan para buruh menjadi sejahtera. Mereka masih hidup dalam tingkat kesulitan yang tinggi. Hal itu bisa diukur pada pemenuhan kebutuhan pokok, kesehatan dan pendidikan yang tetap juga sulit. Buruh adalah kelompok masyarakat marginal. Mereka secara personal tidak memiliki kekuatan apapun untuk melawan kekuasaan pengusaha atau pemerintah. Dan karena itu, mereka membutuhkan keberpihakan dari para wakil rakyatnya di dewan baik di tingkat pusat maupun daerah. Anggota dewan inilah yang harus bekerja secara maksimal untuk memperjuangkan nasib kaum buruh di tanah air. Mereka membutuhkan pemimpin yang mau peduli dan memberikan perhatian pada perubahan-perubahan kehidupan mereka. dan Partai Nasdem bisa menjadi sebuah solusi untuk restorasi buruh Indonesia. ***

Oleh: Ir. Bimo T. Prasetyo – Direktur Operasional Nurul Islam Group dan Umar Abdul Aziz adalah contoh spektakuler keberhasilan tersebut. Saat ini, pajaklah yang menjadi tumpuan utama biaya pengelolaan Negara, bersama dengan hasil perdagangan Internasional. Zakat tidak masuk dalam struktur penerimaan Negara. Zakat dan waqaf tidak dikelola oleh kementerian

keuangan (Baitul Maal) tetapi oleh masyarakat dibawah bayang-bayang kementerian agama. Ketika kepemimpinan Negara / pemerintahan tidak amanah, maka kemiskinan struktural adalah jelmaannya. Dalam kondisi tersebut, zakat kembali tereduksinya posisinya hanya sebagai jaring sosial.***

Perigi Tua Pulau Buluh (1) PERNAH singgah ke Pulau Buluh? Kalau belum, coba sekali-sekali melakukan heritage walks di kota tua yang bertengger di sisi Barat Pulau Batam, atau berjarak kurang dari satu mil dari Pelabuhan Rakyat Sagulung ini. Ada banyak heritage spots yang bisa Anda sambangi, satu di antaranya adalah perigi (s-

umur) tua yang berumur lebih dari seratus tahun. Perigi ini memiliki kedalaman sekitar tujuh meter dan berdiamater 1,5 meter. Bagian bawahnya ditumbuhi lumut hijau nan lebat dan rerumputan dari jenis ganggang. Dinding-dinding yang melingkarinya, terbuat

dari susunan batu bata berlabel “Batam” produksi pabrik batu bata pertama di Pulau Batam bernama “Batam Brick Works” yang dibangun dan dikelola oleh Raja Ali Kelana sejak 26 Juli 1896. Adalah Raja Ja’far beserta kerabatnya yang pernah

singgah di Pulau Buluh menghadiahkan perigi ini kepada warga setempat sebelum bertolak ke negeri seberang, Malaka. Dari kisah tetua setempat, Abdul Hamid bin Muhammad Yusuf (80), perigi ini telah turun temurun dijadikan sumber air tawar bagi warga sekitar. Seluruh bagian perigi ter-

buat dari batu bata dengan perekat batu kapur gamping yang berfungsi seperti semen. Pada dindingnya yang bertebal enam sentimeter, terdapat serpihan cincin porselin yang masih mengkilap jika digosok. Kesan angker segera terlihat ketika melongok ke bagian dalam perigi. (Edi Sutrisno)

5

Rabu, 16 Januari 2013

siapa sebenarnya pemimpin Tanjungpinang yang dipercaya mengemban tugas pelayanan kepada masyarakat. Dari kepemimpinan yang amanah akan lahir kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat. Seorang pemimpin memang punya kekuasaan dan kewenangan untuk mengubah agar menjadi lebih baik. Ide-ide perubahan itu harus mendapat dukungan dari berbagai pihak agar tidak bertepuk sebelah tangan. Sebab hakikat seorang pemimpin adalah melayani bukan dilayani. Menjadi harapan kita

agar pemimpin Tanjungpinang yang baru hendaknya bersedia untuk mau diingatkan kalau ada hal-hal yang tidak pantas dilakukan. Pemimpin, memiliki niat lurus berpegang pada hukum, tidak menutup diri saat dibutuhkan rakyat, dan bersikap lemah lembut namun tegas dalam menyelesaikan masalah. Selamat bertugas Walikota Tanjungpinang dan wakilnya. Jadilah tugas mulia ini menjadi pemimpin yang bijaksana bagi masyarakat yang pluralistik dan majemuk ini.***

C akap B ijak "IDE-ide yang terbaik datang sebagai lelucon. Buatlah pikiran Anda sejenak mungkin"

David Ogilvy "ANDA harus tahu Anda bisa menang. Anda harus berpikir Anda bisa menang, dan Anda harus merasakan Anda bisa menang"

Sugar Ray Leonard

M enyanyah Tidak Teguran dengan Tetangga RINGAN-ringan saja topik kita t a n g g a s e p e r ja l a n a n n y a ? kali ini. Ada sebuah cerita Bisa add friend (tambah temenarik soal perilaku manusia man) kan?. Bahkan dia lebih menikdi lingkungan sekitar yang mati musik yang dinyaris setiap hari putar dari HP- nya kita temui. ketimbang meCeritanya ngikuti musik begini, saat karaoke yang d a l a m distel oleh perjalanan crew kereta mengguapi. Hal ini ku n a k a n ketahui ketika kereta sesekali dia mapi Soloenirukan lagu Jakarta, yang diputar saya dudari HP dengan duk bersesuara sumbang. belahan M Syahdan Memang kidengan seWartawan Haluan Kepri ta akui, perjaseorang. Ia lanan yang lama terlihat sibuk dengan handphone (HP)-nya. Se- memaksa orang membunuh jak awal duduk hingga kereta waktu dengan caranya senitu berangkat bahkan selama diri-sendiri. Ada yang tidur, dalam perjalanan tak sekali ada yang melamun dan ada pun dia menaruh perhatian yang membaca. Tatk ala bacaaan saya mendekati akhir, pada lingkungan sekitarnya. Sesekali dia tersenyum k u l i r i k l a g i H P t e t a n g g a sendiri saat melihat HP-nya, sebelah, ternyata dia sedang namun tak pernah menebar asyik bermain game. HP dan pirantinya mesenyum pada tetangga seperjalanan. Ku beranikan men- m a n g b i s a m e r e k a t k a n t e curi pandang pada layar HP- man yang secara geografis nya, ternyata dia sedang ber- berada jauh di sana. Namun tegur sapa (chatting) dengan b i s a j u g a m e n j a u h k a n t e teman-temannya yang jauh tangga yang bersebelahan dari tempat dia sekarang be- sekalipun. HP dan pirantinya rada. Sementara dia tak per- b i s a b e r d a m p a k k e p a d a s i nah sekali pun bertegur sapa empunya menjadi egois, tidengan tetangga sebelahnya. d a k m a u d i g a n g g u b a i k Kemudian ku lirik layar HP w a k t u d a n p e r h a t i a n n y a . nya, dia sedang update status Memang cerita diatas hanya di Facebook. Berarti dirinya kasuistis dan tergantung kes e d a n g k e s e p i a n d a n a d a pada karakter si empunya HP, satu kebutuhan untuk berso- tapi dalam perjalanan sering sialisasi dengan teman-te- saya menemui perilaku semannya yang jauh tersebut. perti itu. Mungkin itu awal Tapi jadi per tanyaan dalam d a r i s u a t u g e j a l a p e r i l a k u hati saya, mengapa dia tidak y a n g p e r l u d i t e l i t i l e b i h bersosialisasi saja dengan te- lanjut.***

√ Djoko Susilo Melawan - Ups.., tak takut ditahan ya, Ndan? √ KPK Tahan Tujuh Anggota Dewan Lagi - Akhirnya di bui juga ... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Layouter: Muhammad Fahrullazi


CMYK

Meranti

Rabu, 16 Januari 2013

6

Proyek Polindes Minta Diselesaikan SELATPANJANG (HK) — Proyek pembangunan Polindes Desa Sendahur, sangat disesalkan berbagai pihak. Hingga kini proyek yang dianggarkan melalui APBD 2011 ini masih terbengkalai. Ruslan Liputan Meranti Dan bagaimana tindak lanjutnya, juga belum ada sikap tegas dari Pemkab Meranti terutama dari satker terkait yakni Dinas Kesehatan Meranti. Padalah, polindes ini merupakan salah satu proyek fisik fasilitas umum yang mestinya menjadi target prioritas untuk segera dituntaskan. Ketua Komisi II DPRD Meranti Basiran Sarjono, SE MM, Selasa (15/1) mendesak Pemkab Kepulauan Meranti untuk segera mencari langkah tegas dalam menyikapi persoalan ini. "Proyek pembangunan polindes ini sudah berjalan dua tahun anggaran, tapi sampai hari ini masih terbengkalai dan tak bisa dimanfaatkan. Kita minta Pemkab Meranti segera mengambil langkah tegas untuk menyikapi persoalan ini," ujar Basiran. Kata Basiran, tidak hanya masalah tindak lanjut pembangunannya, tapi juga proses hukumnya. "Kasihan masyarakat, sudah lama menunggu. Di mata masyarakat, kesannya pemkab tidak ada tanggung jawab, soalnya sudah dua tahun bangunan

itu terlantar," ungkap Basiran lagi. Menurutmya, polindes merupakan salah satu fasilitas umum yang harusnya menjadi program prioritas. Untuk itu, akibat terbengkalainya pembangunan polindes ini, secara tidak langsung akan berdampak pada akses pelayanan publik dibidang kesehatan. Meskipun secara hirarkisnya petugas medis di Sendahur tetap mampu memberikan pelayanan kesehatan secara rutin, namun fasilitas pelayanan yang diberikan tidak bisa maksimal. "Masalahnya, aktifitas pelayanan medis di Sendahur dilakukan dengan fasilitas bangunan yang sangat minim, dengan menyulap sebuah gudang untuk ruang pelayanan medis. Inikan sangat ironis, di saat kita berupaya mengaungkan gerakan Meranti sehat, tapi harus dihadapkan dengan kondisi yang seperti ini. Untuk itu, tidak ada alasan, Komisi II tetap meminta agar pembangunan polindes ini menjadi target utama agar dituntaskan," kata dia. Dan Komisi II juga meminta agar pemkab mengambil sikap tegas terhadap perusahaan rekananan kontraktor yang tidak komitmen

dan membiarkan terbengkalainya proyek yang menggunakan APBD Meranti. Japar, salah seroang warga Desa Sendahur mengaku sangat menyesalkan terbengkalainya proyek polindes di desanya. Meskipun sudah berjalan dua tahun, sampai hari ini bangunan yang diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat tersebut, tak kunjung selesai. Soal partisipasi dan dukungan masyarakat untuk menggesa penyelesaian pembangunan polindes tersebut, sudah cukup maksimal. Plot anggaran pembangunannya inikan sudah jelas. "Tapi kenapa sampai terbengkalai lama, apa harus masyarakat bergotong royong dan iuran untuk menyelesaikannya. Terus terang, masyarakat sekarang ini bingung tak tahu kemana harus mengadu," ungkap bapak dengan empat cucu ini. Khaidir, Kepala Desa Sendahur mengaku risau dengan tidak tuntasnya pembangunan polindes tersebut. Untuk itu, pihak pemerintah desa sudah melaporkan ke pemda Kecamatan Rangsang Barat di Bantar. Namun dengan pemekaran kecamatan, wilayah Desa Sendahur masuk ke Kecamatan Rangsang Pesisir. "Atas nama masyarakat, kami berharap agar pembangunan polindes ini segera dituntaskan. Kita sudah melaporakan ke pemda kecamatan, tapi sampai hari ini juga masih belum ada kejelasan," tandas Khaidir. ***

DOK

PROYEK TERBENGKALAI — Salah satu proyek pembangunan Polindes di Desa Sendahur masih terbengkalai pengerjaannya. Padahal proyek yang menggunakan APBD Meranti ini harusnya selesai dikerjakan pada 2013 ini.

Warga Pertanyakan Ganti Rugi Lahan Dampak Proyek Pembangunan Dorak SELATPANJANG (HK) — Sejumlah pemilik lahan yang terkena dampak proyek pembangunan Pelabuhan Dorak, hingga kini masih menunggu jadwal pasti pembayaran ganti rugi. Meskipun sudah ada kepastian akan ada ganti rugi, sejumlah pemilik lahan mempertanyakan kapan dan berapa nilai satuan harga ganti rugi lahan yang dimaksud. Mereka berharap agar dalam waktu dekat ini ada keputusan tegas dari Pemkab Meranti terkait jadwal pembayaran.

Kari, salah seorang warga Dorak yang lahan keluarganya turut masuk dalam daftar ganti rugi, mengaku masih menunggu keputusan Pemkab Meranti. "Secara administrasi, persoalan lahannya sudah klear, tinggal menunggu proses pembayaran ganti ruginya saja. Kalau bisa lebih cepat, lebih bagus. Soalnya, kalau harus terus molor tanpa ada jadwal pasti, jelas para pemilik lahan kecewa,: kata Kari, Selasa (15/1). Sekdakab Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Ka-

bag Tapem Yuliarso mengakui persoalan pembebasan ganti rugi lahan yang terkena proyek pembangunan Pelabuhan Dorak masih belum tuntas. Hal ini kata Yuliarso bukan dikarenakan ada sengaja diulur-ulur. Kondisi ini terjadi akibat masih adanya beberapa parsil surat lahan yang belum tuntas. "Masih ada sekitar 3-4 parsil surat yang belum tuntas dan masih dalam proses sengketa. Untuk itu, kita masih menunggu adanya kepastian hukum terkait status sah demi hukum beberapa lahan yang masih disengketakan tersebut. Ka-

lau semua sudah rampung, baru kita bayarkan keseluruhannya," terang Yuliarso. Diakui Yuliarso, dari total 14 hektar luas lahan yang masuk dalam areal pembangunan Pelabuhan Dorak, memang beberapa hektar di antaranya sudah tidak ada persoalan. Dari luas lahan tersebut, ada sekitar 8-9 hektar yang proses administrasi dan kepemilikannya sudah jelas dan tidak ada masalah lagi. Namun, ada beberapa hektar lagi yang masih belum jelas siapa pemilik sahnya. Dan ini masih dalam proses hukum. "(rus)

Sumbar-Riau

Polres Tahan Kapal-ABK

RTK

ANAK PUNK — Sebanyak 21 anak punk diamankan dari sejumlah lokasi di Pekanbaru, Selasa (15/1). Satpol PP menganggap mereka mengganggu ketertipan umum.

Selundupkan Kayu ke Malaysia BENGKALIS (HK) — Jajaran Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Bengkalis gagalkan upaya penyeludupan kayu bakau atau teki tujuan Malaysia, Selasa (15/1) sekitar pukul 00.45 WIB. Sedikitnya 2.000 batang kayu teki tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah, berikut satu unit kapal KM Jelita Jaya berhasil disita aparat. Selain menyita ribuan kayu teki tersebut, petugas juga meringkus 5 tersangka, masing-masing ZUL (46), nakhoda warga Desa Bandul, Kepulauan Meranti, kemudian FF (42) diyakini pemilik kayu, warga Desa Bantan Tengah,

Kecamatan Bantan, Bengkalis, dan 3 anak buah kapal (ABK), HH (41), warga Bantan, AH (33), warga Desa Bandul, dan ZL (55), warga Bengkalis. "Penangkapan adanya upaya penyeludupan tersebut ketika speed boat 2301 Sat Polair melaksanakan patroli rutin di Perairan Selatbaru, kemudian menjumpai kapal tersebut di Sungai Liung Bantan, ternyata bermuatan kayu bakau tidak dilengkapi doku-

men tujuan Malaysia," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sempurna Jaya melalui Kasat Polair AKP Angga F Herlambang, Selasa (15/1). AKP Angga juga memaparkan pada saat penangkapan tersebut, dicurigai seorang diyakini sebagai pemilik kayu-kayu teki itu. Selanjutnya, kelima tersangka digiring ke Mapolres Bengkalis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara barang bukti kapal dan kayu teki yang berhasil disita, ditarik ke pos Polair yang berada di Sungai Bengkel Bengkalis. "Kelima tersangka sudah kita amankan di Mapolres Bengkalis, sedangkan barang bukti kayu dan kapal kita geser ke dermaga Polair di Bengkalis, guna pemeriksaan lebih lanjut," imbuh Angga.(rtk)

CMYK

Editor: Afrizal , Layouter: Muhammad Fahrullazi


Sambungan Dari Halaman 1

Djoko Susilo... jerat mantan Kepala Korlantas tersebut dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan sangkaan dari pasal 3 dan atau 4 Undang-undang No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan pasal 3 ayat 1 dan atau pasal 6 ayat 1 UU 15 tahun 2002 tentang TPPU. Penyidikan tersebut sudah dilakukan sejak 9 Januari 2013. "Harus terbukti dulu korupsinya, ke mana mengalirnya dan dari mana jadi saya tidak bisa menduga-duga dari mana," tambah Tommy. Padahal pasal 69 UU No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU menyatakan bahwa "Untuk dapat dilakukan penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan terhadap tindak pidana Pencucian Uang tidak wajib dibuktikan terlebih dahulu tindak pidana asalnya.", artinya penegak hukum dapat melakukan penyidikan meski belum terbukti tindak pidana asal. Namun Tommy menjelaskan bahwa Djoko sudah tahu pengenaan pasal tersebut. Pengacara Djoko lainnya, Hotma Sitompul mempertanyakan

bukti yang dimiliki oleh penyidik. "Kalau TPPU itu memang jaksa punya bukti apa? Kita tidak tahu apa yang dimiliki KPK," kata Hotma. Namun Hotma menegaskan bahwa kliennya siap untuk melakukan pembuktian terbalik terkait pencucian uang. "Kami siap untuk melakukan pembuktian terbalik," tambah Hotma. Pada pasal 77 UU No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberatasan TPPU menyatakan "Untuk kepentingan pemeriksaan di sidang pengadilan, terdakwa wajib membuktikan bahwa Harta Kekayaannya bukan merupakan hasil tindak pidana." "Harus dibuktikan dulu kekayannya dari mana, harus ada tempus delikti lebih duhlu sehingga jangan semua barang langsung disita semua," jelas Hotma. Hotma juga mengatakan bahwa ia tidak tahu rekening Djoko yang diblokir maupun pemeriksaan aset yang dilakukan KPK. Dalam simulator, KPK menetapkan Djoko Susilo sebagai tersangka pada 27 Juli bersama dengan Kakorlantas Irjen Polisi Djoko Susilo, Brigadir Jenderal Polisi

tertunda karena tidak mencapai korum. Sebenarnya, masih ada dua anggota DPRD Riau lainnya, yang semestinya sudah ditahan. Mereka adalah Thamsir Rahman Wakil Ketua DPRD Riau (Partai Demokrat) yang sudah divonis hukuman delapan tahun penjara dalam kasus korupsi dana APBD Indragiri Hulu, semasa menjadi Bupati Inhu. Kedua adalah Tengku Azwir (Partai Demokrat), dihukum satu tahun dalam kasus korupsi dana pengadaan genset fiktif semasa menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu. Uniknya, meski sudah dihukum, hakim tidak memerintahkan keduanya segera ditahan. Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus yang dihubungi secara terpisah, mengakui kendala yang sedang dialami lembaganya. Menurut dia, pada 17 Januari, DPRD Riau akan melakukan rapat paripurna perubahan Tata Tertib dan Tata Beracara. "Di samping rencana paripurna itu, kami akan membahas kondisi terakhir penahanan tujuh anggota DPRD Riau. Kemungkinan, kami akan mengambil langkah jabatan ketua Baleg, BK dan Ketua Komisi D akan diambil alih oleh wakilnya. Yang penting, kerja DPRD Riau tidak terganggu," tutur Johar yang sedang berada di Jakarta. Taufan Dituntut 5 Tahun Sementara itu, kemarin, Wakil Ketua DPRD Riau Taufan Andoso yang menjadi terdakwa kasus suap PON dituntut jaksa 5 tahun penjara. Taufan keberatan atas tuntutan tersebut, karena merasa belum menikmati uang suap. Tuntutan tersebut dibacakan jaksa KPK di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, kemarin. Taufan dijerat pasal 12 huruf (a) tentang tindak pidana korupsi. "Terdakwa kita tuntut 5 tahun penjara dan denda Rp250 juta atau subsider 3 bulan kurungan. Dan kami minta terdakwa tetap ditahan," kata Anang, salah satu jaksa KPK di persidangan tersebut. Usai persidangan, Taufan mengaku keberatan dengan tuntutan itu. Alasannya, dalam kasus suap perda PON di Riau, dirinya atau anggota dewan lainnya belum sempat menikmati uang suap. "Uang itu kan belum sempat kami terima. Berbeda dengan kasus korupsi lainnya. Tapi mengapa tuntutannya 5 tahun penjara," keluh Taufan kepada wartawan. Masih menurut politikus PAN itu, para koruptor lain yang sudah menikmati, ada yang hanya dihukum 2 tahun penjara. "Kita belum menikmati apapun, kok dituntut 5 tahun penjara.

Kita juga diminta mengganti Rp250 juta. Padahal sama sekali kita belum menerima uang suap itu," kata Taufan. Dia berharap, karena dirinya belum menerima uang suap tersebut, pihak majelis hakim nantinya bisa mempertimbangkan hal itu. "Saya mohon kiranya nanti majelis hakim bisa mempertimbangkan hal itu saat memberikan vonis. Karena memang saya belum menikmati uang suap itu," kata Taufan. Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pembelaan terdakwa. Mengadu ke DPR Sementara itu, perwakilan DPRD Riau, Selasa (15/1) mendatangi Komisi III DPR. Mereka mendatangi komisi membidangi hukum tersebut terkait 10 anggota DPRD Riau ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan penerimaan suap pembahasan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Dana Pengikatan Tahun Jamak Pembangunan Venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012. "Kami datang minta dukungan moral dari Komisi III agar rekanrekan kami disidang di Riau," kata Ketua Fraksi PPP DPRD Riau Husni Effendi yang bertindak sebagai juru bicara. "Kalau 10 orang diperiksa di Jakarta, akan mengganggu tugastugas kedewanan di Riau," tambahnya. Sebagian besar anggota Komisi III yang menerima mereka sepakat agar perkara korupsi PON Riau yang diduga melibatkan anggota DPRD, diadili di Riau. "Lebih baik diperiksa di Riau. Sebab, kalau di KPK harus memeriksa saksi ke Jakarta, berarti butuh biaya lagi dan biaya KPK itu biaya negara," kata Ahmad Yani dari F-PPP. Dukungan Yani terhadap DPRD Riau, bukan untuk membela kasus korupsinya. "Kita (Komisi III) memang distigma sebagai pembela koruptor. Biar saja," ujar Yani. Sementara Nudirman Munir dari F-PG sepakat agar anggota DPRD yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK ditangguhkan penahanannya. "Kita bantu penangguhan penahanannya. Demi kepentingan hukum," kata Nudirman. Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika menyatakan bahwa DPR tidak bisa mengintervensi perkara di KPK. "Saya saja bisa diperiksa," katanya. Karena itu, kalau anggota DPRD mau bekerja sama, bisa saja sebagai justice collaborator. "Ungkap semuanya. Kalau begitu bisa jadi saksi," kata Pasek.(h/kc/dtc/rol)

Dari Halaman 1

Siap Menjalankan ... rumah dan Insya Allah akan ziarah ke Pulau Penyengat dan memenjatkan doa di Masjid Penyengat atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT," katanya. Lis juga mengatakan, keluarganya juga telah melakukan tahlillan yang digelar di rumah kediaman beserta keluarga dan sejumlah rekan dan saudara-saudara dilakukan Senin (14/1) malam. "Tahlilan untuk memanjatkan doa kepada orang tua yang telah tiada, serta memanjatkan doa rasa syukur atas semua yang telah dikaruniakan kepada keluarga dan memanjatkan doa keselamatan dan kesehatan bagi semuannya," ujarnya. Lis Darmansyah mengaku telah siap lahir dan bathin dalam pelantikan dirinya.

Didik Purnomo (Wakil Kepala Korlantas non-aktif), Budi Susanto selaku Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA), perusahaan pemenang tender pengadaan simulator dan Sukotjo S Bambang sebagai Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) yang menjadi perusahaan subkontraktor dari PT CMMA. Satu tersangka yaitu Sukotjo S. Bambang telah divonis penjara selama 2,5 tahun di rutan Kebon Waru Bandung atas perkara terpisah karena diduga menggelembungkan nilai proyek terkait simulator. Jenderal bintang dua tersebut disangkakan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang jo pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 ayat (1) KUHP tentang penyalahgunaan wewenang dan perbuatan memperkaya diri sehingga merugikan keuangan negara dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun. KPK menghitung bahwa kerugian negara sementara adalah Rp100 miliar dari total anggaran Rp196,8 miliar. (ant/ti/kc/dtc)

Dari Halaman 1

DPRD Riau ... berada di lantai dasar Gedung KPK. Sementara empat orang lainnya, yakni Adrian, Abu Bakar, Zulfan, dan Tengku ditahan di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur. "Mereka dijerat dengan Pasal 12 a atau b atau Pasal 5 Ayat 2, atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke1 KUHP," ucap Johan. Ketujuh anggota DPRD Riau itu ditahan seusai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih delapan jam. Mereka tampak mengenakan baju tahanan KPK berwarna putih saat digiring petugas menuju mobil tahanan. Dalam kasus ini, ketujuh anggota DPRD Riau tersebut diduga menerima pemberian uang terkait pembahasan Perda tentang PON di Riau. Penetapan mereka sebagai tersangka merupakan pengembangan kasus suap PON yang melibatkan Wakil Ketua DPRD Riau Taufan Andoso Yakin, anggota DPRD Riau Faisal Aswan dan M Dunir, Manajer ADM PT Pembangunan Perumahan (PT PP) Rahmat Syahputra, mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Eka Dharma Putra, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Lukman Abbas. Ditanya soal keterlibatan Gubernur Riau Rusli Zainal, Johan mengatakan KPK juga terus mendalami informasi tersebut. Johan menambahkan, meski akan didalami mengenai informasi keterlibatan Rusli, namun belum ada lagi informasi pemeriksaannya di KPK. Karena KPK juga masih terus mengembangkan pihak lain yang diduga terkait dalam kasus ini. Pengembangan tersebut, kata Johan, dilakukan melalui dua mekanisme. Pertama dari pengembangan kasus suapnya dan kedua akan dikembangkan kepada proses pengadaan stadion utama PON Riau. Sebelumnya, KPK telah menahan tiga anggota DPRD Riau, yakni Muhammad Dunir (telah divonis 2,5 tahun), Faisal Azwan (divonis 2,5 tahun) dan Taufan Andoso Yakin (dituntut 5 tahun penjara). Tiga dari tujuh anggota DPRD Riau tersebut, memiliki jabatan struktural. Zulfan Heri merupakan Ketua Badan Legislasi, Tourechan Asyhari (Ketua Badan Kehormatan), dan Adrian Ali (Ketua Komisi D). Dengan ditahannya 10 anggota DPRD Riau, rapat paripurna yang mensyaratkan korum 38 anggota DPRD akan lebih sulit terpenuhi. Pengalaman selama ini, dengan jumlah 55 orang saja, beberapa rapat paripurna DPRD Riau sering

Rabu, 16 Januari 2013

"Lahir bathin saya dan Pak Syahrul telah siap dalam pelantikan dan juga siap dalam menjalankan amanah sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang. Tentunya harus mendapatkan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan tugas nanti," tutur Lis. Di tempat yang sama, Wakil Walikota Tanjungpinang terpilih Syahrul mengatakan, dirinya telah siap dalam pelantikan serta siap menjalankan amanah. "Pak Lis dan saya yang dipercaya oleh masyarakat Tanjungpinang untuk memimpin akan menjalankan tugas dengan sebaikbaiknya, dan jabatan ini merupakan suatu amanah dari Allah SWT untuk dapat dijalankan

dengan penuh tanggung jawab. Kami akan mengabdikan diri bagi seluruh masyarakat Tanjungpinang," ujar Syahrul. Plt Sekwan DPRD Kota Tanjungpinang, Mekwanizar menuturkan, jumlah undangan yang akan menghadiri pelantikan walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang terpilih kurang lebih 4.200 orang. Sedangkan yang bisa masuk ke ruangan Paripurna dibatasi hanya sekitar 440 undangan. "Untuk undangan lainnya akan ditempatkan di luar gedung pelantikan. Di luar ruangan, akan didirikan 20 tenda besar dan 10 televisi besar sehingga undangan di luar dapat menyaksikan langsung acara pelantikan tersebut," kata Mekwanizar. (sut)

Dari Halaman 1

Peluang Jadi ... masyarakat. Anggota Komisi III DPR yang ikut menertawakan candaan Daming pun ikut dikecam. Secara jantan, Daming telah meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Namun permintaan maaf Daming tak menyelamatkan peluangnya menggapai jabatan hakim agung. "Saya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, dari lubuk yang paling dalam. Saya menyadari kata-kata itu tidak pantas diucapkan oleh siapa pun, termasuk calon hakim agung. Saya sungguh sangat menyesal. Saya sampaikan permintaan maaf, kepada masyarakat, media massa, Komnas PA, YLBHI dan pemerhati hukum. Terus terang saya sangat membenci ucapan ini, tapi entah mengapa...," kata Daming sembari menyeka air mata saat dikonfirmasi. Daming menyerahkan sepenuhnya proses seleksi hakim agung ke tangan DPR. Dia pun siap apabila harus mempertanggungjawabkannya ke Komisi Yudisial (KY) atas ucapannya itu. "Saya siap kalau harus ke KY. Saya salah. Tidak ada yang harus saya bela, saya memang salah," tutur Daming. Permintaan maaf Daming sepertinya memang tak didengarkan DPR. Memasuki tahun politik, DPR tak mau banyak kompromi soal hal sensitif seperti isu perkosaan. Fraksi-fraksi di DPR seperti FPAN, FPKS, FPD, Fraksi

Hanura, Fraksi Gerindra, dan FPDIP telah menegaskan mencoret langkah Daming ke MA. "Yang pertama secara resmi FPDI Perjuangan telah memerintahkan kepada anggota Poksi III PDI Perjuangan untuk tidak memilih Saudara Daming Sunusi menjadi hakim agung. Karena dianggap sebagai calon hakim agung tidak proper dan tidak memenuhi kaidah kepatutan dan juga hal sensitif yang tidak seharusnya dibercandakan," tegas Wakil Ketua DPR dari PDIP, Pramono Anung. Tak hanya pencoretan nama Daming, FPKS DPR bahkan melanjutkan permasalahan ini ke MA. Wakil Ketua Komisi III dari PKS Almuzzamil Yusuf menegaskan Komisi III akan mengirim surat resmi kepada Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial agar memecat Daming. "Kami akan minta Sekretariat Komisi III bersurat kepada MA dan KY menindaklanjuti petisi Satgas terkait Daming," kata Muzzammil usai pertemuan dengan Satgas Perlindungan Anak (PA) di ruang rapat Komisi III DPR RI. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahmud MD menilai calon hakim agung Daming Sunusi terlalu ceroboh saat menyatakan candaan soal pemerkosaan. Di dalam kondisi apapun pernyataan tersebut tidak pantas dilontarkan, terlebih dalam forum fit and proper test calon hakim agung yang digelar

"Saya hanya pake heels saat di depan kamera," ujar Disti. Mantan atlet renang ini pun berjaga-jaga agar kegiatannya itu tidak mengganggu kehamilan ke-

ford (markas United), dimana armada United akan bermandikan semangat dari para fans. Selain itu, kubu United mempunyai segudang bomber handal layaknya Van Persie dan Rooney yang siap memborbardir gawang West Ham nantinya. Pemain bertahan MU, Patrice Evra optimistik timnya cukup tangguh untuk menyabet titel Liga Primer, Liga Champions dan Piala FA musim ini. The Red Devils memuncaki klasemen dengan keunggulan tujuh angka dan akan menghadapi Real Madrid di babak 16 Besar kompetisi klub teratas Eropa. "Ya, semuanya mungkin," ja-

wab Evra saat ditanya apakah United mampu menggondol treble winners. "Jika United juara Liga Champions, Liga Primer dan Piala FA, saya akan katakan ini tim terbaik yang pernah saya mainkan, karena saya hanya pernah memenangi dua trofi dalam semusim." "Kita akan lihat di akhir musim. Tapi, saya tak mau mulai bicara soal target. Saya anya ingin konsentrasi di setiap laga, memenangi pertandingan dan berkembang sebagai tim di setiap pertandingan. Setelah itu, kami akan sulit dikalahkan," lanjut bek internasional Prancis.(sun/glc)

Dari Halaman 1

7 Tewas... ra Barat berduka. Soalnya, sebagian besar korban adalah pelajar dan mahasiswa dan seorang guru. Ketujuh orang korban meninggal yakni, Citra Wulandari siswi SMA 1 Batang Anai, Laura Sintia siswi SMP 1 Pasar Usang, Fauzi Agustina siswi SMA 1 Lubuk Alung, Yuniza Afni Disma siswi SMA 1 Batang Anai, Magisla siswi SMA 1 Batang Anai, Jalimar Guru SMA 1 Batang Anai tewas di RS M Djamil Padang, dan terakhir Samsurizal sopir dari Angdes tersebut. Setelah diketahui oleh keluarganya, korban langsung dijemput ke Puskesmas Batang Anai, dan dibawa oleh keluarganya ke rumah duka masing-masing. Sedangkan ke-18 korban yang mengalami luka serius dari penumpang travel L300 yakni, Nizar, Yusrina, M. Raja Rahman S, Puri Sardila, Elmi Suriani, Masayu Nurhalimah, Ariyanto (semuanya mahasiswa Unand Padang), Fani Audika, Ahmad Sanusi Pane, dan Asmar Pulungan (sopir travel). Untuk korban yang berada di Angdes, yakni Reski Gusdi Prinanda siswi SMP 1 Batang Anai, Wila siswi SMA 1 Batang Anai, Miranti Rahayu siswi SMA 1 Batang Anai, Jihay Azis siswi SMP Yapi, Agus Ari siswa SMP 1 Batang Anai, dan Tisa Sepian, serta Deni Alisa. Sebanyak 15 korban luka saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit M Djamil Padang, dan 2 korban luka lainnya dirawat di RS Siti Rahmah, dan satu korban lagi, sudah dijemput oleh keluarganya ke Puskesmas Batang Anai. Kabag Humas RS DR M Djamil, Gustafianof mengatakan, sebanyak 16 korban diantar ke rumah sakit sekitar pukul 08.45. “Terdapat 16 korban, 1 orang meninggal dunia dan 15 lainnya luka berat dan luka ringan, tetapi kebanyakan luka berat,” ujar Gustafianof. Ia mengatakan, luka-luka yang dialami para korban beragam seperti patah tulang, cedera kepala berat, dan cidera sedang. “Rumah sakit berusaha melayani para korban semaksmimal mungkin, sekarang tim medis kami sedang menangani para korban di IGD,” ujarnya. Salah seorang saksi mata Nasution (45) mengatakan, kejadian

duanya itu. "Tahu kapan harus istirahat, vitamin lebih banyak," kata Disti yang kini tengah mengandung delapan bulan. (ant)

Dari Halaman 1

Ambisi Treble ... tanggal 6 Januari silam. Bisa dibilang laga antara MU dan West Ham pada saat itu diwarnai kekecewaan mendalam lantaran kedua kubu tidak mampu meraih poin penuh alias seri. Bertandang ke Boleyn Ground (markas West Ham) memang menjadi mimpi buruk bagi armada tempur Manchester United. Walau tidak berdampak fatal, namun hasil seri demikian bisa mengubur impian United untuk merengkuh trofi FA Cup. Namun hal serupa tak perlu dikhawatirkan kembali. Pasalnya, perseteruan antara United dan West Ham akan digelar di Old Traf-

oleh Komisi III DPR. "Saya kira terlalu ceroboh mengatakan itu," ujar Mahfud di Istana Negara, kemarin Lebih lanjut dia memaparkan adanya perbedaan mendasar antara tindak perkosaan dan perzinaan. Tindak perkosaan itu hanya dinikmati oleh pelaku, sedangkan si korban justru teraniaya. Sedangkan tindak perzinaan, tidak ada korban sebab pelakunya dalam kondisi saling menikmatinya. "Kalau perzinaan itu memang keduanya nikmat, kan suka sama suka. Tapi kalau perkosaan yang satu itu tidak nikmat, sebab pemaksaan," ujar Mahfud. Sementara itu Menkum HAM Amir Syamsuddin juga menilai pernyataan Daming tidak patut. Perkosaan adalah kejahatan serius dan tidak patut jadi bahan lelucon. "Seorang calon hakim agung tidak sepatutnya mengeluarkan hal itu dengan alasan apapun juga. Bercanda atau apapun juga, sangat tidak lucu dan tidak pada tempatnya," kata Amir. Ketua Komisi Yudisial Eman Suparman mengaku sangat kecewa dengan pernyataan calon Hakim Agung Daming Sunusi. Menurut Eman, Daming tak layak menjadi hakim agung. "Sadar atau tidak sadar, seorang hakim apalagi calon hakim agung harusnya dengan kesadaran penuh berstatamen, tidak boleh asal bunyi," katanya. (dtc/kc/rol/ant)

Dari Halaman 1

Sulit Perankan ... lah ketika dirinya ketahuan hamil dua bulan saat pengambilan gambar berjalan. Apalagi karakter Analea dalam kesehariannya kerap menggunakan sepatu berhak tinggi.

7

naas itu bermula, saat sopir travel L300 Asmar Pulungan, dari arah Bukittinggi menuju arah Padang melajukan mobil yang dibawanya dengan kecepatan tinggi. Di saat bersamaan, Angdes dengan sopir Syamsurizal dari arah Padang menuju arah Bukittinggi datang, dan sama-sama berkecepatan tinggi. “Karena sama-sama berkecepatan tinggi, tabrakan tidak bisa terhindarkan lagi. Selain itu, pada tempat kejadian, kondisi jalannya bertikungan, jadi kalau kendaraan mengambil jalan ke arah luar garis tengah jalan, lajur kendaraan akan selalu melebar. Nah mungkin di saat itu, Angdes tersebut, langsung dilibas oleh travel,” ujarnya. Sementara itu, Kasat Lantas Padang Pariaman Iptu TUK Heri Hermawan Amd IKA SIT, yang berada di lokasi mengatakan, tabrakan itu disebabkan oleh sopir travel L300 sedang mengantuk. Hal itu disimpulkan seteleh pihaknya melakukan olah TKP di lapangan. “Dari oleh TKP yang kami lakukan tadi, kami mendapatkan keterangan, tabrakan ini disebabkan oleh sopir travel yang mengambil terlalu lebar badan jalan. Sehingga, travel tersebut hilang kendali, dan langsung menabrak Angdes,” ungkapnya. Dikatakan, untuk penyelidikan lanjutan, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Ia juga berharap, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, para pengguna kendaraan harus terus berhati-hati. Karena, kecelakaan akan menghantui setiap waktu. Gubernur Besuk Korban Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyatakan turut berbela sungkawa atas kecelakaan mobil di Pasar Usang kabupaten Padang Pariaman yang menewaskan 7 orang. Saat mengunjungi korban luka-luka di RSUP Dr M Djamil Padang, Prayitno menegaskan kasus kecelakaan tersebut harus diusut tuntas. “Kami turut berduka atas kecelakaan ini. Korban luka-luka sudah ditangani oleh tim dokter di M Djamil. Peristiwa ini adalah sebuah kelalaian dan harus ditindak tegas,” katanya kepada wartawan usai membesuk korban di IGD M Djamil.

Sebelumnya sebanyak 16 orang korban laka lantas di Pasar Usang dirujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang. Namun satu korban, Jalimar (47) akhirnya menghembuskan nafas terakhir akibat luka serius yang dideritanya. Sementara itu menurut Direktur RSUP Dr M Djamil, Aumas Pabuti satu korban kritis langsung menjalani operasi karena mengalami pecah pembuluh nadi. Korban lainnya masih menjalani perawatan serius. “Saat ini satu korban itu langsung dioperasi, dan dua orang lagi yang mengalami luka di kepala masih ditangani tim medis, apakah harus dioperasi atau tidak tergantung hasil pemeriksaan tim medis,” katanya. Dia menyebut untuk saat ini persediaan darah para korban masih mencukupi. Di tempat sama Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumbar, Mudrika mengatakan kecelakaan disebabkan kelalaian pengemudi. Saat itu katanya kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. “Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi, belum lagi penumpang angkot yang melebihi kapasitas, mereka bawa 18 orang. Ini murni kelalaian,” tegasnya. Dia mengatakan akan melakukan evaluasi dan menggelar razia rutin terhadap angkutan yang melanggar ketentuan. “Kami pastikan akan ada tindakan tegas terhadap sopir-sopir nakal, dan travel yang tidak memiliki izin,” ujarnya. Terkait kelalaian pengemudi dalam kecelakaan tersebut, Mudrika menegaskan adanya sanksi. Tetapi sanksi itu baru diberikan setelah proses penyidikan terhadap kecelakaan tersebut selesai. “KNKT dalam waktu dekat akan turun menyelidiki penyebab kecelakaan. Tetap ada sanksi bagi yang melanggar, itu masih akan dibahas,” katanya. Dia menyebut untuk kecelakaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain dalam skala besar atau menyebabkan korban lebih dari lima orang, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan turun langsung melakukan penyelidikan. (h) Editor: Andi, Layouter: Hendri


CMYK

Advertorial

Rabu, 16 Januari 2013

8

Tidak Akan Mengecewakan Warga 'Sandal Jepit' Lis-Syahrul Dilantik Hari Ini TANJUNGPINANG (HK) — Sesuai jadwal yang ditetapkan KPU Kota Tanjungpinang, pasangan Lis Darmansyah dan H Syahrul akan dilantik oleh Gubernur Provinsi Kepri HM Sani menjadi Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang periode 2013-2018, Rabu (16/1). Pasangan ini berjanji tidak akan mengecewakan warga 'sandal jepit' yang telah berjasa mengantarkannya sebagai pemenang pada Pemilu Kada Kota Tanjungpinang. "Ini adalah janji kami, untuk tidak akan melupakan warga 'sandal jepit' yang juga merupakan pesan pertama dari Ketua Umum DPP PDIP Ibu Megawati Soekarno Puteri," kata Lis Darmansyah pada Haluan Kepri, Selasa (15/1). Lis mengaku sangat berterima kasih dengan tim

sukses dan seluruh masa pendukungnya yang telah berjuang memenangkannya pada Pilwako Kota Tanjungpinang. Walau dengan segala keterbatasan yang ada, terutama minimnya dana, ia mengaku sangat tertolong dengan semangat militansi pendukungnya yang rela bersusah payah

sahabatnya, Leo Siahaan agar bersedia membantunya untuk menjadi anggota DPRD. Setelah Leo terpilih menjadi anggota DPRD Kota Tanjungpinang, kata Lis, banyak kalangan yang meminta agar dirinya juga ikut mencalonkan diri, akhirnya ia menjadi anggota, bahkan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang. Periode berikutnya, Lis mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Provinsi Kepri, kemudian ditunjuk menjadi Ketua komisi III DPRD Kepri. Tak cukup sampai disana, saat Soerya Respationo terpilih menjadi Wakil Gubernur Kepri, Lis dipercaya sebagai Wakil Ketua II DPRD Kepri, menggantikan Soerya Respationo. Motivasi dan dorongan Kakak Kandungnya, Kombes Yan Fitri yang saat ini bertugas di Bareskrim Mabes Polri,

TANJUNGPINANG (HK) — Salah satu gebrakan yang akan dilakukan Lis Darmansyah dan H Syahrul dalam kabinetnya di Pemko Tanjungpinang adalah pembenahan aparatur negara yang bebas politik. Hal ini dinilai penting karena antara aparatur negara dengan politik adalah hal yang harus didudukkan sesuai dengan porsinya. "Saat ini sulit membedakan mana yang orang politik dan mana yang pegawai, hal ini harus dibedakan. Ini akan menjadi salah gebrakan pertama yang saya lakukan bersama H Syahrul dalam menyusun kabinet kami nantinya," kata Lis Darmansyah pada Haluan Kepri. Lis menilai reformasi PNS itu penting, agar PNS tidak kebablasan dalam bertugas. Apalagi dia ingin

mengembalikan fungsi aparatur itu sendiri sebagai pihak yang benar-benar melayani masyarakat. Sehingga hambatan pelayanan yang sering dikeluhkan masyarakat selama ini dengan sendirinya akan hilang dan masyarakat bisa memperoleh layanan yang baik dan cepat. Kebijakan lain yang bakal dilakukannya adalah langkahlangkah proaktif untuk mengembalikan roda pembangunan yang dalam beberapa bidang telah terhambat dan merugikan rakyat kecil. Karena itu, Kabinet akan memusatkan perhatian pada peningkatan kualitas, produktivitas, dan daya saing ekonomi rakyat, dengan memberi peran perusahaan kecil, menengah, dan koperasi, karena terbukti memiliki ketahanan ekonomi dalam menghadapi krisis.

Ditegaskan, Kabinet tersebut disusun untuk melaksanakan tugas pokok, yaitu reformasi menyeluruh terhadap kehidupan ekonomi, politik, dan hukum dalam menghadapi era globalisasi. Karena itu, kabinet disusun dengan pertimbangan profesionalitas, kepakaran, pengalaman, dedikasi, integritas, dan kekompakan kerja. Karena itu, Lis meminta semua pegawai negeri sipil di kelurahan dan kecamatan termasuk dilingkungan SKPD harus siap menjadi pelayan masyarakat. Dan ia mengingatkan PNS wajib bersikap netral dan melayani masyarakat secara umum, karena PNS dibayar dari APBD. Ia mengakui, pembenahan birokrasi memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Kementerian

Kartu Sehat untuk Warga Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Setelah dilantik menjadi Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah bersama H Syahrul akan meluncurkan program yang dinamai Tanjungpinang Sehat. Untuk tahap pertama tiga ribu warga kurang mampu yang berasal dari empat Kecamatan di Kota Tanjungpinang akan memperoleh pelayanan kesehatan gratis tampa disibukkan dengan urusan administrasi. "Kartu ini dibuat seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dapat dipergunakan untuk filitas berobat atau pelayanan kesehatan tampa urusan administrasi yang berbelit. Untuk tahap pertama kita akan berikan bagi 3 ribu warga dari empat Kecamatan, ini merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu di Kota Tanjungpinang,"kata Lis. Lis mengaku, peluncuran kartu ini merupakan salah satu program yang sangat diinginkannya ditengah rumitnya masyarakat Tanjungpinang dalam memperoleh layanan kesehatan. Dengan adanya kartu ini diharapkan berbagai keluhan masyarakat terhadap layanan kesehatan selama ini akan terjawab dengan sendirinya. Menurut dia, zaman globalisasi seperti sekarang ini, telah menuntut pemerintah untuk bekerja secara ekstra. Selain berkewajiban untuk mensejahterakan masyarakat dengan melakukan pembangunan mendasar dari berbagai sektor. Namun pembangunan kesehatan jasmani dan

rohani juga adalah hal yang tak kalah pentingnya dalam mewujudkan sebuah pembangunan. Apalagi, kata pria bergelar Sarjana Hukum (SH) ini, kesehatan jasmani tanpa kesehatan rohani sama saja dengan membangun sebuah bangunan yang pondasinya keropos. Sehingga hal ini akan membahayakan terhadap bangunan yang didirikan itu kedepannya. Mengamati persoalan mendasar yang ada di Kepulauan Riau saat ini, kata Lis adalah adalah persoalan infrastruktur dan SDM. Dan secara indifidu, hal tersebut bisa dijabarkan dengan kesehatan jasmani dan rohani. "Infrastruktur adalah jasmani. Sedangkan SDM adalah rohnya, atau rohani. Begitu juga dalam diri kita sebagai manusia, selain kesehatan jasmani kita perhatikan, kesehatan rohani juga tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan," ujar Lis Darmansyah. Bagi lis, segala persoalan mendasar yang ada di Kepri akan bisa diselesaikan apabila sinkroniasasi program yang ada di Pemda tingkat I dan Pemda tingkat II bisa lebih ditajamkan lagi. Adapun beberapa persoalan mendasar yang menurut Lis Darmansyah perlu segera dibenahi, pertama menyangkut kesenjangan pembangunan. Dengan Kepri sudah berdiri sendiri, tidak lagi dibawah bayang-bayang Pemerintah Riau. Seharusnya Kepri bisa dengan leluasa mewujudkan pembangunan hingga kepelosok daerah. Dan pembangunan itu bertujuan untuk membuka

CMYK

LIS Darmansyah bersama keluarga. merupakan sosok yang selalu memberikan motivasi dan masukkan yang sangat berarti dalam perjalanan karirnya. Yan

Fitri boleh dikatakan sebagai konsultan bagi Lis dalam mengatasi berbagai persolan yang dihadapinya. Berkat nasehat dan

motivasinya tersebut Lis akhirnya mampu mencapai puncak karir menjadi Walikota Tanjungpinang.(rul/adv)

Menciptakan Aparatur Negara Bebas Politik

BIODATA Nama Lengkap : H.Lis Darmansyah, SH Tempat, Tanggal Lahir : Tanjungpinang, 19 Maret 1970 Pendidikan Terakhir : S1 Agama : Islam Nama Istri : Yuniarni Pustoko Weni SH Nama Anak: 1. Dhiya Shafa Abilla (12 Thn) 2. Dhiya Rio Khanza Nabilla (10 Thn) 3. Dhiya Ananda Zulfa Salsabilla (8 Thn) 4. Dhiya Salahuddin Abdurrahman Syah (4 Thn) Alamat : Jl Hang Lekir Perumahan Pinang Merah Nomor 5-6 Kelurahan Batu IX Kecamatan Tanjungpinang Timur. Hobby/Kegemaran : Membaca Partai Politik : PDIP Riwayat Pendidikan : 1. SD 028 Tanjungpinang Tahun 1977 s/d 1983 2. SMP 3 Tanjungpinang tahun 1983 s/d 1986 3. SLTA Jakarta tahun 1986 s/d 1989 4. BPLP/STPB Bandung 5. Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning Riwayat Organisasi : 1. Wakil Ketua III DPC PDIP Tanjungpinang Periode 2000-2005 2. PLH Sekretaris DPD PDIP Kepri 3. Sekretaris DPD PDIP Periode 2005-2010 4. Ketua Banteng Muda Provinsi Kepri 5. Sekretaris DPD PDIP Kepri periode 2010-2015 Riwayat Pekerjaan: 1. 1992-1993, Gatwick Airport Hilton in London 2. 1994-1995, Shangrila Hotel Jakarta 3. 1995-1996, Radison Hotel Jakarta 4. 1996-1998, Bintan Beach Resort Tanjungpinang 5. 1998-2000, Seruni Hotel Batam 6. 2000-2002, Wiraswasta 7. 2002-2004, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang 8. 2004-2009, DPRD Provinsi Kepri 9. 2009-2013, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri 10.2013-2018, Walikota Tanjungpinang

untuk memenangkannya. "Yang lebih membuat saya terharu adalah ketika hasil quick qount menyatakan saya menang. Dua ribuan pendukung yang meluber di halaman kantor DPD PDIP bersorak dan bersujud syukur seolah menyatakan bahwa kemenangan itu adalah kemenangan rakyat," kata Lis. Lis akan selalu ingat pesan ibunya, agar selalu ingat, siapa diri kamu dari mana kamu berasal dan jangan pernah melupakan orang yang pernah berjasa pada dirimu. "Mereka bisa jadi peluru dan sekaligus jadi bumerang bagi kamu, karena itu jangan sekalikali kamu mengkhiatinya," ujar Lis menirukan pesan ibunya. Lis tak pernah berfikir untuk menjadi walikota ataupun anggota dewan sekalipun. Ia mulai terjun kedunia politik bermula dari permintaan

WAKIL Gubernur Kepri HM Soerya Respationo bersama Wakil Walikota Tanjungpinang terpilih, Syahrul. keterisoliran daerah yang memencil. Pembangunan itu berupa pengembangan jaringan telekomunikasi, birokrasi yang lebih mudah dan cepat, transparansi dan sebagainya. Persoalan lain, adalah masalah kesehatan. Selama ini menurut Lis dalam segi pelayanan kesehatan belum berjalan dengan maksimal. Contohnya untuk masyarakat yang menggunakan fasilitas program askes atau jamkesmas masih banyak yang mengeluh karena birokrasi dan pelayanannya belum layak. "Ini kan suatu hal yang sangat naif. Kita berulangkali membicarakan masalah kesehatan, tapi masyarakat kita masih banyak yang tidak sehat. Saran saya permudah masyarakat mengurus askes atau jamkesmas. Dan bagi para pemegang kartu jamkesmas, berikanlah pelayanan yang prima kepada mereka. Jangan ada pilih kasih dalam memberikan pelayanan, baik terhadap orang miskin atau orang kaya. Semua manusia

sama, butuh pelayanan kesehatan," kata Lis lagi. Lis juga bicarakan soal pendidikan. Untuk hal ini, Lis kembali berharap agar Pemerintah di Kabupaten dan Kota berani melakukan terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di daerahnya masing-masing. Ada beberapa poin yang digaris bawahi lis untuk segera dibenahi, diantaranya soal sistem pendidikan, menyangkut kesejahteraan guru baik yang sudah PNS maupun yang masih honor. Kemudian yang terpenting adalah menyangkut pemerataan sekolah ke daerah-daerah, sehingga kedepannya tidak ada lagi siswa yang tidak tertampung saat penerimaan siswa baru. "Masalah kelautan dan perikanan juga bagi saya penting. Tapi saya tidak perlu mengomentari banyak, karena Pemerintah kepri sudah mulai serius memerhatikan sektor ini. Dan memang kita harus sadar, bahwa sebagai daerah laut, itu adalah lumbung emas kita," ujar Lis.(rul/adv)

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebenarnya sudah mengidentifikasi masalah secara umum. Mulai dari organisasi yang gemuk dan kewenangan yang tumpang tindih, pola pikir dan budaya kerja yang masih belum melayani, peraturan yang multitafsir, hingga sumber daya manusia yang sebaran dan kualitasnya tidak merata. Hal itu ditambah kebijakan politik, seperti penerimaan tenaga honorer yang diangkat tanpa mempertimbangkan kapasitas dan kompetensi. Dengan berbagai keruwetan itu, pihaknya berupaya menyusun sistem untuk menutup berbagai celah kenakalan birokrasi. Sistem perekrutan diarahkan agar lebih transparan dan tidak menjadi proyek kepala daerah atau pejabat berwenang. Cara

menghitung efektivitas perjalanan dinas juga mulai diformulasikan. Penandatanganan pakta integritas didorong di berbagai kementerian/lembaga dan pemda kendati kerap menjadi acara seremonial belaka. "Reformasi birokrasi memang canggih kedengarannya. Namun, menghadapi berbagai resistensi dan hambatan, perlu keberanian, konsistensi," ujarnya. Dengan kekuatan itu, sistem yang terintegrasi pun dibangun. Terakhir, transparansi penyelenggaraan negara. Tanpa ini, katanya, berbagai penyimpangan akan terus berlanjut. Tanpa upaya yang terintegrasi dan konsisten pula, birokrasi yang bersih, kompeten, bertanggung jawab, dan melayani hanya menjadi mimpi di siang bolong.(rul/adv)

Bentuk Tim Penanggulangan Banjir TANJUNGPINANG (HK) — Persoalan banjir yang kerap menjadi momok warga Tanjungpinang, menjadi perhatian serius Walikota terpilih, Lis Darmansyah. Untuk mengatasi masalah ini, Lis berjanji akan membenahi sistem drainase. Meski baru akan dilantik hari ini Rabu (16/ 1), namun Lis mengaku sudah menyiapkan tim sejak jauh-jauh hari untuk mencari solusi menuntaskan masalah banjir di Kota Gurindam ini. "Kita ini ingin persoalan banjir ini segera tuntas. Karena itu, sejak jauh-jauh hari kita telah membentuk tim penanganan banjir. Tim ini telah turun ke lapangan untuk mempelajari masalah yang ada. Seperti mengkaji dan memantau langsung kondisi drainase-drainase yang ada di Tanjungpinang serta membuatkan sejumlah rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk mengatasi persoalan ini," kata Lis Darmansyah. Kesimpulan dari tim tersebut, kata Lis, drainase di Kota Tanjungpinang memang tak memadai. Selain diameternya kecil, juga memiliki kedalaman yang dangkal. Kemudian, antara drainase satu dengan yang lainnya, banyak yang tidak terhubung. Sehingga tak heran jika daerah yang rendah akan tetap menjadi langganan banjir. "Hasil temuan tim ini

malah ada drainase yang tidak konek dengan drainase lainnya sehingga air akhirnya mencari jalan sendiri," ujarnya. Menurut Lis, masalah banjir adalah salah satu program utamanya. Dia berjanji, di era pemerintahannya, pemerintah akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan solusi bagi persoalan-persoalan yang selama ini belum teratasi. Awalnya ada 8 titik sekarang sudah menjadi 18 titik banjir yang ada di Tanjungpinang. Jumlah ini, semakin hari terus bertambah karena lambannya penanganan yang dilakukan

pemerintah. Di saat titik langganan banjir belum teratasi, sejumlah titik banjir baru bermunculan. Di antara penyebab, adalah drainase yang tersumbat serta adanya pembangunan atau proyek yang tak memikirkan dampaknya bagi warga sekitar. Sampah dibersihkan, sekat-sekat yang menghambat aliran air. Untuk ini ada tim teknis yang mengkaji dan menganalisa seluruh permasalahan, mereka berasal dari tenaga teknis yang memang menguasai bidang ini. "Februari permasalahan banjir di Jalan Pemuda akan mulai dikerjakan,"janjinya.(rul)

WALIKOTA Tanjungpiunang terpilih Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang terpilih, Syahrul salam komando. Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

CMYK HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Rabu, 16 Januari 2013

9

Wawako Ancam Blacklist Mitra DKP SEKUPANG (HK) — Wakil Walikota Batam Rudi,SE, MM mengancam akan memasukkan tiga perusahaan pengangkut sampah dalam daftar hitam (blacklist). Tiga perusahaan itu masing-masing PT Royal Gensa Asih, PT Bunga Permata dan PT Bemomi Anugerah Mulia.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04:49

12:12

15:37

18:14

Isya’

19:26

Meiridah

Dedi Wijoyo

Pemilik Warung Kampung Timbel

Liputan Batam

Disiplin Dalam Membangun Usaha BAGI yang ingin sukses dalam berusaha, sosok Meiridah, perlu dijadikan contoh. Karena selain ulet, Meiridah juga sangat disiplin dalam membangun usaha yang dirintisnya. Meiridah yang akrab dipanggil Eirin ini mengatakan, yang tak kalah penting dari semua itu adalah berdoa kepada Tuhan, agar keberkahan senantiasa menghampiri usahanya. “ Dalam membangun usaha memang tidak gampang, butuh perjuangan dan kerja keras. Karena kesuksesan usaha

Disiplin Dalam Hal 10

Tinjau Ulang Izin Glory Point

CECEP/ HALUAN KEPRI

PERUBAHAN STATUS — Ratusan karyawan PT Ghim Li Indonesia di kawasan industri Tunas Batam Centre demo menuntut perubahan status dari karyawan kontrak menjadi karyawan permanen, Selasa (15/1).

Karyawan Ghim Li Demo Tuntut Status Permanen BATAM CENTRE (HK) — Ratusan karyawan PT Ghim Li Indonesia melakukan aksi demo menuntut perubahan status dari karyawan kontrak atau Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) menjadi karyawan permanen, Selasa (15/1). Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri, Federasi Serikat Pekerja Metal Indone-

imbulkan konflik,” ujar Pengurus DPW Kepri, Samanta Simuraya SH yang ditemui, Selasa (16/1). Menurut dia, bangunan permanent milik PT Glory Point seperti ruko di Danau Merah Bulian dan rumah bedeng di Baloi Permai, harus ditinjau ulang karena keduanya menggunakan row jalan. Sesuai aturan, kawasan tersebut zona terlarang untuk menTinjau Ulang Hal 10

dengan surat no 008/PUK - PTGLI/I/2013 kepada Dinas Tenaga Kerja, Kota Batam. “ Melalui demo ini diharapkan dapat mendorong pihak PT Ghim Li Indonesia mematuhi aturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia,” katanya. Sebelumnya, kata dia, PUK SPAI FSPMI PT Ghim Li sudah melakukan perundingan denKaryawan Ghim Hal 10

PKS ‘Cekal’ Aris Hardi ke Cina

Dirikan Bangunan di Row Jalan BATAMCENTRE (HK) — Laskar Ampera Arif Rahman Hakim (ARH) Angkatan 66 Kepri, mendesak Badan Pengusahaan (BP) Batam meninjau ulang izin peruntukan lahan PT Glory Point. Pasalnya, hampir seluruh bangunan yang dibangun pengembang tersebut menuai kritik karena berada di zona terlarang. “ Kita mendesak BP Batam meninjau ulang ijin peruntukan lahan yang dimiliki PT Glory Point, jangan sampai keberadaannya men-

sia (PUK SPAI FSPMI) PT Ghim Li Indonesia, Irham Eldi mengatakan, perubahan status dari kontrak menjadi permanen sudah sesuai UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan pasal 59 dan pasal 60. Irham menyebutkan, PUK SPAI FSPMI PT Ghim Li, melaksanakan hak mogok kerja sesuai dengan pemberitahuan yang telah dilayangkan pada tanggal 3 Januari 2013,

aris

BATAM CENTRE (HK) — Wakil Ketua III DPRD Kota Batam, H Aris Hardi Halim, ST diduga dicekal oleh DPP PKS di pelabuhan Ferry Internasional, Batam Centre saat akan berangkat ke Cina untuk kunjungan kerja melalui Singapura, Sabtu (11/1) lalu. Tidak hanya dicekal, Aris juga diminta mengembalikan biaya

perjalanan ke Cina ke kas daerah. “Aris dicekal di pelabuhan Ferry Internasional, Batam Centre oleh DPP PKS. Dia juga disuruh kembalikan biaya perjalanan ke Cina ,” beber sumber terpercaya di DPRD Kota Batam, sembari meminta identitasnya tidak tulis, Senin (14/1) lalu. Aris Hardi Halim, saat PKS ‘Cekal’ Hal 10

“ Jika tidak melaksanakan, kewajiban dan sudah dilayangkan surat teguran, maka perusahaan itu akan kita black list,” ujar Rudi saat mengunjungi SMAN 4 Tiban, kemarin. Rudi menyebutkan, tidak terangkutnya sampah hingga saat ini, karena tiga perusahaan itu belum memenuhi jumlah kendaraan pengangkut sampah. Sehingga menyebabkan tumpukan sampah

jadi membusuk dan berulat. “ Hari ini tiga perusahaan belum memenuhi jumlah kendaraan. Inilah penyebabnya sampah tidak terangkut dan permasalahan tidak akan kunjung selesai,” ujarnya. Menurut dia, jika jumlah kendaraan pengangkut sampah dipenuhi oleh perusahaan sesuai MoU, maka masalah sampah bisa teratasi. Jika satu hari perusahaan bisa mengangkut sampah sebanyak 650 ton dan dibawa ke tempat Wawako Ancam Hal 10

Yusril Dianiaya Lima Pemuda Pelaku Diduga Orang Suruhan Camat SERAYA (HK) — Yusril, Ketua LSM Barelang mengaku dianiya lima pemuda tak dikenal di restoran Shangrilla, Sekupang, Batam, Senin (14/1) lalu. Pemukulan tersebut terjadi setelah dirinya bertemu Camat Sagulung Abidun Pasaribu. Akibat penganiayaan tersebut wajah pria parlente itu luka memar. Pelipis kanannya robek, terkena hantaman benda tumpul. Kini, korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Seraya, Batam. “ Kasusnya sudah saya laporkan ke Polsek Sekupang,” katanya, kemarin. Yusril menduga pelaku pemukulan merupakan Yusril Dianiaya Hal 10

ALI MAHMUD/HALUAN KEPRI

YUSRIL saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan,Selasa (15/1).

PLN Batam Gelar Donor Darah

CMYK

ISTIMEWA

BATAM CENTRE (HK) — Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, bright PLN Batam kembali menggelar kegiatan donor darah yang diikuti oleh seluruh karyawan/ti perusahaan ini, Senin (14/1). Kegiatan donor darah tersebut dilaksanakan di ruang basement bright PLN Batam di Batam centre. Acara rutin 3 bulanan yang diprakarsai oleh Divisi SDM bright PLN Batam sebagai bentuk program ksehatan dan kepedulian sosial terhadap sesama. “Program donor darah ini merupakan kegiatan rutin bright PLN Batam, kegiatan ini diselenggarakan 3 bulan sekali atau setahun 4 kali,” ucap dr Atiek, koordinator kegiatan donor darah. Antusiasme pegawai mengikuti kegiatan donor darah yang berlangsung dari pagi hingga siang ini cukup besar. Hal ini

JAJARAN direksi brigh’t PLN Batam bersiap mendonorkan darahnya, Senin (14/1). Kegiatan donor darah ini rutin dilaksanakan tiga bulan sekali oleh perusahaan penyedia listrik di Batam ini.

PLN Batam Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Mulia Aditya


Metro Batam

Rabu, 16 Januari 2013

10

Penambahan Posyandu Dipertanyakan

CECEP/ HALUAN KEPRI

KOMISI IV DPRD Batam melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Kesehatan Kota Batam, Selasa (15/1).

Dari Halaman 9

PLN Batam terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 48 orang dan masing-masing orang menyumbangkan 250 cc kantong darah. Jajaran Direksi bright PLN Batam turut serta men-

donorkan darahnya. PMI sendiri mengerahkan total 3 tenaga medisnya dari Unit Donor Darah Kota Batam. Manajemen bright PLN Batam berharap donor darah ini dapat membantu

sesama yang membutuhkan dan sekaligus menjadi darah yang memberikan semangat baru di awal tahun baru 2013 untuk menyongsong kinerja yang lebih baik. (r/and)

dasarkan hasil Majelis Syuro PKS pada 5 Januari lalu, melarang seluruh Aleg PKS dari tingkat pusat sampai daerah kunker keluar Negeri. Saya sebagai kader wajib tunduk pada putusan tersebut, walaupun terasa pahit,” kata Aris Hardi Halim, Selasa (15/1). “Konsekuensinya bagi saya, karena sudah bersiap un-

tuk berangkat ke Cina, maka saya batalkan dan saya kembalikan seluruh biaya perjalanannya,” tambah Aris. Aris mengatakan, apabila berangkat ke luar Negeri menggunakan biaya pribadi, maka itu masih dibolehkan. “Yang dilarang itu, kalo perjalanan dinas pakai uang negara atau APBD” ujarnya. (lim)

Dari Halaman 9

PKS ‘Cekal’ dikonfirmasi membantah telah terjadi pencekalan oleh DPP PKS kepada dirinya. Ia mengatakan, berdasarkan hasil Majelis Syuro PKS pada 5 Januari 2013 lalu, melarang seluruh anggota legislatif (Aleg) PKS dari tingkat pusat maupun daerah untuk tidak melakukan kunker ke luar negeri. “ Bukan dicekal, tapi ber-

Dari Halaman 9

Disiplin Dalam itu, tidak datang dengan sendirinya,” tuturnya dengan senyum. “Kendala memang ada, namun itu saya anggap sebagai cobaan yang akan memberikan saya pelajaran, untuk meniti hidup masa depan yang lebih cerah dengan anak-anak saya,” sambungnya dengan senyum. Eirin yang juga alumni jurusan akuntasi ini, berharap kedepan dengan perjuangan yang telah di lakukannya dari nol, lambat laun akan mendatangkan hasil yang maksimal, dan bisa dimamfaatkannya bersama orang-orang

yang dicintai. “ Usaha saya sebenarnya bukan hanya warung ini namun ada juga warnet, wartel, namun saya harus lebih berusaha tetap membuka usaha yang lain, agar semuanya berkembang,” tutur wanita kelahiran 26 Maret 1970. “ Dan saya mengimbau kepada teman-teman yang ingin sukses di bidang usaha, janganlah putus asa, dan tekunlah menjaga usahanya, karena ketekunan itu bisa menghasilakan hasil yang sempurna, meski pernah gagal,karena kegagalan itu adalah awal dari kesuk-

Dari Halaman 9

Wawako Ancam pembuangan akhir (TPA), maka dipastikan tidak ada lagi masalah yang terus menerus dikeluhkan masyarakat. “ Hal ini tidak menjadi masalah. Jika satu atau dua hari rutinitas sampah diangkut maka tidak ada lagi

sesan,” sambung wanita yang punyan anak empat ini penuh semangat. Eirin sekarang masih aktif dalam dunia usaha dan tulis menulis, dan dia berharap kedepannya kegagalan yang pernah dialaminya beberapa tahun silam menjadi semangat baru baginya dalam berusaha. “Saya tetap menjalankan usaha ini, sampai saya memang benar-baner mendapatkan hasil yang maksimal, agar saya bisa berbagi kepada sesama teman,” pungkas wanita yang tinggal Perum Rosdele ini. (abk)

masyarakat yang terus komplain ke pemerintah. Untuk itu perusahaan harus bertanggung jawab mengangkut sampah dengan melengkapi kendaraannya,” jelas wawako. Wawako juga berpesan

kepada masyarakat untuk ikut peduli terhadap kebersihan kota Batam ini. Salah satunya buanglah sampah pada tempatnya, jangan asal main lempar saja di tempat pembuangan sementara (TPS). ***

BATAM CENTRE (HK) — Rencana Dinas Kesehatan melakukan penambahan 2 Puskesmas dan 24 Posyandu di Kota Batam dipertanyakan sejumlah anggota VI DPRD Batam. Sebab, 12 Posyandu yang sudah lebih dulu dibangun di 12 kecamatan hingga kini tak kunjung selesai dikerjakan. " Saya heran, kenapa ada penambahan Posyandu tahun ini sebanyak 24 unit, padahal tahun 2012 lalu, 12 posyandu tak satupun yang siap, " kata Wakil Ketua komisi IV DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho saat RDP dengan Dinkes Kota Batam di ruangan Komisi IV DPRD

Batam, Selasa (15/1). Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam telah membangun Posyandu di 12 kecamatan, dengan anggaran Rp550 juta. Udin mengatakan, pemerintah kota (Pemko) Batam, seharusnya menyelesaikan terlebih dahulu 12 Posyandu tersebut. Setelah itu, baru membangun Posyandu lainnya. " Lihat saja Puskesmas di Bengkong tidak selesai, selama ini masyarakat Bengkong harus ke puskesmas Sei Panas untuk berobat, dan itupun belum tentu dilayani, "paparnya. Kadinkes Chandra Rizal usai RDP dengan Komisi IV

DPRD Kota Batam mengatakan, tidak selesainya pembangunan 12 Puskesmas tersebut karena pihak kontraktor tidak menyelesaikannya. " Kontraktor yang mengerjakan 12 Puskesmas tersebut sudah kita blacklist, " ungkap Chandra. Chandra menambahkan, untuk tahun 2013 ini, pemerintah kota (Pemko) akan membangun kembali Posyandu sebanyak 24 unit, yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kota Batam. " 12 Posyandu yang tidak selesai tahun 2012 lalu, kami meneruskan kembali di tahun 2013 ini, dan juga penambahan Posyandu seba-

nyak 24 unit. Saya kurang tahu berapa alokasi anggaran untuk penambahan posyandu baru dan anggaran untuk meneruskan 12 posyandu tersebut, "ucapnya. Kata Chandra, posyandu merupakan partisipasi dari masyarakat. Artinya, selama ini masyarakatlah yang membangun posyandu, tetapi tahun 2012 dan 2013, pemerintah telah menganggarkan dalam APBD. " Memang selama ini masyarakatlah yang membangun posyandu, tapi tahun 2012 dan 2013 ini pemerintah mengalokasikan pembangunan posyandu, "pungkas Chandra.(cw53)

saat ini sudah ratusan bangunan liar yang tersebar di seluruh pelosok Batam,” katanya. Sebut saja, Bukit Beruntung, bangunan kios di Aviari Batuaji, Puriloka, Simpang tiga RKT, pintu masuk Orchid Park dan sejumlah daerah lainnya. Padahal menurutnya, dengan menggunakan Kepres 87 tahun 2011, BP Batam dapat menertibkan bangunan yang tidak sesuai dengan peruntukannya, dan dapat dilakukan secara paksa bila ternyata

tidak bisa secara elegan. Secara tegas disebutkan, jika belum dilaksanakan pembangunannnya, maka izinnya disesuaikan dengan fungsi kawasan tersebut. Kalau peruntukannya untuk hijau, maka segera dijadikan zona hijau. Sementara yang sudah dilaksanakan pembangunan, area tersebut dapat dimanfaatkan sampai habis izin bangunan. Setelah itu harus dibongkar dan disesuaikan peruntukannya.

Bagi izin yang sudah terbit dan tidak mungkin dilakukan penyesuaian teknik maka dibatalkan ijinya. “Yang tidak mungkin disesuaikan, wajib hukumnya dibatalkan,” pungkasnya. Sebagai langkah awal dalam penataan bangunan liar ini, disetiap lokasi yang memang peruntukannya untuk row jalan atau zona hijau, harus dibuat plan yang menegaskan bahwa area tersebut tidak bisa digunakan oleh pihak manapun. (ays)

yalaminya. Usai bersalaman, kurang lebih 5 menit Abidun bersama sang sopir pergi meninggalkan Yusril. “ Saat itu, ada lima orang datang dari arah belakang dan memukul saya. Mereka (pelaku) sambil mengatakan bahwa, jangan ganggu-ganggu abang kami, Abidun,” ungkap Yusril menirukan ucapan pelaku. Paginya, Selasa (15/1), kata Yusril, dirinya kembali mendapatkan pesan singkat (SMS) berbau ancaman dari nomor tak dikenal. P esan singkat berbau ancaman itu berbunyi ‘ hai manusia setan, sampah yang gak punya otak!!!. Tadi kamu dihajar orang babak belur. Sekarang giliran aku tuk

hajar kamu lebih dari itu!!!. Kalo perlu aku akan bunuh kamu. Aku sekarang ada di rumah sakit BUDI KEMULIAAN aku tunggu kesempatan masuk ke kamar kamu untuk membunuh kamu. Karena kamu gak pantas ada di kota ni. Tunggu!!!’. Di tempat terpisah, Camat Sagulung, Abidun Pasaribu yang dikonfirmasi melalui telepon genggangnya membantah keras kalau dirinya terlibat dalam penganiyaan itu. Bahkan, ia bersedia sumpah pocong, bila pemukulan terhadap Yusril atas perintah dirinya. “ Saya siap dilakukan sumpah pocong. Saya sama sekali tidak mengenal dengan wajah orang-orang itu. Saya

tahu wajah mereka itu pun saat di Polsek Sekupang. Makanya jangan suka menyebar isu-isu yang berbau fitnah seperti itu,” kata Abidun Pasaribu. Terkait masalah ini, ia siap dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. “ Kali ini saya tidak dimain-main. Saat ini, saya resah dengan tuduhan suap penerimaan PNS. Belum kelar kasus tersebut, kini saya dituduh lagi menyuruh seseorang untuk memukul orang lain,” jelasnya. “ Saya membantah keras atas tuduhan seperti itu, kalau bisa dipertemukan saya dengan korban itu. Biar dijelaskan semua siapa yang memukuli Yusril tersebut,” tegasnya.(lim/cw71)

lainnya, seperti permasalahan kontrak berulang-ulang, skorsing tanpa alasan yang jelas hingga kasus pemaksaan lembur atau overtime. Dan ini melanggar UU no 13 tahun 2003, “paparnya. Dengan begitu, pihak pe-

rusahaan PT Ghim Li Indonesia, memenuhi code of conduct dari costumer (Aeropostale), dimana meminta seluruh sub kontraktornya memenuhi seluruh peraturan yang berlaku. “ Tuntutan ini disampai-

kan melalui pelaksanaan hak mogok kerja yang ditempuh PUK SPAI FSPMI. Kami berharap agar pihak perusahaam bersedia memenuhi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia, “ tandas Irham.(cw53)

Dari Halaman 9

Tinjau Ulang dirikan bangunan. Samanta menyebutkan, perlu ada ketegasan dari pemerintah, karena keberadaan bangunan permanent di atas row jalan atau di zona hijau telah mengakibatkan jalan menjadi sempit. Selain itu, juga merusak estetika dan terlebih lagi dapat menghambat laju pembangunan karena sering kali harus gonta ganti ketika pemerintah hendak memperlebar jalan atau menata lokasi tersebut. “Perlu ketegasan, karena

Dari Halaman 9

Yusril Dianiaya orang suruhan Camat Sagulung Abidun Pasaribu. Ini terkait tindakan dia yang membongkar dugaan kasus penipuan penerimaan PNS tahun 2010 yang diduga melibatkan sang camat. Kronologis kejadian, kata Yusril, pagi itu dirinya ditelepon oleh Abidun Pasaribu. Ia diminta datang ke Tiban Centre untuk bertemu. Setelah tiba di lokasi, dan lama menunggu, Yusril ditelepon lagi oleh Abidun untuk jumpa di Restoran Sangrilla. Setibanya di Restoran Sangrilla dan baru beberapa menit menunggu, Abidun datang mengendarai mobil bersama sopirnya. Melihat Abidun turun dari mobilnya, Yusril lalu bergegas men-

Dari Halaman 9

Karyawan Ghim gan pihak perusahaan. Perundingan tersebut terkait pelanggaran dalam penerapan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau sistem kerja kontrak. “ Selain pelanggaran kerja kontrak, ada pelanggaran


CMYK

Hukum & Kriminal

Rabu, 16 Januari 2013

11

Empat Pengedar Sabu Ditangkap TANJUNGPINANG (HK) — Jajaran Satuan Narkoba Polresta Tanjungpinang menangkap empat orang pengedar yang merupakan satu komplotan narkoba jenis sabu-sabu, Jumat (11/1) lalu dibeberapa lokasi.

Rahmat Liputan Tanjungpinang Menurut Kasubbag Humas Polresta Tanjungpinang AKP Wisu Edhi Sadono, pertama kali petugas menangkap AC (32) di kamar 308 Hotel Citra Jalan Tambak, Jumat (11/1) pukul 20.30 WIB. Ketika ditangkap AC tidak melakukan perlawan. "Di kamar itu, anggota menemukan bong alat penghisap sabu. Lalu dilakukan penggeledahan dan akhirnya ditemukan 8 paket kecil sabu yang disimpan di dalam topi hitam," kata Wisnu di Polresta Tanjungpinbang, Selasa (15/1). Kedelapan paket terse-

but, lanjut Wisnu, diperkirakan total beratnya 1,21 gram. Barang ini rencana akan dijual kepada konsumen AC yang sudah biasa memesan kepadanya. Dari sana, polisi melakukan pengembangan untuk menangkap pemasok barang haram tersebut kepada AC. Lalu keluarlah nama Coy (panggilan,red) berinisial AA (36) yang sering menggunakan topi putih dan sepeda motor Yamaha Scorpio dengan nomor polisi BP 3151 TB. Setelah mendapatkan informasi tersebut, maka dilakukan pemancingan agar AA

mau keluar. Akhirnya, umpan yang ditebar membuatnya keluar. Akhirnya polisi membekuk AA bersama temannya YW di Jalan Gatot Subroto. "Ditangan AA, polisi temukan satu paket sabu seberat 0,85 gram," kata Wisnu. Kemudian, terang Wisnu, mereka mengaku kalau narkoba itu di dapat dari seorang pengemudi taksi yang biasa mangkal di Bandara Raja Haji Fisabilillah berinisial Li. Akhirnya, Li diringkus di rumahnya di Gang Selayar, Lembah Purnama. "Polisi temukan 0,32 gram sabu beserta alat hisap dan satu pak kantong plastik untuk bungkus paket sabu," ungkap Wisnu. Masih kata Wisnu, kini keempat pengedar tersebut dimasukkan ke sel tahanan Mapolres Tanjungpinang dan dijerat pasal 114 ayat 1, dan 112 ayat 1 no.35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman 7 tahun penjara. ***

Sekolah Sultan Agung Dibobol BATAM (HK) — Sekolah Sultan Agung di Ruko Duta Raya No 5-11 Batam Centre dibobol maling, Selasa (15/1) pagi. Uang operasional sekolah sebesar Rp6 juta yang disimpan di berangkas di ruangan kasir dibawa kabur pelaku. Direktur Sekolah Sultan Agung, M. Sopari mengatakan kejadian pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan bernama Ella. Saksi ketika itu hendak membersihkan ruangan tempat penyimpanan brangkas tersebut. "Pada saat dia (Ella -red) masuk dan menghidupkan lampu di ruangan kasir, ia melihat posisi berangkas sudah berpindah dari tempatnya dan juga dalam keadaan terbuka," ujarnya menerangkan. Begitu mengetahui kejadian itu, Ella terkejut. Lalu ia melapor kepada sekuriti sekolah. Dan dari sekuriti langsung melanjutkan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. "Kalau liburan uang itu baru kita setorkan ke Bank. Tapi kalau sekolah efektif

tetap disimpan karena itu merupakan uang operasional harian," terangnya. Dugaan Sofari, pelaku masuk ke sekolah melalui pintu belakang. Namun ia tidak mengetahui secara pasti alat yang digunakan pelaku. Menurutnya, pelaku sudah mengetahui secara pasti lokasi dimana sekolah biasa menyimpan uang operasional dan posisinya. Karena hal tersebut terlihat di ruangan

kasir tidak sampai diacakacak. "Diduga pelaku sudah mengetahui situasi di sekolah," katanya. Lebih jauh dikatakannya, kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, ketika Natal sekolah juga sempat dibobol. pelaku masuk setelah mencongkel jendela di sebuah ruangan. Namun pada saat itu, tidak ada barang yang hilang. (jua)

Tidak Tahan Beban, Lori Terbalik TANJUNGPINANG (HK) — Kemacetan panjang terjadi di Jalan Di Panjaitan KM 7, Selasa (15/1) pukul 16.30 WIB. Hal ini terjadi akibat lori BP 9542 DY yang dikendarai Feredy K Simanurung kelebihan muatan hingga terguling di tepi jalan. Menurut Feredy, kecelakan ini terjadi, karena lori tak kuat menahan beban muatan saat mau naik dari jalan ke area parkir toko Aneka Gip. "Tiba-tiba saat mau masuk dari jalan ke areal parkir toko, mobil miring dan terus terbalik," katanya. Feredy juga tidak menyangka kejadian itu akan dialaminya. Pasalnya selama diperjalanan menuju toko, tidak ada masalah. Namun entah kenapa, pada saat mau sampai ke tempat tujuan malah terbalik. Saat ditanya berapa muatan yang dibawa lori tersebut, Feredy tidak bisa memastikan angkanya. "Saya kurang tahu percis, harus dilihat dari struk memonya dulu baru tahu berapa jumlah muatan yang dibawa," ungkapnya. Kanit Laka Lantas Pol-

SUTANA/HALUAN KEPRI

OVER MUATAN — Akibat muatan barang terlalu berlebihan, mobil lori BP 9542 DY yang membawa barang bangunan terbalik di Jalan DI Panjaiatan KM 7 Tanjungpinang, Selasa (15/1). Dalam insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. resta Tanjungpinang, Iptu Fiska Ananda yang turun ke lokasi kejadian mengatakan, lori tersebut terbalik karena mau belok dari arah kilometar 7 menuju toko yang bertepatan dekat tikungan balik arah. "Lori ini mau masuk ke areal parkir yang agak me-

nanjak dan tidak rata. Karena tak kuat menahan beban, berupa besi dan alatalat gipsum, lori terbalik," ujarnya. Menurut Fiska, barangbarang ini berasal dari Batam yang akan dibawa ke toko Aneka Gip untuk dijual kembali. "Isi lori itu barang

dagangan yang baru dibawa dari Batam," tegasnya. Dalam kejadian ini, lanjut Fiska, tidak ada korban jiwa. "Sopir dan kenegnya selamat. Dan untungnya saat lori terguling, tidak ada satupun kendaraan yang berada di dekat lori tersebut," terangnya. (cw70)

CECEP/ HALUAN KEPRI

SEORANG guru Sekolah Sultan Agung di Taman Raya, Batam Centre sedang merapikan ruangan kasir yang di bobol maling, Selasa (15/1). Kawanan maling berhasil membongkar brankas.

2 Jam Hakim Cerca Hendriyanto Sidang Lanjutan Dana Hibah KPU Batam TANJUNGPINANG (HK) — Majelis hakim mencerca Ketua KPU Batam Hendriyanto selama dua jam dalam sidang lanjutan kasus korupsi dana hibah KPU Batam sebagai saksi di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (15/1). "Sidangnya lama ya. Dua jam lebih," kata Ketua Majelis Hakim Jariat Simarmata SH usai Hendriyanto memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang dengan terdakwa Sekretaris KPU Batam Sarifuddin Hasibuan dan Bendahara KPU Batam Deddy Saputra. Lamanya sidang ini, karena Hendriyanto memberikan keterangan yang membuat majelis hakim dan JPU bingung. Pasalnya hampir dari pertanyaan yang disampaikan, dijawab dengan kalimat "tidak tahu". Selain itu keterangan ini sangat penting bagi majelis hakim untuk mementukan keputusan vonis nantinya. Namun sayangnya apa yang diinginkan tidak dapat digali dari saksi yang dihadirkan. Dalam sidang tersebut, Hendriyanto mengaku kalau setiap kegiatan yang dilakukan selalu ada. Dengan kata lain, tidak ada kegiatan fiktif yang dilakukan KPU Batam dari dana hibah yang diberikan Pemerintah

CMYK

Kota Batam. Terkait anggaran dana hibah yang diberikan Rp17,3 miliar tersebut, Hendriyanto menyatakan tidak bertanggung jawab penuh terhadap poenggunaannya. Karena menurut dia, kuasa pengguna anggran tersebut adalah sekretaris KPU Batam Sarifuddin Hasibuan. "Kami selaku komisioner KPU hanya membatu komunikasikan bagaimana dana hibah tersebut bisa turun dari Pemko batam untuk keperluan penyelenggaran Pemilihan Walikota. Sedangkan proses pengambilan dan penggunaanya sepenuhnya ditangan Sekretaris," kata Hendrianto. Saat tim JPU menanyakan apakah Ketua KPU Batam ada terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan untuk persiapan penyelengagaran Pilwako, ia dengan tegas mengatakan tidak ada. Hal inilah yang dilakukan Hendriyanto hampir dari semua pertanyaan yang dilayangkan. Termasuk saat JPU menanyakan mengenai tiket fiktif perjalanan dinas luar yang ditemukan tim JPU. Begitu juga dengan pengadaan Jas dan kegiatan buka puasa bersama yang dilaksanakan pada tahun 2010. (cw70)

Editor: Eddy Supriyatna, Layouter: Ricoh Polda


Lingga

Rabu, 16 Januari 2013

12

Warga Lapor ke Pansus Investasi Dewan Ajukan Tiga Tuntutan ke PT Numbeng LINGGA (HK)– Warga Desa Sembong dan Desa Rejai, Kecamatan Senayang melaporkan tiga tuntutan terkait operasional PT Numbeng kepada Pansus Investasi DPRD Lingga, Senin (14/1) sore. Jefriadi Liputan Lingga Ketiga tuntutan tersebut, yakni meminta perusahaan mencabut kembali berkas perkara yang dilaporkan ke polisi, menunjukkan surat dukungan dari masyarakat

untuk pencabutan perkara tersebut dan perusahaan dapat menganti rugi setiap 2 Ha untuk kepala keluarga (KK). Kedatangan masyarakat ke DPRD meminta Pansus

dapat menjembatani perseteruan antar warga dengan PT Numbeng. Warga berharap tuntutan itu dapat direalisasikan atas aktivitas di lahan milik masyarakat yang sudah memiliki surat keterangan ta- Nizar nah di arial lahan garapan PT Numbeng "Warga tidak menyebutkan besarannya nilai ganti rugiitu," ujar Nizar, anggota Pansus Investasi kepada wartawan, Selasa (14/1). Sementara itu, Sekretaris Pansus Investasi DPRD Lingga, Agus dan anggotanya

Rudi, Khairil Anuar, Agus Marli, Masril, Jimmat dan Riono akan menindaklanjuti permasalahan yang sudah disampaikan masyarakat ini. "Saya berharap agar kedua belah pihak dapat saling bekerjasama. Jangan ada perselisihan yang berlarut-larut, sebab perusahaan berinvestasi di desa tersebut di tengah perkampungan masyarakat," tutur Rudi. Untuk diketahui, sebelumnya masyarakat berang dengan aktivitas perusahaan lalu mengadakan aksi dengan mem-

bakar lahan milik PT Numbeng beberapa bulan lalu. Sayangnya, di lahan milik perusahaan itu sudah ada kayu olahan (balok tim) yang didapat dari izin pinjam pakai kawasan hutan yang di kantongi PT Numbeng.Aksi masyarakan

Desa pun berujung ke ranah hukum. Mereka dilaporkan ke polisi oleh perusahaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang masih dalam proses pihak kepolisian. Informasi di lapangan, tuntutan ganti rugi lahan yang

diminta terdiri atas 66 warga yang memeiliki lahan di areal izin milik PT Numbeng. Besarnya tuntutan warga sebesar Rp15 juta per hektar. Namun sampai kini perusahaan belum dapat memenuhi tuntutan warga. ***

DOKUMAN

SUKU LAUT-Sejumlah rumah berdiri di pinggir laut ini merupakan perkampungan suku laut di Lingga. Kehidupan suku asli ini terbangun kerukunan di antara mereka. Foto diambil beberapa waktu lalu.

Fasilitas Pantai Pasir Panjang Tunggu Anggaran LINGGA (HK)—Pantai Pasir Panjang Karang Bersulam termasuk kawasan wisata yang ramai dikunjungi warga. Untuk pembangunan fasilitas jalan, Disbudpar Kabupaten Lingga tunggu plafon anggaran, Selasa (15/1) Wisata pantai ini ramai dikunjungi warga, seperti beberapa waktu lalu, yaitu dijadkan tempat untuk melakukan mandi safar. Namun, untuk memasuki kawasan tersebut belum ada

gerbang masuk, dan jalan yang belum diaspal. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Lingga, Junaid Afjam mengakui jalan masuk menuju Pantai Pasir Panjang belum di aspal. Sejauh ini, wisatawan yang ingin menikmati indahnya pantai hanya melintasi jalan tanah yang dipadatkan. "Untuk pengaspalan mudah-mudahan tahun 2013 ini. Kita tunggu plafon anggaran

dari dewan dulu," ungkapnya. Dikatakannya, anggaran untuk pengembangan destinasi wisata tersebut, baik Pantai Pasir Panjang, maupun kawasan wisata yang lain untuk penganggarannya harus melalui usulan ke DPRD. Setelah itu, baru diketahui berapa anggarannya. Dan saat ini anggaran di dewan belum diketuk. "Pantai Pasir Panjang tahun ini menjadi prioritas kita," ungkapnya. (put)

Editor: Eddy, Layouter: Novrizal


Natuna

Rabu, 16 Januari 2013

13

Mutu Pendidikan Masih Rendah RANAI (HK) — Mutu pendidikan di Kabupaten Natuna dinilai masih rendah akibat belum terpenuhi prinsip-prinsip dasar dalam sistem pendidikan. Demikian dikatakan Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Kaharuddin di kantornya, Selasa (15/1). Faturahman Liputan Natuna Kaharuddin mengatakan, dalam dunia pendidikan terdapat sistem yang berlaku dan sistem harus lengkap dan utuh dalam satu kesatuan. Dengan sistem yang lengkap dan solid maka pendidikan dapat berjalan de-

ngan baik. "Yang saya maksudkan dengan prinsip dasar meliputi guru, pengawas dan manajement yang mantap. Jika semuanya ini terpenuhi maka target pendidikan bisa tercapai," katanya. Ia menilai sistem pendidikan yang ada di Kabupaten Natuna masih belum

Harga Bawang Merah Rp40 Ribu/Kg RANAI (HK) — Harga bawang merah dijual di Pasar Ranai, Selasa (15/1) mencapai harga Rp40 ribu perkilogram. Kenaikan ini dipicu kekosongan pasokan bawang merah di sejumlah agen. Heri salah seorang pedagang di pasar Ranai mengatakan, kenaikan harga bawang merah terjadi sejak musim utara tiba. Sebelumnya harga bawang merah hanya Rp20 ribu perkilo. Tetapi semenjak pasokan bawang merah di pasar menurun, harga bawang pun langsung melonjak naik menjadi Rp40 ribu perkilo. Menurut Heri, berhentinya kapal Bukit Raya melayani jalur Natuna juga memicu kelangkaan bawang merah di Pasar Ranai. Sebab biasanya salah satu agen di pasar mengangkut bawang merah dari Tanjung Pinang menggunakan kapal tersebut. Hanya saja beberapa minggu lalu, KM Bukit Raya sempat dok (berhenti berlayar), sehingga

sejak itulah pasokan bawang merah di pasar mengalami kekosongan. Selain itu, Heri juga menyayangkan sikap pemerintah daerah yang tidak segera mengambil langkah dan solusi agar pasokan bawang merah kembali normal. Kemudian harga bawang pun kembali normal seperti biasanya. " sebelumnya harga bawang cuma Rp15 ribu perkilonya, terus naik menjadi Rp20 ribu perkilo. Dan sekarang malah naik lagi menjadi Rp40 ribu perkilony. Menurut Heri, kenaikan harga bawang bukan akalakalan para pedagang di pasar. Memang kenyataan dilapangan harga bawang juga mengalami kenaikan signifikan. Kami sekarang membeli bawang dari agen perkilo Rp30 ribu. Wajar kami jual Rp40 ribu, untuk menutupi kerugian dari susutnya bawang, " tutur Heri sambil membersihkan bawang miliknya yang mulai membusuk.(leh)

maksimal. Hal ini dapat dilihat pada bidang pengawasan dan kompetensi guru masih sangat lemah. Untuk pengawas tingkat SMA hanya dua orang, satu diantaranya sudah meninggal jadi kini tinggal satu dan di tingkat SLTP ada tiga orang pengawas. Idealnya kata Kaharudin, tenaga pengawas untuk tingkat SLTA dan SLTP semestinya masing-masing 6 orang. Dua orang sebagai pengawas kependidikan dan 4 orang sebagai pengawas bidang studi. "Nah kekurang pengawas ditambah lagi dengan berbagai kelemahan yang ada seperti kekurangan guru yang kompeten, kurikulum, bahkan hingga kebijakan dan anggaran menjadi hambatan dalam peningkatan mutu pendidikan," ujarnya. Namun, ia berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai target urutan ke empat pada ujian nasional mendatang untuk tingkat Provinsi Kepri. ***

Pemerintah Diminta Tingkatkan Pengelolaan Air Bersih RANAI (HK) — Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Natuna menekankan kepada pemerintah agar memberikan perhatian lebih bagi pengelolaan air bersih di Kota Ranai. Sebab penyaluran air bersih selama ini dinilai belum maksimal. Demikian dikatakan anggota Fraksi Partai PAN, Alias Kadir di kantornya, belum lama ini. Alias mengatakan, kebutuhan dasar akan air bersih merupakan hal yang wajib diperhatikan pemerintah sebagai wujud upaya pemakmuran masyarakat. Hingga saat ini kebutuhan akan air bersih dinilainya masih belum terpenuhi. "seperti yang kita saksikan bersama, masih banyak warga yang belum mendapatkan air bersih," ujarnya.

Oleh karena itu kata Alias, pemerintah harus mendorong perusahaan Daerah Air Minum, (PDAM) agar dapat memenuhi kebutuhan dasar warga, Se-

bab menurut dia, hingga saat ini PDAM masih sangat memerlukan dukungan dan dorongan dari pemerintah. Dukungan dimaksud yakni berupa dana,

manajemen dan pendampingan. Ia berharap ke depan air bersih di Kabupaten Natuna, khususnya di Kota Ranai bisa dinikmati seluruh warga. (cw61)

PENAHAN OMBAK — Ketua DPRD Natuna, Hadi Chandra meninjau pembangunan penahan ombak di Kecamatan Midai belum lama ini. DOKUMEN

Editor: Niko, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

14

Rabu 16 Januari 2013

LAM Serahkan Matlamat Kepada Pemkab Lingga

BUPATI Lingga H Daria yang bergelar Datok Setia Amanah saat menyampaikan sambutannya.

HAMZAH Kasim, ketua 4 LAM Kabupaten Lingga saat membecakan Matlamat LAM Kabupaten Lingga.

H ABDUL Gani, saat membacakan do'a.

H DARIA, Raja Ruslan, dan Al Ghazali A Wahid, sebelum menyerahkan bantuan kepada masing-masing ketua LAM Kecamatan.

BUPATI Lingga, H Daria didampingi Ketua LAM Kabupaten Lingga Raja Ruslan dan Wakil DPRD Al Ghazali A Wahid.

LINGGA (HK) — Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah II Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga, LAM Kabupaten Lingga menyerahkan hasil musyarah kepada Pemerintah Kabupaten Lingga, Jum'at (11/1), di Replika Istana Damnah. Tujuannya, untuk diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Lingga dalam membangun negeri yang dikenal sebagai Lingga Bunda Tanah Melayu. Matlamat tersebut dibacakan oleh Hamzah Kasim ketua 4 LAM Kabupaten Lingga, di mana selain pendidikan dan budaya juga membacakan isi Matlamat yang diusulkan ke Pemkab Lingga diantaranya bidang sosial budaya, bidang kepemudaan dan kemasyarakatan, keagamaan, yang mesti diperhatikan oleh Pemkab Lingga. Begitu juga pengusulan nama Gedung Daerah dengan nama gedung "Junjungan Negeri", dan Aula Kantor Bupati dengan sebutan "Balai Agung Negeri Lingga Bunda Tanah Melayu". Beberapa poin pokok pemikiran LAM Kabupaten Lingga diantarannya, menyangkut bidang sosial, budaya, eknomi, pendidikan, agama, serta kesepakatan menyangkut peraturan terhadap pemeliharaan hewan yang dilindungi. Dibidang pendidikan, LAM Kabupaten Lingga mengusulkan kepada Pemkab Lingga untuk menambah jam pelajaran agama di sekolahsekolah. Serta menambah mata pelajaran Budaya Melayu sebagai muatan lokal, serta membangun sekolah-sekolah agama islam di masing-masing kecamatan seperti MA atau pesantren. Dibidang Budaya, LAM mengusulkan kepada Pemkab Lingga untuk membantu LAM Kabupaten Lingga membangun Balai Adat Kabupaten Lingga yang bercorak bangunan khas Melayu, serta membuat plang nama menggunakan huruf Arab Melayu di setiap gerbang jalan, nama toko, nama hotel, sekolah-sekolah, dan nama tempat umum lainnya. Seperti pemakaian huruf Arab Melayu pada plang nama baik pntu gerbang, rumah makan, hotel, jalan, dan sekolah-sekolah. Pemakaian baju

kurung, serta pembangunan gedung-gedung umum sesuai dengan corak bangunan adat melayu.Serta mengusulkan Pemkab Lingga lebih selektif dalam memberikan perizinan tempat-tempat hiburan, perdagangan minuman keras. Tujuannya untuk menumbuhkan corak, memelihara, dan melestarikan Budaya Melayu sendiri di Kabupaten Lingga agar lebih kental lagi. Ketua Lembaga Adat Melayu, Raja Ruslan, mengatakan bahwa, matlamat tersebut diserahkan kepada Pemkab Lingga agar ditindak lanjuti oleh masing-masing SKPD dan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Lingga sehingga pemahaman budaya melayu dapat ditingkatkan baik di sektor pembangunan di Kabupaten Lingga. Matlamat ini, kata Ruslan, diusulkan supaya Budaya Melayu di Lingga ini tumbuh dan berkembang serta lebih kental penerapan dan pemahamannya dalam kehidupan kemasyarakatan, pemerintahan dan adat melayu sendiri sesuai dengan filosopi Tiga Tungku Sejarangan atau Tiga Tali Berpilin yakni Pemerintahan, Adat Melayu (LAM) dan Alim Ulama (Agama) tetap terpelihara. "Tujuannya agar Budaya Melayu tumbuh dan kental di Lingga yang terkenal dengan sebutan Lingga Bunda Tanah Melayu," ungkapnya. Sementara itu, Bupati Lingga H Daria, Datok Setia Amanah, menerima apa yang disampaikan oleh LAM kepada Pemkab Lingga, sebagai sumbangsih pemikiran yang harus diperhatikan oleh masing-masing SKPD dalam melaksanakan tugasnya dan pembangunan di Kabupaten Lingga ke depan dengan malanjutkannya menjadi ranperda. "Saya minta masing-masing SKPD untuk menindaklanjuti dan memperhatikan Matlamat ini, seperti yang telah dilakukan pada Perda No 3 Tahun 2005 tentang lambang daerah yang ada penambahan kalimat Bunda Tanah Melayu," ungkapnya. Narasi/Foto : Putra

PENYERAHAN bantuan kepada masing-masing ketua LAM Kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga.

RAJA Ruslan menyerahkan Matlamat LAM Kabupaten Lingga kepada H Daria.

KEPALA SKPD turut hadir pada penyerahan Matlamat LAM Kabupaten Lingga kepada Pemkab Lingga di Replika Istana Damnah.

KEPALA SKPD dan tamu undangan.

TOKOH-tokoh LAM Kabupaten Lingga.

KEPALA SKPD dan tamu undangan.

IBU PKK dan Dharmawanita ikut menyaksikan penyerahan Matlamat LAM Kabupaten Lingga kepad Pemkab Lingga.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya


Iklan

Rabu, 16 Januari 2013

15

Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

Rabu, 16 Januari 2013

16

Densus 88 Dituding Langgar HAM JAKARTA (HK)— Mabes Polri menghormati hasil evaluasi Komnas HAM yang menuding Densus 88/Antiteror melakukan pelanggaran HAM terkait operasi pengungkapan terorisme di Poso. Meski demikian, Polri balik menuding teroris pun melanggar HAM. "Kita menghormati hasil evaluasi tersebut, tapi teroris yang membunuh orang juga melanggar HAM," kata Karopenmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar saat dihubungi detikcom, Selasa (15/1). Tindakan tegas yang berakibat tewasnya korban

yang dilakukan aparat dalam upaya pengungkapan terorisme selama ini, jelas Boy, sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Aparat dalam menghadapi kelompok terorisme berhadapan dengan kelompok-kelompok yang memiliki senjata api dan juga bahan

peledak. "Jadi dari sisi apanya dulu yang melanggar HAM?" kata Boy. Boy mencontohkan upaya pengungkapan beberapa waktu lalu di Poso, saat itu aparat dari Brimob Kelapa Dua Mabes Polri diadang sekelompok warga saat akan menangkap teroris di Poso Kota. Saat itu aparat dilempari bom rakitan. Belum lagi, empat anggota Brimob Polda Sulteng yang ditembaki kelompok teror saat melakukan patroli bermotor. "Kita hafal kelompok teror ini sudah hampir 12 tahun di

negara kita, dalam beberapa pengungkapan ada anggota yang meninggal, karena kondisinya kalau tidak didahului ya mendahului," kata Boy. Sebelumnya, Komnas HAM mendesak pemerintah mengevaluasi kinerja Densus dalam operasi di Poso akhirakhir ini. Komnas menuding Densus melakukan tindakan pelanggaran HAM dengan menggunakan kekerasan dan tidak menghargai HAM, baik terhadap masyarakat atau terduga teroris itu sendiri. "Dalam penanganan tindak pidana terorisme, terdapat dugaan kuat penembakan mati secara tidak prosedural terhadap tersangka teroris serta kekerasan terhadap sejumlah korban salah tangkap," kata Ketua Tim Penanganan Tindak Terorisme Poso, Siane Indriani, dalam siaran pers, Selasa (15/1).(dtc)

AFP

LINTASI PERBATASAN- Iring-iringan truk bantuan untuk Gaza dari Qatar melintasi perbatasan Mesir dan Gaza di Rafah, beberapa waktu lalu.

Malaysia Tunda Rencana Bangun Pembangkit Nuklir KUALA LUMPUR (HK)Rencana Malaysia untuk membangun pembangkit nuklir mengalami penundaan. Sejumlah faktor menjadi penyebab penundaan ini, termasuk salah satunya bencana nuklir di Jepang pasca tsunami 2011 lalu. Pemerintah Malaysia telah mengumumkan rencana pembangunan pembangkit nuklir ini pada Desember 2010 lalu. Saat itu, mereka menyatakan niatnya untuk membangun 2 reaktor nuklir guna memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat. Reaktor pertama akan mulai dibangun pada tahun 2021, sedangkan reaktor kedua akan dibangun sekitar setahun setelahnya. Namun hari ini, Direktur Eksekutif Malaysia Nuclear Power Corp, Mohamad ZamZam Jaafar mengungkapkan penundaan rencana dari jadwal sebelumnya. Menurut ZamZam, studi kelayakan terhadap konstruksi pembangunan reaktor tersebut harus diundur selama 6 bulan. "Rencana kami mengalami sedikit penundaan," ujar ZamZam seperti dilansir AFP, Selasa (15/1).

CMYK

Dengan adanya penundaan tersebut, maka diperkirakan studi kelayakan tersebut belum akan selesai hingga akhir tahun 2014. Oleh karena itu, rencana pembangunan reaktor pertama baru bisa dilakukan setelah tahun 2021. Hal tersebut disampaikan ZamZam dalam konferensi Nuclear Power Asia di Kuala Lumpur, Malaysia. Para tokoh dan ahli nuklir berkumpul untuk membahas masa depan energi nuklir di negeri Jiran tersebut. Salah satu penyebab penundaan tersebut, menurut ZamZam, adalah bencana industri nuklir yang terjadi di Jepang pasca gempa dan tsunami tahun 2011 lalu. Kebocoran yang terjadi pada reaktor Fukushima hingga berdampak pada paparan radiasi ke publik dan bahkan nyaris memicu risiko bagi warga dunia. "Bencana di Fukushima terjadi segera setelah kami bersiap-siap. Hal itu seperti memberi 'peredam' pada rencana yang akan kami lakukan," tuturnya. Lebih lanjut, ZamZam juga mengungkapkan alasan lain penundaan studi kelayakan tersebut, yakni karena pemerintah tidak bisa mengunjungi lokasi-lokasi yang akan menjadi lokasi konstruksi reaktor nuklir tersebut. Menurut ZamZam, hal tersebut karena pemerintah sangat takut diprotes oleh rakyatnya sendiri.(dtc)

Editor: Afrizal, Layouter: Novrizal


CMYK

Rabu, 16 Januari 2013

Dewan Minta Pejabat Selingkuh Dimutasi Dinilai Cemarkan Lembaga DPRD Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Perselingkuhan pejabat di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, ternyata sudah diketahui oleh semua jajaran pegawai dan anggota DPRD Kepri. Darul Qutni Liputan Karimun

Karena hal ini dianggap cukup memalukan bagi DPRD Kepri sebagai lembaga terhormat, Komisi I Bidang Hukum DPRD Kepri meminta dengan tegas kepada kepala daerah, agar memanggil yang bersangkutan bila perlu di mutasi. "Jika perlu dan terbukti

melakukan kesalahan itu, kami minta agar dipindahkan saja dari dewan," tegas Wakil Ketua Komsi I DPRD Kepri, Sukhri Farial, Selasa,(15/1). Sukhri mengatakan, hal ini sudah dilaporkannya ke Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, agar Badan Pertimbangan Jabatan

Kepangkatan (Baperjakat) menelusuri sekaligus menuntaskan kasus ini. Apalagi saksi hidup dari beberapa kejadian ini adalah anggota DPRD Kepri. "Saya rasa ini gampang saja untuk menindaklanjutinya. Tinggal dipanggil saja anggota dewan yang menyaksikan, lalu dikonfrontasi. Selesai urusan," ujar politisi Hanura ini. Bagi Sukhri, hal ini tentu sudah bertentangan dan melanggar kode etik Pegawai Negeri Sipil (PNS). Apalagi diduga keduanya merupakan pejabat yang secara struktural menjadicontoh dan panutan bagi yang lainnya. "Terus terang ini cukup

memalukan, Jadi saya minta agar sekdaprov sesegera mungkin memprosesnya," pintanya. S a m a Sukhri Farial halnya dengan Sukhri, sejumlah anggota DPRD Kepri juga mengaku tidak kaget dengan kasus ini. Persoalan ini sudah lama terjadi, namun didiamkan dan terkesan disembunyikan. Bahkan ada beberapa anggota dewan yang diduga melindungi sang pejabat, sehingga hal ini adem ayem. Ketika dimintai tanggapannya, Wakil Ketua III DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah juga menyesalkan hal ini,

17

Edi Sutikno Wasit Futsal

Menjunjung Sportivitas

apalagi kalau sampai ada anggota DPRD Kepri yang melindungi. Ini otomatis menunjukan perilaku DPRD yang kurang profesional. Padahal sebagai lembaga terhormat, sudah sepatutnya DPRD yang berada di garda paling depan untuk menuntaskannya. Memang, kata Iskandar, seharusnya seluruh jajaran DPRD Kepri memperhatikan dan bisa membedakan, yang namanya ruang kerja, ruang publik dan uang privasi. Dengan adanya kejadian ini, menjadi peringatan dan teguran keras bagi seluruh jajaran DPRD supaya lebih hatihati dan banyak berintrospeksi diri. "Kami dan sekretariat ini adalah satu kesatuan yang

TANJUNGPINANG (HK) — Setiap pertandingan futsal selalu dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki wewenang, agar tetap memegang teguh peraturan dalam permainan. Mulai dari saat masuk sampai dengan meninggalkan arena lapangan futsal. Hal inilah yang membuat Edi Sutikno (31), memilih untuk menekuni profesi wasit futsal. Ia melihat perkembangan futsal di Tanjungpinang sangat maju dan pesat. Namun jika tidak dibarengi dengan sumber daya manusia (SDM) yang memahami di bidang Perwasitan, maka masyarakat Tanjungpinang yang ingin merasakan pertandingan futsal sebenarnya tidak akan mengetahui. "Sebagaimana sepakbola. Setiap saat ada perubahan peraturan yang harus ditaati oleh pesepakbola. Begitu juga dengan futsal, wajib mentaati peratur," kata Edi yang

...Dewan Minta Hal 18

...Menjunjung Sportivitas Hal 18

PPMI Tanjungpinang Gelar Seminar

Ciptakan Pemuda Mandiri dan Berwawasan TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Kota Tanjungpinang menggelar seminar sehari di Hotel Bintan Plaza (BP) Tanjungpinang, Senin (14/1) lalu. Agenda yang diikuti oleh para pemuda-pemudi yang tergabung dalam sejumlah wadah organisasi seperti OKP dan BEM mahasiswa tersebut mengangkat tema "ciptakan pemuda mandiri berwawasan serta menjunjung nilai ketahanan dalam

menghadapi era globalisasi. Panitia kegiatan, Dwi Ayu Lovita Putri mengatakan, kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinpenmas) Kota Tanjungpinang. PPMI sendiri merupakan wadah organisasi purna pertukaran pemuda antar provinsi. "Kita berharap, melalui seminar ini, para peserta yang terdiri dari para pemuda di daerah dapat lebih

aktif dalam mengisi pembangunan dengan hal-hal yang positif serta dapat menjadi generasi penerus yang aktif, kreatif dan inovatif," himbaunya. Dalam seminar itu juga, Lovita menambahkan, panitia juga mendatangkan narasumber yang handal dibidangnya seperti Kepala Kesbangpolinpenmas Tanjungpinang Surjadi dan Jamanes selaku Kepala Seksi (Kasi) Kepemudaan Disdikpora Kota Tanjungpinang. (yan)

Ucapkan Perpisahan, Tatik Berurai Air Mata TANJUNGPINANG (HK) — Apel pagi di halaman Kantor Walikota Tanjungpinang, Senin (14/1) berlangsung tidak biasa. Walikota Tanjungpinang Dra Hj Suryatati A Manan menjadi pemimpin apel. Sejumlah pejabat eselon 2, 3 dan 4 beserta staf di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang mengikuti apel pagi dengan khidmat. Saat menyampaikan amanatnya, Tatik tak kuasa menahan linangan air matanya. Sambil terisak dan terbatabata, beliau pun berpesan kepada seluruh peserta apel agar selalu menjaga kekompakan dan tetap memupuk rasa persaudaraan. "Sebagai manusia biasa, Saya tentunya tak luput dari salah dan khilaf. Untuk itu

CMYK

Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya bila selama menjabat sebagai pimpinan, banyak yang tidak berkenan dengan segala kebijakan yang telah ditetapkan," Kata Tatik. "Sebagai pimpinan, tak pernah sedikitpun terbersit niat untuk menyusahkan masyarakat maupun aparat dengan kebijakan yang ada. Itu

semua dilakukan untuk kepentingan kita bersama,"sambungnya. Selain itu, Tatik juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh staf maupun pejabat atas kerjasamanya selama ini. "Sebagai aparat pemerintah dan sebagai warga Kota Tanjungpinang, kita semua harus tetap menjaga Kota Tanjungpinang ini agar tetap nyaman, aman dan damai. Sejelek-jeleknya kota kita ini, paling tidak ia sudah memberikan kita kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu, kita semua wajib menjaga kota kita tercinta ini," Pesannya. Saat menyampaikan pesan-pesannya, tak jarang ...Ucapkan Perpisahan Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

TEMPAT REKREASI — Setelah diresmikan Jembatan Engku Putri Raja Hamidah I (Gugus) di Belakang RSUP Provinsi Kepri di KM 8 Tanjungpinang menjadi tempat rekreasi dan tongkrongan anak muda, Selasa (15/1). Terlihat sejumlah anak muda tengah menikmati pemandangan di sekitar jembatan.

Wanita Etnis Tionghoa Ditemukan Terlantar TANJUNGPINANG (HK) — Wanita separuh baya etnis Tionghoa tanpa identitas ditemukan terlantar di kawasan perkebunan milik Walikota Tanjungpinang terpilih, Lis Darmansyah yang berada di Batu 12, Kijang, Bintan, Senin (14/1) sekitar pukul 10.00 WIB lalu. Melihat kondisinya sangat memprihatinkan dan ditolong oleh dua orang warga di sekitar lokasi, Chandra dan EpRUDI YANDRI/HALUAN KEPRI son. Keduanya WANITA etnis Tionghoa ditemukan terlantar di berinisiatif mengkawasn perkebunan di wilayah perumahan hubungi pihak DiKomplek Garuda di KM 12 Kijang, Selasa (15/1). nas Sosial (Dinsos)

Kota Tanjungpinang, meminta agar segera di evakuasi dan diberikan pertolongan. 'Tak tau, tak mau, Kijang dan takut'. Inilah beberapa penggal kalimat yang keluar dari mulut Wanita separuh baya etnis Tionghoa tanpa identitas yang ditemukan serta di inapkan Dinsos Kota Tanjungpinang, saat di temui di Rumah Singgah Tepak Sirih yang berada di Jalan Batu Empat, Tanjungpinang, Selasa (15/1). Selain dari kalimat itu, wanita paruh baya ini, tidak bisa berkata-kata ataupun memberikan keterangan seputar di mana alamat keluarganya berada. Hal ini membuat pihak Dinsos kesulitan berkomunikasi untuk

mencari alamat orang yang dikenalnya. Sekretaris Dinsos Kota Tanjungpinang, Erdawati menceritakan, pada Senin (14/1) lalu, dua orang warga Batu 12, Komplek Garuda, Kijang, Bintan mendatangani Dinsos Tanjungpinang. Mereka melaporkan bahwa telah menemukan seorang perempuan terlantar di kawasan perkebunan milik Pak Lis Darmansyah. "Mendengar informasi itu, kami bersama tim langsung turun ke lapangan melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada wanita ini. Karena kondisinya sangat prihatin, setelah kita eva...Wanita Etnis Hal 7

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Tanjungpinang

Rabu, 16 Januari 2013

18

LKPI Soroti Kapal Asing Rusak Jaring Nelayan BATAM (HK) — Direktur Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) Provinsi Kepulauan Riau, Insyah Fauzi menyesalkan aktivitas Kapal CS.FU.HAI berbendera Panama di Perairan Batu Besar Nongsa hingga merusakkan jaring para nelayan, Jumat (11/1) pukul 23.00 WIB. Menurut Insyah, aktivitas kapal asing yang melaksanakan pengawasan pemasangan kabel bawah laut hingga merusakan jaring tangkap ikan milik nelayan disebabkan lemahnya pengawasan dari pihak Syahbandar Batam dan Perhubungan Laut. Akibat kerusakan jaring tangkap ikan menyebabkan kerugian

dipihak nelayan yang mengais rejeki dari usaha tangkap ikan menggunakan jaring. Persoalan ini semestinya mendapat tanggapan serius dari Insyah Fauzi pihak Perhubungan Laut dan Pemerintah Kota Batam. Insyah mengatakan, insiden kapal menabrak jaring nelayan telah dilaporkan para nelayan kepada aparat kepolisian namun hingga saat ini tidak ditindaklanjuti. Ia mendapat informasi, Selasa (15/1) sekitar 10 orang

Dari Halaman 17

Menjunjung Sportivitas ... mengambil sertifikat wasit futsal pada Oktober 2011 di Bekasi. Pasalnya, lanjut Edi, peraturan sepakbola tidak sama dengan futsal. Untuk itu Wasit yang akan memimpin pertandingan futsal harus mengerti dan memahami peraturan yang berlaku saat ini. Kemudian, jika ingin melihat pemain futsal manjadi pemain yang hebat, dibutuhkan sportifitas dalam setiap pertandingan. Mulai dari pemain hingga wasit itu sendiri. Tidak boleh ada keberpihakan wasit terhadap suatu klub yang

dipimpinnya saat bertanding. "Kadang saat kita mimpin pertandingan, di satu klub ada pemain yang kita kenal, kemudian di klub satunya lagi, kita juga dekat dengan pemilik klub tersebut. Nah pada saat seperti inilah, sportifitas wasit harus tetap terjaga dalam menentukan keputusan yang diambil," terang Edi yang bekerja di Dinsosnaker Pemko Tanjungpinang ini, Selasa (15/1). Lanjut Edi, jika saat itu ada wasit yang mencoba-coba untuk berpihak ke salah satu klub, maka

untuk ke depan, akan sangat sulit tercipta klub futsal di Tanjungpinang yang mampu meraih prestasi di tingkat nasional. "Sebab, ketika berlaga di kompetisi tingkat nasional, para pemain tidak dapat dibantu wasit untuk menang. Karena wasit yang memimpin berasal dari tempat lain dan tidak akan sembarangan memberikan putusan," ungkap Edi. Atas dasar itulah, Edi selalu menempatkan dirinya untuk berlaku sportif di tengah lapangan ketika memimpin pertandingan. (cw70)

bertujuan untuk menyudutkan dirinya. Bahkan berkali-kali dia bersumpah atas nama Allah untuk menyangkal dugaan perselingkuhan itu,"kata Nur pada Haluan Kepri. Nur sangat menyayangkan berhembusnya isu yang bisa merusak citra Lembaga DPRD Kepri tersebut. Dan ia meminta agar tudingan tersebut segera diklarifikasi agar tidak menimbulkan efek yang lebih jauh bagi pejabat tersebut maupun lembaga DPRD Kepri yang terhormat. "Saya minta agar persoalan ini diklarifikasi secepatnya,"ujar politisi partai Golkar tersebut. Nur mengaku heran dengan tudingan sejumlah anggota dewan terkait isu perselingkuhan tersebut. Karena jika masalah ini

memang ada maka seharusnya isteri sah dari pejabat yang bersangkutan melaporkan hal ini pada dirinya. Dan pastinya ia akan memanggil pejabat yang bersangkutan dan mencarikan solusinya. "Ada apa dengan hal ini, kenapa tidak ada pihak yang melaporkan masalah ini jika memang ada. Saya kan orang yang dituakan di DPRD ini, bukan tidak ada kasus serupa yang pernah saya selesaikan selama ini, bahkan menimpa anggota DPRD Kepri,"ujarnya. Ketika Haluan Kepri kembali mencoba mengklarifikasi hal ini, pejabat yang bersangkutan tetap saja bungkam. Pesan singkat maupun telepon yang ditujukan pada ponselnya tidak mau ditanggapi. ***

Dari Halaman 17

Dewan Minta ... tidak bisa dipisahkan. Artinya, keberhasilan DPRD juga tidak terlepas dari kerja mereka. Namun dengan adanya masalah ini, otomatis DPRD atas nama lembaga juga terkena imbasnya," tukasnya. Ketua DPRD Panggil Pejabat Yang Diduga Selingkuh Terpisah, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Nur Syafriadi, mengaku telah memanggil Oknum Pejabat Sekretariat DPRD Kepri yang diduga melakukan perselingkuhan. Namun dari hasil pemanggilan tersebut sang pejabat mengaku tuduhan tersebut hanyalah fitnah yang bertujuan untuk menyudutkannya. "Saya sudah panggil yang bersangkutan, dan dia mengatakan hal itu hanya fitnah yang

nelayan yang menjadi korban juga menyampaikan laporan ke Kantor Pelabuhan, guna mendapat tanggapan atas kerugian yang diderita akibat aktivitas kapal asing tersebut. Menurut Insyah sesungguhnya insiden itu tidak terjadi bila pihak Perhubungan Laut melaksanakan pegawasan terhadap berbagai kapal asing di sekitar perairan Batam. Ketika kapal menabrak jaring nelayan maka dipastikan kapal tersebut berlayar dekat tepi pantai. LKPI mendesak agar pihak Kantor Perhubungan Laut segera menanggapi laporan dari para nelayan dan memanggil pihak kapal asing untuk mempertanggun-

gjawabkan insiden yang merugikan para nelayan. LKPI juga mendesak agar Kantor Perhubungan Laut mempertanyakan perihal izin pekerjaan, pengawasan dan operasional kapal berbendera asing di wilayah NKRI dari Kementerian Perhubungan Pusat. Selain itu LKPI juga menyerukan kepada Kanpel, Pemko dan aparat penegak hukum agar dapat memperhatikan aspek hukum dan sumber-sumber kehidupan para nelayan tradisional, serta menjalankan fungsi pengawasan dan keselamatan pelayaran sesuai dengan undang-undang yang berlaku secara nasional dan internasional. (nic)

SUTANA/HALUAN KEPRI

DELIMA (38) korban meninggal, setelah ditabrak mobil Isuzu Panther BP 1046 TG saat di RSUD Tanjungpinang, Minggu (13/1) lalu.

Dari Halaman 17

Wanita Etnis ... kuasi, wanita malang itu kita bawa ke Puskesmas di Batu 10 untuk dicek kesehatannya," ungkapnya. Setelah dicek kondisinya, Erda bersama tim lalu membawanya ke Rumah Singgah Tepak Sirih untuk diinapkan sementara waktu. Sesampai di Rumah Singgah yang dimaksud, Wanita paruh baya etnis Tionghoa tanpa identitas itu terlihat lemas dan perutnya agak sedikit buncit. "Karena kami kuatir ada apaapa di dalam perut wanita itu dan sepertinya dalam keadaan hamil, kami bawa perempuan ini ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk dicek apa penyakitnya. Karena, alat di RSUD tidak mendukung, terpaksa kami merujuk korban itu ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) agar dapat dipastikan apa penyakitnya, hamil atau tidak," sebut Erdawati. Ditambahkan, pihak Dinsos kesulitan mencari keterangan di mana alamat keluarga wanita tersebut. Hal itu diperparah, lantaran perempuan etnis Tionghoa itu ti-

dak dapat berbicara dan hanya pandai mengucapkan 'Tak tau, tak mau, Kijang dan takut'. Oleh sebab itu, Dinsos menghubungi anggota DPRD yang juga merupakan tokoh muda etnis Tionghoa, Reni untuk dapat membantu di dalam proses pencarian keluarganya. Reni saat ditemui di Rumah Singgah Tepak Sirih mengaku kasian melihat kondisi wanita malang tanpa indentitas tersebut. Untuk memudahkan komunikasi bersama warga ertnis Tionghoa di wilayah Kijang, Bintan, ia mengatakan, sudah menghubungi pihak Persatuan Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) wilayah Tanjungpinang agar segera datang ke Rumah Singgah tersebut. Tidak lama kemudian, Sekretaris PSMTI Tanjungpinang Freddy datang ke Rumah Singgah Tepak Sirih melihat wanita separuh baya yang ditemukan terlantar itu. Freddy lalu berkomunikasi memakai bahasa etnis Tionghoa kepada wanita tersebut. Akan tetapi, wanita itu tidak mengucapkan satu patahpun kalimat

Dari Halaman 17

Ucapkan Perpisahan... Tatik mengusap air matanya. "Ini adalah apel pagi terakhir saya di kantor walikota ini. Sebelum berangkat kerja tadi, saya sudah bertekad tidak akan menangis saat apel pagi. Tapi apa boleh buat, ternyata emosi tak bisa

kepada Freddy. "Kita mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi dimana keluarga wanita ini berada. Wanita ini cuma bisa berbicara Tak tau, tak mau, Kijang dan takut, itu saja. Kita akan mencoba mjenghubungi pihak PSMTI wilayah Bintan agar dapat ke Tanjungpinang melihat wanita ini, mana tau ada yang kenal dan segera dapat di kembalikan ke keluarganya," harap Reni kembali. Dikatakan, semua pihak terkait tentunya dapat membantu, terutama pemerintah dan rekan-rekan pers untuk dapat dimuatkan kedalam bentuk berita. "Mana tau, pas diberitakan, keluarga wanita ini membacanya di koran dan bisa datang segera ke Rumah Singgah Tepak Sirih untuk menjemputnya. Semoga ada solusi dan keluarganya segera ditemukan. Kami berharap dan berdoa yang terbaik untuk wanita malang ini agar bertemu dengan sanak saudaranya nanti," himbau Reni didampingi Edyanto selaku Ketua Ikatakan Tionghoa Muda Tanjungpinang. (yan)

ditahan," Ujar Tatik sambil tersenyum. "Untuk semua aparat pemerintah dan abdi masyarakat, jangan lupa untuk selalu mengutamakan pelayanan publik. Jangan membeda-bedakan ma-

syarakat, mereka semua berhak mendapatkan pelayan yang baik dari pemerintah," tambahnya lagi. Usai apel pagi, seluruh peserta apel pun berfoto bersama dan bersalam-salaman. (yan)


CMYK

Bintan

Rabu, 16 Januari 2013

19

Nelayan Diminta Tidak Melaut Gelombang Laut Tinggi BINTAN (HK) — Kepala Seksi Evekuasi Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Hari Prabowo mengimbau, agar para nelayanangan melaut dulu. Pasalnya sejak sepekan lalu hingga kini kemungkinan terjadi gelombang tinggi, terutama yang berhadapan dengan laut Cina Selatan.

Rofik Liputan Bintan "Musim ini musim pancaroba, cenderung gelombang fluktuatif. Ada saat di mana gelombangnya tinggi, ada saat di mana gelombang lautnya tidak terlalu tinggi," ujar Hari, di Tanjunguban, Selasa, (15/1). Hari mengatakan, diperkirakan gelombang laut pada hari ini hingga sepekan kedepan akan tinggi. Seperti prakiraan

awal, tinggi gelombang laut bagian utara Kepri akan mencapai 2 meter atau lebih. Karena ketinggian gelombang mencapai 2 meter lebih, ia menyarankan kapal kapal kecil untuk tidak melaut dulu. Kapal kapal kecil berukuran 30 gross ton ke bawah umumnya tak kuat menerjang ombak tinggi. "Untuk kapal besar, cenderung aman. Bobot kapal juga menentukan. Kami hanya menyarankan," kata

Hari. Untuk kecepatan angin dalam sepekan terakhir, berada di kisaran 10 knot per detik. Angka ini turun dibanding pekan lalu yang mencapai 15 knot per detik. Ditanyai kapan kira-kira ketinggian gelombang akan surut, Hari menjawab, "Kurang lebih tanggal 17 Januari sudah mulai surut. Di tanggal 19 Januari, kami perkirakan ketinggian gelombang di angka 0,5 meter." Sepanjang musim utara, nelayan yang posisinya berhadapan dengan laut Cina selatan tidak dapat melaut, selama hampir 5 bulan. Pasalnya, ketinggian gelombang tinggi bisa datang mendadak, dan membahayakan keselamatan nelayan. Hanya kapal besar berukuran 60 gross ton keatas yang kemungkinan bisa bertahan menghadapi ombak musim utara. Kasat Polair Polres Bin-

GELOMBANG KUAT-Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Bintan mengimbau agar nelayan untuk sementara tidak melaut dikarenakan gelombang laut kuat. Terutama untuk wilayah pantai utara, kecepatan angin dalam sepekan terakhir mencapai 15 knot per detik. DOK

tan AKP Zulkifli mengatakan, ia sudah menghimbau pengusaha speed boat untuk berhati-hati dan menyediakan life jacket setiap kapalnya sesuai dengan jumlah ABK dan penumpangnya. "Begitu juga dengan kapal roll on roll off (Roro)," kata Zulkifli.***

Kedai Kopi Tongkrongan Favorit Warga Bintan BINTAN (HK)—Tongkrongan paling favorit bagi masyarakat Bintan adalah Kedai Kopi. Ditempat inilah pada umumnya masyarakat bintan bersosialisasi satu sama lain. Malah ada salah satu kedai kopi bernama Sederhana, kedai ini cukup ramai dikunjungi masyarakat bintan baik siang maupun malam. Di kedai ini bukan hanya menyajikan kopi, melainkan juga makanan kecil lainnya. Ibaratnya, orang hanya pesan satu cangkir kopi, namun nongkrong bisa seharian. Cita rasa masakan Bin-

tan umumnya tak jauh berbeda dengan masakah khas Melayu atau Sumatra. Contohnya saja roti prata disedikan di kedai kopi Sederhana ini, yang menjadi menu andalan untuk sarapan ma-

NET

ROTI Prata ciri khas makanan bintan yang menjadi menu favorit di kedai.

CMYK

syarakat Bintan. Dari bentuknya, roti prata terlihat seperti martabak dan roti cane khas Aceh. Roti prata biasa disajikan dengan isian ayam atau daging sapi, ditemani dengan kuah kari yang disajikan terpisah. Roti prata juga bisa dinikmati tanpa isi alias hanya adonannya saja yang digoreng. Bagi yang tidak begitu suka kopi, teh adalah minuman yang bisa dipilih. Berhatilah-hatilah ketika memesan teh di kedai kopi di Bintan karena para pelayannya tidak familiar dengan istilah teh tawar dan teh manis. Di Bintan, orang menyebut teh tawar sebagai teh kosong, sedangkan teh manis disebut teh obeng. Menjelang siang, lebih banyak menu makanan yang bisa dipilih. Makanan khas Bintan lainnya yang unik adalah mie lendir. Mie kuning direbus lalu diberi kuah kacang atau sambel kacang, dicampuri taoge. Ada pula sup tulang yang rasanya mirip sup buntut. Sup tulang berisi iga sapi, berkuah bening, dan ditaburi daun bawang di atasnya. Tak ketinggalan, ada pula sup ikan yang

biasanya berisi ikan kakap merah. Boleh dicoba, sup ikan khas Bintan atau Batam lebih enak rasanya dibandingkan buatan pulau lainnya. Tidak lengkap rasanya jika ke Bintan namun tidak menikmati seafood, apalagi di malam hari. Ada restoran yang bangunannya menjorok ke laut—sehingga kita bisa merasakan angin dari laut— yang menyajikan aneka seafood. Restoran itu bernama Sei Enam. Selagi makan seafood, kita bisa menikmati indahnya pemandangan laut.(elisabetyas blogs)

Gagal Mediasi dengan Komisi II Nelayan Mengadu Ke Distamben BINTAN (HK) — Upaya mediasi antara nelayan Mantang dan Bintan Pesisir dengan pihak pengusaha terkait jaring ikan tyang rusak diterjang kapal bauksit, gagal karena tak satupun perwakilan perusahaan yang hadir. Akhirnya nelayan mencoba mengadu ke pihak Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Bintan. Begitu pula pihak Komisi II DPRD Bintan meminta Distamben agar memanggil perusahaan bauksit PT Lobindo dan PT Wahana untuk diminta pertanggungjawaban atas kerugian jaring nelayan yang rusak. "Upaya mediasi yang Komisi II DPRD Bintan fasilitasi malah gagal. Karena perwakilan perusahaan tambang tidak ada yang datang. Padahal ada 50 nelayan yang hadir," ujar Ketua Ko-

misi II DPRD Bintan Zulkifli, Selasa (15/1). Atas gagalnya mediasi ini kata Zulkifli, ia telah meminta Dinas pertambangan untuk memanggil pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini."Kita sudah meminta Distamben untuk memediasi persoalan nelayan dan perusahaan bauksit ini," katanya. Sementara Kepala Distamben Bintan, Wan Rudi membenarkan, adanya permintaan dari Komisi II DPRD Bintan agar mengupayakan untuk melakukan mediasi. Namun ketidak hadiran pihak pengusaha bauksit, lantaran surat undangan hearing DPRD Bintan baru diterima Selasa (15/1), pada waktu hearing berlangsung. "Pengusaha tambang baru menerima surat un-

Zulkifli dangannya hari ini (Selasa (15/1), sehingga mereka tidak bisa datang. Mereka tidak tahu kalau hari ini ada hearing," kata Wan Rudi. Pengusaha tambang kata Wan Rudi, akan kooperatif dan bersedia duduk bersama dengan nelayan untuk membahas persoalan kapal bauksit yang melanggar jaring nelayan ini.(cw64)

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


Anambas

Rabu, 16 Januari 2013

20

Harga Ikan Naik 100 Persen ANAMBAS (HK) — Harga berbagai jenis ikan laut di Anambas melonjak dua kali lipat dari harga normal. Kondisi itu sebagai salah satu dampak dari cuaca buruk yang melanda perairan Kepulauan Anambas sejak awal Januari lalu. Asfanel Liputan Anambas Tingginya ombak menyebabkan hanya sebagian nelayan yang berani melaut karena resiko kecelakaan cukup tinggi. Hal itu membuat hasil tangkapan ikan di sejumlah tempat pelelangan ikan kurang maksimal sedangkan permintaan tetap tinggi. Rahman, seorang nelayan di daerah Tarempa mengatakan, banyak nelayan belum berani melaut karena khawatir dengan ancaman gelombang tinggi ditambah angin kencang. "Ikan kerapu merah kini dijual sekitar Rp25 ribu per kilogram atau perikat, sebelumnya hanya Rp 15 ribu per kilogram, begitu juga ma-

nyuk eceran tembus hingga Rp 40 ribu per kilogram kualitas baik, padahal harga normal kisaran Rp 15 hingga Rp 20 ribu per ikatnya," katanya, Selasa (15/1). Ia menambahkan, nelayan daerah di Anambas ratarata merupakan nelayan tradisional dengan perahu sederhana juga alat tangkap ikan biasa, kondisi gelombang tinggi mereka tidak berani memaksakan melaut karena sering perahu tenggelam dihantam gelombang. Dikatakannya, hanya sebagian nelayan nekad berangkat melaut karena terdesak kebutuhan hidup yang cukup tinggi, namun hasil

tangkapan mereka tidak maksimal karena kesulitan mengatasi gelombang tinggi, paling nelayan hanya mencari ikan sepanjang pesisir utara laut Jawa. Terpisah, Wahyu, seorang pedagang restoran di Tarempa menuturkan, harga ikan di Tarempa terus mengalami kenaikan akibat pasokan berkurang karena nelayan lokal hanya sebagian berangkat melaut dampak dari cuaca buruk yang melanda perairan Anambas. "Harga ikan naik, ikan kerapu yang biasa saya beli cuma Rp15 ribu per ikat, kini sudah mencapai Rp25 ribu per ikat," ungkapnya. Ia menambahkan, meskipun sejumlah pedagang menaikan harga ikan di pasaran, namun Rumah Makan yang dikelolanya menjual makanan dengan harga normal. " Nasi ikan manyuk dan kerapu masing-masing satu porsi dijual Rp35 ribu sampai Rp40 ribu tergangtung ukuran ikannya," ujar Wahyu. Sementara itu, Ketua DPC Himpunan Nelayan In-

donesia Anambas, Tarmizi menuturkan, perairan laut Anambas masih membahayakan, hanya sebagaian nelayan yang berani melaut sehingga hasil tangkapan ikan berkurang dibandingkan sebelumnya, . "Untuk saat ini saya menghimbau kepada nelayan yang ada diseluruh Kabupaten Kepulauan Anambas diharapkan berhati-hati, karena cuaca buruk kapan saja bisa terjadi. Kita belum memberikan larangan cuma dihimbau untuk berhati-hati saja, mengingat nelayan adalah matapencarian mereka, bagi kapalnya yang kuat silahkan berlayar, namun bagi yang tidak memungkinkan jangan dulu," ujanya. Gelombang di laut sulit diperkirakan setelah perubahan angin timur laut sampai barat, saat nelayan berangkat cuaca normal, namun ketika diperjalanan mereka dihantam gelombang tinggi disertai angin kencang, sedangkan ukuran perahu sederhana cukup membahayakan keselamatan nelayan. ***

Silpa Proyek Fisik Rp272 Juta ANAMBAS (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) memiliki dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) dari anggaran APBD tahun 2012 sebesar Rp272 juta. Dana tersebut berasal dari pemutusan kontrak sejumlah proyek fisik yang tidak terselesaikan oleh kontraktor. "Tahun 2012 lalu terdapat Silpa sekitar Rp272 juta yang tidak kita bayarkan, karena proyeknya tidak bisa terselesaikan dengan baik, sesuai aturan yang berlaku. Uang sisa tersebut

saat ini masih tersimpan di bank untuk dikucurkan tahun 2013 ini, sesuai ketentuan," ungkap Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin, kemarin. Dijelaskam, dana APBD KKA senilai Rp1,2 trliyun lebih tersebut tidak semuanya bisa dikucurkan, karena pelaksanaan beberapa pekerjaan proyek fisik yang diajukan, tidak bisa terselesikan dengan baik. "Kita terus berusaha bekerja dengan baik secara maksimal untuk pembangu-

nan daerah ini serta kepentingan masyarakat banyak di Kabupaten Kepulauan Anambas," ucap Mukhtaruddin. Pernyataan bupati tersebut merupakan jawaban dari salah satu pertanyaan yang disampaikan oleh Jufri salah satu tokoh masyarakat di Anambas yang menyoroti tentang beberapa indikasi kejanggalan yang terjadi selama ini. Hal tersebut terhadap pembangunan jalan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) KKA

melalui anggaran APBD yang nilainya miliaran rupiah tiap tahun dikucurkan, termasuk pelaksnaan sejumlah proyek fisik lainnya yang ia nilai belum bisa terpenuhi dengan baik. "Kami patut curiga, jika pelaksanaan sejumlah proyek fisik, terutama masalah jalan di daerah ini belum bisa terpenuhi dengan baik. Untuk itu, kita berharap aparatur pemerintahan terkait di daerah bisa memenuhi sejumlah harapan bagi masyarakat," ungkap Jufri sebelumnya. (nel)

HALUAN KEPRI/ASFANEL

PELABUHAN ATOI — Pelabuhan Atoi di Tarempa merupakan fasilitas masyarakat yang ingin bepergian ke Palmatak. Tampak sejumlah masyarakat menaiki speed boat di Pelantar Pelabuhan Atoi, Selasa (15/1).

Desa Payak Laman Putik Butuh Perbaikan Jalan ANAMBAS (HK) — Warga Desa Payak Laman Putik, Kecamatan Palmatak mengharapkan adanya perhatian dari pihak Pemerintah Anambas maupun dari PT Conocco Philip. Hal itu untuk memperbaiki jalan menuju pusat Kecamatan di desa mereka yang kondisinya saat sulit untuk dilalui. Menurut salah satu warga, Kiki, sejauh ini Pemkab Anambas telah memiliki rencana untuk percepatan pembangunan di desa yang dimekarkan pada tahun lalu tersebut. “Memang sudah ada rencana dari pemerintah. Kita harapkan dapat segera terealisasi jalan ini. Karena kondisinya masih jalan tanah dan sulit dilalui,” ungkapnya. Desa Payak Laman Putik terbentuk melalui Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kepulauan Anambas nomor 13 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Desa. Sebelum dimekarkan Air Bini telah menjadi pusat Kecamatan Palmatak. Selain pusat desa, di

tempat yang sama juga ada Kantor Kecamatan Palmatak. Buruknya kondisi jalan di wilyah ini, dengan struktur jalan di perbukitan dan penurunan yang terjal. Serta bebatuan yang berada ditengah jalan. Menyebabkan kedua RT yang hanya berjarak sekitar satu jam berjalan kaki ini sulit dilalui. Sehingga anak sekolah dari di desa itu harus naik pompong pulang dan pergi sekolah. “Masyarakat sangat butuh akses jalan ini. Karena ini sangat fital. Apalagi Kepala Desa sudah ada termasuk Puskesmas juga sudah siap. Kantor desa dan puskesmas sangat dibutuhkan layanan oleh masyarakat setiap hari,” terangnya Ditambahkannya, bila saja jalan tak kunjung diperbaiki akan menyulitkan akses bagi petugas pemerintah yang berkantor di Kecamatan Palmatak, maupun ke wilyah lainnya Desan, menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat menuju ketempat tujuan warga. “Sulit dilalui, apalagi pada musim hujan yang akan berlangsung hingga maret. Jalan licin dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua. Dibutuhkan semenisasi jalan ini segera,” ucapnya. (nel)

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Karimun

Rabu, 16 Januari 2013

21

Kinerja Kejari Harus Dievaluasi KARIMUN (HK) — Pengamat Hukum Kabupaten Karimun, Hermansyah SH, menilai Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau atau Kejaksaan Agung Republik Indonesia harus segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Balai Karimun, terutama di bidang Pidana Khusus (Pidsus). Hengki Haipon Liputan Karimun “Nihilnya perkajung ditingkatkan ra tipikor oleh Kejari statusnya ke tahap Tanjung Balai Karipenyidikan dan semun sepanjang tahun jumlah kasus sudah 2012 merupakan buditahap penyidikan, kti ketidakseriusan tapi tidak kunjung dalam melakukan ditindaklanjuti hipenegakan supremangga ke penuntutan. si hukum. Terlihat Hermansyah lebih Kejari Tanjung Balai Hermansyah lanjut mengatakan, Karimun memang sedikitnya 5 kasus kurang serius dalam mela- korupsi berskala besar yang kukan penyidikan kasus-ka- melibatkan pejabat tinggi sus korupsi sehingga sudah daerah di Bumi Berazam dan selayaknya Kejagung maupun merugikan keuangan negara, Kejati Kepri mengevaluasi namun sampai saat ini mekinerjamya," ujar Herman- ngendap di Kejari. syah di Kedai Kopi bawah “Dari catatan saya ada 5 tangga Pasar Puakang Kari- kasus korupsi berskala besar mun, Selasa (15/1). yang pernah dilidik dan diHermansyah menilai Ke- periksa yang masih mengenjari dan perangkat kerja di dap dan belum tuntas samdalamnya bukan tidak mam- pai sekarang proses hukumpu melaksanakan kinerja nya diantaranya antara lain dalam menyidik kasus-kasus indikasi penyimpangan sekkorupsi. Dalam hal kualitas tor pertambangan mulai dari sumber daya manusia (SDM), perizinan hingga dana jaminHerman yakin Kejari Kari- an pengelolaan lingkungan mun sebenarnya mampu me- (DJPL), kepabeanan dan culakukan penyelidikan dan kai, pendapatan negara bupenyidikan terhadap perkara kan pajak (PNBP) dari uang tindak pidana korupsi. rambu dan jasa labuh di peNamun ia melihat, ada rairan utara Pulau Karimun semacam indikasi keenggan- Besar tahun 2004-2011 yang an Kejari mengusut bebe- dipungut dari kapal asing di rapa perkara korupsi. Pa- area "ship to ship" (STS) dan dahal laporan-laporan yang "ship to anchor" (STA). disampaikan masyarakat Dan yang terbaru dan maupun Lembaga Swadaya menjadi perbincangan haMasyarakat (LSM) bisa men- ngat adalah kasus penyajadi indikator awal dimu- lahgunaan anggaran pada lainya proses penyelidikan. penggunaan surat perintah Selain itu, belasan penye- perjalanan dinas (SPPD) lidikan kasus tindak pidana fiktif di Badan Pemberdakorupsi yang sejak beberapa yaan Masyarakat Desa waktu lalu sudah dilakukan (BPMD) dan Kesatuan Basampai saat ini tidak kun- ngsa (Kesbang) Kabupaten

Karimun Tahun Anggaran 2012 , “ jelasnya penuh tanda tanya. Hermansyah juga menjelaskan evaluasi terhadap kinerja Kejari perlu segera dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara detail penyebab internal maupun eksternal belasan kasus yang sudah dilidik Kejari Karimun, namun tidak kunjung ditingkatkan ke tahap penyidikan dan sejumlah kasus yang sudah disidik tapi tidak ditindaklanjuti ke tahap penuntutan. "Belum optimalnya tindaklanjut penanganan sejumlah kasus korupsi telah menimbulkan penilaian negatif dari masyarakat terhadap kinerja Kejari. Harapan setelah mengevaluasi kinerja Kajati dan Kajari, Kejagung juga dapat memberikan solusi masalah yang dihadapi dan pengawasan setiap penanganan kasus korupsi sampai tuntas. Bila itu dilakukan Kejagung saya optimis citra dan wibawa kejaksaan di Provinsi Kepulauan Riau umumnya dan di Kabupaten Karimun khususnya selaku lembaga penegak hukum di "mata" masyarakat kembali meningkat," jelasnya. Hermansyah juga menuturkan pemberantasan korupsi merupakan salah satu agenda utama kejaksaan dan harus serius dilakukan. Lakukanlah mulai dari hasil pengumpulan bahan dan keterangan, penyelidikan serta penyidikan secara objektif, profesional dan transparan sehingga masyarakat mengetahui kualitas perkara yang sedang ditangani kejaksaan. Menurut dia, wibawa kejaksaan sebagai salah satu lembaga berwenang melakukan pemberantasan korupsi sangat ditentukan oleh kegiatan penanganan kasuskasus yang berkualitas dan menetapkan tersangka tanpa tebang pilih. ***

ILHAM/HALUAN KEPRI

KIBARKAN BENDERA — Lanal Karimun bersama OKP di Kabupaten Karimun mengibarkan bendera merah putih ukuran 8x4 meter diatas puncak menara Pulau Takong Hiu, Selasa (15/1). Kegiatan itu bagian dari peringatan Hari Dharma Samudera atas gugurnya Komodor Yos Sudarso.

Merah Putih Berkibar di Takong Hiu Hari Dharma Samudera KARIMUN (HK) — Bendera Merah Putih raksasa ukuran 8x4 meter berkibar diujung menara Pulau Takong Hiu, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Selasa (15/1). Pengibaran merah putih di pulau terdepan Indonesia itu sebagai bentuk peringatan Hari Dharma Samudera mengenang gugurnya Komodor Yos Sudarso di Laut Aru lima puluh satu tahun silam. Pengibaran bendera raksasa itu dilakukan sejumlah organisasi kepemudaan di Kabupaten Karimun, yakni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Karimun, Pemuda Pancasila, Forum Komunikasi Putra/ Putri TNI Polri (FKPPI), Pramuka Saka Bahari, BEM Universitas se Kabupaten Karimun, TNI AL dan Polri. Sebelum pengibaran merah putih

di Takong Hiu, peringatan Hari Dharma Samudera ditandai dengan upacara dan tabur bunga di dermaga Mako Lanal Tanjungbalai Karimun. Kegiatan itu dipimpin langsung Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Sawa diikuti segenap anggota Lanal, OKP dan pelajar di Karimun. Menurut Sawa, pengibaran bendera merah putih di Hiu Kecil atau Posal Takong Hiu merupakan ide dari sejumlah OKP di Karimun, karena secara geografis pulau tersebut merupakan titik terdepan dari wilayah NKRI. Setelah ide itu muncul, maka OKP meminta agar Lanal Tanjungbalai Karimun memfasilitasi keinginan mereka. "Saya menangkap ide itu sangat strategis, karena merupakan titik dasar pulau terluar NKRI kita. Saya juga melihat rasa kebangsaan dan

nasionalisme dari para pemuda Karimun sangat tinggi. Makanya, kami (Lanal) bisa melaksanakan ide itu dihari yang cukup bersejarah ini, yakni Hari Dharma Samudera," kata Sawa. Sawa berharap, dengan adanya pengibaran bendera merah putih di Pulau Takong Hiu itu, maka akan memperlihatkan kepada dunia internasional soal keberadaan atau eksistensi juga kedaulatan bangsa khususnya pemuda yang berada di wilayah perbatasan. "Kita tak ingin diganggu oleh siapapun, itulah simbol negara kita," tandasnya. Di depan Pulau Takong Hiu terbentang Selat Malaka dan perairan internasional. Di jalur tersebut ratusan kapal dari berbagai belahan dunia. Bendera merah putih ukuran besar yang baru saja dikibarkan di pulau itu sangat jelas sekali terlihat dari perairan internasional itu. (ham)

Editor: Niko, Layouter: Novrizal


CMYK

Skandal La Liga JAVIER Tebas, wakil presiden Liga de Futbol Profesional (LFP), yakin ada pengaturan pertandingan di La Liga Spanyol dan cemas skandal Scommessopoli yang mengguncang Italia akan dialami juara dunia dan Eropa. Tebas tidak ragu ada beberapa laga yang telah diatur, tapi dia mengaku tak memiliki bukti untuk mendukung dugaannya. "Pertandingan telah dijual di La Liga dan pelaku kecurangan harus ditangkap," kata Tebas kepada Onda Cero."Sayangnya, saya tak bisa membuktikan itu, tapi pertandingan telah diatur di Spanyol. Saya tal bisa membantah skandal ini mirip dengan yang dialami Italia."(occ)

Rabu, 16 Januari 2013

22

Firenze (HK) — Semenjak jadi pelatih dan tidak bekerja untuk AS Roma, Vincenzo Montella belum pernah bisa mengalahkan klub lamanya itu. Nah, kesempatan itu terbuka, saat Fiorentina menjamu AS Roma di perempatfinal Coppa Italia di Stadio Artemio Franchi, Kamis (17/1) dinihari WIB. Fiorentina mungkin masih dibayang-bayangi kekalahan mereka dari tim

tersebut di awal Desember lalu. Di pertandingan Serie A, bertempat di Stadio Olimpico, Roma menaklukkan Manuel Pasqual dkk. dengan skor 4-2. Kekalahan tersebut membuat Montella terlihat biasa-biasa saja

buat pendukung Roma. Sebabnya, sudah tiga kali ia menghadapi "Serigala" sebagai pelatih, tapi belum sekalipun meraih kemenangan. Di musim lalu, saat masih menukangi Catania, Montella cuma bisa menahan imbang klub lawasnya itu, yakni dengan skor 1-1 dan 2-2. Saat menjadi pemain, Montella adalah salah satu penyerang top Roma di era 2000-an. Penyerang berjulukan L'Aeroplanino alias "Pesawat terbang kecil" itu berseragam

Giallorossi sampai 10 tahun, (999-2009) -- walaupun sempat dipinjamkan ke Fulham dan Sampdoria. Ia pernah menjadi salah satu tandem sehati Francesco Totti. Montella bahkan pernah dipercaya menjadi pelatih Roma di paruh kedua musim 2000/ 2001, sebagai pengganti Claudio Ranieri yang mengundurkan diri. Walaupun pekerjaannya tergolong bagus, tapi di akhir musim ia tidak diberi kontrak permanen karena Roma telah kepincut Luis Enrique.

Di musim ini, sebagai pelatih Fiorentina, Montella berhasil mengilapkan talentanya sebagai pelatih bertangan dingin. Klub tersebut mulai beredar di papan atas dan saat ini berada di peringkat kelimat. Dari 20 pertandingan mereka menang 10 kali, seri lima kali, dan kalah lima kali. Nanti malam, Montella akan membuktikan apakah kali ini ia bisa menemukan celah Roma dan memberikan kemenangan buat Fiorentina. Minimal ia akan dibantu

juga oleh dua anak buahnya yang juga pernah bermain untuk klub ibukota tersebut, Alberto Aquilani dan David Pizarro. Untuk dicatat, Coppa Italia adalah trofi terakhir yang dimenangi Fiorentina. Mereka menjuarai edisi 2000/2001, ketika di final mengalahkan Parma dengan skor agregat 2-1. Setelah itu, klub yang pernah identik dengan Gabriel Batistuta itu tak pernah meraih piala apapun. (bbc/glc)

Fiorentina vs Roma Kamis (17/1) Pkl. 02:30 WIB

CMYK

Editor: Didik, Layouter: Hendri Agustian


Iklan

Rabu, 16 Januari 2013

CMYK

23


CMYK

Rabu 16 Januari 2013

24

Ritual Mandi Safar di Lingga

WAKIL Bupati Lingga Abu Hasyim, menyiramkan air sebagai tanda Mandi Safar dimulai.

LINGGA (HK)— Mandi Safar di Kabupaten Lingga disebut-sebut dan dipercaya dapat menolak bala dan bahaya. Pada intinya ritual Mandi Safar adalah Do'a pada Bulan Safar, serta ritual pemandian dilakukan pada Rabu (9/1) akhir bulan Safar. Wakil Bupati Lingga, Abu Hasyim mengatakan bahwa, kegiatan atau ritual Mandi Safar merupakan kegiatan berdo'a dan memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari segala bencana dan malapeteka, musibah, baik pribadi, masyarakat dan daerah Kabupaten Lingga. "Momen ini dipakai oleh orang tua-tua kita dahulu, dan diwariskan secara turun-temurun, dan akhirnya menjadi budaya, kini menjadi ciri khas Kabupaten Lingga," ungkapnya. Mandi Safar lanjut Abu Hasyim, intinya do'a. Terkait apakah hal ini bid'ah atau tidak, itu perlu pendapat dari beberapa kalangan, baik itu dari Kementrian Agama dan ulama. "Kita mendengar masih ada pro dan kontra," ungkapnya. Menurut Hasyim, masyarakat Lingga yang mengunjungi sungai, dan pantai secara beramai-ramai, kalau dilihiat dari segi budaya, hal tersebut berpeluang menjadi objek wisata. Sementara itu, Ketua I LAM

Kabupaten Lingga M Ishak menjelaskan, warga yang datang beramairamai ke tempat wisata seperti di Pasir Panjang Karang Bersulam, Pemandian Lubuk Papan, Air terjun Resun dan Pantai Mempanak adalah untuk melakukan silaturahmi. "Baik itu dengan keluarga, tetangga dan sesama warga," ungkapnya. Momen Mandi Safar yang dilakukan di Kabupaten Lingga, banyak dimanfaatkan warga dan masyarakat untuk mengunjungi tempat-tempat wsiata yang ada

di Daik Lingga, seperti Pantai Pasir Panjang, Pantai Mempanak, Pemandian Lubuk Papan, Air terjun Resun dan Pantai Batu Berdaun. Dimana warga sengaja datang dengan orang tua, anakanak, remaja dan dewasa. Biasanya, warga banyak yang mandi, berkunjung, sekalilgus refreshing pada Rabu akhir Bulan Safar lalu. Bahkan, sekolah hanya belaja sampai jam 10.00 wib. Narasi/Foto: Putra

ANAK-anak usia 4-6 tahun yang akan dimandikan pada ritual Mandi Safar.

KEPALA Bappeda M Ishak, menyiramkan air kepada salah satu anak-anak sebagai pelaksanaan ritual Mandi Safar.

IMAM Mesjid Sultan Lingga ikut menyiramkan air kepada salah satu anak perempuan pada ritual Mandi Safar.

TARIAN silat diiringi suara gendang dan tiupan suling.

ABU Hasyim, saat melakukan ritual Mandi Safar di Pantai Pasir Panjang.

ABU Hasyim dan rombongan disambut dengan tarian Silat di Pemandian Lubuk Papan untuk melakukan ritual Mandi Safar.

BEBERAPA perangkat daerah dan tokoh masyarakat yang akan melakukan ritual pemandian Mandi Safar.

KERAMAIAN warga di Pantai Pasir Panjang, Karang Bersulam.

WARGA ramai berdatangan ke Lubuk Papan untuk melakukan Mandi Safar.

KETUA LAM Kabupaten Lingga, Raja Ruslan saat prosesi pemandian.

SEKRETARIS Daerah Kabupaten Lingga, Kamaruddin saat melakukan ritual mandi Safar di Pantai Pasir Panjang.

WAKIL Bupati Lingga, Abu Hasyim didampingi Sekda Kabupaten Lingga Kamaruddin, di Mesjid di Desa Resun setelah ritual Mandi Safar.

JUNAIDI Adjam, Kadisparbud Lingga saat melakukan ritual pemandian di Desa Resun.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Muhammad Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.