TERBIT SEJAK 19 4 8
Sabtu, 16 Juli 2011 - 14 Sya'ban 1432 H Edisi 3620
Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim
www.haluankepri.com
Status Lokon Masih Awas
Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh
Dzuhur
Ashar
12.08
15.35
04.39
Magrib
Isya’
18.15
19.29
Dorce Gamalama
Nikah via 'Teleconference' serba bisa Dorce Gamalama menjadi sorotan media setelah seorang pria bernama Asep Maskar mengaku pernah menikahinya. Kepada sejumlah media, Asep mengaku pernah menikah siri dengan Dorce via teleconference
Nikah via
hal.7
Moratorium PNS Tunggu Keppres
Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, menyemburkan lava pijar dan abu vulkanik setinggi 1.500 meter, Jumat ( 15/ 7) pagi. Meski aktivitasnya mulai menurun pasca-erupsi pertama Kamis malam, status Gunung Lokon masih tetap awas dan warga yang berada di radius 3-5 km belum diizinkan kembali dari tempat pengungsian.
Status Lokon
hal.7
Sani Tolak Tarif Air Naik BA TAM — Penolakan terhadap kenaikan tarif air BAT bersih di Kota Batam semakin meluas. Gubernur Kepri H Muhammad Sani yang juga Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun dengan tegas menyatakan tidak setuju tarif air dinaikkan. Sebelumnya, penolakan juga sudah disuarakan berbagai kalangan masyarakat, LSM, mahasiswa, termasuk Walikota dan DPRD Kota Batam. "Bagi saya kalau itu memberatkan masyarakat, saya tidak setuju,"
ujar Sani usai pengukuhan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)
Provinsi Kepri di Gedung Bank Indonesia (BI) Batam, Jumat (15/7). Saat ini, kata dia, Walikota dan DPRD Batam sedang mengkaji dan membahas kenaikan tarif air Sani Tolak
hal.7
Hotel Basko Jadi Keluarga Besar Best Western Internasional Moratorium PNS
TOMOHON — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Lokon (1.689 meter) di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, masih dalam status awas. "Aktivitas Gunung Lokon sampai saat ini masih dalam fase erupsi, sehingga statusnya belum diturunkan," kata Kristianto, Ketua Tim Tanggap Darurat Letusan Gunung Lokon PVMBG, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (15/7). Kristianto mengatakan, dari segi kegempaan, merupakan lanjutan dari aktivitas yang terjadi pada Kamis (14/7) malam, yakni didominasi gempa vulkanik dangkal dan dalam. Kegempaan itu masih itu berlanjut sampai sekarang.
PADANG — Hotel Basko Padang, Sumatera Barat, resmi menjadi bagian dari keluarga besar Best Western International sejak Jumat (15/7). Best Western Internasional kini telah mengelola 400 hotel yang beroperasi di 80 negara. Sebagai jaringan hotel berkelas internasional dan terbesar di dunia,
hal.7
HOTEL
Hotel Basko
hal.7
Anas Bantah Suruh Nazar ke Singapura JAKARTA — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Anas Urbaningrum membantah telah memerintahkan bekas Bendahara Umum PD Muhammad Nazaruddin untuk melarikan diri ke
Jelang Argentina Vs Uruguay Live on RCTI Minggu Pkl. 05.15
Sama-sama Yakin Menang
SANT A FE — Argentina dan Uruguay, dua musuh SANTA bebuyutan di daratan Amerika ini akan saling jegal di perempat final Copa America yang akan digelar di Estadio Brigadir Jenderal Estanislao López, Santa Fe, Minggu (17/7) pagi WIB. Kendati Argentina bertindak sebagai tuan rumah, tetapi mereka tak bisa menganggap remeh Uruguay. Statistik mencatat jika Uruguay berhasil mengalahkan Argentina sebanyak 6 kali,
dan berhasil keluar sebagai jawara di ajang ini sebanyak 14 kali, pertama kali berhasil
mereka bukukan pada tahun 1916. Sedangkan Argentina juga mengoleksi gelar Copa America sebanyak 14 kali, 6 diantaranya berhasil mereka bukukan ketika bertindak sebagai tuan rumah. Terakhir kali Argentina merenggut trofi Copa America terjadi pada tahun 1993. Dengan rekor yang berimbang, menarik untuk disak-
sikan siapa yang bakal unggul untuk menambah koleksi trofi mereka. Kedua kubu samasama merasa yakin dapat meraih kemenangan pada pertandingan nanti dengan menekan masing-masing pemain kunci di kubu lawan. Di kubu Argentina, sang pelatih Sergio Batista memutuskan untuk tidak mengganti Sama-sama
hal.7
Singapura. "Itu rekayasa semua!" kata Anas di Jakarta, Jumat (15/7)."Sampeyan itu mengada-ada saja," lanjutnya. Seperti diberitakan sebeAnas Bantah
hal.7