HaluanKepri 16Nov11

Page 1

TERBIT SEJAK 19 4 8

Rabu, 16 November 2011 - 19 Dzulhijjah 1432 H Edisi 3729

www.haluankepri.com

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

Pembunuhan Sadis di Karimun

Ibu dan Anak Dibunuh Tukang KARIMUN — Polres Karimun berhasil menangkap tersangka pembunuh Wati Setiawati (37) dan Winson (12), warga Kompleks Sidorejo Indah I Blok F No 2 RT 04 RW 03 Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun. Ibu dan anak itu ternyata dibunuh oleh Haris alias Hendro Agus Prasetyo yang tak lain adalah tukang bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan rumah baru mereka di Kompleks New Orleans RT 08 RW 03 Bukit Senang, Kecamatan Karimun.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.35

11.52

15.09

17.51

Isya’

19.02

ILHAM

CECEP/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani menyalami haji asal Kepri yang baru tiba di Asrama Haji Batam, Selasa (15/11).

Liputan Karimun Haris dibekuk polisi bersama teman wanitanya, Sunarti, di kamar 201 Wisma Balai Indah, Tanjungbalai Karimun, Selasa (15/11) sekitar pukul 11.15 WIB.

Jamaah Haji Kepri Dapat Sarung dan Sajadah

hal.7

Jamaah Haji

Perolehan Sementara Medali Negara Indonesia Thailand Vietnam Singapura Malaysia Filipina Laos Kamboja Myanmar Brunei Timor Leste

Emas 70 43 33 23 22 13 4 2 0 0 0

Perak 57 32 39 22 21 19 3 7 9 1 0

Perunggu 53 52 46 39 33 26 18 9 15 3 1

Total 180 127 118 84 76 58 25 18 24 4 1

Sumber: seag2011.com Data sampai pukul 23.00 WIB

Beregu Putra Bulutangkis Sukses Sumbang Emas JAKARTA — Markis Kido/Hendra Setiawan memastikan raihan emas untuk Indonesia di bulutangkis beregu putra. Mereka menang 21-10 dan 21-14 atas Mak Hee Chun/Ong Soon Hock. hal.7

Beregu Putra

ILHAM/HALUAN KEPRI

JENAZAH WINSON — Polisi memasukkan jenazah Winson ke mobil ambulans untuk dibawa ke RSUD Karimun, Selasa (15/11). Sunarti digiring polisi dari lokasi pembunuhan Winson di kos-kosan Puakang (foto samping).

Winson Sempat Buat Status di FB KARIMUN—Hampir seluruh orang yang mengenal Winson melihatnya terakhir kali pada Sabtu (12/11) lalu. Pagi hari itu, Winson tidak masuk sekolah karena sakit. Namun, siang-

nya ia masih masuk kursus. Sekembali dari tempat kursus ia main Facebook (FB) melalui laptop di rumahnya di Komplek Sidorejo Indah I Blok F No 2. Bahkan, sekitar pukul 15.15

WIB, Winson sempat bikin status di FB-nya. "Gol...Indonesia menang," begitu status yang ditulis Winson di FB-nya. Status ini kemungkinan terkait hasil per-

tandingan sepakbola SEA Games XXVI antara Indonesia melawan Singapura. Dalam laga yang digelar sehari seWinson Sempat

KA Hantam APV, 4 Tewas CIREBON — Kecelakaan maut kembali terjadi di Cirebon, Jawa Barat. Sebuah mobil Suzuki APV bernomor polisi B 1159 TOD hancur ditabrak Kereta Api (KA) Eksekutif Argo Jati di Desa Ujung Semi, Kecamatan Kaliwedi. Dalam kecelakaan ini, empat penumpang mobil tewas seketika di lokasi kejadian. Keempat korban tewas adalah Diani, warga Suranenggala, Keca-

matan Suranenggala, Kabupaten Cirebon; Yudi Akum, warga Taman Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon; Johan Perdana, warga Haurkuning, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan; dan Carlim, warga Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Empat korban tewas itu merupakan dosen, mahasiswa dan karyawan LP3I Cirebon. Yudi dan

Johan tercatat sebagai dosen, Diani mahasiswi dan Carlim supir APV. "Mereka sedang bertugas mengantar surat untuk acara seminar," jelas Nanda, rekan korban dari LP3I. Menurut Nanda, ada seorang lagi bernama Burhan yang diduga juga ikut di dalam mobil itu. Pihak kampus masih memastikan

KA Hantam

hal.7

Resmi Cerai PEGGY Melati Sukma akhirnya resmi bercerai dengan Wisnu Tjandra. Gugatan cerai Peggy dikabulkan majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (15/11). "Alhamdulillah saya sudah kembali, saya ucap syukur, sudah diputuskan, dikembalikan lagi ke keadaan semula saat kita sebelum menikah. Silahturahmi akan tetap berjalan sebagai teman,"ujar Peggy seusai sidang. Diakui Peggy keadaannya saat ini sangat tidak menyenangkan meski permintannya bercerai telah dikabulkan oleh majelis hakim. Melalui media, Peggy pun meminta maaf pada Resmi Cerai

Ruang Intim Napi Berduit Rp500 Ribu Per Jam JAK AR TA — Cerita dari balik jeruji besi seakan tidak JAKAR ART pernah tutup buku. Setelah kisah sel penjara mewah Arthalyta Suryani alias Ayin atau kisah Gayus Tambunan di sel, kini terkuak kisah napi di balik penjara Salemba. Seorang mantan narapidana mengabadikan kisah kehidupan di dalam sel Rutan Salemba melalui rekaman video amatir. Adalah Syaripudin S Pane yang pernah mendekam di Rutan Salemba

pada 2008 lalu. Dia ditahan di Salemba atas kasus pemalsuan dokumen. Syaripudin merekam kehidupan di penjara dengan alat sekedarnya. Syaripudin membu-

ka tabir kelam kehidupan setiap penghuni penjara baik itu tahanan atau pun para narapidana. Syaripudin merekam aktivitas warga binaan, demikian panggilan untuk setiap penghuni rutan dan lapas yang dilabelkan pemerintah, dari penggalan ke penggalan. Setiap penggalan menyorot tiap sudut kehidupan di penjara Ruang Intim

hal.7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

hal.7

Kualifikasi Piala Dunia 2014

Napi Videokan Kehidupan di Dalam Rutan

Peggy Melati Sukma

hal.7

Ibu dan

BATAM — Jamaah haji kelompok terbang (kloter) 4 Debarkasi Batam asal Provinsi Kepri mendapat cenderamata kain sarung dan sajadah. Cenderamata ini merupakan bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri kepada para jamaah haji Provinsi Kepri.

hal.7

Kalah Lagi, Poin Garuda Masih Nol JAKARTA—Indonesia lagilagi gagal memetik poin dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014. Di kandangnya sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (15/ 11) malam WIB, Firman Utina cs dihantam Iran, 1-4. Ini menjadi kekalahan kelima Indonesia dari lima pertandingan yang sudah dilalui. Sama sekali tak punya poin, 'Pasukan Merah Putih' belum beranjak dari posisi

juru kunci klasemen Grup E. Sementara Iran kini berdiri di ambang kelolosan, dengan mengumpulkan 11 poin dan duduk di puncak klasemen. Skuad besutan Carlos Queiroz akan dapat tiket ke fase berikutnya andai Qatar (posisi dua, poin 8) paling tidak bermain imbang dengan Bahrain (posisi tiga, poin 5) dalam laga yang akan

Kalah Lagi

hal.7

NET

PEMAIN Iran Gholam Reza berselebrasi usai membobol gawang Indonesia pada pertandingan PraPiala Dunia 2014 Grup E Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (15/11).


LUAR NEGERI

2 Rabu, 16 November 2011

Wanita Ini Punya Kaki Seberat 19 Kg Digunakan Teroris, Aljazair Tutup 900 Masjid ALJAZAIR- Pemerintah Aljazair pekan lalu menutup sekitar 900 masjid dan aula tempat salat. Menurut surat kabar El Khabar, Senin (14/11), penutupan dilakukan karena masjid tersebut digunakan sebagai pertemuan bagi para tersangka teroris. Pejabat setempat mengatakan kelompok Al-Qaidah in the Islamic Maghreb (AQIM) aktif di tempat-tempat ibadah. Koran El Khabar mewartakan anggota AQIM bertemu secara diam-diam di tempat-tempat tersebut. AQIM dikenal karena ingin menggulingkan Pemerintah Aljazair dan menggantinya dengan negara Islam. Aula tempat salat biasanya dibuka secara tidak resmi di Aljazair. Menurut El Khabar, pembuk aan tersebut mengabaikan peraturan yang mengharuskan tempattempat salat mendapat izin dari Kementerian Agama sebelum dibuka. AQIM memiliki akar dari kelompok militan saat perang bersaudara sekitar tahun 1990-an yang menewaskan antara 150 ribu sampai 200 ribu orang. Dalam beberapa tahun terakhir, AQIM mengepakkan sayapnya hingga ke Mali, Niger, Mauritania. Para pengamat menilai AQIM sebagai kelompok sayap Al-Qaidah yang paling aktif. Hingga kini, pemerintah Aljazair belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kebijakan tersebut.(tif )

Teroris Manfaatkan Samudera Hindia KOLOMBO –– Amerika Serikat mengatakan, Samudra Hindia sedang digunakan untuk mengangkut senjatasenjata bagi kelompok-kelompok teroris. Deputi Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Asia Selatan dan Tenggara AS, Robert M Scher, mengatakan dalam konferensi di kota Galle, Sri Lanka Selatan, Senin (14/11), bahwa Samudra Hindia juga menjadi pusat transit bagi penyebaran persenjataan. Scher sedang menghadiri satu konferensi keamanan maritim di Galle yang juga dihadiri peserta dari beberapa negara lain, termasuk Cina, India, dan Singapura, sedangkan Sri Lanka menjadi tuan rumah. "Ada juga pelaku-pelaku lain yang terlibat di Samudra Hindia sebelumnya. Ini termasuk negara-negara di dalam ataupun di luar kawasan dan banyak dari mereka yang berusaha mengembangkan kemampuan militernya," katanya. Akibatnya, AS melihat perlunya diperbarui kembali bagaimana pengaruh kawasan ini terhadap kita dan bagaimana kita dapat mengatasi kepentingan-kepentingan kita. Dia mengatakan, proliferasi senjata pemusnah massal di seluruh wilayah Samudra Hindia adalah tantangan lain yang mengancam untuk merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan itu. (kcm)

SEORANG wanita yang kakinya sempat diamputasi karena membengkak sampai 31 kilogram kembali mengalami penyakit yang sama. Kini kakinya kembali membengkak mencapai 19 kilogram. Sekitar 22 bulan lalu, Mandy Sellars menjalani operasi untuk mengamputasi kakinya. Saat itu dokter memperingatkan bahwa kaki Mandy yang membengkak bisa membunuhnya. Namun, kini kaki wanita 36 tahun tersebut kembali membengkak. Mandy menderita penya-

kit langka sehingga kakinya memiliki ukuran yang lebih besar, meski tubuhnya punya ukuran yang normal. Kakinya yang sempat membengkak hingga memiliki berat lebih dari 31 kilogram pun mengalami infeksi serius. Ketika mendatangi dokter, Mandy divonis menderita septicaemia di kakinya. Dokter khawatir akan keselamatan Mandy. "Pilih dirimu atau kakimu," ujar dokter. Akhirnya, kaki Mandy diamputasi. Namun, setelah operasi, kakinya membengkak lagi.

Berat kakinya kini mencapai 19 kilogram dan memanjang sampai 1 meter. "Saya harap amputasi kaki saya bisa menstabilkan kondisi saya. Tetapi saya sadar ini bakal mulai tumbuh lagi," kata Mandy. "Tak lama setelah itu, bekas amputasi tersebut mulai tumbuh lagi." Bekas pekerja relawan tersebut menderita penyakit mirip sindrom Proteus, penyakit yang diduga menjangkiti Joseph Merrick "Manusia Gajah" pada abad 19. Mandy berharap obat dari

KUALA LUMPUR –– Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Presiden George W Bush memang menjadi musuh negara bermayoritas beragama Islam saat dirinya berkuasa. Hal ini pula yang membuat aktivis di Malaysia ingin mengadilinya di Kuala Lumpur. Paling tidak inilah yang ingin dilakukan puluhan aktivis di Malaysia. Mereka membuat pengadilan simbolis terhadap Bush. Selain Bush, para aktivis ini juga "mengadili" mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Seperti dilansir The Washington Post, Selasa (15/11), kedua tokoh internasional ini diadili atas dakwaan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan pada saat melancarkan perang di Irak. Pengadilan Kejahatan Perang Kuala Lumpur ini, merupakan inisiatif dari Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Dirinya memang dikenal sebagai penentang utama dari serangan yang dipimpin AS ke

Irak pada 2003 lalu. Menurut pengacara Malaysia Yaacoba Hussain Marican, pengadilan simbolis ini akan berlangsung selama empat hari dimulai pada Sabtu 19 November mendatang. Pengadilan ini nantinya akan memutuskan apakah Bush dan Blair, dinyatakan bersalah atau tidak berdasarkan hukum internasional mengenai invasi Irak. Yaacob menambahkan, pengadilan ini dibuat berdasarkan model pengadilan simbolis kejahatan perang Vietnam 1967 silam. Saat itu, filsuf Bertrand Russell dan JeanPaul Sartre menghakimi keterlibatan AS dalam perang itu lewat pengadilan versi mereka. (oke)

an Izvestia, Selasa (15/11) seperti dikutip kantor berita berita Rusia, Ria Novosti di laman internetnya. Harian itu, yang mengutip sumber-sumber militer, mengatakan, Menteri Pertahanan Malaysia, Ahmad Zahid Ha-

midi, berencana akan mengunjungi pabrik pesawat Irkut, yang memproduksi jet tempur Sukhoi Su-30MKI untuk India. Menurut Izvestia, sebuah jet tempur seperti itu dibeli Malaysia dengan harga sekitar 50 juta dollar AS (Rp 610 miliar), termasuk biaya pemeliharaan di masa depan. Dalam kunjungan tersebut, menurut harian itu, Hamidi mungkin menandatangani sebuah kontrak untuk membeli 18 unit jet tempur Sukhoi Su-30MKM. Menteri Pertahanan Malaysia itu juga berencana untuk mendiskusikan pemasangan rudal-rudal baru, termasuk Brahmos, pada 18 jet tempur Su-

30MKM itu. Rudal-rudal tersebut telah diterima Malaysia pada Agustus 2009 berdasarkan kontrak senilai 900 juta dollar yang ditandatangani tahun 2003. Armada pesawat tempur Malaysia saat ini juga mencakup pesawat MiG-29N Fulcrum buatan Rusia dan jet tempur F/ A-18D Hornet dan F-5 Tiger buatan AS. Sukhoi Su-30MKM merupakan jet tempur versi Flanker yang multi-peran berbasiskan model Sukhoi Su30MKI dan paket fitur avionik yang dibangun sesuai untuk spesifikasi Malaysia. Jet tempur jenis Sukhoi merupakan bagian terbesar dari ekspor senjata Rusia.(kcm)

Breivik: Saya Pejuang Ksatria Norwegia OSLO –– Pelaku pembantaian yang juga anti-Islam Anders Behring Breivik mengatakan dirinya adalah pejuang Ksatria Templar Norwegia. Dirinya memang dikenal sangat membenci imigran Muslim yang mulai memenuhi Eropa. Breivik untuk pertama kalinya muncul di muka publik Senin kemarin untuk menjalani pengadilan atas kasus pembunuhan 77 warga Norwegia 22 Juli lalu. Pengadilan sendiri berlangsung tertutup, tetapi sekitar 500 orang yang berada di dalam pengadilan dapat melihat dirinya secara saat memasuki ruang pengadilan. Dalam persidangan yang dipimpin Hakim Torkjel Nesheim ini, Breivik sempat bermaksud untuk membacakan pidato yang sudah dipersiapkan olehnya. Dirinya pun sempat mengatakan bahwa ia

adalah seorang ksatria. "Saya adalah komandan militer dalam pergerakan perlawanan Norwegia. Saya juga Ksatria Templar Norwegia," ungkap Breivik dalam ruang pengadilan seperti dikutip CNN, Selasa (15/11). Ksatria Templar adala ordo kuno yang berada di bawah naungan gereja. Ordo ini sendiri dikabarkan sudah punah, tetapi ada juga yang mengatakan mereka melakukan pergerakan bawah tanah. Ordo ini dibentuk pada 1129 silam oleh Gereja Katolik. Dalam perkembangannya, kelompok ini terus mendapatkan kekuasaan dan menguasai kerajaan-kerajaan di Eropa saat itu. Ordo ini hilang dari permukaan pada 1314 ketika Raja Phillip IV Prancis memerintahkan penangkapan terhadap mereka dan menghapus ke-

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

saya. Saya bertekad untuk tetap bergerak seleluasa mungkin," ujarnya.

Aktivis Ingin Bush Diadili di Malaysia

Malaysia Akan Beli 18 Jet Tempur Rusia

MOSKWA –– Kementerian pertahanan Malaysia berencana untuk membeli 18 jet tempur Sukhoi Su-30MKM Rusia yang cocok untuk mengangkut rudal-rudal jelajah supersonik BrahMos buatan Rusia-India. Demikian keterangan hari-

penyakit ini bisa ditemukan. "Saya tidak akan membiarkan penyakit ini mengalahkan

Sebelum melakukan aksi pembantaiannya, Breivik sempat merilis sebuah manifesto setebal 1.500 halaman. Manifesto itu sebagian besar berisi penolakannya terhadap imigran Islam yang menjamur di Eropa. Manifesto itu juga menolak multikulturalisme di Benua Biru.(oke)

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

Banjir Thailand Diprediksi Hingga 2012 BANGKOK –– Banjir terus melanda sebagian wilayah Bangkok, Thailand. Bahkan menurut Perdana Menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra, sebagian Bangkok bisa terendam banjir hingga tahun 2012 mendatang. Banjir terparah di Thailand dalam setengah abad itu telah menewaskan setidaknya 562 orang. Di sejumlah daerah di Bangkok, banjir mulai menyusut. Namun menurut Yingluck, butuh waktu beberapa pekan sebelum keseluruhan Bangkok bebas dari banjir.

"Saya pribadi ingin melihat orang-orang bahagia di tahun baru, namun saya tidak yakin soal daerah-daerah barat, di mana sulit untuk mengeringkan air," kata Yingluck kepada para wartawan di Bangkok ketika ditanyai apakah banjir akan terus berlangsung hingga tahun 2012. Dikatakan Yingluck, daerah-daerah Bangkok timur kemungkinan akan bebas dari banjir sebelum tahun depan. "Situasi umum stabil karena air banjir mengalir ke laut, namun seberapa cepat banjir mengering tergantung pada

kontur setiap daerah," tutur adik perempuan mantan PM Thaksin Shinawatra itu seperti dilansir AFP, Selasa (15/11). Saat ini nyaris seluruh Bangkok terendam banjir kecuali daerah jantung kota Bangkok yang menjadi pusat bisnis dan pemerintahan. Pada 14 November kemarin, sejumlah warga sempat melakukan aksi protes dengan memblokir jalan utama. Warga marah karena daerah-daerah pinggiran Bangkok terus terendam banjir sementara pusat kota Bangkok bebas dari banjir.(dtc)

Kejahatan Anti-Muslim di AS Meningkat

Breivik beradaan kelompok ini. Breivik pun mengakui dirinya adalah anggota dari kelompok yang bergerak secara tertutup. Dirinya mengakui seluruh perbuatannya melakukan pembantaian 22 Juli lalu. Tetapi dirinya merasa tidak bersalah melakukannya, karena merasa memang diperlukan.

Getty Image

INDUSTRI OTOMOTIF –– Banjir yang terjadi di Thailand menyebabkan industri otomotif di Negeri Gajah Putih tersebut terhenti. Hingga kini air masih merendam pabrik-pabrik di kawasan industri Rajuna, Provinsi Ayutthaya, Thailand, Senin (15/11).

WASHINGTON –– Aksi kejahatan berlatar belakang kebencian (dikenal dengan istilah hate crime) terhadap Muslim meningkat tajam di Amerika Serikat selama tahun 2010 lalu. Peningkatan jumlah kasus itu melonjak hampir 50 persen. Demikian menurut data statistik FBI yang dirilis hari Senin, (14/11) waktu setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (15/11). Dalam data itu terlihat bahwa insiden yang dimotivasi oleh kebencian terhadap Islam meningkat menjadi 160 kasus pada tahun 2010 dibandingkan 107 kasus pada tahun sebelumnya. Sementara jumlah kejahatan anti-Yahudi menurun pada tahun 2010 lalu. Jika pada

tahun 2009, jumlah kasus mencapai 931 insiden, maka pada tahun 2010 turun menjadi 887 insiden. Adapun jumlah kasus kejahatan yang dimotivasi oleh sentimen anti-Katolik meningkat menjadi 58 insiden pada tahun 2010 dibandingkan 51 kasus pada tahun 2009. Menurut data FBI tersebut, total jumlah insiden yang digolongkan sebagai hate crime pada tahun 2010 mencapai 6.628 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 47,3 persen di antaranya berlatar belakang ras dan 20 persen di antaranya bermotif agama. Hate crime dapat ditafsirkan sebagai kejahatan berbasis kebencian yang dikarenakan prasangka pada ras,

agama, kesukuan, dan orientasi seksual. Organisasi HAM Human Rights First menyampaikan keterkejutan atas angka-angka tersebut. Dikatakan pemimpin organisasi tersebut, Paul Legendre, peningkatan kasus hate crime merupakan hal yang merisaukan. "Peningkatan kekerasan anti-Muslim itu sangat signifikan. Human Rights First sejak lama telah menekankan bahwa kekerasan anti-Muslim, serta bentuk-bentuk hate crime lainnya, harus dipandang dan disikapi sebagai pelanggaran serius HAM. Pemerintah AS bisa dan harus berbuat lebih banyak untuk menghadapi pelanggaran-pelanggaran ini," tegas Legendre. (dtc)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


NASIONAL

Rabu, 16 November 2011

3

BBM Bersubsidi Batal Naik 21 Nelayan Sumut Masih Ditahan di Malaysia MEDAN -- Wakil Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumatra Utara (Sumut) Nazli mengatakan masih terdapat 21 nelayan asal provinsi itu yang kini ditahan di Malaysia. Ketika menunggu kedatangan 17 nelayan Sumut yang akan dibebaskan dan dipulangkan melalui Bandara Polonia Medan, Selasa (15/11), Nazli mengatakan dari keterangan yang didapatkan dari Kementerian Luar Negeri, nelayan Sumut yang ditahan Malaysia semuanya berjumlah 38 orang. Namun dari proses pendataan yang dilakukan HNSI Sumut, nelayan yang ditangkap Malaysia tersebut berjumlah 39 orang. Salah satu di antaranya adalah Eli Zainal, nelayan asal Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, yang meninggal dunia dan telah dikembalikan ke Tanah Air. Dengan pembebasan 17 nelayan yang disambut Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip S Sutardjo, berarti yang masih ditahan berjumlah 21 orang. Terkait dengan itu, HNSI Sumut telah menyurati Kementerian Luar Negeri agar membantu pemulangan 21 nelayan tersebut. Menurut Nazli, 39 nelayan yang ditahan Malaysia berasal dari berbagai daerah, antara lain Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, dan Kabupaten Batu Bara. Berdasarkan keterangan nelayan yang tidak ditangkap Polisi Diraja Malaysia, nelayan yang ditahan tersebut ditangkap saat masih berada di perairan Indonesia. (ant/mio)

Truk dan Pick Up Tabrakan 5 Tewas JAMBI -- Lima orang tewas dan seorang lagi luka berat akibat tabrakan maut antara sebuah truk dengan mobil dobel kabin Hilux di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Senin (14/11) malam. Seluruh korban tewas dan luka adalah penumpang mobil pick up Hilux dengan nomor polisi BH 9004 BK. Sementara itu, supir truk colt diesel BH 8407 BK diduga selamat dan melarikan diri setelah kejadian. Salah seorang saksi mata, Dolly (34), di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Warga mengetahui terjadi tabrakan dua mobil dari suara benturan keras karena diduga kedua kendaraan sama-sama berkecepatan tinggi. "Suaranya sangat keras. Saya dan puluhan warga langsung berhamburan mendekati lokasi tabrakan. Kedua mobil rusak berat, terutama mobil pick up. Kelima penumpang tewas di tempat, seorang dari enam penumpang dengan susah payah berhasil kami selamatkan dari jepitan kerangka mobil yang ringsek berat," kata Dolly. Warga bersama aparat kepolisian mengevakuasi para korban tewas dan luka-luka ke Rumah Sakit Hamba Muara Bulian. Sedangkan supir truk yang buron saat ini masih dalam kejaran aparat Polres Batanghari. Kelima korban yang tewas adalah, Suroso (57), Ridho Kurniawan (21), keduanya warga Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Erwan (30), Ridwan (30) dan Marlan (38), mereka warga Kota Jambi. Sedangkan korban yang menderita luka berat Rumiyanto (48), wargaKecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. (mio)

JAK AR TA — Kementerian Keuangan menegaskan AKAR ART bahwa peluang untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp1.000 per liter seperti yang diusulkan oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Widjajono Partowidagdo, sudah tertutup. Pemerintah bersikeras melakukan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi sebagai upaya pengendalian.

ANTARA

PRESS BRIEFING — Direktur Jenderal Kerjasama Asean Kementerian Luar Negeri Djauhari Oratmangun (2 kiri) memberikan penjelasan pada Press Briefing, di Media Center KTT Asean, Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11). Pada kesempatan tersebut disampaikan bahwa negaranegara Asean akan membangun pusat penanggulangan bencana yang dipusatkan di Jakarta untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi di Thailand.

Perdagangan Antar Negara ASEAN Masih Terkendala BALI— Pejabat ekonomi senior negara-negara Asia Tenggara membahas reduksi hambatan teknis perdagangan ASEAN dan Cina, Selasa (15/11). Salah satu masalah yang dihadapi negaranegara ASEAN saat ini adalah sulitnya masuk ke tiap negara ASEAN dan mitra dagang meskipun sudah ada standardisasi kualitas dan teknikal pembuatan produk yang sebelumnya disepakati di tingkat regional. "Di technical barrier trade ASEAN-Cina yang baru dibahas bulan lalu masih belum jelas program kerjanya seperti apa," kata Direktur Kerja Sama ASEAN, Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo, di arena Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Bali International Convention Center, Nusa Dua, kemarin. Iman mengungkapkan, satu contoh kendala di lapangan adalah sulitnya masuk ke tiap

negara ASEAN dan mitra dagang meskipun sudah ada standarisasi kualitas dan teknikal pembuatan produk yang disepakati di tingkat regional. Sebab, ketika diimplementasikan, tiap negara memodifikasi kesepakatan itu menjadi standar yang agak berbeda, bahkan kadang lebih ketat. Hal ini ditemukan di standar produk farmasi dan kosmetik. Saat ini sudah ribuan produk yang diatur standarnya oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Beberapa standar itu di antaranya sudah diakui ASEAN, juga sebaliknya. Pembahasan di tingkat pejabat senior ini diharapkan bisa merumuskan usulan untuk dibawa ke tingkat menteri. "Jangan ada element of surprise di tingkat menteri. Kalau mau gontok-gontokan ya di sini tempatnya," ujarnya. Meskipun isu hambatan

teknis perdagangan ASEANCina baru pertama kali dibahas, pemerintah berharap tiap negara bisa lebih transparan dalam kebijakan perdagangan terkaitnya. "Kalau ada aturan-aturan terkait diinfokan, bisa lewat website ASEAN-Cina FTA. Jangan ngumpet-ngumpet," kata Iman. Meskipun hambatan nontarif di bidang perdagangan belakangan juga makin besar, menurut Iman, isu hambatan teknis tidak lantas menguap. Terutama karena target pembentukan ASEAN Community di 2015 yang sudah di depan mata. Selain membicarakan hambatan dagang, para pejabat senior bidang ekonomi juga akan mendorong pengembangan ekonomi berkelanjutan. "Harus ada kebijakan khusus untuk hilangkan kesenjangan atas tiap usaha ekonomi. (tif)

Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati, menuturkan, pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi untuk BBM cukup besar pada tahun ini dan 2012. Perhatian pemerintah saat ini adalah bagaimana upaya penghematan anggaran tersebut. "Tapi, intinya yang penting bahwa subsidi itu alokasi di belanja kan besar, sehingga memang subsidi yang efisien menjadi konsentrasi kita bersama,” ujar Anny di Jakarta, Selasa (15/11). Hingga saat ini, dia melanjutkan, Kementerian Keuangan belum memikirkan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. Fokus pemerintah saat ini hanya bagaimana mempercepat penyerapan anggaran hingga akhir tahun ini. Anny menegaskan, pemerintah tidak ingin terburuburu memutuskan kebijakan yang belum dikaji menyeluruh. Disinggung mengenai peluang untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, ruang tersebut hampir tertutup. “Tahun depan tidak bisa dibicarakan, tahun ini belum dibicarakan. Itu harus di-review, tidak bisa tiba-tiba bikin statement, nanti heboh,” katanya. Pemerintah, dia menambahkan, menjamin tidak akan ada rencana kenaikan harga BBM bersubsidi pada tahun depan. Sebab, pemerintah sudah mematok alokasi anggaran subsidi BBM sebesar Rp123,5 triliun, tanpa menyertakan rencana menaikkan harga BBM. Program pemerintah terkait pengendalian konsumsi BBM adalah rencana pembatasan konsumsi BBM yang direncanakan mulai April 2012.

C MYK

“Itu sebabnya kami sedang meminta Kementerian ESDM untuk betul-betul mengecek kembali seluruh kesiapannya. Karena April tahun depan mulai dilakukan terutama Jawa dan Bali. Kami minta bagaimana mekanismenya, SPBU sudah siap belum, sehingga nanti waktu yang dilakukan, dampak bisa diminimalisasi,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Herry Purnomo, mengatakan, dalam rencana kerja pemerintah pada 2012, tidak menyebutkan adanya kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi. Sebenarnya, secara hukum rencana menaikkan harga BBM bersubsidi bisa dilakukan tahun ini. “By law bisa saja, tapi perlu dipertimbangkan lain-lainnya. Kalau 2012, yang ada adalah pembatasan, sudah ada di UU APBN 2012,” ungkapnya. Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mewacanakan kenaikan harga Premium minimal Rp1.000 per liter untuk mobil-mobil berkapasitas mesin kecil. Sementara itu, untuk mobil mewah, pemerintah akan melarang sama sekali untuk menggunakan BBM bersubsidi itu. Wakil Menteri ESDM, Widjajono, menjelaskan di Indonesia saat ini terdapat ada dua tipe mobil, yaitu mob i l m e w a h y a n g a k a n d il arang menggunakan Premium. Tipe mobil kedua adalah kendaraan berkapasitas mesin kecil yang memang masih bisa menggunakan premium.(vvn)


4

POLITIK

Rabu, 16 November 2011

Gerindra Tak Gentar PT 5 Persen JAKARTA — Partai Gerindra mengaku cukup percaya diri dapat memenuhi ambang parlemen atau parliamentary threshold 5 persen. Namun, partai berlambang kepala burung Garuda ini, berkukuh angka 3 persen merupakan yang paling proporsional. "Kami sebetulnya tetap pada pendirian 2,5-3 persen, itu adalah angka yang cukup proporsional. Karena kalau mau memaksakan lebih dari itu saya kita ini bagian usaha dari oligarki partai," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, saat ditemui usai hadir dalam acara diskusi di rumah perubahan, Selasa (15/11). Jika ambang parlemen diangkat dengan isu menyederhanakan partai, Fadli menegaskan saat ini keadaan sudah sederhana. “Saya kira jumlah 9-10 partai nantinya sudah cukup sederhana, dan masalah kita ini bukan karena partai itu banyak tapi masalahnya Presiden itu mengatakan banyak misalnya program-program eksekutif yang tidak berjalan. Jadi bukan pada legislatifnya. Itu kekeliruannya," ujarnya. Dengan adanya usaha menciptakan ambang parlemen yang tinggi, menurut Fadli, sama saja menciptakan oligarki partai yang akan menambah korupsi dan penyelewengan dana anggaran. "Akhirnya berujung pada abuse of power," katanya. Fadli mengatakan partainya telah melakukan lobi ke sejumlah partai lainnya untuk menolak usulan ambang parlemen yang tinggi itu. "Gerindra akan berjuang melobi partai-partai lain, walalupun 5 persen sebenarnya kami sanggup. Tidak ada masalah bagi Gerindra," katanya. Namun, sesungguhnya bukan masalah kesanggupan pencapaian ambang parlemen tersebut melainkan lebih kepada hak rakyat untuk berserikat berkumpul melakukan organisasi. "Hasil lobi cukup menghasilkan, banyak yang berpendapat sama tapi tentu nanti akan tergantung dari endingnya, kita belum tahu apakah nanti akan ada voting atau kompromi," kata Fadli. (vvn)

Pejabat Terekam Galang Dukungan untuk Atut JAKARTA — Satu lagi bukti yang menyudutkan calon incumbent yang juga Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Dalam sidang sengketa Pilkada Banten yang digelar di Mahkamah Konstitusi hari ini, Selasa, (15/11) juga diperlihatkan rekaman salah satu pejabat Pemerintah Provinsi Banten yang mengkondisikan anak buahnya agar mendukung pasangan Atut-Rano Karno. Rekaman tersebut memperlihatkan Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati berbicara kepada bawahannya dalam sebuah pertemuan di kantor saat jam kerja. Ini terlihat dari seragam PNS yang masih mereka kenakan. “ Bukti P-15 ini merupakan rekaman Kepala BKPD Provinsi Banten yang mengarahkan jajarannya untuk mendukung pasangan nomor satu (Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno),” kata salah satu kuasa hukum pemohon, Patra M Zen. Patra tidak menyebutkan siapa yang telah merekam.Rekaman itu lanjut Patra, dilakukan secara diam-diam. Dari kualitas rekaman diduga kuat pembicaraan itu direkam dengan fasilitas video dalam telepon seluler. Kuasa hukum Atut-Rano, Arteria Dahlan, mengatakan Eneng enggan dihadirkan sebagai saksi dalam sidang.“Yang bersangkutan (Eneng) tidak mau dihadirkan sebagai saksi dan ketika kami tanya siapa yang merekam, yang bersangkutan juga tidak mau memberitahukan siapa,” kata Arteria.(tif)

Tahapan Pilwako Tpi Dimulai April 2012 TANJUNGPIN ANG — Tahapan pemilihan ANJUNGPINANG walikota (pilwako) Tanjungpinang akan dimulai April 2012 mendatang. Hal itu diawali dengan sosialisasi dan pembentukan panitia pemilihan di tingkat kecamatan dan kelurahan. REZA PAHLEVI Liputan Tanjungpinang

ANTARA

TOLAK PILKADA — Ratusan warga yang tergabung dalam Koalisi Penyelamatan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) dan MoU Helsinki menggelar aksi di depan gedung DPR Aceh, Banda Aceh, Selasa (15/11). Mereka menuntut pemerintah RI menunda Pemilukada di Aceh karena tidak sesuai dengan UUPA dan amanah MoU Helsinki.

Kenaikan PT Dinilai Tak Efektif JAKARTA — Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), J. Kristiadi, menilai rencana partai besar meningkatkan angka ambang batas parlemen (parliamentary threshold) tidak efektif dalam memperbaiki sistem kepartaian. Ketimbang memperdebatkan upaya penyederhanaan, partai politik seharusnya fokus pada perbaikan internal. "Inti dari penyederhanaan partai itu bukan jumlah, tapi perbaikan kualitas partai politik," ujar Kristiadi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/11). Menurut Kristiadi, yang diperlukan parlemen Indonesia saat ini adalah penguatan institusi parlemen. Caranya dengan memperbaiki pola rekrutmen dan ka-

derisasi. Sedangkan parliamentary threshold hanyalah formula yang disepakati antarpartai. "Instrumen yang bijak adalah membuka kompetisi yang lebih terbuka untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik," ujar dia. Dia menyayangkan sikap partai besar yang terkesan lebih mengedepankan kekuasaan untuk duduk di parlemen. Seharusnya partai politik lebih mengutamakan instrumen perbaikan institusi. "Kalau institusinya lemah, penyederhanaan partai melalui PT hanya akan mempercepat dinasti oligarki." Kristiadi tidak terlalu sepakat soal anggapan bahwa partai yang banyak tidak cocok dalam sistem presidensial. Untuk mewujudkan pemerintahan

Pembaca yang Budiman Dalam usia yang menginjak 11 tahun, Harian Umum Haluan Kepri (sebelumnya bernama Harian Pagi Sijori Mandiri), Kami terus berbenah untuk memberikan yang terbaik bagi pembaca. Salah satunya dengan mengajak pembaca berpartisipasi dalam pengisian Angket Pembaca Halun Kepri yang akan dijadikan masukan dan bahan evaluasi bagi kami untuk terus mencerdaskan kehidupan masyarakat. Kami menyampaikan terimakasih atas kesediaan pembaca mengisi angket ini. Sebagai bentuk penghargaan dari kami, seluruh angket (setelah diisi) yang dikirim kembali ke kantor Haluan Kepri Jl. Yos Sudarso no 9, Bengkong Garama, Batam, akan diundi. Bagi pemenang undian akan mendapatkan sejumlah hadiah menarik. Nama Tempat/Tanggal Lahir No KTP Alamat Pendidikan Terakhir Pekerjaan Sekarang

:.................................................................................................Jenis Kelamin L/P : ................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :....................................................................................................................................

Silahkan lingkari jawaban yang Anda pilih (jawaban bisa lebih dari satu) 1.Sudah berapa lama anda menge nal Haluan Kepri yang dulunya Harian pagi Sijori Mandiri ? a. Kurang dari 2 bulan. b. Kurang dari 5 tahun c. Lebih dari 5 tahun 2. Bagai mana cara Anda mendapatkan koran Haluan kepri? a. Beli secara eceran b. Berlanganan c. Gerakan 5000 Kepri Membaca d. Koran promosi, dll 3. Kalau membeli secara eceran,di mana Anda mendapatkan Haluan Kepri? a. Pedagang koran di pasar b. Pedagang koran dekat tempat tinggal/ outlet( titipan ) c. Pengasong koran di perempatan jalan d. Bandara, Pelabuhan, dan Toko Buku 4. Sudah berapa lama Anda berlangganan Haluan Kepri? a. Kurang dari 3 bulan b. Kurang dari 5 tahun c. Lebih dari 5 tahun 5. Kenapa Anda berlangganan Haluan Kepri? a. Karena koran keluarga sejak lama/ Relasi b. Karena isinya memang menarik c. Karena disediakan oleh kantor 6. Pernahkah Anda berhenti berlangganan Haluan Kepri. Kalau iya kenapa? a. Karena koran Haluan Kepri sering datang terlambat b. Beritanya kalah dibanding koran lain c. Tampilan korannya tidak menarik

7. Jam berapa koran Haluan Kepri sampai di tempat Anda? a. Sebelum pukul 05.00 wib. b. Setelah pukul 05.00 wib. c. Setelah pukul 06.00 wib. d. Setelah pukul 07.00 wib. e. Setelah pukul 08.00 wib. 8. Kemana koran Haluan Kepri Anda diantar? a. Ke rumah b. Ke kantor c. Ke toko / tempat usaha 9. Apa yang pertama kali Anda baca di Haluan Kepri? a. Berita utama b. Berita kampung halaman c. Berita ekonomi d. Berita politik e. Berita kriminal f . Opini / feature g. Olahraga h. Iklan dll i. Atau yang lain.... 10. Selain Haluan Kepri, Anda berlangganan koran apa? a. Batam pos b. Tribun Batam c. Tanjung Pinang Pos d. Posmetro e. Kompas f . Media Indonesia g. Koran lain...........

b. Lebih dari 1 jam 13. Berapa orang yang membaca Haluan Kepri di rumah Anda? a. Saya sendiri b. Saya dan istri c. Saya, istri, dan anak-anak d. Saya, istri, orangtua 14. Apa menurut Anda yang kurang di Haluan Kepri? a. Berita ekonomi b. Berita politik c. Berita kriminal d. Berita pendidikan e. Hiburan f . Olahraga g. Atau yang lain.... 15. Pernahkah Anda berkunjung atau menelpon ke kantor Haluan Kepri. Kalau pernah, bagaimana pelayanan mereka terhadap Anda? a. Dilayani cukup baik b. Dilayani dengan kurang baik c. Dilayani dengan tidak baik 16. Kendaraan roda empat apa yang Anda gunakan sehari-hari? a. Toyota ( Inova,Avanza,Corolla ) b. Suzuki (APV,Sedan,Jepp ) c. Mitsubishi (APV, Sedan, Jepp ) d. Atau yang lain.........

11. Kenapa Anda masih berlangganan koran lain, (kalau iya) kenapa? a. Berita Haluan Kepri dirasa kurang cukup b. Berita koran lain jauh lebih menarik c. Hanya sekedar pembanding

17. Kendaraan roda dua apa yang Anda gunakan sehari-hari? a. Honda b. Suzuki c. Yamaha d. Kawasaki e. Vespa

12. Berapa lama Anda membaca koran Haluan Kepri setiap hari? a. Tidak sampai 1 jam

18. Untuk barang-barang elektronika seperti AC,TV, lemari es, merek apa yang Anda gunakan di rumah?

yang efektif, hal utama yang harus dibangun adalah penguatan komitmen politik. Golkar dan PDI Perjuangan mengusulkan angka 5 persen dalam pembahasan revisi Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum di DPR. Partai Demokrat dan pemerintah menginginkan 4 persen. Adapun enam partai lain di DPR menginginkan maksimal 3 persen, yakni PPP, PKB, PKS, PAN, Partai Hanura, dan Partai Gerindra. Kristiadi mengusulkan angka batas parlemen tetap 2,5 persen demi keterwakilan masyarakat Indonesia yang beragam. "Sampai lima tahun ke depan tetap dulu pada 2,5 persen, setelah itu baru dirumuskan ulang," katanya. (tif)

a. Samsung b. Panasonic c. LG d. Toshiba e. Atau merek lain........... 19. Apa merek handphone yang Anda gunakan sehari-hari? a. Nokia b. Samsung c. Blackberry d. Sony Ericson e. LG f . Atau yang lain 20. Kartu provider apa yang Anda gunakan? a. Telkomsel b. XL c. Esia d. IM3 e. Axis f . Three g. Indosat h. Flexi 21. Seberapa sering Anda ganti handphone? a. Setahun sekali b. Dua tahun sekali c. Setiap keluar model yang baru d. Tidak pernah ganti 22. Untuk kerjasama dengan perbankan (menabung/akad kredit), bank apa yang Anda pilih? a. Bank Riau Kepri b. BRI c. BNI d. BCA f . HSBC g. BTN h. Danamon i. Bank Muamalat j. Bank Syariah Mandiri k. Bank Permata l. Mandiri m.Atau bank lain........... 23. Kalau berlibur, Anda lebih memilih tujuan wisata? a. Dalam Negri b. Luar Negri 24. Airlines apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur di dalam negeri? a. Garuda Indonesia b. Mandala Airlines c. Air Asia d. Lion Air e. Merpati f . Atau yang lain........... 25. Airlines apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur ke luar negeri? a. Gauda Indonesia b. Air Asia

Hal itu dikatakan Ketua KPU Kota Tanjungpinang Hamid Ali yang ditemui di kantornya Jalan Dr Soetomo, Selasa (15/11). " Tahapan pilwako Tanjungpinang diperkirakan akan dimulai April 2012 mendatang. Pada bulan Mei dilakukan sosialisasi dan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di masing-masing kecamatan dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di masing-masing kelurahan,''ujarnya. Setelah itu terbentuk, kata dia, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi faktual partai politik (parpol), pembukaan pendaftaran bakal calon (balon) walikota Tanjungpinang pada bulan Juni dan pemugutan suara diperkirakan dilaksanakan November. Hamid menyebutkan, untuk pelaksanaan pilwako ini pihaknya sudah mengajukan anggaran sebesar Rp10 miliar. Anggaran tersebut masih dalam tahap usulan dan nantinya akan dibahas di tingkat legislatif apakah dapat disetujui atau dikurangi. " Anggaran ini masih kita usaulkan untuk masuk dalam APBD murni tahun 2012 mendatang, namun semuanya tergantung dari pada pihak legislatif (DPRD Kota Tanjungpinang)," ujarnya. Terkait dengan tahapan pilwako Tanjungpinang, lanjut Hamid, pihaknya masih menunggu Undang-Undang nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggaraan pemilu. UU tersebut telah disahkan dan disetujui Presiden RI tanggal 16 Oktober 2011, namun belum ada petunjuk tekhnis da-

c. Singapore Airlines d. Chathay Pasific e. Malaysia Airlines f . Atau yang lain........ 26. Ketika bepergian ke luar negeri, negara mana yang sering Anda kunjungi? a. Singapura b. Malaysia c. Hongkong d. Thailand e. Australia f . Atau Negara lain 27. Untuk pendidikan, Anda memilih anak-anak Anda sekolah di? a. Sekolah negeri b. Sekolah swasta 28. Kalau memilih sekolah swasta, kenapa? a. Kualitas b. Tidak diterima c. Gaya hidup d. Atau yang lain 29. Apakah Anda dan anggota keluarga Anda ikut program asuransi? kalau iya, asuransi apa yang Anda ambil? a. Asuransi Jiwa b. Asuransi Kesehatan c. Asuransi Pendidikan d. Jamsostek e. Askes f . Jasa Raharja 30. Perusahaan asuransi apa yang Anda pilih ? a. Manulife b. ACA Life c. Eka Life d. Prudensial e. Atau yang lain.......

lam pengimplementasiannya. " Kita masih menunggu petunjuk teknis terbaru terkait dengan disahkannya undangundang ini, karena ada aturan terbaru dalam tahapannya. Misalnya, pada undang-undang yang baru kalau sebelumnya bila mengacu kepada undang-undang nomor 22 yang lama rekapitulasi dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan setelah itu ke PPK," katanya menjelaskan. Namun dalam aturan baru ini, rekapitulasi dimulai dari KPPS, ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan terakhir sampai ke PPK. Jadi, intinya kalau diberlakukan undang-undang baru ini, maka akan ada penambahan PPS. Pada kesempatan itu, Hamid beharap kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat agar segera membentuk tim panitia seleksi ditingkat pusat. Ini dilakukan agar nantinya terbentuk panitia pengawas pemilu (panwaslu) di setiap provinsi yang saat ini diganti dengan Bawaslu Provinsi, sehingga bisa membentuk panwaslu di setiap kota dan kabupaten. Dengan demikian, imbuh dia, maka sebelum tahapan pelaksanaan pilwako Tanjungpinangdimulai maka panwaslu di tingkat Kota Tanjungpinang harus sudah ada. Karena, kata Hamid, kalau panwaslu Kota Tanjungpinang belum terbentuk sampai dengan tahapan pilwako, maka dikhawatirkan kedepannya akan bermasalah. " Kita berharap pilwako Tanjungpinang kedepannya berjalan lancar, tentram dan damai sesuai dengan keinginan dan harapan bersama masyarakat Kota Tanjungpinang," imbuh Hamid.***

31. Berapa pengeluaran anda rata-rata setiap bulan ? a. Di bawah Rp5 juta b. Antara Rp5 juta–Rp10 juta c. Lebih dari Rp10 juta s/d 20 juta d. Lebih dari Rp20 juta 32. Untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, Anda lebih memilih berbelanja di? a. Pasar Tradisional b. Minimarket c. Supermarket d. Hypermarket 33.Kalau berbelanja di minimarket,supermarket atau hypermarket, Anda lebih sering ke? a. Carrefour b. Circle K c. Galael d. Hypermarket e. Mall 34. Untuk kebutuhan pakaian dan segala perlengkapan lainnya, Anda lebih memilih berbelanja di? a. Matahari b. Ramayana c. Robinson d. Toko di mall e. Pasar Tradisional d. Pasar Seken 35. Olah raga apa yang Anda lakukan secara rutin/berkala ? a. Jalan kaki b. Tenis lapangan c. Sepak bola d. Bulutangkis e. Basket f . Golf g. Senam h. Olahraga Air

KETENTUAN PENGUNDIAN ANGKET 1. Angket ini tidak berlaku bagi karyawan dan keluarga karyawan Haluan Kepri. 2. Lembaran angket (setelah digunting) dapat dikirim langsung ke Kantor Haluan Kepri di Gedung Batam Pers Centre, Jalan Yos Sudarso no 9 Bengkong Garama, Batam atau melalui pos. 3. Batas akhir pengembalian angket pada 30 November 2011 (cap pos) 4. Pengundian angket akan dilakukan pada 7 Desember 2011. 5. pengumuman pemenang undian pada 8 Desember 2011 di kantor Harian Haluan Kepri. 6. Pemenang akan mendapatkan hadiah-hadiah menarik.


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Rabu, 16 November 2011

5

Gaya Hidup Mewah Pejabat "MENUNJUKKAN kepada seseorang bahwa ia salah merupakan satu hal. Membuatnya mencapai kebenaran merupakan hal lain lagi"

(J ohn Locke ilsuf ilsuf)) (John Locke,, FFilsuf

"MANUSIA MANUSIA dikendalikan oleh lima kebutuhan genetika yakni kelangsungan hidup, cinta dan kepemilikan, kekuatan, kebebasan, dan kesenangan�

sikiater) (William Glasser,, P Psikiater) (W illiam Glasser

PARA pejabat negara, baik di eksekutif maupun legislatif kembali mendapat sorotan. Selain banyak yang berperilaku koruptif, mereka juga disorot suka gaya hidup bermewah-mewahan. Bahkan sudah berada di luar ambang kepatutan. Gaya hidup mereka tidak lagi menggambarkan bahwa mereka hidup di Indonesia, di mana sebagian besar rakyatnya hidup dengan kondisi yang masih memprihatinkan. Sebagaimana yang disorot oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas para pejabat negara, baik di jajaran legislatif dan eksekutif yang sehari-hari bergaya hidup mewah dan parlente seakan-akan tak peduli dengan nasib para petani dan nelayan Indonesia yang hidup di tengah kesulitan. Tidak sedikit dari politisi dan pejabat yang doyan mempertontonkan mobil mewahnya. Bahkan mobil mewah yang mereka kendarai bergantiganti nyaruis setiap hari. Artinya mereka tak hanya punya satu mobil

mewah. Hari ini mereka datang ke kantor dengan Toyota Alpart, besok dengan Hummer, lusa dengan Bentley, lusanya lagi dengan BMW atau Mercedes Benz. Begitu kehidupan mereka. Berapa harga mobil mewah mereka? Ada yang Rp1 miliar, Rp2 miliar, Rp3 miliar danm bahkan Rp5 miliar per unitnya. Para pejabat tersebut kadang juga suka berburu mobil seri terbaru dengan produksi terbatas. Itu baru mobi. Bagaimana pula dengan jam, sepatu, celana, baju, tas, handphone dan assesoris lain yang mereka kenakkan sehari-hari. Kadang nilainya juga beratus-ratus juta. Seluruh mereka pakai tentu barang branded dan original. Belum lagi rumah mereka. Ada rumah mereka yang harganya belasan bahkan puluhan miliar rupiah. Mengapa begitu mahal? Karena letaknya, pada posisi yang sangat strategis, tanah dan bangunannya luas, kualitas eksterior dan interiornya kelas dunia dan didukung ber-

bagai fasilitas yang wahh.. lainnya. Pertanyaan pertama yang patut dialamatkan untuk pejabat yang suka bergaya hidup mewah itu adalah; dari mana mendapatkan itu semua? Apakah mereka mendapat itu semua dari uang hasil korupsi, manipulatif anggaran dan lain sebagainya? Hal itu patut dipertanyakan. Kalau ada pejabat atau politisi yang menyatakan bahwa mereka mendapatkan barang-barang mewah itu dari hasil usahanya di luar posisinya sebagai pejabat atau anggota dewan, masih juga patut dipertanyakan. Apakah mereka tidak berpikir bahwa yang mereka lakukan itu melukai hati masyarakat. Dari kondisi itu muncul anggapan di tengah-tengah masyarakat bahwa para pejabat dan politisi tidak memiliki kepekaan sosial terhadap masyarakatnya. Tidak hanya di Jakarta saja pejabat dan politisi suka hidup gaya mewah. Pejabat di daerah seperti Kepri,

Menjadi Bangsa yang Jujur KARENA ingin menjadi yang paling benar, perbuatan yang melanggar hukum sekalipun inginnya juga dianggap benar. Karena ingin terus melanggengkan posisinya, melanggar aturan main jabatan juga dianggap biasabiasa saja, bahkan ada yang menganggap sebagai kebenaran yang tidak dipahami yang lain. Kalau melihat gelar akademik yang dimiliki para petinggi negeri ini, kita tak akan ragu lagi. Karena, mereka telah menyandang gelar tertinggi yang ada dalam batas gelar di berbagai kampus bergengsi di Indonesia. Buku-buku yang mereka baca juga buku-buku yang sesuai dengan standar akademik yang ditentukan dalam statuta pendidikan nasional kita. Sudah tidak ada lagi kampus yang bisa menampung para petinggi bangsa ini seandainya mereka masih ingin menghabiskan dana negara untuk alasan belajar. Para guru besar di perguruan tinggi sudah tidak mampu lagi menguji gelar akademik para petinggi negeri ini. Semua sudah mentok, gelar akademik sudah tuntas, pangkat sudah diraih semua, buku sudah dibaca semua, dan kekayaan juga terus mereka tumpuk. Dengan kapasitas para petinggi negeri yang demikian hebatnya, mengapa bangsa ini begitu rapuh? Di sana-sini terjadi kerusuhan, kekerasan, teror, dan kebohongan publik. Hampir semua elemen bangsa ini terjerat dalam kubangan korupsi. Hampir separuh gubernur dan bekas gubernur di Republik ini tersangkut kasus korupsi. Belum lagi, masih ada 155 pejabat daerah yang terjerat korupsi. Upaya memerangi korupsi terus dilakukan, tetapi hasil yang diharapkan masih jauh. Lembaga pem-

Siti Muyassarotul Hafidzoh Peneliti pada Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta

tidak banyak menggunakan teori bercanggih-canggih, atau statemen yang penuh gagasan melimpah ruah. Mereka menjadi pemimpin karena sosoknya yang jujur, dan kejujurannya itulah yang digunakan untuk mendidik bangsanya memaknai kehidupan untuk membawa kepada kemakmuran dan kesejahteraan. Salah satu guru bijak yang agung tersebut adalah Muhammad, seorang Nabi sekaligus pemimpin negara yang terpilih menjadi pemimpin bangsa karena begitu teguh dengan kejujurannya. Ajaran kehidupan yang ia bawa kepada bangsa bukanlah dengan dalil dan teori yang muluk-muluk, melainkan dengan kesantunan, kesederhanaan dan kejujuran yang terus melekat dalam kaidah hidupnya. Ia tidak hanya perhatian dengan para pembesar negerinya, tetapi justru sangat perhatian dengan warga kecil di berbagai pelosok daerah. Rakyatnya begitu suka datang mengunjungi rumah dinasnya yang hanya berisi ruang tamu dan satu kamar. Dia tak pernah membedabedakan kedatangan tamu-tamunya. Semua diterima dengan keramahan dan kekerabatan. Tak ada perhiasan dan kekayaan yang menumpuk di rumah dinasnya. Kejujuran membawa Muhammad bersama bangsanya meraih kesejahteraan dan kemakmuran. Warga saling tegur sapa dalam persaudaraan. Kehidupan antarumat beragama juga bersemi dengan toleran, saling menjaga dan menghormati. Kalau anaknya mencuri, Muhammad sendiri yang akan memotong tangan anaknya. Keadilan benar-benar dijunjung dengan kejujuran yang penuh disiplin. ***

KALAU mengikuti perkembangan bangsa ini dalam waktu-waktu terakhir ini, kita bisa miris melihat polah para petinggi negara yang saling sikut sana-sini untuk membenarkan apa yang dilakukan. Semua berebut menjadi yang paling benar dan paling layak menempati posisinya, sedikit sekali yang mau menjadi pamong yang bisa melegakan nafas semuanya. berantasan dan pengawas korupsi didirikan, tetapi tetap saja koruptor berkeliaran seenaknya. Para pelancong terus menggerogoti negeri ini, kekayaan hanya dinikmati segelintir orang saja. Orang miskin tak pernah beranjak dari tempat duduk nasibnya yang terus dibicarakan dalam berbagai diskusi dan seminar bergengsi, tanpa menyentuh akar persoalan kaum miskin sendiri. Bangsa ini sedang disandera para bandit demokrasi. Kala transisi demokrasi digelar tahun 1998 sebagai penanda lahirnya reformasi, kaum bandit banyak bergerak maju untuk membunuh demokrasi itu sendiri. Para pejuang demokrasi sejati banyak terlempar dalam kompetisi politik negeri ini. Para bandit terus berkuasa dengan berbagai dalih yang penuh sensasi. Persis seperti Uni Soviet kala memproklamasikan demokrasi tahun 1989, bukannya kaum demokrat yang memenangkan perjuangan demokratisasi, tetapi justru dimanfaatkan kaum bandit untuk mendapatkan kekayaan dan kekuasaan. Lihatlah praktik berdemokrasi para petinggi negeri ini. Biaya untuk bertarung menjadi gubernur bisa berkisar sampai Rp80 miliar, sementara pendapatan gubernur tidaklah seberapa besar. Sudah tentu, modal yang digunakan

untuk menjadi gubernur harus kembali dengan kekuasaan yang diraih. Kaum bandit demokrasi inilah yang begitu gampang mengumandangkan demokratisasi, tetapi mereka begitu memperjuangkan korupsi. Jabatan diraih bukanlah untuk mengabdikan diri kepada kemakmuran rakyat, melainkan demi melanggengkan kepentingan. Politik kepentingan (vested interest) terus diupayakan dalam kondisi apa pun. Semua gerak yang dilakukan semata-mata demi sebuah kepentingan politis. Kepentingan rakyat barangkali masuk berkas, atau bahkan masuk museum yang akan dibongkar lagi tatkala pemilu akan digelar. Tangisan rakyat yang sedang menderita seringkali dianggap biasa saja. Demonstrasi rakyat juga dianggap sekedar protes saja, tanpa apa perbaikan. Sudah habis teori politik dan teori negara untuk membaca jalan politik Indonesia saat ini. Sudah berapa ribu penelitian, kajian, dan tulisan yang dihasilkan bangsa ini, tetapi tetap saja tak ada perubahan signifikan. Bangsa ini perlu kembali belajar kepada guru bijak zaman aksial, yang selain menjadi pencetus kebajikan, juga menjadi pemimpin negara yang membawa kemakmuran bangsanya. Para guru bijak zaman aksial

sebagian juga suka mempertontonkan gaya hidup mewah. Selain memiliki rumah mewah, mobil mewah dan berbagai fasilitas kelas wahid, para politisi juga sering menghambur-hamburkan uang daerah atau negara untuk kesenangan mereka. Para politisi dan pejabat daerah suka jalan-jalan ke kota dan daerah lain tanpa alasan dan keperluan yang jelas. Mereka bahkan juga suka jalan-jalan ke luar negeri. Mereka juga suka menggelar rapat-rapat di hotel-hotel berbintang. Padahal seharusnya mereka cukup mengadakan rapat di kantor pemko, studio, ruang terbatas dan lainnya. Ini tentunya patut menjadi perhatian bagi para pejabat, baik di eksekutif maupun legislatif. Jangan sampai budaya melawan korupsi dan kesukaan dengan gaya hidup mewah diturunkan kepada anak cucu. Bila itu terjadi, sama saja dengan memperlebar jarak jurang antara yang miskin dengan yang kaya. ***

Tuntaskan Masalah SMPN 28 Batam HALO Dinas Pendidikan Kota Batam (Disdik), tolong tuntaskan masalah banjir yang dialami SMPN 28 Batan, karena hingga kini belum ada tindak lanjutnya dari dari dinas terkait. Saya sebagai masyarakat merasa kasihan melihat anak didik yang tidak tenang ketika mereka belajar, setiap kali hujan sibuk dengan membersihkan ruang kelas yang terendam banjir jadi kapan belajarnya. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Tamsir 085765174xxx Warga Taman Raya Batam Centre Kota Batam JAWAB

TERIMA kasih pak Tamsir atas suratnya. Dinas Pendidikan Kota Batam saat ini penyelesaian masalah banjir di SMPN 28 Batam telah diserahkan pada Dinas Tata Kota (Distako) Kota Batam. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat terakhir Tim Task Force Pemko Batam. Distako akan segera mengambil langkah untuk mengatasi banjir di SMP tersebut. Kita berharap mudah-mudahan saja secepatnya bisa terselesaikan. Terus terang kami juga merasa khawatir terhadap kondisi SMPN 28 Batam ini, terutama ketenangan anak didik dalam belajar. Namun demikian, kami percaya kepala sekolah beserta guru untuk sementara waktu sambil menunggu penyelesaian dapat menyiasati agar anak didiknya bisa menerima pelajaran dengan baik. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.

Wassalam Drs H Muslim Bidin Kepala Disdik Kota Batam

Perkawinan PAGI- pagi pukul 9 berhentilah bendi Hayati di muka rumah Zainuddin di Silaing, dia diiringkan oleh suaminya Aziz yang kelihatan nyata di mukanya bahwa dia amat keberatan. Dokter pun masuk pula. Di dalam telah menunggung Muluk dengan ibunya. Dengan langkah yang perlahan sekali mereka masuk ke dalam kamar mendapati si sakit. Di tengah tidur dengan enaknya, badannya tinggal kulit pembalut tulang saja. Dokter, Muluk, dan ibunya tegak di

tepi pembaringan. Hayati duduk ke atas kursi yang telah disediakan di muka tempat tidur dan suaminya berdiri di belakang kursi itu. "Zainuddin, bangunlah, kembangkanlah matamu," kata dokter, "Ini Hayati telah datang menziarahimu!" Dia masih diam saja! Dengan separo berbisik dokter berkata pada Hayati,"Lebih baik engkau sendiri yang memanggilnya, moga-

moga dia terbangun." Mula-mula hayati menoleh ke belakang, kepada suaminya. Muka Aziz kelihatan kerut saja. "Jika di waktu badannya sehat tuan-tuan benci kepadanya, kasihanilah di waktu dia sakit," kata dokter dengan muka agak marah. "Zainuddin!," kata Hayati. Mendengar suara merdu itu, yang dalam telingan laksana suara nafiri dari

98

Menunggu Kabar dari Engku Putri √ Geser Kaligis, Hotman Paris Cs Bela Nazaruddin - Rebutan bela koruptor kaya... √ Kinerja SKPD Kepri Perlu Dievaluasi - Biar tak ABS saja... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

TAHAPAN pembahasan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Batam sudah dimulai. Terakhir, Dewan Pengupahan Kota Batam sudah menetapkan besaran angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL), yakni sebesar Rp1.302.992. Nantinya, angka KHL ini akan dipakai menjadi acuan dalam penentuan nilai UMK tahun 2012. Seperti yang sudah-sudah, pembahasan UMK tahun ini pun dipastikan akan berlangsung alot. Tarik menarik kepentingan antara kaum pekerja dengan pengusaha seolah menjadi bumbu penyedap yang tak kan mungkin terlupakan dalam setiap pembahasan UMK. Tak jarang, aksiaksi demo dari pekerja juga ikut mewarnai perjalanan penetapan UMK ini. Kehendak pekerja agar nilai UMK sama dengan KHL, seringkali tak sejalan dengan kemauan pengusaha. Para pekerja menuntut UMK sesuai dengan KHL karena kebutuhan dalam menjalani hidup di Batam memang berat. Besarnya biaya hidup di sini, membuat pekerja

harus pandai-pandai mengatur keuangannya. Namun, manajerial keuangan pekerja terkadang sering terbentur pada sesuatu yang absurd. Kebanyakan pekerja di Batam, khususnya yang beraktivitas sebagai buruh pabrik, didominasi oleh masyarakat pedesaan. Mereka merantau dengan tujuan memperbaiki taraf hidup yang terkadang bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk keluarganya di kampung halaman. Tak sedikit pekerja yang menjadi tumpuan atau tulang punggung keluarganya. Saban bulan, pekerja tersebut mengirimkan sebagian pendapatannya ke kampung. Bisa untuk orangtua atau memenuhi kebutuhan sekolah adik-adiknya. Belum lagi jika ada telepon atau surat mendadak yang berisi pesan agar mengirimkan uang segera. Pekerja pun terpaksa pontang panting mencari pinjaman. Padahal, untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri saja, kadang buruh tersebut harus gali lobang tutup lobang. Jadi, sangat wajar jika akhirnya mereka

dewa-dewa, Zainuddin pun mengembangkan matanya yang cekung. Dia menoleh ke kiri dan ke kanan mencari dari mata datangnya suara itu. Lalu dia bertanya,"Siapa yang memanggil namaku?" "Bangunlah Zainuddin, ini saya datang," kata Hayati. "Hayatikah itu! Suaranya! Saya kenal benar suaranya," katanya: lalu dicobanya hendak bangun, tetapi badannya masih lemah. Lalu ditolong

berharap banyak pada tingginya upah. Sementara pengusaha juga tak bisa begitu saja dipaksa menuruti harapan pekerja. Sebagai pihak yang berorientasi keuntungan, bisa dimaklumi jika pengusaha berbeda pandang dengan pekerja terkait besaran upah. Pengusaha pun wajib memikirkan keberlangsungan usaha mereka. Jika upah pekerjanya mengalami kenaikan, maka dapat dipastikan operasional membengkak. Tak heran jika kemudian ada pengusaha yang mengeluarkan pernyataan bahwa perusahaannya terancam bangkrut atau ribuan pekerja terancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) jika UMK dinaikkan. Perbedaan pemikiran tersebut selalu terjadi setiap tahun pembahasan UMK. Sedang pemerintah (Dinas Tenaga Kerja), selama ini Lebih banyak tampil sebagai fasilitator. Tidak salah memang. Namun, seharusnya pemerintah bisa mengambil peran lain sebelum nilai KHL dan UMK ditetapkan. Pemerintah harus bisa mengontrol harga barang kebutuhan. Menekan kebutuhan hidup termasuk biaya transportasi dan perumahan merupakan salah satu peran yang bisa dimainkan

mendudukan oleh Muluk dan ibunya. Punggungnya dikalang dengan bantal. Terbit suatu cahaya yang hidup dan terang dari kedua belang matanyanya yang telah kuyu itu. "Mana Hayati?" Dicarinya Hayati dengan tangannya. "Oh, ya, Hayati! Kau datang tepat pada waktunya! Telah saya sediakan rumah buat tempat tinggal kita. Sudah saya cukupkan alat-alat yang perlu dalam rumah itu.***

pemerintah untuk membantu pengusaha dan pekerja mendapatkan solusi atas kenaikan upah. Ah, jika semua pihak bisa bersama-sama memahami fungsinya, tentu tak perlu sampai mempertontonkan urat leher karena bersitegang dalam rapat pembahasan UMK. Yuri Sementara itu, selain pembahasan UMK, saat ini para pekerja dan pengusaha di Batam juga tengah menanti kabar dari Engku Puteri soal kelanjutan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Ketenagakerjaan yang sedang digodok DPRD Kota Batam. Ranperda ini pun masih dalam perdebatan antara pihak yang pro dan kontra. Wartawan Haluan Kepri


S U M B A R- R I AU

Meranti Berlakukan Kawasan Bebas Rokok SELATPANJANG— Mewujudkan visi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, yakni Meranti Menuju Hidup Sehat Mandiri dalam pencapaian target Milenium Develompment Goals 2015, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti melalui bidang promosi dan jaminan kesehatan telah mengajukan beberapa kebijakan publik yang berwawasan kesehatan tahun 2011. Salah satunya kebijakan Kawasan Bebas Rokok Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Irwan Suwandi kepada Haluan Riau, Selasa (15/11). Irwan mengatakan, pengajuan kawasan bebas rokok itu karena asap rokok itu terbukti mencemarkan udara dan menimbulkan berbagai penyakit. Asap rokok itu kata Irwan, mengandung 25 persen asap utama (main stream) kadar bahan berbahaya. Dan dari asap sampingan (side stream), mengandung 75 persen kadar bahan berbahaya. “Separuh dari asap rokok yang dikeluarkan itu mengandung 4.000 bahan kimia beracun dan tidak kurang 60 jenis, di antaranya bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker,” kata Irwan. Paparan terhadap asap rokok orang lain (AROL), lanjut Irwan, menyebabkan penyakit jantung dan meningkatkan resiko kematian. Tingkatan itu diprediksi sebesar 30 persen. Sementar itu dampak rokok pada ibu hamil dapat menyebabkan faktor resiko di antaranya berat badan bayi lahir rendah, dan lahir premature. Kemudian syndrome kematian bayi mendadak dan banyak lagi efek negative yang ditimbulkan asap rokok.(jos)

Korban Banjir Pessel Butuh Air Bersih PADANG— Warga korban banjir di Balai Selasa dan Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, membutuhkan air bersih karena sungai di kawasan itu belum layak untuk dikonsumsi dan mandi. “Kita memang sudah mendapatkan laporan dari tim medis di lapangan, dua kawasan itu butuh perhatian suplai air bersih. Kita sudah koordinasikan dengan pemerintah kabupaten setempat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dr Rosnini Savitri di Padang, Selasa (15/11). Menurut Rosnini, di sungai yang jadi andalan bagi masyarakat dua kawasan tersebut, masih ada bangkai binatang hanyut akibat banjir beberapa waktu lalu. Apabila suplai air bersih ke dua wilayah itu tidak segera di atasi, dampaknya adalah penyakit diare di masyarakat setelah dilanda banjir bisa cepat datang. Karena itu, salah satu upaya menekan agar tidak terjadi peningkatan panyakit diare di masyarakat, perlu pasokan air bersih secara cepat. “Laporan dari tim medis Dinas Kesehatan provinsi yang berada di lokasi bencana banjir, sudah terlihat adanya kecenderungan kasus diare meningkat,” katanya. Karena itu, langkah antisipasi dengan ketersedian air bersih untuk konsumsi dan mandi masyarakat pascabanjir. Kemudian tim medis di lapangan menemukan dua kasus campak dan sampel darah sudah dikirim ke Jakarta, tapi belum diterima hasilnya. “Jika benar sampel yang dikirim hasilnya adalah campak, maka segera dilakukan imunisasi di kawasan bencana itu,” ujarnya. (ant)

ANG — Mahkamah Konstitusi (MK) menolak PAD ADANG gugatan yang dilayangkan calon Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Antonius Samangilailai - Melki Sapolenggu terkait pelaksanaan Pilkada yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat. Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Hendri Dori Satoko di Padang, Senin (14/11) lalu mengaku telah mengetahui hasil Keputusan MK tersebut dan akan segera melangsungkan pelantikan calon bupati terpilih periode 2011-2-16 Kabupaten Kepulauan Mentawai Sabagglet - Rijel Simaloisa. "Pelantikan baru bisa dilakukan setelah Mendagri mengeluarkan SK, dan untuk sementara waktu akan ditunjuk pelaksana tugas (Plt) Bupati, karena masa jabatan Bupati Mentawai periode 2006-2011 Edison Saleleubaja berakhir pada 14 November 2011," ujarnya. Putusan ditolaknya gugatan MK itu tertuang dalam amar putusan Nomor 112/PHPU.D-IX/ 2011 yang dikeluarkan MK tertanggal 9 November 2011 yang diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim delapan Hakim Konstitusi yaitu Mahfud MD, Achmad Sodiki, Ahmad Fadlil Sumadi, Harjono, Anwar Usman, Hamdan Zoelva, Maria Farida Indrati, M Akil Mochtar, dan Muhammad Alim. Dalam putusannya MK menolak seluruh permohonan yang diajukan Antonius - Melki sebagai pemohon dengan berkas perkara Nomor 387/PAN.MK/ 2011 tertanggal 20 Oktober 2011 dan diregistrasi di MK dengan Nomor 112/PHPU.D-IX/2011, tanggal 25 Oktober 2011. Pasangan Calon Bupati Mentawai nomor urut dua tersebut menuding adanya pelanggaran yang dilakukan KPUD setempat selama proses Pilkada yang mempengaruhi hasil penghitungan suara tiap pasangan ca-

lon. Pelanggaran itu antara lain adanya kecurangan-kecurangan yang masif, terstruktur, dan sistemik yang dilakukan oleh KPUD dan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Mentawai Nomor Urut 5, Yudas Sabagglet - Rijel Simaloisa, yang ditetapkan penyelenggara Pilkada tersebut. Selain itu, terdapat penggelembungan daftar pemilih tetap (DPT) di daerah basis pasangan Yudas - Rijel, adanya keterlibatan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat sebagai tim sukses, dam adanya masyarakat yang seharusnya ikut memilih, namun tidak menerima kartu pemilih dan undangan melakukan pencoblosan. Pasangan Antonius - Melki juga menggugat bahwa ditemukan adanya pemilih yang telah meninggal, dan adanya pemilih yang telah pindah tempat tinggal namun masih tetap tercatat dalam DPT Pilkada Mentawai. Juga, ditemukan banyak anak di bawah umur di Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Desa Matotonan dan Dusun Onga Kecamatan Siberut Selatan, dan yang masih di bawah umur diikutsertakan sebagai Pemilih. MK berpendapat bahwa permohonan gugatan tersebut bukan merupakan kewenangan Mahkamah, permohonan yang kabur, tidak cukup bukti, serta permohonan gugatan yang sudah melewati tenggat waktu yang ditentukan peraturan perundang-undangan. (ant)

dati pemenang tender sudah diumumkan. Kemudian waktu itu rekanan menawar waktu pengerjaan selama 150 hari, sementara hari yang tersedia hanya 90 hari kalender kerja. Hal ini terjadi karena proses lelang dan pengumuman pemenang yang cukup lama mengingat banyaknya jumlah paket yang dilelang sehingga panitia membutuhkan waktu yang panjang sampai pengumuman lelang dilakukan. Dengan mundurnya sejumlah rekanan, ditambah pula ada beberapa paket yang sudah ditetapkan pemenangnya namun terpaksa dibatalkan karena perusahaan bersangkutan ternyata masuk dalam daftar blacklist, praktis ada sejumlah paket yang tidak bisa dikerjakan tahun ini. Menyikapi kondisi tersebut, Amin menyatakan kemungkinan pihaknya akan kembali menganggarkannya

tahun 2012. Berapa konkritnya jumlah proyek yang tak dikerjakan dan dimana lokasinya, ia tak merincinya. Sementara untuk paket-paket besar, berapa persentasi pekerjaan yang diperkirakan bisa rampung hingga tutup anggaran 2011, Amin juga belum bis memprediksinya. Ia mengaku belum mendapat laporan dari kuasa pengguna anggaran (KPA) yang sudah turun ke lapangan memantau pengerjaan proyek. “Saya sudah perintahkan seluruh PPTK turun ke lapangan untuk memantau sejauh mana kesiapan tekanan mengerjakan proyek, namun saya belum mendapat laporan hasil pemantauan lapangan PPTK tersebut dari masing-masing KPA. Makanya saya belum bisa memberikan gambaran persentase penyelesaian proyek hingga saat ini,” ungkapnya. (man)

Kondisi Alkes RSUD Tembilahan Memprihatinkan

mg8

KETUA Komisi IV DPRD Inhil, Kartika Roni menunjukkan kasur dan bantal untuk pasien saat sidak ke RSUD Puri Husada Tembilahan, Senin (15/11). TEMBILAHAN— Hampir seluruh peralatan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan kondisinya sangat memprihatinkan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Kartika Roni saat melakukan inspeksi mendadak ke rumah sakit milik pemerintah tersebut, Selasa (15/11). Dikatakannya, kedatangan rombongan anggota dewan ke RSUD Puri Husada Tembilahan ini dalam rangka meninjau peralatan kesehatan yang ada di RSUD tersebut agar bisa mengetahui secara langsung bagaimana keadaan rumah sakit ‘plat merah’ itu yang sebenarnya.

6

MK Tolak Gugatan Pilkada Mentawai

Rekanan Mundur tak Diberi Sanksi BENGKALIS— Sejumlah rekanan yang ditetapkan sebagai pemenang proyek fisik di Dinas Bina Marga ada yang mengundurkan diri dengan alasan waktu pengerjaan tidak mencukupi. Pihak dinas sendiri tidak memberikan sanksi apapun kepada rekanan yang bersangkutan karena sudah sesuai dengan petunjuk Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). “Kita sudah surati LKPP minta petunjuk terkait persoalan tersebut. Berdasarkan petunjuk merekam rekanan yang mengundurkan diri tersebut tidak perlu diberi sanksi,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis, Muhammad Amin, Selasa (15/11). Pertimbangan lain, pengunduran tersebut dilakukan oleh rekanan sebelum kontrak ditandatangani ken-

Rabu, 16 November 2011

“Setelah kita lihat, semua peralatan kesehatan yang ada di RSUD Puri Husada Tembilahan sudah banyak yang rusak dan tidak bisa digunakan. Selain itu, barang inventaris tahun 80-an juga masih digunakan untuk pelayanan kesehatan, yang seharusnya barang-barang tersebut sudah tidak layak pakai lagi,” tutur Kartika Roni didampingi anggota Komisi IV DPRD Inhil, Mansun. Selain itu, saat rombongan dewan melihat kondisi di Ruang Perawatan Anak, juga ditemukan kondisi kasur dan bantal yang menyedihkan dan sudah tidak layak digunakan lagi, karena sudah mulai menghitam dan robekrobek.“Aduh sangat menyedihkan, padahal ini merupakan ruang perawatan anak. Kalau seperti ini bagaimana pasien mau sehat, melihat kondisi ruangan dan fasilitasnya saja sudah sakit. Tolong ini jadi perhatian kita pak direktur,” pesan Kartika Roni kepada Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Irianto. Sementara itu, di Ruang Radiologi juga ditemukan satu set peralatan X-Ray yang kondisinya masih dapat dioperasikan, sedangkan empat unit lainnya dalam kondisi rusak. “Memang dari lima unit mesin XRay yang ada, empat diantaranya dalam kondisi rusak. Jadi hanya satu unit yang bisa dioperasikan. Kemu-

ngkinan kerusakan terjadi karena ketiadaan stabilizer, sehingga peralatan tersebut mudah terbakar kalau terjadi tegangan listrik yang tidak stabil,” jelas Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Irianto. Pada kesempatan itu, Ruang Perawatan Kelas III juga menjadi sorotan dewan, disana dijumpai kondisi kasur dan bantal yang tidak layak pakai lagi. Selain itu, kondisi toiletnya juga cukup memprihatinkan, karena tidak terawat, airnya kadang-kadang tidak mengalir dan bahkan keruh. Sementara, di bagian luar kamar tampak tumpukan sampah di dalam tong yang sudah penuh, tapi tidak diangkut. Mengenai temuan dewan ini, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Irianto menyatakan pihaknya telah berusaha melakukan pembenahan terhadap berbagai fasilitas dan kekurangan di RSUD tersebut dengan mengoptimalkan apa yang ada, sambil memprioritaskan apa saja yang akan ditangani terlebih dahulu. “Kami bersama-sama dengan pihak RSUD Puri Husada Tembilahan untuk tahun 2012 ini akan berusaha supaya pemerintah daerah lebih fokus dan konsentrasi terhadap masalah perbaikan sarana kesehatan di RSUD ini. Mana yang menjadi prioritas, itu yang kita utamakan lebih dulu,” pungkas Roni. (mg8)

RIAUTERKINI

JALAN RUSAK— Ratusan warga dari 14 desa Kecamatan Kampar Kiri Hulu berdemo di DPRD Riau, Selasa (15/11). Mereka mengadukan kerusakkan jalan yang membuat desa terisolir.

Gelapkan Dana Rp4,7 Miliar

Mantan Preskom BPR TSM Ditahan PEKANBARU— Direktorar Reserse Kriminal Umum Polda Riau menahan mantan Komisaris Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Terabina Surya Mulia (TSM) Selat Panjang, Herwin Saiman yang juga merangkap sebagai Direktur CV Cahaya Mulia Glas (CMG). Penahahan tersebut dikarenakan diduga telah melakukan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp4,7 miliar untuk kepentingan pribadi. Herwin usai diperiksa, Jumat (4/11) lalu langsung ditahan. Penahanan Herwin Saiman ini berangkat dari laporan rekan kerjanya, Hasim Hamzah (52), Direktur yang juga kuasa Persero Komanditer di CV CMG bersama dua temannya, Hadi Lukito dan Roni Yasudin tanggal 11 Desember 2010 lalu. Sebagai pemegang saham mereka tidak terima dengan penggelapan yang dilakukan Herwin Saiman. “Perusahaan ini, sahamnya adalah milik ketiga orang itu termasuk tersangka. Namun karena pelapor dan dua rekannya tidak di Pekanbaru, maka perusahaan dikuasakan kepada tersangka,’’ ungkap Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Riau, Ko-

mbes Pol Drs Diat Chardy, Selasa (15/11). Diat Chardy mengatakan, bahwa terbongkarnya kasus penggelapan dan penipuan dalam jabatan tersangka saat pelapor mendapat laporan neraca keuangan bulan September 2010. “Dalam laporan itu CV CMG tercatat telah memiliki hutang kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Terabina Seraya Mulia Selat Panjang sejumlah Rp3,3 miliar. Selain itu, perusahaan tersebut juga berhutang kepada Diana Salim sebesar Rp1,4 miliar,” kata Diat. Mendapat laporan neraca keuangan tersebut, pelapor bersama komaditer lainnya ke Pekanbaru untuk melakukan audit keuangan dan aset yang dimiliki CV Cahaya Mulia Glas. Namun sesampainya di Kota Pekanbaru pelapor dan Komaditer lainnya dihalang-halangi oleh tersangka dengan menolak dilakukan audit. Tidak terima dengan penggelapan tersebut, kuasa Persero komaditer langsung melaporkannya ke Mapolda Riau untuk pengusutan lebih lanjut.

“Dari laporan itu polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait kebenarannya dengan memeriksa saksi-saksi yang terdiri dari saksi pelapor dan kuasa komaditer lainnya dan juga sejumlah karyawan CV Cahaya Mulia Glass,” ujarnya. Dalam kasus ini jumlah saksi yang sudah diperiksa sebanyak 10 orang saksi pelapor dan staf tersangka. Dari hasil pemeriksaan tersebut, kata Diat, bahwa apa yang dilakukan tersangka memenuhi unsur pidana. Kuat dugaan pelaku telah melakukan penggelapan dan penipuan. Tidak puas dengan hasil penyelidikan itu, polisi telah mendatangkan tim audit independen, dan hasilnya memang terbukti bahwa tersangka diduga telah melakukan tindak pidana penipuan. “Kita audit independen dan hasilnya memang tersangka terbukti melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan. Tersangka juga merupakan Preskom PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat panjang yang sudah diberhentikan beberapa waktu lalu,’’ ungkapnya.(rls/ria)

Tegas Perluas Jaringan Lawan Abrasi RANGSANG BARAT—Ketua Kelompok Pelestari Wilayah Pesisir (Tegas) akan memperluas jaringan di tengah masyarakat dalam upaya melawan Abrasi. Abrasi yang terus menggerus daratan Pulau Rangsang siang dan malam itu harus dilawan dengan gigih dan berkesinambungan. “Pengrusakan alam akibat hantaman Abrasi akan terus berlangsung, selagi pasang laut masih terjadi. Selama itu pula daratan pulau-pulau yang ada di bagian terluar daerah Kabupaten Kepulauan Meranti akan berkurang secara signifikan. Untuk itu Abrasi harus dilawan oleh seluruh komponen masyarakat,” Demikian bincang-bincang Kadarsiono, penggagas dan pendiri Kelompok Pelestari Wilayah Pesisir Tegas kepada Haluan Riau di Desa Anak Setatah- Kecamatan Rangsang Barat- Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa, (15/11). Kadar sapaan akrabnya mengatakan, pekerjaan yang dilakoninya sudah berlangsung se-

jak tahun 2005 lalu. Bukti kepeduliannya itu juga telah membuahkan hasil cukup mengagumkan. Di mana hasil tanaman Pohon Api-api dan Bakau tanaman jenis mangrove itu telah menjulang tinggi di Dusun I Karet, di tempatnya tinggal. Kadar juga mengakui, ia punya mimpi indah dalam lima tahun ke depan garis pantai dari Dusun I Karet Desa Anak Setatah hingga ke Dusun Tanjung Motong dalam kawasan desa yang sama lebih kurang sejauh 8 Km itu akan dilestarikan dengan menanam pohon Api-api dan pohon Bakau. Ia optimis dapat melakukan itu bersama masyarakat dan anggota kelompok yang dibentuknya itu. Namun demikian ia berharap banyak dukungan penuh dari pemerintah. “Saya punya target untuk menumbuhkan kembali pohon Api-api dan Bakau di sepanjang garis pantai sejauh lebih kurang 8 Km itu jika didukung sepenuhnya oleh pemerintah. Du-

kungan pemerintah tidak hanya dari kabupaten Kepulauan Meranti saja, namun juga didukung Pemrov Riau bahkan sampai ke Pemerintah Pusat. Karena pekerjaan melawan fenomena alam ini butuh keuletan dan tenaga yang tidak pernah lelah,” ungkapnya serius. Untuk itu pihaknya juga telah memperluas jaringan dalam program melawan Abrasi pantai ini. Yakni dalam tahun ini juga pihaknya akan membentuk kelompok masyarakat yang peduli dengan lingkungan di Desa Centai Pulau Padang Kecamatan Merbau dan Desa tanah Merah/ Desa Tanjung Kedabu Rapat di Kecamatan Rangsang Barat. “Kita akan memberikan penyuluhan sekaligus ptaktek lapangan mulai dari pmbibitan maupun penanaman. Nantinya kelompok ini akan terus bergerak melakukan pembibitan dan penanaman di sepanjang garis pantai yang dirusak oleh Abrasi,” ungkap Kadar.(jos)

Komisi III DPRD Dumai Temukan Kejanggalan Proyek DCP DUMAI — Komisi III DPRD Kota Dumai menemukan kejanggalan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek Dumai Central Park (DCP) di Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai. Material batu bata yang seharusnya dipergunakan untuk pembangunan panggung seni rakyat, ternyata menggunakan material batu cangkang. Ketua Komisi III Agus Purwanto meminta Dinas Tatakota, Kebersihan dan Pertamanan agar tidak mengizinkan proses pekerjaan dilanjutkan sebelum dilaku-

kan perbaikan. Karena, proses pekerjaan yang tidak sesuai dengan justifikasi tidak akan ditoleransi oleh dewan. “Pekerjaan yang tidak sesuai dengan justifikasi supaya jangan diizinkan dulu proses lanjutan pembangunannya. Perbaikan belum terlambat dilakukan sebelum menjadi temuan dalam laporan hasil pemeriksaan yang justru akan merugikan kontraktor nantinya,” Tegas Agus kepada Haluan Riau saat melakukan peninjauan proyek tersebut ber-

sama sejumlah anggota Komisi III, Selasa (15/11) di Taman Bukit Gelanggang. DiTegaskannya lagi, instansi terkait harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan pekerjaan yang menelan biaya Rp2,6 miliar APBD Kota Dumai TA 2011. Diharapkannya, pengawas proyek dan kontraktor pelaksana tidak melakukan kesalahan dalam kontruksi dan mencoba bermain-main dalam pekerjaan itu.(zak)


S A M B U N G A N

7 Rabu, 16 November 2011 Sambungan dari hal.1 dilangsungkan malam nanti. Indonesia ketinggalan tiga gol lebih dulu melalui gol-gol yang dibuat Milad Midavoodi, Mojtaba Jabari dan Gholam Reza Rezaei, sebelum Bambang Pamungkas mencetak gol untuk menutup babak pertama dengan skor 1-3. Permainan tuan rumah sesungguhnya jauh lebih baik di babak kedua, namun Iran malah mampu menambah satu gol lagi melalui penalti Javad Nekounam. Jalannya Pertandingan Iran membuka keunggulan saat laga baru berjalan tujuh menit. Memanfaatkan kesalahan pemain bertahan Indonesia, Milad Midavoodi menusuk sendirian ke kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar ke sisi kanan. Hendro Kartiko tak sampai menjangkau bola yang bergulir masuk ke gawangnya. Di menit 19 Iran berhasil menambah keunggulan. Lolos dari jebakan offside Ghazali Najafabadi Mohammad dengan tidak egois melepas umpan ke tengah kotak penalti saat ruang geraknya ditutup Hendro. Mojtaba Jabari yang menusuk dari tengah mendapat bola tersebut dan dengan mudah menjebol gawang

Sambungan dari hal.1 Burhan ikut atau tidak karena ditelepon belum berhasil. Burhan mengirimkan SMS dan mengabarkan sedang berada di Kertasemaya sekitar beberapa jam sebelum peristiwa itu. Pantauan di tempat kejadian perkara (TKP), kondisi mobil APV sudah tak berbentuk, ringsek, tanpa menyisakan atap dan tinggal rangka. APV itu terseret sejauh 60 meter dan baru berhenti karena ada jembatan besi di atas sungai. Mobil itu tersangkut di rangka-rangka jembatan. Bahkan supir APV, Carlim tewas dengan posisi terjepit dan menghadap ke sungai. Untuk mengevakuasinya, personel Polres Cirebon dan Brimob Detasemen C Polda Jabar memutuskan mengikatkan Sambungan dari hal.1

tersebut, dari mulai penjara super mewah yang dihuni para napi korupsi dan pejabat, ruang sewa pelampiasan hasrat birahi, pojok makanan tahanan 'kelas bawah', lapak warung bak pasar dadakan, sampai dengan tempat para penghuni penjara melakukan judi koprok. Gambaran tersebut terekam dalam 28 penggalan video amatir Syaripudin. Ketimpangan terlihat saat Syaripudin berupaya membandingkan kehidupan napi yang berduit dan dari kalangan bawah. Mereka yang memiliki uang dengan mudahnya mendapatkan fasilitas bak sebuah hotel berbintang. Dari mulai AC, televisi, kulkas, dispenser, sampai dengan dapur dengan pembantu dan tukang cuci pribadi. Sementara penghuni yang ada di kalangan ekonomi lemah terlihat sangat memprihatinkan. Terlihat dalam rekaman dimana setiap tahanan dan napi disediakan makan dalam beberapa kukusan dengan lauk ikan asin. Syaripudin juga menunjukkan kamar khusus tahanan menengah ke bawah yang biasa digunakan untuk bercinta. Sementara untuk kalangan menengah ke atas fasilitas bercinta dilakukan di ruang ber-air conditioner dan sofa multifungsi. "Untuk napi dan tahanan yang pas-pasan bisa pakai toilet yang ada di lantai bawah. Harganya Rp 50 ribu per 20 menit. Setahu saya ini toilet termahal," kata Syaripudin saat ditemui di kediamannya, Jl Pintu 2 TMII, Makassar, Jakarta Timur, Senin (14/11) malam. Dalam gambar audio visual yang direkam Syarifuddin, toilet itu diatur beberapa napi. Para napi tersebut bertugas mengatur penggunaan toilet bagi 'penyewa'. Lain hal dengan ruang khusus ngeseks bagi mereka yang tersandung kasus korupsi atau yang memiliki uang berlebih. Ruang yang disediakan bukan yang tidak memiliki kasur atau sofa. Bagi mereka, ruang ngeseks disediakan di lantai 2 Rutan Salemba, semacam ruang kerja karyawan atau staf penjara. Dalam video tersebut disorot salah satu ruangan yang masih menempel papan keterangan staf kerja karyawan, Ruang Bimkeg (Bimbingan Kegiatan). "Di ruang itu tarifnya Rp 500 ribu per jam. Untuk satu hari penyewaan bisa mencapai Rp 2,5 juta," kata Syaripudin.

Sambungan dari hal.1

belumnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, itu, Indonesia memang menang 2-0 atas Singapura. Ita, tetangga korban yang juga sudah menganggap Winson sebagai anaknya karena ibu Winson, Wati Setiawati yang biasa disapa Tia, berasal dari daerah yang sama, yakni Jawa Barat, mengomentari status yang dibuat Winson. Namun, komentarnya tersebut tidak lagi dibalas Winson. "Mungkin dia sudah tidur atau apa sehingga tak membalas komen saya," ujar Ita. Namun, berdasarkan informasi tetangganya, ada yang melihat kalau Winson pergi dengan seseorang namun menggunakan sepeda motor ibunya, Honda Vario warna merah BP 2932 KO. Namun, karena yang membawanya menggunakan sepeda motor ibunya, maka tetangga tersebut tidak terlalu menghiraukannya.

Kalah Lagi Indonesia yang sudah tak terkawal. Sebuah kesalahan pemain Indonesia kembali berujung lahirnya gol Iran di menit 25. Kali ini Hendro yang gagal menangkap bola di kotak penalti, kalah dalam perebutan bola kiper senior itu harus rela melihat gawangnya dijebol oleh Gholam Reza Rezaei. Dua menit sebelum turun minum Indonesia menyamakan kedudukan melalui Bambang Pamungkas. Tandukan Bepe meneruskan umpan Syamsul Arief mengalir deras ke gawang tanpa bisa dihalau kiper Mahdi Rahmati. Indonesia 1 Iran 3. Di babak kedua Wim melakukan dua pergantian sekaligus: Firman Utina dan Benny Wahyudi masuk menggantikan Fandy Mochtar dan Mahyadi Panggabean. Keputusan ini membuat permainan Indonesia jadi lebih hidup. M Ridwan menusuk di sisi kiri saat laga masuk menit 52. Dia berhasil melepas umpan ke tiang jauh, sayangnya di sana sama sekali tak ada teman untuk menyambar bola. Tak lama berselang Firman Utina juga membuang kesempatan saat dia gagal menguasai bola dengan sempurna dan malah terjatuh di kotak

Sambungan dari hal.1

penalti lawan. Saat serangan yang dibangun tak kunjung berbuah gol, gawang Hendro Kartiko malah kembali bobol di menit 72. Gol yang mengubah kedudukan menjadi 1-4 tersebut datang dari eksekusi penalti. Wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan Benny Wahyudi di kotak terlarang. Javad Nekounam yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan sempurna untuk menjebol gawang Hendro Kartiko. Skor 1-4 tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. (dtc) Susunan Pemain: INDONESIA: 1. Hendro Kartiko, 5 Fandy Mochtar ('45 Firman Utina ), 8 Hariono, 9 Cristian Gonzales, 10 Syamsul Arif (M Ilham '69), 13 Wahyu Wijiastanto, 14 Mahyadi Panggabean ('45 Benny Wahyudi), 20 Bambang Pamungkas, 21 Supardi, 22 Muhammad Ridwan, 23 Hamka IRAN: 1 Mahdi Rahmati, 2 Hossein Mahini, 3 Ehsan Haji Safi, 4 Jalal Hosseini , 5 Hadi Aghili, 6 Javad Nekonam, 7 Milad Midavoodi, 11 Gholam Reza Rezaei, 14 Anderanik Teymourian, 16 Mojtaba Jabari, 20 Ghazali Najafabadi Mohammad

KA Hantam tambang ke tubuh Carlim. Kemudian tambang itu disambungkan oleh personel yang telah berjaga di pinggir sungai, dan jasad Carlim yang berlumuran darah dievakuasi melalui atas sungai. Evakuasi selesai pukul 14.45 WIB dan semua jasad dibawa ke RS Harjawinangun. Sudah Diingatkan Menurut saksi mata Soleh (60), warga setempat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.35 WIB. Saat itu, mobil APV yang melaju dari arah Desa Goa, Kabupaten Cirebon menuju Kota Cirebon melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ujung Semi. Sebelum mobil sempat melewati pintu perlintasan, datang KA Argo Jati dari

arah Jakarta menuju Cirebon. Kereta itu pun langsung menyeret mobil naas itu. "Mobil itu mau melintas tiba-tiba muncul Kereta Eksekutif Argo Jati dari Jakarta menuju Cirebon dan langsung menabrak mobil," kata Soleh. Soleh mengatakan, sebenarnya dirinya sudah mengingatkan supir APV sesaat sebelum melintasi perlintasan tanpa palang pintu itu. "Dari jauh saya sudah kasih tanda lambaian tangan, agar mereka berhenti," kata Soleh. Saat itu, Soleh sedang mencari runput untuk pakan ternak. "Tapi mobil itu nekad berjalan. Ada lebih dari 60 meter mobil terseret kereta ke arah Cirebon," kata Soleh. (dtc/vvn)

Ruang Intim Fasilitas yang disediakan super mewah. Mulai dari penyejuk ruangan sampai dengan sofa multifungsi yang bisa menjadi sofa atau tempat tidur. "Uang nanti diserahkan ke Forman (manajer kamar)," katanya. Dalam penggalan video yang direkam Syaripudin, digambarkan bagaimana seorang napi dengan seorang perempuan tengah menunggu antrean kamar, yang menurutnya adalah kamar khusus untuk para penghuni penjara yang berduit. Beberapa napi yang dia sebut sebagai centeng, menemani para pengantre. Mereka menunggu di luar ruangan dan terkadang membantu para penyewa membawa barang bawaan ke dalam ruangan yang telah disediakan. "Paling royal adalah napi narkoba. Mereka bisa memakai ruangan tersebut sampai 3 hari dengan tarif Rp2,5 juta semalam," ujarnya. Syaripudin sendiri sempat menghuni Blok K yang merupakan blok yang khusus dihuni para napi korupsi, dari mulai pejabat pemerintah sampai dengan pejabat perusahaan yang tersandung kasus korupsi. "Harga yang dibanderol di Blok K Rp30 juta sampai dengan pembebasan. Setiap bulan penghuni wajib membayar uang kebersihan, keamanan, dan listrik sebesar Rp1,25 juta," kata Syaripudin. Setiap penghuni di area itu dipersilakan memiliki pembantu untuk memasak atau membersihkan kamar. Ada juga tukang cuci pakaian. Untuk pembayaran gaji tergantung kesepakatan pekerja dan para majikannya. "Semua yang bekerja di blok adalah napi," katanya. Syaripudin mengaku tidak takut dengan ancaman yang akan menimpa dirinya ke depan dengan tindakannya mengedarkan video berisi kebobrokan Rutan Salemba. "Saya tidak pernah takut. Saya cuma takut dengan Tuhan. Apapun yang terjadi dengan saya dan keluarga saya 24 jam siap," ujarnya, Selasa (15/11). Kata dia, apa yang dilakukannya dalam dengan membuka kebobrokan Rutan Salemba dalam rangka perbaikan untuk ke depan. Dia mengaku miris melihat kondisi rutan sejak dulu hingga hari ini belum berubah. "Agar masyarakat tahu bahwa Rutan Salemba dari dulu

sampai saat ini masih berkondisi sama, tidak ada perubahan," tuturnya. Bagaimana Anda bebas meggunakan telepon genggam di dalam penjara dan merekam aktifitas di sana? "Karena yang mereka ketahui saya adalah titipan pejabat, tidak ada tekanan dari siapapun dan manapun saat saya mengambil gambar menginggat mereka tahu identitas saya siapa," ujarnya. Bantah Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM Sihabuddin, mengaku belum mengetahui rekaman video yang direkam Syaripudin. Dia beralasan video yang direkam tahun 2008 itu belum menjadi tanggung jawabnya karena belum menjabat sebagai Dirjen Pas saat itu. 'Itu di luar kendali saya. Saya sendiri baru dua bulan menjabat sebagai Dirjen Pemasyarakatan," ujar Sihabuddin, kemarin. Meski demikian, ia berjanji akan menyelidiki hal itu. "Kita akan kaji informasi tersebut. Saya telusuri seberapa jauh kebenarannya, Insya Allah akan saya sikapi," katanya. Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Salemba Slamet Prihantara membantah keras isi video rekaman Syaripudin, terutama soal adanya ruangan yang bisa dipakai para tahanan untuk melakukan aktivitas seksual. "Tidak benar. Blok K. Itu adanya tahun 2008, bangunan lama. Sekarang sudah enggak ada," ujar Slamet. Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menyatakan akan segera mengambil sikap terkait munculnya video kehidupan di Rutan Salemba. Denny menginstruksikan jajaran Inspektorat Jenderal Kemenkum HAM untuk melakukan pemeriksaan terkait praktik 'kotor' di Salemba. "Kementerian Hukum dan HAM tidak hanya akan merespons kasus yang muncul, tetapi akan lebih fokus meletakkan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi, antipungli, dan tentunya antikorupsi," jelas Denny saat dihubungi. Denny berterima kasih atas informasi mengenai video itu. Pihaknya juga akan melakukan penindakan kepada yang bersalah. "Kepada yang terbukti bersalah akan dijatuhkan sanksi tegas," jelasnya. (dtc/oke)

Winson Sempat "Di antara tetangga lainnya, saya yang paling dekat dengan keluarga Tia, makanya ketika dia meninggal saya jadi susah tidur karena merasa sudah sangat dekat. Waktu hari Minggu lalu, suaminya (Ang) mengirim SMS kepada saya untuk mengecek keberadaan Tia di rumahnya, karena ketika dihubungi suaminya tidak ada jawaban," tutur Ita yang rumahnya berada sekitar lima rumah dari rumah korban. Akhirnya, usai sholat maghrib Ita lalu bergesa ke rumah Tia, namun setelah dipanggil berkali-kali tak ada jawaban. Saat itu, lampu di rumahnya hidup. "Karena penasaran, malam itu juga saya mengajak tetangga lainnya untuk mengecek rumah barunya di Kompleks New Orleans itu. Namun, saya hanya berdiri sampai depan pintu saja karena hari sudah malam saya jadi

takut," cerita Ita. "Sebelum masuk ke dalam rumah, kami memutari rumah itu dulu untuk memastikan pintu mana yang terbuka. Saat itu, yang masuk ke dalam rumah adalah Atek, ia masuk melalui pintu depan dengan cara mencungkilkan dengan kakinya karena pintu rumah itu tidak terkunci. Sampai di dalam, ia menjerit karena melihat tubuh Tia sudah nungging di dalam bak kamar mandi. Akhirnya kami bersama-sama lari dari rumah itu," ungkapnya lagi. Ita juga menyebut hingga saat ini pihak keluarga Tia yang berasal dari Cimahi, Jawa Barat baru mengetahui peristiwa pembunuhan itu. Namun, keluarga di kampungnya baru akan berangkat ke Karimun. "Saya dengar bibinya naik haji, mungkin besok atau lusa keluarga Teh Tia datang dari Cimahi," tutur Ita. (ham)

mantan suaminya juga kepada orangtua dan seluruh kerabatnya. "Keadaan ini sesuatu yang tidak menyenangkan. Aku minta maaf pada mantan suamiku, minta maaf pada orangtua, senior, dan media, karena aku membuat semua kerepotan. Selama ini banyak kritik, doa dan dukungan buat aku. Insya Allah saya tetap bersyukur, dan berharap dibukakan pintu maaf," ujar Peggy. Peggy Melati Sukma juga berharap hubungannya dengan mantan suami tetap berjalan baik. Ia pun menganggap, peristiwa perceraiannya bisa menjadi pelajaran penting dalam hidupnya dan mantan suami. "Yang sudah lewat, biarkan lewat, jadi pembelajaran kedua belah pihak. Semoga ke depan bisa jadi

Sambungan dari hal.1

Pada pertandingan di Istora Senayan, Selasa (14/11), smash Kido di awal-awal set pertama membawa ganda kedua Indonesia itu unggul 31. Tapi, tak lama setelahnya, ganda Malaysia berhasil mempertipis kedudukan menjadi 3-2. Sebuah pukulan panjang Hendra gagal dikembalikan oleh Mak/Ong, Kido/Hendra pun unggul 8-6. Hendra pun kembali membuat gebrakan. Kali ini pukulan kerasnya juga gagal dikembalikan dengan baik. Kido/ Hendra pun memimpin 9-6. Kedudukan melebar lagi menjadi 13-8 setelah pukulan Kido tak bisa dikembalikan dan pukulan Hendra tepat di depan net juga gagal dibalas oleh Mak/Ong. Kido/Hendra tampak nyaman memimpin atas sang lawan.

Sambungan dari hal.1

Penyerahan cenderamata dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Provinsi Kepri HM Sani kepada salah seorang perwakilan jamaah haji kloter 4 dalam upacara penyambutan jamaah haji di Asrama Haji Batam Centre, Selasa (15/11). Selain Sani, juga hadir beberapa pejabat seperti Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepri Handarlin Umar. Penyambutan jamaah haji kloter 4 Debarkasi Batam dilakukan saat jamaah mulai turun dari bus di depan pintu masuk Asrama Haji Batam Centre. Satu per satu jamaah haji mendapatkan ucapan selamat dan sambutan hangat Gubernur Kepri, Kepala Kanwil Kemenag Kepri dan Walikota Tanjungpinang. Kloter 4 Debarkasi Batam terdiri atas 83 jamaah haji Kota Batam, 220

Sambungan dari hal.1

Menurut keterangan resepsionis Wisma Balai Indah, Haris cek in Minggu (13/11) sekitar pukul 13.00 WIB dengan menggunakan nama Hendro Agus Prasetyo. Ia menginap di wisma itu bersama Sunarti dan dua orang anak. Belum diketahui siapa kedua anak yang ikut menginap di Wisma Balai Indah itu. Usai diciduk di Wisma Balai Indah, keduanya lalu digiring ke Mapolres Karimun secara terpisah. Sunarti dibawa lebih dulu baru disusul Haris yang tiba sekitar pukul 12.15 WIB. Saat diturunkan dari mobil polisi, pelaku tersebut langsung dibawa menuju ruang Kasat Reskrim. Ketika para wartawan hendak mengambil gambarnya, polisi menghalanginya dengan secepat kilat melarikan Haris hingga ke ruang Kasat Reskrim. "Nanti dulu, pasti ada saatnya," ujar seorang polisi ketika wartawan hendak mengambil gambar pelaku. Saat diperiksa, Sunarti memberi tahu tempat jenazah Winson disembunyikan. Sebelumnya, murid kelas VI SD Maha Bodhi Karimun itu sempat disebut diculik karena keberadaannya tidak diketahui. Saat jenazah Wati ditemukan di rumah barunya yang belum sempat ditempatinya, Winson tidak ditemukan di tempat itu. Kepada polisi, Sunarti menyebut jenazah Winson disembunyikan di sebuah kamar rumah kos di RT 01 RW 02 Puakang, Kelurahan Sei Lakam, tepatnya di belakang Discotik Bravo. Dari keterangan Sunarti, polisi langsung bergerak ke lokasi sekitar pukul 12.30 WIB. Benar saja, mayat Winson ditemukan di lantai 3 kamar 303 rumah kos-kosan tiga lantai tanpa nomor itu. Diduga pelaku menghabisi korban di rumah itu. Jenazah bocah itu ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan wajah membiru. Hampir di sekujur tubuhnya ditemukan luka lebam, di telinganya juga masih ada sisa tetesan darah yang sudah mengering. Saat ditemukan, Winson mengenakan setelan baju tidur lengan panjang dan celana panjang warna putih bermotifkan gambar sepeda motor. Di dalam kamar tanpa tempat tidur itu, darah Winson terlihat berceceran. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat Winson langsung dilarikan ke RSUD Karimun. Proses olah TKP dan evakuasi jenazah korban menjadi tontonan warga sekitar yang umumnya

Resmi Cerai manusia lebih baik, semoga Pak Wisnu mendapatkan yang terbaik ke depan, saya juga mendapatkan yang lebih baik," kata Peggy. Rumah tangga Peggy dan Wisnu hanya bertahan selama empat tahun dan tidak dikaruniai anak. Mereka menikah pada tahun 2007 di Sukabumi, Jawa Barat. Beredar isu, hancurnya rumah tangga Peggy dengan Wisnu disebabkan kehadiran orang ketiga. Wisnu diisukan telah menikah lagi dengan wanita berinisial 'L'. Ditanya soal ini, Peggy tak ingin mengungkit-ungkitnya. "Insya Allah sudah saya ikhlaskan semua. Pak Wisnu semoga bisa menjalani kehidupan yang lebih baik ke depan, dan mohon didoakan supaya saya juga bisa mendapatkan yang lebih

baik ke depan," ujar Peggy. Meski begitu Peggy mengetahui dan mengakui bahwa sebelum menikahi dirinya, mantan suaminya itu pernah menikah di tahun 2000. "Ketika saya menikah, mantan suami saya sudah cerai tanpa anak. Dia sebelumnya sudah menikah sejak tahun 2000 sampai pertengahan tahun 2006, itu juga dibuktikan oleh lampiran yang memang harus dilampirkan dalam berkas-berkas pernikahan," ujar Peggy. "Saya tidak mengenal pasangan yang sebelumnya, tapi saya mengetahui namanya dan sosoknya. Tapi, kalau ditanyakan terkait berita-berita yang belakangan ini muncul, sosok tersebut saya tidak mengetahui, baik sosoknya baik namanya saya nggak tahu soal itu,� pungkasnya. (oke/vvn)

Beregu Putra Ganda kedua Indonesia itu pun memimpin jauh 18-9 ketika pukulan yang diangkat tinggi oleh Ong disambut dengan pukulan ke depan net oleh Hendra. Set pertama menjadi milik Kido/Hendra dengan skor 21-10 setelah pukulan Mak ketika melakukan servis malah mengenai net. Kido/Hendra sempat tertinggal 2-4 di awal-awal set kedua. Namun, pukulan yang dilepaskan Hendra ke area depan net membuat Kido/ Hendra memperkecil kedudukan menjadi 3-4. Skor menjadi sama kuat 4-4 ketika pukulan Ong keluar. Skor berubah lagi menjadi 5-5 setelah pukulan Kido dinyatakan out. Namun, Kido/Hendra kembali memimpin, kali ini menjadi 6-5, setelah pukulan Ong mengenai net.

Poin demi poin dikumpulkan Kido/Hendra dan pukulan Mak yang mengenai net membuat mereka memimpin 11-7 . Kedudukan terus bertambah dan dengan cepat Kido/Hendra memimpin 15-7 setelah smash Kido tak mampu dikembalikan oleh Mak/Ong. Kido/Hendra akhirnya memastikan satu emas untuk Indonesia setelah pukulan keras Hendra masuk. Kido/Hendra menang 21-14. Indonesia menang 3-1 secara keseluruhan. Dua poin sebelumnya disumbang oleh dua tunggal putra, Simon Santoso dan Tommy Sugiarto. Keberhasilan beregu putra ini seakan menjadi pelipur lara setelah di final beregu putri Indonesia dikalahkan Thailand.(dtc)

Jamaah Haji jamaah haji Tanjungpinang, 87 jamaah haji Kabupaten Bintan, 55 jamaah haji Lingga dan 5 petugas kloter. Mereka diberangkatkan ke Tanah Suci pada Rabu (5/10) lalu. "Alhamdulillah jamaah haji kloter 4 datang dalam jumlah yang lengkap, sama dengan saat berangkat. Semoga menjadi haji yang mabrur dan diampuni segala dosanya," ujar Suryatati. Melengkapi kegembiraan para jamaah haji yang telah tiba di Tanah Air, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam menyuguhkan sajian khas menu Tanah Air. Diantaranya teh dan kopi panas, bubur sumsum serta roti goreng yang disuguhkan saat jamaah haji tiba di Asrama Haji. Hari ini, jamaah haji asal Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Lingga akan dipulangkan ke daerah masing-masing. Mereka masih mendapatkan

menginap satu malam di Asrama Haji Batam Centre. Sedangkan jamaah haji asal Batam bisa langsung pulang usai upacara penyambutan. "Jamaah haji Kota Tanjungpinang, Bintan dan Lingga baru besok (hari ini) dipulangkan ke rumah," ujar Handarlin. Sementara itu di Makkah, tiga jamaah haji Embarkasi Batam kembali wafat. Yakni jamaah haji kloter 14, Delima binti Su'at (63) asal Kabupaten Pelalawan Riau yang wafat pada Minggu (13/11). Kemudian jamaah haji kloter 11, Cumak binti Lipi (61) asal Kabupaten Indragiri Hilir, Riau yang wafat pada hari yang sama. Sedangkan pada hari sebelumnya, Sabtu (12/11) wafat jamaah haji asal Kota Jambi, Daud Rebo bin Mat Rebo (79). Ketiganya wafat akibat sistem sirkulasi dan pernafasan serta dimakamkan di pemakaman Syaraya, Makkah. (wan)

Ibu dan warga keturunan Tionghoa. Apalagi, jalan di depan kos-kosan itu merupakan jalan alternatif bagi warga dari Jalan A Yani menuju Pasar Puakang, sehingga masyarakat yang melewati kawasan itu berhenti untuk melihat proses evakuasi korban ke RSUD. Di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Karimun, ratusan masyarakat tampak datang melihat kondisi mayat bocah tak berdosa itu. Ang Boon Hwa, ayah korban bersama adiknya menangis histeris begitu melihat tubuh Winson terbujur kaku di ruang pemulasaraan jenazah RSUD. "Anakku....anakku," teriak Ang histeris. Ang nampak linglung. Tubuhnya dipapah beberapa orang saudaranya untuk duduk di ruang tunggu pemulasaraan jenazah. Matanya terlihat sembab karena terlalu banyak menangis. Disamping Ang, saudara perempuannya juga tak kuasa menahan tangis. Keduanya berkali-kali menangis histeris sehingga tak sedikit warga yang berada di tempat itu ikut menitikkan air mata. Pantauan di RSUD, hampir seluruh tetangga korban di Kompleks Sidorejo Indah I datang ke rumah sakit milik Pemkab Karimun itu. Tidak sedikit dari mereka ikut menangis ketika melihat anak yang selama ini mereka kenal sangat pintar dan baik itu tewas dengan cara yang keji. "Sungguh biadab, teganya ia membunuh anak tak berdosa ini," ujar Ita, tetangga korban yang juga sudah seperti saudara angkatnya di komplek Sidorejo Indah I. Di rumah sakit juga tampak hadir sejumlah teman satu sekolah Winson, seperti Amel, Viola dan Jeni. Ketiga teman karib Winson itu menangis tersedu-sedu. Di sekolah Maha Bodhi, Winson tercatat sebagai siswa kelas VI C. Ia satu kelas dengan Jeni. "Dia itu orangnya pinter dan baik hati. Kami selalu bermain bersama," ujar Jeni. Baru Satu Tersangka Kapolres Karimun AKBP Benyamin Sapta T SIK mengatakan, pihaknya baru menetapkan satu tersangka dalam kasus pembunuhan keji ini. "Untuk sementara, pelaku Hendro Agus Prasetyo sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Namun, apakah tersangkanya tunggal, nanti diketahui setelah hasil penyidikan kami," ujar Benyamin. Ia menuturkan, langkah pertama yang dilakukan pihaknya untuk mengusut kasus ini adalah menemukan dulu dimana pelaku menyem-

bunyikan Winson. "Setelah keberadaan korban diketahui barulah kita melakukan pemeriksaan secara intensif, siapa-siapa saja yang terlibat dalam peristiwa pembunuhan itu. Bisa jadi ada tersangka lain," terang Kapolres. Benyamin juga belum bisa menyebutkan bagaimana Winson dibunuh oleh tersangka dengan alasan masih dilakukan pengembangan kasus dan menunggu hasil visum oleh pihak kedokteran. "Kalau soal korban (Winson), saya belum bisa memastikan dengan cara apa korban dibunuh, sebelum adanya hasil visum," ujarnya. Kapolres juga belum bisa mengemukakan motif di balik pembunuhan ibu dan anak ini. "Keterangan lebih detailnya, kalau hari ini pihak penyidik sudah selesai melakukan penyidikan, nanti akan saya sampaikan kepada kawan-kawan. Namun, kalau belum selesai, besok saya janji akan memberikan keterangan pers dengan mengundang kawan-kawan media," pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Wati Setiawati ditemukan di dalam kamar mandi rumah baru yang belum sempat ditempatinya karena masih dalam tahap renovasi di Kompleks New Orleans Nomor 87 RT 08 RW 03 Bukit Senang, Minggu (13/11) sekitar pukul 23.30 WIB. Rumah itu berjarak sekitar satu kilometer dari rumah kontrakannya di Kompleks Sidorejo Indah I Blok F No 2. Korban dan anaknya diketahui hampir setiap hari datang ke New Orleans untuk melihat dan mengecek pengerjaan rumah barunya itu. Tia, begitu korban biasa disapa, diduga dihabisi di rumah barunya itu. Jenazah ibu rumah tangga itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kepalanya terbenam dalam bak kamar mandi yang berisi air. Lidahnya menjulur ke luar diduga akibat korban tewas dengan cara dicekik karena di lehernya terlilit dua utas tali nilon berwarna kuning dan biru. Keberadaan anak korban, Winson, sendiri tidak diketahui saat itu. Ia pun diduga diculik oleh pelaku yang membunuh ibunya. Selama ini, Tia hanya tinggal berdua bersama Winson di rumah kontrakan mereka. Suami Tia, Ang Boon Hwa lebih banyak berada di Singapura karena merupakan warga negara Singa itu. Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, Ang juga tengah berada di Singapura. Ia baru datang ke Karimun setelah mendapat kabar soal peristiwa yang menimpa anak dan istrinya itu. ***


Rabu, 16 November 2011

KETUA Kopkar Wira Artha Arifin Napitupulu

GENERAL Manager PT BRC Abel Singh

CAMAT Teluk Sebong Ramlah

8

BADAN perwakilan Kopkar Wira Artha Machsun

Pembangunan Pasar Kopkar Wira Artha Lagoi Dimulai

FOTO bersama sebelum peletakan batu pertama pembangunan pasar Kopkar

PEMBANGUNAN pasar tradisional yang dikelola oleh Koperasi Karyawan (Kopkar) Wira Artha yang beranggotakan karyawan PT BRC (Bintan Resort Cakrawala) Lagoi, di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Teluk Sebong, Bintan dimulai Jumat, (11/11). Pasar tersebut merupakan bantuan dari Kementrian Koperasi RI yang diusulkan oleh Disperindag Koperasi UKM Bintan. Dimulainya pembangunan pasar ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng dan peletakan batu pertama oleh Kepala Dinas, Manajemen PT BRC dan Kopkar serta aparat kecamatan setempat. KADISPERINDAG Kehadiran pasar selain untuk memperluas Koperasi UKM bidang usaha koperasi juga untuk Bintan Dian meningkatkan ekonomi masyarakat serta Nusa mempercepat perkembangan kawasan. memotong nasi tumpeng Narasi dan Foto: Edy

ASISTEN GM PT BRC dan Pembina Kopkar Aditya SENIOR Manager PT BRC Sjamsumar Laksamana

DIAN Nusa menyerahkan potongan nasi tumpeng pertama kepada Ketua Kopkar Arifin

PELETAKAN batu pertama oleh Kadisperindag Koperasi LURAH Kota Baru Diana Widyastika dan UKM Bintan

Seni Tradisi Bangsawan Mendapat Apresiasi Generasi Muda SENI tradisi bangsawan telah mendapat apresiasi dari generasi muda saat ini. Salah satunya kegiatan festival teater dan pantun yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang beberapa waktu yang lalu. Ketertarikan generasi muda terhadap kebudayaan perlu dibina agar kesenian ini dapat tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Melayu Kota Gurindam. Sehingga teater dan pantun bangsawan tersebut, menjadi sebuah pertunjukan yang tidak ketinggalan zaman dari seni pertunjukan moderen lainnya. Kedepan, Disbudpar Kota Tanjungpinang akan memberikan pelatihan serta pembinaan terhadap sanggar-sanggar seni yang ada di seluruh Kota Gurindam. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memaksimalkan potensi bidang penyutradaraan, penulisan skenario maupun dalam bidang pemerannya. Narasi : Rudi Yandri Foto : Disbudpar Tpi

STISIPOL Raja Haji meraih juara II pada Festival Teater dan Pantun dengan judul teater Tepuk Dada Tanya Selera

STAF Ahli Walikota Tanjungpinang Ali Hisyam didampingi Kepala Disbudpar Kota Tanjungpinang membuka resmi Festival Teater dan Pantun Tahun 2011

UNIVERSITAS Maritim Raja Ali Haji (Umrah) meraih ALI Hisyam menyampikan sambutan pada pembukaan PENONTON menyaksikan Festival Teater dan Pantun juara III pada Festival Teater dan Pantun dengan judul Festival Teater dan Pantun Tahun 2011 Tahun 2011 teater Sultan Mahmud Memancang Sumpah

SMAN 2 TANJUNGPINANG pada Festival Teater dan Pantun yang digelar di Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman

PENAMPILAN teater dari SMAN 2 Tanjungpinang yang berjudul Cinta Abadi Laksamana Jangoi keluar sebagai juara I pada Festival Teater dan Pantun

SEKOLAH Pelita Nusantara (Pelnusa) meraih juara IV pada Festival Teater dan Pantun dengan judul Darah Hitam dalam Merahnya


BATAM

Rabu, 16 November 2011

Dendi Gustinandar

rapi dan dengan senyum mengembang, merupakan ciri khas pria ini. Dia adalah Dendi Gustinandar yang saat ini dipercaya menduduki jabatan Kepala Seksi (Kasi) Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam. Pria kelahiran Manado, 21 Agustus 1973 ini, punya hobi berorganisasi dan bahkan bisa dibilang dalam tubuhnya sudah menyatu dengan spirit keorganisasian. Sejak masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) XII Surabaya, Dendi sudah aktif di organisasi dan sempat menjadi ketua OSIS. "Saya banyak belajar dari organisasi, bahkan bisa dibilang organisasi menjadi kampus kedua saya," ujar ayah dua anak ini.

Kegemarananya akan organisasi terus berlanjut, di tahun pertamanya kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Air Langga (UNAIR) tahun 1992 lalu, Dendi terpilih sebagai pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Setahun kemudian Ia juga menggabungkan diri ke organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). "Saya pernah di DPM dan juga di HMI, dan beberapa organisasi lainnya," katanya. Kata Dendi, ketertarikannya pada organisasi bukan datang begitu saja, tapi berawal dari ketertarikannya pada dinamisme organisasi, dimana dalam setiap forum mereka dituntut untuk menerima berbagai perbedaan meski dengan berat hati. "Perbedaan itu indah, dan lebih indah lagi kalau kita bisa menerima perbedaan," ujar pria yang mengabdikan diri pada BP Batam sejak tahun 2001 lalu. Selain itu, pria S2 Magister Manajemen ini, mengatakan hal yang tak kala berkesan dalam organisasi, Belajar dari

hal. 10

www.haluankepri.com

9

Aris Emosi "Wajahnya" Dilempari Telur Busuk BA TAM CENTRE ––– Aris Hardy Halim tak kuasa BAT menahan emosi tatkala melihat wajahnya dalam poster dilempari sejumlah orang dengan telur busuk saat melangsungkan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Batam, Selasa (15/11). Dia pun meminta polisi membubarkan aksi demo serta menangkap pelaku pelemparan telur busuk tersebut. AMIR & ALI MAHMUD Liputan Batam Wakil Ketua III DPRD Kota Batam itu tampak tak terima dituduh macam-macam oleh massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Peduli Batam (FMPB). Pasalnya, selain melempari "wajahnya" dengan telur busuk, pendemo juga melontarkan tuduhan-tuduhan yang membuat kupingnya merah padam. Dalam aksi tersebut, tak hanya Aris yang mendapat serangan pengunjuk rasa. Rekan satu partainya di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ricky Indrakari pun mengalami nasib serupa. Wajahnya dalam poster yang dibawa para pendemo juga menjadi sasaran telur busuk. Aksi pelemparan telur tersebut, menurut pendemo sebagai ungkapan kekesalan mereka terhadap keduanya yang dinilai sering mengeluarkan pernyataan di media massa yang merugikan dunia usaha di Batam.

"Kami sangat kecewa dengan kinerja mereka berdua," ujar salah seorang demonstran sambil menunjuk ke poster kedua politisi PKS tersebut. Pendemo juga mempertanyakan pernyataan Aris di media soal pengusaha Batam pengemplang pajak. Massa ini menilai, statement itu sangat merugikan dunia usaha. Poster lainnya menyebut Aris terlibat dalam mafia anggaran di DPRD Kota Batam. Aris dan Ricky juga dituding menjadi makelar dalam proyekproyek pemerintah. Selain melempar enam butir telur busuk ke poster keduanya, salah seorang demonstran yang mengaku sebagai simpatisan PKS juga melakukan aksi membakar Kartu Tanda Anggota (KTA) PKS karena kecewa atas kinerja keduanya. "Saya sangat kecewa dengan pernyataan bapak di media, saya Aris Emosi

hal.10

CECEP/HALUAN KEPRI

–– Massa yang tergabung dalam wadah Forum Masyarakat Peduli Batam melempar telur busuk ke arah foto politisi PKS, Ricky Indrakari dan Aris Hardy Halim saat melakukan demo di Kantor DPRD Batam, Selasa (15/11).

Gaji Buruh Telat, Forklift pun Dijadikan Jaminan –– Kehidupan kaum buruh masih menjadi potret buram di beberapa perusahaan di Batam. Sebagaimana dialami sebanyak 48 karyawan PT Usda Seroja Jaya (USJ), Dapur 12-Sagulung. Karyawan di perusahaan shipyard ini sudah dua bulan gajinya terlambat dibayarkan.

Mulai dari karyawan dengan jabatan helper, fitter, welder, quality control (QC) hingga supervisor. "Total uang karyawan yang belum dibayar gajinya mencapai Rp97,2 juta," ungkap Koordinator Lapangan Pekerja, Salim saat ditemui di PT USJ Sagulung, kemarin.

Salim menjelaskan, gaji yang belum dibayarkan tersebut adalah gaji untuk September-Oktober 2011. Selain gaji belum dibayar, para karyawan juga mengalami pemberhentian secara sepihak. Sementara menurut Manager Personalia Gaji Buruh

hal.10

Kelangkaan BBM

Stok Terbatas, Jumlah Kendaraan Tambah Terus –– Manajer Pemasaran Pertamina I Wilayah Provinsi Kepri I Ketut Permadi menyatakan, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kota Batam sampai akhir tahun 2011 bisa jadi tidak mencukupi. Karenanya, Pertamina menghimbau kepada pemilik kendaraan yang berekonomi mapan, dan juga perusahaan untuk memakai BBM non subsidi. Menurut Ketut, kelangkaan BBM jenis solar dan premium yang terus mengancam Batam, bukan saja karena adanya penyelewengan di tingkat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) semata. Tapi, kata dia, juga karena pertumbuhan jumlah kendaraan

pemakai BBM di Batam semakin banyak. Sementara, jumlah stok BBM bersubsidi sudah menipis. "Kalau kita tidak mengatur dalam pendistribusiannya, BBM bersubsidi tersebut bisa tidak mencukupi hingga akhir tahun 2011 ini," kata Ketut ditemui di kantornya, Selasa (15/11). "Sebagai solusi dalam mengatasi kekurangan BBM bersubsidi hingga akhir tahun ini, kami menghimbau kepada pihak yang memiliki kendaraan dan yang lebih mampu, juga kepada pihak perusahaan yang menggunakan kendaraan besar sebagai penunjang operasi kerja, agar dapat menggunakan BBM non subsidi,"

ujar dia lagi. Menurut Ketut, penambahan jumlah SPBU saat ini, tidak mempengaruhi jumlah kuota BBM bersubsidi. Hanya saja, memang jumlah pasokan BBM yang bersubsidi tersebut yang terbatas. Kata dia, kuota BBM bersubsidi untuk Batam, jenis premium sebanyak 186,571 kilo liter (kl) per tahun. Sedangkan untuk Stok Terbatas hal.10


METRO BATAM

10 Rabu, 16 November 2011

Disparbud Batam Berikan Sertifikasi Pramuwisata –– Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam bekerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Batam menggelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi pramuwisata se-Kota Batam di Hotel Golden Wiew, Selasa (15/11). Kegiatan ini untuk mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1,2 juta orang pada 2011. Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang turut hadir dan membuka acara mengatakan tour guide dan tour leader ini merupakan orang pertama yang ditemui wisatawan saat sampai ke Batam. Bisa dibilang, merekalah yang akan membangun kesan pertama tentang Batam. "Peran pramuwisata ini sangat penting, karena mereka yang berhadapan langsung Sambungan dari hal.9 menyatakan keluar dari keanggotaan PKS," ujarnya kesal sambil membakar KTA-nya saat demonstrasi berlangsung. Berkali-kali mendengar namanya diteriakkan, Aris akhirnya terpancing emosinya. Terlebih saat membaca tulisan dalam poster yang diusung demonstran. Dalam karton putih tersebut dikatakan Aris menerima suap US$ 200 ribu dari pengusaha Malaysia agar tidak memasukkan investor ke Batam. "Anda punya bukti? Bawa buktinya ke sini. Datangkan pengusahanya ke sini. Jangan hanya bicara," ujar Aris menanggapi tulisan-tulisan di poster yang memojokkan dirinya. Aris menantang demonstran untuk membuktikan kata-kata yang ada di dalam poster yang mereka usung. Menurutnya, kalau ada bukti temuan mereka bisa langsung dibawa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam dan ke kepolisian. Menurutnya, tulisan tersebut bisa digolongkan sebagai pencemaran nama baik. "Tolong pak polisi tangkap mereka, terserah mau diapakan mereka. Demonya tidak Sambungan dari hal.9 solar 70,914 kl per tahun. Sedangkan jatah premium untuk wilayah Kepri secara keseluruhan sebanyak 276,716 kl per tahun dan solar 144,992 kl per tahun. "Jumlah tersebut masih dapat ditingkatkan kuotanya agar masyarakat tidak merasakan kekurangan dan kelangkaan BBM pada tahun mendatang," ujar Ketut. Terkait adanya SPBU nakal menyelewengkan BBM bersubsidi, Ketut menegaskan, Pertamina akan mencabut izin Sambungan dari hal.9 PT USD, Bambang, seluruh gaji karyawan sudah dibayar penuh. Pembayaran gaji dilakukan melalui penyalur te-

dengan wisatawan," ujar Dahlan. Kedepan, kata Dahlan, Batam akan dijadikan gate way atau pintu gerbang Internasional untuk Indonesia bagian barat. Khusus untuk pariwisata, bagi wisatawan yang akan melancong ke berbagai daerah di Sumatera tentu akan melewati Batam. "Beberapa daerah wisata di Sumatera mulai berbenah dan menyiapkan infrastruktur penunjang. Hal ini akan jadi garapan Batam. Pelaku pariwisata Batam juga akan mengenalkan pariwisata Sumatera," pungkasnya. Ketua pelaksana sekaligus Sekretaris Kepala Disparbud Kota Batam, Raja Kamaruzaman mengatakan sekitar 100 orang peserta yang berprofesi selaku pramuwisata atau tour guide/ tour leader di Batam mengikuti acara pelatihan dan sertifikasi

tersebut. Menurutnya para peserta akan mendapatkan materi dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif dan dari Disparbud Kota Batam. "Materi tersebut antara lain tentang pariwisata di Batam, budaya Melayu serta sistem pemerintahan di Kota Batam," katanya. Maksud dan tujuan acara ini, menurut Raja adalah untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang sesuai dengan standar kompetensi nasional tour guide. "Pelatihan ini memberikan gambaran detail kepada peserta tentang etika, prinsip serta profesionalisme tour guide dan tour leader serta pengetahuan sejarah Batam dalam perspektif kebudayaan Melayu dan Indonesia," sebutnya. Ketua HPI Batam Deni Rada Situmeang mengatakan kegiatan pelatihan dan sertifi-

kasi kompetensi pramuwisata ini sudah sering dilakukan di Batam. Namun baru kali ini mendapatkan fasilitas dari pemerintah. "Bagaimana caranya membawa wisatawan memang kita sudah tahu, namun yang berhubungan dengan teknik tour guide serta informasui tentang budaya dan pemerintahan mungkin banyak yang belum diketahui. Padahal hal tersebut sangat penting untuk disampaikan pada wisatawan," katanya. Para tour guide dan tour leader ini, sebut Deni siap membantu pemerintah dalam mendukung kepariwisataan di Batam sebagai garis ter depan wajah pariwisata Batam. "Kami juga siap men sukseskan dan ikut andil dalam mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara," paparnya.

Aris Emosi substansi. Bukan masalah Perda tapi justru menfitnah," ujar Aris lantang. Suasana mulai panas, saat Aris sempat menanyakan demonstran dari elemen mana. Hal ini membuat para pendemo semakin meradang dan secara serentak demonstran sontak teriak pertanda kecewaan dengan sikap anggota dewannya. "Kami masyarakat Batam, kenapa bapak mesti bertanya. Seharusnya bukan seperti itu sikap seorang dewan," ujar koordinator aksi, Abdullah Yusuf menanggapi pernyataan Aris. Menurutnya, jika memang Aris betul-betul sebagai perwakilan masyarakat, yang bersangkutan harus bisa menerima kritikan dari masyarakatnya, jangan justru alergi ketika ditemui oleh masyarakat. "Jangan hanya beraninya komentar di media. Jangan-jangan hanya gertak sambal agar pengusaha datang melakukan nego sama dewan," katanya. Aksi unjuk rasa akhirnya bubar dengan tertib setelah Wakil Ketua I DPRD Batam Ruslan Kassbulatov menemui para pendemo. Dia berjanji akan membawa aspirasi terse-

but ke rapat pimpinan dewan. Setelah aksi demo bubar, belakangan, Aris mengungkapkan bahwasanya aksi demo tersebut tidak murni dan hanya titipan. Hal ini setelah dirinya mendapatkan pesan singkat (SMS) berisi permintaan maaf dari salah seorang pendemo. Kata Aris, di antara pendemo itu, memang ada temannya yang satu organisasi kedaerahan. Kepada wartawan, Aris memperlihatkan isi tiga SMS dari seorang pria yang menyebut dirinya dengan Jef. Tapi tidak diketahui pasti apakah orang yang mengaku Jef ini benar ikut demo atau tidak. SMS Jef yang pertama: "

" Isi SMS kedua:

Sedangkan SMS terakhir: "

." "Ini salah satu bukti demo tadi tidak murni," kata Aris. SMS yang ditunjukkan Aris tersebut memang benar adanya. Saat nomor pengirim dikonfirmasi, seorang pria yang mengaku bernama Jef membenarkan kalau dia mengirimkan SMS kepada Aris Hardy Halim. Dia mengaku tidak enak melihat Aris, karenanya dia meminta meminta maaf. Pria yang mengaku Jef itu juga mengatakan kalau dirinya tidak terlibat jauh dalam rencana aksi demo yang digelar tersebut. "Iya, saya sudah minta maaf ke Pak Aris, tadi lewat SMS. Saya tidak mau banyak ngomong, nanti malah salah," ujarnya sembari menutup ponselnya.

Stok Terbatas operasional penyaluran BBM di SPBU yang melanggar aturan sesuai dengan yang disepakati. "Pertamina akan melakukan pengawasan ketat yang bekerjasama dengan berbagai pihak. Jadi, kalau ada pihak lembaga penyalur kami melakukan penyimpangan, pelanggaran dalam penyaluran BBM yang bersubsidi tersebut, yang tidak sesuai dengan koridor yang telah disepakati antara Pertamina dengan penyalur. Maka, kita akan memberikan sanksi tegas bahkan mencabut

izin operasinya," katanya. Disinggung soal pelanggaran yang dilakukan SPBU yang berlokasi di Tanjungpiayu dan Baloi beberapa waktu lalu, kata Ketut, pihaknya telah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Namun, hingga saat ini Pertamina belum mendapat keterangan lebih lanjut dari polisi. Ketut menduga, pihak kepolisian masih meminta keterangan guna melengkapi data pelanggaran dari pihak-pihak terkait lainnya, dalam hal ini

BPH Migas dan pemerintah. Dia pun meminta wartawan untuk mengonfirmasi langsung kepada pihak kepolisian. " Ya, untuk saat ini, SPBU tersebut memang telah beroperasi lagi. Karena Pertamina dalam sisi operasional, kita tidak dapat menghentikan penyaluran kebutuhan masyarakat. Jadi, kita lebih mementingkan dan mempertimbangkan umum, sedangkan dalam kasus pelanggaran tersebut, kita berharap tetap lanjut, biar ada titik terangnya," ujarnya.

yarkan sudah lebih," ujarnya. Sedangkan dari pihak penyalur PT GSR, Agus Muchlis mengakui adanya keterlambatan pembayaran untuk gaji para karyawan. Namun pihak penyalur menyatakan siap untuk segera membayarkan hak-hak karyawan. "Paling lambat Jumat (18/ 11) ini gaji akan dibayarkan dan sebagai jaminannya, ada forklift yang saya jaminkan jika gaji tidak dibayar," ujarnya yang ditindaklanjuti dengan pernyataan di atas materai. Cepatnya respon pihak penyalur dan perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan

gaji karyawan ini terjadi setelah dua anggota dewan yakni Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Riky Indrakari dan anggota Komisi IV Udin P. Sihaloho turun sidak ke perusahaan. Dalam sidak pada Senin (14/11) tersebut, kedua anggota dewan juga didampingi Kabid Penyidik dan Pengawas Disnaker Kota Batam, Jalfirman. "Kehadiran kami untuk menjembatani permasalahan yang dialami para karyawan. Dan perusahaan sebagai tempat pelaksanaan pekerjaan, tetap harus bertanggungjawab atas permasalahan ini," ujar Udin.

Gaji Buruh naga kerja, PT GSR. "Kita sudah bayarkan hakhak karyawan seluruhnya melalui penyalur. Bahkan yang diba-

OLEH: DR H SYAMSUL BAHRUM (PHD)

Transformasi Sosio-Ekonomi di Era FTZ Batam pembangunan yang dilakukan oleh negara berkembang kebanyakan "mengcopy-paste" strategi pembangunan yang pernah dilakukan oleh negara maju terutama di awal tahapan pembangunan. Bahkan hal ini secara analitikal developmental-kritikal dipaparkan oleh W.W. Rostow (1958) yang dikenal dengan teori "the stages of development". Dari tahapan "pre-conditional to take off society" sampai ke tahapan akhir "high mass consumption society". Lalu kemajuan diidentikan dengan munculnya masyarakat dengan tingkat konsumsi tinggi. Hal yang sangat berbahaya khususnya bagi negara berkembang, dengan tingginya angka pertumbuhan penduduk dan kuantitas populasi itu sendiri, bukan hanya melahirkan "over-population" tetapi juga "overconsumption". Masuknya kelas menengah (middleclass) yang kaya akan menambah konsumsi tingkat tinggi secara vertikal-kualitatif, dan bertambahnya kelompok berpendapatan rendah yang banyak, dan implikasinya akan memperbesar beban konsumsi secara horizontal-kuantitatif. Fenomena sosio-demografis secara geo-spasial ini juga terjadi di Kota Batam yang berpenduduk 1.115.035 jiwa (Oktober 2011) dengan rata-rata pertumbuhan penduduk antara 9,5-10 %/tahun. Tidak hanya memperbesar angka populasi secara kuantitatif karena faktor migrasi dan pertumbuhan penduduk alamai (2500 bayi lahir per-bulan: 2010) tetapi juga semakin meningkatnya

kelas menengah atas yang semakin berjiwa konsumerisme, "demonstrative effects" atau menampilkan tampilan modernisme yang demonstratif termasuk berkembang sikap "hedonism" yang selalu mencari kesenangan pribadi secara material meskipun dibalik kerja keras dan masih tersimpan sikap sosialisme. Batam FTZ bisa melahirkan generasi yang hedonistik, konsumerisme, modernisme yang anti tradisionalisme dan kesemuanya ini bisa membawa efek sosi-ekonomi, sosio-kultural dan sosio-ekologikal, bahkan sosiotheologikal (mengikisnya nilai spiritual). Hal yang dibutuhkan di Kota Batam, suatu hasil pembangunan yang tidak bisa diukur dari standar dan kriteria ekonomi belaka, tetapi juga berbagai sisi moralitas dan ethika pembangunan. Suatu pertanggung-jawaban pencapaian hasil ekonomi atas justifikasi sosio-kultural dan sosio-ekologikal. Suatu pembangunan yang berimbang secara fisik dan non-fisik, secara ekonomi dan sosial, antara mengadopsi nilainilai modernisme dengan masih mempertahankan sisi tradisionalisme, antara melihat sisi ekternal-global dengan dimensi internal-lokal. Namun, suatu hal yang tidak bisa dipungkiri adalah, strategi FTZ yang memuat sisi neo-liberalisme versi Barat bisa menggiring ke pola kebarat-baratan (Westerni-

zation). Kenyataan ini merupakan suatu faktor yang tidak tertolakkan, karena penerapan sisi liberalisme dalam proses kapitalisasi dan komersialisasi dalam memperkuat strategi industrialisasi suka-atau tidak selalu berkiblat ke Barat sehingga dianggap mengadopsi pola-pola Barat melalui pendekatan westernisasi. Bahkan phenomena "global paradoxe" ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Selalu ada pergeseran nilai antara sisi ketimuran (orientalis) dengan sisi kebaratan (dulu identik dengan kolonialis). Bahkan di negara yang kuat mempertahan tradisi ketimuran (China, Jepang, Korea, Thailand, dll.) juga mengalami krisis transformasi sosio-kultural. Jepang merupakan salah satu negara yang mampu menerapkan sisi kebaratan dibalik mempertahankan dimensi ketimuran. Meskipun strategi "Pen-Jepangan" (Nihonka) ini juga membawa sisi positif dan negatif atas nilainilai tradisional-klasikal. Melalui perfileman "The Last Samurai" merupakan referensi theatertikal yang representatif untuk memahami bagaimana proses kulturisasi Barat mende-kulturisasi nilai-nilai Samurai dalam modenisasi di Jepang termasuk dalam pemakaian persenjataan, pakaian, bahkan makanan. Namun di Jepang masih memiliki semangat "Samurai-Bushido" dalam disiplin berpemerintahan dan pembangunan. Insya Allah kita memahaminya.

Insentif Guru Dibayar Melalui Rekening Sekolah –– Pembayaran insentif para guru di Kota Batam, dilakukan melalui bendahara di sekolah masingmasing. Pencairan dilakukan diajukan oleh Dinas Pendidikan kepada Walikota Batam Ahmad Dahlan yang kemudian diteruskan kepada Bagian Keuangan Pemko Batam. Dari Keuangan Pemko Batam, dana tersebut baru ditransferkan ke nomor rekening bendahara keuangan di sekolah-sekolah untuk dicairkan ke masing-masing guru yang berhak menerima. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pen-

Sambungan dari hal.9 adalah setiap saat mereka bisa bersilahturahmi bersama temanteman dari berbagai simpul gerakan dan lebih terkesannya mereka bisa menyatukan pandangan dalam satu tujuan meski sebelumnya berbeda pendapat. "Kita bisa menyatukan pendapat untuk satu tujuan, meski

didikan Kota Batam, Muslim Bidin melalui sambungan telepon, Selasa (15/11). Namun, Muslim tidak menyebutkan berapa banyak guru yang akan menerima insentif yang diajukan oleh pihak Disdik Kota Batam tersebut. "Yang jelas, kami (Disdik) sudah mengajukan ke Pemko Batam yang selanjutnya akan dibawa ke Bagian Keuangan Pemko, selanjutnya akan ditransferkan ke bendahara sekolah masing-masing. Entah kapan pencairannya, saya tidak tahu. Tapi yang jelas, dari Disdik sudah mengajukan ke Pemko,"

jelas Muslim Bidin yang mengaku sedang berada di luar kota. Kabag Humas Pemko Batam, Salim membenarkan kalau Disdik sudah memasukkan pengajuan pencairan dana insentif para guru. Namun, Salim juga mengaku tidak mengetahui apakah dana tersebut sudah cair atau belum. "Saya tidak tahu apakah sudah dibayar apa belum, tapi yang jelas pihak Disdik sudah mengajukan ke Bagian keuangan Pemko. Dan nantinya akan dibayar oleh masingmasing bendahara sekolah," ujar Salim.

Belajar dari sebelumnya beda pendapat, itulah nikmatnya berorganisasi," ujarnya. Meski sejuta kesibukan menanti, saat ini Dendi masih memberikan kontribusinya dengan aktivis muda. Di antaranya dengan menyempatkan diri untuk berdiskusi dan juga

menjadi narasumber pada seminar-seminar keorganisasian. "Saya masih menyempatkan waktu bagi teman-teman, menjadi pemateri atau terkadang hanya sekedar diskusi ringan dengan tema keorganisasian," ujarnya sambil tersenyum.


METRO BATAM

Rabu, 16 November 2011

11

Limbah B3 Dam Tembesi

Kepergok Warga, Maling Babak Belur BATU BESAR — Arman Siregar (19), warga Baloi Kolam menjadi bulan-bulanan warga Kampung Melayu, Batubesar setelah tertangkap tangan mencuri di rumah seorang warga, belum lama ini. Sementara seorang pelaku lainnya bernama Armet berhasil melarikan diri dari amukan warga. "Rekan pelaku yang satu lagi berhasil melarikan diri pakai becak motornya," ujar Wira Ifantos warga Kampung Melayu RT 02 R102 Batu Besar yang menjadi korban pencurian itu, kemarin. Dikatakan, saat peristiwa itu terjadi, ia sedang tidak berada di rumah untuk mencuci sepeda motornya. Saat pulang ke rumah, dilihatnya tersangka sedang membungkus sejumlah barang. Meskipun melihat langsung, katanya, ia tidak merasa bahwa bungkusan tersebut berisi barang-barang berharga miliknya. Ketika masuk ke rumah, lanjut Wira, alangkah terkejutnya ketika melihat sejumlah barang yang disimpan di belakang rumahnya sudah tidak ada lagi. "Saya lihat pintu dapur di congkel. Dan langsung saya lari ke depan rumah dan menjerit," ujarnya. Saat mengetahui aksinya diketahui pemilik rumah, kedua pelaku pun panik. Pelaku yang mengendarai sepeda motor becak itu, langsung menancapkan gas. Sedangkan seorang lagi tidak keburu lari, hingga akhirnya diamankan warga. "Masyarakat langsung menghakimi pelaku. Dan sebahagian warga lainnya melaporkan kejadian ini kepada polisi," ujar Samir, seorang warga yang ikut menangkap pelaku. Tak lama, polisi pun datang dan membawa pelaku ke kantor polisi. "Kita langsung turun begitu mendapat informasi. Untungnya pelaku bisa kita amankan dari amukan warga," ujar Kapolsek Nongsa, Kompol Hubertus Heri kepada wartawan. Kata Hubertus, selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti hasil kejahatannya yakni satu unit reguler listrik warna merah merk OIKI, satu unit dinamo starter kendaraan Buggy merk HITACHI warna hitam, satu dongkrak hidrolik warna kuning merk Toyota, satu buah panci, satu buah kabel sambung, tang hitam dan paku 4,5 gram. "Akibat perbuatannya, pelaku diancam pasal 363 ayat 1 Jo 53 ayat 1 KUHPidana. Dan temannya yang melarikan diri, ditetapkan sebagai buron," ujarnya.(doz)

Penetapan Tersangka Tunggu Pemeriksaan Saksi KLH BAT TAM CENTRE — Kepala Badan Pengendalian BA Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Batam, Dendi Purnomo menyatakan, penetapan tersangka dalam kasus pembuangan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Dam Tembesi, menunggu hasil pemeriksaan terhadap saksi ahli dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Ada dua saksi ahli yang dimintai keterangannya dalam kasus yang diduga melibatkan anggota DPRD Kota Batam Mhd Jeffry Simanjuntak ini. AMIR Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

PENGANTAR TUGAS — Mantan Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yudha bernyanyi bersama Duo Maia, Senin (14/11) malam, saat acara malam pengantar tugas di Hotel Planet Holiday.

Hari Ini, 237 Mahasiswa UIB Diwisuda JODOH — Universitas Internasional Batam (UIB) menggelar acara wisuda 237 mahasiswa untuk jenjang pendidikan Magister (S2), Sarjana (S1) dan Diploma (D3), di Hotel Pacific

Palace, Jodoh, hari Rabu (16/11) ini. Rencananya, acara wisuda angkatan VII ini akan dihadiri oleh Gubernur Kepri HM Sani. Demikian disampaikan Listia Nur-

YAN

RAMLI Simanjuntak (3 dari kanan), Kepala Kantor Perwakilan Daerah KPPU Batam sekaligus wisudawan terbaik Magister (S2) Hukum UIB berfoto bersama lima wisudawan terbaik lainnya, saat acara gladi resik di Hotel Pacific Palace, Jodoh, Selasa (15/11). KEJAKSAAN NEGERI BATAM PENGUMUMAN LELANG NOMOR : Peng- /N.10.11.1/Cu.3/11/2011 Kejaksaan Negeri Batam dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam akan melaksanakan Penjualan dimuka umum (lelang) atas barang rampasan yaitu : 1. Berbagai Macam Merk / Type Handpone Berkas Dan Accessories, Nilai Limit : Rp. 31.594.000,- Uang Jaminan Rp. 15.000.000,-. 2. 1 (Satu) Unit Boat Pancung Mb.R.29 Dan Muatannya Berupa 58 (Lima Puluh Delapan) Karton Accessories Handphone Serta Handphone Berbagai Merk/Type, Nilai Limit Rp. 182.574.000,-, Uang Jaminan Rp. 91.000.000,-. 3. 13 (Tiga Belas) Karton Berisi 1.250 (Seribu Dua Ratus Lima Puluh) Unit Handphone Berbagai Merk /Type Kondisi Baru, 22 (Dua Puluh Dua) Karton Accessories Handphonne Cina Kondisi Baru, dan 1 (Satu) Unit Mobil Merk Toyota Kijang G No.Pol Bp.1352 Fy Warna Hitam Metalik Nilai Limit Rp. 232.567.000,- Uang Jaminan Rp. 115.000.000,-. 4. 1 (Satu) Unit Kendaraan Sedan Taxsi BM.1735 XO, Nilai Limit Rp. 7.070.000,-, Uang Jaminan, Rp. 3.500.000,-. 5. Tsp Auitomotif Parts, Dll Nilai Limit Rp. 41.565.000,-,Uang Jaminan Rp. 20.000.000,6. 1 (Satu) Unit Sepeda Motor Astrea Legenda BP 5670 DF, Nilai Limit Rp. 600.800, Uang Jaminan, Rp. 300.000,7. 100 (Seratus) Koli Bls Brand Subwoofer Speaker Nilai Limit Rp. 986.000,-. Uang Jaminan Rp. 500.000,8. 1 (Satu) Unit KM CAHAYA II GT.34 Dan Muatannya Barang-Barang Bekas Alat Rumah Tangga Dan Ban Dll Nilai Limit Rp. 48.700.000,- , Uang Jaminan 24.000.000,9. 1 (Satu) Unit KM DEWI REZEKI GT.7 Dan Muatannya Berupa Sandal Wanita , Tas Wanita,Gelas,Piring, Printer Dan Mainan Anak-Anak, Nilai Limit Rp. 21.174.000,- Uang Jaminan 10.000.000 . 10. 34 (Tiga Puluh Empat) Drigen = 960 (Sembilan Ratus Enam Puluh ) Liter Bbm Minyak Tanah, Nilai Limit Rp. 1.690.000,-, Uang Jaminan 800 .000,Pelaksanaan Lelang : Hari / tanggal : Selasa / 22 Nopember 2011. Pukul : 10.00 Wib. Tempat : Kantor Kejaksaan Negeri Batam. Jl. Engku Putri Batam Center. Syarat-syarat Lelang: 1. Untuk Objek No Urut 1 Dan 2 (HandPhone), Peserta Lelang Adalah Berbadan Hukum Memiliki Akte Pendirian Perusahaan, KTP,TDP,NPWP,SIUP Perdagangan Handphone, Laporan Pajak Tahunan Terakhir. 2. Untuk Objek No Urut 3, Peserta Lelang Adalah Berbadan Hukum Memiliki Akte Pendirian Perusahaan, KTP,TDP,NPWP,SIUP, Serta Memiliki Surat Sertifikasi Asli Yang Dikeluarkan Dir.Jend Pos Dan Telekomunikasi Secara Lengkap Setiap Merk Dan Type Barang. 3. Untuk Objek No Urut 4 Dan 5, Peserta Lelang Adalah Berbadan Hukum Memiliki Akte Pendirian Perusahaan,KTP,TDP,NPWP,SIUP Suku Cadangan Kendaraan Dan Perlengkapannya. 4. Untuk Objek No Urut 6 Dan 7 Peserta Lelang Adalah KTP,NPWP.. 5. Untuk Objek No Urut 8 Dan 9 Peserta Lelang Adalah Berbadan Hukum Memiliki Akte Pendirian Perusahaan, KTP,TDP,NPWP,SIUP Peralatan/Perlengkapan Rumah Tangga, 6. Untuk Objek No Urut 10 Peserta Adalah Perorangan KTP,NPWP,SIUP Perdagangan Eceran Minyak Tanah. 7. Apabila peserta lelang diwakilkan harus memberi surat kuasa asli dari pihak perusahaan yang dibuat dihadapan Notaris yang merinci hal-hal yang dikuasakan antara lain : a.Menyetorkan uang jaminan lelang ke rekening KPKNL, b.Mendaftar, mengikuti aanwizing dan mengikuti lelang.c. Menanda tangani surat-surat atau dokumen terkait pelaksanaan lelang.d.Menyelesaikan pelunasan dan pengambilan Risalah Lelang dari KPKNL jika ditunjuk sebagai pemenang lelang dan mengambil uang jaminan jika kalah. 8. Peserta Lelang diwajibkan menyetor Uang Jaminan Lelang melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Cabang Batam Nomor Rekening. 0184395587 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam dan sudah efektif 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 9. Pendaftaran, penelitian dokumen persyaratan lelang dan Aanwizing (Penjelasan lelang) dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 Nopember 2011, di mulai pukul 09.00 WIB s/d 11.00, bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Jl. Engku Putri Batam Center, dilanjutkan melihat barang yang akan dilelang 10. Peserta diwajibkan mengikuti pendaftaran lelang dengan membawa fotp copy persyaratan lelang rangkap 2 dan menunjukkan aslinya dan mengikuti aanwizing, bagi peserta yang tidak mengikuti aanwizing dinyatakan gugur serta tidak dapat menjadi peserta lelang 11. 1 (satu) penyetoran uang jaminan lelang hanya berlaku 1 (satu) barang atau paket barang yang ditawar 12. Cara penawaran lelang ditentukan pada saat pelaksanaan lelang. 13. Pelunasan lelang dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang 14. Penjelasan lebih lanjut termasuk daftar barang yang akan dilelang hubungi Panitia Lelang pada Kejaksaan Negeri Batam. BATAM, 16 NOPEMBER 2011 KETUA PANITIA LELANG TTD RUSMAWAR DEWI, SH JAKSA MUDA NIP. 196504261993032001

jannah selaku Humas UIB ketika dijumpai di sela-sela acara gladi resik kepada wartawan, Selasa (15/11). "Dari Magister Manajemen dan Magister Hukum terdiri dari 3 wisudawan, S1 Informasi (87), S1 Manajemen (71), S1 Akuntansi (56), S1 Hukum (29), S1 Teknik Sipil (4), S1 Teknik Elektro (3) dan D3 Manajemen Perhotelan (17)," ujar Listia. Adapun maksud dan tujuan acara wisuda ini, kata Listia, adalah sebagai bentuk penghormatan dan pelantikan bagi mahasiswa UIB yang telah berhasil dalam perjuangannya menyelesaikan jenjang pendidikan di kampus yang terletak di Taman Kota Baloi Batam itu. Dilanjutkannya, acara wisuda ini juga merupakan prosesi untuk mengantarkan mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya, untuk kembali ke masyarakat. Diharapkan dari pengalaman serta pengetahuan yang diperoleh selama kuliah, dapat diterapkan dan bermanfaat dalam kehidupan di tengah masyarakat. Dalam acara wisuda tahun ini didapat enam orang wisudawan terbaik yaitu, Johny Budiman dari S2 Manajemen dengan IPK 3.9, Ramli Simanjuntak dari S2 Hukum dengan IPK 3.87.

Untuk S1 eksakta diraih Aszenawati dari S1 Teknik Elektro dengan IPK 3.96, dan S1 non eksakta diraih Lenny Halim (S1 Manajemen) dan Sylvia Damayanti, SE (S1 Akuntansi) masingmasing punya nilai sama yaitu, IPK, 3.99. "UIB juga memberikan penghargaan bagi satu orang wisudawati yang berprestasi yaitu, Sally Wienata atas prestasinya yang spektakuler. Sally telah menoreh berbagai prestasi di antaranya, UiTM Sport Fiesta in Shah Alam Malaysia for Badminton 2008, finalis mahasiswa berprestasi tingkat Kopertis Wilayah X, The Phillip C Jessup International Law Moot Court Competition 2009 & 2010, The National University English Debate Championship 2009, dan prestasi lainnya," jabar Listia. Selain akan dihadiri oleh Gubernur Kepri, acara wisuda ke VII UIB ini rencananya juga akan dihadiri Ketua DPRD Propinsi Kepri Nur Syafriadi, Ketua BP Batam Mustofa Widjaja, Koordinator Kopertis Wilayah X, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin. Selain itu akan hadir dari Yayasan Marga Tionghoa Indonesia (YMTI) selaku yayasan penggagas hadirnya UIB. (cw35)

"Kita masih menunggu keterangan saksi ahli dari KLH, hingga saat ini kita masih menunggu kesiapan keduanya untuk memberikan keterangan," ujar Dendi saat dikonfirmasi mengenai kelambanan pengusutan limbah B3 Dam Tembesi, Selasa (15/11). Kata Dendi, ada dua orang saksi dari KLH yang akan dihadirkan untuk memberikan keterangan kepada Tim Penyidik PPNS dari Bapedalda Batam. Menurutnya, keterangan keduanya sangat dibutuhkan untuk mengungkap siapa pelaku yang patut bertanggungjawab atas limbah B3 yang membahayakan tersebut. "Ada dua orang saksi, dan akan diperiksa di Kantor Bapedalda Batam," katanya. Menurutnya, meski pihaknya sudah memeriksa 10 orang saksi, namun keterangan yang diperolehnya menurutnya belum cukup memberikan petunjuk untuk menetapkan siapa tersangka yang diduga kuat membuang limbah secara amburadul di samping Dam Tembesi Batam. Saat ditanyai apakah ada ketakutan untuk menyebutkan tersangka karena kasus ini menyeret nama Jefri Simanjuntak yang merupakan Anggota DPRD Kota Batam, Dendi mengaku pihaknya tidak berpedoman pada orangnya tapi mereka akan menentukan tersangka berdasarkan data yang mereka temui di dalam pemeriksaan. "Tersangka nantinya akan kita tentukan setelah cukup bukti," ujar Dendi. Sebelumnya, sejumlah LSM menyuarakan kekecewaannya kepada Dendi karena lamban dalam menangani siapa pemilik limbah B3 tersebut,

bahkan beberapa diantaranya menyerukan agar kepalada Bapedalda Kota Batam tersebut segera dicopot karena dinilai telah sengaja melindungi pihak tertentu dengan tidak segera menetapkan siapa tersangka di balik limbah B3 tersebut. "Penanganan limbah Dam Tembesi tidak tertangani dengan baik, ini karena Dendi tidak mampu menjalankan fungsinya secara profesional," ujar Ketua LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Batam Uba Ingan Sigalingging beberapa waktu lalu. Kekecewaan berbagai sejumlah LSM yang ada di Batam, mulai muncul sejak adanya rencana dari Bapedalda Kota Batam untuk mengangkat (clean up) ratusan ton limbah B3 yang dibuang di samping Dam Tembesi. Padahal belum ada pihak yang harus bertanggungjawab atas kepemilikan limbah tersebut. Yang lebih disayangkan oleh teman-teman LSM, clean up direncanakan dibiayai dari keuangan negara bukan dari kas pengusaha yang telah sengaja membuang limbah sembarangan. "Sebelum pelaksanaan clean up, sudah ada perusahaan yang seharusnya dinyatakan bersalah dan bertanggungjawab terhadap limbah tersebut. Ini tersangkanya saja belum ada malah langsung dibersihkan. Bapedalda harus mengungkap aktor dibalik keberadaan limbah yang membahayakan masyarakat ini," ujar Asisten II DPP Lira Kota Batam, Marzuki didampingi Sekda Lira Batam, Luthfi dan Kadis Lingkungan Hidup Lira Batam, Barani saat di temui di Batam Centre, barubaru ini. ***

Kerusuhan Simpang Basecamp

Ismail Baka Sudah Ditahan BALOI — Ismail Baka, warga Gang Kalimutu, Simpang Basecamp, Batuaji yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan di kawasan tersebut, Minggu (30/10) lalu sudah berada di dalam tahanan di Mapolresta Barelang. Kendati Ismail menjadi korban dalam kasus tersebut, namun dia dianggap sebagai pemicu keributan. Sebelumnya, polisi menetapkan status tersangka kepada Ismail Baka berdasar-

kan laporan dari pihak perusahaan PT Makmur Perdana Pratama (MPP) yang diwakili oleh Benediktus Beke. "Ismail sudah ditahan, dan baru satu yang ditetapkan tersangka pada pekan lalu," ujar Penyidik Satreskrim Polreta Barelang yang menolak identitasnya dipublikasikan, Selasa (15/11). Kata dia, Ismail sebagai tersangka dari laporan yang dilaporkan pihak perusahaan. Sementara laporan dari

Ismail sendiri, polisi belum menetapkan tersangkanya. Dalam kasus di akhir Oktober tersebut, kedua kubu yang bertikai saling membuat laporan. Sementara itu, ditanya soal kasus kerusuhan susulan di tempat serupa, Kamis (3/11) lalu yang menewaskan Zubair Dadi (50), penjaga lahan milik PT MPP, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yos Guntur menegaskan, sampai sekarang polisi belum me-

POLISI lalulintas Polresta Barelang membantu mendorong sebuah sedan tua yang mogok di lampu merah Jl Imam Bonjol, samping Apartemen Harmoni, Nagoya, Minggu (13/11) lalu.

Oknum Polisi Terlibat Sabu-sabu

Non Job, Menunggu Sidang di Polda NONGSA — Dua oknum anggota Polres Bintan yang terlibat kasus kepemilikan sabu-sabu yakni Ipda By dan Bripda Sa saat ini sedang menunggu proses persidangan. Sambil menunggu persidangan itu, kedua anggota yang aktif di reskrim Polres Bintan itu non job alias tidak punya jabatan. "Ada mereka berdua di Polda ini. Mereka menunggu jadwual sidang saja," ujar sumber di Bidang Propam Polda Kepri sambil menunjuk Ipda By yang sedang mengikuti apel sore di halaman belakang Mapolda Kepri, kemarin. Menurutnya, pemeriksaan terhadap kedua oknum yang telah mencoreng nama institusi kepolisian ini sudah selesai. Dan untuk agenda selanjutnya, kedua oknum ini menjalani agenda sidang. Dan untuk sidang kedua oknum ini, masih sedang dipersiapkan. "Itu sudah urusan petinggi. Saat penangkapan, kedua anggota ini langsung diserahkan kepada kita. Dan sudah dilakukan pe-

meriksaan seacara intensif," ujarnya. Sementara itu, oknum anggota berinisial Ipda By yang ditunjukkan anggota Propam Polda Kepri itu langsung menghindar ketika akan didekati wartawan. Ia berjalan terus tanpa menoleh ketika dipanggil namanya beberapa kali. Dan ia menghilang di salah satu ruangan di lantai 2 Polda Kepri. Untuk diketahui sebelumnya, Wakapolres Bintan Kompol Danu Waspodo melakukan penangkapan terhadap oknum anggota Polres Bintan yang diduga melakukan transaksi barang haram sabu-sabu di sebuah penginapan di Tanjunguban. Danu mengatakan, penangkapan yang dilakukan terkait temuan tes pemeriksaan urine (air seni) dilakukan kepada seluruh anggota Polres Bintan. Tes urine yang rutin dilakukan dua bulan sekali itu untuk mengetahui apakah anggotanya mengkonsumsi narkoba atau tidak.(doz)

netapkan tersangka. Kata dia, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dalam insiden berdarah tersebut. "Kasus yang menewaskan Zubair belum ada tersangka, baik dari kubu penyerang maupun pihak yang diserang. Hingga kini kita masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap mereka yang diduga terlibat," kata Yos. (tea)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

Polisi Segera Panggil DH BALOI — DH, oknum pejabat di lingkungan Pemko Batam segera diperiksa polisi terkait kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang melilitnya. Kasus ini sekarang sudah memasuki tahap pemeriksaan terhadap korban dan saksi. Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yos Guntur mengatakan, sejauh ini polisi terus mengumpulkan buktibukti kuat terkait aduan pelapor yang tak lain adalah istri DH bernama Dewi. Pemeriksaan terhadap korban, saksi dan pelaku berlangsung di ruang unit Pelayanan Khusus (Yansus) Perlin-

dungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Barelang. "Jika dalam pemeriksaan terbukti bersalah maka DH akan langsung ditahan," ujar Yos. Seperti diberitakan sebelumnya, Dewi melaporkan suaminya DH ke Mapolresta Barelang atas tuduhan KDRT, Minggu (13/11). Selain kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan, Dewi juga menduga suaminya itu memiliki perempuan simpanan yang dianggapnya menjadi pemicu kekacauan rumah tangga mereka. (tea)


L I N G G A

12 Rabu, 16 November 2011

Polres Lingga Akan Gelar Operasi Zebra

Rizali Diusulkan Plt Kades Tanjungkelit LINGGA — Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Camat Senayang, Rizali diusulkan sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Tanjungkelit, Kecamatan Senayang, Usulan ini menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) Bupati Kabupaten Lingga Nomor 459/KPTS/XI/2011 tertangal 11 November 2011, tentang pemberhentian sementara jabatan kades yang lama, Zani Rizal. "Usulan Rizali ini sesuai permintaan dari Bupati Lingga, agar kita segera menunjuk dan mengajukan nama pejabat sementara sebagai Kades Tanjungkelit untuk menggantikan kades yang dinonaktifkan," kata Camat Senayang Amhar M Zahid, Selasa (15/11). Menurut Amhar, kendati Bupati Lingga Daria telah menerbitkan SK penghentian sementara terhadap jabatatan Kades Tanjungkelit yang lama, namun yang bersangkutan masih bisa menerimanya dengan baik. Yang bersangkutan juga bisa mengemukakan berbagai alasan untuk mempertahankan kembali jabatannya. "Kita berharap Zaini dapat legowo menerima SK Bupati No 459/KPTS/VIII/201, karena telah sesuai aturan serta berbagai pertimbangan yang matang oleh bupati," ungkap Amhar. Dikatakan, pengusulan Rizali sebagai pejabat sementara Kades Tanjungkelit ke Bupati Lingga juga didasari berbagai pertimbangan pihaknya, baik dari segi kepangkatan dan pengalaman kerja yang bersangkutan dinilai sudah cukup mapan memimpin jabatan kepala desa. "Kendati SK yang dikeluarkan ini berat bagi Zaini, namun bagaimanapun keputusan bupati harus tetap dihargai. Ini sudah dilakukan dengan cara yang benar, sesuai prosedur aturan berlaku, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menerimanya. SK pemberhentian ini hanya sementara sampai tim kabupaten memiliki hasil investigasi, jika memang merasa tidak terima tentunya jangan takut. Kamudian tunjukkanlah pembenaran tersebut melalui prilaku serta etika yang lebih baik pula di mata masyarakat. "Secara umum kondisi di Desa Tanjungkelit berjalan kondusif, setelah keluarnya SK bupati. Usulan Plt Kades sudah saya sampaikan ke Bupati Lingga. Mungkin satu dua hari ini kami akan menerima keputusan dari Pemkab Lingga," ungkap Amhar. Amhar berharap,dengan adanya SK bupati itu,hendaknya dapat menjadi motivasi bagi kades-kades di Kecamatan Senayang untuk meningkatkan pelayanan yang prima terhadap masyarakat. Dan jangan pula kenyataan ini membuat kades menjadi tidak bersemangat untuk bekerja. (nel)

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

OPERASI ZEBRA —Satlantas Polres Lingga akan melaksanakan Operasi Zebra Seligi selama 14 hari (21 November-5 Desember). Anggota Satlantas sedang menertibkan kendaraan yang melanggaraturan pada saat operasi sebelumnya.

Listrik Sering Mati

Warga Singkep Deadline PLN LINGGA — Perwakilan masyarakat Singkep memberikan deadline selama tiga hari kepada PLN Ranting Dabo Singkep untuk menuntaskan masalah pemadaman listrik yang terjadi sebulan belakangan. Jika tidak ada juga perubahan dalam pelayanan, warga berjanji akan melakukan aksi demo ke Kantor PLN itu. JEFRIADI Liputan Lingga Salah seorang perwakilan pemuda yang hadir, Mardian Atak yang mendatangi Kantor PLN Singkep, Selasa (15/11) pagi bersama sejumlah warga mengatakan, dalam sepekan ini saja pemadaman listrik terjadi tiap hari dan setiap harinya listrik juga mati beberapa kali.

"Hampir setiap jam listrik byarpet. Hal ini sangat meresahkan, apalagi padamnya listrik sepertinya terprogram dengan waktu yang sama setiap hari dan setiap magrib juga pasti mati,"katanya. Dikatakan, seharusnya jika memang ada perbaikan berkala

atau sesuatu hal yang membuat listrik padam, PLN seharusnya memberitahukan kepada masyarakat. Hal ini sangat penting, agar warga dapat bersiap-siap mematikan semua peralatan elektronik rumah. Banyak peralatan elektronik warga yang rusak akibat listrik yang mati-hidup. Seharusnya PLN dapat lebih profesional dalam melayani kebutuhan warga. Kalau warga yang dirugikan akibat pemadaman ini siapa yang mau tanggung jawab. Saat perwakilan warga Singkep yang berjumlah 9 orang mendatangi Kantor PLN Ranting Dabo Singkep, jawaban pihak PLN Ranting Dabo Singkep mengecewakan. Pasalnya, saat

Birmansyah Ketua Pemuda Pancasila Lingga LINGGA — Birmansyah terpilih sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lingga periode 20122015, menggantikan Ketua MPC PP Lingga yang lama, Wahiduzaman. Kegiatan pemilihan berlangsung secara demokratis dalam ruangan pertemuan Hotel Sampurna, Dabo Singkep, Senin (14/11) malam. Sebelum melakukan pemilihan Ketua MPC PP, lebih dulu dilakukan berbagai agenda pertemuan untuk membahas masalah tata tertip pemilihan, termasuk pengusulan nama-nama dari tiga calon Ketua MPC PP Lingga yang akan dipilih, yakni Birmansyah, Joni Prastya dan Ketua MPC PP Lingga Wahiduzaman, kemudian dilanjutkan

penyampaian misi dan visi dari masing-masing calon ketua. Pemilihan ketua ditentukan melalui jumlah suara terbanyak dari suara yang masuk melalui perwakilan sebanyak 6 orang DPC yang memiliki hak suara. Hasil dari pemungutan suara diperoleh, Birmansyah mendapat 3 suara, Joni Pasetya 2 suara dan Wahiduzaman 1 suara. Usai pemilihan Ketua MPC PP , salah seorang pengurus MPC PP Lingga, M Samin langsung menyatakan pengunduran diri sebagai anggota MPC PP Lingga. Tindakan ini dilakukan Samin sebagai bentuk kekecewaannya terhadap figur Birmansyah yang dinilai kurang layak untuk memimpin serta memajukan MPC PP Lingga ke depannya.

ASFANEL/HALUAN KEPRI

PANITIA pelaksanaan Muscab MPC Pemuda Pancasila (PP) Lingga sedang melaksanakan proses pemilihan ketua baru di Hotel Sampurna, Senin (14/11) malam. Pada hal dalam kegiatan Muscap, terutama pada penyampaian visi dan misi ketiga calon Ketua MPC PP saat itu, Samin terlihat sangat getol untuk membesarkan MPC PP

Lingga ke depan melalui salah seorang dari tiga kandidat calon Ketua MPC PP yang tampil pada mala itu, melalui pertanyaan-pertanyaan ke masingmasing calon ketua. (nel)

LINGGA — Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lingga mengggelar Operasi Zebra Seligi selama 14 hari, terhitung sejak 21 November sampai 5 Desember mendatang. Sebelum kegiatan ini dimulai, Satlantas akan melakukan sosialisasi tata tertib lalu lintas kepada masyarakat. "Sebelum pelaksanaan Operasi Zebra Seligi dimulai, kita akan melaksankan sosialisasi tertib lalu lintas mulai 14 November sampai dengan 20 November," kata Kaur Bin Ops Polres Lingga, Ipda Toni Ridho Nugroho, Senin (14/11). Dikatakan, fokus kegiatan ialah upaya penindakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban cara (kamseltibcar) berlalulintas di kalangan pengendara dan penguna jalan raya. Pelaksanaan Operasi Zebra merupakan fungsi dan peranan Satlantas Polres Lingga untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas di bidang lalu lintas kepada masyarakat, khususnya mengenai laka lantas. (cw32)

ditanyakan tentang pemadaman yang dilakukan, pihak PLN hanya menyebut karena dalam pembersihan jaringan listrik akibat terjadinya angin puting beliung, beberapa waktu lalu. Selain itu, pemadaman terjadi juga karena rusaknya mesin utama pembangkit listrik di Dabo Singkep. "Pihak PLN tidak mengetahui di mana kerusakan mesin pada mesin utama hingga terjadi pemadaman. Kalau pihak PLN tidak mengetetahui kerusakannya, bagaimana dapat memperbaikinya," kata Mardian. Dituturkan, masyarakat tidak peduli dengan berbagai masalah klasik yang dikemukakan pihak PLN. Masyarakat hanya ingin kebutuhan akan listrik dipenuihi PLN, karena masyarakat sudah melakukan kewajiban membayar listrik sesuai dengan ketentuan. "Jika masyarakat terlambat membayar pihak PLN pasti memutuskan aliran. Sekarang kalau pemadaman terjadi ke mana masyarakat harus menuntut. Jika dalam tiga hari PLN tidak dapat menyelesaikan pemadaman yang dilakukan, kami akan turun dalam jumlah massa yang besar untuk

demo," ujarnya. Manajer Ranting PLN Dabo singkep, M Hosen mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi di Dabo singkep dan sekitarnya terjadi karena saat ini tim PLN Ranting Dabo Singkep sedang melakukan pembersihan jaringan pasca terjadinya angin puting beliung. Selain itu pemadaman juga terjadi karena rusaknya mesin MAK PLN yang memiliki kapasitas besar. "PLN Rantng memiliki lima mesin pembangkit. Namun, saat ini mesin yang memiliki kapasitas besar sedang mengalami gangguan. Jika mesin yang lain, tentunya pemadaman masih dapat diatasi," sebutnya. Dituturkan, PLN Ranting Dabo Singkep juga telah melaporkan kerusakan mesin utama ini kepada PLN Cabang Tanjungpinang. Namun, belum ditemukan di mana kerusakannya, hingga saat ini tim teknis dari Tanjungpinang belum dapat diturunkan. "Tim teknis kami (PLN Ranting Dabo_red) sedang mencari penyebab kerusakan, hingga rusaknya mesin MAK berkapasitas 1 mega watt yang dapat menyebabkan listrik mati secara tiba-tiba,"ujarnya.***

Iven Dragon Boat di Tanjungpinang

Tim Lingga Optimis Juara budayaan dan PariLINGGA — Tim Drawisata Kabupaten gon Boat Kabupaten Lingga yang akan Lingga yang menjadi mengikuti kejuaraan Ketua Tim Dragon Bointernasional Dragon at Kabupaten Lingga, Selasa(15/11). Boat Race di TanjungSikap optiomis pinang optimis mampu menyaingi tim yang ditunjukan tim Lingga ini bukan tanlain. Tim Lingga yang pa alasan. Selain perpernah menjadi juara Junaidi umum dalam iven itu nah menjadi juara beberapa tahun yang lalu, umum, persiapan mengikuti akan berusaha untuk kembali kejuaraan tahun ini juga telah dipersiapkan, baik kematangmerebutnya. "Kita yakin bisa menyaingi an fisik maupun mental atlet. tim-tim tangguh dari luar dae- Mereka dilatih dengan penuh rah. Tahun 2009 kita mampu semangat dan tekad yang tingmenjadi juara umum dan tahun gi, sehingga tidak ada lagi keini tim Lingga optimis mere- raguan untuk merebut juara. Tahun ini Tim Perahu Nabutnya kembali, kita akan berusaha,"kata Kepala Dinas Ke- ga dari Lingga menurunkan

tiga regu dengan jumlah seluruh tim pendukung kegiatan. Mereka berangkat menuju Tanjungpinang pada Jum'at (11/11) lalu sebanyak 70 orang termasuk official dan pelatih. Dua tim dragon boat dari Dinas Pariwisata dan satu tim dari Podsi Lingga. Sewaktu juara 2009, tim dari kabupaten Lingga berhak membawa pulang piala bergilir setelah berhasil menyisihkan tim Dragon Boat lain pada ajang tersebut. Sebagai juara kedua tim dari Jambi, lalu tim dari Kepri yang menempati juara III. Pada saat itu, Tanjungpinang sebagai tuan rumah hanya mampu meraih juara harapan I.(cw32)


NATUNA

Rabu, 16 November 2011

13

Penderita HIV/AIDS Menurun RANAI — Berdasarkan laporan tahunan yang disampaikan pemegang program HIV/AIDS Dadang Otrismo, penderita HIV/AIDS di Natuna cenderung menurun dari tahun ke tahun. Diduga penyebabnya, karena kesadaran masyarakat untuk bebas dari penyakit mematikan ini semakin tinggi. " Jika dilihat dari jumlah penderita tahun ke tahun semakin menurun, namun dari jumlah konseling tahun ini meningkat, yakni mencapai 30 orang. Artinya kesadaran masyarakat untuk tidak terinveksi virus mematikan ini semakin tinggi," kata Dadang saat ditemui di klinik VCT Sahabat, Senin (14/11). Dikatakan dia, tahun 2011, jumlah penderita HIV tercatat sebanyak 4 orang, dan AIDS kosong. Sedangkan tahun 2010 penderita HIV sebanyak 6 orang, AIDS 3 orang. Namun demikian dari jumlah tersebut untuk kapasitas jumlah penduduk Natuna yang baru mencapai puluhan jiwa, jumlah penderita HIV/AIDS tahun ini masih tergolong tinggi. Selain hanya empat orang yang terinveksi, tahun ini jumlah meninggal dunia juga menurun hanya 1 orang. Sedangkan tahun lalu sebanyak 4 orang. Kemudian, dari jumlah penderita seluruhnya adalah orang yang ada di seputaran kota Ranai. "Jumlah tersebut baru sebatas di kota Ranai, jika kita dilakukan pemeriksaan ke daerah ke pulauan bisa jadi jumlahnya akan bertambah," paparnya. Jumlah tersebut diketahui berdasarkan orang yang datang ke klinik VCT Sahabat untuk diperiksa. Klinik VCT sahabat merupakan pusat konseling untuk pemeriksaan HIV AIDS di Natuna. " Kita himbau, kepada masyarakat Natuna supaya memeriksakan diri ke klinik VCT jika ingin mengetahui terinveksi virus HIV AIDS atau tidak, dan kami di sini selalu merahasiakan siapa orang yang terbukti terinveksi virus tersebut ke publik. Hal ini demi menjaga keamanan dan keselamatan si penderita," pungkasnya.(leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

BELUM DIGUNAKAN — Gedung serbaguna milik Pemkab Natuna hingga kini belum juga digunakan. Padahal untuk membangunan gedung tersebut tidak sedikit dana yang dihabiskan.

Dragon Boat Race

Natuna Targetkan Masuk Semi Final RANAI— Tim dayung Natuna menargetkan masuk semi final pada perlombaan ivent tahunan Dragon Boat Race di Tanjungpinang yang akan digelar, Jumat (18/11) ini. Hal ini disampaikan pembina Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Natuna, H. Darmansyah kepada wartawan yang ditemui usai melepas peserta lomba dayung Natuna di rumah makan Sisi Basisir, Selasa (15/11). Menurut Darman, team dayung Natuna optimis bisa masuk semi final pada lomba nanti. Hal itu ditandai dengan keseriusan peserta ketika berlatih. Peserta sudah melaksanakan latihan secara rutin selama enam bulan di laut pantai Kencana. " Sangat optimis. Kita sudah siap untuk berlomba melawan peserta-peserta yang ikut pada dragon boat race di Tanjungpinang, " katanya. Darman mengaku tidak gentar menghadapi ivent tersebut, meskipun peserta lomba dayung dragon boat race juga diikuti oleh enam negara. Singapore salah satunya. Malahan Darman mengaku kalau lawan terberatnya adalah peserta dari Kalimantan. " Kalau peserta dari negara luar kami tidak gentar, yang khawatirkan lawan dari

Kalimantan" tuturnya. Tim dayung Natuna yang akan bertarung nanti, kata dia, terdiri dari pelajar SMK Negeri Kelautan dan Perikanan Natuna yang berjumlah 17 orang. Rinciannya, 13 orang terdriri dari peserta inti, dan 4 orang lainnya peserta cadangan. " Hari ini (kemarin) tim dayung Natuna berangkat menuju kota Batam menggunakan pesawat Sriwijaya, dan langsung menuju kota Tanjungpinang," paparnya. Dalam acara pelepasan tersebut, hadir Ketua umum KONI Kabupaten Natuna, Hadi Chandra. Dalam sambutannya, Chandra berharap peserta bisa meraih prestasi cemerlang dan bisa membawa nama baik Kabupaten Natuna. " Kita berharap peserta bisa maju sampai ke babak final dan meraih prestasi," harapnya. Chandra berpesan kepada peserta agar sebelum berlomba, supaya menjaga kesehatan badan, dan memperbanyak do'a kepada Allah SWT. " Jangan lupa berdo'a. Karena pada perlombaan nanti, peserta bukan hanya membawa nama tim saja, tetapi membawa nama daerah, yakni Kabupaten Natuna," pungkasnya.(leh)

Pemkab Anggarkan Dana MTQ Rp5,5 M RANAI — Pemkab Natuna telah menganggarkan dana untuk pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Natuna yang akan digelar April 2012 mendatang di Kecamatan Midai sekitar Rp5,5 miliar. Sholeh Ariyanto Liputan Natuna Hal ini dikemukakan Ketua Pelaksana MTQ Martius A Majid kepada wartawan yang ditemui, akhir pekan lalu. Menurut Martius, salah satunya yang membuat biaya MTQ tingkat kabupaten itu besar adalah pembangunan proyek fisik penunjang ke-

giatan seperti pembangunan astaka di lapangan Tanjung, Kecamatan Midai. Kemudian juga ada pembuatan paving block di sekitar lokasi dan beberapa bangunan fisik lainnya. "Anggaran Rp55 miliar itu akan digunakan untuk membangun astaka, pembelian pera-

latan pendukung seperti sound system, pemberian insentif juri, penginapan, konsumsi dan kelengkapan lainnya," katanya. Anggaran senilai Rp5,5 miliar tersebut baru akan di sahkan pada APBD Natuna tahun 2012 nanti. Sedangkan berbagai persiapan dasar seperti pembangunan astaka MTQ sendiri sudah dikerjakan tahun ini dengan menggunakan dana talangan. " Untuk banguna fisiknya sudah dikerjakan sejak bulan September 2011 kemarin," tuturnya. Martius menjelaskan kegiatan paling banyak menelan

biaya yaitu penyediaan peralatan sound system yang harus dibeli dari Pontianak, Kalimantan Barat. Selain itu, menyusul pembangunan astaka yang juga menelan anggaran paling banyak. Hal ini karena bangunan astaka dibangun secara permanen. " Sound sistem sengaja dibeli dari luar, karena di Midai sendiri tidak ada tersedia toko yang menjual sound sistem. Dan, alasan astaka harus dibangun permanen, sebab usai acara MTQ nanti gedung tersebut akan digunakan sebagai gedung serba guna," paparnya.***

PWI Kepri Minta Kejari Ranai Objektif TIM dayung Natuna berfoto bersama saat akan bertolak ke Tanjungpinang mengikuti ivent tahunan dragon boat race. SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

BATAM — Pemanggilan dan pemeriksaan lima wartawan, termasuk pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Natuna oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Ranai, Natuna dalam hal penggunaan anggaran bantuan untuk PWI Natuna yang bersumber dari APBD Natuna 2011 disesalkan oleh Ketua PWI Kepri, Ramon Damora. Kejari Ranai diminta bertindak objektif di dalam menangani kasus dugaan pelanggaran hukum, dan dalam bertindak bukan didorong oleh balas dendam karena ada kasus dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum kejaksaan yang diberitakan oleh wartawan di media massa. "Kita telah menerima laporan dari rekan-rekan wartawan dan pengurus PWI perwakilan Natuna terkait dengan pemeriksaan mereka oleh Kejari Ranai. Setelah kita pelajari, ditemukan indikasi,

ada yang tak beres di dalam pemanggilan dan pemeriksaan wartawan pengurus PWI Perwakilan Natuna tersebut. Kita melihat ini sangat terkesan balas dendam, karena oknum Kejari Ranai diberitakan media massa yang ada di Natuna terlibat suap-menyuap," kata Ramon, Senin (14/11) di Batam. Sebenarnya, terang Ramon, belum cukup alasan bagi Kejari untuk mengusut dana bantuan PWI dari Pemkab Natuna. Karena dana itu belum lama cair dan penganggarannya dilakukan pada tahun 2011. Sedangkan tahun 2011 masih belum berakhir, ada waktu tertinggal dua lagi. Apalagi berdasarkan laporan yang diterima PWI Kepri, kegiatan yang diselenggerakan PWI Natuna masih tengah berlangsung. "Tahun 2011 masih berjalan, tapi mereka sudah diperiksa dalam hal pertanggungjawaban penggunaan APBD tahun 2011. Nah ini kan lucu. Terkesan sekali bahwa kesalahan mereka sengaja dicari-cari," kata

Ramon. Seperti dimuat media massa, tiga Kepala Seksi (Kasi) di Kejari Natuna diduga menerima suap dari seorang tersangka kasus korupsi, yakni Edi Usmira yang tak lain adalah Direktur CV Tuah Sakti Pusaka. Edi dikatakan mentransfer dana melalui Bank Riau Kepri pada 28 Desember 2010. Masing-mesing mereka menerima Rp100 juta. Dari bukti tiga resi transfer tersebut, pertana Edi mengirim ke nomor rekening 1172111181 atas nama M Yunus, Kasi Datun Kejari Natuna. Kedua, transfer ke rekening 069901002953509 atas nama Galang Sutiyo, saudara dari Kasi Pidsus Kejari Ranai, Andreas. Dan pada hari yang sama ditransfer juga uang Rp100 juta ke rekening 1140005867398 atas nama Ade Wahyuni Putri, yang diduga sebagai istri dari Kasi Intelijen Kejari Ranai, Deddy Rasyid. (r/erz)

Daerah Tertinggal Dapat Bantuan 4 Speedboat RANAI — Kementerian Daerah Tertinggal (KDT) memberikan bantuan 4 speedboat kepada empat kecamatan kepulauan di Natuna. Keempat speedboat tersebut akan diserahkan ke masingmasing kecamatan Desember tahun ini. Hal ini dikatakan Kepala dinas perhubungan, pos dan telekomunikas Kabupaten Natuna Wan Siswandi, kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Senin (14/11). Dia menyebutkan, empat kecamatan yang akan menerima bantuan speed boat adalahan Kecamatan Serasan, Kecamtan Pulau Tiga, Kecamatan Bunguran Utara dan Kecamatan Bunguran Barat. Rencananya pada bulan Desember 2011 armada tersebut sudah diserahkan kepada masing-masing kecamatan. " Speed boat tersebut berkapasitas 15 penumpang. Sesuai rencana, speedboat tersebut diperuntukkan sebagai kendaraan operasional kecamatan kepulauan dalam menunjang kerja pemerintahan setempat. Namun speed boat itu juga bisa digunakan untuk membantu masyarakat untuk melakukan penyeberangan antar pulau, " ujar Siswandi. Menurut Siswandi, 4 Kecamatan tersebut sudah layak mendapat bantuan transportasi laut (Speedboat). Karena kondisi geografis di wilayah kecamatan yang dipisahkan oleh laut lepas

NET

DESA tertinggal di Natuna akan mendapatkan bantuan speedboat dari Kementerian Desa Tertinggal. dan selat. Namun bantuan pengadaan speed boat tersebut merupakan pertama kalinya diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Daerah Tertinggal. " Beberapa Kecamatan lain seperti Kecamatan Pulau Laut, Kecamatan Midai, Kecamatan Subi saat ini belum mendapatkan bantuan trasportasi laut. Mudah-mudahan tahun depan bantuan ini terus berkelanjutan dan diserahkan kepada Kecamatan yang belum mendapatkan bantuan," katanya.

Selain itu di tahun 2011 ini, tiga desa di tiga Kecamatan Binjai, Kecamatan Bunguran Barat, desa Teluk Buton Kecamatan Bunguran Utara dan satu desa lagi di Kecamatan Bunguran Tengah juga akan mendapat bantuan serupa dari Kementrian PDT. " Tahun lalu sudah 7 mobil dibantu pemerintah untuk 7 desa di Natuna. Rencananya, mobil ini juga diserahkan secara bersamaan dengan bantuan speed boat," pungkasnya.(leh)


FOKUS

14 Rabu, 16 November 2011

Bila UMK Kota Batam Tak Sama dengan KHL DEW AN Pengupahan Kota Batam (DPK) telah DEWAN membahas dan menetapkan angka kebutuhan hidup layak (KHL) sebesar Rp Rp1.302.992. Angka ini belum tentu sama dengan besaran upah minimum kota (UMK) Batam meski pekerja menginginkan UMK sama dengan KHL. Lalu bagaimana bila UMK Kota Batam tidak sama dengan KHL? NIKOLAUS/AMIR Liputan Batam Aliansi Serikat Pekerja Kota Batam tidak lantas bergembira dengan keputusan DPK menetapkan KHL sesuai dengan hasil survei bersama terhadap harga barang kebutuhan pokok di sejumlah pasar. Selain besaran KHL belum tentu sama dengan KHL. Besaran KHL juga boleh dibilang angka standar dan belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan hidup pekerja serta keluarga. Kalau mau jujur, angka KHL hanya cukup untuk kebutuhan makan yang layak dari pekerja dan keluarga, belum termasuk biaya kebutuhan lain. Sebab seorang pekerja yang telah memiliki tanggungan sudah jelas kebutuhan dari hari ke hari terus meningkat apalagi harga kebutuhan pokok dan kebutuhan lain cenderung naik seiring kenaikan UMK, kenaikan gaji pegawai negeri sipil dan kenaikan harga bahan bakar. Meski angka KHL ini belum mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok yang dipicu kenaikan UMK, gaji pegawai dan kenaikan bahan bakar, setidaknya pekerja mengharapkan UMK sama dengan KHL. Namun apabila nanti penetapan UMK tidak sesuai dengan KHL , Aliansi Serikat

Pekerja Kota Batam juga telah memiliki sikap untuk menyahuti keputusan yang dianggap tidak toleran. Ketua K-SPSI Kota Batam, Saiful Badri Sofian berharap, rapat pembahasan dan penetapan UMK yang akan berlangsung pada Kamis (17/11) nanti sesuai dengan harapan pekerja dimana angka besaran UMK sama dengan KHL. Bila keputusan jauh dari harapan pekerja, pihaknya juga telah menetapkan jadwal untuk melancarkan aksi mendesak Walikota Batam pada tanggal 23 November mendatang. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan temanteman serikat pekerja di Mukakuning, Tanjung Uncang dan Batuampar untuk untuk persiapan pembahasan UMK nanti dan recana aksi, mendesak Walikota agar menyetuji UMK sesuai dengan KHL. Sebab walikota sudah menyetujui UMK sesuai dengan KHL,"tegas Saiful. Apabila desakan yang dilancarkan Aliansi Serikat Pekerja ternyata tidak digubris Walikota maka pekerja akan menggelar aksi mogok besarbesaran hingga pemerintah menetapkan UMK sesuai dengan KHL. Angka KHL sama

GELAR AKSI –– Para pekerja dari Federasi Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) membentangkan spanduk putih berukuran hampir lima meter yang bertuliskan, Rakyat Batam Sepakat UMK 2012 = 100 % KHL. dengan angka UMK tahun 2012, juga telah disepakati pada rapat pembahasan pada tahun lalu. Lagipula kata Saiful, besaran KHL dan UMK sebesr Rp 1,7 juta juga masih jauh dibawah KHL dan UMK dari sejumlah daerah lain diantaranya, Bekasi, Karawang, Sumatera Utara, Aceh, dan Makassar. Sementara di daerah lain harga kebutuhan pokok murah bila dibandingan dengan Batam. Daerah-daerah tersebut bahan kebutuhan pokok bisa dihasilkan daerah masing-masing sementara di Batam, barang kebutuhan pokok didatang dari daerah lain di Indonesia bahkan diimpor dari luar negeri. " Di Batam gaji naik sebesar

Rp 70 ribu tapi harga kebutuhan pokok naik hingga 130 ribu. Jadi permintaan kita juga tidak berlebihan, kalau mau jujur angka sebesar itu hanya cukup untuk makan. Sehingga wajar pekerja mengharapkan UMK sama dengan KHL," ujar Saiful. Bahkan menurut Saiful, kenaikan upah setiap tahun melewati pembahasan alot, sesungguhnya hanya klise sebab tidak berpengaruh terhadap kehidupan layak pekerja. Semestinya pemerintah sebagai regulator punya otoritas membuat regulasi perihal KHL dan UMK dengan standar tertentu yang mempertimbangkan kebutuhan hidup layak pekerja. Polemik yang terjadi anta-

ra serikat pekerja dan pengusaha setiap tahun dalam pembahasan KHL dan UMK adalah kesalahan pemerintah. Dalam hal ini pemerintah melempar tanggungjawab terhadap pekerja dan pengusaha untuk bersepakat menentukan besaran UMK. Padahal di republik ini, sesuai dengan amanat UndangUndang Dasar 45, bertanggungjawab terhadap hajat hidup orang banyak dan terhadap kesejahteraan masyarakat. Termasuk didalamnya adalah membuat regulasi perihal besaran UMK juga merupakan kewenangan dari pemerintah. Pada posisi ini, pekerja dan pengusaha hanya menyampaikan pertimbangan masingmasing sebagai referensi bagi

pemerintah dalam menentukan besaran UMK. "Fakta yang terjadi setiap tahun, pemerintah melempar kewenangan seakan-akan pekerja dan pengusaha yang berhak menentukan besaran UMK. Padahal di republik ini pemerintah sebagai regulator yang membuat instrumen aturan tidak seperti di luar negeri dimana penentuan besaran upah di serahkan ke pasar yakni menjadi urusan pekerja dan pengusaha," ujar Saiful. Praktek ini coba dimainkan di Batam sehingga tidak mengherankan, antara pekerja dan pengusaha selalu terjadi polemik dalam pembahasan UMK setiap tahun. Sesungguhnya pekerja dan pengusaha tunduk pada regulasi yang dibuat oleh pemerintah dengan mempertimbangkan referensi pendapat dari pekerja dan pengusaha. Pemerintah diharapkan tidak terkooptasi dengan pemikiran atau konsep yang ditawarkan sejumlah pengusaha yang selalu mencontohkan praktek penentuan UMK di luar negeri seperti di negera china. Praktek penentuan upah oleh pasar dan bukan oleh pemerintah adalah praktek ekonomi neo liberal yang tidak tepat diterapkan di Indonesia. Sebab di negara ini pemerintah sebagai regulator yang bertanggungjawab terhadap kesejahteraan masyarakat. Ancaman demo besar-besaran juga dilontarkan Yoni, Ketua Pengurus Cabang SPMI Kota Batam. Menurut dia, Aliansi Serikat Pekerja tidak semata hanya mendengarkan pembahasan UMK namun telah menyiapkan rencana aksi jika ternyata UMK Batam 2012

ini meleset dari perhitungan KHL yang telah diputuskan. "Rapat pada Kamis (17/11) nanti kita harapkan jadi rapat yang terakhir dan sudah harus final untuk memenuhi ketentuan karena sesuai aturan dimana angka UMK sudah harus dihasilkan selambatnya 40 hari sebelum 1 Januari 2012,"kata Saripiyan, Anggota DPK dari pihak pekerja. Sementara itu, empat orang wakil pengusaha yang duduk di DPK usai rapat tidak bersedia memberikan penjelasan terhadap perihal putusan angka KHL maupun kemungkinan besaran UMK sama dengan KHL. Mereka juga menolak tandatangan pada spanduk putih bertuliskan Rakyat Batam Sepakat UMK 2012 = 100 % KHL . Penolakan ini memberikan signal bahwa pengusaha belum sepenuhnya menyetujui besaran UMK sama dengan KHL. Apakah UMK nanti sesuai dengan harapan pekerja atau sebaliknya menemui jalan buntu? Yang pasti Walikota akan menuai desakan dan aksi demonstrasi bila harapan pekerja tak diindahkan***

UMK dari Tahun ke Tahun 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000 2012

Rp1.180.000 Rp1.110.000 Rp1.045.000 Rp960.000 Rp860.000 Rp815.000 Rp635.000 Rp602.175 Rp555.000 Rp535.000 Rp450.000 Rp375.000 Rp ????

FSPMI Galang Dukungan UMK Sama dengan KHL

PARA pekerja tampak penuh sesak di depan ruang rapat pembahasan KHL di Lantai IV Kantor Pemko Batam

DPK Tetapkan KHL Rp 1,3 Juta DEWAN Pengupahan Kota (DPK) Batam akhirnya menetapkan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) pada tahun 2012 sebesar Rp1.302.992. Penetapan angka KHL sekaligus menjadi acuan utama untuk menentukan besaran Upah Minimum Kota (UMK) Batam tahun 2012 mendatang. Fadli J, salah seorang Anggota DPK Kota Batam mengatakan, KHL yang ditetapkan sudah memenuhi keinginan buruh, karena KHL tersebut merupakan hasil survey terakhir yang dilakukan secara bersama antara Pemko Batam, perwakilan serikat pekerja dan perwakilan pengusaha pada Oktober 2011 lalu. Dimana survei tersebut dilakukan di empat pasar terpisah di Kota Batam, yakni di kawasan Batu Aji, Tanjunguncang, Bengkong dan Tiban. Survei menghitung 46 komponen kebutuhan pokok yang menjadi beban biaya para pekerja yang berdomisili di keempat daerah tersebut. Dan dari nilai rata-rata survei di keempat daerah itu ditemukan angka KHL sebesar Rp1,3 juta. "Memang ada penolakan dari utusan pengusaha yang diwakili oleh Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kota Batam, tapi dasar-dasar perhitungan yang kita sampaikan sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku," katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti

mengatakan, berlarut-larutnya penentuan KHL karena adanya beda persepsi dalam perhitungan soal biaya perumahan, air bersih dan transportasi. Dimana menurutnya, ketiga komponen tersebut merupakan komponen yang paling menentukan dalam perhitungan KHL selama ini. "Mereka masih beda persepsi pada sektor perumahan, air bersih dan transportasi," kata Rudi saat mengambil masa break pada pembahasan hari keenam tersebut. Ketiga hal tersebut, kata Rudi, harus benar-benar dilakukan pembahasan secara mendalam sehingga pekerja dan juga pengusaha tidak merasa dikecewakan. Sepanjang pembahasan penentuan KHL berlangsung, ratusan buruh dari berbagai perusahaan yang tersebar di Kota Batam, terlihat secara seksama mendengar dan bahkan sekali-kali berteriak ketika mendengarkan ada pandangan yang dinilai tidak berpihak saat pembahasan berlangsung. Bukan saja sekedar mendengar pembahasan, bahkan mereka mengancam akan turun demo jika ternyata UMK Batam 2012 ini meleset dari perhitungan KHL yang telah diputuskan. "Kita akan turun demo dan menduduki gedung Pemko, jika UMK tidak setara dengan KHL yang sudah ditetapkan," ujar Ketua Pengurus Cabang SPMI Kota Batam, Yoni. (cw55)

FEDERASI Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggalang dukungan tandatangan untuk memerjuangkan besaran Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2012 sama dengan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Puluhan anggota FSPMI Batam mendatangi Gedung DPRD Batam sekitar pukul 12.40 WIB atau selang setengah jam setelah rapat Pembahasan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2012 yang dilangsungkan di Lantai IV Kantor Wali Kota, berakhir. Mereka beriringan membawa bentangan spanduk putih berukuran hampir lima meter yang bertuliskan 'Rakyat Batam Sepakat UMK 2012 = 100 % KHL' dan juga tertera ratusan tandatangan. Sebelum membawa spanduk itu ke Gedung DPRD, mereka memasangnya di Lantai IV Kantor Wali Kota, di dinding luar ruangan rapat pembahasan UMK Batam 2012. Saat rapat UMK berlangsung, mereka secara

bergantian membubuhkan tandatangan di spanduk tersebut menggunakan spidol berwarna hitam dan biru. Rudi Syakiakirti, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam juga ikut memberikan tandatangannya atas permintaan para anggota FSPMI tersebut yang berdiri bergerombol memadati depan pinta masuk ruangan, saat rapat berakhir. Bahkan dua orang wakil pengusaha yang diutus mengikuti rapat UMK pun diminta mereka untuk membubuhkan tandatangannya meskipun pada akhirnya kedua orang itu tidak bersedia. Di Gedung DPRD, mereka kembali membentangkan spanduk tersebut di dalam ruang loby beberapa saat setelah tiba di sana. Untung Wardani, Konsulat Cabang FSPMI Batam, mengungkapkan mereka sedang melakukan penggalangan dukungan tandatangan sebagai salah upaya memerjuangkan besaran UMK Batam 2012 sama

dengan angka KHL. Hal itu dilakukan untuk menyosialisasikan pembahasan UMK Batam 2012 yang sedang dilakukan saat ini oleh Dewan Pengupahan Kota (DPK), kepada masyarakat di kota ini. Sosialisasi tersebut menurutnya diperlukan agar masyarakat ikut mengawasi jalannya pembahasan UMK karena warga Batam yang sebagian besarnya adalah pekerja, juga sangat berkepentingan atas penentuan upah minimum. Hal ini dilakukan karena tahun sebelumnya telah disepakati angka UMK sama dengan KHL Jika spanduk tersebut sudah penuh dengan tandatangan, mereka akan mengadakan lagi spanduk yang lebih besar dan terus menggalang dukungan ke tengah masyarakat hingga penentuan angka UMK dilakukan DPK. Setelah hampir setengah jam membentangkan spanduk itu di ruang loby Gedung DPRD, Ketua Komisi IV DPRD

KEPALA Dinsa Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti (kiri) sedang memberikan penjelasan dalam Rapat Dewan Pengupahan Kota Batam (DPK), membahas dan menetapkan angka kebutuhan hidup layak (DPK) Riky Indrakari menemui mereka dan ikut membubuhkan tandatangannya tanpa banyak argumentasi. "Kalau memang sudah ada kesepakatan tertulis sebelumnya dari pekerja, pengusaha dan Pemko kalau tahun ini akan diusahakan UMK sama dengan KHL, saya tandatangani spanduk ini," ujarnya.

Menurut dia, kesepakatan tertulis tersebut akan menjadi acuan utama bagi DPRD, khususnya Komisi IV, sebagai komisi yang terkait dengan perburuhan, untuk ikut memerjuangkan aspirasi pekerja itu. Selain Riky, turut memberikan tandatangannya Ruslan Aliwasyim, Sekretaris Komisi I DPRD Batam.(btd)

Disnaker Dapat Paket Sembako

Paket Berikut Lebih Nyeleneh Buat Walikota PADA rapat pembahasan KHL di Lantai IV Kantor Walikota Batam, Senin (14/11) para pekerja turut mengawal jalannya pembahasan KHL yang dilakukan wakil pengusaha, pekerja dan pemerintah. Ada fenomena menarik digelar para pekerja yakni menyampaikan paket sembako kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Rudi Sakyakirti. Namun apabila penetapan UMK tidak sesuai dengan KHL atau menemui jalan buntu, aliansi pekerja akan menyuguhkan paket yang lebih nyeleneh (mengena) dan langsung dialamatkan kepada Walikota Batam. Di sela-sela pembahasan KHL, Melia, salah seorang wakil pekerja dari Garda Metal FSPMI Kota Batam dengan mata berkaca-kaca menyerahkan paket bahan pangan yang dibelinya dengan gaji Rp 1.180.000 kepada Rudi. "Basic kami Rp 1.180.000 hanya cukup untuk beli ini Pak. Tempe, sayur, telur. KHL seharusnya ada daging segar, ikan segar. Kalau kami mau makan daging tunggu lebaran kurban Pak. Kami bertahan hidup di sini cuma dengan OT.

MELIA dari Garda Metal FSPMI Kota Batam dengan mata berkacakaca menyerahkan paket bahan pangan berupa sayuran kepada Kadisnaker Itu pun kalau ada. Apa kami tak pantas menikmati waktu untuk istirahat bersama keluarga? Apa waktu kami hanya untuk kerja?"ujar Melia. Pekerja dari elemen FSPMI ini memenuhi lantai IV Kantor Wali Kota. Dengan benderabendera FSPMI dari tiap cabang di kawasan industri. Serta satu spanduk besar bertuliskan "Garda Metal FSPMI Kepri Wujudkan UMK 2012 = 100 % KHL. KHL = hasil survey riil. (Bukan hasil kesepakatan!!!)". Ketua PC SPMI Batam, Yo-

ni Mulyo mengatakan UMK adalah suatu keputusan politik. Posisi dewan pengupahan kota hanya memberikan usulan dari hasil pembahasan. Sedangkan yang menentukan adalah pemerintah dalam hal ini Walikota Batam. Ia mengatakan, Batam dengan jumlah kawasan industrinya yang banyak, tidak masuk dalam 10 besar kota industri namun upah minimum lebih rendah dari daerah-daerah lain seperti Medan, Bekasi, Karawang, dan lainnya. Yoni bahkan mengatakan,

ada sebuah perusahaan di Batam yang membuka cabang di Karawang berani memberikan upah yang lebih besar dibandingkan di Batam. Apabila pada rapat pembahasan UMK ternyata penetapan angka UMK tidak sesuai atau menemui jalan buntu maka Aliansi Serikat Pekerja akan mengelar aksi pada 23 November mendatang. Pada aksi tersebut Aliansi juga menyuguhkan paket yang lebih mengena dan mudah dipahami oleh Pemerintah Kota Batam. Jika sebelumnya paket disampaikan kepada Kadisnaker,pada aksi berikutnya paket dialamatkan kepada Walikota Batam, Drs. Ahmad Dahlan. "Tentunya paket yang kami sampaikan nanti lebih nyeleneh (mengena) dari paket sebelumnya. Kita harapkan nanti Walikota lebih memahami harapan para pekerja," ujar Yoni. Dengan demikian diharapkan Walikota lebih peduli terhadap kondisi para pekerja saat ini dimana menerima upah masih jauh dari kebutuhan hidup layak.

Paket nyeleneh akan dibahas dalam rapat aliansi yang merupakan bagian dari rencana aksi yang akan digelar bila penetapan UMK tidak sesuai KHL. Pada aksi nanti pekerja akan mendesak Walikota bertemu muka dengan pekerja sebab selama dua periode menjadi Walikota Batam, Dahlan baru sekali saja mau menjumpai pekerja dari sejumlah aksi yang digelar yakni pada aksi besar-besaran tahun 2009 lalu. Dari sini Yoni melihat Walikota kurang peduli dengan nasib para pekerja. Menjumpai dan berdialog dengan pekerja saja sudah sulit apalagi memikirkan kesejahteraan pekerja. Dalam pencermatannya sejauh ini, Pemerintah Kota Batam tampak mencari posisi aman dan membiarkan pekerja dan Apindo beradu dan baru tampil ketika kedua pihak menemui jalan buntu. Pada posisi ini pemerintah lalu mengambil jalan tengah sehingga keputusan yang diambil justru menempatkan pekerja pada posisi lemah dimana UMK yang ditetapkan tidak sesuai dengan KHL. (nic/int)


TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Rabu, 16 November 2011

Hendry Juliardian Mantan Wakil Ketua DPD KNPI Kota Tpi

Pemuda Harus Kreatif SOSOK pria bernama Hendry Juliardian ini menginginkan pemuda Tanjungpinang ke depannya lebih kreatif dan inovatif. Katanya, pemuda seperti inilah yang akan bisa ikut mewujudk an pembangunan di Kota Tanjungpinang. Mantan Wakil Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tanjungpinang periode 2006-2009 ini mempunyai komitmen yang jelas dalam memajuk an pemuda Kota Tanjungpinang. Komitmen tersebut pernah dia implementasik an sejak m e n j a d i pengurus KNPI Pemuda Harus

hal.18

17

Dugaan Korupsi Dinsosnaker Tpi 2010

Lagi, Dua Pejabat Diperiksa ANJUNGPINANG ANG — Penyidikan dugaan kasus korupsi TANJUNGPIN dana wajib Dinsosnaker Tanjungpinang tahun 2010 yang tak disetorkan ke negara senilai Rp220 juta terus dilakukan Kejari Tanjungpinang. Sepanjang hari kemarin (15/11), penyidik memeriksa dua pejabat Pemko Tanjungpinang. RUDI YANDRI Liputan Tanjungpinang Kedua pejabat Pemko yang diperiksa itu adalah Kasubag Keuangan Pemko Tanjungpinang, M Rasyid dan Kabag Anggaran di DPPKAD di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Tanjung-

PROGRAM RTLH — Ani Rohani (dua kiri) bersama pengurus LSM WASI berfoto di rumahnya yang semestinya masuk program RTLH di Tanjungpinang, Selasa (15/11).

pinang, Supari. Keduanya menjalani pemeriksaan mulai pukul 09.30 sampai 17.30 WIB. "Iya, benar dua pejabat itu (M Rasyid dan Supari) kita periksa, terkait kasus dugaan korupsi di Dinsosnaker Tanjungpinang. Pemeriksaan kita lakukan dalam rangka mencari

Lagi, Dua

hal.18 DARUL/HALUAN KEPRI

Kasus Sertifikat Ganda

Kabag TU BPN Tanjungpinang Tersangka TANJUNGPINANG — Penyidik Satuan Reskrim Polres Tanjungpinang akhirnya menetapkan status tersangka kepada Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanjungpinang, Yusnizar. Hal tersebut terkait kasus sertifikat ganda diatas lahan yang sama di Jalan Engku Putri beberapa waktu yang lalu. "Dia (Yusnizar, red) sudah kita tetapkan

sebagai tersangka terkait kasus sertifikat ganda di atas lahan yang sama di Jalan Engku Putri. Dia akan diperiksa lagi nanti," kata Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Arif Budi Purnomo di ruangannya, Selasa (15/11). Menurut Arif, sebelumnya tersangka Yusnizar dan Kepala BPN Tanjungpinang Dadat Dariatna telah menjani pemeriksaan. Keduanya diperiksa secara terpisah.

Arif menjelaskan proses terbitnya dua sertifikat tersebut. Diketahui, masingmasing sertifikat dimiliki atas nama Bandi dan Darno. Tanah di Jalan Engku Putri yang kini dalam status sengketa itu memiliki luas 1.073 meter persegi. Salah satu yang mengaku pemilik lahan, yakni Darno mengantongi sertifikat dengan nomor 02346.

Kabag TU

hal.18

Ani Rohani Luput dari Program RTLH ANJUNGPINANG ANG — Ani Rohani (62), TANJUNGPIN janda pensiunan ABRI yang tinggal di Jalan Bali No 7 Kelurahan Tanjungpinang Barat, mungkin satu dari sekian banyak Ani Rohani lainnya yang luput dari perhatian Pemko Tanjungpinang. Semestinya, rumah Ani disertakan dalam program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).

Selalu was-was setiap kali hujan turun. Soalnya, atap rumah di sana-sini tampak bolong-bolong. Tembok rumah belum diplester atau disemen halus. Hanya jendela rumah yang baru dicat. Warnanya memang mencolok, yakni biru

Ani Rohani

hal.18


18 Rabu, 16 November 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Bahasa Daerah Terancam Punah ANJUNGPINANG ANG — Pada abad 21 atau sekitar tahun 2090-an, sekitar TANJUNGPIN 90 persen dari 700 bahasa daerah yang terdapat di Indonesia terancam punah. Hal ini berdasarkan hasil penelitian UNESCO. REZA PAHLEVI Liputan Tanjungpinang Demikian disampaikan Kepala Sub Bidang Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kuntoro dalam acara pemantauan dan sosialisasi penggunaan bahasa di ruang publik serta sosialisasi Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa dan lambang negara, serta lagu kebangsaan di Hotel Aston, Tanjungpinang, Selasa (15/11). Kegiatan ini sendiri diselenggarakan Kantor Bahasa Kepri dan diikuti sebanyak 50 peserta dari insan pers, tokoh masyarakat, guru Bahasa Indonesia, intansi pemerintah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Tanjungpinang, serta pemerhati bahasa. "Dari sekitar 700 lebih bahasa daerah yang ada di Indonesia, maka pada abad 21 mendatang diperkirakan hanya tinggal 75 bahasa daerah yang digunakan. Ini merupakan fakta yang sangat mengkhawatirkan, karena bahasa daerah sendiri adalah kekayaan bangsa kita," ujar Kuntoro. Lebih lanjut ia menjelaskan, punahnya bahasa daerah disebabkan oleh beberapa hal. Yakni terjadi peperangan, bencana alam,

Sambungan dari hal.17 "Tidak menutup kemungkinan pejabat BPN lainnya akan ditingkatkan statusnya menjadi

Sambungan dari hal.17 tahu mengenai proses pencairan dana tersebut," ungkap Kasi Pidus Kejari Maruhum, kemarin. Soal dugaan korupsi senilai Rp220 juta itu, menurut Maruhum, nilai uang yang diduga dikorupsi itu belum diaudit. "Bisa justru bertambah lagi, atau sebaliknya. Yang pasti

Sambungan dari hal.17

Tanjungpinang, dulunya. Menurut Hendry, KNPI merupakan induk dari OKP. Oleh sebab itu, maka KNPI perlu membina dan mendorong OKP agar menjadi organisasi yang

urbanisasi dan perkawinan campur dengan suku lain. Khusus bahasa Jawa, Kuntoro masih yakin akan berkembang dan terus dipakai. "Kebanyakan bahasa daerah yang punah ini berasal dari suku kecil yang tinggalnya di daerah pedalaman," terangnya. Untuk melestarikan bahasa daerah ini, pihaknya telah melakukan pemetaan bahasa dan dokumentasi di berbagai daerah-daerah. Selain itu juga mengadakan bengkel sastra terhadap budaya daerah. Koordinator sosialisasi, Eko Andrianto disela-sela kegiatan mengatakan, pemantauan penggunaan bahasa pada ruang publik dilakukan agar peserta bisa memahami tulisan yang selama ini belum sesuai dengan kaedah bahasa Indonesia. Seperti penggunaan kata Aston Hotel. Menurut Eko, kaedah yang benar adalah bahasa Indonesia dulu kemudian bahasa asing, sehingga menjadi Hotel Aston. "Sasaran yang dicapai dalam sosialisasi ini adalah agar publik bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dari instansi, lembaga dan lainnya. Di samping itu juga Pemerintah bisa membuat slogan, spanduk dan papan nama dengan baik dan benar," ungkapnya. ***

Kabag TU tersangka dalam kasus ini. Yang jelas kasus ini akan kita tuntaskan dan kita tangkap oknum-

oknum BPN yang telah merugikan masyarakat dan negara tersebut," tegas Arif. (cw40)

Lagi, Dua kasus ini tetap menjadi atensi kita," katanya. Siapa calon tersangka dalam kasus ini, Maruhum belum mau menyebut nama. "Nanti akan kita umumkan," jawab Maruhum. Dalam kasus dugaan korupsi Dinsosnaker tahun 2010 ini, jaksa telah memeriksa sebanyak 6

pegawai Pemko Tanjungpinang. Dua di antaranya adalah Said Parman dan Gunawan. Said Parman adalah mantan Kadinsosnaker dan kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang. Sedangkan Gunawan adalah seorang pejabat di Inspektorat Pemko Tanjungpinang. ***

Pemuda Harus maju serta berwawasan. Adapun pembinaan yang pernah dilakukannya, yaitu mengadakan pelatihan-pelatihan, seminar, serta melakukan kegiatan sosial.

Pria yang hobi membaca ini punya harapan besar terhadap pemuda. Untuk itu, ia sangat berharap Pemko Tanjungpinang mau memperhatikan pemuda. (eza)

Kinerja SKPD Kepri Perlu Dievaluasi TANJUNGPINANG — DPRD Kepri meminta Gubernur Kepri HM Sani mengevaluasi kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kepri. Dewan menilai SKPD yang berhubungan langsung dengan percepatan pembangunan ekonomi belum bisa menunjukkan hasil yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Kepri. "Kita melihat sejumlah SKPD yang seharusnya menjadi poros dalam melaksanakan berbagai program Gubernur belum memperlihatkan geregetnya. Gubernur seharusnya lebih jeli dalam hal ini. Jangan hanya karena memandang pejabat senior, tapi tak bisa kerja lantas dipertahankan sebagai kepala SKPD. Gubernur seharusnya melakukan evaluasi terhadap kabinetnya, karena jika dipertahankan hal ini bisa menjadi penghambat," kata Iskandarsyah, Wakil Ketua III DPRD Kepri kepada wartawan,

Selasa ( 15/11). Di mata Iskandarsyah, satu tahun masa kabinet Sani-Soerya, belum terlihat hasil yang maksimal. Beberapa kepala SKPD masih lebih senang melayani Gubernur dibandingkan masyarakat. Padahal, seharusnya kepala SKPD punya kewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Banyak kepala SKPD yang sulit dihubungi kita ditelepon masyarakat. Karena itu kita minta Gubernur bisa tegas, karena pejabat seperti ini justru memperburuk citra Gubernur di tengah masyarakat," ujarnya. Terkait penilaian bagus tidaknya sebuah SKPD dalam menjalankan tugasnya, menurut Iskandarsyah, hal itu tidak bisa dilihat dari besarnya penyerapan anggaran oleh SKPD tersebut. "Seberapa besar peningkatan ekonomi masyarakat dari program yang dilaksanakan, seberapa besar berkurangnya

angka pengangguran. Seharusnya hal itu yang menjadi tolak ukur penilaian," katanya, lagi. Ia tidak menyinggung langsung sejumlah nama SKPD yang dianggap tidak memberikan kontribusi yang jelas bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Tapi, menurut Iskandarsyah, SKPD yang berhubungan dengan tim ekonomi hampir semuanya layak untuk dievaluasi. "Tak usahlah kita sebut SKPD apa, tapi hampir semua SKPD yang berhubungan langsung dengan tim ekonomi bisa dikatakan tidak memberikan kontribusi yang berarti. Dengan arti kata Gubernur layak untuk mengevaluasi tim ekonominya," papar Iskandar. Catatan koran ini, dalam Perda RPJMD, Pemprov Kepri menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen tahun 2015 mendatang. Sedangkan empat sektor yang menjadi

Iskandarsyah titik perhatiann Pemprov Kepri adalah kelautan, peningkatan investasi, peningkatan SDM dan pembangunan infrastruktur. (rul)

Pemerkosa Anak Kandung Divonis 10 Tahun TANJUNGPINANG — Abdul Majid, terdakwa kasus pemerkosa anak kandungnya sendiri, NH (21) divonis hukuman penjara selama 10 tahun, subsider 6 bulan kurungan dan denda Rp36 juta dalam persidangan pembacaan vonis di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (15/11). "Berdasarkan fakta dan bukti, terdakwa Abdul Majid secara sah dan menyakinkan bersalah dan melanggar pasal 46 Undang-undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tahun 2009," kata

Sambungan dari hal.17

terang. Seperti itulah kondisi rumah Ani Rohani. Mungkin Pemko Tanjungpinang memang luput. Pasalnya, rumah Rohani, begitu janda pensiunan ABRI itu disapa, diapit oleh rumah-rumah cukup mewah di sekelilingnya. Namun apa dinyana. Ibarat nasi telah menjadi bubur. Rumah Rohani memang tidak terdaftar sebagai warga miskin yang berhak mendapatkan jatah program RTLH. "Rumah saya memang tak pernah didata oleh petugas RTLH Kota Tanjungpinang. Tapi, saat saya tahu ada program RTLH itu, saya lalu melapor ke ketua RT dan kelurahan," ungkap Rohani saat disambangi di rumahnya, Selasa (15/11). Katanya, setelah melapor petugas kelurahan lalu datang

Ketua Majelis Hakim Endang SH didampingi dua hakim anggota, T Marbun dan Morgaan S. Vonis tersebut lebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Limbong SH. Sebelumnya, JPU menuntut Abdul Majid dengan hukuman penjara 12 tahun. Mendengar vonis hakim, Abdul Majid langsung menyatakan keberatan. "JPU kejam, saya mohon hukumannya diringankan," pinta mantan residivis tersebut. NH diperkosa lantaran ayahnya dipe-

ngaruhi minuman beralkohol. Kegadisan NH direnggut di rumah ayahnya yang beralamat di Sei Lekop, Kijang, beberapa bulan yang lalu. Pemerkosaan berlanjut, hingga terjadi rumah kos NH di Batu 18, Bintan. Abdul Majid mungkin memang ayah yang bejat. Pasalnya, selama ini ia dan anaknya justru tidak pernah ketemu sejak belasan tahun yang lalu. NH yang selama ini tinggal di Flores datang ke Tanjungpinang hanya untuk menemui ayah kandungnya itu. (cw40)

Ani Rohani ke rumahnya. Oleh petugas kelurahan, rumah Rohani dinilai masuk kriteria berhak mendapat bantuan bedah rumah tersebut. "Karena pendataan sudah berakhir, maka rumah saya dimasukkan pada program RTLH tahun 2012 mendatang," ujar Rohani. Ia mengaku tak bisa menunggu. Karena, kondisi rumah tempat tinggalnya sudah memang cukup parah. Rohani, kemudian kembali meminta pada pihak kelurahan agar dirinya bisa dibantu, minimal untuk penggantian atap rumah saja. "Pihak kelurahan lalu memberikan rekomendasi dan minta saya mengajukan permohonan bantuan ke Pemko Tanjungpinang," ceritanya, lagi. Berbekal rekomendasi dari Kelurahan Tanjungpinang Ba-

rat, Rohani lalu mendatangi Kantor Walikota Tanjungpinang. Di kantor pemerintahan kota itu, surat permohonan Rohani diterima oleh salah seorang pegawai. Namun, setelah satu bulan berlalu ternyata harapan tinggal harapan. Bantuan atap rumah yang diharapkan Rohani tak kunjung jua realisasinya. Dengan alasan belum ditandatangani walikota petug a s p e m k o k e m b a l i m e n olaknya. "Kata pegawai Pemko, Bu Walikota lagi sibuk dan belum menandatangani punya (proposal, red) saya," ucap Rohani. Kemarin, ditemani pengurus LSM Wahana Sosial Indonesia (WASI), Rohani kembali mendatangi Kantor Walikota di Senggarang. Namun, jawaban yang diterima Rohani

tetap sama sepeti ketika dia datang dulu, yaitu Walikota masih sibuk. Rajikun, Ketua LSM WASI merasa prihatin atas kondisi rumah Rohani. Ia mengaku bersama dengan sejumlah pengurus LSM telah mencoba membantu dengan mendatangi Kantor Walikota untuk mengurus bantuan tersebut. "Kita sangat menyayangkan hal ini, kenapa Walikota seolah tidak peduli dengan permasalahan warganya. Apakah untuk hal kecil seperti ini Walikota tidak bisa mendelegasikan pada bawahannya," kata Rajikun setngah bertanya. Kini, Rohani hanya bisa menunggu. Ia berharap Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan mau membantunya. (darul)


BINTAN

Rabu, 16 November 2011

19

MUI Diminta Selektif Memutuskan Produk Halal BINTAN — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bintan diminta lebih selektif memutuskan halal atau tidaknya sebuah produk. Hal ini penting agar umat tidak raguragu dalam memilih produk tersebut. Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan hal itu saat membuka musyawarah daerah (Musda) ke-2 MUI Kabupaten Bintan di Hotel Bintan Agro km 36, Senin (14/11). “Ulama merupakan unsur penting yang ucapannya selalu menjadi acuan dan didengar oleh masyarakat luas dan merupakan kelompok dan rekan kerja yang penting bagi pemerintah," ujar Ansar. Dengan kemampuan yang khusus dan teknis kata Ansar, ulama diyakini mampu menyampaikan amanat pemerintah yang baik di tengah masayarakat. MUI juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan karakter dan tidak hanya mengeluarkan fatwa, akan tetapi juga membangun para ulama-ulama untuk lebih baik lagi. “Saya berharap amanah Allah SWT yang dititipkan kepada kita mampu dijaga dan junjung dengan saling bahu membahu bersama para ulama dan umaroh untuk membangun masyarakat agar lebih baik lagi," imbuh Ansar. Sementara itu, mantan Ketua MUI Kabupaten Bintan periode 2006-2011 H Ahmad Umar menyebutkan MUI dalam tugasnya merupakan wadah untuk mengantisipasi masalah yang menyangkut penyimpangan akidah dan masalah yang harus diwaspadai umat Islam. (eza)

EDY/ HALUAN KEPRI

SALAMI PELAJAR — Pembalap sepeda dari luar negeri menyalami para pelajar saat mengikuti Event Tour De Bintan yang digelar Sabtu-Minggu (12-13/11) di Lagoi, Bintan. Peserta menunjukan kebolehan di depan para siswa (kanan).

Desa Kotor Diberi Bendera Hitam BINTAN AN — Bupati Bintan Ansar Ahmad mengaku BINT tetap konsisten memberikan penghargaaan terhadap desa yang terbersih dan bendera hitam bagi desa yang kotor. REZA PAHLEVI Liputan Bintan "Kalau desa yang bersih tetap kita berikan penghargaan. Tapi kalau desa yang kotor kita akan berikan bendera hitam," ujar Ansar. Kata Ansar agar sebuah desa tetap bersih paling tidak perlu kembali digalakan gotong royong bersama setiap Minggu. Hal ini penting agar desa tersebut benar-benar menjadi bersih dan masyarakatnya pun sehat," katanya di sela-sela peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-47 yang digelar di halaman Kantor Dinas Kesehatan Bin-

tan, kemarin. Pada peringatan Hari Kesehatan itu Ansar membacakan pidato Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih menyebutkan bahwa kesehatan merupakan salah satu pilar pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh, pandai, cerdas, sehat, aktif, beradab dan mampu berdaya saing dengan bangsa lain. "Sesuai amanat presiden tahun ini adalah momentum untuk pelaksanaan Gerakan Nasional Kebersihan Indonesia dengan tema 'Indonesia

Cinta Sehat'. Tema tersebut dimaksudkan untuk mengajak komponen bangsa melakukan gerakan dan tindakan nyata hidup bersih dan sehat," kata Ansar. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bintan Puji Basuki mengatakan kegiatankegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan yakni donor darah, pengobatan massal yang digelar padal 17 November di Kelong. Selanjutnya, pemberian penghargaan untuk desa yang berhasil melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), penghargaan dokter dan paramedis teladan. Selain itu pemberian penghargaan Purna Bhakti untuk pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dan lainnya. ***

Kecamatan Siap Menyambut Kedatangan Jemaah Haji Pagi Ini BINTAN -- Sejumlah persiapan dilakukan oleh pihak kecamatan untuk menyambut kedatangan jemaah haji asal Bintan yang tiba di Tanjunguban dan Kijang, Rabu (16/11) pagi ini. Camat Bintan Timur Zainal Katan mengatakan pihaknya bersama instansi terkait lainnya siap melakukan penyambutan, termasuk pengamanan saat kedatangan jemaah haji di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang. Kedatangan jemaah haji melalui pelabuhan ini akan disambut Wakil Bupati Bintan, khazalik. "Dari pelabuhan Sri Bayintan Kijang , jemaah haji a-

kan dibawa ke Mesjid Istiqomah yang berada di belakang kantor Lurah Kijang untuk mengikuti rangkaian kegiatan penyambutan. Sejumlah petugas juga telah dikirim ke Asrama Haji Batam untuk mengambil barang bawaan jemaah haji," katanya. Sedangkan di wilayah Tanjunguban, pihak kecamatan dan instansi terkait lainnya telah menyiapkan satu unit speedboat untuk membawa jemaah haji dari Batam. Di wilayah Tanjunguban ini, sebanyak 21 jemaah haji yang berasal dari 3 kecamatan yakni Bintan Utara , Serikuala Lobam dan Teluk Sebong ini akan

disambut Bupati Bintan, Ansar Ahmad. "Speedboat tersebut disediakan oleh unit pelayanan pelabuhan (UPP). Kita perkirakan jemaah haji akan sampai di pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban sekitar pukul 08.30 WIB. Bapak bupati direncanakan akan menyambut kedatangan jemaah haji tersebut di Mesjid Raya AtTakwa,"ungkap Dahlia. Pihaknya juga kata Dahlia telah menyiapkan angkutan mobil untuk mengangkut barang jemaah haji di Batam. Sebelumnya, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Bintan Arusman Yusuf me-

nyampaikan jemaah haji asal Bintan yang tergabung dalam kloter (kelompok terbang) 4 tiba di tanah air, Selasa (15/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Dari Bandara Hang Nadim Batam , jemaah haji akan dibawa ke asrama haji dan menginap selama satu malam. "Untuk kebersamaan dengan jemaah haji lainnya dari Bintan, jemaah haji ini akan menginap satu malam di Asrama Haji Batam. Baru pada Rabu (16/11) pagi ini mereka bersama -sama berangkat ke daerahnya mas i n g - m a s i n g m el alui Pel abuhan di Tanjunguban dan Kijang,"kata Arusman.(edy)

Dihuni Tujuh Anak dan Satu Cucu

Atap Bocor, Dinding Rumah pun Lapuk TANJUNGPINANG — Kondisi rumah milik Erma Yanti (39) sangat memperihatinkan. Dinding rumah yang terbuat dari triplek dan papan sudah lapuk. Sebagian besar atap rumah pun bocor sehingga saat hujan turun selalu kebanjiran. Rumah yang terletak di jalan Ganet gang Nangka, Kampung Air Bukit RT/RW 5/ 2 Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur ini dihuni sembilan orang, Erma dan tujuh anak serta seorang cucunya. Kondisi ini sudah berlangsung lama sejak Erma di ting-

gal sang suami dua tahun empat bulan lalu. Rumah yang ia tempati hanya beralaskan tikar seadanya. Meskipun tinggal dalam kondisi yang serba kekurangan Yanti begitu tegar dan tidak patah arang untuk menghidupi ketujuh anak dan seorang cucunya itu. "Kalau hujan, saya dan anak-anak hanya pasrah kepada Tuhan dan bermohon agar kami tetap diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," imbuh Yanti dengan berlinang air mata. Yanti menyebutkan ketujuh anaknya yakni Ridho (19) bekerja dibengkel jalan Ganet

km 12, Siti (16), Suci (13), Witri (10), Sinta (7),Samudera Guci (4) dan terakhir Rizki Ilham (2). "Tahun lalu kami sempat diberi bantuan dari pusat program bedah rumah, namun uangnya diambil suami saya," ujarnya seraya mengatakan suaminya bernama Edison pergi meninggalkannya karena sering cekcok. Staf Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang Ria mengatakan, pihaknya mendapat kabar adanya warga yang hidup dalam kondisi susah dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tan-

jungpinang. Setelah mendapat laporan pihaknya langsung turun ke lokasi melihat secara langsung kondisi rumahy tersebut. Bahkan pihaknya memberikan bantuan berupa bingkisan terhadap keluarga tersebut, ujar Ria. Sementara itu Kepala Dinsos dan Naker Kota Tanjungpinang Juramadi Esram di sela-sela penyerahan bingkisan mengatakan keluarga ibu Yanti akan diberi bantuan melalui program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2012 mendatang.

"Kita sudah melihat secara langsung kondisi keadaan rumahnya dan Insya Allah program bantuan RTLH ini akan kami usulkan tahun depan, karena rumah ini sudah tidak layak untuk dihuni" ujar Esram. Pihanya tetap melakukan koordinasi dengan Lurah setempat, bila ada rumah yang tidak layak huni untuk diajukan melalui program bantuan RTLH. "Tahun depan kita akan ajukan sekitar 450 RTLH, di mana 150 rumah melalui APBD Pemko Tanjunpinang dan 300 rumah dari Provinsi," kata Esram. (eza)

REZA/HALUAN KEPRI

KEPALA Dinas Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram memberikan bantuan kepada Erma Yanti, Senin (14/11).

Pemain Voli Boleh Menggunakan Kaki BINTAN — Pemain boleh menggunakan kepala dan kaki dalam mengambil bola pada pertandingan voli. Hal ini sesuai dengan aturan baru yang dikeluarkan pada 2010 lalu. "Sekarang aturan baru semua anggota tubuh pemain bisa memukul bola, bahkan kaki dan kepala pun boleh. Kalau peraturan yang dulu tidak bisa," kata Firmansyah, instruktur bola voli bersertifikasi nasional tingkat C pada acara pelatihah pelatih dan wasit bola voli yang digelar Disdikpora Bintan di Wisma Rahmat, kemarin. Selain kaki, kata Firmansyah aturan baru juga membolehkan pemain bertahan atau libero

sebanyak dua orang dalam setiap tim. Sebelumnya libero hanya diperbolehkan satu orang saja. Sejumlah aturan baru tersebut perlu diketahui oleh pelatih dan wasit bola voli agar tidak menimbulkan permasalahan. Sementara instruktur wasit lainnya Willem Gasperz dari Tanjungpinang memandang perlunya pelatihah wasit bola voli karena peraturan dalam olahraga ini selalu berubah-ubah. Menurut wasit sertifikasi nasional tingkat A ini peraturan dalam olahraga bola voli mengikuti aturan yang berlaku secara internasional. Sementara itu sejumlah peserta pelatihan mengaku senang dan terbantu dengan adanya pelatihan ini.

"Kegiatan ini sangat membantu kami para guru untuk untuk dapat mengetahui peraturan baru dalam olahraga bola voli. Kegiatan ini baru pertama kali kami ikuti, khususnya untuk bola voli,"kata Karimi Guru Olahraga SD 002 Tanjunguban. Senada juga disampaikan guru olahraga SD 002 Kawal, Tarjan Lubis. Ia berharap agar kegiatan ini lebih sering dilaksanakan. Karena pengetahuan tentang perwasitan dan pelatih bola voli perlu diketahui sejak awal. Panitia Pnyelenggara Pelatihan H Alex Ali Gani mengatakan kegiatan ini merupakan terobosan dalam meningkatkan mutu wasit dan pelatih olahraga khususnya bola voli di Bintan. (edy)


ANAMBAS

Rabu, 16 November 2011

20

AULIA/HALUAN KEPRI

BUKA PELATIHAN — Asisten I Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Erson Gempa Afrian membuka pelatihan managemen pengelolaan anggaran Pemkab KKA, Selasa (15/11) kemarin di Tarempa.

Managemen Keuangan Pemkab Mesti Kuat TAREMP A — Asisten I Pemerintah Kabupaten Kepulauan AREMPA Anambas (KKA) Erson Gempa Afrian menyatakan, managemen keuangan Pemkab KKA mesti kuat. Untuk menjadikan managemen itu kuat, maka diperlukan tenaga keuangan yang menguasai dan memahami pengelolaan keuangan daerah yang taat aturan.

YULIA IRFANI Liputan Anambas

"Kita (Pemkab Anambas) sadar, saat ini tenaga keuangan yang ada masih lemah dalam pengelolaan keuangan. Sehingga target yang dicanangkan belum tercapai. Lagian juga dalam pengelolaan perlu kecermatan dalam penghitungan dana suatu program," katanya, Selasa (15/ 11) kemarin di Tarempa. Dalam mewujudkan kondisi pengelolaan keuangan yang bersih dan transparan dalam pembangunan pemkab KKA, lanjut Erzon, maka

pihaknya memberikan pelatihan dan bimbingan teknis penganggaran keuangan daerah bagi staf keuangan daerah. "Masih banyak kelemahan kita dalam pengelolaan keuangan. Pejabat penata keuangan banyak yang belum memahami tugas secara baik dan benar. Kita harapkan peserta dapat memahami hal-hal yang baru dalam pengelolaan keuangan daerah," katanya Akibat kelemahan ini menurut

Erson, banyak terjadi kesalahan pada entri data oleh bendaharawan. Akibatnya, pencairan dana jadi lambat. Lebih jauh dinyatakannya, peningkatan SDM keuangan sangat berpengaruh dalam meningkatkan prestasi Anambas. Pada 2010, Anambas telah mencapai penilaian keuangan dengan Wajar Dengan Persyaratan (WDP) dan menargetkan untuk mencapai penilaian Wajar Tanpa Persyaratan (WTP). "Kiranya prestasi yang telah kita raih pada tahun lalu dapat dipertahankan dan dapat ditingkatkan sampai penilian tertinggi. Tentu hal ini hanya akan dicapai bila pengelola keuangan berjalan dengan baik," ujar Erson Lebih jauh Erson menyampaikan penilaian keuangan yang terpadu terhadap program yang diselenggarakan pada tiap SKPD. Anggaran yang disusun harus berbasis pembangunan daerah. ***

Korban Puting Beliung Belum Terbantu ANAMBAS — Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Bakesbangpol Kabupaten Kepulauan Anambas, A.Azim menyatakan, saat ini korban puting beliung belum terbantu oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Pasalnya, pihaknya belum memiliki dana untuk menggelontorkan bantuan kepada korban bencana puting beliung. "Untuk sementara ini kita baru mendata korban puting beliung. Data terakhir, terdapat 105 unit rumah. Sekitar 80 unit rumah rusak di Pian Pasir, Palmatak, Anambas ditambah 35 unit rumah di Jemaja. Untuk sementara warga menumpang di rumah tetangga, papar Azim, Selasa (15/11) kemarin. Dikatakan, pihaknya juga telah

melakukan verifikasi data rumah warga yang rusak dan layak diberi bantuan. Kita harapkan mudah-mudahan bencana ini tidak berlanjut sehingga korban tidak bertambah," katanya. Satu pekan kejadian bencana ini, sejauh ini pemerintah belum menurunkan bantuan kepada warga. Sebelumnya Abdul Haris, Wakil Bupati KKA, menyampaikan bantuan bisa dikucurkan Senin (14/11) kemarin. Tapi sampai saat ini belum ada bantuan yang diberikan. "Belum bisa kita membantu karena memang tidak ada dana yang diserahkan oleh pemkab. Kita ditugaskan mendata dan telah selesai. Berapa jumlah dan bentuk bantaunnya kita belum

tahu. Tapi keinginan kita memang ingin membantu daerah yang terkena bencana ini," kata Azim. Menurut Azim kondisi rumah warga memang tidak sepenuhnya rusak parah. Tapi lebih banyak kehilangan atap rumah dan masih bisa diambil karena tidak jauh diterbangkan angin. Sementara diperbaiki, korban bencana tinggal di rumah tetangga dan saudara. "Memang ada yang rusak parah sampai dibawa seluruh rumahnya oleh angin. Tapi itu tidak banyak jumlahnya. Sementara ini korban tinggal di rumah tetangga dan saudara. Sebagian rumah yang hanya terlepas atapnya sudah mulai diperbaiki sendiri oleh warga," jelasnya (cw47)

Masyarakat Perlu Dibekali Kesiagaan Terhadap Bencana ANAMBAS — Pejabat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sigit Patmono mengungkapkan, masyarakat perlu dibekali ilmu dan teknik dalam rangka siaga bencana. Ini diperlukan dalam rangka tanggap darurat bencana. "Pelatihan kesiapsiagaan bencana harus diberikan kepada masyarakat dan aparat pemerintah sehingga upaya tanggap darurat betul-betul dapat dipersiapkan," katanya, saat membuka Sosialisasi Penanggulangan Pencegahan Bencana yang dilaksankan Bagian Penanggulangan Bencana, Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana KKA di Siantanur, Tarempa, Anambas, Senin (14/11) malam. Menurut Sigit, Anambas berpotensi tinggi terhadap bencana alam seperti gelombang besar, angin puting beliung dan resiko kebakaran. Pelatihan yang diberikan oleh pemerintah dalam rangka menimalisir resiko, bila terjadi bencana. Untuk itu penting menjaga kesiapan masyarakat dengan bencana alam yang dapat melanda Anambas sewaktu-waktu. "Resiko bencana alam cukup tinggi di Anambas. Untuk itu pen-

ting bagi pemerintah untuk mempersiapkan tim tanggap yang siap terjun ke daerah yang terkena bencana," katanya Lebih jauh Sigit menyampaikan, tingginya resiko bencana ini mengharuskan Anambas untuk mempersiapkan desa menjadi Desa Siaga. Respon bencana utama adalah masyarakat, maka desa sangat kuat perannya dalam pencegahan kemungkinan bencana alam akibat ulah tangan manusia. Disamping itu penting bagi pemerintah untuk memperkuat desa dalam kesiagannya. Karena Anambas yang kepulauan memiliki kemungkinan bencana yang berbeda-beda. "Tiap desa itu memiliki kemungkinan bencana alam yang berbeda-beda. Jadi kita harapkan dalam musyawaran rencana pembangunan desa dimasukkan program-program tentang bencana terutama pada kegiatan pencegahan terjadinya bencana," tuturnya Sementara itu Herson Gempa, Asisten I Bupati KKA yang membuka sosialisasi tersebut menyampaikan bencana alam tidak dapat diduga kapan datangnya dan tidak ada satupun lembaga yang siap un-

tuk menghadapi. Namun demikian pemerintah tetap berupaya dalam mempersiapkan aparat yang siap diturunkan ke tempat terjadi bencana. "Bencana memang tidak dapat kita duga kapan datangnya dan tak satupun lembaga yang siap menghdapinya. Namun kita tetap berupaya meksimal dalam menanggulangi dan menangani bencana. Baik itu saat terjadi bencana dan penanganan setelah bencana," kata Erson. Sementara itu Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Bakesbang KKA, A.Azim menyampaikan masyarakat dan aparat sangat penting memahami cara penanganan dan penanggulangan bencana. Bencana yang terjadi harus mendapatkan penanganan dari pemerintah. "Aparat desa harus memiliki pengetahuan untuk disampaikan kepada masyarakat. Sehingga penanganan bencana alam yang terjadi telah mulai kita tangani dari tingkat paling bawah. Agar masyarakat lebih cepat mendapatkan penanganan dan penanggulangan bencana," katanya dalam acara yang diikuti 100 orang aparat desa

tersebut. Bencana alam akibat tangan manusia berpeluang tinggi di Anambas. Pemukiman penduduk di tepi per-

bukitan pada tebing yang memiliki kemiringinan, bersiko longsor yang sewaktu-sewaktu dapat terjadi. Kesadaran masyarakat untuk mencegah

terjadinya bencana dapat diwujudkan dengan desa yang memperhatikan aspirasi masyarakat untuk menyelematkan lingkungan. (cw47)

AULIA/HALUAN KEPRI

SEBAGIAN besar pemukiman di Air Nangak, Siantan Tengah berada di pinggir pantai tanpa pohon pelindung.


K A R I M U N

Rabu, 16 November

21

Waspadai Pedofilia KARIMUN— Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Karimun Mitrayati menghimbau, kepada para orangtua agar lebih hatihati dan meningkatkan pengawasan terhadap anaknya. “Seperti yang kita ketahui baru-baru ini, ada kasus Pedofilia di Batam. Dan kita tidak mau hal itu terjadi di Kabupaten Karimun. Makanya para orangtua harus lebih fokus terhadap pengawasan anak,” ujar Mitra, Selasa (15/11). Menurutnya, langkah antisipasi yang dilakukan antara lain adalah, memberikan informasi kepada para ibu-ibu majelis taklim tentang pedofilia. “Selain itu, rencananya dalam waktu dekat ini kami akan menggandeng aparat kepolisian untuk mengawasi masalah ini di Karimun,” jelasnya. Meskipun kasus tersebut belum pernah terjadi di Karimun kata Mitra, hal itu perlu diantisipasi sejak dini. Faktor utama korban pedofilia kata Mitra lagi, adalah dari segi ekonomi. “Coba kita lihat di Batam. Di setiap lampu merah banyak anak-anak jalanan yang masa kecilnya habis di jalanan. Itu rentan dengan kasus seperti ini,” katanya. Dengan demikian kata Mitra, seluruh elemen masyarakat harus waspada terhadap tindak kejahatan terhadap anak.(gan)

PERBAIKI JEMBATAN- Warga Sanglang Srimulyo Kundur sedang memperbaiki jembatan yang rusak dengan menggunakan kayu. Warga berharap, pemerintah Kabupaten Karimun memperhatikan masalah sarana jalan dan jembatan, agar masyarakat bisa membuka akses. HERMAN/HALUAN KEPRI

Bandara Seibati Batal Dikerjakan KARIMUN — Proyek pengerjaan landasan pacu (runway) Bandara Seibati di Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun batal dilaksanakan. Penyebabnya, dana pengerjaan proyek sebesar Rp13 miliar lebih, tidak jadi dikucurkan pemerintah pusat. ILHAM Liputan Karimun Kepala Bandara Seibati, Bonandar kepada Haluan Kepri, Selasa (15/11) mengatakan, batalnya proyek bandara ketika pihak pemerintah pusat menandai anggaran pengerjaan proyek itu dengan tanda bintang. Artinya, jika ditandai bintang maka dananya belum bisa dikucurkan. Ia sendiri juga tidak mengetahui apa penyebab pemerintah pusat yang telah menganggarkan perbaikan landasan

pacu dengan anggaran Rp13 miliar lebih itu dihentikan. “Saya sendiri tidak tahu penyebabnya, namun menurut informasi yang saya peroleh, pengerjaan proyek landasan pacu itu akan dianggarkan pada 2012 mendatang,” jelasnya. Menurutnya, kendati anggaran tersebut dikucurkan juga, maka pengerjaan proyek itu akan sulit dijalankan mengingat waktu pengerjaan lan-

dasan pacu bandara itu sudah sangat pendek. “Sekarang kan sudah memasuki bulan November, sebentar lagi Desember. Kan tidak mungkin proyek dengan nilai Rp13 miliar lebih itu bisa dikerjakan dalam tempo waktu dua bulan saja,” ungkapnya lagi. Dijelaskan Bonandar, proyek pengerjaan landasan pacu itu memiliki 293x30 meter yang terletak di sisi barat bandara. Sebenarnya proyek pengerjaan perbaikan tanah di bawah landasan pacu dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2011 sebesar Rp13 miliar lebih melalui program pemeliharaan transportasi udara 2011. Dikatakan, tanah yang tidak memenuhi kelayakan sesuai standar landasan pacu

Huzrin Optimis Kundur Jadi Kabupaten KARIMUN — Pemerintah Kabupaten Karimun terkesan kurang memperhatikan pembangunan di Pulau Kundur, sehingga muncul pemekaran Kabupaten Kepulauan

Huzrin

Kundur. Demikian dikatakan Huzrin Hood, pencetus pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur, Selasa (15/11). “Itu memang fakta. Maka dengan hal itu saya mohon dengan sangat kepada pak bupati dan para anggota DPRD untuk serius. Di mana beberapa hal yang paling penting di Kundur adalah masalah dam, banjir dan masalah ekonomi kerakyatan,” ujar Huzrin saat bertandang ke rumah dinas Bupati Karimun, Nurdin Basirun. Dikatakan Huzrin, berdasarkan informasi dari beberapa media, sampai saat ini Kabupaten Karimun masih termasuk salah satu daer-

ah tertinggal se-Indonesia, bahkan se-Provinsi Kepri. “Saya sangka itu Lingga, rupanya Kabupaten Karimun yang tertinggal. Jadi jangan hanya kita bangun mercusuar yang bagus, tapi rakyat tidak sejahtera,” ucapnya. Ditanya soal penolakan dari masyarakat Kecamatan Moro, Huzrin menilai hal itu tidak ada penolakan. Ini dibuktikan dengan surat dari para Badan Permusyawaratan Desa (BPD). “Semua mengatasnamakan masyarakat. Dan kita juga ada data di administrasinya. Penolakan itu biasa lah. Dulu juga Natuna menolak untuk masuk ke Kepri dan mereka jelas-jelas tidak mau,” jelas Huzrin lagi. Target pencapaian kata Hurzrin, saat ini masih moratorium dan sedang dibahas di pusat. Tim hanya menyiapkan perangkat-perangkat jika suatu hari Kundur sudah layak. “Dengan adanya pemekaran maka akan memperkecil pemerintahan dan semakin dekat dengan masyarakat. Kalau Kundur, saya yakin akan lebih cepat terbentuk menjadi sebuah kabupaten. Karena, Gubernur Kepri orang Kundur,” ucapnya optimis. Menurutnya, bagi yang mendukung dan menolak pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur semuanya punya hajat yang baik, dalam artian mensejahterakan masyarakat. “Pro kontra antara masyarakat Kundur dengan Moro, itu kita lihat dari persyaratan administrasi. Dan kita lihat dari dukungan BPD. Intinya kesejahteraan rakyat kita utamakan,” katanya.(gan)

bandara akan dibuang dan diganti dengan tanah yang bermutu baik. Usai perbaikan tanah nantinya, baru akan dilakukan kontruksi landasan pacu pada 2012. Setelah landasan pacu benar-benar aman, Bandara Seibati siap baru dioperasikan akhir 2012 mendatang. Jika Bandara Sei Bati dioperasikan, maka bandara kelas III itu nantinya bisa didarati pesawat jenis ATR dengan kapasitas 70 penumpang. ''Mudah-mudahan Bandara Seibati bisa selesai sesuai rencana, dan masyarakat Karimun bisa menggunakan jasa transportasi udara jika hendak berpergian,” katanya. Saat ini, saja kata Bonandar, sudah banyak perusahaan pelayaran komersial yang akan melakukan penerbangan

ke Karimun seperti Sky Aviation. Namun, begitu mengetahui Bandara Seibati belum bisa dimanfaatkan akhirnya mereka mengurungkan niatnya. “Mudah-mudahan saja, setelah bisa dioperasikan, maskapai penerbangan itu bisa melakukan penerbangan ke Karimun,” ungkapnya lagi. Meski dalam waktu dekat pengerjaan perbaikan tanah landasan pacu yang terletak di sisi barat segera dilakukan. Namun, Bupati Karimun Nurdin Basirun berharap agar perpanjangan landasan pacu bisa diperpanjang ke arah Timur yang berada di bibir pantai. Untuk itu, ia meminta agar bibir pantai segera direklamasi. Permintaan reklamasi bibir pantai itu telah disampaikan

Nurdin kepada Bonandar ketika berkunjung ke Bandara Seibati, Senin (5/9) lalu. “Kalau memang harus direklamasi, ya lakukan saja. Saya rasa lebih baik landasan pacu itu diarahkan ke bibir pantai sebelah Timur. Berapa luas pantai yang akan direklamasi jika landasan pacu diarahkan ke pantai,” kata Nurdin. Bonandar pun menerangkan, untuk runway butuh 30 meter lahan, sedangkan runway strip di masing-masing sisinya butuh 80X80 meter dengan panjang sekitar 500 meter. “Setidaknya dilakukan reklamasi seluas 160 meter kali 500 meter untuk panjang landasan,” kata Bonandar. Dijelaskannya, kalau memang Bupati menginginkan agar landasan pacu diarahkan

ke sisi Timur dengan melakukan reklamasi, maka pihaknya harus mengubah master plan dan rancangan teknik terperinci (RTT) udara yang telah ada. “Saya rasa tidak ada masalah kalau master plan itu diubah, karena master plan yang ada sekarang sudah berjalan selama 4 tahun. Dan menurut aturan, jika sudah berjalan 4 tahun boleh dilakukan perubahan,” jelas Bonandar. Apalagi, kata Bonandar, pihak Dinas Perhubungan Provinsi Kepri telah merumuskan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) bibir pantai tersebut. Jadi, kalau memang ada rencana penambahan landasan pacu ke arah Timur dengan melakukan reklamasi pantai, ia rasa sudah tak ada masalah,” katanya.***

Karimun Berbenah untuk Raih Adipura 2012 KARIMUN-Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kabupaten Karimun terus berbenah dan membersihkan wajah kota. Hal itu dilakukan guna merebut predikat Adipura atau kota paling bersih. Kepala BLHKP Kabupaten Karimun Faisal Taufik mengatakan, untuk langkah awal, pihaknya melakukan pembenahan pengolahan sampah, yang saat ini masih menjadi fokus utama. “Namun demikian, ada beberapa kendala yang harus diselesaikan terlebih dulu. Seperti kurangnya tong sampah jenis kontainer, yang dijadilan sebagai tempat sampah sementara (TPS) serta truk sebagai transportasi pengangkutan,” ujar Faisal, Selasa (15/11).

Untuk idealnya lanjut Faisal, minimal di setiap kelurahan harus tersedia satu tong sampah kontainer. Selain itu, harus tersedia di lokasi perkotaan, perkantoran dan seluruh pasar. “Tong sampah berupa kontainer lebih efektif, dalam waktu tertentu tinggal diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA),” jelasnya. Dikatakan Faisal, ketersediaan truk pengangkut sampah juga dirasakan saat ini masih jauh dari ideal. Kendati saat ini jumlah truk pengangkut sampah sudah mencukupi, namun semua truk tersebut tidak dalam kondisi bagus. “Truk yang ada hanya berjumlah 10 unit dalam kondisi bagus. Dan sekitar 20 truk lainnya saat ini sedang rusak,”

jelasnya. Mengenai volume sampah kata Faizal, secara keseluruhan setiap harinya mencapai 100 ton. Sedangkan menurut undang-undang Nomor 18 tahun 2008, tentang pengolahan sampah dijelaskan bahwa, harus ada pengurangan produksi sampah setiap tahunnya. “Hingga hari ini, pengolahan sampah masih menerapkan sistem kumpul, angkut, buang dan timbun. Untuk itu ke depan BLHKP Kabupaten Karimun akan memaksimalkan sistem daur ulang serta pemanfaatan sampah,” jelas Faisal. Menurutnya, Kementerian Lingkungan Hidup bakal mengucurkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp1,1 miliar. Hal itu guna memaksimalkan pengolahan sampah.

“Sampai saat ini masih menunggu petunjuk dan teknisnya. Mudah-mudahan bisa dialokasikan untuk pengolahan sampah sepenuhnya,” harap Faisal. Faisal berharap, Kabupaten Karimun bisa bersaing merebut predikat Adipura pada 2012 mendatang. “Pada 2011, Kabupaten Karimun tidak bisa melanjutkan penilaian tahap kedua. Karena hanya mampu mengumpulkan nilai 68 pada penilaian tahap pertama. Sehingga dalam penilaian kedua kita tidak bisa melanjutkan,” jelas Faizal lagi. Target tahun 2012 mendatang kata dia, Kabupaten Karimun harus mendapatkan nilai minimal 70. Sehingga bisa melanjutkan penilaian tahap kedua.(gan)

Warga Sanglang Minta Pembangunan Jalan T A N J U N G B A T U— Masyarakat yang ada di Sanglang Srimulyo Pulau Kundur sangat menginginkan adanya kelanjutan pembangunan, terutama jalan dan jembatan. Sebab, dengan adanya fasilitas itu masyarakat semakin mudah untuk mengakses pusat perekonomian di Kundur. "Akibat jalan dan jembatan terputus oleh pengalian sungai dan dilalui alat berat, warga harus beralih ke jalan pintas

untuk menuju jalan aspal agar bisa membuka akses,"kata Heri, salah seorang warga Sanglang, kemarin. Ia mengatakan, jika pembangunan jalan tidak diprioritaskan pada jalan utama, mayarakat tentu akan menghadapi jalan buntu dan akan sulit dalam beraktivitas seharihari. Saat ini Sanglang banyak kendala dalam pembangunan infrastruktur, berupa jalan dan jembatan. Namun, hingga saat ini tidak ada pemerintah yang

tahu, bahkan ambil tahu terhadap wilayah ini. Selama ini pembuatan dan pembangunan jalan yang ada merupakan swadaya masyarakat kampung. Yang harus bertukus lumus untuk mencari waktu luang bergotong royong. Mereka rela meninggalkan pekerjaan rutinitas hariannya, yang mayoritas mempunyai pekerjaan sebagai penakik karet. Hanya ada beberapa program pembangunan saja yang

ada di Sanglang Srimulyo ini, yaitu pengalian sungai dan pembuatan jembatan yang sudah roboh akibat dilalui alat berat. Program PNPM telah membantu masyarakat yang ada terlepas dari banjir. Namun, tidak dapat mengembalikan jalan yang rusak tersebut ke bentuk semula. Sementara untuk pembangunan jembatan itu, pun harus dibantu dengan swadaya masyarakaat untuk mengumpulkan kayu. (cw54)

Bidan Belum Pahami Prosedur Surat Kelahiran KARIMUN—Bidan di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun dinilai belum memahami prosedur penerbitan surat keterangan kelahiran sehingga menghambat warga menjelang tenggat dispensasi pembuatan akte kelahiran pada 31 Desember 2011. "Banyak bidan belum memahami prosedur pembuatan surat keterangan kelahiran. Hal ini dikhawatirkan berdampak pada tidak optimalnya program dispensasi pencatatan akte kelahiran yang berakhir pada akhir tahun ini," kata Kepala Desa Pauh, Kecamatan Moro, Muhammad Asik di Tanjungbalai

Karimun, kemarin. Menurutnya, salah satu ketidakpahaman bidan adalah meminta persyaratan ada buku atau surat nikah dalam menerbitkan surat keterangan kelahiran bagi seorang bayi yang baru dilahirkian seorang ibu. "Sebenarnya, bidan hanya berkewenangan membantu proses persalinan. Kemudian mengeluarkan surat keterangan telah lahir seorang bayi dari seorang ibu. Kenyataannya, bidan juga meminta buku nikah dengan alasan untuk menetapkan ayah bayi yang kemudian dicantumkan dalam surat keter-

angan kelahiran," katanya. Adanya persyaratan buku nikah itu, menurut dia mempersulit upaya warga yang kesadarannya mulai tinggi untuk mengurus akte kelahiran. Penetapan ayah bayi, tutur dia, sebenarnya kewenangan Dinas Kependudukan yang didasarkan pada buku nikah, kartu keluarga dan KTP orang tua bayi, termasuk juga surat keterangan kelahiran dari bidan. "Kepala desa juga membuat surat keterangan yang menerangkan kelahiran anak, tanggal lahir, nama ayah dan ibu bayi. Dan surat inilah yang

kemudian dibawa ke Disduk sebagai dasar untuk penerbitan akte kelahiran yang ditambahkan dengan surat keterangan dua saksi yang menjelaskan ayah bayi,'' ucapnya. Persyaratan buku nikah yang diminta bidan sangat memberatkan karena belum tentu semua bayi yang lahir memiliki ayah sah secara hukum. "Apa anak yang lahir di luar hubungan perkawinan tidak berhak mendapatkan surat keterangan kelahiran? Bagaimana pula status kewarganegaraan anak tersebut?" katanya.(ant)


SPORTAINMENT

Rabu, 16 November 2011

22

Mey Chan

‘Calon Istri Polisi’ BA TAM — Salah satu personil Duo Maia, Mey Chan BAT dikabarkan akan menjadi istri seorang polisi. Isu teranyar tersebut dihembuskan pasangan Mey Chan di Duo Maia, Maia Estianti saat mengisi acara Pengantar Tugas Kapolres Barelang di Ballroom Galaxy, Hotel Planet Holiday, Senin (14/11) malam. “Saya kasih bocoran ya. Mey Chan ini bakal menjadi salah satu ibu Bhayangkari lho,” kata Maia disambut tepuk tangan penonton yang mayoritas anggota polisi. Mendengar ucapan Maia, Mey Chan hanya tersenyum malu. Saat ditanya wartawan, penyanyi asal Kota Malang ini membantah dan mengatakan

jika Maia hanya bercanda saja. Ia mengaku jika saat ini masih dalam pendekatan, belum mengarah ke arah yang serius. “Ah itu hanya candaan kak bunda Maia aja. Entar kan dikabari kalau memaang udah mau nikah,” jawab Mey Chan singkat. Duo Maia sendiri dalam acara tersebut membawakan

lima buah lagu. Di awal penampilannya, Duo Maia membawakan lagu ‘Di Dadaku Ada Kamu’. Mengenakan kostum terusan warana hijau (Maia) dan warna Ungu (Mey Chan), Duo Maia tampil enerjik dan menghibur. Seluruh penonton yang memadati ruangan terlihat sangat menikmati dengan performance dua penyanyi wanita cantik itu. Lantunan tembang ‘Suka-suka’ ciptaan Jamal Mirdad menjadi persembahan Duo Maia dalam acara perpisahan mantan Kapolres Barelang, Kombes Eka Yudha dengan bawahannya tersebut.(kid)

Laga Persahabatan CECEP/HALUANKEPRI

HIBUR POLISI — Penyanyi Duo Maia tampil enerjik saat menghibur polisi dalam acara Pengantar Tugas Kapolres Barelang di Ballroom Galaxy, Hotel Planet Holiday, Senin (14/11) malam.

Lionel Messi

Kandidat Tokoh Berpengaruh NEW YORK — Untuk kesekian kalinya, majalah berpengaruh di Amerika Serikat, TIME akan memberikan penghargaan Person of The Year atau Tokoh Tahun Ini, dan bintang Barcelona, Lionel Messi masuk menjadi salah satu kandidatnya. Penghargaan tersebut sejatinya dipilih oleh para editor TIME sendiri, namun mereka menggelar polling di situs resmi mereka tentang siapa saja yang pantas menjadi kandidat Tokoh Terbaik 2011 versi pengunjung situs TIME. Untuk merebut penghargaan sebagai figur yang paling banyak membuat berita di tahun 2011 ini, Messi akan bersaing ketat

dengan nama-nama tenar lainnya di dunia, terutama dari kalangan politik. Tak tanggung-tanggung, ia akan menantang Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi yang juga pemilik AC Milan; pendiri Apple, mendiang Steve Jobs; artis Kim Kardashian; calon permaisuri Inggris, Kate Middleton; dan presiden AS, Barack Obama. Meski sepak bola bukan merupakan olah raga populer di Negeri Paman Sam, namun TIME menganggap kepopuleran Messi yang kian meningkat di sana - terbukti dengan makin banyaknya bocah Amerika yang mengenakan kostum Barca milik Messi ke sekolah, sudah cukup untuk menjadikannya salah satu kandidat serius. Pemenang penghargaan ini sendiri akan diumumkan di majalah TIME edisi 26 Desember mendatang. Saat berita ini diturunkan, Messi berada di peringkat ketiga pilihan pengunjung situs TIME, di bawah The 99% (gerakan protes 2.000 orang yang menduduki Wall Street) dan Anonymous (sebuah kelompok hacker).(bln)

Selecao Menang Lagi DOHA — Dua gol Jonas berhasil membawa tim Selecao Brasil menang atas Mesir 2-0 dalam laga persahabatan internasional di Stadion Ahmed Bin Ali, Doha, Qatar, Selasa (15/11) dinihari WIB. Gol di masing-masing babak dari pemain bernama lengkap Jonas Goncalves Oliveira itu membuat Brasil kembali menang di laga ujicoba setelah sebelumnya pada Jumat (11/11) lalu juga unggul dengan skor 2-0 atas Gabon. Striker yang bermain di Valencia itu membobol gawang Mesir di menit 39 dan menit 59. Ini merupakan kemenangan kelima Tim Samba berturut-turut dalam laga ujicoba setelah sebelumnya juga menang atas Argentina 2-0, Kosta Rika 1-0, Meksiko 2-1, dan Gabon 2-0. Dalam tujuh pertandingan sejak kalah 2-3 dari Jerman pada 11 Agustus 2011 lalu, Brasil belum pernah kalah dan mencatat rekor enam kali menang dan sekali seri. Pelatih Brasil, Mano Menezes membuat lima perubahan dibanding dengan skuad saat melawan Gabon lalu. Daniel Alves turun sejak awal menggantikan Fabio, David Luiz

menggantikan Luisao, Alex Sandro menggantikan Adriano Correia, Lucas Leiva menggantikan Sandro, dan Fernandinho menggantikan Elias. Di pihak lain, pelatih baru Mesir, Bob Bradley tak bisa menurunkan striker andalannya Amir Zaki yang masih cedera. Pertemuan terakhir Mesir dengan Brasil terjadi di Piala Konfederasi 2009 lalu yang berhasil dimenangi Selecao dengan skor tipis 4-3. Sekalipun menguasai jalannya permainan, Brasil yang tampil dengan formasi 4-42 kesulitan menciptakan peluang. Brasil nyaris unggul pada menit 32 saat tendangan jarak jauh Alex Sandro mesti ditepis dengan susah payah oleh kiper Mesir, Ahmed El Shenawy. Juara dunia lima kali itu baru bisa mencetak gol di menit ke-39 saat sontekan Jonas memanfaatkan umpan dari Hulk. Ini merupakan gol pertama Jonas bagi Brasil. Hingga turun minum, skor tetap 1-0 bagi Brasil.

Jonas

Memasuki babak kedua, Brasil berhasil menggandakan keunggulan lagi-lagi melalui Jonas. Tendangan Jonas dari jarak dekat sukses membuat Brasil unggul 2-0. Hingga wasit meniup peluit panjang, Brasil maupun Mesir gagal menciptakan gol sehingga Brasil tetap menutup laga dengan keunggulan 2-0.(oke)


Rabu, 16 November 2011

23

Atlet Asal Bintan Raih Perunggu di SEA Games KIJANG –– Prestasi olahraga yang membanggakan kembali ditorehkan oleh olahragawan dari Bintan khususnya Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Setelah sebelumnya Berry Ferdiansyah siswa SMAN 1 Kijang bermain di klub sepakbola U-16 di Italia beberapa bulan lalu. E D I H A R YA N T O LIputan Bintan Kini giliran Nourma Indri (22) atlet asal Kampung Lengkuas, Kota Kijang membuat catatan indah dengan keberhasilannya meraih medali perunggu pada kejuaraan menembak di SEA Games XXVI di Palembang yang sedang berlangsung saat ini. Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Kasi Olahraga Disdikpora Bintan H. Alex Ali Gani, Selasa (15/11). Menurut Alex, ia mendapat informasi dari salah seorang guru Indri bernama Asmuni. Asmuni adalah guru olahraga Indri saat masih duduk di SMAN 1 Indri menyelesaikan pendidikannya di SMA tersebut sekitar tiga tahun lalu. Saat ini, Indri sedang kuliah di IKIP olahraga di Rawamangun Jakarta. "Sabtu lalu daya dikabari oleh guru Indri bernama Asmuni bahwa ada atlet asal Bintan yang mengikuti Sea Games di Palembang. Indri katanya akan bertanding da-

lam cabang olahraga menembak. Dan, Senin (14/11) dikabarkan lagi bahwa Indri meraih medali perunggu. Kini dia masih di Palembang menunggu hari penutupan SEA Games nanti," kata Alex. Alex mengatakan saat kepulangan Indri nanti ke rumah orangtuanya di Kijang, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemkab dan institusi olahraga di Bintan dan Kepri. Tujuannya agar kepulangan Indri nanti mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Alex menambahkan bahwa pihaknya siap mengangkat Indri atas prestasi yang telah diraihnya agar dapat menjadi aset bagi daerah. Dia berharap semua pihak nantinya turut mendukung dan membantu agar jika suatu saat Indri dapat mewakili Bintan atau kepri dalam kejuaraan selanjutnya. Sementara sang guru Asmuni mengaku masih sering melakukan kontak dengan In-

ANTAR A

PANJAT DINDING — Atlet panjat dinding Indonesia Wilda Baco Ahmad beraksi saat berlomba di kategori women's lead di arena panjat dinding Jakabaring Sport City, Palembang, Selasa ( 15/ 11). Wilda Baco Ahmad berhasil merai medali emas dengan poin 48 disusul. dri meski telah berjauhan. Dia mengaku mengenal Indri sejak gadis tersebut duduk dikelas sekolah dasar dan SMAN Kijang. "Kebetulan waktu di SD dan SMA saya menjadi guru olahraganya. Kami sudah seperti keluarga. Saya mengenal baik orangtuanya," tutur Asmuni. Asmuni mengungkapkan, ia dihubungi oleh Indri yang memberitahukan bahwa dia

meraih perunggu dalam kejuaraan menembak di SEA Games XVII. "Indri bilang lewat telepon bahwa dia meraih medali perunggu untuk jenis Ino Running Target. Dia bilang akan pulang ke Kijang usai acara penutupan," kata Asmuni. Asmuni menambahkan, Indri semasa SMA di Kijang pernah mengikuti Popda (Pekan Olahraga daerah) namun

bukan olahraga menembak, melainkan olahraga bola voli. Karena minat yang besar pada olahraga, Indri memilih melanjutkan sekolahnya di jurusan olahraga di Jakarta yakni IKIP Rawamangun. Indri katanya berharap suatu saat jika dia menyelesaikan sekolah dan kembali ke Bintan dapat menyumbangkan prestasi bagi Bintan dan Kepri umumnya.***

Cabor Tenis Beregu

Putra Raih Emas, Putri Perak

ANTARA

PETENIS Ganda Putra Christopher Rungkat dan Elbert Sie, disambut pelatih dan official tim tenis Indonesia setelah berhasil mengalahkan ganda putra Filipina dalam final Tenis Beregu Putra di Komplek Olah Raga Jakabaring, Palembang, Selasa (15/11). PALEMBANG –– Emas pertama dari lapangan tenis berhasil dipersembahkan oleh tim tenis beregu putra Indonesia. Menghadapi Filipina di final, mereka menang 2-1 di Lapangan Tenis Jakabaring Sport City, Selasa (15/11). Sayangnya, keberhasilan tim putra gagal diikuti tim putri yang

dikalahkan tim Thailand. Di final putra, Indonesia tertinggal lebih dulu saat Albert Sie yang jadi tunggal pertama kalah. Albert menyerah di tangan Cecil Mamiit dengan skor 6-1, 3-6, dan 3-6. Christopher Rungkat yang bermain sebagai tunggal kedua berhasil menyamakan kedudu-

kan jadi 1-1. Christo menaklukkan Jeson Patrombon dalam dua set langsung 6-1 dan 6-2. Pada partai penentuan, duet Albert/Christo yang turun di nomor ganda akhirnya memastikan kemenangan Indonesia. Mereka mengalahkan Conrad Traet Huey/Cecil Mamiit dengan skor 6-1 dan 6-4. Dengan hasil ini, Indonesia berhak atas medali emas dan Filipina harus puas dengan medali perak. Perunggu jadi milik Thailand dan Kamboja. Sedangkan di bagian putri, tunggal pertama Indonesia Lavinia Tananta kalah dari Nungnadda Wannasuk 6-7 dan 2-6. Pada partai kedua, harapan sempat muncul saat Ayu Fani Damayanti memenangi set pertama melawan Noppawan Lertcheewakarn dengan skor

6-2. Tapi, Ayu menurun pada dua set berikutnya dan kalah 3-6, 5-7. Kekalahan Ayu membuat Indonesia dipastikan cuma meraih medali perak, karena apapun hasil partai ketiga yang memainkan nomor ganda putri tak akan mempengaruhi hasil akhir. Dengan hasil ini, Thailand berhak atas medali emas dan Indonesia harus puas dengan perak. Perunggu jadi milik Filipina dan Vietnam. Pelatih kepala tim tenis Indonesia, Bonit Iriawan mengaku puas atas kinerja anak asuhnya setelah memastikan emas di nomor beregu putra. Ekspresi kebahagiaan pun terpancar jelas di wajah Bonit. "Sesuai harapan, semi final atau final. Tapi akhirnya kami

mendapatkan emas. Mereka main bagus. Saya sudah pikirkan untuk menurunkan tim terbaik. Ini sesuai prediksi," kata Bonit, kemarin. Bonit pun menekankan kepada anak asuhnya, jalan berliku untuk meraih emas harus dilewati. Sulit memang, tapi mereka harus sampai ke tujuan. Pernyataan Bonit ini berkaca dari kekalahan Alexander Sie di partai pertama beregu putra kontra Mamiit Cecil. "Jalannya memang panjang, tapi kami harus tetap berjalan untuk mencapai tujuan. Kami menginginkan emas tidak hanya satu. Thailand dan Filipina tetap pesaing terbaik. Meski kans kami kecil, kami tetap memiliki peluang," tuntas Bonit. (dtc/oke)

Hari Terakhir Cabor Taekwondo

INA Hanya Kirim Sebiji Emas JAKARTA –– Di hari terakhir cabang Taekwondo, tim Indonesia hanya bisa menambah 1 emas, pada kategori Kyorugi lewat atlet Rizal Samsir, Selasa (15/11). Dua Taekwondoin lainnya gagal dan hanya mampu meraup dua perunggu. Dua Taekwondoin yang gagal, ialah Merry Wandra, yang turun di kelas under 63 kg putra dan Catur Yuni Riyaningsih, yang masuk di kelas under 73 putri. Merry Wandra tumbang di babak semifinal, oleh Taekwondoin

Malaysia, Rusfredy Tokan Petrus, dengan kekalahan angka 2-3. Sementara, Catur Yuni Riyaningsih, juga kandas di babak empat besar, dengan kekalahan angka 1-4 dari Davin Sorn, asal Kamboja. Akan tetapi, Indonesia tak kering Emas. Satu-satunya penyumbang, ialah Rizal Samsir, yang mewakili Indonesia di nomor over 87 kg putra. Taekwondoin berusia 28 tahun itu sukses mengalahkan Taekwondoin Filipina, Alexander Briones, de-

ngan kemenangan mutlak, 5-2. Sedangkan untuk empat medali emas di empat nomor berbeda, disabet Taekwondoin Laos, Vietnam dan dua atlet asal Filipina. Sedangkan untuk hasil akhir juara umum cabang Taekwondo, Thailand yang keluar menjadi juara umum, dengan total perolehan medali, 7 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Indonesia berada di bawah Thailand, dengan perolehan 6 emas, 3 perak dan 5 perunggu.(oke)

Rizal Samsir

Atlet Sepatu Roda Banjir Bonus

ATLET sepatu roda Indonesia, Della Olivia ( kanan ) dan Anggi Rahmadini PALEMBANG –– Atlet cabang Sepatu Roda kebanjiran bonus setelah sukses menyapu bersih emas dari 12 nomor yang dipertandingkan. Para

atletnya pun akan menggunakannya untuk banyak hal. Dari setiap emas yang berhasil diraih atlet Indonesia pada ajang SEA Games 2011,

menjadi saham buat masa depan," papar Johanes. Bagi peraih emas 1.500 meter sprint putri, Sylvia, pendidikan adalah hal utama. Sylvia akan menggunakan bonus tersebut untuk membiayai kuliahnya di salah satu universitas di Jakarta Barat. Pasalnya, kuliahnya sempat terbengkalai karena fokus membela Tim Merah Putih di SEA Games 2011. Hal yang sama diungkapkan Della Olivia yang merebut emas dari nomor 500 meter putri road race. Della yang harus meninggalkan sekolah karena mengikuti Pelatnas, berambisi menggunakan bonus tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke universitas.

Raja Sprint Baru PALEMBANG –– Sprinter Indonesia, Franklin Ramses Burumi, sadar kalau kini ia mengemban predikat manusia tercepat di Asia Tenggara. Franklin sukses meraih medali emas nomor lari 100 meter dan 200 meter di SEA Games 2011. Franklin benar-benar menjungkalkan semua prediksi yang keraguan yang ditujukan kepadanya sebelum SEA Games 2011. Sebelumnya Franklin sempat didegradasi oleh PB PASI dan dianggap tidak akan mampu menggantikan Suryo Agung Wibowo. Namun, Franklin membuktikan dia bisa menggantikan peran Suryo dengan menyabet dua medali emas dari nomor 100 meter dan 200 meter putra, Franklin mengaku sangat

puas bisa memenuhi target dua emas dari nomor spesialisasinya. Atlet Papua kelahiran 14 Mei 1991 tersebut yakin bisa menggantikan peran Suryo di tim Indonesia dan mengemban predikat manusia tercepat di Asia Tenggara. Franklin juga yakin suatu saat akan memperbaiki rekor SEA Games di nomor 100 meter yang selama ini dipegang Suryo dengan catatan 10,25 detik. Franklin sendiri mencatatkan waktu 10,37 detik. "Saya bisa capai rekor dia (Suryo). Saya minta waktu beberapa tahun ke depan, 1 sampai 2 tahun. Saya siap menggantikan bang Suryo, kapan pun bisa, bahkan sekarang saya sudah menggantikannya dengan meraih dua emas," ujar Franklin. (oke)

Ada 'Nasri' dan 'Nadal' di Jakabaring PALEMBANG –– SEA Games adalah pesta olahraga untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Lalu, bagaimana ceritanya hingga "Samir Nasri" dan "Rafael Nadal" ikut hadir di ajang ini? Ditinjau dari sisi mana pun, jelas Nasri tak memenuhi kualifikasi untuk tampil di SEA Games. Pesepakbola yang membela Manchester City ini adalah keturunan Aljazair dan berkewarganegaraan Prancis. Nadal pun setali tiga uang. Petenis nomor dua dunia ini merupakan orang asli Spanyol. Meski demikian, Nasri dan Nadal tetap bisa bisa ditemui di sekitar Jakabaring Sport City (JSC), lokasi utama pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang. Mereka hadir dalam bentuk foto-foto yang terpampang di board-board di pinggir jalan. Board itu sendiri berisi gambar dan foto berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games kali ini.

Board-board ini tersebar di sepanjang jalan menuju JSC dan di jalan-jalan di dalam JSC. Foto Nasri hadir di board cabang sepakbola. Dia bersanding dengan foto-foto Cristian Gonzales, Yongki Aribowo, dan Irfan Bachdim di Piala AFF tahun lalu. Sementara itu, di board tenis lapangan, Nadal disandingkan dengan petenis putri Rusia, Elena Dementieva. Bukan cuma di cabang sepakbola dan tenis lapangan saja foto-foto atlet non-Asia Tenggara muncul. Di cabang lain, seperti gulat, renang, petanque, sepatu roda, dan lainlain kondisinya juga sama. Entah apa alasan si pendesain board memasang fotofoto atlet yang sama sekali tak pernah berlaga di SEA Games pada board-board tersebut. Mungkin dia memang tak tahu, mungkin juga dia tak punya stok foto atlet Asia Tenggara di tiap cabang olahraga. (oke)

Sepeda Wartawan Dicuri

Minimal Dapat Rp2,4 Miliar Pemerintah memang berjanji untuk memberikan bonus sebesar Rp200 juta. Maka Pemerintah dipastikan akan mengalokasikan minimal Rp2,4 miliar untuk cabang sepatu roda karena sudah meraih 12 emas. Jumlah itu di luar atlet yang meraih medali perak. Sebagian besar atlet mengaku sudah punya rencana untuk apa bonus itu akan digunakan. Seperti peraih emas 1.500 meter sprint putra, Johanes Wihardja yang mengaku akan menggunakan bonus yang diterimanya untuk membangun rumah. "Saya ingin memberi sesuatu untuk orangtua saya dengan membangun rumah dari bonus tesebut. Hal itu bisa

Franklin R Burumi

"Saya harus mengejar kualiah karena sudah lama izin. Bonus itu ingin saya gunakan untuk pendidikan dan membantu orangtua saya," papar Della. Sedangkan Ajeng Anindya Prasalita yang meraih emas dari nomor 5.000 meter pointto-point dan 10.000 meter road track juga punya rencana. Dara kelahiran 12 Juli 1990 itu ingin menggunakan uang bonusnya untuk menambah pengalaman menjajal event sepatu roda di luar negeri. "Saya ingin menggunakan bonus itu untuk berlatih di luar, khususnya di Cina. Karena sepatu roda di sana cukup bagus dari segi teknik. Saya ingin memperbagus penampilan," tutur Ajeng.(dtc)

PALEMBANG –– Arena pertandingan SEA Games XXVI di kawasan Jakabaring Sport City di Palembang, Sumatera Selatan, dinilai tidak aman, apalagi untuk meletakkan sepeda, menyusul hilangnya sepeda milik salah satu wartawan media nasional. Wisnu Aji, wartawan Harian Kompas, meminta kepada sesama wartawan agar lebih berhati-hati. Ia mencontohkan, sepedanya hilang meskipun roda sepeda sudah dikunci dan lingkungan sekitarnya dijaga petugas keamanaan. "Saya kehilangan sepeda, usai liputan atletik, Minggu (13/11) lalu. Padahal sudah meletakkan kendaraan tersebut di tempat parkiran seperti biasa," kata dia, Selasa (15/11). Menurut dia, ketika mengetahui sepeda yang dipakainya hilang, ia langsung meng-

hubungi panitia untuk memastikan keberadaan kendaraan milik kantor itu. Namun, setelah dicari sampai ke wisma atlet pun, sepeda itu tidak ditemukan, ujar dia. Ia mengatakan, sepeda milik Kompas dengan merek Polygon tersebut, sejak pembukaan SEA Games XXVI telah digunakan untuk mendukung mobilitas dari kawasan Seberang Ilir Palembang ke Jakabaring yang berada di kawasan Seberang Ulu. Sepeda sengaja dipilih, untuk menyesuaikan dengan ketentuan panitia menjadikan kawasan Jakabaring Sport City "eco green" yang tak boleh dilalui kendaraan berbahan bakar minyak, kata dia. "Saya juga telah melaporkan kehilangan sepeda itu ke Polresta Palembang, tetapi belum ada informasi lanjutan," ujar dia lagi.(ant)


CMYK

Rabu, 16 November 2011

PESERTA antusias ikuti sosialisasi

NARASUMBER sampaikan materi

24

REGISTRASI peserta di hari pertama

Disdukcapil KKA Sosialisasikan LKS Bipatri dan Tripatri DISDUKCAPIL KKA sosialisasikan LKS Tripatri dan Bipatri. Program ini merupakan kegiatan bidang tenaga kerja yang diprogramkan sewaktu Disdukcapil bergabung dengan tenaga kerja dan transmigrasi. Lebih kurang 100 peserta yang terdiri dari LSM, Gapensi dan dinas-dinas mengikuti sosialisasi ini. Dalam ketenagakerjaan, LKS ini merupakan jembatan komunikasi dan musyawarah antara pekerja dengan pengusaha yang difiasilitasi oleh pemerintah. "Ini program ketenagakerjaan yang telah diprogramkan tahun ini. Jadi pelaksanaannya tetap kita laksanakan meskipun kantornya telah dipisah ke SKPD masing-masing. Tapi pembentukan nanti akan dilaksanakan oleh Disnakertran yang telah dibentuk," kata Janadi, Ketua Pelaksana Kegiatan. Sementara itu Asisten I Bupati KKA, Erson Gempa mengharapkan LKS Bipatri dan Tripatri yang telah terbentuk nantinya memiliki tanggung jawab yang tinggi kepada masyarakat, pemerintah dan pengusaha. "Kita harapkan pengurus dapat bekerja dengan baik. Sehingga masyarakat kita yang bekerja terjamin hak-haknya dan pengusaha yang berinvestasi di Anambas juga dapat merasa aman," katanya PANITIA pelaksana sosialisasi

ERSON Gempa, Asisten I Bupati KKA bersama Janadi Ketua Panitia

Narasi dan Foto: Yulia

ERSON Gempa lagukan Indonesia Raya

ERSON Gempa buka acara

REGISTRASI peserta pada hari kedua pelatihan

JANADI sampaikan laporan panitia

ERSON Gempa salami peserta setelah pembukaan SALAH satu peserta mengajukan pertanyaan

NARASUMBER sampaikan materi

PESERTA dari pelaku usaha dan utusan serikat kerja di Anambas

JANADI S.Sos., Erson Gempa, Rocky Haryono

PESERTA dari LSM sampaikan pertanyaan saat disuksi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.