Haluankepri 16nov13

Page 1

Ekonomi

Sabtu, 16 November 2013

2

1,02 Juta Unit Mobil Terjual Penjualan Hingga Oktober 2013 JAKARTA (HK) — Penjualan mobil nasional hingga Oktober 2013 sudah mencapai 1,02 juta unit. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia diterima, Jumat (15/11), di Jakarta, penjualan mobil sudah 1.020.389 unit. Penjualan pada Oktober saja mencapai angka 112.038 unit. Angka itu naik dari penjualan periode sama tahun lalu, yaitu cuma 106.754 unit. PT Toyota Astra Motor memberikan sumbangan ter-

besar dalam penjualan Oktober ini. Merek Jepang tersebut berhasil menjual 39.246 unit dan menduduki peringkat pertama dalam penjualan. PT Astra Daihatsu Motor menduduki peringkat dengan

penjualan sebanyak 20.445 unit. Sedangkan Mitsubishi Motor Company menjual sebanyak 15.216. Sebelumnya pada tahun lalu, penjualan mobil hingga akhir tahun mencapai sebanyak 1.116.230 unit. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor baru di Indonesia selalu lebih unggul ketimbang pertumbuhan infrastruktur perhubungan dan transportasi; di antaranya sarana transportasi umum yang handal, nyaman, aman, dan terjangkau. (ant)

Sembuhkan Penyakit Kronis

IST

MARIANA Tjanaka, pasien yang pernah mengikuti therapy ozone di Klinik Batam Health Care Centre.

Dengan Therapy Ozone BATAM (HK) — Terobosan baru di bidang kesehatan terus dilakukan untuk mengobati berbagai penyakit kronis seperti gangguan sirkulasi darah, diabetes dan penyakit jantung. Therapy ozone merupakan teknologi pengobatan masa depan yang alamiah, aman dan efektif. Therapy ozone diaplikasikan pertama kali di Jerman oleh Dr Albert Wolff dari Berlin pada awal tahun 1915, kemudian sejak 1998 para praktisi kesehatan dari 11 negara bagian amerika serikat (termasuk New York dan Washington) juga menggunakan ozone untuk pengobatan. Konsultan Therapy Klinik Batam Health Care Center (BHCC) Meilyna, memapar-

kan, ozone merupakan komponen udara segar yang terjadi secara alami, hasil reaksi sinar UV matahari dengan lapisan atas atmosfir bumi. Ozone untuk pengobatan dibuat dengan mengaktifkan oksigen berstandar mutu medis dengan menggunakan listrik. Ada beberapa metode therapy ozone yang ditawarkan di klinik BHCC, dimana penerapannya disesuaikan dengan kondisi pasien. Salah satu metode yang paling diunggulkan adalah metode apheresis, dimana darah pasien ditarik melalui satu lengan, diproses ozonisasi dan difilter di luar tubuh, kemudian disirkulasi kembali melalui lengan satunya. Proses ini berjalan selama 1 jam, akan terlihat secara langsung warna darah yang semula gelap

berubah menjadi merah cherry terang. Metode ini lebih optimal, karena selama 1 jam therapy total jumlah darah yang dimasukan oksigen-ozon bisa mencapai 3-4 liter. “Pada tes darah yang dilakukan sebelum dan setelah terapy, akan terlihat penurunan kadar kolesterol, asam urat, dan kadar gula darah yang cukup signifikan. Ozone therapy mengoptimalkan fungsi organ tubuh. Terapi komplimenter ozon sangat efektif untuk pasien gangguan sirkulasi darah, penyakit jantung, hipertensi, kolesterol tinggi, asam urat tinggi, diabetes, hepatitis, alergi, Hepatitis, infertilitas dan impotensi. Baik untuk anti kanker, anti-aging dan kecantikan,” papar Meilyna. Pada penderita diabetes mellitus, ozone therapy bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah, meningkatkan fungsi pankreas secara maksimal dalam produksi insulin, melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan sistem antioksidan, meningkatkan sistem imun, dan memaksimalkan oksigenasi ke seluruh jaringan. Aplikasi ozon therapy juga dapat menyembuhkan ulkus pada diabetic foot (luka/ borok pada kaki) yang mengakibatkan harus dilakukan amputasi pada jari atau bahkan kaki penderita. Informasi lebih lanjut, hubungi Klinik Batam Health Care Centee di Komplek Lumbung Rezeki Blok D/No 1, JL Sultan Abdurrahman, Nagoya, Batam, Telp 07783300100/452568, HP 0821 2293 0500. (pti)

ANTARA

MOBIL NASIONAL — Petugas memeriksa deretan mobil jenis city car Mitsubishi Mirage di pusat distribusi mobil Mitsubishi, Pulo Mas, Jakarta, Jumat (15/11). Sampai Oktober 2013, mobil nasional yang laku terjual 1.020.389 unit.

Workshop Pengembangan Klaster Industri BATAM (HK) — Menjaga relevansi dengan pembangunan nasional dan perekonomian dunia yang dinamis, BP Batam mengambil langkah inisiatif untuk mengevaluasi perannya serta posisi Batam sebagai lokasi pilihan utama untuk penanaman modal asing langsung (PMA atau Foreign Direct Investment/FDI). Untuk mendukung inisiatif tersebut, pengembangan infrastruktur terus ditingkatkan, antara lain perlu-

asan Pelabuhan Batu Ampar, pengembangan pelabuhan transshipment/alih kapal di Tanjung Sauh, pengembangan jalan tol, pengembangan rel kereta api, pengembangan MRO pesawat, pengembangan air baku, pengembangan instalasi pengolahan limbah dan pengembangan infrastruktur IT. “Saatnya Batam bertransformasi ke industri yang bernilai tambah lebih tinggi. Melalui pengembangan klaster-klaster industri utama di

DOK

SALAH satu kawasan industri di Kota Batam. Badan Pengusahaan Batam akan mengembangkan klaster-klaster industri.

Kopi Luwak Dihajar Perang Dagang JAKARTA (HK) — Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti menilai isu negatif yang menimpa kopi luwak sebagai dampak persaingan dagang. “Kita tidak sulit untuk membayangkan ada persaingan dagang dalam komoditas ini,” kata

Bayu di kantornya, Jumat (15/11). Hal ini disampaikan Bayu dalam menanggapi sejumlah pemberitaan media asing. Kantor berita BBC misalnya, menayangkan berita yang menyebutkan produksi kopi luwak mencerminkan perilaku keji terhadap hewan.

atas, seperti yang telah dilakukan oleh negara-negara industri maju,” ujar Ilham Eka Hartawan selaku Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam melalui rilisnya, kemarin. Terkait dengan hal tersebut, ujarnya, BP Batam mengadakan workshop pengembangan klaster industri di Gedung IT Centre BP Batam yang dibuka oleh Anggota 4/ Deputi Bidang Administrasi dan Program Mohammad Prijanto, Kamis (14/11). Work-

Berita tersebut memperlihatkan bahwa musang-musang yang memakan biji kopi tersebut dikurung dalam kandang. Liputan ini meyakinkan para ahli bahwa kopi luwak yang dijual di Eropa diproduksi dari musang peliharaan di kandang. Padahal sebelumnya

kopi luwak dipromosikan sebagai kopi yang berasal dari musang liar. Menurut Bayu, pamor kopi luwak kini sedang moncer. Kopi luwak di pasar internasional sudah menjadi ikon untuk jenis kopi eksotis. Harganya pun terbilang fan-

tastis. Setidaknya ada tiga jenis kopi luwak di pasaran. Jenis pertama, yang orisinal, berasal dari kotoran luwak liar. Kopi ini bisa dijual seharga Rp 2,34 juta per kilogram. Sedangkan jenis kedua dan ketiga yakni kopi luwak hasil penangkaran dan kopi yang cuma diberi merek “luwak” tanpa melibatkan hewan tersebut. Kopi dari penangkaran inilah yang kemudian memicu kontro-

shop tersebut menghadirkan Dr Hariyanto, pakar klaster dari BPPT dan Shivazi Das dari Konsultan Frost and Sullivan. Mohammad Prijanto dalam sambutannya mengatakan, pada tahun 2011 BP Batam telah mengidentifikasi sektor industri potensial berdasarkan tiga strategi roadmap BP Batam, yaitu, melengkapi atau memajukan industri yang sudah ada seperti elektronik dan elektrik, galangan kapal, pengilangan dan penyimpanan minyak dan gas, serta pariwisata atau MICE, Mengembangkan industri baru atau industri berkembang seperti Information and Communication Technologi (ICT), Jasa Penunjang atau shared services, dan Green Industri. Dan membangun gateway/penghubung antara pusat produksi dan pusat kebutuhan atau pasar yang dinamakan logistic hub, seperti pelabuhan alih kapal peti kemas dan MRO. Hadir dalam workshop tersebut dari jajaran BP Batam, Disnaker Provinsi Kepri perusahaan industri galangan kapal (BSOA), akademisi, dan kalangan lainnya. (r/pti)

versi. Menurut Bayu, pada umumnya, praktek penangkaran luwak tidak berbeda dengan pemeliharaan sapi perah atau ayam petelur. “Jadi kalaupun ada yang menyimpang, itu per kasus saja,” ujarnya. Indonesia, kata dia, kini tengah mendominasi produksi kopi luwak. Namun belakangan Malaysia dan Vietnam juga mulai memproduksi kopi eksotis ini. (tmp)

Editor: Andi, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

CMYK

Sabtu, 16 November 2013

"Satunya Kata dan Perbuatan", Dr, H.M. Soerya Respationo, S.H., M.H.

Peran Agama dalam Kehidupan Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau. Sehingga jika dikaitkan dengan hakikat setiap agama yang memiliki kepedulian terhadap keadilan, kesejahteraan, kemanusiaan dan keberadaan, maka setiap agama harus memiliki titik temu dalam semangat gotong royong itu, dimana negara berperan sebagai pelindung agama-agama. Tentu saja yang perlu dihindari adalah politisasi agama, tetapi juga tidak membiarkan politik bergerak tanpa moralitas agama yang menghilangkan suara ketuhanan, padahal agama dapat memberi kontribusi yang besar bagi kehidupan politik yang jujur dan shaleh sehingga dapat

membawa masyarakat menuju kedamaian. Maka bagi saya menjadi suatu keanehan seandainya para kyai, ustadz, pastor, pendeta, bhiksu, dan para pemimpin spiritual di Indonesia "menjauh" dari kehidupan bernegara dan berbangsa atau lebih lugasnya menjauh dari kehidupan politik. Lebih aneh lagi, mereka yang sudah terjun di dunia politik justru menampilkan wajah yang "maaf" lebih buruk daripada politikus yang tidak memahami agama. Jadi, mari bersama kita merenung. Karena sejatinya agamalah yang menuntun agar kita menjadi manusia "Satunya Kata dan Perbuatan."*

Ilusi Komunikasi, Masalah Terbesar Kepemimpinan Bagian 27 Fungsi sertifikasi itu setidaknya agar para juru dakwah ini tahu kemana ia hendak menuju, mengetahui peta perjalanan, atau setidaknya memahami peta ziarah yang hendak ia tempuh dan kemana umat akan ia bawa. Sebab, dalam perjalanan itu bukan hanya peta jalan saja yang perlu diketahui umat, lebih dari sekedar perjalanan, umat juga membutuhkan kompas batinnya sebagai petunjuk arah yang benar. Selanjutnya, terkait dengan realitas politik, maka saya memiliki pandangan bahwa, Sila Ketuhanan yang Maha Esa dari Pancasila menekankan prinsip bahwa moralitas dan spiritualitas keagamaan berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia khususnya di

"Masalah terbesar dalam komunikasi kepemimpinan adalah ilusi telah terjadi komunikasi." Boys Clarke & Ron Crossland, Chief Executive Officer (CEO) Tompeter Company dan pendiri International Leadership Associate Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT ) Kota Batam yang ke-182, pada 18 Desember 2013, saya mendapat undangan dan hadir menyampaikan hal yang dianggap oleh sebagian kalangan adalah persoalan yang remeh temeh, soal yang mudah dan karena mudahnya justru kemudian diabaikan dan terabaikan. Akan tetapi, begitu penting bahkan bagi seorang ahli matematika Yunani, Archimedes yang menemukan cara mudah untuk menggerakan seluruh dunia. Ia katanya hanya memerlukan pengungkit yang cukup panjang dan pijakan. Maka dunia bisa ia gerakan dengan

cara mengungkitnya. Daya ungkit dan pijakan itulah menurut pakar kepemimpinan sektor publik mending John W Gardner adalah kemampuan berkomunikasi secara instens, suatu komunikasi kepemimpinan, yang lebih lanjut ia garisbawahi bahwa, "Komunikasi antara pemimpin dan masyarakatnya merupakan inti segalanya." Bagaimana berkomunikasi dengan menggugah sehingga menimbulkan kesadaran, keyakinan, dan kompetensi masyarakat kita. Parahnya seringkali kita membuat asumsi yang berakibat fatal berkaitan dengan komunikasi, yaitu, rakyat memahami apa yang dikomunikasikan, rakyat menyetujui apa yang kita lakukan, rakyat juga peduli dan pada akhirnya rakyat akan mengambil tindakan yang tepat berkaitan dengan kebijakan yang kita buat. ***

3

DJ Qhe2 Siap Menghibur Di Aston Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Mengusung tema 'Turn It Up Saturday Nite', F Lounge Pub & KTV Aston Tanjungpinang Hotel & Conference Center akan mengadakan spesial iven hari ini, Sabtu (16/11). tiap minggunya. Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang Dengan konsep yang elegan dan modern serta berkapasitas sekitar 80 tempat duduk, Anda akan dihibur oleh penampilan spesial group band 7 sensassion, DJ Reez dan Dj Delwyn (Resident) plus penampilan spesial dari guest Female DJ Qhe2. Putri Agitiara selaku Public Relations (PR) koordinator Aston Tanjungpinang mengatakan, momen ini digelar semata-mata hanya untuk memuaskan para pengunjung setia F Lounge Pub & KTV Aston Tanjungpinang Hotel. Sebab itu, setiap hari Sabtu malam minggu, pihaknya selalu rutin mengadakan iven spesial dan menarik dengan konsep yang berbeda-beda

"Agar tidak membosankan dan iven kita buat beda setiap minggunya. Maka itu, pengunjung jangan lupa datang dan melewatkan momen spesial yang kami gelar ini," ajak Putri, kemarin. Di lokasi yang sama terdapat pula KTV room yang merupakan ruangan untuk karaoke keluarga dengan kapasitas mulai 5 orang sampai 12 orang, dengan menyediakan koleksi lagu Indonesia, Barat dan Mandarin. Dibuka mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 02.00 dinihari. "Nah, menarik bukan, jadi tunggu apalagi, segera persiapkan diri Anda

CMYK

dan bergabung di acara 'Back To School' 7 minggu ini.Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Putri Agitiara di 0771-442 947," kata Putri. ***

DJ Qhe2

Editor: Andi, Layouter:Syahrial


Dunia

Sabtu, 16 November 2013

4

TNI AU Kirim Hercules ke Filipina JAKARTA (HK) — Satu pesawat C-130H Hercules TNI AU diterbangkan ke Filipina untuk diperbantukan ke pemerintahan setempat, guna memitigasi bencana Topan Haiyan yang memorakporandakan negara itu pada 7 November lalu. Keterangan Pusat Penerangan TNI, di Jakarta, Jumat (15/11) menyatakan, pesawat angkut berat C 130H bernomor registrasi A-1323, akan didedikasikan mendistribusikan logistik bantuan dan personel terkait ke lokasi-lokasi terkena topan Yolanda itu, dengan fokus di Tacloban. Pesawat angkut berat itu akan berada di Filipina pada 15-21 November ini dan telah

lepas landas dari Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (15/11). Peran mengevakuasi korban-korban bencana juga akan dijalankan segenap penerbang dan awak pendukung C-130H itu. Solidaritas dan perasaan sependeritaan sesama anggota ASEAN, menjadi hal pengikat penting yang mendorong Indonesia mengulurkan sejumlah bantuan be-

rupa natura, personel, dan pendanaan. Indonesia juga pernah mendapat bantuan dari puluhan negara dan organisasi dunia ataupun swasta pada saat tsunamin menerjang Aceh, sebagian Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, pada 26 Desember 2004. Menurut rencana, Sabtu pagi akan diberangkatkan lagi pesawat angkut berat TNI AU, dengan rute Halim Perdanakusuma-Balikpapan-Manado-Cebu. Logistik bantuan yang dimuat dalam ruang kargo pesawat terbang itu berupa makanan siap saji, obat-obatan, pakaian, genset, dan selimut untuk korban bencana Topan Yolanda. (rol)

Australia Respon Positif Soal Penyadapan MELBOURNE (HK) — Wakil Presiden Boediono menyatakan Perdana Menteri Australia Toni Abbott memberikan respon positif mengenai masukan dari Indonesia agar informasi intelijen yang dikumpulkan tidak digunakan untuk saling menyerang. “Beliau memberikan respon yang baik,” kata Wapres Boediono kepada wartawan di Melbourne, Australia, Jumat (14/11). Boediono menjelaskan, dalam pertemuan bilateral antara dirinya dengan Perdana Menteri Australia Toni Abbott ia menyampaikan berbagai masukan. “Saya menyampaikan kepada beliau bahwa isu penyadapan menjadi perhatian yang sangat luas dari berbagai kalangan di Indonesia,”

katanya. Boediono juga memberi masukan kepada Toni Abbott bahwa di masa mendatang harus ada sistem mengenai bagaimana informasi intelijen yang dikumpulkan tidak dipakai untuk saling menyerang kedua belah pihak. “Tanggapan beliau positif, beliau tidak menolak masukan tersebut bahwa terkesan beliau juga memiliki pandangan yang sama,” katanya. Meski demikian, Boediono mengakui belum ada hal yang konkrit dari Toni Abbott. “Belum ada yang konkret namun sudah mengarah ke sana,” katanya. Kedepan, tambah dia, akan banyak negosiasi lebih lanjut mengenai penyadapan tersebut. Sebelumnya, pada Ming-

gu malam (10/11) Boediono tiba di Perth, Australia Barat, untuk menghadiri sejumlah undangan, di mana salah satunya dari University of Western Australia. Di Perth, wapres juga bertemu dengan Premier of Western Australia, Colin Barnett. Setelah itu, pada Selasa (12/11) Boediono bertolak ke Canberra untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Toni Abbott. Di Canberra, Boediono juga diundang menjadi tamu kehormatan di Australian National University (ANU) dan dianugerahi gelar doktor honoris causa di bidang ilmu sosial. Di Melbourne, wapres mengunjungi Monash University untuk memberikan kuliah umum.(rol)

COFFEE MORNING H MUHAMMAD NABIL :

Kesehatan untuk Meningkatkan Produktivitas Rakyat Kepri

MASIH masalah kesehatan karena memegang peranan strategis dalam ketahanan dan peningkatan produksi masyarakat. Hanya dengan kesehatan yang terjamin, aktivitas suatu masyarakat berjalan dengan baik. Sehat juga bukan menyangkut sehat secara fisik atau jasmani tapi harus juga sehat rohani atau jiwa. Potensi kekayaan alam yang dimiliki Provinsi Kepri dengan wilayah laut yang sangat luas dengan beraneka ikan dan tumbuhan laut. Itu adalah sumber energy dan gizi yang sangat baik dalam menunjang terciptanya masyarakat yang sehat. Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua, secara umum dan secara khusus. Tujuan dan ruang lingkup secara umum, antara lain: Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap se-

gala bahaya dan ancaman pada kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia; melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia; melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat dan institusi pemerintah serta lembaga nonpemerintah dalam menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular. Adapun tujuan dan ruang lingkup secara khusus meliputi usaha-usaha perbaikan atau pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang di antaranya berupa menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan kesehatan; makanan dan minuman yang diproduksi dalam skala besar dan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat; pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batubara, kebakaran hutan, dan gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan dan makhluk hidup lain dan menjadi penyebab terjadinya perubahan ekosistem; limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan, industri, rumah sakit, dan lain-lain; Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vektor penyak-

it dan cara memutuskan rantai penularan penyakitnya; Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan; Kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja.; dan Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan lingkungan. Untuk jangka panjang pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk tercapainya tujuan utama sebagai berikut: Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan; Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan; Peningkatan status gizi masyarakat; Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas); dan Pengembangan keluarga sehat sejahtera, dengan makin diterimanya norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Pemerintah daerah harus memahami dasar-dasar pembangunan nasional di bidang kesehatan adalah sebagai berikut: Semua warga negara berhak memperoleh derajat kesehatan yang optimal agar dapat bekerja dan hidup layak sesuai dengan martabat manusia; Pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan rakyat; Penye-

lenggaraan upaya kesehatan diatur oleh pemerintah dan dilakukan secara serasi dan seimbang oleh pemerintah dan masyarakat. Untuk memenuhi hidup sehat masyarakat Kepri, pemerintah daerah harus mampu mendorong tumbuhnya pertanian dan perkebunan dalam upaya swasembada pangan. Budidaya ikan juga perlu digalakkan, termasuk peternakan hewan. Pemerintah harus bisa memberikan stimulus kepada kelompok masyarakat agar bersemangat membuka lahan pertanian, perkebunan, peternakan ataupun budi daya ikan. Kesehatan secara umum bukan sekedar hidup sehat dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, tetapi mental dan spiritual juga harus dibangun beriringan. Untuk itu, pemerintah dituntut membangun iklim komunikasi yang hangat antar sesama kelompok masyarakat. Hidup dalam suasana yang rukun damai, serta nuansa gotong royong. Pemerintah perlu mengembalikan semua budaya bangsa yang telah menjadi ikon bangsa, sebab itu bagian dari cara hidup yang sehat. Pemprov harus lebih serius mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk membangun kesehatan masyarakat dari segala aspek.***

Editor: Andi, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum

Sabtu, 16 November 2013

5

Data dan Dokumen Terjaga Saat Bencana KEBAKARAN yang menimpa Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kota Batam di Jalan Raja Ali Haji, RT 03/ RW 01 Kelurahan Seiharapan, Kecamatan Sekupang, Kamis (14/11) membuat banyak pihak kaget. Pasalnya, musibah yang diduga akibat sambaran petir saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut sekitar pukul 05.00 WIB itu terjadi ketika persoalan pengupahan di Batam tengah menjadi isu hangat. Akibat peristiwa tersebut, gedung berlantai dua itu porak poranda. Hampir seluruh bagian gedung habis dilalap si jago merah. Tidak hanya gedung - berdasarkan data yang diperoleh - banyak do-

kumen penting yang tersimpan di sana juga ikut hangus terbakar. Agar layanan tetap berjalan, untuk sementara waktu, Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kota Batam dipindahkan ke Gedung Gurindam Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam. Ada yang cukup menarik disimak dari peristiwa kebakaran itu yakni soal dokumen dan data-data penting tentang tenaga kerja dan transmigrasi di Batam. Sampai kemarin, dari data yang diterima, banyak dokumen-dokumen dan data yang ikut musnah akibat peristiwa itu. Jika data-data yang berbentuk kertas atau sejenisnya, kemungkinan besar ikut menjadi abu. Lalu, data-data

yang tersimpan dalam komputer atau sejenisnya, apakah ikut hancur? Inilah yang kita tunggu informasi selanjutnya. Tapi, ada yang mungkin bisa dijadikan pelajaran dari kasus kebakaran itu yakni soalnya tetap aman dan terjaganya data-data penting yang ada di satu instansi atau badan ketika bencana menimpa. Kita paham, kemajuan teknologi saat ini telah memberikan kemudahan bagi banyak pihak untuk tetap bisa mengamankan data dan dokumennya jika terjadi bencana atau sesuatu yang tidak diinginkan. Diketahui, dalam Undangundang Nomor 7 tahun 1971 dijelaskan bahwa arsip adalah naskah-naskah yang dibuat

dan diterima oleh lembagalembaga negara dan badanbadan pemerintahan dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Musibah yang menimpa Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kota Batam bisa menjadi pelajaran berharga bagi pegawai di kantor tersebut secara khusus dan pemerintah Kota Batam secara umum. Sebab apa? Jika memang ada banyak data dan dokumen yang ikut musnah pada peristiwa itu, jelas akan berdampak terhadap layanan dan administrasi lembaga. Untuk mendapatkan data yang utuh seperti saat sebelum terjadi musibah, tentu membutuhkan

waktu, tenaga, biaya yang sangat besar. Bila ada file utama yang masih tersimpan atau ada backupnya, tentu tidak begitu berat dibandingan jika tidak ada file atau backup sama sekali. Musibah kebakaran itu diharapkan memberikan banyak hikmah dan pelajaran bagi pemerintah Kota Batam, seluruh SKPD, dan kita semua. Seperti kata pepatah, harus sedia payung sebelum hujan tiba. Sebelum ada bencana, kita haruslah memperhitungkan kondisi terburuk yang akan terjadi. Pengamanan data dan arsip misalnya. Sebelumnya (mungkin) data-data yang ada bersifat kertas atau sejenisnya, barangkali kedepan sudah bisa dipindah dalam bentuk digital.

Dari Sani-Soerya untuk Soliditas TNI-Polri Pertanyaan yang muncul, mengapa harus mengganti Timur Pradopo demi pengoptimalan pengamanan Pemilu 2014? Apakah Timur Pradopo tidak memiliki kompetensi dan kemampuan dalam menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif dan terkendali menjelang dan pasca Pemilu 2014. Apakah dengan pengalaman memimpin Polri selama tiga tahun, serta berbagai jabatan strategis yang pernah dipegangnya ditubuh Kepolisian RI, tidak cukup menjadi jaminan atau modal bagi dirinya untuk dapat melewati fase terpenting dalam proses demokrasi di negara ini. Apalagi jika mengacu pada UU No 2 tahun 2002 tentang kepolisian RI, dimana ada lima alasan pergantian Kapolri, yakni meninggal dunia, mengundurkan diri, tidak bisa melaksanakan tugas karena sakit berat, terlibat pidana berat dan pensiun. Jadi ada aturan yang dilanggar SBY terkait pergantian Alumnus AKPOL 1978 tersebut d i pertengahan jalan. Namun demikian, tentunya SBY memiliki pertimbangan sendiri terhadap hal ini. Sebagai Presiden, SBY jelas memiliki kewenangan untuk mengganti dan mengajukan Kapolri, dengan figur yang pantas dan sesuai dengan kriteria yang di inginkannya. Adalah Jendral Sutarman yang diberi kepercayaan oleh SBY menjadi nakhoda di tubuh Kepolisian RI. Mencermati keputusan menunjuk Sutarman sebagai Kapolri, terlihat SBY sadar dan sangat paham, bahwa kunci terciptanya stabilitas keamanan dan stabilitas politik negara ini. Apalagi dalam menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi adalah dengan menciptakan persatuan, kesatuan, serta soliditas antara unsur TNI-Polri. Bukan rahasia lagi, pasca pemisahan Polri dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) terhitung sejak 1 April 1999 lalu, yang dituangkan dalam keputusan Presiden Habibie No 89 tahun 2000 dan ditindaklanjuti dengan Ketetapan MPR No VII tahun 2000, berdampak terhadap terjadinya rivalitas yang tidak sehat antara TNI dan Polri. Jiwa korsa yang berlebihan, seringkali menjadi pemicu terjadinya ben-

SALAH satu yang melatarbelakangi Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempercepat masa jabatan Jendral Timur Pradopo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan menggantinya dengan Jendral Sutarman adalah dalam rangka pengoptimalan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Sedianya Jendral Timur baru memasuki masa pensiun Januari 2014.

Oleh: Rinaldi Samjaya Pemimpin Redaksi Haluan Kepri trok TNI-Polri. Berapa banyak aksi bentrokan antara prajurit TNIPolri yang terjadi pasca pemisahan kedua institusi tersebut. Sebut saja Penyerangan Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) di Sumatera Selatan (Sumsel) oleh puluhan anggota Batalyon Artileri Medan 15. Akibat aksi ini belasan personil Polri dan TNI mengalami luka, bahkan Mapol res OKU hangus terbakar. Bentrok di Binjai, Sumatera Utara, antara Brimob dan Yonif Lintas Udara 100. Puluhan personel TNI menggempur markas Brimob di Tanah Tinggi. 10 Orang tewas dalam bentrokan ini. Ada lagi keributan antara anggota Brimob dengan anggota TNI yang terjadi di Venus Karaoke, Depok Town Square (Detos), yang menyebabkan korban luka dari kedua belah pihak. Bahkan di Provinsi Kepri sendiri, aksi baku hantam dua kesatuan ini beberapa kali juga terjadi. Dari berbagai bentrok yang terjadi antara TNI-Polri, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), sejak 2005 hingga 2012 menghimpun telah terjadi 26 kali bentrok TNI dan Polri yang menewaskan 11 orang, tujuh dari Polri dan empat dari TNI. 47 Aparat dari dua institusi itu juga mengalami luka-luka. Bentrok yang terjadi antara TNI-Polri tidak dapat dibenarkan. Sebagai aparat yang bertugas menjaga keamanan dan pertahanan negara, kedua lembaga tersebut seharusnya dapat menjadi contoh dan teladan. Masingmasing pihak harus dapat menahan diri dan menghilangkan ego sektoral atau jiwa korsa yang terlalu berlebihan. Yang mendesak dilakukan adalah bagaimana membentuk mental prajurit, yang

betul-betul mampu menjalankan fungsi dan tugasnya, sesuai dengan amanah yang sudah digariskan konstitusi. Bagaimana prajurit TNI dapat memahami dan mengamalkan apa yang sudah digariskan dalam Sapta Marga dan sumpah prajurit dan begitu juga di Polri, sudah di tuangkan secara jelas dalam Tri Brata. Membentuk mental prajurit sesuai dengan yang diharapkan, tidak terlepas dari peran pemimpin. Sebagai pemimpin tertinggi di TNI, Panglima TNI dan para kepala staf jelas memiliki peran penting terhadap hal tersebut. Begitu juga di Polri. Kapolri sebagai pemimpin tertinggi, memiliki peran penting dan strategis guna membentuk mental personil yang baik. Harus ada persamaan persepsi antara masing-masing pimpinan lembaga atau kesatuan, baik TNI maupun Polri. Jika dua pemimpin tertinggi di dua lembaga memiliki pemahaman yang utuh dan dapat membangun sinergisitas yang baik, tentunya aksi bentrok antara dua lembaga negara ini akan dapat diminimalisir. Sebagai prajurit Sapta Marga dan Bhayangkara, seharusnya TNI dan Polri sadar dan memahami, keutuhan Negara Kesatuan Re-

K olom Publik (Bagian Ketiga) MELAKUKAN investasi dunia seolah-olah menjadi jaminan seseorang untuk memperoleh segala-galanya ; uang , titel, jabatan, reputasi, status sosial dan berbagai atribut humanistik kontemporer lainnya. Investasi didalam aktifitas sehari-hari selalu dikaitkan dengan capital yang merupakan

Kontekstualisasi Hijrah urat nadi dalam bisnis. Investasi identik dengan uang dan kekuasaan, padahal setiap orang perlu melakukan investasi lebih dari sekedar memutar uang. Tak jarang keputusan untuk berinvestasi sering mengkandaskan manusia dari

publik Indonesia (NKRI), jaminannya berada di tangan mereka. Jika TNI- Polri selalu bentrok, alamat keutuhan NKRI bakal terancam. TNI-Polri harus sadar, bahwa saat ini ada upaya pihak lain atau negara luar untuk melakukan konfrontasi terhadap Indonesia. Mereka akan mendapat keuntungan jika negara ini selalu berada dalam kondisi yang tidak kondusif. Dan untuk menciptakan suasana yang tidak kondusif tersebut, sangat mustahil jika mereka lakukan melalui konfrontasi militer. Tapi salah satu cara adalah dengan melemahkan elemen TNIPolri. Adu domba TNI-Polri adalah salah satu skenario yang tengah mereka jalankan. Dan pengangkatan Jendral Sutarman menggantikan Jendral Timur Pradopo, yang dipercepat masa tugasnya sebagai Kapolri, diprediksi sejumlah kalangan, adalah dalam rangka menurunkan ketegangan hubungan TNI-Polri. Sebagai alumni AKABRI Kepolisian\AKPOL 1981, Sutarman diyakini bakal mampu bersinergi lebih baik dengan Panglima TNI Jendral Moeldoko, yang juga merupakan alumni AKABRI Darat\ AKMIL tahun 1981. Tidak itu saja, dua kepala staf TNI, yakni Laksamana Marsetyo, Kepala staf TNI Angkatan Laut dan Marsekal Ida Bagus, Kepala staf TNI Angkatan Udara juga berasal dari alumni tahun yang sama. Dengan latar belakang satu alumni atau satu angkatan di saat jenjang pendidikan di AKABRI, tentunya jauh sebelumnya, Jendral Sutarman sudah memiliki hubungan emosional dan kekerabatan dengan Jendral Moeldoko dan para kepala staf TNI. Karena ada suatu tradisi tersirat di jajaran TNI-Polri,

bahwa mereka yang berasal dari satu angkatan atau satu alumni semasa menjalani pendidikan, adalah bersaudara. Dan tentunya dengan emosional dan persaudaran yang sudah terjalin diantara mereka, kita semua bisa berharap, mereka dapat memelihara soliditas TNI-Polri. Inkondusifitas hubungan TNI-Polri sepertinya juga ditangkap oleh duet kepemimpinan Provinsi Kepri Sani-Soerya. Kehadiran Sutarman dan Moeldoko ke Kepri berkat undangan Sani-Soerya beberapa waktu lalu, menjadi momentum yang tepat untuk kembali merekat soliditas TNI-Polri. Dari Kepri, provinsi yang juga pernah tempat Jendral Sutarman mengabdi, kedua pimpinan tertinggi TNI- Polri tersebut menyampaikan pesan kepada seluruh prajurit TNI-Polri di Kepri pada khususnya, perihal pentingnya menjaga soliditas TNI-Polri. Kedua Jendral tersebut mengatakan bahwa prajurit TNI-Polri harus memahami fungsi dan tugas masing-masing. Bahkan secara tegas, Panglima TNI kembali menekankan, prajurit TNI harus mendukung peran Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan. Prajurit TNI harus tahu dan memahami kodratnya sebagai prajurit Sapta Marga, dan TNI tidak boleh merasa iri dengan Polri, karena tugas dan fungsi kedua lembaga sudah diatur secara jelas dan tegas dalam Undang-undang. Tentunya, pernyataan yang disampaikan kedua petinggi TNI-Polri tersebut, menjadi suatu angin segar dan pertanda baik terhadap bakal mesranya hubungan TNI -Polri. Jika hal ini terus dipertahankan, jelas keutuhan NKRI akan selalu dapat terjaga dengan baik. Dan apa yang dilakukan Sani-Soerya, sehingga kedua pucuk pimpinan TNI-Polri tersebut dapat bersama dan terlihat 'mesra' oleh segenap prajurit TNI-Polri adalah kontribusi besar Sani-Soerya dalam rangka menciptakan soliditas TNI-Polri, demi keutuhan NKRI dan demi terciptanya suasana aman dan kondusif ditengah masyarakat. Dan terobosan yang dilakukan Sani-Soerya tentunya perlu ditiru oleh sejumlah kepala daerah lainnya di negeri ini. ***

Munawwir, M.H.I, GM Fundraising dan Marcomm DSNI Amanah

kehormatan menuju ke lembah kehinaan. Berbagai cara dilakukan untuk menghimpun modal, memutarkannya lalu digunakan sematamata untuk investasi duniawi seperti sandang, pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.

Tak jarang untuk semua itu, kita menghalalkan segala cara, sekalipun kita tau bahwa Agama melarangnya. Semua variabel itu dijadikan tujuan, bukan sekedar alat. Bahkan uang, telah menjadi berhala baru di abad ini, saat semua orang berebut untuk bergantung bahkan memuja instrumen moneter yang satu ini. Orang berlomba-lomba meng-

himpun dan memuja kuantitas materi tanpa berzakat, enggan bershodaqoh, mencari sekolah untuk anak-anaknya tanpa memperdulikan bagaimana kualitas keimanan mereka, berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan status sosial sanak keluarganya, serta tidak pernah mengamalkan ilmu yang didapatnya untuk kemaslahatan ummat manusia. ***

Dan disimpan dalam suatu tempat (file) yang aman dan jauh dari gangguan termasuk ketika terjadi musibah. Ini tujuannya agar kalaupun terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, data-data atau arsip masih bisa digunakan untuk kelancaran administrasi atau kerja. Kecanggihan teknologi saat ini, memungkinkan kita melakukan banyak cara untuk menjadikan data-data atau

arsip tersimpan secara baik. Mulai kini, kita sudah bisa mengubah pola kerja, administrasi, dan pola pikir terhadap data dan dokumen serta arsip. Bila dulu pemikiran kita tentang data dan dokumen arsip merupakan tumpukan berkas yang ditaruh di belakang, namun sekarang "benda" itu adalah alat pelancar kita dan menjadi bukti akuntabilitas kinerja aparatur kita. ***

C akap B ijak "HANYA ada dua kata yang menuntun Anda pada kesuksesan. Kata-kata itu adalah "ya" dan "tidak." Tidak diragukan, Anda telah sangat ahli untuk berkata "ya." Sekarang, berlatihlah berkata "tidak."Cita-cita Anda bergantung padanya" ( Jack Canfield, Penulis) "TAK ada yang menyambut satu Januari dengan apatis. Karena hari tu adalah awal dari semua hari menjelang dengan penuh harapan, suatu momen melepas masa yang telah ditinggalkan" (Charles Lamb, Sastrawan)

M enyanyah Peduli Anak Jalanan

Johni F Wartawan Haluan Kepri DALAM sebuah diskusi yang menyoroti masalah anak beberapa waktu disimpulkan bahwa negara dinilai gagal melindungi anak. Argumen ini diperkuat dengan terus meningkatnya kasus-kasus yang melibatkan anak-anak di bawah umur, seperti perdagangan anak, eksploitasi anak, anak putus sekolah dan sederet kasus lainnya. Persoalan yang melibatkan anak ternyata tidak hanya terjadi di kota-kota besar, Pemerintah Provinsi Kepri juga menghadapi masalah serupa. Sumber dari Dinas Sosial Provinsi Kepri menyebutkan, saat ini kota yang paling banyak anak jalanannya adalah Batam, disusul Tanjungpinang dan Tanjungbalai Karimun. Namun yang sudah dilakukan pembinaan baru 300 anak yang terdiri dari 100 anak di Batam, 70 anak di Tanjungpinang dan 30 anak di Karimun. Diprediksi jumlah anak jalanan yang tidak terdata angkanya jauh lebih besar. Setidaknya pemandangan itu bisa dilihat di perempatan simpang lampu merah, berkeliaran di pasar menjadi pengemis baik di Tanjungpinang dan Batam. Bocah-bocah bertelanjang kaki mengais rezeki masih menjadi pemandangan sehari-hari. Anak-anak yang seharusnya disayangi, dilindungi dan dininabobokan, dipaksa bergelut dengan kerasnya kehidupan dunia. Untuk mengatasi masalah anak jalanan ini, Pemerintah Provinsi Kepri mengalokasikan anggaran Rp2 miliar. Penulis pesimis anggaran sebesar itu benar-benar bisa mengangkat taraf anak-anak dari jalanan ? Pasalnya, selama ini penanganan yang dilakukan cenderung bersifat temporer yakni dengan melakukan razia tanpa ada pem-

binaan yang berkelanjutan. Seharusnya pemerintah tidak hanya merazia tetapi juga memberikan pembinaan serta keterampilan kepada mereka agar tidak kembali ke jalan. Selain anak-anak, agaknya upaya pembinaan juga perlu dilakukan kepada orangtua anak jalanan. Beberapa kasus terungkap, bahwa orang tua sengaja membiarkan anakanak di jalanan bahkan ‘mengeskploitasi’ anak dengan alasan tuntutan ekonomi. Ironisnya, bayi yang masih merahpun tak jarang ‘dipaksa’ turun ke jalan oleh sang ibunya. Pemberotakan anak juga acap kali tejadi karena orang tua tidak memberikan perhatian sehingga anak mencari dunianya sendiri di jalanan. Apakah ini juga bagian dari kemajuan zaman, dimana orang tua sibuk mencari nafkah tanpa mempedulikan tumbuh kembang anak ? Menjadi orangtua pada zaman globalisasi memang tidak mudah. Apalagi jika orangtua mengharapkan anaknya tidak sekadar menjadi anak yang pintar, tetapi juga taat dan sholeh. Menyerahkan pendidikan sepenuhnya kepada sekolahpun sekarang tidaklah cukup. Mendidik sendiri dan membatasi pergaulan di rumah juga tidak mungkin. Hampir setiap orangtua mengeluhkan betapa saat ini sangat sulit mendidik anak. Bukan saja sikap anak-anak zaman sekarang yang lebih berani dan agak ‘sulit diatur’, tetapi juga tantangan arus globalisasi budaya, informasi, dan teknologi yang turut memiliki andil besar dalam mewarnai sikap dan perilaku anak. Kepedulian semua pihak diharapkan untuk menyelamatkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dari terjalnya kehidupan. ***

√ SBY Minta MK Pulihkan Kewibawaan - Ada hakim titipan gimana mau wibawa ! √ Warga Tanjunguma Sujud Syukur - Alhamdulilah, batam terhindar dari kerusuhan ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Meranti

Sabtu, 16 November 2013

6

Warga Merbau Dambakan PLN SELATPANJANG (HK) — Warga Kecamatan Pulau Merbau sangat berharap sesegera mungkin bisa menikmati listrik dari PLN. Dengan hadirnya jaringan listrik milik PLN, warga yakin perekonomian masyarakat jadi lebih baik. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti “PLN sudah ada di Ketapang, tapi jaringannya belum sampai ke Renak Dungun dan desa-desa lainnya di pesisir utara pulau ini. Kita

berharap ada upaya dari PLN untuk segera menambah kapasitas daya mesin PLN di Ketapang. Soalnya, ribuan warga di pulau ini memang mendambakan listrik dari PLN,” kata Usman, salah seorang warga Renak

Dunguk, Kecamatan Pulau Merbau, Jumat (15/11). Usman menambahkan, saat ini suplai listrik yang dinikmati warga Merbau berasal dari genset bantuan Pemkab Meranti. Itu pun belum semua warga yang bisa menikmati listrik. “Ada ribuan warga lainnya yang belum dialiri listrik PLN,” ucapnya. Usman yakin, jika jaringan PLN hadir dan mengaliri rumah-rumah warga Merbau, maka perekonomian akan me-

nggeliat. Usaha rumahan warga akan semakin berkembang. Di tempat lain, anggota DPRD Meranti asal dapil Pulau Merbau Edy Mashudi mengamini apa yang menjadi keinginan warga Pulau Merbau. Katanya, ketersediaan listrik milik PLN sangat didambakan. “Saat ini masyarakat memang berharap agar kebutuhan infrastruktur dasar ini segera terpenuhi. Selain akses jalan poros, jalan antardesa, listrik merupakan sa-

RUSLAN NAHROWI/HALUAN KEPRI

BANGUN JALAN — Dua orang pekerja sedang membangun akses jalan lintas yang menghubungkan Kecamatan Merbau ke desa lain. Pemkab Meranti terus membangun infratruktur jalan.

lah satu kebutuhan masyarakat yang diharap-harapkan bisa terpenuhi,” ujarnya. Meski saat ini warga mendapat penerangan litrik dari genset bantuan Pemkab Meranti, namun PLN diminta juga mendengarkan masukan masyarakat. “Kita minta agar pihak PLN Ranting Selatpanjang yang membawahi sub ranting Ketapang, bisa mengakomodir keinginan masyarakat Pulau Merbau ini. Kalaupun tidak bisa sekaligus, minimal PLN berupaya secara bertahap meningkatkan daya mesin PLN di Ketapang. Dengan upaya ini, secara berangsur-angsur jaringannya bisa diperluas ke desa-desa terdekat” ungkap Edy Mashudi. Manager PLN Ranting Selatpanjang yang membawahi PLN Ketapang Doddy Prariyadi, mengakui suplai listrik dari mesin PLN Ketapang sangat terbatas. “Kalaupun sudah beroperasi, belum mampu untuk menambah jaringan baru. Untuk itu, masyarakat diharapkan bisa besabar dan pihak PLN Ranting Selatpanjang tetap konsen untuk terus berupaya meningkatkan jaringan PLN di Pulau Merbau. Soal itu sudah kita ajukan ke PLN wilayah. Hanya saja, sampai hari ini belum ada konfirmasi lebih lanjut. Kita akan terus upayakan agar ada penambahan mesin PLN di Ketapang,” kata Doddy. ***

Nelayan Susah Beli Solar SELAT AKAR (HR) — Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Meranti, Wan Amiruddin meminta agar Pemkab Meranti menjamin ketersediaan bahan bakar minyak solar bagi kebutuhan para nelayan di Meranti. Menurut Wan, selama ini masih belum ada agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) khusus mendistribusikan solar bagi nelayan. Akibatnya, nelayan terpaksa membeli ke luar daerah Meranti dan harganya pun lebih mahal. “Solar buat nelayan sulit didapat,” ujar Wan, Jumat (15/11). Menurut dia, kondisi memprihatinkan kini dialami para nelayan yang berdomisili di Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu. Nelayan di sana masih membeli solar bersubsidi ke Teluk Belitung, bahkan juga ke tempat lain. “Dengan jarak yang cukup jauh itu tentu turut mempengaruhi biaya dan waktu yang harus dikeluarkan nelayan. Harganya pun mahal,” ucap Wan, kesal.

CMYK

Wan sangat mengharapkan campur tangan Pemkab Meranti. Nelayan, kata dia, kondisinya sangat memprihatinkan. “Jika kondisi sulit seperti ini tetap dibiarkan berlarut-larut, para nelayan tradisional ini tidak akan mampu meningkatkan kesejahteraannya,” ujarnya. Terkait sulitnya mendapatkan BBM subsidi jenis solar, HNSI menginginkan Disperindag membuat kebijakan yang pro nelayan. Tidak sebaliknya, justru membela mereka yang sudah mapan. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti, Syamsuar Ramli merespon keinginan nelayan. Menurut dia, salah satu cara mengatasi kelangkaan solar, nelayan disarankan membuat koperasi. “Jadi para nelayan tolong dibuat koperasi sebagai perhimpunan para nelayan itu sendiri. Nanti akan kita fasilitasi permohonan para nelayan itu kepada pihak APMS,” sarannya. (jos)

Editor: Andi, Layouter: Syahril


CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Sabtu, 16 November 2013 12 Muharram 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 16/11 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

WARGA TANJUNGUMA SUJUD SYUKUR Tuntutan Pengakuan Kampung Tua Terpenuhi BATAM (HK) — Ribuan warga Tanjunguma, Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, menggelar acara sujud syukur yang ditandai dengan pembacaan surat Yasin dan doa akbar di

lapangan bola dekat Kantor Lurah Tanjunguma, Kamis (14/11) malam mulai pukul 20.00 WIB. Kegiatan tersebut sengaja digelar sebagai rasa syukur atas dipenuhinya tuntutan mereka terkait lahan

Tanjunguma menjadi kampung tua. Pembacaan doa dan sujud syukur dipimpin dengan penuh khusyu oleh Ustad Ahmadi. Penuh penghayatan, dia menuntun ribuan warga Tanjunguma yang memadati lapangan tersebut bersama-

sama membaca surat Yassin. Pembacaan surat itu ditujukan kepada leluhur atau nenek moyang mereka, termasuk mendaokan warga dan pihak-pihak yang telah sama-sama bergandeng tangan berjuang untuk memperjuangkan kampung tua di

daerah itu. Sebelum pembacaan Yassin, Ketua Panitia Doa Akbar Tanjunguma, Alin atas nama masyarakat menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga, seluruh lapisan tokoh Warga Tanjunguma Hal 7

30 Calon Berebut Ketua BP Batam TANJUNGPINANG (HK) — Hingga batas akhir pendaftaran, Jumat (15/11), tercatat sebanyak 30 orang yang sudah mendaftar menjadi calon dalam pemilihan Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam. Para kandidat berasal dari berbagai latar belakang, namun lebih didominasi dari internal BP Batam sendiri. Sutana Liputan Tanjungpinang Catatan Haluan Kepri, nama-nama dari internal BP Batam yang ikut bertarung dalam pemilihan calon Ketua BP Batam ada belasan orang. Sedangkan dari Pemprov Kepri ada tiga orang yakni, Jon Arizal, Said Jafar dan Syamsul Bahrum. Di luar itu, ada juga Firman, mantan Dirjen Bea Cukai, serta Mambang Mit yang saat ini masih menjabat Plh Gubernur Riau. Ketua Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan, Iman Santoso mengatakan, pihaknya hanya menyeleksi dan memilih tujuh orang yang terbaik dari seluruh pendaftar yang ada. Jika pendaf-

30 Calon Hal 7

Peluang Indonesia Habis Ditaklukkan Cina 0-1 XIAN (HK) — Meski sudah berjuang mati-matian, timnas Indonesia harus menyerah 0-1 atas tuan rumah Cina dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 grup C di stadion Shaanxi, Xian, Jumat (15/11) malam tadi. Dengan hasil ini dipastikan kans timnas untuk melaju ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia tertutup. Hingga laga keempat, pasukan Jacksen F Tiago baru mengumpulkan nilai 1 dari sekali seri dan tiga kali

Peluang Indonesia Hal 7

HUMAS PEMPROV

TERIMA PENGHARGAAN — Gubernur Kepulauan Riau H Muhammad Sani berbincang dengan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Jumat (15/11) di Jakarta. Gubernur menerima penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika atas perannya dalam pembangunan kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau. Berita Hal.18

Kejari Tidak Bantah Tudingan Konspirasi Kasus Korupsi Dana Hibah Pemilukada Karimun KARIMUN (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Karimun tidak membantah tudingan adanya konspirasi yang terjadi antara Kejari dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Karimun terkait kasus dugaan korupsi dana hibah pemilukada Karimun 2010-2011 yang disampaikan Jefry Simanjuntak, kuasa hukum dua mantan

Komisioner KPU Karimun yang menjadi tersangka yakni Risdiyansyah dan Hemawan Saputra. Tudingan yang disampaikan Jefry terkait pencairan pada 2011 terdapat kelebihan anggaran sebesar Rp705 juta lebih, namun dalam dakwaan tidak dicantumkan. Sehingga, muncul dugaan konspirasi.

"Kami tidak membantah tudingan konspirasi yang disampaikan pengacara itu, kami hanya melaksanakan tugas negara. Jadi, apapun yang disampaikan pengacara itu terserah dialah, biar pengadilan saja yang membuktikan nanti," kata Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tanjungbalai Karimun Sigit Santoso di ruang kerja-

JAKARTA (HK) — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Mahkamah Konstitusi (MK) segera memulihkan kewibawaan dan kepercayaannya di hadapan masyarakat. Sebagai lembaga negara, MK diharapkan dapat menjalankan peran melalui dukungan dari masyarakat. "Intinya, kepercayaan publik kepada lembaga peradilan harus tetap diperlihara dan dipertahankan," kata juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, Jumat (15/11).

"SUNGGUH menakjubkan urusan orang beriman! Sesungguhnya semua urusannya baik. Dan yang demikian tidak dapat dirasakan oleh siapapun selain orang beriman. Jika ia memperoleh kebahagiaan, maka ia bersyukur. Bersyukur itu baik baginya. Dan jika ia ditimpa mudharat, maka ia bersabar. Dan bersabar itu baik baginya." (HR. Muslim)

Hal

9

Nama Gubernur Dicatut

Hal

17

Okky Asokawati

Bantah Nikah Siri

Kejari Tidak Hal 7

SBY Minta MK Pulihkan Kewibawaan

Sabar

Kelalaian Developer dan BP Batam

JAKARTA (HK) — Anggota Komisi X DPR, Okky Asokawati, membantah pemberitaan yang menyebutkan dirinya telah melakukan nikah siri dengan Menteri Agama, Suryadharma Ali. "Itu berita fitnah," tegas Okky, Jumat (15/11). Mantan model ini juga kecewa terhadap pemberitaan yang menyebarkan fitnah mengenai dirinya dan Suryadharma. "Saya sudah membuat surat laporan ke Dewan Pers atas pemberitaan ini", kata Okky. Selain itu, Okky juga menegaskan kalau Suryadharma juga telah menindaklanjuti pembohongan publik yang melibatkan dirinya.

NET

SBY Minta Hal 7

GEDUNG MK yang menjadi lokasi ricuh dipasang garis polisi, Kamis (14/11).

Bantah Nikah Hal 7

Malam Ini, Pembukaan Porkot Batam IV BATAM (HK) — Pesta empat tahunan, Pekan Olahraga Kota (Porkot) Batam IV akan dibuka nanti malam, Sabtu (16/11) sekitar pukul 19.30 WIB di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam. Walikota Batam Ahmad Dahlan Pembukaan dijadwalkan membuka pesta olahraga yang akan berlangsung mulai tanggal 16 hingga 23 November 2013. Pada malam pembukaan, ini, atlit yang mendapatkan mendali emas pada ajang PON XII di Pekanbaru, mendapat penghargaan untuk membawa api obor. Yakni Mariati (atlit layar) yang membawa obor dan menghidupkannya serta diiringi oleh Masnun (layar), Bobi Sanjaya (layar), Samsul (layar), Marta (layar), Supriadi (tinju) dan Aprin Ardianto (pencak silat). Selain itu, juga akan ada banyak penampilan teaterikal

KETUA Umum Porkot Batam IV tahun 2013, Pebrialin (pakai peci) memberi keterangan kepada wartawan tentang acara pembukaan Porkot yang digelar nanti malam di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Jumat (15/ 11) di Batam Centre. BAYU/HALUAN KEPRI

oleh 220 orang, tari persembahan kolosal yang diikuti 100 orang, marching band serta parade dari para kontingen. Ketua Umum Porkot Batam IV tahun 2013, Pebrialin me-

ngatakan, pada penyelenggaraan kali ini, Porkot menggunakan maskot 'Planduk Emas' yang merupakan spesies rusa bertubuh kecil. Planduk emas ini diyakini sebagai hewan yang

sudah punah dan pernah berada di Kota Batam. Hal itu dilandasi kisah saat Hang Nadim menginjakkan kakinya pertama kali di Batam, dia bertemu dengan planduk emas.

"Dilihat dari sejarahnya (planduk emas) memang pernah ada di Batam ini," kata Pebrialin saat konfrensi pers di Batam Centre, Jumat (15/11). Dia memaparkan, jumlah atlit peserta Porkot ada 1.847 orang, yang terdiri dari 1.392 atlit putra dan 455 atlit putri. Selain itu juga ada 485 orang official. Dengan demikian, ada 2.330 orang yang terlibat dalam Porkot Batam ini. "Untuk para undangan diperkirakan sebanyak 2.000 orang yang terdiri dari insan olahraga, FKPD, pihak swasta, para orangtua atlit dan pelajar. Saya mengharapkan masyarakat juga bisa datang untuk menyaksikan pembukaan. Dan ini dibuka untuk umum serta tidak dipungut biaya sedikitpun alias gratis," ujarnya. Kata Pebrialin, ada beberaMalam Ini Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Novrizal, Grafis: Dimas


Sambungan Dari Halaman 1

Warga Tanjunguma masyarakat dan pihak-pihak yang telah berjuang dan membantu menyelesaikan konflik kampung tua di Tanjunguma. "Sekarang, kita sudah menemukan titik terang dan status kampung tua kita ini sudah jelas," ujar Alin. Salah seorang tokoh masyarakat setempat, H Raja Harum pada kesempatan itu mengatakan, Tanjunguma sudah utuh menjadi kampumg tua. "Untuk itu, agar kampung kita jauh dari orang-orang yang menzolimi, mari kita malam ini membaca Yassin dan doa untuk arwah nenek moyang kita. Ini agar kita semua bebas dari perpecahan dan selalu kompak," kata Raja Harum. Seperti diketahui, perjuangan warga Tanjunguma agar pemerintah menetapkan status lahan mereka sebagai kampung tua cukup berliku. Belum lagi jelas, mereka malah terusik dengan adanya perusahaan yang mematok sebagian lahan di daerah yang mereka klaim sebagai lahan kampung tua.

Tak selesai dengan musyawarah, ribuan warga Tanjunguma akhirnya turun ke jalan. Terakhir, aksi demonstrasi mereka di depan Kantor Badan Pengusahaan Batam di Batam Centre, Rabu, 23 Oktober 2013 lalu berujung bentrok dengan aparat keamanan. Pascaunjuk rasa tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) dan BP Batam membentuk Tim Gabungan yang bertugas mengukur luas kampung tua di Tanjunguma, Senin (28/10). Luas lahan yang diukur sesuai keputusan hasil perundingan yang didasarkan pada Surat Keputusan Walikota Batam tahun 2004 nomor 105 tentang kampung tua Tanjunguma dengan luas 55,8 hektar.Tim gabungan dibantu warga Tanjunguma dan puluhan personil polisi, melakukan pematokan batas lahan mulai dari Kampung Agas sampai ke Bukit Timur serta atas batas gerbang kampung tua Tanjunguma. Kepala Dinas Pertanahan Kota Batam Aspawi yang ikut turun langsung menyaksikan pengukuran

mengatakan tidak hanya luas kampung tua yang disesuaikan dengan SK Walikota, tim gabungan juga menyepakati tiga tuntutan tambahan yakni penambahan luas kampung tua yang digunakan untuk pemakaman seluas 2,5 hektar, lahan untuk fasilitas umum dan kantor lurah. "Perundingan 3×24 jam sejak unjuk rasa di Kantor BP Batam akhirnya ada kesepakatan, luas lahan kampung tua Tanjunguma ditetapkan 55,8 hektar," kata Raja Harum, yang ditemui di kantor Lurah Tanjunguma. Raja Harum menambahkan, untuk lahan 55,8 hektar tersebut di luar fasilitas umum. Dan angka tersebut belum harga mati. Sebab, dalam kesepakatan itu juga disebutkan, jika saat pengukuran ulang masih ada rumah warga Tanjunguma di luar lahan 55,8 hektar maka secara otomatis akan masuk kampung tua. Tetapi jika tidak ada rumah warga yang berada di luar luas lahan yang diukur maka akan disesuaikan dengan SK Walikota yakni 55,8 hektar. (cw81)

Dari Halaman 1

Peluang Indonesia kalah. Sebaliknya, Cina yang meraih poin penuh mengemas nilai 7 dan menempati posisi dua klasemen Grup C si bawah Arab Saudi. Seperti pada pertemuan lalu di Jakarta, anak asuhan Fu Bo mendominasi jalannya pertandingan, lini belakang skuat Garuda sejatinya mampu tampil baik dalam meredam serangan lawan. Hanya kelengahan di akhir babak pertama membuat Wu Lei mampu memberika keunggulan bagi tuan rumah. Dalam laga itu, Jacksen menurunkan duet Titus Bonai dan Boaz Salossa. Dua striker asal Papua itu ditopang empat gelandang Bustomi, Taufiq, Maitimo, dan Jufriyanto. Sedangkan di lini belakang Jacksen mengandalkan Sanadi, M.Roby, Igbonefo serta Kipuw. Untuk penjaga gawang dipercayakan kepada I Made Wirawan. Meski mampu tampil bagus di awal-awal babak pertama, Indonesia harus bekerja keras sepanjang babak pertama untuk menahan gempuran China. Tercatat tiga kali penjaga gawang Indonesia, I Made Wirawan harus berjuang menyelamatkan gawang Garuda dari serbuan Yu Da Bao dkk hanya dalam tempo 15 menit.

Sabtu, 16 November 2013

Timnas Indonesia sendiri nyaris tak berbuat banyak untuk memberikan ancaman ke pertahanan China. Ahmad Bustomi dkk lebih konsentrasi untuk memperkuat pertahanan dari serbuan China yang semakin gencar membangun serangan. Tembok kokoh pertahanan Indonesia akhirnya runtuh saat pertandingan memasuki injury time babak pertama. Berawal dari sebuah serangan dari sisi kiri pertahanan Indonesia, umpan lambung Liu Jianye mampu dimaksimalkan Wu Lei untuk menaklukkan I Made Wirawan dengan sebuah sundulan tajam. Pertandingan babak kedua pun berakhir dengan keunggulan tuan rumah. Di paruh kedua, Indonesia melakukan perubahan dengan menarik keluar Hasyim Kipuw, yang kerap keteteran di sisi kanan pertahanan dan memasukkan Benny Wahyudi. Sementara China yang tak melakukan perubahan tetap mampu merepotkan pertahanan Indonesia. Lima menit babak kedua berjalan, dua kali China mampu memberikan ancaman melalui Wu Lei meski dua kali pula peluang tersebut dapat diantisipasi dengan baik oleh Made Wirawan.

Tertinggal satu gol, Indonesia mencoba mulai tampil agresif dengan memasukkan Zulham Zamrun menggantikan Ahmad Bustomi. Pergantian tersebut mampu meningkatkan agresivitas serangan Indonesia, utamanya di sisi sayap kiri. Beberapa kali tusukan dari Zulham mampu merepotkan pertahanan China meski masih belum mampu menembus gawang tuan rumah. Pada menit ke-78, Indonesia kembali melakukan perubahan. Ahmad Jufriyanto yang menempati posisi gelandang bertahan, digantikan Samsul Arif untuk meningkatkan serangan. Meski permainan Indonesia mampu mengalami peningkatan dengan masuknya Zulham dan Samsul Arif, namun hingga pertandingan usai, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tak mengalami perubahan. Dengan hasil tersebut, Indonesia tetap berada di posisi dasar klasemen sementara Grup C dengan raihan 1 poin dan semakin menutup peluang Skuat Garuda untuk lolos. Sementara China mampu menjaga asa untuk lolos ke putaran final dengan menempati peringkat kedua di bawah Saudi Arabia dengan koleksi tujuh poin dari empat pertandingan.(kid/glc)

KPK: Penahanan Anas 50 Persen JAKARTA (HK) — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan pemberkasan kasus Anas, tersangka dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Bukit Hambalang sudah mencapai 50 persen. "Ya kira-kira mendekati 50 persen, Insya Allah sebentar lagi," kata Samad di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (15/11) malam. Samad mengatakan terkait penahanan hanya soal masalah teknis ketika pemberkasan perkara sudah 60 persen maka akan segera dilakukan penahanan. "Tim penyidik masih lakukan perhitungan persentase pemberkasan kasus ini. Tapi yang bisa saya pastikan bahwa dalam SOP KPK tidak ada satupun orang yang ditetapkan tersangka tidak dilakukan penahanan. Dalam SOP KPK setiap orang ditetapkan tersangka akan dilakukan penahanan," jelasnya. Sementara itu, mengenai penetapan tersangka baru dalam kasus hambalang, Samad menegaskan bahwa KPK masih terus melakukan pengembangan dan penelusuran. Sampai saat ini, KPK telah menetapkan empat tersangka yaitu mantan Kabiro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar selaku Pejabat Pembuat Komitmen, mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng selaku Pengguna Anggaran, mantan Direktur Operasional 1

PT Adhi Karya (persero) Teuku Bagus Mukhamad Noor, dan Mahfud Suroso selaku Direktur PT Dutasari Citralaras. Terkait dengan kasus ini, mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum juga ditetapkan sebagai tersangka kasus penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya. KPK baru menahan Andi Mallarangeng dan Teuku Bagus Mukhamad Noor sedangkan untuk Deddy Kusdinar sudah masuk dalam sidang dakwaan. Dalam pernyataan pengacara Teuku Bagus, Haryo Budi Wibowo, membenarkan dakwaan terhadap Deddy Kusdinar yang di antaranya ada aliran dana ke beberapa anggota DPR dan pihak lain. Haryo juga mengatakan seharusnya ada tersangka lain yang lebih kuat dari PT Adhi Karya, yakni dari Deputi Kementerian BUMN. "Seperti tadi saya katakan kasus Hambalang belum berhenti, masih kita kembangkan. Mohon sabar menunggu episode berikutnya. Orang menyebutkan nama kita nggak terikat orang itu harus jadi tersangka, tetapi bukti-bukti," ungkap Samad. Masih terkait Anas, Samad juga mengatakan tidak menutup kemungkinan menetapkan Anas sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang sebagaimana disebut dalam dakwaan Deddy Kusdinar bahwa Anas menerima uang senilai Rp2,21 miliar. "Kalau dua alat bukti ditemu-

tarnya tidak memenuhi tujuh orang, maka pendaftaran akan diperpanjang. "Kalau yang mendaftar 14 atau lebih, maka tidak ada perpanjangan pendaftaran. Karena sudah cukup 14 orang. Sebab, yang akan kita pilih hanya tujuh orang saja," ujarnya, Jumat (15/11) di Tanjungpinang. Kata dia, yang akan dipilih tim adalah calon ketua satu orang, wakil ketua satu orang dan anggota sebanyak lima orang. Selanjutnya, nama-nama yang sudah terpilih akan diserahkan ke Ketua Dewan Kawasan (DK) Batam Bintan Karimun (BBK), H Muhammad Sani. Terpisah, Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi yang dimintai tanggapannya terkait

seleksi ini mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum diberitahu oleh Ketua DK BBK. Sebagai Ketua DPRD Kepri, kata Nur, harusnya HM Sani mengikutsertakan atau memberitahukan apa yang sedang dilakukan Sani sebagai Ketua DK maupun sebagai Gubernur Kepri. Meski demikian, Nur mengaku tidak mempermasalahkan kegiatan seleksi calon Ketua BP Batam ini. Dia percaya, apa yang dilakukan HM Sani saat ini bukan formalitas semata. Terlebih, sebenarnya Sani memiliki hak prerogatif untuk mengangkat Ketua BP Batam. "Memang kami belum diberitahu tentang ini. Kalau nama-nama tim yang dibentuk tersebut, saya tahu. Tapi, saya kira ini kemajuan yang dicapai gubernur. Sebab, gu-

Tak terima, massa memaksa masuk ke dalam ruang sidang pleno. Petugas keamanan yang berjaga di luar pun kewalahan. Setelah berhasil masuk, mereka mengobrak-abrik ruang sidang pleno. Mikrofon, kursi, serta segala macam perabotan dilempar dan dibanting. Daud menegaskan, perusakan di ruang sidang pleno MK tidak hanya dilakukan oleh pendukungnya. "Saya sudah bilang bukan pendukung saya sendiri. Dari luar juga ada," ujar Daud. Atas insiden tersebut, polisi menahan 15 orang, termasuk Daud. Setelah menjalani pemeriksaan, polisi akhirnya membebaskan Daud Sangadji karena tak terbukti terlibat kericuhan. "Dan yang tidak terbukti terlibat sudah dipulangkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto. Rikwanto menjelaskan, setelah penyidik melakukan pemeriksaan, disimpulkan tak ada lagi penambahan tersangka. "Yang menjadi tersangka tetap 2 dua orang, inisial KS dan MT dikenakan psl 170 KUHP," jelas Rikwanto. Sementara itu pelaku lainnya yang tertangkap dalam CCTV melakukan pengrusakan masih dalam penelusuran. "Sedang dalam pencarian," tutup Rikwanto. Berdasarkan pantauan Tempo, 12 saksi dan dua tersangka lainnya dibawa menggunakan mobil tahanan. Barang bukti berupa dua kursi, papan pengumuman, layar monitor, dan mikrofon turut dibawa. Mereka meninggalkan Polres Jakarta Pusat sekitar pukul 13.15 WIB. Sementara itu, polisi sudah memeriksa 15 orang terkait kericuhan yang terjadi di gedung MK. Empat

Dari Halaman 1

Malam Ini pa cabang olahraga yang sudah dilaksanakan terlebih dahulu, seperti sepak bola dan sepeda sport. Untuk mempersingkat waktu, untuk cabang biliar tanggal 16 November sebelum acara pembuka akan dilakanakan terlebih dahulu. Kata dia, penyelenggaraan Porkot IV tahun 2013 ini, memiliki empat motto, yakni, sukses penyelenggara dimana dalam suasana kekeluargaan sportifitas tinggi dan harmonis kerja, sukes prestasi yakni kembali dapat mempertahankan juara umum

orang langsung diperiksa setelah bentrok terkait sengketa Pilkada Provinsi Maluku itu. "Sebelas lainnya diamankan Kamis sore hingga malam di sekitar Hotel Indonesia dan Wisma Nusantara," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di kantornya. Kelima belas orang tersebut kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Jakarta Pusat. Sebelumnya diberitakan, Kamis (14/11), MK membacakan putusan terhadap sengketa Pilkada Provinsi Maluku. Ada empat perkara yang putusannya akan dibacakan. Namun, setelah putusan perkara nomor 94/PHPU/.D-XI/ 2013 selesai dibacakan, massa pendukung pemohon gugatan merasa tidak puas dan mengobrakabrik gedung MK. Massa yang merasa tidak puas mulai mendesak masuk ke ruang sidang pleno. Beberapa satpam tak kuasa menahan amukan massa. Para hakim yang sedang membacakan putusan perkara kocarkacir menghindari amukan massa. Selanjutnya, puluhan orang itu mengobrak-abrik ruang sidang pleno MK. Mikrofon, kursi, dan segala perabotan di ruang sidang dilempar dan dibanting. Nama 15 orang yang tengah dan telah diperiksa polisi terkait kericuhan adalah Adam Rumbalifar, Agung Abdul Rahmat, Ahmad Sopamena, Benhur Watuibun, Daud Sangaji, Kisman Sangaji, Lucky Wattimury, dan Maula Tuheteru. Selain mereka ada Mansur Sangaji, Nahwan Matdoan, Paulus Noya, Prazky Audia, Salim Kilbaren, Stenly R. Titioka, dan Thobyhend Sahjuireka. (tmp/dtc)

pada Poprov Kepri III tahun 2014 di Kabupaten Karimun sekaligus dominasi atlit Batam memperkuat Kontingen Kepri mengikuti Powil Sumatera IX 2015 di Bangka Belitung serta PON XIX 2016 di Bandung Jawa Barat. Kemudian, sukses perekonomian masyarakat yakni keolahragaan sebagai bagian stimulus fiskal daerah, multi player efek terhadap ekonomi kerakyatan. Serta sukses promosi daerah yakni dapat memasyarakatan olahraga dan mengolahragakan masyarakat sekaligus membangun visit Batam.

"Nantinya, para pemenang akan berkelanjutan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri III tahun 2014 mendatang di Tanjungbalai Karimun. Serta juga mempersiapkan atlit untuk menghadapi PON ke XIX di Bandung Jawa Barat," ucapnya. Kata Pebrialin, penyelenggaraan Porpot Batam IV tahun 2013 ini juga bisa menjadi momentum untuk visit Batam. Adapun tema yang diusung panitia adalah, 'Raih Prestasi Menyongsong Porprov Kepri ke III tahun 2014 mendatang di Tanjungbalai Karimun'. (byu)

nya, Jumat (15/11) kemarin. Menurut Sigit, dana sekitar Rp705 juta lebih yang dimaksudkan kuasa hukum terdakwa tersebut merupakan dana talangan yang diambilkan dari Bagian Kesra dan Keagamaan Pemkab Karimun, karena saat itu dana hibah untuk penyelenggaran pemilukada Karimun belum dicairkan kepada KPU Karimun. "Dana yang dimaksud tersebut merupakan dana talangan dari Bagian Kesra dan Keagamaan Pemkab Karimun, karena dana hibah belum cair ke KPU. Setelah dana hibah cair, maka dana talangan sebesar Rp705 juta lebih itu dipotong dari dana hibah. Makanya tidak dimasukkan dalam surat dakwaan," jelasnya. Sigit juga menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik di Kejari Tanjungbalai Karimun yang bersumber dari keterangan seluruh saksi, pihaknya tidak menemukan jumlah anggaran penyelenggaran pemilukada Karimun sebesar Rp14,1 miliar seperti hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. "Berdasarkan hasil penyidikan kami, anggaran penyelenggaran pemilukada Karimun hanya sebesar Rp12 miliar lebih. Sebanyak Rp7 miliar lebih dianggarkan pada APBD Perubahan 2010 dan Rp5 miliar lagi dianggarkan pada APBD 2011. Sementara, kerugian negara yang ditimbulkan karena kasus korupsi itu sebesar Rp1,8 miliar lebih," ujar Sigit. Sementara, dari hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI tahun 2010, dana hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun yang dicairkan Pemkab Karimun sebesar Rp9,1 miliar. Akan tetapi, Pemkab Karimun justru melaporkan sebesar

Rp7 miliar dan menurut bendahara KPU hanya Rp6,7 miliar. Begitu juga pada APBD murni tahun 2011, dana hibah yang seharusnya Rp3,5 miliar namun dilaporkan sebesar Rp5 miliar. Alasan Pemkab Karimun untuk menutupi kekurangan pencairan pada 2010 yang dicairkan Rp7 miliar dari Rp8,5 miliar yang disetujui antara Badan Anggaran di DPRD Karimun dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Karimun. Jadi, total keseluruhan anggaran untuk dana hibah Pemilukada Karimun 2010-2011 tersebut sebesar Rp14,1 miliar. Rinciannya, pada APBD Perubahan Karimun tahun 2010 sebesar Rp9,1 miliar dan APBD murni 2011 sebesar Rp5 miliar. Sebelumnya, Kamis (14/11), Jefry Simanjuntak menuding adanya dugaan konspirasi yang dilakukan penyidik Kejari Tanjungbalai Karimun dengan TAPD Karimun terkait kasus dugaan korupsi dana hibah pada penyelenggaran Pemilukada Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau tahun 2010-2011. Menurut Jefry, setelah Bendahara Pemkab Karimun Rahimah atau kerap disapa Iin dan Bendahara KPU Karimun Maryani atau biasa disapa Yeyen dihadirkan sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Selasa (12/11) lalu, keterangan dua saksi dalam persidangan tersebut sangat berbeda. Berdasarkan penjelasan Iin, pencairan terakhir dana hibah pemilukada Karimun tersebut dilakukan pada Februari 2011, sementara Yeyen mengatakan pencairan pada Juli 2011. Tak Panggil Sekda Sementara itu, Kejari Tanjungbalai Karimun tidak akan

melakukan pemanggilan terhadap mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun Anwar Hasyim yang juga mantan Ketua TAPD Karimun. "Kita lihat nantilah, apakah dilakukan pemanggilan atau tidak (terhadap mantan Sekda Karimun)," ungkap Kasi Pidsus Sigit Santoso. Padahal sebelumnya, Sigit pernah menyampaikan akan melakukan pemanggilan terhadap mantan Sekda Karimun Anwar Hasyim dan mantan Kepala Bappeda Karimun Raja Usman. Namun, saat itu penyidik Kejari Tanjungbalai Karimun tengah sibuk memeriksa Badan Anggaran (Banggar) di DPRD Karimun, maka pemanggilan ditunda. "Saya rasa soal pemanggilan mantan Sekda harus dikoordinasikan lagi dengan tim penyidik disini. Kalau memang diperlukan, maka kami akan melakukan pemanggilan, tapi kalau tidak ya kita lihat nanti ajalah. Kalau mantan Kepala Bappeda pernah kami panggil, hanya saja yang bersangkutan tidak jadi datang," kata Sigit lagi. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Laskar Melayu Bersatu (LMB) Provinsi Kepri Datuk Panglima Azman Zainal meminta ketegasan dari aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi dana hibah pemilukada Karimun 2010-2011 tersebut. "Kalau memang sudah ada fakta sidang yang menyebutkan kalau yang bertanggungjawab soal dugaan korupsi dana hibah pemilukada Karimun itu adalah TAPD di Pemkab Karimun, maka aparat penegak hukum harus berani memanggil siapa saja yang terlibat didalamnya, agar kasus ini bisa terungkap dengan terang benderang," kata Azman. (ham)

Dari Halaman 1

Bantah Nikah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut rupanya mengambil langkah cepat. Dia memasukkan masalah ini ke ranah hukum. "Pak Suryadharma telah memasukkan gugatan ke Pengadilan Jaksel," kata Okky. Sebelumnya, kabar Okky menikah siri dengan Suryadharma beredar melalui pemberitaan di tabloid ‘Femme’. “Saya kaget banget pas mem-

bernur ingin orang yang benar-benar terbaik nanti," katanya. Nur mengingatkan Sani maupun tim agar benar-benar memilih orang-orang yang tepat dalam susuan kepengurusan BP Batam mendatang. Menurutnya, fit and profer test tak menjamin mendapatkan orang-orang yang terbaik. Kadang, tim pengujinya sudah bagus, namun orang yang terpilih tidak bagus. Dia mencontohkan proses pemilihan pimpinan BUMD Kepri beberapa waktu lalu yang juga melalui tahapan yang sama. "Tapi hasilnya apa? Tetap saja BUMD seperti itu. Makanya, ini juga tak menjamin. Tim yang melakukan tes sudah bagus, orang-orang yang dihasilkan belum tentu bagus. Itu sudah pengalaman kita," katanya. ***

Dari Halaman 1

Kejari Tidak Hal ini disampaikan untuk menanggapi peristiwa kericuhan di ruang sidang MK saat pembacaan putusan sengketa pilkada Provinsi Maluku. Meski tak mau menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk runtuhnya kewibawaan MK, Julian menyatakan, SBY berharap wibawa lembaga konstitusi tersebut dapat pulih dengan cepat. Julian juga menyatakan, SBY telah memberi arahan kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengenai penanganan para pelaku tindakan rusuh di ruang sidang. Menurut dia, Djoko sudah memberikan instruksi agar proses hukum dapat terjamin dan berlangsung sesuai ketentuan. "Nanti pihak kepolisian yang akan menangani," katanya. Aksi Spontan Calon Wakil Gubernur Maluku Daud Sangadji menyatakan dirinya tidak menggerakkan massa dalam kericuhan di MK. "Massa spontanitas, saya yakin itu," kata Sangadji di Polres Jakarta Pusat, kemarin. Daud mengatakan, dia mengenali sebagian massa yang melakukan perusakan karena mereka merupakan pendukungnya. Tapi, Daud mengaku tidak kenal sebagian massa lainnya. "Waktu massa begitu banyak, saya juga bingung dari mana ini orang," kata dia. Kericuhan terjadi lantaran puluhan pendukung penggugat hasil sengketa pemilihan kepala daerah Maluku, Herman Adrian Koedoeboen-Daud Sangadji, tidak terima dengan keputusan MK. MK tetap mengukuhkan hasil rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum Maluku.

kan, tim penyidik tidak ragu dalam menetapkan yang bersangkutan dengan TPPU," ujarnya. Uang ke Anas Sementara itu, eks Direktur Operasional PT Adhi Karya yang juga tersangka kasus Hambalang, Teuku Bagus Muhammad Noor, membenarkan telah memberi uang ke Anas Urbaningrum. Teuku Bagus memberikan uang ke Anas melalui Indrajaja Manopol (Direktur Operasi PT Adhi Karya). "Pak Teuku Bagus enggak kenal sama Anas. Uang ke Anas diberikan lewat Indrajaja," ujar kuasa hukum Teuku Bagus, Haryo Budi Wibowo di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat kemarin. Haryo mengatakan, apa yang termuat di surat dakwaan Deddy Kusdinar sepenuhnya benar. Bahkan menurutnya penyidik KPK memiliki bukti tak terbantahkan, yakni kwitansi pengeluaran uang dari PT Adhi Karya ke Anas. "Dakwaan Deddy sudah betul semua. Penyidik menunjukkan kwitansi pengeluaran," jelasnya. Sementara itu, saat ditanyakan soal pemberian ke anggota DPR salah satunya ke Olly Dondokambey, Haryo tidak membantah. Lagi-lagi Indarajaja yang dibantu Arif (Manajer Pemasaran PT Adhi Karya) yang jadi perantara. "Pemberian ke Olly lewat Arif. Orang-orang DPR itu yang perantara Arif dan indrajaja," tambahnya. (rol/dtc)

Dari Halaman 1

30 Calon

Dari Halaman 1

SBY Minta

7

bacanya. Saya tegaskan itu gosip dan fitnah. Entah dari mana itu sumbernya, tidak berdasar,” tutur Okky. Peragawati senior ini mengatakan kekecewaannya terhadap tabloid tersebut yang berani menerbitkan berita tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepadanya. “Saya sangat dirugikan dalam pemberitaan ini, termasuk juga Pak Suryadharma Ali, ” tegasnya.

“Jadi nanti saya akan melaporkan hal ini ke Dewan Pers. Saya sekarang sedang mempersiapkan surat laporannya,” ucapnya lagi. Okky juga mengaku dalam menyelesaikan masalah tersebut, ia dibantu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). “Ini sudah masalah serius, jadi saya juga harus didampingi oleh pengacara dari LBH PPP,” ucapnya. (tmp)


CMYK

Iklan

Sabtu, 16 November 2013

CMYK

8


CMYK

Sabtu, 16 November 2013

9

Kelalaian Developer dan BP Batam Winarto Ajudan Wakil Gubernur Kepri

Belajar dari Romo MENJADI ajudan, apalagi ajudan orang penting tentu dituntut disiplin yang tinggi dan tanggung jawab besar. Pasalnya, tugas yang diemban menyangkut sukses atau tidaknya kegiatan orang yang didampingi. Namun yang menarik Belajar dari Hal 10

Bupati Alor Disambut Tari Cakalele NONGSA (HK) — Bupati Kabupaten Alor terpilih periode 2013-2017, Drs Amon Djago mengunjungi Batam, Jumat (15/11). Setibannya di bandara Hang Nadim, ia disambut tarian cakalele

oleh warga Alor di Batam. Humas Panitia penyambutan Bupati Alor, Dahlan mengatakan tarian yang menyambut Amon ini memBupati Alor Hal 10

Masalah Banjir di Batam BATAM CENTRE (HK) — Anggota Komisi III DPRD Batam, Muhammad Musofa berpendapat bahwa persoalan banjir di Batam lebih disebabkan karena kelalaian pengembang perumahan (developer) dan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Amir Yunus Liputan Batam Sehingga titik-titik banjir dari tahun ke tahun, lanjut Politisi Hanura ini, semakin bertambah meski setiap saat dilakukan pengerjaan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU). "Masalah banjir tidak akan pernah tuntas, kalau Developer dan BP Batam ti-

dak punya kesadaran lingkungan," ungkap Musofa yang ditemui, Jumat (15/11). Kelalaian Developer yang dimaksudkan, dimana banyak perumahan tidak merancang secara baik fasilitas drainase, dan juga pembuangan air dari perumahan ke pembuangan ke sungai atau lainnya. Kelalaian Developer Hal 10

Herizon Terancam Dipecat dari PNS BATAM CENTRE (HK) — Herizon, mantan Kepala sekolah SMPN 28 Batam Kota, tidak hanya dipecat sebagai

kepala sekolah tetapi juga bisa dipecat sebagai PNS,itu jika hasil sidang memutuskan ia bersalah. Hal di kemukakan Kepala Inspektorat Pemko Batam Hartoyo Sirkoen yang ditemui, Jumat (15/11). " Ancaman pemecatan itu, baru terlaksana kalau dia benar-benar bersalah dan terbukti melakukan pencabulan terhadap anak muridnya, "katanya. Hartoyo mengungkapkan, bila telah diputus bersalah,

Herizon Terancam Hal 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

PINDAH SEMENTARA — Pegawai Disnaker Kota Batam tampak sibuk menyusun berkas para pencari kerja di gedung Gurindam, Dinas Pendidikan, Jumat (15/11). Pasca kebakaran kantor Disnaker Kota Batam aktivitas pelayanan dipindahkan sementara ke gedung Gurindam ini.

Pelayanan Disnaker Pindah ke Gedung Gurindam SEKUPANG (HK) — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam untuk sementara memindahkan pelayanan ke gedung Gurindam,

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, pasca kebakaran lalu, Jumat (15/11). Pantauan Haluan Kepri di lokasi, di kantor yang

terbakar itu terlihat puing-puing kebakaran yang berbentuk segi empat. Pelayanan Disnaker Hal 10

Batam Menuju Sentra Produksi Batik BATAM CENTRE (HK) — Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) bekerjasana dengan Kadin Kepri akan menjadikan Batam sebagai sentra pengembangan produksi batik di Indonesia. Dipilihnya Batam karena letaknya yang berdekatan dengan negara tetangga. Rencana besar ini, diwujudkan keduanya dengan penandatanganan MoU, Muhamad Nur Setiawan, Presiden Direktur PT GKBI Investmen dengan NF Soraya Djayakusuma selaku Ketua Karateker Kadin di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre, Jumat (15/11). NF Soraya Djayakusuma, menjelaskan bahwa kerjasama ini juga sebagai bentuk antisipasi Indonesia dan Batam secara khusus dalam menyambut Era Masyarakat Asean atau lebih dikenal dengan AFTA. " Untuk menguatkan rencana besar ini, kami telah melakukan MoU yang juga dihadiri 34 pimpinan-pimpinan unit dan pengusaha Batam Menuju Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Sabtu, 16 November 2013

10

Diparkir di Teras, Motor Satria Digondol Maling Tahanan Kabur Belum Tertangkap SAGULUNG (HK) — Pelaku curanmor kembali merajalela beraksi di Sagulung. Kali ini yang menjadi korban adalah Dedi Kristiawan (22), salah seorang pekerja Mukakuning, warga juga perumahan Merapi Subur Blok G1 No 4, Sagulung. Ia harus merelakan motor Satria FU warna hitam Nopol BP 6802 EV, miliknya raib digondol maling saat diparkirkan di teras rumahnya. Akibat kejadian tersebut, korban ditaksir mengalami kerugian Rp 14 jutaan. Peris-

tiwa ini terjadi Kamis (14/11) sekitaran pukul 04.00 WIB subuh hari. Saat itu korban sedang tertidur lelap di rumahnya dengan keadaan motor terkunci stang. Korban baru sadar motornya telah raib pada pagi harinya, setelah bangun tidur sekitar pukul 06.00 WIB. Mengetahui motornya telah lenyap, korban pun bergegas untuk mencari keberadaan motornya sekeliling perumahan tersebut, namun, tidak membuahkan

hasil. Bahkan ke security perumahan juga ditanyakan tetap tak tahu keberadaan motor kesayangannya. Kesal dengan kejadian itu, korban bersama temannya pun langsung melaporkanya ke Polsek Sagulung. "Motor itu, saya parkir di teras rumah sekitaran pukul 22.00 WIB. Keesokan paginya motor saya sudah tidak ada lagi," katanya di Polsek Sagulung, kemarin. Sementara itu, Kapolsek Sagulung AKP T Manihuruk SH melalui Kanit reskrim

Ipda R Simamora membenarkan telah menerima laporan pencurian motor itu. Namun pihaknya masih mendalami kasus tersebut. "Korbannya masih dimintai keterangan selanjutnya. Namun, kita imbau pada seluruh masyarakat kota Batam, Sagulung pada umumnya agar tidak ceroboh saat memarkir motor diteras, apa lagi ini memasuki bulan Natal. Sebaiknya motor dipasang kunci pengaman tambahan," jelas Simamora. (cw71)

Lion Mendarat Darurat di Hang Nadim NONGSA (HK) — Maskapai penerbangan Lion Air yang mengangkut penumpang 205 orang tujuan Batam-Medan, terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Jumat (15/11). Ini dilakukan setelah pesawat itu diketahui mengalami kerusakan pada salah satu sayap atau flep mendapat gangguan sebelah kanan

mesin pesawat saat melakukan penerbangan dari Batam menuju Medan. Pesawat yang dipiloti Kapten Yuliarwan jenis Boing 373 -900 IH, ini mendarat darurat setelah sempat terbang sekira 20 menit di udara. Seluruh penumpang pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat di bandara dan kemudian diterbangkan kembali dengan mengguna-

kan pesawat itu juga setelah diperbaiki. Kepala Bagian Operasi Bandara Hang Nadim, Suwarso,mengatakan, pendaratan darurat ini terpaksa dilakukan oleh pilot, karena pesawat itu diindikasi terjadi gangguan disayap kanan pada salah satu mesin pesawat. Dan Pilot memutuskan mendarat di Bandara Hang Nadim, setelah sebelumnya

Dari Halaman 9

Kelalaian Developer "Banyak drainase dikerjakan asal jadi, sehingga saat hujan terjadi banjir karena tidak mampu menampung debit air," ungkanya. Begitu juga ketika ada daerah resapan air, Musofa mengingatkan agar tidak serta-merta ditimbun atau juga dipotong. Karena akan menjadi masalah besar kedepan. Sementara kelalaian BP

Batam, lanjutnya, dalam mengeluarkan ijin pemotongan lahan tidak disertai kajian dan tidak disertai pengawasan secara ketat di lapangan, begitu juga dalam mengalokasikan lahan. Sementara Sekretaris Komisi III DPRD Batam, Jefry Simanjuntak mengatakan bahwa banjir yang selama ini terjadi di Batam, dikarena-

kan drainase induk tidak berfungsi dengan baik. "Ini disebabkan BP Batam, Pemko dan Developer tidak berkoordinasi secara baik," tegas Jefry. Pengalokasian lahan, lanjut asal-asalan dan tidak mengacu pada dokumen amdal serta dokumen lingkungan. Padahal, demi kepentingan masyarakat, harusnya saling

sinergi. Hal yang paling penting, tegas Jefry, jika benar-benar ingin menciptakan Batam bebas banjir, Pemko Batam harus berani menindak tegas developer nakal, bahkan kalau perlu ijinnya dicabut. "Agar Pemko punya wibawa, Pemko harus berani mencabut ijin developer nakal," pungkas Politisi PKB ini. ***

Dari Halaman 9

Pelayanan Disnaker Bahkan di lokasi itu tampak sepi dan kini sudah dilingkari police line. Sementara, aktifitas pelayanan umum di gedung Gurindam ini mulai ramai didatangi para pencari kerja yang ingin mengurus berkas-berkas ketenagakerjaan. Para pegawai Disnaker terlihat sibuk melayani masyarakat yang mengurus berkasnya. Ada juga yang pegawai yang merapikan meja untuk peralatan seadanya. Asisten Adminitrasi umum Kota Batam HM Syahir mengakui Gedung Gurindam, Disdik Kota Batam tidak layak dijadikan sebagai tempat berkantor, namun itu hanya sementara. " Memang tempat ini

sempat melakukan komunikasi dengan pihak Airport Traffict Control Bandara Hang Nadim. Suwarso menambahkan, ada 21 penumpamg yang dialihkan, ke Garuda siasanya kembali terbang dorongan pesawat Lion tersebur.bagi yang tidak pindah, mendapat kompensasi dari Lion Rp. 300 dan makan."Ujar Suwarso Mengakhiri. (cw81)

tak layak untuk ditempati bekerja. Namun pihaknya juga sudah mengusulkan untuk pindah ketempat lain. Yang alternatifnya ke Gedung LAM Sekupang, kemudian ke RSUD Lama, dan Mess Pemda Sekupang, kalau tak sewa ruko biar besar, karena melihat kinerja ini, tak wajar digedung tersebut," ujarnya. Ia mengatakan, untuk pembuatan kartu kuning yang berasal dari luar daerah, akan dialihkan ke kantor kecamatan masing-masing. Namun pada umumnya sudah diinformasikan ke seluruh masyarakat Batam. Disinggung mengenai kerugian, para pegawai di tempat ini menyatakan belum

mengetahuinya karena tim forensik dari Medan, Sumatera Utara, belum datang. Mungkin tim itu yang bisa menyampaikan hal tersebut melalui kepala Disnaker. Berkas-berkas ketenagakerjaan asing juga lenyap disapu si jago merah. Jadi, pihak disnaker sudah menyampaikan melalui surat ataupun lainya agar tetap bersabar dan kalau bisa akan mengulangi lagi untuk pembuatan surat-suratnya. Uda, salah seorang pengurus berkas rekrutmen kerja yang datang ke Gedung Gurindam mengatakan, kaget setelah mengetahui kantor Disnaker terbakar ludes. Ia juga turut prihatin karena terlihat tinggal

hanya puing-puing bangunan kantor itu. Padahal katanya, sebelum kebakaran, file untuk mengurus rekrutment calon tenaga kerja sudah dimasukkannya. Kini tak ada lagi, hingga balik lagi kekantornya untuk mengambil file baru. "Yah, sebelumnya sudah masuk file rekrutmen calon tenaga kerja. Tapi karena sudah terbakar kayak gini, akhirnya ia membuat lampiran baru yang harus diketahui kantornya maupun kantor Disnaker ini," katanya digedung tersebut, kemarin siang. Mereka juga pasrah mengurus kembali akibat kejadian tersebut, dan sudah memberikan info terhadap direkturnya masing-masing. "Terpaksalah mengurus kembali pak, katanya berkasnya sudah terbakar semua. Jadi harus membuat baru lagi,"imbuhnya. Hal serupa dikatakan Anisa. Ia harus kembali mengurus surat kecelakaan kerja dari perusahaannya. Sebenarnya tidak tahu kepengurusan di Disdik ini, makanya ditanya-tanya yang berdekatan kantor ini. " Kami sudah tahu setelah membaca koran hari ini. Namun tak tahu dimana kepengurusannya. Tapi setelah ditanya ke salah satu pegawai Disdik itu, makanya datang ke gedung ini, dan alhamdudillah sudah dapat tandatangannya," ujar Anisa setelah selesai menandatangani berkasnya. (cw71) IKUTILAH LOMBA

FASHION SHOW

MENYAMBUT HARI PAHLAWAN! 3 November 2013 di Mall Top 100 Tembesi Hadiah : Uang Tunai, Trophy, Sertifikat, Bingkisan Usia 3-6 tahun : casual merah putih pkl 11.00 WIB pkl 13.00 WIB SD Kelas 1-3 : batik casual SD Kelas 4-6 : casual merah putih pkl 13.00 WIB

S p o n s o r b y S AV E R O & www.facebook.com/batambelanjaonline

BALOI (HK) — 11 penghuni Rumah Tahanan N e ga r a B a l o i , K o t a B a tam,Kepulauan Riau yang kabur pada bulan Juli lalu belum seluruhnya tertangkap. Saat ini baru empat orang yang tertangkap, sedangkan tujuh orang lagi masih berkeliaran di luar Batam. Dari keseluruhan tahanan yang kabur dari Rutan tersebut merupakan tahanan kasus narkoba titipan dari Polresta Barelang dan Polda Kepulauan Riau.Tujuh tahanan Polresta dan empat tahanan Polda. Kepala Rutan Kelas IIA Batam Anak Agung Gde Krisna mengatakan HG otak

pelarian 11 tahanan Rumah Tahanan Kelas IIA Batam . HG merupakan residivis yang sampai saat ini belum tertangkap dan sudah tiga kali masuk penjara. Ia juga menyebutkan, ketujuh tahanan tersebut, yakni,Yusnardi, Sufyan Bin Abidin, Hendro Gunawan, Edi Priyanto, Ismail Piliang, Riki Hidayat dan Muhammad Darman tak diketahui dimana rimbanya, apakah masih di Batam atau sudah berhasil kabur ke daerah lain. Agung Gde Khrisna melanjutkan, pihaknya masih terus memburu dan mencari tahu keberadaan ketujuh buronan tersebut, sebab kasusnya masih men-

Dari Halaman 9

Belajar dari untuk diceritakan, banyak suka dan duka yang dilalui setiap harinya. Seperti halnya pengalaman yang dialami Winarto atau pria yang lebih dikenal Sastro. Ya, dia dipercaya menjadi ajudan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo (Romo). Namun demikian, dibalik suka dan duka itu, ada banyak pelajaran penting yang diperolehnya. Karena, pria yang justru terkenal dengan sapaan Sastro, itu banyak meneladani apa yang dilakukan Romo.

Sastro, pria kelahiran Ngawi Jawa Timur, 18 November 1980 ini menuturkan, bahwa selama menjadi ajudan Romo, ia banyak memetik pelajaran. "Saya banyak belajar dari beliau (Romo,red)," ungkap suami dari Ari Triana SE ini. Bayangkan, menurutnya, setiap gerak-gerik dan sepak terjang si Bos, menjadi sesuatu yang menarik untuk ditiru. Terutama jiwa kepemimpinan Romo sehari-hari. Meski begitu, ungkap anggota Brimob Kepri, lulusan

" Ada puluhan ribu warga Alor di Batam. Beliau (Amon-red) ingin mengenal warganya yang ada diperantauan," ujarnya. Untuk silatulrahmi itu sendiri, kata dia, diadakan di Bengkong Harapan, yakni di rumah Adat Alor. Dalam silatulrahmi ini, Amon bertemu dengan tokoh masyarakat Alor di Batam. "Pertemuan ini terbuka bagi seluruh warga Alor yang ada di Batam. Ini acara kekeluargaan saja," katanya Selain itu, bupati terpilih juga akan melakukan silatul-

langsung memproses pemberhentian Herizon. Tetapi, pihak inspektorat akan melihat terlebih dahulu, apakah sama vonis hakim dengan JPU dan apakah Herizon melakukan banding. " Kalau sudah inkrah 8 tahun penjara, maka itu pasti diberhentikan, dan saat ini kami masih melihat perkembangannya terlebih dahul, "paparnya. Dikatakan dia, apabila Herizon sudah diberikan surat keputusan (SK) pemberhentian sebagai PNS, maka secara otomatis ia (Herizon) tidak dapat lagi dana pensiun.

"Itu merupakan pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) pasti ia (Herizon) tidak dapat uang pensiun, "jelasnya. Seperti diketahui sebelumnya, mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 28 Batam, Herizon dituntut 8 tahun penjara,. Hal tersebut sebagaimana tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ratih dalam sidang tertutup di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (12/11) lalu. Dalam tuntutan JPU di ruang , Herizon dituntut telah melanggar Pasal 82, UU Nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak. (byu)

Dari Halaman 9

Batam Menuju GKBI," kata Soraya. MoU tersebut, lanjut Soraya, merupakan tindaklanjut kerjasama yang selama ini sudah dirancang sebelumnya. Dengan kerjasama ini, kedepan diharapkan akan tercipta satu pengembang batik yang memiliki daya saing terhadap era AFTA nantinya. Presiden Direktur PT GKBI Investmen, Muhamad Nur Setiawan, mengatakan saat ini pihaknya memiliki 40 anggota koperasi batik primer yang berlokasi di Indonesia, dan beranggotakan 8000 pengusaha batik perorangan, yang berkeinginan menjadikan Batam sebagai hak pusat promosi Batik Indonesia. Sehingga pihaknya bisa mensuport Kadin Kepri keti-

rahmi dengan Pemko Batam dan Badan Pengusahaan Batam. Amon ingin mendapatkan masukan dari Pemko dan BP Batam untuk membangun Kabupaten Alor. "Pertemuan ini, bukan merupakan pertemun resmi kedinasan. Ini untuk membangun kekeluargaan antara keluarga Alor dengan keluarga Batam," katanya. Diharapkannya, melalui pertemuan ini dapat jadi bekal bagi Amon untuk membangun Kabupaten Alor lebih maju. (cw81)

Dari Halaman 9

Herizon Terancam Herizon harus menjalankan hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku. Saat ini, kata dia, pihaknya sudah menyerahkannya kepada aparat penegak hukum untuk melakukan proses. " Kalaupun statusnya bersalah, maka akan ditentukan oleh peraturan yang belaku, dan itu kebijakan dari inspektorat, saat ini, kami sudah menyerahkan prosesnya kepada penegak hukum, "ucapnya. Jika hakim memutus vonis Herizon sesuai tuntutan Jaksa Penegak Hukum (JPU) selama 8 tahun penjara, maka otomatis pihaknya akan

tahun 1999/2000 ini, tak jarang juga kena 'semprot'. Tapi menurutnya itu merupakan motivasi untuk terus memperbaiki diri. Sehingga bisa menjadi orang sukses di kemudian hari. "Kalaupun dimarahi, itu bagian dari upaya perbaikan diri," ujar ayah dari Nadine AW dan Baraka AW ini. Di mata Sastro, Romo sudah menjelma seperti ayahnya. Karena ia sudah ikut Romo sejak masih lajang, hingga kini memiliki dua orang anak. (ays)

Dari Halaman 9

Bupati Alor punyai makna yang tinggi bagi warga Alor. Tarian ini adalah tarian yang yang mempunyai makna untuk menyambut kemenangan dari peperangan. Tarian ini khusus dipersembahkan kepada bupati terpilih dan disesuaikan dengan misi kedatangannya ke Batam. Disebutkan dia, ada beberapa misi kedatangan Amon ke Batam. Hal terpenting, Bupati yang baru memenangkan perkara di Mahkamah Konstitusi ini ingin menjalankan silatulrahmi dengan warga Alor yang merantau di Batam.

jadi pekerjaan rumah (PR) pihak rutan dan aparat kepolisian. "Kami masih melacak keberadaan setiap tahanan yang saat ini masih buron. Meski sudah lama berlalu, ini adalah tugas yang masih harus kami tuntaskan," kata Agung. Menurutnya, jika telah mendapatkan alamat pasti tempat persembunyian para pelaku,pihaknya akan langsung menghubungi aparat kepolisian untuk bersama-sama melakukan penangkapan. " Kami terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dalam mengusut tuntas kasus ini dengan memburu sisa tahanan yang kabur, "tegasnya. (cw81)

ka melakukan pameran, misalnya support dengan memasukkan produk-produk batik kami. Kami punya enam pabrik textile yang mampu mendukung promosi batik di Batam juga. Ditambahkan oleh Komisaris Utama PT GKBI Investmen, Muhammad Romi Okta Birawa, bahwa selain memasok batik, kerjasama lainnya pun bisa dilakukan kedepan dengan ikut mensupport edukasi bagi pabrikan batik di Kepri. Pilihan Batik tersebut, ungkapnya, karena batik itulah kebudayaan kita. Sehingga mudah dikenalkan dan saat ini banyak pihak yang bisa dilibatkan dalam upaya pemberian pengetahuan da-

lam membatik. "Kita bisa datangkan pembatik dari Jawa, sehingga Batam bisa menjadi sentra, batik," katanta. Jika melihat apa yang dimiliki Batam, menurutnya, Batam sangat potensi untuk menjadi pilot project yang tepat. Pihaknya bersama-sama Kadin Batam akan coba membangun batik home industri Kepri ke industri besar. "Selain kaya akan motif batik, kita juga punya pangsa pasar negara tetangga," terangnya. Selain itu, Batam juga ditunjang oleh kebijakan khusus, bisa jadi di sini menjadi jendela dunia (negara-negara Asean) bagi perkembangan batik. (ays)


CMYK

Advetorial

Sabtu, 16 November 2013

11

Tahun 2013, 600 Unit RTLH Direhab BINTAN (HK) — Tahun anggaran 2013 ini, program rehabilitasi rumah tidak layak uni (RTLH) untuk wilayah Bintan ditujukan untuk 600 unit rumah warga kurang mampu dan miskin. Rumah yang mendapat bantuan terlebih dahulu dilakukan verifikasi oleh tim Dinas Sosial Bintan. Dari 600 unit rumah yang bakal direhab, 450 unit berasal dari APBD Bintan dan Provinsi Kepri. Sisanya, bantuan RTLH berasal dari program Kementerian Perumahan Rakyat pusat. Hanya saja, nilai bantuan masing-masing rumah tidak sama. Untuk bantuan di daerah pulau dan pesisir pantai bagi masyarakat nelayan akan diberikan bantuan dari APBD Bintan. Masing-masing rumah bakal diberikan bantuan senilai Rp30 juta. Nilai bantuan itu sudah termasuk upah tukang. Sedangkan RTLH di daerah daratan akan diberikan senilai Rp20 juta, dari

dana APBD Provinsi Kepri. “Bantuan bedah rumah dari Kemenpera belum bisa dipastikan, berapa jumlah dan nilainya,” kata Husin Ahmad, Kepala Dinas Sosial Bintan di sela-sela meninjau rumah masyarakat bersama Bupati Bintan, Ansar Ahmad di daerah pulau Bintan Pesisir, baru-baru ini. Untuk alokasi bantuan, untuk sementara ini ada sekitar 45 unit yang diajukan dari Desa Air Glubi dan sekitar 60 unit di Desa Mapur. Selain itu, ada sekitar 43 unit rumah yang diajukan dari Tanjung Taluk Teluk Sasah. Beberapa usulan dari kecamatan lain juga sudah masuk

ke Dinsos. Jumlah yang diajukan itu dalam waktu dekat akan diverifikasi. Rumah yang layak diberikan bantuan akan masuk daftar. Sebaliknya, rumah yang layak huni tidak diberikan bantuan. Beberapa rumah di kampung Pulau Kecil Bintan Pesisir, Belakang Sidi juga bakal diberikan bantuan. Beberapa daerah pulau Kecamatan Mantang dan kecamatan lain juga ada yang diusulkan sebagai penerima RTLH. “Setelah diverifikasi, baru kita tetapkan calon penerima. Dalam pelaksanaan RTLH, kita minta agar tukang yang mengerjakan benar-benar yang bertanggungjawab. Selama ini ada yang dikerjakan tukang dengan penyelesaian tidak tepat waktu,” tuturnya. Sebelumnya, Bupati Bintan, Ansar Ahmad, mengungkapkan, rehabilitas rumah masyarakat daerah pulau menjadi skala prioritas. Jika tahun 2013 ini belum terdaftar sebagai penerima bantuan, tahun 2014 dituntas.(rof)

HM Sani, H Ansar Ahmad SE MM meninjau penataan lingkungan Kampung Tanah Merah, dan 56 rumah rehabilitasi RTLH.

Pemkab Entaskan Kemiskinan Melalui Rehabilitasi RTLH Gubernur HM Sani Puji Keberhasilan Ansar BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan berhasil mengentaskan kemiskinan melalui program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Untuk tahun 2012 Pemkab telah berhasil merehabilitasi 821 unit RTLH yang bersumber dari bantuan Kementerian Perumahan Rakyat 313 unit, bantuan Kementerian Sosial 48 unit, bantuan dari APBD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 300 unit, dan dari APBD Kabupaten Bintan 150 unit. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya perhatian pemerintah pusat dan daerah dalam pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak bagi masyarakat. Pada program rehabilitasi RTLH ini, Pemkab Bintan juga telah menata kawasan kumuh tanah merah di Desa Penaga kecamatan Te-

lukbintan, menjadi kawasan yang sehat dan layak. Atas keberhasilan tersebut, Gubernur Provinsi Kepri HM Sani didampingi Bupati Bintan Ansar Ahmad meninjau program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kampung Tanah Merah, Desa Penaga, Kecamatan Telukbintan, Senin (7/10). Dalam tinjauan ini Sani menyatakan kepuasannya atas keberhasilan program rehabilitasi RTLH yang dilaksanakan Kabupaten Bintan. Sani juga menyatakan pujiannya kepada Bupati Bintan Ansar Ahmad yang konsisten menjalankan program tersebut dan menyelesaikan tepat waktu. "Alhamdulillah program rehabilitasi RTLH yang dipimpin Bupati Bintan Ansar Ahmad berhasil dan menyelesaikannya tepat waktu.

H ANSAR Ahmad SE MM, HM Sani, Hamdan (dari kiri ke kanan). Saya mengapresiasi kinerja beliau yang baik," kata Sani, usai meninjau RTLH. Kepada warga penerima bantuan RTLH, Sani meminta untuk memelihara rumah yang ditempati tersebut de-

ngan merawat dan menjaga kebersihan dan kesehatan. Sehingga kualitas hidupnya meningkat, perekonomian mereka meningkat. "Sekarang rumahnya sudah bagus, sudah layak, to-

long dipelihara dengan baik, jagalah kebersihan rumah, tingkatkan kesehatan penghuninya. Selanjutnya tingkatkan juga perekonomian keluarganya, sehingga tercapai keluarga sejahtera,"

pinta Gubernur kepada salah satu warga. Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan terus konsisten meningkatkan bantuan rehabilitasi RTLH, terbukti setiap tahun Pemkab meningkatkan anggarannya. "Program rehabilitasi RTLH ini merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan yang konsisten kita jalankan, dan menjadi salah satu program unggulan yang kita ajukan setiap pembahasan APBD. Tahun lalu kita merehabilitasi 450 unit RTLH, Tahun ini 600 unit RTLH, kedepan kita targetkan naikkan hingga 10 persen dari jumlah tahun ini. Anggaran RTLH ini disamping dari Pemkab juga dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri." kata Ansar. Pemkab Bintan lanjut An-

sar, juga melakukan komunikasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk mengajukan program serupa dibawah program kementerian tersebut. "Kita berharap Kemenpera melakukan program rehabilitasi RTLH juga, supaya pengentasan kemiskinan semakin cepat tercapai. Karena pengentasan kemiskinan ini menjadi tanggungjawab bersama antara Pemkab, Pemprov dan Pemerintah Pusat," terang Ansar. Pada peninjauan RTLH ini hadir juga Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri Edi Rofiano, Sekda Bintan Lamidi, Asisten I Mohd Hendri, Kepala Dinas Sosial Bintan Husein Ahmad, Kabag Pemerintahan Nurizal, Kabag Humas Luki Z Prawira, Camat Telukbintan Sukri, Kades Penaga Ham dan.(rof)

Rehabilitasi RTLH Konsisten Atasi Kemiskinan

HM SANI, H Ansar Ahmad, SE, MM berbincang dengan warga penerima bantuan rehabilitasi RTLH.

1.276 Unit RTLH Segera Direhab BINTAN (HK) —Dinas Sosial Kabupaten Bintan mengestimasikan ada sebanyak 1.276 unit RTLH yang ada di Kabupaten Bintan, saat ini. Untuk Rehab 455 rumah yang terverifikasi sebelumnya sudah seperti diketahui sebelumnya, anggaran Rp 9 miliar dari APBD Bintan Rp 3 miliar dan APBD Provinsi Rp 6 miliar. Dinsos juga sudah melakukan sosialisasi terhadap program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS RTLH) di setiap Kecamatan. Kadinsos Kabupaten Bintan, Husin Ahmad memaparkan, sisanya pada tahun 2014 sebanyak 841 unit RTLH di Bintan akan diupayakan baik menggunakan anggaran dari Kemensos untuk RS RTLH atau program khusus dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). “Di Kecamatan Toapaya misalnya tahun ini, mendapatkan alokasi rehab 92 unit rumah warga dari total sebanyak 124 unit rumah yang telah diusulkan sebelumnya,” ujar Husin. Husin menambahkan, bagi warga yang belum mendapatkan bantuan RTLH tersebut, dan sudah terdata akan dilakukan verifikasi oleh tim dari Pemprov Kepri dengan melibatkan PNPM. “Sosialisasi sudah kami lakukan un-

tuk menyamakan persepsi semua yang terlibat di dalam pelaksanaan RS RTLH tersebut,” jelasnya. Tahun ini dipaparkannya Kecamatan Teluk Bintan mendapatkan jatah rehab 92 unit RTLH, Sri Kuala Lobam 42 unit, Bintan Timur 62 unit, Bintan Pesisir 53 unit, Tanjung Uban 29 unit dan Tambelan 15 unit. Sementara itu, Wakil Bupati Bintan, Khazalik sebelumnya mengharapkan program RTLH ini bisa memberikan manfaat jangka panjang dan multiefek kepada masyarakat. Tak hanya fokus kepada rehab rumah, prioritas menurutnya juga perlu diarahkan untuk solusi masyarakat yang kesulitan sekolah karena jauh dari tempat tinggal. Pemkab Bintan dikatakan Khazalik juga membangun sekolah-sekolah di beberapa lokasi yang minim infrastruktur pendidikan ini. Bangunan yang terjangkau jaraknya mulai dari SD, SMP maupun SMA jadi fokus utama. “Pemerintah juga melakukan penataan pemukiman warga seperti yang sudah dilaksanakan di Tanjung Berakit dan Tanah Merah agar indah dan sehat. Tahun ini juga melalui RS RTLH ini, penataannya dilakukan di desa Air Glubi,” sebutnya.(rof)

BINTAN (HK) — Rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Bintan belum tuntas. Meski program ini sudah berjalan sejak 2007. Program bantuan untuk RTLH ini pun masih akan terus berlanjut. Wakil Bupati Bintan, Khazalik, baru-baru ini di Dendun menyempatkan diri keliling kampung dan melihat rumah warga. Saat itu, Khazalik menemukan rumah warga yang posisinya dekat dengan pelantar masih beratap dan berdinding daun. Tentu, kondisi seperti itu merupakan kategori tidak layak huni yang menjadi sasaran program bantuan RTLH. Di situlah, Khazalik mengatakan, program RTLH masih perlu dilanjutkan. Khazalik saat itu meminta agar pemerintah kecamatan sampai ke tingkat RT untuk melakukan pendataan warga yang belum menerima bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Diharapkan, ada data riil rumah yang tidak layak dan perlu mendapat bantuan renovasi. “Saat ini masih ada warga yang belum menerima bantuan RTLH karena keterbatasan anggaran. Kita akan minta agar Dinsos memprioritaskan rumah warga yang benar-benar kondisinya memprihatinkan,” kata Khazalik saat itu.

GUBERNUR Kepri, Bupati Bintan dan warga penerima program RTLH foto bersama. Dikatakannya, Pemkab Bintan akan memprioritaskan penyaluran bantuan RTLH tahun depan di daerah pulau dan pesisir. Soalnya, beberapa rumah warga di daerah pinggiran itu masih ada dinding dan atapnya yang menggunakan daun. Jumlah rumah yang berdinding daun memang tak banyak. Di lain hal, Khazalik menyebutkan, untuk pelaksanaan program RTLH tahun ini sudah terbilang cukup maksimal den-

gan persentase rumah yang selesai mencapai 90 persen. Bahkan, di beberapa daerah sudah selesai dan ditempati warga. Meski begitu, diingatkan, agar tim pengawas Dinsos dan pemerintah kecamatan untuk memantau proyek yang masih berjalan.“Kita minta sebelum memasuki awal 2013, semua pekerjaan sudah selesai secara keseluruhan,” tegas Khazalik. Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPRD Bin-

tan, Apri Sujadi, menyebutkan, pengerjaan proyek RTLH di wilayah Bintan Timur masih ada yang sedang dikerjakan saat ini. Jika pengawasan tidak dilakukan secara intensif, bakal ada yang terbengkalai menjelang akhir Desember ini. “Kita minta 129 unit rumah yang direhab selesai tepat waktu. Tahun depan, kita menyetujui untuk penganggaran RTLH di Bintan,” tambah Apri.(rof)

H ANSAR Ahmad SE MM, HM Sani, Sekda Ir Lamidi, Kadinsos Husein Ahmad, melihat dokumen kondisi kampung Tanah Merah sebelum rehabilitasi RTLH dan sesudah rehabilitasi RTLH.

CMYK

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Novrizal


Lingga

Sabtu, 16 November 2013

12

Warga Stop Aktivitas Tambang LINGGA (HK)- Puluhan warga Bukit Belah menghentikan sejumlah alat berat milik PT Telaga Binatan Jaya (TBJ), yang melakukan aktivitas pengerukan biji bauksit di wilayah tersebut, Kamis (14/11). Jefriadi Liputan Lingga "Warga terpaksa harus melakukan penutupan aktivitas penambangan bauksit, karena tidak ada komitmen dari pihak manajemen PT Telaga Bintan Jaya untuk masyarakat setempat,"kata Acap, warga Bukit Belah. Sebelum menghentikan aktivitas penambangan, puluhan warga melakukan aksi

memblokir di pintu masuk lokasi proyek. Aksi warga tersebut merupakan sebuah kekesalan dari warga terhadap pihak manajemen PT TBJ yang hingga saat ini tidak menempati janji, untuyk memberikan kompensasi kepada warga. "Kampung kami dirusak oleh mereka, namun sesuai kesepakatan bersama bahwa pihak perusahaan segera membayar kompensasi tidak

juga dilakukan,"kata warga lainnya. Akibat aksi yang di lakukan warga Bukit Belah ini, otomatis semua kegiatan PT TBJ di kawasan tersebut terhenti dengan sendirinya. Seperti diberitakan Haluan Kepri sebelumnya, bukan baru kali ini saja kegiatan PT TBJ di hentikan akrena tidak adanya kejelasan terkait kompensasi kepada kwarga. Namun hal ini kerap terjadi dan sudah berulang kali dilakukan warga terhadap pihak perusahaan. "Ini udah kesekian kalinya mereka ingkar terhadap MoU yang telah di sepakati. Bukan baru kali ini saja. Namun memang sudah berulang kali terjadi,"kata Yadi. ***

Gerak Jalan Santai HUT Korpri Meriah

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PESERTA gerak jalan santai saat mengikuti goyang caesar di Aula Kantor Bupati Lingga, Kamis (14/11). LINGGA (HK) — Walau hari hujan melanda Kota Daik, gerak jalan santai dalam rangka memperingati HUT Korpri yang ke-42 berlangsung di halaman Kantor Bupati Lingga tetap meriah , Kamis (14/11). Direncanakan panitia, gerak jalan santai dimulai pagi sekitar jam 06.00 WIB. Namun hujan yang melanda sejak pagi gerak jalan sempat terhenti. Namun, animo peserta cukup tinggi tidak menyurutkan semangat mengikuti gerak jalan santai tersebut. Ketua pelaksana gerak jalan santai Zahar, sekaligus Kasubag Olahraga Korpri Kabupaten Lingga, menutur-

kan kegiatan gerak jalan santai tersebut dalam rangka memperingati HUT Korpri yang ke 42 yang jatuh pada tanggal 29 November. Namun, momen ini diselenggarakan bersamaan dengan momen HUT Kabupaten Lingga yang ke-10. "Tadi sempat dipending karena hujan. Namun dapat dilanjutkan kembali. Dan peserta cukup ramai," ungkapnya. Dikatakannya, sebagai untuk kesehatan, kegiatan gerak jalan santai ini juga disediakan panitia hadiah berupa kulkas, sepeda, mesin cuci dan hadiah berupa alat rumah tangga. Hadiah tersebut diun-

di. Dan teknis pelaksanaannya berjalan sampai selesai. Gerak jalan ini, lanjut Zahar melibatkan masyarakat di Daik Lingga, serta peserta dari sejumlah siswa SD, SMP, dan SMA yang ada di Daik Lingga. Ke depan diharapkan Zahar, Korpri semakin menjadi terbaik untuk mewadahi korps yang ada di Kabupaten Lingga. Serta untuk keseluruhannya, Korpri dapat melakukan tupoksinya, meski saat ini dalam peringatan HUT ke-42 dan ke depan tetap semangat di HUT Korpri yang ke-43. Pantauan di lapangan, kegiatan gerak jalan santai HUT Korpri tersebut di buka oleh Asisten III Administrasi Pemerintahan Abdulrakhman. Turut hadir Kepala Cabang Bank Riau Kepri di Daik, Lingga M Jamil serta Asisten I Pemerintahan Kabupaten Lingga Idrus. Setelah hujan reda, seluruh peserta dapat melanjutkan kegiatan hiburan seperti joged Caesar yang membuat masyarakat semakin antusias mengikuti kegiatan sampai selesai, hingga pengundian yang diundi oleh MC KOndang Daik Lingga, Edem Deri, Murwanto. (put)

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

HENTIKAN AKTIVITAS- Puluhan warga Bukit Belah menghentikan sejumlah alat berat milik PT Telaga Binatan Jaya (TBJ), yang melakukan aktivitas pengerukkan biji bauksit di wilayah tersebut, Kamis (14/11).

Pembangunan SD 029 Tertunda LINGGA (HK) — Akibat tidak adanya pelelangan proyek pembangunan secara fisik di Disdikpora Lingga, pembangunan SD 029 Senayang tertunda. Diprioritaskan penambahan ruang kelas SD 029 Senayang tahun 2014 sesuai dengan DED yang telah dipersiapkan. Plt, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga, Siswandi, membenarkan bahwa pelaksanaan pembangunan dan penambahan ruangan kelas di SD N 029 Senayang tertunda karena memang di Disdikpora Lingga tidak dapat menjalankan pelelangan pembangunan fisik di tahun 2013, sehingga pelaksanaanya tertunda. Sebelumnya,

RSBM Mulai Digelar LINGGA (HK) — Sembilan rombongan dari kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga peserta Rampai Seni Budaya Melayu berarak dalam lomba pawai ta'ruf menuju lapangan Hang Tuah Daik Lingga. Sesuai rencana, RSBM dibuka pada Jumat (15/11) malam. Kesembilan romobongan tersebut dari Kecamatan Lingga, Kecamatan Lingga Utara, Kecamatan Lingga Timur, Kecamatan Senayang, Kecamatan Singkep, Kecamatan Singkep Selatan, Singkep Pesisir, Singkep Barat Kecamatan Selayar. Setiap Pe-

serta pawai berarakan dengan menampilkan pakaian adat perkawinan khas daerah masingmasing. Serta diiringi alat musik gendang masing-masing khas daerah. Namun yang terlihat unik adalah disetiap iringan musik selalu ada alat musik gong yang besar. Serta terdapat juga rombongan silat dari group Pandawa Daik Lingga. Peserta yang ikut, yang lakilaki menggunakan baju kurung khas melayu, lengkap dengan songkok dan warna khas masingmasing daerah. Begitu juga den-

gan kaum perempua, menggunakan kabaya dan menggunakan jilbab dan ditambah dengan jilbab yang menggunakan kain sarung. Sampai dilapangan Hang Tuah, seluruh peserta di sambut oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Hj Syarifah Rosemawaty dan sejumlah kepala SKPD dan Asisten Pemerintahan. Turut hadir sejumlah anggoat TP PKK Kabupaten dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga serta sejumlah pekerja seni di Kabupaten Lingga.

anggaran pembangunan dan penambahan ruang kelas tersebut untuk 2013 sudah di sediakan. "Itulah kondisinya, ditahun 2013 sudah dianggarkan. Namun karena pelelangan secara fisik tidak dapat dijalankan, maka pembangunannya tertunda. Kita prioritaskan ditahun 2014, sebanyak dua ruang kelas baru," ungkapnya saat dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (14/11). Dikatakannya, bukan hanya beberapa penambahan dan pembangunan ruang kelas SD 029 Senayang saja, tetapi penambahan ruang kelas yang tertunda pembangunannya di tahun 2013, akan diprioritaskan pada tahun 2014, dan alokasi dananya

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam, mengatakan kegiatan lomba pawai ta'ruf ini langsung diberikan penilaian, sekaligus diumumkan oleh panitia dan penyerahan piala. Begitu juga dengan setiap sistem lomba dan penyerahan piala langsung diumumkan dan diserahkan setelah setiap peserta lomba selesai dilakukan. "Pembukaan malam ini. Di buka langsung oleh Bupati Lingga H Daria." ungkapnya. Dikatakannya, kegiatan kesenian ini di buka di Daik Lingga dan seluruh kegiatan di Daik Lingga. Malam penutupannya dilakukan di Dabo Singkep. Namun, pada

sudah disediakan untuk tahun 2014. Begitu juga pembangunan kelas yang tertunda maka pembangunan MCKnya juga tertunda, terangnya. Dikatakan Siswandi, untuk pembangunan ruang kelas baru atau usulan sekolah baru di Kabupaten Lingga ke depan hal itu perlu kajian, sehingga jelas sekolah tersebut peruntukkannya, termasuk perhitungan jumlah siswa dan staf pengajar yang ditempatkan di sekolah baru tersebut perlu pertimbangan yang matang sesuai dengan Standard Pelayanan Minimal yang ada. "Karena di Kabupaten Lingga wilayahnya adalah daerah pulau-pulau yang membutuhkan transportasi,

maka hasil kajian yang diharapkan untuk usulan sekolah baru adalah pelayanan yang efisien, tepat sasaran dan terjangkau di satu titik," jelasnya. Dikatakannya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan peninjauan langsung terhadap sekolah-sekolah yang ada di seluruh Kabupaten Lingga. Supaya pihaknya mengetahui secara betul kondisi bangunan sekolah di masing-masing daerah yang ada. Sehingga, pendataanya lebih tepat dan jelas. "Hasil kajian dalam pandangan kita itu adalah yang efisien dan minim biaya, termasuk juga sosialnya," ungkap Siswandi. (put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PESERTA pawai ta’ruf lomba pakaian penganten melayu sebagai bagian kegiatan RSBM, menuju lapangan Hang Tuah Daik Lingga, Jum’at (15/11). malam penutupan tidak ada lagi malam penyerahan piala. "Yang ada malam penam-

pilan saja. Apa yang ditampilkan di sini, di tampilkan di malam penutupan," ungkapnya.(put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Syahrial Anwar


Natuna

Sabtu, 16 November 2013

13

Minat Baca Masyarakat Meningkat RANAI (HK) — Minat Baca masyarakat Natuna meningkat, menyusul tingginya kujungan warga ke gedung perpustakaan Ranai. Rio Liputan Natuna Demikian dikatakan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Natuna, Hasbullah, SE ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (15/11). Hasbullah mengatakan, minat baca masyarakat tahun ini ada peningkatan. Jumlah kunjungan yang pada bulan lalu hanya berkisaran 200 hingga 300 orang saja, tapi bulan ini ada peningkatan yaitu mencapai 700 orang. Warga yang datang berkunjung di antaranya pelajar, mahasiwa, dan juga kalangan masyarakat umum tetapi yang paling banyak adalah dari kalangan mahasiswa dan pelajar. “Ya tahun 2013 ini ada

peningkatan minat baca masyarakat. Biasanya bulan lalu berdasarkan catatan kami masyarakat yang datang berkunjung ke gedung perpustakaan dalam satu bulan hanya berkisar 200 hingga 300 orang saja, tapi pada bulan September dan Oktober ini ada peningkatan kunjungan warga yaitu mencapai 700 orang. Ini berarti ada peningkatan,” kata Hasbullah. Meningkatnya jumlah kunjungan itu kata Hasbullah, tidak terlepas dari kerja keras pihaknya melakukan sosialisasi dengan berbagai media diantaran y a , m e d i a c e t a k , p e m asangan spanduk, balaiho dan melalui jejaring sosial. Pihaknya juga memanjakan pengunjung pustaka dengan menyediakan jaringan

interner gratis. “Banyak hal yang sudah kami lakukan untuk menghimbau dan mensosialisasikan agar masyarakat mau berkunjung ke perpustakaan, mulai dari media baliho dan spanduk, media cetak dan jejaring sosial, malah gedung perpustakaan tersebut sengaja kami pasang jaringan internet gratis untuk dimanfaatkan bagi pembaca yang datang berkunjung ke gedung pustaka,” tutur Hasbullah. Hasbullah mengajak kepada seluruh masyarakat Natuna agar mau datang ke gedung perpustakaan daerah dan memanfaatkan ribuan buku yang tersedia di perpustakaan tersebut. “Bagi masyarakat yang ingin menambah ilmu pengetahuan dari membaca silahkan datang ke perpustakaan daerah, ribuan dan aneka macam buku telah ter sedia,”ajak hasbullah. ***

Listrik Padam Ganggu Aktivitas Warga RANAI (HK) — Aliran listrik di sebagian besar Kota Ranai sejak Kamis (14/11) malam hingga saat ini belum menyala. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga yang hendak memasak dan mencuci sejak Kamis malam (14/11). “Sejak semalam mati lampu, kami sangat kesulitan untuk melakukan aktivitas seperti untuk mandi dan mencuci baju, kalaupun nyala hanya pada saat subuh Jumat (15/11). Itupun hanya sekitar satu jam saja, dan mulai pagi hingga malam listrik tidak nyala sama sekali,” tutur Leni, warga Jalan Pramuka Kelurahan Kota Ranai, Jumat (15/11) siang. Dia menjelaskan, belum ada pemberitahuan dari pihak PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) Ranai mengenai pemadaman listrik yang terjadi sejak Kamis malam sekitar pukul 18.00 WIB. Padahal kata dia, keperluan untuk melakukan ak-

tivitas keluarganya dilakukan dengan listrik. “Mulai dari air sampai memasak nasi, kami selalu mengandalkan energi listrik, tapi kalau listriknya sendiri mati, bagaimana kami sekeluarga bisa mandi,” ujarnya. Apalagi kata Siska (34), Warga Batu Hitam, kegiatan di hari Jumat ini sangat padat, dimana anak-anaknya yang duduk di bangkus SD dan TK harus mandi, sebelum berangkat ke sekolah. “Saya masih bingung, kalau listrik belum menyala, bisa-bisa anak-anak dan suami saya tidak mandi ke sekolah dan ke kantor,” katanya. Senada diungkapkan oleh Devi (23) yang berprofesi sebagai Staff Administrasi di sebuah perusahaan media, Kota Ranai mengaku kesulitan bekerja karena komputer tidak bisa nyala akibat aliran listrik padam. “Sudah gelap, saya juga bingung, karena saya harus menyelesaikan tugas kantor,

RIO/HALUAN KEPRI

MELIHAT BUKU — Dua orang warga sedang mengunjungi perpustakaan daerah Natuna di Komplek Masjid Agung Natuna, Jumat (15-11). Kunjungan warga ke perpustakaan belakangan ini mengalami peningkatan.

Promosi Pariwisata Terbentur Anggaran

sementara saya harus mengirmikan laporan ke kantor batam, tapi tidak bisa karena saya tak bisa bekerja” katanya. Terpisah, Manager PT PLN Rayon Ranai, Deni Arsadi mengakui aliran lisrtik padam akibat rusaknya tiga buah mesin dari 6 mesin pembangkit yang disewa dari PT. Prima Golden Powerindo. Akibatnya pasokan daya listrik terhenti, namun PLN tidak tinggal diam, pihaknya telah mendesak penyedia mesin tersebut untuk segera memperbaikinya. “Aliran listrik padam akibat rusaknya 3 buah mesin dari 6 mesin yang di sewa dari PT. Prima Golden Powerindo, Tapi kita telah desak pihak perusahaan tersebut untuk segera memperbaiki mesin yang rusak itu, sehingga secepatnya listrik bisa nyala kembali,” ungkapnya singkat.(cw84)

RANAI (HK) — Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Natuna, sepertinya akan berjalan lambat. Pasalnya, anggaran sebagai salah satu hal penting untuk menunjang promosi pariwisata dialokasikan sangat minim. Hal ini diperkirakan akan menghambat jalannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) khusus sektor pariwisata. Demikian dikatakan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Ujar Marhafiz Luthfi, Saat ditemui dikantornya, Jumat (15/11). Menurutnya, dana pari-

wisata di Natuna tahun ini sangat sedikit sehingga sulit membuat terobosan penting. Walaupun demikian, dana yang dialokasikan itu tetap dimanfaatkan sebaik-baiknya. Padahal, lanjut Marhafiz, menunjang daerah Natuna sebagai destinasi wisata nasioanal, harus dimulai sejak sekarang, tapi kalau dananya saja minim bagaimana bisa membuat terobosan untuk kepentingan pariwisata tersebut. “Banyak hal sebenarnya yang dapat kita lakukan untuk mempromosikan obyek pariwisata kita, tapi karena terbentur minimnya ang-

garan sehingga kita belum bisa bekerja dengan maksimal,” ujar Marhafiz Marhafiz mengatakan, obyek pariwisata di Natuna sangat banyak dan menarik, tidak kalah dengan daerah lainnya. Hampir semuanya belum tergarap dengan maksimal seperti Pantai Tanjung dengan keindahan pantainya, wisata bawah laut Pulau Senoa dengan keindahan bentangan batu karang yang indah. “Daerah kita ini sangat kaya dengan obyek wisata, baik itu wisata laut maupun darat, namun belum bisa tergarap dengan maksimal aki-

bat keterbatasan anggaran,” katanya. Ia lebih lanjut mengatakan, tahun 2014 ada beberapa item yang sudah diprogramkan sesuai program dalam sektor pariwisata. Jika hal ini bisa disetujui, tentu dapat menunjang program pengembangan wisata yang ada. “Diharapkan semua pihak yang berhubungan dengan penetapan penganggaran, dapat mendukung program kami ini untuk menunjang sektor pariwisata, sehingga beberapa tahun ke depan dampaknya bisa kita rasakan bersama,” pungkasnya.(cw84)

RIO/HALUAN KEPRI

INILAH Kantor PLN Rayon Ranai yang melayani kebutuhan listrik namun sejak Kamis (14/11) malam hingga saat ini aliran listrik di sebagian belum menyala.

Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Sabtu, 16 November 2013

CMYK

14

Soal Citra Korupsi Parpol

Pendanaan Partai Masalah Utama JAKARTA (HK) — Media Survei Nasional (Median) menyatakan mayoritas publik memandang tak ada parpol yang bersih dari korupsi. Menurut Ketua Majelis Tinggi PD Marzuki Alie, korupsi di tubuh parpol berakar dari pendanaan partai yang bermasalah. “Masalah utama partai adalah masalah pendanaan,” kata Marzuki Alie, Jumat (15/11). Partai Demokrat memang punya pengalaman soal citra buruk yang didapat dari mantan bendahara umumnya yang kini mendekam di Rutan Guntur, Muhammad Nazaruddin. Masalah pendanaan partai menurut ketua DPR ini, harus lebih diperhatikan agar parpolparpol bisa bersih dari korupsi. Terlebih lagi, seperti yang sering diberitakan,

pendanaan suatu partai terkadang diperoleh dari jalur curang. Semua partai, menurutnya, harus mewujudkan politik yang bersih dan santun. Dua karakter tersebut dipercaya Marzuki sebagai resep mujarab agar partai bersih dari perilaku korupsi. “Kita jangan hanya membuat potret (seperti survei Median). Ini masalah kita bersama, memikirkan bagaimana kita memperbaikinya. Yaitu dengan memikirkan pendanaan partai agar tidak terkena kasus-kasus seperti saat ini,” ujar Marzuki. (dtc)

Marzuki Alie

BALIHO PARTAI — Baliho salah satu partai politik. Hasil kajian lembagai survei, masyarakat masih banyak yang tak percaya pada partai politik. NET

PKS Setuju Anggota DPR Dapat Pesangon JAKARTA (HK) — Ketua Fraksi PKS di DPR RI Hidayat Nur Wahid setuju anggota DPR yang habis masa kerjanya diberi dana pesangon bukan dana pensiun sehingga tidak membebani keuangan negara. “Kalau namanya pesangon atau apapun itu satu hal masih bisa dimengerti pengganti pensiun, hal itu karena mereka telah bekerja untuk kepentingan publik dalam waktu tertentu memberikan yang terbaik,” kata Hidayat di Jakarta, Jumat (15/11).

Hidayat mengatakan pemberian dan pesangon itu tetap saja harus dipertimbanmgkan secara benar. Selain itu menurut dia anggota DPR yang diberi pesangon itu tidak melakukan tindakan melanggar hukum, krimimal, moral yang mencederai kepercayaan publik. “Bagi mereka yang tidak memiliki masalah hukum saya kira wajar saja menerima pesangon tapi bagi mereka yang melanggar saya kira tidak wajar,” tegasnya. Dia menilai pemikiran pemberian pesangon itu wa-

jar saja mengemuka yang dikaitkan dengan fungsi DPR yang periodik karena tidak selamanya seperti pegawai negeri sipil (PNS). Anggota DPR, menurut dia merupakan jabatan po- litik sama halnya dengan presiden, menteri dan lembaga hukum seperti Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yu-

disial. “Sebaiknya usulan ini dilakukan menjadi undang-undang kepegawaian untuk pensiun, prinsipnya kami setuju,” katanya. Namun Hidayat tidak bisa memberikan usulan mengenai nilai pesangon yang diberikan kepada anggota DPR yang sudah berakhir masa tugasnya. Dia menyerahkan kepada instansi terkait seperti Badan Kepegawaian Negara, Kementerian Keuangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). “Institusi tersebut yang punya kewenangan mengatur gaji dan standar pesangon bagi anggota DPR yang sudah bekerja untuk kepentingan publik,” katanya. Sebelumnya anggota Komisi III dari Partai Hanura Martin Hutabarat menilai ang-

gota DPR tidak perlu menerima uang pensiun karena akan membebani keuangan negara. Martin menilai apabila negara ingin menunjukkan penghargaanya bagi anggota DPR yang telah usai masa jabatannya maka hal itu dapat dilakukan dengan pemberian uang pesangon. Hal tersebut menurut dia menyangkut kepentingan umum dalam jangka panjang. (ant)

Hidayat Nur Wahid

CMYK

Editor : R Ghafur Layouter: Syahril


Pendidikan

Sabtu, 16 November 2013

Ternyata Urin Bisa Charge Baterai Smartphone TIM peneliti dari Inggris berhasil menemukan sumber daya energi terbarukan yang tak membutuhkan sumber daya alam sebagai bahan dasarnya. Peneliti menggunakan barang-barang 'sampah' yang sudah tak

dipedulikan untuk bahan bakar seperti bangkai lalat, lumpur, dan air seni. Peter Walters, peneliti dari University of the West of England, yang baru saja menciptakan robot ramah lingkungan generasi keem-

pat, EcoBots, menggunakan urin untuk menjalankan robotnya. "Di masa depan, kami berharap robot-robot bisa dijalankan dengan bahan bakar dari WC umum atau urinal," jelas Walters. Selama ini Walters dan

rekannya selalu membuat robot yang dijalankan dengan bahan bakar bahan-bahan busuk seperti bangkai serangga, lumpur, dan limbah. Tim peneliti menggunakan mikroba yang dapat mengubah bahan-bahan tersebut menjadi sumber

listrik. Mikroba yang sering ditemui pada usus manusia atau pembuangan limbah pabrik ini akan mencerna limbah atau urin tersebut dan menghasilkan elektron. Dari elektron itulah sebuah alat bernama sel bahan bakar mikroba mengumpulkan elektron-

elektron untuk menjadikannya sumber daya. Tak hanya robot, para peneliti asal Inggris ini juga telah menguji coba dan terbukti, sel bahan bakar mikroba dapat mengisi daya ponsel pintar dengan bahan bakar air seni. Sampai saat ini tim masih

15

melakukan berbagai pengembangan pada alat untuk memaksimalkan pengubahan air seni menjadi sumber energi. Tim juga tengah membuat sebuah pompa serta tangki penyimpanan air seni yang tersambung dengan WC umum untuk mengubahnya jadi sumber energi. (okz)

Karya Ilmiah Bikin Siswa Independen JAKARTA (HK) — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memfasilitasi, membangun, dan mengembangkan kemampuan ilmiah masyarakat di bidang penelitian maupun inovasi ilmiah. Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek (BKPI) LIPI Dr. Bogie Soedjatmiko Eko Tjahjono mengatakan, dengan adanya kompetisi ilmiah dapat mengeksplorasi karya-kar-

ya anak bangsa. "Kita memfasilitasi dari temuan-temuan ini atau karya-karya ilmiah," ujarnya, di Widya Graha LIPI, Jakarta Selatan, Jumat (15/11). Lebih lanjut, dalam

Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ini, para peserta terlebih dahulu mengajukan proposal penelitian. Karya mereka yang bagus kemudian diterima dan mendapatkan bimbingan via email dan telepon, karena daerahnya yang jauh. "Untuk para pemenang yang akan berangkat ke luar negeri tidak merekayasa, artinya kemampuan mereka ya seperti itu. Kita ingin siswa mampu independen, kita pengen inde-

pendensi, kalau tidak disuruh guru untuk melakukan sesuatu, murid tersebut tidak mau jalan," ucapnya. Mengenai beasiswa, Bogie melanjutkan, bila para pemenang sedang duduk di bangku kuliah akan diberikan rekomendasi kepada pihak kampus untuk mampu membangun negara Indonesia. "Jadi kalian harus lanjutkan setelah menang dalam kompetisi ini dan kalian bisa bagus cara belajarnya," ungkapnya. (okz)

Bahasa Indonesia Makin Diakui

NET

BUKU PELAJARAN — Petugas perpustakaan menunjukan buku pelajaran baru kurikulum 2013 di SMA 68 Jakarta, beberapa waktu lalu. Di hari pertama tahun ajaran 2013/2014, Kemendikbud menerapkan kurikulum baru 2013.

Penjualan Buku Paket Kurikulum 2013 Diprotes MALANG (HK) — Buku paket kurikulum 2013 diperjualbelikan di Malang. Setiap paket yang terdiri atas 10 eksemplar buku dijual seharga Rp 225 ribu. Buku paket yang dicetak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini hanya diperdagangkan di sebuah toko yang ditunjuk Dinas Pendidikan Kota Malang. "Buku ini seharusnya gratis, cetak buku dibiayai negara," kata anggota Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Malang, Suefendi, Jumat (15/11). Lembaga itu menilai penjualan buku paket tersebut merupakan suatu pelanggaran. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks, buku tersebut tidak diperjualbelikan. Seluruh buku tersebut bertuliskan "Milik Negara tidak diperjualbelikan". Namun, kenyataannya seluruh siswa, mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, diminta membeli buku paket kurikulum 2013 itu lantaran Dinas Pendidikan Kota Malang mewajibkan seluruh sekolah menerapkan sistem pembelajaran dengan kurikulum 2013.

Sesuai keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kurikulum 2013 hanya diterapkan atau diujicobakan di sejumlah sekolah. Sekolah yang ditunjuk di Kota Malang meliputi 12 sekolah dasar, enam sekolah menengah pertama, 9 sekolah menengah atas, dan 12 sekolah menengah kejuruan. Namun, Dinas Pendidikan Kota Malang meminta seluruh sekolah wajib menerapkan kurikulum pendidikan 2013. Total di Malang terdapat 198 SD/MI, 32 SMP/ MTs, 13 SMA/MA, dan 13 SMK. Jika setiap sekolah memiliki 100 siswa dan membeli buku paket seharga Rp 225 ribu, total kerugian keuangan negara mencapai lebih dari Rp 5 miliar. Untuk itu, pihak yang terlibat penjualan buku paket bisa dihukum atau dijatuhi sanksi berat. Forum Pendikan Malang menuntut Wali Kota Malang Mochammad Anton menghentikan praktek jual-beli buku paket tersebut. Selain itu, Forum mendesak penjatuhan sanksi kepada pejabat Dinas Pendidikan Kota Malang yang terlibat praktek jualbeli buku. Sebab, sejumlah

JAKARTA (HK) — Posisi Indonesia di kancah global semakin penting. Di bidang ekonomi, Indonesia menempati 16 besar kekuatan ekonomi dunia dan masuk kelompok G-20. Pada 2030 Indonesia diperkirakan menempati tujuh besar ekonomi dunia. Karena itu, peran sosial, politik, dan budaya termasuk bahasa Indonesia juga akan semakin berpengaruh secara global. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh meminta agar memperkuat peran bahasa Indonesia di percaturan internasional.

Dia mengatakan, bahasa Indonesia tidak hanya sekedar digunakan sebagai bahasa lokal saja, tetapi untuk berinteraksi dengan bahasa dunia. "Bukan berarti Indonesia mau menjajah dunia. Justru ingin memberi makna positif dalam kemajuan umat," katanya. Mendikbud mengemukakan hal tersebut saat membuka Kongres Bahasa Indonesia X akhir Oktober. Kongres pada 28-31 Oktober ini mengambil tema "Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional". Mendikbud menyampaikan cara untuk mem-

perkuat bahasa Indonesia adalah dengan memupuk kecintaan terhadap bahasa Indonesia, memperkuat guru bahasa Indonesia, dan memperbanyak ruang-ruang ekspresi seperti menampilkan puisi, drama, dan teater. Kerja sama yang tidak kalah penting menurut Menteri adalah dengan lembagalembaga bahasa dunia seperti British Council, Centre Culturel Francais (CCF) Perancis, dan Goethe Institut Jerman. Mendikbud menyebutkan, saat ini bahasa Indonesia memiliki jumlah penutur terbesar keempat

dunia karena jumlah penduduk Indonesia sebanyak 240 juta dari 7,2 mi l i ar penduduk dunia. Bahasa Indonesia, lanjut Mendikbud, juga dipelajari di 45 negara. "Oleh karena itu, kita ingin mendorong terus agar bahasa Indonesia bisa dipelajari dan dikenalkan di berbagai negara," katanya. Mendikbud menambahkan, saat ini telah dilakukan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di dunia untuk mendirikan pusat-pusat pembelajaran bahasa Indonesia misalnya dengan China, Australia, dan Jerman. (ant)

pejabat diduga ikut terlibat praktek jual-beli buku paket yang seharusnya dibagikan secara gratis. "Dinas Pendidikan bertanggung jawab (atas) praktek jual-beli buku paket," kata perwakilan Forum. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang, Jupri, menyangkal pihaknya mewajibkan pembelian buku paket. Sebab, buku paket dibagikan secara gratis ke sekolah yang ditunjuk. "Tak ada jual-beli buku," katanya. Di luar 30 sekolah yang telah ditunjuk, kata dia, tak ada kewajiban menerapkan kurikulum 2013. Seluruh pengajar telah mengikuti pelatihan khusus dan mendapat pengawasan untuk menerapkan kurikulum baru. Menurutnya, kurikulum 2013 diselenggarakan terbatas di sejumlah sekolah unggulan untuk menjadi percontohan. Tak hanya itu, Dinas Pendidikan Malang juga menyalurkan buku paket untuk seluruh materi pelajaran yang diajarkan. Selain itu, siswa juga bisa mengunduh buku elektronik secara gratis. Buku elektronik disediakan di laman www.bse.kemdikbud.go.id. (tmp)

Pemerintah Peduli Profesi Guru JAKARTA (HK) — Guru adalah salah satu profesi yang patut mendapatkan apresiasi tinggi. Sebab tanggung jawab yang dipikul seorang guru dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak, berpendidikan, dan berkarakter bukan lah perkara mudah. Saat ini pemerintah dinilai sudah memiliki kepedulian terhadap profesi dan kesejahteraan guru. Sejauh ini, penghargaan pemerintah Indonesia terhadap profesi guru semakin baik. Salah satunya dengan mengadakan program sertifikasi guru dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan mereka.

Pendapat tersebut diungkapkan Kepala Sekolah SD High Scope Alfa Indah, Amelia. "Menurut saya, pemerintah sudah perhatian dan peduli terhadap profesi guru. Salah satunya dengan sertifikasi," papar Amelia ketika ditemui di Prisma Ballroom, Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (15/11). Tidak hanya itu, lanjutnya, peran pemerintah dalam membangun sistem maupun metode belajar sudah cukup baik. Arah pendidikan Indonesia, kata Amelia, sudah sejalan dengan perkembangan zaman. "Secara ilmu, para guru juga dibekali. Selain itu,

arah, metode, dan sistem sudah inovatif mengikuti perkembangan zaman," imbuhnya. Meski demikian, Amelia tidak menampik jika masih ada kendala besar dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Dia menilai, cara pandang guru maupun akademisi lainnya terhadap dunia pendidikan juga harus disesuaikan sistem pendidikan yang ada. "Yang jadi pekerjaan rumah (PR) adalah bagaimana implementasi dari sistem pendidikan yang inovatif tadi. Karena itu terkait dengan paradigma para guru," tutup Amelia. (okz)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: M Fahrullazi


CMYK

16

Sabtu, 16 November 2013

KETUA PUK SPSI-Par PT BRC Erlando (7 kiri), AGM PT BRC Aditya Laksamana (8 kiri), Kadisnaker Hasfarizal Handra (6 kiri), Kabid Pembinaan Naker Disnaker Agus Tamim (kiri) dengan pengurus PUK SPSI-Par PT BRC dan panitia donor darah.

AGM PT BRC Aditya Laksamana periksa tekanan darah.

KAPOLPOS Lagoi (3 kanan), Kapos TNI AL di Lagoi (5 kanan), Erlando (4 kanan), Yuli (2 kiri), Deki (2 kanan), Jaelani (kiri).

HR Senior SPV Rodo Landro sedang diperiksa tekanan darahnya sebelum mendonor.

NURFADLI mendonorkan darah.

PUK SPSI-Par PT BRC Gelar Donor Darah BINTAN (HK) — Pengurus Unit Kerja (PUK) Federasi Serikat Pekerja Pariwisata Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI-Par) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tanjungpinang menggelar donor darah yang diikuti oleh 200 pendaftar, di Posyandu PT BRC, Lagoi, Kamis (14/11).

Ketua PUK SPSI-Par PT BRC Erlando mengatakan tujuan diadakannya donor darah sebagai wujud pelaksanaan bakti sosial serta kepedulian organisasi SPSI-Par PT BRC terhadap sesama di bidang kesehatan. Selain itu, dapat meningkatkan solidaritas keterpedulian sekaligus mempererat rasa persaudaraan terhadap sesama. Menambah per-

sediaan stock darah Palang Merah Indonesia (PMI), sehingga meminimalisir korban jiwa karena kekurangan darah. Sosialisasi pentingnya donor darah di kalangan pekerja dan masyarakat umum. "Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) tanggal 12 November, tahun ini mengangkat tema darahku bukti

cinta untuk sesama. Bahwa pada hakikatnya manusia yang baik adalah yang bisa memberikan sesuatu bermanfaat bagi sesama, termasuk darahnya sebagai wujud cinta sesama," kata Ketua PUK SPSI (Par) PT BRC, di Lagoi. Mewakili manajemen PT BRC Aditya Laksamana mengatakan, perusahaan mendukung inisiatif

serikat pekerja. Ia berharap partisipasi pekerja semakin meningkat setiap tahunnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan Hasfarizal Handra yang hadir pada pelaksanaan donor darah mengatakan kegiatan donor darah oleh serikat pekerja merupakan kemajuan di kabupaten Bintan. Selama ini kegiatan

positif serupa baru diselenggarakan oleh PUK SPSI Par PT BRC. Donor darah ini selain diikuti oleh anggota SPSI-Par PT BRC, karyawan PT BRC, karyawan hotel, resort di Lagoi, ojek maupun penjual makanan di Pujasera, serta masyarakat sekitar. Narasi dan Foto: M Rofik

ADITYA Laksamana sedang mendonorkan darah.

PESERTA sedang mendonorkan darah.

KETUA PUK SPSI-Par PT BRC Erlando mendonorkan darah.

HR Manager PT BRC Wahyu mendonorkan darah.

DEKI mendonorkan darah.

RAYIMAN menjelaskan cara mengisi fromulir pendaftaran kepada peserta.

CD Senior SPV Hamdani mendonorkan darah.

ANTRI periksa tekanan darah.

PETUGAS Security mendonorkan darah.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Sabtu, 16 November 2013

Silvia Tiara Siswa SMAN 5 Bintan

Senang Berorganisasi WALAUPUN harus dimarahi berkali-kali, namun Tiara tak kapok menjalani tugas menjadi sekretaris dalam acara GASMA sekolahnya, SMAN 5 Bintan. Sebuah pengalaman menarik saat ia menjadi panitia dalam acara terbesar di sekolahnya. "Memang tak mudah menjadi panitia, terutama menjadi sekretaris yang mengharuskan saya mengurus segala keperluan surat dan proposal kegiatan. Namun itu semua tak menyurutkan semangat saya menyukseskan acara," tutur siswi kelas 11 IPA 3. Ia dimarahi guru pembimbing bukan tanpa alasan. Kesalahan yang terjadi dan mepetnya waktu penyelenggaraan GASMA membuat semua pihak harus dituntut kerja cepat dan tepat. "Ya harus saya akui bahwa kesalahan itu dari saya sendiri. Namun saya tak merasa takut atau patah semangat menurut saya itu adalah tantangan yang membuat saya le Senang Berorganisasi Hal 18

17

Nama Gubernur Dicatut Presdir Express Air Nyaris Jadi Korban Pemerasan TANJUNGPINANG (HK) — Modus pemerasan via telepon mengatasnamakan pejabat tak hanya dialami mantan Komisioner KPU Tanjungpinang. Kali ini korbannya adalah Presiden Direktur Maskapai Express Air Henny dan nama pejabat yang dicatut tak tanggung-tanggung, Gubernur Kepri Muhammad Sani. Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

Melalui pesan singkat di ponsel pribadi Henny, oknum yang mengatasnamakan Gubernur Kepri Muhammad Sani itu meminta uang sebesar Rp170 juta melalui transfer rekening bank. Uang tersebut untuk memuluskan proses persyaratan izin terbang di Bandara Raja Ali Haji (RHF) Tanjungpinang. Rudi Chua, anggota DPRD Provinsi Kepri mengaku kaget ketika Presdir Express Air

Henny mengatakan bahwa ada oknum mengatasnamakan Gubernur Kepri meminta Ekspress Air untuk mengirim uang ke nomor rekening Bank BNI 03005-92675 atas nama Agus Purwanto. "Bunyi pesan singkatnya begini, "Pagi bu Heni, bapak Gubernur Provinsi Kepri HM Sani berkenan bicara kembali". Ini sms pertama dari nomor 081261911899. Setelah itu oknum tadi minta Rp170 juta ditransfer ke A.N Agus Purwanto nomor rekening 03005-92675 Bank BNI. Pas Ibu Henny dapat pesan ini, dia langsung menelepon saya mengkonfirNama Gubernur Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

PANGKAS POHON — Pemerintah Kota Tanjungpinang melakukan pemangkasan pohon di setiap jalan utama di Tanjungpinang, Rabu (1311) lalu. Pemangkasan dilakukan untuk menjaga keindahan dan keasrian Kota Tanjungpinang.

Kuasa Hukum Warga Sudah Bayar Banding

Pemko Tanjungpinang Buka Klinik Hukum

Sengketa Lahan PT BMW Vs Warga Bintan

Atasi PNS Bermasalah

BINTAN (HK) — Hingga saat ini, Naing isteri almarhum Mustafa Saleh, warga yang menggugat PT Buana Megawisatama (BMW), belum menerima salinan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang yang mengalahkan gugatan mereka. Padahal upaya banding sudah disiapkan

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang berencana memiliki klinik hukum yang akan praktik setiap hari mulai pukul 10.00 Wib hingga 14.00 Wib.

dengan membayar biaya banding ke Pengadilan Tinggi Riau di Pekanbaru, Riau. Hal itu diungkapkan Herman, kuasa hukum Mustafa Saleh. "Sampai saat ini kita belum menerima putusan PN Tanjungpinang. Kemungkinan kita menerima Kuasa Hukum Hal 18

Di klinik hukum ini, semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat melakukan konsultasi hukum, baik

terkait masalah pribadi maupun institusi. Demikian dikatakan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah usai membuka kegiatan Sosialisasi Sadar bagi PNS di lingkungan Pemko Tanjungpinang yang digelar Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Restoran Nelayan, Sei Jang Tanjungpinang, Jumat (15/11). "Masalah PNS terbilang gampang-gampang susah. Pasalnya, masa kerja PNS minimal 25 tahun. Selama mengabdi, semua orang berharap tidak ingin tersandung masalah, baik masalah pribadi maupun institusi. Lingkungan kerja kita pasti berhubungan dengan masalah hukum. PNS harus menguasai permasalahan agar tidak salah dalam mencari solusi," tegasnya. Dalam menyelesaikan permasalahan PNS, lanjut Lis, harus dicari cara agar bisa mendapatkan hasil yang Pemko Tanjungpinang Hal 18

CMYK

Editor: Lily, Layouter: Fahrullazi


Tanjungpinang

Beberapa Tradisi Bila Wanita Tionghoa Hamil MASYARAKAT Cina memiliki kepercayaan turun temurun mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan wanita hamil agar tidak membawa keburukan bagi bayi ataupun keluarganya. Salah satu kepercayaannya adalah suami harus menggendong isteri yang tengah hamil dengan melangkahi wadah berisi arang yang terbakar saat memasuki rumah. Hal ini dilakukan agar proses persalinan berjalan lancar. Wanita yang sedang hamil juga harus senantiasa menjaga pikiran dan tingkah lakunya. Mereka percaya bahwa apa yang dipikirkan dan dilakukan, termasuk pandangan ibu, akan mempengaruhi bayi di kandungan.

Wanita yang hamil menghabiskan banyak waktu untuk membaca puisi dan sebelum tidur mereka membaca cerita yang bagus, menghindari bergosip, tertawa terbahak-bahak, serta mudah marah. Mereka juga dilarang melakukan hubungan seksual selama hamil. Masyarakat Cina juga melarang hal-hal tertentu seperti melakukan pekerjaan konstruksi seperti memalu dan menggergaji, karena hal itu akan membuat

Dari Halaman 17

Senang Berorganisasi bih hebat dan cekatan dalam berorganisasi," terang gadis kelahiran Tanjungpinang 27 Maret 1998. Sulung dari tiga bersaudara pasangan Deny Setiawan dan Elva Susanti ini mengatakan, belajar dan berprestasi tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi berorganisasi juga mengajarkan dan membentuk pribadi yang

mandiri dan mendapatkan banyak pengalaman yang tak didapat di ruang kelas. "Pokoknya seru deh ikutan panitia GASMA, degdengan kalau dimarah. Tapi tersenyum bahagia dan lega saat acara berjalan baik. rasa puas yang tidak bisa dibayar dengan materi," ujarnya. Ditambahkan Tiara, bahwa dengan banyak penga-

mencontohkan kasus-kasus perselingkuhan yang terjadi merupakan kasus individu. Namun, karena PNS yang terkait masalah tersebut terikat pada suatu institusi dimana ia bertugas, maka mau tidak mau nama institusi pun ikut terbawa. Oleh karena itu, Lis menegaskan pentingnya

kebersamaan antar PNS. "Jangan hanya menuntut bantuan bila tersandung suatu masalah tapi kewajiban menjalankan tugas juga harus dipenuhi. Karena, pemerintah daerah tidak bisa membantu secara penuh tapi Korpri bisa memberikan solusi untuk mengurangi permasalahan," katanya. (yan)

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah foto bersama peserta Sosialisasi Sadar Hukum bagi PNS yang digelar Korpri di Sei Jang Tanjungpinang, Jumat (15/11).

Dari Halaman 17

Kuasa Hukum putusan tersebut, Senin (18/ 11) besok. Putusan PN biasanya paling cepat 20 hari setelah perkara diputus yakni sejak 31 Oktober kemarin," kata Herman, Jum'at (15/11). Herman melanjutkan, atas nama warga yang menggugat, ia sudah membayarkan biaya banding, bahkan pernyataan banding juga sudah ia sampaikan. "Biaya banding sudah bayar kemarin. Begitu juga dengan pernyataan banding juga sudah saya sampaikan," ujarnya.

laman maka di dunia kerja nanti tidak akan merasa canggung karena terbiasa bekerja di organisasi dan berinteraksi dengan banyak orang. "Kalau bekerja nanti saya ingin menjadi wanita karir yang bekerja di kantor. Tapi juga banyak bertemu orang, seperti sekretaris atau akuntan begitu lah," ucapnya sambil tersenyum manis. (cw77)

Dari Halaman 17

Pemko Tanjungpinang 'win–win solution', karena sebagian besar masalah PNS berkaitan dengan kesejahteraan mereka. "Korpri juga mengukur tingkat kesejahteraan para PNS, mulai dari golongan I, golongan II, hingga golongan III dan IV. Oleh sebab itu, setiap permasalahan terlebih masalah hukum harus dicarikan solusinya," terangnya. Lis juga mengingatkan kepada peserta yang berasal dari seluruh SKPD di lingkungan Pemko bahwa koordinasi dengan Korpri bukan hanya saat terkena masalah. "Pemerintah daerah tidak dapat bertanggungjawab secara penuh dan tidak dapat memberikan bantuan kepada PNS bermasalah. Tetapi Korpri bisa memberikan bantuan berupa lembaga bantuan hukum kepada PNS," jelas Lis. Lis menerangkan, publik tak bisa membedakan mana kasus individu, mana kasus institusi. Ia lalu

bayi mengalami cacat mental. Wanita hamil juga dilarang menghadiri pemakaman dan hendaknya tidur dengan pisau yang diletakkan di bawah kasur untuk mencegah arwah jahat. Jika di beberapa tradisi ada pesta menyambut bayi saat masih hamil, masyarakat Cina justru menghindari hal itu. Pesta hanya diadakan saat bayi sudah lahir. Kebudayaan dan tradisi kuno mempercayai bahwa tugas utama wanita adalah melahirkan. Wanita Cina harus kuat menghadapi proses persalinan. Mereka juga mengonsumsi beberapa minuman herbal untuk membantu menguatkan fisik saat melahirkan. (net)

Pihak penggugat berencana menghadirkan saksi baru yakni salah seorang yang menerima ganti rugi berdasarkan data yang dimiliki PT BMW namun mengaku tidak pernah menerima ganti rugi lahan tersebut. Herman menduga uang ganti rugi atas nama saksi tersebut tidak sampai kepada saksi melainkan diterima oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepri saat itu. Sementara Nizar, seorang warga Bintan pemilik kuasa atas lahan milik Mustafa Saleh mengatakan, ia terus berkoordinasi dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) Kepri yang ikut memantau perkembangan kasus gugatan warga terhadap PT BMW. "Kita akan bawa kasus ini ke tingkat nasional. Bersama ICW Kepri kita juga akan melaporkan kejanggalankejanggalan ke Komisi Yudisial," kata Nizar. Diketahui, Majelis Hakim PN Tanjungpinang memenangkan PT BMW dalam sidang perdata gugatan warga Bintan pada sidang putusan yang dipimpin Ketua PN Tanjungpinang Prasetyo Ibnu Asmara, Kamis (31/10) lalu. Majelis Hakim mengeluarkan putusan menolak gu-

gatan penggugat Naing alias Sukarni, isteri almarhum Mustafa Saleh yang juga menjabat sebagai Komisaris di PT Riau General Company (RGB). Dia mengaku sebagai pemilik lahan yang belum diganti rugi oleh PT BMW. Nizar menganggap, putusan majelis hakim itu tidak benar karena tidak sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 55 Tahun 1993 tentang Pengadaan Lahan bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Merujuk pada Keppres tersebut, Nizar berpendapat bahwa panitia atau Tim 9 dibentuk untuk membebaskan lahan bagi kepentingan umum. Sementara dalam kasus ini, ia melihat pembebasan lahan dilakukan untuk perusahaan, bukan untuk kepentingan umum. Menurutnya, keabsahan Tim 9 yang melakukan pembebasan lahan tidak sah. Sementara dalam putusan majelis hakim, pembebasan lahan yang dilakukan Tim 9 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau, dimana Bintan masuk dalam Kabupaten Kepulauan Riau (Kepri), dinyatakan benar atau sah. (rof)

Sabtu, 16 November 2013

18

Wako: 2014, Tanjungpinang Bebas Banjir TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah berjanji pada 2014 nanti, semua titik banjir besar yang ada di Kota Tanjungpinang akan tuntas diatasi. Pemko akan membeli lahan warga dan bersikap selektif memberi izin mendirikan bangunan (IMB). Lis mengaku, lahan warga masih menjadi kendala yang dihadapi Pemko saat ini. Namun ia tak ingin menyalahkan siapa pun, hanya berusaha untuk menyelesaikan masalah banjir. Ke depan, kata Lis, Pemko akan membeli lahan milik warga yang berada di beberapa lokasi banjir untuk dijadikan saluran drainase. Selain membeli lahan warga, Pemko juga lebih selektif dalam penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) sebagai tindakan antisipasi banjir. "Proses penerbitan IMB

itu saat ini memang sedikit selektif. Kita ingin sebelum pengembang membangun perumahan, terlebih dahulu harus membuat drainase dan menanam pohon. Kalau sekarang tidak, malah terbalik. Buat bangunan dulu baru drainase dan pohon ditanam," ujarnya. Warga Rugi Ratusan Juta Sebanyak 139 kepala keluarga di Perumahan Hang Tuah Permai menderita kerugian akibat banjir yang melanda perumahan mereka. Hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungpinang beberapa hari lalu mengakibatkan sejumlah kawasan terendam banjir. Pasalnya drainase tak mampu menampung debit air yang datang. Seperti di kawasan KM 14, Kelurahan Air Raja, banjir menutup separuh jalan. Seperti diungkapkan Azmansyah, Ketua RT 05/RW

5, Kelurahan Pinang Kencana saat dijumpai di rumahnya. "Pusat banjir yang selama ini terjadi itu dari perumahan Bukit Raya kemudian turun ke perumahan kami. Namun karena drainase di kompleks ini tidak mampu menampung air yang datang, maka banjir meluas hingga ke KM 14," ujarnya kepada Haluan Kepri, Kamis (14/11). Menurutnya, banjir yang melanda kompleksnya sudah berlangsung 4 tahun terakhir. Warga kemudian menuntut ganti rugi kepada pihak pengembang CV Sinar Bahagia Group karena menurut warga banjir yang melanda komplek mereka berasal dari perumahan Bukit Raya yang kini sedang dibangun. Azman melanjutkan, pihak pengembang CV Sinar Bahagia Group akhirnya bersedia mengganti segala kerugian yang diderita warga. Pe-

ngembang juga akan membuat drainase baru untuk melancarkan aliran air di perumahan Hang Tuah Permai. Kerugian yang diderita warga Perumahan Hang Tuah Permai akibat banjir, kata Azman, kurang lebih Rp200 juta. Pihaknya kini tengah menginventarisasi kerusakan yang diderita warga. "Semua berkas-berkas ini akan saya serahkan ke pihak developer. Kebanyakan kerusakan yang diderita warga adalah televisi, mesin cuci, pompa, dan lemari," ungkapnya. Rencananya, Pemko Tanjungpinang juga akan menyerahkan bantuan langsung untuk korban banjir di perumahan tersebut. "Semua korban banjir telah didata oleh Tagana. Rencananya Pemko akan menyerahkan bantuan seperti sembako dan sebagainya," ucapnya. (cw77)

Gubernur Terima Ksatria Bakti Husada Kartika TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani menerima penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika dari Kementerian Kesehatan. Penghargaan ini diserahkan karena peran besar Gubernur Sani dalam pembangunan kesehatan di Kepri. "Mereka merupakan contoh yang telah memberikan dharma bakti yang luar biasa dalam pembangunan kesehatan," kata Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional di JIExpo, Kemayoran Jakarta, Jumat (15/11). Acara tersebut dihadiri oleh Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Lingkungan Hidup Kambuaya, Gubernur Sulut Sarundajang, sejumlah bupati, walikota dan pegiat serta praktisi kesehatan. Dari Kepri hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana. Penganugerahan penghargaan bidang kesehatan merupakan pengakuan dan penghargaan atas prestasi dan

peran serta lintas program serta semua komponen masyarakat dan sebagai dorongan untuk meningkatkan motivasi keikutsertaan mendukung keberhasilan pembangunan bidang kesehatan. Menurut Gubernur, Pemprov Kepri akan terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kepri. Dengan kondisi yang sehat, masyarakat bisa melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan kualitas hidup sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kondisi Kepri yang terbentang di antara 2.408 pulau, tidak semua masyarakat dapat menjangkau sarana dan prasarana kesehatan. Karena itu, Gubernur mendekatkan tenaga kesehatan ke tengah masyarakat salah satunya dengan membuat program dokter keluarga dan bidan keluarga. Mereka dikirim ke berbagai pelosok Kepri. Kepada Gubernur Sani, Menkes Nafsiah Mboi berharap agar terus berjuang meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kepri. Apa

yang sudah dilakukan diharapkan terus ada peningkatan. 2014, JKN Dimulai Dalam sambutannya, Nafsiah Mboi meminta para gubernur, bupati, walikota hingga camat dan kepala desa serta lurah untuk meningkatkan kepedulian pada pembangunan kesehatan yang mencakup pemenuhan dan distribusi tenaga kesehatan, penyediaan dan pemeliharaan fasilitas pelayanan kesehatan, penyediaan sarana air minum dan sanitasi dasar, perwujudan kawasan tanpa rokok, dan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Tema utama Hari Kesehatan Nasional (HKN) periode 2010-2014 adalah lndonesia Cinta Sehat, sub-tema “Menuju lndonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional Yang Bermutu”. Subtema tersebut, kata Menkes, untuk memaknai dimulainya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari 2014. Pemerintah, kata Menkes, terus berusaha meningkatkan akses masyarakat pada

pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu untuk menghapuskan disparitas antar wilayah, antar kelompok masyarakat, dan antar tingkat sosial-ekonomi. “Saat ini, sebanyak 177,84 juta penduduk Indonesia atau 72%nya telah mempunyai jaminan kesehatan, termasuk masyarakat miskin. Kelak dengan dimulainya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional 2014, cakupan penduduk yang memiliki jaminan kesehatan akan diperluas dan pada 2019 akan tercapai jaminan kesehatan semesta dimana seluruh penduduk Indonesia akan mempunyai jaminan kesehatan,” kata Menkes. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kata Menkes, pemerintah melakukan: eradikasi polio, eliminasi malaria, eliminasi kusta, penanggulangan HIVAIDS, meningkatkan status gizi, dan mempercepat upaya pencapaian tujuan millennium. “Kita bertekad untuk sungguh-sungguh mencapai sasaran-sasaran ini tepat waktu, bahkan jika mungkin lebih cepat,” kata Menkes. (sut)

Bawa Sabu 0,33 Gr Terancam Penjara 12 Tahun BINTAN (HK) — TZ (32), warga kampung Tanah Merah II RT02 RW01, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara karena tertangkap membawa sabu seberat 0,33 gram oleh Satuan Narkotika Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Bintan pada Rabu (6/11). Kaur Bin Opsnal Polreta Bintan Inspektur Polisi Satu Paino Sehat menyampaikan, TZ diamankan di Perumahan Villa Indah Kelurahan Sei Lekop Kecamatan Bintim Timur sekitar pukul 22.30 WIB. Penangkapan TZ bermula pada Rabu (6/11) sekitar 21.00 WIB dimana personil Satriskrim Narkoba Polresta Bintan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa

ada seorang laki-laki yang sering membawa narkotika jenis sabu di perumahan Villa indah Sei Lekop Kecamata Bintim. "Berdasarkan informasi tersebut Satriskrim Narkoba langsung melakukan penyelidikan,"katanya. Dia menyampaikan, sekitar 22.30 WIB personil yang melakukan penyelidikan dilapangan melihat orang yang dimaksut membawa sabu terlihat memasuki perumahan Villa Indah Kelurahan Sei Lekop. Oleh anggota dilapangan langsung melakukan penangkapan terhadap TZ. Setelah ditangkap langsung dilanjutnya penggeledahan terhadap TZ. "Kita menemukan 1 paket narkoba jenis sabu yang sempat dibuangnya. Namun pada saat dibuang dilihat oleh

anggota Satriskrim Narkoba," katanya sembari menyampaikan "Barang tersebut untuk dijual kepada temannya lagi dan dia beli pada saat berlayar di Bangka Belitung,"tambahnya. Setelah dilakukan pengembangan, barang bukti yang berhasil diamankan dari tersangka satu paket diduga sabu yang dibungkus pelastik putih bening dengan berat kotor 0,33 gram, satu unit hp merek samsung GT18160T warna hitam beserta kartu simpati, satu unit sepeda motor mio Soul BP3889 BI warna merah putih. Selanjutnya satu set bong berupa pipet pelastik dan tabung kaca serta satu buah gunting, dua buah mancis gas warna hijau biru, dan uang tunai Rp515 ribu.

"TZ didakwakan dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika pasal 112 ayat 1 dan atau pasal 127 ayat 1 hurup A tahun 2009 tentang narkotika dengan pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun, denda paling sedikit Rp800 juta dan paling banyak Rp8 miliar,"katanya. TZ yang ditemui mengatakan, diirnya bekerja sebagai jurumudi sebuah tugboat. Dirinya kerap menggunakan sabu untuk menahan rasa ngantuk pada saat bertugas berlayar menjadi juru mudi. "Kalau pakai sabu bisa tahan 6 jam. Saya beli satu paketnya Rp700 ribu di Bangka belitung," katanya. (jua)

Sebab itu, saya sudah minta Presiden Direktur Express Air untuk melaporkan masalah itu ke polisi agar diusut tuntas," sambung Rudi, Jumat (15/11). Sementara Kadishub Kepri Muramis saat dikonfirmasi melalui ponsel pribadinya belum memberikan jawaban. Pesan singkat yang dikirim wartawan koran ini juga belum mendapat balasan. Seperti diketahui, Express Air akan menerbangi langit Tanjungpinang deng-

an tujuan Medan, Padang, Jakarta dan Pekanbaru. Keseriusan manajemen maskapai ini dibuktikan dengan hadirnya Presdir Express Air Henny beserta jajaran direksi di Tanjungpinang dalam rangka silaturahmi dengan General Manager Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, di Hotel Aston Tanjungpinang, Kamis lalu. Selain itu, manajemen Express Air juga bertemu de-

ngan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah untuk meminta dukungan dari pemerintah daerah agar bisa membantu memastikan rute yang akan dibuka Express Air di Bandara RHF. Walikota Lis Darmansyah menyatakan dukungannya dan meminta pihak Bandara RHF agar memberikan dukungan optimal sehingga ekonomi daerah dapat tumbuh dan juga berdampak bagi masyarakat. ***

Dari Halaman 17

Nama Gubernur masi," jelas Rudi. Mendapat pesan singkat dari Henny, Rudi lalu menghubungi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri Muramis. Namun, Muramis membantah bahwa pemerintah meminta uang seperti itu. "Sudah saya konfirmasi ke Pak Muramis. Itu tidak benar, katanya. Saya yakin dan menjamin ini bukan dari pemerintah provinsi, tapi dari oknum tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan situasi.


CMYK

Bintan

Sabtu, 16 November 2013

19

Rp2 M Pembangunan Ponton Tanjunguban BINTAN (HK) — Ponton yang akan dibangun di pelabuhan speed Bulang Linggi Tanjunguban pada tahun 2014, dengan panjang 10 meter, lebar 4 meter, menghabiskan dana Rp2 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri, tahun 2014 mendatang. Rofik Liputan Bintan “Ukuran ponton dengan panjang 10 meter, lebar 4 meter, dananya, kontraktornya semua dari Provinsi yang menentukan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan Karya

Harmawan, di Bintan, barubaru ini. Untuk pengajuan pembangunannya, kata Karya, memang Dishub Kabupaten. Mengingat biayanya cukup besar, maka diajukan ke Dishub Provinsi. “Karena sangat pentingnya pembangunan ponton ini untuk keselamatan penum-

pang dan awak pelabuhan, maka kita ajukan untuk dibangun. Tetapi mengingat dananya cukup besar, maka kita minta bantuan ke Provinsi,” ujarnya. Walaupun pendanaan dan pembangunannya oleh Provinsi jelasnya, Dishub kabupaten turut memantau dan memberikan masukan, maupun pengawasan. “Dishub kabupaten tentu tidak berpangkutangan saja, namun turut memantau, memberikan masukan, maupun pengawasan sesuai tugas kita,” jelasnya. Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis, mengatakan jumlah ponton yang akan dibangun satu unit. “Pembangunan ponton itu

usulan dari Kabupaten Bintan. Mereka nanti yang menentukan lokasi persisnya di Tanjunguban untuk penempatannya,” ujar Muramis, Jumat (1/11). Untuk detail engineering design (DED)-nya katanya, juga diserahkan ke Pemkab. Terkait besaran anggaran ponton ini, Muramis, mengatakan lupa besarannya tapi yang pasti anggarannya sesuai dengan DED. Pembangunan ponton ini akan dilaksanakan setelah APBD Pemprov 2014 disahkan. Sementara terkait tendernya, Muramis mengatakan akan dilakukan provinsi sendiri.Pelabuhan speed Bulang Linggi Tanjunguban sendiri sampai saat ini belum memiliki ponton.

Speed yang datang dari Batam biasanya langsung bersandar di pelabuhan tanpa melalui ponton seperti

pelabuhan kapal umumnya. Jika nantinya ponton ini sudah berdiri maka para penumpang yang hendak turun

dan naik ke speed akan lebih dimudahkan. Dan keselamatan penumpang lebih terjamin.***

Tim Uji DPT Kemendagri Datang ke Bintan BINTAN (HK) — Tim dari Kementerian Dalam Negeri yang ditunjuk untuk menyelesaikan kisruh permasalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) melakukan pengecekan di Kabupaten Bintan Kamis (14/11). Di Bintan terdapat 6.626 warga yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang masuk kedalam DPT. Ketua KPU Bintan Wandra Fadillah menyampaikan, tim dari Kementrian Dalam Negeri telah melakukan pengecekan langsung kelapangan terhadap masyarakat yang tidak memiliki NIK dan masuk kedalam DPT Bintan. “Tim kita antar langsung kemasyarakat yang tidak mempunyai NIK tapi masuk kedalam DPT. Sampel yang dilakukan pengecekan diant-

aranya Lengkuas dan Topaya,”katanya ditemui di kantor KPU Bintan di Ceruk Ijuk Jumat (15/11). Dia menyampaikan, tim langsung menemui masyarakat yang namanya ada di DPT namun tidak memiliki NIK. Dan dari hasil yang didapatkan dilapangan bahwa benar pemilihnya ada bukan rekayasa atau fiktif. “Di Bintan ada 6.626 orang terdata di DPT namun tidak punya NIK. Dan tersebar disemua kecamatan di Bintan,”katanya. Menurut Ketua KPU Bintan, sebagai mana amanat yang terdapat di dalam UU Dasar setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum. Jadi kalau masyarakat yang

tidak memiliki NIK tidak didata maka telah menghilangkan hak untuk memilih dalam pemilihan umum nanti. “Di UU Dasar 1945 setiap warga negara memiliki hak untuk memilih, tapi di UU yang terdaftar menjadi pemilih harus memiliki NIK,”katanya. Umumnya yang tidak punya NIK merupakan pendatang dan buruh-buruh harian lepas di Bintan ini. Seperti masyarakat yang berkerja di Tirta Madu. Dimana masyarakat tersebut hanya memiliki KTP kuning (KTP Lama) karena belum pulang kekampung halamannya untuk melakukan perubahan data dan yang lainnya. “Dia hanya memegang KTP kuning. Kalau tidak kita data, kita salah kan mereka mempunya hak. Memang ada

masyarakat yang belum sempat atau malah untuk membuatnya. Serta pada saat didata NIK masyarakat masih dalam proses pembuatan makanya tidak ada NIK nya tapi tetap kita data,”katanya. Dia menyampaikan, saat ini KPU tengah melakukan vrefikasi DPT kembali kelapangan untuk masyarakat yang sebelumnya terdata tapi tidak memiliki NIK. “Sesuai perintah pusat hasilnya kita serahkan kepada pemerintah daerah untuk melakukan pendataan. Dan tanggal 20 November paling lambat untuk melakukan verefikisi ulang karena tanggal 24 November harus sudah sampai dipusat data. Dari data ini akan dicarikan solusinya seperti apa nantinya,”katanya. (jua)

ROFIK/HALUAN KEPRI

LAHAN BMW — Lapangan golf Ria Bintan, Lagoi, Bintan yang merupakan lahan milik PT BMW. foto diambil barubaru ini.

Bupati Minta Bantuan Gubernur Atasi Banjir Desa Kangboy

BINTAN (HK) — Desa Kangboy Kecamatan Toapaya hingga Sekolah Dasar (SD) 003 Kang Boy sudah menjadi langganan banjir setiap musim hujan dan belum terselesaikan hingga sekarang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan meminta kepada Pemerintah Provinsi Kepri untuk membantu menyelesaikan permasalah banjir tersebut. Bupati Bintan Ansar Ahmad menyampaikan, desa Kangboy kalau hujan dalam intensitas rendah tidak terjadi banjir. Namun kalau hujan yang turun cukup deras makan akan terjadi banjir disini. Banjir akan semakin lama surutnya apa bila kondisi air laut pada saat itu sedang dalam keadaan pasang. Karena pembuangan air melalui sungai tersebut langsung terkoneksi kelaut. Sehingga pada saat pasang pembuangan air menjadi tertahan. Dan kondisi ini sedang dipelajari oleh Dinas PU. Terkat dengan pemindahan sekolah dia menyampaikan, pemindahan lokasi sekolah SD 003 Kang Boy perlu ada pertimbanga-pertimbangan dahulu dari berbagai aspeknya. Sehingga untuk saat ini langkah yang dilaku-

CMYK

kan adalah melakukan pembersihan aliran-aliran sungai agar air hujan yang ada dapat mengalir dengan lancar. “Kita bersihkan dahulu aliran suangainya, sayang bangunannya kalau dipindah sekolahnya. Kalau bisa kita atasi banjir ini kan tidak perlu pindah sekolahnya,”katanya disela-sela melakukan gotong royong bersama dilokasi banjir. Sebagai mana saran dari Dinas PU, kata Ansar, untuk permasalahan banjir untuk saat ini cukup dilakukan penyelesaian dengan cara lain tampa harus memindahkan SD dan masyarakat setempat. “Untuk menyelesaikan ini kita minta bantuan dari Pemrov Kepri anggaran sebesar Rp2 miliar dan sisa dari penangannnya baru dari kita Pemkab Bintan. Anggaran yang diajukan tersebut nantinya akan digunakan untuk melakukan normalisasi sungai. Yang mana pada saat sekarang ini dipenuhi rumput, sudah dangkal dan perlu dilakukan juga perlebaran,”katanya. “Saya menghimbau kepada masyarakat mari kita bersama-sama bergotong royong dan menjaga kebersihan sungai ini. Dan juga saya meminta kepada kedai yang ada disana untuk melakukan pembersihan dalam tiga hari ini,”katanya. (jua)

Editor:Eddy, Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Sabtu, 16 November 2013

20

Warga Datangi Kabag Ekonomi Gerah dengan Antrean BBM TAREMPA (HK) — Masyarakat Tarempa, Kecamatan Siantan tampaknya sudah gerah dengan fenomena antrean panjang setiap kali ingin mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Tim Haluan Kepri Liputan Anambas

Untuk meluapkan kekesalan tersebut, sejumlah warga mendatangi kantor Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (15/11). Mereka datang untuk menuntut kepastian kepada Kepala Bagian (kabag) Ekonomi, Eka Saputra. Seolah tidak pernah berakhir perjuangan yang harus ditempuh oleh masyarakat untuk dapat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Anambas. Bayangkan, untuk mendapatkan satu botol bensin ukuran 1,5 liter dengan harga Rp13 ribu per botol, masyarakat harus rela untuk mengantre berjam-jam lamanya di wilayah yang disebut-sebut sebagai negara penghasil minyak dan gas. Namun demikian, kendati sudah mengantre berjamjam lamanya tidak menjamin bahwa masyarakat bisa mendapatkan bensin untuk kendaraan bermotor mereka.

Seperti yang terjadi pada Jumat (15/11) pagi. Puluhan masyarakat ini kembali mendatangi kantor bagian perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas. Mereka kecewa karena sudah lama mengantre, namun tidak juga mendapatkan minyak jenis premium itu. Puluhan masyarakat ini pun menumpahkan kekecewaan mereka di kantor bagian perekonomian tersebut yang kala itu diterima oleh beberapa pihak yang terkait akan hal ini, termasuk bagian perekonomian. Setelah mengeluarkan keluhan serta aspirasi mereka, puluhan masyarakat ini langsung bergerak menuju salah satu tempat pengecer bensin yang terdapat di daerah Tarempa (Acai_red). Sambil membawa botol minuman kemasan kosong, mereka pun berbaris rapi menunggu premium yang rupanya masih berada dalam gudang pengecer tersebut. Salah seorang warga yang ikut mengantre Candra me-

nuturkan, pihaknya mengaku lelah dengan adanya fenomena antrean seperti terjadi beberapa hari kemarin. Menurutnya, harus ada solusi serta langkah nyata dari pihak pemerintah untuk mengatasi masalah ini agar peristiwa serupa tidak kembali terulang. “Kami datang minta keputusan, kami capek antre terus macam ini, sampai sakit pinggang kami. Kemarin kan sudah di sampaikan katanya buka pada pukul 08:00 kepada para pengecer penjual minyak ini. Komitmen buka itu juga yang kiranya menjadi salah satu hal yang perlu disepakati bersama,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Eka Saputra mengatakan, setidaknya terdapat 6 titik yang menjual bensin eceran yang terdapat di ibukota kabupaten yang dikenal dengan sumber daya minyak dan gasnya serta diminta untuk membuka kiosnya secara serentak. “Ada 6 titik. Untuk lebih jelasnya, konfirmasi kepada pihak kelurahan lah,” ujarnya kembali sambil terlihat mendengarkan keluhan masyarakat dan menenangkan masyarakat tersebut bersama Sekretaris ESDM Kabupaten Kepulauan Anambas. Di bagian lain, Lurah Tarempa Daruzzaman yang melihat secara langsung lokasi

penyimpanan bensin disalah satu tempat pengecer tersebut mengatakan, masih terdapat 10 galon yang terdapat ditempatnya. Dari penuturan pemilik tempat pengecer tersebut kepada pihak kelurahan, diketahui keter-

sediaan bensin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan 180 kendaraan sepeda motor dengan asumsi satu pemilik mendapatkan satu botol tersebut sengaja disimpan untuk kebutuhan emergency. “Kita minta untuk dike-

luarkan semua. Hari ini kita cek ke gudang, tidak ada yang disimpan-simpan,” tegasnya. Pantauan dilapangan, puluhan masyarakat ini mash tampah mengantre untuk mendapatkan BBM jenis bensin tersebut. Tampak,

beberapa petugas seperti dari pihak Satpol PP serta dari pihak Dishub mengawal untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan, selain dari tim yang melakukan peninjauan secara langsung ke beberapa titik pengecer.***

Pencetakan e-KTP Diserahkan ke Pemda ISTIMEWA

TAREMPA (HK) — Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisduk Capil) Kabupaten Kepulauan Anambas, Agus Basir mengungkapkan, pencetakan fisik Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) akan dilimpahkan kepada Pemda Anambas. “Mulai tahun 2014 mendatang, pencetakan e-KTP tidak lagi terkonsentrasi di pusat, tapi sudah dilimpahkan kepada Kabupaten/Kota masing-masing, melalui Disduk Capil,” ungkap Agus Basir, Kamis (14/11). Disduk Capil sudah menyediakan sebuah ruangan khusus di Kantornya untuk memfasilitasi hal tersebut. Tidak hanya itu, Agus Basir juga megnaku sudah menyiapkan sejumlah tenaga terampil dalam menyambut program kependudukan andalan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut. “Kewajiban kita adalah menyediakan tempat dan tenaga. Dan itu sudah kita sediakan. Kita sudah sediakan ruangan kecil di kantor

Disduk untuk pengoperasian alat cetak e-KTP. Pelatihan kepada 28 orang tenaga untuk mendukung program ini juga sudah kita siapkan,” kata Agus Basir. Agus optimis program tersebut bisa dilaksanakan dengan maksimal tahun mendatang, selama pemerintah pusat mampu menunaikan kewajibannya menyediakan Blanko eKTP, perangkat keras dan perangkat lunak untuk system pencetakan e-KTP. “Kita sudah tunaikan kewajiban kita, tinggal menunggu pusat mengirimkan blankonya. Kita harap bisa datang secepat mungkin, sehingga kita bisa tunaikan kewajiban kita secara maksimal,” ucap Agus. Jika nanti program pencetakan e-KTP sudah menjadi tanggungjawab daerah, maka hanya perlu waktu 14 hari bagi penduduk untuk mencetak e-KTP nya. Dirinya menjelaskan, Prosedurnya penduduk diwajibkan merekam data biometric di Kecamatan. Data Bio Metric dan data Biodata dari server SIAK

akan langusng ditransfer ke Pusat untuk melihat apakah ada masalah, seperti data ganda atau tidak. Jika tidak ada masalah, data akan langsung ditransfer ke Disduk Capil dan langsung cetak. “Kalau lancar, prosesnya Cuma 14 hari dari perekaman e-KTP. Kalau nanti ternyata datanya bermasalah, maka akan ada report ke kita yang menjelaskan bahwa datanya bermasalah dan apa masalahnya,” papar Agus Basir. Namun Agus belum bisa memastikan apakah pencetakan e-KTP memakan biaya atau tidak. Pasalnya belum ada kebijakan, baik oleh Pemda Anambas maupun Pemeirntah Pusat yang menjelaskan soal biaya pembuatan e-KTP di daerah. “Belum tau gratis atau tidak. Karena belum ada kebijakan yang mengatur soal itu. Tapi kalau memang harus bayar, sepertinya biayanya akan sangant malah, mengingat chip e-KTP nya saja sudah sangat mahal,” imbuh Agus.(r)

PROTES BBM — Warga Anambas gerah dengan kelangkaan BBM jenis premium yang terjadi belakangan ini. Tampak puluhan warga Tarempa mendatangi kantor Bagian Ekonomi Anambas guna memprotes kelangkaan BBM, Jumat (15/11).

Potensi Anambas Dijual ke Luar Negeri TAREMPA (HK) — Direktorat Jendral Pengembangan Destinasi Wisata, Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia akan menjual potensi Anambas kepada investor-investor luar negeri, dalam iven-iven berskala internasional, Jumat (15/11). Bahkan menurut perwakilan perwakilan dari Direktorat Jendral Pengembangan Destinasi Wisata, Kenneth Gibson Sihombing, pihaknya akan berusaha mencari investor yang mau berinvestasi sekaligus membantu membangun infrastruktur di area pariwisata Anambas. “Kita sudah mengunjungi beberapa kawasan pariwisata di Anambas, seperti pulau Ayam, Pulau Mengkait, Pulau Karas dan pulau Penjalin. Kawasan yang dikunjungi sangat menjanjikan

dari segi potensi, tapi yang berat itu dari segi infrastruktur disana masih sangat kurang,” ungkap Gibson saat berkunjung ke Anambas, beberapa waktu lalu. Menurut Gibson, hal tersebut membuat beberapa Investor enggan untuk berinvestasi di Anambas. Namun bukan tidak mungkin ada investor yang tidak hanya berinvestasi, namun juga membangun infrastruktur di kawasan wisata, untuk mendukung investasinya kelak. “Kita akan coba mencari investor yang sekaligus mau

membantu membangun infrastruktur di aeral wisata itu nantinya. Tidak menutup kemungkinan akan ada investor yang tertarik dengan konsep seperti itu,” ujarnya Optimis. Namun untuk mendukung hal tersebut, Gibson mengharapkan Pemda Anambas bisa secepatnya memperlancar jalur transportasi menuju ke Anambas. Bukan hanya dari segi volume transportasi yang masuk, namun juga cost transportasi yang terjangkau. “Kita berharap bandara yang sedang dibangun ini bisa segera rampung, sehingga volume transportasi kesini banyak dan juga harganya murah. Dengan demikian akses investor untuk masuk ke Anambas juga semakin mudah,” pintanya. Sementara itu Wakil Bupati Kepulauan Anambas,

Abdul Haris menyampaikan bahwa peningkatan sarana transportasi dari dan menuju ke Anambas sedang terus digesa. Sebagai contoh Bandara Letung, akan bsia rampung pada 2016 mendatang. Tidak hanya itu, bandara Matak, yang selama ini menjadi andalan transportasi udara di Anambas juga sedang dalam pembenahan. Pembuatan dan pelebaran Apron bandara yang sampai hari ini masih dalam pengerjaan dianggap sebagai salah satu upaya Pemda Anambas untuk membenahi sarana pendukung transportasi undara. “Bandara Letung 2016 selesai dikerjakan. Kalau bandara Matak, sekarang sedang pembenahan. Kita berharap selesai pembenahan bandara Matak, penerbangan bisa ditambah menjadi 2 kali sehari. Otomatis akses keluar masuk Anambas juga akan semakin lancar dan mudahmudahan semakin murah,” harap Haris. Hari ini, tim dari Direktorat Jendral Pengembangan Destinasi Wisata, Kementrian Pariwista dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia baru saja rampung mengunjungan sejumlah pulau pariwisata yang dianggap bisa dijual kepada investor bertaraf iternasional. Gubson menjelaskan, instansinya sengaja menyewa tim photographer dan videographer professional untuk menggarap profil sejumlah pulau yang dianggap potensinal tersebut. Pasca selesai penggarapan yang dilakukan oleh timnya, Gibson akan mengundang kembali Pemda Anambas untuk melihat, apakah masih ada yang kurang atau yang salah dari profil yang dibuatnya tersebut. “Jadi kita akan buat profil pulau-pulau tersebut. Untuk melihat Pulau Ayam dalam 180 derajat, tidak perlu putar-putar kepala, karena dalam video itu sudah kita sajikan dengan sangat apik. Kalau sudah selesai kita akan undang lagi Pemda untukmengoreksi, apakah ada yang slaah atau ada yang kurang. Jadi semua profilnya lengkap dan tepat,” imbuh Gibson.*** Editor: Didik, Layouter: Syahril


Karimun

Sabtu, 16 November 2013

21

Warga Desak Bangun Infrastruktur Sebelum Kundur Jadi Kabupaten KUNDUR (HK) — Warga Kundur mendesak agar Pemerintah Kabupaten Karimun membangun infrastruktur sebelum daerah tersebut disahkan menjadi daerah otomoni baru (DOB). Abdul Gani Liputan Karimun Ren, warga Kundur yang bekerja sebagai karyawan swasta mengatakan, masih banyak yang perlu dibangun di Kundur dan sekitarnya, terutama infrastruktur jalan yang masih belum memadai. “Selain itu pula fasilitas kesehatan yang saat ini belum memadai. Kalau cuma mengharapkan layanan kesehatan dari puskesmas, tentunya masih sangat terbatas sedangkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan yang memadai sangat banyak. Intinya kami sebagai masyarakat Kundur butuh fasilitas kesehatan yang layak seperti Rumah Sakit,” ujar Ren, Jumat (15/11). Tidak hanya itu, menurut Ren infrastruktur yang paling parah saat ini adalah listrik. Memang di Pulau Kundur yang terdapat tiga Kecamatan yakni Kecamatan Kundur, Kecamatan Kundur Barat dan Kecamatan Kundur Utara sudah tidak terlalu bermasalah dengan listrik dan sudah mulai lancar. Hanya saja kecamatan lain di pulau-pulau yang nantinya masuk ke dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Kundur seperti Kecamatan Ungar, Kecamatan Belat dan Kecamatan Durai masih sangat memprihatinkan. Tiga kecamatan di luar Pulau Kundur tersebut menurut Ren rata-rata tidak pernah mendapatkan fasilitas listrik yang memadai. Kecamatan Ungar misalnya, meski memiliki mesin yang didatangkan oleh pemerintah, namun hanya bisa dinik-

mati pada malam hari mulai dari pukul 17.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB. Sedangkan di Kecamatan Belat, lebih dari separuh penduduk disana tidak menikmati listrik. Kalaupun ada hanya menyala sampai tengah malam dimulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 12.00 malam (00.00 WIB). Dengan kata lain, fasilitas listrik yang hanya menyala dari sore hingga tengah malam itu baru bisa dinikmati sepertiga dari jumlah warga di Pulau Sebele yang merupakan ibukota Kecamatan Belat. Sedangkan desa diluar pulau tersebut sama sekali tidak pernah menikmati aliran listrik yang menerangi rumah warga pada malam hari. Kondisi itu pun hampir sama dengan Kecamatan Durai yang merupakan kecamatan dan pulau paling ujung dalam wilayah Kundur jika sudah menjadi Kabupaten. Di sana juga belum tersedia listrik. Kalaupun ada, hanya menyala pada malam hari sedangkan siang hari tidak bisa dinikmati. “Dengan kondisi tersebut, itu artinya lebih dari setengah penduduk di Kabupaten Kepulauan Kundur nantinya (jika sudah jadi Kabupaten) belum menikmati listrik secara sempurna layaknya di Pulau Kundur. Itu baru segelintri permasalahan, masih banyak lagi kalau mau kita rinci satu persatu seperti sekolah, pelabuhan dan sebagainya. Ini merupakan pekerjaan dari Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3) untuk mendesak Pemkab Karimun dan Pemprov Kepri dalam

membangun infrastruktur yang memadai,” katanya. Sementara itu, Ketua BP2K3, Ihsan Muharal menanggapi berbagai permintaan dan harapan masyarakat dalam

hal pembangunan infrastruktur menjelang Kundur jadi Kabupaten mengatakan, belum ada yang bisa dibangun kalau Kundur belum disahkan jadi Kabupaten.

“Apanya yang mau dibangun? Barang itu (Kundur jadi Kabupaten) saja belum jadi. Saat ini saja kami masih menunggu hasil keputusan dari pusat sampai selesai

undang-undangnya sampai semua lengkap,” kata Ihsan. Dengan demikian, Ihsan mengajak masyarakat untuk bersama-sama bersabar dan menunggu sambil menduku-

ng segala upaya yang dilakukan oleh tim. “Mudah-mudahan sebelum 2014 sudah disahkan jadi undang-undang,” harap Ihsan singkat.***

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

PARKIR SEMRAWUT — Kondisi ruas jalan sepanjang JL Nusantara Karimun diwarnai dengan parkiran yang semrawut sehingga menyebabkan kemacetan dan meresahkan para pengguna jalan. Kondisi ini sudah lama namun hingga saat ini belum mendapat perhatian dari pemerintah untuk menertibkannya.

Parkir Liar Resahkan Pengguna Jalan KARIMUN (HK) — Macetnya lalulintas di sepanjang Jl Nusantara, Kecamatan Karimun meresahkan pengguna jalan. Kondisi ini disebabkan banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang parkir di sepanjang jalan. Tukang parkir mengaku terlalu banyak kendaraan yang parkir sehingga arus lalu lintas menjadi macet. Ia meminta agar pemerintah menertibkan ruas jalan tersebut sehingga tidak terjadi

kemacetan yang menyebabkan pengguna jalan resah. Seorang pengemudi tampak mengamuk karena kesal dan kecewa dengan adanya parkir sembarangan di tempat itu. Alfian salah satu pedagang di lokasi Jl Nusantara mengaku, untuk masalah parkir semeraut memang sudah dari dulu, tidak pernah ditertibakan dan diamankan sehingga terjadi macet apalagi pada pagi dan sore hari.

“Memang sudah lama, harus gimana lagi jalan sempit

pengaturan dan penertiban kadang tidak maksimal, karena

banyaknya kendaraan yang parkir,” tutur Alfian. (abk)

Kantor Imigrasi Selalu Aktif Survei Imigran KARIMUN (HK) — Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Karimun selalu rutin mensurvei imigran yakni 2 kali dalam sebulan, untuk mengantisipasi WNA masuk secara gelap. Sigit Wahjuniarto, Wasdakim Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Karimun mengaku, selain mengadakan program rutin berkisar dua bulan sekali untuk mengecek keberadaan WNA mulai dari identitas, visa kerja, dan izin tinggal, pihkanya juga rutin mengadakan kegiatan sosial, untuk lebih dekat kepada masyarakat khusunya masyarakat Tanjung Balai Karimun. Sedangkan untuk imigran gelap sejauh ini

aku Sigit pihkanya tidak pernah menemukan adanya imigran gelap tanpa identitas yang ada di Kabupaten Karimun. “Sejauh ini memang aman-aman saja, kami sering survei di sejumlah lokasi guna mengoptimalisasikan penanganan dan pendataan imigran, ya berkisar dua kali dalam sebulan rutinitas. Selain itu kami juga tetap mengadakan program-program sosial yang bertujuan untuk mendekatkan Kantor Imigrasi kepada masyarakat,” tutur Sigit. Sigit menambahkan, sebagai prosedur imigran resmi yang ada di Kabupeten Karimun, mereka perlu menggunakan pisa

kerja, selama jangka waktu kerja sebulan, namun bisa diperpanjang lagi dengan catatan mengajukan surat permohonan, dan menunjukkan surat izin tinggal di Kabupaten Karimun. “Memang sejauh ini kami tidak menemukan adanya tanda-tanda imigran gelap di Kabupaten Karimun, jika ada tolong informasikan, kami langsung turun, jika memang terbukti warga negara asing (WNA) itu tidak memiliki identitas yang resmi atau bahkan surat-surat lain, maka kami akan deportasi dan sipenyedia fasilitas WNA itu akan diproses secara hukum yang berlaku,” tutur Sigit. (abk)

Tiga Bulan Panwascam Belum Gajian KARIMUN (HK) — Sebanyak 36 orang anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) belum menerima gaji. Namun, keterlambatan penerimaan gaji untuk Panwascam dari Bawaslu Provinsi Kepri itu tidak lama lagi akan terjawab. Kalau tidak aral melintang, pekan depan mereka bakal menerima gaji dari Panwaslu Karimun. Ketua Panwaslu Kabupaten Karimun, Tiuridah

Silitonga mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan tentang gaji Panwascam untuk Kabupaten Karimun sudah ditransfer melalui rekening bank. Namun karena hari ini (Jumat-red), belum dapat dicairkan, dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pencairan kepada Panwascam. ‘’Kemarin sudah dikirim gaji Panwascam, dari Bawas-

lu Provinsi Kepri. Namun karena waktu sudah sore, maka kita akan cairkan hari Senin mendatang. Untuk itu kepada Panwascam agar bersabar dulu,’’ kata Tiuridah kepada wartawan, kemarin. Dikatakan, untuk saat ini hanya gaji saja yang baru dapat dicairkan dari Bawaslu Pusat. Sedangkan biaya operasional belum ada informasi kapan akan dikeluarkan. Selain itu, gaji untuk Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang ada di desa/kelurahan juga belum ada informasinya. ‘’Khusus untuk PPL, mereka hanya bulan lalu saja yang belum mendapatkan gaji. Jadi diharap bersabar, mudah-mudahan bulan ini juga dapat dikeluarkan oleh Bawaslu Pusat,’’ katanya. Tiur juga menegaskan kalau kinerja Panwascam tidak akan turun meskipun mereka sudah tiga bulan tidak menerima gaji. ‘’Mereka tetap bekerja seperti biasa. Meskipun terkendala soal gaji, namun tidak mengganggu proses tahapan pemilu legislatif. Kalau memang seperti ini resiko kerja, ya harus tetap dijalani. Kami berkomitmen apapun akan dilakukan asal tidak menghambat proses tahapan pemilu yang sedang berjalan,’’ pungkas Tiur. (ham) Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Sabtu, 16 November 2013

22

Erick Thohir Presiden Inter

Erick Thohir

FLORIDA (HK) — Timnas Brazil akan kembali melakukan ujicoba sebagai ajang pemanasan sebelum ajang Piala Dunia pada tahun depan. Kali ini, lawan yang akan diladeni merupakan Timnas Honduras di Sun Life Stadium, Florida. Tentunya pada laga nanti Tim Samba akan berusaha meraih kemenangan untuk menaikkan moral para pemain nantinya. Neymar dkk tentu mengincar kemenangan suntuk menjaga tren positif tim yang sukses meraih 4 kali kemenangan beruntun. Dengan squad yang dipenuhi dengan pemain bintang, wajar bila tim yang biasanya selalu tampil dengan kostum kuning putih biru ini menjadi favorit dalam pertandingan ini. Mental juara terlihat jelas pada pasukan yang dilatih keras oleh Luiz Felipe Scolari ini. Nama besar yang mereka sandang tentunya bisa membuat ciut siapapun yang akan menjadi lawan mereka.

Sebaliknya, Honduras yang dibawah asuhan pelatih Reinaldo Rueda, akan berusaha sekuat tenga untuk menhan gempuran bintang-bintang Brasil. Meski dipertemuan terakhir mereka, Honduras harus mengakui kegagahan Brazil, setelah takluk 0-3 tanpa ampun.

PENGUSAHA asal Indonesia, Erick Thohir dipastikan menjadi presiden Inter Milan untuk menggantikan Massimo Moratti. Kini Moratti mengisi jabatan baru sebagai presiden kehormatan Inter. Hal itu terkonfirmasi dalam rapat pemegang saham Inter, Jumat (15/11). "Saya sangat gembira sudah mendapatkan pemilik baru untuk klub luar biasa ini. Saya yakin mereka sudah amat siap untuk terus membawa kesuksesan ke warna tercinta kita. Secara pribadi saya bangga bisa menjadi presiden Inter selama bertahun-tahun," ujar Moratti di situs Inter. Rapat pemegang saham tersebut juga sudah memilih Dewan Direksi baru, yang terdiri dari delapan anggota: Erick Thohir, Rosan Roeslani, Handy Soetedjo, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto. Erick Thohir lalu terpilih menjadi presiden dari direksi tersebut. Sedangkan Moratti kini menduduki kursi sebagai presiden kehormatan klub. (imc)

yarangkan bola ke gawang lawan. Belum lagi bisa dipastikan mereka akan mempersiapkan kejutan yang menarik pada pertandingan kali ini. Dalam lima pertandingan terakhir Honduras sedang dalam performa yang menurun, hal ini telah mereka bukti-

kan dalam lima laga yang sudah mereka lalui hanya mampu meraih dua kemenangan, seri dua kali, dan mengalami kekalahan satu kali saat bertandang ke markas Amerika Serikat dengan hasil skor akhir 3 – 1. Sedangkan dalam lima pertandingan terakhir Brasil terbilang sangat baik dan mengesankan, dalam empat laga yang sudah mereka lalui telah berhasil meraih empat kemenangan dan hanya mengalami satu kali kekalahan saat bertandang ke markas Swiss dengan hasil skor akhir

tipis 1 – 0.Jika dilihat dari lima pertandingan terakhir masing – masing tim, pasti akan sangat mudah bagi Brasil untuk mengungguli Honduras pada pertandingan nanti. (kid/glc)

Walau begitu, mereka sempat pula menjadi juara Sepakbola Amerika Tengah sebanyak dua kali dan peringkat ketiga pada copa Amerika tahun 2001 silam. Dengan poros kekuatan pada Indonesia vs Singapura pertahanan dan Sabtu (16/11) Pkl. 18:00 WIB gelandang yang solid, tentu tidak mudah bagi Honduras vs Brasil Brazil untuk menMinggu (17/11) Pkl. 06:30 WIB

SAID Agil.

77 Atlet Kepri Berangkat ke Manado Ikuti POPNAS Korpri XIII TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) menurunkan 77 atlet pada ajang Pekan Olahraga Nasional (POPNAS) Korpri XIII di Manado 19-29 November mendatang. Cabang olahraga yang diikuti diantaranya tenis lapangan, futsal, bulu tangkis, bola voli dan pencak silat. Kontingen dilepas oleh Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Said Agil dan Ketua KONI Provinsi Kepulauan Riau Nur Syafriadi di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Jumat (15/11). Dalam sambutannya Said Agil mengatakan, walaupun Erickmerupakan Thohir Provinsi Kepri termuda di Indonesia, tetapi telah banyak penghargaan diraih. Pemprov mengharapkan seluruh atlet berusaha

maksimal mengharumkan nama baik Kepri. Said juga menjelaskan atlet yang akan bertarung di Manado seluruhnya pegawai negeri sipil (PNS) yang melalui proses seleksi disaksikan oleh Gubernur Kepri. Pemprov dan KONI menjanjikan setiap atlet yang berhasil meraih prestasi pada POPNAS Korpri XIII akan mendapat penghargaan. "Kami mengharapkan para atlet yang akan bertanding dapat menunjukkan jiwa sprotivitas dalam setiap pertandingan. Yakinlah dalam setiap pertarungan selalu ada kalah dan menang. Tetapi jika kita bertanding sesuai jiwa dan raga maka yakinlah kita akan mendapatkan kemenangan," ujar Said Agil. (cw77)

CMYK

Editor: Didik, Layouter: Syahril


Iklan

Sabtu, 16 November 2013

23


CMYK

Sabtu, 16 November 2013

24

Gubernur Bangga dengan Tour de Bintan 2013 BINTAN (HK) — Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani bangga atas suksesnya peyelenggaraan Tour de Bintan 2013 yang di gelar di Lagoi Kabupaten Bintan yang dilaksanakan selama dua hari Sabtu (9/11) dan Minggu (10/11). Selain itu ini merupakan kebanggaan karena ajang ini dilepas langsung oleh tiga jenderal. Ketiga Jenderal tersebut adalah, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman serta Kepala Staf

TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio. Tour De Bintan diikuti 1.085 peserta yang terdiri dari 38 negara. HM Sani mengatakan, kegiatan tour de bintan ini merupakan aganda tahunan yang bertaraf Internasioanal, sehingga akan lebih terkenal lagi khususnya Lagoi yang merupakan objek wisata di Kabupaten Bintan dan umumnya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). "Saya merasa bangga dengan

kegiatan ini, semoga ini menjadi ajang untuk terus meningkatkan dan mengembangkan dunia pariwisata di Provinsi Kepri yang akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat. Kepri tidak hanya memiliki Bintan yang telah ternama di mata Internasional tetapi juga memiliki keindahan panorama alam dan laut yang sangat beragam di daerah lainnya di Kepri," jelasnya. Sementara itu Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, me-

PANGLIMA TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman serta Kasal Laksamana TNI Marsetio melepas Tour de Bintan 2013 didampingi Gubernur Kepri HM Sani.

GUBERNUR Kepri HM Sani, Kapolri Sutarman dan Kasal Marsetio saat akan jamuan makan malam di salah satu kawasan wisata Lagoi, Bintan.

ngaku sangat bangga dan gembira juga siap mendukung dan mengawal kegiatan ini hingga selesai. "Keamanan dan kenyamanan bagi tamu dan peserta lomba dari dalam dan luar negeri menjadi prioritas. Kita bersama dengan lapisan masyarakat harus menjaga suasana aman dan tertib di Kepri ini. Saya juga mengharapkan kepada seluruh peserta, selain mengikuti lomba juga bisa menikmati keindahan

alam yang dimiliki Bintan ini. Sehingga nantinya akan datang lagi bersama rekan dan keluarga ke Bintan ini," harapnya. Usai melepas peserta loba, rombongan Kapolri, Panglima TNI dan Kasal didampingi Gubernur HM Sani dan Bupati Bintan, Ansar Ahmad melanjutkan perjalannya menuju ke kawasan wisata Lagoi. Narasi : Sutana Foto : Maz Pram/Humas Pemprov Kepri

PANGLIMA TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman serta Kasal Laksamana TNI Marsetio siap-siap untuk melepas Tour de Bintan 2013 didampingi Gubernur Kepri HM Sani.

KAPOLRI, Panglima TNI, Kasal, Gubernur Kepri HM Sani dan juga Bupati Bintan saat menuju podium Tour de Bintan 2013.

GUBERNUR Provinsi Kepri, HM Sani

GUBERNUR Kepri HM Sani, Kapolri Sutarman dan Kasal Marsetio saat akan jamuan makan malam di salah satu kawasan wisata Lagoi, Bintan.

PESERTA Tour de Bintan 2013 dilepas di garis start.

PESERTA Tour de Bintan 2013 saat dilepas di garis start.

GUBERNUR Kepri HM Sani disematkan bunga oleh President Director Nirwana Gardens and Resorts Mr Frans Gianto Gunara.

KAPOLRI Jenderal (Pol) Sutarman serta Kasal Laksamana TNI Marsetio, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menggunting pita tanda diresmikannya Tour de Bintan 2013 didampingi Gubernur Kepri HM Sani.

KAPOLRI Jendral (Pol) Sutarman menerima cinderamata berupa buku untung sabut yang merupakan biografi Gubernur Kepri HM Sani.

GUBERNUR Kepri HM Sani, Bupati Bintan Ansar Ahmad dan President Director Nirwana Gardens and Resorts Mr Frans Gianto Gunara.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.