HaluanKepri 16Okt12

Page 1

CMYK

Selasa,

16 Oktober 2012

29 Dzulkaidah 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 16/10 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Kapolda Kepri Dipanggil Soal Penimbunan Solar PT Gandasari TANJUNGPINANG (HK) — Komisi 1 DPRD Kepri menilai penanganan kasus dugaan penimbunan solar subsidi di enam bunker milik PT Gandasari di Seinam, Bintan terkesan lamban. Oleh:Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang Karena itu, komisi 1 segera memanggil Kapolda Kepri, Brigjen Pol Yotje Mende untuk meminta penjelasan terkait kasus tersebut. Anggota Komisi I DPRD Kepri, Raja Syahniar Usman mengatakan rapat dengar pendapat dengan Kapolda dijadwalkan minggu ketiga bulan Oktober ini. "Kami akan meminta klarifikasi terkait proses hukum yang dilakukan Polda Kepri terhadap PT Gandasari Tetra Mandiri," ungkap Syahniar di

Tanjungpinang, Senin (15/10). Ia mengatakan, Komisi I DPRD Kepri telah membahas permasalahan klarifikasi Kapolda itu dalam rapat yang berlangsung ke-

dims

Kapolda Kepri Bersambung ke hlm 7

Idul Adha, Jumat JAKARTA (HK) — Pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1433 H bertepatan pada hari Rabu, 17 Oktober 2012. Sehingga, Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1433 Hijriyah akan jatuh pada hari Jumat 26 Oktober 2012 mendatang. Keputusan tersebut ditetapkan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 159 tahun 2012 tentang Penetapan 1 Dzulhijjah 1433 H. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasarudin Umar mengatakan hal itu saat memimpin Sidang Itsbat Awal Dzulhijjah 1433 H di Gedung Kementerian Agama, Senin (15/10). "Penetapan ini diambil berdasarkan hisab dan rukyat dari berbagai sumber yang dapat dipercaya. Bahkan, 31 propinsi di Indonesia juga menyatakan tidak dapat atau belum melihat hilal," ungkap Nasarudin. Ia menjelaskan, hasil perhitungan yang dihim-

Meneer Van Gaal Ubah Skuad Rumania Vs Belanda Rabu (17/10) Pkl. 01.55 WIB

BUCHAREST (HK) — Pelatih Tim Nasional Belanda, Louis van Gaal melakukan perubahan skuad untuk laga Kualifikasi Grup D Piala Dunia

2014 kontra Rumania di Bucharest, Rabu (17/10) dinihari WIB.

Kisah Lelaki Bersambung ke hlm 7

CECEP/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan meninjau perekaman e-KTP di Kecamatan Batuampar, Senin (15/10).

Idul Adha, Bersambung ke hlm 7

Wiwid Gunawan

Masuk Kuburan JAKARTA (HK) — Wiwid Gunawan syok harus masuk ke liang kuburan dan melihat tulang belulang manusia. Namun hal itu rela ia lakukan demi film terbaru 'Tali Pocong Perawan 2'. "Saya masuk ke dalam liang kubur, ternyata ada tulang. Saya ngedrop banget, mau nggak mau demi kesuksesan film saya nekat masuk ke ku

Ada Pungli e-KTP di Batam

Enam Keunikan Pelantikan Jokowi JAKARTA (HK) — Saat bertarung di Pilgub DKI, Jokowi menghadirkan banyak keunikan. Begitu juga dilantik, Senin (15/10), Jokowi menampilkan enam keunikan.

1. Berangkat dari Rumah Ali Sadikin Jokowi berangkat menuju gedung DPRD DKI dari rumah mantan Gubernur DKI Ali Sadikin di Jl Borobudur 2, Jakarta Pusat. Jokowi tidak menginap di rumah mantan gubernur fenomenal ini. Pada Minggu (14/10) malam, Jokowi menginap di hotel.

"Saya cuma ingin mengambil spirit Pak Ali, karena beliau kan pernah jadi gubernur juga, makanya saya berangkat dari sini," kata Jokowi ketika ditanya alasannya berangkat dari rumah Ali

Enam Keunikan Bersambung ke hlm 7

BATAM (HK) — Perekaman e-KTP di Dinas Kependudukan Kota Batam diwarnai dengan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum petugas setempat. Warga dimintai uang Rp70 ribu dengan alasan biaya pembuatan e KTP. Padahal Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi dan Walikota Batam Ahmad Dahlan menegaskan gratis. Ningsih, warga Tiban Palm mengaku ia diminta uang sebesar Rp70 ribu saat perekaman e-KTP di Kantor Dinas Kependudukan. Ia terpaksa membayar lantaran dia melihat orang lain juga membayar. "Minta Rp70 ribu untuk proses e-KTP. Saya

Ada Pungli Bersambung ke hlm 7

Pengumuman Hasil Tes CPNS...

Hal

2

Tunggu Evaluasi Gubernur

Hal

17

Jadwal Shalat

Jakarta Menanti Bukti Jokowi-Ahok Resmi Dilantik Mendagri

JAKARTA (HK) — Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnawa (Ahok) resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (15/10).

Masuk Kuburan Bersambung ke hlm 7

Jokowi

Mendagri Gamawan Fauzi memperingatkan bahwa beban Jokowi saat ini lebih berat dibandingkan saat memimpin Solo, kota berpenduduk 520.000 orang. " Kemarin, Pak Jokowi menaiki mobil dengan penumpang sedikit

Ahok

Jakarta Menanti

Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:41

12:00

15:06

18:03

19:12

Kisah Lelaki Tua ADA laki-laki tua, seorang Muslim Amerika yang tinggal di sebuah tanah pertanian di pegunungan sebelah Timur . Dia tinggal besama seorang cucu lakilakinya yang masih muda. Setiap pagi-pagi sekali, Sang Kakek duduk di meja dapur sambil membaca Al Qur'an. Cucu lelakinya sangat ingin menjadi seperti Kakeknya dan mencoba meniru segala yang dilakukannya. Suatu hari cucunya bertanya, "Kakek, aku mencoba untuk membaca

Kisah Lelaki Bersambung ke hlm 7

Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky


2

IKLAN Selasa,

16 Oktober 2012


CMYK

Senin, 15 Oktober 2012

PEMBUKAAN

4.310,54 PEMBUKAAN

13.255

3

PEMBUKAAN

2.713 PEMBUKAAN

8.517,77 PEMBUKAAN

21.137,61

9.638 7.893,40

Selasa,

3.152,76

16 Oktober 2012

Pariwisata Sumbang 1,7 Persen Pertumbuhan Ekonomi Kepri BATAM (HK) — Pertumbuhan Ekonomi Kepri yang mencapai 7,6 persen, sebesar 1,7 persen berasal dari sektor pariwisata. Dan diharapkan sumbangan dari sektor ini setiap tahun terus mengalami peningkatan. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam Hal tersebut disampaikan Gubernur Kepri HM Sani saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Asita di Hotel Planet Holiday, Senin (15/10) malam. Karena itu, Gubernur berharap, dari Rakernas Asita yang diselenggarakan di Kepri, khususnya Batam, akan memberikan masukan-masukan kepada pemerintah Kepri untuk terus meningkatkan potensi pariwisata yang ada di provinsi ini. Dia juga menyampaikan, Kepri memiliki berbagai potensi wisata yang cukup banyak. Sambungnya, potensi tersebut mulai dari wisata bahari, seni budaya dan wisata budaya/relegi, dan lainnya. Selama ini, lanjut Sani, kunjungan wisatawan ke Si-

ngapura mencapai 12-14 juta orang dan di Kepri yang bertetanggan langsung dengan negara tersebut hanya mampu menyerap 1,7-1,8 juta wisman saja. "Kita di Kepri memiliki pulau terbaik di dunia yang ada di Anambas, dan saat ini kita tengah kembangkan itu. Potensi ini lah yang harus kita tingkatkan dan manfaatkan untuk dipromosikan kepada wisatawan asing," tutur Sani. Ketua Asita Asnawi Bahar yang juga Ketua Asita Provinsi Sumatera Barat menyampaikan, Asita merupakan ujung tombak dalam meningkatkan pariwisata Indonesia. Dengan Rakernas, merupakan media bagi Asita mengevaluasi dan merancang program kerja ke depannya, serta meningkat-

Beli Lemari Dapat TV Di Home Life 89 Jodoh BATAM (HK) — Toko Home Life 89 di Jodoh, Batam memberikan promo menarik hingga bulan November mendatang. Seperti pembelian lemari TV seharga Rp3 juta, gratis TV LG 21 inci. Ada juga promo pembelian Sofa Bed seharga Rp1,5 juta, gratis kipas angin cosmos. Bagian promosi dan penjualan Home Life 89 Jodoh, Arul mengatakan, promo ini dalam rangka cuci gudang. “Meskipun cuci gudang, produk yang kami tawarkan berkualitas dan terjamin. Promo ini berlangsung hingga November mendatang," ujar Arul. Selain promo berhadiah, lanjut Arul, di Home Life 89 Jodoh juga ada promo diskon, seperti lemari rak TV DHSX, rak TV DSSX, rak TV DESX, lemari 10PT, rak TV olimpic, lemari sekat M6 SX, meja rias coklat, lemari anak, meja belajar malino, lemari pakaian anak dan lemari 4 pintu ditawarkan dengan diskon 30-50 persen. Pembelian sofa kantor, sofa bed, in sofa dan tempat tidur juga mendapatkan diskon. .“Harga yang kami tawarkan relatif murah, banyak diskon-diskon menarik. Kami juga menyediakan divan kayu ukuran king dengan diskon 50 persen, tempat tidur keranjang besi single-double diskon 30 persen. Semua kebutuhan interior rumah diskon, kecuali peralatan elektronik," sambung Arul. Produk-produk yang ditawarkan di Home Life 89 merupakan produk impor, seperti dari Malaysia, kualitas terjamin.Anda mencari perabotan rumah tangga? Kunjungi Home Life 89 Jodoh sekarang juga di Ruko Jodoh Center Poin Blok A No 2/3, Sebelah Bakso Gunung Batam. (abdul kodir)

kan pariwisata. "Kami akan membuat sejumlah saran-saran dan rekomendasi yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah, bertujuan untuk meningkatkan pariwisata," ujar Asnawi dalam sambutannya. Dia juga menyampaikan, 8 juta kunjungan wisatawan di Indonesia, 70 persennya masih didatangkan oleh Asita. "Kami akan terus berbuat dan menawarkan produkproduk terbaik," tegasnya. Walikota Batam Ahmad Dahlan menyampaikan, Batam siap untuk menjadi tuan rumah baik berskala lokal, nasional maupun Internasional. "Obsesi kami adalah menjadikan Batam sebagai pintu gerbang, masuknya wisatawan asing ke Indonesia khususnya bagian barat," ujar Dahlan. Dia menambahkan, pihaknya sangat setuju diadakannya Rakernas I Asita di Batam. Karena dengan demikian seluruh perwakilan Asita dari seluruh Indonesia dapat melihat potensi yang ada khususnya di Batam. Dan dengan begitu bisa mempromosikan potensi yang dimiliki di daerahnya masingmasing. "PR kami di Batam ada-

CECEP/HALUAN KEPRI

RAKERNAS ASITA — Gubernur Kepri HM Sani memukul gong sebagai tanda pembukaan Rakernas Asita I di Hotel Planet Holiday Batam, Senin (15/10). Acara tersebut diikuti 350 peserta yang berasal dari DPD Asita se Indonesia. lah bagaimana terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang datang," jelasnya. Ketua Asita Provinsi Kepri Kadek Sutraini, yang juga panitia pelaksana Rakernas

Asita 2012 menyampaikan, Rakernas tersebut diikuti 350 perserta yang berasal dari seluruh perwakilan DPD se-Indonesia. "Keberhasilan ini tidak terlepas dari bantuan Pe-

merintah Provinsi Kepri dan Pemko Batam. Dan juga sponsor," terangnya. Dikatakan Kadek, di hari terakhir, seluruh peserta akan diajak mengitari Kota Batam dan Tanjungpinang dalam

program city tour, untuk melihat potensi wisata yang ada secara gratis. Di samping itu, ada juga program kunjungan ke Bintan dan ke Singapura yang ditawarkan dengan harga promosi. ***

Carnaval Mall Gelar Parade Seni Budaya BATAM (HK) — Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang setiap tahunnya diperingati tanggal 28 Oktober, Carnaval Mall menggelar parade seni budaya yang akan dilaksanakan pada, Jumat (19/10) dan Sabtu (20/10). Ketua Panitia Pelaksana Hariyono Mulyono mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyalurkan hobi dan minat anak-anak di Kepri dan Batam dalam bidang seni. "Acar ini sekaligus memberikan alternatif hiburan sekaligus pendidikan yang sehat terhadap anak – anak," tutur Hariyono. Diterangkannya, bagi anak–anak, berkesenian merupakan sebuah proses yang sangat kompleks. Ketika proses kreatifitas seni berlangsung, tidak hanya membangun kemampuan berfikir, tetapi juga mengasah perasaan terhadap lingkungan. "Anak yang melakukan aktifitas seni adalah anak sedang membangun kepribadian dan kemampuan

SAMBUT Sumpah Pemuda, Carnaval Mall Batam gelar Parade Seni Budaya pada Jumat (19/10) dan Sabtu (20/10) mendatang. JORDI/HALUAN KEPRI

intelektualnya. Dan acara seperti ini cocok sebab bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda," Hariyono lagi. "Melalui lomba inilah, orang tua dapat memberikan misi maupun pesan bermanfaat, tanpa anak merasakan beban. Memperkenalkan lingkungan yang sehat, hijau, bersih melalui seni misalnya, merupakan salah satu cara untuk mengajarkan

anak mencintai lingkungannya sejak dini," lanjut Hariyono. Memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini, tambah Hariyono, manajemen Carnaval Mall mendukung kerjasama dengan stan yang ada dalam mensukseskan Parade Seni Budaya. "Bentuk dukungan yang diberikan dengan menyediakan tempat stan

untuk para penyewa yang ingin berjualan pada waktu pelaksanaan parade seni budaya tersebut," urainya. Zainal Arifin, Manager Operasional Carnaval Mall menambahkan, acara itu juga untuk mengenalkan kembali Carnaval Mall kepada masyarakat Batam."Karena selama ini masyarakat mengira Carnaval Mall sudah tutup atau tidak beroperasi lagi," tutur Zainal. Diungkapkannya, pihak manajemen memberikan peluang untuk para investor menanamkan modalnya di Carnaval Mall. Sampai saat ini, di lantai 1 Carnaval Mall sudah hampir 80 persen dihuni para tenant. Rencananya, Texas Fried Chicken akan menyewa tempat di salah satu mall di kawasan Batam Centre tersebut. "Bagi yang berminat untuk bekerjasama di Carnaval Mall Batam Centre bisa menghubungi PT Sritama Jaya Perkasa pada no 0778461802," tutur zainal.(cw68)

Gubernur Bentuk Tim Kaji Bank Daerah BATAM (HK) — Gubernur Kepri HM Sani menyebutkan, dirinya telah membentuk tim pengkajian bank daerah yang diketuai oleh Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Amhar Ismail. Tim tersebut mengkaji beberapa opsi untuk mewujudkan bank daerah di Kepri, yaitu akuisisi bank atau membangun bank syariah. "Wacana pembentukan bank daerah sudah lama, sejak saya masih menjadi wakil gubernur. Sekarang saya sudah bentuk tim kecil yang diketuai Asisten II, opsinya ada dua, akuisisi bank atau mengembangkan bank syariah," kata Sani, Senin (15/10). Namun demikian, lanjut Sani opsi tersebut tetap akan dibicarakan

CMYK

dengan berbagai pihak, terutama DPRD dan bupati/walikota, karena bank yang akan dibentuk merupakan Bank Kepri. "Paling tidak wacana itu sudah ada, yang jelas saat ini tinggal melengkapi, mengkaji kelayakan dan standar pembentukan bank," lanjut Sani. Disinggung tentang keuntungan yang diperoleh Provinsi Kepri yang selama ini bergabung dengan Bank Riau Kepri, Sani mengatakan ada, namun tidak signifikan. Dengan hadirnya bank daerah, keuntungan diharapkan bisa lebih besar dan tentunya akan lebih bermanfaat bagi masyarakat. "Lebih baik kita sendri, karena akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat. Na-

mun wacana itu, harus kita bicarakan dulu dengan berbagai pihak," katanya. Ditanyakan target merealisasikan wacana tersebut, Sani mengatakan belum akan bisa dalam satu tahun ke depan. Karena memerlukan proses persetujuan berbagai pihak, mulai dari DPRD, dan Bupati atau Walikota se Kepri. Terkait modal, Sani mengatakan sekitar Rp300 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten dan Kota se Kepri. Wacana pembentukan bank daerah mendapat dukungan dari Walikota Batam Ahmad Dahlan. Menurut Dahlan, sudah selayaknya Provinsi Kepri memiliki bank sendiri, hal itu bisa dilihat dari perputaran uang yang ada di Kepri

nilainya cukup besar. Namun begitu, wacana tersebut harus dikoordinasikan terlebih dulu dengan kepala daerah, terutama DPRD, karena berkaitan dengan anggaran. "Memang sudah layak kita memiliki bank sendiri. Bisa lihat, ada bank daerah lain di Batam seperti Bank Jatim dan Bank Jabar Banten, artinya dari segi visibility sudah masuk. Bank dari luar saja masuk, kenapa kita tidak!" sebut Dahlan. Namun demikian, ia mengusulan agar walikota/bupati dan ketua DRPD se Kepri mengadakan brainstorming. Tidak dilakukan sendiri. "Uang yang beredar di Batam luar biasa, saya tidak tau jumlahnya tapi cukup besar," pungkas Dahlan.(cw56)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal


POLITIK

4

Selasa,

16 Oktober 2012

Golkar Boyong Ayu Ting Ting Sambut HUT Ke-45 di Anambas TANJUNGPINANG (HK) — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-45 tingkat Provinsi Kepulauan Riau bakal meriah di Tarempa, Ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), awal November mendatang. Pasalnya, artis dangdut top ibukota, Ayu Ting Ting bakal diboyong untuk memenuhi hasrat hiburan masyarakat di sana. Oleh: Darul Qutni Liputan Tanjungpinang Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri H Ansar Ahmad SE MM mengungkapkan, dipilihnya Anambas sebagai pusat perayaan HUT ke45, mengingat daerah ini dulunya merupakan basis Golkar di Kabupaten Kepri. Ketika itu dulunya sewaktu masih bergabung dengan Provinsi Riau. “Sebelum hiburan, paginya kita menggelar hiburan jalan santai. Dalam jalan santai itu, kita menyiapkan beraneka ragam door prize diantaranya, sepeda motor, televisi, kipas angin, payung

dan sebagainya,” terangnya. Orang nomor satu di Partai Golkar Kepulauan Riau yang juga Bupati Bintan itu berharap, dengan dilaksanakannya perayaan baik malam hiburan dan gerak jalan santai bersama masyarakat Kepulauan Anambas, maka bisa mengingatkan kembali para kader, simpatisan serta tokohtokoh Partai Golkar akan keberadaan Partai Golkar di Kepulauan Riau. Dikatakan, meski Partai Golkar pernah berjaya di Anambas, namun hasil Pemilu 2009 lalu raihan Partai Golkar di

sana hanya berhasil menempatkan satu wakilnya di DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yakni, H Soetomo. Sedangkan pemenang Pemilu Legislatif 2009 yakni Partai Bulan Bintang (PBB) dan berhasil menempatkan H. Amat Yani, sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas. Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-45 Partai Golkar Kepri H Nurdin Basirun menegaskan, kepastian kedatangan penyanyi Ayu Ting Ting tinggal menunggu jadwal. Secara prinsip, penyanyi yang melejit lewat kembang Alamat Palsu itu sudah bersedia datang ke Tarempa. Hanya saja waktu dan tanggal kepastiannya masih menunggu beberaa hari ke depan. Kita berharap, Mbak Ayu bisa datang ke Anambas, tutup Nurdin didampingi Sekretaris DPD I Partai Golkar Kepri drh H Agustar, Wakil Ketua Panitia Drs H Sofyan Samsir, Bendahara Panitia HUT Asmin Patros, Ketua AMPG Kepri Rizki Faisal dan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Anambas Sudirman SH. ***

Opini Itu Menyesatkan Anggota Dewan Tidak Berbobot BATAM (HK) — Sejumlah partai politik bereaksi atas tudingan LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) yang menyampaikan 35 anggota DPRD tidak berbobot. Ketua DPC Partai Gerindra Batam Iman Sutiawan misalnya menilai, opini ini menyesatkan. “Penilaian itu sah-sah saja kalau terukur. Kalau tidak, opini ini jadi menyesatkan. Masyarakat bisa-bisa terpengaruh, lantas memvonis,” kata Iman, Minggu (14/10). Sebaiknya menurut Iman, jika ingin memberikan penilaian terhadap kinerja anggota DPRD ataupun ke Walikota dan Wakil Walikota Batam, maka sebaiknya ditempuh dengan cara-cara akademis. Sehingga opini yang terbangun memiliki argumentasi yang

kuat di tengah masyarakat. “Saya bukan membela dewan, tapi kasihan saja jika penilaian itu jauh dari sangkaan. Toh kalau ada yang sungguh-sungguh menjalankan tugasnya, tapi divonis tidak berbobot, kan ini merugikan mereka,” kata Iman. Partai Gerindra sendiri mempunyai wakilnya di DPRD Batam, Joko Martono. Ia masuk pengelompokan anggota DPRD setempat yang tidak berbobot. Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Batam, Zainal Abidin mengungkapkan, penilaian itu tidak perlu ditanggapi secara serius. Sebab indikator penilaian tidaklah jelas. Kendati begitu, pendapat orang perlu dihargai sebagai masukan. “Kita Partai Golkar bisa jadi ini ajang introspeksi diri

teman-teman Fraksi Partai Golkar di DPRD Batam. Tapi sebaiknya, penilaian itu dilakukan dengan fair,” katanya. Sebelumnya, Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kota Batam, Yudi Kurnain keberatan disebut tidak berbobot. Sebab dirinya secara pribadi tidak pernah terlibat bermain proyek dan melakukan aktifitas merugikan pengusaha atau pejabat. “Saya boleh cek lah kalau ada main proyek dan minta duit ke pengusaha. Harusnya teman-teman Gebrak telusuri dong anggota DPRD yang diduga main proyek,” saran Yudi. Sebelumnya, Ketua LSM Gebrak, Uba Ingan Sigalingging memilih no comment, tak mau menanggapi hal itu. “Saya no comentlah, protes itu wajar,” ujarnya singkat. (fur)

Frankim-Yusrizal Gelar Goro Kampanye Putaran Pertama TANJUNGPINANG (HK) — Memanfaatkan jadwal kampanye putaran pertama Senin (15/10), pasangan Calon Walikota (Cawako) Tanjungpinang dan wakilnya, Hendry Frankim-Yusrizal menggelar gotong royong dan silaturahmi dengan masyarakat. Mereka mulai start berkampanye pukul 09.00 WIB. Pasangan ini menggelar kampanye masing-masing di beberapa wilayah seperti di Perumahan Senggarang KM 14, Perumahan Hang Tuah, Jalan Genet KM 11, Perumahan Lembah Asri dan Perumahan di Jalan Kuantan. Dalam kegiatan tersebut, masingmasing pendukungnya membawa cangkul dan sapu untuk membersihkan kawasan yang terlihat kumuh dan drainase yang tersumbat. Sekaligus mereka menyertakan brosur sosialisasi kedua pasangan ini. Upaya ini tidak sedikit mendapat simpati warga. Kegiatan itu, nyaris sama dengan apa yang pernah dilakukan oleh pasangan Gubernur DKI yang terplih 2012, Jokowi dan Ahok. "Kegiatan goro bersama itu merupakan salah konsep yang pernah ditanamkan zaman orde baru. Disamping memberikan manfaat dalam menjaga kebersihan lingkungan masyarakat, kegiatan tersebut juga dapat lebih mempererat hubungan silaturahim, rasa persatuan dan kesatuan antara warga," kata Frankim. Menurut Frankim, upaya yang dilakukannya tersebut tidak lain untuk menumbuhkembangkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat. Sebab selama ini kegiatan itu sedikit pudar. Usai melakukan kegiatan ke masya-

rakat, sekitar pukul 13.00 WIB, pasangan ini bersama ratusan masa pendukungnya berkumpul di kawasan Lapangan Hang Lekir, KM 10, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Keduanya makan siang bersama dengan masyarakat. Pelaksanaan kampaye tersebut berjalan secara tertib dan aman di bawah kawalan sejumlah aparat kepolisian dan Satpol PP Pemko Tanjungpinang. Saya menyampaikan banyak-banyak terimakasih atas kerja dan dukungan yang diberikan kepada kami. Kita tidak perlu banyak berucap, dan yang penting bagaimana kita berbuat lebih baik untuk masyarakat secara nyata," ucap Frankim. Sementara, Dedy Stepano, salah seorang tokoh pemuda Tanjungpinang mendukung penuh apa yang telah diperbuat pasangan ini ke masyarakat. "Harapan kami, masyarakat juga mendukung pasangan ini bila ingin melihat Tanjungpinag lebih baik pada masa mendatang," ungkapnya.(nel)

ASPANEL/HALUAN KEPRI

SEMANGAT PENDUKUNG — Para pendukung Calon Walikota Tanjungpinang dan wakilnya, Hendry FrankimYusrizal mendapat semangat dari para pendukungnya pada kampanye simpatik, Senin (15/10).

SUTANA/HALUAN KEPRI

MELIPAT KERTAS — KPU Tanjungpinang memberdayakan ibu rumah tangga melipat kertas suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat sejak tiga hari lalu. Ditargetkan pelipatan selesai beberapa hari ke depan.

Lis-Syahrul Keliling Tanjungpinang Kampanye Perdana TANJUNGPINANG (HK) — Kampanye putaran pertama pasangan Calon Walikota Tanjungpinang dan wakilnya, Lis Darmasyah-Syahrul, Selasa (16/10) ini akan diisi dengan kampanye simpatik. Mereka menjadwalkan untuk mendatangi rumah ke rumah (door to door), dan keliling Tanjungpinang. Mereka start dari Sekretariat DPC PDIP Kota Tanjungpinang di Jalan Panjaitan Batu 7, kemudian menelusuri jalan Kota Tanjungpinang. Ketua DPC PDIP Kota Tanjungpinang Suparno beralasan, pihaknya memilih kampanye simpatik karena ingin lebih

dekat dengan masyarakat. Selain itu bisa menjaring langsung aspirasi mereka. Selain itu katanya, pihaknya tengah menjaga agar rumput Lapangan Sulaiman Abdullah tidak rusak parah. Sebab saat ini kondisinya sudah parah. Dalam kampanye itu pihaknya juga mensosialisasikan cara mencoblos yang benar pada Pemilihann Kepala Daerah (Pilkada) 31 Oktober mendatang. Karena Suparno menilai masih banyak masyarakat yang belum memahami tatacara menggunakan hak pilih. Apalagi adanya perubahan dari menyoblos ke menyontreng. “Jadi kita juga memberi-

kan penjelasan kepada warga, terkait tata cara menggunakan hak pilih pada pemilu nanti. Ini sangat penting dipahami warga untuk menghindari suara yang tak salah, akibat kesalahan saat menggunakan hak pilih di bilik suara,” ujarnya, Senin (15/10). Namun pada kampanye terbuka di Lapangan pamedan A Yani pada 20 Oktober nanti, pihaknya akan memanfaatkan momen tersebut dengan mendatangkan juru kampanye dari Jakarta, diantaranya, Miing Bagito, Jamal Mirdad dan sejumlah jurkamnas. Sementara pada 24 Oktober pihaknya akan menggelar tabliq akbar di lapangan Hang Lekir batu 10 dengan mendatangkan Ustad Maulana.

“Pada kesempatan ini, kita akan kerahkan ribuan massa PDIP dan partai pendukung untuk mengikuti jalannya kampanye terbuka ini. Sejauh ini kita terus melakukan persiapan untuk suksesnya acara nanti,” paparnya. Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Tanjungpinang, Sukandar mengimbau agar pendukung yang mengikuti kampanye simpatik untuk mematuhi peraturan lalulintas. Bagi pengguna sepeda motor agar menggunakan helm dan tidak menggunakan knalpot yang memekakkan telinga. "Kami juga minta maaf kepada masyarakat karena kemungkinan arak-arakkan kami akan mengganggu pengguna jalan," tandasnya. (rul)

Masyarakat Inginkan Kota Budaya Harapan Terhadap Tanjungpinang TANJUNGPINAN (HK) — Masyarakat Tanjungpinang umumnya menginginkan agar Kota Gurindam ini jadi Kota Budaya. “Berdasarkan survei 1-9 Oktober 2012 lalu, masyarakat Tanjungpinang menginginkan kota ini jadi menjadi kota budaya dan pariwisata. Persentasenya 41,51 persen dari 425 responden yang disebar,” kata Ketua Komunitas Bakti Bangsa Provinsi Kepulauan Riau, Adi Putro Prasetyo Utomo, di Tanjung-

pinang, akhir pekan lalu. Survei ini dilakukan oleh Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal yang bekerja sama dengan Komunitas Bakti Bangsa. Selain kota budaya, responden menginginkan daerah ini jadi kota pendidikan. Jumlah responden yang menginginkan itu 31,19 persen. Sementara responden yang memilih Tanjungpinang sebagai kota perdagangan sebanyak 14,68 persen dan kota industri 12,61 persen. Menurut dia, saat ini, visi dan misi Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan dan Wakil Walikota Tan-

jungpinang Edward Murshali lebih fokus pada upaya menjadikan kota ini sebagai pusat perdagangan, industri, pariwisata dan budaya. Ini tentu tidak sejalan dengan keinginan masyarakat. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan politik Lokal, Suradji menilai, kecendrungan pilihan terhadap kota perdagangan dan kota industri lantaran kemungkinan masyarakat menilai Kota Batam yang berdekatan dengan Tanjungpinang. Sehingga lebih tepat untuk dijadikan kota industri dan perdagangan. “Batam memiliki potensi

Demokrat Terjun Bebas Partai Islam Terancam JAKARTA (HK) — Survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat terjun bebas dengan 5,9 persen suara. Sementara Partai Islam terancam ditinggal pemilih. Yang mengejutkan, Partai Gerindra menyodok ke posisi tiga besar dengan 12,5 persen. “Kalau pemilu dilaksanakan hari ini hanya 5,9 persen saja yang mengaku akan memilih Partai Demokrat. Ini berarti elektabilitas Partai Demokrat tinggal seperempat dari perolehannya pada pemilu 2009 lalu,” kata Direktur Eksekutif LSN, Umar S Bakry, saat mempublikasikan hasil surveinya di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Senin (15/10). Survei ini dilakukan pada periode 10-24 September 2012, dengan 1.230 responden yang telah memiliki hak pilih saat ini yang berasal

dari 33 provinsi. Simpangan kesalahan atau margin of error 2,8 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Berikut perolehan suara parpol jika Pemilu digelar hari ini, berdasarkan survei LSN. Yakni, Partai Golkar 18,1 persen PDI Perjuangan 14,4 persen, Partai Gerindra 12,5 persen, Partai Demokrat 5,9 persen, Partai Hanura 5,6 persenPartai NasDem 5,1 persen, PKS 4,4 persen, PKB 2,8 persen, PAN 2,3 persenPPP 2,2 persem, Partai lain 2,1 persen, undecided voter 24,6 persen Kata Umar, pemilih Demokrat bermigrasi kepada partai nasionalis. Mereka pindak ke PDIP (4,4 persen), ke Gerindra (19,2 persen), ke Golkar (8,2 persen), ke Hanura (8,2 persen), ke NasDem (7,3 persen), ke parpol lain (8,4 persen), undecided (25,1 persen). Sementara pada partai Islam seperti PKS, pemilih mereka berpindah ke PDIP (4 persen), ke Gerindra (14,0

persen), ke Golkar (2,0 persen), ke NasDem (8,0 persen), ke parpol lain (6,0 persen), undecided (20,0 persen) Sedangkan PAN, pemilih yang berpindah ke Gerindra (27,3 persen), ke Golkar (6,1 persen), ke Hanura (6,1 persen), ke parpol lain (12,1 persen), undecided (18,1 persen).

yang lebih besar untuk menjadi kota industri dan perdagangan. Sedangkan Tanjungpinang layak menjadi kota budaya, pariwisata dan pendidikan, karena mirip dengan Yogyakarta,” ungkap Suradji. Hasil survei itu, dapat dimanfaatkan sebagai referensi keinginan rakyat terhadap pembangunan Tanjungpinang selama lima mendatang. Kemungkinan kandidat Pilkada Tanjungpinang 2012 yang membacakan visi misinya pada Minggu (14/10) di Kantor DPRD Tanjungpinang bisa mencuri hati masyarakat jika visi misinya sejalan hasil survei tersebut. (rul)

Untuk PKB, pemilihnya berpindah ke PDIP (5,7 persen), ke Gerindra (8,6 persen), ke Golkar (5,7 persen), ke Hanura (2,9 persen), ke NasDem (2,9 persen), undecided (17,1 persen). Terakhir PPP, pemilihnya berpindah ke PDIP (3,6 persen), Gerindra (3,6 persen), Golkar (17,9 persen), Hanura (7,1 persen), NasDem (3,6 persen), undecided (17,8 persen). (dtc/rol)

LENSA INDONESIA

KETUA Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono berorasi sewaktu kampanye pemilu lalu. Ketika itu, PD mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Editor: Rahmat Ghafur, Layouter: Mulia Aditya


5

OPINI & LAYANAN UMUM Selasa,

16 Oktober 2012

Pemilih Cerdas, Pilih yang Berkualitas TAJUK

Raskin Salah Sasaran HARI ini diberitakan soal penyaluran beras bagi warga miskin (Raskin) di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau yang tidak tepat sasaran. Menurut warga Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, pembagian raskin di daerah ini dinilai salah sasaran. Pasalnya, selain orang yang sudah meninggal masih tercatat sebagai penerima jatah raskin, juga hampir 30 persen raskin di situ diperuntukan bagi keluarga mampu. Belasan rumah tangga sasaran (RTS) yang sebelumnya menerima jatah raskin di desa itu, ternyata tidak terdaftar sebagai penerima beras bantuan dari pemerintah pusat tersebut. Sebaliknya, sejumlah warga mampu yang bukan kategori miskin dan yang sudah meninggal pun justru terdaftar sebagai penerima. Dari catatan kita, sejak digulirkannya raskin beberapa tahun yang lalu, tidak saja di Kepri di daerah lain pun pendistribusian raskin tersebut nyaris tidak pernah mulus. Selalu saja ada masalah, mulai dari penyaluran yang tidak tepat sasaran, adanya pungutan liar (pungli) yang dikemas dengan biaya tambahan macam-macam, bahkan ada jatah raskin yang sengaja diselewengkan oknum tertentu. Atas semua masalah penyaluran raskin itu, kita tentu sangat menyesalkan. Raskin yang seyogianya murni diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu atau warga yang berkategori miskin, malah sengaja disalurkan kepada mereka yang secara ekonomi dinilai mampu. Ini jelas tindakan segelintir orang yang salah kaprah dan sangat-sangat kelewatan. Penyaluran raskin yang salah sasaran, hanyalah salah satu persoalan mendasar dari sekian banyak masalah penuntasan kemiskinan di negara ini. Soal kemiskinan seringkali ditumpangi beragam kepentingan, seperti kepentingan pribadi, kelompok bahkan juga kerap menjadi komoditas politik oleh sekelompok orang. Perlu diingatkan, jika program penuntasan kemiskinan masih tetap saja dijadikan komoditas, jangan harap masalah kemiskinan akan bisa diselesaikan secara tuntas. Selagi persoalan kemiskinan masih terus menjadi alat untuk kepentingan sendiri atau kelompok, jangan pernah berfikir agenda penuntasan kemiskinan dapat berjalan mulus. Dalam konteks itulah, kita perlu ingatkan semua pihak agar warga miskin, warga tidak mampu dan masalah kemiskinan di negara ini, tidak dijadikan proyek apalagi dengan muatan untuk popularitas dan kepentingan tertentu. Penuntasan kemiskinan tidak bisa dilakukan dengan pendekatan proyek. Soal kemiskinan hanya bisa ditangani melalui pola terpadu dengan pendekatan rasa dan asa. Harus diingat, soal kemiskinan merupakan persoalan serius sebuah bangsa. Oleh karena itu, ini harus menjadi agenda besar bersama yang hanya bisa dituntaskan dengan pendekatan kemanusiaan. Memandang kemiskinan sebagai salah satu masalah krusial bangsa, tentu akan membuat semua pihak termasuk tokoh-tokoh masyarakat di level bawah akan bertindak arif dan berprilaku jujur. Sehingga dengan demikian tidak akan ada lagi orang yang bukan miskin, yang tega mengkonsumsi raskin. Harus difahami, ikut memakan hak-hak warga miskin jelas perbuatan hina yang juga sangat dikecam oleh agama mana pun juga. Untuk itu masyarakat dalam posisi dan kedudukan apa pun juga, kita imbau untuk ikut peduli mengawasi penyaluran jatah beras miskin bagi keluarga tidak mampu. Kepedulian bersama ini sangat penting artinya mencegah penyalahgunaan penyaluran raskin. Sehingga ke depan, tidak ada lagi kasus-kasus raskin yang salah sasaran atau raskin yang dinikmati warga bukan miskin. ***

CAKAP BIJAK “JANGAN membuang waktu menyesali yang telah lalu. Apa yang terjadi membentuk karakter untuk menjadi lebih kuat” (Drew Barrymore, Aktris)

“KEBERANIAN bukanlah ketidakhadiran rasa takut, tetapi menaklukkannya” (Michel De Montaigne, (1533 –1592), Penulis)

Tangga Seribu ORANG Pulau Sambu menamai tangga berundak ini dengan sebutan Tangga Seribu. Entah bagaimana mereka bisa menyebutnya begitu, padahal kalau dihitung benar-benar, tangga ini keseluruhannya hanya berjumlah 100 anak tangga. Tapi tak jadi soal, toh apalah artinya sebuah nama, yang pasti Tangga Seribu ini sangat terkenal di kota tua ini.

Sampai-sampai, orang yang berkunjung ke sini dianggap belum lengkap rasanya kalau tidak menyinggahinya. Sejatinya, Tangga Seribu dibangun sebagai akses untuk mempermudah warga di kawasan Belakang Sambu kalau hendak ke perkampungan, pasar atau lokasi operasional Pertamina

Catatan Jelang Pemilukada Tanjungpinang 2012 TAK lama lagi tepatnya Rabu (31/10/2012) masyarakat Tanjungpinang akan memilih salah satu dari empat pasangan calon walikota dan wakil walikota dalam pesta demokrasi lokal bernama Pemilukada.

Raja Dachroni Direktur Lembaga Kajian Politik Lokal dan Otonomi Daerah (LK-POD) dan Dosen STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang Dari proses Pemilukada Tanjungpinang yang telah dijalani tahapan demi tahapan ada harapan besar akan lahirnya perubahan, namun perubahan itu tentunya tidak akan datang dengan sendirinya. Perlu ada aksi konkrit antara masyarakat yang memilih dan calon penguasa yang akan dipilih. Pemilih harus cerdas memilih dengan memilah mana pasangan Cawako – Cawawako yang terbaik untuk Tanjungpinang. Nah, melalui momentum Pemilukada Tanjungpinang inilah kesempatan emas bagi masyarakat yang telah diberikan mandat penuh untuk memilih siapa yang layak untuk menakhodai Tanjungpinang lima tahun ke depan dalam meng-

gunakan hak pilihnya. Tentunya, tidak asal pilih. Perlu dipilah lalu cobloslah, sehingga keseriusan kita untuk memilih dapat mengantarkan kehidupan kita jauh lebih baik dan jauh lebih sejahtera. Ada banyak cara yang mengantarkan kita menjadi pemilih yang cerdas dengan memilah sebelum menentukan pilihan. Jangan pernah berpikir negatif dulu terhadap pasangan calon yang ada karena begitulah pilihan politik. Pilihan politik itu selalu minus. Artinya, dapat dipastikan semua pasangan calon memiliki kekurangan, namun bukan berarti ini dijadikan alasan kepada kita untuk menjadi Golput. Terlepas Golput juga merupakan pilihan politik,

tapi alangkah lebih baiknya kita memiliki kontribusi pada Pemilukada Tanjungpinang ini dengan datang ke TPS dan sudah mempertimbangkan dari sekarang siapa figur yang akan kita pilih dengan mengetahui visi-misinya serta siapa diantara mereka yang memiliki kekurangan yang paling sedikit. Itulah yang kemudian yang kita pilih. Lalu, jangan lupa kita closing dengan doa semoga figur yang kita pilih itu terpilih dan bisa mengantarkan Tanjungpinang lebih maju dan menyejahterakan masyarakatnya. Bagaimana Memilahnya? Persoalannya, bagaimana kita bisa memilahnya, sementara kita tidak pernah kenal secara dekat apalagi mendalam dengan masing-masing figur? Secara sederhana, kita bisa melakukan dengan beragam pendekatan. Pertama, mengetahui profil dan latar belakang masing-masing pasangan calon. Kedua, melalui visi-misinya yang dituangkan dalam beberapa program dan biasanya dapat dilihat dari berbagai bidang seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, kependudukan, hukum dan keamanan, politik, ekonomi, investasi, infrastruktur, teknologi dan agrobisnis. Agar tidak tertipu

Menyanyah

dengan janji-janji kita juga harus melihat kondisi dan realita di lapangan kira-kira terukur tidak program dan patut bertanya mungkinkah bisa direalisasikan. Kedua hal di atas bisa kita lihat dan dijadikan patokan sebelum kita menentukan pilihan. Untuk hal yang pertama yakni tentang profil dan latar belakang pasangan Cawako – Cawawako Tanjungpinang, mungkin kita tidak perlu meragukan lagi soal latar belakang dan pengalaman keempat pasangan calon. Memang tidak ada yang istimewa sebenarnya dengan visi-misi sebab tak jarang visi-misi yang dibuat hanya untuk memenuhi persyaratan seperti yang telah diamanahkan oleh aturan main yang ada dalam Pemilukada. Terlepas dari serius atau tidaknya pasangan calon yang ada dalam menyusun visi-misinya sebelum menentukan pilihan dan mencoblos di TPS nanti ada baiknya memang kita memperhatikan visi-misi tersebut sebagai bahan pertimbangan kita untuk memilih atau mencoblos. Sebagaimana yang diberitakan oleh Haluan Kepri (Senin, 15/10/2012), Empat Pasangan Cawako semuanya mengusung perubahan. Jelas kita harus mengetahui dan berpikir

apakah ide-ide dan programprogram yang ditawarkan rasional atau tidak. Jangan mudah tertipu dengan program-program yang melangit dan sulit diterima logika kita untuk diaplikasikan setelah mereka terpilih nanti. Dalam hal ini, keempat pasangan Cawako – Cawawako Tanjungpinang (dr. Maya Suryanti – Drs. Tengku Dahlan, Lis Darmansyah, S.H – Syahrul, S.Pd, Hendri Frankis, S.Sos – Drs. Yusrizal, Husnizar Hood – Rudy Chua) jelas memiliki latar belakang yang berbedabeda dan lihatlah profil mereka selama ini. Bagaimana moral mereka, bagaimana dengan kekayaan mereka dan apa komitmen mereka untuk membangun Tanjungpinang harus kita ketahui sejak dini. Sebelum kita salah dan keliru menentukan pilihan. Nah, pastikan masyarakat Tanjungpinang menggunakan hak suaranya dan jadilah pemilih cerdas yang memilah terlebih dahulu baru menentukan pilihan. Yang memilih berdasarakan kulalitas program, kualitas moral dan kualitas-kualitas yang lainnya. Semoga Allah SWT memberikan pemimpin yang mamu membuat Tanjungpinang lebih maju dan sejahtera. Ayo memilih.***

Surat Pembaca Berdayakan Pengangguran di Batam

Kalah Jadi Abu, Menang Jadi Arang

HALO Walikota Batam, tolong berdayakan para pengangguran di Batam ini, minimal mereka diberi pelatihan atau diberi pinjaman permodalan untuk membuka usaha. Sejauh ini cukup banyak pengangguran di Batam ini, akibatnya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka melakukan tindakan kriminal dan lainnya. Mohon hal ini diperhatikan sesuai janji Walikota Batam ketika mencalonkan diri dulu. Sekian dan terima kasih.

KALAH dan menang merupakan hasil pekerjaan dua orang atau dua pihak yang mengadakan pertarungan. Orang yang berperang pasti akan menderita kerugian. Bukan hanya bagi yang kalah, melainkan juga bagi mereka yang menang. Berapa jiwa yang harus dikorbankan, berapa biaya (uang) yang harus dikeluarkan untuk membiayai peperangan itu. Jadi, kedua pihak akan mengalami kerugian, kalah jadi abu, menang jadi arang. Yang kalah lebih rugi, itu sebabnya dikatakan menjadi abu, sedangkan yang menang hanya akan menjadi arang. Dua orang bersaudara yang memperebutkan harta warisan berpekara, masing-masing memakai jasa pengacara. Akhirnya, yang kalah memang mungkin tidak mendapat bagian sedikit, tetapi yang menangpun sudah mengeluarkan banyak sekali uang untuk membayar pengacara yang membela perkaranya. Akibatnya, bagian yang diperolehnya tinggal sedikit lagi karena sebagian besar harus dijual untuk membayar biaya perkara dan upah pengacara. Orang bilang pada berebut jadi priyayi, karena mereka dah sibuk cari duit berebut berlomba untuk menduduki kursi penting. Semua cara dilakukan halal atau tidak halal. Inilah fenomena politik Liberal hasil UUD Amande-

men, UUD yang lahir oleh ciptaan Borhuis Legislator. Para Borjuis yang ingin mengamankan kapital mereka atau cari sumber baru yaitu jadi feodal baru. Segala cara dilakukan, cari utangan sana-sini cari gadaian sana-sini, gak peduli tahu atau tidak tahu ketatanegaraan, kan nanti banyak punggawa yang mendaftar atau melamar mengerjakan pekerjaan-pekerjaan penting. Peluru dah disiapkan, logistik di siapkan, siap menembak kesana kemari, semua peluru bertebaran, ada yang lancar ada yang mejen. Begitulah Demokrasi kita, demokrasi pepesan kosong, dan perang yang tak ada hentinya. Rakyat semakin terbelah, para pesaing saling mengalahkan, jadilah kekuasaan menjadi kekuasaan minoritas, datanglah Kompeni melerai, dan lemahlah mereka baik yang kalah maupun yang menang, rakyat memukul-mukul kentongan sambil menunggu kucuran atau cipratan dana. Orang-orang pada cemas kapan cipratan itu keluar, sambil harap cemas, sambil menyiapkan kartu suara, siapa tahu bisa diuangkan. Inilah fenomena demokrasi kita. Maka tepatlah bahwa demokrasi kita adalah selayaknya demokrasi terpimpin, kembalikan pada Pancasila dan UUD 45 yang asli. Yang tanpa liberal-liberalan, tanpa

duit duitan, tanpa votingvotingan dan mengedepankan musyawarah dan mufakat. Manusia adalah tempatnya salah dan khilaf. Kita sering secara tidak sadar dan secara tidak sengaja sama sekali, ternyata ucapan lidah telah melukai perasaan orang lain. Mari berbesar jiwa untuk saling maaf memaafkan. Ambil hikmahnya untuk membuat kita menjadi lebih dewasa, lebih bijak dalam bertindak dan bertutur kata. Tidak ada gunanya memperpanjang masalah, tidak ada effect positif yang dibawa. Kalah atau menang, dua-duanya akan jadi abu atau arang. Mari samasama menjaga ucapan lidah. Bebas berpendapat, tapi tetap saling menghargai, menghormati, menyayangi, mengayomi, melindungi, mengasihi. Tiada guna menyombongkan diri karena diatas langit masih akan ada langit. Derajat semua manusia adalah sama di mata Tuhan. Jabatan dan harta cuma titipan, tidak akan dibawa mati.***

Sambu. Lokasinya tepat di sisi belakang kompleks para petinggi Pertamina. Dibangun menyusur bukit, Tangga Seribu memiliki panjang tangga sekitar dua meter dengan lebar berkisar dua jengkal, sebagian lagi ada yang mencapai hingga enam jengkal. Tangga-tangga ini terbuat dari semen beton yang ditaburi batu granit yang hingga kini kondisinya masih terlihat kokoh. Di sepanjang sisi kiri

tangga, ditumbuhi rumput dan ilalang lebat, termasuk pohonpohon ukuran besar. Sementara sisi kanan, adalah lokasi operasional Pertamina Sambu yang dipagari besi pembatas setinggi dua meter. Untuk mencapai ujung tangga, diperlukan waktu tidak kurang dari lima belas menit. Tahun pembuatan tangga ini hingga kini belum diketahui, tapi yang pasti tangga dimaksud sudah dibangun sebelum Kilang BBM ini diam-

bilalih Pertamina. Pada masanya, selain jadi jalan alternatif, tangga ini juga jadi salah satu area bermain favorit bagi anak-anak di Pulau Sambu. “Dulu, di dekat-dekat tangga ini banyak sangat jambu monyet. Kalau lagi senggang, di sinilah kami mainmain sambil panjati pohonnya. Cari yang masak lalu dimakan sama-sama,” kenang seorang pegawai Pertamina Sambu yang lahir dan besar di pulau ini. (Edi Sutrisno)

Amri

Hormat Vickry 085764239xxx Warga Tanjungpantun Sei Jodoh- Batam

Wartawan Haluan Kepri

JAWAB TERIMA kasih pak Vicky atas suratnya. Sebenarnya cukup banyak lowongan pekerjaan di Batam ini yang tidak terpenuhi akibat minimnya angkatan kerja dengan skill yang diharapkan. Akibatnya pengangguran yang tidak memiliki keahlian (non skill) yang datang ke Batam akhirnya menjadi pengangguran. Hal ini kita lihat dari setiap pembukaan bursa kerja, dari sekitar 5 ribu lowongan yang tersedia, hanya sebagian kecil saja yang terisi. Rata-rata hanya mampu menyerap antara 2 - 3 ribu tenaga kerja saja dari sekitar 5 ribu lowongan yang tersedia. Memang tingginya pengangguran menjadi salah satu persoalan di bidang kependudukan yang dihadapi Pemko Batam saat ini. Mengingat Batam masih menjadi pilihan bagi masyarakat daerah lain untuk mencari kerja. Sedangkan jumlah lowongan kerja di sejumlah perusahaan di Batam masih didominasi untuk tenaga kerja perempuan. Proporsi kebutuhan tenaga kerja laki-laki hanya sekitar 30 persen dari tenaga kerja yang dibutuhkan. Sementara angka pertumbuhan penduduk di Kota Batam setiap tahun berkisar sekitar delapan persen, di atas rata-rata pertumbuhan penduduk secara nasional. Pertumbuhan penduduk di Kota Batam masih didominasi atas tingginya angka urbanisasi dibandingkan angka kelahiran. Hal ini disebabkan Pemko Batam sendiri tidak mampu menahan setiap orang yang pindah dari daerah asalnya menuju ke Batam. Karena jika dilakukan pembatasan terhadap orang yang masuk ke Batam, hal ini bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Pojok

Hormat Kami Drs H Ahmad Dahlan Walikota Batam

√ Orang Meninggal Terdaftar Menerima Raskin - Kelewatan pak...yang meninggal pun dicatut! √ Terkait Penimbunan Solar, Kapolda Dipanggil DPRD - Setuju pak...supaya “solarnya” tidak masuk angin! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Selasa 16 Oktober 2012

LIS-SYAHRUL diarak pendukungnya menuju gedung DPRD untuk menyampaikan visi dan misi.

6

LIS DARMANSYAH didamping wakilnya H Syahrul mengacungkan dua jari pada pendukungnya.

Lis-Syahrul Siap Membawa Perubahan Penyampaian Visi dan Misi Cawako CALON Walikota (Cawako) Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan wakilnya H Syahrul siap membawa perubahan bagi kemajuan Kota Tanjungpinang. Hal itu terungkap saat pasangan Cawako yang diusung Partai PDIP, PAN dan Gerindra tersebut saat menyampaikan visi dan

misi di hadapan masyarakat pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD setempat di Senggarang, Minggu (14/10). Rapat istimewa ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno yang juga ketua DPC PDIP Kota Tanjungpinang. Ia didampingi Wakil

Ketua II Mansur Razak serta Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan. Hadir, seluruh anggota DPRD Kota Tanjungpinang, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Tanjungpinang beserta tokoh, insan pers dan masyarakat di Kota Gurindam. Lis dalam paparannya

mengaku, berbekal doa restu ibunya Hj Halimah Tun Sa'diah Bakri siap memberikan yang terbaik bagi kota Gurindam jika terpilih sebagai walikota pada 31 Oktober mendatang. Bersama H Syahrul, Lis membawa visi tentang Tanjungpinang yang sejahtera, berakhlak mulia dan berwawasan lingkungan dengan

pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel dan melayani. Dengan misi, pertama, meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat (red-modal sosial). Yakni menjamin kemudahan akses terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan yang berkualitas. Kedua, meningkatkan

Hj Halimah Tun Sa'diah Bakri ibunda tercinta dari Lis Darmansyah ikut mengantar putera CAWAKO Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyampaikan visi dan misi. tercintanya.

IBU-ibu Ikatan Wanita Perjuangan (IWP) ikut berdoa untuk pasangan Lis-Syahrul.

LIS digendong pendukungnya setelah penyampaian visi dan misi.

SERAGAM merah-hitam dan baju kotak-kotak ala Jokowi menjadi jargon pasangan LisSyahrul.

CMYK

SEJUMLAH tokoh masyarakat dengan iringin musik dari atas truk juga ikut mengantar LisSyahrul.

PENDUKUNG Lis-Syahrul berjoged mengelu-elukan pasangan tersebut.

PASANGAN Lis-Syahrul berdoa bersama pendukungnya sebelum menuju gedung DPRD untuk penyampaian visi dan misi.

kesejahteraan melalui pemberdayaan ekonomi lokal yang berbasis ekonomi kerakyatan, mengembangkan kehidupan yang agamis dan berbudaya serta demokratis dalam bingkai pancasila. Penyampaian visi dan misi pasangan ini disambut meriah pendukungnya, ratusan masa pendukung berhasil memerahkan halaman gedung

DPRD Kota Tanjungpinang tersebut. Diiringi tabuhan suara kompang dan teriakan hidup 'Lis-Syahrul' pasangan ini siap menatap masa depan Kota Tanjungpinang yang lebih sejahtera, berakhlak mulia dengan menggerakkan ekonomi kerakyatan.*** Narasi: Darul Foto: Nano PDIP

CAWAWAKO Tanjungpinang, H Syahrul menyampaikan visi dan misi.

GRUP kompang tiada henti menyanyikan lagu mars Lis-Syahrul.

LIS Darmansyah dan H Syahrul mengacungkan dua jari yang merupakan jargon pasangan nomor 2.

LIS-Syahrul disambut ratusan pendukungnya dengan arakan kompang.

Editor: Didik, Layouter: Irpan


7

SAMBUNGAN Selasa,

Enam Keunikan

Sambungan hal 1 Sadikin. Jokowi datang bersama istri dan ketiga anaknya. Sebelum berangkat ke DPRD DKI, Jokowi menyempatkan diri sarapan bubur. Ia mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi pelantikan kali ini. 2. PKL Jajakan Makanan Gratis Aneka makan gratis mulai dari ketoprak, soto, atau kerak telor dijajakan para pedagang kaki lima di sekitar Gedung DPRD DKI Jakarta. Warga bisa makan sepuasnya tanpa harus merogoh kocek masing-masing. Pantuan, sekitar 30 pedagang kaki lima memarkir gerobak mereka di sisi Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tak jauh dari halaman gedung DPRD DKI. Makanan lain yang disiapkan adalah nasi goreng, minuman bajigur, ubi, banderek, serabi, rujak, dan mie ayam. Di gerobak-gerobak tersubut terdapat tulisan 'makanan gratis'. Siapa yang mendatangkan para pedagang makanan itu? "Kami ini kan diminta oleh timses Jokowi. Siapa saja boleh pesan," ujar Darsono, penjual nasi goreng. Menurut Darsono, beberapa hari yang lalu, dia dan rekan-rekannya yang biasa mangkal di Kebon Sirih didatangi oleh perwakilan timses Jokowi-Ahok. Mereka diminta untuk menjajakan makanan gratis pada saat pelantikan. "Saya diminta menjual 100 porsi. Satu porsi saya (hitung) Rp 10.000. Jadi saya dibayar Rp1 juta. Dibayar Rp500 ribu di awal. Nanti setelah acara kami dikontak lagi untuk pembayaran sisanya," terang Darsono. 3. Ribuan Orang Meskipun pelantikan Jokowi ditayangkan di televisi, namun tak menghalangi para pendukungnya untuk melihat dari dekat prosesi pelantikan itu di DPRD DKI Jakarta. Tak heran ribuan orang tumplek blek di kawasan Jalan Kebon Sirih sehingga arus lalu lintas pun tersendat. Pantauan, ribuan warga berkumpul di sekitar gedung DPRD DKI sejak pagi. Selain ingin ikut memeriahkan acara pelantikan pasangan Jokowi-Ahok, iming-iming jajanan gratis tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi warga. Banyak juga warga yang datang ke kawasan ini dengan mengenakan kemeja kotak-kotak. Datang pula delman-delman hias untuk

memeriahkan suasana. Komunitas delman hias berharap nantinya di bawah Jokowi-Ahok, delman bisa kembali mendapat tempat. Kehadiran ribuan warga ini tak pelak membuat macet jalan. Dari tiga lajur yang ada, praktis hanya 1 lajur saja yang bisa digunakan oleh kendaraan bermotor. Sisanya, di kiri kanan jalan, sudah dipenuhi oleh penjual makanan dan warga yang hilir mudik. Bahkan kendaraan yang melintas di Jalan Kebon Sirih sempat dialihkan. 4. 9 Stasiun TV Siaran Langsung Sembilan Stasiun televisi menyiarkan secara langsung pelantikan Jokowi-Ahok sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Sehingga bagi warga yang tidak tertampung di DPRD DKI, bisa menyaksikan kegiatan itu melalui layar televisi masing-masing di rumahnya. "Ada sembilan media yang akan melakukan (siaran) live," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Inggard Joshua di gedung DPRD DKI. Inggard mengatakan, undangan resmi acara tersebut ada 2.000 orang. Selain itu, panitia telah menyiapkan layar besar bagi tamu undangan yang tidak dapat melihat secara langsung acara tersebut. "Undangan dalam ruangan mencapai 850 dan di luar. Ada layar besar di lantai 3 dan lobi DPRD. Bagi yang tidak tertampung supaya tertib menonton TV di rumah masing-masing," jelasnya. 5. Membungkuk untuk Warga Ribuan pendukung dengan setia menunggu prosesi pelantikan Jokowi-Ahok selesai dilakukan di dalam ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Maka itu, ketika pelantikan selesai, Jokowi dan Ahok pun segera keluar dan memberikan salam untuk warga. Demi bisa bersalaman dengan Jokowi, para pendukung pun saling berdesakan dan saling dorong. Jokowi dan Ahok harus berjuang keras menembus kerumunan massa untuk bisa naik ke panggung rakyat di depan Gedung DPRD DKI. Dari atas panggung yang dihiasi bendera Merah Putih ini, Jokowi melambai-lambaikan tangan ke arah pendukungnya, seperti seorang pemimpin kepada rakyatnya atau artis kepada fansnya. Jokowi lalu melepas topinya kemudian membungkuk seperti memberi hormat. Dia membungkuk beberapa kali ke sejumlah arah pendukungnya. Kemudian keduanya memberi-

"Ini kok disuruh ngantri juga, harusnya lebih teliti. Inikan sudah jelas alamatnya ada di Jawa, tidak ada di Batam. Kenapa disuruh nunggu, kan kasihan," kata Dahlan. Dahlan bahkan sempat kaget saat dirinya mengetahui wanita tersebut sudah antre lebih dari satu jam. Padahal dengan jelas ia tidak bisa melakukan perekaman. Dahlan bahkan menyampaikan maafnya kepada wanita asal Pulau Jawa itu. "Atas nama petugas, saya minta maaf bu, bukan ibu yang seharusnya minta maaf. Ibu ke Kantor Dinas Kependudukan aja dulu ya," kata Dahlan. Terkait dengan pungutan perekaman e-KTP, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta semua pihak melakukan kontrol terhadap proses realisasi eKTP.Pasalnya, bila adanya pungli yang dilakukan oknum petugas eKTP dapat dilaporkan ke pihak kepolisian sebagai tindakan pidana. Hal ini dimaksudkan mengingat realisasi e-KTP yang dicanangkan pemerintah tersebut telah ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, termasuk untuk honor petugas dan ketersediaan alat, sehingga kepemilikan e-KTP bagi masyarakat wajib KTP, dibebaskan dari biaya (gratis). "Itu tidak boleh dan harus dilakukan kontrol. Kalau e-KTP sebenarnya kan tidak ada (pungutan). Itu harus dipersoalkan bila perlu dimasukkan ke penjara, yang ngambilngambil itu (pungli). Karena itu sudah resmi tidak boleh ada pemungutan, "tegas Mendagri. "Kalau ada pungli laporkan saja ke polisi. Saya sudah buat Surat Edaran tidak boleh satu sen pun untuk eKTP karena petugas dibayar dengan honor daerah, semua biaya perekaman, alat dari kita, apalagi? Justru ini gratis untuk rakyat, kalau ada pungli-pungli itu saya minta tangkap sajalah" tegas mantan Gubernur Sumatera Barat ini. Tolak Perpanjangan Gamawan Fauzi menolak per-

mohonan perpanjangan waktu perekaman data e-KTP untuk Kota Batam yang diajukan wali kota setempat. "Kami sempat menyampaikan perpanjangan waktu perekaman, namun ditolak oleh menteri," kata Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Ia mengatakan, perpanjangan diajukan karena dalam proses perekaman e-KTP di Batam terkendala banyaknya kerusakan alat rekam. "Alatnya banyak yang rusak karena sudah digunakan di daerah lain sebelum di kirim ke Batam. Akhirnya saat dipakai di Batam, banyak yang rusak," kata Dahlan. Menurut dia, untuk mempercepat perekaman di Batam, kementerian memberikan tambahan lima alat baru. "Akhirnya menteri memberi lima alat baru dan akan kami optimalkan untuk perekaman," kata Dahlan. Meski banyak kendala, ia optimistis seluruh warga yang wajib e-KTP akan terekam hingga akhir Oktober. "Kami optimis semua yang wajib e-KTP bisa terekam. Namun bukan sebesar 700 ribu yang ditargetkan menteri, karena sebagian dari yang terdata tersebut tidak berada di Batam," kata dia. Berdasarkan data Dinas Kependudukan Kota Batam, Hingga 9 Oktober 2012 jumlah masyarakat Batam yang telah melakukan perekaman sebanyak 374.113 orang. Terdiri dari, Kecamatan Batuampar 25.812 orang, Lubuk Baja 35.642, Batam Kota 47.055, Sekupang 43.835 orang, Batu Aji 43.501 orang, Bengkong 41.468 orang, Nongsa 22.215 orang, Sagulung 58.686 orang, Sei Beduk 30.106 orang, Belakangpadang 11.325 orang, Bulang 5.743 orang, Galang 8.725 orang. "Untuk yang daerah pulau prosentasinya jauh lebih tinggi dibanding daerah kota. Jadi saya imbau, bagi masyarakat segeralah melakukan perekaman agar target tercapai," kata Dahlan. (cw56)

Masuk Kuburan

Sambungan hal 1 buran orang," ujarnya di prescreening film Tali Pocong Perawan 2, di FX Senayan, Jakarta Selatan, Senin (15/10). Bagi perempuan kelahiran

kan pidato singkat. Dalam pidatonya Jokowi dan Ahok menyampaikan ucapan terimakasih. Kedunya juga meminta warga agar selalu mengawal mereka dalam melaksanakan tugasnya. Saat itu, warga tanpa dikomando langsung menyanyikan Indonesia Raya. Sambil menyanyikan lagu, mereka juga mengibarkan bendera Merah Putih segala ukuran. Beberapa warga juga memberikan benda-benda secara langsung kepada Jokowi. Salah satunya benda yang diberikan adalah poster bergambar Jokowi. 6. Langsung Kerja Setelah resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi langsung bekerja yakni menghadiri pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional DKI Jakarta periode 2012-2017. Iriana Joko Widodo alias istri Jokowi sendiri yang menduduki jabatan tersebut. Kepada Iriana, Jokowi berpesan agar fokus pada kawasan miskin dan kumuh. "Yang saya hormati, Iriana, ini istri saya, yang saya cintai dan saya sayangi agar ke depan beragam pekerjaan fokus kegiatan diberikan pada kawasan miskin dan fokus pada kawasan kumuh. Harapan saya itu," kata Jokowi saat memberikan sambutan. "Jangan sampai nanti gerakannya malah di Menteng. Jadi harus dilakukan di wilayah, seperti Tanah Tinggi, Cakung, Cilincing, karena merekalah yang membutuhkan gerakan PKK," lanjut Jokowi. Jokowi juga berpesan kepada ibu-ibu PKK agar jangan sampai nanti ruang tim penggerak PKK jadi ruang rumor, gosip, maupun ruang membuat isu. Sebaliknya, dia berharap ruangan yang ada bisa dimanfaatkan jadi ruang produktif sehingga mampu melakukan kegiatan yang langsung dirasakan masyarakat. Jokowi juga menyarankan ibuibu PKK DKI nantinya lebih mengutamakan program kerja yang kerakyatan. "Jangan sampai yang gonta-ganti tasnya itu ibu-ibunya. Kemudian mereknya juga tolong ganti kalau kunjungan ke mana-mana. Bawa tas yang produk dalam negeri, produk kampung. Itu kualitasnya bagus sekali. Saya harapkan ke depan gerakan seperti itu yang kita tumbuhkan. Jangan nanti malah tas-tas bermerek dibawa ke kampung," kata Jokowi. (dtc/net)

Ada Pungli

Sambungan hal 1 berikan aja, karena orang lain juga bayar. Pikir saya memang bayar. Waktu itu saya pergi sama ibu, diminta Rp70 ribu satu orang," terang Ningsih, kemarin. Kata Ningsih, sebetulnya ia sempat curiga, karena saat meminta bukti pembayaran, petugas perekaman itu tidak mau. "Banyak yang dimintai uang itu, mengenai berapa besarnya, saya tidak tahu mungkin nilainya variasi," katanya sembari menyebutkan bukan soal kecil besarnya pungutan itu tapi yang jadi persoalan perbuatan itu adalah tindakan yang tak baik. Senada dengan itu, warga lainnya, Sri Binggat juga mengaku dimintai uang sebesar Rp70 ribu saat perekaman e KTP. "Iya, petugas minta uang Rp70 ribu. Dia bilang untuk proses pembuatan KTP," kata dia. Warga yang melakukan perekaman di Kantor Kecamatan Batuampar juga menyatakan pada Walikota Batam kalau dimintai sejumlah uang saat melakukan perekaman. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan setelah mendengar laporan dari warga langsung menghubungi Kepala Dinas Kependudukan Kota Batam, Sadri Khairuddin dan meminta agar proses perekaman e-KTP diawasi sungguh-sungguh agar tidak terjadi pungutan liar. "Ada warga juga menyampaikan ke saya. Saya langsung menghubungi kepala dinas dan meminta pengawasan yang serius dan sungguh-sungguh agar tidak terjadi pungutan liar," katanya. Dahlan mengatakan, tidak boleh ada punggutan pada warga yang melakukan perekaman e-KTP. "Perekaman e-KTP gratis, tidak ada pungutan. Jika ada pungutan silakan melapor," kata Dahlan saat mengunjungi stand perekaman eKTP yang berada di DC Mall. Di tempat Dahlan menegur petugas perekem karena meminta seorang wanita yang tidak memiliki KTP Batam tapi disuruh ikut antre.

16 Oktober 2012

Bandung, 21 Juni 1982 itu berperan sebagai Tania, gadis lugu namun psycho tidak terlalu sulit. Justru tantangan terberat adalah syuting di tengah kuburan, malam hari.

"Itu paling berat di kuburan. Itu aku melakukan syuting benar-benar di tengah kuburan. Awalnya di kuburan kosong di Casablanca," tutur bintang film Kawin Kontrak itu. (ini)

Jakarta Menanti

Sambungan hal 1 dengan nomor AD 1. Sekarang (Jokowi) mengemudikan mobil besar dengan nopol B 1" kata Gamawan dalam pidato pelantikan Jokowi di gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin (15/10). Untuk itu Gamawan mengingatkan kepada semua pihak untuk, ikut bekerjasama mengendarai keberagaman persoalan yang ada di Ibukota. "Persoalan yang berat tentu tak pantas jika dibebankan hanya pada kepala daerah saja. Sesungguhnya masyarakat kita sangat merindukan transportasi yang lancar dan bebas dari kemacetan dan lingkungan yang asri. Tas Impor Jokowi meminta ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga tak pamer barang-barang impor saat melakukan kegiatan di masyarakat. "Saya tidak senang bawa produk impor ke dalam kampung. Jangan tas-tas bermerek yang dibawa," ujar Jokowi seusai istrinya dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Senin (15/10). Ia mengatakan ibu-ibu PKK

lebih baik menggunakan produk dalam negeri saja. "Itu harus dikembangkan. PKK jadi sarana untuk meningkatkan produk dalam negeri," ujarnya disambut tepuk tangan para undangan. Dalam menjalankan tugasnya nanti, Jokowi juga meminta agar para ibu-ibu PKK berani turun ke kampung-kampung. "Saya harap bisa berkonsentrasi menyasar daerah-daerah miskin, bukan hanya di Menteng. Harus berani turun ke Bukit Duri dan Tanah Tinggi," ujarnya. Selain itu, dia juga mengharapkan agar PKK tidak menjadi sebuah ruang rumor semata. "Semoga tidak menjadi ruang tempat berkembangnya gosip, tapi ruang yang kegiatannya produktif," ujarnya. Menurut dia, PKK harus menjadi pembimbing dan memberi hasil konkret yang manfaatnya dirasakan langsung masyarakat. Untuk kegiatan para ibu-ibu ini, Jokowi siap mengeluarkan anggaran yang cukup. Syaratnya kegiatan itu harus memiliki hasil yang nyata. "Soal anggaran biar saya yang urus," ujarnya. Istri Gubernur DKI Jakarta, Iri-

Meneer Van

Sambungan hal 1 Van Gaal memanggil pemain sayap Eljero Elia dan pemain tengah Jordy Clasie untuk menambah amunisi skuad timnya. Pemanggilan Elia terkait absennya pemain sayap De Oranje, Arjen Robben yang mengalami cedera hamstring. Elia sendiri mengaku terkejut dengan pemanggilan ini. Pasalnya, sejak Oktober 2011, dirinya tidak tampil pada pertandingan internasional. "Hal yang bagus bisa kembali ke timnas. Saya sangat senang dengan reuni ini,sesuatu yang berbeda dan tidak pernah saya duga sebelumnya," ucap Elia dilansir Goal. "Ini kejutan karena saya bisa bergabung lebih cepat. Saya memilih Werder Bremen musim panas

lalu dengan harapan bisa tampil lebih banyak." Sementara untuk Clasie, Van Gaal memplotnya untuk mengisi posisi Ruben Schaken yang memulai debutnya dengan menyumbangkan gol kemenangan De Oranje 3-0 atas Andorra, Rabu (13/10) lalu. Namun, debut Schaken harus dihiasi dengan cedera lutut yang membuat posisinya harus digantikan Clasie. De Oranje memimpin Grup D dengan sembilan poin. Di bawah mereka, Rumania juga dengan sembilan poin, lalu berturutturut Hungaria (6),Turki (3),Estonia (0),dan Andorra (0). Van Gaal meminta seluruh timnya agar tidak cepat puas. Apa yang mereka lakukan ini belum

"Jadi memang hasil pelaksanaan Rukyatul Hilal di seluruh Indonesia melaporkan bahwa hilal tidak terlihat," tuturnya. Diketahui, sidang Itsbat yang dilaksanakan pada Senin (15/10) dihadiri oleh perwakilan Komisi VIII DPR

berkunjung ke daerah-daerah perkampungan nelayan. Mereka selalu mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar, sementara ada penimbun solar yang berhasil ditangkap malah tidak diproses sesuai dengan yang semestinya. Apa sebenarnya yang terjadi dalam hal ini? apakah mentangmentang kasus tersebut melibatkan pengusaha besar lalu dipetieskan? ini tidak boleh terjadi karena kami sudah berkomitmen untuk mengungkapnya hingga tuntas," tegas Syahniar. Pertamina Bantah Sementara itu, pihak Pertamina Batam membantah menyalurkan solar ke PT Lautan Terang, karena kontrak kerja sama sudah diputuskan sejak Agustus 2011. "Transaksi solar sejak Agustus 2011 di luar sepengetahuan Pertamina, karena izin PT Lautan Terang sebagai agen solar telah dicabut," kata Sales Representatif PT Pertamina Batam, Wedi Surya W, yang dihubungi dari Tanjungpinang. Wedi mengatakan, kerja sama dengan PT Lautan Terang terpaksa diputus Pertamina, karena perusahaan milik Abob itu jarang membeli solar. "Kami memutuskan hubungan kerja sama itu karena pembelian solar tidak lancar," katanya. Ia mengaku tidak mengetahui sumber solar yang dijual perusa-

haan itu kepada PT Gandasari Tetra Mandiri. Namun ia memastikan solar itu bukan berasal dari Pertamina. "Saya sama sekali tidak mengetahui asal solar yang dijual perusahaan itu," ungkapnya. Ia mengungkapkan, data transaksi penjualan solar yang dilakukan PT Pertamina Batam kepada PT Lautan Terang sudah diserahkan kepada Polda Kepri. "Saya lupa nilai transaksi yang dilakukan PT Pertamina kepada PT Lautan Terang, tetapi semua data tersebut sudah diserahkan kepada Polda," ujarnya. Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh wartawan, PT Lautan Terang telah beberapa kali menjual solar kepada PT Gandasari Tetra Mandiri. Solar dijual dengan harga Rp7.700/liter. Solar yang dijual PT Lautan Terang mencapai ribuan ton dalam setiap bulan. Transaksi yang terjadi pada Desember 2011 hingga Februari 2012 mencapai puluhan miliar. Selain kepada PT Lautan Terang, PT Gandasari yang memiliki enam bunker dengan kapasitas ribuan ton di Seinam, Bintan, juga melakukan transaksi dengan Ba, salah seorang oknum anggota TNI AL. Transaksi yang dilakukan mencapai ribuan ton dalam setiap bulan, dengan harga jual Rp6.500/ liter. (ant)

Kisah Lelaki

Sambungan hal 1 Qur'an seperti dirimu. Tetapi aku tidak memahaminya, dan seringkali apa yang harus kumengerti langsung terlupa begitu aku menutup buku (Qur'an) itu. Apa yang sebaiknya kulakukan, ketika aku membaca Qur'an?." Sang kakek terdiam sambil memindahkan bongkahan batubara dari keranjang ke dalam kompornya, dan mulai menjawab, "Bawalah keranjang batubara ini turun ke sungai dan bawakan aku sekeranjang air." Anak lelaki itu melakukan perintahnya, tetapi tentu saja air yang dibawanya bocor keluar sebelum ia sempat kembali ke rumah. Sang Kakek tertawa dan berkata, " Lain kali kamu harus bergerak agak cepat," dan menyuruh cucunya kembali ke sungai untuk mencoba kembali membawa air dalam keranjang. Sekali ini sang cucu berlari

RI, Pejabat Kementerian Agama Eselon I dan II, Majelis Ulama Indonesia (MUI), organisasi masyaralat (Ormas) Islam dan lain sebagainya. Namun, perwakilan dari Muhammadiyah tidak tampak menghadiri sidang Itsbat tersebut. (dtc)

Kapolda Kepri

Sambungan hal 1 marin. Dari hasil rapat itu diperoleh banyak informasi, termasuk informasi miring terkait penanganan kasus itu. Sehingga diputuskan agar kasus itu perlu mendapat pengawasan yang ketat dari lembaga legislatif agar proses hukum berjalan maksimal. Di sisi lain, secara umum politisi Partai Golkar ini juga mengaku kecewa dengan pihak kepolisian yang tidak pernah tuntas mengusut kasus-kasus BBM ilegal. Tidak hanya terbatas pada kasus PT Gandasari, tapi juga temuan ataupun tangkapan sebelumnya yang tidak mempunyai proses akhir berupa adanya hukuman yang setimpal bagi pelakunya. "Contohnya kasus tangkapan solar dibelakang Kantor DPRD Kepri beberapa waktu lalu, banyak barang bukti yang ditemukan di lokasi. Ada bunker solar, tanki mobil yang disulap dengan kapasitas besar dan berbagai bukti lainnya. Tapi sampai sekarang tak ada yang dituntaskan," ujarnya. Jika dicermati lebih jauh, kata Syahniar banyak dampak yang ditimbulkan oleh penimbun-penimbun solar tersebut. Dan yang merasakannya adalah rakyat kecil, terutama nelayan miskin yang sangat membutuhkan solar bersubsidi tersebut karena solarnya diambil oleh penimbun. "Terkadang kami sebagai anggota dewan merasa malu ketika

ada apa-apanya dibandingkan tim lain. Mereka wajib menuai hasil lebih baik agar bisa lolos ke Piala Dunia 2014 Brasil. "Sejak awal saya sudah mengatakan kepada tim ini kalau menghadapi tim seperti Andorra akan sangat sulit. Mereka akan bermain bertahan. Apa yang saya ungkapkan terbukti dan kami hanya bisa menang dengan 3-0. Itu tidak cukup," tegas Van Gaal. "Tim ini harus bermain lebih dari itu. Kami harus kuat. Jika tidak maka kejadian buruk di Euro 2012 kemarin bisa saja terulang di Piala Dunia 2014 mendatang. Jelas tidak ada yang mengharapkan itu, jadi saya meminta tim ini lebih serius," lanjutnya.(glc/bbc)

Idul Adha,

Sambungan hal 1 pun oleh Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama dari berbagai sistem hisab telah ditentukan bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia masih di bawah ufuk antara -2 derajat sampai dengan -4 derajat.

ana Joko Widodo, dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta. Ia dilantik oleh Vita Gamawan Fauzi untuk masa bakti 2012-2017. Janji Jokowi Jakarta Senin (15/10) mulai menagih satu per satu janji Jokowi-Ahok. Ada lima hal penting yang dijanjikan pasangan itu saat kampanye Pilkada DKI Jakarta. Di antaranya mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan rencana tata ruang wilayah. Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, permukiman kumuh, sampah dan lainlain. Menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota. Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota. Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik. (dtc/kom/tmp/ini)

dengan cepat, tetapi lagi-lagi keranjangnya telah kosong sebelum dia kembali ke rumah. Sambil terenggah-enggah ia berkata kepada kakeknya bahwa tidak mungkin membawa air dalam keranjang, dan lalu dia malah pergi untuk mengambil ember. Kakeknya berkata," Aku tidak ingin seember air, aku menginginkan sekeranjang air." Kamu hanya tidak berusaha lebih keras." Lalu Dia pergi ke jendela untuk melihat cucunya mencoba lagi. Saat ini cucunya tahu bahwa hal itu tidak masuk akal, tetapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa walaupun ia berlari secepat yang dia bisa, airnya akan selalu bocor keluar sebelum ia sampai kembali di rumah. Anak laki-laki itu kembali mengisi keranjang dengan air sungai dan berlari kencang, tetapi ketika ia mencapai kakeknya, keranjang itu te-

lah kosong lagi. Demikianlah yang terjadi berkali-kali. Sambil terenggahenggah ia berkata, " Lihatlah Kek, ini sama sekali tidak ada gunanya!" "Kamu pikir itu tidak ada gunanya?" kata kakeknya, "Lihatlah keranjang itu." Anak itu melihat keranjangnya dan untuk pertama kalinya ia menyadari bahwa keranjangnya tampak berbeda. Keranjangnya berganti rupa dari keranjang tua yang sangat kotor menjadi keranjang yang bersih, di luar dan di dalamnya. "Cucuku, itulah yang terjadi ketika kau membaca Al Qur'an. Kau tidak memiliki kemampuan untuk mengingat semuanya, tetapi ketika kau membacanya, engkau akan menjadi berubah, di luar dan di dalam. Itulah perbuatan/kehendak Allah SWT dalam kehidupan kita." (ibc) Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky


CMYK

8

MERANTI Selasa,

16 Oktober 2012

Terbuka Peluang Investasi di Meranti UIB Buka Pendaftaran di Selatpanjang SELATPANJANG (HK) — Universitas International Batam (UIB) membuka pendaftaran mahasiswa baru di Furama Hotel, Selatpanjang pada Rabu mendatang. Bagi yang mendaftar pada hari pertama pendaftaran akan dibebaskan uang pembangunan sebesar Rp9 juta. Kepala Humas dan Kepala Program Bidang Study UIB, Suzanna Kwan mengatakan hal itu, kemarin. Saat itu, Suzana didampingi Emil dan Broto, masing-masing dosen UIB bersama Ketua Yayasan Sosial Agama Budha, Kabupaten Kepulauan Meranti, Cuan An. Suzana juga menyebutkan, pihaknya akan memberikan kemudahan bagi siswa asal Meranti yang ingin kuliah di universitas tersebut. Berbagai kemudahan telah dipersiapkan mulai dari program bea siswa maupun kerjasama UIB dengan berbagai universitas luar negeri yang berkualitas. " UIB selama ini telah bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Patria Dharma. Kemudahan yang diberikan UIB bagi lulusan sekolah itu adalah siswa yang meraih rangking 15 akan diditerima kuliah di UIB tanpa melalui tes," katanya. Adapun universitas luat negeri yang menjadi mitra UIB adalah Burapha University, ( Thailand), Rajamangala University of Technology ( Thailand), King Mongkut ’s University of Technology, ( Thailand) University Sains Malaysia, Universitas Teknikal Malaysia Melaka dan IMI (Universitas Center Swis). Bagi siswa yang akan diberangkatkan ke universitas tersebut akan mendapat dua ijazah sekaligus dalam program Dual Deggri. Selain itu, UIB juga akan mengadakan program fast track yakni program percepatan meraih sarjana. Baik untuk S1 maupun S2 dari berbagai disiplin ilmu. Adapun program lainnya yakni program bea siswa Unggulan, Cemerlang, Insan mandiri, perstasi 1 & 2 dan prestasi 3. Dengan program study S2 management, Hukum. Sementara S1 yakni System Informasi, Management ,Akutansi, Teknik Sipil, Elektro dan Ilmu Hukum. Serta program D3 Management Perhotelan. (jos)

SELATPANJANG (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti membuka peluang seluas-luasnya kepada investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Kepulauan Meranti. Oleh: Ruslan, Liputan Selat Panjang Potensi sumber daya alam Meranti yang berlimpah dan belum dikelola secara optimal, diharapkan menjadi daya tarik dan peluang bagi para investor. Kepala BPI Meranti Tedy Mar mengatakan hal itu, kemarin. Ia menyebutkan, Meranti siap membuka peluang investasi pengelolaan sumber daya alam. Tidak hanya bagi investor lokal dan nasional, Meranti juga membuka peluang pada investor asing untuk menanamkan modalnya di daerah ini. “ Meranti terbuka untuk semua investor yang ingin mengelola sumber daya alam (SDA) Meranti. Banyak potensi sumber daya alam Meranti yang bisa dikembangkan menjadi potensi industri hulu dan hilir. Pemkab Meranti siap memberikan jaminan keamanan investasi” ungkap Tedy Mar. Potensi investasi di Meranti dalam tiga tahun terahir ini, menurut •Tedy Mar, terus menunjukkan peningkatan. Selain investasi pengolahan limbah sagu yang menarik investor Belgia, dan Malaysia, investor Belanda juga sudah menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi di Meranti. Investor Belanda melalui prusahaan First Flowers akan melakukan in-

CMYK

RUSLAN/HALUAN KEPRI

DRAF APBD-P — Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir Msi menandatangani draf APBD Perubahan 2012 di gedung DPRD Meranti, Senin (15/10). Pemkab Meranti komit APBD-P Meranti berpihak pada kepentingan rakyat. vestasi pengolahan perkebunan nipah di Meranti. Potensi perkebunan nipah yang selama ini tumbuh liar di kawasan pantai Meranti, akan dikembangkan dan diolah menjadi sugar birt dan bahan etanol. Untuk pengembangan investasi ini, pihak perusahaan sudah melakukan berbagai kajian dan persiapan perizinan. Diharapkan pada tahun 2013 ini, perusahana pengolahan nipah ini sudah bisa beroperasi di Meranti. Sedangkan nilai total investasi tahap awal yang ditanamkannya mencapai 50 ribu dolar US. “ Karena ini menyangkut investasi asing, proses perizinannya tetap melalui pusat. Proses izinnya juga sudah diselesaikan,

tinggal menunggu realisasi operasionalnya, Pemkab Meranti pada dasarnya sudah siap memberikan berbagai kemudahan dan jaminan keamanan investasinya” beber Tedy Mar. Energi Alternatif Selain membuka peluang investasi pengelolahan sumber daya alam, Tedy Mar menegaskan Pemkab Kepulauan Meranti juga membuka peluang investasi dan penelitian pengembangan energi alternatif. Sebagai daerah yang rural jaringan PLN, Meranti berupaya membangun energi litrik yang bersumber pada pengembangan sumber daya alam green energi. Untuk itu, investasi pengembangan energi

alternatif di Meranti sangat terbuka lebar. “ Dengan terus meningkatnya harga BBM dan terbatasnya jaringan PLN, eranti berupaya mencari alternatif pengembangan energi non fosil. Untuk itu, Pemkab Meranti terus mengesa dan membuka peluang pihak swasta untuk mengembangkan energi alternatif yang berbasis green energi. Meranti siap memberikan berbagai kemudahan, termasuk free charge. Soal perizinan tetap mengacu pada ketentuan dan aturan” tandas Tedy Mar. Ketua DPRD Meranti Hafizoh mendukung penuh kebijakan Pemkab Meranti menggaet dunia usaha untuk mengolah

potensi sumber daya alam. Terutama kebijakan pengolahan sumber daya alam untuk pengembangan energi alternatif. Untuk itu, Pemkab Meranti harus siap memberikan pelayanan yang optimal dengan berbagai kemudahan dan jaminan investasi. “ Sangat disayangkan kalau potensi SDA Meranti yang berlimpah ini harus dibiarkan. Apalagi potensi SDA ini bisa dikembangkan untuk pengembangan energi alternatif. Ini satu terobosan yang menarik, Meranti tidak harus terus bergantung pada energi fosil karena potensinya juga bisa habis dan tak bisa diperbaharui,” ungkap Hafizoh ***

Editor: Sofyan, Layouter: Hendri Agustian


CMYK

CMYK Selasa,

16 Oktober 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Aksa Halatu Satgas Rajawali Demokrat

Siap 24 Jam untuk Partai

9 Fraksi Menyatakan Setuju Ranperda Ketenagalistrikan

TATAPANNYA yang tajam, rambutnya yang pendek dan langkahnya yang tegap serta selalu ditemani oleh kacamata hitam, sepertinya sudah menjadi ciri khas pria yang punya nama lengkap Aksa Halatu. Jika dipikir-pikir, penampilannya itu memang pas dengan posisinya saat ini yang sebagai Ketua Satgas Rajawali Demokrat Kota Batam. Pria yang akrab dipanggil Bung Aksa ini, jarang sekali absen pada kegiatan Partai Demokrat. Apalagi ketika ada hajatan besar yang menghadirkan tokoh nasional, bisa dipastikan, Aksa ada di sana. "Saya selalu siap 24 jam untuk partai ini. Bukan saja ketika ada acara, tapi di setiap waktu saya selalu berusaha mendekatkan partai ini ke masyarakat," ujar pria yang juga dipercayai menjadi Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Lubukbaja ini. Pria kelahiran Aceh Timur 37 tahun silam ini, sebelum bergabung ke Partai Demokrat di tahun 2004, telah menanamkan satu tekad dalam dirinya, yakni selalu siap siaga meluangkan waktunya untuk Partai Demokrat. "Tak penting bagi saya kursi jabatan, tapi yang penting bagaimana setiap saat saya bisa melakukan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat," ujar pria yang menghabiskan masa SMA-nya di Pangkalan Susu, perbatasan Propinsi Aceh dengan Medan. Sebagai Satgas Rajawali Demokrat, menurut Aksa, ada dua tugas penting di pundaknya. Pertama, menjaga keutuhan partai dan seluruh perangkatnya di berbagai kegiatan, termasuk juga memberikan kritik pada perwakilannya di pemerintahan ketika ke luar jalur. Yang kedua, menjaga aset dan sekretariat dari gangguan pihak luar. (ays)

BATAM CENTRE (HK) — Sembilan fraksi di DPRD Kota Batam menyatakan setuju atas usulan inisiatif Pemerintah Kota Batam (Pemko), terkait rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Ketenagalistrikan untuk dibahas lebih lanjut. Oleh: Ali Mahmud , Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

BAHAS RANPERDA — DPRD Batam melaksanakan sidang Paripurna, Senin (15/10) membahas tentang pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda kota Batam tentang kelistrikan.

Puluhan Motor dan Mobil Mogok

NOV IWANDRA

KENDARAAN roda empat dan roda dua menghentikan perjalanan mereka karena jalan di depan Mako Sat Brimob Polda Kepri tergenang banjir. ganan bagi masyarakat di wilayah tersebut bila hujan turun dengan lebat. Akibatnya, semua kendaraan yang akan menuju arah Barelang maupun dari Barelang tidak bisa melintasi genangan Banjir tersebut. Sehingga, jalanan menjadi macet total hingga dua kilo meter lebih, Minggu(14/10).

CMYK

9 Fraksi Bersambung ke hlm 10

Akses Jalan ke Barelang Putus

TEMBESI(HK) — Ruas jalan trans Tembesi menuju Barelang terputus. Lantaran genangan banjir dengan ketinggian air hingga satu meter lebih, di depan Mako Sat Brimob Polda Kepri dan depan pasar Cipta Buana Tembesi Kecamatan Sagulung Kota. Pemandangan banjir memang sudah menjadi lang-

Meskipun setuju, wakil rakyat ini berharap agar tidak dilakukan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dalam waktu dekat. Ranperda tentang ketenagalistrikan ini juga harus mempunyai azaz yang jelas, azas manfaat, optimalisasi, memperhatikkan kaidah usaha secara sehat dalam kerangka otonomi daerah. Hal ini sebagaimana disampaikan

"Hujan lebat yang mengguyur Batuaji dalam dua hari ini membuat ruas jalan Barelang banjir hingga ketinggian satu meter lebih. Kendaraan tidak bisa melewati banjir ini lantaran terlalu dalam," ujar Indra anggota TNI yang berupaya membantu masyarakat dalam menertipan kemacetan lalulintas. Terendamnya jalan membuat ratusan pengendara kendaraan bermotor terjebak dan memilih tidak melanjutkan perjalanan. Hanya beberapa pengendara mobil besar dump truk saja yang nekat menerobos genangan air itu, meski sangat beresiko terhadap keselamatan kendaraan. Menurut para pengendara yang sering melintas di kawasan tersebut, banjir dan genangan air selalu terjadi saat hujan lebat turun. Akibatnya, menghambat akti-

Akses Jalan Bersambung ke hlm 10

LSM Barelang-Perpat Ancam Demo Kadishub BATAM CENTRE (HK) — LSM Barelang bersama Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Batam mengancam akan menggelar aksi demontrasi untuk mendesak Walikota Batam, Ahmad Dahlan mencopot Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Zulhendri. S e l a i n menggelar aksi demo, LSM Barelang ber-

sama Perpat Kota Batam juga melaporkan kasus dugaan korupsi terkait pengelolaan parkir tersebut di Kejaksaan Negeri (kejari) Batam. Ketua LSM Barelang, Yusril mengatakan, dugaan korupsi pengelolaan parkir yang dilakukan oleh Zulhendri sebesar Rp100 juta per bulan. Menurut data yang dikeluarkan PT Batam Sekrap, setiap bulannya disetorkan sebesar Rp370 juta. Namun Dishub hanya menyetor sebagai pendapatan asli daerah (PAD) hanya Rp270 juta per

bulannya. "Kami minta Walikota mencopot Zulhendri dari jabatannya sebagai Kadishub. Bila ini tidak dilakukan, maka sudah terjadi korupsi berjamaah di Pemko Batam," tegas Yusril, Senin (15/ 10). Terpisah, Ketua Dewan Pendiri Perpat Batam, Saparuddin Muda ketika dikonfirmasi soal demo membenarkan akan ada perge-rakan.

LSM Barelang Bersambung ke hlm 10

Usia Kandungan Rosma Makin Membesar BALOI (HK) — Bayi yang ada di dalam kandungan Rosma alias Ros, terpidana yang turut berperan menghabisi nyawa Putri Mega Umboh (25), mendekati tanda-tanda akan melahirkan.

Rosma

Sebelum bayinya lahir, ia mendesak pacarnya Gugun Gunawan alias Ujang agar bertanggung jawab menikahinya. "Ros minta dinikahi Ujang, namun sampai kini Ujang belum memberikan jawaban," demikian penuturan Ros

yang disampaikan kepada Karutan Kelas II A Baloi, Anak Agung Gde Krisna, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/10).

Usia Kandungan Bersambung ke hlm 10

Editor: Aprizal, Layouter: Hendri Agustian


METRO BATAM

10

Selasa,

Udin Didesak Beberkan Skandal Dana Pendidikan BATAM CENTRE (HK) — Fungsinaris Partai Demokrat, Aksa Halatu mendesak anggota DPRD Batam Udin P Sihaloho untuk membeberkan dugaan skandal penyelewengan dana pendidikan, yang sempat dilontarkan kader PDI tersebut dalam hearing Komisi IV dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam beberpa waktu lalu. "Udin harus didukung untuk berani membuka dugaan skandal yang dipaparkannya, karena carut-marut pengelolaan pendidikan Batam butuh adanya pemberani," ujar Aks Halatu kepda Haluan Kepri, saat ditemui di bilangan Batam Centre, Senin (15/10). Menurut Aksa, adaya dugaan telah terjadinya skandal dalam dunia pendidikan di Batam, perlu mendapatkan apresiasi. Dan setidaknya ini bisa menjadi langkah awal untuk melakukan pembenahan dalam dunia pendidikan di kota industri ini. Lebih jauh disampaikan, bahwa kalau apa yang disampaikan Udin tidak ditindak lanjuti dengan proses pembuktian, maka akan memunculkan fitnah. Dan bahkan itu bisa menjadi tanda tanya besar

Sambungan hal 9 Keluhan tersebut disampaikan Ros, lanjut Karutan, karena warga binaannya yang satu ini tak ingin bayinya lahir tanpa ada bapak yang mengakuinya. Namun demikian, ia tidak bisa memastikan kapan warganya (Ros-red) tersebut bisa dinikahkan. "Prinsipnya, untuk nikah itu merupakan hak setiap warga binaannya, tak terkecuali Ros," kata Agung. Namun demikian, posisi pihak Rutan dalam hal tersebut hanya sebagai penyedia tempat. Namun ijin untuk melakukan pernikahan diajukan ke Kejaksaan, karena tahanan tersebut merupakan tahanan titipan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam. "Silahkan tanyakan ke Kejari, karena itu tanggung jawab mereka," tambahnya. Sementara Ujang, menurut Karutan, hingga kini mereka belum ada jawaban. Namun Ia berharap warga binaannya itu juga segera meresmikan

bagi masyarakat kalau tidak dituntaskan dengan membuktikan ucapan tersebut. "Ini sudah diungkap secara terbuka. Maka ini harus dibuktikan meski banyak rintangan," ujar pria yang juga dipercaya sebagai Ketua Laskar Rajawali Demokrat Kota Batam. Bahkan, kata Aksa, kalaupun yang terlibat main proyek bukan hanya Ketua Fraksi, ia siap mendukung upaya itu, termasuk jika terbukti ada kader Demokrat yang terlibat ia tetap mendukung pengungkapan yang dilakukan Udin. "Kami siap mendesak adanya PAW, jika ada kader kami yang terlibat dalam permainan anggaran pendidikan," katanya. Menurutnya, siapapun kalau dalam jalur yang salah, maka ia harus bertanggung jawab. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak, bukan kepentingan segelindir orang. Sementara Udin P Sihaloho yang dikonfirmasi Haluan Kepri, menjawab telepon tapi putusputus, sehingga belum bisa dikonfirmasi banyak. (ays)

Usia Kandungan hubungannya. Karena bagaimanapun juga, Ros harus segera memiliki suami. Tim Penasehat Hukum Ros, Juhrin Pasaribu, Nixon Situmorang dan Binhot Manalu memberikan tanggapan atas keinginan kliennya. Dimana pada dasarnya mereka sangat mendukung upaya yang dilakukan Ros, hal itu penting agar anaknya lahir nanti mempunyai ayah. "Kami mendukung langkah Ros untuk menikah," ujar Juhrin didampingi dua rekannya Nixon dan Binhot. Bahkan menurut Nixon, dirinya bersama PH-nya siap menfasilitasi keinginan Ros untuk menikah. Sehingga siapapun yang menghalangi ia siap berdiri di depan. Batasi Pengunjung Informasi lain yang dihimpun Haluan Kepri, terpidana Rosma alias Ros masih berlakukan pembatasan kunjungan. Dimana surat permintaan ke Kepala Rutan yang diajukan

pada awal masuk ke Rutan Kelas II A Baloi, masih berlaku karena belum dicabut. "Kalau pembatasan masih, karena memang Ros belum mencabut suratnya," ungkap Karutan, Anak Agung Gde Krisna. Tiga orang yang disebutkan dalam surat pembatsan tersebut, yakni Penasehat Hukum, Keluarga Terpidana dan satu lagi adalah pihak tertentu yang tidak secara tegas disebutkan identitasnya. Dari informasi Karutan, dijelaskan bahwa kondisi kesehatan Ros, warga binaan yang menempati ruang wanita bersama 19 orang temannya, saat ini keadaannya sehat. Namun Ros tidak diperkenangkan melakukan aktivitas yang bisa membahayakan kandungannya. "Ros sehat, tapi dia tidak boleh banyak bergerak begitu juga saat olahraga, ia hanya boleh melakukan gerakan ringan," pungkasnya. (ays)

"Belum lagi kalau air masuk ke mesin karburator mobil dan motor ataupun lainnya, terpaksa harus dibawa ke bengkel yang semakin menambah pengeluaran ekstra," ujarnya. Sementara itu, menurut beberapa orang warga lainnya, terjadinya genangan air dan banjir di ruas jalan tersebut terjadi akibat tidak adanya drainase yang memadai. Banyak drainase yang harus diperbaiki dan dibangun ulang agar mampu menampung debit kapasitas air setiap turun hujan lebat. Apalagi sejak dibangunnya pasar dan ruko Cipta Buana. "Pemerintah seharusnya mengevaluasi ulang drainase-drainase yang tidak mampu lagi menampung debit air setiap hujan turun. Sementara itu daerah resapan air semakin minim di Kota Batam ini akibat banyaknya kawasan perumahan baru di sekitar ruas jalan tersebut," ujar Eka, warga kebun sayur

Barelang. Salah seorang prajurit Bataliyon Inf 134 TS dan anggota Satuan Brimob Polda Kepri yang hendak pulang ke rumahnya di kawasan Aviari sangat dongkol dan kecewa. Pasalnya, motornya yang ditumpanginya mogok di tengah-tengah banjir. Akhirnya terpaksa mendorong kendaraan motornya tersebut ke bengkel untuk diperbaiki. "Entah kenapa drainase di jalanan depan Mako Sat Brimob Polda Kepri ini hingga sekarang belum juga diperbaiki. Padahal, katanya, sudah diusulkan masyarakat ke pemerintah untuk segera diperbaiki. Namun, kenyataannya hingga sekarang belum juga ada perbaikan drainase jalan ini. Atau mungkin, ungkap mereka, pemerintah menunggu ada korban dulu dari masyarakat dan pengguna jalan, kemudian baru di segera perbaiki," terang mereka sambil memperbaiki motornya yang mogok. (cw41)

Akses Jalan

Sambungan hal 9 vitas masyarakat maupun beberapa intansi yang ada di wilayah itu hingga berjamjam. "Tidak hanya rugi waktu, namun terkadang motor dan mobil juga ngejim (mati mesin) karena air masuk ke mesin dan busi," ujar Priyono, salah seorang pengendara yang tengah berteduh di kantin depan Mako Brimob. Priyono pun merasa heran, kenapa hingga kini sepertinya tidak ada perhatian dari pemerintah. Padahal, sudah beberapa orang pejabat dan anggota dewan yang datang kelokasi melihat kejadian itu, serta berjanji untuk mengatasi banjir tersebut. Selama ini, kata dia, dampak dari banjir dan tingginya genangan air yang ada di beberapa ruas jalan itu sangat mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat sekitar. Bahkan membahayakan bagi keselamatan para pengguna jalan.

16 Oktober 2012

Ganti Rugi Jembatan IV Barelang Belum Jelas Masih Tahap Negosisasi BATAM (HK) — Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri yang juga tim ganti rugi masyarakat kasus ambruknya Jembatan Barelang IV ditabrak kapal APC Aussie I mengatakan, hingga saat ini ganti rugi yang dijanjikan pihak asuransi kapal kepada masyarakat belum ada titik temu. Menurut Zulhendri, sebelumnya memang ada penawaran yang diberikan pihak asuransi untuk mengganti kerugian masyarakat sebesar Rp1,5 miliar, namun informasi tersebut harus di kroscek dulu, sebab pada pertemuan terakhir antara tim dan pihak asuransi mengenai angka yang ditetapkan hanya Rp5,4 miliar. Dan apabila memang besaran ganti rugi di angka tersebut, warga berharap agar proses pencairannya dilakukan secara transparan. "Kan sebelumnya sudah dilakukan pertemuan, dimana pertemuan terakhir pihak asuransi hanya mampu ganti rugi mentok di angka Rp5,4 miliar. Dan pada saat itu, pihak asuransi meminta rekening. Kami siap memberikan rekening atas nama pemerintah," terang Zulhendri kemarin. Sebelumnya kata Zulhendri, terkait

ganti rugi itu, sudah tiga kali dilakukan pertemuan, di mana awalnya masyarakat meminta Rp5,7 miliar, namun pada perudingan selanjutnya disepakati hanya Rp5,4 miliar. Dan disaat itu, warga sepakat menerima, namun entah mengapa tiba-tiba pihak asuransi PNI hanya menyanggupi membayar Rp1,5 miliar. "Dan warga kembali mempertanyakan angka itu. Warga inginnya perundingan yang dilakukan selama tiga kali itu dengan orang yang berbeda harus dihadirkan semua," kata Zulhendri. Dia menambahkan, warga inginnya ganti rugi tersebut transparan, dan tidak ingin nilainya dipotong oleh petugas asuransi. Seandainya ada potongan, harus ada buktinya kalau hanya Rp1,5 miliar yang disanggupi. "Kita siap membentuk tim dari masyarakat yang terdiri dari lurah dan tokoh masyarakat untuk melakukan perundingan dengan pihak asuransi nantinya, ujar Zulhendri. Menurut rencana, kata Zulhendri, Rabu (17/10) ini akan diadakan pertemuan lagi. Masyarakat membutuhkan kepastian. Kalau bisa ganti ruginya sebelum lebaran haji ini. Masyarakat tidak mau terombang-ambing lagi. Sebelumnya, pengajuan perbaikan keru-

TUNDRA/HALUAN KEPRI

SEORANG pengemudi pancung terpaksa mendorong perahunya menerobos lumpur di Tanjunguma. Aktifitas reklamasi di sekitar perairan Teluk Jodoh, Senin (15/10). sakan Jembatan VI Barelang sebesar Rp11 miliar sudah disetujui. Pengajuan hanya untuk perbaikan jembatan, sementara kerugian lain yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut bukan diajukan oleh BP Batam. (cw56)

Proses Pembangunan Batam Terencana Matang Walikota Batam Kunjungi Pameran Foto BATAM (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan beserta jajarannya mengunjungi pameran foto pembangunan Batam di Nagoya Citywalk, Senin (15/10). Dalam kunjungan singkatnya, Ahmad Dahlan menilai foto-foto yang ditampilkan sangat menarik. Foto-foto tersebut menunjuk-

kan bahwa proses pembangunan Batam dilakukan dengan perencanaan yang sangat matang. "Foto-foto ini dapat memberikan bukti kepada masyarakat luas, serta memberikan edukasi bagi generasi penerus pembangunan di Batam," ujar Ahmad Dahlan.

Pameran foto ini berlangsung dari tanggal 14 Oktober dan akan berakhir pada 4 November. Sebanyak 300 foto yang ditampilkan dalam pameran ini di antaranya adalah foto fase-fase pembangunan Kota Batam sejak zaman kepemimpinan Ibnu Sutowo hingga kepemimpinan

LSM Barelang

Sambungan hal 9 Katanya, teman-teman Perpat akan turun ke Pemko dan Dishub guna memprotes sikap Kepala Dinas Perhubungan yang diduga menggelapkan uang parkir. "Teman-teman mendesak saya untuk turun ke jalan. Mereka sepakat akan membawa massa sekitar 2.000-an or-

ang. Mereka terdiri dari seluruh Perpat yang ada di Batam," kata Sapar di balik telepon. Kata Sapar, data yang diperoleh terhadap setoran parkir ke kas negara oleh Dinas Perhubungan Kota Batam, patut diduga terjadi selisih yang merugikan kas daerah. Oleh karena itu, pihaknya

mengimbau Walikota Batam untuk meninjau ulang keberadaan Kepala Dinas Perhubungan, Zulhendri. "Dengan kejadian ini, Saudara Zulhendri pantas diganti. Ini berarti beliau tidak amanah terhadap pekerjaannya," tegas Sapar. Sayangnya Kepala Di-

nas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam, Zulhendri enggan memberikan keterangan soal dugaan ini. Saat nomor kontaknya dihubungi, yang bersangkutan tidak menjawab. SMS yang dikirim Haluan Kepri pun sepatah katapun tidak dibalas. (lim/fur)

Erikson, sehingga nantinya adanya sebuah regulator mengenai pelestarian lingkungan yang dilakukan atas kebijakan kelistrikan. "Ini yang harus diperhatikkan. Kenapa tidak diatur dalam ranperda ketenagalistrikan," ucapnya. Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Muhammad Yunus Muda menyoroti perlu adanya sebuah aturan yang tegas. Dengan demikian, kata Yunus Muda, ke depan dapat meminimalisir masalah ketenagalistrikan yang akan terjadi nantinya. "Perlu ada aturan yang tegas. Terutama masalah tarif. Karena persoalan yang kerap terjadi, lantaran tarif listrik rumah tangga jauh lebih besar dari pada tarif listrik untuk industri dan jasa," pungkasnya. Hal ini diperkuat lagi dengan fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai mana yang diutarakan ketua fraksinya, Sukaryo. Bahwa keberadaan ranperda ini perlu adanya ren-

cana umum Ketenagalistrikan daerah. Sebab, kata Sukaryo, menjadi kekhawatiran bersama adalah masalah tarif karena ini sangat sensitif. Oleh sebab itu, penetapan tarif harus sesuai dengan mekanisme harga tenaga listrik dan jaringan, tentu harus dihargai dengan mata uang rupiah maupun mata uang asing. "Konsumen berhak mendapatkan pelayanan yang baik, serta memperoleh hak listriknya secara terus menerus. Maka ranperda ini perlu dilakukan kajian secara mendalam untuk menjalankan roda Pemerintah Kota Batam," kata Sukaryo. Selaku juru bicara fraksi PAN, AA Sanny menyatakan, fraksinya sangat sependapat agar ranperda ini ditindaklanjuti. Mengingat, pertumbuhan pelayanan listrik saat ini, sudah di luar prediksi. Sehingga dalam penetapan

tarif tidak ada subsidi silang. "Bisa didenda, bila ada gangguan mengenai kelistrikan," ungkap AA Sanny. Sekretaris Fraksi PKB, Windarti Wahyuningsih mengharapkan, ke depan agar Ketersediaan suplay listrik yang yang ini belum menyentuh masyarakat secara maksimal, terutama penduduk di hinterland. Untuk itu, ke depan kebutuhan listrik bagi penduduk hinterland diharapkan lebih diprioritaskan. "Kita berharap, agar Pemko dapat mengingatkan PLN Batam untuk mematuhi amanat UU No 30 tahun 2009 terkait penetapan recana tarif listrik, pembinaan dan pengawasan. Karena banyak keluhan masyarakat, terutama pengusaha warnet terkait sering terjadinya pemadaman listrik, yang mengakibatkan rumah tangga banyak yang rusak dan tidak mendapatkan kompensasi dari PLN," imbuhnya. Juru bicara Fraksi Partai Hanura, H Muhammad Musofa, SE menyatakan, fraksinya menyetujui ranperda ini. Hanya saja, fraksinya meminta agar perlu dilakukan pembahasan secara mendalam terkait tarif listrik. "Farksi Hanura menyetujui ranperda tentang Ketenagalistrikan. Tetapi tarif listrik harus di bahas lebih mendalam. Sehingga nantinya tidak terjadinya kekurangan listrik," kata Mussofa. Ketua Fraksi Peduli Keadilan Nasional (F-PKN), Eddy C Lummawe, SH,MH menyatakan setuju. Namin fraksi PKN mengingatkan kepada Walikota Batam, Ahmad Dahlan harus memantau hal ini. Karena dikuatirkan akan terjadi kelangkaan listrik di kemudian hari. "Ini menjadi PR bagi pak Walikota untuk memantau kinerja PLN secara betul-betul. Jangan sampai PLN hanya ngebut-ngebutan, karena untuk menerangi negara seberang. Sementara masyarakat kita saja, hidup dalam kegelapan," pungkas Eddy. Sementara Fraksi PPPIR, melalui dr Idawati Nursanti serta Ketua Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Yunus, SPi menyatakan setuju untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut, terkait usulan ranperda tentang ketenagalistrikan tersebut. ***

9 Fraksi

Sambungan hal 9 Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, T Erikson Pasaribu dalam pemandangan umum fraksi pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Batam, H SuryaSardi, ST,MM didampingi Wakil Ketua I, Ruslan Kasbulatov, SH, H Zainal Abidin, SE, H Aris Hardi Halim, ST, serta dihadiri Walikota Batam, H Ahmad Dahlan dan Wakil Walikota H Rudi, SE,MM, Senin (15/10). "Pada prinsipnya, Fraksi PDI Perjuangan sangat setuju atas Ranperda tentang Ketenagalistrikan ini. Tapi fraksi kami akan menolak, bila dinaikkan TDL," ungkap T Erikson Pasaribu. Erikson juga menyoroti soal pengaturan kompensasi hak atas kepemilikan tanah, perlu ditetapkan standarisasi dari perlengkapan dan peralatan, efisiensi dan keamanan bagi masyarakat. Dengan demikian, lanjut

Mustofa Widjaja. Seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, bandara, waduk, pelabuhan, kawasan Industri, kehidupan sosial masyarakat, kantor pemerintahan dan pusat-pusat perbelanjaan, serta fasilitas umum dan sosial lainnya. (r/afr)


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Selasa,

16 Oktober 2012

Hari Ini, Tersangka KPU Batam Disidang Syarifuddin Janji Blak-blakan di Pengadilan

Rumah Warga Terbakar TANJUNGPINANG (HK) — Rumah milik Muhazam (50), warga Komplek Perumahan Hangtuah Permai, KM 11 jalan Ganet, RT/RW 02/04, Kecamatan Tanjungpinang Timur, nyaris ludes hangus terbakar, Minggu (14/10) sekitra pukul 22.30 WIB. Meskipun tidak menelan korban jiwa, kebarakan yang diduga akibat konsleting kabel (arus pendek) listrik PLN itu, ditaksir mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Peritiwa kebakaran tersebut, sontak membuat kaget warga sekitar yang tengah menghadiri kegiatan doa arwah bagi anak sulung korban bernama Zulifikar (22) yang meninggal dunia tiga hari lalu, akibat kecelakaan lalu lintas di jalan DI Panjaitan KM 8 Tanjungpinang. Namun belum selesai kenduri tiga hari anak korban, tiba-tiba aliran listrik PLN di kawasan itu mengalami pemadaman sejak pukul 21.00 WIB. Kondisi itu, akhirnya korban menghidupkan jenset di rumahnya. “Asal api diduga akibat aliran listrik mesin jenset yang dihidupkan korban saat itu,” kata Ketua RW 04, Saparlis. Menurutnya, kobaran api dapat dipadamkan sekitar 10 menit kemudian melalui siraman air sumur milik warga sekitar. Disamping itu, tiga unit pemadam kebakaran yang tiba ke lokasi kejadian sekitar 15 menit kemudian, juga ikut membantu memadamkan sisa kobaran api. Informasi dari korban, kebakaran itu juga menghanguskan sejumlah peralatan elektronik milik korban berupa televisi dan laptop, termasuk sejumah benda berharga lain, terletak di lantai dua rumahnya. “Untung kobaran api itu dapat segera dipadamkan oleh warga secara bersama-sama. Kalau tidak, saya tidak bisa bayangkan bagaimana kondisi kebakaran tersebut natinya,” ucap Ketua RW tersebut. (nel)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

RUMAH milik Muhazam (50), di Komplek Perumahan Hangtuah Permai, KM 11 jalan Ganet, RT/RW 02/04, Kecamatan Tanjungpinang Timur terbakar, Minggu (14/10) sekitar pukul 22.30 WIB. Rumah korban ini nyaris ludes hangus dilahap di jago merah.

KEPRI (HK) — Hari ini, Selasa (16/10), dua tersangka kasus korupsi dana hibah Rp 1,49 miliar tahun 20102011 di KPU Batam menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kepri, Tanjungpinang. Oleh: Amir Yunus dan Asfanel, Liputan Batam Kedua tersangka yakni Sekretaris KPU Batam, Syarifuddin dan Dedy Syahputra sebagai Bendahara KPU Batam dipindahkan dari Rutan Kelas II A ke Rutan Kelas I Tanjungpinang, Senin (15/10) sekitar pukul 12.00 WIB. Disela prosesi pemindahannya, Sekretaris KPU Batam Syarifuddin menegaskan dirinya siap membeberkan semua informasi yang diketahuinya di persidangan. Bahkan secara lantang Ia mengatakan akan menyeret siapapun yang terlibat dalam kasus tersebut. “Siapa saja yang menerima uang, akan saya beberkan meski hanya satu rupiah,” ujar Syarifuddin kepada awak media di halaman Rutan Kelas II A Baloi saat memasuki mobil tahanan, Senin (15/10), Syarifuddin, ia akan menjelaskan siapa saja oknum yang menerima uang dari dugaan dana hibah yang seharusnya tidak masuk ke kantong pribadi. Karena secara tidak langsung, Syarifuddin menjelaskan ia tidak mau dikorbankan. “Saya tak perduli, yang pasti saya akan sampaikan semua kebenaran di persidangan nanti,” lanjutnya.

Judi Merambah Pelajar ORANG tua yang memiliki anak laki-laki usia pelajar, terutama yang sudah duduk di kursi Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat untuk lebih berhati-hati. Kepada orang tua juga diimbau untuk dapat melakukan pengawasan lebih ketat, karena disinyalir banyak pelajar yang sudah merambah judi, terutama taruhan bola. Jika sudah mengenal judi, dan sering melakoni, maka bisa dipastikan prestasi belajar sang anak akan menurun. Dan lebih parah lagi, biasanya anak bersangkutan tidak segan-segan untuk mengelabui orang tuanya dengan mengatasnamakan kepentingan sekolah. Untuk itulah, setiap anak yang

CMYK

berpamitan untuk belajar bersama atau belajar kelompok, hendaknya ditanyakan lebih jelas dimana tempat belajarnya dan apa isu yang dibahas. Sehingga ketika pulang rumah, bisa langsung diperiksa apa hasil kerjanya untuk mencegah terjadi penyelewengan. Apalagi, ketika anaknya tidak pulang hingga tengah malam, sudah bisa memunculkan prasangka buruk. Karena untuk menjalankan judi taruhan bola, sangat mudah dan bisa dilakoni hingga anak usia pelajar. Bila sudah terbukti melakukan judi bola, maka orang tua dari anak tersebut harus bersangkutan, karena anak dibawah usia dewasa masih dibawa perwalian orang tua, sehingga segala tindak-tanduk anak tersebut tidak bisa lepas dari tanggungjawab orang tuanya. Ingat, ingat dan ingat, karena kewaspadaan orang tua bisa mencegah terjadinya judi yang kini sudah mengancam anak usia sekolah. (amir yunus)

CECEP/HALUAN KEPRI

PINDAHKAN TAHANAN — Dua tersangka kasus KPU, Saripuddin dan Dedy meninggalkan Rumah Tahanan (Rutan) Baloi, klas II Batam, Senin (15/10) untuk selanjutnya dipindahkan ke rutan klas I, Tanjungpinang. Sementara Bendahara KPU Batam, Dedy Saputra enggang memberikan komentar terkait kasus yang menimpanya. Dedi hanya menyampaikan bahwa dirinya sehat dan siap memberikan keterangan. “Alhamdulillah sehat, intinya siap memberikan keterangan,” ujarnya singkat. Namun melalui pernyataan tertulis Dedy yang diberikan kepada media, mengatakan dirinya siap bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan. Dimana Dedi mengakui bahwa dirinya telah membohongi dan menghianati atasannya (Syarifuddin) sehingga ia siap dipersalahkan. “Saya mengakui bersalah, dan siap mempertanggung jawabkan semua perbuatan saya,” katanya. Dalam pelimpahan berkas perkara kasus dugaan korupsi itu yang diterima panitera Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpi-

nang sejak Kamis (4/10) lalu hanya ada dua berkas perkara tersangka atas nama Syarifuddin dan Dedy Syahputra. “Berdasarkan berkas perkara yang kami terima atas kasus KPU Batam saat itu, hanya ada dua berkas saja atas nama Syarifuddin dan Dedy Syahputra. Masing-masing dengan nomor perkara 32 dan 33/ Pidsus/ 2012/Tipikor/ Tpi,”kata Humas PN Tanjungpinang,T Marbun SH MH, Senin (15/10) Dikatakan, sidang perkara kasus korupsi dana hibah KPU Batam itu akan dipimpin oleh ketua majelis hakim tipikor, Jarihat Simarmata, dengan dua hakim anggota, Edi Junaidi SH MH dan Linda Wati SH MH. “Sidang kedua tersangka dilakukan secara terpisah (Split) dengan majelis hakim yang sama. Keduanya dijerat dengan Pasal 2 dan 3 UndangUndang antikorupsi untuk dakwaan primer dan sub-

sider.”ucap Marbun Semenatara itu, Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas II A Baloi Batam, Anak Agung Gde Krisna mengatakan bahwa surat pemindahan keduanya sudah diterima sejak beberapa hari yang lalu. Dan selaku orang yang dititipkan tahanan, pada dasarnya mereka hanya menjalankan apa permintaan dari Kejari Batam. “Pada dasarnya, kami hanya menjalankan permintaan dari jaksa, karena keduanya merupakan tahanan titipan,” ujar Anak Agung. Dalam surat permintaan pemindahan tersebut, lanjutnya, keduanya dipindahkan semata-mata untuk mempermudah proses pemeriksaan keduanya dalam persidangan di Tanjungpinang. Karena menurutnya, sangat tidak efektif dan efisien kalau lokasi persidangan berbeda tempat den-

gan tersangkanya. “Semata-mata untuk mempermudah proses persidangan,” ungkap Pria Asli Bali ini. Selain itu, Agung juga menegaskan bahwa hingga sekarang, hanya dua tersangka yang dititipkan oleh Kejari Batam dalam kasus penyelewengan dana hibah KPU Batam. Meski menurutnya sudah ada tersangka baru yang disebutkan, namun sampai kini ia belum menerima adanya tahanan titipan tersebut. “Tersangka yang dititipkan baru dua, entahlah kalau ada yang lainnya nanti,” ujarnya. Dalam prosesi serahterima tahanan tersebut, Kejari Batam diwakili oleh JPU Seno, sementara pihak Rutan langsung oleh Karutan Batam Anak Agung Gde Krisna. Dan tahanan diantar langsung dengan menggunakan mobil tahanan dari Kejari Batam.***

Puluhan Kendaraan Terjaring Razia BATAM (HK) — Sebanyak 95 kendaraan yang terjaring razia karena tidak memiliki kelengkapan adminitrasi di jalan raya depan Stadion Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Senin (15/10) siang. Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Suka Irawanto mengatakan angka pelanggaran berlalu lintas di Batam masih sangat tinggi. Dimana kebanyakan pengendara yang terjaring secara sadar mengakui perbuatannya salah, namun tetap saja kesadarannya untuk melakukan pengurusan surat meyurat, yakni SIM dan pembayaran pajak masih rendah. “Pelanggaran berlalu lintas masih tinggi, angka kesadaran

masyakat masih sangat rendah,” ungkap Suka Irawanto. Dari 95 kendaraan yang terjaring tersebut, lanjut Suka, sebagian besar merupakan kendaraan roda dua, sementara sisanya hanya beberapa unit saja yang merupakan kendaraan roda empat. Dan dari angka tersebut, kebanyakan pelanggaran didominasi oleh banyaknya pengendara yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), sementara sisanya tidak memiliki STNK, terus tidak memiliki dokument kepemilikan kendaraan bermotor. “35 diantaranya tidak memiliki SIM, selebihnya tidak dapat menunjukkan STNK dan tidak memiliki dokumen sama

sekali,” katanya. Banyaknya pengendara yang tidak memiliki kelengkapan dokumen tersebut, lanjut Suka, diduga kuat menjadi pemicu tingginya angak kecelakaan lalu lintas. Karena mereka yang tidak memiliki kelengkapan tersebut, sering kali perhatiannya tertuju pada adanya petugas tanpa memperhatikan pengendara lainnya. Terlebih lagi ketika melintasi lampu merah, seringkali mereka yang tidak memiliki SIM atau helm, nekat menerobos lampu merah karena takut kena tilang. Seperti halnya yang terjadi pada razia kali ini, banyak sekali kendaraan roda dua dari arah Mukakuning menuju

Batam Centre, rela memutar balik karena mengetahui adanya razia yang dilakukan oleh Satlantas. Untung saja tidak terjadi kecelakaan, karena sering kali ada kecelakaan karena mereka melawan arus. “Razia ini, adalah rangkaian kegiatan rutin yang dilakukannya untuk mengkampanyekan tertib berlalu lintas di Batam, guna menekan angka kecelakaan lalu lintas,” tambahnya. Kendaraan yang terjaring razia, kemudian dilakukan pendataan dan diberikan surat tilang. Sementara motor yang tidak bisa memperlihatkan dokumen kepemilikannya, langsung digiring ke Polresta Barelang. (ays)

Editor: Edy, Layouter: Mulia Aditya


LINGGA

12

Selasa,

16 Oktober 2012

Buka RSBM, Bupati Sumbang Lagu Cabuli Pacar, Pemuda Dilaporkan ke Polisi LINGGA(HK)- Seorang pemuda berinisial Ds (26) dilaporkan ke polisi, karena diduga telah mencabuli anak di bawah umur sebut saja namanya Bunga (14) pada Sabtu (14/10). Polisi yang menerima laporan itu melakukan penyelidikan. Menurut Kanit Reskrim Polsek Daik Aipda Hendrik, Ds yang berstatus pengangguran itu baru empat bulan berpacaran dengan Bunga. Pada hari Minggu (14/10), Ds mengajak Bunga berjumpa di Puskesmas Pancur. Setelah bertemu di tempat yang dijanjikan, keduanya pun saling bermesraan. Saat itu, tersangka mengajak korban untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Namun ditolak korban. Kesal permintaanya ditolak, tersangka mendorong tubuh Bunga hingga jatuh ke tanah. Saat itulah, tersangka membekap mulut Bunga dan mencabulinya. Usai melakukan aksi bejatnya, Ds meninggalkan Bunga seorang diri. Bunga pun mengadukan kejadian yang baru dialaminya itu kepada orang tuanya. Tak terima putrinya diperlakukan demikian, orang tua Bunga melaporkan Ds ke Polsek Daik Lingga. Untuk proses lebih lanjut, kata Hendrik, polisi masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit. " Untuk lebih jelasnya, kita akan lakukan visum dulu," kata Hendrik. Atas perbuatan tersebut, tersangka dapat dijerat dengan UU No 2 tahun 2002 pasal 82 tentang perlindungan anak dengan diancam hukuman 8 tahun penjara. (put)

LINGGA(HK) — Bupati Lingga H Daria membuka secara resmi kegiatan kesenian Rampai Seni Budaya Melayu (RSBM) yang digelar di Lapangan Hang Tuah atau kantor Bupati Lama, Jumat (12/ 10) malam. Peresmian itu ditandai dengan pemukukan gong oleh bupati. Daria saat menyampaikan sambutannya, menyatakan bahwa Pemerintahan Kabupaten Lingga sangat peduli dengan kesenian dan kebudayaan serta nilai-nilai seni tradisi Melayu di Kabupaten Lingga. " Terus menggali seni tradisi yang merupakan akar kebudayaan bangsa untuk dikenal oleh bangsanya sendiri dan bangsa lain," ungkapnya. Dikatakan dia, dengan adanya agenda tahunan RSBM tersebut, telah menghasilkan tumbuh dan kembangnya sanggar-sanggar seni di Kabupaten Lingga, serta diharapkan pada seniman untuk mampu terus berkreatifitas dan inovatif sesuai perkembangan zaman untuk memadukan yang modern dengan seni tradisi. Julukan Bunda Tanah Mel-

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PUKUL GONG — Bupati Lingga H Daria mumukul gong tanda dibukanya secara resmi kesenian Rampai Seni Budaya Melayu (RSBM) Jumat (13/10) malam. Dalam acara itu, bupati menyumbangkan sebuah lagu berjudul " Allah dan Rasulnya". ayu, menurut Daria, diberikan oleh orang-orang Melayu yang berada di luar Daik Lingga, pada tahun 1999 oleh budayawan, seniman dari Malaysia, Brunei dan Indonesia sendiri. " Kita khawatir dengan budaya global, lama kelamaan budaya Melayu bisa hilang

tanpa disadari, untuk itu perlu pembinaan generasi muda. Kita berharap supaya tidak terjadi seperti itu," ungkapnya. Usai menyampaikan sambutannya, bupati menyumbangkan lagu yang berjudul " Allah dan Rasulnya". Saat menyanyikan lagu tersebut, Daria di-

dampingi salah seorang personil Vokal Song 3G. Usai menyanyikan lagu tersebut, tepuk tangan penonton pun membahana. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepuluan Riau, Arifin Nasir M Si, menyatakan untuk tahun 2013 nanti, Provinsi Ke-

pri siap membantu Kabupaten Lingga meneruskan pembangunan Museum disamping Museum Linggam Cahya. " Saya akan coba mencari celah agar Balai Adat dan Museum bisa terbangun di Kabupaten Lingga," ungkapnya. Arifin sendiri heran, kenapa pembangunan Museum tersebut yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada tahun 2011, namun terhenti di tahun 2012, "Saya akan bekerja keras bagaimana museum tersebut selesai tahun 2013 mendatang," ungkapnya. Arifin juga menyinggung soal julukan Bunda Tanah Melayu. Apapun peradaban yang berada di Kabupaten Lingga, cerminannya adalah cerminan Melayu, karena merupakan corong dan panutan di tanah Bunda. "disinilah tempatnya, apakah kita sudah siap," ungkapnya. Ditempat yang sama Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Lingga Junaidi Adjam mengatakan bahwa RSBM adalah representasi dari Kebudayaan dan kesenian Melayu di Kabupaten Lingga. (put)

Jadwal Pelantikan Harun Belum Jelas Sebagai Anggota DPRD Lingga

Syafruddin

LINGGA(HK)—DPRD Lingga hingga saat ini belum menetapkan jadwal sidang paripurna pelantikan Harun H.A Gani sebagai anggota DPRD Lingga menggantikan Syafruddin H.A Gani. Itu artinya pelantikan Harun belum bisa dipastikan.

Oleh:Novriadi Putra, Liputan Lingga " Belum ada paripurna pelantikan selama Oktober ini. Informasi terakhir, agendanya masih yang disusun pada awal bulan lalu dan belum ada perubahan. Soal pelantikan (Harun) itu kami masih melakukan kordinasi dan konsultasi dengan pihakpihak terkait," ujar Wakil Ketua I DPRD Lingga AL Ghazali yang ditemui, Senin

(15/10). Sebelumnya, Harun H.A Gani tetap meyakini pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD Lingga dilakukan tanggal 22 Oktober ini. "Informasi dari Pak Ketua DPRD pelantikan (saya) tanggal 22 nanti," katanya menjelaskan. Seperti diberitakan sebelumnya, Harun H.A Gani dilantik sebagai anggota

DPRD Lingga menggantikan Syafruddin H.A Gani dalam proses pergantian antar waktu (PAW) pada 22 Oktober mendatang. Syafruddin merupakan kakak kandung Harun H.A Gani. Syafruddin H A Gani diganti setelah digugat Harun H A Gani karena dinilai telah melanggar kebijakan partai yakni PDIP Perjuangan. Saat ini, DPRD Lingga masih melakukan konsultasi ke Kementrian Dalam Negeri. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Lingga, H Ambok T Syamsirwan mengatakan, konsultasi ke Mendagri dilakukan untuk memastikan pelantikan tersebut tidak cacat hukum. " Kita sudah konsultasi ke Pemprov Kepri, tak ada masalah. Kita pastikan lebih jelas, sehingga dalam beberapa hari ini kita konsultasi ke Kemendagri. Kalau tak ada masalah, pelantikan segera bisa dilakukan,"kata H Ambok.***

Kasat Lantas Polres Lingga Diganti LINGGA(HK)— Jabatan Kasat Lantas Polres Lingga yang selama ini dijabat AKP T Manihuruk, kemarin diserahterimakan kepada penggantinya AKP M Chaidir di ruang Rupatama Mapolres Lingga. Upacara serahterima jabatan itu dipimpin

Kapolres Lingga AKPBM Moch Khozin. Tampak hadir pada acara tersebut Wakapolres Lingga dan sejumlah perwira di lingkungan Polres Lingga. AKP M Chaidir sebelum menjabat Kasat Lantas Polres Lingga berdinas di Mako Bri-

mob Kepala Dua. Sedangkan, AKP T Manihuruk menempati tempat tugas yang baru di Divisi Propam Polda Kepri. AKP T Manihuruk telah menjabat Kasat Lantas di Polres Lingga kurang lebih 7 bulan. Saat itu, ia menggantikan AKP Rick Iswoyo. (jfr).

Jalan Tanjung Bungsu Belum Prioritas Aspal LINGGA (HK)— Jalan yang baru dibuka dari Resun menuju Tanjung Bungsu tahun 2010 silam belum menjadi prioritas untuk diaspal. Alasannya jalan tersebut masih harus dipadatkan. Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga Amrullah,mengatakan jalan Resun menuju Tanjung Bungsu merupakan jalan baru. Jalan tersebut dibuka tahun 2010 lalu.

Meskipun sudah dibuka sejak tahun 2010 lalu, jalan tersebut belum menjadi prioritas untuk diaspal. Karena harus melewati beberapa tahapan. Salah satunya adalah pemadatan. Selain itu, lanjut dia, jalan Tanjung Bungsu belum bisa memberikan income serta feedback yang besar, namun, jalur akses memang telah di buka untuk memperlancar arus lalulintas masyarakat menuju Resun

maupun Daik. " Tapi itu bukan berarti jalan tersebut tidak akan diaspal. Cuma perlu waktu satu atau dua tahun lagi untuk pemadatan," terangnya. Jika tidak dilakukan pemadatan, Amrullah khawatir akan menimbulkan pergeseran pada badan jalan. Sebagai pelaksana teknis, lanjut Amrullah, PU hanya menjalankan apa yang telah disahkan oleh Bupati dan DPRD. (put)

Camat Lingga Sosialisasi Tapal Batas LINGGA (HK)— Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, Camat Daik Lingga M Syam, S Sos mensosialisasikan soal tapal batas desa ke seluruh kepala desa dan Lurah di Kecamatan Daik Lingga. Menurut Camat Daik Lingga M Syam, S Sos, belum adanya titik koordinat pasti soal perbatasan masing-masing desa dan kelurahan di Kecamatan Daik Lingga telah menimbulkan persoalan di masyarakat. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Camat menggelar rapat dengan para kades dan lurah soal tapal batas. Tujuannya, supaya tapal batas ini jelas. " Hasil rapat yang baru digelar masing-masing kades akan membangun tapal batas dengan beton di titik koordinat

yang penentuannya dibantu oleh pihak agraria, kabag pemerintahan, BPMD, serta Bappeda. Agar tanda tapal batas yang dibangun lebih permanen dan tidak hilang seperti yang sudah dibangun oleh kecamatan Lingga pada tahun 1985 lalu. Saat itu tapal batas dibangun dengan kayu," katanya. Seperti yang terjadi di Desa Sungai Pinang dengan Desa Keton. Kedua desa ini mempersoalkan tapal batas. Walaupun tidak terjadi gejolak, kedua desa ini minta tapal batas desa mereka harus jelas. " Nah nanti kades masingmasing desa, turun bersamasama tim agraria,Bappeda, BPMD, dan Tapem tadi, turun menentukan titik koordinatnya"imbuhnya. Ia sendiri menilai, kedepan Lingga akan lebih maju

lagi, karena itu juga harga tanah semakin mahal karena banyak investor yang akan membeli. Dengan adanya sosialisasi dengan Kades dan Lurah di ruang pertemuan Camat

Lingga Senin (15/10) siang kemarin, M Syam berharap agar tidak muncul lagi persoalan tapal batas. Karena yang akan merasakan dampak dari persoalan itu hanya warga itu sendiri. (put)

PELITA LINGGA.COM

SEEKOR sapi melintas di jalan raya Kota Dabo Singkep. Banyaknya hewan ternak berkeliaran di jalan raya meresahkan warga setempat.

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


NATUNA

13

Selasa,

16 Oktober 2012

Pemekaran Percepat Pembangunan Jaringan Seluler Sering Ngadat RANAI (HK) — Hampir satu bulan lamanya jaringal signal telekomunikasi ponsel di Natuna mengalami gangguan. Kondisi ini membuat pengguna jaringan hand phone seluler kesulitan berkomunikasi. Salah satu contoh, gangguan itu adalah sulitnya menghubungi nomor handpone, padahal nomor tersebut jelas aktif. “Sudah jelas handpone saya aktif terus, tetapi kata rekan-rekan nomor saya sulit dihubungi, dan terdengar dana layanan operator menyebutkan nomor yang anda tuju sedang tidak aktif,” ujar Vivi (20) warga Ranai, mengeluh. Tidak hanya itu saja, layanan SMS pun terkadang juga sulit terkirim atau pending. “Pokoknya akhir-akhir ini layanan jaringan seluler lambat,” katanya. Senada dengan Vivi, warga ranai lainnya, Rahman (30), juga mengatakan hand phone yang dimilikinya tak bisa dihubungi rekan kerjanya. Jaringan internet black bery yang memakai kartu parabayar tersebut lelet. “Gara-gara jaringan lambat, saya sering disalahkan sama klien. Katanya, kenapa Hp saya gak pernah aktif, ditambah lagi mitra kerja saya pun banyak yang mengeluh karena nomor saya sulit dihubungi,” tutur Rahman. Terkait hal ini, Vivi dan Rahman berharap jaringan telekomunikasi seluler di ranai, kembali lancar dan tidak gangguan lagi. Soalnya kelancaran komunikasi sangat membantu mempercepat penyampaian informasi, baik kepada rekan kerja, keluarga dan mitra kerja.(leh)

RANAI (HK) — Pemekaran wilayah merupakan usaha dalam mempercepat pembangunan daerah dan memperpendek rentang waktu dalam pelayanan masyarakat.

kait pemekaran kabupaten di Natuna,” katanya Sebab, kata Harry, untuk wilayah Natuna Selatan dari beberapa segi, sudah sangat layak dijadikan kabupaten. “Wilayah tersebut sudah mencukupi syarat untuk menjadi satu daerah kabupaten. Khusunya potensi

alamnya dan jarak kendalinya yang jauh dari pusat pemerintahan Natuna,” ungkapnya. Kemudian, kata Harry, tujuan dari pemekaran tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pembangunan daerah. “khusus daerah perbatasan ini,

kan sangat penting untuk dikuatkan dalam berbagai sektornya. Terutama sekali pembangunan harus dipercepat, agar negara asing tidak senaknya ngaku-ngaku wilyah NKRI ini,” ujarnya. Namuan, kata Harry, rencana para tokoh dan masyarakat Natuna dalam

memekarkan daerah provinsi perlu dipetimbangkan sematang-matangnya terlebih dahulu, “Pemekaran kabupaten saya setuju. Tapi, kalo pemekaran provinsi, menurut saya harus dipertimbangkan dulu, agar tidak terjadi apaapa nanti,” pungkasnya. ***

Oleh: Fathurahman, Liputan Natuna Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI , Dr Harry Azhar Aziz MA, di kampus STAI Natuna, kemarin. Ia menyampaikan sikap dukungannya terhadap pemekaran wilayah Natuna Selatan yang sedang digagas tokoh masyarakat saat ini. Dengan pemekaran kabupaten, katanya, merupakan salah satu upaya untuk memperlancar pembangunan daerah. “Meski saya tidak membidangi pemekaran di DPR RI, tapi saya setuju dengan upaya ini dan saya akan terima segala keputusan rekan-rekan dari daerah ter-

Kades Se-Natuna Kecewa RANAI (HK) — Sejumlah kepala desaa dan dewan perwakilan desa se Natuna kecewa dengan ketidakhadiran Ketua DPRD Natuna, Hadi Chandra dan Bupati Natuna, Ilyas Sabli dalam acara seminar dan lokakarya (semiloka) PNPM di hotel Caesar Ranai, Senin (15/10). “Kalau pertemuan ini tidak dihadiri bupati dan ketua dewan, sama artinya dengan kita cakap-cakap di warung kopi pinggir jalan,” kata Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) Natuna, Wan A Wahab, kepada Asisten I Pemkab Natuna, Khaidir Char dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Natuna, Raja Marzumi, kemarin. Wahab mengatakan, yang punya tanggung jawab dalam PNPM ini adalah bupati dan wakilnya. Serta, ketua dewan dan wakil-wakilnya. Untuk itu, tambah Wahab, mereka mesti hadir. “Bagaimana acara ini bisa mendapatkan hasil maksimal, jika pejabat terkait tidak ada. Kalau bupati berhalangan, kan bisa wakilnya. Masak keduanya berangkat, kan aneh-aneh saja ini. Begitu juga dengan ketua dewan, masak dia dan wakil-wakilnya sibuk semua, atau mereka tidak mau bertemu dengan kami,” tegasnya. Kepala desa yang hadir menyayangkan sikap bupati beserta wakilnya dan ketua dewan beserta wakilnya. Seakan-akan mereka enggan hadir dalam acara tersebut. “Okelah bupati dan ketua dewan yang terhormat berhalangan hadir, tapi kan mereka ada wakilnya. Tapi, malah wakil bupati pergi berburu ke Pulau Laut. Demikian juga dengan ketua dewan, dan wakilnya semua ada di sini, kenapa mere-

ka tidak datang,” tukasnya. Sementara, Asisten I Pemkab Natuna, Khaidir Char mengatakan bahwa, Bupati Natuna Datuk H Ilyas Sabli ada panggilan mendadak dari Pusat, karenanya tidak bisa hadir pada acara tersebut. “Saya selaku orang yang mewakili bupati pada kesempatan ini, mohon maaf jika bapak-bapak semua kecewa. Bupati ada panggilan mendadak dari Jakarta, yang tidak bisa di wakili,” katanya. Demikian juga disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Natuna, Raja Marzumi, kepada seluruh kades dan DPD yang hadir. “Ketua lagi ada rapat, jadi sayalah yang diusulkan kemari. Tapi perlu diingat, di DPR itu ada sistem colektif clegial, artinya siapapun yang hadir di sini sama saja. Informasi dan aspirasi dari bapakbapak akan sampai juga kepada ketua, jangan khawatir,” ucapnya. Namun, hadirin tidak bisa menerima alasan yang disampaikan di atas. Sebab, mereka ngotot ingin berhadapan langsung dengan pemegang kebijakan tertinggi di kabupaten tersebut. “Kalau memimpin hanya sekedar senang-senang saja, saya pun bisa jadi pemimpin daerah ini. Masak kami salah sedikit saja dimintai tanggungjawab, sementara mereka kita tidak tahu apa yang mereka lakukan,”ucap seorang kades, sembari meninggalkan ruangan yang kemudian diikuti beberapa rekannya. Semiloka ini diselenggarakan bertujuan untuk menggali teknis pengelolaan dana PNPM, guna mewujudkan pembangunan desa yang berkeadilan. (cw61)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

SEMANGAT GOTONG ROYONG — Wakil Ketua II DPRD Natuna Dwitra Gunawan (tengah) sedang melakukan gotong royong bersama warga Desa Segeram, Natuna. Semangat gotong royong yang sudah hilang di tengah masyarakat, kembali dibudayakan.

Semangat Gotong Royong Kembali Dibangkitkan RANAI (HK) — Wakil Ketua II DPRD Natuna, Dwitra Gunawan ingin membangkitkan kembali semangat gotong royong kepada masyarakat. “Saya mendambakan nilai gotong royong yang dulu menjadi andalan masyarakat Natuna dalam membangun wilayahnya, kembali digalakkan,” kata Gunawan di kantornya, Senin (15/6). Gunawan mengatakan, belakangan ia merasa kehilangan warisan leluhur di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Akibat masuknya paham kapitalisme, sehingga budaya kebersamaan yang sudah mentradisi terse-

but hilang. “Jujur saja, sedih saya melihat kenyataan ini. Budaya gotong royong warisan nenek moyang kita yang sangat mahal harganya, kini hampir sirna. Sebab, masyarakat sekarang kelihatan sudah tampak menyelesaikan persoalan sendiri-sendiri,” ungkapanya. Karenanya, kata Gunawan, ia merasa terpanggil untuk membangkitkan kembali semangat kebersamaan dalam menuntaskan persoalan umum yang ada di tengah masyarakat. “Sebagai wakil rakyat, tentu saya merasa terpanggil untuk memuncul-

kan kembali semangat dan budaya gotong royong yang kini hilang dari permukaan,” katanya. Sehingga, tambahnya, nilai-nilai kebersamaan yang dulu menjadi andalan dalam pembangunan, bisa diwujukan kembali. “Mulai dari kampung Segeram ini, saya ingin semangat gotong royong ini muncul kembali. Saya mau rekan-rekan anggota dewan lainnya juga mengajak masyarakat untuk menumbuhkan semangat ini lagi. Sehingga, pembangunan daerah ini bisa dijalankan dengan efektif dan efisien,” pungkasnya. (cw61)

Dispar Lestarikan Tari Rentak Dayung RANAI (HK) — Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Natuna melestarikan berbagai jenis tari dengan menggelar parade tari beberapa waktu lalu. Salah satu tari yang menjadi perhatian yakni, Tari Rentak Dayung yang berasal dari Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna. Tarian ini terinpirasi dari kegitan warga yang kesehariannya mencari ikan dengan alat tradisional yang dikenal kolek. Alat tradisional ini sudah mendarah daging bagi masyarakat Natuna secara keseluruhan dan diyakini masyarakat bahwa kolek tersebut tidak akan pernah hilang dari kehidupan

masyarakat Natuna. Bahkan, alat angkut tersebut diabadikan dalam dalm sebuah karya seni yang dinamakan, Tarian Rentak Datung. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Syamsul Hilal mengatakan, tujuan pagelaran parade tari dilaksanakan untuk melestarikan budaya tari di Natuna, disamping persiapan menyongsong pelaksanaan parade tari tingkat provinsi dan nasional. Sementara Hasan, seorang pemerhati kesenian tari di Natuna mengatakan, Tari Rentak Dayung menggambarkan tata cara penggunaan alat transportasi sedehana

tersebut. Dalam tarian tersebut terdapat pertunjukan teknis mendayung kala gelombang mengahadang dan kala kondisi cuaca dan gelombang

sedang bersahabat. “Tarian ini biasanya diperankan oleh dua belas penari dengan memamakai alat dayung kolek,” kata Hasan. (cw61)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

DISPAR Natuna melestarikan kesenian tari melalui parade tari beberapa waktu lalu. FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

SEMILOKA PNPM di ikuti oleh seluruh Kades se-Natuna di hotel Caesar Ranai, Senin (15/10)

APBD-P Natuna Rp150 Miliar RANAI (HK) — Nilai APBD-P Kabupaten Natuna 2012 kemungkinan turun menjadi Rp150 miliar dari Rp250 miliar yang dianggarkan. Penurunan dikarenakan lebih kepada realisasi anggaran yang diperlukan. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Dwitra Gunawan, beberapa waktyu lalu. Justru menurutnya, penuruanan itu lebih baik dari pada anggaran yang besar tetapi tidak terealisasi pada pelaksanaannya. “Lebih baik sedikit, tapi efektif pelaksanaannya. Dari pada banyak nanti malah silpa (sisa lebih penggunaan anggaran). Itu malah akan berdampak pada penilaian negatif, karena dianggap sebagai kegagalan pengelolaan anggaran,” kata Gunawan. Selanjutnya ia mengatakan, pihaknya masih membahas draf usulan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), yang sudah diserahkan oleh Pemkab Natuna kepada

DPRD beberapa waktu lalu. “Sedang dilakukan pembahasan. Dalam pembahasan ini kita akan undang Bupati dan TAPD (tim anggaran perencanaan daerah), mengenai pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) dan plapon prioritas anggaran sementara (PPAS),” katanya. Dwitra menargetkan, jika usulan itu banyak yang logis dan mencukupi anggaran, waktu yang dibutuhkan untuk pembahasan paling lama memakan waktu satu minggu. “Butuh waktu seminggu lah, paling lama dua minggu selesai. Apalagi yang kita bahas anggarannya sedikit, “ ujar Igun sapaan akrabnya. Meski aturan proses pembahasan memerlukan waktu satu bulan, tapi pihaknya akan menggesanya dalam waktu dua minggu. “Aturannya satu bulan, tapi kalau bisa dipercepat tidak ada salahnya. Satu bulan termasuk menunggu persetujuan dari provinsi,” terang Igun.(leh)

Koperasi Nyiur Melambai Gandeng Kube RANAI (HK) — Koperasi Nyiur Melambai yang bergerak dibidang usaha pengolahan minyak kelapa di Natuna, menggandeng kelompok usaha bersama (Kube) di tiap kecamatan. Langkah ini diambil supaya dana Kube yang dikucurkan Dinas Sosial Kabupaten Natuna, lebih bermanfaat. “Koperasi kami saat ini bermitra dengan Kube yang ada di desa-desa. Langkah ini sudah kami lakukan sejak tahun 2011 lalu, dimana sudah ada 5 Kube di wilayah Kecamatan Bunguran Timur Laut. Dan, tahun 2012 ini ada 3 Kube di Bunguran Selatan,” ujar Pimpinan Koperasi Nyiur Melambai, Ngesti Yuni Suprapti, belum lama ini. Kata Ngesti, langkah untuk bermitra dengan kelompok Kube adalah, untuk memaksimalkan dana Kube yang dikelola masyarakat. Agar dana tersebut bisa berputar, usaha pengolahan minyak

goreng adalah solusi tepat . “Kalau di kalkulasikan, untuk masyarakat ada dua pilihan. Usaha kopra atau usaha minyak goreng. Kalau kopra belum ada standar harga, sedangkan usaha minyak goreng sudah ada standarisasinya. Di mana 10 biji buah kelapa bisa jadi 1 liter, dan harga minyak goreng sekarang sekarang 13 ribu per liternya,” terang Ngesti. Ditambahkan Ngesti, usaha mengolah buah kelapa ada nilai tambah, dibandingkan dijual gelondongan. Karena , katanya lagi, nilai jualnya lebih murah. Sementara itu, jika masyarakat mengolah buah kelapa, ada beberapa bagian dari limbah buah kelapa yang bisa diolah dan menghasilkan

uang. “Pertama, untuk sabut kelapa bisa dibuat kerajinan seperti alas kaki. Tempurung kelapa bisa dijadikan arang dan harga arang Rp1500 per kilonya. Begitu juga dengan santannya, bisa menghasilkan minyak,” paparnya.

Menurut Ngesti, usaha minyak kelapa tidak lah sulit. Selain dibutuhkan keuletan dan ketekunan dari pelaku usaha, juga bahan bakunya sangat mudah diperoleh. Ditambah lagi, Natuna adalah surganya tanaman pohon kelapa.(leh)

GRAFIS DIMAS

MINYAK KELAPA Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

14

Selasa 16 Oktober 2012

Pameran Indonesia MDGs dan GKPM Expo & Award 2012

PESERTA Pameran dari BPMD Kepri, Asisten I Setda Kepri Reni Yusneli dan tokoh masyarakat Kepri Huzrin Hood, foto bersama di depan stand Provinsi Kepri.

KEMENTERIAN Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat bekerja sama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Corporate Forum for Community Development (CFCD), menggelar Pameran Milenium Development Goals (MDGs) dan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Expo & Award 2012 yang dapat menjadi sarana penyebarluasan informasi mengenai prestasi dan kinerja seluruh elemen terkait dalam melaksanakan programprogram pemberdayaan masyarakat. Pameran tersebut, merupakan event nasional yang diselenggarakan setiap tahun. Sebanyak 134 peserta yang terdiri dari, Kementerian dan Lembaga, BUMN, Perbankan, Pemerintah Daerah, dan Swasta, turut berpartisipasi pada GKPM Expo & Award 2012, yang diselenggarakan mulai 27-30 September 2012 di Jakarta Convention Center–Jakarta, dengan mengambil tema 'Membangun Kemit-

raan Usaha dan Kreatifitas Masyarakat'. Adapun rangkaian acara selama pameran antara lain, pameran, forum seminar, presentasi program/produk, bedah buku, gelar seni dan budaya, lomba kreasi program, dialog interaktif, penganugerahan karya MDGs. Pameran GKPM Expo & Award 2012 dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof DR Boediono, Kamis (27/9). Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kepri sebagai SKPD yang mewakili Pemerintah Provinsi Kepri, mengikutsertakan para pelaku pemberdayaan masyarakat di kabupaten/kota se-Provinsi Kepri, yang merupakan rekomendasi dari SKPD Kabupaten/ Kota yang menangani pemberdayaan masyarakat. Melalui pameran ini diharapkan menjadi sarana untuk menampilkan programprogram inovasi daerah dan penuh kreatifitas. Produk-produk yang penuh inovasi dan

PROVINSI Kepri melalui Kabid UEM BPMD Kepri, Nasril M menerima penghargaan untuk WAKIL Presiden RI Boediono didampingi Menteri Koperasi dan UKM serta Menteri Kehutanan, kategori stand dari Pemerintah Daerah. meninjau stand pameran.

kreatifitas lokal akan menampakkan ciri-ciri yang “spesifik lokal� yaitu sesuai dengan karakteristik alam maupun sosial budaya daerah Kepulauan Riau. Beberapa informasi dan produk yang ditampilkan stand Provinsi Kepri pada pameran GKPM Expo & Award, antara lain informasi pencapaian PNPM Mandiri, Program Pengentasan Kemiskinan, dan capain Target MDGs Provinsi Kepri sampai dengan Tahun 2012. Sedangkan produk yang ditampilkan antara lain, hasil kerajinan tangan dari para pelaku program pemberdayaan di Kabupaten/kota, baik melalui PNPM Mandiri, CSR dan Binaan Dekranasda. Stand Provinsi Kepri mendapatkan penghargaan sebagai juara harapan III untuk kategori pemerintah daerah yang berpartisipasi pada pameran GKPM Expo & Award 2012.*** Foto dan Narasi : BPMD Kepri

BPMD Kepri mengikuti acara penutupan pada tanggal 30 September 2012, yang ditutup secara resmi oleh Deputi Kemekokesra Bidang PKPM, Sujana Royat.

ANTUSIASME kalangan pelajar mengunjungi Stand Provinsi Kepri, pada Pameran Indonesia MDGs dan GKPM di JCCJakarta 2012.

BEBERAPA produk hasil pemberdayaan masyarakat Kepri yang ditampilkan dalam pameran Indonesia MDGs dan GKPM Expo & Award 2012.

Diskes Tpi Gelar Seminar Pecegahan Kanker Serviks DINAS Kesehatan (Diskes) Kota Tanjungpinang menggelar seminar tentang kanker serviks (kanker leher rahim) di Restoran Nelayan Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. Seminar ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada kalangan kaum perempuan di daerah tentang ancaman kanker serviks. Di Indonesia kanker serviks merupakan pembunuh nomor satu dari keseluruhan kanker, dimana seseorang wanita bisa meninggal setiap satu jam. Penyakit ini selalu mengancam seorang wanita dan yang paling rentan yakni pada usia antara 20 sampai

50 tahun. Wanita yang rentan dengan kanker serviks ialah wanita yang aktif dalam seksual. Berdasarkan hasil survei, dalam setahun sekitar 500 ribu perempuan mengidap penyakit berbahaya ini. Dari jumlah tersebut di antaranya 270 ribu perempuan berakhir dengan kematian. Menurut survei yang dilakukan pada sembilan negara termasuk Indonesia, terbukti hanya dua persen wanita yang mengetahui bahwa infeksi HPV merupakan penyebab kanker serviks. Menurutnya, saat ini pengetahuan perempuan mengenai kanker serviks sangatlah minim. Untuk menghindari penye-

baran kanker serviks, ada beberapa cara yakni dengan divaksinasi. Deteksi dini dengan cara ini dapat menekan angka kejadian kanker serviks pada perempuan. Kegiatan seminar ini juga mendatangkan narasumber dari Kementrian Kesehatan Pusat Jakarta serta dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, dengan tujuan agar kaum perempuan di Tanjungpinang memahami dan dapat menghindarinya. dalam kesempatan itu juga dilakukan pengecekan kesehatan geratis kepada peserta seminar.*** Narasi: Sutana, Foto: Bayu

STAF Ahli Bidang Hukum dan Politik, Ali Hisyam membacakan KEPALA Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Ahmad Yani sampaikan sambutan. sambutan Walikota Tanjungpinang.

NARASUMBER dari Kemenkes RI, Dr Sytya Dwisangka menyampaikan materi.

NARASUMBER Dr Dharma Hazniadi SpOG menyampaikan materi.

KETUA Tim Penggerak PKK Tanjungpinang, Wan Fazillah Edward Mushalli (baju biru muda) dan undangan menyimak pemaparan narasumber.

SALAH satu peserta seminar mengajukan pertanyaan.

CMYK

PESERTA seminar melakukan senam ringan untuk menghilangkan kejenuhan.

AHMAD Yani dan Narasumber saat acara pembukaan seminar. Editor: Didik, Layouter: Hendri Agustian


PENDIDIKAN

15

Selasa,

Lebah Madu LEBAH termasuk dalam kelas insekta dan tergolong dalam jenis serangga yang berdarah dingin yakni hewan yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh perubahan suhu hawa yang ada disekitarnya. Lebah madu termasuk famili Apidae. Terdapat di Eropa, Afrika, dan Asia. Lebah penghasil madu dan lilin adalah lebah madu dari genus Apis.

Lebah madu adalah serangga sosial yang hidup bergerombol membentuk koloni. Dari 20.000 spesies lebah yang dikenali hanya lebah madu yang menghasilkan madu (Rusfidra,2006). Famili Apidae merupakan jenis lebah penghasil madu sejati. Tubuh lebah madu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kepala (caput), dada (thorax) dan perut

16 Oktober 2012

(abdomen). Sementara anatomi lebah madu meliputi sistem pencernaan, sistem penginderaan, dan sistem reproduksi. Sistem pencernaan pada lebah madu, mulut, osefagus, kantong madu, proventriculus, ventriculus, usus halus, usus besar, colon dan rectum. Sistem penginderaan pada lebah madu meliputi indera penglihat, indera pencium, dan indera peraba. Dalam hal sistem re-

produksi, organ reproduksi yang berkembang sempurna pada lebah hanya pada lebah jantan dan ratu. Seekor lebah ratu dewasa yang produktif dapat menelurkan 1000-2000 sel telur per hari. Lebah madu hidup dalam suatu keluarga besar yang disebut koloni, yang berdiam dalam satu sarang lebah (Rusfidra, 2006). Sampai saat ini jenis koloni yang umum dibudidayakan adalah je-

nis apis cerana dan apis mellifera. (Hasanuddin,2003).Di dalam koloni terdapat seekor lebah ratu, beberapa ratus lebah jantan dan puluhan ribu lebah pekerja. Jumlah ini tergantung pada efektivitas penyerbukan dan kondisi makanan (bunga) setempat. Masing-masing anggota koloni memiliki pekerjaan yang dilaku-

kan secara fungsional dan profesional. (education)

2015, Pelajar Bebas Narkoba TANJUNGPINANG (HK) — Memasuki tahun 2015 mendatang pelajar di Kepri harus bebas dari pengaruh Narkoba. Hal ini sesuai dengan program pemerintah yang mengharapkan pada tahun itu anak bangsa harus bebas dari narkoba.

Penyuluhan di SMAN 4 Tanjungpinang

Oleh: Tengku Bayu, Liputan Tanjungpinang

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

PENYULUHAN NARKOBA — Siswa SMAN 4 Tanjungpinang sedang mendengarkan penyuluhan narkoba dari Letupan Indonesia. Ditargetkan tahun 2015 Kepri bebas narkoba.

Terapkan Hafalan Rumus Lewat Syair TANJUNGPINANG (HK) — Untuk memberikan pembelajaran kepada anak didik agar cepat menghapal rumas fisika, SMAN 6 Tanjungpinang menerapkan konsep dengan cara menghafalkan rumus menggunakan syair. Cara ini dinilai sekolah cukup efisien, karena dapat menggabungkan antara syair dengan pelajaran. Apalagi anak didiknya ini kemampuannya sangat terbatas. Demikian dikatakan Kepala Sekolah SMAN 6 Tanjungpinang Darson, Senin (15/ 10). Dijelaskannya, saat ini, pihak sekolah telah mengembangkan cara pembelajaran

yang sangat efisien, rumus fisika dengan yakni menggabungmenggunakan syair. kan antara syair denHal ini sangat direspon gan pelajaran. Sebab, dan cepat dipahami anak didiknya, keoleh anak didik, "ujar mampuannya sangat Darson. terbatas. Ia mengatakan, Menurut Darson, saat ini input anak didpenghafalan rumus fiiknya lebih mengarah sika dengan menggukepada seni dan buDarson nakan syair, memberidaya. Salah satunya kan kesan positif terhadap menciptakan syair untuk anak didiknya. Selama ini, menghafalkan sebuah rumus, permasalahan yang sering di- karen lebih membantu dari hadapi anak didiknya itu ban- pada penghafalan biasa. yak yang kurang mengerti. " "Sebelumnya, kalau Jadi disinilah saya sebagai menghafal rumus dengan cakepala sekolah, tengah me- ra biasa, anak kami sangatngembangkan penghafalan lah susah, untuk itu, lebih

baik menghafal rumus lewat sebuah syair, jadi lebih gampang untuk mereka semuanya, "paparnya. Seperti diketahui, Darson, sebelumnya telah menerima penghargaan dari MURI tentang penghafalan rumus lewat syair ini. Dan saat ini juga mengembangkan seni budaya dibidang celoteh budaya melayu. Dimana, celoteh budaya melayu ini sudah lama diajarkan di sekolah. "Celoteh budaya melayu ini lebih mengarah kearah melawak, tetapi memiliki kesan yang positif, "pungkas Darson. (cw53)

Kerugian Jam Belajar Siswa Ditambah JAKARTA (HK) — Ketua Presidium Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Guntur Ismail, melontarkan kritik terhadap kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang rencananya akan mulai menambah jam belajar siswa pada tahun ajaran mendatang. Menurut Guntur, kebijakan tersebut justru akan menimbulkan banyak kerugian dan membatasi kreativitas belajar siswa. "Para siswa itu biasanya punya kegiatan lain di luar jam belajarnya di sekolah.

Kegiatan itu penunjang aktivitas yang dapat mengembangkan dirinya sesuai minatnya. Kalau dipaksakan tetap tinggal lebih lama di sekolah, bisa berantakan," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (15/10). Dia menambahkan, selama ini aktivitas beberapa siswa ketika berada di luar jam sekolahnya terbiasa dimanfaatkan dalam kegiatan les pribadi atau bimbingan belajar baik yang bersifat akademik, yaitu untuk memperdalam pelajaran yang disukainya, atau yang bersifat

non-akademik untuk keprofesionalitasan siswa sesuai minat dan bakatnya. Selain itu, lanjutnya, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 menyebutkan bahwa standar proses pembelajaran mesti menyenangkan, dialogis, dan interaktif. Guntur mengamati, siswa akan lebih unggul jika dalam pembelajaran yang diikutinya secara aktif sudah sesuai dengan hobi, minat, dan bakatnya, mereka akan dapat mengatur waktu belajar dengan baik. "Cara menambah jam belajar siswa di sekolah itu

akan menimbulkan banyak masalah. Kita bisa melihat, jadwal kegiatan siswa di luar sekolah berantakan, mereka pun jadi keteteran mengerjakan pekerjaan rumah karena waktunya mepet ke malam. Jika ada tawuran, itu sudah akan sulit dibedakan mana yang siswa mana yang preman karena tawuran bisa terjadi di malam hari kalau jam pulang sekolah dimundurkan. Belum lagi jadwal pulang sekolah pun akan bentrok dengan jam pulang kantor, Jakarta semakin macet," tuturnya. (kcm)

Keinginan pemerintah ini menurut Lembaga Terpadu Pemasyarakatan Anti Narkoba (Letupan) Indonesia, bisa tercapai, asalkan semua elemen masyarakat turut sama-sama membantu memberantas penyebaran narkoba. Salah satunya dikalangan pelajar. Sebagai lagkah awal Letup melakukan penyuluhan narkoba di SMAN 4 Tanjungpinang. Selanjutnya akan dilakukan di sekolah lainnya. Menurut Ketua tim Letupan Indonesia, Muhammad Sofyan, anak-anak pelajar merupakan generasi bangsa Indonesia. Dengan adanya penyuluhan seperti ini, diharapkan anak-anak sekolah bisa memahami bahayanya mengomsumsi narkoba.

"Anak-anak sekolah paling rentan terpengaruh dengan narkoba, untuk itu, Letupan Indoensia, berusaha semaksimal menghimbau kepada semua pelajar agar bisa mengerti apa bahayanya menggunakan narkoba, "ujar Sofyan, Senin (15/10). Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang diperolehnya beberapa tahun yang lalu. Anak sekolah yang terlibat dalam narkoba tidak terlalu banyak. Untuk itu, sebelum menyebar terlalu luas, ia dan timnya akan berusaha sekuat tenaga menghibau kepada semua poelajar. Dikatakan Sofyan, dalam penyuluhan narkoba ini, tidak hanya memberitahu-

kan apa bahaya narkoba, tetapi lebih ke agamis juga ia terapkan kepada semua anak-anak pelajar. "Disini kami selain memberitahukan bahayanya narkoba, secara mental seperti agama juga kami sampaikan, seperti, agama sangat melarang keras seseorang yang menggunakan narkoba," katanya. Bahaya narkoba ini, kata Sofyan, tidak hanya orangtua saja yang akan merasa dirugikan kalau anaknya ketergantungan dengan narkoba. Tetapi, negara Indonesia juga akan sangat dirugikan. "Siapa tahu dari anak-anak yang ada di Kota Tanjungpinang ini ada yang berhasil menjadi orang yang berguna bagi negara ini, kalau dia terkena narkoba, pasti cita-citanya akan terkubur, "papar Sofyan. Apalagi program pemerintah, tahun 2015 mendatang anak bangsa ini akan bebas dari narkoba. "Kalau program pemerintah, tahun 2015 mendatang negara kita akan bebas narkoba, untuk itu, diharapkan semua warga bisa bekerjasama untuk memberantas narkoba, "ucap Sofyan lagi. ***

Tingkatkan Kedisiplinan Lewat Siraman Rohani TANJUNGPINANG (HK) — Untuk meningkatkan tingkat kedisiplinan anak didiknya, SMPN 6 Tanjungpinang, selalu memberikan siraman rohani kepada anak didiknya setiap minggu ke 3 sebulan sekali. Hal itu diungkapkan oleh wakil kepala sekolah SMPN 6 Tanjungpinang, Parida, Senin (15/10). Parida menjelaskan, bahwa selama ini anak didiknya memang banyak memiliki permasalahan tentang prilakunya. Namun, permasalahan tersebut, dapat diatasi dengan memberikan siraman rohani kepada semua anak didiknya. "Kami selalu memberikan siraman rohani kepada semua anak didik. Hal itu kami lakukan untuk mengurangi prilaku yang kurang baik, "ucap Parida. Selain itu juga, pihak sekolah selalu melakukan razia dadakan. Razia tersebut, dilakukan untuk mengetahui atau mengecek, apakah siswasiswi SMPN 6 membawa barang-barang yang dilarang oleh sekolah. "Kalau razia didalam razia kedapatan membawa barang-barang yang dilarang oleh sekolah seperti, rokok atau yang lainnya, kami akan melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut, misalnya memanggil orangtua,

pembinaan yang dilakukan oleh guru BP, "jelasnya. Permasalahannya dihadapi anak didiknya selama masih tahap toleransi, kata Parida, pihak sekolah tidak akan melakukan pemulangan terhadap orangtua atau di keluarkan dari sekolah. Selama ini, yang dilakukan oleh pihak sekolah selalu memberikan sanksi ataupun pembinaan terhadap siswa tersebut. Sementara disamping pembinaan terhadap anak didiknya, pihak sekolah juga telah melakukan terobosan kepada anak kelas IX. Hal tersebut dilakukan dalam menghadapi

ujian nasional (UN) mendatang. "Sudah sebulan terakhir ini, kami memberikan terobosan kepada murid yang akan menghadapi UN, "ucapnya. Menurut Parida, setelah melakukan terobosan, tepatnya diawal bulan, anak didiknya akan dihadapi dengan ujian try out (TO). Yang dilakukan, hanya untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dalam menghadapi UN. Dari hasil TO ini akan diberikan kepada orangtua masing-masing. Sebab, nantinya, para orangtua agar bisa mengetahui tingkat kemampuan anaknya dalam belajar. (cw53)

GURU dan siswa SMPN 6 Tanjungpinang ikut memeriahkan HUT guru beberapa waktu lalu dengan menggelar berbagai lomba.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment, Layouter: Hendri Agustian


CMYK

16 Selasa,

Pilgub Sumut 2013 Tanpa Calon Independen MEDAN (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera utara secara resmi menyatakan bahwa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yang akan digelar pada 7 Maret 2013 mendatang tanpa calon dari jalur independent. Menurut Ketua KPU Sumut, Irham Buana Nasution, pihaknya memastikan hal itu setelah melakukan uji administrasi dan rekapitulasi ulang terhadap berkas dukungan dari pasangan yang sudah mendaftarkan diri sebelumnya, yakin pasangan Hasbullah Hadi-Azzidin dan Rohanna Sianipar Herutomo-Irwan Zaeni. "Tidak ada calon dari jalur independent di Pillgub. Kedua calon yang sebelumnya mendaftar, tidak bisa memenuhi jumlah syarat dukungan minimal yang ditetapkan kepada calon yang mendaftar lewat jalur independent," ujar Irham Buana saat menggelar konfrensi pers di kantornya, Senin (15/10). Irham menjelaskan, hasil rekapitulasi ulang yang dilakukan pihaknya bersama relawan KPU ini dilakukan secara terbuka dan objektif, di mana KPU memberikan akses kepada masing-masing tim pasangan calon untuk memonitor langsung proses uji administrasi dan rekapitulasi dukungan kedua calon. Dari rekapitulasi ini, dia menambahkan, KPU menyatakan pasangan Hasbullah Hadi-Aziddin tidak memenuhi syarat yang ditetapkan Keputusan KPU No 4 tahun 2012. Pasangan ini hanya menyerahkan 171.618 dukungan, namun yang memenuhi syarat hanya berjumlah 134.500 dukungan dari 24 kabupaten/kota.Hal yang sama juga dialami pasangan Rohana Sianipar-Irwan Zaeni yang tidak memiliki jumlah dukungan mencapai syarat 4.79.322 seperti yang ditetapkan. Dari hasil rekapitulasi, pasangan ini hanya memiliki dukungan 13.454 dari 13.633 dukungan diserahkannya dari sebaran 20 kabupaten/kota.(vvn)

KPK-Polri Bentuk Tim Kasus Simulator SIM JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyepakati untuk membuat tim kecil dari masingmasing instansi untuk menangani kasus korupsi pengadaan simulator kemudi kendaraan roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas (Korlantas). "Pertemuan tadi baru sebatas ekspose (gelar perkara), belum disimpulkan mengenai pengambilalihan kasus ini, selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui tim kecil dari KPK maupun Bareskrim untuk membicarakan detil perkara ini," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Senin. Hari ini, Direktur Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri Brigjen Polisi Nur Ali mengadakan pertemuan dengan pelaksana tugas Direktur Penuntutan Muhibuddin, pelaksana tugas Direktur Penyidikan dan pelaksana tugas Direktur Penyelidikan KPK. "Beberapa hal yang diekspose adalah mengenai proses pemeriksaan dan penahanan serta sejauh mana pihak Polri sudah memeriksa kasus simulator ini," ungkap Johan. Menurut Johan, tim kecil

nanti akan menangani kasus dengan lebih terperinci untuk membahas penanganan 2 tersangka dari Polri selain 3 orang yang sama-sama menjadi tersangka oleh Polri dan KPK, ditambah masa penahanan tersangka Polri. "Tadi KPK memang lebih banyak mendengarkan gelar perkara dari Polri dan belum membicarakan mengenai teknis akan ditangani tim kecil," jelas Johan.Sebelumnya Brigjen Pol Nur Ali mengatakan bahwa belum ada pelimpahan berkas dari Polri ke KPK. KPK pada 27 Juli menetapkan mantan Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo, Brigjen Pol Didik Purnomo (mantan Wakil Kepala Korlantas), Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) Budi Susanto sebagai perusahaan pe-

Melompat Bebas dari Atmosfer Bumi ROSWELL (HK) — Aksi nekat seorang penerjun payung profesional Felix Baumgartner membuat decak kagum. Dia berhasil melompat dari ketinggian sekitar 38 kilometer di atas atmosfer bumi.

OKEZONE

PENERJUN payung profesional, Felix Baumgartner tengah berdiri di depan pintu capsul sesaat sebelum melompat dari ketinggian sekiran 38 kilometer di atas atmosfer bumi. Pria asal Austria ini menjadi manusia pertama yang mendobrak kecepatan suara.

Lewat aksinyanya ini, Baumgartner berhasil menjadi manusia pertama yang mendobrak kecepatan suara tanpa menggunakan pesawat jet ataupun pesawat luar angkasa. Tercatat Baumgartner mencapai kecepatan hingga Mach 1,24 atau 1342,03 kilometer per jam. Pria asal Austria ini melompat dari kapsul yang berbahan bakar helium sete-

lah mencapai ketinggian 128,100 kaki dari permukaan bumi. Dirinya berhasil mendarat dengan selama di gurun di Roswell, New Meksiko, Amerika Serikat (AS) dengan disertai sorakan keluarga dan teman yang sudah menunggu. "Saat saya berada di atas dunia, saya hanya bisa berpikiran sederhana. Anda tidak memikiran memecahkan rekor lagi, melainkan hanya in-

CMYK

16 Oktober 2012

gin memperoleh data sains. Satu hal yang diinginkan adalah dapat mendarat dengan selamat," ujar Baumgartner usai melakukan pelompatan, seperti dikutip Associated Press, Senin (15/10). Penonton di seluruh dunia tampak memperhatikannya pencapaiannya melalui internet. Menggunakan pakaian khusus, pria berusia 43 tahun itu tampak berisi di bibir kapsul dan selang beberapa lama kemudian melompat keluar. Saat fase pertama dari lompatan Baumgartner, mereka yang melihat lompatan tersebut merasa cemas karena tubuhnya berputar tidak terkendali. "Ketika saya berputar pada 10 hingga 20 detik pertama, saya tidak pernah memikirkan akan kehilangan nyawa. Tetapi saya kecewa karena hampir kehilangan catatan rekor. Saya kemudian berjuang untuk turun karena yakin pasti bisa mengatasinya," tutur Baumgartner. Lompatan Baumgartner ini mengalahkan catatan rekor sebelumnya yang dilakukan oleh Joe Kittinger. Kittinger melakukan lompatan serupa pada 1960 dari ketinggian 31,3 kilometer di atas atmosfer bumi dengan meraih kecepatan hingga 988,1 kilometer per jam.(oz)

ANTARA

PELIMPAHAN KASUS — Direktur Tipikor Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Nur Ali (tengah) berjalan bersama para penyidik bareskrim usai melakukan gelar perkara bersama KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM di KPK, Jakarta, Senin (15/10). Gelar perkara akan dilanjutkan dengan koordinasi teknis oleh tim kecil dari KPK dan Polri untuk membicarakan detail proses pelimpahan kasus pengadaan simulator SIM. menang tender pengadaan simulator dan Sukotjo S Bambang selaku Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) yang menjadi perusahaan subkontraktor dari PT CMMA. Sedangkan pada 1 Agustus 2012, Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri juga mene-

tapkan lima tersangka dalam kasus tersebut, tiga di antaranya sama dengan tersangka versi KPK yaitu Didik, Budi dan Sukotjo sedangkan dua tersangka lain adalah AKBP Teddy Rusmawan selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Simulator dan Komisaris Polisi Legimo se-

bagai Bendahara Korlantas. Brigjen Didik, AKBP Teddy serta Kompol Legimo telah ditahan di rutan Korps Brimob, sementara Budi Susanto ditahan di rutan Bareskrim dan Sukotjo S. Bambang telah divonis penjara di rutan Kebon Waru Bandung.(ant))

Wamenhan Roadshow ke DPR Soal RUU Kamnas JAKARTA (HK) — Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI Sjafrie Sjamsoeddin menemui Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy untuk membahas Rancangan Undang-undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas). Menurut Sjafrie, pihaknya akan melakukan roadshow ke beberapa fraksi di DPR untuk menjelaskan status dan posisi legislasi dari RUU Kamnas yang saat ini sedang berjalan. "Pemerintah akan memberikan penjelasan kepada Pansus RUU Kamnas pada 18 Oktober 2012 menda-

tang. Untuk itu, pemerintah merasa perlu untuk memberikan informasi dan referensi kepada teman-teman yang ada di fraksi untuk bisa mengetahui apa perlunya, apa esensinya, dan Kamnas itu miliknya siapa," kata Sjafrie di gedung DPR, Jakarta, Senin 15 Oktober 2012. Menurutnya, faktor yang penting dalam RUU ini adalah pengawasan, di mana ada pengawasan eksekutif, legislatif, dan masyarakat. "Legislatif melakukan pengawasan melalui proses politik. Pemerintah mengawasi melalui proses dari penyelenggaraan sistem Kamnas secara keseluruhan yang mengimplementasikan semua UU yang sudah diratifikasi," ujarnya.

Sjafrie menjamin, adanya RUU Kamnas tidak akan bertabrakan dengan undang-undang lainnya, seperti UU Penanganan Konflik Sosial, dan UU Intelijen. "Undang-undang itu memberikan konektifitas apa yang harus dijaga sebagai rambu-rambu dan apa yang harus dilaksanakan sebagai navigasi," jelasnya. Ia pun berharap agar Fraksi PAN setuju dengan lahirnya RUU Kamnas. Selain itu, Wamenhan juga bertemu dengan Fraksi Golkar untuk membahas hal yang sama. "Jadi, ini merupakan amanat yang saya terima dari Menhan, atas nama pemerintah untuk mengomunikasikan dengan teman-teman," ujar Sjafrie. (vvn)

Kasus Korupsi 2011-2012 JAKARTA (HK) — Polri membeberkan jumlah kasus korupsi yang ditanganinya sejak tahun 2011 hingga 2012 ini. Periode 2011, Polri mengaku telah menangani 766 kasus. Sementara itu, pada 2012, Korps Bhayangkara telah menangani sebanyak 885 kasus hingga bulan September. Dari 766 kasus pada 2011, sebanyak 423 di antaranya sudah masuk tahap penyidikan dan dinyatakan P21 atau berkas perkara lengkap. "Kerugian negara akibat peristiwa ini sebanyak Rp 2,7 miliar untuk tahun 2011. Sedangkan tahun 2012 sebesar Rp 1,67 triliun," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Senin (15/10). Pada tahun 2012, Boy mengaku penyidik Badan Reserse Kriminal Polri telah menaikkan kasus korupsi hingga proses sidik sebanyak 577 kasus. Kemudian, yang

berkas dinyatakan telah P21 hingga September sebanyak 329 perkara. Dari sejumlah kasus tersebut, uang yang telah dikembalikan Rp 260.953.824 juta. Sedangkan untuk tahun 2012 sebanyak Rp 190.424.900 juta. Setelah itu, Boy memaparkan beberapa kasus korupsi yang tengah ditangani penyidik Bareskrim Polri. Pertama dugaan kasus dugaan korupsi dan gratifikasi dalam pengurusan izin usaha pertambangan batu bara di Desa Sungai Cuka, daerah perbatasan antara Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Kasus tersebut melibatkan Wali Kota Banjarmasin Muhiddin dan Bupati Tanah Laut Adriansyah. Adriansyah diduga menerima suap Rp 5 miliar. Kemudian, Polri juga tengah menangani kasus dugaan korupsi pengadaan alat-alat kesehatan tahun 2005 dengan

tersangka mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari. Siti dijadikan tersangka pada 28 Maret 2012. Ia dituduh turut serta dalam kasus itu karena menyalahgunakan wewenangnya dalam metode penunjukan langsung perusahaan rekanan untuk proyek pengadaan alat kesehatan buffer stock untuk Kejadian Luar Biasa (KLB) tahun 2005 di Depkes senilai lebih dari Rp 15 miliar. Kerugian negara akibat kasus ini diduga mencapai Rp 6.148.638.000. Namun, diketahui berkas perkara tersebut berkali-kali bolakbalik ke Kejaksaan Agung. Berkas tersebut masih dinyatakan belum lengkap (P19) oleh Kejaksaan Agung RI. Kasus dugaan korupsi lain di Kementrian Kesehatan juga tengah ditangani Bareskrim Polri. Kasus tersebut yaitu dugaan korupsi dalam proyek pekerjaan pengadaan peralatan pembangunan fasilitas

produksi riset dan ahli teknologi produksi vaksin flu burung di Dirjen Pengendalian Penyakit dan Pengerahan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kementrian Kesehatan RI tahun 2008-2010. Diduga terdapat lebih dari tiga vendor yang menyuplai barang ke PT Anugerah Nusantara (PT AN) sebagai pemenang tender yang diduga terlibat. PT AN diduga terlibat dalam penggelembungan harga pengadaan alat tersebut senilai Rp 300 miliar. Jumlah tersebut berdasarkan laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sementara nilai proyek diketahui senilai Rp 718,8 miliar. Dalam kasus ini, penyidik Bareskrim Polri telah menetapkan salah satu kepala di Dirjen P2PL yang merupakan Pejabat Eselon II berinisial TPS sebagai tersangka. TPS dalam kasus tersebut merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK). (kom)

Editor: Niko, Layouter: Novrizal


CMYK

17 Selasa,

Imam Subekti

16 Oktober 2012

Tunggu Evaluasi Gubernur

Kasubag TU Kantor Kemenag Tpi

Pengesahan APBD-P 2012 Tpi

Terus Belajar TERUSLAH belajar, karena dengan belajar banyak yang akan didapat. Itulah sepenggal kata-kata motivasi yang disampaikan Imam Subekti, pria yang saat ini menjabat sebagai Kasubag TU di Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang. "Tidak ada ruginya kalau kita terus belajar. Karena dengan terus giat belajar, kita akan mendapatkan banyak pengalaman dan itu merupakan guru yang paling berharga agar kelak nanti. Apa yang kita citacitakan akan tercapai dengan baik dan sesuai harapan," kata pria kelahiran Rempang, 15 April 1971 silam ini. Menurut alumnus MTsn Kota Tanjungpinang ini, di dalam setiap pekerjaan, hendaknya seseorang menjalankannya dengan ikhlas agar dapat menjadi berkah dan cepat terselesaikan. Sebaliknya, apabila

Terus Belajar

TANJUNGPINANG (HK) — APBD Perubahan Kota Tanjungpinang tahun anggaran 2012 masih harus menunggu hasil evaluasi Gubernur Kepri melalui Tim Anggaran Pemerintah daerah (TAPD) Pemprov Kepri.

PENGAMANAN KELILING — Dua anggota Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Polres Tanjungpinang berpatroli keliling di lingkungan Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Senin (15/10). Mereka menggunakan sepeda yang salah satu tujuannya untuk menciptakan suasana 'dekat dan nyaman' kepada pengunjung pelabuhan.

Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang Karena itu, tidak ditandatanganinya naskah APBD-P oleh Walikota Suryatati A Manan tidak akan berpengaruh. "Ditandatangani atau tidak naskah APBD-P tersebut oleh walikota sebenarnya tidak mempunyai pengaruh, karena bisa dikatakan hal itu hanya formalitas saja. Karena yang menentukan nantinya adalah hasil evaluasi dari TAPD Pemprov Kepri sebelum disetujui Gubernur Kepri," kata Riono Kepala Biro Humas dan Protokol PemSUTANA/HALUAN KEPRI

Bersambung ke hlm 18

Tunggu Evaluasi Bersambung ke hlm 18

Tingkatkan Peran Mahasiswa Natuna Sorot Anggaran Asrama Bisa Imam dan Khatib Belum Ditempati

TANJUNGPINANG (HK) — Kantor Kementerian Kegiatan itu sempena penKemenag Gelar ingkatan peran imam dan Agama (Kemenag) Pelatihan Agama khatib untuk memakmurkan Kota Tanjungpinang seluruh masjid di daerah ini. menggelar pembinaan Kepala Kantor Kemenag Kota Tanjungpinang Abu Sofyan melalui Ketua Panitia Kegiatan Imam Subekti imam dan khatib menerangkan, tujuan diadakan pembinaan ini, yang masjid se-Kota pertama sebagai ajang silaturahmi antara imam dan khatib yang tersebar di Kota Gurindam. Kedua, untuk Tanjungpinang di Hotel Aston, Senin (15/ menambah wawasan keilmuan dan perakteknya tenTingkatkan Peran 10) dan Selasa (16/10). Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPINANG (HK) — Ratusan mahasiswa asal Kabupaten Natuna dari berbagai perguruan tinggi di Tanjungpinang menyorot anggaran pembangunan asrama mahasiswa yang berada di jalan Raja Ali Haji KM 8 Tanjungpinang. Mereka merasa kecewa lantaran sampai sekarang asrama tersebut belum bisa ditempati. "Sepengetahuan saya, anggaran untuk proyek pembangunan asrama bagi para mahasiswa asal Natuna di Tan-

Mahasiswa Natuna Bersambung ke hlm 18

ASFANEL/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH mahasiswa asal Natuna bersama anggota Komisi IV DPRD Kepri Fahmi Fikri berdiskusi di lokasi Asrama Mahasiswa Natuna di Batu 8 Atas Tanjungpinang, Minggu (15/10).

Walikota Sampaikan LKPJ TANJUNGPINANG (HK) — Pemko Tanjungpinang memprioritaskan empat bidang pengembangan pembangunan, yaitu peningkatan kinerja sektor perekonomian, optimalisasi pemanfaatan potensi lingkungan, peningkatan pelayanan masyarakat

dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal itu disampaikan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan dalam rapat paripurna dengan agena penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatan 2008-

2013, Senin (15/10). "Realisasi pendapatan daerah periode 2008 sampai semester I tahun 2012 sebesar Rp Suryatati 2,680,451,156,963.7 atau dengan capaian sebesar 99,11 persen dari jumlah yang ditargetkan sebesar Rp2,704,627,655,096.00. Jika dilihat secara rata-rata dari tahun 2008 hingga pertengahan tahun 2012, Pemko selalu dapat mencapai target pendapatan

Walikota Sampaikan Bersambung ke hlm 18

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda Nababan


TANJUNGPINANG

18

Selasa,

16 Oktober 2012

Suryatati Serahkan Bantuan Perikanan TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang menyerahkan secara simbolis bantuan sarana-prasarana perikanan kapada warga Kampung Bugis. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan di lapangan SD 05 Kelurahan Kampung Bugis, Senin (15/10). Dalam sambutannya, Suryatati berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ke-

pada instansi terkait, masyarakat nelayan dan khususnya para penerima bantuan hendaknya terus dibina. "Selain itu juga, kita semua berharap tumbuh keinginan yang kuat dari dalam diri untuk berhasil serta keluar dari ketergantungan agar kehidupan ekonomi masyarakat menengah ke bawah dapat lebih baik lagi ke depannya," katanya. Kepala Dinas KP2KE Kota Tan-

jungpinang Irianto menyampaikan, bantuan yang diserahkan di antaranya, pengembangan budidaya rumput yang terdiri dari empat unit kebun rumput laut untuk 60 rumah tangga perikanan (RTP), sarana-prasarana penangkapan ikan yang didistribusikan untuk nelayan aktif sebanyak 27 kelompok, pelatihan cara penggunaan fishfinder sebanyak 20 unit bagi kelompok nelayan aktif. "Termasuk pengadaan bibit ikan gurami dan bibit nila untuk 30 orang pembudidaya, pembinaan dan pengemban-

gan alat tangkap ikan berupa jaring apolo, jaring belanak, jaring selangat, kawat bubu, accu, petromak, sampan, apollo dan sampan mesin. Kemudian, budidaya ketam bakau untuk dua kelompok pembudidaya, pengadaan rumpon sebanyak enam unit, pengembangan sistem produksi pembudidaya ikan dengan pelatihan bagi 400 orang serta prasarana budidaya bagi ibu rumah tangga se-Kota Tanjungpinang," katanya. Selain itu, kata Irianto, juga dilaksanakan pembinaan dan pengembangan stok populasi gongong di Pulau Terkulai dan Pulau Sekatap, penyediaan dokumen UKL/UPL PPI di Tanjungbatu Sawah Kelurahan Dompak. Pengadaan transpalasi karang yang

merupakan kegiatan penanaman bibit karnag pada rak semen di Perairan Basing, pelatihan pemberdayaan masyarakat dan kapasitas kelembagaan pengelolaan ekosistem laut yang ditujukan 10 kelompok masyarakat pengawasan (pokmaswas) dengan memberikan alat GPS, pelatihan pembuatan kerupuk ikan dan kerajinan produk perikanan yang ditujukan untuk 25 ibu-ibu serta pelatihan olahan hasil perikanan untuk 30 ibuibu se-Tanjungpinang. "Tujuan semua kegiatan ini adalah sebagai langkah kongkrit dari Pemko Tanjungpinang dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat nelayan. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mencapai apa yang diinginkan," katanya. (yan)

SUTANA/HALUAN KEPRI

TANGKAP KEPITING — Sepasang nelayan melintas di perairan sekitar Pantai Suntuk Haji Ungar Tanjungpinang, kemarin. Mereka hendak baru saja menangkap kepiting di sekitar Pulau Dompak.

Terus Belajar

Sambungan hal 17 pekerjaan dilaksanakan dengan beban, maka tentunya akan merugikan diri dan pe-

Sambungan hal 17 prov Kepri, Senin (15/10). Ditegaskannya, yang akan memberi pengaruh pada pengesahan APBD-P adalah hasil evaluasi. Dan hasil itu bisa didapat setelah TAPD melakukan evaluasi terhadap penyusunan anggaran. Jika hasil evaluasi ternyata menyatakan lengkap maka akan diteruskan, sementara jika tidak lengkap akan dikembalikan kepada Pemko Tanjungpinang. Sebelumnya diberitakan, Suryatati menolak menekan draft pengesahan APBD-P Kota Tanjungpinang tahun anggaran 2012 usai rapat paripurna pengesahan APBD-P di DPRD Kota Tanjungpinang, Sabtu (13/10) malam. Meski demikian, pengesahan tetap dilanjutkan dimana naskah APBD-P ditandatangani oleh unsur pimpinan DPRD. Kepada wartawan, Suryatati menjelaskan, alasan dirinya tidak mau menandatangani APBD-P terkait dengan tidak diakomodirnya pengajuan tambahan anggaran dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk proyek multiyears sebesar Rp25,4 miliar. DPRD hanya menyetujui menambah sebesar Rp12,2 miliar. Menurut Suryatati, tidak mungkin pembayaran proyek tahun jamak (multiyears) itu menjadi hutang, meski penyelesaian pekerjaan tidak 100 persen hingga akhir 2012.

kerjaan tidak akan tuntas. "Bekerjalah dengan ikhlas, Insya Allah akan men-

jadi berkah serta tidak lupa selalu berdoa pada setiap kesempatan," ujarnya. (yan)

Tunggu Evaluasi "Uang itu kan ada, kalau memang proyeknya tidak selesai hingga akhir tahun, kan uangnya bisa dikembalikan. Namanya juga untuk jagajaga," kata Suryatati, Minggu (14/10). Menurut dia, pemerintah telah menyampaikan kepada DPRD mengenai kebutuhan proyek tahun jamak yang harus dibayar sekitar Rp25 miliar, namun yang disetujui hanya separuhnya. "Karena kalau itu tidak terbayar, bisa mengingkari Perda (Multiyears) sendiri," kata dia, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tanjungpinang, Asep Nana Suryana mengatakan, DPRD Tanjungpinang memangkas anggaran proyek tahun jamak tersebut karena adanya simpang siur data. "Yang tidak dianggarkan hanya satu proyek jembatan Terusan, karena dilelang, didesain ulang tanpa pemberitahuan kepada DPRD. Kemudian ada Rp3,8 miliar yang belum merupakan pengakuan utang PT Istaka Karya yang sudah dinyatakan pailit," kata Asep. Ketua Komisi II DPRD itu mengatakan, awalnya pembangunan jembatan itu Rp34 miliar, namun akhirnya berkurang menjadi Rp24 miliar akibat perubahan konstruksi dan dilelang ulang oleh Dinas PU tanpa sepenge-

Beraneka Ragam Marga Tionghoa

tahuan DPRD. "Seharusnya dilaporkan ke DPRD, jangan tiba-tiba dilelang dan didesain ulang, ini yang menyebabkan telah melanggar Perda," kata Asep. Selain itu, menurut dia juga terdapat anggaran untuk rumah dinas Walikota yang tidak disetujui karena laporan kegiatan dan progres pengerjaan masih belum ada kejelasan. "Kedua proyek itu juga diprediksi tidak akan selesai pada akhir Desember 2012," kata Asep. DPRD, menurut dia, menghargai keputusan Suryatati yang tidak mau menandatangani Perda APBD-P 2012. "Secara de facto, Walikota tidak menyetujui semua anggaran APBD-P. Padahal yang tidak disetujui adalah hanya satu poin jembatan Terusan yangg didrop DPRD senilai Rp11,7 miliar, termasuk rumah jabatan Rp1,36 miliar, karena persentase rumah jabatan hanya 60,28 persen yang diperkirakan tidak akan siap. Rumah jabatan itu sudah dua kali adendum perpanjangan waktu," katanya. Proyek multiyears di Tanjungpinang terdapat sejumlah pekerjaan yang dimulai sejak 2010 dan akan berakhir pada 2012, namun hingga saat ini belum ada kegiatan dari proyek tahun jamak tersebut yang selesai 100 persen. ***

TANJUNGPINANG (HK) — Keberadaan warga Tionghoa di Kota Tanjungpinang sudah sejak lama. Dalam hal ini, warga Tionghoa memiliki beraneka ragam marga. Menurut Budi, salah satu warga keturunan Tiongoa di Kota Tanjungpinang, berdasar sejarah, keberadaan

marga untuk orang keturunan Tionghoa kemungkinan mencapai 12.000 marga. Namun, keberadaan marga, juga me-

target. Sedangkan untuk tahun 2012 sampai kondisi semester I ini, sudah terealisasi sebesar 52.47 persen dari target anggaran sebesar Rp70,012,944,903.00, dapat direalisasikan sebesar Rp36,738,607,226.70. Dan Insya Allah sampai akhir tahun anggaran 2012 akan dapat terealisasi melebihi target yang ditetapkan seperti capaian pada tahun-tahun sebelumnya," katanya. Adapun realisasi belanja Pemko Tanjungpinang kumulatif periode 2008 sampai dengan semester I tahun 2012 sebesar Rp2,581,950,463,659.00 atau 75,27 persen dari jumlah

Sambungan hal 17

yang dianggarkan sebesar Rp. 3,430,167,389,997.66. Penyerapan paling rendah terjadi pada tahun 2008, yaitu sebesar 86,17 persen. Tidak terserapnya seluruh anggaran tersebut disebabkan terdapat beberapa hal yang menghambat kelancaran pelaksanaan pekerjaan, terutama untuk belanja modal. Di antaranya, terjadinya kelangkaan material, maupun bahan bakar minyak yang tersedia dipasaran, tingginya faktor curah hujan, keterbatasan sarana dan prasarana penunjang yang tersedia untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan, serta kurang matangnya perencanaan kegiatan yang di-

laksanakan termasuk sulitnya untuk mendapatkan tenaga kerja atau buruh dilapangan. Usai penyampaian LKPJ itu, anggota Badan Anggaran DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mengatakan, secara umum pidato Walikota yang menyampaikan jumlah kegiatan dan jumlah anggaran selama menjabat sangat bagus. "Namun, tentu untuk membedah isi kandungan laporannya akan dibahas lebih lanjut di tingkat pansus (panitia khusus) yang akan dibentuk oleh dewan usai laporan LPKJ ini," katanya. (yan)

Mahasiswa Natuna

Sambungan hal 17 jungpinang sudah dikucurkan senilai miliaran rupiah dari APBD Natuna tahun 2007 melalui sistem multiyears. Namun hingga saat ini, keberadaannya juga belum bisa ditempati oleh para mahasiswa," ucap Wawan Riawan Saputra, mantan Ketua Mahasiswa asal Natuna di Tanjungpinang, Minggu (14/10). Menurutnya, keberadaan asrama bagi para mahasiswa Natuna di Tanjungpinang sangat dibutuhkan, mengingat besaran biaya yang harus dikeluarkan bagi para mahasiswa di dearah ini.

keturunan Tionghoa, sampaisampai dia hanya mengetahui beberapa saja. Namun, menurut Budi, ada juga beberapa marga yang sudah punah alias sudah tidak ada lagi. "Banyaknya nama marga yang ada untuk keturunan Tionghoa, sampai-sampai kami yang merupakan suku Tionghoa banyak yang tidak mengetahuinya. Kalau tidak salah, ada juga beberapa marga yang sudah punah," ucapnya.(cw53)

Walikota Sampaikan

Sambungan hal 17 yang telah ditetapkan, dimana setiap tahunnya ada peningkatan pendapatan sebesar 10 persen dari target pendapatan yang telah ditetapkan setiap tahunnya," kata walikota yang akrab disapa Tatik ini. Sementara itu, untuk realisasi belanja komulatif periode 2008 sampai dengan semester I tahun 2012 sebesar Rp2,581,950,463,659.00 atau setara 75,27 persen dari jumlah yang dianggarkan sebesar Rp3,430,167,389,997.66. Pendapatan asli daerah (PAD) selama periode 2008-2012, rata-rata setiap tahun realisasinya melebihi

miliki beberapa karakter, mulai dari dua, tiga sampai sembilan karakter. "Banyak sekali marga untuk orang Tionghoa, sama seperti pribumi, seperti suku Batak, Padang, Melayu dan lain sebagainya," kata dia. Untuk di Kota Tanjungpinang sendiri, kata Budi, kemungkinan ada sekitar 100 marga keturunan Tionghoa. Mulai dari marga Lee, Tan, Lim dan lainnya. Kata dia, saking banyaknya marga yang terdapat pada

"Bagi orangtua mereka yang berkecukupan, mungkin tidak ada masalah tentang besaran biaya kuliah maupun tempat tinggal anak mereka di Tanjungpinang. Namun bagaimana dengan mahasiswa yang orangtuanya dari kalangan menengah ke bawah," kata mahasiswa Stisipol Tanjungpinang ini. Dikatakan, proyek pembangunan asrama mahasiswa Natuna ini pernah dilaporknanya ke Kajaksaan Tinggi (Kejati) Kepri tahun 2010 lalu. Tapi hingga sekarang belum ada kejela-

san dari Kejati Kepri. "Kami sudah sempat beberapa kali mempertanyakannya ke Kejati Kepri tentang perkembangan laporan kami ketika itu. Jawaban mereka saat itu, meminta waktu dalam satu minggu. Namun sampai sekarang kami belum mendapatkan jawaban pasti tentang berbagai laporan yang telah kami sampaikan tersebut," katanya. "Selain laporan tentang penggunaan anggaran untuk proyek pembangunan asrama mahasiswa, laporan lain juga kami sampaikan ke pihak In-

tel Kejati Kepri tentang besaran dana beasiswa yang nilainya juga miliaran rupiah yang kami nilai adanya kejanggalan," katanya lagi. Menyikapi hal ini, anggota Komisi IV DPRD Kepri asal Natuna, Fahmi Fikri mengaku bisa memahaminya. "Semua keluhan adikadik mahasiswa tersebut akan kita sampaikan ke Pemkab Natuna nantinya untuk meminta penjelasan lebih lanjut," kata legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan Natuna-Anambas ini. (nel)

Tingkatkan Peran tang bagaimana menjadi seorang imam dan khatib yang profesional sesuai dengan ajaran agama Islam. "Karena untuk menarik masyarakat atau jamaah supaya masjid kita ramai yang datang, tentu yang perlu kita bina adalah imam dan khatibnya. Kalau imamnya baik, tentu dengan sendirinya jamaah akan tertarik datang meramaikan masjid," katanya. "Narasumbernya adalah dari Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kepri dan Imam Masjid Agung Batam. Mereka akan memberikan materi kepada peserta tentang bagaimana menjadi imam dan khatib yang baik dan profesional nanti," kata dia lagi. Dikatakan, materi yang diberikan narasumber yakni

berupa pemahaman tentang bagaimana meningkatkan kefasihan membaca Al Quran. Hal itu agar terdapat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) demi mengajak masyarakat atau jamaah khususnya, agar datang ke masjid. "Peserta kegiatan ini terbatas, hanya 30 orang saja, yang didatangkan dari utusan masing-masing kecamatan. Seharusnya sekitar 300 orang peserta, namun demikian, meskipun anggaran terbatas kita berupaya semaksimal mungkin secara bertahap memberikan pelatihan kepada imam dan khatib agar kedepan menjadi imam dan khatib yang baik dan dapat memakmurkan masjidnya masing-masing," ujarnya. (yan)


CMYK

BINTAN

19

Selasa,

16 Oktober 2012

Orang Meninggal Terima Raskin Penyaluran Tak Tepat sasaran

Jembatan Babin Jangan Seperti Suramadu TANJUNGUBAN (HK) — Pemerintah sebaiknya mengkaji lebih dalam terkait rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin). Jangan sampai riwatnya menjadi jembatan SurabayaMadura (Suramadu) ke II tak ada ajas manfaatnya, malah meningkatkan urbanisasi masyarakat nantinya. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iskandarsyah, Senin (15/10). “Pembangunan jembatan Suramadu ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Namun kenyataannya justru masyarakat Madura berbondong-bondong urbanisasi menuju Surabaya. Artinya tujuan pembangunan jembatan belum tercapai,” ujar Iskandarsyah. Begitu juga dengan para pedagang yang sebelumnya berjualan di kapal roll on roll off (roro) dan di pelabuhan, mereka kehilangan pekerjaan, tanpa diberikan jaminan untuk membuat lapangan kerja baru. “Jangan sampai kita membuat jembatan Batam Bintan, namun efek ekonominya untuk masyarakat Bintan tidak dirasakan,” katanya. Melihat geografis Provinsi Kepulauan Riau merupakan wilayah kepulauan. Jadi pola pikir masyarakatnya mesti pola pikir masyarakat pulau. Artinya laut menjadi penghubung masyarakat, bukan jadi pemisah. Karena laut adalah jalan raya bagi masyarakat pulau, kendaraan yang melewati jalan raya laut adalah kapal. Semestinya yang harus disediakan saat ini adalah kapal roro cepat, dengan frekuensi lebih banyak lagi.(cw64)

BINTAN (HK) — Data jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) untuk beras miskin (raskin) yang tidak akurat membuat proses pembagian raskin tidak berjalan mulus. Beberapa warga di Kabupaten Bintan mengeluhkan banyak data yang tidak sesuai dengan fakta.

M ROFIK/HALUAN KEPRI

TAMBATKAN SAMPAN — Seorang nelayan Desa Penaga sedang menambatkan sampan di tepi laut usai mencari ikan. Saat ini pendapatan ikan para nelayanan semakin menipis disebabkan air laut sudah tercemar.

Oleh: M Rofik, Liputan Bintan Salah satunya keluhan di sampaikann warga Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan. Pembagian raskin di daerah ini dinilai tidak tepat sasaran. Pasalnya, selain orang yang sudah meninggal masih menerima jatah raskin, juga hampir 30 persen diperuntukan bagi keluarga mampu. Bahkan belasan rumah tangga sasaran (RTS) yang sebelumnya menerima jatah

Harus Jeli Memilih Sapi Kurban

raskin, tidak terdaftar sebagai penerima beras bantuan dari pemerintah pusat tersebut. Seperti diungkapkan mantan Ketua RT Kampung Segelap, Desa Penaga, di Penaga, Azhari, kepada Haluan Kepri, disela-sela pembagian raskin, Senin (15/10). "Masa orang sudah meninggal masih dapat jatah raskin, lagi pula dari 121 penerima raskin ini, hampir 30 persen adalah orang yang mampu," ujarnya. Dicontohkan ia, namanama warga yang sudah me-

ninggal salah satunya Menah dan Ya'mat. Sedangkan warga yang mampu namun mendapat jatah raskin diantaranya malah Ketua RT sendiri, jelas-jelas rumahnya mentereng dan kekayaannya dimana-mana. Selain itu warga mampu lainnya me miliki kendaraan mobil juga masih mendapatkan jatah rasakin. Keluhan yang sama juga disampaikan warga lainnya, Amir. Ia meminta pemerintah desa lebih jeli dalam memasukkan

data warga yang tergolong tidak mampu. Karena beberapa tetangganya yang tergolong mampu malah mendapatkan jatah raskin. Padahal masih banyak warga yang membutuhkan akan jatah raskin ini. "Mestinya pendataannya lebih akurat, supaya mengena sasaran," kata Amir. Sementara Pejabat Sementara Kepala Desa Penaga, Pilihan, SH, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya dalam keadaan tidak aktif tidak

Tingkatkan Kerjasama Antar Daerah

Aktif, Bersih, dan Matanya Bersinar

Bhakti Pemuda di Pusatkan di Berakit

BINTAN (HK) — Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Kepri, Iwan Berri Prima, menghimbau agar Masyarakat yang hendak membeli hewan kurban, sebaiknya lebih berhati-hati.

BINTAN (HK) — Wakil bupati Bintan, Khazalik, berharap para pemuda pemudi di Kepri bisa saling bahu membahu dan meningkatkan kerjasama antar daerah. Khazalik juga meminta agara pemuda-pemudi di Kepri ini lebih meningkatkan interaksi dan hubungan harmonis antara pemuda-pemudi dengan masyarakat sekitar. Serta dapat memberdayakan budaya gotong-royong di dalam kehidupan masyarakat. Khazalik saat menerima kunjungan 29 pemuda-pemudi se Kepri yang tergabungan dalam kegiatan Bhakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) yang akan melakukan kerja bakti di desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. Untuk kegiatan ini langsung diserahterimakan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri, Dadang Ag MSi kepada Wakil Bupati Bintan Khazalik di lokasi Pelabuhan Berakit Senin, (15/10). “Desa Berakit ini merupakan kawasan pariwisata, se-

Ia menyarankan, memilih hewan kurban yang sehat dengan mengetahui ciri-cirinya, yakni dari tampilan terlihat bersih, mata bersinar, bulu tidak kusam, dan hidung lembab."Pilih hewan yang sehat dan bersih, mata bersinar, hidung lembab, bulu tidak kusam. Hewan terlihat aktif, tidak murung atau pendiam," ujar Berri, Senin (15/10). Selain itu kata Berri, hewan tersebut tidak cacat atau pincang. Karena untuk hewan kurban diutamakan yang sempurna, artinya tidak ada cacat pada anggota tubuhnya. Begitu juga dengan nafsu makannya, pilih yang semangat makannya normal. "Yang tidak kalah penting adalah masalah umur. Untuk sapi pilih yang umurnya minimal dua tahun dan untuk kambing minimal satu tahun," pesan Berri. Sejauh ini PDHI sangat menekankan kepada masyarakat untuk memperhatikan betul-betul persoalan kesehatan hewan ini. Karena jangan sampai hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat adalah hewan yang mengandung penyakit tertentu. "Kesehatan hewan kurban hendaklah diutamakan, karena kalau hewan kurban sehat, maka kita akan mengkonsumsinya lebih aman dan higienis" ujarnya.(cw64)

CMYK

aktif. Namun berdasarkan keterangan dari salah satu stafnya yang enggan disebutkan namanya, bahwa orang yang berhak menerima raskin ini berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik. Malah pihak BPS sendiri yang melakukan pendataan langsung kelapangan. "Kita hanya membagikan saja, kan survai serta data itu BPS yang melakukan. Hampir sama dengan data penerima bantuan langsung tunai (BLT) itu," katanya. ***

REZA/HALUAN KEPRI

PARA peserta yang tergabung dalam kegiatan Bhakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) foto bersama sebelum melakukan kerja bakti di Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. moga peserta BPAD dapat memberikan hal-hal positif yang berarti bagi pariwisata Bintan,” ujarnya. Sementara Kepala Dispora Provinsi Kepri, Dadang AG, menyebutkan ke-29 orang pemuda dan pemudi ini berasal dari daerah Batam, Karimun, Natuna, Anambas dan lainnya. Mereka akan melaksanakan kegiatan tersebut selama 14 hari atau dua Minggu terhitung mulai hari Sabtu (13/10) lalu,

dan berakhir pada tanggal 26 Oktober 2012 mendatang. Nantinya sebahagian peserta akan dikirim ke Palu untuk mengikuti Jambore dan BPAD tingkat nasional. Ia berharap para pemuda-pemudi dapat tumbuh seperti tunas kelapa yang dapat hidup dimana saja. “Tahun ini banyak kegiatan Dispora Provinsi Kepri akan digelar di Kabupaten Bintan, seperti di Berakit itu

akan diadakan pertandingan Gasing, Layang-layang, lomba Jong, dan Perkemahan muhibah anak-anak pramuka di arena MTQ Kecamatan Gunung Kijang yang diisi dengan panjat pinang, dan bersih pantai. Malah dalam waktu dekat dari Kementerian Dikpora juga akan melaksanakan Tes Pemanduan Bakat Guru Olah Raga di Kijang Kecamatan Bintan Timur,” papar Dadang. Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga M Ikhsan MSi, mengatakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat membentuk wawasan kebangsaan, kreatifitas pemuda guna menstransfermasikan nilainilai budaya, teknologi, potensi unggulan daerah guna menopang terwujudnya kemandirian bangsa. Pentingnya pembangunan karakter diri bagi pemuda agar pemuda dapat lebih terampil, produktif dan mandiri, dan selain itu karena pemuda merupakan dasar perubahan setiap zaman. (eza)

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


ANAMBAS

20

Selasa,

16 Oktober 2012

Bensin Kembali Langka di Tarempa Pemain Nasional Ramaikan PBVSI CUP ANAMBAS (HK) — Pertandingan bola voli yang diselenggarakan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) berlangsung meriah. Pasalnya, pertandingan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Olah Raga Nasional (HORNAS) tersebut, diramaikan oleh pemain prorfesional. Nama-nama pemain nasional yang ikut Pekan Olah Raga Nasional (PON) Riau lalu, ikut memperkuat tim voli lokal. "Kualitas pertandingan tahun ini semakin meningkat. Banyak pemain PON yang bertanding, bahkan pemain dari Pulau Jawa juga hadir," kata Arzam, Ketua PBVSI KKA, Senin (15/10) Menurut Arzam, hampir seluruh tim membawa pemain profesional yang bertanding hingga babak 8 besar, hingga semi final. "Dalam peraturan, tim diperbolehkan untuk membawa dua pemain luar daerah. Agar pertandingan menjadi menarik dan menjadi hiburan bagi masyarakat Anambas, "jelasnya, seraya mengatakan bahwa pertandingan ini akan digelar setiap tahun. Selanjutnya, Arzam yang juga anggota DPRD KKA ini menyampaikan, partai final diselenggarakan 18 Oktober mendatang. Total hadiah yang diperebutkan dalam pertandingan ini mencapai Rp47 juta, dan setiap pemenang akan mendapatkan uang pembinaan plus tropy. "Iven ini juga menjadi ajang persiapan dan mencari bibit untuk iven-iven besar tinggkat provinsi dan internasional, seperti iven Haluan Kepri Cup," sampainya. Terpisah, Ketua Harian PBVSI KKA, Fahri Hidayat mennyampaikan, Anambas masih belum dapat menyelenggarakan pertandingan bola voli bertaraf nasional. Hal ini disebabkan, masih minimnya fasilitas gedung olah raga (GOR) yang ada. Karena sampai saat ini, GOR yang digunakan masih merupakan fasilitas bersama yang juga digunakan untuk kegiatan lain. "Pemerintah diharapkan dapat melakukan pembenahan terhadap fasilitas penunjang tersebut, sehingga olah raga di Anambas semakin meningkat," jelasnya. Agus, pemain nasional yang ikut PON di Riau, tampak meramaikan dengan bergabung dalam tim lokal Anambas. Katanya, ia hadir untuk menyemarakkan pertandingan. Pemain voli yang juga tampil saat iven Haluan Kepri Cup 2012 lalu menyampaikan animo masyarakat sangat tinggi di Anambas, untuk menyaksikan pertandingan voli. Sehingga, menjadi motivasi bagi pemain dalam menunjukan permainan terbaik. (yud)

ANAMBAS (HK)Bensin kembali langka di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. Bensin yang tersedia di pengecer resmi yang ditunjuk pemerintah, langsung habis hanya dalam dua hari saja. Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas

namum pembeli tetap ramai mengantri., Kondisi ini menyebabkan bensin habis dalam dua hari di pengecer. "Tetap habis dan banyak antri. Kami pengecer langsung menjual dalam kemasan botol," tambah Dwi. Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin menilai kelangkaan bensin di Ta rempa, sebenarnya tidaklah terjadi. Karena terlihat sepeda motor masih banyak jalan. Hanya saja, kata Mukhtaruddin, bensin saat ini

Hingga saat ini belum ada lagi pasokan bensin ke ibukota kabupaten ini. "Sudah langka lagi dan tidak nampak pengecer menjual bensin di jalan-jalan. Semua habis dan tidak tersisa lagi," kata Hendrawan, pengendara sepeda motor di Pasar Tarempa, Siantan, KKA, Senin (15/10). Kelangkaan bensin di tarempa telah berlangsung beberapa kali, sejak beberapa bulan lalu. Setelah kapal tengker pengirim BBM datang, pasokan bensin kembali normal. Namun, Minggu (14/10) kemarin, bensin tiba-tiba hilang kembali dari pengecer. Karena langsung diserbu oleh pembeli, menjelang keberangkatan kapal tangker penjemput minyak subsidi ke Selat Lampa, Ranai, Natuna. "Habis semua bensin. Sudah tidak ada lagi tersisa," kata Dwi, penjual bensin eceran di Tarempa. Antrian panjang pembeli terlihat saat bensin sampai ke pengecer. Meskipun sudah dibatasi untuk membeli hanya dua botol kemasan air minum mineral 1,5 liter,

Pasar Dadakan Diminati Warga ANAMBAS (HK) — Pasar dadakan yang berlangsung 12 hari sekali, ramai dikunjungi warga. Karena, harga barang sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya di pasar ini lebih murah dari di pasar lokal yang buka setiap hari. Pasar dadakan bermula dari Kapal Perintis Trenggilas yang merapat di Pelabuhan Tarempa setiap 12 hari sekali. Para pedagang yang berlayar bersama kapal tersebut membuka pasar dadakan di atas kapal dan warga datang menghampiri untuk berbelanja. Alasan warga memilih berbelanja di kapal perintis, dikarenakan barang kebutuhan sembako yang dibawa masih segar-segar dan harganyapun jauh lebih murah dibanding harga di pasar

lokal. Namun pasar dadakan kapal perintis ini hanya berlangsung sekitar 3 jam, selama kapal tersebut bersandar di pelabuhan. "Suka belanja di sini, karena murah. Sayur dan cabainya masih segar dan bagus," kata Rina, warga Tarempa yang suka berbelanja di pasar dadakan. Rupanya keterbatasan waktu merapatnya kapal perintis dimanfaatkan pedagang musiman dengan membeli berbagai barang dagangan dari peadagang di kapal merintis dan menjualnya kembali di sekitar pelabuhan. Walaupun kapal perintis sudah berlayar, pedagang musiman ini masih bisa melayani pembeli, karena tidak ikut dengan kapal tersebut. (yud)

disimpan sebagian masyarakat di rumah mereka. "Memang langka dan tidak ada pada pengecer, tapi kita lihat kendaraan sepeda motor masih jalan. Karena bensin disimpan di rumahrumah," kata Tengku saat dikonfirmasi. Semakin berlarutnya kelangkaan bensin, menjadikan bahan bakar utama kendaraan ini harganya semakin mahal di Tarempa, bahkan tidak ada sama sekali. "Bensin satu-satunya BBM untuk kendaraan bermotor yang tersedia, harganya

Karena seluruh desa telah didatangi dan dijadwalkan perekaman data telah selesai pelaksanaannya.

"Seluruh desa telah selesai jadwal perekaman data yang dipusatkan di kecamatan. Semua telah selesai di-

ambil datanya. Kini, kita melakukan penyisiran bagi yang belum sempat merekam data," kata Awaludin, staff Disdukcapil KKA di kantornya, Siantan, Anambas, Senin (15/10). Penyisiran dilakukan menjelang berakhirnya batas waktu perekaman data penduduk yang diberikan oleh Pemerintah Pusat yakni, 31 Oktober mendatang. Disdukcapil melakukan konfirmasi bagi warga yang masih tertinggal. Bila saat

ini pusat kota yang menjadi pusat aktifitas masyarakat," tutur Hendrawan. Sedangkan untuk penggunaan bensin subsidi saat ini diharapkan dapat diatur sebaik mungkin. Karena dengan pembelian yang tidak terkontrol, bisa saja pembeli bensin sebenarnya bukan pemilik sepeda motor. "Saat ini tidak ada kontrol, pembeli bebas tanpa ada batasan dan tahu apakah memiliki sepeda motor atau tidak. Perlu diatur lagi supaya diperuntukkan hanya bagi sepeda motor," ujarnya. ***

YUD/ HALUAN KEPRI

KEMAH PRAMUKA — Sejumlah siswa tengah mempersiapkan perkemahan di Bumi Kemah Rintis Hilir, Siantan, Anambas, baru-baru ini. Kepala sekolah diminta aktif menggerakkan Pramuka di Sekolah, sebagai kegiatan positif bagi pelajar dalam kepanduan.

Kegiatan Pramuka Penting Bagi Siswa ANAMBAS (HK) — Gerakan Pramuka di sekolah harus menjadi perhatian, karena kegiatan ini sangat penting bagi siswa. Oleh karena itu, kepala sekolah harus memberi perhatian da-lam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler kepanduan tersebut. Demikian Disampaikan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kepulauan Anambas, Abdul Haris di Tarempa, Siantan, KKA, belum lama ini. Menurutnya, jika perlu dijadikan persaratan untuk menentukan kenaikan kelas dan kelulusan bagi pelajar di Anambas. "Kepala sekolah perlu mengaktifkan kegiatan di Gugus Depan (Gudep), supaya anak-anak aktif dalam keg-

iatan Pramuka di sekolah. Jika perlu menentukan kenaikan kelas dan kelulusan," kata Haris. Hal ini disampaikannya, untuk meningkatkan aktifitas pelajar di sekolah, agar pelajar terhindar dari prilaku liar. Dengan pendidikan di luar ruangan, kata haris, akan memberi keseimbangan bagi pelajar dalam pengembangan kepribadian. Melalui gerakan Pramuka, lanjutnya, pelajar mendapakan pendidikan tentang lingkungan dan alam sekitar. "Supaya pendidikan di sekolah seimbang, antara pendidikan sekolah dengan pengembangan diri. Melalui kegiatan kepramukaan yang dilakukan di sekolah-sekolah," ujar Haris lagi.

Disdukcapil Sisir Warga Layani e-KTP ANAMBAS (HK)-Setelah menyelesaikan perekaman data e-KTP mencapai 86,6 persen di Kabupaten Kepulauan Anambas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan penyisiran bagi warga yang belum melakukan input data kependudukan.

semakin mahal. Kini, semua sulit didapatkan dan telah berlarut- larut. Siapa cepat antri pada pengecer dapat menyimpan bensin, namun bagi yang tidak antri tidak kebagian bensin," tutur Hendrawan. Masyarakat mengharapkan agar ketersediaan bahan bakar untuk kendaraan sepeda motor di Tarempa dapat terjamin, mengingat harga eceran bensin cukup tinggi. "Kita harapkan ketersediaan bensin di Tarempa dapat terjaga, tanpa kehilangan terus menerus. Karena

ini berada di tempat, akan didatangkan petugas perekaman e-KTP mobile ke desa tersebut, untuk melakukan pengambilan data. "Kita lakukan konfirmasi pada kepala desa setempat, apakah masih ada penduduk yang belum imput data di desa tersebut. Karena waktu perekaman data sebelumnya yang bersangkutan tidak berada di tempat. Jika sudah ada di desa, kita datangkan langsung petugas untuk melakukan perekaman data

penduduk," terangnya. Beberapa pulau yang disisir kembali, kata Awaludin, di antaranya di Siantan Tengah, Palmatak dan Siantan, yang dilaksanakan Senin (15/ 10) . Sementara itu untuk pulau-pulau kecil di Jemaja, rencananya akan didatangkan petugas perekaman dengan peralatan mobile ke Desa Impul, Keramut dan Desa Sunggak, Rabu (17/10). "Hari ini di Tarempa Barat disediakan petugas, untuk mengambil data bagi masyarakat

Kakwarcab yang juga Wakil Bupati Kepulauan Anambas ini menerangkan, pengembangan diri pelajar Anambas harus dilatih sejak dini. Untuk mempersiapkan pemimpin yang berkarakter di masa mendatang, tentu dengan banyaknya kecakapan hidup yang dimiliki. Melalu pendidikan Pramuka yang mendidik pelajar sebagai manusia Pancasila. "Harus kita persiapkan sejak dini pemimpin yang berkarakter dan cakap melalui pendidikan dan pengembangan diri. Dengan kepramukaan anak-anak dididik menjadi manusia Pancasila," terangnya. Diakui Haris, untuk permulaan memang berat dalam menggerakkan Pramuka

yang belum melakukan perekaman data e-KTP. Rabu, (17/10) nanti, petugas juga akan disebar menjangkau pulau-pulau keicil di Jemaja, supaya mereka tidak tertinggal di tahap pertama ini," ujarnya. Sementara itu, tambah Awaludin, bagi warga belum memiliki KTP, tambah harus membuat KTP dulu seperti biasanya. Setelah itu baru melakukan perekaman data untuk e-KTP. Begitu juga dengan warga yang masih belum melakukan input data, sedangkan desanya sudah disisir ulang oleh petugas, silahkan datang ke Disdukcapil untuk melakukan pereka-

menjadi kegiatan ekstrakurikuler rutin sekolah. Di beberapa sekolah akan kesulitan mengharuskan setiap pelajar ikut ekstrakurikuler, karena jarak tempat tinggal siswa yang jauh dari sekolah. Karena jadwal kapal setiap harinya sudah ditetapkan jamnya. Namun, kata Haris, hal tersebut harus dimulai, meskipun dengan berbagai kekurangan. Kepala sekolah, imbar Haris, harus menggerakan kegiatan Pramuka di setiap sekolah yang dipimpinnya. "Memang berat tahap permulaan. Secara perlahan langsung dimulai, meski dengan banyak kekurangan. Kita minta kepala sekolah dapat mengaktifkan kegiatan Pramuka di tiap sekolah yang dimpimpin," pungkasnya. (yud)

man data. Setelah direkam, kata Awaludin, data penduduk akan disinkronkan dengan data di pusat, untuk menjaga kevalidan data. Sehingga tidak terdapatnya kemungkinan bagi penduduk memiliki KTP Ganda. "Setelah kita lakukan perekaman data. Langsung dikirim ke data centre di Pusat. Kemudian, data diolah di pusat untuk melakukan sinkronisasi apakah data sudah valid. Bila sudah valid langsung dicetak. Untuk Anambas direncanaka pada 2013 mendatang e-KTPnya selesai dicetak," pungkasnya. (yul)

Editor: Apsek, Layouter: Hendri Agustian


21

Rano Meninggal Kecebur ke Laut KARIMUN (HK) — Isak tangis Jumaah, warga Parit I, Pulau Parit Kecamatan Karimun tak tertahankan ketika mengetahui anaknya, Rano (15) ditemukan tewas tersangkut di dermaga lama, Senin (15/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Pada pagi hari pukul 08.30 WIB Rano seorang diri pergi memancing ikan di dermaga baru Pulau Parit, dan ekitar pukul 10.30 WIB, tiba-tiba remaja itu kecebur ke laut. Diduga, korban jatuh ke laut karena penyakit epilepsi yang selama ini dideritanya kambuh. Salah seorang warga yang saat itu sempat melihat korban jatuh ke laut segera memberi tahu kepada warga lainnya. Saat itu juga warga beramairamai mencari keberadaan korban. Saat itu arus laut sedang kuat karena lagi pasang naik, sehingga warga kesulitan melakukan pencarian. Akhirnya warga segera menghubungi aparat TNI Angkatan Laut Pos Selat Beliah, Polsek Balai dan tim SAR. Semuanya melakukan upaya pencarian, hingga korban ditemukan tersangkut di sekitar dermaga lama oleh Irwan Jalil, tetangga korban. Saat ditemukan Irwan, kondisi tubuh korban masih utuh, hanya di mulutnya masih terlihat berbusa. “Korban saya temukan tersangkut di dermaga lama atau sekitar 200 meter dari dermaga I lokasinya memancing,” ujar Irwan kepada Haluan Kepri melalui sambungan telepon. Begitu mendapati tubuh korban tersangkut di dermaga, Irwan segera memberitahu kepada warga lainnya, termasuk kepada tim penyelamat. Saat itu juga, korban segera dievakuasi ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Sawa melalui Palaksa Mayor Laut (P) Ashari Sunan Abidin ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Menurutnya, berdasarkan keterangan masyarakat, korban diduga jatuh ke laut akibat penyakit epilepsi yang selama ini dideritanya kambuh. “Begitu mendapat informasi ada warga yang jatuh ke laut, maka anggota Lanal Tanjungbalai Karimun yang bertugas di Pos Selat Beliah langsung melakukan pencarian korban bersama Tim SAR. Pencarian sedikit memakan waktu karena saat itu gelombang laut lagi kuat ditambah air lagi pasang.(ham)

KARIMUN Selasa,

16 Oktober 2012

PKL Segera Ditertibkan Batas Akhir 31 Oktober KARIMUN (HK) — Pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Nusantara dan Jalan A Yani akan ditertibkan tim penertiban terpadu (TPT) Pemkab Karimun , pada tanggal 31 Oktober. Oleh: Ilham, Liputan Karimun Batas waktu penertiban PKL sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada awal Bulan Oktober namun TPT memperpanjang waktu penertiban PKL menyusul momentum perayaan HUT Kabupaten Karimun ke13 yang jatuh pada 12 Oktober. Ketua TPT Pemkab Karimun, Raja Usman yang juga Asisten 1 membidangi hukum dan pemerintahan kepada sejumlah wartawan di gedung serba guna Pemkab, Senin (15/10) mengatakan, sejak awal Oktober ini pihaknya masih sebatas menghimbau pedagang tanpa langsung melakukan penertiban. Namun, pada 31 Oktober mendatang tidak ada himbauan lagi, pedagang yang membandel akan segera ditertibkan. “Batas akhir yang kami berikan hingga 31 Oktober 2012 nan-

ti. Pedagang yang kami tertibkan mulai dari yang biasa mangkal di sepanjang Jalan Nusantara, Jalan A Yani dari Balai hingga ke Meral karena jalan tersebut merupakan jalan protokol. Bukan hanya PKL tapi pedagang ayam dan ikan di sepanjang Jalan A Yani itu juga kami tertibkan,” ujar Raja Usman. Penertiban yang dilakukan TPT kata Raja Usman, akan melibatkan Satpol PP dan pihak terkait lainnya. Pihaknya tidak akan memberi toleransi, jika saat penertiban masih ditemukan PKL. Pihaknya meminta Satpol PP untuk segera bertindak. Pedagang yang nekat berjualan di sepanjang Jalan Nusantara dan Jalan A Yani itu, pihaknya tak segan-segan untuk membongkar paksa da-

ILHAM/HALUAN KEPRI

TERTIBKAN PKL — Camat Meral, Dwi Yandri didampingi Kapolsek AKP BT Nasution dan Lurah Meral Kota, Herisa Anugerah saat menertibkan PKL di meral beberapa waktu lalu. gangan mereka. “Batas waktu yang kami berikan sudah cukup lama, namun setelah lamanya masa toleransi yang kami berikan ternyata mereka masih membandel, maka kami takkan memberikan toler-

ansi lagi, karena sesuai aturan memang tidak dibolehkan berdagang di jalan protokol,” ungkapnya lagi. Menurutnya, penertiban PKL di sepanjang Jalan Nusanatara maupun di Jalan A

Yani merupakan jalan protokol sesuai Keputusan Bupati Karimun No.167 tahun 2012, tentang pembentukan tim penertiban bangunan dan rumah liar di atas fasilitas umum tanggal 28 Agustus 2012.***

Lenscap Bantu Promosi Pembangunan Lewat Lensa KARIMUN (HK) — Keberadaan stand pameran di Coastal Area dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Karimun ke -13, merupakan

kesempatan masyarakat untuk dapat memanfaatkan segala kebutuhan. Karena segala apa yang dicari oleh pengunjung sudah ada di berbagai stand.

Salah satunya adalah koleksi dan pameran foto yang dipajang salah satu stand dari komunitas fotografer di Karimun, yakni Lensa Karimun Photography atau disingkat dengan sebutan Lenscap. Selain memajang foto yang menakjubkan jika mata memandang, di stand pameran Lenscap juga menyediakan studio yang bertujuan memberikan kesempatan para pengunjung jika ingin difoto atau mengabadikan momen kebersamaan, baik itu dengan keluarga, rekan kerja, sahabat dan sebagainya. Ketua Umum Lenscap, Tri Sandro mengatakan, selain keikutsertaan dalam meramaikan HUT Kabupaten Karimun ke 13, tujuan dibukanya stand pameran oleh Lenscap juga membantu Pemerintah Kabupaten Karimun dalam mempromosikan daerah. Dimana dalam fase pembangunan kurun waktu beberapa tahun kebelakang, jika dilihat hingga saat ini terlihat roda pem-

DOK

PENGURUS Lenscap di Stand Pameran Pembangunan saat foto bersama dengan Bupati Karimun, Nurdin Basirun bersama Sekda Anwar Hasyim meninjau seluruh stand, malam Senin (14/10). bangunan Kabupaten Karimun cukup signifikan. Apa lagi keberadaan Coastal Area di sepanjang pesisir Utara dan Timur Pulau Karimun, sehingga sangat disayangkan jika hal itu dilewatkan untuk melihat kondisi perkembangan pembangunan Kabupaten Karimun. “Dengan pameran foto yang kita adakan, tentunya bisa dijadikan salah satu referensi bagi masyarakat yang ingin

melihat perkembangan Kabupaten Karimun kurun waktu ke waktu,” ujar pria yang akrab disapa Ando ini, Senin kemarin (15/10). Disamping itu pula, bagi masyarakat yang ingin mengetahui tentang seluk beluk dunia fotografi, di stand Lenscap bisa didapatkan informasi tersebut. Sehingga minat masyarakat akan dunia fotografi semakin tinggi, yang tentunya kebersamaan dalam mempromosikan daerah akan semakin besar. “Kami juga menyediakan studio foto in door, sehingga pengunjunga yang datang ke stan pameran kami (Lendcap) bisa langsung difoto. Tentunya ada tarif khusus dan terjangkau jika dibanding dengan harga studio foto lainnya,” jelas Ando. Adapun harga dari berbagai ukuran foto di stand pameran Landscap yaitu, untuk foto ukuran 4 R seharga Rp10.000 per lembar, ukuran 8 R Rp25.000 per lembar dan 8 x 12 seharga Rp30.000 per lembar. Ando juga menjelaskan, dalam waktu dekat ini Lenscap akan mengadakan hunting Pulau Karimun. Kegiatan tersebut atas kerjasama dengan TNI Angkatan Laut. Sehingga akan menggunakan kapal patroli milik mereka yang kemudian para fotografer Lenscap diajak berkeliling menggunakan kapal laut guna mengabadikan keberadaan Karimun dilihat dari arah laut. Bagi masytarakat atau pecinta fotografi yang berminat mengikuti kegiatan tersebut, diberikan kesempatan untuk ikut bergabung dan segera menghubungi Landscap di stand pameran.(gan) Editor: Niko, Layouter: Novrizal


CMYK

Selasa 16 Oktober 2012

22

Ketua Panwaslu Tanjungpinang Barat Lantik Anggota PPL KETUA Panwaslu Kecamatan Tanjungpinang Barat, Hamdan Suud melantik empat anggota Panitia Pengawas Lapangan (PPL) yang bertugas mengawasi jalannya proses Pemilihan Kepala Derah (pilkada) setempat di Aula Kantor Perpustakaan Daerah Tanjungpinang, Selasa (9/10). Pelantikan tersebut diharapkan bisa mengontrol sampai ke tempat pemilihan suara (TPS). Sebelumnya, pihak Panwaslu Tanjungpinang Barat telah menyeleksi nama-nama yang masuk untuk mendaftarkan diri sebagai calon anggota PPL. Namun hanya empat orang tersebutlah yang sesuai dengan kriteria. Anggota PPL yang baru dilantik diharapkan bisa menjamin pelaksanaan Pilkada dengan aman, lancar, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber).*** Narasi: Tengku Bayu, Foto: Istimewa

HAMDAN Suud menyampaikan sambutan.

KETUA Panwaslu Kecamatan Tanjungpinang Barat, Hamdan Suud memasang pin kepada anggota PPL yang baru dilantik.

ANGGOTA PPL yang baru dilantik mandapatkan ucapan selamat dari para tamu undangan.

BUPATI Karimun, Nurdin Basirun menggunting pita, yang disaksikan Kepala Disperindag Kabupaten Karimun MS Sudarmadi, Sekda Karimun Anwar Hasyim, Ketua DPRD Raja Bakhtiar.

HAMDAN Suud menandatangani surat pengangkatan untuk menjadi anggota PPL Tanjungpinang Barat.

NURDIN Basirun menandatangani prasasti Pasar Puan Maimun didampingi Sudarmadi beserta unsur Muspida.

ANGGOTA Panwaslu Tanjungpinang, Elia Nuryadi menyampaikan sambutan.

HAMDAN Suud memimpin pembacaan sumpah janji kepada anggota yang baru dilantik.

NURDIN Basirun berdialog dengan pedagang di Pasar Puan Maimun.

Bupati Karimun Resmikan Pasar Puan Maimun

NURDIN Basirun sampaikan sambutan.

SUDARMADI sampaikan sambutan.

SUDARMADI berada diantara para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang turut hadir dalam acara peresmian Pasar Puan Maimun.

CMYK

BUPATI Karimun, Nurdin Basirun meresmikan Pasar Baru Kolong, yang emudian berubah menjadi Pasar Puan Maimun, Jumat (12/10). Dalam kesempatan itu Nurdin mengatakan, hasil pembangunan dari pasar tersebut merupakan buah dari kerjasama seluruh masyarakat. Karena semuanya memiliki peran dalam memajukan daerah, sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat adalah atas kebersamaan. "Pembangunan selanjutnya dimulai dalam bulan ini juga. Mudah-mudahan dengan pasar ini kita semua bisa lebih

NURDIN Basirun bebincang-bincang dengan pedagang yang menjual aksesoris di Pasar Puan Maimun.

meningkatkan perekonomian keluarga maupun daerah. Karena ini adalah tempat kita cari makan, maka dari itu mari sama-sama kita majukan," ujar Nurdin. Nurdin juga berpesan agar para pedagang harus menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan kenyamanan pasar. Sehingga para pembeli pun akan merasa betah untuk berlama-lama dalam membeli segala kebutuhan. Sementara, Kepala Disperindag Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi mengatakan, pasar tersebut akan dibagi tiga blok (A, B dan C). Dimana setiap lantai akan

BANGUNAN Pasar Puan Maimun terlihat megah.

berbeda jenis jualan yang dijajakan oleh para pedagang. Adapun lantai dasar merupakan pasar basah, yang terdiri dari pedagang ikan, daging, sayuran, buah-buahan dan lauk pauk dan aksesoris. Lantai dua merupakan toko emas yang menjajakan pernak pernik perhiasan. sedangkan lantai tiga direncanakan bakal dijadikan tempat penjualan jajanan dan berbagai jenis produk unggulan masyarakat Kabupaten Karimun. "Jika blok B sudah dibangun, maka seluruh pedagang akan bisa ditampung disini. Untuk sementara, jumlah pedagang yang sudah

berjualan saat ini sebanyak 173 orang dan mengisi blok A," kata Sudarmadi. Pasar Puan Maimun juga merupakan pasar tera ulang pertama yang ada di Kabupaten Karimun. Dimana, jika pembeli merasa kurang yakin dengan kebutuhan yang dibeli tidak mencukupi timbangan yang sesungguhnya, maka pengelola telah menyediakan timbangan untuk pembeli sehingga dapat menimbang sendiri di ruangan yang telah disediakan dan tidak dipungut biaya alias gratis.*** Narasi dan Foto: Gani

SUDARMADI berjalan beriringan dengan Nurdin Basirun dan Raja Bahtiar usai meninjau pasar. Editor: Didik, Fery, Layouter: Irpan


23

IKLAN Selasa,

16 Oktober 2012

CMYK


CMYK

Rolando Ditawar Inter Lagi RIVAL abadi Juventus, Inter Milan dikabarkan kembali melakukan penawaran terhadap bek tengah Porto, Rolando pada jendela transfer musim dingin nanti. Agustus lalu, bek internasional Portugal ini memang dikaitkan dengan dua klub besar di Serie A. Rumornya, Juventus dan Inter Milan adalah peminat serius Rolando. Namun, pemain yang memiliki nama lengkap Rolando Jorge Pires da Fonseca ini lebih memilih bertahan di Estadio do Dragao. Rolando yang dibandrol 15 juta euro atau setara Rp180 miliar ini kembali 'diburu' oleh Inter Milan.(bln)

Selasa,

16 Oktober 2012

24

PORTO (HK) — Portugal melanjutkan kualifikasi Grup F Piala Dunia 2014 dengan menjamu Irlandia Utara di Estadio Do Dragao, Porto, Rabu (17/10) dinihari WIB. Pelatih Portugal, Paulo Bento meminta meminta seluruh armada perangnya untuk fokus mempersiapkan diri menghadapi laga tersebut dan melupakan kekalahan 1-0 dari Rusia, beberapa hari lalu. Kekalahan tersebut menurut Bento tak perlu diingat lagi oleh Cristiano Ronaldo dkk. Pasalnya tidak ada efek positif dari mengingat hasil buruk tersebut. Sekarang yang harus dilakukan timnya adalah

bangkit. Bento juga tidak mau timnya sampai gagal lagi. Kemenangan atas Irlandia Utara akan sangat penting. Jika mereka sampai gagal, maka Rusia akan semakin berkuasa di papan klasemen. "Kami akan bertemu dengan Irlandia Utara dan kami wajib fokus pada pertandingan itu. Kekalahan sebelumnya tak pantas untuk terus diingat. Kami harus menatap ke depan karena pertandingan berikutnya akan sangat menentukan," tegas Bento. Bento dipastikan bakal kehilangan Fabio Coentrao kala Portugal menjamu Irlandia Utara Bek Real Madrid tersebut menderita cedera pangkal paha. Cedera itu didapat Coentrao kala membela Portugal menghadapi Rusia akhir pekan kemarin dimana timnya kalah 1-0. Pada menit ke-20 Bento akhirnya mengganti

Coentrao. "Coentrao tidak akan turun dengan kami saat meladeni Irlandia Utara. Kondisi Coentrao sangat tidak memungkinkan. Dia butuh waktu untuk memulihkan kondisinya. Pasalnya dia menderita cedera pangkal paha," sebut Bento. Dengan demikian Bento harus mencari pemain lain untuk menggantikan Coentrao. Namun ini bukan masalah besar baginya. Bento memutuskan untuk memanggil Nelson kembali ke timnas. Pemain Real Betis itu akan mengisi tempat Coentrao. "Saya memang memanggil Nelson dan dia saya proyeksikan untuk menggantikan Coentrao. Saya yakin dia akan melakukan tugasnya dengan baik," jelas Bento. Dari data yang ada, kedua tim sejauh ini memiliki catatan yang sama kuat

dari 11 pertemuan terakhir, Portugal meraih tiga kemenangan, enam kali seri, dan dua kali kalah. Pertandingan terakhir kedua tim berakhir dengan skor 1-1. Portugal mengalami satu kekalahan, satu kali seri, dan tiga kali menang dari lima pertandingan terakhirnya. Sedangkan Irlandia Utara yang belum pernah meraih kemenangan hanya mampu meraih dua kali seri, dan tiga kali kekalahan. Gol Kerzhakov membenamkan Portugal di pertandingan terakhir mereka, di pertandingan terakhir tersebut, Rusia menang dengan skor 1-0. Kekalahan dari Russia membuat Portugal saat ini berada diposisi kedua dengan point enam dari tiga pertandingan terakhir mereka di Grup F. Irlandia Utara sendiri ditahan imbang Luksemburg di pertandingan terakhir mereka dengan skor 1-1, meski sudah unggul duluan melalui Shiels, mereka harus dipaksa imbang setelah pada menit 87, da Mota mencetak gol bagi Luksemburg.

Bertandang ke Portugal bukan persoalan mudah untuk Irlandia Utara. Setelah kalah 1-0 dari Rusia, Portugal pasti akan tampil ngotot pada lanjutan kualifikasi Grup F Piala Dunia 2014. Inilah yang sangat ditakutkan oleh Aaron Hughes. Bek Irlandia Utara tersebut juga menambahkan kalau Cristiano Ronaldo pasti bakal menunjukkan performa terbaiknya pada pertandingan pertengahan minggu ini. Pasalnya pertandingan tersebut akan menjadi pertandingan ke-100 Ronaldo bersama Portugal. "Ronaldo jelas ingin mengamankan pertandingan ini. Ini menjadi pertandingan ke-100 untuknya. Tentu saja ini adalah momen istimewa untuk Ronaldo dan dia pasti tidak akan membiarkan laga ini berakhir begitu saja," jelas Hughes.(bbc/glc)

Portugal vs Irlandia Utara Rabu (17/10) Pkl. 01:30 WIB

Head to Head 16 Nov 05 Irlandia U. 1-1 Portugal 11 Okt 97 Portugal 1-0 Irlandia U. 5 Laga Terakhir Portugal: 12 Okt 12 Rusia 1-0 Portugal 12 Sep 12 Portugal 3-0 Azerbaijan 08 Sep 12 Luksemburg 1-2 Portugal 16 Agu 12 Portugal 2-0 Panama 28 Jun 12 Portugal 0-0 Spanyol 5 Laga Terakhir Irlandia Utara : 12 Sep 12 Irlandia U. 1-1 Luksemburg 07 Sep 12 Rusia 2-0 Irlandia U. 16 Agu 12 Irlandia U. 3-3 Finlandia 03 Jun 12 Belanda 6-0 Irlandia U. 01 Mar 12 Irlandia U. 0-3 Norwegia

Ajang Pembuktian Bendtner M I L A N (HK) — Nicklas Bendtner belum mendapat banyak kesempatan untuk membuktikan diri di Juventus. Kini dia ingin menjadikan laga Denmark kontra Italia sebagai ajang untuk pembuktian dirinya kepada Juve. Bendtner diboyong ke Turin dengan status pinjaman dari Arsenal di bursa transfer musim panas lalu. Tapi hingga kini penyerang 24 tahun itu baru tampil satu kali selama 10

Jelang Italia Vs Denmark

menit saat masuk sebagai pemain pengganti di laga kontra Chievo. Bersama 'Tim Dinamit', Bendtner masih menjadi andalan Morten Olsen di lini depan. Di laga sebelumnya, pemain yang juga pernah dipinjamkan ke Sunderland itu mencetak satusatunya gol Denmark saat bermain imbang melawan Bulgaria. Bendtner berharap bisa memberi kontribusi untuk Denmark kala 'Tim Dinamit' berhadapan dengan Italia yang juga

Dongou Pikat Barcelona BARCELONA (HK) — Barcelona kemungkinan tidak akan mencari striker di bursa transfer Januari nanti. Blaugrana akan mencoba pemain muda dari Barcelona B, Jean Marie Dongou, yang baru berusia 17 tahun. El Mundo Deportivo menyebut, Barcelona Dongou tertarik dengan pemain asal Kamerun itu, setelah melihatnya tampil menonjol di Barcelona B. Tugasnya sebagai striker nomor 9 murni, bisa dijalankan dengan memuaskan. Masuknya Dongou, akan membuat lini depan Barca lebih opsional bagi pelatih Barca, Tito Vilanova. Sebab selama ini penyerang andalan Raksasa Katalan, Lionel Messi, sering dioperasikan sebagai 'false 9'.Petualangannya bersama Barcelona B musim ini memang menjanjikan. Dongou mencetak dua gol untuk Barcelona yang tampil di Segunda Division ini. Saat menghadapi Sporting Gijon, Dongou tampil memikat dan mencetak satu gol untuk menggenapkan kemenangan menjadi 3-0. Tak usah heran, Dongou digadang-gadang memiliki permainan seperti mantan pemain Barcelona, Samuel Eto'o. Nilai plus lainnya bagi Barca, Dongou adalah produk akademi sendiri, sebab Dongou sudah masuk akademi La Masia sejak berumur 13 tahun.(emd)

diperkuat beberapa rekannya di Juve dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014, Rabu (17/ 10) dinihari WIB. Dia ingin memberi kemenangan untuk Denmark sebagai bentuk pembuktiannya untuk Bianconeri. "Saya pikir Juventus tahu apa yang bisa saya lakukan. Jelas akan sangat bagus jika bisa bermain dan mencetak gol di setiap pertandingan, tapi saya tahu bahwa Juve tahu saya. Ketika saya mendapat kesem-

patan, saya akan tahu apa yang harus dilakukan," ucap Bendtner seperti dilansir Football Italia. "Ini akan jadi laga yang harus kami menangi, tapi ini bukan pertarungan pribadi antara saya melawan sepakbola Italia. Kami harus menang sebagai tim," kata Bendtner. Denmark kini ada di posisi lima Grup B dengan dua poin hasil dari dua kali imbang di dua pertandingan. Sementara Italia tengah memuncaki klasemen dengan tujuh poin dari tiga laga.(fic)

Matador Krisis Bek MADRID (HK) — Stok pemain bertahan di skuad Timnas Spanyol semakin menipis. Hal ini menyusul cedera yang dialami Sergio Ramos. Bek andalan Real Madrid tersebut hanya mampu bermain 20 menit ketika Spanyol berhadapan dengan Belarusia pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014, Sabtu (13/10) lalu. Ramos digantikan Raul Albiol. Usai pertandingan, entrenador La Furia Roja, Vicente Del Bosque menjelaskan apabila keputusannya menarik Ramos, sebagai langkah pencegahan karena sang pemain “mengalami masalah pada ototnya.” Cedera Ramos sepertinya cukup serius. Pasalnya, mantan pemain Sevilla tersebut juga harus absen pada sesi latihan yang digelar usai skuad Spanyol kembali dari Minsk, Belarusia. Sebagaimana dikutip Football-Espana, Senin (15/10), Ramos harus melakoni sesi latihan terpisah di pusat kebugaran. Hal ini membuatnya diragukan bisa tampil saat Spanyol melakoni laga perebutan puncak klasemen Grup I kontra Prancis di Estadio Vicente Calderon, Rabu (17/ 10) dini hari WIB. Cederanya Ramos membuat Del Bosque tak punya banyak pilihan di lini pertahanan. Sebelumnya, Del Bosque sudah kehilangan dua bek andalannya yakni Carles Puyol dan Gerard Pique yang masih dibekap cedera.

Jelang Spanyol VS Prancis

CMYK

Untuk itu, pada laga melawan Belarusia, mantan pelatih Real Madrid itu menarik Sergio Busquets -sejatinya gelandanguntuk bermain sebagai bek tengah bersama Ramos (sebelum digantikan Albiol). Terlepas dari masalah yang menggerogoti Spanyol, laga kontra Prancis dipastikan bakal berlangsung ketat. (fec)

Sergio Ramos

Bendtner

Tibo Dicoret dari Timnas JAKARTA (HK) — Striker handal asal Papua, Titus Bonai dinyatakan tidak akan masuk skuad timnas Indonesia untuk Piala AFF. Dia dicoret karena tidak ikut dalam agenda ujicoba melawan Vietnam, Selasa (hari ini,red). Keputusan tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi Disiplin Bernhard Limbong di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (15/10). Ia mengatakan putusan itu diambil karena Tibo sudah melebihi batas toleransi yang telah diberikan. "Saya putuskan untuk menghukum dia. Saya putuskan Piala AFF dia tidak boleh masuk skuat karena bisa merusak tim secara moral. Kami sudah capek mengurusi Tibo, ini peringatan yang terakhir," tegas Limbong. Sebelumnya, Tibo dikabarkan "menghilang" ketika rombongan timnas bersiap ke Vietnam di bandara Soekarno Hatta, Minggu (14/10). Ia tidak muncul saat pembagian boarding pass dan paspor. Atas tindakan Tibo tersebut Limbong mengaku kecewa. Sebab menurutnya Tibo terlalu sering melakukan hal yang sama. Ingin menghindari kecemburuan di antara pemain, Komdis PSSI akhirnya menjatuhkan hukuman. "Saya sebagai Komdis PSSI sangat kecewa dengan tindakannya. Kami tidak ingin menganakemaskan dia dengan hukuman seperti ini. Otomatis kekompakan tim tetap terjaga. Tidak ada kecemburuan dengan pemain lainnya," ujarnya. Meski tanpa Tibo, pemain timnas Indonesia tetap merasa kompak dan ingin fokus ke pertandingan.

Titus Bonai "Tibo kenapa menghilang sampai sekarang alasanya saya belum tahu," ujar pelatih Nil Maizar. "Saya tidak tahu kenapa dia tidak ikut ke Vietnam. Tidak masalah yang pasti kami masih memiliki Irfan Bachdim dan Syamsul Arif," sambungnya. Nil Maizar berharap Irfan Bachdim dkk. mendapat pengalaman berharga saat berujicoba melawan timnas Vietnam di Hanoi. Pemain pun tidak terlalu memusingkan absennya Tibo, yang saat ini tercatat sebagai pemain baru Semen Padang. "Kemarin tiba-tiba Tibo gak ada. Gak tau sekarang di mana. Sampai sekarang gak bisa dihubungi," ungkap bek Valentino Telaubun. "Tetapi kami tidak masalah ada atau tidak adanya Tibo, karena ini adalah permainan tim. Jadi yang penting kami tetap kompak buat main besok," tambah pemain klub Bontang FC itu.(dtc) Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.