CMYK
TERBIT SEJAK 19 4 8
Jumat, 17 Juni 2011 - 17 Rajab 1432 H Edisi 3592
MENDAGRI GAMAWAN FAUZI 3 JAM DI REDAKSI HALUAN
Reformasi Kita Seperti Kecelakaan KUNJUNGAN Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi ke Padang, hari Rabu (15/6) lalu, bak ‘sekali merengkuh dayung duatiga pulau terlampau’. Sambil memberikan kuliah umum bertajuk “Quo Vadis Pemilukada” di Fakultas Hukum Universitas Andalas, mantan Gubernur Sumatera Barat (20052009) ini sekaligus bernostalgia. Maklum, selama lebihkurang lima tahun (1977-1982) Gamawan adalah mahasiswa Fakultas Hukum Unand. Kare-
Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim
www.haluankepri.com
na kali ini harus memberi kuliah di depan para mantan dosennya, maka mengutip Ali Bin Abu Thalib, Gamawan mengatakan, “Pekerjaan paling sulit adalah berceramah di depan guru…,” katanya yang disambut tepuk-sorak hadirin. Kehadiran Gamawan di Fakultas Hukum Unand memang disambut luar biasa. Dalam kesempatan itu pulalah Gamawan bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan para guru dan dosennya 30 tahun
silam. Ada Prof. Syofyan Muchtar, Prof. Boerma Boerhan, Masri Usman, Farida Chusaini, Damawir, dan banyak lagi dosen senior yang rata-rata sudah pensiun. Maklum, Dekan FH yang sekarang saja, Prof. Dr. Yuliandri, M.H. adalah alumni tahun 1988, kelahiran 1963. Bagi Universitas Andalas, lebih-lebih bagi Fakultas Hukum, Gamawan adalah kebanggaan tersendiri. Dialah alumni Unand pertama yang menjadi menteri dan pejabat tinggi
negara. Jejak Gamawan segera disusul oleh Basrief Arief (alumni FH Unand 1975) yang menjadi Jaksa Agung, dan Fasli Jalal (alumni Fakultas Kedokteran Unand) sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional. “Fakultas Hukum memang paling hebat, sudah banyak alumninya jadi menteri dan pejabat tinggi. Tapi perlu dicatat, belum ada alumni Fakultas Hukum yang jadi Rektor Unand. Tiga dari sembilan Rektor Unand adalah
alumni Fakultas Pertanian,” tukas Rektor Unand Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS yang memang berasal dari Fakultas Pertanian, ketika memberi sambutan pada acara tersebut. Pernyataan Rektor itu ditukas lagi oleh Ilhamdi Taufik, S.H. yang menjadi moderator dalam kuliah umum tersebut. “Ini data kompatarif, alumni Fakultas Hukum memang belum pernah jadi rektor Unand, tapi dua kali menjadi Gubernur Sumatera Barat, yaitu Zainal Bakar dan Gamawan Fauzi. Prestasi tertinggi Fakultas Pertanian baru jadi wakil gubernurnya Zainal Bakar, yaitu Reformasi Kita
hal.7
HASWANDI
MENDAGRI Gamawan Fauzi (tengah) berdialog dengan jajaran redaksi Haluan di Kantor Redaksi Haluan, Padang, Rabu (15/6). Hadir antara lain Pemred Haluan Zul Effendi (kiri) dan Hasril Chaniago (kanan).
Ba'asyir Divonis 15 Tahun Jadwal Shalat
JAK AR TA — Terdakwa kasus tindak pidana JAKAR ART terorisme Abu Bakar bin Abud Ba'asyir alias Abu Bakar Ba'asyir (73) divonis penjara selama 15 tahun oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Majelis hakim menilai Amir Jamaah Anshorud Tauhid (JAT) itu terbukti terlibat pelatihan militer kelompok teroris di Pegunungan Jantho, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam.
Pelatih Perakit Bom Ditangkap
Vonis itu dibacakan Herri Swantoro, ketua majelis hakim, Kamis (16/6) sekitar pukul 13.45 WIB. Herri didampingi empat hakim anggota, yakni Aksir, Sudarwin, Haminal Umam, dan Ari Juwantoro.
JAKARTA — Tim Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Mabes Polri meringkus seorang terduga teroris bernama Sudirman alias Dirman alias Yasir. Ia ditangkap di lingkungan Candramawa, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Ka-
Batam dan Sekitarnya Subuh 04.39
Dzuhur
Ashar
12.04
15.23
Magrib
Isya’
18.09
19.19
Chintami
Asyik Menjanda
Asyik Menjanda
Ba'asyir Divonis
Ba’asyir mendengarkan vonis saat sidang di PN Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
CHINTAMI Atmanegara menikmati peran sebagai orangtua tunggal bagi anaknya. Usai bercerai dengan Bayu Maruto pada 2009, dia tidak ingin segera mencari pendamping baru. "Belum. Aku sekarang sedang menikmati masa-masa berdua sama anak. Sedang menikmati masa-masa seperti itu. Saya rasa juga enggak harus cepat-cepat
hal.7
Pelatih Perakit
hal.7
ANTAR A
Satu Lagi Perampok Ditembak
hal.7 KAPANLAGI.COM
CECEP/HALUAN KEPRI
ADI digiring ke ruang pemeriksaan di Polresta Barelang, Kamis (16/6). Salah satu perampok Toko Sumber Kita ini tertangkap di Sekupang, Kamis dini hari.
BATAM — Satu persatu perampok bersenjata api yang beraksi di Toko Sumber Kita, Dotamana, Batam Centre, Minggu (12/6) malam lalu berhasil digulung polisi. Kamis (16/6) dini hari, aparat Polresta Barelang kembali menangkap satu pelaku bernama Adi (22) dari sebuah rumah liar (ruli) di kawasan Sekupang. Tersangka merupakan pelaku kriminal lintas provinsi yang sengaja diundang Ferraina alias Fran bin Tohir alias Joy (25) untuk merampok di Batam. Joy sendiri tewas terkena tembakan anggota Resmob Polresta Barelang saat menggagalkan aksi perampokan itu.
Satu Lagi
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK
hal.4
Windi,Peringkat I UN SD Se-Kepri
Belajar Tiap Hari dan Rajin Tahajud BA TAM — Empat orang dewasa BAT terlihat asyik berbincang di rumah berpagar besi yang dicat warna hijau yang berada di Blok K nomor 9, Gang Rambutan, Bengkong Swadebi, Batam. Tiga bocah belasan tahun duduk di sekitar mereka. Salah Windi satunya adalah Windi Andini. Windi Andini (12) merupakan putri pasangan Usman dan Riana Sari, pemilik rumah tersebut. Kamis (16/6)
petang kemarin, Windi didatangi wali kelasnya, Marhana. Belajar Tiap
hal.4