HaluanKepri 17Mar12

Page 1

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Sabtu, 17 Maret 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

24 Rabiul Akhir 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 17/3 TAHUN KE 11

Website: www.haluankepri.com

Kapolres Dipukul AMBON — Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan ribuan mahasiswa IAIN Ambon di depan Kantor Gubernur Maluku berakhir ricuh, Jumat (16/3). Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Suharyono dipukul mahasiswa. Pemukulan itu berawal saat sejumlah mahasiswa memaksa masuk ke Kantor Gubernur Maluku. Namun aksi mereka dihalangi personil polisi dan Satpol PP. Kecewa tidak berhasil masuk ke dalam Kantor Gubernur, mahasiswa lantas memblokade Jalan Pattimura dengan membakar ban bekas. Kapolres berusaha melerai aksi tersebut

agar aktivitas lalulintas tidak macet total. Namun tiba-tiba Kapolres ditarik sejumlah demonstran dan dipukul beberapa kali sebelum dilerai personil polisi maupun Satpol PP. Aksi tersebut mengakibatkan topi dan kaca mata Kapolres terjatuh. Tak terima komadannya dipukul, beberapa polisi mencoba membalas. Polisi sempat mengeluarkan tembakan di udara untuk menghalau massa. Saling serang pun tak bisa digindari lagi. Ribuan mahasiswa yang merasa terdesak akhirnya lari menyelamatkan diri. Polisi melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan dua mahasiwa yang

diduga melakukan pemukulan terhadap Kapolres. Kedua mahasiswa itu lalu digiring ke Mapolsek Sirimau Kota Ambon, tidak jauh dari lokasi demo. Sementara puluhan mahasiswa lainnya mengalami luka akibat pukulan aparat kepolisian. Usai demo, Kapolres menyesalkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kejadian itu karena adanya mispersepsi antara pendemo dan aparat kepolisian.”Secara pribadi saya sangat menyesalkan kejadian ini,” kata Suharyono Sementara koordinator aksi, Asiz Yanluan, mengatakan, tindakan polisi dalam mengamankan aksi demo sangat brutal sehingga mengakibatkan jatuh korban di masyarakat. ”Apa yang dilakukan aparat kepolisian sudah keluar dari koridor pengamanan. Ini tindakan brutal yang tidak dapat dibenarkan,” ujarnya. Salah seorang mahasiswa IAIN mengatakan rekannya, Jaklin Letsoin dipukul Kapolres Dipukul Bersambung ke hlm 7

55 Anggota DPRD Riau Ikuti Workshop Pengawasan Anggaran

NET

PELAKU PEMUKULAN — Polisi menggiring dua mahasiswa yang diduga melakukan pemukulan terhadap Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Suharyono ke Kantor Polisi, kemarin.

Orang Terdekat Kita DI SAAT menuju jamjam istirahat kelas, dosen mengatakan pada mahasiswanya,“Mari kita buat satu permainan, mohon bantu saya sebentar.” Kemudian salah satu mahasiswi berjalan menuju pelataran papan tulis. Dosen: Silahkan tulis 20 nama yang paling dekat dengan anda, pada papan tulis.Dalam sekejap sudah dituliskan semuanya oleh mahasiswa tersebut. Ada nama tetangganya, teman kantornya, orang terkasih dan lain-lain. Dosen: Sekarang silahkan coret satu nama diantaranya yang menurut anda paling

Orang Terdekat Bersambung ke hlm 7

Luna Maya

Mesra dengan Pengusaha JAKARTA — Hubungan asmara Ariel dan Luna Maya dikabarkan telah kandas. Beberapa waktu lalu, Luna pun terlihat mesra dengan seorang pemilik kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Malam itu, Luna dan sang pria terlihat tengah asyik memadu kasih. Sorot lampu remang-remang

Mesra dengan Bersambung ke hlm 7

Pelaku Bom Lemah Mental

B A T A M — Untuk meningkatkan fungsi kerja legislatif (pengawasan, penganggaran dan legislasi) guna memaksimalkan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dilakukan eksekutif, sebanyak 55 anggota DPRD Provinsi Riau mengikuti workshop tentang pemahaman dan peningkatan pengawasan. Workshop, diselenggarakan selama tiga hari, JumatMinggu (16-18/3) di Hotel Panorama Regency, Batam. Sekretaris DPRD Provinsi Riau, Zulkarnain mengatakan dalam pelaksanaan workshop ini pihaknya menggandeng CECEP/HALUAN KEPRI Lembaga Pengembangan Managemen SEBANYAK 55 anggota DPRD Provinsi Riau mengikuti workshop tentang pemahaman Akutansi Indonesia (LPMA Indonesia). dan peningkatan pengawasan selama tiga hari, Jumat-Minggu (16-18/3) di Hotel Panorama Regency, Batam. Anggota DPRD Riau dari Partai Demokrat, Hj Mukhniarti 55 Anggota Bersambung ke hlm 7 Basrizal Koto SE (tiga dari kanan ) bersama anggota DPRD Riau lainnya.

Pemberhentian Nada Sesuai AD/ART Konflik Memanas

S E M A R A N G — Imam Sukayat, tersangka kasus bom pipa yang meledak di kompleks Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Baitusyakur, Banyumanik, Semarang, Kamis (15/3) lalu merupakan pria lemah mental. "Dia itu lemah mental. Untuk berinteraksi dengan orang lain saja susah," kata Abdul Ilyas, Ketua RT di lingkungan tempat tinggal Imam saat akan menjenguk tersangka Polrestabes Semarang, Jumat (16/3). Imam Sukayat adalah orang yang menemukan bom pipa di parit dan memberikannya kepada ketiga korban ledakan yakni Dwi, Ngatmin dan Fajar. Imam mengira, pipa sepanjang 30 centimeter itu adalah bagian dari material bangunan yang sedang dikerjakan ketiga korban. Kemudian salah seorang buruh bangunan Dwi mengotakatik pipa yang memiliki sumbu dan baterai.

Alfan Suheiri

Pelaku Bom Bersambung ke hlm 7

B A T A M — Konflik internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri dan Batam semakin memanas. Ini terkait dengan pembekuan Kadin Batam yang dilakukan Kadin Kepri. Bahkan konflik ini kabarnya telah dibawa ke ranah hukum oleh Nada Fasa Soraya yang mengaku masih menjabat sebagai Ketua Kadin Batam. "Oh jelas, ini masalah hukum, karena menyangkut surat keputusan. Harus diselesaikan secara hukum juga. Saya sudah meminta MA meninjau Skep 82 tahun 2011 yang dikeluarkan Kadin Kepri. Kadin Kepri tidak bisa membekukan Kadin Batam. Yang bisa dibe-

kukan adalah kepengurusannya. Makanya saya katakan Skep 82 itu menyalahi AD/ART. Dan harus dicabut. Kita tunggu saja keputusan MA, mungkin April keluar," ujar Nada, Jumat (16/3). Nada menyebutkan, dirinya sudah melakukan protes ke Kadin pusat tentang Skep 82 tersebut. Namun protesnya tak kunjung mendapat tanggapan. Karena itu ia membawa persoalan tersebut ke ranah hukum untuk mendapatkan kejelasan. Dalam skep 82/ KDN-KEPRI/XII/2011 tertanggal 6 Desember Pemberhentian Nada Bersambung ke hlm 7

Kepri Masuk 10 Terbaik UKA 2012 J A K A R T A — Provinsi Kepri masuk 10 terbaik uji kompetensi awal (UKA) guru tahun 2012 yang digelar Kementrian Pendidikan dan kebudayaan pada Februari lalu. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyebutkan, dari 10 provinsi itu, yang memiliki nilai UKA tertinggi adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Nilainya rata-rata 50,1.

ARMA MA — Parma akan PAR menjamu AC Milan pada lanjutan Serie A Italia, Minggu (18/3) dini hari WIB nanti.

Setelah DIY, adalah Jakarta (49,2), Bali (48,9), Jawa Timur (47,1), Jawa Tengah (45,2), Jawa Barat (44.0), Kepulauan Riau (43,8). Selanjutnya Sumatera Barat (42,7), Papua (41,1) dan Banten (41,1). Sedangkan untuk nilai tertinggi nasional adalah 97,0 dan nilai terendah adalah 1,0. Sehingga, rata-rata nasional nilai UKA 2012 ini adalah 42,25 dengan standar deviasi 12,72.

Bayi 13 Hari Dideportasi

Hal

9

“Dengan berat hati, saya harus menyebutkan bahwa 5 provinsi yang memHal 17 peroleh nilai rata-rata terendah, antara DPKP Tanam 1.000 Pohon lain Maluku (34,5), Maluku Utara (34,8), Kalimantan Barat (35,40), Kalimantan Tengah (35,5), dan Jambi (35,7),” ungkap Nuh saat memaparkan Jadwal Shalat hasil UKA 2012 di Gedung Kemdikbud, Batam dan Sekitarnya Jakarta, Jumat (16/3) sore. Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya’ Kepri Masuk 04.52 12.12 15.17 18.15 19.24 Bersambung ke hlm 7

Milan On Fire

Walau bermain di hadapan publik sendiri, tak menjadi tolok ukur Parma bakal dengan mudah merubuhkan raksasa AC Milan yang tengah on fire. Apalagi Milan punya target khusus, mempertahankan takhta Capolista dari gangguan rival terbesarnya, Juventus. Kendati kemungkinan akan menurunkan sejumlah pemain pelapis, tapi kualitas Stephan El Sharaawy cs sudah beberapa kali terbukti ampuh ketika Allenatore, Massimiliano ‘Max’ Allegri membutuhkan situasi rotasi pemain. Peluang besar untuk meraup poin penuh selanMilan On Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Nada F Soraya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.