HaluanKepri 18Mar13

Page 1

CMYK Website: www.haluankepri.com

Website: www.haluanmedia.com

Senin, 18 Maret 2013 6 Jumadil awal 1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 18/3 TAHUN KE 12

0 8 1 2 7 5 3 3 2 0 0 9

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

email: haluan_h@rocketmail.com

Polisi Buru Pemilik Sabu 8,47 Kg BATAM (HK) — Jajaran Satnarkoba Polda Kepri masih memburu seorang pria yang diduga sebagai pemilik narkotika jenis sabu-sabu seberat 8,47 kilogram yang diamankan petugas Bandara Hang Nadim, Sabtu

P o l i s i B u r u Hal 7

Peternak Ayam Butuh Perhatian BATAM (HK) — Peternak ayam di Batam mengeluhkan minimnya perhatian dari pemerintah daerah. Padahal, keberadaan peternak ayam sangat dibutuhkan karena tingginya permintaan pasar. Abdul Kodir Liputan Batam Burhanuddin, pemilik peternakan ayam di kawasan Barelang, mengaku bingung saat ditanyakan tentang perhatian dari pemerintah. "Perhatian yang seperti apa? Dari segi bibit, kami mendatangkan sendiri, pakan tidak ada subsidi. Disinfektan, dokter hewan dan vaksinasi, kami pakai biaya sendiri. Tidak ada bantuan dari pemerintah," ujar Burhanuddin yang ditemui di lokasi P e t e r n a k A y a m Hal 7

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

COFFE MORNING — Gubernur Kepri HM Sani didampingi Wakil Gubernur Soerya Respationo bertatap muka dengan warga Batam di salah satu kedai makan di Pasar Fanindo, Batuaji, Minggu (16/3) pagi. Program Coffee Morning Pemprov Kepri itu dalam rangka mendengarkan aspirasi warga.

Balai Latihan Kerja Difungsikan Tahun Ini BATAM (HK) — Balai Latihan Kerja (BLK) yang di Kota Batam yang selama ini vakum, tahun ini akan difungsikan kembali. Hal itu sehubungan tingginya permintaan

tenaga kerja yang memiliki keahlian dari sejumlah perusahaan asing dan lokal di Batam. Demikian disampaikan Gubernur Kepri HM Sani usai coffee morning

bersama warga di kawasan Batuaji, Batam, Minggu (16/3) pagi. Dalam kegiatan santai itu, Sani juga didampingi Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, Sekdaprov Kepri

SUhajar, serta sejumlah kepala SKPD Provinsi Kepri. Sani mengatakan, saat ini proses pengembalian fungsi B a l a i L a t i h a n Hal 7

70 Orang Terduga Ditangkap Penggerebekan Sarang Narkoba di Jakarta

IST

KONDISI Kantor Tempo usai diserang sekelompok orang.

2 Perusak Kantor Tempo Ditangkap JAKARTA (HK) — Dua dari delapan orang yang terlibat dalam pengerusakan kantor Tempo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sudah berhasil ditangkap polisi. Polisi menegaskan, pihaknya tetap memburu pelaku pengerusakan hingga tertangkap semuanya. 2 Perusak Hal 7

Berani Bersikap RISIKO, seperti pornografi, sukar untuk didefinisikan, tapi kita akan mengetahuinya bila kita telah melihatnya. Begitu pula risiko, kita akan mengetahui dan merasakannya bila kita telah menjalaninya. Bila kita berani mengambil risiko, artinya kita telah berani menjalani kehidupan itu sendiri. (gzo)

JAKARTA (HK) — Kepala Satnarkoba Polrestro Jakarta Barat menangkap 70 orang dalam penggerebekan yang dilakukan Sabtu malam (16/3). Penggerebekan tersebut dilakukan di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. "Semalam yang kami amankan ada 70 orang dari enam lapak," kata AKBP Gembong Yudha, Kepala Satnarkoba Polrestro Jakarta Barat, Minggu (17/3). Gembong mengungkapkan, enam lapak tersebut berada di Jalan Sapir, Jalan Intan, dan Jalan Mirah Perumahan Permata atau yang lebih dikenal dengan Kampung Ambon. Ke-70 orang tersebut terdiri dari pengedar dan pengguna narkotika. Namun, polisi masih mendalami peran tiap-tiap orang yang ditangkap. Barang bukti yang telah dikumpulkan polisi dalam penggerebekan tersebut, kata Gembong, berupa satu ons sabu, dua linting ganja, ratusan alat pengisap sabu, dan uang hasil

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

SALAH satu kandang ayam milik peternak di Jembatan 6 Barelang.

Hari Ini Mahasiswa Akbid ...

Hal

9

Laporan Developer ke Polisi ...

Hal

11

IUP Harus Dikaji Ulang

Hal

17

Syahrini

Pamer Rambut 'Karnaval'

terkait pengedaran narkoba di wilayah tersebut. Polisi sudah sering melakukan penggerebekan di Kampung Ambon untuk memberikan efek jera kepada pengedar dan pengguna. "Kami memang sengaja sering

YOGYAKARTA (HK) — Pelantun lagu 'Jangan Memilih Aku', Syahrini, mengatakan bahwa saat ini dia sedang gemar memakai model rambut yang dirasa cukup unik dan nyaman untuk tampil di berbagai acara. Model rambut itu seperti pola spiral atau keriting. Mulai dari pangkal hingga ujung bawah pola keritingnya semakin melebar dan penuh di kanan kiri.

7 0 O r a n g Hal 7

Pamer Rambut Hal 7

IST

PULUHAN alat penghisap sabu (bong) disita saat penggerebekan kawasan Kampung Ambon, Jakarta Barat, Sabtu (16/3). penjualan sebesar Rp75 juta. Selain itu, polisi juga menyita 29 sepeda motor. "Pihak kepolisian akan melakukan tes urine kepada 70 orang tersebut," imbuhnya. Menurut Gembong, penggerebekan Sabtu malam merupakan hasil pantauan pihak kepolisian

The Iceman Rajai Seri Pembuka F1 MELBOURNE (HK) — Kimi Raikkonen membuat kejutan pada seri pembuka Formula One (F1) yang berlangsung di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (17/3) siang WIB.

RAIKKONEN (tengah) berhasil memenangi seri pembuka balapan F1 di Sirkuir Albert Park, Melbourne, Minggu (17/3) siang WIB.

Pembalap Lotus berjuluk The Iceman itu secara mengejutkan mampu memenangi perlombaan dengan finis di urutan pertama. Raikkonen berhasil mencatatkan waktu satu jam 30 menit 3,225 detik. Pebalap asal Finlandia itu diikuti oleh

The Iceman Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra


Ekonomi

Senin, 18 Maret 2013

2

Miss Communication Penyebab Krisis Pangan JAKARTA (HK) — Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung menilai polemik pangan terjadi karena 'miss communication' di tubuh pemerintahan. Sebagaimana disampaikannya usai diskusi Entrepreneurship di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (17/3). "Banyak sekali miss communication antara kementerian, contoh dari sisi anggaran, proses tender pupuk. Penyediaan pupuk, penyediaan bibit. Pupuk terdeliver pada saat petaninya nggak butuh pupuk," kata Chairul. Dia juga mengatakan, daya beli masyarakat yang tinggi berimbas pada kebutuhan yang juga meningkat. Namun sayangnya, hal tersebut tidak didukung oleh ketersediaan di dalam negeri. Dia mencontohkan, untuk

komoditas bawang putih yang harganya terus melonjak dikarenakan ada kesalahan pada proses importasi. "Begitu ada kesalahan dalam impornya, harga melonjak," tuturnya. "Ada hambatan proses administrasi di 2 kementerian. Perdagangan dan Pertanian. Aparatnya di kedua Kementerian ini," imbuhnya. Selain itu, Chairul juga menyebutkan, persoalan lain ialah hal yang terkait dengan masterplan komoditas pa-

ngan itu sendiri. Yang menurutnya pemerintah belum memiliki hal tersebut, sehingga terjadi persoalan lonjakan harga. "Kita belum punya masterplan untuk produk pangan kita, (contohnya) beras itu kita belum punya, tahun ini berapa, tahun depan berapa, produksi berapa," jelasnya. Dikatakan Chairul, dirinya telah berkoordinasi dengan para pejabat provinsi dalam mencarikan solusisolusi mengatasi persoalan pangan dalam negeri. Yang kemudian akan direkomendasikan kepada Presiden SBY, salah satunya ialah pemanfaatan lahan di Kalimantan Tengah. "Ada lahan di Kalteng seluas 1,4 juta hektar. Itu lahan terlantar, daripada terlantar, kenapa itu nggak kita manfaatkan," tutupnya. (dtc)

PANEN BAWANG —Sejumlah pekerja menyortir bawang hasil panen di salah satu gudang pengumpul di Jawa Timur belum lama ini. Lonjakan harga dan berbagai masalah pangan terjadi karena miss communication antar berbagai instansi di pemerintahan. NET

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 15 Maret 2013

PEMBUKAAN

4.816,47 PEMBUKAAN

14.522 PEMBUKAAN

2.805 PEMBUKAAN

12.437,68 PEMBUKAAN

22.705,92

9.703 7.773,40

Senin, 18 Maret 2013

3.108,93

3

Tucson GLS, Lebih Bergengsi dan Sporty BATAM (HK) — PT Pionir Auto Mobil, dealer resmi Hyundai Nagoya, Batam menawarkan promo khusus untuk pembelian Tucson GLS seharga Rp260 juta. Mobil sporty Pin 2012 ini berhadiah DVD dan camera mundur. "Di kelasnya, Tucson GLS lebih bergengsi dan sporty. Fitur-fitur mewah telah teraplikasi di tubuhnya. Pembelian bulan ini berhadiah DVD mobil dan camera mundur, stock terbatas," promo Sales Consultan Hyundai Nagoya, Batam, Adhe, Sabtu (16/3). Dikatakan Adhe, mobil ini didukung transmisi otomatis yang menyenangkan, bisa dimainkan dalam enam tingkat percepatan. Akselerasi lebih agresif, kombinasi antara tenaga dan torsi lebih mantap. "Pergerakan kemudi pun tak mengecewakan, sangat pas, baik di kecepatan rendah maupun kala melesat cepat," tutur Adhe. Desain interior mebil, jok terbuat drai kulit asli yang menawarkan kemewahan dan kenyamanan. Warna body

lebih stylish, yakni Sleek Silver, Gray Titanium, Vanila White dan Phantom black. "Di samping harga yang kami berikan sangat terjangaku bagi konsumen, mobil mewah sporty ini juga telah di lengkapi dengan berbagai firur yang dianggap sangat membantu pengendara, seperti airbag, tuter, dan dasbor dengan dua warna. Body depan dan belakang dilengkapi Mac Pherson dan Multi Link," beber Adhe. Untuk spesifikasi, tipe Gosoline Theta II 2.0 DOHC, 2WD, 6 Speed A/T Shiftronic Displacement(cc) 1.998 Borex Stroke(mm) : 86x86 Compression ratio: 10.5 Max. Power: 166ps/6.200 rpm max. Torque 20.1kg.m/ 4600rpm Fuel Tank Capacity 56 liter Suspension : Front

: MacPherson Rear : Multi link Steering : Type : Hydraulic Power assisted, rack & pinion type Audio : Control Audio Steering Turning Radius : 5.29 m Brake : Front : Ventiled Disc with ABS Rear : Disc with ABS Vacum Booster : Tamdem 8'+8' Wheel & Tire : Wheel : 6.5Jx17' (Alloy) Tire : 225/60/R17. "Hyundai Nagoya menawarkan 3S, sales, service dan sparepart. Pembelian secara kredit, cicilan bunga lebih ringan dan harga terjangkau," papar Adhe. Kunjungi showroom Hyundai Nagoya di Jl Teuku Umar, Komp Pionika No 10 Batam, atau bisa hubungi di 0778 457 733. ***

MOBIL SPORTY — Mobil Hyundai Tucson GLS, sporty dan elegant, ditawarkan dengan harga Rp260 juta, berhadiah DVD dan camera bagian belakang yang bisa digunakan saat memundurkan mobil.

NET

Kreasi Karya Mandiri Tangani Banyak Event TANJUNGPINANG (HK) — PT Kreasi Karya Mandiri menawarkan jasa penyelenggara acara (event) formal maupun non formal, baik kecil maupun besar. Salah satu event rancangan perusahaan ini adalah multi event di Dope Pub, Tanjungpinang. "Semua acara di Dope Pub kami yang merancangnya. Baru-baru ini kami juga merancang pembukaan toko Germain Briliant dan grand opening kantor cabang Bank BCA Tanjungpinang," ujar Roni, Manager PT Kreasi Karya Mandiri.

Dikatakan Roni, timnya terdiri dari anak-anak muda kreatif yang profesional, akan menyuguhkan berbagai event berkelas, mampu menyihir semua undangan untuk lebih menikmati acara. "Suguhan karya Kreasi Karya Mandiri bisa disaksikan langsung di setiap kegiatan musik dan fashion show DopePub," kata Roni. Dalam menyelenggarakan acara, timnya akan membuat konsep dengan cara mendiskusikan dengan pemilik acara, sehingga sasaran yang dituju

tercapai. Paling penting, harga yang ditawarkan sangat kempetitif. "Setiap bulan, minimal kami mengerjakan dua acara. Selama ini, pelanggan kami selalu puas dengan suguhan acara, terbukti mereka selalu menggunakan jasa kami bila ada acara kecil maupun besar. Pelanggan tetap akan mendapatkan harga istimewa," pungkas Roni. Informasi lebih lanjut, kunjungi kantor Kreasi Karya Mandiri di Komplek Rimba Raya, Jalan Gudang Minyak No 4, Tanjungpinang. (cw73)

Pegadaian Gelar Lomba Mewarnai Longstay di Sijori Resort Lebih Untung RATUSAN siswa dari sejumlah Taman Kanakkanak (TK) di Tanjungpinang mengikuti lomba mewarnai yang diadakan PT Pegadaian. ANDRI/HALUAN KEPRI

TANJUNGPINANG (HK) — Ratusan siswa dari sejumlah Taman pendidikan kanak kanak (TK) di Tanjungpinang mengikuti lomba mewarnai dan lomba menyanyikan jingle Pegadaian, di Pusat Perbelanjaan Ramayana, Jalan Wiratno, Minggu (17/3). Lomba tersebut dalam rangka memeriahkan HUT PT Pegadaian ke-112. "Lomba mewarnai diikuti 220 siswa Taman kanak-kanak se Kota Tanjunpinang. Kegiatan ini dalam rangka HUT ke 112 Pegadaian yang jatuh pada 1 April mendatang," ujar Wakil Ketua Panitia bersama ketua Panitia Anton ditemui di sela-sela acara. Dikatakan Adit, acara tersebut merupa-

kan program nasional dan dilakukan serentak. "Selain lomba mewarnai, ada juga lomba menulis untuk pers dan mahasiswa, expo dan jingle Pegadaian," ujar Adit lagi sembari mengatakan Pegadaian Sumatera di bawah Kantor Pegadaian Pekanbaru-Riau. Dikatakan Adit, lomba mewarnai memperebutkan hadiah uang tunai dengan total Rp5 juta. Begitu juga lomba jingle Pegadaian. Aton menambahkan, kegiatan tersebut selain memberi kesempatan kepada siswa untuk berprestasi juga merupakan edukasi tentang status Pegadaian dari Perum Pegadaian menjadi PT Pegadaian. (cw73)

CMYK

BATAM (HK) — Sijori Resort di Jalan Ir Sutami No 06 Sekupang Batam merupakan salah satu resort terbaik di Batam. Salah satu promo yang paling menarik adalah menginap dalam waktu lama (long stay) dengan biaya lebih murah. Marketing Sijori Resort Batam, Heddy, Minggu (17/3) menyebutkan, longstay sangat menguntungkan tamu karena biaya lebih murah dibandingkan menginap semalam atau dua malam. Ia menjelaskan, bagi tamu yang menginap lebih dari satu bulan, hanya dikenakan Sing$50 per hari untuk 1 orang, namun bila menginap sehari dikenakan biaya Sing$60 untuk dua orang. Di samping itu, lanjut Haddy, bagi tamu yang nginap satu bulan, biayanya sebesar Sing$55. "Fasilitas menginap meliputi sarapan pagi, laundry 4 potong, antar jemput ke persuahaan, wifi dan TV chanel," kata Haddy. Sijori Resort, memiliki berbagai fasilitas yang dapat digunakan semua tamunya, yakni Spa, Driving Range, Mini Golf, taman, serta dua restaurant yang dapat dipilih: the Cendana Caffe dan Beer Garden, Swiming Poll, dan arena permainan anak. Sijori Resort memiliki dua tipe kamar yang berbeda, di antaranya, Deluxe Room untuk 2 orang dengan harga Rp375 ribu per malam (weekday), dan Rp425 ribu (weekend), sudah termasuk

IST

SIJORI Resort menawarkan promo paket longstay yang lebih hemat. sarapan pagi (breakfast) untuk 2 orang. Tipe Family Room buat 3 orang Rp425 ribu per malam untuk weekday, sedangkan weekend Rp525 ribu. Harga kamar tersebut, sudah termasuk sarapan pagi untuk 3 orang. Bagi tamu dari luar negeri, khususnya yang sudah memesan melalui reservasi ataupun dari Ferry Terminal Internasional Sekupang, gratis antar-jemput. "Kami akan memberikan gratis antar jemput bagi tamu yang datang melalui Ferry Terminal Internasioan Sekupang. Untuk tamu yang datang melalui Bandara Hang Nadim, harus memesan terlebih dahulu, dikenakan biaya tambahan," ujar Haddy. Sijori Resort merupakan salah satu property di Batam berkonsep taman (garden) dengan hamparan padang rumput hijau dan asri, terdapat beragam

bunga dan pepohonan. "Sijori Resort tidak memiliki pantai, tapi kami memiliki padang rumput yang sangat hijau dan asri. Nantinya tamu yang menginap bisa menikmati pemandangan dari berbagai tanaman dan bunga layaknya kebun bunga," ucapnya. Di samping itu, manajemen hotel akan menyediakan berbagai kebutuhan untuk tamu yang akan melakukan aktifitas luar. Seperti kegiatan outdoor meliputi barbeque, staff gathering dan lain-lain. "Kami akan memberikan masukan kepada perusahaan atau perorangan yang ingin membuat acara di tempat terbuka. Dan kami juga akan membuatkan konsepnya yang sesuai dengan biaya mereka," ujarnya. Informasi seputar Sijori Resort, hubungi d0778 323621 atau 0821 7494 9001. (byu)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Dunia

Senin, 18 Maret 2013

4

London, Kota yang 'Dibangun' dari Ribuan Tulang LONDON (HK) — Siapa sangka London, Ibu kota Inggris ini memiliki sebuah misteri. Diduga, di dalam tanah-tanah yang berada di Kota London masih menyimpan ribuan tulang berasal dari penduduk yang tewas akibat serangan penyakit di masa lalu. Seperti diberitakan The Telegraph, Minggu (17/3), wilayah dari Pimrose Hill hingga ke jantung wilayah Square Mile masih terdapat ribuan tulang yang tersimpan di dalam tanah. Tinggal menggali beberapa meter dari permukaan,

maka akan ditemukan be berapa tulang yang tersimpan di bawah pondasi bangun modern. Kejadian ini dialami oleh insinyur yang bekerja di dalam sebuah proyek yang menemukan 14 jenazah yang sudah berbentuk tulang di

Charterhouse Square di Farringdon. Kerangka itu, berbaris rapi dan diduga berasal dari jenazah penduduk kota termiskin yang berada di Inggris ketika wabah penyakit menyerang Inggris di tahun 1348 dan menewaskan lebih dari sepertiga penduduknya. Berdasarkan dokumen sejarah, saat itu mayat-mayat yang tewas menempuk dan halaman-halaman gereja tidak dapat menampungnya. Karenanya para korban itu kemudian dikuburkan di lubang darurat. Berdasarkan

PT PAL Bikin Kapal Selam Sendiri

sebuah lembaga survei di Inggris menyebut tanah di London 'mengandung' sekitar 50.000 mayat dan 100.000 mayat lainnya dimakamkan di tempat lain di kota. Jejak adanya tanah pemakaman sebelumnya yang belum pernah berhasil diidentifikasi. Seorang arkeolog di Museum of London saat ini tengah mencoba untuk memetakan wabah penyakit yang membuat puluhan ribu warga meninggal. Diharapkan penelitian ini akan menjawab banyak pertanyaan atas apa yang me-

nyebabkan meluasnya wabah epidemi di London dari abad ke-14 hingga ke abad pertengahan ke-17. Penyakit ini dicatat oleh Daniel Defoe pada tahun 1655. "Ini adalah penemuan menarik," kata Profesor Justin Champion, seorang spesialis dalam sejarah epidemi. NET Saat ini, kata Justin, keTULANG belulang yang ditemukan seorang arkeolog. rangka telah digali. Ini bisa menjadi kemajuan besar un- luar tembok kota, seperti So- sebut 'Black Death', sementuk tahu lebih banyak ten- uthwark dan Clerkenwell, tara sekitar 25 juta pendutang wabah itu. "Kami masih orang hanya akan jatuh mati duk tewas di Eropa dan 75 belum cukup tahu tentang di jalan," imbuhnya. juta orang di seluruh dunia. bagaimana cara penularanSekitar 1,5 juta warga Gejala penyakit tersebut nya antara manusia. Di be- Inggris diperkirakan telah adalah termasuk mual, berapa daerah termiskin di tewas dalam wabah yang di- muntah, demam.(kcm)

Singapura Larang Penjualan Rokok Secara Terbuka SINGAPURA (HK) — Pemerintah Singapura mengumumkan rencana terbaru untuk melarang penjualan rokok secara terbuka. Hal ini dilakukan menyusul semakin meningkatnya jumlah perokok muda. Menteri Kesehatan Gan Kim Yong menyatakan, pemerintah akan melakukan konsultasi terbuka dengan publik sebelum mengambil keputusan. Jika disetujui, konsumen yang ingin membeli harus bertanya untuk

memperoleh rokok yang diinginkannya. Asiaone melaporkan, data terbaru menunjukkan, jumlah perokok muda (18-29 tahun) meningkat sekitar empat persen dari 12,3 persen menjadi 16,3 persen dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Kenaikan ini lebih pesat dari kenaikan populasi Singapura. Riset yang dilakukan sepanjang tahun lalu oleh Health Promotion Board terhadap 1.300 orang berumur antara 18 dan 69 tahun menemukan bahwa setengah dari perokok muda memutus-

kan membeli rokok setelah melihatnya dipajang di toko. Satu dari lima orang yang bukan perokok merasa penasaran ketika melihat rokok yang dijual dan memutuskan untuk mencobanya. Sementara itu, rencana lebih radikal disampaikan anggota parlemen dari konstituensi Sengkang West, Dr Lam Pin Min. Ia mengusulkan agar merokok dilarang untuk generasi muda. "Kita harus melakukan sesuatu yang lebih keras untuk menghentikan kebiasaan berbahaya ini," ujarnya. Salah seorang mantan pe-

rokok, Delvin Dane Valentine, menyambut baik ide ini. "Menyingkirkan rokok dari pajangan toko secara tidak langsung bisa menolong perokok untuk menyingkirkan pikiran merokok dari otak mereka," katanya. Saat ini, Singapura telah berusaha untuk mengurangi jumlah perokok dengan mematok harga yang relatif mahal (sekitar Rp 80.000 per bungkus). Selain itu, di kotak rokok juga dipasang gambargambar tentang konsekuensi dan efek yang akan timbul dari kebiasaan merokok.(kcm)

Mahathir: Dari Mana Dana Sultan Sulu? KUALA LUMPUR (HK) — Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mulai mencurigai ada pihak yang bermain di balik konflik Sabah. Mahathir yakin, Sultan Sulu tidak bergerak sendiri dalam penyerbuan itu. "Seluruh operasi ini membutuhkan uang, saya tidak yakin, Sultan adalah seorang yang kaya raya. Menurut Pemerintah Filipina, dia sangat miskin," ujar Mahathir, seperti di-

kutip The Star, ke Sultan Sulu. Sabtu (16/3). Pada awal Maret, "Jadi, dari maMahathir juga memberina dana yang mekan paparannya tehrareka dapatkan?" dap konflik berdarah di imbuhnya ketika Sabah. Menurutnya, berpidato di dekonflik itu masih bisa dipan Yayasan Altangani dengan baik oleh Bukhary. polisi maupun militer. Mahathir Mahathir tidak Warga Sabah juga loyal menyebut adanya keterli- terhadap Malaysia. batan salah satu partai po"Meski muncul beberapa litik Malaysia atas infiltrasi tindakan yang ditujukan undi Sabah. Namun Mahathir tuk melawan negara, mayocukup mencurigai adanya ritas warga (di Sabah) tetap pendanaan dari pihak asing loyal (terhadap Malaysia),"

paparnya. Mahathir menambahkan, selama ini Negeri Jiran sudah membangun Sabah dengan baik. Oleh karena itulah, dirinya mengecam seluruh infiltrasi terhadap warga Sulu yang bermukim di Sabah. "Pemerintah dan warga Malaysia selalu memperlakukan warga Sulu dengan baik dan mereka sudah lama tinggal di Sabah. Mereka sudah menjadi warga Malaysia," imbuhnya. (oke)

REUTERS

KAPAL SELAM — Salah satu contoh kapal selam milik Korea Selatan yang akan dibuat oleh PT PAL. Saat ini beberapa karyawan perusahaan tersebut tengah mengikuti seleksi internal Transfer of Technology (ToT) di Korea Selatan.

JAKARTA (HK) — PT PAL Indonesia optimistis lima tahun ke depan mampu merenovasi dan membangun kapal selam sendiri. Tekad itu dibuktikan dengan diikutkannya karyawan PT PAL Indonesia dalam Transfer of Technology (ToT) di Korea Selatan. Direktur Utama PT PAL Indonesia, Firmansyah Arifin, menyebut saat ini karyawannya tengah mengikuti seleksi internal. "Tahun lalu kami sudah mengikuti ToT di Belanda, dan tahun ini ke Korea," kata Firmansyah. Sebelumnya PT PAL Indonesia ditunjuk Kementerian Pertahanan membangun kapal militer de-

ngan dua negara tersebut. Kerja sama membangun Kapal Cepat Rudal (KCR) dengan Belanda telah selesai. Kini giliran dengan Korea untuk membangun kapal selam. Optimisme bisa membangun kapal selam di dalam negeri itu dikuatkan dengan program pemerintah yang mengucurkan anggaran melalui Penyertaan

Modal Negara (PMN) pembangunan kapal. Anggaran US$150 juta itu tidak hanya untuk membangun kelengkapan militer, tetapi juga doking untuk kapal militer. "Selama ini untuk overhoul kapal selam harus dilakukan di Korea, setiap lima tahun sekali dengan biaya yang cukup besar," kata mantan Direktur Utama PT Dok Perkapalan Surabaya itu. Dia optimistis langkah PT PAL sudah tepat. Usai pegawainya selesai mengikuti ToT di Korea, PT PAL mampu mandiri mendukung langkah strategis pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan kapal, termasuk mencegah perputaran uang ke luar negeri. (vvn)

Editor: Afrizal, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Judi di Batam Merebak Kembali JUDI lempar koin di Simpang Dam, Muka Kuning, Batam kembali semarak. Kapolsek Seibeduk, AKP Zalukhu langsung bereaksi terhadap masalah ini. Dia dengan tegas menyatakan akan membabat judi tersebut dan jika terbukti, pelaku dibawa ke ranah hukum. Tentu bukan hanya Kapolsek yang menyatakan ketidaksetujuan, tapi tokoh mas-

yarakat, agama, dan juga tokoh yang lain tentu juga menolak. Sebab dampak negatifnya lebih besar dibandingkan positifnya. Judi lempar koin bukan barang baru. Tetapi, barang lama yang selalu dikemas berulang-ulang. Pengemas bisa pemain lama, bisa pula oknum yang berbeda. Keberlangsungannya sangat juga

tergantung bandar. Cara berjudi ini sangat mudah yakni menggunakan dua buah uang koin rupiah lama, yaitu koin lima rupiah dirapatkan dengan bunga yang lain lalu dilemparkan ke udara. Jika bunga yang sama jatuh ke tanah maka dianggap menang, dan sebaliknya kalau bunga yang berbeda jatuh ke tanah maka dianggap kalah.

Taruhan judi ini sangat fantastis. Mulai dari Rp50 ribu hingga ratusan ribu rupiah sekali lemparkan koin. Keuntungannya pun cukup menggiurkan sehingga memiliki daya tarik tersendiri. Bahkan bisnis ini pun akan selalu timbul dan tenggelam sesuai 'cuaca'. Bisnis judi ini bisa hidup karena memiliki pasar yang luas. Bahkan kabarnya judi ini dikendalikan seorang bandar. Artinya, bisnis ini bisa diatur

dari mana pun sepanjang dia memiliki nyali sekaligus jaringan di aparat keamanan. Tanpa beking yang kuat, bisa jadi judi ini mudah sekali digulung. Kenapa mudah dibongkar? Karena dari pemain akan mudah sekali ditemukan bandarnya. Di zaman Kapolri yang dipegang Jenderal Sutanto, wilayah ini bersih dari perjudian. Bukan hanya judi koin dan bandarnya yang disikat, tetapi juga bisnis judi lainnya.

Korupsi dan Kemiskinan Berdasarkan rilis dari organisasi Fund for Peace bahwa dari 182 negara, Indonesia berada di urutan 100 untuk urusan indeks korupsi tersebut. Indonesia hanya berbeda 82 dari negara paling korup berdasarkan indeks lembaga tersebut, Negara Somalia. Negara yang dianggap paling rendah indeks korupsinya adalah Selandia Baru. Transparency International (TI) Indonesia juga telah meluncurkan Corruption Perception Index (CPI), yaitu sebuah indeks pengukuran tingkat korupsi global. Menurut catatan TI Indonesia, indeks korupsi di Indonesia pada tahun 2012 memiliki skor 32, atau berada di urutan ke-118 dari 182 negara yang diukur. Hal ini berarti, kondisi buruk korupsi di Indonesia masih belum mengalami perubahan signifikan dari tahun ke tahun. Hasil rilis dari lembagalembaga internasional tersebut mengisyaratkan bahwa kejahatan korupsi belum turun dan masih menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia. Padahal, bangsa ini tidak akan menyongsong fajar baru kemakmuran, kesejahteran dan keadilan selama tindakan korupsi masih bersemayam dalam kehidupan di masyarakat. Karena, tindakan atau kejahatan korupsi akan berdampak dan memberikan kontribusi besar bagi terwujudnya kemiskinan di masyarakat. Korupsi tinggi berbanding lurus dengan kemiskinan yang tinggi. Anggaran bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pemberantasan kemiskinan dan lainnya jika dikorupsi, maka pembangunan tidak akan berjalan maksimal dan tidak akan bermanfaat bagi pembangunan kesejahteran masyarakat.

K olom Publik (Bagian Pertama) Ada satu momen yang sangat penting pada masa kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz. Pada suatu hari, seorang miskin pergi untuk meminta santunan ke baitul maal, karena sedang kekurangan. Sesampai di baitul maal, orang itu berhenti dan memperhatikan sosok lelaki yang tengah duduk bersandar di beranda baitul maal. Setelah diperhatikan dengan seksama, orang yang sedang duduk bersandar itu adalah Khalifah

TINDAKAN korupsi di Indonesia sudah sistemik. Korupsi yang dilakukan secara berjamaah dan melibatkan banyak aktor, baik di eksekutif, legislatif, yudikatif maupun swasta dan masyarakat. Sehingga, kasus korupsi pun penanganannya memerlukan waktu yang lama dan kerja-kerja yang luar biasa untuk menyelesaikan. Korupsi adalah kejahatan yang luar biasa (crime extraordinary) yang dapat membuat rapuh ketahanan bangsa.

Oleh: Muhtadi Staf Pengajar UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Angka pengangguran dan kemiskinan tinggi, tingkat kesehatan akan menurun dan rendah, belum lagi infrastruktur yang cepat rusak hingga berpotensi dapat menghambat pertumbuhan perekonomian masyarakat. Pada titik inilah, korupsi, sekali lagi, memberikan dampak buruk bagi kesejahteraan masyarakat. Kemiskinan pun akan menjadi permanen jikalau korupsi merajalela dan tidak dihentikan. Negara yang tingkat korupsinya rendah, dapat dipastikan bahwa kehidupan masyarakatnya akan sejahtera. Dengan indeks korupsi rendah, maka kemajuan-kemajuan akan dapat dicapai di bidang ekonomi, pendidikan dan infrastruktur cukup mengagumkan dan benar-benar mampu menyejahterakan warganya. Krisis Moral Di sisi lain, pelaku-pelaku tindakan korupsi adalah pribadipribadi yang miskin integritas (baca; kejujuran) dan mengalami krisis moralitas. Mereka adalah

individu-individu yang memiliki karakter-karakter negatif dan menyebabkan diri menjadi terasing. Mereka juga adalah pribadi yang ambisius dan egois serta serakah karena tidak malumalu memakan dan mengambil yang bukan haknya. Kemiskinan moral yang disematkan kepada para koruptor memiliki daya rusak dan daya ledak dahsyat dalam meruntuhkan sendi-sendi kehidupan bangsa ini. Korupsi yang sudah laten dan sistematik di negeri ini perlu segera disikapi dengan tindakantindakan riil dan nyata untuk mengubah agar bumi Pertiwi ini dapat terbebas dari penyakit tersebut. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah luar biasa untuk menuju Indonesia bebas korupsi. Pertama, kalangan civil society, pers dan masyarakat agar menekan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk melakukan perubahan dan penambahan dalam perundang-undangan yang berlaku

KESEDERHANAAN MENGINSPIRASI KESEJAHTERAAN

Umar bin Abdul Aziz, yang mengenakan pakaian sederhana bahkan penuh dengan tambalan. Melihat keadaan demikian, orang yang hendak meminta santunan itu membalikkan badan dan pulang dengan segera. Niat meminta santunan itu hilang seketika, tergantikan oleh rasa malu yang luar biasa. Malu, karena telah memandang diri sebagai orang yang kekurangan sementara pemimpinnya berperilaku hidup tidak jauh dari keadaan dirinya. Kisah ini kiranya mengilhami kita untuk mengupas

secara lebih dalam tentang kemakmuran dan kesejahteraan yang dikabarkan sejarah pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Dalam catatan sejarah disebutkan, bahwa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah masa pemerintahan yang paling singkat, yakni 2 tahun 5 bulan 4 hari. Tetapi, sejarah juga telah mencatat bahwa pada masa kepemimpinan beliaulah rakyat mencicipi kesejahteraan dan kemakmuran. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa pada masa itu tidak ada satu pun rakyat yang mau menerima zakat dan santunan. Tidak

berkaitan dengan pemberantasan korupsi, terutama tentang hukuman bagi koruptor dengan hukuman minimal 20 tahun penjara dan maksimal hukuman mati, ditambahkan lagi dengan pasal pembuktian terbalik dan pemiskinan. Sebagaimana kita lihat dan dengar, bahwa hukuman bagi koruptor di Indonesia tergolong ringan dan tidak memberikan efek jera bagi para pelakunya. Padahal, hukuman ringan bagi koruptor merupakan variabel dan faktor yang memberikan kontribusi tumbuh suburnya kasuskasus korupsi di negeri ini. Untuk hukuman berat bagi koruptor adalah suatu keniscayaan bila ingin kasus-kasus korupsi dapat ditekan sampai titik paling rendah. Kedua, civil society dan masyarakat dapat mendukung penguatan kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Publik dapat ikut mendorong pemerintah dan parlemen untuk memberikan anggaran pembiayaan, sumber daya manusia serta sarana prasarana yang maksimal. Di sisi lain peraturan perundang-undangan tentang pemberantasan korupsi diperkuat lagi. Indonesia yang bebas korupsi adalah mimpi dapat menjadi kenyataan, bila komitmen dari seluruh komponen seluruh kompenen bangsa kuat. Upaya-upaya sebagaimana dimaksud diatas, akan nyata dan efektif dalam pemberantasan korupsi, bila aparat penegak hukum, pemerintah dan legislatif benar-benar mendukung dengan serius dan sepenuh hati. ***

Oleh: Munawwir, S.H.I. (GM Fundraising & Marcomm DSNI Amanah)

ada pula jalan yang berlubang yang bisa membuat keledai sekalipun terperosok ke dalamnya. Benar-benar sebuah prototipe kesejahteraan yang paripurna. Ini sebuah kontradiksi. Di satu sisi sejarah mencatat betapa sejahtera rakyat pada masa Umar bin Abdul Aziz. Namun di sisi lain, ada kisah yang mengabarkan seorang miskin yang berniat meminta santunan ke baitul maal. Saya berpendapat, bahwa sampai kapan pun, bagaimanapun sejahteranya sebuah bangsa, orang miskin pasti tetap ada—tentu dengan pro-

sentase yang sedikit. Pun pada masa Umar bin Abdul Aziz, meski sejarah menyebutkan seluruh rakyat hidup sejahtera bahkan tidak ada yang mau menerima santunan, orang miskin pasti ada. Namun, yang tidak ada pada masa Umar bin Abdul Aziz adalah mental miskinnya. Rakyat Umar bin Abdul Aziz memiliki mental malu untuk disebut sebagai orang miskin. Mereka malu untuk meminta santunan. Mereka memilih bekerja lebih keras dan giat, ketimbang disebut miskin dan menerima santunan.***

Batu Keramat Pekong Ciu Wilayah Sungai Panas tempo dulu merupakan salah satu pintu masuk bagi pelayaran tradisional di Batam pada periode 1900 hingga akhir 1970-an. Dulu, di salah satu kawasannya, kini posisinya berada di sekitaran lokasi “MegaWisata Ocarina, terdapat sebuah sungai kecil. Di mulut sungai kecil yang belakangan dikenal dengan sebutan Seipanas itu, terdapat sebuah dermaga kecil

bernama Cheng Siong Lan, milik seorang tauke terkenal pada masa itu. Tak jauh dari dermaga kecil terbuat dari kayu itulah, terdapat tiga buah batu besar yang oleh kalangan warga Tionghoa kerap disebut dengan “Batu Pekong Ciu.” Tiga batu itu dipercayai sebagai batu keramat, dewa penjaga. Karena itu, menurut penuturan para tetua Tionghoa di

Sei Panas, kalau melintas, biasanya orang berdoa khusus untuk meminta izin atau doa selamat. Hanya saja, sejak tahun 2005, ketiga batu itu kini sudah tidak bisa dilacak keberadaannya. Tetapi, bagi warga Tionghoa yang telah lama menetap di areal perkampungan Sei Panas, nama ketiga batu itu agaknya sulit dilepas dari

ingatan. Bagaimanapun, “pekong ciu” dulunya pernah jadi saksi akan keberadaan perkampungan Tionghoa di Seipanas. Dari berbagai literatur disebutkan, periode sebelum tahun 1930-an, Sei Panas hingga sebagian wilayah Batam Center merupakan kawasan perkebunan karet yang dikelola oleh penduduk tempatan yang kebanyakan adalah warga Tionghoa.

Bahkan di kawasan ini dulu, berdiri sebuah sekolah Tionghoa bernama Sekolah Hua Kiau. Bangunan sekolah ini sangat sederhana, terbuat dari papan dan hanya memiliki dua kelas. Posisinya berada tak jauh dari Kelenteng Chin Bu Bio. Sekolah ini tutup pada tahun 1957, seiring dengan pelarangan operasional sekolah berbahasa Mandarin oleh Pemerintah RI. (Edi Sutrisno)

5

Senin, 18 Maret 2013 Sutanto sama sekali tidak kompromi. Alasan pemberantasan judi seperti yang dikemukan Sutanto sangat sederhana yakni, jangan sampai rakyat yang sudah miskin, jatuh lebih miskin karena judi. Dampak dari perjudian itu tentu luas, termasuk ketenteraman masyarakat dan melanggar hukum. Kini polisi sedang diuji apakah mereka memiliki kemauan dan nyali untuk memberantas judi koin ini.

Berlangsung atau tidak judi itu sangat tergantung kepolisian. Jika ada niat memberantas, ya cepatlah beres. Sebaliknya jika tidak, apalagi berkompromi ya tentu saja susah. Mengendus teroris yang sangat lihai bersembunyi dan menyamar saja gampang, apalagi judi koin di depan mata sekarang ini. Kita berharap, kepolisian sekarang terinspirasi langkah mantan Kapolri Sutanto.***

C akap B ijak "SELAMA banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga." Bung Tomo “KEKUATAN bukan berasal dari kemenangan. Perjuangan Anda lah yang melahirkan kekuatan. Ketika Anda menghadapi kesulitan dan tak menyerah, itulah kekuatan."

Arnold Schwarzenegger.

M enyanyah

Joki Caleg JELANG ujian masuk pergu- mengundurkan diri sebelum ruan tinggi, istilah Joki jadi tahapan Daftar Calon Setopik. Karena kasus perjokian mentara (DCS) pada April nanti, pernah ditangkap. Yang ikut maka mereka akan rugi. Sebab ujian, bukan peserta sebe- dari DCS ke tahapan Daftar narnya. Tapi digantikan orang Calon Tetap (DCT ) masih ada lain. Dalam literatur, Joki be- beberapa bulan. Setidaknya legislator tadi masih rasal dari istilah Bahasa bisa menikmati Inggris, Jockey. Artinya, beberapa bulan jadi penunggang kuda pawakil rakyat plus cuan. fasilitasnya. Tapi berkembangPeluang masuk nya bahasa, istilah joki di DCT pun dari kadijadikan dalam berjian mereka terbuka. bagai istilah dan kesemSebab partai bisa patan. Katakanmenggantikan lah, ada joki tacalonnya jika hanan (orang caleg yang yang menggandiajukan di tikan di tahaDCS ada nan), joki hajarul yang measwad (orang Rahmat Ghafur ngunduryang membatu kan diri. Di untuk mencium Wartawan Haluan Kepri sinilah pebatu hajarul aswad) dan terakhir di masa- ran joki caleg itu. Tepat memamasa pencalonan muncul juga suki tahapan KPU memutusjoki calon anggota legislatif kan untuk DCT, nama mereka pun disodorkan oleh partai. (Caleg). Tapi yang lebih menarik, joki Dari informasi yang berkembang, joki caleg ini meru- bisa dijadikan oleh oknum pimpakan orang yang dibayar pinan partai untuk melakukan seolah-orang akan jadi caleg politik transaksional. Tentunya pada 2014 nanti. Tujuannya mereka bisa menawarkan jatah untuk mengamankan jatah pencalonan itu kepada calon pencalonan. Karena di tengah yang berambisi untuk maju tapi minimnya partai ikut pemilu, tidak mendapatkan jatah dalam kesempatan jadi calon jadi kecil. pencalonan. Bisa juga, joki ini Berbeda pada Pemilu 2009 ditaruh pada nomor cantik. lalu, kesempatan jadi caleg Sehingga untuk menggesernya terbuka luas. Soalnya, partai perlu fulus sepadan. Jika ini terjadi, maka tak mencapai puluhan banyaknya. Bahkan jatah caleg yang ter- heran pada masa-masa tahapan sedia tidak sepenuhnya terisi DCT nanti, pimpinan partai pun kian berkibar. Mereka akan oleh partai. Joki caleg ini juga disebut- diburu oleh para calon mapan sebut sebagai orang yang untuk mendapatkan nomor mengamankan jatah penca- pencalonan yang sesuai haralonan bagi anggota legislatif pan. Apalagi, jatah pencalonan yang ingin loncat partai. Ka- untuk DPRD Batam cuma 500 rena jika seorang legislator itu saja. Tak lebih... ***

√ Peternak Ayam Butuh Perhatian - Jangan yang kaya melulu dibantu... √ BLK Difungsikan Tahun Ini - Ciyus ya pak, tak tagih lho... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Meranti

Senin, 18 Maret 2013

6

Cuaca Ekstrim Rentan Kebakaran Warga Diimbau Tidak Membakar Lahan SELATPANJANG (HK) — Cuaca ekstrim yang ditandai dengan udara kering dan tiupan angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Ruslan Liputan Meranti Menyikapi kondisi cuaca ekstrim ini, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Irmansyah, Minggu (17/ 3) mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara pembakaran. Hal ini dimaksudkan agar tidak memicu terjadinya kebakaran lahan dan kawasan hutan di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. "Jangan sampai ada kebakaran lahan ataupun hutan. Soalnya kalau ini terjadi, tidak hanya akan sulit dipadamkan, asap kebakaran akan menyebabkan terjadinya pencemaran dan bisa berdampak luas. Tidak hanya akan menimbulkan kabut asap, tapi juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada masyarakat," ungkap Irmansyah. Dengan kondisi cuaca ekstrim seperti ini kata Irmansyah, memang sangat rentan terjadi kebakaran lahan dan hutan. Kondisi udara yang

kering dan tiupan angin kencang juga bisa mengakibatkan percikan dan kobaran api yang akhirnya menimbulkan kebakaran. . Apalagi dengan kondisi wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti yang didominasi lahan gambut tebal, akan sangat mudah terbakar dan sulit untuk dikendalikan. Untuk itu, kebiasaan pengolahan lahan dengan cara pembakaran harus dihindari dan dihentikan. "Tidak hanya masyarakat umum, perusahaan juga kita ingatkan untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara pembakaran lahan. Apa pun alasanya, Pemkab Meranti tidak akan mentolerir pihak yang melakukan pembakaran lahan," tegas Irmansyah. Akui Rawan Camat Rangsang Pesisir Idris Sudin Sampul, Minggu (17/3) mengatakan, luasnya hamparan kawasan gambut di Rangsang Pesisir memang sangat rawan terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Dengan kondisi ketebalan gambut di atas 3 meter, de-

ngan cuaca ekstrim seperti ini, lapisan gambut akan kering dan sangat mudah terbakar. Apalagi dengan kondisi tiupan angin yang kencang, kawasan gambut ini akan tersulut api dan terbakar. "Kita minta agar masyarakat tidak membuat pengolahan lahan dengan cara perunan (pembakaran-red). Karena sangat rentan memicu terjadinya kebakaran lahan. Dan pada para pemilik lahan ataupun kebun, kita ingatkan untuk selalu waspada akan terjadinya bahaya kebakaran," ungkap Idris Sudin. Di tempat terpisah, Kepala Desa Tanah Merah Mahadi, mengatakan kebakaran lahan di sekitar jalan lintas Tanah Merah menuju Rangsang yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, namun sudah berhasi dipadamkan masyarakat. Meskipun kebakaran yang terjadi relatif kecil, Mahadi mengimbau agar masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan ataupun aktifitas yang bisa memicu terjadinya kebakaran lahan ataupun kebun. "Jangan membuat perunan, ataupun membuang puntung rokok sembarangan. Dengan cuaca ekstrim, lahan gambut di daerah ini sangat rawan terbakar," tandas Mahadi. ***

RUSLAN / HALUAN KEPRI

PEMBUKAAN LAHAN — Kebakaran lahan terjadi di dekat jalan lintas menuju Dusun Sungai Rangsang Desa Tanah Merah Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Meranti. Salah satu penyebab kebakaran di lahan gambut ini tidak lain akibat pembukaan lahan baru oleh masyarakat setempat.

Warga Miskin Sulit Dapatkan Fasilitas Kesehatan SELATPANJANG (HK) — Harapan masyarakat miskin untuk mendapatakan pelayanan kesehatan maupun fasilitas kesehatan ternyata masih sulit di RSUD Meranti. Masyarakat harus terlebih dahulu mengantongi surat Jamkesma ataupun Jamkesda. Demikian juga dalam hal pemakian fasilitas ambulan,

selain harus melalui prosedur yang bertele-tele, pihak RSUD ataupun Dinas Kesehatan tetap memberlakukan berbagai aturan, mulai dari jaminan dari pihak keluarga sampai pada persoalan dikenakan biaya untuk pembelian bahan bakar. Padahal, kebijakan Pemkab Meranti menyediakan fasilitas ambulan, baik darat

maupun laut adalah untuk memudahkan masyarakat tidak mampu mendapatkan pelayanan kesehatan. Sekretaris Fraksi Hanura Bintang Reformasi DPRD Meranti, H M Adil, SH, Minggu (17/3) sangat menyesalkan kebijakan pihak RSUD maupun Dinas Kesehatan Meranti yang dinilai menyulitkan masyarakat untuk

mendapatkan pelayanan fasilitas ambulan. "Masak untuk mendapatkan ambulan harus ada pihak keluarga yang menjamin. Dan yang parah lagi, untuk memakai ambulan laut harus membayar sebesar Rp3 juta dengan alasan untuk mengganti biaya pembelian minyak speed boat. Padahal, penambahan BBM untuk

Meranti, ada diposkan untuk operasional speed boat pemda dan speed ambulan. Inikan sangat tidak rasional, dan jelas-jelas memberatkan masyarakat," ungkap Adil dengan nada kesal. Adil mengisahkan, pada Jumat (15/3) malam salah seorang pasien RSUD Selatpanjang bernama Abdul Rahman (69) warga Alai Kundur

harus dirujuk ke RSUD Pekanbaru untuk mendapatkan rawatan intensif dan operasi. Pasien kemudian berangkat ke Pekanbaru dengan ditemani salah seorang perawat dan pihak keluarga, berlayar dengan KM Jelatik Ekpress ke Pekanbaru. Namun sayang, setelah 3 jam berlayar, pesien kemudian meninggal dan pihak keluarga memutuskan untuk puang kembali ke Alai Kundur. Untuk itu, pihak kelurga berupaya mendapatkan pela-

yanan ambulan speed boat milik Dieskes Meranti. Ironisnya, pihak yang terkait yang mengoperasikan ambulan laut yang dibeli dari APBD Meranti tersebut terkesan sengaja menyulitkan. "Selain meminta adanya pihak keluarga yang harus datang ke Selatpanjang untuk memberikan jaminan, juga meminta disediakan biaya sebesar Rp3 juta untuk operasional (pembelian minyak)," tutur Adil. (rus)

Sumbar-Riau Pipa Rusak, 'Mak Itam' Batal Beroperasi SAWAHLUNTO (HK) — Gara-gara kerusakan 12 pipa pemanas, kereta uap Mak Itam batal beroperasi di Sumatera Barat, Minggu (17/3). Tekanan uap yang dihasilkan dari pembakaran batu bara belum cukup untuk menggerakkan roda lokomotif.

KOMPAS

TARIK GERBONG — Lokomotif uap 'Mak Itam' menarik gerbong berisi pebalap dan ofisial yang berlaga di Tour de Singkarak 2012 menuju start etape pertama di Sawahlunto di tepian Danau Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, beberpa wktu lalu.

Lokomotif berwarna hitam yang menarik kereta wisata ini semula dijadwalkan berangkat dari Stasiun Sawahlunto sekitar pukul 10.00 WIB. Persiapan keberangkatan lokomotif sudah dilakukan sejak pukul 03.00 WIB dini hari. Kepala Stasiun Sawahlunto Zulkifli mengatakan, pipa pemanas yang rusak membuat daya tarik lokomotif merosot sampai sepertiga dari kekuatan normal. "Tekanan yang dihasilkan

Jaksa Sita PKS Mini Diskop Bengkalis PEKANBARU(HK)— Penyidik Kejaksaan Tinggi Riau, terus mengembangan penyidikan lebih lanjut terhadap dua tersangka kasus korupsi pengadaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mini, di Dinas Koperasi (Diskop) Kabupaten Bengkalis. Kedua tersangka tersebut yakni, FRZ mantan Pimpinan Koperasi Serba Usaha (KSU) PWRI Bengkalis dan MK, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Mereka dinilai telah merugikan negara sebesar Rp10 miliar. Kali ini, Tim Penyidik Pidsus Kejati Riau, telah melakukan penyitaan terhadap PKS mini yang berlokasi di Tengganau, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, sebagai barang bukti (BB). Kendati dalam penyitaan ini, penyidik tidak melarang pihak perusahaan

untuk beroperasi. Penyitaan PKS Mini untuk penyidikan lebih lanjut, diungkapkan oleh Kepala Kejati Riau, Eddy Rakamto SH MH melaui Kasi Penkum dan Humas Andri Ridwan SH MH, baru baru ini. Dikatakannya, untuk perkembangan proses penyidikan lebih lanjut terkait dugaan korupsi PKS Mini, pihaknya telah menyita PKS Mini tersebut. Akan tetapi perusahaan itu masih tetap beroperasi sebagai mestinya. Karena mengingat banyaknya karyawan yang berkerja di sana. "Kalau ditutup, otomatis para pekerjanya mengganggur. Meski demikian, pabrik itu tetap dalam pengawasan," kata Andri Ridwan. Dijelaskannya, pabrik yang disita tersebut dipinjam pakai-

kan kepada pihak ketiga yakni Sunardi selaku Direktur PT Tengganau Mandiri Lestari. "Dipinjam pakaikan, tapi tetap diawasi kejaksaan," ungkapnya. Ketika ditanya status Syamsurizal, mantan Bupati Bengkalis, dalam kasus ini, pihak Kejati Riau masih menetapkan sebagai saksi. Namun demikian tak menampik kemungkinan untuk meningkatkan statusnya menjadi tersangka. "Status Syamsurizal saat ini masih sebagai saksi. Namun, tidak tertutup kemungkin akan meningkat statusnya. Sebab, semua kemungkinan itu pasti ada," terang Andri. Selain Syamsurizal, penyidik juga memeriksa ZA, Kepala Dinas Koperasi (Kadiskop) Bengkalis 2002, Haji Dzazali selaku Kadiskop 2004, Umi Kalsum selaku

CMYK

Kadiskop 2012. Seperti diketahui, Kasus ini mencuat atas investigasi yang dilakukan Tim Intelijen Kejati Riau. Dimana ditemukan adanya penyimpangan dana yang telah merugikan negara pada Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) di Diskop Bengkalis, periode 2002-2004. Bermula, atas pemberian modal usaha oleh Diskop Bengkalis ke Koperasi Serba Usaha (KSU) PWRI atau Tengganau Mandiri, senilai Rp10 miliar. Dalam kesepakatannya, Diskop dan KSU PWRI ingin mendirikan pabrik kelapa sawit mini. Rencana awal pabrik itu akan dibangun di daerah Muara Basung. Namun, pembangunan tersebut, dialihkan ke Tengganau Kecamatan Pinggir Bengkalis.(rtk)

tidak maksimal sehingga kami tidak bisa mengoperasikannya," ujarnya. Operasional Mak Itam hari ini dilakukan atas permintaan Pemkot Sawahlunto. Kerusakan pipa asap sudah terjadi dua bulan lalu karena besi pipa keropos sehingga uap air bocor dan mengurangi tekanan. Petugas di Sawahlunto tidak bisa memperbaiki kerusakan karena harus mengganti besi yang keropos itu. "Kami masih menunggu

teknisi dari kantor pusat yang katanya akan datang bulan Maret ini," kata Zulkifli. Pengawas Urusan Sarana Solok, Bukhari, mengatakan, kerusakan pipa lokomotif Mak Itam berimbas pada waktu pemanasan uap air. Sebelum digunakan untuk menarik kereta, lokomotif harus dipanaskan dulu agar menghasilkan tekanan uap yang cukup untuk menarik kereta. "Kalau pipa berfungsi baik, proses pemanasan membutuhkan waktu lima jam saja. Sekarang, kami harus memanaskan lokomotif sampai tujuh jam," ujar Bukhori, yang juga masinis lokomotif uap. Selain itu, kebutuhan batu bara juga bertambah karena uap yang dihasilkan banyak yang bocor lewat pipa

yang keropos. Dalam kondisi normal, kebutuhan batu bara sekali jalan hanya 600 kg. Lantaran ada pipa keropos, batu bara yang dibutuhkan mencapai satu ton. Lokomotif Mak Itam bernomor seri E 1060, pernah digunakan untuk mengangkut batu bara Sawahlunto pada awal abad ke-20. Saat itu lokomotif tersebut masih dilengkapi dengan roda gigi sehingga kuat untuk mendaki di jalur rel yang miring. Namun, roda gigi pada lokomotif ini sudah dicopot setelah kereta uap tidak lagi dioperasikan. Mak Itam sempat dibawa ke Ambarawa untuk dimasukkan ke museum. Tahun 2008, Mak Itam dibawa kembali ke Sawahlunto dan menjadi lokomotif kereta wisata. (kcm)

Belasan Pasangan Mesum Terjaring Razia PEKANBARU (HK) — Sejumlah wisma dan hotel melati di Pekanbaru menjadi sasaran operasi Yustisi Satpol Pamong Praja, Jumat (15/3) malam hingga Sabtu (16/3) dini hari. Razia dipimpin Komandan Pleton II Harapan dengan mengerahkan sekitar 60 personil. Sejumlah wisma yang didatangi adalah Miswa Udeno, Wisma Gemini, Wisma Muara Takus. Sementara Hotel Wisata dan Hotel Holly di Jalan Tuanku Tambusai juga tak luput dari razia. Dari kelima lokasi razia tersebut, terjaring 29 wanita dan 18 pria. Mereka diduga kuat merupakan

pasangan mesum. Kepada wanita dan pria yang terjaring, lantas dibawa ke Markas Satpol PP. Seperti biasa, sekedar di-

lakukan pendataan dan menandatangani pernyataan tak mengulangi. Setelah itu, mereka dibebaskan. (rtk)

SATPOL PP Kota Pekanbaru kembali menggelar operasi Yustisi, Sabtu (16/3) malam. Belasan pasangan mesum diamankan dari sejumlah wisma. Editor: Afrizal dan Apsek , Layouter: M Fahrullazi


Sambungan Dari Halaman 1

The Iceman Fernando Alonso (juara dunia 2005 dan 2006), dan Sebastian Vettel (peraih hat-trick 2010, 2011, dan 2012), yang finish berturut-turut dibelakangnya. Titel juara di GP Australia ini merupakan yang kedua sejak Raikkonen kembali ke ajang adu cepat 'jet darat' musim lalu. Terakhir kali Raikkonen menempati peringkat pertama adalah saat melakoni balapan di GP Abu Dhabi, 4 November 2012. Saat itu, dia juga sukses mengasapi Alonso dan Vettel. "Ini merupakan salah satu balapan termudah yang pernah saya menangi. Semoga kami bisa mempunyai lebih banyak balapan lagi yang seperti ini,"kata Raikkonen di Planet F1. Jalannya Balapan Vettel yang memulai balapan dari pole position, bisa mempertahankan posisinya saat start. Duo pebalap Ferrari, Felipe Massa dan Fernando Alonso, yang menempati grid keempat dan lima berhasil langsung menyodok ke urutan satu-dua. Webber melakukan pit stop untuk mengganti ban di lap kelima. Saat kembali ke lintasan dia menempati posisi 18. Satu lap kemudian Button juga menyusul mengganti ban. Setelah itu dia berada di posisi dibelakang Webber. Vettel juga melakukan pit stop di lap kedelapan. Gantian Massa kini berada di posisi terdepan yang disusul oleh Alonso dan Kimi Raikonen. Setelah itu, Vettel ada di posisi sembilan. Alonso mengambil alih pimpi-

nan lomba setelah Massa juga masuk pit stop di lap kesembilan. Satu Lap kemudian Pebalap asal Spanyol itu dan Raikkonen bersamaan juga mengganti ban. Hamilton menjadi kini pebalap terdepan. Vettel kembali menempati posisi tiga besar di lap ke-14. dua pebalap di depannya adalah Nico Rosberg dan Adrian Sutil yang belum masuk pit stop. Alonso masul pit untuk kedua kalinya di lap 22. Seusai itu, dia ada di peringkat kelima. Massa memimpin balapan saat lap 23 sebab Sutil dan Vettel bersamaan masuk pit. Di Lap 24, Vettel berhasil menyalip pebalap asal Jerman lainnya, Sutil. Dia kini berada di posisi enam. Alonso mengambil alih pimpinan balapan dari Raikkonen yang masuk pit di lap 36. Pebalap tim Lotus itu lantas menempati posisi lima saat kembali ke trek. Sutil dan Raikkonen ada di posisi satu-dua saat lap 41 sebab Alonso masuk pit lagi. Driver tim 'kuda jingkrak' itu tak buangbuang waktu di pit hingga bisa kembali ke trek dengan menempati posisi tiga. Raikkonen berhasil menyalip Sutil di lap 44. Posisi empat besar saat ini ditempati Raikkonen, Sutil, Alonso dan Vettel. Sutil akhirnya melakukan pit stop kedua di lap 48. posisinya turun ke nomor lima saat kembali ke lintasan. Balapan tinggal menyisakan 10 lap, Raikkonen berhasil mempertahankan posisi hingga lomba

selesai. Dia menjadi pemenang seri pertama balap F1 musim ini diikuti Alonso dan Vettel yang berturut-turut di belakangnya. Usai balapan Alonso memuji performa Raikkonen. "Hari ini kami harus menampilkan pertunjukkan yang bagus bagi semua orang, dan saya pikir kami telah melakukannya. Balapan mempunyai aksi di setiap lap. Secara pribadi saya menikmatinya," jelas Alonso di Planet F1. "Pada akhirnya, saya sedih tak bisa memenangi balapan. Tapi, Kimi (Raikkonen) fantastis. Dan kami harus menyelamati dia untuk balapan yang fantatstis," tambahnya. Sementara Sebastian Vettel mengakui memang dua mobil di depannya, yaitu Lotus dan Ferrari, memang lebih cepat dari RB9 yang dia tunggangi. "Kami bisa senang (dengan hasil ini) tapi kami menginginkan lebih. Saat Anda start dari pole Anda akan berharap menang," jelas Vettel di Planet F1. "Pada beberapa lap awal semua berjalan oke, tapi (kondisi) ban mulai berantakan. Lotus serta Ferrari memiliki kecepatan yang sangat luar biasa, dan kami yang tercepat ketiga." "Semoga Kimi (Raikkonen) meraih kesuksesan, kami harus mengakui bahwa terkadang orang lain lebih cepat daripada kami. Tapi ini merupakan musim yang masih panjang, jadi kami memiliki poin bagus di awal. Dan kami tak punya alasan untuk kecewa," imbuh peraih hat-trick juara dunia termuda itu.(pfc/dtc)

Jika sekarang ia memilih model keriting, hanya semata ia sudah mencoba berbagai bentuk khususnya dengan rambut lurus atau flat. Penyanyi yang pernah mengundang heboh dengan model rambut berjambul yang disebutnya 'Jambul Khatulistiwa' itu mengatakan fashion rambut menjadi bagian dari seni. Artinya tidak akan berhenti eksplorasi ide, meski kadang diterima atau tidak. Sosok yang terkenal denga ungkapan 'Sesuatu'-nya itu mengaku selama ini sudah lumayan puas mencoba berbagai model rambut lurus. Mulai yang dibelah dua di

bagian tengah sampai model seperti sanggul di bagian depan. Artis yang mempopulerkan istilah 'Bulu mata anti-badai' alias proses merias wajah dengan menyisipkan bulu mata super panjang dan tebal itu mengatakan, kebiasaan mencari bentuk-bentuk baru dalam fashion perlu diperhatikan. Khususnya dalam dunia hiburan yang sebenarnya menuntut energi besar dan fisik untuk selalu fit. "Mencoba-coba yang baru seperti rambut itu biar hati selalu senang, menjalani pekerjaan juga enjoy. Itu tips," tutur Syahrini. (tmp)

Tidak jauh dari peternakan tempat Udin bekerja, Haluan Kepri mendatangi peternakan lainnya. Cukup mengejutkan, saat Haluan Kepri mengintip salah satu kandang terdekat jalan, ditemukan ayam mati dan telah berulat. Saat ditanyakan kepada beberapa petugas tentang kesehatan ayam, mereka menyebutkan akan dilakukan penanganan dan pengawasan maksimal terhadap ayam. "Kami tidak membiarkan ayam mati di kandang, itu bahaya, bisa mempengaruhi kesehatan ayam lain," ujar salah satu petugas yang enggan namanya dikorankan. Namun, saat diajak melihat kondisi ayam yang telah berulat tersebut, ia menyebutkan bahwa ayam itu mati karena berkelahi. "Biasanya ayam seperti ini (mati) karena berkelahi, kami akan menguburnya," ujar petugas berkulit gelap tersebut sembari mengambil bangkai ayam itu untuk dikubur. Disinggung tentang penyakit ayam, ia mengaku tidak mengetahui banyak, karena hanya ditugasi untuk memberi pakan dan membersihkan kandang secara berkala. Namun begitu, ia tidak menampik pernah menemukan ayam mati mendadak. "Dua bulan terakhir saya dengar bos banyak rugi, karena ayamnya banyak mati, saya nggak tau apakah itu flu burung atau tidak. Kami tidak pernah dikasih tau," ujarnya lagi. Ditanyakan apakah kematian ayam secara mendadak tersebut diinformasikan kepada pemerintah, petugas mengaku tidak tahu. "Kematian ayam selalu kami informasikan kepada bos, kalau ke pemerintah kami kurang tau. Tetapi setau kami tidak pernah ada petugas dari pemerintah datang ke sini," tutur petugas tersebut yang dibenarkan rekannya. Flu Burung Kabid Peternakan Dinas Kelautan, Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam Sri Yunelly melalui sambungan telepon, Minggu (17/3) menyebutkan kasus flu burung yang terjadi di Batam beberapa waktu lalu hanya terjadi pada hewan ternak milik masyarakat, bukan skala

bisnis. "Itu (flu burung, red) terjadi di kandang milik masyarakat umum, bukan di Barelang (peternakan besar, red). Kasus kami temukan di tiga lokasi, yaitu di Kelurahan Air Raja, Temiang dan Patam Lestari. Di Barelang tidak ada laporan," kata Nelly. Karena ditemukan ayam mati mendadak dalam jumlah ribuan, serta terindikasi positif flu burung, Dinas KP2K Kota Batam telah memusnahkan seluruh unggas di radius 100 meter dari lokasi penemuan. Disebutkan Nelly, di Air Raja 4 ribu ekor ayam terindikasi flu burung, sebagian mati, dan sisanya sekitar 1.500 ekor dimusnahkan. Di Temiang terdapat 50 ekor unggas yang sebagian besar telah mati, tersisa 7 ekor yang dimusnahkan oleh petugas. Sedangkan di Patam Lestari terdapat 47 ekor unggas yang juga sebagian besar telah mati, sisanya turut dimusnahkan. Total kerugian akibat flu burung ini diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. "Di sebagian besar lokasi penemuan kasus sudah kami tindaklanjuti dengan cara memusnahkannya dan menyemprotkan disinfektan. Penemuan kasus bermula dari laporan warga. Bila tidak ada laporan, kami akan kesulitan melacaknya. Untuk nominal kerugian kami belum hitung, karena ini terjadi di kandang tradisional, bukan skala bisnis, jadi agak sulit," ujar Nelly. Nelly menyebutkan, hingga kini timnya masih kerap melakukan survei ke lapangan sebagai antisipasi masih adanya kasus yang tidak dilaporkan ke pemerintah. Dari kasus-kasus tersebut, Nelly menyebutkan kemungkinan terjadi bukan karena bibit dari luar Batam, melainkan terjadi di Batam langsung. "Penyebarannya bukan karena bibit dari luar, karena bibit dari luar akan mendapat pemeriksaan ketat dari Karantina Batam. Bisa jadi flu burung ini jangkitan dari pembibitan di Batam. Meski begitu kami tetap berupaya membantu dan memantau ternak masyarakat," pungkas Nelly yang berjanji akan memberikan keterangan lebih lanjut hari ini lantaran ia baru kembali dari luar kota. ***

Dari Halaman 1

Pamer Rambut "Saya menamainya model rambut Karnaval," katanya saat ditemui di Yogyakarta Sabtu (16/3). Mantan pasangan duet Anang Hermansyah itu mengatakan, untuk gaya rambut tak bosan untuk mencoba berbagai model rambut agar selalu tampil fresh. Artis berusia 32 tahun ini tak mau terpaku satu bentuk model rambut membawanya pada satu ikon. "Yang penting model itu dibuat dari keinginan sendiri, karena aku semuanya serba sendiri. Termasuk make up," kata penyanyi dengan tiga album itu.

Dari Halaman 1

Peternak Ayam ternaknya baru-baru ini. Pria yang akrab disapa Burhan itu mengatakan, permasalahan utama peternak di Batam adalah bibit dan pakan, tetapi hingga kini pemerintah tidak ada upaya untuk membantu. "Harga ayam di Batam sesuai biaya yang kami keluarkan. Tak heran beberapa waktu lalu sempat terjadi lonjakan, karena peternak banyak merugi, harga pakan semakin melambung dan bibit banyak mati," ujar Burhan. Di peternakannya, Burhan mendatangkan sekitar 50 ribu bibit secara berkala per bulan dari Medan dan Lampung. Sejak didatangkan hingga musim panen 28-30 hari, tingkat kematian bibit mencapai 4.500 ekor. Hal inilah salah satu penyebab kerugian peternak. "Penyebab kematian bibit beragam. Untuk di kandang saya, kematian paling banyak terjadi saat bibit masih mudah, usia 7-14 hari. Ini biasanya terjadi karena proses pengangkutan dari daerah asal. Kalau penyakit menular seperti flu burung belum pernah terjadi, karena selalu divaksinasi," ujar Burhan. Di kandang lain, Udin, salah satu penjaga ternak sekaligus tangan kanan pemilik mengatakan, ia beserta tiga rekannya yang lain dipercaya mengelola 7 kandang ayam. Tiap kandang memiliki populasi 4 ribu ekor dengan masa panen 35 hari. Bibit ayam setiap bulan didatangkan dari Pekanbaru sebanyak 28 ribu ekor. "Bibit yang didatangkan dari luar melalui pengawasan dan pemeriksaan dari Karantina Batam, jadi jarang yang terkena penyakit menular. Tingkat kematian bibit memang tinggi, biasanya terjadi saat proses pengangkutan dari daerah asal," ujar Udin. Sama halnya dengan peternakan lain, Udin mengatakan tidak ada bantuan dari pemerintah kepada peternak. "Untuk pakan di sini membutuhkan 200 goni per bulan. Harga pakan per goni mencapai Rp360 ribu, itu tidak ada subsidi. Bibit tidak ada bantuan dari pemerintah, vaksin kami sendiri, ada dokter hewan yang dibayar untuk vaksinasi. Sejak saya bekerja di sini, tidak pernah ada survei ataupun perhatian dari pemerintah," ujar Udin.

Senin, 18 Maret 2013

Dari Halaman 1

2 Perusak "Perkembangan penanganan kasus pengerusakan barang dan (pemukulan) orang di Kantor Tempo, saat ini dapat diamankan dua orang pelaku," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Minggu (17/3). Rikwanto mengatakan, dua orang orang yang diamankan tersebut berinisial W (33) dan D (28). Mereka yang ditangkap, kata Rikwanto, juga teridentifikasi sebagai pelaku penyerang yang terekam di CCTV kantor Tempo. "Pelaku tersebut dikuatkan dengan rekaman CCTV dan Saksi di TKP," ujar Rikwanto. Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengatakan berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, para pelaku sangat dikenal oleh warga sekitar. Menurut informasi yang dihimpun dari kalangan wartawan Tempo, motif perusakan ini tidak terkait berita, sebagaimana diisukan sebelumnya. Insiden ini ternyata bermula dari sekadar cekcok dan adu mulut antara sejumlah

karyawan Tempo dengan pemuda setempat di warung di dekat kantor Tempo. Tak terima, sang pemuda lalu memanggil sejumlah temannya dan lalu melurug dan merusak kantor Tempo. "Kami belum menemukan penyerangan itu terkait dengan pemberitaan Tempo. Dari olah TKP (tempat kejadian perkara) yang dikuatkan oleh keterangan saksi dan CCTV, para pelaku langsung menyerang karena salah paham. Sebagian dari mereka juga diduga mabuk," ujar Wahyu. Insiden ini terjadi pada Jumat (15/3) pukul 23.00 WIB. Dua orang petugas keamanan kantor Tempo menjadi korban. Mereka adalah Aris Hermawan yang luka memar di pelipis kiri serta benjol di kepala bagian belakang, dan Akbar Julianto yang terluka di bagian bibir bawah dan pergelangan tangan. Para pelaku juga merusak empat sepeda motor yang berada di depan kantor, serta memecahkan kaca depan kantor Tempo. Barang bukti yang diamankan polisi di lokasi kejadian yakni berbagai jenis samurai, parang, kayu, serta

serpihan kaca. Pelaku diancam dengan pasal 170 KUHP dengan pidana penjara selama tujuh tahun. Terkait penyerangan kantor Tempo, Majelis Pekerja Buruh Indonesia dan 6 juta buruh yang menjadi anggota MPBI mengutuknya. Menurut Presidium MPBI sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, MPBI akan berunjuk rasa ke Mabes Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informasi serta ke polres-polres di seluruh Indonesia bila dalam pemeriksaan kasus ini terjadi pembiaran oleh aparat kepolisian. "Tugas para wartawan wajib dilindungi," kata Said melalui siaran persnya. Said menuturkan, penyerangan kantor Tempo dapat membahayakan demokrasi di Indonesia. MPBI menuntut Mabes Polri menangkap pelaku dan otak penyerangan tersebut. Menurut dia, media massa merupakan pilar penting demokrasi di samping partai politik dan civil society, yang termasuk serikat pekerja di dalamnya. (kcm/dtc/vvn/tmp)

Barang haram itu sempat dibawa ke Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam di Batuampar untuk diteliti dan dipastikan jumlahnya. Kabid Penindakan dan Pengawasan (P2) KPU BC Tipe B Batam Kunto Prasti, setelah memeriksa barang tersebut, Sabtu (16/3) sore, membenarkan bahwa yang ditemukan petugas bandara adalah narkotika jenis sabu. "Hasil pemeriksaan melalui uji nirkotes serbuk putih itu adalah benar sabu, dan beratnya 8,47 kg," katanya. Hubungi 07787763556 Dalam mengejar dan mengungkap pelaku pemilik tas ransel berisi sabu tersebut, Polda Kepri juga meminta peran aktif warga yang merasa mengetahui atau mengantongi informasi terkait kasus ini. Untuk itu, polisi mempersilakan warga memberikan informasinya melalui nomor telepon 07787763556. "Silakan ditelepon atau mengirimkan faksimili ke nomor tersebut," ujar Agus. Soal dugaan bahwa sabu-sabu tersebut hendak dibawa ke kota lain di Indonesia, Agus mengamininya. Ia tidak menyangkal bahwa barang haram tersebut bisa saja

dikirim ke Jakarta, Surabaya atau kota lainnya. "Barang tersebut akan dibawa keluar dari Batam, bisa ke Jakarta, Surabaya dan beberapa kota lainnya," imbuhnya. Periksa CCTV Sementara itu, hingga Minggu (17/3), pihak Bandara Hang Nadim mengaku masih mempelajari rekaman CCTV. "Pagi ini (kemarin, red) masih kita pelajari hasil CCTV-nya, nanti kita info kan ya," tulis Suwarso melalui pesan singkatnya, saat dikonfirmasi. Informasi sebelumnya yang diberikan Suwarso, bahwa pemilik tas ransel berisi sabu-sabu itu langsung menunju konter Lion Air setelah meletakkan tasnya di tempat pemeriksaan barang. "Setelah kita telusuri, target sudah terdeteksi bawaannya (ransel hitam) setelah target melewati worktro melewati x-ray menuju arah konter Lion," katanya. Petugas menduga pemilik tas ransel berhasil lolos dan akhirnya terbang meninggalkan Hang Nadim, setelah mengganti penampilannya. "Asumsi kita target bisa ke luar dari terminal keberangkatan atau berangkat dengan cara mengganti bajunya," tutur Suwarso. (jua)

Dari Halaman 1

Polisi Buru (16/3) lalu. "Pemilik tas ransel tersebut ada namum belum tertangkap, masih kita buru," kata Direktur Narkoba Polda Kepri Kombes Agus Rohmat, Minggu (17/3). Seperti diberitakan sebelumnya, sabu senilai Rp12,7 miliar itu tidak berhasil lolos setelah terdeteksi mesin pemindai (x-ray) yang dipasang di pintu masuk gedung terminal keberangkatan Bandara Hang Nadim. Sabu itu dikemas dalam 19 kantong (bag) yang terdiri dari 16 kantong besar plus tiga kantong kecil lalu oleh pemiliknya dimasukkan dalam sebuah tas ransel berwarna hitam. Seperti barang bawaan penumpang lainnya, ransel itu dilewatkan melalui mesin x-ray di pintu masuk gedung terminal keberangkatan. Mengetahui ranselnya terdeteksi berisi sabu, pemiliknya tidak mengambil ransel itu. Padahal, petugas sebenarnya tidak langsung mengamankan ransel itu tetapi membiarkannya selama sekitar 30 menit untuk memberi kesempatan kepada pemiliknya untuk mengambilnya. Agus membenarkan kasus penemuan sabu-sabu seberat 8,47 kilogram itu, kini ditangani Polda Kepri, termasuk barang buktinya.

Dari Halaman 1

70 Orang melakukan penggerebekan di situ supaya pengedaran narkoba bisa ditekan secara terus-menerus," katanya. Diberitakan sebelumnya, Jakarta Barat merupakan wilayah yang paling banyak menjadi pasar penjualan narkoba. Selain tempat penjualan, daerah permukiman mewah seperti di Perumahan Citra, Kalideres, juga sering menjadi gudang penyimpanan puluhan kilogram sabu. Jakbar Paling Rawan Hingga kini, Polres Jakbar masih menjadi wilayah peredaran narkoba paling rawan di wilayah hukum Kepolisian Daerah Metro Jaya. Kampung Ambon, Boncos, Taman Palem, Cengkareng, serta kawasan tempat hiburan malam di Mangga Besar masih menjadi pasar terbesar. Gembong mengakui, jaringan narkoba di Jakarta, terutama di Jakarta Barat, bak patah tumbuh hilang berganti. Dibasmi jaringan satu, muncul jaringan lainnya. Untuk menghemat biaya operasional, polisi menggunakan cara lain yang lebih menghemat biaya. "Kami ganggu saja kantong-kantong pasarnya. Kami yakin, lamalama kantong-kantong pasar narkoba itu gulung tikar kalau terus diganggu," ujar Gembong.

Penggerebekan kali ini dilakukan di tiga lokasi, yaitu di Jalan Nila, Jalan Berlian, dan Jalan Intan. Gembong mengistilahkan Kampung Ambon sebagai pasar induk narkoba sebab bermacam pasokan narkoba dari beberapa tempat masuk ke sana. "Sumbernya banyak. Istilahnya pasar induk. Sulit melacak siapa saja dan dari mana saja pasokannya," ujar Gembong. Kampung Narkoba di Medan Di Medan, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Sumut) juga melakukan penggerebekan di sarang narkoba di Kampung Kubur, Medan, Minggu (17/3). Hasilnya, tiga tersangka diamankan berikut sejumlah barang bukti. Penggerebekan itu berlangsung selama dua jam, sejak pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Ratusan polisi dikerahkan, termasuk anjing pelacak, untuk mengepung jalur keluar dan masuk Kampung Kubur, yang berada di Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Ketika operasi berakhir, tiga orang tersangka berhasil ditangkap. Masing-masing Kodri (39, Safrizal (44) dan Sovia (55). Mereka diamankan dari salah

satu rumah dan diduga hendak menggelar pesta narkoba. Sementara barang bukti yang diamankan dalam penggerebekan kali ini, yakni 2 bungkus kecil sabu, 2 butir pil warna pink, 2 linting ganja, 6 jarum suntik dan delapan bong. Kemudian enam unit handphone, 2 butir tawas, 3 bungkus plastik, 1 mesin judi ding dong, 1 jam tangan, 14 mancis, 11 pipet kaca, uang Rp 478 ribu, serta sepeda motor Yamaha Mio BK 4043 BR. Tersangka dan barang bukti kemudian dibawa ke Mapolda Sumut, Jalan Medan – Tanjung Morawa, Medan, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penggerebekan kali ini, tercatat sebagai penggerebekan besar-besaran kedua pada tahun ini. Penggerebekan pertama berlangsung pada 27 Februari lalu yang mengamankan tujuh tersangka. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Toga Habinsaran Panjaitan menyatakan, penggerebekan ini dilakukan untuk memberantas habis peredaran narkoba di sana. "Ini sudah menjadi tekad kita untuk membersihkan Kampung Kubur dari praktik peredaran, perdagangan dan pemakaian narkoba," kata Panjaitan usai penggerebekan. (kcm/ant/dtc/vvn)

Dari Halaman 1

Balai Latihan BLK sedang berjalan. Koordinasi terus dilakukan baik dengan Pemerintah Kota Batam (Walikota) dan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam. "Kita sedang koordinasikan dengan walikota dan BP Batam. Sekda (Sekretaris Daerah Provinsi Kepri) akan melakukan rapat-rapat dengan instansi terkait. Intinya bagaimana tahun ini BLK bisa difungsikan," katanya. Apabila BLK sudah difungsikan, lanjut Sani, tentu dapat memberikan keterampilan-ketarampilan kepada masyarakat, khususnya Batam. Dengan begitu, keterampilan yang dimiliki para tenaga kerja, dapat mengisi pasar kerja yang sudah ada. Selain dari itu, pasar kerja yang ada akan terus berkembang atau bahkan kehadiran perusahaan-perusahaan baru nantinya mampu menyerap tenaga kerja terampil ini. Karena itu, kata Sani,

7

pihaknya sangat mengharapkan BLK bisa selesai tahun ini. "Yang jelas kita sedang lakukan ini (proses pengoperasian BLK). Kita tunggu saja ya," kata Sani. Disinggung mengenai instansi mana yang akan mengelola BLK tersebut, Sani tidak memberikan jawaban pasti. Ia mengatakan semua itu tergantung hasil rapat yang dilakukan. Namun yang jelas, kehadiran BLK bisa menghasilkan tenaga kerja terampil yang handal, sehingga mengurangi jumlah pengangguran di Batam. Sebelumnya, telah dilakukan pertemuan dan terjadi kesepakatan Walikota Batam dan Ketua BP Batam selaku dewan pendiri mengenai pembubaran Yayasan Karya Bangsa yang selama ini mengelola BLK. Pembubaran akan dilakukan dengan mengacu pada mekanisme yang berlaku, kemudian BLK terse-

but akan berada di bawah pengurusan Badan Layanan Umum (BLU). Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan, gedung BLK di Batuaji dengan luas sekitar satu hektare akan di bawah pengawasan BLU, setelah yayasan dibubarkan. "Nanti pengelolaannya bagaimana, dibubarkan dulu yayasan (Karya Bangsa). Kalau dari pertemuan kemarin, BP mengusulkan nanti pengelolaanya BLU," kata Ilham. Dijelaskan dia, pengelolaan di bawah BLU lebih tepat. Sebab, BLU dapat mendapatkan anggaran, baik dari APBD/N dan bisa mencari dana sendiri. Sehingga BLU sifatnya lebih fleksibel. Untuk semua itu, baik pembubaran maupun pembentukan BLU, akan melalui mekanisme yang berlaku, kemudian akan ada tim yang akan melakukan ini semua sehingga memperoleh hasil yang baik. (mnb/cw71)


CMYK

Senin, 18 Maret 2013

8

Dialog Pendidikan dan Kegiatan Olahraga Rangkaian Kegiatan Bupati dan Wabup Karimun KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Nurdin Basirun dan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq melakukan serangkaian kegiatan sepanjang Maret 2013. Kegiatan itu dilakukan Bupati mulai dari dialog dengan mahasiswa dan tokoh masyarakat Karimun di Jakarta. Saat pertemuan , Bupati mendengarkan keluhan dan masukan yang disampaikan mahasiswa dan tokoh masyarakat Karimun di Jakarta. Selain di Jakarta, Bupati juga melakukan kegiatan olahraga di Batam, yakni pertandingan persahabatan yang dilakukan sejumlah pimpinan SKPD di Karimun dengan para supir taksi dan tukang

ojek di Kota Industri itu. Tentu saja, pertandingan yang terkesan unik tersebut mengundang perhatian berbagai pihak. Sementara, Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq juga melakukan serangkaian kegiatan, dimulai dari Festival Lomba Seni Siswa Tingkat SMA di Karimun, hingga mengikuti olahraga sepeda yang diberi nama Tour The Karimun Fun Bike 2013. Kegiatan tersebut dimulai di Halaman Panggung Rakyat Puteri Kemuning Coastal Area Tanjungbalai Karimun. Narasi dan foto : Humas Pemkab Karimun

BUPATI Karimun, Nurdin Basirun memberikan cendera mata kepada mahasiswa peserta Dialog Pendidikan.

AUNUR Rafiq memberikan hadiah kepada pemenang lomba seni siswa.

AUNUR Rafiq foto bersama dengan Kadisdik, guru dan peserta lomba seni siswa.

WABUP Karimun, Aunur Rafiq membuka festival seni siswa.

AUNUR Rafiq dialog dengan Kadis Pendidikan Sudarmadi.

AUNUR rafiq Menyerahkan hadiah fun bike 2013.

NURDIN Basirun bersama mahasiswa dan tokoh masyarakat Karimun di Jakarta.

NURDIN Basirun menggiring bola.

NURDIN Basirun memberi arahan kepada mahasiswa di Jakarta.

NURDIN Basirun berdialog dengan mahasiswa dan tokoh masyarakat di Jakarta.

SAAT pergantian pemain.

NURDIN Basirun menyerahkan cendera mata kepada perwakilan supir di Batam.

FOTO bersama bupati dengan supir dan tukang ojek di Batam usai bertanding.

AUNUR Rafiq saat di garis start dalam kegiatan fun bike.

AUNUR Rafiq ikut bersepeda dalam kegiatan fun bike 2013.

AUNUR Rafiq memberikan sambutan pada kegiatan fun bike 2013.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

CMYK

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Senin, 18 Maret 2013

9

Hari Ini Mahasiswa Akbid PJM Mogok Tolak Dialihkan ke Yayasan Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

SEKUPANG (HK) — Ratusan mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Putra Jaya Mandiri (PJM) menolak pengalihan pengelola perguruan tinggi itu kepada Yayasan Paramitra. Sofyan

DM Chandra, Bac

Liputan Batam

Bendara LPM Sagulung Kota

Sebagai bentuk penolakan itu, Senin (18/3) ini mahasiswa dan orang tua atau wali mahasiswa angkatan 2010 - 2012 menggelar aksi demo di depan kampus Akbid PJM Komplek Tiban Mas Asri, Kecamatan Sekupang. Keputusan menggelar demo diambil dalam pertemuan antara mahasiswa dengan orang tua atau wali di meeting room Hotel Ozon Penuin, Sabtu (16/3). Pada pertemuan itu, selain membahas tindakan

Hadir untuk Mendamaikan PEMUDA yang dikenal sopan tidak asing lagi di kalangan masyarakat Sagulung. Pria yang bernama lengkap DM Chandara Bac selalu hadir dan mendamaikan ketika ada diantara warga yang berselisih paham. Kelahiran Padang 1967 silam ini mengatakan, hidup ini Hadir untuk Hal 10

pihak PJM yang menjual Akbid PJM kepada Yayasan Paramitra, pengelola Stikes Karimun juga mempertanyakan status (akreditasi) akademi tersebut. Nurmanisma Hasibuan MPi, orang tua mahasiwa, menyebutkan tindakan yayasan PJM yang mengalihkan pengelolaan akademi kepada Yayasan Paramitra jelas-jelas melanggar hukum. Alasannya, dalam undang-undang No. 28 tahun 2004 tentang Perubahan Atas UU No. 16 Tahun 2001 Hari Ini Hal 10

"Memang Layanan Perbankan Modern..."

GP Ansor Kepri Kunjungi Haluan Kepri

Senam HK dan BRIS Batam

BENGKONG- (HK) — Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kepri mengunjungi harian pagi Haluan Kepri di Jalan Yos Sudarso, Nomor 9 Batam, Minggu (17/3). Kunjungan tersebut selain bertujuan menjalin silaturahmi, juga memberi tahu bahwa mereka sedang melakukan pelatihan kepemimpinan lanjutan (PKL). Kedatangan mereka disambut Armen, Redaktur Pendidikan dan Bintan serta Manejer HRD Haluan Kepri Charles beserta staf. " Kedatangan kami ke sini untuk menjalin silaturahmi GP Ansor Hal 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

PADAMKAN API — Petugas pemadam kebakaran dari BP Batam memadamkan api yang membakar lahan di pinggir Jalan Raya Tiban Kampung, Minggu (17/3).

BATAM CENTRE (HK) — "Saya menilai, layanan bank seperti ini pantas diberikan kepada masyarakat di tengah rutinitas yang padat seperti saat

sekarang. Cepat, tepat, dan mudah, merupakan hal yang dicari masyarakat saat ini." Demikian diungkapkan salah seorang peserta senam

Haluan Kepri dan Bank BRI Syariah Batam saat registrasi menjadi nasabah BRI Syariah usai senam di Ocarina, Minggu (17/3). Menurut dia, kini, masyarakat jangan lagi dibebani dengan birokasi yang berbelit-belit. "Memang Layanan Hal 10

DERMAWAN/HALUANKEPRI

PESERTA memadati stand BRIS saat Senam HK dan BRIS Minggu 17 Maret kemarin.

Bapedalda Akan Tertibkan Sumur Bor BATAM CENTRE (HK) — Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam mengagendakan tahun ini akan melakukan penertiban sumur bor, baik yang dimiliki perorangan (warga) maupun badan usaha yang tersebar di Batam. Kepala Bapedalda Batam Dendi N Purnomo mengatakan, setiap tahun ada jadwal penertiban yang diagendakan instansinya. Meski tidak menjelaskan kapan kepastiannya, namun itu sudah dijadwalkan. " Tahun ini memang kita agendakan. Ada dua penertiban, yaitu sumur bor dan penambang pasir," kata Dendi, akhir pekan kemarin. Khusus untuk sumur bor, Dendi enggan menyebutkan jumlah pastinya. Namun yang jelas, keberadaan sumur bor di Bapedalda Akan Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Metro Batam Brigade KSPSI Nasional Gelar Milad I TANJUNGRIAU(HK) — Brigade Kesatuan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Nasional Kota Batam, menggelar peringatan hari jadi (milad) mereka yang pertama di pantai wisata Marina City, Sekupang, Minggu (17/3). Adapun tema yang diusung pada Milad I tersebut " Meningkatkan Kebersamaan Organisasi dan Perjuangan Nasib Buruh". Ketua Panitia Acara, Eko Sugianto mengatakan, acara itu digelar dalam rangka memperingati hari jadi ke-I Brigade KSPSI Nasional. Untuk Cabang Batam, pihaknya menggelar beberapa kegiatan yang tujuannya memupuk rasa solidaritas dan saling menjaga kepercayaan dengan seluruh anggota serta jajaran pengurus. " Bila kita solid, kompak, selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam organisasi ini, tentunya kita akan tumbuh besar dan kuat. Dengan demikian, tentunya nasib buruh bisa kita perjuangkan nasibnya dengan baik," kata Eko. Panglima Koordinator Brigade KSPSI Nasional Cabang Batam, Karlos Hutabarat SE yang didampingi Wakil Panglima Koordinator Brigade KSPSI Nasional Cabang Batam, Arnol menambahkan keberadaan Brigede

KSPSI Nasional cabang Batam merupakan bentuk persiapan dan pengawalan terhadap organisasi serikat KSPSI Batam. Tujuannya, agar K-SPSI Kota Batam bisa tumbuh semakin kokoh dan selalu berjaya dalam membela nasib buruh di Kota Batam. " Brigade ini merupakan garda terdepan dalam memperjuangkan nasib buruh dan pengawalan terhadap pelaksanaan AD/ART dan program organisasi K-SPSI," katanya. Dikatakan dia sejak didirikan Brigade sudah banyak agenda organisasi KSPSI yang berhasil diper-

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KETUA Umum K-SPSI Kota Batam, Syaiful Badri Sofyan SH memotong tumpeng pada peringatan hari jadi I Brigade KSPSI Nasional Cabang Batam, yang diserahkan kepada Panglima Koordinator Brigade KSPSI Nasional Cabang Batam, Karlos Hutabarat SE Minggu(17/3) di pantai wisata Marina City.

Dari Halaman 9 bor di Batam memang tidak dibolehkan. Tapi sebagai perusahaan air bersih untuk masyarakat kota Batam, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. "Sepengetahuan saya puluhan ya (sumur bor). Itu memang tidak boleh. Tapi kan kita tidak bisa berbuat apaapa. Kita cukup tau aja," kata

Benny. Untuk sumur bor sendiri, kata Benny, dari pengetahuannya lebih banyak bukan dimiliki oleh warga. Tapi lebih pada pemilik perusahaan, khususnya pengusaha perhotelan. Salah satu alasannya yang ia ketahui adalah untuk menghemat pengeluaran. (mnb)

Dari Halaman 9 fer jaringan ATM Prima dan Bersama, serta gratis biaya debit Prima. Acara senam kemarin memang berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. Penyelenggaraan dikemas dengan suasana yang cukup menarik. Seperti biasa, acara diawali dengan senam bersama dengan durasi sekitar 70 menit, lalu dilanjutkan dengan edukasi tentang BRIS, pembagian doorprise serta registrasi menjadi nasabah di stand BRIS yang berada di sisi panggung. Ratusan peserta yang hadir pada kegiatan kemarin, usai senam langsung "menyerbu" stand BRIS. Dan hasilnya, sekitar 80 peserta langsung menjadi nasabah BRIS Batam. Dodi Siswara, Manager Operasional BRIS Batam mengatakan, animo masyarakat untuk menjadi nasabah BRIS Batam cukup tinggi. "Alhamdulillah, registrasi berjalan lancar, dan sekitar 80-an peserta langsung menjadi nasabah BRIS," ungkap Dodi. Senam yang berlangsung mulai pukul 06.10 WIB ter-

sebut, tidak hanya diikuti oleh sekitar 500 peserta, namun juga dihadiri oleh Pimpinan Cabang BRIS Batam, Pimpinan Perusahaan Haluan Kepri, Syafruddin, Dewan Redaksi Haluan Kepri, H Kasri, Manager Pemasaran Haluan Kepri, Ramli, Redaktur Pelaksana II Haluan Kepri, Andi, serta karyawan Haluan Kepri dan BRIS Batam. Manager Pemasaran Haluan Kepri, Ramli mengungkapkan, acara seperti ini sangat mendapat respon besar dari masyarakat. "Saya setuju apa yang disampaikan oleh salah seorang peserta tadi. Rutinitas yang tinggi pada masyarakat Batam berdampak pada sedikitnya waktu untuk melakukan hal seperti antre di Bank atau sejenisnya. Dengan adanya acara seperti ini, masyarakat bisa terbantu. Ada olahraga bersama, ada hadiah, ada edukasi perbankan, dan bisa menjadi nasabah bank. banyak manfaat yang bisa diperoleh dalam acara seperti ini," ucap mantan kepala perwakilan Haluan Kepri di Tanjungpinang ini. (fhy)

diberikan warga sekitar," ujar ayah dua anak ini yang ditemui di kediamannya, Minggu (17/3). Untuk mewujudkan mimpi perubahan ia mengatakan, sudah saatnya kita masuk ke sistem baru dan membenahi secara internal maupun eksternal. Kemudian, pembenahan tersebut disampaikan kepada masyarakat Kota Batam khususnya Sagulung. Menurut dia, keuntungan sebagai tokoh masyarakat atau lainnya ialah kaya pengalaman dan kemampuan mengelola organisasi besar

dengan aneka ragam kualitas manusia dan tantangan secara nasional. Ditanya mengenai kepemimpinan partai, ia mengatakan ada beberapa hal yang harus dicermati dari seorang ketua partai. Salah satunya adalah sejauh mana perannya dalam membesarkan partai. " Sejatinya pemimpin suatu partai adalah orang yang telah berkeringat dan berkorban serta terbukti turut membesarkan partai dari nol di wilayahnya," pungkas pria suka ngopi bareng itu. (cw71)

Dari Halaman 9

Hadir untuk tidak usah terlalu dibuat kontroversi. Karena hidup ini hanya adalah titipan yang dialihkan Tuhan kepada setiap individu. Jadi titipan itu harus dijaga semaksimal mungkin. Saat ini, DM Chandra ditunjuk sebagai bendahara LPM Sagulung Kota Kecamatan Sagulung. Ia menerima jabatan tersebut karena ia ingin aktif dalam lembaga sosial. " Kita harus memberikan yang terbaik kepada masyarakat Sagulung ini. Karena ini sudah jadi amanah yang

RSUD Embung Fatimah Terus Lengkapi Peralatan BATUAJI (HK) — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam terus melengkapi peralatan medis dan tenaga dokter. Ini dilakukan untuk menjawab harapan masyarakat yang selama ini menjadikan RSUD Embung Fatimah sebagai rujukan berobat. " Kita menerapkan standar SDM. Untuk kebidanan minimal menguasai APN (Asuhan Persalinan Normal) serta untuk tenaga perawat menguasai BTLS (Basic Trauma Life Support). Kita juga mengadakan kerja sama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta sebagai rujukan lanjutan," ujar Direktur RSUD Embung Fatimah Drg

Fadilah Mallarangan, M.Kes, Sabtu (16/3). Fadilah menyebutkan, saat ini ada kecenderungan masyarakat kurang percaya (distrust) terhadap pelayanan kesehatan yang diselenggarakan instansi pemerintah. Alasannya, karena fasilitas belum memadai dan juga peralatan belum lengkap serta tekhnologinya masih tertinggal. Karena itu, masyarakat yang memiliki penghasilan lebih akan memilih rumah sakit di Singapura dan Malaysia sebagai tempat berobat yang pas untuk dikunjungi. Sebagai penyedia layanan kesehatan, kata Fadilah, RSUD Embung Fatimah terus berbenah. Apala-

Silaturahmi dan Apresiasi

"Memang Layanan "Apalagi sampai menghabiskan waktu lama. Jelas itu tidak ekonomis. Namun apa yang diberikan oleh BRIS pada senam ini cukup membuat masyarakat terbantu," ucapnya lagi. Memang, seperti yang diberitakan sebelumnya, pada senam kemarin, para peserta kembali mendapatkan "insentif" dari BRIS Batam yakni menjadi nasabah dengan cara mudah dan singkat. " Hanya dengan setoran Rp50 ribu dan menunjukan KTP yang masih berlaku, peserta langsung menjadi nasabah BRIS Batam. Ini ditandai dengan langsung mendapatkan buku tabungan dan ATM BRIS," jelas Yulfian, Kepala Cabang BRIS Batam di sela-sela acara. Dijelaskannya, ada tujuh faedah saat menjadi nasabah BRI Syariah yakni, setoran awal ringan hanya Rp50 ribu, gratis biaya administrasi tabungan, gratis biaya bulanan ATM, gratis biaya tarik tunai di ATM BRI, Bersama dan Prima, gratis biaya cek saldo di ATM BRI, Bersama dan Prima, gratis biaya trans-

juangkan, terutama dalam memperjuangkan nasib buruh dan perlakuan semenamena dari pihak perusahaan. " Kita ini merupakan Garda terdepan dari perjuangan organisasi KSPSI. Kita ingin menjadikan Brigade ini menjadi organisasi yang militan di K-SPSI. Sehingga, betul-betul bisa menjadi sayap organisasi yang memiliki peran penting dalam memperjuangkan nasib buruh," ungkapnya. Ketua Umum K-SPSI Kota Batam, Syaiful Badri Sofyan SH mengatakan, Brigade KSPSI Nasional Cabang Batam merupakan sayap organisasi K-SPSI. Dimana, perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga AD/ART organisasi agar tidak melenceng dari pergerakan dan pendongkrak dari programprogram SPSI. (vnr)

gi fakta geografisnya RSUD Embung Fatimah berada di perbatasan dan menjadikannya garda terdepan dalam menghadapi persaingan dengan dua negara maju yaitu Singapura dan Malaysia. Ini sangat berpengaruh besar dalam meraih kepercayaan masyarakat Batam khususnya dan Kepri umumnya. Fadilah juga menyebutkan, Embung Fatimah selain sebagai rumah sakit juga menjadi salah satu pilar penyangga pencapaian visi Pemerintah Kota Batam untuk membangun konsep penguatan Batam di sektor kesehatan. Karena hampir separuh dari penduduk Provinsi Kepri berkumpul di Batam. Artinya, jika mampu menyelesaikan

10

masalah kesehatan di Batam maka dianggap sudah menyelesaikan setengah dari Fadilah keseluruhan masalah kesehatan di Kepri ini. "Sebagian penduduk Kepri ini berada di Batam dan ini akan menjadi beban yang signifikan kalau tidak terselesaikan secara maksimal," katanya menjelaskan. Selain itu, lanjut dia, keberadaan Batam sebagai daerah industri dengan jumlah pekerja yang cukup besar menjadi pasar yang strategis untuk pengembangan rumah sakit. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan strategis pengembangan rumah sakit, terutama untuk kasus gawat darurat yang membutuhkan kecepatan dalam penanganannya. (rie)

200-an Pegolf Meriahkan Farewall Dandim

Bapedalda Akan Batam memang tidak dibenarkan, hal itu sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena itu perlu ditertibkan. "Memang tidak dibenarkan (sumur bor). Kita akan tertibkan," singkat Dendi. Beberapa waktu lalu, Wakil Presiden Direktur PT ATB Benny Andrianto menjelaskan, keberadaan sumur

Senin, 18 Maret 2013

NONGSA (HK) — Sedikitnya 200 pegolfer dari berbagai intansi di Batam dan Kepri, ikut ambil bagian dalam acara farewall golf Dandim 0316 Batam Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhaani dan Dandim 0315/Bintan Letkol Inf Muhammad Syekh Ismed yang digelar di Lapangan Golf Palm Spring, Nongsa, Sabtu (16/3). Acara yang bertajuk silaturahmi Dandim Batam dan Dandim Bintan kepada mitra kerjanya di Batam dan Kepri, dihadiri Wa Aster KSAD, Brigjen TNI Abdul Kadir Sultan, Danrem 033/WP Brigjen TNI Deni K Irawan yang se-

cara bersama-sama dengan Ahmad Rizal dan Ismeth melakukan pemukulan bola asap menandai dimulai pelaksanaan golf ini. "Ada dua hal utama dalam kegiatan ini, yakni silaturahmi dan bentuk ucapan terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini," ujar Ahmad Rizal melalui Kasdimnya, Mayor (Art) Hary Sasono selaku ketua panitia farewall golf ini. Meski bersifat silaturahmi, namun layaknya sebuah kompetisi, dalam kegiatan ini, lanjut Hary, panitia juga menyediakan 7 hadiah menarik kepada peserta, dengan

hadiah utama berupa dua unit mobil Avanza, dua unit rumah dan uang cash senilai Rp100 juta. " Ada 7 hadiah menarik yang kami siapkan," tambah Hary. Tak hanya itu, kata Hary, dalam memanjakan peserta, panitia juga menyediakan doorprize yang menarik berupa 3 unit sepeda motor, sejumlah kulkas, televisi dan juga dispenser serta beberapa hadiah hiburan lainnya. Dalam kegiatan sehari itu, selain sejumlah petinggi TNI/Polri di Batam Kepri, juga hadir sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), diantaranya Ketua BP Batam Mustofa Widjaja, Ketua Kadin Kepri

Dari Halaman 9

GP Ansor dengan Haluan Kepri dan sebelumnya kami juga telah mengunjungi Batamindo dan BP Batam, "kata Ketua Panitia Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kepri Sugianto yang juga menjadi pimpinan rombongan. Ia menyebutkan, tujuan dari PKL ini untuk pelatihan kepemimpinan. Hal tersebut merupakan terusan dari program pelatihan kepemimpinan nasional (PKN). PKL digelar sejak 14 hingga 16 Maret lalu. " Program ini disejelankan dengan yang di pusat, namnya adalah PKN dan di daerah PKL, " jelasnya. Menurut Sugianto, pihaknya telah melakukan survei ke semua kecamatan di Kota Batam. Dari hasil survei ternyata masyarakat hanya ta-

hu Nahdatul Ulama (NU), tetapi kurang memahami apa dan bagaimana NU itu. Dia menyebutkan, PWGP Ansor Kepri memiliki 115 anggota yang tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri. Dan yang perlu ditekankan bahwa CP Ansor tidak ada hubungannya dengan salah satu partai politik. Bendahara umum GP Ansor Kepri Abdul Hajit mengecam keras tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama. Menurut dia, GP Ansor akan selalu mengayomi masyarakat, baik dari segi agama manapun dan juga pemerintahan. " Kami mengecam kekerasan yang membawa-bawa Islam. GP Ansor tidak akan melakukan hal itu. Dan untuk Islam di Indonesia sangat berbeda dengan Islam di ne-

gara Islam sendiri. Kami mendukung sepenuhnya kegiatan keagamaan manapun dan tidak akan ada kekerasan yang terjadi, "pungkas Hajit. Setelah menyampaikan beberapa hal terkait PKL

tus 2012 dianggap akreditasi C dengan ketentuan dalam enam bulan harus mengajukan perpanjangan. Jika perguruan tinggi tersebut belum mendapat perpanjangan izin maka tidak berhak mengeluarkan ijazah. " Di sini permasalahannya. Tahun ini perkuliahan anak kami berakhir, kalau PJM sendiri tidak berhak mengeluarkan ijazah, bagaimana nasib mereka? Ini jelas tindakan kriminalisasi pendidikan," sebutnya. Arifin, suami salah seorang mahasiswa, meminta Dirjen Pendidikan Tinggi dan Kopertis Wilayah 10 Padang supaya memberikan kepastian tentang legalitas Akbid PJM. Dikatakan, dalam pekan ini perwakilan orang tua/ wali telah menetapkan dua tim untuk mempertanyakan kejelasan legalitas Akbid PJM. Tim pertama bertolak ke Jakarta menemui Dijen Dikti dan tim kedua terbang ke Padang, Sumatera Barat untuk mempertanyakan kasus itu ke Ketua Kopertis

Wilayah 10. " Keluarga sudah habishabisan dana, pikiran dan waktu selama kuliah di PJM. Kalau nantinya tidak diakui pemerintah, apa artinya? Makanya minggu ini kami akan terbang ke Jakarta dan Padang," sebutnya. Sembari kedua tim menunggu hasil dari Jakarta dan Padang, menurut Arifin pihaknya meminta Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam maupun DPRD Provinsi Kepri yang membidangi pendidikan untuk memanggil pengelola Akbid PJM dalam hearing. Saat ini katanya, mahasiswa bingung dan khawatir terhadap intimidasi dari pihak Yayasan PJM, yang mengancam akan mengeluarkan mahasiswa yang tidak turut dengan keputusannya. " Kami melihat adanya ancaman dan intimidasi dari pihak PJM. Apalagi, sekarang kampus lama sudah digembok. Mahasiswa dipaksa kuliah di kampus milik Yayasan Paramitra di Tiban III. Sebelum timbul hal-hal yang tidak diinginkan, kita minta agar Anggota DPRD di Kota Batam maupun Provinsi Kepri supaya turun tangan menyelesaikan kasus ini," katanya tegas. Menyinggung kemungkinan kasus ini dilanjutkan ke ranah hukum, Arifin menyebutkan sangat terbuka peluang. Apalagi, kata dia, tindakan Yayasan PJM cenderung mengarah ke kriminalisasi

dan pandangan-pandangan GP Ansor Kepri terkait kekerasan yang membawabawa agama, mereka kemudian menyerahkan cinderamata kepada tim Haluan Kepri. (byu)

TENGKUBAYU/HALUAN KEPRI

KETUA Panitia Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kepri Sugianto (kanan) menerima cinderamata dari Manajer HRD Haluan Kepri, Charles.

Dari Halaman 9

Hari Ini tentang yayasan, pada pasal (5) sudah ditegaskan 'Kekayaan Yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang diperoleh yayasan berdasarkan undangundang ini, dilarang dialihkan atau dibagikan secara langsung atau tidak langsung, baik dalam bentuk gaji, upah, maupun honorarium, atau bentuk lain yang dapat dinilai dengan uang kepada Pembina, Pengurus dan pengawas'. " Dalam UU ini sangat jelas diatur larangan pengalihan aset yayasan. Jadi, kalau pihak PJM mengalihkan kepada Paramitra, itu jelas melanggar hukum," sebutnya. Wanita yang juga berprofesi sebagai dosen itu, mengungkapkan banyaknya kejanggalan dalam pengelolaan Akbid PJM. Salah satunya terkait akreditasi yang tak kunjung selesai. Dijelaskan, sesuai Surat Edaran Dikti No. 160/E/AK/2013 bahwa Perguruan Tinggi yang telah mengantongi izin Prgram Studi (Prodi) sebelum Agus-

John Kenedy, Ketua Kadin Kepri Boby Jayanto dan sejumlah pengusaha lainnya. " Kami dari panitia cukup berbahagia, karena peserta mencapai target," katanya. Dalam catatan Haluan Kepri, selama keberadaan Ahmad Rizal Ramdhani selaku Dandim 0316 Batam, ia banyak berkiprah dalam upaya menjaga Batam tetap kondusif. Dandim yang satu ini dikenal sering menggelar pertemuan rutin dengan semua paguyuban dan suku di Batam. Ahmad Rizal juga telah melakukan pelatihan penanggulangan bencana, dan juga latihan pembibitan tanam buah dalam upaya menghijaukan Batam. (ays)

pendidikan. Hal itu terlihat dari janji-janji akan diakreditasi, sementara hingga bertahun-tahun tidak terwujud. "Jangan sampai kasus ini seperti kasus yang terjadi di Universitas Karimun. Runyam jadinya," ujarnya lagi. Ia juga melihat adanya kejanggalan lain, yakni menyangkut Akademi Analisis yang tidak turut dipindahkan. Padahal, kata dia, Akademi Analisis dan Akbid samasama berada di bawah pengelolaan Yayasan PJM. "Ada apa ini? Kalau memang mau take over, mengapa hanya Akbid sedangkan Analisis tidak," ucapnya heran. Arifin juga menyebutkan, sampai ada kejelasan status akreditasi Akbid PJM, mahasiswa sudah sepakat untuk mogok kuliah. Karenanya, ia meminta aparat kepolisian supaya mengawal aksi mahasiswa dan orang tua sehingga terhidar dari tindakan anarkis. " Ini jelas tidak masuk akal. Tanpa ada koordinasi dengan mahasiswa, sudah langsung dialihkan pengelolaan Akbid kepada yayasan lain. Mahasiswa pun tidak diberi ruang bertanya karena kampus lama sudah digembok. Makanya, mahasiswa akan tetap hadir sesuai roster di kampus lama karena mereka mendaftar di situ," demikian dikatakan. Sejauh ini belum diperoleh keterangan dari pihak Yayasan Putra Jaya Mandiri dan Yayasan Paramitra terkait kasus tersebut. ***


CMYK

Hukum & Kriminal

Senin, 18 Maret 2013

Laporan Developer ke Polisi, Diminta Dicabut Kasus Penyerobotan Lahan BATAM (HK) — Manajemen PT Jaya Putra Kundur (JPK), selaku developer Perumahan Happy Garden, Batam diminta untuk mencabut laporannya atas tuduhan penyerobotan lahan yang dilakukan Ketua RW 9 Kelurahan Batu Selicin Lubuk Baja, Batam.

Taslimahudin Liputan Batam Sengketa antara warga perumahan tersebut dengan pengembang terjadi saat fasilitas sosial (foNuryanto sos) yang pemanfaatannya untuk warga setempat, ternyata dikomersilkan oleh pengembang dengan menyewakan kepada pihak ketiga. Permintaan mencabut laporan itu, disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Nuryanto saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi fasos tersebut, bersama anggota komisi lainya, yakni AA Sani, Sukaryo dan Beliefman Sijabat, Kamis (14/3) lalu. Sengketa antara warga dan pengembang, awalnya sekitar 10 tahun lalu, pihak

Polisi Masih Buru Pelaku Pembobolan Mirota Batik BATAM (HK) — Pasca sehari setelah kejadian pembobolan di Mirota Batik dan Kafe Batam Centre, sejumlah saksi sudah diperiksa oleh penyidik Mapolsekta Batam Kota. Sedikitnya dua karyawan dan juga sekurity perumahan sudah dimintai keterangan. "Ada beberapa saksi sudah kita mintakan keterangan," ujar Kapolsek Batam Kota, Kompol Bambang Yugo Pamungkas melalui Kanit Reskrim, Iptu Donris Pasaribu ke Haluan Kepri, Jumat (15/3) lalu. Meski sejumlah saksi dan juga hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditambah dengan rekaman CCTv, tapi hingga detik ini polisi belum berhasil mengungkap siapa pelakunya. Ketika dikonfirmasi wartawan, Donris Pasaribu mengatakan bahwa pihaknya masih memburu pelaku, namun demikian ia belum bisa memberi jaminan kapan timnya bisa mengungkap tuntas kasus ini. "Kami masih buru pelaku, mudah-mudahan secepatnya bisa terungkap," kata Donris. Sedikitnya 11 BPKB kendaraan, yakni 4 BPKB kendaraan roda dua, 6 BPKB dum truk dan 1 BPKB mobil box serta sejumlah surat-surat tanah yang tersimpan di brangkas, raib digondol maling yang berhasil membobol Toko Batik dan Kafe Mirota Batam Centre, Kamis (13/3) dini hari. Akibat kejadian ini, toko Batik dan kafe yang terletak di di Komplek Ruko Air Mas Blok E 4-8 Batam Center dan juga menjadi tempat nongkrong wartawan di Batam Centre, mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Peristiwa pembobolan ini, pertama kali diketahui oleh Ita, salah satu karyawan di pusat penjualan batik tersebut. Dimana sekitar pukul 06.00 WIB pagi, saat tiba di depan pintu masuk ia melihat pintu sudah terbuka dan ada bekas congkelan. Selain keterangan sejumlah karyawan atas pembobolan brankas di Mirota Batik dan Cafe ini, aksi kedua pelaku juga terekam CCTv, dimana terlihat dua pelaku masuk dan kemudian membawa kabur satu unit brankas. (ays)

Bocah Dicabuli Korban Trauma Berat DOK

JALAN MACET — Bertambahnya kendaraan di Batam tidak diiringi dengan pembangunan jalan baru, akan mengakibatkan terjadi kemacetan. Seperti terlihat di perempatan lampu merah Simpang Kabil, Batam belum lama ini. developer menyewakan tanah fasos ke perusahaan telekomunikasi untuk mendirikan tower dan mendirikan gardu PLN. Seiring berjalannya waktu, kontrak kedua belah pihak berakhir. Namun tetap akan dilanjutkan dengan kontrak baru. Tapi warga di perumahan tersebut, tidak menerima atas sewa menyewa fasos tersebut. Seharusnya, fasos tersebut dimanfaatkan warga, kalaupun disewakan, uangnya untuk warga yang pemanfaatannya untuk jalan, drainase dan lain sebagainya. Namun sayang, pihak developer merasa tem-

pat berdirinya tower tersebut, merupakan tanah sisa atau kavling, bukan fasos. Dengan dasar itu, developer melaporkan warga dengam tuduhan penyerobotan lahan, yang menyebabkan ketua RW 9 Antonius Pratama menjadi tersangka. "Ini yang perlu dijelaskan. Dari sisi pengembang bahwa, tower yang bediri di atas lahan tadi bukan fasos. Itu sisa tanah. Sehingga 10 tahun yang lalu, pengembang melakukan transaksi sewa menyewa dengan XL sama gardu PLN. Masyarakat tidak sepakat. Karena di site plannya merupakan fasos,"

Judi Lempar Koin Marak di Batam BATAM (HK) — Suasana pangkalan angkutan umum di Simpang Dam, Batam sangat ramai pada Sabtu (16/3/) lalu. Namun di tengah keramaian itu, tampak puluhan pria berkumpul sambil tertawa dan berteriak kegirangan. Saat didekati, ternyata para pria yang diduga para pengemudi angkutan umum yang mangkal itu sedang asik berjudi lempar koin. "Orang menyebutnya judi 'tuo', bang," kata Ujang, pedagang minuman di sekitar lokasi. Menurut Ujang, hampir tiap hari pria-pria itu berjudi. Cara mainnya pun sederhana, yakni

dua buah koin rupiah lama, yaitu koin lima rupiah yang dirapatkan dengan bunga yang lain, dilemparkan ke udara, dan apabila bunga yang sama jatuh ke tanah maka dianggap menang, dan apabila sebaliknya dengan bunga yang berbeda jatuh ke tanah maka dianggap kalah. "Adapun taruhan yang dipasang sekitar lima puluh ribu sampai ratusan ribu terpasang diletakkan di tanah, sekali lemparkan koin tersebut ke atas," kata Ujang. Kapolsek Sei Beduk, AKP Zalukhu saat dikonfirmasi terkait aktivitas judi ini mengaku tak tahu. (btd)

SEJUMLAH pria tampak memainkan judi lempar koin di Simpang Dam, Batam.

CMYK

11

kata Nuryanto. Masalah ini sudah lama, sempat dihearingkan empat kali. Sekarang semua jelas, fatwa dan site planya mengatakan itu fasos, bukan tanah sisa. Karena itu warga menang, jadi harapannya developer mencabut laporannya tersebut. "Saya minta, pengembang untuk mencabut. Didirikan tower memang sebenarnya tidak boleh di sini. Fasos itu milik pemerintah, pemanfaatanya untuk masyarakat. Kita juga minta pengembang sesegera mungkin untuk menyerahkan, fasos dan fasum sesuai dengan

peraturan dan perundangundangan ke pemerintah," kata Nuryanto. Sementara itu, Antonius Pratama mengatakan, penetapan dirinya jadi tersangka tanpa memiliki objek hukum. "Objek hukum nya tidak jelas, yang sangat kita sayangkan, itu oknumnya langsung menetapkan tersangka. Padahal ini fasos yang harus dikelola warga," katanya. Ia pun berharap kasus tersebut segera selesai, dan tempat tersebut menjadi hak warga. Karena uang sewanya juga dikembalikan ke warga. ***

Warga Bintan Tertipu Puluhan Juta Rupiah Ingin Masuk STPI Curug BINTAN (HK) — Taty Aprilia (46) orangtua dari Reno Bari warga Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Bintan, melaporkan kasus dugaan penipuan, kepada Polres Bintan, Jumat (15/3). Laporan dugaan penipuan tersebut, terkait masalah iming-iming masuk ke Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug. Taty ditemui di Mapolres Bintan, menjelaskan awal dugaan penipuan itu terjadi saat anaknya Rino Bari pada tahun 2012, ikut mendaftarkan sebagai calon siswa STPI yang berpusat di Curug. Dimana, saat mendaftar dan sebelum mengikuti serangkai tes, Apdani Yuswana yang mengaku sebagai kepala bagian tehnik di STPI menawarkan kepada anaknya agar cepat diterima di STPI. "Karena ditawarkan dan dijamin bisa diterima langsung, makanya Reno mengamininya dan terjadi kesepakatan semua urusan yang mengurus pak Apdani," ungkap Taty. Dalam pengurusan administrasi,

oknum yang mengaku Kabag Teknik STPI tersebut meminta dana hingga Rp20 juta pada Mei 2012 lalu, dengan dua kali transfer masing-masing Rp14 juta dan Rp6 juta. Namun setelah hasil tes di umumkan, ternyata nama Reno Bari tidak ada alias tidak lulus. Oknum tersebut masih menjanjikan dan meminta bersabar dengan alasan akan dimasukan sebagai cadangan. "Saya sudah mendatangi langsung rumah Apdani yang tinggal masih di sekitar STPI Curug. Namun sampai saat ini, apa yang diharapkan tetap tidak jelas, dia juga tidak mau mengembalikan uang," terangnya. Taty mengaku, karena berbagai cara dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan tidak mendapatkan titik terang, makanya memilih untuk melaporkan dugaan penipuan tersebut kepada pihak kepolisian untuk diusut. "Kita berharap agar kepolisian bisa mengusutnya, karena kalau terus dibiarkan bukan tak mungkin korban akan semakin banyak," paparnya. (btd)

BATAM (HK) — Ustad Nurgan alias Nur (49), yang kesehariannya mengajarkan ilmu agama di Baloi Kebun, Kota Batam diduga menggauli bocah ingusan berusia 9 tahun. Peristiwa itu terjadi Pada bulan September 2012 lalu. Dimana pelaku menjalankan aksi saat ibu korban, Arnita (37) sedang berada di Singapur. "Dari pengakuan anak saya, Dia (pelaku, red) telah mencabulinya sebanyak dua kali," ujar Arnita kepada awak media, Sabtu (16/3) kemarin. Lebih lanjut disampaikan Arnita, bahwa kejadian yang menimpa anaknya tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Waktu itu pelaku sempat ditahan satu malam di sel tahanan Polresta Barelang. "Pelaku dulu minta maaf dan memohon diselesaikan secara kekeluargaan, akhirnya kami ibah dan pelaku dibebaskan," katanya lagi. Karena itulah, kasus ini sempat berdiam beberapa lama karena pihak korban memberikan kesempatan kepada pelaku untuk bertobat dan merealisasikan butir perdamaian. Salah satunya, pelaku harus pindah dari kampung ini, namun sampai sekarang tidak dilakukan. Justeru pelaku berdalih kami menebar fitnah, padahal dia sendiri mengakui perbuatannya saat di depan polisi. "Dia malah menyerang balik kami," ungkapnya. Tak terima dengan kondisi ini, apalagi pelaku bebas melenggang, akhirnya pihak keluarga korban berencananya menempuh kembali jalur hukum. Bunga Trauma Akibat perbuatan bejad sang Ustad, kini Bunga mengalami trauma. Bunga selalu ketakutan kepada laki-laki paroh baya, terlebih lagi ketika melihat pelaku yang memang rumah mereka hanya dipisahkan gang selebar satu meter. "Ustad itu jahat Om, dia sudah buka celana saya," ujar Bunga kepada wartawan. Tak hanya Bunga yang mengalami trauma, banyak warga di sekitar rumah Bunga juga ketakutan. Pasalnya, mereka takut kalau-kalau aksi Ustad itu kembali diulanhi dan menimpa anak mereka. "Ibu-ibu disini juga resah, karena pelaku tak kunjung pindah," ketus Ilham, salah seorang warga. (ays)

BAYU/ HALUAN KEPRI

SALAH satu penampilan peserta parade tari Kota Batam, Minggu (17/3).

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Lingga

Senin, 18 Maret 2013

12

Pembangunan Astaka STQ Digesa LINGGA (HK) — pengerjaan pembangunan Astaka MTQ tingkat Kabupaten Lingga di Lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah, dikebut penyelesaiannya. Sampai Minggu (17/3) pengerjaannya sudah mencapai delapan puluh persen. Nofriadi Putra Liputan Lingga Pantauan di lapangan, bangunan astaka untuk pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran tingkat kabupaten Lingga yang akan diikuti oleh seluruh utusan kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga berbentuk miniatur masjid dengan satu kubah besar di tengah. Selain itu di sekitar lapangan tersebut juga dikerjakan beberapa bangunan yang direncanakan untuk stan dari masing-masing kecamatan. Selain itu, di tengah lapangan yang berhadapan dengan astaka terdapat, dibangun pelantar yang direncanakan sebagai tempat duduk tamu undangan, serta di belakangnya didirikan bangunan mini yang direncanakan sebagai stan Pemkab Lingga. Salah seorang pekerja pembangunan astaka, Iskandar mengatakan, pelaksanaan pengerjaan bangunan astaka sudah dikerjakan sejak dua puluh hari yang lalu, dengan jumlah pekerja mencapai 13 orang. "Kami optimis menyelesaikan, sebelum tanggal 25, kami sudah bisa beres-beres. Pengerjaannya sudah men-

capai 80 persen. Bahkan untuk mempercepat proses finishing, tukang bekerja siang dan malam," ungkapnya. Dilanjutkannya, selain di Lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah, di halaman kantor bupati lama juga dilakukan pemasangan umbulumbul. dari tempat ini nantinya pawai ta'ruf dimulai. Sampai saat ini, lanjut Iskandar, dalam tahap pengerjaan belum ada kendala seriu. Hanya saja, karena pekerjadari berbagai profesi seperti ada yang dari satpol PP maka mereka hanya bekerja malam hari. "Kami yakin siap, tinggal beberapa tahap finishing saja. Seperti pemasangan ukiran-ukiran. Konstruksi dasar sudah selesai," ungkapnya. Sementara itu, salah seorang pekerja bangunan astaka, Umay mengatakan, biasanya dalam kegiatan akbar tersebut memang dipersiapkan beberapa sarana pendukung. Sampai saat ini pengerjaan terus dilakukan. "Biasanya kegiatan akbar ini akan dihadiri oleh peserta dari masing-masing kecamatan. Dan tidak menutup kemungkinan, lapangan ini akan dikunjungi banyak warga, " ungkapnya. ***

NOFRIADI PUTRA / HALUAN KEPRI

HAMPIR SELESAI — Sejumlah pekerja melakukan pembangunan Astaka di Lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah. pengerjaan ini merupakan persiapan pelaksanaan Seleksi Tilawah Quran Tingkat Kabupaten Lingga, Minggu (17/3).

Bangunan SDN 013 Lingga Asal Jadi

NOFRIADI PUTRA / HALUAN KEPRI

BANGUNAN SDN 013 Lingga di Centeng tidak memiliki halaman dan pintu kelas yang dibiarkan terbuka, Minggu (17/3). LINGGA (HK) — Pengerjaan bangunan SD negeri 013 Lingga di Centeng, Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara terlihat asal jadi. Bangunan yang terdiri dari dua ruangan tersebut, terlihat tidak ada tahap pengerjaan finis-

hing, terkesan terabaikan, Minggu (17/3) Pantauan di lapangan, bangunan SD N 013 Lingga yang baru dibanguan tersebut terkesan diabaikan. Seperti pintu kelas yang terbuka, serta jendela yang tidak

tertutup, sehingga kalau ada angin kencang pintu kelas dan jendela tersebut bergoyang ditiup angin. Bahkan, banguan sekolah dengan dua kelas tesebut juga tidak memiliki halaman. Di dalam ruangan terdapat tumpukan

bekas triplek, karung semen yang berantakan. Selain itu, ada bagian dinding yang sengaja tidak dicat. Jalan menuju bangunan tanpa halaman tersebut juga ditumbuhi semak. Pembanguanan kelas SD

N 013 tersebut dibangun menggunakan anggaran APBD tahun 2012, dengan nilai kontrak RP 349 375 000. Di papan plang proyek tertulis kontraktor pelaksana CV Singkep Tuah Persada dan Konsultan Perencana CV Bintan Kreasi Utama serta konsultan Pengawas CV Interdimensi Konsultan. Selain pembangunan dua kelas,juga pembangunan WC sekolah. Bangunan tersebut terbagi dua ruangan yang masing-masing memiliki ruang Wc dilengkapi bak mandi. Namun dari bangunan tersebut tidak terlihat sumber air untuk dialiri ke dalam bak tersebut. Pada hal di papan plang proyek dibunyikan bahwa, pengerjaan bangunan tersebut merupakan pengadaan sumber dan sanitasi air bersih serta kamar mandi dan WC SDn 013 Lingga.Pelaksananya CV Bandar Seri Binta dengan nilai kontrak Rp 196.666.000. Serta konsultan perencana CV Acksin Reka Cipta, Konsultan Pengawas CV Bintan Kreasi Utama dengan lama pengerjaan selama 90 hari. Selain tidak memiliki sumber air untuk bak WC, dinding bangunan terlihat tidak rata, sehingaa terkesan bangunan tersebut asal jadi, padahal bangunan merupakan fasilitas pendidikan. Kepala Desa Limbung, Andi Mulya mengakui bahwa, sampai saat ini ia belum dikonfirmasi oleh pihak kontraktor pelaksana, apakah bangunan tersebut sudah selesai dibangun atau belum. Namun, yang jelas, dari hasil pengerjaan kontraktor tersebut, bangunan yang ada

Mengembangkan Potensi Wisata Pulau Serak Marok Tua LINGGA (HK) — Objek Wisata Pulau Serak merupakan sebuah Pulau kecil di Desa Marok Tua Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga. Di pulau ini terdapat bebatuan besar. Di sepanjang pantai di tumbuhi pohon kelapa yang tersusun rapi. Keindahan pantai Pulau Serak Marok Tua yang digenangi air laut jernih dan ditumbuhi terumbu karang yang indah di dalamnya, menjadikan lokasi ini menarik untuk dikunjungi wisatawan.

Pulau ini belum banyak didatangti turis lokal dari luar Lingga. Hanya masyarakat di sekitar pulau Serak saja yang sering datang ke objek wisata ini. Disampaikan Muslim,

NET

POMPONG merupakan alat transpotasi menuju Pulau Serak Marok Tua .

terkesan asalan dan tidak sesuai spek, karena bangunan yang ada tidak memiliki halaman, serta dinding tidak rata, dan masih ada sisa tumpukan bahan di dalam ruangan. "Saya belum ada dihubungi oleh pihak kontraktor, sampai saat ini. Terkesan bangunan tersebut diabaikan begitu saja. Bahkan kemarin sudah diberitakan. Sampai saat ini belum ada kejelasan. Bahkan kontraktornya sudah siriuh untuk meninjau ulang ke lokasi, namun tidak ada juga sampai sekarang," ungkapnya.

Diakuinya juga, beberapa hari yang lalu Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga telah meninjau lokasi. Namun, belum ada kejelasan. Bahkan, sampai hari ini, kata Andi, pihak kontraktor belum memberikan klarifikasi terkait bangunan tersebut, apakah masih dalam tahap pengerjaan atau sudah selesai dilaksanakan. Saat diubungi, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga kabupaten Lingga, nada hapenya terdengar tidak aktif. (put)

warga setempat, pada musim-musim tertentu banyak datang turis-turis dari manca negara. Meskipun tidak begitu ramai, namun mereka rutin untuk berlibur di pulau Serak ini. Kebanyakan dari mereka menggunakan perahu pribadi yang dibawa dari tempat asal mereka. Selain dapat menikmati pemandangan alam yang indah, di pulau Serak ini potensi ikan dan karang yang bagus sangat tepat untuk dikembangkan menjadi objek wisata bahari di Kabupaten Lingga. Pada musim tertentu, kata Muslim lagi, gelombang di pulau ini sangat tinggi, terkadang turis-turis meman-

faatkan gelombang untuk bermain surfing. Pulau serak juga di manfaatkan nelayan untuk tempat persinggahan disaat mereka istirahat sewaktu menangkap ikan, ada sebagian mereka bermalam dan berteduh di pulau ini. Jarak tempuh yang di lewati dari kota Dabo Singkep menuju ke lokasi ini kurang lebih memakan waktu satu jam perjalanan dengan menggunakan mobil ataupun sepeda motor ke Desa Marok Tua. Setelah itu baru dilanjutkan lagi sekitar satu jam setengah dengan menggunakan speed boat atau pompong untuk menuju ke lokasi. (net)

E dit or psek , La y out er ahr ullazi ditor or:: A Apsek Lay outer er:: M FFahr ahrullazi


Natuna

Senin, 18 Maret 2013

13

Daerah Harus Kontrol Migas RANAI (HK) — Demi transparansi daerah harus terlibat dalam kontrol minyak dan gas (migas), mulai dari bidang produksi hingga ke total penjualannya. Demikian dikatakan anggota DPD RI untuk Propinsi Kepri, Zulbahri di sela-sela acara Pengukuhan Ketua PKDP Natuna, Sabtu (16/3). Fatturrahman Liputan Natuna Bahri mengatakan, pemerintah daerah semestinya terlibat dalam fungsi kontrol terhadap kegiatan migas. Daerah yang notabene sebagai pemilik sumber daya alam harus mengetahui berapa jumlah kekayaan alamnya yang keluar. "Sehingga kita di daerah juga tahu, berapa jumlah kekayaan kita ini diambil setiap saatnya. Aneh kalau kita yang punya kekayaan alam tidak tahu berapa kubik atau berapa barel minyak dan Gas ini keluar setiap harinya bahkan setiap detik," ujarnya. Menurut Bahri, tidak ada yang salah jika daerah mengetahui berapa jumlah kekayaan alam yang diambil dari alamnya sendiri. Dengan demikian tercipta transparansi antara daerah, pusat dan perusahaan. Sejauh ini kata Zulbahri, daerah hanya menerima jumlah bagi hasil saja tanpa mengetahui kenapa dia dapat dan dari sisi mana ia dapat. "Hingga saat ini kita di daerah cuma tahu ada DBH saja, sementara kita tidak pernah tahu dari sisi mana

kita mendapatkannya, apa dari sisi jumlah minyak dan gas yang terambil ataukah dari hasil penjualannya, dan anehnya lagi daerah tidak pernah tahu berapa jumlah minyak yang terambil dan berapa hasil penjualannya sementara DBH nya segitugitu saja," ungkapnya. Tidak hanya itu, semestinya warga tempatan juga harus dilibatkan dalam hal ketenagakerjaan. Hingga saat ini belum banyak bahkan belum ada warga tempatan yang diikutkan bekerja dalam perusahaan migas yang ada di wilayah Natuna ini," tuturnya. Oleh karena itu kata Zulbari, pihaknya telah melakukan rapat dengan Kementerian ESDM agar daerah juga terlibat dalam fungsi kontrol khususnya dalam hal lifting minyak dan gas dimaksud. "Baru-baru ini kami sudah bertemu dengan Kementerian ESDM guna membahas hal ini, sehingga daerah juga dapat memantau kegiatan migas ini, khususnya lifting migas sehingga mereka juga tahu persis dari mana angka 36 persen dari Gas itu, tidak seperti sekarang daerah hanya menerima saja," ujarnya.***

SOLEH/HALUAN KEPRI

ALAT TRANSPORTASI — Warga Kecamatan Pulau Tiga masih menggunakan perahu kayu sebagai alat transportasi utama untuk kelancaran berbagai aktivitas antar pulau.

Perahu Jadi Transportasi Utama Warga Pulau Tiga RANAI (HK) — Perahu kayu merupakan salah satu transportasi laut yang menjadi sarana utama masyarakat Kecamatan Pulau Tiga. Sebab dari 10 desa di kecamatan ini berada pada beberapa pulau. Menurut Anggota DPRD Natuna, Raja Marzuni, Kecamatan Pulau Tiga merupakan wilayah kepulauan. Oleh karena itu sarana perahu kayu menjadi trans-

FATTURRAHMAN/HALUAN KEPRI

BUPATI Pariaman, Ali Mukhni, SKPD Kabupaten Pariaman, Asisten I Pemkab Natuna Khaidir Char, Anggota DPD RI asal Kepri, Zulbahri, Ketua DPW PKDP Kepri, Sukri Fahrial, foto bersama dengan pengurus baru DPD PKDP Natuna.

Bupati Padang Pariaman Kukuhkan Pengurus PKDP RANAI (HK) — Bupati Pariaman Ali Mukhni kukuhkan Ketua DPD Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Natuna, Ramayulis Piliang di Rapi Selera, Ranai, Sabtu (16/3). Hal ini menunjukkan kebersamaan dan kesatuan masyarakat Pariaman baik yang ada di rantau dan yang berada di bumi asal.

Pada acara tersebut, Bupati Ali Mukhni membawa 9 Kepala SKPD Kabupaten Pariaman dan Ketua PKK Kabupaten Pariaman. Turut Hadir Wali Kota Pariaman yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Wali Kota Pariaman, Lukmansyah dan anggota DPD RI asal Kepri, Zulbahri Serta Ketua DPW PKDP Kepri, Sukri Fahrial.

Serta Bupati Natuna yang diwakili Oleh Asisten I Khaidir Char besert sejumlah FKPD dan SKPD Natuna. "Pada acara ini saya sengaja membawa rombongan yang cukup banyak, saya membawa 9 orang kepala SKPD dan ibu PKK hal ini sebagai wujud kebersamaan kita dalam membangun tali persaudaraan yang baik an-

portasi utama untuk menghubungkan antara satu desa ke desa lainnya. "Jadi sarana perahu kayu adalah kendaraan utama warga karena wilayah kami yang sebagian besar adalah lautan," ujar Raja Marzuni belum lama ini. Kata Marzuni, untuk menjangkau ibu kota Natuna yakni Kota Ranai, masyarakat Kecamatan Pulau Tiga mesti menggunakan

tara warga perantau dan yang tidak. Selain itu sebagai bukti kesiapan warga Pariaman untuk mendukung setiap gerak pembangunan di daerah rantau dalam hal ini Natuna," katanya mengawali sambutannya. Bupati Mukhni mengutarakan, PKDP tidak hanya berada di Natuna, melainkan organisasi ini sudah tersebar hampir diseluruh Indonesia bahkan kepengurusan PKDP Papua sudah jadi, "PKDP sudah tersebar hampir ke seluruh Indonesia, bahkan di Papua juga ada," ujarnya. Namun, Bupati Ali Mukhni jujur mengakui, bahwa ada hal yang khusus yang ditemukan di Natuna, mulai dari daerahnya yang samasama di pinggir laut dengan Pariaman hingga tradisi penyambutan tamunya. "Jujur, saya bangga dengan Natuna, sudah banyak daerah yang saya kunjungi, tapi baru di Natuna ini yang ada prosesi penyambutan tamu dengan tarian yang indah seperti yang diperagakan tadi, karenanya saya terimakasih sekali kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) yang melestarikan adat budayanya, saya bangga sekali," ungkapnya. Bupati Ali Mukhni juga menyampaikan kepada pemerintah Kabupaten Natuna agar senantiasa menggandeng warga Pariaman yang berdomisili di Natuna, sebab PKDP ini dibentuk sebagai wahana untuk berjuang dalam membangun daerah bersama pemerintah dan masyarakat Natuna. "Kepada Pak Bupati Natuna, atau pejabat yang mewa-

perahu kayu atau pompong untuk menyeberang menuju pelabuhan Selat Lampa. Jarak tempuh dibutuhkan waktu 20-30 menit perjalanan. "Jadi masyarakat harus menyeberang menuju pelabuhan Selat Lampa dengan menggunakan pompong," terang politisi Partai Persatuan Pembangunan ini. Marzuni menjelaskan,

kili saya ingin sampaikan bahwa jangan kiranya sungkan dan canggung untuk melibatkan warga Pariaman yang ada di sini, agar senantiasa terlibat dalam pembangunan, karena organisasi ini didirikan fungsinya adalah untuk mendukung segala program pembangunan pemerintah Natuna, dan kalau ada yang macam-macam di Natuna Pak Bupati bisa melaporkannya kepada saya," tegasnya. Bupati Ali Mukhni berpesan kepada Ketua PKDP Natuna

sebagian besar masyarakat Kecamatan Pulau Tiga bekerja sebagai nelayan, selebihnya bekerja sebagai buruh bangunan, dan petani. Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, perekonomian masyarakat Pulau Tiga terus mengalami peningkatan. "Sesuai dengan kondisi geografis daerah kami, masyarakat Pulau Tiga banyak bekerja sebagai nelayan,

yang baru saja terpilih untuk selalu menjaga nama baik Pariaman dengan cara bekerja keras dan tidak terjemus kepada hal-hal yang negatif. "Terkahir, kepada ketua yang baru dikukuhkan, agar senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk membawa PKDP ini ke arah yang lebih bagus, agar senantiasa beranfaat bagi daerah setempat sehingga nama baik Parimana tetap terjaga," ujarnya berharap. Sementara Asisten I Pe-

dan usaha kerambah ikan. Sisanya mengolah kebun cengkeh, kebun kelapa dan buruh bangunan," jelasnya. Menurut Marzuni, yang masih harus diperhatikan di Kecamatan Pulau Tiga adalah pelayanan kesehatan. Sebab bagi warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dari Puskesmas harus menempuh perjalanan laut menggunakan perahu. (leh)

merintah Kabupaten Natuna, Khaidir Char menyambut baik keberadaan PKDP Natuna. Pihaknya bangga dengan keberadaan warga Padang Pariaman. Sebab mereka sangat banyak membantu pembangunan daerah Natuna. Pak Bupati, warga pendatang di Natuna yang terbesar adalah warga Padang dan yang terbesar adalah warga Padang Pariaman, kami banggga dengan keberadaan mereka di Natuna," ujarnya. (cw61)

Keluarkan SK Guru Honorer RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna harus segera mengeluarkan surat keputusan (SK) bagi tenaga guru honorer sekolah yang belum menerima SK honorer daerah. Hal ini disampaikan Ratno, salah satu guru honor pada Madrasah Sanawiyah (MTs) di Natuna. Ia mengaku sudah lama sekali menunggu SK Honor Daerah menyusul statusnya sebagai guru honor sekolah sudah cukup lama. "Kami hanya berharap, apa yang dijanjikan pemerin-

tah untuk segera mengeluarkan SK honor daerah bagi kami para guru honor sekolah. Soalnya dengan status honor daerah, maka tunjangan kami sebagai guru akan bertambah meskipun tidak begitu besar, " ujarnya. Ratno menjelaskan, sekitar tahun 2012, pemerintah mendata tenaga guru yang masih berstatus honor sekolah. Katanya data tersebut untuk diusulkan menjadi honor daerah, tetapi sampai sekarang mereka belum menerima kabar perihal SK ter-

sebut. Mukroji salah satu guru honor sekolah di sekolah dasar di Natuna juga mengharapkan adanya perhatian serius dari pemerintah soal nasib para guru yang statusnya belum di honor daerahkan. "Kami selama ini selain menerima honor dari sekolah, kami masih mendapatkan insentif dari pemerintah provinsi. Tetapi ketika kami sudah honor daerah maka kesejahteraan kami akan jauh lebih baik, ujarnya. (leh)

Berburu Udang di Laut Surut RANAI (HK) - Berburu udang di saat laut surut memang asyik, lantaran kegiatan yang satu ini memerlukan fokus sekaligus hiburan karena udang yang jadi obyek buruan, mengajak sang pemburu bermainmain sebelum ia pasrah untuk ditangkap. Berburu udang merupakan kegiatan yang secara turun temurun dilakukan masyarakat Natuna, ketika waktu maghrib telah berlalu, maka warga berduyun-duyun turun ke laut dengan membawa maksud berburu udang, mereka berpasang-pasang turun ke laut mengajak kawan, sanak saudara dan handai taulan. Berburu udang, pada hakikatnya tidaklah sulit, hal itu tampak pada peralatan yang dipergunakan untuk berburu. Sang pemburu hanya berbekal sebuah serok untuk menangkap udang yang terlampau liar dan lampu senter sebagai alat untuk mendeteksi udang. Namun, meski menggunakan serok adalah teknis menangkap udang yang paling gampang, namun warga akan lebih memilih mempergunakan tangan kosong sebab dengan menggunakan

tangan akan tersa lebih asyik dan lebih puas. Teknis menangkap udang dengan tangan ini pun sebenarnya tidak terlampau sulit, sebab tabiat udang lebih cendrung bergerak mundur ketimbang bergerak maju, dan kebiasaan udang selalu membenamkan diri jika ada tanda bahaya menghampirinya. Karenanya, teknis yang paning biasa dilakukan para pemburu adalah menjaga udang lewat belakang atau penunggu dia membenamkan diri. Bagi para pemburu, udang relatif mudah untuk dikenali, sebab jika sang udang terkena sinar maka warna matanya yang semulanya berwana putih berubah menjadi merah. Karenanya sebanyak apapun ikan lain yang berkeliaran maka jika udang ada di antara ikan tersebut pasti gampang ditandai. (cw61) Editor: Niko, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Senin, 18 Maret 2013

14

Legislator Wajib Mengundurkan Diri Loncat Partai BATAM (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) mewajibkan anggota legislatif tingkat pusat maupun daerah wajib mengundurkan diri bila mendaftar sebagai bakal caleg dengan menggunakan partai lain (loncat partai)

R Ghafur Liputan Batam "Jika ada anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri) atau kabupaten/kota di wilayah itu maju dengan tidak menggunakan partainya, maka wajib mundur sebagai anggota legislatif. Surat keterangan mengundurkan diri sebagai anggota legislatif itu menjadi salah satu persyaratan pencalonan," kata Komisioner KPU Kepri Tibrani di Tanjungpinang, Minggu (17/3). Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 07/2013 Pasal 19 (i). Pada ketentuan itu ditegaskan anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota yang dicalonkan oleh partai politik yang berbeda juga diwajibkan melampirkan surat persetujuan pimpinan partai politik asal. "Di dalam formulir BB-5 ditegaskan persyaratan pencalonan bagi anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota pada Pemilu 2014 itu. Tanpa surat pen-

gunduran diri sebagai anggota legislatif, maka tidak memenuhi persyaratan sebagai bakal calon anggota legislatif" ujarnya. Anggota DPRD Provinsi Kepri maupun kabupaten/kota yang berasal dari partai yang tidak lulus sebagai peserta Pemilu 2014, tentunya harus memperhatikan peraturan itu jika ingin mencalonkan diri lagi sebagai anggota legislatif dengan menggunakan partai lain. KPU Kepri sampai hari ini masih menggunakan keputusan KPU pusat yang menetapkan 10 partai yang memenuhi persyaratan sebagai peserta Pemilu 2014. Jika legislator yang berasal dari partai yang tidak lulus sebagai peserta Pemlu 2014 ingin mendaftar kembali sebagai bakal calon anggota legislatif, maka pada saat mendaftar harus melampirkan surat pengunduran diri sebagai anggota legislatif. Tanpa surat itu, maka lembaga penyelenggara pesta demokrasi menganggap bakal calon anggota

legislatif tersebut tidak memenuhi persyaratan. Pendaftaran bakal calon anggota legislatif dimulai 9 April hingga 22 April 2013. Sementara masa tugas anggota DPRD Kepri maupun kabupaten/kota berakhir pada September 2014. "Mau atau tidak mau harus berkorban jika ingin mencalonkan diri lagi sebagai anggota legislatif," katanya. Beri Contoh Politik Disinggung seputar isu yang berkembang bahwa sejumlah legislator yang lompat partai bakal mengundurkan diri menjelang tahapan Daftar Calon Tetap (DCT) 4 Agustus 2013? Tibrani enggan mengomentari. Yang pasti katanya, sesuai aturan KPU, caleg yang maju pindah parpol mesti mengundurkan diri. "Ya menurut saya, kalau mau pindah parpol maju sebagai caleg sebaiknya beri lah contoh pendidikan politik yang baik di masyarakat," katanya. Dalam proses pencalonan sesuai Peraturan KPU nomor 15 tahun 2012 terdapat tiga tahapan. Pertama Pendaftaran calon anggota DPR, DPD, dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota (615 April 2013). Verifikasi pencalonan angota DPR, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota: 16 April-14 Mei 2013 dan Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPR, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota (4 Agustus 2013). ***

TB. Dedi S. Gumelar

Gagas SMK Pertambangan ISU yang berkembang pada pemilu tahun 2009 lalu adalah ramai-ramai artis masuk ke Senayan demi mendongkrak popularitas atau bahkan menggunakan popularitas demi dapat melenggang cantik ke Senayan. Salah satu artis yang dikabarkan demikian adalah TB. Dedi S. Gumelar atau yang biasa dikenal dengan sebutan Kang Miing. Lahir di Banten, 9 Juli 1958 Miing memulai karir di dunia entertainment sebagai artis komedian. Saat itu, grup lawaknya tengah menenggak popularitas bersama Eko Patrio yang kini juga anggota DPR dan Parto yang masih eksis sebagai artis komedian. Selain menjadi artis komedian, ayah dari lima anak

ini juga menjadi Direktur di PT Bagja Cipta sejak tahun 1993 hingga kini. Menampik tudingan banyak pihak yang menyatakan bahwa sebagian besar artis tengah mengidap penyakit kecanduan popularitas sehingga turut serta dalam pencalonan anggota DPR, Miing mengaku bahwa dirinya ingin fokus pada dunia politik dan memperbaiki citra politik yang terlanjur dicap buruk oleh masyarakat. Menjadi anggota Komisi X yang membawahi bidang Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian, dan Kebudayaan, Miing sempat menggagas pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertambangan dan Kelautan di Kabupaten Pandeglang. (mdk)

GHAFUR/HALUAN KEPRI

TEMAN SEKOLAH — Mantan Wakil Ketua DPRD Kepri, Muhammad Nabil didampingi istrinya foto bersama teman sekolahnya, Habib Syech bin Andul Kadir Assegaf, saat berkunjung ke rumahnya di Sukajadi, Minggu (17/3). Habib sendiri Sabtu (16/3) mengisi acara Batam Bersalawat di Batuaji.

Nabil Siap Maju DPD RI BATAM (HK) — Mantan Wakil Ketua DPRD Kepulauan Riau, Muhammad Nabil berniat dan siap maju menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Saat ini Nabil tengah sibuk mengurus bisnisnya di Jakarta. Niat itu disampaikan Nabil ketika menjamu, Habib Syech bin Abdul Kadir Assegaf (ulama berpengaruh di Jawa), Minggu (17/3) di Sukajadi. "Saya rencananya mau maju DPD RI saja. Karena jadi anggota DPD RI tidak sesibuk jadi anggota DPR RI. Sehingga saya pun ada waktu untuk berkonsentrasi mendorong tumbuh dan berkembangnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) d Kepri," ungkap Nabil. Nabil optimis bakal mendapat dukungan dari masyarakat Kepri jika maju nanti di DPD RI. Ia juga sudah melakukan pendekatan dengan beberapa partai politik untuk mendukung dirinya di DPD RI. "Saya sudah bertemu dengan beberapa tokoh politik. Mereka memotivasi saya untuk maju DPD RI," katanya. Menurut Nabil, sebuah negara menjadi maju jika sektor UKM tumbuh dengan pesat. Saat ini negara kita baru memiliki 55,2 juta UKM. Satu UKM diproyeksikan mampu mempekerjakan 2-3 orang. Sehingga dengan tumbuhnya UKM dengan pesat di Kepri, otomatis akan memberikan konstribusi dalam pengentasan

pengangguran. Teman SD Terkait dengan Habib Syach bin Abdul Kadir Assegaf, Nabil mengungkapkan, jika beliau adalah teman sewaktu Sekolah Dasar (SD) di Solo. "Jadi saya itu teman satu kelas Habib sejak kelas 2 sampai kelas 5. Setelah itu saya pindah ke Surabaya," ujar Nabil mengenang masa-masa kecilnya dengan Habib. Semasa sekolah, Nabil akrab disapa Benni. Habib sendiri datang ke Batam dalam rangka mengisi acara Batam Bersalawat yang digelar di Batuaji, Sabtu (16/3). Nabil menambahkan, Habib Syech merupakan anak ulama besar di Solo. Bapaknya, (Alm) Abdul Kadir Assegaf merupakan Imam Masjid Assegaf di Solo. Yang menjadi kenangan orang Solo sampai saat ini tentang keagamaan orang tua Habib adalah, almarhum meninggal dunia ketika sujud terakhir saat jadi Imam Salat Jumat di masjid yang didirikannya. "Coba bayangkan kesalehan orang tua Habib itu. Dalam agama, kira-kita orang meninggal waktu salat apalagi saat jadi imam, apa kira-kira balasannya," kata Nabil. Lebih lanjut Nabil mengatakan, Habib sudah mengikuti orang tuanya sejak kecil keliling berdakwah. Sehingga saat dewasa dia pun menjelma sebagai ulama besar. (fur)

Demokrat Masih Tergerus Golkar Teratas JAKARTA (HK) — Kendati pun Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum telah mengundurkan diri, namun hasil survei partai ini masih tergerus dan terdampar di posisi 11 persen. Sementara itu, Partai Golkar masih teratas dengan tingkat keterpilihan responden sebesar 22,2 persen. Sedangkan yang menarik, kendati Partai Nasional Demokrat (NasDem) diterpa prahara mundurnya Ketua Dewan Pakar DPP NasDem, Hary Tanoesudibyo, tapi partai pimpinan Surya Paluh ini disebut-sebut sebagai kuda hitam bersama Partai Gerindra. Partai NasDem sendiri memiliki tingkat keterpilihan

CMYK

di atas dari partai Islam yakni sebesar 4,5 persen. Sedangkan Partai Gerindra terus menanjak mencapai 7,3 persen. LSI sendiri melakukan survei dari tanggal 1-8 Maret 2013. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka dengan 1.200 orang responden. Margin of error 2,9 persen. Partai Golkar yang dipilih 22,2 persen responden bersaing sengit dengan PDI Perjuangan (18,8 persen) memperebutkan tempat teratas. Sementara Partai Demokrat di urutan ketiga (11,7) berjarak cukup jauh dengan Gerindra (7,3 persen) dan NasDem (4,5 persen). Semua partai Islam yakni PKB, PPP, PAN, dan PKS berada di bawah partai nasiona-

lis. Namun di posisi juru kunci masih tetap Partai Hanura. "Karena partai Islam tidak memiliki tokoh yang kuat dan dianggap hanya mewakili Islam," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby, dalam konferensi pers hasil temuan dan analisis survei nasional oleh LSI, di kantor LSI, Gedung Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda No. 70, Rawamangun, Jakarta, Minggu (173). Mega, Ical dan Prabowo Sementara itu, untuk Calon Presiden (Capres), Megawati menjadi capres paling dipilih responden dengan perolehan 20,7 persen. Sementara capres Golkar Aburizal Bakrie (Ical) di urutan kedua dengan 20,3 persen. Prabowo berada di urutan ketiga dengan 19,2 persen suara. (dtc)

Hasil Survei Partai Politik Partai Golkar: 22,2 persen PDIP: 18,8 persen Partai Demokrat: 11,7 persen Partai Gerindra: 7,3 persen Partai NasDem: 4,5 persen PKB: 4,5 persen PPP: 4,0 persen PAN: 4,0 persen PKS: 3,7 persen Hanura: 2,6 persen Belum memutuskan: 16,7 persen Hasil Survei Calon Presiden 1. Megawati Soekarnoputri: 20,7 persen 2. Aburizal Bakrie: 20,3 persen 3. Prabowo Subianto: 19,2 persen 4. Wiranto: 8,2 persen 5. Hatta Rajasa: 6,4 persen 6. Ani Yudhoyono: 2,4 persen 7. Surya Paloh: 2,1 persen 8. Suryadharma Ali: 1,9 persen 9. Muhaimin Iskandar: 1,6 persen 10. Anis Matta: 1,1 persen Belum memutuskan: 16,1 persen

Editor: Ghafur, Layout: Novrizal


Pendidikan

Senin, 18 Maret 2013

Mengapa Kelelawar Tidur Terbalik ? KELELAWAR merupakan satu-satunya hewan mamalia yang dapat terbang. Pada malam hari. Kelelawar akan menukik di udara sambil menyambar ratusan serangga dan hewan kecil lainnya. Namun pada siang hari, kelelawar hampir tidak bergerak sama sekali, mereka akan melewatkan waktu sepanjang hari dengan cara bergelantungan dalam posisi terbalik di tempat terpencil, seperti atap gua, bagian bawah sebuah jembatan atau bagian dalam pohon yang ber-

lubang. Ada beberapa alasan yang berbeda mengapa kelelawar bertengger dengan cara yang berbeda dari makhluk terbang lainnya. Posisi tidur terbalik bagi kelelawar selain memudahkan utuk memulai penerbangan, juga dapat menempatkan mereka dalam posisi yang ideal untuk lepas landas ketika mereka akan terbang. Karena tidak seperti burung. Kelelawar tidak dapat terbang langsung ke udara dari tanah. Sayap mereka

tidak dapat menghasilkan cukup tenaga untuk mengangkat mereka lepas landas. Selain itu, kaki belakang mereka juga sangat kecil dan tidak berkembang, sehingga mereka tidak dapat berlari untuk mecapai kecepatan yang diperlukan untuk lepas landas. Untuk mengatasi hal ini, mereka akan menggunakan cakar depan mereka untuk memanjat naik ke tempat yang cukup tinggi. Dan selanjutnya menjatuhkan diri untuk memulai penerbangan

mereka. Dengan tidur bergelantungan dalam posisi terbalik di lokasi yang tinggi, mereka akan siap untuk memulai penerbangan kapan pun juga jika mereka harus melarikan diri dari tempat bertengger mereka. Tergantung terbalik juga merupakan cara yang baik bagi kelelawar untuk terhindar dari pemangsa. Saat siang hari, sewaktu predator (terutama burung pemangsa) paling aktif, kelelawar akan berada di tempat yang paling sulit dicapai oleh para

predator ini. Sehingga memungkinkan mereka aman dari serangan predator sampai malam tiba. Selain itu juga, sangat sedikit kompetisi untuk memperebutkan tempat-tempat bertengger terbalik ini, karena hewan terbang lainnya tidak memiliki kemampuan untuk bertengger dalam posisi terbalik seperti kelelawar. Hebatnya lagi, kelelawar memiliki adaptasi fisiologis yang unik yang memungkinkan mereka bergelantungan dalam posisi terbalik tanpa mengerahkan energi sedikit pun. Untuk menggantung terbalik, kelelawar hanya

perlu terbang ke posisi bertengger yang ia inginkan, kemudian membuka cakarnya

15

dan menemukan permukaan yang dapat digenggam. (sains)

Warga Malaysia Peduli Pendidikan Dari Studi Banding K3S Batuampar BATAM (HK) — Dari hasil studi banding 10 kepala sekolah (Kepsek) tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Batuampar, Minggu (9/3) hingga Selasa (12/3) lalu, mengemukakan beberapa pengalaman yang didapat.

Arment Aditya Liputan Batam Seperti warga di Malaysia lebih perduli terhadap kemajuan pendidikan. Beban moral orangtua murid cukup besar dalam pendidikan anaknya, terutama untuk pembiayaan sekolah. Begitu pula sekolah di Malaysia lebih disiplin, baik waktu dan tugas tanggungjawab sebagai guru pengajar, serta kebersihan dilingkungan sekolah sangat terjaga dengan baik. "Pokoknya kegiatan di sekolah dan program Kementerian di Malaysia lebih terarah. Ini lah yang kita petik dari kunjungan kita ke sekolah di Malaysia itu," ujar Ketua K3S Kecamatan Batuampar, Yendri Sarman kepada Haluan Kepri, Sabtu (16/3) lalu. Lebih rinci Yendri menjelaskan, untuk program pengembangan bakat siswa di Malaysia cukup terarah dengan gemblengan di arena terpadu dengan sarana yang ser-

ba komplit sesuai minat dan bakat siswa itu sendiri. Sehingga pada akhirnya menghasilkan lulusan tak hanya unggul dalam akademik, namun memilki skill benar-benar bisa diandalkan. Menurutnya, Malaysia merupakan negara sepenuhnya mendukung pembangunan pendidikan, baik dari sistem maupun dari sarana dan prasarana. Bahkan warganya diwajibkan mendaftarkann anaknya di sekolah rendah selama satu tahun sebelum masa sekolah wajib (SD). Hal ini dimaksudkan agar adanya kepastian bahwa anaknya mengikuti pendidikan wajib. Bila hal ini tidak dijalani, maka pihak orangtua akan dikenakan sanksi undang-undang dengan kurungan penjara maksimal 6 bulan. "Dan Malaysia juga tak mengenal sekolah gratis, melainkan dana shering separo pemerintah dan seporo lagi orangtua murid," kata Yendri.

Dinilai Yendri bahwa konsep pendidikan di Malaysia ini bisa diterapkan di Indonesia. Seperti siswa di Malaysia sangat menjunjung tinggi wawasan kebangsaan negara Malaysia dan menerapkan kedisiplinan yang tinggi, serta penuh kearifan. "Di Malaysia juga guru dibekali dengan keterampilan yang baik untuk mengatur keadaan emosi siswa. Begitu pula dengan Kepsek di Malaysia ada pelatihan-pelatihan karena dinilai kepsek sebagai pemimpin sekolah sangat berpengaruh terhadap perkembangan sekolah," jelasnya. Sementara studi ban ding dilakukan K3S Batuampar ini, lanjut Yendri, merupakan pertama kali untuk memanfaatkan hari libur dengan biaya ditanggung masing-masing Kepsek. Dan kunjungan ini merupakan program berkelanjutan K3S Kecamatan Batuampar, kemungkinan tahun mendatang kunjungan ke Thailand. "Bisa dikatakan refresing memanfaatkan hari libur, namun dapat menambah pengetahuan. Apalagi biaya yang dikeluarkan itu tidak begitu besar, hampir sama saja kalau kita berkunjung keluar Pulau Batam," katanya. ***

HUMAS K3S BATUAMPAR

K3S Kecamatan Batuampar foto bersama usai berkunjung ke sekolah di Malaysia, beberapa hari lalu.

ARMENT/HALUAN KEPRI

LOMBA FLS2N — Salah seorang peserta sedang mengerjakan kerajinan pada ajang FLS2N SD tingkat Kecamatan Bengkong, di Hambour Bay Mall, Sabtu (16/3). Sebanyak 7 lomba pada ajang tersebut dipertandingkan.

762.690 Siswa Bakal Bersaing di SNMPTN 2013 JAKARTA (HK) — Sekitar 762.690 siswa kelas XII dari 1,7 juta yang tercatat pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) mendaftar untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Mereka akan bersaing untuk memperebutkan sekitar 135.000 kursi yang disediakan oleh 61 PTN. Ketua Panitia Umum SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan bahwa jumlah peserta pada tahun ini mengalami peningkatan diban-

Ustad yang Ingin Jadi Pilot BATAM (HK) — Cowok kalem ini merupakan ustad cilid yang kerap mengisi ceramah di masjid sekolah SMPN 11 Batam. Dengan pengetahuan agama dimilikinya, siswa yang duduk di bangku kelas VII SMPN 11 Batam ini, telah berhasil beberapa kali meraih juara tafis pada STQ.

Sunda Rizky

Begitu pula apa iven hari besar agama, seperti juara pada gema Ramadhan, cerdas cermat tafis, dan tartil quran. Sunda Rizky Ramadhan na-

ma cowok kelahiran Majalengka 24 Desember 1999 ini, meski ia cukup mengasai bidang agama namun cita-citanya ingin jadi seorang Pilot. Katanya biar bisa menjelajah derah dan banyak negara yang bisa

disinggahi. "Asik aja jadi pilot itu bisa berpetualang kemana-mana. Lagian banyak tantangannya, terutama skill dan nyali kita sangat teruji," ujar cowok yang hobi membaca ini. Memiliki ilmu agama baginya merupakan karunia yang harus ia sebarkan kesemua orang. Minimal kepada teman-teman yang ada di SMPN 11 Batam. "Sering sih ngajak teman sholat, ngaji atau mengajarkan cara berceramah yang baik di depan orang," jelas siswa yang kerap meraih nilai agama 9 ini. (men)

dingkan tahun lalu. Tidak hanya jumlah peserta yang naik, jumlah kursi yang diperebutkan juga meningkat sekitar 30.000 kursi dari tahun lalu. Seperti diketahui, SNMPTN pada tahun lalu terbagi menjadi dua jalur, yaitu jalur undangan dan jalur tulis. Namun pada tahun ini, SNMPTN hanya membuka jalur undangan saja tanpa pungutan biaya. Dengan demikian, perbandingan yang diambil tentu saja SNMPTN jalur un da ngan tahun lalu dengan SNMPTN tahun ini.

"Tahun lalu jumlahnya sekitar 230.000 untuk jalur undangan. Jadi peningkatan pada tahun ini hampir tiga kali lipat," jelas Akhmaloka beberpa hari lalu. Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa proses seleksi SNMPTN kali ini dilakukan oleh tiap-tiap PTN didasarkan pada sejumlah kriteria yang telah disepakati. Hasil dari seleksi ini sendiri akan diumumkan tidak lama setelah hasil Ujian Nasional (UN) pada 2013 keluar pada bulan Mei mendatang. Seleksi Tulis 13 Mei

Sementara SNMPTN tahun ini mengakomodir juga lulusan SMA/SMK/MA tahun 2012 atau 2011 yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Menurut Akhmaloka, bahwa jalur yang diluncurkan pada Jumat (15/3) lalu berbasis seleksi hasil ujian tertulis dan terbuka bagi siswa yang lulus UN pada tahun 2011 dan 2012 serta bagi siswa yang tak berhasil memperoleh kursi di PTN melalui SNMPTN. Pendaftaran untuk SBMPTN ini baru akan dibuka pada 13 Mei mendatang dan ditutup pada 7 Juni. Sementara itu, ujian seleksi ini sendiri akan diselenggarakan selama dua hari, yaitu pada 18-19 Juni. (kcm/ant)

FLS2N Batuampar Segera Digelar BATAM (HK) — Dalam rangka mempersiapkan peserta yang akan mewakili Kecamatan Batuampar dalam ajang, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD/MI ditingkat Kota Batam, sebanyak 23 SD/MI di Kecamatan Batuampar akan melaksanakan kegiatan FLS2N pada 23 Maret mendatang bertempat di DC Mall, Jodoh. Kegiatan FLS2N ini akan melombakan 7 cabang seni. Sementara untuk Olimpiade

Olahraga Siswa Nasional (O2SN) telah terlebih dahulu diadakan, yakni sejak 13 Maret hingga 16 Maret lalu dengan melombakan 6 cabang olahraga, dan cabang agama telah digelar pada 9 Maret lalu. Menurut Ketua Panitia FLS2N Kecamatan Batuampar, Abdul Hamid SPdi semua cabang yang dilombakan itu merupakan unggulan dari Kecamatan Batuampar. karena pada tahun lalu, beberapa cabang olahraga seperti catur, bulutangkis serta seni berhasil hingga tingkat Provinsi Kepri. "Kita berharap peserta dari Batuampar tahun ini bisa masuk tiga besar Kota Batam, serta sampai ketingkat nasional," ujar Hamid penuh optimis. Maka dari itu agar hasil seleksi FLS2N tingkat Kecamatan Batuampar ini benar-benar merupakan terbaik yang meraih jura, maka kata Hamid, untuk juri sengaja didatangkan dari luar kecamatan Batuampar. "Untuk pembukaan nanti kita rencanakan bisa dibuka oleh pak Wakil Walikota Batam, mudah-mudahan kita harapkan beliau bisa hadir," kata Hamid berharap. Dikatakannya, bahwa kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun dengan maksud serta tujuan mengukur sejauh mana bakat dimiliki siswa selama ini. Disamping itu

juga kata dia, tujuan dari OS2N dan FLS2N ini untuk melakukan pembinaan, pembibitan dan pengkaAbdul Hamid deran atlit di setiap cabang olahraga atau di setiap cabang seni yang diperlombakan, serta sebagai ajang meningkatkan prestasi olah raga para atlit dan memupuk bakat dan minat para siswasiswi dibidang seni dan olahraga dalam menghadapi iveniven yang lebih tinggi. "Baik O2SN maupun FLS2N merupakan wahana bagi siswa untuk mengimplementasikan hasil kegiatan pembelajaran dalam rangka meningkatkan kesehatan jasmani, daya kreativitas, ekspresi, jati diri dan pembentukan karakter. Sehingga mampu memberikan prestasi dan kebanggaan bagi diri sendiri, sekolah dan Kota Batam pada umumnya," jelas Hamid. Maka dari itu Hamid berharap semua elemen dapat berpartisifasi dalam kegiatan ini. Karena kegiatan ini merupakan salah satu proses untuk terus meningkatkan prestasi generasi, tidak hanya dibidang olahraga, namun bidang seni dan akademik yang menuju skala nasional. (men)


CMYK

Senin, 18 Maret 2013

16

Festival Tari Daerah Bintan Sukses BINTAN (HK) — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bintan sukses menggelar Festival Tari Daerah (FTD) Kabupaten Bintan 2013, di Tanjunguban, Sabtu (16/3). Festival dibuka dengan pemukulan bedug oleh Wakil Bupati Bintan Khazalik ini diikuti oleh 17 sanggar tari perwakilan dari sepuluh kecamatan yang ada di Bintan. Wakil Bupati Bintan Khazalik melalui Kepala Disparbud Sutioso mengatakan, FTD merupakan iven peningkatan budaya daerah, peningkatan pariwisata dan kreasi. Kegiatan ini merupakan iven tahunan untuk menyeleksi kon-

testan berbakat pada tingkat Provinsi Kepri. "Iven ini merupakan upaya peningkatan budaya daerah, yang diikuti oleh 17 sanggar perwakilan dari sepuluh kecamatan yang ada di Bintan. Iven tahunan ini sebagai ajang mencari kontestan berbakat guna mewakili Bintan pada tingkat Provinsi Kepri," kata Sutioso. Keluar sebagai juara I Sanggar Tari Sang Nila Utama dari Bintan Utara dengan judul Tari Ngenang. Tarian ini mengisahkan tentang Pulau Ngenang sebagai bagian dari kejayaan kerajaan Bentan pada masa itu. Disusul juara kedua utusan dari Bintan Timur dengan judul

Tari Sangkah. Juara ketiga direbut oleh utusan dari Kecamatan Mantang dengan judul Tari Sirih Delima. Untuk penata tari terbaik dengan judul Tari Ngenang dari Bintan Utara. Penata rias terbaik dengan judul Tari Sangkah dari Bintan Timur. Setiap tahunnya pemenang utamanya berasal dari utusan Kecamatan Bintan Timur atau Kecamatan Bintan Utara. Karena dari kedua kecamatan tersebut tumbuh subur sanggar tari. Bahkan dari Kecamatan Bintan Timur mengirimkan 4 sanggar tari pada setiap festival tari.

WABUP Bintan Khazalik didampingi Kadisparbud Bintan Sutioso dan tokoh masyarakat membuka FTD dengan menabuh bedug.

Narasi/Foto: M Rofik

JUARA I Sanggar Sang Nila Utama berfoto bersama juri dan panitia.

PENAMPILAN tari.

H AHMAD Umari tokoh masyarakat Bintan menyerahkan piagam kepada juara II utusan dari Bintan Timur.

CAMAT Bintan Utara Dahlia Zulfah menyerahkan piagam kepada juara ketiga utusan dari Mantang.

Drs Sutioso menyerahkan piala kepada Juara I sanggar Sang Nila Utama dari Bintan Utara.

Musrancab Pemuda Pancasila 3 Kecamatan di Bintan

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

JALANNYA Musrancab Pemuda Pancasila 3 kecamatan di Bintan.

ANDI Amsar Ketua MPC PP Bintan.

BINTAN (HK) — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Bintan sukses mengadakan Musyawarah Anak Cabang (Musyawarah Anak Cabang) untuk 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Seri Kuala Lobam, Teluk Sebong dan Bintan Utara, di Tanjunguban, Minggu (10/3). Pada Musrancab 3 Kecamatan tersebut terpilih Ketua PAC PP Kecamatan Seri Kuala Lobam Hopolitus, dan Ketua PAC PP Kecamatan Teluk Sebong Jamal. Sedangkan kepengurusan PAC PP Kecamatan Bintan Utara dibekukan kembali. Dalam sambutannya Sekretaris Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), Chaidar Rahmat mengatakan, PP saat ini sudah naik peringkatnya dari organisasi kepemudaan (OKP) menjadi organisasi kemasyarakatan (Ormas), sehingga sudah selayaknya meningkatkan kedewasaan para penggiat organisasi PP. "PP saat ini sudah setara dengan Ormas lainnya seperti Nahdhatul Ulama maupun Muham-

madiyah. Sudah selayaknya para penggiat PP meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam berorganisasi. Sudah selayaknya tokoh PP menjadi tokoh masyarakat," sambut Chaidar. Ia mengajak aktivis PP berjiwa pejuang dan melestarikan semangat kepahlawanan, bekerja tanpa pamrih ditengah jaman transaksional dan pragmatisme. "Semangat kepahlawanan, bekerja tanpa pamrih harus kita jaga dan kita lestarikan. Ditengah jaman transaksional dan pragmatisme. Marilah tetap kita jaga soliditas dan kekompakan," ajak Chaidar. Di hadapan 80 kader PP, ia berpesan agar kader PP menghargai tradisi seperti pengadaan bendera merah putih dan bendera PP di tempat acara PP. Serta menyanyikan mars PP, maupun tata urutan acara pada Musrancab. "Paradigma dan pola pikir kita adalah menjunjung tinggi AD/ART. Bukan menjunjung tinggi figuritas," terangnya. Narasi/Foto: M Rofik

SEKRETARIS MPO Chaidar dan pengurus DPC PP Bintan.

PESERTA Musrancab Pemuda Pancasila 3 kecamatan di Bintan .

CMYK

PESERTA dari 3 kecamatan mengheningkan cipta.

ANGGOTA PP memegang bendera. Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Senin, 18 Maret 2013

17

Senam Sehat Bersama Haluan Kepri

Rido Riski PNS Polres Bintan

Mudah Bergaul PRIA lajang kelahiran Batam tahun 1990 ini dikenal murah senyum. Karenanya, tak heran jika dia lantas mudah bergaul dengan semua kalangan. Dalam hidup, dia memegang prinsip, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Untuk mencapai itu, menurutnya, maka seseorang harus meningkatkan kedisiplinan. "Prinsip hidup saya memang mengharuskan diri saya untuk selalu lebih baik dari hari sebelumnya. Untuk mencapai hal tersebut, harus dilandasi tekad kuat dan disiplin diri," ujarnya. Penyuka tenis meja dan traveling ini mengaku ingin selalu membahagiakan kedua orangtuanya. Menurut dia, kedua orangtuanya selama ini telah bersusahpayah membentuknya menjadi pribadi yang kuat. "Cita-cita saya adalah selalu membahagiakan kedua orangtua yang telah bersusahpayah mengantarkan saya menjadi pribadi yang kuat dan berprinsip," ujar pria yang juga menyukai dunia fotografi d a n utak-atik peralatan elektronik of ) ini. ( rro

Lis Senang, Warga Antusias Cek Kesehatan TANJUNGPINANG (HK) — Ratusan warga Tanjungpinang dan sekitarnya mema-

pukul 06.00 WIB. Semuanya terlihat antusias mengikuti gerakan-gerakan senam dari

instruktur dalam kegiatan Senam Sehat Bersama Haluan Kepri.

Warga tambah semangat begitu melihat sejumlah Lis Senang Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

SENAM SEHAT — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah (topi merah) bercanda dengan peserta Senam Sehat Haluan Kepri saat pembagian hadiah (kiri). Warga Tanjungpinang yang memadati area terminal Sei Carang tampak antusias mengikuti arahan gerakan dari instruktur senam, Minggu (17/3).

IUP Harus Dikaji Ulang Terkait Tambang Bauksit Ilegal TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah daerah harus mengkaji ulang legalitas Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah diberikan ke pengusaha pertambangan. Hal itu terkait maraknya penambangan bauksit secara ilegal yang terjadi di sejumlah kawasan di daerah ini. Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

"Dari tahun 2006, yang mana Kota Tanjungpinang masih bisa dibuat floting luas area, baik UPL dan UKL dengan keluasan area kurang lebih 200 hektar bagi satu perusahaan dan bila menggunakan Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) bisa di atas 200 hektar. Sampai tahun 2012 batas wilayah Tanjungpinang sudah penuh dengan legalitas IUP," kata mantan Ketua Asosiasi Pertambangan Bauksit Tanjungpinang, Syahjoni, Minggu (17/3). Dijelaskan, spesifikasi kandungan alumunium yang diminta dari pada pihak pem-

CMYK

dati lapangan Terminal Sei Carang, Tanjungpinang Timur, Minggu (17/3), mulai

beli (buyer) A1 47 hingga 51, begitupun Si kurang 14 dan harus dicuci menggunakan istilah tromol. Aktivitas perusahaan pemilik IUP harus memiliki kolam air dan kolam penampung lumpur. Sehingga adanya limbahlimbah tumpukan tailing yang menyebabkan keluarnya Peraturan Menteri (Permen) Nomor 7 tahun 2012 lalu. "Bulan Mei tahun lalu tidak boleh ekspor. Sehingga sejak Januari 2012, buyer merasa takut dengan Permen tersebut. Maka terlaksanalah ekspor biji bauksit besar-besaran karena tanpa dicucipun bisa diekspor.

IUP Harus Hal 18

SKPD Diminta Geber Program Kemasyarakatan TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Tanjungpinang segera menggeber program-program kemasyarakatan. Selain agar penyerapan APBD 2013 bisa maksimal, hal itu juga untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam upaya melayani masyarakatnya. "Intinya kita berharap bahwa ke depan kinerja SKPD di dalam pertanggungjawaban dan pelaksanaan lebih baik," ujar Lis usai mengikuti Senam Sehat Bersama Haluan Kepri di lapangan Terminal Sei Carang, Tanjungpinang Timur, Minggu (17/3).

Kata dia, hari Senin (18/3), ia bersama Sekretaris daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang akan memberikan pengarahan kepada seluruh kepala SKPD dengan tujuan memperbaiki kinerja serta berkaitan pelaksanaan kegiatan APBD tersebut. "Kita ingin mereka kerja lebih memperhatikan aspek-aspek administrasi yang lebih selektif. Kaitan menyangkut masalah tunjangan pegawai semua belum terbayar agar juga harus segera dituntaskan," tegasnya. Mengenai evaluasi enam bulan kinerja SKPD, kata Lis, akan dilihat dari kinerja SKPD Diminta Hal 18

Relokasi Sekolah Segera Dilakukan Atasi Kekurangan RKB di Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang Drs Hz Dadang AG mengatakan, sejumlah sekolah yang menumpuk di satu kecamatan tahun ini akan direlokasi. Langkah tersebut untuk mengatasi kekurangan ruang kelas baru (RKB) di Kota Tanjungpinang.

Kata Dadang, pihaknya telah membuat pemetaan adanya kekurangan RKB tersebut dan siap dibicarakan dengan jajaran komisi terkait di DPRD Kota Tanjungpinang. "Saya melihat secara umum memang (sekolah) ini belum merata. Sebenarnya RKB itu tidak begitu banyak kekurangannya. Akan tetapi karena menumpuk di satu Relokasi Sekolah Hal 18

E dit o rr:: Yur i, La y out er ulia A dit ya dito uri, Lay outer er:: M Mulia Adit dity


Tanjungpinang

Senin, 18 Maret 2013

Dari Halaman 17

Relokasi Sekolah

Empat Negara Sembahyang Laut di Kapal TANJUNGPINANG (HK) — Umat Budha dari empat negara yakni Indonesia, Thailand, Singapura dan Taiwan menggelar Sembahyang Laut di atas kapal, Minggu (17/3). Sembahyang itu dilaksanakan di perairan Tanjungpinang dan Batam yang diikuti sebanyak 170 umat Budha dan dipimpin 15 biksu. Kapal yang menjadi tempat Sembahyang Laut tersebut yakni MV Super Jet 19. Dimulai dari Pelabuhan Pelantar 1 Tanjungpinang dan dilanjutkan menuju Pelabuhan VIP Telaga Punggur di Batam, selama perjalanan umat Budha di dalam kapal melakukan ritual dan sembayang serta doa-doa. "Tujuan dari Sembahyang Laut ini untuk mendoakan para arwah yang meninggal di perairan dan mendoakan leluhur yang sudah meninggal. Kegiatan dimulai dengan pembakaran kertas warna kuning atau chau tu untuk mendoakan yang telah meninggal. Sedangkan membakar kertas warna merah atau siu cai, mendoakan umat yang masih hidup agar selamat dan

bahagia serta dimudahkan dalam rezeki," ujar Hengky Suryawan, salah seorang peserta dari Tanjungpinang. Kata Hengky, Sembahyang Laut ini dilakukan dengan berkeliling di perairan Tanjungpinang dan Batam. Hal ini, menurut dia, merupakan pertama kalinya yang dilaksanakan di Indonesia. Direncanakan kegiatan ini akan dilakukan di atas kapal dalam satu tahun tiga kali. "Karena Kepri ini hampir 96 adalah lautan, oleh karena itu kita mendoakan umat yang meninggal di dalam perairan Kepri ini. Selain itu kita juga memohon agar diberikan keselamatan di laut kepada umat yang ada. Dalam sembahyang ini, kita mendatangkan 15 biksu yang berasal dari Batam dan Tanjungpinang," ujarnya. Di negara lain seperti di Hongkong, ujar Hengky, Sembayang Laut telah lama dilakukan. Bahkan kegiatan tersebut menjadi agenda wisata dan dilaksanakan di atas kapal pesiar yang megah dan mewah.

"Kegiatan Sembahyang Laut ke depan akan diperluas kelilingnya. Tak hanya di Tanjungpinang dan Batam saja, tetapi nantinya di Pulau Bintan dan Pulau Batam. Karena di dua pulau ini kita ketahui bersama adanya umat yang meninggal di perairan Bintan dan Batam baik kecelakaan maupun karena sebab lainnya," ujar Pembina Vihara Mei Fong Se di KM 14 Tanjungpinang ini. Supardi, panitia dari Sembahyang Laut ini me-

SUTANA/HALUAN KEPRI

UMAT Budha dari empat negara yakni Indonesia, Thailand, Taiwan dan Singapura menggelar Sembahyang Laut di atas kapal, Minggu (17/3).

Dari Halaman 17 Menurutnya, dengan tidak menyalahi peraturan, para pemilik IUP hanya menggunakan legalitas IUP produksi pengangkutan dan penjualan. Para subkon pun bisa membantu dengan cara cut and fill mengalihkan azas manfaat ke pemilik IUP pengangkutan dan penjualan yang memiliki istilah kuota tanpa menguntungkan daerah. "Istilah perpanjangan IUP atau perluasan sudah tidak memenuhi persyaratan lagi, karena lokasi-lokasi yang sudah terfloting dengan IUP para pengusaha pertambangan sudah penuh di pemerintahan. Sedangkan azas manfaat masih bisa dimanfaatkan pemerintah apalagi dengan spesifikasi rendahpun dibeli oleh pihak buyer," katanya. Kata Syahjoni, aktivitas pekerjaan pertambangan dapat dikategorikan tidak mengakibatkan limbah ada pencucian atau lumpur. Karenanya, dia berharap Pemko Tanjungpinang segera mengambil kebijakan dengan tidak melanggar aturan baik perundang-undangan maupaun peraturan daerah (perda) dan dapat saling menguntungkan. "Dinas Pekerjaan Umum harus dikembalikan wewenangnya agar mengetahui berapa kubikasi meter yang

tempat, menjadi kurang di tempat yang lain alias belum merata. Misalnya arah di Tanjungpinang Timur, itu kan sangat minim sekolahnya. Nah, saya sudah buat peta dan akan bicarakan dengan kawan-kawan di DPRD segera serta mungkin ada beberapa sekolah yang ada di sana akan kita relokasikan," ujar Dadang ditemui usai mengikuti Senam Sehat Bersama Haluan Kepri di lapangan Terminal Sei Carang, Tanjungpinang Timur, Minggu (17/3). Kata Dadang, yang paling penting saat ini, selain relokasi adalah kesejahteraan guru dan peningkatan mutu siswa. Bagaimana kesejahteraan guru bisa meningkat, kalau selama ini misalnya, pembayaran kesejahteraan guru masih ada birokrasi yang berbelit-belit. "Ini juga menjadi atensi, itu akan kita potong. Jadi kita mau guru-guru kita jangan lagi dibebankan dengan memikirkan kapan ni tunjangan saya keluar, itu satu. Kalau masalah besaran anggaran kan sudah dihitung, kita tak bisa nambah-nambah. Saya belum cek betul, tapi kalau untuk honor daerah Rp300 ribu satu bulan serta ada lagi tingkatan-tingkatan lainnya," katanya. Dadang berharap, lulusan Ujian Nasional (UN) tahun ini dapat meningkat dibandingkan tahun lalu.

"Berhubung saya baru menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan di Tanjungpinang, tentu saya akan melihat strategi guru-guru di sekolah kita. Jalankan dulu, nanti hasilnya bagaimana akan kita evaluasi. Saya berharap bagaimanapun mutu ini harus ditingkatkan terus. Dengan demikian, nanti kita akan tahu. Selama ini guru-guru dan kepala sekolah sudah berupaya semaksimal mungkin. Bahkan juga menambah jam pelajaran sekolah dan sebagainya. Siswa kita pun sudah belajar dengan giat. Hasilnya bagaimana, nanti kita liatlah," kata dia. Sebelumnya diberitakan, satu sekolah, yakni antara SMAN 3 atau SMAN 5 yang berada di Kecamatan Tanjungpinang Barat akan dipindahkan ke Kecamatan Tanjungpinang Timur. Relokasi itu dimaksudkan untuk pemerataan dan agar tidak terjadi penumpukan sekolah di satu wilayah. "Khusus untuk SMA kita tidak perlu melakukan penambahan, karena banyak yang menumpuk di beberapa wilayah khususnya di Tanjungpinang Barat. Insya Allah, saya punya niat, SMAN 3 atau SMAN 5, salah satunya nanti akan kita pindahkan ke wilayah Timur," ungkap Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, belum lama ini. (yan)

Dari Halaman 17

SKPD Diminta

Ekonomi Kepri Spesifikasi rendahpun diekspor hingga akhir bulan April. Ternyata Permen nomor 7 itu membawa hikmah bagi pengusaha pertambangan sehingga di bulan November mulailah ada aktivitas tambang di daerah ini," ujar Syahjoni. Kata dia, adanya aktivitas penambangan, membuat bermunculan perusahaan-perusahaan subkon yang dengan sengaja memanfaatkan catting alias tanpa dicuci, biji bauksit bisa langsung dijual ke para pemilik IUP yang sudah memiliki legalitas Clean and Clear (CC) atau kuota. Kondisi itu juga menjadi berkah bagi masyarakat atau pemilik-pemilik lahan, termasuk perusahaan pengembang properti. "Pemilik lahan dan para pengembang perumahan itu tidak mengeluarkan biaya ratusan juta buat meratakan lahan. Mereka malah bisa memperoleh uang dari para subkon tersebut. Dengan demikian menguntungkan semua pihak. Namun, Pemko melalui Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) harus membuat kebijakan dikarenakan pengurusan legalitas IUP yang sudah penuh dengan hasil floting, karena keterbatasan area kota ini," kata Syahjoni.

nambahkan, kegiatan ini selain untuk mendoakan umat yang meninggal di sekitar perairan Kepri juga memanjatkan doa bagi korban tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu di Aceh yang telah menewaskan ribuan orang. Dikatakan, kegiatan ini dimulai pukul 6.00 WIB dan selesai pukul 18.00 WIB. Selama dalam perjalanan keliling dari Tannjungpinang dan Batam ini umat terus melakukan sembayang serta memanjatkan doa-doa.(sut)

akan di-cutting (potong lahan) sehingga diketahui dengan perhitungan jumlah kubikasinya. Cut and fill itu bidangnya PU yang mengetahui elifikasi kontur dan kubikasi dengan perhitungan pemotongan lahan," ujarnya. Setelah perhitungan yang diketahui oleh PU, lanjut Syahjoni, maka pemiliknya harus menyetorkan biaya retribusi ke pemerintah melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Dengan adanya setoran, maka pemilik lahan dan para pengembang perumahan sudah wajib membayar retribusi kepada daerah dan ini yang dinamakan azas manfaat galian C. "Bukti setoran dilanjutkan kepada Dinas Pertambangan dan meminta rekomendasi bahwasanya azas manfaat yang menganggu aktivitas pelaksanaan kerja akan dikeluarkan dan ditujukan kepada pemilik IUP. Dengan demikian, terciptalah pajak ekspor, royalti, DJPL, DKTM dan dana pihak ketiga. Inilah yang menjadi masalah selama ini yang akhirnya dikorupsi untuk kepentingan oknum pribadi," sambungnya. Sebelumnya, Gubernur Kepri HM Sani sudah meminta Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Walikota Tan-

jungpinang Lis Darmansyah segera menghentikan sementara aktivitas penambangan bauksit yang meresahkan warga di wilayah masingmasing. "Kami sudah melakukan rapat bersama dan ada satu wacana yakni menghentikan sementara aktivitas penambangan bauksit. Tapi dengan catatan para pengusaha tambang itu harus melaksanakan hal-hal yang menjadi kewajibannya. Antara lain adalah perbaikan lingkungan. Kalau memang belum berjalan, saya dan masyarakat tentu mempertanyakan ke bupati dan walikota itu bagaimana," tegas Sani kepada wartawan usai penyerahan SPT Tahun dan PPH di Aula Kantor Gubernur Lama, Jalan Basuki Rahmat, Kota Tanjungpinang, Kamis (14/3). Secara spesifik, Sani mengaku tidak mengetahui kalau ada persoalan hukum yang terjadi pada aktivitas pertambangan di Tanjungpinang dan Bintan. "Hanya teknis-teknis saja yang saya tau kalau ada penambangan lalu dilakukan penghijauan, itu saja yang saya tau. Kalau soal ada yang dibekingi partai tertentu saya tidak tau hal itu. Sebab yang memberikan izin adalah kepala daerah setempat," tegasnya. ***

SKPD menyerap anggaran. Maksimalnya, kinerja serta agenda program masyarakat itu bisa berjalan sesuai yang diarahkan. "Selama ini kan kurang. Namun, semua ini tergantung bagaimana mereka melaksanakan kegiatan dan kita yang berikan penilaian. Saya yakin dan percaya kinerja SKPD Pemko ke depan dapat lebih baik lagi," katanya. Sebelumnya, saat melantik 116 pejabat eselon III dan 362 pejabat eselon IV, Rabu (13/3) di aula Kantor Walikota Tanjungpinang di Senggarang, Lis sudah menyerahkan Dokumen Pelaksana

Anggaran (DPA) kepada masing-masing kepala SKPD. Dengan diserahkannya DPA itu, maka semua kegiatan SKPD sudah dapat berjalan. Lis mengingatkan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang agar dapat fokus terhadap SKPD masing-masing dalam menyusun rencana kerja lima tahun ke depan demi terwujudnya visi dan misi Kota Tanjungpinang yakni Tanjungpinang yang sejahtera, berakhlak mulia, dan berwawasan lingkungan dengan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel serta melayani.

Lis meminta semua pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dan wewenangnya sebaik mungkin. Jabatan yang dipercayakan kepada penerimanya merupakan momentum untuk menunjukkan kinerja yang terbaik. "Mari kita ciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan melayani. Artinya, berikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat serta dapat menjadi contoh yang baik kepada bawahannya serta mampu mengelola keuangan daerah secara tertib administrasi berdasarkan azas kepatutan buat masyarakat," katanya. (yan)

Dari Halaman 17

Gali Potensi pejabat Pemko Tanjungpinang juga hadir dan berbaur bersama mereka. Tampak di antaranya Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) M Juramadi Esram serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dadang Hz. Hebohnya lagi, usai senam, para warga bisa mendapatkan berbagai hadiah menarik serta cek kesehatan gratis. Itu karena Haluan Kepri menggandeng Kimia Farma dalam acara ini. Selain sebagai sponsor, kehadiran Kimia Farma juga sebagai bentuk kepedulian kedua instansi ini terhadap kesehatan warga Tanjungpinang. Lis darmansyah mengaku sangat senang dengan kegiatan senam ini karena dapat mewujudkan masyarakat Tanjungpinang yang sehat jasmani dan rohani.

18

"Senam sehat yang dilakukan tiap minggunya bersama Haluan Kepri menjadi hal positif bagi masyarakat Tanjungpinang. Saya juga akan memberikan doorprize yang lebih besar lagi pada minggu depan," kata Lis. Saat pembagian hadiah, Lis bahkan sempat menggoda salah seorang warga yang mendapat doorprize. Perbuatan Lis itu tak pelak mengundang tawa peserta lainnya. Sementara itu, Tri Kurniawan, Koordinator Apoteker Kimia Farma Tanjungpinang mengatakan, Kimia Farma dalam kegiatan ini membuat stand pengecekan kesehatan seperti kolestrol, asam urat, gula darah dan lainnya. "Kami memfasilitasi dengan cek secara langsung beserta hasilnya. Kami seterusnya akan mengadakan

pengecekan ini dalam minggu pertama dan minggu ketiga dalam satu bulan jadi kami akan membuat stand ini lagi pada awal April," kata Tri ditemui usai senam. Pada kesempatan itu, Kimia Farma juga membawa dan mempromosikan vitamin serta kosmetik. "Kami juga bukan mempromosikan obat sendiri dari Kimia Farma tetapi juga ada kosmetik yang kami bawa," katanya. Menurut Tri, gaya hidup kurang teratur dapat memicu menurunnya daya tahan tubuh seseorang. Seperti makan sembarangan dan kurang tidur, bisa membuat seseorang mudah terserang penyakit. Tri menganjurkan, sebisa mungkin menyempatkan diri untuk berolahraga seperti jogging atau jalan kecil sebelum melakukan aktivitas sehari-hari. (cw72)


CMYK

Bintan

Senin, Sabtu,18 2 Maret 2013

19

BPMPD Dinilai Kurang Bijak Terkait Pemberian Izin Lahan BINTAN (HK) — Pemilik bengkel kapal kecil, Jefri mengaku heran atas sikap Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan yang mempersulit memberikan izin usaha kepadanya. Reza Fahlevi Liputan Bintan Ia menilai BPMPD kurang bijak dan terkesan mengada-ngada bila lahan yang akan ia jadikan usahanya itu merupakan Hutan Produksi Terbatas (HPT). "Kalau memang lahan itu masuk kawasan HPL, kenapa pula perusahaan lain dilokasi itu seperti galangan kapal, pabrik es, usaha tempat penampungan ikan, diberi izin. Malah mereka bebas membangun dan melakukan aktifitasnya sudah berjalan cukup lama. Belum lagi pelabuhan tikus yang bebas keluar masuk kapal barang tanpa adanya pengawasan dari instasi terkait," ujar Jefri dengan nada kesal kepada Haluan Kepri, beberapa hari lalu. Lebih rinci Jefri menjelaskan, usaha yang akan dibangunnya itu sudah sesuai prosedur dan mengikuti aturan dari instasi terkait baik Bappeda, Ke-

camatan dan lainnya. Namun BPMPD Bintan mengantungkan izin usahanya itu hampir satu tahunan lebih dengan alasan terbentur dengan masalah lahan. "Kita ini akan membuka usaha kecil, namun mengapa izin di BPMPD tidak bisa dikeluarkan hanya karena status lahan aja. Kita aneh saja, disarankan BPMPD harus memohon izin dulu ke Kementerian Kehutanan RI di Jakarta untuk pinjam pakai lahan. Ini kan hanya usaha kecil saja bukan usaha besar," kata Jefri lagi. Sebelumnya kata Jefri, pihak Bappeda Bintan sudah mengeluarkan rekomendasi sesuai dengan pemanfaatannya. Bahkan usahanya itu sudah membuat izin HO atau gangguan dan ketika dilakukan perpanjangan pada bulan Desember 2012 lalu. Namun sampai sekarang belum juga selesai. "Kalau dihitung sudah sampai 100 hari lebih, padahal sesuai dengan aturannya penguru-

san izin HO paling lama 14 hari. Kenpa pula orang yang mau urus izin dipersulit, malah yang tidak ada izin bebas melakukan aktifitasnya," jelas Jefri. Sebelumnya, Kabid Penanaman Modal dan Perizinan BPMPD Bintan Mardiah mengungkapkan, sesuai rekom dari Dinas Kehutanan lokasi yang dimohon berada di dalam kawasan HPT berdasarkan SK Menteri Kehutanan nomor 173/Kpts-II/ 1986 tentang Tata Guna Hutan Kesepakatan Dati I Riau. Meskipun status lahan tersebut bersetifikat, namun kata dia kemungkinan pada saat hasil padu serasi hutan selesai, area yang dimaksud akan diputihkan. Mardiah juga meminta kepada pemohon agar bersabar karena menunggu kepastian padu serasi hutan lindung dan revisi perda Kabupaten Bintan nomor 2 tahun 2012 tentang RTRW Kabupaten Bintan. "Sebelumnya hasil padu serasi pada akhir bulan Desember tahun lalu sudah selesai, namun sampai sekarang informasinya belum juga siap. Untuk itu kita tetap menunggu hasil padu serasi yang saat ini sedang dibuat di Kementerian Kehutanan," katanya. ***

Bintan Utara Juara I FTD 2013 BINTAN (HK) — Sanggar Tari Sang Nila Utama dari Kecamatan Bintan berhasil menjadi juara I pada ajang Festival Tari Daerah (FTD) Bintan tahun 2013, di Tanjunguban, Sabtu (16/ 3). Tari dengan judul Ngenang ini berhasil mengalahkan 16 kontestan lainnya. Disusul juara kedua direbut kontesatan dari Bintan Timur dengan judul tari Sangkah. Juara ketiga diraih Mantang dengan judul Sirih Delima. Ketua sanggar Sang Nila Utama Sutarto mengatakan, dipilihnya judul tari Ngenang merupakan upaya menghidupkan kembali semangat perjuangan pemuda pada masa kini. Dimana Ngenang merupakan salah satu kenangan akan kebesaran kerajaan Bentan pada masa itu. "Ngenang itu berasal dari kata mengenang. Artinya mengenang akan kejayaan kerajaan Bentan pada masa itu. Karena pulau Ngenang atau kampung Ngenang merupakan pulau yang berada dibawah kejayaan kerajaan Bentan pada masa itu," kata Sutarto. Wakil Bupati Bintan Khazalik melalui Kepala Di-

CMYK

ROFIK/HALUAN KEPRI

SAMBUT WAGUB — Warga Sulawesi Tenggaran (Sutra) di Bintan dengan suka cita menyambut kedatangan Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata. Kedatangan Saleh dalam rangka menghadiri silaturahmi Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Provinsi Kepri.

Silahturahmi KKST Berjalan Lancar BINTAN (HK) — Silahturahmi Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) berjalan lancar. Meski sebelumnya dikabarkan akan terjadi demonstrasi penolakan dari sebagian warga Sulawesi Tenggara (sulteng). Acara yang digelar di Gedung Community Centre, Kawal, Gunung Kijang, Sabtu (16/3) itu, mendapat pengamanan ketat dari personel Polres Bintan dan Polsek Gunung Kijang. Menurut Kapolres Bintan AKBP Octo Budi Prasetyo SIK, bahwa pihaknya melakukan pengamanan terhadap acara ini karena sempat dika-

barkan akan terjadi aksi demonstrasi penolakan terhadap acara silahturahmi KKST ini. "Kami melakukan pengamanan dan menyarankan kepada pihak penyelenggara untuk tidak melakukan acara pelantikan pengurus KKST karena ada pro kontra terhadap pemilihan anggota baru dalam internal KKST tersebut," ujar Octo. Pada silahturahmi tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata, Ketua Umum Pengurus Pusat KKST La Ode Djeni Hasmar, Ketua Dewan Penasehat KKST Provinsi Kepri Huzrin Hood, Ketua

Dewan Pengurus Pusat KKST Aida Ismeth, dan Masyarakat Sulawesi Tenggara yang berdomisili di Bintan. Wagub HM Saleh Lasata pada sambutananya mengatakan, agar masyarakat Sultra yang ada di Bintan jangan lagi terkotak-kotak diri dalam masyarakat, karena di merupakan bagian dari masyarakat Kepri. "Saya berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kepri, karena turut menjaga perdamaian. saya harap masyarakat Sultra juga menjaga diri baik-baik dan harus membangun Kepri bersamasama," pesan Saleh. (cw75)

JENDARAS KARLOAN/ HALUAN KEPRI

KADISPARBUD Kabupaten Bintan, Drs Sutioso menyerahkan piala kepada Juara I pada ajang Festival Tari Daerah (FTD) Bintan 2013 kepada sanggar Sang Nila Utama dari Kecamatan Bintan Utara (Binut). Ajang ini merupakan iven tahunan yang akan ikut pada FTD tingkat Provinsi. nas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan Sutioso mengatakan, FTD merupakan iven peningkatan budaya daerah, peningkatan pariwisata dan kreasi. Dan iven ini rutin tahunan untuk menyeleksi kontestan berbakat pada tingkat Provinsi Kepri. Sementara Ketua Dewan Juri Faisal Amri mengatakan, tari merupakan kesatuan atau sinergitas antara empat kepandaian yaitu kepandaian seorang koreografer, penata

rias, penata tari dan para penarinya sendiri. Berikutnya yang tidak kalah penting kata Faisal, kostum para penari diusahakan kostumnya dibuat selaras dengan latar atau background panggung acara. Tugas ini dipegang oleh penata rias. "Jadi penari itu bukan hanya berlenggak-lenggok. Namun seluruh gerakannya adalah kesatuan makna yang harus bisa dibaca dan dipahami oleh penonton," jelas Faisal lagi.(rof)

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


Anambas

Senin, 18 Maret 2013

20

Gbrak Bakar Sampah di Pasir Merah ANAMBAS (HK) — Guna mengurangi penumpukan sampah di kawasan Pasir Merah, Tarempa, Siantan, Anambas, LSM Garda Bahari Anak Kepulauan (Gbrak) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melakukan aksi bakar sampah di kawasan Pasir Merah, Minggu (17/3). Kegiatan tersebut sebagai bentuk peduli lingkungan yang terus digalakkan oleh LSM ini, terutama pada har-hari libur. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gbrak KKA, Anwar, langkah awal gerakan peduli lingkungan yang ia lakukan bersama sejumlah anggotanya, dengan membakar sampah di salah satu kawasan pusat perkotaan di Tarempa tersebut.

Disamping itu, kegiatan ini juga sebagai wujud dukungannya, atas niat dari Pemkab Anambas melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk membangun kawasan itu menjadi kawasan taman, guna lebih m e m p e r i n d a h p e m a nd a ngan. "Kesadaran masyarakat di daerah ini tentang sampah memang masih kurang. Buktinya, kendati sering dibersihkan dengan cara membakar sampah, namun sampah disini masih tetap saja terus menumpuk," ucap Anwar saat ditemui tengah melakukan aksi pembakaran sampah. Selain pembakaran dan pembersihan sampah di kawasan Pasir Merah, Anwar menyebutkan, bahwa LSM yang dipimpinya ini bersa-

ma segenap lapisan masyarakat lain yang ia rangkul, juga sering melaksanakan pemungutan sampah laut. Disampaikan, Gbrak akan terus melakukan aksiaksi peduli lingkungan sepanjang tahun ini. Dalam tiap kesempatan pihaknya juga melibatkan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian ditengah masyarakat. Terutama dalam masalah s a m pah yang diproduksi masyarakat sendiri. "Kita akan terus libatkan masyarakat dalam setiap aksi. Agar kepedulian ini benar-benar dimiliki setiap masyarakat. Karena yang menciptakan sam pah adalah kita sendiri dan kita juga yang akan membersihkannya," ungkapnya. (nel)

HALUAN KEPRI/ASFANEL

BAKAR SAMPAH —LSM Gbrak Anambas melakukan kegiatan goro dengan membakar tumpukan sampah. Tampak anggota Gbrak membakar sampah di kawasan Pasir Merah Tarempa, Kecamatan Siantan, Minggu (17/3).

Pemkab Dukung Pembentukan KIP ANAMBAS (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mendukung pembentukan Lembaga Komisi Informasi Publik, sesuai UU No 14 tahun 2008.

Pencuri Ikan Napoleon Masih Buron ANAMBAS (HK) — Hingga kini, aparat kepolisian di Polsek Siantan masih memburu terhadap para pelaku pembobol dan mencuri ikan Napoleon yang di keramba milik Mudin (60), di kawasan perairan Desa Jeruan, Kelurahan Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, Senin (11/3) lalu. Sejumlah keterangan saksi dan barang bukti tengah dikumpulkan Polisi untuk menangkap para pelaku tersebut. "Penyelidikan dugaan kasus pencuran itu masih terus kita lakukan. Beberapa saksi termasuk dari pihak korban dan barang bukti (BB), tengah kita kumpulkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, pengungkapan kasus tersebut dapat kita lakukan," kata Kapolsek Siantan, AKP Dedy Suryaman, Minggu (17/3). Dedy mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mengantongi ciri dan identitas beberapa orang yang dicurigai sebagai pelaku pencurian yang telah mengakibatkan korban mengalami kerugian sekitar ratusan juta rupiah tersebut. Hal ini juga didasari data serta keterangan sementara dari pada saksi yang ia peroleh. "Memang ada beberapa orang yang kita curigai, kemudian men-

cari keberadaan pelaku tersebut. Disamping itu, peran aktif masyarakat juga sangat kita harap-

kan untuk memberikan informasi, jika mendapati seseorang yang dicurigai dengan menjual ikan napoleon hasil curian tersebut," ucap Dedy. Lebih jauh, Kapolsek Siantan ini juga mengingatkan kepada masyarakat maupun pihak pengusaha lain untuk tidak membeli ikan napoleon sebagai hasil curian milik korban tersebut. Pasalnya, orang yang membeli barang hasil curian itu, juga dapat dijerat

dengan pasal 480 KUHP tentang tindak pidana penadah dengan ancaman 5 tahun penjara. "Baik pelaku maupun penadah barang curian dapat dijerat dengan pasal 480 KUHP, ancaman 5 tahun penjara. Untuk itu, kita mengharapkan bagi seseorang yang mengetahui kasus pencurian itu, hendaknya segera melaporkannya kepada aparat kepolisian terdekat," ungkap Dedy. (nel)

KAPAL Perintis membawa ratusan penumpang dari dan ke Anambas merapat di dermaga Tarempa, beberapa waktu lalu. Kapal tersebut juga sering digunakan masyarakat untuk membawa barang dagangan. HALUAN KEPRI/ASFANEL

Asfanel Liputan Anambas "Apapun bentuknya, jika sifat dan tujuannya adalah untuk membangun daerah, pasti akan kita dukung, termasuk adanya wacana usulan dari salah satu elemen masyarakat, tentang keberadaan KIP di Anambas," kata Kabag Humas dan Protokol KKA, Ody Karyadi pada Haluan Kepri, kemarin. Menurut Ody, setiap hal-hal yang bersifat umum dan membangun bagi daerah, memang layak untuk diketahui oleh publik. Namun menyangkut rahasia suatu negara, termasuk rahasia menurut sumpah dan janji jabatan, harus juga dilindungi, sehingga tidak semua orang juga harus bisa mengetahuinya. "Semua tatanan dan aturan hukum tersebut sudah diatur oleh negara melaui suatu wadah dan badan yang ditunuk. Tugas kita bagaimana agar bisa menjalani aturan tersebut dengan sebaikbaiknya," ucap Ody. Sebelumnya, Ketua LSM Bina Sejahtera Anambas (BISA) Sri Wahyuni menilai, lahirnya UU No 14 tahun 2008, sebagai bentuk setiap institusi publik wajib untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan masing-masing institusi kepada publik.

Lahirnya undang-undang itu, juga diharapkan di Anambas layak memiliki Lembaga Komisi Informasi Publik (KIP), sebagaimana layaknya dimiliki kabupaten dan kota di daerah lain di tanah air. Dikatakan, keberadaan KIP diharapkan dapat menekan tingkat dugaan korupsi atas penyelewengan atau penyimpangan penggunaan anggaran APBD yang digunakan oleh sejumlah institusi pemerintah yang ada di daerah ini. Wanita yang juga menjadi Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Anambas ini, juga merasakan tentang bagaimana ketidak transparanan sejumlah peruntukan penggunaan anggaran negara, berkaitan dengan organisasi yang digelutinya, dibandingkan peruntukan atau penggunaan anggaran yang dikelola oleh organisasi lain di daerah ini. "Anggaran untuk KPA Anambas pada tahun ini saja, hanya sebesar Rp50 juta untuk dimanfaatkan dalam tujuh kecamatan yang ada di Anambas. Sementara informasi yang saya dapatkan, ada beberapa organisasi yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Tapi kita tidak tahu apa saja yang telah mereka lakukan dengan anggaran sebesar tersebut," ungkap wanita yang juga sebagai salah seorang ibu Bhayangkari di Anambas ini. ***

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Karimun

Senin, 18 Maret 2013

21

Temuan Orok Gemparkan Moro KARIMUN (HK) — Masyarakat di Kecamatan Moro digemparkan dengan temuan orok yang diperkirakan masih berumur enam bulan, Sabtu (16/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Ilham Liputan Karimun Mayat orok tak berdosa itu ditemukan Aryadi, warga Sidodadi Kelurahan Moro Timur, Kecamatan Moro saat mencari kayu bakar di sekitar lokasi kejadian. Ia terkejut melihat gundukan tanah masih berwarna merah di sekitar hutan di kampung itu. Aryadi lalu mendekati gundukan tanah itu dan mencium bau yang menyengat berasal dari gundukan tanah yang diatasnya ditaruh kapur barus itu. Ia lalu menyampaikan temuan itu kepada Rusman, warga Moro lainnya. Beberapa saat berselang, mereka berdua mencoba membongkar gundukan tanah merah itu. Alangkah terkejutnya, begitu gundukan tanah terbongkar ternyata didalam terdapat kantong plastik merek Angry Bird berisi orok yang masih berdarah. Tak mau gegabah, kedua warga itu kembali menimbun orok orok itu dan meninggalkan lokasi guna melaporkannya ke pihak kepolisian. Saat itu juga, anggota Polsek Moro bersama masyarakat lainnya melakukan penggalian kembali tanah merah itu dan membawa temuan tersebut

ke Puskesmas Moro untuk kepentingan visum. Kapolsek Moro, AKP Ramlan Chalid ketika dikonfirmasi membenarkan adanya temuan orok orok yang diperkirakan masih berumur enam bulan itu. "Benar, orok itu pertama kali ditemukan salah seorang warga Sidodadi bernama Aryadi saat mencari kayu bakar di hutan. Temuan itu dilaporkan ke Polsek hingga kami turun ke lokasi kejadian. Diduga, orok itu dikubur sehari sebelum ditemukan," kata Ramlan. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus temuan orok itu. "Kami akan melakukan penyelidikan kasus ini. Siapapun pelakunya harus bertanggungjawab, karena perbuatan yang dilakukan oleh ibu orok itu telah melanggar hukum," ungkapnya lagi. Orok yang diduga hasil hubungan gelap itu dimakamkan hari Sabtu (16/3) itu juga sekitar pukul 22.00 WIB di Kampung Sidodadi, Kelurahan Moro Timur atau tak jauh dari lokasi kejadian. "Ya, orok itu sudah ditanam hari itu juga di pemakaman yang lahannya milik Pemkab Karimun," ujar Maspar, salah seorang pegawai Dinsos Karimun. ***

Nelayan Sandera Kapal Kurau KARIMUN (HK) — Nelayan tradisional dari Desa Gemuruh, Teluk Kecil dan Pulau Setunak, Kecamatan Karimun menyandera lima unit kapal kurau milik nelayan Kecamatan Meral saat tengah menangkap ikan di perairan antara Pulau Kenipan dan Pulau Tembelas, Sabtu (16/3) sore hingga malam. Lima kapal tersebut saat ini bersandar di pelantar nelayan Pulau Setunak. Kardi, salah seorang nelayan Pulau Setunak kepada Haluan Kepri, Minggu (17/3) mengatakan, nelayan kecil atau nelayan tradisional yang biasa menangkap ikan di pinggiran laut dibuat resah dengan maraknya aksi penangkapan ikan kapal kurau di sepanjang kawasan tangkap nelayan kecil. Padahal, batas wilayah tangkap masing-masing nelayan sudah ditentukan. "Kami selaku nelayan kecil merasa tidak terima nelayan kurau yang harusnya menjaring ikan diatas 2 mill malah menangkap ikan di sekitar wilayah tangkap kami. Makanya, nelayan kecil dari Desa Gemuruh, Teluk Kecil Tanjungbatu dan Desa Setunak mengejar kapal kurau tersebut dan membawanya ke pulau kami," ujar Kardi. Saat itu juga, kata Kardi, pihaknya segera melaporkan aksi yang dilakukan nelayan kurau tersebut kepada Lembaga Kelautan dan Perikanan

(LKPI) Karimun untuk turun ke lokasi melihat aksi yang dilakukan oleh nelayan kurau itu. "Karena menangkap ikan disini, banyak jaring kami yang putus," jelas Kardi. Ketua LKPI Karimun Bahriyadi mengatakan, begitu mendapat laporan dari nelayan Setunak, dirinya segera menghubungi Kasi Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun Yusufian. Saat itu juga, LKPI, DKP, Polairud Polres Karimun dan anggota Lanal Pos Selat Beliah segera meluncur ke Pulau Setunak. "Ternyata, memang benar ada lima kapal jaring kurau milik nelayan Meral yang sudah bersandar di pelantar nelayan Pulau Setunak. Berdasarkan keterangan nelayan tradisional, nelayan jaring kurau itu menangkap ikan di pinggiran pantai atau dibawah zona 2 mill. Begitu kami cek di GPS ternyata benar mereka menangkap ikan di sekitar 1,6 mill," kata Bahriyadi. Atas pelanggaran yang dilakukan oleh nelayan kurau itu kata Bahriyadi, maka pihaknya dan instansi terkait lainnya memanggil pemilik kapal tersebut. Namun, sejak pagi hingga sore tak satupun pemilik lima kapal jaring kurau itu yang datang. "Padahal, petugas terkait mulai dari Polres dan DKP Karimun sudah menunggu mereka sejak pagi," tegasnya. (ham)

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

SARANG BURUNG — Penangkaran sarang burung walet di Tanjungbatu, Kecamatan Kundur terlihat berjejer dan mengabaikan hak kenyamanan masyarakat di pemukiman. Usaha ini semakin menjamur dan diduga telah melanggar izin mendirikan bangunan (IMB).

Penangkaran Burung Walet Ganggu Kenyaman Warga KUNDUR (HK) — Tingginya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak penangkaran sarang burung walet di Kabupaten Karimun, ternyata tidak semanis apa yang dirasakan masyarakat, khususnya di Pulau Kundur. Demikian dikatakan Arman, salah seorang warga Kecamatan Kundur. Menurutnya, selama ini warga hanya menikmati kebisingan yang dinilai sudah sangat meresahkan. Bunyi suara burung yang menggunakan pengeras suara di seluruh penakaran dinilai tidak memiliki batas lagi dan seluruh undang-undang telah dilanggar. "Coba bayangkan saja, disaat orang-orang sudah

mulai terlelap tidur malam hari, tapi saya tidak. Rumah saya yang hanya berjarak sekitar tiga meter dengan penangkaran burung walet membuat seisi rumah semakin tak nyaman. Hal itu terus terjadi tanpa ada pengawasan dari pemerintah terhadap dunia usaha tersebut," ujar Arman, Minggu (17/3). Arman juga menceritakan, pernah beberapa waktu lalu, warga disekitar tempatnya tinggal atau tepatnya di belakang Minimarket Gembira bentrok dengan pemilik penangkaran sarang burung walet, yang diakibatkan oleh suara bising tak terkontrol oleh waktu. Sudah pukul 12.00 WIB malam masih saja terdengar kebisingan suara

Ketua Pansus IMB DPRD Karimun, Jamaluddin Ming-

gu (17/3) mengatakan, berdasarkan hasil konsultasi

run ke Tanjungbatu. Kemudian tertibkan yang dinilai telah melanggar. Pantauan Haluan Kepri di Tanjungbatu, hampir semua toko yang ada memiliki penangkaran sarang burung walet. Awalnya rumah toko yang hanya dua lantai, lalu oleh sang pemilik menambah jadi tiga atau empat lantai. Dua lantai dibawah dijadikan sebagai tempat usaha dan tempat tinggal. Kemudian satu atau dua lantai lagi diatas dijadikan sebagai usaha penangkaran sarang burung walet. Kondisi itu sangat mudah ditemui ketika baru tiba di Pelabuhan Syahbandar Tanjung Batu, penumpang yang baru saja turun

dari kapal akan disambut suara bising dari penangkaran sarang burung walet. Dan memang jaraknya saling berdempetan atau sangat berdekatan antara satu dengan lainnya. Bahkan parahnya lagi, ada beberapa hotel atau wisma yang saat ini menjadikan lantai paling atas sebagai usaha penangkaran sarang burung walet. Padahal sebelumnya tidak ada. Jumlah hotel yang berbuat seperti itu dapat dilihat lebih dari lima buah dan mereka bisa de ngan bebasnya membuat usaha penginapan yang dibarengi dengan usaha penangkaran sarang burung walet. (gan)

Plt Bupati Kepulauan Kundur Masih Terlalu Dini KUNDUR (HK) — Munculnya sejumlah nama yang kini santer terdengar untuk mengisi kursi Bupati di Kabupaten Kepulauan Kundur, ternyata dinilai masih sangat dini dan belum tepat. Karena menurut penuturan beberapa warga yang bermukim di Pulau Kundur dan sekitarnya mengaku, harus mensukseskan terlebih dahulu pembentukan kabupaten, yang sampai saat ini masih belum ada kejesalan. Arman, yang merupakan salah seorang warga yang tinggal di Kelurahan Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman mengatakan, mencuatnya namanama yang bakal ditunjuk untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Kundur dinilai belum waktunya. Karena sampai saat ini Kundur masih belum dilihat dan belum ada kepastian kapan akan jadi Ka-

bupaten. Dia juga menanggapi dua nama yang kini mencuat dan digadang-gadangkan bakal menduduki kursi Bupati Kepulauan Kundur, yakni Isdianto yang diketahui sebagai adik kandung Gubernur Kepri, HM Sani. Dengan nama tersebut, hampir semua masyarakat tidak mengenal siapa dia dan yang mana orangnya. Namun tiba-tiba dia digadang-gadangkan untuk menjadi Plt Bupati di tanah kelahiran Gubernur Kepri itu. Kemudian satu nama lagi yakni Abdul Malik. Nama ini menurut Arman pun dinilai tidak layak. Karena ketika rencana pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur sosok Abdul Malik tidak terlihat memperjuangkan keinginan masyarakat untuk berpisah dengan Kabupaten Karimun. "Kenapa baru-baru ini saja nama itu muncul. Sewaktu perjuangan tim kemana saja mereka," ujar Ar-

Dewan Bakal Kembalikan Ranperda IMB KARIMUN (HK) — Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah Izin Mendirikan Bangunan (Ranperda IMB) DPRD Karimun bakal mengembalikan draf ranperda IMB kepada Pemkab Karimun. Pengembalian ranperda tersebut menyusul banyaknya syarat dalam ranperda itu yang tidak lengkap.

burung, sehingga beberapa warga melempar kaca jendela bangunan yang dijadikan sarang burung walet dan kemudian pecah. Setelah itu sang pemilik pun keluar dan terjadilah cekcok, meski tak berbuntut panjang dan diakui karena ada kerusakan dari pengatur timer. Namun hal itu harus menjadi pelajaran dan perlu ditertibkan. Apa lagi saat ini lanjut Arman, dirinya baru saja punya anak kecil yang baru lahir dan perlu ketenangan. Sehingga kondisi bising sangat membuatnya terusik. Atas hal ini Arman meminta langsung kepada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Karimun untuk langsung tu-

dengan Dr Udayana Majid, staf ahli dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diketahui, 90 persen dari 102 pasal dalam draf ranperda itu mulai dari bab satu tentang ketentuan umum hingga isi disebutkan sudah jelas. Padahal ketika ditelaah semuanya mengambang. Dikatakan, salah satu kekeliruan dalam draf ranperda IMB itu adalah IMB baru diterbitkan setelah 30 hari. Pada-

hal, berdasarkan Permendagri no 32 tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Izin Mendirikan Bangunan pasal 12 disebutkan kalau izin sudah boleh dikeluarkan seminggu jika semua persyaratan perizinan sudah lengkap. "Dalam Pasal 12 Permendagri No 32 tahun 2010 tersebut sudah jelas disebutkan bahwa bupati/walikota menerbitkan permohonan IMB paling lambat 7 (tujuh) hari

man, Minggu (17/3). Dengan munculnya dua nama tersebut lanjut Arman, ini jelas terlihat kalau sudah mulai dipolitisir. Sehingga masyarakat pun bisa menilai bahwa pemekaran Kabupa/ten Kepulauan Kundur me/ru/pakan kebutuhan atau keinginan. Atas hal ini, Arman menilai kalau saat ini sudah tampak kepentingan politik yang sangat kental. Sehingga kebutuhan dalam sebuah pemekaran tak lagi tampak dan saat sangat kental dilihat ini hanyalah sebuah kepentingan pejabat. Apakah ada nama yang dinilai sangat layak dibanding dua nama tersebut? (Isdianto dan Abdul Malik), Arman mengaku berdasarkan pengetahuan masyarakat luas, bahwa nama Huzrin Hood adalah sangat cocok untuk menjadi Plt Bupati Kepulauan Kundur. "Alasannya adalah, Datok Huzrin Hood yang mencetus-

kerja terhitung sejak tanda bukti pembayaran retribusi IMB diterima. Sementara, dalam draf ranperda IMB disebutkan 30 hari, kan rancu namanya," jelas Jamaluddin. Menurutnya, setelah melakukan konsultasi dengan staf ahli itu diketahui kalau draf dalam ranperda IMB itu hampir semuanya perlu dibenahi. "Makanya, dalam waktu dekat setelah melakukan rapat pembahasan secara internal di Pansus IMB, maka kami sepakat akan mengembalikan draf ranperda itu ke Pemkab Karimun," ujarnya.

kan adanya pemekaran Kundur untuk berpisah dari Kabupaten Karimun. Karena dia melihat jauh kedepan dan bukan untuk kepentingan pribadi," jelasnya. Senada dengan Arman, Hendra yang juga merupakan salah seorang warga yang tinggal di Kelurahan Gading Sari Kecamatan Kundur pun mengatakan hal yang sama. Bahwa wacana penunjukan sebagai Plt untuk Kabupaten Kepulauan Kundur sangat tidak tepat. "Sebelum ditentukan siapa yang layak menjadi Plt Bupati di Kundur, harusnya didudukkan dulu bersama para sesepuh disini (Kundur), kemudian datangkan tim BP2K3 dan GM BP2K3, beserta para BPD dan unsur lainnya. Sehingga yang memimpin nanti adalah betulbetul dapat mensejahterakan masyarakat dan kemudahan birokrasi pun akan semakin dapat dirasakan. Tapi kalau

Berdasarkan keterangan staf ahli juga, kata Jamaluddin lagi, diketahui kalau di Kota Balik Papan, Kalimantan Timur, tahun 2012 lalu baru disahkan Perda IMB dan Perda Retribusi IMB. Hal itu untuk memperjelas aturan hukum yang mengatur tentang izin pendirian bangunan dan retribusinya. Namun, bagi Karimun cukup satu Perda IMB saja, biar nanti dalam perda itu dijelaskan soal retribusinya. Padahal, ungkapnya, jika tak ada kendala maka pihaknya sudah berencana akan

seperti ini (penunjukan Plt Bupati Kepulauan Kundur sebelum jadi Kabupaten) akan muncul lagi presepsi negatif dari masyarakat. Seperti diberitakan sebelumnya pada Kamis lalu (7/3), meski pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur masih belum jelas, namun nama-nama bakal calon Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kundur sudah mulai ramai dibicarakan. Salah satu nama yang mencuat adalah Isdianto, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kepri dan diketahui merupakan adik kandung dari Gubernur Sani. Tidak hanya itu, satu nama lainnya yang mulai mencuat adalah Abdul Malik, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepri itu pun digadang-gadangkan sebagai calon kuat menjadi Plt Bupati di tanah kelahiran Gubernur Kepri tersebut.(gan)

menemui Kementerian Dalam Negeri untuk mengecek apakah draf Ranperda IMB itu sudah jelas atau bukan. Karena, jika yang akan memfinalkannya nanti adalah Kementerian Dalam Negeri. "Kami tak mau setelah capekcapek membahasnya, ternyata menurut Kemendagri tidak juga sah," jelas Jamaluddin. Jamaluddin juga meminta kepada Pemkab Karimun, khususnya Bagian Hukum agar menjelaskan dulu semua draf yang terkandung dalam ranperda sebelum diberikan kepada DPRD Karimun. (ham)

Editor: Niko, Layouter: M. Fahrullazi


CMYK

KPSI Resmi Dibubarkan KOMITE Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) akhirnya dibubarkan sesuai kesepakatan peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Minggu (17/3). Dalam KLB yang dibuka Menpora Roy Suryo tersebut juga menetapkan La Nyalla Mattalitti sebagai wakil ketua umum PSSI. Dengan kesuksesan penyelenggaraan KLB PSSI dan tercapainya berbagai kesepakatan di dalam kongres, perwakilan FIFA dan AFC yang hadir di tengah kongres pun ikut senang. Mereka mengucapkan selamat karena Indonesia sudah bebas dari ancaman sanksi FIFA.(oke/dtc)

Senin, 18 Maret 2013

22

MANCHESTER (HK) — Kemenangan 1-0 atas Reading serta kekalahan Manchester City dari Everton, semakin menegaskan United diambang juara Premier League musim ini. Pasalnya tim berjuluk Setan Merah tersebut kini telah unggul 15 poin dari rival sekota mereka. Namun demikian, pelatih United, Sir Alex Ferguson menegaskan bahwa dirinya tidak akan membiarkan para pemainnya untuk berpuas diri dengan apa yang telah mereka capai

DIAMBANG JUARA — Manchester United diambang juara Premier League usai menang 1-0 atas Reading. Tampak pemain United, Wayne Ronney (dua kanan) menendang bola dalam lanjutan Liga Inggris melawan di Old Trafford, Minggu (17/3) dinihari WIB.

sejauh ini. "Mereka bisa mengatakan apa yang mereka suak. Anda meraup poin serta medali bukan untuk menjadi berpuas diri dan hal itu tidak akan pernah terjadi," tegas Fergie pada MUTV. Menilik pernyataan Ferguson tersebut, pelatih asal Skotlandia ini nampaknya ingin mengulang kembali atau bahkan memecahkan rekor yang pernah mereka ukir pada tahun 2000 silam. Kala itu, MU sukses memenangi Premier League dengan keunggulan 18 poin atas Arsenal dalam laga lawan Reading, MU baru unggul di menit 21 l e wat kaki Rooney. Berawal dari solo sun Rio Ferdinand yang kemudian dihadang bek Reading, bola mengarah ke Rooney yang langsung menendang bola dan sempat membentur Alex Pearce sebelum melambung melewati Stuart Taylor. Di menit 31 tembakan keras Robin van Persie dari jarak 30 yard masih bisa ditepis Taylor. Semenit setelahnya Reading mengancam lewat sepakan jarak jauh Robson-

Kanu yang menyamping di sisi kiri gawang David de Gea. Tak ada gol tercipta dan MU tetap memimpin 1-0 ketika babak pertama usai. Di menit 63 Robin van Persie coba menuntaskan puasa golnya di lima laga terakhir lewat sebuah free kick tapi bola masih bisa dibendung Taylor. Tak ada gol lagi tercipta hingga laga usai dan MU tetap mempertahankan kemenangan 1-0 atas Reading. Kemenangan United atas Reading membuat Wayne Rooney dan kawan-kawan bahagia. Bukan karena dia mencetak gol semata wayang kemenangan Setan Merah, tetapi atas keberhasilan mereka memperlebar jarak dengan Manchester City. "Menyenangkan bisa mencetak gol. Meskipun gol tersebut adalah deflection goal, namun membawa kami memenangkan pertandingan," cetus Rooney. "Ini adalah kemenangan penting, terutama setelah City kalah dari Everton," imbuh Rooney. Selain itu, Rooney mengatakan tambahan tiga poin bagi United sangat penting. Meski jarak antara United dengan City cukup jauh, namun pihaknya menegaskan bahwa Setan Merah tidak akan berlehaleha. Sementara itu, kekalahan Manchester City atas Everton membuat sang pelatih, Roberto Mancini geram. Pelatih asal Italia

ini menolak untuk menghadiri konferensi pers seusai pertandingan sebagaimana yang lazim dilakukan oleh klub-klub yang setelah bertanding. Dalam konferensi pers, pihak Manchester City diwakilkan oleh asisten pelatih, David Platt. “Anda bisa bayangkan sendiri, betapa marahnya dia saat ini,” kata Platt, seperti diberitakan Sky Sport. Menurut Platt, alasan Mancini tidak menghadiri konferensi pers adalah yang bersangkutan sedang dalam tahap penenangan diri usai kekalahan timnya tersebut. Platt mengatakan, kekalahan 0-2 atas Everton di luar prediksi semula. Dia tidak habis pikir dengan performa yang ditunjukkan Carlos Tevez dkk dalam laga di Goodison Park itu tidak dapat memberikan perlawanan yang maksimal. ”Permainan kami tidak seperti yang diharapkan. Kami seperti tidak mampu menemukan performa terbaik,” paparnya. Dalam kesempatan itu, Platt juga mempertanyakan keputusan wasit Lee Probert yang tidak memberikan timnya hadiah penalti setelah bola mengenai tangan Marouane Fellaini di kotak penalti. “Dari tempat saya berdiri, saya tidak tahu apakah itu penalti atau tidak. Namun bila melihat tayangan ulangnya, dia telah berada tiga yard di dalam kotak penalti,” kisah Platt. (mtc/sky)

Genjot Fisik Atlet dengan Goro Batam Tectona dan Haluan Kepri Beri Sumbangan ke Masjid BATAM (HK) — Menggenjot fisik atlet, tidak hanya dilakukan di lapangan pertandingan semata. Melibatkan para atlet dalam kegiatan gotong royong ( G o r o ) d i l i n g k u n g a n m a s y arakat, merupakan metode lain yang dilakukan klub olahraga volleyball, Batam Tectona, untuk meningkatkan kualitas fisik para atletnya. Seperti kegiatan Goro yang di gelar klub Volleyball Batam Tectona, Minggu (17/3), bertempat di Masjid Al-Hidayah RT 01, RW 08, Kelurahan Tiban Kampung, Kecamatan Sekupang, Batam. Pemilik klub Batam Tectona Dayat Hidayat yang turut hadir dalam kegiatan Goro tersebut, mengatakan, kegiatan yang digelar pihaknya, dimaksudkan untuk memberikan suasana yang berbeda kepada para atlet Batam Tectona, dalam meningkatkan fisik yang mereka miliki. Diakui Dayat, dalam setiap kegiatan olahraga, termasuk volleyball, kualitas fisik yang baik, merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap atlet. Sehingga pada gilirannya, mereka mampu menyuguhkan permainan yang baik. Sehebat apapun pemain kata Dayat, jika tidak me-

miliki kualitas fisik yang bagus, mustahil yang bersangkutan dapat mengembangkan permainannya. Dikatakannya, selain dimaksudkan untuk menggenjot fisik para atlet volleyball binaannya, kegiatan Goro yang digelar, juga untuk memberikan pemahaman kepada para pemain serta keluarga besar klub volleyball Batam Tectona, tentang pentingnya melakukan interaksi ditengah masyarakat. Menurut Dayat, sebuah organisasi, sangat penting meklakukan interaksi ditengah masyarakat. Dengan melakukan interaksi, bahkan berkontribusi di tengah masyarakat, maka sebuah organisasi, telah mampu melakukan fungsi socialnya. " Merupakan sutau hal yang sangat penting bagi setiap wadah atau organisasi untuk berinteraksi dan memberikan kontribusi ditengah masyarakat. Dengan aksi Goro yang dilakukan Batam Tectona, yang mengambil lokasi di Mesjid Al-Hidayah Tiban Kampung, menunjukkan bahwa Batam Tectona, turut berinteraksi ditengah masyarakat. Kondisi ini, memang merupakan cita-cita atau keinginan saya, sewaktu

mendirikan klub Batam Tectona," ujar Dayat. Pada aksi Goro yang diikuti puluhan atlet dan pengurus Batam Tectona serta puluhan warga Tiban Kampung tersebut, Dayat turut menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp5 juta serta sejumlah perlengkapan pembangunan, yang diperuntukkan buat pembangunan Masjid Al-Hidayah. " Sebagai wujud kepedulian Batam Tectona, maka pada kesempatan ini, Batam Tectona yang dalam hal ini, turut menggandeng Media Haluan kepri, memberikan bantuan berupa uang tunai dan sejumlah perlengkapan, yang diperuntukkan buat kelanjutan pembangunan Masjid Al-Hidayah ini, " ujar Dayat. Ketua pembangunan Mesjid Al-Hidayah, Rahman, menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasihnya, atas sumbangan dan aksi Goro yang dilakukan Batam Tectona di lingkungan Masjid Al-Hidayah. Menurut Rahman, langkah yang dilakukan oleh Batam Tectona di bawah kepemimpinan Dayat Hidayat, merupakan suatu yang positif dan pantas di tiru oleh organisasi atau wadah olahraga lain di Kota

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

BERI SUMBANGAN — Pemilik klub volleyball Batam Tectona, Dayat Hidayat, didampingi Pemimpin Redaksi Haluan Kepri Aldi Samjaya, memberikan sumbangan kepada Masjid Al-Hidayah, Tiban Kampung, dalam kegiatan gotong royong yang digelar klub tersebut. Batam. " Tentunya langkah yang dilakukan pak Dayat Hidayat, merupakan suatu yang postif. Atas sumbangan yang diberikan kepada Al-Hidayah, sebagai pengurus saya menyampaikan ucapan terima kasih. Apalagi, saat

ini masjid kami, memang sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan, guna melanjutkan kelangsungan pembangunan masjid ini," ujar Rahman. Kegiatan Goro yang rencananya akan dilakukan secara berkesinambungan pada sejumlah loka-

si di Kota Batam tersebut, turut di hadiri Pemimpin Redaksi Haluan kepri Aldi Samjaya, Lurah Tiban Kampung Rohimin Hasan, para atlet, pelatih dan keluarga besar klub Batam Tectona, serta tokoh masyarakat dan warga Tiban kampung. (san)

Satpol PP Hajar Instasi Vertikal 10-0 Praja Wibawa Cup

ASFANEL/HALUAN KEPRI

PEMAIN Satpoll PP A menggiring bola dalam lanjutan turnamen Praja Wibawa Cup di lapangan sepakbola Sulaiman Abdullah, Tarempa, Minggu (17/3) pagi. Dalam laga itu, tim Satpoll PP A berhasil mengalahkan tim Instansi Vertikal dengan skor 10-0.

ANAMBAS (HK) — Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Anambas menghajar tim Instasi Vertikal (Anggota Polri, TNI AD dan Kejaksaan) dengan skor 10-0, pada lanjutan Turnamen Praja Wibawa Cup di lapangan sepakbola Sulaiman Abdullah, Tarempa, Minggu (17/3) pagi . Tim Satpol PP (tim Praja Wibawa A) yang dipimpin Kasatpol PP Anambas, Dody Nuryadi tersebut, melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan lawan sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Alhasil, sebanyak 7 gol berhasil dilesakkan para pemain Praja Wibawa A.

CMYK

Di babak kedua, tim instasi vertikal berusaha mengejar ketinggalan. Namun, kokohnya pertahanan lawan membuat sejumlah usaha gagal. Justru tim Satpol PP berhasil memperbesar keunggulan dengan mencetak 3 gol dan menjadikan skor 10-0. Pada pertandingan kedua di hari yang sama, tim kesebelasan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Anambas meraih kemenangan saat melawan kesebelasan dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) dengan angka telak 12-0. Kemenangan juga diraih tim Praja Wibawa B jyang mengalah-

kan tim Sekretariat Daerah (Setda) B. Masih di hari yang sama, tim Dinas Sosial (Dinsos) mengalahkan tim Dinas Pendidikan (Disdik) B. Kasatpol PP Pemkab Anambas Dody Nuryadi mengatakan, turnamen sepakbola Praja Wibawa Cup III tersebut di ikuti sebanyak 24 tim dari masing-mising SKPD dan beberapa instasi vertikal di Anambas, mengunakan sistim kompetisi penuh yang terbagi dalam tiga grup. Sedangkan pertandingan dilakukan setiap hari, sejak Jumat (15/3) di luar jam kerja. "Untuk hari biasa, yakni Senin

hingga Jumat, jadwal pertandingan hanya selama satu kali, usai jam kerja, dimulai sekitar pukul 16.30 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu, jadwal pertandingan kita lakukan sebanyak empat kali, yakni pagi pukul 07.00 WIB dan pukul 08.15 WIB, kemudian sore hari pukul 15.00 WIB dan pukul 16.15 WIB," kata Dody. Dikatakan, salah satu tujuan pertandingan atau kompetisi sepakbola tersebut HUT Satpol PP Ke-3 tersebut, sebagai wujud untuk lebih menjalin silahturrahmi sesama personel Satpol PP dengan SKPD serta sejumlah instansi vertikal lain di Anambas.(nel) Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


Iklan

Senin, 18 Maret 2013

23


CMYK

Senin, 18 Maret 2013

KADIS Perindustrian dan Perdagangang Kepri, S M Taufik, menyampaikan sambutan.

KABID Perdagangan Luar Negeri Kepri Azwirullah, menyampaikan laporan.

24

S M Taufik dan Azwirullah ( tengah), berbincang dengan nara sumber.

Disperindag Kepri Gelar Pelatihan Pemasaran dan Pembiayaan Produk Ekspor BATAM (HK) —Untuk meningkatkan pengetahuan terhadap pemasaran dan tata cara pembiayaan ekspor guna peningkatkan ekspor daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri menggelar Pelatihan Pemasaran dan Pembiayaan Produk Ekpor. Kegiataan tersebut diikuti 40 peserta berasal dari

para pelaku usaha UKM. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 5 hingga 7 Maret 2013 itu. Kegiatan dibuka oleh Kepala Disperindag Kepri H Syed Muhammad Taufik SE, di Hotel MercurE, Batam. Dalam sambutannya, H Syed Muhammad Taufik SE mengatakan,Disperindag terus-menerus

NARA sumber pelatihan pemasaran dan pembiayaan produk ekpor, menyampaikan materi pelatihan.

berusaha mengembangkan sektor perdagangan, dengan konsisten melaksanakan program peningkatan sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha/UKM dan aparat yang membidangi peredagangan di kabupaten/kota di lingkungan Provinsi Kepri melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan. Untuk tahun ini tema yang dipi-

lih adalah pelatihan pemasaran dan pembiayaan ekspor. Dipilihnya tema tersebut merupakan hasil evaluasi dan program-program sebelumnya, serta masukan dari para pelaku usaha terhadap pelatihan yang dibutuhkan guna menunjang kegiatan perdagangan. Dari hasil evaluasi dan masukan-masukan tersebut, maka Disperindag Kepri

AZWIRULLAH dan nara sumber pelatihan pemasaran dan pembiayaan produk ekpor.

tahun ini berusaha mengadakan pelatihan yang lebih komprehensif, yang memberikan gambaran secara utuh tentang proses pengembangan perdagangan, khususnya peningkatan ekspor. Hadir sebagai nara sumber antara lain, Direktorat Fasilitasi Ekspor-Impor Ditjen Perdagangan Luar Negeri, Ditjen Pengemban-

gan Ekspor Kementerian Perdagangan RI, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Kantor Bea dan Cukai Tipe B Kota Batam, serta Sekretariat Dewan Kawasan perdagangan bebas BBK (BatamBintan-Karimun). Narasi : Rusmadi Foto : Disperindag Kepri

KASI Pengembangan Ekspor Alfisyahar dan nara sumber pelatihan pemasaran dan pembiayaan produk ekpor.

PESERTA pelatihan pemasaran dan pembiayaan produk ekpor, menyampaikan pertanyaan.

PESERTA pelatihan pemasaran dan pembiayaan produk ekpor, mendengarkan sambutan S M Taufik.

NARA sumber dan peserta pelatihan foto bersama.

AZWIRULLAH dan peserta pelatihan foto bersama.

NARA sumber pelatihan pemasaran dan pembiayaan produk ekpor, menyampaikan materi pelatihan.

AZWIRULLAH dan peserta pelatihan pemasaran dan pembiayaan produk ekpor.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter Layouter:: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.