HaluanKepri 18Nop11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Jumat, 18 November 2011 - 21 Dzulhijjah 1432 H Edisi 3731

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Menelusuri Peredaran Narkoba di Diskotek Batam

Ekstasi Dijual Seperti Kacang Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.35

11.52

15.09

17.51

Isya’

19.02

Perolehan Sementara Medali Negara Indonesia Vietnam Thailand Malaysia Singapura Filipina Laos Myanmar Kamboja Brunei Timor Leste Total

Emas 101 66 63 35 32 19 6 3 3 0 0 328

Perak Perunggu 77 72 63 64 55 67 33 50 35 54 33 40 5 21 13 20 10 15 1 6 0 1 325 410

TAM — Maraknya peredaran dan transaksi jual BA BAT beli berbagai jenis narkoba secara bebas di berbagai tempat hiburan malam, khususnya diskotek di Kota Batam bukan isapan jempol belaka. Bisnis hitam di bawah remang-remang cahaya dan kerasnya dentuman musik ini tak ubahnya seperti dagang kacang rebus. Sangat enteng mendapatkannya. TIM HALUAN KEPRI

Total 250 193 185 118 121 92 32 36 28 7 1 1063

Liputan Batam

Meskipun yang diperdagangkan adalah barang terlarang dan hukuman bagi yang terlibat terbilang berat, namun di diskotek-diskotek di Batam para pelakunya seperti kebal hukum. Mereka seakan-akan tak ada beban dalam melakukan transaksi. Begitu juga dengan pemakai, juga tak takut membeli dan mengkonsumsi Ekstasi Dijual

hal.7

Diskotek Harus Bebas Narkoba BATAM — Maraknya tempat-tempat hiburan malam di Batam menjadi ladang bagi para mafia untuk mengedarkan narkoba, seperti ekstasi, menjadi perhatian serius Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komjend Sutar-

hal.7

Diskotek Harus

Apindo Pekerja Belum Sepakat

Sumber: seag2011.com Data sampai pukul 23.00 WIB

CECEP/HALUAN KEPRI

SAMBUT HAJI — Panitia Haji Embarkasi Batam, menyambut kedatangan Haji asal Pekanbaru, Riau di Asrama Haji Batam, Batam Centre, Kamis (17/11).

Satu Lagi JH Wafat di RSOB

CECEP/HALUAN KEPRI

BATAM — Seorang lagi jamaah haji (JH) yang transit dari tanah suci di Bandara Hang Nadim Batam, wafat di Debarkasi Batam, Rabu (16/11). JH yang wafat itu berasal dari Debarkasi Ujung Pandang (UPG) dan bernama Siti Fatimah binti Mennu (46) asal Provinsi Sulawesi Selatan. Siti Fatimah dilarikan ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) saat pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 1303 transit mengisi bahan bakar di Bandara Hang Nadim, Batam, akibat sesak nafas dan langsung mendapatkan perawatan di ruang ICU. "Almarhumah wafat sekitar pukul 20.55 WIB di RSOB," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji hal.7

Satu Lagi

SESUAI KHL — Sejumlah buruh melakukan aksi teaterikal saat demo di depan Kantor Pemko Batam, Kamis (17/11). Mereka menuntut UMK seratus persen sesuai KHL. Sejauh ini belum tercapai kesepakatan antara pengusaha dan pekerja tentan besaran UMK Batam 2012.

Buang Bayi ke Parit, Kejiwaan Rini Akan Diperiksa BATAM — Pihak kepolisian akan melibatkan psikolog untuk menganalisa kondisi kejiwaan Rini (20), pelaku pembuangan bayi ke parit di Perumahan Putri Hijau, Sagulung, Batam. Keterlibatan ahli kejiwaan diperlukan untuk mengetahui apakah yang dilakukan pelaku

merupakan kesengajaan atau karena keadaan. "Hasil kajian dari psikolog ini nantinya bisa menjadi pertimbangan tersendiri atas putusan hukum yang akan diberikan ke pelaku," ujar Kapolsek Sagulung, AKP Yoga Buanadipta, Kamis (17/11) di Kantor Polsek Sagu-

lung. Menurut Yoga, melihat hasil pemeriksaan sementara, tidak ada niat dari sang ibu untuk menelantarkan ataupun menggugurkan bayi yang dilahirkannya. Terbukti pada saat mengandung, Buang Bayi

hal.7

Winson Ingin Kuliah di ITB KARIMUN — Kesedihan masih menyelimuti wajah Ang Boon Hwa, suami dari Wati Setiawati alias Tia (37) dan ayah dari Winson (12), ibu dan anak yang dibunuh Haris alias Hendro Agus Prasetyo, Sabtu (12/11) lalu. Meski perasaannya sedih, namun lelaki asal Singapura ini berusaha tetap tersenyum ketika Kepala SD Maha Bodhi, Jusmar SKom bersama enam guru lainnya mendatangi rumah Ang di Komplek Sidorejo Indah I Blok F No 2, Kamis (17/11).

Donna Agnesia

Senangkan Suami

Senangkan Suami

ILHAM/HALUAN KEPRI

FOTO Winson dan ibunya Tia.

Kedatangan Kepsek bersama guru Winson adalah untuk menyerahkan bantuan sumbangan

dana dari teman-teman dan majeWinson Ingin

hal.7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

BATAM — Meski telah memasuki pembahasan ketujuh, namun penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Batam tahun 2012 belum juga tuntas. Pasalnya antara pengusaha yang diwakili oleh Apindo dengan pekerja yang diwakili serikat pekerja belum menemukan kata sepakat. Apindo bertahan dengan usalan Rp1,26 juta, sementara pekerja menuntut UMK sesuai dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL), yang nilainya Rp1,3 juta. "Rapat kita tunda hingga

hal.7

Apindo-Pekerja

Rahasia Abon Lele Jumirah

Di Balik Pembunuhan Sadis Ibu-Anak di Karimun

JAKARTA — Sebagai publik figur, Donna Agnesia kerap dituntut sempurna. Menyadari hal itu, istri Darius Sinatrya inipun selalu menjaga penampilan. "Cukup penting, buat aku fesyen itu sangat berhubungan dengan pekerjaan. Pekerjaan aku kan di dunia entertainment," kata Donna ditemui di Jakarta Fashion Week, Pacific Place, Jakarta Pusat, Rabu (16/11).

Sutarman

hal.7

BATAM — Rasa manis bercampur asam merupakan rasa khas 'Abonle', produk makanan olahan berupa abon dari ikan lele yang diproduksi Jumirah, pelaku industri kecil makanan (IKM) di Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Karena rasa unik itu pula abon ala Jumirah meraih penghargaan baru-baru ini dari Kementerian Perdagangan di Nusa Dua, Bali. Abonle menyabet juara nasional. Untuk urusan rahasia masakan, Jumirah tidak pelit berbagi resep yang digunakannya. "Untuk rasa manis ditambahkan gula merah dan perasan asam jawa untuk memberi asam," kata istri, Sulistiono, pensiunan PT Antam Kijang ini membeberkan rahasia pembuatan abon lelenya, Kamis (17/11) di Kijang, Bintan. Jumirah yang telah menjual produknya di Pasar Raya 21 dan swalayan Welcome ini biasanya membuat abon lele tiga kali dalam minggu. Sekali membuat, dia biasanya membutuhkan ikan lele mentah se-

EDY/HALUAN KEPRI

JUMIRAH dan produk abon lelenya. banyak 10 kilo gram. Beruntung bahan lele tidak sulit dia dapatkan. Dia sudah mempunyai pelanggan yang akan mengirimkan lele setiap dibutuhkan. Saat ini, selain abon lele dia juga membuat abon dari ikan lalut. Namun dia mengakui membuat abon lele lebih repot daripada membuat abon ikan laut. Pasalnya ikan lele yang akan dijadikan abon harus dibuang kulitnya yang

Rahasia Abon

hal.7


S A M B U N G A N

7 Jumat, 18 November 2011 Sambungan dari hal.1

barang haram tersebut di dalam diskotek. Mereka merasa aman dalam bertransaksi dan menikmati ilusi dari pengaruh pil ekstasi yang menjadi menu wajib diskotek-diskotek di Batam. Betulkah mereka kebal hukum? Terlepas dari jawaban yang pas untuk pertanyaan itu, namun yang jelas ketika Kepala Badan Reskrim (Kabareskrim) Komjend Sutarman tengah berkunjung ke Batam 15-18 November 2011 untuk agenda rapat kordinasi antara Polri dan Polisi Diraja Malaysia, ternyata perdagangan ekstasi tetap marak seperti biasanya di semua diskotek yang ada di Batam, baik di Diskotek PC, Diskotek PL, Diskotek NN, maupun di Diskotek SP. Mengapa mereka begitu berani? Tentu saja karena ada membekingi. "Biasanya kalau ada pejabat Mabes turun, kita akan sulit untuk mendapatkan barang (ekstasi-red) itu. Tetapi sekarang aneh, meskipun Kabareskrim (Komjen Pol Sutarman-red) ada di sini, penjualan tetap berjalan seperti biasa, seakan-akan tidak ada pejabat," ujar seorang sumber yang ditemui di pelataran parkir di Diskotik PC, Jodoh, Rabu (16/11) malam. Sambil menunggu para tamu yang akan menikmati hiburan malam datang, lelaki itu bergumam dan mengaku terkejut dengan kenekatan managemen Diskotek PC tetap membiarkan kegiatan transaksi narkoba. Padahal biasanya, setiap kedatangan pejabat polisi dari Mabes Polri ke Batam, pihak manajemen Diskotek PC memperketat kegiatan peredaran narkoba di tempat hiburan malam terbesar di wilayah Sumatera tersebut. Pengunjung sangat sulit mendapatkan ekstasi, kecuali orang-orang tertentu yang benar-benar telah dipercaya oleh 'kaki-kaki' penjual ekstasi. "Pokoknya tidak susah untuk

Sambungan dari hal.1

lis guru Winson di SD Maha Bodhi. Bukan hanya teman satu SD, bantuan itu ternyata juga berasal dari siswa SMP kelas 1 Maha Bodhi. "Seluruh teman-teman Winson merasa sangat kehilangan, jadi mereka menggalang bantuan sekedarnya buat keluarga. Bantuan ini juga berasal dari siswa SMP Maha Bodhi kelas 1," ujar Jusmar ketika menyerahkan bantuan tersebut kepada Ang. Menurut Jusmar, di sekolah Winson dikenal memiliki banyak teman. Kawannya tidak hanya siswa SD saja, melainkan juga siswa SMP Maha Bodhi. Makanya, ketika mendengar kabar Winson telah tiada, maka semua kawan-kawan jadi sangat sedih. Salah satu bentuk kepedulian teman-temannya hanya melalui sumbangan bantuan ini," sambungnya. Banyak cerita menarik tentang sifat Winson ketika terjadi perbincangan ringan antara guru dan bapaknya Winson itu. Ternyata, di sekolahnya Winson menyukai seorang murid di kelas VI B, sementara Winson sendiri duduk di kelas VI C. "Anak itu namanya Jihan. Saya sering menggoda Winson jika mereka pas lagi ngobrol, habis gitu Winsonnya malu-malu," ujar salah seorang guru perempuan itu. Menurut guru yang lain, Winson orangnya sangat pintar. Dia sangat tertarik dengan teknologi. Bahkan, saking senangnya dengan dunia teknologi, ia pernah cerita kalau tamat dari SD Maha Bodhi ia ingin melanjutkan SMP dan SMA nya ke Batam. Setelah lulus SMA, ia ingin kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Salah satu keahlian Winson menguasai teknologi, kata guru tersebut, yakni selain ia sering berselancar di facebook ternyata Winson juga membuat blog sendiri di internet. "Nama blog itu hanya Sambungan dari hal.1

man. Ia menegaskan, tempat hiburan malam di Batam harus bebas dari narkoba. "Tempat hiburan harus bebas narkoba, apapun jenisnya," tegas Mantan Kapolda Kepri ini usai melakuklan Master of Understanding tentang pengamanan dua negara, yakni Polri dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) di Hotel Novotel, Batam, Kamis (17/11). Lanjut Sutarman, Mabes Polri akan memback-up Polda Kepri dan Polresta Barelang dalam rangka pemberantasan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Perwira tinggi berbintang tiga ini mengendus, tempat-tempat hiburan menjadi sarang peredaran barang haram jenis ekstasi. Menurut Komjend Sutarman yang juga mantan Kapolda Metro Jaya ini, Batam dan wilayah Indonesia manapun harus terbebas dari peredaran narkoba. Ia mengindikaSambungan dari hal.1

Karena itu, mantan tunangan Okan Cornelius tersebut senantiasa mengikuti tren fesyen terkini. "Aku berusaha ngikutin tren, tapi yang penting buat aku nyaman, enggak pengen jadi korban mode. Semua disesuaikan dengan kebutuhan, dan bujet juga. Buat aku fesyennya yang

Ekstasi Dijual mendapatkannya. Masuk saja, di dalam nanti ada aja yang menawarkan," katanya dengan setengah memaksa lawan bicaranya untuk segera menikmati suguhan di hall Diskotek PC yang bangunannya menyerupai kapal tersebut. Saat meninggalkan areal parkir itu, jam sudah menunjukkan pukul 00.00 WIB. Berangsur-angsur areal parkir mulai disesaki mobil pengunjung diskotek. Tak terasa, satu jam sudah berbincang-bincang dengan sumber berita yag ada di pelataran parkir Diskotek PC tersebut. Untuk memasuki ruang hall tempat hiburan malam berbentuk kapal pesiar itu, setiap pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp30 ribu pada malam biasa, dan Rp50 ribu untuk malam minggu. Dengan tiket yang dibeli di kasir yang ada digerbang masuk diskotik itu, pengunjung bisa menukarnya dengan sekaleng minuman ringan atau soft drink. Tidak hanya itu, melalui tiket itu juga dijamin bebas untuk membeli, memiliki dan mengkonsumsi narkoba yang merupakan barang terlarang. "Kita ini tidak ada kawan bang. Jadi harus keluarkan uang untuk beli tiket. Tetapi kalau ada kawan yang menjaga, enak bang. Bisa uang tuk beli tiket untuk nambah belanja itu," ujar Agus warga Nagoya yang ditemui saat akan memasuki ruang hall tersebut. Begitu melewati pintu penjaga, dan akan memasuki hall pengunjung langsung disambut suara musik dengan voltase tinggi. Dan begitu melewati pintu rasaksa menuju hall tersebut, pengunjung disambut dengan sinar laser warna warni yang menerangi ruangan yang gelap itu. Ada ratusan orang yang ada di dalam ruangan hall ini. Tidak seorangpun yang berdiam diri, semua bergoyang mengikuti house music yang keluar dari pengeras suara yang ada di

Sambungan dari hal.1 setiap sudut penjuru hall. Seirama dengan detak jantung yang berdentum cepat dihantam suara musik yang dimainkan seorang DJ yang berada di atas panggung, datang seorang wanita yang berpenampilan seksi. Tanpa ada rasa sungkan, perempuan muda yang memiliki rambut lurus panjang itu menanyakan ekstasi.' "Punya barang ga," ujarnya dengan suara setengah berteriak untuk melawan kerasnya suara dentuman musik sambil jari jempol tangan kanannya mencolek-colek ujung jari tengahnya di depan muka. "Belilah. Berapa uang, tapi barang mantap," kata pengunjung ke telinga wanita yang bernama Santi tersebut. Dengan tangkas Santi mengatakan barang yang tersedia tergantung keinginan saja. Dan ia menyebutkan sejumlah merek inek alias ekstasi yakni Apple, 7 up, love dan pink lady. Dan masing-masing produk yang ditawarkan, katanya, mempunyai kelebihan masing-masing, dan harganyapun bervariasi antara Rp200 ribu hingga Rp250 ribu. "Biar aja aku yang beli, nanti kita bagi dua aja," ujarnya setengah memaksa. "Kalau tidak ada itu, nanti bisa sakit telinga kita," katanya dengan tersenyum sambil memeluk manja pengunjung tadi. Kata sepakat antara pengunjung dan Santi "Ada uang, ada barang". Karena sudah sepakat, Santi pun langsung menyalakan dan memainkan mancisnya. Tidak sampai lima detik setelah mancisnya dihidup matikan, datang seorang lelaki bertubuh tegap. "Berapa," ujar lelaki itu kepada pengunjung setelah tangan Santi menunjuk ke arah pengunjung yang dimaksud. "Yang bagus berapa?" tanya pengunjung. "Ini saja, Rp250 ribu perbutir," ujarnya sembari langsung lelaki itu menyodorkan satu butir ekstasi merek Apple. ***

Winson Ingin bisa diketahui ketika sudah menjalin pertemanan dalam FB nya, nama FB nya Sang Millenixer. Nah, ternyata dalam FB dan blog itu isinya lebih banyak memuat fotofoto Jihan," ujar guru tersebut sambil tersenyum. Bahkan, sekitar pukul 15.15 WIB, Sabtu (12/11) lalu itu, atau sekitar lima jam sebelum Winson menemui ajalnya, ia sempat menulis status di facebooknya dengan kalimat "Gol Indonesia Menang,". Status tersebut kemungkinan terkait pertandingan antara Indonesia melawan Singapura dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Dalam laga itu, Indonesia menang 2-0 atas Singapura. Salah seorang teman facebooknya yang juga tetangga korban mengomentari status tersebut, namun komentar itu tidak dibalas lagi oleh Winson. Kuat dugaan, usai membuat status tersebut Winson dijemput pelaku dari rumahnya itu dan membawanya keluar rumah. Karena saat itu, Winson selalu menanyakan keberadaan ibunya. Cerita Winson menyenangi dunia teknologi juga dibenarkan sang ayah, Ang Boon Hwa. Ia menyebut bukti lain kecintaan Winson dengan dunia teknologi adalah laptop milik mamanya dikuncinya pakai password. Tujuannya, agar tidak sembarang orang bisa menggunakan laptop tersebut. Sehingga, ketika mamanya hendak memakai laptop tersebut harus minta dibukakan dulu oleh Winson karena laptop tersebut terkunci dan ia sendiri tidak pernah menyebut apa passwordnya. Satu hal yang membuat Haris, pelaku pembunuhan tidak bisa kabur dari Karimun disinyalir karena laptop itu tidak laku terjual untuk ongkos kapalnya karena laptop tersebut tidak bisa dibuka. "Mungin

itu juga yang menjadi penyebab kenapa laptop tersebut tidak bisa terjual ketika pembunuh itu hendak menjualnya karena laptop itu pakai password, sehingga calon pembeli tak jadi membelinya," celetuk tetangga Ang yang juga hadir saat itu. Ang juga menceritakan sifat Winson sehari-hari, meski ia diberi jajan oleh mamanya, namun ia menyebut uang jajan itu tidak dibelanjakannya, kalau tidak ditabung uang itu diberikannya pada kawannya yang tidak punya jajan. "Pernah saya tanya, uang jajanmu mana, lalu dijawab sudah diberikan ke teman karena ia kasihan melihat kawannya tidak punya uang jajan," ungkap Ang. Jusmar selaku kepala sekolah mengakui, meski muridnya ratusan namun ia sangat mengenal baik dengan Winson, anak itu menurutnya berbeda dengan anak muridnya yang lain. "Ketika murid yang lain menyapa dengan nada biasa saja. Namun sapaan Winson mengalun pakai nada. Itu yang selalu saya ingat dari anak itu selain orangnya yang sangat bersahaja dan pribadinya lembut," kata Jusmar. Ketika ditanya kapan ia terakhir kali melihat Winson, sambil mengingat-ingat Jusmar menyebut Rabu atau Kamis pekan lalu. "Kalau tak salah Rabu atau Kamis lalu. Saat itu saya jumpa dia di tengah lapangan, ia menegur selamat siang paaaaakkkk sambil menjabat tangan saya," cerita Jusmar. Ia mengaku sejak terungkapnya peristiwa pembunuhan Winson hingga sekarang ia sangat sulit untuk tidur, kalaupun tertidur namun tidak pernah nyenyak. "Beberapa hari ini saya sangat sulit tidur. Saya gak habis fikir, kenapa anak sebaik itu sangat cepat perginya. Padahal, ia tak tahu menahu jika ada persoalan antara mamanya dengan orang lain," ungkap Jusmar. (ham)

Diskotek Harus sikan Batam sebuah daerah perbatasan yang berdekatan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia menjadi daerah transit perdagagan narkoba yang dipasok dari Malaysia. "Kita akan terjunkan anggota untuk menginvestigasi peredaran barang haram di sejumlah tempat hiburan malam (diskotek)," ujarnya. Sayangnya Sutarman, tidak memberi tahu kapan waktu razia itu akan dilakukan. Disinggung ada keterlibatan oknum aparat kepolisian dalam peredaran eksatasi di tempat-tempat hiburan malam, dia tidak mau menuduh. Katanya siapapun yang terlibat akan ditindak tegas. "Kita akan tertibkan peredaran narkoba di wilayah ini, siapapun yang terlibat akan ditindak tegas sesuai mekanisme hukum," tegasnya lagi. Kabareskrim juga sudah mensinyalir, ada tempat-tempat yang diduga kuat mejadi tempat transaksi peredaran ekstasi dan narkotika jenis lainnya.

Di tempat yang sama Commisioner Datok Sri DTO Muhammad Bakri bin Muhammad Zinin, Pengarah Jabatan Siasatan Jenayah Polisi Diraja Malaysia (PDRM) dikonfirmasi terkait, lemahnya pengawasan terhadap peredaran narkoba di negaranya, dia membantah. PDRM terus berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk memberantas kejahatan (Crime) termasuk peredaran narkotika. Bahkan dia membantah, bahwa Narkoba tersebut diproduksi di Malaysia. "Narkotika jenis sabusabu tidak diproduksi di Malaysia tapi sebatas transit saja," bantahnya. Dia juga mengelak saat dikonfirmasi soal pengawasan PDRM lemah terkait peredaran narkotika, di Malaysia peredaran narkotika keluarmasuk melalui pelabuhan tikus atau lorong-lorong ilegal. "Untuk wilayah pelabuhan itu kewenangan Custom (Bea Cukai)," ujarnya. (tim)

Senangkan Suami penting kalau kita pakainya pede, dan membuat kita nyaman pasti keliatan bagus," ungkapnya. Selain untuk menunjang penampilan, fesyen dapat membuatnya terlihat cantik di hadapan suami dan tiga anak-anaknya. "Iya lah, pasti pertama selalu pengen keliatan cantik, badannya, mukanya,

yang pasti satu buat diri sendiri dulu. Kalau kita sudah merasa nyaman dengan diri sendiri, itu pasti enak. Kedua untuk menyenangkan suami, suami mana sih yang enggak pengen istrinya cantik, buat anak-anak aku pasti bangga kalau mamanya terlihat cantik," tutupnya. (oke)

berwarna hitam. Karena itu harga abon lele yang dia jual lebih mahal dibanding abon dari ikan laut. "Saat ini harga abon lele saya jual kepada swalayan Rp12 ribu dan Rp8 ribu untuk abon ikan dalam kemasan 80 gram," bebernya. Di samping membuat abon, Jumirah yang dibantu kerabat dan tetangganya ini juga membuat keripik dari kulit lele. Kulit lele yang digunakan adalah hasil sampingan dari pembersihan lele yang akan dijadikan abon. Hasil keripik kulit lele ini juga katanya disukai masyarakat karena rasanya yang gurih. Ibu dari tiga anak yang sudah hajjah ini mengingatkan untuk memberikan hasil yang bagus dan menguntunghkan, ikan lele yang akan dijadikan abon sebaiknya yang berukuran sedang, yakni sekitar tiga ekor dalam satu kilo atau 300 gram. Sambungan dari hal.1

besok (Jumat-red) karena belum ada kesepakatan," ujar Saripiyan, salah seorang perwakilan pekerja dari SPSI, usai rapat pembahasan ketujuh ditutup di lantai IV Gedung Pemko Batam, Kamis (17/11). Meskipun Apindo bertahan di angka Rp1,26, kata Saripian, namun menurutnya pihaknya tetap menuntut UMK tahun 2012 ini sama dengan KHL. Karena menurutnya angka tersebut sudah dijanjikan pada tahun sebelumnya, sehingga tidak ada alasan bagi pengusaha untuk mengurangi angka tersebut. "Kami hanya menagih janji, kami ingin melihat sejauh mana pengusaha dan pemerintah dapat menjalankan komitmennya untuk mensejahterakan pekerja," ujarnya. Menurutnya, pada pembahasan UMK kali ini, pihaknya tidak mengajukan lagi angka-angka sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tetapi pihaknya hanya tetap komit pada nilai KHL yang sudah disepakati pada Selasa lalu. "Kami tidak mengajukan angka, kami hanya tetap berpegang pada KHL yang sudah ditetapkan," katanya lagi. Angka Rp1,3 juta yang kami minta, kata Saripian, sesungguhnya masih jauh dari layak untuk hidup di Kota Batam. Angka tersebut masih sangat rendah bila dibanding dengan UMK beberapa daerah lainnya di pulau Jawa, namun demi pertimbangan lain yang lebih besar di balik penetapan UMK tersebut, ia dan lima orang perwakilan serikat pekerja lainnya tetap bersepakat dengan angka tersebut. Dalam rapat yang digelar sekitar

Sambungan dari hal.1

karyawan PT SIIX Mukakuning ini tidak menggugurkan kandungan meski sang pacar "S" menyuruhnya untuk melakukannya. Saat itu "S" juga memberikan biaya Rp1 juta agar Rini menggugurkan kandungannya, namun hal itu tidak dilakukan, hingga bayi yang dikandungnya lahir. Terkait kemungkinan "S" diseret sebagai pelaku, Yoga menyatakan masih menunggu hasil pemeriksaan selanjutnya. Karena saat ini Rini kondisinya masih lemah dan belum bisa memberikan keterangan banyak. Berdasarkan pernyataan Rini saat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian, "S" diakuinya sebagai orang tua biologis dari bayi yang dilahirkannya. Hubungan gelap antar mereka terhalang akibat tidak adanya restu orang tua. Bahkan ibunda Rini yang juga tinggal serumah dengan Rini, tidak mengetahui kehamilan anaknya. Selama ini, Rini menutupi kehamilannya dengan selalu berpakaian agak longgar. Rini kemarin mengaku melahirkan sendiri bayinya di teras rumahnya di Perumahan Putri Hijau Batuaji Blok I/6 tanpa bantuan medis, Rabu, (16/11) sekitar pukul 02.30 WIB. Bahkan usai melahirkan, pelaku sendiri yang memotong tali pusar dengan gunting. Rini juga Sambungan dari hal.1

(PPIH) Debarkasi Batam, Handarlin yang didampingi Wakil Sekretaris I, Alikek Said di Asrama Haji Batam Centre, Kamis (17/11) di Batam Centre. Alikek menjelaskan, kemarin jenazah almarhum telah diberangkatkan dari Batam menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 151 pada Kamis (17/11) pukul 8.15 WIB. Untuk selanjutnya transit ke Jakarta dan kemudian menuju Makassar. "Tiba di Makassar sekitar pukul 13.55 WITA," imbuh Alikek. Sebelumnya seorang JH asal Provinsi Sulawesi Tengah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3 Balikpapan menghembuskan nafasnya di RSOB, Rabu (16/11) sekitar pukul 18.15 WIB. Almarhum bernama Darmo bin Barmawi dengan nomor pasport A0302966 wafat setelah sebelumnya dirujuk ke RSOB akibat sesak nafas. Sementara itu dari Makkah, tiga jamaah haji Embarkasi Batam kembali wafat di tanah suci. Yakni Mauriyah binti Syahrani (52) asal Kabupaten Sambas-Kalimantan Barat, Amnah binti Sarkawi (54) asal Kabupaten Indragiri Hilir-Riau dan Nurlis binti Zainun (69) asal Kabupaten Kampar-Riau. Mauriyah binti Syahrani meru-

Rahasia Abon "Kalau terlalu tua, kulitnya keras dan tidak enak dijadikan keripik kulit. Jadinya kita rugi," imbuhnya. Untuk membuat abon lele katanya tidak sulit. Lele yang sudah dikuliti dan dibuang tulangnya dikukus di dalam alat pengukus selama beberapa menit. Setelah itu daging lele dihancurkan dan dihaluskan. Berikutnya, daging lele digoreng kering dengan bumbu dasar berapa bawang putih, bawang merah, ketumbar, lengkuas serta daun salam. "Jangan lupa ditambahkan serai untuk membuang amis lele dan daun kari untuk meninghasilkan rasa kari," katanya. Setelah menjalani penggorengan, abon lele perlu dibersihkan dari sisa-sisa tulang yang masih tertinggal. Selanjutnya dengan menggunakan mesin pengering atau spiner, abon dikeringkan dari kadar air dan

minyak yang masih terkandung di dalam abon lele. "Kalau sudah dirasakan kering dan tidak berminyak kita bisa masukan dalam kemasan," kata Jumirah sembari mengatakan produk abon lelenya dapat bertahan 4-6 bulan tergantung proses saat pengeringan. Dia bersyukur selain telah mendapat pelatihan pembuatan abon lele dari lembaga Chain Center yang merupakan kerja sama antara pihak PT Antam dengan pihak Universitas Gajah Mada, dia juga telah banyak mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Disperindag UKM Koperasi Bintan. Saat menerima penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI beberapa waktu lalu, Jumirah didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, UKM dan Koperasi Kabupaten Bintan, Dian Nusa. (edy)

Apindo-Pekerja pukul 09.00 WIB dan ditutup sekitar pukul 16.00 WIB tersebut, perwakilan pengusaha tetap bertahan di angka Rp1,126 juta. Alasannya, tidak semua pengusaha yang ada di Batam mampu untuk memenuhi angka yang diminta oleh pekerja, di antaranya pengusaha toko dan restoran. Sesuai dengan agenda yang telah disepakati, pada Jumat (18/11) hari ini pembahasan UMK akan dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB. Dan sesuai dengan aturan yang berlaku, hari ini merupakan hari terakhir pembahasan sehingga harus ada kepastian berapa UMK Batam. "Besok harus final, karena 40 hari sebelum tutup tahun, UMK harus diketok palu," pungkasnya. Kadisnaker Menghindar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti menghindari wartawan pasca rapat ketujuh pembahasan UMK. Rudi yang selama ini memang enggan berkomentar banyak kepada media terkait dengan UMK, pergi meninggalkan ruang pertemuan melalui pintu belakang. Pantauan langsung di lokasi pertemuan, Rudi terlihat meninggalkan lantai empat dengan berpurapura pergi ke toilet lantai IV yang terletak di samping ruang pertemuan UMK berlangsung. Sejumlah wartawan menunggu Rudi karena diperkirakan hanya sekedar membuang air kecil atau sekedar mengambil air wudhu di toilet, tapi ternyata Rudi langsung meninggalkan ruang pertemuan melalui tangga darurat yang terletak di depan toilet. "Mana pak kadis? ko gak keluarkeluar dari toilet," ujar salah seorang

wartawan media cetak. Namun setelah diperiksa secara bersama-sama, ternyata sang kadis sudah meninggalkan kantor Pemko Batam. Buruh Aksi Damai Sementara itu ratusan buruh yang didominasi oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam, menggelar aksi damai sepanjang pembahasan UMK berlangsung. Gerombolan massa mulai terlihat sejak pukul 08.00 WIB, sekitar satu jam sebelum pembahsan berlangsung. Mereka menuntut agar UMK tahun 2012 sama dengan KHL riil yang mereka survei secara sepihak, yakni Rp1.956.000. "Kami tetap pada angka yang kami peroleh di pasar, mereka hanya melakukan survei harga di pasarpasar bukan tempat dominan buruh belanja," ujar Koordinator Garda Metal Batam, Supratno di halaman Gedung Pemko Batam. Bukan hanya berorasi, tapi mereka menyampaikan tuntutan mereka melalui 15 orang buruh yang badannya dicat dengan membentuk tulisan "UMK Batam 2012=KHL Riil". Selain menyampaikan orasi dan aksi treatrikal, ratusan buruh juga menggalang dukungan melalui pembubuhan tanda tangan di spanduk putih sepenjang 30 meter. Bukan hanya meminta tanda tangan di depan Gedung Pemko, namun para buruh juga melalui sort march dengan mengelilingi lapangan Engku Putri Batam yang mengambil rute dari depan kantor Imigrasi menuju Mega Mall dan terus depan Hotel Harris dan terakhir finis kembali di depan Gedung Pemko Batam. (cw55)

Buang Bayi membantah membuang bayinya. "Saya tidak buang anak saya sendiri. Saat itu sudah tidak tahan lagi, dan bayi langsung keluar sendiri," ujarnya di Rumah Sakit Kasih Sayang Ibu, Batam Centre, Kamis (17/11) kemarin. Kata Rini (20), waktu itu dia berniat hendak melahirkan bayi yang ada di dalam kandungan di bidan dekat rumahnya, namun karena sudah tidak tahan menahan sakit akhirnya melahirkan dengan sendirinya di teras rumah. Usai melahirkan, Rini bermaksud hendak pergi membawa pergi bayi dari rumahnya. Sebelum pergi dia bermaksud mengambil kain panjang untuk digunakan menggendong bayi dan lantas meletakan bayi tersebut di selokan depan rumah. "Panik karena takut ketahuan orang tua, saya letakan bayi itu di parit depan rumah. Saya ke dalam untuk mengambil kain panjang untuk gendong bayi," terangnya. Namun saat kembali keluar rumah, bayi yang masih merah dan berdarah itu telah tiada. Sehingga membuat pelaku makin panik dan setelah terus mencari bayinya, ia pun kembali masuk ke dalam rumah. "Saya tidak berniat buang bayi itu, sumpah pak," ucap Rini menunduk. Terkait kehamilannya itu, dia sempat akan menggugurkan kan-

dungannya tapi rencana itu pupus. "Waktu mau digugurkan tapi gak jadi, saya sadar biarlah anak ini lahir dan tumbuh," ucapnya. Kini Rini dan bayinya masih menjalani perawatan di RS Kasih Sayang Ibu. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang bayi perempuan ditemukan Hasibuan di dalam parit di belakang warungnya, Rabu (16/ 11) pukul 02.30 WIB, saat ia hendak membuka warungnya. Awalnya Hasibuan mengira suara tangis bayi itu adalah suara kucing. Tapi makin lama makin jelas bahwa suara lengkingan itu adalah tangisan bayi. Hasibuan pun mengecek sumber suara yang datang dari arah belakang warungnya. Ternyata benar ada bayi perempuan yang masih merah tergeletak di dalam parit. Hasibuan pun memberi tahu ketua RT dan warga sekiling, hingga ramai yang keluar. Berikutnya kejadian itu dilaporkan ke polisi. Polisi pun datang dan membantu mengambil tindakan atas bayi tersebut, sehingga bisa diselamatkan. Polisi pun bergerak cepat dan melakukan olah tempat kejadian peristiwa. Jejak ceceran darah pun tampak di lokasi dan ternyata mengarah ke salah satu rumah warga, hingga akhirnya terbongkarlah borok Rini.(tea/wan)

Satu Lagi pakan jamaah haji kloter 18 Embarkasi Batam dengan nomor manifest 149 yang beralamat dusun Timor Rt/Rw 05/02 Desa Tumuk Manggis, Kabupaten Sambas. Wafat di pemondokan Makkah akibat menderita sistem sirkulasi. Almarhumah wafat pada Selasa (15/11) pukul 11.45 Waktu Arab Saudi dan telah dimakamkan di pemakaman Syaraya, Makkah. Pada hari yang sama wafat Amnah binti Sarkawi dengan nomor manifest 334 merupakan jamaah haji kloter 11 yang beralamat di Lorong Pos RT 06/07 Belantaraya, Kecamatan Gaung Anak Serka-Inhil. Almarhumah wafat akibat gangguan system sirkulasi setelah sebelumnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi. Sedangkan Nurlis binti Zainun dengan nomor manifest 291 merupakan jamaah haji kloter 13 yang beralamat di Dusun II rimbo panjang RT02/01 Kecamatan tambangKabupaten Kampar. Wafat di Makkah pada hari yang sama, Selasa (15/ 11) sekitar pukul 14.00 WAS akibat gangguan sistem pernafasan. Pada bagian lain, seorang jamaah haji asal Provinsi Riau, Rafiah binti Yusuf Idris tertunda dipulangkan ke tanah air bersama kelompok terbang (kloter) 6 Debarkasi Batam, Kamis (17/11). Akhirnya jamaah haji ke-

lompok terbang (kloter) 6 asal Kota Pekanbaru yang seharusnya pulang berjumlah 449 jamaah sebagaimana saat berangkat ke tanah suci, berkurang menjadi 448 jamaah. "Rafiah binti Yusuf Idris tertunda dipulangkan ke tanah air karena sedang dirawat di Rumah Sakit An-Nur akibat menderita sesak nafas," ungkap Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, Handarlin. Rafiah akan segera dipulangkan ke tanah air jika kondisi kesehatannya telah membaik. Dan akan dipulangkan melalui kloter berikutnya jika sheet masih ada. Kedatangan jamaah haji kloter 6 lebih cepat hampir dua jam dari jadwal yang telah ditentukan. Berdasarkan jadwal, jamaah haji kloter 6 tiba di bandara Hang Nadim pada pukul 13.00 WIB. Namun pesawat Saudi Arabia Airlines telah landing di Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 11.07 WIB. Di Asrama Haji Batam Centre, rombongan jamaah haji disambut Kepala Bidang Haji, Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Abdul Azis, Asisten I Walikota Pekanbaru, beberapa anggota DPRD Pekanbaru dan petugas PPIH Debarkasi Batam.(wan)


LUAR NEGERI

2 Jumat, 18 November 2011

Penumpang Pesawat Comtel Air Diminta Uang Filipina Pengimpor Beras Terbesar MANILA — Perubahan cuaca ekstrem di kawasan Asia Tenggara mendatangkan ancaman paceklik. Alhasil, krisis pangan bakal datang tak lama lagi. Selain Indonesia yang juga meningkatkan impor berasnya dari Thailand, Filipina pun melakukan hal sama. Menteri Pertanian Filipina Proceso J. Alcala mengatakan negerinya akan mengimpor beras 800.000 metrik ton dari Vietnam. Menurut warta Xinhua pada Kamis (17/11), pemerintah Filipina melalui Otoritas Pangan Nasional (NFA) bakal merealisasikan rencana itu bulan depan. "Kami bersiap menghadapi paceklik yang diperkirakan akan datang pada Juli 2012," imbuh Alcala. Sampai kini, Filipina adalah importir beras terbesar di dunia. Tahun ini saja, negara tersebut sudah mengimpor 860.000 ton beras, kebanyakan dari Vietnam. (kcm)

Pendapatan Pariwisata Thailand Kian Susut BANGKOK — Semakin lama air menggenangi Thailand, semakin susut pula pendapatan negeri itu dari sektor pariwisata. Riset paling gres dari Pusat Riset Bank Kasikorn pada Kamis (16/11) menunjukkan pada periode enam bulan kedua 2011, ada penurunan pendapatan hingga 8,7 juta dollar AS. Secara total, banjir terburuk sejak 50 tahun silam itu, menurut riset tersebut, hingga akhir 2011, membuat kemungkinan penyusutan pendapatan pariwisata dari posisi 105 juta dollar AS ke posisi 96,3 juta dollar AS. Secara total, banjir terburuk sejak 50 tahun silam itu, menurut riset tersebut, hingga akhir 2011, membuat kemungkinan penyusutan pendapatan pariwisata dari posisi 105 juta dollar AS ke posisi 96,3 juta dollar AS. Industri pariwisata Thailand menghadapi problem banjir sejak Juli lalu. Seluruh wilayah di kawasan utara, timur laut, dan pusat Thailand terendam air bah. Tak cuma itu, ibu kota Bangkok pun seolah menjadi rawa-rawa. Sampai kini, seturut warta Xinhua dan Bangkok Post, dari 77 provinsi di Thailand, 64 di antaranya terlanda banjir. Banjir menyengsarakan 13 juta warga dan sudah menewaskan 567 orang. (kcm)

Israel Terancam dari Segala Arah YERUSALEM — Kepala Divisi Media Internasional Militer Israel Letnan Kolonel Avital Leibovich mengatakan, negaranya saat ini menerima ancaman dari segala arah. Menurut Leibovich, ancaman terhadap negaranya kemungkinan besar dapat memicu operasi militer besarbesaran di Gaza. Mengapa diarahkan ke Gaza? menurut Leibovich ini disebabkan banyaknya serangan roket dari Gaza yang dilesakkan ke Israel. "Kami diancam dari segala arah. Saat ini negara kami harus menghadapi beberapa front. Dahulu, ancaman tersebut hanya berasal dari satu pihak," ucap Letkol Leibovich seperti dikutip CBS News, Kamis (17/11). Menurut perempuan yang mengepalai Divisi Media Pasukan Keamanan Israel (IDF) ini, ancaman yang dihadapi Israel berasal dari negara-negara perbatasan seperti Lebanon, Suriah, dan wilayah Gaza. Sementara pada wilayah perbatasan sebelah utara, ancaman yang dihadapi oleh Israel berasal dari kelompok Hizbullah. Menurut Leibovich, Hizbullah menyimpan persenjataan di desa-desa sebelah selatan Lebanon. "Di perbatasan Gaza, warga Israel menghadapi ancaman serangan roket yang ditembakkan dari dalam wilayah yang dikuasai oleh Hamas," imbuhnya. Sedangkan untuk Suriah, ancam yang dihadapi warga Israel tergantung dari nasib rezim Presiden Bashar al-Assad yang melakukan protes ke Dataran Golan yang berbatasan dengan Israel Mei lalu. (oke)

PARA penumpang maskapai penerbangan tujuan Inggris dipaksa oleh awak kabin untuk mengumpulkan dan menyerahkan uang tunai 23.400 euro. Jika tidak menyerahkan uang, penerbangan tidak bisa dilanjutkan. Apa pasal? Maskapai itu rupanya tak punya uang lagi untuk beli bahan bakar. Lebih dari 180 orang penumpang terdampar dalam pesawat Boeing 757 ketika awak kabin mengumumkan dalam perhentian untuk pengisian bahan bakar bahwa maskapai penerbangan milik Austria itu, Comtel Air, 'kehabisan uang'. Pesawat yang terbang dari Amritsar, India, itu sedang singgah di Wina dalam perjalanan ke Birmingham. Para penumpang diberitahu, penerbangan bisa diteruskan hanya jika mereka dapat mengumpulkan dan menyerahkan uang 23.400 euro. Kalau

tidak, mereka dan koper mereka akan diturunkan dari pesawat. Daily Mail, Kamis (17/11) melaporkan, polisi lalu dipanggil saat mereka menolak untuk turun. Persingghan selama enam jam itu berakhir saat para penumpang digiring ke mesin ATM. Namun banyak dari mereka tidak memiliki dana. Sejumlah orang akhirnya mau mengeluarkan uang setelah melalui serangkaian janji. Pihak Comtel Air mengatakan akan menyelidiki klaim itu. Bhunpinder Kandra, direktur layanan penumpang Comtel udara, sebagaimana dikutip BBC, mengaku telah mendengar apa yang terjadi, itu tidak seharusnya terjadi, dan ia akan menyelidiki mengapa hal itu terjadi. "Orang-orang yang harus membayar uang itu akan menerima pengembalian

Malaysia Tangkap 10 Teroris KUALA LUMPUR — Malaysia menahan lebih dari 10 orang yang diduga terlibat dalam sebuah kelompok militan yang berbasis di Indonesia, Mereka diduga menyelundupkan senjata dari Filipina. Menurut laopran negara Malaysia yakni harian New Straits Times dan The Star, Kamis (17/11), orang-orang tersebut termasuk sejumlah warga Indonesia dan Filipina, ditangkap berdasarkan Undang-undang Keamanan Internal (ISA), yang memungkinkan penahanan tanpa pengadilan. "Mereka ditangkap di negara bagian Sabah di Pulau Kalimantan. Di sana mereka diduga telah menimbun senjata yang diselundupkan dari Filipina," demikian lapor Times. Mereka diduga terkait dengan kelompok Abu Umar, yang berbasis di Kalimantan, Indonesia. Umar ditangkap Juli lalu di Indonesia dan dituduh telah merencanakan serangan terhadap Kedutaan Besar Singapura di Jakarta. Harian New Straits Times mengatakan, kelompok tersebut merekrut penduduk lokal dan mengirim mereka untuk mengikuti pelatihan sebagai anggota militan di negara tetangga. Seorang pejabat kepolisian Malaysia membenarkan penangkapan itu tetapi ia tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut. Pihak kepolisian diperkirakan akan membuat pengumuman resmi pada Kamis (17/11). Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, September lalu, mengatakan, ia akan menghapus UU ISA, yang telah dikritik para aktivis sebagai undang-undang kejam untuk membungkam pembangkangan. Najib berniat menggantikan

vokasi reaksi dan perlawanan, yang tentunya dapat menciptakan ketegangan serta ketidakpercayaan antar beberapa pihak," ungkap Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa seperti dikutip ABC, Kamis (17/11). Menlu Natalegawa juga menyampaikan kekhawatirannya atas perluasan kekuatan militer AS ini. Memang rencana AS ini jelas sekali memperlihatkan penambahan militer AS di pintu belakang wilayah Indonesia. Cina sendiri mengkritisi langkah yang dilakukan oleh AS dan Australia. Meskipun Presiden Obama sendiri mengatakan hal ini dilakukannya sebagai

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

mereka (awak kabin) menginginkan uang tunai. "Semua orang marah, itu sebabnya kami duduk di dalam. Kami menghabiskan lebih dari enam jam di Wina," kata Tarlochan. (kcm)

Berbasis di Indonesia

UU itu dengan UU lain untuk menahan para tersangka teror. UU ISA, yang berasal dari era kolonial Inggris, dimana telah sering digunakan untuk menahan para tersangka teroris, pemalsu dokumen dan pelaku perdagangan manusia, serta pihak-phak dituduh melawan pemerintah. Sementara itu Kadivhumas Polri, Irjen Saut Usman Nasution mengkui bahwa Polisi Diraja Malaysia menangkap 12 orang yang diduga terlibat jaringan teroris Abu Omar di Sabah Malaysia. 2 Diantaranya adalah warga negara Indonesia berinisial S bin R dan D bin B. "Ada 2 WNI kita ditangkap di Tawau Malaysia, tanggal 14-15 November. Mereka diduga memfasilitasi jaringan AO untuk pembelian senjata di Filipina Selatan," Usman di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (17/11). Menurut Usman, 12 orang ini menampung dan memfasilitasi jaringan Abu Omar berangkat dari Nunukan Kaltim ke Tawau Sabah dan menuju ke Filipina Selatan. Begitu juga sebaliknya. Saat ditangkap, 12 orang ini tidak memberikan perlawanan. "Mereka ditangkap di tempat terpisah. Ada yang di jalan, di rumah, penangkapan berlangsung selama 2 hari. Ini pengembangan dari yang sudah-sudah. Kita kan selalu berkoordinasi dengan kepolisian Malaysia," kata dia. 2 WNI itu berasal dari Sulawesi Selatan. S bin R (33) masuk ke Malaysia dengan pas lintas batas

RI Khawatir, AS Perkuat Militer di Australia NUSA DUA — Keputusan Amerika Serikat (AS) untuk memperkuat militernya di Australia, dikhawatirkan menciptakan ketegangan dan ketidakpercayaan di kawasan Asia Pasifik. AS sendiri berencana untuk menambah kehadiran pasukan marinir mereka di wilayah utara Australia hingga 2.500 personel, terhitung mulai pertengahan 2012. Diperkirakan penguatan militer AS di Negeri Kangguru itu, merupakan upaya AS untuk menangkal kekuatan Cina. "Saya tidak ingin melihat adanya perkembangan yang dapat mempro-

dananya," ujar Bhunpinder. Salah seorang penumpang pesawat itu, Tarlochan Singh, 57 tahun, dari Wolverhampton, yang telah berada di India selama tiga minggu, mengatakan

bentuk komitmen bagi seluruh wilayah Asia Pasifik. Obama dan PM Gillard sebelumnya sepakat untuk memperbaharui kerja sama militer diantara keduanya. Kerja sama keamanan yang diperbaharui antara AS dan Australia ini dipandang banyak pihak sebagai bentuk ketakutan Negeri Paman Sam kepada kekuatan Cina yang berkembang agresif. Tetapi Obama menyanggah pandangan tersebut. Obama menegaskan bahwa anggapan AS takut terhadap Cina adalah sebuah kesalahan. Selain itu anggapan bahwa AS mengabaikan Cina juga merupakan kesalahan besar. (oke)

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

nomor W 531661. Sedangkan D bin B (28) menggunakan paspor bernomor S412068. Sedangkan 10 tersangka

warga negara Malaysia berinisial, MAB, YS, MAU, M bin H, AP, MN bin D, Z bin S, P bin H, S bin A, dan KB. "Saat ini masih

diproses di Malaysia. Jika dibutuhkan kita akan koordinasi terus dengan aparat di sana," tutup Saut. (kcm/dtc)

DTC

BERGANDENG TANGAN — Seluruh kepala pemerintahan negara anggota ASEAN saling bergandengan tangan saat mengikuti sesi foto bersama.

KTT ASEAN Bahas 5 Agenda Penting NUSA DUA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 dan KTT terkait lainnya akan membahas lima hal pokok. Menurut SBY, kelima hal pokok ini untuk menjawab proses perubahan yang terjadi di beberapa kawasan, seperti Timur Tengah dan Afrika Utara yang berdampak luas bagi kehidupan umat manusia. Sejalan dengan tema keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, yakni "Komunitas ASEAN di antara Komunitas Global Bangsa-bangsa." "Maknanya, ASEAN ingin berperan lebih besar dalam urusan dunia, to outreach to the world," kata Yudhoyono dalam pidato pembukaan KTT ASEAN ke-19 di gedung Bali Nusa Dua Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Kamis (17/11). Hal pokok pertama adalah ASEAN perlu melakukan langkah-langkah konkret guna memperkuat ketiga pilar Komunitas ASEAN. ASEAN harus memastikan tercapainya seluruh rencana aksi di ketiga pilar tersebut secara seimbang dan saling mengisi sebelum 2015. Menurut SBY, pembangunan Komunitas ASEAN harus terus melibatkan segenap pe-mangku kepentingan di kawasan. ASEAN harus menjadi komunitas yang

people-oriented, people-centered, dan people-driven. "Mereduksi makna komunitas ASEAN dengan cara menjadikan asosiasi ini sebagai urusan pemerintahan negara-negara anggota semata ataupun hanya menitikberatkan pada kerja sama ekonomi, sungguhpun itu penting, adalah keliru," tegasnya. Hal kedua, ASEAN dinilai perlu memperkuat pertumbuhan ekonomi di kawasan. Melalui pertumbuhan tersebut, kawasan ASEAN akan lebih tahan (resilient), terhadap volatilitas perekonomian global. Lebih dari itu, daya tahan tersebut akan membuat ASEAN mampu menjadi bagian dari solusi atas krisis keuangan dan ekonomi dunia saat ini. ASEAN juga akan mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi global yang kuat, serta mampu membuat perekonomian global makin berimbang (more balanced global economy). "Kita harus memastikan realisasi dari Master Plan on ASEAN Connectivity," ujarnya. Dengan keterhubungan yang semakin efektif, maka perdagangan dan investasi antarnegara akan meningkat. Tentunya, yang ASEAN tuju bersama adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. ASEAN memberikan kesempatan yang adil

bagi segenap warganya untuk mendapatkan keuntungan dari semakin terintegrasinya perekonomian kawasan. Ketiga, ASEAN perlu mengambil peran utama dalam menata arsitektur kerja sama kawasan yang lebih efisien dan efektif. ASEAN harus mampu mempertahankan sentralitas dan kepemimpinannya dalam berinteraksi dengan mitra bicara dan dalam kesertaan ASEAN di forum-forum intrakawasan. Kerja sama dengan para mitra ASEAN telah dikembangkan melalui mekanisme ASEAN Plus One, ASEAN Plus Tiga, ASEAN Defense Ministerial Meeting Plus, dan ASEAN Regional Forum, maupun mekanisme-mekanisme lainnya. Hal keempat, ASEAN dianggap perlu menjaga stabilitas dan keamanan kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur. ASEAN, kata Yudhoyono, harus senantiasa bertindak proaktif memfasilitasi dan melibatkan diri dalam penyelesaian berbagai residual issues yang selama ini menjadi faktor penghambat akselerasi kerja sama ASEAN. Poin terakhir, SBY mengatakan, dengan melakukan keempat hal tersebut secara bersamaan, maka ASEAN akan memperkuat perannya secara global. (tif)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


NASIONAL

Jumat, 18 November 2011

3

Obama Dibuntuti Dua Mobil Jeep 60 Hakim Tipikor Belum Terima Gaji JAKRTA— Di tengah miringnya pemberitaan soal Pengadilan Tipikor, ternyata kesejahteraan hakim terabaikan. Ketua Mahkamah Agung (MA), Harifin Tumpa, mengakui banyak hakim Pengadilan Tipikor daerah yang belum menerima bayaran. Padahal, mereka sudah bekerja sejak awal Oktober. "Dua bulan para hakim itu tidak menerima gaji bulanan. Kurang lebih 60 hakim yang belum terima bayaran,” kata Harifin Harifin usai penandatanganan kerjasama (MoU) dengan MA Sudan di gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Kamis (17/11). Menurut Harifin, pihaknya sudah mengajukan anggaran tambahan sebagai konsekuensi adanya rekrutmen hakim ad hoc Pengadilan Tipikor. Bisa jadi perencanaan yang sudah diajukan itu terlambat disetujui oleh Kementerian Keuangan. Harifin menduga, sebenarnya anggaran itu sudah tersedia, tapi belum bisa dicairkan karena terkendala syarat administrasi.“Begitulah keadaannya. Dananya belum siap, tapi sudah direncanakan," beber Harifin. Dampak terlambatnya pembayaran gaji itu berpengaruh terhadap kinerja hakim. Meski begitu, kata Harifin, hingga kini belum ada keluhan langsung dari hakim ad hoc Pengadilan Tipikor soal telatnya pembayaran gaji ini. Bahkan Tumpa sempat membandingkan gaji hakim di Indonesia dengan hakim di Sudan yang gajinya tertinggi di antara pejabat negara lainnya. Harifin memperkirakan akhir tahun ini para hakim bisa mendapatkan hak-haknya yang belum terbayarkan. Namun, ia tak bisa memungkiri kekhawatirannya bahwa jika sampai Desember tidak juga cair, maka anggaran itu hangus. (dtc)

ANTARA

IKUT KTT— Presiden Amerika Serikat, Barack Obama melambaikan tangannya kepada wartawan setibanya di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (17/11). Obama tiba di Bali untuk menghadiri KTT ke-19 ASEAN dan KTT terkait lainnya yang berlangsung di Nusa Dua 17-19 Nopember 2011. BALI — Presiden Amerika Serikat Barack Obama tiba di Bali dan langsung menuju ke kawasan Nusa Dua untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Kamis (17/11) malam. Obama mendarat sekitar pukul 18.24 Wita dengan pesawat US Air Force One.

Ada yang menarik ketika pesawat kepresidenan ini mendarat di Bandara Ngurah Rai. Begitu roda menyentuh landasan pacu, dua mobil jeep langsung membuntuti di belakang pesawat yang masih melaju. Kedua jeep Land Cruiser dan Chevrolet Suburban itu

terus membuntuti pesawat hingga parkir di tempat yang sudah disediakan. Pantauan di lapangan, saat mendarat, Obama tampak melambaikan tangan sambil menuruni tangga pesawat. Mengenakan setelan jas warna hitam, Obama keluar pesawat

sendirian. Para pejabat yang menyambut Obama di antaranya Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kapolda Bali Irjen Totoy Herawan Indra, Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, Dubes AS untuk Indonesia Scot Marciel. Obama tampak bercakap-cakap beberapa menit dengan para pejabat tersebut. Selanjutnya dia langsung memasuki mobil limousin yang telah menjemputnya. Kedatangan Obama ke B a l i m e r u p a k a n y a n g p e rtama kali setelah dua kali menunda kunjungannya ke P u l a u D e w a t a . O b a m a r e ncanannya meninggalkan Bali pada Sabtu (19/11). Pesawat Antre Mendarat Kedatangan Obama mengakibatkan sejumlah penerbangan mengalami penundaan. Pesawat antre terbang dan mendarat di Bandara Ngurah Rai. Salah satu pesawat yang antre menunggu terbang adalah Sriwijaya Air. Para penumpang yang sudah naik pesawat sejak pukul 18.00 Wita harus menunggu di dalam pesawat. Pesawat dengan nomor register PK-CJV akhirnya bisa lepas landas sekitar pukul 19.00 Wita untuk mengudara.

Hal yang sama juga dialami pesawat yang telah mendarat hanya beberapa saat sebelum Obama tiba di Bali. Para penumpang yang berada di dalam bus diberangkatkan ke terminal setelah Obama meninggalkan bandara dengan limousin. Danlanud Bandara Ngurah Rai Letkol (pnb) Jumarto mengatakan saat jadwal penerbangan pesawat di Bandara Ngurah Rai pengalami penundaan selama satu jam pada saat pesawat Obama mendarat. Kedatangan Obam bagi banyak kalangan sangat ditunggu-tunggu, tapi tidak begitu bagi warga dan pengguna Jalan By Pass Ngurah Rai. Mereka malah menggerutu atas kedatangan Obama itu. Sebelum pesawat yang ditumpangi Obama itu mendarat, Jalan By Pass Ngurah Rai hingga Nusa Dua pada pukul 18.10 WITA sudah mulai disterilkan dari pengendara kendaraan bermotor. Jalan Raya Tuban, Jalan By Pass Ngurah Rai arah Nusa Dua dan arah Kuta pun berjubel kendaraan roda dua dan empat. Bahkan pejalan kaki diminta petugas polisi yang dibantu oleh pecalang setempat untuk menghentikan dan mematikan mesin kendaraannya.(ant/kom/dtc/viv)

Dana Suap Diambil di Kas OB JAK AR TA — Asal usul uang suap yang mengalir ke AKAR ART kantong mantan anggota DPR, Sofyan Usman terungkap di persidangan. Uang yang diterima mantan anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini ternyata diambil dari kas Otorita Batam. Deputi Perencanaan Otorita Batam (OB), Muhammad Priyanto dan Inspektorat Kabupaten Karimun Kepulauan Riau, Muhammad Iqbal mengatakan hal itu saat memberikan kesaksian dalam sidang atas terdakwa Sofyan Usman di Pengadilan Tipikor, Kamis (17/11). Iqbal mengaku secara spontan mengusulkan agar Sofyan diberi uang Rp 850 juta lantaran telah membantu menggolkan anggaran bagi OB yang telah berganti nama menjadi Badan Pengusahaan (BP) Batam itu. Anggota Badan Anggaran

DPR 1999-2004 itu dinilai telah membantu OB mendapat tambahan anggaran dari Rp10 miliar menjadi Rp85 miliar pada APBN-P 2004. "Pak Deputi saat itu tanya, kami akan bantu Pak Sofyan berapa. Lalu saat semua diam, saya nyeletuk dan memberi usul pemberian 1 persen dari anggaran yakni Rp850 juta dan semua oke," kata Iqbal. Setelah disetujui, kata Iqbal, hasil rapat petinggi Otorita lalu disampaikan kepada Ketua Otorita Batam, Ismeth Abdullah kala itu. Dana itu dipinjamkan dari kas Otorita Batam.

Ibal mengatakan Otorita Batam sebelumnya telah sepakat memberikan bantuan pembangunan masjid atas permintaan Sofyan sebesar Rp1 miliar. Masjid itu letaknya di kompleks perumahan DPR, Cakung, Jakarta Timur. Sebelumnya dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (3/11) lalu, Sofyan Usman mengakui menerima sejumlah cek pelawat dari OB. Namun Sofyan tak ingat berapa banyak cek yang ia terima dari OB tersebut. "Saya tidak menyangkal ada cek yang diberikan kepada saya," ujar Sofyan di hadapan majelis hakim. Sementara mantan Ketua OB, Ismeth Abdullah dalam kesaksiannya dalam sidang tersebut membantah mengetahui pemberian cek dari OB kepada Sofyan, yang saat itu adalah anggota DPR. Menurut Ismeth, ia tidak pernah menghubungi seorang pun anggota

DPR terkait pengajuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bagi OB tahun anggaran 2004 dan 2005. Ia juga mengatakan tak tahu Deputi Perencanaan dan Administrasi (Adren) OB Mochamad Prijanto pernah menyerahkan cek pelawat ke Sofyan. "Saya saat itu sibuk menyusun macam-macam, karena sejak Juli 2004 ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau sebagai provinsi baru. Jadi, sisa waktu baru saya kasih ke OB. Yang lebih tahu Pak Deputi," kata Ismeth. Dalam perkara ini, Sofyan terancam hukuman penjara maksimal lima tahun, sebagaimana diatur dakwaan kesatu yang menjeratnya dengan Pasal 5 ayat (2) juncto Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Sedangkan dalam dakwaan kedua, Sofyan dijerat Pasal 11 UU Pemberantasan Tipikor. (dtc/tif)

Hadiah DBR Rp159 Juta TANJUNGPINANG— Peserta Dragon Boat Race (DBR) terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2010 lalu peserta hanya 31 tim. Sedangkan tahun 2012 ini peserta yang ikut ada 43 tim yang berasal dari daerah dan negara tetangga. Hadiah pun makin menarik dan nilainya makin membesar, yakni Rp159,8 juta. "Tahun 1992 adalah awal pertama dimulai Dragon Boat Race yang dahulu namanya Bintan Dragon Race, dan peserta yang ikut pun masih masyarakat setempat namun dengan setiap tahunnya dilaksanakan dengan dukungan dari pemerintah provinsi Kepri serta Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, sehingga Dragon Boat Race ini menjadi ivent yang dikenal secara internasional" kata Tatik panggilan kecil Walikota Tanjungpinang dengan bangga. Menurut Tatik ivent DBR semakin tersohor dan hal itu dibuktikan turunnya tim dari Republik Ceko dan Johor

SUTANA/HALUAN KEPRI

SALAH satu peserta DBR 2011 dari Lantamal IV saat akan m e m a s u k i g a ri s f i n i s h , d i d e p a n O c e a n Cor n e n Ta n j u n g pinang, Kamis (17/11). Malaysia. Bahkan tim negara tersebut telah beberapa kali turun pada iven DBR ini. Sedangkan peserta dari luar Tanjungpinang berasal dari Batam, Bintan, Lingga dan Karimun. Untuk lokal luar Kepri meliputi Kabupaten Siak, Kota Dumai, Kabupaten

Bengkalis, Medan dan Jakarta. Acara yang digelar Dinas Pariwisata Pemko Tanjungpinang ini akan berlangsung hingga Minggu, (20/11) dan seperti yang disampaikan oleh Tengku Dahlan selaku Ketua Umum DBR dilaksanakan se-

lama empat hari. "Untuk kegitan DBR Tahun 2011 ini ada empat kegiatan yang akan kita laksankan diantaranya Dragon Boat Race sendiri, Lomba Kayak kano, Lomba Renang dengan jauh 3800 meter dan yang keempat bazar dan jumlah hadiah yang akan diperebutkan dalam Dragon Boat race tahun ini pun lebih besar yaitu Rp159.800.000, dan piala bergilir Gubernur Kepri" jelas Tengku dahlan. DBR 2011 dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Kepri Muhammad Sani, ditandai dengan pemotongan tali Balon ke Udara, dengan di hadiri Walikota dan Bupati beserta jajaranya dari seluruh daerah di provinsi Kepri beserta jajaranya, Sekdaprov Kepri , Ketua DPRD Kepri , Wakil Ketua II DPRD Kepri, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang beserta wakil dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tanjungpinang. (cw42)

ASEAN Sepakat Merespon Isu Global BALI— Para pemimpin ASEAN sepakat mengadopsi dan melaksanakan landasan bersama untuk membangun "satu suara" dalam merespons isu-isu global di forum multilateral pada 2022. Kesepakatan itu tertuang dalam Deklarasi Bali tentang Komunitas ASEAN dalam Satu Komunitas Global Bangsa-Bangsa (Bali Concord III) yang ditandatangani 10 pemimpin organisasi regional itu pada pertemuan puncak ke-19 mereka di Nusa Dua, Bali. Penandatanganan Bali Concord III itu dilakukan pada Kamis (17/11) sore di ruang Nusa Dua 5, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), tempat berlangsungnya KTT

Ke-19 ASEAN dan KTT Ke-6 Asia Timur yang berlangsung 13-19 November. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato sambutannya di acara pembukaan KTT Ke-19 ASEAN mengatakan, Bali Concord III akan memetakan jalan ke depan bagi interaksi komunitas ASEAN dengan komunitas global bangsa-bangsa. "Hal ini sesungguhnya sejalan dengan tradisi kerja sama ASEAN selama ini, yang selalu membuka diri terhadap dunia luar, seperti melalui mekanisme dialog ASEAN dengan mitra wicaranya, dan forum strategis seperti Forum Regional ASEAN (ARF)," katanya.

"Semangat dari Bali Concord III adalah partisipasi dan kontribusi ASEAN yang semakin besar bagi terwujudnya dunia yang lebih damai, lebih adil, lebih demokratis, dan lebih sejahtera, termasuk peran aktif ASEAN untuk ikut mengatasi berbagai permasalahan fundamental dewasa ini," ujar Presiden. Para pemimpin Indonesia, Brunei, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam itu sepakat tahun 2022 sebagai waktu pelaksanaan landasan bersama ASEAN dalam merespons isu-isu global tersebut. "Untuk ini, kami menugaskan para menteri terkait untuk menindaklanjuti dan mengim-

plementasikan deklarasi ini dengan berkoordinasi dengan Badan Koordinasi ASEAN (ACC)," ujar para pemimpin ASEAN dalam Deklarasi setebal 17 halaman itu. Dengan adanya Bali Concord III ini, suara bersama ASEAN yang lebih terkoordinasi dan kohesif dalam merespons isu-isu global yang menjadi kepentingan dan keprihatinan bersama akan dibangun di berbagai forum multilateral. Para pemimpin ASEAN itu berkomitmen untuk mendorong satu suara ASEAN dalam merepons berbagai masalah politik, keamanan, ekonomi, dan sosialbudaya dengan mengacu pada prinsip-prinsip dasar ASEAN. (kom/dtc)

Pulau Penyengat Dijadikan Warisan Budaya Melayu JAKARTA – Pemerinmang seharusnya tah pusat melalui Kemenjadi warisan menterian Pendidikan budaya agar bisa dan Kebudayaan dan diurus dengan Kementerian Pariwibaik dan menjadi sata dan Ekonomi Kredestinasi pariwisaatif dapat menjadikan ta yang penting di kawasan Pulau Penyemasa mendatang,” ngat di Kota Tanjungkata Guntur. pinang, Provinsi KeIa menambahGuntur pri sebagai warisan kan, Pulau Penyebudaya Melayu (heringat memiliki tage culture Melayu).Hal ini kekuatan sejarah yang sanagar pulau ini benar-benar di- gat kuat dan perlu diekurus dan dapat menjadi obyek sploitasi dan bahkan bisa wisata budaya di nusantara. menjadi salah satu warisan Harapan itu disampai- dunia. “Pulau komodo saja kan Kepala Dinas Pariwisa- bisa, mengapa Penyengat ta dan Ekonomi Kreatif tidak?” ujarnya. Provinsi Kepri, Guntur Edy Sofyan menjelaskan, Sakti bersama rekannya Pulau Penyengat juga kuat Kepala Dinas Kebudayaan dengan nilai kesusatraan Kepri, Edi Syofyan kepada Melayu-nya, apalagi saat ini Haluan Kepri, Selasa (15/ ada wacana menjadikan ba11) lalu di Gedung Sapta hasa Melayu sebagai bahasa Pesona, Kementerian Pari- ASEAN. “Ini starting point wisata dan Ekonomi Kreatif kita untuk bisa mengangkat menjelang rapat teknis kebudayaan Melayu tersepenyelenggaraan Festival but,” kata dia. Pulau Penyengat, pertengaTerus Meningkat han Desember mendatang. Didampingi Kasubdit Menurut Guntur, kare- Promosi Wisata Wilayah I, na di pulau ini cukup bany- Ditjen Pemasaran, Kemenak artefak dan peninggalan parkreak, Raseno Arya, sejarah kerajaan Melayu, Guntur juga menjelaskan rasanya pantas menjadikan arus kunjungan wisatawan Pulau Penyengat sebagai ke wilayah Kepri melalui warisan budaya. Sehingga pintu gerbang utama Pulau wisatawan yang datang, Batam dari tahun ke tahun baik nusantara maupun terus meningkat. Hingga luar negeri, terutama dari September 2011, jumlah Negara Serumpun, dapat kunjungan sudah mencapai mendalami kembali kebu- 1,204 juta wisman. dayaan Melayu yang memiGuntur mengakui sejak liki nilai-nilai budaya yang ditutupnya arena judi di tinggi. wilayah Batam, jumlah wis“Pulau Penyengat me- man yang berkunjung menu-

run sangat tajam. Tetapi, dengan program wisata sehat dan bermartabat, Kepri sudah semakin digandrungi kembali. Pemprov Kepri, kata dia, sudah merancang Batam sebagai wisata MICE dan hiburan, dan wilayah lainnya seperti Lagoi di Bintan sebagai kawasan wisata ekslusif yang menyenangkan. Dengan diadakannya Festival Pulau Penyengat, Guntur sangat berharap di masa mendatang kawasan ini dapat menjadi magnet baru wisata budaya. Ia mengakui bahwa penyebaran wisatawan mancanegara yang masuh Batam belum terjadi secara signifikan karena di Kepri ada tiga pintu masuk lainnya, seperti Tanjung Pinang, Lagoi dan Tanjungbalai Karimun. Tentang festival Pulau Penyengat yang direncanakan berlangsung selama tiga hari, 20-23 Desember, Raseno menyebutkan pihaknya yang bekerjasama dengan Pemko Tanjung Pinang dan Pemprov Kepri, akan menggelar berbagai kegiatan seperti tari Melayu, Lagu Melayu, Fashion Show Melayu, workshop dan atraksi tradisional Melayu. “Insya Allah, festival ini akan kita lakukan setiap tahun dan akan terus dikembangkan kepesertaannya hingga ke Negara serumpun,” ujar Raseno. (sal)

Mahfud Beberkan 4 Modus Jual Beli Pasal UU di DPR JAKARTA— Ketua kan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi Bank Indonesia. (MK) Mahfud MD men"Yang Rp68 milyatakan dia tak mainiar untuk pengacara, main mengumbar fakta yang Rp31 miliar jual beli UU di DPR. untuk DPR. Saya kaDia bahkan sudah takan, apa Anda mau membeberkan beberamembantah fakta pa contoh jual beli payang terbuka di persal itu kepada Ketua sidangan bahwa ini DPR, Marzuki Alie. untuk DPR. Apa itu "Saya katakan, Mahfud MD bukan bukti?" tanAnda mau minta bukti das Mahfud MD. bagaimana, kan sudah terbukContoh kedua yaitu, Rp1,5 ti. Yang sudah diputus di pen- miliar Dana Abadi Umat yang gadilan sudah saya sebutkan, dibayarkan ke DPR untuk dan (ditambah) gejala yang menggolkan UU Wakaf. dilontarkan oleh Wa Ode "Menteri Agama yang dulu Nurhayati tentang mafia ang- kan bilang Rp1,5 miliar Dana garan," kata Mahfud kepada Abadi Umat untuk bayar DPR, wartawan di Gedung MK, itu bukan rahasia lah," tutur Jalan Medan Merdeka Barat, Mahfud. Jakarta, Kamis, (17/11). Ketiga tentang mafia angLalu Mahfud membeber- garan yang diungkap oleh polikan contoh jual beli tersebut. tikus PAN, Wa Ode Nurhayati Pertama, 5 orang yang dihu- bahwa ada calo anggaran APBkum karena mengeluarkan NP yang dipotong setiap dana Yayasan BI sebesar proyek sebesar 6 persen. Rp100 miliar untuk mengegol"Itu kan Wa Ode Nurhayati

sendiri yang bilang. Saya kalau diminta bukti-bukti nggak perlu berspekulasi, yang sudah diputus oleh pengadilan saja kasusnya sudah ada beberapa," ujarnya. Keempat, kasus suap terkait Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang sekarang mulai disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. "Itu kan untuk membayar UU APBN Perubahan. Yang sekarang sedang diadili itu, sekretaris Muhaimin," tandas Mahfud. Sementara Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Rianto, membenarkan pernyataan Ketua MK Mahfud Md mengenai jual-beli pasal. Bibit saat masih menjadi polisi pun pernah merasakan sendiri soal jualbeli itu. "Saya tahu persis tahun 90an itu terjadi (jual beli pasal)," kata Bibit di Gedung KPK, kemarin.(dtc)


4

POLITIK

Jumat, 18 November 2011

Pilwako Tanjungpinang

Ical Hadiri HUT Golkar di NTB JAKARTA –– Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Aburizal Bakrie, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Golkar ke-47 yang dipusatkan di Gelanggang Olahraga Turide, Kota Mataram, Kamis (17/11). Ical, panggilan akrab Aburizal, tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat, bersama Ketua Dewan Pertimbangan, Akbar Tandjung. Setibanya di Lombok, Ical bersama rombongan langsung disambut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar NTB, Zaini Arony. Rombongan Ical mendapat pengawalan ketat ratusan kader Golkar yang mengiringnya dari Bandara Internasional Lombok di Lombok Tengah hingga Mataram. Rombongan selanjutnya mendapat jamuan makan siang di rumah Ketua DPD Partai Golkar NTB di Dasan Tapen, Desa Bleke, Gerung, Lombok Barat. Hadir dalam kesempatan itu sejumlah fungsionaris Partai Golkar NTB termasuk anggota DPR asal NTB, Adi Putra Darmawan Taher. Dalam kesempatan itu, Ical sempat mengumpulkan seluruh pengurus Golkar terutama Ketua DPD II Partai Golkar se-NTB. "Saya akan memberikan pengarahan untuk internal partai," kata Ical, Kamis (17/11). Ketua DPD Golkar NTB, Zaini Arony, mengatakan HUT ke-47 Golkar yang dilaksanakan di NTB akan dihadiri ribuan kader Golkar se-NTB. Kehadiran ribuan kader Golkar itu menurutnya sebagai wujud kecintaan masyarakat NTB terhadap partai berlambang beringin itu. "Insya Allah ribuan kader Golkar yang akan hadir nanti malam dapat menyemarakkan acara peringatan HUT Partai Golkar ke47," kata Zaini. Berbagai kegiatan dalam rangka menyambut HUT Partai Golkar ke-47 sudah diadakan seperti khitanan massal, pasar murah, sepeda santai dan lainnya memeriahkan peringatan yang mengangkat tema "Golkar dalam Lintas Sejarah". Zaini mengatakan saat ini Partai Golkar terus berupaya menyatukan langkah bersama rakyat dengan mengusung jargon " Suara Golkar Suara Rakyat". Maka itu berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan mulai ditingkatkan di NTB. (vvn)

Golkar Berpeluang Usung Maya TANJUNGPIN ANG –– Meski nama Maya Suryanti tidak ANJUNGPINANG terdaftar sebagai calon walikota di DPD Partai Golkar Tanjungpinang, tapi peluang putri walikota Tanjungpinang itu untuk diusung Partai Golkar masih terbuka lebar. Itu setelah survei yang dilakukan Partai Golkar diketahui. DARUL QUTNI Liputan Tanjungpinang " Peluang Golkar untuk mengusung Maya masih terbuka, walaupun dari 14 nama di DPP saat ini tidak terdapat namanya. Namun setelah survei nanti kita akan kembali melihat peluang setiap bakal calon walikota, termasuk Maya Suryanti," kata Wasekjend DPP Partai Golkar Harry Azhar Aziz yang dihubungi, Kamis (17/11). Menurut Harry, target partai Golkar pada Pilwako Tanjungpinang mendatang adalah sebagai pemenang, karena itu Golkar akan benar-benar selektif dalam mengusung seorang calon. Karena itu, jika nantinya Golkar melihat peluang Maya untuk menang besar maka tidak tertutup kemungkinan Golkar akan mengusung putri walikota tersebut. " PKS dan PPP telah menya-

takan mengusung Maya Suryanti dan jika nantinya kita bergabung dengan dua partai ini maka akan terjalinlah koalisi yang cukup besar," ujarnya. Harry juga menyebutkan, selain figur eksternal, Partai Golkar juga akan mencoba memposisikan kader untuk diusung pada pilwako. Walaupun itu hanya sebatas calon wakil walikota (cawawako). Karena Harry menilai kader Golkar di Tanjungpinang sendiri sebenarnya juga cukup potensial untuk bersaing dengan cawawako lainnya. " Kalaupun tidak sebagai calon walikota sebagai calon wakil walikota jadilah, yang penting ada kader internal di sana, kader kita punya potensi yang cukup kok," tandasnya***

ANTARA

SIDANG PEMALSUAN –– Mantan Hakim Konstitusi Arsyad Sanusi dihadirkan sebagai saksi dalam kasus tindak pidana pemalsuan surat MK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (17/11). Selain Arsyad, Kejari Jakpus, juga menghadirkan saksi lainnya dalam sidang, yaitu mantan Komisioner KPU, Andi Nurpati, dan Neshawati, yang merupakan putri dari Arsyad.

Iklan Kampanye di Media Akan Diatur UU Prabowo Dipastikan Maju Pilpres JAKARTA –– Ketua Pansus RUU Pemilu, Arif Wibowo meminta sejumlah petinggi media massa bersikap adil terkait kesempatan beriklan dalam kampanye pemilu 2014 mendatang. "Yaitu dijaminnya iklan parpol yang adil, tidak berdasar pada kekuatan uang. Mau kaya atau miskin tiap partai dapat perlakuan sama dalam hal iklan kampanye, bukan pemberitaan," ujar Arif di Gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis (17/11). Oleh karena itu, sambung Arif, RUU Pemilu akan membahas terkait iklan kampanye tersebut lebih detail dengan para pemimpin media massa dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Pansus dengan pimpinan media massa. "Akan lebih detail, di media elektronik berapa kali dalam sehari, di media cetak berapa luasnya nanti akan dibahas," tutur Arif.

Tak hanya itu, persoalan biaya untuk memasang iklan pun juga turut dibahas. Arif berharap biaya pasang iklan tidak besar. "Iya mengatur biaya juga, tidak harga bisnis tapi harga bangsa dan negara," ujarnya. Kemarin, Pansus mengundang sejumlah pimpinan media massa diantaranya Jawa Pos, Kompas, Media Indonesia, Tempo, Gatra, Republika, Indo Pos dan Seputar Indonesia untuk Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), namun rapat batal lantaran molor dari waktu yang ditetapkan yakni pukul 09.00 WIB. Akibatnya, empat pimpinan media massa yang sudah hadir yakni Pemimpin Redaksi Majalah Gatra Heddy Lugito dan Dani, Redaktur Pelaksana Budiman Tanuredjo dari Kompas, perwakilan pimpinan Indopos M.N Sadono walk out dari ruang rapat. Rapat akan kem-

bali dijadwalkan pekan depan dengan agenda yang sama. Ketua Pansus Minta Maaf Sementara itu, Ketua Panitia Khusus RUU Pemilu DPR, Arif Wibowo, menyampaikan permohonan maaf kepada para pemimpin media cetak nasional yang terpaksa meninggalkan DPR karena rapat pansus terlambat lebih dari satu jam. “Kami mohon maaf atas keterlambatan ini, sehingga mereka meninggalkan tempat sebelum rapat dimulai,” kata Arif, Kamis (17/11). Ia pun menjelaskan penyebab molornya rapat pansus selama satu jam lebih itu. Arif mengungkapkan, Rapat Pansus RUU Pemilu memiliki jadwal yang berbarengan dengan dua rapat lain di Komisi II DPR, yakni Rapat Panitia Kerja RUU Tanah dan Rapat Panja RUU Keistimewaan DIY. “Sementara dari total 30 anggota Pansus RUU Pemilu, 18 di antaranya adalah

anggota Komisi II, sehingga mereka merangkap sebagai anggota Panja RUU Tanah dan RUUK DIY,” terang Arif. Politisi PDIP itu mengaku, ia sendiri sebetulnya sudah mendatangi Ruang Rapat Pansus RUU Pemilu pada pukul 08.50 WIB. “Tapi karena belum semua undangan datang dan rapat belum dimulai, saya lantas pergi ke Rapat Panja RUUK DIY terlebih dahulu. Jadi ini memang kesalahan kami,” ujar Arif sembari berkali-kali mengucapkan rasa sesalnya. Menurutnya, Sekretariat Komisi II DPR kurang koordinasi dalam menjadwalkan rapat. “Jadi ini sebetulnya persoalan teknis. Dari 3 rapat yang diagendakan, jadwalnya salah. Kami sungguh-sungguh minta maaf,” kata Arif lagi. Ia menambahkan, rapat dengan para pemimpin media cetak akan dijadwal ulang minggu depan. (oke/mio)

Pembaca yang Budiman Dalam usia yang menginjak 11 tahun, Harian Umum Haluan Kepri (sebelumnya bernama Harian Pagi Sijori Mandiri), Kami terus berbenah untuk memberikan yang terbaik bagi pembaca. Salah satunya dengan mengajak pembaca berpartisipasi dalam pengisian Angket Pembaca Halun Kepri yang akan dijadikan masukan dan bahan evaluasi bagi kami untuk terus mencerdaskan kehidupan masyarakat. Kami menyampaikan terimakasih atas kesediaan pembaca mengisi angket ini. Sebagai bentuk penghargaan dari kami, seluruh angket (setelah diisi) yang dikirim kembali ke kantor Haluan Kepri Jl. Yos Sudarso no 9, Bengkong Garama, Batam, akan diundi. Bagi pemenang undian akan mendapatkan sejumlah hadiah menarik. Nama Tempat/Tanggal Lahir No KTP Alamat Pendidikan Terakhir Pekerjaan Sekarang

:.................................................................................................Jenis Kelamin L/P : ................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :....................................................................................................................................

Silahkan lingkari jawaban yang Anda pilih (jawaban bisa lebih dari satu) 1.Sudah berapa lama anda menge nal Haluan Kepri yang dulunya Harian pagi Sijori Mandiri ? a. Kurang dari 2 bulan. b. Kurang dari 5 tahun c. Lebih dari 5 tahun 2. Bagai mana cara Anda mendapatkan koran Haluan kepri? a. Beli secara eceran b. Berlanganan c. Gerakan 5000 Kepri Membaca d. Koran promosi, dll 3. Kalau membeli secara eceran,di mana Anda mendapatkan Haluan Kepri? a. Pedagang koran di pasar b. Pedagang koran dekat tempat tinggal/ outlet( titipan ) c. Pengasong koran di perempatan jalan d. Bandara, Pelabuhan, dan Toko Buku 4. Sudah berapa lama Anda berlangganan Haluan Kepri? a. Kurang dari 3 bulan b. Kurang dari 5 tahun c. Lebih dari 5 tahun 5. Kenapa Anda berlangganan Haluan Kepri? a. Karena koran keluarga sejak lama/ Relasi b. Karena isinya memang menarik c. Karena disediakan oleh kantor 6. Pernahkah Anda berhenti berlangganan Haluan Kepri. Kalau iya kenapa? a. Karena koran Haluan Kepri sering datang terlambat b. Beritanya kalah dibanding koran lain c. Tampilan korannya tidak menarik

7. Jam berapa koran Haluan Kepri sampai di tempat Anda? a. Sebelum pukul 05.00 wib. b. Setelah pukul 05.00 wib. c. Setelah pukul 06.00 wib. d. Setelah pukul 07.00 wib. e. Setelah pukul 08.00 wib. 8. Kemana koran Haluan Kepri Anda diantar? a. Ke rumah b. Ke kantor c. Ke toko / tempat usaha 9. Apa yang pertama kali Anda baca di Haluan Kepri? a. Berita utama b. Berita kampung halaman c. Berita ekonomi d. Berita politik e. Berita kriminal f . Opini / feature g. Olahraga h. Iklan dll i. Atau yang lain.... 10. Selain Haluan Kepri, Anda berlangganan koran apa? a. Batam pos b. Tribun Batam c. Tanjung Pinang Pos d. Posmetro e. Kompas f . Media Indonesia g. Koran lain...........

b. Lebih dari 1 jam 13. Berapa orang yang membaca Haluan Kepri di rumah Anda? a. Saya sendiri b. Saya dan istri c. Saya, istri, dan anak-anak d. Saya, istri, orangtua 14. Apa menurut Anda yang kurang di Haluan Kepri? a. Berita ekonomi b. Berita politik c. Berita kriminal d. Berita pendidikan e. Hiburan f . Olahraga g. Atau yang lain.... 15. Pernahkah Anda berkunjung atau menelpon ke kantor Haluan Kepri. Kalau pernah, bagaimana pelayanan mereka terhadap Anda? a. Dilayani cukup baik b. Dilayani dengan kurang baik c. Dilayani dengan tidak baik 16. Kendaraan roda empat apa yang Anda gunakan sehari-hari? a. Toyota ( Inova,Avanza,Corolla ) b. Suzuki (APV,Sedan,Jepp ) c. Mitsubishi (APV, Sedan, Jepp ) d. Atau yang lain.........

11. Kenapa Anda masih berlangganan koran lain, (kalau iya) kenapa? a. Berita Haluan Kepri dirasa kurang cukup b. Berita koran lain jauh lebih menarik c. Hanya sekedar pembanding

17. Kendaraan roda dua apa yang Anda gunakan sehari-hari? a. Honda b. Suzuki c. Yamaha d. Kawasaki e. Vespa

12. Berapa lama Anda membaca koran Haluan Kepri setiap hari? a. Tidak sampai 1 jam

18. Untuk barang-barang elektronika seperti AC,TV, lemari es, merek apa yang Anda gunakan di rumah?

CIREBON –– Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dipastikan maju kembali sebagai calon presiden dalam pemilihan umum (Pilpres) 2014 mendatang. Dewan Pembina Partai Gerindra pusat yang juga adik kandung Prabowo, Hasim Djoyokusumo mengatakan, popularitas Prabowo menjadi salah satu faktor penting dalam pencalonan dirinya pada Pilpres mendatang. Bahkan pihaknya mengklaim, hasil polling telah menempatkan Prabowo di tempat pertama sehingga mendorong Partai Gerindra untuk mencalonkan kembali figur mantan Pangkostrad tersebut. “Prabowo pasti maju menjadi capres dalam pilpres nanti. Apalagi, terkait hal ini kami sudah melakukan konsolidasi,” tutur dia usai

a. Samsung b. Panasonic c. LG d. Toshiba e. Atau merek lain........... 19. Apa merek handphone yang Anda gunakan sehari-hari? a. Nokia b. Samsung c. Blackberry d. Sony Ericson e. LG f . Atau yang lain 20. Kartu provider apa yang Anda gunakan? a. Telkomsel b. XL c. Esia d. IM3 e. Axis f . Three g. Indosat h. Flexi 21. Seberapa sering Anda ganti handphone? a. Setahun sekali b. Dua tahun sekali c. Setiap keluar model yang baru d. Tidak pernah ganti 22. Untuk kerjasama dengan perbankan (menabung/akad kredit), bank apa yang Anda pilih? a. Bank Riau Kepri b. BRI c. BNI d. BCA f . HSBC g. BTN h. Danamon i. Bank Muamalat j. Bank Syariah Mandiri k. Bank Permata l. Mandiri m.Atau bank lain........... 23. Kalau berlibur, Anda lebih memilih tujuan wisata? a. Dalam Negri b. Luar Negri 24. Airlines apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur di dalam negeri? a. Garuda Indonesia b. Mandala Airlines c. Air Asia d. Lion Air e. Merpati f . Atau yang lain........... 25. Airlines apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur ke luar negeri? a. Gauda Indonesia b. Air Asia

menghadiri Sosialisasi Empat Pilar dan Konsolidasi Fraksi Partai Gerindra MPR RI DPD Gerindra Jabar se-Wilayah Cirebon, di Hotel Zamrud, Jalan Wahidin, Kota Cirebon, Kamis (17/11). Disinggung calon pasangan Pra- Prabowo bowo, dia enggan menyebutkan. Namun menurut dia, Partai Gerindra akan berkoalisi dengan sejumlah partai lain untuk menang. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebutnya sebagai partai yang intens berkomunikasi dengan Partai Gerindra. Hal ini mengisyaratkan kemungkinan Prabowo akan bersanding dengan Megawati. Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI dari Partai

c. Singapore Airlines d. Chathay Pasific e. Malaysia Airlines f . Atau yang lain........ 26. Ketika bepergian ke luar negeri, negara mana yang sering Anda kunjungi? a. Singapura b. Malaysia c. Hongkong d. Thailand e. Australia f . Atau Negara lain 27. Untuk pendidikan, Anda memilih anak-anak Anda sekolah di? a. Sekolah negeri b. Sekolah swasta 28. Kalau memilih sekolah swasta, kenapa? a. Kualitas b. Tidak diterima c. Gaya hidup d. Atau yang lain 29. Apakah Anda dan anggota keluarga Anda ikut program asuransi? kalau iya, asuransi apa yang Anda ambil? a. Asuransi Jiwa b. Asuransi Kesehatan c. Asuransi Pendidikan d. Jamsostek e. Askes f . Jasa Raharja 30. Perusahaan asuransi apa yang Anda pilih ? a. Manulife b. ACA Life c. Eka Life d. Prudensial e. Atau yang lain.......

Gerindra Martin Hutabarat mengungkapkan komitmen pihaknya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Partai Gerindra bahkan mengeluarkan kebijakan melarang anggotanya di DPR RI untuk melakukan studi banding ke luar negeri. “Agar tidak menghamburkan uang negara,” tegas dia. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, kegiatan itu sendiri untuk menyosialisasikan empat pilar yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. “Selain untuk mengontrol kesiapan aparat partai di wilayah Cirebon dalam menghadapi Pilpres 2014,” tandasnya. (oke)

31. Berapa pengeluaran anda rata-rata setiap bulan ? a. Di bawah Rp5 juta b. Antara Rp5 juta–Rp10 juta c. Lebih dari Rp10 juta s/d 20 juta d. Lebih dari Rp20 juta 32. Untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, Anda lebih memilih berbelanja di? a. Pasar Tradisional b. Minimarket c. Supermarket d. Hypermarket 33.Kalau berbelanja di minimarket,supermarket atau hypermarket, Anda lebih sering ke? a. Carrefour b. Circle K c. Galael d. Hypermarket e. Mall 34. Untuk kebutuhan pakaian dan segala perlengkapan lainnya, Anda lebih memilih berbelanja di? a. Matahari b. Ramayana c. Robinson d. Toko di mall e. Pasar Tradisional d. Pasar Seken 35. Olah raga apa yang Anda lakukan secara rutin/berkala ? a. Jalan kaki b. Tenis lapangan c. Sepak bola d. Bulutangkis e. Basket f . Golf g. Senam h. Olahraga Air

KETENTUAN PENGUNDIAN ANGKET 1. Angket ini tidak berlaku bagi karyawan dan keluarga karyawan Haluan Kepri. 2. Lembaran angket (setelah digunting) dapat dikirim langsung ke Kantor Haluan Kepri di Gedung Batam Pers Centre, Jalan Yos Sudarso no 9 Bengkong Garama, Batam atau melalui pos. 3. Batas akhir pengembalian angket pada 30 November 2011 (cap pos) 4. Pengundian angket akan dilakukan pada 7 Desember 2011. 5. pengumuman pemenang undian pada 8 Desember 2011 di kantor Harian Haluan Kepri. 6. Pemenang akan mendapatkan hadiah-hadiah menarik.


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Jumat, 18 November 2011

5

Satu Lagi Prilaku DPR, Jual Beli Pasal UU "TIDAK dicintai orang lain memang menyedihkan, namun lebih menyedihkan lagi kalau tidak bisa mencintai orang lain"

(Miguel de Unamuno (1864-1936), Filsuf ilsuf)) "PESANTREN seperti juga sekolah umum, berperan besar terhadap kemajuan bangsa karena nilai tambah bangsa hanya bisa diperoleh dari pendidikan"

(J usuf K alla, Mantan W akil (Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI)

KETUA Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan ada 406 kali pengujian undang-undang (UU) sejak 2003 hingga 9 November 2011. Dari ratusan pengujian UU itu, sebanyak 97 di antaranya dikabulkan MK. Ia menilai, buruknya legislasi terjadi karena praktik jual beli kepentingan dalam pembuatan UU. Tak hanya itu, jual beli juga terjadi di birokrasi. Advokad senior Adnan Buyung Nasution menyatakan sependapat dengan pernyataan Ketua MK Mahfud MD yang menyatakan adanya praktik jual beli kepentingan dalam pembuatan UU di DPR. Praktik tersebut merupakan hal yang tidak wajar, tetapi ironisnya sudah berlangsung lama. Orang-orang yang berkepentingan dengan UU itu, bisa beli pasal tertentu ke DPR. Jadilah UU berdasar kehendak perorangan, bukan kehendak rakyat. Kita garis bawahi apa yang diungkapkan Ketua MK. Praktik jual beli pasal UU seperti sinyalemen Ketua MK Mahfud MD dan dibenarkan Adnan Buyung Nasution, bagaimana pun juga tentu tidak membuat kita terkejut. Berbagai praktik

yang mencatut kepentingan rakyat dibalik kepentingan pribadi dan kepentingan politik personal anggota DPR, sebetulnya sudah sejak lama diketahui publik. Ini sudah jamak terjadi, makanya kita tidak kaget. Sebut misalnya praktik calo anggaran, mafia proyek-proyek strategis dengan muatan politis dan pribadi, yang dilakukan oknum anggota parlemen yang juga sudah mencuat melalui pemberitaan media massa. Hanya saja, tiap kali muncul pemberitaan dan tudingan miring ke DPR, lembaga dan anggotanya yang mencap diri sebagai parlemen dan wakil rakyat itu justru melakukan aksi perlawanan dan pembelaan secara pro-aktif. Bahkan, reaksi anggota parlemen ini kita nilai cenderung sangat berlebihan.Bentuk perlawanan itu seperti, menolak panggilan penegak hukum kendati itu hanya baru sebatas klarifikasi. Mereka mati-matian berlindung di balik hak imunitas, hanya untuk menutup kebobrokan. Menyikapi ini, seyogianya kita, masyarakat Indonesia, harus bisa bersatu padu melawan semua kebobrokan moral

yang dipertontonkan oleh anggota DPR. Prilaku beberapa anggota DPR yang tidak terhormat dan tidak berpihak ke rakyat, harus disingkirkan dari Senayan. Sebab, kita tidak ingin negara ini dikelola mereka yang hanya bersitegang untuk kepentingan pribadi. Prilaku tidak bermoral yang sudah begitu berkarat membelenggu sekelompok anggota parlemen negara kita, hanya bisa ditumpas dengan aksi perlawanan total. Bentuk perlawanan, salah satunya bisa dilakukan dengan tidak henti-hentinya mengungkap kebobrokan prilaku anggota DPR ke publik. Dan yang tidak kalah penting adalah, masyarakat harus bisa bersikap arif dan lebih selektif dalam memilih para wakil rakyat dalam pemilihan umum legislatif ke depan. Rakyat yang sudah memiliki hak pilih, harus mandiri, idealis dan tidak gampang terbujuk oleh iming-iming ketika awal pencalonan mereka sebagai anggota parlemen. Ingat, bujuk rayu hanyalah alat ampuh untuk menutup sebuah kebohongan dan kemunafikan. Untuk itu, tidak henti-hentinya kita

Ranperda Naker dan Upah Minimum Batam

Premium Kok Sering Langka

NAMUN dalam realisasinya, Wajar jika karyawan UMK belum mencapai angka menginginkan perbaikan Sunarto Wage Sutan Jamarin,S.E,M.Si yang diharapkan sesuai KHL. kehidupan dengan Dosen dan Kepala LPPM Universitas Putera Batam Pemerintah Kota Batam memperoleh upah (gaji) sangat berkepentingan dalam arti bisa untuk SECARA rutin setiap tahunnya Pemerintah Kota Batam, pengusaha, dan karyawan dengan UMK yang sesuai memenuhi kebutuhan sehariberkepentingan dengan upah minimum kabupaten/kota (UMK) untuk mengikuti standar KHL demi hari, menyekolahkan anak, keberlangsungan untuk memiliki rumah dan perkembangan harga yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Idealnya pembangunan di Kota Batam. kegiatan lain-lain. Begitu juga besaran UMK sesuai standar kebutuhan hidup layak (KHL). Pemerintah Kota Batam harus para pengusaha bersedia bisa berlaku adil dan tidak mengeluarkan dana tentu berpihak kepada pengusaha mencari keuntungan dan atau karyawan dalam penentuan UMK. pengusaha menolak Ranperda mengalami kerugian. Seorang pengusaha untuk pengembangan perusahaan ke Pemerintah Kota Batam sangat Ketenagakerjaan tersebut karena menurut dituntut tidak hanya sekedar mempunyai depan. berkepentingan dengan para pengusaha para pengusaha, Ranperda tersebut dana untuk melakukan investasi tetapi Persoalannya dalam dunia usaha yang memiliki dana untuk membuka membuat Kota Batam tidak kompetitif lagi mereka harus siap dengan berbagai risiko mengalami pasang surut karena berbagai usaha di Kota Batam. Keterlibatan sebagai daerah tujuan investasi. Saat ini kerugian atas keputusannya melakukan faktor yang sulit untuk di duga sebelumnya. pengusaha yang rendah akan berdampak saja, investasi di Kota Batam menurun di investasi. Seorang pengusaha tidak hanya Pada suatu periode perusahaan pada pertumbuhan ekonomi di Kota bandingkan dengan tahun 2010 apabila berpikir keuntungan yang akan di raih berkembang pesat di periode lainya Batam. Para pengusaha sangat berperan kalau sempat Ranperda ketenagakerjaan tetapi mereka juga harus berpikir kerugian perusahaan mengalami kemunduruan. terhadap pertumbuhan ekonomi dan menjadi sebuah Perda maka dapat di yang mungkin akan terjadi, sehingga Pihak yang mengetahui kondisi perusahaan mampu menciptakan lapangan pekerjaan prediksi para pengusaha akan banyak mahasiswa setelah selesai kuliah yang sebenarnya adalah pimpinan sehingga banyak daerah di Indonesia meninggalkan Kota Batam. tidak siap untuk berwirausaha (membuka perusahaan dan karyawan perusahaan itu yang memberikan berbagai kemudahan Sudah berulangkali pemerintah Kota usaha) dan lebih memilih menjadi sendiri. Pimpinan perusahaan dan karyawan bagi para pengusaha yang mau membuka Batam dan DPRD Kota Batam menyusun pegawai/karyawan sekalipun gajinya kecil. harus saling terbuka karena kedua belah usaha di daerahnya. Ranperda dan mendapat penolakan Pembahasan Ranperda pihak tersebutnya yang paling tahu kondisi Penulis sangat prihatin dengan masyarakat, hal tersebut hendaknya ketenagakerjaan yang beriringan dengan pertusahaan yang sebenarnya bukan pihak kondisi di Kota Batam di mana antara menjadi pembelajaran bagi pemerintah pembahasan penetapan besar UMK di luar perusahaan yang berusaha mencari pengusaha dengan pemerintah Kota Kota Batam dan DPRD Kota Batam dalam Kota Batam sangat tidak tepat waktunya. manfaat dari pengusaha dan karyawan. Batam kurang harmonis, kalau hal menyusun Ranperda. Seolah-olah Seolah-olah ada skenario bahwa Dalam penentuan besaran UMK Kota tersebut tetap berlangsung sangat pemerintah Kota Batam dan DPRD Kota pemerintah Kota Batam dan DPRD Kota Batam sebaiknya dihindari pengerahan merugikan masyarakat Kota Batam. Para Batam mengalihkan perhatian Batam sangat peduli dengan karyawan. massa apalagi sampai melakukan pejabat Kota Batam tidak akan pernah masyarakat dengan membuat Ranperda Dalam pembahasan penentuan besaran pengrusakan asset perusahaan. Kalau hal rugi apabila para pengusaha tidak mau yang kontropersi sehingga UMK harus hati-hati, banyak tersebut terjadi yang dirugikan adalah menanamkan modalnya di Kota Batam permasalahan-permasalahan seperti kepentingkan yang akan mengadu domba karyawan dan pengusaha itu sendiri, bukan karena para pejabat memperoleh gaji penanganan sampah, penanganan banjir, antara pengusaha dengan karyawan. Ada pemerintah Kota Batam apalagi DPRD Kota dari Pemerintah Pusat. Begitu juga para penyediaan sarana dan prasana pihak-pihak tertentu yang ingin Batam. Paling-paling mereka akan meninjau pengusaha tidak akan menjadi miskin pendidikan dan kesehatan akan memanfaatkan para pengusaha dan lokasi kerusuhan setelah keadaan aman karena mereka bisa melakukan investasi terlupakan dengan muculnya Ranperda karyawan untuk kepentingan di luar dengan pengamanan yang ketat sedangkan di daerah lain bahkan di luar negeri. yang kontropersi tersebut. bisnis. Tidak jarang kita temui pengusaha pengusaha bersiap-siap untuk mencari Pemerintah Kota Batam dan DPRD Kota Sebelum memutuskan melakukan dimanfaatkan sebagai sumber untuk lokasi baru di luar Kota Batam dan karyawan Batam memaksakan Ranperda investasi, para pengusaha tentu melakukan pendanaan kegiatan politik begitu juga pulang ke daerah masing-masing. Mari Ketenagakerjaan dengan dalih untuk kajian secara menyeluruh sehingga karyawan sebagai sumber untuk wujudkan penetapan UMK yang melindungi tenaga kerja. Di sisi lain para investasi yang direncanakan tidak pengumpulan suara sebanyak-banyaknya. memenangkan semua pihak. ***

HALO Pertamina, kenapa bahan bakar premium sering langka? Apakah karena banyak spekulan bermain atau banyak kendaraan mewah yang menggunakan premium bersubsidi? Seperti pada hari Kamis (17/11), semua SPBU pada kehabisan premium. Kami yang masyarakat biasa ini, terpaksa membeli BBM pertamax. Tolong hal ini secepatnya diantisipasi agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. Atas perhatiannnya kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami Asril Warga Bengkong Permai Kelurahan Bengkong Laut Kota Batam JAWAB TERIMA KASIH pak Asril atas suratnya. Seperti telah saya katakan di media ini bahwa stok BBM bersubsidi di Kota Batam sampai akhir tahun 2011 bisa jadi tidak mencukupi. Karenanya, Pertamina menghimbau kepada pemilik kendaraan yang berekonomi mapan, dan juga perusahaan untuk memakai BBM non subsidi. Untuk kelangkaan BBM jenis premium atau solar yang terus mengancam Batam, bukan saja karena adanya penyelewengan di tingkat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) semata. Tapi juga karena pertumbuhan jumlah kendaraan pemakai BBM di Batam semakin banyak. Sementara, jumlah stok BBM bersubsidi sudah menipis. Kalau kita tidak mengatur dalam pendistribusiannya, BBM bersubsidi tersebut bisa tidak mencukupi hingga akhir tahun 2011 ini. Sementara penambahan jumlah SPBU saat ini, tidak mempengaruhi jumlah kuota BBM bersubsidi. Hanya saja, memang jumlah pasokan BBM yang bersubsidi tersebut yang terbatas. Kuota BBM bersubsidi untuk Batam jenis premium ini sebanyak 186,571 kilo liter (kl) per tahun. Sedangkan untuk solar 70,914 kl per tahun. Dan jatah premium untuk wilayah Kepri secara keseluruhan sebanyak 276,716 kl per tahun dan solar 144,992 kl per tahun. Jadi jumlah tersebut masih dapat ditingkatkan kuotanya agar masyarakat tidak merasakan kekurangan dan kelangkaan BBM pada tahun mendatang. Bila memang kelangkaan ini dikarenakan adanya SPBU nakal menyelewengkan BBM bersubsidi, maka pihak Pertamina dengan tegas akan mencabut izin operasional penyaluran BBM di SPBU yang melanggar aturan sesuai dengan yang disepakati. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat. Hormat kami

Menempuh Hidup DUA bulan lamanya Zainuddin sakit. Sakit yang boleh dikatakan penutup dari zaman angan-angan remaja dan pintu zaman yang baru untuk penghidupannya. Rupanya Allah masih mengizinkan dia hidup, padahal sudah beberapa kali di dalam sakitnya dia meminta mati. Tetapi rupanya dia masih masih berguna, lapangan buat berjuang dalam alam dunia ini masih luas. Sebab itu maka sembuhlah dia dari sedikit ke sedikit, pikiran pun timbul dari selangkah ke selangkah,

sehingga akhirnya kekuatannya telah surut semula. Hanya pada tepi matanya, pada raut keningnya, masih tetap terbayang segala lakon hidup yang dijalaninya. Persahabatan manusia yang didapat sesudah menempuh sengsara adalah persahabatan yang lebih kekal daripada yang didapat waktu gembira. Demikian pulalah antara Zainuddin dengan Muluk. Sejak dia sakit sampai sembuhnya, tidaklah pernah terpisah lagi diantara kedua

orang itu. Zainuddin masih muda dan banyak cita-cita, Muluk lebih tua dan banyak pengalaman, walaupun ilmunya tak ada selain dari pergaulan. Pada suatu hari, tengah hari, sedang cacau ragi kain, sedang lengang 'rang di kampung, hanya sekali-sekali kedengaran peluit kereta api yang sedang diperbaiki di bengkel dekat stasiun, dan dari jauh kedengaran aliran air yang merawankan hati dalam belukar Anai. Kebetulan

100

ingatkan kembali. Persoalan bangsa, negara dan rakyat Indonesia, tidak akan bisa dikelola, diselesaikan dan ditangani oleh mereka yang tidak bermoral. Justru itu, jangan biarkan negara, bangsa dan rakyat kita jatuh ke tangan mereka yang memiliki penyakit akut dekadensi moral tersebut. Kepada anggota DPR yang terlanjur bermain-main anggaran, melakukan praktik jual beli pasal-pasal UU demi mengakomodir kepentingan orang atau kelompok tertentu, kita serukan untuk segera sadar diri. Kesabaran rakyat ada batasnya, karena itu jangan biarkan sikap sabar rakyat itu sebagai alat untuk dapat berbuat sekehendak hati. Meski pemilihan umum legislatif masih dua tahun lagi tidak ada salahnya kita, rakyat Indonesia mulai membangun perisai, menyatukan kekuatan guna melawan para politisi busuk, calo anggaran dan juga mafia pasal UU melangkah ke Senayan. Sebab, kita tidak mau undangundang negara ini berpihak kepada orang-orang tertentu hanya karena mereka bisa membeli pasal UU demi mengakomodir kepentingan mereka sendiri. ***

Muluk kembali dari pasar, tidak didapatinya Zainuddin di rumah. Dicarinya ke dalam kamar tak ada, dicarinya dan ditanyakannya kepada ibunya sendiri, ibunya pun tak tahu. Terkenanglah dia bahwa pada zaman yang akhir ini, Zainuddin suka sekali bersunyi-sunyi di ke belukar Anai, ke tepi sungai yang mengalir dengan bunyinya yang dahsyat itu, seakan-akan berserunai bernafiri layaknya. Dia pun dengan tergesa pergi ke sana. Persangkaannya tepat sekali, didapatinya

I Ketut Permadi Manajer Pemasaran Pertamina I Wilayah Provinsi Kepri

Zainuddin sedang duduk di atas sebuah batu besar melihat air mengalir, yang selalu seakan-akan bertutur. Nun jauh dari sana, adalah Lubuk Mata Kucing, tempat orang mandi-mandi bergurau. Setelah Muluk datang, Zainuddin telah tahu, tetapi tak sepatah jua ditegurnya. Disanalah Muluk mulai berkata. "Apakah yang Guru menungkan juga?." "Begini baru usiaku, sudah begini besarnya kedukaan yang menimpa diriku, menung apakah yang tidak akan terjadi? Kalau Bang Muluk merasai tentu Abang tak akan akan sampai bertanya!***

Celah Lain Cari Pemasukan √ Ekstasi Dijual Seperti Kacang - Wah.... gawat itu! √ Buang Bayi, Kejiwaan Rini Akan Diperiksa

- Masa tega buang bayi sendiri... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

PUTUSNYA pemasukan dana operasional bagi aparat penegak hukum di Batam, sejak ditutupnya gelanggang permainan (gelper) oleh tim dari Mabes Polri beberap waktu lalu tidak memperpendek akal aparat berseragam coklat itu untuk mencari pemasukan lain. Salah satu pemasukan yang dianggap mujarab menghasilkan pemasukan yakni menggelar razia kendaraan bermotor ataupun kendaraan roda empat di sejumlah ruas jalan yang banyak dilalui kendaraan di Batam. Tidak tanggung-tanggung, dalam

sepekan saja, razia yang digelar itu bisa mencapai empat kali. Alhasil, bagi pengendara yang tidak memiliki dokumen lengkap saat mengendarai kendaraan harus merelakan uangnya melayang hingga ratusan ribu guna menghindari surat tilang dari petugas. Namun hal-hal seperti itu tidak selalu mutlak terjadi saat razia digelar. Mungkin hanya segelintir oknum aparat saja yang mengambil jalan pintas demikian. Tapi walau bagaimana pun, upaya aparat kepolisan dari Satuan Lalulintas (Satlantas)

menggelar razia tersebut patut juga dipuji. Salah satu tujuan positifnya adalah untuk menekan tindak kejahatan, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dalam razia kendaraan bermotor yang digelar rutin belakang ini ternyata juga menimbulkan efek positif bagi masyarakat, khususnya di Batam. Terlepas dari upaya ingin mendapatkan pemasukan sebagai dana operasional, razia yang dilakukan itu sangat berpengaruh bagi kepemilikan kendaraan. Tidak sedikit kendaraan

bermotor yang terjaring razia setelah diangkut ke Mapolres Barelang, tidak ditindaklanjut oleh pemilik sepeda motor untuk menunjukkan buktibukti surat kendaraan motor mereka. Sedangkan bagi pemilik kendaraan bermotor yang merasa ketinggalan membawa surat-surat kelengkapan saat razia berlangsung, dikenakan sanksi administrasi dengan cara membayar denda begitu surat tilang dikeluarkan petugas. Gencarnya aparat kepolisan melakukan razia seperti kendaraan bermotor, razia

preman, razia KTP dan lain sebagainya merupakan bentuk inisiatif lain mendatangkan pemasukan Afrizal setelah pemasukan besar yang diraup telah selama ini terkunci, seperti gelanggang permainan itu tadi. Wartawan Haluan Kepri


S U M B A R- R I AU

PAD ANG –– Lima haji Debarkasi Padang, Sumatera Barat ADANG meninggal dunia di Tanah Suci pada 15-16 November 2011. Total jamaah asal daerah itu yang wafat menjadi 13 orang. "Dari lima jamaah haji yang meninggal, empat di antaranya meninggal di Mekkah dan satu di Madinah setelah mengalami gangguan sistem sirkulasi dan telah dimakamkan di Syara dan Baqi," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, Japeri di Padang, Kamis (17/11). Ia menyebutkan, jamaah yang meninggal dunia atas nama Rahmat Mat Sungkar (71) pada 15 November di Madinah pukul 18.30 Waktu Arab Saudi tergabung dalam kelompok terbang (kloter) XIII dari Kabupaten Bungo, Jambi. Kemudian, Dakrim Rajit (79) meninggal di Mekkah pada 15 November pukul 08.30 Waktu Arab Saudi berasal dari Kabupaten Tebo, Jambi tergabung dalam kloter XV. Selanjutnya, Talimah Badu Atah (78) pada 16 November di Mekkah pukul 09.30 Waktu Arab Saudi tergabung dalam kloter XIV berasal dari Kabupaten Merangin, Jambi. Lalu, Muhammad Nur Salim (68) meninggal di Mekkah pada pukul 12.00 Waktu Arab Saudi 16 November 2011 dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat berasal dari kloter XX.

Berikutnya, Jaraliah Sutan (83) meninggal pada 16 November di Mekkah pukul 10.50 Waktu Arab Saudi dari Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat berasal dari kloter XVI. Japeri mengatakan, semua hak termasuk barang peninggalan almarhum akan dibawakan ke Tanah Air, dan ahli waris akan menerima santunan asuransi. Sementara, sebanyak 358 haji kloter VI Debarkasi Padang tiba di Bandara Internasional Minangkabau dengan pesawat Garuda Indonesia Airbus 220 seri 300 pukul 14.12 WIB pada Kamis (17/11) . Selain itu, dua haji kloter VI ditunda keberangkatannya atas nama Rosnida Dokam (71) asal Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu karena sakit dan satu lagi atas nama Sukiman Padek (68) dari Kota Padang. Menurut Japeri, jika kondisinya telah pulih dua jamaah haji tersebut akan dipulangkan dengan kloter selanjutnya. Total jamaah haji Debarkasi Padang yang meninggal dunia baik di Arab Saudi maupun di Tanah Air hingga saat ini menjadi 13 orang. (ant)

Korban Banjir Pessel Diare dan Gatal-gatal

ANT

DUA petugas TNI AD mengangkat bantuan MNC Grup untuk disalurkan kepada korban banjir bandang di Kambang, Kecamatan Lengayang , Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, Rabu (16/11). PADANG –– Hasil dari layanan kesehatan gratis tim medis Lembaga Kemanusian Nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Padang, Sumbar, sebagian besar masyarakat korban banjir di Kabupaten Pesisir Selatan terserang penyakit diare dan gatal-gatal. "Dari sebanyak 608 warga yang memanfaatkan layanan kesehatan diberikan PKPU hampir 70 persen, di antaranya terkena diare dan sebagian menderita penyakit kulit atau gatal-gatal," kata Koordinator Tim Kesehatan PKPU Padang, Ramdhan Dalni Akbar ketika

dikonfirmasi dari Padang, Rabu (16/11) lalu. Ramdhan menyebutkan, masyarakat pada sejumlah lokasi bencana masih sangat membutuhkan bantuan berupa pelayanan kesehatan di samping bantuan materil lainnya. Keluhan masyarakat tersebut ditemukan tim kesehatan PKPU Padang dalam layanan aksi kesehatan diberikan kepada masyarakat korban banjir di empat titik pemukiman masyarakat. Keempat lokasi itu, meliputi Lubuk Sauik Nagari Kam-

bang Timur, Tanjung Durian Nagari Lakitang Tujuh, Kecamatan Lengayang, Pasir Pelangai dan Koto Salapan Mudik Nagari Pacuan Kecamatan Ranah Pesisir. Dalam aksi kesehatan dilakukan dalam tiga hari pada akhir pekan ini, masyarakat mengeluhkan dua penyakit tersebut, dan mengaku belum ada layanan pengobatan masuk ke lokasi sejak banjir reda dua pekan lalu. PKPU menurunkan tim ke sejumlah lokasi dengan seorang dokter, tenaga apoteker, perawat, tiga orang relawan dan dibantu delapan orang relawan dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Balai Selasa, Pesisir Selatan. Diare dan penyakit gatalgatal tersebut, menurut dr, Maya dari tim kesehatan PKPU, menyebutkan dapat disebabkan kondisi kurang sehat dialami masyarakat dan kurang terjaminnya kebersihan air minum, makanan dan ditambah kondisi cuaca. Kondisi diperparah, beragam material dibawa banjir yang bersentuhan langsung dengan kulit sehingga memunculkan alergi. Justu itu, guna memudahkan pelayaan, makanya tim

kesehatan PKPU yang turun dengan satu unit ambulan melakukan Prosmiling yaitu Program Kesehatan Masyarakat Keliling (PKMK) di dua kecamatan tersebut. Menurut dia, aksi serupa akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan, agar masyarakat pasca banjir tidak terkena dampak kesehatan lebih parah. Umumnya dua penyakit itu yang banyak ditemukan di sejumlah lokasi banjir, makanya harus lebih banyak lagi pelayanan kesehatan diturunkan dengan sistem pelayanan langsung ke masyarakat. Tujuannya untuk membantu masyarakat Pesisir Selatan pasca banjir, PKPU Padang bersama dengan PKPU Bukittinggi dan cabang-cabang pembantu seperti di Solok, Darmasraya dan Pariaman terus melakukan penggalangan dana bantuan kebencanaan tersebut. Sebelumnya PKPU telah menyalurkan sejumlah bantuan makanan dan minuman ke lokasi banjir di Kambang dan menyalurkan sebanyak 20 ekor sapi qurban, berikut dengan puluhan kilogram daging rendang siap saji sumbangan dari masyarakat melalui PKPU. (ant)

KUA-PPAS RAPBD 2012 Belum Terukur PADANG –– Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) DPRD Padang menilai draf Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Rancangan APBD Padang 2012 belum menunjukan target yang jelas dan terukur akan dicapai pemerintah daerah. "F-PAN belum melihat target yang diinginkan secara jelas dan terukur, sebagaimana data yang disampaikan pada rencana target ekonomi makro dan kebijakan belanja daerah dalam KUA-PPAS tersebut," kata Ketua F-PAN DPRD Padang, Joni Ismet di Padang, Kamis (17/11).

Hal itu disampaikannya dalam pendapat akhir F-PAN DPRD Padang terhadap Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Rancangan RAPBD Padang 2012. Menurut Joni, dalam KUAPPAS tersebut F-PAN berharap adanya gambaran atas peningkatan index pembangunan manusia (IPM). "Hal ini terlihat dari masih rendahnya kapasitas produksi dan sumber daya produktif sehingga belum tuntas penanganan masalah kemiskinan dan pengangguran," tambahnya. Sementara itu, terkait ting-

ginya beban biaya APBD 2012 untuk belanja pegawai yang melebihi 60 persen dari total anggaran, F-PAN meminta Pemkot Padang segera melakukan kebijakan rasionalisasi birokrasi. Rasionalisasi dilakukan agar diketahui kebutuhan pegawai dengan beban kerja berimbang sehingga prestasi yang diinginkan berbasis kinerja dapat diwujudkan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menanggapi akan diberlakukannya tiga peraturan daerah (Perda) tentang penarikan tarif dan retribusi daerah mulai 1 Januari 2012, F-PAN

berharap hal itu sepatutnya dapat meningkatkan pendapatan daerah secara substansif. Tiga aturan hukum itu masing-masing, Perda No.11/2011 tentang retribusi jasa umum, Perda No.12/2011 tentang retribusi jasa usaha dan Perda No.13/2011 tentang retribusi perizinan tertentu. "Untuk itu, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Padang yang terkait dengan pendapatan, diminta dapat lebih profesional dalam mengemban tugas sesuai tupoksinya guna meningkatkan PAD," kata Joni. (ant)

Bukittinggi Raih Penghargaan Bidang Kesehatan BUKITTINGGI –– Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumbar, meraih penghargaan bidang kesehatan Manggala Karya Bakti Husada Arutala tahun 2011. "Penghargaan tersebut didapatkan karena keberhasilan dalam menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bukittinggi, Syofia Dasmauli di Bukittinggi, Rabu (16/11) lalu. Syofia mengatakan, penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Kesehatan RI Endang R. Sedyaningsih kepada Wakil Wali kota Bukittinggi Harma Zaldi. Penghargaan tersebut telah diberikan pada hari Senin (14/

6

13 Jamaah Haji Padang Meninggal Dunia

2012, KPT Dumai Jadi BPTPM DUMAI –– Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) kota Dumai pada 2012 mendatang akan ditingkatkan statusnya menjadi Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Dumai. Perubahan ini berdasarkan Perda Kota Dumai nomor 3 tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat Daerah. Kepala KPT Kota Dumai, Hendri Sandra, Kamis (17/ 11) menjelaskan, peningkatan status ini dalam rangka meningkatkan koordinasi dan penyelenggaraan pelayanan administrasi di bidang perizinan dan non perizinan secara terpadu. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyesuaian terhadap masa transisi peralihan status kantor tersebut. Perubahan status dilakukan dalam rangka reformasi birokrasi melalui perubahan paradigma dari pemerintah sebagai penguasa menjadi pemerintah sebagai abdi dan pelayan masyarakat. Keuntungannya, pelayanan yang diberikan ke masyarakat terutama untuk bidang perizinan akan menjadi lebih mudah dan ada rentang birokrasi. "Termasuk kewenangan dan beban perizinan tambahan seperti promosi dan investasi yang akan ditangani oleh BPTPM dengan pelayanan prima bagi masyarakat pemohon izin. Sejauh ini kita masih persiapan dan diharapkan jelang Desember sudah selesai," kata Hendri. Peningkatan status ini diakuinya sesuai dengan kondisi Dumai sebagai kota yang mengedepankan bidang perdagangan, industri dan pelabuhan serta pariwisata. Sebab, dengan begitu tentu saja yang diinginkan pemohon izin ialah pengurusan izin yang cepat dan kemudahan promosi untuk investor. Dikatakannya lagi, pihaknya kini juga tengah melengkapi kelengkapan struktur, kepala bidang termasuk juga pembenahan fisik untuk disesuaikan dengan program dan juga kewenangan serta beban kerja sebagai badan. Dengan perubahan ini, serta merta juga akan memberikan tambahan terhadap kewenangan perizinan dan juga bobot kerja. (zak)

Jumat, 18 November 2011

11) lalu di gedung Prof. Dr. Suyudi lantai II Jalan Rasuna Said pada pukul 18.30 WIB. "Penghargaan sama juga pernah diraih pada tahun 2009 yang mana diterima langsung Wali kota Bukittinggi Ismet Amzis dari Menteri Kesehatan RI Endang R. Sedyaningsih di gedung Departemen Kesehatan Jakarta, Kamis (12/11)," ucapnya. Menurut dia, tropi Manggala Karya Bakti Husada Arutala itu merupakan penghargaan langsung Menteri Kesehatan RI kepada institusi yang berjasa besar dalam pembangunan di bidang kesehatan. Selain itu, kata Syofia, penghargaan Manggala Karya

Bhakti Husada Arutala tersebut juga merupakan penghargaan yang tertinggi untuk pemerintah daerah di bidang kesehatan. Kota Bukittinggi memiliki empat sektor unggulan, yani sebagai kota perdagangan barang dan jasa, pariwisata, kesehatan dan pendidikan. Sebagai kota kesehatan tersebut telah didukung dengan fasilitas kesehatan memadai, yakni terdapatnya peralatan medis lengkap di puskesmas perkotaan serta enam puskemas lainnya. Disamping itu, dalam mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat juga telah memiliki 15 Puskesmas Pem-

bantu (Pustu) dan 24 Pusat Kesehatan Masyarakat Keliling (Puskeskel) tersebar di 24 kelurahan pada tiga kecamatan yang ada di kota itu. Guna memenuhi hak pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang jauh dari pusat pelayanan, Dinkes telah membentuk Kelurahan Siaga yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perilaku hidup sehat dan bersih. "Untuk menciptakan Kota Bukittinggi sebagai kota sehat tidak hanya dibutuhkan tenaga kesehatan yang aktif, tapi juga masyarakat yang peduli terhadap masalah-masalah kesehatan," katanya. (ant)

JHONI S

KAYU ILEGAL –– Kapolres Rohil AKBP Auliansyah didampingi Waka Polres, Kompol RB Simangungsong, Kasat Reskrim AKP Jose DC Fernandes dan Kasat Intel AKP Accor Tarigan saat meninjau langsung 3.000 temuan tual kayu di Desa Bukit Batu, Rabu (1611).

Polres Rohil Sita 3.000 Kayu Ilegal ROHIL –– Jajaran Kepolisian Rokan Hilir berhasil mengamankan 3.000 ribu kayu ilegal loging di Desa Bukit Dua, Kecamatan Simpang Kanan, Rabu (16/11). Selain menyita ribuan tual kayu, polisi juga berhasil mengamankan kilang kayu (soumil) di lapangan. Terungkapnya ribuan kau ilegal tersebut tidak terlepas kerja sama tim tim yang langsung dipimpin Kapolres Rohil AKBP Auliansyah Lubis, didampingi WakaPolres Kompol RB Simangungsong SIk, Kasat Res AKP Jose DC Fernandes Sik, Kasat Intelkan AKP Accor Tarigan,SH, Kapolsek Simpang Kanan Iptu Jailani dan tim dari Kepolisian Kehutanan Rohil. "Sebanyak 3.000 tual kayu xberbagai jenis itu berhasil kita temukan di dalam kanal sepanjang 3 KM di Bukit Batu Kecamatan Simpang Kanan," ungkap Kapolres, Kamis (17/11). Kapolres mengatakan keberhasilan dalam mengaman-

kan dan mengungkap kayu ilegal tersebut berkat laporan dari masyarakat terkait adanya aktifitas pembatan lahan maupun masuknya kayu ilog di perairan bukit Batu secara besar-besara oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Berangkat dari informasi tersebut, pihaknya melakukan pengintaian sekaligus operasi selama tiga hari. "Berangkat dari informasi tersebut, kita lakukan pengintaian selama tiga hari. Hasilnya kita berhasil mengamankan 3.000 tual kayu log dalam kanal sepangjang 3 KM," ungkap Kapolres. Dikatakan Kapolres, kayu - kayu ilog tanpa dokumen tersebut berasal dari Kubu Kecamatan Kubu. Kemudian dibawa ke kanal bukit batu dengan menggunakan pompong. Selain di kanal, kata Kapolres lagi, ada lima lokasi kayu ilog yang telah diaman-

kan, yang keseluruhan totalnya diperkirakan sebanyak 3.000 tual kayu ilog. Ia memperkirakan kegiataan ilegal loging ini diperkirakan sudah berlangsung selama setahun. "Kayu-kayu hasil operasi ini akan ditarik dari lokasi untuk dijadikan barang bukti dalam proses hukum selanjutnya," ujar Kapolres. Ditanya siapa pemilik kayu tersebut, Kapolres belum berani menyebut pelakunya, namun ia sudah mengantongi identitas pemilik kayu. Menurutnya, penarikan barang bukti (BB) kayu tersebut membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Sampai saat ini pihaknya sudah memanggil sejumlah saksi. Dari keterangan sejumlah saksi itu diketahui, bahwa kayu berasal dari penebangan liar dan dijual ke luar Riau, seperti Medan. "Saat ini anggota kita sedang mencari pemilik BB ilog ini," kata Kapolres. (put)

Proyek Multiyears Tahap Perampungan BENGKALIS –– Rencana Pemkab Bengkalis membangun sejumlah jalan poros melalui sistem multiyears, saat ini dalam tahap perampungan perencanaan, termasuk persetujuan DPRD. Diharapkan tahun 2012 proyek tersebut bisa berjalan. "Proyek multiyears mulai tahun 2012 akan kita realisasikan. Saat ini dalam tahap penyiapan perencanaan. Diharapkan dalam waktu dekat segera rampung," ujar Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, Rabu (16/11). Dipaparkan Bupati, proyek sistem tahun jamak itu akan dianggarkan sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah, khususnya percepatan pembangunan di bidang infrastruktur dasar. Usulan proyek multiyears umumnya meru-

pakan pembangunan jalan poros kecamatan itu, akan disampaikan kepada DPRD Bengkalis guna persetujuan. Dalam penganggaran proyek multiyears tidak perlu lagi melalui Peraturan Daerah (Perda), cukup dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) dengan DPRD melalui kebijakan umum anggaran dan prioritas platfon anggaran sementara (KUA-PPAS). Di tempat terpisah anggota Komisi II DPRD Bengkalis H Heru Wahyudi mendukung sepenuhnya rencana proyek multiyears tersebut. Politisi PAN itu mengharapkan agar pihak eksekutif secepatnya mengajukan draft anggaran untuk kegiatan tahun jamak itu. "Kita mendukung digulirkannya proyek dengan sistem tahun jamak itu. Kita berharap

pihak eksekutif secepatnya mengajukan draft anggaran sebelum dilakukan pembahasan RAPBD 2012," imbaunya. Ia juga menyatakan bahwa untuk percepatan pembangunan daerah, terutama infrastruktur seperti jalan poros harus dilakukan dengan sistem multiyears. Kalau proyek dalam skala besar dilakukan secara reguler, target pembangunan daerah tidak akan tercapai. Pemkab berencana menggulirkan 6 paket kegiatan tahun jamak berupa pembangunan jalan poros kecamatan. Keenam paket tersebut adalah jalan poros Bengkalis, Bantan, Jalan Lingkar Duri, Jalan Lintas Duri-Sungai Pakning, Jalan Lingkar Bukitbatu dan Siak Kecil serta Jalan Poros Pulau Rupat. (man)

Sidang Kasus Panitia Lelang Ancam Kadisdik

Terdakwa Belum Terima Surat Dakwaan BENGKALIS –– Sidang kasus pengancaman terhadap Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis, Herman Sani terpaksa ditunda. Pasalnya, terdakwa Aliyas yang merupakan ketua panitia lelang di dinas itu belum menerima surat dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU). Kamis (17/11) sekitar pukul 11.00 WIB, Hakim Ketua, Jonson P SH MH yang didampingi dua Hakim Anggota, Bagus Trenggono SH dan Edwin Adrian SH sudah duduk di posisinya. Begitupula jaksa penuntut umum (JPU), Wisnu, dan terdakwa Aliyas, sudah berada di tempat mereka masing-masing. Sedianya, sidang perdana ini agendanya adalah pembacaan dakwaan oleh JPU. Namun belum sempat dakwaan dibacakan, hakim ketua langsung memutuskan menunda sidang. Sebab, terdakwa yang datang tanpa didampingi pengacara itu belum menerima surat dakwaan. Baru saja hakim mengetuk palu, Aliyas yang saat itu mengenakan baju batik biru langsung bergegas. Tampak seperti terburu-buru, ia kemudian

menuju menuju mobil sedan bewarna merah, lalu beranjak pergi meninggalkan Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis. Sidang atas terdakwa Aliyas ini ditunda hingga Kamis (24/11) mendatang. Agendanya digabungkan, yakni pembacaan dakwaan sekaligus mendengar keterangan saksi-saksi. Aliyas dilaporkan Herman Sani ke Polsek Bengkalis atas

tuduhan pengancaman. Berjalan beberapa waktu, proses penyelidikan pun meningkat menjadi penyidikan. Selanjutnya kasus ini pun dinyatakan P-21 oleh jaksa. Hanya saja, sejak ditetapkan sebagai tersangka hingga statusnya kini terdakwa, Aliyas memang belum pernah ditahan oleh Poslek Bengkalis maupun Kejaksaan.(man)

ANT

PULUHAN siswa SD Negeri 02 Ulak Karang Padang melindunggi kepalanya saat memperagakan upaya keselamatan diri bila terjadi gempa, di SD Negeri 02 Ulak Karang Padang, Sumbar, Rabu (16/11).


Jumat, 18 November 2011

8

MENGOLAH batu granit menjadi kerajinan. KAKANPORA Karimun Yan Indra memberikan kata sambutan.

SRI Lestari Instruktur Kerajinan Batu Granit memberikan pelatihan kepada peserta.

Mengolah Batu Granit Jadi Cendramata

PESERTA mempraktekkan pengolahan batu granit.

BATU granit yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai salah satu material bahan bangunan, ternyata juga bisa dijadikan sebagai cenderamata. Untuk menjadikan batu granit menjadi benda yang bernilai seni tinggi tentu tidak mudah, karena membutuhkan keterampilan dari tangan-tangan yang ahli di bidangnya. Untuk mewujudkan hal itu, Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Karimun sengaja mendatangkan Sri Lestari dan tenaga ahli kerajinan batu granit lainnya untuk melatih generasi muda Karimun. Kegiatan pelatihan itu dilangsungkan di Hotel Alishan selama empat hari mulai Rabu (9/11) hingga Sabtu (12/11) dengan diikuti 130

KASI Pemuda Kanpora Sugito bersama peserta pelatihan.

PESERTA mencuci batu granit.

peserta dari 9 kecamatan yang ada di Karimun. Para pemuda tersebut dilatih membuat kerajinan tangan berupa asbak, vas bunga, dan kerajinan rumah tangga lainnya. Kakanpora Karimun Yan Indra mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan pelatihan memanfaatkan batu granit untuk kerajinan tangan bagi generasi muda ini semata-mata untuk memberikan peluang kepada generasi muda Karimun agar memiliki keterampilan. Jika sudah mahir dalam memanfaatkan batu granit menjadi kerajinan tangan, maka para pemuda itu bisa membuka bengkel kerajinan di sekitar tempat tinggal mereka. Narasi dan Foto : Ilham

KASI Pemuda Kanpora Sugito memberikan pengarahan, didampingi Instruktur Batu Granit Sri Lestari dan rekannya.

WABUP Karimun Aunur Rafiq memberikan pengarahan didampingi Kakanpora Yan Indra dan Anwar Abu Bakar Anggota DPRD Karimun.

AMRU yang datang mewakili Kepala BP Konsuil Pusat AFRIZAL, mewakili Kepala Distamben Provinsi Kepri H HUZRIN Hood SH Kepala Wilayah Badan Pelaksana KEPALA PLN Ranting Tanjung Balai Karimun Khalid, Toenggono Soemedi menyampaikan sambutan Isdianto, menyampaikan sambutan (BP)Konsuil Kepri menyampaikan sambutan menyampaikan sambutan

Huzrin Lantik Kepengurusan Konsuil Karimun

MUHAMMAD Fadhli, A.Md selaku Kepala Badan Pelaksana Konsuil Area Karimun masa bhakti 2011-2015 menandatangani SK Pengangkatan

PENGURUS Konsuil Wilayah membacakan surat keputusan

Kepulauan

Riau

H HUZRIN Hood SH Kepala Wilayah Badan Pelaksana (BP) Konsuil Kepri membacakan SK Muhammad Fadhli AMd selaku Kepala Badan Pelaksana Konsuil Area Karimun masa bhakti masa jabatan 2011-2015

TAMU undangan dengan latar banner Konsuil

KEPENGURUSAN Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (Konsuil) Wilayah Kepulauan Riau, Area Tanjung Balai Karimun masa bhakti 2011-2015 dilantik, Senin (14/ 11) di Marina Hotel Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing. Pelantikan dilakukan langsung oleh H.Huzrin Hood, SH, Kepala Wilayah Badan Pelaksana (BP) Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (Konsuil) Wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Huzrin langsung melantik dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) pelantikan kepada Muhammad Fadhli, A.Md selaku Kepala Badan Pelaksana Konsuil Area Karimun masa bhakti 2011-2015. Menurut H.Huzrin Hood dalam sambutannya, hadirnya Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (Konsuil) di Bumi Berazam adalah untuk kepentingan rakyat. Nantinya BP Konsuil berfungsi sebagai lembaga penentu, apakah rumah atau gedung yang telah dipasang instalasi layak atau tidak untuk dialiri listrik. Sebab, tenaga listrik selain bermanfaat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga berpotensi menimbulkan kerugian akibat keba-

PESERTA menyanyikan Indonesia Raya

CMYK

karan. Sehingga setiap instalasi listrik, khususnya tegangan rendah ( TR), sebelum dioperasikan harus memiliki sertifikat layak operasi. �Ibarat makanan, BP Konsuil adalah MUI, yang menentukan haram atau tidak dimakan. Jika di dalam kelistrikan boleh atau tidak, instalasi yang terpasang untuk dialiri listrik,� terang Huzrin yang juga dikenal sebagai tokoh pejuang Provinsi Kepri ini. Huzrin juga mengatakan keberadaan Konsuil di Kabupaten Karimun ini agar konsumen dapat merasa aman dan terlindungi dalam penggunaan listrik. "Kita berharap para pengurus badan Konsuil yang baru ini dapat melaksanakan tugas dan amanat yang diberikan dengan baik," jelasnya. Amru yang datang mewakili Kepala BP Konsuil Pusat Toenggono Soemedi dalam sambutannya menjelaskan, Konsuil adalah sebagai Lembaga Pemeriksa Instalasi pemanfaatan tenaga listrik konsumen tegangan rendah dan menerbitkan Sertifikat Laik Operasi bagi instalasi listrik yang sudah memenuhi standar. Narasi dan Foto : Hengki Haipon

MUHAMMAD Fadhli, A.Md , H.Huzrin Hood, SH, Amru foto bersama


Jumat, 18 November 2011

BATAM

www.haluankepri.com

9

Ipda Eka Asmayani Kanit Regiden Satlantas Polresta Barelang

Setia dengan Tugas SEDIKIT ditemukan seorang pemimpin bisa menerapkan apa yang ia praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Lulusan Akademi Polisi (Akpol) angkatan 2009 ini, adalah satu satu contoh seorang pimpinan yang mau turun langsung ke lapangan. Sebagai Kepala Unit Regiden Satlantas di Polresta Barelang, sosok perempuan yang satu ini tak sungkan turun ke jalan raya memimpin berbagai operasi penertiban lalulintas, tanpa mengenal waktu siang atau bahkan malam hari. Baginya tugas adalah pengabdian terhadap bangsa dan negara. "Tugas bagi saya sebuah pengabdian, tentu melayani dan melindungi masyarakat," ujar Eka yang sempat menjadi model sebelum masuk Akpol di Semarang Jawa Tengah. Srikandi yang satu ini memang patut mendapatkan acungan jempol. Dia selalu menjalankan tugas dengan setia. Lulus dari Akpol, ia langsung ditempatkan di Polres Bintan kemudian pindah ke Polresta Barelang. Meski jauh dari orangtua, namun dia tetap melaksanakan tugas dengan segala ketulusan. Apapun tugas yang diamanahkan kepadanya, senantiasa selalu dijalankan dengan segenap kemampuan terbaiknya. "Saya seorang abdi negara jadi apapun yang ditugaskan oleh pimpinan dan kedinasan, akan saya laksanakan dengan sebaikbaiknya. Saya selalu siap, semua tugas dijalankan dengan semangat kedisiplinan sebagai prajurit Polri," tutur dara kelahiran Lampung, 23 Februari 1988 ini. (tea)

CECEP/HALUAN KEPRI

TEKEN MOU — Kabareskrim Mabes Polri, Komjend Sutarman (tengah) tiba di Hotel Novotel, Kamis (17/11) guna menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang pengamanan dua negara dengan Polisi Diraja Malaysia.

Lele Impor Banjir

Peternak Lokal Terancam SAGULUNG — Besarnya kebutuhan lele di Batam, ikut merangsang pertumbuhan para peternak lele di daerah ini. Namun, para peternak mengaku kesulitan dalam hal pemasaran dikarenakan banjirnya lele impor dari Malaysia. ZAKI SETIAWAN Liputan Batam Banjirnya lele impor di pasar-pasar basah di Kota Batam, bisa mengancam keberlangsungan usaha pembudidaya lele lokal. Menurut para peternak, lele impor dengan harga yang lebih murah dibanding lele lokal di tingkat konsumen ini, menyulitkan penjualan hasil pembudidaya lele lokal. Ketua Paguyuban Pembenih Lele Kota Batam, Surianto mengungkapkan, bahwa sebenarnya hasil produksi lele lokal sudah mampu memenuhi kebutuhan lele di Batam. Namun sampai saat ini, Batam masih mendapat

pasokan lele dari Malaysia. "Sekarang sudah saatnya mengurangi impor lele, karena sudah ada 19 kelompok peternak lele di Batam. Impor lele dikhawatirkan akan mematikan pembudidaya lele lokal," katanya. Dari sisi harga jual, lele impor memiliki harga yang lebih murah dibanding lele lokal. Di pasaran, lele impor dari Malaysia dijual dengan harga ratarata Rp17 ribu per kilogram. Sedangkan lele lokal, harga jualnya di tingkat pedagang mencapai Rp21 ribu per ki-

logram. "Bagaimana lele lokal mampu bersaing di pasaran kalau harga jual lele impor justru lebih murah," imbuhnya. Akibat kalah bersaing dalam harga jual, 7-9 ekor lele, tapi kalau lambat panen maksimal hanya 6 lele setiap kilogramnya. Jika setiap kilogramnya jumlah lele sedikit, banyak pembeli yang tidak mau. Sejauh ini, para pembudidaya lele banyak memanfaatkan lahan-lahan kosong yang belum tergarap di Batam. Ditambah dengan adanya bantuan bibit lele dan pakan yang digelontorkan pemerintah melalui Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, modal awal yang harus dikeluarkan peternak bisa lebih bisa ditekan. Tinggal menyiapkan lahan untuk budidaya dan tenaga untuk mengelola

Bongkar Muat Kayu di Kampung Bagan Diduga Ilegal SEI BEDUK — Aktivitas bongkar muat kayu di pelabuhan rakyat Kampung Bagan, Kelurahan Tanjungpiayu, Seibeduk diduga ilegal. Puluhan ton kayu balok tersebut disinyalir tidak memiliki dokumen-dokumen resmi. Kayu-kayu balok tersebut mencapai 30 ton yang didatangkan dari Dabo Singkep, Kabupaten Karimun menggunakan tongkang KM Rahayu bercat warna hijau. Dengan terang-terangan, puluhan ton kayu ini dibongkar pada Kamis (17/11) di siang bolong. Belum diketahui pasti apakah kayu ini memiliki izin dan dokumen resmi atau tidak. Karena kayu langsung dibawa menggunakan truk ke sebuah gudang tertutup dekat pemakaman umum Kampung Bagan, sekitar satu kilometer dari pelabuhan. Sekeliling gudang ditutup menggunakan seng dan dijaga ketat beberapa pekerja. "Ngapain mas, nggak boleh masuk kecuali pekerja di

hal.10

Bongkar Muat Peternak Lokal

hal.10

Dugaan Suap

Rafki: Buktikan Kalau PKS Partai Bersih BATUAMPAR — Aksi unjuk rasa Forum Masyarakat Peduli Batam (FMPB) di Kantor DPRD Kota Batam yang mencuatkan isu adanya indikasi suap oleh dua orang kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakni Aris Hardy Halim dan Ricky Indrakari, memancing lahirnya komentar dari Ekonom Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Rafki Rasyid. Melalui rilisnya kepada Haluan Kepri, Kamis (17/11), Rafki meminta kedua politisi tersebut untuk membuktikan kalau diri mereka memang tidak terlibat dalam dugaan suap sebagaimana ditudingkan elemen masyarakat tersebut.

Menurut Rafki, indikasi suap yang diterima yaitu Aris Hardy Halim dan Ricky Indrakari jelas merugikan PKS secara politis. Seharusnya, kata dia, PKS melaksanakan penyelidikan internal untuk menyikapi hal ini dan jika memang terbukti menerima suap seharusnya PKS menjatuhkan sanksi kepada kedua kader partainya tersebut. "Bisa berupa PAW (pergantian antar waktu) atau sanksi lainnya. Namun pernyataan Fraksi PKS di DPRD Kota Batam hari ini (kemarin) terkait kasus ini sungguh mengecewakan. Bukannya mengambil tindakan malah Fraksi PKS

terkesan melindungi dua kader partainya ini. Hal ini berlawanan dengan usaha PKS yang selalu mencitrakan diri sebagai partai bersih," sebut Rafki dalam siaran persnya. Kata Rafki, aksi demonstrasi oleh FMPB harus disikapi serius oleh PKS dan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batam karena sudah menjadi isu nasional. Demonstrasi tersebut disiarkan oleh beberapa media nasional. PKS harus menjawab dengan jujur akan tudingan suap yang diterima kadernya tersebut. "Jika ternyata PKS terkesan melindungi kadernya yang terindikasi kuat maka

jangan salahkan jika masyarakat bisa saja menilai bahwa suap tersebut dilaksanakan secara sistematis untuk mendapatkan dana bagi partai. Jika paradigma seperti ini berkembang maka saya prediksi Pemilu mendatang merupakan Pemilu yang tragis bagi PKS. Perolehan suara PKS pasti akan menurun drastis," ujarnya. Rafki pun menyebutkan, keresahan di tubuh PKS ini sangat terasa pada kader PKS di kampus. Beberapa mahasiswa UMRAHyang merupakan simpatisan dan kader PKS merasa kecewa dengan partai yang mereka dukung ini ka-

rena seolah melindungi kader yang melakukan praktik suap. Bukannya menyelidiki dan mengambil tindakan, malahan PKS sibuk membuat pernyataan yang mengcounter tudingan masyarakat tersebut. Menurut dia, aroma suap memang kencang berhembus, mulai dari kasus Pansus Pulau Janda Berhias, Ranperda Perlindungan Konsumen, Ranperda Ketenagakerjaan dan Proyek Pengadaan Alkes di RSUD Batuaji. "Bahkan saya mendapat informasi ada oknum pimpinan DPRD Batam yang Rafki: Buktikan

hal.10


METRO BATAM

10 Jumat, 18 November 2011

Kader Dasawisma Ikuti Pelatihan P3K PELITA — Sebanyak 64 orang kader dasawisma yang berasal dari 12 kecamatan se-Kota Batam mengikuti pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi Kelompok Dasawisma tingkat Provinsi Kepri di Pelita Hotel, Rabu (16/11). Pelatihan yang digelar selama tiga hari itu merupakan kerjasama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Batam. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri yang diwakili oleh Kabid Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga, Rizal Rinaldi saat membuka acara mengatakan, materi pelatihan yang diberi-

Sambungan dari hal.9 meminta sejumlah dana kepada pengusaha untuk bisa membatalkan Ranperda Fasilitas Umum yang juga merugikan pengusaha. Sangat miris rasanya jika ranperda yang merupakan produk hukum ternyata dijadikan alat jual beli untuk meminta suap, dan alat untuk menegosiasikan kepentingan oknum tertentu dari DPRD Batam. Oknum-oknum dewan yang seperti ini seharusnya dijebloskan saja ke penjara. Tindakan awal tentunya harus dilakukan partainya dengan melakukan PAW terhadap oknum yang terindikasi suap tersebut," kata Rafki. Dalam kasus Pulau Janda Berhias, lanjut Rafki, banyak anggota dewan yang keras di awal namun akhirnya senyap di ujung. Di kasus Ranperda Perlindungan Konsumen, menurut dia, ada pihak yang diuntungkan yaitu pengusaha dari Jakarta karena produknya akan laku keras jika ranperda ini disahkan. "Apalagi ada saksi yang melihat terjadinya suap yang diperkirakan Rp 800 juta ini," kata Rafki. Di Kasus Ranperda Ketenagakerjaan, sebut Rafki, sangat kental dengan kepentingan asing yang tidak ingin melihat Batam berkembang sebagai kawasan industri maju yang akan menjadi saingan kawasan industri di Malaysia, Vietnam, dan China. Di kasus pengadaan alat-alat Kesehatan RSUD Batuaji, suap terindikasi diberikan oleh pihak calon kontraktor besar dan para pemenang tender terkesan sudah diatur. Semua indikasi ini terpamSambungan dari hal.9 hingga panen tiba. Kendati demikian, meskipun bantuan bibit dan pakan

kan antara lain tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga, pertolongan pertama pada luka bakar, pertolongan pertama disengat serangga, pertolongan pertama pada patah tulang, pertolongan pertama pada luka, pertolongan pertama keracunan, pertolongan pertama tenggelam, serta pengetahuan tentang pengelolaan obat secara umum. "Kita memberikan pembekalan pada mereka bagaimana memberikan pertolongan pertama dan juga penerapan PHBS," ujarnya. Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan

dan keterampilan kader dasawisma secara umum dalam hal P3K. Sebelumnya pelatihan serupa telah dilaksanakan dienam kabupaten/kota se-Provinsi Kepri. "Ini merupakan kegiatan provinsi dan telah dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Kepri, semoga ke depan pelayanan P3K bisa lebih maksimal," katanya. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan menyampaikan, kegiatan ini berkaitan langsung dengan Pokja II PKK bidang pendidikan dan keterampilan serta Pokja IV PKK bidang kesehatan.(cw55)

Rafki: Buktikan pang jelas di depan kita tapi tidak ada pihak yang serius menanganinya. "Terkait pernyataan Aris Hardy Halim di media bahwa dia memiliki data pengusaha yang mengemplang pajak tapi dia malah menyembunyikannya untuk mengancam, menurut saya cukup menjadi bukti bahwa anggota dewan seperti ini tidak dapat dipercaya dan tidak boleh dipertahankan. Pernyataannya tersebut saya nilai sebagai reaksi berlebihan karena takut boroknya dibongkar oleh pengusaha yang berinisial AN tersebut." "Jika tidak mempunyai borok, tentunya Aris akan diam dan membiarkan saja tuduhan pengusaha AN tersebut. Anggota DPRD seperti ini sungguh memalukan. Jika Aris mengetahui dan memiliki bukti ada kejahatan pajak sementara dia menyimpan bukti tersebut, maka dalam hukum Aris bisa dituduh sebagai pihak yang membantu dalam kasus kejahatan pajak tersebut. Saya menantang Aris untuk melaporkan data tersebut ke polisi atau kejaksaan. Jika tidak dilakukan maka sudah sepatutnya Aris harus digantikan dengan kader PKS lain yang lebih jujur dan bersih," kata Rafki. Pada intinya, kata Rafki, integritas PKS sebagai partai bersih dipertaruhkan dalam hal ini. Karena itu, kata dia, PKS harus menyelidiki kasus suap ini dan mengambil tindakan bila perlu PAW terhadap kadernya yang menerima suap. Tidak seharusnya partai

yang katanya bersih itu malah melindungi kadernya yang terindikasi menerima suap. "Rakyat saat ini menunggu tindakan nyata dari PKS," ujarnya. Dukung Ranperda Naker Sementara itu, Ketua LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak), Uba Ingan Sigalingging mengatakan, sangat mendukung pembahasan Ranperda Ketenagakerjaan dilanjutkan. Menurutnya, keberadaan Kota Batam sebagai salah satu kota industri, dimana pekerja adalah bagian penting dari berjalannya dunia industri, memang sudah sepantasnya jika pemerintah memiliki aturan teknis tentang ketenagakerjaan. Kata Uba, pemerintah harus menyadari sepenuhnya bahwa pekerja adalah aset bangsa dan negara yang martabat dan kehormatan sebagai manusia harus dijaga dan dilindungi. Mengingat sering terjadinya ekspolitasi pekerja, karena keterbatasan pengetahuan mereka terhadap UU dan PP. Untuk itu, pemerintah wajib melindungi pekerja, karena pekerja bukanlah mesin produksi. "Setelah kami mempelajari draf Ranperda Naker, maka kami berkesimpulan bahwa ranperda tersebut patut didukung dan segera menjadi perda," kata Uba di Batam Centre. Kata Uba, kelahiran Ranperda Ketenagakerjaan ini tidak semata-mata didasarkan atas pertimbangan kepentingan tenaga kerja, tetapi dapat memberikan kepastian hukum bagi investor yang menyang-

kut teknis pelaksanaan UU Ketenagakerjaan. Karena itu, lanjutnya, sungguh ironis jika Kota Batam yang nota bene kota industri tidak memiliki Perda Ketenagakerjaan. Justru secara prinsipil, Gebrak memandang bahwa keberadaan Perda yang menyangkut ketenagakerjaan seharusnya sudah ada sejak 10 atau 5 tahun yang lalu. Pada dasarnya, kata Uba, LSM Gebrak mengapresiasi langkah yang dilakukan DPRD Kota Batam, dalam hal ini komisi IV yang menggunakan hak inisiatifnya mengusulkan ranperda ini. Uba berharap, ranperda ini mengatur secara jelas tentang outsourching mengingat banyak terjadi pelanggaran terhadap hak-hak dasar sebagai yang telah ditetapkan undang-undang. "Pansus Ranperda Naker, juga dapat meminta pandangan dari Badan Pengusahaan (BP) Batam terkait investasi. Pansus perlu mengetahui sejauh mana implikasi Ranperda Naker bagi investasi di Batam. Hal ini penting, mengingat BP Batam berhubungan langsung dengan investasi terutama investasi asing," katanya. Hal lain, lanjut Uba, Pansus Ranperda Naker harus mampu menyederhanakan sistem pengurusan ijin dan pelaporan oleh pihak perusahaan ke pemerintah, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja. Bila semakin panjang proses birokrasi maka semakin besar peluang terjadinya korupsi. Karena watak birokrasi cenderung mempersulit setiap proses perijinan dan pelaporan. (r/lim)

Peternak Lokal digelontorkan, ternyata hal itu belum mampu meningkatkan pasokan kebutuhan lele di

Kota Batam. Bahkan ada beberapa pembudidaya justru mengalami kegagalan, budidaya tidak berhasil dan lele banyak yang mati sebelum panen. "Potensi lele yang mati lebih besar dibandingkan yang bertahan hidup, akhirnya saat panen hasilnya jadi sedikit. Mungkin faktor air dan bibit yang tidak cocok dengan kondisi Batam," alasan salah seorang pembudidaya lele, Jerizal. Banyaknya lele yang mati sebelum panen, menyebabkan

pembudidaya lele merugi. Hasil panen tidak sebanding dengan besarnya uang yang dikeluarkan selama budidaya. Seperti pengeluaran untuk pakan maupun biaya hidup pembudidaya saat melakukan pemeliharaan. Selain lele impor, sulitnya memperoleh pakan juga menjadi salah satu kendala yang banyak dialami pembudidaya lokal. Kalaupun ada, terkadang biayanya sangat mahal. Kendala juga dialami para pembudidaya lele lokal dalam hal pemasaran.***

Peranan PT Pos Indonesia sebagai Agen Pembangunan di Batam FTZ Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) GLOBALISASI ekonomi dan liberalisasi perdagangan menuntut setiap negara, perusahaan dan masyarakat umumnya untuk selalu siap berkompetisi khususnya di pasar bebas. Untuk itu penguatan daya saing menjadi penting. Bahkan kerjasama antara perusahaan asing dengan dalam negeri menjadi hal yang biasa dalam merebut pasar luar negeri dan domestik. Apalagi jika kita kaitkan akan posisi stratejik beberapa BUMN yang tidak hanya fokus pada upaya memberikan pelayanan publik (public service) tetapi juga diarahkan untuk meraih keuntungan (profit oriented). Salah satu BUMN yang patut mendapat apresiasi dalam memberikan pelayanan prima dengan penuh inovasi adalah PT. Pos Indonesia. Jaringan pelayanan pos sudah menjangkau seluruh wilayah Indonesia meskipun ada kalanya beberapa destinasi pelayanan lebih menunjukkan upaya PSO-"public service obligation" dibandingkan dengan sisi komersial. Dari beberapa sumber tercatat spektrum pelayanan PT.Pos Indonesia sudah mencapai tidak kurang 4,828 unit titik pelayanan dengan 39.434 titik simpul, distribusi secara nasional. Kantor Pos tidak hanya dikenal sebagai pusat jasa penyelia berbagai produk surat menyurat (filateli, kartu/surat pos, wesel pos, paket pos, hybrid mail, kiriman internasional), dan lain-lainnya bahkan sudah menjadi sentra pusat transaksi termasuk penerimaan dana pensiun dan pernah sebagai tempat pembayaran BLT bagi "Gakin" (keluarga miskin). Sebagai operator jasa pengiriman (barang dan uang) terbesar di Indonesia, maka khususnya di era Batam FTZ diharapkan PT. Pos Indonesia terus melakukan berbagai peningkatan pola pelayanan yang semakin inovatif, kreatif dan sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Apalagi berbagai perusahaan asing dan dalam negeri dalam memberikan pelayanan yang sama juga memberikan dampak positif bagi konsumen untuk memilih. Katakanlah kita sangat familiar dengan

pelayanan pengiriman Titipan Kilat, DHL,FedEx, US.Potal Service, dan lainnya. Pelayanan dalam bentuk pos ini boleh dikatakan sama tuanya dengan peradaban kemajuan manusia berinteraksi secara sosial dan bertransaksi secara ekonomi,namun format dan sebutannya berbeda.PT. Pos Indonesia mangangkat thema marketing yang sangat elegan yakni belajar dari masa lalu dan membangun bagi masa depan (learning from the past, developing for the future). Kantor Pos Batam harus masuk dalam arus utama penguatan FTZ Batam. Apalagi berbagai aktifitas pembangunan yang berkembang sejalan dengan bekerjanya mesin FTZ pasti membutuhkan jasa pos. FTZ sebagai mesin pertumbuhan ekonomi jelas menciptakan lapangan kerja bagi 380.000 orang secara langsung (pekerja formal) belum lagi berbagai aktifitas ekonomi ikutan dan informal yang juga menyerap hampir 280.000 tenaga kerja tidak langsung. Apalagi dari struktur demografis, format populasi di Kota Batam yang mencapai 1.115.035 jiwa (Oktober 2011) membentuk model kubah mesjid. Mengecil diatas (lansia), membesar di tengah (kelompok usia produktif ) dan mengecil ke bawah (balita). Komposisi penduduk Kota Batam yang supramulti ethnik dengan pertumbuhan penduduk tertinggi di Indonesia (9-10 persen/tahun) karena faktor urbanisasi, merupakan signal akan banyaknya pengiriman uang dan barang dari Batam ke daerah asal pekerja migran, juga hal sebaliknya. Termasuk di Kota Batam terdapat hampir 4.800 pekerja asing. Kita mengetahui bahwa Kantor Pos Batam saat ini telah menyelesaikan renovasi Gedung dan tentunya diharapkan akan diikuti dengan terus mereformasi berbagai pola manajemen perusahaan yang jika tidak salah semenjak tahun 2006, PT.Pos Indonesia menggunakan istilah "quantum Leap" sebagai perusahaan yang "good place to work-good place to shop and good place to invest". Oleh karena itu melalui revitalisasi pelayanan yang semakin memperkuat kultur "good cooperate cooperation" maka PT.Pos Indonesia akan menjadi salah satu "backbone" utama dari "mainstream" ekonomi Batam yang FTZ. Insya Allah kita memahaminya.

Indonesia Terapkan Tax Holiday BATAM CENTRE — Sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah perusahaan di Indonesia pada umumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) memberikan kemudahan bagi investor melalui pemberian insentif (tax holiday). Kemudahan itu dengan wujud pembebasan atau pemotongan Pajak Penghasilan (PPH) badan bagi setiap investor dengan ketentuan perusahaan tersebut merupakan badan usaha baru dan merupakan bentuk investasi baru. Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 130 tahun 2011, setiap perusahaan yang memiliki modal usaha minimal Rp1 triliun dan memiliki karyawan minimal 500 orang, dapat memperoleh kemudahan tax holiday dengan terlebih dahulu mengusulkan permohonan ke Menteri Perindustrian RI atau ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang kemudian akan dikeluarkan surat keputusan (SK) oleh Menteri Keungan RI. "Syarat utamanya, setiap perusahaan harus modal usaha Rp1 triliun dan telah memiliki 500 orang karyawan," ujar Direktur Lalu Lintas Barang (LLB) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fathullah di kan-

Sambungan dari hal.9

sini," ujar seorang pria dari dalam gudang seraya menutup lubang-lubang yang diintip wartawan. Menurut beberapa pekerja di pelabuhan yang membongkar dan mengangkat kayu, beberapa bongkahan kayu balok tersebut merupakan milik Toko bangunan Global di kawasan Seipanas. Dan gudang itu merupakan tempat pengolahan kayu gelondongan untuk

tor BP Batam, Kamis (17/11). Dalam pemberian tax holiday tersebut, ujar Fathullah, ada lima kategori industri yang bisa mendapatkan kemudahan tersebut yakni industri logam dasar, industri pengilangan minyak, industri permesinan dan industri bidang sumberdaya terbaru serta industri peralatan komunikasi. "Ada lima kategori industri yang bisa mendapatkan tax holiday. Namun ada satu pasal dalam PMK yang mengatur pemberian tax holiday untuk perusahaan pionir," katanya. Perusahaan pionir yang dimaksudkan, adalah perusahaan yang membuka jenis industri baru diluar jenis industri yang sudah ada di Indonesia. Di mana dalam aturan tersebut memberikan dispensasi atas terobosan baru yang dilakukan perusahan tersebut meski bukan masuk dalam lima kategori jenis industri yang disebutkan di atas. Menurutnya, untuk di Kota Batam, PT Asia Cocoa Indonesia (ACI) yang baru beberapa bulan beroperasi bisa masuk dalam kategori industri pionir, dimana dalam sejarah investasi di Indonesia perusahaan tersebut merupakan jenis

industri baru yang memproduksi bahan utama untuk pembuatan cokelat. Pemberlakuan tax holiday tersebut, kata Fathullah, dimulai sejak keluarnya PMK 130 tersebut pada 15 Agustus 2011 lalu, namun dalam aturan tersebut lagi-lagi memberikan dispensasi kepada para pengusaha yang telah memulai usaha barunya pada 15 Agustus 2010 lalu. Dan pemberian tax holiday tersebut akan berakhir pada tahun 2014 mendatang. "Tax holiday ini berlaku seja 15 Agustus lalu dan berakhir hingga 2014 mendatang," ujarnya mempertegas pembatasan pemberlakuan tax holiday. Tax holiday ini, ujarnya, dapat berlaku selama lima tahun ke depan sejak keluarnya SK persetujuan mulai berlakunya dari Menkeu RI, namun setelah berakhir, tax holiday dapat diajukan kembali pemberlakuannya hingga 5 tahun lagi, sehingga total pemberlakuannya mencapai 10 tahun. "Setelah 5 tahun, tax holiday bisa diajukan kembali, namun ada evaluasi untuk melihat apakah layak diberikan kembali atau tidak," tambahnya. (cw55)

Bongkar Muat dijadikan kayu siap pakai. "Bosnya di Seipanas, kami hanya kerja mas di sini. Satu kali bongkar kami dibayar Rp90 ribu," ujar Anwar, salah seorang pekerja. Menurut para pekerja lainnya, masuknya kayu-kayu yang diduga ilegal ini mendapatkan beking dari aparat di jajaran Polda Kepri. Dalam satu bulan, minimal dua kali kayu-kayu tersebut masuk melalui pela-

buhan Kampung Bagan. "Sekali masuk bisa 20-30 ton, telepon saja orang Polda kalau mau konfirmasi," katanya. Pantuan di pelabuhan itu, puluhan pria dewasa tampak semangat beraktivitas bongkar balok kayu itu dari dalam tongkang. Dua unit truk berwarna putih dan biru tampak bergantian memuat kayu yang dibongkar untuk dibawa ke gudang. (wan)


METRO BATAM

Jumat, 18 November 2011

11

Sutarman: Gelper Tidak Boleh Buka Henry Jalani Penyidikan Awal JODOH — Penyidik Bareskrim Mabes Polri terus melakukan penyidikan terhadap kasus pedofilia atau kejahatan seksual terhadap anak dengan tersangka Henry Futherstone Park (61), warga Inggris. Hingga kini, Henry baru menjalani penyidikan tahap awal. "Penyidikan di Mabes baru tahap awal," ujar Kabareskrim Konjend Sutarman usai pertemuan dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) di Hotel Novotel Batam, Kamis (17/11). Pengembangan kasus yang telah memakan korban anak di bawah umur asal Batam saat ini dalam tahap pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi. "Saat ini kita sedang periksa sejumlah korban dan saksisaksi, kasusnya terus kita kembangkan," ujar mantan Kapolda Kepri ini. Hasil pemeriksaan saat ini, tersangka telah melakukan aksi kejahatan di Indonesia sejak tahun 2004 dan telah sembilan korban yang sebagian besar anak di bawah umur. Para korban diiming-imingi sejumlah uang untuk difoto bugil kemudian hasil gambar di-upload ke internet. "Tersangka kita tangkap berdasarkan koordinasi dari Kepolisian Inggris, setelah tim cyber crime kita bekerja tersangka terlacak di Batam dan berhasil ditangkap," katanya seraya menambahkan, kemungkinan gambargambar yang diunduh di internet dikomersilkan oleh pelaku. (tea)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

MASIH DISEGEL — Stiker segel dari Direskrim Polda Kepri masih terpasang di depan pintu sebuah tempat gelper di Nagoya Hill, Kamis (17/11). Kabareskrim Mabes Polri Komjend Sutarman menegaskan, gelper tidak akan dibuka lagi di daerah ini.

JODOH — Kontroversi soal boleh tidaknya gelanggang permainan elektronik (gelper) beroperasi di Batam terjawab sudah. Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komjend Sutarman menegaskan, gelper tidak akan dibuka lagi di daerah ini. "Tidak boleh buka, gelper berbau judi, kita akan memberikan izin asalkan tidak berbau unsur perjudian," tegasnya kepada wartawan di Hotel Novotel, Kamis (17/11) kemarin. Lanjut Sutarman, Mabes Polri akan terus memonitor perkembangan gelper di Batam dan wilayah Kepri sampai permainan tersebut tidak bernuansa perjudian. Katanya, perjudian apapun jenisnya tidak boleh beredar di wilayah ini. "Saya tegaskan lagi gelper tidak boleh buka lagi," katanya. Menurut Sutarman, gelper di arena tidak bernuansa perjudian, tapi para pemain secara sembunyi-sembunyi menukar kupon di luar areana. "Makanya saya tidak mau gelper buka lagi, soalnya para pengusaha gelper suka akal-akalan," ujarnya. Disinggung dalam waktu dekat gelper di Batam dan Kepri akan kembali dibuka, secara tegas Sutarman menyatakan, tidak akan membenarkannya. Kata dia, tidak ada instruksi kepolisian yang mengumunkan bahwa gelper boleh dibuka kembali. "Tidak ada instruksi itu, dan Mabes Polri tidak pernah mengumumkan hal itu," katanya. Untuk merealisasikan hal itu, Mabes Polri akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk terus memonitor permainan tersebut. Seandainya di kemudian hari gelper kembali dibuka, semua komponen harus secara bersama-sama mengawasinya. "Jika tercium ada indikasi judi, ya harus ditindak tegas dan jangan diberikan izinnya," ujarnya. (tea)

Kasus Limbah B3 Dam Tembesi

Kapolda Didesak Usut Tuntas BA TAM CENTRE — Sekretaris LSM Pemantau Kinerja Aparatur BAT Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi Kepri, Ismail mendesak Kapolda Kepri, Brigjen Pol Raden BW segera mengusut tuntas kasus dugaan tindak pidana pencemaran lingkungan dengan modus penumpukan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) jenis sluge oil di Dam Tembesi. Jika kasus ini dibiarkan berlarut, dikhawatirkan bisa menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di daerah ini, sekaligus mengancam keberlangsungan kelestarian lingkungan. ALI & AMIR Liputan Batam Menurut Ismail, kasus penumpukan limbah B3 yang diduga melibatkan oknum anggota DPRD Kota Batam, Mhd Jeffry Simanjuntak sudah berlangsung sejak tahun 2005 silam, dan sudah dilaporkan ke Polda Kepri. Laporan tersebut tertanggal 4 April 2011 dengan nomor laporan polisi: LP/ 32/IV/2011/Kepri dan ditandatangani oleh KA. Siaga II, AKP Ismet Rudianto. "Sudah tujuh bulan lebih laporan kami tentang dugaan pelanggaran dilakukan penumpukan limbah B3 jenis sluge oil di Dam Tembesi ke Polda Kepri. Tapi sampai saat ini, tidak ada tindakan pihak Polda terhadap pelaku yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Batam, Jeffry Simanjuntak. Ini ada apa," ujar Ismail kepada wartawan di Batam Centre, Kamis (17/11). Kata dia, baik data awal maupun lokasi penimbunan sudah jelas. Bahkan di lokasi tersebut, sudah terpasang garis polisi. Tapi yang menjadi

pertanyaan, kenapa hingga saat ini pihak kepolisian justru berdiam diri dan terkesan ada sesuatu hal, sehingga polisi sengaja mendiamkannya. Dari sisi pelanggaran, menurut Ismail, sudah jelas melanggar hukum yang berlaku bahwa pelaku dengan sengaja melakukan pengrusakan terhadap lingkungan. Tentu masalah ini harus diproses secara hukum hingga tuntas. "Kami akan mempertanyakan kepada pihak kepolisian Polda Kepri agar kasus dugaan tindak pidana ini segera di usut dan kami meminta oknum yang bersangkutan segera diadili secara hukum yang berlaku. Toh kalau Kapolda tetap tidak bereaksi, maka kami akan mengadu ke Mabes Polri untuk memproses kasus pidana ini," tegas Ismail. Sebelumnya, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Batam, Dendi Purnomo menyatakan, penetapan tersangka dalam kasus pembuangan limbah B3 di Dam Tembesi, menunggu hasil pemeriksaan terhadap saksi ahli

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR WILAYAH KHUSUS KEPULAUAN RIAU Jalan Jend. Ahmad Yani Meral - Tanjung Balai Karimun Kode Pos 29164 Telepon : (0777) 31833, Faksimili : (0777) 21055

PENGUMUMAN LELANG Kantor Wilayah Khusus Direktorat Bea dan Cukai Kepulauan Riau dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) atas barang-barang sitaan berdasarkan pasal 45 KUHAP yaitu : 1. 6.000 (enam) ribu batang kayu teki/bakau volume 95,77 sm, 60,33 m3. Nilai Limit Rp.9.864.000,00, uang jaminan lelang Rp.5.000.000,00. 2. 2.910 (dua ribu sembilan ratus sepuluh) batang kayu teki/bakau volume 45,16 sm, 28,45 m3. Nilai limit Rp.4.662.000,00 uang jaminan lelang Rp.2.000.000,00. Pelaksanaan Lelang : Hari/tanggal : Kamis / 24 Nopember 2011 Waktu : 10.00 WIB sampai dengan selesai Tempat : Kantor Wilayah Khusus Bea dan Cukai Kepulauan Riau Jalan Jend. A. Yani Meral – Tanjung Balai Karimun Syart-syarat lelang : 1. Peserta lelang adalah perorangan yang memiliki KTP dan NPWP, atau Perusahaan/Badan Hukum yang memiliki Izin usaha/SIUP dan NPWP; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan lelang secara tunai kepada pejabat lelang sebelum pelaksanaan lelang; 3. Cara penawaran lelang ditentutan pada saat pelaksanaan lelang; 4. Kondisi obyek lelang dijual apa adanya, peminat dipersilahkan untuk melihat obyek lelang dimaksud dengan terlebih dahulu menghubungi panitia lelang; 5. Pelunasan lelang dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang; 6. Penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi panitia lelang pada Kantor Wilayah Khusus Direktorat Bea dan Cukai Kepulauan Riau di Tanjung Balai Karimun. Tanjung Balai Karimun, 18 Nopember 2011 Kabid. Penyidikan dan Barang Hasil Penindakan Ttd Budi Santoso NIP 19700807 198912 1 001

dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). "Kita masih menunggu keterangan saksi ahli dari KLH, hingga saat ini kita masih menunggu kesiapan keduanya untuk memberikan keterangan," ujar Dendi saat dikonfirmasi mengenai kelambanan pengusutan limbah B3 Dam Tembesi, Selasa (15/11). Kata Dendi, ada dua orang saksi dari KLH yang akan dihadirkan untuk memberikan keterangan kepada Tim Penyidik PPNS dari Bapedalda Batam. Menurutnya, keterangan keduanya sangat dibutuhkan untuk mengungkap siapa pelaku yang patut bertanggungjawab atas limbah B3 yang membahayakan tersebut. "Ada dua orang saksi, dan akan diperiksa di Kantor Bapedalda Batam," katanya. Menurutnya, meski pihaknya sudah memeriksa 10 orang saksi, namun keterangan yang diperolehnya menurutnya belum cukup memberikan petunjuk untuk menetapkan siapa tersangka yang diduga kuat membuang limbah secara amburadul di samping Dam Tembesi Batam. Saat ditanyai apakah ada ketakutan untuk menyebutkan tersangka karena kasus ini menyeret nama Jefri Simanjuntak yang merupakan Anggota DPRD Kota Batam, Dendi mengaku pihaknya tidak berpedoman pada orangnya tapi mereka akan menentukan tersangka berdasarkan data yang mereka temui di dalam pemeriksaan. "Tersangka nantinya akan kita tentukan setelah cukup bukti," ujar Dendi.***

Marcopolo Belum Tuntaskan Hak Karyawan SAGULUNG — Sampai sekarang, PT Marcopolo Shipyard belum memenuhi janjinya untuk memberikan penjelasan kepada anggota dewan maupun Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam terkait persoalan hak-hak karyawannya. Padahal sebelumnya dalam sidak yang dilakukan Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari dan anggota Komisi IV, Udin P Sihaloho, perusahaan berjanji akan memberikan penjelasan, termasuk soal dokumen kapal asing yang sedang di perbaiki (repair) di perusahaan tersebut. "Belum, kita belum mendapatkan penjelasan," ungkap Kasi Penyidik dan Pengawas Disnaker, Jalfirman, Rabu (16/11). Anehnya, Jalfirman justru menyatakan bahwa Disnaker tidak memiliki dasar yang kuat untuk memanggil pihak perusahaan. Dan melemparkan permasalahan bahwa seharusnya karyawan yang menuntut haknya melaporkan terlebih dahulu

ke Disnaker. "Dengan adanya laporan dari karyawan bersangkutan, maka kita memiliki dasar yang kuat untuk dapat memanggil pihakpihak terkait," ujarnya. Sementara usai sidak yang dilakukan sebelumnya, Jalfirman menyatakan bahwa Disnaker masih menunggu penjelasan pihak resmi dari PT Marcopolo atas permasalahan yang terjadi. Dan akan tetap mengawal permasalahan hingga tuntas. "Kita akan lanjutkan, dan ini masih menunggu pihak perusahaan untuk memberikan penjelasan. Terserah tempatnya dimana, bisa di Disnaker, di DPRD ataupun di perusahaan kami siap," ujarnya. Agendakan Sidak Sementara itu, Komisi IV DPRD Kota Batam kembali mengagendakan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Marcopolo. Sebelumnya, komisi yang membawahi masalah ketenagakerjaan ini sudah datang ke lokasi terkait PHK sepihak yang dilakukan perusahaan subkon, PT

Intership Ltd. "Kami akan mengagendakan untuk kembali melakukan sidak ke PT Intership Ltd, selaku perusahaan subkon dari PT Marcopolo terkait PHK sepihak terhadap karyawannya," kata anggota Komisi IV, Udin P Sihaloho, Kamis (17/11). Menurut Udin, PT Intership, Ltd diduga tidak mengetahui aturan-aturan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan di Indonesia, sehingga pihak manajemen perusahaan dengan seenaknya mem-PHK-kan karyawan secara sepihak. Tentu tindakan tersebut telah melanggar UU tentang ketenagakerjaan di Indonesia. "Bagaimana pun juga, pihak Marcopolo seharusnya memberikan pengetahuan kepada pihak PT Intership tentang aturan ketenagakerjaan di Indonesia. Dan apalagi perusahaan tersebut adalah perusahaan asing. Maka komisi IV akan kembali melakukan sidak lanjutan ke Marcopolo apabila masalah ini tidak segera terselesaikan," pungkas Udin. (wan/lim)

Diduga, Ada Penampungan Solar Ilegal di Batubesar BATUBESAR — Warga Kampung Melayu, Batubesar mensinyalir ada aktivitas penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ilegal di wilayah mereka. Warga pun meminta aparat terkait segera mengambil tindakan. Pantauan di lapangan, aktivitas di lokasi penampungan solar ilegal itu tak bisa dilihat dari luar. Pasalnya, sekeliling lokasi penampungan itu berdiri tembok dengan ketinggian sekitar tiga meter. Dan gerbang untuk pintu keluar masuk lokasi penampungan, yang lebarnya sekitar empat meter dengan tinggi tiga meter itu berbuat dari spandek berwarna biru. "Gerbang dibuka kalau ada muatan yang masuk. Dan dibukanyapun tidak pernah lama," ujar salah seorang pemilik warung yang tidak jauh dari

lokasi penampungan tersebut, Kamis (17/11). Menurut Rib, warga setempat, penampungan tersebut dijaga oleh oknum aparat. Rib sangat yakin penampungan solar ini melakukan praktek ilegal. Karena menurutnya, jika memang legal tidak mungkin dijaga dengan oknum aparat. Adapun modus yang dilakukan, kata Rib, adalah mengumpulkan solar dengan menggunakan mobil minibus yang dimodifikasi dari sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kemudian, setelah terkumpul solar itu diangkut dengan menggunakan lori pengangkut solar industri. "Ada tiga unit minibus yang dimodifikasi untuk mengumpulkan solar dari SPBU. Dan di dalam penampungan itu, ada dua tangki ukuran besar untuk

menampung solar yang dari minibus itu sendiri. Jadi legal apa ilegal itu," ujarnya dengan nada bertanya. Rib sangat menyayangkan adanya tempat penampungan solar yang melakukan aktivitas melanggar hukum di wilayah pemukiman mereka. Dan lebih parahnya, kata dia, jika ada warga yang bertanya mengenai kegiatan penampungan ini selalu menjual nama salah seorang pejabat. "Pengelola penampungan itu selalu menjual nama anggota dewan. Bahkan katanya, penampungan ini milik anggota dewan itu," ujar Rib. Heri, warga Kampung Melayu lainnya mengatakan, masyarakat di sini mulai merasa resah dengan adanya aktivitas penimbunan solar yang diduga ilegal tersebut. Kata dia, warga

mengaku tidak ingin kampung mereka diganggu dengan aktivitas usaha yang melanggar aturan. "Kita kaget juga kenapa aparat diam saja? Mereka sudah jelas salah. Dan warga tidak mau terbawa dalam kesalahan ini," ujar Heri. Heri meminta aparat secepatnya bertindak melakukan penertiban pada penampungan solar yang diduga ilegal tersebut. Jika memang tidak ada tindakan dari aparat penegak hukum, katanya, maka warga siap untuk mengambil langkah sendiri, termasuk melakukan penutupan paksa jika memang diperlukan. "Apa karena dijaga sama angkatan (aparat) lalu dibiarkan begitu saja. Atau memang warga yang harus bertindak," ujarnya dengan nada yang emosi. (doz)


L I N G G A

12 Jumat, 18 November 2011

Dua Bus Sekolah Singkep Tidak Beroperasi LINGGA – Dua bus sekolah yang melayani pelajar SMP dan SMU di Kecamatan Singkep Barat tidak beroperasi tanpa adanya sebab yang jelas. Pelajar yang biasanya menggunakan fasilitas yang disediakan pemerintah itu, kini beralih mengunakan kendaraan pribadi. Samsol, warga Kecamatan Singkep Barat mengaku kesal dengan tidak beroprasinya dua bus sekolah di daerahnya. Apa sebabnya dua bus sekolah sekarang tidak lagi beroperasi untuk mengangkut anak sekolah. "Katanya rusak ada juga yang bilang sedang dalam masa pemeliharaan tahunan, namun kok lama kali. Sekarang saja sudah lebih satu bulan tidak lagi tampak,"ucapnya, Kamis (17/11). Tidak beroperasinya dua bus sekolah tentunya sangat merepotkan orangtua murid. Pagi-pagi sudah harus mengantarkan anak ke sekolah dan kalau mereka pakai motor sendiri, warga mengaku takut anaknya kebutkebutan. Masalahnya, semenjak bus sekolah tidak beroperasi sudah ada beberapa kejadian anak sekolah yang jatuh dari motor gara-gara mereka ngebut,"terang Ani, seorang ibu rumah tangga kesal. Sekedar informasi, bus sekolah yag disediakan Pemkab Lingga untuk warga Singep Barat sebanyak 3 unit. Dua unit bus ukuran besar mengangkut anak sekolah dengan rute Dusun Air Salak menuju Kuala Raya dan Sungai Buluh. Sedangkan satu unit bus sekolah ukuran mini menempuh rute Tinjul Kuala Raya. Saat ini hanya satu unit bus saja yang masih aktif untuk jurusan Tinjul Kuala Raya. ihak Kecamatan Singkep Barat sebagai pengelola bus sekolah tersebut belum bisa dikonfirmasi. Nomor handphone Camat SIngkep Barat Siswadi ketika dihubungi tidak aktip. (cw32)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

DAERAH TAMBANG – Salah satu kawasan tambang di Desa Menuba, Kabupaten Lingga yang telah mengakibatkan hutan di kawasan tersebut menjadi rusak dan gundul, Kamis (17/11)

UMK Lingga Rp1.067.300

Tutup Seluruh Pertambangan

LINGGA – Upah Minimum Kabupaten (UMK) Lingga tahun 2012 akhirnya ditetapkan sebesar Rp1.067.300 melalui rapat tripartit di Hotel Gapuran, Singkep, Lingga, Kamis (17/11). Pembahasan UMK ini berlangsung alot antara pekerja, pengusaha dan pemerintah sebelum didapatkan angka UMK yang bisa diterima semua pihak. JEFRIADI Liputan Lingga Pembahasan UMK tahun ini dipimpin Ketua Dewan Pengupahan Lingga yang juga Kabid Ketenagakerjaan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigarasi Kabupaten Lingga M Najib. Apindo diwakili Apet, Sekertaris Apindo Lingga dan dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Lingga diwakili Rijani Kemang dan Suwahyo serta dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Marup Pane. Dalam pembahasan juga hadir dan ikut dalam pembahasan pengawas ketenagakerjaan Provinsi Kepri Rocky Haryono. Saat pembahasan UMK, se-

rikat buruh dan pekerja pada awalnya menawarkan angkat Rp1,5 juta untuk UMK tahun 2012. Namun, pihak Apindo Lingga hanya menyanggupi Rp985 ribu saja. Sidang berlangsung alot dan terjadi tarik ulur antara pengusaha dan serikat pekerja sampai dengan 4 kali penawaran dengan nilai yang berbeda dari kedua belah pihak. Terakhir serikat buruh menawarkan angka Rp1.124.700 dan Apindo hanya menyanggupi hanya Rp1.050.000. Akhirnya, keputusan yang diambil adalah Rp1.067.300 untuk UMK 2012. . Kabid Ketenagakerjaan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

SUASANA rapat pembasan UMK di ruang pertemuan Gapura Singkep berlangsung alot, Kamis (17/11) Transmigarasi Kabupaten Lingga M.Najib menjelaskan, keputusan tentang UMK Lingga tahun 2012 yang dibahas hari ini (Kamis, red) dapat diterima oleh semua pihak. Meski, berbagai agumen dari masing-masing perwakilan mewarnai pembahasan dan membuat sidang menjadi alot, namun keputusan bisa diambil. "Setelah kita melakukan pembahasan yang cukup alot akhirnya keputusan tentang UMK kabupaten Lingga tahun 2012 dapat dicapai. Angka

yang disepakati antara unsur pengusaha yang diwakili Apindo dan serikat pekerja pekerja adalah Rp1.067.300,"ucapnya. Dikatakan, tahun kemarin UMK Lingga Rp987.000, sedangkan UMK tahun 2012 terjadi kenaikan sekitar Rp83 ribu. Ini sudah lumayan bagus untuk upah pekerja dan diharapkan apa yang sudah disepakati ini berjalan dan dapat benar-benar dipatuhi oleh pengusaha yang bernaung di bawah Apindo.***

Warga Berharap Masalah Listrik Cepat Teratasi LINGGA – Warga tetap akan berdemo ke Kantor PLN Ranting Dabo Singkep, jika permasalahan listrik tidak bisa diatasi sampai Jumat (18/11). Warga berjanji akan menurunkan massa dengan jumlah banyak pada Senin (21/11) depan. "Kita masih menunggu hasil

dari aksi yang kita lakukan kemarin. Jadi batas waktunya habis sampai Jum'at (18/11) dan kalau tidak ada tanda-tanda perbaikan, Senin kita menyampaikan aspirasi."kata Atak aktifis dan tokoh pemuda Singkep, Kamis(17/11). Dikatakan, untuk rencana

berdemo warga akan minta izin kepolisian untuk menurunkan masa lebih banyak. Biar masyayarakat sendiri yang menilai dan mempertanyakan langsung kepada PLN, mengapa hal ini bisa terjadi. Sebelumnya warga telah meminta kejelasan tentang

sering padamanya aliran listrik belakangan ini. Kala itu perwakilan warga men-deadline PLN agar menuntaskan permasalah dalam waktu tiga hari. Jika tuntutan mereka ini tidak diindahkan, maka mereka akan mendatangkan masa lebih banyak lagi. (cw32)

LINGGA – Mahasiswa asal Kabupaten Lingga menggelar aksi demo di Gedung DPRD Kabupatan Lingga di Daik, Kamis (17/11). Mahasiswa meminta dewan bisa meningkatkan pengawasan, terutama menyangkut masalah pertambangan yang saat ini sedang marak. Aksi yang dipimpin Sisawandi itu meminta DPRD Lingga segera membentuk Panita Khusus (Pansus) pertambangan. Hal dimaksud menyangkut banyaknya aktifitas pertambangan yang telah melanggar sejumlah aturan pertambangan, termasuk mengganggu kesejahteraan masyarakat. Perlunya upaya tegas untuk menutup seluruh aktifitas pertambangan di Lingga saat ini. Dampak lain dari usaha tambang, juga tidak memberikan konstribusi keuntungan dalam segi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan akibat pembukaan lahan pertambangan itu sendiri, telah merusak ekosistem lingkungan dan hutan di Lingga. Selain menyampaikan sejumlah aspirasi juga diwarnai pembakaran ban, karena tidak bisa bertemu dengan pimpinan DPRD Lingga. Beberapa saat kemudian, mereka akhirnya diperbolehkan masuk ke Gedung DPRD Lingga untuk bertemu dengan beberapa unsur pimpinan DPRD Lingga untuk menyampaikan aspirasi. "Tuan-tuan di DPRD Lingga selaku wakil rakyat jangan hanya dapat melakukan rapat paripurna, dan berangkat studi banding untuk dapat menutupi, melindungi kesalahan tuantuan. Pada hal tugas sesungguhnya, tuan-tuan DPRD Lingga dapat menjaga, mengawasi daerah ini jangan sampai kecolongan terhadap pengusaha perusak hasil bumi di wilayah ini," ungkap mahasiswa. Selain masalah tambang, mahasiswa juga menuntut agar wakil rakyat yang dipilih dan dipercayai oleh masyarakat Lingga itu untuk dapat melakukan pengawasan ter-

hadap pembangunan. Hal dimaksud jangan sampai terjadi sejumlah proyek pembangunan di daerah ini tidak dikerjalan asal-asalan saja. "Proyek belum selesai, namun pembayaran sudah dilakukan 100 persen. Kondisi ini sering terjadi di Lingga. Kami minta DPRD Lingga dapat melakukan tugas kontrolnya dengan benar sesuai kepercayaan yang telah diberikan masyarakat," kata Siswandi Ketua Komisi II DPRD Lingga, Syafruddin Abdul Gani menyambut baik aksi yang dilakukan oleh mahasiswa Lingga tersebut, terutama menyangkut masalah pertambangan yang dinilai sudah banyak yang melenceng dari aturan dan izin pertambangan yang telah di keluarkan. "Kami di DPRD Lingga sebenarnya memang tidak pernah setuju tentang adanya pertambangan di daerah ini. Apalagi pertambangan yang dilakukan di sejumlah pulaupulau kecil saat ini. Pada hal daerah ini selayaknya yang cocok untuk dikelola dibidang pertanian dan perkebunan, disamping sektor perikanan yang jelas-jelas menguntungkan bagi daerah ini," kata Syafruddin. Menurutnya, adanya aktifitas pertambangan di Lingga saat ini sama sekali tidak pernah melibatkan institusi DPRD Lingga, terutama menyangkut masalah perizinan, serta lokasi pertambangan itu sendiri. "Kita sudah beberapa kali melakukan hearing memanggil sejumlah pengusaha tambang, termasuk dinas yang mengeluarkan izin tambang itu sendiri. Nyatanya, sampai detik ini, apa yang kita sampaikan kepada mereka tidak pernah digubris, bahkan data yang kita minta pun tidak perfnah diberikan oleh mereka kepada kita," kata Syarfruddin. Ia juga mengaku, anggota DPRD Lingga merasa diabaikan atas adanya sejumlah aktifitas tambang bauksit di Lingga. Termasuk, berapa

jumlah perusahaan yang telah mendapat izin kuasa pertambangan (KP) dan berapa luas lahan masyarakat serta pendatan asli daerah (PAD) dari hasikl tambang itu, tidak pernah didapati datanya oleh DPRD Lingga. Hal senada disampaikan Ketua Komisi I DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho yang telah sering mempertanyakan, bahkan menyurati institusi berwenang tentang izin pinjam pakai kawasan hutan di Lingga. Karena berdasarkan aturan, proses izin pinjam pakai kawasan hutan itu sendiri mesti mendapat rekomendasi dari Menteri Kehutanan dan persetujuan DPR. "Aturan tentang pertambangan itu sudah jelas, dan hal itu telah sering kita sampaikan ke pihak terkait, bahkan sampai kita laporan ke Departeman Kehutanan di pusat. Sebenarnya hal ini tugas dari aparat hukum untuk menindak tegas atas aktifitas tambang," ungkap Rudi Dikatakan, Pasal 38 UU No. 41 Tahun 1999 jelas dan tegas menyebutkan, penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pertambangan dilakukan melalui pemberian izin pinjam pakai oleh menteri dengan mempertimbangkan batasan luas dan jangka waktu tertentu serta kelestarian lingkungan. kecuali, kawasan hutan lindung yang jelas-jelas dilarang untuk segala aktifitas pertambangan Menurut Rudi, seluruh peraturan pertambangan tersebut berlaku di seluruh wilayah tanah air, namun belum dapat berlaku secara penuh apabila Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP), berdasarkan tata ruang yang berlaku berada di Kawasan Hutan. “Apabila WIUP berada di kawasan hutan maka, tentunya akan berlaku ketentuan tambahan yang tercantum dalam pasal 38, 50 dan 78 Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,” ujar Rudi.(nel)


NATUNA

Jumat, 18 November 2011

13

Pemadaman Listrik Berlanjut RANAI –– Pemadaman listrik sementara yang terjadi di Kota Ranai sampai Kecamatan Bunguran Tengah akan berlangsung hingga akhir November ini. Hal itu sebabkan belum selesainya pemasangan jaringan penghubung dari PLTD Pring ke PLTD, Ranai. Demikian dikatakan Manajer PLN Ranting Ranai, Eko Maruliwibowo, kemarin. Eko membantah pemadaman yang dilakukannya merupakan pemadaman bergilir. Karena yang padam hanya wilayah Ranai Kota. " Ini bukan pemadaman bergilir, karena yang padam hanya wilayah Ranai kota dimulai dari depan kantor Dinas Pendapatan Daerah sampai ke arah Keacamatan Bunguran Tengah. Sedangkan di jalur pertamina sampai ke Desa Tanjung itu tidak padam," ujar Eko yang ditemui, Kamis (17/11). Eko juga menyebutkan, pihaknya terpaksa memadamkan listrik di jalur tersebut. Soalnya, sedang ada pemasangan jaringan listrik penghubung, seperti pemasangan tiang listrik yang dipasang persis di samping tiang listrik yang ada saat sekarang ini. " Kalau tidak kita padamkan, akan mengganggu pekerja yang memasang tiang, karena pemasangan persis berdiri di samping tiang listrik yang lama," katanya. Awalnya, kata Eko, pihaknya berencana memadamkan listrik di jalur ini setiap hari, supaya pengerjaan pemasangan jaringan listrik bisa cepat selesai. Namun hal itu tidak bisa dilakukannya mengingat banyaknya bangunan perkantoran baik milik swasta maupun milik pemerintah daerah, sehingga akan mengganggu aktifitas kerja mereka. " Jadi, kita nyalakan listrik di jalur ini, satu hari sekali, dan itu dimulai pagi hari hingga pukul lima sore," turunya. Saat ini, lanjut Eko, pihaknya sedang menggesa pemasangan jaringan listrik penghubung, karena sesuai rencana jaringan tersebut harus sudah terpasang pada tahun 2011 ini. " Panjangannya dari PLTD Pring ke PLTD Ranai mencapai 6,2 kilometer. Dan saat ini pemasangannya sudah sampai depan kantor PLN. Selanjutnya tinggal pemasangan kabelnya saja," pungkasnya.(leh)

SHOLEH/HALUAN KEPRI

LAYANI MASYARAKAT –– Petugas Samsat dan polisi melayani masyarakat yang mengurus kendaraannya yang terjaring razia simpatik di Jalan Adam Malik, Bandarsyah, Kamis (17/11). Kendaraan yang terjaring razia tersebut ada yang karena tak bayar pajak, ada juga yang belum dimutasi.

Tak Bayar Pajak dan Tak Dimutasi

Puluhan Kendaraan Terjaring Razia RANAI –– Polres Natuna bersama petugas Samsat setempat menggelar razia simpatik kendaraan bermotor di Jalan Adam Malik Bandarsyah, Kamis (17/11). SHOLEH ARIYANTO Liputan Natuna Razia yang digelar selama dua jam tersebut berhasil menjaring puluhan kendaraan roda dua dan roda empat. Petugas juga menjaring kendaraan yang memiliki plat nomor luar daerah yang belum dimutasi. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Alpiuzamari menyebutkan, razia kendaraan yang dilakukan bersama Polres Natuna merupakan pertamakali dilakukan dalam satu tahun ini. Ini karena banyaknya kendaraan yang baik roda dua dan roda empat yang sudah jatuh tempo untuk membayar pajak, namun belum membayar kewajibannya. " Razia ini sekedar untuk memberikan pembinaan bagi masyarakat (pengendara) yang pajak kendaraannya sudah habis dan harus di perpanjang, supaya diperpanjang," ujar Alpi kepada wartawan yang ditemui di sela razia. Selain itu, petugas dalam razia tersebut memasangkan stiker warna merah, kuning dan hijau pada kendaraan yang terjaring razia. Stiker tersebut memiliki arti tersendiri, untuk stiker warna merah artinya kendaraan wajib mutasi, stiker

warna kuning artinya kendaraan wajib balik nama, stiker warna hijau artinya kendaraan wajib membayar pajak. " Petugas akan memasang stiker tersebut setelah melihat surat kendaraan seperti STNK, disitu akan diketahui, sudah membayar pajak, kendaraan asal mana dan sudah milik sendiri atau masih milik orang lain," katanya. Kemudian dalam razia tersebut, kata dia, petugas berhasil menjaring 24 kendaraan roda dua dan roda empat yang wajib dimutasi, dan 15 kendaraan yang wajib membayar pajak atau memperpanjang STNK kendaraan. " Ada 23 kendaraan roda, 1 kendaraan roda tiga dan 15 kendaraan roda empat," tuturnya. Dijelaskan Alpi, bahwa kendaraan di Natuna masih ada yang memakai plat nomor luar daerah seperti Pontianak, Kalimantan Barat dan Jakarta. Dan ini akan terus didata dan diminta kepada pemiliknya agar segera memutasi kendaraannya. " Kita harap pemilik kendaraan yang masih berplat nomor luar daerah supaya

segera dimutasikan, jangan sampai kendaraannya di Natuna tetapi bayar pajaknya di tempat lain," paparnya. Alpi juga mengimbau kepada pemerintah daerah, supaya mendata berapa jumlah kendaraan dinas yang STNK nya perlu diperpanjang, karena saat ini banyak sekali kendaraan dinas STNK nya sudah habis dan harus diperpanjang namun belum juga diurus. " Jangan sampai masyarakat mencontoh yang tidak baik, kita sebagai abdi masyarakat mesti memberikan contoh yang baik" imbuhnya. Disamping itu, banyaknya masyarakat tidak membayar pajak tepat pada waktunya serta tidak segera memutasikan kendaraan berikut mengurus dokumen balik nama kendaraan karena ketidak pahamannya masyarakat terhadap hal tersebut. " Syaratnya mudah, dan prosesnya tidak lama. Untuk mengurus balik nama kendaraan cukup menyiapkan kwitansi jual beli, foto copy KTP pemilik asal kendaraan dan foto copy pemlik baru, membawa STNK dan BPKB asli," ujar Bagian Urusan (Baur) STNK Samsat Natuna Brigadir Pol Teten Hidayat menjelaskan. Menurut Teten, banyaknya masyarakat yang enggan mengurus balik nama kendaraan atau memutasikan kendaraanya dikarenakan adanya beberapa persyaratan yang tidak bisa dilengkapi, seperti foto copy KTP pemilik asal dan

kwitansi pembelian. " Itu bisa diselesaikan, kan ada prosedur dan aturan yang sudah ditetapkan. Namun yang terpenting ada upaya dari pemilik kendaraan untuk mengurusnya," katanya. Ditambahkan Teten, saat ini kendaraan roda dua di wilayah Kabupaten Natuna mencapai kurang lebih 7 ribu unit. Dan untuk roda empat kurang lebih mencapai 500 unit. Kasat Lantas Polres Natuna AKP Bambang Harleyanto menyebutkan, dalam razia ini pihaknya hanya membantu Samsat memberikan peringatan kepada masyarakat supaya membayar pajak kendaraan bagi yang sudah jatuh tempo. " Kita hanya membantu pihak Samsat untuk mensosialisasikan tentang pajak kendaraan," ujar Bambang. Masih dikatakan Alpi, Samsat Natuna untuk tahun 2011 penerimaan pajak kendaraan bermotor dan biaya balik nama kendaraan sudah melebih target. Jumlah penerimaan yang ditarget tahun 2011 untuk pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp1.480.755.830. Biaya balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) sebesar Rp.1.634.582.900. Sedangkan terhitung sejak Januari sampai 16 November 2011, untuk PKB Rp. 1.448.647.800 atau sekitar 98 persen. untuk BBNKB sebesar Rp2.373.582.200. atau sekitar 146 persen. " Kita akui, untuk BBNKB sudah melebihi target," pungkasnya.***

Subsidi Listrik di 14 Desa Akan Ditambah RANAI –– Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Natuna Urai Efet mengatakan, pemerintah daerah akan menambah subsidi listrik di 14 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan. Namun sebelum subsidi tersebut diberikan terlebih dulu dibuat payung hukumnya. Menurut Urai, subsidi yang akan diberikan pemerintah daerah kepada Perusda berupa ganti biaya listrik yang selama ini dibebankan kepada pelanggan Perusda dari tarif industri sebesar Rp2.500 per KW. Sedangkan tarif standar PLN yang disubsidi sebesar Rp600 per KW. " Sekarang kita masih membahas payung hukumnya untuk subsidi itu bersama DPRD," kata Urai ditemui di DPRD Natuna, Kamis (17/11). Biaya listrik yang ditetapkan Perusda selama ini kepada 14 desa yang akan mendapatkan subsidi tersebut masih diatas standar PLN. Yakni sebesar Rp 2500 per kilowatt (Kw), sementara biaya dari PLN hanya Rp 600 per KW. Sehingga untuk perbulannya warga wajib membayar sebesar Rp 60 ribu hanya memakai lampu.

" Jika ditambah pemakaian seperti televisi, mesin pompa air, dan race cooker dikenakan biaya sebesar Rp 150 ribu per bulan. Ditambah AC bisa mencapai Rp 400 ribu per bulan," katanya. Dikatakan Urai, rencana subsidi listrik swadaya masyarakat yang dikelola Perusda tersebut untuk desa-desa yang belum maksimal mendapat pelayanan listrik dan masih dilayani hanya 7 jam sehari dari pukul 17.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB. " Semuanya ada 14 desa tersebar di Kecamatan, seperti Pulau Laut, Subi, Pulau Tiga, Kecamatan Bunguran Selatan dan desa lainnya di Kecamatan Kepulauan. Pelayanan di desa ini murni listrik swadaya masyarakat dikelola Perusda dan sekarang masih dilayani selama 7 jam sehari dan biaya per bulannya di atas standar PLN," jelasnya. Ditambahkan Urai, subsidi yang selama diberikan pemerintah daerah kepada perusda melalui PLN, khusus kecamatan-kecamatan yang sudah dilayani oleh PLN, seperti di Kecamatan Bunguran Timur, Kelarik (Kecamatan Bunguran

Utara), Serasan dan Subi. " Subsidi tersebut melalui kerjasama dengan pihak PLN ranting Ranai. Untuk menambah pelayanan listrik kepada masyarakat. Seperti sebelumnya hanya melayani sampai 7 jam, dengan disubsdi mampu melayani sampai 24 jam," tuturnya. Sedangkan untuk saat ini, lanjut Urai, masih ada 14 Desa lagi yang tersebar di wilayah Kecamatan Kepulauan yang masih gelap gulita dan belum ada penerangan sama sekali. "Masih ada sekitar 14 desa lagi yang belum tersentuh listrik, dan ini yang akan kita cari solusinya," pungkasnya. Krisis listrik masih sering terjadi di Natuna, khususnya di daerah terpencil. Nsmun hingga saat ini belum ada jalan keluarnya. Untuk mengatasi masalah ini, Pemkab Natuna telah mengajak beberapa investor agar mau menanamkan modalnya dibidang kelistrikan. Tapi belum ada satu pun yang bersedia. Kuat dugaan tidak tertariknya investor berinvestasi di bidang kelistrikan karena profit yang mereka terima dinilai tidak mencukupi. (leh)

Distamben Latih Cara Penggunaan PLTS RANAI –– Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Natuna melatih cara pemeliharaan dan penggunaan alat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi warga pelosok Natuna. Warga tersebut tinggal di dua desa yang ada di dua Kecamatan, seperti kampung Segram Kelurahan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat dan Desa Jermalih Kecamatan Serasan. Pelatihan tersebut diikuti 31 orang di Natuna Hotel, Rabu (16/11). Acara yang dibuka oleh Plh Asisten I Sabli Ismail juga diikuti 12 staf kantor Dinas Pertambangan dan Energi. Sekretaris Distamben Raja Darmika ST yang ditemui di sela kegiatan mengatakan Kabupaten Natuna memiliki daerah kepulauan yang dikelilingi lautan sehingga sangat strategis untuk dikembangkan PLTS. Karena itu, pelatihan penggunaannya sangat perlu bagi warga yang sudah mendapatkan PLTS maupun yang akan menerima bantuan PLTS. Ini dilakukan supaya warga bisa memelihara PLTS dengan baik dan bisa digunakan semaksimal mungkin. " Tujuan dari pelatihanh ini adalah unutuk memberikan

pengetahuan dasar dan teknis serta dapat memelihara dan mendeteksi kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan dalam pemakaian dan penggunaan mesin PLTS di daerah. Adapun Instruktur dan Narasumber yang memberikan pelatihan adalah Ir Rudy Hadianto dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat. Hal ini kata Darmika bahwa Provinsi Kalimantan Barat lebih dahulu dan sudah lama memakai PLTS. Sebelumnya, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Natuna, Jusnadi mengatakan sebanyak 200 PLTS akan diserahkan kepada warga tak mampu di Natuna. Bantuan tersebut merupakan program Kementerian Daerah Tertinggal (KDT) yang diserahkan melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Natuna. " Ini program Kementerian Daerah Tertinggal. Untuk Natuna mendapat jatah 200 unit PLTS dan akan diserahkan November 2011 ini," ujar Jusnadi. Menurut Jusnadi, warga yang menerima bantuan PLTS adalah warga yang di rumahnya tidak ada aliran listrik sama sekali dan tergolong kurang mampu serta jauh dari jangkauan.

MASYARAKAT Natuna yang tinggal di pelosok mengikuti pelatihan bagaimana cara menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Natuna Hotel, Rabu (16/11) lalu. " Tujuan PLTS ini kan untuk membantu memberikan penerangan kepada warga kurang mampu, terlebih warga yang memiliki anak sekolah dan di rumahnya tidak ada aliran listrik. Sehingga, PLTS benar-benar memberikan manfaatkan kepada si penerima," kata Jusnadi. Menurut Jusnadi, bantuan PLTS diberikan kepada warga di wilayah Bunguran, seperti Kecamatan Bunguran Selatan dan Kecamatan Bunguran Timur Laut. Dan, pemberian bantuan PLTS akan terus

berlanjut hingga tahun depan, sampai seluruh masyarakat Natuna bisa menikmati listrik. " Rencananya, tahun 2012 nanti, kami akan menganggarkan bantuan PLTS kepada masyarakat Natuna sebanyak 354 unit. Dan, bantuan ini kita anggarkan di APBD murni 2012, bukan bantuan dari Kementerian Daerah Tertinggal. Namun kami juga berharap, di tahun yang akan datang, kementerian daerah tertinggal kembali memberikan jatah PLTS kepada masyarakat Natuna," papar Jusnadi. (leh)


FOKUS

14 Jumat, 18 November 2011

Masyarakat Dukung Upaya Kajari Berantas Korupsi SEMANGA T masyarakat Karimun dalam upaya SEMANGAT pemberantasan tindak pidana korupsi di Bumi Berazam kembali menggelora setelah lama diam dan mati suri. HENGKY Liputan Karimun “Setelah Kejari oran pertanggungjawaKarimun dijabat Subannya yang dipungut pratman Khalik yang dari perusahaan tammenggantikan Demu bang yang ada di KaSitepu, gairah pemberrimun. antasan korupsi “Alwi Hasan perkembali menggelora nah dipanggil dan disetelah sempat diam periksa oleh Kejari selama 3 tahun 4 bulan pada saat dijabat oleh 10 hari,” jelas Jhon Supratman Demu Sitepu beberapa Saputra, Ketua LSM kali, namun setelah itu Kiprah kepada Haluan Kepri, kasusnya diam dan sampai Minggu (13/11) sekarang tidak ada kabar berBerdasarkan informasi itanya lagi,” terang Jhon. yang dihimpun dari sumber Jhon juga mengatakan, yang terpercaya sedikitnya masyarakat sangat mendukung ada 14 kasus korupsi yang ber- langkah dan upaya dari Kejari dampak merugikan keuangan Supratman Khalik yang tennegara yang sedang dilidik gah sedang melakukan penyeoleh penyelidik Kejaksaan lidikan terhadap beberapa kaTanjung Balai Karimun. sus yang menjadi target dari “Masyarakat berharap ke- Kejari untuk bisa dituntaskan. empat belas kasus itu diharap“Upaya dan keberanian kan dapat ditingkatkan tahap Kejari memanggil, beberapa penyelidikannya ke tahap pe- pejabat serta Kepala Dinas di nyidikan sampai akhir tahun Lingkungan Pemkab Karimun 2011 sehingga ini bisa menja- seperti Alwi Hasan, dan yang di hadiah istimewa dari Kejak- lainnya, yang sebelumnya saan Negeri Tanjung Balai tidak pernah tersentuh oleh Karimun kepada masyarakat hukum terkait dugaan penyeKarimun dalam upaya penye- lewengan mata anggaran anglematan keuangan negara dan garan yang berpotensi meupaya melaksanakan dan me- rugikan negara mendapat dunegakkan hukum di Karimun kungan penuh dari masyayang sempat mati suri,” jelas rakat. Masyarakat sangat antuJhon. sias mengikuti perkembangan Dijelaskannya Jhon, sebe- kasus yang sedang dilidik ini lum dijabat oleh Supratman selanjutnya,” beber Jhon yang Khalik, terus terang masya- memuji keberanian Kejari rakat Karimun kecewa dengan yang pernah menselkan 32 lemahnya upaya dari Kejak- anggota DPRD dan memenjarasaan Negeri Karimun dalam kan 5 kepala dinas di Kabupatmengungkap kasus korupsi en Bengkulu Utara ini. “Yang ada hanya pemangSementara dari catatan Halugilan saksi-saksi yang setelah an Kepri, dari 14 kasus yang seitu diam. Penyelidikan tidak dang diselidiki Kejaksaan pernah ditingkatkan ke tahap Negeri Tanjung Balai Karimun, penyidikan, apalagi sampai tiga kasus diantara sedang dalam menyeret pelakunya kehada- proses penyelidikan. pan hukum. Tidak satu pun Tiga kasus itu yakni pertakasus penyelewengan yang ma adalah dugaan penyimberdampak merugikan keuan- pangan dana hibah 2010 tergan negara bisa dituntaskan,” kait pencairan dana Pilkada jelas Jhon bersemangat. yang dianggarkan dalam Dari catatan Jhon, bebera- APBD Perubahan 2010 yang pa pejabat dan Kepala Dinas di disahkan DPRD sebesar Rp8,5 lingkungan Pemkab Karimun miliar. pernah dipanggil oleh pihak Dalam laporan keuangan Kejaksaan untuk dimintai ket- KPU, dana yang dikucurkan erangan dalam dugaan kasus Pemkab pada 2010 sebesar Rp7 korupsi yang tengah diselidiki. miliar lebih, sedangkan dalam Seperti pemanggilan ter- laporan keuangan Pemkab hadap Alwi Hasan, Kepala Di- sebesar Rp8,5 miliar, sama nas Pertambangan dan Energi dengan total anggaran yang Kabupaten Karimun terkait disahkan DPRD. Terdapat perdugaan penyelewengan aliran bedaan besar anggaran antara dana Rp23,7 miliar dana com- laporan keuangan KPU dan modity development (CD) Pemkab. Kekurangan dari toyang dipungut sejak 2006/2007 tal Rp8,5 miliar baru dikucurdari enam perusahaan granit di kan Pemkab pada 2011, bersaKabupaten Karimun. maan dengan anggaran tamTermasuk juga dugaan bahan melalui APBD murni raibnya Dana Kepedulian Ter- 2011 sehingga total seluruhnya hadap Masyarakat (DKTM) menjadi Rp12 miliar. dan Dana Jaminan PengeloDalam kasus ini, Zulfikri laan Lingkungan (DJPL) milya- (Ketua KPU Karimun), Islahudran rupiah yang tidak ada lap- din (Sekretaris KPU Karimun),

Risdiansyah (Anggota KPU Karimun), Darman Munir (Anggota KPU Karimun), Hermawan Saputra (Anggota KPU Karimun) dan Evi Herita (Anggota KPU Karimun) telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Menyusul juga telah dipanggil dan dimintai keterangan Tiyamah (Kasubbag Umum KPU Karimun) serta enam orang staf Sekretariat KPU. Sementara kasus yang kedua adalah dugaan penyimpangan pemotongan anggaran program pelaksanaan rehabilitasi 600 rumah tak layak huni (RTLH) di Kabupaten Karimun dengan total biaya 12 Milyar. Dalam kasus ini pihak Kejaksaan Negeri Karimun, telah memanggil Jasni, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Karimun. Jasni dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi, terkait dengan dugaan penyelewengan penggunaan anggaran program 467 pembangunan rehab rumah tak layak huni (RRTLH) senilai Rp 9.340.000.000 di Pulau Kundur, Rabu (2/11). Jasni dimintai keterangan terkait kapasitasnya sebagai

pelaksana teknis lapangan, program RTLH di Kabupaten Karimun. Jasni dimintai keterangan terkait kapasitasnya sebagai pelaksanan teknis lapangan program Program 600 Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Karimun oleh Dinas Sosial Kabupaten Karimun dengan menggunakan dana bantuan Pemerintah Provinsi Kepri dan dana pendamping dari kabupaten sebesar Rp20 juta setiap satu rumah dengan total anggaran sebesar Rp 12 Milyar. Harimurti, SH, S.Kom, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Tanjungbatu dalam keterangan persnya mengatakan, pemanggilan terhadap Jasni baru sebatas meminta keterangan awal terkait dengan adanya dugaan penyelewengan penggunaan biaya rehat rumah senilai Rp 20 per unit rumah guna dilakukan pendalaman penyelidikan. “Kita hanya meminta keterangan tentang prosedur untuk Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), berkaitan dengan prosedur awal untuk RTLH, teknis pengawasan

Bansos Hambat Penegakkan Hukum di Karimun KETUA LSM Kiprah, Jhon Syahputra, menilai penegakan hukum di Kabupaten Karimun terutama pengungkapan kasus korupsi masih lemah dan tiarap karena tidak satupun kasus yang bisa diungkap selama 2010 dan 2011. “Kuat dugaan mungkin salah satunya besarnya dana bansos yang dikucurkan pada instansi vertikal di Karimun sehingga mereka terkesan enggan untuk bekerja sungguh-sungguh.Masyarakat pesimis penegakan hukum bisa maksimal paska besarnya dana bansos yang dikucurkan,” jelas Jhon. Dan yang cukup mengejutkan, sejak awal penyaluran dana bantuan sosial maupun dana hibah tersebut terindikasi menyimpang karena ada yang dikucurkan di luar poinpoin yang telah ditetapkan. Salah satu bukti kuat, jelas Jhon tahun 2010 penyaluran dana bantuan sosial (bansos) dan hibah menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) karena sebagian besar lembaga penerima dana tersebut tidak memberikan surat pertanggungjawaban (SPJ). “Padahal aturan sudah menegaskan bahwa dana bansos maupun hibah berasal dari APBD, tentunya setiap sen

pengunaan dana tersebut harus dipertanggungjawabkan oleh penerima bila tidak mereka akan berhadapan dengan hukum,” ucap Jhon. Dikatakannya, berdasarkan informasi yang diperoleh melalui Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK diketahui bahwa dana hibah TA 2008 dan 2009 juga dikucurkan pada instansi vertikal di Karimun. "Secara rinci saya tidak ingat jumlah nominalnya, tgapi yang pasti dana hibah yang telah dikucurkan itu tidak dilaporkan oleh Sekretaris Daerah pada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan, kondisi tersebut jelas bertentangan dengan peraturan yang berlaku," katanya. Berdasarkan hasil konfirmasi auditor BPK ke Bendahara Pengeluaran Setda yang dipaparkan dalam LHP BPK 2010 diketahui bahwa belanja hibah telah dikucurkan sejak tahun 2008 dan 2009 pada instansi vertikal yang ada di Karimun. Hingga tahun anggaran berakhir Sekda belum melaporkan pemberian bantuan tersebut kepada Menteri Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Administrasi Keuangan Daerah dan Menteri Keuangan setelah tahun ang-

garan berakhir agar pembiayaan kegiatan yang sama tidak dibiayai oleh dua mata anggaran. Hal itu tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 59 tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri No13 tahun 2006, Pasal 43 ayat (5) yang menyatakan bahwa belanja hibah kepada pemerintah sebagaimana dimaksud ayat (1) dilaporkan pemerintah daerah ke Menteri Dalam Negeri dan Menteri keuangan setiap tahun anggaran berakhir. Temuan ke 10 Berdasarkan LHP BPK 2010, penyaluran dana Bansos dan Hibah menjadi temuan yang ke 10 BPK, tahun 2009 Pemkab Karimun melalui Setda telah menganggarkan belanja bansos untuk organisasi kemasyarakatan sebesar R33 miliar, dengan realisasi sebesar Rp32.992.795.094 (99,98 persen). Dana tersebut dianggarkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terdiri dari organisasi seni dan budaya, pendidikan, kemahasiswaan dan keagamaan, sekitar Rp22,50 miliar dialokasikan untuk organisasi keagamaan dengan realisasi sebesar 100 persen. Kemudian dana hibah

sebesar Rp35.939690.000 dengan realisasi sebesar Rp33.574.675.000 (93,42 persen).Dana itu bisa diperoleh melalui proposal permintaan yang diajukan oleh calon penerima dan kemudian disampaikan pada pimpinan Pemkab Karimun, yakni bupati, wakil bupati dan sekda. Tentang kriteria kelayakan proposal diverifikasi langsung oleh pimpinan berdasarkan nilai nominal, dengan rincian untuk pengajuan Rp15 juta ke bawah harus mendapat persetujuan dari sekda, Rp15 juta sampai Rp20 juta persetujuan dari wakil bupati dan diatas Rp20 juta persetujuan bupati. Berdasarkan uji petik BPK, atas pemeriksaan SPJ dan buku kas umum bendahara pengeluaran Setda TA 2009 diketahui bahwa pada bansos dan hibah terdapat permasalahan, antara lain belanja bansos untuk organisasi /kegiatan keagamaan sebesar Rp2.372.640.000 belum dapat dipertanggungjawabkan peruntukannya karena belum dilengkapi laporan realisasi pengunaan dana sesuai lampiran 5. Pada Lampiran 6, ditemukan sekitar Rp6.996.170.000 tidak memiliki SPJ, sekitar Rp1.143.000.000 memiliki SPJ hanya berupa kwitansi. (hhp)

keuangan, dasar, maupun payung hukum. Disamping itu, kita juga memintai keterangan lebih lanjut mengenai datadata pengadaan bantuan RTLH. Jadi batu tahap pengumpulan keterangan awal lah,” jelas Harimurti. Lebih tegas Harimurti mengatakan, pemanggilan awal ini dilakukan untuk pengumpulan data-data untuk nantinya disingkronkan dengan datadata temuan di lapangan terkait adanya penyelewengan terhadap terhadap dana bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah untuk program pengentasan kemiskinan ini. “Untuk langkah kedepannya, jika memang terjadi keganjalan dalam proses pelaksanaan yang tidak sesuai dengan jalur hukum, kita akan memanggil semua pihak yang terkait dengan masalah ini termasuk juga Lurah/Kades dari Kecamatan Kundur, Kecamatan Kundur Utara dan Kundur Barat, maupun ketua-ketua kelompok yang disebutkan bermasalah,” ungkap Harimurti. Harimurti menjelaskan dari penyidikan awal yang telah dilakukan memang dite-

mukan adanya beberapa bukti kejanggalan dari ketidakberesan program rehab rumah seperti di rehab 60 unit rumah di Kelurahan Sawang, 35 unit rumah di Desa Sawang Laut Kecamatan Kundur Barat. “Seperti di Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur Barat didapati ketua RT 02 Kelurahan Sawang juga mendapat jatah rehabilitasi rumah, padahal secara ekonomi tidak masuk dikategorikan sebagai masyarakat kurang mampu. Masyarakat sempat protes, bahkan ada salah seorang pengurus partai yang juga mendapatkan jatah rehab rumah. Ini nantinya yang bakal kita selidiki lebih lanjut ,” jelas Harimurti. Kasus lain yang menjadi prioritas adalah dugaan penyimpangan dana pembebasan lahan pembangunan dermaga Boom Panjang, Kecamatan Karimun nilai Rp 18 milyar yang sudah pernah ditangani KPK, penyimpangan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Indoor Badang Perkasa Sementara Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun, Hanjaya Chandra, SH ketika dikonfirmasi ter-

hadap pemanggilan Jasni, mengatakan bahwasanya Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun saat ini tengah melakukan penyelidikan awal terhadap beberapa kasus yang dijadikan prioritas utama termasuk juga dengan penyimpangan program bedah rumah di Kabupaten Karimun. “Kita serius untuk menindaklanjuti permasalahan ini dan saat ini tim kita tengah bekerja dan mudah-mudahan nanti persoalan ini bakal menjadi satu target kita karena persoalan ini merupakan persoalan masyarakat miskin yang disalahgunakan dan diselewengkan,” tegas Hanjaya. Selain itu tegas Hanjaya, saat ini terus berupa melakukan penyelidikan dari beberapa kasus yang telah dijadikan bidikan untuk bisa secepatnya dituntaskan. “Kita tengah berupaya dari beberapa kasus yang tengah diselidiki dan telah dimintai keterangan akan ditingkatkan ke tahap penyidikan. Masyarakat dan semua pihak harap bersabar.Pimpinan kami, Pak Kajari komit untuk menuntaskan nya hingga akhir tahun ini,” jelas Hanjaya.***

2010, Kejari Hanya Ungkap Satu Kasus Korupsi SELAMA tahun 2010, Kejaksaan negeri (Kejari) Tanjung Balai Karimun baru berhasil mengungkap satu kasus korupsi yakni korupsi proyek pembangunan causeway (jalan penghubung) tempat pelelangan ikan (TPI) Parit Rempak, Kecamatan Meral. Hasil pemeriksaan oleh penyidik Kejari Tanjungbalai Karimun akhirnya menetapkan Rusli Effendi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri dan Iknatius Direktur Utama (Dirut) PT Cahaya Cerah (CC) selaku konsultan pengawas proyek sebagai tersangka. Saat ini keduanya tengah menjalani proses sidang di Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun. Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Tanjungbalai Karimun Hanjaya Chandra SH, mengatakan dari hasil pemeriksaan penyidik Kejari Tanjungbalai Karimun, dalam pengerjaan proyek causeway TPI tersebut ditemukan adanya pekerjaan yang tidak sesuai dengan spek (standar mutu), sehingga menyebabkan kerugian negara antara Rp1 M-Rp1,5 M. Selain itu, pihak Kejari Tanjungbalai Karimun juga menemukan kemungkinan adanya dokumen yang direkaya dalam proyek tersebut. Penyidik menemukan indikasi adanya dokumen yang direkayasa. Data yang dihimpun, dugaan penyelewengan uang negara tersebut berasal dari Anggaran Belanja Negara (APBN) yang dikucurkan ke Dinas Perikanan Provinsi Kepri pada tahun 2008 dengan nilai Rp2.6

miliar, kemudian dikucurkan kembali dengan proyek yang sama pada tahun 2009 dengan nilai proyek sekitar Rp3.7 miliar. Anggaran tersebut seharusnya untuk pembuatan 350 meter coast way (jalan penghubung/batu miring), namun realitanya anggaran tersebut hanya digunakan untuk pembangungan 112 meter coast way. Sementara itu, Selama 2009, Kejari Karimun 2009 juga hanya berhasil mengungkap satu kasus korupsi, yaitu kasus dana bantuan desa yang merugikan APBD Karimun 2007 senilai Rp36 juta yang menyeret Kepala Desa Ngal, Kecamatan Kundur Utara, Azim M Ali ke pengadilan. Azim M Ali akhirnya divonis 1 tahun penjara dan saat ini tengah menjalani hukuman di Lapas Karimun. (hhp)


METRO BISNIS

15

Jumat, 18 November 2011

Platinum Spa dan Massage Diskon 30 Persen

Harga Emas Bakal Tertekan JAKARTA — Harga emas diprediksi akan mengalami tekanan karena perburuan dolar AS dan turunnya perekonomian China. Harga emas batangan Antam pecahan 1 kg turun Rp 8.000 hari ini dibandingkan Senin lalu. Marketing Manajer Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Bambang Wijanarko mengatakan, investor saat ini lebih memilih menempatkan uangnya ke portofolio dolar AS dibandingkan dengan emas. "Secara fundamental, adanya krisis utang dan politik di Italia seharusnya memicu pembelian emas sebagai safe haven, namun yang terjadi saat ini justru banyak investor lebih memilih dolar AS sebagai safe haven. Hal ini juga terlihat dari terjadinya pelemahan rupiah terhadap dolar AS, dalam 2 hari ini kurs tengah BI sudah di atas Rp 9.000/ US Dolar," kata Bambang,Kamis (17/11).Bambang mengatakan, prediksi perlambatan ekonomi global bakal membuat harga emas semakin tertahan ke depannya. Belum lagi PDB China yang turun ikut menahan laju harga emas, sebab China merupakan konsumen emas terbesar di dunia. "Jadi permintaan emas juga akan turun karena China melambat. PDB China turun menjadi 9,1%," imbuh Bambang.Secara teknikal, harga support (batas bawah) emas berada di US$ 1.750/ounces, kalau ini ditembus maka emas bisa turun terus sampai US$ 1.700/ounces. "Namun sebaliknya kalau gagal malah bisa naik menembus level resistance-nya (batas atas) di atas US$ 1.800/ounces," jelas Bambang.Hari ini harga emas di Antam untuk pecahan 1 kg mencapai Rp 520 ribu per gram, ini turun dari Senin (14/11) yang mencapai Rp 528 ribu per gram.(dtc)

TASLIM/HALUAN KEPRI

MASSAGE —Manajemen Platinum Spa dan Massage menawarkan diskon 30 persen. Promo akan berlansung selama November-Desember 2011.

BATAM— Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumennya, Manajemen Platinum Spa dan Massage menawarkan diskon 30 persen. Diskon ini berlaku untuk pengobatan dengan waktu 90 menit. Promo akan berlansung selama November-Desember 2011. "Promo ini kami berikan khusus kepada pelanggan yang melakukan pengobatan di Platinum Spa dan Massage selam 90 menit," ujar Fitri, Manager Platinum Spa dan Massage, Kamis (17/11). Platinum Spa Massage merupakan perpaduan massage Japan dan Thailand menggunakan teknik Spot massage, yaitu teknik tekanan yang sedikit kuat dan thai

massage yaitu massage yang menggunakan aroma therapi yang khas, serta Bcak relief massage, massage dengan bahan jahe untuk mengatasi sakit, seperti demam, masuk angin dan lain sebagainya. Pengobatan lainya adalah fragrance, platinum reflexology. Sementara untuk Scrubnya, terdapat berbagai scrub seperti Aloe Salt, Chocolate, Javanese, coffee dan Wrap, Bodymud, deat sea dan chocolate. Sementara, untuk Spa, Paltinum Spa dan Massage menawarkan beberapa paket, diantaranya Platinum Package, Ratu Package, Sport Package dan Bissfulness Couple dengan harga spesial.(cw56)

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Baru di Indonesia TANJUNGPIN ANG ANJUNGPINANG ANG— Indonesia membutuhkan pusat perekonomian baru selain Jawa atau Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangeran, Bekasi). Karena itu diperlukan pembangunan pusat ekonomi baru yang dapat menunjang perekonomian nasional, salah satunya Provinsi Kepri. D A R U L Q U DNI Liputan Tanjungpinang Hal tersebut dipaparkan dalam seminar Percepatan pembangunan infrastruktur di Kepri di Hotel Comfort Tanjungpinang, Kamis,(17/11). Hadir dalam seminar Kepala Bapeda Provinsi Kepri Robert Iwan Loriux, Anggota Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz, Pengusaha Frans Suhardi

dari PT SMI dan Bastari dari Bapenas. Acara tersebut diikuti oleh praktisi dan pengusaha di Provinsi Kepri. Robert Iwan Loriux dalam paparannya menyebutkan Provinsi Kepri merupakan daerah yang cukup spesifik, berbeda dengan Provinsi lainnya di Indonesia. Hal itu ka-

rena 96 persen wilayah kepri adalah lautan sedangkan daratan hanya seluas 4 persen saja. Insfrastruktur yang masih menjadi kendala adalah transportasi laut. "Transportasi laut memiliki peranan penting mendukung kelancaran arus orang, barang, dan jasa. Hal tersebut disebabkan kondisi geografis daerah ini yang terdiri dari pulau-pulau yang letaknya tersebar dan saling berjauhan. Saat ini terdapat 22 pelabuhan laut yang ada di 7 kab/kota di Kepri yang berfungsi sebagai pelabuhan barang perlu menjadi perioritas untuk dikembangkan," ujar Iwan. Iwan menyebutkan, untuk transportasi di daerah lain tidak memakan biaya besar

seperti sarana transportasi di laut. "Butuh biaya mahal untuk transportasi di Kepri, karena harus membeli kapal, dan ini menjadi permasalahan dalam menumbuhkan dan mengembangkan pertumbuhan ekonomi baru," ujarnya. Sementara frans Suhardi dari PT SMI mengatakan, dalam upaya percepatan pembangunan infratsruktur, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Peningkatan Manajemen Pembangunan Infrastruktur mengenai penyiapan petunjuk operasional kerja sama pemerintah dan swasta dengan Peraturan Presiden No 67/2005. Kerja sama pemerintah dengan swasta sering kali disebut dengan kemitraan

pemerintah dan swasta atau Public Private Partnership(PPP). Di Indonesia, lanjutnya, konsep PPP dipilih sebagai alternatif oleh pemerintah sejak pembangunan infrastruktur tersendat karena krisis moneter. Konsep PPP juga menjadi strategis dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang diresmikan pada 27 Mei 2011. Program tersebut dimaksudkan sebagai terobosan (breakthrough), bukan “business as usual”. Untuk mendorong terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi,berimbang, berkeadilan, dan berkelanjutan. Infrastruktur merupakan fasilitas fisik beserta layanan

untuk mendukung bekerjanya sistem sosial-ekonomi, sehingga lebih berfungsi bagi usaha memenuhi kebutuhan dasar dan memecahkan berbagai masalah. Dari dimensi ekonomi, infrastruktur mencakup infrastruktur transportasi (jalan, rel, pelabuhan, bandara); infrastruktur ekonomi (bank, pasar, mal, pertokoan); infrastruktur pertanian (irigasi, bendungan,pintu-pintu pengambilan, dan distribusi air irigasi); serta infrastruktur sosial (bangunan ibadah, balai pertemuan, dan pelayanan masyarakat). Kemudian infrastruktur kesehatan (puskesmas, rumah sakit, balai pengobatan); infrastruktur energi (pembangkit listrik, jaringan listrik); dan

infrastruktur telekomunikasi (BTS,STO,jaringan telepon). Infrastruktur yang memadai akan memacu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Disisi lain Harry Azhar Aziz mengatakan untuk Provinsi dari SMI pelabuhan Batu Ampar yang sempat kesulitan biaya untuk membangun terminal kargo akan kembali didanai oleh PT SMI. Dan dalam pelaksanaannya bisa saja digabungkan dengan pendanaan dari Pelindo maupun pemerintah daerah. "SMI akan melakukan pembiayaan dengan bantuan bank dunia, mereka nanti akan menghitung berapa ratus miliar dana yang dibutuhkan, dan pelaksanaannya akan ditender ulang," ujarnya.***


CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Jumat, 18 November 2011

16

Pegadaian Komit Bantu UKM BA TAM BAT AM— Sebagai perusahaan plat merah, Perusahaan umum (Perum) Pegadaian terus berkomitmen untuk membantu perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan peluncuran program Kreasi (kredit angsuran sistem fidusia) sejak satu semester lalu.

men kami kepada pelaku UMKM," ujar Kepala Cabang Pegadaian Mukakuning Saipul, Kamis (17/11). Sejak diluncurkan hingga kini, Kreasi telah mendapat sambutan sangat baik oleh masyarakat. Calon nasabah hanya perlu membuat surat keterangan usaha dari kelurahan disertai kartu pengenal nasabah berupa KTP, dan menggunakan BPKB motor sebagai jaminan. Yang lebih memudahkan nasabah, bunga kredit yang dikenakan 1 persen flat dari

TASLIMAHUDDIN Liputan Batam "Peluncuran produk kredit ini kami harapkan mampu meransang pelaku Usaha kecil dan menengah dalam hal pem-

Pusat Perlengkapan Olahraga Bermutu TANJUNGPINANG — Berbagai perlengkapan olah raga disediakan di Win Sport yang beralamat di Jalan Katamso N o 9 k i l o m e t e r 2 . To k o i n i m e nye d i a k a n b e ra g a m perlengkapan olahraga bermutu. "Produk yang kami tawarkan produk-produk bermerek, yang kualitasnya tidak diragukan lagi," ujar Santo, Sales Win Sport kemarin. Perlengkapan olahraga yang paling beragam ditoko ini adalah raket Badminton. Hal ini tidak lain karena badminton merupakan salah satu olahraga yang sangat banyak peminatnya di Tanjungpinang. "Pembeli yang kebanyakan mencari raket badminton, karena itu kami menyediakan raket yang beragam juga. Kami menyediakan raket merek yonex, adidas dan lainnya dengan harga Rp55 ribu hingga Rp1 jutaan," terang Santo Produk-produk berkualitas yang terdapat ditoko ini ditawarkan dengan harga relatif terjangkau. Sehingga cocok untuk semua kalangan pecinta olahraga. Selain itu, Win Sport juga menjual beragam macam perlengkapan olah raga lainnya, seperti peralatan atletik, billiard, bola basket, bola voli, futsal, sepakbola, squash, renang, tenis, ping-pong, bola takraw. Selain peralatan olahraga, toko ini juga menyediakan aksesoris pendukung seperti decker, strategy board, tas olahraga, dan lainnya. Toko ini juga menyediakan berbagai aksesoris pertandingan, seperti juga piala dengan harga bervariasi.(cw42)

biayaan. Sehingga berkembang, dan perekonomian masyarakat semakin baik. Peluncuran produk ini sebagai bentuk komit-

pinjaman dengan lama pinjaman sampai tiga tahun. Saipul mengatakan, di Pegadaian Mukakuning, pengucuran Kreasi sudah mencapai Rp500 juta. Hal ini sebagai bukti bahwa masyarakat khususnya pelaku UMKM sangat menyambut baik program tersebut dan telah membuktikannya. "Meski belum lama diluncurkan, nasabahnya sudah banyak. Karena program ini sangat menyentuh lansung UMKM," ujarnya.

Selain Kreasi, Pegadaian juga memiliki ragam produk lainya yang telah mendapat tempat dihati masyarakat. Diantara produk-produk tersebut, yang banyak diminati adalah Investasi Emas. Yaitu pembelian emas murni, baik secara tunai maupun kredit. "Investai emas sangat menguntungkan, apalagi harganya terus naik setiap tahun," ujarnya. Tertarik dengan produkproduk Pegadaian ? Kunjungi kantor Pegadaian terdekat.***

Kota Palopo

Pamerkan Produksi Kakao dari Hasil UMKM BATAM— Palopo, Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan memiliki beragam produk olahan kakao yang dikembangkan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kota tersebut. Ragam produk olahan kakao tersebut bisa ditemukan di area Pameran ke 4 Produk-Produk UMKM yang berlansung di Mega Mall Batam centre, 17-20 November 2011 mendatang. "Kota Palopo adalah salah satu penghasil kakao terbesar di Indonesia. Karena itu UMKM kami terpicu untuk mengolahnya sendiri, baik produk jadi maupun setengah jadi," ujar Hadisusilo, Kepala Bidang Promosi Investasi Kota Palopo yang ditemui di stan pameran Kota Palopo, Kamis (16/11). Ia mengatakan, dalam pameran tersebut, Pemko Palopo membawa tiga produk olahan cokelat madani, yaitu bubuk minuman 3 in 1, kemasan co-

kelat tanpa campuran dan krim untuk perawatan kulit yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Coklat selain menjadi salah satu bahan kue, juga bisa dikreasikan menjadi kudapan anak-anak, bahkan menjadi makanan kegemaran masyarakat di berbagai belahan dunia. Selain itu, berdasarkan penelitian, dengan mengkonsumsi coklat bisa menurunkan stres, dan menurunkan tekanan darah. Hadisusilo menambahkan, produk UMKM yang kini dipamerkan merupakan hasil karya UMKM binaan pemerintah. "Pemerintah terus memberika pelatihan kepada masyarakat untuk meransang meningkatnya produksi kakao di Kabupaten Luwu, dan ekonomi masyarakat berkembang. Selain memberikan pelatihan, pemerintah juga membantu memasarkannya, salah satunya dengan mengikuti pameran ini," ujar Hadisusilo mengakhiri. (cw56)

CECEP/HALUAN KEPRI

PRODUK UNGGULAN— Peserta Pameran ke 4 Produk-Produk UMKM asal Palopo menunjukan coklat sebagai produk unggulan daerah tersebut. Pameran berlanmsung di Mega Mall Batam centre, 17-20 November 2011 mendatang.

AXIS Terima Penghargaan Pertumbuhan Signifikan JAKARTA— AXIS mendapat penghargaan 2011 Frost & Sullivan Indonesia Excellence Award untuk kategori “Most Promising Mobile Provider of the Year”. Penghargaan ini sebagai pengakuan atas keberhasilan AXIS dalam mencapai pertumbuhan yang sangat signifikan di industri telekomunikasi Indonesia. AXIS meluncurkan layanan GSM dan 3G secara komersial pada April 2008. Dalam tiga bulan beroperasi, perusahaan berhasil mencatat satu juta pelanggan. Di tahun 2010, AXIS telah menghasilkan dua kali lipat revenue perusahaan dibandingkan tahun sebelumnya, dan kini telah mencapai 15

juta pelanggan. “Kami sangat puas menerima penghargaan ini, yang mengakui prestasi seluruh tim AXIS. Kami akan terus bekerja dengan giat untuk dapat menghadirkan layanan sebaik mungkin bagi pengguna komunikasi seluler, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat dari layanan seluler yang simpel, terjangkau, dan hemat untuk memenuhi kebutuhan komunikasi mereka seharihari. Mewakili tim kami yang luar biasa, saya sangat senang dan bangga tercatat dalam daftar penerima penghargaan ini,” kata Erik Aas, Presiden Direktur dan CEO AXIS melalui rilisnya kemarin.

Baru-baru ini, AXIS telah memberikan kontribusi yang sangat penting pada pasar layanan seluler Indonesia melalui ekspansi jaringan telekomunikasinya yang agresif. Mendapatkan dana internasional, AXIS saat ini sedang melakukan perluasan jaringan telekomunikasi 3G dengan membangun lebih dari 5.000 BTS dan mempersiapkan kapasitas jaringan telekomunikasinya sehingga mampu memberikan layanan kepada lebih dari 50 juta pelanggan seluler. Hasil dari strategi ekspansi yang dilakukan AXIS telah terwujud, dimana pertumbuhan pangsa pasar perusahaan ini meningkat

CMYK

dibandingkan dengan perusahaan lain di pertengahan tahun 2011 dan kini mencapai 6%. "Hal ini membuat kami yakin AXIS berada dalam posisi yang sangat baik untuk terus tumbuh di pasar di masa mendatang,” kata Marc Einstein, Industry Manager, Asia Pacific ICT Practice of Frost & Sullivan. Saat ini, AXIS telah mencatat berbagai pencapaian penting. Hanya dalam waktu 3 tahun beroperasi, AXIS telah menyediakan layanan bagi lebih dari 15 juta pelanggan dan menjangkau lebih dari 80% populasi di lebih dari 400 kota di Indonesia. (r/wan)


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Jumat, 18 November 2011

Syarifudin Dosen Stikom IGA Tpi

Sering Jadi MC DI BERBAGAI kesibukannya sebagai dosen di STIKOM IGA Tanjungpinang, Syarifudin, pria kelahiran Muara Dua, Sumatera Selatan, 29 Juli 1961 sering diminta menjadi pembawa acara (master of ceremony/MC) pada berbagai kegiatan. Saat menjadi MC, Syarifudin sangat enjoy. Ya, pria memiliki senyum yang khas ini memang profesional. Apalagi kalau sudah berdiri di atas panggung, maka siap-siap saja Anda terpingkal-pingkal. "Menjadi pembawa acara memang salah satu hobi saya, di samping kegiatan seni di Sanggar Rona," ujar Syarifudin, hal.18

Sering Jadi

UMK dan KHL Tpi Naik TANJUNGPIN ANG — Upah Minimum Kota (UMK) dan ANJUNGPINANG Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Tanjungpinang tahun 2012 disepakati naik. UMK naik Rp40 ribu atau menjadi Rp1.015.000 dari tahun lalu Rp975 ribu, sedangkan KHL ditetapkan Rp1.290.000 atau naik Rp80 ribu dari tahun lalu sebesar Rp1.210.000. REZA PAHLEVI Liputan Tanjungpinang Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsos dan Naker) Kota Tanjungpinang Juramadi Esram mengatakan, UMK dan KHL 2012 sudah ditetapkan

sebulan yang lalu. "Justru kita yang pertamakali menyerahkan draft UMK dan KHL 2012 ke Gubernur. Kita tinggal menunggu keputusan Gubernur saja," kata Esram, Kamis (17/11). Menurut mantan Kepala Badan UMK dan

hal.18

Tahanan Tewas di Mapolsek TANJUNGPINANG — Hans Cristian Lumenta (35), residivis yang kembali tertangkap atas kasus pencurian motor Honda Scoopy, ditemukan tewas di dalam kamar mandi tempat dia ditahan di Mapolsek TanDOK

HANS saat ditangkap, beberapa waktu lalu.

CMYK

17

jungpinang Barat, Kamis (17/11) sekitar pukul 06.00 WIB. Belum diketahui penyebab tewasnya Hans. "Orang tuanya sudah datang tadi. Menurut keterangan orang tua Hans, anaknya itu memang mengidap penyakit lever. Kemungkinan dia meninggal akibat penyakit itu," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri kepada wartawan, kemarin. Kapolres menyebut, untuk ke-

terangan pasti penyebab kematian Hans, pihaknya masih menunggu hasil visum dari tim medis. Menurut kapolres, semula mayat Hans akan diotopsi. Namun, pihak keluarga Hans menyatakan keberatannya. Terpisah, Acai, teman satu sel Hans mengaku kaget mendengar Hans tewas. Mereka berdua sempat ngobrol banyak.

Tahanan Tewas

hal.18

SUTANA/HALUAN KEPRI

COBA TENANGKAN — Admi (sedang menelepon) dan anaknya EY (pakai helm) ditenangkan Kasat Sabhara Polresta Tanjungpinang AKP Edward Palin di Kantor Perwakilan Haluan Kepri Tanjungpinang, Kamis (17/11). Ibu dan anak itu melaporkan RL, seorang anggota polisi yang tak membayar utangnya.

Pesta Pernikahan Anggota Polisi Gaduh

Eks Pacar dan Ibunya Tagih Utang TANJUNGPIN ANG — Pesta pernikahan RL, seorang anggota ANJUNGPINANG polisi, Kamis (17/11) gaduh. Orang yang dianggap membuat gaduh itu adalah mantan pacar RL, EY (23) bersama ibunya, Admi (44). Ibu dan anak itu datang ke pesta pernikahan RL yang sedang berlangsung di Jalan Pantai Indah, samping kantor perwakilan koran ini. Mereka berdua datang mengendarai sepeda

motor. Admi, calon mertua RL yang tak jadi itu mengamuk. Umpatan yang

Eks Pacar

hal.18


18 Jumat, 18 November 2011 M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Wacana Pembentukan Kabupaten Kundur

Sebaiknya Melobi Komisi II DPR

Harry Azhar Azis Sambungan dari hal.17 keluar dari Admi, sontak membuat tamu undangan pernikahan terkaget-kaget. Agar tak mengganggu jalannya pesta, ibu dan anak itu lalu ditenangkan. Keduanya, kemudian datang ke kantor perwakilan koran ini. Mereka menceritakan ihwal pertemuan EY dan RL, hingga hal lain menyangkut diri RL. "Saya sangat kecewa, setelah tahu ternyata RL malah kawin dengan perempuan lain, bukan dengan anak saya. Padahal anak saya telah menggugurkan kandungannya, hasil hubungannya dengan RL, beberapa waktu lalu," ungkap Admi. Admi mengatakan, RL adalah seorang anggota polisi. Sembari sesekali menelepon, Admi menceritakan awal pertama kali anaknya berkenalan dengan RL.

Sambungan dari hal.17 "Hans anaknya pendiam. Jarang sekali bicara, bahkan ngobrol pun hanya sekalisekali saja. Sekitar pukul 5

Sambungan dari hal.17 kemarin. Suami dari Darias, yang merupakan pegawai Kesbang Linmas ini, dalam kesehariannya tak bisa jauh dari berbagai kegiatan dan orga-

TANJUNGPINANG — Anggota DPR dari dapil Kepri Harry Azhar Azis menyarankan pihak-pihak yang mendukung dibentuknya Kabupaten Kundur melobi Komisi II DPR. Hal ini bertujuan demi efisiensi dalam proses pengajuannya. "Jika pengajuannya dari pemerintah, maka prosesnya akan sedikit lama dan agak berbelit. Maka saya sarankan sebaiknya dokumennya diajukan ke Komisi II DPR," kata Harry sewaktu menerima sejumlah tokoh inisiator pembentukan Kabupaten Kundur di Hotel

Comfort Tanjungpinang, Rabu malam (16/11). Sejumlah tokoh yang meminta saran Harry soal pembentukan Kabupaten Kundur, di antaranya Wakil Ketua III DPRD Kepri Iskandarsyah, Kepala Biro Umum Pemprov Kepri Abdul Malik, tokoh pemuda asal Kundur Ariesaputra, dan beberapa tokoh masyarakat Kundur lainnya. Dalam kesempatan tersebut, para Inisitor memperlihatkan sejumlah dokumen terkait rencana pemekaran Kabupaten Karimun itu kepada Harry.

Harry yang kini sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR menilai, di antara sejumlah daerah d iKepri yang telah mewacanakan diri untuk dimekarkan, Kabupaten Kundur terlihat paling siap. Hal itu ditandai dengan sejumlah data potensi Kundur dan kesiapan infrastrukturnya. "Sangat bagus malah saya lihat. Tim ini tidak hanya bicara, tapi juga punya data yang riil terkait kesiapan Kundur sebagai kabupaten otonom. Saya yakin Kundur akan maju jika dimekarkan," kata politisi Partai Golkar itu. (rul)

Eks Pacar Kata Admi, anaknya EY dan RL sudah menjalin kasih selama empat tahun lamanya. Saking dekatnya, Admi pun mengaku sering meminjam uang kepada calon menantunya yang tak jadi itu. "Enak saja dia (RL). Anak saya dipacari, utangnya pun banyak. Setelah saya hitung, utangnya mencapai Rp95 Juta. Uang yang dipinjam itu katanya buat buka usaha," ujarnya. Admi sama sekali tidak menyangka akhirnya jadi begini. Kalau lah dia tahu anaknya tak jadi dinikahi, Admi pun tak akan mau meminjamkan uang tersebut kepada RL. Admi menjelaskan, pada 22 Maret 2010, ia pernah membuat laporan ke Mapolresta Tanjungpinang. Isi laporan itu meminta RL bertanggung jawab mengembalikan uang yang dipinjamnya itu.

"Saya dan RL bersepakat untuk mencari jalan keluar, ia menyanggupi membayarnya dengan cara cicil. Penjamin RL saat itu adalah pamannya, Sudarno," terang Admi. Admi mengakui bahwa RL pernah mencicil utangnya pertama kali sebesar Rp35 juta ditambah dengan surat tanah atas nama Tatan yang terletak di Telok Dollah Karas seluas 20.000 m2. "Sedangkan uang kekuranganya akan dicicil oleh pihak RL setiap bulannya sebesar Rp7 juta selama sepuluh kali terhitung dari bulan Oktober 2011, dan akan dibayarkan paling lambat setiap tanggal 25. Dengan adanya perjanjian itu saya disuruh mencabut laporan," bebernya. Semenjak surat laporan tersebut dicabut, kata Admi, pihak RL tidak pernah lagi men-

cicil utangnya, sesuai bunyi perjanjian. Admi sebenarnya tak masalah, karena anaknya masih berhubungan dengan RL. "Saya jengkel setelah tahu ternyata dia (RL) malah kawin dengan perempuan lain, bukan dengan anak saya," katanya dengan suara lantang. Usai menumpahkan kekesalannya, tak lama berselang Kasat Sabhara Polresta Tanjungpinang AKP Edward Palin tiba di kantor koran ini. Edward pun ikut mendengarkan langsung ihwal pertemuan RL dengan EY, hingga soal pinjam uang. Edward menyarankan Admi dan anaknya membuat laporan ke Mapolresta Tanjungpinang. "Informasi sementara, kasus ini tengah diselidiki Propam Polresta Tanjungpinang," ucap Edward. (rudi yandri-sutana)

Tahanan Tewas subuh, kami masih ngobrol. Setelah itu saya tertidur," cerita Acai. Seperti diberitakan

sebelumnya, Hans tertangkap karena terbukti mencuri sebuah motor merek Honda Scoopy nopol BP 2460 WB pada

Kamis (3/11) lalu. Hans bersama motor curiannya ditemukan sedang bermain internet di Warnet Optimus di Jalan Wiratno, dekat Ramayana Mall. (cw40)

Dalam berorganisasi, Syarifudin ternyata cukup disegani. Sebab, ia dipercaya sebagai Ketua Himpunan Warga Sumatera Selatan (HWSS) Kota Tanjungpinang yang mempu-

nyai anggota sekitar 300 kepala keluarga. "Melalui organisasi ini kita bisa merasakan kebersamaan, senasib sepenanggungan," ucapnya. (rul)

Sering Jadi nisasi. Karena menurut dia, dengan banyak bergaul dan terjun di tengah masyarakat dirinya terasa lebih mempunyai banyak keluarga dan saudara.

GELAR PEMBINAAN — Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri menggelar kegiatan pembinaan updating sertifikasi Ankapin/ Atkapin di Hotel Comfort Tanjungpinang, Kamis (17/11). DARUL/ HALUAN KEPRI

Terlalu Dini Nilai Kinerja SKPD TANJUNGPINANG kan evaluasi terhadap — Gubernur Kepri kinerja kepala SKPD HM Sani menganggap bidang ekonomi. Ia terlalu dini DPRD Kemenilai, kepala SKPD pri memberi penilaibidang ekonomi bean atas kinerja kepala lum lagi menunjukSKPD Pemprov Kepri. kan hasil baik dalam "Beri mereka keprogram percepatan sempatan, ini kan maekonomi. sih belum habis tahun "Kita melihat seanggaran. Saya rasa jumlah SKPD yang seterlalu dini memberi HM Sani harusnya menjadi popenilaian," kata Sani ros dalam melaksanakepada wartawan, Kamis (17/ kan berbagai program Guber11). Jika yang dimaksud adalah nur belum memperlihatkan gerevaluasi, kata Sani, pihaknya egetnya. Gubernur seharusnya bahkan setiap bulan selalu me- lebih jeli dalam hal ini. Jangan lakukan evaluasi terhadap ki- hanya karena memandang penerja semua SKPD. Di mata jabat senior, tapi tak bisa kerja Sani, kinerja semua SKPD ma- lantas dipertahankan sebagai sih berjalan semestinya. kepala SKPD. Gubernur seha"Kita tetap evaluasi, bah- rusnya melakukan evaluasi terkan setiap bulan kita selalu hadap kabinetnya, karena jika melakukan evaluasi terhadap dipertahankan hal ini bisa menkinerja SKPD," ujarnya. jadi penghambat," kata IskanWakil Ketua III DPRD Kepri darsyah, Selasa ( 15/11) lalu. Iskandarsyah, sebelumnya meMahasiswa Mendesak nyarankan Gubernur melakuSementara itu, mahasiswa

Sambungan dari hal.17 Kesbangpol dan Linpenmas Kota Tanjungpinang itu, pembahasan UMK dan KHL berlangsung alot. Dalam pembahasan UMK, serikat pekerja mengusulkan Rp1.100.000, sedangkan pengusaha Rp1.005.000. "Sempat terjadi perdebatan. Dengan berbagai pertimbangan, maka kemudian disepakati pada angka Rp1.100.000," ungkap Esram. Soal penetapan KHL, lanjutnya, acuannya adalah tingkat inflasi yang terjadi di Kota Tanjungpinang. Tahun ini, kata Esram, kenaikan inflasi di

yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kepri justru mendesak DPRD Kepri dan SKPD di lingkungan Pemprov Kepri memperbaiki kinerja. Di mata mereka, legislatif dan eksekutif belum maksimal mengurus persoalan masyarakat Kepri. Kabid Kebijakan Publik PD KAMMI Kepri, Budi Gunawan menilai kabinet Sani-Soerya belum bekerja maksimal. Program SKPD masih belum menyentuh pelayanan terhadap masyarakat. "Kabinet Sani-Soerya belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat Kepri," ujarnya. Di samping itu, baik Pemprov Kepri maupun DPRD Kepri dinilai banyak menghamburkan uang rakyat. "Masih gemar menggelar rapat di Batam, itu kan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit," katanya. (rul/eza)

UMK dan Kota Tanjungpinang sebesar 4,1 persen. Ia menjelaskan, pembahasan dan penetapan UMK dilakukan oleh Dewan Pengupahan yang di dalamnya terdapat unsur pemerintah. Seperti Dinsos dan Naker, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang, Bagian Perekonomian Setdako Tanjungpinang, Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan, Kehutanan dan Energi (KP2KE), Bappeda dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang.

Kemudian, dari serikat pekerja terdiri dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), SPSI Reformasi dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tanjungpinang, kalangan profesional dan akademisi. Dengan adanya kesepakatan tentang nilai UMK 2012, Esram meminta pengusaha agar komitmen dan menerapkannya. Pemko Tanjungpinang, kata dia, tidak mau perusahaan melanggar kesepakatan yang telah dibuat bersama. ***


BINTAN

Pemkab Akan Bangun Mesjid Jamik BINTAN –– Pemerintah Kabupetan (Pemkab) Bintan berencana membangun Mesjid Jamik di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan. Bupati Bintan, Ansar Ahmad mengatakan pembangunan mesjid itu merupakan program pemerintah untuk menyediakan fasilitas bagi masyarakat terkait rumah ibadah. “Insya Allah di seluruh kecamatan termasuk Tambelan, kita sudah tetapkan Mesjid Jamik. Sedangkan bagi kecamatan yang suAnsar Ahmad dah ada mesjid maka performance yang diubah dan diperindah. Dan mudah-mudahan ini bisa menambah semangat masayarakat untuk beribadah,” kata Ansar. Ia berharap para tokoh masyarakat, pengurus mesjid dapat memakmurkan mesjid sebagai pusat kegiatan ibadah di masyarakat. Sdelain Mesjid Jamik, Pemkab juga sedang mempersiapkan pembangunan mesjid di ibukota Bintan. “Lahannya sudah tersedia, kita nanti akan menyusun detail engineering design (DED) atau gambar perencanaan induknya dulu. Mudah-mudahan tahun 2013 bisa kita letakkan batu pertamanya untuk dikerjakan,” ujar Ansar. Sambil menunggu selesainya pembangunan mesjid itu, untuk sementara ada bagian di Kantor Bupati yang bisa gunakan untuk sholat bersama. Sedangkan mesjid yang skalanya sedang yang berada di Desa Buyu, Bukit Batu akan digunakan untuk tempat sholat Jumat bersama masyarakat. "Pada tahap pertama ini mesjid tersebut akan diusahakan peresmiannya pada tahun 2013 mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan penataan halaman, menambah beberapa bangunan lain untuk penjaga mesjid dan lainnya," ujar Ansar. (eza)

Petugas Rudenim Lalai TANJUNGPINANG –– Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang Sugiyo membantah keterlibatan oknum petugas keamanan Rudenim terkait kaburnya 12 orang tahanan imigran gelap beberapa waktu lalu. "Sebanyak 6 orang petugas keamanan, termasuk komandan regunya, sudah kita periksa. Mereka mengaku tidak tau menahu tentang kaburnya 12 imigran itu. Kalau kelalaian, ya mereka mengaku lalai. Apalagi sampai adanya unsur sabotase yang kita lakukan, itu tidak benar,"kata Sugiyo, Kamis (17/11). Sugiyo menyebutkan, sampai saat ini, sebanyak 12 imigran asal Myanmar yang kabur tersebut, juga belum berhasil ditemukan. "Sembunyi di mana mereka (imigran), sampai detik ini kami belum mendapatkan informasi keberadaan mereka," ujarnya. Yang jelas, tambahnya, tidak ada mafia di Rudenim. Kaburnya para imigran tersebut murni karena kalalaian petugas serta inisiatif dari imigran yang kabur tersebut. Petugas terus melakukan pencarian, semoga dalam waktu dekat mereka tertangkap. (cw40)

Jumat, 18 November 2011

19

BLH Tak Serius Atasi Limbah Bauksit BINT AN –– Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten BINTAN Bintan dinilai tidak serius menangani pencemaran limbah bauksit di lahan milik warga di RT/RW 003/002, Gunung Lengkuas yang dilakukan PT Bintan Kharisma Pratama (BKP). REZA PAHLEVI LIputan Bintan "Lahan saya seluas 6.855 meter persegi tercemar limbah pencucian bauksit yang dilakukan PT BKP. Kasus ini saya sudah mengadukan ke BLH beberapa bulan lalu. Dalam laporan itu saya membuat surat resmi dan melampirkan bukti-bukti pengerusakan berupa foto dan keterangan lainnya. Namun sampai saat ini pihak BLH terkesan tidak serius membantu. Begitu juga dengan pihak perusahaan tidak mau mempedulikan warga yang dirugikan," ujar Prengki Simanjuntak, pemilik lahan yang tercemar limbah bauksit dalam rapat bersama BLH Bintan dan warga yang terkena dampak limbah bauksit di Kantor BLH Kabupaten Bintan, Kamis (17/11). Dalam rapat untuk mencari solusi penyelesaian tersebut, pihak perusahaan justru tidak datang, meski sudah diundang. Prengki mengatakan sebelumnya pihak perusahaan berjanji akan mengganti lahan yang sudah dicemari itu. Namun sampai sekarang janji tersebut tidak pernah direalisasikan. "Dampak dari limbah itu, lahan saya tidak bisa ditanami sayur maupun buah-buhan. Semuanya sudah rusak. Saya sudah pernah melarang dan menghentikan penggalian parit di atas lahan saya. Bahkan saya juga memberitahukannya kepada pak RT. Namun pihak perusahaan tidak menggubrisnya. Malahan pihak perusahaan bertindak sewenang-wenang di atas lahan saya itu," ujar pemilik lahan lainnya yang terkena dampak limbah bauksit, Jamiatun. Dengan digalinya parit tersebut kata Jamiatun, air limbah yang berasal dari pencucian biji bauksit mengalir ke lahan dia dan akhirnya tanaman yang berada diatas lahannya mati. Ia berharap kepada pihak BLH

Kabupaten Bintan agar secepatnya membantu mengatasi keluhan tersebut. Karena dampak yang ditimbulkan oleh perusahaan bauksit sudah semakin parah. "Kami tidak habis pikir, mengapa pihak BLH Kabupaten Bintan lepas tangan dalam mengatasi masalah ini dan kurang peduli. Karena mereka (PT BKP) sudah jelas dengan sengaja melakukan tindakan yang sewenang-wenang di atas lahan warga," kata dia. Saat wartawan Haluan Kepri yang ikut memantau rapat tersebut, pihak BLH terkesan diam dan sepertinya kurang merespon tanggapan dari warga yang terkena limbah. Kasubbid Penegak Hukum BLH Kabupaten Bintan Karmin yang ikut rapat mengatakan, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menyelesaikan masalah tersebut, karena hanya sebatas sebagai mediator antara warga dengan perusahaan. "Kami tetap melayani pengaduan yang disampaikan warga, terkait dengan adanya pencemaran ini. Namun semuanya perlu proses dan bukannya kami tidak melayani atau lamban selama ini," ujar Karim. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bintan Lamen Sarihi berharap agar permasalahan atau sengketa yang terjadi antara warga dengan pihak perusahaan, terkait masalah pencemaran limbah dan sebagainya hendaknya dilakukan secara musyawarah mufakat. "Kalau muusyawarah mufakat tidak bisa dilakukan, maka sebaiknya warga yang dirugikan mengadukan masalah tersebut ke DPRD Kabupaten Bintan, khususnya komisi II. Karena kalau ada laporan ini, maka kita siap membantu mengatasi keluhan warga yang telah dirugikan oleh pihak perusahaan," kata Lamen. (eza)

REZA/HALUAN KEPRI

RAPAT LIMBAH –– Pihak BLH Kabupaten Bintan rapat bersama dengan warga Gunung Lengkuas yang lahannya terkena limbah bauksit oleh PT Bintan Kharisma Pratama, Kamis (17/11) di Kantor BLH Kabupaten Bintan.

Kejari Bantah Jadikan Pejabat Bintan ‘Mesin ATM’ BINTAN –– Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang membantah jika sejumlah penjabat di Bintan yang tersangkut kasus korupsi dijadikan mesin ATM (diperas) oleh pihaknya agar kasus tersebut tidak berlanjut. "Itu tidak benar. Tidak ada oknum Kejari di sini yang berbuat seperti itu. Kalau memang ada, silahkan laporkan saja kepada polisi atau kepada instansi yang lebih tinggi," kata Kasi Intel Kejari Tanjungpinang, Azrizal SH saat diminta tanggapan terkait kabar miring yang beredar di lingkungan Pemkab Bintan soal pemerasan tersebut, Kamis (17/11). Azrizal mengaku tindakan menjadikan orang atau pejabat yang berkasus sebagai mesin ATM tergolong tindakan pemerasan yang jelas melanggar hukum. Dan itu tidak mung-

kin dilakukannya sebagai institusi penegak hukum. " Dalam era keterbukaan dan transparansi ini saya mengajak semua pihak untuk berani melapor jika memang ada yang merasa dirugikan," imbaunya. Disinggung namanya juga disebut-turut turut melakukan tindakan tersebut, Azrizal membantah keras tudingan tersebut. " Kalau saya melakukan itu, silahkan lapor ke pimpinan. Sekarang ini kan erea terbuka, kalau ada yang dirugikan laporkan saja," katanya. Informasi di lapangan, sejumlah pejabat yang tersangkut kasus dugaan korupsi harus membayar sejumlah uang kepada oknum di Kejari agar pejabat tersebut tidak diperkarakan. Jumlah uang yang harus diberikan mencapai puluhan juta rupiah, tergantung

beratnya kasus dan posisi pejabat tersebut. " Ada seorang pejabat eselon II di Pemkab Bintan dikabarkan meminjam uang ke bank dengan jumlah puluhan juta. Katanya untuk diberikan kepada oknum Kejari tersebut agar lolos dari jeratan hukum,"kata sumber yang layak dipercaya di Pemkab Bintan. Terlepas benar atau tidaknya rumor tersebut, sejumlah masyarakat di Bintan berharap Kejari Tanjungpinang dapat bekerja secara profesional dan sesuai kode etik. "Kita minta para penegak hukum bekerja secara profesional dan jangan tebang pilih. Apalagi institusi penegak hukum saat ini sedang mendapat sorotan tajam dari masyarakat," kata warga Bintan yang mengaku bernama Mahir.(edy)

DKP Minta Petani Bersabar TANJUNGUBAN –– Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan, Tatang Suwenda meminta kelompok tani yang belum mendapat bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) untuk bersabar. Pasalnya berkas kelompok tani tersebut masih diproses di pusat. "Kita minta mereka bersabar. Karena berkas mereka masih diproses di pusat. Kalau perlu selain bersabar juga berdoa agar bantuan tersebut dapat secepatnya diberikan,"kata Tatang mengklarifikasi adanya bantuan yang belum diterima oleh kelompok tani. Kata Tatang saat ini ada 6 kelompok tani di Bintan yang belum menerima bantuan pusat sebesar Rp100 juta per ke-

lompok tersebut. Mereka belum menerima bantuan karena ada berkasberkas yang salah dan harus diperbaiki. Keenam kelompok Tani tersebut adalah Karya sembada, Sumber Rizki, Nusantara, Karya Mandiri Sejati, Tatang Tunas Baru serta Tanjung Perindit. "Mudah-mudahan sebelum Desember ini bantuan tersebut sudah cair. Saya sudah menelepon langsung kepada pihak Dirjen di KKP (Kementrian Kelautan dan Perikanan ) yang memberikan bantuan tersebut,"kata Tatang.

Seperti diberitakan, kelompok tani mempertanyakan dana PUMP tersebut. Pasalnya bantuan itu belum seluruhnya diterima oleh petani. "Hingga kini kelompok kami belum mendapat bantuan yang dijanjikan. Padahal kelompok yang lain sudah mendapat. Waktu itu petugas dari DKP mempermasalahkan soal ejaan nama kelompok tani kami yang katanya tidak sesuai dan katanya akan diperbaiki. Tapi sudah lebih satu bulan tidak ada kabar beritanya. Padahal kami ingin menggunakan uang tersebut untuk

meningkatkan usaha tambak lami,"kata Palik, anggota kelompok tani Sumber Rezeki. Bantuan langsung PUMP diberikan oleh DKP Bintan kepada 60 kelompok tani yang ada di Bintan. Total bantuan sebesar Rp6 miliar yang berasal dari pusat tersebut telah dibagikan kepada kelompok tani masing-masing sebesar Rp100 juta. Bantuan tersebut diperuntukan bagi peningkatan ekonomi masyarakat melalui budidaya ikan air tawar, rumput laut serta pembelian alat tangkap ikan. Launching bantuan tersebut dilakukan oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad beberapa waktu lalu di Gedung Comunity Center Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. (edy)


ANAMBAS

Jumat, 18 November 2011

20

Empat Figur Rebut Ketua PAN Anambas AN AMBAS — Temperatur politik di internal Partai ANAMBAS Amanah Nasional (PAN) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mulai meninggi. Ini menyusul perebutan kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN KKA bakal berlangsung sebulan lagi. Tepatnya, 17-18 Desember mendatang akan digelar Musyawarah Daerah (Musda) DPD PAN KKA. MAHYUDIN LIputan Anambas Empat nama pun melenting di lantai bursa perebutan ketua. Mereka berpacu menggalang dukungan untuk memenangkan pertarungan Ketua DPD PAN KKA. Mereka itu adalah, Muhamad Dai, Wakil Ketua I DPRD KKA, Arzam, anggota DPRD KKA, Asril Masbah (Plt) Ketua DPD PAN Anambas dan Tarmazi. Ketua Panitia Musda I DPD PAN Anambas Arzam Basir mengatakan, Musda I PAN KKA direncanakan akan digelar pada tanggal 17-18 desember 2011 ini. Mulai Kamis (18/ 11) ini, pihaknya telah membuka pendaftaran untuk maju pada pemilihahan Ketua DPD PAN Anambas secara definitif pertama. Selanjutnya, berkas calon tersebut akan diverifikasi yang oleh tim yang terdiri dari tiga orang diantaranya Arzam Basir, Marjohan dan Juprin. “Pendaftaran dimulai dari kamis (18-29) November 2011, setelah itu dilaksanakan ferivikasi,”katanya.

Setidaknya kata Arzam ada 13 persyaratan dan 12 kelengkapan yang mesti dipenuhi calon ketua yang nanti akan mendaftar. Dalam pemelihan nanti yang memiliki hak suara untuk memilih ada 54 orang yang terdiri atas 1 orang dari DPP,1 orang DPW, 1 orang dari MPPD, DPD 3 orang, 2 orang dari DPRT. Terpisah ketika menghubungi Arzam salah satu bakal calon yang maju pada pemilihan ketua DPD PAN Anambas mengatakan dirinya siap maju dan bersaing menjadi ketua DPD PAN definitif perdana namun anggota DPRD KKA, ini tak menampik kalau dirinya akan melihat terlebih dahulu siapa calon yang akan maju. “Yang terpenting siapapun yang menjadi ketua DPD PAN definitif Anambas mampu membawa PAN menjadi pemenang pada pemilu 2014 nanti,”jelasnya.Begitupula halnya dengan Muhamad Dai dan Asril Masbah yang menyatakan siap maju pada pemilihan Ketua DPD PAN Anambas. ***

YULIA/HALUAN KEPRI

BERMAIN GULI — Warga Pian Pasir menghabiskan waktu senggang dengan bermain guli, beberapa waktu lalu. Sebelumnya, beberapa rumah saudaranya tersapu oleh angin puting beliung.

Korban Puting Beliung

Bantuan Perbaikan Rumah Segera Cair

YULIA/HALUAN KEPRI

ASISTEN I Bupati KKA, Erson Gempa, membuka pelatihan pengolahan hasil laut DKP, di Siantanur, Terempa, Anambas, Selasa (15/11) lalu.

DKP Latih UKM ANAMBAS — Meningkatkan keterampilan usaha kecil yang didominasi oleh ibu-ibu di Anambas, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) memberikan pelatihan bagi pelaku usaha kecil dan menengah dalam pengolahan hasil laut. Asisten I Bupati KKA, Erso Gempa Afriandi menyampaikan hasil olahan laut Anambas sendiri telah dikenal di negara tetangga. Namun di daerah sendiri produk industri kecil Anambas masih belum sepenuhnya berkembang. Faktor harga bahan baku yang masih tinggi menyebabkan usaha sulit dipasarkan. “Harga bahan baku kita juga tinggi. Pelaku usaha mikro baru bisa memasarkan harga di Anambas ini. Karena jika dibawa keluar harganya juga bisa lebih tinggi dari daerah luar,” katanya

Menurut Gempa selain harga bahan baku yang saat ini sulit didapatkan menyebabkan mahalnya harga. Disamping itu faktor jarak juga menyulitkan pemasaran produk dalam jumlah banyak. “Bahan baku yang mahal menyebabkan tingginya harga sehingga produk kita terbilang lebih mahal dari produk luar. Tapi saya optimis dengan adanya pelatihanpelatihan ini usaha kecil kita bisa tumbuh,” ujar Gempa Gempa mengharapkan pelatihan tidak hanya sekedar mengolah dan jadi produk. Tapi lebih kepada pengolahan yang efisian dan efektif. Dimana hasil olahan lebih berkualitas dan tahan lama. Disamping itu pelatihan juga dapat memberikan pengetahuan bagaimana produk tersebut dapat menghasilkan lebih dari yang biasanya.

“Pelatihan ini mestinya juga dapat meningkatkan pengetahuan dari yang biasanya. Dari segi produknya yang lebih efisien dan bahan baku tidak banyak terbuang. Disamping itu juga berkan juga bagaimana pemodalan, pengelolaan, Pemasaran dan peningkatan kehalian masyarakat,” katanya. Usaha kecil dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam menghasilkan produk rumahan. Hasil laut yang menjadi sumber utama penghidupan di Anambas diharapkan dapat diolah sesuai dengan skil masyarakat dan dapat dikerjakannya. Dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang bekerja dan menghasilkan maka Indek Pembangunan Manusia Anambas dapat lebih ditingkatkan. (cw47)

ANAMBAS — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) segera mencairkan bantuan korban puting beliung di Dusun Pian Pasir, Desa Mubur, Kecamatan Palmatak saat Hari Raya Idul Adha lalu. Data dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Bakesbangpol) dan Penanggulangan Bencana terdapat 107 rumah yang rusak akibat dihantam angin tersebut. Demikian disampaikan Kepala Bakesbang dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Baharudin Thalib, Kamis (17/11) kemarin. “Kita telah menerima data sebanyak 107 rumah. Untuk sementara ini kita cukupkan ini dulu untuk dibantu. Jika nanti masih ada juga data masuk akan dibantu pada tahap dua,” ungkap Baharudin. Menurut Thalib, data bisa saja bertambah. Ini, karena desa yang terkena musibah jaraknya jauh dari pusat ibukota. Sehingga camat beserta perangkat desa mengumpulkan dulu berbagai persaratan untuk dibantu. Diperkirakan data yang masuk kepada tim penanggulangan bencana baru sekitar 50 persen.

“Sejauh ini, kendalanya adalah pada dokumen persyaratan. Dokumen ini sangat penting agar bisa dibantu. Persayratannya seperti KK pemilik rumah, photo rumah yang kena dan atap yang hilang. Saat ini, data masih belum sepenuhnya valid, tapi kita harapkan kepada camat untuk secepatnya melengkapi data yang dibutuhkan ini,” katanya Bantuan yang akan diberikan kepada korban berupa penggantian atap rumah ditambah dengan ongkos pemasangan. Sedangkan untuk rumah yang rusak parah dibantu dalam bentuk tunai senilai rumah sederhana dan ditambah ongkos pembangunan kembali. “Berapa nominalnya, kita belum bisa sampaika. Masih menunggu keputusan bupati,” kata Thalib. Sementara itu A.Azim, Kepala Bidang Pengembangan budaya dan politik Bakesbangpol KKA (sebelumnya ditulis kepala bidang penanggulangan bencana) saat ini bakesbang terus bekerja mengumpulkan segala data yang harus dilengkapi korban bencana alam tersebut.

“Kita tengah mengumpulkan data yang harus dilengkapi. Mudah-mudahan data ini dapat diterima secepatnya sehingga bantuan perbaikan rumah dapat diterima oleh korban,” katanya Sejauh ini pemeritah kabupaten belum bisa memberikan bantuan logistik bagi korban bencana alam puting beliung. Bencana puting beliung sendiri sudah menjadi langganan masyarakat Anambas tiap tahunnya yang terjadi di beberapa desa yang berbeda. Upaya pemerintah untuk memperkuat tim penanggulangan bencana telah dilakukan. Diantaranya dengan mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pembentukan Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Ranperda ini telah diserahkan satu bulan lalu kepada DPRD KKA. Namun sampai saat ini DPRD KKA belum selesai membahasnya, sehingga BPBD belum terbentuk di Anambas. Diharapkan badan ini secepatnya selesai mengingat wilayah Anambas merupakan daerah yang rawan bencana alam. (cw47)

KB Kepulauan Dapat Memupuk Nasionalisme BATAM — Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, Sunarto mengatakan, program Keluarga Berencana di wilayah kepulauan bertujuan untuk memupuk rasa nasonalisme masyararakat yang berbatasan dengan negara lain. "Program Keluarga Berencana (KB) dan pelayanan kesehatan cuma-cuma yang diberikan bisa memupuk rasa nasionalisme di wilayah perbatasan. Selain itu, bertujuan agar mereka tetap merasa menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Sunarto di Batam, Rabu. Sunarto mengatakan, Badan Kependudukan dan Keluarga Ber-

encana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan TNI AL dan seluruh kota/kabupaten di Kepulauan Riau akan serius menjalankan program KB pada pulau-pualu terluar, terpencil dan terdepan yang selama ini kurang mendapatkan fasilitas baik berupa sarana kesehatan maupun tenaga kesehatan yang memadai. "Di Kepri kami memprogramkan pelayanan pada 38 pulau yang terdapat di seluruh kota/kabupaten. Secara nasional program ini dimulai hari ini (Rabu, 16/11) dan akan segera diikuti 183 kota/kabupaten kepulauan yang ada di Indonesia," tambah dia. Kegiatan KB dan pengobatan cuma-cuma, kata dia, termasuk

program Millenium Development Goal's dalam penurunan angka kelahiran dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Deputi Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Pusat Kasmiati, sebelumnya di Batam mengatakan, pemerintah mencanangkan program KB kepulauan pada 183 kota/ kapupaten di seluruh Indonesia hingga 2014 nanti. "Program ini sebagai upaya kembali menggaungkan program KB di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia. Ia mengatakan, untuk menyukseskan program tersebut perlu komitmem dan alokasi anggaran yang memadai dari seluruh kepala daerah setempat.(ant)


K A R I M U N

Jumat, 18 November

21

Biaya Material Diduga Digelembungkan KARIMUN — Tokoh masyarakat Kundur Raja Zuriantiaz menduga, terjadi penggelembungan biaya material program bedah rumah di Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, sehingga tidak sesuai dengan pagu anggaran sebesar Rp20 juta per rumah. "Dapat kami duga 'mark up' biaya material mencapai Rp100 juta untuk 35 unit rumah tidak layak huni di Sawang Laut,'' katanya di Tanjung Balai Karimun, beberapa waktu lalu. Menurut Raja Zuriantiaz, peluang penggelembungan harga pun sangat terbuka karena petunjuk teknis (juknis) program bedah rumah tidak layak huni itu terkesan ditutup-tutupi. "Juknisnya baru diketahui setelah rumah selesai direhab dan diserahterimakan kepada pemiliknya," ucapnya. Dari 35 warga yang rumahnya direhabilitasi, satu orang di antaranya enggan menandatangani berita acara serah terima karena kecewa terhadap hasil rehabilitasi. "Warga kecewa karena rumah yang direhab tidak dilengkapi sarana mandi cuci dan kakus (MCK). Mereka tidak mengetahui apakah dalam juknis memang tidak dilengkapi MCK. Kalau memang tidak ada, sama artinya rumah yang telah direhab belum layak untuk dihuni," ucapnya. Dia menduga ada keterlibatan aparatur desa hingga oknum pegawai di Dinas Sosial. "Pihak Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun hendaknya memperluas penyelidikan dugaan korupsi program itu hingga ke Sawang Laut," kata dia.(ant)

ILHAM/HALUAN KEPRI

RUMAH POTONG — Rumah potong hewan babi di Sememal, Karimun hingga sekarang tidak difungsikan sama sekali. Bangunan tersebut terlihat tak terawat.

Pembongkaran Ternak Babi di Kawasan Padat Penduduk

Warga Protes dan Minta Dipindahkan KARIMUN KARIMUN— Pelantar kayu milik Hasan yang dijadikan sebagai tempat pembongkaran ternak babi di Meral, Karimun mulai meresahkan warga setempat. Soalnya, pembongkaran ternak babi itu menimbulkan polusi udara dan cair yang menyebabkan tidak nyamannya pedagang makanan dan warung kopi yang ada di dekat area itu. ILHAM Liputan Karimun Mamat, salah seorang warga mengaku, sudah tak tahan melihat aktivitas pembongkaran babi di kawasan itu.

Menurutnya, jika kapal kayu yang memuat babi itu bersandar lalu membongkarnya di pelantar, maka siap-siaplah

warga di sana menutup hidung. Sebab, aroma yang keluar dari kandang babi itu sangat menyengat, belum lagi kotorannya yang dibuang sembarangan. “Sebenarnya, warga sudah lama ingin protes kepada Hasan selaku pemilik lokasi. Namun, mereka masih menahan diri untuk tidak bertindak langsung,”ucapnya. Dia mengatakan, pernah sebagian warga menghalangi jalan di depan pelantar babi itu dengan meletakkan meja, kursi serta kayu ketika terjadinya aktivitas bongkar babi

Harga Karet Terus Anjlok KARIMUN — Harga jual karet di Kabupaten Karimun khususnya Pulau Kundur saat ini terus mengalami penurunan. Turunnya harga karet membuat para petani karet resah. Kadir (57), petani karet Asal Batu 5 Kecamatan Kundur Kelurahan Tanjungbatu Barat mengatakan, sejak memasuki musim penghujan, kondisi harga jual karet terus melemah. “Awalnya harga jual karet masih terjadi naik turun berkisar antara Rp15.000 hingga Rp16.000 per kilogram. Hal itu terus merosot dan sudah terjadi dalam kurun waktu hampir sebulan. Saat ini per kilogram karet dijual Rp9.000,” ujar

Kadir, Kamis kemarin (17/11). Dikatakan, Pulau Kundur sedang memasuki musim penghujan, sehingga penghasilan dari bertani karet semakin menurun. “Menurut para pengumpul karet, hal ini akan terus terjadi hingga satu bulan ke depan. Dan diprediksi bakal terus terjadi penurunan harga karet,” ucapnya. Senada dengan Kadir, Rahim (22) juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sangat kerepotan, apalagi ada angsuran kendaraan bermotor. “Sudahlah harga jual karet

turun. Lalu dihadapkan pula dengan harga sembako yang makin merangkak naik. Mau makan apa kita. Bisa jadi kendaraan yang digunakan untuk aktivitas menyadap karet akan ditarik oleh dealer, lantaran tidak membayar angsuran,” ucap Rahim. Rahim berharap, agar Pemkab Karimun memperhatikan nasib para petani karet yang saat ini semakin terjepit. “Hal ini sudah kerap terjadi, namun tidak ada perhatian sedikitpun dari Dinas Pertanian dan Kehutanan. Paling tidak mereka menganggarkan dana antisipasi untuk petani karet,” harapnya.(gan)

di sana. Berdasarkan pantauannya, setidaknya di pelantar kayu milik Hasan itu terjadi aktivitas pembongkaran babi tiga kali dalam sebulan. Dalam satu kali bongkar, setidaknya ada ratusan babi. Hewan itu dibawa ke daerah Wonosari di Meral. Coba bayangkan ketika ratusan babi itu melewati pemukiman warga. Ketua LMB Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal sangat menyayangkan adanya aktivitas pembongkaran babi di kawasan padat penduduk. Karena aktivitas itu jelas akan

mengganggu kebersihan lingkungan. “Polusi yang ditimbulkan ketika dilakukan pembongkaran babi jelas akan menganggu. Di sana kan ada warung makan dan kedai kopi, jadi tidak pas lokasi itu dijadikan tempat pembongkaran babi,” ungkap Azman, Kamis (17/11). Untuk menjaga agar kawasan itu tidak menimbulkan polusi, kata Azman, maka pemerintah daerah dalam hal ini instansi terkait harus mencarikan lahan baru untuk pembongkaran babi

itu. Ia menyarankan kalau rumah potong hewan babi di Sememal, Kelurahan Pasir Panjang difungsikan sebagaimana mestinya. Hanya saja, sampai sekarang bangunan itu tidak difungsikan sama sekali. ''Saya mengharapkan kepada pihak terkait agar mengfungsikan bangunan rumah potong hewan babi di Sememal itu. Kalau selama ini yang menjadi kendala adalah tidak tersedianya sarana dan prasarana seperti listrik dan dermaga, maka itu merupakan pekerjaan rumah bagi peme-

rintah daerah,”ucapnya lagi. Dengan tidak difungsikan bangunan itu, anggaran yang telah dikucurkan untuk pembangunan rumah potong itu terbuang percuma. Pemindahan pembongkaran babi ke Sememal, bukan hanya untuk menjaga daerah Meral dari polusi, namun juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Karimun. “Jika rumah potong babi tersebut dioperasikan, berapa orang yang bisa bekerja di sana. Mulai dari pembongkaran hingga aktivitas pemotongan,” ungkap Azman. ***

Satu Dirawat di RS Arab Saudi

145 Jamaah Haji Tiba di Karimun

Sungai Sebesi, Desa Berprestasi TANJUNGBATU— Salah satu desa di Kabupaten Karimun, Desa Sungai Sebesi Kecamatan Kundur telah menorehkan berbagai prestasi di tingkat kabupaten dan provinsi. Semua itu tidak terlepas dari peran masyarakat dan perangkat Desa Sungai Sebesi. Kepala Desa Sungai Sebesi Nazaruddin mengatakan, dalam masa jabatannya, pada 2009 telah mendapatkan juara sebagai Desa Siaga di tingkat kabupaten.

"Saya merasa banga terhadap pengurus terhadap Desa Siaga Sungai Sebesi ini. Berkat kerjasama yang baik, nama Sungai Sebesi menjadi harum," imbuhnya, kemarin. Desa Siaga merupakan julukan sebagai desa selalu siap dan siaga dalam suatu permasalahan dan ada saat dibutuhkan. Tugas Desa Siaga adalah mengadakan tinjauan untuk mengantisipasi hal yang perlu diberikan masukan terhadap lingkungan

masyarakat. Salah satunya, yang menyangkut tentang kebersihan. Hal ini dilakukan karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Desa Siaga cenderung memperioritaskan pada masalah kesehatan. Adapun tindakan yang diberikan oleh pengurus terhadap masyarakat berupa arahan dan masukan kepada warga tentang pentingnya kebersihan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi wabah di lingkungan tempat tinggal warga. Pengurus yang tergabung di dalam Desa Siaga Sungai Sebesi senantiasa mengadakan tinjauan kebersihan, salah satunya di Polindes. Banyak hal lagi berkat kerja keras Kepala Desa Sungai Sebesi ini, yang telah mendapatkan penghargaan. Meliputi lomba desa, yang dalam kesempatannya pada 2011 Mei meraih juara satu, tingkat Kabupaten Karimun. Selain itu juara dua lomba desa tingkat Provinsi Kepulauan Riau pada 2011 Juli.(cw54)

GANI/HALUAN KEPRI

145 JAMAAH Haji Karimun saat tiba di pelabuhan Syahbandar Tanjungbalai Karimun, Kamis (17/11) KARIMUN — Kedatangan jamaah haji (JH) Karimun yang berjumlah 145 orang, disambut para keluarga dengan tangis haru (gembira) saat tiba di pelabuhan Syahbandar Tanjungbalai Karimun, Kamis (17/11). Kedatangan JH itu juga disambut Asisten II Pemerintah Kabupaten Karimun Arnadi Supaat yang diiringi dengan tabuhan kompang. Sanak saudara yang sudah lama menunggu, sepertinya tak sabar ingin bertemu keluarga yang sudah sebulan lebih meninggalkan Tanah Air untuk menunaikan ibadah haji. Setibanya di Masjid Agung, Poros, para jamaah haji kembali disambut dengan tabuhan Kompang. Setelah itu, jamaah haji yang dipulangkan menggunakan kapal MV Mikonatalia 88 dari Batam langsung menunaikan shalat sunnah tahyatul masjid dua rakaat. Selanjutnya, dilakukan acara seremonI penyambutan kedatangan jamaah haji. Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, kepulangan para jamaah haji diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. “Kami tahu para jamaah haji sudah sangat rindu ingin bertemu dengan keluarga di rumah. Makanya, disiapkan kapal khusus untuk mengantarkan jamaah haji ke pulau-pulau,” ujar Nudrin. Dalam kesempatan itu Nurdin berharap, agar seluruh jamaah haji Kabupaten Karimun mendapatkan haji yang mabrur.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Karimun, H.Afrizal mengatakan, jamaah haji yang berasal dari pulau-pulau langsung diberangkatkan menuju daerah asalnya. “Sedangkan bagi jamaah yang berasal dari tiga kecamatan di Pulau Karimun, dikumpulkan di Masjid Agung Poros untuk dilakukan penyambutan. Dan Alhamdulillah, kesemuanya dalam kondisi sehat dan masih utuh,” ujar Afrizal. Seluruh jamaah haji, sejatinya telah tiba di Debarkasi Batam pada Rabu (16/11) melalui Bandara Internasional Hang Nadim sekitar pukul 12.00 WIB. Kemudian mereka diinapkan di Arama Haji Kota Batam satu malam, dan baru melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Karimun pada Kamis (17/11). Adapun rincian dari jumlah jamaah haji se-Kabupaten Karimun, 86 jamaah haji berasal dari Pulau Karimun di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Karimun, Kecamatan Meral dan Kecamatan Tebing. Selain itu, 47 jamaah haji dari tiga kecamatan yang ada di Pulau Kundur, yakni Kecamatan Kundur, Kecamatan Kundur Barat dan Kecamatan Kundur Utara. Sedangkan 10 jamaah haji lagi berasal dari Kecamatan Moro dan Kecamatan Durai. “Selama sekitar 41 hari mereka meninggalkan tanah air, kini sudah kembali lagi di tengah-tengah keluarga dan masyarakat. Kita sama-sama mendoakan agar haji mereka mabrur,”

ucapnya. Dia juga mengatakan, satu jamaah haji gelombang kedua asal Kabupaten Karimun yang diberangkatkan pada 20 Oktober silam, Umadi (78) asal Kecamatan Karimun kini dalam kondisi kritis. “Dia (Umadi) terserang sakit asma, dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi,” ujar Afrizal lagi. Sebelum mengalami sakit yang dideritanya saat itu, Umadi sudah menyelesaikan Wukuf di Padang Arafah. Namun, selang beberapa hari, ia jatuh sakit dan terpaksa dirawat. “Umadi sudah melakukan Wukuf, jadi hajinya sudah sempurna,” jelasnya lagi. Ia mengakui, keseluruhan jamaah haji susulan dari Karimun merupakan usia lanjut, dan rawan terhadap kesehatan fisik. Aktifitas kloter susulan (Kloter 20) yang diikuti oleh Umadi berbeda dengan kloter lima yang terlebih dahulu berangkat. Di mana kloter susulan melakukan arbain dari Kota Mekkah ke Madinah. Sedangkan kloter yang lebih awal tiba melakukan arbain dari Kota Madinah ke Mekkah. “Diperkirakan mereka (kloter susulan) akan tiba di Tanah Air pada 3 Desember melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, sekitar pukul 21.00 WIB malam hari,” jelasnya. Setibanya di Batam, tetap akan diinapkan terlebih dahulu satu malam di Asrama Haji Kota Batam. Kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Karimun pada 4 Desember.(gan)


SPORTAINMENT

Jumat, 18 November 2011

22

Cathy Sharon

Dukung Timnas dari Mental-Spirit JAK AR TA — Pagelaran Sea Games XXVI membuat JAKAR ART semua mata tertuju ke Timnas U-23. Termasuk artis Cathy Sharon yang selalu mendukung tim asuhan Rahmad Darmawan itu dari mental sampai spirit.

Syahrini

Setelah menang melawan Kamboja, Singapura dan Thailand, harapan yang tinggi tampaknya berada di pundak 'Garuda Muda'. Banyak dari kalangan artis juga yang berbondongbondong datang ke Stadion Gelora Bung Karno untuk mendukung. Bahkan, mantan kekasih Eno 'Netral' itu menilai tim Garuda muda tampil beda dan lebih fresh permainannya. Kata Cathy, mental Timnas U23 memang telah dipersiapkan sejak lama untuk ajang Sea Games kali ini. "Saya dengar untuk Timnas U23 ini dipersiapkan secara berbeda pelatihannya. Jadi secara mental memang di didik untuk persiapan Sea Games. Aku lihat mereka fresh yang pasti mereka berbeda. Semangat baru semoga ini akan bertahan terus," harapnya. Namun sayang, Cathy tak bisa menyaksikan langsung penampilan Timnas saat mela-

JAKARTA — Penyanyi Syahrini mengaku kepincut dengan penampilan pemain sepakbola Timnas U-23 Titus Bonai (Tibo) saat berlaga di SEA Games XXVI. Ia pun menganggap pria yang akrab disapa Tibo itu 'sesuatu'. "Aku ngefans sama Titus Bonai. Keren. Pokoknya sesuatu banget lah," ungkapnya, Kamis (17/11). Syahrini mengaku suka dengan Tibo lantaran kerap tampil gemilang. Makanya ia pun mengaku khusus datang langsung ke Gelora Bung Karno, Jakarta untuk menonton langsung idolanya itu bertanding melawan Malaysia, kemarin. "Titus Bonai itu berbakat banget ya. Kalau main jago dan serangannya bagus. makanya aku suka sama permainan dia.

Kepincut Titus Bonai

wan Malaysia, Kemarin. Meski begitu, ia tak lupa memberikan semangat kepada Bonai dkk. "Saya mendukung banget, tapi sayang ngga bisa menyaksikan secara langsung. Tapi secara spirit dan mental saya mendukung penuh kemenangan Timnas," ungkapnya di Jakarta, Kamis (17/ 11).(oke)

Fernando Torres

Tekad Bayar 'Utang' LONDON — Fernando Torres masih belum menemukan performa terbaiknya bersama Chelsea. Tapi striker asal Spanyol ini bertekad untuk memberikan yang terbaik dan membayar 'utang' pada fans The Blues. Sejak didatangkan dari Liverpool pada jendela transfer Januari lalu, Torres baru mengoleksi tiga gol dari 22 penampilannya bersama Chelsea di Premiership. Capaian itu tentu tak setara dengan harga 50 juta Poundsterling atau setara Rp700

Miliar yang harus dibayarkan Roman Abramovich untuk mendatangkannya. Atas penampilannya yang belum maksimal itu, pemain berjuluk El Nino ini sempat mengaku kalau ia kesulitan beradaptasi. Meski demikian, ia yakin bisa kembali ke puncak penampilannya. Adalah dukungan dari fans Chelsea yang membuatnya merasa yakin. Karena itulah ia bertekad untuk membayar dukungan yang diberikan padanya dengan

bekerja keras dan tak pernah menyerah. "Ke manapun Anda pergi ke tempat yang baru, Anda diperkirakan mendapat kesulitan. Tapi ke manapun aku punya masa sulit, aku melihat pada diriku sendiri dan berkata, 'Ya, aku bisa kembali ke levelku.'," ujar mantan pemain Atletico Madrid ini seperti diwartakan Mirror Football. "Semua yang perlu aku lakukan, di atas semuanya, adalah bekerja. Jika Anda bekerja dan memberi segalanya dan ingin melakukan sesuatu, itulah yang bisa diminta." "Jika Anda melakukan itu dan tidak berhasil, Anda tak perlu malu." "Tapi aku berutang pada fans Chelsea. Mereka selalu mendukungku. Dan aku berjanji akan memberi mereka satu hal yang belum pernah dan tidak akan pernah aku lakukan di hidupku yaitu menyerah," tegasnya. (glc)

Tepat sasarannya,"ujarnya. "Hari ini (kemarin, red) aku datang langsung ke Stadion Gelora Bung Karno untuk mendukung Timnas U-23 lawan Malaysia," sambungnya lagi. (kpl)

Afgan

Bikin Geng di Malaysia

JAKARTA — Masa remaja yang tak dilupakan Afgan, adalah pengalaman dirinya terlibat dalam sebuah geng sinematografi. Sebelum menerjuni dunia tarik suara, Afgan sempat menggilai hal berbau film. "Sempat punya geng waktu SMA. Perkumpulan sinematografi. Sebenarnya seruseruan saja, karena kita punya

kesukaan yang sama di film, sinematografi," tutur Afgan, di Jakarta Pusat, Kamis (17/11). Seiring bergulirnya waktu, Afgan kini memiliki geng dengan kesamaan bidang, yaitu musik. "Kalau sekarang yang masih aktif ada sekitar puluhan teman-teman yang sama interest-nya di musik. Jadi kita main bareng, jamming, atau bikin lagu," katanya. Pelantun Dia Dia Dia ini tak takut akan imej negatif tentang kata geng. Pasalnya, geng yang dia dan teman-temannya lakukan adalah hal positif. "Imej negatif itu stereotip saja, karena enggak semua geng itu negatif. Kayak aku waktu SMA, aku senang main sama teman-teman yang punya interest yang sama. Terus di Malaysia main sama anakanak yang punya interest sama juga, sampai sama anak-anak yang kesukaannya musik," tandasnya. (oke)


Jumat, 18 November 2011

23

Cabang Berkuda Raih Emas Perdana

Penantian Selama 11 Tahun DEPOK — Koleksi medali emas negara Indonesia semakin bertambah dengan kemenangan cabang olah raga berkuda dalam ajang SEA Games. Perolehan medali emas ini merupakan yang pertama diraih oleh atlet Indonesia setelah mengalahkan dua negara lainnya yakni Thailand dan Myanmar. Perolehan emas tersebut diraih dalam kelas disiplin tunggang serasi (Dressage) beregu. Mereka yakni Larasati Gading, Ferry Wahyu Hadianto, Djolfi Momongan, dan Alvaro Manayang. Tim Indonesia berhasil meraih poin lebih besar yakni 205, 497. Disusul Thailand yang meraih medali perak, dan Myanmar yang meraih medali perunggu. Tim Indonesia dinilai lebih unggul karena keserasian kuda dan penunggang yang lebih baik dibanding negara lainnya. Lagu Indonesia Raya pun akhirnya berkumandang di Arthayasa, Limo, Depok, Jawa Barat, Kamis (17/11). Raihan emas ini merupakan salah satu ambisi atlet Larasati Gading. Larasati mengaku dirinya melakukan persiapan terbaik di Jerman sejak tahun lalu. Sejak Agustus lalu, Larasati mendapatkan kuda baru bernama Wallenstein. Kuda berusia 13 tahun tersebut ternyata menyatu dengan lebih baik dibandingkan kuda sebelumnya, Desperado, yang kerap kurang stabil. Hasilnya, Larasati memenangi empat kejuaraan selama satu bulan bersama Wallenstein. Terakhir, ia

berhasil menggondol gelar juara lomba berkuda di nomor dressage SLevel di Aachen, Jerman, September lalu. Larasati berhasil mengungguli 22 peserta lainnya pada nomor yang juga dikenal dengan istilah balet kuda itu. “Rasanya mungkin seperti petenis Indonesia memenangi Wimbledon. Saya mengalahkan lawanlawan tangguh, seperti mantan juara dunia dan profesional,” kata dia. Larasati mengatakan hal tersebut merupakan persiapan terbaiknya sejak memperkuat skuat Merah Putih pada SEA Games 2001 Kuala Lumpur. Ia juga memiliki masalah dengan Wallenstein yang baru didatangkan dari Jerman. "Dia cepat beradaptasi dengan cuaca meski telah melakoni perjalanan jauh," kata dia. Ketua Umum Inasoc Rita Subowo pun mengalungkan medali kepada ketiga negara yang berhasil meraih kemenangan. Dengan kemenangan ini, Indonesia menorehkan sejarah setelah 11 tahun menunggu medali emas di cabang berkuda. Prestasi terakhir yakni diraih oleh Larasati Gading di Sea Games di Thailand pada tahun 2007.(oke)

ANTARA

GIGIT MEDALI — Tim dayung putri Indonesia menggigit medali emas usai penyerahan medali pada nomor final Rowing Lightweight Women Fours (LW4) di arena dayung Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Kamis (17/11).

Taufik dan Simon ke Semifinal JAKARTA — Dua wakil Indonesia di cabang olahraga Bulutangkis nomor tunggal putra, Taufik Hidayat dan Simon Santoso samasama melangkah mulus ke babak semifinal. Dua pebulutangkis senior Indonesia tersebut memastikan tiket semifinal setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak perempat

final di Istora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11). Simon memastikan langkah ke semifinal lebih dahulu daripada Taufik, setelah pada pertandingan perempatfinal mengalahkan pebulutangkis putra Thailand, Suppanyu Avihingsanon 21-13 dan 2112. Di babak semifinal, Simon akan menghadapi pebulutangkis Sin-

gapura, Zi Liang Derek Wong yang mengalahkan wakil Vietnam, Nguyen Tien Minh 21-14 dan 21-15. Sementara itu, pebulutangkis senior Taufik Hidayat menang dua set langsung di babak perempat final atas pebulutangkis Malaysia, Daren Liew 22-20 dan 21-11. Taufik mengaku bersyukur bisa kembali membuka peluang memperoleh medali emas SEA Games di nomor tunggal putra. Meski tidak puas dengan penampilannya saat menghadapi Daren, Taufik optimis akan tembus ke final. Di babak semifinal, pebulutangkis dengan segudang prestasi tersebut akan terlebih dahulu meladeni pebulutangkis Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk. Tanongsak melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pebulutangkis Singapura, Yongzhao Ashton Chen 21-13 dan 21-11. "Melawan Tanongsak, saya optimis bisa berbuat lebih baik lagi ketimbang hari ini. Meski menang, saya tidak puas dengan penampilan saya. Banyak kesalahan yang saya buat meski pada akhirnya bisa menang," ujar Taufik usai pertandingan.

Dalam kesempatan itu Taufik mengungkapkan jika ia tidak mau ikut bermain di SEA Games XXVI ini. Namun, karena panggilan negara, menantu Agum Gumelar ini merasa terpanggil untuk membela Merah Putih. "Kalau boleh milih, saya mau main di Hong Kong saja. Saya ingin memberi kesempatan kepada pemain muda seperti Simon. Cuma karena panggilan dari PBSI, saya bertekad untuk mempersembahkan medali emas. Mungkin, ini adalah SEA Games terakhir saya," jelas Taufik. Laga semifinal memperebutkan tiket ke final akan digelar di tempat yang sama, Jumat (hari ini, red), mulai pukul 14.00 WIB. Keberhasilan Taufik dan Simon diikuti pebulutangkis putri, Adriyanti Firdasari usai mengalahkan pebulutangkis Singapura, Gu Juan 24-22 dan 21-16. Firdasari bakal bertemu pebulutangkis Thailand, Buranaprasertsuk Pornip di semifinal. Di babak perempat final, Pornip sukses mengalahkan pebulutangkis putri Malaysia, Tee Jing Yi, setelah dipaksa bermain tiga set, 16-21, 21-14 dan 21-17. (oke)

Anggar Tambah Dua Perak

ANTARA

ATLET Panahan nomor Recurve Beregu Putri, Novia Nuraini berkonsentrasi membidik sasaran saat babak final SEA Games XXVI di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Kamis (17/11). Nomor Recurve Beregu Putri Indonesia menyumbang emas mengalahkan tim panahan Recurve beregu putri Vietnam Dao Loc Thi, Huong Do Thi dan Lien Duong Thi Kim dengan skor 205-187.

DEPOK — Atlet anggar Indonesia belum berhasil menambah koleksi medali emasnya lagi, usai kembali kalah di babak final ajang Sea Games ke-26, di Depok, Jawa Barat, Kamis (17/11). Tim putra-putri Indonesia harus mengakui keunggulan lawan-lawannya di Balairung Universitas Indonesia (UI). Tim Indonesia putra beregu yang digawangi oleh Aditya Baskara, Ricky Hafidz, Sinatrio Rahardjo, dan Hendrawan Susanto gagal menempati podium teratas. Mereka terpaksa bertekuk lutut dari tim Thailand dengan selisih skor yang terpaut jauh yakni 45-29. Sementara itu, tim beregu pe-

rempuan Indonesia digawangi oleh Dian Eka Pertiwi, Dian Rahmayati, Ikah Sarikah , Isnawaty Sri Idar. Mereka juga harus menyerah dari tim lawan yakni negara Vietnam. Dengan begitu, Indonesia masih memiliki dua sisa medali emas di hari terakhir (hari ini, red). Sebab sebelumnya PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) menargetkan tiga medali emas dapat diraih atlet Indonesia. Sejauh ini, Indonesia telah mengumpulkan satu medali perunggu, enam medali perak, dan satu medali emas dari cabang anggar. Medali emas diraih oleh tim beregu perempuan Indonesia, setelah mengalahkan tim Vietnam. (vvn)

Kisah Suporter Setengah Hati PALEMBANG — Sejatinya, suporter hadir di tribun untuk mendukung atlet atau tim kebanggaannya yang tengah bertanding. Lalu, apa jadinya kalau mereka hadir karena hasil rekayasa? Begitulah fenomena yang akan ditemui saat memasuki area Jakabaring Sport City (JSC), tempat penyelenggaraan SEA Games XXVI di Palembang. Di JSC, tiap harinya ada ratusan bahkan ribuan orang yang datang dan diinstruksikan untuk mendukung negara-negara peserta SEA Games. Mereka adalah para pelajar sekolah menengah dari berbagai penjuru Kota Palembang. Mereka hadir di JSC dengan didampingi oleh guru-guru mereka. Tiap sekolah mengirim 100 siswa pilihan dan 10 guru. Suporter dadakan ini memakai atribut yang nyaris sama, yakni kaus oblong berwarna putih. Yang

SALAH satu suporter dadakan jadi pembeda cuma bendera negara yang mereka dukung di bagian dada dan nama negara di punggung. Di tiap venue, suporter dadakan ini diminta untuk memberikan dukungan kepada atlet dari negara yang benderanya ada di kaus mereka. Misalnya, suporter dengan kaus Kamboja diwajibkan untuk men-

dukung Kamboja, suporter dengan kaus Singapura juga wajib mendukung Singapura, dan seterusnya. Sebagai imbalan atas aksinya di tribun, mereka dijanjikan akan mendapatkan uang lelah dengan jumlah yang belum diketahui plus makan siang tiap harinya. Semua atribut untuk mereka juga sudah disediakan, yakni dua buah kaus, topi, sepatu, dan bendera negara yang mereka dukung. Biaya transportasi pun sudah ditanggung. "Saya sudah tiga hari ke sini. Kemarin ke voli pantai, hari ini ke renang, tenis, dan voli pantai lagi," aku Ahmad Kurniawan Saputra, pelajar kelas X SMK 3 Palembang yang diminta mendukung Laos. "Kami mendapatkan izin untuk tidak masuk sekolah. Kalau ada ulangan, ya nanti ikut susulan," katanya. "Seru sih, tapi capek. Ini kemarin saya dapet tanda tangan atlet voli pantai Laos," tuturnya seraya

menunjukkan sebuah tanda tangan di kausnya. Saat ditanya bagaimana seandainya Laos bertemu Indonesia di sebuah pertandingan olahraga, Kurniawan mengaku akan sejenak melupakan tugasnya sebagai suporter Laos. "Saya akan diam saja. Kalau dukung Laos, berarti saya selingkuh," katanya. Sikap berbeda ditunjukkan oleh Muhammad Puji Kurniawan, siswa kelas IX SMP 16 Palembang. Meski di kausnya terpampang bendera Malaysia, dia tetap saja ikut mendukung atlet Indonesia. "Saya dukung dua-duanya. Kalau Malaysia tampil, saya dukung. Indonesia tampil, saya dukung juga," ujarnya saat mengisahkan pengalamannya menyaksikan cabang loncat indah. "Capek sih, tapi senang bisa jalan-jalan," tutur Puji. (dtc)

Peluang Voli Putri ke Final Tipis PALEMBANG — Tim voli putri Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam 1-3 pada penyisihan grup di Gedung Palembang Sport Convention Center (PSCC). Kekalahan ini membuat peluang lolos ke final terbilang tipis. Babak pertama, strategi pertaha-

nan rapat yang diperagakan Vietnam membuat Indonesia kesulitan mengembangkan permainan dan harus mengakui keunggulan Vietnam 17-25. Pada babak kedua, mendapat dukungan penuh dari penonton yang memadati PSCC, Indonesia berhasil unggul 26-24. Memasuki babak ketiga, Vietnam semakin menunjukan keunggulan dengan pukulan keras dan block yang sempurna. Merah putih tertinggal jauh dan menyerah 14-25 dan 13-25. Penyebab kekalahan atas Vietnam, dikatakan Pelatih Kepala voli putri, Victor Laiyan, para pemain Indonesia banyak melakukan kesalahan sendiri. "Memang kita kalah kelas dan jam terbang, pemain kita juga banyak melakukan kesalahan," kata Victor, Kamis (17/11). Menurut Victor, dengan kekalahan atas Vietnam membuat peluang Indonesia lolos ke final terbilang kecil. Pada partai terakhir penyisihan grup, Indonesia akan ANTARA menghadapi Thailand yang PEMAIN tim Baseball putra Indonesia, merupakan tim terkuat di Trisnada, melakukan pukulan dalam Asia Tenggara. "Lawan Thaipertandingan melawan tim Filipina di land adalah harapan teraLapangan Baseball dan Softball, khir kita meski sulit kita Jakabaring Sport Center (JSC), Palembang, akan berusaha keras," lanKamis (17/11). jutnya. (oke)

Poernomo

Emas untuk Sang Anak PALEMBANG — Atlet Mountain Bike Downhill (MTB) Indonesia, Poernomo, sukses meraih medali emas pada SEA Games 2011. Ia mempersembahkan hadiah emas dan uang sebesar Rp200 juta untuk anaknya yang baru saja lahir. Poernomo berhasil menambah pundi-pundi emas Indonesia pada cabang MTB nomor downhill di Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Ini adalah medali emas pertamanya di arena SEA Games. "Yang jelas, saya senang sekali. Tidak sia-sia saya latihan karena persiapan masuk pelatnas sudah sejak Maret lalu di Sentul," kata Poernomo di Palembang, Kamis (17/11). "Belum terpikirkan mau diapakan hadiah uangnya. Rencana sih buat anak saya yang baru lahir. Saya senang sudah dapat semuanya dari sepeda, termasuk rumah," lanjut atlet berusia 26 tahun tersebut. Menjadi pembalap sepeda, memang sudah menjadi cita-cita Poernomo sejak kecil. Maka tak salah ia

Poernomo

kini mengaku begitu bahagia impiannya bisa tercapai. "Dulu waktu SMP, kakak saya atlet downhill juga. Saya diajak dan akhirnya saya terjun sekalian. Dari sepeda, baru pada 2007 ikut downhill," lanjut anak keempat dari lima bersaudara ini. Poernomo bukanlah berasal dari keluarga yang berada. Ayahnya bekerja sebagai supir, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga. Meski demikian, pria tamatan SMA ini memiliki nasib yang cukup baik. "Saya besar di Malang. Sepeda jadi pilihan hidup saya dan sekarang sudah mantap. Pada 2007 saya ikut SEA Games, tapi tidak juara. Waktu SEA Games 2009, saya batal ikut karena cedera sewaktu seleksi. Tapi saya senang karena sekarang berhasil," katanya dengan lugu. Ke depannya, Poernomo ingin berprestasi lebih baik lagi, termasuk menjadi juara di PON. "Selain itu, saya juga ingin sekali mewakili Indonesia di ajang internasional," tuntas Poernomo. (vvn)


CMYK

Jumat, 17 November 2011

ANDI Agrial Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah KKA membuka acara

PROF. Mudrajat Kuncoro,Ph.D sampaikan penjelasan

24

SUASANA ketika istirahat

Bimtek Peningkatan Sektor Pasar

PESERTA bersama Narasumber, Asisten dan DPRD KKA

PESERTA menyimak penjelasan materi dari Narasumber Bimtek

BIDANG Administrasi Perekonomian Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) selenggarakan Kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Pengembangan Perekonomian Sektor Manajemen Pasar Hotel Abadi (17/10) di Yogyakarta Peserta yang hadir, dari dinas perindustrian dan perdagangan serta perangkat bidang ekonomi di lingkungan pemkab Anambas. Kepala Bidang Administrasi Perekonomian Eka Saputra menyampaikan, tujuan dari Bimbingan Teknis

(Bimtek) ini antara lain untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam meningkatkan sektor pasar. Sektor pasar merupakan pusat ekonomi rakyat yang harus terkelola dengan baik. Dimana kebutuhan pasar terus bertambah dan meningkat tiap tahunnya. "Sektor pasar ini terus ditingkatkan dan memang bertambah terus tiap tahunnya sebagai pusat perputaran ekonomi rakyat," ujar Eka. Narasi dan Foto : Yulia

NARASUMBER memberikan materi

KABAG Administrasi Perekonomian Eka Saputra, S.IP menyampaikan laporan

REGISTRASI peserta

Kursus Pengenalan Dasar Analisis Dampak Lingkungan

NARASUMBER sampaikan materi

BAGIAN Administrasi Perekonomian Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melaksanakan Kursus Pengenalan Dasar Analisis Dampak Lingkungan yang dilaksanakan di Yogyakarta (17-22 Oktober) dimana acara ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Andi Agrial, S.Pd Kabag Administrasi Perekonomian KKA, Eka Saputra, S.IP menyampaikan, kegiatan kursus amdal ini terselenggara berkat kerjasama dengan LPPM UNS dengan LPP Wana Wiyata. Dalam kursus ini Eka mengharapkan, peserta dapat

mengetahui dan memahami bagaimana dampak lingkungan yang dimunculkan oleh geliat ekonomi. Peserta dibawa langsung menganalisa limbah SPBU Whedo Martani, Yogyakarta oleh narasumber. "Kita harapkan peserta dapat memahami limbah-limbah yang ditimbulkan oleh industri. Sehingga dalam pertumbuhan perekonomian Anambas, pencemaran limbah yang dapat merusak lingkungan dapat terkontrol dan tidak merusak lingkungan," tambah Eka Narasi dan Foto : Yulia

PESERTA mengambil sampel limbah di Embung Blimbingan, Yogyakarta

KABAG Administrasi Perekonomian Eka Saputra, S.IP menyampaikan laporan

FOTO bersama peserta dengan narasumber serta Andi Agrial

PESERTA amati kondisi pembuangan limbah dan sampel limbah

ANDI Agrial Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah KKA buka acara

CMYK

SUASANA disukusi kelompok, tiap kelompok presentasikan hasil analisis

SAMPEL yang telah diambil


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.