HaluanKepri 19Des11

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Senin, 19 Desember 2011 - 23 Muharram 1433 H Edisi 3763

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

TUNDRA/HALUAN KEPRI

BISNIS PROPERTI — Penjualan properti di Batam selama tahun 2011 merosot dibandingkan penjualan tahun 2010. Hal ini salah satunya disebabkan ketidakpastian status lahan di Batam. Kawasan Batam Centre seperti pada foto di atas termasuk salah satu kawasan yang terpesat pertumbuhan pembangunan propertinya di Batam.

Bisnis Properti Batam Merosot Ayu Dewi

Dekati Norman Kamaru JAKARTA — Baru putus dengan sang kekasih, tidak membuat presenter Ayu Dewi berlarutlarut dengan kesedihan. Kabar yang dilontarkan Raffi Ahmad, Ayu kini sedang mendekati Norman Kamaru.

Raffi melontarkan hal itu di acara tapping Dahsyat, kemarin di studio RCTI, Jalan Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang kebetulan juga dihadiri mantan Brimob tersebut.

"Ayu mentang-mentang sudah putus tahun baru nyari cowok baru,"

BA TAM — Penjualan properti di Batam selama BAT tahun 2011 merosot dibandingkan penjualan tahun 2010. Rata-rata kebutuhan rumah di Batam setiap tahun 15.000 unit, namun di tahun 2011 yang terealisasi hanya sekitar 10.000 unit saja.

Kemerosotan bisnis properti tersebut di antaranya disebabkan masalah regulasi, seperti belum adanya kepastian status lahan.

NANA MARLINA Liputan Batam Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Realestate Indonesia (REI) Khusus Batam Djaja Roeslim

usai peresmian BNI REI Expo 2011 di Nagoya Hill Batam, Bisnis Properti

Batam dan Sekitarnya Dzuhur

04.38

11.57

Ashar

15.19

Magrib

17.56

433 Pulau

hal.7

YOKOHAMA — Barcelona berhasil mempertahankan gelar juara Piala Dunia Antar Klub, setelah menundukkan Santos 4-0, pada babak final, di International Stadium Yokohama, Minggu (18/12).

Dua tahun lalu Guardiola sukses membawa Barca

Barca Juara

hal.7

Buralimar

Terasa Kurang Sakral

Jadwal Shalat Subuh

KARIMUN — Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau, Drs Buralimar MSi mengatakan, dari 2.408 pulau yang ada di Provinsi Kepri, saat ini baru 1.975 pulau yang sudah didaftarkan ke pemerintah pusat. Sedangkan 433 pulau lainnya belum terdaftar. Provinsi Kepri memiliki 19 pulau terluar dan 92 pulau terluar yang dimiliki Indonesia.

"Dari 1.408 pulau yang kita miliki, 19 di antaranya adalah pulau terluar," kata Buralimar ketika tampil sebagai keynot spea-

Paripurna Hari Jadi Batam Ke-182 hal.7

Dekati Norman

hal.7

433 Pulau di Kepri Belum Terdaftar Barca Juara Dunia Lagi

Isya’

19.10 CECEP/HALUAN KEPRI

DPRD Kota Batam menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka hari jadi Kota Batam ke 182, Minggu (18/12). Rapat juga dihadiri Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo.

BATAM—Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Batam untuk memperingati Hari Jadi Kota Batam ke-182, Minggu (18/12) terasa sepi. Kesan sakral pada hari jadi tersebut tak begitu terasa. Mantan Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam, seperti Nyat Kadir, Ria Saptarika dan lainnya tak terlihat keha-

dirannya.

Tamu dan undangan yang hadir jumlahnya sangat minim.

Salah seorang pengusaha terkemuka yang juga memimpin organisasi pengusaha di daerah ini mengaku tak perlu hadir dalam kegiatan tersebut. "Ah... saya tak Terasa Kurang

hal.7

Penarikan Undian Angket Pembaca Haluan Kepri

Amelz M Raih Sepeda Motor BA TAM — Amelz M, pembaca BAT Haluan Kepri di Tanjungpinang berhak atas hadiah utama berupa satu unit sepeda motor dari program Angket Pembaca Haluan Kepri yang diundi usai Senam Bugar Haluan Kepri di Ocarina, Minggu (18/12).

PEMIMPIN Redaksi Haluan Kepri H Ahmad Zulkani (tengah) mencabut undian angket pembaca Haluan Kepri usai Senam Bugar Haluan Kepri di Ocarina, Minggu (18/12).

Sementara, Vicky Nico Winando, pembaca di Tanjungpinang, berhak atas satu unit kulkas, dan Rizal, warga Perumahan Amelz M FAISAL

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

hal.7

DAYLIFE

TIM Barcelona FC merayakan kemenangan setelah mengalahkan Tim Santos FC, Minggu (18/12).

2 Senin, 19 Desember 2011

LUAR NEGERI Badai Washi di Filipina

Medvedev: Obama, Jangan Ikut Campur MOSKOW — Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan, dirinya tak sudi mendengar segala bentuk kritik yang dilontarkan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap dugaan kecurangan pada proses pemilihan umum Rusia. Medevedev juga langsung menelepon Presiden AS Barack Obama untuk membahas masalah itu.

"Saya terpaksa mengingatkan Presiden Barack Obama lewat telepon bahwa penilaian AS terhadap proses pemilihan umum Rusia tidaklah penting bagi kami," ujar Medvedev, seperti dikutip AAP, Minggu (18/12).

Medvedev juga menegaskan, Rusia sangat terbuka dengan kritik, namun kritik itu harus membangun. Medvedev yang menilai komentar AS tidak dapat diterima dan Rusia akan terus bersikap pragmatis demi memenuhi kepentingan nasionalnya dalam interaksi dunia.

"Bila mereka (AS) ingin menekan kami, kami akan tekan balik. Namun bila mereka mendengarkan perkataan kami, kami akan bekerja sama," tegasnya.

Bagi Medvedev, segala bentuk pernyataan AS terhadap Rusia mengingatkannya kepada peristiwa Perang Dingin, dan hal itu tidak akan memperbaiki hubungan antara AS dan Rusia.

Pemilihan umum Parlemen Rusia yang digelar pada 4 Desember lalu dimenangkan oleh Partai Persatuan Rusia yang dipimpin oleh Perdana Menteri Vladimir Putin dan juga Medvedev.

Namun, banyak pihak yang menilai bahwa ada kecurangan yang dilakukan oleh Partai Persatuan Rusia. Ribuan warga pun berdemo untuk memboikot hasil pemilihan umum itu.(oke)

Korban Tewas 652 Orang MANIL A — Korban tewas akibat badai Washi yang MANILA berimbas pada banjir bandang di Filipina terus bertambah hingga mencapai 652 jiwa. Sedangkan sekitar 800 orang lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian oleh petugas penyelamat.

Seperti diberitakan oleh Reuters, Minggu (18/12), data terbaru Palang Merah Filipina menyebutkan sebanyak 652 orang yang menjadi korban tewas berasal dari 8 provinsi di wilayah selatan Mindanao.

"Kantor kami kebanjiran ratusan permintaan untuk membantu menemukan orang tua, anak, maupun keluarga mereka yang hilang. Kami membantu mengkoordinasikan pencarian dengan pemerintah setempat, tentara, polisi dan bahkan dengan lembaga bantuan lainnya," ujar Sekretaris Jenderal

Palang Merah Filipina, Gwendolyn Pang, kepada wartawan.

Banjir bandang yang melanda pada Jumat (16/12) malam lalu, menyapu ratusan rumah yang ada di puluhan desa di wilayah Cagayan de Oro dan Iligan yang berlokasi di dekat pantai. Banyak warga yang tengah tertidur lelap saat kejadian, sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan diri.

"Peristiwa ini yang pertama kalinya terjadi di kota kami," ujar Walikota Cagayan de Oro, Vicente Emano dalam sebuah wawancara dengan radio se-

tempat.

Menurut Emano, pejabat setempat tidak menerima peringatan dini sebelum badai menerjang. Namun, Badan Bencana Nasional menyatakan, pihaknya telah memberikan peringatan dini kepada sejumlah pejabat dan warga di lokasi yang akan dilalui badai Washi pada 3 hari sebelumnya.

Diperkirakan 20 jenis badai dan angin topan, yang sebagian besar mematikan, melanda Filipina setiap tahunnya. Badai dan angin topan tersebut seringkali melanda wilayah utara Filipina.

Sedangkan wilayah selatan Filipina selalu terhindar dari badai, oleh karena itu saat badai Washi melanda, banyak warga yang tidak bersiap.

Pada Sabtu (17/12) lalu, badai Washi telah melewati

REUTERS

EVAKUASI KORBAN — Beberapa warga mengevakuasi korban tewas di Desa Balulang, Cagayan de Oro, Filipina, Sabtu (17/12). Sebagian besar korban yang tewas sedang tertidur lelap ketika banjir menghantam rumah mereka. wilayah Mindanao dan terus bergerak ke arah barat menuju ke Laut China Selatan. Badai yang memiliki kecepatan mak-

simal 80 kilometer per jam ini, diperkirakan terus bergerak ke arah barat dan semakin menjauhi Filipina.(dtc)

CMYK

IKLAN

Senin, 19 Desember 2011

3

4 Senin, 19 Desember 2011

POLITIK

Pilwako Tpi Bebas Money Politics ANJUNGPINANG ANG — Ketua Kamar Dagang TANJUNGPIN Indonesia (Kadin) Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto menyerukan agar Pilwako Tanjungpinang mesti bebas money politics (politik uang). Hal itu diungkapkan saat menjadi pembicara pada seminar "Pilwako Bebas Money Politik" di Stisipol Raja Haji Tanjungpinang belum lama ini.

DARUL QUTNI Liputan Tanjungpinang Bobby menekankan, dalam proses kemajuan Kota Tanjungpinang ke depan dip e r l u k a n s e b u a h t ero bo s a n y a n g h a r u s d il a k u k a n kalangan mahasiswa yang merupakan cikal bakal pemimpin masa depan.

"Masa depan negeri ini di tangan kawula muda, mau di-

kemanakan negeri ini jika kawula muda tidak berani bersikap untuk mengatakan tidak pada politik uang. Apakah mahasiswa rela nasib negerinya dipercayakan pada orangorang yang menginginkan kekuasaan sehingga dari awal sudah memulai dengan sebuah cara politik uang," kata mantan

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang ini.

Bobby mengajak pada ratusan mahasiswa agar pada Pilwako mendatang dalam memilih figur harus menggunakan hati nurani. Di mana pemimpin yang bersih, dan Bobby berani berkata tidak pada Kolusi Korupsi dan Nepotisme adalah pemimpin yang seharusnya diberi kepercayaan dan layak untuk dipilih.

"Jika ada orang-orang tertentu yang menawarkan sejumlah uang untuk memilih dirinya ambil saja uangnya.

Tapi begitu anda masuk bilik pemilihan gunakanlah hati nurani, pilihlah dengan akal sehat, agar pilihan anda

tidak merugikan nasib negeri ini selama lima tahun kedepan," tegas Bobby disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta.

Dalam menentukan pilihan lanjut Bobby, juga perlu dicermati sosok seperti apa yang akan dipilih. sejauhmana linknya juga perlu dicermati karena akan menentukan arah kota Tanjungpinang kedepan.

"Sosok seperti apa yang mau dipilih sangat perlu dicermati agar perubahan seperti apa yang akan dilakukan bisa tergambar dari sosoknya," tandas Bobby yang juga menyatakan akan maju pada Pilwako mendatang.***

NOV WANDRA/HALUAN KEPRI

OPTIMIS LOLOS — Pengurus DPD Nasrep Kepri memberikan keterangan pada wartawan usai temu kader, Minggu (18/12). Nasrep optimis akan lolos sebagai partai politik peserta Pemilu 2014.

Gelar Sarasehan dan Temu Kader

Nasrep Kepri Optimis Lolos P4 B A T A M C E N T R E — DPD Partai Nasional Republik (Nasrep) Provinsi Kepri terus menggalang dukungan. Setelah bersafari politik di beberapa kota/kabupaten di Kepri, Minggu (18/12) DPD Nasrep menggelar sarasehan, temu kader dan simpatisan yang diikuti seluruh DPC dan PAC yang ada di kabupaten/ kota Se-Kepri. Temu kader berlangsung di Sekretariat DPC Nasrep Kota Batam di ruko kawasan Ocarina, Pasir Putih Batam Centre.

Ketua DPD Partai Nasrep Provinsi Kepri, Jeffry De Jong mengaku temu kader ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus, safari politik untuk mempersiapkan diri dalam

menghadapi verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu (P4).

Sesuai persyaratan P4, di tingkat kota/kabupaten harus 75 persen, sementara di tingkat kecamatan 50 persen.

“Tapi kami Partai Nasrep di Kepri semuanya bisa 100 persen, mulai tingkat kecamatan sampai kota seperti yang disyaratkan dalam UU dan itu telah kami penuhi," katanya di hadapan ratusan kader dan simpatisan Partai nasrep, kemarin.

Saat ini kata Jeffry Nasrep Kepri telah berdiri 7 DPC di kabupaten/kota yang ada di Kepri. "Bahkan kita optimis akan lolos sebagai partai politik peserta Pemilu 2014," katanya.

Di tempat yang sama Ketua DPC Nasrep Kota Batam, Wawan Koswara menegaskan, Nasrep akan tetap eksis dengan segala program partai dengan mengemban misi trilogi perjuangan yaitu, menjaga keutuhan NKRI, mewujudkan pemerintahan yang bersih dan beribawa dan menegakkan supremasi hukum, keadilan serta kepastian atas kewajiban hak asasi rakyat Indonesia. " Mari kita Kembalikan masa kejayaan dan kesejahteraan rakyat Indonesia, seperti yang pernah di rasakan pada masa lampau. Tidak seperti masa sekarang, apa-apa susah dan rakyat kecil tambah terjepit dan menjerit," ujar Wawan

Senada dengan itu Sekretaris DPC Nasrep Kota Batam, Tony Fernando, SE mengatakan Nasrep berupaya sebaik mungkin untuk melakukan terobosan-terobosan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kalangan bawah Kota Batam.

"Kita negara kaya tapi rakyatnya miskin, ini salah siapa?

Dari itu, partai Nasrep akan tetap eksis dalam memperjuangkan nasib rakyat berdasarkan program Partai Nasrep seperti menggerakan ekonomi kerakyatan serta pertanian. Dengan menggengam tekad yang kuat partai Nasrep, sekali layar terkembang, surut kita berpantang," ungkap Tony.(cw41)

OPINI DAN LAYANAN UMUM

"KIT A tidak selalu bisa membangun "KITA masa depan untuk generasi muda, tapi kita dapat membangun generasi muda untuk masa depan" (Franklin D Roosevelt (1882– 1945), Presiden ke-32 AS) "SIAP A yang mencoba, maka "SIAPA terjadilah. Siapa yang berkehendak, maka tercapailah. Dan, siapa yang mencinta, maka hiduplah"

(Anne McC aff ovelis) McCaff affrrey, N Novelis)

5

DPR Pro Koruptor Mayoritas fraksi di Komisi III DPR sepakat menggunakan hak interpelasi atau meminta keterangan pemerintah mengenai kebijakan pengetatan remisi, asimilasi, dan pembebasan bersyarat bagi narapidana kasus korupsi dan terorisme yang diambil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Bagi publik, sikap DPR ini terasa aneh bahkan janggal.

Pasalnya, selama ini mulut mereka paling getol bahkan berbuihbuih menyatakan mendukung pemberantasan korupsi. Ternyata, dukungan pemberantasan korupsi itu hanya sebatas ucapan di mulut. Penolakan terhadap kebijakan pengetatan remisi, asimilasi dan pembebasan bersyarat bagi narapidana

korupsi menunjukkan sikap asli mereka yang sebenarnya. Para politisi di Senayan tidak sungguhsungguh ingin membebaskan negara ini dari praktek busuk itu. Tak cuma itu, DPR juga memperlihatkan dirinya sebagai pembela hak asasi para koruptor.

Meski belum sempurna, kebijakan Kemenkumham memperketat pemberian remisi bagi terpidana korupsi patut didukung. Pasalnya, semangat kebijakan ini untuk mendukung gerakan pemberantasan korupsi. Diharapkan, pengetatan remisi akan memberi efek jera terhadap para pelaku korupsi.

Selama ini vonis yang diterima para pelaku korupsi sangat rendah.

Rata-rata hukuman yang dijatuhkan

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terhadap koruptor hanya 3 tahun 4 bulan. Jika mereka masih diberi remisi, asimilasi dan pembebasan bersyarat, praktis mereka tidak sampai dua tahun mendekam di balik terali besi. Ini sangat melukai rasa keadilan masyarakat. Bayangkan, orang yang mencuri duit negara hingga bermiliar-miliar rupiah hukumannya sama dengan maling kelas teri.

DPR seharusnya menyadari bahwa ringannya hukuman yang dijatuhkan terhadap para pelaku korupsi ditambah lagi dengan adanya pemberian remisi, asimilasi dan pembebasan bersyarat merupakan salah satu faktor yang membuat korupsi di negeri ini tetap marak meski sudah

Pendidikan Bahaya Seks bagi Remaja SALAH satu penolakan berasal dari pihak tokoh agama. Misalnya yang disampaikan oleh Alm KH Zainudin M Zed yang menilai pendidikan seks untuk anak-anak tersebut akan menimbulkan banyak mudarat, daripada manfaatnya. Tidak dikasih pendidikan seks saja sudah pintar, apalagi kalau diberikan pendidikan seks.

Begitu yang sering disampaikan dalam dakwahnya dai kondang tersebut. Penolakan serupa juga muncul dari berbagai pihak sehingga wacana pendidikan seks bagi remaja tersebut lambat laun hilang dan tidak mengemuka lagi di tengah publik. Zaman itu sudah berlalu belasan tahun lalu. Tidak ada yang berani mengungkit kembali wacana tersebut.

Kehidupan remaja sekarang sangat berbeda dengan remaja dulu saat wacana itu mengemuka. Dulu, pengaruh lingkungan masih kecil, pengaruh information technology (IT) pun belum ada. Saat ini terjadi perubahan drastis dan mengejutkan.

Banyak kemajuan yang terjadi di zaman yang disebut era telekomunikasi dan informasi ini. Secara garis besar kemajuan tersebut mencakup komputer dengan internetnya dan handphone. Hampir semua aktivitas kehidupan saat ini tidak lepas dari kedua benda IT tersebut.

Kemajuan IT tersebut diikuti dengan terjadinya pergeseran nilai-nilai semua lini kehidupan. Termasuk juga dalam kehidupan anak dan remaja. IT menjadi kebutuhan dan gaya hidup sehingga setiap orang, termasuk anak dan remaja. Kita lihat sekarang hampir setiap anak dan remaja memiliki ponsel. Sementara mereka yang punya teknologi dan memiliki akses tersebut tidak dibarengi dengan pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai yang menjadi benteng pertahanan diri. Akhirnya IT disalahgunakan untuk hal-hal negatif.

Dari beberapa kasus pencabulan yang ditangani Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Provinsi Kepri, hampir kebanyakan disebabkan pengaruh teknologi. Misalnya seorang pelajar SLTP di Moro, Tanjung Balai Karimun yang mencabuli siswi TK beberapa waktu lalu gara-gara menonton film porno yang didapat dari HP temannya. Seorang siswa SMP di Batam menjadi korban pelecehan dan nyaris kehilangan perawan gara-gara rayuan dan iming-iming orang yang baru dikenal lewat HP. Banyak yang khawatir dengan kondisi anak dan remaja Indonesia saat ini karena pengaruh IT dan lingkungan. Salah satunya menyangkut perilaku dan pergaulan bebas yang dilakukan remaja dan anak di bawah

Senin, 19 Desember 2011

Ery Syahrial Komisoner KPAID Provinsi Kepri

tan lain seperti penyakit menular seksual, HIV dan Aids. Terjadi penurunan i kecerdasan intelektual anak dan remaja bagi mereka yang sudah kecanduan seks, termasuk nonton situs dan film porno. Ini berdasarkan laporan sebuah penelitian terkemuka di dunia.

Dari sisi agama, melakukan seks bagi remaja atau sebelum nikah adalah dosa besar. Sisi etika dan nilai-nilai yang ada di tengah masyarakat, seks tanpa dibungkus tali pernikahan adalah maksiat dan penyakit masyarakat. Sementara anak dan remaja di bawah 17 tahun tidak boleh menikah menurut UU Perkawinan. Selain itu, anak dan remaja belum baik secara fisik, psikis dan materil.

Jika ada remaja yang ketahuan melakukannya akan mendapat cap jelek, diberi label dan dikucilkan. Begitu banyak bahaya dan dampak negatif seks bagi kalangan remaja, maka sudah seharusnya kita berpikir untuk memberikan pendidikan yang tepat untuk mencegahnya.

Pendidikan bahaya seks bagi remaja tersebut tidak mesti diberikan dalam bentuk mata pelajaran khusus. Tapi bahannya diberikan bersamaan dengan beberapa mata pelajaran terkait. Misalnya saat pelajaran Biologi, maka berikan anak didik pemahaman tentang kesehatan alat reproduksi dan kaitkan dengan kasus-kasus hamil remaja yang terjadi. Saat pelajaran agama, bentengi anak dengan nilai-nilai agama yang kuat sehingga tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan perbuatan maksiat . Saat pelajaran yang berkaitan dengan hukum atau ilmu sosial, bekali anak dengan pengetahuan hukum sehingga ia tahu apa konsekuensi hukum yang dihadapi bila melakukan pencabulan.

Kasus Anak Berhadapan Hukum (ABH) yang meningkat belakangan ini, terutama kasus pencabulan, adalah pertanda kita sebagai orangtua, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat luas telah mengabaikan pendidikan yang tepat untuk membentengi mereka. Mereka labil, gampang dipengaruhi dan tidak tahu apa-apa.

Yang harus kita sadari bahwa mereka sebenarnya adalah korban. Korban dari pengaruh IT, korban pengaruh lingkungan, korban salah asuh dan salah pendidikan.

Jika mereka korban, tentu pelakunya adalah orang-orang yang ada di dekatnya. Bisa orangtua, bisa guru, bisa tetangga, dan pihak lainnya.

Jika kita tidak ingin disebut sebagai pelaku, kitalah sebagai orangtua, guru, dan praktisi pendidikan, aktivis perlindungan anak memberikan perlindungan bagi mereka. Berikan pendidikan yang membentengi mereka dari dari pengaulan bebas. ***

SEKIT AR 1-2 dekade lalu, salah satu wacana pendidikan yang penuh pro dan kontra di tengah masyarakat SEKITAR Indonesia adalah pendidikan seks bagi remaja. Saking kontranya hingga saat ini wacana pendidikan seks yang digaungkan oleh para aktivis anak dan praktisi pendidikan tidak bisa diterapkan. Semakin kuat digaungkan pihak yang pro, semakin kuat juga penolakan yang disuarakan kelompok kontra.

umur. Pacaran sudah terlampau jauh hingga berani melakukan hubungan seks.

Ada juga ABG yang kehilangan perawan dengan pacar selanjutnya menjual diri untuk kepuasan dan uang. Bila sudah begini, keluar masuk hotel, diskotek, dan tempat hiburan lain menjadi biasa.

Ketakutan tersebut sangat berasalan melihat banyaknya fakta kasus pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan oleh anak juga. Angka kasus pencabulan tersebut meningkat dari waktu ke waktu.

Tidak saja terjadi di kota, tapi juga meracuni remaja yang hidup di hinterland.

Seperti kasus lima remaja yang mencabuli seorang gadis di Pulau Durai, Karimun.

Kita tidak dapat memungkiri bahwa kehadiran IT telah memberikan dampak negatif bagi anak dan remaja.

Kehadiran IT semakin membuka ruang gerak dan waktu bagi para remaja untuk mengeksplorasi segala rasa ingin tahu yang tinggi. Remaja bebas menjejali ruang maya yang memberikan informasi apa saja dan kapan saja. Begitu sangat terbuka dan vulgar. Mereka bebas mendapatkan informasi yang belum layak menurut umurnya.

Makanya tidak mengherankan bila, Indonesia merupakan pengguna internet yang terbanyak di dunia yang membuka situs porno. Sebagian pengguna internet (netter) adalah kalangan anak.

Bagaimana jadinya kalau anak Indonesia mendapatkan semua itu hanya dari internet. Semua ditelan bulat-bulan, tanpa filter. Soal situs porno misalnya, Kementerian Kominfo pernah berjanji akna menutup semua situs porno, namun sampat saat ini masih banyak situs porno yang tidak bisa diblokir. Belum ada pihak yang memberikan informasi berimbang, mengkonter balik, memberikan pencegahan, mereduksi dan memproteksi dari bahaya arus informasi itu. Jika pun ada, itu pun pun dilakukan oleh orangtua dan guru yang benar-benar peduli dan khawatir anaknya berbuat demikian.

Faktanya saat ini semakin meningkat anak sekolah yang masuk penjara gara-gara hubungan seksual. Jika tidak diantisipasi, ini adalah bahaya massif bagi anak dan remaja yang merupakan generasi masa

depan bangsa ini. Harus dipikirkan bersama-sama bagaimana menanggulangi bahayanya. Salah satunya bisa dilakukan lewat pendidikan.

Ubah Wacananya Beberapa wacana pendidikan mulai mencuat di tengah banyaknya persoalan yang dihadapi bangsa ini. Misalnya menyangkut etika dan sikap yang jauh dari nilai-nilai luhur bangsa ini maka saat ini muncul wacana pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti. Menyangkut kurangnya nasionalisme dan patriotisme di generasi muda maka ada muncul wacana untuk membangkitkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Wacana-wacana tersebut dimunculkan dan diharapkan bisa memberikan solusi terhadap persoalan yang ada.

Semestinya ada wacana pendidikan yang bisa memberikan solusi dan membendung bahaya pergaulan bebas tersebut.

Jika dulu muncul wacana pendidikan seks bagi remaja, maka alangkah baiknya kita munculkan lagi wacana yang belum terealisasi tersebut. Namun nama wacananya kita ganti menjadi pendidikan bahaya seks bagi remaja. Ini juga merupakan jalan tengah antara kelompok yang pro dan kontra yang terjadi dulunya.

Disebut pendidikan bahaya seks karena pendidikan ini lebih mengedepankan bahaya seks bagi anak atau sebelum waktunya. Bukan pendidikan seksnya. Seperti kita pahami bahwa seks yang dilakukan oleh anak di bawah umur atau remaja berbahaya. Berbahaya bagi diri pelakunya dan berbahaya bagi orang lain dan lingkungan masyarakat sekitarnya.

Bahaya bagi sendiri misalnya dari segi hukum. Remaja yang melakukan seks ini kalau ketahuan atau terungkap maka terancam hukum penjara yang hukumnya tidak sedikit. Ancaman hukumannya 3-15 tahun penjara yang membuat pelakunya tidak bisa sekolah dan mengejar cita-cita.

Dari segi kesehatan, maka seks bagi anak dan remaja memberikan dampak buruk bagi reproduksi karena alat reprosuksinya belum matang. Diperparah lagi bagi remaja yang hamil dan melakukan aborsi. Anak dan remaja juga bisa terancam bahaya keseha-

tidak terhitung lagi berapa orang yang dijebloskan ke penjara. Orang tidak takut melakukan korupsi karena hukumannya enteng.

Sikap DPR menolak pengetatan remisi, asimilasi dan pembebasan bersyarat bagi narapidana korupsi sama sekali bukan demi kepentingan publik, bukan aspirasi masyarakat yang diwalikinya. Ini ditangkap publik sebagai bentuk solidaritas DPR yang beberapa rekannya masih berada di dalam penjara.

Sikap Komisi III itu juga menunjukkan inkonsistensi DPR. Pasalnya, dahulu DPR selalu mengkritik pihak Kemenkumham yang obral remisi untuk koruptor. Namun, saat ini malah mempermasalahkan kebijakan yang merugikan para koruptor. ***

Pengangguran Terus Meningkat HALO Dinas terkait kota Tanjungpinang, tolong lakukan pemberdayaan skill kepada para pemuda lulusan SLTA yang tidak melanjutkan sekolah, serta menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan supaya melakukan perekrutan bagi pemuda tempatan.

Pasalnya akhir-akhir ini cukup banyak para pemuda yang menganggur karena tidak punya pekerjaan yang jelas, serta bila melamar pada pada perusahaan tidak diterima karena tidak punya pengalaman kerja. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Hormat Saya Heriyanto Warga Bukit Bestari Kota Tanjungpinang heri_yantotpi@yahoo.co.id

JAWAB TERIMA kasih pak Ramona atas suratnya. Baik akan kami jelaskan, bahwa kebanyakan pencari kerja di Tanjungpinang ini rata-rata kurang berminat bila bekerja di perusahaan swasta. Melainkan mereka hanya menunggu lowongan kerja menjadi PNS (pegawai negeri sipil) saja. Dan kebanyakan pengangguran di sini mayoritas anak daerah yang biasanya mereka memilih-milih pekerjaan. Dibandingkan pendatang yang merantau ke kota ini, mereka (pendatang) itu rata-rata bekerja apa saja tanpa pandang pekerjaannya.

Namun demikian upaya kita dalam mengatasi pengangguran, pihak Disnaker sudah mengirimkan surat kepada perusahaan-perusahaan swasta dengan perihal kerja sama. Namun sampai saat ini surat tersebut belum ditanggapi. Masalahnya, perusahaan di sini mayoritas berskala kecil dan bersifat kekeluargaan. Tidak sama halnya dengan Kota Batam maupun kota-kota besar lainnya.

Terkait peningkatan ketrampilan kepada masyarakat, Disnaker telah melakukan pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan yang diadakan setiap triwulan. Disnaker juga akan melakukan survey ke beberapa daerah untuk melakukan kerja sama dengan pihak perusahaan-perusaan swasta. Hal ini kita lakukan sebagai langkah awal dalam mengurangi angka penganguran di daerah ini. Sekian dan terima kasih semoga penjelasan ini bermanfaat.

Hormat kami Kamaru Zaman Kasi Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja Disnaker Kota Tanjungpinang

Hati Zainuddin SAU makhluk pun tak ada yang kuasa membukanya, kalau bukan yang pertama jua.

Jadi cerita-cerita yang dibikinnya itu dan tonil yang merawankan hati meremukan jiwa penonton, lain tidak hanyalah gubahan ratap semata. Kata si pembaca atau penonton, semuanyaadalahratapkepadamasyarakat,padahalpada hakikatnya ratap kepada dirinya sendiri.

Salah orang yang menyangka bahwa Hayati telah hilang dari hatinya. Masih hidup,

masih tergambar dengan jelas. Lemah segenap persendiannya seketika dia mula-mula bertemu dengan Hayati: sudah sebulan lebih dia mendengar dari Muluk bahwa Hayati ada di Kota Surabaya, sehingga dimintanya kepada pengurus perkumpulan "Klub Anak Sumatera" supaya dia dan suaminya diundang.Tetapi meskipun lemah persendiannya, kuat kuasa dia menahan hatinya dan menjaga

perubahan warna mukanya, sehingga tidak kelihatan sedikit juga oleh Hayati dan suaminya, seketika itu.

Dengan sebaik-baiknya persahabatannya telah bertali kembali. Aziz yang pandai sekali mengambil muka telah meminta maaf kepadanya karena kejadian-kejadian yang sudah-sudah itu.

Dengan manis pula Zainuddin menjawab, bahwa hal yang telah lalu itu lebih baik dihabiskan

125

saja, dipandang seakan-akan tak ada. Karena-kata Zainuddin-kalau dia ingat kejadian itu, dia sendiri pun tertawa, sebab itu hanyalah perasaanperasaan yang biasa datangnya kepada anakanak muda di zaman mulai remaja, yang mesti habis dan musnah bilamana kesadaran telah timbul. Mendengar itu bertambahlah Aziz mendekatkan diri kepadanya dan kepada istrinyapun dikabarkan pula bahwa hal itu telah habis hingga itu. Katanya kepada istri: Tidaklah

kita akan rugi jika kita berkenalan dengan orang yang masyhur itu.

Persahabatan itu telah karib. Cuma yang selalu dielakan benar oleh Zainuddin ialah bersua Hayati berdua-dua. Kalau dia bertemu dengan Hayati senantiasa di dekat suaminya.

Dalam hatinya terbit dua perjuangan, pertama cinta yang kekal kepada Hayati, kedua perasaan dendam yang sukar mengikis, lantaran mungkir Hayati kepada janjinya. ***

UKM, Pemerintah dan Perbankan √ 433 Pulau di Kepri Belum Terdaftar - Buruan daftar, nanti keburu diklaim tetangga! √ Bisnis Properti Batam Merosot - Anehnya, nafsu bangun ruko tetap tinggi.

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN K E P R I, B e n g k o n g G a r a m a , Te l p . ( 0 7 7 8 ) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, Email: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

DI SUATU siang yang garang, wajah Mauharta terlihat sumringah tatkala memasuki gedung sebuah bank perkreditan rakyat di kawasan Jodoh. Dengan langkah tegas, ia menghadap sekuriti dan bilang bahwa ia sudah temu-janji dengan Manajer Marketing bank tersebut. Oleh sekuriti, ia pun dibawa naik ke lantai dua.

Setelah bertemu dengan lelaki berpakaian necis biru muda dan berdasi broken white, Mauharta tampak senang alang kepalang. Sebabnya, permohonan peminjaman kredit yang diajukan sepekan lalu sudah di-acc.

Kata manajer itu, dua hari ke depan, sahabat saya sudah boleh mencairkan dana pinjaman sebesar yang dia usulkan, yakni Rp5 juta. Tentu saja setelah dipotong biaya administrasi.

Uang itu merupakan "barter" atas BPKB sepeda motor Mauharta.

Sahabat saya senang, rencana untuk memperluas usaha warung tendanya dapat segera dilaksanakan.

Mungkin, bagi sebagian orang, uang Rp5 juta itu kecil. Namun bagi Mauharta dan mungkin juga bagi kebanyakan masyarakat lain, uang sebesar itu cukup punya arti.

Dengan Rp5 juta, Mauharta sudah punya gambaran yang jelas untuk menambah kuantitas produksi dagangannya. Dengan menambah jumlah produksi, tentu tersirat adanya upaya serius dari Mauharta untuk memajukan usahanya. Selain meningkatkan pendapatan, pengembangan usahanya itu tentu saja bertujuan agar proses pembayaran kredit bulanan ke

bank pemberi modal bisa lancar.

Sudah lama memang Mauharta merancang perkembangan usaha dagangnya. Hanya saja ia terbentur oleh modal.

"Saya memang hanya pedagang kecil di pinggir jalan, namun saya percaya usaha ini bisa berkembang dan sukses," ceritanya.

Sebagai pelaku bisnis di tingkat mikro, Mauharta dan juga pedagangpedagang lain di Batam, adanya kepastian dana bantuan usaha dari lembaga perbankan memang bagai sebuah mimipi yang sulit ternyatakan.

Informasi yang diperoleh dari beberapa pedagang, masalah pinjaman modal di bank memang dapat dibilang gampang-gampang susah. Kerap terjadi, apabila seorang pengaju mempunyai kenalan dengan pegawai bank

dimaksud, maka akan gampanglah proses persetujuaannya.

Tentu saja informasi tersebut tidak mutlak berlaku di semua bank.

Di Kota Batam yang pertumbuhan ekonominya termasuk tercepat di antara kota-kota lain di Indonesia, memiliki banyak sekali lembaga perbankan. Mulai dari bank-bank umum atau pemerintah, bank swasta baik yang konvensional atau syariah dan juga bank khusus perkreditan atau BPR. Bagi orang-orang seperti Mauharta dan kalangan pebisnis di level mikro, penambahan modal memang sangat dinantikan. Karena itu, pemerintah, hendaknya bisa memahami keingingan masyarakatnya ini. Anggaran untuk orang-orang seperti Mauharta, sudah sepatutnya disediakan.Tentu saja, semua

itu harus transparan. Jangan sampai kucuran modal hanya dinikmati oleh segelintir orang atau kelompok yang dekat dengan penguasa saja, sebagaimana yang selama ini banyak diYuri laporkan.

Seandainya kucuran modal dari pemerintah dan lembaga keuangan lainnya bisa berjalan baik serta merata, bisa jadi, pertumbuhan ekonomi rakyat kian membaik. Pemerintah pun tenang. Semoga. ***

Wartawan Haluan Kepri

CMYK

S U M B A R- R I AU

7 Pasangan Mesum Terjaring Razia PEKANBARU — Sedikitnya 15 warga yang tidak memiliki kartu identitas dan 7 pasang di antaranya diduga berbuat mesum terjaring Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar Polsek Limapuluh di sejumlah hotel, Sabtu tengah malam hingga Ahad (18/ 12) dinihari.

Razia Pekat itu dimulai Sabtu (17/12) malam, pukul 23.00 WIB hingga Minggu sekitar pukul 02.30 WIB. Pihak kepolisian mendatangi sejumlah penginapan, hotel dan wisma-wisma serta sejumlah tempat hiburan lainnya yang berada di wilayah hukum Polsek Limapuluh.

Kuat dugaan operasi razia kali ini diduga telah bocor duluan. Sebab, pada saat hotel dan wisma didatangi, sejumlah kamar banyak yang telah kosong.

Padahal isi dalam kamar terlihat berantakan dan juga beberapa pakaian masih ada tertinggal dalam kamar penginapan tersbut.

Seperti ketika petugas menggerebek Wisma SMR di Jalan Tanjung Datuk. Polisi hanya berhasil mengamankan tiga pasang anak cucu Adam yang berada dalam satu kamar tanpa surat nikah.

Begitu juga ketika polisi mendatangi Hotel Holliday di Jalan Kuantan, 4 pasang muda mudi yang kedapatan sedang berbuat mesum, dan satu wanita tanpa identitas dimana saat penggrebekan pasangan prianya berhasil melarikan diri dengan meloncat lewat jendela kamar.

Kapolsek Limapuluh, Kompol Stevy F Patrisina melalui Kanit Reskrim, Ipda Herman Pelani menyebutkan Operasi Pekat Siak 2011 itu bertujuan untuk menciptakan situasi Pekanbaru yang kondusif menjelang perayaan Natal dan menyambut pergantian tahun baru.

"Mereka yang terjaring dalam razia itu sebanyak 15 warga yang terdiri 7 pasangan mesum dan satu wanita yang ditinggal pasangannya. Mereka lalu digiring ke Markas Polsek Limapuluh untuk didata," ujar Herman.

Setelah didata dan diberikan pengarahan, para warga tersebut ketujuh pasangan itu dilepas kembali pada Minggu paginya. (rtk)

PEKANBARU — Instansi Adhiyaksa atau Kejati Riau pada akhir tahun 2011 ini segera mengumumkan (ekspos) ‘jaksa nakal’ yang diberikan sanksi dan tindakan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Kejati Riau tidak main-main dalam hal penegakan disiplin terhadap anggotanya. Bagi yang 'nakal' dan menyalahi kode etik, maka siap-siap akan mendapatkan sanksi.

Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati RiBabul au, Erwin Desman mengatakan bahwa, ada 11 jaksa 'nakal' di jajaran Kejati Riau hingga Kejari se-Riau yang dijatuhi sanksi disiplin.

Sayangnya, Erwin Desman enggan mengungkap lebih jauh mengenai jaksajaksa nakal tersebut, karena berdasarkan arahan dari Kepala Kejati Riau, Babul Khoir Harahap SH, para jaksa nakal tersebut akan dirilis ke media massa pada akhir tahun 2011.

"Nanti aja, kan kata Pak Kejati akhir tahun 2011," ucap Erwin Desman SH ketika ditanyakan wartawana, baru-baru ini.

Hal yang sama juga dibenarkan Kepala Kejati Riau, Babul Khoir Ha-

kalis. Seperti narkoba yang beberapa kali sempat tertangkap oleh petugas Bea dan Cukai, membuktikan bahwa Bengkalis menjadi pintu masuk peredaran barang tersebut.

"Sejalan dengan program Pemkab menjadikan Pulau Bengkalis sebagai kota pendidikan, narkoba harus nol.

Salah satu upaya yang perlu menjadi perhatian adalah memperketat pengawasan di pelabuhan Selatbaru sebagai pintu masuk dengan melengkapi fasilitas sesuai standar.

Untuk mencegah narkoba, diakui Bupati, perlu upaya intensif semua pihak. Pemkab sendiri secara internal akan melakukan tes urine secara reguler terhadap pegawai negeri sipil. Tes ini nantinya akan dilakukan secara mendadak, tanpa diketahui pegawai.

RIAUTERKINI

TRUK SAMPAH — Belasan truk sampah lengkap dengan muatannya mengepung Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis (15/12) lalu.

Aksi ini imbas dari diblokirnya TPA Muara Fajar oleh warga setempat. rahap SH bahwa, pihaknya akan mengumumkan jaksa-jaksa yang diberikan sanksi disiplin pada akhir tahun 2011 nanti, ketika ada acara temu ramah atau silaturahmi dengan para wartawan lagi.

"Nanti pada akhir tahun saja," kata Babul Khoir Harahap SH. Disisi lain sebagaimana disampaikan

Terkait upaya melengkapi fasilitas di pelabuhan Selatbaru, terutama X-ray, Sekretaris Daerah H Asmaran Hasan menambahkan, pihaknya akan membicarakan terkait penganggarannya apakah nanti dianggarkan Dinas Perhubungan atau di Bagian Perlengkapan.

Demikian pula ketika fasilitas tersebut telah diadakan, apakah nanti akan dihibahkan kepada Bea dan Cukai selaku penanggung jawab teknis penggunaan fasilitas tersebut atau bagaimana.

"Ini nanti akan kita dudukkan bersama. Kita berharap setelah kita bantu pengadaan peralatannya, terkait perawatan dan pemeliharaannya tidak menjadi tanggung jawab Pemkab lagi," ungkap Sekda. (man)

Istano Basa Pagaruyung Diresmikan Awal 2012

ANTARA

PERESMIAN Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat direncanakan awal 2012.

Pascaterbakar, pembangunan Istano itu diperluas dengan bangunan penunjang seperti kawasan budaya, wisata, cinta alam, flora dengan luas 12 hektare.

BATUSANGKA R — Peresmian Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat direncanakan awal 2012 karena pekerjaan fisik, fasilitas penunjang dan interior istano hampir rampung.

"Untuk mendukung peresmian istano ini, telah dianggarkan pada dana kegiatan pengembangan objek pariwisata unggulan sebesar Rp700 juta," ungkap Bupati Tanahdatar M. Shadiq Pasadigoe di Batusangkar, Sabtu (17/12) lalu.

Shadiq menyebut, untuk merampungkan pembangunan fisik dan interior Istano Basa Pagaruyung sebesar Rp3,5 miliar sudah dibantu dana hibah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tahun anggaran 2011.

"Direncanakan kegiatan pembangunan fisik dan interior istano akan rampung pada akhir Desember 2011 ini," ujarnya.

Dana sebesar Rp3,5 miliar tersebut, jelas dia, telah dimanfaatkan untuk pelunasan pekerjaan fisik kepada PT Grafos GP sebesar Rp843,43 juta, pengisian interior bangunan utama sebesar Rp1 , 9 3 2 m i l i a r. L a l u , p e m b a n g u n a n t e m p a t b e r wudhuk Rp350 juta, tempat penjualan tiket Rp150 juta, monumen Raja Alam Bagagarsyah Rp150 juta, biaya konsultan perencana Rp36,872 juta, biaya konsultan pengawas Rp25,075 juta, dan biaya operasional Rp11,674 juta.

Untuk perencanaan selanjutnya, tambah dia, fasilitas kelengkapan yang belum dibangun adalah Medan Nan Balinduang dan pagar di sekeliling kawana istano seluas 1.500 meter bujur

6

Kejati Riau Segera Ekspos 'Jaksa Nakal'

Fasilitas Pelabuhan Akan Dibenahi BENGKALIS — Pemerintah Kabupaten Bengkalis secara bertahap akan membenahi fasilitas pelabuhan internasional Selatbaru sesuai standar guna mencegah masuknya narkoba. Di samping meningkatkan pelayanan kepada pengunjung yang datag ke Negeri Junjungan.

"Kita telah melakukan pertemuan dengan muspida terkait fasilitas di pelabuhan internasional Selatbaru.

Saat ini satu buah metal detector pun belum ada di pelabuhan tersebut. Ini secara bertahap akan kita lengkapi termasuk sarana X-ray," ujar Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh kepada wartawan, akhir pekan kemarin.

Diungkapkan Bupati, fasilas X-ray sangat penting guna mendeteksi barang-barang terlarang masuk ke Beng-

Senin, 19 Desember 2011

sangkar yang membutuhkan dana sebesar Rp1,5 miliar.

Bupati menjelaskan, keterlambatan pekerjaan fisik dan fasilitas penunjang istano yang terbakar pada 27 Februari 2007 tersebut karena terjadi gagal tender akibat tidak mencukupi syarat. Saat ini sudah dilakukan proses tender ulang.

Pekerjaan pengisian interior istano yang menjadi ikon masyarakat Minangkabau tersebut tiga paket pekerjaan juga mengalami gagal tender.

Ketiga paket tersebut adalah pengadaan tirai langit-langit ruang tengah, pengadaan permadani untuk lantai, dan pengadaan koleksi senjata dan peralatan kuno istano.

S e l a i n i t u , k e b u t u h a n k a y u u n t u k p e mbangunan istano masih kurang sebanyak 86,5 kubik yang terdiri dari 28 kubik kayu jenis Surian dan 58,5 kubik kayu jenis Marantiah Merah.

Pascaterbakar, pembangunan Istano Basa Pagaruyung diperluas dengan bangunan penunjang seperti kawasan budaya, wisata, cinta alam, flora dan lain sebagainya dengan luas 12 hektare, dimana juga ditujukan untuk menjadi pusat kajian dan pengembangan adat budaya Minangkabau.

Istano Pagaruyung terletak di Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas dengan jarak sekitar 5 kilometer dari Kota Batusangkar. Sementara dari ibukota propinsi Sumatera Barat berjarak sekitar 105 kilometer.

Bangunan Istana Pagaruyung ini berbentuk rumah adat Minang atau yang sering dikenal dengan sebutan "rumah gadang" dengan ukuran yang sangat besar.

Bangunan ini terdiri atas 11 gonjong, 72 tonggak, dan 3 lantai. Eksterior dan interiornya dilengkapi dengan beragam ukiran yang tiap-tiap bentuk dan warna ukirannya mempunyai falsafah sejarah dan budaya Minangkabau.

Uniknya, semua tonggak yang menyangga bangunan ini dibuat miring yang tentunya agak bertentangan dengan teori arsitektur yang ada tapi tidak mengurangi kekokohan bangunan itu sendiri.

Selain itu, di bagian halamannya, bangunan istana ini juga dilengkapi dengan bangunan surau, "rangkiang" (yang berfungsi sebagai tempat penyimpan hasil panen), serta "tabuah" (untuk memanggil warga).

Istano Pagaruyung ini merupakan replika dari bangunan Istano Rajo Alam Pagaruyung yang dibakar Belanda pada tahun 1804 dan dibangun kembali pada tahun 1976.

Pada tanggal 27 Februari 2007, Istano Pagaruyung mengalami kebakaran akibat disambar petir. Istano ini dilatarbelakangi oleh panorama Gunung Bungsu yang merupakan sarana wisata sangat cocok untuk camping dan hiking. (ant)

sebelumnya, kuasa hukum dari Kepala Seksi Tindakpidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Inhu, Arkan Al Faisal dilaporkan ke Kejati Riau, oleh penasehat hukum dari mantan anggota DPRD Inhu, Tomimi Comara.

Arkan Al Faisal diduga telah menerima aliran dana dari terdakwa kasus korupsi APBD Inhu yang dimasukkan ke

dalam rekening pribadinya. Atas aliran dana itu, kuasa hukum dari Tomimi Comara yakni, Muharnis SH MH mengaku telah diperiksa sebagai saksi oleh bidang pengawasan Kejati Riau barubaru ini.

"Saya sudah diperiksa di bagian pengawasan Kejati Riau," kata Muharnis MS, SH MH kepada Haluan Riau. (war)

Warga Diimbau Gunakan Gas Bersubsidi SELATPANJANG — Terhitung sejak awal Desember 2011 lalu, kuota minyak tanah untuk Kepulauan Meranti telah dihapuskan. Diharapkan agar masyarakat dapat menggunakan gas untuk kebutuhan mamasak. Minyak tanah tetap masuk dan beredar di tengah masyarakat, tapi tidak lagi dengan harga subdisi.

Demikian dijelaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti, Syamsuar Ramli. Melalui Kabid Perindustrian dan Perdagangan Wan Fahri, lewat ponselnya kepada Haluan Riau, Minggu (18/12). Wan menjelaskan, minyak tanah bersubsidi sudah dihapuskan seluruhnya terhitung sejak 01 Desember 2011.

"Kita sarankan kepada seluruh masyarakat agar menggunakan gas ukuran 3 kilo gram tersebut guna kebutuhan rumah tangga. Karena masyarakat pada umumnya telah mendapat tabung gas dan kompor masaknya itu sejak Agustus lalu," kata Wan.

Menjawab pertanyaan bagaimana dengan jumlah tabung gas atau kuota gas untuk Meranti apakah sudah tercukupi, Wan menyebutkan, secara umum seluruh kecamatan dan seluruh desa sudah diberikan tabung dan gas subdisi tersebut.

"Kita yakin masyarakat sudah memiliki saat ini, namun karena masih ada mitan subsidi selama ini warga masih belum menggunakannya. Dengan dihapuskannya kuota minyak tanah itu menjadi nol persen, warga secara otomastis akan menggunakan gas sebagai pangganti mitan," terang Wan. Ditanya mengenai harga, menurutnya sejauh ini belum ada penetapan secara resmi dari pemerintah kabupaten. Namu kesepakatan awal dengan para agen telah menetapkan harga eceran tertinggi sekitar Rp23500 hingga Rp24 ribu per tabung.

Nampaknya angka itu sudah mendekati tarif yang bakal ditetapkan," ucapnya.(jos)

Bandar Sri Laksamana tak Terawat B E N G K A L I S — P e l a b u h a n d omest i k B a n d a r S r i L a k s a m a n a (BSL) tampak gagah jika dilihat dari luar. Namun nyatanya tidak terawat. Seperti toilet, tidak satupun yang bisa digunakan dan menebar aroma busuk ke serata ruangan.

Pantauan di dalam gedung pelabuhan, pintu toilet banyak yang rusak. Kemudian dari 8 kamar k e c i l y a n g a d a d i B S L t i d a k s atupun ada airnya sehingga jika ada penumpang yang mendesak h e n d a k b u a n g a i r t e r p a k s a d itahan.

"Dulu pelabuhan ini sangat dibanggakan masyarakat, tapi kini hanya tinggal nama. Bau kurang enak menyebar dari dalam toilet yang tidak ada air sehingga terkesan tidak terawat," ujar Yani

Sakiman, Bendahara Pemuda Pancamarga (PPM) Kabupaten Bengkalis, Minggu (18/12).

Bau busuk dari kamar kecil menyebar ke serata ruangan. Bahkan kata Aben, sejumlah penumpang yang duduk di ruangan tunggu juga merasakan ketidaknyamanan tersebut.

"Sejak diserahkan pengelolaannya ke Dishub semakin tidak jelas BSL ini.

Sampah terkadang berserakan. Kondisi ini menggambarkan jika perawatan tidak dilakukan dengan baik," imbuh pria yang akrab disapa Aben ini.

Sebagai salah satu pintu gerbang Pulau Bengkalis, Pemkab melalui dinas terkait kata Aben, selayaknya memperhatikan kebersihan dan pelayanan BSL. "Untuk apa bangunan megah jika kita tidak nyaman berada di dalam.

Jangan sampai kondisi BSL ini menjadi bahan orang bercerita tidak baik ketika meninggalkan pulau Bengkalis," harapnya.

Salah seorang warga, Zul, juga merasakan kondisi tidak nyaman saat akan berangkat melalui pelabuhan BSL. Saat berada di ruang tunggu kata Zul, anaknya mendesak ingin buang air kecil. Parahnya saat anaknya dibawa ke kamar kecil, kondisinya sangatlah kotor dari menebar bau busuk.

Dari 4 kamar kecil yang ada di lantai bawah, semuanya tidak tersedia air. Pintu kamar juga banyak yang rusak. "Karena anaknya sudah kebelet mau pipis ya terpaksa saya bawa juga ke kamar kecil. Karena air tidak ada, terpaksa beli air mineral untuk mencuci pipis anak saya," ujarnya. (man)

Irwan: Jalan Lingkar Utara Harus Dituntaskan SOLOK — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno meminta Pemerintah Kota Solok menuntaskan pembangunan jalan lingkar utara karena jalan tersebut akan bermanfaat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini.

"Selain mengurangi arus kendaraan di dalam kota, Irwan jalan lingkar utara juga mempercepat transportasi dan pemerataan pemukiman yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat," katanya saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota

Solok dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Solok ke-41 di Gedung Kubuang Tigobaleh, Sabtu (17/12).

Untuk penuntasan ini tambah Irwan, Pemerintah Kota Solok mesti meningkatkan komunikasi dengan seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat serta intensif menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Sebab dalam setiap proses pembangunan terdapat tugas dan kewajiban berbeda antara pemerintah

daerah, pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan masyarakat.

"Tanpa adanya komunikasi dan koordinasi maka diperkirakan proses pembangunan akan mengalami kemandegan," katanya.

Disebutkan jalan lingkar utara juga menunjang program Pemerintah Kota Solok dalam mewujudkan daerah ini menjadi kota perindustrian dan perdagangan.

"Untuk mendukung kota perdagangan dan jasa dibutuhkan infrastruktur kota yang memadai seperti jalan, pertokoan dan lainnya, termasuk jalan lingkar utara," kata Irwan. (ant)

Bocah Tewas Kesetrum Listrik PANGKALANKERINCI — Duka mendalam menyelimuti keluarga Rosita Boru Sitompul warga sebuah perumahan gang Keluarga Kelurahan Kerinci Timur. Anaknya, Pranata (6) meninggal setelah tersengat arus listrik, Sabtu (17/12) sekitar pukul 17.00 WIB. Informasi yang dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi ketika korban bermain di sebelah rumah-

nya. Namun naas, ada kabel listrik tegangan tinggi jatuh ke bawah.

Sebelum kabel tersebut menyentuh tanah, menimpah tubuh korban.

Korban pun langsung terpental, beberapa meter dari posisi awal. Ibu korban, Rosita, melihat peristiwa naas itu langsung berlari menghampiri putranya yang sudah tidak sadarkan diri.

Pada saat itu, juga ibunya langsung membawa anaknya itu ke RS Amalia

Medika Pangkalankerinci. Namun setibanya di rumah sakit sakit, anaknya telah meninggal dunia.

Setelah dilakukan tindakan medis kejadian anaknya disebabkan kesetrum kabel listrik di sebelah tangan kanan terdapat bekas luka bakar dijarinya.

Kapolres Pelalawan Guntur Aryo Tejo membenarkan peristiwa tersebut. "Kita sudah tangani, peristiwa ini," kata Kapolres.(rtk)

CMYK

S A M B U N G A N

7 Senin, 19 Desember 2011 Sambungan dari hal.1

jadi juara dunia dengan mengalakan Estudiantes lewat perpanjangan waktu.

Bukan itu saja, pencetak dua gol Barca, Lionel Messi juga dinobatkan sebagai pemain terbaik (FIFA Club World Cup) 2011 dan berhak mendapatkan bola emas serta mobil dari Toyota. Sedangkan bola perak jatuh ke tangan rekan Messi, Xavi Hernandez. Bintang Santos, Neymar, kebagian bola perunggu.

Ini kali kedua bagi Messi meraih penghargaan tersebut. Sebelumnya, dia pernah meraihnya pada edisi 2009.

"Tujuan kami adalah memenangi kompetisi ini, tidak ada keraguan tentang itu. Dan, malam ini (kemarin, red) kami membuktikan kapasitas Barcelona sebagai kampium," ujar pria asal Spanyol ini usai laga.

Pertandingan final Piala Dunia Antar klub yang sangat ditunggutunggu, karena menampilkan dua tim yang memiliki pemain-pemain bertalenta tinggi. Namun, yang paling dinantikan adalah duel seru antara pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan juga pemain yang disebut-sebut bakal menjadi pemain terbaik dunia, Neymar.

Kedua tim memang cukup pantas bermain di partai final ini, mereka benar-benar menunjukkan kualitas yang dimiliki, tidak hanya Messi dan Neymar yang unjuk gigi,

Sambungan dari hal.1

ker Sarasehan Wawasan Kebangsaan yang digelar Komunitas Merah Putih Provinsi Kepri bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Karimun (UK) di halaman kampus induk UK, Sabtu (17/12).

Adapun 19 pulau terluar yang ada di Provinsi Kepri, dua diantaranya berada di Kabupaten Karimun, empat di Kota Batam, satu di Kabupaten Bintan, lima di Kabupaten Kepulauan Anambas dan tujuh di Kabupaten Natuna.

Di antara pulau-pulau tersebut, terdapat pulau yang paling jauh dan langsung berbatasan dengan negara Vietnam, yakni Pulau Sekatung di Kabupaten Natuna. Pemerintah pusat telah menyediakan anggaran Rp152 miliar untuk pembangunan infrastruktur di salah satu pulau terluar yang ada di Bunguran Timur Kabupaten Natuna.

"Ini merupakan proyek pembangunan infrastruktur pertama untuk pulau terluar di Provinsi Kepri. Dan akan dikerjakan pada 2012 mendatang," jelasnya.

Pulau terluar di Kepri terletak di 16 Kecamatan. Sasaran pembangunannya yang paling utama adalah infrastruktur, yang meliputi akses menuju pulau terdepan dan pembangunan ekonomi masyarakat.

"Kita harapkan dari dua pulau

Sambungan dari hal.1

Sabtu (17/12). Menurut Jaya, begitu sapaannya, merosotnya penjualan dan pembangunan properti di Batam karena developer masih menunggu regulasi dari pemerintah, terutama masalah hutan lindung yang hingga kini belum selesai.

"Dari kami developer, sebenarnya sudah merencanakan dengan baik pembangunan properti di Batam tahun 2011. Tetapi, target 15.000 rumah seperti tahun-tahun sebelumnya itu tidak tercapai, karena masih terkendala status hutan lindung di beberapa lokasi di Batam.

Saya belum bisa pastikan angka pembangunan properti selama tahun 2011 ini, tetapi agak sedikit menurun. Biasanya 15.000, sekarang tak sampai 10.000 unit," ujar Jaya.

Selain permasalahan hutan lindung, penyebab merosotnya bisnis properti di tahun 2011 juga dikarenakan tata ruang Kota Batam yang belum tuntas, juga kendala dalam penyaluran kredit rumah murah.

"Dulu namanya kredit rumah murah, sekarang oleh Kemenpera diganti menjadi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Mekanisme FLPP ini masih ada sedikit kendala di lapangan, sehingga realisasi pembangunan properti kita agak menurun," ujar Jaya.

Disebutkan Jaya, Mekanisme FLPP menjadi kendala karena sebagian besar properti di Batam merupakan properti dengan nilai menengah ke bawah, yaitu di kisaran Rp70 juta per unitnya. Meskipun begitu, Jaya optimis bisnis properti di tahun 2012 mendatang tetap bagus, karena potensi yang dimiliki Batam sangat besar. Hal tersebut didasarkan karena permasalahan hutan lindung di Batam sudah sampai di meja Kementrian Kehutanan.

"Dari Batam kita punya tim paduserasi yang memperjuangkan masalah ini. Kemenhut sudah merespon, sekarang kita menunggu waktu saja. Semoga permasalahan hutan lindung di Batam segera selesai," harap Jaya.

Sementara Wakil Walikota Batam Rudi SE mengatakan pertambahan penduduk Batam setiap tahunnya mencapai 9 persen, atau 100.000 orang, dimana 70 persennya merupakan pendatang.

"Pertambahan penduduk Batam sangat besar, dan mereka pastinya membutuhkan rumah. Karena itu, bisnis properti ini sangat menjanjikan. Tapi, tolong developer bangun perumahan yang bebas banjir.

Kapal Tenggelam, 182 Orang Hilang

Barca Juara pemain lain pun ikut menampilkan kemampuan terbaiknya.

Namun, Barca tetaplah Barca, salah satu tim terbaik yang memiliki gaya permainan tiki-taka yang sangat indah. Mereka pun berhasil unggul ketika pertandingan baru berlangsung tujuh belas menit.

Adalah, sang mega bintang, Lionel Messi yang berhasil membuka pundi-pundi gol di pertandingan ini.

Memanfaatkan umpan Xavi, Messi mencongkel bola melewati kiper dan gol, 1-0 untuk Barca.

Tak butuh waktu lama, Xavi yang memberikan assist kini mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan mendatar pemain Internasional Spanyol ini tak mampu dihalau kiper Santos, Rafael. Barca pun semakin menunjukkan kekuatannya, penguasaan bola terus dipegang anak asuh Josep Guardiola ini.

Dominasi Messi pun semakin menunjukkan bahwa dirinya kandidat kuat pemain terbaik dunia 2011, sedangkan Neymar, yang digadang-gadang bakal menampilkan kemampuan terbaiknya, sedikit tak terlihat.

Pertandingan babak pertama ini pun diakhiri oleh sebuah gol cari Cesc Fabregas. Gol pemain Spanyol ini diperoleh setelah memanfaatkan bola muntah setelah terjadi kemelut di depan gawang Santos, kedudukan

menjadi 3-0.

Di babak kedua, kendali permainan masih tetap dipegang oleh Barca, tusukan-tusukan dan juga peluang peluang emas berkalikali tercipta. Sedangkan Santos dengan Neymar-nya, masih belum mampu membuat gawang Barca bergetar, meski Neymar sempat mengobrak-abrik lini pertahanan Barca.

Barca bahkan berhasil menambah keunggulannya di menit ke-82, lagi-lagi ketenangan dan juga skil yang dimiliki oleh Lionel Messi berhasil membuat klub Catalan ini menambah pundi-pundi gol Barca menjadi 4-0.

Di menit-menit akhir babak kedua juga sempat tercipta peluang emas, namun masih belum berhasil dikonversikan menjadi gol. Barcelona dengan Messi-nya berhasil melumat Santos dengan Neymarnya, empat gol tanpa balas di final Piala Dunia Antar Klub Di pertandingan sebelumnya, AlSadd finis di tempat ketiga setelah menang adu penalti (5-3) dengan Kashiwa Reysol. Selama pertandingan, Al-Sadd menguasai bola sebanyak 43 persen dan menciptakan empat tembakan akurat dari enam usaha. Adapun Kashiwa melepaskan tujuh tembakan akurat dari 19 percobaan.(oke/kcm/glc)

433 Pulau terluar yang dimiliki Kabupaten Karimun, yakni Pulau Tokong Hyu Kecil dan Pulau Karimun Anak, dapat kiranya dianggarkan pembangunan infrastrukturnya melebihi anggaran untuk pembangunan pulau terluar di Kabupaten Natuna," jelasnya.

Hal itu kata dia, Karimun merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan jalur transportasi laut internasional. Sehingga merupakan salah satu daerah prioritas.

Kejadian yang paling miris yang pernah dilihat Buralimar adalah, peredaran uang lama di salah satu pulau terluar yang ada di Kabupaten Nartuna.

Padahal uang tersebut kalau dibelanjakan di luar wilayah tersebut sudah tidak laku lagi, namun di sana, hal itu masih berlaku hingga saat ini. "Itu masih terjadi di salah satu pulau terluar yang ada di Kabupaten Natuna. Padalah jenis uangnya sudah puluhan tahun tidak berlaku, namun hingga saat ini masih digunakan sebagai alat tukar untuk keperluan perekonomian masyarakat di sana," katanya.

Infrastruktur penerangan juga menjadi salah satu faktor keterbelakangan pembangunan di pulau terluar. Masalah itu akan menjadi salah satu target untuk membangun infrastruktur.

"Kalau di Karimun, Pulau Ka-

rimun anak merupakan pulau yang sangat rawan dengan penyelundupan. Selain letaknya membelakangi Pulau Karimun Besar, lokasi perairannya pun berdekatan langsung dengan jalur perairan internasional," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Karimun Nurdin Basirun dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi Sarasehan tersebut mengatakan, masyarakat harus bergerak dengan isu-isu nasional. "Di samping itu, wawasan kebangsaan kita harus diperkuat. Jika tidak, maka hal itu akan membuat NKRI runtuh hanya gara-gara isi perut," tegas Nurdin.

Yang harus dilaksanakan saat ini kata Nurdin adalah, karakter spiritual, fisik dan mental. Tidak ada alasan Indonesia tidak jadi negara kuat, begitu pula Kabupaten Karimun yang merupakan salah satu wilayah perbatasan NKRI. Adapun tema yang diangkat dalam Sarasehan tersebut adalah, "Peran Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Dalam Memperkokoh Wawasan Kebangsaan".

Pembicara lain yang hadir dalam kesempatan itu adalah, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabang Kabupaten Karimun, H Afrilzal, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Kepri, Buralimar dan dari Kalangan Akademisi yakni Suryadi.(gan)

Bisnis Properti Memang ini tidak hanya tugas developer tetapi juga pemerintah, baik BP Batam maupun Pemko Batam.

Kita tidak usah saling menyalahkan, ini tanggung jawab kita bersama.

Mari kita bangun Batam bebas banjir. Dan ini harus diantisipasi dari sekarang. Kalau tidak, ini akan menjadi masalah besar dikemudian hari," ujar Rudi.

Di samping itu, Rudi juga meminta pengembang untuk membangun rumah vertikal, karena semakin sempitnya lahan di Batam.

Menjawab tantangan Wakil Walikota Batam, Jaya mengatakan pengembang sudah mulai melakukan pembangunan secara vertikal. Dalam hal ini, pengembang menunggu keputusan dari pemerintah terkait regulasi, yaitu Perda Strata Tittle di samping Perda pendukung lainnya.

"Kita menunggu Perda Strata Tittle, karena sampai sekarang sertifikat bangunan bertingkat belum bisa dipecahkan. Pastinya masyarakat menanyakan ini. Kami akan membicarakan hal ini dengan Pemko Batam dan DPRD," ujar Jaya.

Jaya juga mengatakan, saking sempitnya lahan di Batam, saat ini pola pembangunan di Batam sudah dilakukan di pinggir kota, seperti ke Tanjunguncang, Tembesi menuju Barelang, Tiban, dan Kabil. Sementara, untuk kawasan Batam Centre sudah semakin padat.

"Pemerintah harus bergerak cepat, Batam Centre seharusnya tidak boleh lagi membangun rumah biasa, sudah saatnya membangun hunian vertikal, begitu juga dengan kawasan Nagoya. Jika tidak, tata kota kita akan buruk, apalagi harga tanah sudah semakin mahal," ujar Jaya.

Selain itu, Jaya juga berharap kawasan Rempang dan Galang segera terbebas dari status quo. Sehingga bisa secepatnya dilakukan pembangunan.

"Mengingat pertambahan penduduk Batam yang mencapai 100.000 orang pertahun, dibutuhkan paling sedikit 15.000 rumah. Itupun sesungguhnya masih belum mencukupi. Jika setiap tahun terbangun 15.000 rumah, hitungannya, satu rumah itu dihuni oleh 7 orang.

15.000 rumah itu angka paling sedikit bila dihitung dari kebutuhan rumah di Batam," ujar Jaya.

Sekretaris Jenderal DPP REI Eddy Hussy menyebutkan properti merupakan lokomotif petumbuhan ekonomi nasional. Karena banyak

bisnis lainnya yang ikut berkembang dengan berkembangnya binis properti. Diantaranya, semen, atap, dan industri padat karya lainnya, seperti bisnis kayu, ataupun jasa pembangunan.

Ditambahkan Jaya, multiplier effect lainnya terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu semakin meningkatnya PAD Kota Batam. Karena, dari properti pemerintah akan memungut BPHTB, PBB, PJU dan pajak lainnya.

Disinggung daya beli masyarakat Batam, Jaya optimis daya beli masyarakat Batam masih sangat bagus, baik menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Bahkan, saat ini, pengembang di Batam telah berani membangun rumah dengan harga di atas Rp3 miliar, yaitu rumah di kawasan Grand Summit. Di samping itu, potensi Batam lainnya yaitu kepemilikan properti oleh asing. Di mana apartemen menjadi salah satu andalan bagi Batam untuk ditawarkan pada ribuan ekspatriat di Batam.

"Pemerintah Batam harus berani membuat terobosan baru, menciptakan regulasi-regulasi yang memancing investasi di Batam, salah satunya investasi properti. Jika tidak ingin tertinggal jauh dibandingkan daerah lain di Indonesia," ujar Eddy.

Saat ini, lanjutnya, Batam sesungguhnya sudah tertinggal dibandingkan Pekanbaru, Palembang, Makasar, Palu dan Kalimantan, dalam hal ini, pemerintah diminta untuk meningkatkan infrastruktur, penataan kota seperti jalan, lampu jalan, drainase, penghijauan dan pedestrian.

Di sisi lain, Ketua Panitia BNI REI Expo 2011 Maria Agustina Susanti mengatakan REI secara rutin menggelar expo dua kali dalam setahun. Expo yang akan berlansung hingga 26 Desember 2011 mendatang tersebut ditargetkan akan membukukan penjualan sebesar Rp40 miliar.

Pemimpin Sentra Kredit Konsumer BNI Pekanbaru Diana Djamal mengatakan selama 8 bulan BNI melakukan ekspansi di Batam telah mengucurkan KPR sebesar Rp80 miliar.

Tahun 2012 mendatang, BNI berencana menggelar Expo serentak di beberapa kota di Indonesia. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin mendapatkan rumah berkualitas dengan harga terbaik.***

TRENGGALEK — Nasib 182 korban kapal tenggelam di Perairan Prigi, Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur, masih belum diketahui. Kapal tersebut tenggelam pada Sabtu (17/12) pukul 15.00 WIB, karena diduga kelebihan kapasitas penumpang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan, 182 korban masih hilang, sedangkan 33 korban lainnya sudah ditemukan.

Total jumlah penumpang 215 orang. Mereka adalah imigran gelap yang berasal dari Timur Tengah.

Sedianya, para imigran gelap tersebut hendak bertolak dari Jawa Timur menuju Australia.

“Penumpang yang selamat ditampung sementara di Gedung Pela-

buhan Perikanan Nusantara di Pelabuhan Prigi,” terang Sutopo dalam pesan tertulis, Minggu (18/12).

Tiga orang di antara penumpang yang selamat, lanjutnya, dirujuk ke rumah sakit dan puskesmas. Saat ini, kata Sutopo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berkoordinasi dengan Tim SAR, TNI, dan Polri, untuk melakukan pencarian korban yang masih hilang. Namun, imbuhnya, upaya pencarian tersebut terkendala faktor jarak.

“Evakuasi korban terhambat karena jauhnya lokasi kecelakaan, yaitu 25 mil dari daratan Prigi,” ujar Sutopo. Ia juga belum berani memastikan penyebab persis tenggelamnya kapal, meski beberapa pihak menyatakan kapal tersebut kelebihan muatan manusia.

"Tim SAR yang kedua telah kembali, tetapi kami tidak berhasil menemukan korban lainnya maupun bangkai kapal," kata Kasat Polair Polres Trenggalek, Iptu Ali Mudzakir. Tim SAR gabungan menerjunkan lima perahu fiber menyisir perairan berjarak 25 mil dari Pantai Prigi. Lokasi itu merupakan tempat penemuan 33 korban selamat oleh nelayan Prigi.

Mudzakir menambahkan kondisi ombak sangat tinggi, sehingga ada kemungkinan korban lainnya ikut terseret ombak laut yang tinggi.

Sementara itu, 150 personel polisi telah disiagakan di sepanjang bibir Pantai Prigi. Harapannya, petugas bisa menemukan korban yang dimungkinkan terdampar hingga ke Pantai Prigi. (dtc/mio)

PT CAR Olah Limbah Elektronik BATAM — Industri yang paling banyak jumlahnya di Kota Batam adalah industri elektronik. Semakin meningkat jumlah industri elektronik di Batam, maka limbah yang dihasilkannya juga semakin bertambah. Di Batam telah berdiri perusahaan pengolahan limbah elektronik, yakni PT Citra Asia Raya (PT CAR). Perusahaan ini adalah satu-satunya perusahaan pengolahan limbah elekrtonik di tanah air.

Pakar Lingkungan Hidup Prof Dr S Budhisantoso berkesempatan berkunjung ke workshop PT CAR, Sabtu (17/8). “Saya ingin melihat suatu usaha masyarakat untuk memelihara lingkungan dan keseimbangan fungsi lingkungan dalam pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3),” katanya di PT CAR di Kawasan Industri Tunas, Sabtu (17/12).

Sambungan dari hal.1 perlu hadirlah di acara itu," katanya sembari terus melanjutkan aktifitas yang menjadi hobinya, kemarin pagi.

Rapat paripurna istimewa tersebut dipimpin Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi yang didampingi tiga wakil ketua, yakni Ruslan Kasbulatov, Zainal Abidin dan Aris Hardy Halim. Rapat juga dihadiri Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo, Walikota Batam Ahmad Dahlan, Wakil Walikota Rudi, anggota DPRD Kota Batam, anggota DPD RI Zulbahri, Ketua BP Kawasan Mustofa Widjaja, Dandim Batam, Kepala SKPD Pemprov Kepri, Kepala SKPD Pemko Batam, Sekda Kota Batam, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi serta tamu undangan lainnya.

Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi mengatakan dalam momentum peringatan Hari Jadi Kota Batam ke-182 ini, banyak hal yang mesti dievaluasi. Salah satunya persoalan ketenagakerjaan di Kota Batam yang melibatkan pekerja, pengusaha dan pemerintah daerah.

Surya menginginkan ke depan lebih terjalin silaturahmi dan komunikasi yang optimal antara stake

Sambungan dari hal.1

ledek Raffi kepada Ayu saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (18/12).

Ayu langsung menimpali, "Enggak apa-apa, kan ada yang bilang tahun baru pacar baru."

Tanpa ragu Ayu justru malah

Sambungan dari hal.1

Frensiana Garden Batam Centre, juga berhak atas hadiah satu unit TV Sharp Picollo.

Di samping itu, Elfa Susanti, pembaca di Tanjunguban, Bintan, Anhar Tanjung, pembaca dari Batuaji, dan Ita Royani Hasibuan, pembaca di Batuaji Batam, beruntung mendapatkan masing-masing satu unit dispenser. Sedangkan Rosmiar, pembaca yang tinggal di Bengkong Harapan Batam dan Patmetasa Sri Ragesinarif, pembaca di Meral Karimun, berhak masingmasing atas satu unit blender.

Sementara untuk hadiah ricecooker diraih oleh Suryatati, staf perusahaan kontraktor di Karimun, Parni Berliana Sitanggang, S.Pd, pembaca di Batuaji Batam, dan Robangi, pembaca yang tinggal di Kp Jawa, Sekanak Raya, Belakangpadang.

Sementara untuk tiga hadiah hiburan diraih oleh Amrin, pembaca di Tanjungpinang, Heryadi, pembaca yang tinggal di Perumahan Pesona Asri Batam, serta Zulfikar A.S, pembaca di Meral Karimun.

Seperti yang diinformasikan sebelumnya, sepanjang periode 4 November-4 Desember 2011, Haluan Kepri menerbitkan Angket Pembaca. Hingga hari penutupan, Angket Pembaca yang diterima panitia sebanyak 7.252 buah. Pengundian kemarin dilakukan oleh managemen Haluan Kepri yang disaksikan oleh sekitar 500 orang komunitas Bugar Haluan Kepri di Ocarina.

Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, H Ahmad Zulkani, usai pengundian mengatakan, Angket Pembaca yang diterbitkan salah satu koran terbesar di Kepri ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana apresiasi masyarakat Kepri

Menurut Budhisantoso, keberadaan PT CAR merupakan salah satu bentuk pengejawantahan kepedulian pengusaha terhadap kelestarian lingkungan hidup. “Pengolahan limbah industri di Indonesia masih sangat minim. Sebenarnya di sini (Batam) dianggap sebagai surga oleh investor-investor yang bergerak di bidang pengolahan limbah.

Ini harus direbut, jangan sampai jatuh ke tangan investor asing," sebutnya.

Menurut pakar lingkungan hidup yang juga mantan Ketua Umum dan Dewan Pembina Partai Demokrat ini, jika pengolahan dan pengelolaan limbah bisa ditangani dengan baik, maka akan banyak menyerap tenaga kerja. Selama ini limbah elektronik yang ada di Batam dan daerah lainnya pengolahannya dikirim ke Cina.

Pemilik sekaligus Managing Direktur PT CAR, Irwan mengatakan, perusahaannya adalah yang pertama di Indonesia yang memiliki izin pemanfaatan dalam pengelolaan limbah elektronik. Sejak 2009 PT CAR sudah mendapatkan izin dari KLH. “Tapi dalam pelaksanaannya, kita masih mengalami kesulitan. Saat ini limbah elektronik oleh sebagian perusahaan elektronik justru dijual," katanya.

Ia prihatin para pengusaha yang bergerak di bidang industri elektronik di Kota tidak memahami persoalan pengelolaan limbah sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup. Mestinya, limbah yang dihasilkan industri elektronik harus diolah sedemikian rupa, bukan diperdagangkan seperti yang terjadi saat ini. (r/erz)

Terasa Kurang holder yang ada di daerah ini. "Terpenting adanya membangun silaturahmi dan menjunjung tinggi harkat martabat dan kesetaraan dalam rangka membangun Kota Batam ke depan yang lebih baik dan lebih nyaman," kata Surya Sardi.

Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Batam mengalami peningkatkan mencapai 7,72 persen. Angka pertumbuhan ekonomi Batam jauh lebih tinggi dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Kepri. Pencapaian itu sesuai dengan visi dan misi, Batam sebagai bandar dunia madani yang modern dan menjadi andalan pusat pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Dahlan dalam kepemimpinannya pada periode kedua, yang paling utama baginya adalah meningkatkan lapangan kerja guna membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat Batam. Pemko Batam mendukung upaya peningkatan lapangan kerja dengan pengembangan perekonomian dan indsutri. Dengan demikian perlu daya dukung lahan, pasokan air bersih, perumahan, kesehatan dan prasarana

Batam lainnya. "Maju tidaknya suatu daerah, sangat ditentukan faktor keamanan," kata Dahlan.

Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo secara umum banyak memberikan masukan kepada Pemko Batam, DPRD Kota Batam dan BP Batam selaku institusi yang paling bertanggungjawab di dalam membangun Batam. Soerya sempat menyinggung menurunnya harmonisasi ketiga institusi tersebut akhir-akhir ini. Padahal di masa ia menjadi Ketua DPRD Kota Batam, hal itu menjadi perhatian serius bagi Soerya.

Secara khusus kepada koran ini, Soerya mengatakan merosotnya harmonisasi hubungan antara ketiga institusi tersebut termasuk dengan institusi lainnya telah menyebabkan tugas-tugas pemerintahan dan program-program pembangunan tidak berjalan optimal. Demo pekerja 23-24 November 2011 lalu yang berujung rusuh dan aksi perusakan merupakan dampak dari merosotnya koordinasi masing-masing stake holder di daerah ini. "Ketiga institusi itu (Pemko Batam, DPRD Batam dan BP Batam-red) harus kompak," kata Soerya. (lim)

Dekati Norman menggoda Norman dengan celotehan centilnya. "Gundu gelinding di lantai, Norman gilinding di hatiku.

Kalau cobek buat ngulek cabai, kalau kamu (Norman) buat ngulekngulek hati aku," goda Ayu kepada Norman.

Saat Raffi bertanya rencana tahun baru kepada Ayu, dengan lantang Ayu menjawab akan bersama Norman.

"Temani Norman nyanyi. Aku ingin duet sama Norman," ungkapnya sambil tersenyum. (dtc)

Amelz M atas koran yang dahulunya bernama Sijori Mandiri.

"Alhamdulillah, ternyata respon pembaca cukup banyak. Apa yang disampaikan dalam angket tersebut menjadi pegangan bagi managemen Haluan Kepri guna memberikan produk yang berkualitas untuk seluruh pembaca," ungkap Zulkani menjelaskan.

Hal itu juga diamini, Rinaldi Samjaya, Wakil Pimpinan Perusahaan Haluan Kepri. "Dengan adanya masukan yang objektif yang disampaikan pembaca, kami bisa memperbaiki kelemahan dan kekurangan selama ini. Kami sadari, kami tidaklah sesempurna yang kami kira.

Karena itu, lewat angket pembaca ini kami bisa berkaca," papar Aldi.

Sementara Yon Erizon, Wakil Pimpinan Redaksi Haluan Kepri menambahkan, dengan adanya masukan dan kritikan yang disampaikan pembaca melalui Angket Pembaca itu, managemen Haluan Kepri akan terpacu untuk memberikan yang terbaik bagi pembaca Haluan

Kepri.

"Kami merasa diperhatikan oleh pembaca. Karena itu kami akan selalu menyajikan berita dan produk yang memang dibutuhkan oleh pembaca. Karena itu, kami akan selalu mengedepankan motto kami yakni,'Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat'. Karena kehadiran kami di Kepri memang untuk masyarakat Kepri," ucap Yon Erizon lagi.

Program Angket Pembaca Haluan Kepri ini mendapat dukungan penuh dari seluruh relasi dan mitra kerja Haluan Kepri. Diantara mitra kerja yang memberikan dukungan tersebut adalah Secret Home, pusat perabotan dan elektronik terlengkap yang berada di Pasar Mega Legenda Batam Centre dan PT Capella Dinamik Motor, Bengkong, distributor Honda.

Untuk pengambilan hadiah, seluruh pemenang akan dihubungi oleh managemen Haluan Kepri. Saat pengambilan hadiah, pemenang diharapkan membawa identitas asli, seperti KTP. (fhy)

NAMA

ALAMAT

HADIAH

Amelz M Vicky Nico Winando Rizal Elfa Susanti Anhar Tanjung Ita Royani Hasibuan Rosmiar Patmetasa Sri R Suryatati Parni Berliana S Robangi Amrin Heryadi Zulfikar A.S

Tanjungpinang Tanjungpinang Frensiana Garden Batam Tanjunguban, Bintan Batuaji, Batam Batuaji, Batam Bengkong Batam Meral, Karimun Karimun Batuaji Batam Belakang Padang Tanjungpinang Pesona Asri Batam Meral Karimun

Sepeda Motor Kulkas TV Dispenser Dispenser Dispenser Blender Blender Rice cooker Rice cooker Rice cooker Hadiah Hiburan Hadiah Hiburan Hadiah Hiburan

NB: Semua pemenang akan dihubungi panitia dari Haluan Kepri.*

CMYK

Senin, 19 Desember 2011

BP2KB2U Serahkan Dukungan ke DPRD Bintan

KETUA BP2KB2U Suardi menyampaikan sambutan dan pemaparan seputar kondisi Bintan Bagian Utara SUASANA rapat bersama Ketua DPRD Bintan dan BP2KB2U

PULUHAN tim Badan Perjuangan Pembentukan Kota Bintan Bagian Utara (BP2KB2U) menyerahkan dukungan ke kantor DPRD Kabupaten Bintan Senin, (5/12). Dukungan pembentukan Bintan Bagian Utara ini diterima oleh Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi di gedung DPRD Bintan, dihadiri oleh anggota DPRD Bintan dari daerah pemilihan Bintan Utara M Syahwan, Wakil Ketua DPRD Bintan Apri Sujadi dan sejumlah undangan. Bintan Bagian Utara saat ini memiliki empat Kecamatan meliputi Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam, Teluk Sebong dan Teluk Bintan. Diharapkan dengan penyerahan berkas ini dapat ditindaklanjuti bersama oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dan DPRD Kabupaten Bintan, sehingga Bintan dapat dimekarkan menjadi dua bagian.

Dibentuknya BP2KB2U sesuai dengan undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah. Dalam UU tersebut, ada tahapan-tahapan yang sudah diatur untuk membentuk sebuah Kabupaten baru, dimana salah satunya aalah harus mendapat dukungan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

BP2KB2U awalnya dibentuk pada tanggal 26 April lalu dan dengan adanya badan tersebut, syarat

8

pembentukan kabupaten/kota sudah sesuai dengan empat Kecamatan yang mendukungnya.

Sesuai dengan data yang diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bintan per Maret, jumlah penduduk yang ada di Bintan Bagian Utara yang ada di empat Kecamatan berjumlah total 67.261 ribu jiwa, dimana Kecamatan Bintan Utara bejumlah 23.324 jiwa, Kecamatan Teluk Bintan 10.191 jiwa, Kecamatan Teluk Sebong 16.089 jiwa dan Kecamatan Seri Kuala Lobam berjumlah 17.657 jiwa.

Kemudian, dengan pajak daerah seperti hotel, restoran, galian C dan lain sebagainya, maka kalau dihitung PAD nya bisa mencapai Rp7 atau 8 miliar perbulan. Bila dikalikan dalam satu tahun bisa mencapai sekitar Rp84 miliar lebih. Dengan adanya pemekaran Bintan ini Pemkab Bintan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp500 juta yang digunakan melalui Bappeda Bintan pada tahun 2012 mendatang. Anggaran ini nantinya akan dimanfaatkan untuk melakukan kajian dan studi kelayakan terhadap pemekaran wilayah Bintan menjadi dua bagian, yaitu Bintan Bagian Utara dan Bintan Bagian Timur.

Foto dan Narasi : Reza Fahlepi

KETUA BP2KB2U Suardi menyerahkan berkas dukungan kepada Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD Bintan Apri Sujadi, anggota DPRD Bintan M Syahwan dan undangan

KETUA BP2KB2U Suardi menunjukkan berkas dukungan kepada undangan

TOKOH masyarakat Bintan Bagian Utara H Ahmad Umari menyampaikan sambutan

KETUA DPRD Kabupaten Bintan Lamen Sarihi menyampaikan sambutan

HUMAS BP2KB2U Azwardi menyampaikan penjesalan

Pembentukan UPDT K3 dan Hyperkes Provinsi Kepri DALAM upaya mewujudkan tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi yang produktif, berdaya saing, mandiri dan sejahtera. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepualauan Riau mengadakan kegiatan Studi Pembentukan UPTD K3 dan Hyperkes. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari Senin (12/12) hingga (14/12) yang digelar di Hotel Aston Tanjungpinang tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Disnakertrans Kepri, Tagor Napitupulu.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 25 orang peserta yang terdiri dari perwakilan Bappeda Provinsi Kepri, Biro Hukum, DPRD, Disnakertrans, HRD Perusahaan se-Kota Batam, HRD se-Kota Tanjungpinang, HRD se-Kabupaten Bintan dan Ahli K3 Perusahaan Jasa. Dalam kegiatan kali ini panitia menghadirkan narasumber dari Kepala Pusat K3 Jakarta, Analisis K3 Jakarta dan Kepala Balai K3 Medan. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk Pembentukan Balai Hyperkes di Provinsi Kepulauan Riau (Batam).

FOTO bersama usai kegiatan.

KATA sambutan sekaligus membuka kegiatan Studi Pembentukan UPTD K3 dan Hyperkes di Hotel Aston.

Narasi : Zuki Foto : Disnakertrans Kepri

KATA sambutan oleh Ketua Panitia Robert Siregar.

SUASANA saat pemeriksaan Laboratorium dan alat-alat kerja.

PARA peserta kegiatan Studi Pembentukan UPTD K3 dan Hyperkes di Hotel Aston.

ANGGOTA DPRD Provinsi Kepri dari Fraksi PKS saat memberikan pertanyaan kepada narasumber.

KEPALA Disnakertras Kepri Tagor Napitupulu, Ketua Panitia kegiatan Robert Siregar dan narasumber Dewi Rahayu saat kegiatan yang berlangsung di Hotel Aston.

KEPALA Disnakertras Kepri, Tagor Napitupulu didampingi oleh para narasumber kegiatan di Medan.

CMYK

CMYK

CMYK

BATAM

Senin, 19 Desember 2011

www.haluankepri.com

9

Terkait Interkoneksi Listrik Batam-Bintan

PLN Dinilai Langgar Komitmen BA TAM CENTRE BAT CENTRE— Ketua komisi III DPRD Kota Batam, Jahuin Hutajulu menilai pihak PLN Batam telah melakukan pelanggaran atas komitmennya.

Hal itu terkait dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN Batam dengan Pemkab Bintan dalam hal interkoneksi listrik dari Batam ke Pulau Bintan.

Lini Manajer PT Asahi Plas

Pandai Membagi Waktu TIDAK mudah bagi seorang wanita dalam menjalankan dua peran, sebagai ibu rumahtangga dan juga sebagai wanita karier.

Untuk bisa menjalani kehidupan seperti itu, harus pandaipandai membagi waktu. Itu pula yang dirasakan Lini, seorang ibu rumahtangga yang juga menjabat Menajer sebuah perusahaan di kawasan Industri Tunas Batamcentre.

"Setiap pagi hari, sebelum berangkat ke kantor, terlebih dahulu menyiapkan keperluan anak-anaknya untuk bersekolah, mulai dari seragam, buku-buku, sarapan kemudian mengantarkan mereka ke sekolah. Setelah itu, barulah berangkat ke kantor pada pukul tujuh dan pulang pada pukul empat sore," ujar alumni SMEA Budhi Mulia Tanjungbatu tahun 1996 ini dengan nada penuh semangat. hal.10

Pandai Membagi

ALI MAHMUD Liputan Batam Menurut Jauhin, dalam komitmen sebelumnya antara PLN Batam dengan DPRD Kota Batam, setiap pembahasan menyangkut tarif listrik,

PLN Batam akan berdiskusi dengan DPRD. "Sejauh ini pihak PLN Ba-

PLN Dinilai

hal.10

Agar Kenaikan UMK Tak Percuma ARMAT JUANG

PENTAS SENI— Anak-anak Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) Al-Amin tampak gembira usai menerima hadiah dalam acara Pentas Seni di Perumahan Bandara Mas, Batam Centre, Minggu (18/12). Pentas seni tersebut dalam rangka menyambut Bulan Muharram dan tahun ajaran baru. Berita hal 10.

Harga Sembako Harus Distabilkan BATAM CENTRE— Kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Batam akan tidak bisa dinikmati oleh kaum buruh, kalau diikuti dengan kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran. Karena itu, pemerintah harus bisa memainkan perannya untuk menjaga harga-harga sembako dalam keadaan stabil.

"Tidak akan berefek apaapa bagi buruh kalau kenaikan UMK diiringi dengan kenaikan sembako yang ada di pasar," kata Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Batam, Bosar Hasibuan usai pengukuhan pengurus PMII Batam di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Center, Sabtu(17/12).

Menurutnya, Pemko Batam sebagai pemegang regulasi yang ada, harus bisa mengontrol perekonomian terutama

Harga Sembako

CMYK

hal.10

METRO BATAM

10 Senin, 19 Desember 2011

Birokrasi Pemerintahan antara "The Rule of Law and The Rule of Games" Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) KONSTRUKSI akademik dalam perspektif Ilmu Administrasi Negara mengajarkan Birokrasi Pemerintahan dalam mengemban tugas kenegaraan dan pelayanan publik (public services) bukan sekedar memiliki sisi kebaikan saja dalam memimpin di pemerintahan, tetapi harus mengutamakan sisi kebenaran dalam manajemen pemerintahan. Apalah artinya jika di permukaan kelihatannya kita berbuat baik tetapi secara hukum tidak benar. Yang baik bisa subjektif tetapi yang benar itu harus ob-

jektif, meskipun tidak bisa seratus persen baik, tetapi jangan sepenuhnya berbuat salah. Dalam terminologi literatur Barat menyatakan "it is better to be approximately right rather than precisely wrong". Yang baik itu bisa di kulit saja, bagaikan asesoris dan kelihatan hanya di permukaan (artificial and superficial phenomena) dan bisa sirna, tetapi yang benar itu sangat mendalam dan mendasar (fundamental and substantial facts) dan

kekal selamanya. Kita harus siap mengantisipasi sikap sinisme dalam hukum bahwa seolah-olah "they rule the waves, but we wave the rules".

Oleh sebab itu, meskipun berbagai kebijakan subjektif melalui gaya kepemimpinan masih dibutuhkan (the rule of games), namun dalam tata-kelola objektif manajemen pemerintahan harus diutamakan (the rule of laws). Selanjutnya seorang pemimpin yang arif bagaikan "philosopher king" yang menyadari bagaimana ia bisa naik tahta, bijak dalam mengemban amanah dalam bertahta, dan siap mempertanggung-jawabkan atas tahtanya di mata Tuhan baik

TPQ Al-Amin Gelar Pentas Seni BATAM CENTRE— Menyambut Bulan Muharam dan Tahun Ajaran Baru, Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Al-Amin menggelar pentas seni, Minggu (18/12). Sebanyak 100 orang siswa-siswa TPQ yang berada di Perumahan Bandara Mas II Batam Center itu, menampilkan berbagai macam kreasi seni seperti musik rabana dan aksi drama.

Kepala Sekolah TPQ AlAmin Nova Diana mengatakan, kegiatan pentas seni ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

"Acara pentas seni yang kita adakan ini, bertujuan untuk memupuk rasa percaya diri dan kreatifitas siswa," kata Nova Diana ditemui di sela-sela acara, Minggu (18/12).

Menurutnya, sebanyak 100 siswa yang ada di TPQ Al-Amin ambil bagian dalam pentas seni tersebut. Selain itu, seluruh or-

Sambungan dari hal.9 kebutuhan pokok bagi masarakat Batam, Jangan sampai setiap tahunnya UMK naik namun harga barang juga ikutikutan naik, jadi percuma saja.

Selain pengukuhan pengurus PMII Batam, pada kesempatan itu juga digelar dialog bersama mahasiswa yang mengangkat tema "Recoveri Ekonomi Batam Pasca Kerusuhan Buruh". Di antara pembicara, tampak anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Riky Solihin.

ZDi hadapan peserta dialog, Riky menyampaikan, yang membuat gaji buruh redah salah satunya adalah tingginya pesangon yang harus dikeluarkan pihak perusahan

Sambungan dari hal.9 Setelah pulang dari kantor, istri dari Eri Rusanto ini, mengaku tidak langsung bisa istirahat. Tapi, turut mengurus serta mengajari putra-putrinya dalam belajar. Diakuinya, selama ini yang sering menjadi kendala dalam menjalankan peran sebagai wanita karier dan ibu rumahtangga adalah kalau anaknya sakit atau prestasi mereka turun.

Hal tersebut, menurut dia, karena kurangnya waktu dalam mendidik serta menperhatikan anak-anak. Karena itu,

angtua siswa juga turut hadir mendampingi dan menyaksikan penampilan putra putri mereka di atas panggung.

Kata Nova, siswa yang duduk di kelas Wustho pada acara ini selain menampilkan rabana juga menirukan sebuah drama yang yang mengisahkan seorang wanita yang bernama Siti Masitah yang penuh pendirian, mempertahankan keimanannya. Selain itu, ada pula penampilan dari siswa dari kelas Pra TPQ yang menampilkan Almaul Husna serta doa-doa pendek.

Menurut Nova, TPQ AlAmin merupakan bagian dari Masjid Al-Amin yang berada tak jauh dari lokasi TPQ. Taman Pendidikan ini memberikan pendidikan gratis kepada masarakat yang ada di Perumahan Bandara Mas II dan perumahan di sekitarnya. Pihak pengelola tidak memungut bi-

aya kepada siswa-siwinya yang menuntut ilmu di TPQ ini.

"Kita tidak memungut biaya kepada siswa kita yang belajar di TPQ Al-Amin," terangnya Kata Nova, pengelola TPQ membebaskan siswa dari uang pendidikan. Pengelola hanya meminta para murid untuk memakai seragam bersekolah.

Untuk penerimaan siswa baru, saat sekarang ini TPQ Al-AMin mengutamakan siswa-siswa yang berada di Perumaha Bandara Mas II dan masyarakat yang kurang mampu.

Menurutnya, sumber dana yang didapat dari pengelolaan TPQ Al-Amin berasal dari sumbangan masarakat yang berada di perumahan tersebut.

Meski demikian, pihaknya juga berharap ada bantuan dari para donatur yang peduli akan pendidikan untuk anak usia dini. (cw57)

Harga Sembako tatkala si buruh tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut.

Menurutnya, pihak perusahan lebih memilih untuk memberikan gaji yang kecil karena memikirkan biaya pesangon yang nantinya akan dikeluarkan jikalau perusahana nantinya tutup atau mengalami krisis yang berdampak dengan pengurangan karyawan.

"Kalau kita melihat negara tetangga Singapura, gaji yang diterima oleh buruh cukup tinggi karena tidak ada pesangon yang diberikan perusahaan di akhir atau pada saat perusahan tersebut tutup atau bangkrut. Variabel cost-nya

cukup kecil, sehingga bisa memberikan kesejahtraan yang lebih bagi karyawannya setiap bulannya," kata Riky.

Sementara, Ketua Umum PMII Pusat, Addin Jauharuddin mengatakan, UMK Kota Batam sebesar Rp1,402 juta sangat miris, bila dibandingkan dengan kebutuhan hidup yang ada di kota Batam saat ini. Menurutnya, diperlukan keseriusan pemerintah untuk membuat buruh di Batam lebih sejahtera.

"Upah yang harus diterima buruh sebesar Rp1,4 juta itu cukup miris bila dibandingkan denga kebutuhan hidup yang ada saat ini di Batam," katanya. (cw57)

Pandai Membagi setiap pulang kerja dan hari libur, Lini selalu menyempatkan diri untuk mengajari, bermain serta cengkrama bersama suami dan ketiga anakanaknya.

"Kalau libur, kami sekeluarga pergi beribadah, berdiskusi di tempat ibadah dengan teman, berbelanja di mall dan berenang," ungkap wanita kelahiran Tanjungatu, 25 Desember 1977 silam ini.

Bagi Lini, bekerja hampir 10 tahun lamannya di peru-

sahaan, dilakoninya bukan hanya sedar untuk mendapatkan nilai ekonomi saja. Tapi juga sebagai motivasi diri, bahwa wanita juga bisa menduduki kursi pimpinan yang selama ini banyak diposisikan oleh laki-laki.

"Hari esok memang harus lebih baik dari hari ini. Agar dapat meraih kesuksesan hidup yang lebih baik," pungkas ibu dari Patrick (9), Joycelyn (8) dan Gracelyn (8 bulan) ini. (cw41)

di duniya apalagi di akhirat (theobureaucracy). Ketika berkuasa berbuatlah baik dengan cara-cara yang benar, dan berbuatlah yang benar untuk kebaikan bersama bukan segelintir orang, tetapi untuk banyak orang.

Untuk mengadopsi pola-pola kepemimpinan yang mempercepat terwujudnya suatu tujuan harus diperkuat dengan "Birokrasi Pemerintahan yang Madaniyah" Idealnya upaya ini harus mereferensi pada : (1). Seluruh peraturan perundangan yang ada sebagai dasar pijakan dalam bertindak yang dalam terminologi pemerintahan dikenal dengan "the rule of laws". Konsistensi dalam imple-

mentasi di tataran operasional ini akan memberikan kepastian hukum (the consistency of laws) dan memberikan apresiasi formal dan material akan eksistensi hukum (supremacy of laws) dalam sistem ketata-negaraan nasional. Dalam posisi Birokrasi yang objektif, maka loyalitas pada Negara dan Pemerintah secara politik-institusionalformal harus diutamakan, bukan terjebak pada pola-pola subjektif kepentingan lain yang bisa menyesatkan. (2). Mengadopsi sistem manajemen kontemporer. Birokrasi Pemerintahan merupakan institusi publik yang moderen.

Prinsip "meritocracy" yang menghargai profesionalitas aparatur,

kapabilitas intelektualitas dan dedikasi staf demi kepentingan publik harus diutamakan. Implikasinya, jajaran Birokrasi tidak boleh terdistorsi akan konflik kepentingan (conflicts of interest) baik secara politik maupun ekonomi. Dalam pola-pola manajemen yang lebih menekankan pada "the rule of laws" bukan "the rule of games", maka rekrutmen staf dan penempatan dalam jabatan harus merujuk pada aturan (objectiveimpersonal) yang ada, dan bukan karena kedekatan (subjective personal). (3). Meskipun Birokrasi secara institutional bertanggungjawab kepada atasan (institutional accountability) sesuai dengan

stratifikasi dan hierarki, karena berposisi sebagai pejabat yang diangkat (appointed officials), namun ia juga memiliki pertanggung-jawaban kepada Tuhan karena diangkat dibawah sumpah "Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat sebagai.......", dan juga bersama pejabat publik politik (elected officials) yang mengangkatnya (Presiden, Gubernur, Bupati, Walikota dan Wakilnya), namun dalam kedududukannya sebagai "pejabat publik" dan pegawai negeri sipil, maka bagian dari moralitas turut pertanggungjawaban kepada masyarakat (public accountability). Insya Allah kita memahaminya.

PAC PP Seibeduk Gelar Goro

DOK

PENGURUS PP Seibeduk dan sejumlah OKP foto bersama di sela goro, Minggu (18/12).

SEIBEDUK— Mengantisipasi banjir di musim penghujan dan wabah demam berdarah dengue (DBD), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Seibeduk melakukan kegiatan gotong royong (goro) massal, Minggu (18/12). Mereka membersihkan selokan-selokan dari tumpukan sampah dan semak belukar yang menutupi saluran selokan di sepanjang jalan Man-

Sambungan dari hal.9 tam tidak pernah mengkomunikasikan dengan komisi III sebagai mitra kerjanya dalam melakukan MoU dengan Pemkab Bintan. Sementara wilayah kerja PLN adalah di Otorita Batam (Badan Pengusahaan) Batam. Kami menilai PLN Batam telah melanggar komitmen dengan Komisi III dalam pembahasan kenaikan tarif listrik. Dalam waktu dekat kami panggil untuk hearing (rapat dengar pendapat)," kata Jahuin, Minggu (18/12).

Ditambahkan anggota Komisi III lainnya, Irwansyah, mengatakan, Komisi III sebagai mitra kerja PT PLN merasa kaget dan kecewa terhadap PT PLN ketika melakukan MoU dengan Pemkab Bintan. Menurut dia, langkah PLN Batam tersebut sebenarnya tidak maslah, tapi banyak hal yang perlu dikaji lebih dalam.

Contohnya, kata Irwansyah, masalah legalitas. PT PLN Batam mempunyai wilayah kerja hanya di Otorita Batam. Sama halnya dengan ATB yang memiliki wilayah kerjanya di OB. "Ketika kami minta untuk dialirkan listrik ke Belakangpadang, pihak PLN Batam mengatakan bahwa wilayah kerja mereka hanya di wilayah OB, bukan ke pulau-pulau. Dan

sang hingga Bukit Sentosa, Kelurahan Mansang.

"Melalui kegiatan gotong royong massal (Minggu bersih) yang sedang digalakkan Pemko Batam diharapkan dapat menciptakan dan terpeliharanya kebersihan, kesehatan serta kesejukan bagi warga di daerah ini,� ujar Ketua PAC PP Seibeduk, Zulkifli Nasution didampingi Sekretarisnya

Fachrizal disela-sela kegiatan gotong royong.

Zulkifli mengatakan, kegiatan ini juga sebagai respon atas imbauan dan ajakan Walikota Batam, Ahmad Dahlan kepada masyarakat untuk melakukan atau mengaktifkan kegiatan kebersihan dengan jalan bergotong royong. Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) PP Kota Batam, Ir Robert Tumanggor mengatakan pelaksanaan gotong royong ini juga bagian dari peringatan HUT Kota Batam ke-182.

"Pelaksanaan gotong royong massal ini juga sebagai tindak lanjut imbauan Walikota Batam. Dan kita sangat mengapresiasi walikota yang begitu semangat mengimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kebersihan demi keindahannya serta bermanfaat untuk menghindari terjadinya banjir dan semakin melusnya wabah demam berdarah," ujar Robert yang didamp-

ingi Komandan Inti (Koti) PP Kota Batam, Ahmad Zuhri Nasution di sela-sela acara.

Di tempat yang sama mewakili Camat Seibeduk, Adi menyambut baik goro yang dilakukan PP. "Kita dari Pemerintah Kecamatan setempat menyambut baik program gotong royong yang dicanangkan Pemuda Pancasila. Diharapkan kedepannya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan melalui gotong royong dapat ditingkatkan," katanya.

Kegiatan gotong royong tersebut selain dihadiri Kader PP Seibeduk dan masyarakat setempat, juga diikuti beberapa OKP di Seibeduk, yaitu PPM, FKPPI, FPI, dan Karang Taruna. Peserta gotong royong berjumlah sekitar 200-an orang. Selain itu, juga dihadiri perwakilan Pemko Batam, dalam hal ini Dinas Kesehatan yang diwakili dr Irma. (r)

dari PLTU Tanjungkasam, Batam ke Tanjungpinang. Interkoneksi jaringan listrik dari Batam ke Tanjungpinang dianggap akan memberatkan masyarakat.

Wakil Ketua Kadin Tanjungpinang, Chaidar Rahmat mengatakan, tarif penjualan jasa listrik kepada masyarakat kemungkinan menggunakan tarif dasar regional. Nilai tarif dasar regional diperkirakan tiga kali lipat daripada biaya yang ditetapkan PLN Tanjungpinang sekarang.

"Beban masyarakat sangat berat dengan biaya listrik yang cukup tinggi sekarang. Jika program interkoneksi itu berjalan, maka beban masyarakat akan semakin tinggi," katanya, Sabtu (17/12) lalu.

Selain ke Tanjungpinang, koneksi jaringan listrik dari Batam juga dialirkan ke Tanjunguban, Kabupaten Bintan.

Kata Chaidar, Kadin Tanjungpinang sejak awal sudah menolak rencana interkoneksi jaringan listrik Batam-Tanjungpinang. Namun jika tarif listrik tidak mengalami kenaikan, maka Kadin Tanjungpinang mendukungnya.

"Kadin Bintan dan Kepri setuju dengan koneksi jaringan Batam-Pulau Bintan (Kabupaten Bintan-Tanjungpinang).

Hanya Kadin Tanjungpinang yang menolak program itu," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jaringan listrik antara Kota Batam dan Pulau Bintan, akan terkoneksi pada tahun 2012 mendatang. Koneksi jaringan itu terjadi setelah PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam menandatangai MoU dengan PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau dan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera 1 tentang pembangunan transmisi interkoneksi listrik Batam-Bintan dan Belakangpadang, Jumat (16/12).

Direktur Utama PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (b'right PLN Batam) Sriyono D Siswoyo mengatakan, pembangunan jaringan interkoneksi akan dimulai pada awal 2012 dan diharapkan dapat selesai pada Agustus 2012.

"Pada akhir 2012 Belakangpadang dan Bintan dijadwalkan sudah mendapat suplai listrik dari Batam sehingga kebutuhan listrik Belakangpadang dapat terpenuhi. Suplai akan diambil dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjungkasam, Telaga Punggur, yang sedang dibangun dan diperkirakan selesai tahun 2012," kata dia. (ant)

PLN Dinilai ketika PLN mengaku surplus, maka dinaikkan tarif listrik. Di sini masyarakat Batam mempunyai andil yang sangat besar dalam hal tarif. Sekarang PT PLN justru menjual listrik ke Bintan dengan menggunakan tarif nasional tentu mendapatkan subsidi dari pusat. Sementara Batam menggunakan tarif regional.," kata Irwansyah.

Dikatakan, masalah tarif listrik saat ini ke depan akan dikaji kembali dan bisa saja turun, di saat PLTU Tanjung Kasam sudah bisa dioperasikan. Hal ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat dan mendukung kegiatan investasi. Bila penggunaan gas dikurangi, dan menggunakan batu barah maka tarif listrik akan bisa turun.

"Kalau PT PLN Batam berani menambah wilayah kerjanya di OB, maka konsekuensinya PLN harus melayani wilayah kerjanya di pulau-pulau seperti Belakangpadang, Pulau Bulang dan lainnya. Ini merupakan sebuah konsekwensi yang harus dilakukan PT PLN, kalau menjualnya ke Bintan," pungkas Irwansyah.

Sementara itu dari Tanjungpinang dilaporkan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang, menolak rencana interkoneksi listrik

METRO BATAM

BENGKONG — Cindy Acura (17), seorang pelajar di salah satu SMA di Singapura, sejak Sabtu (17/12) malam tak diketahui rimbanya saat berada di kawasan Bengkong. Diduga, remaja putri berdarah Batak itu pergi bersama Rahmad alias Omad, temannya yang kerap berkumpul bersama dengan komunitas anak jalanan atau biasa disebut anak punk di kota ini.

TITO SUWARNO Liputan Batam

TUNDRA/HALUAN KEPRI

SEMAKIN MENJAMUR — Calon pembeli melihat aneka VCD dan DVD bajakan yang dijual di sebuah pusat perbelanjaan di Nagoya, Minggu (18/12). PEnjualan aneka keping cakram bajakan ini semakin menjamur di Batam dan dijual secara terang-terangan.

30 Wartawan Ikut Seleksi Anggota PWI BATAM CENTRE — Sebanyak 30 orang wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik seProvinsi Kepri, mengikuti ujian seleksi keanggotaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kepri. Seleksi yang merupakan syarat utama untuk menjadi anggota organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia ini, dilangsungkan di Hotel Pusat Informasi Haji (PHI), Batam Centre, Minggu (18/12) mulai pukul 09.00 WIB. "Target panitia terpenuhi, karena awalnya memang kita targetkan 30 orang peserta yang bisa mengikuti seleksi ini," ujar Ketua PWI Cabang Kepri, Ramon Damora saat memberikan sambutannya pada acara seleksi tersebut.

Menurutnya, selaku warta-

11

Pelajar Singapura Hilang di Bengkong

IRT Dijambret Usai Isi Bensin BALOI — Pelaku kejahatan jalanan di Kota Batam sepertinya tak pernah kapok, meski aparat kepolisian telah berkali-kali menangkap bahkan tak jarang pelakunya babak belur dihakimi massa. Aksi kejahatan kali ini menimpa Siti Hamsiah (41), warga Perumahan Baloi Ditpam yang dijambret usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin (premium) di SPBU Baloi, Sabtu (17/ 12) sekitar pukul 21.00 WIB. Pengakuan korban, kejadian bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya setelah mengisi bensin di SPBU baloi tersebut. Persis di sekitar jalan depan perumahan Baloi View, dia dibuntuti pelaku yang mengendarai motor Yamaha Vixion tanpa plat nomor polisi.

Saat situasi sunyi, korban langsung dipepet secara tiba-tiba. Korban saat itu panik dan terkejut, saat pelaku memepetnya dari samping. Tanpa basa-basi lagi, pelaku menarik tasnya yang diapit lengannya. Kata korban, saat itu sempat terjadi tarik-menarik. Tapi karena tali tasnya putus, tas tersebut akhirnya berpindah tangan ke penjambret.

"Saya sempat teriak minta tolong tapi malam itu di sekitar jalan sepi, dan pelaku langsung ngebut," kata Siti.

"Hampir jatuh juga saya waktu tarik-tarikan tas, tali tasnya putus, pelaku langsung ngebut," keluhnya lagi.

Akibat kejadian naas itu, barang-barang berharga milik korban yang tersimpan di dalam tas itu raib. Di dalam tas itu ada Ponsel, uang tunai, SIM, STNK. ATM dan sejumlah surat berharga. Korban mengalami kerugian mencapai Rp3 juta lebih. Kini kasus tersebut sedang dalam lidik polisi.

Atas maraknya aksi kejahatan jalanan, polisi mengimbau, agar para pengendara sepeda motor khususnya perempuan, untuk tidak menempatkan tas di lengan atau sembarang tempat.

"Sebaiknya tas disimpan di dalam bagasi agar lebih aman dan menghindari penjambretan," kata salah satu petugas SPK Polresta Barelang usai menerima laporan korban. (tea)

Senin, 19 Desember 2011

wan dituntut kiranya setiap pribadi bisa menggabungkan diri ke dalam satu organisasi profesi wartawan yang diakui, sebagaimana diatur dalam pasal 7 Undang-undang nomor 40 tahun 1999.

Berdasarkan data peserta yang diterima panitia, kata Ramon, sebelumnya ada 34 orang yang mengirimkan biodatanya untuk mengikuti seleksi, namun pada saat seleksi terjadi penyusutan dan akhirnya hanya 30 wartawan yang ikut ujian secara lisan dan juga tertulis.

"Antusias teman-teman di Batam cukup tinggi, ada 34 orang sebelumnya yang bersedia mengikuti seleksi, mungkin karena kesibukan ada empat orang berhalangan hadir," ucap Ramon.

Selain ujian wawancara dan

tertulis, para peserta yang merupakan wartawan dari Harian Haluan Kepri, Batam Pos, Posmetro, Tanjungpinang Pos, Tribun Batam dan beberapa media lainnya diberi pembekalan materi yang disampaikan oleh tiga orang pemateri, yakni Ketua PWI Provinsi Kepri Ramon Damora, Pemimpin Redaksi Posmetro Batam Haryanto dan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PWI Kepri Saibansah Dardani .

"Setiap kita perlu memahami keberadaan undang-undang pers yang merupakan payung hukum bagi kita di lapangan dalam menjalankan peliputan. Dan juga kode etik sebagai rambu-rambu," kata Ramon.

Setelah pemaparan materi oleh narasumber, dilanjutkan dengan tes wawancara yang di-

lakukan oleh tim penguji yang terdiri dari Marganas Nainggolan selaku Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Kepri, dan Taufik Muntasir serta Chandra Ibrahim masing-masing selaku anggota DKD. Para peserta disuguhi dengan beberapa pertanyaan seputar pengetahuan baik secara umum maupun mengenai pers.

"Untuk menjadi wartawan teman-teman harus mempunyai wawasan yang luas, untuk itulah pertanyaan ini kami layangkan ke anda sebagai tahapan awal untuk melihat sejauh mana kemampuan saudara," ujar Chandra Ibrahim kepada salah satu peserta saat melakukan tes wawancara.

Selepas acara wawancara, para peserta kemudian diberikan

waktu istirahat untuk ishoma dan juga mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian tertulis. Dimana pada tes tertulis tersebut setiap peserta diberikan 50 pertanyaan seputar pengetahuan umum dan juga wawasan tentang seluk-beluk pemberitaan baik dari sisi tulisan maupun dari sisi penggunaan bahasa yang tepat.

Di tempat yang sama, Sekretaris PWI Kepri, Said Sirajuddin mengatakan bahwa akan dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh hasil jawaban dari tes wawancara dan tertulis yang telah diberikan oleh masing- masing peserta. Berdasarkan penilaian dari jawaban para peserta, maka panitia akan menentukan peserta yang lulus menjadi anggota muda PWI kepri. (cw55)

Awal kejadian, hari Sabtu itu, Cindy pergi berasama Omad dari rumah Jun, tante Cindy di kawasan Bengkong Indah Swadebi Blok H No. 9.

Keberadaan korban di Batam, dalam rangka mengisi liburan bersama ibu dan saudaranya yang berdomisili di perumahan Kurnia Djaya Alam (KDA) Batam Centre.

"Saya dan Cindy hari-hari tinggal di Singapura, tapi saat liburan datang ke Batam.

Nah Sabtu kemarin Cindy main ke rumah tantenya di Bengkong, saat itu dia dibawa temannya yang anak punk, sampai sekarang, belum juga pulang," ujar Daniar, ibu korban dengan mimik khawatir saat ditemui di Mapolresta Barelang, Mingu (18/12).

Menurut Daniar, dia bersama Jun dan keponakannya, sudah mencoba mencari ke tempat-tempat keramaian bahkan sudah menghubungi rekan-rekannya, termasuk mendatangi rumah Rahmad di Bengkong Indah 2, Gang Sakura. Namun keberadaan Cindy tak juga ditemukan. Karena mengkhawatirkan nasib Cindy, dengan ditemani kakak dan adiknya, Daniar pun melapor ke polisi.

"Handphonenya dihubungi tak aktif, saya khawatir ada apa-apa dengan anak saya. Padahal dia mau ujian di Singapura," ujar Daniar dengan nada lemas.

Untuk diketahui, orangtua korban sempat pingsan berkali-kali saat mendapat kabar, putrinya menghilang dibawa kabur teman lelakinya.

"Saya datangi rumah temannya (Omad) yang anak punk itu, tapi ibunya bilang sejak dua hari belum pulang-pulang ke rumah.

Malah ibunya bilang anaknya jarang pulang dan suka bergaul dengan anak punk di jalanan," katanya lagi.

Hingga berita ini diturunkan, Cindy belum juga kembali ke rumah tantenya di Bengkong maupun ke rumahnya di KDA Batam Centre. Kini kasus tersebut dalam lidik kepolisian.***

Sekolah Laksamana Batam Gelar Perayaan Natal TANJUNGPIAYU — Ribuan orang mengikuti perayaan Hari Raya Natal Sekolah Laksamana Batam di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Shalom Batam, Bidaayu, Sabtu (17/12).

Umat kristiani yang mengikuti perayaan Natal tersebut terdiri dari murid Taman Kanak-kanan 71 orang, SD 210 orang, SMP dan SMK 165 orang, jajaran guru 38 orang dan undangan sebanyak 892 orang.

Perayaan Natal ini mengusung tema "Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketentraman kepadamu dan mendatangkan sukacita kepadamu. (Amsal 29:17)". Ketua Panitia Joni Panjaitan mengatakan, tema perayaan Natal tersebut mengingatkan kepada masing-masing orang tua murid dalam mendukung dan mendidikan anak-anaknya, agar kelak nanti menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.

"Tentu anak-anak kita harus dibekali dengan ilmu pengetahuan sejak usia dini, dalam rangka menanamkan akhlak yang baik bagi anak itu sendiri," kata Joni.

Pendiri Yayasan Laksamana Batam, Jahuin Hutajulu mengatakan, dalam rangka perayaan Natal kali ini, patut mensyukuriNya, karena Tuhan Yesus telah memberkati Yayasan Laksamana ini. Dikatakan, Pendidikan Laksamana Batam sengaja didirikan di Bidaayu karena niatnya hanya semata-mata untuk mendidik anak-anak dan bersifat sosial

ALI MAHMUD

ANGGOTA DPRD Kota Batam Jahuin Hutajulu bersama istrinya membagi-bagikan amplop kepada anak-anak saat merayakan Natal bersama warga Kavling Kosong, Bidaayu, Minggu (18/12). tanpa ada maksud untuk mengambil keuntungan. Hal ini dibuktikan dengan pembebasan uang gedung ketika anak-anak sekolah di Yayasan Pendidikan Laksamana Batam.

Kepada para guru, Jahuin mengimbau agar tetap semangat dan mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik. Untuk mencapai cita-cita awal berdirinya Yayasan Pendidikan ini, tentu semua pihak harus dapat bekerja sama. Baik dari guruguru, orang tua serta pihak yayasan sendiri.

"Mari kita bahu membahu untuk memajukan Yayasan Pendidikan Laksamana ini.

Tanpa ada campur tangan dari bapak ibu, maupun para guru sangat mustahil kualitas anak kita ini akan bisa maju dengan

baik. Saat ini, lulusan dari Laksamana sudah dapat bersaing dengan anak-anak lulusan dari sekolah lain. Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita semua," kata Jahuin.

Bv Br Hutajulu dalam khotbahnya mengatakan, perayaan Hari Raya Natal merupakan salah satu bentuk memperingati lahirnya Yesus Kristus.

Dan kado yang paling mulia untuk diberikan kepada Tuhan Yesus Kristus adalah mengucapkan selamat Hari Raya Natal. Karena kesetiaan Tuhan Yesus Kristus terhadap umat manusianya.

Dalam kesempatan itu, Jahuin didampingi oleh istrinya juga memberikan bantuan berupa amplop kepada 25 anak berprestasi serta kepada jompo dan ibu-ibu janda, sebagai bentuk kepeduliannya. (lim)

LSM/OKP Kristiani Natal Bersama BENGKONG — Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Massa yang beragama Kristen menggelar Natal bersama, Selasa (20/12) besok di Golden View Hotel, Bengkong pukul 19.00 WIB. Natal bersama mengambil tema "Aku Bukan yang Dulu Lagi" dan sub tema "Dengan Semangat Perayaan Natal Bersama ini, Mari Kita Hidup Bersama dalam Membangun Kota Batam".

Demikian disampaikan Ketua Panitia Natal Bersama Aktivis LSM/OKP dan Ormas yang beragama Kristiani, Jamal Sa-

gala kemarin via ponsel. "Tema Natal Bersama kita diambil dari Vilipe 4-17," ungkapnya.

Dikatakan Jamal, Natal bersama ini merupakan momen membangun kebersamaan antar aktivis LSM Kristiani dan elemen masyarakat yang lebih luas. "Dalam perayaan nanti, Pendeta Sandra L S.Th dari Gereja Protestan Indonesia Barat (GBIB) Zebulan, Sekupang) akan menyampaikan pesan Natalnya," ujar Jamal.

Lebih jauh disampaikannya, panitia Natal bersama akan menebar undangan sebanyak 300 orang. Penyebaran unda-

ngan itu meliputi tokoh LSM/ OKP. Ormas, tokoh masyarakat, paguyuban dan pendeta. Pihaknya juga mengundang Walikota Batam, Ketua DPRD Batam Surya Sardi, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, Pejabat Kapolres Batam, YS Widodo dan segenap instansi vertikal di di Kota Batam.

Bendahara Panitia Natam Bersama Aktivis LSM/OKP, Hubertus LD menambahkan, selain perayaan, pihaknya juga menggelar bhakti sosial dengan mengunjungi panti asuhan di Barelang dan di Sekupang. (r/fur)

L I N G G A

12 Senin, 19 Desember 2011

Muhammadiyah Lingga Peringati Milad ke-102 43 Warga Terjaring Razia Pekat LINGGA — Sebanyak 43 orang terjaring razia panyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah tempat hiburan kafe, kawasan pantai dan hotel wilayah Polres Kabupaten Lingga, Sabtu (17/12). Mereka yang terjaring di antaranya 26 PSK di beberapa kafe dan hotel Sampurna, termasuk 3 pelajar di antara 8 remaja yang tengah bermesraan di kawasan Pantai Batu Berdaun dan Tanjung Jodoh, Dabo Singkep.

Selain beberapa PSK dan kalangan pelajar, pada pelaksanaan razia ini petugas kepolisian juga mendapati sebanyak 14 orang preman, termasuk 10 orang pengendara bermotor yang tidak melengkapi surat-surat kendaraannya.

Kegiatan razia dimulai sejak pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB dipimpin langsung Kaplres Lingga AKBP Misbahul Munauwar didampingi Kapolsek Dabo, AKP Asmur, para kasat dan kabag jajaran Polres Lingga.

Mereka yang terjaring seluruhnya digiring ke Mapolsek Dabo Singkep untuk didata dan dimintai keterangannya. Sementara tiga pelajar yang terjaring, yakni dua pria dan satu wanita, langsung dilepas pada malam itu juga melalui pemanggilan orang tua mereka masing-masing.

Sedangkan terhadap PSK dan beberapa preman yang terjaring terpaksa di inapkan semalam di Mapolsek Dabo Singkep sebelum diserahkan ke Dinsosnekartran keesokan harinya, setelah pihak Polres Lingga tidak dapat menghubungi kepala dinas bersangkutan, Ayuzar termasuk beberapa stafnya.

"Sedianya mereka (PSK) yang terjaring akan kita serahkan malam ini juga ke pihak Dinsosnekartran. Tapi, sejumlah pejabatnya termasuk kepala dinasnya sendiri, Ayuzar kita hubungi handponnya tidak aktif," kata Kapolres Lingga AKBP Mosbahul Munauwar melalui Kapolsek Dabo AKP Asmur.

Dikatakan, pelaksanaan operasi Pekat ini merupakan program rutin dari kepolisian setiap tahunnya di seluruh tanah air. Hal dimaksud sebagai salah satu langkah antsipasi, sekaligus memperkecil kemungkinan angka tidak kriminalitas di wilayah ini khususnya. (nel)

LINGGA — Pimpinan Dearah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lingga memperingati milad ke-102 di Gedung Nasional Dabo Singkep, Minggu (18/12).

Kegiatan milad yang dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Lingga Abu Hasim juga diisi pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah masa bhkati 2010-2015.

Kegiatan diawali pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, dilanjutkan melagukan Indonesia Raya dan mars Muhammadiyah, penyerahan petaka dari PM Muhammadiyah, sambutan Ketua Pimpinan Daearh Muhammadiyah Kabupaten Lingga H Thamrin , sambutan PWM oleh Rafris Nawi, pengumuman berbagai pemenang lomba yang diikuti murid Taman Kanakkanak (TK) Aisiyah Bustanul, Atfal Dabo Singkep, sambutan dari Wakil Bupati Lingga Abu Hasim dan terakhir tausiyah oleh ustad H Risman.

Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lingga H Al Ghazali yang juga bendahara PDM Kabupaten Lingga, Wakil PDM Lingga, Tarmizi ST, Sekretaris Zainal Abidin, sejumlah angota PDM Lingga termasuk ASFANEL/HALUAN KEPRI Ketua Komisi I DPRD Lingga SERAHKAN HADIAH — Wakil Bupati Kabupaten Lingga, Abu Hasim didampingi sejumlah pengurus PD Muhammadiyah Lingga menyerahkan Rudi Purwonugroho. hadiah kapada sejumlah murudi TK yang menang berbagai perlombaan dalam rangka memperingati milad Muhammadiayah ke-102 di Gedung Peringatan milad ini untuk Nasional Dabo Singkep, Minggu (18/12). meningkatkan peran serta Muhammadiyah dalam dakwah a- jian nilai-nilai Islam yang ber- mentum tersebut dijadikan untuk salah satu upaya peningkatkan Lingga sangat diharapakan dalam mar ma'ruf nahi mungkar di era dasarkan Al-Quran dan sunnah melakukan perenungan terhadap rasa persatuan dan kesatuan u- aspek penting sesuai program dan global. Selain itu juga untuk Milad Muhammadiyah ke-102 keberadaan dan kiprah persyari- mat, sekaligus menjadikan Ling- sharing dalam mengisi pembamelestarikan seni budaya luhur mengambil tema "Muhammadi- katan Muhammadiyah. ga sebagai daerah yang agamais, ngunan di daerah. Kita berharap bangsa Indonesia dan menjadi- yah 102 Tahun Membangun KaWakil Bupati Lingga Abu sesuai tuntunan agama Islam agar warga Muhammadiyah dapat kannya sebagai media dakwah, rakter Ummat dan Bangsa yang Hasim menyambut baik atas dengan konsepnya yang jelas. berbuat lebih untuk pembangunan sekaligus sebagai ajang pengka- Humanis dan Berkemajuan". Mo- pelaksaan milad PDM sebagai "Kehadiran Muhammadiyah di tersebut," kata Abu Hasim . (nel)

Di Kawasan Hutan Lindung Gunung Muncung

Pencurian Pasir Darat Marak LINGGA — Aktifitas pencurian dan penggalian pasir darat di kawasan hutan lindung Gunung Muncung, Kecamatan Singkep, Lingga kembali marak. Pencurian pasir ini terlihat jelas, karena lokasinya berada dekat jalan raya.

JEFRIADI Liputan Lingga Pantauan Haluan Kepri di lapangan, Minggu (18/12) tampak beberapa truk keluar masuk dari kawasan hutan lindung Gunung Muncung mengangkut pasir. Ini terjadi sejak tiga hari belakangan dan aktifitas kali ini berlangsung lancar tanpa ada kendala. Sedikit berbeda dengan sebelumnya yang mengunakan alat berat, kali ini aktifitas pengerukan pasir dilakukan secara manual.

Beberapa orang tampak menggunakan cangkul dan sekop memindahkan pasir yang sudah di kumpul ke dalam bak truk yang ada. Jalan raya yang berdekatan dengan lokasi tersebut juga menjadi kotor dengan tumpahan pasir bercampur tanah yang membahayakan bagi pengguna jalan lainnya.

Samsul, warga Kecamatan Singkep Barat yang sering melewati jalan raya Batu Kacang

menuturkan, aktifitas penggalian pasir saat ini kembali marak di kawasan hutan lindung. Aktifitas ini sudah sempat sempat ditutup oleh pihak kecamatan, karena termasuk kawasan hutan lindung Gunung Muncung.

"Pencurian pasir kembali marak di kawasan hutan lindung Gunung Muncung. Truk -truk terlihat lalu lalang dan pekerja juga terang-terangan melakukan aktivitas itu,"katanya, Minggu (18/12).

Dia mengatakan, seingatnya dulu untuk menghentikan aktifitas pencurian pasir di daerah tersebut pemerintah memasang portal palang kayu di pintu masuk. Dengan adanya portal itu, tidak ada lagi truk-truk pencuri pasir berkatifitas. Namun tadi ketika lewat di situ, portalnya masih ada cuma sudah di singkirkan

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

PEKERJA sedang memasukan pasir ke dalam truk dalam aktivitas pencurian pasir di kawasan hutan lindung Gunung Muncung, Kecamatan Singkep, Minggu (18/12).

ke pinggir jalan. Sementara itu, tampak beberapa truk sedang mengangkut pasir di dalam kawasan hutan lindung itu.

"Yang lebih parah lagi, aktifitas keluar masuknya truk pengangkut pasir ini membuat badan jalan raya di kawasan tersebut menjadi kotor dengan tanah dan pasir yang jaruh berserakan,"terangnya.

Kades Batu Kacang, Sarminadi ketika dihubungi, Minggu (18/12) mengaku, tidak mengeathui aktifitas pencurian pasir di kawasan hutan lindung itu. "Saya sering lewat di daerah itu tiap pergi dan pulang kerja. Namun, memang tidak tampak aktifitas apa-apa.

Ya kalau memang ada yang ambil pasir di situ saya sampai saat ini belum ada laporan dan nantik kita cek,"katanya.

Dijelaskannya, lokasi itu setahunya adalah milik Sakuai, salah seorang pengusaha di Singkep. Dia punya surat hak tanah atas lokasi itu dan memang berada di kawasan hutan lindung Gunung Muncung. Mungkin mereka sudah minta izin dengan yang punya tanah.

Ketika ditanya tentang surat tanah apa? Sarminadi tidak bisa menjelaskan mengapa kawasan hutan lindung ini bisa dibuatkan surat tanahnya. "Saya dengar saja yang punya lokasi punya surat tanah. Namun, sampai sekarang saya belum pernah lihat apakah benar punya atau tidak. Masalah penerbitan surat di kawasan hutan lindung ini saya juga tidak begitu jelas,"katanya.

Camat Singkep, Kisan Jaya ketika dikonfirmasi juga terkejut, karena dia tahu lokasi itu sempat ditutup dan dilarang melakukan aktifitas apapun.

"Iya kemarin kita tutup, kalau saat ini kita belum tahu.kalau memang ada aktifitas pengambilan pasir nanti kita cek ke sana,"katanya singkat .***

20 Anggota PPM Lingga Ikut Diksar LINGGA — Sebanyak 20 orang anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Yudha Putra Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Lingga mengikuti pendidikan dasar (Diksar) tingkat pertama selama satu hari di Markas Cabang PPM di Dabo Singkep, Minggu (18/12).

Kegiatan dihadiri Ketua DPC Yudha Putra PPM Lingga, Darwis Spd, Sekretaris Sabirin, S,Ip serta beberapa pengurus DPC PPM Lingga lainnya, termasuk dua orang instruktur sekaligus narasumber kegiatan dari anggota Kodim 0315/ Bintan di Dabo Singkep, Sertu Zulkifli dan Sertu Edi Purnomo Ketua DPC Yudha Putra PPM Lingga, Darwis mengatakan, pelaksanaan kegiatann merupakan sebagai pengetahuan dasar tentang arti dan makan Korps Yudha Putra dalam rangka ikut aktif mengembangkan Sishankamrata sebagai kekuatan rakyat terlatih dan Cadangan Nasional pada saat dibutuhkan.

"Korps Yudha Putra PPM merupakan salah satu pilar dalam keluarga besar TNI / Polri yang mengemban tugas menunjang konsepsi strategis kemanunggalan TNI/ Polri dan rakyat. Sehingga setiap anggota resimen PPM wajib mendapat pembinaan awal tentang hal tersebut," kata Darwis.

Dikatakan, Korps Yudha Putra PPM merupakan suatu lembaga atau alat kelengkapan organisasi dalam rangka pengembangan dan pelaksanaan seluruh program PPM yang ada di bidang sishankamrata dan kewiraan "Jad, pelaksananan diksar ini akan terus berlanjut hingga tahap berikutnya tentang pengenalan dan penggunaan senjata api yang biasa digunakan TNI termasuk teknik bidang sarana alat pertahanan negara lainnya. Sedangkan diksar kali ini baru sebatas pengetahuan pertama tentang Sishankamrata termasuk tentang disiplin baris berbaris," ungkapnya

Sementara instruktur kegiatan, Sertu Zulkifli menekankan kepada anggota PPM Lingga akan pentingnya menjaga kekompakan serta tali persaudaraan yang tinggi dengan sesama anggota dalam perwujudan kehidupan seharihari. Apabila salah satu anggota PPM yang sakit, maka yang lainnya dapat merasakan dan membantunya.

"Hal ini merupakan sebagai salah satu awal bentuk disiplin dari diri sendiri di tengah kehidupan masyarakat," katanya Dikatakan, sesuai Tridharma Bhakti PPM menyebutkan tentang patriotisme yang berarti kesadaran akan kecintaan terhadap tanah air. Dan idealisme sebagai suatu cita rasa, tekat pengabdian, kerelaan bekorban dan cita-cita luhur demi tegaknya kebijakan bagi orang banyak, serta solidaritas sebagai rasa persaudaraan yang senasib sepenaggungan tanpa menbedakan derajat dan martabat. (nel)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH anggota DPC Yudha Putra PPM Lingga usai mengikuti pendidikan dasar (Diksar) tingkat pertama selama satu hari di Markas Cabang PPM di Dabo Singkep, Minggu (18/12).

NATUNA

Senin, 19 Desember 2011

13

Penderita Penyakit Hydrocephalus

Yulia Tunggu Panggilan RAN AI — Ketua YKAI Cabang Natuna, Ngesti Yuni ANAI Suprapti mengatakan, Yulia Vernia bocah penderita Hydrocephalus (kepala membesar), warga Air Kolek Kelurahan Ranai, tinggal menunggu panggilan dari pihak Yayasan Azizah Foundation untuk melaksanakan operasi.

S H O L E H A R I YA N T O Liputan Natuna "Seluruh berkas Yulia mulai dari data identitas diri, surat rujukan dan keterangan medis berikut dengan foto Yulia sudah kita kirim dan sudah sampai di Yayasan penanganan penyakit Hydrocephalus Jakarta. Sekarang kita tinggal menunggu panggilan kapan Yulia sudah bisa diberangkatkan kesana," ujar Ngesti saat ditemui usai megikuti acara lomba sandal bakiak di Sanggar Laksamana, Minggu (18/12).

Menurut Ngesti, alasan kenapa Yulia sampai hari ini belum jugua diberangkatkan, karena pihak Yayasan saat ini masih menangani penyakit yang sama di Jakarta, sehingga setelah selesai penanganan disana, Yulia akan segera di

panggil untuk melaksanakan pengobatan. " kita berharap, menunggu surat panggilan untuk Yulia sampai ke Natuna, kesehatan Yulia tetap terjaga. Dan kita akan mengawasinya terus" Katanya.

Sampai saat ini, lanjut Ngesti, YKAI terus memantau perkembangan kondisi kesehatan Yulia melalui komunikasi dengan kedua orang tua Yulia setiap hari.

Hal ini demi mendapatkan informasi sedini mungkin terhadap kesehatan Yulia. " kami tidak ingin ada kekurangan sesuatu apapun selama Yulia masih berada di rumahnya. Dengan kondisi Yulia saat ini, kami sangat intens dalam memantau ke-

sehatannya" Pungkasnya.

Sebelumnya, Yulia Vernia, warga Air Kolek Kelurahan Ranai diketahui menderita penyakit Hydrocephalus setelah pihak YKAI membawa Yulia berobat ke RSUD. Bocah malang ini diketahui sudah menderita penyakit pembesaran di bagian kepala sejak usia 8 bulan. Dan sekarang usia Yulia sudah 10,8 tahun. Artinya Yulia sudah menderita penyakit ini selama 10 tahun.

Kemudian keseharian Yulia, hanya berbaring di kamar beralaskan kasur tipis, dengan ditemani adik laki-lakinya yang baru duduk dibangku sekolah dasar kelas 2.

Anak pasangan Sukardi dan Adriani ini kerap merintih dan menangis akibat sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Dengan demikian, Sukardi mengaku sempat putus asa melihat kepala anaknya yang terus membesar dan tidak kunjung sembuh. Apalagi informasi yang diterimanya terhadap peyakit yang diderita anaknya tidak begitu jelas. Sehingga ia tidak menyangka kalau anaknya menderita Hydrocephalus sudah sejak lama.

" Kami sudah putus asa untuk mengobati Yulia," ujar Adriani yang ditemui di kediamannya, Kamis (8/12).

Untuk makan sehari-sehari, Yulia hanya diberi asupan nasi bubur. Dan hanya makanan ini yang bisa dicernanya untuk tetap bertahan hidup. Yulia adalah bocah yang tegar, meski penyakitnya tak kunjung sembuh, ia tetap saja tersenyum jika ada seseorang yang menjenguknya.

Meski dia tidak bisa berbicara dengan lancar, tetapi bocah ini sangat suka bernyanyi lagu berjudul "kasih ibu".

Dengan suara agak cadel, lagu tersebut mampu ia nyanyikan dari awal hingga akhir. Lagu ini lah yang sering dinyanyikan Yulia. Sehingga tidak heran jika seseorang yang melihatnya merasa iba dan sedih.

Sedih melihat Yulia bocah kecil yang harus merintih kesakitan saat sesekali penyakitnya kambuh. " Kami sudah pasrah, tapi jika Yulia bisa diobati, kami pun tidak bisa berbuat apaapa. Ini karena kami tidak memiliki biaya untuk membawa dia berobat," kata Adriani dengan nada sedih.(leh)

PKK Gelar Lomba Poco-poco RANAI — Ketua Penggerak PKK Kabupaten Natuna, Yusnani Islyas Sabli meminta kepada seluruh ibu rumah tangga supaya lebih kompak dan kuat dalam menjalani kehidupan berumahtangga. Dengan modal tersebut, bahtera rumah tangga menjadi lebih baik dan indah. Hal ini disampaikannya saat membuka lomba tari poco-poco di Gedung Serbaguna Komplek masjid Agung Natuna, Minggu (18/12).

Selain itu, Yusnani juga meminta supaya ibu rumah tangga lebih sabar dalam membina hubungan rumah tangga. Menjadi ibu rumah tangga yang baik bagi suami dan anak, sudah menjadi

tujuan utama suatu rumah tangga.

"Melalui acara lomba tari poco-poco ini diharapkan ibuibu rumah tangga bisa lebih kompak dalam menjalankan melaksanakan aktifitas rumah tangga" Kata Yusnani. Lomba tari poco-poco diselenggarakan PKK Kabupaten Natuna merupakan rangkaian kegiatan peringatan hari ibu ke-83. Di acara ini ibu rumah tangga di tuntut memberikan penampilan yang sepektakuler dan kerjasama tim yang baik melalui dari tari yang di sajikan. "Disini kita akan mengetahui, mana ibu-ibu yang

kreatif dan tidak kreatif. Kalau yang kreatif, gerak tari pocopoco yang ditampilkan akan menarik. Sedangkan yang kurang kreatif, tari poco-poco yang ditampilkan akan semrawut atau saat penyajian banyak gerakan yang tidak kompak" Katanya.

Tujuan dari lomba tari pocopoco tidak lain untuk mengingatkan kepada seluruh ibu rumah tangga, agar memberikan yang terbaik bagi keluarga, tim, dan kelompok organisasi, membutuhkan kerjasama yang baik, kompak dan selalu bermusyawarah saat mengambil keputusan. "Kami

hanya ingin, ibu rumah tangga tidak melepaskan peranannya sebagai seorang ibu, yang memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaga keharmonisan keluarga" Tutur Yusnani.

Selain itu, dalam rangka memperingati hari ibu ke-83, PKK juga bekerjasama dengan kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) untuk menggelar berbagai lomba seperti lari goni dan sandal bakiak yang sudah berlangsung pada hari Minggu (18/ 12) di sanggar laksamana. Acara tersebut diikuti oleh seluruh ibuibu organisasi dan SKPD. " sama, kegiatan ini rangkaian dari peringatan hari ibu, dan masih banyak lagi acara yang akan kita selenggarakan" Ujar Kepala Kantor PPKB Natuna, Kartina Riauwita.(leh)

SHOLEH/HALUAN KEPRI

PENDERITA HYDROCEPHALUS — Ketua YKAI Cabang Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menjenguk Yulia Vernia, bocah penderita Hydrocephalus (kepala membesar), warga Air Kolek Kelurahan Ranai beberapa waktu lalu.

Ratusan Murid SD Ikut Aneka Lomba RANAI— Sport Club Air Lengit (SCAL) Desa Air Lengit Kecamatan Bunguran Tengah, menggelar aneka perlombaan diikuti ratusan murid sekolah dasar (SD) 003, Minggu (18/12).

Kegiatan tersebut dalam rangka mencari bakat peserta didik untuk diberikan pembinaan lebih lanjut. Perlombaan yang dilaksanakan terdiri dari lomba pancing botol, tanding cetak gawan contong, lomba lari karung, pertandingan bola kasti putra putri, pertandingan sepak bola mini putra putri dan lomba kekompakan tim dalam menyelesaikan tugas.

Sekretaris SCAL Eko, Suryana menyebutkan, kegiatan aneka perlombaan tersebut sudah dilaksanakan pada Sabtu (17/12). Bagi pemenang lomba, pihaknya tidak memberikan hadiah, tetapi uang saku kepada

SHOLEH/HALUAN KEPRI

PARA ibu rumah tangga mengikuti lomba tari poco-poco di Gedung Serbaguna Komplek Masjid Agung Natuna dalam rangka peringatan hari ibu ke-83, Minggu (18/12).

SPORT Club Air Lengit (SCAL) Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah, menggelar aneka perlombaan diikuti ratusan murid sekolah dasar (SD) 003,Minggu (18/12).

SHOLEH/HALUAN KEPRI

seluruh peserta didik yang hadir dan mengikuti perlombaan.

"Awalnya kita ingin memilih masing-masing pemenang lomba namun setelah melihat situasi di lapangan, peserta yang hadir cukup banyak. Jadi kita tidak memberikan hadiah kepada pemenang lomba melainkan memberikan uang saku kepada seluruh peserta yang hadir. Totalnya ada 120 anak sekolah dasar" Ujar Eko kepada Haluan Kepri.

SCAL juga menggelar lomba lari maraton pada Minggu (18/ 12) dini hari, dengan peserta lomba siswa sekolah dasar 003 Air Lengit. Perlombaan dalam rangka mencari bakat peserta didik untuk pembinaan lebih lanjut.

"Dari acara ini kita sudah mencatat siapa siswa yang lebih unggul dan mendapat prestasi cukup bagus. Jadi data ini akan kita simpan untuk dijadikan pegangan jikalau nanti ada pertandingan tingkat Kabupaten, kita sudah siap mengirimkan pesertanya"kata Eko. Dengan dana seadanya yang dimiliki SCAL, berbag a i a c a r a p e r l o m b a a n t e rsebut berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala sedikitpun. Hanya saja lanjut Eko, kedepan SCAL harus l e b i h m e n i n g k a t k a n k r e atifitas dan integritas bagi anggota SCAL supaya dalam p elak san a a n s u a t a u a c a r a yang akan dilaksanakan dapat berjalan lebih baik lagi. " D alam acara ini, kita ingin belajar bagaimana menjadi seorang panitia yang baik dan bisa memenej suatu kegiatan dengan baik. Karena panitia yang kita libatkan adalah pelajar tingkat SLTP dan SLTA yang tergabung di organisasi SCAL", tutur Eko..(leh)

FOKUS

14 Senin, 19 Desember 2011

Pertambangan Bauksit Ancam Situs Sejarah

Ali Sidiq, zuriat

Keturunan dari Sultan Ibrahim Shah II SITUS dan cagar budaya serta kebudayaan akan hilang jika tidak dibangkitkan lagi. Jika bukan warga Melayu sendiri yang memperingati, tidak mungkin orang luar yang datang mengembangkan budaya Melayu ini.

Huzrin Hood

Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara Provinsi Kepri: PEMKO harus menjaga dan bertanggung jawab atas semua cagar budaya maupun situs-situs yang masih ada di Tanjungpinang ini. Contohnya, makam Sultan Ibrahim Shah II ini jika tidak dipugar maka akan hancur oleh tambang bauksit.

Surjadi

Kabag Humas dan Protokoler Pemko Tanjungpinang TIDAK ada situs sejarah yang hampir punah karena adanya penambangan bauksit. Katanya, Pemko Tanjungpinang sangat peduli terhadap situs dan cagar budaya maupun kesenian sendiri, karena Walikota Tanjungpinang sendiri adalah pencinta seni dan budaya.

Nuri C Shiddiq

Ketua Dewan Peduli Peninggalan Sejarah Hulu Riau (DPPSHR): SEBENARNYA Surjadi itu pembela wali kota atau Kabag Humas Pemerintah kota Tanjungpinang, yang menjadi pemerintah didaerah ini, sampai tidak dapat melihat dengan mata kepalanya sendiri apa efek-efek yang disebabkan oleh penambangan bouksit di Kawasan Hulu Riau terhadap peninggalan benda cagar budaya.

ISTIMEWA

LINDUNGI SITUS — Anggota LSM Dewan Peduli Peninggalan Sejarah expedisi marewah membentang sepanduk dilokasi cagar budaya terusan madong Tanjungpinang.

A Tanjungpinang adalah kota tua yang KOT OTA menyimpan banyak sekali situs sejarah namun terancam hilang akibat minimnya perhatian dan dan eksplorasi bauksit yang merambah lokasi situs bersejarah.

SUTANA /DARUL QUTNI Liputan Tanjungpinang Hal ini terungkap saat acara memperingati 333 tahun Sultan Ibrahim Shah II dan Laksamana Tun Abdul Jamil. Acara ini dihelat Forum Silaturahmi Keraton Se-Nusantara yang dipimpin Huzrin Hood, dan Dewan Peduli Peninggalan Sejarah Hulu Riau (DPPSHR) di Sungai Carang Ulu Riau Tanjungpinang, Kamis (15/ 12).

Acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Kepri Edi Sofyan, Kepala Disdukcapil Kepri Herizal Hood, serta zuriat dari keturunan dari Sultan Ibrahim Shah II dan pejabat Pemko Tanjungpinang.

Adapun sejumlah situs sejarah yang kurang mendapat perhatian dari Pemko Tanjungpinang yakni Komplek Pemakaman Sultan Ibrahim Shah II di Kota

Tinggi, Sungai Carang-Ulu Riau ini.

Sejarahnya, Sungai Carang-Ulu Riau, dulunya sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Johor-Riau dan Pahang yang telah mengukir sejarah sampai di Telok Rantau Melayu. Ali Sidek yang masih merupakan zuriat atau keturunan dari Sultan Ibrahim Shah II mengatakan, sejak nama Riau dibawa ke Pekanbaru, nama Riau di Sungai Carang ini telah hilang dari sebutan. Dan begitu juga makam-makam Sultan, tanda-tanda kebesaran seperti tapaktapak istana sudah tidak dipedulikan.

"Situs dan cagar budaya serta kebudayaan akan hilang jika tidak dibangkitkan lagi. Jika bukan warga Melayu sendiri yang memperingati, tidak mungkin orang luar yang

datang mengembangkan budaya Melayu ini," kata Ali Sidek.

Sementara Ketua Forum Silaturahmi Keraton seNusantara, Huzrin Hood mengatakan, situs sejarah akan hilang jika kondisi pertambangan bauksit terus merajalela seperti yang terjadi kini. Tak hanya itu, kata dia, makam-makam leluhur dan cagar budaya lainnya pun terancam musnah.

"Pemko harus menjaga dan bertanggung jawab atas semua cagar budaya maupun situs-situs yang masih ada di Tanjungpinang ini.

Contohnya, makam Sultan Ibrahim Shah II ini jika tidak dipugar maka akan hancur oleh tambang bauksit," kata Huzrin.

Kepala Dinas Kebudayaan Edy Sofyan menyebut kegiatan ini merupakan langkah tepat untuk melestarikan situs sejarah. Tanggung jawab untuk menjaga situs dan cagar budaya bukan haya tugas pemerintah saja, tetapi elemen masyarakat juga.

Dinas Kebudayaan Kepri sendiri telah mengusulkan dana senilai Rp600 juta. Dana itu untuk pemeliharaan situs dan cagar budaya pada tahun

2012 nanti.

Pemko Bantah Pernyataan tokoh Kepri, sekaligus Ketua Forum Silaturahmi Keraton SeNusantara, Huzrin Hood yang menyebut bahwa cagar budaya atau situs sejarah yang ada di Tanjungpinang terancam punah akibat penambangan bauksit dibantah pejabat Pemko Tanjungpinang. Pemko juga protes dianggap selama ini kurang memperhatikan peninggalan sejarah.

"Pemerintah Kota Tanjungpinang sangat peduli terhadap keberadaan dan kelestarian berbagai situs bersejarah yang ada di Tanjungpinang. Beberapa situs penting, sebagian besar dalam kondisi baik dan terpelihara, dan beberapa lainnya dalam tahapan penataan kembali," kata Kabag Humas Pemko Tanjungpinang, Surjadi mengomentari pernyataan Huzrin, Jumat (16/12).

Surjadi menegaskan, tidak ada situs sejarah yang hampir punah karena adanya penambangan bauksit.

Katanya, Pemko Tanjungpinang sangat peduli terhadap situs dan cagar budaya maupun kesenian sendiri, karena Walikota

Tanjungpinang sendiri adalah pencinta seni dan budaya.

Ia mencontohkan situs sejarah di Pulau Penyengat.

Kata Surjadi, baik bangunan maupun makam tetap dalam kondisi terpelihara dengan baik. Untuk situs dan cagar budaya lainnya, seperti Situs Kota Rebah di Hulu Riau, saat ini kawasan tersebut sudah dilakukan pembebasan dan dalam tahap persiapan untuk ekskavasi.

Untuk kawasan Kota Piring, kendala utama adalah kawasan tersebut telah menjadi kawasan permukiman yang relatif padat. Namun di beberapa bagian dapat diupayakan langkah-langkah pelestarian.

Demikian pula di beberapa kompleks makam di luar Penyengat, seperti makam Daeng Celak dan Daeng Marewa, dalam kondisi baik.

Bahkan belum lama dilakukan revitalisasi. Juga Kompleks Makam Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah di Kampung Melayu, juga baru selesai direnovasi. Jadi menurut dia, tidak benar bila Pemko Tanjungpinang dianggap kurang peduli terhadap keberadaan situs sejarah.

Senada juga disampaikan

SUTANA/HALUAN KEPRI

HUZRIN Hood mengangkat pedang yang diberikan oleh Ali Sidek, Juriat atau keturunan Sultan Ibrahim Shah II, pada acara memperingati 333 tahun Sultan Ibrahim Shah II di Sei carang.

Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kota tanjungpinang, Said Parman.

Menurutnya, selama ini dinasnya sangat peduli

dengan kelestarian situs dan peninggalan sejarah. "Kita akan tetap menjaga cagar budaya dan kesenian selalu terpelihara," ujarnya. ***

Walikota Diminta Melihat Langsung Situs yang Rusak ALI Sidek yang masih merupakan zuriat atau keturunan dari Sultan Ibrahim Shah II sangat menyayangkan Statemen atau pernyataan Kabag Humas Pemko Tanjungpinang Surjadi yang membantah bahwa banyak situs sejarah yang telah rusak. Jika dianggap statemen tersebut mengadaada Ia meminta agar walikota melihat langsung kondisi yang terjadi dilapangan.

"Sebenarnya Surjadi itu pembela walikota atau Kabag Humas Pemerintah kota Tanjungpinang, yang menjadi pemerintah didaerah ini, sampai tidak dapat melihat dengan mata kepalanya sendiri apa efekefek yang disebabkan oleh penambangan bauksit di Kawasan Hulu Riau terhadap peninggalan benda cagar budaya. Dia itu (Surjadi-red) Kabag Humas (Hubungan Masyarakat harusnya berhubungan dengan Masyarakat bukan duduk saja di meja empuk kantor wali kota itu lihat sendiri, kondisi peninggalan sejarah di Tanah Melayu ini," kata Ali pada Haluan Kepri, Minggu,(18/12).

Menurut dia, pada tanggal 4 Oktober 2006 berdasarkan surat rekomendasi Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang nomor 405/556/Disbudpar/X/2006

LSM DPPSHR berjalan secara resmi melaksanakan Pembersihan dan Perawatan BCB di Kawasan Hulu Riau meliputi Sungai Timun, Kota Rebah, Kota Piring Kampong Melayu dan Tanjung Unggat, masih sangat jelas kondisi BCB dikawasan Hulu Riau kala itu, masih tak ada penambangan Bauksit.

Secara berkelanjutan LSM DPPSHR terus melaksanakan penyelamatan dan pengangkatan kepermukaan BCB –BCB yang telah lama tenggelam dalam semak belukar di kawasan tersebut.

"Usulan demi usulan yang dibutuhkan Pemerintah dalam hal ini DISBUDPAR KOTA TANJUNGPINANG kami berikan baik kondisikondisi terbaru BCB kala itu maupun program pengembangan yang layak untuk kawasan-kawasan hulu Riau," ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, pada tanggal 29 Maret 2007 atas jemputan Disbudpar kota Tanjungpinang, kami (LSM DPPSHR) mengadakan Rapat didinas kebudayaan dan Pariwisata kota tanjungpinang, dari notulen rapat jelas termaktub salah satu point yang berbunyi “ Wali Kota memberikan dukungan kepada pihak LSM, namun pihak PIHAK LSM agar tidak memfokuskan lagi kinerjanya untuk kota lama“ dan ternyata pada bulan

ISTIMEWA

ANGGOTA LSM Dewan Peduli Peninggalan Sejarah expedisi marewah memasang pengumuman di lokasi cagar budaya di HUlu Riau Sei Carang Tanjungpinang.

Oktober 2007 lokasi Kota Lama telah masuk kedalam daerah ekplorasi bauksit.

"Banyak lokasi makam yang hilang akibat penambangan tersebut, bahkan hal ini telah kami expose secara gamblang di media cetak lokal kala itu, ini sangat mengiriskan sebenarnya, Pemerintah Kota Tanjungpinang memang benar telah banyak melakukan pembiaran terhadap potensi dan upayaupaya penghancuran terhadap BCB dikawasan Hulu Riau," papar Ali. Untuk yang terbaru saat ini, kata Ali, adalah di Kawasan Tanjung Sepadam, sampai saat ini belum ada

penelitian yang telah diusahakan untuk meneliti kawasan Tanjung Sepadam, padahal usulan itu telah diberikan sampaikan ber kali-kali kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

"Pak Said Parman harusnya lebih jeli memandang hal ini, terus terang saya sangka Abdul Kadir Ibrahim (Kadisbudpar yang lama-red) itu tidak mampu membangun atau menyelamatkan Hulu Riau ternyata beliau lebih baik dari pada kepala dinas yang saat ini ternyata lebih tak peduli lagi. Kita banyak bukti terhadap pembiaran ini," tegasnya.

Sementara Sungai Timun

ungkapnya, dibiarkan tertutup padahal seharusnya setelah tambang bauksit selesai harusnya dikembalikan lagi kondisi sungai bersejarah tersebut bukan malah di kaplingkapling. Dan Ia mempertanyakan kemana anggaran Reklamasi Kondisi Sungai.

"Pembebasan lahan Kote Rebah Sungai Carang, 10 Hektar seharusnya lahan darat, ternyata 2 hektar saja darat sisanya laut dan bakau, itu penyataan jelas oleh RT Sungai Timun sendiri yang melaporkan kepada pihak kami, ketika melaksanakan pembangunan di Kawasan Kota Rebah,"ungkapnya.

Selaku pihak yang terlibat secara langsung terhadap pembangunan dan pengembangan kawasan Hulu Riau, ia siap untuk di konfrontir dengan Surjadi kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang.

Pihaknya tidak akan pernah mendiamkan hal-hal penghancuran tersebut.

Pihak DISBUDPAR kota Tanjungpinang diminta memaparkan hasil studi teknis dari BP3 Batu Sangkar untuk pembangunan atau rehabilitasi BCB di Kawasan Ulu Riau.

"Sekali lagi saya pertegas saya siap di konfrontir dengan pihak manapun karena kami orang Asli sini dan kami juga yang selama ini mengusulkan untuk penyelamatan hulu Riau kepada pemerintah dalam hal ini Disbudpar kota Tanjungpinang. Saya tidak akan memberikan laporan yang tidak valid kepada ketua saya, apa yang dikatakan pak Huzrin,"tandasnya.

Sementara M Fadly, Pengurus Lapangan/ Penanggung Jawab Lapangan DPPSHR yang langsung berhubungan dengan DISBUDPAR Kota Tanjungpinang, mengaku sudah berkali-kali bahkan setiap jumpa selalu menyampaikan tentang kondisi dan bagaimana program kedepan untuk

Hulu Riau,dan mereka sebenarnya tahu kesalahan mereka yang membiarkan kondisi tersebut.

Bahkan beberapa bulan lalu, lanjut Fadly, pihaknya langsung hadir di Kota Tinggi batu 8 ketika KP untuk tambang Bauksit yang dikelola Sinar Bahagia grup milik Suryono mengenai beberapa BCB. Dan saat itu pak Omrani dalam hal ini dari dinas pariwisata dan ada juga perwakilan dari BLH serta Suryono sendiri bertemu dengan LSM DPPSHR, meminta pandangan tentang tambang yang bakal mereka laksanakan di area BCB. "Pemko memang pandai pandai bersilat lidah. Coba nanti kita lihat saje, kualat mereka semue tu. Sudah cukup hentikan penipuan demi penipuan. Jangan sampai kami bertindak.

Tolong konfrontirkan kami dengan pejabat-pejabat yang tak punya mata hati tersebut. Kalau perlu wali kota Tanjungpinang. Karena tahun ini kami sudah masukkan permohonan untuk bertemu dengan wali kota untuk membahas hulu riau tapi wali kota tak peduli dengan kami yang ingin menyelamatkan Hulu Riau, mungkin dia lebih peduli penambang bauksit dan pengusaha perumahan," tutupnya.(rul)

METRO BISNIS

15

Senin, 19 Desember 2011

Mindlab

Cerdas Emosi, Sosial dan Berpikir BA TAM — Minlab, salah satu kursus yang mengaBAT sah pola pikir anak, pola interaksi dan kecerdasan emosional. Pola pendidikan ini sangat tepat untuk anak dalam masa pertumbuhan.

TASLIMAHUDDIN Liputan Batam "Mindlab bertujuan untuk membekali dengan keterampilan hidup (keterampilan berpikir, sosial dan kecerdasan emosional), melalui berbagai permainan dan proses belajar mengajar yang menyenangkan," kata Rizki Oktali, staf pengajar Mindlab Batam.

Permainan yang diberikan seperti Rush Hour, Tic Tac Toe, Safari, Hoppers, chekers dan masih banyak lagi yang lainya. Masing-masing permainan memiliki fungsi untuk merangsang kecerdasan anak.

"Masa kanak-kanak adalah masanya bermain dan belajar.

Mereka kita bentuk menjadi pribadi yang produktif mela-

lui permainan. Dan MindLab menjadikan permainan sebagai alat pendidikan, ujarnya.

Guru pembimbing akan memberikan pengarahan kepada anak untuk bermain, berdiskusi dan mengeksplorasi strategi permainan sehingga terbentuk kecakapan berpikir, sosial dan emosional.

Untuk mengikuti kursus Mindlab, anak dianjurkan berusia antara 3,5 tahun hingga 14 tahun. Sebelum mengikuti proses belajar, anak terlebih dulu akan mendapatkan tes dari guru. Berdasakan hasil tes tersebut, akan diketahui kelas (grade) mana anak akan diletak-

kan.

MindLab memiliki empat grade, yaitu think kids, orange, blue dan purple. Satu grade memiliki lima course. Untuk naik dari grade think kids ke grade orange diperlukan waktu sembilan bulan. Dan satu course memakan waktu 1,5 bulan.

"Di MindLab tidak hanya memberikan anak masa depan yang lebih cerah, namun juga menyediakan masa depan dengan anak-anak yang lebih cemerlang,"katanya. Ia menjelaskan, anak yang masuk di MindLab semua akan mendapat laporan secara tertulis berkala.

Dengan demikian, perkembangan anak akan diketahui.

Awal tahun 2012 mendatang, MindLab akan membuka program baru, yakni My Learning Corner dan My Art. program ini merupakan program pengenalan angka dan huruf lebih cepat kepada anak, sehingga imajinasi dan kepribadian berkembang dengan baik. ***

KPPU Kaji Penyebab Bunga Kredit Masih Tinggi REPRO

HUNIAN NYAMAN — Batam Nirwana Residence menawarkan kawasan hunian yang nyaman, asri layaknya resort, view Singapura.

Batam Nirwana Residence

Hunian Bernuansa Resort BATAM — Batam Nirwana Residence merupkan sebuah hunian tepi pantai bernuansa resort. Memberikan suasana nyaman serasa liburan kepada penghuninya.

Letak perumahan yang persis di tepi pantai, membuat penghuni bisa menikmati langsung birunya laut dan dikejauhan bisa melihat tingginya gedung-gedung di Singapura, serta lampu-lampu kota Singapura di malam hari.

"Nirwana Residence terletak dikawasan yang sangat strategis, hanya membutuhkan waktu 15 menit dari kawasan bisnis Nagoya-Batam.

Sambungan dari hal.16

hadap kawasan yang sangat cocok untuk bisnis tersebut.

Kawasan ini memiliki 250 unit ruko yang bisa dipilih, baik lantai dua, ataupun lantai tiga.

Juga terdapat pilihan ruko dengan akses pintu masuk di dua sisi.

New City Superblock digadang-gadangkan akan menjadi sebuah kawasan yang mampu mengubah lifestyle masyarakat disekitarnya. Batam Centre merupakan pusat Kota Batam yang sangat strategis,

Hanya 25 menit dari Pelabuhan Ferry International Sekupang, dan 25 menit dari Bandara Hang Nadim," ujar Dany Yulandra, Promotion Perumahan Nirwana Residence akhir pekan lalu.

Katanya, hunian yang dibangun diatas lahan 40 ha, memang sangat nyaman. Dengan konsep resort lifestyle ini diwujudkan dengan membangun fasilitas layaknya sebuah resort yang dilengkapi club house, swimming pool dengan view laut biru.

Selain itu, adanya Playground, tempat ibadah dan taman-taman yang didesain

khusus dan semenarik mungkin bagi setiap penghuninya.

Selain itu, kedepan akan ada lapangan olahraga, seperti futsal. Selanjutnya akan ada shuttle bus. Sehingga dengan adanya shuttle tersebut dapat mengantarkan para penghuni menuju jalan utama.

Spesifikasi dengan pondasi beton bertulang, dinding bata merah yang sduah diplester aci finishing cat dan lantai utama yang sudah di keramik serta plafond menggunakan rangka eka furing/holow, gypsum.

Rangka atap baja ringan

dengan penutup genteng. Sementara jendela menggunakan kayu meranti dan kaca bening. Untuk memiliki rumah tersebut tersedia beragam type, yakni Aquatic 36/ 96, Marine 45/150, Wave 70/ 200 dan Ocean 120/100, juga ada ruko untuk bisnis.

Perumahan yang didirikan oleh Bakrieland Development Tbk tersebut bisa didapatkan dengan mengunjungi kantor pemasaran PT. Mutiara Permata Biru selaku pengembang di Komplek Nagoya Hill Superblok Blok R3 - B3 Nagoya. Telepon 0778-749 39 39.(cw56)

''Mall in dekat bandara internasional, pelabuhan ferry internasional, Serta dikelilingi oleh perumahan padat penduduk.

"Kawasan ini akan beroperasi setiap harinya dari pukul 09.00-03.00 WIB. Parkirannya mampu menampung 1.500 mobil. New City Superblock didisain dengan konsep mall in the mall. Dilengkapi apartemen delapan lantai, town house, city walk, playground, rumah sakit, dan universitas

yang akan menjadi central business district (CBD)," tambah Yusmen. Khusus pendidikan, saat ini telah beroperasi TK, SMP dan SMA dengan nama Sultan Agung.

"Usai pembangunan mall ini, akan kami lanjutkan dengan pembangunan apartemen. Kawasan ini pastinya akan menjadi salah satu icon wisata di Batam," ujar Yusmen.

Usai grand launching, dilanjutkan gathering dinner

yang dihadiri oleh Direktur Dwi Mitra Group, Asnan Taufik dan Komisaris Djasarmen Purba selaku pengembang.

Dwi Mitra Group merupakan pengembang perumahan terbesar di Batam. Hingga kini, Dwi Mitra telah membangun 32 proyek perumahan.

Untuk memiliki ruko maupun apartemen di kawasan tersebut, cukup mendatangi pameran Winner Group di Nagoya Hill.***

JAKARTA — Komisi Pengawas Persaingan Usaha mengkaji tiga penyebab tidak turunnya suku bunga kredit perbankan. Ketiga poin ini nantinya akan menjadi rekomendasi KPPU bagi Bank Indonesia.

Kepala Biru Hukum dan Humas Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Ahmad Junaidi mengungkapkan, ketiga poin tersebut masih sedang didalami. Ketiga poin tersebut yakni peraturan Bank Indonesia, dampak krisis ekonomi global, dan dugaan perilaku usaha tidak sehat.

Menurut Junaidi, KPPU sedang mengkaji apakah ada aturan khusus Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga kredit perbankan. ApaSambungan dari hal.16 "Bank Indonesia bukan bank komersil, tetapi dalam program CSR, kami juga menyalurkan dana untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Halim.

Sementara itu, Pimpinan KBI Batam Elang Tri Praptomo, secara berkala KBI Batam Sambungan dari hal.16

berbeda-beda. Begitu juga dengan harga, semakin besar isi yang ada didalam parcel maka akan semakin mahal harganya. Yang jelas untuk penjualan kami masih bisa dijangkau, bagi yang ingin mengirimkan parcel, datang ke toko

bila tidak ada, lembaga wasit persaingan usaha ini akan merekomendasikan bank sentral membuatnya.

Apabila sudah ada, KPPU akan mengkaji substansi aturan tersebut. "Jika aturan penurunan suku bunga kredit itu berkompeten memaksa turunnya suku bunga kredit perbankan, maka KPPU akan mendesak Bank Indonesia mengimplementasikannya," ujar Junai di.

Adapun mengenai dampak krisis ekonomi global, KPPU akan mengkaji kaitannya dengan tingginya suku bunga kredit. Jika ada kaitannya, KPPU akan mendesak perbankan untuk kreatif mencari sumber pendapatan

lain. Junaidi mengatakan, sumber pendapatan itu bisa mengandalkan produk layanan lainnya.

Sehingga poin ketiga, KPPU akan mengusut apakah tingginya suku bunga perbankan berkaitan adanya dugaan praktik kartel. Jika menemukan praktik ini, KPPU akan menindak tegas.

Pengusutan KPPU dilakukan lantaran suku bunga kredit perbankan tak kunjung kuncup, padahal Bank Indonesia sudah memangkas BI Rate menjadi 6 persen. Bank Indonesia sudah mendesak perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit, tetapi tampaknya imbauan itu kurang mendapat respons.(kcm)

KBI Batam menyalurkan dana CSR kepada masyarakat di Provinsi Kepri. Selama ini, lanjutnya, BI batam loebih banyak menyalurkan dana CSR untuk pemberdayaan ekonomi, peningkatan pendidikan dan aksi sosial lainnya, termasuk bantuan pembangunan rumah

ibadah.

Tahun ini, BI membantu pembangunan 5 rumah ibadah di Provinsi Kepri, yakni Masjid Nurul Abidin Batam, PKBM Al Ikhsan, Yayasan Al Rahma, Masjid Besar Karimun, Masjid Nurul Ikhwan Tanjungpinang. (pti)

Pedagang Parcel kami," tambah Nina.

Natal dan tahun baru memang tinggal menghitung hari, dan biasanya parcel mulai ramai di cari masyarakat menjelang H-5.

Walau hanya usaha parcel menjelang perayaan hari-hari

besar, Sampurna Jaya tetap menerima pesanan jika ada pesanan.

Ingin memesan parcel, Kunjungi Komplek Bumi Indah Blok A Nomor 31, Dibawah Sari Jaya Hotel Nagoya, Batam.(cw56)

BISNIS

CMYK

CMYK

www.haluankepri.com

Senin, 19 Desember 2011

Jumat 16 Desember 2011

Rp 9035

Rp 6936.50

16

Rp 2842.98

New City Superblock

'Mall in The Mall'' BA TAM AM— Winner Group menawarkan kawasan terpadu New Citywalk yang BAT terletak di kawasan paling strategis, Simpang Dotamana Batam Centre. New City Superblock mengusung konsep Mall in The Mall, memiliki city walk terluas dengan lebar jalan komplek mencapai 20 meter.

TASLIMAHUDDIN Liputan Batam Kawasan ini nantinya akan menjadi pusat bisnis terpadu yang sangat menjanjikan. Dibangun dengan arsitektur ter-

baik, perpaduan mall, apartement, rumah sakit hingga universitas.

"New City Superblock akan beroperasi Maret, 2013 mendatang. Memiliki city walk terluas yang ada di Batam.

Lebar jalan komplek mencapai 20 meter, membuat kawasan ini nyaman. Kawasan seluas 11 hektar ini akan menjadi kawasan spektakuler.

Karena dilengkapi rumah sakit, apartement, mall dan universitas," ujar Yusmen Liu, Direktur Winner Group, disela-

sela grand launching New City Superblock di Harmoni One Hotel, Sabtu (17/12).

Dijelaskan Yusmen, September 2011 lalu, Winner Group melakukan soft opening New City Superblock. Dan saat ini adalah grand launching kawasan tersebut.

Selama grand launching, transaksi pembelian ruko mencapai Rp4 miliar. Hal tersebut tidak terlepas dari minat dan perhatian masyarakat ter''Mall in

REPRO

KAWASAN BISNIS — New City Superblock dirancang menjadi kawasan spektakuler, perpaduan mal, apartement, rumah sakit hingga universitas. Terletak di Simpang Dotamana Batam Centre.

hal.15

Pedagang Parcel Banjir Orderan BATAM — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, pedagang parcel dikawasan Nagoya Batam banjir orderan.

Sehari, pesanan parcel lebih dari 200 paket.

"Jual parcel begini sifatnya musiman mas. Tetapi cukup menjanjikan. Jelang Natal ini orderan sudah mencapai 200 buah lebih perhari," kata Nina, pemilik toko Sempurna Jaya, Minggu (18/12).

Ia mengatakan, parcel yang dijual selain sudah ada yang memesan juga ada yang telah disiapkan. Dengan demikian masyarakat yang ingin memesan sesuai dengan kebutuhannya bisa dilayanai atau memilih lansung parcel yang

telah ditata.

Mengenai isi parcel, juga tergantung pesanan. Bisa diisi apa saja. Biasanya, Nina yang dibantu oleh beberapa karyawannya mengisi dengan aneka makanan, seperti cokelat, kuekue dan minuman ringan. Selain itu juga terdapat sourvenir seperti gelas dan teko keramik.

Untuk makanan, sebut Nina, pihaknya mengisikan dengan makanan berkualitas dari dalam dan luar negeri.

Serta memiliki tanggal kadaluarsa yang masih lama.

"Mengenai isi parsel, kita tidak bisa menentukan. Biasanya selera konsumenkan

Pedagang Parcel

hal.15

KBI Batam Salurkan Dana CSR BATAM — Kantor Bank Indonesia (KBI) Batam menyalurkan dana sosoal (corporate social responsibility/CSR) sebesar Rp50 juta. Dana tersebut disalurkan pada lima masjid di Kepri yang masing-masingnya mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah didampingi Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Aziz, Pemimpin KBI Batam Elang Tri Praptomo kepada perwakilan pengurus 5 masjid penerima bantuan, Minggu (18/12) di Masjid Nurul Abidin Perumahan Citra Batam, Batam Centre.

Disebutkan Halim, dana CSR BI tidak hanya untuk rumah ibadah, tetapi juga pembinaan kepada masyarakat.

KBI Batam

CMYK

hal.15

CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Senin, 19 Desember 2011

Sekdaprov Panggil Kadis Koperasi

Maria Agnes Pegawai Bappeda Tpi

Bakat Dari Ayah BUAH tak jauh dari pohonnya. Pribahasa ini memang cocok bagi Maria Agnes.

Ya, pegawai negeri sipil (PNS) yang kini berdinas di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang ini memang memiliki talenta dalam olah vokal. Sedari kecil dulu, Agnes sangat senang bernyanyi.

Kata ibu dua anak ini, bakat menyanyi adalah 'titisan' dari ayahnya. Ayahnya lah yang mengajari Agnes bagaimana seharusnya bernyanyi dengan baik.

"Meski banyak belajar secara otodidak, tapi faktor keturunan saya pikir sangat dominan.

Ayah memang seorang penyanyi," tutur Agnes ditemui di Aula Perpustakaan Kantor Tanjungpinang, belum lama ini.

Bakat Dari

hal.18

CMYK

hal.18

17

SUTANA/HALUAN KEPRI

AVTUR KOSONG — Ketersediaan bahan bakar pesawat, avtur masih kosong di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. Tiga mobil pengangkut avtur terparkir di bandara tersebut, beberapa waktu lalu.

Pasok Avtur di Bandara RHF

BUMD Diberi Waktu Seminggu ANG — PT Pembangunan Kepri TANJUNGPIN ANJUNGPINANG diberi waktu seminggu untuk menyediakan kembali bahan bakar pesawat, avtur di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF). Jika dalam tempo itu avtur masih kosong, DPRD Kepri akan merekomendasikan agar Pemprov Kepri menunjuk pihak lain mengelola bisnis BUMD Kepri tersebut.

DARUL QUTNI Liputan Tanjungpinang "Kita tidak ingin hanya demi memproteksi BUMD Kepri lalu mengesampingkan pelayanan terhadap konsumen (maskapai, red). Ini akan menggang-

BUMD Diberi

hal.18

TANJUNGPINANG — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Suhajar Diantoro akan menindaklanjuti laporan adanya 20 orang staf Dinas Koperasi dan UKM Kepri yang plesiran ke Singapura sejak Jumat (16/12) lalu.

Hari ini, Kepala Dinas Koperasi Kepri Azman Taufik bakal dipanggil untuk memberikan klarifikasi.

"Saya sudah menghubungi Pak Suhajar Diantoro, beliau janji akan menindaklanjuti masalah ini. Sementara ini, kita tengah

menunggu data konfirmasi dari pihak Imigrasi, terkait kapan mereka berangkat, serta namanama pejabat yang pergi itu. Data ini penting, agar kita tidak dituduh mengada-ada," kata anggota Komisi II DPRD Kepri Rudi Chua, Minggu (18/12).

Rudi menjelaskan, apabila terbukti plesiran ke Singapura pada saat jam kantor, tentunya mereka akan dikenai sanksi.

Sekdaprov Panggil

hal.18

Berkas Fadil Dilimpahkan ke Pegadilan Tipikor TANJUNGPINANG — Berkas perkara mantan Bendahara Pengeluaran Setdako Tanjungpinang, Fadil yang diduga melakukan korupsi empat dana kegiatan di sekeratriat tersebut tahun 2010 senilai Rp1,1 miliar, hari ini, Senin (19/12) dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor). Berkas Fadil sudah dinyatakan lengkap.

"Kita sudah menerima surat resmi dari Pengadilan Tipikor, mereka telah siap menerima limpahan perkara korupsi. Ber-

kas pekara Fadil, hari ini akan kita limpahkan ke sana," kata salah seorang staf Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjungpinang yang minta namanya dirahasiakan, Minggu (18/12).

Memastikan informasi tersebut, koran ini mencoba mengontak Kasi Pidus Kejari Tanjungpinang Maruhum. Sayangnya, berkali-kali ditelepon yang bersangkutan tak kunjung menjawab meski ponselnya aktif.

Berkas Fadil

hal.18

18 Senin, 19 Desember 2011 M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Target Retribusi Sampah Rp400 Juta ANJUNGPINANG ANG — Dinas Kebersihan, TANJUNGPIN Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang telah selesai melakukan sosialisasi tentang sistem pengelolaan sampah. Sosialisasi yang digelar di Kelurahan Air Raja, diikuti perwikilan 18 kelurahan yang ada di Tanjungpinang.

T E N G K U B AY U Liputan Tanjungpinang Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang Mariyati mengatakan, sosialisasi yang dilakukan berlangsung sukses.

Indikatornya, kata dia, warga mengerti dan bersedia membayar retribusi.

"Retribusi sampah yang

akan kami tarik bervariasi.

Rumah toko, restoran, hotel dan rumah tangga tarifnya berbeda," kata Maria, kemarin.

Mariyati menyatakan, saat ini dinasnya belum memberlakukan denda bagi warga yang kedapatan buang sampah sembarangan. Namun, lanjut Mariati, warga diharapkan ikut berperan aktif menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.

"Denda bagi yang telat ba-

yar retribusi, itu dulu yang diberlakukan," terangnya.

Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang tahun 2012 nanti memasang target Rp400 juta dari retribusi sampah. Sedangkan untuk kenyamanan dan keindahan kota, dinas ini akan membangun tempat pembuangan sampah. "Kami akan membuat tempat pembuangan sampah (TPS), seperti yang ada di Bukit Raya," ujar Mariyati. Ia menambahkan ke depan dinasnya juga akan menyediakan TPS di setiap jalan protokol.

"Ini harus ada kerja samanya dengan pihak masyarakat, RT/RW dan juga kelurahan yang berdekatan dengan TPS itu nantinya," imbuhnya. (cw53)

Pemko Peringati Hari Ibu

Gelar Senam Sehat dan Jalan Santai

SUTANA/HALUAN KEPRI

PARKIR SEMBARANGAN — Seorang petugas parkir mengatur motor yang diparkir sembarangan oleh pengendaranya di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Minggu (18/12). Meski sudah dipasang tanda larangan parkir, tapi pengendara tetap tak mematuhinya.

Mahasiswa Asal Lingga Gelar Dialog

Perhatian Pemkab Lingga Minim TANJUNGPINANG — Sekitar 200-an mahasiswa/mahasiswi yang kulian dan menetap di Tanjungpinang mengeluhkan minimnya perhatian Pemkab Lingga terhadap mereka. Keluhan mahasiswa ini terangkum dalam dialog yang digelar di Hotel Sempurna, Tanjungpinang, Minggu (18/12).

Dialog dengan tema 'Membangun Intelektual Generasi Muda' menghadirkan narasumber Ketua DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lingga Erwan. Kontan saja, Erwan pun menjadi tempat bagi mahasiswa untuk menyampaikan uneg-uneg.

Dalam dialog tersebut, hampir semua

Sambungan dari hal.17 Seperti diberitakan, Fadil diduga telah melakukan korupsi uang sisa dana empat kegiatan di Setdako tahun 2010 senilai Rp1,1 miliar. Saat pertamakali diperiksa, Fadil hari itu juga langsung dijebloskan ke penjara.

Sambungan dari hal.17

Jebolan D3 Hukum di Universitas Semarang (USM) ini senang lagu beraliran pop. Hebatnya, Agnes pernah meraih juara I dalam lomba menyanyi

perwakilan mahasiswa yang 'tunjuk tangan' menyampaikan keluhan-keluahan.

Mahasiswa menuntut agar Pemkab Lingga ke depan peduli dengan kebutuhan warga Lingga yang kini menuntut ilmu di Tanjungpinang itu.

Adapun perhatian yang diminta mahasiswa kepada Pemkab Lingga, seperti dibangunnya asrama bagi sekitar 1.600-an mahasiswa yang menuntut ilmu di Tanjungpinang, bantuan beasiswa dan lainnya.

"Kami sengaja mengumpulkan semua mahasiswa yang berasal dari Lingga, untuk mendengarkan apa saja yang menjadi keluhan mereka semua," kata Erwan,

usai dialog.

Ia mengungkapkan, semestinya Pemkab Lingga harus memperhatikan warganya yang menuntut ilmu di Kota Tanjungpinang. Erwan memandang itu penting, mengingat alokasi anggaran yang diterima Dinas Pendidikan nilainya cukup besar.

"Kami, KNPI Lingga akan menjembatani masalah ini ke Pemkab Lingga.

Kita jangan anggap sepele keluhan para mahasiswa asal Lingga ini. Ke depan di tangan mereka jugalah Lingga bahkan Provinsi Kepri ini bakal maju," ungkapnya. (cw53)

Berkas Fadil Sampai saat ini, Fadil dititipkan di Rutan Tanjungpinang.

Pada pemeriksaan terakhir alias kelima belum lama ini, Fadil terlihat seperti menyimpan rahasia. Ia pasang badan, tak mau menyebut sipa-siapa

Sambungan dari hal.17

"Berlibur ke mana saja itu hak asasi manusia. Asal tidak berangkat saat jam kerja dan tidak menggunakan uang negara. Saya berharap Inspektorat juga turut membantu memeriksa mereka itu dan mengecek dari mana sumber anggaran yang dipakai," ungkap Rudi.

Informasi sebanyak 20 staf, termasuk Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kepri itu plesiran ke Singapura disampaikan salah seorang pegawai di dinas

Sambungan dari hal.17

saja yang terlibat dan ikut menikmati uang yang dikorupsi tersebut. Fadil pun kemudian diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Kepada penyidik, Fadil mengaku menyesali seluruh

perbuatannya yang merugikan keuangan daerah dan negara.

Ia menyatakan penyelewengan sisa anggaran yang dimaksud, merupakan kelalaian dirinya sendiri dan tidak ada melibatkan orang lain. (cw40)

Menurut fans berat Krisdayanti ini, kesibukkannya menjadi seorang ibu rumah tangga dan juga PNS, membuatnya harus pandai-pandai mem-

bagi waktu.

"Untungnya di rumah ada peralatan karoke, jadi saya bisa nyanyi untuk melepaskan hobi," pungkasnya. (cw53)

Bakat Dari se-Kota Semarang.

"Saat itu saya masih kuliah," kata Agnes dengan logat Jawa-nya yang masih kental.

TANJUNGPINANG — Menyambut dan memeriahkan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember, Pemko Tanjungpinang bersama sejumlah organisasi kewanitaan menggelar serangkaian kegiatan. Kegiatan Hari Ibu ke-83 dimulai dengan senam massal dan jalan santai.

Senam massal dan star jalan santai digelar di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Minggu (18/12). Di sana, warga Tanjungpinang tumpah ruah hadir dan mengikuti kegiatan tersebut.

Rute jalan santai, yakni dari Kantor Perpustakaan lalu menyusuri tepi laut dan kembali ke garis star. Selanjutnya, digelar cek kesehatan secara gratis.

Ketua panitia, Siti Munawarah menyebutkan, selain senam dan jalan santai, juga

gu operasional dan kepentingan masyarakat banyak. Karena itu kita beri kesempatan selama seminggu agar BUMD memulihkan pelayanan avtur di Bandara RHF," kata Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Rudy Chua, Minggu (18/12).

Menurut Rudy, jika ternyata BUMD tidak mampu memulihkan pelayanan avtur dalam satu minggu, maka bisa saja nantinya Pertamina ditunjuk untuk mengelola bisnis tersebut. "Atau pihak lain yang mampu," ujarnya.

digelar penghijauan. Pemko Tanjungpinang menyediakan dan membagikan 5000 bibit pohon kepada tim penggerak PKK seluruh kecamatan, darma wanita, gabungan organisasi wanita dan badan kontak majelis ta’lim (BKMT).

"Tidak hanya itu, kita juga menyantuni anak yatim dalam rangka bulan Muharram.

Dan mengadakan perlombaan ceramah/pidato," kata Siti. Walikota dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan seperti ini harus dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi. “Semoga melalui kegiatan seperti ini kita dapat selalu memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan,” kata Suryatati A Manan usai menyerahkan bantuan bibit pohon secara simbolis.

Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan, serta bagi-bagi hadiah. (rul)

Sekdaprov Panggil tersebut, Jumat lalu. Ia menyebut, 20 staf Dinas Koperasi Kepri yang berangkat itu memakai jasa salah satu travel di Tanjungpinang.

Sumber tersebut mengungkapkan, dari informasi yang diperolehnya dari beberapa rekan pegawai di sekretariat yang ikut berangkat ke Singapura, bahwasanya mereka berangkat ke negeri Singa itu dalam dua trip. Yakni keberangkatan trip pertama pukul

13.00 WIB dan trip kedua pukul 17.00 WIB. "Mereka jalan-jalan ke Singapura, Bang. Kalau bidang lain di dinas yang sama mau ikut, harus bayar, per orangnya Rp 2,5 juta. Sedangkan lebih kurang 20 orang pegawai, staf dan sekretarisnya gratis. Bahkan saya dengar, mereka dapat uang saku lagi. Bisa jadi kuat dugaan dana yang mereka gunakan merupakan uang sisa kegiatan," katanya. (cw40)

BUMD Diberi Dari laporan yang diterima Rudy, Pemprov Kepri telah merustrukturisasi manajemen BUMD Kepri. Manajemen yang baru, lanjutnya, menjanjikan paling lambat Selasa atau Rabu avtur sudah kembali tersedia di Bandara RHF. "Namun DPRD Kepri akan terus memantau perkembangannya," kata Rudy.

Sebelumnya, demi kelangsungan bisnis avtur, BUMD Kepri pernah meminta dana talangan kepada Pemprov Kepri senilai Rp500 juta. Dana tersebut gunanya untuk men-

datangkan avtur.

Terkait itu, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi mengaku bingung. Alasan Nur, Pemprov Kepri sama sekali tidak pernah mengusulkan anggaran tersebut.

Nur menegaskan, saat ini DPRD Kepri belum bisa memutuskan apakah akan menyetujui anggaran untuk BUMD Kepri atau tidak. Pasalnya, BUMD harus terlebih dahulu mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang pernah dikucurkan dari APBD Kepri senilai Rp14 miliar. ***

BINTAN

Senin, 19 Desember 2011

19

Bodi Fit Contest Dewi Akan Buka Pendidikan Kemahiran Pramuka GUNUNG KIJANG — Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab ) Pramuka Bintan, Dewi Kumalasari Ansar akan membuka secara resmi kegiatan kursus bagi pembina pramuka di Kecamatan Gunung Kijang, Senin (19/12).

Sekretaris Kwarcab Pramuka Bintan, Arnel mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang pembina pramuka se-Bintan. Pendidikan untuk tingkat mahir dasar (KMD) dan mahir lanjutan (KMD) akan berlangsung selama lebih kurang satu, Minggu, 19 -24 Desember.

"Dengan kegiatan ini, kita harapkan pembina pramuka dapat memiliki keterampilan dan kemahiran seperti yang disyaratkan untuk seorang pembina pramuka. Pembina pramuka selanjutnya akan menularkan ilmu yang diperolehnya, kepada tingkat pramuka dibawahnya yakni penegak dan penggalang,"kata Arnel, kemarin.

Kegiatan pramuka kata Arnel terus digalakkan di sekolah, untuk menempa generasi muda agar lebih menjadi pribadi yang kokoh dan dinamis dan siap menangkal pengaruh negatif dari kemajuan teknologi. Pramuka juga mengajarkan seorang anak untuk berjiwa sosial, bekerjasama dan memiliki kecakapan untuk membantu orang lain. (edy)

Diikuti Peserta Batam dan Karimun TANJUNGUBAN — Selain tuan rumah Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, ajang bodi fit contest tingkat Provinsi yang berlangsung di Gedung Community Center Gedung Nasional, Minggu (18/12) siang juga diikuti binaragawan muda dari Batam, Karimun dan Tanjungpinang.

Camat Bintan Utara Dahlia mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan, sesuai arahan dari Kepala Disdikpora Bintan Makhfur saat membuka kegiatan.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelajar dan generasi muda, agar mereka menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat melanggar hukum, seperti mabuk-mabukan minuman keras, perjudian serta tindakan negatif lainnya,"kata Dahlia, disela-sela kegiatan.

Dahlia pun mengaku senang meski pemenang didominasi peserta dari Batam, namun peserta Bintan khususnya Bintan Utara masih mendapatkan juara II dan harapan serta favorit.

Sedangkan Rotal, penyelenggara ke-

giatan mengatakan iven yang pertama kali dilaksanakan ini di Bintan, lebih dimaksudkan untuk pembinaaan generasi muda ketimbang prestasi. Dia bersyukur kegiatan ini didukung oleh bupati, kecamatan, KNPI dan dan Perpat Bintan Utara.

"Kegiatan ini lebih mengarah bodi contest dan bodi fit saja, belum ke binaraga sesungguhnya. Peserta umumnya berasal dari anggota fitnesh dan atlet pemula," kata Rotal, yang memimpin pusat kebugaran Bintan Bodi Fit di Tanjunguban ini.

Menurut dia, jumlah peserta masing-masing, dari Batam 24 orang , Tanjungpinang, Karimun 1 orang dan Bintan Utara selaku tuan rumah sebanyak 16 orang. Dengan kriteria penilaian defenisi otot dan tampilan otot perut.

Ketua Harian Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Bintan ini berharap, kedepan kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun. (edy)

EDY HARIANTO/HALUAN KEPRI

PERAGAKAN OTOT — Peserta bodi fit contest tingkat provinsi ini sedang memperagakan ototnya sebelum lomba digelar, di Community Center Gedung Nasional, Minggu (18/12).

Perusahaan Diharapkan Tidak Kaget Soal Besaran UMK BINT AN — Kekhawatiran Apindo Kepri bahwa usulan BINTAN UMK Bintan 2012 sebesar Rp1.250.000 oleh Bupati Bintan kepada Gubernur Kepri terlalu tinggi dan akan mengancam kelangsungan sejumlah perusahaan di kawasan industri Bintan (KIB) Lobam, mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak.

EDY HARIANTO Liputan Bintan Pihak serikat pekerja menilai itu adalah kesalahan pemerintah yang tidak melakukan penyesuaian UMK secara bertahap setiap tahun secara proporsional. Akibatnya, pengusaha "kaget" dengan munculnya angka usulan UMK Bintan 2012 tersebut, yang dinilai kenaikannya melebihi angka 30 persen dari UMK 2011 sebesar Rp975 ribu. Namun ada juga yang setuju bahwa unjuk rasa menuntut kenaikan upah layak setiap tahun, dapat mengganggu iklim investasi dan berimbas pada ketidaknyamanan investor berusaha di Bintan.

Pihak serikat pekerja FSPMI Bintan mengatakan, kalau saja pemerintah melakukan pentahapan UMK ke KHL dengan benar dari tahun ke tahu,n tentu pengusaha tidak akan diberatkan.

Menurut serikat pekerja yang beranggotakan 9 perusahan

di KIB Lobam tersebut, seharusnya yang dilakukan pemerintah dalam penetapan UMK dengan acuan KHL secara bertahap.

"Misalnya, UMK 2008 telah 70 persen mendekati KHL lalu UMK 2009 naik menjadi 82 persen dan UMK 2010, 83 persen. Sehingga UMK 2011, 84 persen dan UMK 2012 tercapai angka 85 persen mendekati KHL," kata Parlindungan, Ketua FSPMI Bintan menanggapi pernyatan Apindo Kepri tersebut, Minggu (18/12).

Meski angka UMK 2012 yang diusulkan bupati belum mendekati 85 persen, namun pihaknya kata Parlin akan tetap menghormati keputusan tersebut, meski masih jauh dari harapan buruh.

Dia menambahkan, pihaknya juga merasa heran karena selama ini wakil pengusaha dalam setiap pembahasan UMK hanya mengkhawatirkan jenis usa-

ha yang tidak mampu membayar UMK nanti adalah UKM (Usaha Kecil Menegah) dan sektor marginal seperti kedai kopi, swalayan dan sejenisnya, bukan perusahaan modal asing PMA atau PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).

"Padahal sesuai data yang kita peroleh dari Disnaker Bintan, bahwa lebih dari 157 perusahaan sektor formal tidak pernah keberatan dengan penetapan UMK dari tahun ke tahun. Ini membuktikan bahwa kekhawatiran pihak perwakilan pengusaha itu tidak beralasan," katanya.

Terkait keberatan pengusaha soal UMK sebut Parlin, sudah ada wadah penyalurannya. Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku UU nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pasal 90 ayat 2 menyatakan, pengusaha yang tidak mampu membayar upah minimum dapat dilakukan penangguhan. Permohonan penangguhan pelaksanaan upah minimum diajukan kepada pejabat yang ditunjuk, sesuai amanah dalam Peraturan Menteri No: Per/01/Men/1999 tentang upah minimum pasal 20 ayat 2.

Masih menurut Parlin, dengan adanya aturan tersebut, pengusaha tidak perlu harus menutup usahanya atau mengurangi tenaga kerjanya.

Yang penting, ada transparansi dan kejujuran dari pengusaha.

Dalam arti kata, pengusaha tidak hanya menjadikan buruh sebagai faktor cost produksi tetapi sebagai mitra sekaligus aset, bukan sapi perahan.

Lagipula katanya, jika dicermati, UMK itu adalah upah minimum pekerja lajang dengan masa kerja 0-1 tahun.

Artinya, jaring pengamanan yang paling minimum. Sementara dalam faktanya, masa kerja 0-1 tahun bukanlah diisi oleh pekerja lajang saja, melainkan banyak juga pekerja yang telah memiliki keluarga dengan dua orang anak.

Sementara itu, kritikan pedas dari tokoh masyarakat Bintan Utara ditujukan kepada pelaku unjuk rasa buruh di KIB Lobam baru-baru ini. Menurut Sahat Simanjuntak, tokoh masyarat tersebut, akibat unjuk rasa buruh akan merambat pada ketidaknyamanan investor. Akibatnya, bisa jadi perusahaan akan menutup usahanya dan akan menambah angka pengangguran di Bintan.

"Jika perusaahaan di Lobam tutup, mau tidak mau akan berpengaruh pada ekonomi masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya pada keberadaan perusaaan itu seperti pedagang makanan dan minuman, katering, usaha sewa rumah, serta pelaku usaha lainnya.

Karena itu, kita menghimbau kepada buruh dalam menyampaikan aspirasinya untuk bertindak arif dan santun, sesuai akar budaya Melayu. Demo tidak selamanya menyelesaikan masalah, tapi sebaliknya dapat menghilangkan pendapatan masyarakat kecil yang selama ini menjalankan usahanya yang masih mengandalkan modal dari kredit perbankan," jelasnya. ***

Kunjungan Wisman ke Bintan Naik BINTAN — Jumlah kunjungan wisatawan mancanagera (wisman) ke Bintan, pada bulan Oktober mencapai 27.097 orang atau mengalami kenaikan sebesar 7,49 persen dibanding September hanya 25.208 orang.

Kenaikan ini karena adanya iven-iven yang bisa menarik dan mendatangkan wisman, terutama berkunjung ke Lagoi sebagai potensi andalan pariwisata Bintan.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Syafril Said belum lama ini. "Disamping daerah Lagoi, potensi lain yang menarik minat wisman berkunjung ke Bintan yaitu pantai Trikora, air terjun gunung Bintan dan tempat wisata lainnya," kata Syafril.

Lebih lanjut ia mengatakan, bila dibandingkan dengan bulan Oktober 2010, kunjungan wisman bulan Oktober 2011 mengalami kenaikan, na-

ik sebesar 6,53 persen. Disamping itu lanjut dia, wisman asal Singapura masih mendominasi kunjungan ke Kepri, dengan jumlah persentase sebesar 49,80 persen atau mencapai 68.685 orang.

Selanjutnya, warga Malaysia yang berkunjung pada bulan September mencapai 20.864 orang, Korea Selatan 6.389 orang, Cina 4.572 orang, Jepang 3.665 orang, Philipina 4.618 orang dan negara lainnya mencapai 17.765 orang atau sekitar 12,66 persen.

Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Oktober 2011 mencapai rata-rata 46,51 atau naik 6,88 poin dibanding TPK September 2011 sebesar 39,63 persen. "Bila dilihat menurut klasifikasinya, hotel berbintang 3 pada bulan Oktober mencapai 66,52 persen dan merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel berbintang

lain. Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel berbintang 5 yang hanya mencapai 22,48 persen," terang Syafril.

Kemudian Syafril memaparkan, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang pada bulan Oktober adalah 1,65 hari, berkurang 0,20 hari dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan September.

Pada bulan Oktober, ratarata lama menginap tamu Indonesia mencapai 1,70 hari, lebih tinggi 0,16 hari dibanding rata-rata lama menginap tamu asing yang mencapai 1,55 hari.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, ratarata lama menginap tamu asing dan Indonesia tertinggi, dicapai oleh hotel berbintang tiga dengan lama menginap selama 1,89 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap terendah di hotel berbintang 5 yaitu 1,44 hari. (eza)

Pasar Wira Artha Banyak Peminat TELUKSEBONG — Keberadaan pasar tradisional yang dibangun oleh koperasi karyawan (Kopkar) Wira Arha telah dilirik dan diminati masyarakat, meski pembangunanya belum tuntas 100 persen. Pasar ini dibangun Kopkar beranggotakan PT BRC Lagoi. Pasar bantuan langsung dari Kementerian Koperasi itu, kini pembangunannya telah mencapai sekitar 70 persen dan direncanakan akan selesai dan diserahterimakan pada 25 Dese-

mber mendatang.

"Rencananya pasar tersebut akan selesai dan diserahterimakan pada 25 Desember nanti. Direncanakan juga akan dihadiri oleh Menteri Koperasi," kata Arifin Napitupulu, Ketua Kopkar Wira Artha, di sela-sela kunjungan Kadisperindag, Koperasi dan UKM Bintan, Dian Nusa ke pasar tersebut akhir pekan lalu.

Arifin menjelaskan, pasar tradisional dengan konsep penjualan bahan basah dan kering itu akan menyediakan sekitar 25 kios bagi pedagang. Untuk tahap awal, setiap pedagang tidak akan d i p u n g u t s e w a t e m p a t s elama beberapa bulan. Hal ini untuk memberi kesempatan b a g i p e d a g a n g m enye su a i k a n d i r i d e n g a n l i n g k ungan pasar yang terletak di depan kantor Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong, dan hanya butuh waktu sekitar 5 menit dari Simpang Lagoi menggunakan kendaraan.

Meskipun peminat pasar itu diakuinya cukup banyak, namun sejauh ini pihaknya belum secara resmi menawarkan. Kepada peminat nantinya, akan dilakukan seleksi secara resmi untuk menentukan siapa yang layak menempati pasar tersebut.

Saat ini pengerjaaan ba-

ngunan pasar yang dibantu pusat lebih kurang Rp800 juta tersebut, sedang menyelesaikan pemasangan atap dan finishing sejumlah kios penjualan.

Kadisperindag, Koperasi, UKM Bintan, Dian Nusa berharap pasar ini akan menjadi contoh bagi pasar lain yang akan dibangun selanjutnya.

Dalam hal ini yang menjadi perhatiannya adalah, kondisi fisik bangunan pasar agar bertahan lama. Selain itu, perlu pengelolaan dan manajemen yang baik dan sesuai standar agar pasar dapat berkembang dan memberi pendapatan bagi koperasi.

"Alhamdulillah, tahun 2012 nanti kita mendapat bantuan tiga unit pasar lagi dari pusat. Mudahan-mudahan tiga pasar tersebut juga akan dikelola koperasi. Kita ingin koperasi yang ada di Bintan bisa mandiri, dan mampu bersaing dengan bentuk badan usaha lainnnya. Seperti yang dilakukan oleh Kopkar Nirwana Kian di Lagoi, yang baru-baru-baru ini mendapat kucuran dana segar dari BTN sebesar Rp2,5 miliar. Ini suatu kebanggan bagi kita, bahwa pihak perbankan telah memberi kepercayaan k e p a d a k o p e r a s i y a n g d ikelola dengan baik dan profesional," katanya. (edy)

ANAMBAS

Senin, 19 Desember 2011

20

Disperindag Diminta Jaga Kestabilan Harga Pasar ANAMBAS — Masyarakat Tarempa, Siantan, Anambas diminta Dinas Perdagangan (Disperindag) dapat menjaga kestabilan harga pasar. Harga barang-barang pasar sering melonjak. Demikian juga harga bahan bangunan juga terus meningkat.

"Sering terjadi kenaikan pada bahan bangunan bila stok menipis. Hari ini kita beli Rp70.000 semen per sak, besok bisa saja Rp75.000 per sak,"Tutur Syahril salah seorang warga Tarempa yang tengah mengangkut semen untuk pembangunan rumahnya, Minggu (18/12).

Menurut Syahrial, kebutuhan semen memang cukup tinggi di Anambas. Semen sering terputus karena pembangunan yang banyak dilaksanakan. Namun demikian dirinya merasa dirugikan dengan kenaikan harga semen secara tiba-tiba hanya karena stok menipis.

"Sering semen terputus katanya stok menipis. Kalau sudah menipis harga naik. Kita harapkan Dinas pasar dapat menjaga ke stabilan harga. Karena kita dirugikan juga dengan kenaikan harga bahan bangunan ini, sebab mereka membeli dengan harga yang rendah,"katanya Harga pasar belakangan memang sering tidak stabil.

Harga cendrung meningkat namun karena kebutuhan masyarakat tetap membeli dengan harga yang tinggi.

Pedagang memonopili harga bila stok menipis. Tingkah pedagang ini tidak hanya menaikan harga saat stok menipis tapi jauh dari itu setelah menaikan harga, tidak turun lagi saat stok baru sudah datang.

Sementara itu Ketua Kadin KKA, Indrayana meminta agar Disperindag melakukan sidak pasar. Bagi pedagang yang memonopoli harga pasar ditindak kalau perlu diberi sangsi. "Kita Kadin sudah meminta kepada Disperindag untuk melakukan sidak pasar. Agar mengetahui tingkah monopoli harga oleh pedagang. Kalau perlu pedagang yang memonopoli harga ini diberi sangsi. Karena kalau barang terputus tiba-tiba harga naik. Sementara kebutuhan kita sangat tergantung pada pasar,"katanya. (cw47)

YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

ALAMI KENAIKAN — Harga jual cabe rawit mengalami kenaikan mencapai Rp150 ribu per kilogram, akibat terputusnya pasokan dari Tanjungpinang. Kenaikan harga ini juga diikuti beberapa harga sayuran lainnya seperti pantauan dilakukan, di Pasar Tarempa, Sabtu (17/12).

Harga Cabai Rawit Melambung ANAMBAS- Pasokan cabai dari Tanjungpinang ke Anambas terputus sejak dua hari lalu memicu harga cabai di Anambas melambung tinggi. Harga cabai di Pasar Tarempa mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

YULIA Liputan Anambas Kondisi paceklik menjelang masukn y a P e r i n t i s d a r i T a n j u n g p i n a n g m enyebabkan berbagai macam kebutuhan sayur mayur dan cabai terputus. Untuk

memenuhi permintaan, para pedagang menjual cabai dari pasokan lokal dengan harga terbilang sangat tinggi.

"Cabai sudah habis terjual dan pasokan kita memang sudah tidak ada lagi,"Tutur Nur pedagang pasar Tarempa (17/12) kemarin Jarak kedatangan Perintis dari Tanjupinang adalah selama sepuluh hari.

Jarak ini menyebabkan pedagang tidak bisa menyimpan pasokan dalam jumlah banyak.

S e m e n t a r a k ebu t u h a n p a s a r d i Anambas sudah jauh meningkat. Apalagi sejak Kabupaten termuda ini dimekarkan penduduk terus bertambah di Anambas.

"Kebutuhan masyarakat pastinya

meningkat tiap tahunya. Selama Ferry jalan kita dapat pasokan sekali dalam dua hari, maka semua lancar-lancar aja.

Tapi saat ini hanya perintis yang datang sekali dalam sepuluh hari jadi sering terputus. Dan pasokan lokal yang masuk ke Tarempa pun terbatas,"Ujarnya Menurut Nur harga sekarang jauh lebih tinggi. Tingginya harga karena permintaan yang jauh lebih besar dari pasokan yang ada. Pasokan yang terbatas ini menyebabkan tingginya harga. Namun bila suplay dari Pinang masuk, pedagang kembali menurunkan harga.

"Saat ini harga meningkat karena p a s o k a n y a n g s e d i k i t s e m e n t a r a k eb u t u h a n p a s a r m en i n g k a t . T e r u t a m a pada rumah makan yang banyak mem-

SMK 1 Air Asuk Miliki Bank Mini ANAMBAS — Dalam rangka meningkatkan semangat bel a j a r , S ek o l a h M e n e n g a h Kejuruan (SMK) 1 Kepulauan Anambas ciptakan Bank Mini bagi pelajar. Bank Mini i n i d i k e l o l a o l e h s i sw a j ur u s a n A k u n t a n s i d iba wah binaan Guru Akutansi.

Pembina Bank Mini Erisna Dewi menyampaikan pembentukan Bank Mini di s e k ol a h b e r t u j u a n u n t u k membudayak a n k e s a d a r a n menabung bagi pelajar.

J a u hn y a j a r a k s e k o l a h d en g a n p e r b a n k a n m en y ul i t k a n s i sw a u n t u k m ena bung. Berbekal dari kendala ini, dirinya mempromotori berdirinya Bank Mini. " T u j u a n s e k o l a h m e mbentuk Bank Mini ini adalah untuk membudayakan kesadaran menabung bagi siswa.

Karena Bank jauh di Taremp a , s em e nt a r a d is i n i t i d a k ada,"Kata guru yang akrab dipanggil Cek Gu Dewi saat ditemui Haluan Kepri di Air Asuk, Siantan Tengah, kampus SMK1 Kepulauan Anambas, Sabtu 17/12 lalu.

Menurutnya siswa akuntansi yang diatur untuk piket sebagai teller yang mengelola kas masuk dan keluar.

Sebagai produk jurusan Akut a n s i , s i s w a y a n g t e rlib a t dalam kepengurusan Bank

Mini dapat terlatih dalam membukukan uang yang keluar dan masuk. Dari praktek ini siswa dapat mengetahui p r o s e s p e mbu k u a n d i p e rbankan.

"Ini melibatkan siswa akutansi. Semua siswa terlibat dan kita atur jadwal piketnya untuk menjadi teller. Tujuannya agar mereka terlatih dalam pembukuan di p e r b a n k a n , " u j a r d irekt u r Bank Mini ini.

Sebagai Bank Mini yang hadir disekolah. Kini Bank Mini memiliki nasabah dari s i s w a , g u r u d a n s t a f d i s ekolah. Tabungan pertamanya a d a l a h s eb a n y a k R p 5 0 . 0 0 0 .

Program dari siswa untuk sekolah ini diharapkan dap a t m e l a t i h s i s w a d al a m menggunakan aplikasi perbankan.

"Kita harapkan siswa kita yang jurusan akuntansi dapat terlatih dalam menggunakan aplikasi perbankan.

Sehingga dalam bekerja mereka tidak banyak lagi menyesuaikan diri,"harapnya Sejak dimulai pada bulan Juli awal tahun ajaran ini.

Bank Mini telah melayani simpan pinjam.

Kantor kasnya bergabung dengan koperasi. Bagi siswa yang baik pembukuannya a k a n m e ndap a t k a n k r e d i t

ULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

SISWA SMKN 1 Anambas sedang melayani siswa lainnya di bank mini sekolah yang dikelola oleh siswa jurusan akuntansi, di Air Asuk, Siantan Tengah, Sabtu (17/12). point nilai praktek.

"Kita melayani simpan pinjam bagi warga sekolah.

Untuk siswa kita yang menjadi pengelola diberikan penilaian bagi yang baik pembukuannya.

Dan ini terus dievaluasi agar mereka mahir. Penilaian bukan menjadi ukuran, tapi b a g a i m a n a m e r e k a m ema hami dan terampil dalam menggunakan sistem aplikasi yang ada," Jelas Dewi Saat ini perbankan baru ada di Terempa, Kecamatan

Siantan. Sementara itu untuk kecamatan lain belum ada sama sekali. Guna menyiapkan tenaga didik yang terlatih dalam pembukuan perbankan SMK 1 membuka unit usaha akuntansi ini.

Kehadiran Bank Mini sangat bermanfaat bagi siswa.

Layaknya sebuah Bank, Bank Mini memilik buku tabungan bagi nasabah.

Bank Mini berkantor di perumahan guru yang disulap menjadi koperasi dan Bank Mini ini. (cw47)

butuhkan,"katanya Hal ini menjadi berkah bagi petani lokal yang masih memiliki kebun. Seorang pemasok Cabai rawit di Tarempa, Kaman menuturkan, dirinya menerima keuntungan dari naiknya harga Cabai.

"Bersyukurlah harga Cabai naik. Jadi penghasilan kita juga meningkat.

Kalau musim utara seperti ini memang, harga Cabai meningkat sampai R p 1 0 0 . 0 0 0 p e r k i l o g r a m d i a m b i l p edagang,"tuturnya Kaman menyampaikan dirinya han y a m e n a n a m C a b a i r a w i t y a n g m emiliki umur lebih panjang dan buah yang banyak. Pertanian organik yang dita n a m n y a m e n y e b a b k a n C ab a i n y a tahan lama dan berbuah lebat.

"Kita hanya tanam Cabai rawit.

Karena lebih tahan lama dan buah lebih banyak. Disamping itu juga tanam sawi dan sayur mayur lainnya,"katanya Kaman tidak bertani di Tarempa, tapi di pulau-pulau lain dengan kecamatan berbeda. Sejauh ini pasokan pasar dari hasil pertanian memang didatangkan dari luar kecamatan Siantan yang terdekat. Petani datang membawa dengan pompong dan langsung ditampung pedagang di pasar.

Bersamaan dengan naiknya Cabai, barang lain juga ikutan naik. Tomat semula seharga Rp15.000 perkilogram menjadi Rp30.000 perkilogram. Sedangkan bawang masih normal seharga Rp20.000 per kilogram. ***

Jadwal Penerbangan Harus Ditambah ANAMBAS — Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kepulauan Anambas Indrayana mengharapkan agar pemerintah menambah jadwal penerbangan pesawat menuju Anambas.

Hal ini bertujuan mengatasi sulitnya menjangkau Anambas karena terbatasnya jumlah penerbangan.Seperti diketahuai empat kali penerbangan tersebut hari Senin dan Jumat dari Tanjung Pinang - Matak sedangkan untuk Rabu Sabtu rute BatamMatak. Tak dapat dipungkiri sebagai daerah yang baru terbentuk perkembangan Anambas cukup signifikan dengan tingginya kebutuhan transportasi. "Kita harapkan pemerintah dapat menambah jadwal penerbangan. Karena aktifitas ke pusat ibukota dan daerah lain sangat bergantung pada penerbangan. Namun jadwal penerbangan terbatas,"kata, Indrayana, Minggu (18/12) kemarin.

Menurutnya jadwal penerbangan yang saat ini berjalan empat kali dalam seminggu.

Sudah selayaknya ditambah menjadi enam kali dalam satu minggu. Karena pada hari minggu Bandara ConocoPhilips di Matak tutup. "Sudah selayaknya dioptimalkan penambahan jadwal penerbangan. Ditingkatkan lagi dari empat kali dalam seminggu mejadi enam kali. Karena pada hari minggu ConocoPhilips tidak beroperasi,"katanya Politis Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan akibat terbatasnya jumlah penerbangan ini, banyak penumpang yang berlama-lama di Anambas. Begitu juga sebaliknya, banyak pengunjung yang semula ingin ke Anambas tapi tidak dapat pergi dan balk dengan cepat. Apalagi

disaat musim utara ini Ferry tidak jalan, maka penerbangan menjadi kebutuhan utama dan selalu penuh. Sementara itu penerbangan terbatas jumlah penumpang yang minim.

"Banyak hal yang terjadi dari terbatasnya jadwal penerbangan ini. Kita tidak dapat memenuhi undangan dari profinsi dan begitu juga dengan investor luar yang akan melihat Anambas. Terbatasnya jadwal penerbangan menjadi penghalang bagi investor, karena mereka harus cepat balik. Sementara untuk mendapatkan tiket pesawat sulit dalam waktu yang cepat,"ujarnya Saat ini Ferry tidak jalan. Penumpang Ferry yang biasanya mencapai 200 orang, kini semuanya menuju pesawat. Sementara jumlah tiket pesawat hanya 52 orang saja. Maka tidak heran jika memesan tiket pesawat hari ini, kita akan mendapatkan tiket keberangkatan lima hari berikutnya.

Indrayana meminta kepada pemerintah agar ada perhatian khusus untuk penambahan jadwal penerbangan dari pemerintah. Karena jadwal penerbangan yang minim ini menyebabkan minat investor rendah ke Anambas.

"Harus ada perhatian khusus karena penumpang pesawat bertambah dari biasanya.

Penerbangan selalu penuh dan kita sulit mendapatkan tiket cepat. Sehingga investor minim minatnya ke Anambas,"katanya.

Pemerintah diharapkan dapat menambah jadwal penerbangan di Anambas. Karena satusatunya transportasi yang cepat saat ini diandalkan adalah pesawat udara. Rute penerbangan menuju Tanjungpinang dan Batam merupakan transportasi yang akan mengantarkan penumpang pada daerah lain.(cw47)

K A R I M U N

Senin, 19 Desember 2011

21

Turnamen Danrem Cup Ditutup Lebih Cepat

Dana Hibah Rp2,5 M untuk UK Dicoret KARIMUN— Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Karimun tidak menerima usulan dana hibah untuk Universitas Karimun (UK) sebesar Rp2,5 miliar tahun 2012 yang diajukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Karimun. Alasannya, dana hibah itu tidak bisa disalurkan tiap tahun secara berturut-turut.

Sekretaris Yayasan Tujuh Juli yang menaungi Universitas Karimun, HM Taufiq ketika dikonfirmasi terkait dicoretnya dana hibah oleh Banggar mengatakan, kalau memang menurut aturan dana tersebut tidak bisa disalurkan tiap tahun secara berturut-turut, maka pihaknya tidak bisa memaksakan kehendak.

“Kalau memang menurut aturan hukumnya seperti itu, ya kami maklum saja,” ujar HM Taufiq.

Pada tahun 2011, Universitas Karimun mendapat kucuran dana hibah dari Pemkab Karimun sebesar Rp2,5 miliar. Namun, untuk tahun anggaran 2012, Banggar tidak menerima usulan dana hibah itu lagi karena tidak dibolehkan diberikan secara berturut-turut. “Ya, saya dengar Banggar tidak berani menganggarkan lagi karena terbentur aturan itu,” ungkapnya.

Selain dana hibah dengan nilai Rp2,5 miliar, Banggar juga tidak menyetujui anggaran pembangunan gedung baru UK senilai Rp5 miliar yang diajukan dalam KUA-PPAS Karimun 2012 karena alasan lahan yang ditempati UK sekarang masih milik Pemerintah Daerah Karimun.

“Kalau soal pembangunan gedung baru itu, tanah yang ditempati UK sekarang kan belum dihibahkan ke Yayasan Tujuh Juli. Sekarang teman-teman di yayasan sedang berusaha bagaimana mencari lahan baru atau bagaimana mencari alternatif lain, sebagaimana diketahui UK menginginkan kemajuan bagi Karimun dengan menjadikan sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak,” Jelas Taufiq.

Menurut Taufiq, kalau memang Karimun tidak mau menganggarkan untuk pembangunan gedung UK, maka Yayasan Tujuh Juli akan berusaha terus mencari jalan lain.

Semisal meminta bantuan kepada Pemprov Kepri. Ia optimis jalan keluarnya pasti akan selalu ada, jika semua pihak mau bekerja keras untuk kemajuan UK dimasa mendatang.

Selain berharap kepada Pemprov Kepri, kata Taufiq, kalau ada pihak perusahaan swasta yang mau membantu pembangunan UK, maka pihaknya dengan senang hati menerima bantuan itu.“Kalau ada perusahaan yang mau membantu ya kita wellcome, yayasan ini dikelola secara bersama dan bukan milik pribadi. Jadi kalau ada yang mau menbantu pasti kita terima,” pungkasnya. (ham)

Atlet Harus Dapat Pembinaan Intensif KARIMUN —- Turnamen Bulutangkis Danrem Cup di Gor Gajah Mada resmi ditutup yang ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang turnamen, Kamis (15/12) malam. Turnamen yang telah berlangsung sejak

Sabtu (10/12) ini diharapkan dapat merangsang tumbuhnya atlet bulutangkis yang handal.

Dalam turnamenyang semulanya akan digelar sampai 22Desember ini, juara satu ganda putra diraih pasangan

Arthur dan Faisal Ramadhan yang berasal dari Kota Batam, juara dua diraih oleh pasangan Dani dan Andri dari PB Gajah Mada, juara tiga diraih oleh pasangan Ridwan dan Wandi dari PB GPBK dan juara ke em-

pat diraih oleh pasangan Rahmad Novi dan M.Zaini dari PB GPBK. Sedangkan pasangan terbaik adalah Doni dan Taufik dari Batam dan sekaligus mendapat juara lima.

Ketua Persatuan Bulutang-

GANI/HALUAN KEPRI

MENGGALUNGKAN MEDALI— Ketua PBSI Karimun Dwi Untung menggalungkan medali kepada pasangan yang meraih juara satu turnamen Bulutangkis Danrem Cup di Gor Gajah Mada-Baran Kecamatan Meral, Kamis (15/12) malam.

kis Seluruh Indonesia (PBSI) Cabang Karimun, Dwi Untung yang menutup turnamen mengatakan, kegiatan yang telah diselenggarakan oleh Korem 033 Wirapratama Provinsi Kepri ini merupakan salah satu ajang pencarian bibit-bibit handal.

“Kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Karimun. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pembinaan atlet melalui penyelenggaraan turnamen dan tentu saja akan menjadi tahapan strategis untuk mengembangkan minat, bakat, potensi dan prestasi di kemudian hari,” ujar pria yang akrab disapa Chungheng ini.

Diharapkan agar seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama memperhatikan kaderisasi atlet secara berkesinambungan. Dan yang paling penting sekali adalah dana pembinaan yang lebih intensif bagi atlet-atlet bulutangkis di Kabupaten Karimun. Sehingga, dapat lebih optimal dalam membentuk atlet masa depan, baik dari segi kuantitas maupun kialitas.

“Harapan kami, semoga turnamen ini dapat membawa angin segar bagi tumbuh dan berkembangnya prestasi bulutangkis di Karimun. Harapan kami kegiatan ini merupakan titik awal penopang yang dapat memperkokoh dan awal kembalinya kejayaan prestasi olahraga bulutangkis,” harapnya.

Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga (Kakanpora) Kabupaten Karimun, Yan Indra beserta para forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) Kabupaten Karimun.(gan)

Beberapa Kasus Korupsi di Karimun

Januari, Kejari Tetapkan Tersangka KARIMUN ARIMUN— Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Karimun berjanji akan menuntaskan sejumlah kasus korupsi pada awal Januari 2012 mendatang. Sementara hingga Desember, Kejari baru menyelesaikan penyelidikan, dan hasil penyelidikan itu sudah diserahkan ke Kejati Kepri.

ILHAM Liputan Karimun Di antara kasus korupsi yang saat ini sedang ditangani Kejari Tanjungbalai Karimun adalah dugaan penyalahgunaan dana hibah Pemilukada Karimun tahun 2010 dan 2011 sebesar Rp12 miliar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Karimun dan dugaan korupsi pembebasan lahan terminal Jalan Poros yang melibatkan beberapa pejabat teras di Karimun dan Kepri.

Selain dua kasus yang cukup menghebohkan Karimun itu, ada kasus lain yang juga

Hari Ini, Pepabri Karimun Muscab I KARIMUN — Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) Kabupaten Karimun dijadwalkan, Senin (19/12) mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab) I di Sekretariat Pepabri Lubuk Semut, Kecamatan Karimun.

Ketua Pepabri Kabupaten Karimun, H.Raden Bagus Sadino mengatakan, persiapan dalam Muscab tersebut telah matang, dan penetapan calon sampai sore kemarin belum bisa diputuskan berapa yang bakal maju.

“Nantik sore baru akan kita rapatkan siapa saja yang mencalonkan diri sebagai ketua.

Tapi minimal dua orang,” jelas Sadino, Minggu (18/12).

Disinggung apkah dirinya bakal mencalonkan lagi sebagai ketua?Sadino memberikan isyarat dirinya juga ditunjuk oleh para pengurus dan anggota untuk maju lagi.

“Kalau saya tergantung yang mendukung. Memang kata kawan-kawan di Pepabri mintak saya maju lagi, ya kalau saya masih sehat Insya-

allah saya siap maju. Tapi masih ada yang lain dan yang lebih fresh,” ujarnya.

Muscab I Pepabri bakal dibuka oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun di Sekretariat Pepabri sekitar pukup 09.00 WIB, dan akan dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).

Dia mengatakan, Pemkab Karimun masih tetap memberikan bantuan kepada organisasi pensiunan TNI Polri.

Meski jumlahnya tidak begitu banyak, namun Pebari sangat berterimakasih kepada Pemkab Karimun.

“Pemkab membantu kita mulai dari diberikannya Sekretariat hingga dana-dana bantuan. Jadi, kalau dibilang pemkab tak perhatikan Pepabri itu keliru,” ucap Sadino, Minggu (18/12).

Terkait pertemuan yang dilakukan Pepabri bersama Pemkab Karimun beberapa hari yang lalu, Sadino hanya sekedar curhat dengan Wakil Bupati Karimun, H.Aunur Rafiq. Di mana pada saat itu ada salah seorang anggotanya yang mengaku dana bantuan untuk Warakawuri (janda pensiunan TNI Polri) yang hanya diberikan satu kali, dan hingga saat ini belum lagi diberikan.

“Saya pikir tidak diperhatikan Pemkab itu dimaksud adalah perhatian terhadap Warakawuri bukan Pepabri.

Lihat saja sekarang kami diberikan kantor oleh Pemkab, dan ada lagi bantuan dari Pemkab setiap tahun yang besarannya tidak tetap,” ujar Sadino.(gan)

tengah diselidiki Kejari Karimun melalui Cabang Kejari Kundur, yakni kasus dugaan penyalahgunaan anggaran program bantuan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat yang kurang mampu di Kecamatan Kundur.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungbalai Karimun, Supratman Khalik usai menghadiri Rakerda Partai Golkar Kabupaten Karimun, Sabtu (17/12) di Gedung Nasional, Tanjungbalai Karimun mengatakan, saat ini pihaknya baru menyelesaikan penyelidikan.

"Ya, kami telah menyelesaikan penyelidikan dengan mengumpulkan data dan me-

minta keterangan dari beberapa orang dianggap perlu untuk mengetahui sejauh mana kebenarannya. Nah, hasil penyelidikan itu telah kami sampaikan kepada Kejaksaan Tinggi Kepri sebagai laporan," ujar Supratman.

Dijelaskan, Kejari Karimun hanya menunggu kepastian dari Kejati Kepri. Namun, pihaknya berjanji awal Januari 2012 akan mengungkap semua kasus korupsi yang saat ini tengah mereka tangani itu.

"Saat ini kami kami hanya menunggu kepastian dari pimpinan (Kajati) Kepri. Insya Allah, paling lambat awal Januari 2012 sudah bisa ditangkap, karena Desember hanya

tinggal beberapa hari lagi," jelasnya.

Semua kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani Kejari Karimun akan dituntaskan tanpa tebang pilih.

Supratman menyebut akan memprioritaskan semua kasus yang sedang mereka tangani saat ini, sembari menunggu arahan dari Kejati Kepri.

Sembari menunggu arahan dari Kejati Kepri, Supratman menyebut dalam waktu tiga hari ke depan, yakni tanggal 21-23 Desember 2011 pihaknya akan melakukan rapat kerja dengan seluruh tim di Kejari Karimun.

"Yang jelas, dalam tahun ini tak mungkin dikejar ka-

rena Desember hanya tinggal beberapa hari lagi," ungkap Jaksa yang lama bertugas di Bengkulu ini.

Terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah anggaran pemilukada Karimun sebesar Rp12 miliar, Kejari telah memeriksa Ketua KPU Karimun Zulfikri dan empat anggotanya yakni Darman Munir, Risdiansyah, Hermawan Saputra dan Evi Herita.

Selain mereka, juga telah diperiksa Kasubbag Umum KPU Karimun, Tiyamah dan enam orang staf Sekretariat KPU. Dikatakannya, untuk kasus dugaan penyimpangan pemotongan anggaran program pe-

Pemilu Legislatif 2014 di Karimun

Golkar Bertekad Raih 10 Kursi KARIMUN—Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Karimun menargetkan 10 kursi di DPRD Karimun pada pemilu legislatif 2014 nantik. Penambahan target kursi di dewan itu, satu kursi diupayakan dari Kundur, satu kursi dari Meral-Tebing dan Moro bersama Durai tetap ditargetkan meraih satu kursi.

Target peraihan kursi di dewan ini lebih tinggi dibanding pada pemilu legislatif 2009 lalu. Dengan hasil tujuh kursi itu, Partai Golkar masih memiliki kursi terbanyak di DPRD Karimun dengan menempatkan tujuh wakilnya.

Mereka antara lain, Raja Bakhtiar yang kini menjabat Ketua DPRD Karimun, Raja Kamaruddin dari daerah pemilihan (dapil) Meral-Tebing, Anwar Hasan dapil Kundur Utara, HM Asyura dapil Kundur, Jumadi dapil Karimun dan Rosmeri dapil Meral-Tebing.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun, Raja Bakhtiar saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Kabupaten Karimun di Gedung Nasional, Sabtu (17/12) mengatakan, untuk mencapai target tujuh kursi, Partai Golkar memiliki strategi yang matang. Salah satunya meningkatkan pencitraan kader Partai Golkar hingga ke tingkat RT dan RW. Optimisme Partai Golkar untuk kembali meraih kemenangan dengan suara terbanyak pada Pemilu Legislatif 2014 yakni dengan tersebarnya ribuan kader di 54 desa dan kelurahan yang ada Karimun.

Salah satu cara partai yang

memiliki slogan ‘Suara Golkar adalah Suara Rakyat’ itu dengan menerapkan sistem satu kader seribu pendukung. Sementara, Golkar sudah memiliki ribuan kader yang tersebar di pelosok daerah.

Menurutnya, hingga saat ini satu-satunya partai yang memiliki struktur yang lengkap itu baru Partai Golkar.

“Partai Golkar bukanlah partai yang biasa-biasa saja melainkan partai kader. Dari segi kepengurusan saja, Partai Gol-

kar memiliki kader di 54 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Karimun. Jadi mesin politik Partai Golkar terus bergerak hingga ke bawah,” jelas Raja Bakhtiar.

Salah satu jaminan yang diberikan Partai Golkar kepada kadernya, menurut Raja Bakhtiar yakni dengan membuat kartu tanda anggota (KTA) dengan basis asuransi, baik asuransi kematian maupun asuransi kecelakaan.

Proses pembuatan KTA itu

terus berlangsung hingga 2014 mendatang. “Satu orang fraksi dibebani 3.000 orang pembuatan kartu anggota,” jelasnya.

Wakil Ketua Bidang Kesra DPD Partai Golkar Provinsi Kepri, Nurdin Basirun pun mengajak seluruh kader Partai Golkar agar selalu mencintai partai berlambang pohon beringin itu. “Kalau sudah masuk dalam keluarga besar Partai Golkar maka jangan pernah berfikir untuk keluar lagi.

laksanaan rehabilitasi 600 Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Karimun dengan total biaya Rp12 miliar, Kejari Cabang Kundur telah memanggil Jasni, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Karimun.

Jasni dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi, terkait dengan dugaan penyelewengan penggunaan anggaran program pembangunan RRTLH senilai Rp9,34 miliar di Pulau Kundur, Rabu (2/11).

Jasni dimintai keterangan terkait kapasitasnya sebagai pelaksana teknis lapangan, program RTLH di Kabupaten Karimun.***

Karena banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari Partai Golkar,” ungkap Nurdin yang juga Bupati Karimun ini.

Menurutnya, hingga saat ini banyak kader Partai Golkar yang duduk sebagai gubernur, walikota dan bupati di Indonesia. Dari semua daerah yang pemimpinnya berasal dari kader Partai Golkar, bisa dipastikan tingkat kesejahteraan masyarakatnya semakin lama semakin meningkat.

“Karena sejak menjadi kader, mereka sudah terbiasa dekat dengan masyarakat dan begitu sampai menjadi pemimpin tetap akan selalu dekat dengan rakyat,” jelasnya lagi. (ham)

ILHAM/HALUAN KEPRI

KETUA DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun Raja Bakhtiar melantik Sugeng Widodo sebagai Ketua AMPG Kabupaten Karimun dalam Rakerda Partai Golkar Karimun di Gedung Nasional, Sabtu (17/12).

IKLAN

Senin, 19 Desember 2011

22

SPORTAINMENT

23 Senin, 19 Desember 2011

220 Wadokai Ikuti Uji Kenaikan Tingkat BAT TAM — Sebanyak 220 Wadokai Karate Do Provinsi Kepri BA dari 8 dojo aktif di Batam, mengikuti ujian kenaikan tingkat di area MTs Negeri Batam, Bengkong Laut, Minggu (18/12).

Ujian dilakukan selama satu hari dari pagi hingga sore hari.

Hasil dan Klasemen Sabtu (17/12) LIGA INGGRIS Fulham 2-0 Bolton Everton 1-1 Norwich Blackburn 1-2 WBA Wolves 1-2 Stoke Newcastle 0-0 Swansea Wigan 1-1 Chelsea Manc City MU Chelsea Tottenham Arsenal Newcastle Liverpool Stoke Norwich Aston Fulham Swansea WBA Everton QPR Sunderland Wolves Wigan Blackburn Bolton

15 15 16 14 15 16 15 16 16 15 16 16 16 15 15 15 16 16 16 16

12 2 11 3 10 2 10 1 9 2 7 6 7 5 7 3 5 5 4 7 4 6 4 6 5 3 5 2 4 4 3 5 4 2 3 4 2 4 3 0

1 1 4 3 4 3 3 6 6 4 6 6 8 8 7 7 10 9 10 13

Liga Spanyol Mallorca 1-2 Getafe Gijon 1-2 Espanyol Bilbao 2-1 Zaragoza Sevilla 2-6 Madrid Madrid 16 13 1 2 Barcelona 16 11 4 1 Valencia 15 9 3 3 Levante 15 9 2 4 Malaga 15 7 3 5 Sevilla 16 6 6 4 Espanyol 16 7 2 7 Osasuna 15 5 7 3 Bilbao 16 5 7 4 Atletico 15 5 4 6 Getafe 16 5 4 7 Mallorca 16 4 6 6 Vallecano 16 4 4 8 Granada 15 4 4 7 Sociedad 15 4 4 7 Betis 15 5 1 9 Gijon 16 4 3 9 Villarreal 15 3 6 6 Santander 15 2 7 6 Zaragoza 16 2 4 10 Liga Italia Chievo AC Milan Fiorentina Mila Juventus Udinese Lazio Atalanta Napoli Palermo Inter Chievo Genoa Roma Cagliari Catania Fiorentina Parma Bologna Siena Cesena Novara Lecce

2-0 2-0 2-2 15 14 14 14 15 14 14 14 15 14 14 15 14 15 14 14 15 14 14 14

Cagliari Siena Atalanta 9 4 2 8 6 0 9 3 2 8 4 2 5 8 2 5 6 3 6 2 6 6 2 6 5 4 6 5 3 6 5 3 6 4 6 5 4 6 4 4 5 6 5 2 7 4 3 7 3 5 7 3 3 8 2 5 7 2 2 10

TITO SUWARNO Liputan Batam 49-15 35-14 34-19 30-18 31-23 21-19 18-13 18-25 25-29 18-19 18-18 16-20 16-24 16-19 15-26 18-18 17-30 15-30 23-36 20-38

38 36 32 31 29 27 26 24 20 19 18 18 18 17 16 14 14 13 10 9

"Sebelum menggelar ujian, para Wadokai menggelar latihan bersama atau Ga Soku," kata Haryanto, Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Wadokai Karate Do Provinsi Kepri disela ujian.

Ujian kenaikan tingkat kali ini, kata Haryanto, diikuti oleh mayoritas usia pemula dan junior.

Delapan dojo yang ikut itu yaitu, dojo Duta Mas, Basic School, SMP 10, SMP 4, SMP 30 MTsN, UIB dan BI. Dengan penguji Suheri Bendri Sitorus Dan I dan Ria Karina Dan I. Ujian kenaikan tingkat tahun ini, diharapkan bisa menjadikan titik kemajuan prestasi. "Ini merupakan upaya pembinaan untuk mencari bibit atlet," kata pemegang Wadokai Dan VI ini.

Haryanto optimis dengan perkembangan dojo yang ada di Batam.

Bahkan ke depan akan bermunculan dojo-dojo berikutnya. "Para peserta ujian keniakan tingkat putra dan putri terlihat bersemangat memperagakan kata atau jurus gerakan karate dalam kenaikan tingkat," paparnya.

Total yang mengikuti ujian kenaikan tingkat dari sabuk putih ke sabuk kuning sebanyak 50 orang, ujian dari sabuk kuning ke hijau 40 Wa Dokai, hijau ke biru sebanyak

50 peserta, Biru ke coklat sebanyak 40 orang dan Coklat ke Hitam sebanyak delapan orang.

Saat ini Batam dan Kepri umumnya sedang mencari bibit atlet unggul dan berprestasi untuk diikutsertakan dalam kejuaraan bertaraf nasional. Sebut saja pada ke-

juaraan mahasiswa di Januari 2012 dan kejuaraan Wadokai piala Artha Graha di bulan April.

"Kita terus mencari atlet berprestasi yang bisa mewakili provinsi ini, untuk dikirim pada sejumlah event tingkat nasional," tukasnya.***

56-15 40 50-8 37 24-16 30 24-17 29 20-20 24 18-17 24 17-20 23 19-27 22 23-19 22 23-25 19 17-23 19 15-22 18 17-25 16 8-15 16 16-23 16 15-22 16 16-27 15 12-21 15 11-21 13 13-31 10

33-16 25-11 18-7 22-11 19-18 22-14 16-16 17-18 13-18 16-17 16-18 12-15 15-20 15-15 15-20 13-20 14-16 7-15 15-25 13-26

31 30 30 28 23 21 20 20 19 18 18 18 18 17 17 15 14 12 11 8

CECEP/HALUAN KEPRI

UIJAN TINGKAT — Ketua Wadokai karatedo Indoesia Kepri Haryanto (kanan) memimpin latihan bersama pada acara kenaikan tingkat Wadokai karatedo di area MTs Negeri Batam di Bengkong Laut, Minggu (18/12). Sebanyak 220 Wa Dokai Karate Do Provinsi Kepri mengikuti ujian tingkat tersebut.

Yonif 134/TS Gelar Lomba Lari 10K BATAM — Komandan Korem 033/ WP Kolonel Czi Adi Sudaryanto melepas peserta lomba lari 10k, Minggu (18/12). Iven lomba lari tahunan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-6 Korem 033/WP dan HUT ke-7 Bataliyon Infanteri 134/TS. Tampak hadir Dandim 0316 Batam, Dandim 0315 Bintan,Kadispar Batam, Wakapolresta Barelang, Ketua KONI, Kasrem 033/WP, Kasiops Korem 033/WP, dan Kasipers Korem 033/WP serta ibu-ibu Persit.

Iven lomba lari 10 k yang digelar di depan Markas Batalyon Barelang, mengambil rute Mayonif, jembatan 1, jembatan 2 dan kembali lagi ke Mayonif. Iven yang bertemakan Wira Pratama Tuah sakti 10 K 2011 diikuti 478 dari 700 peserta yang mendaftar. Kategori yang di perlombakan ialah Juara umum Putra, juara umum putri, juara pelajar putra dan juara pelajar putri.

Sementara untuk pemenang yang masuk ke finis pertama dari kategori peserta umum putra, juara 1 Welki, juara 2 Ade Irawan, juara 3 Guntur. peserta umum putri,juara 1 Mega Nica, juara 2 Adetia, juara 3 Rini Fitriana. Peserta pelajar putra, juara 1 Azri, juara 2 Aidil Fitra, juara 3 Dodi. dan untuk pelajar putri, Juara 1 Novita, juara 2 Astrid Novita, dan juara 3 Aquila Satya.

Danrem 033/WP Kolonel Czi Adi Sudaryanto mengatakan, kegiatan lomba lari 10k ini sengaja disatukan antara Korem 033/WP

Hattrick Ronaldo Antar Madrid ke Puncak

DION

DANREM 033 WP Kolonel Czi Adi Sudaryanto serahkan hadiah kepada juara 1 lomba lari 10 K kategori Umum putra di taman Mayonif 134 TS Barelang, Minggu (18/12) dengan Yonif 134/TS. Dikarenakan HUT nya yang berdekatan, kegiatan ini juga agar efektif dan lebih meriah tentunya. Selain untuk memeriahkan hari jadi Korem 033/WP dan Yonif 134/ TS,iven ini juga digelar untuk mencari bibit-bibit atlet.

"Saya rasa semua anggota saya

telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan baik dan tidak melakukan pelanggaran. Jadi, kami mohon do'a restu kepada seluruh masyarakat Kepri,supaya kedepan Korem 033/WP beserta jajaran ditingkat Kodim dan Yonif 134/TS dapat melaksanakan dan mengemban tugas dari bangsa dan

negara," ujar Kolonel yang dikenal sangat ramah ini.

Danyon 134/TS Letkol Inf Puguh Binawanto menambahkan, selain mencari bibit-bibit atlet baru, iven ini juga untuk meningkatkan solidaritas antara TNI dengan POLRI dan TNI dengan Masyarakat.Khususnya Batalyon Infanteri 134/TS.(r)

KSC Juara Umum Lomba Menembak TANJUNGPINANG — Tim Kepri Shooter Club (KSC) Kepri keluar sebagai juara umum lomba menembak KSC Cup I yang berakhir Minggu (18/12). Tim KSC berhak memboyong piala bergilir setelah salah stau atletnya, Alex Chandra meraih juara I di kategori tembak target 25M dan kategori non IPSC. "Bisa dibilang kami menjadi juara Umum untuk dalam perlombaan KSC Cup I ini," ujar ketua KSC Provinsi Kepri Aris Saputra usai asacar penutupan di lapangan tembak Ciku Tanjungpinang, kemarin.

Event yang dimulai pada Sabtu (17/12) lalu ini ditutup Komandan Datasemen Markas (Dandenma) Mayor Laut Arif Rustaman yang mewakili Danlantamal IV Tanjungpinang. Dalam penutupan tersebut,

SUTANA/HALUAN KEPRI

ALEX Chandra (tengah) memegang piala bergilir hadir juga kadispora Provinsi Kepri HZ Dadang AG.

Aris Saputra mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk

menciptakan atlet-atlet menembak yang potensial untuk skala nasional.

Lebih lanjut dikatakan Aris, Ada beberapa materi pertandingan yang diperlombakan. Diantaranya, tembak exhibition eksekutif dengan jarak 15 Meter, tembak target pistol cal, 9 mm jarak 25 M non IPSC, tembak target pistol cal, 9 mm IPSC, tembak reaksi non IPSC dan tembak reaksi (open) IPSC. Aris menambahkan, kedepan event ini akan dilakukan setiap tahunnya. Dengan begitu, nantinya akan ditemukan bibit-bibit petembak yang bisa dipertandingkan di tingkat nasional.

"Tahun 2012 mendatang, kita sudah bisa mengikutsertakan atlet tembak kita dalam pesta olahraga PON," ungkapnya.(cw53)

SEVILLA — Real Madrid menang 62 atas Sevilla, pada pertandingan Liga BBVA, di Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (18/12) pagi WIB. Dengan hasil tersebut, Madrid mengoleksi 40 poin dan berhak naik ke puncak klasemen, menggantikan Barcelona yang mengoleksi 37 poin.

Madrid membuka selisih lewat Cristiano Ronaldo pada menit ke-10.

Gol bermula dari kejelian Angel Di Maria melihat dan melepas umpan melewati pagar betis tuan rumah.

Bola kemudian dikuasai dan ditembakkan Ronaldo masuk tengah gawang Javi Varas.

Di Maria kembali menjadi pencetak assist pada menit untuk gol kedua, yang diciptakan Jose Maria Callejon pada menit ke-37. Setelah menahan bola di luar kotak penalti, Di Maria melambungkan bola ke arah Callejon di kotak penalti. Dengan kaki kanan, Callejon mengirimkan bola masuk sudut kiri bawah gawang Sevilla.

Ronaldo membawa Madrid unggul 3-0 pada menit ke-41. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tendangan kaki kanan, yang membuat bola kiriman Karim Benzema bersarang di sudut kiri atas gawang tuan rumah.

Menjelang akhir babak pertama, bek Madrid, Pepe, menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Alvaro Negredo. Dalam keadaan kalah jumlah, Madrid mampu memperbesar keunggulan lewat gol Di Maria pada menit ke-66. Dengan sisi luar kaki kiri, Di Maria melesatkan bola kiriman Benzema, masuk sudut kiri bawah gawang.

Sevilla memperkecil ketinggalan melalui Jesus Navas pada menit ke-69. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Campana masuk sudut kanan bawah gawang Iker Casillas.

Di tengah usaha bangkit, Sevilla mendapat musibah kartu merah, yang diterima

gelandang Manu Del Moral, setelah melanggar Alvaro Arbeloa, pada menit ke-74. Sevilla kemudian melihat diri mereka tertinggal 1-5, akibat gol Ronaldo dari titik putih pada menit ke-85. Penalti diberikan setelah Federico Fazio melanggar Benzema.

Pada menit ke-89, giliran Hamit Altintop yang memaksa Varas memungut bola dari dalam gawang. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Xabi Alonso masuk sudut kanan bawah gawang.

Menjelang bubaran, Sevilla mendapat gol kedua, dari Negredo. Gol kali ini juga merupakan buah umpan Campana. Selama pertandingan, Madrid menguasai bola sebanyak 52 persen dan menciptakan sepuluh peluang emas dari 17 usaha. Adapun tuan rumah melepaskan enam tembakan akurat dari 19 percobaan.

Kemenangan ini membawa Real Madrid kembali ke puncak klasemen dengan menggeser Barcelona. Sementara Sevilla tertahan di peringkat 5 dengan 24 poin.(glc/kcm)

Ronaldo

CMYK

Senin, 19 Desember 2011

KETUA TP PKK Lingga, Sy Rosemawatie Daria memberikan bingkisan hadiah kepada salah seorang TP PKK di Kecamatan Lingga.

KETUA TP PKK Lingga, Sy Rosemawatie Daria melihat hasil karya aneka masakan TP PKK Lingga di kecamatan.

24

WAKIL Bupati Lingga Drs Abu Hasim MM didampingi sejumlah SKPD Permkab Lingga hadiri acara.

WAKIL Ketua TP PKK Lingga menyerahkan bingkisan hadiah kepada salah seorang TP PKK di kecamatan.

SEJUMLAH Kepala SKPD Pemkab Lingga hadiri kegiatan sosialisasi TP PKK Lingga

SEJUMLAH TP PKK Lingga di Kecamatan menyimak penyampaian para narasumber kegiatan.

BUPATI Lingga, H Daria tengah didamping Ketua TP PKK Lingga serta salah seorang narasumber kegiatan

Tim Penggerak PKK Lingga Gelar Silaturahmi TIM Pengerak ( TP) PKK Kabupaten Lingga menggelar kegiatan silaturahmi dengan seluruh anggotanya yang tersebar di kecamatan, kelurahan dan desa Se-Kabupaten Lingga. Kegiatan dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Ny Hj Sy Rosemawatie Daria di Aula Kantor Bupati di Daik Lingga, Senin (13/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lingga H Daria, Wakil Bupati, Abu Hasim, beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Lingga serta sejumlah anggota TP PKK Lingga, termasuk dua orang nara sumber yang tampil memberikan pengetahuan kepada anggota PKK. Ketua TP PKK Lingga Sy Rosemawatie Daria mengatakan tentang tujuan kegiatan untuk meningkatkan tali silaturahmi antara TP PKK yang tersebar di Kabupaten Lingga, sekaligus bertujuan untuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan melalui materi yang disampaikan para narasumber kegiatan.

"Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat bagi pengurus TP PKK Kabupaten Lingga untuk tetap semangat melaksanakan tugas dan fungsinya, yaitu memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat," kata Rosemawatie Dikatakan, gerakan PKK merupakan wadah aktifitas sosial ke-

KETUA TP PKK Lingga, Sy Rosemawatie Daria, tengah berfoto bersama anggota TP PKK Lingga

KETUA TP PKK Lingga, Sy Rosemawatie Daria didamping narasumber kegiatan dari Tanjungpinang, Vita Rini serta sekretaris TP PKK Lingga, Masulfrianty

masyaraatan bagi keluarga. Seluruh upaya yang dilaksanakan oleh gerakan PKK harus diarahkan pada terwujudnya kehidupan keluarga yang lebih maju, bahagia, sehat dan sejehtera.

Hal ini hendaknya tercermin dalam suasana kehidupan keluarga yang saling asih, asah dan asuh sebagai norma dasar terwujudnya keharmonisan kehidupan keluarga yang didukung oleh kehidupan sosial ekonomi yang memadai.

Menurut istri Bupati Lingga ini, peran dan fungsi gerakan PKK sebagaimana bukanlah hal berlebihan, karena TP PKK dengan sepuluh program pokoknya memliki peran pendukung upaya pemerintah dan unsur pelaku pembangunan, termasuk partisipasi dalam peran pemberdayaan masyarakat.

"Bertolak dari fokus peran tersebut , saya mengajak jajaran PKK Lingga untuk melakukan beberapa hal pokok diantaranya perlu memahami tentang hakekat pemberdayaan masyarakatnya agar bentuk kegiatan pemberdayaan kewirausahaan yang dikembangkan senantiasa berkaitan dengan aspek masyarakat yang diharapkan," ucapnya.

KETUA TP PKK Lingga, Sy Rosemawatie Daria melihat hasil kerajinan Batik Lingga

KETUA TP PKK Lingga, Sy Rosemawatie Daria memberikan ucapan selamat kepada beberapa peserta lomba kegiatan.

Narasi Asfanel dan Foto Humas Pemkab Lingga SAMBUTAN Ketua TP PKK Lingga, Sy Rosemawatie Daria

SEJUMLAH TP PKK Lingga menyanyikan lagu Korp PKK

BUPATI Linggga, H Daria tengah didamping Ketua TP PKK Lingga Sy Rosemawatie Daria dan narasumber kegiatan, Zohdi menyanyikan lagu korp PKK

CMYK

KETUA TP PKK Lingga, Sy Rosemawatie Daria didampingi Wakil Ketua TP PKK Lingga serta dua narasumber kegiatan.