HaluanKepri 19Mar12

Page 1

CMYK

Senin, 19 Maret 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

26 Rabiul Akhir 1433 H TERBIT 24 HALAMAN-NO 19/3 TAHUN KE 11

Website: www.haluankepri.com

705.000 PNS Terpaksa Diberhentikan Dinilai Tidak Standard ART AKAR TA — Jika pemerintah melakukan AR JAK audit terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia melalui tes standard penerimaan PNS, diperkirakan sekitar 10-15 persen PNS yang ada saat ini terpaksa diberhentikan karena tidak memenuhi kualifikasi sesuai standard yang ditentukan. Itu artinya, diperkirakan sebanyak 705.000 PNS dari total PNS terpaksa diberhentikan.

"Setelah dilakukan audit, diperkirakan ada sekitar 10-15 persen atau mencapai 705.000 orang dari PNS saat ini yang terpaksa harus diberhentikan," ujar Pengamat Kebijakan Publik, Riant Nugroho, di Jakarta, Minggu (18/3). Untuk itu, lanjut Riant, pemerintah perlu menyiapkan para penggantinya dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dengan cara yang sesuai standard dan menjamin tidak ada lagi calon titipan baik dari kepala daerah maupun oknum lain.

"Tentu saja, sebelumnya Pemeritah harus menyiapkan strategi dan anggaran yang sesuai. Populasi inilah yang akan diisi oleh SDM baru yang lebih berkualitas," jelasnya. Riant menyatakan untuk mendapatkan SDM berkualitas tersebut maka kran penerimaan harus dibuka 705.000 PNS Bersambung ke hlm 7

Senpi KPK Gadungan 'Milik' Polisi

CECEP/HALUAN KEPRI

POLISI memperlihatkan dua senpi milik Jatmiko Istaryanto saat diperiksa beberapa hari lalu.

Nasib Burung Kecil IA tidak hanya dikenal sebagai seorang yang baik dan cerdas, namun lebih dari itu ia dipandang sebagai seorang yang amat bijaksana. Setiap kali berhadapan dengan persoalan yang paling rumit sekalipun, ia pasti akan mampu keluar dengan ide-ide yang cemerlang. Anak kecil itu berdiri di hadapan kakek tua dan secara saksama memperhatikannya. Dalam hatinya ia berpikir bahwa saat ini akan berakhirlah reputasi bapak tua itu sebagai seorang bijak, karena ia amat yakin bahwa si kakek itu tak akan mampu memberikan jawaban yang

B A T A M — Poltabes Barelang terus mengembangkan penyidikan untuk mengungkap asal-usul dua senjata api milik tersangka Jatmiko Istaryanto (42), bos KPK gadungan yang memeras Bupati Karimun, Nurdin Basirun. Senjata dan 22 proyektil standar Polri itu akan dikirim ke Polda Metro Jaya, Senin (19/3) untuk diselidiki lebih lanjut. "Senjata api (senpi) jenis FN dan revolver akan kita kirim ke Polda Metro. Hal ini untuk mempermudah penelusuran lebih lanjut siapa pemilik senpi tersebut. Tapi yang jelas senpi itu biasa digunakan anggota kepolisian. Kita nantinya akan mencocokan nomor serinya, dan menyelidiki siapa-siapa anggota polisi yang kehilangan senjata," ujar Kapoltabes Barelang, Karyoto saat ditemui di sela-sela meninjau langsung demonstrasi penolakan BBM di Simpang Jam Baloi, Sabtu (17/3). Jatmiko sebelumnya ditangkap Polresta Barelang bekerjasama dengan Polda Metro Jaya, Rabu (14/3). Tersangka tiba di Batam, Kamis (15/3) malam. Dari tangan tersangka Senpi KPK Bersambung ke hlm 7

Jika Dibayar Tepat Waktu, Pajak Tak Memberatkan TANJUNGPINANG — untuk mengikuti langkahnya, Sebagian orang menganggap karena pada dasarnya jika pajak membayar pajak adalah kewadibayar tepat waktu berapa pun jiban yang berat untuk ditubesarnya, tidak akan terasa naikan. Tapi tidak demikian halmemberatkan. Membayar pajak nya dengan Hengky Suryawan, juga merupakan sebuah kewapengusaha perkapalan asal Tanjiban sebagai warga negara. jungpinang. Menurut penerima Hengky meraih predikat wapenghargaan Wajib Pajak Telajib pajak teladan 2011, atas nama dan Kepri tahun 2011 ini, jika pribadi dan juga perusahaannya pajak dibayar tepat waktu, tidak Hengky PT Bahtera Bestari Shiping yang akan terasa berat. dinilai sebagai badan usaha yang Hengky mengajak pengusaha lain membayar pajak tepat waktu.

Penganugerahan predikat teladan itu disampaikan Gubernur Provinsi Kepri Drs HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri Dr Soerya Respationo saat menyerahkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) perorangan tahun 2011 di Aula Kantor Gubernur Kepri, Jalan Basuki Rahmat No. 1, Tanjungpinang, Senin, (12/3) lalu. "Saya hanya berharap rekan-rekan pengusaha lainnya juga dapat melakukan Jika Dibayar

Kejati Kepri Tutup Kasus Kir T A N J U N G P I N A N G — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri akhirnya memastikan penghentian proses hukum kasus dugaan korupsi peralatan alat uji kendaraan bermotor kir di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam. Pasalnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kepri tidak menemukan kejanggalan anggaran pada proyek tersebut. "BPK tidak menemukan kejanggalan anggaran proyek kir. Kasus dugaan kir Dishub Batam kita Kejati Kepri Bersambung ke hlm 7

Bersambung ke hlm 7

Nasib Burung Bersambung ke hlm 7

Carissa Putri

Siap Dinikahi Mahasiswa JAKARTA — Artis cantik yang membintangi film Ayatayat Cinta, Carissa Putri dengan calon suaminya, Navies, sudah terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka pun mantap akan menikah pada 31 Maret 2012 mendatang. Kabar pernikahan Carissa memang

Siap Dinikahi Bersambung ke hlm 7

Bupati Demak Meninggal di Batam Serangan Jantung Setelah Lahap Sea Food BA T AM — Bupati Demak, Tafta Zani AT meninggal dunia di Batam pada Sabtu malam (17/3) pukul 23.30 WIB karena serangan jantung. Ia menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan dari Hotel Panorama Regency, Jodoh, menuju Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) di Seraya, Batam. Kehadiran Tafta Zani di Batam untuk

menghadiri acara pengukuhan Paguyuban Warga Demak (Pawadem) Kota Batam yang sedianya dilangsungkan, Minggu (18/3) pukul 09.00 WIB di Asrama Haji Batam Centre. Sebelum meninggal, pria kelahiran 9 Januari 1953 tersebut sempat bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat Demak yang ada di

Pelaku Masih Misterius

Bersambung ke hlm 7

Sukses Bangun Usaha Kayu Serbuk PN Teo, Owner PT Latrade Batam Indonesia BAT TAM — Membangun sebuah perusahaan dari kecil BA hingga sukses tidaklah mudah. Butuh kerja keras dan kejujuran untuk meraih kesuksesan tersebut. Tanpa dua hal itu usaha akan hancur dan bangkrut. PN Teo, owner PT Latrade Batam Indonesia, untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis, kerja keras dan kejujuran adalah dua modal dasar yang selalu dipegangnya. Karena menurut pria kelahiran Urung, Pulau Kundur, Kabupaten Karimun yang sudah menjadi warga negara Singapura ini, kerja keras dalam menggeluti usaha pasti akan

mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan sesuai harapan. Jujur berbisnis, dalam artian seorang pengusaha harus mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan pemerintah di mana pun negaranya, karena jika tidak usaha yang dijalankan akan mendapat Sukses Bangun Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Hal

9

Batam. Ia juga menyantap sea food di salah satu restoran di kawasan Jodoh. Mahasiswa UMRAH Diamankan Hal 17 Begitu kembali ke hotel, tiba-tiba nafasnya sesak. Ia pun minta kepada istrinya, Hermini untuk menganJadwal Shalat tarkannya ke dokter. Batam dan Sekitarnya Bupati Demak Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya’ 04.51

12.11

15.15

18.14

19.23


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

LUAR NEGERI

2

Senin,

19 Maret 2012

Gaji PRT di M’sia Dibayar Murah KUAlA LUMPUR — Masyarakat Malaysia sudah terlalu lama menggaji murah pembantu rumah tangga sehingga mereka bereaksi atas ketentuan baru untuk mendapatkan pembantu asal Indonesia.

Ramos-Horta Hadapi Saingan Ketat DILI — Lebih dari 600 ribu warga Timor Leste yang punya hak suara, Minggu (18/3) memilih presiden periode jabatan 2012-2017. Pemilu hari ini tampaknya bakal menjadi pertarungan sengit bagi Presiden Jose Ramos-Horta, yang maju lagi. RamosHorta, 63 tahun, bersaing dengan 11 kandidat. Beberapa rival Horta juga memainkan peran utama dalam perjuangan kemerdekaan Timor Leste. Ramos-Horta, presiden negara termuda Asia itu, harus bersaing keras dengan Fransisco Guterres, figur penting Fretilin yang mendapat julukan Lu Olo. Yang juga berpeluang besar adalah mantan Komandan Angkatan Bersenjata, Mayor Jenderal Jose Maria Vasconcelos, pahlawan Timor Leste yang lebih dikenal dengan nama Taur Matan Ruak. Selain ketiganya, ada kandidat Fernando "Lasama" do Araujo, ketua parlemen yang bisa menjadi kuda hitam. Namun Horta tak gentar menghadapi mereka. "Jika saya terpilih untuk periode kedua, saya akan lanjutkan kesuksesan saya saat ini dengan damai," kata Ramos-Horta di hadapan pendukungnya di Distrik Maliana, barat daya Dili, Rabu lalu, seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (17/3) lalu. Di negeri yang tidak memiliki tradisi polling politik itu, hasil pemilu sulit diprediksi. Ramos-Horta sendiri tidak mendapat dukungan dari salah satu partai politik utama setelah mendapat kritikan atas kinerjanya dalam beberapa tahun terakhir. Fretilin, partai tunggal terbesar dalam parlemen, mendukung Guterres. Adapun Partai National Congress for Timorese Reconstruction (CNRT), yang juga partai Perdana Menteri Xanana Gusmao, mengalihkan dukungannya tahun ini dari Ramos-Horta ke Taur Matan Ruak, teman dekat Gusmao. (tif )

"Perubahan apa pun bentuknya yang menganggu comfort zone pasti mengundang reaksi walaupun itu untuk kebaikan bersama," ungkap Kepala Bidang Penerangan, Sosial, Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Suryana Sastradiredja di Kuala Lumpur, Sabtu (17/3) lalu. Selama ini, menurut dia, para pekerja domestik Indonesia melakukan pekerjaan mulai dari membersihkan rumah, menjaga anak, merawat orang tua, merawat kebun, mencuci pakaian bahkan hingga memberi makan dan mengajak jalan-jalan hewan peliharaan (dog taker). Bahkan, lanjutnya, setelah selesai bekerja di rumah majikan kemudian disuruh bekerja lagi di restoran atau rumah makan, dan bahkan tidak jarang juga dipinjamkan ke saudara-saudaranya atau tetangganya untuk membantu membersihkan rumah.

Suryana mengatakan, memang tidak mudah untuk mengubah pola pikir rakyat Malaysia yang sudah lama terlena ini dengan segala kemudahan yang didapat. "Dalam kaitan ini, pekerja domestik perlu dilindungi hak dan kewajibannya dan harus dihindari dari eksploitasi yang berlebihan," ungkap Suryana. Suryana menegaskan pekerjaan terhadap tugas-tugas nonrumah tangga juga untuk melindungi para majikan sendiri karena dapat dibayangkan apabila seorang PRT (pekerja rumah tangga) yang mempunyai keahlian masak tiba-tiba harus menjaga anak atau orangtua. "Bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan tentunya para majikan tidak menginginkannya. Demikian juga PRT tidak dapat dituntut karena dia mengerjakan yang bukan pekerjaannya," tegas dia. ( a n t )

13 Tahun, Pria Ini Menyamar jadi Wanita CALIFORNIA — Seorang pria di California, Amerika Serikat (AS) dituduh mencuri dan menggunakan identitas seorang perempuan selama 13 tahun. Pria itu dikabarkan menyebabkan kerugian besar bagi pihak rumah sakit. Perla Serrano ditemukan tengah tidur di wilayah publik dan dibawa oleh pihak berwenang San Clemente, karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Awalnya pihak kepolisian meyakini pria berusia 51 tahun itu sebagai perempuan. Tetapi seorang petugas curiga melihat gelang rumah sakit yang dipakainya. Nama yang ada di gelang tersebut ternyata berbeda.

"Petugas menelpon Rumah Sakit San Clemente dan diberitahu oleh petugas medis setempat bahwa yang ditangkap tersebut adalah seorang pria, bukan perempuan," ungkap juPerla Serrano ru bicara Sherrif Orange County Jim Amormino seperti dikutip ABC News, Minggu (18/3). dari USD100 ribu atau sekira Rp- memiliki enam hingga 10 nama Tersangka terus mendapat- 910 juta (USD9.100 per USD). lain. Tetapi hingga kini belum kan pelayanan medis di empat Lebih lanjut pihak kepolisi- ada laporan dari korban penirumah sakit dan kerugian lebih an menambahkan, pria tersebut puan pria ini. (oke)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

NET

GAJI MURAH — Ratusan Tenaga Kerja asal Indonesia berkumpul mendengarkan penyampaian dari pihak KBRI di Malaysia. Para tenaga kerja yang pada umumnya wanita itu mengeluhkan penggajian dari majikan mereka dengan memberikan gaji cukup murah.

Lagi, Bom Mobil Guncang Suriah S U R I A H — Hanya sehari setelah dua bom mobil mengguncang ibu kota Damaskus, sebuah bom mobil lainnya meledak di kota Aleppo di Suriah utara, Minggu (18/3). Tiga orang dilaporkan tewas dalam serangan terakhir ini. Syrian Observatory for Human Rights yang bermarkas di London, Inggris, menyatakan, ledakan tersebut terjadi di dekat kantor-kantor pasukan keamanan. Selain 3 warga sipil yang tewas, 25

orang lainnya terluka. Kantor berita SANA hanya memberitakan, sebuah bom mobil "teroris" meledak di dekat dua bangunan tempat tinggal di Distrik Sulaiymaniyah, Aleppo, tanpa menyebutkan jumlah korban. Salah satu aktivis hak asasi manusia di Aleppo mengatakan kepada wartawan AFP di Beirut, Lebanon, bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 12.50 waktu setempat (17.50 WIB). Tayangan

televisi memperlihatkan bangunan dan mobil-mobil yang hancur akibat ledakan itu. Aleppo juga menjadi sasaran serangan bom pada 10 Februari, yang menewaskan 28 orang. Sabtu kemarin, dua bom mobil meledak berturut-turut di dekat markas polisi dan dinas intelijen angkatan udara di Damaskus. Dua ledakan itu menewaskan 27 orang dan melukai sekitar 140 orang, sebagian besar warga sipil. (kcm)

Teroris M’sia Lolos Sergapan K U A L A L U M P U R — Seorang warga Malaysia yang selama ini dikenal sebagai sosok teroris paling dicari, lolos dalam sebuah penyergapan di Filipina. Dirinya dikabarkan selamat dalam sebuah penyergapan di sebuah pulau sebelah selatan negara itu. "Kami meyakini Zulkifli bin Abdul Hir alisan Marwan, masih hidup," ujar Deputi Kepala Kepolisian Malaysia Ayon Khan Mydin Pitchay seperti dikutip AFP, Sabtu (17/3). Zulkifli saat ini dilaporkan

dalam kondisi terluka parah dan bersembunyi di Pulau Jolo. Sebelumnya pada Februari lalu, pasukan Filipina yang dibantu oleh Amerika Serikat (AS) melakukan serangan ke pusat pertahanan kelompok militan Abus Sayyaf di Pulau Jolo. Serangan itu diketahui menewaskan Komandan Abu Sayyaf Umbra Jumdail. Selain menewaskan Jumdail, ada kabar menyebutkan bahwa Zulkifli juga turut tewas dalam serangan tersebut. Teroris warga negara Malaysia

ini, adalah insinyur yang berpendidikan AS. Marwan dianggap penting untuk membantu perekrutan warga desa ke dalam tubuh Abu Sayyaf. Umumnya warga desa itu dijadikan pelaku bom bunuh diri dan melatih mereka untuk melakukan serangan mematikan. Marwan selama ini dikenal sebagai pimpinan Jamaah Islamiyah. Untuk memburu Marwan pemerinta AS menjanjikan bonus USD5 juta atau Rp44 miliar (Rp8.935 per USD). ( o k e )


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

NASIONAL

3

Senin,

Penembak Jitu Disiagakan SUKABUMI — Kepolisian Resort (Polres) Sukabumi Kota, Jawa Barat, menyiagakan penembak jitu (sniper) untuk mengantisipasi terjadinya gejolak atau gangguan keamanan menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "Kami siaga penembak jitu sebagai langkah pengamanan jika terjadi gejolak menjelang kenaikan harga BBM,"kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Witnu Urip Laksana. Ia mengatakan, penembak jitu ini disiagakan jika kondisi keamanan sudah sangat membahayakan semua pihak. Menurut dia, biasanya menjelang kenaikan harga BBM selalu terjadi aksi penolakan, seperti unjuk rasa, bahkan ada saja oknum yang ingin merusak suasana keamanan di setiap daerah dengan berbuat anarkis dan memprovokasi warga. Selain itu, ia menilai, menjelang kenaikan harga BBM juga kerap terjadi aksi penyalahgunaan BBM, seperti pengoplosan dan penimbunan BBM. "Penembak jitu ini disiagakan juga selain untuk mengantisipasi hura-hara, tetapi antisipasi tindak kriminal lainnya, seperti penimbunan dan pengoplosan BBM," tambahnya. Namun, ia menegaskan, tembak di tempat kepada pelaku hura-hara atau kriminal ada prosedur tetapnya, seperti sudah mengancam keselamatan orang lain ataupun petugas atau sudah bertindak anarkis yang menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas umum.

19 Maret 2012

Pengiriman PLRT Dihentikan

Bali Rugi Rp1,9 Miliar JAKARTA — Pulau Bali masih dilanda bencana angin puting beliung. Beberapa bangunan, mulai dari rumah, Pura dan lainnya rusak parah. Korban jiwa pun berjatuhan. Akibat bencana yang terjadi sejak Selasa 13 hingga 17 Maret 2012 itu menimbulkan kerugian material yang tak sedikit. “Jumlah kerugian sementara yang sudah masuk ke kami mencapai Rp1,9 miliar," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Provinsi Bali, I Gede Jaya Seratabrana. "Rinciannya kerugian di Kabupaten Badung, Rp587 juta, Tabanan Rp895 juta, Klungkung Rp135 juta Karangasem Rp278 juta dan Kota Denpasar Rp75 juta. Sementara Kabupaten Buleleng dan Bangli belum dihimpun, karena belum bisa diidentifikasi,” katanya, Minggu 18 Maret 2012. Ia belum bisa merinci jumlah itu meliputi kerugian material apa saja. Hanya saja, sambung Seratabrana, kerugian itu sementara ini diakumulasi dari seluruh kerugian material akibat cuaca buruk yang menghantam Bali. Sementara itu, untuk jumlah korban jiwa, Seratabrana menyebut hingga hari ini korban jiwa yang jatuh sebanyak lima orang. “Dua orang di Karangasem, tiga orang di Gianyar, termasuk dua orang yang semalam tertimpa pohon. Ini korban jiwa akibat angin kencang, belum ditambah longsor di Bangli,” katanya. (vvn)

INT

PENGIRIMAN DIHENTIKAN — Sejumlah penata laksana rumah tangga (PLRT) yang hendak diberangkatkan keluar negeri tengah meninggalkan terminal TKI di Pelabuhan Tanjung Periok, Sabtu (17/3).

JAK AR TA — Menteri Tenaga Kerja dan AKAR ART Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, optimistis dapat mencapai target untuk menghentikan penempatan tenaga kerja indonesia (TKI) sektor domestik atau penata laksana rumah tangga (PLRT) pada 2017. "Dalam roadmap domestic worker tahun 2017, kita memang

targetkan pengiriman TKI yang bekerja sebagai penata laksana

Mahasiswa Demo Wapres

INT

POLISI tengah mengisolasi para mahasiswa yang melancarkan aksi demo menolak kedatangan Wakil Presiden RI, Boediono ke Ponpes Lirboyo Kota Kediri.

YO G Y AK AR T A — PuluYA KA RT han mahasiswa dari Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Yogyakarta malam ini menggelar aksi demo di rumah pribadi Wakil Presiden (wapres) RI, Boediono. Mereka menyatakan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Mahasiswa dengan aparat nyaris bentrok dan sempat terjadi dorong-dorongan saat diminta membubarkan diri. Aksi dimulai sekitar pukul 19.00 WIB di Jl Raya Pik Gondang, Condong Catur, Depok Sleman atau sekitar

150 meter timur rumah Boediono di Sawitsari. Sebelum menggelar aksi, massa gabungan dari beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta itu datang mengendarai sepeda motor. Massa berkumpul di Simpang Empat Jl Pik Gondang. Di jalan tersebut massa hendak menuju rumah pribadi Boediono. Mereka menyatakan menolak kenaikan harga BBM yang akan diberlakukan mulai 1 April 2012. Mereka juga menolak adanya pertemuan wakil mahasiswa Yogyakarta dengan Boediono di

kediamannya di Sawitsari. Saat hendak menuju rumah Boediono, massa langsung dihadang puluhan aparat TNI yang bersenjata lengkap dan pentungan rotan. Puluhan aparat kepolisian Polda DIY juga berjaga di sekitar lokasi. Akibatnya sempat terjadi aksi dorong-dorongan dan nyaris bentrok. Meski mahasiswa sudah bernegosiasi, aparat tetap meminta massa untuk bubar. Namun mahasiswa tidak mau dan ngotot akan mendatangi rumah Boediono. Bahkan ketika hendak membakar poster presiden dan wapres, aparat langsung membubarkannya. Massa pun akhirnya membubarkan diri dan menuju tempat parkir sepeda motor sambil menggulung bendera yang dibawanya. “Kalau hari ini kami tak boleh aksi, kami akan melakukan demo lagi besok siang dan seterusnya. Kami tetap menyatakan menolak kenaikan BBM dan adanya pertemuan malam ini karena hanya jadi alat legitimasi,” kata salah seorang peserta aksi,Abdul Wahid. (dtk)

Ribuan Anggota Laskar Aswaja Apel di Jakarta J A K A R T A — Sekitar poin ini terus dibiarkan tumbuh dan berkem1.500 pemuda dan pemubang,maka dikhawatirda yang meruapakan kan masa depan Islam Laskar Ahlussunah Wal ala Ahlussunnah Wal JaJamaah (Aswaja) melakmaah sebagai doktrin sanakan apel bersama di serta ekaligus paragidTugu Proklamasi, Jakarta. ma hidup yang mayoriMinggu. Acara itu bertatas dianut umat Islam juk "Meneguhkan KeIndonesia dan Indonebersamaan dan SolidariMarwan sia sebagai negara bangtas Elemen Bangsa". sa akan hilang dari peta Ketua Dewan Pembina Laskar Aswaja, Marwan Ja'far men- sejarah. Dia mengatakan, nilai dan gatakan kehadiran Laskar Aswaja sesungguhnya ingin mengambil prinsip Aswaja yang meliputi asbagian untuk memperbaiki kondisi pek "tawasuth (moderat), tasamkeperihatinan atas adanya sejumlah uh (toleran), taadul (keadilan), ancaman terhadap bangsa Indone- dan tawazun (keseimbangan)" harus tetap dijunjung tinggi dan sia Indonesia. Ancaman tersebut antara lain, diutamakan untuk menyelesaikan pertama isu disintegrasi bangsa dan berbagai persoalan yang terjadi terorisme yang mencoba meron- dalam kehidupan bermasyarakat, grong keutuhan Negara Kesatuan berbangsa dan bernegara. "Secara sederhana berarti Republik Indonesia (NKRI). Kedua, isu perbedaan Suku, Laskar Aswaja adalah penjaga Agama, Ras, Antaragolongan utama Ahlussunnah Wal Jamaah, (SARA) yang sangat sensitif termasuk untuk membentengi dalam kehidupan berbangsa dan ideologi transnasional yang tidak bernegara serta ketiga, isu kek- sesuai konteks keindonesiaan erasan sosial yang belakangan dan menolak radikalisme berbamasih terjadi di berbagai tempat. sis agama," kata Marwan yang Menurut Marwan, jika tiga juga anggota DPR dari FPKB itu. CMYK

Sementara itu, tokoh muda NU, Muhaimin Iskandar mengatakan, Islam ala Aswaja, Islam inklusif, dan Islam berwajah khas Indonesia masih tetap menjadi pilihan terbaik bagi keharmonisan dan stabilisasi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara ini. Karena itulah, yang menjadi warisan leluhur Wali Songo, ulama-ulama (salafus shalih), pendiri NU dan pendiri bangsa negara Indonesia. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu menambahkan, penguatan dan peneguhan solidaritas seluruh elemen bangsa menjadi sangat penting dalam kondisi saat ini. Oleh sebab itu, semua pihak wajib berupaya menciptakan kebersamaan dalam perjuangan dan pengorbanan demi masa depan bangsa dan negara yang damai, tenang, tentram, dan bahagia. Adapun pendekatan penyelesaian yang menggunakan cara-cara kekerasan, intimidasi dan memaksakan kehendak terhadap kelompok lain dan masyarakat harus segera diakhiri dan ditinggalkan. (ant)

rumah tangga (PLRT) bisa sampai ke titik zero atau tidak ada pengiriman," kata Muhaimin dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu. Penghentian penempatan TKI sektor domestik pada tahun 2017 itu, dikatakan Muhaimin, tidak bisa dilakukan secara mendadak dan harus dilakukan secara bertahap karena kondisi realistis saat ini, belum ada cukup lapangan kerja di dalam negeri bagi para TKI tersebut.

"Pemerintah tidak berhak melarang warga negara Indonesia untuk bekerja ke luar negeri karena akan melanggar hak azasi manusia (HAM). Apalagi hak untuk bekerja dilindungi oleh Undang-Undang Dasar 1945," katanya. Ia menyebutkan, pemerintah sebenarnya ingin segera menghentikan penempatan TKI sektor domestik, namun dengan hambatan-hambatan tersebut maka tidak dapat dihentikan serta merta dan harus dilakukan secara bertahap dengan persiapan matang. "Sebagai solusinya kita harus menyediakan lebih banyak lapangan kerja di dalam negeri sehingga para pekerja perempuan yang bekerja ke luar negeri dapat beralih profesi untuk bekerja di dalam negeri," kata Muhaimin. Jika seorang TKI terpaksa bekerja di luar negeri di sektor domestik, menurut dia, maka posisinya harus jelas dan harus diakui oleh negara penempatan yang bersangkutan berdasar jabatan dan profesi dari negara penempatan yang meminta. "Jadi, pilihannya adalah harus ada pengakuan kerja berdasarkan jabatan dan profesi. Negara-negara penempatan harus mengakui sebagai pekerja dengan jabatan dan profesi tertentu dengan memiliki hak-hak normatif, seperti hak jam kerja, hak libur, hak pendapatan sesuai standar minimal, standar upah atau asuransi jaminan sosial seperti pekerja formal lainnya," ujarnya. Sebagai contoh, ia mengemukakan, penempatan TKI sektor domestik ke Malaysia saat ini harus ditiru oleh negara-negara penempatan TKI lainnya di seluruh dunia. Nantinya, menurut dia, TKI sektor domestik yang berkerja di Malaysia harus berbasis pada empat jabatan kerja, yaitu house keeper (pengurus rumah tangga), cook (juru masak), baby sitter (pengasuh bayi/anak-anak) dan caregiver (perawat jompo). Sementara itu, penempatan

TKI sektor domestik ke Malaysia yang rencananya bisa dimulai pada Maret ini, tertunda sampai awal April karena kedua pemerintah ingin memastikan bahwa para calon TKI harus mengikuti pelatihan minimal 200 jam pelajaran dengan berbasis empat jabatan kerja tadi. Pemerintah juga telah melakukan pembenahan sistem penempatan dan pelindungan TKI sejak pra, selama dan purna penempatan dan juga memberlakukan pengetatan dalam penempatan TKI, terutama untuk sektor domestik yang banyak permasalahan. Setiap tahun kita terus berusaha meningkatkan kualitas tenaga kerja yang bekerja di luar negeri. Orientasi kerja para TKI telah digeser sehingga penempatan TKI fomal terus meningkat jumlahnya dibandingkan TKI informal yang bekerja sebagai penata laksana rumah tangga (PLRT)," kata Muhaimin. Langkah lainnya yang dilakukan pemerintah adalah melakukan pembinaan khusus bidang ekonomi di daerah kantong TKI agar tidak lagi tertarik untuk bekerja diluar negeri di sektor domestik. Pemberdayaan itu dilakukan di berbagai kegiatan dan programprogram seperti wirausaha, teknologi tepat guna, padat karya produktif, desa produktif, mobil terampil, rumah terampil, program link and match dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, peningkatan peran perbankan dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) TKI. Untuk pelatihan kewirausahaan disesuaikan dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang tersedia di sekitar daerah kantong TKI, seperti budidaya ayam, sapi dan kambing, usaha konveksi, menjahit dan bordir, pelatihan tata rias pengantin, tata boga, bengkel motor, sablon dan percetakan, pengelasan, serta konstruksi skala kecil. (ant)

Ibu Ani Yudhoyono Siap Dampingi Presiden J A K A R T A — Ibu Negara Hj. Ani Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, bisa kembali beraktivitas dan mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam menjalankan agenda kerja, setelah menjalani operasi pengangkatan batu kandung empedu. "Insya Allah saya bisa mendampingi Bapak Presiden," kata Ani Yudhoyono ketika keluar dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Minggu siang. Ibu Ani Yudhoyono dirawat di rumah sakit tersebut sejak Kamis (15/3) guna menjalani operasi pengangkatan

kandung empedu dan batu di dalamnya pada Jumat (16/3). Pihak dokter mengemukakan, Ibu Ani masih harus istirahat meski sudah bisa meninggalkan rumah sakit, selain juga harus mengonsumsi beberapa jenis obat untuk mem- Ani percepat penyembuhan. Ibu Negara belum memberikan kepastian apakah bisa mendampingi Presiden dalam lawatan ke China dan Korea Selatan pada akhir Maret 2012. "Kita tunggu ya. Tinggal be-

berapa hari lagi, kondisi saya semakin membaik atau tidak," katanya. Sesaat setelah keluar dari pintu ruangan RSPAD, Ibu Ani yang mengenakan busana berwarna hitam dan tata rias wajah berjalan menghampiri wartawan. Dia mengucapkan terima kasih kepada tim dokter yang merawat dan melakukan operasi. Ani juga mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia. "Terima kasih. Doakan semoga saya tidak kembali lagi ke

sini," katanya sambil tersenyum. Kedua puteranya, Agus Harimurti dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tampak mendampinginya sejak dari dalam ruangan perawatan. Istri Ibas, Aliyah Rajasa, juga ikut mendampingi. Setelah memberikan keterangan kepada wartawan, Ibu Ani Yudhoyono meninggalkan rumah sakit. Ibu Negara menaiki mobil sedan Mercedez nomor polisi B 1925 RFS bersama Agus Harimurti. Sementara itu, Ibas dan Aliyah menggunakan mobil lain, yaitu Audi dengan nomor polisi (ant) B 1694 SB.(ant)

10 Warga Irak Ditangkap di Medan MED AN — Tim Gugus Tugas DAN Imigran Ilegal Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara, menangkap 10 warga Irak yang masuk secara ilegal melalui bandara tersebut selama sepekan terakhir. Kepala Divisi Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumut, Bambang Widodo, ketika dihubungi di Medan, Minggu, mengatakan bahwa pada Jumat (16/3) tim mengamankan warga Irak saat lima orang asing itu akan berangkat ke Jakarta. Disebutkan Bambang, kelima warga Irak yang diamankan itu, yakni Naber Jumdah Abed, Mohammed Allawi Chiteeb, Abdalamer Waryosh Chateer, Raed Yassen, dan Khalid Saadallayah Fith Allh. Kelima warga Irak itu, kata dia, diamankan ketika akan naik pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 302 tujuan Jakarta. "Kelima orang asing yang bermasalah itu telah kami giring ke Kantor Imigrasi Polonia Medan untuk dimintai keterangan

ANT

WARGA negara Irak ditangkap Tim Gugus Tugas Imigran Ilegal Bandara Polonia Medan dan dijebloskan ke sel.

mengenai kedatangan mereka ke Indonesia," ucap dia. Sebelumnya, kata dia, Tim Gugus Tugas Imigran Ilegal Polonia Medan pada hari Selasa (13/3) mengamankan lima warga Irak lainnya, yakni Ketea Ghali (30), Salman Abdullah (38), Karal Latif (22), Zalen Alabden (23), dan Nahid (35).

Tim menangkap warga Irak itu kali pertama sebanyak tiga orang di terminal keberangkatan Bandara Polonia menggunakan pesawat Sriwijaya Air sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian, pada pukul 12.50 WIB, Tim mengamankan lagi dua warga Irak yang akan bertolak dari Bandara Polonia me-

nuju Jakarta dengan pesawat penerbangan Lion Air. "Tim Gugus Tugas Imigran Ilegal Bandara Polonia Medan saat ini terus siaga memantau orang asing ilegal yang masuk ke Indonesia, apakah itu warga Irak, Afghanistan, atau dari negara lainnya," kata Bambang. ( a n t )

Antasari Dapat Kado Ultah di Lapas J A K A R T A — Suasana di Lembaga Pemasyarakatan Dewasa kelas I Tangerang sedikit berbeda. Sebab, sedikitnya 70 orang yang mengatasnamakan simpatisan Antasari Azhar mendatangi Lapas untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan Ketua KPK itu. Sayangnya, para simpatisan tidak diperkenankan masuk untuk bertemu Antasari yang ditahan karena kasus pembunuhan. Akhirnya, kue ulang tahun yang sudah disiapkan terpaksa

dititipkan ke Penjaga ulang tahun yang diPengaman Utama tunjukan untuk (P2U), untuk diserahAntasari. Mereka kan kepada lelaki kelamenyebut Antasari sehiran Pangkal Pinang, bagai bapak pemberanKepulauan Bangka Beltas korupsi. itung, 18 Maret 1953 "Kami tahu sepak itu. terjang beliau. Tanpa Selain kue yang pandang bulu ia memdilengkapi lilin memberantas korupsi di Inbentuk angka 59, para donesia. Kami datang Antasari simpatasian juga memkemari adalah karena bawa bunga sebagai kebenaran," kata Kunucapan ulang tahun. Mereka to Purwadi, salah seorang simpapun menyanyikan lagu selamat tisan kepada VIVAnews, Ming-

gu 18 Maret 2012. Dalam kesempatan itu, mereka berharap kebenaran tetap harus dilanjutkan. Sebab, Indonesia memerlukan orang seperti Antasari yang tegas dan berani. "Kami menginginkan pemerintah menilai kembali putusan hukum atas jasa-jasanya," katanya. Selain itu, Kunto menambahkan, pemerintah harus meninjau kembali dan lebih arif dalam melihat kasus yang menimpa Antasari. (vvn)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

POLITIK

4

Senin,

60 Persen Pemilih Pilwako Masih Ragu

Kebangpolinmas Segera Bentuk Linmas di Pilwako TANJUNGPINANG — Untuk mengoptimalisasikan pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang, Badan Kesbangpol Linpenmas Kota Tanjungpinang akan membentuk satuan perlindungan masyarakat (Linmas). Linmas ini juga berfungsi untuk mengamankan jalannya pilwako. Hal itu dikatakan Badan Kesbangpol Linpenmas Kota Tanjungpinang Surjadi yang ditanya persiapannya menjelang pilwako Tanjungpinang mendatang. Demi mengamankan jalannya pilwako mendatang, Suryadi akan membentuk pengamanan di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Tanjungpinang. Menurut dia, nantinya akan ada 2 petugas Linmas di setiap TPS. Namun berapa jumlah anggota Linmas yang akan diturunkan itu sangat bergantung pada jumlah TPS yang tersedia. " Dari hasil Pilgub tahun 2010 lalu, ada sekitar 364 TPS yang ada di Tanjungpinang, tapi, saat ini, saya belum mengetahui berapa jumlah TPS yang ada untuk Pilwako mendatang," kata Surjadi yang ditemui di kantornya, beberapa waktu lalu. Selain itu, menurut mantan Kabag Humas Pemko tersebut, anggota Linmas juga akan disebarkan di beberapa PPS (Panitia Pemilihan Suara). Masing-masing PPS akan dijaga oleh 5 anggota Linmas. Begitu juga untuk di setiap kecamatan akan dijaga 10 anggota Linmas dan 45 Linmas untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sedangkan di tim koordinasi pilwako, akan dijaga sebanyak 45 orang. "Semua Linmas tersebut, kami ambil dari masyarakat dan kami sudah menyurati Lurah serta pihak kecamatan untuk membentuk tim Linmas ini, "ungkap Surjadi.(cw53)

19 Maret 2012

TANJUNGPIN ANG — Sekitar 60 persen ANJUNGPINANG pemilih masih ragu menentukan pilihannya pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang. Alasannya, mereka tidak tahu apakah bakal calon walikota yang muncul saat ini akan bertarung di pilwako. Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Tanjungpinang

Hal itu dikemukakan pengamat Politik Tanjungpinang Zamzami A Karim kemarin menanggapi banyaknya bakal calon yang muncul menjelang pilwako Tanjungpinang mendatang. Menurut Zamzami, diantara 60 persen warga yang masih ragu ini mayoritas adalah etnis Tionghoa yang belum menentukan pilihannya.

Sementara, hampir 30 persen etnis Tionghoa ini turut menentukan siapa cawako yang sebenarnya. Sebelumnya, hanya ada dua bakal calon yang menyatakan siap maju pilwako mendatang. Namun sampai Februari hingga sekarang calon lain mulai bermunculan. Ini terlihat pada saat dilakukan pendafaran dan penjaringan bakal cawako Tanjung-

pinang yang digelar Koalisi Seminar Internasional Pelangi Nusantara. " Bakal calon yang berSebelumnya, pada Jumunculan ini nantinya akan mat (16/3) Pendidikan, Peberusaha memecah belah nelitian dan Pengembaterhadap dua calon yang sengan Masyarakat (P3M) belumnya sudah digadangStisisipol Raja Ali Haji Tangadangkan yaitu Dr Maya jungpinang mengadakan Suryanti dan Lis Darmanseminar internasional kajisyah. Ini dilakukan supaya an politik nusantara di kamada alternaif masyarakat un- Zamzami pus Stisipol. Seminar ini tuk lebih semangat memimengusung tema 'Kebijalih yang terbaik diantara dari sekian kan Politik Dalam Negeri Terhadap banyak yang maju," papar Zamzami. Hubungan dengan Luar Negeri Menurut dia, 60 persen pemilih Indonesia'. Hadir dalam seminar yang masih ragu ini bisa saja tidak tersebut antara lain Ormas, tokoh mendapatkan hak pilihnya, sehingga masyarakat, mahasiswa dan undaia tidak bisa memilih. Namun, kata ngan. Bertindak sebagai narasumber Zamzami, KPU Tanjungpinang harus dalam acara tersebut, Prof Madya M berperan aktif dalam mensosialisasi- Agus Yusoff analis politik Malaysia kan pasangan cawako yang ikut dalam dari University Kebangsaan Malaysia pilwako kepada masyarakat, sehingga (UKM), Prof DR Jayun Jawam, timtingkat partisipasi hak dipilih mereka balan dekan Faculty Ekologi Malaysia akan semakin tinggi. University Putera Malaysia (UPM)

dan Prof DR Zaid Ahmad Dekan Faculty Ekologi Malaysia UPM. Pihak kampus juga mengundang Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kepri Edy Sofyan sebagai narasumber pada seminar tersebut. Karena hal itu sangat erat kaitannya dengan kajian politik perbatasan di Provinsi Kepri. Ketua Stisipol Raja Ali Haji Zamzami A Karim menyebutkan, tujuan dari seminar ini adalah untuk memberi pencerahan kepada Malaysia yang mempelajari tentang ilmu politik dan pemerintahan. " Sasaran yang akan kita capai dari seminar ini adalah untuk mendapatkan perspektif dengan hubungan Malaysia yang berkaitan dengan perbatasan, penyelundupan, pelayaran, traficking dan lainnya terhadap Kepri, karena kedua belah pihak sama-sama memiliki kepent*** ingan," imbuhnya.***

Dua Anggota Fraksi PAN Segera Di-PAW TANJUNGPINANG — Dua anggota Fraksi PAN DPRD Kota Tanjungpinang, Burhanudin dan Jamal Adi Susanto, bakal menjalani Pergantian Antar Waktu (PAW). Proses tersebut tidak dapat dihindari seiring dengan keluarnya surat keputusan DPP PAN tanggal 14 Februari lalu tentang PAW atas rekomendasi Mahkamah Penyelesaian Sengketa PAN tahun 2009 lalu. Mantan Ketua DPD PAN Kota Tanjungpinang, Irsyadul Fauzi, membenarkan adanya surat DPP Partai Amanat Nasional yang telah dilayangkan untuk segera melakukan pergantian

878 SUARA

antar waktu terhadap dua anggota fraksi PAN kepada pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang. " Surat keputusan tersebut telah diserahkan kepada DPRD Tanjungpinang, dan juga telah dilayangkan kepada wali kota, gubernur dan KPU Tanjungpinang," kata Irsyadul, Minggu (18/3). Irsyadul menjelaskan permasalahan ini berawal pada Pemilu 2009 lalu dimana saat itu ada permasalahan di internal DPD PAN Tanjungpinang yang melibatkan kedua politisi tersebut. Dan berdasarkan keputusan Mahkamah Penyelesaian Sengketa

713

644

540

sudah menjadi keputusan PAN. Artinya, pergantian antarwaktu tersebut tinggal menunggu keputusan DPRD Tanjungpinang berdasarkan surat yang dilayangkan DPP PAN," ungkapnya. Terkait calon legislatif asal PAN daerah pemilihan Tanjungpinang Barat dan Kota yang akan menggantikan dua politisi tersebut, lanjut Irsyadul adalah calon yang berada di bawah nomor urut Burhanudin adalah Heri Suharto. Sementara calon nomor urut dua di bawah Jamal Adi Susanto adalah Rika Adrian yang dua-duanya berprofesi sebagai pengacara. (rul)

Kinerja Panwaslu Terhambat Tahapan Pilwako

TANJUNGPINANG — Panitia Pengawas Pemilu Tanjungpinang, belum dapat bek2176 erja maksimal karena tahapan SUARA pemilihan walikota (pilwako) belum dimulai. "Untuk saat ini, kami hanya bisa memberi imbauan kepada seluruh figur yang kemungkinan mencalonkan diri sebagai wali kota dan wakil wali kota SUARA untuk tidak mempengaruhi pemilih dengan memberikan sejumlah uang maupun barang," kata Mas Furqon yang barubaru ini terpilih menjadi Ketua Panwaslu Tanjungpinang, Minggu (18/3). SUARA KPU Tanjungpinang menjadwalkan tahapan pilwako Tanjungpinang tahun 2012 pada 4 Mei 2012. Salah satu tahapan pilwako yang akan dilalui adalah pembukaan pendaftaran bakal SUARA calon wali kota dan wali kota, dan kemudian dilanjutkan dengan verifikasi serta penetapan calon kepala wali kota dan wali kota. Kondisi itu membuat Panwaslu Tanjungpinang pada saat ini tidak dapat menegur mauSUARA pun memberikan sanksi kepa-

1073

PAN, Burhanuddin dan Jamal Adi Susanto hanya diberi kesempatan menjabat sebagai anggota DPRD Tanjungpinang selama 2,5 tahun. Dikatakannya, pergantian antar waktu terhadap kedua politisi tersebut, tidak dapat dibendung lagi, tidak alasan DPRD Tanjungpinang untuk tidak melaksanakannya. Hal ini mengacu pada pelaksanaan UU tentang Susduk. Dan DPRD Tanjungpinang tidak memiliki kewenangan untuk menolak pergantian antarwaktu terhadap Burhanudin dan Jamal Adi Susanto. " DPRD Tanjungpinang wajib melaksanakannya karena itu

da figur tertentu yang memberikan uang dan barang sebagai alat untuk mempengaruhi pemilih. Karena saat ini, figur tersebut belum berstatus sebagai calon wali kota dan wakil wali kota. " Hingga sekarang belum ada calon wali kota dan wakil wali kota, karena belum tentu figur yang gencar melakukan sosialisasi memenuhi persyaratan menjadi calon walikota dan wakil walikota Tanjungpinang," ungkap Furqon. Ia mengemukakan, dalam beberapa hari ini, Panwaslu Tanjungpinang akan melaksanakan program terkait sanksi hukum bagi pelaku yang menggunakan uang untuk mempengaruhi pemilih dan juga mendorong pemilih untuk menggunakan hak pilihnya. Sosialisasi dilakukan melalui berita di media massa dan elektronik serta spanduk yang dipajang di kawasan yang strategis. Panwaslu Tanungpinang akan menindaklanjuti setiap temuan maupun laporan pelanggaran pilwako yang dilakukan calon

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

wali kota dan wakil wali kota, dengan syarat disertai barang bukti berupa video dan saksi. "Pelaku politik uang itu dapat dikenakan sanksi pidana. Kami tidak akan segan-segan untuk memproses pelaku politik uang tanpa pandang bulu," ujarnya. Furqon mengimbau seluruh figur yang kemungkinan mencalonkan diri pada Pilkada Tanjungpinang tidak menggunakan uang maupun barang untuk mempengaruhi pemilih. Pemberian uang dan barang, menurut dia, tidak akan membawa pengaruh yang besar, karena pemilih di Tanjungpinang tergolong sebagai pemilih yang cerdas. Pemilih bisa saja menerima uang atau barang pemberian politisi, tetapi belum tentu memilih politisi tersebut pada pilkada. Karena pemilih yang cerdas, lebih mengutamakan kepentingan dalam jangka panjang, bukan kepentingan sesaat. "Masih banyak cara lain yang dinilai baik untuk mempengaruhi pemilih," ujarnya. (ant)

PDS

PENDAFTARAN CAGUB — Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin (dua kiri) dan Nono Sampono (tiga kiri) saat mendaftar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Minggu (18/3). Pasangan ini diusung Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Damai Sejahtera.

Kenaikan Harga BBM Berbuah Ancaman FRONT Pembela Islam (FPI) memastikan akan melakukan demo besar-besaran menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Ormas yang dikenal sering memberantas kemaksiatan ini mendukung rakyat agar tak terbebani harga BBM yang tinggi. Ancaman itu dilakukan jika pemerintah tak ada niat untuk mengurungkan rencana kenaikan harga BBM jenis premium dari Rp4.500 menjadi Rp6.000. Hal itu dilakukan FPI sebagai bentuk mendukung masyarakat Indonesia yang terkena dampak dari kenaikan BBM.

Ketua FPI Kota Depok, Habib Idrus Algadriy mengatakan, " Kami akan berdemo di Istana Negara bila Pemerintah jadi menaikkan harga BBM. Naiknya harga BBM akan memukul para ekonomi lemah. Ini sebagai bentuk dukun-

gan kami terhadap kaum buruh yang akan langsung merasakan dampaknya. Sementara gaji mereja belum naik ,". Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, " kebijakan kenaikan BBM adalah pahit namun tetap harus dilakukan. Kalau boleh saya berkata pada rakyat Indonesia yang saya cintai, Presiden mana yang senang atau gembira menaikkna harga BBM,". "Tanyalah kepada semua. Saya kira mendiangn Bung Karno, mendiang Pak Harto yang pada jamannya harus mengambil keputusan yang pahit ini juga tidak akan semio) nang,". ( o k e //m


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

OPINI & LAYANAN UMUM

5

Senin,

19 Maret 2012

Lagiasi dan Kejujuran Ilmiah TAJUK

Kebijakan BI Tekan Gaya Hidup Konsumtif SEJAK beberapa tahun belakangan sangat mudah bagi masyarakat mendapatkan sepeda motor, mobil, rumah, alat rumah tangga mewah dan lainnya. Hanya dengan down payment (DP) atau uang muka kredit 5-10 persen saja seseorang telah dapat membawa sepeda motor, mobil atau alat rumah tangga mewah yang diinginkan mereka ke rumah. Bahkan ada yang tanpa uang muka. Kemudahan ini di satu sisi tentu ada positifnya. Namun di sisi lain, ternyata tidak sedikit pula dampak negatifnya. Dampak positifnya, masyarakat jadi lebih mudah mendapatkan sepeda motor, mobil dan peralatan lainnya yang dibutuhkan. Dengan mudah mendapatkan sepeda motor kegiatan transportasi akan semakin lancar.Masyarakat juga tak harus mengumpul uang banyak, apalagi mesti membeli tunai untuk mendapatkan barang keperluan. Keringanan DP juga sangat terasa manfaatnya jika barang-barang kebutuhan itu dipergunakan bagi menunjang usaha. Apabila barang atau peralatan penunjang kegiatan usaha harus dibeli tunai atau DP-nya tinggi tentu modal usaha akan membengkak. Sedangkan dampaknya negatifnya, gaya hidup konsumtif masyarakat hingga kebablasan. Karena DP kecil, seseorang suami, istri atau pun orang lajang luput mempertimbangkan secara benar, tentang kemampuan mereka untuk membayar angsuran kredit sepeda motor, mobil atau barang konsumtif lainnya. DP memang ringan, tetapi angsuran kadang memberatkan. Kadang saking konsumtifnya, ada orang yang mengkredit hingga dua, tiga atau bahkan lebih barang keperluannya. Akibatnya tidak seimbang lagi besaran angsuran kreditnya dengan penghasilan. Ada ironi yang melanda sebagian PNS, kadang gajinya tinggal hanya 10 persen saja dari total gaji. Sementara untuk kebutuhan makan, minum dan pemenuhan kebutuhan keluarga lainnya belum lagi terpenuhi. Akibatnya PNS tersebut terpaksa mencari jalan lain, seperti berbisnis atau membuka usaha sampingan untuk menutupi biaya kebutuhan mereka. Kadang PNS itu jadi susah membagi waktu dan perhatiannya, antara tugas sebagai PNS dan usaha sampingannya. Kendati hal ini tidak baik, namun masih syukur PNS itu tak memilih jalan korupsi. Sebagian PNS lainnya, karena tidak memiliki naluri bisnis, ada yang memilih jalan pintas untuk bisa dengan mudah mendapatkan uang penutup biaya kebutuhan hariannya dan biaya kebutuhan konsumtif. Jalan pintas itu dengan mengkorupsi anggaran yang berada di bawah kendalinya. Dampaknya tentu sangat luas. Berikutnya, akibat gaya hidup konsumtif yang tinggi ada pula keluarga yang berantakan, terjadi perceraian karena keuangan keluarga tidak sehat lagi. Dampak selanjutnya, muncul kredit-kredit macet yang membebani perbankan dan pada akhirnya juga berdampak kepada kondisi keuangan negara. DP yang sangat rendah juga menjadikan jumlah kendaraan bermotor di jalanan menjadi semakin banyak. Pertumbuhan kendaraan bermotor tak sebanding dengan pertumbuhan luas atau panjang jalan. Kemacetan menjadi salah satu resikonya. Sepeda motor dan kendaraan roda empat milik pribadi yang pertumbuhannya sangat tinggi itu juga menghisap BBM bersubsidi yang jumlahnya sangat besar. Muaranya menjadi beban keuangan negara. Untuk kondisi sekarang, jelas lebih banyak mudarat dari pada manfaatnya pemberlakuan DP rendah bagi kredit barang-barang konsumtif. Karena itu perlu disambut positif langkah Bank Indonesia (BI) menerbitkan Surat Edaran terkait Loan to Value Ratio (LTV) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan uang muka (down payment/DP) Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Aturan ini dikeluarkan lantaran BI menilai peningkatan permintaan KPR dan KKB perlu diikuti pula dengan peningkatan kehati-hatian bank selaku penyalur KPR dan KKB. Menurut BI, pertumbuhan KPR dan KKB yang terlalu tinggi berpotensi menimbulkan berbagai risiko bagi bank. Sementara itu, dari sudut pandang makro prudensial, pertumbuhan KPR yang terlalu tinggi juga dapat mendorong peningkatan harga aset properti yang tidak mencerminkan harga sebenarnya (bubble). Dalam beleid bernomor 14/10/DPNP ini BI menetapkan LTV maksimal 70 persen untuk kredit kepemilikan rumah dengan kriteria tipe bangunan di atas 70 m2. Pengaturan ini dikecualikan terhadap KPR dalam rangka pelaksanaan program perumahan pemerintah. Sementara itu, pengaturan DP KKB terbagi dalam tiga ketentuan. Pertama, DP minimal 25 persen diperuntukkan bagi pembelian kendaraan bermotor roda dua. Kedua, DP minimal 30 persen bagi pembelian kendaraan bermotor roda empat untuk keperluan non produktif. Ketiga, DP minimal 20 persen untuk pembelian kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang digunakan untuk keperluan produktif. Harapan kita tentunya, langkah strategis BI ini dapat memberikan manfaat dan pendidikan bagi masyarakat. ***

CAKAP BIJAK ANUGERAH terbesar bagi manusia adalah ketika dia lahir dan hidup. Dia bisa bernafas dan ada roh dalam tubuhnya, itulah hidup" arisman, Artis) (Neno Warisman, (N eno W "HIDUP bukanlah tentang menemukan dirimu sendiri. Hidup adalah tentang menciptakan dirimu sendiri" (George Bernar d Shaw Bernard Shaw,, Penerima Nobel Sastra (1925))

Dunia pendidikan Indonesia saat ini sedang menghadapi “shok terapi”. Hal ini membuat kaget bagi siapapun yang mendengarnya. Mulai dari isu karya ilmiah fiktif, karya ilmiah palsu hingga plagiasi. Sebuah isu yang cukup hangat diperbincangkan seiring dengan adanya Surat Edaran Dirjen Dikti Kemendikbud No.152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah.

Tri Tarwiyani S. Fil. M. Phil Dosen Fakultas Teknik UNRIKA Dalam Surat Edaran tadi disebutkan, syarat kelulusan S1, S2, dan S3 dengan membuat karya ilmiah. Dimana karya ilmiah tadi harus diterbitkan di dalam jurnal. Baik jurnal nasional maupun jurnal internasional. Lulusan S1 juga harus menghasilkan makalah yang diterbitkan dalam jurnal imiah. Sama halnya dengan lulusan S2 maupun lulusan S3. Kebijakan ini rencananya akan diberlakukan mulai Agustus 2012. Diakui, budaya menulis masyarakat Indonesia masih minim, sehingga persyaratan tersebut menjadi “momok” yang cukup menakutkan. Meskipun pada akhirnya keputusan ini kemudian direfisi, tetapi isu persyaratan ini seolah-olah telah menjadikan kita “tersadar” akan tuntutan untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah yang harus benar-benar berasal dari tulisan dan hasil karya kita sendiri. Hal ini karena salah satu syarat sebuah karya ilmiah adalah harus orisinal atau asli. Karya ilmiah, menurut Mulyana dalam tulisannya menyatakan bahwa orisisnalitas atau keaslian penelitian mengandung makna bahwa karya tersebut harus memiliki nilai kualitas dalam hal keaslian, objektivitas, dan keaslian. Asli menurut Mulyana, tidak selalu berarti bahwa semua ide atau gagasan serta pengetahuan yang disampaikan dalam karyanya tersebut murni hasil dari pemikirannya sendiri. Keaslian disini lebih dititik beratkan pada kejujuran dalam mengemukakan tulisannya. Menulis memang tidak sulit tetapi juga bukan sesuatu yang

mudah, apalagi jika tulisan tersebut merupakan sebuah “karya ilmiah”. Tingkat kesulitannya tentu akan berbeda jika dibandingkan dengan jenis-jenis tulisan lain seperti novel atau cerita fiksi lainnya. Tulisan karya ilmiah mempunyai standar tersendiri terlebih lagi jika karya tersebut harus dimuat di dalam jurnal, tentu karya ilmiah ini harus memenuhi persyaratan jurnal tersebut. Tuntutan karya ilmiah dirasakan sangat berat ditambah lagi jika dikaitkan dengan adanya tengat waktu tertentu. Alasan-alasan ini pada akhirnya mendorong munculnya tindakan plagasi. Plagiasi adalah salah satu isu yang seringkali dikaitkan dengan hasil sebuah karya ilmiah. Isu plagiasi ini telah mengakibatkan salah satu universitas mendapatkan sanksi yang harus ditanggung oleh semua dosen universitas tersebut. Sanksinya adalah mereka tidak diperbolehkan mengajukan kepangkatan selama satu tahun. Menurut saya, sanksi ini terasa tidak relevan, pasalnya tidak semua dosen melakukan plagiasi. Namun mereka harus ikut menanggung perbuatan dari segelintir orang yang tidak bertanggungjawab. Akan tetapi bukan itu yang ingin saya bahas di sini. Saya bermaksud untuk menyoroti persoalan plagiasi itu sendiri. Apakah plagiasi itu? Apakah plagiasi hanya sebuah tindakan mengambil ide atau pemikiran orang lain dan kemudian mengklaim ide atau pemikiran tersebut sebagai miliknya sendiri?

Bagaimana jika karya itu milik kita sendiri kemudian kita publikasikan secara berulang-ulang? Apakah hal ini juga disebut tindakan plagiasi? Adakah hubungan tindakan plagiasi dengan kejujuran ilmiah, seperti judul artikel ini? Jika ada hubungannya lalu bagaimana hubungan antara keduanya? Kita akan mencoba menjawab persoalan ini satu persatu. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 tahun 2010 dinyatakan bahwa plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. Sementara itu, plagiator menurut peraturan ini dinyatakan sebagai orang perseorangan atau kelompok orang pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan. Tindakan plagiasi dalam peraturan ini meliputi (a) mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/ atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; (b) mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa tanpa menyatakan sumber secara memadai; (c) menngunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; (d) merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; (e) menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnnya tanpa menyatakan sumber secara memadai. Sanksi-sanksi atas tindakan plagiasi di antaranya, bagi mahasiswa yang terbukti melakukan tindakan plagiasi akan mendapat sanksi seperti teguran, peringatan tertulis, penundaan pemberian sebagian

Menyanyah

Bukit Senyum Pesona yang Ternoda BATAM dikenal sebagai kota perdagangan dan industri juga memiliki potensi wisata. Sejumlah tempat wisata yang dikenal luas diantaranya Jembatan Barelang, Pantai Melur, Kamp Vietnam, Pantai Melayu. Selain itu sejumlah tempat hiburan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan asing seperti Singapura dan Malaysia. Namun salah satu tempat yang memiliki pesona menakjubkan namun terabaikan bahkan ternoda adalah Bukit Senyum. Letaknya di ketinggian dengan pemandangan ke arah Singapura dan Malaysia, memiliki daya tarik tersendiri. Konon bukit senyum ini adalah salah satu tempat terbaik Dari Bukit Senyum terlihat jelas bangunan pencakar langit di Singapura Malaysia maupun kapal-kapal yang berlalu-lalang di perairan internasional antara Singapura dan Batam. Pesawat yang lepas landas dan hendak landing dari dan ke Bandarai Internasional Changi Singapura melengkapi pemandagan Bukit Senyum.

Pesona Bukit Senyum kian menakjubkan bila malam tiba. Kerlapkerlip lampu pada sejumlah bangunan di Singapura, Malaysia, dan dari kapal-kapal yang ada di perairan kedua negara juga kerlap kerlip lampu di wilayah Batam menambah kesemarakan pesona Bukit Senyum. Apalagi pada malam pergantian tahun. Bukit Senyum dipadati warga yang ingin melihat kembang api di Singapura pun dan sebagian wilayah Batam. Namun demikian, pesona Bukit Senyum diabaikan begitu saja oleh Pemerintah Kota Batam. Bahkan Pemko membiarkan Bukit Senyum ternoda oleh pemukiman liar dibangun warga. Selain itu tempat hiburan liar juga masih tetap buka. Wajah Bukit Senyum tampak suram bahkan terkesan seram sehingga orang asing atau warga Kota hanya melintasi ruas jalan dan enggan turun sejenak menikmati pesona Bukit Senyum. Pernah dibuka sebuah tempat wisata kuliner namun belakangan tutup karena sepi pengunjung.

Beberapa tamu dari luar daerah menyayangkan potensi Bukit Senyum yang diabaikan begitu saja oleh pemerintah kota. Pemko seperti tutup mata dan enggan tergoda untuk menata Bukit Senyum sebagai tempat wisata untuk mendulang rupiah dan dollar. Warga yang berdomisili di sekitar Bukit tersebut bisa diajak untuk bersama menata tempat itu menjadi lebih baik. Hingga saat ini tak ada gelgat dari Dinas Pariwisata Kota Batam dan Dinas Pariwisata Provinsi untuk mengembalikan pesona Bukit Senyum. Lalu sampai kapan Pemko menutup mata dan membiarkan pesona Bukit Senyum ternoda? ***

dibuat pada tahun 1958 dan tidak mengalami pemugaran sama sekali. Terlihat sekali pada bentuk dinding yang sudah

ilmiah kita tidak mungkin menulis tanpa terpengaruh atau tanpa mengutip pandangan-pandangan orang atau ahli-ahli sebelumnya. Pengutipan atau pengambilan ide serta pikiran ahli-ahli tersebut terkadang sulit untuk dapat dihindari. Namun demikian, ada etiket atau aturan dalam pengambilan ide atau kutipan seorang. Aturan ini harus dipegang sehingga plagiasi dapat terhindar. Hakikat terjadinya plagiasi sebenarnya karena tidak adanya kejujuran. Dalam hal ini adalah kejujuran dalam mengutip, salah satu bentuk kejujuran dalam karya ilmiah. Oleh karena itu, untuk menghindari plagiasi maka seseorang harus memegang prinsip kejujuran ini. Prinsip kejujuran mengimpilkasikan bahwa pengutipan jenis apapun atau pengambilan pandangan serta pendapat orang lain harus dicantumkan sumber asli pengutipan atau pengambilan tersebut. Nilai kejujuran menjadi sebuah nilai yang cukup“mahal”dan barang “langka” pada saat sekarang ini. Oleh karena itu Mulyana mengaitkan kejujuran dengan pembangunan karakter. Secara tidak langsung, kejujuran memang tidak dapat dipisahkan dari karakter seseorang. Jika seseorang sudah terbiasa dengan perilaku jujur, maka kemungkinan kecil dia akan berbohong. Pembohongan dalam sebuah karya ilmiah salah satunya adalah praktek plagiasi, duplikasi atau bahkan munculnya karya ilmiah fiktif, atau dianggap karya ilmiah palsu. Meskipun sebenarnya persoalan tentang kategorisasi plagiasi, duplikasi maupun karya ilmiah fiktif, atau karya ilmiah palsu masih menjadi perdebatan hingga saat sekarang, tetapi tidak ada salahnya, jika kita memulai dari diri kita sendiri untuk selalu bertindak jujur, termasuk dalam hal penulisan karya ilmiah. Selain kejujuran, dengan adanya publikasi, saya kira juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk meminimalisir tindakan plagiasi, terlebih lagi jika publikasi tersebut dilakukan secara on line. So, jika tidak dimulai dari diri kita sendiri, siapa lagi yang akan memulainya. ***

Surat Pembaca

Turunkan Tarif listrik HALO instansi terkait tolong turunkan lagi tarif listrik yang sejauh ini cukup mahal dirasakan masyarakat. Jangan mentang-mentang merupakan kebutuhan pokok masyarakat seenaknya saja menaikan tarif listrik ini. Mohon hal ini jadi perhatian, atas perhatiaan kami ucapkan terim kasih. Hormat Zulkahmi 085765458xxx Warga Ranai Kabupaten Natuna JAWAB TERIMA kasih pak Zulkahmi atas suratnya. Memang kita akui kalau tarif listrik Perusda lebih mahal. Sebab, subsidi yang diberikan Pemkab ke Perusda masih sedikit nilainya. Selain subsidinya kecil, mangment kelistrikan di Perusda juga masih belum sesuai seperti yang diharapkan. Hal itu berdampak pada besarnya tarif yang dibebankan kepada masyarakat. Disamping managment belum matang, buktinya standar harga saja belum ada, dan celakanya perangkat kilo meter yang sudah ada tidak dipergunakan, padahal itu sangat penting untuk menghitung arus, agar beban harga bisa ditentukan. Untuk tarif listrik ini kami berjanji, akan segera ,memanggil direktur utama Perusda untuk membahas perihal mahalnya tarif listrik itu, serta mangment yang belum matang tersebut. Untuk itu kita perlu membahas bersama - sama apa kendalanya sehingga mereka belum menyesuaikan standar harga tarif listrik ini. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat. Hormat Kami Benny Suparta Kabag Ekonomi Sekda Natuna

Nikolaus Ngao Wartawan Haluan Kepri

Komplek Angkatan Laut Belakang Padang K O M P L E K perumahan prajurit Angkatan Laut (AL) ini berada di Kampung Jawa, Belakang Padang, Batam. Terdiri dari empat unit bangunan tua yang dihuni warga setempat. Bangunan ini

hak mahasiswa, pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah, pemberhentian dari status mahasiswa, pembatalan ijazah jika mahasiswa terebut telah lulus dari suatu program. Sementara bila sang plagiat adalah seorang dosen atau peneliti atau tenaga kependidikan, maka yang bersangkutan juga menerima teguran, peringatan tertulis, penundaan pemberian hak dosen/peneliti/tenaga kependidikan, penurunan pangkat dan jabatan akademik/fungsional, pencabutan hak untuk diusulkan sebagai guru besar/profesor/ahli peneliti utama bagi yang memenuhi syarat, pemberhentian dari status sebagai dosen/peneliti/tenaga kependidikan, atau sanksi yang berupa pembatalan ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi yang bersangkutan. Jika dosen/peneliti/ tenaga kependidikan tersebut menyandang gelar guru besar atau profesor atau ahli peneliti utama maka yang bersangkutan akan diberi sanksi tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru besar/ profesor/ahli peneliti utama. Plagiasi juga dapat terjadi dengan cara mengambil karya lama kita sendiri. Plagiasi jenis ini menurut Prof. Dr. Ir Koesmawan, M. Sc., MBA., DBA., seorang Guru Besar Bidang Manajemen-STIE Ahmad Dahlan, merupakan jenis plagiasi yang paling “rendah kadar dosanya”. Plagiasi ini disebut juga sebagai self plagiatism yaitu kita membuat karangan baru yang sebenarnya tidak ada hal baru dalam pemikiran kita. Plagiasi menjadi sebuah persoalan ketika plagiasi dikaitkan dengan keaslian sebuah karya ilmiah. Praktek plagiasi biasa terjadi karena adanya dorongan untuk menyelesaikan persoalan secara cepat, persoalan yang dimaksud di sini terkait dengan penulisan karya ilmiah. Hal ini karena untuk membuat sebuah karya ilmiah yang berbobot, seseorang harus membaca begitu banyak buku dan sumber serta bereksperimen berkali-kali. Tanpa membaca kita tidak mungkin akan dapat menghasilkan tulisan yang baik. Memang tidak dapat dipungkiri, di dalam penulisan sebuah karya

Pojok √ Kejati Kepri Tutup Kasus Kir - Apa iya Pak Cik negara tidak dirugikan? Atau jangan-jangan bergaining, hee hee.. √ Senpi Bos KPK Gadungan Milik Polisi - Tuntaskan aja Ndan

retak dan dimakan rayap. Struktur bangunan mewakili era 50 an dengan beberapa profil berukir dan atap genteng berbentuk limas. ( E d i S u t r i s n o ) SATU sudut daerah Belakang Padang, Batam

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

SUMBAR-RIAU

6

Senin,

19 Maret 2012

Kenaikan BBM Disikapi Objektif PADANG — Ketua DPRD Kota Padang Sumatera Barat Zuherman menyatakan masyarakat di daerah itu menyikapi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak secara objektif. “Saya melihat sikap masyarakat Sumbar terhadap rencana kenaikan BBM bersubsidi oleh pemerintah pusat cukup objektif,” kata Zulherman, Minggu (18/3). Dia menambahkan, sikap objektif masyarakat Sumbar juga disebabkan tidak adanya kelangkaan BBM bersubsidi menjelang rencana kenaikan

tersebut hingga saat ini. “Tidak adannya gejolak yang begitu kuat terkait rencana kenaikan BBM bersubsidi tersebut, menandakan masyarakat Sumbar cukup objektif dalam menyikapi persoalan yang dihadapi pemerintah,” katanya. Ketua DPRD Kota Padang ini juga menjelaskan masyarakat memang seharusnya melihat

persoalan tersebut dengan jernih, apalagi pemerintah pusat telah menjelaskan alasan mengapa BBM tersebut harus dinaikan. “Agar situasi di Sumbar tetap kondusif tersebut, aparat kepolisian juga harus terus melakukan peningkatan razia di daerah-daerah untuk mengantisipasi penimbunan BBM,” katanya. Sementara itu, Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugiarto menjelaskan, untuk mengantisipasi adannya penimbunan dan penyelewengan BBM bersubsidi olah oknum yang tidak bertanggung jawab, telah dilakukan peningkatan pengamanan di seluruh daerah di Sumbar.

“Kita telah menginstruksikan semua jajaran di kabupaten dan kota untuk meningkatkan pengamanan, guna mencegah adanya penimbunan BBM bersubsidi tersebut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Mainar. Salah satu bentuk peningkatan pengamanan yang dilakukan di wilayah hukum daerah tersebut, dengan diungkapnya penimbunan penimbunan BBM bersubsidi sebanyak 3.800 liter atau 3,8 kiloliter bensin dan solar dari tiga tersangka di Air Balam, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, oleh pihak kepolisian setempat, Kamis (15/3). ( a n t )

ANTARA

TERUS DILIRIK — Salah satu usaha measyarakat yang terus dilirik dan menjadi kebutuhan seperti pergantian jok motor, dimana dari pelayanan jasa yang diberikan setiap itemnya pekerja mendapat penghasilan Rp35 ribu, dan untuk pergantin busa jok lengkap mereka mendapat penghasilan sekitar Rp150 ribu setiap itemnya.

DBH Migas Riau Rp9,6 T P E K A N B A R U — Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau menyatakan dana bagi hasil minyak dan gas (DBH Migas) Riau pada 2012 diperkirakan akan mencapai Rp9,6 triliun. “DBH Migas kita bisa mencapai sekitar Rp9,6 triliun, naik 10 persen dibandingkan 2011 sebesar Rp8,7 triliun,” kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Riau, Said Mukri, di Pekan-

baru, Minggu (18/3). Menurut dia, kenaikan DBH Migas pada 2012 kemungkinan besar disebabkan dampak lonjakan harga minyak mentah di pasar global. Harga minyak mentah sempat mencapai angka 122 dolar AS per barrel. “Kenaikan DBH Migas yang diterima Provinsi Riau jadi nilai tambah bagi anggaran pembangunan daerah,” ujarnya. Ia mengatakan, Riau men-

jadi daerah penerima DBH migas terbesar kedua di Indonesia setelah Provinsi Kalimantan Timur. Terkait besar DBH Migas yang akan diterima, tercantum dalam keputusan Menteri Keuangan PMK Nomor 08/PMK.07/2012. “Kenaikan harga minyak di pasaran internasional menyebabkan kuota DBH daerah sebagai penghasil migas juga (ant) bertambah,” ujarnya.(ant)

Pop Minang Perlu Dilestarikan PADANG — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, lagu Pop Minang perlu dilestarikan dan dikembangkan bagi kalangan muda karena merupakan identitas yang harus dipertahankan. Gubernur menyampaikan hal ini pada sela-sela acara Festival Penyanyi Pop Minang Lagu Elly Kasim antar SLTA se-Sumatera Barat, di Lapangan Terbuka Mahoni Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, Minggu (18/3).

CMYK

Hadir dalam kesempatan itu, Wagub Sumbar Muslim Kasim, Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, Bupati Agam Indra Catri, Bupati Solok Selatan Musni Zakaria, Sesepuh Minang Azwar Anas, Budayawan dan wartawan senior Basril Djabar, dan sejum-

lah kepala SKPD tingkat provinsi. Menurut dia, kegiatan festival Sanggar Seni Saiyo Tiku, merupakan ajang untuk memotivasi bagi kalangan generasi muda untuk melestarikan seni budaya Sumbar. Bahkan, bagi mereka yang terpilih nantinya, tentu sudah mempunyai talenta yang dapat dikembangkan untuk lebih baik ke tingkat lebih luas lagi. “Kita sangat mendukung dan mendorong kegiatan ini, sebagai bentuk menjaga dan melahirkan

seniman muda yang mencintai aset daerah. Di tengah deras arus kemajuan, sebagian generasi muda mulai lupa akan seni budaya yang dimiliki,” katanya. Justru itu, program festival lagu Pop Minang ke depan hendaknya dapat digelar pada kabupaten dan kota di Sumbar, sebagai wadah untuk menyalurkan bakat seni generasi muda. “Kita mengapresiasi gagasan yang dilaksanakan kalangan generasi muda di Kecamatan Tiku, Pemkab Agam bersama dengan uni Elly (ant) Kasim,” ujarnya.(ant)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

SAMBUNGAN

7

Senin,

Kejati Kepri

Sambungan hal 1

hentikan. Dan ini sudah final, karena tidak mungkin melakukan perkembangan lagi. Yang jelas, semua sudah sesuai bestek dan anggaran, sesuai keterangan lengkap dari BPK," kata Asisten Bidang Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Eko Bambang Riyadi, Minggu (18/3) Menurutnya, keterangan dari BPK tersebut juga diperkuat data dan keterangan dari tim ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang disampaikan sebelumnya. Tim ahli juga menyatakan tidak ada kejanggalan pada proyek kir tersebut. Sesuai pemeriksaan, tim ahli tidak menemukan peralatan yang seken dan alat uji kir semuanya baru. "Alat uji kir baru. Penyebab kerusakan karena faktor alam dan bukan karena kir itu barang seken," kata Eko kembali meyakinkan. Penghentian kasus tersebut, kata Eko, sudah memenuhi proses aturan hukum yang berlaku. Selanjutnya, Kejati Kepri akan fokus mendalami penanganan dugaan korupsi lainnya, seperti di Natuna dan Batam. "Kita fokus menuntaskan kasus dugaan korupsi yang terjadi di beberapa

wilayah di Kepri, di antaranya Natuna dan Batam. Kasus dugaan korupsi itu adalah padat karya Dinsnakertrans yang terjadi di Pemkab Natuna serta dugaan korupsi Kredit Perumahan Rakyat di Bank Riau Batam. Kedua kasus ini masih kita tangani dan belum dapat disimpulkan berapa jumlah total kerugian negara yang terjadi," sebut Eko. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dishub Kota Batam pada Januari 2010 lalu membeli sejumlah peralatan uji kendaraan bermotor atau peralatan kir. Pengadaan dibiayai dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam senilai Rp2,1 miliar. Hanya saja, baru enam bulan setelah alat itu dioperasikan lantas dilaporkan rusak sehingga operasional pengujian kendaraan bermotor terpaksa dilakukan secara manual kembali. Kerusakan dilaporkan karena perangkat kir disambar petir. Kasus Dermaga Roro Dompak Terkait perkembangan terhadap tiga tersangka kasus korupsi Dermaga Roll on Roll off (Roro) Dompak, Eko menerangkan, berkas ketiga tersangka beserta alat bukti sudah dilimpahkan ke Kejaksaan

Negeri (Kejari) Tanjungpinang. Dipastikan, Selasa (20/3) mendatang, Kejari Tanjungpinang akan melimpahkan ketiga tersangka dan barang bukti tersebut ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Kepri di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang. "Limpahan tahap satu dan dua, yakni tiga tersangka dan barang bukti telah kita limpahkan ke Kejari. Paling lama, Selasa ini, tiga tersangka dan barang bukti itu akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Kepri. Jaksa yang menangasi perkara itu khusus dari Kejati Kepri ada dua, yakni Hendri dan Irsat. Sementara jaksa yang ditunjuk dari Kejari sendiri, sampai saat ini kita belum mendapatkan informasi siapa nama jaksanya," ujar Eko. Ketiga tersangka itu, tambah Eko, masing-masing adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri Purbo Adi Saputro, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dishub Kepri, Marzuki dan Direktur PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi Widi Utomo. Ketiga tersangka telah ditahan Kejati Kepri dan dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjungpinang. (cw40)

nya kehidupan. Sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) yang kala itu disebut dengan sekolah rakyat (SR), ia sudah terdidik mencari uang walaupun itu hanya untuk membantu kehidupan orang tuanya. Saat ini, kata Hengky kehidupannya memang telah jauh berubah. Ia bukanlah anak nelayan miskin lagi. Ia telah memiliki kerajaan bisnis yang bahkan telah merambah ke beberapa negara. Ia telah memiliki 100 kapal yang terdiri dari berbagai jenis, seperti kapal penumpang, kapal kargo dan juga jenis tugboat dengan tongkangnya yang digunakan untuk menopang 20an perusahaan yang terhimpun dalam kerajaan bisnisnya. Sedangkan berbagai bidang bisnis lain yang ditekuninya adalah, usaha galangan kapal, SPBU, pertambangan, mal, hingga perhotelan. Semua bisnisnya sudah berjalan dalam satu sistem yang sangat sistematis, sehingga ia tak perlu repot untuk mengurus usahanya yang berinduk pada PT Bahtera Bestari Shipping (BBS). Sedangkan PT BBS sendiri sebagai induk usahanya merupakan perusahaan pelayaran nasional dan galangan kapal. Kemudian juga PT Bintan Marina Shipyard, perusahaan galangan kapal yang beroperasi di Kampung Bulang, Tanjungpinang dan PT Bumi Citra Patra yang beroperasi di Batam. Selanjutnya ada pula PT Pantai Pasir Putih, PT Bangka Pasir Mutiara, dan PT Pantai Pasir Kuning yang notabene merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ekspor pasir. Di bidang perhotelan ada Hotel Laguna yang berdekatan dengan Bintan Mall juga berada di Kota Tanjungpinang,

Ibukota Provinsi Kepri. "Semua sudah tertata dalam satu sistem dengan memanfaatkan teknologi, jadi usaha saya bisa berjalan dengan sendirinya. Yakinlah dengan sistem yang bagus usaha kita takkan pernah tergantung pada individu tertentu. Jika bicara hebat, banyak kita lihat orang hebat dibanding saya yang hanya mengenyam pendidikan hingga kelas dua SMP," ujarnya. Dia pun membagi kiat suksesnya. Menurutnya, dia berhasil memproduksi lebih dari 100 kapal mulai dari tug boat sampai tongkang selama 43 tahun bekerja karena selain menempatkan karyawan sebagai bagian dari pemilik saham, dia juga mengawali pengaturan dari diri sendiri. ”Pertama harus mampu manajemen diri sendiri. Usaha itu sama seperti bantu orang, dibutuhkan manajemen yang kuat, seperti bagaimana kita bantu orang, sementara kita tak mampu bantu diri sendiri,” ujarnya. Dia juga mengatakan, kiat sukses lainnya yakni tidak pernah iri kepada pengusaha kapal lainnya, melainkan memberi jalan kepada calon pengusaha baru dan saling membantu, dengan begitu bukan hanya bisnis kapal yang semakin besar, namun mampu membuka akses transportasi sehingga lebih maju, serta meminimalisir pengangguran. “Jangan selalu mempermasalahkan masalah. Lihat kalau ada peluang, langsung selesaikan. Selain itu jangan cari masalah lagi. Ini seperti sama seperti ketika anak kita punya masalah, jangan dimarahi dan dimaki supaya dia berkembang. Kejadian menjadi pengalaman yang berharga,” ujar Ketua Walubi Provinsi Kepri ini. (rul)

sudah banyak melakukan kejahatan serupa. Biasanya Jatmiko memiliki orang-orang di daerah pinggiran. Kami masih terus melakukan koordinasi dengan KPK untuk mengungkap jaringan Jatmiko. Tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak di Jakarta yang terlibat," kata dia. Sebelumnya, Jatmiko bersama tiga pelaku lainnya memeras Bupati Nurdin Basirun pada 31 Januari 2012. Modus pemerasan yang dilakukan tersangka yakni dengan cara mengirimkan surat panggilan dengan logo KPK palsu. "Pelaku berpura-pura mengaku sebagai anggota KPK yang akan memanggil korban dengan alasan korban terlibat korupsi dana Pemkab. Pelaku kemudian meminta uang senilai Rp5 juta bila korban tidak ingin ditangkap. Tiga rekan Jatmiko ditangkap di Batam sesaat setelah menerima uang tersebut," ujarnya. Jatmiko mengaku, semua dokumen yang disita dan surat KPK palsu yang ia buat dan tandatangani merupakan pesanan Iman Hermanto (38) dan Budi. "Saya hanya disuruh mereka dan dijanjikan sejumlah imbalan jika berhasil. Targetnya uang Rp1 miliar dari Bupati Karimun," kata dia. Jatmiko menuturkan aksinya terse-

but bermula dari pertemuannya dengan Budi dan Imam di Jakarta. Saat itu ia ditawari untuk membuatkan sejumlah dokumen yang mengatasnamakan KPK. "Saya tidak kenal mereka (Imam dan Budi) sebelumnya, secara kebetulan ketemu dan menawari saya job untuk membuat dokumen KPK," ujarnya. Atas iming-iming dari Budi dan Imam, tersangka kemudian membuatkan sejumlah dokumen kepada keduanya dan mulai menyusun strategi untuk melakukan penipuan terhadap Bupati Karimun Nurdin Basirun. Disinggung kartu KPK bodong miliknya, Jatmiko mengaku kartu itu digunakan untuk meminta proyek ke anggota dewan dan sejumlah pejabat. Karena menurutnya, dengan kartu KPK dia bisa keluar masuk ke manamana, terutama ke kantor DPR RI. Tapi pelaku mengakui baru sekali ini melakukan aksinya. Pelaku dijerat pasal berlapis, yakni pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen dengan ancaman maksimal 6 tahun, pasal 378 KUHP tentang penipuan dan pasal 1 UU Darurat dengan ancaman hukuman maksimam 12 tahun penjara. ( c w 5 5 )

Jika Dibayar

Sambungan hal 1

hal yang sama, jangan anggap pajak sebagai sebuah beban. Bayarlah tepat waktu sesuai dengan jumlahnya, niscaya pajak tersebut hanya akan terasa sebagai rutinitas belaka. Dan kita juga bisa memberikan kontribusi bagi negara yang akan digunakan untuk pembangunan," kata Hengky di kantornya akhir pekan lalu. Hengky membayar pajak dengan jumlah rata-rata Rp2 miliar setiap bulan. Pakak itu terdiri dari pajak pribadi dan juga pajak perusahaannya. Pajak pribadi dirinya dan masingmasing anaknya membayar masingmasing Rp10 juta setiap bulan dari pajak penghasilan. Sedangkan di antara perusahaannya yang paling besar kontribusi pajaknya adalah PT Bahtra Bestari Shiping yang bergerak di bidang pelayaran. Sebagai perusahaan pelayaran, armada PT BBS lebih banyak beroperasi di luar negeri dan daerah lainnya di Indonesia seperti Kalimantan dalam pengangkutan hasil tambang. Tapi di manapun PT BBS beroperasi dan melakukan transaksi maka pajaknya tetap dibayarkan di Tanjungpinang sebagai home base perusahaan. Hengky Suryawan pengusaha sukses yang punya 100 kapal ini bukanlah berasal dari keluarga kaya. Ia terlahir dari keluarga nelayan, pasangan Khek Yau Kim dan Tan Ai Kim di Desa Sungai Ungar, Kundur, Tanjung Balai Karimun 4 September 1949. Ia merupakan anak ketujuh dari 14 saudara yang terdiri dari delapan laki-laki dan enam perempuan. Berada di tengah keluarga yang sangat besar, masa kecilnya dilalui dengan penuh perjuangan. Dari kecil Hengky sudah terbiasa melawan keras-

Senpi KPK

Sambungan hal 1

polisi menyita dua senpi, stempel KPK palsu, printer serta laptop. Selanjutnya, tujuh tanda pengenal KPK, dua tanda pengenal ajudan Ketua DPR, dan beberapa kartu pengenal lain yang semuanya palsu. Kapoltabes mengatakan jika Polda Metro mengungkap kepemilikan dua Senpi tersebut, tentu pengungkapan kasus KPK Bodong yang selama ini meresahkan sejumlah pejabat daerah, akan terungkap tuntas. Selain senpi, kata Kapoltabes alat bukti lainnya berupa laptop juga sedang diselidiki. "Kita terus menelusuri data email di laptop yang selama ini menjadi lalu lintas informasi yang dikirim dari Jatmiko ke tersangka lain yang berada di Batam saat peristiwa tersebut terjadi," ujarnya. Kapoltabes mengatakan penangkapan Jatmiko merupakan hasil pengembangan dari tiga tersangka yang telah ditangkap sebelumnya. Mereka adalah Iman Hermanto (38) dan Rusdi Musa (37) merupakan warga Jakarta, serta Budi Sudarmawan (41) warga Batam. Jatmiko dan jaringannya kata Kapoltabes menjadikan daerah-daerah baru dan berada di pinggiran sebagai target operasi mereka. "Kompolotan Jatmiko memang

Siap Dinikahi

Sambungan hal 1

mengejutkan. Sebab selama ini dia dekat dengan Feddy Nuril atau Aril Bayu. Tak heran jika sosok Navies tak hanya asing, tapi juga terkesan sengaja disembunyikan Carissa. Bahkan saat ditanya soal pernikahannya, Carissa langsung mencoba mengalihkan topik pembicaraan dengan membahas soal pernikahan Eva Anindhita. "Ternyata Reza adalah sepupu saya yang nikah dengan Eva, yang biasa dekat

bareng. Jadi sebuah keluarga baru," kata Carissa ditemui saat pernikahan Eva Anindhita, belum lama ini. Bintang Ayat-ayat Cinta itu memang tak mau berbagi soal pernikahannya, namun dia mengaku senang mengikuti prosesi pernikahan menggunakan adat Sunda. "Senang ya, jujur, bisa ikut serrta dalam acara pernikahan ini. Tapi kan ini adatnya Sunda," imbuhnya. Ditanya soal persiapan pernikahannya, Carissa

Nasib Burung

Sambungan hal 1

memuaskan. Setelah cukup lama memperhatikan kakek itu, dan sambil mengangkat tangannya yang tergenggam, anak itu mengajukan sebuah pertanyaan; “Kakek yang bijaksana; katakanlah kepadaku, apakah burung kecil yang ada dalam genggaman tanganku ini masih hidup atau telah mati?” Anak itu

hanya menjawab singkat. "Enggak sih enggak ada (hambatan). Insya Allah," tutupnya. Carissa yang akan melepas masa lajang dengan kekasihnya, Navies yang masih berstatus mahasiswa pada 31 Maret 2012. Kabar tersebut dibenarkan oleh ketua KUA Kebayoran Baru, TB. Zamroni. Menurutnya, Carissa Putri secara resmi telah terdaftar sejak 27 Februari lalu akan melangsungkan pernikahan pada 31 Maret. (oke)

berpikir, kalau dijawab sudah mati, maka ia akan melepaskan burung yang masih hidup dalam genggaman tangannya itu terbang. Sebaliknya, bila dijawab masih hidup maka ia akan meremuk keras burung tersebut hingga mati. Dengan itu pak tua tersebut akan kehilangan nama baiknya. Anak itu semakin tidak sabar menanti, karena kakek tua tersebut tidak

segera memberikan jawabannya. Setelah agak lama berpikir, kakek tua itu berkata; “Secara jujur harus aku katakan bahwa aku tak tahu apakah burung kecil dalam genggamanmu itu masih hidup atau telah mati. Namun aku tahu satu hal, yakni bahwa nasib burung itu berada dalam genggaman tanganmu.” ( d b c )

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

19 Maret 2012

Sukses Bangun

Sambungan hal 1

hambatan. Selain itu, ciptakan kejujuran bisnis dengan pasar (pelanggan), jangan buat pelanggan kecewa yang akhirnya memilih memutuskan hubungan relasi dengan pengusaha tadi. "Anda suka bekerja keras dan jujur hasilnya pasti akan lebih memuaskan. Apapun usaha yang digeluti, kalau tidak diiringi dengan cara yang sungguhsungguh, tidak akan berhasil apa yang diinginkan," ujar Teo, Sabtu (17/3). Menurutnya, kebiasaan bekerja keras di dirinya telah tertanam sejak kecil hingga dia bisa membuka kawasan industri di Latvia, di Eropa Utara, di Shanghai, Cina, Malaysia dan terakhir di Kota Batam, Indonesia. Kehidupan masa kecilnya di Urung sebagai penakik getah (karet) telah menjadikan PN Teo dicambuk akan pentingnya kerja keras sebelum mendapatkan uang. Sewaktu di Urung dan tinggal di rumah beratap getah, berdinding papan, ia juga tidak bisa menamatkan sekolah, karena keterbatasan biaya. Masa kecilnya, ia cuma menginjak sekolah resmi sampai kelas III SD. "Saya menakik getah di kebun karet, kadang hujan dan sangat sunyi. Namun, itulah yang dilakukan agar bisa membantu orang tua yang hidup serba kekurangan," ujar Teo menceritakan daerah kelahirannya. Masa kecil di tengah lingkungan keluarga biasa juga menjadikan PN Teo memilih merantau untuk mencari kehidupan yang lebih baik ke Singapura. Pada umur 14 tahun, waktu itu sekitar tahun 1965, ia memutuskan berangkat ke Singapura untuk mencari pekerjaan. Dengan modal uang belanja satu minggu, ia berangkat menggunakan kapal sayur yang ditumpangkan pedagang sayur asal Jawa dari Kundur ke Singapura. Di Singapura, PN Teo pernah bekerja sebagai pengantar minuman di sebuah kedai, pengecat kapal yang lagi

bersandar di pelabuhan. Beranjak umur 20 tahunan, ia mencoba bekerja di perusahaan industri di Singapura. Di sinilah ia memanfaatkan pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan rajin dalam menggeluti pekerjaan. "Pekerjaan baginya adalah hal yang sangat berharga, karena itu benarbenar ditekuninya. Pekerjaan, ibaratnya orang tua yang diposisikan sebagai pemberi nafkah untuk kelangsungan hidup-hidup sehari-hari," ucap Teo. Berangkat dari bekerja di kawasan industri, di situlah berbagai pengalaman dan ilmu ditimpa hingga bisa membuka kawasan industri dengan modal yang dimiliki di berbagai negara. Sebagai putra kelahiran Indonesia, ia pun ingat akan daerah kelahirannya, yaitu PulaU Kundur, Kepri. Melalui investasi PMA, ia membuka kawasan industriLatrade di Tanjunguncang dengan luas 60 hektar dan sudah direalisasikan 35 hektar hingga tahun 2012. Kawasan industri Latrade sendiri diresmikan pada tahun 2003 oleh Presiden Megawati Soekarno Putri. Di Kawasan industri Latrade terdapat belasan perusahaan PMA berasal dari Jepang, Singapura, Malaysia, Jerman, seperti PT Tomoe, PT Bioworld, PT KSW, PT KPE dan perusahaan lainnya yang telah menanamkan investasinya. Di tengah kurang baiknya iklim investasi untuk menjual gedung pabrik saat ini, ia juga mencoba membangun usaha pengolahan kayu serbuk dengan brand Green Resources Material (GRM). Sebagai pengelola kawasan industri Latrade, dengan kerja keras dan mencoba membaca peluang usaha, Latrade telah berhasil mengembangkan usahanya sejak 2010 lalu. Produksi kayu yang bersumber dari serbuk kayu, chemical dan obat kimia (komposit wood) telah masuk pasar Thailand, Filipina, Kamboja, Korea,

Taiwan, Singapura, Malaysia, Cina hingga 17 negara di Asia. Untuk peningkatan pasar ke depan, Latrade butuh investasi sebesar 30 juta dolar Amerika. Sebelumnya, Latrade telah investasi sebesar 12 juta dolar Amerika untuk mengembangkan bisnis material kayu yang bersumber dari serbuk tersebut. "Dengan kerja keras Kami telah mengekspor 700 ton kayu olahan setiap bulan ke berbagai negara di Asia. Ke depan kita akan memperluas pangsa pasar eskpor ke Jepang dan India untuk negara- negara di Asia," ujar Teo. Dijelaskan, kayu olahan yang dipasarkan Latrade juga telah masuk pasar lokal seperti Jakarta, Bogor, Surabaya dan Bali. Di samping pasar ekspor, pasar lokal juga sudah mulai menggeliat saat ini. Meningkatknya order atau pesanan luar negeri dan dalam negeri tentunya sesuai dengan keunggulan kayu olahan dari serbuk yang lebih mudah dimanfaatkan dibanding jika memakai kayu hasil hutan yang harus dipotong dan diolah. Menurutnya, kayu olahan produksi Latrade tetap original, tahan hingga 100 tahun lebih, anti rayap, kedap suara, anti basah dan mudah digunakan. Kayu olahan Latrade dengan 200 desain bisa langsung dipakai, bisa digunakan dengan memakai paku, mur dan sebagainya. Kayu olahan dari serbuk juga tidak perlu dicat, karena dari 200 desain yang tersedia memiliki warna dan sesuai kegunaan masingmasing struktur bangunan, Peruntukannya sudah bisa digunakan langsung oleh hotel, apartemen, kondominium, villa, rumah, perkantoran dan sebagainya. "Mudah-mudahan usaha pengolahan kayu yang bersumber dari serbuk yang diimpor dari Jerman dan Korea ini semakin maju. Kami juga berharap bisa membuka pasar yang lebih luas lagi," ujarnya. (rml)

bernur Kepri, Soerya Respationo di Bandara International Hang Nadim Batam pada pukul 09.00 WIB Minggu (18/3). Beberapa pejabat pemerintahan Provinsi Kepri dan Pemko Batam turut mengantar jenazah Bupati Demak di Bandara Hang Nadim Batam. Seperti Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, Kepala BKD Kepri, Buralimar, Kapolres Barelang, Kombes Karyoto, Asisten Ekbang Pemko Batam, Raja Supri dan Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata. Pemkab Demak, Jawa Tengah, dan segenap warga setempat menggelar tahlilan di Pendopo Kabupaten Demak, Minggu (18/3). Sejak Minggu pagi, Pendopo Kabupaten Demak dipadati berbagai lapisan masyarakat setempat yang ikut berkabung atas meninggalnya orang nomor satu di Demak. Ucapan berduka cita atas meninggalnya Tafta Zani berdatangan yang ditandai dengan karangan bunga yang berjajar di sepanjang jalan masuk pendopo. Wakil Bupati Demak Dachirin Said mengaku terkejut dan sempat tidak percaya dengan informasi meninggalnya Tafta Zani. "Untuk memastikan informasi tersebut, saya coba menghubungi ajudan almarhum yang ikut mendampingi ke Batam dan memang benar almarhum meninggal dunia," ujarnya. Almarhum yang meninggalkan seorang istri dan tiga anak dimakamkan di Kompleks Makam Masjid Agung Demak, kemarin. Tafta Zani menjabat Bupati Demak untuk kedua kalinya. PNS kelahiran Magelang tahun 1953 ini diusung oleh partai PKB, PKS dan Golkar.

Pengukuhan Pawadem Ditunda Arief, salah seorang pengurus Pawadem Kota Batam mengatakan rencana pelantikan pengurus Pawadem Batam ditunda, sehubungan meninggalnya Bupati Demak Tafta Zani di Batam. "Sedianya memang Pak Bupati Demak, Tafta Zani yang melantik pengurus Pawaden Batam, hari ini (kemarin-red). Kita akan jadwal ulang lagi," kata Arief, Minggu (18/3). Ia menambahkan, penundaan pelantikan pengurus Pandewa Batam periode 2012-2015, juga merupakan arahan dari Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo. "Sesuai saran yang disampaikan Pak Soerya Respationo juga," ujarnya. Arif menyatakan, meninggalnya Bupati Demak di Kota Batam membawa duka mendalam bagi warga Demak yang ada di Batam. Warga Demak di Kota Batam juga akan melakukan kirim doa bersama selama tiga hari yang akan dimulai pada Minggu malam. Kirim doa bersama ini akan dilaksanakan di Masjid Mangsang, Sei Beduk. "Semoga segala amal kebaikan beliau (Tafta Zani) mendapat tempat yang baik di sisi-Nya," ujar Arif. Menurut Arif, terdapat sekitar 1.500 warga Demak di Kota Batam. Salah satu kawasan yang banyak warga Demak, ada di daerah Mangsang, Sei Beduk. Di Asrama Haji Batam, salah seorang petugas membenarkan bahwa hari Minggu (18/3) akan ada acara pelantikan pengurus paguyuban warga Demak Kota Batam di Asrama Haji Batam Centre. "Benar, ruangannya sudah disiapkan," kata petugas yang minta namanya tidak ditulis. (cw55/wan)

Bupati Demak

Sambungan hal 1

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Karyoto yang diminta tanggapan, mengatakan bahwa dugaan sementara, Tafta meninggal dunia karena karena serangan jantung. Dugaan tersebut, kata Kapolresta, diperkuat dari keterangan yang disampaikan isteri almarhum, Hermini yang menyatakan suaminya mempunyai riwayat penyakit jantung. Sehingga kematian kemarin malam, diduga kuat karena Tafta tiba-tiba terkena serangan jantung dan tidak dapat tertolong. "Diduga kuat tadi malam jantungnya kambuh dan tidak dapat ditolong," ujar Kapolresta saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (18/3). Karyoto menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh timnya, tidak ditemukan ada penyebab lain atas kematian sang bupati yang dikenal bersahaja tersebut. Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari isteri almarhum, Hermini, suaminya mengeluhkan sesak nafas dan sakit pada dadanya usai makan seafood di salah satu restoran di bilangan Jodoh. Kemudian Tafta meminta isterinya untuk mengantarnya ke dokter. "Bapak merasa sesak nafas dan sakit di bagian dada, ia minta di antara ke dokter untuk berobat," kata Hermini. Namun sayang, kata Hermini, sebelum sampai di rumah sakit Bapak sudah tidak ada, dan tidak sempat mendapatkan pertolongan dokter. Jenazah almarhum diberangkatkan ke Semarang melalui Bandara International Hang Nadim Batam pada Minggu (18/3) pukul 09.00 WIB. Jenazah Tafta dilepas Wakil Gu-

705.000 PNS

Sambungan hal 1

kembali. "Moratorium penerimaan PNS sudah waktunya dicabut, namun sebelumnya harus dilakukan audit SDM PNS, dengan risiko PNS yang tidak berkualitas diberhentikan dari kepegawaiannya," pungkasnya. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) bulan Oktober tahun 2011, jumlah PNS di seluruh Indonesia mencapai 4.646.351 orang dengan komposisi 47,16 persen perempuan dan 52,84 persen laki-laki. Janji Manis Incumbent Moratorium penerimaan PNS yang diberlakukan pemerintah pada tahun ini mungkin saja dapat menekan laju pertumbuhan jumlah PNS yang tiap tahun meningkat. Namun, rupanya kebijakan itu memberikan dampak negatif. Pasalnya, masih banyak pos di instansi pemerintah yang masih membutuhkan banyak pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Menurut saya, moratorium PNS adalah sebuah kebijakan yang dilematis. Di satu sisi, sejumlah institusi memerlukan sumber daya manusia tambahan. Di sisi lain, kita melihat kenyataan bahwa tidak sedikit kepala daerah incumbent yang ingin jadi lagi menjanjikan pekerjaan di birokrasi kepada para pemilihnya," kataRiant Nugroho menambahkan. Janji manis para kepala daerah ini, kata dia, yang justru memberatkan pemerintah pusat karena harus menerima orang-orang titipan ini sebagai PNS. Padahal, kebanyakan dari meraka tidak memenuhi standard. “Bahkan dalam kondisi moratorium pun mereka dengan berani memasukkan para pemilih yang sudah dijanjikan sebagai pegawai hononer, yang ujung-ujungnya menodong Peme-

rintah Pusat untuk menerima masuk menjadi PNS, padahal dari temuan yang saya dapatkan, kebanyakan mereka masuk tidak memalui prosedur rekrutmen yang wajar dan berkualitas," tegasnya. Karena masalah inilah, pemerintah harus melakukan moratorium. Padahal, atas nama perbaikan kualitas SDM dalam rangka reformasi birokrasi, ada instansi yang siap merekrut calon pegawai handal untuk memperbaiki kinerja di institusinya. "Dengan kondisinya hari ini, khususnya berkenaan dengan tugas reformasi birokrasi. Institusi ini sudah siap merekrut SDM yang handal dan biasanya sudah diikat sebagai pekerja tidak tetap atau konsultan," paparnya. Riant menyatakan kebijakan moratorium ini perlu dicabut. Asalkan pemerintah melakukan audit PNS guna menjaring PNS yang tidak berkualitas. "Pada hemat saya, moratorium penerimaan PNS sudah waktunya dicabut. Namun sebelumnya, SDM PNS harus diaudit, dengan risiko PNS yang tidak berkualitas diberhentikan dari kepegawaian," ujarnya. 125.000 PNS Baru Sementara itu, Menteri PAN RB Azwar Abubakar secara terpisah akhir pekan lalu mengatakan, tahun 2012 ini pemeritah akan menerima pegawai negeri sipil (PNS) baru sebanyak 125.000 orang untuk menutupi pegawai yang pensiun. Dari jumlah itu sebanyak 55.000 orang akan diambil lulusan baru (fresh graduate) sisanya pengangkatan dari pegawai honorer. "Jadi kita juga akan terima sekitar segitu, setengahnya saja antara 60-70 ribu itu dari K1. Honorer, K1. Setengahnya lagi baru kita terima yang

khusus-khusus (sisanya 55.000)," kata Azwar. Azwar menegaskan, moratorium atau pembatasan penerimaan PNS tetap berlaku sampai 2012 ini. Penerimaan 125.000 orang PNS baru itu hanya untuk menutupi kekosongan jabatan yang ditinggalkan pensiunan PNS, sehingga secara pertumbuhan tak ada penambahan PNS di tahun ini (pertumbuhan PNS 0%). "Jadi yang kita terima ini yang khusus, ada jatah yang pensiun tahun ini 125.000, lebih kurang ya, nanti kita juga akan terima 125.000," ujarnya. Ditegaskan Azwar, khusus pegawai honorer K1 dan K2 yang akan diangkat menjadi PNS, mereka harus berhasil lulus test baik administratif maupun tertulis. Penerimaan PNS dari pegawai honorer ini merupakan kesepakatan dengan DPR-RI. Asalkan si pegawai bisa memenuhi passing grade yang ditentukan pihak KemenPAN RB. "Yang K2 itu yang di bawah 2005, itu yang bekerja di bawah instansi pemerintah tapi dibayar tidak melalui APBD ataupun APBN. Kita sudah sepakat dengan DPR itu kita tampung. Tapi dengan syarat itu ada seleksi, harus ada passing grade. Seleksi Kompetensi dasar maupun kompetensi bidang," ujarnya. Azwar menyatakan pengalokasian PNS ini akan merata tetapi diutamakan bagi pos kementerian/ lembaga yang benar-benar mengalami kekurangan pegawai. Penyebarannya nanti di pusat dan daerah. "Itu memang betul berdasarkan peta jabatan dan kebutuhan, itu di tempat yang kosong. Jangan di tempat-tempat yang penuh, jangan numpuk di situ," tegasnya. ( d t c //zz u l )


CMYK

8

CMYK

IKLAN Senin,

19 Maret 2012


CMYK

CMYK

Senin, 19 Maret 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

M Fadli Luran Sekjen Pemuda Bengkong Laut

Cinta Sepakbola BAGI penggiat sepak bola di Batam, mungkin sudha tak asing lagi dengan M Fadli Luran. Pemuda kelahiran Batam, 26 tahun silam ini, termasuk tokoh muda yang sangat konsen terhadap upaya pengembangan olahraga sepakbola di Batam. Kecintaannya terhadap sepakbola tersebut sudah terlihat sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Beranjak memasuki sekolah lanjutan tingkat pertama dirinya mendapat kepercayaan oleh pihak sekolah untuk memimpin kawan-kawan mewakili sekolah berlaga di setiap iven sepakbola antar pelajar. Berbagai prestasi telah diraih oleh putra ketiga buah perkawinan dari pasangan Mustamiruddin dan Hasnah ini. Di antarnya pernah mengantarkan timnya menjuarai Perpat Cup U-15 tahun 2000. Selain itu pada tahun 2004 juga pernah mengantar timnya juara dalam Walikota Cup IV. Belum lagi berbagai raihan prestasi lainnya. Namun hal yang paling membanggakan bagi dirinya adalah ketika mengantarkan Batam menjadi juara pertama dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang digelar pada tahun 2006 lalu.

Cinta Sepakbola Bersambung ke hlm 10

Pelaku Masih Misterius Penebangan Pohon di Bukit Rujak

BA TAM CENTRE — Pelaku BAT penebangan puluhan pohon di bukit Seraya Atas (simpang rujak) sampai sekarang masih belum diketahui. Aktivitas tersebut terkesan misterius karena banyak pihak yang mengaku tidak tahu-menahu dengan penebangan yang berpotensi menimbulkan bencana tersebut. Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam

TUNDRA/HALUAN KEPRI

BURUKNYA DRAINASE — Sejumlah pengendara berusaha melintasi genangan air yang membanjiri ruas jalan di samping Top 100, Jodoh, Minggu (18/3). Jalan ini selalu menjadi langganan banjir saat hujan turun, buruknya perawatan drainase menjadi penyebabnya.

Waspada, Jalanan Licin dan Berdebu B A T A M C E N T R E — Meski ada aturan jelas dan sudah disorot berkali-kali, namun aktivitas proyek penimbunan maupun cut and fill masih tetap tak menjaga kebersihan jalanan di Batam. Para pengendara pun merasa kenyamanan mereka dirampas karena jalan yang dilalui dipenuhi oleh material proyek. Di Batam Centre, khususnya mulai depan PT Sincom

sampai ke Perumahan Koperasi PLN tampak dipenuhi tanah yang tercecer dari lori pengangkut tanah. Tanah-tanah dari kegiatan pemotongan lahan itu berceceran di aspal hingga mengganggu para pengendara kendaraan terutama roda dua. Ketika Batam dilanda hujan beberapa waktu lalu, jalanan di seputar daerah itu menjadi sangat licin karena tanah-tanah itu ber-

ubah jadi lumpur. Sedangkan saat panas, jalanan menjadi penuh debu. Jika pengendara tidak hatihati, kondisi itu bisa membahayakan, termasuk pula dari sisi kesehatan. Yeni, salah satu pengendara roda dua nyaris terjatuh karena jalannya licin. Saat itu, Yeni melewati jalan tersebut setelah turun hujan. Ditemui di lapangan, karyawan perusahaan

elektronik ini tampak kesal. "Macam mana tak kesal pak. Jalan penuh dengan tanah yang jatuh dari truk. Lalu hujan, tentu jalan pun akan licin. Saya pun hampir terjatuh dari sepeda motor, karena roda motor saya tadi sempat slip (terpeleset)," ujarnya, Minggu (18/3). Hal senada disampaikan Samsul, warga Dotamana yang melintas di jalan tersebut sebelum

Jangan Sia-siakan Lansia B E N G K O N G — Kaum lanjut usia (lansia) sepatutnya mendapatkan perhatian, agar hari-hari mereka penuh dengan keceriaan. Sebabnya jelas, tanpa mereka, mungkin generasi penerus tak akan pernah ada. Hal itulah yang mendasari Tim Penggerak dan Pemberdayaan Keluarga (TP PKK) Kota Batam menggelar kepedulian

dan berbagi kasih terhadap sekelompok lansia di panti jompo Annisa Ummul Khairat di Kelurahan Bengkong Sadai, Kamis (15/3) lalu. "Jangan sia-siakan kaum lansia, karena sesungguhnya mereka juga adalah seorang ibu yang telah begitu banyak memberikan pengorbanan dari mulai mengandung, melahirkan, membesarkan hingga menjadikan kita seperti

ISTIMEWA

PENGURUS TP PKK Kota Batam foto bersama sejumlah lansia di panti jompo Annisa Ummul Khairat di Kelurahan Bengkong Sadai, Kamis (15/3) lalu.

saat ini, namun mereka tidak pernah meminta balasan", ujar Ketua TP PKK Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan. Kata Mariana, jasa seorang ibu sangat besar. Demikian tingginya derajat dan kedudukan ibu, hingga ada pepatah yang mengatakan "surga berada di bawah telapak kaki ibu".

CMYK

Ketua Yayasan Panti Jompo Annisa Ummul Khairat, Su’aidah menyampaikan, ada 30 orang lansia yang menghuni panti jompo binaannya. Untuk meningkatkan ibadah dan agar lebih tenang dalam menjalani masa tuanya, para lansia setiap harinya diberikan kegiatan keagamaan, mulai dari melaksanakan ibadah

turun hujan. Menurutnya, kondisi ini seharusnya mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pasalnya, dia melihat aktivitas mobil lori pengangkut tanah dengan bak terbuka, yang akhirnya selain membuat tanah berceceran ke jalan, debu pun berterbangan.

Pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) mengaku kesulitan untuk mencari tahu pelaku atau kelompok yang melakukan penebangan pepohonan akasia yang berada di jalur hijau itu. "Begitu kami diinformasikan beberapa waktu lalu itu, anggota kami langsung turun ke Pelaku Masih Bersambung ke hlm 10

Ayo, Keluarkan Semangatnya Senam Bugar Haluan Kepri

Waspada, Jalanan Bersambung ke hlm 10

shalat, dzikir dan mengaji. "Menggembirakan orangtua, Insyaallah surga balasannya," ucap Su’aidah. Dalam acara tersebut, selain menyerahkan bantuan dana dari Pemko Batam, TP PKK juga memberikan bingkisan berisikan handuk, kain sarung dan makanan ringan kepada 50 orang lansia se-Kecamatan Bengkong yang terdiri dari 30 orang lansia berasal dari panti jompo Annisa Ummul Khairat, delapan orang lansia berasal dari Kelurahan Sadai, tujuh dari Kelurahan Bengkong Laut dan lima dari Kelurahan Bengkong Indah. Sejalan dengan tema yakni, "Dengan Silaturrahmi Kita Ciptakan Rasa Peduli dan Berbagi Kasih Terhadap Lansia", seluruh lansia selanjutnya dibawa berwisata mengitari Kota Batam. Tak hanya itu saja, TP PKK Kota Batam membuat para lansia bergembira ria dengan mengajak mereka bernyanyi, berjoget dan ditutup santap siang bersama di Golden Prawn Bengkong. ( rr// y b t )

DOK

PESERTA Senam Bugar Haluan Kepri semangat mengikuti arahan instruktur senam, minggu lalu.

B A T A M C E N T R E — Sekitar 400 peserta memadati pelataran panggung utama Mega Wisata Ocarina pada penyelenggaraan senam Bugar Haluan

Kepri, Minggu (18/3). Peserta yang berasal dari banyak kalangan Ayo, Keluarkan Bersambung ke hlm 10

Program BLSM Dinilai Tak Mendidik DPD RI Tolak Kenaikan BBM B A T A M C E N T R E — Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang digulirkan pemerintah pusat sebagai kompensasi naiknya bahan bakar minyak (BBM) dianggap tidak mendidik. Program tersebut dikhawatirkan malah membuat masyarakat Indonesia semakin tidak mandiri. Demikian disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Kepri Jasarmen Purba kepada wartawan di Batam Centre, Sabtu (17/3). Menurut dia, yang perlu dilakukan pemerintah adalah pembangunan infrastruktur yang dapat menumbuhkan perekonomian ma-syarakat kecil. "Program BLSM tidak mendidik masyarakat, karena pemerintah bukan memberikan pancing, tapi justru memberikan ikan ke masyarakat," ujarnya. Terhadap rencana kenaikan BBM, kata Jasarmen, DPD secara lembaga juga sudah menyatakan penolakannya. Keputusan DPD RI tersebut disampaikan dalam sidang paripurna di gedung Nu-

santara V, Senayan, Jakarta pada Kamis (15/3) lalu. Penolakan didasarkan pada aspirasi yang diserap DPD dari masyarakat di daerah. "Aspirasi masyarakat menghendaki tidak adanya kenaikan harga BBM dan kami harus suarakan itu. DPD menolak dengan tegas rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM," ujarnya. Menurut dia, kebijakan menaikkan harga BBM belum saatnya dilakukan dan bukan jalan terbaik untuk menyikapi kenaikan harga minyak dunia. "Pemerintah tidak transparan dalam memberikan alasan kenaikan harga BBM yang dipicu naiknya harga minyak dunia. Kenaikan itu tidak harus serta merta dengan menaikkan harga BBM, masih ada alternatif lain yang bisa ditempuh," katanya. Terkait maraknya aksi demo yang dilakukan berbagai elemen masyarakat untuk menolak kenaikan harga BBM, Jasarmen Program BLSM Bersambung ke hlm 10


METRO BATAM

10 JIKA pilihan Pemerintah untuk menekan subsidi BBM melalui menaikkan harga BBM sudah final dan bagaikan hal yang tidak mungkin mundur (point of no return) di 1 April 2012 yang akan datang, maka implikasi kenaikan ini harus menjadi "sharing burdens" atau dipikul bersama antara Pemerintah dan masyarakat. Tanpa mendikotomi efek negatif yang timbul atas rencana kenaikan ini, maka wajar jika Pemerintah misalnya melalui pernyataraan Menko Ekonomi telah mengambil langkah awal untuk memotong belanja Pemerintah khususnya di tingkat Kelembagaan dan Kementerian sebesar Rp.22 triliun. Hal yang perlu mendapat perhatian adalah

Sambungan hal 9

Berangkat dari pengalaman itu, dirinya berupaya untuk terus mengembangkan sepakbola di daerah ini. Dengan gayanya yang low profile, kehadiran Fadli di Bengkong Sambungan hal 9

mengimbau, agar dapat dilakukan dengan tertib dan tidak anarkis. Penolakan kenaikan harga BBM juga dilontarkan anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Onward Siahaan. Menurutnya, Sambungan hal 9

"Harusnya mereka (pihak proyek) langsung menyiram tanah yang berceceran di jalan, dan menutup lori tanah dengan tarpal. Bukannya dibiarkan bak terbuka gitu. Karena itu akan membahayakan kesehatan maupun nyawa pengendara sepeda motor dan mobil. Pemerintah harus menindak tegas mereka," kata Samsul ditemui di depan Perumahan PLN.

Senin, dalam DIPA Tahun 2012 di tingkatan Kelembagaan dan Kementerian di usulan RAPBNP-2012 akan terkoreksi juga, meskipun dengan harapan kenaikan BBM ini tidak mengurangi volume proyek fisik dan program pembangunan yang berimpliaksi pada misalnya sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, penguatan ekonomi rakyat, dan lain-lainnya. Dalam tataran sistem pemerintahan nasional yang tersintegrasi secara hirarkikal-struktural, sudah sangat jelas bahwa kebijakan Pemerintah Pusat atas pemotongan anggaran belanja Pemerintah (Pusat) ini idealnya diikuti oleh Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten dan Kota).

"Sharing Burdens" dalam Kenaikan Harga BBM Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) Restrukturisasi APBD dalam RAPBD-P-2012 (Perubahan) harus dilaksanakan segera. Efisiensi anggaran dalam semua sektor internal Pemerintah Daerah dan program eksternal untuk pembangunan (proyek fisik dan non-fisik) harus dihitung ulang. Mendahulukan yang harus didahulukan (first things first) harus ada. Setiap rupiah yang ada di APBN/D harus terukur dan lebih mengutamakan kepentingan yang lebih besar.

Cinta Sepakbola Laut sudah dianggap sebagai panutan bagi anak-anak muda di wilayah itu. "Saya akan terus berbagi pengalaman, terutama tentang olahraga sepakbola. Saya berharap kelak

generasi-generasi penerus bisa memiliki kemampuan yang lebih baik lagi dari saya, termasuk dari apa yang mereka miliki hari ini," katanya. (cw62)

Program BLSM dampak dari kenaikan BBM ini akan mengancam bergesernya semua perencanaan pembangunan di daerah. "Pembangunan-pembangunan fisik yang telah diren-

canakan bisa bergeser dan dampaknya ke masyarakat sangat besar. Pemasukan masih belum tentu, tapi kenaikan pengeluaran sudah pasti," ujarnya. ( w a nn))

Waspada, Jalanan Kondisi serupa juga terlihat di ruas jalan Dotamana hingga pelintasan jalan SMUN 3, Bandara Hang Nadim. Selain tanah proyek, jalanan juga dipenuhi oleh batu-batu kecil dan pasir. Material tersebut diduga berasal dari proyek-proyek pembangunan ruko dan perumahan yang banyak terlaksana di kawasan tersebut. "Mereka (developer) tidak

19 Maret 2012

memperhatikan drainase. Jadi saat hujan, banyak tanah, batu dan pasir yang dibawa air ke jalan raya. Kadang, truk yang mengangkut material juga tidak memperhatikan barang bawaannya, sehingga banyak yang tercecer. Pemerintah seharusnya melihat kondisi ini dan memberi teguran," ujar Indra yang mengaku tinggal di Perumahan Odessa. ( l i m )

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Dalam internal Pemerintahan (Daerah) misalnya jangan sampai kenaikan BBM memperkecil kesejahteraan PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang banyak di lapisan bawah. Pemotongan harus dibalik membesar di atas yang sedikit dan mengecil kebawah yang banyak. Kepala Daerah, Pimpinan DPRD, Kepala SKPD sampai ke jenjang eselonering terbawah (IV-B) harus siap dan bersedia untuk "mengefisienkan se-efisien-ef-

isiennya" semua pengeluaran yang ada menurut azas tata kelola anggaran yang baik dan benar (do right things and do things right). Kondisi rincian APBD dengan pagu anggaran yang sudah ditetapkan dalam Perda harus direvisi. Hal yang patut diwaspadai adalah dengan jumlah anggaran yang tersedia, ada dua pembalikan yang merbahaya. Pertama PAD (Pendapatan asli Daerah) bisa turun, dan diikuti berkurangnya penerimaan Daerah dari Pemerintah Pusat yang

juga akan mengefisienkan anggaran dalam RAPBN-P, kedua berkurangnya belanja publik secara fisik dan non-fisik karena volume kegiatan berkurang karena kenaikan harga yang berpotensi terjadi paska kenaikan BBM (1 april 2012). Perlu dicatat sampai Maret 2012, masih banyak proyek fisik yang belum dikerjakan dan ada yang belum masuk ke tahapan lelang. Signal berbagai asosiasi konsultan, kontraktor dan developer sudah muncul agar Pemerintah mengkoreksi kembali nilai proyek dalam Rupiah atas estimasi harga yang berlaku dengan volume proyek (fisik dan non-fisik) yang harus dikerjakan. Suatu hal yang perlu

Ayo, Keluarkan

Sambungan hal 9

itu dengan penuh semangat mengikuti gerakan yang dipandu oleh instruktur dari sanggar Senam Aries Batam. "Ayo, keluarkan semangatnya!," sorak instruktur yang makin memompa semangat seluruh peserta. Pada senam kemarin, para peserta dipandu dengan sejumlah gerakan diantaranya, senam jantung sehat, aerobik, dan senam berirama enerjik.

"Yang di sudut kanan, ikuti gerakan Ana," ucap salah seorang instruktur menunjuk Ana, instruktur lainnya yang memandu gerakan senam dari atas panggung. Seperti biasa, senam kemarin dimulai pada pukul 06.10 WIB. Sebelum senam jantung sehat dan senam aerobik, instruktur memandu gerakan senam pemanasan. "Sebelum senam kita biasakan untuk pemanasan lebih du-

lu," ajak instruktur. Sekitar 8 menit senam pemanasan, barulah senam jantung sehat dan aerobik diberikan untuk seluruh peserta. Pagi kemarin, senam diiringi dengan musik karya musisi dalam negeri. Dermawan, panitia dari Haluan Kepri di sela-sela senam mengatakan, lebih dari dua tahun penyelenggaraan senam, peserta terus bertambah. "Menjelang ulang tahun Ha-

luan Kepri ke-11 pada 9 April 2012 mendatang, para peserta terus bertambah," terang Dermawan. Ya, senam Haluan Kepri yang telah terselenggara sejak dua tahun lalu itu setiap pekannya tetap dipadati oleh peserta. Mulai dari kalangan pemerintah, swasta, hingga BUMN. "Kami senang, senam ini telah mendapat respon positif dari masyarakat Batam," imbuh Kabag Umum Haluan Kepri ini. (r/fhy)

Pelaku Masih

Sambungan hal 9

lokasi. Tapi siapa yang menebang dan perusahaan mana, kita sendiri juga belum tahu. Dan sampai saat ini kami masih melacak, siapa pelakunya. Karena aktivitas penebangan itu juga ilegal, tidak ada izin," kata Kepala DKP, Suleman Nababan, Jumat (16/3) lalu. Bahkan, guna mencari tahu pelaku penebangan, kata Suleman, pihaknya telah menurunkan intelijen untuk melakukan pengintaian di lapangan. "Kami mendapatkan informasi dari pedagang rujak itu, tapi mereka tidak tahu pihak atau dari perusahaan mana yang menebang. Dan kata mereka, petugas Satpol PP juga sudah turun ke lokasi beberapa kali," jelas Suleman. Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Nuryanto alias Cak Nur juga mengaku belum tahu pelaku penebangan pohon-

dicatat bahwa, jika pembangunan yang menghandalkan dana APBN-APBD juga terhambat karena lambatnya revisi atas estimasi harga yang ada, maka ia akan menjadi hambatan dalam menstimulus ekonomi karena tekanan kenaikan harga dan distorsi pasar yang bisa mengalami goncangan. Sekali lagi, para perencana pembangunan, para pelaku ekonomi (makro-mikro) termasuk Pemerintah (Pusat-Daerah) harus duduk bersama untuk mengantisipasi dan menstabilkan pendulum ekonomi yang jika tidak dikendalikan semakin liar secara sosio politik dan sosio ekonomi. Insya Allah kita memahaminya.***

pohon yang berusia belasan tahun itu. "Kalau kita sudah tahu perusahaan mana yang melakukan penebangan itu, baru kita akan panggil untuk hearing," katanya. Sekretaris Komisi I AA Sony menambahkan, sesuai aturannya, pemotongan pohon dilakukan tidak serampangan. Apalagi pohon-pohon yang ditebang itu termasuk hutan kota. "Pohon-pohon itu tidak boleh ditebang sembarangan. Harus ada izinnya. Dan itu akan membahayakan masyarakat. Karena akan terjadi banjir dan berpotensi tanah longsor bila turun hujan," katanya. Seperti diketahui, di lokasi Bukit Seraya Atas itu telah tumbuh belasan tahun pohon akasia. Pohon yang tumbuh di bibir bukit itu hanya berjarak sekitar puluhan meter saja dari badan

jalan. Oleh warga Batam, khususnya yang tinggal di kawasan Pelita, tak jauh dari Bukit Seraya Atas, pohon-pohon tersebut dinilai mampu menahan terjadinya longsor. "Bisa bahaya kita yang tinggal di bawah (Pelita). Kalau hujan turun sudah tak ada lagi penahan air, ini cukup berbahaya," ujar Hari, salah seorang warga Pelita. Ita, pedagang rujak di kawasan itu mengatakan pohon yang ditebang tersebut sebelumnya menjadi pelindung bagi tenda pedagang agar tidak terkena angin kencang. Adanya penebangan pohon tersebut, dianggapnya sangat membahayakan keselamatan bagi warga yang tinggal di bawahnya. "Tuh, coba lihat di bawah mas, mobil lewat (Pelita) kelihatan dari atas, bisa-bisa longsor ini.

Dan sekarang tenda saya aja, terpalnya harus diikat kencang, karena tidak ada lagi penghalang angin, tidak seperti waktu pohon tersebut ada," ujar Ita. Sementara, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho mengaku tidak tahu pasti siapa yang melakukan penebangan pohon di lahan tersebut. Ia hanya memastikan jika jalur tersebut merupakan jalur hijau. "Lahan tersebut jalur hijau. Dan mengenai siapa yang menebang, mungkin sudah perubahan peruntukan, namun kita belum tahu, nanti saya cek dulu. Tapi, jika ada penebangan tanpa izin, pasti ada konsekuensinya. Dan sampai sekarangpun belum tahu siapa pelakunya," katanya belum lama ini. ( l i m )


CMYK

METRO BATAM

11

Senin,

19 Maret 2012

Karyawan Hotel Dipenjara Cabuli Pacar Pohon Tutup Lampu Jalan SEKUPANG — Sejumlah pohon yang berada di sepanjang jalan di Sekupang sudah banyak menutup lampu jalan. Akibatnya, saat malam hari kondisi sejumlah ruas jalan menjadi gelap dan rawan terjadi tindak kriminal. Hal ini terlihat sepanjang jalan menuju pelabuhan domestik Sekupang. Dari persimpangan STC, menuju pelabuhan sudah dipenuhi dengan pohon yang berusia puluhan tahun. Dahan dan daun pohon itu sebagaian besar menutupi lampu penerang jalan. Jadi banyak warga mengeluhkan hal tersebut. Saipul, tukang ojek yang mangkal di Simpang Seiharapan mengatakan, keberadaan pohon ini sangat baik. Adanya pohon tersebut membuat udaranya jadi sejuk sehingga dengan begitu pengendarapun merasa nyaman. Hanya saja, pada malam hari, sepertinya sia-sia saja lampu jalan digunakan. Soalnya cahaya lampu itu tidak mampu menerangi jalan. "Gelap mas, kalau sudah malam. Walau tidak semua yang tertutupi, namun kalau kita berjalan dari pelabuhan menuju simpang STC, ada beberapa titik yang lampunya sama sekali tidak menerangi jalan," ujarnya. Ratusan pohon yang tumbuh subur di pulau jalan itu nampak belum pernah di pangkas. Sehingga, iapun berharap kepada pihak terkait untuk memangkas sebagian dahan pohon yang menutupi lampu jalan tersebut. Dan jangan seperti sekarang, bila dipandang hanya nampak tiang lampu saja yang terpancang. Begitu juga yang disampaikan, Amril supir taksi. menurutnya pada malam hari kondisi jalan remangremang. Apalagi terkadang melintas pengendara motor yang tidak menghidupkan lampu motornya. "Lampu saya kurang terang jadi harus lebih hati-hati. Kecelakaan itu bakan hanya dari kelengahan kita, terkadang ada motor yang tidak memakai lampu jadi itu yang saya takutkan," katanya. (cw56)

SEK UP ANG — Fh (21) salah seorang karSEKUP UPANG yawan hotel berbintang ditangkap polisi, Jumat (16/3). Ia dituduh telah menghamili Bunga (nama samaran) pacarnya sendiri. Oleh: Taslim, Liputan Batam

Pantauan di Mapolsek Sekupang, pemuda berperawakan kurus ini hanya bisa duduk menyesali

perbuatannya saat diperiksa sabtu (17/3) lalu. Pemuda yang mengenakan kaos hitam dipadu dengan

celana jeans ini tampak pucat. Dia tidak menyangka perbuatanya dengan Bunga, yang menyebabkan siswi kelas dua tersebut bisa menjerat dirinya dengan UU Perlindungan Anak. Dengan sedikit malu, ia siap untuk menjadi bapak dari anak yang dikandung Bunga. Awal mulanya, ia menceritakan, mereka berkenalan dengan Bunga pada Juni. Pertemuan mereka ketika gadis belia tersebut melakukan tugas sekolah (Magang) di tempat ia bekerja selama lima bulan.

"Saya bekerja disana, sementara Bunga magang. Bunga sering main ke mess, memang mess kita beda," ujar Fh. Setelah beberapa kali berjumpa, jadi sama-sama menaruh hati, akhirnya mereka pacaran. Sehingga Bunga pun diketahui hamil setelah usia kandungannya lima bulan. Wi (64), saudara Fh mengaku masalah ini sebenarnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak sepakat, agar masalah ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan. "Keluarga sebelumnya sudah

deal, kita akan menikahkan mereka. Kita bukannya tidak mau bertanggung jawab, kita sadar kalau kita salah," ujar Wi. Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Feri Kuswanto membenarkan Fh mencabuli Bunga. Bahkan masalah ini sebelumnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun belakangan, baru pihak keluarga Bunga melaporkan ke Polisi. "Keluarga saat ini lagi berunding, tapi proses hukum tetap berlanjut. Pelaku bisa terjerat UU perlindungan anak," ujar Feri. ***

Berpenampilan Rapi Ternyata Pencuri Sampo

EDDY

MALING SAMPO — Udin (menutup wajah) tak berkutik saat tertangkap mencuri sampo di Toko 688 di komplek ruko Grand BSI blok G2 nomor 6, Batam Centre, Minggu (18/3) siang.

B A T A M C E N T R E — Udin yang berpenampilan rapi tertangkap tangan mencuri shampo di toko 688 di komplek ruko Grand BSI blok G2 nomor 6, Batam Centre, Minggu (18/3) siang. Aksi pelaku ini diketahui oleh Rudi, penjaga toko. Informasi di lapangan, Udin datang dengan pakaian rapi. Kemeja biru dengan celana bahan dan bersepatu memberikan kesan dia bukanlah seorang maling. Begitu juga dengan perempuan yang bersama Udin. Perempuan itu berpenampilan modis dengan celana jeans. Aksi pelaku ini sudah yang kedua kalinya. Operasi yang pertama kalinya, aksinya berjalan lancar. Namun saat aksi kedua

ini, Rudi tidak ingin kecolongan lagi. Untuk itu ia antisipasi dari awal. Ketika pelaku keluar, Rudi langsung menghitung stok sampo. Ternyata benar, sampo berkurang beberapa botol. Sehingga Rudi yang langsung menegur Udin. Tak terima ditegur, Udin memukul Rudi. Akhirnya perkelahian mereka menarik perhatian warga. "Begitu dia pergi, saya periksa, ternyata stok sampo berkurang," kata Rudi. Kecurigaan Rudi ini membuahkan hasil.

Setelah diperiksa, akhirnya ditemukan delapan kemasan sampo ukuran sedang dengan berbagai merek. Sampo itu diselipkan di antara stagen atau kain karet yang biasa digunakan perempuan untuk mengecilkan perut. Sedangkan di saku celananya, ditemukan juga satu kantong plastik yang diduga akan digunakan untuk tempat membawa barang hasil curiannya. Akhirnya Udin dan teman wanitanya digiring ke Mapolsek Batam Kota untuk diproses lebih lanjut. ( d o z )

Demo Jangan Berakhir Rusuh DEMO DEMO, itulah kata yang akrab kita dengar akhir-akhir ini. Dan itu pula cara yang banyak digunakan selama ini oleh sekelompok orang, golongan atau simpul gerakan mahasiswa untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan kritikan kepada penguasa. Namun siapa sangka, kegiatan penyampaian aspirasi dengan turun kejalan ini, seringkali berakhir rusuh dan berakhir dengan tindakan anarkis yang terkadang menggiring aktornya hingga ke meja hijau.

Salah satu bukti kongkrit yang bisa dilihat oleh masyarakat Batam, yakni ketika terjadi demonstrasi menuntut kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Batam tahun 2012 yang dilakukan di penghujung tahun

CMYK

2011 lalu. Telah terjadi demo anarkis yang menyebabkan seorang demonstran akhirnya terseret hingga ke pengadilan karena terbukti melakukan tindakan kriminal dan keluar dari substansi demo itu sendiri. Agar pelaksanaan demo dan penyampaian aspirasi tersampaikan dengan baik, Kapolresta Barelang Kombes Pol Karyoto mengingatkan agar demonstrasi dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu masyarakat umum yang sedang menjalankan aktivitasnya, misalnya pendemo tidak menutup jalan sehingga masyarakat yang akan

berangkat kerja terganggu dan sebagainya. Demonstrasi itu merupakan salah satu bentuk penyampaian aspirasi masyarakat yang dilindungi oleh undang-undang. Dan atas dasar itulah setiap ada demo, petugas pengamanan diturunkan untuk mengamankan jalannya demo, sehingga masyarakat yang berdemo aman dan juga masyarakat umum juga tidak terganggu. Namun siapa sangka, banyak demo yang berakhir ricuh dan menimbulkan korban materi dan terkadang merenggut nyawa. Untuk itulah kata Ka-

polres, setiap melakukan demo harus hati-hati jangan sampai kegiatan tersebut ditunggangi oleh kepentingan orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Bentuk antisipasi inil menjadi salah satu cara untuk memastikan agar pelaksanaan demo berjalan sesuai dengan rel yang sudah ditentukan. Itu pula pentingnya, setiap pendemo wajib mengetahui aspirasi apa yang akan disampaikan dan siapa saja yang berhak untuk menyampaikan point-point tuntutan, sehingga tidak dilakukan serempangan dan terkesan amburadul. ( a m i r )

Berpe

BATAM CENTRE yang berpenampilan tangkap tangan mencu di toko 688 di komp Grand BSI blok G2 Batam Centre, Ming siang. Aksi pelaku ini oleh Rudi penjaga tok Informasi di lapan datang dengan pakaian meja biru dengan cela


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

LINGGA

12

Senin,

Pengolah Kayu Ilegal Ditindak Tegas

Singkep Juara MTQ LINGGA — Kecamatan Singkep keluar sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) IV tingkat Kabupaten Lingga yang diadakan di Desa Duara. Keputusan ini disampaikan dewan hakim saat penutupan MTQ, Sabru (17/3) malam. Bupati Lingga H Daria saat penutupan mengatakan, pelaksanaan MTQ diharapkan dapat memberi dampak yang positif terhadap seluruh peserta agar dapat menjadikan Al-Qur'an sebagai panutan kehidupan. "Kita tahu, Kecamatan Lingga Utara secara geografis letaknya lumyan jauh dari pusat kota, maka ke depan kita mengharapkan Lingga Utara menjadi perhatian pembangunan. Ini akan kita lakukan tahap demi tahap, begitu juga dengan adanya MTQ ini dapat memberikan sumbangsih yang baik bagi perkembangan Lingga Utara," ujarnya. Ia menilai, pelaksanaan kegiatan MTQ IV tersebut dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan sedikit lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat yang ikut mendukung, memeriahkan dan memberikan apresiasi pada pelaksanaan MTQ tersebut begitu antusias. "Alhamdulillah, dari tahun ke tahun ada peningkatan. Ini membuktikan juga bahwa di Lingga masyarakatnya cinta Al-Qur'an yang sesuai dengan visinya sebagai Bunda Tanah Melayu,"pungkasnya. Mengenai perlombaan MTQ yang diadakan diikuti oleh utusan dari masing-masing kecamatan ada yang menang dan ada yang kalah. Ia mengimbau agar bagi yang menang selalu mempertahankan dan meningkatkan prestasinya, karena tidak lama lagi akan ada MTQ tingkat provinsi yang pelaksanaanya di Bintan. Bagi yang belum mendapatkan prestasi agar selalu berusaha untuk belajar lebih baik dan tidak menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk tidak mempelajari Al Qur'an.. "Untuk MTQ tingkat provinsi nanti, kita tidak terlalu memasang target, namun yang jelas kita berharap bagi Kabupaten Lingga untuk mempertahankan prestasi yang pernah diraih pada perlombaan sebelumnya," ujarnya. (cw60)

19 Maret 2012

LINGGA — Dinas Pertanian dan Perkebunan Lingga langsung melakukan koordinasi dengan Pemprov Kepri terkait kembali maraknya pengolahan kayu ilegal. Kehutanan Lingga berjanji akan turun mengecek ke lapangan agar usaha pengolahan kayu menggunakan gergaji piring bisa dihentikan. Oleh: Jefriadi, Liputan Lingga

Demikian dikatakan M Kusdinata Kepala Bidang Kehutanan Dinas Pertanian dan Perkebunan Lingga, Minggu (18/3). Ia menegaskan, aktivitas pengolahan kayu di beberapa titik di Lingga menggunakan gergaji piring jelas belum ada payung hukumnya dan pasti akan ditindak tegas. Untuk itu, pengusaha pengolah kayu diminta menghentikan aktivitas itu secepatnya, karena merusak hutan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. "Sementara ini pihaknya masih

berkonsultasi dengan Pemprov Kepri untuk mencari solusi terbaiknya. Karena usaha pengolahan kayu dengan menggunakan gergaji piring ini belum memiliki payung hukum yang jelas," katanya. Sebenarnya, penegasan ini telah disampaikan saat melakukan pengawasan beberapa waktu yang lalu di Kecamatan Singkep dan Singkep Barat. Sejak ada penegasan itu, sudah ada sebagian mengurus izinnya. Namun, kalau ada pemain baru yang belum mengurus izin ini yang akan ditertibkan dan pi-

haknya tingga menunggu instruksi dari Kepri. Pantauan di lapangam aktivitas penebangan pohon sekaligus pengolahan menggunakan gergaji piring secara ilegal kembali marak di Kabupaten Lingga. Pencurian kayu (pohon) dilakukan secara terangterangan oleh pengolah kayu dan terjadi di wilayah Singkep dan Singkep Barat. "Pasca peringatan dan pelarangan yang dilakukan Bidang Kehutanan Dinas Pertanian dan Perkebunan Lingga dulu tidak membuat pengolah kayu berhenti menebang pohon secara ilegal. Penebangan pohon yang nantinya diolah menjadi kayu balok dan

sebagainya kembali marak terjadi di lokasi,"ujar Sahri, warga Singkep Barat, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, aktivitas penebangan pohon memang sempat terhenti saat Bidang Kehutanan Dinas Pertanian dan Perkebunan turun mengecek ke lokasi. Namun, aktivitas itu kembali marak. Bahkan di sekitaran Dusun Air Merah, Desa Sungai Raya tampak beberapa aktivitas pengolahan kayu menggunakan gergaji piring. Tidak saja yang lama kembali beraktivitas, pengolah kayu baru juga mulai beroperasi. Kembalinya pengolah kayu melakukan aktivitasnya tentunya menjadi perhatian serius dinas

terkait dan petugas yang berwajib. Warga minta dengan tegas mereka menertibkan dan melarang usaha yang tidak memilki izin ini. Karena usaha pengolahan kayu ilegal ini sudah terjadi di berbagai tempat seperti Dusun Air Merah, Desa Sungai Raya, Tanjung Paku, Desa Marok Tua dan sekitar Kecamatan Singkep, Ia mengaku heran, kenapa pengolah kayu yang sudah dihentikan bisa kembali beroperasi. Padahal bagian kehutanan di pemerintahan sudah melakukan pengecekan ke daerah dan mengeluarkan peringatan keras. Waktu itu mereka sempat minta stop beroperasi dan menyita kayu olahan. * * *

Merakit Perahu Sesuai Pesanan LINGGA — Membuat atau merakit perahu adalah aktivitas sebagian warga di Pancur, Kecamatan Lingga Utara. Hasil rakitan perahu ini cukup mendapatkan upah yang memuaskan dan dilakukan jika ada pemesanan. Perakit perahu di Pancur mendapatkan keahlian secara turun menurun dari orang tua mereka. Selain keahlian yang diwariskan, ada juga yang memang sengaja belajar untuk menjadi ahli perakit perahu. Seorang perakit perahun, A Cung (44) mengaku, lebih kurang selama 20 ahun telah menekuni pekerjaan sebagai perakit perahu. Bahan-bahan perahu seperti papan, ia perolah dari daerah Lingga. "Kita bekerja sebagai perakit perahu sesuai dengan pemesanan. Kalau pemesanan tak ada kita tak beraktivitas,"ujar laki-laki berparas

rahu di tempat yang sama menuturkan, untuk menyelesaikan satu buah perahu yang berukuran 55 kaki yang hampir sama dengan panjang 17 meter dengan lebar 5 meter harus menghabiskan waktu sekitar satu tahun enam bulan. "untuk mengerjakan perahu ukuran 55 kaki, saya Tionghoa ini. menghabiskan waktu satu Dikatakannya, sebagai sa- tahun enam bulan. Itu delah seorang pengusaha pe- ngan empat orang karyarakit perahu, ia memiliki dua wan," ujarnya. orang karyawan yang selalu Diakuinya, untuk memmembantunya bekerja. Untuk produksi perahu tersebut ia menyelasaikan perahu yang harus mengeluarkan biaya leberukuran khusus 10 meter bih kurang sebanyak Rp250.dalam satu tahun ia dan kar- 000 untuk menggaji karyayawannya dapat menyele- wannya. Satu perahu yang saikan 12 unit perahu. telah siap dirakit dengan uku"Kebanyakan pemesan da- ran 55 kaki tersebut dihargai ri Lingga saja. Namun ada juga Rp150 juta. pemesan dari Tanjungpinang. Biasanya ada pemesan duPesanan tidak tentu, kadang lu dan biasanya dipesan dari banyak dan kadang juga sepi," Tanjungpinang dan Kijang, ujarnya. Bintan. Untuk mengerjakan Zuhar (47) yang juga se- perahu tergantung juga keorang pengusaha perakit pe- pada cuaca, di mana kalau cuaca

hujan ia tidak bisa bekerja, karena besarnya ukuran kapal yang dirakit tidak memiliki atap untuk dapat melindungi dari hujan. Dikatakan, perahu yang ia rakit juga menggunakan bahan kayu dari Lingga, yakni kayu seraya dan kayu meranti. Untuk mendesainnya, dirinya tidak membikin sketsa, hanya saja langsung mengerjakan, dikarenakan untuk desain sudah berada di luar kepala. "Usaha saya ini dulunya milik orang tua yang diwariskan pada saya. Sekarang tinggal melanjuti dan hasilnya lumayan,"terangnya. Hal senada dikatakan Sukadir, perakit perahu di Desa Sungai Besar. Ia juga menekuni pekerjaan yang sama selama 22 tahun dengan peralatan seadanya. Perahu yang dirakit berukuran 7 meter. "Perahu yang kita rakit, ini nanti digunakan oleh nelayan menangkap ikan ke laut," ujarnya. ( n o f r i a d i p u t r a )

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

MENIKMATI PERAIRAN — Sejumlah peserta Tour de Benan tahun lalu menikmati indahnya perairan Pulau Benan, Lingga dengan kegiatan selam permukaan (snorkeling).Tour de Benan 2012 ini akan digelar 13-15 April.

Tour de Benan Siap Dimulai L I N G G A — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lingga akan mengadakan iven Tour de Benan 2012 pada 13-15 April. Agenda tahunan menyukseskan kepariwisataan di Lingga ini akan diikuti ratusan peserta dari dalam dan luar negeri. Amran, Ketua Panitia Tour De 2012 Benan, Sabtu (16/3) menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan pesiapan. Meskipun kegiatan ini akan berlangsung satu bulan lagi, namun panitia sudah mulai melakukan persiapan untuk menyukseskan iven bergensi ini. Saat ini saja untuk daftar tunggu (waiting list) peserta dari luar daerah berjumlah 500 orang. Hal ini tentunya akan membuat acara

lebih meriah dan ramai, karena peserta dari Lingga sendiri belum termasuk dalam daftar itu,"katanya. Untuk pendaftaran sendiri panitia telah melakukan promosi, salah satunya dengan menginformasikan hal ini melalui website. Selain itu di provinsi pendaftaran peserta bisa melalui himpunan pemandu pariwisata Kepri dan Lingga. Tempat pendaftaran di Lingga bisa di Touris Information Centre (TIC) yang berlokasi di Pagoda Singkep dan Kantor Dinas kebudayaan dan Pariwisata Lingga. "Informasi tahun ini peserta dari Malaysia,Singapura dan Jerman bakal hadir. Untuk transportasi saat pembukaan nanti, ada

tiga jurusan, yakni dari Dabo melalui Pelabuhan Jagoh, Daik melalui Pelabuhan Tanjung Buton dan dari Tanjungpinang memakai kapal Marina yang jaraknya cuma satu menuju Pulau Benan. Semaraknya iven Tour De Benan tahun ini, karena peserta dari Tanjungpinang dan Batam menggunakan kapal sendiri. Nanti ada 10 boat atau kapal dari Tanjungpinang dan Batam.untuk hadir dalam acara ini. "Memang kita perkirakan kalau untuk ketersediaan kapal atau pun pompong tidak cukup, makanya kita perbolehkan mereka untuk membawa kapal sendiri. Selain itu, nanti kita juga dibantu kapal Basarnas. (jfr)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

NATUNA

13

STAI Akan Bangun Asrama Baru RANAI — Asrama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna di jalan Soekarno - Hatta Ranai Kota yang ludes terbakar beberapa waktu lalu segera dibangun baru di kampung Jemengan. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, Umar Natuna, mengatakan pihaknya akan segera membangun kembali gedung asrama mahasiswa di lokasi yang berbeda yakni di Jemengan. "Kebetulan kita sudah punya lahan, dan kita akan segera memulai pembangunannya." katanya yang ditemui akhir pekan lalu. Dana yang akan dipakai membangun asrama itu murni milik perguruan tinggi. Namun ia tidak bersedia menjelask an be rapa jumlahnya. Begitu b e s a ran a n g g a ran ya n g d i h a b i s k an un t u k pe m b a n g u n a n asrama tersebut. " Kalau mengenai jumlah dan besar anggaranannya nanti dulu ya. Yang jelas dana itu kita ambil dari dana kas kampus yang selama ini kita kumpulkan sedikit - sedikit, masalah cukup atau tidak, ya mungkin tidak cukup lah," katanya lagi. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Umar mencoba melobi Dinas Pendidik an K abupaten Natuna sekaligus mengajukan permohonan kepada pemerintah agar pihaknya bisa dibantu dalam pembangunan asrama itu. " Walapun dana kita ada, kita tetap butuh tambahan karena dana yang tersedia untuk membangun sebuah asrama pasti tidak akan cukup. Mudah-mudahan pemkab mau membantu kita, " ujar Umar. (cw61)

Senin,

19 Maret 2012

Warga Keluhkan Angkutan Umum RAN AI — Kendaraan angkutan umum di Ranai ANAI dinilai banyak yang sudah tidak layak jalan. Selain sering mengalami kerusakan karena mesin yang tidak terawat, body serta acesoris kendaraan juga banyak yang rusak. Kondisi ini membuat penumpang merasa tidak nyaman. Oleh: Faturahman, Liputan Natuna

" Kursinya banyak yang bocor dan tidak enak diduduki. Kemudian ban serep ditaruh tidak pada tempatnya sehingga kalau mau

naik kita kadang sering tersandung. Pokonya tidak aman lah," kata Dedi, salah seorang pengguna angkutan umum.

Menurut Dedi, diantara mobil angkutan umum yang tidak layak digunakan itu ada yang disubsidi pemerintah. Seharusnya dengan ada subsidi, kondisi mobil terawat dan lebih nyaman ditumpangi. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Ungkapan senada juga disampaikan Dijah (35), warga Batubi yang biasa menggunakan bus subsidi Pemkab Natuna. Ia mengaku mulai tak nyaman menggunakan angkutan umum sejak beberapa tahun terakhir. ” Ya, sudah banyak yang rusak, seperti tempat duduknya, sebagian onderdilnya sangat memperi-

hatinkan." keluh Dijah. Kepala Dinas Pehubungan Kabupaten Natuna, Wan Siswandi yang dikonfirmasi belum lama ini mengatakan banyaknya mobil angkutan umum yang sudah tidak layak jalan, karena dipaksa memasuki jalur yang memang memiliki medan yang berat. " Rute yang dilalui angkutan umum itu sudah ditentukan. Tapi pihak pengendara memaksa untuk melalui jalur lain yang medannya cukup berat. Sehingga tidak heran jika mobil angkutan umum itu banyak yang rusak," katanya. Karena itu, ia minta mas-

Mei, PT BGU Buka Cabang di Natuna RA N AI — PT Bone Grasia UtaNAI ma (BGU), perusahaan yang bergerak dibidang perikanan dan pariwisata akan membuka kantor cabang di Natuna Mei ini. Hal itu setelah izin dan perjanjian kerjasama antara Pemkab Natuna dan PT BGU ditandatangani.

Demikian dikatakan pemilik PT BGU, Bone di Kantor Bupati Natuna, usai rapat menggelar pertemuan dengan Bupati Natuna, Ilyas Sabli di ruang rapat bupati, Jumat (16/3). Bone menyebutkan, PT. BGU akan segera menjawab tantangan Bupati Natuna dengan membangun kantor cabang terlebih dahu-

lu di Natuna. Setelah itu baru menyelesaikan hal - hal yang berkenaan dengan usaha tersebut. "Untuk proses pembangunan selambat-lambatnya sudah Mei mendatang," ungkap Bone. Bone juga menambahkan, dalam menjalankan investasi usaha pihaknya tidak akan muluk-muluk. Yang jelas tahap awal pihakn-

ya akan menginvestasikan dana sebesar US 5 juta dolar terlebih dahulu. Ini merupakan yang pertamakali dilakukan di Natuna. " Karena kita pertama kali di sini maka kita tidak mau mulukmuluk lah. Yang jelas tahap awal kita akan investasikan sekitar 5 juta dolar,." katanya. Setelah membuka kantor ca-

yarakat dapat memaklumi kondisi ini. Demikian juga kepada pengelola mobil itu dalam hal ini kontaktor agar jangan sampai memaksakan mobil untuk melewati jalan-jalan yang kondisinya berat tersebut. "Kita meminta kapada masyarakat pengguna agar bisa memaklumi kondisi jalan yang masih belum layak di lalui oleh mobil itu, demikian juga kita mengingatkan kepada pihak kontraktor agar jangan sampai mobil itu dipaksakan untuk jalan. Sekarang mobil itu sudah dua yang rusak." ujar Siswandi. ***

bang di Natuna, PT. BGU akan segera membuka indutri galangan kapal tangkap ikan di Natuna dan akan disusul dengan pembangunan Industri penampungan dan pengolahan ikan. Dan, dalam waktu yang bersamaan pihaknya akan segera membangun sarana dan prasarana wisata seperi hotel dan resort Tidak hanya itu, ia berjanji akan mengajak masyarakat Natuna banyak terlibat dalam operasional usaha - usaha yang akan dibangun di Natuna tersebut. (cw61)

Bupati Resmikan Masjid Al-Jama'ah RA N AI — Bupati Natuna Drs H NAI Ilyas Sabli meresmikan masjid Al-Jama'ah yang sebelumnya berstatus mushalla, Jumat (16/3). Peresmian tersebut dilakukan setelah semua persyaratan sebagai masjid terpenuhi. Masjid tersebut terletak di kampung Air Lakon, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur. Hadir dalam peresmian itu Ketua DPRD Natuna, Hadi Chandra, S.Sos, Dandim 0318 Natuna, Dansatrad Ranai, Kapolres Natuna, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Ranai dan sejumlah kepala

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

dinas di Kabupaten Natuna. Ilyas Sabli dalam sambutannya mengatakan, mushalla AlJama'ah itu sudah memenuhi syarat untuk dijadikan sebuah masjid, karena jama'ah yang ada di sekitarnya sudah sesuai dengan jumlah kepala keluarga dan para muqmin (penduduk lakilaki yang sudah balig). " Musholla ini sudah cocok dijadikan masjid, sebab kalau dilihat KK disini sudah banyak dan para muqmin juga sudah lebih dari cukup sesuai standar melakukan sholat Jum'at, " katanya.

Ilyas juga mengingatkan agar masjid yang baru diresmikan itu harus selalu digunakan, baik untuk shalat berjama'ah maupun shalat lima waktu. Tidak hanya itu, mesjid tersebut juga diisi dengan kegiatankegiatan yang bermanfaat seperti tempat silaturrahim, berkumpul mengaji dan lain sebagainya. " Masjid ini jangan sekedar disahkan saja, melainkan harus dimakmurkan dengan senantiasa melakukan shalat jama'ah lima waktu, dan jadikan masjid ini sebagai tempat berkumpul, silaturrahim dan tempat mengaji." ujar Ilyas. (cw61)

BUPATI Natuna Ilyas Sabli meresmikan mushola yang sudah berubah status menjadi masjid, Jumat (16/3). FATURAHMAN/HALUAN KEPRI


CMYK

IKLAN

14

Senin,

CMYK

19 Maret 2012


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BISNIS

15

Senin,

19 Maret 2012

Gaji Pasukan Kuning Melalui Rekening PEKANBARU U— Pemko Pekanbaru, melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru membuat terobosan baru dalam hal pembayaran gajai petugas kebersihan (pasukan kuning). Bila sebelumnnya gaji dibayarkan secara kas, mulai tahun ini, melalui rekening bank. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara Bank Riau Kepri Cabang Tangkerang dengan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru pada Kamis (15/3) lalu. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST MT dan Direktur Utama Bank Riau Kepri, Ir H Erzon MM. Dalam Sambutannya, Firdaus menjelaskan bahwa dengan pembayaran gaji melalui Bank Riau Kepri, selain lebih efesien juga menepis anggapan ataupun isu adanya pembayaran definitif oleh pihak Dinas Kebersihan. Kedepanya pembayaran gaji, melalui rekening juga akan diberlakukan untuk seluruh pegawai di Pemko. Kecuali cleaning service. Pemberlakukan sistem gaji melalui rekening akan diberlakukan sebelum HUT Pekan-

baru Juni Mendatang. "Saat ini kita sudah mengawali pembayaran petugas kebersihan, dengan sistem transfer ke rekening masing-masing. Ke depanya juga akan kita berlakukan untuk seluruh pegawai di lingkungan Pemko. Penerapan itu akan kita terapkan sebelum HUT Kota Pekanbaru, " ujar walikota Pekanbaru, Firdaus, Kamis (15/3). Ditambahkannya, dengan adanya sistem tersebut akan mempermudah penyaluran gaji secara efesien. Juga akan menghilangkan adanya isu dibeberapa IST satker, terkait adanya pegawai PENYERAHAN buku tabungan oleh Walikota Pekanbaru H Firdaus fiktif yang menerima gaji. ST MT kepada perwakilan pasukan kuning disaksikan oleh "Di zaman secanggih seka- Direktur Utama Bank Riau Kepri, Ir H Erzon MM. rang ini, sudah suharusnya diteLebih lanjut Erzon sangat Sementara itu, Direktur Utarapkan pembayaran gaji lewat rekening. Selain pratis kita tidak ma bank Riau Kepri, Erzon, dalam menghargai inisiatif Pemimpin mengantri, juga akan menepis sambutannya mengatakan dengan Bank Riau Kepri Cabang Pemisu gaji kepada pegawai fiktif, " adanya kerjasama ini, semakin bantu Tangkerang, Edi Wardana, ujarnya. Dalam kesempatan pe- mempererat hubungan Bank Riau yang telah berhasil membuat luncuran pertama, penerapan Kepri dengan pemerintah daerah. kerjasama tersebut. Turut hadir pada kesempatan sistem gaji melalui rekening. “Karena pada dasarnya Bank Riau Dilakukan dimarkas Dinas Ke- Kepri adalah bank milik pemerintah itu, Direktur Dana dan Jasa Bank bersihan dan Pertamanan daerah, sehingga dengan adanya Riau Kepri, H Abdul Aziz, Pemim(DKP) Kota Pekanbaru, Jalan kerjasama ini hubungan antara pin Cabang Utama Pekanbaru, Rawa Mangun. Dalam kesem- pemerintah daerah dengan bank Mukhlis, Pemimpin Cabang Pasar patan ini, Pemko sekaligus mem- milik pemerintah daerah semakin Pusat, Yuharman, Pemimpin Cabayarkan gaji pasukan kuning, erat dan semakin kuat lagi�, ung- bang Pembantu Pekanbaru, dan kapnya. staff Bank Riau Kepri.(( rr//pti) langsung dua bulan setengah.

Batam Rawan

Sambungan hal 16

bank umum di Batam, terdiri dari 34 bank konvensional dan empat bank syariah. Ditambah 29 BPR yang terdiri dari 27 BPR konvensional dan dua syariah. Saat ini kondisi Bank umum dan BPR di Batam, termasuk Kepri masih dalam kategori sehat. Namun begitu, BI terus mengawasi perkembangannya agar terhindar dari persoalan kredit macet. "Mengantisipasi hal ini sangat penting, dan ini tugas BI dalam pengawasan perbankan di wilayah Batam dan Kepri," ujar Elang. Menurut Elang, resiko kredit macet (NPL) yang ditoleransi bank secara nasional sebesar 5 persen dan hingga saat ini sudah mencatat angka 4,8 persen. Sedangkan untuk Kota Batam sendiri sudah memasuki angka 2,8 persen. Perbankan di Batam juga

berpotensi terjadinya kredit macet. Apalagi saat ini industri manufaktur mulai lesu produksi bahkan ada yang hengkang ke negara lain. Persoalan ekonomi ini berpotensi terjadinya pengangguran, padahal sebagian karyawan merupakan nasabah bank yang melakukan transaksi kredit rumah maupun kendaraan. "Kalau produksinya lesu pasti terjadi pengurangan karyawan. Lebih parahnya lagi jika pabriknya tutup, ujung-ujungnya PHK. Nah secara otomatis mereka tak bisa bayar kredit bank maupun leasing, akhirnya bank penyalur tersebut yang menanggung resiko. Jadi, bank di Batam juga berpotensi terjadinya kredit macet," urainya. Kebijakan dan langkah yang diambil bank terhadap nasabah, melakukan penyitaan atau

penarikan kredit tersebut. Funbike Perbankan Dalam rangka memberikan apresiasi dan menyehatkan masyarakat, Bank Indonesia dengan menggandeng perbankan di Batam dan Kepri menggelar Funbike Perbankan 2012. Sekitar 1500 peserta mengikuti acara yang diselenggarakan di Ocarina Batam Centre, Minggu (18/3) pagi. Bambang Utomo, Ketua Panitya Funbike Perbankan 2012 mengatakan kegiatan tersebut dimulai dari Ocarina Batam Centre menuju Engku Putri, Simpang Kara, Marcelia, Simpang BNI Sei Panas, kembali lagi ke Ocarina. "Kita dari panitia menyiapkan 1500 kupon, semuanya ludes. Mungkin ada yang tidak kebagian karena peserta sangat antusias,"

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

kata Bambang. Selain menggelar funbike, panitia juga meggelar sosialisasi uang rupiah kepada para peserta funbike. Masyarakat diminta waspada dengan peredaran uang palsu. Untuk mengantisipasi hal itu, Elang Tri Praptomo, Pimpinan Kantor Bank Indonesia Batam menyampaikan pesan tiga D. Yaitu, Dilihat, Diraba dan Diterawang. "Gunakan 3D, dengan cara ini masyarakat bisa membedakan uang rupiah asli dan palsu," jelasnya. Jika menemukan peredaran uang palsu (upal), diharapkan segera melaporkannya kepada pihak keamanan terdekat dalam hal ini kepolisian. "Segera laporkan pada polisi jika menemukan peredaran uang palsu," ujarnya menambahkan.. * * *

Nasabah Dabo

Sambungan hal 16

diwakili Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Tanjungpinang, Gatot Winoto didampingi Pemimpin Cabang BRI Tanjungpinang Setyo Wahyudi kepada Kepala Unit BRI Dabo Singkep Rudi Asda Putra. Hadiah kedua berupa dua unit sepeda motor Yamaha Jupiter CW masing-masing diraih oleh Efi Malinda Tampubolon, nasabah BRI Unit kerja Ranai dan Nurhaida nasabah BRI unit Pinang Kencana, Tanjungpinang. Selain tiga hadiah di atas, BRI juga menyiapkan hadiah lainnya untuk nasabah BRI Tanjungpinang, yaitu 10 unit sepeda motor Yamaha dan barang-barang elektronik, seperti kulkas, TV, mesin cuci dan lainnya untuk peraih hadiah kedua sampai 10. Pemimpin Cabang BRI Tanjungpinang Setyo Wahyudi dalam sabutannya mengatakan, pengundian Simpedes BRI ini sebagai bentuk terimakasih atas kepercayaan terhadap nasabah yang telah menabung di BRI Simpedes. Saat ini lanjut Setyo, BRI Cabang Tanjungpinang membawahi unit kerja yang ada di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Dabo Singkep, Natuna, Anambas dan Daik Lingga.

Pada tahun 2010 lalu, BRI Cabang Tanjungpinang memiliki 63.513 nasabah dengan total simpanan sekitar Rp299 miliar. Kemudian, tahun 2011, jumlah nasabah meningkat menjadi 65.019 nasabah dengan total simpanan Rp349 miliar. "Peningkatan ini menunjukkan bahwa nasabah telah memberikan kepercayaan yang penuh terhadap BRI. Dengan fasilitas serta fitur menarik yang dimiliki, kami berharap kepercayaan akan terus meningkat. Kami juga akan terus meningkatkan pelayanan yang prima terhadap nasabah," imbuh Setyo. Untuk memberikan pelayanan yang prima ini, BRI Cabang Tanjungpinang lanjut Setyo telah membuka satu unit kerja di Jalan Soekarno Hatta Tanjungpinang, menambah dua unit teras BRI di pasar Bintan Centre dan pasar Barek Motor Kijang. Pada kesempatan itu Gatot Winoto memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BRI Cabang Tanjungpinang yang telah mengadakan pengundian Simpedes BRI setiap dua tahun sekali sebagai wujud kepedulian terhadap para nasabahnya. "Sejak 2010 sampai sekarang,

BRI memiliki progress yang cukup signifikan, terutama meningkatnya jumlah nasabah BRI serta jumlah simpanan yang dimiliki. Hal ini juga dicapai oleh perbankan lain yang ada di Kota Tanjungpinang. Ini menandakan pertumbuhan ekonomi sangat baik," kata Gatot. BRI lanjut dia, memiliki program yang bermanfaat seperti pengembangan usaha dalam bentuk simpan pinjam dan lain sebagainya. BRI juga memiliki banyak kantor dan ATM yang tersebar hampir disetiap daerah, dengan demikian, maka memudahkan para nasabah untuk melakukan transaksi dimanapun. "BRI tidak saja hanya hadir di kota, tetapi juga di setiap pelosok dan desa-desa, hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan hadiah seperti ini melalui pengundian Simpedes BRI, maka akan meningkatkan minat dan prestasi BRI kepada nasabah," imbuh Gatot. Gatot berharap kedepannya BRI semakin berkembang dengan mendapat kepercayaan penuh terhadap nasabah serta mendorong usaha-usaha rakyat.(( e z a )


CMYK Jumat, 16 Maret 2012

PEMBUKAAN

4.053,99

Senin, 19 Maret 2012

PEMBUKAAN

13.230,00 PEMBUKAAN

2.721,25

9.186

PEMBUKAAN

10.129,83

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7.279,75

PEMBUKAAN

21.317,85

3.004,41

Batam Rawan Kredit Macet BA TAM— BAT AM—Tingginya minat masyarakat terhadap Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) di Kota Batam akan rawan terhadap kredit macet. Karena itu, terbitnya beleid BI nomor 14/10/DPNP akan memperkecil potensi kredit macet.

Kangkung, Bayam dan Sawi Rp7 ribu/kg BATAM — Pasokan sayur ke Batam kembali berkurang, akibatnya harga sayuran hijau seperti Kangkung, Bayam dan sawi naik dari Rp3-4 ribu per kilogram menjadi Rp7 ribu per kilogram. Tutik, pedagang sayur di Pasar Tos 3.000 mengatakan kenaikan harga terjadi sejak dua hari terakhir. Menurutnya, tiga jenis sayur tersebut di produksi di Batam dan Tanjungpinang. Namun karena musim panen telah lewat, maka harga ketiga sayur lokal tersebut naik."Saya biasanya ambil dari Batam dan Tanjungpinang. Sekarang pasokan sedikit, sedikit petani yang panen. Makanya harga naik," ujar Tutik, Minggu (18/3). Tidak hanya tiga jenis sayuran tersebut yang mengalami kenaikan harga, daun bawang (bawang pray) yang biasanya Rp10 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp12 ribu per kilogram. Bunga kol turun dari Rp14 ribu per kilogram menjadi Rp9-10 ribu per kilogram, cabai merah turun dari Rp24-27 ribu per kilogram menjadi Rp22 ribu per kilogram. Sementara, harga sayuran lainnya masih relatif normal, seperti kentang Medan Rp3-6 ribu per kilogram, brokoli Rp20 ribu per kilogram, bawang birma Rp4 ribu per kilogram, bawang Jawa Rp7-9 ribu per kilogram, jahe super Rp6 ribu per kilogram dan bawang merah Rp20 ribu per kilogram. Bawang putih Rp8-9 ribu per kilogram, tomat Rp7-8 ribu per kilogram, cabai hijau Rp14 ribu per kilogram, cabai rawit Rp28 ribu per kilogram, wortel Rp6 ribu per kilogram, kacang panjang Rp8 ribu per kilogram, dan mentimun Rp1,5-3 ribu per kilogram.Kebutuhan pokok lainnya seperti telur asal Barelang Rp28 ribu per papan, daging sapi impor Rp54-55 ribu per kilogram, ayam segar Rp28 ribu per kilogram dan ayam impor Rp24 ribu per kilogram. Ikan teri Medan Rp68 ribu per kilogram, ikan teri nasi Rp65 ribu per kilogram dan ikan asin bulu ayam Rp40 ribu per kilogram.(cw57)

Oleh:Tito Suwarno, Liputan Batam

REZA/HALUAN KEPRI

SERAHKAN KUNCI — Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Tanjungpinang, Gatot Winoto didampingi Pemimpin Cabang BRI Tanjungpinang, Setyo Wahyudi menyerahkan secara simbolis hadiah utama undian Simpedes BRI kepada pemenang yang diwakili oleh Kepala Unit BRI Dabo Singkep, Rudi Asda Putra, di Hotel Comfort Tanjungpinang, Sabtu (17/3).

Nasabah Dabo Dapat Toyota TANJUNGPINANG — Nasabah BRI asal Dabo Singkep, Yan Cahyadi Anas keluar sebagai pemenang utama Undian Simpedes BRI periode semester II

tahun 2011 di Hotel Comfort Tanjungpinang, Sabtu (17/3). Dengan begitu, Yan berhak membawa pulang Toyota Rush tipe G MT.

Hadiah utama tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota Tanjungpinang yang Nasabah Dabo Bersambung ke hlm 15

Demikian disampaikan Kepala Kantor Bank Indonesia (KBI) Batam, Elang Tri Praptomo di sela-sela Funbike Perbankan 2012 di Ocarina, Batam Centre, Minggu (18/3). Surat edaran terkait Loan to Value Ratio (LTV) Kredit Kepemilikan Rumah (KKR) dan uang muka (down payment/DP) Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dalam beleid bernomor 14/10/ DPNP, BI menetapkan maksimal 70 persen untuk KPR dengan kriteria tipe bangunan di atas 70 meter persegi. Sementara DP KKB, terbagi dalam tiga ketentuan. Pertama, DP minimal 25 persen diperuntukan bagi pembelian kendaraan roda dua. Kedua, DP minimal 30 persen bagi pembelian kendaraan roda empat untuk keperluan non produktif. Ketiga, DP minimal 20 persen untuk pembelian kendaraan roda empat atau lebih yang digunakan untuk keperluan produktif. Atau, bila memenuhi salah satu syarat

yang ditetapkan BI. "Ketentuan ini akan mulai diberlakukan pada 15 Juni mendatang, tiga bulan setelah surat BI," ujar Elang. Rumah merupakan kebutuhan primer, sedangkan kendaraan merupakan kebutuhan sekunder sebagai penunjang produktifitas. Hal ini menjadi penyebab utama tingginya minat masyarakat terhadap KPR dan KKB. Bank umum maupun BPR selaku penyalur kredit juga diminta agar lebih hati-hati dan waspada karena hal tersebut bisa berpotensi kredit macet. "Jelas KPR dan KKP di kota ini khususnya sangat tinggi, dan resiko yang harus ditanggung perbankan juga semakin tinggi. Jadi, saya peringatkan kepada bank penyalur kredit agar lebih meningkatkan kehati-hatiannya karena berpotensi terjadinya krdit macet," kata Elang. Data KBI Batam, terdapat 38 Batam Rawan Bersambung ke hlm 15

Sepeda Polygon Bergaransi 5 Tahun DOK

AKTIFITAS jual beli di Pasar Tos 3.000 Jodoh beberapa waktu lalu. Harga cabai merah turun dari Rp24-27 ribu per kilogram menjadi Rp22 ribu per kilogram.

BA TAM BAT AM— Selain untuk berolahraga dan sarana transportasi, bersepeda telah menjadi gaya hidup (life style) masa kini. Karena itu, berbagai merek sepeda bermunculan dengan kualitas dan penawaran yang menggiurkan. Roda Malaka, toko pemegang merek sepeda Polygon di Batam menawarkan pomosi garansi rangka lima tahun untuk pembelian semua jenis sepeda.

CMYK

Ketentuan garansi berlaku jika terjadi keretakan rangka dengan sendirinya, dan tidak berlaku jika keretakan diakibatkan kecelakaan atau jatuh tergelincir oleh konsumen. "Kita memberikan garansi rangka lima tahun jika terjadi keretakan atau patah rangka. Tapi kalau retaknya akibat kecelakaan atau tergelinsir oleh pemiliknya, itu tanggungjawab pemilik," ujar Dessi, karyawan Roda Malaka di

Sepeda Polygon show room-nya di komplek Ruko besi yang memiliki kekuatan Nagoya Hill Blok C3, Nagoya. teruji. Dalam medan terjal Sepeda Polygon selain men- maupun datar, Polygon mampu ciptakan model yang trendy, melalui dengan kondisi stabil. juga terbuat dari bahan bermutu "Kekuatan bisa dibuktikan, juga tinggi. Untuk rangka sendiri modelnya selalu melakukan terbuat dari alumunium dan inovasi," katanya. Untuk produk terbaru Polygon, mengeluarkan model terbaru dengan teknologi sepeda Dual Suspension seri Plateu, Vander. "Ini produk Polygon terbaru, kita terus melakukan inovasi yang selalu memanjakan konsumen. Karena mutu dan kepuasan adalah modal kepercayaan kami," ujarnya berpromosi. Soal harga yang ditawarakan kepada konsumen, ada berbagai tipe anak-anak dan dewasa dengan berbagai model dan seri Polygon. Harga jual dikisaran Rp600 ribuan hingga puluhan juta rupiah. Di Roda Malaka juga menjual berbagai spare part atau suku cadang sepeda, termasuk kebutuhan aksesoris sepeda terlengkap dengan harga kompetitif. "Untuk mendapatkan produk-produk tersebut bisa mengunjungi show room Polygon, semua pilihan dan selera bisa didapatkan di sini," ujar Dessy mengakhiri. (tito suwarno)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Senin, 19 Maret 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Mahasiswa UMRAH Diamankan Muhammad Hendri Kepala Bakesbangpol Linmas Bintan

Bekerja Sebaik Mungkin TIDAK banyak kiat-kiat yang dimiliki oleh Muhammad Hendri untuk meraih kesuksesan dalam bekerja.Yang terpenting menurut pria kelahiran Meranti, Selatpanjang, Riau 8 Mei 1968 ini, bagaimana seseorang itu bisa bekerja sebaik mungkin dimanapun ia ditempatkan. Alumni Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta angkatan 24 ini, sejak diangkat menjadi pertama kali menjadi Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan, Kecamatan

TANJUNGPIN ANG — Sepasang mahasiswa ANJUNGPINANG Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) diamankan jajaran kepolisian dan Satpol PP Tanjungpinang, Sabtu (17/3) sekitar pukul 23.30 WIB di Wisma Cahaya Pinang. Oleh: Rudy Yandri, Liputan Tanjungpinang

Keduanya, terjaring razia Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) yang dilakukan Satuan Polisi (Satuan Polisi) Pamong Praja (PP) dan polisi bersama 15 orang lainnya. Mahasiswa yang dirahasiakan namanya itu membantah mereka berduaan di hotel. Tapi karena keduanya tidak bisa menunjukkan surat nikah saat kepergok berduaan di Wisma Cahaya Pinang, maka terpaksa mereka ikut diamankan. "Saya tidak menginap, saya nung-

gu kawan-kawan di sini Pak. Cowok ini bukan pacar saya pak, dia abang saya," kilah Rs, mahasiswi UMRAH bersama seorang cowok yang juga mengaku mahasiswa UMRAH di hadapan petugas di lokasi kejadian tadi malam. Bukan hanya dua orang mahasiswa UMRAH yang diamankan petugas, di lokasi yang sama, dua pasangan pria dan wanita yang tidak Mahasiswa UMRAH Bersambung ke hlm 18

Warga Bantu Bangun Rumah Sujak

Bekerja Sebaik Bersambung ke hlm 18

DPRD Tanjungpinang Kritik Pemko TANJUNGPINANG — DPRD Tanjungpinang (Tpi) mengkritik Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam menerapkan beberapa program pembangunan. Program itu dinilai banyak tidak tepat sasaran. Diantaranya, program pengadaan pot bunga, perawatan lampu jalan dan penyerapan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Persalinan (Jampersal). "Banyak sebetulnya program kerja yang terkesan dipaksakan dan tidak tepat sasaran yang dibuat Pemko. Seperti pengadaan pot bunga. Proyek ini gagal sebelumnya, tapi kembali dibuat dengan alasan menambah resapan air. Ini kan tidak ada korelasinya, karena jika mau menambah resapan seharusnya yang diperbanyak adalah pohon yang langsung ditanam di tanah," kata Asep Nana Suryana, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang yang diminta tanggapannya terhadap program kerja pemko Tanjungpinang tahun 2012, Minggu, (18/3). Asep prihatin melihat sejumlah pot bunga yang dibuat pada tahun anggaran sebelumnya yang bertujuan untuk memperindah wajah kota. Tapi kenyataannya, setelah diadakan pot-pot bunga yang telah menelan anggaran ratusan juta rupiah tersebut terkesan dibiarkan tanpa perawatan.

DPRD Tanjungpinang Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

CEK PENGUNJUNG — Seorang polisi tengah mengecek data pengunjung di sebuah karaoke di bilangan Bintan Centre, Minggu (18/3). Ini dilakukan dalam rangka razia Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan Kota Tanjungpinang.

TANJUNGPIN ANG — Warga RT05/RW 04 ANJUNGPINANG jalan Salam, Kelurahan Seijang Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang patut diberi apresiasi. Soalnya, mereka bergotong royong membangun rumah Sujak Solikin (77), seorang warga yang kurang mampu dengan swadaya masyarakat setempat, Minggu (18/3).

Ketua RT05/RW 04 Sutarno mengaku kalau gotong royong warga sudah dilakukan sejak lama. Menurutnya, hal ini dilakukan dengan hati dan niat yang tulus dari semua masyarakat. "Tidak hanya rumah Pak Sujak saja yang kami bangun, tetapi Gapura di pintu masuk jalan salam tersebut juga merupakan hasil swadaya masyarakat," katanya. Sutarno mengatakan, rumah

Sujak layak dibantu. Karena tempat tinggalnya sekarang tidak layak untuk ditempati. "Kami sudah lama mengharapkan bantuan dari Pemko Tanjungpinang, tetapi sampai kini belum ada bantua," tuturnya. Ia menyebutkan, bangunan rumah Sujak sejak lima tahun yang lalu merupakan hasil dari swadaya masyarakat Jalan Salam juga. Kata dia, dulu juga Sujak belum men-

dapatkan bantuan dari pemko. Untuk itu, kini warag Jalan Salam, kembali melakukan gotong royong untuk menyelesaikan rumahnya. Ketua Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) Kelurahan Seijang Nasirudin mengatakan, FKPM pernah mengajukan permohonan untuk memasukkan Warga Bantu Bersambung ke hlm 18

Malam Pesona Kepri Tampilkan Batik Barelang T A N J U N G P I N A N G — Malam Pesona Kepri yang diselenggarakan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (16/3) malam semakin semarak dengan gelaran busana berbahan batik. Berbagai batik khas dari kabupaten/kota dipamerkan dalam kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dekranasda dan Hari Kesatuan Gerak PKK tingkat

Provinsi Kepri tersebut. Termasuk batik khas Batam, yakni batik gonggong dan batik barelang. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Batam Ny. Mariana Ahmad Dahlan berharap kedua motif batik khas Batam ini dapat dikembangkan serta disosialisasikan ke masyarakat. Sehingga masyarakat bangga da-

lam memakai batik khas daerah sendiri. “Diharapkan masyarakat Kota Batam mengetahui bahwa Kota Batam telah memiliki batik sendiri, sehingga masyarakat bangga dalam memakainya,” katanya. Dalam malam pesona Kepri tersebut juga ditampilkan pagelaran busana berbahan batik yang dimodifikasi oleh Ramli desaigner

SUTANA/HALUAN KEPRI

KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri, Aisyah Sani dan perancang Batik Serasan, Ramli menandatangani peresmian Batik Serasa di gedung Daerah,Tanjungpinang, Jumat malam (16/3).

ibukota. Pagelaran busana tersebut sebagai sarana mempromosikan batik khas Kepri yang merupakan hasil usaha keras dari Dekranasda Kepri. Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Aisyah Sani menyatakan, dekranasda merupakan wadah para pemangku kepentingan dalam hal seni kreasi untuk menggali kelestarian serta mengembangkan warisan bangsa. Melalui gelaran busana ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil kreasinya dalam rangka memperkokoh jati diri budaya bangsa. "Semoga di diri masyarakat Kepri khususnya, tertanam kesadaran akan arti pentingnya melestarikan warisan budaya bangsa," katanya. Aisyah juga mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk dapat mengembangkan batik sebagai produk unggulan. Dengan Malam Pesona Bersambung ke hlm 18

CMYK


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

18

METRO TANJUNGPINANG Senin,

Anak Panti Asuhan Berwisata di Singapura TAN NJJ U N G P I N A N G — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Taruna Bangsa akan mengajak sekitar 60 orang anak yatim piatu Kota Tanjungpinang, berwisata ke Singapura, 23-25 Maret 2012. Tujuan, agar anak panti juga bisa merasakan bagaimana rasanya berwisata ke Singapura. "Kami berencana membawa sekitar 54 orang anak yatim piatu dan 10 pengurus dari enam yayasan untuk jalan-jalan sekaligus belajar ke Singapura," kata Pembina Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Taruna Bangsa, Rudy Chua, Minggu, (18/3). Rudy menjelaskan, selain anak yatim piatu, dua orang pengurus dari setiap yayasan juga dibawa ke Singapura pada 23-25 Maret 2012. Sedangkan panti asuhan yang diajak ke Singapura antara lain, Yayasan Umi Al Fitra, Hidayatullah, Muhamadiyah dan Anugerah.

"Anak yatim piatu yang diajak berkunjung ke Singapura ratarata pelajar SMP. Biar mereka rasakan bahwa tidak hanya orang kaya saya bisa ke Singapura," ujarnya. LSM Taruna Bangsa yang bekerja sama dengan Pemerintah Kepulauan Riau dan beberapa lembaga lainnya juga akan mengajak anak yatim piatu beserta pengurusnya mengunjungi KBRI di Singapura, Resort World Sentosa dan Universal Studio. Anak yatim piatu tersebut juga akan diajak jalan-jalan sekaligus mengenali Museum Maritim Singapura, Singapura Saint Centre dan meninjau panti asuhan setempat. Pihak pengelola yayasan yatim piatu di Tanjungpinang diharapkan dapat bertukar pikiran dengan pengelola yayasan yatim piatu di Singapura. "Rencananya Dubes RI di

Malam Pesona

Sambungan hal 17

harapan, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dekranasda seluruh kota dan kabupaten di Kepri diharapkan mampu menciptakan design untuk kekhasan batik di daerahnya agar memperkaya khasanah batik di Kepri,� paparnya. Dekranasda Provinsi Kepri mencoba menciptakan batik yang sadar budaya daerah di Kepri yaitu motif batik Tikar Serasan, yang saat ini telah dikenal di masyarakat. Motif tikar Serasan mempunyai motif tikar yang unik dengan corak yang menawan sehingga bagus dikembangkan untuk menjadi motif batik khas Kepri. Design baru tersebut merupakan hasil kerjasama Dekranasda Kepri dan Ramli yang memiliki nilai seni tinggi serta dapat membanggakan daerah

Kepri. Sementara Gubernur Kepri M Sani merasa bangga terhadap hasil usaha dari Dekranasda Kepri yang telah mengembangkan serta melestarikan budaya Kepri. Motif Tikar Serasan merupakan salah satu wujud dari ekonomi kreatif yang dikembangkan di Indonesia. Menurut Sani melalui batik tidak hanya budaya yang dikembangkan namun ekonomi masyarakat juga terangkat. "Saya mendukung sepenuhnya kegiatan Dekranasda untuk mengembangkanbatik, dalam rangka lestarikan budaya. Tapi semua itu tidak akan terlaksana tanpa dukungan dari seluruh masyarakat. Semoga anak negeri dapat menggunakan produk sendiri wujud dari cinta negeri," ungkap Sani.

tua itu," tuturnya. Ia berharap pemko bisa menyelesaikan persoalan warga Jalan Salam, yang sebagian tidak bisa mengurus sertifikat di tanah yang mereka tempati. "Sebagian masyarakat sudah ada yang mempunyai sertifikat. Inikan, namanya tidak adil bagi kami," paparnya. Saat koran ini menemui Sujak, ia berterima kasih ke-

pada warga atas kepedulian masyarakat Jalan Salam kepadanya. Katanya, kini ia tidak mampu lagi untuk bekerja seperti dulu. "Saya sangat berterimakasih kepada masyarakat yang sudah membantu. Kami tidak mengharapkan banyak, bisa hidup tenang saja sudah cuku, tanpa memikirkan mau tidur dimana," tuturnya. ( c w 5 3 )

Bekerja Sebaik

Sambungan hal 17

Tanjungpinang Barat tahun 1995 lalu, bapak yang memiliki tiga orang anak serta satu isteri ini selalu bekerja dengan menerapkan pola jujur dan bertanggungjawab. Dia juga tidak pernah mengeluh terhadap tugas yang dibebankan kepadanya. Hal ini terbukti sejak bekerja sebagai abdi negara sampai dengan sekarang menjabat menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bintan, selalu bekerja

Dipo Alam, Menteri Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu yang hadir juga dalam acara tersebut mengatakan batik harus dikembangkan di daerah nusantara karena batik adalah budaya warisan bangsa Indonesia. "Semoga kerjasama Dekranasda dan Yayasan Batik Indonesia dapat menghasilkan batik-batik yang memiliki kekhasan tersendiri untuk setiap daerah," harap Dipo. Kegiatan Malam Pesona Kepri juga dihadiri, Asisten Ekonomi Pembangunan Syuzairi, Kepala Disparbud Yusfa Hendri, Kepala Dispenda Jefridin, Kepala Kesbangpolinmas Heriman, Kepala BKD Firmansyah, Kepala Badan Kominfo Salim, Ketua DWP Kota Batam Rosa Agussahiman dan para pengurus PKK Kota Batam. (r/wan)

Warga Bantu

Sambungan hal 17

rehabilitasi rumah Sujak masuk dalam program RTLH. Namun, kata dia, rumah Sujak bisa masuk program RTLH karena tidak memiliki sertifikat tanah. "Kami mengakui, tanah ini hanya ada surat tebas saja. Tetapi, kami kasihan melihat warga kami. Apalagi saat ini, rumah yang dibangun di atas tanah orang. Jika tanah itu dibangun sama yang punya, mau tinggal dimana orang

Singapura akan menyambut anak yatim tersebut. Saat itu anakanak yatim akan mementaskan seni dari Tanjungpinang," ungkapnya. Ia menjelaskan, kunjungan anak panti asuhan Tanjungpinang ke Singapura ini didukung sepenuhnya oleh Pemprov Kepri melalui Dinsos Kepri dan dilaksanakan LSM Taruna Bangsa. Disamping itu, juga mendapat dukungan dari KBRI Singapura, manajemen Resort World Sentosa yang memfasilitasi kunjungan ke Universal Studio, Manajemen Hotel 81. "Berbagai pihak juga menunjukkan kepeduliannya dengan menawarkan tambahan uang saku kepada anak-anak seperti dari Bapak Yudi Carsana, relawan dari Dinas DKP Kepri, Pak Guntur Sakti dari Dinas Pariwisata, dan Dinas UKM Provinsi Kepri," ujarnya. (rul)

apa adanya. Artinya, Hendri tidak pernah meminta dan berharap apa yang dia inginkan, karena pekerjaan yang diberikan kepadaya adalah amanah yang harus dijalankan dengan ikhlkas dan penuh tanggungjawab. "Yang terpenting bagi saya adalah bagaimana kita bisa menyelesaikan pekerjaan dengan sebaikbaiknya dan dapat dipertanggungjawabkan," ujar pria hobi bulutangkis yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Bintan, periode 2007-2011 ini. Hendri juga tidak pernah berambisi, karena baginya setiap pekerjaan yang dibebankan kepadanya sudah lebih dari cukup dari pada menginginkan sesuatu, namun akhirnya menjadi gagal. "Dimanapun saya ditempatkan, sesuai dengan moto saya adalah bekerja sebaik mungkin dan selalu mensyukuri nikmat Tuhan," imbuh pria yang sudah dua kali mendapat penghargaan Satya Lencana 20 tahun dari Presiden RI ini. (eza)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

19 Maret 2012

Tim Kepresidenan Pantau Pertambangan TANJUNGPINANG — Tim Unit Kerja Kepresidenan (UK4P) yang terdiri dari KPK, Mabes Polri, Kejagung dan Kementrian terkait akan turun ke daerah Kepulauan Riau untuk memantau masalah pertambangan dan konflik pertanahan yang banyak terjadi di daerah ini. Informasi bakal turunnya tim UK4P ini dibenarkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbang Pol) Provinsi Kepri Syafri Salisman melalui Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi Badan Kesbang Pol Provinsi Kepri, Said Haris Yakob (SHY) di Tanjungpinang, akhir pekan lalu. Said Haris Yakob menjelaskan, dia bersama 32 Kepala Kesbang Pol, 33 Kepala Kanwil BPN, Kepala Dinas Pertambangan seIndonesia, Kadisnaker Provinsi se-Indonesia, Ketua Komisi I DPRD se-Indonesia, baru saja mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Konflik Sumber Daya Alam dan Per-

tanahan di Sentul Bogor. Rakor diadakan Departemen Dalam Negeri (Depdagri) ini dengan melibatkan Direktur Kewaspadaan Nasional, Drs Widiyanto P.SH, Msi. "Dari Rakor tersebut, tim UK4P diminta turun ke daerah, bila melihat banyaknya konflik pertanahan terkait dengan pertambangan baik bauksit, granite, pasir darat, biji besi maupun pertambangan lainya. Hasil rakor sebagaimana yang disampaikan Direktur Kawasan dan Pertanahan Dirjen PUM Kemendagri Penerbitan Kuasa Pertambangan (KP) yang sekarang menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) cenderung disalahgunakan oleh gubernur/ bupati dan walikota dalam rangka pilkada. Karena itu, pihak pusat merasa prihatin dengan masalah ini," kata Said. Soal kapan waktunya tim ini turun, pihaknya belum bisa memastikan. Pada Kesempatan tersebut pihaknya mengimbau

di luar daerah binaan seperti Jalan DI Panjaitan Batu 6 hingga Batu 8 kurang mendapat perhatian. Kemudian arah Jalan Uban hingga Simpang Senggaran, Batu 14 lampu jalannya banyak yang lama sudah tidak menyala. Terpisah, anggota Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu menyoroti penyerapan dana program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Persalinan (Jampersal) pada tahun 2011 lalu yang masih minim. Hal ini menurut dia, terjadi karena minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. "Ternyata banyak masyarakat tidak paham tentang program jamkesmas dan jampersal. Ini menjadi bukti, pemerintah daerah masih kurang sosialisasi. Mestinya, pemerintah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Karena tidak semua masyarakat mendapatkan informasi program jampersal dan jamkesmas ini," kata Maskur.

Program ini lanjut Maskur, merupakan program yang didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2011. Sehingga, sangat disayangkan bila daya serapnya masih sangat minim di tengah masyarakat. Dari data yang diterimanya, hal ini terjadi di semua daerah. Seperti untuk Batam dapat dana Jamkesmas dan Jampersal mencapai Rp4,3 miliar terserap hanya tiga persen, Karimun Rp997.318.000 terserap 24 persen, Bintan Rp872.190.000 terserap 14 persen, Natuna Rp832.715.221 terserap 43 persen, Lingga Rp428.103.902 terserap 9 persen. Lalu, khusus Kota Tanjungpinang punya jatah Rp519.466.000 ternyata terserap 40 persen. Tanjungpinang masih terbilang lumayan, namun malah tak sampai separohnya. Malahan, Anambas yang dapat jatah Rp224.884.751 malah yang terserap nol persen. Hal ini karena pemerintah daerah cuek dan tidak melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Banyak masyarakat tidak tahu kalau ada program dari pusat yang mampu meringankan pembiayaan mereka saat mendapatkan pelayanan kesehatan, baik di puskesmas, klinik maupun rumah sakit," Imbuh Maskur. Diakui Maskur, sebagian masyarakat mungkin juga ada yang sudah mengetahui adanya program jampersal dan jamkesmas ini, tapi mereka tak tahu cara untuk mendapatkan atau memanfaatkannya. Aturannya, kalau ada warga atau ibu yan akan melahirkan, maka prosedurnya harus ke puskesmas dulu. "Kalau di puskesmas tidak bisa dilayani karena salah satu penyebabnya tidak bisa melahirkan secara normal, maka pasien langsung dirujuk ke salah satu rumah sakit atau ke klinik kebidanan. Nah, disinilah peran dari dana jampersal ini. Harusnya, pihak pemko sudah menjelaskan prosedurnya kepada pasien," tandas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tanjungpinang tersebut. (rul)

Mahasiswa UMRAH

Sambungan hal 17

memiliki surat nikah juga kepergok tidur sekamar di wisma tersebut. Alhasil, kedua pasangan tersebut juga turut diamankan petugas aparat gabungan tersebut. Razia tersebut membuat kaget sejumlah tamu di wisma itu. Namun, razia tersebut tetap berjalan dan menyisir semua kamar di Wisma Cahaya Pinang. Razia gabungan yang digelar Polresta dan Satpol PP kota Tanjungpinang berlangsung mulai pukul 11.30 WIB hingga pukul 02.30 WIB dini hari kemaren. Lokasi hiburan pertama yang dirazia adalah wilayah hiburan malam di Bintan Plaza (BP). Seluruh lokasi karaoke di sana hingga tempat karaoke Hotel BP Rasa Yakin juga turut dirazia petugas. Beberapa tamu karaoke yang tidak memiliki identitas diamankan petugas. Selain lokasi hiburan di BP,

tahun 2010 senilai Rp48,3 triliun dan tahun 2011 senilai Rp55 triliun. "Dari data tersebut, sangat jelas berapa devisa negara yang masuk. Tapi sayang, rakyat tetap saja miskin. Sementara pengusaha tambang makin kaya," katanya. Lebih jauh Said menjelaskan, rakor melihat banyaknya konflik terjadi di daerah persoalan tambang karena tidak adanya sinergi kebijakan , diregulasi, amdal tidak jalan, tumpang tindih perizinan. Dampanya juga menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor. Tidak itu saja katanya, masyarakat sekitar kawasan tidak berdaya, kesejahteraan tidak meningkat dan tetap miskin. Untuk itu, Kementrian Dalam Negeri berharap perubahan kebijakan pengelolaan kawasan agar dilakukan dengan melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat setempat. ( r u l )

DPRD Tanjungpinang

Sambungan hal 17

Banyak bunga yang mati lantas dibiarkan, dan sejumlah pot yang pecah juga tidak pernah diperbaiki sehingga keberadaannya justru memperburuk wajah kota. "Bunga yang mati tidak diganti, pot yang pecah dibiarkan saja. Ini malah memperburuk wajah kota," ujarnya. Ia juga mengkritisi terkait beberapa program lain yang terkesan terkotak-kotak dalam pelaksanaannya. Hal ini menimbulkan imej adanya daerah binaan yang sengaja ditata dan daerah bukan binaan terkesan dibiarkan. Kondisi ini tentunya tidak boleh dilakukan pemko, karena semua warga kota mempunyai hak dan kewajiban yang sama. "Kita juga mendapat keluhan dari masyarakat adanya kesan pengkotak-kotakan daerah binaan oleh pemko sendiri. Padahal ini tidak boleh terjadi karena semua warga Tanjungpinang punya hak dan kewajiban yang sama," imbuhnya. Ia mencontohkan perawatan lampu jalan yang mati jika berada

kepada masyarakat yang menjadi korban konflik pertambangan dan pertanahan untuk melaporkan kepada Kesbang Pol Provinsi Kepri. Tidak itu saja kata Said, pihaknya akan turun bersama tim untuk memantau kawasan tambang dan paska tambang serta konflik pertanahan untuk dilaporkan kepada Gubernur HM Sani dan Wagub HM Suryo Respationo serta pemerintah pusat di Jakarta. Pada kesempatan tersebut Said Haris menjelaskan sesuai Kepmen ESDM No. 7 tahun 2012 tentang Eksport Bahan Baku Jadi Tambang. "Artinya kita eksport sudah dalam bentuk jadi. Tidak bahan mentah seperti saat ini," paparnya. Menurut Kementrian ESDM katanya, data ekspor 2009 mencapai 4,7 juta ton, tahun 2010 sebesar 15,2 juta ton dan 2011, sebesar 39, 7 juta . Dengan penerimaan negara yakni pada thun 2009 senilai Rp36,1 triliun,

tempat lokasi hiburan karaoke lain yang berada di Sukaberanang, salah satunya Cosmos juga dirazia. Sejumlah tamu yang tidak memiliki identitas juga turut diamankan petugas. Sasaran razia di Rasa Yakin dan Cosmos bertujuan untuk mengaman para penghuni tempat hiburan yang tak memiliki KTP. Sementara, razia di sebuah wisma ini dimaksud untuk menghindari tindakan asusila dari pasangan yang tak memiliki ikatan perkawinan. Kepala Satuan Satpol PP (Kakansatpol) Kota Tanjungpinang Efendi menegaskan, razia tersebut dilakukan dalam rangka menertibkan warga yang tidak memiliki identitas, serta tindakan asusila yang dilakukan pasangan muda mudi di Tanjungpinang. Razia dilakukan dalam rangka tercipta ketertiban, kebersihan

dan keindahan di Tanjungpinang. "Total semua terjaring dalam razia ini berjumlah 17 orang. Masing-masing 10 pria dan 7 wanita. Mereka diamankan karena tidak memiliki KTP dan diduga melakukan tindakan asusila. Seluruh warga tersebut diamankan di lokasi berbeda, di Cosmos, Rasa Yakin, Wisma Cahaya Pinang dan di beberapa lokasi karaoke hiburan malam. Mereka yang terjaring melanggar perda tentang tindak asusila," tegas Efendi di Kantor Satpol PP Tanjungpinang Ditambahkan, razia dilakukan berdasarkan peraturan daerah (Perda) nomor 8 tahun 2005 tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan. Lantaran mereka yang tertangkap baru pertama kali, pihaknya hanya memberikan sanksi administratif serta menandatangani surat pernya-

taan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. "Sementara baru sanksi administrasi saja kita terapkan dulu. Kemudian dipulangkan kembali. Apabila mereka tertangkap lagi, kita akan menerapkan sanksi tegas, yakni tindak pidana ringan (Tipiring) dengan ancaman hukuman tiga bulan penjara. Razia ini akan terus digelar dan diprogramkan ke depan secara rutin," harapnya. Terpisah Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kasat Shabara, AKP Edrwad Palis menyatakan, pihaknya mendukung razia bersama yang telah terprogram ini. Diharapkan, pelaku asusila serta warga masyarakat yang tidak disiplin dengan sengaja melanggar peraturan, tentunya dapat diminimalisir dengan tujuan menjadikan Kota Tanjungpinang aman dan kondusif. * * *


CMYK

BINTAN

19

Senin,

19 Maret 2012

Judi Sie Jie Marak di Bintan PNPM Teluk Sebong Latih Kader Susun Anggaran BINTAN— PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) Kecamatan Teluk Sebong menggelar pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) di Desa Sebong Lagoi tentang penyusunan rencana anggaran biaya (RAB), Minggu (18/3). Fasilitator Teknik Kabupaten, Sehat W Sinuaji menjelaskan, tujuan dilaksanakannya pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi para kader teknik, khususnya dalam hal penyusunan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) serta desain gambar. "Sasaran yang ingin dicapai kata Sehat, yakni agar nantinya seluruh kader teknis PNPM MP yang ada di desa dan kelurahan tidak lagi bingung dalam membuat RAB maupun dalam mendesain gambar untuk melaksanakan kegiatan fisik PNPM MP," ujar Sinuaji. Kalau selama ini para kader teknis PNPM MP yang ada di desa/ kelurahan tergantung kepada fasilitator teknik kecamatan (FK), maka ke depan, diharapkan para kader teknik desa/kelurahan sudah bisa mandiri dalam merencanakan, menggambar hingga menyusun RAB-nya sendiri.Sinuaji juga mengatakan, bahwa untuk memperdalam ilmu pengetahuan teknik para kader, pada pelatihan ini sengaja memadukan kegiatan materi di dalam ruangan dengan praktek langsung di lapangan. Pelatihan ini diikuti oleh 13 kader teknis desa/kelurahan. Dihadiri juga oleh Rizky, fasilitator teknik Kecamatan Seri Kuala Lobam, Zulkifli, fasilitator keuangan Kecamatan Teluk Sebong, juga Salwati, ketua UPK Teluk Sebong. Salwati, mengajak kepada KPMD agar mengerti tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dan menjalankan sebagaimana mestinya, dan sedapat mungkin mengatasi masalah bila terjadi. “Bila ada masalah yang terjadi karena masyarakat belum faham atas pelaksanaan kegiatan didesa agar segera mengkoordinasikan dengan kepala desa/lurah dan pelaku PNPM Mandiri Perdesaan,” ungkapnya.(cw64)

TANJUNGUBAN ANJUNGUBAN— Aktivitas penjualan kupon judi sie jie di Tanjunguban kian marak beberapa bulan terakhir. Jenis permainan judi asal negara Singapura yang mengharuskan pembeli menebak sejumlah angka itu kini sangat digandrungi berbagai kalangan baik tua maupun muda. Oleh: Edy Haryanto, Liputan Bintan

Bahkan bagi sebagian orang, judi sie jie sesuatu yang mengasyikan dan memberi harapan dapat uang banyak tanpa perlu bekerja keras. Seperti pengakuan seorang pemuda di Tanjunguban, Supri (nama samaran). Ia mengaku senang membeli sie jie karena di samping tidak menguras kantongnya juga hadiah dijanjikan cukup menggiurkan. Supri megaku membeli kupon sie jie yang terbit tiga kali seminggu tersebut yakni Rabu, Sabtu dan Minggu senilai Rp1.000 hingga Rp5.000. Untuk hadiah pertama dengan membeli empat angka, dengan hanya membeli seribu rupiah mendapat hadiah Rp1,8 juta. "Kupon sie jie katanya dapat diperoleh dengan mudah di sejumlah warung atau kedai kopi," kata Supri. Masih kata Supri, untuk yang sudah mengenal baik dengan penjual, pembelian sie jie dapat dilakukan menggunakan SMS melalui ponsel.

"Kalau nilai uang Rp1.000 atau Rp2.000 apalah artinya saat ini. Rasanya tidak begitu memberatkanlah. Lagi pula kalau memasang sie jie, ada yang kita tunggu-tunggu. Soal dapat atau tidaknya tidak begitu kita pikirkan. Karena namanya juga untung-untungan," aku Supri saat ditemui, akhir pekan lalu. Menurut Supri tidak hanya judi sie jie yang marak, tapi juga judi dadu atau yang biasa dikenal masyarakat dengan nama judi cikoko. Supri yang mengaku sudah cukup lama menjadi penggemar judi ini mengatakan judi di kotanya sulit diberantas karena disukai oleh semua kalangan tidak terkecuali oknum aparat. Dimata tokoh pemuda M Idha, perjudian di masyarakat saat ini seperti dilema. Di satu sisi hal tersebut melanggar undang-undang dan norma agama. Namun disisi lain masyarakat juga tidak dapat disalahkan. Karena dalam kondisi sulitnya ekonomi seperti saat ini wajar kalau setiap orang mengadu nasib dengan memasang judi. Lagi pula jika memang dilarang seharusnya pihak kepolisian yang harus menertibkannya. "Kalau memang aparat mau memberantasnya tentunya tidak akan sulit. Karena polisi-kan mempunyai petugas intel di lapangan untuk membuktikan adanya aktivitas

EDY/HALUAN KEPRI

BARU DIRESMIKAN— RSUD Bintan di Kijang yang baru diresmikan. Komisi III DPRD Bintan menilai pembangunan RSUD tersebut terkesan dipaksakan dan tergesa-gesa. Kesan itu terlihat dengan tidak tersedianya sejumlah SDM dan fasilitas medis termasuk sarana dan prasarana yang mencukupi.

judi tersebut. Menurut saya, ini tinggal keseriusan mereka saja," kata M Idha. Pihak MUI Bintan mengimbau agar masyarakat khususnya umat Islam tidak hanyut dengan iming-iming hadiah uang yang ditawarkan oleh judi sie jie. Karena agama Islam melarang umatnya mencari uang dengan cara berjudi. Judi juga akan membuat manusia lupa diri dan malas bekerja. Pejudi juga biasanya mempercayai hal-hal mistis yang dilarang agama. "Disamping membuat manusia malas bekerja, penjudi biasanya akan mendatangi tempat-tempat yang dianggap mereka bisa memberi mereka keberuntungan nomor sie

jie seperti pohon-pohon tua, kuburan dan tempat lainnya. Padahal itu semua itu dilarang agama karena namanya Syirik. Islam menyuruh umatnya bekerja keras jika ingin merubah nasibnya," kata Ketua MUI Bintan, Manimpo Simamora yang disampaikan Sekretaris II Syafrial, SS, Minggu (18/3). Kepada aparat kepolisian, MUI meminta agar lebih serius lagi dalam memberantas Pekat (penyakit masyarakat) seperti perjudian, minuman keras dan narkoba. Jika ada aparat yang terbukti terlibat atau membekingi kegiatan perjudian hendaknya diberi sanksi tegas. Tindakan ini penting dilakukan oleh pimpinan Polri agar

tidak terjadi aparat yang seharusnya menegakkan hukum, tapi justru terlibat. "Kita minta polisi untuk menertibkan judi sie jie ini dan judi jenis lainnya. Dengan lemahnya pengawasan polisi dalam soal judi ini kesannya memberi peluang masyarakat untuk melakukan perjudian. Kita juga minta jika ada oknum aparat yang terlibat perjudian agar ditindak tegas," pungkas Syafrial. Kapolres Bintan AKBP Okto Budi Prasetyo belum dapat diminta tanggapannya. Saat dihubungi ke nomor ponselnya Minggu kemarin, terdengar nada tak aktif atau diluar jangkauan. Pesan singkat yang dikirimkan pun belum dibalas..* * *

Robotik SMK 1 Bintan Menakjubkan BINT AN BINTAN AN— Sekolah Indonesia Singapura (SIS), di bawah naungan KBRI Singapura melakukan kunjungan ke SMK 1 Bintan. Rombongan SIS berjumlah 15 orang itu terdiri dari siswa dan guru TK, SD, SMP dan SMA dipimpin oleh Kepala Sekolah Yaya Sutarya, M.Pd. selama 2 hari yaitu Jumat (16/3) dan Sabtu (17/3). M ROFIK/HALUAN KEPRI

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Arief Nur mengatakan, maksud dan tujuan kunjungan SIS ke SMK 1 Bintan tiadak lain untuk melihat dari dekat suasana kegiatan belajar mengajar sekolah

CMYK

tersebut. SIS terkesan dengan kelengkapan fasilitas jurusan dan bengkel di SMK 1. Bahkan pada saat berada di ruang praktek Jurusan Elektronika Industri, rombogan itu kagum menyak-

ROMBONGAN Sekolah Indonesia Singapura (SIB) takjub menyaksikan hasil robotik siswa SMK 1 Bintan, Sabtu (17/3).

sikan robotik ciptaan siswa. "Wah hebat, siswa SMK 1 bisa membuat robot secanggih ini! Kami ingin memasukkan bidang studi robotik ini dalam ektra

kurikuler kami. Mohon kerja sama pihak SMK 1 untuk membantu pengajarannya," kata Sri Wahyuni, guru SIS dengan takjubnya. Disamping melihat fasilitas sekolah, juga diadakan pertandingan persahabatan antar siswa. Pertandingan yang digelar adalah badminton dan futsal. Sedangkan Syukri, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, berharap hubungan ke depan dengan SIS bisa berlanjut dalam bentuk pertukaran magang siswa/on the job training (OJT), sehingga siswa SMK 1 Bintan Utara bisa magang di luar negeri (Singapura). "Kami sangat terpacu supaya lebih berkualitas, mendapatkan informasi yang lebih maju mengenai dunia pendidikan. Semoga bisa kerja sama OJT antar siswa" kata Syukri bersemangat.(cw64) Arief berharap semoga kunjungan ini menjadi awal untuk mempererat kerja sama yang lebih baik untuk hari-hari mendatang. Dan semoga SMK 1 dapat segera melaksanakan kunjungan balasan ke SIS. (cw64)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ANAMBAS

20

Senin,

19Maret 2012

Jurnalistik Dikenalkan di MAN Jemaja Kerupuk Atom Letung Gurih ANAMBAS — Kerupuk Atom Letung yang gurih dan putih warnanya, menjadi incaran peserta MTQ di Pasar Letung. Ribuan kafilah memburu kerupuk ini karena rasa khasnya, yang membedakan dengan kerupuk atom dari daerah lain. "Rasanya gurih dan renyah, makanya saya suka kerupuk ini,"tutur Desi, salah seorang kafilah dari Siantan saat ditemui Haluan Kepri, tengah memburu kerupuk atom Letung di Pasar Letung. Berbeda dengan Desi, Wilda dari Siantan Tengah memborong kerupuk atom sebagai oleh-oleh, karena banyaknya peminat di daerahnya. "Ini saya beli untuk oleholeh. Soalnya banyak yang titip, kalau balek bawain kerupuk atom Letung ya,"tutur Wilda. Kerupuk atom Letung memang lebih diminati oleh masyarakat Anambas, dan dikenal sejak pulau ini disinggahi oleh kapal-kapal pelayaran nasional. Rasanya yang khas, tidak banyak bumbu dan renyah. Berbeda dengan kerupuk atom dari daerah lain yang keras dan warnanya kecoklatan, serta rasanya banyak bumbu. Terkadang bumbu juga tidak hancur. Kerupuk atom Letung renyah dan lembut, karena dan tidak terasa bumbu yang menempel. Disamping itu, tampilannya tidak mengandung minyak, ditambah dengan warna yang cerah. Maka tidak heran jika kerupuk atom Letung lebih diburu dari pada kerupuk dari daerah lain. "Warnanya cerah, tidak terasa amis ikan dan renyah saat dimakan. Makanya saya lebih suka kerupuk atom Letung ini daripada kerupuk atom dari darah lain,"ujar Wilda. (yul)

ISTIMEWA

BACA HALUAN — Guru MAN Letung, Ismet bersama pelajar membaca Harian Umum Haluan Kepri, Sabtu (17/3) di MAN Jemaja, Letung, Jemaja, Anambas.

Pusat Perikanan Dibangun Bertahap ANAMBAS — Pembangunan pusat perikanan terpadu Teluk Lambut di Desa Air Bini, Siantan Selatan, Anambas dilakukan secara bertahap. Pusat perikanan terpadu yang akan dibangun terdapat fasilitas seperti pelabuhan perikanan, pelabuhan pengawasan dan infrastruktur perikanan lainnya. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

Hal ini disampaikan oleh Zukhrin, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ke-

pualauan Anambas kepada Haluan Kepri, akhir pekan lalu. Menurutnya, untuk menja-

dikan Siantan Selatan sebagai pusat perikanan terpadu, telah diupayakan melalui program secara bertahap, diantaranya pelabuhan yang telah dibangun. Sedangkan fasilitas lainnya menyusul seiring perkembangan Desa Air Bini menjadi pusat kecamatan di Siantan Selatan. "Pembangunan pusat perikanan terpadu itu membutuhkan proses, tidak bisa kita bangun sekaligus. Tapi secara bertahap dilaksanakan pembangunannya. Pelabuhan sudah kita benahi, selanjutnya akan dibangun fasilitas-fasilitas lain sebagai persyaratan Teluk Lam-

but dijadikan pusat perikanan terpadu,"katanya. Untuk itu, pada tahun 2013 mendatang studi kelayakan Siantan Selatan akan dilaksanakan, sehingga bisa didapatkan hasil dari pelaksanaan analisis pusat perikanan ini. "Sebagai langkah serius pemerintah dalam pembangunan pusat perikanan di Siantan Selatan, tahun 2013 mendatang kita upayakan studi kelayakan pusat perikanan ini dapat terlaksana,"ujarnya. Sementara itu, untuk pembangunan pabrik es di Siantan Selatan memang sangat dibutuhkan masyarakat.

Zukhrin mengatakan, jika nelayan di Air Bini sedikit, maka belum bisa dibangun pabrik es tersebut, mengingat besarnya biaya operasional mesin diesel untuk pabrik. "Kalau penduduk sedikit, maka pabrik es belum bisa dibangun karena biaya operasional pabrik sangat tinggi. Tapi kita bisa berikan cool storage untuk penyimpanan ikan beku, agar program ini tepat sasaran. Begitu juga studi kelayakan nantinya akan melihat kebutuhan es nelayan di Siantan Timur dan nelayan di pulau-pulau kecil lainnya,"pungkasnya.** * *

Tetap di Tarempa ANAMBAS — Siapa yang tak kenal dengan Bontak. Pria kelahiran 23 Januari 1960 ini bernama lengkap Benyamin, namun akrab disapa Bontak sejak kecil. Kini menjelang tiga tahun pensiun, Bontak telah menetap di Tarempa, Kecamatan Siantan, Anambas, karena tugasnya di Bagian Radio Sekretariat Daerah Kepulauan Anambas. "Saya telah menetap di Tarempa, karena saya operator radio di Sekretariat Daerah disini. Disini saya sendiri, tidak ada yang menggantikan bila bepergian,"katanya kepada Haluan Kepri, akhir pekan ini. Bergelut dengan radio lebih dari 30 tahun, Bontak membangun komunikasi dengan tiap desa dan kecamatan di Anambas yang telah menjadi rutinitasnya Mengirimkan dan menerima informasi dari aparat desa, selalu didengar dan disampaikan. Ayah tiga anak ini tetap berada di Tarempa, disaat pegawai lain bisa berpergian. "Kalau saat ini saya sendiri di radio, dan harus standby. Tidak

bisa berpergian, karena ini sudah menjadi rutinitas. Satusatunya informasi yang kita terima dan sampaikan dalam waktu yang cepat adalah melalui radio,"tuturnya. Bontak memulai karirnya di radio sejak tahun 1979 di Kecamatan Siantan. Namun pada tahun 1983 ia pindah ke Bintan masih dalam kerja yang sama di Radio. Berbagai pelatihan telah diikutinya. Selain mahir dalam operasional Radio. Pada tahun 2009 lalu kembali pindah ke Anambas yang baru saja dimekarkan. Saat pemilu berlangsung, Radio SSB sangat berperan dalam menyampaikan hasil penghitun-

gan suara. Karena wilayah kepulauan, sulit menyampaikan dalam waktu dekat. Untuk itu, piagam dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menumpuk di kantornya, karena ayah dari tiga anak ini selalu mendapatkan piagam atas jasanya dalam mengoperasikan Radio SSB sebagai pusat informasi antar desa dan kecamatan, yang tidak terjangkau signal telekomunikasi di Anambas.

Benyamin

"Bukan hanya informasi kecelakaan, kebutuhan medis dan berita tentang desa, tapi pada pemilu kita sangat berperan sehingga informasi hasil penghitungan suara cepat sampai di pusat kabupaten,"ujarnya Berbekal pelatihan yang diikutinya, Bontak sangat akrab dikenal dengan radio. Hobinya dalam bidang informasi membuatnya untuk menyelesaikan

karir sebagai operator Radio SSB di Anambas. Saat ini ada 15 desa yang selalu terkoneksi dengan pusat radio di Santel Setda Kepulauan Anambas. Bontak belum memiliki radio SSB sendiri dirumahnya. "Bila sewaktu-waktu ada panggilan darurat pada malam hari, saya bisa mendapatkan informasi segera dari desa dan kecamatan yang tidak terjangkau telekomunikasi. (yul)

A N A M B A S — Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Jemaja, diperkenalkan jurnalistik oleh tim dari Perwakilan Haluan Kepri Anambas, Sabtu (17/3). Jurnalistik begitu penting diketahui, karena wilayah kepulauan di Anambas membutuhkan media cetak sebagai sumber informasi, terutama pemberitaan seputar Kepulauan Riau dan Kepulauan Anambas. Wakil Kepala MAN Jemaja, Afrizel saat mendampingi Tim Haluan Kepri Anambas menyampaikan pentingnya media cetak bagi pelajar di Jemaja, mengingat informasi pemberitaan yang didapatkan siswa baru melalui televisi. Itupun belum ada tv lokal yang memberikan berita tentang daerah. Sedangkan media cetak harian saat ini belum beredar di Jemaja. Untuk itu, penting bagi pelajar Jemaja mengenal dunia jurnalistik. "Media cetak di Jemaja sulit kita dapatkan. Dengan kedatangan Haluan Kepri di MAN Jemaja yang baru menerima siswa perdana ini, kita harapkan dapat memberikan pengenalan jurnalistik bagi pelajar. Mudah-mudahan bisa memperkenalkan pemberitaan media bagi pelajar,"katanya. Afrizel mengharapkan lahir jurnalis-jurnalis yang mahir dalam menulis tentang Anambas. Untuk itu, tentunya pelajar dapat mengenal dulu apa itu jurnalistik. "Harapan saya untuk pelajar MAN ini agar bisa menulis, mereka mahir dalam menulis tentang Anambas. Baik itu menulis berita, buku ataupun artikel-artikel yang mengangkat budaya dan Anambas secara keseluruhan,"tuturnya. Bagi wilayah kepulauan seperti Jemaja, memang media cetak sulit didapatkan. Apalagi media harian. Seringkali guru yang datang ke Tarempa, Siantan, Anambas sebagai pusat kabupaten untuk berbagai keperluang. Selalu membawa pulang oleh-oleh media cetak. "Untuk menjelaskan pada anak-anak saja sulit, mana yang opini, berita straigh dan pemberitaan lainnya di koran karena tidak ada contoh yang bisa kita berikan. Jadi teori tanpa ada praktek hanya membuat siswa menghayal, sehingga mereka sulit memahaminya,"kata Rohman, salah seorang guru di Jemaja. Sebagai pulau terluar dari Kepulauan Anambas, Pulau Je-

maja memang belum kebagian media harian seputar Kepulauan Riau. Jarak Jemaja dari Tanjungpinang memakan waktu enam jam dengan menggunakan kapal VOC Batavia. Sedangkan dari Tarempa dengan pompong laut antara empat sampai tujuh jam. Perjalanan juga dipengaruhi oleh cuaca, karena melalui laut lepas dengan ombak yang besar. Untuk itu tahun ini, Perwakilan Haluan Kepri Anambas mengupayakan Haluan Kepri beredar di Jemaja. Meskipun banyak kendala seperti transportasi dan jaringan informasi yang bermasalah, namun dalam rangka menyambut ulang tahun Haluan Kepri ke-11, Perwakilan Haluan Kepri memberikan pengenalan jurnalistik bagi pelajar. "Pengenalan jurnalistik ini merupakan kegiatan menjelang ulang tahun Haluan Kepri yang ke-11. Kita berikan pengenalan jurnalistik dan menulis berita kepada pelajar. Sedangkan untuk distribusi koran, kita upayakan Haluan Kepri beredar di Jemaja yang terdiri dari dua kecamatan, yakni Jemaja dan Jemaja Timur. Dalam waktu dekat mudah-mudahan kita dapatkan perwakilan di pulau terluar Indonesia ini,"kata Mahyudi, Kepala Perwakilah Haluan Kepri Anambas disela-sela kegiatan tersebut. Lebih jauh Mahyudi menyampaikan, Haluan Kepri memiliki program "Gerakan 5000 Kepri Membaca", guna menumbuhkan semangat baca masyarakat. Dengan moto mencerdaskan masyarakat, Haluan Kepri Anambas, tahun ini akan mengunjungi pulau-pulau terluar di Anambas. Untuk mengenalkan jurnalistik bagi pelajar dan distribusi koran sampai ketingkat desa di Anambas "Kegiatan ini merupakan upaya kita untuk menumbuhkan semangat baca masyarakat Anambas. Untuk itu, kita upayakan pengenalan jurnalistik bagi pelajar disamping menumbuhkan semangat baca bagi generasi muda ini,"ujarnya Haluan Kepri di Anambas telah menyebar di Kecamatan Palmatak, Kecamatan Siantan, Kecamatan Siantan Selatan dan Siantan Tengah. Meskipun terkendala transportasi antar pulau, sejauh ini keempat kecamatan berjalan lancar. Sedangkan untuk Siantan Timur, Jemaja dan Jemaja Timur diupayakan dapat terdistribusi pada tahun ini. ( y u l )


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

KARIMUN

21

Senin,

19 Maret 2012

Jembatan Pelambung Ambruk Warga Dambakan Jalan Aspal TANJUNGBATU—.Masyarakat Dusun Tiga, Desa Lubuk, Kecamatan kundur mengeluhkan kondisi jalan yang licin dan becek saat musim hujan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun diminta mengaspal jalan yang sudah lama diusulkan dalam rencana pembangunan ini. Kades Lubuk Atan M Aruf, Sabtu (17) mengatakan, dari semua usulan rencana pembangunan desa, skala prioritas adalah pengaspalan jalan Dusun Tiga, karena kondisi jalan ini sangat memperihatinkan licin dan becek saat musim hujan. Kalau musim panas berdebu yang tidak saja menyebabkan gangguan pengendara, tapi juga bagi warga sekitar. "Usulan pengaspalan jalan sepanjang satu kilometer muda-mudahan terealisasi di tahun 2012. Sejujurnya sudah lama warga mengeluhkan kondisi jalan ini kepada saya,”ucap Atan. Pantauan di lapangan, ketika hujan kendaraan yang melintas di jalan ini berjalan sangat lambat. Bahkan ada pengendara yang kepeleset akibat licinnya badan jalan. Meski, belum ada korban di jalan Dusun Tiga ini, namun sudah sewajarnya pemerintah memperhatikan akses bagi warga Desa Lubuk, Kundur. Menurutnya, dengan semakin baiknya sarana jalan jelas akan meningkatkan perekonomian warga sekitar. Karena, warga Dusun Tiga juga banyak yang beraktivitas ke luar daerahnya, seperti ke Tanjungbatu dan ke Tanjungbalai Karimun. Anggota DPRD Kabupaten Karimun Dapil Empat Kundur, Harsono saat reses ke Desa Lubuk, mengatakan, jalan itu sudah diusulkan untuk diaspal sepanjang satu kilometer yang menelan biaya biaya Rp1,3 miliar pada tahun 2012. "Rencana ini akan kita kawal dan diperjuangkan supaya terealisasi pembangunannya. Kami juga sangat menginginkan jalan ini diaspal, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan,"katanya. Ia menambahkan, selain pengaspalan jalan di Dusun Tiga Lubuk. dirinya juga akan memperjuangkan beberapa usulan proyek di Desa Lubuk, di antaranya pembuatan jembatan, jalan beton semen di Gang Sotot dan Gang Maaruf serta pengadaan tenda. Reses ke desa adalah peninjauan lapangan yang bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan infrastruktur peningkatan jalan, pemeliharaan jalan dan pembangunan jalan adalah skala prioritas yang harus dari tahun ke tahun ada peningkatan. "Saat reses, kami juga menjaring aspirasi masyarakat dan melihat langsung kenyataan di lapangan, sehingga bahan yang didapatkan bisa menjadi pertimbangan untuk pembahasan pembangun bersama pemerintah selanjutnya,"ujarnya lagi. (cw63)

KARIMUN KARIMUN— Jembatan di depan markas Koramil Tebing, tepatnya di Dusun Pelambung, Desa Pongkar yang ambruk hingga sekarang tak kunjung diperbaiki. Akibatnya, warga yang melintas di jembatan menuju Tanjungbalai Karimun harus ektra hati-hati, jika tidak bisa mengancam keselamatan. Oleh: Ilham, Liputan Karimun

Warga Pongkar pernah mengadukan permasalahan itu kepada anggota DPRD Karimun daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Tebing dan Meral saat reses di Ranggam, Kecamatan Tebing beberapa hari lalu. Mereka meminta kepada anggota dewan agar memprioritaskan pembangunan jembatan tersebut. Ketua reses anggota DPRD Karimun dapil Meral-Tebing Jamaluddin, Sabtu (17/3) begitu mendapat informasi langsung meninjau kondisi jembatan yang disampaikan beberapa warga Pongkar. Benar saja, ketika sampai di lokasi itu dirinya menyaksikan langsung betapa sulitnya masyarakat ketika melewati jembatan kayu itu. Mereka harus melewatinya dengan pelanpelan. Untuk itu, dirinya meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Karimun agar segera memperbaiki jembatan satu-satunya yang menjadi akses bagi masya-

rakat Pelambung menuju arah Tanjungbalai Karimun tersebut. Apalagi, di sekitar kawasan itu akan dibangun pelabuhan Malarko yang merupakan pelabuhan berskala internasional. "Jembatan seperti ini sangat membahayakan bagi siapa saja yang melewatinya. Apalagi di kedua sisi jembatan masih ditimbun tanah merah yang setiap waktu bisa saja longsor jika sewaktu-waktu hujan turun. Ini harus menjadi perhatian Dinas PU dan jangan sampai ada korban dulu baru dibangun," kata Jamaluddin yang juga Ketua Komisi A DPRD Karimun ini. Sementara, Kepala Dusun Pelambung, Herman ketika ditemui di kediamannya beberapa waktu lalu mengatakan, ambruknya jembatan yang ada di depan Koramil Tebing itu merupakan yang kedua kalinya terjadi sejak jembatan itu dibangun pada 2004 lalu. Peristiwa pertama terjadi sekitar Agustus lalu tepatnya pada saat bulan Ramadhan.

ILHAM/HALUAN KEPRI

MENINJAU JEMBATAN — Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin meninjau jembatan di Dusun Pelambung yang ambruk, Sabtu (17/3). Dinas PU Karimun diminta segera membangun jembatan permanen, karena jembatan kayu sementara ini mengancam keselamatan warga.

"Penyebabnya sama dengan yang terjadi sekarang, yakni karena hujan yang lebat sehingga air bah tidak kuat menampung goronggorong dan menghanyutkan jembatan," ujar Herman. "Untung saja, saat itu anggota Koramil yang dipimpin langsung oleh Pak Dandim (0317 TBK) turun secara bersama-sama membangun jembatan darurat menggunakan pohon kelapa dan kayu hutan.

Namun, daya tampung air tidak seimbang saat hujan lebat menyebabkan jembatan tersebut hanyut lagi," terang Herman. Menurutnya, sebenarnya ketika terjadi musibah yang kedua kali pada Jumat pekan lalu, pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karimun telah turun ke lokasi tersebut. "Saat itu mereka berjanji akan segera memperbaiki jembatan ini dengan yang lebih baik. Namun,

saya tak tahu kapan janji itu direalisasikan," katanya. Ia berharap kepada dinas terkait agar secepatnya membangun jembatan tersebut dengan yang bangunan yang lebih permanen dan kokoh. Mengingat jembatan itu merupakan satu-satunya akses perhubungan masyarakat Dusun Pelambung menuju daerah lain di Karimun.***

Bupati Kecewa Kondisi Kampus UK KARIMUN — Bupati Karimun Nurdin Basirun mengaku kecewa dengan kondisi Kampus Universitas Karimun (UK) kini banyak ditimpa persoalan. Pihak yayasan yang mengelola tidak bisa memperlihatkan hasil yang memuaskan bagi kemajuan pendidikan di Karimun. "Saya terus terang agak menyesal juga menyerahkan pengelolaan kepada yayasan. Ketika diserahkan dan menurut saya mereka bisa, tapi ternyata ada persoalan di dalamnya yang kini belum bisa diselesaikan," ujar Nurdin, Minggu (18/3). Untuk menyelesaikan permasalahan, seperti masalah program pendidikan (prodi) dan permasalahan rektor dengan staf bisa diselesaikan dengan cara baik-baik.

"Kita akan duduk bersama-sama, Insyaallah pasti dapat diselesaikan. Hendaknya kita melihat kepentingan kemajuan daerah ke depan," kata Nurdin Munculnya Kampus UK bukan atas dasar keinginan dirinya, melainkan keinginan masyarakat banyak. Dengan adanya UK, bagi yang tidak mampu memberikan pendidikan tinggi kepada anaknya keluar daerah, bisa menguliahkan di UK. Terkait permasalahan yang terjadi, Nurdin juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak yang berwenang, dan dikatakan persoalan tersebut dapat diselesaikan. "Selama ini saya percaya sama mereka (yayasan dan rektor) dan tidak ada masalah. Karena saat saya bertanya, kata mereka Insyaallah bisa diselesaikan. Salah satu

upaya kita adalah mengejar akreditasi," ujar Nurdin yang juga seorang pendiri Yayasan Tujuh Juli ini. DIa mengatakan, untuk permasalahan UK, DPRD juga sudah mencoba berusaha membantu. Dan menurutnya, adanya universitas di Karimun merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat. "Kita berada di daerah kepulauan yang sekaligus jadi daerah perbatasan. Dan seharusnya bangga punya universitas. Bukan gampang untuk mendapatkan izin itu. Kalau masalah kualitas saya rasa saya tidak ragu. Karena SDM yang ada seperti dosen-dosen dari Karimun dan yang direkrut dari luar juga banyak yang berprestasi," pungkasnya.. ( g a n )

Nurdin Basirun

21 Tahun Menjaga Objek Wisata Tak Pernah Digaji KARIMUN KARIMUN— Abu Saini (49), penjaga objek wisata Air Terjun Desa Pongkar bisa dikatakan paling tabah dalam pengabdianya. Meski sudah 21 tahun bekerja di tempat yang bisa meningkatkan PAD itu, ia tidak pernah digaji pemerintah. Baginya, menjaga dan merawat objek wisata yang menjadi andalan Karimun itu adalah suatu tanggung jawab moral, agar PAD Karimun dari sektor wisata tetap meningkat. Mengabdikan diri menjaga Air Terjun Desa Pongkar sudah dijalani Abu sejak 1991 silam. Dia menempati satu unit rumah sederhana di depan pintu masuk objek wisata itu bersama istri dan empat orang anaknya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Abu meminta imbalan jasa parkir kendaraan dari setiap tamu yang datang. "Mengharapkan uang parkir, berapalah yang saya dapat. Pada hari biasa, paling banyak saya

mendapatkan penghasilan Rp30 ribu. Paling pada Sabtu dan Minggu lebih meningkat Rp100 ribu. Dengan uang itulah saya menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak-anaknya. Bahkan, anak tertua saya sekarang sudah kuliah di Universitas Karimun," kata Abu, Sabtu (17/3). Secara resmi, Abu mendapat penunjukkan langsung menjaga objek wisata Air Terjun Desa Pongkar pada 2001 lalu dari Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Karimun dengan nomor 556.1/PAR/2001/01 yang saat itu pelaksana tugas Disparsenibud dijabat oleh Edy Sofyan. Meski

sudah 11 tahun sejak penunjukan itu, hingga sekarang dirinya tidak pernah mendapatkan uang insentif dari Pemkab Karimun. Dalam surat itu, Abu diminta untuk menjaga dan mengawasi objek wisata air terjun dengan rasa tanggung jawab. Tugas yang dibebankan ke pundaknya itu silaksanakan sepenuhnya. Namun sayang, pengabdiannya tidak berbanding lurus dengan perhatian Pemkab Karimun kepadanya. Ia tetap saja tak digaji. Sebenarnya, Abu tidak perILHAM/HALUAN KEPRI nah ngotot untuk diangkat jadi tenaga honor dengan gaji yang ABU Saini memperlihatkan surat penunjukkan dari Kadimemadai atau menjadi PNS. Diri- sparsenibud Karimun untuk menjaga dan mengawasi objek nya hanya berharap ada secercah wisata Air Terjun Desa Pongkar, Sabtu (17/3). perhatian dari Pemkab agar ada perhatian padanya. Ia mengaku Bupati Karimun Aunur Rafiq. Atas Desa Pongkar. Sebagai bentuk pernah mempertanyakan hal itu kemurahan hati orang nomor dua perhatiannya, Abu berharap kekepada Disparsenibud, tapi sam- di Karimun itu, Abu diterima pada Pemkab Karimun agar mempai sekarang tidak ada jawaban. bekerja di rumah kediamannya di bangun satu kolam pemandian di Karena kebutuhan hidup Komplek Telaga Mas, sejak be- sisi lain di bawah air terjun tersebut semakin besar, dan jasa parkiran berapa tahun terakhir ini. agar pengunjung makin ramai tidak memadai untuk mencukupi Sepulang dari rumah Rafiq, bertandang ke objek wisata yang kebutuhan keluarganya, maka ia dirinya kembali mengabdikan diri- terletak paling ujung Pulau Karimengadukan nasibnya pada Wakil nya menjaga kawasan Air Terjun mun Besar ini. (ilham)


CMYK

Senin 19 Maret 2012

KEPALA Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Tanjungpinang Gatot Winoto mewakili Walikota Tanjungpinang.

RUDI Asda Putra bersama karyawan BRI Cabang Tanjungpinang, Agus memegang kunci mobil.

SAMBUTAN dari Pemimpin Cabang BRI Tanjungpinang Setyo Wahyudi.

22

FOTO bersama.

Nasabah Dabo Singkep Raih Toyota Rush Pegundian Simpedes BRI Semester II Tahun 2011 Nasabah asal Dabo Singkep, Yan Cahyadi Anas berhasil meraih hadiah utama berupa satu unit Toyota Rush type G MT pada pegundian Simpedes BRI periode 2 semester II tahun 2011. Proses pengundiannya telah dilaksanakan di Hotel Comfort, Sabtu (17/3). Hadiah utama diserahkan secara simbolis oleh Walikota Tanjungpinang yang diwakili Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota

FOTO bersama dengan seluruh kepala unit kerja BRI Cabang Tanjungpinang.

Tanjungpinang Gatot Winoto. Didampingi Pemimpin Cabang BRI Tanjungpinang Setyo Wahyudi kepada Kepala Unit BRI Dabo Singkep Rudi Asda Putra. Selain mobil Toyota Rush sebagai hadiah utama, pihak BRI juga menyiapkan sebanyak 10 unit sepeda motor merek Yamaha, dan barang-barang elektronik seperti kulkas, TV, mesin cuci dan lainnya. Pengundian Simpedes BRI

ini sebagai bentuk terimakasih atas kepercayaan BRI terhadap nasabahnya yang telah menabung pada BRI Simpedes. Saat ini BRI Cabang Tanjungpinang membawahi unit kerja yang ada di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Dabo Singkep, Natuna, Anambas dan Daik Lingga. Foto dan Narasi : Reza Fahlepi

SAKSI-saksi

PEMIMPIN BRI Cabang Tanjungpinang beserta staff dan karyawan/karyawati.

GATOT Winoto didampingi Setyo Wahyudi menyerahkan secara simbolis hadiah utama pengundian Simpedes BRI kepada Kepala Unit BRI Dabo Singkep Rudi Asda Putra.

KARYAWAN dan karyawati BRI Cabang Tanjungpinang.

GATOT Winoto didampingi Setyo Wahyudi menyerahkan hadiah utama doorprize berupa 1 unit TV LCD kepada nasabah.

GATOT Winoto didampingi Setyo Wahyudi membacakan pemenang hadiah utama pengundian Simpedes BRI.

SETYO Wahyudi, Gatot Winoto dan undangan menyimak pengundian Simpedes BRI. C M Y K on http://www.verydoc.com to remove this watermark. Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter

SALAH seorang nasabah BRI, Darmawati sedang menekan tombol undian Simpedes BRI.


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

23

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

IKLAN Senin,

19 Maret 2012

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.