HaluanKepri 19Okt12

CMYK

Jumat,

19 Oktober 2012

2 Dzulhijjah 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 19/10 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

2 WNI Dihukum Gantung di M’sia Wa Ode Divonis Enam Tahun Penjara Korupsi DPID dan Pencucian Uang

JAKARTA (HK) — Terdakwa kasus penyuapan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) dan pencucian uang, Wa Ode Nurhayati divonis enam tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (18/10).

Selain hukuman pidana, anggota DPR ini juga diwajibkan membayar denda sebesar

Rp500 juta atau dapat diganti dengan enam bulan kurungan.

Putusan tersebut dibacakan majelis hakim Tipikor yang terdiri dari Suhartoyo (ketua), dan hakim anggota, Pangeran Napitupulu, Tatik Hadiyanti dan Alexander Marwata secara bergantian dalam persidangan.

“Menyatakan terdakwa Wa Ode Nurhayati terbukti bersalah mela-

NET

ILUSTRASI.

Wa Ode Bersambung ke hlm 7

MALAYSIA (HK) — Dua warga negara Indonesia (WNI) asal Pontianak, Frans Hiu (22) dan Dharry Frully Hiu (20) divonis hukuman gantung sampai mati oleh Mahkamah Tinggi Shah Alam, Selangor, Kamis (18/10).

Kedua bersaudara ini didakwa membunuh Kharti Raja, warga Negara Malaysia beretnis India pada 3 Desember 2010 lalu.

Sidang putusan kedua WNI ini dipimpin hakim tunggal Nur Cahaya Rashad.

Hakim mengabulkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Zainal Azwar. Mereka dijerat dengan pasal 302 UndangUndang pidana Malaysia dengan hukuman maksimal gantung sampai mati.

Namun, dalam pembelaannya, Frans Hiu dan Dharry Frully Hiu menyatakan bahwa Kharti Raja adalah pencuri yang mereka tangkap. Kejadian berlangsung pada Desember 2010.

Kedua-

Obat Tidur Gagalkan Inggris WARSAWA (HK) — Inggris hanya bisa bermain imbang 1-1 saat melawan Polandia, di Warsawa, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014, Rabu (17/10) malam.

Kabar beredar, skuad The Three Lions kurang ganas di lapangan, karena masih ngantuk. Konon, para pemain diberi pil tidur setelah kembali dari Stadion Narodowi, usai penundaan laga menyusul hujan lebat yang membuat lapangan tergenang air. Itu artinya, Wayne Rooney dkk menelan pil tidur 20 jam sebelum partai tunda.

Obat Tidur Bersambung ke hlm 7

Andien

Tolak Akting JAKARTA (HK) —Sepertinya sudah sangat nyaman menjadi penyanyi. Sampai-sampai dara kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1985 itu mengaku menolak tawaran untuk berakting.

"Enggak deh, kalau gitu-gituan (akting). Aku enggak merasa berbakat di situ. Entar lupa nyanyi," kata Andien saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kamis (18/10).

Tolak Akting Bersambung ke hlm 7

nya sedang tidur di rumahnya, nomor 34 jalan 4, Taman Sri Sungai Pelek, Sepang, Selangor. Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh seseorang yang masuk kerumah mereka melalui atap.

Frans berusaha menangkap lelaki berpostur tinggi besar yang masuk ke rumahnya hingga sempat terjadi perkelahian.

Sementara Dharry berusaha lari karena takut melihat pencuri tersebut. Setelah beberapa lama bergelut, Frans berhasil menangkap si pencuri dan menguncinya dari belakang hingga yang bersangkutan kehabisan nafas dan meninggal.

Sayang, di pengadilan Frans dan Dharry malah di-

2 WNI Bersambung ke hlm 7

Sapi Kurban Dibandrol Rp15 Juta BATAM (HK) — Kenaikan harga sapi kurban tahun ini gila-gilaan. Kalau tahun lalu seekor sapi rata-rata seharga Rp8 juta sampai Rp11 juta, tahun ini membubung naik jadi Rp9 juta hingga Rp15 juta. Kenaikan harga ini seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat mendekati Idul Adha yang jatuh pada Jumat, 26 Oktober Oktober mendatang.

Pedagang hewan di Tanjungpinang, Ade mengatakan, sapi dijualnya di kisaran harga Rp10,5 juta hingga Rp15 juta dengan berat 70 kg/ekor dan usia sekitar dua tahun. Sementara kambing dibandrol Rp3,5 juta per ekor.

Pedagang lainnya, Saparilis mengatakan tahun ini ia menyediakan 60-70 ekor sapi dan 20 ekor kambing. Sapi untuk kurban berusia dua

tahun dengan berat minimal 60 kg dijual dengan harga Rp9,5 juta hingga Rp15 juta, dan kambing seberat 25 kg dengan harga Rp1,5 juta hingga Rp3,5 juta.

Artinya, seseorang yang ingin berkurban sapi harus merogoh kocek sekitar Rp2,2 juta, dengan asumsi satu ekor sapi di bagi untuk tujuh bagian. Harga ini terlalu berlebihan bila dibandingkan dengan harga sapi di daerah asalnya, seperti di Lampung, harga satu ekor sapi di kisaran Rp7,5 juta hingga Rp8,3 juta, begitu juga dengan kambing di Lampung maksimal hanya Rp1 juta.

Sementara, pemerintah dalam hal ini, dinas terkait yaitu Dinas KP2K yang diharapkan andilnya dalam

Sapi Kurban Bersambung ke hlm 7

Kepri Anggarkan Rp247 M Mengentaskan Kemiskinan TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengalokasikan anggaran sekitar Rp247,5 miliar untuk program pengentasan kemiskinan tahun 2013 di tujuh kabupaten/kota setempat.

Anggaran pengentasan kemiskinan tersebut sudah termasuk alokasi yang disusun Pemprov Kepri

sebesar Rp165 miliar dan yang dianggarkan pemerintah kabupaten/kota sebesar Rp82,5 miliar.

Ketua Komisi II DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan program pengentasan kemiskinan di Kepri akan difokuskan pada infrastuktur perumahan dan pendukung kesehatan.

"Kita sudah rapat dengan tim pengentasan kemiskinan yang dipimpin pak Wakil Gubernur Kepri, Soer- Jumaga ya Respationo. Total rencana anggaran untuk tahun depan sekitar Rp247,5 miliar," ka-

Mar adalah mantan karyawan PT Gandasari Tetra Mandiri dan kini menyatakan siap membongkar

kasus dugaan penyelewengan ribuan ton solar bersubsidi yang dilakukan perusahaannya.

Hal

9

PU Tempuh Jalur Hukum

Hal

17

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:36

11:57

15:12

17:59

19:09

Kepri Anggarkan Bersambung ke hlm 7

Balon

Whistleblower Kasus Solar PT Ganda Sari Cari Keadilan TANJUNGPINANG (HK) — Menjadi "whistleblower" dalam kasus dugaan penggelapan solar bersubsidi di Bintan bukanlah pekerjaan yang ringan, apalagi pemilik perusahaan yang tersangkut, cukup terkenal di Kepulauan Riau.

Pemko Harus Stop Impor Lele

"Whistleblower" per definisi adalah seseorang yang melaporkan Andi Wibowo perbuatan yang berindikasi tindak pidana korupsi di dalam organisasi tempat yang bersangkutan bekerja, dan memiliki akses informasi yang memadai

Whistleblower Kasus Bersambung ke hlm 7

SEORANG anak kecil terkagum-kagum saat melihat penjual balon sedang melepaskan balon gasnya untuk promosi.

Ia melihat bahwa balon yang merah bisa terbang! Lalu ia melihat balon yang kuning juga bisa terbang.

Ia semakin semangat ketika melihat balon yang war- nanya hijau juga bisa terbang. Kebetulan, ia sangat senang dengan warna biru, lalu dengan jantung berdegup kencang ia ingin melihat apakah balon warna kesukaannya itu juga bisa terbang. Ketika si penjual balon melepaskan

Balon Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra, Grafis: Dimas

2

EKONOMI Jumat,

19 Oktober 2012

Beat Injection Ditarget 20 Ribu/Bulan Pengelolaan Ikan dan Garam Semrawut JAKARTA (HK) — Pengelolaan pemasaran produk ikan dan garam nasional masih simpang siur. Produk ikan yang dibutuhkan di dalam negeri banyak diekspor, sedangkan produk ikan yang dihasilkan di dalam negeri justru diimpor. Demikian dikemukakan Koordinator Program Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) Abdul Halim di Jakarta, Kamis (18/ 10). Tahun 2011, KIARA mencatat 12 jenis komoditas perikanan yang diekspor oleh Indonesia merupakan bahan baku industri perikanan domestik, di antaranya tuna, udang, cakalang, dan bandeng.

Akibat ekspor itu, industri perikanan nasional terpuruk karena kelangkaan bahan baku. Sementara itu, dari 79 produk perikanan yang diimpor ke Indonesia, sebanyak 40 di antaranya adalah produk perikanan yang dapat ditemukan di Indonesia.

Serangan produk impor pangan perikanan telah berdampak langsung terhadap keterpurukan ekonomi keluarga nelayan maupun memburuknya kualitas pangan perikanan bagi konsumen domestik.

Kesimpangsiuran pengelolaan juga terjadi pada komoditas garam oleh otoritas pengelola garam nasional, yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengklaim produksi garam tahun lalu sebanyak 1,5 juta ton.

Adapun kebutuhan garam konsumsi pada tahun ini sekitar 1,4 juta ton. Data KKP itu berbeda dengan data kesepakatan instansi pemerintah lainnya, yakni Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan yang mencatat produksi garam pada 2011 hanya 1,1 juta ton bukan 1,5 juta ton. (kcm)

MANADO (HK) — PT Astra Honda Motor (AHM) menargetkan penjualan sepeda motor matic Beat Injection bisa mencapai 20 ribu unit setiap bulan pada tahun pertama peluncuran sepeda motor generasi kedua beat tersebut.

“Target kita bisa menjual 20 ribu sebulan dan ini bisa tercapai melihat animo masyarakat Indonesia terhadap sepeda motor matic yang semakin tinggi,” kata Head of Corporate Communication AHM, Kristanto di sela workshop kurikulum terintegrasi etika berlalu lintas di Manado, Kamis (18/10).

Beat injection memiliki keunggulan, dengan teknologi yang lebih canggih maka menggunakan sepeda motor ini dapat melakukan penghematan bahan bakar minyak(BBM) sekitar 30 persen dibanding jenis sebelumnya.

Selain hemat BBM, Beat Injection lebih mudah perawatannya, tetapi memiliki kekuatan yang lebih baik ketimbang sepeda motor jenis sebelumnya.

Dengan adanya keunggulan yang dimiliki Beat Injection, maka optimistis kendaraan ini akan menjadi salah satu andalan

Honda dalam meningkatkan penjualan sepeda motor di Indonesia.

Kristanto mengatakan, sepeda motor merek Honda saat ini menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia, dengan pangsa pasar sudah berkisar 58 persen.

Pangsa pasar Honda bisa mencapai pangsa 58 persen pada tahun terakhir tersebut, karena adanya peningkatan penjualan sepeda motor merek ini sebesar 13 persen dalam satu tahun terakhir.

Sumbangan terbesar dari pertumbuhan penjualan sepeda motor Honda sehingga bisa capai 13 persen, yakni datang dari pemasaran jenis matic.

“Pangsa pasar sepeda motor matic sudah mencapai 65 persen dari total penjualan sepeda motor Honda, dan ini berpeluang masih meningkat karena permintaan terhadap sepeda jenis ini semakin tinggi, “kata Kristanto. (ant)

INT

HEMAT BBM — Motor matic generasi kedua, Beat Injection ditargetkan terjual sebanyak 20 ribu unit per bulan di tahun pertama peluncuranya. Motor ini hemat BBM hingga 30 persen.

2013, Pioneer Diproduksi di Indonesia JAKARTA (HK) — Pioneer memperkuat struktur penjualan dan produksi di Asia Tenggara dengan mendirikan kantor perwakilan di Indonesia dan memulai produksi lokal kuartal kedua tahun 2013.

Kantor perwakilan Pioneer di Indonesia berlokasi di Wisma 46 Kota BNI, Jalan Jenderal Sudirman Kav 1, Jakarta. Kantor itu akan dipimpin oleh Jun Murakami, Chief of Pioneer Representative Office in Indonesia.

“Indonesia memiliki pertumbuhan pasar yang signifikan. Dengan mendirikan kantor perwakilan baru di Indonesia, kami tidak han-

ya akan memperkuat penjualan bisnis audio mobil aftermarket, tapi juga akan menekankan penjualan audio rumah tangga yang menyasar kelas menengah dengan daya beli yang meningkat,” tutur Jun, Kamis (18/10), di Jakarta.

Selain itu, Pioneer juga akan berkolaborasi dengan Environment Management System (EMS) lokal sebagai pihak ketiga di Indonesia guna memantau perkembangan peningkatan kapasitas produksi para pabrikan mobil dalam rangka memperkuat bisnis OEM (Original Equipment Manufacturer) Pioneer di Indonesia. Jadwal

produksi direncanakan dimulai pada kuartal kedua tahun 2013.

“Dengan langkah ini, kami berharap dapat memperoleh daya saing dari sisi biaya guna lebih meningkatkan produksi dan penjualan secara bertahap, mulai dari 1 juta unit dalam tahun pertama di kawasan Asia Tenggara,” kata Masayoshi Ishikubo, Senior General Manager of Pioneer Electronics Asia Centre.

Pioneer telah menegaskan keberadaannya di Asia Tenggara dengan membentuk perusahaan Pioneer Electronics Asiacentre Pte Ltd yang bermarkas di Singapura sejak

tahun 1992 yang mengelola perencanaan produk, penjualan, dan produksi. Sejak saat itu, Pioneer terus meluaskan penjualan dan produksinya di kawasan Asia Tenggara, misalnya dengan pendirian kantor anak perusahaan di Thailand, Malaysia, dan India.

Kantor Pusat Regional Pioneer Corporation berdiri sejak 1992 dengan bisnis utama yang melingkupi industri audio dan video dengan beragam jenis produk yang meliputi DVD dan produk terkait, perlengkapan home stereo, speaker, car audio visual, dan peralatan disc jockey.(kcm)

IKAN asin

Masjid Agung Ranai, Natuna Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya

CMYK

Kamis, 18 Oktober 2012

PEMBUKAAN

4.353,56 PEMBUKAAN

13.485

3

PEMBUKAAN

2.771 PEMBUKAAN

8.886,56 PEMBUKAAN

21.490,86

9.653 7.923,98 3.179,51

Jumat,

19 Oktober 2012

ES Buka di Kepri Mall BATAM (HK) — Home Solution (HS) dan Elektronic Solution (ES) akan ambil bagian di Kepri Mall lantai 2. Group retail perlengkapan rumah tangga dan elektronik terbesar di Indonesia ini memberikan penawaran spesial selama Oktober ini.

Oleh: Abdul Kodir , Liputan Batam Joko Headriatmo, Sales Manager mengatakan HS dan ES akan hadir di bulan Oktober ini, dan langsung memberikan penawaran spesial.

“Kami akan buka di Kepri Mall Oktober ini, langsung memberikan penawaran spe-

sial. Kami hadir di Kepri Mall dengan harapan akan semakin memudahkan masyarakat Batam memiliki perlengkapan rumah tangga, kantor dan usaha,” ujar Joko.

Pada pembukaan nanti, sebut Joko, pihaknya mena-

KARYAWATI Electronic Solution Kepri Mall memperlihatkan sejumlah produk yang sedang promo diskon hingga 60 persen, Kamis (18/10).

warkan diskon hingga 60 persen untuk produk tertentu.

Harga yang fantastis ini hanya diberikan kepada konsumen yang berbelanja di ES dan HS. Dikatakan Joko, selain promo fantastis, pihaknya juga menawarkan kemudahan dalam kepemilikan produk, yaitu dengan menggandeng Adikra Finance dengan bunga 0 persen.

“Kami memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin memiliki LED TV dan Sofa dengan potongan harga 60 persen, untuk pembelian secara kredit, ada Adira Finance dengan bunga 0 persen,” ucapnya.

Merk dan tipe yang ditawarkan seperti LG 3D Leo Smart TV 47’”-47 IMG 700 dengan harag Rp14,363 juta, Samsung LED TV 46” UAK46EH 5000 dengan harga Rp8,976 juta, Samsung LED Smart TV 46’” – 4A46ES6800 dilengkapi fitur-fitur WEB dengan harga Rp18,809 juta, Samsung 3D Smart TV 40”UA40ES56220 hanya Rp11,199 juta, Sony LED TV 32” KLV-32EX33A hanya Rp2,999 juta, Samsung 3D LED Smart TV32” UA32ES6220 hanya Rp5,556 juta dan Samsung LED TV 22” UA22ES5000 Rp1,666 juta.

“Selain itu kita juga menyediakan berbagai sofa merk ternama dan kualitas tinggi dengan diskon 60 persen untuk semua tipe,” pungkasnya.***

T11 Griya Tenis Gelar Promo BATAM (HK) — T11 Griya Tenis memberikan penawaran khusus kepada para konsumen.

Setiap pembelian raket tenis seharga satu juta rupiah, gratis satu jam bermain tennis di lapangan KDA 11 Batam.

H Ismawan, pemilik toko mengatakan, promo ini bertujuan semakin mensosialisasikan olahraga tenis kepada masyarakat Batam."Harga relatif murah, dengan pembelian produk senilai Rp1 juta, gratis main tenis satu jam," ujarnya.

Raket tenis yang ditawarkan bukanlah sembarangan, yaitu raket-raket ternama, seperti Babolat, Head, Junior Wilson dan Senior Wilson.

Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp300 ribu sampai Rp2,5 Juta.

"Yang kita sediakan di toko ini memang alat-alat bermerk seperti Babolat, Head, Junior Wilson dan Senior Wilson yang telah dipakai petennis dunia seperti Novak Djokovic dan Andi Murray. Sedangkan harga yang kita tawarkan mulai

dari Rp300 ribu- Rp 2,5 juta.

Setiap pembelian, gratis senar.

Promo berlangsung hingga Desember mendatang," tuturnya.

Selain raket tebus, toko ter-

seut juga menyediakan berbagai aksesoris olahraga, seperti sarung tangan, sepatu merk Adidas, wilson, babolat dan berbagai macam bola bermerk.

Informasi lebih lanjut, langsung kunjungi toko T11 Griya Tennis di Mega Mall Batam Center Ground Floor No 268 atau HP 0812 704 2120. (abdul kodir)

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

T11 Griya Tenis memberikan promo gratis satu jam bermain tenis di lapangan KDA 11 Batam untuk pembelian raket tenis seharga Rp1 juta.

CMYK

SUTANA/HALUAN KEPRI

KERJASAMA INVESTASI — Suasana pertemuan delegasi Singapura dengan Indonesia membahas tentang investasi Batam-Bintan dan Karimun di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (18/10). Pertemuan itu membahas enam kebihakan strategis di Kepri.

RI-Singapura Bahas Enam Kebijakan Strategis TANJUNGPINANG (HK) — Pertemuan Indonesia dan Singapura di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (18/10) membahas enam hal, yaitu Free Trade Zone (FTZ) BatamBintan-Karimun (BBK), potensi investasi, permasalahan ketenaga kerjaaan, agribisnis, penerbangan dan kepariwisataan.

Deputi V Menteri Koordinasi Perekonomian RI Luky Eko Wuryanto usai rapat menjelaskan pertemuan antara Indonesia dengan Singapura membahas tentang kerjasama bidang investasi telah digelar beberapa kali, baik di Singapura maupun di Indonesia, khususnya di BBK. "Pembahasan yang pertama terkait kesepakatan-kesepakatan yang telah dibuat, dan menghasilkan beberapa agenda, di antaranya joint study antara Indonesia dan Singapura, untuk melihat daya saing di wilayah BBK dengan beberapa pesaing di daerah atau negara lain seperti, China, Thailand serta dari Malaysia, dan ternyata kawasan BBK itu sangatsangat potensial," ungkapnya.

Namun begitu, ada sejumlah persoalan yang menjadi ganjaran di bidang investasi di Kepri, yaitu permasalahan upah buruh. Menurut Luky, perlu ada upaya pendekatan birokrasi dalam menyelesaikan isu pekerja di Batam. Delegasi Singapura juga menyinggung tentang intensif atau perpajakan. "Hal ini penting, dan semua akan kita laporkan ke pimpinan di Jakarta tentang kendala-kendala yang mereka

hadapi," tambahnya.

Beberapa waktu lalu, sebut Luky, Taiwan dan EDB Singapura juga melakukan pertemuan dengan Dewan Kawasan FTZ BBK. Dalam pertemuan tersebut, Taiwan sangat tertarik untuk menanamkan modalnya di BBK, yaitu di bidang komputer, di antaranya produk Asus dan Aiten.

Namun diperlukan tindaklanjut, karena pihak Taiwan mengajukan beberapa permintaan lainnya yang harus difasilitasi sebelum berinvestasi di BBK. Deputi juga mengatakan, pertemuan serupa juga akan dilakukan ke depan. Pertemuan rutin ini guna memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi di lapangan. Hasil rapat-rapat tersebut kemudian dilaporkan ke pusat.

"Dua negara ini akan memfokuskan di bidang Perindustrian di Batam, Elektronik dan lainnya. Tinggal bagaimana BBK menindaklanjutinya dengan serius agar mereka segera berinvestasi di sini," bebernya.

Di sisi lain, Kepala Badan Kawasan FTZ Kepri Jon Arizal menerangkan, pertemuan ini sudah direncanakan oleh Pemerintah Indonesia maupun Singapura. Pertemuan-pertemuan rutin yang digelar sejak beberapa tahun lalu telah menghasilkan 54 item refrensi. Singapura disebutkan telah komit dengan hasil pertemuan yang berjalan selama ini.

"Lahan di Singapura sudah full oleh industri, mereka melirik daerah

sekitar, termasuk kawasan BBK untuk ekspansi investor-investornya.

BBK masih memiliki lahan yang luas, jadi mereka akan berusaha masuk ke BBK ini. Dua proffesornya, yaitu Tan dari NUS dan Humazorro membahas tentang isu perburuhan dan isu nasional yang berkaitan dengan investasi di Kepri," ujar Jhon.

Tambahnya, terkait insfrastruktur, pemerintah akan melakukan pembenahan, baik pelabuhan ekspor-impor Batuampar, Batam, Karimun dan Kijang-Bintan akan dilakukan oleh PT Pelindo.

"Kita akan benahi insfrastruktur pelabuhan yang ada di BBK, supanya investor tertarik, sedangkan terkait pajak, kawasan FTZ telah menawarkan berbagai kemudahan, ditambah lagi peraturan menteri keuangan tentang Tax Holiday, yang mana, bila investor menanamkan modalnya sebesar Rp1 triliun ke atas, akan dibebaskan dari pajak penghasilan selama 10 tahun," ujarnya.

Jon menegaskan, investor akan mendapat kemudahan dan berbagai layanan lainnya, seperti bebas PPN, PPNPM, Cukai, Barang mewah dan bebas penghasilan, itu bila menanamkan modal diatas Rp1 triliun.

Pertemuan tersebut dihadiri Gubernur Kepri HM Sani, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Sekdaprov Kepri Suhajar Diantoro rombongan dari Deputi V Menko Perekonomian RI dan rombongan dari Singapura. (sut)

Gratis Layanan Full Service 90 Hari Indosat Bundling BlackBerry Facebook BATAM (HK) – Indosat bersama BlackBerry kembali menawarkan program bundling istimewa untuk pelanggan BlackBerry di Indonesia. Pelanggan maupun pengguna baru yang membeli bundling layanan Indosat dengan BlackBerry Curve 9220 dan Curve 9320 dapat menikmati layanan Blackberry Full Service Indosat selama 90 hari dengan akses Facebook tanpa batas.

Selanjutnya, pelanggan juga bisa menikmati total diskon 85 persen untuk layanan BlackBerry Full Services Indo-

sat selama 3 bulan setelah 90 hari gratis layanan BlackBerry Full Service telah berakhir. ”Promo Bundling Blackberry Facebook ini kami hadirkan untuk mendukung aktifitas para pelanggan yang gemar dengan aktivitas jejaring sosial khususnya untuk mengakses Facebook dengan aplikasi khusus melalui BlackBerry-nya,” kata Marcom Indosat Batam, Rianda, Kamis (18/10).

Program promo bundling BlackBerry Facebook ini berlaku khusus bagi konsumen yang membeli BlackBerry

tipe Curve 9220 dan Curve 9320 mulai dari tanggal 15 Oktober-30 November 2012.

Dan selama 30 hari terakhir belum pernah atau tidak sedang berlangganan layanan BlackBerry Indosat.

BlackBerry Curve 9220 dan Curve 9320 merupakan produk yang didesain berdasarkan masukan dari konsumen Indonesia untuk menjawab kebutuhan pengguna terhadap smartphone BlackBerry yang mereka inginkan. Keunggulan dari BlackBerry Curve 9220 adalah tombol khusus untuk mengak-

ses langsung BBM, FM Radio, baterai yang lebih tahan lama, didukung teknologi sistem operasi terbaru yaitu OS 7.1 dan harga yang terjangkau. Sedangkan untuk Curve 9320 memiliki semua keunggulan yang dimiliki oleh Curve 9220 dan didukung dengan 3G teknologi dan dapat dijadikan mobile hotspot.

Program promo bundling BlackBerry Facebook dengan gratis layanan BlackBerry Internet Service Indosat hanya berlaku untuk pembelian Curve 9220 dan Curve 9320 dari distributor resmi BlackBerry yaitu Comtech, Selular Shop dan Teletama Artha Mandiri. (kid)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal

POLITIK

4

Jumat,

19 Oktober 2012

Mantan Bupati Kepri Dukung Frankim TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Bupati Kepri periode 1990-2000, Abdul Manan Saiman, menyatakan dukungannya kepada pasangan Calon Walikota Tanjungpinang Hendry Frankim dan wakilnya Yusrizal.

Oleh: Asfanel, Liputan Tanjungpinang Ketika itu, A Manan yang masih berpangkat Mayor menjumpai Frankim sebagai mahasiswa serta pengusaha muda yang ulet.

“Bayangkan saja, saat masih kuliah saja dia sudah membuka pabrik cat walau tidak dalam skala besar,” kata A Manan di kediaman Hendry Frankim, Kamis (18/ 10) kemarin.

Hal ini dimaknai Abdul Manan kalau Frankim dikenalnya sebagai sosok yang memiliki kemampuan manajerial dalam pengembangan usaha.

“Ia bisnisman yang handal,” sebutnya.

Frankim-Yusrizal menurutnya memiliki berpengalaman dan handal menjadi Walikota dan Wakil walikotaTanjungpinang periode lima tahun kedepan.

Menurut A Manan, sebagai mantan senator, Frankim dianggap orang yang paling tepat untuk mengembangkan pembangunan dan perekonomian kerakyatan bagi seluruh masyakat di daerah ini.

Abdul Manan mengaku sudah cukup lama mengenal Frankim. Persisnya ketika ia masih menjabat sebagai Sekretaris Komando Wilayah Pertahanan II di Yogjakarta.

Frankim katanya, memiliki visi dan misi menjadikan Tanjungpinang sebagai kota perdagangan. Abdul Manan menilai, letak geografis Tanjungpinang yang berdekatan dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, memang sudah seharusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya menjadikan kota dagang.

“Apalagi jika melihat sejarah kalau Tanjungpinang ini dari dulu memang merupakan bandar perdagangan,” sebutnya lagi.

Untuk menjadikan Tanjungpinang sebagai kota dagang, Abdul Manan menganggap harus ada sosok yang mamspu membuka jalan itu.

“Dari latar belakangnya, saya menganggap Frankim adalah orang yang tepat. Menurut saya, dia lebih hebat dari saya,” kata Abdul Manan yang kini berusia 72 tahun ini.

Di samping memiliki kemampuan bisnis, pengalaman Frankim sebagai senator (Anggota DPD RI) disebut A Manan

SUTANA/HALUAN KEPRI

BERI DUKUNGAN — Mantan Bupati Kepri periode 1990-2000, Abdul Manan Saiman (duduk paling kanan) foto bersama Frankim dan Yusrizal serta mantan Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang Maria Titiek Pangesty (tengah berdiri). Ia memberi dukungan ke pasangan ini. menjadi nilai plus dalam menunjang apa yang menjadi misi Frankim tersebut. Adalah hal yang luar biasa bagi Man-

Panwaslu Bahas Sejumlah Temuan TANJUNGPINANG (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Pemilu) Tanjungpinang, sedang membahas sejumlah temuan dalam kampanye calon kepala daerah setempat yang sudah dilaksanakan sejak 14 Oktober 2012.

“Ada sejumlah temuan yang harus kami bahas sesegera mungkin, meski kampanye secara terbuka baru berlangsung dua hari,” kata Ketua Panwaslu Tanjungpinang, Mas Furqon, di Tanjungpinang, Rabu lalu.

Furqon mengatakan, temuan Panwaslu di lapangan itu diantaranya baliho salah satu pasangan calon yang bisa memicu konflik dengan pasangan calon lainnya.

Kemudian, pasangan calon yang melakukan kampanye di lokasi yang hampir dilaksanakan dalam waktu bersamaan.

“Semuanya rentan memicu konflik, sehingga kami harus mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi itu,” kata Furqon.

Panwaslu menurut Furqon, juga akan memanggil tim sukses pasangan calon pememasang baliho yang rentan menimbulkan konflik tersebut.

Calon Wali Kota Maya Suryanti

memasang baliho bergambarkan foto para pemimpin dan tokoh perempuan dunia.

Pada baliho tersebut juga terpajang foto mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan di pojok kanan atas baliho, sejajar dengan Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan di pojok kiri atas baliho.

Pemasangan foto Megawati tersebut mendapat kecaman dari sejumlah petinggi PDI Perjuangan Tanjungpinang karena Megawati disejajarkan dengan Wali Kota Tanjungpinang, selain itu PDI Perjuangan juga bukan partai pengusung Maya Suryanti yang berpasangan dengan Tengku Dahlan, tetapi PDI Perjuangan mengusung kadernya sendiri Lis Darmansyah berpasangan dengan Syahrul.

“Kami akan panggil mereka untuk klarifikasi,” katanya.

Selain itu, Panwaslu juga akan membahas izin cuti Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan yang ikut mengkampanyekan putrinya sebagai calon kepala daerah.

“Kemungkinan besar kami akan klarifikasi dengan memanggil lang-

sung Suryatati A Manan,” ujar Furqon.

Klarifikasi tersebut, menurut Furqon, dilakukan karena izin cuti Wali Kota itu diduga baru dilayangkan ke Gubernur Kepulaun Riau pada Senin dan juga banyaknya pengaduan masyarakat yang mempertanyakan izin cuti Wali Kota untuk berkampanye.

Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, sebelumnya tidak pernah mengumumkan akan cuti untuk mengkampayekan anaknya, namun tiba-tiba sudah berkampanye di Pasar Bintan Centre serta Terminal Sei Carang pada Selasa pagi.

Baru setelah sejumlah media dan masyarakat mempertanyakannya, Pemkot Tanjungpinang menyebutkan Wali Kota telah cuti mulai 16,17,18,19,24 dan 25 Oktober 2012 dan telah disetujui Gubernur Kepri, Muhammad Sani.

Panwaslu dan Komisi Pemilihan Umum Tanjungpinang juga tidak pernah mendapatkan tembusan dari izin cuti Wali Kota tersebut sebelumnya, bahkan Suryatati A Manan tidak tercatat dalam juru kampanye putrinya itu. (ant)

Waspadai 20 Jenis Kejahatan Pemilu JAKARTA (HK) — Meski Pemilu 2014 masih lama, tetapi ada sejumlah persoalan yang dikhawatirkan muncul jelang perhelatan akbar tersebut. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Arif Wibowo, memprediksi ada 20 jenis kejahatan yang mungkin terjadi.

“Ada 20 Jenis kejahatan yang mungkin potensial terjadi pada Pemilu 2014 yang perlu diwaspadai oleh semua komponen Bangsa,” katanya, Kamis (18/10).

Beberapa di antaranya, yakni verifikasi parpol yang kacau. Menurutnya, hal ini bisa membuka peluang dalam hal penentuan Partai Politik (Parpol) peserta pemilu dilakukan berdasarkan kesepakatan di bawah meja alias transaksional atau dengan menurunkan standar syarat

verifikasi. Kedua, verifikasi parpol dengan menggunakan SIPOL sebagai dasar utama sistem verifikasi.

Ketiga, verifikasi parpol secara faktual yang seharusnya dilakukan di 75 persen kabupaten/kota hanya dilakukan di beberapa kabupaten/kota saja. Keempat, sampling 10 persen data Kepengurusan dan KTA di 75 persen kabupaten/kota yang tidak dilakukan verifikasi faktual dengan sebenar-benarnya, alias asal-asalan.

“Kelima, adanya kepengurusan dan keanggotan ganda.

Keenam, penggelembungan Data Kependudukan yang berakibat pada penggelembungan syarat KTA dan penyusunan Daerah Pemilihan (Dapil) di provinsi dan kabupaten/ lota,” katanya.

Selain itu, potensi lainnnya berkaitan dengan penggelembungan daftar pemilih; pencoretan (pengguguran) Calon Legislatif (Caleg) dari daftar caleg tanpa dasar. Penetapan caleg yang tidak sesuai dengan yang diajukan oleh parpol. Pengaturan kampanye dan jadwal yang menguntungkan parpol tertentu.

Arif juga menyinggung tentang potensi politik uang, pemerasan terhadap parpol, penegakan hukum pemilu dengan cara tebang pilih, pembiaran penyelenggaran tahapan pemilu yang menyimpang dan pelemahan pengawasan pemilu, terutama pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat secara langsung Selain itu ada pula potensi kejahatan berupa kerjasama dengan asing dalam me-

nyelenggarakan pemilu. Terutama untuk tahap verifikasi parpol, tahap pemutakhiran daftar pemilih, dan tahap penghitungan dan rekapitulasi penghitungan suara, pengadaan berikut penggunaan logistik pemilu berupa surat suara yang berlebih akibat DPT yang menggelembung.

Kemudian tidak menyebarkan dan atau pilih kasih dalam menyebarkan undangan untuk pemilih dan pembentukan TPS yang sulit diakses oleh masyarakat.

Terakhir, manipulasi dalam proses penghitungan dan rekapitulasi penghitungan suara. “Manipulasi ini bisa berupa penghitungan dan pembagian kursi DPR dan DPRD serta manipulasi penentuan caleg terpilih,” katanya. (rol)

an atas usaha Frankim yang berhasil mengupayakan penerbitan akta kelahiran gratis secara nasional.

Kemampuan yang dimiliki Frankim ini dianggapnya sepadan dengan dipilihnya Yusrizal sebagai wakil. Yusrizal yang

memiliki banyak pengalaman sebagai birokrat dianggap sangat tepat menunjang Frankim sebagai walikota.***

Ketua RT/RW Jangan Berpolitik TANJUNGPINANG (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tanjungpinang, mengimbau para ketua Rukun Tengga (RT) dan Rukun Warga (RW) tidak berpolitik dengan mengumpulkan massa kampanye bagi pasangan calon walikota dan wakil walikota.

“Kami imbau dan sekaligus mengingatkan ketua RT dan RW untuk tidak mengumpulkan massa kampanye bagi pasangan calon. Ketua RT dan perangkatnya juga juga termasuk anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS),” kata Ketua Panwaslu Tanjungpinang Mas Furqon di Tanjungpi-

nang, Kamis (18/10).

Furqon mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah ketua RT/RW dan perangkatnya mengumpulkan massa untuk pasangan calon, sehingga dimungkinkan ketua RT/RW yang juga anggota KPPS tidak netral.

“Selain mengkoordinir pengumpulan massa, ketua RT itu juga diduga membagikan uang Rp20 ribu per orang untuk kampanye,” ujarnya.

Namun menurut Furqon pihaknya belum bisa mengkategorikan uang Rp20 ribu itu sebagai politik uang dari pasangan calon.

“Belum bisa, kemungkinan besar uang itu untuk bi-

aya transportasi,” katanya.

Selain itu, Furqon juga mengingatkan tim sukses calon atau warga masyarakat yang ikut kampanye tidak membawa anak-anak, karena melibatkan anak-anak dalam lokasi kampanye dilarang.

Saat kampanye salah satu pasangan calon di Lapangan Pamedan pada Rabu (17/ 10), Furqon sempat meminta anak-anak yang ikut bersama ibunya keluar dari lokasi kampanye.

Furqon juga mengharapkan, semua tim pasangan calon yang bertarung untuk berkampanye secara bijak dan santun agar tidak menimbulkan gesekan. (ant)

NasDem Tpi Santuni Ahli Waris Kader TANJUNGPINANG (HK) — DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Tanjungpinang (Tpi) menyantuni ahli waris tiga kadernya yang meninggal dunia, akhir pekan lalu. Santunan diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai NasDem setempat, Sumarno. Masing-masing menerima Rp1 juta.

Ketiga kader Partai NasDem yang tertimpa musibah antara lain Sumiyati warga batu 9, Husein di Kecamatan Bukit Bestari dan Ribut Suryadi di Kecamatan Tanjungpinang Barat.

Ketua DPD Partai NasDem Soemarno mengatakan, anggota yang diberi santunan sebelumnya sudah terdaftar di Partai NasDem. Bantuan ini katanya, merupakan program dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Semua kader yang kita berikan santunan sama dan tidak memandang apakah dia sebagai pengurus mau-

pun anggota. Terpenting kalau sudah terdaftar sebagai kader dan memiliki kartu tanda anggota (KTA), tetap diberikan,” ujar Soemarno Selasa, (16/10).

Lebih lanjut dikatakan, santunan yang diberikan tidak hanya sekali saja. Namun bila ada pengurus dan anggota yang sudah terdaftar di Partai NasDem mendapat musibah yang sama akan terus diberikan.

Sebelumnya kata dia DPD Partai NasDem Tanjungpinang sudah memberikan satunan kepada ahli waris yang tertimpa musibah, sebanyak enam orang penerima yang diwakilkan.

“Jangan dilihat dari jumlah yang diberikan, namun ini merupakan bentuk komitmen kami membantu dengan ikhlas setiap anggota maupun kader Partai NasDem yang mendapat kemalangan,” kata mantan anggota DPRD Tanjungpinang periode 2004-

2009 ini.

Mudah-mudahan imbuh Sumarno, ahli waris yang menerima santunan tersebut diberi kekuatan dan ketabahan. Agar almarhum dan almarhumah diberi kelapangan di alam kubur dan dapat diterima disisi Allah SWT. Lebih lanjut Soemarno mengatakan, Partai NasDem dengan misinya sebagai partai yang memiliki restorasi gerakan perubahan, sedang menghadapi verifikasi di tingkat KPU. Partai yang masih baru ini katanya, juga memberikan peluang yang selebar-lebarnya kepada segenap elemen masyarakat.

Baik itu tokoh masyarakat, aktifis, mahasiswa, pelajar kaum intelektual, akademisi dan lainnya untuk bergabung di NasDem. “Jadi, warga yang punya misi restorasi perubahan ke arah yang lebih baik, maka kami siap menerima,” katanya. (eza)

Partai Islam Perlu Satu Tokoh Bersama JAKARTA (HK) — Pengamat politik Universitas Indonesia, Iberamsjah, menilai partai Islam perlu satu tokoh bersama untuk dapat bertahan pada pemilu mendatang.

Tokoh itu bisa saja berasal dari kalangan internal atau eksternal partai. Yang pasti, harus dapat diakui bersama oleh partai-partai yang ada. ‘’Tokoh yang bisa melindungi dari hujan dan panas.

Tapi yang terjadi mereka tidak memikirkan itu, karena merasa hebat sendiri. Harusnya ada kesadaran hati nurani dari pimpinan partai Islam untuk bersatu. Karena kalau

bersatu, sudah bisa mengusung presiden,” katanya.

Saat ini, jelas dia, yang terjadi itu justru sangat sulit bagi partai berbasis Islam untuk menyatukan barisan. Padahal, ini merupakan kunci utama untuk kemenangan pada pemilu mendatang dan seterusnya.

Kalau terkotak-kotak seperti ini, maka partai berbasis Islam tak akan pernah besar.

Iberamsjah bahkan menilai, saat ini tidak mungkin bagi partai berbasis Islam untuk bersatu. Pasalnya, semua elite politik di partai berbasis Islam ingin menjadi bos. Ia bahkan menyebut

saat ini merupakan masa dengan kondisi partai Islam yang paling tercerai berai.

Menurutnya, elite politik merupakan yang paling bertanggung jawab atas pecahnya partai Islam saat ini.

Elite yang saling bersaing untuk jabatan pribadi yang membuat konsolidasi partai menjadi lemah. Tak ada kesadaran utuh, mereka berjuang untuk kepentingan yang sama.

Elite partai juga dianggap tak pernah membina umat secara langsung. Kaklau pun ada itu hanya sebagai bentuk pencitraan. Tak pernah ada

hubungan langsung dari elit ke basis massa di akar rumput. Ini yang membuat umat merasa tidak diperhatikan dan kemudian lari ke partaipartai lain. Termasuk partaipartai baru.

Memang, katanya, dari sisi kebersihan partai berbasis Islam cenderung lebih baik. Ini terlihat dari rendahnya angka korupsi pada beberapa survei belakangan.

Namun, hal itu dianggap tidak cukup. Karena di sisi yang lain, kata dia, partai berbasis Islam tidak memberikan prestasi yang gemilang. (rol)

REZA/HALUAN KEPRI

KETUA Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat (NasDem) Tanjungpinang, Raja Izharuddin foto bersama dengan ahli waris kader yang meninggal akhir pekan lalu. NasDem setempat memberikan santunan.

Editor: Rahmat Ghafur, Layouter: Mulia Aditya

5

OPINI & LAYANAN UMUM Jumat,

TAJUK

Lele Impor DALAM aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan warga yang berasal dari Asosiasi Pembudidayaan Ikan Air Tawar Batam (APIATB), Kamis (18/10), bertempat di halaman Pemko Batam dan DPRD Kota Batam, terungkap bahwa para pendemo yang merupakan peternak ikan lele tersebut, keberatan atas maraknya keberadaan lele Impor di Batam.

Para pendemo mengaku, dengan beredarnya lele impor di sejumlah pasar di Batam, menyebabkan lele lokal kesulitan untuk bersaing. Kesulitan bersaing tersebut, selain disebabkan karena masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi lele impor, harga lele impor juga relatif lebih murah jika dibandingkan dengan lele lokal.

Ada empat poin yang menjadi tuntutan para pendemo.

Pertama, hentikan penyelundupan lele dari Malaysia, kedua, hukum oknum yang terlibat skenario penyelundupan lele, ketiga, copot Kepala Dinas KP2K Pemko Batam,dan yang keempat, pendemo meminta agar Pemko Batam dapat memberikan jawaban atas tuntutan yang mereka sampaikan, dalam tempo tujuh hari.

Atas tuntutan yang disampaikan para peternak lele di Kota Batam, kita berharap kepada Pemko Batam, DPRD Kota Batam, Kantor Karantina serta pihak terkait lainnya, agar dapat menyikapi dan melakukan upaya konkrit, sehingga keluhan para peternak lele dapat dicarikan jalan keluarnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari APIATB, saat ini peternak lele yang ada di Batam, jumlahnya tidak kurang dari 600 peternak. Dari jumlah peternak tersebut, mereka memiliki kolam lele, mencapai 4000 kolam. Dimana dengan jumlah kolam tersebut, para peternak sebenarnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Batam, akan Ikan lele.

Bahkan, bukan hanya untuk kebutuhan Batam, pasokan lele yang ada di Batam, sebenarnya juga mampu memenuhi kebutuhan lele masyarakat yang ada diluar Batam, seperti Karimun, Tanjungpinang dan sejumlah daerah lain di propinsi Kepri. Sehingga, sangat tidak beralasan jika lele masih di impor dari negara luar.

Menyikapi hal tersebut, tentu saja, kita sangat prihatin dan menyayangkan. Jika peternak lokal mampu memenuhi kebutuhan lokal, tentu saja tidak ada alasan, jika Lele harus di impor dari negara luar. Jika lele impor tetap beredar tanpa ada batasan dan hal tersebut juga dilegalkan oleh pemerintah, tentu saja ada yang tidak beres dengan kebijakan atau aturan yang dibuat oleh pemerintah.

Pemerintah, baik pusat maupun daerah tentunya harus berpihak kepada produksi atau lele lokal, dan hal ini sejalan dengan semangat penggunanaan dan pemberdayaan hasil dan produksi dalam negeri yang sering didengungkan oleh pemerintah. Hal ini sangat penting, selain tidak ketergantungan terhadap impor, juga dimaksudkan dapat memberdayakan peternak lokal, serta meningkatkan perekonomian peternak lokal.

Jika pemerintah Kota Batam dan pihak terkait lainnya, tidak mengambil sikap, tidak peduli dan tetap membiarkan lele impor beredar secara luas, sama saja mereka membasmi keberadaan para peternak lele yang ada di Kota Batam. Perbuatan ini jelas sesuatu penghianatan yang dilakukan terhadap anak bangsa sendiri, dan kita tidak layak menggantungkan harapan kita kepada mereka. ***

CAKAP BIJAK “CARA paling meyakinkan agar kita tidak gagal adalah menentukan keberhasilan” (Richard Brinsley Sheridan (1751–1816). Dramawan, Orator, dan Politikus)

“ORANG-orang hebat adalah mereka yang selalu bersedia menjadi orangorang kecil” (Ralph Waldo Emerson (1803-1882), Pujangga dan Pengajar)

Dzulhijjah Bulan Mulia MELALUI sidang itsbat yang dipimpin oleh Nasarudin Umar selaku Wakil Menteri Agama RI, pemerintah telah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1433 H jatuh pada tanggal 17 Oktober 2012.

Aktivis Gerakan Kepulauan Riau Gemar Menulis (GKGM) Dengan demikian Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah bertepatan pada hari Jum’at tanggal 26 Oktober 2012. Sebagai umat Islam tentu kita sangat gembira menyambut bulan yang mulia ini, dimana kehadiran 10 hari pertama dibulan Dzulhijjah mengingatkan kita pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Mengapa ?

Karena sama-sama memiliki keutamaan dan keistimewaan.

Bulan Dzulhijjah dalam kalendar Islam termasuk kedalam Al Asy Hurum atau bulan-bulan haram yang dimuliakan oleh Allah Swt. Empat bulan haram tersebut adalah Dzulqa’idah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab seperti firman Allah Swt dalam Al Qur’an surat At Taubah ayat ke 36 yang berbunyi, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36) Diantara beberapa keutamaan dan keberkahan bulan Dzulhijjah adalah bahwa seluruh manasik Haji dilakukan pada bulan ini. Kesemuanya itu merupakan syi’ar-syi’ar yang besar dari berbagai syi’ar Islam. Didalamnya juga terdapat sepuluh hari pertama yang penuh dengan keberkahan dan

memanjatnya karena di atas batu-batu itu juga ditumbuhi pepohonan liar dengan akarnya yang berjuntaian hingga ke bawah.

Sangat artistik dan unik untuk dijadikan objek foto.

Lima puluh meter dari lokasi ini, kalau sudah

keutamaan. Lalu tiga hari berikutnya merupakan hari-hari tasyriq yang agung.

Seperti diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah Saw bersabda “ Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ? Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”.

Sedangkan Imam Ahmad meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari dibulan Dzulhijjah ini. Maka perbanyaklah pada saat itu takbir, tahlil dan tahmid”.

Bulan Dzulhijjah mendapat keistimewaan sebagai salah satu bulan yang mulia juga karena banyaknya ibadah-ibadah utama yang melekat.

Seperti yang disebut oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani, seorang ahli hadits dari Mesir. Beliau menyebutkan bahwa pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini berkumpul ibadah-

ibadah utama, yaitu ditunaikannya ibadah haji di Baitullah, melaksanakan puasa tarwiyah dan Arafah, menjalankan shalat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban.

Sejarah juga mencatat berbagai peristiwa penting yang pernah terjadi dibulan Dzulhijjah. Beberapa diantaranya adalah ketika Nabi Ibrahim as hendak menyembelih putranya Ismail as, turunnya wahyu terakhir kepada Rasulullah SAW yaitu ayat ke 3 dari surat Al Maidah, Haji Wada’ atau haji perpisahan yang dilaksanakan pada tahun ke 10 Hijriah oleh Rasulullah Saw bersama sekitar 100.000 umat Islam, dimana Rasulullah memberikan khutbah terakhir yang monumental dan mengharukan pada saat wukuf tanggal 9 Dzulhijjah dari atas bukit di Padang Arafah. Pada akhir khutbahnya Rasulullah berpesan agar senantiasa berpegang teguh pada Al Qur’an dan Sunnah.

Mengingat keutamaan dan hikmah yang dikandung dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah begitu besar, maka kita berharap dapat memanfaatkan momentum istimewa ini dengan sebaik-baiknya. Bagi para tamu Allah yang sekarang sedang berada di kota suci Mekkah dan selanjutnya akan bersiap-siap menuju Arafah tentu sangat berbahagia, menikmati dan mensyukuri setiap momen jamuan-Nya, dengan memaksimalkan amal ibadah disepuluh hari pertama bulan haji atau Dzulhijjah ini.

Namun tentu saja dengan tetap memberi hak pada tubuh untuk beristirahat,

mengingat ibadah puncak, wukuf di Arafah kemudian mabit di Muzdalifah dan selanjutnya bertolak ke Mina membutuhkan fisik yang prima.

Untuk kita di tanah air dapat memperbanyak ibadah sunah semisal, shaum atau berpuasa, dhuha dan qiyamul lail, bersedekah, membaca serta mentadaburi Al qur’an. Kita juga dianjurkan untuk memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid.

Mengerjakan puasa sunah tarwiyah dan Arafah atau minimal tidak makan dan minum sebelum sholat Idul Adha.

Puasa Arafah sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar, seperti tersebut dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

“Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.

Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”

Dengan demikian sayang sekali bila kita tidak memanfaatkan momen tersebut. Semoga kita diberi kemudahan dalam mengerjakannya dan dapat meraih keutamaan yang terdapat di dalamnya.

Setelah itu berqurban di hari Raya Idul Adha dan hari tasyriq adalah amalan yang sangat istimewa.

Ibadah Qurban adalah ibadah yang sarat dengan

nilai tarbiyah. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh HR Tirmidzi, Rasulullah Saw bersabda, “Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada Hari Raya Qurban yang lebih dicintai oleh Allah selain menyembelih hewan Qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduktanduknya, bulu-bulu dan kuku-kukunya. Sesungguhnya sebelum darah Qurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima oleh Allah SWT. Maka tenangkanlah jiwa dengan berkurban”.

Demikianlah, Maha suci Allah yang telah memberikan fasilitas kepada kita berupa bulanbulan mulia yang Agung dan penuh keberkahan.

Semoga kita dapat memanfaatkan fasilitasNya yang istimewa ini dengan mengerjakan amalanamalan istimewa pula.

Mengerjakan amal shalih sesuai tuntunan Rasulullah dan bagi yang mampu namun belum mendapat kesempatan menjadi tamu Allah, segeralah berazzam dan mempersiapkan diri.

Untuk saudarasaudara kita yang sedang melaksanakan amalan utama pada bulan Dzulhijjah ini kita doakan agar mendapat pengalaman spiritual yang indah dan penuh barokah serta meraih cita-cita tertinggi yaitu haji mabrur.***

Surat Pembaca

Batam Minim SLB HALO instansi terkait, tolong bangun sekolah luar biasa (SLB) di dalam pemukiman masyarakat yang dikelola pemerintah.

Sejauh ini yang ada SLB swasta milik yayasan Kartini dan keberadaannya terlalu eklusif. Dengan dibangunnya SLB baru ini, maka kesenjangan pendidikan untuk anak yang memerlukan pendidikan khusus akan terpenuhi. Sekian dan terima kasih.

Menyanyah

Hormat Nurdin 081990896xxx Warga Tiban Koperasi Kota Batam.

Lebih Trend Mana?

UNTUK tahun ini, ada dua peristiwa maut yang menghebohkan seluruh antero bangsa ini. Dan kedua kejadian ini adalah kecelakaan yang menelan korban dari setiap kejadian.

Apriani Susanti Pengemudi Xenia Maut Tugu Tani.

Mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI melaju dengan kecepatan di atas normal. Mobil yang dikemudikan Afriyani Susanti (29) itu diketahui melaju dengan kecepatan 70 kilometer per jam, sehingga menimbulkan kecelakaan maut di Jalan MI Ridwan, Gambir, Jakarta Pusat, waktu itu.

Akibat peristiwa ini, delapan orang tewas di tempat, lima orang luka-luka. Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sementara korban luka-luka dilarikan ke RSPAD. Delapan orang yang tewas yakni Moch Hudzaifah al Ujay (16), Firmansyah (21),

Hikayat Batu Rusia, Natuna (2) BENTUK batunya sendiri mirip seperti buritan kapal tangker yang membelakangi pantai.

Sekarang di kelilingi oleh pagar besi bulat stainless antikarat. Diapit oleh batubatu besar lain yang berbentuk unik, cukup membuat penasaran kita untuk mendekati dan

19 Oktober 2012

cukup puas melihatlihat Batu Rusia, Anda bisa melihat kawasan pantai yang indah berpasir putih dan berair jernih. Anda bisa mandi atau berenang di sana. Jadi, sembari berwisata sejarah, Anda juga bisa sekalian berwisata pantai kalau mengunjungi

JAWAB

Suyatmi (51), Yusuf Sigit (16), Ari (2,5), Nanik Riyanti (25), dan Fifit Alfia Fitriasih (18), dan Wawan (17). Sementara, lima orang luka yakni Siti Mukaromah (30), Mohammad Akbar (22), Keny (8), Indra (11), dan Teguh Hadi Purnomo (30). SUMBER Kasus selanjutnya, Novi Amalia, model cantik majalah dewasa. Wanita ini menabrak 7 orang di wilayah Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (11/10).

Saat menabrak, Novi dalam keadaan setengah sadar dan hanya mengenakan bra dan celana dalam.

Novie Amelia memang mengejutkan publik karena menabrak sejumlah pejalan kaki termasuk dua polisi yang berusaha menghalanginya.

Saat ditangkap Novi memang tampak teler dan lemas, namun model majalah dewasa ini sempat mengamuk di kantor kepolisian. Selain ber-

teriak-teriak dan menggebrak meja, Novi Amalia menolak mengenakan baju yang dibawakan oleh polwan.

Dari dua peristiwa ini, sepertinya kejadian kecelakaan lalu lintas menjadi trend di Indonesia. Dan ironisnya, saat kejadian kedua sopir yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini dibawah pengaruh narkoba. Apriani Susanti diduga mengkonsumsi sabu sebelum kejadian dan Novie Amelia menelan ekstasi sebelum kejadian. Apakah narkoba atau lakalantasnya yang lebih ngetrend ya?***

Batu Rusia. Ya, sekali jalan, dua kesenangan bisa direngkuh.

Tidak diperlukan akomodasi untuk menjelajahi Batu Rusia ini. Tapi silakan saja mendirikan tenda kalau ingin bermalam, yakni di lokasi sekitaran pantai. Jangan lupa bawa perlengkapan untuk mendirikan tenda, seperti tali temali, lampu penerangan, sleeping bag,

baju hangat, lotion antiserangga, dan lainnya.

Lokasinya dekat dengan Kota Ranai, jadi tidak perlu bekal yang berlebih bila ingin mengunjungi Batu Rusia. Apalagi dari Batu Rusia, pemukiman penduduk bisa ditempuh dalam hitungan menit, sangat dekat. Apa-apa mudah dibeli di sana kalau memang Anda kekurangan bekal makan atau minum. (Edi Sutrisno)

Eddy Supriatna Wartawan Haluan Kepri

TERIMA kasih pak Nurdin atas suratnya. Sebenarnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri telah menargetkan setiap kabupaten dan kota harus memiliki SLB Negeri guna meningkatkan layanan khusus pendidikan. Sebagai langkah awal, tahun 2012 ini melalui APBD Provinsi Kepri akan dibangun dua SLB Negeri masing-masing di Kota Batam dan Tanjunguban. Dengan dibangunnya dua SLB tersebut maka di Kepri tinggal Anambas, Natuna, dan Lingga yang belum mempunyai SLB. Dan tahun 2013 di Natuna, Anambas dan Lingga kita juga sudah mendapatkan alokasi dari APBN untuk membangun SLB di setiap kabupaten tersebut. Di mana kabupaten dan Kota diminta untuk menyiapkan lahannya.

Masih dalam skala penanganan anak berkebutuhan khusus, di Bintan Center Tanjungpinang juga akan dibangun Autis Center yang akan melayani berbagai persoalan anak autis.

Dalam hal ini Pemko Tanjungpinang sudah menyiapkan lahan dan segera akan dibangun tahun 2013 mendatang.

Serta Dirjen sudah mengecek lahannya dan sudah disetujui sehingga Autis Center dapat dibangun pada 2013 mendatang dengan dana dari APBN. Sekian dan terima kasih.

Pojok

Hormat Kami Drs Atmadinata Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kepri.

√ Dewan Sesalkan Guru Diangkat Jadi Lurah - Rakyat juga sesalkan oknum dewan jadi broker pak! √ Kasus Korupsi ‘Kakap’ Mangkrak di Kejaksaan - Maklum lah, lagi sibuk usut korupsi “ikan teri”!

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Layouter: Mulia Aditya

CMYK

Jumat 19 Oktober 2012

6

Mantan Bupati Kepri Dukung Pasangan HaFal

FRANKIM dan Yusrizal bersama Abdul Manan selaku mantan Bupati Kepri, Maria Titiek Pangesty ( mantan wakil Ketua DPRD Tanjungpinang) serta tim sukses HaFal lainnya.

MANTAN Bupati Kepulauan Riau (periode 1990-2000), Abdul Manan Saiman menyatakan dukungannya kepada pasangan Hendry Frankim, SSos- Drs H Yusrizal atau yang lebih dikenak dengan pasangan HaFal, untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang periode 2013-2018.

Menurutnya, sosok Frankim memiliki segudang pengalaman yang cukup sukses sebagai seorang pengusaha, termasuk sebagai senator (Anggota DPD/ MPR RI), sehingga dianggap orang paling tepat untuk dipilih masyarakat guna mengembangkan pembangunan serta perekonomian masyarakat di Kota Tanjungpinang kedepan.

Abdul Manan mengaku sudah cukup lama mengenal Frankim, persisnya ketika ia masih menjabat sebagai

Sekretaris Komando Wilayah Pertahanan II di Yogjakarta. Ketika itu, A Manan yang masih berpangkat Mayor menjumpai Frankim sebagai mahasiswa serta pengusaha muda yang ulet. “Bayangkan saja, saat masih kuliah saja dia sudah membuka pabrik cat walau tidak dalam skala besar,� kata A Manan di kediaman Hendry Frankim, Kamis (18/10).

Hal ini dimaknai Abdul Manan kalau Frankim dikenalnya sebagai sosok yang memiliki kemampuan manajerial yang cukup handal dibidang pengembangan usaha bagi masyarakat di daerah ini.

Untuk menjadikan Tanjungpinang sebagai kota dagang, Abdul Manan menganggap harus ada sosok yang mampu membuka jalan itu.

PASANGAN Hendry Frankim dan Yusrizal disambut semangat dan meriah oleh ratusan massa pendukungnya FRANKIM menyalami seorang pedagang sayur di pasar tradisional. saat kampanye di kawasan lapangan Hang Tuah Tanjungpinang.

FRANKIM menyalami seorang pengunjung pedagang sayur di pasar tradisional.

Ny Hendry Frankim bersama tim HaFal mengunjungi rumah warga.

Kemampuan yang dimiliki Frankim ini, dianggapnya sepadan dengan dipilihnya Yusrizal sebagai wakil. Yusrizal yang memiliki banyak pengalaman sebagai birokrat dianggap akan menunjang upaya Frankim tersebut.

"Apalagi sosok Yusrizal yang juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan di Tanjungpinang termasuk jabatan Bupati Kabupaten Anambas juga sudah pernah di raihnya. Maka saya yakin, pasangan ini paling layak dipilih oleh masyarakat, jika ingin daerah ini bisa setara bahkan jauh lebih baik dengan daerah lain di tanah air yang sudah maju dan berkembang saat ini," ucap mantan Bupati Kepri era tahun sembilan puluhan ini serius.*** Naskah dan Foto : Asfanel

Ny Hendry Frankim berbaur bersama masa pendukung HaFal di kediamannya.

FRANKIM menyampaikan arahan dan orasi di hadapan masa pendungkungnya.

Pemko Tpi Peringati HUT Otonom ke-11 PEMKO Tanjungpinang kembali memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Otonom Tanjungpinang yang ke-11, Rabu (17/10). Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, mulai pukul 10.00 WIB. Sebelum dilaksanakan peringatan HUT Otonom, terlebih dahulu dilaksanakan Rapat Paripurna HUT Otonom di kantor DPRD Kota Tanjungpinang yang dihadiri oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Drs Edward Mushalli beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) beserta jajaran pimpinan dan anggota DPRD. Pada peringatan HUT Kota Otonom tahun ini, pemerintah menyaWAKIL Walikota Tanjungpinang, Edward KETUA pelaksana, Plt Sekdako Tanjung- takan banyak kemajuan yang telah dicapai, baik itu pembangunan di bidang Mushalli sampaikan sambutan. pinang Suyatno sampaikan sambutan.

WALIKOTA Tanjungpinang, Suryatati A Manan.

CMYK

sosial budaya, pendidikan, kesehatan serta pengentasan kemiskinan.

Dalam bidang ekonomi, pencapaian pembangunan dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungpinang tahun 2008 sebesar 7,07 persen dan meningkat menjadi 7,08 persen ditahun 2010, dan pada tahun 2011 sedikit mengalami perlambatan menjadi 7,06 persen. Bila dilihat dari data pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungpinang masih diatas ratarata pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 6,5 persen. Hal ini, tentunya menunjukkan bahwa perekonomian di Kota Tanjungpinang sangat baik.***

SAMBUTAN Gubernur Kepri HM Sani di wakilan Said Adil.

JAJARAN FKPD Kota Tanjungpinang.

IBU Majelis taklim.

JAJARAN ketua RT dan RW Se-Kota Tanjungpinang.

Narasi : Rudiyandri Foto : Humas Pemko Tpi

Editor: Didik, Layouter: Irpan

7

SAMBUNGAN Jumat,

Obat Tidur

Sambungan hal 1 Sebelum pertandingan, pemain Inggris mengonsumsi kafein, yang merupakan rutinitas sebelum bertempur di lapangan. Itu sebabnya, para pemain diberi obat tidur oleh dokter, agar segera bisa istirahat.

Sebelum pertandingan keesokan harinya pun, kafein tetap diberikan, karena hal itu merupakan rutinitas, sebelum bertanding.

Namun fakta di lapangan, Inggris yang sempat menang 1-0 melalui Wayne Rooney pada menit ke-31, akhirnya kebobolan di babak kedua, karena Joe Hart salah mengantisipasi tendangan penjuru, hingga dimanfaatkan Kamil Glik untuk mencetak gol. Pertandingan pun berakhir imbang, 1-1.

“Saya keluar tapi tidak bisa menjangkau dengan baik. Ini salah saya, ini membuat kami kehilangan tiga poin,” kata Joe Hart, seperti dikutip The Daily Mail.

Apakah konsentrasi Joe Hart lemah karena masih mengantuk?

Belum bisa dibuktikan. Gelandang Inggris, Steven Gerrard menilai, pil tidur juga tidak bisa dijadikan kambing hitam kegagalan The Three Lions meraih poin penuh.

"Ketika anda bersemangat, dan bergairah, dan hendak bermain,

tapi kemudian terjadi pembatalan, itu bukan situasi ideal, tapi kami profesional,” kata Gerrard. ”Kami pemain di level atas dan harus siap dengan situasi seperti itu, tapi saya kira kami sudah total siap berkompetisi,” ujarnya.

"Saya cukup tidur. Saya tidak akan memakai pembatalan, dan kondisi itu sebagai alasan. Alasan kami kalah, karena kami tidak bisa melewatinya, ketika kami sudah memimpin,” ungkap gelangang Liverpool itu. James Milner, yang tampil cukup baik dalam pertandingan itu, mengakui persiapan tim memang jauh dari ideal untuk menghadapi laga itu. Tapi dia cukup senang masih bisa meraih satu poin dari Polandia.

Pelatih Inggris, Roy Hodgson setuju dengan komentar Milner bahwa situasi sebelum dan saat pertandingan tidak sesuai harapan hingga para pemain kesulitan mengembangkan permainan. Mungkin apabila penundaan itu terjadi di partai kandang, ceritanya akan berbeda. Hodgson mengaku melihat anak asuhnya tidak tampil impresif seperti yang mereka perlihatkan di awal pekan. Saat melawan Polandia, ketajaman

Sambungan hal 1 atas terjadinya indikasi tindak pidana tersebut.

Mar mulai menyuarakan pelanggaran yang dilakukan PT Gandasari setelah polisi menyita enam tanki dan kapal Aditya 01 milik AW, bos Gandasari Tetra Mandiri.

"Saya tahu, yang saya lawan ini bukan pengusaha kecil. Tetapi saya yakin keadilan tidak melihat harta yang dimiliki seseorang, karena di mata hukum semuanya sama," kata Mar di Rutan Tanjungpinang, Selasa (16/10) lalu.

Perlawanan Mar terhadap AW mulai terjadi 6 Agustus 2012.

Saat itu, AW mengeluarkan surat menolak pembelian solar bersubsidi sebesar Rp167 juta yang dilakukannya.

Sehari kemudian, PT Gandasari Tetra Mandiri yang diduga tidak memiliki izin penyimpanan, pengangkutan, pembelian dan penjualan solar itu, melaporkan dirinya ke Polsek Tanjungpinang Timur.

Mar pun langsung ditangkap, dan diperiksa selama sehari sebelum ditahan di Mapolsek Tanjungpinang Timur. Proses hukum kini mengalir di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, namun sidang belum dijadwalkan.

Bagi Mar, perusahaan itu telah mengkriminalisasi dirinya, karena uang tersebut berdasarkan perintah AW telah digunakan untuk membeli solar bersubsidi sebanyak 75 ton.

Solar itu pun sudah digunakan sebagai bahan bakar kapal Calvin 27 dan Aditya 58 untuk mengangkut alat pengeruk batu bauksit ke Konolodale, Sulawesi Tengah.

Tetapi Mar dipaksa untuk mengaku kepada penyidik bahwa uang sebesar Rp167 juta itu digunakan untuk berfoya-foya.

"Setelah mengeluarkan surat penolakan, PT Gandasari membeli solar bersubsidi sebanyak 30 ton," katanya didampingi Herman, pengacaranya.

Solar yang dibeli Mar berasal dari agen penyalur solar subsidi, oknum polisi dan oknum TNI. Sebenarnya, kata dia, solar itu untuk kepentingan nelayan, bukan untuk industri. "Itu menjadi penyebab nelayan tidak melaut karena kesulitan mendapatkan solar," ujarnya yang mulai bekerja di PT Gandasari Tetra Mandiri pada 14 Agustus 2011.

Kasus penggelapan solar bersubsidi itu mengawali "peperangan" Mar dengan AW. Kesempatan untuk membalas perbuatan AW berstatus sebagai tersangka setelah polisi mengungkap dan menyita enam bunker dan kapal Aditya 01 di Sei Enam, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Mar pun siap menjadi tersangka dalam kasus penyelewengan solar bersubsidi yang dilakukan

long agar disediakan tambahan pengacara.

"Tolong sampaikan ke KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) agar membantu kami dengan menambah pengacara yang lebih baik," kata Frans singkat.

Saat ini Frans dan Dharry didampingi Yusuf Rahman, pengacara yang disewa oleh majikan tempatnya bekerja.

Kasus Frans dan Dharry me-

nambah panjang jumlah tenaga kerja Indonesia di Malaysia yang diancam hukuman mati. Migrant Care sebelumnya mengatakan ada sekitar 300 tenaga kerja Indonesia terancam hukuman mati di Malaysia. Mereka dituduh melakukan kejahatan pembunuhan dan pemerkosaan. Ratusan TKI tersebut berada di sejumlah penjara di Kuala Lumpur, Sabah, dan Serawak. (tmp/ant)

Whistleblower Kasus PT Gandasari Tetra Mandiri. Namun ia minta AW dan pihak lain yang terlibat dalam kasus itu mendapat ganjaran yang setimpal dengan perbuatannya.

"Saya siap membeberkan seluruh pelanggaran yang dilakukan perusahaan itu, tetapi saya minta jaminan keamanan selama ditahan," katanya. Mar mengaku mendapat intimidasi sejak ditahan di Polsek Tanjungpinang Timur. Ia diminta mengaku menggunakan uang PT Gandasari Tetra Mandiri untuk foya-foya.

"Uang itu sudah digunakan untuk membeli solar, bukan untuk foya-foya," kata Mar. Selain itu, kata dia, Mar yang merupakan saksi kunci dalam kasus penyelewengan solar yang diduga dilakukan PT Gandasari Tetra Mandiri diminta untuk tidak memberikan keterangan yang terlalu dalam. Padahal keterangannya telah menyeret sejumlah pihak yang terlibat dalam kasus itu. "Saya merupakan orang kepercayaan AW, bos PT Gandasari, yang ditugaskan untuk membeli solar dari agen penyaluran solar subsidi (APMS) di Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan," ungkap Mar. Mar mengatakan, perdagangan solar bersubsidi untuk kepentingan industri bukan hanya dilakukan oleh antara perusahaan, melainkan juga oknum polisi dan TNI AL. Solar dari APMS tidak didistribusikan untuk kepentingan nelayan, melainkan "kencing" di tempat tertentu dan dijual kepada PT Gandasari.

"Saya sudah berulang kali diperintahkan oleh AW untuk membeli solar bersubsidi tersebut," katanya.

Sedangkan kuota untuk masingmasing APMS yang bekerja sama dengan PT Gandasari menggunakan jasa Tr, yang selalu berhubungan dengan pihak PT Pertamina. "Delivery order" dibuat oleh TR, kemudian diserahkan kepada PT Pertamina.

Penyelewengan solar bersubsidi itu menyebabkan nelayan tidak dapat melaut lantaran kesulitan mendapatkan solar.

"Masing-masing APMS mendapat jatah rata-rata 5 ton. Tetapi saya tidak tahu apakah ini melibatkan oknum di Pertamina atau tidak," katanya.

Mar menambahkan, PT Gandasari membeli solar itu dengan harga Rp6.200-Rp6.700/liter.

Padahal harga solar subsidi untuk nelayan Rp4.500/liter, sedangkan solar untuk industri yang ditetapkan Pertamina sebesar Rp11.500/ liter. Nama perusahaan itu hanya digunakan untuk membeli solar bersubsidi, sedangkan penjualan solar menggunakan nama perusahaan lainnya yaitu PT Gandasari Shiping Line.

Tersangka Sebelumnya, Polres Tanjungpinang menetapkan Bos PT Gandasari Petra Mandiri, Andi Wibowo sebagai tersangka dugaan kasus penimbunan solar di lokasi tambang Seinam, Kijang, Kabupaten Bintan, Kepri. Penetapan ini setelah polisi melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Selain saksi, penetapan tersangka ini juga berdasakan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang dikirim polisi ke Kejari Tanjungpinang, Selasa (2/10) lalu.

Surat itu bernomor SPDP/58/X/ 2012/Reskrim atas nama Andi Wibowo dan kawan-kawan.

PT Gandasari merupakan grup perusahaan yang bergerak di beberapa bidang usaha dan jasa antara lain sektor pertambangan, bongkar muat, agen pengiriman, pemilik Kapal, transportasi dan tim balap motor. Dalam situs resmi perusahaaan ini tertulis mereka punya slogan Do Better dan Melayani Lebih Baik. Grup tersebut memiliki sejumlah perusahaan antara lain Gandasari Resources, Gandasari Aditya, Gandasari Shipping Line, Gandasari Racing Team. Gandasari Resources terlibat dalam pertambangan bauksit di Bintan dan pertambangan lainnya.Dalam situs ini juga diklaim hasil tambang telah diekspor ke negara lain seperti China.

Andi Wibowo Komisaris PT Gandasari yang saat ini tersandung kasus dugaan penimbunan BBM Solar di Seinam Bintan ternyata mempunyai hobi balapan, bukan sekedar hobi ia bahkan sering terjun langsung diarena balap.

Andy Wibowo, pengusaha muda yang berusai 22 tahun ini dikenal dikalangan dunia balap sebagai pemodal Gandasari Racing Team (GRT) yang bermain di IndoPrix dan MotoPrix. Tim ini bahkan diperkuat pembalap Nasional Irwan Ardiansyah. Irwan juga bertindak selaku manajer GRT, termasuk GRT garuk tanah alias motocross. Seperti dilansir situs ottosport pada 5 Mei 2012 lalu di Sentul Kecil, Andy Wibowo terlihat menggunakan wearpack dan menggeber motor balap disirkuit tersebut.

Ia mengaku sangat mencintai balap motor yang merupakan salah satu hobinya yang tidak dapat ditinggalkan.Tak hanya puas memiliki tim motocross Gandasari Pertamina INK IRC Racing Team yang sudah berjalan sejak tahun 2010 lalu, Andy Wibowo, sang owner, juga bikin tim baru, yakni Gandasari Nissin Pertamina Enduro 4T INK Racing Team.

Tim ini khusus turun di Indoprix dengan tunggangan Yamaha. Disamping itu ia juga menggawangi tim balap turing dengan mengandalkan mobil Honda All New Jazz. (ant/cw56/cw57)

Tolak Akting

Sambungan hal 1 Selain karena merasa bakatnya adalah bernyanyi, Andien merasa waktunya akan banyak terbuang jika berakting. Padahal, Andien sudah punya banyak tawaran nyanyi di akhir pekan.

berkurang dan permainan tidak hidup.

“Saya tidak menemukan itu hari ini. Saya tidak tahu apakah itu berkaitan dengan penambahan waktu bermalam, lapangan becek, atau memang pemain Inggris tidak tampil bagus hari ini,” ujar Hodgson heran. Sementara striker Polandia, Robert Lewandowski menilai bahwa hasil imbang merupakan akhir yang adil. Pasalnya Inggris sendiri tidak lebih baik dari Polandia.

"Tentu saja hasil imbang ini bukanlah suatu kebetulan. Namun jujur saja kami tidak memiliki kesempatan mencetak gol yang benar-benar matang," terang pemain asal Borussia Dortmund itu.

"Menurut saya, Inggris bukanlah tim yang lebih baik dari kami dan tentu saja mereka tidak layak untuk menang."

Meski hanya memetik satu poin, di Grup H, Inggris tetap bertengger sebagai juara Grup H dengan poin delapan hasil empat kali main.

Hasil ini membuat selisih jarak dengan runner-up grup, Montenegro menjadi satu poin. Polandia sendiri menyusul di tangga ketiga dengan lima poin.(dmc/glc/rts)

2 WNI

Sambungan hal 1 vonis bersalah karena dituduh menyebabkan kematian Kharti Raja.

Melalui pengacara Yusuf Rahman, keduanya yang bekerja sebagai penjaga Play Station di Malaysia tersebut langsung mengajukan banding ke Mahkamah Banding (mahkamah rayuan).

Sebelum meneken memori banding, keduanya meminta to-

19 Oktober 2012

"Aku belum ada yang cocok di peran dan waktu, terutama waktu.

Karena biasanya makan waktu sekitar tiga minggu dan menghabiskan weekend, di mana aku banyak kerjaan," jelasnya.

Andien yang belajar nyanyi sejak berusia tiga tahun, sudah malang melintang di sejumlah festival.

Menginjak kelas 6 SD, Andien dimasukkan ke Elfa Music Studio di bawah asuhan Elfa Secioria. (net)

Wa Ode

Sambungan hal 1 kukan dua perbuatan tindak pidana, yakni menerima suap terkait pengalokasian DPID dan tindak pidana pencucian uang atas kepemilikan uang sebesar Rp 50,5 miliar dalam rekeningnya,” kata Suhartoyo.

Putusan enam tahun penjara ini lebih ringan dari tuntutan jaksa, yakni penjara selama 14 tahun untuk dua perbuatan pidana.

Mendengarkan putusan hakim, politisi Partai Amanat Nasional itu tampak menunduk.

Dalam dakwaaan, Wa Ode dianggap menerima pemberian hadiah atau janji berupa uang senilai Rp6,25 miliar dari tiga pengusaha, yakni Fahd El Fouz, Paul Nelwan, dan Abram Noch Mambu melalui Haris Surahman.

Pemberian tersebut terkait dengan upaya Wa Ode selaku anggota Panita Kerja Tranfer Daerah Badan Anggaran DPR dalam mengupayakan Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, Bener Meriah, dan Minahasa masuk dalam daftar daerah penerima alokasi DPID 2011.

Pemberian uang ini diketahui Wa Ode berkaitan dengan posisinya sebagai anggota DPR sekaligus anggota Banggar DPR. Berdasarkan fakta hukum, sebelum pemberian uang, Wa Ode mengadakan pertemuan dengan Haris Surahman dan Fahd El Fouz di Rumah Makan Pulau Dua, Senayan, dan di ruangan terdakwa di Gedung DPR, Senayan.

Dalam pertemuan tersebut, Wa Ode menyatakan kesanggupannya untuk membantu, namun harus disertai pengajuan resmi berupa proposal dari daerah.

Adapun Fahd sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka dan tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Adapun Haris masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini.

Pada Oktober 2010, Wa Ode kembali melakukan pertemuan dengan Fahd dan Haris di ruang kerjanya di Gedung DPR.

"Dalam pertemuan tersebut, Fahd meminta Wa Ode untuk mengurus agar Pidie Jaya, Aceh Besar, dan Bener Meriah ditetapkan sebagai daerah penerima alokasi DPID 2011 dengan kategori rendah sekali, sebesar Rp 40 miliar,” kata hakim Pangeran.

Atas permintaan Fahd tersebut, lanjutnya, Wa Ode menyatakan kesanggupan akan tetapi meminta Fahd menyediakan dana sebesar lima hingga enam persen dari alokasi DPID yang akan diterima masing-masing daerah. Wa Ode meminta Fahd agar menyerahkan uang itu ke stafnya, Sefa Yolanda.

Fahd menyanggupi permintaan tersebut dan akan menyerahkan uang Rp 6 miliar secara bertahap melalu Haris.

"Bahwa benar ada proposal yang diajukan Fahd melalui Haris, Aceh Besar dengan usulan Rp50 miliar, Bener Meriah Rp50 miliar dan Pidie Jaya Rp226,2 miliar,” ungkap hakim Pangeran. Masih di bulan Oktober, Fahd merealisasikan pemberian tersebut.

Secara bertahap, Wa Ode menerima uang yang nilai totalnya Rp5,5 miliar dari Fahd melalui Haris. Rinciannya, sebanyak Rp 5,25 miliar dimasukan ke rekening Wa Ode, sedangkan sisanya senilai Rp250 miliar ditransfer ke rekening Syarif Ahmad, staf Wa Ode di WON Center. Modus yang sama dilakukan dalam mengupayakan Kabupaten Minahasa sebagai daerah penerima DPID 2011. “Wa Ode menerima uang Rp750 juta dari Paulus Nelwan dan Abram Noach Mambu melalui Haris sebagai persyaratan mengurus pengalokasian DPID 2011 untuk Kabupaten Minahasa dengan cara tarik tunai setor tunai,” tutur hakim Pangeran.

Pencucian Uang Selain dianggap terbukti menerima suap, Wa Ode juga dianggap melakukan tindak pidana pencucian uang.

Berdasarkan fakta persi dangan, Wa Ode menempatkan

Sapi Kurban

Sambungan hal 1 memantau harga hewan kurban belum beraksi. Padahal, kurban merupakan salah satu bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berkurban harus menggunakan hewan ternak, dan tidak boleh dari hasil utangan. Artinya, untuk membeli hewan ternak yang akan dikurbankan, seseorang harus membeli secara tunai.

Ketua Asosiasi Pedagang Hewan Ternak Batam (APHTB) Mardi mengaku resah atas maraknya praktek pedagang liar menjelang hari raya Idul Adha.

"Kami dari APHTB sangat resah atas praktik pedagang hewan musiman. Mereka berpotensi merugikan kami. Mereka bisa menjual harga di bawah pasaran, juga di atas harga pasaran. Kelebihan mereka, mereka bisa menjual hingga ke pemukiman-pemukiman, sementara kami yang memiliki izin hanya boleh menjual di Temiang, Batam saja. Seperti permainan harga sekarang, orang menuding kami sebagai pedagang yang memainkan harga. Padahal kami menjual dengan harga standar," tutur Mardi, Kamis (18/10).

Karena itu, Mardi berharap Dinas KP2K Kota Batam segera

bertindak dan mengawasi dengan ketat praktik pedagang hewan ternak ilegal menjelang Idul Adha.

"Mereka ambil untungnya gilagilaan. Di samping itu, mereka juga bisa menyuplai hampir 30 persen dari jumlah hewan ternak yang kami sediakan," ujar Mardi.

Dikatakan Mardi, anggota APHTB menjual hewan ternak untuk kurban hanya mengalami kenaikan sebesar 10 persen dibandingkan tahun lalu. Harga ini, katanya, mengikuti harga di daerah asal yang juga mengalami kenaikan.

Seperti sapi, saat ini dijual sekitar Rp12,5 juta/ekor, naik dari tahun lalu Rp11,5 juta. Sementara, satu ekor kambing naik dari Rp1,2-1,6 juta tahun lalu menjadi Rp1,6-2 juta tahun ini.

Mardi mengatakan, hewan ternak jenis sapi untuk kebutuhan kurban sudah mencapai 1.200 ekor, dan 5.500-6.000 ekor kambing. Kambing dan sapi tersebut saat ini di tampung di Temiang.

"Sapi masih akan datang sekitar 1.000 ekor lagi, dan kambing sekitar 2.000 ekor lagi. Masuknya dalam waktu dekat, menjelang hari H," ujar Mardi.

Kabid Peternakan, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan

Rp20,273 miliar. Sementara Natuna, menganggarkan Rp10,66 miliar dan Pemprov membantu Rp21,322 miliar. Tanjungpinang menganggarkan Rp10,51 miliar dan di bantu APBD Kepri tambahan Rp21,031 miliar.

Selanjutnya, Karimun menyiapkan anggaran Rp10,99 miliar dan dibantu Kepri Rp21,99 miliar. Sementara Lingga menganggarkan 11 miliar dan dibantu Pemprov sebesar 22 miliar. Terakhir Anambas menganggarkan 10 miliar dan dibantu Pemprov Rp20 miliar.

Pada tahun 2012 Pemerintah kabupaten/kota di Kepri mengganggarkan sekitar 4.416 rumah Se-Provinsi Kepri yang dilakukan rehabilitasi. Kabupaten/Kota di Kepri membantu rehabilitasi rumah sekitar 1.578 dan Provinsi Kepri membantu melalui APBD sebanyak 2.838 rumah.

Di antara rumah itu, Batam hanya mendapat perbaikan untuk 300 rumah. Jumlah itu sama dengan diterima Tanjungpinang dan

lebih kecil dibanding kabupaten/ kota di Kepri. Di mana jumlah rumah yang diperbaiki terbanyak di Karimun, sebanyak 1.020 rumah.

Selain itu, Pemerintah juga membantu pembangunan Posyandu, Poskesdes dan Pustu di Kabupaten/ Kota di Kepri. Pembangunan layanan kesehatan itu di Bintan sebanyak 32 unit, Batam 28, Karimun 24, Natuna 6, Tanjungpinang 14, Lingga 18 dan Anambas 7 unit.

"Dengan demikian Se-Kepri layanan kesehatan yang dibangun ada 119 unit," jelasnya.Sementara itu, Gubernur Kepri, Muhammad Sani, mengatakan program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) di Kepri juga mendapatkan bantuan sebesar Rp1,4 miliar dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. Dengan dana tersebut, ia menargetkan akan mampu menekan angka kemiskinan hingga 10 persen pada 2015.

"Kami menargetkan kemiskinan berkurang sebesar 10 persen pada 2015," kata Sani. (bsi/ant)

Balon

Sambungan hal 1 pegangannya, ternyata balon yang warnanya biru itu juga terbang, sehingga anak kecil berteriak senang. “Balon warna biru juga bisa terbang ...”

Mungkin kita akan tersenyum

Kehutanan (KP2K) Kota Batam Sri Yunelli mengatakan, pihaknya akan turun kelapangan melakukan penertiban terhadap pedagang ternak yang tidak memiliki izin.

"Kita pastinya akan melakukan penertiban, karena berpotensi merugikan konsumen. Kita tidak bisa menyebutkan kapan, karena mereka bisa lari," ujar Nelly.

Sementara itu, Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Tanjungpinang Harlinda mengatakan, Dinas Peternakan hanya bertugas memeriksa kesehatan hewan ternak. Terkait harga jual, ditentukan oleh pedagang langsung, Dinas KP2KE tidak turut andil.

Lepas tangan pemerintah atas permainan harga ini sangat disayangkan masyarakat. "Pemerintah seperti lepas tangan atas praktik ambil untung besar yang terjadi di lapangan. Tidak adanya intervensi dari pemerintah ini semakin membuat pedagang leluasa menetapkan harga sesukanya. Karena hukum pasar berlaku, semakin tinggi permintaan, harga semakin dinaikkan," ujar Asnawi, warga Tanjungpinang. (cw53/cw66)

Kepri Anggarkan

Sambungan hal 1 tanya, Kamis (18/10).

Menurutnya, pengalokasian anggaran pengentasan kemiskinan dilakukan pemerintah setempat menyusun pagu indikatif secara bersama dan patungan.

Jumlah anggaran dari Pemprov Kepri (Kepri) untuk tahun 2012 sama dengan 2013, namun meningkat jika dibandingkan dengan pertama kali program ini diluncurkan pada 2011 yang disediakan pemerintah sebesar Rp154 miliar.

"Program pengentasan kemiskinan tahun depan sama seperti sebelumnya dilakukan," ujar dia.

Jumaga menjelaskan pemerintah kabupaten/kota di Kepri menyiapkan rencana program dan anggarannya. Selanjutnya, Pemprov akan membantu dua kali lebih besar.

"Seperti, di Batam yang rencananya mengganggarkan Rp18,56 miliar, maka Pemprov menganggarkan Rp37,12 miliar," sebutnya.

Selain Batam, Kabupaten Bintan menganggarkan Rp10,136 miliar dan Pemprov menganggarkan

uang sejak 2010 hingga 2011 dalam rekeningnya senilai total Rp50,5 miliar.

Selanjutnya, uang tersebut ditransfer, dialihkan, dibelanjakan, dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan yang diketahui berasal dari tindak pidana korupsi.

“Ketika menjadi anggota DPR 2010, terdakwa tidak pernah melaporkan kepemilikan rekening tersebut. Jadi dengan menempatkan uang di rekening tersebut Rp50,5 miliar tujuan menyamarkan,” kata hakim Alexander. Mengenai argumen Wa Ode yang mengaku kalau uang dalam rekeningnya itu merupakan hasil usaha bisnis sampingannya di Merauke dan Sulawesi Tengah, hakim menilai pengakuan itu tidak dapat dibuktikan Wa Ode dalam persidangan.

“Semua saksi yang diajukan terdakwa mengatakan bahwa untuk melakukan transaksi selalu tunai, tidak pernah transfer di bank. Kemudian waktunya bersamaan dengan kedudukan terdakwa sebagai anggota DPR dan anggota Banggar sehingga majelis hakim berkeyakinan bahwa menempatkan harta kekayaan tersebut bukan terkait bisnis melainkan terkait kedudukan terdakwa sebagai anggota Banggar dan anggota DPR,” sambung hakim Alexander.

Sementara itu terkait dengan vonis hakim tersebut, Wa Ode Nurhayati mengaku pasrah.

"Saya tawakal dan siap menghadapi kondisi terburuk. Saya sudah biasa menghadapi situasi yang terburuk," ujarnya usai persidangan.

Ia mengaku pasrah dan ikhlas atas vonis itu dan tidak menyimpan dendam karena hal itu akan menjadi pahala besar di mata Allah SWT. "Tuntutan ini sesuai keinginan JPU dan saya merupakan kelinci percobaan," tandas Wa Ode. Meski ikhlas, namun Wa Ode mengajukan banding atas putusan itu. "Saya dan tim Penasehat Hukum mengajukan upaya hukum banding," tandas Wa Ode. (kom/rpk/net)

geli melihat kepolosan anak kecil ini. Anak ini berpikir bahwa yang bisa menerbangkan balon adalah warnanya. Tentu saja tidak seperti itu, yang membuat balon itu terbang bukan soal warnanya,

tapi karena ada gas helium di dalam balon itu. Tanpa adanya gas helium, maka tidak ada balon yang bisa terbang, sebagus apapun juga warna balon itu. (ibc)

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra

CMYK

MERANTI

8

Jumat,

19 Oktober 2012

69 Persen APBD untuk Infrastruktur SELATPANJANG (HK) — Pemkab Kabupaten Kepulauan Meranti komit 69 persen dari jumlah APBD digunakan untuk belanja pembangunan. Ini dilakukan untuk menggenjot percepatan pembangunan infrastruktur dan pemerataaan pembangunan di pedesaan.

Oleh: Ruslan, Liputan Selat Panjang " Kita tetap komit 69 persen dari total APBD murni Meranti, untuk belanja langsung, yang berbasis pada kegiatan pembiayaan pemban-

gunan infrastruktur. Mulai dari jalan, jembatan, pelabuhan maupun infrastruktur dasar lainya. Target kita, akhir 2015 seluruh desa

tidak ada lagi yang terisolasi” ujar Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan, MSi, kemarin.

Peningkatan yang signifikan APBD pada tahun 2013 diakui Bupati masih didominasi dari DBH migas yang diterima Meranti. Diperkirakan dari DBH migas, Meranti akan mendapat alokasi bagian sebesar Rp400-450 miliar. Sedangkan sisanya, angka APBD Meranti disumbangkan dari PAD murni dari berbagai sector. “ Insya Allah, pada tahun anggaran 2013 APBD Murni Meranti mencapai Rp1,3 tri-

liun. Ini belum termasuk silpa anggaran tahun 2012. Kalau ini turut dihitung, angka APBD murni Meranti pada tahun 2013 diperkirakan mencapai Rp1,4 triliun, ” ujar Bupati.

Dengan demikian, dari tahun ketahun, ada trend positif sumbangan PAD m u rni Meranti dalam APBD murni Meranti. Ini tentunya akan menambah kepercayaan dunia usaha, bahwa peran swasta memiliki potensi yang sangat besar dalam menyumbangkan dana pembangunan infrastruktur di Meranti.

Sekolah Kami Tak Punye Halaman Bermain

RUSLAN/HALUAN KEPRI

DEPAN SEKOLAH — Sejumlah siswa SDN 034 bermain hujan di depan sekolah mereka, Kamis (18/10). Terbatasnya halaman sekolah itu memaksa siswa bermain di depan sekolah.

HUJAN lebat yang mengguyur kota Selatpanjang sepanjang pagi Kamis, (18/10) seakan meruntuhkan atap gedung SDN 034 Selatpanjang. Bunyi gemuruh hujan yang menerpa atap seng gedung SDN 034 membuat Pak Rozali harus berteriak nyaring untuk menenangkan 24 siswa kelas 4 yang sedang tekun belajar.

Suara riuh sejumlah anak-anak SDN 034 yang bermain di emperan se kolah, seakan-akan sudah tak mengganggu aktifitas belajar mengajar. “Sekolah kami tak punya halaman tempat bermain Pak. Disinlah kami bermain setiap harinya. Dan kalau pelajaran olah raga, kami terpaksa keluar, halaman sekolah kami sempit” ungkap Rizki

pelajar kelas 5 SDN 034 Selatpanjang dengan polos.

SDN 034 Kampung Baru, terletak di tengah-tengah pemukiman warga. Lokasi SDN 034 dengan luas areal 1500 meter, dikelilingi olah rumah penduduk. Jarak antara rumah warga dengan bangunan gedung sekolah, tanpa pagar hanya dibatasi selokan kecil dan rerimbunan kebun dibiar tak tera-

Untuk itu, kata Irwan, Pemkab Meranti berupaya untuk terus memberikan regulasi yang memihak dunia usaha agar potensi PAD Meranti terus meningkat.

“Kita akan maksimalkan besarnya angka APBD murni tahun 2013 untuk menggerakan percepatan pembangunan infrastruktur di pedesaan.

Sambut positif Direktur Eksekutif LSM Parades (Peduli Rakyat Desa) Guntur menyambut positif trend peningkatan APBD murni Meranti pada tahun 2013. Komitmen Pemk-

ab untuk mengalokasikan 69 persen APBD murni untuk belanja pembangunan merupakan kebijakan yang tepat.

“Namun yang harus disiasati, Pemkab Meranti juga harus segera membuat pemetaan program pembangunan. Program apa saja yang akan dibangun melalui dana ADD, PNPM, sehring dana Propinsi, APBN maupun dana APBD murni Meranti.

Hal ini dimaksudkan agar tak terjadi tumpang tindih. Dan yang lebih penting lagi, kalau kebijakan ini direalisasikan secara

tidak langsung Pemkab Meranti sudah menjalankan kebijakan pemerintah memangkas belanja pegawai di bawah 50 persen dari total APBD murni” tandas Guntur.

Ditempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Meranti Taufiqurrahman menyambut positif komitmen Pemkab Meranti memberikan porsi anggaran yang lebih besar pada program belanja langsung. Dengan memangkas belanja pegawai yang sifatnya tidak urgen, akan menjadikan efesiensi penggunanan anggaran. ***

wat. Meskipun bangunan gedung warisan Pemkab Bengkalis ini terlihat masih kokoh, namun disejumah kelas terlihat rembesan air hujan yang membuat warna plafond kelas kusam dan bercorak.

Bocornya atap sekolah memang tak sampai membuat ruang kelas basah, namun kalau tak segera diganti bukan tidak mungkin dalam kurun waktu satu dua tahun tak lagi bisa menahan deras curahan air hujan. “Kami sudah mengajukan permohonan rehab atap sekolah ke Dinas Pendidikan. Tapi sampai hari ini, belum ada realisasi. Terus terang, kalau tak segera dig anti atap sekolah ini kami hawatir akan semakin parah bocornya” ungkap M. Tahir Kepala SDN 034 Selatpanjang.

Rozali, salah seorang guru SDN 034 Selatpanjang mengakui kondisi sekolah memang masih bagus, hanya saja atapnya yang harus segera di ganti. Selain itu, lokasi sekolah yang sempit menyebabkan sekolah tidak memiliki halaman yang luas dan resprentatif untuk menunjang kegiatan praktek olah raga mapun tempat bermain anak. Mau tidak mau, saat bermain anak-anak memanfaatkan emaperan sekolah

dan untuk praktek olah raga harus keluar dari lokasi sekolah.

Untuk menunjang kegiatan belajar, rumah dinas guru yang tidak ditempati disulap menjadi ruang UKS dan Pustaka. Empat ruang WC sekolah juga tidak berfungsi, sementara siswa SDN 034 berjumlah 185 orang.

“Kami sangat prihatin dengan sempitnya lokasi sekolah. Anak-anak tidak bisa bebas bermain, dan para guru juga tidak bisa leluasa mengembangkan kegiatan ekstra kurikulier dan olahraga.

Untuk itu, kami sangat berharap ada upaya dari pemkab Meranti untuk menyikapi persaolan ini, terutama pihak Disdik Meranti” ungkap Rozali.

Prihatinkan kondisi sekolah Ketua Komite Sekolah Azhar Abdulah mengaku turut prihatin dengan kondisi SDN 034 tersebut. Sempitnya lokasi sekolah, menyebabkan upaya pengembangan sekolah sulit dilakukan.

Kondisi ini dipersulit dengan kebijakan mengerial sekolah yang tak transparan. Padahal pihak komite sekolah dan para orang tua wali murid, punya komitmen untuk mendukung penigkatan kegiatan belajar mengajar di

SDN 034 tersebut.

“Soal lokasi, memang ada tanah kosong yang bisa dibeli. Tapi terus terang, pihak komite dan orang tua murid tak mampu karena terlalu mahal. Namun yang paling penting, kita berharap agar konsep school base management benar-benar berjalan, terutama persoaan dana BOS. Untuk itu, kita berharap agar pihak Disdik segera turun untuk menyikapi persoalan ini. Kita ingin dalam kondisi yang minim ini, kegiatan KBM dan proses managerial sekolah bisa berjalan transparan” tandas Azhar Abdullah.

Kadisdik Meranti Drs. Baktiar mengatakan Disdik komit untuk berupaya meningkatkan sarana dan prasaran pendidikan, termasuk peningkatan kualtias sekolah. Untuk itu, pihaknya saat ini sedang menyusun tim untuk turun ke sekolahsekolah, melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait peningkatan kualtas pendidikan. “Kita segara turunkan tim ke sekolah-sekolah untuk melakukan evaluiasi terhadap keadaan sekolah. Tidak hanya persaolan fasilitas, tapi juga soal managerial pengeloalan dana BOS, peran guru dan komite sekolah” tandas Baktiar (lan)

SUMBAR-RIAU

Pemprov akan Take Over Blok Siak PEKANBARU (HK) — Pemerintah Provinsi Riau akan langsung take over, pengelolaan ladang minyak Blok Siak. Pengambilalihan pengelolaan Blok Siak dilakukan setelah kontrak dengan PT Cevron Pacific Indonesia habis pada 2013 mendatang.

Wakil Gubernur Riau, Mambang Mit, kepada Haluan Kepri, Kamis (18/10), di Kantor Gubernur Riau mengatakan, sudah saatnya masyarakat lokal yang mengelola ladang minyak yang ada di Provinsi Riau. Ladang minyak ita tidak dikelola lagi pihak asing.

"Sudah saatnya kita mengelola ladang minyak yang berada di provinsi kita. Blok

Siak yang selama ini di kelola Chevron, harus di take over, sesuai dengan peraturan kontrak, jika habis masanya maka bisa ditake over BUMD," ungkap Mambang.

Lebih jauh dikatakan oleh, Mambang, Pemprov Riau berharap kontrak PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) tidak diperpanjang.

Pemerintah pusat harus menyadari bahwa Riau bisa

mengelola ladang minyak, seperti halnya, di Blok Langgak dan CPP Blok yang dikelola Bumi Siak Pusako dengan Pertamina. Sumber daya manusia di dalam negeri sudah banyak yang handal dan berpotensi.

"SDM yang kita miliki sudah cukup baik dan pemerintah pusat harus menyadari itu, sehingga tidak perlu lagi diperpanjang oleh Chevron," tambahnya.

Untuk menguatkan pengelolaan Blok Siak tersebut, Pemprov Riau, bulan depan akan mensurvei, ladang minyak di Blok Siak, dibantu dengan tim survei yang independen. Sehingga Pemprov dapat gambaran yang tepat untuk mengelola Blok Siak tersebut. (nur)

November Diprediksi Puncak Kasus DBD PEKANBARU (HK) — Kecamatan Tampan dan Marpoyan Damai, masih tercatat sebagai daerah yang paling banyak ditemukan kasus demam berdarah dengue. Hal itu disebabkan dua kecamatan itu memiliki wilayah pemukiman paling banyak di Kota Bertuah.

Sementara itu, pada November nanti, diperkirakan akan menjadi puncak kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bertuah.

Hal itu seiring datangnya peralihan musim panas menjadi musim hujan, yang mengakibatkan jentik nyamuk cepat berkembang biak.

"DBD ini penyakit yang sering terjadi di kota besar, seperti Pekanbaru. Salah satu faktornya adalah tingginya tingkat kepadatan penduduk yang otomatis memacu produksi sampah sebagai tempat nyamuk berkembang biak," terang Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru, Dahril Darwis, Kamis (18/10).

Menurutnya, DBD yang terjadi di kota Pekanbaru saat ini diindikasi karena faktor mobilisasi. Dalam hal ini, bisa saja seseorang terkena penyakit itu di suatu tempat, namun dinyatakan terserang saat berada di rumah. "Kita juga masih kesulitan mendeteksi keberadaan jentik nyamuk karena padatnya mobilitas masyarakat," jelas Dahril.

Menurutun Sementara hingga pertengahan Oktober tahun 2012 ini, secara umum kasus demam berdarah dengue (DBD) mengalami penurunan dibanding masa yang sama pada tahun 2011 lalu. "Hingga Oktober tahun ini, kasus DBD yang terdata mencapai 117 kasus. Bila dibanding tahun lalu, angka ini jauh menurun. Hingga Oktober tahun lalu, ditemukan 343 kasus DBD. Artinya, kasus yang ditemukan tahun ini hanya sekitar 30 persen dibanding tahun lalu," tambahnya. (dan)

CMYK

RIAU TERKINI

KESAKSIAN KORBAN — Komisi I DPR RI mendengar kesaksian tiga wartawan korban kebrutalan personil TNI AU di Pekanbaru, Kamis (18/10). Direkomendasikan sanksi tegas terhadap para pelaku.

Tak Punya Terminal Truk, Payakumbuh Hilang Ratusan Juta PADANG (HK) — Tidak punya terminal angkutan barang, Kota Payakumbuh kehilangan pendapatan asli daerah (PAD) lebih kurang Rp750 juta per tahun. Ratusan truk yang setiap hari lewat di kota ini, hanya meninggalkan asap bagi warga kota. Sementara itu, angkutan barang bebas masuk pusat perniagaan untuk melakukan kegiatan bongkar muat. Dampaknya, lalu lintas jadi macet dan juga akan merusak badan jalan.

Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Payakumbuh Adrian, SH, M.Si, di

Balaikota Payakumbuh, Rabu (17/10), menjelaskan, persoalan terminal angkutan barang itu sudah menjadi pembicaraan di Pemko Payakumbuh. Kementerian Perhubungan RI pun juga sudah merekomendasi, agar Pemko menyediakan fasilitas terminal angkutan barang dan orang di kota ini.

Lokasi yang tepat buat pembangunan terminal angkutan barang dan orang itu, menurut Adrian, di jalan lingkar utara bagian luar, dari arah Pakan Sinayan di Kecamatan Payakumbuh Barat sampai ke Kelurahan Parik

Muko Aie, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Lokasi tersebut mudah di akses dari segala penjuru kota dan merupakan jalan lintas Sumatera, Pekanbaru-Padang.

Warga Kabupaten Limopuluah Kota Bagian Utara, juga akan terbantu dengan kehadiran terminal itu.

Dikatakan, sesuai dengan UU No. 22.2009, tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, daerah boleh memungut retribusi terminal jika di daerah bersangkutan tersedia fasilitas terminal. "Karena Payakumbuh tak punya terminal angkutan barang, maka retri-

busi tersebut tidak bisa dipungut lagi. Diprediksi bisa diperoleh PAD lebih kurang Rp750 juta per tahun," ungkap Adrian.

Menurut Adrian, pihaknya tengah membuat kajian dan perencanaan pembangunan terminal angkutan barang yang akan disatukan dengan terminal angkutan orang. Di terminal tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, seperti mushalla, toilet, kantin dan tempat peristirahatan sopir angkutan jarak jauh.

Semua fasilitas itu mempunyai standar internasional, sehingga nyaman dan aman bagi tamu yang datang. (ksc)

Editor: Sofyan, Layouter: Hendri Agustian

CMYK

CMYK Jumat,

19 Oktober 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Letkol (CZI) Ahmad Rizal Ramadhani Dandim 0316 Batam

Pemko Harus Stop Impor Lele Massa APIATB Demo ke DPRD Batam

Tugas Adalah Amanah

BATAM CENTRE (HK) — Maraknya impor lele masuk ke Batam membuat para peternak lele lokal berang.

Pasokan lele dari Malaysia ini diduga melibatkan oknum aparat. Pemerintah Kota Batam didesak segera menghentikan impor lele yang dapat membunuh usaha peternak lokal.

BAGI Perwira TNI AD yang saat ini mejabat sebagai Komandan Distrik Militer (Kodim) 0316 Batam, bahwa jabatan adalah amanah.

Jabatan bukanlah segalanya.

Namun, yang terpenting adalah bagaimana bisa menjalankan amanah sebaik-baiknya dalam tugas.

Menjalin kerja sama dengan bawahan dalam sebuah tim kerja dibutuhkan kesolidan. Hal itu sudah menjadi ciri khasnya dalam menjalankan tugas untuk negara dimanapun berada. "Prinsip ini harus selalu ditanamkan dalam setiap menjalankan tugas dalam dinas kemiliteran," ujar perwira lulusan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah angkatan 1993 ini.

Tugas Adalah Bersambung ke hlm 10

Oleh: Ali Mahmud , Liputan Batam

Guru Diangkat Jadi Lurah BATAM CENTRE (HK) — Di tengah persoalan mengenai kekurangan guru, justru sejumlah tenaga guru diplotkan menjadi Lurah. Pimpinan DPRD pun menyayangkan atas kebijakan Pemko Batam ini.

Seperti diketahui, pada pelantikan pejabat eselon II, III, IV pada Selasa, (16/10) lalu, diketahui untuk Ruslan jabatan Lurah Belian Kecamatan Batam Kota, yang sebelumnya dijabat oleh Azlan, dan diganti oleh Khairuddin, SPd, MSi. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Ruslan K asbulatov, SH menyayangk an kebijakan tersebut. Seharusnya, jabatan Lurah ataupun Camat, dijabat oleh orang yang lulusan dari STPDN. "Apa yang menjadi tolak ukur Baperjakat

CECEP/HALUAN KEPRI

DEMO PERPAT — Puluhan massa Perpat melakukan aksi demo di depan kantor Walikota Batam, Kamis (18/10). Mereka menuntut Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam dicopot.

Dua Aksi, Tuntut Dua Kadis Dicopot BATAM CENTRE (HK) — Dua kelompok massa, pada Kamis (18/10) berunjuk rasa di depan Gedung Pemko Batam, menuntut agar Walikota Batam mecopot dua kepala dinas di lingkungan Pemerintahan Kota Batam. Massa pertama, yang datang yang berjumlah sekitar 100 orang dari Asosiasi Pembudidaya Ikan Air tawar Kota Batam, menuntut Kadis Ke-

Guru Diangkat

lautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam Suhartini untuk dicopot, karena dianggap tidak berpihak kepada pembudidaya lele yang ada di Batam.

Massa kedua, dengan jumlah sekitar 200 orang dari Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Batam, menuntut Kadis Perhubungan Zulhendri, untuk lengserk, karena

diduga menyelewengkan dana parkir.

Massa pembudidaya ikan lele, datang sekitar jam 10.00 WIB. Satu jam kemudian, tiba massa dari Perpat. Sesampainya massa Perpat di depan gedung pemko, massa dari pembudidaya mengarahkan massa-

Dua Aksi Bersambung ke hlm 10

Hal ini terungkap dalam aksi demontrasi yang dilakukan Asosiasi Pembudidayaan Ikan Air Tawar Batam (APIATB) di depan Kantor Pemko Batam dan gedung DPRD Kota Batam, Kamis (18/10).

Aksi demontrasi para peternak lele ini mendapat penjagaan ketat dari Satgas Pemuda Pancasila (PP) Kota Batam. Di gedung dewan, para pendemo diterima Wakil Ketua Komisi III, Irwansyah, Edward Brando dan Wakil Ketua Komisi II, Hj Rekaveny Soerya Respationo.

Ada empat poin yang menjadi tuntutan para pendemo. Pertama, hentikan penyelundupan lele dari Malaysia, kedua, hukum oknum yang terlibat skenario penyelundupan lele, ketiga, copot Kepala Dinas KP2K Pemko Batam, keempat, Pemko diberikan batas waktu 7 hari untuk merealisasikan tuntutan ini.

Pemko Harus Bersambung ke hlm 10

Bersambung ke hlm 10

Empat Kali Insiden Pesawat di Hang Nadim BATAM (HK) — Sejak berdirinya Bandara Internasional Hang Nadim Batam, total kejadian pesawat naas di bandara tersebut sudah tercatat empat kali kejadian, namun tidak sampai menimbulkan korban maupun kerusakan baik pada ranway ataupun taxway. "Selama berdirinya Bandara Internasional Hang Nadim Batam, total insiden pesawat tercatat sebanyak empat kali," terang Kepala Bagian Umum dan Keungan Bandara Hang Nadim Batam Suwarso, Kamis (18/10).

Dia menjelaskan, tiga pesawat tergelincir yang pertama kalinya dialami maskapai Adam Air, lalu Lion Air dan yang

CMYK

baru-baru ini Asia Link. Sedangkan untuk satu pesawat lagi Antonov masuk lubang, karena pada saat itu sedang terjadi perbaikan di salah satu bagian badan aspal. Hal ini dikarenakan sang pilot mengabaikan intruksi yang telah diberikan oleh ATC. Suwarso menjelaskan, untuk pesawat yang tergelincir, Rabu (17/10) kemaren, pihak Asia Link telah memberikan laporan ke Jakarta terkait insiden tersebut. Dan saat ini pihaknya (pengelola bandara) dan

Empat Kali Bersambung ke hlm 10

Bertabur Hadiah Menarik Senam Bugar Haluan Kepri

BATAM (HK) — Senam Bugar Haluan Kepri yang akan diselenggarakan di pelataran panggung utama Ocarina, Minggu (21/10) akan bertabur hadiah.

"Insya Allah, ada banyak hadiah yang akan disediakan oleh sponsor dari salah satu produk minuman yang ada di Batam," ucap Dermawan, Koordinator Senam Bugar Haluan Kepri, kemarin.

Dikatakan Manager Sirkulasi koran Haluan Kepri

ini, penyelenggaraan senam pada akhir pekan esok itu tidak hanya acara olahraga bersama, namun ada 'oleholeh' menarik yang bisa dibawa pulang oleh para peserta.

DOK

Bertabur Hadiah Bersambung ke hlm 10

RATUSAN peserta selalu hadir pada senam Haluan Kepri setiap Minggu pagi di Ocarina, Batam Centre.

Editor: Aprizal, Layouter: Hendri Agustian

METRO BATAM

10

Jumat,

Dam Duriangkan Terancam Tercemar BP Batam Sosialisai ke Masyarakat BATAM (HK) — Persediaan air di Dam Duriangkang saat ini terancam tercemar, baik dari sedimentasi, longsor dan kualitas air. Dimana, dam yang terletak di kawasan hutan lindung Duriangkang tersebut, digunakan warga sebagai tempat budidaya ikan.

Hadjad Widagdo selaku Dir Air dan Limbah BP Batam mengatakan, saat ini di Dam Duriang ada keramba jaring apung. Keberadaan alat tangkap tersebut akan merusak alat penghisap air dan alat lainnya. Selain merusak peralatan, tentunya kualitas akan berubah jika dibiarkan terus menerus.

"Keramba jaring apung itu illgal. Belum lagi ada aktifitas warga yang bercocok tanam di dalam kawasan hutan lindung Duriangkang yang dapat menyebabkan longsor. Tentu di waduk tersebut akan terjadi sedimentasi atau pendangkalan. Belum lagi kualitas airnya," ujar Hadjad, usai sosialisai dengan ratusan warga Piayu Kecamatan Sei beduk dihadiri jajaran Polsek Piayu dan Ke-

Sambungan hal 9 menempatkan orang yang berlatar belakang guru menjabat sebagai Lurah. Sementara banyak pegawai yang tamatan STPDN tidak dipakai, tapi justru diparkirkan di protokoler. Selain itu, kita juga masih banyak kekurangan guru.

Jadi ibaratnya, tukang bakso disuruh buat roti, dan akhirnya kita makan roti rasa bakso.

lurahan Belian, Kamis (18/10) di Markas Komando Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Duriangkang.

Dikatakannya sosialisasi tersebut perlu dilakukan agar warga yang tinggal dan yang berdomisili di kawasan itu segera meninggalkan kawasan hutan lindung dan meninggalkan segala aktifitasnya. Saat ini, memang kualitas air masih bagus, namun jika tersu dibiarkan akan rusak.

"Konsisi masih bagus.

Perlu diketahui, di Batam dari tujuh waduk yang ada terbesarnya yakni di Duriangkang yang mampu menghasilkan 3.000 liter air per detik.

Kita tidak punya cadangan lain, hutan yang ada di sana merupakan satu kesatuan.

Ini untuk kepentingan semua. Karena air itu yang dikonsumsi warga Batam," katanya lagi.

Sementara itu Dir Ditpam BP Batam, Cecep Rusmana menambahkan, hutan lindung DAM Duriangkang tentu-

Guru Diangkat Kira-kira seperti itu lah," ungkap Ruslan, Kamis (18/10).

Ketua Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK) Kota Batam, Hubertus LD mengecam kebijakan yang dikeluarkan Walikota Batam, Ahmad Dahlan dengan menempatkan seseorang yang tidak pada tempatnya (the righ man on the righ place).

Sambungan hal 9 "Sponsor kita akan sediakan hadiah menarik. Untuk itu, bawalah keluarga untuk hadir pada senam Haluan Kepri ini," terang Dermawan lagi.

Dijelaskannya, untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut, panitia akan membagikan kupon pada senam berlangsung. "Nanti kupon tersebut akan diundi usai senam. Siapa yang memiliki nomor keberuntungan, akan mendapatkan salah satu ha-

"Itu lah wajah Pemerintah Kota Batam saat ini. Guru pun dijadikan Lurah. Jadi itu sistemnya, kalau siapa yang dekat dengan pejabat Pemko, maka dia lah yang mendapatkan jabatan, walaupun yang bersangkutan tak tahu apaapa. Terakhir prestasi kerjanya pun amburadul," tegas Hubertus. (lim)

Empat Kali

Sambungan hal 9 Asia Link tengah menunggu hasil laporan tersebut.

"Saat ini kerusakan rem pesawat dan yang lainnya langsung diperbaiki. Dan kapan akan kembali beroperasional, masih menunggu hasil laporan yang telah dikirim ke Jakarta," jelasnya.

Dijelaskan, pesawat Asia Link yang stanby di Batam saat ini ada sebanyak 2-3 pesawat. Sehingga juga tidak menggung operasional mereka (asia link). Dan pada tahun 2013 mereka menarget 5 pesawat.

Masih Suarso, khusus un-

nya harus tetap dipelihara untuk menjamin ketersediaan air.

"Kita harus menyadari kedudukan kita sebenarnya.

Karena ini untuk kepentingan bersama. Tanggaung jawab bukan hanya instansi, tapi kita semua," kata Cecep.

Makanya sosialisasi ini diberikan untuk memberi kesadaran kepada masyarakat.

Masyarakat yang tinggal di kawasan hutan lindung, setidaknya terdapat 400 KK. Ada yang melakukan kegiatan di dalam seperti bertani, kebun, ternak dan keramba, dengan luas lahan garapan sekitar 400 hektar lebih.

"Sekitar 40 persen dari 5.000 hektar luas hutan lindung Duriangkang rusak, makanya ini kita jaga. Karean di dalamnya ada waduk," ujar Cecep.

Tahap awal, kata Cecep awal Novenmver akan melakukan pendatan awal warga yang ada di sana. Untuk kemudian diminta segera meninggalkan lokasi, karena areal tersebut merupakan kawasan hutan lindung. (cw56)

tuk pesawat yang mengangkat cargo di Bandara Internasional Hang Nadim Batam dalam sehari mencapai 5-6 Flat. Salah satunya di antaranya Asia Link. Dan semuanya berbendera Indonesia atau lokal.

"Dalam satu hari khusus pengangkutan cargo yang dilayani oleh beberapa operator mencapai 15 ton," terangnya. (Cw57) Seperti diketahui, pesawat jenis Fokker 27 MK 500 milik Asia Link diproduksi pada tahun 1972 silam, namun hingga saat ini masih

layak terbang. Pesawat tersebut mampu mengangkut tonase seberat enam ton. Di saat insiden, pesawat tersebut hanya membawa tiga ton milik Cargo Batam Logistik.

Dalam musibah itu, tidak terjadi kerusakan pada ranway maupun taxway. Karena pilot berhasil menghentikan pesawat di area rerumputan, tapi kalau sampai gagal kemungkinan akan terjadi kerusakan. Terdapat empat taxway sehingga tidak sampai mengganggu aktifitas bandara. (cw57)

Bertabur Hadiah diah yang disediakan," papar Dermawan.

Dan yang cukup menarik lagi tambah dia, seluruh peserta nanti juga akan mendapatkan minuman sehat gratis yang akan disediakan sponsor.

Seperti penyelenggaraan sebelumnya, senam akan dimulai pada pukul 06.00 WIB hingga selesai.

"Waktu penyelenggaraan tidak mengalami perubahan.

Senam nanti akan dipandu

oleh instruktur dari sanggar senam Aries Batam," ujar Dermawan.

Inilah kelebihan senam yang diselenggarakan Haluan Kepri. Para peserta tidak hanya sekedar ikut berolahraga bersama, namun ada 'insentif' yang dibawa pulang.

Karena itu, rugi rasanya jika tidak ikut senam ini. Kegiatan ini gratis dan memang ditujukan untuk masyarakat Kepri, khususnya yang berada di Batam. (r/fhy)

19 Oktober 2012

500 Kepsek Se-Kepri Ikut Evaluasi Pendidikan JODOH (HK) — Setdaknya, 500 Kepala Sekolah (Kepsek) se-Provinsi KeprI, baik yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama, mengikuti Rapat Koordinasi dan evaluasi Dinas Pendidikan seProvinsi Kepri, yang diadakan di Hotel Panorama Ragency, Kamis (18/10).

Hal tersebut dirasa perlu guna peningkatan mutu pendidikan daerah. Dimana, peningkatan kualitas, baik tenaga pengajar apalagi anak didik.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri Yatim Mustafa mengatakan, evaluasi seperti yang dilakukan saat ini merupakan se-

suatu hal yang sangat penting guna menunjang perbaikan mengarah kualitas pendidikan lebih bermutu. Tentunya, dengan ini semua, merupakan evaluasi tindak lanjut dari program-program pendidikan yang telah dirancang.

"Dengan rapat koordinasi seperti ini, titik lemah dari program-program yang telah dilaksanakan di berbagai jenjang pendidikan di tujuh Kabupaten/Kota dapat diketahui. Tentunya dengan begini apa yang menjadi solusi dari berbagai kelemahan dapat dicapai," ujar Yatim.

Lebih lanjut dikatakannya, Rakor ini juga sebagai penguatan koordinasi, pen-

guatan pemberdayaan, evaluasi efektivitas program serta penguatan managemen, perbaikan program serta saling memberi pengalaman.

"Harapan kita, semua yang belum tercapai akan dapat tercapai di kemudian hari. Dengan begini kita akan lebih memahami dan tahu dimana saja kendala yang dialami," ujar Yatim, yang dalam acara juga dihadiri seluruh Kadisdik sekabupaten/kota di Kepri.

Rakor tersebut merupakan agenda pendidikan kedua. Dimana, merupakan kelanjutan dari koordinasi dan evaluasi sebelumnya yang dilaksanakan pada bulan Maret. Rakor ini diada-

kan untuk mengevaluasi program pembangunan yang dilaksanakan pada sektor pendidikan di Provinsi Kepri, sejak awal tahun sampai bulan Oktober ini.

Adapun agenda yang akan dibahas pada Rakor tersebut, di antaranya adalah melakukan evaluasi terhadap rangkaian rencana program-program pendidikan, menyamakan persepsi perihal beberapa konsep pendidikan, penyaluran dana BOS, insentif, sertifikasi dan kualifikasi guru, Izin pendirian lembaga pendidikan baru, dengan narasumber Prof Dr Siswandari Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS). (cw56)

TNI AD Siap Bantu Pembangunan Daerah Kunjungan Aster KASAD ke Makodim 0316/Batam SERAYA (HK) — Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KASAD), Mayjen TNI Thomas Edy Widagdo menegaskan bahwa pihaknya siap membantu pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan. Salah satunya melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilakukan di setiap daerah.

"Pada dasarnya kami siap jika dibutuhkan, termasuk pembangunan fisik karena kami ada program TMMD," ujar Edy Wadagdo usai memberikan arahan ke personil TNI AD di Makodim 0316/ Batam, Kamis (18/10).

Jika mencermati realisasi pelaksanaan TMMD di Kabupaten Bintan yang dilakukan saat ini, lanjutnya, ada baiknya keberadaan TNI AD di daerah lebih diberikan

peran, karena swakelola pembangunan yang dilakukan jauh lebih efisien.

Sebagai contoh, untuk pembukaan jalan baru senilai Rp3 miliar oleh TNI AD dalam program TMMD, dapat dibuat jalan baru sepanjang 9,8 meter.

Sementara dengan anggaran yang sama jika dilakukan oleh kontraktor, hanya mampu membuka jalan baru sepanjang kurang lebih 3 Km. "Dengan anggaran yang sama Rp3 miliar, jalan yang dibangun oleh TNI AD jauh lebih panjang," ungkapnya.

Selain karena lebih efisien, kata Edy, pelaksanaan pembangunan fisik melalui TMMD juga lebih bertanggung jawab, karena membawa nama korps.

Sehingga pelaksanaannya tidak sekedar jadi. "Kalau hasilnya tidak baik, kami juga yang

malu. Sehingga harus benarbenar dilakukan secara bertanggung jawab," tambahnya.

Kenapa bisa realisasinya seperti itu, dengan tegas Danrem 033/WP Bridjen TNI K Irawan mengatakan bahwa itu karena keuntungan dari sisa anggaran digunakan untuk penambahan fisik pembangunan.

Dan juga karena semangat pembangunan diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Kami terpanggil untuk berbuat terbaik untuk masyarakat," ujarnya.

Selain membangun jalan, TNI AD juga membantu pemerintah daerah untuk pembangunan fasiltas lain, seperti halnya yang dilakukan di Kalimantan Timur. Dimana melalui program TMMD TNI AD berhasil melakukan perluasan bandara sehingga saat

ini bisa didarati pesawat jenis Boing. Secara khusus Aster KASAD memberikan perhatian terhadap rencana pemekaran kecamatan di Kota Batam. Dimana pada prinsipnya kata Edy, TNI AD menyatakan kesiapannya untuk menempatkan personilnya di setiap kecamatan.

"Kami siap mempatkan koramil di setiap kecamatan, asalkan pemerintah daerah menyiapkan lahan dan bangunan," pungkas Edy. Kedatangan Aster ke Makodim Batam, merupakan rangkaian kerja lapangan ke Kepri, salah satunya melihat langsung realisasi pelaksanaan TMMD di Bintan. Turut hadir pada pengarahannya di Aula Makodim Batam, sejumlah Dandim di wilayah Kepri dan Danyonif 134/TS. (ays)

gaskan semenjak memutuskan tekat untuk menjadi TNI. Sebagai seorang abdi negara, tentunya dituntut kerja keras agar tahu kondisi dan situasi di lapangan secara nyata.

"Karena jabatan adalah

amanah, maka harus dijalankan sungguh-sungguh," ujar pria kelahiran Jakarta, 9 November 1970 silam ini. Dikatakan Ahmad Rizal ini, dalam bertugas harus mengutamakan kekompakan, loyalitas, disiplin ser-

ta tanggung jawab penuh pengabdian. Baik di markas maupun di lapangan. Karena hal tersebut sudah dilakoninya sejak menempa pendidikan di Akmil, bahkan sudah tertanam sejak masa-masa sekolah dulu. (nov)

lam orasinya.

Selain itu, lanjut Ray, pihaknya meminta Kadis KP2K untuk lengser. Menurutnya, bantuan atau dukungan yang diberikan selama ini hanya bersifat menghibur. Katanya, para pembudidaya bukan hanya butuh diberikan bibit ikan dan pakan. Tapi yang paling penting adalah, jangan mematikan para pembudidaya dengan cara membiarkan lele illgela masuk Batam.

"Kami sanngat kecewa, karena Kp2k seakan menganggap kami tidak ada. Perlu diketahui, di Malaysia lele sudah diharamkan sejak 10 sept 2012. Itu ada fatwanya dari pemerintah setempat karena diduga dikasi makanan yang haram. Makanya, dijual murah ke Batam dengan harga murah," terang Ray lagi.

Dalam unjuk rasa itu, massa membawa poster bertuliskan 'Lele sudah jaya, hasil budidaya', 'lele Batam dijamin halal', 'Harga mati, kami siap mem bela harkat dan martabat bangsa ini yg sudh digadaikan dengan lele Malaysia'. 'Dimanakah letak hati nuranimu wahai pembesar negeri'.

Wakil Walikota Rudi, yang menemui para pendemo berjanji akan menyelesaikan tugas ini.

"Inikan baru saya terima.

Saya sudah berjanji akan selesaikan tugas ini. Seminggu waktu yang bapak berikan, saya akan selesaikan.

Jika tidak bapak cari saya," ujar Rudi di depan massa.

Sementara itu massa Perpat, Harta salah satu orator aksi meminta agar sis-

tem pengelolaan dana parkir oleh Dinas Perhubungan Kota Batam di Batam agar diusut.

"Kami minta usut dana parkir yang dikelola Dishub kota Batam, karena ada penyelewengan di sana. Kami minta kepada Walikota Batam untuk mencopot Zulhendri," teriak Harta.

Usai dari depan gedung Pemko, Massa Perpat kemudian melanjutkan ke Kejari Batam. Massa yang disambut Kasi Intel Kejari Batam Priwijeksono mengungkapkan akan mendukung apa yang dilaporkan.

"Kita dukung. Kita perlu data yang benar dan akurat.

Dan jangan hanya informasi.

Nanti, setelah itu kita telaah dulu. Selanjutnya disertahkan ke kepala," ujar Priwijeksono (cw56)

melakukan pembohongan terhadap para peternak lele, ketika dilakukan rapat dengar pendapat (hearing-red) sebelumnya.

"Saat dilaksanakannya rapat dengar pendapat, saudara Yudi Kurnain berjanji akan mempertemukan kami dengan pihak importir apabila pemerintah kembali mengimpor lele. Dalam janjinya itu tidak lain untuk membica-

rakan berapa ton dari petani lele, dan berapa ton lele impor. itu yang dijanjikan Yudi Kurnain," kata Ray Sandi.

Tapi kenyataannya, ungkap Ray, petani lele tidak dipertemukan. Dan diamdiam, importir lele terus memasukkan lele ke Batam.

Mereka menilai Yudi Karnaen telah membohongi ratusan petani lele lokal.

Ray menduga, masuknya lele impor dtersebut di Batam karena adanya keterlibatan oknum aparat. Parahnya lagi, Kadisa KP2K diam-diam menyurati Kementrian Perikanan yang diketahui Ketua DPRD Kota Batam, untuk membuka kran masuknya lele impor dari Malaysia.

"Kami dapat informasi dari pusat, bahwa masuknya impor lele ini setelah Kadis KP2K mengirim surat ke pusat dan diketahui ketua DPRD Kota Batam. Ini yang patut kami pertanyakan. Di mana hati nurani para wakil rakyat dengan melihat kondisi masyarakatnya saat ini," ungkap Ray. Dalam kesempatan tersebut, Irwansyah berjanji untuk menindaklanjuti atas tuntutan para petani lele ini.

"Kita akan tindak lanjutinya. Besok (hari ini-red)

Tugas Adalah

Sambungan hal 9 Selaku seorang prajurit tentara tentunya harus bisa menjalankan tugas dengan sebaikbaiknya, penuh tanggung jawab dan patuh pada pimpinan. Pengabdian sudah tertanam lekatlekat dimanapun pria ini ditu-

Dua Aksi

Sambungan hal 9 nya ke gedung DPRD Kota Batam.

Ray Shandy Stefan selaku ketua Kelompok Budidaya Ikan Air tawar yang juga koordinator aksi mengungkapkan, tuntutan yang dilayangkan kepada Walikota Batam, dimana meminta kepada pihak terkait untuk mengusut dan menghentikan penyelundupan ikan lele dari Malaysia. Sebab lele yag ada di Batam sudah terpenuhi.

"Ini izinnya sudah dicabut untuk mengimpor lele, tapi kenapa masih banyak lele Malaysia yang masih beredar. Ini tentu ada penyelundupan. Kami minta ini untuk dihentikan. Karena para pembudidaya tambah menderita. Dan kami minta, untuk mengusut oknum penyelundupan lele," ujar Ray, da-

Pemko Harus

Sambungan hal 9 "Belasan tahun kami membudidayakan lele. Tapi kami tak bisa memasarkan lele, karena banyaknya lele impor didatangkan dari Malaysia. Akibatnya, lele kami menjadi besar dan tak bisa dijual," ungkap Ketua APIATB, Ray Sandi Stefan dalam orasinya.

Dia juga menuding Ketua Komisi II, Yudi Kurnain telah

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang- Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. BPR Dana Nusantara mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, dengan objek jaminan sebagai berikut : 1. Sebidang tanah seluas 60 m2 berikut bangunan diatasnya, terletak di Komplek Perumahan Barelang Tanjung Uncang Blok R No. 08 Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam sesuai SHGB No. 3377/Tanjung Uncang tanggal 19 November 2009 a.n. ELLYA ROSITA. (Nilai Limit Rp. 91.000.000,- ; Uang Jaminan Lelang Rp. 21.000.000,-) 2. Sebidang tanah seluas 204 m2 berikut bangunan diatasnya, terletak di Komplek Perumahan Sakura Garden Blok BB No.6 Kelurahan Kampung Seraya, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam sesuai SHGB No. 242/Kampung Seraya tanggal 07 Mei 2002 a.n. BELINDA SIMORANGKIR disebut juga BELINDA RUMADA BORU SIMORANGKIR. (Nilai Limit Rp. 389.200.000,- ; Uang Jaminan Lelang Rp. 101.000.000,-) Pelaksanaan lelang akan diselenggarakan pada : Hari/Tanggal : Jum’at, 02 November 2012 Pukul : 09.00 WIB sampai dengan selesai Tempat Pelaksanaan : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam Jalan Engku Putri (Depan Gedung Pusat Informasi Haji) Batam Syarat – Syarat lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan untuk setiap Objek Lelang tersebut diatas, yang disetorkan melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam a/n Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada PT. Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) Cabang Batam dengan nomor Rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

2. Peserta lelang wajib melakukan penawaran, penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit,jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya.

3. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang.

4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara.

5. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri yang masih berlaku.

6. Obyek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

7. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang.

8. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Dana Nusantara Telp. 0778 – 429555 atau KPKNL Batam Telp. 0778 – 469824/469825 Batam, 19 Oktober 2012 PT. BPR Dana Nusantara Ttd. Manager TPKB / Spv.TPKB Pusat

kita adakan hearing di Komisi III," kata Irwansyah.

Kadis KP2K Kota Batam, Suhartini membantah semua tuduhan yang disampaikan oleh Ray, selaku Ketua APIATB itu. Bahwa dirinya tidak pernah mengirim surat ke Ditjen Kementrian Perikanan. Termasuk tidak pernah terlibat dengan pihak pelaku importir lele.

"Saya tidak pernah kirim surat ke pusat menyangkut legalitas lele impor ke Batam. Sekarang kan memang sudah tak ada lagi lele impor," kata Suhartini.

Ketua Komisi II, Yudi Kurnain juga membantah, bahwa dirinya telah membohongi para petani lele di Batam. Yudi justru sebaliknya menuding, kalau petani lele lah yang membohongi Komisi II. "Saat itu mereka masukkan surat ke Komisi II untuk hearing. Banyak cerita mereka mengenai lele. Lalu kami adakan sidak ke lokasi. Ternyata, kenyataan di lapangan justru tidak ada lele di dalam kolam.

Jadi gimana kita mau menyetop lele impor, sementara lele lokal saja tidak mencukupi kebutuhan masyarakat. Jadi justru kami yang dibohongi oleh mereka (petani lele)," kata politisi PAN ini.***

CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Jumat,

19 Oktober 2012

Polisi Ciduk Oknum Wartawan Meras Panti Pijat

Empat Lokasi Ternak Babi Ditertibkan BATAM (HK) — Empat lokasi peternakan babi yang berada di Kawasan Nongsa ditertibkan oleh Tim terpadu, Rabu (17/10). Keempat lokasi yakni di belakang Pertamina Tongkang, kawasan industri Dragon, Kabil Lama dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) punggur.

Tim terpadu yang dipimpin Kadis Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam Suhartini dan Kasatpol PP Kota Batam Hendri langsung menghancurkan kandang babi. Hewan ternah yang ada sebahagian dibunuh di lokasi dan diantaranya ada yang dibiarkan lari.

Kepala Dinas KP2K Batam, Suhartini mengatakan, setelah dilakuakan penertiban ini, selanjutnya tidak ditinggalkan begitu saja. Untuk selanjutnya, lokasi ini diawasi oleh Pemko Batam. Jika nantinya kembali membuka peternakan dilokasi tersbut, katanya, ia tidak segan-segan untuk melakukan proses hukum.

“Penertiban ini kita lakukan secara bertahap, karena membutuhkan dana yang cukup besar,” jelasnya.

Dijelaskannya, sesuai dengan tata ruang wilayah (RTRW) Kota Batam tidak dibenarkan adanya peternakan. Karena, katanya, dapat menimbulkan dampak negatif yang mengganggu ketertiban umum.

“Ini merupakan suatu peringatan yang kita berikan. Kedepannya tidak ada lagi alasan tidak mengetahui aturan yang ada. Dan juga keberadaan mereka membuat masyarakat sekitar resah,” terangnya Untuk melakukan penertiban seluruh peternak babi yang ada di kawasan Nongsa, terangnya, pihaknya membutuhkan waktu satu bulan. Dan untuk setiap peternak yang ditertibkan ini diberikan uang kompensasi sebesar Rp500 ribu.

Untuk penertiban ternak lainnya, seperti ayam dan kambing, katanya lebih jauh, akan dilakukan bulan depan. Ditembahkannya, penertiban peternak babi ini baru bisa dilakukan untuk di kawasan Nongsa saja.

Salah seorang pemilik ternak babi di Kabil Lama, Roni Situmorang yang melihat kandang ternaknya dirusak dan hewan ternaknya dibunuh mengatakan tindakan tim terpadu yang membunuh dan merusak kandangnya tidak mempunyai dasar hukumnya.(cw57)

TANJUNGPINANG (HK) — Polres Tanjungpinang menciduk dua oknum wartawan mingguan yang dituduh melakukan pemerasan di panti pijat Orchid beberapa waktu lalu.

Keduanya ditangkap di salah satu rumah kawasan Galang Batang, Kabupaten Bintan, Kamis (18/10).

Kebanyakan dari pria hidung belang ini tidak berpikir panjang ketika akan jajan. Bahkan kepekaan mereka ini mandul. Hingga tanpa disadari sesuatu yang memalukan akan dihadapi ke depannya.

Coba kita berandai-andi dan membayangkan. Apa yang dirasakan ketika kita tertangkap sedang memadu kasih bersama dengan PSK itu?

Tentunya rasa malu dan takut akan bercampur aduk menjadi satu.

Padahal untuk diketahui bagi

CMYK

12, Kamis (13/9) lalu. Penangkapan dilakukan karena pihak korban memberikan laporan ke Polres Tanjungpinang lengkap bersama hasil visum dokter.

Untuk diketahui, Beni selaku pengelola tempat massage orchid terpaksa mendatangi Mapolres Tanjugpinang atas perbuatan pemerasan yang dilakukan oleh tujuh orang yang

mengaku sebagai wartawan mingguan di daerah ini.

Upaya pemerasan tersebut, karena oknum wartawan itu menuding pemilik tempat pijat tersebut telah menyalahi aturan perizanan yang berlaku, karena adanya praktek porstitusi.

Tak hanya itu, sejumlah oknum wartawan itu juga sempat

berusaha memegang dan membuka pakaian yang dikenakan salah seorang pekerja massage yang sedang melayani tamunya untuk di pijat. lalu memotretnya.

Meski sempat melawan, namun Wati pekerja massage yang menjadi korban tersebut sempat mengalami lebam dibagian bibir dan tangannya akibat meronta.***

Oleh: Asfanel Liputan Tanjungpinang Kedua oknum wartawan itu yakni S Maruli (26) dan Gaudensius (35). Mereka mengaku sebagai wartawan mingguan Metro Nusantara.

Saat ditangkap, kedua tersangka awalnya membantah melakukan pemerasan. Namun setelah digiring ke Mapolres Tanjungpinang dan dilakukan pemeriksaan akhirnya keduanya mengakui perbuatannya.

"Mereka akhirnya mengakui semua perbuatanya. Mereka hanya sekedar ikut-ikutan bersama lima orang lainnya. Namun mereka ikut menikmati uang hasil pemerasan sebesar Rp5 juta saaat itu," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kabag Humas, AKP Wawan Syaifullah kemarin.

Dikatakan, penangkapan kedua oknum wartawan tersebut merupakan hasil pengem-

Hindari Pria Hidung Belang SEBUTAN pria hidung belang adalah panggilan ramah bagi setiap lelaki yang suka ‘jajan’ atau lelaki yang sering melepaskan nafsu seks kepada pekerja seks komersial (PSK). Tidak peduli dimana dan kapanpun, jika ingin jajan tetap dilakukan.

bangan dari penangkapan Jonson, rekannya sebagai pelaku yang ikut serta beberapa waktu lalu.

Kepada Polisi, Jonson menyebutkan nama-nama 6 rekannya yang ikut bersama mendatangi tempat massage tersebut.

Janson sendiri ditangkap saat mengendarai kendaraannya di kawasan jalan raya KM

para pria hidung belang, tidak ada nikmatnya dengan jajan. Adapun alasannya, menikmati sesuatu yang tidak halal itu mengurangi rasa nikmat itu sendiri. Jadi lebih baik nikmati sesesuatu yang halal. Yakinlah, halal itu memberikan berkah yang luar biasa.

Bayangkan saja, disaat menikmati ‘jajanan’ yang gampang didapat dimana-mana itu ternyata penuh resiko. Yang paling nyata dari resiko yang dihadapi yakni penyakit.

Jadi, apa enaknya jika ‘jajan’ itu harus mengeluarkan uang dan berhadapan dengan penyakit yang penyembuhannya memerlukan uang. Hingga jika dipikir lebih dalam maka lebih banyak ruginya dari pada untungnya.

Tetapi jika memang sudah tidak ada lagi rasa malu dan takut kalau mau jajan itu, maka bersiap-siaplah menjadi target operasi dari penyakit masyarakat (pekat). Karena petugas akan selalu mengincar setiap hidung belang yang tidak pernah jera.(eddy supriatna)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

SIDANG CURANMOR — Anatalia (16), terdakwa kasus pencurian sepeda motor (curanmor) menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Kamis (18/10).

Janda Muda Curi Sepeda Motor TANJUNGPINANG (HK) — Anatalia (16), janda muda itu akhirnya duduk dikursi persidangan dengan tuduhan melakukan tindakan pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) honda Beat Bp 2193 WT milik Feri Anggara di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Kamis (18/10).

Sidang dipimpin majelis hakim Jarihat Simarmata dengan agenda mendengarkan dakwaan atas perbuatan terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Prabudi SH. Selanjutnya, sidang dilanjutkan dengan mendengarkan keterangan dua orang saksi yang diduga mengetahui kejadian tesebut,

yakni Irianti dan Aldi Nofrizal.

Sidang curanmor ini sedianya berlangsung tertutup, kerana terdakwa masih di bawah umur. Namun karena status terdakwa yang sudah pernah menikah, akhirnya sidang berlangsung terbuka untuk umum.

“Terdakwa sebenarnya masih di bawah umur, karena belum cukup 18 tahun. Namun karena sudah pernah menikah, maka statusnya jadi berubah dan sidang boleh berlangsung terbuka utuk umum,” ungkap Agus Setiawan, Kasubsi Bimbingan Klien Anak dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Tanjungpinang di luar sidang.

Sementara saksi Nofrizal mengaku, aksi pencurian sepeda motor tersebut terungkap, setelah ia mendapat kabar dari temanya, terdakwa sedang mengendarai motor milik korban di kawasan jalan raya KM 14.

“Saya informasikan kepada kepolisian agar dapat menemukan dan menangkap terdakwa,” ucapnya. Atas informasi tersebut, beberapa saat kemudian polisi akhirnya mendapatkan keberadaan terdakwa tengah mengendarai motor korban di jalan MT Haryono KM 3.

Perbuatan terdakwa dapat dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (Curat). (nel)

Mantan RT Kelola Pabrik Mie Berformalin BATAM (HK) — Ternyata, Subur Santoso mantan Ketua RT yang mengelola gudang pabrik mie kuing berformalin yang digerebek BPOM dan Polda Kepri belum lama ini.

Informasi di lapangan, pabrik mie tersebut beroperasi sudah cukup lama. Namun sayangnya, masyarakat tidak mengetahui kalau mie kuning yang di produksi tersebut menggunakan bahan pengawet mayat alias formalin yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Sagulung Kota, Udin

mengaku pemilik gudang pabrik itu jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.

“Saya hanya mengetahui kalau tempat itu selain mini market, juga dijadikan tempat kos-kosan dan pabrik mie. Karena, pemiliknya jarang keluar rumah,”ujar Udin.

Pantauan di lapangan, gudang pabrik yang diduga mengandung formalin itu, sepitas tidak terlihat. Pasalnya, bangunannya menyatu dengan mini market G4 Mart dan koskosan yang berlokasi di Griya Sagulung Permai blok C nomor 13, RT 03 RW 01 pasar Sagu-

lung, Kelurahan Sagulung Kota Kecamatan Sagulung.

Sekarang gedung pabrik mie kuning itu dalam keadaan tertutup. Pintunya yang terbuat dari besi dirantai dan digembok dari luar. Di dalam gudang tampak dipasang garis polisi yang mengikat di mesin produksi. Disamping mesinmesin terdapat puluhan karung tepung tidak jauh dari mesin produksi serta beberapa buah jerigen.

Sementara itu, Camat Sagulung, Abidun Pasaribu mengakui kalau kegiatan gudang pabrik mie yang diger-

ebek BPOM dan Polda Kepri tersebut tidak memiliki izin sama sekali. Bahkan, ketua RT dan RW setempat saja juga tidak tahu.

Selain tempatnya tersebunyi didalam bangunan mini market 4 Mart, aktivitas produksi selalu dilakukan malam hari, dan dini harinya baru distribusi ke berbagai tempat untuk dijual.

“Usaha itu (mie kuning) jelas-jelas ilegal. Karena keberadaan pabrik mie itu tidak ada izinnya dari pemerintah setempat,” ujar Amidun.(cw41)

Editor: Edy, Layouter: Mulia Aditya

LINGGA

12

Jumat,

19 Oktober 2012

Stok Minyak Tanah Cukup LINGGA (HK)— Stok minyak tanah di Kecamatan Singkep Barat dan Dabo Singkep mencukupi untuk beberapa hari kedepan. Minyak tanah bisa didapatkan di sejumlah kios dan toko di Dabo Singkep.

Pantauan Haluan Kepri di lapangan stok minyak tanah secara keseluruhan mencukupi. Untuk mendapatkan minyak tanah, warga tidak perlu memesan terlebih dahulu ke agen. Salah seorang warga Kecamatan Singkep Barat, Atan mengaku mudah mendapatkan minyak tanah. Untuk mendapatkan minyak tanah, cukup mendatangi kios terdekat. " Hampir semua toko di kampung menjual minyak tanah. Apalagi menjelang lebaran Idul Adha ini, stok minyak tanah mencukupi," kata dia.

Ruslan, mengatakan minyak tanah di Dabo Singkep, kadang mudah didapatkan, kadang susah.

Mudah jika pasokan lancar, namun susah mendapatkan jika pasokan tersendat. " Kalau kapal pengangkut minyak tanah tak merapat sesuai jadwal maka minyak tanah langsung langka,"katanya.

Meskipun pemerintah telah menganjurkan untuk menggunakan gas, tapi masih ada saja warga yang gemar mennggunakan minyak tanah. Karena selain lebih murah, minyak tanah lebih minim resikonya, bila dibanding gas. " Kalau minyak tanah tak meledak, tapi kalau gas, kalau selangnya bocor bisa meledak. Itu sebabnya, orang yang tidak biasa menggunakan gas, akan memilih minyak tanah untuk memasak," katanya. (put)

PELAYANAN TERBAIK— Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga dr Ignasius Luti MPH mengharapkan setiap petugas kesehatan tanggap dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

Kadiskes Imbau Jajarannya Tingkatkan Pelayanan LINGGA(HK) — Kepala Dinas kesehatan kabupaten Lingga dr, Ignasius Luti mengimbau jajarannya agar cepat tanggap dalam masalah kesehatan di masyarakat.

Tidak hanya itu, ia juga meminta jajarannya memaksimalkan seluruh potensi di rumah sakit maupun puskesmas serta seluruh sentra pe-

layanan kesehatan untuk kepentingan kesehatan masyarakat. " Kita sering mendengarkan keluhan dari media, masyarakat, dan lainnya, bukan dari laporan rumah sakit maupun puskesmas tentang beberapa penyakit, seperti, Malaria, gizi buruk, kusta.

Karena itu, perlunya peni-

ngkatan kinerja dan penambahan wawasan bagi para medis agar dalam mengabdi bisa lebih bersinergi," ujar Iganisius di hadapan peserta Bimtek yang digelar ruang pertemuan Hotel Prima Iin ,Dabo Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kamis (18/10).

Junifitria, Kasubbag umum

LSM Sayangkan Ketidakhadiran Dewan Bahas 13 Ranperda Pemekaran Desa LINGGA (HK)— Ketua LSM Bela Negeri Melayu (BNM) M Idrus menyayangkan ketidakhadiran sejumlah anggota DPRD Lingga saat rapat paripurna Laporan Penyampaian Laporan Pertanggunjawaban APBD 2011 oleh Bupati Lingga H Daria.

Akibat ketidakhadiran mereka, 13 Ranperda pemekaran desa dan kelurahan yang diserahkan bupati ke DPRD untuk dibahas jadi tertunda, karena tidak kuorum. " Mestinya Ranperda pemekaran desa dan kelurahan yang diserahkan Bupati Lingga ke DPRD Lingga mestinya bisa langsung dibahas,

setelah tiga fraksi menyetujui. Tujuannya tak lain untuk efesiensi dan hemat waktu dan biaya. Tapi karena ada beberapa anggota dewan yang tidak hadir, maka rapat paripurna tidak dilanjutkan ke tingkat berikutnya," ujar Idrus yang ditemui, Kamis (18/10).

Rapat pleno di DPRD merupakan rapat yang tertinggi.

Tapi masih saja ada anggota dewan yang tidak hadir. Karena itu, ia mempertanyakan alasan ketidakhadirian para anggota dewan tersebut. Lagi pula, apakah Ketua DPRD tahu., kalau mereka tidak hadir. " Kami tamu aja datang,

menunggu beberapa lama, mereka yang hadir perlu juga dihargai," ungkapnya.

Di tempat berbeda, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Sui Hiok, mengatakan ketidakhadirannya dalam rapat paripurna penyampaian Laporan Pertanggungjawaban APBD 2011 oleh Bupati Lingga karena ada keperluan partai di Batam.

"Saya sudah minta izin sama ketua, dan dizinkan ketua. Karena saya ada keperluan partai ke Batam," ungkapnya.

Sui Hiok menegaskan, tidak harus di setiap paripurna anggota dewan hadir. Maksudnya, apa yang dilakukannya sesuai prosedur."Karena ada izin dari ketua makanya

saya tidak datang," ungkapnya.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lingga Rudi Purwonugroho mengaku tidak hadir di rapat paripurna DPRD karena kebetulan ada perjalann dinas. " Tugas ke BPK perwakillan provinsi di Batam dan komisi III ke Jakarta konsultasi soal PAW,"ungkapnya.

Begitu juga M Nizar, membenarkan bahwa pada saat itu ia dan anggota komisi III sedang ada dinas luar. "SPT-nya sampai tanggal 17," ungkapnya. Sementara itu, Haluan Kepri mencoba mengkonfirmasi ke ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamaruddin.

Namun ketika dihubungi lewat sambungan seluler, hapenya tidak aktif. (put)

ASITA Survei Wisata ke Pulau Benan LINGGA (HK) — Pengusaha tour and travel dari Jakarta, Tanggerang, Banten, Medan, Sulawesi yang tergabung di ASITA berkunjung ke Pulau Benan, Kabupaten Lingga, Rabu (17/10) dalam rangka survei kawasan wisata. Para pengusaha tersebut berjumlah 16 orang.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam, mengatakan para pengusaha travel itu mau bekerja sama dengan Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Lingga dalam

paket yang ditawarkan. " Mereka mau bekerja sama untuk paket yang kita tawarkan, seperti paket One Day Tour (jalan-jalan 1 hari)," ungkapnya.

Selain paket tersebut, lanjut Junaidi, juga ada paket satu hari dengan transportasi (Batam-Galang-Batam) makan siang, snorkling, guide tour, diving, paket 2 hari 1 malam (2 Days 1 night). " Paket tersebut sudah termasuk transportasi, tiket ferry, makan siang, (pagi, siang, sore) dan rumah inap,

(home stay) snorkling, guide lokal, dan diving,"tambahnya.

Untuk prospek wisata kedepan yang lebih baik, Junaidi berharap Pulau Benan akan menjadi andalan pariwisata Kabupaten Lingga, terutama untuk menggaet wisman datang ke pulau tersebut.

Karena beberapa fasilitas sudah disiapkan bagi kunjungan wisata termasuk sajian kuliner yang enak dan masih segar seperti BBQ, dan gonggong. (put)

dan kepengawaian menjelaskan, latar belakang kondisi kesehatan di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dan berarti dalam beberapa dekade terahir ini. " Dalam Era Globalisasi saat ini perlu terciptanya tenaga kesehatan yang berkualitas yang sadar akan hukum dan perundang-undangan serta per-

kembangan kesehatan masyarakat saat ini,"harapnya.

Hadir dalam Bimbingan Teknis peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat ini Kepala RSUD, puskesmas, Rumah Sakit Lapangan Daik, beserta kepala Tata Usaha dan staf serta penjabat di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga. (jfr)

Remaja Digilir Lima Pemuda LINGGA (HK) — Seorang gadis remaja berinisial Af (16) digilir lima pemuda di sebuah rumah kosong di Dabo Singkep, Sabtu (13/10) lalu. Aksi tersebut merupakan yang ketiga kali dilakukan. Sebelumnya, aksi serupa juga sudah pernah dilakukan dua kali di tempat lain.

Oleh:Jefriadi, Liputan Lingga Orang tua korban yang mendengar pengaduan putrinya, langsung melaporkan ulah kelima pemuda tersebut ke Polsek Dabo Singkep.

Polisi yang menerima laporan itu, langsung bergerak cepat dengan menangkap lima pria yang diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap Af. " Berdasarkan laporan ibu korban, lima orang yang diduga terlibat sudah kita amankan. Jika hasil pemeriksaan kelimanya terlibat maka akan kita tetapkan sebagai tersangka. Saat ini

kelima orang itu masih menjalani pemeriksaan intensif," kata Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Abuzanar, Kamis (18/10).

Kelima pemuda tersebut adalah Fir (29), Dan (19),Juf (27), In dan Rob. Dalam melakukan pemeriksaan Polsek Dabo Singkep bekerjasama dengan Polres Lingga. " Kita kerjasama dengan Polsek. Pemeriksaan di sana dan kita dari Satreskrim akan memback-up terus.

Penahanan kelima orang ini juga di Polsek," terang mantan Kapolsek Singkep

Barat ini.

Kronologi kejadian itu, menurut Abu, saat korban diajak salah seorang pelaku berinsial Dan ke sebuah lokasi di sekitar Desa Tanjung Harapan. Di situlah korban dipaksa berhubungan badan layaknya suami istri. Namun ditolak korban, meskipun pelaku sempat membuka paksa baju korban.

Pelaku kemudian memulang korban ke rumahnya. Namun pelaku masih penasaran. Sekitar pukul 00.00 WIB dinihari, pelaku kemudian menjeput korban di rumahnya. Kali ini, pelaku tidak sendiri me l a inkan bersama empat orang rekannya.

Korban diajak ke sebuah rumah kosong. Tanpa curiga, korban menuruti ajakan pelaku. Disinilah, korban digilir beramai-ramai oleh kelima pelaku. Sebelum di rumah kosong, aksi serupa juga sudah pernah dilakukan kelima pelaku terhadap korban di tempat lain. ***

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

NATUNA

13

Jumat,

19 Oktober 2012

Disperindag Siapkan Ketahanan Pangan Jelang Musim Utara

Kemenag Peduli Pelajar Kurang Gizi RANAI (HK) — Untuk mencegah terjadinya kurang gizi pada siswa TK Islam dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di K abupaten Natuna, K antor Kementerian Agama Natuna melakukan program Makanan Tambahan Anak Sekolah (MTAS).

Demikian dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Natuna, Drs Masjad, saat ditemui di Kantor Bupati Natuna, Kamis (18/10).

Masjad mengatakan, progam pengentasan kurang gizi ini merupakan program Pemerintah Pusat yang diselenggarakan oleh Kemenag di daerah.

“Sebetulnya ini program pusat, tapi dilakukan oleh daerah,” katanya.

Program ini, kata Masjad, dibagi ke dalam dua bagian yakni, madrasah dan sekolah umum. Dikelola oleh Kemenag dan Dinas Pendidikan.

“Kemenag Natuna dipercayakan menanggulangi gizi buruk pada siswa TK Islam (Raudlatul Athfal) dan MI, sedangkan untuk TK umum dan SD umum dipercayakan pengelolaannya ke dinas pendidikan setempat,” terangnya.

Program ini, katanya lagi, sudah berjalan sejak tiga tahun yang lalu, dan pelatihan memasak makanan sehat untuk siswa ini dilakukan setiap tahun.

“Kita mengadakan pelatihan ini sudah dua kali dan akan dilaksanakn secara rutin setiap tahun,” ujarnya.

Dalam program ini juga, kata Masjad, siswa TK Islam dan MI diberikan makanan sehat sebanyak 140 kali dalam setahun. “Setiap tahun siswa mendapatkan makan sehat 140 kali, dengan harga Rp2.500 per orang,” katanya.

Adapun jumlah siswa TK Islam dan MI di Kabupaten Natuna sebanyak 470 orang, keseluruhan mendapatkan jatah makan sehat pertahunya.

“Anggarannya sesuai dengan jumlah siswa yang ada. Kalau kita disini tinggal dikalikan saja jumlah siswa dengan Rp2.500 dik ali 140, ” pungkasnya. (cw61)

RANAI (HK) — Untuk mengantisipasi kekurangan pasokan pangan saat musim utara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Natuna melakukan upaya ketahanan pangan ke pulau- pulau.

bakal sulit ditempuh kapal pengankut meliputi, Pulau Laut dan Pulau Subi.

“Kelihatanya yang paling sulit tentunya pulau Laut, sebab gelombangnya besar.

Apalagi Pulau Subi, karena di sana belum ada pelabuhan untuk kapal besar. Jadi, barang-barang tersebut perlu dilangsir dengan pompong

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Kabupaten Natuna, Wan Edriko, di ruang kerjanya, Kamis (18/10).

Saat musim utara, kata Eko, arus transportasi di Kabuten Natuna menjadi terhambat.

“Karena pada musim utara tidak sembarangan kapal bisa berlayar, lantaran gelombangnya cukup besar. Jadi, kapal-besar saja yang bisa menyeberang,” ungkapnya.

Sementara di Natuna, kata Eko, kapal besar yang biasa beroperasi jumlahnya cukup terbatas. Jadi, itu perlu dipersiapkan terlebih dahulu.

“Kita hanya punya kapal besar dua unit saja,” ungkapnya.

Diprediksi Eko, pulau yang

pala Dinas Pariwisata Natuna, Syamsul Hilal bahwa, Desa Serasan tidak saja dikenal kaya dengan kekayaan laut dan kerajinannya, melainkan juka banyak seni tari muncul dari daerah yang berbatasan langsung dengan negara bagian Malaysia Timur.

Selain tari Rampak Dayung, kesenian tari yang tersohor di kecamatan kaya akan biota laut jenis tripang itu adalah, Tari Rampak Du-

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

DISPAR Natuna Lestarikan Tari Rampak Dulang melalui parade tari beberapa waktu lalu.

Camat selaku koordinator, kata Eko, akan berkoordinasi dengan pengusaha tempatan, guna mempersiapkan barang yang dibutuhkan.

“Nanti camatnya yang akan koordinasi dengan pedagang-pedagang setempat.

Sebab, pedaganglah yang mengetahui kebutuhan pangan setempat,” katanya.

Hal tersebut, lanjut Eko, dilakukan guna mempertahankan kestabilan harga barang bagi konsumen. “Ini merupakan upaya kita mempertahankan stok barang dan untuk mempertahankan harga. Agar jangan sampai ada yang memanfaatkan musim utara ini, sebagai ajang mencari keuntungan,” pungkasnya.***

Oleh: Fathurahman, Liputan Natuna

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

ALAT PENYEBERANGAN — Warga Pulau Tiga dan Pulau Sedanau, Kabupaten Natuna, menggunakan kapal kayu sebagai alat transportasi utama dari dan ke Kota Ranai. Saat musim utara kapal ini tidak berlayar, karena gelombang laut tinggi, hingga mengkhawatirkan keselamatan penumpang.

Dispar Lestarikan Kesenian Tari RANAI (HK) — Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna melestarikan kesenian tari tradisional Natuna. Salah satunya Tari Rampak Dulang yang ditampilkan dalam Parade Tari yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Tari yang merupakan tradisi masyarakat Desa Serasan, Kabupaten Natuna, merupakan tari yang menggambarkan prosesi hantaran calon pengantin menjelang pernikahan. Dikatakan Ke-

dari jarak yang cukup jauh.

Hal ini jadi kendala utama,” katanya.

Hingga saat ini, kata Eko, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan camat setempat, selaku koordinator ketahanan pangan musim utara di wilayahnya. “Kita sudah melakukan koordinasi dengan masingi-masing camat,” katanya.

lang.

Sisampaikan Kadir, pengamat seni tari di Natuna, tarian tersebut berkisah tentang salah satu budaya masyarakat di Natuna yakni adat membawa hantaran sebagai salah satu prosesi perkawinan adat melayu.

"Tarian tersebut dimainkan pada prosesi seserahan tersebut, yang mana para penarinya membawa dulang yang berukuran kecil yang kemudian dimainkan memakai kepala dan tangan dalam tarian nan unik tersebut," kata Kadir.

Dalam tarian itu, katanya, yang berperan hanya kaum perempuan sebagai pengiring keluarga untuk melakukan seserahan ke rumah calon mempelai wanita yang akan dipinang.

Adapun jumlah penarinya, lajut Kadir, biasanya berjumlah antara delapan sampai dua belas orang yang keseluruhannya membawa dulang.

Hingga kini, Tari Rampak Dulang masih sering di tampilkan dalam acara kebesaran, baik dikalangan pemerintah maupun masyarakat.(cw61)

Warga Minta Bangun Saluran Air Bersih RANAI(HK) — Warga Desa Sabamawang Barat, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, meminta Pemkab membangun saluran air bersih dari dumber mata air ke rumah warga. Pasalnya, saluran pipa air bersih yang dibangun warga saat ini secara swadaya sering pecah.

Menurut Kepala Desa Sabamawang Barat, Yohanes, tidak hanya saluran pipa air bersih yang mesti dibangun oleh Pemkab Natuna, melainkan fasilitas bak penampung juga harus dibangun sebagai penampung air bersih.

Hal ini, kata Yohanes, supaya air bersih yang mengalir ke rumah warga tidak tercemar. Dan , bak penampung berguna apabila suplai air bersih dari sumber utama terhenti, warga masih bisa mendapatkan air bersih dari bak penampung.

Yohanes mengatakan, sebenarnya pada tahun 2011 lalu, ada proyek pembangunan bak penampung air serta saluran pipanya yang dibangun pemerintah provinsi. Namun, katanya lagi, proyek yang didanai oleh APBD Provinsi Kepri tersebut, tidak ada kejelasan penyelesaiannya.

"Sampai saat ini bangunan bak penampung air bersih tersebut tidak ada airnya.

Berikut saluran pipanya juga tidak bisa digunakan," keluh Yohanes, Kamis (18/10).

Disampaikannya, warga Desa Sabamawang Barat merasa dibohongi dengan proyek tersebut. Begitu juga dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum, kata Yohanes,selaku pengawas proyek seperti tidak

mau tahu tentang terbengkalainya proyek tersebut.

"Saya juga kecewa dengan Dinas PU Natuna, kenapa tidak ambil tindakan terhadap proyek tersebut. Meskipun itu proyek provinsi, tapi untuk pengawasan ditangani PU. Atau ada main mata dengan kontraktornya," katanya.

Kecewanya lagi, lanjut Yohanes, adanya proyek

pembangunan saluran air di Desa Sabawang Barat juga tidak ada sosialisasi sebelumnya. Apalagi serah terima dengan pihak desa.

"Sekarang kami berharap Pemkab Natuna segera merealisasikan usulan kami. Sebagai warga desa yang tinggal di pulau kecil, sarana air bersih menjadi kebutuhan utama yang mesti dipenuhi," pungkasnya. (leh)

NET

SALURAN pipa air bersih di Desa Sabamawang Barat, Natuna banyak yang pecah. Warga minta Pemkab bangun yang permanen.

APBD-P Disahkan Sebelum Idul Adha RANAI (HK) — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), direncanakan akan disahkan pada tanggal duapuluhan, sebelum hari raya Idul Adha.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Hadi Chandra, Kamis (18/10) “Sudah selesai pembahasannya, InsaAllah sebelum hari raya kurban sudah disahkan (ketuk palu),”

ujarnya.

Dikatakan Hadi Chandra, nilai anggaran perubahan mencapai 200 miliar lebih, dari anggaran yang dipersiapkan Rp 250 miliar.

“Anggarannya Rp 200 miliar lebih untuk seluruhnya.

Kita tidak mau mempress (digunakan secara keseluruhan), dikhawatirkan malah tidak terserap semuanya,” jelas Hadi Chandra.

Hadi Chandra juga mengatakan, dari seluruh anggaran yang dibahas, hanya Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan yang paling banyak menggunakan anggaran.

“Kalau dinas yang lain paling nambah hanya 1 miliar. Kalau Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan memang ada aturannya, antara APBD dan APBD-P harus 20

persen, “ terangnya.

Tetapi Hadi Chandra mengaku, telah melakukan pengecekan secara rinci apa yang menjadi kebutuhan paling mendesak bagi seluruh dinas.

“Kita menggeser anggaran yang tidak terlalu mendesak.

Jadi, yang berlebih akan kita geser ke yang lain yang dianggap perlu, jadi semua terakomodir,” pungkasnya. (cw61)

Tradisi Mencari Gaharu RANAI (HK) — Sejarah telah mencatat bahwa, era tahun 80an Pulau Natuna merupakan daerah penghasil kayu gaharu dan sempat sebagai daerah pengekspor kayu yang bernilai jutaan rupiah tersebut.

Ketika itu, kayu gaharu yang banyak tumbuh di hutanhutan Pulau Natuna masih bebas didapati oleh pencari kayu. Hasil hutan ini kemudian dijual kepada pedagang dengan nilai cukup tinggi.

Seperti dituturkan Lasno, warga Natuna bahwa, tahun

80an hampir mayoritas warga transmigrasi di Natuna memiliki mata pencaharian dengan menjual kayu gaharu.

Pembeli kayu yang diminati banyak masyarakat sebagai kayu berkualitas, merupakan warga dari luar Natuna. Kayu gaharu yang

dibeli dari warga kemudian dibawa ke Tanjungpinang dan Batam, bahkan hingga ke negara tetangga Malaysia.

Dulu, kata Lasno,di Natuna banyak tumbuh di daerah Bunguran. Sekali mencarinya di hutan bisa mendapatkan hingga beberapa kilogram.

"Kita mencarinya waktu itu sekitar kawasan hutan Gunung Bedung. Sekali masuk hutan selama 3 hingga 6 hari. Bisa mendapatkan sampai 10 kilogram per orang," kata Lasno Diceritakan Lasno, ia dan warga lainnya mendapatkan

kayu gaharu dari orang-orang yang lebih dulu masuk lokasi hutan.

"Orang pertama yang masuk hutan banyak yang mendapatkannya. Kami hanya dapat sisa-sianya saja," katanya.

Sekarang ini, lanjut Kasno, aktivitas mencari kayu gaharu sudah tidak pernah ada lagi. Warga sudah jarang masuk hutan, karena sudah ada alternatif lain sebagai mata pencaharian.

"Sekarang kami cuma bertani saja, mencari kayu gaharu ke hutan, tak lagi kami lakukan," pungkasnya.(leh)

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya

CMYK

SPORTAINMENT

14

Jumat,

M One Hadirkan Dj Tablaa dan VJ Brank BATAM (HK) — M One Pub bakal menggelar acara spektakuler dan kali pertama di Batam, Sabtu (20/10). Pub yang berada di kawasan Harbour Bay ini menghadirkan DJ Tablaa dan VJ Brank 3D Holomap yang dikemas dalam event bertajuk 'Circuit Euphoria 2012'.

19 Oktober 2012

Nikita Mirzani Bantah AR Kekasihnya JAKARTA (HK) — Nikita Mirzani membantah jika pria (berinisial AR) yang bersamanya saat terjadi pemukulan di sebuah klub malam adalah kekasihnya.

"Tahu AR, AM dari mana? Dari kepolisian?

Klarifikasi saja deh, AR yang dibilang kekasih Niki itu salah banget," kata Alva di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/ 10).

Dia pun mempertanyakan siapa yang menyebar isu kekasih Nikita salah satu tersangka lainnya. Dia menuturkan, inisial yang dise-

butkan penyidik merupakan seorang wanita, bukan pria seperti yang dikabarkan selama ini.

"Itu siapa sih? Bikin bingung juga. Enggak ada inisial itu. Itu perempuan," imbuhnya.

Lebih lanjut Alva mengungkapkan, tersangka merupakan orang yang dimaksud menyulut pertengkaran, sehingga memaksa Nikita melerai perkelahian tersebut. Inisial AM pun akan menjadi saksi dalam persidangan nanti.

"Iya, memang dia yang bertengkar. Niki melerai, belain teman.

Nanti dia pasti diajukan sebagai

saksi, Niki enggak maulah kecemplung sendiri," tutupnya.

Sekadar diketahui, meski pihak kepolisian telah mengungkapkan kekasih Niki sebagai tersangka lainnya, dan saat ini menjadi buron. Kuasa hukum Nikita, Minola Sebayang, enggan mengomentari hal tersebut. Bagi Minola yang terpenting adalah ia lebih memfokuskan untuk menegaskan bahwa kliennya tidak melakukan tindak penganiayaan seperti yang dilaporkan pihak korban. Dia pun siap mengklarifikasi mengenai masalah tersebut.(dtc)

Oleh: Didik Yulianto,Liputan Batam Operational Manager M One Pub, Suta mengatakan, 'Circuit Euphoria 2012 sengaja di hadirkan untuk memuaskan cluber Batam secara keseluruhan.

Seperti yang telah kami amati, akata Suta, electronic dance music di tanah air telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam periode singkat di Indonesia pada umumnya dan semua Club yang ada di Indonesia pada khususnya.

Hal tersebut terlihat dengan bermunculannya klub-klub malam baru dan menjamurnya artis baru serta event organizer (EO) yang amat potensial dalam meramaikan blantika electronic dance music di Indonesia. Ini membuktikan bahwa dunia electronic dance music sudah mulai menjadi industri yang cukup besar dan cukup menguntungkan di bidang musik. The Week International (BR) merupakan Trend Setter Industry DJ Dunia yang tak terbantahkan oleh siapapun.

"Kami The Week Management yang telah menjalin kerjasama dengan The Week International Brazil dalam waktu 18 yang cukup lama, sehingga kami yakin konsep yang kami tawarkan memiliki keunggulan yang belum dipunyai oleh management di negeri kita," ujar Suta.

Karena, 'Circuit Euphoria 2012' akan menyajikan suatu acara yang berbeda dan terbilang unik dengan mengeksplorasi elemen musik yang sangat berbeda, untuk para pengunjung dan aksesoris pendukung dengan variasi warna musik, acara yang artistik serta teknologi di dalam suatu seni pertunjukan musik.

"Acara ini akan memberikan kesempatan bagi para pecinta Electronic Dance Music untuk menikmati sesuatu yang baru dan berbeda," promo Suta.***

HALUAN KEPRI/ DARUL QUTNI

SALAH satu peserta unjuk kebolehan dalam Fipob 2012 yang digelar Dispora Kepri di gedung Aisyah Sulaiman Tanjungpinang, Kamis (18/10).

Dispora Kepri Gelar Festival Band TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 47 grup band dari kalangan pelajar unjuk kebolehan dalam festival band yang bertajuk Fipob 2012 yang ditaja Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri. Festival tersebut dibuka oleh Kadispora Provinsi Kepri, HZ Dadang AG di gedung Aisyah Sulaiman Tanjungpinang, Kamis (18/10).

D a l a m sambutannya, Dadang menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan sumpah pemuda pada 28 Oktober mendatang. Melalui kegiatan terse-

Dj Tablaa

1. Godzilla PADA 1998, TriStar Pictures memproduksi ulang film Godzilla yang pertama kali muncul pada 1954.

Sang sutradara Roland Emmerich berusaha menghebohkan pecinta film Hollywood dengan remake monster klasik dari Jepang, namun hasilnya berbelok dari yang diinginkan.

Menurut data Rotten Tomatoes hanya 26% para kritikus menikmati jalannya film berdurasi 139 menit itu. Pemilihan aktor utama Matthew Broderick juga dianggap miscasting.

Cerita 'Godzilla' versi Roland dianggap suram dan tidak masuk akal.

4. Psycho 'PSYCHO' adalah film horor buatan 1960 yang menceritakan tentang pembunuh psikopat.

Kemudian film itu di-remake oleh sutradara Gus Van Sant pada 1998.

Namun sayang, hasil pembuatan ulangnya tidak memuaskan dan terjemahan bacaan banyak yang hilang.

Bahkan Gus harus menerima penghargaan Worst Director oleh Razzie Awards. Menurut data Rotten Tomatoes, ada 36% kritikus yang bisa menikmati film berdurasi 105 menit itu.

CMYK

2. Planet of The Apes

but diharapkan generasi muda dapat meraih kembali semangat cinta tanah air melalui lagu-lagu yang diwajibkan bagi peserta.

"Dengan melantunkan kembali lagu-lagu perjuangan yang penuh semangat heroisme kita harapkan akan menggugah semangat kalangan generasi muda," kata Dadang.

Ia menjelaskan, dari 47 peserta akan bertarung dalam babak penyisihan digedung Aisyah Sulaiman hingga dua hari mendatang sementara partai puncak akan dilangsungkan di Anjung Cahaya pada Sabtu malam minggu mendatang.

"Pada partai puncak akan menyisakan 10 peserta yang akan kembali unjuk kebolehan di Anjung Cahaya Sabtu malam minggu mendatang," ujarnya.

Sisi lain yang dituju dari kegiatan ini, lanjut Dadang, adalah memberikan panggung penyaluran bakat bagi kalangan generasi muda. Semangat dan jiwa muda yang meledak-ledak jika tidak memperoleh penyaluran yang positif akan memberikan dampak yang tidak baik.

Karena itu, diharapkan melalui ajang tersebut pengaruh negatif yang diperkirakan akan merasuk, dapat diminimalisir. (rul)

HOLLYWOOD (HK) Membuat ulang suatu film sudah banyak dilakukan oleh para sutradara Hollywood. Biasanya, mereka me-remake film tersebut karena pernah sukses ketika pertama kali dirilis.

Namun, tidak semua film remake bisa sesukses film aslinya. Berikut ini lima film yang dinilai para kritikus sebagai film remake terburuk:

FILM itu muncul pada 27 Juli 2001. 'Planet of The Apes' bercerita tentang pemberontakan astronot bernama Leo Davidson (Mark Wahlberg) yang melawan para kera di sebuah planet yang memperbudak manusia.

Film arahan Tim Burton tersebut adalah remake dari film produksi 1968 dengan judul yang sama. Namun, versi Tim mengundang perhatian kritikus film yang menyatakan akhir film berdurasi 119 menit itu begitu ambigu dan missed berupa tanda-tanda yang ada di sekitar setting jalan.

3. The Wicker Man

5. The Texas Chainsaw Massacre

FILM itu dibintangi oleh aktor terkenal, Nicolas Cage. Namun sayangnya pria 48 tahun itu mengakui sendiri bahwa film 'The Wicker Man' tidak masuk akal bahkan sang aktor pernah menolak tawaran untuk main di film horor tersebut.

Film besutan Neil LaBute yang dirilis pada 2006 lalu itu merupakan remake dari film yang dirilis pada 1973 di Inggris. Film itu berkisah tentang polisi yang berpergian sendirian ke suatu pulau yang mengerikan untuk mencari seorang gadis muda yang hilang.

Setelah dirilis, film berdurasi 102 menit itu mendapat ulasan negatif. Hanya 14% kritikus yang merasa menikmati film tersebut.

MICHAEL Bay jadi produser film horor tersebut. Film yang ia besut biasanya menuai kesuksesan seperti 'Transformers' maupun 'Pearl Harbor', tapi 'The Texas Chainsaw Massacre' menuai kegagalan.

Film itu di-remake oleh sutradara Marcus Nispel dari film tahun 1974. Total pendapatan yang didapat dari film berdurasi 98 menit itu meraup? $107 juta (Rp 1 triliun) di seluruh dunia dari biaya produksi $9,5 juta (Rp91 miliar).

Editor: Didik, Layouter: Hendri Agustian

PENDIDIKAN

15

Jumat,

19 Oktober 2012

Ubah Air Jadi Bahan Bakar Kendaraan

lah hasil pembungan semakin bersih. Hal ini telah kita uji lewat mobil Daihatsu tahun 1994, dan bisa untuk semua kendaraan," jelasnya.

Namun sayang penemuaan ini tidak bisa ia kembangkan lebih jauh, karena keterbatasan dana, karena untuk memproduksi satu unit alat pengolah bahan bakar ini memerlukan dana tidak sedikit. "Kalau ada perusahaan mau mendanai, penemuan ini sangat menguntungkan sekali karena bisa di komersialkan lagi lebih jauh," katanya.

Sementara Humas SMKN 3 Batam, Budi Hendrika mengtakan kalau Gus Saptono ini sebelumnya juga pernah membuat sepeda serba guna bagi petugas kebersihan. Dan ia juga pernah dinobatkan sebagai guru terbaik se Kota Batam tahun, dan juara I produk mesin pemarut ubi. Mesin pemarut ubi ini memanfaatkan peralatan dari mesin blender bekas yang sudah tidak terpakai.

Selain itu temuan lain pun banyak dilakukan para guru lainnya di SMKN 3 Batam. Bahkan setiap ajang Teknologi Tepat Guna (TTG), SMKN 3 Batam selalu tampil memengkan perlombaan. "Tak hanya guru, anak didik kita juga banyak yang melakukan eksperimen, seperti yang ikut TTG kemarin membuat penyaringan minyak jalantah itu,"katanya. ***

Sementara tujuan dari pembelajaran tersebut, kata dia, merupakan untuk memberikan pengetahuan langsung kepada anak didiknya.

Dimana nantinya, muridmurid TK tersebut, akan langsung mengetahui bagaimana perkembangan bung ataupun ikan. "Kami akan membuatkan mini kebun dan mini kolam ikan. Dengan adanya sarana tersebut, mereka (anak-anak TK), akan langsung mengetahui bagaimana perkembangan dari bunga dan ikan dan juga tahu apa nama-nama bunga yang akan ditanam dan nama ikan yang akan ada dikolam, "tutur Endang.

Dengan begitu, lanjut ungkapnya, pembelajar yang dilakukan diluar kelas, akan membuat anak didiknya merasakan lebih enjoy. Pasalnya, anak seusia mereka, tidak mestinya terlalu dipaksakan untuk belajar didalam kelas. Endang menambahkan, pihak sekolah, akan merencanakan untuk membuat suatu ivent-ivent guna meningkatkan kreatifitas anak didiknya. Nantinya, pada hari tertentu, misalnya hari Kartini, hari Pendidikan dan lain sebagainya, akan digelar suatu ajang untuk meraih prestasi dibidang senin dan budaya. (cw53).

Temuan Guru SMKN 3 Batam BATAM (HK) — Guru SMKN 3 Batam, Gus Saptono SPd, akan mengembangkan temuannya dari air (H2O) menjadi bahan bakar kendaraan. Hasil temuan ini sebelumnya telah ia ujicoba pada salah satu kendaraan mobil, dan hasilnya cukup menajubkan dapat menghemat bahan bakar mesin (BBM) hingga 1 liter jarak tempuh 20 km/jam.

Oleh: Arment, Liputan Batam

Budi

Gus Saptono

"Ide ini muncul ketika melihat BBM semakin mahal untuk mobil, dan ini sudah lama kita cetuskan, dan baru akan kita kembangkan sekarang. Ternyata setelah di ujicoba hasilnya cukup menajubkan," ujar Gus Saptono didampingi Humas SMKN 3 Batam, Budi Hen-

drika, kepada Haluan Kepri.

Ide mengubah air menjadi bahan bakar ini, ia pelajaran dari berbagai buku serta referensi dari unsur air yang bisa dijadikan berbagai bahan. Bahkan kata dia, temuannya ini selain bisa dijadikan bahan bakar kendaraan, sangat memungkinakan juga dijadikan bahan bakar memasak karena mengahasilkan gas. " Olahan bahan bakar ini dalam 1 menit bisa menghasilkan 6 liter gas.

Jadi sangat efesien dalam mengatasi BBM yang saat ini cukup mahal," katanya.

Lebih rinci dijelaskan guru otomotif ini, bahwa untuk mengubah air menjadi gas

PEMAPARAN IT — Mahasiswa Poltek Negeri Batam, sedang memberikan pemaparan IT di hadapan siswa SMKN 3 Batam jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Kegiatan ini tindak lanjut dari kerja sama selama ini. Humas SMKN 3 Batam. atau bahan bakar ini, dirinya telah membuat alat khusus yang di beri nama Hydrogen Craker Generator (HCG) yang akan mengolah air bersama

dengan stenlistil tire 165 dengan tegangan 12 volt. Dalam kerjanya, alat ini akan memproses air di pecah menjadi unsur electonik melalui listrik

menjadi H2 dan untuk oksigenya di buang ke udara.

"Jadi H2 ini lah yang disalurkan kekendaraan untuk dijadikan bahan bakar. Ma-

Dirikan Wahana Belajar untuk Pengembangan Siswa TANJUNGPINANG (HK) —- Setiap sekolah tentunya memiliki program untuk mengembangkan mutu pendidikan bagi siswanya. Seperti sekolah Taman Kanakkanak (TK) Negeri Pembina, saat ini tengah mendirikan wahana sumber belajar yang langsung bersentuhan dengan siswanya.

Menurut Kepala TK Negri Pembina Endang Suswati, pada dasarnya, anak-anak TK, selalu menerapkan sistem bermain sambil belajar. Hal tersebut, merupakan

TK Negeri Pembina sedang belajar. TK ini telah memiliki wahana belajar bagi siswanya,

Dana BOS Madrasah Cair Triwulan Ke IV Rp629,62 Juta TANJUNGPINANG (HK) — Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan ke IV tahun 2012 untuk sekolah Madrasah di Kota Tanjungpinang sudah bisa dicairkan. Hal tersebut, diungkapkan oleh kepala kantor kementrian agama (Kakemenag) Kota Tanjungpinang Abu Sufyan, Kamis (18/10). Ia menjelaskan, bahwa dana BOS untuk sekolah Madrasah pada triwulan ke IV tahun 2012 ini, berjumlah Rp629.62 juta yang akan dibagikan kepada 1245 siswa.

Adapun jumlah sekolah yang menerimanya sebanyak 6 sekolah Madrasa, baik negri maupun swasta.

"Nantinya pihak sekolah akan menggunakan dana BOS tersebut untuk keperluan sekolah, harus sesuai dengan kriteria 14 item yang akan digunakan salah satunya ialah pembelian atau penggandaan

buku teks pelajaran, "ujar Abu. Menurut ABu, adapun sekolah madrasah yang menerima dana BOS baik negri maupun swasta meliputi dari, Madrasah Iftidaiyah Negri (MIN) Tanjunpinang sebesar Rp211.700.000 untuk 365 siswa, Madrasah Iftidaiyah Swasta (MIS) Raudatul Musilin sebesar Rp45.065.000 untuk 297 siswa, MIS Annur sebesar Rp8.900.000 untuk 62 siswa, dan MIS Raudatul Quran sebesar Rp1.015.000 untuk 7 orang siswa.

Sementara untuk sekolah Madrasah Tsanawiyah Negri (MTsN) atau setara dengan sekolah menengah pertama (SMP) menerima dana BOS sebesar Rp313.820.000 untuk 442 orang siswa. Untuk sekolah MTS Miftahul'ulum menerima dana BOS sebesar Rp51.120.000 untuk 72 orang siswa. "Setiap anak menerima dana BOS sebesar Rp580 ribu buat anak-anak

MIN, baik negri maupun swasta.

Sedangkan untuk MTs menerima sebesar Rp750 ribu setiap anaknya, baik sekolah yang negri maupun swasta, "papar Abu. Kata Abu, dengan adanya program pemerintah tentang penyaluran dana BOS, sekolah yang menerimanya sangat terbantu.

Pasalnya, mutu pendidikan dan kualitas sekolah yang menerima dana BOS semakin maju.

Dijelskan Abu, tingginya biaya pendidikan membuat sekolah Madrasa swasta semakin kesulitan. Sebab, selama ini, pihak sekolah Madrasa yang swasta, sangat kesulitan untuk mendapatkan anggaran sekolah.

"Kita bersyukur pemerintah memberikan bantuan sekolah melalui dana BOS, baik untuk sekolah negri maupun sekolah swasta. Untuk itu, bantuan dana BOS ini sangat membantu pihak sekolah, "pungkas Abu. (cw53)

standar dari kurikulum pendidikan yang selama ini selalu dipakai. "Saya akan memberikan sentuhan langsung kepada anak didiknya, seperti membuat sumber belajar contohnya, buat kebun dan kolam ikan, "kata Endang kepada Haluan Kepri.

Kata Endang, dengan menggunakan media yang ada disekitar sekolah, akan banyak pembelajaran yang sangat bermanfaat. Selain bermanfaat, dari segi keamanan juga bisa langsung dipantau oleh para guru-gurunya.

Harus Bisa Jadi Panutan untuk Sekolah Lain OSIS SMKN 2 Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) - Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMKN 2 Tanjungpinang, Ayu Fairera, mengharapkan rekanrekan OSIS di sekolahnya bisa menjadikan sekolahnya panutan bagi sekolah lain. Sebab, selama ini SMKN 2 Tanjungpinang telah menerapkan sistem kedisiplinan yang kuat.

"Terpilihnya saya sebagai ketua OSIS SMKN 2 Tanjungpinang, kedepannya saya akan membuat sekolah ini akan menjadi panutan untuk sekolah lainnya, "kata Ayu yang merupakan siswi kelas XI jurusan Tata Boga di SMKN 2 Tanjungpinang.

Ia mengungkapkan, untuk menjadikan panutan buat sekolah lain, tidaklah segampang membalikan telapak tangan. Sebab, terlebih dahulu, ia harus memberikan contoh yang

baik kepada rekan-rekannya.

Menurut jawara yang kerap raih rangking I sejak duduk di kelas X dan kelas XI ini, ada banyak faktor yang harus diperhatikan untuk menjadikan panutan sekolah, seperti tingkatkan akademis dan juga di non akademis. Ia mencontohkan, SMKN 2 Tanjungpinang, memiliki kegiatan seperti Patroli Keamanan Sekolah (PKS), dimana rekan-rekannya selalu bergantian untuk mengamankan jalan raya disaat pulang sekolah. Selain itu juga, ada pansus, pramuka dan berbagai seni, yang selalu diajarkan oleh pihak sekolah.

"Kalau sekolah kita berprestasi dan memiliki sesuatu yang berbeda dari sekolah lain, pasti sekolah lain akan mengikuti kita, "paparnya.

Ayu menambahkan, untuk memajukan sekolah, perlu dukungan

oleh semua pihak, baik itu para majelis guru ataupun teman-temannya. Disamping itu juga, menjalin hubungan dengan sekolah lainpun harus dilakukan, agar bisa saling memberikan informasi.

"Kita harus saling mendukung walaupun dengan sekolah lain, menurut saya itu sangat perlu, agar wawasan kita bisa bertambah, "ujar Ayu. Ayu menceritakan, sekolah SMKN 2 Tanjungpinang, memiliki lagu mars jingle tersendiri yang diberi judul SMKN 2 bisa. Tetapi, ada sekolah lain, yang mengikuti lirik lagu jingle SMKN 2 Bisa, namun lagunya saja yang dibedakan.

"Saya dan teman-teman lainnya pernah mendengarkan lirik lagu kami yang di copy paste dengan sekolah lain, bedanya hanya lagunya saja yang dirubah, "tutur Ayu. (cw53)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Editor: Arment, Layouter: Hendri Agustian

CMYK

16 Jumat,

19 Oktober 2012

Polri Serahkan 2 Tersangka Lagi Dugaan Korupsi Korlantas Polri

TNI Harus Ganti Kerugian PEKANBARU(HK) - Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Choiri mengatakan, TNI AU harus mengganti seluruh kerugian yang diakibatkan insiden jatuhnya pesawat Hawk 200 di Kabupaten Kampar, Riau, tidak hanya kepada jurnalis yang dianiaya tapi juga kepada warga.

"Seluruh kerugian Effendi Choirie yang dialami warga sekitar tempat kejadian harus diganti rugi, kalau bisa w a r g a i t u d i s a n t u n i , " k a t a C h o i r i s a a t k u njungan ke Pekanbaru, Kamis.

Choriri bersama lima anggota Komisi I DPR lainnya datang ke Pekanbaru untuk mendapatkan informasi langsung dari jurnalis yang menjadi korban penganiayaan oknum TNI AU di lokasi jatuhnya pesawat tempur Hawk 200.

Ia mengaku mendapatkan informasi ada warga di sekitar tempat kejadian jatuhnya hawk yang mengalami kerugian materi. Bahkan, beberapa warga sempat dianiaya oknum TNI dan banyak lagi yang telepon selulernya disita aparat.

"Kalau bisa wartawan harus terus mengungkap kerugian yang diderita warga," pesannya.

Secara terpisah, Danlanud Roesmin Noerjadin Kol Pnb Bowo Budiarto mengatakan, pihaknya sudah mengganti kerusakan yang dialami oleh warga di sekitar tempat kejadian.

"Rumah warga yang kena kursi lontar sudah diperbaiki, warga yang katanya atap rumahnya rusak juga sudah kami perbaiki. Kalau ada yang kurang saya mohon maaf, hanya itu kemampuan kami," kata Bowo.

Ia pun berjanji akan mengganti kerusakan kacamata dan kamera pewarta LKBN ANTARA FB Rian Anggoro yang rusak akibat aksi kekerasan oknum TNI di lokasi kejadian.

Selain itu, ia juga berjanji proses hukum terhadap oknum anggota TNI AU yang melakukan penganiayaan terus dilakukan. (ant)

CMYK

JAKARTA (HK) — Kepolisian mengaku siap menyerahkan kelima tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan simulator surat izin mengemudi jika diminta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Hingga saat ini, proses pelimpahan berkas perkara masih dibicarakan dengan berbagai pihak.

"Pada prinsipnya kita dalam posisisi siap melakukan proses penyerahan. Bisa lima (tersangka), bisa tiga. Yah, apa yang diminta," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/10).

Seperti diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Polri menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus simulator kepada KPK. Awalnya terjadi sengketa kewenangan penyidikan setelah KPK dan Polri sama-sama menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Ketiganya, yakni mantan Wakil

Kepala Korlantas Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo, serta dua rekanan pengadaan, yakni Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Soekotjo Bambang.

Adapun pihak yang ditetapkan tersangka oleh Polri, namun belum terjerat oleh KPK, yakni Kepala Primer Koperasi Polisi Ajun Komisaris Besar Teddy Rusmawan selaku panitia lelang proyek simulator dan Bendahara Korlantas Komisaris Legimo.

Boy menjelaskan, dalam ekspos perkara di KPK, Senin (15/10), tidak hanya dibicara-

KOM

BERI KETERANGAN — Kepala Bareskrim Mabes Polri, Irjen Polisi Sutarman (kiri), bersama Kepala Biro Penerangan MasyarakatPolri, Brigjen PolisiBoy Rafli Amar, menyampaikan keterangan seputar kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di Mabes Polri belum lama ini. kan mengenai penyidikan tiga tersangka saja. Penyidikan tersangka Teddy dan Legimo juga ikut diekspos. Dalam gelar perkara itu, Polri menerangkan posisi kasus yang telah ditangani, menjabarkan barang bukti yang dimiliki Polri, mengenai proses penahanan para tersangka, termasuk berkas perkara yang sebelumnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Agung. "Se-

muanya dijelaskan oleh Kepolisian. Penjelasannya sudah lengkap," ucap Boy. Mengenai belum rampungnya proses pelimpahan berkas perkara ke KPK, Menurut Boy, hingga saat ini masih dibicarakan mengenai teknis pelimpahan agar tidak melanggar hukum. Boy mengatakan, butuh waktu yang tidak sebentar untuk melimpahkan kasus tersebut pada KPK. Dia mem-

perkirakan ada masalah teknis yang belum ada kesepahaman bersama antara KPK dan Polri.

Kemungkinan proses pelimpahan baru akan rampung beberapa hari kedepan.

"Pada dasarnya dari tim penyidik kita sudah pada posisi untuk siap memberikan penyerahan terkait masalah berkas, maupun tersangka yang dinyatakan oleh KPK," pungkas Boy. (kom)

Sperma Selebriti Ditawarkan Bagi Peminat LONDON – Sebuah situs internet kontroversial menawarkan sperma dari selebriti. Situs Fame Daddy menjanjikan ayah pengganti yang berkualitas dan berasal dari selebriti termasuk aktor dan bintang rock.

Peminat sperma ini harus mengeluarkan biaya yang tidak murah. Dengan mengeluarkan biaya sebesar 15.000 poundsterling atau sekira Rp231 juta (Rp15.550 per poundsterling), siapapun bisa memiliki sperma selebriti itu.

Situs ini telah memiliki 40

donor yang berbeda sehingga para perempuan yang menginginkannya dapat memilih dari lakilaki yang mana. Donor tidak akan diberi tahu identitasnya, namun calon ibu dapat mengetahuinya.

Pemilik situs Fame Daddy, Dan Richards mengakui tidak memiliki sampel sebelum

para calon ibu memesannya.

“Visi kami adalah untuk membantu wanita yang ingin memiliki anak-anak dengan kemampuan dan bakat-bakat terbaik. Situs Fame Daddy akan memberikan ayah pengganti selebriti yang sempurna,” ujar Richard, Kamis (18/10). (oz)

Editor: Niko, Layouter: Novrizal

CMYK

17 Jumat,

PU Tempuh Jalur Hukum

Elia Staf Kelurahan Kemboja

Terinspirasi Bacaan WANITA satu ini, mengaku sangat gemar membaca buku biografi atau artikel tentang orang-orang yang sukses dalam perjalanan hidup.

Menurutnya, buku-buku tersebut membuatnya terinspirasi untuk menjadi seseorang yang sukses.

"Kalau kita membaca buku biografi orang sukses, itu akan memacu semangat kita untuk lebih giat lagi bekerja. Siapa tahu ke depannya, saya juga bisa membuka suatu usaha yang dapat memberikan lowongan kerja kepada orang lain," kata ibu satu anak ini.

Terinspirasi Bacaan Bersambung ke hlm 18

PT Istaka Belum Kembalikan Rp3,8 M TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang akan membawa masalah PT Istaka Karya ke jalur hukum. Hal itu terkait uang sisa proyek sebesar Rp3,8 miliar yang belum dikembalikan.

Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang "Sebelumnya, mereka (PT Istaka Karya) sudah kita panggil. Akan tetapi, sampai detik ini belum ada jawaban dari mereka. Kita akan tempuh jalur hukum," kata Sekretaris Dinas PU Kota Tanjungpinang Catri Jintar, Kamis (18/10).

Meski demikian, Dinas PU masih memberikan kesempatan kepada perusahaan pelaksana proyek Jembatan Terusan itu untuk memberikan klarifikasi.

"Yang jelas, kita akan kembali

Kualitas Mahasiswa Harus Ditingkatkan TANJUNGPINANG (HK) — Ideologi yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila berpeluang masuk di kampus jika mahasiswa tidak memiliki benteng yang kuat.

Karena itu, harus dibangun kesadaran untuk meningkatkankan kualitas diri

19 Oktober 2012

terutama di kalangan generasi muda."Kekuatan mahasiswa itu dibangun dari kesadaran diri untuk terus meningkatkan kualitas diri.

Kualitas Mahasiswa Bersambung ke hlm 18

menyurati kontraktor pailit ini.

Kalau tidak direspon juga, langsung ke jalur hukum," kata dia.

Disebutkan, PT Istaka Karya merupakan salah satu kontraktor pemenang lelang pada proyek pembangunan Jembatan Terusan di kawasan Senggaran yang masuk ke dalam proyek multiyears tahun 2010 silam.

Dalam pelaksanaannya, kontraktor ini bermasalah dan

PU Tempuh

SUTANA/HALUAN KEPRI

DRAINASE TERSUMBAT — Banyaknya drainase di Tanjungpinang yang tersumbat, baik oleh sampah maupun lumpur membuat air hujan sering meluap sampai ke jalan-jalan. Salah satunya terlihat di kawasan Jalan Bintan, Kamis (18/10).

Bersambung ke hlm 18

SOERYA LANJUT TERUS TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepri Soerya Respatino menegaskan, dirinya akan melanjutkan jabatannya sebagai Wagub sampai masa jabatannya berakhir.

Dikatakan, bukan hal yang mudah untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagaimana isu-isu yang beredar di lapangan.

Soerya mengatakan, dirinya adalah seorang yang mengerti hukum. Karenanya dia akan berusaha selalu tunduk

Soerya Lanjut Bersambung ke hlm 18

Perlu Dukungan Semua Pihak Komitmen Gubernur Berantas Korupsi

SUTANA/HALUAN KEPRI

(KIRI-KANAN) Soerya Respationo, Nur Syafriadi, Edi Siswoyo dan Sekda Suhajar Diantoro memberikan keterangan kepada wartawan terkait isu pengunduran diri Soerya di gedung DPRD Kepri, Kamis (18/10).

TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Kepri Jimmy F Papilaya memberikan apreseasi atas tekad Gubernur Kepri HM Sani dalam pemberantasan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Namun untuk merealisasikannya diperlukan dukungan semua pihak.

"Tentu saja hal itu perlu

pembuktian dengan adanya realisasi nyata dalam bentuk salah satunya adanya program yang jelas serta dukungan anggaran yang jelas," kata Jimmy, Kamis (18/10).

Menurut dia, ketersediaan website Pemprov Kepri yang manyajikan informasi yang update akan mendukung upaya terse-

Perlu Dukungan Bersambung ke hlm 18

DARUL QUTNI/HALUAN KEPRI

NARASUMBER memaparkan materi dalam kegiatan Dialog Kepemudaan yang digelar di Hotel Halim KM 5 Tanjungpinang, Kamis (18/10).

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda Nababan

18

TANJUNGPINANG Jumat,

Soerya Lanjut

Sambungan hal 17 pada hukum atas apapun yang berlaku.

"Memang benar, isu yang berkembang. Banyak SMS masuk, telepon dan juga surat dengan isi yang beragam menanggapinya (isu pengunduran diri). Dan begitu Ketua DPRD memanggil ini, dapat kami penuhi guna menyampaikan klarifikasi dan memberikan penjelasan. Dari konsultasi ini, Ketua DPRD langsung menolak isu yang berkembang dan menyarankan kami untuk dapat terus menjalankan tugas dan tanggung jawab hingga berakhirnya kepemimpinan ini," kata Soerya dalam pertemuan dengan ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Kamis (18/10) di Kantor DPRD Kepri di Tanjungpinang.

Menurut Soerya, sebagai seorang pemimpin sejati, dia tetap berkomitmen dan konsisten menjalankan pemerintahan semata-mata demi kepentingan masyarakat luas di Kepri. Di hadapan Nur dan pimpinan DPRD lainnya, Soerya berjanji akan tetap meneruskan tugas-tugas yang telah diamanahkan masyarakat Kepri kepadanya.

"Sebagai warga negara

yang baik, saya siap melanjutkan tugas sebagai Wagub.

Harapan kita, selama masih mengikuti empat pilar berbangsa yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 45 dan NKRI, maka apapun yang kita rencanakan akan berjalan dan tercapai dengan baik. Lagipula, sebagai sesama harus menjalin hubungan silaturahmi yang baik dengan semua orang harus baik.

Yang pasti, kami akan ikuti pertimbangan serta keinginan pimpinan DPRD ini," katanya.

Pada pertemuan itu, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi juga meminta agar Soerya tetap menjalankan aktivitas sebagai Wagub Kepri hingga habis masa jabatannya. Dia mengaku, informasi pengunduran diri memang beredar di masyarakat. Karena itu, dia langsung melakukan investigasi, cross cek, menggumpulkan aspirasi, konfirmasi hingga akhirnya meminta klarifikasi langsung dari Soerya.

"Kami sudah melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait. Ternyata, memang ada upaya-upaya dari pihak-pihak tertentu yang mencoba membuat dishar-

PU Tempuh

Sambungan hal 17 akhirnya pailit atau bangkrut. Mengetahui hal itu, Dinas PU langsung memutus kontraknya.

"Di proyek itu (Jembatan Terusan) kita mendapatkan jaminan dari asuransi kok, jadi tidak masalah. Yang jelas, kontrak mereka kita putus, alasannya PT Istaka Karya bangkrut. Alasan mereka pembangunan Jembatan Terusan sudah dilaksanakan sekitar 20 persen.

Namun, fakta di lapangan belum ada realisasi fisik yang dicapai dan belum ada persetujuaan dari Dinas PU. Yang pasti, kami akan tetap tagih Rp3,8 miliar itu," kata Catri.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang H Azhar mendesak Dinas PU Kota Tanjungpinang agar segera menindak manajemen PT Istaka Karya karena belum mengembalikan sisa uang proyek sebesar

Sambungan hal 17 Kata dia, buku-buku biografi tentang seseorang yang dibacanya, selama ini banyak memberikan masukan yang positif untuk dirinya. Untuk menjadi seseorang sukses, tidak diukur dengan umur, namun, keberhasilan seseorang dinilai dari ketekunannya.

Melalui buku, Elia pun mengetahui, banyak orangorang yang sukses tidak berasal dari keturunan orang berada (kaya). Di antara orang-orang yang membuatnya

monisasi jalinan hubungan antara Gubernur (HM Sani) dengan Wagub. Namun kita meminta Wagub untuk tetap meneruskan kepemimpinannya dan menjalankan tugas hingga habis masa jabatan, demi kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah ini," katanya.

Menurut Nur, tidak sejalan atau disharmonisasinya sebuah hubungan merupakan hal yang wajar terjadi, tidak saja di pemerintahan tapi juga di lingkungan terkecil sekalipun seperti di rumah tangga.

Gubernur dan Wagub tentunya dapat saling terbuka dan membicarakan serta menuntaskan permasalahan tersebut dengan duduk satu meja, demi kepentingan masyarakat luas Kepri.

"Adapun hal-hal yang kurang sependapat atau tidak sejalan, hendaknya dapat dibicarakan satu meja, agar tuntas permasalahan ini untuk kepentingan masyarakat Provinsi Kepri. Yang jelas, niat Wagub untuk mundur kita tidak akan pernah terima demi kepentingan bersama, kepentingan pembangunan dan kepentingan masyarakat luas di provinsi ini," katanya. (yan)

Rp3,8 miliar.

"PT Istaka Karya menilai pekerjaan mereka itu terealisasi sekitar 17 persen, sementara PU dengan Manajemen Kontruksi (MK) menilai baru sekitar 2,5 persen terealisasi pekerjaanya. Jadi, ada dana sekitar Rp3,8 miliar perbedaan selisih perhitungan itu yang harus dikembalikan. Dinas PU tentunya dapat menuntaskan masalah ini serta memanggil kontraktor bermasalah itu," kata Azhar baru-baru ini.

Dikatakan, sebelum proyek itu dilelang kembali dengan kontrak baru, tentunya harus ada perhitungan terlebih dahulu. Artinya, dihitungkan selisih anggaran proyek oleh tim audit independen. Namun demikian, Dinas PU seharusnya juga menyelesaikan permasalahan ini menjadi piutang.

Karena, lanjut Azhar, bagaimanapun masalah ini

akan terus dipertanyakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan sisa dana Rp3,8 miliar itu harus segera dikembalikan ke kas daerah agar dapat masuk ke dana cadangan.

Hal senada disampaikan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu. Menurutnya, dengan tidak disetujuinya tambahan anggaran multiyears yang salah satunya proyek pembangunan Jembatan Terusan, itu adalah bentuk ketegasan dewan agar Pemko Tanjungpinang melalui Dinas PU segera menyelesaikan permasalahan uang tersebut.

"Masalah ini sudah kita sampaikan pada rapat paripurna ke Dinas PU. Apakah sudah dipanggil PT Istaka Karya oleh Dinas PU, saya sendiri belum tau. Yang pasti, penuntasan masalah ini ada di tangan Dinas PU sendiri," katanya.***

Terinspirasi Bacaan kagum yakni, Dahlan Iskan yang kini menjabat Menteri BUMN. Juga Chairul Tanjung, pemilik Trans Corp.

Kedua orang itu berangkat dari keluarga dengan ekonomi yang bisa dikatakan cukup payah.

"Sudah banyak contoh orang-orang sukses, dan di buku mereka yang saya baca, banyak memberikan inspirasi serta motivasi kepada saya," katanya. Elia pun yakin, di dunia ini, tidak ada yang tidak bisa, kalau dijalankan

dengan serius dan pantang menyerah. Jika sungguh-sungguh, maka sebuah mimpi bisa menjadi kenyataan.

"Kalau kita gagal sekali dalam menjalankan usaha janganlah menyerah, karena kegagalan itu kesuksean yang tertunda. Contoh lainnya, seperti penemu lampu James Watt, mungkin sudah mengalami seribu kali kegagalan, tapi dia terus belajar sampai akhirnya dia menemukan lampu pijar," katanya. (cw53)

19 Oktober 2012

Berusia Lebih Setengah Abad Klenteng Dharma Shanti

TANJUNGUBAN (HK) — Klenteng Dharma Shanti Tanjunguban, yang berada di Simpang Makam Pahlawan Tanjunguban sudah berusia lebih dari setengah abad.

Sejauh ini, belum ada pihak yang bisa memberikan keterangan pasti tahun berapa klenteng itu dibangun.

Beberapa tokoh keturunan yang ditemui seperti Ketua Yayasan Dharma

Shanti Alang alias Thomas Candra, bendaharanya Tjun Sui, maupun pengurus lainnya seperti A Sin juga tidak tahu pasti kapan dibangun.

"Sejak saya lahir, klenteng ini sudah ada," kata Alang yang diamini oleh pengurus lainnya, Kamis (18/10).

Hal sama dikatakan Ku-

mar, pemilik Bengkel Panorama Tanjunguban yang termasuk salah satu tokoh tua di Tanjunguban. Dia menduga, kelenteng itu dibangun sekitar tahun 1940-an. Atau mungkin bersamaan dengan berdirinya Masjid Raya AtTaqwa.

"Kalau dugaan saya hampir bersamaan dengan masjid At-Taqwa. Karena umat muslim membangun masjid, maka warga keturunan juga ingin membangun klenteng," ujar Kumar.

Kata Kumar, dulunya Klenteng Dharma Shanti berupa bangunan kecil yang terbuat dari kayu. Namun seka-

rang sudah berdiri megah dan permanen. "Dulunya kecil aja, hanya beberapa meter persegi. Kalau sekarang sudah mewah," tuturnya.

Klenteng Dharma Shanti ini menjadi klenteng terbesar di Kabupaten Bintan untuk saat ini. Bahkan perayaan ulang tahunnya selalu mendatangkan artis-artis dari Singapura, Malaysia, maupun artis dari Jakarta. Walaupun selalu diperingati ulang tahunnya, namun tidak diketahui pasti ulang tahun ke berapanya. Karena ulang tahunnya selalu di sejalankan dengan sembahyang mooncake. (cw64)

Kontingen PKK Kepri Tambah Semangat BATAM (HK) — Semangat kontingen PKK Provinsi Kepr khususnya Kota Batam yang mengikuti Jambore PKK Nasional 2012 di Jakarta kian bertambah. Itu setelah Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Batam Mariana Ahmad Dahlan dan Wakil Ketua II Roza Agissahiman datang mengunjungi mereka ke lokasi acara di halaman Mercure Hotel Ancol, Jakarta saat pembukaan, Rabu (19/10). Jambore itu dibuka oleh Menteri Dalam Negeri sekaligus Ketua Dewan Penyantun TP PKK Pusat, Gamawan Fauzi. Selain Mariana, tampak pula Ketua TP PKK Provinsi Kepri Aisyah Sani.

“Semoga kader PKK Kota Batam bisa memberikan yang terbaik dalam kegiatan ini," kata Mariana saat memberi motivasi kepada para peserta asal PKK Batam, yang menyambutnya dengan antusias.

Ketua TP PKK Pusat Vita Gamawan Fauzi dalam laporannya mengatakan, peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung dan mempercepat pembangunan.

Salah satu upayanya adalah

ISTIMEWA

KONTINGEN TP PKK dari Provinsi Kepri foto bersama usai acara pembukaan Jambore PKK Nasional 2012 di Jakarta, Rabu (17/10). melalui Gerakan TP PKK, yang memiliki kader mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/ kota, kecamatan, desa/kelurahan, bahkan sampai ke Dasa wisma. “Di usia empat puluh tahun ini, jumlah kader PKK yang telah ikut menunjang pembangunan kesejahteraan keluarga di seluruh Indonesia berjumlah sekitar tiga juta orang," katanya.

Sejalan dengan tema Jambore tahun ini yaitu, "dengan

lebih tinggi minimal pada peringkat tiga nasional. "Kepri adalah provinsi ketiga secara nasional dalam hal pembentukan komisi informasi setelah jawa barat dan jawa timur. Karena itu kita juga berharap tahun mendatang kita bisa meraih peringkat tiga secara nasional," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, HM Sani menegaskan komitmennya dalam pemberantasan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.

Keseriusan itu ditunjukkan dalam bentuk pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

“Ini merupakan komitmen bersama yang akan terus kita lakukan di seluruh wilayah di Kepri termasuk di seluruh kabupaten dan kota,” kata Gubernur usai memimpin rapat dengan seluruh Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Gedung Daerah,

Tanjungpinang, Rabu (17/10).

Kata dia, pemberantasan korupsi harus dilakukan melalui penindakan dan pencegahan. Untuk mendukung upaya itu, perlu ditetapkan sebuah wilayah bebas korupsi sesuai dengan Inpres No. 5 tahun 2004.

“Untuk itu, diperlukan komitmen bersama. Kami sudah melakukan komitmen bersama yang ditandai dengan penandatangan pakta integritas,” kata Sani. (rul)

Kualitas Mahasiswa

Sambungan hal 17 Intelektual mahasiswa merupakan bagian terpenting dalam membentengi dirinya dari pengaruh negatif," kata dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik DR Suhardi Mukhlis, yang menjadi pembicara dalam dialog yang bertema "Generasi Muda Sebagai Garda Terdepan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI", Kamis (18/10) di Tanjungpinang.

Kepada sekitar 100 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang menjadi peserta dalam dialog yang digelar Pemuda Pengemban Amanat Proklamasi Indonesia Tanjungpinang itu, Suhardi mengatakan, ideologi kekiri-kirian tidak akan mudah masuk ke kampus jika mahasiswa memiliki integritas, berkualitas dan tetap menjunjung nilai-nilai Pancasila dalam melaksanakan aktivitas se-

Selain itu, kata dia, jambore ini juga dimaksudkan untuk memberikan penghargaan sekaligus motivasi kepada kader yang selama ini telah bekerja secara ikhlas tanpa pamrih dan tak kenal lelah dalam mewujudkan keluarga sejahtera. Jambore diikuti oleh sedikitnya 1.120 orang yang berasal dari TP PKK Provinsi seluruh Indonesia, TP PKK kabupaten/kota terpilih serta kader berprestasi dari kabupaten/kota terpilih. (r/ybt)

Perlu Dukungan

Sambungan hal 17 but. Karena keberadaan website akan memudahkan semua pihak untuk mendapatkan informasi berbagai kegiatan dan memudahkan dalam hal pemantauan.

Di samping itu, raihan Provinsi Kepri di peringkat 10 besar dalam keterbukaan informasi publik juga akan mendukung upaya tersebut. Sehingga begitu dilaksanakan dalam bentuk nyata diharapkan ditahun mendatang akan mampu meraih posisi yang

Jambore Kader PKK kita tingkatkan profesionalisme kader dalam menyuluh dan menggerakkan masyarakat", Vita menegaskan, sebagai kader pembangunan seorang kader PKK harus tangguh dan memiliki wawasan luas. Oleh karenanya untuk meningkatkan wawasan serta rasa persatuan dan kesatuan, perlu adanya suatu forum interaksi antar kader di seluruh Indonesia, yakni melalui Jambore Kader PKK Nasional.

hari-hari baik di lingkungan kampus maupun masyarakat. Untuk menjadi mahasiswa yang berkualitas dan bermanfaat, kata dia, tidak mudah. Mahasiswa setidaknya harus mengenali potensi dimiliki, tidak mudah menyerah dan bekerja keras.

"Lakukan hal yang positif untuk diri sendiri dan orang lain. Jadilah mahasiswa yang memiliki nilai yang tinggi di kampus," katanya.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji, M Syukron Hartanto mengatakan, ideologi yang bertentangan dengan nilainilai Pancasila merupakan musuh bersama di dalam kampus. Hingga sekarang ideologi itu belum pernah terdengar

masuk di kampus. Mahasiswa juga harus mencegah dirinya untuk tidak melakukan pergerakan yang ditunggangi oleh kelompok-kelompok lain.

"Tetapi peluang masuknya ideologi itu cukup besar jika mahasiswa tidak memiliki benteng yang kuat dalam menata dirinya dan kampus," katanya. Menurut dia, mahasiswa tidak cukup duduk di kelas dan mendengar ilmu yang disampaikan dosen. Mahasiswa yang tidak berorganisasi lebih dekat dengan mahasiswa yang tidak maju.

"Di dalam organisasi mahasiswa dapat mencurahkan ilmunya, berkarya dan mendapatkan pengalaman," ujarnya.

Sementara, Komandan Koramil Tanjungpinang, Kapten TH Prabowo mengatakan, kondisi Provinsi Kepulauan Riau sejauh ini termasuk Tanjungpinang relatif aman dari pen-

garuh ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Ancaman terhadap kemungkinan munculnya gejala perpecahan di kalangan masyarakat justru muncul dari dalam, bukan dari pihak asing.

"Pemahaman terhadap teori dan implementasi dari nilainilai Pancasila harus gencar disosoalisasikan. Karena kemungkinan tanpa disadari ada sikap atau prilaku yang bertentangan dengan nilainilai Pancasila," ujarnya.

TNI AD tidak anti terhadap aksi demonstrasi, sepanjang aksi tersebut tidak ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu yang menginginkan kondisi Indonesia kacau-balau. Penyampaian aspirasi tidak perlu menghujat pemerintah maupun pihak lainnya, namun sampaikanlah keinginan itu dengan cara-cara yang cerdas.(rul)

CMYK

BINTAN

19

Jumat,

19 Oktober 2012

RTLH Diganti Batako

PT Singatac Bisa Diseret ke Hukum TANJUNGUBAN (HK) - Tewasnya Ido Perahmana (30), pekerja di lokasi workshop perusahaan galangan kapal PT. Singatac Bintan di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, Rabu (17/10) lalu berujung ke kantor polisi. Korban kecelakaan kerja ini diduga tidak mengantongi asuransi kerja dan bukan bagian pekerja PT. Bina Mitra Usaha Dinamis (BMUD) sub kontractor PT. Singatac Bintan, melainkan pekerja harian lepas.

"Ido, pekerja harian lepas, yang jelas bukan masuk perusahaan. Korban bekerja di bawah pak Muis, soal asuransi kita tidak tahu," ujar Ahwat penanggungjawab PT. Bina Mitra Usaha Dinamis via telepon selularnya mengklarifikasi kematian Ido, Kamis (18/10).

HRD manager PT. Singatac Bintan Alpha Siregar saat dihubungi enggan memberikan keterangan.

"Status jelasnya anaknya ini masih dilakukan klarifikasi management. Informasi lebih lanjut, seperti apa hasilnya baru diinformasikan," kata Alpha singkat.

Kasatreskrim Polres Bintan ,AKP Reonald TS Simanjuntak Sik, Kamis (18/10), mengatakan pihaknya tetap akan meminta keterangan dari pihak sub kontraktor dan manajemen PT. Singatac Bintan. "PT Singatac belum hadir sampai tadi. Tapi sejauh ini semua akan kita dalami lebih lanjut terkait masalah laka, status dan asuransinya hingga berakibat terjadinya kecelakaan tersebut," kata Reonald.

Sementara Kadisnaker Bintan, Hasfarizal Handra, mengatakan pihkanya akan menurunkan stafnyanya bernama Lili turun ke PT Singatac. Namun masih dipelajari penyebab kecelakaan apakah faktor human error atau factor lainnya penyebab accident tersebut.

Ter kait jaminan asuransi, ia mengatak an akan ditindak lanjuti.

Diberitakan sebelumnya korban baru sebulan bekerja di perusahaan galangan kapal tersebut, pada hari naas itu korban tidak sempat mengenakan personal fall arrest system (PFAS) yang terdiri dari anchorage, body wear, connector. Sehingga akhirnya terjatuh dari workshop ketinggian 5 meter. Kemudian korban dibawa ke rumah sak it di Tanjunguban dan meninggal di rumah sakit. Jasad korban kemudian di pulangkan ke kampungnya di Palembang.(cw64)

450 Warga Miskin Dapat Bantuan BINTAN (HK) — Bantuan bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 450 warga miskin di Kabupaten Bintan diganti material batako.

Alasan Dinas Sosial, karena bantuan tersebut tahun ini terbilang cukup besar. Dengan demikian rumah warga yang akan dibangun nanti rata-rata bertembok.

Oleh: Reza Pahlepi, Liputan Bintan

REZA/HALUAN KEPRI

TINJAU RTLH — Wakil Bupatu Bintan, Khazalik didampingi Kepala Dinsos Bintan, Husein Ahmad meninjau RTLH di Desa Berakit belum lama ini. Sebanyak 450 RTLH di Bintan yang direhabilitasi dan diharapkan tahun ini pengerjaannya rampung.

PT Singatac di Lobam tempat Ido Perahmana (30) tewas, akibat jatuh dari ketinggian .

Siswa SMPN 16 Demo Tolak Guru Dipindahkan BINTAN (HK) – sebanyak 72 siswa dari SMP Negeri 16 Bintan di Seri Kuala Lobam, melakukan aksi demo menolak guru mereka, Feni Indrayani di mutasi ke SMK Negeri 3 Bintan di Malang Rapat. Aspirasi para siswa disampaikan kepada kepala sekolah, Sutrisno, di halaman sekolah pada Kamis (18/10) siang kemarin.

Diantara ke-72 siswa tersebut adalah Septianus, Kartini, Alfian, Leni, Tiara, Endang mewakili 33 anak kelas 9 lainnya. Sedangkan Nia Selvia, Dona mewakili siswa kelas 8 lainnya.

Alasan para siswa menolak guru matematika itu di pindahkan ke sekolah lain, karena terlanjur cinta kepada guru tersebut. "Guru kami Ibu Feni orangnya baik, menyenangkan, pintar hu-

ROFIK/HALUAN KEPRI

SISWA SMPN 16 BIntan, di Seri Kuala Lobam, saat berunjuk rasa di depan kantor Kepala Sekolah. moris dan mengajarnya mudah dicerna serta asik," kata Dona seorang siswa yang diiyakan siswa lainnya.

Kepala SMP Negeri 16 Bintan, Sutrisno, mengatakan pihaknya hanya menjalankan perintah Bupati Bintan Ansar Ahmad dan

Kadisdikpora Bintan Machfur Zurachman untuk memindahkan Feni lulusan sarjana teknologi industry itu ke SMK Negeri 3 Malang Rapat.

"Kita hanya menjalankan surat bupati seingat saya tanggal 12 Agustus lalu," katanya.(cw64)

"Karena bantuan yang diberikan tahun ini cukup besar, maka rumah yang akan dibangun semuanya diganti batako," ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bintan Husein Ahmad saat mendampingi Wakil Bupati Bintan, Khazalik, meninjau RTLH di desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan.

Menurut Husein, bantuan RTLH yang diberikan kepada 450 orang warga tersebut dibagi dalam dua kategori, yaitu bagi yang rumahnya berada di laut mendapatkan bantuan sebesar Rp24 juta per unit, sedangkan bagi warga yang rumahnya di darat mendapatkan bantuan perorangnya sebesar Rp18 juta.

Bila nanti rumah warga yang telah mendapatkan program RTLH dengan bahan batako ini, maka rumah tersebut dijamin akan tahan lama dan tidak cepat rusak.

Dikatakannya, pemerintah menargetkan ke depan untuk menuntaskan RTLH ini dibutuhkan dua sampai tiga tahun. Hingga saat ini, ada sekitar 800 rumah yang mendapatkan program RTLH yang belum direhab.

"Insya Allah rumah yang belum direhab ini nantinya akan kita usahakan tahun 2015 mendatang tuntas. Bagi rumah yang berada di laut nantinya dapat dibangun tiangnya dengan gorong-gorong yang bulat. Isinya akan dicor agar lebih bagus, teknisnya akan dijelaskan oleh pihak

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bintan," jelas Husein.

Dia juga mengimbau kepada Camat, Lurah dan Kades untuk mengontrol pembangunan RTLH yang dilaksanakan oleh masyarakat agar hasilnya maksimal dan dapat digunakan dengan baik.

Lebih rinci dijelaskan Husein, bantuan sebanyak 450 warga kurang mampu menerima bantuan tersebut bersifat hibah yang terdapat di enam Kecamatan melalui bantuan Pemprov Kepri sebesar Rp6 miliar. Sedangkan Pemkab Bintan sebesar Rp3 miliar, yaitu masing-masing di Kecamatan Bintan Utara berjumlah 44 unit, Kecamatan Bintan Timur 61 unit, Kecamatan Teluk Sebong 67 unit, Gunung Kijang 40, Kecamatan Teluk Bintan 181 dan Kecamatan Tambelan 57 unit.

Untuk Provinsi Kepri, dana yang digelontorkan sebesar Rp6 miliyar untuk merehabilitasi RTLH sebanyak 300 unit. Sedangkan Kabupaten Bintan sendiri, katanya, sebesar Rp3 miliyar untuk dialokasikan ke 150 unit rumah.

Diingatkan Husein, bagi warga yang rumahnya telah direhab harus memberikan laporan kembali. Dengan adanya program rehabilitasi RTLH ini imbuhnya, maka warga yang dulunya tinggal di rumah tidak layak huni akan menjadi rumah yang layak huni.***

Pengerusakan Mesin Penyedot Pasir Dilimpahkan Ke Polres BINTAN — Berkaitan kasus pengrusakan mesin dan pipa pompa penyedot pasir di Galang Batang beberapa pekan lalu, kasusnya dilimpahkan dari Polsek Gunungkijang ke Satreskrim Polres Bintan.

Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Reonald TS Simanjuntak di Makopolres Bintan, Kamis (18/ 10). Ia mengatakan penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi. "Kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Bintan dari Polsek Gunungkijangan sejumlah saksi sudah diperiksa, namun belum ada yang dinyatakan sebagai tersengka ," katanya.

Pengrusakan mesin tambang pasir dan pembakaran pipa itu sudah dilaporkan sejak akhir September atau dua pekan lalu. Saat itu datang kelompok massa secara tiba-tiba dan membuang 8 unit mesin ke dalam sumur tambang. Bahkan pipa mesin penyedot pasir dibakar. Akibatnya, Ramli mengalami kerugian 2 set mesin, Moyo 2 set mesin dan 4 set milik Faisal.

Ramli menyatakan, usaha tambang yang dijalankan warga di kawasan Galang Batang sekitar lahan milik Mr Lee sudah berjalan cukup lama.

Dalam proses penambangan itu, warga Masiran sudah mem-

CMYK

inta izin kepada pemilik lahan, meskipun tidak ada surat atau pernyataan tertulis. Secara tibatiba kelompok masyarakat lain melakukan tindakan dengan alasan melakukan penertiban dan mengaku punya kuasa.

Ketika dialog, Kapolsek Gunung Kijang, AKP Hotlan Butar Butar, menyampaikan, kasus pengrusakan mesin pompa dan pembakaran pipa itu sudah dilimpahkan kepada Polres Bintan di Tanjunguban. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan. Untuk meng-crosscheck-nya, beberapa orang perwakilan warga penambang disarankan untuk mendatangi Mapolres secara langsung.(cw64)

Editor: Arment, Layouter: Novrizal

ANAMBAS

20

Jumat,

19 Oktober 2012

APBD 2012 Terserap Cuma 40 Persen 500 Anak Ikut Jalan Santai ANAMBAS (HK) — Dalam rangka menyambut hari kesehatan nasional yang ke 48 tahun 2012, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengadakan jalan santai, Sabtu (20/10).

Kegiatan ini akan diikuti oleh 500 anak SD dan sederajat.

"Kegiatan ini akan diikuti seluruh murid 25 SD/ MIN yang ada di daerah ini," kata Islam Malik, Kepala Bidang (P2PL) Dinkes KKA, Kamis (18/10) Menurut Malik, para pelajar ini akan melaksanakan jalan santai mengelilingi Kota Tarempa, dan star tnya di Lapangan S epak Bola Sulaiman Abdullah. Jarak tempuh jalan santai nanti, s e k i t a r t i g a k i l o m e t e r. Pa r a p e s e r t a a k a n mendapatkan dorprize yang menyenangkan bagi anak-anak.

"Rencananya kegiatan ini dibuka langsung oleh bupati," terangnya.

Selanjutnya, Malik mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mensosialisasikan tentang hidup sehat pada masyarakat secara luas. Dipilihnya anak-anak, kata Malik, karena anak-anak merupakan calon kader masa depan yang penting dilakukan pembinaan sejak dini.

"Kami sedang gencar-gencarnya memberikan sosialisasi tentang pentingnya hidup sehat di masyarakat," tukasnya.

Pemahaman masyarakat tentang hidup sehat, kata Malik, sudah semakin membaik.

Salah satu bukti, lanjutnya, keinginan masyarakat yang langsung ke Puskesmas untuk berobat, bila terkena sakit. Selain itu, tambahnya, apabila terjadi wabah penyakit yang menyerang seperti, diare langsung segera menyampaikannya kepada dinas terkait, sehingga langsung segera ditangani.

"Diharapkan dengan adanya gerak jalan santai ini, pentingnya hidup sehat lebih bermasyarakat, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati," tandasnya. (yud)

ANAMBAS (HK) — Hingga saat ini penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Anambas baru 40 persen dari total anggaran yang disiapkan.

Sementara waktu pelaksanaan hanya tersisa tiga bulan lagi.

Oleh: Mahyudin,Liputan Anambas Demikian diuangkapkan Tengku Mukhtaruddin, Bupati Kepulauan Anambas di Ta-

rempa, Rabu ( 17/10).

Mukhtaruddin merasa jengah dengan kinerja Satuan

Kerja Perangkat Dinas (SKPD), yang terkesan lamban dan tidak tanggap dalam percepatan pelaksanaan pembangunan di Anambas. Sehingga, anggaran belum bisa terserap sepenuhnya. Sementara waktu pelaksanaan sudah mepet, hanya tersisa beberapa bulan lagi.

"Baru 40 persen terserap dana APBD tahun ini. Sementara waktu pelaksanaan sudah tidak lama lagi," katanya.

Mukhtaruddin mengingatkan, agar pekerjaan dapat di-

YUD/HALUAN KEPRI

POMPONG PELAJAR — Sejumlah pelajar SMPN 1 Siantan, KKA sedang menaiki pompong menuju sekolah. Belum tersedianya transportasi darat untuk mengangkut siswa, menyebabkan mereka harus naik transportasi laut setiap harinya.

SMPN 2 Butuh Guru dan Teknisi Komputer ANAMBAS (HK) — Untuk meningkatkan mutu pendidikan dibidang komputer, SMPN2 Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, membutuhkan guru komputer dan teknisi elektro.

Demikian disampaikan Karyono, Kepala SMPN 2 Siantan, Kamis, (18/10) Dikatakannya, sekolah yang hanya berjarak 100 meter dari kantor Bupati Kepulauan Anambas tersebut, saat ini memiliki dua labor teknologi informasi yang belum dipegang oleh guru spesifikasi komputer yakni, labor multimedia dan labor komputer.

"Kita punya dua labor teknologi informasi. Labor multimedia yang sudah lengkap dengan peralatan, seperti komputer, software tentang program-program

laksanakan secepatnya. Berbagai rintangan agar dapat diatasi, meskipun itu kelengkapan dokumen yang menjadi kendala dalam pencairan anggaran.

"Ini harus cepat dituntaskan penyerapan dana pada program yang telah ditetapkan. Meskipun saat ini pekerjaan sudah banyak diselesaikan, namun karena terkendala dokumen yang tidak lengkap, belum bisa dibayar. Saya minta ini cepat dituntaskan, agar dapat dilaksanakan ta-

pendidikan yang berhubungan dengan teknologi informasi.

Serta labor komputer. Namun belum tersedia guru spesifikasi komputer," kata Karyono.

Dalam penjelasannya, kepala SMPN2 Siantan ini menyampaikan, tidak banyak yang dapat diperbuat oleh guru saat ini. Pelajaran Teknologi Informasi Komputer (TIK) diajarkan oleh guru yang non spesifikasi komputer, sehingga tidak bisa mengoptimalkan poralatan TI yang ada.

"Karena guru spesifikasi komputer belum satupun ada di sekolah ini, kita tidak tahu banyak bagaimana mengoptimalkan potensi TI yang ada. Bila rusak, karena kita tidak memiliki ilmunya jadi tidak bisa diperbaiki. Sementara perbaikan di service komputer biayanya cukup ting-

gi," terang Karyono .

Tidak hanya itu, tambahnya, labor komputer yang terpisah dari labor multimedia kondisinya hanya terdapat delapan unit komputer yang bisa beroperasi dengan baik.

Sementara itu, siswa yang masuk belajar lebih dari tiga puluh orang.

Labor kamputer hanya bisa digunakan delapan unit saja. Belum mencukupi untuk siswa. Minimal kita satu komputer dua siswa. Jadi kita butuh sekitar 10 unit lagi komputer di labor komputer," kata Karyono.

Berbeda dengan sekolah di daerah lain yang memiliki guru komputer, tapi minim fasilitas. SMN2 Siantan ini memiliki labor berteknologi canggih, tapi tidak ada pengajarnya.

Sebenarnya 20 unit perangkat teknologi informasi di labor multimedia, bisa dimanfaatkan untuk praktek komputer. Namun, lanjut Karyono, karena minimnya tenaga profesional IT di sekolah, sehingga teknologi ini belum mampu dioptimalkan.

Karyono khawatir, bila SMPN 2 Siantan tidak juga memiliki guru komputer yang spesifik. Akan sangat merugikan sekolah, bila peralatan yang ada saat ini rusak, karena tidak digunakan. "Kita khawatir rusak, karena tidak pernah digunakan. Apalagi barang teknologi tinggi ini membutuhkan perawatan tenaga ahli," tuturnya.

Untuk itu, tambah Karyono, ia berharap agar SMPN2 dapat menerima guru komputer dari Dinas

Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Beberapa waktu sebelumnya, kata Karyono, guru multimedia sudah pernah dilatih. Namun, hanya tiga hari saja, sehingga tidak begitu memahami sistem operasi multmedia yang dominan berbahasa inggris.

"Kita sangat berharap sekali ada guru yang spesifik mengajar di sini. Semoga saja Dinas Pendidikan Anambas dapat menugaskan guru spesifik IT mengelola labor teknologi kita ini," harap Karyono.

Sementara itu, labor bahasa yang ada di sekolah ini juga mengalami nasib serupa.

Dari 24 unit tape yang tersedia, hanya berfungsi sekitar 30 persen saja. Karena sekolah ini tidak memiliki teknisi elektro yang menguasai bidang laboratorium bahasa.

"Kita tidak ada teknisi untuk memperbaiki peralatan yang sudah ada ini. Sep-

erti tape yang digunakan untuk belajar listning english bagi siswa, sudah banyak yang rusak," kata Karyono, menunjukan kondisi labor bahasa SMPN2.

Hal ini diperparah lagi dengan bocornya atap labor sekolah yang berada pada lantai dua gedung tertua sekolah tersebut. Sehingga, tambahnya, peralatan semakin rusak.

"Mungkin saja tape yang ada ini tidak rusak, tapi ada beberapa instalasi kabel yang bermasalah, sehimngga tapenya tidak berfungsi. Karena kita tidak memahami kondisi ini, sampai sekarang belum bisa berfungsi," tutur Karyono.

Untuk menangani peralatan teknologi pada labor TIK di SMPN2, dibutuhkan minimal satu guru spesifikasi komputer dan satu teknisi elektronika yang siap di labor, untuk menangani kendala sewaktu-waktu terjadi.

"Kebutuhan kita minimal

Mewujudkan MDGs di Kepulauan Anambas ANAMBAS(HK) —Tanggung jawab untuk mewujudkan pencapaian target pembangunan Millennium Development Goals (MDGs) di Indonesia merupakan agenda bersama yang harus diwujudkan.

Demikian disampaikan Mohamad Abdi, Government Specialist DFW Indonesia, Kamis (18/10) Disampaikannya, MDGs memiliki dimensi yang luas meliputi pendidikan dasar, kesetaraan gender, penunurunan angka kematian anak, memerangi HIV/AIDS,

kelestarian lingkungan dan pengembangan kemitraan global untuk pembangunan.

"Implementasi program ini harus menitikberatkan pada pendekatan yang sifatnya integrativ dan lintas sektor, sehingga keterlibatan pihak negara, swasta, dan masyarakat sipil

merupakan pendekatan yang paling rasional untuk dipilih," katanya, kemarin.

Menurut Abdi, untuk konteks Indonesia, agenda MDGs, sudah menjadi sesuatu yang lazim. Namun masih dilakukan secara terbatas dengan fokus kegiatan pada masyarakat perkotaan (urban poor), yang mudah di jangkau dan termonitor.

Sementara implementasi MDGs untuk wilayah pesisir, pulau-pulau kecil dan perbatasan, kata Abdi, masih belum dilakukan secara serius dan sungguh-sungguh. Se-

mentara itu, tambahnya, kondisi lingkungan, ekonomi dan sosial masyarakat kepulauan dan perbatasan masih sangat terbelakang.

"Di Anambas yang merupakan wilayah kepulauan, akses untuk mendapatkan air bersih, listrik dan BBM saja merupakan sesuatu yang sangat mahal bagi masyarakat," terangnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, kata Abdi, Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia berinisiatif menggulirkan Program Sahabat Anambas (PSA) untuk mengakselerasi

target pencapaian MDGs di wilayah kepulauan dan perbatasan ini.

"Program ini bertujuan mendorong KKA menjadi kabupaten kepulauan pertama yang mencapai target MDGs di tahun 2015 mendatang. Melalui strategi penguatan peran dan kapasitas masyarakat, penguatan perencanaan berfokus MDGs. Mendorong kebijakan pro-MDGs, pendirian sistim konsultasi dan informasi MDGs serta pengelolaan pulau asuh (Adopt an island). Pendekatan kesejahteraan merupakan opsi kedua yang harus dip-

ilih dan mutlak dilakukan untuk mengelola perbatasan selain pendekatan keamanan untuk menangkal ancaman dari luar," jelasnya.

Untuk melaksanakan program tersebut, kata Abdi, DFW mengajak Pemkab Kepulauan Anambas dan pihak lain dapat duduk bersama membicarakan strategi implementasi MDGs yang paling baik dan realistis.

Banyaknya inisiatif dari kementerian pusat yang mengujicobakan konsep pembangunan di Anambas, seharusnya dibingkai dalam kerangka mendukung pencapaian MDGs, ser-

hap berikutnya," terangnya.

Lambannya penyerapan dana yang memiliki banyak kendala ini, membuat Mukhtaruddin, akan mengevaluasi kembali kepala SKPD yang dipimpinnya. Karena tidak terlihat juga perubahan, meskipun sudah dipercepat waktu pelelangan pengadaan.

"Kita akan lakukan evaluasi ulang terhadap kinerja kepala SKPD. Awal tahun nanti akan ada perombakan kepala SKPD. Apakah berkompeten terhadap tugas yang telah diembankan," ujarnya.

Sejauh ini, menurut Mukhtaruddin, analisa Pemkab Kepulauan Anambas terhadap kepala SKPD mampu untuk mengemban tugas tersebut.

Namun, pada kenyataannya kinerja SKPD masih berjalan lamban. Untuk itu, perlu evaluasi lagi dan bakal ada perombakan kabinetnya di tahun depan.

"Menurut perkiraan kita yang bersangkutan mampu.

Makanya diangkat untuk menjabat. Tapi evaluasi kerja yang ada, kinerjanya lamban dan kurang profesional. Bahkan, ada kegiatan yang sangat penting belum dilaksanakan.

Kita butuh tenaga profesional dalam melaksanakan pembangunan," tukasnya.

Masih tersisanya anggaran sebanyak 60 persen, menjadikan pembangunan di Kepulauan Anambas tahun ini terkesan lamban. Apalagi sebagian besar infrastruktur yang dibangun adalah jalan dan pelabuhan yang merupakan fasilitas penting bagi masyarakat.***

satu guru komputer dan satu teknisi elektro, sebagai pegawai tetap di sekolah ini.

Supaya semua perangkat IT yang telah diserahkah oleh Dinas Pendidikan Anambas dapat dikelola dengan baik," ujar Karyono.

Harapan ini juga menjadi impian bagi 322 siswa SMPN2, yang kini tengah menghadapi persaingan global berteknologi informasi.

"Kita harapkan labor bahasa bisa diperbaiki, supaya bisa dipakai seluruhnya. Dengan bagusnya peralatan, kami bisa praktek langsung," tutur Rizki, siswa kelas 2.

Sementara siswa lainnya, Maulana, sangat berharap aktifnya labor multimedia dan komputer dengan guru bidang komputer. "Harapannya bisa belajar komputer. Sekarang komputer labor banyak yang rusak, dan guru komputer belum ada," ungkapnya. (yud) ta visi dan misi daerah.

Inisiatif Pusat, kata Abdi, jangan membuat bingung arah pengembangan daerah.

Tapi, justru harus duatur sedemikian rupa oleh perencana dan pelaksanna program yang ada di daerah. Pemkab Anambas juga jangan mengeluh melulu dan saling menyalahkan. Tetapi harus fokus merangkai kemitraan, membuat perencanaan yang terbaik dan menjaga implementasi. Agar tetap konsisten dengan apa yang telah direncanakan. "MDGs yang tinggal 2 tahun lagi, harus tetap dikejar pencapaiannya dan Anambas punya potensi besar untuk mencapai hal tersebut," katanya. (yul)

Editor: Apsek, Layouter: Hendri Agustian

KARIMUN

21

Jumat,

19 Oktober 2012

Wartawan Gelar Aksi Solidaritas Proyek Lisdes Hampir Rampung KUNDUR (HK) — Proyek perluasan jaringan listrik desa (lisdes) oleh PLN Ranting Tanjung Batu untuk masyarakat di Pulau Kundur dan sekitarnya hampir rampung.

Dari tiga paket pengerjaannya sudah mendekati 100 persen. Sehingga titik-titik yang ditetapkan dalam pengerjaan proyek lisdes tersebut sudah bisa dinikmati masyarakat dalam waktu dekat.

Kepala R anting PLN Tanjung Batu, Syafr il kepada Haluan Kepri mengatakan, dari tiga paket proyek pengerjaan lisdes, Desa Lubuk sudah mencapai 95 persen dan sudah bisa dinikmati masyarakat setempat. Sedangkan dua paket lagi masing-masing mencapai 70 persen dan 85 persen.

Ia mengatakan, saat ini petugas tengah menggesa paket yang hampir memasuki batas akhir agar segara rampung. Sementara ada yang masih sebatas pemasangan tiang listrik menyusul batas akhir paket pengerjaannya masih lama.

"Untuk jaringan di Desa Lubuk sudah selesai semua, termasuk pemasangan travo dan gardu," ujar Syafril, Selasa (16/10).

PLN Ranting Tanjung Batu hanya sebatas memfasilitasi sehingga ia tidak mengetahui berapa besaran anggaran perluasan jaringan lisdes, sebab lisdes merupakan proyek dari UPK Provinsi Kepri.

Syafril memprediksikan, proyek lisdes tersebut akan rampung dalam akhir Oktober ini. Sehingga dapat dinikmati masyarakat di Pulau Kundur awal Bulan November mendatang.(gan)

KARIMUN (HK) — Di bawah guyuran hujan, belasan wartawan cetak maupun elektronik yang bertugas di Kabupaten Karimun, Kamis (18/10) menggelar aksi unjuk rasa terkait pemukulan terhadap beberapa wartawan di Kampar, Riau oleh oknum TNI AU saat meliput jatuhnya pesawat tempur Hawk 200, Selasa (16/10) lalu.

Aksi unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB tersebut dipusatkan di Tugu Proklamasi atau tepatnya di depan Mapolsek Tanjungbalai Karimun dan kediaman dinas Bupati. Para wartawan bergantian menyampaikan aspirasi menggunakan pengeras suara. Derasnya hujan tidak menyurutkan langkah mereka untuk terus menyampaikan orasi.

Insan pers yang mengikuti aksi tersebut berasal dari sejumlah media, di antaranya Haluan Kepri, Tribun Batam, Batam Pos, LKBN Antara, Tanjungpinang Pos, Metro TV, TV One, ANTV, TVRI, Batam TV, Karimun TV, Urban TV dan Koran Mingguan Meranti Pos. Mereka mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oknum TNI AU terhadap warta-

ILHAM/HALUAN KEPRI

UNJUK RASA — Belasan wartawan cetak dan elektronik yang bertugas di Tanjungbalai Karimun, Kamis (18/10) melalukan aksi unjuk rasa terkait tindakan kekerasan oknum TNI AU terhadap wartawan di Kampar Riau saat meliput jatuhnya pesawat tempur Hawk 200, Selasa (16/10). wan di Kampar Riau.

Saat berunjuk rasa itu, para wartawan mengusung berbagai bentuk kecamanan kepada oknum TNI AU melalui tulisan di kertas karton dengan bunyi, wartawan adalah pewarta dan bukan pembawa petaka, hentikan kekerasan

terhadap wartawan, wartawan milik rakyat, sakiti wartawan berarti sakiti rakyat dan berbagai kata kecaman lainnya.

Koordinator aksi unjuk rasa, Rusdianto Syafurddin dalam orasinya mengatakan, kekerasan yang dilakukan oknum TNI terhadap inasn pers bertenta-

ngan dengan UU Pokok Pers yakni UU Nomor 40 tahun 1999.

"Masih ada cara-cara yang lebih santun untuk memberitahu kalau suatu kegiatan tidak boleh diliput, bukan dengan cara memukuli bahkan merampas kamera wartawan," kata Rusdianto.

Menurutnya, tindakan oknum TNI AU tersebut merupakan tindakan pelecehan terhadap profesi wartawan dan kebebasan pers. Tindakan seperti itu melanggar pilar demokrasi ke empat di Indonesia.

Tindakan oknum tersebut, katanya, mengingatkan kembali ke masa orde baru yang sering terjadinya penghalangan terhadap kinerja pers.

Bukan hanya menyampaikan orasi dan kecaman melalui tulisan, dalam aksi unjuk rasa itu beberapa wartawan juga menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan tindakan kekerasan dan perampasan kamera yang dialami wartawan Riau Pos, Didik Heryanto oleh oknum TNI AU. Aksi tersebut menjadi perhatian pengendara yang melewati kawasan tersebut.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan belasan wartawan di Tanjungbalai Karimun mendapat pengamanan dari petugas kepolisian yang dipimpin Kapolsek Tanjungbalai Karimun Kompol S Dalimunthe. Aksi tersebut diakhiri dengan menyanyikan lagu "Maju tak Gentar" yang dinyanyikan secara bersama-sama dan pengumpulan kartu serta kamera oleh insan pers. (ham)

Kasus Korupsi Mangkrak di Kejari KARIMUN — Kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan praktisi hukum di Karimun mengungkap sejumlah kasus korupsi 'kakap' yang merugikan negara miliran rupiah masih mangkrak di Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun.

Oleh: Hengki Haipon,Liputan Karimun “Kasus korupsi 'kakap' itu merupakan kumpulan perkara dari tahun 2011 hingga 2012, hingga saat ini belum diketahui akan dibawa kemana kasus itu.

Setahu kami ada sedikitnya 14 kasus yang merugikan keuangan negara yang pernah dan sedang dilidik penyelidik Kejaksaan Tanjung Balai Karimun diantaranya kelas kakap dan berpotensi untuk didiamkan, ” kata Jhon Saputra, Ketua LSM Kiprah di Hotel Aston Karimun, Minggu (13/11).

Menurut Jhon, masyarakat tentunya berharap kasus tersebut dapat ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan sehingga potensi kerugian keuangan negara dapat diselamatkan.

“Modus membuat kasus mangkrak bisa lewat 2 jalur

yakni membiarkan atau legalisasi dan tebang pilih. Tapi parahnya lagi, yang kami cermati, penanganan kasus yang ada hanya pemanggilan saksisaksi yang setelah itu diam.

Penyelidikan tidak pernah ditingkatkan ke tahap penyidikan,” jelas Jhon bersemangat.

Dari catatan Jhon, sepanjang tahun 2011, beberapa pejabat dan Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Karimun pernah dipanggil oleh pihak Kejaksaan untuk dimintai keterangan dalam dugaan kasus korupsi yang tengah diselidiki. Seperti pemanggilan terhadap Alwi Hasan, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun terkait dugaan penyelewengan aliran dana Rp23,7 miliar dana community development

(CD) yang dipungut sejak 2006/ 2007 dari enam perusahaan granit di Kabupaten Karimun.

Selain itu, raibnya dana kepedulian terhadap m asyarakat (DKTM) dan dana Jaminan Pengelolaan Lingkungan (DJPL) miliaran rupiah. Tidak ada laporan pertanggungjawaban pungutan dari perusahaan tambang yang ada di Karimun.

“Alwi Hasan pernah dipanggil dan diperiksa oleh Kejari pada saat dijabat oleh Demu Sitepu beberapa kali.

Setelah itu, kasusnya diam dan sampai sekarang tidak ada kabar beritanya lagi,” terang Jhon.

Jhon juga mengatakan, masyarakat sangat mendukung langkah dan upaya dari Kejari Supratman Khalik yang tengah sedang melakukan penyelidikan terhadap beberapa kasus yang menjadi target dari Kejari untuk bisa dituntaskan.

“Upaya dan keberanian Kejari memanggil, adik Gubernur Kepri HM Sani, Isdianto atas dugaan korupsi pengadaan lahan untuk terminal angkutan umum senilai Rp1,8 miliar di Jalan Poros mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Masyarakat sangat antusias mengikuti perkembangan kasus ini selanjutnya,” beber Jhon.

Jhon mengatakan, diant-

ara kasus yang telah diselidiki, Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun, baru menetapkan satu kasus yakni dugaan penyimpangan dana hibah 2010 terkait pencairan dana Pilkada yang dianggarkan dalam APBD Perubahan 2010 yang disahkan DPRD sebesar Rp8,5 miliar dengan menetapkan 5 orang tersangka Dalam laporan keuangan KPU, dana yang dikucurkan Pemkab pada 2010 sebesar Rp7 miliar lebih, sedangkan dalam laporan keuangan Pemkab sebesar Rp8,5 miliar, sama dengan total anggaran yang disahkan DPRD. Terdapat perbedaan besar anggaran antara laporan keuangan KPU dan Pemkab.

Kekurangan dari total Rp8,5 miliar baru dikucurkan Pemkab pada 2011, bersamaan denga anggaran tambahan melalui APBD murni 2011 sehingga total seluruhnya menjadi Rp12 miliar.

Dalam kasus ini, Zulfikri (Ketua KPU Karimun), Risdiansyah (Anggota KPU Karimun), Darman Munir (Anggota KPU Karimun), Hermawan Saputra (Anggota KPU Karimun) dan Evi Herita (Anggota KPU Karimun) telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara, kasus kedua adalah dugaan penyimpangan pemotongan anggaran

program pelaksanaan rehabilitasi 600 rumah tak layak huni (RTLH) di Kabupaten Karimun dengan total biaya 12 miliar.

Dalam kasus ini Kepala Kejari Tanjung Balai Karimun, Supratman Khalik, menjelaskan sudah ada penetapan tersangka tapi belum diumumkan dengan alasan masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara. Dalam kasus ini, Kejaksaan Negeri Cabang Tanjung Batu telah memanggil dan memeriksa Jasni, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Karimun, sebagai saksi terkait dengan dugaan penyelewengan penggunaan anggaran program 467 pembangunan rehab rumah tak layak huni (RRTLH) senilai Rp9.340.000.000 di Pulau Kundur, Rabu (2/11).

Disamping itu juga telah memanggil dan memerika berulang kali Jefrizal, Kepala Desa Kobel Kecamatan Kundur Barat. Sementara kasus yang ketiga adalah dugaan korupsi pengadaan dan pembebasan lahan untuk terminal angkutan umum senilai Rp1,8 miliar di Jalan Poros yang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Karimun tahun 2002, seluas 4 hektar.

Dalam kasus ini, Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Ka-

rimun telah memanggil adik Gubernur Kepri HM Sani, Isdianto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepri dan Muhammad Hasbi, Kepala Dinas Kependudukan dan Capil Kabupaten Karimun Karimun, pada hari Kamis (10/ 11), Indra Gunawan, Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Karimun. Indra dipanggil dalam kapasitasnya saat menjabat Lurah Meral Kota pada saat itu.

Kejari juga telah memanggil mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Karimun Martoni, karena pihaknya diduga telah mengeluarkan peta situasi lahan yang bersengketa. Selain Martoni, juga dipanggil Firdaus sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karimun dan juga sebagai Pimpinan Bagian Proyek Pengadaan Aset Daerah Kabupaten Karimun pada 2002 dan saat ini bertugas di Pemprov Kepri.

Kemudian tahun 2012, sejak beberapa waktu lalu, Kejari telah memanggil sejumlah saksi terkait kasus ship to ship (STS) yang merugikan keuangan negara dari sektor Pendapatan Negera Bukan Pajak (PNBP) Sektor Kelautan, sampai saat inipun belum

diketahui apakah kasus itu masih ditindaklanjuti.

Evaluasi Kinerja Terkait dengan penyelidikan sejumlah kasus yang mangkrak, pengamat hukum, Hermansyah SH, mengharapkan Kejaksaan Agung segera mengevaluasi kinerja Kepala Kejaksaan Tinggi, Provinsi Kepulauan Riau dan Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun.

Hermansyah menjelaskan evaluasi tersebut bertujuan untuk mengetahui secara detail penyebab internal maupun eksternal belasan kasus yang sudah dilidik Kejari Tanjung Balai Karimun.

"Belum optimalnya tindaklanjut penanganan sejumlah kasus korupsi telah menimbulkan penilaian negatif dari masyarakat terhadap kinerja Kejari . Kita tentunya berharap setelah mengevaluasi kinerja Kajati dan Kajari, Kejagung juga dapat memberikan solusi masalah yang dihadapi dan pengawasan setiap penanganan kasus korupsi sampai tuntas, bila itu dilakukan oleh Kejagung saya optimis citra dan wibawa kejaksaan di Provinsi Kepulauan Riau umumnya dan di Kabupaten Karimun khususnya selaku lembaga penegak hukum di "mata" masyarakat kembali meningkat," jelasnya.***

Keterangan BPH Migas Janggal KARIMUN (HK) — Komisi A DPRD Karimun yang membidangi hukum menilai keterangan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Jakarta sebagai saksi ahli dalam kasus dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi oleh PT Tambang Timah Kundur janggal.

Ketua Komisi A Jamaluddin SH mengatakan, kejanggalan keterangan BPH Migas karena yang namanya BBM subsidi sudah jelas diperuntukkan bagi rakyat, bukan untuk industri.

"Jadi apapun dalih yang disampaikan BPH Migas kepada penyidik Polres Karimun saat diminta keterangan sebagai saksi ahli sangatlah janggal," ujar Jamaluddin Kamis (18/10).

Menurutnya, penggunaan BBM subsidi untuk kepentingan industri sudah sangat jelas merugikan keuangan negara. Ia mengatakan, jika

benar BPH Migas tidak menemukan adanya pelanggaran penyalahgunaan BBM dalam kasus tersebut, maka ke depannya pemerintah tak usah repot-repot lagi mengeluarkan anggaran hingga triliunan rupiah untuk menutupi subsidi BBM. Indikasi tindakan korupsi menurut Jamaluddin, yakni berupa upaya memperkaya diri sendiri atau perorangan dan penyalahgunaan wewenang, jika oknum pejabat ataupun karyawan di PT Tambang Timah telah melakukan salah satu dari indikasi tersebut atau memenuhi kedua unsur itu, maka perbuatan tersebut sudah termasuk perbuatan korupsi.

Dirinya sangat berharap kepada penyidik di Polres Karimun untuk memperdalam kasus ini dengan tidak memandang soal penggunaan BBM nya semata, melainkan juga melihat sejauh mana keterlibatan orang perorangan

BUPATI Nurdin Basirun (kiri) melewati hadangan pemain kesebelasan Pemkab Lingga pada pertandingan eksebisi pembukaan Turnamen Sepakbola Bupati Karimun Cup 2012 .

Hengki Haipon/HALUAN KEPRI

atau kelompok dalam tindakan dugaan penyalahgunaan wewenang atau memperkaya diri dalam kasus tersebut.

Jamaluddin juga menyebut kejanggalan lain yang mencuat ketika pemilik kios Edi sebagai tersangka dalam kasus tersebut ternyata menjual BBM subsidi dengan harga Rp6.500 per liter. Padahal harga eceran BBM subsidi hanyalah Rp4.500 per liter. Artinya, perbedaan harga jual itu mengindikasikan kongkalingkong antara pemilik kios dengan Purwadi atau karyawan lain di PT Tambang Timah.

Dalam kasus tersebut, Jamaluddin juga melihat lemahnya pengawasan yang dilakukan PT Pertamina dalam melakukan pengawasan BBM subsidi oleh Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) serta pangkalan yang berada dibawah naungan Pertamina. Harusnya, mereka lebih memperketat pengawasan soal pendistribusian BBM subsidi tersebut.

Sebagai bukti lemahnya pengawasan PT Pertamina kata Jamaluddin, adanya penyuplaian dua APMS kepada satu pangkalan atau kios milik Edi di Kundur Barat.

Seharusnya satu pangkalan hanya boleh menerima pendistribusian BBM dari satu APMS dan bukan dua APMS seperti yang terjadi sekarang.

Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Memo Ardian ketika ditemui di Mapolres Karimun, Rabu (17/10) mengatakan, saat ini pihaknya akan terus memperdalam kasus dugaan penyalahgunaan BBM subsidi oleh PT Tambang Timah untuk kendaraan operasional penumpang. Sementara, pihaknya tetap menetapkan Edi sebagai tersangka dalam kasus itu. (ham) Editor: Niko, Layouter: Novrizal

CMYK

Jumat 19 Oktober 2012

22

Nurdin Basirun Buka Bupati Cup IV Tahun 2012

BUPATI Karimun, Nurdin Basirun menyampaikan sambutan.

NURDIN Basirun menyerahkan piala bergilir Bupati Cup kepada Kakanpora Karimun, Yan Indra.

BUPATI Cup IV tahun 2012 secara resmi dibuka Bupati Karimun, Nurdin Basirun di Stadion Badang Perkasa, Selasa (16/10). Ajang tersebut menggelar turnamen sepak bola dan bola voli.

Pertandingan sepak bola diikuti 12 tim, 9 tim berasal dari sembilan kecamatan di Kabupaten Karimun, sementara tiga tim lainnya adalah YSK 757, PS Persisko Bangko dan Lingga FC. Sedangkan untuk bola voli diikuti 18 tim, yakni 9 tim putri dan 9 tim putra dari masingmasing kecamatan.

Nurdin Basirun dalam kesempatan itu mengatakan, pertandingan yang dilakukan untuk mening-

katkan prestasi olah raga di Karimun. Apalagi remaja-remaja Karimun sangat berbakat dalam olah raga khususnya sepak bola. Dirinya meminta agar makin sering dilakukan iven olahraga.

Sementara, Kakanpora Karimun, Yan Indra mengatakan, pertandingan ini juga bertujuan untuk mencari bibit-bibit pemain bola di Karimun.

Ajang tersebut diawali dengan pertandingan eksibisi antara PS All Star Pemkab Karimun melawan PS All Star Pemkab Lingga.*** Narasi: Ilham Foto: Humas Pemkab Karimun

YAN Indra menyampaikan sambutan.

NURDIN Basirun jadi Inspektur Upacara.

NURDIN Basirun menyalami tim Lingga FC.

YAN Indra menyampaikan sambutan.

SETDAKAB Karimun, Anwar Hasyim melakukan tendangan pertama.

NURDIN Basirun dan pejabat lainnya melambaikan tangan kepada para kontingen Bupati Cup IV.

MENYANYIKAN Lagu Indonesia Raya.

Batam Tuan Rumah Rakernas I ASITA

GUBERNUR Kepulauan Riau HM Sani membuka Rakernas ASITA ditandai dengan pemukulan Gong.

WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan mendampingi Gubernur Kepri saat pembukaan rapat kerja nasional ASITA di Batam.

AHMAD Dahlan memberikan ucapan selamat datang kepada peserta rakor ASITA di Kota Batam.

WAKIL Walikota Batam Rudi memberikan cindera mata kepada perwakilan peserta rakor.

RUDI foto bersama peserta rakor ASITA.

MALAM penutupan rakernas di meriah kan dengan tari Lambak.

CMYK

ASOSIASI Travel Agen (ASITA) Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I yang berlangsung di Goodway Hotel, Batam 15-17 Oktober 2012.

Sebanyak 350 peserta dari perwakilan DPD Asita dari seluruh Indonesia membahas program kerja ASITA yang dibuka langsung oleh Gubernur Kepri, H M Sani.

Ketua ASITA DPD Kepri sekaligus Ketua pelaksana Rakernas I ASITA, Kadek Sutraini mengatakan, Batam Kepulauan Riau diberi kepercayaan oleh pelaku pariwisata seluruh Indonesia sebagai tuan rumah Rakernas yang pertama. Melalui Rakernas ini diharap dunia pariwisata di Indonesia terutama pariwisata di Kepri dan Batam semakin maju.

Sementara itu Walikota Batam, Ahmad Dahlan bersyukur dengan adanya rakernas ASITA yang digelar di Batam. Menurutnya, melalui kegiatan ini dapat mempromosikan potensi wisata yang ada di Batam kepada dunia. Karena Pariwisata menjadi salah satu sector andalan Batam selain industri dan jasa. Hal ini dibuktikan dengan tingginya kunjungan wisata asing ke Batam yang menempati posisi ketiga di Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Selain menjadi salah satu tempat destinasi wisata, Batam juga akan menjadi salah satu pintu gerbang (gateway) kunjungan wisata ke Indonesia.*** Narasi & Foto : Humas Pemko

Rudi di dampingi kepala dinas pariwisata Kota Batam Yusfa Hendri saat jamuan makan malam penutupan rakor ASITA.

PERSEMBAHAN tari melayu pada acara rakernas ASITA di kota Batam.

Editor: Didik, Layouter: Irpan

23

IKLAN Jumat,

19 Oktober 2012

CMYK

CMYK

Kebrutalan Pepe Direkam BARCELONA diam-diam ternyata telah membuat video yang berisi semua rekaman kebrutalan bek Real Madrid, Pepe.

Menurut Radio Catalunya, rekaman tersebut dibuat dua musim lalu. Staf Barca diperintah langsung oleh arsitek saat itu, Josep Guardiola untuk membuat video tentang aksi off the ball Pepe saat El Clasico. Meski tak disebutkan secara spesifik berapa lama durasinya, tapi dikabarkan bahwa semua momen aksi paling kotor bek Portugal keturunan Brasil berusia 29 tahun itu di lapangan hijau dalam El Clasico, terutama pelanggaran-pelanggarannya kepada Lionel Messi ada dalam video tersebut.(rcc)

Jumat,

19 Oktober 2012

24

Jelang Juventus Vs Napoli TURIN (HK) — 'Si Nyonya Tua' (sebutan Juventus) akan mendapat lawan yang tak bisa dibilang enteng kala Napoli bertandang ke Juventus Stadium, Sabtu (20/10) malam WIB. Gelandang Juventus, Arturo Vidal antusias menyambut laga melawan Napoli.

Menurut gelandang asal Chile itu, laga ini bisa jadi ajang pembuktian kekuatan Juventus.

Juve masih melaju cukup kencang di Seri A musim ini. Tujuh pertandingan dilewati dengan enam kemenangan dan sekali imbang. Juve juga merupakan tim dengan produktivitas gol tertinggi.

Musim ini Napoli muncul sebagai pesaing serius untuk gelar scudetto dengan start yang yang impresif. Sama seperti Juve, tim arahan

Walter Mazzarri itu juga membukukan enam kemenangan dan satu hasil seri.

Mereka hanya kalah selisih gol dari Juve.

Bagi Vidal, laga ini akan jadi ajang pembuktian kekuatan Juve. Pemain 25 tahun itu pun optimistis Juve bisa memetik poin penuh.

"Ini adalah pertandingan yang penting karena mereka punya musim yang bagus. Sekarang kami akan lihat siapa yang lebih kuat," ujar Vidal kepada La Stampa seperti dikutip Football Italia.

"Penting untuk memenangi semua pertandingan. Dengan melakukan itu, tim lain akan takut menghadapi kami. Kami harus menekan

Buffon Siap Perpanjang Kontrak TURIN (HK) — Portiere utama Juventus, Gianluigi Buffon sebentar lagi akan menambah masa baktinya di Turin. Sang presiden, Andrea Agnelli sudah memberikan lampu hijau kepada mantan kiper AC Parma itu.

Seperti dilaporkan La Gazzetta dello Sport, Kamis (18/10) akan terjadi perjanjian baru untuk Buffon yang akan memperpanjang kontraknya hingga musim panas 2016 mendatang. Pada bagian isi proposal tersebut, gaji Buffon akan dipo-

tong dari 6 juta euro per musim menjadi 4,5 juta euro. Di sini kiper 34 tahun itu tampaknya menyetujui tawaran baru yang diajukan pihak Nyonya Tua. Sementara itu, Buffon diragukan tampil, saat Juve menjamu ri-

mereka, membuat mereka berlari dan berlari dengan mengoper bola.

Kami akan menang," katanya.

Sky Sport Italia berspekulasi bahwa Juventus akan menurunkan duet Alessandro Matri dan Fabio Quagliarella saat mereka menjamu Napoli pada giornata delapan Serie A. Juventus akan menghadapi peringkat dua klasemen sementara Serie A, Napoli pada akhir pekan ini. Keduanya akan 'saling sikut' demi meraih posisi puncak di tabel klasemen.

Akan tetapi, menghadapi laga berat tersebut, Bianconeri malah dihadapkan dengan cederanya sejumlah pemain, terutama di lini depan. Dikabarkan bahwa Mirko Vucinic diragukan untuk bisa tampil karena terkena flu. Di lain pihak, Sebastian Giovinco nampaknya mengalami masalah engkel.

Melihat kondisi tersebut, duet Matri-Quagliarella menjadi yang paling mungkin untuk diturunkan Massimo Carrera untuk menghadapi Napoli. Meskipun, masih ada nama Nicklas Bendtner yang juga siap untuk dimainkan pada laga tersebut.(fic/glc)

val terdekat mereka, Napoli yang akan berlangsung di Juventus Stadium. Kabarnya cedera yang dialaminya belum membaik, usai menjalani laga Italia menghadapi Armenia itu akhir pekan lalu. Buffon sendiri merupakan kapten utama di Juventus, menyusul hengkangnya Alessandro Del Piero ke Sydney FC akhir musim panas lalu.(ldc)

Buffon

Pelti Kepri Target 3 Medali Kejurnas Tenis di Palembang BATAM (HK) — Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Provinsi Kepri mentargetkan 3 medali dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tenis lapangan yang digelar di Palembang selama tiga hari, Jumat-Sabtu (19-22/10).

Ucok Junaidi selaku pelatih dan pembimbing serta yang mendampingi para atlet menuju Palembang mengatakan, Pelti Kepri mengirim enam atlet dan ditargetkan masing-masing dapat satu emas, satu perak dan satu perunggu.

"Namanya target, kita harapkan satu emas. Dan Insya Allah dapat tercapai. Tentunya mohon doa dari masyarakat Kepri, karena tentu ini akan mengharumkan

nama daerah," pinta Ucok ditemui Haluan Kepri, Kamis (18/10).

Dijelaskan, enam wakil Kepri tersebut akan mengikuti dua kelompok umur (KU) yakni KU 16 dan KU 12. Untuk KU 16, diikuti oleh Ikbal Bilal Saputra, Ermanto, Ahmad Syuhada, dan satu orang putri, yakni Mutia Kelara. Sementara untuk KU 12 dua orang putri, yakni Zahara visa Aulia dan Raisa Sapira.

Dari enam yang diberangkatkan, kata Ucok, merupakan atletdari Karimun, Tanjungpinang, Kijang dan Batam sendiri. Melihat prestasi sebelumnya dari yang telah direbut para atlet tersebut, mudah-mudahan dapat tercapai.

"Insya Allah, untuk Ikbal bisa meraih juara seperti di Kejurnas

yang dilaksanakan di Medan beberapa waktu lalu. di Padang Ikbal juga juara, itu tingkat nasional.

Termasuk Mutia, meski hanya juara 2 tapi sudah dapat dibanggakan," katanya.

Namun demikian, Ucok merasa apa yang diraih atlet Kepri ini masih jauh dari perhatian pemerintah daerah. Pasalnya, dari setiap kegiatan yang dilakukan, selalu menggunakan dana sendiri.

"Ini tanggungan organisasi, Mukti SH Mhum selaku ketua Pelti Kepri sangat bangga dan mendukung sepenuhnya. Sementara, pemerintah tidak ada. Dan saya lihat, kelemahan di Kepri, pejabat pemerintah belum terbuka hatinya. Padahal cabang olahraga tenis, Kepri sudah diperhitungkan," katanya.

Pemerintah dan KONI khusus-

nya, sampai saat ini belum maskimal memberi bantuan. Dan tentunya, sebagai pelatih, semoga pemerintah lebih memperhatikan atlet-atlet tenis lapangan.

"Support pemerintah sangat perlu. Kalau tidak, kita kewalahan juga. Biaya bukan sedikit. Ini anak-anak berangkat 100 persen dari biaya orang tua dan ditambah bantuan organisasi," tutur Ucok.

Sementara itu, Ikbal juga mengatakan yang sama. Katanya, selama ini,ia ikut betanding dan juara, belum pernah ada perhatian sama sekali dari pemerintah.

"Saya kalau juara, ga ada perhatian pemerintah. Apalagi dikasih uang pembinaan. Untuk Ke Palembang ini, saya yakin dapat Juara dan dapat meraih emas," kata Ikbal. (cw56)

Dibantai Sumbar, Kepri Tersingkir 33 Besar LPI PANGKAL PINANG (HK) — Wakil Kepulauan Riau (Kepri) kembali menelan pil pahit dalam lanjutan babak 33 Besar Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Grup B. Melawan tim Sumatera Barat (Sumbar), Kepri yang diwakili SPMN 5 Tanjungpinang dihajar skor 7-0 dalam laga yang digelar di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (18/10).

Dalam pertandingan hari kedua LPI untuk tingkat SMP atau sederajat ini, Sumbar yang diwakili SMPN 2 Batang Anai mampu mendominasi permainan.

Di babak pertama, tak tanggung-tanggung, gawang Kepri dihujani lima gol.

Mesin gol Sumbar, Adlyn Fadillah kembali menjadi pemain terbaik pada laga ini. Pemilik nomor punggung 11 itu lagi-lagi menyumbang dua gol setelah pada laga sebelumnya kontra Sumat-

era Selatan juga mencetak dua gol.

Di babak kedua, Sumbar masih terlalu kuat untuk Kepri. Dua gol pun kembali bersarang ke gawang Kepri.

Hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir,skor 7-0 untuk kemenangan Sumbar tetap bertahan.

Dengan kemenangan ini, Sumbar untuk sementara nangkring di posisi puncak Grup B dengan mengoleksi enam poin dari dua kali bertanding.

Sementara itu, Kepri berada di posisi keempat atau juru kunci tanpa menghasilkan poin maupun gol.

Di laga Grup B lainnya, tim tuan rumah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) harus puas bermain tanpa gol dengan Sumatera Selatan.

Di babak pertama, kedua tim asal Sumatera ini saling serang, beberapa peluang didapat, tapi mereka juga

CMYK

gagal menyelesaikannya menjadi gol.

Hingga 45 menit pertama berakhir, laga masih 0-0.

Di babak kedua, permainan Babel yang diwakili SMPN 1 Simpangkatis lebih dominan. Tampil di hadapan pendukung sendiri membuat mereka tampil semangat dan ofensif. Sayang, beberapa peluang tak bisa dimaksimalkan oleh barisan penyerang Babel.

Alhasil, sampai peluit panjang berbunyi, tak ada gol tercipta dari kedua tim.

Dengan hasil ini, Babel untuk sementara menempati posisi kedua Grup B dengan mengumpulkan empat poin dari dua laga, sedangkan Sumsel yang diwakili SMPN 1 Buay Madang Timur baru mengoleksi satu poin dan dipastikan tak lolos ke babak delapan besar di Bogor.

Pertandingan terakhir Grup B akan mempertemukan Babel versus Sumatera Barat untuk memperebutkan satu tiket ke babak delapan besar. Laga lainnya, Sumsel akan melawan Kepulauan Riau, namun praktis hasil laga ini sudah tidak berpengaruh lagi.(oke)

TASLIM/HALUAN KEPRI

UCOK (tengah) bersama empat petenis Kepri yang akan berlaga dalam Kejurnas di Palembang.

Timnas Butuh 2 Ujicoba Lagi Jelang Piala AFF JAKARTA (HK) — Sekitar sebulan menjelang Piala AFF, tim nasional Indonesia asuhan pelatih Nil Maizar merasa memerlukan dua pertandingan lagi sebagai persiapan tim.

Nil sudah lima kali menjajaki kemampuan tim arahannya sejak Agustus lalu.

Hasilnya, Indonesia kalah 05 dari Valencia, takluk 0-2 dari Korea Utara, menang 50 atas Brunei Darussalam, dan seri dua kali 0-0 dengan Vietnam.

Sebelumnya Indonesia sempat mengagendakan ujicoba melawan Timor Leste, Thailand dan Filipina di bulan ini, tapi ketiga negara tersebut membatalkannya.

Itu sebabnya Nil merasa timnya masih perlu "pema-

nasan" lagi.

"Secara permainan anakanak sudah alami perkembangan. Tapi melihat lawan di Piala AFF, kami masih butuh minimal dua pertandingan lagi. Kami perlu mematangkan strategi dan memperbaiki lini per lini sebelum Piala AFF," ungkap Nil Maizar (18/10).

Nil mengatakan, dirinya tak mempersoalkan siapa lawan ujicoba tambahan ini.

Terpenting baginya, Irfan Bachdim dkk bisa mendapat pengalaman tambahan sebelum melakoni turnamen yang akan dimulai pada 24 November.

"Katanya Filipina mau, tetapi saya belum tahu. Saya sudah minta kepada PSSI untuk mencarikan lawan.

Nil Maizar Mereka bilang sesegera mungkin," terangnya.

Indonesia tergabung di Grup B bersama Singapura, Laos dan tuan rumah Malaysia. Indonesia lebih dulu menghadapi Laos, lalu Singapura, baru Malaysia, untuk memastikan apakah bisa lolos ke babak semifinal.(dtc)

Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra