HaluanKepri 20Apr12

Page 1

CMYK

Jumat, 20 April 2012 29 Jumadil Awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 19/4 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Banjir Kepung Tanjungpinang

Ratusan Rumah Terendam ANJUNGPINANG ANG — Hujan yang TANJUNGPIN mengguyur Kota Tanjungpinang hanya sekitar dua jam, Kamis (19/4) siang menyebabkan banjir di sejumlah titik. Ratusan rumah, ruas jalan dan sekolah tergenang air setinggi paha orang dewasa.. Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Batam

SUTANA/HALUAN KEPRI

DIKEPUNG BANJIR — Seorang pelajar basah kuyup saat pulang sekolah, menerobos banjir di Jalan Pemuda, Tanjungpinang, Kepri, Kamis (19/4). (Kiri atas) mobil melaju digenangan air Jalan Pemuda tersebut. Sejumlah anak sekolah SD 014 Bukit Bestari Tanjungpinang membersihkan genangan banjir di ruangan kelas mengakibatkan aktivitas belajar-mengajar terganggu.

Barca Takluk

Cahya: PP 10 Berjalan Lancar Perceraian Terus Menanjak

Hal

9

Warga Anambas-Natuna Kecewa

Hal

17

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:48

12:03

15:19

18:07

19:17

Dewi Sandra

Ingin Punya 5 Anak JAKARTA — Dewi Sandra baru kembali dari luar negeri. Ia berbulan madu bersama sang suami, Agus Rahman, yang menikahinya tanggal 11 Desember 2011. Kepergiaan pelantun 'Buktikan' ini untuk berbulan madu ini sebagai salah satu upaya agar segera mendapat momongan. Pasalnya, suami Agus Rahman itu ingin segera menimang anak. Bukan hanya satu

Ingin Punya Bersambung ke hlm 7

Cahya

B A T A M — Ketua Apindo Kepri, Ir Cahya mengatakan pelaksanaan PP Nomor 10 tahun 2012 sudah berjalan dengan lancar. Bahkan nyaris tanpa kendala di lapangan, terutama ketika melakukan impor dan ekspor barang untuk kebutuhan industri. "Kami pengusaha, mengapresiasi pelaksanaan PP No 10 tahun 2012 yang sejak satu bulan berjalan ini nyaris pelaksanaannya tanpa kendala di lapangan," ujar Cahya menanggapi hasil evaluasi pelaksanaan PP 10 tahun 201 di Hotel Novotel,Batam, Kamis (19/4). PP tersebut mengatur tentang perlakuan kepabeanan, perpajakan dan cukai serta tata laksana pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari serta berada di kawasan yang telah ditetapkan sebagai kawasan perdangan bebas dan pelabuhan bebas.

Apresiasi Cahya, terlebih pada pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh Bea dan Cukai di semua pintu masuk. Menurut Cahya, Bea dan Cukai telah menjalankan amanat peraturan yang ada dengan baik. Apresiasi yang diberikan Apindo, kata Cahya, bukan sekedar penilaian pribadi selaku Ketua Apindo, tetapi penilaian tersebut mewakili aspirasi yang disampaikan anggotanya. Dan aspirasi tersebut dihimpun olehnya setelah keliling ke lapangan menanyakan kendala dan keluhan yang ditemui anggotanya. "Untuk pelaksanaan kemudahan eksporimpor kebutuhan industri tidak ada kendala, hanya saja kita meminta untuk kebutuhan konsumtif, seharusnya mendapatkan perlakuan yang sama," katanya. Karena kebutuhan konsumtif tidak ada perlakuan istimewa berakibat pada tingginya kebutuhan masyarakat, imbasnya biaya hidup tinggi, kebutuhan hidup layak (KHL) Cahya: PP Bersambung ke hlm 7

Istri Kolonel Ditembak Perampok J A K A R T A — Perampok bersenjata api nekad beraksi di siang bolong, Kamis (19/4). Istri seorang kolonel TNI, Resminta Sriyani (47) ditembak perampok saat menyantroni rumahnya di Jalan Petrakomala, Nomor 53, Bandung, Jawa Barat. Dua perampok yang memakai sepeda motor tersebut berhasil membawa kabur uang Rp170 juta. Informasi di lapangan, korban yang mengalami luka tembak di paha kanan

dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Halmahera Bandung. Salah seorang saksi, Intan Arienta (29) menuturkan, perampokan berlangsung cepat. Intan mengaku mendengar tembakan hingga empat kali. Lalu dia melihat dua orang pelaku berpakaian gelap keluar dari rumah korban. Satu pelaku menenteng senjata api diduga jenis pistol. "Ada empat kali letusan, saya lihat dari

jendela rumah ada seorang yang menunggu pakai motor di depan rumah korban. Lalu ada seorang lagi yang keluar sambil membawa senjata api lalu menuju ke sepada motor dan kabur," tutur Intan. Saat kejadian, dirinya sedang berada di dalam rumah dan mengintip melalui jendela depan. Dia tidak berani keluar rumah karena takut. Terlebih di Istri Kolonel

Bismar Siregar Meninggal TA — Mantan Hakim Agung Bismar Siregar wafat di RS AR JAK ART AKAR Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (19/4). Ia meninggal dunia di usia 84 tahun setelah koma selama tiga hari. Pendekar hukum itu kini telah tiada. Namun dedikasi dan jejaknya dalam penegakan hukum di tanah air akan selalu dikenang. Pria kelahiran Sipirok, Sumatera Utara, 15 September 1928, ini bahkan tak mau pasrah begitu saja apabila perkara yang ia adili belum diatur dalam UU. Demi tegaknya keadilan, bagi dia hakim adalah UU. Oleh karena prinsipnya ini maka banyak koleganya yang menganggap Bismar sebagai hakim yang aneh dan penuh kontroversi. Sang Pendekar Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Bersambung ke hlm 7

Takut dan Khawatir MANUSIA mempunyai kecenderungan selalu ingin dianggap, ingin diakui keberadaannya, ingin dihargai pendapatnya, dan ingin berkecukupan untuk setiap kebutuhannya. Untuk semua keinginan-keinginan itu, manusia kadang terbuai dan mulai melupakan adanya kuasa Tuhan. Dua sahabat yang berteman di bangku kuliah, saling sikut saat melamar pekerjaan padahal bila saja saling berbagi dan mendukung, mungkin akan jauh lebih baik keadannya. Untuk tempo ke depan manusia menghawatirkan hartanya akan berkurang dan takut kekurangan saat ada orang

Takut dan Khawatir Bersambung ke hlm 7

Bersambung ke hlm 7

Sang Pendekar Hukum Itu Telah Pergi

Sosok Bismar menjadi cermin bagi para hakim karena kebeningan hati nuraninya. Nurani inilah yang selalu menjadi andalan Bismar setiap kali mengambil keputusan. Sebab baginya hati nurani tidak bisa diajak berbohong. Tak berlebihan bila dikatakan Bismar Siregar adalah pendekar hukum langka yang berani melawan arus demi tegaknya keadilan. Baginya, Undan-Undang dan hukum hanyalah sarana untuk mencapai keadilan. Semasa menjadi hakim, Bismar kerap melakukan terobosan hukum. Ia pun tak mau diintervensi siapapun dalam mengambil keputusan, termasuk oleh atasannya.

Drogba

L O N D O N — Mendominasi jalannya laga dan menciptakan banyak peluang, Barcelona akhirnya harus takluk dari Chelsea. Pep Guardiola mengakui secara jantan hasil itu dan bertekad membalas di Camp Nou pekan depan. Bertandang ke Stamford Bridge, Kamis (19/4) dinihari WIB, Barca langsung menyerang sejak Barca Takluk

Bismar Siregar


2

LUAR NEGERI Jumat,

20 April 2012

Kasus Seksual di Malaysia Naik Selama Tahun 2011 KUALA LUMPUR — Kasus kejahatan seksual dan pemerkosaan yang memakan korban anak-anak di bawah usia 16 tahun di Malaysia selama tahun 2011 meningkat 36 persen. Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein mengatakan, data statistik kepolisian mencatat sebanyak 1.777 kasus pada 2010 dan naik menjadi 2.419 kasus pada 2011. Hishammuddin seperti dikutip Bernama, Kamis (19/4) mengatakan kasus kejahatan seksual ini dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dari hanya 924 kasus pada 2005 menjadi 1.301 kasus pada 2006, 1.653

kasus pada 2007, 1.871 kasus pada 2008 dan 2.049 kasus pada 2009. "Di antara faktor utama penyebab terjadinya kejahatan seksual terhadap anak-anak adalah bahwa korban berada sendirian di rumah atau di luar rumah. Mereka diserang bahkan diancam," katanya. Faktor lain adalah kurangnya pendidikan dan agama, masalah keluarga, pengaruh media massa, media alternatif, serta korban dan tersangka yang melakukan

secara suka sama suka," kata Hishammuddin. Sementara itu, Harian Kosmo mengutip pengamat kriminal Datuk Akhbar Satar yang mengatakan di antara sebab utama remaja perempuan menjadi korban kejahatan seksual adalah paparan gambar seksi mereka di jejaring sosial seperti Facebook. Akhbar mengatakan kebanyakan gadis di bawah umur gemar memajang foto mereka yang menarik perhatian laki-laki. "Mereka berani memajang foto seperti itu serta memberikan informasi yang bersifat pribadi kepada umum. Ini memberi peluang kepada orang yang berniat jahat untuk mendekati mangsa," katanya. ( k c m )

Cina Remehkan Misil India BEIJING — Cina tampak meremehkan uji coba peluncuran misil Agni-V yang dilakukan India. Misil tersebut diprediksi sanggup menggempur Kota Beijing di Cina dan beberapa kota lainnya. Pada Kamis (19/4) pagi, India sudah menguji coba misil jarak jauhnya yang bahkan dinobatkan sebagai salah satu misil terbaik India. Namun, Negeri Panda itu hanya mengatakan, Negeri Bollywood sebagai tetangga raksasanya dan bukan rival dan mengesampingkan

ancaman misil tersebut. "Cina sudah menerima laporan peluncuran roket India. Cina dan India adalah negara besar yang sedang berkembang dan bukan negara yang saling bermusuhan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Liu Weimin, seperti dikutip AFP, Kamis (19/4). India dan Cina sempat terlibat dalam peperangan pada 1962 silam dan terus bergelut dalam sengketa wilayah. India bahkan pernah menaruh kecurigaan terhadap Cina

yang mencoba mengembangkan pengaruhnya ke sejumlah negara. India sebelumnya menegaskan, program misilnya tidak ditujukan untuk menghadapi atau mengancam negara manapun termasuk Cina. Misil itu dibangun dan diuji coba untuk perdamaian. Meski demikian, Cina tampaknya masih mengungguli India dari sisi persenjataan. Misil antar-benua milik Cina juga diklaim sanggup menghantam banyak wilayah di India. (oke)

Komandan Taliban Tagih Uang KABUL — Seorang komandan Taliban di Afganistan ditangkap setelah menyerahkan diri dan menagih uang hadiah bagi penangkapan dirinya sebesar 100 dollar AS atau sekitar Rp900.000.

Mohammad Ashan

Mohammad Ashan masuk dalam daftar buron karena diduga mengorganisir seranganserangan terhadap pasukan Afganistan dan pasukan Amerika Serikat. Para pejabat mengatakan Mohammad Ashan menyerahkan diri kepada pasukan Afganistan setelah mendekati pos pemeriksaan. Pasukan Amerika Serikat di Afganistan kemudian mengu-

kuhkan identitas Mohammad Ashan dengan menggunakan pemindai biometrik. Wartawan BBC di ibukota Afganistan, Kabul, Bilal Sarwary melaporkan Ashan adalah seorang komandan tingkat menengah ke bawah di jajaran Taliban di Provinsi Paktia. Para pejabat NATO dan Afganistan belum mengetahui secara pasti mengapa Mohammad Ashan berusaha meminta uang hadiah atas penangkapan dirinya sendiri. Mereka mengatakan hingga kini taktik pemasangan poster orang yang diburu dari kalangan pemberontak belum membuahkan hasil yang berarti. ( k c m )


CMYK

Jumat 20 April 2012

KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Drs Jasman Harun berdialog dengan Kepsek SMA Negeri 1 Ranai.

NGESTI Yuni Suprapti menunjuk salah satu infrastruktur bangunan sekolah yang sudah rusak di SMA Negeri 2 Ranai.

DISDIK 3.Welmi di dampingi kepala sekolah SMA Negeri 1 meninjau pelaksanaan UN.

3

KETUA Komisi I DPRD Natuna Welmi dan Anggota Komisi I Ngesti Yuni Suprapti memantau UN di SMA Negeri 2 Ranai.

DPRD dan Dinas Pendidikan Natuna Tinjau UN

WELMI melihat salah satu sudut bangunan sekolah yang butuh di renovasi.

WELMI dan Ngesti melihat daftar peserta UN.

KOMISI I DPRD Natuna bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA di sejumlah sekolah di Kota Ranai, Selasa (17/4). Peninjauan ini guna memberikan dorongan sekaligus motivasi kepada siswa dalam mengerjakan soalsoal UN. Disamping itu peninjauan ini juga untuk memberikan semangat kepada para guru pengawas agar tetap waspada dan memberikan pengawasan yang terbaik kepada anak didik. Pada peninjauan tersebut turun langsung Ketua Komisi I DPRD Natuna Welmi, Wakil Ketua Komisi I Raja Marzuni dan anggota Komisi I Ngesti Yuni Suprapti. Kunjungan ini juga berkaitan dengan tupoksi Komisi I DPRD Natuna yang membidangi masalah pendidikan.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Drs Jasman Harun juga ikut turun kelapangan guna memantau pelaksanaan UN di sekolah-

SISWA-siswi SMAN 1 Bunguran Timur serius mengikuti UN.

JASMAN Harun berbincang dengan guru pengawas.

APARAT Keamanan Polres Natuna pantau jalannya UN.

CMYK

Narasi & Foto : Sholeh Ariyanto

WAKIL Ketua Komisi I DPRD Natuna Raja Marzuni ikut memantau jalannya pelaksanaan UN.

DISDIK 8.Raja Marzuni berbincang dengan guru pengawas di SMA Negeri 1 Ranai.

CMYK

sekolah. Ini dilakukannya untuk melihat secara langsung kondisi siswa saat melaksanakan UN.


POLITIK

4

Jumat,

Agustinus Bantah Dahlan

Tahapan Pilwako Dimulai April TANJUNGPINANG –– Tahapan pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang akan dimulai April 2012 mendatang. Hal itu diawali dengan pra tahapan yaitu sosialisasi dan pembentukan panitia pemilihan di tingkat kecamatan dan kelurahan. Demikian dikatakan Ketua KPU Kota Tanjungpinang Hamid Ali yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/4) kemarin. Dikatakan, setelah sosialisasi selanjutnya pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di masing-masing kecamatan dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di masing-masing kelurahan. Setelah itu terbentuk, lanjut Hamid, kemudian masih pada tahapan verifikasi faktual partai politik (parpol), pembukaan pendaftaran bakal calon (balon) walikota Tanjungpinang pada Juni dan pemugutan suara diperkirakan dilaksanakan November, tanpa merinci tanggalnya. Hamid menyebutkan, untuk pelaksanaan pilwako ini pihaknya sudah mengajukan anggaran sebesar Rp11 miliar. Anggaran tersebut nantinya digunakan untuk pelaksanaan pilwako Tanjungpinang dan juga sebagai antisipasi untuk melaksanakan putaran kedua. Terkait dengan tahapan pilwako Tanjungpinang, lanjut Hamid, pihaknya masih menunggu Undang-Undang nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggaraan pemilu. UU tersebut telah disahkan dan disetujui Presiden RI tanggal 16 Oktober 2011, namun belum ada petunjuk teknis dalam pengimplementasiannya. "Kita masih menunggu petunjuk teknis terbaru terkait dengan disahkannya Undang-Undang ini, karena ada aturan terbaru dalam tahapannya. Misalnya, pada Undang-Undang yang baru kalau sebelumnya bila mengacu kepada Undang-Undang nomor 22 yang lama rekapitulasi dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan setelah itu ke PPK," katanya menjelaskan. Namun dalam aturan baru ini, rekapitulasi dimulai dari KPPS, ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan terakhir sampai ke PPK. Jadi, intinya kalau diberlakukan Undang-Undang baru ini, maka akan ada penambahan PPS. "Kita berharap pilwako Tanjungpinang kedepannya berjalan lancar, tentram dan damai sesuai dengan keinginan dan harapan bersama masyarakat Kota Tanjungpinang," imbuh Hamid. Apalagi kata dia, Panwaslu Kota Tanjungpinang sudah terbentuk dan dilantik, sehingga nantinya dapat bekerja secara netral dan independen serta tidak memihak calon manapun. (eza)

1383 SUARA

3508 SUARA

1831 SUARA

713 SUARA

644 SUARA

723 SUARA

808 SUARA

20 April 2012

Soal PAW BA TAM CENTRE –– Agustinus Purba, anggota BAT DPRD dari Fraksi Partai Demokrat membantah dengan keras pernyataan Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kota Batam, Ahmad Dahlan yang menyebutkan proses pergantian antar waktu (PAW) itu atas dasar perjanjian antara Agustinus (penggugat) dengan Sarita Pattiasina (tergugat I). Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam

"Dari mana buktinya, ka"Gugatan saya ini, atas lau Ahmad Dahlan mengatalaporan Sarita ke DPP PD kan bahwa ada perjanjian dibahwa ada kecurangan antara kami untuk PAW. Tunsuara pada Pemilu legislatif jukkan dong, buktinya. Ja2009 lalu. Itu dilakukan ngan seenaknya saja bicara di Sarita setelah dia (Sarita) media seperti itu," tegas Agusgagal menggugat kursi tertinus Purba, Kamis (19/4). akhir yaitu Marhaenisme Sebelumnya, sidang gudi MK dan di tolak," kata gatan, Agustinus Purba melaAgustinus. lui kuasa hukumnya, Bangun Menurut Agustinus, P Simamora, SH terhadap Agustinus gugatan yang dilakukan Sarita Pattiasina selaku terSarita ke DPP PD terhadap ugat I, DPC Partai Demokrat Kota dirinya itu sama sekali tidak Batam sebagai tergugat II, dan DPP mempunyai kekuatan hukum. Sebab, Partai Demokrat tergugat III, kembali berdasarkan laporan baik dari panitia dilanjutkan sidang keempat tanggal 1 pengawas pemilu (Panwaslu) mauMei 2012. Pada sidang gugatan keti- pun KPU Batam, tidak ada pelangga, Selasa, (17/4), kuasa hukum garan. Bahkan keputusan dari MK tergugat II tidak dihadiri. tidak ada lagi perubahan suara pada "Sidang kembali digelar tertanggal pemilu legislatif 2009. 1 Mei mendatang. Sidang ketiga Sebelumnya Ketua DPC PD tanggal 17 April itu, tapi dari kuasa Batam Ahmad Dahlan mengatakan, hukum tergugat II tidak hadir. Yang Agustinus tidak membuat kesahadir hanya kuasa hukum tergugat I lahan apapun, sehingga di-PAW. dan II," jelas Bangun, Rabu (18/4). PAW Agustinus karena sebe lumAgustinus yang saat ini sebagai nya ada kesepakatan hanya menanggota Komisi II DPRD Batam jabat setengah periode. selaku pihak penggugat mengatakan, Ketua KPU Batam Hendrianto dirinya telah dizhalimi dan apa yang tidak bisa dihubungi ketika diminta disampaikan di salah satu media komentar tentang apakah pihak DPC harian lokal, beberapa waktu lalu PD Batam telah mengirim surat ke dengan kasus yang sesungguhnya. KPU terkait PAW. * * *

Lis Dekati Edward T A N J U N G P I N A N G –– Genderang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tanjungpinang tinggal menunggu hitungan bulan, yakni sekitar akhir bulan Oktober mendatang. Para calon walikota (Cawako) Tanjungpinang saat ini sudah kasak-kusuk mulai mempersiapkan strategi dalam menghadapi pertarungan pilwako, diantaranya melakukan pendekatan ke masyarakat, menyusun kekuatan dengan target menang dipilwako dan sebvagainya. Diantara sejumlah bakal cawako Tanjungpinang yang sudah menyatakan siap menjadi cawako Tanjungpinang seperti Lis Darmansyah. Politisi dari Partai PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri ini dikabarkan akan menggandeng Edward Mushalli yang saat ini sebagai Wakil Walikota Tanjungpinang. Kabar tersebut beredar baik di kalangan baik di internal partai,

di luar dan bahkan menjadi pembicaraan hangat dimana-mana. Ini juga diperkuat pengkauan Ketua DPC PDIP Suparno yang mengaku kalau dia dan Lis bertemu Wakil Walikota Tanjungpinang saat ini, Edward Mushali di Mekkah ketika menunaikan ibadah umrah. Suparno juga menyatakan kalau dirinya juga bertemu dengan Ketua PGRI Kota Tanjungpinang, Syahrul yang juga merupakan calon walikota Tanjungpinang dari jalur independen. "Untuk pendamping Lis belum pasti, karena kita masih menjaring sejumlah calon yang sebelumnya telah mendaftar," jawab Suparno politik ketika didesak apakah PDIP akan menggandeng Edward, Kamis (19/4). Dia mengatakan, saat ini tim seleksi bakal calon wakil walikota Tanjungpinang masih melakukan komunikasi dengan figur lain untuk menjadi pendamping Lis. Meski demikian lanjutnya,

mungkin saja hal itu bisa terjadi kalau ada kesepakatan bersama dan jalinan komunikasi yang lebih baik untuk bersama-sama komitmen membangun Kota Tanjungpinang lima tahun kedepan. "Kita masih menyeleksi figur yang dianggap tepat untuk mendampingi Lis dan kalau sudah selesai akan dikabari," imbuhnya. Sementara itu, Lis Darmansyah saat ditanya kemungkinan menggandeng calon wakilnya Edward Murshali, belum mau terbuka. Dia sepertinya masih menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan siapa pendampingnya. "Pada intinya kita terbuka untuk semua dan saat ini masih melakukan pendekatan dengan sejumlah figur yang tepat," ujarnya. Lis mengatakan, PDI Perjuangan akan tetap memilih orang yang terbaik dari yang terbaik serta terbagus dari yang terbagus. ( e z a )

DOKUMEN

KAMPANYE PILKADA –– Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum jadi juru kampanye calon walikota dan calon wakil walikota Drs. Ahmad Dahlan-Rudi saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Batam beberapa waktu lalu. Ketika itu, Angelina Sondakh juga berkesempatan hadir.

KNPI Provinsi Kepri Masih Solid B A T A M –– Komite Nasional Indonesia (KNPI) Provinsi Kepri masih tetap solid. Semua pihak mendukung adanya kaderisasi demi kemajuan KNPI dan kepemudaan di Kepri. Asalkan dilakukan dengan cara-cara yang elegan dan tidak memicu konflik berkepanjangan. Hal ini mengingat saat ini DPP KNPI terjadi dualisme kepemimpinan yang diakibatkan terlalu banyak kepentingan kelompok. Wakil Ketua KNPI Kepri, Jamal Sagala mengatakan hal itu melalui rilisnya yang diterima redaksi, Kamis (19/4). Pernyataan Jamal ini terkait adanya desakan sebagian kader KNPI agar segera dilaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Provinsi Kepri. Jamal mengatakan desakan digelarnya Musda itu perlu dicermati dan disikapi semua pihak. Hal ini supaya jangan menimbulkan perpecahan di daerah. “Semua pihak diharapkan mencermati konflik dualisme kepemimpinan di KNPI pusat, agar nantinya tidak berimbas ke daerah,” ujar Jamal. Ia juga menyayangkan munculnya gerakan sekelompok orang yang menamakan Forum Penyelamat KNPI. Karena bisa memicu perpecahan di kalangan pemuda. Jamal, yakin Ketua DPD KNPI Kepri, Berto Izak Doko sudah memikirkan kapan sebaiknya Musda KNPI Provinsi Kepri digelar, tentu dengan berbagai pertimbangan.

“Saya rasa beliau tidak ada ambisi serta kepentingan pribadi terkait regenerasi kepemimpinan KNPI Kepri. Saya yakin itu,” ujar pria yang juga aktif di Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Kepri. Ia kembali mengajak semua pihak agar bisa menahan diri mencermati perkembangan KNPI di pusat, sehingga konflik dualisme kepemimpinan di pusat tidak terjadi di daerah. Terkait Surat Keputusan (SK) DPP KNPI, Nomor 045/ DPP KNPI/I/2012 tentang pelaksanaan Musda DPD KNPI Provinsi Kepri yang dikeluarkan pada 19 Januari lalu, menurut Jamal tidak memiliki kekuatan dan tidak bisa menjadi acuan. Ini mengingat telah terjadi dualisme kepemimpinan di KNPI pusat. Jamal juga tidak sepakat dengan adanya isu akan membentuk ketua kareteker DPD KNPI Provinsi Kepri. Ia berharap regenerasi kepemimpinan KNPI Kepri dilakukan lewat forum resmi yaitu musyawarah daerah (Musda) yang diyakini akan segera digelar. Terpisah, Wakil Sekretaris KNPI Kota Batam, Asrin Silitonga mendukung semua pihak agar bisa menahan diri dan mencermati kondisi KNPI yang terjadi saat ini. Asrin berharap konflik dualisme kepemimpinan yang terjadi di KNPI pusat tidak terjadi di daerah, khususnya Kepri. “Saya berharap semua pihak baik itu OKP maupun DPD KNPI kabupaten/Kota Se-Kepri dapat duduk bersama menyamakan visi

dan persepsi terkait kondisi KNPI secara menyeluruh, termasuk pelaksanaan Musda yang memang harus dilaksanakan sebagai proses kaderisasi demi kemajuan KNPI,” ujar Asrin. Menyikapi masalah itu, Asrin berjanji akan menggelar Forum Diskusi Kepemudaan untuk mengajak semua pemuda Kepri menyamakan visi dan persepsi terkait perkembangan KNPI saat ini. “Dengan berlandaskan persatuan dan kebersamaan, mari kita bersama-sama berbicara di forum resmi dan terbuka, agar tidak ada kesalahpahaman dan perpecahan di kemudian hari. Saya yakin pemuda Kepri sampai saat ini tetap solid dan kompak,” ujar Asrin yang juga aktif di Pemuda Pancasila (PP) Kota Batam. Di dalam forum diskusi tersebut Asrin yakin akan timbul sebuah kesepakatan dan kesepahaman atas perkembangan KNPI dan kepemudaan di Kepri, termasuk kapan momentum yang tepat sebaiknya Musda KNPI Provinsi Kepri digelar. Asrin juga memberikan apresiasi atas kepemimpinan DPD KNPI Kepri di bawah Berto Izak Doko. "Saya berikan apresiasi atas kepemimpinan Bung Berto di KNPI Kepri. Dia telah meletakkan dasar yang kuat dalam membangun kekompakan dan kesatuan pemuda Kepri. Saya juga berharap pada kepemimpinan selanjutnya agar lebih baik dan berkembang lebih maju dalam membangun Provinsi Kepri ," imbuhnya. ( rr//u l o )


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Jumat,

20 April 2012

Memberantas Biaya Siluman TAJUK

Rempang dan Galang STATUS lahan Pulau Rempang dan Galang di Kepulauan Riau, segera jelas. Selama ini, lahan di pulau yang terletak sebelah tenggara Kota Batam itu, dianggap berstatus quo alias masih menggantung. Sehingga, berbagai aktifitas investasi dan pengembangan di Rempang Galang belum bisa dilakukan optimal karena peruntukannya belum jelas. Namun demikian, menurut Ketua Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Mustofa Widjaja, menjelang akhir tahun 2012 status quo lahan Rempang Galang segera berakhir. Keputusan ini segera dikeluarkan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Tim Paduserasi di pusat. Tim ini pula yang memproses alih fungsi hutan dan lahan di Rempang Galang. Ada dua dampak positif yang dapat ditarik dari kejelasan status Rempang Galang ini. Pertama, akan menutup pintu para spekulan yang selama ini "bermain-main" dan banyak mengambil manfaat dari status Rempang Galang yang masih mengambang. Kedua, pasti membawa angin segar bagi masa depan investasi di kawasan Batam, Rempang dan Galang atau yang populer disebut Barelang. Berakhirnya status quo Rempang Galang, harus disambut gembira semua pihak. Sebab, ini akan membuka peluang baru optimalisasi penggunaan lahan tidur di luar Pulau Batam. Artinya, terbukanya kawasan Rempang Galang untuk dieksploitasi jelas akan membuat gairah investasi baru di kawasan Barelang. Ke depan eksplorasi dan eksploitasi lahan Rempang Galang tidak dianggap ilegal lagi atau melawan hukum, akan tetapi sudah legal. Tidak bisa dipungkiri, status quo lahan Rempang Galang selama ini telah memberi peluang para spekulan untuk menguasai lahan di sini secara legal dan diam-diam. Ini bisa dilihat dengan penggarapan lahan untuk berbagai peruntukan, mulai dari pertanian, peternakan dan usaha komersial lain. Aksi pengkaplingan lahan Rempang Galang yang diindikasikan tanpa izin itu, ternyata terus saja bertambah luas. Tindakan ini dilakukan baik oleh perorangan, para pemodal melalui kaki tangannya, bahkan juga oleh para spekulan lahan yang kerjanya memang memperjualbelikan lahan di bawah tangan. Jual beli lahan Rempang Galang ilegal ini berlangsung mulus, karena memang luput dari pengawasan dan bermain mata dengan aparat. Pencabutan status quo lahan Rempang Galang, kita desak untuk segera dituntaskan. Sebab, proses berikut yang ditunggu adalah bagaimana penyerahan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Rempang Galang kepada daerah. Sehingga, ke depan daerah yakni Pemerintah Kota (Pemko) Batam lah yang memiliki kewenangan mengelola kawasan ini.Kawasan Rempang Galang yang luasnya sekitar 27.783 hektar atau sekitar 45 persen dari luas Singapura yang mencapai 62.000 hektar, secara geografis, tofografis dan kontur lahan seyogianya diarahkan sebagai kawasan pariwisata. Artinya, investasi yang diizinkan idealnya adalah berbasis pariwisata. Kalau pun ada izin untuk perkebunan atau pertanian, orientasi akhir tetap mendukung pariwisata misalnya wisata agro, ekowisata dan lain-lain. Masa depan Rempang Galang harus dirancang sebagai kawasan hijau menggiurkan. Hingga kini hutan dan lahan di kawasan ini secara umum masih terjaga keasliannya. Sebaliknya, gegap gempita beragam industri, cukuplah di Batam. Ini bukan sesuatu yang mustahil. Infrastruktur penting seperti jalan dan jembatan sudah ada. Aksesbilitas Rempang Galang terbuka lebar. Tapi ingat, kita tidak setuju jika keaslian Rempang Galang terusik karena planning investasi yang salah kaprah. ***

CAKAP BIJAK "DALAM politik, kedunguan itu bukanlah halangan"

(Napoleon Bonaparte (1769–1821), Politikus dan Kaisar Prancis) "SEMUA kemajuan intelektual muncul saat waktu senggang"

Samuel Johnson (1709– 1784), Pujangga)

SALAH satu masalah krusial yang berpotensi menghambat laju pertumbuhan perekonomian nasional adalah tingginya pungutan liar dan uang suap dalam melakukan bisnis di Indonesia. Realita di lapangan menunjukkan biaya siluman merupakan faktor utama penghambat investasi yang menurunkan gairah investor untuk menanamkan modalnya di daerah.

Isnan Murdiansyah Mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang Tak salah, menurut hasil penelitian Lembaga Penelitian, Pengkajian dan dan Pengembangan Ekonomi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (LP3E Kadin) bahwa dunia industri sekarang ini terbebani biaya siluman yang cukup besar. Kisarannya mencapai 25 persen dari total biaya produksi. Tingginya biaya siluman inilah yang memaksa pengusaha membebankan biaya produksinya ke upah buruh yang sangat minim. Konsekuensinya izin mendirikan usaha di Indonesia jauh tertinggal daripada negaranegara kawasan Asia Pasifik lainnya. Studi Bank Dunia tentang Doing Business 2012 mewartakan Indonesia mengalami penurunan peringkat kemudahan usaha (rank of doing business) dari peringkat 126 pada 2010 menjadi 129 pada 2011. Selain itu dalam laporan hasil penelitian International

Finance Cooperation (IFC) tentang kemudahan bisnis di 20 kota di Indonesia menemukan fakta bahwa para pengusaha harus menempuh 9 prosedur selama 33 hari dan menghabiskan biaya 22 persen dari pendapatan per kapita nasional. Bandingkan dengan pengusaha di Malaysia yang hanya menempuh 4 prosedur selama 6 hari serta menghabiskan ongkos cuma 16,4 persen dari pendapatan per kapita nasional. (Media Indonesia, 6/2'12) Artinya, para pengusaha di Indonesia harus sabar menunggu satu bulan lebih lama ketimbang pengusaha di Malaysia. Bahkan para pengusaha harus menghabiskan waktu empat kali lipat lebih lama bila dibandingkan pengusaha di Thailand. IFC juga melaporkan biaya pendaftaran properti di Indonesia mencapai 11 persen dari nilai properti dan termasuk

yang tertinggi di Asia Pasifik dan rata-rata global. Biaya pendaftaran properti di negara ASEAN lainnya hanya berkisar 0,6 persen sampai 6,3 persen. Sedangkan rata-rata global hanya 5,7 persen dari nilai properti. Menganalisis secara kritis dapat dikatakan turunnya peringkat Indonesia dalam Doing Business 2012 disebabkan masih tingginya biaya siluman sehingga memaksa timbulnya high cost (biaya tinggi) yang merugikan investor dan pemerintah sendiri. Menelisik lebih jauh terkait tingginya biaya siluman yang bermuara dari kurang efisiennya birokrasi, disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, masih buruknya infrastruktur kelembagaan. Hal ini bisa dilihat dari masih banyaknya regulasi yang masih tumpang tindih antara pemerintah pusat dengan daerah dan banyaknya keluhan para pengusaha terhadap pelayanan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang belum sesuai harapan dalam mengakses lahan dan kepastian hukumnya. Beberapa kasus konflik tanah di beberapa daerah, seperti konflik tanah Mesuji dan konflik tanah ABRI dengan rakyat sipil menunjukkan betapa buruknya manajemen pengelolaan kelembagaan administrasi lahan di Indonesia. Umumnya data tanah sengketa yang masih dalam database lembaga peradilan, tidak bisa diakses BPN sehingga sertifikat

Menyanyah

korelasi secara tekstual. Tetapi paling tidak, hikayat ini mampu memperkaya khasanah jagad kehikayat-an Batam. Hikayat itu bermula dari sepasang suami istri Bujang Jenali dan Siti Janilun. Keduanya hidup di kampung sebelah Utara, yang kini bernama Batam. Sang suami, sehari-hari bekerja menangkap

umumnya sangat rendah. Mereka masih belum memahami dan mengamalkan tugas mulia mereka sebagai abdi/pelayan masyarakat. Terlambat datang, cepat pulang, tidak kreatif, ada pekerjaan cenderung ditunda, 'malas' di kantor dan lain-lain merupakan kondisi umum yang dilakukan para aparatur negara di setiap lembaga/instansi pemerintah. Akibanya, hal ini berkorelasi negatif dengan kinerja dan kualitas pelayanan pemerintah terhadap publik. Kebanyakan yang dikeluhkan para pengusaha atau calon investor adalah kualitas pelayanan cenderung rendah yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan. Pelayanan yang diberikan oleh pemerintah di kabupaten, kota dan provinsi masih belum kompetitif. Standar pelayanan kita dari segi waktu masih sangat lama, dari segi biaya belum ada kepastian dan dari segi prosedural berbelit dan melibatkan banyak instansi yang tidak jelas sinergi dan koordinasinya. Faktor inilah yang memicu munculnya praktik-praktik biaya siluman (praktik percaloan, uang pelicin dan biaya ekstra) dalam pem berian pelayanan publik. * * *

Surat Pembaca

Perlu Rehabilitasi Panti HALO Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, tolong bangun pusat rehabilitasi panti bagi masalah penyakit masyarakat, hal ini dipandang perlu. Karena cukup banyak seperti gelandangan, anak jalanan, orang gila dan lainnya. Sejauh ini belum ada penanganan yang serius, padahal cukup banyak permasalahan di Kabupaten Lingga ini. Atas perhatian diucapkan terima kasih. Wassalam

Percepatan Pembangunan S E T I A P daerah dinegeri ini berpacu untuk menjadi masyarakat mandiri. Otonomi daerah judulnya. Tetapi seringkali masyarakat sendiri yang menjadi korban dengan misi ini. Kesiapan masyarakat untuk menjadi masyarakat yang mandiri seoalah diabaikan ketika petinggi negeri mengeluarkan taring untuk memuaskan hasrat mereka. Inilah Potret negeri-negeri kecil kita yang dikenal dengan otonomi daerah. Negeri melayu nan elok inipun terperosok kedalam jerat otonomi daerah. Sekilas memang tampak semakin elok tanah melayu ini karena talah bingkai peraturan daerah (PERDA) demi memacu lokomotif pembangunan. Hasilnya, masyarakat dibuat sulit karena semua sudah merasa menjadi pejabat lengkap dengan sejuta bentuk aturan yang dibuat, yang katanya demi mengusung percepatan pembangunan daerah. Enam tahun sudah pemerintahan kota Batam berjalan, pemekaran wilayah kotapun bertambah. Tetapi tugas dan fungsi masing masing instasi masih saja terlihat mati suri. Belum lagi

Dewi Anggrayni Wartawan Haluan Kepri

ketidakjelasan kewenangan antara pemerintah daerah dan pusat. Persoalan ini terjadi karena prematurnya kesiapan SDM yang ada di tanah melayu ini. Berbedanya persepsi pelaku pembangunan terhadap kebijakan disentralisasi dan otonomi daerah sering kali menjadi persoalan terhambatnya percepatan pembangunan. Hal ini terjadi karena masih rendahnya kerjasama antar pemerintah daerah dan belum terbentuknya kelembagaan pemerintahan daerah yang

efektif dan efisien. Persoalan lain yang terjadi dalam otonomi daerah adalah manajemen keuangan daerah yang tak jelas. Terbatas dan lemahnya kemampuan aparatur pemerintahan daerah seringkali menjadikan persoalan yang berbuntut panjang. Bahkan dibeberapa daerah harus terjerat dengan hukum. Apakah pemeimpin tanah melayu ini tak berniat memacu kwalitas SDM yang ada, ataukah akankah akan membiarkan keadaan begini adanya?? Pertanyaan ini seolah sulit dijawab. Risau rasanya saat melihat aparat kelurahan tak paham dengan tanggung jawab mereka sebagai pelayan masyarakat. Belum lagi instansi-instansi pemerintahan yang duduk diruang dingin yang wangi. Apa yang sudah dibuat untuk rakyatnya, apa hanya menjalankan tugas menunggu habisnya masa tugas. Lagi-lagi kita tak punya jawabnya. Apakah harga seragam nan elok yang mereka kenakan begitu sulit untuk bersungguh hati bekerja tulus tanpa upah untuk rakyatnya? Jika harga sebuah identitas harus ternodai dengan nilai rupiah yang tak seberapa.

Asal Muasal Nama Batam (3) V E R S I penamaan ‘Batam’ lainnya, tersebutkan pula dalam hikayat “Dari Nongsa ke Pulau Terong,” yang ditulis Abdul Basyid dan Raja Erwan. Versi ini menyebut, kata ‘Batam’ berasal dari kata pelanduk putih. Kalau ditilik dari akronimnya, kata ‘Batam’ dan ‘pelanduk putih’ memang tidak memiliki

hak milik tetap diterbitkan. Celakanya, data sertifikat BPN yang sudah memiliki kekuatan hukum yang tetap, tidak bisa mencegah Mahkamah Agung (MA) mengambil putusan eksekusi penyitaan. Kasus lain yang berhubungan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi di beberapa daerah juga tidak lepas dari masih buruknya sistem kelembagaan administrasi negara. Ternyata tidak kurang dari 1.366 peraturan daerah (Perda) ekonomi yang berkaitan dengan pajak dan retribusi, tidak dilaporkan kepada pemerintah pusat. Ribuan transaksi antara Pemda dengan pihak luar yang berhubungan dengan keuangan daerah terpaksa harus diselesaikan selama bertahun-tahun karena harus 'memelototi' lembaran manual transaksi sehingga banyak calon investor yang kabur. Kedua, Masih rendahnya kapasitas dan kualitas aparatur negara. Bagian penting dan esensial dalam pembangunan birokrasi adalah pembangunan infrastruktur sosial, khususnya kapasitas dan kualitas aparatur negara. Namun sayang, etos kerja pegawai/aparatur negara

ikan dan berburu pelanduk. Tapi entah bagaimana, satu ketika Siti Janilun ingin sekali melihat sang suami sepulang berburu membawa perlanduk berbulu hitam atau kelabu. Tidak putih seperti biasa Bujang Jenali memberikan kepadanya. Tapi meski berusaha sekuat tenaga, Bujang Jenali tak sanggup memenuhi permintaan istrinya, karena setiap berburu ia tak pernah

menemukan pelanduk berbulu hitam atau kelabu. Hingga pada satu hari sepulang dari berburu, ia kaget menemukan istrinya dibelit ular. Dengan sekali tebas, kepala ular yang memeluk pinggang istrinya itu terpisah dari badannya. Sejak peristiwa itu, Bujang Jenali pun makin membulatkan tekad, untuk mendapatkan pelanduk yang tidak berwarna putih agar istrinya tidak kempunan.

Namun apakah pada akhirnya ia berhasil atau tidak mendapatkan pelanduk seperti yang diinginkan istrinya, cerita ini tidak menjabarkan detil hingga ke sana. Yang pasti, kalau merujuk pada cerita tersebut, sejak itu pula, pulau tempat mereka berdiam disebut orang Pulau Pelanduk Putih yang kelak jadi asal-usul nama “Pulau Batam.” ( E d i S u t r i s n o )

Tengku Akhar 081364244xxx Warga Dabo Kabupaten Lingga JAWAB TERIMA kasih pak Akhar atas suratnya. Memang persoalan penyakit masyarakat di Kabupaten Lingga ini cukup banyak. Namun sayang Pemkab Lingga tidak menganggarkan dana untuk menangani masalah tersebut, termasuk orang gila (orgil) pada tahun 2012 ini. Kalau tahun lalu, kita masih ada anggaran, seperti jatah tiga orgil untuk dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru melalui dana penanganan penyakit sosial Provinsi Kepri. Terkait persoalan orang gila tidak lah mudah, apalagi mengirimkan orang gila itu ke Pekanbaru. Pemkab Lingga melalui Dinsosnakertran berusaha bagaimana orang gila ini jangan sampai meresahkan masyarakat. Pihaknya juga memberikan pengertian dan pemahaman kepada keluarga mereka. Bahwa tindakan mengirimkan mereka ke RSJ ini adalah adalah satu anternatif untuk kesembuhan orang gila itu sendiri. Namun dalam pelaksanaanya memang masih ada juga keluarga yang tidak mengizinkan. Meski jumlah orgil tidak begitu banyak namun cukup membuat miris bagi warga lain yang melihat mereka berkeliaran. Dengan pakaian kotor pada setiap emperan toko seputar Jalan Merdeka. Beberapa orang gila kadang sering menggangu warga yang sedang berhenti di warung-warung kopi yang ada di Kecamatan Singkep. Saat ini setidaknya ada enam orgil yang kerap berkeliaran di pasar-pasar dan juga pemukiman warga di Kota Dabo Singkep. Beberapa waktu yang lalu aparat Polsek Dabo Singkep sempat menurunkan anggotanya untuk mengamankan orang gila. Aksinya yang meresahkan warga dan membawa senjata tajam membuat warga resah. Hal ini perlu penanganan. Sekian.

Hormat Kami Ayuzar Plt Kepala Dinsosnaketrans Kabupaten Lingga

Pojok √ Banjir Kepung Tanjungpinang - Pasti alasanya klasik, drainase...... √ Perceraian Terus Menanjak - Kalau tak ada yang mengalah memang susah... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

6

SUMBAR-RIAU Jumat,

20 April 2012

KPK Cek Kesehatan 4 Tersangka Pemko Prioritas Bangun Jalan Daerah Pinggiran PEKANBARU — Pemerintah Kota Pekanbaru dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012 msaih memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah pinggiran. Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerataan pembangunan di kota bertuah ini. Demikian dikatakan Kepala DInas Pekerjaan Umum Pemko Pekanbaru, Dedi Gusriadi, kemarin. Dikatakannya, prioritas pembangunan sarana infrastruktur seperti di Kecamatan Tenayan Raya, Rumbai dan Rumbai Pesisir, Payung Sekaki serta Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Tampan. Menurut Dedi, dari Rp80 miliar dana kegiatan di bidang Bina Marga, 96 persen di antaranya digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan di daerah pinggiran. "Dana tersebut digunakan untuk pembangunan sarana infrastruktur, 96 persen di antaranya digunakan untuk infrastruktur jalan di daerah pinggiran berupa peningkatan dan pengerasan," kata Dedi. Sedang sisanya 4 persen digunakan untuk pemeliharaan jalan dalam kota yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Pekanbaru. Dikatakan Dedi, alokasi pembangunan jalan di dalam kota cukup kecil karena hampir semua jalan di dalam kota sudah bagus. Meski sudah diakomodir secara bertahap di dalam APBD, namun masih sangat banyak jalan di daerah pinggiran yang perlu perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru. Karena pembangunan infrastruktur jalan untuk wilayah pinggiran yang dapat terakomodir dalam APBD hanya sekitar 2 persen sampai 3 persen. "Kalau seluruhnya memang belum bisa kita akomodir, makanya kita lakukan secara bertahap. Kita sesuaikan dengan anggaran yang ada, karena panjang jalan di Kota Pekanbaru mencapai 600 ribuan kilometer lebih," ujarnya. Dia memperkirakan, pembangunan jalan di daerah pinggiran akan dilaksanakan awal Mei mendatang. Sebab saat ini dari 53 kegiatan di bidang Bina Marga, 30 paket kegiatan lainnya masih dalam tahap evaluasi. (vit)

PEKANBARU — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan kesehatan kepada keempat tersangka kasus suap Revisi Perda No.6/2010 tentang venue menembak PON ke-18, Kamis (19/4). Keempat tersangka M. Faisal Aswan dan M. Dunir anggota DPRD Riau, Rahmat Syahputra Pegawai PT Pembangunan Perumahan, dan Eka Dharma Putra Pengawai Dispora Provinsi Riau melakukan cek kesehatan di Ruang Catur prasetya, Sekolah Polisi Negara, Pekanbaru. Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ini pihak KPK mendatangkan tim kesehatan dari Jakarta. Menurut Penyidik KPK peme-

riksaan kesehatan ini merupakan prosedur standar pemeriksaan untuk mengetahui kondisi metal dan fisik para tersangka. "Jika dalam pemeriksaan ada tersangka yang menderita sakit, pengobatannya akan dirujuk dan diberi fasilitas medis,"jelas penyidik. Pengacara Faisal Azwan, Syam Daeng Rani, mengatakan pengecekan kesehatan kepada tersangka dilakukan untuk mengecek kesehatan para tersangka. Ini perlu dilakukan mengingat

para tersangka telah mengalami masa penahanan lebih dari dua minggu, sedangkan pemeriksaan akan terus berlanjut. " Disinilah para Penyidik ingin mengetahui bukan hanya segi fisik para tersangka juga dari segi mental, jika ada yang sakit maka akan diadakan pengobatan dan pemeriksaan akan ditunda sementara,"jelas Syam Daeng. Ia juga menambahkan, dari hasil pemeriksaan Faisal Azwan dalam kondisi sehat wal afiat dan siap melanjutkan pemeriksaan. Faisal Azwan yang ditemui wartawan di sela-sela pemeriksaan kesehatan juga mengakui hasil pengujian kesehatan atas dirinya masih memuaskan. "Alhamdulillah, hasil pengecekan kesehatan ternyata saya masih tampak sehat,"

katanya. Juru bicara KPK Johan Budi yang dihubungi wartawan menyatakan bahwa dari KPK tidak melakukan pemeriksaan terhadap tersangka maupun saksi pada kasus PON Riau tersebut. Namun, pihaknya, lanjut Johan mengatakan sedang melakukan analisa dan evaluasi dari pemeriksaan saksi dan hasil reka ulang (rekontruski). " Hari ini, penyidik melakukan analisa dan evaluasi dari pemeriksaan saksi dan hasil reka ulang kemarin," ujar Johan, Kamis (19/4). Seperti diketahui, kemarin KPK telah melakukan Rekontruksi terhadap kasus suap PON tersebut. Upaya reka ulang dilakukan petugas KPK di tiga tempat yang berkaitan dengan kasus tersebut. " Di tiga tempat, yakni di lantai 1

dan lantai 2 kantor DPRD Riau, dan di tempat makan (Rumah Makan) di Jalan Sumatera, Cafe Lich Lotte di Sudirman Squere dan di kediaman tersangka Faisal Azwan," ujar Johan Budi. Sementara, dari rekontruksi tersebut terungkap fakta-fakta yang semula masih samar. Dimana sebelum menyerahkan uang Rp900 juta, Eka Dharma Putra sempat menemui beberapa anggota dewan diantaranya adalah M. Dunir, Zulfan Heri, Abu Bakar Siddik, dan Tengku Muhazza. Selain itu juga menjadi jelas bahwa ternyata tersangka telah memecah uang suap sebesar Rp 900 juta terbagi menjadi tiga. Pertama Rp 500 juta, kemudian Rp 135 juta, dan Rp 265 juta. Uang tersebut diangkut menggunakan mobil pick up. (dei)

'Baliak ka Nagari' Belum Berdampak bagi Warga PADANG — 'Babaliak ka Nagari' (kembali ke nagari) yang dimulai sejak era Gubernur Sumbar Zainal Bakar dan dikuatkan dengan Peraturan Daerah Sumbar, ternyata dalam perjalanannya kekinian tidak memiliki dampak bagi penguatan kesejahteraan warga di nagari. " 600 lebih nagari di Sumbar ternyata tidak banyak membawa kemajuan di sistem tersebut," ujar staf ahli Hukum

dan Politik Kemendagri Suhatmansyah di ruang kerjanya, belum lama ini. Menurut dia, sistem babaliak

CMYK

ka nagari di Sumbar tak punya daya kejut bagi kemajuan nagari sendiri. "Gubernur bersama bupati dan walikota harus cepat merespon sistim baliak ka nagari ini, meramunya kembali atau merevisi Perda tersebut. Pasalnya, program bupati dan walikota yang memiliki sistem bernagari sangat melenceng dari kemajuan nagari sendiri," ujarnya. Suhatmansyah meminta

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama bupati dan walikota segara melakukan penataan kembali terkait sistem pemerintah nagari yang di Perda disebut pemerintahan terendah pengganti desa dulu. " Untuk apa Perda Nagari yang telah dibikin, efeknya jauh panggang dari api, sangat kita sayangkan kinerja aparatur pemerintah setempat," ujarnya. Persoalan nagari, kata Suhatmansyah, butuh pemikiran

serius dan diselaraskan dengan penguatan masyarakat di nagari. "Sekarang nyaris tak ada lagi penghargaan pada ninik mamak, ini harus jadi tanggungjawab semua komponen mulai dari niniak mamak di jorong, tokoh adat di masing-masing nagari kita ini, dan saya akan mempertanyakan peran bupati dan walikota mengimplementasikan sistim baliak ka nagari ini. Karena selama ini implementasinya kabur," ujar Suhatmansyah. ( k s c )


SAMBUNGAN

7

Jumat,

Mantan Lurah dan RT/RW di Bintan Jadi Tersangka Kasus Penyerobotan Lahan B I N T A N — Polres Bintan menetapkan sembilan orang jadi tersangka dan langsung ditahan dalam kasus penyerobotan lahan di Kampung Bangun Rejo, Wacopek, Kijang, kemarin. Kesembilan tersangka itu diantaranya mantan Lurah Kijang, Bintan, Kepri dan Ketua RT/RW. Mereka adalah Saini (63) mantan Lurah Kijang, Triyono (39) mantan ketua RW, Suramli (38), mantan ketua RT, Wahyudiono (35) mantan ketua RT, Kardi (66) warga, Abubakar (53) warga, Ali Bedu (48) warga, Jamaludin (43) warga, Erwinsyah (47) warga. Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Reonald TS Simanjuntak, SiK mengatakan, modus kejahatan para tersangka dengan cara memasukkan keterangan palsu pada data outentik yakni surat keterangan tanah (SKT). Padahal

mereka tidak mempunyai tanah. "Seolah-olah mereka mempunyai tanah, padahal tidak ada tanah milik. Mereka membuat surat palsu kepemilikan tanah," kata Kasat sembari menyebutkan barang bukti yang disita dari tangan tersangka berupa 28 SKT dan 2 GT 7 (surat terbas) dan 1 mesin ketik. Disebutkannya, pemalsuan SKT dibuat untuk tahun 1985 sampai 1993, dengan total surat berjumlah 28 SKT dan 2 GT 7 (surat terbas). Padahal surat tersebut dibuat pada tahun 2008. Ketika dilihat sekilas SKT tersebut berwarna kuning tua, seolah-olah memang buatan tahun 80-an. Kata Kasat kasus penyerobotan lahan ini dilaporkan pada tahun 2010, 2011 dengan jumlah korban puluhan orang. Total kerugian ratusan juta rupiah.

Sang Pendekar

Sambungan hal 1

Kepergian Pendekar Hukum Indonesia itu meninggalkan cerita bagi tokoh di bidang hukum maupun staf di Mahkamah Agung. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Profesor Satjipto Rahardjo, dalam Ensiklopedi Tokoh Indonesia mengatakan Bismar adalah sosok yang lurus. Ia tidak bersandar pada pasal-pasal hukum sebagai landasan untuk mengambil keputusan, melainkan pada hati nurani. Sesudah hati nuraninya memutuskan, barulah ia mencari pasal hukum sebagai dasarnya. Sejumlah vonis Bismar sungguh fenomenal dan gaungnya masih terasa sampai hari ini. Ketika ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara, Bismar pernah menambah vonis sampai 10 kali lipat dari tuntutan terkait perkara perdagangan 161 kilogram ganja kering yang dilakukan Cut Mariana dan Bachtiar Tahir. Kedua terdakwa yang awalnya dijatuhi hukuman 10 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Medan, akhirnya harus mendekam masing-masing 15 dan 10 tahun di penjara setelah Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang dipimpin Bismar melipatgandakan hukuman mereka. Ada satu contoh kasus lain yang juga terkenal, ketika Bismar mengubah hukuman bagi seorang kepala sekolah yang mencabuli muridnya sendiri dari hanya 7 bulan menjadi 3 tahun. Kasus itu terjadi pada tahun 1965, masa keemasan Partai Komunis Indonesia. Kepala sekolah yang diadili karena

berbuat cabul tersebut adalah seorang tokoh Barisan Tani Indonesia/PKI. Namun Bismar tak ragu melawan tekanan PKI. Ia berpendapat, hakim adalah wakil Tuhan di dunia. Bismar sangat mensyukuri perjalanan hidupnya, hidup prihatin sejak kecil namun berhasil menyandang gelar yang cukup bergengsi di bidang hukum. Sosok seperti Bismar Siregar ini tentu dirindukan di masa kini. Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, jika sosok Bismar merupakan pribadi yang tawadhu dan religius. "Kadang-kadang, apa yang menjadi putusan beliau dalam memutus banyak perkara, bagi saya luar biasa. Karena kadang-kadang mengutip soal kaidah hukum Islam dalam memutus perkaraperkara," kata Yusril. Bismar adalah sosok bersahaja. Tutur bicaranya lembut dan menyejukkan. Dia dikenal sebagai orang yang kerap memberikan petuah-petuah bijak. Mungkin perjalanan hidup yang tidak selalu lurus dan mulus membentuk Bismar menjadi orang yang berkarakter. Bismar adalah putra seorang guru SD yang juga petani. Kahidupan masa kecilnya berat. Makan adalah kegiatan mewah bagi keluarga Bismar kecil. Bagaimana tidak, nasi hanya bisa dimakan sekali dalam sehari. Karena hidup yang serba susah, orang tua Bismar ingin anak-anaknya mendapat penghidupan yang lebih baik saat dewasa. Sang ayah ingin Bismar kecil yang rajin belajar dan menonjol di sekolah menjadi hakim. Dengan terta-

parit-parit pembuangan air di lokasi tersebut. "Setiap hujan pasti banjir. Warga kaget dan tak tau harus bagaimana. Pemerintah tutup mata. Anggota dewan entah kemana. Seharusnya jangan menunggu terjadi banjir dulu, tapi pekalah terhadap lingkungan masyarakat dan carikan solusi buat kami agar tidak banjir lagi,"harapnya Senada dengan itu warga lainnya, Hendra mengaku heran melihat pemerintah saat ini. Sebab banjir di daerah itu sudah lama terjadi, tapi belum ada perhatian pemerintah. "Seharusnya pemerintah melebarkan drainase pembuangan air di ruas jalan ini, agar air hujan yang datang dengan cepat bisa mengalir ke tempat pembuangan dan tidak menyebabkan banjir. Ini dibiarkan saja dan tidak ada respon sama sekali oleh Pemko Tanjungpinang,"ujarnya dengan kesal. Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang Reni menyesalkan lambatnya pembangunan drainase untuk kota Tanjungpinang. Padahal, menurutnya, dalam APBD tahun 2012, setiap kecamatan sudah dianggarkan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan drainase. "Kenapa pemko Tanjungpinang tidak mau membuat atau memperbaiki drainase yang ada. Padahal, jelas-jelas dalam APBD sudah ada anggarannya tersendiri,"kata Reni. Ia menuturkan, selama ini, anggota komisi II DPRD Tanjungpinang sudah sering mempertanyakan soal drainase agar ke depannya tidak terjadi lagi banjir seperti yang terjadi sebelumnya. "Kami kasihan melihat mereka yang rumahnya terkena banjir, apalagi saya banyak mendapatkan cerita, bahwa ada beberapa peralatan rumah tangga yang rusak akbibat bajir. Kalau sudah begini, siapa yang mau bertanggung jawab, "tutur Reni. Ruas Jalan Sejumlah ruas jalan tak juga luput dari banjir. Jalan Pemuda, Jalan MT Haryono tepatnya di daerah Perla bawah, Jalan Bintan dan Jalan DI Panjaitan KM 8, depan Hotel Pesona, genangan air mencapai setinggi ban mobil Arus lalu lintas di berbagai lokasi tersebut cenderung semrawut dan

kadang macet. Banyak motor yang melintas terjebak di jalan tersebut, mogok dan harus 'menuntun' motornya dengan jalan kaki. Tidak sedikit pula mobil pribadi yang terjebak banjir juga mogok. Para pengguna jalan itu akhirnya meminta bantuan warga setempat untuk ikut mendorong mobilnya diatas genangan air. "Mogok mas, businya seperti terendam banjir," ucap salah seorang pengandara Genangan air yang bertahan cukup lama ini, diduga disebabkan karena drainase yang ada, tidak berfungsi normal. Terlebih, pembuangan air selokan atau drainase di sepanjang jalan meluap. Rahmat, salah seorang pengemudi mengatakan, dua bulan terakhir setiap kali hujan turun ruas jalan Pemuda, pasti terendam banjir. "Banjir ini sudah biasa bang, setiap hujan turun jalan ini pasti banjir. Makanya jalan ini jadi rusak dan berlubang, sehingga sering orang terjebak kecelakaan," terangnya. Gelombang 3 Meter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memperkirakan beberapa hari kedepan masih terjadi hujan dan gelombang tinggi mencapai tiga (3) meter. BMKG mengingatkan warga dan nelayan serta operator kapal untuk tetap waspada. "Angin utara melemah, angin selatan bergerak dan hal itu menyebabkan terjadinya pusaran angin yang cukup kuat hingga dapat mempengaruhi perubahan tinggi gelombang di wilayah Kepri pada umumnya, kata Kepala BMKG Tanjungpinang Sulimin, Kamis (19/4). Kata Sulimin, hujan dan gelombang besar kemungkinan terjadi seminggu kedepan. Hal itu tentunya wajib diperhatikan. kondisi ektrim dapat terjadi di hampir seluruh wilayah perairan di Kepri. "Kondisi cuaca lainnya yang harus diperhatikan adalah curah hujan. Kemungkinan masih akan terjadi. Intensitasnya volumen curah hujan bisa saja menghawatirkan, bahkan menyebabkan banjir,"sebut Sulimin. ( c w 4 0 , c w 5 3 , s u t )

Takut dan

Sambungan hal 1

meminta-minta. Padahal, kalau pun kita kehabisan uang untuk kita berikan semua pada pengemis, kita akan mendapat lebih nantinya. Sebenarnya untuk setiap kebaikan,

tih-tatih, Bismar berusaha mewujudkan keinginan ayahandanya. Saat bersekolah di bangku Sekolah Dasar, Bismar Tidak lulus. Namun kegigihan luar biasanya berbuah hasil saat dia akhirnya diterima saat mendaftar ke SMP di Sipirok. Karena kondisi keuangan yang tidak baik, bangku SMA lantas dilanjutkannya di tanah perantauan Bandung. Seragam putih abu-abu baru ditanggalkannya 10 tahun kemudian. Nasib baik berpihak pada Bismar. Dengan kemampuan yang dimiliki, dia berhasil memanfaatkan peluang saat mengikuti ujian penerimaan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Pintu menjadi hakim pun terbuka. Kariernya di meja hijau dimulai saat dirinya menjadi jaksa di Kejari Palembang pada 1957-1959, dan berlanjut di Kejari Makassar/Ambon pada 1959-1961. Lantas pada 1961, impiannya menjadi hakim terwujud di Pengadilan Negeri Pangkalpinang. Namanya juga pernah tercantum sebagai hakim di PN Pontianak selama 6 tahun hingga 1968. Kemudian Bismar menjadi panitera di Mahkamah Agung pada 1969-1971. Kariernya menanjak saat menjadi Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara/Timur pada 1971-1980. Bismar juga sempat mengenyam pendidikan di National College of The State Judiciary, Reno, AS pada 1973, America Academy of Judicial Education, Tescaloosa, AS di tahun yang sama, dan Academy of American and International Law, Dallas, AS, pada 1980.(( d t c //vv i vv// t m p )

Banjir Kepung

Sambungan hal 1

hingga saat ini tidak ada reaksi dari pemerintah atau dinas terkait untuk mengatasinya. "Banyak perabotan rumah yang rusak akibat banjir yang masuk ke rumah. Padahal hampir semua rumah telah membuat tanggul di depan rumah masing-masing, untuk menghalangi air. Namun debit air banjir yang selalu bertambah bila turun juan tetap saja air masuk kedalam rumah," kata jurnalis. Ia meminta Pemko Tanjungpinang jangan diam saja, melihat kondisi yang sudah lama terjadi. "Coba sesekali turun kelapangan untuk melihat apa yang terjadi dengan masyarakat.Tolong perbaiki drainase yang ada. Sebab drainase tidak bisa lagi menampung debit air bila turun hujan," harap Jurnalis. Hujan juga menyebabkan puluhan rumah toko (ruko) dan Sekolah Dasar Negeri 014 Bukit Bestari di Jalan Pemuda, Kota Tanjungpinang terendam banjir. Air keruh berwarna coklat bercampur lumpur memasuki ruko dan ruang belajar- mengajar yang ada di sekolah tersebut. Banjir tersebut menyebabkan aktivitas belajarmengajar terganggu. Kepala sekolah SDN 014 Bukit Bestari Tanjungpinang, Sunarti mengaku setiap turun hujan, di sekolahnya tergenang air. Kata dia, dari 17 kelas yang ada saat ini, 7 lokal yang terendam air dan akan mengganggu proses belajar mengajar. "Setiap turun hujan, pasti beberapa ruangan kami terendam banjir, seperti saat ini (kemarin), kelas II, III terendam air dan sangat menggangu proses belajar-mengajar, "kata Sunarti. Ia menyebutkan, selama ini pihak sekolah sudah berupaya untuk menanggulangi banjir tersebut dengan cara membuat, penghalang di depan kelas, tapi itu tidak maksimal. Tidak hanya itu saja, lanjutnya, pihak sekolah juga telah mengajukan ke pemerintah agar bisa memperbaiki drainase di sekolah. Namun sampai sekarang belum terealisasi. Sementara itu, Rahmat, warga Bukit Bestari mengatakan, setiap hujan turun lebat, minimal satu jam, wilayahnya sering berubah menjadi kolam. Keadaan semakin diperburuk dengan kecilnya drainase maupun

Salah seorang tersangka, Kardi mengaku otak pelaku pembuatan surat palsu itu adalah ia bersama dua rekannya Triyono dan Erwinsyah. Sementara tersangka lainnya berperan sebagai perantara penjualan lahan itu. Sementara Saini, mantan lurah bertugas membuat surat palsu tersebut. Kardi mengaku tidak tahu siapa pemilik lahan sebenarnya, sehingga ia berani memalsukan kepemilikan hak atas tanah/lahan tersebut. Sedangkan Saini, pembuat SKT palsu tersebut, saat ini sedang sakit. Tersangka lainnya Triyono, Ketua RW mengaku ia yang mengajukan pembuatan SKT palsu kepada Lurah dengan memberi imbalan sebesar Rp200 ribu-Rp500 ribu per SKT. Jika tanah itu laku terjual Lurah mendapat imbalan Rp6 juta per SKT. Lahan itu sebagian dijual Rp6 ribu per meter dan lainnya disewakan.(( c w 6 4 )

tidak akan membuat pelakunya rugi kecuali orang-orang yang selalu khawatir dengan keduniawiannya. Takut kalau semua itu tidak bisa dia dapatkan.

Padahal, rizki, hidup , mati adalah rahasia milik Tuhan yang Maha Kuasa. Dan, semoga kita bukan termasuk orang-orang yang terlalu khawatir dan mengunggulkan dunia. (ibc)

20 April 2012

Ujang Dituntut 17 Tahun Penjara Pembunuhan Putri Mega Umboh BA T A M — Terdakwa kasus pemAT bunuhan Putri Mega Umboh, Ujang dituntut 17 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (19/4). Ujang dianggap secara sah dan meyakinkan bersalah, turut serta melakukan tindak pidana pembunuhan. "Kita menuntut agar majelis hakim memutuskan agar terdakwa dipidana penjara selama 17 tahun, karena telah sengaja merampas nyawa orang lain dan dinyatakan melanggar pasal 340 junto pasal 55 KUHP," ujar JPU, Sugeng saat membacakan tuntutannya, kemarin. Menurut Sugeng, perbuatan yang memberatkan terdakwa di antaranya dianggap telah meresahkan masyarakat. Serta membuat anak kehilangan ibunya dan melakukan pembunuhan secara keji. Sedangkan perbuatan yang meringankan terdakwa, diantaranya dinilai kooperatif dan bersikap baik selama persidangan. Tuntutan JPU ini setelah mendengarkan keterangan para saksi di persidangan. Fakta-fakta persidangan tersebut dinyatakan oleh 28 saksi dan 4 keterangan ahli yang hadir dalam persidangan. JPU juga memaparkan keikutsertaan terdakwa saat melakukan pembunuhan terhadap korban. Seperti bagaimana Ujang turut serta melakukan pembunuhan dan membuang mayat Putri Mega Umboh ke hutan di Telaga Punggur. Di hutan tersebut, tubuh korban juga dibuat agar nampak seperti korban perkosaan, ditutup

dengan daun-daunan. Usai membuang korban, Ujang beserta Rosita alias Ros dan Kezia, putri korban meninggalkan mobil yang digunakannya di kawasan Kavling telaga Punggur. Kemudian mereka menuju Hotel Bali untuk menginap dan memesan kamar di lantai 2. Atas tuntutan tersebut, Ketua Majelis Hakim, Reno Listowo menawarkan kepada Ujang ataupun Penasihat Hukum (PH) terdakwa, apakah akan melakukan pembelaan atau tidak. "Atas tuntutan yang telah diajukan JPU, terdakwa berhakmengajukan keberatan," ujar Reno didampingi anggota Majelis Hakim, Riska dan Ridwan. Setelah berkonsultasi dengan PH yang terdiri atas Nixon Situmorang, Zuhrin Pasaribu dan Aman Simamora, kemudian Ujang menyatakan akan melakukan pembelaan. "Kami akan ajukan pembelaan (pledoi)," ujar Ujang kepada Majelis Hakim. Majelis Hakim selanjutnya memberikan waktu hingga Selasa, 1 Mei 2012 untuk terdakwa mempersiapkan pledoi. Ros Pingsan Terdakwa kasus pembunuhan Putri Mega Umboh lainnya, Rosita alias Ros, pingsan saat hendak meninggalkan ruang sidang. Baru berjalan sekitar 8 langkah dari kursi terdakwa, Ros lunglai dan langsung terjatuh usai melewati besi pembatas sidang. Ros akhirnya digotong oleh lima petugas untuk mendapatkan layanan kesehatan. Hadir di persidangan, Ros terlihat pucat dan lemah. Selama di

Barca Takluk

Sambungan hal 1

menit awal demi meraih kemenangan di leg pertama semifinal Liga Champions. Tapi ketangguhan Petr Cech dan juga tiang gawang mementahkan segala peluang Barca, yakni tendangan Alexis Sanchez di menit kesembilan dan sepakan Pedro Rodriguez di menit ke90. Chelsea yang malah tertekan sukses mencuri gol lewat Didier Drogba di penghujung babak pertama, yang juga adalah satu-satunya shot on target mereka di laga itu. Tak hanya soal peluang, ball possession pun relatif timpang. Barca memenangi 75%, sementara 25% sisanya menjadi milik Chelsea. Barca melepaskan 402 operan sepanjang laga, sedangkan Chelsea hanya 103. Melihat statistik itu, Pep menilai sulit melawan Chelsea yang bermain super defensif dan hanya melakukan serangan lewat counter attack. Meski begitu Pep mengaku jika hal seperti ini adalah wajar terjadi dalam kompetisi seketat Liga Champions. "Ketika Anda menempatkan 10 pemain di dalam kotak penalti, itu tidaklah mudah. Mereka hanya punya satu kali serangan balik dan mereka bisa mencetak gol," tukas Pep seperti dilansir Sky Sports.

"Ini adalah jenis tantangan yang biasa Anda akan dapatkan di semifinal Liga Champions, kami menerima itu dan kami akan mencoba mengatasinya," sambungnya. "Kami harus mencari cara lain untuk membuat peluang. Pertahanan mereka sangat dalam dan kami harus mencari sedikit inspirasi dan banyak bersabar. Kami membuat banyak peluang," tuntasnya. Musim ini skuad tua Chelsea dinilai sudah tak mampu bersaing lagi memperebutkan titel juara di kompetisi manapun. Tapi kemenangan atas Barcelona di leg I semifinal Liga Champions sudah menjawab segala keraguan itu. Chelsea memulai musim ini dengan aura serta semangat baru pasca kedatangan Andre Villas-Boas yang sukses menangani Porto. The Blues berharap tentunya tangan dingin AVB mampu membawa mereka berprestasi lagi. Tapi ketika memasuki pertengahan musim kondisi Chelsea malah sebaliknya dan itu berbuntut pada pemecatan Villas-Boas. Meski dinilai gagal, tapi ada anggapan jika terpuruknya Chelsea adalah karena lambatnya proses regenerasi di tim itu. Masih adanya beberapa pemain tua yang ada di klub itu membuat Chelsea

Kijang Krista Kijang biru tua polet silver bernopol KT 85 DS. Ban kiri belakangnya terlihat gembos. Polisi menemukan paku dan proyektil peluru. Di dalam mobil juga terlihat ceceran darah. Diduga, pelaku menembak korban saat hendak turun dari mobil untuk memasuki rumahnya. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan korban dibuntuti pelaku dari BCA usai mengambil uang Rp200 juta. Itri Kolonel TNI Donald Sitorus yang dinas di Kodam Tanjungpura Kalimantan itu mengambil uang sendirian mengendarai Kijang biru tua polet silver bernopol KT 85 DS. Di jalan, pelaku menggembosi ban kiri belakang mobil. "Pelaku mengikuti terus sampai di garasi rumah korban," tutur Abdul.

pengusaha dan masyarakat. Semangat itulah yang melandasi pelaksanaan evaluasi 1 bulan penerapan PP 10 tahun 2012 ini. "Evaluasi ini untuk melihat sejauh mana kendala yang dihadapi pengusaha dalam penerapan PP No 10 tahun 2012 dan menanyakan ke asosiasi pengusaha tentang hambatan-hambatan yang terjadi," ujar Sani usai rapat tertutup evaluasi pemberlakuan PP dengan pengusaha tersebut. Sani mengaku bersyukur dari evaluasi itu, jawaban dari pengusaha tentang proses pemasukan barang sudah berjalan lancar. "Secara umum tidak ada lagi persoalan yang berarti dalam implementasi FTZ, walaupun masih ada kendala seperti masalah PPN," ujar Sani. Namun dia mengatakan dirinya sudah mengarahkan para pejabat kantor pajak yang hadir untuk mempermudah

hambatan yang ada. Lebih jauh dia mengatakan, minimnya hambatan yang ada, kawasan FTZ BBK diproyeksikan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 8-10 persen dalam kurun tiga tahun ke depan. “Dalam RPJMD, pertumbuhan ekonomi Kepri 8 persen, tetapi Presiden minta 10 persen. Mudah-mudahan tiga tahun ini kita bisa mencapai itu,” ujar Sani. Ia mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya juga memberikan masukan tentang isu demo buruh yang akhirakhir ini marak terjadi. Menurutnya bupati/walikota dan pihak kepolisian bisa mengambil langkah-langkah yang kongrit dalam menangani kasus tersebut, sehingga iklim investasi di Batam terus kondusif. “Saya sudah minta dalam forum kepala daerah dan Kapolda untuk melakukan pendekatan kepada bu(ays) ruh,” ujarnya.(ays)

Ingin Punya

Sambungan hal 1

anak yang diidamkan olehnya, melainkan sampai lima anak. "Kalau saya bisa kun fayakun, saya mungkin akan meminta lima anak," candanya saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (19/4). Meski belum berhasil, Dewi santai

Saat tiba di garasi rumah itulah, pelaku menembak korban yang masih berada di dalam mobil. Pelaku menembak melalui kaca depan mobil, dan kaca depan mobil sebelah kanan. "Belum dipastikan apakah pelaku buka pintu dan mengambil uang, atau mengambilnya melalui jendela," katanya. Korban dinyatakan selamat, meski paha kanannya luka tembak. Saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sambung Abdul, polisi menemukan barang bukti berupa mobil korban, buku tabungan BCA, pecahan kaca mobil, sebuah proyektil, dua buah pecahan peluru, dan tas. "Setelah dicocokan dengan jumlah buku tabungan, ada Rp170 juta yang digondol. Tersisa Rp30 juta," ungkapnya. ( d t c , o k e )

Cahya: PP

Sambungan hal 1

meningkat. Pekerja tentunya menuntut upah tinggi, akhirnya Industri juga yang terkena imbasnya. "Dengan tidak perlunya lagi masterlist, lanjutnya, mempercepat proses barang sampai ke perusahaan begitu juga sebaliknya. Tapi Apindo meminta setidaknya juga berlaku untuk barangbarang konsumtif yang masih mendapatkan perlakuan yang sama seperti di daerah lain, sehingga harga-harga kebutuhan komsumtif relatif masih tinggi. Kita menghimbau pusat memberikan kewenangan kepada ketua Dewan Kawasan untuk memberikan otoritas terhadap barang-barang komsumtif, terutama makanan dan obat-obat kesehatan dari luar yang telah mendapatkan lisensi," ujarnya mengakhiri Ketua Dewan Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun, HM Sani mengatakan pemerintah berupaya keras melakukan yang terbaik untuk semua pihak, untuk

kini sulit bersaing dengan tim-tim lainnya. Tapi ditunjuknya Roberto Di Matteo sebagai caretaker membawa perubahan berarti bagi permainan Chelsea. Dalam 13 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi, Chelsea hanya kalah sekali yakni dari Manchester City. Mereka pun kini ada di final Piala FA dan selangkah lagi ke final Liga Champions usai mengalahkan Barcelona 1-0 di Leg I semifinal Liga Champions. Sebuah kemenangan yang dinilai Di Matteo telah menjawab segala keraguan yang mengarah pada tim asal London Barat itu. "Beberapa waktu lalu, banyak orang berpendapat jika pemain-pemain kami sudah habis dan terlalu tua untuk bermain di level seperti ini," ungkap Di Matteo. "Tidak hanya Didier, tapi seluruh pemain di skuad kami, mereka dinilai tidak mampu bermain di dua laga dalam waktu berdekatan. Mereka telah memberikan jawabannya di atas lapangan," tuntas Di Matteo. Sementara itu, Entrenador Barcelona Pep Guardiola tak berkecil hati dengan kekalahan 0-1 timnya atas Chelsea. Yakin dengan ketangguhan timnya dan tuah dari Camp Nou, Guardiola tetap percaya Barca bisa lolos ke final Liga Champions. (bol/vv)

Istri Kolonel

Sambungan hal 1

pelataran rumah korban ada pelaku. "Pelaku pakai helm, yang satunya lagi rambutnya panjang diikat. Lalu mereka kabur ke arah stadion," tuturnya. Setelah pelaku kabur, Intan mendengar empat kali suara letusan senjata api. Lalu, terdengar teriakan-teriakan minta tolong. Intan lalu melihat ada perempuan berdaster biru, diduga pembantu, yang teriak-teriak minta tolong. "Waktu kejadian, situasi lagi sepi. Letusan senjata apinya keras. Saya pikir ban motor atau mobil yang pecah," katanya. Tim penyelidik dari Polrestabes Bandung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban. Garis kuning polisi juga melintang di sekitar garasi rumah korban. Di dalam gerasi mobil itu ada mobil

dalam ruang tahananan, Ros juga hanya duduk di lantai. Dalam sidang tersebut, Ketua Majelis Hakim, Reno Listowo awalnya menanyakan kepada Ros apakah sanggup mengikuti persidangan. Ros menyatakan siap mengikuti persidangan dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Namun setelah berkonsultasi dengan penasehat hukum, Ros kemudian menyatakan sakit. "Benar kamu sakit?," tanya Reno kepada Ros. "Ya, sesak nafas," jawab Ros. Atas pernyataan Ros tersebut, majelis hakim kemudian menunda agenda pemeriksaan terdakwa. Penundaan ini dikarenakan alasan kemanusiaan, kondisi korban yang tengah sakit. Tapi sebelum mengakhiri sidang, Ketua Majelis Hakim berpesan agar untuk sidang-sidang selanjutnya, terdakwa ataupun penasehat hukum dapat menyertakan surat keterangan atau rujukan dari rumah sakit. Ini perlu disampaikan karena terkait dengan masa penahanan terdakwa. "Segala sesuatu harus ada dasarnya," ujar Reno sebelum menutup sidang. Nixon Situmorang, penasehat hukum terdakwa menyatakan, pihaknya sudah mendengar kalau akhir-akhir ini, Ros sering mengalami sakit. Namun ia mengaku belum mendapatkan rekam medis dari rumah sakit. "Kita serahkan itu ke Polda, karena mereka yang melakukan penahanan," ujarnya. ( w a n )

saja. Kini, ia malah sibuk masuk studio untuk membuat album baru. Album terbarunya ini dikatakannya berbeda dengan album-album sebelumnya. "Saya orangnya suka bereksperimen. Tidak suka dengan pengu-

langan, akan berbeda. Tapi berbedanya seperti apa, nanti baru akan ketahuan ketika semuanya sudah terkumpul. Karena sekarang belum selesai, jadi susah jika saya bilang aliran ini, ke sini," katanya. (dtc)


CMYK

8

CMYK

IKLAN Jumat,

20 April 2012


CMYK

CMYK

Jumat, 20 April 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Vita Gamawan Fauzi Roadshow ke Belakangpadang Indra Nursaliman Tim Pendiri SSB Blue Eagle

Tinjau Program Pemberdayaan Masyarakat

Ciptakan Pesepakbola Handal SSB Blue Eagle merupakan salah satu dari sekian banyak SSB yang berlaga pada kejuaraan ASSBI Batam Competition (ABC) U-16 yang sekarang tengah bergulir. Nah, salah satu tokoh di balik lahirnya SSB Blue Eagle adalah sosok pria kelahiran Batu Sangkar, 26 Juni 1977 silam ini. Didirikan setahun yang lalu, kini SSB Blue Eagle bisa dikatakan menjadi sekolah sepakbola yang berhasil menciptakan pemainpemain potensial.

Ciptakan Pesepakbola Bersambung ke hlm 10

HUMAS PEMKO BATAM

PIAGAM PENGHARGAAN — Ketua TP PKK Pusat Vita Gamawan Fauzi (kanan) menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua TP PKK Kota Batam Mariana Ahmad Dahlan saat roadshow di Kecamatan Belakangpadang, Kamis (19/4).

B A T A M C E N T R E — Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Vita Gamawan Fauzi menggelar roadshow ke Belakangpadang, Kamis (19/4). Kegiatan ini bersempena dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). "Tujuan roadshow ini untuk mengetahui sejauh mana 10 program pokok PKK dilaksanakan di tiap provinsi, kabupaten/kota. Sekaligus melihat pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan program PNPM yang telah dikucurkan," ujar Vita Gamawan dalam sambutannya, di hadapan pengurus TP PKK se-Kepri yang hadir dalam acara itu. Dalam rilis yang diterima Haluan Kepri dari Humas Pemko Batam, di Belakangpadang, Vita meninjau Posyandu Bina Keluarga Balita (BKB), Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kelurahan Sekanak Raya. Pada kesempatan itu, Vita pun menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemko

Batam yang diterima Kepala Dinas PMP-KUKM Amsakar Achmad dan Ketua TP PKK Kota Batam Mariana Ahmad Dahlan. Tak lupa, Vita juga menyerahkan bantuan penguatan kegiatan Posyandu sebesar Rp20 juta kepada Posyandu Nusa Indah serta alat permainan edukatif (APE) kepada Pos PAUD dan BKB Bougenville. "Sebagai ketua umum, saya bangga dan yakin jika sampai hari ini Kader PKK melaksanakan kegiatan di wilayahnya tanpa pamrih", ujar istri Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi ini. Ketua TP PKK Kota Batam Mariana Ahmad Dahlan mengatakan, dalam rangka optimalisasi pelaksanaan 10 program kerja PKK di Kota Batam, TP PKK Kota Batam telah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan beberapa SKPD terkait di lingkungan Pemko Batam. Sedangkan sempena HKG PKK tingkat Kota Batam, sudah dilaksanakan berbagai Vita Gamawan Bersambung ke hlm 10

Perceraian Terus Menanjak Suami-Istri Tak Saling Memahami

5 Siswa Ujian Susulan

BA TAM CENTRE — Angka perceraian di BAT Batam terus menanjak. Salah satu pemicunya, sering terjadi ketidaksepahaman antara suami UN Berlangsung Aman dan Lancar dengan istri dalam menjalani biduk rumah SEK U PPA A N G — Pelaksanaan saja. SMK Multi Teknik Sistem KU tangga. Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

"Antara kubu istri dan suami tidak memahami kondisi masingmasing, inilah penyebab terjadinya permasalahan keluarga,"

CMYK

ujar Kepala Pengadilan Agama Perceraian Terus Bersambung ke hlm 10

Ujian Nasional (UN) tahun 2012 tingkat SMA dan sederajat telah berakhir. Di Batam, dari 6.435 peserta UN, terdapat lima siswa yang harus mengulang lantaran saat UN berlangsung, mereka berhalangan hadir karena sakit. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Andi Agung mengatakan, ketidakhadiran kelima siswa itu diperkuat dengan keterangan sakit dari dokter. Namun, tidak semua peserta tersebut berhalangan hadir selama pelaksanaan UN. "Ada yang hanya satu hari izinnya. Kelima orang tersebut masing-masing berasal dari sekolah SMAN 8 satu orang yang tidak masuk pada hari pertama

satu orang yang tidak masuk selama pelaksanaan ujian, SMK harmoni satu orang pada pelaksanaan ujian di hari ketiga, SMKN 2 satu orang dan SMK AlAzhar satu orang," ujar Andi kepada wartawan di Sekupang, Kamis (19/4). Dikatakan, peserta UN yang berhalangan itu akan mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan pada 23 hingga 26 April, di Kantor Disdik yang langsung diawasi oleh pengawas dari pihak Disdik. Materi ujian usulan saat ini sudah ada di Kantor Polsek Sekupang. UN Lancar Sementara itu, pantau di 5 Siswa Bersambung ke hlm 10


METRO BATAM

10

Jumat,

Sekretaris Dewan Harus Paham Minimal 4 UU B A T A M C E N T R E — Sekretaris Dewan (Sekwan) dalam menjalankan tugas pokoknya, disarankan agar memahami minimal empat undang-undang (UU). Keempat UU itu yakni, UU Pemilu, UU Partai Politik, UU Pemilukada, dan Perubahan UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). Demikian disampaikan Sekretaris Jendral (Sekjen) DPR RI Nining Indra Shaleh dalam acara workshop Asosiasi Sekretaris Dewan Kabupaten/ Kota Seluruh Indonesia (ASDEKSI) se-Indonesia di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Kamis (19/ 4). Workshop yang diikiuti oleh 497 Sekwan kabupaten/kota se-Indonesia ini berlangsung selama dua hari. Nining mengatakan, tugas seorang Sekwan sangat berat. Dan akan berakibat fatal, apabila salah memberikan masukan ataupun salah memasukkan pasal-pasal kepada pimpinan dewan maupun anggota dewan lainnya. "Memang tugas sangat berat. Bukan seperti yang kita bayangkan. Bagaimana kita memberikan bisikan kepada pimpinan maupun anggota dewan. Kalau salah-salah memberikan masukan, maka akan berakibat fatal. Untuk itu, teman-teman Sekwan hendaknya minimal dapat memahami empat undang-undang tersebut," katanya. Untuk meningkatkan kinerja Sekwan di masing-masing sekretariat DPRD, kata Nining, yang terpenting adalah menyusun Sambungan hal 9

Bersama, Mochamad Juanda serta M Zainuddin, dia bertungkus lumus mengembangkan SSB Blue Eagle. Perjuangan mereka tidak siasia. Kehadiran Blue Eagle di sambut hangat masyarakat Batam. Sekarang, banyak generasi muda yang ikut bergabung untuk mengembangkan bakat bermain sepakbola. "Pada awalnya, kami dirikan

SOP dengan baik. Mengingat, setiap Sekwan rata-rata mempunyai masa waktu tertentu. Ada yang menjabat selama satu tahun, dua tahun bahkan tiga tahun. "Dengan sistem kerja yang sudah baik, maka siapapun menjabat sebagai Sekwan, tentu wajib mengikuti sistem yang sudah ada. Sehingga tidak ada yang menjadi sulit dalam menjalankan tugasnya," jelas Nining. Ketua ASDEKSI, Aminuddin Latif mengatakan, workshop ini menjadi agenda tahunan dalam rangka meningkat kapasitas para anggota di tugas kerjanya masing-masing. Program ini terlaksana, pasca musyawarah kerja nasional ASDEKSI di Makassar pada Juli 2011 lalu. "Ini jadi agenda tahunan dalam rangka meningkatkan kapasitas anggota. Karena salah satu tugas poko Sekwan, adalah memfasilitasi dan mitra dengan para anggota dewan," ujar Sekwan DPRD Kota Banjarmasin ini. Sementara, Sekwan Kota Batam Marzuki mengatakan, workshop ini sebagai ajang tukar fikiran para Sekwan. "Prinsipnya, bagaimana kita dapat membangun komunikasi yang baik dengan siapapun. Dan secara operasional, tentu pimpinan Sekwan adalah pimpinan DPRD. Tapi secara administrasi, maka pimpinan Sekwan adalah Walikota, Wakil Walikota dan Sekda," ujarnya. ( l i m )

Ciptakan Pesepakbola SSB ini untuk mengembangkan dan menciptakan pemainpemain sepakbola yang handal dan profesional. Harapannya, pemain-pemain dari SSB Blue Eagle nantinya bisa ikut berkompetisi di tingkat nasional," ujar Indra. Dari waktu kewaktu dirinya bersama dengan kawan-kawan terus memantau potensi pemain usia dini. Hal itu di lakukan untuk

mewujudkan mimpi Blue Eagle supaya ikut berlaga pada divisi tiga liga Batam. "Semoga impian dan cita-cita yang kami harapkan tercapai. Tidak ada lain yang memotivasi kami melakukan hal ini, sematamata hanya untuk bagaimana Batam bisa memiliki pemain sepakbola yang disegani di kancah persepakbolaan nasional," ujarnya. ( c w 6 2 )

sudah selesai ujian mendapat sosialisai tentang perguruan tinggi," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Muhammad Chaidir. Kelancaraan pelaksanaan UN juga terlihat di SMAN 3 Taman Raya. "Alhamdulillah, pelaksanaan UN di SMAN 3 berjalan lancar

dan aman. Walaupun ada salah satu siswa kami mendapatkan musibah, yaitu ibunya meninggal tapi setelah kami memberikan segala masukan, sehingga anak itu pun dapat menerimanya secara ikhlas dan bisa mengikuti UN dengan baik," jelas Kepala Sekolah SMAN 3, Vivi Kusuma Effendi. ( c w 5 6 / l i m )

5 Siswa

Sambungan hal 9

sejumlah sekolah, pelaksanaan UN hari terakhir di Batam berlangsung aman dan lancar. Di SMAN 1 Batam, setelah materi ujian jam kedua, para siswa bahkan mendapatkan materi tambahan, yakni sosialisai perguruan tinggi. "Tidak ada kendala hari ini. Bahkan sekarang ini, anak-anak

20 April 2012

Terus Didemo, PT Varta Terancam Tutup M U K A K U N I N G — Silih bergantinya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mantan pekerja PT Raja Labora Panbil (RLP) yang didukung oleh PUK FSPMI PT Varta Microbattery, membuat manajemen perusahaan galau. Pasalnya, perusahaan terancam tutup karena produksi terus menurun. Gara-gara sering didemo, operasional perusahaan terganggu dan terhenti selama beberapa hari. Kondisi tersebut membuat keuangan perusahaan mengalami kerugian besar. Manajemen pun memberi sinyal, tidak menutup kemungkinan sekitar 1.000 karyawan PT Varta bakal kehilangan pekerjaan.

Dalam rilis yang diterima Haluan Kepri, Kamis (19/4), HR Manager PT Varta Microbattery Puji Hartani menuturkan, sejak 21 tahun perusahaan beroperasi di Kawasan Industri Batamindo, yang dimulai pada tahun 1991 silam, PT Varta telah mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan dimana sekitar 80 persen merupakan karyawan permanen. "Kami juga sudah memberikan upah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku," katanya. Kata Puji, aksi demonstrasi sangat mengganggu operasional perusahaan. Sebelumnya di bulan Januari 2012, karyawan Varta yang tergabung dalam PUK

FSPMI menuntut pemberian tunjangan uang perumahan dan melakukan mogok kerja tanggal 19 Januari. Mogok kerja tersebut kembali terjadi mulai tanggal 3 sampai 8 Februari. Kondisi itu, kata dia, mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar. Meskipun tunjangan perumahan telah masuk dalam komponen upah, namun perusahan berbaik hati dengan tetap memberikan tunjangan tersebut melalui negosiasi. Tetapi dengan kesepakatan bahwa karyawan tetap menjaga agar opersaional perusahaan berjalan lancar. Namun kenyataannya, produksi Varta menurun

dan situasi belum juga kondusif. "Apabila ini tetap berlanjut, maka Varta tidak bisa meneruskan produksinya di Batam dan terpaksa melakukan relokasi ke daerah lain yang lebih kondusif," ujarnya. Bahkan, lanjut Puji, kembali terjadinya demontrasi yang mengakibatkan operasional perusahaan terganggu karena karyawan yang ingin bekerja dihalang-halangi, manajemen mengambil tindakan tegas dengan memberikan laporan resmi kepada pihak kepolisian. "Perusahaan menuntut pihak yang terlibat untuk bertanggung jawab atas kerugian perusahaan," tukasnya. (cw62)

KPID Akan Panggil Pengusaha Penyiaran SEK U PPA A N G — Komisi PeKU nyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri akan memanggil lembaga penyiaran swasta yang terindikasi melakukan pelanggaran peraturan dan pedoman perilaku penyiaran. Pemanggilan terkait pemusatan kepemilikan dan penguasaan lembaga penyiaran swasta dimiliki oleh satu orang atau satu badan hukum. "Ini merupakan hasil Rakornas KPI di Surabaya pada awal April 2012 lalu dan sesuai diatur

dalam Undang Undang nomor 32 tahun 2002 pasal 18 ayat (1) tentang penyiaran. Artinya,langkah pembatasan dilakukan terhadap lembaga penyiaran swasta, baik didalamn satu wilayah siaran maupun di beberapa wilayah siaran," ujar Koordinator Hukum dan Perizinan KPID Kepri, Hos Arie Ramadhani Sibarani mengatakan, Rabu (18/4) di Sekupang. Selain pembatasan atas kepemilikan (diversity of ownership) dan penguasaan, lanjut Sibarani,

ginya angka perceraian di Kota Batam, kata Dasril, ternyata bukan disebabkan faktor ekonomi ataupun minimnya tingkat pendidikan. Persoalan perceraian justru melanda pada keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke atas ataupun orangorang yang memiliki jabatan terhormat. Perkara rumah tangga yang diajukan suami di antaranya terkait cerai talak, poligami dan pembatalan nikah. Sedangkan selebihnya terkait dengan persoalan rumah tangga seperti pembagian harta waris dan lainnya. "Melihat tren kenaikan yang

terjadi dalam beberapa tahun terakhir, diperkirakan hingga akhir 2012 jumlah keluarga yang bercerai bisa mencapai 1.700 kasus," ungkap Dasril. Untuk mengatasi terjadinya permasalahan dalam rumah tangga, menurut Dasril, ada langkahlangkah yang bisa dilakukan pasangan suami istri. Di antaranya memiliki landasan keimanan dengan rajin beribadah bersama, menyadari akibat buruk yang ditimbulkan dan jangan merasa rendah diri dalam memberikan maaf kepada suami atau istri. "Kalau bisa, haramkan kaki masuk ke PA," ujarnya. Sementara itu, menurut De-

puti Bidang Perlindungan Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia, Riskiyono, angka pengajuan perceraian karena KDRT sepanjang 2010 mencapai 15.000 kasus. Angka gugatan perceraian ini, setiap tahun cenderung meningkat dengan berbagai alasan. "Berdasarkan catatan kami mencapai sekitar 15.000 kasus, namun catatan Komnas Perempuan angka kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan perceraian mencapai 105.103 kasus. Untuk tahun 2011, kami sedang mengumpulkan datadatanya," ujarnya. (wan)

Vita Gamawan

Sambungan hal 9

kegiatan di antaranya, lomba Hatinya PKK, lomba Nasi Besar, lomba Fashion Show Baju Melayu serta Jambore Posyandu yang akan digelar dalam waktu dekat. Pada kesempatan itu, Mariana meminta doa dan dukungan

Selain itu, undang-undang penyiaran juga melarang pemindahtanganan izin penyelenggaraan penyiaran (IPP) kepada pihak lain. Hal ini akan disampaikan kepada pelaku bisnis penyiaran swasta, dimana bisnis ini sangat berkembang di Provinsi Kepri. IPP diberikan kepada radio dengan jangka waktu selama lima tahun, sementara IPP televisi dengan jangka waktu 10 tahun, dan hal ini tetap bisa diperpanjang.(( c w 5 6 )

Perceraian Terus

Sambungan hal 9

(PA) Kota Batam Dasril dalam seminar Sosialisasi Undang-undang (UU) nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kantor BP Batam, Kamis (19/4). Berdasar data di PA Kota Batam, dari Januari sampai pertengahan April 2012, jumlah pengajuan perceraian mencapai 525 kasus. Sementara di tahun 2011, kasus perceraian mencapai 1.409 kasus yang terdiri atas 757 perkara perceraian yang diajukan oleh istri dan ibu dan 425 perkara perceraian yang diajukan oleh suami. Hasil analisa PA atas ting-

pembatasan juga akan dilakukan terhadap kepemilikan silang antara lembaga penyiaran swasta yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio dan lembaga penyiaran swasta yang menyelenggarakan jasa penyiaran televisi. Baik langsung maupun tidak langsung. "Ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan penyebaran informasi. Dengan tetap memberikan kesempatan bagi berkembangnya industri penyiaran di Indonesia," katanya.

kepada masyarakat Batam, karena saat ini Tim Penilai dari PKK Pusat sedang menilai kelompok UP2K Anggun Sari Kelurahan Tiban Lama dan hasil Toga di Kelurahan Tanjungpiayu. Sebelumnya, kedua kelompok tersebut berhasil masuk dalam nominasi 10 besar

nasional. "Semoga Kota Batam bisa memenangkan kedua lomba itu," ujarnya. Batam Juara Sebelum ke Belakangpadang, Vita Gamawan Fauzi dan rombongan mengikuti peringatan HKG PKK dan BBGRM tingkat

Provinsi Kepri yang digelar di Lapangan Relief Antam, Bintan Timur, Rabu (18/4). Pada kegiatan tersebut, TP PKK Batam berhasil menyabet juara I kategori usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K), juara I halaman asri, teduh, indah dan nyaman (hatinya), juara I hasil tanaman obat keluarga (TOGA), juara I dasawisma, juara I pencegahan KDRT dan juara III administrasi PKK. Hadiah kepada para pemenang diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Kepri Aisyah Sani didampingi Ketua Umum TP PKK Pusat Vita Gamawan Fauzi serta Gubernur Kepulauan Riau HM Sani. Ketua BBGRM ke-9 dan HKG-PKK XL Kun Wilda mengatakan, acara puncak BBGRM akan digelar 23 Mei 2012 mendatang di Sidoarjo Jawa Timur. Dikatakannya, roadshow kegiatan BBGRM dan HKG di Bintan merupakan lokasi yang kedua. Sebelumya roadshow dilaksanakan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 12-14 April lalu. Setelah Bintan, selanjutnya roadshow akan diadakan di Maros, Sulawesi Selatan dan berakhir di Badung, Bali. ( r / y b t )


CMYK

11

METRO BATAM Jumat,

20 April 2012

Muhammad Yunus Muda Ketua Komisi III DPRD Kota Batam

Berkorban Demi Warga BERANGKAT dari rasa keprihatinan terhadap kondisi masyarakat saat itu, ketika aspirasi warga tidak tersalurkan, sehingga terbesit niat di hati untuk menjadi wakil rakyat. Namun, untuk mewujudkan niat tersebut, ada tahapa n

yang harus dilalui. Langkah pertama, tentu harus memiliki kendaraan politik. Karena itu, tak ada pilihan lain selain masuk dalam struktur kepengurusan partai politik, agar bisa maju menjadi calon anggota legislatif. Pemikiran itu melandasi pria bernama lengkap Muhammad Yunus Muda yang lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 31 Desember 1974 ini. Baginya, semangat untuk maju sebagai calon anggota legislatif, bukan karena semata-mata hanya mengejar keuntungan, ataupun hal lainnya. Tapi semangat itu muncul, ketika dia merasa bahwa aspirasi masyarakat terutama warga Bengkong tidak pernah terealisasikan oleh wakil rakyat yang duduk di dewan sebelumnya. Begitu juga ketika ia bergabung di Partai Golkar yang merupakan pilihan partai politiknya, sebagai jembatan menuju kursi dewan. Hati dan niatnya melekat dengan Partai Golkar, lantaran orangtuanya merupakan salah satu kader sekaligus tokoh Partai Golkar sejak masa kepemimpinan Soeharto. Sehingga bagi Yunus Muda, Partai Golkar seperti telah menjadi darah daging dalam hidupnya. Kendati baru bergabung menjadi pengurus di Partai Golkar di Kecamatan Nongsa, namun Yunus Muda telah tercatat sebagai salah satu kader Partai Golkar sejak tahun 1995 silam. Saat itu, Yunus Muda sebelum bekerja di PT Persero, Batam. Dari pengalaman sebagai pengurus Partai Golkar di tingkat Kecamatan Nongsa, Yunus pun akhirnya dipercaya oleh partai untuk menjabat sebagai Pimpinan Kecamatan Partai Golkar, Kecamatan Bengkong, pasca berpisahnya Bengkong dari Kecamatan Batuampar.

Ibarat air mengalir. Begitu pula dengan karir politik yang dimiliki Yunus Muda. Dengan kinerja, berbagai kegiatan yang dilakukan serta loyalitas terhadap partai, dia pun menjadi salah satu kader Partai Golkar terbaik. Buktinya, pada pemilu legislatif tahun 2009 lalu, Yunus mendapat kepercayaan dari Partai Golkar sebagai caleg nomor urut 1 dari daerah pemilihan Bengkong dan Batuampar. Semakin banyak kepercayaan yang diberikan, tentu semakin kuat juga tantangan yang dihadapinya. Namun berkat kegigihan dan kerja kerasnya, Yunus Muda berhasil menempati urutan pertama, dari 12 orang caleg dari Partai Golkar di kala itu. Dan ia pun berhasil duduk di kursi DPRD Kota Batam untuk periode 2009-2014. Di dewan, Yunus Muda kembali mendapatkan kepercayaan menjadi Sekretaris Fraksi Partai Golkar melalui rapat pleno partai. Dalam lobi-lobi politik, di awal masuk, Yunus juga dipercayakan menjadi Sekretaris Komisi III. Setelah berjalan 2,5 tahun menjadi anggota dewan, oleh teman-teman fraksi yang lain mempercayainya untuk menjabat sebagai Ketua Komisi III. "Alhamdulillah, dulunya aspirasi masyarakat Bengkong dan Batuampar tak tersalurkan, saat ini aspirasi rakyat sudah mulai terlihat. Seperti pembangunan jalan dua jalur di Bengkong. Bahkan tahun depan jalan Bengkong-Batam Centre, dapat dinikmati oleh masyarakat. Begitu juga jalan-jalan yang ada di Batuampar. Akan menjadi prioritasnya selama duduk di dewan. Dan keberhasilan itu, berkat dukungan masyarakat maupun partai itu sendiri," kata Yunus Muda merendah. ( a l i m a h m u d )

Biodata: Nama : Muhammad Yunus Muda TTL : Bone, 31 Desember 1974 Pendidikan: S-1 Fakultas Ekonomi STIE Ibnu Sina (tingkat akhir) Istri : Rabiyah Anak-Anak: 1. Veril Nur Hidayat 2. Arya Mustakim Muda 3. Suci Mulya Putri

CMYK

Kasus Rustam Ditutup BAT TAM CENTRE –– Kasus sengketa lahan di BA Bengkong Nusantara ditutup demi hukum. Kepastian tersebut menyusul keluarnya putusan sela dari Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (19/4). Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam

Majelis Hakim PN Batam yang diketuai Merrywati menyatakan menerima eksepsi dua tersangka, masing-masing Rustam Effendi Bangun dan RO Silalahi. Putusan tersebut menegaskan bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) batal demi hukum. Dalam persidangan yang terbuka untuk umum, Ketua Majelis

Hakim yang Merrywati dan Sobendi dan Sorta Ria Neva selaku hakim anggota menyatakan, bahwa kasus tersebut Ne Bis in Idem. Pasalnya, perkara itu pernah diadili sebelumnya dengan terdakwa dan lokasi yang sama, terlebih lagi pernah mendapatkan putusan tetap. "Setelah bermusyawarah, dan didasarkan atas pertimbang-

an hukum, kami memutuskan bahwa kasus ini Ne Bis in Idem. Sehingga batal demi hukum dan harus dihentikan," kata Merrywati membacakan petikan putusan sela. Putusan tersebut langsung disambut gembira oleh Rustam Effendi Bangun dan RO Silalahi. Ratusan warga Bengkong Nusantara pun bersorak-sorai seraya menggendong Rustam Efendi Bangun dari dalam ruang sidang menuju ke luar gedung PN Batam. Atas putusan tersebut, JPU Hendrawan mengatakan bahwa pihaknya akan berdiskusi dengan dengan JPU lainnya, dan menyatakan pikir-pikir. "Kami akan pikir-pikir, karena semuanya harus diputuskan secara musyawarah," ujar Hendrawan. * * *

Konsumen Laporkan Cipta Group ke BPSK B A T A M C E N T R E –– Sengketa kembali terjadi antara konsumen perumahan, Eddy Supriatna dengan Developer, PT Cahaya Cipta Propertindo (Cipta Group). Perkara yang terjadi sekitar 2010 tersebut, kini telah masuk berkasnya ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Batam. "Perkara ini terjadi akibat rumah yang telah saya beli pada 2008, sekarang justru ditempati oleh orang lain. Saya menduga, pihak developer telah memperjualbelikan rumah tanpa pemberitahuan dan persetujuan pembeli pertama pada 2010 lalu," ujar Eddy di Batam Centre, kemarin. Menurut Eddy, ia telah melakukan berbagai upaya untuk meminta penjelasan kepada pihak pengembang perumahan. Namun tidak ada titik temu sebagaimana diharapkan, bahkan solusi yang ditawarkan justru dinilai sangat merugikan dirinya sebagai konsumen. Solusi yang ditawarkan pengembang hanya akan mengembalikan sesuai dengan aturan main perusahaan yakni lebih

besar pemotongan daripada dana yang dikembalikan. Sebelum rumah diperjualbelikan, sebanyak Rp24juta telah masuk selama mencicil angsuran perumahan dan tidak ada dikembalikan. Solusi ini ditawarkan, karena pengembang beralasan konsumen tidak bisa dihubungi saat akan dilakukan jual beli rumah milik konsumen. Alasan pengembang yang telah menjual rumah kepada pihak lain sangat disesalkan. "Saya tidak pernah menerima pemberitahuan sebelumnya, hak saya sebagai konsumen diabaikan oleh pihak pengembang. Saya inginkan hak saya kembali dan pengembang harus mengganti kerugian yang telah saya alami," ujar Eddy. Eddy menjelaskan, rumah berperkara ini beralamat di Buana Regency Blok D Nomor 28 Batam Centre yang waktu itu dibeli dengan harga jual Rp60juta. Sistem pembayaran dilakukan secara tunai bertahap selama dua tahun dengan cicilan sebesar Rp1,9juta. Ketika transaksi berlang-

sung, wujud rumah ini belum ada karena pengembang perumahan ini masih melakukan pematangan lahan. Namun setelah rumah terbangun, justru diperjualbelikan kepada pihak lain tanpa pemberitahuan dan kesepakatan pembeli sebelumnya. "Saya berharap perkara ini dapat ditangani dengan baik dan adil oleh BPSK," ujarnya. Direktur Cipta Group, Ayong ketika dikonfirmasikan perkara sengketa konsumen dengan developernya tidak memberikan tanggapan. Ia hanya mengatakan sedang berada di luar negeri untuk seminggu ke depan. "Maaf saya lagi di luar negeri minggu depan baru pulang," ujarnya melalui pesan singkat ke wartawan. Anggota BPSK Kota Batam, Asron Lubis saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan sengketa konsumen dengan developer yang telah masuk. Laporan ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait. "Laporannya sudah masuk, Selasa (17/4) kemarin," ujarnya. (wan)


LINGGA

12

Jumat,

20 April 2012

Belum Terima Hadiah Pemenang MTQ Kadisdikpora Enggan Komentari Dana Rutin LINGGA — Kepala Dinas Pendidikan (Disdikpora) Kabupaten Lingga Abdul Razak enggan mengomentari soal dana rutin sekolah. Alasannya, bahwa masalah tersebut merupakan urusan rumah tangga (internal) Disdikpora, sehingga tidak perlu diketahui publik. Ketika didesak, Abdul Razak tetap tidak bersedia memberikan keterangan. Meskipun ada keterangan yang keluar dari mulutnya, tapi itu hanya sedikit saja. Contohnya, saat disebutkan adanya keluhan sejumlah kepala sekolah yang belum mendapatkan dana operasional, Abdul Razak hanya berujar " akan ditindaklanjuti". Razak juga menyebutkan, mesti sabar dan selalu meminta perlindungan dari Allah, supaya tidak ada fitnah. Seperti diberitakan sebelumnya, memasuki triwulan kedua tahun 2012, kepala sekolah di Kabupaten Lingga belum menerima dana rutin sekolah. Sehingga banyak kepala sekolah yang mempertanyakan kenapa dana tersebut belum diterima. Salah seorang kepala sekolah yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan dimana kendalanya sehingga sampai memasuki triwulan kedua, dana rutin belum juga diterima. "Sampai saat ini, pada pertengahan April, kita belum menerima dana rutin, di mana kendalanya kita belum tahu," ujarnya. (cw/60)

LINGGA — Pemenang MTQ ke IV Tingkat Kabupaten Lingga yang digelar, 12-17 Maret 2012 lalu hingga kini belum menerima hadiah atas prestasi yang mereka raih, Kamis (19/4). Salah satu hadiah yang dijanjikan adalah Umrah Ke Tanah Suci, Mekah. Oleh: Nopriadi Putra, Liputan Lingga

Diduga, penyebab belum diterimanya hadiah oleh pemenang karena lambatnya mekanisme pencairan dana dari Pemerintahan Kabupaten Lingga. MTQ yang digelar Maret lalu diikuti beberapa peserta baik di tingkat anak-anak, remaja, maupun tingkat dewasa. Namun, memasuki bulan ke empat triwulan ke dua, seluruh pemenang yang berprestasi yang mendapat hadiah belum menerima sepersen pun hadiah yang dijanjikan. Salah satu pemenang MTQ tingkat remaja putra, Jurdiansyah, mengatakan hingga kini ia belum menerima bonus yang janjikan.

Belum diterimanya hadiah maupun bonus yang berupa uang senilai Rp 25.000.000 itu, Jurdiansyah mengaku tidak tahu dimana kendalanya, namun dari panitia dulu pernah dikatakan bahwa kalau sudah ada dana baru akan diberikan. Jurdiansyah berharap, hadiah tersebut dapat ia terima sesuai dengan apa yang telah diraih dan ditetapkan panitia kepada pemenang MTQ tersebut. Di tempat yang berbeda, pemenang MTQ tingkat remaja putri, Asella Nova, saat dihubungi melalui sambungan seluler juga mengatakan hal yang sama, bahwa sampai saat ini ia belum menerima hadiah atau bonus dari panitia. "Iya benar, saya belum terima," ujarnya. Sebagai salah seorang pemenang MTQ dari sekian banyak

NOPRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

FOTO BERSAMA — Para pemenang MTQ ke-IV Tingkat Kabupaten Lingga berfoto bersama usai menerima piala dari panitia, Kamis (19/4). Sedangkan hadiah dalam bentuk uang belum mereka terima.

pemenang lainnya, Nova, berharap bisa menerima hadiah dan bonus yang sudah dijanjikan. Karena, dari yang telah ditetapkan panitia, salah satunya Nova juga mendapatkan hadiah sebesar RP 25.000.000. Kabag Kesra Pemerintahan Kabupaten Lingga, Jaya Atmajaria, mengatakan sampai saat ini pihaknya memang belum menerima pencairan dana yang telah diang-

garkan, walau saja dari beberapa dinas yang lain sudah menerima anggaran tersebut. "Pencairan dana yang telah dianggarkan tersebut mempunyai mekanisme, jadi sampai saat ini memang dana tersebut belum cair," ujarnya. Dikatakan dia, selama ini pihaknya telah mengupayakan untuk memberikan hadiah kepada pemenang MTQ tersebut, namun

UN Selesai, Siswa SMA Gembira L I N G G A — Sejumlah siswa kelas XII tampak gembira setelah selesai mengikuti UN, Kamis (19/ 4) lalu. Tak terkecuali siswa kelas XII SMA N 1 Lingga. Mereka saling bergurau satu sama lain. Pantauan di lapangan, banyak siswa yang mengeluhkan sulitnya soal Ujian Nasional yang mereka hadapi, baik itu soal mata pelajaran jurusan IPS, maupun mata pelajaran jurusan IPA. Namun, terlepas dari itu semua, ada juga yang merasakan selesainya UN yang mereka hadapi merasa lepas dari beban belajar hampir selama lebih kurang dua belas tahun.

Salah seorang siswa kelas XII SMA N 1 Lingga jurusan IPA Ririn, mengatakan tingkat kesulitan soal yang dihadapinya lumayan sulit, namun, berkat usaha dan ketekunannya untuk belajar, apalagi untuk menghadapi UN, jauh-jauh hari ia telah mempersiapkan diri, maka pada UN kali ini, ia begitu optimis menjawab soal-sola ujian. " Tingkat kesulitan soal lumayan sulit, namun soal-soal yang dihadapi rata-rata semuanya sudah pernah dipelajari di kelas sebelumnya. Walau masih ada sekitar satu atau dua soal yang masih belum dipelajari," ujarnya.

Siswa yang mengaku menyukai mata pelajaran Matematika tersebut mengatakan, dalam mengikuti UN ia sering mengikuti terobosan-terobosan yang diberikan oleh guru di sekolah, salah satunya mengikuti jam pelajaran tambahan, serta membahas soal-soal bahkan mengikuti bimbingan belajar. Namun soal yang sulit dihadapinya adalah soal fisika, terangnya. Dengan demikian, Ririn, tetap optimis untuk masa depannya, karena untuk hasil ujian nasional nanti tetap yakin untuk lulus, maka setelah lulus dari SMA nanti ia bakal melanjutkan pendidikan ke

banyaknya mekanisme yang harus dijalani, maka sampai saat ini pencairan anggaran masih terkendala. Secara pasti, Jaya, juga mengaku tidak tahu kapan dana tersebut bisa berikan, yang jelas pihaknya akan selalu berusaha secepatnya, dan tidak memerlukan waktu sebulan atau dua bulan kedepan. "Ya, secepatnyalah, kita akan usahakan," imbuhnya. * * *

perguruan tinggi, jalasnya. Sementara, Suni, siswa kelas XII jurusan IPS SMA N 1 Lingga juga mengaku kesulitan dalam menghadapi soal ujian nasional, terutama akuntansi, walau saja selama ini ia sering mengikuti belajar kelompok dengan teman-temannya. "Alhamdulillah, hari ini selesai ujian. Namun soal yang sulit itu soal mata pelajaran akuntansi. JadiUntuk hasilnya kita belum tahu, yang jelas kita tetap optimis," ujarnya. Siswa yang mendapat Beasiswa Pemilihan Bibit Unggul Daerah (BPUD) Kabupaten Lingga tersebut, selain yakin dan optimis lulus pada ujian nasonal kali ini, ia juga merasa lega, karena ujian nasional telah ia lalui, walau hasilnya masih menunggu nanti sekitar sebulan atau dua bulan lagi, ujarnya. (cw60)

Dekranasda Sponsori Voley Ball Haluan Kepri LINGGA — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lingga ikut mensponsori Voley Ball Haluan Kepri International 22-28 April 2012 di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Batam. Adapun bentuk sponsor tersebut adalah batik Lingga. Katua Dewan Kerajinan Nasional Darah Kabupaten Lingga, Syarifah Rosemawaty yang ditemui kemarin mengatakan ivent yang diadakan Haluan Kepri merupakan kegiatan besar yang diikuti oleh peserta dari Kepri sendiri, serta

juga dari luar Kepri seperti dari Singapura, dan Malaysia. "Haluan Kepri Volleyball open tournament merupakan even besar, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat Kepri," ujarnya.

Sebagai salah satu kegiatan keolahragaan, Rosemawati juga mendukung atas kegiatan tersebut. Selain itu kegiatan tersebut juga akan didatangi peserta dari luar negeri. Secara tidak langsung, dalam hal ini juga berkemungkinan untuk memperkenalkan Lingga melalui hasil kerajinannya, seperti Batik Lingga. Ikut andilnya Dekranasda untuk menyukseskan kegiatan tersebut tidak terlepas dari upaya mempromosikan hasil kerajinan Batik Lingga kepada masyarakat. Setidaknya masyarakat kenal dengan kabupaten Lingga yang memiliki hasil kerajinan dan kreativitas masyarakatnya.

Serta kerjasama media, dalam hal ini Haluan Kepri sebagai media cetak yang ikut andil untuk memperkenalkan Batik Lingga ke masyarakat luas. Hal lain, dikatakan oleh Rosemawaty, bahwa Batik Lingga juga telah pernah dipakai oleh Presiden SBY untuk kegiatan kepemerintahan di Bandung dan Jakarta. Di mana hal tersebut, tentu tidak sampai disitu saja. "Untuk kedepan kita akan selalu berusaha melakukan peningkatan dan pengembangan kerajinan Batik Lingga. Maju terus, seperti semangat olah raga Volley Ball," ujarnya sambil tersenyum. ( c w 6 0 )


13 PLN Belum Terima Izin Lokasi RANAI –– PLN Ranting Ranai membantah jika pihaknya sudah menerima surat izin prinsip lokasi untuk pembangunan PLTU di Penarik dari Pemkab Natuna. Katanya jika benar adanya surat itu sudah diterima oleh PLN, maka secara otomatis PLN sudah melakukan tahap pengerjaan, selanjutnya yakni pembebasan lahan. "Setahu saya, selama menjabat sebagai manager PLN Ranting Ranai sampai bulan Maret 2012 ini tidak ada namanya menerima surat izin prinsip lokasi tersebut dari pemkab," ujar mantan Manajer PLN Ranting Ranai, Eko Maruli Wibowo saat dihubungi via ponsel, Kamis (19/4). Eko menuding Bupati tidak benar. Pasalnya, sampai saat ini dirinya belum melihat bentuk surat izin prinsip yang dikeluarkan oleh Bupati Natuna itu. "Mungkin Bupati Natuna itu tidak tahu apa itu surat izin prinsip. Sampai sekarang surat itu belum sampai ke kantor PLN," katanya. Bupati Natuna I lyas Sabli sempat k aget ketik a mendengar kalau PLN belum ada menerima surat izin prinsip lokasi pembangunan PLTU di Penarik. "Masak iya, padahal saya sudah tandatangani surat izin prinsip itu sekitar akhir tahun 2011 lalu. Saya masih punyai arsip salinan surat tersebut," kata Ilyas. Ilyas bersikeras kalau dirinya sudah mengeluarkan surat izin prinsip lokasi PLTU itu sekitar akhir tahun 2011. " Saya punya arsipnya, kalau tidak percaya nanti rekan media bisa datang ke kantor saya untuk lihat arsip surat izin prinsip itu," tegas Ilyas. Sebelumnya, akibat belum dikeluarkannya surat izin prinsip oleh Pemda Natuna, PLN mengaku belum bisa membangun PLTU di Penarik. Padahal pembangunan PLTU dengan total daya 2x7 Mega Watt itu merupakan bantuan dari PLN Pusat tahun 2011 untuk Natuna. "Bantuan ini diberikan dengan cuma-cuma. Dengan sarat pemkab memberikan surat izin prinsip lokasinya. Untuk lahan kami yang akan bebaskan sendiri," kata Eko. Polemik izin pembangunan PLTU di Kelarik muncuk saat Eko diganti jadi Manager PLN Ranai. Ketika itu dia mengungkapkan kalau Natuna memperoleh bantuan PLTU, tapi sayang belum juga bisa dibangun karena kendala izin lokasi tanah tempat pembangunan PLTU tersebut. Amir, salah seorang warga Ranai mengharapkan persoalan ini bisa secepatnya dituntaskan oleh Pemkab Natuna. Karena PLTU ini tentu akan bermanfaat banyak bagi masyarakat. Apalagi bisa menambah cadangan suplai listrik bagi Natuna. “Ini kan bagus buat Natuna,” katanya. Ditambahkan, seharusnya pemerintah bereaksi cepat ketika ada kepentingan masyarakat lebih luas. Apalagi Natuna mendapatkan proyek PLTU secara cuma-cuma. Seharusnya hal ini mesti cepat direspon. Bukan seperti sekarang, mesti tarik ulur. (leh)

NATUNA Jumat,

20 April 2012

Peruntukkan Rumah Dialihkan ke Kepala SKPD AI –– Perumahan Dewan Perwakilan RAN ANAI Rakyat Daerah (DPRD) yang awalnya diperuntukkan bagi anggota legislatif Natuna akan dialihkan buat kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Alasannya, rata-rata anggota DPRD sudah punya rumah sendiri. Oleh: Fathurrahman., Liputan Natuna

"Perumahan itu akan kita selesaikan pelan-pelan secara bertahap, karena pembangunan itu sudah lama terbengkalai " kata Bupati Natuna, Ilyas Sabli saat menghadiri acara serah terima jabatan Komandan Pangkalan Angkatan Urara (Danlanud) Ranai di Bandara Lanud Ranai, Kamis (19/4). Bupati Ilyas mengatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan pembangunan. Bupati mengaku menyayangkan keberadaan rumah yang dibangun dengan dana miliaran tersebut. Terpisah Wakil Ketua II DPRD Natuna, Dwitra Gunawan setuju dengan rencana itu. Apalagi, perumahan yang dibangun di Dusun Puak itu tidak ada dinyatakan dalam peraturan bahwa perumahan itu diperuntukkan sebagai perumahan dewan dan tidak ada ditetapkan dalam buku Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) Natuna. "Perumahan itu tidak ada tercatat dalam buku APBD, bahwa perumahan itu di peruntukkan bagi dewan, itu sebabnya kita diam saja sampai saat ini," katanya lagi. Menurut Gunawan, tentang anggaran dana yang akan di pakai menyelesaikan pembangunan perumahan itu, tidak menjadi masalah dianggarkan kembali sebagai dana anggaran finishing. Dia menduga kontrak perumahan itu sudah selesai. "Jadi untuk jalan, lingkar keliling dan lain sebagainya itu perlu dianggarkan kembali," punkasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Natuna, Minwardi belum juga bisa konfirmasi. "Seminggu yang lalu beliau mengikuti musrenbang provinsi, dan sekarang masih di Batam," kata seorang staf dinas PU yang tidak bersedia disebutkan namanya. ***

SHALEH/HALUAN KEPRI

SERAHKAN DUAJA –– Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Masrkal Muda, Bagus Puruhito menyerahan duaja TNI AU sebagai simbol serahterima jabatan kepada Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Ranai, dari Letnan Kolonel Dana Setia Budi ke Letkol Psk Tribowo Setyo C, di Markas Lanud Ranai, Kamis (19/4).

Tribowo Pimpin Lanud Ranai RA N AI –– Letnan Kolonel PSK NAI Tribowo Setia Cahyono ditinjuk memimpin Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Ranai. Ia menggantikan Letnan Kolonel Dana Setia Budi. Serahterima jabatan langsung dipimpin oleh Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I(Pangkoopsau I), Masrkal Muda, Bagus Puruhito di Komplek Lanud Ranai, Kamis (19/4). Hadir dalam acara itu, Bupati Natuna Ilyas Sabli dan Ketua

DPRD Natuna, Hadi Candra dan seluruh anggota SKPD Natuna. Sebelum acara sertijab diawali dengan pelaksanaan apel bendera di lingkungan Bandara Lanud Ranai. Pangkoopsau I TNI, Marskal Muda Bagus Puruhito mengatakan pergantian posisi dan Danlanud ini dilaksanakan untuk penyegaran pada internal TNI AU di Ranai. "Untuk melakukan penyegaran, maka kami memandang perlu melakukan pergantian

Komandan Lanud ini," katanya. Bagus Puruhito dalam pesannya mengatakan, komandan yang baru diharapkan bisa menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga keamanan NKRI khusunya udara bisa dikendalikan dengan sebaik-baiknya. "Kita berharap Komandan Lanud yang baru ini bisa bekerja atau menjalankan tugas dengan baik, sehingga keamanan negara dapat dikendalikan sebaikbaiknya, apalagi Natuna ini berada dekat dengan negara luar, seperti Malaysia dan Singapura," katanya. Tidak hanya itu, Bagus Puruhito juga mengatakan apabila dilihat dari letak geografisnya, kedudukan Lanud Ranai memiliki arti yang sangat strategis, bagi kepentingan keamanan dan pertahanan negara. Hal itu berdasarkan letak Lanud Ranai yang langsung berbatasan dengan penerbangan dan pelayaran internasional. Juga letak Lanud Ranai yang berbatasan langsung dengan negara tetangga ,dimana disatu sisi hal ini sangat menguntungkan bagi pembinaan dan kerjasama bilateral. "Keberadaan Lanud Ranai di sini sangat menguntungkan bagi pembinaan dengan kerjasama bilateral, khususnya di bidang pertahanan serta latihan bersama di daerah perbatasan, guna mempererat hubungan antara negara sahabat yang dilandasi semangat ASEAN. Namun, katanya lagi, posisi strategis itu juga merupakan kerawanan terhadap pelanggaran wilayah tanpa izin yang merugikan setiap negara. Serta rawan terhadap tindakan penyelundupan seperti narkoba atau barangbarang illegal lainnya. "Tentunya sebagai daerah terdepan pasti ada kemungkinan kerawanan terhadap pelanggaran wilayah tanpa izin yang bisa merugikan negara, serta rawan penyelundupan barangbarang illegal," katanya. (cw61)


CMYK

Jumat 20 April 2012

GUBERNUR Kepri HM Sani foto bersama Pengurus Badan Promosi Parawisata Kepri dan para tamu undangan.

14

GUBERNUR Kepri HM Sani melantik Pengurus Badan Promosi Parawisata Kepri.

Gubernur Lantik Pengurus Badan Promosi Wisata Kepri

KETUA Pengurus Badan Promosi Parawisata Kepri Usman Rahman menyampaikan sambutan.

UNTUK mengoptimalkan percepatan pembangunan pariwisata Provinsi Kepri, Gubernur Kepri HM Sani melantik sembilan anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Kepri/Kepri Tourism Board, Kamis (19/4) di Hotel Novotel Batam. Ke-9 orang tersebut merupakan perwakilan empat komponen diantaranya 4 orang dari perwakilan asosiasi pariwisata, 2 orang perwakilan asosiasi profesi, 1 orang dari

perwakilan asosiasi penerbangan dan 2 orang perwakilan dari akademisi/pakar. Sesuai surat keputusan (SK) Gubernur nomor 141 tahun 2012, susunan kepengurusan BPPD Kepri periode 2012 - 2016, dengan Ketua Rahman Usman dari unsur pakar, Caterina dari unsur asosiasi pariwisata (PHRI) sebagai wakil ketua, Edi Surbakti dari unsur assosiasi profesi (HPI Kepri ) sebagai sekretaris, Jadi Raja Guguk dari unsur asosiasi

pariwisata (INCA) sebagai anggota, AK. Hariadi dari unsur akademisi sebagai anggota, Ucok Cemerlang dari asosiasi penerbangan sebagai anggota, Rusli Yamin sebagai dari unsur asosiasi profesi (PGI) sebagai anggota, Kadek Sutriani dari unsur asosiasi Pariwisata (ARSITA) sebagai anggota dan dr. Irma dari asosiasi pariwisata (ASPI) sebagai anggota. Hadir dalam pelantikan dan sertifikasi tersebut, Gubernur

Provinsi Kepri HM Sani, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Kapolda Kepri Bridjen Yotje Mende, Sejumlah anggota DPRD Kepri, sejumlah anggota FKPD Kepri, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri Guntur Sakti, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Dadang AG, sejumlah anggota FKPD Batam dan sejumlah assosiasi pariwisata. Naskah : Amir Foto : Cecep Arwana

GUBERNUR Kepri HM Sani menyerahkan naskah pelantikan kepada Ketua Pengurus Badan Promosi Parawisata Kepri Usman Rahman.

KEPALA Dinas Parawisata Kepri Guntur Sakti menyampaikan sambutan.

KEPALA Dinas Parawisata Kepri Guntur Sakti foto bersama tamu undangan.

SAMBUTAN Ketua Umum Among Mitro periode 2007-2012,H.Huzrin Hood,SH.

KETUA umum Demisioner, H. Huzrin Hood, SH berbincang bersama dengan Calon Ketua Umum Among Mitro yang baru, DR. H.M. Soerya Respationo, SH, MH.

SEKDAPROV Kepri, DR. Suhajar Diantoro membuka Musda II Among Mitro Provinsi Kepri didampingi oleh FKPD Provinsi Kepri dan Walikota Tanjungpinang, Hj. Suryatati A Manan

Soerya Ketua Among Mitro Kepri

PARA Undangan yang hadir saat Musda II Among Mitro Provinsi Kepri.

SAMBUTAN dari Sekdaprov Kepri, DR. Suhajar Diantoro, M.Si.

CMYK

WAKIL Gubernur Kepri Soerya Respationo terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Among Mitro Provinsi Kepri periode 2012-2017. Soerya menggantikan Huzrin Hood yangmengundurkan diri dari pencalonan sebagai ketua umum dalam Musda II Among Mitro Kepri yang digelar di Hotel Pelangi, Kamis (12/4) lalu. Soerya mengatakan, kehadiran Paguyuban Warga Jawa Among Mitro diharapkan dapat meningkatkan eksistensi warga asal Jawa dalam membangun Kepri. Di samping mewujudkan Among Mitro sebagai wadah yang mapan dan kuat secara struktural, kultural yang berlandaskan sifat Among Mitro dan Among Roso. Ia berharap Paguyuban Among Mitro yang anggotanya terdiri dari berbagai latar belakang profesi harus melepas semua atribut tatkala sudah berbicara dalam kontek Among Mitro. Sebagai warga Kepri asal Jawa, Soerya meminta pengurus tidak menghilangkan ciri dan tradisi Jawa. Karena, ia yakin bahwa tradisi dan adat Jawa bukanlah sesuatu yang berbeda jauh dari adat dan tradisi budaya manapun di Indonesia. Setelah terpilih, Soerya langsung mengadakan rapat kecil untuk menyusun kepengurusan Among Mitro periode 2012-2017. Ia langsung menetapkan Syamsul Kamar Yusuf sebagai Ketua Harian Among Mitro. Sementara untuk jabatan Sekretaris Umum dipercayakan kepada Riono, yang nota bene adalah Kepala Biro Humas Pemprov Kepri dan Bendahara Umum dijabat Syukrianto. Narasi : Darul Foto : Mas Ginen

KETUA Umum terpilih, HM.Soerya Respationo memimpin rapat Tim Formatur membentuk Kepengurusan Among Mitro Provinsi Kepri yang baru.

PIMPINAN sidang tetap memimpin jalannya sidang Musda II Among Mitro Provinsi Kepri.

HM. Soerya Respationo menyampaikan sambutan setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Among Mitro Provinsi Kepri periode 2012-2017


15

METRO BISNIS Jumat,

20 April 2012

Aplikasi Investasi Batam US$9 Juta BA TAM BAT AM— Nilai aplikasi investasi di kawasan perdagangan bebas Batam, Kepulauan Riau, pada Maret 2012 mencapai US$9,850 juta atau setara Rp88,650 miliar. “Ada enam perusahaan yang menyampaikan aplikasi dengan nilai sebesar US$9,850 dolar AS,” kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Kamis (19/4). Djoko mengatakan, selain penanam modal asing (PMA) baru, perluasan usaha pada Maret mencapai US$2 juta setara Rp18 M. “Krisis ekonomi yang terjadi di belahan benua Eropa dan Asia Barat masih berdampak terhadap iklim investasi dunia. Namun, Batam sebagai salah satu kota

industri di Indonesia masih memiliki daya tarik,” kata Djoko. Ia mengatakan, selama 2012 total aplikasi investasi asing baru yang masuk ke Batam mencapai 24,240 juta AS, sementara perluasan mencapai 4,1 juta dolar AS. Negara-negara yang telah menanamkan investasinya di Batam pada triwulan pertama ini adalah Singapura, Malaysia, Australia, Italia, India, Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, Filipina, Sri Langka, dan British Virgin Island. Sementara bidang usaha yang diminati antara lain industri pembuatan dan perbaikan kapal, jasa pertambangan minyak dan

gas bumi, perdagangan besar (distributor) ekspor dan impor, industri bangunan terapung, industri pipa dan sambungan pipa, jasa industri pengecetan alat pendengaran, jasa konstruksi sipil, angkutan barang peti kemas, pembangunan dan pengelolaan gedung perkantoran. “Dari tambahan investasi tersebut di atas, nilai investasi secara kumulatif sejak 1971 sampai dengan Maret 2012 mencapai 1.561 PMA dengan nilai investasi mencapai 6.104.683.833,83 dolar AS,” kata Djoko. Ia mengatakan, akan terus mengembangkan berbagai fasilitas seperti pelabuhan, bandara, untuk mendukung status perdagangan bebas di Batam. “Tahun ini pelabuhan Batuampar akan mulai dibangun. Selain itu, kapasitas bandara juga akan di(ant) tingkatkan,” kata Djoko.(ant)

Selalu Ada

Sambungan hal 16

SBS Hadir di Dua Mal B A T A M — Samsung Brand Shop (SBS) kini hadir di dua pusat perbelanjaan terbesar di Kota Batam. Yaitu Nagoya Hill dan BCS Mall. SBS merupakan salah satu pusat penjualan telepon selular (ponsel) berbagai tipe, berkualitas dan teruji keasliannya serta bergaransi. Seluruh produk ponsel yang dijual merupakan merek

Samsung dengan berbagai tipe dan seri pilihan terbaru bergaransi, jaminan kualitas dan original. "Kita hanya menjual produk Samsung saja, di sini produk yang dijual terjamin kualitas dan keasliannya," ujar Jackson di Samsung Brand Shop, Nagoya Hill, Lower Ground Blok 6 No. 4, Nagoya, kemarin. Bagi para konsumen yang

ingin mendapatkan produk Samsung dengan jaminan tersebut, bisa didapatkannya di Samsung Brand Shop yang ada di Nagoya Hill dan BCS Mall. "Di Batam hanya ada dua saja, produk yang kita tawarkan langsung dari Samsung perwakilan Indonesia di Jakarta," katanya. Konsumen atau pencinta produk Samsung, baik tablet

HUT Mercure

Sambungan hal 16

tanggap (respect is the basis of all our relationships), innovation atau berinovasi (innovation is our trademark), performance atau penampilan (Performance is the key to our continued success)

dan the spirit of conquest (The spirit of conquest is our growth engine). Berbagai permainan dan acara digelar untuk mempererat hubungan antar staff

beserta keluarga dan segenap manajemen Hotel Mercure Batam Hotel. Mulai dari pemotongan tumpeng dan kue ulang, lucky draw serta hiburan. Serta penghargaan kepada

diluncurkan terdapat berbagai pilihan makanan yang ditawarkan, khususnya masakan Sunda maupun makan Nusantara. Seperti 'Nasi Timbel Komplit' yang terdiri dari nasi timbel, ayam, tahu, tempe, perkedel jagung, ikan asin, lalapan, dan sambal dengan harga Rp25 ribu. Menu ayam lainnya, Ayam Bakar Bakakak, Ayam Geprek, serta sate cumi dan sate udang. Bagi penggemar ikan gurame, terdapat pilihan menu, yaitu gurami goreng geprek,

gurame goreng pesmol, gurame bumbu rujak, gurame bumbu acar kuning dan lainnya. Ada juga penganan khas Sunda, seperti Surabi dengan pilihan rasa seperti oncong, coklat, dan keju. Restoran SSS juga menerima pesanan nasi box, catering, tumpeng, pesta/ulang tahun, meeting/ diner. Informasi lebih lanjut, kunjungi restorannya di Jln. Teuku Umar, Komp. Pelita Regency Park Batam, atau telp. 0778 427794 / .(cw57) 0778 723 5919.(cw57)

Carnaval Mall. Meja makan dengan enam kursi yang harga normalnya Rp6 juta, pada saat ini ditawarkan hanya Rp4,7 juta saja. Terdapat berbagai pilihan bentuk dan disain yang menarik. Tempat tidur diskon hingga 50 persen. Biasanya dijual Rp6 juta, kini ditawarkan seharga Rp3 juta. "Khusus promo tempat tidur

hanya akan berlaku sampai 26 April," ujar Andre. Semua disain produk yang ditawarkan di toko furnitur itu seharga Rp 4-15 juta. Perabotan rumah tangga yang ditawarkan terbuat dari kayu jati dan langsung dibuat oleh pengerajinnya di Jepara. Tentu saja dengan kualitas terjamin. Perbedaan produk furniture jati di toko ini dengan

produk di toko lainnya terletak pada finising pembuatannya. Bila kebanyakan finising furniture menggunakan sirlak, di toko ini menggunakan milamik. Sehingga lebih tahan panas, dingin dan anti gores. Cat yang digunakan kualitas terbaik, dan disain yang berbeda dengan lainnya. "Pokoknya kami menawarkan produk yang memiliki ciri

khas tersendiri, berbeda dengan produk-produk yang pernah ada di Batam, dengan ciri khas warna coklat tua," ujarnya. Ingin melihat langsung furnitur rumah tangga dan perlengkapan kantor ? Kunjungi Indomas Home Collections di Carnaval Mall, lantai dasar Blok B No.1A atau telpon ke 0813 6447 6300, 0852 6559 2943.. ( a r m a t j u a n g )

Pariwisata Anambas

Sambungan hal 16

Menilik pada historis, daerah yang sebagian besar didominasi perairan, punya khas tersendiri dalam memajukan sektor kepariwisataan. Katanya, setiap daerah punya karakteristik yang berbeda-beda, begitu juga dalam mengemas atau menjual produk pariwisata. "Kita memiliki laut yang luar biasa dengan gugusan pulau indah, ini akan menjadi ciri khas kepariwisataan daerah ini," ujarnya. Jika membandingkan dengan daerah atau negara lain, sebut saja Afrika. Pertemuan antara pantai dengan pantai saja bisa dijual sebagai obyek wisata yang luar biasa sehingga dapat mensejahterakan rakyatnya. Kepri yang memiliki segudang potensi wisata laut, tentu tidak kalah menariknya dengan negara tersebut. Pulau-pulau di Kepri sa-

karyawan-karyawan terbaik di hotel tersebut. "Pencapaian yang diraih oleh Mercure Hotel semuanya berkat kerja keras tim," pungkas manajemen.. ( rr// p t i )

Promo Produk

Sambungan hal 16

gunakan dimasak sehingga meresap ke dalam, menghasilkan rasa yang berbeda dari ayam sambal sejenis. Sambal merah pada saat disajikan membaluti seluruh ayam maupun bebek. Selain rasa cabe merah yang sangat terasa didalam mulut, juga ditambah dengan rasa daun kemangi yang telah dicampur bersama sambal. Satu porsi ayam sambal merah ditawarkan Rp19 ribu, dan bebek sambal merah Rp25 ribu. Selain dua menu terbaru yang

maupun handphonenya yang canggih-canggih, kunjungi langsung SBS. Kata Jackson lagi, semua produk Samsung yang dijual di pasaran Batam, hanya produkproduk baru saja. "Kita tidak jual produk bekas atau Samsung bekas, semua yang kita jual masih baru dalam kondisi bersegel. Ini resmi bukan produk BM," ujarnya lagi. (tea)

ngat luar biasa, keindahannya memiliki ciri khas tersendiri meski pemanfaatannya belum maksimal. "Dengan terbentuknya Badan Promosi Pariwisata Kepri, diharapkan bisa sinergi memaksimalkan pemanfaata sektor pariwisata sebagai sumber pendapat daerah, dan hasilnya untuk pencapaian kesejahteraan masyarakat," katanya. Ketua Kepri Tourism Board, Rahman Usman mengatakan, perlu membidik pasar wisata baru ke Kepri. Bila selama ini wisatawan di Kepri didominasi Singapura dan Malaysia, sudah saatnya untuk membidik wisatawan asal India, Vietnam dan Filipina. Ke tiga negara tersebut selama ini cukup besar menyumbang jumlah wisman ke Kepri, namun perlu dimaksimalkan lagi.

Untuk mencapai itu, katanya, diperlukan koordinasi, komunikasi dan komitmen semua pihak. Kompetensi Kemajuan sektor pariwisata di Kepri yang sangat luar biasa perlu dukungan keterampilan para profesional yang memiliki kompetensi di bidangnya. Agar memiliki daya saing, baik lokal maupun global, karena secara geografis, letaknya sangat strategis. "Kita harus memiliki tenagatenaga profesional berkompetensi di sektor pariwisata, melalui lembaga sertifikasi para profesional akan lebih memiliki nilai jual dan daya saing," ujar Guntur Sakti. Data yang dimiliki Dispar Kepri, ribuan peluang usaha dan tenaga kerja di sektor ini yang belum terserap secara maksimal. "Ke depan kita akan terus

melakukan sertifikasi di sektor ini," ujarnya lagi. Di tempat yang sama Deden Junaedy, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) menambahkan, kemajuan pariwisata harus didukung dengan produk unggulan, akses, berciri khas dan terintegrasi. Kepri identik dengan wisata bahari, harus semaksimal mungkin mengembangkan potensi sektor ini dengan dukungan tenaga profesional dan memiliki kompetensi. "Membangun kepariswisataan tidak boleh setengah hati, berbagai faktor pendukung harus menjadi satu sehingga bisa maksimal. Potensi saja tidak cukup tanpa dukungan aksesibilitas, infrastruktur dan anggaran," kata anggota Badan Promosi Pariwisata Indonesia ini.** * *


CMYK Kamis, 19 April 2012

PEMBUKAAN

4.162,05

Jumat, 20 April 2012

PEMBUKAAN

12.964,00 PEMBUKAAN

2.698,25 PEMBUKAAN

9.578,68 PEMBUKAAN

20.767,46

9.173

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7.326,99 2.992,82

Pariwisata Anambas Menjanjikan BA TAM — Kabupaten Anambas dan Natuna BAT ditargetkan sebagai destinasi wisata Kepri yang perlu mendapat perhatian serius. Keindahan ke dua pulau ini bahkan telah diakui oleh dunia, jauh lebih indah dibandingkan Afrika sekalipun.

LG Gelar Pameran Bertabur Hadiah BATAM— LG akan menggelar pameran elektronik di atrium Nagoya Hill pada 27 April hingga 6 Mei mendatang. Selama pameran, akan banyak hadiah menarik menanti Anda. Ketentuan berlaku untuk pembelian produk elektronik LG minimal senilai Rp1,5 juta. Hadiah menarik tersebut berupa LED 42 inch, LCD 32 inch, LCD 22 inch, Hifi, home theatre dan DVD player. "Jangan lewatkan kesemapatan ini pada iven pameran nanti. Semua konsumen berkesempatan mendapatkan hadiah produk-produk berkualitas dari LG, hanya dengan membeli produk LG senilai Rp1,5 juta saja," kata Janes, Head Promotion LG Batam, kemarin. Produk elektronik terkenal dangan jaminan mutu dari negeri ginseng itu akan menjadi milik Anda, serta hadiah menarik lainnya. Dalam kiprahnya menembus pasar Batam dan Indonesia umumnya, LG sudah mendapat kepercayaan dari para konsumen kelas dunia. "Produk LG yang beredar di pasaran merupakan produk elektronik unggulan yang sudah mendapat kepercayaan dunia. Jadi, saatnya menjadikan LG sebagai produk kebanggaan," ujarnya berpromosi. Lanjut Janes, dalam iven pameran nanti, selain bertabur hadiah menarik, akan ada harga spesial untuk berbagai produk. "Nah manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan produk LG dengan harga spesial. Jangan lewatkan pameran kami di atrium Nagoya Hill," katanya.(tea)

Oleh: Tito Suwarno, Liputan Batam

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti usai pelatikan Badan Promosi Pariwisata Kepri periode 2012-2016 oleh Gubernur Kepri, HM Sani, Kamis (19/4) di Hotel Novotel, Batam. "Anambas dan Natuna merupakan masa depan pariwisata Kepri. Di sana terdapat obyek wisata menarik yang tidak dimiliki daerah lain, bahkan pihak asing kerap melirik daerah tersebut sebagai kawasan wisata eksotik dan natural. Mereka mengibaratkan ada surga yang tersembunyi, mudah-mudahan ke depan menjadi harapan baru pariwisata kita," ujar Guntur. Sektor pariwisata, sebut Guntur, diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi. Melalui Badan Promosi Pariwisata Kepri atau Kepri Tourism Board yang baru dilantik, bisa memaksimalkan pemanfaatan sektor ini. "Saat ini kita punya mitra yang kuat, melalui mitra tersebut pen-

capaian pariwisata diharapkan bisa maksimal dan bisa memiliki nilai tambah ekonomi," ujarnya. Badan Promosi Pariwisata Kepri terdiri dari unsur akademisi, pengusaha pariwisata, ASITA dan pakar di bidang pariwisata. Lanjut Guntur, melalui badan tersebut diharapakan dunia pariwisata bisa lebih maksimal tergarap. Katanya, selama ini Dispar selalu mengacu pada wisata luar, namun kali ini Kepri akan membranding pariwisata lokal Kepri yang memiliki nilai jual tinggi sehingga memacu daya saing. Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, Kepri sangat diuntungkan oleh letak geografis, berbatasan langsung dengan dua negara jiran, Malaysia dan Singapura. Menjadi harapan baru bagi perkembangan perekonomian untuk kesejahtreraan masyarakat. Pariwisata Anambas Bersambung ke hlm 15

Promo Produk Kayu Jati di Indomas BA TAM — Indomas Home Collections BAT menyediakan berbagai produk furniture dari kayu jati pilihan hadir di Carnaval Mall Batam Centre. Menawarkan berbagai produk dengan harga spesial selama April ini.

JUANG/HALUAN KEPRI

MARKETING Indomas Home Collections, Andre memperlihatkan kenyamanan kursi tamu yang ditawarkannya, Kamis (19/4).

CMYK

Sebagaimana dikataka Marketing Indomas Home Collections, Andre di toko tersebut, Kamis (19/4). "Hingga akhir April ini, kita memberikan harga spesial untuk sejumlah produk," ujar

Andre. Dikatakannya, promo April ini merupakan penawaran spesial Indomas Home Collections yang baru beroperasi di Promo Produk Bersambung ke hlm 15

CECEP/HALUAN KEPRI

MENU BARU— Karyawati Saung Sunda Sawargi memperlihatkan Ayam Sambal Merah, menu baru di restoran tersebut, Kamis (19/4).

Selalu Ada yang Baru di SSS B A T A M — Restoran Saung Sunda Sawargi (SSS) yang berlokasi di Pelita Regency Park, mengeluarkan menu baru 'ayam dan bebek sambal merah'. Menu ini siap menggoyang lidah Anda para penggemar kuliner di Batam. Pemilik Saung Sunda Sa-

wargi, Yulia Kartikasari menyampaikan, kehadiran menu baru ini semakin menambah pilihan makanan yang ada di SSS. "Ayam dan bebek sambal merah ini, memiliki cita rasa yang khas, dihasilkan dari campuran bumbu-bumbuan yang cukup kuat di lidah," kata Yulia

ditemui di Restoran milikinya di daerah Pelita, Kamis (19/4). Dijelaskannya, rasa daging ayam dan bebek sambal merah sangat gurih dan berserat, karena daging berasal dari segar yang diolah. Bumbu yang diSelalu Ada Bersambung ke hlm 15

HUT Mercure ke-5 Dirayakan di Nongsa BA TA M AT M— Pada 14 Februari 2012 lalu, Hotel Mercure Batam memasuki tahun ke-5. Namun karena berbagai hal, manajemen dan staff Mercure baru merayakannya pada Minggu (15/4) lalu di Batam View Beach Resort, Nongsa. Manajemen Hotel Mercure melalui rilisnya yang diterima

redaksi, Kamis (19/4) menyebutkan acara tersebut sengaja digelar di lapangan terbuka, yaitu di tepi pantai agar tercipta suasana meriah. Acaranya yang dikemas dalam suasana 'Family Fun Day' itu mengusung tema “Give Me Five”. Mencerminkan ulang tahun ke 5 Hotel Mercure Batam,

sekaligus menyampaikan pesan 5 (lima) nilai yang diterapkan di hotel tersebut. Lima nilai yang diterapkan sehari-hari yaitu trust atau kepercayaan (trust is the foundation of our management), respect atau HUT Mercure Bersambung ke hlm 15


CMYK

Jumat, 20 April 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Warga Anambas-Natuna Kecewa Wacanakan Gabung ke Kalbar Heri Chandra Pemilik Restoran Putri Minang

Gigih Dalam Berusaha TAK kenal lelah dan selalu gigih dalam mengembangkan usahanya, serta selalu mendengar apa petuah dari orang tuannya adalah modal Hari Chandra, pemilik Restoran Putri Minang yang terletak di Jalan Bakar Batu Tanjungpinang. Pria kelahiran Batu Sangkar Sumatera Barat ini bermula mengawali berdagang makanan kecilkecilan di salah satu emperan toko. Dengan kegigihan dan semangatnya, akhirya menuai hasil yang lebih baik dan bisa mendirikan sebuah rumah makan sekaligus memiliki ruko untuk berjualan. Sejak kedatangannya di Kota Tanjungpinang tahun 2001 silam, Heri sudah menggeluti

Gigih Dalam Bersambung ke hlm 18

Ada Tiga Peristiwa Suci Saat Waisak TANJUNGPINANGHari Raya Trisuci Waisak yang jatuh pada 6 Mei dirayakan untuk memperingati tiga peristiwa yang terjadi pada saat purnamasidi di bulan Waisak. Di antaranya peristiwa suci kelahiran Pangeran Suni Siddhattha Gotama pada tahun 623 sebelum Masehi (SM) di Taman Lumbini, India Utara, peristiwa suci pencerahan ke-Buddha-an Pertapa Siddhattha Gotama pada 588 SM di Bodhgaya dan peristiwa suci parinibbana

atau mangkatnya Buddha Gotama pada tahun 543 SM di Kusinara. "Marilah kita mengagungkan tiga peristiwa suci itu dengan cara memahami, menerapkan, dan menghayati kebenaran Dhamma ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari," kata Suni, Ketua Majelis Agama Bhuda Theravada Indonesia (Magabhudi) Kota Tanjungpinang, Kamis (19/4).

Ada Tiga Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPIN ANG — Merasa kurang ANJUNGPINANG diperhatikan Pemprov Kepri, masyarakat di Kabupaten Anambas dan Natuna menggaungkan ingin bergabung ke Kalimantan Barat (Kalbar). Sebagai daerah perbatasan, Anambas dan Natuna harus mendapatkan perhatian serius atau mendapat alokasi anggaran yang lebih dari Pemprov Kepri. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang

"Ini bukan cerita kosong, tapi benar adanya. Masyarakat Natuna dan Anambas begitu kecewa dengan Pemprov Kepri. Bahkan wacana bergabung dengan Kalbar begitu menggaung di sana dan sepertinya mereka mulai tergoda. Jika hal ini tidak segera diatasi saya khawatir Kepri akan kehilangan dua kabupaten ini dan jangan remehkan isu ini," kata Anggota Komisi I DPRD Kepri, Wan Norman Edi, belum lama ini. Menurutnya, tingkat kekecewaan masyarakat dan pejabat dua daerah ini terhadap Pemprov Kepri sudah mencapai puncaknya. Bahkan dalam Musrenbang Kabupa-

ten yang digelar di Natuna belum lama ini, dirinya bersama anggota DPRD Kepri lain yakni, Sofyan Samsir sempat disuruh mundur jika tidak mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat Natuna. Namun hal ini segera mereda, setelah mereka menjelaskan persoalan yang terjadi sebenarnya terkait penganggaran APBD Kepri untuk kabupaten dan kota. "Waktu Musrenbang saya bersama pak Sofyan sempat disuruh mundur oleh masyarakat. Karena dianggap tak mampu memperjuangkan hal ini," imbuh Norman. Warga Anambas Bersambung ke hlm 18

24 PTT Tak Lolos Verifikasi BKN TANJUNGPINANG belum tahu kriteria apa — Sebanyak 24 dari 205 penilaian BKN ini, tapi dari pegawai tidak tetap (PTT) penjelasan yang kita terima di lingkungan Pemprov 24 orang yang tidak lolos Kepri tidak lolos verifikasi ini bisa mengajukan keBadan Kepegawaian Naberatan di mana berkasnya sional (BKN) untuk dipaling lambat 25 April ini angkat menjadi Calon Pesudah kita terima" kata gawai Negeri Sipil (CPBuralimar, Kepala BKD NS). Badan Kepegawaian Kepri, Kamis,(19/4). Daerah (BKD) Kepri ha- Buralimar Ia menjelaskan, penganya meloloskan 181 orang juan keberatan tersebut PTT saja. harus disertai dengan bukti absen"Dari Pemprov Kepri kami si, amprah gaji, SK, dan beberapa usulkan 205 orang honorer yang persyaratan penunjang lainnya. Di masuk data base tahun 2005. Tapi mana berkas ini ditunggu oleh hasil verifikasi BKN terhadap 205 BKD Kepri hingga 25 April orang itu ternyata yang lolos ve24 PTT rifikasi hanya 181 orang saja. Kita Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

BERIKAN ALAT — Kepala BNP2TKI Kepri Mangampin Simamora memberikan alat sistem online penempatan TKI kepada perwakilan kabupaten/kota dari Disnaker Se-Kepri di Hotel Aston Tanjungpinang, Rabu (19/4).

BNP2TKI Terapkan Sistem Online TANJUNGPINANG — Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menerapkan sistem online dalam memberikan perlindungan terhadap warga negara yang mencari kerja di luar negeri. Sistem

ini termasuk bagi warga Kepulauan Riau (Kepri) yang selama ini sudah mengirimkan tenaga kerjanya di hampir 20 negara. Penempatan TKI sistem online di Kepri ini bersamaan dengan 29 provinsi di di seluruh Indonesia yang mulai online. Ini

akan dilaksanakan pada 1 Mei mendatang. untuk mendukung program tersebut BNP2TKI menyerahkan delapan perangkat online sistem kepada Disnaker Provinsi Kepri dan tujuh BNP2TKI Terapkan Bersambung ke hlm 18

Purwakarta Belajar Budaya ke Tanjungpinang TANJUNGPIN ANG — Keberhasilan yang telah diraih Pemko TanANJUNGPINANG jungpinang dalam mempertahankan kebudayaan Melayu di wilayahnya menjadi perhatian bagi pemerintah di daerah lain. Ini terbukti adanya daerah lain yang ingin belajar atau meniru sistem atau cara yang digunakan di Tanjungpinang. Ucok Ujang Wardi, Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta saat kunjungan kerja (kunker) ke Tanjungpinang, Kamis (19/4) menerangkan, kebudayaan Sunda di wilayahnya sudah mulai luntur. Melihat dan memantau perkembangan Pemko Tanjungpinang yang telah berhasil dan sukses mempertahankan kebudayaan lokal di wilayahnya sendiri membuat perhatian khusus bagi pemerintahnya. Kunker ini sendiri diiukti 30 anggota dewan. "Kita akan mempelajari semua informasi yang diterima, terutama masalah budaya. Karena Purwakarta sedang membuat regulasi terkait mempertahankan budaya Sunda yang sudah mulai luntur. Melihat dan memantau Pemko Tanjungpinang telah sukses dan berhasil pertahankan budayanya, makanya kita belajar ke sini,"ungkapnya di Kantor Walikota. Purwakarta Belajar Bersambung ke hlm 18

CMYK


18

TANJUNGPINANG Jumat,

BNP2TKI Terapkan

Sambungan hal 17

kabupaten/kota. Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Tanjungpinang Mangampin Simamora menjelaskan, penempatan TKI sistem online ini, nantinya akan bermanfaat dan berguna ketika terjadi masalah yang dialami oleh TKI. Dengan ini, akan bisa langsung mengetahui data atau alamat TKI tersebut. "Sistem online ini juga nantinya akan didukung beberapa sistem di dalam menyediakan informasi pasar kerja di luar negeri. Seperti sistem pelayanan penempatan TKI ,pendataan kepulangan TKI, pelayanan pengaduan yang menerima pelayanan pengaduan dari calon TKI atau TKI yang menghadapi masalah," ujar Mangampin, saat membuka rakor di Hotel Aston Tanjungpinang, Rabu (19/4).

Direktur Penyiapan dan Pemberangkatan TKI dari BNP2TKI Arifin Purba juga mengatakan, dengan penempatan TKI berbasis online sistem ini mereka yang akan berangkat bekerja ke luar negeri akan lebih terdata dan bisa lebih cepat mendapatkan informasi ketika mereka mendapatkan masalah di luar negeri. Mereka juga akan diberi penjelasan terkait langkah yang mereka perlukan di dalam mendapatkan perlindungan. "BNP2TKI akan menerapkannya sistem online ini nantinya setiap tenaga kerja yang akan berangkat. TKI harus teregister di kabupaten/kota untuk mendapatkan alamat jelas dan kebenaran para pencari kerja," kata Arifin. Ia mengatakan, tenaga kerja

profesional yang terlebih dahulu sudah melakukan pendaftaran di kabupaten-kota masing-masing diberi kelonggaran berupa kebebasan berangkat dari kabupaten/ kota mana saja. Karena mereka dianggap telah berbadan hukum formal dari perusahaan mereka. "Namun kelonggaran itu tidak berlaku bagi pembantu rumah tangga atau tenaga kerja kasar, karena mereka harus mendapatkan pemanduan dari awal agar tidak terjadi penempatan yang salah, karena kemampuan mereka masih terbatas dan harus mendapatkan pelatihan terlebih dahulu," terang Arifin. Sementara itu, Benjamin Supriogo, Kepala Pusat Penelitian Pengembangan dan Informasi BNP2TKI dalam pemaparannya mengatakan, pada sistem online ini akan

dilaksanakan serentak 1 Mei terkoneksi di 400 kabupaten/ kota seluruh Indonesia. "Dengan terkoneksinya jaringan ini bermanfaat memasukkan entri data dari kabupaten kota seluruh Indonesia. Hingga bisa memonitor TKI yang berangkat. Sehingga bila mana ada TKI yang bermasalah, kita sudah mengetahui di mana alamat lengkap di Indonesia,"kata Benjamin. Ia menjelaskan, pada 2010 jumlah total TKI formal berjumlah 158.363, sedangkan TKI Informal berjumlah 417.441, sehingga total keseluruhan pada tahun 2010 berjumlah 575.804 TKI di berbagai negara. Dan juga pada tahun 2011 jumlah TKI formal berjumlah 264.756, sedangkan yang TKI informal berjumlah 316.325 sehingga total penempatan TKI tahun 2011 berjumlah 581.081 TKI. (sut)

Selain itu, tenaga honorer yang diangkat adalah mereka yang sudah bekerja minimal bekerja 1 tahun dan selama bekerja mereka dibiayai dari APDBD dan APBN. Dari papan pengumuman yang dipajang di Kantor Gubernur Kepri, dari 24 PTT yang tidak lolos verifikasi, yang bekerja pada Sekretariat DPRD Kepri menempati urutan terbanyak tidak lolos dengan jumlah 13 orang. Sementara dari Sekretariat Daerah (Setdaprov) terdapat 3 orang PTT, disusul Dinas PU 2 orang PTT, Dinkes 2 orang PTT, Dispenda 1 orang PTT, DKP, 1 orang PTT, dan Dinas Pertanian 1 orang PTT.

Keluarnya hasil verifikasi BKN terhadap PTT yang bakal diangkat jadi CPNS ini, sempat menimbulkan kegelisahan pada beberapa PTT. Namun ketika dimintai tanggapannya tak seorangpun yang mau memberikan komentarnya dengan alasan tidak etis. Padahal, informasinya mereka meragukan hasil tersebut, karena menduga masih ada indikasi titipan yang lolos. Sumber lain, menyebutkan masih banyak PTT yang justeru telah mengabdi lebih lama dari 205 orang yang diajukan untuk diangkat jadi PNS. PTT tersebut bahkan ada yang sudah mengabdi sejak tahun 2003, namun entah

sebab apa tidak bisa dimasukkan dalam data base yang menjadi salah satu syarat untuk diajukan sebagai PNS. Terkait hal ini, Buralimar mengaku tidak tahu persis jika ada PTT yang sejak tahun 2003 mengabdi tapi tak pernah masuk data base. Karena setahu dia yang menjadi prioritas pengajuan adalah PTT angkatan 2005 yang telah ada dalam data base Pemprov Kepri. "Kalau ada yang lebih lama, saya tidak tahu persis terkait hal ini. Karena setahu saya PTT yang diajukan adalah angkatan 2005 yang terdata dalam data base," tandasnya. (rul)

menjadi diri sendiri, tidak jujur berarti tidak seia-sekata dan itu berarti manusia belum sanggup untuk mengambil sikap yang lurus. Sikap lurus inilah yang menjadikan apapun yang dilakukan akan tampak tulus hati disertai dengan kesungguhan yang berasal dari lubuk hati paling dalam. "Kejujuran bagi kehidupan masyarakat akan menumbuhkan sikap saling percaya yang sangat diperlukan bagi relasi sosial.

Kepercayaan itulah yang akan membantu kehidupan sosial tumbuh dalam bingkai persatuan kesatuan saling tolong menolong untuk meraih cita-cita keadilan sosial dan kebahagiaan sosial," ujarnya. Ia menjelaskan, kejujuran merupakan dasar pijakan bagi suatu kebenaran yang sungguhsungguh, bukan kebenaran yang merupakan rekayasa rasionalisasi. Seringkali pembenaran suatu hal akan mengaburkan

kenyataan yang sesungguhnya. Padahal kebenaran nyata itu merupakan suatu realita yang diperlukan bagi upaya untuk menyelesaikan permasalahan hidup ini. Apabila kelebihan dan kekurangan hidup ini dapat diketahui jelas, maka seseorang akan tahu diri dalam arti yang sebenarnya. Ia memiliki kemampuan melihat diri sesuai dengan kenyataannya, dan tentunya akan menentukan pilihan tindakan yang tepat pula. (rul)

Ada Tiga

Sambungan hal 17

Menurutnya, kebijaksanaan tonggak Kejujuran merupakan tema Peringatan Waisak 2556 TB /2012 Sangha Theravada Indonesia. Di tengah-tengah kehidupan dewasa ini, kejujuran merupakan modal, tingkah laku, tutur kata, bahkan pemikiran yang sangat diperlukan untuk menyelesaikan berbagai masalah. Dasar setiap upaya menjadi pribadi yang kuat secara moral adalah kejujuran. Tanpa kejujuran, manusia tidak dapat berani

Berkas Tersangka Heroin P-21 TANJUNGPINANG — Berkas Asharianto, tersangka penyelundupan heroin seberat 750 gram dengan nilai Rp3,75 miliar sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang. Hal ini disampaikan Kasipidum Kejari Tanjungpinang Safry, Kamis (19/4). "Penyerahan berkas tersebut, sudah dilakukan pada tanggal 17 April 2012 lalu ke PN Tanjungpinang. Kami sudah serahkan berkasnya dan berkasnya dinyatakan lengkap (P-21), "katanya. Sambungan hal 17

Sementara panitera muda PN Tanjungpinang Rahel Yosvelita mengatakan, berkas Asharianto sudah diterima dan jadwal sidangnya masih belum ditentukan. Asharianto akan dikenakan 3 pasal berlapis di antaranya, pasal 114 ayat 2 UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika, pasal 113 ayat 2 no 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 112 ayat 2 UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika. "Berkasnya sudah masuk, tapi jadwal sidangnya belum tahu, "katanya.

HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

PERWAKILAN dari DPRD Komisi I dan II Kabupaten Purwakarta memberikan cinderamata kepada Raja Khairani Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemko Tanjungpinang, Kamis (19/4).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Tanjungpinang Hj R Khairani mengatakan, Pemko Sambungan hal 17

Sofyan Samsir juga menjelaskan, kejadian tersebut sebenarnya hanya berupa kesalah pahaman saja. Namun, berbagai isu yang berkembang terkait keinginan keluar dari Provinsi Kepri memang benar adanya. Dan hal ini harus menjadi perhatian bersama, jangan sampai rasa kecewa masyarakat terhadap Pemprov Kepri justeru menimbulkan perpecahan dalam daerah sendiri. "Intinya perhatian Pemprov Kepri harus ditingkatkan untuk daerah perbatasan. Perhatian ini jangan hanya sebatas slogan tampa realisasi nyata yang bisa dirasakan masyarakat," ujarnya. Kepala Bapeda Provinsi Kepri, Robert Iwan Loriux membantah

Tanjungpinang menyambut baik dan siap memberikan informasi yang diperlukan anggota DPRD

Kabupaten Purwakarta. Pemko Tanjungpinang, khususnya dalam mempertahankan khas Melayu, selalu memasukkan budaya Melayu dalam setiap iven-iven yang ada. Selain itu, di setiap sekolah, materi budaya Melayu sebagai muatan lokal selalu diberikan dan diajarkan ke setiap anak didik agar semenjak dini, anak-anak dapat memahami dan mengerti sejarah budaya Melayu. "Bukan hanya itu, di instansi lingkungan Pemerintah Tanjungpinang setiap pegawai maupun pimpinannya diwajibkan memakai baju Melayu di harihari tertentu khususnya dalam berpakaian seragam kerja. Sedangkan untuk bangunan banyak memasukkan budaya Melayu dalam bentuk relief dan lain(rudi yandri) nya,"terangnya.(rudi

Warga Anambas jika Pemprov Kepri tidak memberi perhatian serius terhadap Natuna dan Anambas. Terkait minimnya aliran dana APBD untuk dua daerah tersebut selama ini sebenarnya, karena Pemprov Kepri ingin berbagi dengan kabupaten lain yang jauh lebih miskin dari dua kabupaten tersebut. Sementara seperti diketahui APBD dua kabupaten tersebut termasuk yang tertinggi di Provinsi Kepri, sehingga dinilai dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. "Pemprov Kepri bukan tidak memperhatikan dua daerah ini, tapi hanya semata untuk pemerataan. Kita lihat APBD daerah ini cukup tinggi, bandingkan kabupaten lain yang sangat miskin sehingga lebih membutuh-

kan," kata Robert. Namun jika hal ini dianggap sebagai suatu ketidakadilan, lanjut Robert, Pemprov Kepri akan memberikan lebih pada tahun tahun mendatang yang akan dimulai pada APBD tahun 2013. Hal ini sesuai dengan kebijakan Pemprov Kepri untuk membangun dan memajukan daerahdaerah yang ada di perbatasan. "Kalau ini dianggap sebagai suatu ketidakadilan, mulai tahun depan kita akan akomodir dengan anggaran yang memadai. Dan kita harapkan dari kebijakan ini akan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan daerah ini sesuai dengan program Pemprov Kepri,"tandasnya. * * *

berusaha untuk mengembangkan usahanya. Saat ini saya dapat merasakan hasilnya," ujar pria yang memilikii tiga anak ini Ia menceritakan, semua resep masakan yang ada di restoran merupakan racikan dan re-

sep dari orang tuannya. Resep bumbu tersebut memiliki rasa yang lain dari restoran lainnya, sehingga banyak pelanggan yang datang untuk membeli makannya dan juga tidak sedikit yang memesan untuk kegiatan (sut) acara.(sut)

Gigih Dalam

Sambungan hal 17

usaha di bidang makanan. Dengan modal seadanya, usaha yang digelutinya dari tahun ketahun semakin berkembang, sehingga pada tahun 2005 bisa memiliki ruko sendiri. "Orang tua saya selalu memberikan motivasi dalam

Sebelumnya, Petugas Bea dan Cukai (BC) Tipe A II Tanjungpinang menggagalkan penyelundupan heroin seberat 750 gram atau senilai Rp3,75 miliar dari Malaysia pada Sabtu 4 Februari 2012 lalu. Asharianto merupakan kurir warga Tulung Agung, Jawa Timur yang masuk melalui Pelabuhan Internasional Tanjungpinang, sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan kapal penumpang MV Indo Berlian 3 dari Situlang Laut, Malaysia. (cw53)

Purwakarta Belajar

24 PTT

Sambungan hal 17

mendatang untuk diajukan kembali ke BKN. "Tentunya pengajuan keberatan haruslah disertai buktibukti penunjang yang lengkap, di mana berkas tersebut akan kita sampaikan kembali kepada BKN," ujarnya. Ia menambahkan, proses pengusulan yang dilakukan BKD terhadap para tenaga honorer ini didasarkan pada peraturan pemerintah (PP) nomor 43 tahun 2007. Dalam PP tersebut dinyatakan beberapa syarat mengenai pengangkatan tenaga honorer. Beberapa syarat di antaranya mereka yang berusia minimal 19 tahun dan maksimal 46 tahun.

20 April 2012


CMYK

19

BINTAN Jumat,

20 April 2012

Pemda Didesak Ambil Tindakan Tambang Bauksit Ilegal Disdikpora Bintan Terus Pantau UN BINTAN— Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bintan terus memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dari awal sampai selesai. "Kita terus keliling memantau perkembangan UN di setiap sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Bintan, apakah ditemui kendala atau tidak sama sekali," ujar Kepala Disdikpora Bintan Makhfur Zurrachman, Rabu (18/4) lalu. Sejauh ini kata Makhfur, UN berjalan lancar dan aman tanpa kendala berarti. Disamping itu juga tidak ada kecurangan dan sebagainya pada pelaksanaan UN di setiap sekolah. Makhfur berharap pelaksanaan UN yang berakhir sampai dengan Kamis (19/4) berjalan lancar, tertib dan tidak ada ditemukan hambatan lain. ''Mudah-mudahan target kelulusan UN tahun ini bisa mencapai 100 persen," imbuhnya . Sebelumnya, Bupati Bintan Ansar Ahmad berharap para siswa dapat lulus dengan nilai terbaik dimana tahun lalu Bintan memperoleh keberhasilan dalam Ujian Nasional. Ansar meminta para orangtua untuk mendoakan anak mereka sehingga lulus dengan hasil dan nilai yang terbaik. “Selain dukungan para guru yang selama ini telah bekerja keras mendidik para siswa di sekolah, orangtua mesti memantau dan mendampingi anak mereka belajar di rumah, karena moment ini sangat penting sehingga semua pihak harus berjuang untuk keberhasilan anak," kata Ansar. Hal yang senada diungkapkan Wakil Bupati Bintan, Khazalik. Diaa berharap para siswa dapat lulus 100 persen. Selama ini kata dia, persiapan yang dilakukan bersama Dinas Pendidikan dan guru-guru telah dilakukan dengan baik. “Kita berharap para guru terus memberi motivasi agar anak dapat tenang dan santai ketika ujian, jangan sampai ada yang stress menghadapi ujian. Nanti malah hasilnya tidak bagus, kalau lebih santai dan tidak tegang anak-anak akan lebih rileks mengerjakan ujian,” terang Khazalik. (eza)

BINT AN BINTAN AN— Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjungpinang-Bintan Agus Suryadinata mendesak pemerintah daerah menindak tegas terhadap perusahaan yang mengeruk bauksit secara ilegal dan terang-terangan di wilayah Tanjungpinang dan Bintan.

percayaan yang kurang baik terhadap masyarakat, sehingga ke depan sudah pasti menimbulkan masalah baru.

Informasi yang dihimpun di lapangan sejumlah wilayah yang dijadikan aktivitas penambangan secara illegal dan dianggap pen-

curian seperti di Wacopek, Senggarang, belakang kantor Kejati Kepri, Tembeling, Dompak, Batu .*** Licin dan wlayah lainnya.***

Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Bintan

"Penambangan bauksit yang dilakukan secara illegal dan sembunyi-sembunyi di wilayah Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang belakangan ini makin merajalela," ungkap Agus, Kamis (19/4). Pemerintah daerah beserta jajaran terkait di dalamnnya yang melakukan pengawasan ini kata Agus, menjadi luput. Belum lagi penambangan yang dilakukan dengan berkedok izin galian C (pengerukan dan penimbunan) sangat sering dilakukan untuk mengelabui pemerintah daerah (Pemda). Alhasil dari izin yang dikantongi, ternyata biji bauksit yang digali dicuci dengan menumpang di perusahaan bauksit yang resmi untuk dijual ke luar negeri. "Cara-cara ini sudah menjadi incaran yang sangat menjanjikan bagi pengusaha yang memiliki modal banyak untuk mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya. Dengan demikian potensi pajak pemasukan daerah menjadi nihil. Akibat aksi ini akhirnya membuat lingkungan menjadi rusak," kecam Agus. Dalam hal ini kata dia, Pemda beserta dinas terkait dianggap masih lemah dalam melakukan pengawasan aksi pencurian bauksit, sehingga dengan sangat leluasa pengusaha bebas menggali hasil alam tersebut tanpa mengindah-

kan izin resmi yang sudah ditetapkan. "Kami minta Pemda harus tegas menyikapinya dan jangan sampai membiarkan aksi ini terus berlanjut. Kalau pemerintah tidak siap, tentunya akan menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat," kata Agus. Pihaknya juga mempertanyakan sikap pemerintah daerah yang dianggap diam dan sama sekali tidak ada pergerakan untuk menindak aksi pencurian bauksit yang semakin merajalela. Apalagi lanjutnya, sebelum diberlakukannya peraturan dari Pemerintah pusat tentang penghentian ekspor bauksit ke luar negeri pada bulan Mei mendatang, dengan demikian pengusaha sekarang berlomba-lomba mengeruk bauksit siang dan malam tanpa memperdulikan kerusakan lingkungan. "Harus ada tindakan yang tegas dari Pemda dan aparat terkait lainnya untuk menyetop aksi ini, sehingga kerusakan lingkungan bisa diminimalisir dan begitu juga dengan potensi pajak pendapatan daerah tidak sampai dirugikan," imbuhnya. Menurut dia, bila Pemda tidak mengambil langkah-langkah tindakan tegas terhadap aksi penambangan tersebut maka akan menimbulkan pengaruh dan ke-

REZA/HALUAN KEPRI

TAMBANG ILEGAL— Aktivitas pertambangan bauksit di Kijang, Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpunang oleh perusahaan tambang secara ilegal terus berlangsung. Padahal pemerintah pusat telah melarang ekspor bahan tambang mentah jenis bauksit, nikel dan besi tersebut.

Akan Mematuhi Permen ESDM BINTAN N— Pemerinta Kabupaten Bintan akan mematuhi terbitnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 7 tahun 2012 yang melarang ekspor bahan tambang mentah jenis bauksit, nikel, besi, mangan serta tembaga dengan menghentikan kegiatan ekspor bauksit, terhitung tanggal 6 Mei. "Kita akan patuhi. Jika tidak ada putusan lain, wajib kita laksanakan," kata Ketua Bappeda Bintan, Yudha Inangsa kepada Haluan Kepri, Kamis (19/4).

Menurut Yudha, kegiatan penambangan bauksit yang ada di Bintan akan tetap berlangsung, namun seluruh hasil produksinya akan ditimbun sementara waktu hingga pembangunan pabrik pengolahan biji logam atau shelter yang direncanakan pemkab dapat terealisasi. Dengan larangan ekspor tersebut, Yudha mengakui bahwa pendapatan asli daerah (PAD) dari bahan galian bauksit dipastikan akan hilang. Namun hal itu katanya sudah

diantisipasi pemkab jauh-jauh hari. Terkait kabar bahwa pihak asosiasi pengusaha tambang bauksit di Indonesia telah melakukan gugatan Uji Materi ke Mahkamah Agung atas terbitnya Permen tersebut, pemkab dalam hal ini katanya tidak bisa bersikap dan hanya bisa menunggu hasil keputusan gugatan nanti. "Kita akan tetap melaksanakan putusan Permen sampai ada keputusan atas uji materi tersebut," .(eza/ kata Yudha.(eza/ .(eza/ee d y )

Warga Pertanyakan Dana DKTM KIJANG G— Ratusan warga Kelurahan Sei Enam khususnya RW 1 Sei Enam Laut mendatangi kantor kelurahan setempat, Kamis (19/4). Mereka mempertanyakan dana bantuan perusahaan penambang bauksit dalam bentuk Dana Kepedulian Terhadap Masyarakat (DKTM). Warga yang terdiri dari kaum pria dan wanita beserta anak-anak tersebut menginginkan bantuan DKTM tidak hanya untuk pembangunan sarana dan prasarana, tetapi

ada dana tunai yang diberikan kepada warga yang bisa mereka gunakan untuk keperluan mereka. Sejumlah warga saat ditemui menyampaikan rasa iri mereka dengan daerah lain yang mendapat uang tunai saat pembagian DKTM. Namun sudah beberapa tahun belakangan, mereka tidak memperoleh dana kopensasi tersebut. Dana DKTM lebih banyak digunakan untuk kegiatan sarana dan prasarana seperti jalan desa, drainase serta pembangunan

RATUSAN warga Sei Enam mempertanyakan dana DKTM kepada LPM dan kelurahan setempat, Kamis (19/4). EDI/HALUAN KEPRI

rumah ibadah. Apalagi yang disesalkan warga saat menyusun rencana penyaluran Dana DKTM , tersebut warga tidak dilibatkan. Lurah Sei Enam Mujiono didampingi ketua LPM (lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Abu Talib kepada Haluan Kepri me-

ngatakan dalam menyusun rencana penggunanan dana DKTM sudah melibatkan ketua RT setempat. "Kita sudah melibatkan RT yang mewakili masyarakat setempat, jadi tidak benar kalau kita tidak transparan," kata Abu Tolib (edy) yang diamini Mujiono.(edy)

Desa Terkotor Diberi Bendera Hitam BINT AN BINTAN AN— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan memberikan bendera hitam kepada desa, kelurahan maupun kecamatan yang daerahnya terkotor. Kemudian, bagi daerah yang bersih akan diberikan penghargaan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian agar tetap terjaga dan lestari.

CMYK

Hal itu dikatakan Bupati Bintan Ansar Ahmad pada pencanangan bulan Bhakti Gotong Royong IX yang disejalankan dengan hari kesatuan gerak PKK ke-40 tingkat Provinsi Kepri di Lapangan Taman Relief, Antam Kijang Rabu (18/4). Ansar mengatakan, bagi desa terkotor yang mendapat bendera

hitam tetap diberi penilaian kepada tim yang dibentuk untuk memperbaiki kembali agar menjadi bersih. "Nilai diberikan oleh tim penilai sampai daerah itu bersih, baru benderanya dicabut. Oleh karena itu kita berharap agar setiap desa, kelurahan dan kecamatan agar lebih giat memperhatikan kebersihan di lingkungan masingmasing," imbuhnya. Ansar juga mengatakan bahwa kegiatan gotong royong merupakan program dari Pemkab Bintan yang dilakukan secara bersama-sama setiap Jumat. Dia menjelaskan, untuk membangun sarana dan prasarana di setiap desa dan kelurahan, PNPM Mandiri sejak tahun 2003 sampai 2012 telah memberikan kucuran dana sebesar Rp54,8 miliar yang bersumber dari APBD dan APBN. Dana tersebut dimanfaatkan untuk membangun prasarana umum seperti jalan, bidang kesehatan polindes, sarana air bersih, bidang pendidikan membantu guru honor, kegiatan di masyarakat, wanita dan lainnya. "Sampai saat ini, program PNPM yang ada di Bintan disambut antusias oleh masyarakat, dan kita berharap ke depannya bantuan yang diberikan bisa lebih .(eza) meningkat," kata Ansar.(eza)


ANAMBAS

20

Jumat,

Paus Terdampar di Mentala ANAMBAS-Nelayan temukan ikan paus terdampar di pantai Dusun Mentala Desa Batu Belah Siantan Timur. Paus sepanjang 6,6 meter yang ditemukan itu hanya tinggal tulang dengan sedikit sisa dagingnya. Bahkan kondisi tulang paus tersebut sudah tidak utuh karena diambil masyarakat. Paus tersebut pertama kali ditemukan nelayan asal Batu Belah, Samsudin. Hasil temuan tersebut dilaporkan kepada anggota DPRD yang datang melaksanakan reses. Bahkan informasi tersebut dilaporkan juga ke Dinas Kelautan dan perikanan . "Dari laporan tersebut langsung ditindak lanjuti oleh DKP. Saat itu juga langsung melakukan pengecekan ke lapangan untuk melaksanakan identifikasi," kata Drs H Zuhkrin, Kamis (19/4). Zuhkrin mengatakan identifikasi yang dilaksanakan diperkirakan ikan tersebut masih kecil dengan berat sekitar 6 ton. Dengan penemuan paus ini, katanya, merupakan peristiwa pertama kali di Anambas. Soalnya, selama ini ikan paus hanya numpang lewat. "Jika memang laporan temuan tersebut cepat, mungkin bisa tulang belulangnya diselamatkan,"terangnya. lebih jauh Zuhkrin mengatakan, diperkirakan ikan paus tersebut mati sekitar satu bulan lalu. Ikan paus ini diduga terpisah dari kelompoknya saat akan berimigrasi. Dan biasanya ikan paus senang ikut kapal besar yang melintasi perairan Anambas. "Anambas memang berbatasan langsung dengan laut China Selatan (laut lepas), sehingga memang sering ikan paus terlihat diperairan Anambas," jelasnya Zuhkrin berharap jika memang ada kejadian tersebut masyarakat segara melaporkan sehingga dapat langsung diambil tindakan. Karena daerah ini memang memiliki potensi perikanan yang luar biasa. (yud)

DOK

STAF DKP sedang melakukan identifika kerangka ikan paus.

20 April 2012

SMP Satap Kurang Guru ANAMBAS –– Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap (Satap) Genting, Air Bini, Siantan Selatan kekurangan guru komputer. Padahal, sekolah sudah memiliki jaringan instalasi dan ruangan komputer. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

"Kita sudah punya ruangan IT yang disediakan khusus ruangan untuk siswa. Namun kendala utamanya adalah guru yang akan mengajar. Karena sejauh ini belum ada tenaga pendidik dengan bidang ilmu spesifik komputer ini,"kata Rabani, Wakil Kepala SMP Satu Atap Genting, Air Bini, Siantan Selatan, Anambas kepada Haluan Kepri, kemarin (19/4). Untuk itu Rabani mengharapkan agar tenaga pengajar dengan spesifik komputer dapat mengabdikan diri di SMP Satap Genting. Mengingat kebutuhan teknologi informasi sangat diperlukan oleh siswa, sementara tenaga pendidik yang profesional belum tersedia. Sehingga guru selalu berbagi tugas untuk mengajarkan TI pada siswa. "Kita sangat berharap sekali agar tenaga pengajar spesifik komputer dapat mengabdikan diri ke SMP Satap Genting ini. Karena ilmu ini sangat dibutuhkan oleh siswa. Sedangkan guru yang ahli dalam spesifikasi tersebut belum ada. Sementara peralatan sudah lengkap,"ujarnya Di beberapa sekolah, guru komputer juga menjadi kendala utama. Terutama di pulau-pulau terjauh dari pusat kabupaten. Sedangkan di sekolah yang berada di pusat kabupaten sendiri. Guru komputer umumnya baru diploma non pendidikan. Tapi meskipun demikian sudah mulai membantu untuk pengenalan komputer bagi siswa. "Perkembangan komputer terus berubah. Kebutuhan manusia saat ini sudah berfokus pada bantuan komputer. Tak dapat dielakkan kalau

komputer dibutuhkan. Untuk itu, guru komputer memang sangat dibutuhkan di sekolah ini,"tuturnya Berbeda dengan Rabani, Nina Maria Pardede, Guru SMP Satap Mangkait di Pulau Mangkait menyebutkan tidak hanya guru komputer, untuk guru pengetahuan umum saja masih minim. Terutama pada guru bidang studi yang diujikan di Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS). "Jangankan komputer. Guru pelajaran utama saja seperti Matematikan, IPA, Bahasa Inggris dan Bahasas Indonesia yang diujikan pada UN dan UAS saja masih belum terpenuhi. Begitu juga dengan fasilitas labor komputer. SMP Satap Mangkait belum memiliki itu,"katanya Sebagai pulau yang jauh dari pusat kabupaten, katanya, Mangkait merupakan pulau yang hampir tidak ditumbuhi pepohonan. Dituturkan Nina, tidak banyak guru yang ingin mengabdikan diri di Mangkait. Guru yang tersedia saat ini, katanya, umumnya Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang digaji Pemkab Anambas. Ditambah dengan guru non-PTT yang sukarela menyumbangkan tenaganya di Mangkait yang krisis air bersih ini. "Guru umumnya PTT. Dan banyak guru yang merangkap bidang studi. Karena di sekolah ini hanya dua orang PNS dan empat orang lagi PTT dan honorer sukarela. Sedangkan untuk guru komputer sendiri sama sekali belum ada. Dan memang ini sangat dibutuhkan SMP Satap Mangkait untukpeningkatan kualitas siswa,"pungkasnya * * *

KAHMI, Perannya di Kepulauan Anambas MUSY AWA R A H Daerah YA RA (Musda) I, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kepulauan Anambas sukses dilaksanakan pada 12 April 2012 lalu. Meski dalam suasana kesederhanaan, namun Musda yang diikuti segenap anggota KAHMI itu, cukup strategis guna merajut kekeluargaan sesama alumni HMI. Dan yang tak kalah pentingnya adalah Musda I itu, akan menjadi langkah awal penguatan masyarakat civil (civil society) di Kabupaten yang berbatasan dengan tiga Negara tetangga yakni, Malaysia, Vietnam dan Thailand. Gerakan civil society menurut pandangan Hegel, Arato dan Gramsci adalah sebuah usaha untuk membentuk individu maupun kelompok-kelompok individu yang terorganisir sebagai entitas yang mandiri/otonom dan mampu membatasi penetrasi negara (state), dimana masyarakat otonom tersebut hidup dalam kebebasan public dan tetap mendasari hidupnya pada nilai-nilai etik dan hukum. Pemikiran itu, memisahkan antara civil society dan state dalam entitas yang berbeda. Model ini sangat membantu dalam mempercepat proses demokratisasi di Indonesia. Dalam tataran implementasi, Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan Daerah Otonom Baru (DOB) memerlukan kelompokkelompok individu yang terorganisir. Pada konteks ini organisasi KAHMI, sangat memungkinkan melakukan penetrasi

Oleh: Muh Nasrul Arsyad SE MSi Presidium KAHMI Kepulauan Anambas

yang dalam kondisi tertentu dapat menjadi mitra pemerintah dan pada waktu yang berbeda berubah wujud sebagai sosial control. Hal ini sangat mungkin terjadi, karena sebagai salah satu pilar civil society, organisasi ini bukanlah underbouw partai politik atau interest group manapun. Organisasi ini bersifat independen, kecendikiaan dan kekeluargaan, (pasal 4 AD KAHMI). Karenanya, Musda pertama ini, dapat dijadikan momentum untuk melakukan refleksi, kontemplasi dan proyeksi untuk meningkatkan kiprahnya dalam penguatan civil society di Kepulauan Anambas. Sebagai komunitas terdidik anggota KAHMI harus memiliki kemampuan menawarkan berbagai alternatif pemikiran menyangkut masalah-masalah kebangsaan dan pembangunan daerah seperti pendidikan, kemiskinan, pemberantasan korupsi, pengangguran, pornografi, konflik sosial yang mengarah pada diintegrasi dan lain-lain sebagainya. Hal itu tentu akan memberi pencerahan bagi berkembangnya wacana demokrasi dan peradaban masa depan bangsa dan Kabupaten Kepulauan Anambas pada khususnya. Program kongkrit yang secara nyata dapat menjadi perhatian para anggota KAHMI Kepulauan Anambas adalah, berpartisipasi aktif membangun dunia pendidikan melalui pendirian sekolah

unggulan dan pendirian perguruan tinggi. Atau paling tidak, KAHMI dapat berperan dalam mengadakan pelatihan-pelatihan kewirausahaan dengan ditopang sumberdaya insani yang dimilikinya. Reaktualisasi Amin Purnawan, SH, MH, Dosen Unsila yang juga pengurus KAHMI JawaTengah melihat Musyawarah KAHMI merupakan momentum yang tepat untuk melihat kembali pengalaman KAHMI guna memperbarui gagasan-gagasan keagamaan dalam rangka pengembangan intelektualisme Islam di Indonesia yakni menemukan pesan agama dalam konteks perkembangan sosial, budaya dan ekonomi saatini. Amin Purnawan melihat ada kecenderungan bahwa kebijakan pembangunan ekonomi dan industrialisasi cenderung melahirkan pelapisan sosial yang makin tajam. Dalam keadaan demikian, organisasi ini bertugas menumbuhkan kesadaranumat untuk menjadi apa yang disebut oleh Hans-Dieter Evers sebagai strategic group (kelompok strategic) yang bertujuan mematahkan kekuatan the rulling class yang hendak memengaruhi pemerintah dan kekuatan Sosial Politik demi kepentingan kelasnya sendiri. Rasanya tidak mustahil KAHMI dapat menjalankan misi ini, karena sekarang makin banyak orang Islam khususnya alumni

HMI memasuki jaringan pemerintahan dan berbagai kelompok kepentingan dalam masyarakat. Tentu saja, pemikiran keagamaan Islam perlu terus menerus direkonseptualisasi dan diaktualisasikan dalam berbagai bidang kehidupan untuk menghadapi berbagai persoalan aktual lainnya. Meningkatnya pendidikan umat Islam di berbagai bidang kehidupan sangat memungkinkan perumusan konsep-konsep baru yang bermanfaat bagi masyarakat. Musda Ajang Silaturahmi KAHMI yang lahir melalui Musyawarah Alumni HMI bersamaan dengan Kongres HMI di Solo tahun 1966 silam adalah paguyuban plus bagi para mantan anggota dan aktivis HMI. Dalam Paguyuban ini berbagai masalah-masalah bisa dikaji bersama, juga masalah keilmuan. Berbagai percikanpercikan pemikiran baru diharapkan muncul dari sana dan dapat dijadikan alternatif solusi bagi masyarakat dan pengambil kebijakan. Menurut Sulastomo, mantan Ketua Umum PB HMI 19631966, ide dasar KAHMI adalah untuk mewadahi kebutuhan Alumni HMI memelihara silaturahmi setelah menyelesaikan studinya dan terpencar di berbagai bidang kehidupan. Silaturahmi yang juga bersifat kecendikiawan ini, sudah tentu tidak menutup kemungkinan untuk saling bekerjasama, berkoordinasi tentang tugas-tugas guna meningkatkan kualitas pengabdiannya di tempat masing-masing. Semoga..!***

YULIA/HALUAN KEPRI

TRANSPORTASI LAUT –– Penumpang menaiki KM Nelayan Abadi di Tarempa Siantan, Anambas. KM Nelayan Abadi melayani penumpang dengan tujuan Pelabuhan Sri Tumpang Raya di Kuala Maras, Jemaja Timur, dua kali dalam satu minggu.

Sardian S A g Ketua Majelis Dakwah Kabupaten Kepulauan Anambas

Pentingnya Generasi Muda AT pepatah Arap mengatakan "InnafiyuIBARA IBAR dikum amral Ummati, wafi Aqdamikum hayataha", yang maknyanya adalah sesungguhnya kehidupan itu terletak ditangan generasi muda. Kalau kalau generasi mudanya baik, maka selamatlah bangsa itu. Jika generasi mudanya rusak maka rusaklah bangsa itu. Pepatah ini menyampaikan betapa pentingnya generasi muda bagi bangsa ini. Generasi muda yang juga kita panggil dengan remaja merupakan tulang punggung bangsa. Banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam membentuk generasi muda yang baik yakni melalui pendidikan formal, non formal dan organisasi keagamaan ditengah-tengah masyarakat. Seperti Remaja Mesjid yang dibentuk pengurus Masjid bersama masyarakat yang berguna untuk memberikan kegiatan positif bagi ramaja itu sendiri. Namun upaya membentuk generasi muda yang baik tidaklah mudah. Banyak rintangan yang akan dilalui. Terutama yakni lingkungan yang sangat mudah melekat pada remaja pada masa pancaroba. Minuman keras, berjudi dan akhlak tercela lainnya, seringkali beredar dengan

Sardian S Ag

bebas disekitar kita yang menjadi poin penting untuk meruntuhkan semangat maju generasi muda tersebut. Sementara remaja adalah anak yang tengah mencari jati diri. Dalam pencarian itu, remaja seringkali mencoba apa yang dilihatnya. Karena kuatnya rasa ingin tahu pada dirinya. Bila saja remaja tidak mendapatkan pembinaan, naka mereka tidak akan mampu memilah antara akhlak yang buruk dengan akhlak yang baik. Untuk itu remaja harus berilmu. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang artinya "Kalau ingin bahagia hidup di dunia harus dengan ilmu. Kalau ingin bahagia hidup diakhirat harus dengan ilmu. Kalau ingin bahagia dunia dan akhirat harus dengan ilmu" Untuk itu, tugas ulama dalam berdakwah. Sasaran utamanya adalah generasi muda. Karena masa depan bangsa ini terletak p a d a

generasi muda yang kita ciptakan hari ini. Tugas para ulama adalah bagaimana menjadikan generasi muda yang bertanggungjawab dan beriman. Agar generasi muda mampu membentengi dirinya dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Sinergisitas antara masyarakat dan ulama harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Karena pembangunan yang gencar-gencarnya dilakukan. Agar akses untuk tiap daerah menjadi semakin cepat dijangkau. Bila tidak diiringi dengan pembangunan spritiual generasi muda, maka akan sia-sia disaat pembangunan itu mestinya dinikmati. Karena rusaknya akhlak generasi muda yang akan mengelola pembangunan tersebut dikala itu. Kenakalan remaja seperti tawuran memang belum pernah mencuat di Anambas. Namun perkembangan teknologi yang cepat bisa saja menular. Untuk itu membentengi remaja dengan kegiatan positif di luar sekolah harus digalakkan. Seperti remaja menyemarakan mesjid dengan kegiatan rutin mingguan. Pendidikan seni bela diri, latihan untuk menguasai cabang olahraga, seni, budaya dan kegiatan positif lainnya. Agar remaja tidak berkeliaran selepas sekolah, peranan orang tua untuk mendidik anak mencintai kegiatan positif diluar jam sekolah sangat penting dimulai dari masa kanak-kanak. Agar di waktu remaja, mereka sudah terbiasa dan tidak banyak lagi disuruh oleh orang tua, tapi sudah bisa mengatur diri sendiri. Remaja yang sibuk dengan kegiatan yang positif akan membentuk pribadi yang mulia dimasa dewasa kelak. Sebaliknya bila mereka dibiarkan semaunya. Dengan gaya hidup glamor dan berleha-leha. Maka akan terciptalah generasi yang pemalas dan tidak mau bekerja keras. Sementara tantangan perkembangan zaman terus berubah dengan cepat. Bila generasi muda tidak siap menerima perkembangan tersebut, maka kehancuranlah ulia IIrfani) rfani) bagi negeri ini. ( Y Yulia


KARIMUN

21

Jumat,

20 April 2012

Usut Pemalsuan Data Honorer Warga Mendul Mau Bergabung ke Kundur TANJUNGBATU — Warga Pulau Mendul Kabupaten Pelalawan menyatakan keinginan bergabung apabila Pulau Kundur menjadi sebuah wilayah Kabupaten terpisah dari Kabupaten Karimun. Keinginan ini didorong sejumlah pertimbangan diantaranya, selama ini warga pulau tersebut sangat tergantung dengan Pulau Kundur yakni mulai dari pemasaran hasil produksi hingga pasokan kebutuhan pokok.Wahab Ak,Tokoh Masyarakat Pelalawan mengatakan, keinginan masyarakat Pulau Mendul perlu didukung apabila kelak terbentuk Kabupaten Kundur. Menurut Wahab, dilihat dari sudut manapun, posisi Pulau Mendul lebih dekat dengan Pulau Kundur. ”Saya mendukung sepenuhnya jika ada keinginan masyarakat Pulau Mendul bergabung dengan Kabupaten Kepulauan Kundur karena jika di lihat untung ruginya maka lebih banyak untung dari pada ruginya. Karena secara geografis letak Pulau Mendul sangat dekat dengan Pulau Kundur sehingga akan menghemat biaya dan waktu jika masyarakat akan berurusan ke kabupaten,“ Kata Wahab. Mantan Anggota DPRD tingkat II Kampar ini mengatakan, selama ini segala urusan perekonomian masyarakat Pulau Mendul mulai dari pasokan kebutuhan pokok sampai pemasaran hasil produksi sangat bergantung ke Tanjungbatu. Karim (54),Tokoh Masyarakat Pulau Mendul mengatakan, hubungan emosional masyarakat Pulau Mendul dan Pulau Kundur sangat dekat. Ia sangat yakin, sekalipun ada jajak pendapat maka masyarakat justru memilih opsi bergabung dengan Kabupaten Kepulauan Kundur. Ia menngatakan, Pulau Mendul adalah wilayah Kecamatan Kuala Kampar dan merupakan kecamatan tertua di Kabupaten Pelalawan namun pembangunan infrastrukturnya sangat minim. Jarak dengan kota kabupaten sangat jauh menyebabkan biaya sangat tinggi. Diharapkan dapat bergabung kelak dengan Kabupaten Kepulauan Kundur sehingga jarak tidak menjadi kendala lagi bagi warga. Ikhsan, Ketua BP2K3 (Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur), menyambut baik bila ada keinginan masyarakat Pulau Mendul bergabung dengan Kabupaten Kepulauan Kundur. Pihaknya tidak tidak bisa menyatakan menerima atau menolak karena perlu kajian yang mendalam.(cw/63)

KARIMUN — Ketua Komisi A DPRD Karimun, Jamaluddin SH meminta kepada aparat penegak hukum agar mengusut pelaku yang memanipulasi data tenaga honorer kategori I dan II yang diduga dilakukan oknum tertentu di lingkungan Pemkab Karimun. Oleh: Ilham dan Gani, Liputan Karimun

"Selama ini yang dipersalahkan tenaga honorer tersebut, namun dibalik itu ada pihak yang paling bertanggung jawab dalam pendataan mereka. Nah, oknumoknum tersebut yang seharusnya di proses secara hukum karena telah melakukan manipulasi data secara terang-terangan,"tandas Jamaluddin, Kamis (19/4). Menurut Jamaluddin, aparat kepolisian harus segera menanggapi dan menyelidiki kasus tersebut. Karena akibat ulah oknumoknum tidak bertanggungjawab telah merugikan tenaga honorer lain yang mempunyai hak sama dalam pengangkatan menjadi PNS. "Ini tidak bisa dibiarkan, saya meminta kepada pihak kepolisian agar segera menyelidiki kasus ini,"tegasnya. Jamaluddin juga meminta kepada Bupati Karimun, Nurdin Basirun turut mengusut kasus ini sampai tuntas. Apabila terbukti ada staf yang dengan sengaja memanipulasi data tenaga honorer, Bupati harus menjatuhkan sanksi tegas. "Ini bukanlah perkara main-main, bupati selaku kepala daerah harus ikut menyelesaikan masalah ini. Bupati secepatnya memanggil bawahan yang terlibat dalam pemalsuan data tenaga honorer,"tandas Jamal. Sementara, Ketua Dewan Pem-

bina Forum Bersama Laskar Merah Putih (FB-LMP) Cabang Karimun Deni S Apollo juga menyebut banyaknya kecurangan dalam melengkapi persyaratan pendataan verifikasi dan validasi tenaga honorer kategori II yang masuk dalam ujian kompetensi CPNS di lingkungan Pemkab Karimun. Dengan tegas Deni meminta kepada Pemkab Karimun agar membatalkan segera hasil keputusan yang tertuang dalam surat edaran Pemkab Karimun melalui Sekretaris Daerah Nomor 800/ KP/186/IV/2012 tertanggal 12 April 2012. Dirinya menilai banyak pihak yang dirugikan adanya rasa ketidakadlilan dari hasil keputusan tersebut. "Tim pencari fakta kami memiliki data lengkap soal itu. Apabila Pemkab Karimun masih melanjutkan proses tersebut, maka kami (FB-LMP) akan melaporkan permasalahan ini ke Kementerian Aparatur Negara yang difasilitasi oleh Wamenpan Eko Prasodjo dan berkoordinasi dengan Markas Besar Dewan Pimpinan Nasional FBLMP di Jakarta," ujar Deni didampingi Abdul Sahab, Zulfahri, Djefrizal dan Iswadi ini. Menurutnya, untuk tenaga honorer kategori I dari 66 orang telah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 35

Kanpora Tanam Pohon di Coastal Area KARIMUN — Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kabupaten Karimun menanam 500 mangrove dan pohon mahoni bersama unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) Karimun, di sepanjang jalan lingkar (Coastal Area), Kamis (19/4). Penanaman pohon tersebut juga sejalan dengan peringatan Hari Bumi Sedunia yang diperingati setiap 22 April mendatang. Kepala Kanpora Karimun, Yan Indra sebelum penanaman pohon mengatakan, banyaknya pembangunan fisik di Karimun telah berdampak terhadap kurangnya penghijauan di daerah ini. Untuk itulah pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat menanam pohon di sepanjang jalan Coastal Area. "Awalnya, penanaman pohon ini dilakukan di Desa Pongkar, namun ketika dikoordinasikan dengan Pak Bupati, beliau sarankan agar dialihkan ke jalan lingkar. Karena saat ini jalan lingkar yang baru selesai dibangun masih berupa tanah merah. Dengan penanaman pohon ini diharapkan jalan lingkar

menjadi hijau,"kata Yan Indra. Menurutnya, pohon mangrove dan mahoni yang ditanam tersebut berasal dari Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Karimun. Pohon mahoni ILHAM/HALUAN KEPRI fungsinya untuk penghijauan DANLANAL Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Sawa kota dan memperindah peman- didampingi Kakanpora, Yan Indra menanam pohon mahoni di dangan, sementara mangrove ad- Coastal Area, Kamis (19/4). alah untuk menahan bibir pantai dari abrasi atau gerusan air laut. Selat Malaka dan tampak pintu kalau daerah ini dulunya adalah Danlanal Tanjungbalai Ka- depan Karimun dalam keadaan tanah yang tandus. Dengan begitu, rimun, Letkol Laut (P) Sawa tandus, mereka enggan untuk mereka akan tertarik untuk singmengatakan, posisi jalan yang singgah di daerah ini. Namun, gah di daerah ini,"ujar Sawa. berada persis di depan Selat Mala- ketika tanah yang tandus ditanPenghijauan tersebut selain ka merupakan garda depan Kabu- ami ribuan pohon hingga meng- program Bupati Karimun juga paten Karimun ataupun Indone- hijau, para navigator akan lupa merupakan program Presiden RI, sia pada umumnya. Selat Malaka jika beberapa tahun nanti akan dengan mencanangkan gerakan merupakan kawasaan padat la- kembali melewati Selat Malaka. satu miliar menanam pohon. Selulintas perairan yang dilewati "Hari ini, kita akan menyulap lain Kanpora, kegiatan itu juga sekitar 53 ribu kapal berbagai je- sepanjang pantai yang kuning ini melibatkan TNI AD, TNI AL, Pranis dari berbagai belahan dunia. menjadi kawasan yang hijau agar muka dan berbagai unsur OrganKetika para navigator yang sedap dipandang mata. Biar para isasi Kepemudaan (OKP) di Kaberlayar dari Samudera Hindia navigator yang dahulu pernah rimun seperti KNPI dan Pemuda .(ham) atau Samudera Pasific melewati melewati perairan ini menjadi lupa Desa Pongkar.(ham)

ILHAM/HALUAN KEPRI

TANGGUL JEBOL — Edison memperhatikan tanggul yang jebol akibat pembangunan perumahan karyawan PT SIKB Jelutung Stadion.

orang, sisanya 31 orang lagi masuk dalam kategori II. Namun, dalam perjalanan tenaga honorer kategori II tersebut bertambah jumlahnya hingga lebih dari 300 orang. "Ini yang kami pertanyakan darimana sumber data yang 300 orang lebih ini kalau bukan ada upaya manipulasi data yang dilakukan oleh oknum tertentu. Maka dari itu, saya meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti masalah ini ke ranah hukum. Kalau tidak praktek seperti ini akan berlangsung terus," katanya. Kumpulkan Honorer Sementara itu, Bagian Urusan Kepegawaian (BUP) juga turut mengumpulkan tenaga honorer yang bertugas di Kantor Camat dan beberapa instansi lain, di ruang rapat Gedung C Perkantoran Pemkab Karimun, Kamis (19/4). BUP juga melaksanakan verifikasi data serta mendata ulang honorer kategori satu dan kategori dua dari seluruh instansi. Hadir dalam kegiatan selain 40 tenaga honorer juga Kepala Inspektorat, M.Iqbal. Kepala Bagian Urusan Kepe-

gawaian (Kabag UP) Kabupaten Karimun, Kamarulazi mengatakan, dalam pendataan pada 2010 mereka telah menyampaikan data Bagian UP, dan saat ini dilakukan pendataan kembali dengan mengisi formulir yang disampaikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat. "Saat ini kita masih tahap pengumpulan data. Soal data tersebut betul atau tidak kita belum tau, karena belum diverifikasi. Jadi kalau ada keluhan atau pengaduan dari masyarakat kita perislahkan. Tapi secara tertulis dan dilengkapi dengan dokumen yang bisa dipertanggung jawabkan. Nanti kita tampung dan ditindaklanjuti ke BKN pusat," ujarnya, kemarin menjelang masuk keruang rapat gedung C Pemkab Karimun. Kamarulazi menatakan, hasil verifikasi selanjutnya disampaikan kepada BKN pusat. Demikian juga pengaduan harus disampaikan ke BKN pusat. Ia menjelaskan, untuk kategori dua berjumlah 305 orang namun yang lolos belum tentu dari sejumlah berkas yang ada. Karena para honorer harus mengikuti tes

tertulis atau memenuhi syarat sebagaimana tercantum dalam surat edaran BKN. Setelah itu honer juga diverifikasi lagi dipusat. Menjawab 50 berkas guru dan TU sekolah temuan Dinas Pendidikan (Disdik) tidak sesuai prosedur yakni disampaikan langsung ke BUP, Kamarulazi mengaku tidak mengetahui perihal itu. Berkas usulan tenaga guru dan TU honorer menjadi CPNS seharusnya terlebih dahulu disampaikan ke Disdik dan selanjutnya disampaikan ke BUP. Namun menurut dia, kejanggalan usulan berkas honorer akan terlihat setelah dilaksanakan verifikasi. Kamarulazi mengaku dalam melakukan verifikasi tetap melalui Disdik. Hal itu dikarenakan berkas yang dinyatakan tidak melalui prosedur berada dibawah koordinasi Disdik. Kegiatan verifikasi dan pendataan juga telah dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, Rabu (18/4) dengan mengumpulkan tenaga honorer kategori satu (TMT 2005) dan kategori dua (TMT 20052008).** * *

Dua Staf UK Dipecat K A R I M U N - Berbagai persoalan yang mendera Universitas Karimun (UK) saat ini semakin berkepanjangan menyusul Rektor UK, Abdul Latif memecat dua orang staf masingmasing Balqis dan Zawiyah. Disamping itu ada lagi perlawanan sengit yang dilakukan rektor terhadap para staf, dengan memberikan surat ancaman agar para staf membuat surat pernyataan permohonan maaf kepada dirinya, dengan ancaman seluruh staf akan dipecat. Sehingga hal itu menjadikan bentuk kecaman dari beberapa pejabat struktural di internal kampus UK terhadap rektor. Salah seorang pejabat struktural di Kampus UK mengatakan, tindakan pemecatan yang dilakukan Abdul Latif bukan menyurutkan perlawanan para staf UK. Sebaliknya mereka akan semakin kuat untuk melengserkan Abdul Latif dari jabatannya sebagai rektor. "Hal ini dibuktikan dengan masih tetap berlangsungnya aksi mogok kerja yang dilakukan oleh

para staf UK sampai hari ke 10 saat ini. Dan kondisi ini sungguh amat disayangkan, dimana rektor seharusnya tidak menyikapinya dengan melakukan pemecatan. Sebab kewenangan pemberhentian ataupun pemecatan staf merupakan otoritas Yayasan Tujuh Juli,"kata pejabat di kampus UK yang enggan ditulis namanya. Ia mengatakn, rektor hanya memiliki kewenangan untuk menempatkan para staf didalam struktur kampus dan melakukan pembinaan. Jika staf melakukan pelanggaran dalam kontrak kerja ataupun statuta UK, maka rektor hanya memiliki kewenangan mengembalikan mereka ke Yayasan, bukan memecat mereka, tegasnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, aksi mogok yang dilakukan staf UK merupakan akumulasi dari segala persoalan yang terjadi di dalam tubuh kampus UK. Sebab, mereka tentunya lebih mengatahui dan merasakan ketidakberesan pengelolaan universitas di bawah

kepemimpinan Abdul Latif. Aksi itu juga sekaligus menunjukan bahwa komunikasi timbal balik yang terjalin antara rektor dan staf tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dalam konteks inipun kata dia, seharusnya Yayasan Tujuh Juli segera menyikapinya dengan memanggil rektor dan staf untuk duduk bersama. Dia juga mengatakan, di sisi lain, tindakan sewenangwenang yang dilakukan rektor semakin membuktikan bahwa sistem kekuasaan yang dijalankannya sangat otoriter-sentralistik. Dimana, daya pengancam sebagai dasar menjalankan kekuasaannya sebagai rektor dan pemecatan sebagai salah satu strategi untuk mempertahankan jabatannya. Sumber lai di internal UK juga berpendapat, tindakan otoriter dan sentralisme Abdul Latif dalam memimpin kampus UK sebenarnya telah terlihat jauh, sebelum adanya pemecatan terhadap kedua .(gan) orang staf UK tersebut.(gan)


CMYK

Jumat 20 April 2012

KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Drs Jasman Harun berdialog dengan Kepsek SMA Negeri 1 Ranai.

NGESTI Yuni Suprapti menunjuk salah satu infrastruktur bangunan sekolah yang sudah rusak di SMA Negeri 2 Ranai.

DISDIK 3.Welmi di dampingi kepala sekolah SMA Negeri 1 meninjau pelaksanaan UN.

22

KETUA Komisi I DPRD Natuna Welmi dan Anggota Komisi I Ngesti Yuni Suprapti memantau UN di SMA Negeri 2 Ranai.

DPRD dan Dinas Pendidikan Natuna Tinjau UN

WELMI melihat salah satu sudut bangunan sekolah yang butuh di renovasi.

WELMI dan Ngesti melihat daftar peserta UN.

KOMISI I DPRD Natuna bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA di sejumlah sekolah di Kota Ranai, Selasa (17/4). Peninjauan ini guna memberikan dorongan sekaligus motivasi kepada siswa dalam mengerjakan soalsoal UN. Disamping itu peninjauan ini juga untuk memberikan semangat kepada para guru pengawas agar tetap waspada dan memberikan pengawasan yang terbaik kepada anak didik. Pada peninjauan tersebut turun langsung Ketua Komisi I DPRD Natuna Welmi, Wakil Ketua Komisi I Raja Marzuni dan anggota Komisi I Ngesti Yuni Suprapti. Kunjungan ini juga berkaitan dengan tupoksi Komisi I DPRD Natuna yang membidangi masalah pendidikan.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Drs Jasman Harun juga ikut turun kelapangan guna memantau pelaksanaan UN di sekolah-

SISWA-siswi SMAN 1 Bunguran Timur serius mengikuti UN.

JASMAN Harun berbincang dengan guru pengawas.

APARAT Keamanan Polres Natuna pantau jalannya UN.

CMYK

Narasi & Foto : Sholeh Ariyanto

WAKIL Ketua Komisi I DPRD Natuna Raja Marzuni ikut memantau jalannya pelaksanaan UN.

DISDIK 8.Raja Marzuni berbincang dengan guru pengawas di SMA Negeri 1 Ranai.

CMYK

sekolah. Ini dilakukannya untuk melihat secara langsung kondisi siswa saat melaksanakan UN.


23

IKLAN Jumat,

20 April 2012

CMYK


CMYK

24

Jumat,

Turnamen Milik Masyarakat Kepri CECEP/HALUAN KEPRI

38 Tim Ikut Haluan Kepri Open Tournament 2012 BAT TAM — Dua hari lagi iven bergengsi di BA Provinsi Kepri, Haluan Kepri Open Tournament Volleyball VI Batam International 2012 akan dihelat di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam. Sebanyak 38 tim voli putra-putri dari dalam dan luar negeri ikut serta dalam turnamen yang kini telah menjadi kebanggaan masyarakat Kepri ini. Oleh: Jailani, Liputan Batam

Kesiapan 38 tim voli tersebut untuk berlaga pada 22-28 April nanti, disampaikan panitia penyelenggara Haluan Kepri Open Tournament Volleyball VI Batam International 2012 kepada wartawan di Hotel Golden View, Kamis (19/4). Wakil Pimpinan Umum Haluan Media Grup dan sekaligus Pimpinan Perusahaan Haluan Kepri, Sofialdi mengatakan, turnamen voli yang keenam kalinya diselenggarakan ini bukan lagi merupakan iven milik Haluan Kepri. Tapi, turnamen ini sudah menjadi milik warga dan kebanggaan Pemprov Kepri dan juga Pemko Batam. "Karena sudah menjadi milik masyarakat Kepri, maka kita bersama harus mensukseskannya. Turnamen yang digelar tahunan ini juga dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di Kepri," kata Sofialdi didampingi Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, Ahmad Zulkani, Ketua Panitia Amri dan Arpah, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemko Batam. Sofialdi berharap turnamen ini bisa menjadi ajang untuk mendorong peningkatan kualitas pemain dalam negeri, khususnya atlet voli asal Kepri. "Kita

berharap turnamen ini akan berlangsung lancar dan sukses. Dan semoga ke depan turnamen voli ini bisa menjadi iven tahunan PBVSI," ujarnya. Senada juga disampaikan Ahmad Zulkani. Haluan Kepri Open Tournament Volleyball VI Batam International 2012, gaungnya diharapkan terdengar luas di tingkat Nasional. "Turnamen voli ini juga bisa dijadikan ajang untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Batam khususnya dan Kepri secara umumnya," katanya. Arpah atas nama Pemko Batam menyampaikan apresiasinya kepada Haluan Kepri yang telah rutin menggelar turnamen voli tersebut. Ia pun sependapat, bahwa turnamen ini bakal bisa menjadi ajang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Batam. "Turnamen voli ini sudah menjadi bagian dari iven kepariwisataan Batam. Karenanya kita (Pemko Batam-red) akan mendukung penuh, apalagi ini adalah turnamen yang kedua untuk skala internasional," ungkapnya. Sementara itu, Amri menyebut bahwa Haluan Kepri Open Tournament Volleyball VI Batam International 2012 diikuti oleh tim-tim terbaik dari dalam dan

luar negeri. Ia merinci, turnamen ini diikuti oleh empat negara, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand. "30 tim putra dan 8 tim putri dari Indonesia, Singapura, Malaysia serta Thailand," terangnya. Amri mengungkapkan, turnamen bertaraf internasional yang kedua digelar tahun ini cukup membuat panitia terkejut. Pasalnya, dari 30 tim yang ditargetkan ternyata yang ikut justru sebanyak 38 tim. Dengan kondisi itu, panitia terpaksa akan memadatkan jadwal pertandingan. "Kita, panitia cukup surprise, karena tim yang ikut melebihi dari target yang telah ditetapkan," imbuhnya. Selaku panitia, Amri bertekad akan memberikan yang terbaik. Termasuk dalam hal pelayanan kepada atlet asal luar negeri dan dalam negeri. Ia menambahkan, Haluan Kepri Open Tournament Volleyball VI Batam International 2012 akan memperebutkan piala bergilir Gubernur Kepri. Serta memperebutkan hadiah total senilai Rp100 juta. "Turnamen ini bisa terselenggara berkat dukungan Dinas Pariwisata Pemprov Kepri dan Pemko Batam, serta pemerintah kabupaten dan kota lain yang ada di Kepri. Dan turnamen ini tentunya akan menjadi besar berkat bantuan pemberitaan teman-teman wartawan," kata Amri. ***

20 April 2012

JUMPA PERS — Ketua Panitia Haluan Kepri Open Tournament Volleyball VI Batam International 2012, Amri (dua kanan) didampingi Pemimpin Redaksi Haluan Kepri Ahmad Zulkani (kanan), Pimpinan Perusahaan Sofialdi (kiri) dan Arpah, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam menjelaskan rencana pelaksanaan turnamen saat jumpa pers di Hotel Golden View, Kamis (19/4). Turnamen bertaraf internasional yang kedua kalinya digelar ini diikuti sebanyak 38 tim dari dalam dan luar negeri.

AJANG PEMANASAN Tim Polda Kepri Jajal Tim Thailand B A T A M — Tim voli putra Polda Kepri yang akan ikut berlaga pada perhelatan Haluan Kepri Open Tournament Batam International 2012, mencoba menjajal kemampuan tim voli putra asal Thailand, Chiang Rai. Laga pemanasan ini dilaksanakan di GOR Sekolah Harapan Utama, Kamis (19/4). Tim Manajer Polda Kepri Kombes Pol Drs Rusdi Hartono, M.Si didampingi Wakil Tim Manajer Kombes Pol Drs Hadi Purnomo, SH, serta Offisial Tim Abdul Gafur dan Salman Achmad mengatakan, pemanasan yang dilakukan sebatas uji tanding menjelang bergulirnya Haluan Kepri Open Tournament Batam International 2012. Menurutnya, ajang pemanasan ini diharapkan bisa dijadikan star awal sebelum dimulainya turnamen terbesar di Kepri ini pada 22 April nanti. Karena dengan begitu pemain tidak terkejut atau demam panggung. Rusdi melihat ajang pemanasan ini bukan sebatas untuk melihat kekuatan tim saja, tapi sekalian juga mempelajari teknik bermain lawan. Ditanya soal target mengikuti Haluan Kepri Open Tournament Batam International 2012, ia mengatakan timnya akan berusaha untuk menjadi yang terbaik. Rusdi meyakinkan

EVILIUS

TIM Manejer voli Polda Kepri Kombes Pol Drs Rusdi Hartono, M.Si (tengah) di GOR Harapan Utama melihat timnya melakukan uji pemanasan, Kamis (19/4).

bahwa timnya akan tampil all out pada iven bergengsi itu. Selain ingin menang di setiap pertandingan, turnamen ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan atlet-atlet voli terbaik Kepri kepada masyarakat, serta tim lawan. Turnamen ini juga menjadi ajang uji tanding bagi atlet voli Polda Kepri yang akan bertanding pada PON XVIII di Pekanbaru nanti. “Menjadi yang terbaik dan keluar sebagai juara adalah

keingin tim, namun apapun hasilnya lihat saja di arena pertandingan," tutur Rusdi. Ia meyakini bahwa semua tim yang turun berlaga pada Haluan Kepri Open Tournament Batam International 2012, sudah pasti mempersiapkan timnya jauh sebelumnya. Begitu juga dengan voli Polda Kepri. Mengomentari soal laga pemanasan dengan tim voli favorit Thailand (Chiang Rai), Rusdi cukup bangga. Pasalnya,

timnya mampu mengimbangi permainan lawan. Meskipun ajang ini sebagai uji tanding menuju PON XVIII, tim voli putra Polda Kepri tetap akan menunjukkan kemampuannya. "Iven itu nanti setidaknya menjadi ajang evaluasi tim, karena kekurangan dan kelemahan bisa terlihat selama bertanding nanti. Turnamen ini kita jadikan juga untuk menambah jam terbang pemain," kata Rusdi. ( c w 6 2 )

Tim Voli Pantai Putri Indonesia Menang P A L E M B A N G — Tim voli pantai putri Indonesia berhasil mencatatkan kemenangan dalam babak pertama kualifikasi grup Turnamen Djarum Super Mild

CMYK

Voli Pantai Asia Pasifik 2012 di Sport City Jakabaring, Palembang, Kamis (19/4). Dari tiga tim yang diturunkan Indonesia, dua tim berhasil meraih kemenangan.

Tim yang berhasil meraih kemenangan adalah tim Indonesia I (Putu Dini Jasita dan Dhita Juliana) dan tim Indonesia II (Ayu Cahyaning Siam dan Fitri Wijayanti). Tim yang kalah dalam pertandingan pertama kualifikasi hari ini adalah tim Indonesia III yang terdiri dari Dwi Susilowati dan Rinawati. Tim Indonesia I yang merupakan unggulan kelima berhasil mengalahkan unggulan keempat asal Malaysia, Luk Teck Hua dan Luk Teng Kee dengan rubber set, 21-16, 15-21, dan 12-15. Tim Indonesia II yang unggulan keenam mengalahkan pasangan Hong Kong, Tin Lai Ng dan Yuen Mei Wong dengan skor 23-21 dan 21-18. Tim Indonesia III yang merupakan tim junior harus mengakui keunggulan tim Thailand yang berada pada unggulan kedua, Varapatsorn Radarong dan Tanarattha U dengan skor yang

cukup mencolok, 21-10 dan 21-9. Walaupun meraih kemenangan, Dhita Juliana yang tergabung dalam tim Indonesia I atau pasangan unggulan Indonesia mengaku belum tampil maksimal. Ia mengaku sempat kalah pada set pertama karena masih meraba pertandingan pada set awal tersebut. "Permainan kita belum bisa dibilang bagus karena set pertama tidak ada strategi sama sekali dan terlalu terburu-buru. Set kedua baru kita bisa main lebih tenang," kata Dhita ditemui usai pertandingan. Putu Dini yang berpasangan dengan Dhita mengaku gugup pada set pertama sehingga sering kehilangan angka. "Saya masih bermain gugup pada set pertama tadi karena melawan Malaysia," tutur Putu yang diwawancarai bersama Dhita. Senada dengan tim Indonesia I, pemain tim Indonesia II, Ayu Cahyaning Siam ternyata me-

ngaku belum puas dengan penampilannya hari ini walaupun sudah memetik kemenangan. "Tadi saya main jelek sekali. Kurang persiapan dan latihan masih kurang," kata Ayu yang ditemui seusai pertandingan hari ini. Pada lanjutan babak kedua penyisihan grup esok, tim Indonesia I dan tim Indonesia II akan bertanding melawan tim Australia. Sementara tim Indonesia III akan menghadapi tim Singapura. Dhita Juliana, pemain Indonesia I mengaku belum mengetahui permainan tim Australia sehingga belum mengetahui kans timnya. "Saya belum pernah ketemu jadi belum tahu," kata Dhita. Sementara Ayu Cahyaning yang bermain bagi Indonesia II mengatakan walau belum pernah berhadapan, timnya masih memiliki kans untuk menang karena pemain Australia berisi pemain junior. (ti)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.