HaluanKepri 20Des12-

Page 1

CMYK Website HMG: www.haluanmedia.com

Kamis,

20 Desember 2012

6 Safar 1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 20/12 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Korban RK Mobil Lapor Polisi Gadaikan Ratusan BPKB ke Bank

BATAM (HK) — Korban penipuan yang dilakukan Affandi, pemilik showroom mobil bekas RK mobil yang beralamat di Komplek Tanjung Trisakti Blok B/6 Simpang Kuda Seipanas melapor ke polisi, Rabu (19/12). Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

KANTOR showroom mobil bekas RK mobil di Komplek Tanjung Trisakti Blok B/6 Simpang Kuda Seipanas dalam keadaan tutup.

CECEP/HALUAN KEPRI

Korban mengaku ditipu Affandi dengan modus memberikan fasilitas kredit mobil bunga ringan kepada konsumen, kemudian BPKB yang ditahan Affandi lalu digadaikannya ke sejumlah leasing dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Sementara konsumen membayar kredit mobil ke Affandi. Namun karena Affandi tidak mampu membayar bunga bank dari ratusan BPKB yang digadaikan di bank sekitar Rp10 miliar itu akhirnya melarikan diri. "Si pemilik showroom mendapatkan dua keuntungan. Pertama dari bank atau leasing, kemudian dari konsumen yang membeli mobil de-

RAWAN LONGSOR — Hotel Asher, Bistro & Lounge terletak di lereng bukit Seraya Atas, Batuampar, Batam rawan longsor. Warga yang ada di bawahanya khawatir, bila hujan terus terjadi hotel tersebut akan ambruk dan menimpa mereka.

Korban RK Bersambung ke hlm 7

Hujan, Warga Sekitar Asher Makin Resah Pernah Longsor dan 19 Orang Tewas BATAM (HK) — Tingginya curah hujan akhir-akhir ini, membuat warga di sekitar Hotel Asher, Bistro & Lounge di bukit Seraya Atas, Batuampar, Batam semakin resah. Mereka khawatir, bila hujan terus terjadi, keberadaan hotel bertingkat delapan yang berada di lereng bukit tersebut ambruk dan menimpa mereka. Keresahan warga ini wajar lantaran sebagian mereka masih menyimpan pengalaman pahit (trauma) ketika di sekitar lokasi tersebut pernah terjadi bencana longsor yang menelan 19 korban jiwa. "Kalau hujan gini, kami tambah was-was, takut bangunannya am-

bruk. Wajar mas, kami masih trauma dengan kejadian longsor beberapa tahun lalu. Ada sembilan warga yang tewas tertimbun longsor di kala itu," ujar Ucok, salah seorang warga yang mendiami sekitar bangunan Asher, Selasa (18/12). Dia mengatakan, keberadaan hotel itu diduga sangat rawan longsor. Sebab kondisi tanah di atas bangunan yang berada di lereng bukit itu dapat dengan mudah terkikis oleh aliran air hujan. Apalagi di Batam nyaris setiap hari turun hujan, ditambah lagi dengan beban ruas jalan umum yang ada di depan hotel itu sangat berat.

Untuk itu ia meminta pemerintah cepat tanggap dengan keluhan warga ini. Pemerintah kata Ucok jangan membiarkan warga mengambil sikap sendiri untuk mengatasi masalah ini. " Kami minta ketegasan dari pemerintah untuk masalah ini. Kami tahu dan tidak menolak investor. Tapi jangan membiarkan kami hidup dalam keresahaan. Apalagi di sekitar kawasan itu pernah terjadi longsor. Bahkan saya pernah dengar kalau daerah yang pernah terjadi longsor tidak diperbolehkan lagi ada bangunan di sekitar lereng bukit itu. Tapi kenapa pemerintah membiarkan hal itu. Apakah nanti ada lagi korban jiwa baru

The Lions Selangkah Lagi Gebuk Thailand 3-1 SINGAPURA (HK) — Singapura membuka asa untuk mengangkat trofi Piala AFF keempat kalinya setelah mencatat kemenangan 3-1 atas Thailand dalam pertandingan leg pertama final AFF Suzuki Cup 2012 di Stadion Jalan Besar, Rabu (19/12) malam WIB. Kemenangan ini membuat The Lions (sebutan Singapura) cukup meraih hasil imbang atau kalah maksimal 1 gol saat bertandang ke Bangkok dalam laga final leg kedua. Sedangkan kekalahan itu membuat Thailand harus

Hujan, Warga Bersambung ke hlm 7

Khairul Amri

bekerja keras, karena mereka minimal membutuhkan dua gol tanpa balas untuk menjadi juara. Pelatih Singapura Radojko Avramovic mempertahankan komposisi pemain yang mengandaskan Filipina di semi-final, seperti striker Duric, serta shahril Ishak. Sedangkan Daniel Bennett yang kurang mengesankan selama semi-final tetap dimainkan. Sedangkan Winfried Schaefer tetap mengandalkan Teerasil Dangda di barisan

The Lions Bersambung ke hlm 7

Bos PT Gandasari Kembali Mangkir Warga Sadai Demo DPRD

Hal

9

Eks Dirut PDAM Divonis...

Hal

17

Saksi Dugaan Penipuan Pembelian BBM Perusahaan

Yang Berharga ASFANEL/HALUAN KEPRI

BICARA tentang konsep berharga, setiap orang pasti memiliki standar 'apa yang bernilai' bagi dirinya masing-masing. Sesuatu hal, mungkin sama sekali tak penting bagi kita. Namun bagi orang lain, itu bisa jadi harta karun yang tak ternilai. Bahkan apa yang kita anggap sampah sekalipun, bisa jadi keuntungan bagi orang lain. Contoh sederhana, makanan sisa. Bagi kita yang berlimpah uang dan makanan, membuang makanan karena merasa

Yang Berharga Bersambung ke hlm 7

SALAH seorang saksi memberikan keterangan dalam sidang kasus penipuan pembelian minyak solar milik PT Gandasari senilai Rp167.500.000 yang dilakukan Martono di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, kemarin.

TANJUNGPINANG (HK) — Bos PT Gandasari Andi Wibowo kembali mangkir di persidangan kasus dugaan penipuan dana pembelian minyak yang dilakukan mantan karyawannya, Martono alias Tono di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, kemarin. Untuk kedua kali-

nya Andi tidak memenuhi panggilan jaksa penutut umum (JPU) dengan alasan tidak jelas. "Surat panggilan terhadap Andi Wibowo sebagai saksi

Andi Wibowo

Bos PT Bersambung ke hlm 7

Kejujuran Itu Masih Ada Olla Ramlan

Office Boy Serahkan Uang Rp100 Juta

Nikah Kedua, Mendaftar Jadi Perawan

JAKARTA (HK) — Satu lagi kisah kejujuran manusia yang kerap tak bisa dipercaya. Kali ini terjadi di Bekasi. Pelakunya adalah seorang office boy Bank Syariah Mandiri, Bekasi. Adalah Agus Chaerudin (35), pria ini sekarang menjadi buah bibir di masyarakat.Pada Rabu (4/11) lalu, Agus menemukan 10 bundel uang kertas pecahan Rp100.000 bernilai total Rp100 juta saat membersihkan tempat sampah di belakang teller kantor tersebut. Melihat uang itu Agus tak silap mata. Dia pun sama sekali

Agus Chaerudin tak menyentuh uang itu. Ia lalu teriak memanggil satpam. "Saya langsung teriak memanggil satpam," cerita Agus sambil meneteskan air mata.

Sebenarnya bisa saja Agus mengambil uang milik bank karena keteledoran teller yang tergele-

Kejujuran Itu Bersambung ke hlm 7

JAKARTA (HK) — Pernikahan kedua Olla Ramlan akan dihelat hari ini, Kamis (20/12) di Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat. Olla akan dipersunting kekasihnya, Muhammad Aufar Hutapea. Namun, anehnya Olla mendaftarkan diri sebagai perawan kepada pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Pancoranmas, Depok. "Dalam berkas pendaftarannya memang masih perawan. Saya enga tahu alasannya," ujar Kepala KUA Pancoranmas Yayat Ruhiyat, kemarin. Saat ditanya lebih lanjut tentang status Olla, Yayat tak mau banyak berkomentar. Ia menjelaskan, hanya

Nikah Kedua, Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra


EKONOMI

2

Kamis,

20 Desember 2012

Disperindag: Kebutuhan Pokok Aman Selama Natal dan Tahun Baru TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau mengklaim pasokan kebutuhan pokok ke sejumlah pasar di Kepri aman, menjelang Natal dan tahun baru. ahma uang Oleh: R Rahma ahmatt dan JJuang uang,, Liputan Tanjungpinang-Batam Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau, Syed Muhammad Taufik, SE mengatakan, ketersediaan pasokan kebutuhan pokok tersebut diperolehnya dari laporan distributor Kepri. "Karena itu, saya menjamin stok kebutuhan pokok hingga Natal dan tahun baru mendatang, aman dan terkendali," ujarnya, Rabu (19/12). Meski laporan yang masuk ke Disperindag dalam kondisi aman dan lancar, Syed tetap akan melakukan sidak ke gudang-gudang distributor atau ke pasar-pasar. Rencananya sidak akan dilakukan pada H-5 Natal hingga tahun baru. "Kita tidak mau melakukan sidak, pada saat ada laporan harga sembako naik saja. Namun disesuaikan dengan jadwal yang telah disiapkan oleh petugas," ujar Syed. Dilanjutkan Syed, harga komoditi di Kepri bervariasi, seperti beras di kisaran Rp7 ribu - Rp11 ribu per kilogram, gula pasir Rp9.500 - Rp13 ribu

per kilogram, minyak goreng curah Rp9.300 - Rp11 ribu per kilogram, daging sapi Rp80 ribu - Rp110 ribu per kilogram, daging ayam potong Rp26 ribu - Rp32 ribu per kilogram. Telur ayam Rp860 - Rp1.500 per butir, cabai merah Rp22 ribu - Rp45 ribu per kilogram, cabai hijau Rp20 ribu - Rp50 ribu per kilogram, cabai rawit Rp18 ribu - Rp50 ribu per kilogram. Bawang merah Rp15 ribu - Rp25 ribu per kilogram, bawang putih Rp16 ribu Rp25 ribu per kilogram. "Hingga kini harga di pasaran masih stabil, belum ada kenaikan," ujar Syed. Namun begitu, Syed mengatakan tidak menutup kemungkinan akan terjadi kenaikan sejumlah komoditi. Hal tersebut dinilai lumrah karena permintaan meningkat. "Meski ada kenaikan tapi masih terbilang wajar karena kenaikannya tidak terlalu tinggi. Karena itu kami terus melakukan pemantauan agar harga sayur mayur maupun sembako kembali stabil," ujarnya mengakhiri. Sementara itu, data dari

Cargo Bandara Hang Nadim Batam, sepanjang JanuariOktober jumlah barang yang masuk mencapai 11.616.407 kilogram, 60 persen di antaranya sayur-sayuran dan kebutuhan pokok. Kepala Bagian Umum dan Keuangan Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso menyampaikan, sayur-sayuran dan kobutuhan pokok lainnya tersebut dipasok dari berbagai daerah di Sumatera dan Jawa. "60 persen barang yang dikirim masuk ke Batam lewat Hang Nadim adalah sayur-sayuran. Dan sisanya baru yang lainnya seperti dokumen serta perabotan," ujar Suwarso, Selasa (18/12). Suwarso menjelaskan, sayur-sayuran yang cepat busuk dan dokumen penting menjadi piyoritas pengiriman barang melalui cargo bandara. Sayur-sayuran yang mendominasi di antaranya adalah cabai , wortel, tomat, dan buncis. Selain itu juga, ada juga pengiriman kepiting/ketam dari Makasar ke Batam melalui Jakarta. "Paling banyak masuk dari Pekanbaru dan Medan baru sisanya dari daerah lain seperti Jawa untuk sayursayuran," terangnya. Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah barang yang masuk dan keluar melalu Bandara Hang Nadim Batam sebesar 10 persen. Dan ini terjadi seluruh jenis barang. Untuk saat ini saja, sudah

ada yang memasukkan furniture perabotan rumah langsung dari Jogyakarta. Januari barang masuk mencapai 2.022.300,35 kg, barang yang dikirim ke luar Batam 785.258,92 kg, bulan Februari barang masuk

2.035.134,03 kg, yang dikirim ke luar Batam 794.047,4 kg. Bulan Maret 1.920.639,42 kg, dikirim ke luar Batam 926.490,94 kg, bulan April barang masuk 1.899.123 kg dan dikirim ke luar Batam 873.198 kg.

Bulan Mei barang masuk 1.997.513 kg, dan ke luar Batam 997.212 kg, bulan Juni barang masuk 1.857.738 kg dan yang ke luar Batam 959.338 kg. Pada Juli masuk 2.235.692 kg dan ke luar Batam 1.062.693 kg.

Agustus barang masuk 1.634.946 kg dan ke luar Batam 974.339,52 kg, September barang masuk 1.930.666 kg dan ke luar Batam 870.701 kg, bulan Oktober barang masuk 2.046.466 dan ke luar Batam 1.027.993 kg. ***

Hotel Aston Tawarkan Benefit Lebih TANJUNGPINANG (HK) — Menyambut libur Natal dan Tahun Baru, Hotel Aston Tanjungpinang menawarkan paket 'Holiday Escape'. Dengan harga Rp478.000,-net/kamar/malam, tamu bisa menginap di kamar superior dan akan mendapatkan berbagai keuntungan (benefit). Putri Agitiara, Public Relation Aston Tanjungpinang mengatakan, paket Holiday Escape ini berlaku mulai tanggal 15 Desember sampai dengan 29 Desember 2012, dengan berbagai benefit, seperti sarapan untuk 2 orang, gratis akses wifi, akses menggunakan Cameo Fitness

Center dan gazebo di kolam renang, gratis masuk ke F Lounge Pub dan dapat memilih salah satu di antara voucher yang ditawarkan, seperti 1 jam karaoke, 30 menit foot massage, gratis mocktails di F Lounge Pub atau 1 meal di Verbena. "Paket ini berlaku mulai tanggal 15 hingga 25 Desember mendatang, dan para tamu bisa menikmati semua fasilitas di hotel Aston Tanjungpinang," kata Putri. Selain itu, menyambut hari Natal, pada tanggal 24 Desember 2012, Hotel Aston Tanjungpinang juga menghadirkan Christmas Package, hanya dengan har-

ga Rp999.000 net/malam/ kamar untuk kamar Superior. Harga sudah termasuk sarapan untuk 2 orang, gratis wifi, akses ke Cameo fitness center dan Gazebo di Swimming Pool, akses untuk masuk ke F Lounge Pub dan Complimentary Special Christmas Eve Dinner di Verbena untuk 2 orang. "Kami juga menyediakan paket untuk Natal, dimana tamu juga akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas dari kami secara gratis. Keterangan lebih lanjut, hubungi Hotel Aston Tanjungpinang di No Telp 0771 442 947," pungkas Putri. (cw53)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Kamis 20 Desember 2012

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Anambas Radja Djelak Nur Djalal menyampaikan sambutan.

KEPALA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Anambas Romi Firman menyampaikan sambutan.

WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Anambas Nur Adnan Nala menyampaikan sambutan.

3

GENERAL Manager PT PLN Persero wilayah Riau dan Kepri Djoko Raharjo Abumanan menyampaikan sambutan.

Anambas Akan Dialiri Listrik 24 Jam PEMERINTAh Kabupaten (Pemkab) Anambas menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT PLN Persero, di Golden View Hotel, Batam, Selasa (18/12). Dalam perjanjian kerja sama tersebut, Pemkab Anambas akan mengaliri listrik selama 24 jam di wilayah Anambas. Kepala Dinas Energi dan Sumber

Daya Mineral Kabupaten Anambas Romi Firman mengatakan, harapan besar masyarakat Anambas untuk bisa menikmati listrik selama 24 jam akan terwujud. Saat ini, listrik beroperasi hanya di daerah Anambas saja, sementara di daerah lainnya hanya dengan listrik desa. Kata dia, dalam pembuatan

MANAJER Area PT PLN cabang Tanjungpinang Agustian bersama Radja Djelak Nur Djalal, melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama operasi antara Pemkab Anambas dengan PT PLN cabang Tanjungpinang.

DJOKO Raharjo Abumanan, Radja Djelak Nur Djalal, Nur Adnan Nala dan Romi Firman.

perkiraan dan permintaan energi, maka dapat digunakan pemodelan long range alternatif plainning system (LEAP) dan pendekatan perilaku energi. Adapun kebutuhan energi dapat dibagi menjadi beberapa sektor, yakni sektor rumah tangga, komersial, industri dan transparasi. Menurutnya, parameter dalam

pembentukan untuk menentukan kebutuhan energi, bisa dilihat dari berbagai jumlah kepala keluarga, PDRB dan biaya energi yang ada disetiap sektor. Sementara Bupati Kepulauan Anambas yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Anambas Radja Tjelak Nur Djalal

mengungkapkan, bahwa Pemkab Anambas berjanji akan mengaliri listrik selama 24 jam. Kata dia, Kabupaten Anambas yang memiliki tujuh kecamatan, dialiri listrik pada tahun 2013 mendatang. Dia menambahkan, dengan mengalirnya listrik selama 24 jam, wacana kedepan, Pemkab Anambas

ROMI Firman, Djoko Raharjo Abumanan, Agustian, Radja Djelak Nur Djalal dan Nur Adnan Nala.

DJOKO Raharjo Abumanan

NARASUMBER dari Bandung Techno Park Jangkung Raharjo.

RADJA Djelak Nur Djalal menyerahkan kenang-kenangan kepada Jangkung Raharjo. CMYK

Foto dan Narasi : Tengku Bayu

AGUSTIAN dan Radja Djelak Nur Djalal bertukar surat yang telah ditandatangani.

NARASUMBER dari Lembaga Teknik Fakultas Teknik Universitas NARASUMBER dari Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan Tri Mumpuni. PARA peserta dari PLN dan Kecamatan di Kabupaten Anambas. Indonesia (Kemtek FTUI) Made Ardita.

RADJA Djelak Nur Djalal menyerahkan kenang-kenangan kepada Made Ardita.

akan memberikan tenaga ahli teknologi dan akan mengelola listrik tersebut. Tidak hanya itu, nyalanya listrik selama 24 jam diharapkan dapat meingkatkan mutu pendidikan bagi anak-anak Kabupaten Anambas.***

SALAH seorang peserta mengajukan pertanyaan.

RADJA Djelak Nur Djalal menyerahkan kenang-kenangan kepada Tri Mumpuni. Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal


POLITIK

4

Kamis,

20 Desember 2012

Cuma Verifikasi Tujuh Parpol KPU Bintan BINTAN (HK) — KPU Bintan cuma melakukan verifikasi terhadap tujuh Partai Politik (Parpol) saja untuk kelompok 18 parpol yang diverifikasi.Soalnya, selain tujuh parpol itu tidak menyerahkan persyaratan administrasinya. Oleh: M Rofik, Liputan Bintan "Ketujuh partai politik yakni PKNU, Partai Buruh, PDS, Nasrep, PPPI, Partai Republik, dan PDK," ujar anggota KPU Bintan, Wandra. Sebagaimana diketahui, Dewan kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Nomor 23-25/DKPP-PKE-I/2012 memutuskan agar KPU melakukan verifikasi terhadap 18 parpol yang tidak lolos verifikasi administrasi sebelumnya. Ke-18 parpol tersebut Par-

tai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Kongres, Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), Partai Karya Republik (Pakar), Partai Nasional Republik (Nasrep), Partai Buruh, Partai Damai Sejahtera (PDS). Lalu Partai Republika Nusantara (Republikan), Partai Nasional Indonesia Marhenisme (PNIM), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Pengusaha Pekerja In-

donesia (PPPI), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Republik, Partai Kedaulatan, Partai Bhinneka Indonesia (PBI), Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI). Ditambahkan Wandra, verifikasi faktual meliputi kepengurusan, keterwakilan perempuan 30 persen di tingkat kabupaten, keberadaan kantor, maupun Kartu Tanda Anggota (KTA). "Verifikasi faktualnya sama dengan 16 parpol sebelumnya," terang Wandra. Verifikasi faktual jelas Wandra telah dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 11 Desember. Kemudian ada masa perbaikan untuk parpol yang syaratnya belum lengkap dari tanggal 14-18 Desember. Selanjutnya KPU melakukan verifikasi faktual perbaikan antara 19 - 28 Desember.***

Panitia Terpaksa Cetak 5.000 Kupon Lagi BATAM(HK) — Target Jalan Santai I DPD Partai Gerindra Kepri diikuti oleh 50.000 orang sepertinya terlampaui. Pasalnya, seminggu sebelum pelaksanaan acara itu di Lapangan Sepakbola, Bengkong Sadai, Minggu, 23 Desember nanti, kupon lucky draw sudah ludes. Untuk memenuhi permintaan masyarakat, panitia pelaksana terpaksa mencetak 5.000 kupon lagi. Hingga, Rabu (19/12), kupon cuma tinggal 2.000 lembar saja. "Sampai kemarin (19/12) masyarakat terus berdatangan ke Sekretariat DPD Partai Gerindra Kepri, di Komplek Imperium, Baloi. Diprediksi,

besok (hari ini. Red) bisa sudah habis. Jumat kita tidak menerima permintaan kupon lagi, karena sudah melebihi target 50.000 kupon. Seluruhnya sudah 55.000 kupon," kata Sawalul Amri, Panitia Pelaksana Jalan Santai I DPD Partai Gerindra Kepri. Dikatakan, berdasarkan kesepakatan Panitia Pelaksana Jalan Santai I DPD Partai Gerindra, jika target kupon sudah terlewati, maka pihaknya tidak akan mencetak dan membagikannya lagi. Oleh karena itu, diprediksi, tiga hari jelang pelaksanaan, panitia tidak membagikan kupon lagi. "Begitu juga ketika berada

di lapangan nanti. Panitia cuma tinggal meminta potongan kupon undian saja. Tidak ada pembagian kupon," katanya. Sampai Rabu (19/12) kemarin, katanya, masyarakat terus berdatangan ke Sekretariat DPD Partai Gerindra Kepri, Komplek Imperium, Baloi. Kemungkinan, Kamis (20/12) kupon sudah habis terdistribusi ke masyarakat. Amri mengungkapkan, seluruh persiapan jalan santai sudah rampung. Saat ini panitia tinggal mengevaluasi hal-hal yang perlu dimatangkan jelang acara tersebut. (fur)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Ricoh Polda Nababan


5

OPINI & LAYANAN UMUM Kamis,

TAJUK

Pungutan Adpel Karimun TINGGINYA biaya yang dikeluarkan untuk mengurus izin olah gerak kapal di kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Karimun, dikeluhkan oleh para pengusaha kapal isap timah yang melakukan operasional di perairan Karimun. Para pengusaha menilai, biaya yang mereka keluarkan di luar kewajaran. Menurut pengusaha, pungutan yang dilakukan oleh Adpel Karimun, bukan rahasia lagi. Adapun untuk biaya yang dikeluarkan, jumlahnya bervariasi. Untuk sekali pengurusan izin, yang memiliki masa berlaku hanya dua minggu, para pengusaha kapal hisap, dikenakan biaya Rp2,5 juta sampai dengan Rp3,5 juta. Bahkan yang lebih mencengangkan, sejumlah pengusaha ada yang harus membayar mencapai angka Rp30 juta, untuk sekali pengurusan izin. Kemudian pada pengurusan izin dua minggu berikutnya, tarifnya justru mengalami perubahan, yakni tergantung dari negosiasi yang dilakukan dengan petugas Adpel Karimun. Selain izin olah gerak kapal, para pengusaha juga di kenakan biaya labuh dan tambat kapal, untuk setiap aktifitas labuh dan tambat, biaya yang dikenakan sebesar Rp800 ribu, yang mana pembayarannya dilakukan tanpa memiliki bukti kwitansi dari instansi terkait, sebagaimana lazimnya. Menindaklanjuti permasalahan tersebut, para pengusaha kapal isap timah menilai, kebijakan dan aturan tarif yang diterapkan Adpel Karimun, merupakan tindakan sepihak dan telah menimbulkan dampak terhadap iklim investasi di bumi berazam Karimun. Jika hal tersebut dibiarkan dan tetap dilakukan oleh Adpel Karimun, maka para pengusaha meyakini, niat investor, khususnya investor yang bergerak di bidang tambang dan perkapalan, akan berpikir panjang untuk menanamkan modalnya di Karimun. Sikap prihatin atas keluhan yang disampaikan para pengusaha, disuarakan berbagai pihak. Kalangan DPRD Karimun, turut menyayangkan kondisi tersebut. Menurut mereka, tindakan yang dilakukan oleh Adpel Karimun, jelas merupakan suatu yang tidak dapat ditolerir. Menindaklanjuti hal tersebut, kalangan DPRD Karimun, meminta agar Adpel Karimun, segera melakukan evaluasi terhadap sejumlah kebijakan yang diterapkan. Jika memang, dalam penerapan aturan tersebut, tidak dilandasi dengan payung hukum yang berlaku di negara ini, petinggi Adpel Karimun, harus menghentikan aktifitas tersebut, karena walau bagaimanapun, selain akan bermasalah dan berhadapan dengan hukum, kondisi tersebut, akan berdampak terhadap iklim investasi di Karimun. Menyikapi hal ini, langkah yang perlu dilakukan jajaran Adpel Karimun, harus segera memberikan klarifikasi secara utuh dan terbuka, terhadap keluhan yang disampaikan kalangan pengusaha. Adpel karimun, harus dapat membuktikan bahwa kebijakan yang mereka terapkan, dalam bentuk tarif pungutan berbagai perizinan, telah melalui mekanisme dan aturan hukum yang berlaku di negara ini. Hal ini penting dilakukan, dalam rangka memberikan kepastian hukum berinvestasi, baik kapada para pengusaha yang sudah menanamkan modalnya, maupun kepada para investor yang kehadirannya senantiasa di harapkan oleh masyarakat karimun pada khususnya. Jika dalam perjalanan memang ditemukan unsur pungutan yang tidak dilandasi dengan aturan hukum yang berlaku, kita berharap para pengusaha maupun penggiat anti korupsi di Karimun, agar melaporkan hal ini kepada pihak berwajib. Tindakan ini perlu dilakukan, untuk memberikan efek jera kepada para penyelenggara negara yang memiliki mental korup.***

CAKAP BIJAK “SELAMA banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.” Bung Tomo “KEKUATAN bukan berasal dari kemenangan. Perjuangan Anda lah yang melahirkan kekuatan. Ketika Anda menghadapi kesulitan dan tak menyerah, itulah kekuatan.”

Arnold Schwarzenegger

20 Desember 2012

Kunjungan Kerja Parlemen KEPUTUSAN Komisi IV DPR yang mengadakan kunjungan kerja ke Prancis dan China kembali mendapatkan sorotan publik. Di tengah ancaman kemiskinan akibat persoalan krisis ekonomi dan korupsi, kalangan parlemen justru sibuk studi banding ke luar negeri mencari solusi mengenai hewan ternak.

Inggar Saputra Pengurus Pusat KAMMI Kunjungan dilaksanakan selama enam hari untuk kepentingan revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 mengenai Peternakan dan Kesehatan Hewan. Adanya kunjungan kerja ini memang layak mendapatkan kritikan publik. Salah satunya adalah adanya potensi penyimpangan keuangan negara sebab kunjungan kerja DPR memakan anggaran negara yang cukup besar. Berdasarkan data Indonesia Budget Centre, kunjungan anggota DPR ke Prancis dan China menelan biaya Rp1,776 miliar. Biaya itu terdiri dari biaya 11 anggota DPR dan 3 staf yang berangkat menuji Paris sebesar Rp1,057 miliar dan biaya 16 anggota DPR dan 3 staf ke China sebesar Rp719,9 juta. Ini belum termasuk uang representasi ketua dan anggota rombongan DPR. Rombongan parlemen Indonesia sendiri dipimpin Ketua Komisi IV DPR Romahurmuzy. Kunjungan dianggap strategis untuk merumuskan kondisi peternakan dan segala penyakitnya. Dengan adanya kunjungan ini, parlemen berharap dapat merumuskan soluasi atas penyakit kuku dan mulut hewan ternak. Sebuah alasan klasik yang layak dipertanyakan mengingat informasi dapat diperoleh dari berbagai

diskusi dan internet dibandingkan harus menghabiskan anggaran negara. Belum selesai protes masyarakat terhadap persoalan itu, menjelang pergantian tahun sebagian anggota DPR membuat ulah lagi. Sebanyak 13 anggota Komisi VII DPR berangkat ke Brazil berkedok menyempurnakan RUU Keantariksaan. Dalam rombongan, ikut sejumlah personel dari sekretariat komisi dan pejabat Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Tidak ketinggalan, sejumlah anggota DPR juga mengunjungi AS terkait RUU Kerdigantaraan. Mereka mengunjungi NASA Ames Research center, NASA Ames Intelligent Systems Division, Aerospaces & Marine International, Boeing Satelite Systems International, jet Propulsion Laboratory, Geospatial Innovation Facility, US House of Representativies, kedutaan Besar dan dua Konsulat Jenderal RI. Maraknya kritikan atas kunjungan kerja bukan tanpa alasan. Selama ini masyarakat tidak pernah merasakan hasil nyata dari kunjungan DPR ke berbagai negara. Kunjungan hanya dipahami sebagai tradisi rutinan untuk menghamburkan anggaran negara. DPR selalu bungkam ketika dipertanyakan sejauhmana hasil

kunjungan berdampak signifikan terhadap produk legislasi yang dihasilkan. Kualitas produk legislasi justru dipertanyakan karena belum mampu menghasilkan kesejahteraan untuk masyarakat Indonesia. Repotnya, meski sudah berkali-kali mendapatkan kritikan pedas, kunjungan kerja DPR tetap jalan terus. DPR sukses menipu masyarakat Indonesia, dimana kunjungan kerja DPR ke luar negeri tidak ubahnya plesiran dengan memakai anggaran negara. Rasanya sudah terlalu lelah masyarakat dipertontonkan ulah anggota dewan yang sibuk berbelanja dibandingkan mengurus kebutuhan masyarakat. Mereka menguras uang rakyat demi kepentingan kelompoknya sebagai konsekuensi pemanfaatan jabatan publik. Gagal Belajar Kegagalan kunjungan kerja DPR sebelumnya agaknya tidak menjadi pelajaran penting. Padahal masyarakat sudah melihat jelas dalam kunjungan ke Jerman anggota DPR mengaku salah alamat. Ketika itu, kunjungan anggota DPR ke Deutsches Institut for Normung (DIN) Jeriman mengenai UU Keinsinyuran tidak menghasilkan kontribusi positif. Salah alamat terjadi sebab seharusnya anggota DPR bertemu dengan Perhimpunan Insinyur di Jerman. Dalam kasus sebelumnya anggota DPR pernah mengunjungi Spanyol. Mereka secara dekat melihat bagaimana sistem pembangunan klub sepakbola Real Madrid dan Barcelona. Berbagai pengalaman dan inspirasi dianggap cukup untuk membenahi sepak bola dalam negeri. Mereka beralasan berbagai temuan itu dapat dipakai untuk merumuskan bagaimana kebijakan pembangunan klub sepak bola Indonesia di masa mendatang. Tapi apa lacur, harapan itu pupus akibat dualisme kepen-

Menyanyah

Aceng Lagi, Tak Bermutu ACENG lagi, Aceng lagi, tak bermutu. Demikian kutipan status facebook seorang teman. Saya pun menandai suka dengan status itu.Saya sudah tebak, status itu menyoal ributribut nikah kilat sang bupati. Lebih jauh, H. Aceng H.M. Fikri, S.Ag, lahir di Garut, Jawa Barat, 6 September 1972. Aceng jadi Bupati Kabupaten Garut sejak 2009. Bersama artis sinetron Diky Candra, Aceng maju lewat calon independen mengungguli kandidat dari PDIP-Partai Golkar dengan mengumpulkan 57 persen suara. Terpilihnya Aceng jadi Bupati Garut lewat jalur independen merupakan satu diantara beberapa sosok seksi yang mampu menyihir pemilih dalam pemilihan kepala daerahnya. Dalam sejarah pilkada langsung di Indonesia, tercatat sudah ada sejumlah pasangan yang berhasil merebut kemenangan pada pilkada langsung. Mereka, pasangan Irwandi

Yusuf – M Nasir yang menang dalam Pilkada Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2006, Pilkada Kabupaten Rote Ndou, NTT yang dimenangkan pasangan Christian N Dillak-Zacharias P Manafe. Kembali ke nikah kilat, gara-gara ini bupati kontroversial itu pun berada di ujung tanduk. Walau sebenarnya perceraian itu sah secara agama dan tidaklah haram, tapi karena ini sudah masuk dalam ranah politik, Aceng terpaksa jadi bulan-bulanan. Apalagi kasus ini sudah sejak Juli lalu terjadi. Tapi baru sebulan belakangan menghangat. Politik memang kejam. Hal kecil jadi besar. Tergantung kepentingan. Gara-gara kunjungan ke luar negeri, karir jadi anggota DPRD bisa saja terancam. Atau bisa jadi karena tidak cakap memimpin sidang, bisa diusulkan diganti. Jadi, sepertinya berpolitik itu memang harus pandai-pandai. Pandai-pandai mencuri hati

R Ghafur Wartawan Haluan Kepri

konstituen dan juga harus piawai mengelola hati teman satu bendera partai. Kalau tidak, terpeleset atau bermasalah sedikit saja, ini bisa jadi besar. Kasus Aceng juga harus jadi pelajaran. Kalau mau karir politik bertahan ataupun melesat, mau tidak mau mesti menjauhi hal-hal yang menjadi sorotan. Walau sebenarnya itu tidak dilarang secara syari. Yang paling tren tentunya nikah siri atau kawin lagi. Jangan mentangmentang banyak duit, jabatan tinggi lalu terobsesi pula dengan Madu Tiga, P Ramlee. Amboi, amboi...

Menyusur Tapak Sejarah di Pulau Mepar (4) PESONA Pulau Mepar sebenarnya tak berbatas pada wisata sejarah, kuliner dan bahari. Kalau punya waktu banyak, Anda bisa mengakrabi manusia dan cara mereka berdialog dengan budaya yang dipegang kuat hingga turun temurun. Satu di antaranya adalah atraksi kompang serta silat, yang kerap di pertunjukkan ketika menyambut tamu. Atau, kalau tengah berun-

tung, Anda bisa melihat dari dekat permainan Ambong. Permainan rakyat berwujud keranjang rotan yang bisa bergerak-gerak sendiri, laiknya `bambu gila,' yang jadi tradisi masyarakat Maluku itu. Bedanya, di Mepar ini, `ambong' menggunakan media keranjang rotan serta antan (penumbuk padi). Permainan ini biasanya

dipandu oleh seorang basung (pemain) yang jago mantera. Sementara Anda sebagai tamu, bisa saja ikut bermain, berpasangan dengan sang basung. Tetapi harus berphisik dan bermental kuat sebab kalau keranjang rotan atau antannya sudah `in action' akan berguncang cukup keras. Anda pun pasti bakal kewalahan

menguasainya. Nah penasaran bukan? Kalau iya, jangan sampai luput menyinggahi Pulau Mepar ini kalau mengunjungi Lingga. Namun, sebelum bertolak, ada baiknya Anda mencari waktu yang pas agar kunjungan Anda maksimal dan bisa merengkuh semua pesona yang dimiliki Pulau Mepar. Waktu terbaik adalah berangkat

pagi-pagi dari Pelabuhan Tanjung Buton dan pulang sore harinya. Kalau belum puas, bermalamlah. Tapi karena tidak ada satu pun hotel atau penginapan, satu-satunya cara adalah dengan mengi nap di rumah-rumah penduduk. Harganya, tergantung pandai-pandai Anda bernegosiasi dengan mereka.(Edi Sutrisno)

gurusan sepak bola Indonesia. Mereka bungkam menyaksikan konflik berkecamuk antara Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI). Keyakinan membentuk klub professional kandas dan berganti ancaman sanksi FIFA akibat kegagalan menyelesaikan konflik dualisme kompetisi. Masyarakat akhirnya bertanya, apakah kunjungan DPR mampu menjawab kebutuhan atas krisis sepak bola di Indonesia? Terus Berulang Bagaikan kicauan sejarah, pola kerja DPR yang tetap mengadakan kunjungan kerja terus berulang. Adanya kecaman berbagai kalangan untuk menghentikan kunjungan kerja dianggap angin kosong. Kalangan parlemen seperti sudah tuli untuk mendengar masukan masyarakat yang sudah memilihnya. Mereka juga tertutup matanya atas jutaan uang negara yang keluar tanpa menghasilkan manfaat yang berdampak langsung kepada masyarakat Indonesia. Sebagai kelompok intelektual, DPR seharusnya sadar, banyak cara mengubah kebiasaan buruk itu. Pemanfaatan media teknologi, diskusi dengan pakar yang berkompeten dan pengiriman tenaga ahli dirasakan cukup representatif untuk mencari bahan yang dibutuhkan. Sudah waktunya ada perubahan paradigma anggota DPR untuk menghentikan kebiasaan yang menghamburkan keuangan negara. Alangkah baiknya, dana kun-

jungan kerja dialokasikan untuk kepentingan masyarakat. Hemat penulis, DPR sudah seharusnya memanfaatkan perkembangan teknologi seperti internet untuk mencari dan menemukan bahan untuk kepentingan pembuatan atau revisi produk legislasi. Data dari internet dapat dipakai sebagai acuan dan data mentah yang dapat dikomparasikan dengan fakta di lapangan. Untuk memperkuat argumentasi dan memperkaya pandangan terhadap Undang-Undang maupun revisi UndangUndang, DPR dapat mengundang akademisi dan pengamat. Berbagai persoalan dapat digali secara mendalam melalui berbagai sudut pandang. Hasilnya dipakai sebagai tinjauan perumusan kebijakan yang komprehensif, ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat luas. Para akademisi dapat termaksimalkan ilmunya tanpa harus membuat keuangan negara semakin membengkak. Jika dibutuhkan data lapangan, pengiriman beberapa tenaga ahli dapat menjadi jawaban sehingga kekurangan data yang dibutuhkan dapat teratasi. Optimalisasi tenaga ahli merupakan kunci strategis penghematan dan efektifitas anggaran negara. Tentu sebelumnya, para tenaga ahli dibekali kemampuan bagaimana mencari solusi dan data lapangan apa yang dibutuhkan sehingga nantinya UU yang dihasilkan dapat bermanfaat luas dan dapat diminimalisir dari berbagai tuntutan hukum.***

Kolom DSNI Pemeriksaan = Kata Kunci (Bagian Pertama) Oleh: Ir. Moch. Arief Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group Batam DARI sisi tinjaun fiqih, kedudukan amil zakat adalah ‘mustahik’ [QS. At-Taubah/9:60]. Lebih tepatnya adalah sebagai ‘mustahik strategis’ karena selain tugasnya memungut zakat dari para muzaki dan kemudian memastikan penyalurannya sampai kepada mustahik lainnya secara adil, juga dipundaknya terbebani tanggungjawab besar mengangkat kelompok fakir miskin keluar dari kemiskinan, memperbaiki kualitas hidup serta melakukan proses transformasi dari mustahik menjadi muzaki. Itulah yang menjadi tujuan pendayagunaan zakat. Dalam konteks pemberdayaan masyarakat, peran amil di dalam ‘membagi’ harta zakat memang sentral. Tidak sekedar aksi ‘bagi-bagi’ zakat yang terkesan asal sudah sampai ke mustahik, seolah-olah urusan pembagian zakat selesai. Simaklah pola pembagian zakat yang sering kita lihat di masyarakat, semisal: diberikan langsung setahun sekali biasanya di bulan ramadhan atau dalam rangka menyambut ‘harla’ donaturatau muzaki kepada anak-anak yatim dhuafa sambil mengelus kepalanya dan berharap doa dari mereka agar beroleh keselamatan dan kesuksesan usaha, baksos di daerah ‘minus’, bagi-bagi sembako, pengobatan massal, dan berbagai jenis kegiatan semacam, yang kerap mengundang empati siapapun. Aksi santunan karitatif model ‘bagi-bagi’ tersebut banyak dilakukan oleh anggota masyarakat, perusahaan maupun oleh lembaga zakat sendiri. Sebagai bentuk kepedualian kepada sesama dan lingkungan sekitar, aksi karitatif tersebut adalah hal yang baik dan sangat dianjurkan oleh agama. Namun, dengan selesainya aksi ‘bagi-bagi’ tersebut masih menyisakan beberapa pertanyaan yang harus dijawab, yaitu: Apakah aksi tersebut bisa terdistribusi dengan adil? Apakah aksi tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup mustahik? Apakah aksi tersebut mampu menjadikan mustahik ‘mandiri’ (muzaki)?

Pojok √ Bos PT Gandasari Kembali Mangkir - Siapa Dulu Bekingnya ? √ Disperindag Jamin Kebutuhan Pokok Aman - Itu Baru Mantap Pak Kadis ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Layouter: Muhammad Fahrullazi


CMYK

MERANTI

6

Kamis,

20 Desember 2012

Pertumbuhan Ekonomi 8,3 Persen Empat Tahun Pembangunan Meranti

Percepatan Diversifikasi Pangan Digesa SEL ATP ANJANG (HK) — Upaya percepatan diverSELA TPANJANG sifikasi (mengatasi krisis) konsumsi pangan penting untuk dilaksanakan. Langkah ini harus dilakukan segera, mengingat konsumsi pangan penduduk Indonesia sampai saat ini menunjukkan kecendrungan kurang beragam dari jenis dan keseimbangan gizinya. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan melalui Ketua Program Ketahanan Pangan dan Keselamatan Pangan, Ir Gayatri, dalam acara pembukaan Meranti Ekspo "Sehari Makan Sagu", Rabu (19/12). "Hal ini ditunjukkan oleh pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH) pada tahun 2011 baru mencapai 77,3 dari skor ideal 100. Kondisi ini juga turut dipicu dengan terus meningkatnya kebutuhan pangan yang diikuti dengan terus bertambahnya jumlah penduduk," kata Gayatri. Untuk itu kata Gayatri, melalui undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan, pemerintah berupaya menggesa seluruh pemerintah daerah bersama stake holder agar melakukan program diservifikasi bahan pangan. Labih lanjut disebutkan Gayatri, gagasan mengangkat tradisi kearifan lokal sagu untuk mendukung pencapaian keragaman bahan konsumsi pangan dan penurunan konsumsi beras perkapita, merupakan terobosan yang sangat visioner. "Sagu adalah makankan masa depan. Komitmen pemkab menjadikan sagu sebagai bahan makanan merupakan sebuah trobosan membangun tradisi kearifan lokal untuk masa depan. Untuk itu, kebijakan ini tidak hanya harus didukung, tapi juga harus diapresiasi secara positif oleh pemerintah," ujarnya. (rus)

SELATPANJANG (HK) — Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi mengatakan upaya percepatan pembangunan yang digesa Pemkab Kepulauan Meranti belakangan ini berdampak positif. Pertumbuhan ekonomi diprediksi mencapai 8,3 persen. Oleh: Ruslan, Liputan Selatpanjang "Terus meningkatnya angka APBD Meranti dari tahun ke tahun secara signifikan, menggesa Pemkab Meranti untuk melakukan optimalisasi pengelolaan dana APBD secara maksimal," kata Irwan dalam rapat Paripurna Istimewa DPRD sempena HUT Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (19/12) di Aula Gedung RSUD. Dijelaskan, pertumbuhan APBD tahun 2012 sebesar Rp1,26 triliun dengan rincian 57 persen dialokasikan untuk berlanja publik dan 43 persen untuk belanja pegawai, memberikan multifel efek bagi pergerakan aliran uang di tengahtengah masyarakat sebagai dampak peningkatan ekonomi. Dalam pidatonya di hadapan anggota DPRD, tokoh masyarakat serta tamu undangan, Irwan menyatakan optimisnya bahwa Meranti ke depan akan menjadi pusat ekonomi baru di Riau. "Percepatan pembangunan

telah membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan dipicu iklim investasi yang kondusif, kita optimis pertumbuhan ekonomi Meranti mencapai 8,3 persen, tumbuh di atas ratarata pertumbuhan ekonomi nasional," papar Irwan. Pada tahun 2012, lanjut Irwan, angka APBD Meranti tumbuh signifikan dari Rp1,063 tirliun pada tahun 2011, meningkat menjadi Rp1,261 triliun dengan rincian 57 persen untuk belanja publik dan 43 persen belanja pegawai. Realita kebijakan pembangunan yang pro publik tersebut ternyata memberikan dampak positif bagi percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Pada tahun 2011, sektor pembangunan menjadi penyumbang pertumbuhan rill tertinggi dengan angka 16,41 persen. Kemudian dari sektor keuangan, sewa jasa perusahan

RUSLAN / HALUAN KEPRI

BERSAMA INVESTOR — Bupati Meranti, Irwan Nasir bersama investor Korea usai penandatanganan MoU terkait rencana pembangunan pabrik garam modern di Perairan Rang, Selasa (18/12). sebesar 13,65 persen," ujarnya. Selain itu, PDRB perkapita pertahun juga mengalami peningkatan. Kalau pada tahun 2010 PDRB Meranti atas dasar harga berlaku Rp34,04 juta, pada tahun 2011 meningkat menjadi Rp40,33 juta. Kondisi ini ternyata berimplikasi pada peningkatan jumlah penduduk Meranti sebesar 29,7 persen dari tahun 2009 sampai tahun 2011. Untuk

menyiastai kondisi ini, stigma program pembangunan diupayakan melalui intervensi peningkatan belanja modal, sehingga dapat menciptakan pertumbuhan berkelanjutan yang berdampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja dan peningkatan sektor jasa sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat. "Kebijakan ini ternyata berdampak positif bagi penu-

runan angka kemiskinan di Meranti. Kalau pada tahun 2010 angka kemiskinan mencapai 42,56 persen dari 176.290 jiwa, tapi pada tahun 2011 angka kemiskinan menurun menjadi 34,53 persen. Dengan demikian program percepatan pembangunan mampu menurunkan angka kemiskinan Meranti sebesar 8 persen," tandas Irwan.(rus)

BLH Kepri Lakukan Pemantauan dan Pengawasan Pencemaran Air Laut di Provinsi Kepri Tahun 2012

GUBERNUR Kepri Drs H Muhammad Sani, Wakil Gubernur Kepri DR H M Soerya Respationo,SH MH dan Kepala BLH Kepri Khairuddin Jaffar.

PROVINSI Kepulauan Riau (Kepri) dengan luas 252.602 Km2, sebagian besar terdiri dari wilayah laut (96%) dan sisanya 4% darat. Wilayah laut yang cukup luas itu dimanfaatkan sebagai sarana perhubungan laut lokal dan internasional. Selain itu juga kaya akan sumber daya perikanan, terumbu karang, padang lamun, mangrove dan daerah pesisir dimanfaatkan sebagai obyek wisata yang menarik. Oleh karena itu, laut merupakan salah satu sumber daya alam yang perlu dilindungi dan dijaga kelestariannya. Pada tahun 2012, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kepri telah melakukan kegiatan Pemantauan dan Pengawasan Pencemaran Air Laut Lintas Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Kepri. Pemantauan dan Pengawasan Pencemaran Air Laut ini dilakukan disekitar perusa-

haan industri galangan kapal, pelabuhan dan daerah sekitar pertambangan, baik di Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Lingga maupun di Kabupaten Bintan dan Karimun, dimana lokasi tersebut diperkirakan rentan terhadap terjadinya pencemaran laut (PP Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/ atau Pengrusakan Laut). Ketersediaan data hasil pemantauan kualitas air laut tersebut sangat penting untuk mengetahui tingkat pencemaran air laut, dan upayaupaya yang perlu dilakukan dalam menjaga kelestarian lingkungan laut. Dalam setahun pemantauan kualitas air laut dilakukan dua kali yaitu Semester I (Januari - Juni) dan Semester II (Juli - Desember). Kualitas air yang dipantau meliputi parameter Fisika (kecerahan, kebauan, TSS, suhu dan lapisan min-

yak), parameter Kimia (ph, salinitas, ammonia total, sulfida, hidrokarbon total, senyawa fenol total, polikror bifenil, surfaktan (deterjen), minyak dan lemak, dan tri butil tin), logam (Hg, Cd, Cu, Pb, dan Zn). Tolak ukur yang digunakan yaitu Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 lampiran I (Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut). Berdasarkan hasil uji laboratorium bahwa secara umum, seluruh parameter kualitas air laut di perairan Tanjungpinang, Batam, Bintan, Lingga dan Karimun memenuhi baku mutu kualitas air laut untuk biota laut, kecuali untuk parameter kekeruhan di perairan Karimun melebihi baku mutu. Hal ini disebabkan adanya pertambangan di laut yang menyebabkan air laut menjadi keruh, dan Kota Tanjungpinang

disebabkan beberapa aktifitas shipyard dan banyaknya sampah yang dibuang ke laut. Sebagai tindak lanjut hasil pemantauan kualitas air laut akan disampaikan kepada pemerintah kabupaten/ kota terkait, sebagai salah satu data dan informasi untuk penyusunan program pengendalian pencemaran air laut dan perlunya peningkatan pengawasan terhadap kegiatan industri dan pertambangan yang berada disekitar perairan tersebut. Sehingga, air laut tetap terjaga kualitasnya dan terhindar dari pencemaran. Dan kepada masyarakat yang ingin mengetahui hasil pemantauan dan pengawasan pencemaran air laut dilingkup kabupaten/ kota, dapat dilihat di Kantor BLH Provinsi Kepri.*** Foto dan Narasi : BLH Kepri

PENGAMBILAN sampling disekitar perairan Pulau Penarik PERALATAN yang digunakan utk pegambilan data di lapangan. Daek Lingga.

PENGUKURAN kecerahan air disekitar peraian PT McDermott Batu Ampar-Batam.

PENGUKURAN kecerahan air disekitar perairan PT McDermott Batu Ampar-Batam.

CMYK

PENGAMBILAN sampling air disekitar perairan Kota PENGAMBILAN data lapangan disekitar Perairan Karimun Tanjungpinang untuk analisa di laboratorium. Sembawang Shipyard. Editor: Afrizal & Amri, Layouter: Fahrullazi


7

SAMBUNGAN Kamis,

Korban RK

Sambungan hal 1 ngan fasilitas kredit bunga ringan," kata Ad, salah seorang konsumen RK Mobil. Ad baru tahu shoowroom tersebut bermasalah ketika hendak membayar cicilan kredit mobil Toyota yang dibelinya dengan cara tukar tambah di shoowrom tersebut. Saat itu, ia melihat ruko yang selama ini digunakan RK Mobil untuk berkantor dalam keadaan tutup. Kemudian, mobil-mobil milik RK Mobil yang selama ini diparkir di halaman ruko dalam keadaan disegel bank dan leasing. Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Soeharnoko mengaku pihaknya telah menerima laporan dari warga adanya dugaan penipuan oleh showroom Mobil RK. "Kita sudah menerima laporan adanya dugaan penipuan oleh RK Mobil. Korban mengakui ditipu ratusan juta rupiah," ujar Soeharnoko yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/12). Sebagaimana laporan yang diterima penyidik, lanjut Soeharnoko, pada Selasa (18/12) datang menghadap salah seorang korban dengan inisial VHSH. Dalam laporannya, dijelaskan bahwa korban membeli mobil ke showroom RK Mobil berupa satu unit Toyota Rush seharga Rp175 juta. Karena mobil yang dibelinya masih menggunakan nomor polisi luar, kemudian korban ditawarkan untuk tukar tambah dengan jenis yang sama tetapi plat lokal. Karena itu, korban diminta tambahan uang Rp45 juta. Dengan alasan proses transaksi masih berlangsung, pihak RK Mobil kemudian menahan STNK dan BPKP mobil yang dibeli VHSH. Tapi tiba waktu yang sudah disepakati ternyata korban belum menerima STNK dan BPKB yang dijanjikan. Setelah menunggu lama tak ada kejelasan, korban kemudian menyadari dirinya telah menjadi korban penipuan, dan akhirnya menyampaikan laporan ke penyidik Polresta Barelang. "Korban melaporkan Affandi sebagai pelaku penipuan. Kasusnya sedang kita selidiki," ujar Wakasat membacakan berkas laporan yang diterima penyidiknya. Menurut salah seorang penyidik yang menerima laporan korban, diperkirakan masih ada korban lain yang melaporkan kasus serupa ke penyidik. Pasalnya, menurut keterangan korban, banyak teman mereka juga yang telah menjadi korban penipuan RK Mobil. Bahkan sesaat sebelum menyampaikan laporan ke Mapol-

resta Barelang, ada puluhan konsumen mendatangi showrom mobil bekas RK Mobil untuk meminta pertanggung jawaban, tapi naas karena keberadaan showroam tersebut sudah terkunci rapat. Praktisi Hukum Martias SH mengatakan, langkah korban melaporkan kasus tersebut ke polisi sudah benar, karena dengan adanya laporan tersebut membuktikan bahwa mereka tidak bersalah. Laporan tersebut juga sebagai bentuk perlindungan kepada kepolisian jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu terhadap mereka. " Aturannya memang seperti itu. Karena, jangan sampai mereka dituduh menggunakan barang yang bukan miliknya. Persoalan nanti akan berurusan dengan bank atau leasing, itu soal lain. Yang jelas dilaporkan dulu tindak pidananya," katanya. Martias berpendapat, bank atau leasing tidak bisa serta merta menarik mobil yang dipakai konsumen, hanya karena mereka mengantongi BPKB yang digadaikan pelaku. Sebab, posisi konsumen di sini juga kuat, karena mereka memiliki bukti pembayaran dan STNK. " Tidak bisa bank atau leasing seenaknya menarik mobil yang dipakai konsumen. Sebab, mereka membelinya dari shoowroom resmi, bukan di jalan atau di tempattempat lain. Kalau pun harus diselesaikan tentu harus sama-sama diuntungkan. Karena keduanya sama-sama korban," katanya. Jika BPR tetap ngotot untuk menarik mobil-mobil tersebut dari tangan konsumen, Martias menyarankan untuk menggugat BPR atau leasing ke pengadilan. Nanti biar pengadilan yang akan memutuskan siapa yang berhak terhadap mobil tersebut. "Selama proses itu berlansung, konsumen meminta pihak Pengadilan untuk menjadikan mobil tersebut sebagai sita jaminan. Kalau sudah begitu, tidak ada yang bisa menggunakan mobil itu sampai proses hukum selesai. Kalau sudah 10 tahun mobil itu terletak di situ (pengadilan), lamalama lapuk juga. Itu biar adil, dari pada hanya BPR atau leasing saja yang untung," katanya. Dalam kasus tersebut, Martias melihat ada yang janggal dari pihak BPR atau leasing di mana BPR atau leasing sibuk menarik mobilnya setelah kreditnya bermasalah. Padahal, proses kreditnya sudah berlangsung sejak April lalu. Apa mereka tidak curiga kalau mobil-mobil yang digadikan

itu akan dijual ke pihak lain. "Itu nanti akan diketahui di pengadilan. Sebab, bagaimana pun kasus ini akan bermuara di pengadilan. Siapa yang berhak atas mobil tersebut, biar pengadilan yang memutuskan. Tapi yang pasti nanti akan ada mediasi yang ditawarkan untuk jalan tengah masalah ini," katanya. Rizal, yang menjadi korban shoowroom mobil bekas RK Mobil, mengatakan tetap akan mempertahankan mobil yang sudah dibelinya dari RK Mobil. Mengenai keberadaan BPKB-nya yang sudah ditangan BPR atau leasing, biar lah polisi yang memprosesnya. Karena ia merasa tidak pernah berurusan dengan pihak bank atau leasing. " Yang jelas saya tidak pernah berurusan dengan bank atau leasing. Urusan saya hanya dengan Afandi, pemilik shoow room. Karena itu, apa dasarnya bank atau leasing menarik mobil saya," ujarnya. Dari pada menyerahkan mobilnya ke bank atau leasing, ia lebih senang menghanyutkan mobil yang dipakainya itu ke laut, biar samasama rugi. Kalau diserahkan ke bank, ia harus bayar kredit lagi dari awal senilai jumlah uang dipinjam Afandi. Sementara, ia sudah mengeluarkan uang ke Afandi hampir Rp100 juta. " Kalau di tarik bank hati saya sakit, terutama setiap melihat mobil tersebut melintas di jalan raya. Karena itu, saya pikir-pikir akan lebih baik menghanyutkannya ke laut atau dibakar sampai tingkal rangka," katanya. Pantauan Haluan Kepri di shoowroom mobil bekas RK Mobil, mobil-mobil yang BPKB diagunkan ke bank atau leasing sudah dibawa oleh masing-masing petugas BPR atau leasing ke kantornya. Sedangkan mobil-mobil yang masih berada di tangan konsumen, sedang diupayakan untuk dicari. Sejumlah perwakilan BPR dan leasing tampak standby di showroom yang sudah ditutup itu, menunggu konsumen yang sedang mencari informasi mengenai BPR atau leasing, tempat BPKB-nya diagunkan. " Saya di sini sejak pagi, menunggu konsumen yang BPKBnya digadaikan. Ada banyak perwakilan BPR dan leasing di sini. Semua kepentinganya sama yakni menunggu konsumen," kata salah seorang pegawai BPR, kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, lembaga keuangan yang digunakan pihak RK Mobil menggadaikan mobilnya, antara lain Indo Baru, LSI Manggala, BPR Dana Nusantara, BPR Kencana Artha, BPR Prima Artha, BPR Majesty dan lain-lain. (ays/sfn)

iki hanyalah bagian dari siklus kehidupan saja. Saat seseorang kehilangan, lainnya pasti mendapat. Saat seorang meninggal, ingatlah bahwa selalu ada bayi yang lahir. Ada duka, namun pasti ada tawa, sebab roda kehidupan selalu berputar, sehingga kita bisa merasakan semua sisi hidup. Kedua, hargai apa yang kita punya, dan relakan yang telah hilang. Uang saku hilang misalnya, memang membuat bete, namun coba pikir, siapa tahu orang yang menemukannya sedang sangat

butuh uang dan batal mencuri hanya gara-gara mendapat uang 'dari' Anda. Atau, mantan pacar. Dulu penting, sekarang mungkin tidak, namun jelas ia tetap penting bagi keluarga dan pacar barunya. Dengan memiliki hati lapang seluas samudera, maka kita takkan pernah merasa rugi atau dirugikan. Sebab dengan kondisi hati ikhlas dan nerimo, kita bisa lebih mudah untuk mensyukuri segala yang terjadi. Dan akibatnya, hidup pun jadi lebih indah. (ibc)

Yang Berharga

Sambungan hal 1 kenyang mungkin tak jadi masalah. Namun bagi mereka yang kelaparan dan tak punya uang, mengais dan mendapatkan makanan sisa dari pembuangan bisa jadi merupakan berkah tersendiri. Selain makanan sisa, kertas, baju, bungkus makanan, koran, atau bahkan mantan pacar sekalipun, semua hal yang tak lagi berarti bagi kita, bisa terhitung penting bagi pihak lain. Lalu, nilai apakah yang bisa kita petik dari renungan kali ini? Pertama, semua yang kita mil-

Kejujuran Itu

Sambungan hal 1 tak begitu saja di tempat sampah. Apalagi di bank itu pun hanya tinggal dia dan satpam. Tak ada yang tahu soal uang yang sudah terbuang itu. Namun meskipun tidak ada manusia yang tahu, namun kata Agus, Allah Maha Melihat. "Itu bukan rezeki saya Mas, itu hak kantor. Allah Maha Melihat, Maha Mengetahui. Itu hak Bank Syariah Mandiri. Yang menjadi rezeki saya, apa yang saya lihat, apa yang saya dengar apa yang saya hirup itu rezeki," jelas Agus yang bercerita sambil gemetar ini. Agus sudah tiga (3) tahun bekerja di Bank Syariah Mandiri. Orang tuanya juga dulu bekerja di sebuah bank sebagai pegawai rendahan. Tapi karena penghasilan pas-pasan dan ada 6 orang anak, Agus sebagai si sulung memilih tak kuliah dan bekerja. "Saya pernah jadi tukang parkir, tukang jamu, tukang cuci piring. Yang penting halal," terang Agus. Pengagum khalifah Umar bin Khattab ini mengaku sudah bersyukur sudah bisa bekerja di bank itu dengan gaji Rp2,2 juta per bulan. Kisah Agus ini adalah menjadi contoh sebuah kejujuran. Apalagi baru-baru ini para penegak hukum kompak mengusung tema 'Berani Jujur Hebat'. Dalam bekerja Agus mengaku selalu mengigat nasehat orang tua bahwa jangan pernah mencuri. Mungkin nasehat ini lah membuat Agus tidak silau dengan uang yang bukan miliknya tersebut. "Saya inget wejangan orang tua. Jangan mencuri, orang jujur tak akan ketuker. Kalau intan di kubur di sebuah tanah tetap akan menjadi intan," kata Agus saat

20 Desember 2012

ditemui di kantornya di Bank Syariah Mandiri di Kantor Cabang Pembantu, Kalimalang di Plaza Duta Permai, Jakasampurna, Bekasi, kemarin. Atas kejujuran itu, pria yang dikenal jenaka ini mendapatkan penghargaan dari bank tempatnya bekerja berupa piagam dan uang Rp1,75 juta, kemarin. Dengan penghargaan itu Agus sudah merasa sangat bersy Minggu (16/12). "Saya mah sudah alhamdulillah, bisa bekerja saja disini saya sudah bersyukur," terangnya. Agus mengaku, hidupnya dia serahkan kepada yang Di Atas (Allah). Termasuk soal istrinya Elis yang mengajar mengaji di lingkungan rumahnya di Pondok Gede. Agus masih menumpang di rumah mertuanya. "Saya juga minta istri agar tidak memungut biaya kepada anak-anak yang belajar mengaji," cerita Agus didampingi istrinya Elis dan ketiga anaknya, Hilman Faturrahman (13), Gina Fatimah Zahroh (8), dan Syifa Robiatul Adawiyah (3). Sementara itu kisah yang mirip dengan Agus ini juga pernah terjadi di Makassar. Karyawan Hotel Grand Clarion Makassar, Tegerius Palesti menemukan uang dollar Singapura senilai 250 ribu dollar atau sekitar Rp2 miliar saat membersihkan salah satu kamar hotel tersebut. Uang tersebut, tersimpan di dalam amplop berwarna krem dan terikat tali nylon coklat. Amplop itu, diletakkan di rak tempat menyimpan koper. “Amplop berisi uang itu saya temukan saat membersihkan kamar yang ditinggalkan

tamu kami, ” ujar room boy Hotel Clarion ini, melalui telepon selulernya, Jumat (23/11) lalu. Dia mengatakan, uang tersebut ditemukan Jumat siang sekitar pukul 12. 35 WITA, beberapa saat setelah tamu kamar check out. Tamu kamar tipe Superior King itu, memang orang Singapura. Namun Tegerius enggan menyebutkan identitas tamu tersebut. Uang tamu yang orang itu, lanjutnya, check out dari Clarion secara diam-diam. Saat masa tinggal di hotel sudah hampir habis, manajemen menelepon ke kamar untuk mengecek tamu apakah akan melanjutkan kamarnya. Tiga kali ditelepon, tamu tidak juga mengangkat. Tegerius kemudian diperintahkan mengecek langsung ke kamar. Pintu kamar tersebut, ternyata dalam keadaan terbuka. Setelah diketuk beberapa kali, tidak ada jawaban Tegerius langsung masuk dan menemukan kamar sudah kosong dengan uang senilai Rp2 miliar. “Karena takut saya langsung laporkan ke atasan saya untuk mempertanyakan penemuan uang tersebut,” ungkapnya. Manajemen hotel kemudian menghubungi tamu yang tinggal di kamar tersebut. “Kami langsung menelepon si pemilik uang tersebut dan ternyata yang bersangkutan mengakui jika uang tersebut adalah miliknya yang tertinggal lantaran buruburu ke Bandara Internasional Hasanuddin Makassar guna bertolak ke Singapura. Si pemilik uang langsung kembali ke hotel untuk mengambil uangnya itu," kata Tegerius. (kom/dtc/net)

Hujan, Warga

Sambungan hal 1 pemerintah peduli atau seperti apa. Kami minta ditinjau ulang keberadaan hotel itu," harapnya. Senada dengan itu, warga lainnya mengaku bukan hanya mereka yang resah dengan kehadiran bangunan di lereng bukit tersebut, tetapi para pekerja di sekitar bagunan Asher juga resah. Mereka takut hotel itu ambruk. "Takut aja tiba-tiba ambruk karena posisi tanahnya tidak datar," kata warga yang enggan menyebutkan namanya. Ia mengharapkan agar pihak terkait segera mengatasi permasalahan tersebut dan meminta agar pembangunan hotel itu dibatalkan demi keselamatan masyarakat. "Jika ada penolakan dari warga, berarti adanya penyalahan aturan dalam pembangunan tersebut. Instansi terkait harus melakukan peninjauan kembali terhadap proses perizinan yang telah dikeluarkan,” tegasnya. Meski protes dari sejumlah pihak, terutama masyarakat sekitar Hotel Asher, namun seolaholah pemerintah tutup mata. Ini

terlihat dari bangunan hotel itu sudah menjulang tinggi hingga 8 lantai. Informasi yang dihimpun di lapangan, masyarakat sekitar akan melakukan protes ke Pemko Batam terkait dengan keberadaan bangunan Asher. Menanggapi keberadaan hotel di lereng bukit, Ketua Gapeknas Kepri, Suparman mengatakan sifat dari bangunan fisik sangat ditentukan oleh pondasi. Artinya jika pondasi suatu bangunan kuat dan memenuhi standar ketinggian bangunan, maka bangunan tersebut akan kuat dan mampu bertahan. "Tergantung pondasinya. Tapi jangan salah karena pondasi yang kuat sangat ditentukan oleh struktur tanahnya apakah miring atau datar," ujar Suparman yang ditemui di kantornya beberapa hari lalu. Sebelumnya, Pakar Mekanika Tanah Unika, Ir Daryanto menilai setiap bangunan yang ada di lereng gunung atau bukit kemungkinan sangat rawan dengan longsor. Sebab, butiran-butiran tanah dapat

Bos PT

Sambungan hal 1 atas terdakwa Martono, sudah dua kali kita layangkan ke kantornya. Namun yang bersangkutan tidak diketahui keberadaannya," kata JPU Abdulrahman kepada wartawan usai sidang, kemarin. Tidak hadirnya Andi Wibowo tersebut, Abdulrahman menyatakan akan melayangkan surat panggilan ketiga agar yang bersangkutan dapat hadir sebagai saksi pada sidang lanjutan yang digelar hari ini, Kamis (20/12). "Jika panggilan ketiga nanti Andi Wibowo juga tidak hadir, maka semua keputusannya kita serahkan kepada majelis hakim," ucap Abdulrahman. Dikatakannya, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Andi Wibowo sebagai saksi di bawah sumpah. Andi hanya mengaku bahwa ia mengetahui tentang dugaan kasus penggelapan uang perusahaan sebesar Rp167,5 juta tersebut atas laporan dari Sudirman, direktur salah satu anak perusahaan PT Gandasari. "Keterangan Andi Wibowo sebagai saksi dalam BAP perkara Martono tersebut hanya mengaku sebatas laporan dari Sudirman saja. Pengakuan Andi Wibowo dalam BAP itu sudah di bawah sumpah. Namun keputusan apakah Andi Wibowo wajib dihadirkan kembali sebagai saksi, kita serahkan kepada majelis hakim nanti," ungkap Abdulrahman Selain Andi Wibowo, jaksa juga telah melayangkan dua kali surat panggilan terhadap dua saksi lainnya, yakni Andi dan Agus, anggota Marinir yang diduga mengetahui persoalan dugaan kasus itu sebe-

narnya. Terutama menyangkut masalah pembelian minyak solar bersubsidi yang dilakukan terdakwa Martono untuk PT Gandasari. Pada sidang kali ini, JPU hanya menghadirkan seorang saksi, yakni Bripda Firman, anggota Polres Tanjungpinang yang juga disebut-sebut oleh terdakwa Martono ikut terlibat atau mengetahui pembelian minyak dilakukannya selama ini. Namun sayangnya saksi Firman membantah ia mengetahui masalah pembelian minyak solar untuk PT Gandasari tersebut. Ia bahkan siap menerima resiko hukum melanggar sumpah palsu sebagai saksi jika segala keterangannya tersebut tidak benar. "Demi Allah, saya sudah disumpah dihadapan majelis hakim tadi. Saya hanya tahu, bahwa saya dikenalkan oleh Andi, anggota Marinir kepada Martono untuk meminjam uang kepada saya sebesar Rp60 juta guna usaha bisnis mereka berdua. Namun saya hanya sanggup meminjamkan uang ketika itu kepada Andi (anggota Marinir) Rp20 juta saja," ungkap Firman. Menurut Firman, setelah beberapa hari uang pinjaman Rp20 juta tersebut diserahkan ke Andi, ia mendapatkan kabar, bahwa Martono sudah berada di dalam sel tahanan Polsek Tanjungpinang Timur atas tuduhan penggelapan uang perusahaan. Sementara Andi sendiri juga mengaku sudah berada dalam sel tahanan Provos TNI AL, karena dituduh menyebut-nyebut nama atasnya dalam perkara Martono tersebut.

land berlangsung makin menarik. Namun tim The War Elephants nyaris saja tertinggal dua gol di menit ke-14. Beruntung tedangan spekulasi Amri dari luar kotak penalti membentur tiang gawang Kawin Thamsatchanan. Thailand masih berupaya mengejar ketertinggalan mereka dengan meningkatkan intensitas serangan. Namun, upaya tim tamu menemui kendala akibat solidnya barisan pertahanan Singapura. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. Di interval kedua, Thailand meningkatkan permainan mereka, dan langsung menekan Singapura. Upaya Thailand untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-59. Bermula dari pergerakan Teerasil Dangda dari sisi kanan, target man Thailand ini lalu memberikan umpan ke areal pertahanan lawan. Adul Lahso yang menerima bola tidak mendapat pengawalan dari pemain belakang lawan. Adul melepaskan tendangan yang masuk ke dalam gawang, dan bola sebelumnya terlebih dulu membentur tiang. Namun kegembiraan kubu

Thailand tidak berlangsung lama. Selang tiga menit kemudian, Singapura kembali unggul melalui Amri. Usai menerima umpan dari Duric, Amri menyambut bola, dan memutar badan sebelum melepaskan tendangan yang tak bisa dihentikan Kawin. Pertandingan antara Singapura dan Thailand makin sengit. Thailand nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-64, tapi bola hasil tendangan bebas Jakkapan Pornsai yang ditepis Izwan membentur mistar gawang. Publik tuan rumah kembali bersorak kegirangan menjelang pertandingan berakhir, ketika Baihakki Khaizan membobol gawang Kawin memanfaatkan kemelut di kotak penalti Thailand hasil sepak pojok Shaiful. Singapura pun menutup laga dengan kemenangan 3-1. Dengan hasil ini, Singapura berpeluang besar untuk menggegam trofi Piala AFF untuk keempat kalinya. Mereka tinggal membutuhkan hasil imbang atau setidaknya tidak kalah dengan skor 0-2 pada laga leg II yang akan berlangsung di Supachalasai Stadium, Bangkok, dua hari lagi.(bbc)

2010. Keduanya dikaruniai seorang putra, Sean Michael Alexander. Sementara itu pernikahan kedua Olla dengan Aufar ini akan disiarkan secara live di salah satu TV swasta. Menurut Wedding Organizer yang menanganinya, Rina Gunawan, hari bahagia Olla dan Aufar akan disiarkan secara live di salah satu TV swasta. "Besok (hari ini) ada live report dari salah satu stasiun TV swasta," ungkap Rina saat ditemui usai

pengajian di kediaman Olla Ramlan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, kemarin. Untuk konsep pernikahan sendiri, Rina menuturkan warna putih-hijau akan mendominasi ruangan pernikahan kedua Olla tersebut. "Suasanananya atas pemintaan dari kedua mempelai yaitu putih dan hijau," tambahnya. Selain itu, di acara tersebut akan diadakan acara adat Batak, Molosi (net/dtc)

Nikah Kedua,

Sambungan hal 1 memproses data-data yang diberikan oleh janda satu anak itu. "Saya no comment soal itu. Kami hanya mencatat saja datadata yang sudah ada dan dikeluarkan pihak RT/RW hingga kelurahan tempat Olla tinggal. Jadi, sesuai administrasi saja," jelasnya. Seperti diketahui, Olla pernah menikah dengan pria berdarah Spanyol, Alex Tian. Namun pernikahan yang telah dibina selama tujuh tahun itu harus kandas pada 7 Juli

"Atas informasi tersebut, kemudian saya berusaha menemui Martono di sel Mapolsek Tanjungpinang Timur. Dari perbincangan saya saat itu dengan Martono disaksikan salah seorang saudara Martono, akhirnya saya meminta uang saya dikembalikan. Martono hanya menyanggup Rp10 juta. Sedangkan sisanya Rp10 juta lagi, saya dapatkan dari saudara Martono saat bertemu di kawasan Potong Lembu," ungkap Firman. Ia mengaku sangat pusing, bahkan ia sempat diperiksa oleh Propam Polres Tanjungpinang, karena dituduh ikut terlibat dalam kasus jual minyak bersubsidi dilakukan oleh terdakwa Martono tersebut. "Saya tidak tahu apa-apa tentang minyak solar tersebut. Namun nama saya ikut dibawa-bawa, termasuk masalah uang Rp20 juta yang saya tagih kembali tersebut," ucap Firman. Menyikapi keterangan saksi Firman tersebut, terdakwa Martono mengaku semua keterangan itu tidak benar. Menurut Martono, kalau dirinya dalam jual beli minyak solar dengan saksi tersebut sudah berlangsung sejak Juli 2012 lalu dan sudah beberapa kali memperoleh pasokan BBM jenis solar dari beberapa rekanan saksi itu di lapangan. "Saya kenal mereka sebagai pemain lama. Di lapangan saya sudah sering bertemu dengan saksi tersebut. Jadi semua keterangannya itu tidak benar," ucap Martono. Sanggahan Martono tersebut dijawab oleh saksi Firman tetap pada keterangannya semula. (nel)

The Lions

Sambungan hal 1 depan. Hingga saat ini, Dangda menjadi pencetak gol terbanyak Piala AFF 2012 dengan torehan lima gol. Duel antara Singapura dan Thailand berlangsung menarik, terutama di babak kedua saat tim tamu tertinggal satu gol. Kedua tim memperagakan permainan terbuka yang menghadirkan sejumlah peluang, dan diwarnai penyelamatan tiang gawang dua kali. Dalam laga itu, Singapura dan Thailand langsung memperagakan permainan agresif demi mendapatkan gol lebih dulu yang bisa memudahkan langkah mereka menuju tangga juara saat berlaga di leg kedua di Bangkok akhir pekan ini. Singapura akhirnya membuka keunggulan ketika laga memasuki menit kesepuluh melalui eksekusi penalti Mustafic Fachrudin. Berawal dari pelanggaran Panupong Wongsa yang menarik Duric di kotak terlarang, wasit pun menunjuk titik putih. Walau tendangan penalti sempat diulang, Mustafic dengan dingin menjalankan tugasnya. Gol yang terjadi di awal pertandingan makin membuat duel antara Singapura dan Thai-

dengan mudah terkikis oleh aliran air hujan. "Kemungkinan terjadinya longsor akan semakin besar dengan adanya bangunan permanen di atas tanah tersebut,'' katanya di Batam Centre, kemarin. Untuk jangka pendek, jelas dia keberadaan bangunan itu menambah beban tanah. Dalam jangka pendek, hal itu belum bisa dirasakan. Tetapi, jelas dia, lambat laun daya dukung yang dimiliki tanah tak mampu lagi menahan beban yang ada. Akibatnya saat hujan terjadi, tanah yang sebelumnya telah mendapat beban yang cukup besar itu akan semakin berpotensi longsor. Untuk menghindari hal itu, Daryanto menjelaskan, sebaiknya dihindari adanya bangunan permanen baik di bawah atapun di atas daerah yang rawan longsor. Kerawanan akan longsor salah satunya bisa diketahui dari riwayat daerah tersebut. Jika memang sebelumnya pernah terjadi longsor, bisa dikatakan daerah tersebut rawan. (ays)

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra


CMYK

Kamis 20 Desember 2012

8

Disperindag Kepri Awasi Barang Beredar Non Pangan DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri terus melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang beredar di pasaran. Barang beredar yang dilakukan pengawasan sejak 3-10 Desember 2012 di Kota Tanjungpinang itu adalah barang-barang non pangan, seperti besi, seng,

regulator gas, helmet, mesin pompa air, kabel, stop kontak, serta produk-produk yang mengandung melamin seperti piring, gelas dan lain sebagainya. Barang-barang yang diawasi adalah barangbarang yang tidak sesuai ketentuan, yang masih diragukan tentang pencan-

tuman seperti label dan SNI. Barang-barang yang tidak sesuai ketentuan tersebut, sebelumnya harus dipastikan dengan hasil uji laboratorium dari Pusat Pengujian Mutu Barang (PPMB) Jakarta dan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Bandung. Apabila setelah dilakukan uji laboratorium,

barang-barang yang tidak sesuai ketentuan, akan dilaporkan kepada Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Standarisasi Perlindungan Konsumen (SPK) agar barang-barang tersebut ditarik dari peredaran.*** Foto : Disperindag Kepri Narasi : Rusmadi

PENGAWASAN oleh Kasi Perlindungan Konsumen Muryati beserta staf PDN.

PENGAWASAN oleh Kasi Perlindungan Konsumen Muryati beserta staf PDN.

PENGAWASAN oleh Kasi Perlindungan Konsumen Muryati beserta staf PDN.

PENGAWASAN Kasi Perlindungan Konsumen Muryati beserta staf PDN.

PENGAWASAN oleh Kabid PDN Abdullah.

KASI Perlindungan Konsumen Muryati beserta staf PDN.

PENGAWASAN oleh staf Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kepri.

Bupati Karimun Resmikan Proyek Wisata Kuliner Terbesar Foodcourt dan Convention Centre BUPATI Karimun Nurdin Basirun meresmikan pembangunan Foodcourt dan Karimun Convention Centre, di Coastal Area ditandai dengan peletakan batu pertama, Senin (17/12).

Proyek di atas lahan seluas 1,8 hektare ini merupakan lokasi wisata kuliner terbesar dibangun di Kabupaten Karimun. Lokasi ini merupakan upaya dilakukan Sekretaris Kamar Dagang

Indonesia (Kadin) Provinsi Kepri, Paulus Amat Tantoso dalam menjaring pengusaha asal Karimun untuk berinvestasi di Kabupaten Karimun. Adapun fasilitas akan dibangun antara lain gedung serba guna yang mampu menampung 1.500 orang, food-

court untuk 1.200 orang serta didukung lahan parkir yang luas dapat menampung 200 kendaraan roda empat. Proyek tersebut kata Amat, merupakan pertama kalinya bagi pengusaha yang berhasil ditariknya dan tergabung dalam PT Kota Baru

Karimun ini. Terlebih lagi, proyek ini berada di lokasi baru pertama dibangun. Perusahaan yang ikut bersama-sama membangun foodcourt dan gedung serba guna ini, dari beberapa pengusaha asal Karimun di antaranya dari Batam dan Ja-

PAULUS Amat Tantoso yang juga Komisaris Utama proyek PAULUS Amat Tantoso didampingi Ketua Kadin Kabupaten Karimun, tersebut, berbincang dengan Nurdin Basirun dan anggota DPRD Sabari Basirun dan Ketua Apindo Kabupaten Karimun, Dwi Untung Karimun, Ady Hermawan. memberikan keterangan kepada wartawan PARA pengusaha dan tokoh pemuda di Karimun

PAULUS Amat Tantoso melakukan penyemenan pada JENI, pengusaha dari Jakarta melakukan penyemenan pada peletakan batu pertama. peletakan batu pertama. ADY Hermawan meletakkan batu pertama.

CMYK

karta yakni Jeni. Selain itu ada juga pengusaha dari Jepang dihadiri oleh Tiyoi. Amat mengatakan, pihaknya bersama beberapa pengusaha juga akan membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), hotel, mall dan lain sebagainya. Bu-

pati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, kepercayaan para investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini akan terus dijaga termasuk memberikan kemudahan perizinan.*** Narasi dan Foto : Gani

NURDIN Basirun menyampaikan sambutan.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun didampingi Sekretaris Kadin Provinsi Kepri Paulus Amat Tantoso, Ketua Apindo Kabupaten Karimun Dwi Untung serta beberapa pengusaha, meletakkan batu pertama. Editor: Amri, Layouter: Muhammad Fahrullazi


CMYK

CMYK Kamis,

20 Desember 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04:44

12:10

15:35

18:12

Isya’

19:27

Sumiadi SE. Sekjen Jebat Batam

Pentingnya Silaturahmi BAGI sebagian besar masyarakat Belakangpadang, nama Sumiadi SE atau yang lebih dikenal dengan Adi Juremi tentu tidak asing lagi. Selain putera asli Belakangpadang, Batam, pria satu ini juga aktif di berbagai organisasi

Pentingnya Silaturahmi Bersambung ke hlm 10

Warga Sadai Demo DPRD BATAM CENTRE (HK) —Ratusan warga Kelurahan Bengkong Sadai, Kecamatan Bengkong berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Batam, Rabu (19/12).

Tuntut Pembebasan Lahan Oleh: Taslimahudin, Liputan Batam Sebelum melakukan aksi di DPRD, sekitar pukul 09.15 WIB, massa yang terdiri dari ibuibu dan anak-anak itu juga sempat berorasi di kantor BP Batam. Kedatangan warga gabungan dari seluruh

Warga Sadai Bersambung ke hlm 10

CECEP/ HALUAN KEPRI

UNJUK RASA — Ratusan warga Kelurahan Bengkong Sadai, Kecamatan Bengkong berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Batam, Rabu (19/12). Mereka menuntut pembebasan lahan khususnya di kawasan RW I dan RW V.

Pengesahan RAPBD 2013 Terancam Molor BATAM CENTRE (HK) — Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Batam tahun anggaran 2013, terancam gagal disahkan Desember 2012 ini, bahkan diprediksi molor hingga Januari 2013. Penyebabnya, Badan Anggaran (banggar) DPRD belum membahas anggaran pembangunan berdasarkan hasil Musrenbang atau belanja langsung (belanja publik). Sebelumnya, RAPBD ini rencananya akan disahkan dalam rapat paripurna DPRD, Kamis (20/12). " Sepertinya, RAPBD ini

CMYK

belum bisa disahkan. Karena banggar belum membahas belanja langsung, berdasarkan hasil Musrenbang. Seperti mengatasi banjir, drainase, jalan. Yang baru dibahas adalah kenaikan tunjangan ketua RT/RW," ujar anggota Banggar DPRD Kota Batam, Ricky Indrakari yang dihubungi, Rabu (19/12). Terpisah, Kepala Dinas Pendapatan (Kadispenda) Kota Batam, Jefridin mengatakan, sesungguhnya APBD Kota Batam tahun anggaran 2013 tidak defisit. Tapi

Pengesahan RAPBD Bersambung ke hlm 10

Danrem: Bangga Jadi Diri Sendiri HUT Infanteri ke-64 BATAM (HK) — Danrem 033 Wira Pratama, Brigjen TNI Deni K Irawan mengingatkan setiap prajurit harus bangga terhadap bangsa dan negaranya. Sehingga mereka punya nasionalis- Deni me yang tinggi untuk menjaga keutuhan NKRI dimanapun mereka bertugas. Hal tersebut ditegaskan Deni, saat menjadi Inspektur Upacara HUT Infanteri TNI AD ke-66 di Kepri di kawa-

san wisata Ocarina, Batam Centre, Rabu (19/12). Rasa bangsa tersebut, Danrem, tak hanya harus dimiliki oleh semua prajurit, tetapi juga harus dimiliki oleh setiap Warga Negara Indonesia (WNI). Hal tersebut penting, karena kita semua harus bangga jadi diri sendiri dengan tidak meniru budaya luar. " Kita harus bangga jadi diri sendiri, sehingga bisa

Danrem: Bangga Bersambung ke hlm 10

Editor: Afrizal, Layouter: Mulia Aditya


10

METRO BATAM Kamis,

Alumni Universitas Indonesia Kepri Gelar Bakti Sosial BATUAJI(HK) — Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) Kepri menggelar bakti sosial di Kompleks SDIT At-Taubah Puskopkar Batuaji, Rabu (19/12). Bakti sosial tersebut berupa donor darah, pemeriksaan tulang, pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim (serviks) dan penyuluhan kesehatan reproduksi wanita. Acara tersebut dibuka Anggota DPD RI Hj.Aida Ismeth (penasehat Iluni UI Kepri). Hadir dalam acara tersebut Dra.Hj.Rekaveny (Ketua Umum Iluni UI Kepri) dr.Amir Hakim Siregar (Penasehat Iluni UI Kepri), Camat, Lurah serta jajaran pengurus Iluni Kepri lainnya. Kegiatan kanker serviks diikuti oleh lebih dari 600 orang, donor darah sekitar 100

Sambungan hal 9 menjaga keutuhan NKRI," ujar Deni. Sebelum upacara dilakukan, TNI AD juga melakukan serangkaian acara, diantaranya penutupan Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya, penanaman pohon bersama di kawasan wisata Ocarina bersama segenap unsur Muspida Kepri. Sebagai mana dijelaskan, bahwa peringatan hari Infanteri bertujuan untuk menghidupkan kembali dan memperkokoh tekad serta semangat juang setiap prajurit Infanteri dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta ini, seperti yang per-

Sambungan hal 9 kemasyarakatan. Salah satunya adalah LSM Jembatan Bersatu Anak Tempatan (Jebat) Kota Batam dengan jabatan sekretaris jenderal (Sekjen). Satu prinsip yang patut ditiru dari pria kelahiran 23 Agustus 1972 ini adalah mempunyai pikiran bahwa setiap individu, apalagi mereka yang bekerja di organisasi kemasyarakatan perlu mengedepankan silaturahmi. Karena dengan silaturahmi bisa memperbanyak saudara dan teman serta relasi. " Setiap kita penting membangun silaturahmi, untuk memperbanyak saudara, teman dan juga relasi," ujar

orang dan pemeriksaan tulang sekitar 250 orang. Semuanya merupakan warga perumahan Puskopkar Batuaji dan sekitarnya. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Iluni Kepri bersama Yayasan Wakaf AtTaubah, Dinkes Kota Batam dan Provinsi Kepri, PMI Kota Batam, LKKS Kepri, Piswan DPRD kota Batam, serta disponsori oleh Rumah Sakit Bersalin Kasih Sayang Ibu, PT.Fonterra cabang Batam, PT. MSD Indonesia Kota Batam, Kek Pisang Villa. Ketum Iluni UI Dra.Rekaveny saat menyampaikan sambutannya mengatakan baksos ini diutamakan untuk penyuluhan dan pemeriksaaan kanker servik karena pada saat ini kanker leher rahim (serviks) merupakan penyakit

utama penyebab kematian perempuan mengalahkan penyakit kanker payudara. Apalagi banyak penderita penyakit kanker leher rahim tidak menyadari bahwa sesungguhnya mereka sudah merupakan mengidap penyakit tersebut, walaupan kesehariannya terlihat sehat walafiat. Karena itulah perempuan dewasa yang sudah menikah dan tidak dalam kondisi hamil sangat dianjurkan agar segera melakukan pemeriksaaan dini untuk mengetahui, mencegah ataupun mengobati penyakit tersebut. " Kegiatan ini dalam rangka hari kesehatan sedunia dan hari ibu juga merupakan realisasi program Tri Darma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian pada masyarakat," kata Rekaveni. (nwr)

Danrem: Bangga nah ditampilkan oleh para pendahulu Korps Infanteri. " Semangat juang Tentara Keamanan Rakyat dalam perjuangannya dicerminkan pada sosok Panglima Besar Jenderal Sudirman," imbuhnya. Dimana keteladanan Panglima Besar Jenderal Sudirman, lanjutnya, hendaknya terus hidup dan terpatri dalam jiwa setiap prajurit Infanteri yang dapat ditunjukkan dalam sikap dan perilakunya sehari-hari, terutama dalam mengemban tugas dan tanggung jawab kepada Tentara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Masih, kata Deni, melalui momentum peringatan HUT

Infanteri dapat terbangun karakter bangsa yang kuat dan kokoh untuk dijadikan sebagai energi penggerak kemajuan bangsa. "Jadi diri sendiri, penting sehingga tidak terombangambing serta kehilangan arah ditengah derasnya arus globalisasi," terangnya Untuk itu, lanjutnya, para prajurit TNI harus dapat melestarikan budaya kebersamaan yang telah terjalin selama ini, sehingga generasi kedepan dapat menyesuaikan budaya ini sesuai kecanggihan teknologi, namun tetap dengan semangat, disiplin dan bangga terhadap bangsa. (ays)

Pentingnya Silaturahmi pria kelahiran Pulau Sambu, Belakangpadang ini. Pentingnya silaturahmi, lanjut suami Ida Ibrahim ini, sudah ditanamkan sejak aktif di organisasi sekolah, yakni ketika dipercaya menjadi Ketua Osis SMA Negeri 2 Bengkalis. Merasa banyak manfaat dari silaturahmi yang selama ini terbangun, ia kemudian terus menjaga tradisinya saat duduk dibangku kuliah di STIE Jogjakarta, dan bahkan berlanjut hingga keluar dari kampus dan menjadi aktivis di sejumlah organisasi kemasyarakatan. " Dengan silaturahmi kita banyak relasi, dan orang yang

kaya saat ini adalah orang yang banyak relasi," ungkap ayah tiga anak ini. Ini juga yang kemudian menjadi motto hidupnya, banyak silaturahmi, banyak teman dan banyak relasi. Dan semakin membuka wawasan kita untuk menyongsong hari esok yang lebih baik. Meski segudang kesibukan diorganisasi dan juga di usaha yang dirintisnya, ia tidak pernah melupakan keluarganya. Dan untuk itu, pria yang hoby olahraga ini berusaha setiap saat memberikan waktu untuk keluarganya, terutama ketika waktu libur. (ays)

20 Desember 2012

Bapedalda Proses Timbunan Limbah B3 BATAM (HK) — Kepala Bapedalda Kota Batam Dendi Purnomo mengatakan limbah yang mengandung B3 (bahan beracun dan berbahaya) yang ditimbun di areal PT Sempurna Wahyu Metalindo (SWM) Tanjunguncang sedang dalam proses. "Liimbah tersebut sedang diproses penanganannya di Bapedalda Saat ini sudah dilakukan pengumpulan bahan keterangan, " kata Dendi melalui pesan singkatnya, kemarin. Dendi mengatakan hal itu ketika ditanyakan sikap instansi yang dipimpinnya terhadap limbah yang mengandung B3 di PT Sempurna Wahyu Metalindo (SWM) Tanjunguncang. Ketua LSM Lembaga Penggerak Anak Bangsa (LPAB) Edward Kamaleng minta Bapeldada Kota Batam bergerak cepat. Karena, sebagai bagian masyarakat, keadaan limbah tersebut tentu sangat mengkhawatirkan akan

dampak yang ditimbulkan. " Kita mau secepatnya dilakukan proses penyidikan. Silakan buatlah penyidikan, jangan lambat sekali. Karena indikasinya ratusan ton limbah tersebut merupakan limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya)," kata Edward, kemarin. Ia mengatakan soal limbah tersebut sebenarnya sudah lama dilaporkan ke Bapedalda yakni sejak September lalu. Tapi, bagaimana penyelesaiannya tidak jelas. Bapedalda selalu mengulur waktu. Karena itu, tambah Edward, Bapedalda diminta bekerja lebih sungguh-sungguh, jangan sampai ada permainan di dalamnya. Karena, memang masalah limbah sudah pernah dilaporkan ke Polda, tapi tanggapan Polda soal limbah penangannya ada di Bapedalda. " Kita mau ada proses hukumlah, jangan seenanknya aja perusahaan mem-

buang limbah. Saya sudah lapor ke Polda, tapi katanya masalah tersebut ditangani Bapedalda, karenanya Bapedalda melakukan proses penyidikan juga. Kalau sudah diproses, itu jelas melanggar aturan mengani lingkungan hidup dengan tindak kriminal khusus," kata Edward. Diberitakan sebelumnya, ratusan ton limbah yang diduga mengandung B3 ditimbun di areal PT SWM, Tanjunguncang. Limbah yang dikirim dari PT Sempurna Mandiri Sukses (SMS) itu sebelumnya ditimbun di kawasan Jembatan 1, Barelang. Limbah tersebut berwarna hitam dan bentuknya menyerupai aspal yang sudah bercampur batu kerikil. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, limbah B3 tersebut terlihat menggunung di lokasi yang berbentuk kolam dengan kedalaman dua meter dari permukaan tanah dan hanya ditutupi terpal seadanya. (mnb)

Batam Peringkat 1 Program Langit Biru BATAM CENTRE (HK) — Kota Batam meraih peringkat 1 dengan nilai 7,2 untuk kategori Kota Besar pada program Langit Biru 2012 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup RI. Ada sembilan kota di Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Prof Dr Balthasar Kambuaya, MBA kepada Walikota Batam Ahmad Dahlan didampingi Kepala Bapedal Kota Batam, Dendi N Purnomo di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (17/12). Untuk peringkat dua, diraih Kota Denpasar dengan nilai 6,99 dan posisi ke tiga di raih Manado total nilai 6,59.

Sementara untuk kategori Kota Metropolitan juara satu diraih Tangerang, disusul Jakarta dan Medan. " Ini sesuai dengan arahan Pak Menteri KLH bahwa, hasil kualitas udara di Batam menjadi 15 persen nilai adipura," kata Kepala Bapedal Kota Batam, Dendi N Purnomo, Senin (17/12). Dalam sambutan Menteri KLH, kata Dendi, program Langit Biru 2012 ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas udara perkotaan dari pencemaran udara yang bersumber dari kendaraan bermotor melalui penerapan transportasi berkelanjutan. Dikatakan Dendi, Batam berhasil

Pengesahan RAPBD

Sambungan hal 9 justru naik hingga Rp200-an miliar. Jika APBD sebelumnya Rp1,4 triliun, pada APBD 2013 menjadi Rp1,680 triliun. " Jadi APBD Kota Batam tahun anggaran 2013 itu bukan defisit. Tapi lebih tepatnya disebut dana belum berimbang," ujar Jefridin. Dijelaskan Jefridin, dikatakan defisit itu, lantaran antara usulan belanja (baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung) men-

mendapatkan peringkat pertama, berdasarkan hasil evaluasi kualitas udara perkotaan yang dilaksanakan 44 kota dari 33 provinsi di Indonesia. Yakni dilakukan sejak bulan Maret hingga Oktober. Ketua panitia program Langit Biru, Sulistiyowati, sebagaimana dikutip Dendi mengatakan evaluasi yang dilakukan berupa survei dari pendapat para pemangku kepentingan di kota-kota besar, serta pengisian formulir. " Selain itu panitia juga melakukan pantauan kualitas udara jalan raya dan penghitungan kinerja lalu lintas secara serentak di tiga ruas jalan di setiap kota," ujar Dendi menirukan ucapan ketua panitia. (lim)

capai Rp2 triliun yang tidak sesuai dengan pendapatan, yakni Rp1,680 triliun. " Jadi sekali lagi, APBD 2013 ini bukan defisit, tapi justru mengalami kenaikan. Lebih pasnya kita sebut dana belum berimbang," pungkasnya. Disinggung mengenai gaji honorer, apakah akan mengikuti besaran UMK Batam? Jefridin mengatakan hal itu tentu akan berlaku secara otomatis. Dimana, gaji honorer ikut naik ber-

dasarkan UMK Batam Rp2.040 juta. Dengan demikian, belanja pegawai naik sebesar Rp280 miliar. " Angka belanja pegawai naik Rp280 juta itu, termasuk gaji honorer serta insentif guru swasta. Dimana, Rp100 miliar diantaranya dari DAU, dan Rp180 dari PAD tahun 2013. Tapi ini tergantung dalam pembahasan nanti," jelas Jefridin sebelum mengikuti pembahasan RAPBD di kantor dewan.

Warga Sadai

Sambungan hal 9 RW di Kelurahan Sadai tersebut menuntut pembebasan lahan khususnya di kawasan RW I dan RW V. Karena, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara Walikota, DPRD dan BP Batam bahwa di kawasan itu tidak akan dilakukan penggusuran. Tapi, kenyataannya ada perusahaan yang mengklaim bahwa lahan tersebut milik mereka. " Kami tidak ingin, ada yang mengganggu di sana. Hari ini kita turun sebanyak 19 RW," ujar Pius Koordinator aksi yang juga Ketua RT 03 RW 12 itu, kemarin. Ia mengatakan selama ini tatanan di Bengkong Sadai sudah bagus dan jangan dirusak oleh investor dengan alasan untuk kepentingan ekonomi. Kalau memang harus membayar Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO), warga siap membayar dan me-

Sebelumnya, Wakil Ketua III DPRD Batam yang juga sebagai Wakil Koordinator Banggar, Aris Hardi Halim mengatakan, RAPBD Batam 2013 defisit Rp541 miliar. Dimana, rencana belanja Rp2,2 triliun, sementara pendapatan hanya Rp1,66 triliun. Atas dasar itulah dilakukan pemangkasan. Sementara yang sudah dipangkas, anggaran Pekerjaan Umum dan Dinas Tata Kota. (lim)

matuhi semua aturan yang ada. Dalam tuntutan warga yang disampaikan secara tertulis itu meminta BP Batam mengalihkan kepemilikan lahan dari investor kepada warga Sadai yang selama ini telah menempati kawasan itu. Edimon, warga lainnya mengeluhkan tingginya UWTO yang harus dibayarkan melalui pihak ketiga yakni PT Inti Kamindo Sejati yang mencapai Rp800 ribu per meter. Hal itu berbeda jauh dengan UWTO di tempat lain yang hanya mencapai Rp45 ribu per meter. " Uang sebanyak itu sangat besar, UWTO di Bengkong Baru aja Rp45 ribu per meter. Kami mengharapkan harga standarnya segitu. Apalagi di sana warga sudah penuh semua dan bukan kawasan hutan lindung," katanya. Usai berorasi, perwakilan

PENGUMUMAN - Merujuk pada ketentuan Pasal 149 ayat (1) huruf b Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini diumumkan bahwa rencana pembagian kekayaan hasil likuidasi (“Rencana Pembagian”) PT. ADCOMAT BATAM (dalam likuidasi) (“Perseroan”) dapat dilihat di kantor Likuidator sebagaimana tersebut di bawah ini : - Puri Industrial Park 2000 Blok C No. 9 Baloi Permai, Batam Center, Kota Batam - Jika tidak ada keberatan dari para kreditor Perseroan dalam waktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, maka Likuidator akan melaksanakan pembagian kekayaan hasil likuidasi sebagaimana diatur dalam Rencana Pembagian tersebut. Batam, 19 Desember 2012 LIKUIDATOR PT. ADCOMAT BATAM

massa disambut Ketua DPRD Batam Surya Sardi dan anggota DPRD lainya, seperti M Yunus Muda, Udin P Sihaloho, Nuryanto untuk melakukan perundingan dengan perwakilan BP Batam, Cecep Rusmana dan dari Pemko Batam yang diwakili Asisten I, Raja Supri. Sejam setelah perundingan, Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi dan anggota DPRD Komisi I yang membidangi hukum turun menemui para pendemo pukul 10.30 WIB. Surya Sardi mengatakan hasil pembahasan yang baru saja dilakukan menghasilkan beberapa kesimpulan yakni tidak akan ada penggusuran terhadap lahan di Bengkong Sadai. Lalu menindaklanjuti kesepakatan yang dibuat tahun 2007 antara Otorita Batam, Pemko Batam dan DPRD kota Batam bahwa lahan Bengkong Nusantara ti-

dak akan digusur. "Sedangkan pemblokiran fasilitas umum, akan kami perjuangkan, tidak ada perbedaan. Kesepakatan tadi akan dituangkan dalam kesepakatan tertulis," ujar Surya Sardi. Mendengar jawaban tersebut, ribuan warga Bengkong Sadai langsung bersorak kegirangan karena permintaan mereka bisa terpenuhi. "Kami tidak hanya mau janji-janji nantinya," cetus para pendemo. Sehingga Nuryanto atau biasa dipanggil Cak Nur, Ketua Komisi I mengatakan hasil kesepakatan tersebut akan ditulis resmi dan disepakati para pihak. "Kesepakatan tertulis, BP Batam, Pemko Batam dan DPRD Kota Batam. Kami akan melanjutkan perundingan tersebut untuk membuat hitam di atas putihnya," terangnya. ***


CMYK

Kamis 20 Desember 2012

11

Prosesi Pernikahan Panji-Pebri Syahdu Meriah Asam di Gunung Garam di Laut, Dalam Tempuyung Bertemu Juga PASANGAN berbahagia, Panji Anom Prajasutra, SE, Ak, putra pertama pasangan H Oyong SH, MH, MBA dengan Hj Masitah Ridar, SST, menikah dengan Pebrimaryanti, ST, putri bungsu pasangan H Rachmat Usman, MS (Alm) dengan Dra Hj Asmani, berlangsung meriah. Akad PASANGAN suami-istri, Panji Anom Prajasutra, SE, Ak dan nikah, Minggu (28/10) di Masjid Agung Amer, Pekanbaru. Pebrimaryanti, ST, menunjukan buku nikah.

KEPALA Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Drs Zarefriadi memberikan sambutan. PANJI Anom Prajasutra, SE, Ak melaksanakan ijab kabul.

Panji memberikan mas kawin berupa 1 (satu) buah gelang emas kepada Pebri sebagai mahar pernikahan, pada prosesi yang dipandu penghulu setempat dan Kasir Husain (paman Pebri) bertindak sebagai saksi nikah. Panji terlihat lancar dalam mengucapkan ijab kabul, tanpa ada pengulangan. Acara sakral tersebut dihadiri keluarga besar kedua pengantin. Adapun sebelum prosesi ijab

PASANGAN Panji Anom Prajasutra, SE, Ak dan Pebrimaryanti, ST memasuki ruang resepsi. TAMU undangan memasuki ruangan resepsi.

WAKIL Walikota Batam, Rudi SE dan istri bersama pengantin.

TAMU undangan mengikuti prosesi resepsi.

CMYK

Narasi dan Foto : Nov Iwandra

KETUA Majelis Ulama Indonesia Kepri, H Azhari Abbas mendoakan kedua mempelai.

TAMU undangan disuguhkan tarian selamat datang adat Yogyakarta (DIY).

PANJI Anom Prajasutra, SE, Ak menyerahkan mahar kepada Pebrimaryanti, ST, sebentuk gelang emas. PANJI Anom Prajasutra, SE, Ak, diarak ke rumah pengantin wanita.

DIRJEN Binwasnaker Kemenaker RI, Drs Muji Handoyo, M.Si bersama pengantin.

kabul dilangsungkan, diawali dengan serangkaian acara adat bernuansakan Melayu. Pertemuan keduanya merupakan wujud cinta dan kasih sayang yang telah dibina sejak duduk dibangku SMAN 8 Pekanbaru 10 tahun silam. Dengan penuh haru yang mendalam serta kebahagian yang tidak terhingga bagi kedua orang tua mempelai itu, berhasil mengantarkan putra-putri

mereka hingga ke jenjang pernihakan. Resepsi pernikahan di dua tempat berbeda, yakni di kediaman mempelai wanita, di Jalan Beringin Gobah, Pekanbaru, Riau, Sabtu (03/11) dengan menampilkan adat Melayu Taluak Kuantan, berlanjut resepsi di Hotel Harris, Batam Centre, Batam, Sabtu (15/12) dengan menampilkan adat Yogyakarta (DIY). ***

PASANGAN Panji Anom Prajasutra, SE, Ak dan Pebrimaryanti, ST memasuki ruang resepsi.

WALIKOTA Batam, Drs Ahmad Dahlan dan istri bersama pengantin.

DIREKTUR Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemenaker RI, Ir Amri K, M.Si, Direktur Pengawasan Norma Kerja Kemenaker RI, Nur Asiah SH, Direktur Pembinaan dan Pengembangan Hubungan Kerja Kemenaker RI, Bahtiar SH bersama pengantin. SEKRETARIS Ditjen Binwasnaker Kemenaker RI, Ir T Saut Siahaan, M.Kes bersama pengantin.

PENGURUS Kadin Kepri, Rahman Usman dan istri, Drs Zarefriadi dan istri bersama pengantin. TAMU undangan memberikan ucapan selamat kepada pengantin.

PANITIA dan pembawa acara.

STAF Disnaker Kota Batam. Editor: Amri, Layouter: Ricoh Polda Nababan


LINGGA

12

Kamis,

20 Desember 2012

Dewan Belum Tahu Pemotongan Dana Insentif LINGGA (HK) — DPRD Lingga mengaku belum mengetahui dana insentif untuk mitra Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dipotong akibat terjadinya defisit anggaran. Oleh: Jefriadi, Liputan Lingga "Kita belum tahu tentang hal itu. Saat pembahasan anggaran APBD-P memang tidak ada membahasa masalah ini," ujar Ketua Komisi III DPRD Lingga Rudi Purwonugroho di Gedung DPRD Lingga, Rabu (19/12). Menurutnya, dana insentif ini termasuk dalam anggaran rutin yang diputuskan pada

pembahasan APBD Lingga awal tahun. Jika memang tidak dibayarkan dengan alasan kekurangan anggaran akibat defisit, ini merupakan keputusan sepihak. "Kita tidak diinformasikan tentang hal ini," kata Rudi Purwonugroho. Rudi mengakui ketika pembahasan anggaran AP-

BD-P Lingga dengan mitra kerja Disdukcapil Lingga memang berlangsung singkat dan tidak banyak yang dibahas. "Kita tanya anggaran apa yang masih kurang dan perlu ditambah, mereka minta dana perjalanan dinas untuk program e-KTP ditambah karena saat itu anggarannya sudah kurang. Selain itu tidak ada yang diminta," jelasnya. Disebutkan Rudi, selain penambahan dana untuk eKTP, tidak ada laporan lagi. Misalnya apakan ada dana yang kurang, atau dana yang akan dipangkas. "Jadi ini memang keputusan Disdukcapil sendiri. Bahkan kabarnya pembentukan mitra capil itu sendiri tidak ada payung hukum

yang jelas," katanya Rudi menegaskan dana insentif mitra ini sudah ada dianggarkan dari awal tahun. Jadi tidak ada alasan, Disdukcapil harus membayarnya. "Sudah dianggarkan pada APBD dan dananya sudah ada. Kalau dipotong sepertinya kurang tepat. Karena saat defisit anggaran ini bukan biaya rutin, tetapi program kerja dinas, misalnya, proyek dan acara seremonial," tuturnya. Lebih jauh dikatakannya, terkait dengan penghapusan dana insentif ini, Komisi III akan melakukan pemanggilan terhadap Disdukcapil untuk mengklarifikasi hal ini. "Nanti kita panggil untuk minta kejelasan tentang permasalah ini," kata Rudi. ***

Dua Parpol Tidak Penuhi Syarat Verifikasi LINGGA (HK)—Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lingga menyatakan dua partai politik (parpol) tidak memenuhi syarat verifikasi. Kedua parpol itu adalah Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP). "Kedua partai itu tidak memiliki pengurus yang jelas seperti ketua, sekretaris dan bendahara," ujar Ketua KPUD Lingga, Agussyuriawan dalam sidang pleno terbuka verifikasi faktual partai politik yang ikut pemilihan umum tahun 2014 di Kabupaten Lingga, Selasa (18/12). Agussyuriawan mengatakan ber-

Agussyuriawan

dasarkan verifikasi yang dilakukan timnya sejak Oktober-November lalu, kedua partai ini tidak lengkap, dan status pengurus partainya pun tidak jelas. "Setelah diminta perbaikan, ternyata tidak juga disampaikan. Ketua, sekretaris dan bendaharanya tidak ada," ungkapnya. Dijelaskannya, kedua parpol ini tidak memenuhi syarat dan intinya tidak lolos verifikasi di Kabupaten Lingga. Keputusan tersebut diambil secara akumulatif, dan keterwakilan perempuan dari partai tersebut tidak lengkap. Dari ke-16 Parpol yang diplenokan verifikasi faktualnya, lanjut Iwan, tidak ada perbaikan lagi. Secara akumulatif, ditingkat nasional masing-masing parpol harus ada di 33 provinsi yang ada di Indonesia, dan 75 persen di tingkat provinsi, minimal secara aturannya harus lulus 5 kabupaten. "Finalnya pada tanggal 8-16 Januari di Nasional," ungkapnya. (put)

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

RAWAN BANJIR — Salah satu sungai di Kecamatan Singkep Barat yang kerap meluap dan menggenangi perkampungan di sekitarnya ketika musim hujan.

Daerah Rawan Bencana Dipantau LINGGA (HK) — Camat Singkep Barat, Siswadi melakukan pemantauan beberapa lokasi yang rawan terjadi banjir memasuki musim penghujan. "Hampir setiap hari turun hujan. Kita konsentrasi daerah rawan bencana," kata Siswadi disela-sela kegiatannya memantau perkembangan lokasi yang rawan terjadinya bencana banjir, Selasa (18/12) pagi. Menurut Siswadi, sungai yang ada di Desa Sungai Raya yang kerap meluap karena banjir masih dalam kategori aman. Air dari sungai yang dikhawatirkan meluap itu tidak terlihat ada genangan. "Sungai ini sempat meluap dan mengenangi daerah sekitarnya. Setelah go-

tong royong di aliran sungai, hari ini sudah tidak meluap lagi," katanya. Lebih jauh dikatakannya, masalah banjir ini bukan hanya terjadi Singkep Barat. Ada beberapa daerah di Kecamatan Singkep yang merupakan wilayah rawan terjadi banjir saat musim penghujan. Diantara daerah itu yakni Dabo Lama dan Bukit Abun di Kecamatan Singkep merupakan langganan banjir setiap tahunnya. Bila banjir datang, daerah yang padat penduduk ini menjadi lautan air. Dikatakannya, ia akan terus melakukan pemantauan. Hal ini dilakukan agar lebih cepat mengetahui dan mengambil sikap untuk mengatasinya. Se-

jauh ini memang belum ada bencana yang terjadi. Langkah antisipasi dan memberikan arahan perlu dilakukan kepada warga dan kepala desa. "Situasi dan kondisi saat musim hujan ini, agar masyarakat lebih waspada," pintanya. Dijelaskannya, tahun 2012 ini ada perogram untuk mengatasi masalah banjir di Singkep dan Singep Barat. Program kerja dari Pemkab Lingga ini tidak jadi dilaksankan karena terjadinya defisit anggaran. Proyek pendalaman dan pengerukan Sungai Raya dicoret dari mata anggaran, karena terjadinya kekurangan uang untuk pembangunan tahun 2012. (jfr)

Perjuangan KKS Tetap Jalan LINGGA (HK)— Ketua Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Singkep (BP2KKS), Ir Agus Norman, menegaskan pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar Kabupaten Kepulauan Singkep (KKS) terbentuk. Untuk mewujudkan ini dicapai dengan menjunjung etika. "Saat ini sedang mengumpulkan data-data untuk penunjang agar dapat dijadikan bahan pembentukan KKS," kata Agus kepada Haluan Kepri, Minggu (16/12) lalu. Agus mengatakan sebagai kader Partai Golkar, pergera-

kan untuk memperjuangkan ini tentu harus mendapat dukungan dari Ketua DPD Golkar Kepri, H Ansar Ahmad dan DPD Golkar Kabupaten Lingga, H Kamarudin. Ia Agus berkeyakinan pemimpin Golkar di Kepri akan memberikan restu perjauangan masyarakat Singkep ini. "Tidak hanya dari Partai Golkar, namun partai lainya yang duduk di DPRD Lingga dan DPRD Kepri, harus dimintai dukungan," katanya. Ditegaskan Agus, dukungan dari semua unsur masyarakat Kabupaten Lingga dan Kepri umumnya, perjuangan

ini menjadi elegan dan tidak menyakiti kelompok masyarakat lainnya. "Perjuangan tidak dapat dilakukan oleh masyarakat Singkep sendiri, perlu dukungan dari tokoh masyarakat di Daik maupun Kepri. Koordinasi semua unsur masyarakat itu terus dilakukan," sebutnya. Agus mengakui adanya kendala dalam perjuangan KKS. Adapun syarat utama dari pembentukan sebuah kabupaten, yakni jumlah yang belum mencukupi. Selain itu, dukungan anggaran dari Pemkab Lingga juga sangat dibutuhkan.(jfr)

E dit o rr:: EEdd dd y, La y out er o vr izal dito ddy Lay outer er:: N No vrizal


NATUNA

13

Kamis,

20 Desember 2012

Nelayan Sumedang Tuntut Janji Bupati RANAI (HK) — Sejumlah nelayan Desa Sumedang mendatangi Kantor Bupati Natuna, Rabu (19/12) menuntut janji Bupati Drs Ilyas Sabli yang hingga kemarin belum direalisasikan. Oleh: Faturahman, Liputan Natuna

Kehadiran para nelayan diterima langsung Ilyas Sabli di ruang rapat bupati. Dalam pertemuan tersebut Yusup, perwakilan nelayan mengatakan, pada awal tahun 2012 mereka pernah audiensi dengan bupati dan mengajukan permohonan bantuan dana.

"Kami pernah audiensi dengan Pak Bupati, kami mengajukan proposal nelayan, dan pada waktu itu Pak Bupati sepakat bahkan langsung memberikan memo biru," kata Yusuf. Ketika itu kata Yusuf, bupati menerima usulan

FATURAHMAN/LIPUTAN NATUNA

TERIMA NELAYAN — Bupati Natuna, Drs H Ilyas Sabli didampingi sejumlah pejabat Natuna menerima perwakilan nelayan Desa Sumedang di ruang kerjanya, Rabu (19/12).

dana sebesar Rp48 juta dan berjanji akan direalisasikan pada Bulan April 2012. Yusup merinci, bahwa dana tersebut akan dipergunakan untuk mengadakan peralatan nelayan bagi 16 orang anggota kelompok nelayan. Menurut rencana, masing-masing akan mendapat bagian sebesar Rp3 juta untuk melengkapi alat-alat nelayan seperti jaring, bubu dan lain sebagainya. Namun hingga saat ini nelayan belum juga menerima dana bantunan padahal sudah 14 kali mendatangi kantor bupati dan mempertanyakan janji bupati. "Apa yang bapak-bapak sampaikan itu benar sekali, saya mengaku sejujur-jujurnya bahwa anda pernah menemui saya, dan saya pada waktu itu senang sekali anda temui karena anda hendak memajukan usaha," kata Ilyas Sabli menanggapi pernyataan nelayan. Ilyas mengatakan, dana belum turun berada di luar kendalinya. Ia mengaku lupa mengecek kemana memo yang disampaikannya beberapa waktu lalu. "Selama ini biasanya, jika ada yang mendapatkan memo dari saya, mereka menginfor-

masikan kepada saya lewat sms, baik dana proposalnya cair atau pun tidak, jadi saya tidak lupa. Anda-anda juga tidak pernah sms saya padahal kita dulu pernah berjanji untuk saling menginformasikan, jadi selama ini saya menduga anda telah menerima dana usulan itu," ujar Ilyas.

Menurut Ilyas, hal ini terjadi karena mis komunikasi belaka, tidak ada unsur kesengajaan. Ia lalu menyarankan agar para nelayan memperbaiki proposal dengan mengajukan usulan dana masing-masing nelayan mendapat dana sebesar Rp5 juta. ***

North Sokang Energi Temukan Dua Ladang Gas

FATURAHMAN / LIPUTAN NATUNA

PERWAKILAN manajemen PT North Sokang dan Pemerintah Kabupaten Natuna melaksanakan pertemuan di ruang rapat bupati, membahas temuan dua ladang gas yang baru. RANAI (HK) — PT North Sokang Energi yang sudah beberapa bulan lalu melakukan eksplorasi gas di wilayah perairan Natuna akhirnya menuai hasil. Perusahaan eksplorasi itu dapat menemukan kan-

dungan gas di blok dara 3 dan blok dara 4. Demikian disampaikan Direktur PT North Sokang, Indra Ibrahim di kantor Bupati Natuna, Rabu (19/12). Indra mengatakan, PT North Sokang Energi merupakan

perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi minyak dan gas, dan telah berhasil menemukan dua ladang gas di blok dara. Di Blok Dara Natuna kata Indra, terdapat empat blok gas yakni blok dara satu, dua, tiga dan empat. "Sebetulnya ada 4 blok di Dara Natuna, tapi yang kami temukan ada dua blok sementara blok satu dan dua memang sudah pernah dilakukan pengeboran yang ditutup beberapa tahun lalu," tuturnya. Indra menjelaskan, sesuai dengan aturan yang berlaku, perusahaan minyak dan gas berkenan melakukan eksploitasi migas dalam satu kawasan mesti ada 4 sumur

(blok migas). Pihaknya tidak berani mengatakan kapan eksploitasi dimulai di blok dara, sebab kebiasaanya perusahan migas tidak mau melakukan eksploitasi jika sumur minyak atau gasnya kurang dari empat sumur.

Namun pihaknya akan mencari mitra yang bersedia melakukan pengeboran. Biasanya kata Indra, dalam rentang waktu enam bulan sampai dua tahun setelah proses eksplorasi selsesai dilakukan maka langsung dieksploitasi.(cw61)

Editor: Niko, Layouter: Muhammad Fahrullazi


CMYK

14

Kamis 20 Desember 2012

Partai Gerindra Natuna Gelar Rakercab

MENYANYIKAN Lagu Indonesia Raya dan Mars Gerindra.

KETUA Panitia Rakercab, Riky Rinovsky menyampaikan laporan.

PARTAI Gerindra Natuna menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) pertama di Natuna Hotel, Minggu (16/12). Rakercab yang diikuti seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Natuna ini, guna membahas persoalan partai dan inventarisir permasalahan Natuna secara umum. Hadir dalam acara Rakercab Partai Gerindra tersebut Wakil Sekjen DPP Gerindra Haris Bobiho, Ketua DPD Gerindra Kepri diwakili Ketua OKK, Binsar Pardede dan H. Darman dan Ketua Satria Gerindra Kepri, Rahmad Wahid, serta fungsionaris dan simpatisan partai Gerindra Natuna dari berbagai kalangan, baik tokoh agama, pemuka masyarakat dan tokoh pemuda. Dalam Rakercab tersebut, Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra, Haris Bobiho juga melan-

tik kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Natuna. Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Natuna, H. Roy Iskandar mengatakan, secara umum ada dua hal yang akan dibahas dalam Rakercab tersebut yakni persoalan internal partai, serta menampung berbagai persoalan yang mengemuka di Kabupaten Natuna. Tak kalah penting, Rakercab juga untuk membahas rencana dan strategi Partai Gerindra Natuna menghadapi Pemilu 2014, serta mengusung Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia nantinya. Selain itu, Partai Gerindra juga berharap meraih satu fraksi di DPRD Natuna dan mendapatkan satu kursi dari Natuna untuk DPRD Provinsi.*** Narasi dan Foto : Zamzukri

ROMBONGAN DPP Partai Gerindra disambut dengan tarian khas Natuna di lobi Natuna Hotel.

WASEKJEN DPP Gerindra, Haris Bobiho menyampaikan sambutan.

KETUA DPC Gerindra Natuna, H Roy Iskandar menyampaikan sambutan.

PESERTA Rakercab

ASISTEN II Kabupaten Natuna, Izwar Asfawi menerima sekapur sirih.

HARIS Bobiho menyerahkan pataka kepada Roy Iskandar.

KETUA PD Satria (Satuan Relawan Indonesia Raya) Rahmad Wahid, menyampaikan materi rapat.

PEMBUKAAN Rakercab ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua OKK, Binsar Pardede.

CMYK

ROY Iskandar memberikan cenderamata kepada Haris Bobiho.

HARIS Bobiho menyerahkan SK kepada Roy Iskandar. Editor: Amri, Layouter: Ricoh Polda Nababan


PENDIDIKAN

15

Kamis,

20 Desember 2012

Praktik Numpang di Perusahaan SMKN 6 Batam Minim Fasilitas BATAM (HK) — Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Batam mengeluhkan akan minimnya fasilitas yang dimiliki sekolah. Terutama sarana untuk praktik jurusan teknik permesinan, mereka bersama para guru berusaha menyiasatinya dengan numpang praktik di perusahaan yang bersedia menampung. Oleh: Arment Aditya, Liputan Batam Seperti dikeluhkan salah seorang siswa jurusan teknik permesinan, Hendra, sejauh ini di sekolah hanya diberikan teori saja, karena untuk praktik belum dimiliki. Namun demikian, dirinya beruntung ada perusahaan yang bersedia menampung siswa jurusan mesin untuk praktik di perusahaannya.

"Waktu aku Prakerin di Citra Buana agak gelagapan juga, karena mesin yang dimiliki perusahaan itu cukup canggih. Sedangkan yang kita pelajari adalah mesin CNC, untung saja aku bisa menyesuaikan diri memahami intruksi dari stuktur disana," ujar Hendra yang selalu meraih juara kelas di sekolah-

WA Ode Nur Kumala Dewi, Febrian, Siska Krisnawati dan Cici Widayanti, siswi berprestasi jurusan TKJ nya itu. Bukan hanya Hendra saja yang mengeluhkan minimnya fasilitas ini, namun Wa Ode Nur Kumala Dewi, Febrian, Siska Krisnawati dan Cici Widayanti, merupakan siswi jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) sama mengeluhkan komputer dimiliki sangat terbatas. Malah saat praktik mereka terkadang berebutan. "Iya satu komputer bisa berdua atau bertiga, kepingin kita satu siswa satu komputer," pinta Wa Ode Nur Kumala Dewi sambil diamini rekan lainnya Fe-

brian, Siska Krisnawati dan Cici Widayanti. Meski demikian, untuk prestasi mereka tetap berusaha. Malah ketika cerdas cermat tingkat SMK, mereka berhasil meraih juara kedua mengalahkan regu dari SMKN 5 Batam. "Meski minim sarana kita masih mampu bersaing dengan sekolah lain. karena memang guru kita mengajar cukup gigih," kata Cici dengan bangga. Mereka juga berharap, pemerintah untuk memperhatikan kekurangan sarana dan prasarana pendidikan di

Siswa Sudah di Pesan Perusahaan BATAM (HK) — Kepala Sekolah SMKN 6 Batam, Nur Sya'bani MPd, mengaku bangga atas prestasi anak didiknya ketika melaksanakan prakerin di perusahaan. Pasalnya, dari hasil kerja ketika prakerin itu, pihak perusahaan merasa puas, bahkan ada perusahaan yang memesan anak didiknya untuk di rekrut setelah lulus nanti, seperti PT Eco green dan Nexus. Diakui sekolahnya baru tahun ini akan meluluskan siswanya, namun ia merasa optimis bisa meraih nilai kelulusan yang memuas-

Nur Sya'bani MPd

kan , karena pola pemantapan untuk persiapan ujian nasional (UN) lebih terarah dengan menambah jam pelajaran. Begitu pula untuk try out, pihaknya akan melaksanakan sebanyak tiga kali. "Hasil try out pertama kemarin memang Akbar kurang memuaskan, tapi kita sudah tahu kelemahan anak didik pada materi apa saja. Namun untuk hasil UN nanti, kita tidak muluk-muluk 90 persen lulus saja sudah bagus karena melihat fasilitas yang kita miliki sangat minim," ujarnya. Sementara untuk uji kompetensi siswa, kata Nur, pihaknya akan mendatangkan tenaga ahli dari perusahaan dan akan dilaksanakan di sekolah, karena sudah ada bantuan mesin CNC namun belum diopersaikan. Namun bila kurang memungkinkan, maka uji kompe-

tensi akan diadakan di perusahaan rekanan. "50 perusahaan telah kita jalin kerjasama untuk prakerin siswa ini, supaya para lulusan nanti dapat terserap ke inMeky dustri," katanya. Lokal Kurang Selain sarana praktik yang masih minim, sarana lokal kelas juga masih kurang. Dibutuhkan sebanyak 5 lokal lagi. Sementara lokal yang dimiliki hanya hanya 10 lokal saja, diantaranya 2 lokal sedang di bangun. Menurut Waka Sarana, Drs Akbar Haskin, karena kekurangan lokal terpaksa siswa dibuat dua ship. Tak hanya kekurangan lokal saja, sarana lab komputer, lab IPA, lab Multi media pun belum dimiliki. "Kita sulap lokal kelas jadi lab komputer, makanya lokal banyak yang kurang," katanya. Sarana lainnya yang kurang berupa

HUMAS SMKN 6 BATAM

BUDI PEKERTI — Untuk membentuk karakter dan watak siswa, SMKN 6 Batam setiap Jumat menggelar pendidikan budi pekerti yang di pandu langsung guru agama. Terkadang sekolah juga mendatangkan ustad dari luar agar siswa lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut. SMKN 6 Batam ini agar proses belajar mengajar (PBM) jadi lancar. "Untuk bermain futsal saja kami numpang sama masyarakat, karena halaman sekolah belum di semenisasi. Kalau hujan tiba

pagar sekolah dan sarana olahraga. Sejauh ini kata Akbar, disiasati dengan menggunakan sarana milik warga. Ditempat yang sama Waka Humas SMKN 6 Batam, Meky Kurniawan SPd, menyatakan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di SMKN 6 Batam diterapkan berbagai ekskul sesuai keinginan para siswa meski sarana penunjang ekskul tak memadai. Namun bisa disiasati di luar, seperti ekskul futsal sepak bola, takraw, dan tari, selalu mendapat juara setiap kali ikut iven. Pada bagian lain Meky juga mengatakan, bahwa siswa di SMKN 6 Batam juga mendapat tunjangan beasiswa yang digalang dari perusahaan, seperti beasiswa kurang mampu dan prestasi dari Nexus sebanyak 21 siswa, beasiswa dari MC Dermott sebanyak 4 siswa, beasiswa dari PLN 1 siswa, dan beasiswa dari ATB sebayak 1 siswa. "Siswa kita semuanya berjumlah 107 terbagi dalam dua jurusan, yakni 49 siswa jurusan Teknik Permesinan, dan 58 siswa lagi jurusan TKJ yang dibina oleh 25 tenaga pengajar. Namun untuk guru kita masih kekurangan, seperti guru fisika, guru mesin, dan guru TIK ," katanya. (men)

sudah pasti becek, karena masih bertanah," sahut Hendra yang pernah meraih juara I futsal bersama timnya berjumlah 12 orang itu. Tetap Bangga Meski sekolahnya berada di pingiran kota Batam, yakni di Kampung Panau, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, namun mereka mengaku tetap bangga akan prestasi yang telah dicapai selama ini. Malah hampir

setiap iven pendidikan para siswa SMKN 6 Batam selalu hadir. Meski tidak selalu juara I, namun untuk juara dua, tiga atau harapan tetap diraihnya. "Sekolah kami malah terpilih menjadi juara kedua sekolah sehat tingkat SLTA, dan juara II lompat jauh pada O2SN. Begitu pula pada LKS jurusan TKJ meraih juara harapan I," jelas mereka bersahutan. ***

Langganan Juara BATAM (HK) — Cowok berbadan subur ini merupakan siswa kebanggaan SMKN 6 Batam. Ia cukup berprestasi dibidang akademik dan non akademik, seperti setiap tahun pemilik nama Hendra ini selalu meraih rangking kelas. "Terkadang rangking satu, rangking dua atau rangking tiga," ucap pria kelahiran Pontianak 29 Agustus 1994 ini. Prestasi Hendra dibidang non akademik juga boleh dibanggakan, ia bersama tim futsalnya penah meraih juara I tingkat Kota Batam pada kejuaraan tingkat SMK. Begitu pula pada ajang 02SN tingkat Kota Batam meraih juara ke III. "Kita memang tidak punya lapan g a n olahraga, tapi untuk p r e s t a s i Hendra bisa kita dapatkan. Karena tim kita yang 12 orang itu cukup solid berlatih dua minggu sekali," kata putra pasangan bapak M Nazib dan Ibu Nuraisyah. Hendra merupakan siswa kelas II jurusan Teknik Permesinan yang baru saja selesai prakerin di PT Citra Buana. Bagi Hendra fasilitas sekolah minim bukan lah halangan untuk menjadi yang terbaik, karena banyak cara dalam menyiasatinya. "Terus terang saja selama ini saya bersama kawan-kawan tak pernah praktik di sekolah hanya lihat gambar saja. karena sekolah belum punya fasilitas parktik seperti mesin bubut dan lainnya. Baru sekarang mesin itu ada, itupun belum dipungsikan," kata anak pertama dari dua bersaudara ini. Ia juga berharap pemerintah dapat memperhatikan sarana dan prasarana di SMKN 6 Batam, karena siswa selama ini merasa kesulitan untuk praktik. "Kan kita sekolah di SMK ini ingin punya skill, kalau teori doang skill apa yang akan kita dapat," katanya. (men)

Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

Kamis 20 Desember 2012

16

Disduk Kepri Gelar Rapat Fasilitasi Pelaksanaan Penyerasian Kebijakan Kependudukan Sosialisasi Perpres No 67 Tahun 2011 DALAM upaya merealisasikan penerapan KTP berbasis NIK secara nasional, ditetapkan melalui Perpres Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan KTP berbasis NIK secara nasional. Dalam pelaksanaannya, Perpres Nomor 26 Tahun 2009 ini mengalami dua kali perubahan. Perubahan pertama dengan dikeluarkannya Perpres Nomor 35 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 26 Tahun 2009. Perubahan kedua dengan dikeluarkannya Perpres Nomor 67 Tahun 2011, tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 26 Tahun 2009, tentang Penerapan KTP berbasis NIK secara nasional, dimana yang menjadi hal-hal pokok yang terdapat dalam Perpres Nomor 67 Tahun 2011 adalah tertuang di dalam pasal 10B ayat 2 dan 3, yaitu instansi pemerintah, pemerintah daerah, lembaga Perbankkan dan swasta, wajib memberikan pelayanan bagi penduduk dengan dasar KTP Elektronik dengan tidak mempertimbangkan tempat penerbitan KTP Elektronik (ayat 2). Dan Intansi pemerintah, pemerintah daerah, lembaga Perbankkan dan swasta tetap memberikan pelayanan kepada penduduk yang memiliki KTP Non Elektronok dengan lingkup kabupaten/kota tempat penerbitan KTP Non Elektronik, hingga tanggal 31 Desember 2012 (ayat 3). Untuk itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kepri menyelenggarakan Rapat Fasilitasi Pelaksanaan Penyerasian Kebijakan Kependudukan, Selasa (4/12) di Hotel The Hills Batam. Kegiatan tersebut diikuti 50 peserta terdiri dari Kepala Dinas Kependudukan kabupaten/ kota, Komisi I DPRD Batam dan DPRD Kepri, Bappeda Kepri, Biro Hukum Kepri, Disnaker Kepri, Dinsos Kepri, Disdik Kepri, BPN Kepri, Kanwil Depkumham Kepri, Kantor Imigrasi Batam/Karimun/Tanjungpinang/Lingga/Tanjung Uban, Lembaga Perbankan, Polda Kepri, Polres Tanjungpinang dan Batam, Kodim, KPU Kepri, Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri, Lembaga Asuransi, Akademisi, Apindo Kepri & Batam, beberapa dealer kendaraan, media cetak, Disperindag Kepri, Dinkes Kepri dan PJTKI Kepri. Kegiatan tersebut berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun

2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) secara nasional,g serta Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentan Penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis Nomor Induk Kependudukan secara masional, maka dalam rangka mendukung terwujudnya tertib administrasi kependudukan secara nasional, pemerintah dengan dukungan DPR-RI sedang melaksanakan Program KTP Elektronik (e-KTP) secara massal, pada tahun 2011 dan 2012 yang saat ini sudah memasuki tahap akhir. Penerapan e-KTP ini bertujuan untuk mewujudkan kepemilikan Satu Kartu Tanda Penduduk untuk satu pendudukan dan berlaku secara nasional diseluruh wilayah NKRI dengan tidak mempertimbangkan tempat penerbitan e-KTP, dilengkapi dengan kode keamanan dan rekaman elektronik (chip) yang berisi bioadata, sidik jari dan iris mata yang tidak dapat digandakan atau dipalsukan, e-KTP merupakan bukti diri penduduk untuk pengurusan kepentingan administrsi pemerintahan dan pelayanan publik di instansi pemerintah, pemerintah daerah, lembaga perbankkan dan swasta yang berkaitan antara lain perizinan, usaha, perdagangan, jasa perbankkan, asuransi, perpajakan dan pertanahan. Melalui kegiatan tersebut, telah disampaikan juga sebagai informasi tentang surat resmi dari Mendagri kepada Gubernur Bank Indonesia (BI) No 470/4033/SJ Tanggal 10 Oktober 2012, perihal Program Nasional e-KTP, yang intinya diminta kepada Gubernur BI untuk menerbitkan surat kepada Pimpinan Perbankkan diseluruh wilayah NKRI, menjelaskan tentang Program Nasional e-KTP dan pemberlakuannya. Imbauan kepada masyarakat yang kabupaten/kota masih menjalankan proses perekaman e-KTP, agar dapat datang ke tempat-tempat pelayanan perekaman di kecamatan masing-masing kabupaten/kota hingga 31 Desember 2012.***

KADIS Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kepri Herizal Hood.

KASI Penyerasian Kebijakan Adminduk Kepri Khairul Ridwan.

SEKRETARIS Disduk Kepri Suryani, Khairul Ridwan dan Panitia Rapat Fasilitasi Pelaksanaan Penyerasian Kebijakan Kependudukan.

Foto dan Narasi : Disduk Kepri

HERIZAL Hood dan narasumber Amien Pulungan dari Direktorat Penyerasian Kebijakan Dirjen Kependudukan dan Pencapil Kemendagri.

NARASUMBER Amien Pulungan dan Karyanto dari Dirjen Kependudukan dan Pencapil Kemendagri.

KHAIRUL Ridwan, narasumber Amien Pulungan dan Karyanto, serta Panitia Rapat Fasilitasi Pelaksanaan Penyerasian Kebijakan Kependudukan.

REGISTRASI peserta

KHAIRUL Ridwan dan peserta Rapat Fasilitasi Pelaksanaan Penyerasian Kebijakan Kependudukan.

PESERTA Rapat Fasilitasi Pelaksanaan Penyerasian Kebijakan Kependudukan.

CMYK

PAPARAN materi oleh narasumber Amien Pulungan.

PESERTA Rapat Fasilitasi Pelaksanaan Penyerasian Kebijakan Kependudukan. Editor: Amri, Layouter: Novrizal


CMYK

17 Kamis,

20 Desember 2012

Eks Dirut PDAM Divonis 1,6 Tahun Bambang Suwastiyo Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Kepri

Cinta Olahraga SELAKU Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri, Bambang Suwastiyo berharap pembina olahraga bisa melahirkan atlit yang bisa mengangkat nama Provinsi Kepri di kancah nasional. Berbagai upaya telah dilakukannya dengan

Cinta Olahraga Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Pejabat sementara (Pjs) Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Kepri Andi Nugroho divonis 1 tahun 6 bulan, denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan. Oleh: Asfanel, Liputan Tanjungpinang Dia dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Rabu (19/12). Andi Nugroho menjadi terdakwa dalam kasus dana hibah dari Pemprov Kepri kepada PDAM Tirta kepri sebesar Rp2,5 miliar

tahun 2009. Selain vonis tersebut, Ketua Majelis Hakim Jarihat Simarmata SH MH juga menyatakan terdakwa Andi Nugroho wajib mengembalikan kerugian negara sebesar Rp8.219.660 subsider 3 bulan kurungan. Vonis sama juga dijatuhkan terhadap terdakwa Sarman, selaku Kepala Bagian Keuangan PDAM Tirta Kepri. Hal yang membedakan hanya pengembalian uang kerugian negera yang diperuntukkan terdakwa membayar THR senilai Rp2.921.426, subsider 3 bulan kurungan.

Eks Dirut

SUTANA/HALUAN KEPRI

TEROBOS BANJIR — Meski hujan turun cuma sebentar, namun sejumlah kawasan di Tanjungpinang tetap dilanda banjir, Rabu (19/12). Terlihat sejumlah kendaraan menerobos banjir di Jalan DI Panjaitan di KM 8 Tanjungpinang.

Bersambung ke hlm 18

Januari, Berkas Gatot Dilimpahkan ke PN Seminggu, Tpi Raih Tiga Penghargaan

TANJUNGPINANG (HK) — Berkas Gatot Winoto, mantan Plt Sekda Pemko Tanjungpinang, tersangka kasus korupsi Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) tahun 2010 senilai Rp1,1 miliar akan dilimpahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang awal Januari 2013. Dalam kasus ini, kejaksaan juga menetapkan dua mantan pejabat Pemko Tanjungpinang lainnya yakni mantan Pejabat Penata Keuangan (PPK) Muhammad Yamin dan Kepala Bendahara

Januari, Berkas Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPINANG (HK) — Bulan Desember 2012 merupakan bulan penuh memori untuk masyarakat Kota Tanjungpinang. Dalam satu minggu, daerah ini, di bawah kepemimpinan Suryatati A Manan dan Edward Mushalli mendapat tiga penghargaan berturut-turut. Penghargaan pertama adalah Anugerah Baiduri ke5 untuk Suryatati sebagai Walikota Pertama Perempuan Serumpun. Anugerah tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amelia Sari Gumelar di Pekanbaru, 15 Desember lalu. "Walaupun kita sudah terpisah secara administrasi dalam pemerintahan dengan Provinsi Riau, tetapi kekerabatan serumpun Melayu tetap terjalin. Ini merupakan penghargaan untuk kaum perempuan Melayu untuk dapat dijadikan sebagai motivasi perempuan Kepri umumnya dan Tanjungpinang khususnya. Kaum perempuan juga dapat mengembangkan potensi diri kalau mereka mau,"

Seminggu, Tpi Bersambung ke hlm 18

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda Nababan


18

TANJUNGPINANG Kamis,

KKBP Bantah Menambang di Luar KP TANJUNGPINANG (HK) — PT Kereta Kencana Bangun Pertiwi (KKBP) membantah melakukan penambangan biji bauksit di luar kuasa penambangan (KP) yang telah diberikan. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang Menurut Manik, bagian dari manajemen PT KKBP, perusahaan mereka memiliki KP di Kota Tanjungpinang. Begitu juga dengan izin ekspor yang telah diberikan oleh pemerintah pusat, sehingga perusahaan tersebut resmi memiliki izin yang lengkap. "Kalaupun itu ada PT Bintan Asia Fortune (BAF) yang melakukan kegiatan cut and fill atau pemotongan dan pematangan lahan. Kegiatan ini dilakukan atas permohonan pemilik lahan untuk diratakan dan ditata kembali apakah ada kandungan biji bauksitnya atau tidak sama sekali," ujar Manik, Rabu (19/12). Untuk menjualnya ke PT KKBP, perusahaan ini kata dia harus ada deposit dan royalti yang dibayarkan kepada negara. Itu karena PT KKBP telah memiliki izin

usaha penambangan (IUP) dan kuota untuk melakukan ekspor bauksit ke luar negeri. Manik mengakui, selama ini ada perusahaan yang sama sekali tidak memiliki IUP melakukan aktivitas yang mengatasnamakan PT KKBP. Begitu juga saat pengiriman biji bauksit ke luar negeri, menggunakan bendera perusahaan tersebut. Kabid Pertambangan Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang Zul Hidayat saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya banyak menemukan di lapangan perusahaan yang melakukan aktifitas penambangan di luar KP. Ketika di cek di lapangan, ada perusahaan yang memakai nama PT KKBP, namun ketika di crosscek dengan perusahaan bersangkutan ternyata tidak ada sama sekali.

"Kami sudah memperingatkan dan memberikan surat kepada pihak perusahaan yang tentunya memiliki izin ekspor agar tidak menampung perusahaan yang diduga menambang di luar IUP, menambang tanpa izin maupun tidak memiliki surat resmi," kata Dayat. Kata dia, di Kota Tanjungpinang ada dua perusahaan yang memiliki izin ekspor yaitu PT KKBP dan PT Lobindo. Kalau ada perusahaan lain yang melakukan penambangan di luar KP, maka pemerintah daerah hanya melakukan pengawasan bukan penindakan. "Kami tidak bisa memvonis perusahaan itu ilegal atau tidak. Yang bisa kami lakukan adalah membuat surat teguran tertulis kepada pihak yang bersangkutan," katanya. Terkait dengan penambangan yang menggunakan izin usaha penambangan khusus (IUPK), untuk di Tanjungpinang, izin yang diterbitkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) antara lain ada yang khusus untuk mengolah pemurnian dan juga ada yang khusus mengangkut serta menjual bauksit. ***

Pemprov Kepri Peringati Hari Ibu TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepri Pudji Astuti mengatakan, Peringatan Hari Ibu dilaksanakan dengan maksud untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia akan makna Hari Ibu. Peringatan ini hendaknya dijadikan sebagai momen kebangkitan, persatuan dan kesatuan gerak perjuangan kaum perempuan yang tak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa Indonesia. "Inilah salah satu makna yang ingin disampaikan dalam Peringatan Hari Ibu ke84 tahun 2012 tingkat Provinsi Kepri yang akan dilaksanakan tanggal 22 Desem-

Sambungan hal 17 pemberian berbagai peralatan olahraga yang bertujuan sebagai perangsang untuk memotivasi para pembina dan penggerak olahraga di sentra-sentra pembinaan di kelurahan dan desa. Pemberian bantuan itu juga untuk mengubah pola pikir masyarakat untuk lebih cinta terhadap olahraga, sehingga ter-

ber 2012 nanti di halaman Kantor Gubernur Kepri," kata Pudji Astuti, Rabu (19/12). Pada peringatan itu, kata Pudji, Gubernur Kepri HM Sani nantinya akan memberikan beberapa penghargaan kepada beberapa jenis lomba dan penilaian yang sudah diadakan yang sempena dengan peringatan Hari Ibu. Pemberian penghargaan tersebut antara lain, penghargaan kepada pemenang lomba pengelola program pemberdayan perempuan dan Perlindungan Anak. Penghargaan kepada SKPD yang mempunyai komitmen dalam merencanakan dan melaksanakan strategi PUG dan penyusunan penganggaran responsif gender. Penghargaan kepada para focal

point SKPD yang melaksanakan tugas dan fungsinya di SKPD masing-masing. "Yang tidak kalah pentingnya adalah pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota yang sudah menyusun perencanaan secara tepat sasaran dalam rangka percepatan pencapaian target MDGs tahun 2015 yang berbentuk MDGs Award," ujarnya. "Intinya dalam setiap pemberian penghargaan ini diharapkan para pimpinan daerah, kepala SKPD dan para focal point SKPD benarbenar dapat merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan secara tepat sasaran dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kepri ini," katanya. (rul)

Cinta Olahraga ciptalah masyarakat yang sehat dan bugar. "Dengan sehat dan bugar, kita dapat meningkatkan semangat kerja dan kesejahteraan. Kesehatan dan kebugaran merupakan unsur untuk meningkatkan kehidupan yakni beragama, dan peningkatan skill/SDM. Jadi olahraga punya peran pen-

ting," katanya. Disamping bugar dan sehat, Bambang juga berharap Provinsi Kepri dapat melahirkan atlit berprestasi di berbagai cabang olahraga. Dan dengan raihan prestasi tersebut maka nama Provinsi Kepri bakal terangkat di kancah olahraga nasional. (rul)

20 Desember 2012

Seminggu, Tpi

Sambungan hal 17 kata Suryatati. Kemudian, Selasa (18/12) bertempat di gedung Semesco Jakarta, Suryatati kembali menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat madya oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amelia Sari Gumelar. Jika tahun 2011 Tanjungpinang memperoleh APE tingkat pratama, maka tahun ini naik status ke tingkat madya. Anugerah tersebut diserahkan pada peringatan puncak Hari Ibu.

Dengan diterimanya APE ini, Suryatati berharap agar peran kaum perempuan di segala sektor terus meningkat. "Bagi kaum perempuan yang diberi kewenangan dalam jabatan diharapkan dapat memperhatikan kaum perempuan yang mampu dan mau di dalam kedudukan yang lebih baik distruktur organisasi maupun lainnya," ujar dia. Sehari sebelumnya, RSUD Kota Tanjungpinang juga mendapat penghargaan Ru-

kapan berkas terhadap Gatot cs tersebut. Termasuk kelengkapan keterangan sejumlah saksi yang diperlukan terkait perkara itu. "Maunya kita berkas tersebut dilimpahkan akhir Desember ini. Namun banyaknya tugas lain yang harus kita selesaikan, sehingga pelimpahan berkasnya direncanakan awal Januari mendatang," ucap Saidul.

Saidul berkeyakinan kuat atas tindakan penetapan tersangka, termasuk penahanan dan pelimpahan berkas dugaan kasus UUDP itu telah sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku. "Dari dua alat barang bukti yang kita miliki mencukupi sehingga mereka kita proses sesuai dengan ketentuan dan perundangan berlaku," katanya. Seperti diketahui, peneta-

pan ketiga pejabat Pemko Tanjungpinang itu sebagai tersangka, menyusul terbitnya Surat Perintah Penyelidikan (Sprindik) dari Kejaksaan Agung (MA) RI di Jakarta ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang nomor 1,2,3/ N. 10. 10/ 2008/ 2012, tertanggal 13 Agustus 2012. Saat ini, ketiga tersangka itu sudah ditahan di rumah tahanan Tanjungpinang. (nel)

Eks Dirut

Sambungan hal 17 Vonis hakim tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hendri Yulianto SH sebelumnya terhadap masing-masing terdakwa selama 2 tahun penjara denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan. Pada vonis tersebut, majelis hakim juga mengabaikan tuntutan JPU yang meminta agar terdakwa wajib mengembalikan kerugian negara sebesar Rp203.862.746 yang dipergunakan terdakwa untuk membayar tunjangan hari raya (THR) bagi 120 karyawan PDAM. Sebagian dana tersebut merupakan dana hibah dari Pemprov Kepri senilai Rp2,5 miliar lebih yang diperuntukan untuk perbaikan sarana dan prasarana jaringan

syukur kepada Allah SWT, RSUD Tanjungpinang mendapat penghargaan di tingkat nasional. Artinya apa yang sudah dilakukan pimpinan RSUD dan seluruh jajarannya sudah menampakkan hasil," kata Suryatati. Menurut Suryatati, jika ada kritikan atau suara-suara sumbang itu suatu yang sangat wajar untuk kita saling instrospeksi diri, agar terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (yan)

Januari, Berkas

Sambungan hal 17 Setdako Muhammad Rasyid. "Bila tidak ada halangan, berkas ketiga tersangka dugaan kasus korupsi UUDP tersebut akan kita limpahkan ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang pada awal Januari mendatang," kata Kepala Kejari Tanjungpinang, Saidul Rasli Nasution SH MH, Selasa (18/12). Kata dia, kejaksaan saat ini masih melakukan keleng-

mah Sakit Sayang Ibu dan Bayi. Penghargaan itu ditandatangani Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi SPA MPH dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amelia Sari Gumelar. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron di gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, 17 Desember kepada Direktur RSUD Kota Tanjungpinang Eka Hanasarianto. "Alhamdulillah, kita ber-

PDAM bagi masyarakat. Namun sebagian uang dipergunakan untuk membayar THR karyawannya. Dalam sidang itu, hakim juga menyatakan, sisa uang pengembalian dari sejumlah proyek oleh beberapa perusahaan selaku pemenang lelang pekerjaan senilai total Rp51.905.500 dikembalikan ke negara melalu Pemprov Kepri. Perbuatan kedua terdakwa tersebut dinilai telah melanggar pasal subsider pasal 3 jo pasal 9 Undangundang Anti Korupsi. "Kedua terdakwa tidak terbukti bersalah melanggar pasal primer, yakni pasal 2 UU tindak pidana korupsi. Namun terbukti bersalah melanggar pasal primer, yakni pasal 3,” ucap Jarihat Simarmata.

Atas vonis tersebut, menjelis hakim memberikan kesempatan kepada terdakwa melalui penasehat hukumnya Sri Ernawati SH termasuk JPU untuk menyatakan pikir-pikir atau menerima atas vonis yang dijatuhkan. Dalam sidang sebelumnya, terdakwa Andi mengaku sebagian besar sisa kelebihan dana yang diduga dikorupsi tersebut dipergunakan terdakwa untuk membayarkan THR kepada seluruh karyawan PDAM yang membutuhkan saat itu. "Saya tahu dan khilaf, Pak Hakim. Namun penggunaan sebagian sisa anggaran tersebut bukan untuk kepentingan pribadi saya, melainkan sebagai kewajiban saya selaku pimpinan PDAM saat

itu membayarkan THR, sesuai hak dari seluruh karyawan,” kata Andi. Menurutnya, penggunaan sisa anggaran untuk THR disebabkan kondisi keuangan dari keuntungan PDAM saat itu dalam kondisi merugi. Kondisi itu membuat PDAM tidak bisa menutupi kebutuhan, termasuk membayarkan hak dari karyawan PDAM Tirta Kepri. "Pada saat itu, saya sudah mencoba untuk mengajukan usulan dan pinjaman dana ke Gubernur Kepri melalui surat resmi. Namun sampai akhirnya, surat saya tersebut tidak digubris oleh gubernur. Saya sempat kehabisan akal untuk memenuhi kewajiban membayar THR bagi karyawan ketika itu," katanya. ***


CMYK

BINTAN

19

Kamis,

20 Desember 2012

Angka Kriminalitas Naik Tajam 2012 Polres Tangani 219 Kasus

Polisi Akan Cek Alat Senilai Rp8 M Milik RSUD BINT AN (HK) — Untuk memastikan temuan hasil BINTAN sidak anggota dewan, pihak Kepolisi akan melakukan cek ke RSUD Provinsi Kepri di Tanjunguban terkait tidak dioperasikannya alat benama Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Hemodialisa senilai Rp8 miliar yang dianggarkan dari APBD Kepri tahun 2010 dan tahun 2011. Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo SIK sewaktu ditanyakan mengenai keberadaan alat PCR dan Hemodialisa mengaku belum monitor, namun segera melakukan pengecekan. Karena pembelian alat tersebut dengan anggaran negara, bersumber dari APBD Kepri tahun 2010 dan tahun 2011, "Kita akan melakukan pengecekan," kata Octo, Selasa (18/12). Tidak dioperasikannya kedua alat tersebut sempat mencuat dua bulan lalu sewaktu rombongan Komisi IV DPRD Kepri Sidak ke RSUD Kepri di Tanjungban. Peralatan medis, berupa polymerase chain reaction (PCR) senilai Rp5 milliar dari APBD Kepri tahun 2010 dan hemodialisa (Hd) senilai Rp3 milliar dari APBD Kepri tahun 2011 untuk menunjang operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri di Tanjunguban, sampai kini belum terpakai. Kegunaan peralatan PCR ini, diantaranya untuk mendeteksi virus dan alat hemodialisa untuk .(cw64) peralatan cuci darah.(cw64)

BINTAN (HK) — Angka kriminalitas di Kabupaten Bintan sepanjang tahun 2012 naik tajam dibandingkan tahun lalu. Jika sepanjang tahun 2011 tercatat hanya 134 kasus, namun pada tahun ini naik tajam mencapai 219. Oleh: M Rofik, Liputan Bintan Demikian disampaikan Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo SIK, di Tanjunguban, Rabu (19/12). Atas kenaikan kasus ini, Octo mengaku prihatin. "Memang memprihatinkan, kriminalitas naik tinggi sekali mencapai 38 persenan dari 134 kasus tahun lalu dan pada tahun 2012 ini malah menjadi 219 kasus," ujar Octo. Lebih rinci dijelaskan Kapolres, kasus yang paling menonjol adalah pencurian, percobaan perkosaan/perkosaan, penggelapan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). "Pencurian naik 41 kasus, percobaan perkosaan/

perkosaan naik 16 kasus, penggelapan naik 22 kasus, dan KDRT naik 8 kasus," jelasnya. Kenaikan atas kriminalitas ini, dari satu sisi membanggakan pihak Polres Bintan di karenakan kinerja Reskrim yang berhasil mengungkap lebih banyak lagi kasus. Akan tetapi disisi lain, keprihatinan dikarenakan jumlah warga negara yang melanggar hukum meningkat tajam. Menanggapi keberhasilan polisi ini warga Tanjunguban mengaku bangga. Seperti dilontarkan M Nur, namun ia juga merasa prihatin terhadap grafik kenaikan kriminalitas

NET

OBJEK WISATA—Kabupaten Bintan cukup banyak menyajikan beragam objek wisata. Begitu pula fasilitas hotel berbintang banyak berdiri di daerah ini. yang sedemikian tinggi di daerahnya itu. "Ya bangga terhadap polisi. Namun juga prihatin terhadap jumlah kriminalitas oleh war-

ga. Apalagi ini didominasi oleh pencurian," kata M Nur. Banyaknya kasus pencurian, kata M Nur, perlu dicarikan akar persoalannya oleh

Pemerintah. "Siapa tahu karena faktor banyaknya pengangguran dan kemiskinan, atau ada faktor pemicu lainnya," ungkapnya.***

Diskes Diminta Turun BINTAN (HK) — Dinas Kesehatan (Diskes) Bintan, diminta untuk turun ke waduk Sei Jeram mengatasi jentrik nyamuk yang selama ini dikeluhkan warga, karena penyebab sumber wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Demikian disampaikan Ketua LSM Air, Lingkungan dan Manusia (Alim) Kepri, Kherjuli menyikapi berkembangbiaknya jentik nyamuk di waduk Sei Jer-

am, Tanjung Uban, Selasa (18/12). “Perlu dibuktikan, apa benar waduk di Sei Jeram itu menjadi penyebab sumber wabah penyakit DBD atau bukan?” ujarnya. Untuk itu, ia meminta agar waduk di Sei Jeram ini secepatnya diserahkan pengelolaannya kepada PDAM. Kalau sudah dikelola, berarti jelas tanggungjawabnya dan jelas pula keberadaan jentiknya yang

kemungkinan sulit berkembang pada air yang mengalir. Untuk urusan Jentik dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), sebenarnya kata dia menjadi tanggungjawab Dinkes dan warga itu sendiri. Maka itu, pihaknya juga meminta kepada Diskes turun kelapangan melakukan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) dan bila diperlukan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE).(eza)

CMYK

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


20 14 Ranperda Diusulkan Dalam Prolegda ANAMBAS (HK) — Sebanyak 14 Rencana peraturan Daerah (Ranperda) telah dikoordinasikan oleh DPRD melalui Badan Legislasi (Banleg) Daerah, yang terdiri dari 11 Ranperda yang diusulkan eksekutif dan 3 Ranperda inisiatif DPRD. Hal ini disampaikan dalam rapat Paripurna DPRD tentang penetapan program legislasi daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2013, Rabu (19/12). "Program legislasi daerah atau prolegda adalah suatu instrumen perencanaan program program pembentukan Perda provinsi dan perda Kab/kota, yang disusun secara terencana dan terpadu serta sistematis, sebagaimana yang tertuang dalam peraturan menteri dalam negeri nomor 53 tahun 2011 tentang pembentukan hukum daerah," kata Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Amat Yani yang memimpin rapat paripurna tersebut. Menurut Politisi Partai Bulan Bintang tersebut, 13 Ranperda tersebut antara lain Ranperda tentang kantor perpustakaan dan Arsip daerah, Ranperda tentantg penyusunan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah, Ranperda tentang pelayanan terpadu satu pintu dan kantor penanaman modal, Ranperda tentang perubahan atas perda nomor 2 tahun 2011 tentang pajak daerah KKA, Ranperda atas peraturan daerah nomor 2 tahun 2011, tentang susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah KKA, Raperda Peraturan daerah tentang pertanggung jawaban APBD KKA tahun 2012, Ranperda tentang retribusi jasa umum, Ranperda tentang restitusi jasa usaha, Ranperda tentang pembangunan jangka panjang daerah KKA 2005 - 2025, Ranperda tentang bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu. "Dan Ranperda inisiatif DPRD antara lain, Ranperda tentang ketertiban umum, Ranperda tentang etika pemerintah daerah, dan Ranperda tentang penanggulangan bencana kemiskinan," jelasnya. Selanjutnya, ayah tiga putri tersebut mengungkapkan, sebelum program legislasi daerah KKA ditetapkan dalam keputusan DPRD secara formal tentu perlu persetujuan formal seluruh anggota DPRD. Terpisah Bupati KKA Drs Tengku Mukhtaruddin mengatakan program yang disusun oleh pemerintah harus bersama dengan DPRD karena eksekutif dan legislatif adalah mitra. Untuk itu pihaknya memerintahkan kepada Kepala SKPD untuk dapat melaksanakan pembahasan program secara bersama. "Saya perintahkan kepada kepala SKPD terkait untuk ikut bersama dalam melaksanakan pembahasan,"jelasnya. Pada kesempatan itu Mukhtaruddin mengharapkan agar pengesahan APBD tahun anggaran 2013, dapat dilaksanakan sebelum tanggal 31 desember, hal ini terkait dengan bonus dari pemerintah pusatt jika pengesahannya sebelum tanggal 31. Pada Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh Forum Komunikasi Kepala Daerah, Kepala SKPD, tokoh agama, dan masyarakat. (yud)

ANAMBAS Kamis,

20 Desember 2012

Bupati Usulkan 9 Calon Direksi Perusda ANAMBAS (HK) — Bupati Kepulauan Anambas, Drs Tengku Mukhtaruddin secara resmi menyerahkan sembilan nama calon Direksi Perusahaan Daerah Anambas Sejahtera ke DPRD. Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas Penyerahan nama-nama yang telah melewati tahapan seleksi perusahaan daerah (perusda) tersebut untuk dipertimbangkan DPRD dan ditetapkan tiga nama sebagai direksi. "Saya sudah menyerahkan 9 nama dewan direksi perusda untuk dipertimbangkan DPRD, jika disetujui tanggal 21 Desember nanti dilaksanakan pelantikan atau paling lambat sebelum akhir tahun 2012," kata Drs Tengku Mukhtaruddin, Rabu (19/12). Pihaknya masih menunggu tanggapan DPRD untuk melaksanakan pertim ba ngan siapa direktur Perusda terpilih. Karena DPRD dan pemerintah bermitra, apalagi dana yang digunakan Perusda nantinya adalah dana APBD yang harus disetujui DPRD. "Kita sudah melihat langsung calon direksi perusda dan telah mempertimbangkan baik itu dengan pertimbangan umum maupun pertimbangan khusus mana yang paling layak memimpin perusda KKA baik itu direktur direktur uta-

HALUAN KEPRI/MAHYUDIN

SERAHKAN NAMA — Bupati KKA, Drs Tengku Mukhtaruddin (kiri) menyerahkan nama calon Direksi Perusda Kepada Ketua DPRD untuk dipertimbangkan, Rabu (19/12). ma, direktur operasional, dan direktur keuangan," jelasnya. Bahkan, lanjut Mukhtaruddin, dirinya sendiri yang menjadi ketua pit and profertes, sehingga dapat dinilai mana yang nilainya sedang, baik dan sangat baik. Namun semuanya disampaikan ke DPRD tapi secara umum penilaiannya telah tertuang, secara khusus kita meminta saran karena penguasaan wilayah dan wawasan peserta. "Mungkin rekan-rekan di

DPRD mengetahui latar belakang bisnis peserta dan wawasannya," jelasnya. Pihaknya berharap, Perusda betul-betul melaksanakan tugas dan membantu Anambas dalam meningkatkan PAD, setelah dilantik maka dirut perusda akan langsung berkerja, dikejarnya pelantikan sebelum akhir tahun agar anggaran yang telah ditetapkan pada tahun 2012 ini sebesar Rp2,5 miliar. Sementara itu, Ketua

DPRD KKA, Amat Yani mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan berdasar kemampuan itegritas dan wawasan para peserta. i Perda DPRD hanya sebatas mempertimbangkan. Dalam membuka lamaran telah ditentukan formasi seperti direktur utama, operasional dan Direktur keungan, tentunya pelamar dapat menentukan formasi mana yang diinginkan tentunya akan me-

mudahkan melihat kemampuan peserta. Usai dilantik nanti, Direksi Perusda harus melaksanakan tugas khusus untuk segera melaksanakan studi banding ke Perusda daerah lain yang berhasil. "Bupati tidak memberikan batas waktu DPRD untuk mempertimbangkan, namun meyakini pada tanggal 21 Desember (besok,red) tersebut pelantikan dapat dilaksanakan," tandasnnya. ***

SKPD Diminta Bawa Keluarga ANAMBAS (HK) — Untuk lebih meningkatkan kinerja, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas meminta para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki keluarga diluar Anambas agar membawa serta keluarganya ke Anambas. "Saya meminta agar kepala SKPD yang keluarganya masih diluar Anambas, agar membawa keluarga ke Anambas karena dukungan keluarga dalam melaksanakan tugas sangat dibutuhkan," pinta Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin saat memperingati hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan ke-13 Pemkab Anambas, kemarin. Dikatakan, jika keluarga para kepala SKPD berada di Anambas maka secara otomatis akan bekerja lebih fokus karena dalam waktu dekat dirinya juga akan meng-

evaluasi perjalanan dinas para kepala SKPD. "Perjalanan dinas akan dievaluasi jadi para kepala SKPD tidak bisa menggunakan perjalanan dinas untuk mengunjungi keluarga di luar Anambas karena perjalanan dinas merupakan tugas untuk melaksanakan program dan pembangunan Anambas," ujarnya.

Bupati juga berharap anggota Dharma Wanita agar memberikan dukungan penuh untuk suami dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan kebutuhan Pemkab Anambas. Bupati juga menghimbau para Dharma Wanita untuk lebih meningkatkan disiplin anak-anaknya dimulai dari rumah. (btd)

MUSIM hujan membuat para nelayan Anambas susah mencari ikan. Tampak nelayan menimbang ikan di tempat pelelangan ikan. HALUAN KEPRI/MAHYUDIN

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan


KARIMUN

21

Kamis,

20 Desember 2012

Resahkan Dunia Usaha Biaya Izin Olah Gerak Kapal KARIMUN — Ketua Komisi A DPRD Karimun, Jamaluddin,SH mensinyalir kebijakan pejabat otoritas pelabuhan belum sepenuhnya mendukung kegiatan investasi. Bahkan diduga kebijakan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

KANTOR ADPEL Inilah Kantor Adminsistrator Pelabuhan (Adpel) Tanjung Balai Karimun. Pengenaan biaya izin olah gerak kapal yang dikeluarkan Adminsistrator Pelabuhan (Adpel) Tanjung Balai Karimun saat ini dikeluhkan para pengusaha kapal hisap timah.

Oleh: Hengki Haipon, Liputan Karimun “Tingginya biaya operasional izin olah gerak kapal kapal yang dipungut Adminsistrator Pelabuhan (Adpel) Tanjung Balai Karimun dianggap tidak rasional. Hal ini merupakan salah salah satu contoh kebijakan yang dapat mengganggu iklim usaha dan investasi,” kata Jamaluddin, Rabu (19/12). Jamaluddin mengaku cukup terkejut dengan adanya biaya izin olah gerak kapal yang diurus para agen kapal berlaku setiap dua minggu dengan besaran pengenaan biaya setiap kapal bervariasi. Ada kapal hisap yang dikenakan biaya pengurusan sebesar Rp3,5 juta, namun ada juga Rp2,5 juta. Ada juga sebelumnya para pemilik kapal hisap mengaku mengeluarkan biaya untuk pengurusan izin olah gerak kapal sampai Rp 30 juta, Rp 25 juta, sampai Rp20 juta.

“Keluhan pengusaha para pemilik kapal hisap timah ini tentunya perlu ditindaklanjuti lebih lanjut. Jangan sampai iklim usaha dan dunia investasi di Bumi Berazam ini terganggu oleh ulah oknum-oknum pejabat adpel yang tidak bertanggung jawab,” tegas Jamaluddin. Jamaluddin juga menyampaikan apresiasi dengan keberanian para pengusaha pemilik kapal hisap timah yang berani melawan menyampaikan keluh kesahnya terkait adanya biaya yang menurut mereka tidak ada sesuai aturan dan peraturan yang berlaku “Jika memang tidak sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku bisa dikategorikan sebagai bentuk pungutan liar (pungli) dan ini jelas merugikan pengusaha dan mengganggu iklim investasi di sini,” ujar Jamaluddin.

baik," ujar Nurdin. Sementara Kepala Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Karimun,

ayat 1 dan Pasal 216 ayat 2, PP No 7 Tahun 2000 Tentang Kelautan, PP No 51 Tahun 2002 Tentang Perkapalan, PP No 21 Tahun 2010 Tentang Perlindungan Lingkungan Maritim Pasal 3,4,5 dan Peraturan Bandar Tahun 1925 Pasal 2 dan 4. ***

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

Jamaluddin juga mengatakan, sepanjang yang ia ketahui terkait pengurusan izin olah gerak kapal yang dikeluarkan Adpel Tanjung Balai Karimun tidak ada pengenaan biaya-biaya sampai Rp30 juta, Rp25 juta atau Rp20 juta. “Pernyataan dari kepala adpel yang menyatakan adanya pengertian dan win-win solution dari para agen dan pemilik kapal, tidak bisa dibenarkan juga karena segala sesuatu ada aturan dan ketentuan yang mengatur. “Sepengetahuan saya Adpel hanya mempunyai kewenangan menarik Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai yang diatur dalam Per-

Pemkab Peringati Hari Ibu ke 84 KARIMUN (HK) — Memperingati hari ibu ke-84, Pemerintah Kabupaten Karimun menggelar apel bersama di halaman Kantor Bupati, Rabu (19/12). Apel bersama dihadiri perwakilan organisasi wanita, unsur muspida dan SKPD di lingkup Pemkab, seluruh petugas dari kaum ibu, seperti komandan upacara dari Polwan di Polres Karimun, pembaca sejarah hari ibu adalah dari pengurus PKK Kabupaten Karimun, pembacaan UUD 1945 dari perempuan yang berdinas di Pemkab Karimun. Bupati Karimun, Nurdin Basirun dalam penyampaiannya selaku inspektur upacara mengatakan, peran ibu terhadap kemajuan di suatu daerah sangat penting. "Di belahan dunia manapun, ibu merupakan sosok yang paling memiliki kintribusi penting. Karena berkat keberadaannya menjadikan kemajuan dan perkembangan yang positif di daerah semakin

Menurut dia, izin olah gerak kapal memang merupakan kewenangan dari Adpel Tanjung Balai Karimun yang dikeluarkan setiap 2 minggu sekali sesuai dengan dasar hukumnya, yakni UU No 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran Pasal 208

Hj Mitrayati mengatakan, seorang ibu yang baik adalah menjalankan enjalankan fungsi dengan baik dalam keluarga maupun di tengah ma-

aturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009, tentang jenis dan tarif atas penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berlaku pada Departemen Perhubungan,” jelas legislator dari PDI P ini. Biaya perizinan olah gerak kapal tidak termasuk dalam jenis dan tarif atas penerimaan negara bukan pajak (PNBP). “Jika saya keliru tolong diluruskan, jenis penerimaan negara bukan pajak meliputi salah satunya penerimaan dari jasa tranportasi laut yang terdiri dari jasa kepelabuhan berupa jasa pelayanan kapal hanya ada jasa labuh, jasa pandu, dan jasa tunda dan jasa tambat. Nah

yang menjadi pertanyaan biaya perizinan olah gerak kapal masuk ke mana dan kemana danadana tersebut di storkan,” ucap Jamaluddin. Sebelumnnya, Kepala Adminsistrator Pelabuhan (Adpel) Tanjung Balai Karimun, Capt Gajah Roseno saat dikonfirmasi membantah semua tudingan tersebut. Pihaknya tidak pernah melakukan pemaksaan maupun penekanan kepada para agen kapal setiap mengurus izin olah gerak kapal.“Memang tidak ada tarif resmi yang dikenakan, selama ini kita hanya mengharapkan pengertian dan win-win solution dari para agen dan pemilik kapal,” ujar Gajah.

syarakat. "Melayani masyarakat disini tentunya yang berkaitan dengan pekerjaannya, seperti PNS dan sebagainya. Artinya, mampu menempat-

kan diri sesuai porsinya dimanapun ibu berada. Karena ibu yang baik adalah yang bisa mengatur waktu antara keluarga dan pekerjaan," jelasnya. (gan)

Editor: Niko, Layouter: Novrizal Jambak


CMYK

Langganan Bintang Top Serie A BINTANG Film Porno Italia,Lea di Leo barubaru ini mengungkapkan pengalaman pribadinya melalui sebuah otobiografinya yang berjudul "Sonia Faccio racconta Lea Di Leo". Dalam otobiografinya, Lea tidak segan-segan mengungkapkan pengalaman yang sangat pribadi. Seperti dilansir giornalettismo, Lea di Leo mengungkapkan pernah menjalin cinta satu malam dengan sejumlah pesepakbola ternama Serie A. seperti Vincenzo Iaquinta, Simone Inzaghi, Marco Borriello, Valeri Bojinov, Francesco Coco, Luca Toni, Fabio Galante hingga Massimo Ambrosini. Lea "Mungkin terlalu buruk bagi mereka dengan kabar ini. Saya mengerti karena mungkin mereka semua sudah memiliki istri atau pacar. Tapi saya mengatakan yang sebenarnya," kata Lea.(glc)

Kamis,

20 Desember 2012

22 Rangking Indonesia Naik

SELEBRASI GOL — (Striker Bayern Munich, Mario Gomez (kiri) melakukan selebrasi gol usai menjebol gawang Augsburg dalam babak perdelapanfinal DFB Pokal, Rabu (19/12) dinihari WIB.

DFB Pokal

Bayern ke Perempatfinal AUGSBURG (HK) — Klub raksasa Jerman, Bayern Munich melaju mulus ke babak perempatfinal DFB Pokal, setelah menumbangkan Augsburg 2-0, Rabu (19/12) dinihari WIB. Pada laga perdelapanfinal, kemarin, FC Hollywood memang tampil cukup impresif dan menguasai jalannya pertandingan. Pemuncak klasemen Bundesliga ini berhasil unggul lebih dulu lewat gol Mario Gomez pada menit ke-26 usai mendapatkan assist dari

Franck Ribery. Skor 01 pun bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Munich harus bermain dengan 10 pemain. Semua berawal saat pemain asal Korea Selatan, Koo Ja-Cheol melakukan tekel kepada Ribery hingga keduanya bersitegang di atas

lapangan pada menit ke-47. Emosi Ribery sendiri tak tertahankan hingga melepaskan pukulan kepada Ja-Cheol, alhasil Ribery mendapatkan kartu merah akibat tindakannya tersebut. Sedangkan, JaCheol hanya mendapatkan kartu kuning saja. Kalah jumlah pemain tak membuat Munich keteteran, bahkan mereka berhasil menggandakan kedudukan menjadi 0-2 pada menit ke85. Gol kedua Munich dicetak oleh Xherdan Shaqiri, sekaligus menjadi gol penutup pada laga ini.

CMYK

Di laga lain, tim kuat Schalke 04 harus terhenti usai menelan kekalahan dari Mainz 05. Menurunkan pemain-pemain terbaiknya tak membuat Schalke tampil baik, sejak awal babak pertama Mainz langsung berinisiatif lakukan serangan. Alhasil, Mainz sukses unggul terlebih dahulu lewat gol Marco Calgiuri hasil umpan Adam Szalai. Skor 0-1 bagi Mainz pun bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki interval kedua, laga mulai berjalan cukup sengit dan kedua tim terli-

bat jual beli serangan hingga mencipatkan beberapa peluang. Namun, Klaas-Jan Huntelaar yang berhasil mencetak gol lebih dulu pada babak kedua ini hingga menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol dari Hunterlaar sendiri tercipta pada menit ke-75. Sayang, tim tamu malah berhasil mencetak gol kembali pada menit ke-82. Adalah Nicolai Muller yang berhasil menjadi penentu kemenangan Mainz usai mendapatkan umpan dari Jan Kirchhoff, dan mengakhiri laga dengan skor 1-2.(oke)

ZURICH (HK) — Indonesia mengalami peningkatan posisi dalam rangking terbaru yang dirilis FIFA. Hasil menggembirakan itu menyusul penampilan di Piala AFF 2012, di mana Indonesia tersingkir di fase grup, Skuat Garuda melompat sembilan posisi dari 165 ke 156. Meski posisinya meningkat, Indonesia masih berada di bawah beberapa negara kuat Asia Tenggara. Vietnam masih menjadi negara Asia Tenggara terbaik dengan duduk di posisi 131, diikuti Thailand (136), Filipina (147) dan Singapura (154). Sementara Malaysia berada di urutan 158. Sementara itu, Spanyol masih bertengger di posisi teratas, sedangkan Brasil merosot ke posisi 18. Dia dua posisi teratas rangking FIFA tak ada perubahan terjadi, dengan Spanyol dan Jerman masih berada di urutan yang sama seperti bulan lalu. Perubahan baru muncul di posisi tiga, di mana Argentina naik 1. Spain (1) satu anak tangga ke 2. Germany (2) undakan ketiga. 3. Argentina (3) Hanya men4. Italy (5) jalani pertandingan yang tidak masuk 5. Colombia (8) hitungan FIFA 6. England (6) (kalah atas Argenti7. Portugal (4) na dan bermain im8. Netherlands (7) bang kontra Kolom9. Russia (9) bia) Brasil harus 10. Croatia (10) rela posisinya 11. Greece (12) kembali merosot turun. Jika sebel12. Switzerland (16) umnya berada di 13. Ecuador (17) urutan 13, kali ini 14. Ivory Coast (15) negara pemilik lima 15. Mexico (14) gelar juara dunia itu 16. Uruguay (11) berada di posisi 18, 17. France (18) di atas Prancis dan 18. Brazil (13) di bawah Aljazair. Berada di posisi 19. Algeria (19) 14, Pantai Gading 20. Swedia (23) menjadi negara Afrika dengan posisi terbaik. Sementara Je156. Indonesia (165). pang menjadi wakil teratas Asia setelah mampu bertengger di urutan 22.(dtc)

Rangking FIFA Terbaru

Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


23

IKLAN Kamis,

20 Desember 2012

CMYK


CMYK

Kamis 20 Desember 2012

24

Promosi BPMPD Kepri di Pekanbaru dan Bali Tahun 2012

TEAM BPMPD Kepri bersama Anggota DPRD Kepri di stand Pameran The 4th Bali TITex 2012 BPMPD Kepri.

BADAN Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Kepri berkesempatan mengikuti Pameran Riau Expo 2012, 8-16 September 2012. Acara yang bersamaan dengan penyelenggaraan PON XVIII 2012 ini, sebagai ajang promosi daerah untuk mengundang investasi ke Riau. Riau Expo 2012 secara resmi dibuka oleh Gubernur Riau H.M Rusli Zainal di Arena Purna MTQ, Bandar Serai, Pekanbaru, Riau, Sabtu malam (8/9) yang dihadiri ratusan masyarakat Kota Pekanbaru. Pembukaan Riau Expo 2012 ini juga dihadiri Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Azar Lubis, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemprov Riau. Dalam penyelenggaraan pameran ini, BPMPD Provinsi Riau bekerja sama dengan PT. Produta Promosindo selaku event organizer. Pameran Riau Expo 2012 diikuti sebanyak 280 peserta berasal dari Kemen-

PENGUNJUNG mengisi buku tamu pada stand Pameran Riau Expo 2012 BPMPD Kepri.

terian Pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan perusahaan swasta nasional. Pemprov Kepri melalui BPMPD sendiri melakukan promosi tentang potensi-potensi investasi tersebar di wilayah Kepri, dengan mengusung tema Free Trade Zone - Natuna Anambas Lingga (FTZ-NAL) melalui penyebaran informasi lisan petugas stand maupun informasi tertulis melalui brosur, booklet, maupun CD profile Kepri. Selain itu, BPMPD Kepri juga mengikuti Pameran The 4th Bali TITex 2012 di Mall Bali Galeria, Bali. Acara yang berlangsung pada 12-15 Juli 2012 ini merupakan kegiatan pameran berskala nasional dan berkelanjutan. Pameran ini dilakukan agar promosi produk-produk unggulan daerah dan pariwisata nasional dapat semakin meningkat, sehingga dapat dikenal luas, baik oleh masyarakat dalam negeri maupun internasional. Pameran ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Drs. Gede Dar-

maja, M.Si. Dalam penyelenggaraan pameran ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali bekerja sama dengan PT. Aaliyah Citra Prima selaku event organizer. Pameran The 4th Bali TITex 2012 diikuti 65 peserta berasal dari pemerintah daerah, BUMN, dan perusahaan swasta nasional. Selain BPMPD Provinsi Kepulauan Riau, beberapa kabupaten/kota di Kepulauan Riau juga ikut berpartisipasi dalam acara pameran ini yakni Kabupaten Natuna, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga dan Pemko Tanjungpinang. Pemprov Kepri melalui BPMPD melakukan promosi tentang potensi-potensi investasi yang tersebar di wilayah Kepri dengan mengusung tema Free Trade Zone-Natuna Anambas Lingga (FTZ-NAL) melalui penyebaran informasi lisan petugas stand maupun informasi tertulis melalui brosur, booklet, maupun CD profile Kepri.*** Foto dan Narasi : BPMPD Kepri

PENGUNJUNG mengisi buku tamu pada stand Pameran The 4th Bali TITex 2012 BPMPD Kepri.

TEAM Pameran Riau Expo 2012 memberikan souvenir kepada pengunjung di stand Pameran TEAM Promosi BPMPD Kepri memberikan penjelasan kepada pengunjung Pameran The BPMPD Kepri. 4th Bali TITex 2012. PENGUNJUNG Pameran Riau Expo 2012 melihat informasi di stand BPMPD Kepri.

TEAM Promosi BPMPD Kepri memberikan penjelasan kepada pengunjung Pameran The 4th Bali TITex 2012.

PENGUNJUNG mengisi buku tamu pada stand Pameran The 4th Bali TITex 2012 BPMPD Kepri.

TEAM Promosi berbincang dengan salah satu pengunjung Pameran Riau Expo 2012.

PENGUNJUNG mengisi buku tamu pada stand Pameran The 4th Bali TITex 2012 BPMPD Kepri.

PENGUNJUNG mengisi buku tamu pada stand Pameran The 4th Bali TITex 2012 BPMPD Kepri.

:PENGUNJUNG mengisi buku tamu pada stand Pameran Riau Expo 2012 BPMPD Kepri.

CMYK

Editor: Amri, Layouter: Muhammad Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.