HaluanKepri 20Mar13

CMYK

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 20 Maret 2013 8 Jumadil awal 1434 H 0 8 1 2 7 5 3 3 2 0 0 9

TERBIT 24 HALAMAN, NO 20/3 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

email: haluan_h@rocketmail.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Dipecat dari DPR Effendi Choirie-Lily Wahid Gugat Presiden JAKARTA (HK) — Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKB, Effendi Choirie (Gus Choi) dan Lily Wahid dipecat dari jabatannya sebagai anggota Dewan. Pem-

berhentian keduanya berdasarkan Keputusan Presiden No 21/P tahun 2013 tanggal 14 Maret 2013 yang Dipecat dari Hal 7

Lily Wahid

Effendi Choirie

Perkit: Hasil Otopsi Tak Sesuai Fakta Keluarga 4 Bocah Tetap Menolak

AMIR/HALUAN KEPRI

PENGURUS Perkit Kepri saat jumpa pers di Hotel Grand Mutiara, Batam, Selasa (19/3) menyatakan menolak hasil otopsi dari kepolisian.

BATAM (HK) — Pernyataan Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende soal hasil otopsi kematian empat bocah yang ditemukan di dalam mobil Subaru BM 1306 XS di Pasar Cik Puan, Sei Panas, Batam, Kamis (28/2) lalu, karena kehabisan oksigen, ditentang pihak keluarga dan Perkit Kepri. Hasil otopsi pihak kepolisian itu dinilai tidak sesuai fakta.

Amir Yunus Liputan Batam Ketua Umum Persatuan Keluarga Indonesia Timur (Perkit) Kepri, Abdul Karim menyatakan bahwa pernyataan Kapolda Yotje Mende pada Senin (18/3), sebenarnya bukanlah informasi terbaru.

Sehari pasca ditemukannya keempat bocah, kata dia, Kapolda pun sudah

menyampaikan pendapatnya bahwa keempat bocah mati karena lemas.

"Kita menyayangkan pernyataan Kapolda, dari awal sudah membuat pernyataan dan menggiring opini masyarakat," kata Abdul Karim ditemui di Hotel Grand Mutiara, Lubukbaja, Selasa (19/3). Menurut dia, ada beberapa temuan yang sangat bertentangan

Perkit: Hasil Hal 7

KAWAL SELAT MALAKA Satu Skuadron F-16 TNI AU Disiagakan PEKANBARU (HK) — Jika tidak ada aral melintang, satu skuadron pesawat tempur F-16 eks National Guard Air Force Amerika Serikat akan datang ke Indonesia. Pesawat serbu tersebut akan ditempatkan di Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Skuadron ini bertugas mengawal kedaulatan Indonesia di udara di sepanjang Selat Malaka.

"Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nuryadin bersiap menyambut satu skuadron pesawat tempur F-16 Blok 52 lengkap dengan persenjataan mutakhir untuk mengawal Selat Malaka," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan pangkalan itu, Mayor Filfadri, di sela acara pertemuan dengan wartawan Riau di Pekanbaru, Selasa (19/3).

Filfadri menjelaskan, mulai tahun ini F-16 Blok 52 itu mulai berdatangan hingga lengkap jumlah keseluruhannya, 24 unit. Kedatangan sebanyak 24 pesa-

wat F-16 itu bagian dari pembaharuan armada tempur yang sudah ada di pangkalan TNI AU itu, yakni Skuadron Udara 15 berintikan Hawk 100/200.

Secara terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Azman Yunus, menyatakan, "24 F-16 Blok 52 yang datang itu akan dibagi dua. 16 unit ditempatkan di Pekanbaru dan sisanya melengkapi Skuadron Udara 3 di Madiun," katanya.

TNI AU, lanjutnya, tidak asing lagi dengan F-16 karena sudah lama mengawaki arsenal udara buatan General Dinamics, Amerika Serikat itu.

"Persenjataannya nanti standarstandar saja. Belum dilengkapi AESA," ujar Azman Yunus. Selat Malaka dilalui lebih dari 64.000 kapal barang dari seluruh dunia. Mereka mengangkut berbagai komoditas, seperti bahan makanan dan pertambangan, bahkan untuk sepertiga perdagangan dunia. (ant)

Tak Ada Kenaikan BBM JAKARTA (HK) — Pemerintah memastikan tak ada kenaikan harga bahan bakar minyak per April 2013. Presiden SBY berpendapat kurang tepat jika harga BBM dinaikkan karena mempertimbangkan banyak aspek "Tidak ada rencana dari pemerintah," kata juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/3).

Menurut Julian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejauh ini memang mendapatkan masukan dari berbagai kalangan untuk menaikkan harga BBM. Namun masukan tersebut dipertim-

F-16 EKS National Guard Air Force Amerika Serikat.

25 Maret, Aksi Gulingkan SBY JAKARTA (HK) — Kepala panjang mampu untuk meBadan Intelijen Negara ngendalikan massa dengan (BIN) Letjen Marciano Norbaik, mereka tidak anarkis, man membenarkan bahwa dan tidak berbuat di luar rencana aksi unjuk rasa hal kepatutan," kata Maryang akan berlangsung Seciano di Istana Negara, Janin (25/3) nanti, akan mekarta, Selasa (19/3). nuntut Susilo Bambang Marciano mengingatkan Yudhoyono (SBY) turun dari kepada mereka yang akan jabatannya sebagai Pre- Marciano berunjuk rasa bahwa ada siden. Terkait rencana itu, aturan untuk mengangkat petugas keamanan siap mengamanatau menurunkan Presiden. Sedangkan aksi demo tersebut. kan, ia memastikan tidak ada upaya "Tanggal 25 Maret memang ada kudeta dari pasukan bersenjata. yang berencana unjuk rasa yang Ketika ditanya bagaimana pertuntutannya adalah menurunkan kiraan BIN terkait aksi pada 25 Presiden. Silakan berjalan se- Maret, Marciano menjawab, "Ana-

lisis kami unjuk rasa tetap berjalan, tapi Insya Allah semua terkendali."

Seperti ramai diberitakan, isu penggulingan SBY merupakan laporan dari tujuh jenderal purnawirawan saat diundang SBY. Para mantan jenderal itu melaporkan bahwa adanya upaya agar pemerintahan SBY-Boediono tidak berjalan hingga di akhir masa jabatan di 2014.

Terkait isu tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Tubagus 25 Maret, Hal 7

Timnas Rilis 28 Pemain

Tak Ada Hal 7

PSSI-BTN Pecah

Pemuda dan Jendela Kereta Api HARI itu, di kereta api terdapat seorang pemuda bersama ayahnya. Pemuda itu berusia 24 tahun, sudah cukup dewasa tentu. Di dalam kereta, pemuda itu memandang keluar jendela kereta, lalu berkata pada ayahnya.

"Ayah lihat, pohon-pohon itu sedang berlarian."

Sepasang anak muda duduk berdekatan. Keduanya melihat pemuda 24 Pemuda dan Hal 7

ANTARA

PELATIH tim nasional Indonesia, Rahmad Darmawan (kanan) didampingi asisten pelatih, Jaksen F Tiago mengumumkan 28 pemain yang lolos seleksi, di Jakarta, Selasa (19/3).

JAKARTA (HK) — Timnas Indonesia yang kini ditukangi Rahmad Darmawan dan Jacksen Tiago memutuskan daftar nama pemain yang bakal masuk skuat inti. Total 28 pemain akan memperkuat timnas melawan Arab Saudi pada Pra-Piala Asia (PPA) 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/3).

Timnas Rilis Hal 7

Banyak Usulan Musrenbang ...

Hal

6

PSK Bertambah 7 Persen

Hal

9

Bukan Cagar Budaya

Hal

17

Julia Perez

Dijebloskan ke Penjara JAKARTA (HK) — Artis Julia Perez atau Julia Rahmawati dijebloskan ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakar ta Timur, setelah dijemput paksa oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pada Senin (18/3) malam.

Sehari diinapkan di sel Kejari Jakarta Timur, Selasa (19/3), Jupe lalu dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu.

Kepala Seksi Intelijen (Kasintel) Kejari Jakarta Timur, Hutamrin membenarkan bahwa Jupe sudah dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu.

“Penangkapannya juga seusai D i j e b l o s k a n k e Hal 7

Bayi Itu Ikut Merasakan Pilu Ibunya Melihat 17 TKI yang Dipulangkan dari Malaysia Oleh: Nov Iwandra

BATAM (HK) — Kisah tragis yang dialami tenaga kerja Indonesia (TKI) di negeri orang seakan tiada habisnya. Berbagai masalah kerap mendera para pahlawan devisa negara tersebut.

Ya, di antara rentetan kisah pilu TKI, terselip pula cerita memprihatinkan dari Wiwin, TKI asal Banyuwangi, Jawa Timur.

Perempuan 21 tahun itu dideportasi oleh Pemerintah Malaysia melalui Kota Batam, Senin (18/3) lalu. Ironisnya, Wiwin tidak sendiri. Turut dipulangkan bersamanya

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Bayi Itu Hal 7

DUA TKI yang dideportasi dari Malaysia, beserta kedua bayi mereka kini ditampung di Selter Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam di Sekupang, Selasa (19/3).

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra

Ekonomi

Rabu, 20 Maret 2013

2

700 Pemilik Tiket Batavia ke Citilink

BATAM (HK) — Sebanyak 700 pemegang tiket Batavia Air rute BatamJakarta telah mendaftar ke maskapai Citilink sejak pendaftaran dibuka pada 8 Februari hingga 28 Maret 2013.

Armat Juang Liputan Batam

Distrik Manager Citilink Batam R Hendra JS kemarin mengatakan, calon penumpang yang dilayani tersebut adalah mereka yang jadwal berangkatnya tanggal 11 Februari hingga 30 April 2013.

Calon penumpang hanya dikenakan biaya Iuran Wajib Jasa Raharja (IWJR) sebesar Rp5 ribu per orang. " Total yang telah mengklaim tiketnya sekitar 500700 orang," terangnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bagian Umum dan Keuangan Bandara Hang Nadim Batam Suwarso mengatakan, selain Citilink ada satu maskapai lagi yang telah ditunjuk oleh Dirjen Perhubungan Udara untuk melayani calon penumpang eks Batavia tujuan Batam-Jakarta yaitu Mandala. " Dirjen Perhubungan Udara juga menunjuk Mandala untuk melayani penumpang eks

Batavia rute Batam-Jakarta.

Izinnya sudah keluar dari Dirjen Pehubungan sekitar dua minggu yang lalu. Satu paket izinnya dengan daerah lainnya yang ada di Sumatera," terangnya.

Suwarso menyebutkan, hingga kini pihak maskapai Mandala belum memberikan informasi kepada pengelola Bandara Hang Nadim kapan mereka akan melakukan penerbangan pertama.

"Sejak izin Mandala dikeluarkan, sampai sekarang belum ada dari pihak Mandala melapor ke kita. Padahal batas akhirnya 30 April mendatang untuk penerbangan penumpang eks Batavia," terangnya.

Menurut Suwarso, dari informasi yang dia peroleh, belum dilayaninya rute BatamJakarta karena kurangnya armada yang dimiliki maskapai tersebut.***

Kementerian ESDM Restui Izin Tambang 40 Kabupaten JAKARTA (HK) — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajukan 40 kabupaten/kota kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk diberi dispensasi izin usaha pertambangan (IUP). Rapat konsultasi digelar dengan Komisi VII, Selasa (19/3).

Rekomendasi akan diberikan setelah anggota komisi energi tersebut mengunjungi kabupaten/ kota yang diusulkan.

Sebelumnya, ada 72 pemohon yang mengajukan dispensasi IUP.

Menurut Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Thamrin Sihite, pengajuan dispensasi moratorium tambang dilakukan karena adanya kebutuhan mendesak dari pemerintah daerah setempat terkait dengan pembangunan daerah.

"Alasan pengajuan antara lain karena ketidaksediaan komoditas mineral non-logam dan batuan, penyerapan tenaga kerja yang kurang, serta untuk pembangunan infrastruktur," kata Thamrin seusai menghadiri rapat dengar

pendapat tertutup dengan Komisi VII di gedung DPR, kemarin.

Kementerian ESDM kemudian mengevaluasi pemohon sebelum berkonsultasi dengan DPR. Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan kementerian yaitu keterkaitan izin IUP terhadap program pembangunan nasional, seperti pembangunan infrastruktur di daerah setempat, dan ketimpangan supply dan demand komoditas mineral.

"Kami juga meminta data pen-

dukung seperti produksi, existing, cadangan, serta kebutuhan mineral daerah tersebut. Dari sini kami baru bisa menilai," katanya. Thamrin mengatakan daerah yang banyak mendapat rekomendasi adalah daerah di Pulau Jawa, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, misalnya Lamongan, Sukabumi, dan Cianjur," katanya.

Sejak Maret 2012, Kementerian ESDM memberlakukan moratorium perizinan pertambangan mineral dan batuan. Ketentuan itu me-

larang penerbitan izin usaha pertambangan baru. Sesuai UndangUndang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara, ada tiga tahapan izin yang harus dilalui, yakni wilayah izin usaha pertambangan meliputi peta wilayah dan koordinat, izin usaha eksplorasi, dan izin usaha eksploitasi.

Anggota komisi energi dari Fraksi Demokrat, Asfihani, mengatakan Komisi VII mendukung pemberian rekomendasi tersebut. "Intinya, kami memahami

keinginan daerah dalam rangka menunjang pembangunan infrastruktur. Panja tentunya bersepakat untuk memberikan rekomendasi itu," katanya seusai rapat.

Menurutnya, rekomendasi akan difinalisasi setelah anggota Komisi VII melakukan kunjungan kerja. Jumlah kabupaten/kota penerima izin, kata Asfihani, bisa bertambah. "Tidak ada jumlah final, hari ini bisa 40, besok bisa 45, tergantung pemenuhan kriteria," katanya. (tmp)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahrial Anwar

CMYK

Selasa, 19 Maret 2013

PEMBUKAAN

4.817,22 PEMBUKAAN

14,389 PEMBUKAAN

2,787.25 PEMBUKAAN

12,405.61 PEMBUKAAN

22,138.10

9.713 7.771,98

Rabu, 20 Maret 2013

3.110,64

3

Proton Persona Kini Diskon Rp15 Juta BATAM (HK) — Pecinta mobil jenis sedan eksklusif, kini mendapat kesempatan bagus melalui penawaran menarik dari Proton Edar Batam, yakni diskon langsung sebesar Rp15 juta untuk pembelian Proton Persona.

Abdul Kodir Liputan Batam

IST

OUTLET BARU — Karyawati TAKAdeli Cake Boutique memperlihatkan varian kue ulang tahun di outlet terbarunya, SPBU Baloi, Selasa (19/3). Dapatkan diskon 30 persen untuk pembelian berbagai varian kue yang berlangsung hingga April mendatang.

TAKAdeli Buka Outlet di SPBU Baloi BATAM (HK) — TAKAdeli Cake Boutique semakin memasyarakat dengan penyebaran outlet lebih luas, hadir di tempat-tempat strategis. Terbaru, TAKAdeli hadir di SPBU Baloi Batam yang beroperasi mulai 16 Maret lalu.

TAKAdeli SPBU Baloi merupakan outlet ke lima, sebelumnya hadir di Batuaji, Cikitsu, Batam Centre dan Nagoya. Sebagaimana disampaikan Marketing Executive TAKAdeli Cake Boutique, Parso, Selasa (19/3).

"TAKAdeli menghadirkan kue yang beragam. Semakin asyik dengan diskon 30 persen, lebih hemat, lebih mengerti kebutuhan konsumen. Promo ini berlangsung hingga April mendatang," papar Parso.

Dikatakan Parso, TAKAdeli Cake Boutique menawarkan cake terbaik dengan

rasa menggugah selera, tampilan yang unik, serta ukuran beragam.

Khusus outlet terbaru di SPBU Baloi di Jl Bunga Raya, Batam, lokasinya mudah diakses, area parkir lebih luas, dan ruangan didesain minimalis modern, suasana belanja lebih nyaman.

"Kami tetap selalu memberikan yang terbaik kepada konsumen, seperti wedding box banyak pilihan, kue ulang tahun, aneka cookies, full month box, aneka roti manis, aneka puding, dan paket mini-mini cake. Kami juga menyediakan up cake dengan desain yang menggiurkan, ada desain kungfu panda, little pony, teletubbies, cartoon, dan hero dengan harga sangat terjangka," pungka Parso.Kunjungi outlet-outlet TAKAdeli di Batam, khusus outlet terbaru di SPBU Baloi, Jl Bunga Raya, Telp 0778 456 898. (abk)

Biayai Alutsista RI, BRI Siapkan Rp1 Triliun JAKARTA (HK) - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan pembiayaan hingga Rp1 triliun untuk alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero).

"Untuk alutsista, di Pindad ada beberapa proyek, itu ada Rp1 triliun tahun ini. Sebelumnya sudah, ada pada 2010," ujar Direktur Bisnis

Kelembagaan dan BUMN BRI Asmawi Syam dalam keterangannya, Selasa (19/3).

Menurutnya, bersama dengan ketahanan pangan dan ketahanan energi, ketahanan nasional juga menjadi salah satu sektor yang mendapat prioritas perseroan dalam penyaluran kredit tahun ini.

"Pindad, ada produksi panser, paling banyak. Sekarang panser kita dilirik, ada yang

mau beli," imbuhnya.

Sebelumnya, BRI juga terlibat dalam pembiayaan produksi panser dan peluru oleh Pindad, yang menerima cukup banyak pesanan dari pemerintah. Secara keseluruhan, perseroan menyiapkan plafon Rp78 triliun untuk kredit BUMN, di mana per Februari 2013, outstandingnya sudah mencapai Rp56 triliun. (dtc)

CMYK

"Normalnya Proton Persona ditawarkan dengan harga Rp167 juta, pembelian saat ini akan mendapatkan potongan harga langsung senilai Rp15 juta. Promo ini hingga stock habis," ujar Yulia Eka Putri, Marketing Proton Edar Batam mewakili Manager Proton Edar Batam, Arif Udin, Selasa (19/3).

Proton Persona andal dengan 'Safety Car', dilengkapi Side impact Beam, plat body 0.8mm standar Euro, pilihan utama kalangan eksekutif yang menginginkan privasi dan kenyamanan lebih. Performa mobil disupport oleh mesin 1600cc CAMPRO.

Selain Proton Persona, Yulia mengatakan, pihaknya juga menawarkan potongan harga langsung Rp10 juta untuk pembelian mobil Exora Star. Normalnya, mobil yang juga di kelas sedan ini ditawarkan dengan harga Rp162 juta.

Kursi penumpang maupun kursi pengemudi pada Proton Persona maupun Exora Star bisa diatur maju dan mundur, ataupun dilipat. Tujuannya, untuk mengatur posisi duduk lebih nyaman. Di samping itu, dilengkapi fitur-fitur canggih, seperti AC, head unit 2DIN touch screen Audio CD/MP3/ WMA double din, Electric Mirror, Central Lock, immobelizier

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

MARKETING Proton Edar Batam memperlihatkan Proton Persona yang ditawarkan dengan harga Rp167 juta, diskon langsung Rp15 juta, stock terbatas. key dan sensor parkir. Jok semi kulit, spoiler belakang, dengan body lebih sporty.

"Tersedia warna-warna menarik, seperti putih, hitam dan silver," ujar Yulia.

Selain Persona, dan Exora Star, Proton Edar Batam yang berada di bawah naungan PT Majesti Auto Prima juga menawarkan mobil mewah dengan keunggulan mas-

ing-masing, seperti SAGAFL, EXORA dengan harga mulai dari Rp139 juta.

Kunjungi showroom Proton Edar Batam di JL Yos Sudarso, (Sei Baloi - Batu Ampar), Batam, Telp 0778 432 178. Kunjungi juga pamerannya di Auditorium DC Mall hingga Minggu depan, informasi hubungi Yulia di 0813 1459 9964. ***

Pekan Inovasi Sumatera 2013 Segera Digelar BATAM (HK) — Pekan Inovasi Sumatera dan Batam Trade Expo 2013 ke-2 akan digelar 21-24 Maret mendatang di Sumatrera Convention Centre. Pameran ini akan diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah stan 60 unit. Acara juga akan dimeriahkan oleh sejumlah artis ibukota.

Ketua Panitia Penyelenggara Usrinal melalui rilisnya menyampaikan, Pekan Inovasi Sumatera dan Batam Trade Expo 2013 ke-2 merupakan agenda publikasi potensi ekonomi dan bisnis melalui kesinergian pemer-

intah daerah, pemerintah pusat, pelaku usaha nasional dan internasional, baik melalui kegiatan pameran maupun forum bisnis.

"Agenda ini sangat strategis untuk menghubungkan semua potensi yang kita miliki ke pasar yang lebih luas," terangnya dalam rilis, Selasa (19/4).

Dia menjelaskan, adapun maksud dan tujuan penyelenggaraan Pekan Inovasi Sumatera dan Batam Trade Expo 2013 ini adalah sebagai sarana promosi dan publikasi potensi bisnis nasional dalam meningkatkan arus

investasi, baik diwilayah Batam maupun wilayah lainnya di Indonesia.

Dan juga membangun komunikasi strategis pemasaran produk-produk potensial dan kawasan industri nasional serta meningkatkan kreatifitas masyarakat luas dan pemerintah daerah dibidang pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Pekan Inovasi Sumatera dan Batam Trade Expo 2013 ini berkerjasama dengan Pemerintah Kota Batam dan PT Kabita Selaras dari Jakarta.

"Rencananya akan dibuka langsung oleh Walikota Batam," terangnya Selain pameran, terangnya, juga menampilkan sejumlah kegiatan seperti penampilan artis-artis ibukota, lomba mewarnai anak-anak se-Kota Batam dan festival rebana yang diikuti lebih dari 30 group rebana se-Kota Batam.

Dan juga festival band antar pelajar se-Kepri yang rencana diikuti oleh 35 grup band pelajar se-Kepri dengan membagikan doorprize kepada pengunjung yang datang. (r/jua)

Menggambar Dengan Faber-Castell Bisa ke Hongkong BATAM (HK) — Faber-Castell, produsen alat tulis tertua di dunia kembali menggelar lomba dengan tema 'Lomba Gambar Nasional'. Lomba yang digelar di 59 kota di Indonesia ini berhadiah jalan-jalan ke Hongkong.

Di Batam, lomba ini digelar di Nagoya City Walk, Minggu (17/3) lalu yang diikuti 1.100 anak-anak tingkat TK dan SD. Sales Representative Faber-Castell Batam, Canmu, Selasa (19/3) mengatakan, lomba tersebut merupakan ajang kreatifitas anak untuk menunjang masa depan anak yang cemerlang.

"Mereka sangat antusias menunjukkan kretifitas dan imajinasinya selama lomba berlangsung. Kategori TK, juara 1 diraih Zaskia dari TK Az-Zahra, juara 1 tingkat SD

diraih Asifa Elwina dari SDN 007 Sagulung. Hasil gambar pemenang juara 1 masingmasing kategori akan diseleksi lagi di Jakarta. Jika menang di Jakarta, akan mendapatkan hadiah jalan-jalan ke Disneyland, Hongkong selama empat hari tiga malam bersama satu wali anak," papar Canmu.

Bagi siswa yang belum memiliki pasport, Fabel-Castell akan membantu membuatkannya, di samping itu, Faber Castell juga menyediakan uang saku untuk liburan di Hongkong tersebut.

Sementara juara lainnya mendapatkan hadiah uang tunai dan piagam dari FaberCastell, mereka adalah Devita Indria Wardani juara II dan Viona Juniarti Amirda juara III untuk kategori TK. Serta Era Fazina juara II dan M

INT

FABER-Castell mencari anak berbakat melalui lomba menggambar, berhadiah jalanjalan ke Disneyland Hongkong.

Farhan Azmi juara III kategori SD. "Kami dari tim FaberCastell Batam mengucapkan terimakasih atas semua dukungan dan kerjasama semua pihak, sehingga acara

berjalan sesuai rencana. Serta adik-adik dari TK dan SD yang telah menunjukkan kreatifitasnya. Tingkatkan selalu kreatifitas untuk masa depan lebih baik," pungkas Canmu. (abk)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal

Dunia

Rabu, 20 Maret 2013

4

WNI Dijatuhi Hukuman Mati Bunuh Anak Majikan

Berkas Irjen Djoko Naik ke Penuntutan JAKARTA (HK)- KPK telah memanggil saksisaksi dan menyita sejumlah aset milik Irjen Djoko Susilo terkait kasus korupsi Simulator SIM dan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

KPK menyatakan pertengahan April 2013, berkas Djoko sudah bisa naik ke penuntutan.

"Kemungkinan pertengahan April, kasus ini akan naik ke penuntutan, dua duanya (korupsi dan TPPU)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (19/3).

Johan mengatakan, saat ini KPK sudah mulai memeriksa saksi untuk tersangka lainnya, yaitu Budi Susanto. Saksi pertama yang diperiksa adalah Irjen Djoko Susilo.

"KPK mulai memeriksa saksi-saksi untuk BS. Hari ini ada pak Djoko Susilo yang diperiksa," ujar Johan.

KPK hingga saat ini terus menelusuri aset-aset milik DS yang lain. Namun, KPK kembali menegaskan penyitaan aset tak hanya dilakukan terhadap Djoko, tapi untuk tersangka lainnya juga.

"Sampai saat ini, tim masih melakukan penelusuran ke beberapa aset, yang diduga milik DS. Namun penyitaan aset tidak hanya dilakukan pada tersangka DS, juga pada tersangka yang lain," lanjutnya.

Selain Djoko Susilo, KPK telah menetapkan 3 tersangka lain dalam kasus proyek simulator SIM senilai Rp 197 miliar itu. Mereka adalah mantan Wakakorlantas Brigjen Didik Purnomo dan dua pengusaha Sukotjo Bambang dan Budi Susanto.(dtc)

RIYADH (HK) — Pengadilan di Arab Saudi menjatuhkan vonis mati kepada seorang warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai seorang pembantu rumah tangga. WNI itu dijatuhi hukuman tersebut setelah memenggal kepala anak majikannya.

Selain melakukan pembunuhan keji ini, WNI itu juga dianggap sebagai pemicu kejadian yang menyebabkan hilangnya nyawa dari dua orang lainnya.

"Pembantu rumah tangga itu divonis mati setelah memenggal bocah perempuan dengan golok ketika orangtuanya tengah bekerja dan kakak perempuan dari korban tengah sekolah," laporan Saudi Gazette, seperti dikutip AFP, Selasa (19/3).

Pada Minggu 17 Maret lalu, pihak pengadilan sudah menjatuhkan vonis mati kepada pelaku yang dianggap sebagai pelaku tunggal dari pembunuhan Tala Al Shehri yang baru berusia empat tahun di Kota Yanbu. Tindakan pembunuhan ini sendiri terjadi pada September lalu.

Selain vonis mati, WNI ini juga dijatuhi hukuman pen-

jara delapan tahun dan hukuman cambuk sebanyak 200 kali, karena mencoba melakukan bunuh diri setelah melakukan kejahatannya. Sementara orangtua dari korban dikabarkan menolak untuk menerima uang qishash atau pemberian uang sebagai ampunan kepada WNI itu.

Ibu yang bekerja sebagai seorang guru itu, dikabarkan menyadari kejadian keji itu ketika menemui rumahnya dalam keadaan terkunci saat kejahatan tengah berlangsung. WNI itu pun menolak untuk membuka pinta seraya mengancam membunuh korban, yang saat itu sudah meninggal.

Mengetahui kejadian yang berlangsung ayah dari korban kembali ke rumahnya dalam keadaan panik. Namun dirinya mengalami kecelakaan yang menabrak seorang pengendara

motor dan menewaskannya.

Sementara anak dari pengendara motor itu pun mengalami cedera berat yang berujung pada kematiannya.

Atas kasus ini, konsulat jenderal RI di Arab Saudi sudah memberikan bantuan hukum kepada pelaku. Pengacara dari pelaku sudah

mengajukan banding, setelah pelaku mengaku didorong oleh seorang di Jakarta yang menyuruhnya untuk melakukan kejahatan itu.(oke)

NET

DISAMBUT HARU — Pelantikan KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo di istana negara beberapa waktu lalu disambut haru ibu negara Ani Yudhoyono yang juga sebagai kakak kandung. Edhie juga dijagokan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dari beberapa kalangan.

KSAD: Pensiun, Bebas Jadi Apa Saja

Perempuan India Bersuamikan Lima Pria Bersaudara PEREMPUAN India bersuami lima bersudara.

NEW DELHI (HK) — Jika di Indonesia kita sering mendengar kisah pria beristri banyak alias poligami, di India kisah yang terjadi adalah sebaliknya.

Seorang perempuan di sebuah desa di wilayah utara India menikahi lima pria. Gilanya lagi, kelima pria yang dinikahi perempuan ini semuanya bersaudara.

Rajo Verma (21) adalah nama perempuan bersuami lima orang yang tinggal di desa Dehradun, India utara. Akibat bersuami lima orang, Rajo Verma—yang kini sudah memiliki satu anak—harus tidur dengan suami yang berbeda setiap malam.

Kondisi ini, bagi sebagian besar dari kita, mungkin sangat aneh dan tak masuk akal.

Namun, sesuai tradisi di Desa Dehradun, seorang perempuan memang harus menikahi saudara laki-laki dari suami pertama mereka.

"Awalnya terasa aneh. Namun, saya menyayangi mereka semua," kata Rajo.

Rajo dan suami pertamanya, Guddu, menikah sesuai tradisi Hindu empat tahun lalu.

JAKARTA (HK)— Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Pramono Edhie Wibowo, dipromosikan oleh sejumlah politisi Partai Demokrat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) akhir bulan ini di Bali.

Dikonfirmasi soal itu Pramono tak menjawab tegas.

Apakah berminat mengisi kur-

si yang sebelumnya diisi Anas Urbaningrum itu ataukah menolaknya.

"Yang jelas sampai saat ini KSAD," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/3).

Menurutnya, selama masih aktif di militer dirinya tidak bisa bebas melakukan kegiatan politik atau lainnya. "Kalau pensiun, bebas jadi apa saja. Tapi sampai saat ini masih fokus ngurus keluarga

karena selama tugas sering meninggalkan keluarga," katanya.

Politisi Demokrat Ruhut Sitompul menilai Pramono pas menakhodai Demokrat saat ini.

"Karena itu ada KLB. Ketum harus orang luar biasa.

Nah, yang mau maju ini merasa luar biasa tidak? Di mata saya yang luar biasa adalah Pak Pramono Edhie," ujar Ruhut. (vvn)

Selanjutnya Rajo menikahi Baiju (32), Sant Ram (28), Gopal (26), dan Dinesh (19). Mereka menikahi Rajo di saat mereka berusia 18 tahun.

Dalam tradisi Hindu kuno, poliandri alias bersuami banyak pernah dipraktikkan secara umum di India. Namun, kini pelaku tradisi ini sudah semakin sedikit.

Situasi seperti ini biasanya terjadi di kawasan tempat pria sangat dominan. Dalam tradisi poliandri paternal, seorang perempuan diharapkan menikahi semua saudara kandung sang suami.Diduga, tradisi ini muncul dari epik populer Mahabharata, yang mengisahkan Mahabharata, putri Raja Pancha, menikahi lima pria yang merupakan saudara.

Selain mengadopsi tradisi kuno, praktik ini diyakini sebagai cara agar tanah milik keluarga tetap menjadi milik keluarga itu.

Kembali ke Rajo, dia memahami bahwa dirinya diharapkan bisa menerima kelima suaminya. Sebab, ibu Rajo juga menjalani hidup yang sama dengan menikahi tiga pria.

Rajo mengatakan, dia tidur bergantian dengan setiap suaminya. Namun, karena mereka tak memiliki tempat tidur, maka mereka tidur di atas lantai yang dilapisi selimut. Bersuamikan lima pria ternyata membahagiakan Rajo.(kcm)

Editor: Afrizal, Layouter: Novrizal Jambak

Opini & Layanan Umum Kisruh Tiada Henti di PSSI PSSI akhirnya berhasil menggelar kongres luar biasa, yang diselenggarakan Minggu (17/ 3) di Hotel Borobudur Jakarta, dengan menghasilkan sejumlah keputusan strategis, diantaranya penyatuan dua kompetisi Indonesia Super League dan Indonesian Premier League, kedalam satu wadah kompetisi yang nantinya akan dikelola oleh PT Liga Indonesia.

Keputusan strategis lainnya yakni, membubarkan secara resmi keberadaan Komite Penyelamat Sepakbola Indo-

nesia, yang selama ini berada di bawah kepemimpinan La Nyalla Mattalitti. Sekaligus mengangkat yang bersangkutan sebagai Wakil Ketua PSSI, mendampingi Djohar Arifin.

Pelaksanaan kongres luar biasa terbilang sukses. Dampak dari kongres tersebut, maka secara resmi menghapus dualisme persepakbolaan Indonesia, yang lebih dari dua tahun telah menggrogoti prestasi sepakbola Indonesia. Dengan hasil kongres tersebut, Indonesia juga terhindar sanksi berat dari organisasi sepak-

bola internasional FIFA, yakni berupa ancaman dikeluarkan dari keanggotaan di FIFA, jika tidak mampu keluar dari dualisme kompetisi yang ada.

Pasca kongres luar biasa tersebut, terbentang harapan baru dari seluruh jajaran pengurus PSSI, para pemain sepakbola dan seluruh pecinta sepakbola Indonesia. Seluruh stake holder sepakbola Indonesia yakin dan optimis, dengan kebersamaan dan persatuan yang telah dibangun, prestasi sepakbola Indonesia menuju pentas dunia, segera dapat terwujud.

Alih-alih mengharapkan prestasi menuju pentas sepakbola dunia, momentum penyatuan dualisme kompetisi ISL dan IPL yang merupakan amanah dari kongres luar biasa PSSI, ternyata belum mampu mengakhiri kisruh yang terjadi di persepakbolaan Indonesia.

Kisruh baru kembali melanda, kali ini terkait dengan posisi pelatih kepala tim nasional Indonesia, yang dipersiapkan melawan kesebelasan Arab saudi, dalam babak kualifikasi Pra Piala Asia 2015. Pria asal Argentina, Luis Manuel Blanco, yang telah ditunjuk menjadi pelatih kepala tim nasional Indonesia, ternyata harus me-

nerima kenyataan diberhentikan secara sepihak oleh Badan Tim Nasional (BTN), melalui Wakil Ketua BTN Harbiansyah Hanafiah.

Blanco mereka nilai tidak layak dan melakukan tindakan sewenang-wenang dalam menjalankan kegiatan pelatihan. Sehingga atas tuduhan tersebut, posisi Blanco sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia, digantikan oleh duet pelatih Rahmad Darmawan dan Jaksen F Tiago. Berbekal keputusan yang diambil BTN, kedua pelatih tersebut, sejak Senin (18/ 3) langsung mengambil alih kendali pelatih kepala tim nasional Indonesia.

Tak pelak, keputusan yang

Menyelamatkan Harapan Sebelum Pupus (Catatan Edukatif dan Kepedulian terhadap Para Penderita Lupus) Sekarang sebaliknya, penyakit terjadi akibat berlebihnya makanan.

Budaya konsumtif yang semakin meningkat berbanding lurus dengan terserapnya sisipan zat-zat berbahaya. Misalnya, bukan cerita lama pemakaian zat pengawet yang bernama Formalin telah menyatu padu dalam berbagai jenis makanan yang akan kita santap. Juga dengan jajajan anak-anak, pengawet berbahaya selalu siap sedia untuk dilahap.

Ketidakpahaman dalam mengkonsumsi makanan sehat ini bukan hanya masalah kehidupan di pedesaan. Masyarakat kota yang ilmiah pun tanpa disadari terjebak dengan rutinitas konsumsi yang tidak sehat.

Menjadi tanda tanya jika kemudian persoalan ini kita afirmasikan dengan tingkat pendidikan masyarakat. Sejauh mana pendidikan mampu memberikan peran untuk meningkatkan budaya hidup sehat yang salah satunya melalui konsumsi yang sehat. Persoalan selanjutnya adalah berkaitan dengan peran pendidikan itu sendiri dalam memberikan pencerahan tehadap munculnya penyakit-penyakit ‘baru’ tersebut.

Dalam konteks tulisan ini, penyakit ‘baru’ yang dimaksud adalah Lupus. Ada beberapa alasan mengapa Lupus menjadi tema. Pertama walaupun penyakitnya masih terasa langka dan aneh kedengarannya di telinga penulis. Mungkin juga telinga para pembaca pada umumnya. Namun setelah bertemu langsung dengan Odapus (nama bagi penderita lupus) dan menyaksikan sendiri reaksi Odapus tersebut. Mencuatkan keinginan untuk segera berbagi dan mengingatkan.

Meskipun dengan pengetahuan terbatas. Kedua adalah harapan agar penyakit ini tidak dijadikan aib atau malah penderitanya diasingkan. Agar hal ini tidak terjadi, sekali lagi sangat perlu pengetahuan dan kesadaran bersama.

MASALAH kesehatan kekinian sudah sangat mengkhawatirkan. Biasnya menjadikan kehidupan yang seharusnya dijalani dengan efektif. Kini berubah menjadi fase-fase yang diisi dengan jelmaan berbagai penyakit ‘baru.’ Anekdotpun berkembang. Jika zaman dahulu penyakit terjadi akibat kekurangan makanan.

Oleh: Syafbrani Peminat Telaah Fenomena Sosial Kontemporer, Koordinator Education Analyst Society (EDANS)

Memanggil Sang Ahli Meski pernah berinteraksi dengan Odapus, namun pemahaman tentang penyakit ini belumlah menyeluruh. Setidaknya berikut ini akan dijelaskan 5 (lima) kesimpulan singkat mengenai Lupus yang didapatkan dari berbagai sumber, termasuk setelah menyaksikan sang Odapus tadi. Pertama, Lupus juga disebut sebagai Systemis Lupus Eritemastus. Penyakit ini merupakan jenis penyakit berbahaya yang akan berdampak akhir pada kematian.

Kedua, sumber utama penyakit ini masih belum ditemukan. Disinyalir faktor genetik mempunyai pengaruh dan begitu juga dengan faktor lingkungan yang salah satunya bersumber dari jenis makanan. Menurut Yayasan Lupus Indonesia, sekitar 5-10% pasien Lupus diturunkan dalam keluarga.

Ketiga, sumber dari portal Syamsi Dhuha Foundation (SDF), sebuah yayasan yang konsentrasi dan mempunyai berbagai program untuk Odapus menyebutkan gejala kehadiran penyakit ini sangat beragam. Sehingga akibat gejalanya yang mirip, gejalanya sering diartikan sebagai flu burung. Karena gejalanya yang mirip dengan berbagai jenis penyakit itu menyebabkan Lupus dikenal juga dengan penyakit 1000 wajah.

Keempat, menurut WHO jumlah

penderita penyakit Lupus ini mencapai 5 juta orang. Setiap tahun ditemukan 100 ribu penderita baru (sehatnegeriku.com). Kelima, meski belum terdapat data pasti tetapi di Indonesia jumlah penderita penyakit yang mayoritas menyerang usia produktif ini terdapat sekitar 1,5 juta jiwa. Hal senada sesuai dengan perkiraan data dari Kementerian Kesehatan tahun 2011. Selain itu diperikirakan juga bahwa Lupus menyerang 1 dari 5 orang di antara 100.000 penduduk.

Setidaknya lima hal singkat tersebut dapat memberi pengetahuan baru. Paling tidak sebagai modal dasar untuk mengenal penyakit Lupus. Diakui, memang bukan domain penulis untuk berbicara lebih lanjut serta menjelaskan secara detail mengenai penyakit tersebut. Ini hanyalah sebuah catatan kepedulian.

Oleh karena itu, dari catatan yang berharap dapat memberikan jalan rasa keingintahuan kita. Kemudian mampu membangkitkan rasa empati terhadap Odapus.

Kita juga lebih berharap informasi dan proses sosialisasi lebih digencarkan sebagai pengenalan, antisipasi, serta penanggulangan dini dari penyakit ini. Pastinya suara dari para ahli sangat diharapkan untuk segera berkumandang sebagai bentuk dari penjelasan sempurna.

Hal tersebut dapat menjadi jalan kemudahan dalam berbagai proses penjelasan dan pemahaman selanjutnya. Inilah yang penulis anggap salah satu ‘PR’ bagi dunia kedokteran dan Kementerian terkait.

Kepedulian Bersama, Keniscayaan Kebersamaan Sebagai makhluk sosial. Kepedulian adalah kenicayaan. Sejalan dengan para ahli menuntaskan PRnya.

Setiap kita juga harus mempunyai peran untuk menciptakan rasa kepedulian tesebut. Proses edukasi dalam hal memberi pemahaman sedini mungkin harus segera tercipta. Bisa melalui sekolah sebagai satuan pendidikan formal, juga bisa melalui lembaga pendidikan informal yang lain.

Tentu kita tidak ingin pandangan miring serta proses isolasi terhadap para Odapus lebih dahulu mencuat kepermukaan. Jika terjadi, pengurasan tenaga, pikiran, bahkan dana tentu akan jauh lebih besar untuk mengembalikan pandangan itu.

Apalagi dengan adanya istilah Odapus yang mirip dengan sebuah istilah familiar ODHA. Selain itu, semua pihak terutama yang sudah mengetahui keberadaan penyakit ini haruslah memberikan pengetahuan dan pemahaan terhadap yang lain. Kerja-kerja edukasi ini tidak cukup hanya dilakukan oleh sebuah lembaga atau organisasi yang terkait saja. Apalagi sampai saat ini, sepengetahuan penulis minim sekali keberadaan lembaga/organisasi yang bertujuan memperkuat dukungan untuk para penderita Lupus.

Padahal dengan terciptanya sebuah kepedulian dan empati yang tinggi. Para Odapus akan lebih semangat menatap kehidupannya.

Bersama-sama meraih cita-cita kehidupan tersebut. Meski para Odapus bukan dan belum menjadi bagian dari keluarga kita. Harapan dan semangat Odapus, janganlah sampai pernah untuk pupus. ***

K olom Publik (Bagian Pertama) SETIAP orang cenderung menghindari kegagalan.

Namun apabila kesuksesan juga tak kunjung diraih, kenali lagi diri Anda. Karena mungkin

Menghindari Kegagalan sikap Anda sendiri yang justru menyebabkan kegagalan itu terjadi.

Mungkin selama ini Anda sudah merasa benar dalam berpikir dan bertindak untuk mencapai kesuksesan. Namun kalau dilihat lagi, apakah Anda sudah

berhasil dalam mencapai tujuan Anda? Atau mungkin Anda kerap menyalahkan orang lain atau bahkan menya lahkan keadaan atas kegagalan yang Anda alami.

Meski begitu, jangan terburu-buru mengambil kesimpulan. Coba cek daftar sikap

Oleh: H. Mahfud Sidik, S.Pd.I. (Ketua Forum Asatidz dan Aktifis Nurul Islam) dibawah ini, apakah Anda cara mengatasinya? Simak mengalaminya dan tak sa- tiga langkah berikut ini: dar membiarkan sikap ter1. Cari tahu mengapa Ansebut sehingga menunda da terus merasa takut di dadatangnya kesuksesan. lam karir Anda.

Takut 2. Putuskan bahwa rasa Jangan biarkan perasaan takut itu harus hilang. takut menjadi penyebab ke3. Mulai pada saat Anda gagalan Anda. Bagaimana masih merasa takut. ***

Mesjid Al Mubaraq Meral (2) KINI, Mesjid Al Mubaraq selain jadi sentra bagi peribadatan umat Muslim di Karimun, juga jadi objek kunjungan wisatawan dari Singapura dan Malaysia yang umumnya masih punya hubungan kekerabatan serumpun dengan Sang Amir Karimun dan Amir Pulau Buru. Bahkan pengurus mesjidnya sekarang masih keturunan langsung dengan Raja Usman Bin Raja Ishak. Adapun makam sang

pendirinya sendiri, kini masih terawat baik dan berada di samping pelataran mesjid, bergelar “marhum mesjid.”

Di sebelah bangunan mesjid masih tersisa reruntuhan bekas bangunan rumah tembok tempat tinggal Amir Karimun.

Dari bentuk fisiknya, dapat dipastikan bahwa bangunan tersebut sudah berusia ratu-

san tahun. Meski telah berumur, sebagian bangunannya terlihat masih kokoh karena dibangun dengan material pilihan. Sementara di bawah bangunan yang telah runtuh banyak berserak batu bata merah dan serpihan-serpihan genteng keramik pres pabrikan dari Perancis. Pada masanya, bangunan ini agaknya sudah

tergolong modern baik dari segi kontruksi, material maupun arsitekturnya.

Letak Mesjid Al Mubaraq, tidak jauh dari pelabuhan dan Pasar Meral. Kirakira 10 menit dari Tanjung Balai, berdekatan dengan Kantor Bea Cukai Karimun.

Angkutan umum atau ojek banyak yang menuju ke sana.

Kalau naik angkot Anda cukup membayar Rp3.000,-

sementara ojek Rp5.000.

Anda kalau berada di sana tidak perlu khawatir haus atau lapar karena banyak tersedia kedai atau warung di sekitar lokasi mesjid. Masyarakat sekitar juga sangat ramah menyambut setiap pengunjung atau peziarah yang datang berkunjung. Jangan lupa kenakan pakaian rapi dan sopan selama berada di sana. (Edi Sutrisno)

Rabu, 20 Maret 2013 diambil Wakil Ketua BTN tersebut, menimbulkan reaksi dari Ketua BTN Isran Noor dan Ketua PSSI Djohar Arifin. Kedua pihak, mengaku tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan itu, bahkan mereka menilai keputusan tersebut tidak memiliki kekuatan dan keberadaan kedua pelatih tersebut, sesuatu yang ilegal.

Kondisi ini, tentunya semakin membuat persepakbolaan Indonesia semakin runyam.

Harapan seluruh masyarakat Indonesia agar dapat melihat harmonisasi di jajaran pengurus PSSI dan para pemain serta seluruh stakeholder Sepakbola

5

Indonesia, demi prestasi menuju pentas dunia, harus kembali terkubur.

Sepertinya, dunia persepakbolaan Indonesia, tidak pernah lepas dari konflik. Intrik dan kepentingan kelompok tertentu lebih menonjol. Mereka yang bermaksud menjadi pahlawan untuk menyelamatkan prestasi sepakbola Indonesia, ternyata tidak lebih dari seorang penghianat bangsa. Jika mereka masih bercokol di PSSI, selamanya sepakbola Indonesia berada dalam kisruh. Prestasi sepakbola Indonesia menuju pentas dunia, hanya angan-angan belaka.***

C akap B ijak "MEMBAWA tugas membahagiakan keluarga adalah beban yang ringan karena Anda mencintai mereka" Mario Teguh "MEREKA yang bermimpi di siang hari akan lebih menyadari bahaya yang luput dari penglihatan mereka yang mimpi di malam hari" Edgar Allen Poe

M enyanyah

Fungsi Kepsek Sebenarnya SEKEDAR saling mengingatkan harus memiliki kualifikasi terhadap para pemangku umum dan khusus.

Bila kita cermati, di Batam jabatan di sekolah alias Kepala sekolah (Kepsek) agar tidak cukup banyak Kepsek yang keblablasan dalam tugas dan diangkat tanpa terlebih dahulu fungsinya. Karena sepanjang menjabat sebagai wakil kepsek. pengamatan saya, cukup ba- Padahal sesuai regulasi berlaku. nyak Kepsek yang kurang pa- Saat ini ada dua regulasi pokok ham akan kinerja yang diem- yang mengatur secara langsung bannya. Sehingga membawa tentang kepsek. Setidaknya ada manajemen sekolah menjadi lima kompetensi yang harus carut marut, salah satunya dimiliki seorang guru untuk bisa diangkat menjadi kepsek ketimpangan dalam yaitu, kompetensi mengelola keuangan kepribadian, komdan tak paham akan petensi manajerial, manajerial sekolah. kompetensi kewiHal ini dapat kita rausahaan, kompemaklumi, karena metensi supervisi, dan mang jabatan yang kompetensi sosial. satu ini bagaikan seNamun tak bongkah emas yang hanya itu saja yang mahal harganya. harus dipenuhi Siapa saja bisa Kepsek ini memilikinya yang masih banyak penting punya prosedur duit tebal. Tak yang berliku perlu sudah Arment d a n payah harus Wartawan Haluan Kepri l o l o s bahkan cakap dan kadangsebagainya. Tinggal minta surat kala juga kejam. Setelah seorang sakti dari pejabat A atau B guru memenuhi persyaratan langsung diangkat jadi Kepsek. umum, maka guru tersebut Sesungguhnya tugas kep- diusulkan kepsek mengikuti sek ini cukup berat diperlukan seleksi dilaksanakan Disdik. Bagi seorang yang profesional dan guru yang memenuhi telah memenuhi berbagai persyaratan administratif persyaratan-persyaratan khu- selanjutnya akan mengikuti sus. Seperti kemampuan men- serangkaian seleksi akademik. jalankan tanggung jawab Setelah itu hasil seleksi akan yang diserahkan kepadanya, diumumkan. Nah bagi yang lulus kemampuan akan menerap- seleksi selanjutnya akan menungkan keterampilan-keterampi- gu antrian untuk diangkat menlan konseptual, manusiawi, jadi kepsek. Pada masa inilah dan kemampuan memotivasi calon kepsek mulai dihadapkan para bawahan agar bekerja pada kondisi yang dilematis, jauh sama secara sukarela dalam dari idealis, dan terkadang tidak mencapai mutu pendidikan. bisa sekedar mengadalkan presTak hanya itu saja, Kepsek tasi akademis saja. dituntuk memiliki keterampiLalu siapa yang lebih dulu lan teknis, keterampilan mela- akan diangkat kepsek? Jawakukan hubungan-hubungan bannya tentu ada pada orang kemanusiaan, dan keteram- yang mengangkat kepsek itu pilan konseptual. Begitu pula sendiri, bisa saja kepala daerah seorang kepsek juga dapat bisa juga rekomonasi anggota menjalankan manajemen pen- Dewan terhormat. Dan ini didikan di sekolah baik dalam bukan menjadi rahasia lagi manajemen kurikulum, kete- bahwa pengangkatan kepsek nagaan, kesiswaan, sarana terkadang juga turut prasarana maupun lainnya. bersangkut paut dengan Belum lagi persyaratan lain kepentingan politik. ***

√ 17 TKI Dideportasi dari Malaysia - Cari Pekerjaan di Indonesia Ajalah ! √ Effendi Choirie-Lily Wahid Gugat Presiden - Ujung-ujungnya Paling Minta Jabatan !

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Layouter: M Fahrullazi

CMYK

Meranti

Rabu, 20 Maret 2013

6

Banyak Usulan Musrenbang Dicoret SELATPANJANG (HK)- Camat Rangsang Barat, Joko Surianto Selamat SH MM, dengan tegas mengkiritik kinerja DPRD Kepulauan Meranti yang selama ini dinilai tidak proporsional.

Ruslan Liputan Meranti Joko mengungkapkan banyak keluhan masyarakat desa Kecamatan Rangsang Barat, terkait usulan yang disampaikan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) baik tingkat desa mau pun kecamatan yang tidak diakomodir, sehingga musrenbang yang dilaksanakan terkesan seremonial.

"Banyak masyarakat yang mengeluhkan kepada kami, apa gunanya musrenbang, kalau usulan prioritas mereka tidak disetujui dan diakomodir untuk pembangunan," ungkap Joko dihadapan Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi dan anggota DPRD Meranti Edi Mashudi saat menyampaikan sambutan pada

Musrenbang Kecamatan Rangsang Barat, Selasa (19/3).

Menurut Joko, banyak proses usulan yang telah disampaikan melalui musrenbang gagal dilaksanakan karena tidak disetujui anggota DPRD, terlebih bila usulan itu tidak masuk dalam kepentingan anggota dewan.

"Terlalu banyak aspirasi masyarakat dicoret di dewan.

Saya tahu, karena saya pernah menjabat Kabag Umum di Setwan. Maaf saya agak keras, karena kami di daerah memang merasakannya langsung, dan saya akan lebih keras lagi pada Musrenbang Kabupaten nanti," kata Joko blak-blakan.

Seharusnya kata Joko, dewan berkewajiban untuk menggiring dan mem-back up usulan yang disampaikan masyarakat mulai dari tingkat desa. Bukan malah ikut

mengelola proyek yang diusulkan tersebut.

Kondisi ini diperburuk pula dengan kurangnya perhatian dari DPRD Kepulauan Meranti terhadap permasalahan yang terjadi di daerah, terutama pada saat musyawarah yang menjadi forum penentuan pembangunan ke depan.

"Sebanyak 25 anggota dewan itu milik masyarakat Meranti, bukan hanya milik dapil mereka saja. Seharusnya dewan menggiring usulan prioritas dari desa, namun kenyataannya banyak kepentingan politik yang mengatur. Saya berani mengatakan bahwa ini permainan.

Apalagi memasuki tahun politik," kata Joko.

Dia mengimbau agar dewan jangan ikut-ikutan mengelola anggaran. Kalau hal seperti itu terjadi, Joko mengancam akan mengajak masyarakat untuk tidak memilih anggota DPRD Meranti pada Pileg berikutnya," tandas Joko.

Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi, dalam sambutannya mema-

Usulan SKPD Melebihi Pagu Anggaran SELATPANJANG (HK) — Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Edi Masyudi, satusatunya anggota DPRD yang hadir dalam kesempatan tersebut tidak menampik apa yang disampaikan Camat Rangsang Barat, Joko Surianto Selamat SH MM. Namun, menurutnya ada beberapa hal yang harus diketahui oleh masyarakat terkait permasalahan ini.

"Kedatangan saya memang berdasarkan niat, kewajiban saya sebagai wakil rakyat, meskipun di sini bukan dapil saya. Memang apa

yang dikatakan camat tadi ada benarnya, tapi alangkah baik kalau kita tidak mencari kesalahan orang," ajak anggota Komisi II itu.

Terkait banyaknya kepentingan politik sehingga banyak usulan yang disampaikan masing-masing desa, politisi PPP Meranti itu menampiknya.

Menurutnya, ada kesalahan yang dilakukan oleh SKPD dalam mengajukan usulan program, yang ternyata melebihi Pagu (penetapan harga) yang sebelumnya sudah menjadi ketetapan.

"Bukannya saya membe-

la kawan-kawan di dewan, tapi perlu juga diketahui banyak SKPD yang mengajukan usulan anggaran melebihi pagu yang ditetapkan. Jelas ini salah. Akibatnya banyak usulan yang dicoret. Sekarang mari kita komit untuk memperbaiki hal ini ke depan," jelas Edi. Hadir dalam Musrenbang di Gedung Serba Guna Kecamatan Rangsang Barat itu, Asisten Bidang Pembangunan, Drs Suhendri MSi, sejumlah pejabat Kepulauan Meranti dan utusan dari 12 desa di Kecamatan Rangsang Barat.(rus)

RUSLAN / HALUAN KEPRI

parkan segala bentuk kritik yang disampaikan merupakan hal yang biasa terjadi di pemerintahan. Kendati demikian, kritikan yang disampaikan masyarakat maupun camat tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi kinerja bagi semua pihak untuk membangun daerah baru seperti Kabupaten

Meranti ini.

"Harus ada kritik mengkritik dalam upaya pembangunan.

Tapi kita harus jeli, ambil hikmahnya dari apa kekurangan kita selama ini. Mari kita evaluasi semuanya untuk membangun negeri ini, " ujar Irwan.

Dalam sambutannya, Irwan juga mengajak segenap

bawahannya agar serius menggesa pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, musrenbang merupakan agenda penting, karena usulan yang disampaikan merupakan pedoman dalam menyusun program kerja pada masing-masing SKPD. "Pembangunan yang kita

Pasien Jamkesda-Jamkesma Gratis Gunakan Ambulan SELATPANJANG (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti tetap komit memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat miskin pemegang kartu Jamkesda dan Kamkesma.

Tidak hanya untuk bebas dalam soal biaya pengobatan di RSUD dan Puskesmas, termasuk untuk pengguna jasa ambulan laut maupun darat. Bagi pemegang kartu Jamkesda dan Jamkesmas, tidak akan dikenakan biaya.

Penegasan ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti dr Irwan Suandi, melalui Kasubag Umum Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, M Sardi, Selasa (19/ 3) terkait banyaknya keluhan warga dalam mendapatkan pelayanan jasa ambulan laut bagi warga miskin yang mengantongi Jamkesda dan Jamkesmas.

"Baik ambulan laut mau pun darat, selalu siap stand bay untuk memberikan pelayanan kepada warga yang

membutuhkan. Dan soal penggunaan ambulan, baik itu darat maupun laut bagi pasien Jamkesda mau pun Jamkesmas digratiskan. Tidak benar kalau harus membayar sampai Rp3 jutaan," ungkap Sardi.

Sebagai salah satu fasilitas umum, kata Sadri, siapa pun yang membutuhkan ambulan laut bisa saja. Tidak ada perbedaan, karena ambulan laut maupun darat disediakan oleh Pemkab Kepulauan Meranti untuk memberikan palayan dan kemudahan bagi masyarakat.

TINJAU PUSKESMAS — Bupati Meranti Irwan Nasir MSi, di sela-sela kunjungan ke Kecamatan Rangsang Barat membuka musrenbang, menyempatkan diri meninjau Puskesmas Rangsang Barat di Desa Teluk Anak Setetah, Selasa (19/3).

lakukan harus dimanage sebaik mungkin, agar tidak siasia dan terkesan acak-acakan. Tolong melalui musrenbang ini dipikirkan betul apa yang menjadi usulan prioritas, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan dengan cepat," harap Irwan. *** Dengan demikian, kapan pun ambulan laut itu dibutuhkan, siap untuk dioperasikan dan tidak ada alasan untuk menolak, apalagi dalam kondisi darurat seperti adanya warga Kondur Alai yang meninggal saat dalam perjalanan ke Pekanbaru kemaren.

"Kalaupun saat itu ambulan laut gagal berangkat, ini disebabkan pihak keluarga membatalkan dan menggunakan angkutan speed boat lainnya," terangnya.

Tidak Minta Bayaran Sementara itu Erin, pengelola speed ambulance Diskes Meranti juga menegaskan pihaknay tidak pernah menetapkan tarif ataupun minta upah terkait penggunaan jasa ambulan laut. (rus)

Nabil : Habib itu Teman Sekolah KEDATANGAN ulama karismatik, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf ke Batam dalam rangka mengisi acara Batam Berselawat, Sabtu (16/3) di Batuaji menjadi momentum kangen-kangenan bagi mantan Wakil Ketua DPRD Kepri,

Ir Muhammad Nabil, walaupun itu cuma setengah jam. Soalnya, Habib merupakan teman kecil Nabil semasa Sekolah Dasar di Solo.

"Saya itu teman satu kelas Habib dari kelas 2 sampai kelas 5.

Setelah itu saya pindah ke Sura-

baya," ujar Nabil mengenang masa-masa kecilnya dengan Habib.

Semasa sekolah, Nabil akrab disapa Benni.

Nabil menambahkan, Habib merupakan anak ulama besar di Solo. Bapaknya, (Alm) Abdul Qadir

Assegaf merupakan Imam Masjid Assegaf di Solo. Yang menjadi kenangan orang Solo sampai saat ini adalah tentang keagamaan orang tua Habib yakni almarhum Abdul. Beliau meninggal dunia ketika sujud terakhir saat jadi

NABIL didampingi istrinya foto bersama Habib Syech.

HABIB pamit pulang ke Jakarta.

Imam Salat Jumat di masjid yang didirikannya.

Nabil mengaku senang bisa bertemu Habib. Ia pun menyampaikan niatnya maju sebagai Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia pada Pe-

milu 2014 mendatang. Mendengar keinginan temannya itu, Habib pun mendoakan agar Nabil sukses jadi DPD. Narasi : R Ghafur Foto : Istimewa

PULUHAN ribu massa menghadiri Batam Bersalawat.

NABIL bersama Habib dan rombongan dari Jakarta.

CMYK

HABIB mencicipi jamuan sarapan pagi yang disiapkan Nabil.

Editor: Afrizal dan Ghafur , Layouter: M Fahrullazi

Sambungan Dari Halaman 1

Dipecat dari disampaikan kepada Sekretariat DPR RI. Atas dasar itu, Kesekjenan DPR RI telah mengeluarkan surat no 02/03160/SETJEN DPR RI/III/ 2013 tanggal 18 Maret 2013 untuk pelantikan pengganti Effendi Choirie dan Lily Wahid.

"Ya, suratnya sudah kita terima dari Sekretariat Negara (Sekneg) tentang pergantian Effendy Choirie dan Lily Wahid," kata Kepala Biro Kepegawaian DPR RI, Sintong di Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta, Selasa (19/3).

Dalam Keputusan Presiden itu disebutkan bahwa pengganti antarwaktu (PAW) Lily Wahid yang berasal dari daerah Pemilihan Jawa Timur II adalah Jazilul Fawaid S.Q, sedangan Effendy Choirie digantikan oleh Andi Muawiyah.

Rencananya keduanya akan dilantik oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie di VIP Lounge Operation Room DPR RI, hari ini.

Terkait pemecatan mereka, Gus Choi dan Lily Wahid menyatakan siap menggugat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 21/P Tahun 2013

tertanggal 14 Maret 2013.

"Rencananya, kuasa hukum saya akan gugat ke Marzuki Alie (Ketua DPR) dan Presiden karena keputusan pencopotan ini bersifat politis," ujar Effendi, kemarin.

Anggota Komisi I DPR itu menuturkan, saat ini, gugatan terkait pemecatan mereka pada 2011 silam juga masih dalam proses di Mahkamah Agung. Sehingga, kata Effendi, pemecatan kali ini tidak sesuai prosedur karena perkara sebelumnya belum selesai.

Sementara itu, Lily Wahid yang dihubungi terpisah mengaku belum mengetahui rencana pemecatan untuk kesekian kali yang dilakukan Fraksi PKB. "Saya belum terima Keppresnya. Bila benar, Presiden melanggar Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011. Bahwa saya masih menggugat di pengadilan soal PAW (pergantian antarwaktu). Seharusnya, Presiden menghormati UU ini," ucap Lily.

Senada dengan Effendi, Lily mengatakan, dia juga siap melayangkan gugatan.

"Kami menuntut Presiden atas pelanggaran tersebut. Ya bersamasama dengan Gus Choi (panggilan

mua penasihat dia, bahwa ini (subsidi) harus dihilangkan," katanya.

Namun, ia belum memastikan apakah pada bulan April SBY langsung mengumumkan kenaikan atau tidak. "Dia kan selalu orangnya berpikir lagi, berpikir lagi," kata Dillon. Ia membantah bila dikatakan SBY takut menaikkan harga BBM. "Kita ingat 6 tahun lalu (saat SBY menaikkan BBM)," imbuhnya.

Sejumlah kalangan mendesak kenaikan harga BBM. Subsidi BBM yang membengkak dinilai lebih efisien bila ditransfer kepada program-program pengentasan kemiskinan.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, mengungkapkan bahwa pemerintah diperkirakan tidak bisa menjaga defisit anggaran sebesar 1,65 persen seperti yang ditargetkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013.

Membengkaknya subsidi bahan bakar minyak (BBM) tahun ini,

menurut dia, menjadi ancaman utama melonjaknya defisit anggaran. "Defisit mungkin bisa mencapai dua persen atau lebih," ujar Agus di Istana Merdeka, kemarin.

Agus mengatakan bahwa berjalannya pengendalian konsumsi BBM bersubsidi menjadi kunci utama dalam meredam membengkaknya defisit anggaran pemerintah tersebut.

"Pengendalian itu kami harapkan harus di awal-awal tahun seperti sekarang. Karena kalau pada semester pertama, dampaknya pasti buruk," tambahnya.

Alasan lain membengkaknya defisit anggaran, menurut Agus, yaitu kinerja perdagangan Indonesia yang masih negatif saat ini.

Hal tersebut besar pengaruhnya dari gejolak harga komoditas, karena krisis ekonomi global saat ini.

"Kemudian, juga pengaruh dari penerimaan pajak yang menurun, karena adanya dampak ekspor yang juga terkena krisis global," tuturnya. (tmp/vvn/kcm)

main yang masih dalam proses administrasi, karena kebugaran serta disesuai dengan skema yang akan digunakan saat menghadapi Arab Saudi. Ditanya kenapa Ferdinan Sinaga dan Diego Michiels tidak masuk dalam 28 pemain yang dipersiapkan untuk menghadapi Arab Saudi, mantan pelatih Sriwijaya FC itu mengaku ada beberapa alasan kenapa pemain tersebut tidak masuk.

"Ferdinan pemain bagus, tapi saat ini kondisinya belum maksimal karena cedera lutut. Kalau Diego masalah kebugaran. Dia lama tidak latihan," ujar Rahmad Darmawan, menegaskan.

Timnas Garuda pada PPA 2015 tergabung di Grup C bersama China, Irak dan Arab Saudi. Pada pertandingan perdana yang saat itu dilatih Nil Maizar, Timnas Indonesia menyerah 0-1 dari tuan rumah Irak.

Namun sayangnya, ditengah persiapan Tmnas melawan Arab Saudi, muncul isu perpecahan antara PSSI dengan Badan Tim Nasional (BTN). Isu tersebut muncul terkait pemecatan pelatih Timnas, Luis Manuel Blanco.

Badan Tim Nasional (BTN) secara mengejutkan memutuskan untuk menggeser posisi Luis Manuel Blanco dari pelatih tim nasional (Timnas) menjadi direktur teknik.

Sementara keputusan tersebut tanpa dikoordinasikan dengan PSSI. Keputusan tersebut sontak membuat ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin gusar dan kaget.

Djohar menyampaikan ketidakpuasannya tersebut melalui email yang dikirim ke Sekjen PSSI Hadriyandra. Menurut Djohar, dia tidak tahu menahu tentang pemecatan Blanco.

Namun pada kenyataannya, latihan Timnas mulai Senin (18/3) lalu, telah dipimpin oleh coach Rahmad Darmawan yang ditunjuk BTN sebagai pengganti Blanco.

Disamping itu Djohar menilai ada yang sengaja menghancurkan rencananya untuk membangun Timnas. Sebab dengan waktu yang sangat mepet, tentu akan terlalu berisiko mengganti pelatih.

Berikut isi email Djohar kepada Sekjen PSSI, Hadiyandra: "Saudara Sekjen harap (email) ini disampaikan dan dibicarakan dengan BTN. Saya minta BTN mempertahankan coach Manuel Blanco tetap sebagai headcoach.

Kami punya rencana besar untuk meningkatkan prestasi Timnas, bukan saja untuk bisa juara di Asean tetapi juga harus bisa bicara di tingkat Asia. Untuk itulah diperlukan coach sekelas Blanco. (ant/dtc)

Dari Halaman 1

Timnas Rilis "Sesuai janji saya akan umumkan pemain-pemain yang akan menghadapi Arab Saudi. Saya memilih 28 pemain, sebenarnya kemarin minimal 24 pemain, tetapi saya memutuskan empat pemain lagi," ujar coach RD di hotel Sultan, Jakarta, Selasa (19/3).

RD menjelaskan, alasan memilih 28 pemain tersebut atas pertimbangan beberapa hal, yaitu kebugaran pemain, proses administrasi, dan kebutuhan tim untuk menentukan skema yang akan dipakai.

Dari keseluruhan yang dipilih duet pelatih Rahmad dan Jacksen, masih didominasi pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) mendominasi Timnas Indonesia.

Sedikitnya ada 23 pemain yang berasal dari kompetisi yang dikelola PT Liga Indonesia itu.

Sejumlah 23 pemain itu adalah Kurnia Meiga, I Made Wirawan, Syamsidar, Hamka Hamzah, Muhammad Roby, Victor Igbonefo, Abudurahman, Zulkfly Syukur, Ricardo Salampessy, Supardi, Ruben Sanadi.

Selanjutnya Tony Sucipto, Imannuel Wanggai, Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi, Raphael Maitimo, M. Ridwan, Greg Nwokolo, Boaz Solossa, Firman Utina, Ferinando Pahabo, Ian Luis Kabes dan Sergio van Dijk.

Sedangkan lima pemain lainnya adalah tiga orang dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL) yaitu Taufiq, Andik Vermansyah dan Titus Bonai serta satu pemain naturalisasi Raphael Maitimo dan Irfan Bachdim yang kini bermain di kompetisi Thailand.

Rahmad mengatakan, jumlah pemain yang diumumkan bertambah lima orang dari rencananya sebelumnya yaitu 23 pemain. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Penentuan 23 pemain baru akan ditentukan pada manajer `meeting` sebelum pertandingan melawan Arab Saudi," kata pria yang juga pelatih klub Arema Indonesia itu.

Pelatih yang akrab dipanggil RD itu mengaku alasan penambahan pemain itu karena ada pe-

Berikut Daftar 28 Pemain Terpilih 1. Kurnia Mega 2. I Made Wirawan 3. Samsidar 4. Hamka Hamzah 5. M Roby 6. Victor Igbonefo 7. Abdul Rahman 8. Zulkifli Syukur 9. Ricardo Salampessy 10. Supardi 11. Ruben Sanadi 12. Tony Sucipto 13. Emanuel Wanggai 14. Ponaryo Astaman

15. Ahmad Bustomi 16. Raphael Maitimo 17. M. Taufiq 18. M. Ridwan 19. Andik Vermansah 20. Greg Nwokolo 21. Boaz Solossa 22. Firman Utina 23. Ferinando Pahabol 24. Irfan Bachdim 25. Zulham Zamrun 26. Ian Luis Kabes 27. Sergio van Dijk 28. Titus Bonai

Dari Halaman 1

Pemuda dan tahun tadi dengan kasihan.

Bagaimana tidak, untuk seukuran usianya, kelakuan pemuda itu tampak begitu kekanakan.

Namun seolah tak peduli, si pemuda tadi tiba-tiba berkata lagi dengan antusiasnya.

Effendi)," kata Lily.

Berseberangan dengan Fraksi Gus Choi mengatakan bahwa pemecatan kepada dirinya dan Lily lantaran kerap berseberangan dengan keputusan fraksinya.

Dalam sejumlah voting pengambilan keputusan penting, Gus Choi dan Lily Wahid memilih berdiri saat anggota FPKB lain duduk, memberikan opsi menolak.

"Dulu saya ajukan hak angket mafia pajak dan angket Bank Century. Dari dulu fraksi memang sudah tidak suka," kata Gus Choi.

Memang kala itu Gus Choi dan Lily Wahid ikut menggolkan angket Bank Century yang bekas kerja mereka masih ada hingga kini, Timwas Century. Namun bukan award, melainkan sanksi yang mereka terima.

Meski demikian, Gus Choi tak masalah digusur PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar. "Kalaupun digusur yah tidak apa-apa. Sama seperti Gus Dur yang digusur mereka. Tapi yang penting sesuai dengan kaidah hukum, bukan main copot seperti ini," katanya. (ant/kcm/dtc/rol)

Dari Halaman 1

Tak Ada bangkan Presiden.

"Dan dipastikan tidak ada kenaikan pada bulan April," ujarnya.

Julian mengatakan itu untuk merespons ucapan Staf Khusus Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan, H.S. Dillon, yang berkomentar ihwal rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Julian menganggap pernyataan Dillon kurang tepat disampaikan di ruang publik, lantaran bidang yang ditanganinya adalah kemiskinan.

"Fokus saja pada bidang beliau (Dillon)," ucap dia.

Sebelumnya, Dillon memprediksi SBY baru akan memikirkan kenaikan BBM pada April nanti. "Saya pikir beliau (Presiden) mungkin tunggu April. SBY lagi sibuk dengan pekerjaan besar di Bali (Kongres Luar Biasa Demokrat) sampai akhir bulan," katanya, Kamis pekan lalu.

Ia mengatakan seluruh penasihat SBY sudah sepakat menyatakan BBM perlu naik.

"Ini sudah bulat sebetulnya se-

Rabu, 20 Maret 2013

"Ayah lihatlah, awan itu sepertinya sedang mengikut kita!" Kedua pasangan muda itu tampak tak sabar, lalu berkata kepada sang ayah dari pemuda itu.

"Kenapa Anda tidak membawa putra Anda itu ke seorang dokter

yang bagus? Sang ayah hanya tersenyum, lalu berkata. "Sudah saya bawa, dan sebenarnya kami ini baru saja dari rumah sakit. Anak saya ini sebelumnya buta semenjak kecil, dan ia baru mendapatkan penglihatannya hari ini." (kic)

Dari Halaman 1

Perkit: Hasil dengan fakta di lapangan. Dan semua fakta tersebut menggugurkan kesimpulan penyidik kepolisian yang menilai bahwa keempat bocah mati karena lemas.

Pertama, lanjut Karim, pemeriksaan terakhir dilakukan di TKP pada Rabu (27/3) sekitar pukul 21.00 WIB, tidak ditemukan keberadaan keempat korban di dalam mobil Subaru tersebut.

Kedua, pada sore hari, Rabu (27/ 3) sekitar pukul 16.00 WIB, montir sebuah bengkel di dekat TKP, ia sama sekali tidak melihat ada anakanak di dalam mobil rongsokan tersebut. Lalu ketiga, saat ditemukan posisi korban di dalam mobil polisi tidak menemukan sidik jari keempat bocah yang sedang berupaya membebaskan diri dari dalam mobil.

"Kalau mati lemas, kenapa posisi korban bertumpukan saat ditemukan," ungkap Karim, sambil diamini oleh sejumlah pengurus Perkit Kepri yang ikut hadir.

Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) Perkit Kepri, RM Lauren Dihe mempertanyakan apakah pernyataan Kapolda disampaikan setelah mendapat surat resmi hasil otopsi dari dokter ahli Forensik Mabes Polri dan juga dari Labfor Mabes Polri Cabang Medan.

"Hasil otopsi mana yang disampaikan, kenapa tidak terlebih dahulu disampaikan ke keluarga," tanya Lauren penuh curiga.

Apalagi, kata dia, pernyataan itu tidak menggambarkan kebenaran sebagaimana fakta lapangan. "Kami tak terkejut dengan pernyataan Kapolda, karena dari awal sudah diprediksi seperti itu," katanya.

Sekadar mengingatkan, kasus tewasnya empat bocah warga Kampung Durian, Sei Panas pada 28 Februari lalu, membuat warga kota ini heboh. Apalagi diketahui Maria Yelsan Fenge (6), Cosmas Ferson (4), Wihelmus Rudi (3) dan Aprileus Ama Mado (5), keempat bocah itu ditemukan di dalam mobil rongsokan. Berbagai dugaan kematian keempat bocah itu berkembang. Pihak keluarga merasa yakin bahwa anak-anak mereka justru lebih dulu dibunuh, kemudian baru diletakkan di mobil rongsokan Subaru Legacy BM 1306 XS. Bukan di TKP Ketua Umum (Ketum) PK NTT Rofenus Loren secara tegas mengatakan bahwa keempat bocah itu memang benar mati lemas, tapi ia yakin keempatnya mati lemas bukan di TKP dimana korban ditemukan.

"Kami yakin korban mati lemas bu-

kedua, Presiden SBY dipilih oleh 60 persen lebih pemilih Indonesia.

"Di internal TNI saya lihat tidak mungkin melakukan kudeta.

Apalagi Panglima TNI, kemudian Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Pangkostrad di wilayah-wilayah strategis itu dijabat orang-orang dekat SBY, mantan-mantan ajudan SBY," kata mantan Sekretaris Militer itu. Tubagus menambahkan, informasi yang dia terima dari intelijen, tidak ada upaya penggulingan pemerintah. Menurut dia, yang ada hanya upaya membuat gaduh pemerintahan. "Isu kudeta berlebihan. Jangan terlalu didengarlah.

Lagi pula, kalau mau ada kudeta, yah diam-diam," pungkasnya.

Melihat kondisi Alif yang kurang sehat, Pendamping TKI dinsos Kota Batam, Febriana Yaswir mengambil tindakan dengan membawa Alif ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan.

"Alif harus segera di bawa ke RSUD untuk berobat dan memdapatkan perawatan. Kami tak ingin bayi yang dideportasi bersama orangtuanya ini sakit. Selama TKI dan bayi dalam penampungan selter ini harus mendapatkan pelayan dan perawatan kesehatan yang baik," kata Febriana.

Kata Febriana, pemerintah berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada TKI maupun bayinya selama dalam penampungan. Dengan demikian, para TKI tidak merasa terabaikan atau terkucilkan selama menunggu proses pemberangkatan mereka selanjutnya ke kampung halaman masing-masing. "Kami harus bisa memberikan pelayan, penjagaan terbaik buat mereka yang ditampung ini," terangnya.

Seperti Alif, bayi perempuan Nur Febrianti juga nampak pulas tertidur di pangkuan ibunya, Haruni. Sambil bersenandung kecil, Haruni berusaha mengipasi anaknya itu dengan sehelai kertas koran. Siang itu, cuaca memang sedang terik.

"Saya sangat sedih, pilu dan gembira kalau melihat buah hati saya yang sedang tidur pulas ini.

Karena, saya melihat dari tatapan matanya, di senyum bibirnya serta di wajahnya ada secercah harapan.

Bila dia bangun selalu berada dalam dekapan hangat bundanya dengan keadaan yang lebih baik dan layak untuk masa depannya," kata Haruni.

Keberadaan dua bayi beserta 17 TKI di Selter Dinsos Kota Batam, merupakan tindak lanjut KJRI dalam memulangkan TKI yang dianggap bermasalah dari Malaysia. Heri, perwakilan KJRI untuk Malaysia yang turut mengantarkan TKI tersebut ke Batam mengatakan, ke-17 TKI itu dipulangkan dari Johor Baru, Malaysia melalui pelabuhan laut Situlang Laut menuju Pelabuhan Internasional Batam Centre di Batam.

"Para TKI yang dideportasi dari Malaysia ini tidak memiliki kelengkapan dokumen keimigrasian atau izin rtesmi sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia.

Mereka ini dianggap sebagai TKI illegal, Karena itu kita berusaha membantu untuk memulangkannya," kata Heri.

Atminah (24), TKI lainnya asal Purwokerto mengaku sudah sembilan bulan bekerja di Malaysia sebagai pembantu rumah tangga.

Namun, hampir setiap hari ia kena marah dan mendapat perlakukan kasar dari majikan. Tak tahan, Atminah pun kabur dari rumah

majikannya itu.

"Saya kabur dari rumah majikan karena sudah tidak tahan lagi.

Setiap hari saya selalu dimarahin dan mendapatkan perlakuan kasar dari majikan dan keluarganya. Bahkan, selama bekerja di Malaysia ini saya tidak pernah menerima gaji," kata wanita muda asal Jawa Tengah, Purwokerto ini.

Padahal, lanjut Atminah, hampir semua pekerjaan selalu dibereskannya. Tapi tetap saja tidak mendapat pujian dari majikan.

"Saya kapok dan tidak akan mau lagi jadi TKI. Selama bekerja sama majikan bisa makan saja sudah syukur. Lihatlah badan saya sangat kurus," katanya.

Puji Lestari (19), warga Pati, Jawa Tengah mengaku baru empat bulan di Malaysia, berangkat pada November 2012 lalu. Namun, karena mendapat perlakuan yang tidak jauh berbeda dengan rekannya yang lain, Puji pun kabur ke KJRI di Malaysia. "Saya baru empat bulan di Malaysia. Dua bulan tinggal sama majikan, dua bulan di Konjen Indonesia. Selama bekerja gaji saya tidak dibayar, makanya saya kabur," kata Puji.

Dia mengaku kecewa, karena awalnya, perusahaan penyalur TKI yang membawanya ke Malaysia, menjanjikan pekerjaan sebagai kasir di sebuah restoran. Namun, setelah tiba di sana malah disuruh jadi pembantu rumah tangga.

"Pertama saya dijanjikan pekerjaan di restoran sebagai kasir, sehingga saya mau dan setuju. Biaya keberangkatan dan pengurusan dokumen ditanggung. Eh tidak tahunya saya di Malaysia disuruh jadi pembantu, dan mendapat majikan galak pula," katanya.

Hal tidak jauh berbeda yang dialami Kurnengsih (37), TKI dari Subang, Jawa Barat. Dikatakan, sudah enam bulan dia tidak mendapat gaji. Padahal, keberangkatannya dari Jakarta melalui penyalur sudah seseuai prosedur. Tapi, kenyataannya tetap saja mendapatkan perlakuan yang tidak sewajarnya dari majikan dan penyalur.

Kepala Seksi KTKPM Dinsos Kota Batam, Ahmad Yani mengatakan, rencananya para TKI itu akan diberangkat Rabu (20/3) ini.

Namun, lantaran KM Kelud naik dog, maka baru bisa diberangkatkan Rabu (27/3) depan. Dia memastikan para TKI ditampung di Selter Dinsos Batam mendapatkan fasilitas pelayanan yang baik.

Semua kebutuhan makan, kesehatan dan tempat tinggal akan tanggung pemerintah.

"Pemulangan TKI ini berdasarkan jadwal kapal. Jadi, Rabu (27/ 3) depan seluruh TKI akan dipulangkan ke daerah asalnya melalui ke Jakarta dengan menggunakan kapal KM Kelud," ujarnya.***

Dari Halaman 1

Dijebloskan ke yang bersangkutan shalat di kediamannya,� kata Hutamrin melalui website Kejagung.

Ia menambahkan penangkapan

Senada juga disampaikan Ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Menurut dia, pernyataan Presiden SBY terkait akan adanya upaya kudeta di Indonesia oleh sekelompok orang merupakan sebuah pernyataan yang mengadaada. "Ini sudah berkali-kali dilakukan. Maka saya yakin sebagian besar rakyat tidak peduli. Itu menurut ilmu psikologi itu gejala psikologi orang yang seperti ini adalah orang yang ingin dikasihani. Cenderung menciptakan psikologi ketertindasan agar orang lain kasihan," ujar Din ditemui usai mersemikan Taman Pustaka Muhammadiyah di Kompleks SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta, kemarin. (rol/kcm/ant)

Dari Halaman 1

Bayi Itu adalah seorang bayi mungil yang baru berusia 25 hari. Bayi laki-laki yang baru dilahirkannya itu diberi nama Alif Maulana.

Selain Wiwin, ada juga Haruni, TKI asal Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sama seperti Wiwin, Haruni juga usai melahirkan. Bayinya, Nur Febrianti, baru berumur dua bulan. Kedua ibu muda itu termasuk ke dalam rombongan 17 orang TKI yang dikembalikan Pemerintah Malaysia ke Indonesia karena dianggap ilegal.

Kini, kedua bayi mungil beserta rombongan TKI lainnya, ditampung sementara di selter atau rumah penampungan sementara Dinas Sosial Kota Batam di Sekupang. Di tempat itu, mereka menjalani hari-hari dengan kondisi apa adanya, sembari menanti nasib, diberangkatkan ke daerah asal masing-masing.

Wiwin menuturkan, setelah turun dari kapal penumpang yang membawanya kembali ke Indonesia melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, dia bisa bernafas lega. Dia mengaku lega lantaran merasa lepas dari 'kejaran' polisi Diraja Malaysia.

"Waktu saya masih sedang hamil, saya selalu bersembunyi kalau Polisi Diraja Malaysia datang untuk melakukan razia ke kamp tempat suami saya bekerja.

Karena, keberadaan saya sudah melebihi ketentuan batas waktu permit tinggal di Malaysia. Jadi, karena selalu dihantui rasa takut, was-was dan dikejar-kejar, akhirnya anak saya ini terlahir prematur," kata Wiwin yang mengaku melahirkan dengan kondisi seadanya, ditemui di Selter Dinsos Kota Batam, Sekupang, Selasa (19/3).

Wiwin mengaku, akan pulang ke kampung halamannya tanpa membawa bekal uang yang cukup.

Sementara itu, suaminya saat ini masih tinggal di Malaysia untuk bekerja. "Kalau saja gaji saya diberikan oleh majikan selama bekerja di Malaysia, belum tentu kami di sini," kata Wiwin.

"Satu tahun lebih gaji saya tidak diberikan oleh majikan dan entah kemana perginya. Untung saya berhasil kabur dari rumah majikan lalu menikah dengan orang Indonesia yang juga TKI di Malaysia. Saya ditangkap Polisi Diraja Malaysia setelah anak saya berumur satu minggu. Saya kemudian diserahkan ke KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) untuk dipulangkan ke Indonesia," ungkapnya.

Saat ditemui di selter, bayi laki-laki Wiwin, yang terlahir prematur itu, matanya terpejam di pangkuan ibunya. Tubuhnya kurus.

"Sudah dua hari ini anak saya Alif sepertinya kurang sehat dan terlihat lemah. Saya khawatir terjadi apaapa pada Alif," kata Wiwin lemah.

kan di mobil Subaru itu," katanya.

Menurut Rofenus, secara logika korban mati lemas di luar mobil TKP, kemudian dimasukkan ke dalam mobil. Tujuannya untuk mengelabui dan menggiring alibi bahwa korban mati terperangkap di mobil.

Hal senada juga disampaikan salah seorang tokoh masyarakat, Ibrahim Weto. Katanya, pernyataan polisi tentang hasil otopsi terkesan dipaksakan. Tujuannya untuk menutup kasus ini agar keluarga korban dan juga masyarakat NTT tidak menuntut kasus ini berlanjut.

"Ini ada kesan akal-akalan agar polisi tidak capek bekerja mengungkap kasus ini," ucapnya.

Terkait kasus tewasnya empat bocah, elemen masyarakat NTT lain di Batam berjanji akan mengawalnya. Pelaksanaan Harian PK NTT, Angelinus bersama Aliansi Pemuda Indonesia Timur (APIT) akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

Seperti disampaikan Kapolda Yotje Mende, meski hasil otopsi empat bocah di disimpulkan mati lemas, namun penyidik tetap mengungkap kasus tersebut. Bahkan perwira bintang satu ini mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk memberikan perhatian serius pada kasus ini. ***

Dari Halaman 1

25 Maret, Hasanuddin mengatakan, upaya penggulingan pemerintahan SBYBoediono hanya sebatas wacana yang tidak mungkin dilaksanakan.

Tubagus mengaku juga menerima informasi adanya upaya penggulingan pemerintahan. Namun, informasi itu hanya beredar di BlackBerry Messenger (BBM).

"Kudeta hanya sebatas di BB saja. Besoknya juga lupa lagi," kata Tubagus, Senin (18/3).

Tubagus berpendapat, kudeta pemerintahan hanya bisa dilakukan oleh pasukan bersenjata, yakni TNI. Jika hanya wacana di masyarakat sipil dengan gerakan demonstrasi, kata dia, sangat sulit bisa terjadi. Apalagi, pada periode

7

terhadap Jupe itu berdasarkan hasil pemantauan Kejari Jaktim setelah diberi waktu selama enam minggu untuk beristirahat karena

alasannya sakit. Dan, permintaan penangguhan itu berdasarkan keterangan dari dokter di Rumah Sakit Gading Pluit. (ant/tmp)

CMYK

Rabu, 20 Maret 2013

8

Walikota Tpi Ikut Senam Sehat Haluan Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Senam Sehat Haluan Kepri Perwakilan Tanjungpinang dengan Sanggar Senam Tuti Bugar, di Terminal Sei Carang Tanjungpinang, diikuti ratusan warga Tanjungpinang, Minggu (17/3). Senam Sehat Haluan Kepri kali ini disposnsori perusahaan farmasi Kimia Farma Bintan-Tanjungpinang. Usai acara, setiap peserta senam dilayani dengan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

Senam yang dilaksanakan pukul 06.00 WIB, juga dihadiri Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tanjungpinang Juramadi Esram dan juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjungpinang HZ Dadang AG. Dikatakan Lis, kegiatan Senam Sehat Haluan Kepri tiap minggu ini bersama masyarakat Tanjungpinang dapat menciptakan hidup sehat. Ditambah dengan doorprize sebagaii daya tarik kemeriahan kegiatan tersebut.

"Senam Sehat Haluan Kepri menjadikan hal positif bagi masyarakat Tanjungpinang, saya juga akan memberikan doorprise yang lebih besar lagi pada minggu depan," kata Lis. Lis dikenal sangat dekat dengan masyarakat Tanjungpinang, tercermin dari canda beliau yang selalu membuat tawa peserta senamt. Pembagian doorprize yang dicabut Lis, undiannya juga mem-

buat canda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Juramadi Esram mengatakan, senam sehat ini salah satu kesuksesan Haluan Kepri, acara ini tidak terlaksana dengan baik tanpa adanya partisipasi aktif Sanggar Tuti Bugar sebagai instruktur yang propesional karena bisa memancing suasana, sehingga peserta bersemangat mengikuti kegiatan ini.

"Masyarakat Tanjungpinang sangat antusias mengikuti senam ini, saya juga berterimakasih kepada Haluan Kepri dan Kimia Farma sebagai sponsor tunggal dan juga Sanggar Tuti Bugar yang terus menerus menggelorakan olahraga di Tanjungpinang, karena kita memang tentunya tanpa hari tanpa berolahraga di Tanjungpinang", kata Juramadi.

Masih kata Juramadi, memasyarakatkan olaraga dan mengolahragakan masyarakat moto baru Dispora, kebetulan umurnya baru 17 hari karena Dispora baru terbentuk pada tanggal satu bulan Maret ini dan kami diberi kepercayaan setelah dipisahkan dari Dinas pendidikan.

Sebagai ujung tombak dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam hal olahraga dan pemuda tentunya berharap kerjasama yang lebih berkelnjutan baik lagi dari pihak media dan sponsor utama kimia farma dalam kegiatan ini tidak hanya sampai disini bahkan

WALIKOTA Tanjungpinang, Lis Darmansyah memberikan sambutan didampingi jajaran SKPD dan Kepala Perwakilan Haluan Kepri Tanjungpinang, Darul Qutni. terus menerus karena kita membuat masyarakat Tanjungpinang menjadi sehat maka sumber daya Manusia di Tanjungpinang lebih

baik dan berkualitas.

"Harapan kami, kepada masyarakat untuk bisa ikut berpartisi dalam kegiatan ini untuk ikut dan

bila perlu Haluan Kepri juga melebarkan sayapnya tidak hanya disini saja tetapi dan di daerah-derah lain seperti Dompak, Senggarang khu-

susnya di Tanjungpinang," tutupnya.

Narasi : Rico Barino Foto : Sutana

MASYARAKAT melakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh Kimia Farma usai senam sehat.

LIS Darmansyah, Juramadi Esram, Dadang HZ, Darul Qutni serta karyawan Haluan Kepri Perwakilan Tanjungpinang, Sanggar Senam Tuti Bugar.

LIS Darmansyah mengambil undian senam sehat.

WALIKOTA Tanjungpinang, Lis Darmansyah foto bersama dengan karyawan Kimia Farma BintanTanjungpinang usai senam sehat.

MASYARAKAT yang mengikuti Senam Sehat Haluan Kepri berdialog dengan Lis Darmasyah pada pembagian doorprize.

LIS Darmasnyah usai senam berdialog dengan masyarakat Tanjungpinang terklait acara Senam Sehat Haluan Kepri.

LIS Darmansyah usai senam sehat berdialog dengan masyarakat.

KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjungpinang, Dadang HZ memberikan hadiah kepada peserta.

KEPALA Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Juramadi Esram memberikan hadiah kepada peserta.

RATUSAN masyarakat Kota Tanjungpinang serius mengikuti Senam Sehat Haluan Kepri.

RATUSAN masyarakat Kota Tanjungpinang serius mengikuti senam sehat.

INSTRUKTUR senam sehat dari Sanggar Tuti Bugar memimpin jalannya senam.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi

CMYK

CMYK

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Rabu, 20 Maret 2013

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

9

PSK Bertambah 7 Persen Terdata 2.676 Orang

Nur La'i Senior Marketing The Centro Hotel and Residence

Tuangkan Ide untuk Majukan Hotel NUR La'i (40), merupakan Senior S & M Manager The Centro Hotel and Residence. Ia sudah melalang buana di dunia perhotelan sejak tahun 1997 silam. Dengan berbekal pengalaman dan ilmu yang diperolehnya dari berbagai hotel, membuat La'i begitu ia biasa disapa, suka bermanuver di team barunya.

Pengalaman lebih kurang 13 tahun di dunia perhotelan, membuat La'i lebih tertantang

Tuangkan Ide Hal 10

SEKUPANG (HK) — Jumlah pekerja seks komersial (PSK) di Kota Batam terus bertambah setiap tahun. Penambahan tersebut mencapai 7-8 persen dari jumlah keseluruhan. Saat ini jumlah PSK yang tercatat di Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam sebanyak 2.676 orang.

Nov Iwandra Liputan Batam

" Jumlah tersebut belum termasuk PSK yang berada di tempat-tempat pelayanan umum berkedok massage.

Namun validasi data yang kita miliki ini tidak bisa menjamin. Karena selalu ada PSK yang keluar dan masuk ke Batam setiap hari," kata Kepala Dinas Sosial Kota Batam, R Kamaruzzaman, melalui Kepala Bidang Rehablitasi Sosial Dinsos Batam, Zuherni, kemarin.

Ia mencontohkan pada hari ini atau minggu ini ada 4 PSK yang keluar Batam tapi

ada juga yang masuk Batam sebanyak 7 orang. PSK yang berhasil didata itu tersebar di enam titik lokalisasi dan 50 tempat hiburan malam di Kota Batam. Diantaranya di Pokok Jengkol, Sintai, Samyong, Teluk Bakau, Kabil, Teluk Pandan dan yang mangkal di depan BCA Jodoh. " Maunya kita, PSK liar di Batam ini tidak ada, karena kerap menimbulkan permasalahan sosial di masyarakat.

Karena itu, kita hanya bisa meminimalisir keberadaan mereka dengan memberikan pencerahan dan pembinaan baik secara lansung maupun PSK Bertambah Hal 10

TENGKUBAYU/HALUAN KEPRI

MENYATAKAN BANDING — Kiam Long alias Along yang menjadi terdakwa kasus penimbunan gas saat disidang di PN Batam, Selasa (19/3). Dalam sidang tersebut,Along menyatakan banding atas vonis 1 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim kepadanya.

Kebakaran PT MGT Diselidiki PUNGGUR (HK) — Hasil penyelidikan yang dilakukan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Medan terkait kebakaran di perusahaan penampung limbah di PT

saran. Itu setelah ia meninjau langsung ke lokasi, kemarin. " Itu bantuan semacam peningkatan mutu rumah.

Kalau tidak tepat sasaran, tidaklah. Tadi (kemarin-red)

" Hasil resmi dan tertulis belum keluar, karena butuh proses lagi. Hasilnya diperkirakan keluar sekitar 1-2 minggu lagilah," kata Kapolsek Kebakaran PT Hal 10

Wawako Bantah Bedah Rumah Tak Tepat Sasaran BATAM CENTRE (HK) — Wakil Walikota Batam Rudi,SE, MM membantah bedah rumah di Kavling Nato, Kelurahan Sei langkai, Kecamatan Sagulung, tidak tepat sa-

Mega Green Technology akan keluar dua minggu lagi.

Hal itu dikemukakan Kapolsek Nongsa Kompol Ardiyanto, SIK.MH yang dihubungi, kemarin.

saya turun mengecek langsung. Semua layak. Bahkan, ada yang dibantu rumah milik janda. Ini saya foto semua, rumah-rumah yang ada di Wawako Bantah Hal 10

Dahlan Buka Bazar STQ Tingkat Kota Batam BENGKONG (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan berkesempatan membuka bazar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-4 tingkat Kota Batam, Selasa (19/3) di Komplek Pertokoan Cahaya Garden, Kecamatan Bengkong.

Dahlan Buka Hal 10

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan saat membuka bazar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-4 tingkat Kota Batam di Komplek Pertokoan Cahaya Garden, Kecamatan Bengkong, Selasa (19/3).

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan

Metro Batam Bukan Wewenang Bapedalda Sementara itu, hingga saat ini Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Batam terus mengumpulan bahan keterangan dalam mengusut penyebab kebakaran PT Mega Green Technology (MGT).

Meski begitu, pihak Bapedalda akan melihat sampai pada dampak lingkungan yang dialami, sementara mengenai alur proses produksi di perusahaan itu tergantung industri itu sendiri.

Kepala Bapedalda Batam Dendi N Purnomo menjelaskan, pihaknya sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan. Setelah selesai ini akan diekspos kepemberi izin, yakni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian ESDM. Wewenang daerah hanya mengawasi dan memantau perusahaan pengelolaan limbah tersebut. " Tapi perlu dipahami, Bapedalda tidak melihat proses produksi. Misalnya ini di tempatkan disini, alat ini disini. Itu hak industri.

Kita hanya melihat dampak lingkungan," kata Dendi kemarin.

Namun demikian ini perlu ditelusuri, sebab dari pengamatan Dendi, ada sekitar

Dari Halaman 9

Wawako Bantah sana," kata Rudi sambil memperlihatkan foto rumah hasil peninjuannya.

Dijelaskan dia, bantuan berupa peningkatan mutu rumah tersebut berbeda dengan bedah rumah atau Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). RTLH itu sendiri, langsung dibiayai APBD kota dan provinsi. Sementara peningkatan mutu rumah dibiayai oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Karena itu, layak atau tidaknya warga menerima bantuan tersebut, verifikasinya ada di Kemenpera.

Sementara pihak kelurahan, RT/RW dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) hanya mendata rumah yang layak menerima bantuan disertai dengan foto.

Dimana hasilnya disampaikan ke Dinas Tatakota (Distako). Distako yang akan mengirim data tersebut ke Kemenpera. Dengan demikian, lanjut Rudi, pemerintah daerah tidak bisa menentukan siapa yang akan menerima atau tidak. " Bantuan yang diberikan antara Rp3 juta hingga Rp10

juta. Kita hanya menyampaikan data. Misalnya kalau rumah atapnya atau sengnya bocor atau dindingya. Tadi saya cek seperti itu. Jadi ini berbeda dengan bedah rumah (RTLH), beda cerita,"ujar Rudi.

Dalam kesempatan itu, Rudi pun meminta kepada masyarakat, untuk tidak langsung menuduh apalagi belum mengetahui permasalahan dan prosesnya. Sehingga masyarakat pun tidak salah kaprah. Informasi yg tidak valid dan tidak ada barang bukti, harus dikroscek dulu jangan sampai ada gejolak.

Mengenai tuduhan adanya pemotongan uang tersebut, Rudi juga membatah.

Bahkan sesuai dengan hasil laporan warga, pemakaian semua sudah tepat. " Semua sudah tepat. Jadi, saya minta masyarakat sabar. Kalau belum dapat tahun ini, nanti mudah-mudahan masuk di tahap selanjutnya.

Untuk tahap pertama ini ada 700 rumah yang mendapat bantuan, besarannya berbeda, tergantung kerusakannya.

Sekarang ini saya sudah minta ke pak lurah untuk mendata semua (rumah yang butuh bantuan peningkatan), dalam waktu tiga bulan kedepan. Yang belum dapat kita akan ajukan," kata Rudi.

Dijelaskannya, laporan dari lurah itu paling lambat ia terima pada 1 Juni mendatang. Kalau sudah masuk akan dikirim. Selama ini, rata-rata kendalanya bagi warga, ada juga yang ditemukan antara alamat KTP tidak sesuai dengan alamat rumah.

Sebelumnya, pengurus bedah rumah di Kavling Nato, Kelurahan Seilangkai, Kecamatan Sagulung, diduga memotong dana bantuan bedah rumah sebesar Rp500 ribu untuk setiap rumah. Jika ada yang menolak potongan tersebut maka bantuan tahap kedua tidak akan dicairkan.

"Setiap rumah yang mendapatkan bantuan dikenai potongan Rp500 ribu. Dalam bantuan tersebut warga hanya mendapatkan bantuan material saja yang nilainya Rp2,5 juta rupiah," ujar Rambe, warga setempat. (mnb/cw71)

dekatkan diri dengan masyarakat. Karena pengalaman tahun lalu pelaksanaan STQ di Sagulung dan Batu Aji ramai bukan saat pembukaan dan penutupan saja. Perhatian pemerintah terhadap pelaku UKM menurut Dahlan sangat besar, dengan banyak memberikan bantuan berupa pinjaman dengan bunga yang relatif terjangkau.

Selain itu UKM memiliki andil yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terbukti saat krisis moneter, hanya sektor UKM yang mampu bertahan disaat pelaku usaha lain gulung tikar meski dengan modal yang kecil. Hal itu terjadi karena daya beli masyarakat sesuai dengan UKM. "Pemerintah sendiri beberapa waktu lalu telah melaksanakan kebijakan de-

ngan menertibkan Pasar Jodoh. Dengan penertiban tersebut diharapakan para pelaku UKM terus berjuang di sektor tersebut. Dahlan menghimbau kepada camat dan TP PKK kecamatan serta kelurahan untuk melakukan pembinaan kepada pelaku UKM di daerah masing-masing," kata Dahlan.

STQ ke-4 di Bengkong menurut Dahlan sebagai persiapan pelaksanaan MTQ tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Propinsi Kepri tepatnya di Kota Batam. Karenanya para pelaku UKM harus mempersiapkan diri untuk tampil diajang nasional nanti.

"MTQ 2014 yang akan datang akan memberi nilai positif bagi pelaku UKM di Kota Batam khususnya," jelas Dahlan. (r/mnb)

Dari Halaman 9

Dahlan Buka Tujuan digelarnya bazar untuk memberikan peluang usaha bagi pelaku usaha kecil. Sehingga nantinya mampu memanfaatkan ajang STQ untuk memajukan kegiatan ekonomi masyarakat.

Kepala Dinas PMPKUKM Kota Batam Febrialin selaku ketua panitia mengatakan, pengembangan ekonomi mikro masyarakat dapat memeriahkan pelaksanaan STQ. Bazar yang berlangsung 19 hingga 24 Maret 2013 itu setidaknya diikuti 12 kecamatan yang ada di Kota Batam, LPTQ, 20 pelaku UKM dan TP PKK Kota Batam. " Produk yang ditampilkan dalam bazar, merupakan produk lokal dari UKM binaan masing-masing kecamatan. Diantaranya krupuk ikan, kue bangkit, sagu, tudung saji dari pandan, bunga gonggong, olahan-olahan lain produk naga, abon lele dan berbagai macam kerajinan tangan," kata Febrialin saat pembukaan kemarin.

Ia pun menargetkan omset selama 5 hari bazar bisa mencapai Rp500 juta.

Sementara Dahlan mengatakan, pemilihan tempat STQ di Bengkong karena ingin menjemput bola yaitu

empat hydrand yang ada dilokasi tapi semua tidak berfungsi. Apakah kurang tekanan dan lain sebagainya, ini yang perlu diteliti dan ditelusuri.

Selain itu, pihaknya akan terus melakukan penyidikan dan pembersihan. Dimana saat ini, clean up akan dilakukan selama satu minggu kedepan.

"Nanti kalau ditemukan, kesalahan, kita akan ekspos ke KLH. Nanti dia yang akan mengambil tindakan, apakah dicabut izinya atau tidak, atau ada sangsi lain tergantung KLH. Namun yang jelas semua mengacu pada UU nomor 32 tahun 2009, kelakukan menyebabkan pencemaran,"katanya.

Sebelumnya,Direktur PT Mega Green Technology (MGT), David Tantri men g a t a k a n , a k a n m e mb a ngun kembali perusahaan itu dengan perencanaan matang pasca kebakaran yang terjadi. Sebagai tahap awal, pihak manajemen segera melakukan clean up di sekitar lokasi kebakaran, sambil menunggu hasil yang dilakukan pihak puslabfor Polri dan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam. (mnb/jua)

10

Denih Hendra Danlanal Batam

Dari Halaman 9

Kebakaran PT Nongsa, Selasa (19/3).

Saat disinggung apakah kebakaran yang terjadi ada indikasi lainya yang menyebabkan pabrik tersebut bisa terbakar hingga begitu besar "Untuk kemungkinan yang lainnya kita masih menunggu hasil tertulis yang dikeluarkan Labfor Medan,"terangnya.

Dia juga menjelaskan, saat ini sudah ada lima saksi yang dipanggil terkait dengan kebakaran tersebut. Mereka yang dipanggil tersebut Menejer Operasional, beberapa karyawan dan juga Direktut PT Mega Green Technology.

Dia juga mengatakan belum ada indikasi kebakaran tersebut dikarenakan faktor kelalaian dari karyawan yang bertugas pada saat itu tengah bertugas. " Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi belum ada ditemukan indikasi dari kecerobohan/kesalahan dari karyawan,"terangnya.

Kapolsek Nongsa juga menjelaskan, untuk police line yang dipasang beberapa waktu lalu telah dilepaskan dari lokasi usai dilakukan pemeriksaan oleh Labfor Medan. " Police Line sudah dilepas, usai dilakukan pemeriksaan oleh Lanfor,"terangnya.

Rabu, 20 Maret 2013

TANJUNGSEKUANG (HK) — Jabatan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Batam resmi diserah terimakan dari Kolonel Laut (P) Nurhidayat SH ke Kolonel Laut (P) Denih Hendra SE dan juga Danlanal Ranai dari Kolonel Laut (P) Suhartono dan Kolonel Laut (P) Agoeng Moh Kancana S dalam upacara militer di Mako Lanal Batam, Tanjungsekuang, Selasa (19/3).

Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana TNI Agus Heryana selaku pembina upacara menegaskan, pergantian ini merupakan hal biasa dalam upaya peningkatan kualitas kinerja organisasi. " Pergantian ini harus dimaknai sebagai regenerasi menuju arah yang lebih baik," ungkap Agus di hadapan peserta upacara.

Dengan adanya regenerasi kepemimpinan ini, lanjut Agus, diharapkan muncul konsep-konsep baru dalam upaya menciptakan organisasi Lanal Batam dan Lanal Ranai yang tangguh dan berkualitas. " Sebagai wilayah per-

batasan, keberadaan Lanal sangat penting guna menjaga keutuhan Bangsa," katanya.

Dengan regenerasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan semangat pembaharuan dan semangat untuk maju kepada seluruh personel satuan sehingga siap menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis dan tak hanya acara seremonial belaka.

Untuk dapat mewujudkan kondisi itu, Danlantamal mengingatkan agar kedua pimpinan ini dapat membanhgun kerja sama yang baik denhan semua kalangan, baik satuan samping, pemerintah sipil, legislatif dan juga media.

Sementara itu, pejabat lama Nurhidayat mengingatkan bahwa keberadaan Batam sangat vital, sehingga keberadaan Danlanal bisa melakukan tindakan persuasif sebelum muncul kasus besar di lapangan. " Kuncinya, kita harus melakukan tindakan persuasif," kata Nurhidayat.

Menurut dia, tantangan utama selaku Danlanal Batam, yakni bagaimana me-

JORGI/HALUAN KEPRI

UPACARA pelantikan Danlanal Batam dan Danlanal Ranai di Mako Lanal Tanjungsengkuang, Selasa (19/3). ngawasi maraknya penyeludupan yang sering kali terjadi di malam hari.

Sementara itu, pejabat baru Danlanal Batam, Denih Hendra mengatakan bahwa ia akan melanjutkan konsep dan kebijakan yang sudah terbangun secara baik dari pendahulunya.

"Saya akan melanjutkan semua konsep yang selama ini sudah mampu mewujudkan Batam kondusif," ka-

tanya.

Turut hadir dalam sertijab itu, Ketua DPRD Batam Surya Sardi, Wawako Batam Rudi, Kapolresta Barelang Kombes Pol karyoto, Dandim Batam Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhani, Danyon 134/TS Mayor Persada Alam Dir Polair Kepri, Kombes Pol Yasin Kosasih dan Pewrakilan BC Batam Kunto Prasty dan sejumlah kolega Nurhidayat. (ays)

PNS Keluhkan Lambannya Penyelesaian Asuransi Bumi Asih BATAM CENTRE (HK) — Sebagian besar Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Batam mengeluhkan penyelesaian kasus Asuransi Bumi Asih yang jalan di tempat.

Sejak dilakukan hearing di Komisi I DPRD Batam Januari lalu, hingga kini belum ada titik terang. Bahkan isu yang beredar di kalangan PNS, premi asuransi tersebut, tidak akan kembali dalam waktu dekat ini. " Ini sudah dua bulan lebih. Katanya satu bulan setelah hearing, sudah ada hasil, tapi nyatanya sampai sekarang tak juga ada, hearing kedua pun tak ada. Jangan-jangan sudah dikon-

disikan," ujar PNS tersebut yang minta namanya tidak ditulis, kemarin.

Katanya, masalah asuransi tersebut merupakan uang puluhan miliar. Ia pun berpikir bahwa itu memang sangat menggoda, sehingga sengaja diulur-ulur pengembaliannya kepada 6000 PNS se-Batam.

PNS lainya, yang ditemui kemarin juga mempertanyakan hal itu. Dana asuransi tersebut kalau bisa secepatnya dikembalikan. " Legi kempes ni. Banyak keperluan lagi, saya harap cepatlah diselesaikan. Ini sudah berapa lama, janjinya aja segera-segera," katanya dengan sedikit me-

nahan emosi.

Terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Batam Asrul Askan Sani mengatakan, soal dana asuransi tersebut dari informasi yang diterima pihak Pemko dan Asuransi sudah melakukan pertemuan.

Saat ini DPRD tinggal menunggu hasi pertemuan tersebut. " Kemarin (Senin) rapatnya (antara Pemko Batam dan Asuransi Bumi Asih).

Dengan begitu dalam satu atau dua hari ini sudah ada hasilnya, karena mereka mungkin masih di Jakarta.

Kemarin orang keuangan telepon saya, bahwa Senin pertemuan," kata Sani.

Dijelaskan dia, atas

Dari Halaman 9

Tuangkan Ide dengan team terbarunya ini.

Menurut dia, untuk ukuran hotel yang baru dibuka, pengalamannya selama ini, akan ia tuangkan. Dan tentunya harus memiliki konsep dan sistem. " Saya merasa tertantang saja dengan team opening ini.

Karena hotel juga masih baru, terlebih dahulu saya akan membuat bagaimana konsep yang bagus, serta ditunjang dengan sistemnya, "kata La'i, belum lama ini.

Menurut La'i, ada berbagai macam untuk memanju-

kan sebuat perusahaan yang akan dikelola. Tidak harus mengeluarkan dana (budget) yang besar, cukup dengan menggunakan fasilitas yang ada, seperti internet, ia akan menghubungi relasi atau rekanan lamanya yang ada di mana-mana.

Dikatakan dia, hal yang paling utama untuk mengembangkan suatu bisnis ialah memiliki tempat yang sangat strategis, contohnya Kota Batam. Setiap wisatawan, baik lokal maupun asing, selalu akan menyempatkan diri un-

tuk berkunjung ke Batam.

Ia mengungkapkan, selain memanfaatkan kecanggihan teknologi dan pengalaman, yang paling terpenting ialah memiliki ide. Karena, ide merupakan suatu gagasan yang ada pada diri sendiri, dan ini tidak mungkin akan dimiliki orang lain. " Saya ada beberapa ide untuk memajukan hotel ini.

Kalau berdasarkan pengalaman, mungkin semua strategis marketing hotel tidak jauh berbeda, "ucapnya.

Seorang merketing, juga

harus mampu memberikan solusi terhadap tamu-tamunya, misalnya, seorang tamu mau membuat pesta pernikahan, meeting dan lain sebagainya.

"Saya harus mampu berkomunikasi dengan tamu kalau ada yang mau membuat suatu ivent. Dan, saya juga akan memberikan solusi dan masukan, terutama dengan harganya, pasti setiap tamu memiliki budget tersendiri, "pungkas La'i yang memiliki moto " if you never try, you never no". (byu)

agar bisa berkarya dan memiliki penghasilan sendiri dengan memiliki keterampilan," terang Zuherni.

Namun, ungkap Zuherni, ada kalanya mereka yang su-

dah tidak laku lagi itu, langsung dipulangkan oleh maminya ke kampung halaman.

Disinggung tentang keberadaan maraknya keberadaan prostitusi yang berke-

dok panti pijat di Kota Batam saat ini, Zuhermi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penataan, pendataan dan penertipan pada tahun 2013 ini, " tandasnya. ***

Dari Halaman 9

PSK Bertambah tidak langsung," ujar Zuherni.

Selain melakukan penertiban, Dinsos juga melakukan pembinaan terhadap PSK yang sudah terdata. Diantaranya, dengan memberikan pelatihan keterampilan serta pembinaan mental, agar mereka bisa kembali ke jalan yang normal seperti warga Batam lainnya. " Kita tidak ingin mereka itu terus-menerus menjalani hidup dengan melakukan aktivitas menjajakan diri. Makanya, bagi mereka yang sudah menyadari dan mereka yang merasa sudah tidak laku lagi, kita lakukan pembinaan

PENGUMUMAN LELANG Pangkalan TNI AL Tarempa melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) barang sitaan berdasarkan Pasal 76B UU RI No.45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas UU RI No.31 Tahun 2004 Jo. Pasal 45 KUHAP berupa : 1 (satu) unit KM 15, GT 44, Mesin Hino 8 Cyl beserta perlengkapanya, Harga Limit Rp.45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah).

Waktu dan Tempat Lelang : Hari / Tanggal : Selasa/ 26 Maret 2013 Pukul : 09.00 WIB s/d selesai Tempat : Pangkalan TNI AL Tarempa Syarat – syarat Lelang: 1. Peserta lelang adalah perorangan atau berbadan hukum yang memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI)/Surat Ijin Kapal Pengangkutan Ikan (SIKPI) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, KTP, dan NPWP. Khusus badan hukum selain memenuhi persyaratan di atas juga harus memiliki Akta Pendirian Perusahaan, TDP, apabila dikuasakan harus dilengkapi surat kuasa Notariil dan dilampirkan fotocopy pemberi dan penerima kuasa; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) secara tunai kepada Pejabat Lelang paling lambat 1 (satu) jam sebelum lelang; 3. Pendaftaran, penelitian dokumen persyaratan lelang dan penjelasan lelang (anwizjing) dilaksanakan pada hari Senin/25 Maret 2013 dimulai pukul 09.00-11.00 WIB bertempat di Pangkalan TNI AL Tarempa dan dilanjutkan dengan melihat obyek lelang.

4. Peserta lelang diwajibkan melakukan pendaftaran dengan membawa fotocopy persyaratan lelang rangkap 2 (dua) dan menunjukkan aslinya.

5. Penawaran dilakukan secara langsung melalui penawaran tertulis dalam amplop tertutup.

6. Pelunasan lelang dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang; 7. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Lelang Pangkalan TNI Angkatan Laut Tarempa.

Tarempa, 20 Maret 2013 Ketua Panitia Lelang Ttd. Mirza Ardiansyah, SH Lettu Laut (KH) NRP 18870/P

dasar laporan perkembangan tersebut mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada. Dan Komisi I akan menjadwalkan kembali kapan akan dilakukan hearing.

Ia pun menegaskan bahwa Komisi I tetap komit untuk menyelesaikan masalah ini.

Sebab, masalah tersebut merupakan uang banyak yang harus ditangani. " Kita akan jadwalkan lagi. Sekarang kita menunggu ketua Komisi I pulang dari acara Lemhanas.

Yang jelas komisi I komit untuk menuntaskan ini, secepatnya. Ini uang banyak, puluhan miliar," ujar politisi PAN itu. (mnb)

CMYK

Rabu, 20 Maret 2013

16

DKP Kepri Gelar Sinkronisasi dengan Kabupaten/Kota Se-Kepri Rencana Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2013 TANJUNGPINANG (HK) —Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri, menggelar Pertemuan Sinkronisasi Rencana Program dan Kegiatan dengan kabupaten/kota se-Provinsi Kepri.

Kegiatan dengan tema Pembangunan Kelautan dan Perikanan untuk Penguatan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat melalui Industrialisasi dengan Pendekatan Ekonomi Biru (Blue Economy) tersebut dilaksanakan 14-16 Maret 2013 di

Hotel Goodway Batam.

Kegiatan ini dilaksanakan guna merumuskan rencana kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan Provinsi Kepri tahun anggaran 2014 yang sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/ kota Se-Provinsi Kepri dan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pusat di wilayah kerja Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari rekomendasi terhadap temuan dan permasalahan yang

diidentifikasi selama kunjungan lapangan. Sehingga diharapkan hasil-hasil pembangunan khususnya sektor kelautan dan perikanan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat kelautan dan perikanan di Provinsi Kepulauan Riau.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala DKP Kepri, Raja Ariza yang dihadiri oleh kepala dinas yang membidangi kelautan dan perikanan kabupaten/kota Se-Provinsi

KEPALA DKP Kepri Drs Raja Ariza, MM memberikan masukan panel III paparan DKP kabupaten/kota.

SEKRETARIS dan Kepala DKP Provinsi Kepulauan Riau Relawan Zai, A Pi saat memberikan masukan pada panel IV paparan DKP kabupaten/kota.

DRS Raja Ariza, MM membuka acara secara resmi sekaligus memberikan arahan.

Kepri, kepala UPT Pusat, pejabat eselon III dan IV lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau. Bertindak sebagai Narasumber dalam pertemuan ini berasal dari Biro Perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan KKP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Riau dan Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala DKP Kepri, Raja Ariza mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pelaksanaan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.28/ MEN/2012 tentang Lingkup Urusan Pemerintah Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun 2013. Kewe-

nangan tersebut dilimpahkan kepada gubernur sebagai wakil pemerintah dalam rangka dekonsentrasi dan ditugaskan kepada pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota dalam rangka tugas pembantuan. Untuk itu, pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, melakukan sinkronisasi rencana program dan kegiatan pembangunan bidang kelautan dan perikanan sebagai rencana kerja tahunan.

Narasi dan Foto : DKP Kepri

SELURUH peserta dan narasumber foto bersama Kepala DKP Kepri.

PANEL III paparan dari DKP Kabupaten Bintan, DKP Kabupaten Lingga, DKP Kabupaten Karimun dan Kota Batam.

SEKRETARIS DKP Kepri, Relawan Zai, A.Pi menyampaikan Laporan selaku Ketua Panitia Pelaksana.

PANEL II Narasumber dari Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Kepri, Bappeda Kepri dan Dinas PU Kepri.

PEJABAT eselon III lingkup DKP Kepri saat mencermati paparan dari panel II narasumber.

DRS Raja Ariza, MM memberikan arahan kepada peserta pertemuan didampingi oleh Biro Perencanaan KKP dan sekretaris DKP Kepri.

PANEL I para peserta saat mendengarkan pemaparan dari Biro Perencanaan KKP.

PANEL IV paparan dari DKP Anambas, DKP Natuna, Dinas KPPKE Kota Tanjungpinang dan UPT Pusat di wilayah kerja Provinsi Kepulauan Riau.

PARA peserta lingkup DKP Kepri, Dinas Kelautan dan Perikanan yang membidangi Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau dan UPT Pusat KKP dengan hikmat mendengarkan arahan dari Kepala DKP Kepri.

PANEL I Narasumber dari Biro Perencanaan KKP, Andreas D Patria dan Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan KKP, Mataius Tiku dipandu Sekretaris DKP Kepri, Relawan Zai, A.Pi sebagai moderator.

KEPALA DKP Kepri bersama Panitia Pelaksana Pertemuan Sinkronisasi Rencana Program dan Kegiatan dengan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013.

CMYK

Editor: Apsek , Layouter: M Fahrullazi

Lingga

Rabu, 20 Maret 2013

12

Dilaporkan ke Bupati dan DPRD Masalah Desa Keton LINGGA (HK) — Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Keton menyurati Pemerintah Kabupaten Lingga dan DPRD Lingga, terkait permasalah yang terjadi di desa mereka. Dalam surat itu mereka mengharapkan eksekutif dan legislatif memberi perhatian.

Jefriadi Liputan Lingga Ketua BPD Desa Keton Bahtiar menjelaskan, surat tertanggal 13 maret 2013 tersebut dikirimkannya ke Ketua DPRD dan Bupati Lingga, agar pihak-pihak yang kompeten di Lingga mau memperhatikan desa mereka. Terutama untuk perlakuan Kepala Desa Keton M Rais yang telah melakukan tindakan yang diskriminatif terhadap masyarakat desanya.

"Surat untuk Bupati dan DPRD tersebut kami tembus-

kan juga ke beberapa SKPD dan kepala Desa Keton," ungkap Bahtiar.

Ditambahkannya, dengan dikirimkan surat ini, dirinya meminta agar pihak-pihak terkait tidak menutup mata mengenai masalah yang terjadi di desa kami.

"Adapun isi surat tersebut menegaskan agar Bupati maupun DPRD Lingga melalui Komisi I dapat menanggapi segala permasalahan yang di hadapi di Desa Keton, terutama masalah RTLH yang tak kunjung selesai sampai saat ini di samping masalah

lainya," tandasnya.

Surat dari BPD Desa tersebut ditembuskan kebeberapa intansi antara lain, Kepala BPMD Lingga, Kepala Dinsosnakertrans Lingga, Inspektorat Kabupaten Lingga, Camat Lingga dan Kepala Desa Keton.

Sementara itu, Kepala Desa Keton saat dihubungi melalui handphonenya tidak dijawab dan ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat juga tidak di balas.

Salah satu Anggota DPRD Lingga Dapil I Lingga, M Nizar ketika dihubungi beberapa waktu lalu melalui telpon selular mengatakan, dirinya mengaku memang belum pernah turun ke desa tersebut, dan atas laporan ini ia mengungkapkan akan segera turun Desa Keton dalam waktu dekat.

"Nanti kita akan turun kesana, terurutama mengenai adanya laporan tentang pembebasan lahan sekolah dasar di desa tersebut yang masih menemui jalan buntu," ungkap Nizar.***

CV STP Siap Bertanggungjawab Terkait Bangunan SD 013 yang Dinilai Asal Jadi LINGGA (HK) — Terkait bangunan SD 013 Lingga di Centeng Desa Limbung yang dinilai asal jadi, kontraktor Pelaksana CV Singkep Tuah Persada ( STP ) siap bertanggung jawab melalui masa pemeliharaan.

Salah seorang perwakilan dari CV Singkep Tuah Persada, Yuspan, mengatakan, pihaknya siap melakukan perbaikan terhadap beberapa item bangunan sekolah yang rusak seperti, kunci pintu masuk sekolah dan kunci jendela yang rusak.

"Kami siap bertanggung jawab, karena masih ada tahap pemeliharaan sampai bulan Juni. Semalam tim kami turun melakukan cek ke lokasi, memang ada yang rusak, kunci pintu masuk dan dan kunci jendela, dalam waktu dekat kami perbaiki," ungkapnya, Selasa (19/3).

Dikatakannya, setelah selesai dibangun, ruangan tersebut sudah ditutup. Menurutnya, ada orang yang sengaja membuka pintu tersebut, sehingga kuncinya mengalami kerusakan.

Bahkan, lanjut Yuspan, untuk pembangunan halaman sekolah tidak ada di rencana anggaran belanja dan bestek. Begitu juga untuk pengadaan mobiler seperti kursi, meja, almari dan juga untuk pemasangan listrik tidak ada dalam bestek.

Termasuk juga, kata Yuspan, awal mendirikan bangunan, pihaknyamembangun jalan. Namun, karena sudah lama tak dilewati maka tumbuh-semak belukarn jelasnya.

"Acara serah terima sementara dengan dinas sudah.

Sementara serahterima terakhir belum. Kita juga sudah jumpa dengan Kades Lim-

bung," jelasnya.

Dilanjutkannya, beberapa sisa bangunan seperti gipsum yang terdapat diruangan kelas itu masih baru, dan akan dibersihkan. Perwakilan kontraktor pelaksana CV Bandar Seri Bentan,Yen mengatakan bahwa, untuk pelaksanaan pembangunan di lokasi sekolah tersebut CV nya hanya melaksanakan pembangunan WC saja. Sedangkan untuk sumber air, dan mesinnya tidak ada di RAB, sehingga CV hanya bangun bangunan WC saja.

"Halaman WC, mesin, dan sumur tidak ada di RAB, sementara untuk penyerahan bangunan ke Dinas,” ungkapnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga, Saroha Hutagalung yang dimintai keterangan soal bangunan SD N 013 Lingga tersebut, tidak dapat dihubung, karena ponselnya tidak aktif. (put)

JEPRIADI / HALUAN KEPRI

RUMAH TERBENGKALAI — Salah satu rumah RTLH di Desa Keton yang belum juga selesai secara sempurna sampai saat ini. Padahal bantuan dana sudah diserahkan Pemkab Lingga.

Komisi III Pantau Pengerjaan RTLH LINGGA (HK) — Komisi III DPRD Lingga dan Dinsosnakertrans Lingga melakukan pemantuan pengerjaan RTLH di Desa Kaula Raya, Kecamatan Singkep Barat.

Hasilnya 11 buah rumah yang di kelola UPK sampai saat ini tak dikerjakan.

"Masih seperti kemarin tidak ada penambahan ukuran dan volume pekerjaan," kata staf Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lingga, ketika melihat kondisi pembangunan 11 unit RTLH di Desa Kuala Raya yang dikelola Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) yang diketua kepala desa setempat.

Terkendala dan tidak dikerjakanya 11 unit RTLH

di daerah ini tentunya membuat Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Anggota Komisi III DPRD Lingga kecewa. Pasalnya, selain batas waktu pengerjaan yang hampir habis, pengerjaan RTLH di desa lain yang ada di Kecamatan Singkep Barat sudah hampir seluruhnya selesai.

"Kalau tak selesai sampai batas waktu akhir pengerjaan, persoalan ini akan kita laporkan kepada pihak yang berwajib," kata Ketua Komisi III DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho, yang kecewa terhadap persoalan di Desa Kuala Raya.

Sementara itu, usai meninjau salah satu RTLH, anggota Komisi III DPRD Li-

Warga Panggak Laut, Kabupaten Lingga, Jailani, telah menyediakan lahan untuk pembangunan pare erek (tempat pengolahan sagu) bantuan dari Pemerintahan Pusat. Namun, pengolahan sagu secara modern menggunakan mesin dompeng 20 tersebut, belum memuaskan.

"Mesin cucinya tidak bersih, serampin yang diparutnya kasar. Satu harihanya bisa 60 tontong, (potongan batang sagu)," ungkap Jailani, Selasa (19/3) Menurut Jailani, jika dibedakan pengolahan sagu secara manual, atau dengan tangan dibandingkan menggunakan mesinm hasilnya masih masih lebih unggul secara manual, karena prosesnya lebih cepat dan hasil parutannya halus.

Dijelaskannya, kalau proses mesin yang baru ini, harus menunggu mulai dari pengangkatan sagu ke dalam kotak pengolahan, pengeboran batang sagu (pemarutan) hingga proses pencucian di bak yang terbuat dari seng flat. Waktu proses pengolahan baik pemarutan, tak bisa ditinggal.

"Kita harus duduk dari jam 6 pagi mengawasi kerja mesin.

Sedangkan proses manual ( lama) pada proses pencucian kita bisa tinggalkan dan dapat mengerjakan pekerjaan yang lain," ungkapnya.

Dikatakannya, mesin pengolahan sagu tersebut bantuan dari Pusat, dan hanya didapatkan secara cuma-cuma dan didesain orang-orang

dari Jogja," jelasnya.

Proses pengolahan sagu dengan sistem mesin tersebut sangat lambat. Mulai dari menaikan batangan sagu yang akan diparut menggunakan derek besi, dimasukan ke kotak, setelah itu proses pemarutan dilakukan.

"Buka katupnya saja hampir 20 menit untuk satu potongan batang sagu. Biasanya kita dapat menghasilkan 250 kg perhari dengan proses manual, kalau dengan mesin ini hanya sekitar 200 kg dan hasilnya pun kasar," ungkapnya.

Diakuinya, mesin ini belum memuaskan sehingga, ia belum berani menerima bantuan tersebut, karena kalau lebih baik hasinya secara manual, buat apa juga menggunakan mesin ," jelasnya.

Disarankannya, kalau bisa desainer mesin sagu itu agar membuatkan pemarutan yang hasilnya lebih halus, dan prosesnya lebih enteng dari yang manual, agar hasilnya lebih memuaskan.

Diakuinya, di lokasi rumah sagu (kilang) tersebut ada juga tempat pengolahan ampas dan bisa dibikin gas.

Hasil gas tersebut baru dinikmati untuk bahan bakar dirumahnya sendiri, yang sudah berlangsung selama hampir 2 bulan. " Selagi bisa benda yang terbuang dapat dimanfaatkan," imbuhnya.

Ditambahkannya, untuk pengolahan bio gas yang dibangun bersamaan, cukup

memuaskan, hanya saja serampin yan digunakan sebagai bahannya masih kurang.

"Kalau ini serampinnya bisa dihasilkan gas, untuk kompor gas. Cuma kurang bahan baku, ampas serampinnya. Satu tabung bak bisa untuk 10 rumah," ungkapnya.

Sementara, Marisa Fajar Nastiti, Kabid Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lingga mengakui tahun 2012 lalu tidak ada mendapatkan bantuan APBD maupun APBN untuk disalurkan. Namun yang jelas ke depan bidang yang dibawahinya ditahun 2013 fokus untuk pengembangan sagu.

"Kami belum tahu, belum crosscek. Nanti kami lihat dulu pengolahan yang modern tersebut, olahan sagunya akan menghasilkan sagu nomor berapa," ungkapnya.

Dikatakannya, di Lingga terdapat 12 Desa, penghasil sagu, baik itu sagu kualitas nomor satu atau sagu kualitas nomor dua. Bahkan sagu Lingga sudah dicari, bahkan kualitas untuk sagu Lingga merupakan sagu yang baik.

"Bahkan di Desa Seranggung saja sagunya diekspor ke Malaysia dan Singapura," ungkapnya.

Mesin tersebut berada di belakang rumah Jailani. Bangunannya berdiri 5 meter dari bibir sungai, sehingga jarak tersebut masih menggunakan waktu (tenaga) untuk mengangkat potongan sagu ke tempat pemarutan.

Di rumah tersebut terdapat 6 buah bak penampungan terbuat dari seng flat, satu buah bak penyimpanan serampin, yang dalirkan ke bak permanen penyimpanan gas. Selain itu juga terdapat empat buah kolom berisi air, dan dua buah bak pengontrol kadar uap air di samping bak tertutup penampung gas. (put)

bangun sendir dibantu tetangga. Padahal kemarin UPK berjanji kami hanya tau beres dan siap terima kunci saja," katanya.

Terkendalanya 11 unit rumah RTLH di Desa Kuala Raya mencuat karena sampai saat ini tidak ada lagi pekerjaan yang di lakukan oleh UPK yang mengelola dana tersebut. Sementara 11 rumah RTLH yang di bangun hanya baru dalam tahap awal pengerjaan saja.

Batas waktu pengerjaan sampai dengan tanggal 7 April 2013. Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi Lingga telah dua kali mengirimkan surat teguran kepada Desa Kuala Raya terkait permasalah ini.(jfr)

IKKL Tanjungbalai Karimun

Peduli Korban Kebakaran Dabo

Alat Pengolah Sagu Tak Memuaskan LINGGA (HK) — Pengolahan sagu yang dilakukan menggunakan mesin hingga saat ini belum memuaskan. Pasalnya, sagu hasil parutan mesin masih kasar, bahkan kerjanya jauh lebih rumit dari pengolahan secara manual.

ngga, Jimmi yang ikut dalam kunjungan tersebut memastikan pengerjaan RTLH ini terkendala sudah cukup lama. "Masih seperti kunjungan kita kemarin. Hanya naik beberapa bata, berarti tidak dikerjakan," ujarnya.

Jumayah, salah satu penerima RTLH kepada rombongan Komisi III DPRD Lingga dan Dinas Sosial Pemkab Lingga, menceritakan kalau saat ini ia dan beberapa warga berusaha membangun sendiri RTLH yang tak lagi di kerjakan tersebut.

"Dari UPK kami hanya terima material seadanya yakni satu lori pasir, batu kerikil, batu bata, lima sak semen dan dua buah kusen jendela. Itupun saat kita

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

UTUSAN IKKL Tanjungbalai Karimun menyerahkan bantuan untuk korban bencana kebakaran di Dabo.

LINGGA(HK) — Ikatan Keluarga Kabupaten Lingga (IKKL) di Tanjungbalai Karimun ikut peduli dengan korban bencana kebakaran di Kecamatan Singkep yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Hal ini diwujudkan dengan bantuan yang mereka

serahkan langsung ke posko bantuan korban kebakaran di Kantor Dinsosnakersostran Lingga, Selasa(19/3).

"Untuk tahap awal dan pertama hanya inilah yang bisa kita berikan kepada korban bencana kebakaran di Dabo Singkep.Mudah-muda-

han selanjutnya bisa kita membantu lebih banyak lagi," kata Soad dan Said, dua orang perwakilan IKKL yang langsung datang dari Tanjungbalai Karimun. Perwakilan IKKL Tanjungbalai Karimun tersebut menyerahkan bantuan berupa pakaian yang telah dikemas dalam beberapa buah kardus untuk korban bencana Kebakaran.

Kedua utusan warga Lingga yang berdomisili di Tanjungbalai Karimun ini mengatakan, bencana kebakaran yang terjadi di daerah ini juga menjadi perhatian warga Lingga yang berdomisili di luar Kabupaten Lingga.

"Kita juga ikut perihatin dan mencoba sebisa dan semampu kita untuk ikut peduli dengan bencana yang

terjadi.begitu kita dengar kabar langsung kita koordinasi dengan kawan-kawan di Tanjungbalai Karimun agar memberikan bantuan.

Alhamdulilah kepedulian warga kita di sana masih tinggi dengan kampung halaman mereka," katanya lagi.

Saat ini, kata Said, anggota IKKL Tanjungbalai Karimun berjumlah sekitar 800 orang.

Rencanaya setelah menyerahkan bantuan di posko bantuan Korban bencana kebakaran di kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trasmigrasi kabupaten Lingga, utusan IKKL dari Tanjungbalai Karimun akan mengunjungi lokasi kebakaran di RT 01/RW 03 Belakang Pasar Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep.(jfr)

Editor: Apsek , Layouter: M Fahrullazi

Natuna

Rabu, 20 Maret 2013

13

Pemkab Gelar Musrenbang RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Daerah untuk membahas rencana pembangunan daerah dan arah kebijakan tahun 2014 mendatang, di Asrama Haji Natuna, Selasa (19/3).

Ketua Pelaksana Musrenbang Kabupaten Natuna, Hardinansyah mengatakan, pelakasanaan musrenbang 2013 ini merupakan satu kesatuan sistem perencanaan dan dilakukan setelah musrenbang desa dan kecamatan.

“Musrenbang ini dilaksanakan sebagai upaya sinkronisasi antara seluruh rencana dan program pembangunan antara desa, kecamatan dan pemerintah kabupaten, sehingga pembangunan dapat berjalan optimal,” katanya.

Musrenbang ini sangat rasional, sebab kebutuhan dan aspirasi masyarakat dari proses Musrenbang desa/kelurahan sampai kecamatan akan mampu menghasilkan partisipatif rancangan RKPD 2014 yang mana terdapat substansi berbagai kebijakan program dan kegiatan yang akan diusulkan melalui belanja APBD Kabupaten Tahun anggaran 2014 mendatang.

Dengan ini, kata Hardinansyah, musrenbang ini diharapkan dapat mampu menghasilkan struktur program partisipatif dalam koridor sistem pembangunan nasional.

“Dengan adanya musrenbang ini kita bisa menaruh harapan untuk pembangunan yang lebih baik ke depannya, dan tidak keluar dari rel sistem pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah pusat,” ujarnya.

Ia berharap dengan adanya musrenbang dapat menemukan solusi yang tepat dan mendapatkan instrumen prioritas dalam menyelesaikan segala persoalan pembangunan.

Hardinansyah mengatakan, ada beberapa persoalan pembangunan yang dihadapi Kabupaten Natuna saat ini, di antaranya persoalan kemiskinan, pengangguran, kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan layanan publik yang diakibatkan lemahnya pertumbuhan ekonomi di sektor riil.

Oleh karena itu, dalam pelaksanaan musrenbang tersebut pemerintah melibatkan berbagai pihak guna merumuskan kebijakan yang akomodatif dan sensitif terhadap persoalan.

“Untuk itu dibutuhkan aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan sebagai salah satu variabel dalam penetapan program prioritas yang bermuara pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat,” pungkasnya.

Pada musrenbang tersebut, persoalan illegal fishing, perbatasan, dan dana bagi hasil migas yang jadi PAD andalan Natuna juga sempat mengemuka.(cw61)

FATTURRAHMAN/HALUAN KEPRI

PESERTA MUSRENBANG — Peserta tampak serius mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kabupaten Natuna 2013 di Asrama Haji Komplek Masjid Agung.

Pemkab Harus Optimalkan Bantuan RTLH RANAI (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) siap menganggarkan dana bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) secara maksimal sesuai dengan keinginan masyarakat Natuna.

Soleh Liputan Natuna Demikian disampaikan Kepala Bidang Pendataan dan Litbang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepri, Sunipto, Selasa (19/3).

Sunipto mengatakan, ketika Pemerintah Kabupaten Natuna menganggarkan bantuan RTLH sebanyak 500 unit, maka pemerintah Provinsi Kepri akan menganggarkan bantuan RTLH untuk Kabupaten Natuna se-

banyak 1.000 unit.

“Pemerintah Provinsi Kepri sudah komitmen, ketika daerah membantu 1, Provinsi akan membantu 2. Artinya bantuan yang akan diberikan Provinsi Kepri dua kali lipat dari total bantuan yang dianggarkan daerah,” jelasnya.

Tidak hanya bantuan RTLH saja, tetapi program pembangunan di Kabupaten Natuna juga mesti dioptimalkan seperti pembangunan infrastruktur dasar daerah yang belum terealisasi. Sementara

pemerintah Provinsi Kepri juga sudah memprogramkan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih dan kelistrikan di wilayah Kabupaten Natuna.

“Maka dari itu, melalui acara Musrenbang Kabupaten ini kami dari Pemerintah Provinsi Kepri akan mengetahui mana usulan skala prioritas bagi pembangunan daerah yang mesti segera dilaksanakan. Ketika usulan itu tidak bisa diakomodir di APBD Kabupaten, maka provinsi akan berusaha mengakomodir kebutuhan tersebut dalam APBD Provinsi,” kata Sunipto.

Sunipto berharap, dalam acara Musrenbang Kabupaten, program usulan skala prioritas dapat terealisasi tahun 2014, termasuk program pengentasan kemiskinan seperti bantuan RTLH.***

PPJ Non PLN Offshore Belum Bisa Dipungut RANAI (HK) — Pajak Penerangan Jalan (PPJ) non PLN yang ada di ofshore (pengeboran minyak lepas Pantai) belum bisa dipungut oleh Natuna, lantaran hingga saat ini masih ada tarik ulur dengan Anambas dalam hal pembagian.

Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah, Wahyu Nugroho saat ditemui di sela-sela Musrenbang Kabupaten Natuna, di Asrama Haji Natuna, Selasa (19/3).

Wahyu mengatakan, hingga saat ini pemerintah Kabupaten Natuna belum bisa menarik pajak penerangan dari pengeboran miny-

ak dan gas lepas pantai yang ada di Natuna sebab masih ada persoalan pembagian dengan Anambas.

“Kita masih belum bisa menarik pajaknya sebab Kabupaten Anambas ingin dapat juga, nah inilah yang masih kita bahas,” katanya.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Natuna tidak mau ada pembagian dalam hal PPJ non listrik di ofshore tersebut. Sebab ofshore terletak di wilayah Kabupaten Natuna bukan di wilayah Kabupaten Anambas. Sementara, Kabupaten Natuna juga tidak pernah mau mengutakatik apa yang menjadi hak Kabupaten

Anambas dalam hal PPJ non PLN ini, karena dianggap Anambas.

Memang Kabupaten Anambas pernah mengajak Kabupaten Natuna untuk membagi PPJ non PLN tersebut dengan porsi 65 - 35 tapi ditolak karena Anambas tidak memiliki hak. Tahun ini kata Wahyu, Pemerintah Kabupaten Natuna akan menuntaskan persoalan tersebut agar pajaknya secepatnya bisa ditarik. Oleh karena itu pihaknya memohon dukungan DPRD Natuna agar bersama-sama berangkat ke Pekanbaru untuk mengurus persoalan tersebut. (cw61)

DOK

KOMITE I DPD RI dipimpin Aida Ismeth melakukan pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Natuna, Pimpinan DPRD, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah membahas pengelolaan daerah perbatasan.

Pemangku Pendapatan Daerah Harus Diperkuat RANAI (HK) — Dinas dan lembaga yang jadi pemangku pendapatan daerah harus diperkuat, sehingga potensi daerah dapat tergali dengan maksimal. Demikian disampaikan Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra di sela-sela Musrenbang Kabupaten Natuna, Selasa (19/3).

Jika tidak, ucap Hadi, maka dinas-dinas akan melempem sehingga peluangpeluang yang ada akan hilang. Dinas-dinas tersebut bertugas menggali potensi dan peluang, baik yang ada di dalam daerah sendiri hingga peluang yang ada di provinsi dan pusat. Demikian juga dengan sumber daya alam ini, mereka harus sigap dan jeli melihat potensi ini sehingga PAD bisa bertambah.

Selain itu, tim-tim pemangku juga mesti solid, tidak boleh bekerja sendirisendiri agar koordinasi antar dinas dan lembaga terus terjaga. Sebab dina merupakan ujung tombak pemerintahan yang bersentuhan dengan masyarakat, alam, bahkan hingga ke menteri,” ujarnya.

Tidak hanya itu, mereka juga dituntut proaktif menemukan dan mengejar

peluang pendapatan daerah sebab peluang pendapatan daerah ini bukan hanya dari dana bagi hasil (DBH) migas saja, namun masih banyak sekali peluang-peluang lain yang masih bisa dijemput dinas.

“Bukan hanya dari DBH saja kita dapat anggaran tapi dari alam banyak sekali yang bisa dijual. Selain itu dari bidang-bidang lainnya juga dipemerintah pusat masih banyak yang tersedia, seperti dana perbatasan dan PDT, itu semua peluang yang mesti dimanfaatkan,” ujar Candra.

Jika tugas mereka seperti itu kata Candra, mereka senantiasa harus tampil percaya diri dengan bekal kekuatan yang full. Mereka yang bertugas memangku pendapatan dituntut tampil percaya diri, maka tentunya mereka harus disuport oleh pemerintah dalam menjalankan tugasnya, baik berupa anggaran yang kuat, sumberdaya manusia yang handal dan lain sebagainya,” ujar Candra.(cw61)

Editor: Niko, Layouter: Mulia Aditya

CMYK

Rabu, 20 Maret 2013

14

PPP Natuna Targetkan Satu Fraksi BATAM (HK) — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Natuna menargetkan satu fraksi atau empat kursi di DPRD setempat pada Pemilu 2014 mendatang. Ini merujuk perolehan suara pemilu lalu, PPP Natuna berada di urutan ketujuh.

Sofyan Liputan Batam

NET

KAMPANYE PPP3 - Kemeriahan kampanye PPP pada pemilu lalu. PPP Natuna pun menargetkan bisa meraih satu fraksi di DPRD setempat pada Pemilu 2014.

PBB Natuna Buka Pendaftaran Caleg RANAI (HK) — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Natuna mengajak dan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung di partainya untuk maju sebagai calon anggota legislatif pada 2014 mendatang.

Ketua DPC PBB Kabupaten Natuna, Syamsuriyanto mengatakan, ajakan ini menyusul adanya keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 142 tanggal 18 Maret 2013 yang menerima hasil keputusan PT TUN (Pengadilan Tinggi Tata Usa-

ha Negera) nomor 12/G/2013/ PT.TUN.JKT, tanggal 7 Maret 2013, Partai Bulan Bintang adalah partai peserta pemilu tahun 2014 dengan nomor urut 14. “ Maka dari itu, merujuk dari keputusan KPU tanggal 18 Maret 2013 itu, kami sebagai pengurus ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung di partai politik sekaligus ingin maju di Pileg 2014 mendatang untuk segera bergabung di partai ini,” ujar Syamsuri di Haluan Kepri, Selasa (19/3).

Kata Syamsuri, selain membuka kesempatan kepada masyarakat untuk bergabung di partai PBB, pihaknya kini tengah berupaya mengembangkan PBB di wilayah Natuna dengan cara perekrutan pengkaderan.

“Pada intinya, kami bersyukur dengan adanya hasil keputusan KPU menerima hasil putusan PT TUN. Dengan begitu partai berlambangkan kubah masjid, bulan dan bintang bisa kembali kepada masyarakat serta memperjuangkan aspirasi rakyat,” pungkasnya. (leh)

“ Pada pemilu 2009 lalu, PPP di Natuna menempati urutan ke-tujuh. Peringkat tersebut diperoleh saat jumlah partai yang ikut pemilu lumayan banyak. Kini dengan jumlah partai tidak sebanyak dulu, kemungkinan untuk naik peringkat sangat terbuka lebar.

Apalagi di Natuna masih banyak pemilih tradisonal yang secara tidak langsung menguntungkan PPP,” ujar Sekretaris DPC PPP Natuna Zulkarnain Ia menyebutkan, perolehan

suara PPP pada setiap pemilu tidak pernah anjlok seperti partai-partai lain. Itu karena PPP masih menjadi idola bagi pemilih-pemilih tradisional. Gambar ka’bah yang yang digunakan PPP sebagai lambang menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih tradisional untuk tetap komit mendukung PPP dalam setiap pemilu. “ Untuk meraih perolehan suara yang lebih besar lagi, tidak terlepas dari peran calegcaleg PPP dalam menarik

ni mengatakan tidak terhadap korupsi. Atas keteguhan sikapnya, pengurus PPP termasuk caleg-calegnya, tidak takut jika Pemda tidak mengakomodir mereka. Inilah bentuk keseriusan PPP dalam melakukan perubahan di Natuna,” katanya.

Ia berjanji jika PPP bisa meraih satu fraksi di DPRD Natuna maka dalam setiap pembahasan APBD Natuna, PPP akan mengajak pihak ketiga ikut membahas anggaran, sebagai bentruk transparansi. Pihak ketiga bisa dari praktisi hukum, LSM, dan tokoh masyarakat. “ Setelah APBD disahkan, kita akan bagikan buku lintang itu kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat bisa ikut mengontrol pemerintah. Kalau selama ini, kan tidak begitu. DPRD yang bertugas pengawasi pemerintah saling berkolusi mendapatkan dana melalui APBD,” katanya. ***

Panwaslu Karimun Catat Lima Pelanggaran Kampanye Awal Tahun 2013 KARIMUN (HK) — Ketua Panwaslu Kabupaten Karimun, Tiuridah Silitonga mencatat lima pelanggaran yang dilakukan beberapa partai politik di Karimun.

Diantaranya, rapat koordinasi yang digelar Partai Gerindra pada 22 Januari lalu di Hotel Aston Karimun. Dimana parpol tersebut tidak mengantongi izin tertulis dari Polres Karimun dengan tembusan Panwaslu.

Pelanggaran kedua adalah pemasangan alat peraga yang dilakukan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) digedung milik pemerintah daerah, yakni tepatnya di gedung Kantor Pemuda dan Olahraga. Pelanggara ke tiga adalah pemasangan alat peraga oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Pelabuhan Tanjung Maqom (dikenal dengan nama Pelabuhan Selat Beliah) dan alat peraga di Gereja. Pelanggaran yang keempat adalah dari Partai Gerindra, yang juga memasang alat peraga (spanduk) di Gereja.

Raja Amar Nasution Ketua DPAC Partai Demokrat Batuampar

sanksi.

Tindakan yang Disinggung tentang diambil atas empat titik-titik larangan pelanggaran sebeluntuk memasang alat umnya kata Tiur peraga, Tiur mengaku yakni melakukan sampai saat ini belum tindakan persuasif, ada penetapan dari dengan menghubunPemkab Karimun segi para pengurus laku penguasa wilaparpol tersebut meyah mengenai laranlalui ponsel. Setelah dihubungi tidak juga Tiuridah gan memasang alat mencabut alat peraperaga parpol di titik ga, maka panwaslu langsung tertentu. bergerak dan menyita alat Mengenai pelanggaran di peraga. pulau-pulau, Tiur juga men“Temuan terakhir atau gaku sampai saat ini belum pelanggaran ke lima tepat ada laporan dari masyarapada penyebaran kalender kat, dan yang pertama kali dari Partai Hanura. Yang me- hanya di Pelabuhan Selat libatkan Kepala Desa Pong- Beliah. Saat ini memang bekar, Zulkarnaen,” kata Tiur lum ada Panwas Kecamatan beberapa hari lalu. yang bertugas mengawasi seDalam kesempatan itu tiap kecamatan tentang pelpula Tiur mengimbau partai anggaran yang terjadi, sehpolitik untuk dapat menaati ingga cukup menyulitkan aturan yang ditetapkan, seh- Panwaslu kabupaten untuk ingga terhindar dari pelang- melakukan pantauan di pugaran yang berujung kepada lau-pulau. (gan)

Jatuh Hati pada SBY

KEPEMIMPINAN Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang santun, cermat dan bijaksana meluluhkan hati Raja Amar Nasution.

CMYK

simpati masyarakat. Salah satunya tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan partai. Jika sikap tersebut bisa tetap terjaga maka tidak menutup kemungkinan target yang lebih besar bisa dicapai,” katanya.

Rencananya, tanggal 9 April mendatang PPP Natuna akan menyerahkan daftar calegnya ke KPU Natuna. Dipilihnya tanggal 9 April menyerahkan daftar caleg, sesuai dengan nomor urut PPP yang memperoleh angka 9.

Arifin, salah seorang caleg PPP Natuna, yakin PPP Natuna bisa meraih satu fraksi di DPRD Natuna, karena sikap PPP Natuna yang selalu berpihak kepada masyarakat kecil. Bahkan, PPP Natuna tidak takut bersebarangan dengan Pemda, jika memang kebijakan yang dibuat tidak berpihak kepada masyarakat. “ Yang sudah dilakukan PPP selama ini adalah bera-

Oleh karenanya, ketika Partai Demokrat baru dideklarasikan, Raja Amar pun bergabung dengan partai in.

Amar jujur mengakui se-

belumnya dia pernah jadi simpatisan partai lain. Namun setelah PD hadir, Amar meneguhkan hati untuk selalu mengibarkan panji-panji Partai Demokrat.

"Jujur, PD telah meluluhkan hati saya. Saya bangga jadi Partai Demokrat sampai sekarang," kata Amar, Selasa (19/3).

Sebagai Ketua DPAC Partai Demokrat Batumpar, Amar pun mengaku terpanggil menyukseskan Partai Demokrat pada 2014 mendatang.

Oleh karenanya dari sekarang dirinya selalu turun ke masyarakat dan memberikan keyakinan bahwa PD adalah partai yang komit terhadap visi dan semangat reformasi.

Amar mengaku berjuang sejak 2003 lalu bersama Partai Demokrat. Sampai sekarang dia optimis Partai Demokrat bakal kembali menjadi pemenang pada Pemilu 2014 mendatang di Kota Batam dan secara nasional."Memang sekarang lagi ada cobaan. Tapi saya yakin Pak SBY bisa menyelesaikan prahara itu dengan baik dan bijak," katanya. (fur) Editor: Ghafur, Layout: Novrizal

Pendidikan

Rabu, 20 Maret 2013

15

Stuktur dan Fungsi Hati HATI pada bagian luar dilengkapi selaput tipis yang disebut selaput hati (kapsula hepatica). Dalam jaringan hati terdapat beberapa pembuluh darah. Pembuluh arteri hepatikus dan vena portal hepatikus mengalami percabangan yang disebut sinusoid. Sinusoid pada vena portal hepatikus akan membentuk vena. Jaringan hati ini tersusun oleh sel-sel hati yang disebut hepatosit.

Antarlapisan hepatosit dipisahkan oleh lakuna, sedang antara hepatosit satu

dengan yang lain dipisahkan oleh kanalikuli yang merupakan tempat dihasilkannya empedu. Kanalikuli-kanalikuli ini kemudian bergabung membentuk pembuluh empedu yang berfungsi mengangkut cairan empedu menuju kantong empedu.

Kantong empedu sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum empedu dialirkan ke duodenum.

Pada sinusoid terjadi spesialisasi sel yang membentuk sel kupffer. Sel kupffer ini mempunyai sifat fago-

sitosis. Apabila dalam proses pencernaan di usus halus terdapat organisme asing atau zat-zat berbahaya maka sel-sel ini akan menghancurkan organisme asing atau zat berbahaya tersebut dengan cara fagositosis. Dari proses penghancuran ini akan menghasilkan pigmen bilirubin. Bilirubin kemudian dialirkan ke kanalikuli dan diekskresikan sebagai empedu.

Hal inilah yang membuat hati berfungsi sebagai alat ekskresi. Empedu beru-

A. Jadwal UN 2013 SD/MI

pa cairan berwarna kehijauan dan berasa pahit. Empedu mempunyai pH sekitar 7–7,6 dan mengandung kolesterol, garam mineral, garam empedu, serta pigmen bilirubin dan biliverdin.

Apabila saluran empe-

du tersumbat, empedu masuk ke peredaran darah sehingga kulit penderita menjadi kekuningan. Oleh karena itu, orang yang mengalaminya diindikasikan menderita penyakit kuning. (education)

14.560 Siswa Kepri Terima Beasiswa Pendidikan TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 14.560 orang siswa SD hingga SMA/sederajat seKepulauan Riau mendapatkan beasiswa pendidikan pada 2013.

"Mereka yang menerima beasiswa itu diutamakan anak-anak pesisir yang orang tuanya tidak mampu, serta anak didik yang berprestasi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau (Kepri)

Yatim Mustafa saat dihubungi dari Tanjungpinang, Selasa.

Yatim mengatakan beasiswa pendidikan tersebut telah diberikan dalam beberapa tahun terakhir, bahkan

sejak 2010 jumlah siswa pesisir yang orang tuanya kurang mampu meningkat setiap tahun.

Pada 2010, menurut Yatim, siswa yang mendapatkan beasiswa sebanyak 1.879 orang, kemudian 2011 meningkat menjadi 10.545

orang, 2012 bertambah lagi menjadi 13.245 orang, dan 2013 mencapai 14.560 orang siswa.

"Kepri berkomitmen tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak sekolah meski orang tuanya tidak mampu.

Bantuan beasiswa pendidi-

kan itu salah satu cara untuk mewujudkan itu," ujarnya.

Ia mengatakan, menyekolahkan anak-anak dari keluarga kurang mampu juga merupakan upaya pemerintah daerah untuk mengurangi jumlah penyandang buta aksara yang umumnya be-

Jadwal Latihan UN SD Tahap I Jadwal Latihan UN SD Tahap II

21-23 Maret 2013 15-17 April 2013

Ujian Nasional SD Utama Ujian Nasional SD Susulan

6-8 Mei 2013 13-15 Mei 2013

B. Jadwal UN 2013 SMP Jadwal Latihan UN SMP Tahap I Jadwal Latihan UN SMP Tahap II

21-23 Feb 2013 18-20 Maret 2013

Ujian Nasional SMP Utama Ujian Nasional SMP Susulan

22-25 April 2013 29 April-2 Mei 2013

C. Jadwal UN 2013 SMA/SMK Jadwal Latihan UN SMK Tahap I Jadwal Latihan UN SMK Tahap II Jadwal Latihan UN SMA Tahap I Jadwal Latihan UN SMA Tahap II

21-23 Feb 2013 18-20 Mar 2013 25-27 Feb 2013 20-23 Maret 2013

Ujian Nasional SMA/SMK Utama Ujian Nasional SMA/SMK Susulan

15-18 April 2013 22-25 April 2013

SEMOGA dengan adanya info jadwal UN 2013 SD/MI/SMP/SMA/SMK ini, dapat menjadi persiapan menghadapi UN 2013, tidak terkecuali bagi seluruh siswa yang akan mengikuti ujian nasional 2013 semoga dapat lebih mempersiapkan diri dengan lebih baik dan tidak lupa untuk mempelajari kisi-kisi UN 2013 yang telah diterbitkan BSNP. rada di sejumlah daerah pesisir.

"Saat ini penyandang buta aksara umumnya meraka yang berusia lanjut dan memang tidak mudah untuk memberikan bimbingan," kata Yatim.

Ia juga mengajak Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

dan pemerintahan desa untuk terus mendata anakanak usia sekolah yang tidak sekolah karena keluarganya tidak mampu.

"Jangan sampai ada yang tidak sekolah, apalagi dalam APBD sekitar 20 persen untuk biaya pendidikan," ujarnya. (ant)

SALAH seorang pelajar SMA sedang mengerjakan soal UN tahun lalu.

Tambang Bauksit Tingkatkan Ekonomi Daerah A

KTIVITAS pertambangan bauksit ternyata mampu meningkatkan perekonomian di Pulau Bintan. Hal ini terbukti saat aktivitas pertambangan bauksit dihentikan beberapa waktu lalu, perekonomian daerah juga otomatis melemah yang ditandai dengan menurunnya daya beli masyarakat.

"Tambang bauksit telah memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat Pulau Bintan. Disamping itu, ribuan putra daerah juga bisa bekerja dengan penghasilan yang layak diperusahaan tambang," kata Andi Cori Fatahudin koordinator sub-con perusahaan tambang Kota Tanjungpinang.

Cori mengaku heran dengan sorotan sejumlah elemen masyarakat maupun anggota DPRD terhadap aktivitas pertambangan bauksit. Padahal kebanyakan perusahaan tambang telah mengantongi izin resmi, kuota ekspor dan CNC yang terdapat pada PT Lobindo dan Kereta Kencana. Sementara sub-con lainnya telah mengantongi MoU dengan perusahaan pemilik Kuasa Pertambangan (KP) yang tidak bisa disebut sebagai upaya pertambangan ilegal.

"Tudingan bahwa sub-con itu ilegal juga tidak benar, karena sub-con melakukan aktivitas pertambangan dalam KP atau IUP resmi perusahaan tambang," ujarnya.

Menurut Cori, berdasarkan data Kementerian Per-

tambangan RI wilayah yang diperkirakan memiliki sumber daya bauksit terbesar di Indonesia saat ini, yaitu Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau, berdasarkan jumlah pemegang izin usaha pertambangan (IUP) potensi sumber daya bauksit yang dimiliki secara keseluruhan mencapai sekitar 3,47 miliar ton.

Jumlah sumber daya bauksit di Kepulauan Riau diperkirakan mencapai 180,97 juta ton, daerah yang masih menyimpan sumber daya bauksit paling besar adalah Kabupaten Lingga dengan jumlah sekitar 168,96 juta ton sisanya tersebar di empat wilayah dengan jumlah yang relatif kecil.

Lebih jauh, sekretaris DPC PDI-P Kota Tanjungpinang ini mengatakan, sebagai putra daerah dirinya merupakan salah satu dari sekian banyak putra daerah yang dulunya menyuarakan agar tambang bauksit ditutup. Namun berbagai bentuk perjuangan mereka toh tidak juga mendapatkan perhatian dari pemerintah, karena pada dasarnya pemerintah juga butuh tambang sebagai salah satu sektor sumber PAD. Daripada hanya menjadi penonton di negeri sendiri, akhirnya Cori bersama sejumlah putra tempatan memberanikan diri untuk terjun dan berkecimpung dalam usaha pertambangan.

Tujuannya bukanlah semata mencari kekayaan, tapi

lebih kepada bagaimana usaha pertambangan bisa terkontrol dan meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh tambang itu sendiri.

"Setiap usaha pertambangan pasti berdampak terhadap lingkungan. Dan ketika kita berada didalam lingkaran tersebut kita akan lebih mudah untuk melakukan pengontrolan. Disamping tentunya memperjuangkan kompensasi terhadap warga sehingga mereka juga bisa terangkat kehi-

dupannya," papar Cori.

Sebagai salah satu pelaku tambang, Cori juga mengaku setuju dengan adanya rencana dari DPRD Kepri untuk membentuk Pansus pertambangan di Provinsi Kepri. Dia berkeyakinan dengan adanya pansus maka sistem pertambangan akan tertata dengan rapi sehingga usaha pertambangan tidak lagi dinilai sebagai salah satu bidang usaha yang hanya merusak lingkungan semata. Dan terakhir dirinya berharap agar pemrintah

daerah dapat memberi petunjuk dan membimbing pengusaha pertambangan agar dapat berjalan sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku.

"Baiknya seluruh kabupaten kota di Kepri membentuk Pansus pertambangan sehingga dengan kajian Pansus akan dapat diketahui seperti apa sebetulnya usaha pertambangan tersebut,"tandasnya. (adv)

Tidak Ada Situs Sejarah yang Rusak PEMKO Tanjungpinang memastikan bahwa tidak ada situs sejarah yang rusak akibat aktifitas pertambangan bauksit diwilayah Kota Tanjungpinang. Sementara menurut data yang mereka peroleh dilapangan hanya empat makam yang berada persis di kawasan pertambangan bauksit di Sei Carang yang baru diduga sebagai benda cagar budaya.

Maka dari itu, adanya informasi lantaran aktifitas tambang bauksit disana, kondisi keempat makam itu rusak, tidaklah benar.

Demikian dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang Zulhidayat usai menggelar rapat bersama dengan pengusaha tambang di Sei Carang PT Telaga Bintan Jaya, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kabag Agraria, pemilik lahan, Ketua RW/RT dan tokoh masyarakat setempat di kantor KP2KE Kota Tanjungpinang, Selasa (19/3).

Diterangkan, berdasarkan rapat pertemuan tersebut, dapat disimpulkan, bahwa sebenarnya yang dimaksud dengan benda cagar budaya yang berpotensi di sekitar sei carang itu diduga adalah empat makam lama itu. Yakni, makam Sultan Ibrahim Syah, makam Pang-

lima Hitam, makam Berparit dan makam Nisan Putih. Empat lokasi inilah yang dilihat sebagai benda yang berpotensi betul untuk ditetapkan sebagai lokasi cagar budaya.

"Nah, sekali lagi sebenarnya pertambangan di daerah sekitar makam ini belum ada yang merusak makam, itu fakta. Kalau benda itu sudah di tetapkan sebagai cagar budaya, sebelum aktifitas apapun ada disitu, tentu ada aturan yang mengaturnya, berapa jarak dan segala macam. Contohnya, misalnya makam Daeng Celak dan Daeng Marewa, inikan sudah ditetapkan sebagai benda cagar budaya, itu tentu ada aturan yang melekat disana. Sedangkan keempat makan yang diduga berpotensi sebagai benda cagar bidaya ini, belum ditetapkan pemerintah sebagai benda cagar budaya," ungkap Zulhidayat.

Melihat masalah ini, pemerintah kedepannya termasuk forum rapat tadi bersepakat untuk menggesa dan mengusulkan supaya keempat makam yang berpotensi sebagai cagar budaya tersebut segera ditetapkan sebagai cagar budaya dengan mengikuti kaidah-kaidah prosedur aturan dan peraturan daerah (perda) yang berlaku di Tanjungpinang.

"Menindaklanjuti kunjungan kerja dari unsur pimpinan DPRD dan Komisi I serta

Komisi III Kota Tanjungpinang Jumat lalu dengan mendatangi Dinas KP2KE, kami menggelar rapat bersama ini. Artinya, menangkap saran masukan dari masyarakat bahwasanya tambang itu telah merusak cagar budaya. Atas dasar inilah kami menggelar forum diskusi.

Makam-makam sudah dikuasai pihak ketiga dan akan dihibahkan lahannya nanti kepada pemko Tanjungpinang untuk dijadikan cagar budaya," kata dia.

Zulhidayat menceritakan, beberapa waktu lalu, sejumlah elemen masyarakat ada yang mengganggap bahwa lokasi tambang disana ada beberapa tempat yang merupakan sebagai benda cagar budaya. Ini harus jelas dulu definisinya cagar budaya itu, satu kawasan Sei Carang yang luasnya berpuluhan hektar inilah yang sebagai benda cagar budaya yang dianggap oleh elemen masyarakat. Tetapi kita kembalikan lagi kepada undang undang (UU) cagar budaya nomor 11 tahun 2010. Apa definisi cagar budayanya bisa dibaca disana itu.

Nah, jadi kalau di sekitar lokasi Istana Kota rebah dan segala macam, inikan orang tau, memang bahwa di kota rebah itu penguasa lahan sudah ada yaitu Djodi Wirahadikusuma, kemaren yang dibakar itu, yang melakukannya atas perintah Djodi selaku pemilik lahan. (adv)

CMYK

Rabu, 20 Maret 2013

11

Tapem Pemkab Karimun Sosialiasi UU No 02 tahun 2012 KARIMUN (HK) — Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Karimun menyelenggarakan kegiatan sosialiasi UU no 02 tahun 2012 tentang Pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dan turunan berupa Perpres Nomor 07 Tahun 2012 kepada Camat,

Lurah, Kepala Desa dan pejabat terkait lainnya, Senin-Selasa (18-19/3) di gedung RMB Karimun.

Kepala Bagian Tapem Pemkab Karimun H Mohamad Isnainie saat sosialisasi UU no 02 tahun 2012 mengatakan, tujuan dilaksanakan sosialiasi tersebut adalah untuk sharing informasi dan peningkatan pemahaman secara komprehensif terhadap substansi

undang-undang beserta turunannya. Kegiatan sosialisasi itu dibuka oleh Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Sementara, narasumber berasal dari Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pertanahan Nasional.

Narasi Foto

: Ilham : Humas Pemkab Karimun

KABAG Tapem Pemkab Karimun, Mohamad Isnainie memberikan kata sambutan.

AUNUR Rafiq menyematkan tanda peserta.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq memberikan kata sambutan.

AUNUR Rafiq memberikan arahan kepada peserta.

PESERTA menyanyikan lagu Indonesia Raya.

AUNUR Rafiq dan Hendri narasumber dari Kemendagri menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PESERTA menyanyikan lagu Indonesia Raya.

AUNUR Rafiq menyematkan tanda peserta.

Aunur Rafiq Buka Pelatihan Pengelolaan UKS dan Sosialisasi Bahaya Narkoba KARIMUN (HK) — Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq secara resmi membuka Pelatihan Pengelolaan UKS, yang disejalankan dengan kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV AIDS untuk Siswa SLTA, Selasa (19/3) di Wisma Karimun.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun tersebut, diikuti sebanyak 208 peserta. 58 orang di antaranya adalah peserta Pelatihan Pengelola UKS, sisanya peserta Sosialisasi Bahaya Narkoba Serta HIV AIDS. Dengan menghadirkan nara sumber

dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan Disdik.

Dalam kesempatan itu Rafiq berharap agar diperlukan motivasi dan pemantapan terhadap pengelola UKS, sehingga bisa berjalan maksimal.

Dia juga menyinggung tentang narkoba yang kini semakin mengkhawatirkan.

Untuk itu ditekankan kepada seluruh pelajar dan pemuda harus mencari tahu mengenai narkoba yang dibarengi dengan mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Makanya kegiatan Pelatihan UKS ini disejalankan dengan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV AIDS. Narkoba no prestasi yes," seru Rafiq seraya mengajak

para pelajar untuk meneriakkan yel yel tersebut bersama-sama.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendidik para generasi muda khususnya pelajar untuk dapat lebih mengenal bahaya narkoba, serta memaksimalkan pelayanan kesehatan di sekolah melalui UKS. "Paling tidak mereka bisa jadi duta untuk bahaya narkoba. Baik untuk keluarga dan masyarakat pada umumnya," harap Sudarmadi.

Narasi dan Foto: Gani

WAKIL Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyampaikan sambutan.

KADISDIK Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi

KADISDIK Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi diwawancarai wartawan.

PARA peserta mendengarkan sosialisasi yang disampaikan Aunur Rafiq

PESERTA dari berbagai sekolah SLTD sederajat mengikuti jalannya acara.

PESERTA Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV AIDS dan Pelatihan Pengelolaan UKS mengikuti jalannya acara

CMYK

(DARI KANAN KE KIRI): Sekretaris Disdik, Bakri Hasyim, Kabid Dikmenjur Herdan, Kadisdik, MS Sudarmadi dan narasumber sosialisasi.

AUNUR Rafiq keluar dari ruangan acara usai menghadiri acara pembukaan yang digelar oleh Disdik Kabupaten Karimun.

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya

CMYK

Rabu, 20 Maret 2013

Tatuk Cerut Instruktur Senam Sanggar Tuti Bugar

Bukan Cagar Budaya

Selalu Tersenyum

Kerusakan Makam Tua di Sei Carang

IBU dua anak ini hampir selalu bisa membuat orang lain tersenyum. Menurutnya, jika seseorang tersenyum maka senyum tersebut akan membuat suasana menjadi lebih cerah dan membuat semua orang menjadi senang.

“Jika tanda-tanda stres menyerang, wajah kita sangat tidak enak untuk dipandang.

Maka, kalau sudah begitu, sesegera mungkinlah untuk tersenyum. Itu karena senyum membantu mencegah kesan bahwa kita sebenarnya sedang stres atau lelah.

Kalau kamu sedang stres cobalah untuk tersenyum, maka stres kamu akan berkurang dan kamu akan merasa lebih baik,” kata perempuan kelahiran Surabaya, 3 Desember 1970 ini.

Selalu Tersenyum Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Pemko Tanjungpinang memastikan tidak ada aktivitas pengerusakan cagar budaya oleh perusahaan tambang di daerah ini. Sedangkan keberadaan empat makam tua di lokasi penambangan bauksit Sei Carang, sejauh ini belum ditetapkan sebagai cagar budaya.

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

CAGAR BUDAYA — Inilah situs cagar budaya Istana Kota Rebah atau yang dikenal dengan Hulu Riau di sekitar Sie Carang dan Sei Timun Tanjungpinang. Terkait keberadaan empat makam di Sei carang, Pemko Tanjungpinang menyatakan belum ditetapkan sebagai cagar budaya.

Foto diambil Kamis (14/3).

Kepri Panas Sampai Akhir Maret TANJUNGPINANG (HK) — Suhu udara di wilayah Provinsi Kepri diprediksi masih akan terasa panas sampai akhir Maret 2013 mendatang. Saat ini, suhu mencapai 32 derajat celcius, bahkan terkadang lebih.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tanjungpinang, Hartanto mengatakan, cuaca panas ini diakibatkan karena kondisi wilayah Kepri

yang cenderung lembab sehingga menyebabkan suhu udara menjadi gerah dan panas.

Kelembaban di Kota Tanjungpinang, misalnya, bervariasi antara 50 sampai 90 persen. Kondisi itu memicu suhu udara yang meningkat.

“Hingga minggu depan, (suhu) masih tetap panas. Meski kemungkinan ada hujan, tapi cenderung kecil dan tidak menyeluruh. Kemarin memang ada hujan di Tanjungpinang.

17

Walau tidak menyeluruh namun hujan tersebut cukup membantu masyarakat dari rasa panas yang melanda,” kata Hartanto, kemarin.

Menurut dia, cuaca di wilayah Kepri pada umumnya panas kering. Cuaca di Kepri mengalami perbedaan dibanding bulan Maret tahun 2012 lalu dimana hujan turun cukup sering dan deras. Sebaliknya, Kepri Panas Hal 18

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, keempat makam yang berada persis di kawasan penambangan bauksit di Sei Carang, baru Bukan Cagar Hal 18

BPS Kepri Diminta Sediakan Data Akurat TANJUNGPINANG (HK) — Kebutuhan statistik semakin dibutuhkan khususnya bagi pemerintahan di era pembangunan ini. Lewat data statistik, pemerintah dapat menganalisa serta merencanakan arah pembangunan.

“Melalui data statistik

yang akurat, menjadi acuan pemerintah daerah dalam menentukan rencana pembangunan yang strategis,” ujar Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo saat melantik Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi BPS Kepri Hal 18

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

WAKIL Gubernur Kepri HM Soerya Respationo melantik Kepala BPS Kepri Dumagar Hutahuruk di Kantor Gubernur Kepri Lama di Tanjungpinang, Selasa (19/3).

Duo HMS Serap Aspirasi Warga Tpi Pemko Dapat Kucuran Rp137 Miliar

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, HM Sani dan HM Soerya Respationo terus melakukan roadshow ke daerah-daerah.

Setelah Kota Batam, mereka lantas menjaring aspirasi masyarakat Tanjungpinang

dengan menggelar pertemuan di Kantor Perpustakaan dan Duo HMS Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

HM SOERYA, HM Sani dan Lis Darmansyah menanggapi saran dan harapan warga Tanjungpinang dalam pertemuan di Kantor Perpustakan Kota Tanjungpinang, Selasa (19/3).

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya

Tanjungpinang Dari Halaman 17

Duo HMS Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Selasa (19/3).

Banyak keluhan dan usulan dari masyarakat Tanjungpinang yang diajukan kepada dua pejabat yang dikenal dengan sebutan ‘Duo HMS’ tersebut.

Poniran, salah seorang pelaku UKM (usaha kecil menengah) di Tanjungpinang meminta Sani dan Soerya selalu memperhatikan nasib para pelaku usaha kecil dan menegah. Kata dia, pembinaan kepada masyarakat yang bergerak di sektor UKM harus rutin dilakukan oleh Pemprov Kepri.

“Kami meminta kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur serta juga Bapak Walikota Tanjungpinang (Lis Darmansyah) untuk memperhatikan produkproduk yang dihasilkan masyarakat kecil yang terbentuk dalam UKM di Tanjungpinang ini. Selama ini kami kurang mendapatkan perhatian baik dari Pemprov Kepri maupun Pemko Tanjungpinang,” katanya dalam pertemuan itu.

Poniran juga berharap pemerintah bisa membantu pelaku usaha kecil untuk mempromosikan produkproduk mereka kepada para tamu yang datang berkun-

jung ke Pemprov Kepri maupun Pemko Tanjungpinang.

“Dalam segi pemasaran, terus terang kami anggota UKM yang ada bingung memasarkannya dan bahkan ada yang tidak tahu harus diapakan produk kami buat.

Oleh karena itu, kami meminta bila ada kegiatan Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri, agar produk dari masyarakat dapat dipromosikan,” harapnya.

Warga lainnya, Rusli Silin meminta kepada pemeriantah agar serius menangani banjir di Kota Tanjungpinang. Dia mengaku heran, banjir sudah terjadi bertahun-tahun namun sampai sekarang tidak ada solusinya.

“Masyarakat meminta agar masalah banjir ditangani serius oleh pemerintah. Di titik-titik banjir tertentu bahkan sudah terjadi bertahun-tahun. Tapi sampai sekarang belum ada solusi untuk penanganannya,” kata Rusli Silin.

Nasrun, warga lainnya menambahkan, persoalan air bersih dan listrik juga harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Selama ini, banyak warga mengeluh air maupun listrik sering mati tanpa alasan yang jelas.

Menanggapi berbagai keluhan dan harapan warga itu, Gubernur Kepri mengatakan, Pemprov Kepri telah menganggarkan melalui sebaran alokasi Dana APBD Kepri di Kota Tanjungpinang sebesar Rp137 miliar pada tahun 2013 ini.

Nantinya permasalahan yang ada akan dikeroyok baik oleh Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri “Dari Rp173 miliar tersebut diperuntukan bagi kegitan fisik melalui Dinas Pendidikan sebesar Rp 10,8 miliar, Dinas Kesehatan sebesar Rp6,6 miliar, Dinas PU sebesar Rp29,8 miliar, Dinas Perhubungan sebesar Rp8,2 miliar, Dinas Kelautan dan Perikanan Rp2,6 miliar, untuk kebudayaan Rp11 miliar, pariwisata Rp900 juta, pengentasan kemiskinan sebesar Rp14 miliar,” kata HM Sani.

Selain pekerjaan fisik kata Sani, Pemprov Kepri juga menganggarakan kegiatan non fisik yang telah dialokasikan dalam sebaran alokasi dana APBD Kepri di Tanjungpinang.

“Untuk kegiatan non fisik di antarannya dialokasiken ke Dinas Sosial sebesar Rp892 juta, Dinas Koperasi dan UKM sebesar Rp2,7 miliar dan Disperindag sebe-

sangat populer di masyarakat.

“Senam erobik yang dilakukan secara rutin akan lebih meningkatkan fungsi jantung sehingga jantung akan lebih sehat. Selain itu, juga akan membantu mem-

bentuk tubuh lebih sempurna dan juga bisa mengurangi berat badan,” katanya.

Bukan cuma hobi dan menjaga kesehatan, bagi Tatuk, senam juga bisa membantu ekonomi keluarganya. Berkat kepandaian-

hujan,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Hartanto, kondisi angin di Kepri saat ini berada di batas normal atau tidak ada peningkatan.

Kecepatan angin mencapai 515 knot di perairan Kepri sehingga untuk ketinggian gelombang dalam keadaan normal.

Kata Hartanto, untuk di perairan dalam juga masih aman bagi jalur transportasi laut. Sedangkan di perairan luar atau lepas seperti di Laut Cina Selatan, ketinggian gelombang sekitar satu sampai dua meter. Kondisi itu juga masih dalam batas normal.

Bagi masyarakat nelayan Bintan yang hendak berlayar ke arah Laut Cina Selatan, kata Hartanto, tidak akan terganggu. Begitu pula untuk pelayaran dekat seperti Tanjungpinang-Batam dan sekitarnya, masih belum membahayakan. (cw72)

min lewat dalam sambutan yang dibacakan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Sasmito Hadiwibowo mengatakan, Kepri memiliki beragam potensi yang berharga di antaranya pertambangan dan pariwisata.

Hal itu memberikan potensi pertumbuhan ekonomi yang besar kepada masyarakat. Ke depan, kata dia, Kepri dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Oleh sebab itu, saya ingin berpesan agar saudara (Kepala BPS Kepri) terus berkomitmen menyediakan data yang berkualitas bagi Pemprov Kepri khususnya di bidang ekonomi. Sehingga nantinya, Pemprov Kepri dapat mengambil langkah-langkah strategis pembangunan,” kata Sasmito.

Sasmito juga meminta BPS Kepri berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

Caranya, dengan menyiap-

kan data secara matang dengan membangun sistem infrastruktur seperti lewat jurnal dan website.

Kepala BPS Provinsi Kepri Dumagar Hutahuruk dilantik berdasarkan keputusan Kepala BPS Pusat nomor 0451/ KPG-2013. Pelantikan ini juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kepri Edi Siswoyo, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Kepri. (rul)

Dari Halaman 17

BPS Kepri Kepri Dumagar Hatahuruk di aula Kantor Gubernur Kepri di Tanjungpinang, Selasa (19/3).

Karenanya, kata Soerya, pemerintah daerah berharap BPS Kepri dapat menyajikan data-data yang akurat dan terukur. Jika memungkinkan, BPS pun bisa menyediakan prediksi ilmiah atas data yang ada agar pemerintah dapat mengambil keputusan lebih awal soal pelaksanaan pembangunan.

Kepala BPS Pusat, Surya-

nya membawa gerakan-gerakan senam, dia dikontrak oleh Sanggar Tuti Bugar.

Hasilnya, tatuk bisa membiayai pendidikan anak pertamanya hingga ke bangku kuliah di Kota Surabaya. (cw72)

Dari Halaman 17

Kepri Panas tahun 2013 ini, hujan sering dan deras sudah terjadi di bulan Februari.

“Cuaca kita di Kepri ini mengalami kemunduran dibanding tahun sebelumnya. Tetapi di bulan April di seluruh Kepri diprediksi akan terjadi peningkatan curah

sar Rp400 juta. Selain itu juga diberikan kepada bantuan sosial atau bantuan desa dan kelurahan sebesar Rp7,5 miliar, intensif guru sebesar Rp7,6 miliar serta dana bagi hasil pajak daerah sebesar Rp33,7 miliar. Sehingga totalnya untuk sebaran alokasi dana APBD Kepri di Tanjungpinang sebanyak Rp137,1 miliar lebih,” ungkap Sani.

Sementara itu Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengakui banyak persoalan yang dihadapi di Kota Tanjungpinang. Meski dia baru bertugas 66 hari, namun Lis berjanji akan memberikan pelayanan dan perhatian maksimal untuk mengatasi berbagai persoalan di tengah masyarakat Tanjungpinang.

“Keluhan dari masyarakat ini tentunya menjadi atensi dalam melakukan pekerjaan ke depannya. Semua akan dicatat dan akan segera dilakukan demi kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang,” kata Lis. “Untuk itu, saya juga sangat mengharapkan dukungan dan dorongan dari Pemerintah Provinsi Kepri dalam menjalankan program-program pembangunan demi untuk Tanjungpinang yang lebih baik,” katanya lagi. (sut)

Dari Halaman 17

Selalu Tersenyum Sebagai perempuan yang peduli terhadap kesehatan, Tatuk sangat menyukai senam, khususnya aerobik. Menurutnya, senam erobik sangat baik untuk kesehatan. Selain itu, olahraga ini sekarang juga sudah

Rabu, 20 Maret 2013

18

Keuntungan bagi Tpi dan Bintan Rencana Garuda Layani Tpi-Jakarta TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri HM Sani menyambut baik rencana maskapai penerbangan Garuda Indonesia melayani masyarakat dengan membuka rute Tanjungpinang-Jakarta pada Mei mendatang. Menurutnya, jika terealisasi, maka hal itu menjadi keuntungan bagi Kepri khususnya Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

“Pemprov Kepri tentu saja sangat bahagia dan menyambut baik rencana Garuda ini.

Pastinya akan memberikan warna bagi dunia penerbangan di Kota Tanjungpinang yang merupakan ibukota Provinsi Kepri. Pihak Garuda telah melakukan survei di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF). Dan mereka siap melakukan penerbangan perdananya,” ujar Sani kepada wartawan usai menerima Tim Survei Garuda Indonesia di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Selasa (19/3).

Kata Sani, dengan adanya penerbangan Garuda ke Tan-

jungpinang ini akan berdampak baik bagi pembangunan wilayah Kepri pada umumnya khususnya Kota Tanjungpinang.

“Jelas ke depan akan terjadi peningkatan dunia pariwisata Bintan dan Tanjungpinang dengan adanya penerbangan ini. Kita juga berharap nantinya bila ada iven-iven di Tanjungpinang dan Bintan

SUTANA/HALUAN KEPRI

GARUDA INDONESIA — Gubernur Kepri, HM Sani menyambut Tim Survei Garuda Indonesia di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Selasa (19/3).

Pertemuan ini terkait rencana Garuda Indonesia membuka rute TanjungpinangJakarta.

Dari Halaman 17

Bukan Cagar diduga sebagai benda cagar budaya. Karena itu, kata dia, informasi yang menyebut empat makam itu rusak karena aktivitas penambangan, tidak benar.

Kata Zulhidayat, keempat makam tua itu diketahui sebagai makam Sultan Ibrahim Syah, makam Panglima Hitam, makam Berparit dan makam Nisan Putih. Kawasan tempat empat makam itu berada, memang berpotensi untuk ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya.

“Nah, sekali lagi, sebenarnya pertambangan di sekitar makam itu belum ada yang merusak makam. Ini fakta. Kalau benda itu sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, sebelum aktivitas apapun ada di situ, tentu ada aturan yang mengaturnya.

Seperti berapa jaraknya dan segala macam,” kata Zulhidayat kepada wartawan usai menggelar rapat bersama manajemen PT Telaga Bintan Jaya selaku perusahaan yang melakukan penambangan bauksit di Sei Carang, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanjungpinang, Bagian Agraria, pemilik lahan, Ketua RW/RT dan tokoh masyarakat setempat di Kantor KP2KE Tanjungpinang, Selasa (19/3).

“Contohnya, makam Daeng Celak dan Daeng Marewa. Dua makam ini sudah ditetapkan sebagai benda cagar budaya, itu tentu ada aturan yang melekat di sana. Sedangkan keempat makan yang diduga berpotensi sebagai benda cagar budaya ini belum ditetapkan pemerintah sebagai benda cagar budaya,” kata Zulhidayat lagi.

Melihat masalah ini, lanjut dia, pemerintah termasuk forum rapat tadi, bersepakat untuk menggesa dan mengusulkan supaya keempat makam tersebut segera ditetapkan sebagai cagar bu-

sudah akan memanfaatkan Garuda sehingga akan semakin lancar,” katanya.

Disinggung soal perkembangan pembangunan Bandara Busung di Kabupaten Bintan, Sani mengatakan saat ini pengerjaannya terus digesa.

“Di Busung Bintan itu merupakan bandara internasional yang khusus nantinya melayani para turis dari mancanegera,” katanya. (sut)

daya. Tentunya, penetapan itu mengikuti kaidah-kaidah prosedur aturan dan peraturan daerah (perda) yang berlaku di Tanjungpinang.

“Menindaklanjuti kunjungan kerja dari unsur pimpinan DPRD dan Komisi I serta Komisi III DPRD Tanjungpinang Jumat (15/3) lalu dengan mendatangi Dinas KP2KE, kami menggelar rapat bersama ini. Artinya, kami menangkap saran masukan dari masyarakat bahwasanya tambang itu telah merusak cagar budaya. Atas dasar inilah kami menggelar forum diskusi. Makammakam tersebut ternyata sudah dikuasai pihak ketiga. Nantinya, akan dihibahkan lahannya kepada Pemko Tanjungpinang untuk ditetapkan menjadi cagar budaya,” kata Zulhidayat.

Kata Zulhidayat, melihat Undang Undang Cagar Budaya nomor 11 tahun 2010, sudah dijelaskan definisi cagar budaya. Jadi, kata dia, kalau di sekitar lokasi Istana Kota rebah dan segala macam, orang tau memang bahwa di Kota Rebah itu penguasa lahan sudah ada yaitu Djodi Wirahadikusuma.

Sementara, sekitar tanggal 10 Juli tahun 2012 lalu, Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang sudah menyurati Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI di Batusangkar. Tujuannya, meminta dilakukan monitoring benda-benda yang berpotensi sebagai cagar budaya agar dapat terlestarikan berdasarkan UU nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya.

Atas dasar itu tim dari Batusangkar sudah membuat laporan monitoring.

“Apa kata pihak Batusangkar? Berdasarkan ketentuan aturan perundangundangan belum ditetapkan sebagai cagar budaya. Reko-

mendasinya apa, perlu penelusuran deskripsi historis dengan Balai Kajian Sejarah dan nilai tradisional terhadap keberadaan cagar budaya yang diduga cagar budaya di daerah Sei Carang tersebut. Komplek makam Ibrahim Syah, makam Daeng Kuning, makam Panglima Hitam dan makam Berparit, nanti akan dikaji agar dapat ditetapkan sebagai cagar udaya sesuai aturannya,” kata Zulhidayat.

“Kalau kami bagian dari pemerintah, melihat benda cagar budaya artinya apabila sudah ditetapkan, sudah melekat aturan hukum di sana.

Setelah ditetapkan sebagai benda cagar budaya, nanti ada rekomendasi. Lokasi mana yang boleh dibangun dan mana yang tidak boleh.

Kalau objek benda cagar budaya berupa empat makam itu disepakati forum rapat tadi belum rusak, media akan kami ajak untuk ikut melihat empat makam tersebut. Perusahaan yang ada di sini sangat memberi ruang dan akan melakukan pembenahan memagar dan mengamankan benda yang diduga cagar budaya itu. Kalau menambang tetap boleh asalkan jauh dari lokasi tersebut,” ujar Zul lagi.

Seperti diketahui, sebelumnya Tengku Muhamad Fuad, yang mengaku termasuk pewaris kerajaan Hulu Riau, kawasan kerajaan Hulu Riau di Tanjungpinang, cikal bakal kerajaan Riau yang berdiri tahun 1683 telah tercatat sebagai peninggalan sejarah. Namun saat ini telah rusak parah oleh aktivitas pertambangan.

Kata Tengku, kawasan yang menjadi kerajaan Hulu Riau yang telah rusak di antaranya berada di lokasi Sungai Timun di Kelurahan Kampung Bugis dan di Sei Carang, Kelurahan Air Raja.

“Di dua tempat tersebut telah terjadi pengrusakan yang sangat parah. Seharusnya benda-benda yang termasuk dalam situs cagar budaya jangan dirusak.

Tapi sekarang ini benda cagar budaya hampir musnah oleh pertambangan,” katanya, baru-baru ini di Tanjungpinang.

Dikatakan Tengku, ada beberapa kawasan yang masuk dalam wilayah kerajaan Hulu Riau. di tempat-tempat itu ada berupa cagar budaya yang harus dilindungi seperti di Madung, Sungai Sepadam, Sei Timun, Kota Rebah, makam Daeng Celak Marwah, makam Berparit dan makam Sultan Ibrahim.

“Selain itu ada Benteng Sunagi Galang, makam Sultan Sulaiman, makam Sultan Ahmad, makam Raja Ali, makam Dalam Pokok serta Pulau Bayan,” dan hampir semuanya rusak parah,” katanya.***

CMYK

Bintan

Rabu, Sabtu,20 2 Maret 2013

19

Tenaga Medis Tuntut Kenaikan ITD BINTAN (HK)— Sebanyak 200 tenaga medis terdiri dari perawat, bidan, dan analis laboratorium dari 12 puskesmas di Bintan mendatangi Kantor DPRD Bintan di Bintan Buyu, Selasa (19/3). Mereka menuntut kenaikan Intensif Tunjangan Daerah (ITD) yang layak.

Jendaras Karloan Liputan Bintan Mereka menyampaikan keluhannya kepada Komisi III DPRD Bintan, terkait kenaikan ITD yang hanya Rp5 ribu pada tahun 2013 ini. Berbeda dengan kenaikan ITD dokter umum dan dokter gigi lebih dari Rp1,2 juta.

Seluruh paramedis yang melakukan kasi demo ini berstatus PNS yang golongan II. ITD mereka terima pada tahun lalu sebesar Rp1,375 juta dan tahun ini naik Rp 5 ribu menjadi Rp1,380 juta. Sedangkan

untuk dokter tahun lalu Rp1,5 juta dan tahun ini naik menjadi Rp2,723 juta.

"Kenaikan kami hanya Rp5 ribu pada tahun ini. Sedangkan dokter Rp1,2 juta, ini menimbulkan kecemburuan sosial. Padahal kenyataannya kami lebih banyak bekerja dibandingkan dokter. Kami bekerja siang malam, sedangkan dokter tinggal menunggu laporan dari kami melalui telepon," ujar Wardah, yang ditunjuk jadi

juru bicara paramedis.

Sementara Ketua Komisi III DPRD Bintan Muttaqien Yatsier, didampingi Wakil Ketua Komisi III, Indra Setiawan, serta anggota Komisi III lainnya berjanji akan menyampaikan keluhan para medis ini kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bintan.

"Kita meminta Kadinkes untuk meninjau kembali kebijakannya. Sehingga paramedis mendapatkan ITD yang sesuai dengan jerih payahnya yang proporsional," kata Muttaqien.

Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi juga mengatakan. Ia selaku Ketua DPRD sudah menghubungi Plt Kadinkes Untung, dan berjanji untuk meninjau ulang kebijakannya. Bahkan Kadinkes jauh-jauh hari sudah memberitahukan kepada masing-masing Kepala Puskesmas, bahwa ITD untuk paramedis sedang ditinjau ulang. ***

Trijono dan Suparno Dilantik pada Paripurna

Rofik/Haluan Kepri

KEPALA Pengadilan Tinggi Tanjungpinang mewakili Mahkamah Agung melantik Trijono sebagai Waka I DPRD Bintan, di Bintan Buyu, Selasa (19/3).

BINTAN (HK)—Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Prasetyo Ibnu Asmara mewakili Ketua Mahkamah Agung (MA) telah melantik dan mengambil sumpah Trijono sebagai Wakil Ketua I DPRD Bintan. Pelantikan yang sama juga dilakukan Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi pada Suparno sebagai anggota Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2009-2014.

Acara pelantikan dilaku-

kan pada rapat paripurna istmewa DPRD Bintan, di Bandar Seri Bentan, di Bintan Buyu, Selasa (19/3). Menurut Sekretaris DPRD Bintan, Agusnawarman pelantikan Trijono sebagai Waka I menggantikan almarhum Djoko Zakaria yang meninggal dunia tahun lalu. Begitu juga dengan pelantikan anggota PAW Suparno juga menggantikan almarhum.

Rapat paripurna istimewa terbuka untuk umum berlangsung tertib dan lancar

dan dibuka Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi. Usai rapat paripurna Lamen Sarihi mengatakan, dengan dilantiknya Trijono sebagai Waka I berharap kinerja DPRD Bintan semakin meningkat. Dan menghasilkan lebih banyak Peraturan Daerah. Mengingat saat ini 15 Panperda sudah menanti untuk dibahas. Begitu juga dengan tugas-tugas penganggarannya.

“Kita berharap, kinerja DPRD Bintan semakin meningkat dengan dilantiknya saudara Trijono sebagai pengganti almarhum Djoko Zakaria,” harapnya.

Sementara Trijono mengatakan, dengan dilantiknya dirinya berniat akan meningkatkan perhatian kepada pembahasan Ranperda yang mendesak untuk dibahas, khususnya yang berkaitan dengan anggaran.“Karena saya Waka I maka saya lebih perhatian kepersoalan Ranperda penganggaran sesuai dengan tugas saya,” ujarnya.

Suparno mengaku sudah menunggu lama untuk pelantikan sebagai anggota PAW ini. Karena almarhum Djoko Zakaria meninggal dunia sekitar 6 bulan yang lalu.(rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

DEMO TUNJANGAN — Sebanyak 200 tenaga medis di Bintan melakukan kasi demo di Kantor DPRD Bintan, Selasa (19/3). Merreka memprotes kenaikan tunjangan daerah yang besarnya hanya Rp5 ribu. Sementara tunjangan untuk dokter kenaikannya mencapai Rp1,2 juta.

38 Honorer Terima SK CPNS BINTAN (HK) — Sebanyak 30 honorer dilingkungan Pemkab Bintan menerima SK CPNS dari Bupati Bintan Ansar Ahmad. SK ini diserahkan Ansar di Aula Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, di Bintan Buyu, Selasa (19/3).

Ke-38 honorer tersebut tersebar di beberapa SKPD, diantaranya BKD, Dishub, Maupun Sekretariat Daerah (Sekda).

Ansar dalam sambutannya mengatakan, sebagai CPNS haruslah menjunjung tinggi profesioalisme dalam bekerja. Selalu semangat belajar guna meningkatkan kemampuan dan pelayanan.

“Semangat belajar harus selalu menjadi acuan dalam bekerja. Tingkatkan profesionalitas dan pelayanan,” katanya.

Sebagai CPNS terang Ansar, harus siap ditempatkan dimanapun dalam bekerja. Sebaiknya CPNS tidak pilih-pilih dalam pengabdian.

Karena dimanapun ditempatkan adalah ladang pengabdian untuk mengoptimalkan segala kemampuannya.

Diingatkannya kredibilitas sebagai CPNS harus dipertahankan, menjaga kewibawaan dan kepatuhan, taat pada hukum dan peraturan yang berlaku. Sehingga CPNS dapat melalui masa satu tahun percobaan, sehingga bisa diangkat menjadi PNS penuh. Apabila sudah diangkat sebagai PNS penuh, maka hak-haknya juga akan diterima penuh. Pada pelantikan ini turut hadir Kepala BKD Bintan Saiful, Kepala Dinas Perhubungan Karya Harmawan.(rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

BUPATI Bintan Ansar Ahmad menyerahkan SK CPNS kepada 38 honorer K1, di Kantor Bupati Bintan, Selasa (19/3).

Pemuda Dibekali Keterampilan Pengamanan BUPATI Bintan Ansar Ahmad bersalaman dengan peserta pelatihan dan pendidikan tenaga pengamanan di Bintan Agro Resort, Selasa (19/3).

BINTAN (HK) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) melakukan perekrutan dan pembekalan kepada 46 pemuda tempatan Bintan dengan keterampilan tenaga pengamanan, Selasa (19/3).

Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Pengamanan Garda Pratama Kabupaten Bintan yang diselenggarakan oleh Disnaker bekerjasama Polda Kepri dengan tujuan ingin menjadi tenaga kesatuan pengamanan di kalangan para pemuda.

Acara dibuka Bupati Bintan Ansar Ahmad, dan pelati-

CMYK

han ini akan berlangsung selama dua minggu di Hotel Bintan Agro Resort, Teluk Bakau, Gunung Kijang Bintan.

Dalam Sambutannya Ansar mengatakan bahwa ini adalah terobosan baru dan sangat memberikan nilai positif terhadap pemuda serta dunia kerja di Bintan. Meng-

ingat iklim dunia kerja dan dunia usaha sangat membutuhkan. Maka dari itu Pemkab Bintan memfasilitasinya program ini dan pertama kali diadakan di Provinsi Kepri.

Sementara itu Kepala Dinas Disnaker Bintan, Hasfarizal Handra menerangkan bahwa Pendidikan dan Pelatihan ini diadakan secara gratis, jadi tidak ada pungutan sepeser pun."Kami merekrut mereka dari seluruh Bintan tanpa ada paksaan dan tanpa dipungut biaya sedikitpun," tegas Hasfarizal. (cw75).

RALAT UNTUK penerbitan berita di Haluan Kepri di halaman Bintan pada 19 Maret 2013 berjudul Nelayan dan Mahasiswa Demo Kantor Bupati, telah terjadi kesalahan penulisan nama kelompok mahasiswa yang berdemo itu bukan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjungpinang-bintan. Melainkan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Editor: Arment, Layouter: Novrizal

Anambas

Rabu, 20 Maret 2013

20

Pembangunan RSUD Jadi Prioritas Bupati Sampaikan 4 Ranperda ke DPRD ANAMBAS (HK) — Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin, kembali menyampaikan sebanyak empat rancangan peraturan daerah tahun 2013 kepada DPRD, melalui rapat paripurna di Gedung DPRD Anambas, Senin (18/3) malam.

Asfanel Liputan Anambas Dalam rapat paripurna, penyampaian pidato pengantar tersebut dibuka oleh Wakil Ketua II DPRD, Nur Adnan Nala serta dihadiri sebanyak 10 dari 20 anggota dewan lainnya. Termasuk Wakil Bupati, Abdul Haris, serta beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), beberapa instasi daerah dan juga beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Sedangkan Ranperda yang disampaikan adalah tentang susunan organisasi tata kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kantor Penanaman Modal (KPM) dan pelayanan terpadu satu pintu.

Kemudian perubahan atas peraturan daerah nomor 2 tahun 2011 tentang pajak daerah dan terakhir ranperda tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah KKA tahun 2005-2025.

"Dari empat yang kita ajukan, yang jadi prioritas tentang susunan organisasi tata kerja RSUD agar dijadikan perda," kata Tengku Mukhtaruddin menjawab pertanyaan Haluan Kepri usai menyampaikan pidato paripurna ranperda.

Menurut Tengku, ranperda tentang organisasi tata kerja RSUD ini sangat penting. Sebab, hingga saat

ini Kabupaten Anambas belum memiliki RSUD. Selain itu diakuinya, bahwa di kabupaten ini hanya memiliki sebanyak dua rumah sakit dengan tingkat pelayanan yang masih belum maksimal sebagaimana yang diharapkan.

Dua RS tersebut masing-masing, Rumah Sakit Lapangan yang berada di Kecamatan Palmatak dan Rumah Sakit Bergerak yang berada di Kecamatan Jemaja.

"Rencananya, jika ranperda RSUD ini disahkan oleh DPRD, maka kita akan jadikan Puskesmas Tarempa menjadi RSUD. Sementara, puskesmas sendiri akan kita pindahkan ke Desa Batu Tambun, Tarempa," papar Tengku.

Diterangkan, untuk pendirian RSUD di Tarempa sendiri, lanjut Tengku, Pemkab Anambas secara bertahap akan membangun puskesmas yang ada di Tarempa menjadi 3 tingkat.

Sedangkan bentuk dari bangunan RSUD tersebut, pihaknya tentu akan memilih nuansa melayu.

Hal selanjutnya, khusus untuk halaman depan RSUD, pihaknya akan mengusulkan untuk diarahkan kelaut dengan membendung pantai yang ada di belakang Puskesmas Tarempa.

"Dengan menghadap ke laut, diharapkan pasien yang akan dirujuk ke RS Lapangan Matak tidak

perlu repot ke pelabuhan lagi, sebab di RSUD nantinya kita siapkan pelabuhan tersendiri. Upaya selanjutnya, untuk tenaga medis sendiri, kita akan berusaha melakukan penambahan dengan mendatangkan para dokter yang ada diluar Anambas, baik itu dokter umum maupun dokter spesialis," kata Tengku.

Sedangkan untuk ranperda KPM dan pelayanan satu pintu, pihaknya mengharapkan kedepan, Anambas dapat mengelola pelayanan perizinan dan non perizinan dibidang penanaman modal. Sehingga hal ini juga akan memberikan daya tarik bagi pelaku bisnis untuk berinvestasi di Anambas.

"Berdasarkan surat Gubernur Kepri No.080/115/B.ORG-I/VI/ 2012, di Provinsi Kepri ada beberapa daerah yang belum membentuk lembaga pelayanan satu pintu, salah satunya di Anambas," ungkapnya.

Untuk ranperda tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 2 Tahun 2011 tentang pajak daerah di Kabupaten Kepulauan Anambas, Tengku juga menilai sangat perlu ada perubahan. Sebab, jika tidak dilakukan perubahan maka, seluruh prosentase pajak bumi dan bangunan masuk ke pusat.

"Rencana total ranperda yang akan diajukan pada tahun 2013 ini sebanyak 14. Sedangkan 3 ranperda diantaranya, berasal dari gagasan atau inisiatif dari DPRD Anambas. Harapan kita, seluruh ranperda yang telah dan akan kita ajukan ini dapat segera dibahas dan disahkan oleh DPRD Anambas," pinta Tengku. ***

Bukit Padi Bersiap untuk Agrowisata ANAMBAS (HK) — Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Anambas bersiap menjadi Desa Agrowisata.

Betapa tidak persiapan ini telah dimulai dari usaha pemerintah dalam membuka lahan pertanian, perkebunan buah-buahan, peternakan dan perkebunan.

Menurutnya, Bukit Padi akan menjadi pintu masuk bagi pendatang ke Anambas. Bersamaan dengan dibukanya Bandara Perintis Jemaja di Pasiran, Desa Bukit Padi. Yang direncanakan selesai pada tahun 2016 mendatang.

"Desa Bukit Padi akan menjadi pintu masuk pendatang ke Anambas. Seiring dibukanya pelabuhan Perintis Jemaja yang tidak lama lagi selesai. Kita Dinas Pertanian dan Kehutanan menargetkan Desa Bukit Padi sebagai pusat agro wisata di Kepulauan Anambas," kata Kepala UPT Dinas Pertanian dan Perkebunan Jemaja Timur, kemarin.

Sebagai satu-satunya desa dengan lahan pertanian terluas di Kepulauan Anambas. Dan telah menjadi lumbung padi di Jemaja Timur, Desa Bukit Padi merupakan prioritas utama untuk menampilkan agro wisata di kabupaten yang minim lahan pertanian ini.

"Lahan pertanian sangat luas.

Kemudian perkebunan dan peter-

nakan yang telah dikembangkan.

Ini akan menjadikan Desa Bukit Padi sebagai pusat agro wisata di Anambas," tambah pria yang akrab disapa Is ini.

Lahan pertanian terus dibuka oleh pemerintah. Dengan pertanian organik. Sementara itu peternakan ternak sapi juga turut berkembang seiring dengan ketersediaan lahan rumput yang luas.

Begitu juga dengan perkebungan buah-buahan yang terus dibuka.

Perbukitan Bukit Padi akan ditanami pohon buah-buahan berkelompok sesuai dengan jenis buah-buahan nantinya. "Sebagai desa agrowisata selain padi, aneka buah juga ditanaman untuk mempersiapkan Bukit Padi sebagai penghasil buah-buahan disamping," ujarnya. (nel)

HALUAN KEPRI/ASFANEL

SERAHKAN RANPERDA — Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin didampingi Wakilnya, Abdul Haris SH menyerahkan dokumen ranperda kepada Wakil Ketua II DPRD KKA Nur Adnan Nala di Gedung DPRD Anambas, Senin (18/3) malam.

Anak Anggota Dewan Dicabuli Dua Hari Dibawa Kabur ANAMBAS (HK) — Seorang remaja wanita kelas III SLTP, sebut saja namananya bunga (14) dibawa kabur selama dua hari oleh pacarnya sendiri. Bukan itu saja, korban yang merupakan anak seorang anggota Dewan Anambas ini juga dicabuli pelaku, RD (17) di salah satu kebun milik warga di Kecamatan Palmatak, Anambas, Sabtu (23/2) lalu.

Dugaan kasus itu sendiri saat ini tengah ditangani oleh aparat kepolisian di Polsek Palmatak, termasuk Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, sebagaimana laporan dari pihak orang tua korban, untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Benar, saat ini kita sedang menangani dugaan kasus melarikan anak dibawah umur, sekaligus pencabulan sebagaimana sampaikan. Dari pengakuan korban, Ia telah disetubuhi beberapa kali selama dibawa kabur dua hari oleh tersangka yang mengaku sebagai pacar korban," kata Kapolres Natuna melalui Kapolsek Palmatak, AKP.Ismail, kemarin.

Diterangkan, dugaan kasus pencabulan itu bermula, Sabtu (23/2) silam sekitar pukul 20.00 WIB di Desa Payalaman, Kecamatan Palmatak. Saat itu, RD (tersangka) bersama temannya DY sedang mengendarai sepeda motor.

Tepat di simpang tiga jalan desa,

tersangka bertemu dengan korban dan langsung mengajak korban untuk nonton pertandingan final bola voli di Desa Tebang.

Namun ditengah perjalanan, tepatnya di jalan Tanjung Empat, pelaku menghentikan kendaraannya. Kemudian, tersangka mengajak korban naik ke gunug menuju salah satu kebun milik warga setempat yang kebutulan ada pondoknya. Dipondok tersebut, korban diduga telah digauli berulang kali oleh tersangka.

"Hasil penyelidikan yang kita lakukan, diduga korban sudah digauli oleh tersangka lebih dari dua kali.

Mereka didapati baru turun dari pondok itu sekitar, Senin (25/ 2) sore. Sedangkan saat kejadian, korban meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya," ungkap Kapolsek Palmatan ini.

Peristiwa yang memalukan itu sendiri baru diketahui oleh orang tua korban, setelah korban pulang kerumah, kemudian ia menceritakan semua kejadian, hingga dugaan pencabulan yang dilakukan oleh tersangka selama dibawa kabur.

"Mendapat pengakuan tersebut, orang tua korban langsung tidak terima, kemudian melaporkannya ke Mapolsek Palmatak," ucapnya.

Sementara, orang tua korban (AC), dengan tegas menyatakan akan terus melanjutkan kasus ini hingga tuntas melalui ranah hukum yang berlaku.

"Kita sudah serahkan sepenuhnya ke KPPAD Provinsi Kepri untuk mengawal kasus ini hingga tuntas," kata orang tua korban ini serius.

Terpisah, Ketua Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, Putu Elvina Gani, S Psi menyatakan prihatin atas dugaan kasus pencabulan yang dialami korban tersebut. Disamping itu, ia juga mengaku sudah mendapatkan laporan dari pihak orang tua korban (Ac), yang juga sebagai salah seorang anggota DPRD di Anambas Diterangkan, korban sendiri sudah dilakukan visum oleh tim medis di Rumah Sakit Palmatak.

Hasilnya, terlihat ada tanda-tanda kekerasan atau paksaan yang dilakukan pelaku terhadap korban.

"Hasil visum dan pengakuan korban, ia dipaksa oleh pelaku (Rd) untuk melakukan perbuatan tersebut," ungkap Putu.

Disampaikan, akibat perbuatan itu, korban juga sempat mengalami trauma dan tidak mau berjumpa dengan siapapun. Namun setelah melakukan pendekatan yang lebih akrab, serta meyakinkan korban melalui pengertian dan bimbingan yang lebih intensif, akhirnya korban baru mau kembali untuk melakukan aktifitas sebagaimana layaknya, termasuk untuk pergi kesekolah. (nel)

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan

Karimun

Rabu, 20 Maret 2013

21

Rafiq: UKS Tidak Maksimal KARIMUN (HK) — Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) saat ini dinilai tidak berjalan maksimal dalam melayani. Rafiq menilai ada tiga faktor mengapa UKS di sejumlah sekolah kurang berperan. Diantaranya kurangnya kompetisi antarpenglola di setiap sekolah, sehingga mereka tidak berpacu menjadi yang terbaik.

Selain itu sarana dan prasana penunjang masih sangat terbatas "Kondisi ini memang ditemukan pada saat lomba sekolah sehat. Banyak ditemukan sekolah yang sarananya terbatas. Kemudian faktor lain adalah tidak dilakukan pembinaan secara intensif atau secara berkesinambungan, sehingga motivasi mereka (para pengurus UKS) perlu digalakkan," ujar Rafiq dalam membuka sosialisasi bahaya narkoba dan HIV AIDS, yang disejalankan dengan pelatihan pengelolaan UKS untuk siswa SLTA sederajat, yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun di Wisma Karimun, Selasa (19/3).

Pada kesempatan itu Rafiq juga menyinggung soal narkoba yang kini semakin mengkhawatirkan. Untuk itu ditekankan kepada seluruh pelajar dan pemuda harus mencari tahu mengenai narkoba yang dibarengi dengan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Kabupaten Karimun lanjut Rafiq, merupakan daerah perbatasan dan dijadikan tempat transit orang tak bertanggungjawab soal peredaran narkoba.

Pemerintah daerah dalam hal ini telah melalukan upaya pencegahan.

Oleh karena itu kata Rafiq, generasi muda dan pelajar harus pahami bahaya narkoba terhadap pertumbuhan dan perkembangan diri. Masalah HIV AIDS erat kaitannya dengan penyalahgunaan narkoba.

"Makanya kegiatan pelatihan UKS ini disejalankan dengan sosialisasi bahaya narkoba dan HIV AIDS. Narkoba no prestasi yes," seru Rafiq seraya mengajak para pelajar untuk meneriakkan yel yel tersebut bersama-sama.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mendidik generasi muda khususnya pelajar untuk lebih mengenal bahaya narkoba, serta memaksimalkan pelayanan kesehatan di sekolah melalui UKS. "Paling tidak mereka bisa jadi duta untuk bahaya narkoba. Baik untuk keluarga dan masyarakat pada umumnya," harap Sudarmadi.

Kegiatan yang digelar selama tiga hari itu diikuti sebanyak 208 orang peserta. 58 diantaranya adalah peserta pelatihan pengelola UKS, dan sisanya peserta sosialisasi bahaya narkoba serta HIV AIDS. Dengan menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan Disdik.(gan) Aunur Rafiq

PENGERJAAN TOWER - Pekerja tengah memasang bagian tower di Jalan H Arab Sei Lakam. Pengerjaan tower ini mendapat protes dari warga sekitar karena pemilik tower diduga tidak pernah berdialog dengan masyarakat.

ILHAM/HALUAN KEPRI

Warga Protes Pendirian Tower Sei Lakam KARIMUN (HK) — Pendirian tower di Jalan H Arab, RT 02, RW 02, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun diprotes warga. Puluhan warga mengadukan pendirian tower setinggi 30 meter ke DPRD.

Ilham Liputan Karimun Protes warga akhirnya ditampung dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi A yang membidangi hukum, Selasa (19/3) kemarin di ruang Banmus DPRD Karimun. Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) M Tahar, perwakilan Dinas PU, Camat Karimun Ramli dan Lurah Sei Lakam Agustiyar.

"Kami sebagai warga yang

tinggal dekat dengan pendirian tower itu merasa khawatir dengan dampak yang akan ditimbulkan jika tower itu anntinya selesai dibangun, pokoknya kami meminta kepada bapak-bapak dewan untuk mencarikan jalan keluar terkait pendirian tower dekat rumah kami ini," kata Aheng alias Dirman salah seorang perwakilan warga.

Ketua Komisi A Jamalud-

Disdik Targetkan Kelulusan UN 98 Persen KARIMUN (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi menargetkan nilai kelulusan siswa SLTA sederajat mencapai 98 persen.

Ia menjelaskan, jika berkaca pada hasil try out beberapa hari lalu memang masih sangat rendah, sehingga perlu digesa untuk mencapai target yang diinginkan.

"Kita lemahnya di mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika. Sehingga itu yang perlu digenjot,"

ujar Sudarmadi, Selasa (19/3).

Untuk itu Sudarmadi pun mengaku telah menyusun berbagai macam strategi, yakni pengayaan dan mengulang kembali pelajaran yang telah lalu. Disamping itu pula para siswa diharapkan serius dalam mengulang mata pelajaran.

Para guru mata pelajaran kata Sudarmadi juga perlu memberikan motivasi kepada anak siswa. Sehingga mereka memiliki spirit untuk

bertekad lulus dan menjadi yang terbaik.

"Memang target kita 98 persen, tapi kalau bisa lebih dari itu," harapnya.

Jumlah sementara peserta UN dari tingkat SLTA sederajat yang ada di Kabupaten Karimun saat ini mencapai 2905 orang.

Diketahui prestasi kelulusan siswa SMA sederajat di Karimun tahun 2012 berada pada urutan ke lima se Provinsi Kepri setelah Kota Batam. Dengan presentasi

mencapai 98,87 persen. Padahal tahun 2011 lalu, Karimun meraih predikat tertinggi se Kepri, dan kondisi itu dialami selama dua tahun berturut-turut sejak tahun 2010.

Untuk pretasi kelulusan siswa SMP se Kepri pada 2012 tahun ini semakin mengalami kemerosotan, dengan meraih urutan ketiga.

Padahal tahun 2011 lalu Karimun berada pada urutan ke dua se-Provinsi Kepri.(gan)

Angka Kematian Anak Meningkat Bidan Harus Jemput Bola KARIMUN (HK) — Angka kematian anak balita di Kabupaten Karimun dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Demikian dikatakan Wakil Bupati, H Aunur Rafiq saat membuka penyuluhan pelaksanaaan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) tentang gerakan sayang ibu (GIS), di Hotel Alisan, Selasa (19/3).

Pada acara yang digelar Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut Rafiq mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh pada 2011 ada tiga kasus kematian dan pada 2012 lalu ada lima kasus kematian balita dari 1000 angka kelahiran.

"Tapi secara nasional kita masih di bawah angka ratarata. Sedangkan angka kematian ibu di Kabupaten Karimun masih di bawah. Untuk tahun kemarin (2012) ada

tujuh kasus. Pencapaian angka tersebut adalah 138,4 per 1000 angka kelahiran. Sedangkan angka nasional adalah 102 per 100.000 angka kelahiran, dengan ini kita masih dibawah angka nasional," ujar Rafiq dalam membuka penyuluhan pelaksanaaan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) tentang gerakan sayang ibu (GIS) yang digelar Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kemarin.

Untuk itu Rafiq berharap peran serta dari masyarakat, para bidan dan sebagainya.

Bahkan orang nomor dua di Kabupaten Karimun itu menekankan kepada para bidan harus jemput bola. Jika mengetahui di wilayah masing-masing ada ibu-ibu hamil harus didatangi dan berikan penyuluhan. Karena selama ini masih banyak yang meng-

gunakan bidan kampung, sehingga keselamatan ibu dan anak masih belum terjamin.

Saat ini telah ada program jaminan persalinan (jampersal) yang diberikan kepada masyarakat secara gratis. Tujuannya adalah untuk menekan angka kematian ibu bersalin dan menekan angka kemiskinan bagi masyarakat kita secara nasional khususnya di Kabupaten Karmun.

Rafiq juga menjelaskan, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), jumlah penduduk di Kabupaten Karimun saat ini mencapai 272.000 jiwa.

Dari jumlah tersebut didapati lebih dari 80 ribu jiwa hidup dibawah garis kemiskinan. Dengan ketegori miskin dan hampir miskin.

"Jadi melalui program ini diharapkan bisa berjalan dengan baik untuk meningkatkan taraf hidup masyarkat. Kegia-

tan seperti ini pun bukan hal baru. Karena sudah dilakukan sejak tahun 1996 silam. Sehingga dirasa penting dan harus terus dilakukan. dengan maksud menekan angka kematian balita dan ibu melahirkan," kata Rafiq.

Kepala Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rosmawati mengatakan, sasaran dari kegiatan tersebut adalah satuan tugas (satgas) GIS yang ada di Kabupaten Karimun.

Dengan tujuan menyegarkan stakeholder dalam meningkatkan tugas gerakan sayang ibu.

Peserta dalam kegiatan yang hanya digelar selama sehari tersebut diikuti para camat, ketua tim penggerak PKK kecamatan, dan para kepala puskesmas. Sedangkan pemateri didatangkan dari pemberdayaaan perempuan Provinsi Kepri dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Kabupaten Karimun.***

din menyebut, ada kejanggalan surat rekomendasi yang dikeluarkan Dinas PU, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Camat Karimun dan Lurah Sei Lakam terkait pembangunan tower milik R Yan Setiawan.

"Kalau memang surat rekomendasi itu cacat, maka kami meminta kepada instansi terkait untuk segera memperbaikinya," kata Jamaluddin.

Saat pertemuan itu, Jamaluddin meminta pengerjaan pembangunan tower itu dihentikan dulu sementara waktu, sebelum adanya kata sepakat antara pemilik tower, kontraktor dan masyarakat.

Untuk itulah, dirinya meminta kepada camat dan lurah agar melakukan pertemuan untuk memediasi seluruh pihak terkait lainnya.

Lurah Sei Lakam Agustiyar menjelaskan, sebenarnya permasalan yang muncul sekarang hanyalah kurang komunikasi antar semua pihak termasuk masyarakat. Sebelumnya, memang sudah ada sosialisasi dari pemilik tower dan perangkat RT kepada masyarakat, namun hanya sebagian masyarakat saja yang tahu.

Sosialiasi itu, kata Agustiyar diwujudkan melalui pertemuan antara pemilik tower dengan warga yang terkena dampak di toa pek kong tak jauh dari pengerjaan tower itu. Namun, pertemuan itu tidak pernah melibatkan pihak kelurahan. "Saya saja sebagai lurah tidak pernah diberi tahu kalau ada pertemuan di toa pek kong itu," ungkap Agustiyar.

Menurutnya, karena ada

permintaan dari DPRD Karimun untuk kembali dilakukan pertemuan, maka Senin (25/3) nanti bakal dilakukan pertemuan ulang antara masyarakat, pemilik tower dan kontraktor, rencananya pertemuan bakal dilakukan di Kantor Lurah Sei Lakam yang juga tak jauh berada dari lokasi pendirian tower.

Pantauan Haluan Kepri, sore kemarin tampak beberapa orang tengah mengerjakan tower. Di sekitarnya tampak terpasang plang dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT). Izin BPMPT itu bernomor 1707/ BPPT/IMB-84/2012, tanggal 27 Desember 2012, pemilik R Yan Setiawan. Jenis bangunan Tower Telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia dengan panjang 30 meter.***

Suara Walet Ganggu Warga KARIMUN (HK) — Puluhan warga yang tinggal di RT 02 RW 04, Kampung Padi, Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral merasa terganggu dengan keberadaan bangunan walet milik Ap, salah seorang pengusaha di Meral yang berdiri di tengah pemukiman padat penduduk.

Hendro, salah seorang warga Kampung Padi, Selasa (19/3) mengatakan, keberadaan bangunan walet itu betul-betul menganggu ketenangan warga. Pasalnya, suara dari pita yang diputar untuk memanggil burung walet agar masuk ke dalam bangunan itu diputar selama 24 jam.

"Kami betul-betul sudah tak tahan dengan kebisingan dari rumah walet itu," ujar Hendro, kemarin.

Apalagi kata Hendro, tak jauh dari gedung walet itu terdapat rumah ibadah.

Suara walet tersebut bahkan sampai terdengar ke surau yang berjarak hanya beberapa meter saja dari bangunan walet itu. Warga yang sedang melaksanakan ibadah juga banyak mengeluhkan ketenangan mereka beribadah terganggu akibat bisingnya

ILHAM/HALUAN KEPRI

SUARA dari pita suara dari bangunan walet di Kampung Padi, Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral ini mengganggu kenyamanan warga sehingga didesak agar sarang burung walet ditutup. suara walet tersebut.

"Yang jelas, kami tidak terima dengan adanya bangunan walet di sekitar tempat tinggal kami. Kami tidak melarang jika ada orang yang memiliki usaha walet, tapi jika sudah menganggu ketenangan warga jelas kami tidak terima. Jika sudah menggangu maka kami minta tutup saja," katanya.

Bahriyadi, warga lainnya menambahkan, berdasarkan Perda yang mengatur tentang walet menyebutkan, bangunan walet memang tidak dibolehkan dibangun di kawasan padat penduduk.

"Dalam perda kan jelas disebutkan, kalau bangunan walet tidak boleh dibangun dalam radius 5 kilometer dari pemukiman penduduk," ungkap Bahriyadi.

Dikatakan, jika bangunan walet berdiri di sekitar kawasan padat penduduk berarti telah mengangkangi aturan hukum yang berlaku di Kabu-

paten Karimun ini.

"Karena itu, maka kami atas nama warga meminta kepada instansi yang terkait untuk menutup usaha walet tersebut, sebab ketenangan warga sudah terusik," katanya lagi.

Menurutnya Bahriyadi, selain kebisingan yang ditimbulkan dari suara walet, bangunan itu juga diduga tidak mengantongi izin dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Karimun. Sebab, bangunan itu sebelumnya hanyalah bangunan tempat tinggal namun tiba-tiba saja beralih fungsi menjadi bangunan walet.

"Makanya, kami meminta ketegasan dari institusi perizinan dalam hal ini BPMPT Karimun untuk menutup usaha walet tersebut, karena pendiriannya jelasjelas mengangkangi perda.

Kami tak ingin warga di tempat tinggal kami resah dengan keberadaan walet tersebut," tandasnya. (ham) Editor: Niko, Layouter: Novrizal

CMYK

Sharapova Ancam Serena

Sharapova

Rabu, 20 Maret 2013

BERBEKAL gelar WTA Indian Wells yang diraihnya pada akhir pekan lalu, posisi Maria Sharapova di peringkat WTA beranjak ke posisi dua menyodok spot Victoria Azarenka. Kini yang memisahkannya dengan singgasana peringkat wahid hanya menyisakan Serena Williams.

“Jadi peringkat satu lagi tentu akan hebat. Raihan itu tentu saja jadi sesuatu yang diinginkan semua petenis. Pertanyaan macam itu tentu akan terjawab di luar kepala,” paparnya, seperti disitat ClubCall, Selasa (19/3).(ccn)

22 PAMER JERSEY — Timnas Italia akan mengenakan kostum baru saat melawan Brasil dalam laga persahabatan. Tampak pelatih Azzuri, Cesare Parandelli (kiri), Gianluigi Buffon (tengah) dan Andrea Pirlo memamerkan jersey baru Timnas Italia di Roma, Senin (17/3) malam WIB.

JENEWA (HK) — Timnas Brasil bakal menguji kekuatan Italia yang akan mengenakan kostum baru dalam laga persahabatan di Jenewa, Swiss, Jumat (22/3) dinihari WIB. Ya, Italia yang dijuluki Azzurri atau Si Biru ini akan memperkenalkan jersey barunya pada laga uji coba kontra Brasil.

Rencananya, kostum anyar itu akan dipakai juara dunia empat kali (1934, 1938, 1982, 2006) tersebut di sepanjang 2013 ini, termasuk dalam turnamen Piala Konfederasi di Brasil.

"Kami ingin mengenakan kostum ini dengan sebaik mungkin,” kata gelandang Italia, Andrea Pirlo seperti dikutip Football Italia, kemarin.

Pirlo bersama 26 pemain lainnya seperti Mario Balotelli, Leonardo Bonucci dan Gianluigi Buffon kini tengah melakoni pemusatan latihan di Cover-

ciano.

Meski akhir pekan lalu baru saja bertarung habis-habisan melawan Bologna, playmaker Juventus ini memastikan bakal tampil 110 persen menghadapi Hernanes, Kaka, Thiago Silva dkk.

“Sebuah kehormatan bisa menjadi bagian dari laga seperti ini. Sebenarnya tak ada itu yang namanya laga persahabatan di sepak bola, apalagi bila yang bertemu adalah Italia dan Brasil,” ujar sosok 33 tahun ini.

Setelah melawan Brasil, Italia akan menghadapi Malta dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Grup B di Taqali pada Rabu (27/3) dinihari WIB.

Azzurri kini memuncaki Grup B yang dihuni Bulgaria, Republik Ceska, Armenia dan Denmark dengan 10 poin dari empat pertandingan.

Kiper Gli Azzurri, Gianluigi Buffon, menilai bahwa laga melawan Brasil menjadi tolak ukur kemampuan pasukan Cesare Prandelli tersebut.

Pasalnya, Italia memiliki catatan kurang baik dari Brasil, di mana tak pernah meraih kemenangan sejak menang 3-2 di babak penyisihan Piala Dunia 1982. Sejak itu, Italia harus kalah tiga kali dan imbang atas Brasil.

"Kami telah melawan Brasil pada beberapa kesempatan di tahun-tahun sebelumnya dan kami cukup buruk saat melawan mereka. Pertandingan pada Kamis nanti akan menjadi penting karena akan memberikan beberapa jawaban penting mengenai masa depan dan

Hodgson Masih Pilih Hart LONDON (HK) — Kembalinya Ben Foster ke timnas Inggris mencuatkan isu Joe Hart akan kehi-

Joe Hart

langan statusnya sebagai kiper nomor satu. Namun, Hart masih mendapatkan kepercayaan dari manajer Roy Hodgson.

Performa Hart musim ini memang tidak sebaik musim lalu. Kiper berusia 25 tahun itu berkali-kali membuat kesalahan elementer yang membuat gawang Manchester City

jebol.

Di tengah kondisi tersebut, Foster yang tampil relatif konsisten bersama West Bromwich Albion menyatakan siap kembali ke timnas setelah lama absen. Foster pun akhirnya mendapatkan panggilan dari Hodgson untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan San Marino dan Montenegro.

Kendati kini ada Foster, Hodgson tetap akan menjadikannya sebagai kiper pelapis.

Posisi kiper utama masih

CMYK

jadi milik Hart.

"Saya lebih daripada sekadar senang dengan Joe Hart sebagai kiper Inggris.

Pada saat ini, dia adalah nomor satu sejauh yang saya tahu," ungkap Hodgson kepada Sky Sports. Berdasarkan penilaian Hodgson, Hart saat ini masih merupakan kiper Inggris terbaik yang bisa dia pilih.

"Joe tampaknya tidak bermain seburuk itu dan saat saya melihatnya, dia bekerja dengan baik," tuturnya.

"Tidak banyak orang yang akan menentang bahwa dia adalah kiper nomor satu di negara ini dan saya senang memilikinya," kata Hodgson.(sky)

keyakinan kami," ujar Buffon.

"Ini adalah jenis pertandingan yang akan membantu anda untuk menjadi sebuah tim yang matang. Tidak peduli bagaimana anda melakukannya dengan baik atau buruk pada pertandingan itu," sambungnya.

Sementara sang pelatih, Cesare Prandelli memastikan Gli Azzurri akan menatap serius meski cuma sebatas laga friendly.

"Saya ingin mempersiapkan tim untuk dua laga yang saya nilai sebagai kualifikasi ini. Keduanya merupakan laga penting, bahkan Malta lebih penting karena itu bisa menghasilkan tiga poin," ujar Prandelli di Football Italia.

"Tapi ketika Anda menghadapi Brasil, Anda tidak bisa membuang-buang waktu ketika sedang melakukan persiapan. Nama besar mereka jadi fokus kami." (fic/glc)

Ciri Jersey Anyar Italia: PERBEDAAN paling menonjol dari kostum baru Italia ini adalah menghilangnya aksen putih di bagian kerah. Aksen putih ini berpindah ke atas dada sehingga kostum anyar ini mirip seperti kaus polo.

Perbedaan berikutnya adalah adanya ornamen bendera Italia di bagian ujung lengan. Di ujung lengan sebelah kanan berwarna hijau, sementara di ujung lengan sebelah kiri berwarna merah. Selain itu ada aksen garis putih tipis yang melintang sepanjang samping badan hingga bahu.

Selebihnya, kostum yang disponsori oleh Puma ini masih sama. Italia sendiri disponsori Puma sejak 2004 lalu.

Logo nomor pemain masih bercorak tiga dimensi dan garis-garis putih tipis di bagian dada tetap dipertahankan. Juga logo federasi sepak bola Italia (FIGC) yang berada di dada sebelah kiri.(oke)

Real Madrid Pertahankan Mourinho MADRID (HK) — Spekulasi soal masa depan Jose Mourinho terus saja bergulir, namun kubu Real Madrid memastikan jika pelatihnya itu tetap akan berada di Santiago Bernabeu hingga kontraknya berakhir tiga tahun mendatang.

Setelah performa Madrid menurun di awal musim ini plus isu keretakan hubungan dengan para pemain membuat hidup Mourinho tidak nyaman.

Padahal musim lalu ia baru saja membawa Los Blancos menjadi juara liga yang mengakhiri dominasi Barcelona selama tiga musim terakhir.

Meski sekarang penampilan Madrid tengah

menanjak pasca keberhasilan lolos ke final Copa del Rey plus perempatfinal Liga Champions, tapi masa depan Mourinho tetap saja terus dispekulasikan. Buruknya penampilan Madrid di liga (terpisah 13 poin) dinilai jadi penyebab utamanya.

Maka dari itu beberapa nama sudah disiapkan untuk menggantikan Mourinho musim depan di antaranya Juergen Klopp, Carlo Ancelotti dan Michael Laudrup.

Di sisi lain, Mourinho juga terus dikaitkan dengan beberapa klub seperti Manchester City, Chelsea dan Paris St Germain.

"Mudahnya begini saja, Mourinho terikat kontrak

Mourinho sampai 2016," ujar Direktur Umum Madrid, Emiliano Butragueno, dalam wawancara dengan Marca terkait masa depan Mourinho.(mrc)

Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra

Iklan

Rabu, 20 Maret 2013

23

CMYK

Rabu, 20 Maret 2013

24

Silaturahmi Kapolda dengan Tokoh Masyarakat BATAM (HK) - Sengketa lahan di Batam dan juga maraknya peredaran Narkoba, menjadi dua tema utama yang mengemuka dalam silaturahmi Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, LSM, Ormas dan Okp serta FKUB Kepri di Hotel Novotel Batam, Senin (16/3).

Tampil sebagai fasilitator dalam kegiatan setengah hari itu, Kapolda Kepri, Gubernur Kepri HM Sani, Ketua DPRD Kepri Nursyafriadi, ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kepri Razali Jaya.

Dalam sesi tanya jawab pertama, Ketua FKUB Batam Rustam Effendi Bangun meresahkan ketidak tegasan BP Batam dan juga Pemko Batam terkait alokasai lahan. Dimana dirinya atas nama koperasi telah dituduh menyerobot lahan oleh perusahaan, padahal kenyataan mereka

bersama masyarakat telah mendiami lokasi yang dimaksud sejak dibuka.

Kasus lahan, yakni mengenai prihal kampung tua yang keberadaannya menjadi polemik. Dimana banyak sekali titik kampung tua yang diserobot, dan bahkan dituduh penduduk kampungh tua justeru menyerobot lahan milik perusahaan.

"Kami minta ada ketegasan dari pemerintah terkait kampung tua, jangan kami di korbankan," ujar salah satu penasehat LAM Batam, H Makmur di depan ratusan peserta silaturahmi.

Masih soal lahan, status lahan di rempang dan galang (Relang) juga menjadi tanda tanya besar dari peserta silaturahmi kali ini, justeru pertanyaan ini muncul dari salah satu anggota DPD RI asal Kepri, Jasarmen Purba.

Hal kedua yang mengemuka, yakni masalahnya maraknya pengedaran Narkoba yang berbanding terbalik dengan jumlah pengungkapan selama ini.

Perwakilan FPI Kepri yang mendapat kesempatan, mempertanyakan keseriusan Polda Kepri dana juga Gubernur Kepri serta pihak BNP Kepri dalam upaya pemberantasan kasus Narkoba.

Dimana menurutnya, Batam telah menjadi daerah rawan narkoba dana juga menjadi tempat transit.

Dan keberadaan sejumlah tempat hiburan malam diduga kuat telah menjadi jawaban kenapa Narkoba marak.

Hal lain, yakni kelangkaan BBM, dan adanya dugaan keterlibatan oknum tertentu dibisnis ini. Kemudian pengerusakan lingkungan dan juga kasus kriminal terhadap

anak.

Selain empat fasilitator, turut hadir seluruh Kapolres di tujuh kabupaten/kota di Kepri, Walikota Batam Ahmad Dahlan dan juga sejumlah FKPD Kepri dan Batam.*** Naskah : Amir Foto : Delmawan

KAPOLDA Kepri Brigjen Pol Yotje Mende.

KAPOLDA Kepri bercengkrama dengan para pengusaha.

(DARI KIRI KE KANAN) Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Gubernur Kepri HM Sani, Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende, Ketua FKUB Kepri Razali Jaya.

KAPOLDA Kepri Brigjen Pol Yotje Mende menyampaikan sambutan.

PARA undangan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

UNDANGAN dari FPI.

KAPOLDA menyambut kedatangan Gubernur Kepri, HM Sani dan Wakil Gubernur, HM Soerya Respationo.

GUBERNUR Kepri HM Sani menyampaikan sambutan.

PARA Perwira Polda Kepri dan tamu undangan.

LAPORAN Ketua Panitia Kombes Wahyu.

KETUA FKUB Batam Rustam Effendi Bangun bertanya pada sesi dialog.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi