CMYK
TERBIT SEJAK 19 4 8
Jumat, 22 Juli 2011 - 21 Sya'ban 1432 H Edisi 3626
www.haluankepri.com
Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim
Usut Upaya Suap ATB BAT TAM — Aparat BA penegak hukum didesak menindaklanjuti pengakuan Wakil Ketua DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov soal adanya upaya penyuapan oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB) terhadap dirinya dan tiga pimpinan DPRD lainnya agar menyetujui kenaikan tarif air bersih. Pernyataan Ruslan bisa dijadikan sebagai informasi awal untuk melakukan penelusuran.
Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh 04.47
Dzuhur
Ashar
12.11
15.31
Magrib
Isya’
18.16
19.27
Rianti Cartwright
Pasrah Soal Momongan KEHADIRAN anak dalam keluarga adalah harapan bagi setiap pasangan suami-istri. Tapi sepertinya aktris Rianti Cartwright tak terlalu memikirkan hal itu. Yang dilakukan saat ini hanya berusaha sampai waktunya tiba mempunyai momongan. "Semua pasti ada waktunya. Semua ada yang mengatur dan biarkan menjadi rahasia kami berdua," ungkap Rianti saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (21/7). Meski terlihat pasrah, istri dari Alfoncius Dapot Parulian Nainggolan atau akrab disapa Cas itu mengaku tak menunda untuk mempunyai momongan. Hanya saja, semua ia jalani apa adanya. Saat ini Rianti dan Cas masih menikmati masa-masa berdua sebagai suamiistri. Mereka berencana liburan ke beberapa tempat di Indonesia. "Kita mau jalan-jalan, mudah-mudahan ada waktu jalan-jalan ke Raja Ampat, Wakatobi dan Gili Trawangan," pungkas artis jelita itu. (dtc)
Yatim Piatu "TERANGKANLAH, Mak, terangkanlah kembali riwayat lama itu, sangat inginku hendak mendengarnya," ujar Zainuddin kepada Mak Base, orang tua yang telah bertahun-tahun mengasuhnya itu. Meskipun sudah berulang-ulang dia menceritakan hal yang lama-lama (Kelima) itu kepada Zainuddin, dia belum juga puas. Tetapi kepuasannya kelihatan bilamana dia duduk menghadapi tempat sirihnya, bercengkerama dengan Zainuddin menerangkan hal ihwal yang telah lama terjadi. Menerangkan cerita itulah rupanya kesukaan hatinya. "Ketika engkau masih amat kecil," katanya memulai hikayat, "engkau masih merangkak-rangkak di lantai dan saya duduk di kalang hulu ibumu memasukan obat ke dalam mulutnya. Nafasnya sesak turun naik, dan hatinya rupanya sangat duka cita akan meninggalkan dunia yang fana ini. Ayahmu menangkupkan kepalanya ke bantal dekat tempat tidur ibumu. Saya sendiri berurai air mata, memikirkan bahwa engkau masih sangat kecil belum pantas menerima cobaan yang seberat itu, umurmu baru sembilan bulan. Tiba-tiba ibumu menggamitkan tangannya kepadaku, akupun mendekat. Kepalaku diraihnya dan dibisikannya ke telingaku-sebab suaranya telah lama hilang - berkata: "Mak Udin, Base!' Ini dia Daeng,' ujarku, lalu engkau kuambil, Ah, Zainuddin!. Engkau masih tertawa saja waktu itu, tak engkau ketahui bahwa ibumu akan berangkat meninggalkan engkau buat selamanya, engkau tertawa dan melonjak-lonjak dalam pangkuanku. Aku bawa engkau ke mukanya. Maka dibarutnyalah seluruh badanmu dengan tanganya yang tinggal jangat pembalut tulang. Yatim Piatu
hal.7
CECEP/HALUANKEPRI
HM Soeryo Respationo bersama musisi AJF 2011 saat Welocome Dinner di Duta Mas, Kamis (21/7).
Malam Ini, ASEAN Jazz Festival 2011 Dimulai
Hidupkan Batam dengan Musik BATAM — Pagelaran ASEAN Jazz Festival (AJF) 2011 diharapkan bisa menghidupkan Kota Batam menjadi destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun asing. Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo dalam acara welcome dinner di kediamannya di
langsung bagi Batam. Salah satunya adalah kehadiran para penggemar musik jazz dari daerah lain (wisman domestik,red) maupun dari mancanegara. Kedekatan Batam dengan negara luar menjadi daya tarik sendiri di banding daerah lain di Indonesia. "Banjirnya turis ke Batam
perumahan Duta Mas, Kamis (21/7) malam. "Melalui AJF ini mari kita hidupkan Batam dengan musik. Saya berharap acara seperti lebih sering digelar di Batam," kata Soerya. Dikatakan, dengan digelarnya iven-iven seperti AJF, sudah barang tentu menjadi nilai positif yang berdampak
tentu akan berdampak pada sektor PAD (pendapatan anggaran daerah). Efek lainnya, Kota Batam akan menjadi lebih semarak dengan banyaknya wisman yang keluar masuk," papar politisi yang hobi bermain musik dan punya koleksi Hidupkan Batam
hal.7
"Pihak kejaksaan harus sigap dalam menyikapi dugaan upaya penyuapan yang dilakukan PT ATB, jangan ada pembiaran," kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Batam, Hos Arie Sibarani di Batam Centre, Kamis (21/7). Hos Arie mensinyalir, jalan-jalan pintas seperti penyuapan ini selalu dilakukan PT ATB dalam setiap menaikkan tarif air. Upaya-upaya penyuapan ini, kata dia, semakin membuktikan bahwa kebijakan kenaikan tarif air bersih bertentangan dengan kepentingan masyarakat banyak. "Penyuapan untuk menhal.7
Usut Upaya
Pulau Nipah Dikembangkan Jadi Mantan Bupati Dharmasraya Buron Pusat Pertahanan dan Ekonomi PADANG — Mantan Bupati Dharmasraya, Marlon Martua, resmi ditetapkan sebagai buronan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Kamis (21/ 7). Martua adalah tersangka kasus korupsi mark-up pengadaan tanah pembangunan RSUD Dharmasraya tahun 2009 yang merugikan negara hingga Rp4 miliar. Demikian disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Bagindo Fachmi di Padang, kemarin. “Cekalnya
Marlon Martua
sudah kita ajukan sejak 24 Juni 2011 lalu, sampai saat ini masih diproses kejaksaan agung, dan kita sudah mintakan ke Polda untuk menangkapnya,” ujar Kejati. Menurut informasi yang berkembang, Marlon Martua sempat melarikan diri ke luar negeri setelah usaha penangkapannya oleh tim Kejati di Pekanbaru gagal. Marlon dikabarkan tertangkap kamera CCTV Bandara Pekanbaru saat akan bertolak ke Kuala Lumpur, Selasa (19/7). Namun, kabar Marlon kabur dibantah oleh Bagindo. Dia mengatakan bahwa tersangka masih berada di Indonesia. “Saya sudah cek ke Imigrasi, tidak ada nama tersangka dalam perjalanan ke luar negeri. Dia sendiri yang membatalkan keberangkatannya ke luar negeri,” Mantan Bupati
hal.7
BATAM — Pulau Nipah, Kota Batam, Provinsi Kepri akan dikembangkan menjadi pusat pertahanan dan perekonomian berbasis kelautan. Hal itu dikemukakan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat mengunjungi pulau terluar Indonesia yang
Sjafrie
berbatasan langsung dengan Singapura itu, Kamis (21/7). Menurut Sjafrie, observasi dan peninjauan langsung yang dilakukannya bersama rombongan ke Pulau Nipah merupakan langkah awal sekaligus bentuk keseriusan pe-
merintah untuk mengembangkan pulau itu sebagai pusat pertahanan dan perekonomian. Lebih jauh pensiunan jenderal bintang tiga TNI AD itu mengatakan Pulau Nipah akan dijadikan contoh dan model pembangunan pulau-pulau terluar Indonesia.
hal.7
Pulau Nipah
Surat Mundur Nazar Tiba-tiba Ada di Meja Ketua DPR JAKARTA — Muhammad Nazaruddin dikabarkan bersembunyi di luar negeri. Tapi anehnya tersangka kasus suap proyek wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan itu dengan mudah bisa berkirim surat ke Ketua DPR
Marzuki Alie. Isinya mengenai pengunduran diri bekas Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) itu dari DPR. Bagaimana surat itu bisa sampai ke meja Marzuki? "Saya tidak tahu. Saya sudah terima di atas meja saja, kemarin," kata Mar-
zuki usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (21/7). Saat ditanya siapa yang menaruh surat itu dan kemungkinan
hal.7
Surat Mundur
Pengosongan Paksa Gedung PT Gimmil Diwarnai Jerit Tangis
'Rumah Kami di Sini, Jangan Paksa Kami Keluar' BINTAN AN — Situasi bekas gedung PT Gimmil IndusBINT trial Bintan tadi malam tidak seperti malam-malam sebelumnya. Suara ratusan mantan buruh PT Gimmil dan keluarganya yang sudah sekian lama menggantikan bunyi derum mesin di dalam gedung itu tidak terdengar lagi. Mereka dipaksa angkat kaki dari gedung yang dulu menjadi tempatnya mencari nafkah itu, Kamis (20/7). Ratusan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bintan dan Polres Bintan diterjunkan untuk meng-
osongkan gedung itu dari ratusan mantan buruh PT Gimmil dan keluarganya yang sudah lama bertahan di tempat ter-
sebut. Isak tangis dan jeritan pilu para buruh yang sebagian besar perempuan mewarnai pengosongan paksa itu. Pengosongan paksa bekas gedung perusahaan garmen yang memproduksi pakaian jadi merek Nike itu dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya, polisi melalui alat pengeras suara dari luar pagar memberitahukan rencana pengosongan itu kepada para buruh yang berada 'Rumah Kami
SEORANG mantan karyawan PT Gimmil, Bintan menangis histeris saat dilakukan penggusuran.
hal.7 EDY/HALUAN KEPRI
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK