HaluanKepri 22Jun11.pdf

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Rabu, 22 Juni 2011 - 20 Rajab 1432 H Edisi 3597

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Solar Ditimbun di Bunker TANJUNGPIN ANG — Satu lagi ANJUNGPINANG lokasi penimbunan solar ilegal berhasil ditemukan di Kota Tanjungpinang, Selasa (21/6). Dalam menjalankan usahanya, pelaku tergolong sangat rapi karena menimbun solar di dalam bunker yang ditanam di bawah tanah.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh 04.39

Dzuhur

Ashar

12.04

15.23

Magrib

Isya’

18.09

19.19

Poppy Sovia

Kuliah Berantakan JADWAL kerja yang padat membuat kuliah Poppy Sovia berantakan. Bahkan, bintang film Benci Disko itu sampai harus berpindah-pindah tempat kuliah. "Dulu aku kuliah Pariwisata di GSP di Kramat Sentiong. Tapi aku terganjal membereskan kamar. Aku enggak bisa membereskan kasur. Itu kemauan mama sebenarnya. Terus dulu di BSI, tapi enggak beres juga, ngambil periklanan," beber Poppy saat ditemui di Jakarta, Selasa (21/6). Hampir selalu kandas kuliah tetap tak membuat artis yang selalu berpenampilan tomboi ini kapok. Bintang film Catatan Harian Si Boy itu bertekad kuliah lagi, meski tetap Kuliah Berantakan

SUTANA/HALUAN KEPRI

PENIMBUN SOLAR — Sejumlah aparat kepolisian melihat isi sebuah bunker yang digunakan untuk menimbun solar, Selasa (21/ 6). Polisi menggerebek sebuah gudang yang berkedok bengkel las yang berada di Kampung Bangun Sari Kelurahan Batu 9 Tanjungpinang.

hal.7

Solar Ditimbun

Cerai, Aa Gym DUBES SAUDI MINTA MAAF Wajib Bayar Rp100 Juta

Eksekusi Mati Ruyati

hal.7 KAPANLAGI.COM

Polri Selidiki Rekening Mencurigakan Pemda JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi telah meminta Polri mengusut ribuan transaksi mencurigakan dari sejumlah rekening pemerintahan daerah di Indonesia. "Itu Pak Kapolri yang tindak lanjuti nanti, bukan saya," kata Gamawan saat menghadiri wisuda di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (21/6). Timur Gamawan juga mengatakan, akan melakukan evaluasi. Antara lain, mencari di daerah mana saja transaksi mencurigakan itu. Saat dikonfirmasi, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan, polisi akan menyelidiki ribuan transaksi mencurigakan itu. Polri Selidiki

Lokasi penimbunan solar ilegal itu berada tidak jauh dari Gedung DPRD Kepri, tepatnya di Kampung Bangun Sari, RT 03 RW 10, Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Ini adalah lokasi keempat penimbunan solar ilegal di Kota Tanjungpinang yang ditemukan aparat dalam kurun waktu kurang dari dua minggu terakhir. Lokasi penimbunan solar pertama kali ditemukan di Jalan Karya, Kampung Lembah Rantau, Tobung Bata, RT 3 RW 7, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Kedua di Jalan Nusantara, Kampung Wonosari, RT 6 RW 9, Kelurahan Batu 9, Tanjungpinang Timur. Lokasi tersebut berada di samping Komplek AURI, depan Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Kijang. Lokasi ketiga berada di Perumahan Kijang Kencana III, RT 03 RW 09 No 202, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Pelaku penimbunan solar di lokasi ketiga ini adalah seorang oknum TNI. Gubernur Kepri HM Sani telah meninjau ketiga lokasi penimbunan ini pada Jumat (17/6).

hal.7

JAKARTA — Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Abdul Rahman Al-Khayyat menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa atas eksekusi mati terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Bekasi, Jawa Barat, Ruyati binti Satibi. Ia juga menyesalkan tindakan pemerintahnya yang tidak memberitahukan pelaksanaan eksekusi mati itu kepada Pemerintah Indonesia. Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu)

RI Michael Tene, perminAl-Khayyat berjanji taan itu disampaikan Alakan menyampaiKhayat saat memenuhi kan nota protes itu panggilan Kemlu, Senin ke Pemerintah Arab (20/6). "Dubes menyamSaudi di Riyadh. paikan permintaan maaf "Nota protes akan dan penyesalan atas hudia teruskan," ujarkuman pancung almarhunya. mah Ruyati," kata Michael Michael juga Tene saat dikonfirmasi, menerangkan, AlAl-Khayyat Selasa (21/6). Khayyat berjanji Michael menjelaskan, akan terus berkoorKemlu telah menyampaikan dinasi dengan pihak Kemlu agar nota protes resmi dan kecaman hal.7 Dubes Saudi atas pelaksanaan eksekusi itu.

BANDUNG — Gugatan cerai talak Kiai Haji Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym akhirnya dikabulkan Majelis Hakim Pengadilan Agama Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/6). Dalam persidangan itu, Aa Gym diwajibkan membayar denda atau biaya sebesar Rp100 juta untuk memenuhi kebuCerai, Aa

Aa Gym

hal.7

Bank Bukopin Kunjungi Haluan Kepri

Komit Salurkan Kredit Terbesar ke UMKM BAT BA TAM — Perhatian Bank Bukopin terhadap sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tak perlu diragukan lagi. Di tengah persaingan antar-bank yang begitu ketat dengan bidikan utama kredit sektor konsumtif, bank ini tetap memegang komitmen untuk menyalurkan proporsi kredit terbesar ke sektor UMKM. Komitmen itu dikemukakan Pimpinan Bank Bukopin Cabang Batam Iswantoyo AVP saat bersilaturahmi ke Kantor

Haluan Kepri di Gedung Batam Press Centre, Batuampar, Selasa (21/6) pagi. Selain untuk mempererat tali silatura-

him, kedatangan Iswantoyo sekaligus untuk memperkenalkan diri sebagai Pimpinan Bank Bukopin Cabang Batam yang baru. Ia datang didampingi sejumlah stafnya dan diterima Pemimpin Perusahaan Haluan Kepri Sofialdi didampingi Wakil Pemimpin Perusahaan Aldi Samjaya, Redpel III Fery Heriyanto dan jajaran manajemen Haluan Komit Salurkan

DIREKSI Bank Bukopin Cabang Batam berdialog dengan manajemen Haluan Kepri saat melakukan silaturahmi, Selasa (21/6).

hal.7 TUNDRA/HALUAN KEPRI

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

L U A R N E G E R I

2 Rabu, 22 Juni 2011

Ratusan Ibu Menyusui Massal di Mal Jelang Sidang, Kondisi Mubarak Memburuk CAIRO — Pengacara mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak hari Senin (20/6) mengatakan kondisi kliennya memburuk karena komplikasi kanker perut. "Dia menderita kanker di perut, dan itu semakin parah," kata Farid El Deeb, pengacara Mubarak dan keluarganya. Kabar tentang kondisi Mubarak itu muncul lima minggu menjelang sidang dirinya dan dua anaknya. Mubarak, yang mengundurkan diri di tengah tekanan domestik dan internasional awal tahun ini, dituduh memerintahkan polisi menggunakan amunisi hidup untuk membunuh demonstran pada 25 Januari di Lapangan Tahrir Kairo. Menurut Menteri Kehakiman Mesir, Mohamed Abdelaziz al-Juindy, sang mantan Presiden bisa dieksekusi jika ia terbukti memerintahkan pembunuhan. El Deeb mengatakan Mubarak sangat sedih dan menyesal terkait tuduhan itu, tapi dia menolak telah memberikan otorisasi apa pun untuk menembaki demonstran. Mubarak telah ditahan di Rumah Sakit Internasional Sharm el-Sheikh di daerah peristirahatan Laut Merah sejak pertengahan April setelah mengeluh jantungnya berdebar-debar. Jaksa Mesir mengatakan awal bulan ini, mantan pemimpin itu terlalu berisiko dipindahkan ke rumah sakit penjara di Tora. Mereka menyimpulkan rumah sakit itu tidak dapat mengakomodasi kebutuhan Mubarak. El Deeb mengungkapkan, Mubarak menjalani operasi besar pada Juni 2010 di sebuah rumah sakit Jerman. Dr. Markus Wolfgang Buchler mengangkat sebagian dari pankreas, kandung empedu, dan penonjolan pada usus kecil Mubarak. (tif )

RATUSAN ibu-ibu buat heboh di pusat perbelanjaan di Manchester, Inggris. Mereka tiba-tiba saja menyusui bayinya secara serentak, sebagai bagian dari kampanye pentingnya menyusui. Lebih dari seratus ibu berbeda usia duduk bersama di Traford Centre, Manchester untuk menyusui bayi mereka. Tak pelak ulah mereka membuat kaget para pengunjung pusat perbelanjaan tersebut, atas aksi tiba-tiba mereka

yang menyusui bayi. Kampanye ini sendiri didukung oleh The Trafford Center yang mendorong dilakukannya National Breastfeeding Awareness Week 2011. Acara tersebut dilakukan dari Minggu (19/6) hingga Sabtu (25/6) mendatang. Kampanye ini merupakan bentuk kampanye dari NHS Infant Breastfeeding Service. Seorang ibu Jade Fitzmartin mengaku kegiatan ini sangat me-

nyenangkan. "Senang bergabung bersama untuk tujuan yang baik. Kita tahu betapa penting ASI bagi bayi. Kegiatan ini amat menyenangkan untuk diikuti," ungkap Fitzmartin yang baru berusia 18 tahun seperti dikutip Daily Mail, Selasa (21/6). Tak pelak, kampanye ini menarik perhatian banyak pengunjung mal. Para peserta dapat benar-benar memberikan pemahaman bahwa ASI amatlah penting untuk bayi.(oke)

Bocah 9 Tahun Dipaksa Pakai Bom Rompi PESHA WAR — Ketakutan belum hilang dari PESHAW wajahnhya ketika Sohana Jawed menceritakan pengalamannya yang mengerikan. Bocah 9 tahun itu diculik saat akan berangkat ke sekolah di Peshawar, Pakistan.

Mantan Presiden Tunisia Divonis 35 Tahun TUNIS — Pengadilan Tunisia, Senin (20/6) lalu menjatuhkan hukuman 35 tahun penjara kepada mantan presiden Zine El Abidine Ben Ali dan istrinya, Leila Trabelsi, setelah mendapati mereka bersalah atas pencurian dan kepemilikan tidak sah uang dan permata. Mantan pasangan nomor satu Tunisia itu diadili secara in absentia karena keduanya kini berada di Arab Saudi. Hakim yang membacakan putusan dan hukuman di ruang pengadilan setelah hanya sehari pertimbangan mendalam juga memutuskan Ben Ali dan istrinya harus membayar denda semuanya 91 juta dinar Tunisia (Rp565 miliar). Hakim itu menyatakan putusan mengenai tuduhan lainnya, terkait dengan kepemilikan tidak sah obat bius dan senjata, akan disampaikan pada 30 Juni, menurut wartawan Reuters yang berada di ruang pengadilan itu. (kcm)

Pesawat Rusia Jatuh, 44 Tewas MOSKOW — Sedikitnya 44 orang tewas dan delapan lainnya terluka ketika sebuah pesawat Rusia jatuh di Republik Karelia, Senin (20/6) malam. Begitu terbakar, pesawat langsung meledak setelah berusaha mendarat di jalan raya sekitar 0,6 mil (1 km) dari landasan pacu bandara Besovets, 430 mil barat laut Moskow. Pesawat Tupolev Tu-134 milik RusAir itu berpenumpang 43 orang dengan sembilan orang kru pesawat. Pesawat terbang dari Moskow dan hendak menuju Petrozavodsk. Korban terluka di antaranya anak laki-laki 10 tahun. Dia dibawa ke Rumah Sakit Petrozavodsk bersama tujuh korban lainnya yang dalam kondisi kritis. Meskipun penyebab kecelakaan belum diketahui pasti, namun media, mengutip keterangan petugas, melaporkan kecelakaan karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Untuk mengungkap peristiwa ini, otoritas Rusia akan menggelar investigasi. (tif)

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

AP

BOM ROMPI — Sohana Jawed, bocah 9 tahun yang mengaku diculik lalu dipaksa memakai rompi berisi bom di Pakistan bersama polisi setempat saat memberikan keterangan pers, Selasa (21/6).

Ketahuan Mesum, Politisi Malaysia Didakwa MALAYSIA — Ketua Divisi Pergerakan Puteri UMNO dan sekretarisnya didakwa melanggar hukum syariah wilayah Jerlun, Malaysia. Keduanya didakwa telah melakukan perbuatan mesum di sebuah rumah. Yusmawati Yaacob dan Jasmi Mohd Ismail, mengaku tidak bersalah melakukan perbuatan mesum tersebut yang terjadi pada 11 Mei lalu. Mereka ditangkap oleh

Departemen Agama Islam di sebuah rumah di Taman Tunku S a r i n a , J e r l u n , M a l a y s i a . D emikian diberitakan The Star, Selasa (21/6). Keduanya didakwa hukuman penjara satu tahun, serta dikenakan denda sebesar 2 ribu ringgit Malaysia atau sekira Rp5,6 juta (Rp2.829 per rupiah). Pengacara dari kedua terdakwa ini mengklaim bahwa kliennya tidak mela-

kukan tindakan yang dituduhkan kepada mereka. Petugas berwenang Departemen Agama Islam bagian syariah Juliana Rumli, menegaskan pihak mereka tidak akan merubah dakwaan yang diarahkan kepada keduanya. Pengadilan atas mereka akan terus dilakukan dengan 4 Juli mendatang akan dimulai sidang pembelaan. (oke)

Area Rumah Gubernur Irak Dibom BAGHDAD — Sebanyak 25 orang tewas ketika satu bom mobil meledak dekat rumah gubernur lokal di kota Diwaniya, Irak tengah, Selasa (21/6). "Sebuah bom yang ditargetkan pada salah satu dari pintu-pintu masuk rumah guberur dan jumlah

korban tewas sementara 21 orang di satu pos pemeriksaan," kata Fadhel Mawat, juru bicara dewan provinsi itu. Kantor berita AFP yang mengutip pejabat kementerian pertahanan mengatakan 25 orang tewas dan 30 lainnya cedera. Belum diketahui apakah guber-

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

nur Salam Alwan termasuk di antara mereka yang menjadi korban itu. Satu sumber di sebuah rumah sakit Diwaniya, 150 kilometer selatan Baghdad, mengatakan paling tidak 20 orang tewas dan lebih dari 30 orang lainnya cedera akibat serangan itu. (kcm)

Oleh kelompok militan yang menculiknya, Sohana dipaksa mengenakan rompi berisi bom lalu menyuruhnya mendekati sebuah pos paramiliter. Sohana menceritakan kejadian yang dialaminya dalam sebuah konferensi pers yang digelar polisi di Peshawar, Senin (20/6). Kelompok militan sering menggunakan anak-anak lelaki sebagai pembawa bom, tetapi memanfaatkan anak perempuan sangatlah jarang. Sohana yang duduk di kelas 3 sekolah dasar itu dibekap dua perempuan dalam perjalanan ke sekolah, lalu dia dimasukkan ke dalam sebuah mobil pada Sabtu (18/6) lalu. Kata bocah perempuan itu, di dalam mobil sudah ada dua orang lekaki. "Salah seorang penculik membekapnya dengan sebuah saputangan dan itu membuatnya pingsan," kata Sohana dalam wawancara televisi yang dilakukan secar terpisah. Ketika dia terbangun dan menangis, salah seoarng perempuan itu memberinya kue yang ternyata membuatnya tidak sadarkan diri lagi. Ketika terbangun lagi, dia sudah berada di sebuah rumah asing. "Pagi tadi, mereka memaksa saya memakai jaket yang berat lalu membawa saya ke mobil lagi," ujar bocah itu. Rompi itu berisi sekitar 9 kilogram bahan peledak. "Diperkirakan, bom itu akan diledakkan dari jarak jauh karena yang membawanya anak kecil," ujar Salim Marwat, kepala polisi Lower Dir. Para penculik itu membawanya ke sebuah pos pemeriksaan yang diawasi paramiliter Frontier Corps sekitar 10 kilometer dari Timergarah, kota utama di Distrik Lower Dir. "Ketika para penculik keluar dari mobil, Sohana berlari ke arah para tentara itu seraya menunjukkan rompinya. Kemudian Sohana mendapat kesempatan melepas tangan dari perempuan itu lalu lari," ujar Marwat. Ketika tentara paramiliter menyadari hal itu, para penculik sudah kabur. Menurut Marwat, pihaknya menggelar operasi untuk mencari mereka. Belum jelas alasan penculik tidak meledakkan bom bunuh diri itu setelah Sohana melepaskan diri. "Mungkin mereka panik dan lari begitu saja," ujar Marwat. Asif Khan, kepala polisi Hashtnagri mengaku Sohana diculik dari tempat tinggalnya. Ia menyatakan belum mendapat laporan anak hilang dan belum berhasil menemukan warga dengan nama Sohana Jawed. Polisi Lower Dir akan menanyai Sohana lebih lanjut setelah dia diperiksa psikiater yang akan membantunya mengatasi trauma. "Polisi akan mencoba mendapatkan informasi dari dia setelah kondisi kejiwaannya pulih," kata Marwat.(kcm)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


CMYK

Rabu, 22 Juni 2011

3

Disdikpora Anambas Laksanakan OSND D

INAS Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kepulauan Anambas akan melaksanakan Olimpiade Sains Nasional Daerah (OSND) Tingkat SMU di hotel Tarempa Beach Selasa (10/5). Sebelumnya dinas tersebut juga melaksanakan (OSND) tingkat SMP pada

tanggal 7 Mei. Ketua Panitia OSND Hani Muzani Spd mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan seleksi peserta lomba tingkat kabupaten agar pemenang ONSD kali ini dapat mewakili Anambas pada OSN tingkat Provinsi. "Kegiatan ini diikuti oleh SMU

yang ada di kabupaten Kepulauan Anambas begitu pula pada tingkat SMP,"kata Hani. Menurut Hani mata pelajaran yang diperlombakan diantaranya mata pelajaran Matematika, IPA d a n I P S . K e g i a t a n i n i d i l a ksa n a k a n d a l a m r a n g k a m e n i n gkatkan mutu pendidikan dan dija-

dikan ajang uji kompetensi siswa d a r i h a s i l p r o s e s p e mb e l a j a r a n yang diperolehnya. "Ini salah satu motivasi siswa untuk belajar, agar dapat berprestasi,"tukasnya. Narasi dan Foto : Dinas Pendidikan Kabupaten Anambas

KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Anambas Drs Herianto menyampaikan sambutan

PESERTA OSND

SEKRETARIS Dinas Pendidikan Anambas, Gusnadi

PESERTA Olimpiade Sains Nasional Daerah (OSND) tingkat SMU sedang mengisi soal yang diberikan.

PESERTA serius mengerjakan soal OSND

KETUA Panitia Pelaksana OSND, Hani M

SPANDUK selamat datang peserta OSND

PANITIA yang mengawasi jalannya ujian

PARA guru yang sedang mengawasi siswa mengisi formulir

PESERTA saat mengikuti OSND

SUASANA hikmat saat OSND berlangsung

PESERTA sedang mengisi Formulir

CMYK


4 Rabu, 22 Juni 2011

POLITIK

Pilwako Tanjungpinang

Suryatati Dinilai Masih Berperan TANJUNGPIN ANG — Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan ANJUNGPINANG dinilai masih berperan pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang 2012 mendatang, meskipun secara aturan yang bersangkutan tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai walikota.

Menurut pengamat politik Kota Tanjungpinang Pramono, selain Suryatati A Manan ada dua tokoh lainnya yang juga berpengaruh pada pertarungan pilwako Tanjungpinang mendatang. Mereka adalah Husnizar Hood (Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang) dan Bobby Jayanto (Ketua Kadin Kota Tanjungpinang). " Ketiga tokoh tersebut berpotensi sebagai local strongman atau orang kuat lokal yang mampu memenangkan pilwako mendatang," ujar Pramono, Selasa (21/6). Husnizar Hood, kata Pramono, menjadi sesuatu yang kurang afdol jika tokoh yang satu ini tidak meramaikan jagad politik Kepri, apalagi untuk daerah kota Tanjungpinang. "Syawat politiknya yang cukup besar, menjadikan sepak terjangnya amat dinanti untuk disambut sebagai suplemen kekuatan," ujarnya mencoba menganalisa satu per satu ketiga tokoh tersebut. Namun, lanjut dia, kelompok manakah yang akan menggunakan tangan dan sepak terjangnya, atau kelompok manakah yang akan di manfaatkanya?. Memang masih menjadi misteri politik yang dinantikan khalayak. Namun imbuh, Pramono, kekuatan lobby, pengaruh ketokohan, daya jual dan kemampuan membaca peta politik,

mobilisasi massa, serta jelas, kredibilitas yang kepatuhan para pemimasih terjaga merupalih loyal dan simpakan kekuatan dominan tisanya tidak diraguyang dimilikinya. Kemukan keabsahanya. dian penguasaan medan Menurut dia, kedan wilayah pertemlemahan tokoh ini adapuran menjadikanya salah degradasi kepercatu-satunya figur politik yaan setidaknya dari yang paling tahu kanpara pemilih mengam- Suryatati tong kantong pemilih bang yang tidak peduli yang berpotensi sebagai politik dan pemilih pemula yang wilayah garapan potensial. belum begitu mengenalnya. KeTatik, kata Pramono juga mudian kemampuan mendatang- menguasai jaringan, baik yang kan sumber pendanaan bagi pro- terorganisir secara kelembagaan ses pemenangan masih fifty-fifty. maupun jaringan berbasis rumaSementara Suryatati A Ma- han. Dan teramat sangat disianan, kata dia, sejarah kekuasaan siakan apabila sisa kekuatan itu selalu berulang dari masa ke diabaikan begitu saja. masa, kecenderungan pemimpin " Yang pasti,tokoh ini akan yang sudah lama berkuasa akan melakukan manuver politik bermempertahankan hegemoni kenaan dengan bagaimana peyang telah ditanamkan dan men- ngaruh politik masih tetap ada jadi sebuah kekuatan membumi dalam genggaman," ujar Dosen yang akan mempengaruhi prila- Sekolah Tinggi Ilmu Komuniku dan persepsi massa. Apabila kasi International Gurindam dulu kekuasaan berkuasa atas Archipelago (STIKOM IGA) itu. nama monarki, maka demokPramono yakin Tatik sudah rasipun memberikan ruang itu. mempersiapkan putra mahkota "Sebagai "mantan" incum- sebagai penerus, sebagai penbent yang tidak kembali ber- jewatahan dari berulangnya tarung karena terbentur aturan sebuah sejarah kekuasaan. maka Tatik dipandang masih " Kelemahan tokoh ini bermempunyai "sense of power" potensi memunculkan stigma untuk tetap menancapkan pe- pada masyarakat yang akan ngaruh politiknya," ungkap mendegradasi simpati pemilih, Pramono. apabila salah dalam mengambil Ia menyebutkan, ketokohan langkah politis, terutama berTatik yang luar biasa membumi kenaan dengan pemilihan putra mempunyai basis politik yang mahkota yang tidak tepat,"

paparnya. Kemudian, kemampuan mendatangkan sumber pendanaan untuk proses pemenangan dari figur ini juga bisa diandalkan. Terakhir, Bobby Jayanto yang disebut "The Phenomenon" adalah julukan yang paling pas diberikan kepada tokoh yang satu ini. Ia di kenal kontroversial dan memiliki basis politik dan massa yang jelas. Tokoh keturunan Tiong Hoa ini, kata Pramono, adalah pebisnis politik yang mencoba masuk dalam kancah pertarungan. Selain itu, Boby juga memiliki pengalaman politik yang cukup dan dipastikan masih meninggalkan syawat politik yang juga masih tertanam di era demokrasi kapitalis dan tokoh ini mempunyai kekuatan pada sisi pendanaan. Pramono menganalisa bahwa paling memungkinkan terjadinya transaksi politik untuk di barter dengan kepentingan ekonomi. Bobby juga berpotensi sebagai kekuatan besar dengan mampu memobilisasi seluruh kekuatanya. Hal ini ditunjang sebagai pribadi yang memiliki karakter petarung. " Kelemahan tokoh ini adalah kekuatan basis pengaruh belum terintegral secara merata dan masih terkotak pada satu kelompok," imbuhnya. (eza)

Paparan Mahfud Mentahkan Alibi Andi Nurpati JAKARTA — Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menegaskan bahwa kasus surat palsu MK bukanlah sengketa hasil pemilu yang waktunya sudah kadaluwarsa. Ia bersikukuh, hal itu merupakan pelanggaran terhadap hasil pemilu. “ Menurut Mahkamah Konstitusi, hal tersebut merupakan pelanggaran atas ketentuan Pasal 263 dan Pasal 372, serta pasal lain terkait dengan KUHP,” kata Mahfud di hadapan Panitia Kerja Mafia Pemilu Komisi II DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6). Mahfud menjelaskan, dalam pertemuan lintas lembaga penegak hukum pada 7 Mei 2009, ada kesamaan pandangan antara MK, MA, Polri, Kejaksaan Agung, serta KPU dan Bawaslu, bahwa menurut hukum, tindak pidana umum yang terjadi dalam pemilu dapat diproses sesuai KUHP dan KUHAP. Oleh karena itu, kata Mahfud, karena surat palsu MK sudah digunakan dan surat asli MK tidak disampaikan, maka tindak pidana pemalsuan dan penggelapan sudah terjadi secara nyata. “Kasus pemalsuan surat sudah dilaporkan oleh Mahkamah Konstitusi kepada Polri tanggal 12 Februari 2010,” kata Mahfud. Ia menyatakan, adalah kewajiban lembaganya untuk melaporkan tindak pidana yang telah terjadi. “Kewajiban hukum untuk menindaklanjuti laporan Mahkamah Konstitusi di tangan Polri,” kata Mahfud.

ANTARA

MAFIA PEMILU — Dari kiri Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Wakil Ketua MK Abdul Mukhtie Fajar, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, dan Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap mengikuti rapat konsultasi Panitia Kerja Mafia Pemilu Komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/6). Panja Mafia Pemilu menghadirkan Ketua MK Mahfud MD guna mendapatkan keterangan lengkap mengenai dugaan pemalsuan surat MK yang diduga melibatkan mantan anggota KPU Andi Nurpati. Mahfud lantas menuturkan kronologis kasus itu. Bermula dari penetapan Dewi Yasin Limpo sebagai calon terpilih berdasar SK KPU Nomor 379/Kpts/ KPU/Tahun 2009 tanggal 2 September 2009. Penetapan itu berdasar surat penjelasan panitera MK Nomor 112/PAN.MK/VIII/ 2009 tanggal 14 Agustus 2009. Pada 11 September 2009, MK menegaskan surat tanggal 14 Agustus 2009 itu palsu. “Surat panitera Mahkamah Konstitusi yang asli adalah nomor 112/ PAN.MK/VIII/2009 tanggal 17 Agustus 2009,” kata Mahfud. Menurutnya, surat yang asli sudah diberikan pada Andi Nurpati pada 17 Agustus 2009. Ada dua pucuk surat, nomor 112 dan nomor 113, tertanggal sama.

Mahfud menekankan, surat diberikan di Studio Jak TV atas permintaan Andi. “Setelah menerima langsung dan mengetahui isi surat tersebut, Andi Nurpati meminta agar diserahkan kepada sopirnya yang bernama Aryo. Kemudian, Aryo menandatangani Berita Acara Penyampaian Surat atas kedua surat tersebut,” papar Mahfud. Pada 2 September 2009, KPU menggelar rapat pleno untuk mengambil keputusan mengenai calon terpilih. Rapat itu dipimpin oleh Andi Nurpati. Menurut Mahfud, KPU tidak menggunakan surat asli dalam rapat itu. KPU justru menggunakan surat palsu tertanggal 14 Agustus. Pada 20 Oktober 2009, digelar pertemuan antara MK dan

KPU. Dalam forum itu, Andi mengatakan bahwa surat MK tanggal 17 Agustus tidak distempel. Oleh sebab itu, Andi Nurpati tidak menyampaikannya dalam rapat pleno KPU. KPU menggunakan surat tanggal 14 Agustus karena Andi Nurpati menyatakan surat itu diterimanya melalui faks MK nomor 0213800239. MK kemudian menginvestigasi pengakuan Andi. Terungkap, nomor faks tersebut tidak aktif sejak Juli 2009. Dari MK, tidak pernah ada surat yang dikirim sesuai pengakuan Andi. “Berdasarkan temuan Tim Investigasi Mahkamah Konstitusi, diyakini bahwa surat surat tersebut diserahkan dari tangan ke tangan,” kata Mahfud. (vvn)

SDA Siap Maju Sebagai Capres 2014 JAKARTA — Calon mimpinan PPP. Ketua Umum PPP SurDalam kesempatan yadharma Ali (SDA) itu, ia mengucapkan menyatakan siap maju terima kasih kepada sebagai calon presiden 32 DPW PPP yang berbila terpilih menjadi komiten mendukung Ketua Umum PPP pada dirinya menjadi Keperiode 2011-2016. tua Umum PPP. " Ada persamaan "Saya tidak mengipolitisi dengan prajurit. ra dukungan secara Suryadharma Siap ditempatkan ditulus disampaikan mana saja, bila komanoleh DPW-DPW PPP. dannya (DPW dan DPC PPP) Saya terharu karena dukungan menghendaki," kata SDA saat ini merupakan sebuah kehorDeklarasi Dukungan DPW PPP matan dan amanah bagi saya. se- Indonesia Untuk Pencalonan Saya terima dukungan ini samSDA sebagai Ketua Umum PPP bil kerja keras untuk raih keyang dihadiri oleh 32 Dewan besaran PPP 2014 mendatang. Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Menjadi partai islam menjadi di Hotel Crown, Selasa (21/6). idola bagi semua pihak," kata Satu-satunya DPW yang Menteri Agama itu. tidak terlihat adalah PPP Jawa Ia menyatakan, dibalik Tengah yang disinyalir con- dukungan tentu ada harapan dong kepada Akhmad Muqo- yang lebih besar, yakni agar wam, rival Suryadharma da- PPP jauh lebih baik, besar dan lam perebutan kursi kepe- sukses dibanding tahun-tahun

sebelumnya. " Tidak mudah memimpin PPP, apalagi menghadapi pemilu 2014. Saya sadar betul bahwa menerima dukungan berarti harus bekerja keras," kata SDA. Ia juga sadar sesadarnya atas tantangan dan kekurangan dan keterbatasannya dalam memimpin partai. Karenanya dukungan yang diberikan oleh DPW tidak akan berhenti pada muktamar saja dan terus berlanjut. "Karenanya jangan tinggalkan saya sendiri untuk memimpin PPP yang sangat besar ini sebab tanpa itu semua, kepemimpinan ini tidak akan efektif. Saya yakin PPP bisa meraih kebesaran pada 2014. PPP juga bisa meraih kursi-kursinya yang hilang pada pemilu lalu," ujarnya. Ingin Aklamasi Sementara itu di tempat yang sama tim sukses Suryadharma Ali, bertekad agar Sur-

yadharma terpilih untuk memimpin kembali PPP secara aklamasi. “Aklamasi bukanlah sesuatu yang jelek, karena aklamasi merupakan penjabaran dari nilai-nilai Pancasila dan demokrasi, yaitu permusyawaratan dan permufakatan. Tandatanda ke arah itu memang ada,” kata Wasekjen PPP Romahurmuziy yang juga masuk dalam tim sukses Suryadharma. Pria yang akrab disapa Romy itu berpendapat, aklamasi justru lebih bernilai daripada keputusan yang diambil dengan cara voting. “Karena aklamasi menunjukkan kesatuan hati dan kehendak bersama,” ujar politisi muda PPP itu. Selain Romy, deklarasi Suryadharma juga dihadiri oleh Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saefuddin dan petinggi PPP Suharso Monoarfa. (vvn)


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Rabu, 22 Juni 2011

5

Awasi 'Si Manis' Impor "JIKA tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi, bertindak, dan menjadi lebih dari sebelumnya, Anda seorang pemimpin" (J ohn Quincy Adams (17 67 (John (1767 67-1848), Presiden Ke-6 AS) "YANG pertama dan terburuk dari semua penipuan adalah menipu diri sendiri

(Philip James Bailey (18161902), Pujangga)

SEBANYAK 700 ton dari 6.000 ton kuota gula impor untuk Kota Batam telah mulai beredar di pasaran Batam. Harga gula eceran yang semula berkisar antara Rp9.500 s/d Rp10.000 per kilo gram mulai turun menjadi Rp8.500 s/d Rp9.000. Sebaran gula impor ini memang belum merata di semua pasar yang ada di Kota Batam. Jika distribusi telah merata, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Ahmad Hajazi, harga eceran gula bisa berkisar Rp8.000 s/d Rp8.500 per kg. Hijazi mengatakan kuota 6.000 ton tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan gula Kota Batam untuk tiga bulan ke depan. Artinya harga gula di Kota Batam pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1432 H tetap bisa stabil. Agar persediaan gula di Batam bisa mencukupi kebutuhan Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri maka pihak terkait seperti Dewan

Kawasan (DK), Badan Pengusahaan (BP) Kawasan, Disperindag, kepolisian dan lainnya mesti mengawasi secara ketat agar gula sebanyak 6.000 ton itu tidak merembes keluar Batam. Jika sempat merembes keluar Batam demi untuk mendapatkan keuntungan besar oleh pihak tertentu, maka bisa dipastikan pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri nanti akan terjadi kelangkaan gula. Dengan sendirinya harga gula akan naik. Inilah perlunya pengawasan ketat pada lokasi-lokasi tertentu yang selama ini sering dijadikan sebagai tempat penyelundupan gula dan beras dari Batam. Pengawasan lain yang juga perlu diperketat oleh pihak-pihak terkait adalah tentang keberadaan gula impor asal Thailand untuk Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun. Kuota gula untuk kedua daerah ini masing-masing 1.500 ton. Hingga sekarang jatah gula untuk Bintan

dan Karimun itu masih disimpan di dalam gudang. Salah seorang anggota DPRD Kota Batam mensinyalir potensi jatah gula impor untuk Bintan dan Karimun akan diselewengkan oleh pihakpihak tertentu sangatlah besar. Melihat kebutuhan Karimun dan Bintan dengan jumlah penduduk yang demikian, rasanya kebanyakan kuota itu bagi kedua daerah tersebut. Jika memang kuota gula impormasyarakat, tapi dalam kolusi ini ada pihak lain yang diuntungkan dan itu telah masuk ke dalam pasalpasal korupsi. Karena itulah, keberadaan 'si manis' impor ini perlu mendapatkan pengawasan yang ketat agar tidak diselewengkan. Selanjutnya apabila gula impor asal Thailand ini merembes ke luar Batam, Bintan dan Karimun (BBK) tentu akan merusak pasar. Kerugian negara akan cukup besar, karena sejumlah pajak menjadi loss. Selain

Merespons Tuntutan atas SJSN SUARA buruh 2011, seperti tahun-tahun sebelumnya mewakili suara rakyat miskin. Tuntutan buruh adalah penyelenggaraan SJSN yang bernilai strategis bagi perbaikan kualitas hidup seluruh rakyat terkait pelayanan kesehatan, jaminan pendidikan, sosial, hari tua, kematian, dan pengurangan kesenjangan ekonomi sosial di tengah masyarakat. Dalam dunia industri, yang memegang posisi sentral adalah karyawan atau buruh, selain modal dan manajemen. Karena itu, perhatian pemerintah dan majikan terhadap nasib buruh dan karyawan senantiasa harus seimbang dengan perhatiannya terhadap faktor produksi lainnya. Di luar negeri, buruh sebagai sumber daya manusia (SDM) dianggap jauh lebih penting ketimbang faktor produksi yang lain. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus menunjukkan political will yang serius atas tuntutan buruh dalam aksi-aksi unjuk rasa, tahun ini. Sudah tujuh tahun tenggat waktu sejak UU SJSN lahir, wujud nyata SJSN cenderung didiamkan. Kinerja Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) pun tidak jelas, akibatnya penyelenggaraan SJSN mandek. Kiranya, kita tentu tidak mau disebut sebagai negara yang berpaling dari kepedulian terhadap kebutuhan warga negara yang rentan terhadap berbagai risiko. Termasuk, kebutuhan para buruh yang kerap diperlakukan tidak adil. Misalnya, pembiaran dan dehumanisasi atas buruh yang terus berlangsung. Buruh yang bekerja pada industri-industri di Jakarta, Bekasi dan Tangerang, misalnya, berdasarkan pemetaan (mapping), sebagian besar

yelamat. Oleh karena itu, penerapan SJSN akan memberi Widyaiswara utama Pusdiklat Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial RI, Jakarta perlindungan kepada buruh yang mengalami PHK, karena lembaga asuransi menjamin keluarga mereka secara lebih baik. SJSN menjadi pintu penyelamat bagi buruh, termasuk pekerja di sektor informal, rakyat miskin di berbagai pelosok desa dan kota. adalah para urbanis yang berasal dari mulainya reformasi menyeluruh sisMereka akan tertolong apabila menluar daerah. Mereka pindah ke witem jaminan sosial di Indonesia. Tedapat jaminan berupa asuransi sosial, layah industri karena di kampung tapi, kondisi nyata di lapangan tidak tunjangan hari tua, kematian, cacat pedesaan di luar kota tempat tingseperti yang diharapkan. Sejauh ini permanen, tunjangan kesehatan kerja, galnya, tidak ada penghasilan, karena tidak tampak peningkatan kesejahdan pelayanan kesehatan. sulit mencari pekerjaan. teraan rakyat miskin, termasuk buruh. Selama bekerja di kawasan inJika SJSN terselenggara, anggota Rasa-rasanya sudah saatnya pemerintah perlu melihat tuntutan atas dustri itu, mereka terpaksa kost. Sekeluarga buruh, rakyat miskin, yang SJSN ini sebagai perjuangan buruh bagian dari upah hasil jerih payahnya, selama ini mengalami masalah ekoselain digunakan untuk makan praktis nomi, persoalan kesehatan, tekanan yang sistemik. Substansi SJSN tidak hanya mempunyai kaitan dengan perharus disisihkan untuk membayar psikologis seperti diliputi kecemasan, baikan nasib buruh beserta keluarsewa tempat tinggal atau rumah konketakutan, sampai depresi, mengtrakan. Dengan bekerja tujuh jam hadapi persoalan hidup, akan terganya, tetapi berimplikasi luas dengan persoalan kemiskinan. Dalam hal ini sehari, penghasilan buruh tergolong tangani. Kalau rakyat merasa hakmaka maka restrukturisasi BUMN amat minim karena didasarkan upah haknya tercukupi, terlindungi, keminimum regional (UMR) provinsi butuhan dasar bukan persoalan pelik yang menangani asuransi untuk menyelenggarakan SJSN, seperti PT Jamyang berlaku di daerah setempat. Jika lagi, mereka tidak akan berpikir untuk sostek, PT Taspen, PT Askes, PT Asaberuntung mereka bisa memperoleh berbuat onar, dan mudah dirasuki tambahan penghasilan dengan bekerja ajakan negatif lainnya. bri, perlu dilakukan. Ini penting demi persoalan pengentasan kemiskinan lembur, namun sudah barang tentu hal Kondisi sekarang ini, kehidupan yang membelenggu jutaan rakyat, dan ini sangat menyita waktu dan mengburuh sangat memprihatinkan. Denguras energi mereka. an upah kecil, buruh rata-rata tidak demi sukses pembangunan ekonomi berkelanjutan ke depan. Dengan mendapat kerja lemburan, mempunyai tabungan, makan tidak Pakar jaminan sosial, Prof Haspara buruh memang mendapat tamcukup dan kurang bergizi, rentan bahan penghasilan. Namun, di sisi lain terserang penyakit. Hasil seharian bullah Thabrany dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI mengatakan, mereka tentu amat kecapean karena bekerja hanya cukup untuk makan kepekaan pemerintah amat tipis untuk harus bekerja ekstra standar. Yang sesederhana mungkin dan kelebihan pasti, bagi para buruh, kerja lembur upahnya digunakan untuk uang konmenyelenggarakan SJSN. Padahal, dana yang dibutuhkan per tahun untuk adalah 'berkah' karena hanya dengan trak/sewa tempat tinggal seadanya. membayar premi bagi buruh, maitu, penghasilannya bisa sedikit menoDengan kondisi keuangan minim, pang kehidupan keseharian mereka. namun itulah satu-satunya pilihan syarakat miskin, hanya sebesar Rp36 triliun, atau sekitar 3,5% dari total Buruh itu hanya dikategorikan vulyang harus diterima agar tetap survive. APBN 2010. Bagaimanapun SJSN adnerable peoples, rakyat miskin yang Belum lagi, buruh gampang terkena pepenuh risiko sulit tertolong. mutusan hubungan kerja (PHK) tanpa alah jawaban untuk pengentasan kemiskinan warga bangsa. *** SJSN adalah tonggak sejarah dipesangon, sebab tidak ada pintu pen-

Abr aham FFang ang gidaE Abraham anggidaE

PEMBERL AK UAN Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem PEMBERLAK AKU Jaminan Sosial Nasional (SJSN) hingga kini terus diperjuangkan kaum buruh. Sebab, jika SJSN terwujud akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan hidup tidak saja bagi buruh tetapi juga bagi anggota keluarganya dan warga masyarakat luas.

itu produsen gula, termasuk para petani tebu yang ada di tanah air akan sangat dirugikan. Makanya perlu dilakukan pengawasan secara ketat. Jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan masyarakat. ** untuk Karimun dan Bintan tersebut benar-benar diselewengkan untuk keperluan Batam, maka kuat dugaan telah terjadi kolusi sejak awal. Kendati tujuannya untuk kepentingan masyarakat, tapi dalam kolusi ini ada pihak lain yang diuntungkan dan itu telah masuk ke dalam pasal-pasal korupsi. Karena itulah, keberadaan 'si manis' impor ini perlu mendapatkan pengawasan yang ketat agar tidak diselewengkan. Selanjutnya apabila gula impor asal Thailand ini merembes ke luar Batam, Bintan dan Karimun (BBK) tentu akan merusak pasar. Kerugian negara akan cukup besar, karena sejumlah pajak menjadi loss. ***

Kapal Perpustakaan Kok Jarang Terlihat HALO Pemkab Bintan katanya kita memiliki kapal perpustakaan, tapi kok jarang terlihat singgah di daerah kita ini. Padahal kami sangat membutuhkan akan kehadiran kapal perpustakaan ini untuk menambah referensi ilmu dengan membaca banyak koleksi buku. Mohon penjelasannya. Arinawaty Warga Desa Mapur Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan JAWAB TERIMA kasih bu Arinawaty atas suratnya. Memang benar Kabupaten Bintan sekarang telah memiliki Kapal Perpustakaan berukuran 32 gross tonase dengan 2 unit mesin pendorong, masing-masing berkekuatan sebesar 200 horse power (HP). Kapal ini merupakan bantuan dari Perpustakaan Nasional di Jakarta . Kapal perpustakaan ini dapat menampung sekitar 20 pengunjung, yang digunakan untuk masyarakat di wilayah pulau-pulau seperti Kecamatan Mantang dan Bintan Pesisir. Kapal tersebut memiliki sejumlah perlengkapan seperti meja buku, meja baca beserta sejumlah kursi. Setiap harinya mereka akan singgah di tiap pulau-pulau di Kabupaten Bintan ini. Dan kapal ini juga dilengkapi dengan kamar mandi, dan peralatan keselamatan dan GPS (alat untuk menentukan posisi kapal). Sedangkan koleksi buka yang dimiliki saat ini berjumlah 2.500 judul. Memang bila melihat sistim pengoperasian kapal perpustakaan tersebut yang ukurannya cukup besar, dan membutuh biaya pengoperasian yang cukup besar. Namun dengan adanya kapal perpustakaan ini, masyarakat di daerah pesisir dapat memanfaatkan kapal perpustakaan tanpa harus bersusah payah mendatangi gedung perpustakaan. Dengan membaca buku, kami berharap, dapat membuka wawasan dan pola pikir masyarakat di wilayah pesisir dan tidak ketinggalan dalam hal teknologi dan informasi yang berkembang. Sekian penjelasan dari kami. Hormat kami Herry Wahyu Kabag Perpustakaan dan Arsip

Seperuntungan "MUDAH-mudahan," jawab saya. Demikianlah nasihatnya kepada saya, setelah itu kekuatannya tak ada lagi. Dari saat ke saat, hanya yang kelihatan kepayahannya menyelesaikan napas yang turun naik, kadang-kadang dilihatnya saya tenang-tenang dan dingangakannya mulutnya sedikit minta minum. Obatobatan tak memberi faedah lagi. Tidak beberapa malam setelah dia memberikan nasihat itu, datanglah masa yang ditunggu-tunggunya, masa perpindahan dari alam yang sempit kepada alam yan lapang. Sementara saya asyik meminumkan obat, di tangan kanan saya ter-

pegang sendok dan di tangan kiri terpegang gelas, ia melihat kepada saya tenang-tenang, alamat perpisahan yang akhir. Dari mulutnya keluar kalimat baka, bersama dengan kepergian nyawanya ke dalam alam suci, yang disana manusia lepas dari segala penyakit. Saya tercengang dan seakan-akan bingun, di tangan kanan saya sendok masih terpegang, di tangan kiri gelas berisi obat, saya lihat ke atas meja, di sana terletak beberapa botol yang telah kosong dan ramuan dukun yang telah layu, limau manis yang diantarkan oleh Zainab pagi hari itu baru diusakinya

sedang berjalan-jalan seorang diri di pesisir Arau yang indah itu, melihat perahu tumpangan datang dari seberang, di atasnya duduk tiga orang perempuan yang agak tua berundung-undung kain Bugis halus. Setelah perahu kecil merapat, keluarlah dari dalamnya perempuanperempuan itu, seorang di antaranya ialah Mak Asiah sendiri. Ia lekas melihat saya. "Oh, engkau Hamid? Mengapa disini?", katanya. "Berjalan-jalan, Mak," jawabku, "Dan Mak dari mana?" "Dari menziarahi kubur bapakmu,...mengapa engkau tak datang-datang ke

rumah semenjak ibumu meninggal? Karena Engku Haji Ja'far tak ada lagi, akan engkau alang saja datang ke rumah?" "Tidak Mak, cuma kematian yang bertimpa-timpa itu agak mendukakan hatiku, itulah sebabnya saya kurang benar keluar dari rumah." "Tidak boleh begitu, Hamid, sebenarnya engkaulah yang meski menyabarkan hati kami. Besok engkau meski ke rumah, ibu tunggu kedatanganmu, banyak yang perlu kita bicarakan". "Baik, Mak!" "Saya tunggu, ya?" "Baik, Mak!"***

Memelihara

√ Pemindahan SMKN 7 Berbau Politis - Yang realistis saja Pak Cik... √ Disiksa Majikan, 6 PRT Lapor Polisi - Kompak ni ye.. √ Bapedalda Segera Panggil JS - Wahh... bisa di-PAW nih... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Redaktur Pelaksana III Koordinator Mingguan

seulas, lebihnya masih tinggal kerap kali saya daterletak di atas meja. Waktu itulah tang ke rumahnya, baru saya insaf, bahwa itu bukansaya karam dalam lah perkara sendok dan gelas, permenungan, bukan perkara obat dan ramuan, memikirkan hidtetapi perkara ajal semata-mata. up saya di belakaSekarang saya sudah tinggal ng hari, sebatang sebatang kara dalam dunia ini! kara di dunia ini. Tegak dan Runtuh Pada suatu (Lima Belas) Telah lalu kejadian itu dan dia petang, sedang telah memberi bekas pula ke dalam matahari akan kiwa saya, rupa-rupanya kedukaan dan tenggelam ke dasar lautan di Batang Arau, cobaan meski diturunkan kepada manusia di antara ujung Gunung Padang di celahsecukup-cukupnya dan sepuas-puasnya. celah ombak yang memecah ke atas pasir Semenjak kematian itu tidak berapa yang putih di Pulau Pandan, di waktu saya

SETIAP kali melewati rumah di jalan pinggir kota, selalu terlihat ibu paroh baya itu melakukan aktifitasnya. Banyak kegiatan yang dilakukannya. Mulai menyapu halaman, menanam bunga, membersihkan parit, memotong daun-daun pohon yang telah rimbun hingga membuang sendiri sampah-sampah yang berserakan di pekarangan rumahnya. Di lain waktu, terlihat ibu tersebut mendatangkan bunga-bunga yang beraneka warna. Aneka tanaman itu dirawatnya. Bahkan malam saat pulang ke rumah, masih terlihat dia asyik dengan aneka tumbuhannya. Jadi tidak heran jika halaman rumah yang terbilang cukup luas itu terlihat indah dan asri. Berdasarkan keterangan para tetangganya, si ibu itu tinggal bersama putri bungsunya yang masih sekolah. Setiap kali lewat di depan rumah itu, dirasakan ada sesuatu yang berbeda. Ada kedamaian.

: H. Basrizal Koto : H. Ahmad Zulkani : Sofialdi : Aldi Samjaya : Nando K Tamba : Yon Erizon : Fery Heri Yanto : Jhoni Firdaus

Suasana itulah yang kami rasakan ketika masih kecil hingga menamatkan pendidikan sekolah lanjutan atas. 15 tahun kemudian setelah itu, kami kembali pulang ke rumah. Suasana asri, sejuk, damai, dan indah itu ternyata masih dirasakan meski telah lebih dari satu dasarwarsa. Ibu paroh baya yang dilihat dulu, tetap dengan rutinitasnya. Menanam bunga, menyiram, dan merawatnya dengan baik. Bahkan pohon-pohon yang kecil dulu kini sudah mulai berbuah. Dan menurut tetangganya, setiap kali pohon-pohon itu berbuah, orangorang yang lewat di depan rumahnya dibiarkan bebas mengambil buah-buah tersebut. Meski tidak sedikit yang mencoba memberinya uang untuk buah-buahan tersebut, namun si ibu selalu menolak. "Nikmati saja apa yang telah alam berikan pada kita," ujarnya berkata singkat.

Bahkan tak jarang, anak-anak sekitar rumahnya datang berombongan untuk meminta buah-buahan itu. Melihat ada sesuatu yang lain dari ibu tersebut, ketika pulang liburan kemarin, kami menyempatkan bertamu dan berbincang dengan beliau. "Ketika kami kecil hingga sekarang, ibu tidak pernah diam dan selalu mengurus bunga-bunga dan tanaman yang ada di pekarangan ini," kata kami. "Itulah yang bisa menghibur hari-hari saya, nak," balasnya. "Tapi kami lihat ibu tidak pernah bosan dengan tanaman-tanaman tersebut," ujar kami lagi. "Sampai kapanpun saya tidak pernah bosan dengan apa yang telah saya lakukan," imbuhnya lagi. "Bukankah ibu telah memiliki anak dan

Sekretaris Redaksi: Nurhaida, Koordinator Liputan: M Syahdan, Redaktur : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment, Andi, Afrizal, Didik Yulianto, Yuri B Trisna, Ramli. Redaktur Foto: Tundra Laksamana, Cecep (fotografer), Redaktur Khusus Mingguan: Apsek Apriadi, Lili Lestari, Reporter : Eddy S, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Zaki Setiawan, Manager Produksi: Dhani Rahmat, Pracetak/Layout: Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal ,Grafis: Dimas Firman, Kabiro Batuaji : Nikolaus Ngao Perwakilan Tanjungpinang: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi), Reza Pahlevi, Darul, Sherly, Rudi Yandri, Sutana (Fotografer), Rusmadi, Marzuki (Sirkulasi) Perwakilan Bintan: Azwardi (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi) Yendi, Edy. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Ilham, Abdul Gani, Reni. Perwakilan Natuna: Syafaruddin (Plt.Kepala), Perwakilan Lingga : Asfanel (Kepala Perwakilan), Jepri. Perwakilan Anambas: Mahyuddin (Plt. Kepala), Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. Perwakilan Iklan Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp: 021-5250868, faks: 021-5273310, Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp (0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784. Website: www. haluankepri.com, E-mail: redaksi@haluankepri.com

cucu yang lucu?," tanya kami kemudian. "Iya. Anak dan cucu merupakan salah satu karunia yang paling berharga yang saya miliki. Segala sesuatu jika dirawat dengan baik, dia juga akan memberikan kebaikan pada kita. Jangankan manusia, tanaman-tanaman ini pun ketika kita merawatnya dengan sungguhsungguh dia akan juga akan memberikan kebaikan bagi kita," kata sang ibu. ***

Fery Heriyanto

Wartawan Haluan Kepri

Accounting: Safa, Kasir: Ririen, Adm: Zubaidah, Kabag Sirkulasi: Prismar Joni, Adm Sirkulasi: Richi, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan : Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp. 10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display Rp. 11.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x 50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris. Percetakan: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil Lubis, Isman, Repro: Zulfahmi,M.Rafi, Fadli, Packing: ,Hendi, Dicetak Oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan


Rabu, 22 Juni 2011

6

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia

BLH Kepri Gelar Berbagai Kegiatan DALAM rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011 (World Environment Day 2011), Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kepulauan Riau, menyelenggarakan beberapa kegiatan, antara lain Seminar Hari Lingkungan Hidup di Hotel Comfort Tanjungpinang (31 Mei- 1 Juni), penanaman 20.000 bibit mangrove di desa dompak, penanaman 5000 tanaman penghijauan di Sungai Pulai dan Desa Dompak, pembagian brosur, stiker dan bunga serta penulisan pesan lingkungan oleh seluruh elemen masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau. Disamping itu BLH Kepri bersama Dinas Kelautan dan Perikanan juga melepaskan 10.000 ekor bibit ikan di Perairan Kepri serta penandatangan kesepakatan bersama antara Pemprov Kepri dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau, tentang pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kepri. Gubernur Kepri H.M Sani dan Isteri juga ikut memberikan secara simbolis bantuan pakaian kerja berupa topi dan masker, serta insentif kepada petugas kebersihan kota Tanjungpinang yang telah berhasil memperoleh adipura 2011. Direncanakan juga Pemprov Kepri akan memberikan bantuan truk penyedot sam-

pah kepada Pemko Tanjungpinang yang akan diajukan pada kegiatan APBD 2012. Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2011 adalah “Forests: Nature At Your Service�. Tema ini menekankan pentingnya hutan yang memiliki fungsi memberikan layanan bagi kehidupan yang memiliki nilai keberlanjutan dan menegaskan keterkaitan antara kualitas kehidupan manusia dan kelestarian ekosistem hutan. Dengan digelarnya berbagai kegiatan sebagai peringatan Hari Lingkungan Hidup, BLH Kepri ingin adanya peningkatan pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat, khususnya para pelajar mengenai lingkungan, serta menggugah kesadaran masyarakat untuk peduli dalam menjaga dan melestarikan lingkungan serta memelihara hutan sebagai penyangga kehidupan. Kegiatan ini dihadiri Tokoh Perjuangan Provinsi Kepri H. Huzrin Hood, DPRD Kepri, Kepala SKPD Kepri, Bupati dan Walikota serta DPRD Se-Provinsi Kepri, para pegawai Pemprov Kepri, tokoh masyarakat, alim ulama, mahasiswa, petugas kebersihan kota Tanjungpinang, serta undangan lainnya.

KEPALA BLH Kepri Khairuddin Jaffar, menyampaikan laporan.

Foto dan Narasi : Rusmadi/Zuki

PENANDATANGANAN MoU pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Kepri oleh Gubernur dan DPRD Kepri, Bupati dan Walikota serta DPRD se-Provinsi Kepri

GUBERNUR Kepri H. M Sani didampingi isteri dan Khairuddin Jaffar, melepaskan balon sebagai puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup seDunia Tahun 2011.

GUBERNUR Kepri didampingi Khairuddin Jaffar, serta Wakil Ketua DPRD Kepri Iskandarsyah, menandatangai MoU pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Kepri dengan Bupati dan Walikota serta DPRD se-Provinsi Kepri.

GUBERNUR Kepri H. M Sani, membacakan teks Pancasila.

GUBERNUR Kepri menyerahkan secara simbolis bantuan pakaian kerja beserta topi dan masker serta insentif kepada petugas kebersihan Kota Tanjungpinang.

AISYAH Sani menyerahkan secara simbolis bantuan pakaian kerja beserta topi dan masker serta insentif kepada petugas kebersihan Kota Tanjungpinang.

KEPALA BLH Kepri Khairuddin Jaffar, menyambut kedatangan Gubernur Kepri H. M Sani.

PENYERAHAN brosur, stiker dan bunga kepada pengendara kendaraan di simpang lampu merah Lapangan Pamedan.

KASUBID Konservasi Tata Lingkungan dan Amdal BLH Kepri Junaidi Putra dan Mahasiswa, menuliskan pesan-pesan sehubungan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup

SUHAJAR Diantoro, Iskandarsyah, Huzrin Hood dan Bupati Anambas Tengku Mukhtaruddin serta undangan.

SEKRETARIS BLH Kepri Agus Maulana dan Kasubid Konservasi Tata Lingkungan dan Amdal BLH Kepri Junaidi Putra, serta panitia.

GUBERNUR Kepri, Sekda Kepri Suhajar Diantoro dan Khairuddin Jaffar, Bupati dan Walikota serta DPRD se-Provinsi Kepri.

JUNAIDI Putra dan rombongan pembagi brosur, stiker dan bunga di Lapangan Pamedan.


S A M B U N G A N

7 Rabu, 22 Juni 2011 Sambungan dari hal.1 tuhan istri pertamanya, Ninih Mutmainah alias Teh Ninih. "Pemohon (Aa Gym) diwajibkan membayar biaya sebesar Rp100 juta kepada termohon (Teh Ninih)," kata Hakim Ketua Acep Saeffudin dalam pembacaan cerai talak Aa Gym. "Itu untuk biaya mut`ah (uang pembesar hati), idah (uang makanan) dan kiswah (uang baju)." Pengacara Aa Gym, Jenal SH menyatakan uang sebesar Rp100 juta itu telah diberikan kepada Teh Ninih beberapa waktu lalu. "Sudah, kok, sudah dikasihkan ke Teh Ninih," ujar Jenal. Uang itu, kata Jenal, merupakan salah satu syarat untuk menafkahi Teh Ninih dan ketujuh anak hasil pernikahannya dengan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Tauhid Bandung itu. Majelis hakim memberikan waktu 14 hari bagi Aa Gym terhitung sejak putusan dikeluarkan untuk mengucapkan ikrar cerai talak terhadap Teh Ninih. Jika Aa Gym memenuhinya maka resmilah bahtera rumah tangga yang dibangun sejak tahun 1987 itu berakhir. "Majelis Hakim memberikan waktu 14 hari setelah putusan ini untuk mengucapkan ikrar talak yang dilakukan

Sambungan dari hal.1

"Semuanya tentu perlu penyelidikan. Artinya, itu semua kan tercatat, sehingga perlu pendalaman. Ada pelanggaran hukum atau tidak," kata Timur. Polisi, kata Timur juga akan menyelidiki apakah ada pejabat pusat yang terlibat dalam transaksi rekening itu. "Saya kira semua ada, tentunya itu belum tentu betul. Bagian dari tugas polisi untuk menelusurinya" kata dia.

Sambungan dari hal.1

Penggerebekan tempat penimbunan solar ilegal di Kampung Bangun Sari dipimpin oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) II Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Kepri AKBP Rismanto. Ikut menyaksikan antara lain Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukri Fahrial. Di lokasi, petugas berhasil menemukan sebuah sumur (bunker) berukuran panjang 8 meter, lebar 3 meter dan kedalaman 1,5 meter. Untuk menyamarkan keberadaannya, bunker itu sengaja ditutupi dengan tumpukan kayu broti di atasnya. Selain itu, lokasi itu juga terlihat mirip bengkel kendaraan. Saat ditemukan, bunker itu tampak terisi lebih dari separoh. Namun setelah diteliti, isinya sudah bercampur dengan air. "Kita curiga dengan timbunan tanah yang terlihat tinggi dan setelah kita selidiki ternyata tumpukan kayu tersebut hanya berfungsi untuk mengelabui kita," kata AKBP Rismanto. Polisi juga menemukan 42 jerigen yang 12 jerigen di antaranya berisi solar. Lalu, enam tanki modifikasi yang digunakan untuk membeli solar bersubsidi ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Barang bukti lain yang diamankan dari lokasi adalah empat unit mobil yang tangkinya sudah dimodifikasi sehingga bisa memuat solar lebih banyak. Keempat mobil itu adalah dua unit Isuzu Panther masing-masing bernomor polisi BP 1150 BY dan BP 1077 TA, lalu Taft bernomor polisi BP 1688, dan sebuah sedan dengan nomor polisi BP 88 EB. Di lokasi juga ditemukan sebuah helm yang diduga milik anggota polisi. Emon, tersangka pemilik lokasi penimbunan itu juga berhasil ditangkap polisi. Kepada polisi di TKP, ia secara terus terang mengakui telah menimbun solar yang dibelinya dari sejumlah SPBU di Kota Tanjungpinang dan menjualnya kembali dengan harga lebih mahal ke Kijang, Bintan. Ia mengatakan membeli solar itu dengan menggunakan mobil yang tangkinya telah dimodifikasi hingga mampu memuat 300 liter solar. "Biasanya saya membeli solar di sejumlah SPBU dengan mobil-mobil ini dan menjualnya kembali ke Kijang," kata Emon. Ditanya siapa yang membeli solar yang dijualnya, ia mengaku tidak tahu. "Saya hanya mengantar sampai ke Kijang dan sampai di sana tidak tahu ke mana solar itu selanjutnya dibawa," katanya. Polisi juga mengamankan seorang teman Emon bernama Edy. Keduanya dibawa ke Markas Polresta Tanjungpinang untuk dimintai keterangan terkait penemuan lokasi penimbunan solar tersebut. "Saat ini keduanya sudah kita amankan untuk diperiksa dan diproses sesuai dengan aturan yang ada," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Arief Budi Purnomo. Ketua RT setempat, Agustian, mengaku tidak tahu bahwa ada aktifitas penimbunan solar di wilayahnya. Bengkel tersebut pun, kata

Sambungan dari hal.1

menyimpan kekhawatiran akan kembali berantakan. "Mau mengambil perfilman, tapi belum tahu di mana. Khawatir iya, tapi dijalani saja deh," tandasnya. Untungnya, keluarga

Cerai, Aa keduanya," kata Aceh Saeffudin. "Kalau pemohon tidak bisa mengucapkan langsung bisa diwakilkan oleh kuasa khusus atau istimewa." Karena Poligami Pertimbangan majelis hakim mengabulkan gugatan cerai talak Aa Gym terhadap Teh Ninih ialah perbedaan prinsip dakwah antara keduanya serta keadaan rumah tangga yang sudah tidak harmonis lagi sejak tahun 2008. Selain itu, poligami yang dilakukan Aa Gym juga menjadi penyebab utama perceraian itu. "Pemohon (Aa Gym) pernah mengeluhkan pada saksi bahwa termohon (Teh Ninih) dalam mendidik anak tidak dengan hati," kata Acep Saeffudin saat membacakan putusan. "Selain itu, juga ada kekecewaan dari termohon setelah pemohon melakukan poligami," sambungnya. Menurut Acep, fakta Teh Ninih kecewa dengan keputusan poligami Aa Gym tersebut didapatkan dari keterangan saksi yang juga adik kandung Teh Ninih, yakni Dudung Abdul Gani. Akan tetapi, Jenal membantah soal poligami menjadi penyebab Aa Gym mengajukan gugatan cerai

Sambungan dari hal.1

kepada Teh Ninih. "Oh nggak, itu kan keterangan saksi dari pihak Teh Ninih, bukan dari Aa Gym," kata Jenal usai persidangan. Dalam persidangan itu, seperti dituturkan majelis hakim, juga terungkap perbedaan cara mendidik ketujuh anak mereka menjadi alasan Aa Gym menggugat cerai istri pertamanya itu. "Pemohon dan termohon memulai rumah tangga sejak 5 November 1987. Namun, pada November 2008 mulai timbul perselisihan di dalam rumah tangga pemohon dengan termohon. Puncak perselisihan dalam rumah tangganya terjadi pada tahun Februari 2009," kata Acep. Pengacara Teh Ninih, Iwan Setiawan, menyatakan pihaknya menerima putusan majelis hakim. "Ya, menerima dan tugas saya selanjutnya ialah menyampaikan putusan ini ke Teh Ninih," ujar Iwan. Dalam sidang putusan yang berlangsung terbuka untuk umum itu, Aa Gym dan Teh Ninih tidak hadir. Keduanya hanya diwakili kuasa hukum masing-masing. Sidang putusan yang dihadiri sejumlah pengunjung itu hanya berlangsung sekitar 30 menit dari pukul 09.30 WIB. (tif/oke/ant)

Polri Selidiki Sebelumnya, Gamawan mengakui menerima laporan adanya ribuan transaksi mencurigakan dari sejumlah rekening pemerintah daerah (pemda) di Indonesia. Gamawan mendapat laporan setelah pihaknya mengadakan pertemuan dengan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein, Senin (13/6). "Ada ribuan (transaksi mencurigakan), kemarin saya dan Pak Yu-

nus Husein sudah bicara, katanya itu terkait dengan rekening di pemerintah daerah," kata Gamawan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/6). Soal daerah mana saja yang terdeteksi memiliki transaksi mencurigakan, Gamawan mengaku belum mengetahui pasti. Namun pihaknya dengan PPATK akan bertemu kembali untuk membicarakan temuan tersebut.(vvn/dtc)

Solar Ditimbun Agustian, beroperasi tanpa izin dan sepengatahuan pihaknya selaku RT. "Yang saya tahu dari keterangan warga, bengkel tersebut disewa oleh angkatan, tapi entah angkatan apa dan saya juga tidak pernah kenal orangnya," kata Agustian. Meski demikian, Agustian mengakui warga sering melihat banyak mobil yang keluar masuk ke bengkel itu. "Kalau mobil keluar masuk sih banyak, tapi kita nggak tau kegiatannya apa," imbuhnya. Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan dan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno serta Kapolresta Tanjungpinang AKBP Suhendri kemarin langsung meninjau lokasi penimbunan solar itu. Suryatati sempat kaget melihat banyaknya tangki mobil yang dimodifikasi ditemukan di lokasi tersebut. Rasa kaget Suryatati semakin bertambah setelah melihat adanya sumur yang diduga sebagai tempat penimbunan solar dengan kapasitas yang cukup besar di tempat itu. "Wajar saja selama ini solar sering habis di SPBU, ternyata solarnya disimpan di sini. Kita berterima kasih atas keseriusan pihak kepolisian yang telah berhasil mengungkap kasus ini. Dan kita berharap pelakunya akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku karena ini sudah menyangkut permasalahan hukum," kata Suryatati. Suhendri berjanji akan menindak tegas siapapun yang ikut bermain dalam penimbunan solar ini, termasuk jika ada aparat keamanan yang ikut terlibat. "Kita tidak mainmain dalam hal ini, siapapun yang terlibat, termasuk aparat sekalipun akan kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Suhendri. Suhendri menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga sebagai pelaku penimbunan solar ilegal di Kota Tanjungpinang. Ia berharap jajarannya bisa sesegera mungkin menangkap pelakunya untuk diproses secara hukum nantinya. "Identitas pelaku sudah kita kantongi dan kita berharap semoga pelakunya segera dapat ditangkap untuk diproses sesuai dengan aturan yang berlaku," ucapnya. Ia membantah ada anggotanya terlibat penimbunan solar ilegal di Kampung Bangun Sari. "Jangan berasumsi ke sana. Tidak bisa dipastikan anggota saya terlibat," kata Suhendri ketika ditanyakan soal penemuan helm yang biasa digunakan oleh anggota Samapta di lokasi. "Helm itu bisa saja dibeli oleh orang lain dan ditempatkan di sini karena atribut polisi bisa dengan mudah dibeli. Jadi jangan beranggapan ada polisi yang terlibat," sambungnya. Terungkap dari RDP DPRD Lokasi penimbunan solar di Kampung Bangun Sari terungkap saat rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan DPRD Kepri, kemarin. RDP yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kepri Lis Darmansyah itu dihadiri Biro Ekonomi Provinsi Kepri, Polda Kepri, Pertamina, Hiswana Migas,dinas terkait dari kabu-

paten/kota se-Kepri, dan sejumlah instansi lainnya. Agenda RDP adalah membahas kelangkaan solar yang terjadi di Tanjungpinang belakangan ini. Sesaat setelah rapat dibuka, Lis memanggil satu per satu peserta rapat. Lis terlihat sangat marah saat mengetahui pihak Pertamina tidak menghadiri rapat itu. Ia sempat berniat menunda rapat hingga pihak Pertamina datang atau akan melakukan panggilan paksa sesuai dengan kewenangan DPRD. "Kenapa Pertamina tidak hadir? Apa Pertamina menganggap masalah ini tidak penting, percuma kita rapat jika pihak yang paling berkompeten dalam hal ini ternyata tidak ada. Sebaiknya rapat kita skorsing saja menunggu kedatangan Pertamina, atau kita panggil paksa saja," kata Lis dengan nada yang cukup tinggi. Ketua Komisi III Jumaga Nadeak akhirnya menengahi hal tersebut dengan mengatakan sebaiknya rapat dimulai saja dulu sembari menunggu kedatangan pihak Pertamina. "Sebaiknya kita mulai saja Ketua, karena kasihan kawan-kawan kita yang dari Batam sudah jauh-jauh datang ke sini. Mungkin saja kita bisa memulai dengan membahas permasalahan yang ada," ujarnya. Lis setuju dan rapat pun dilanjutkan. Rasyid, seorang supir lori yang pernah memimpin demo terkait kelangkaan BBM di DPRD Kepri diberikan kesempatan untuk berbicara mengenai hal yang diketahuinya dalam rapat itu. Rasyid langsung menuduh pihak kepolisian kurang serius menyikapi permasalahan kelangkaan BBM yang kerap terjadi di Kepri, khususnya Tanjungpinang dan Bintan. Buktinya, kata dia, polisi telah menggerebek sejumlah tempat penimbunan solar tetapi hingga kini belum satu orang pun yang ditetapkan sebagai tersangka. Malah, lanjut dia, beberapa oknum TNI yang diduga terlibat dikembalikan ke kesatuannya. "Kenapa setelah penggerebekan di beberapa lokasi tak pernah ada tersangkanya, dan bagaimana dengan oknum TNI yang terlibat dalam hal ini apakah tidak ada penindakannya," kata Rasyid. AKBP Rismanto, yang mewakili Polda Kepri menjelaskan, sesuai dengan undang-undang maka anggota TNI yang diduga terlibat akan diproses di kesatuannya. Sementara saat ini Polda Kepri tengah menyelidiki pelaku penimbunan solar sebanyak 8 orang di Tanjungpinang dan Batam. Di tengah-tengah rapat, Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukri Fahrial mengaku dapat laporan dari masyarakat bahwa ada lokasi penimbunan solar yang berada tak jauh dari Gedung DPRD. Setelah minta izin pada pimpinan rapat, Sukri bersama Rismanto yang langsung mengontak Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang bersama sejumlah wartawan langsung turun ke lokasi dan akhirnya ditemukanlah bunker penimbunan solar tersebut. (rul/ant)

Kuliah Berantakan Poppy tak pernah mempermasalahkan pendidikannya. Keluarga terus memberikan dukungan dan semangat agar kuliah pecinta tato ini tak terbengkalai. "Keluarga aku selalu men-

dukung. Yah terserah aku. Ini hidup aku dan aku juga yang menjalankan. Mama enjoy banget dengan kehidupan aku, enggak ada tantangan khusus juga," tukasnya. (oke)

Kepri lainnya. Menurut Iswantoyo, kebijakan Bank Bukopin memberikan proporsi kredit terbesar ke sektor UMKM bertujuan untuk menggerakkan sektor riil. Jika sektor riil bergerak, lanjut dia, secara otomatis ekonomi masyarakat akan ikut berputar. "Segmen kredit menengah-kecil ini tetap menjadi perhatian Bank Bukopin. Tujuan kita tidak hanya mengejar keuntungan semata, tetapi bagaimana kehadiran kita juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Itu yang paling penting," katanya. Ia menyampaikan tekad bank yang dipimpinnya untuk terus memperluas layanan melalui program Swamitra Bank Bukopin sehingga bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kota Batam, termasuk yang berada di hinterland. "Swamitra Bank Bukopin atau program kerja sama kemitraan untuk menggerakan ekonomi kelas menengah ke bawah ini sudah berjalan di Pulau Belakangpadang," ujarnya. Dalam program Swamitra Bank Bukopin ini, papar Iswantoyo, nasabah bisa mendapatkan pinjaman dari Rp1 juta-Rp20 juta, tergantung kemauan dan kemampuan nasabah. Intinya Swamitra Bank Bukopin dirancang untuk memberikan dukungan secara penuh kepada pelaku UMKM agar usaha yang dirintis dan dijalankannya bisa berkembang dengan baik.

Sambungan dari hal.1

peristiwa seperti Ruyati tidak terulang. "Ke depan hal tersebut diharapkan tidak terjadi lagi," katanya. Sementara itu, aksi demo mengecam Arab Saudi terkait eksekusi mati Ruyati terus berlangsung di Jakarta dan sejumlah daerah. Kemarin pagi, sejumlah aktivis organisasi buruh migran, Migrant Care, kembali berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Dalam aksi demo itu, putri Ruyati, Een Nuraini menyampaikan protes sambil menangis histeris. "Kembalikan ibuku!" teriaknya sambil menangis. "Arab Saudi harus disusir dari Indonesia. Biadab, tidak punya rasa kemanusiaan! Kembalikan ibuku!" teriak Een lagi. Perempuan berkulit putih yang mengenakan kerudung ungu dan kemeja putih itu terus menangis dan memukul-mukul pundak satpam yang menjadi pagar betis di depan gerbang Kedubes Arab Saudi. Ada sekitar 20 satpam yang menjadi pagar betis. Selain aktivis Migrant Care, aksi demo itu juga diikuti sejumlah tokoh, antara lain musisi religi Sam Bimbo dan pakar komunikasi politik Effendi Gazali. "Soal pembunuhan yang dilakukan oleh Ruyati itu bukan sungguh-sunguh membunuh. Tapi membela diri karena disiksa. Mereka menjadi pembantu di Arab Saudi karena mencari ekonomi. Bukan hendak disiksa seperti yang dialami Ruyati," ujar Sam Bimbo. "Stop TKW ke Arab! Lebih baik kirim tenaga kerja yang sudah berpendidikan agar tidak kembali terjadi seperti ini," imbuh Sam Bimbo yang berdiri di sebelah Een Nuraini. Selain berorasi mengecam Arab Saudi, massa juga menyanyikan lagu 'Gugur Bunga'. "Lagu ini dipersembahkan bagi pahlawan devisa yang telah mati di negeri orang, bukan saja untuk Ruyati tapi juga orang-orang sebelumnya yang juga tewas di negeri orang!" teriak orator pakai megafon. Massa lantas menempelkan spanduk dan poster yang mereka bawa di pagar gerbang Kedubes Arab Saudi. Salah satu spanduk besar berisi tulisan 'Duka untuk Ruyati, Negara Korup, Rakyat Terpancung'. Posterposter kecil antara lain bertuliskan, 'Saudi Arabia penjahat kemanusiaan', 'Arab Saudi Tidak Punya Hati' dan 'Usir Dubes Saudi Arabia'. Di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rapat Paripurna DPR diawali dengan mengheningkan cipta sekitar 15 detik untuk mengenang Ruyati. Tujuh anggota Komisi IX DPR kemarin juga mengunjungi rumah Ruyati di Kampung Ceger, Desa Suka Darma, Suka Tani, Kabupaten Bekasi. Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaningtyas itu meminta keluarga bersabar atas musibah yang dialaminya. Mereka juga mengecam Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang tidak merespon laporan keluarga Ruyati sampai akhirnya perempuan berusia 54 tahun itu dieksekusi mati dengan cara dipancung pada Sabtu pekan lalu. "Kasus TKI di luar negeri sudah berulang kali bahkan yang ketahuan akan segera di hukum masih ada puluhan. Pemeritah gagal dalam melindungi pekerja di luar negeri. Komisi IX akan melakukan pemanggilan kepada Menakertrans dan BNP2TKI dan memang kalau memang perlu dibubarkan saja,� kata Ribka. Dalam kunjungan itu, mereka juga berjanji akan segera meminta pemerintah untuk segera memulangkan jenazah Ruyati ke Tanah Air. Minta Moratorium DPR menyepakati moratorium

Komit Salurkan Menurutnya, bisnis UMKM di Batam masih terbuka luas dan memiliki prospek bagus. Bisnis kuliner misalnya, kata dia, masih sangat menjanjikan di kota ini. Meski bisnis ini sudah banyak bermunculan di seluruh sudut-sudut Kota Batam, ujarnya, tetapi masih tetap menarik untuk digeluti. Pasalnya, selain penduduk Kota Batam terus bertambah, jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah ini juga terus meningkat. Kuncinya, kata dia, bisnis ini harus dimanajemen dengan baik serta memiliki menu khas sebagai andalan. "Bisnis kuliner merupakan hal yang menarik di Batam. Bisnis ini akan berkembang terus dan bank perlu mendukungnya,"katanya lagi. Bisnis skala besar yang juga sangat berkembang di Batam adalah hotel, properti dan industri perkapalan (shipyard). Bisnis hotel berkembang karena Batam sudah dikenal sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). Banyak pertemuan seperti seminar dan konferensi diadakan di Batam, baik oleh pihak swasta maupun pemerintah. Dengan begitu tingkat isian atau okupansi hotel di Batam tergolong baik bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Begitu juga dengan industri shipyard yang terus berkembang di Batam setelah industri ini dibatasi di Singapura. Bank Bukopin, kata

dia, melihat peluang ini sehingga juga menyalurkan kredit ke sektor ini. "Biasanya, dukungan dari perbankan untuk industri shipyard melalui kredit pembelian bahan baku, karena sangat banyak bahan baku yang dibutuhkan untuk industri shipyard. Bank Bukopin telah melakukan itu, termasuk dalam kredit modal kerja untuk mendukung industri shipyard," jelasnya. Dukung Pimpinan Perusahaan Haluan Kepri Sofialdi berharap kunjungan Pimpinan Bank Bukopin Cabang Batam yang baru ini akan semakin mempererat hubungan kedua belah pihak yang sudah terjalin baik selama ini. Sebagai koran yang sudah berusia 10 tahun yang dulunya bernama Sijori Mandiri, kata Sofialdi, Haluan Kepri selama ini komit membantu seluruh pelaku usaha di Kepri, termasuk Bank Bukopin, dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. Bantuan itu terutama dalam penyebaran informasi mengenai perusahaan tersebut dan bisnisnya kepada masyarakat di seluruh kabupaten dan kota di Kepri. "Pemberian informasi seputar Bank Bukopin, apalagi dalam mendukung program pengembangan UMKM tentunya harus tetap berjalan baik dan Haluan Kepri berkomitmen mendukungnya," ucap Sofialdi. (rml/nkt)

Dubes Saudi (penghentian sementara-red) pengiriman TKI ke negara-negara yang belum menandatangani nota kesepahaman dengan Indonesia, termasuk Arab Saudi. Hal ini disepakati dalam Rapat Paripurna kemarin, setelah anggota Tim Khusus (Timsus) DPR terhadap Penanganan TKI di Arab Saudi, Eva Kusuma Sundari, menyampaikan laporan kerja timnya. "Mendesak pemerintah untuk melakukan penghentian sementara pengiriman TKI ke seluruh negara di wilayah Timur Tengah yang belum memiliki mekanisme perlindungan hukum dan perjanjian kerja sama dengan Indonesia," ucap Eva. Setelah laporan yang dibacakan Eva, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat menyimpulkan lima rekomendasi DPR untuk pemerintah, yaitu: 1. Mendesak pemerintah untuk melakukan penghentian sementara pengiriman TKI ke seluruh negara di wilayah Timur Tengah yang belum memiliki mekanisme perlindungan hukum dan perjanjian kerja sama dengan Indonesia sebagaimana amanat UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. 2. Mendesak agar pemerintah hanya akan mengakhiri moratorium di atas setelah negara-negara tersebut menandatangani nota kesepahaman dan pemerintah memperbaiki kinerja dari lembaga-lembaga yang mengurus mengenai TKI, terutama Mennakertrans dan BNP2TKI, dan menuntaskan revisi UU Nomor 39 Tahun 2004. 3. Meminta pemerintah supaya membentuk task force dengan penugasan khusus menangani 303 orang TKI yang saat ini terancam hukuman mati, terutama di Arab Saudi dan Malaysia. Selain itu, juga terhadap masalah TKI di tempat lainnya. DPR berharap Pemerintah dapat memaksimalkan upaya hukum dan diplomasi sehingga dapat menyelamatkan nyawa para TKI tersebut, termasuk upaya diplomasi Presiden kepada para kepala negara yang bersangkutan. 4. Berkaitan dengan kasus Ruyati, DPR meminta supaya pemerintah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga almarhumah serta memastikan semua hak almarhumah dan keluarga terpenuhi sepenuhnya, termasuk pemulangan jenazah Ruyati. 5. Meminta Kemlu untuk melakukan koordinasi dengan Kemenakertrans dan Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Hukum dan HAM, dalam merespons banyaknya TKI ilegal yang berasal dari umrah dan haji. Setelah pembacaan lima rekomendasi yang diikuti dengan ketuk palu dari Priyo, lima rekomendasi itu siap untuk diberikan kepada pemerintah. DPR mengharapkan pemerintah bukan sekadar memastikan berbagai rekomendasi, melainkan juga mengusahakan bisa terlaksana agar nasib pahlawan devisa negara itu tidak terus terombang-ambing. "Saya kira kalau pemerintah mengabaikan rekomendasi dan sikap DPR, kami lihat saja pemerintah tak ada ikhtiar dan kebablasan," kata Priyo usai rapat. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan Indonesia tengah mempersiapkan moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi pasca-pelaksanaan hukuman pancung terhadap Ruyati. Moratorium juga akan dikirim ke negara Timur Tengah lainnya. ''Adanya ide soal moratorium akan saya lakukan. Dan saat ini kita tengah mempersiapkannya bukan hanya untuk Kerajaan Arab Saudi, tapi juga negara-negara lain di Ti-

mur Tengah,'' tegas Muhaimin di Tegal, Jawa Tengah. Muhaimin menambahkan, moratorium sementara pernah pula disampaikan sekitar 4 bulan lalu. Untuk pemberian moratorium yang sifatnya sementara atau penetapan total harus dipertimbangkan masakmasak. ''Kan banyak TKI lainnya yang tidak tersangkut masalah.'' Pemerintah, lanjut Muhaimin menolerir TKI yang tidak bermasalah. Dia mencontohkan dari 1,5 juta TKI yang ada di Arab Saudi, 500 ribu di antaranya tidak terlibat masalah. ''Jadi untuk moratorium total harus kita pertimbangkan lagi.'' Dalam kasus Ruyati, Muhaimin mengakui pemerintah kecolongan. ''Tapi yang kita lakukan sekarang dan ke depan, tidak ada lagi hukuman pancung yang dialami tenaga kerja Indonesia di luar negeri,'' janjinya. Presiden Susilo Bambag Yudhoyono (SBY) hingga kini belum memberikan komentar langsung terkait eksekusi Ruyati. Komentar baru disampaikan oleh para Staf Khusus Presiden atas nama SBY. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Minggu (19/6), mengatakan bahwa Presiden berduka dan prihatin atas perlakuan Arab Saudi terhadap Ruyati. Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat meminta agar kasus Ruyati tidak dikaitkan-kaitkan dengan SBY. Menurut dia, selama ini pemerintahan SBY selalu berupaya untuk menjamin keselamatan para TKI yang bekerja di luar negeri. "Pemerintah sampai saat ini selalu mengupayakan keselamatan TKI kita di sana. Jadi jangan kaitkan SBY dengan kasus Ruyati," ujarnya dalam sebuah diskusi mengenai perlindungan TKI di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, kemarin. Jumhur menambahkan, peraturan mengenai hukuman mati di Arab Saudi sangat ketat. Apalagi, jika hukuman tersebut menyangkut tindak pidana pembunuhan. Menurut dia, jika keluarga korban pembunuhan tidak bersedia memaafkan pelaku, seorang Raja Arab pun tidak dapat melarang hukuman mati tersebut. "Mereka hanya bisa melobi keluarga, tetapi ketika keluarga tidak mau memaafkan, ya sudah, hukuman itu terus berjalan. Dan, pengakuan adalah hukuman utama di sana (Arab Saudi), dan itu sangat berbeda dengan kita. Jadi, karena Ruyati itu mengaku dari pengadilan tingkat awal sampai akhir, itu sulitnya. Ditambah, kita juga tidak berhasil melobi keluarganya karena mereka tetap tidak ingin memaafkan Ruyati," jelasnya. Ruyati, Sabtu (18/6), dihukum mati setelah mengaku telah membunuh majikannya bernama Khairiya binti Hamid Mijlid pada 2010 lalu. Namun, hukuman mati tersebut membuat Pemerintah Indonesia kaget. Pasalnya, informasi mengenai eksekusi hukuman itu tidak diberitahukan sebelumnya kepada KBRI di Arab Saudi. "Tentang pemberitahuan itu, kita memang kecolongan, khususnya pada informasi mengenai waktu eksekusi. Kita baru tahu diberitahu pada malam minggunya sehingga keluarga korban juga terkejut menerima kabar itu. Dan, kita juga tentunya menyayangkan dan memprotes keras keputusan itu," kata Jumhur. (kom/dtc/mio/vvn/tif)

RALAT TEKS FOTO Teks foto pada berita 'Wagub Sumbar Kunjungi Haluan Kepri, Bangunan Khas Minang Menunjang Pariwisata Sumatera Barat' yang terbit di halaman 1 edisi Selasa, 21 Juni 2011, terdapat kesalahan penulisan nama. Tertulis: Wagub Sumbar Marlis Rahman. Seharusnya: Wagub Sumbar Muslim Kasim. Demikian kesalahan tersebut kami perbaiki dan mohon maaf kepada Bapak Muslim Kasim. Terima kasih. Redaksi


CMYK

Rabu, 22 Juni 2011

364 Warga Ikut Pengobatan Gratis

Mendidik Umat Hidup Sederhana TANJUNGPINANG — Setiap tanggal 1 dan 15 penanggalan Lunar atau dikenal dengan istilah Ce It dan Cap Go umat Buddha senantiasa datang ke vihara untuk berdoa dan membaca parita. Di sini mereka berdoa dan meminta keberkatan agar senantiasa mendapat keberkatan dalam hidup. Bagi umat biasa pada hari tersebut jika biasanya mereka melakukan Pancasila (lima ajaran Budha) maka pada saat Ce It Atau Cap Go mereka akan melakukan Aka Sila (8 Sila) dari ajaran sang Budha. Di vihara mereka bersama keluarga mempersembahkan bunga kepada sang Buddha, dan duduk mengitari pohon bodhi sambil melafalkan sutra atau bermeditasi. Ini adalah cara yang biasa dilakukan untuk memperlihatkan keyakinan mereka yang paling dalam pada Buddha Dharma. Saat mereka memasuki tempat pemujaan dengan bunga di tangan, semua perjuangan selama ditinggalkan di belakang. Menurut Supardi Pengurus Vihara Guna Vijaya Suka Berenang Tanjungpinang, Lima Sila yang biasa dijalankan adalah, menghindari pembunuhan, menghindari perbuatan asusila, menghindari minuman keras, menghindari bohong dan perjudian. Sedangkan pada saat Uposhata akan menjadi delapan sila dengan penambahan tidak makan setelah jam 12 siang sampai dengan esok hari, tidak berdandan dan sikap sederhana, dan tidak memakai tempat tidur yang tebal. "Uposhata selalu mengajarkan tentang kesederhanaan sesuai dengan perilaku sang Budha, sikap ini selalu diajarkan pada umatnya dalam kehidupan sehari-hari," kata Supardi. Karena itu, kata Supardi, Puja Bakti Uposhata telah menjadi suatu kebiasaan yang selalu dijalani umat Budha setiap tanggal 1 dan 15 penanggalan Lunar. Dengan terbiasanya umat beribadah setiap waktu tersebut maka Viharapun akan terlihat ramai pada setiap awal dan pertengahan bulan yang melambangkan Gelap pada tanggal 1 dan Terang pada setiap tanggal 15 tersebut.(rul)

SUTANA/HALUAN KEPRI

MURID-murid di Vihara Maitreyawira mendengarkan wejangan dari pandita.

PENGOBATAN GRATIS — Satu dari tiga anak yang mengikuti operasi bibir sumbing pada kegiatan pengobatan gratis yang diikuti 364 warga. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Yayasan Rumah Kemuliaan GBI Winsor Square Batam, Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam, Perhimpunan Indonesia Tinghoa (Inti) Kepri dan BPR Karimun Sejahtera. Pengobatan gratis ini diadakan di Tanjungbatu, Karimun, Sabtu (18/6). DOK/INTI KEPRI

BATAM —Sebanyak 364 warga Tanjungbatu, Kundur, Kabupaten Karimun mendapatkan layanan pengobatan gratis, Sabtu (18/6). Pengobatan gratis dimaksud meliputi operasi bibir sumbing, berbagai operasi ringan dan pengobatan umum lainnya. Pengobatan gratis ini merupakan kegiatan sosial yang digelar atas kerja sama Yayasan Rumah Kemuliaan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Winsor Square Batam, Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam, Perhimpunan Indonesia Tinghoa (Inti) Kepri, Puskesmas Tanjungbatu, BPR Karimun Sejahtera dan Perpat Kundur. "Sebanyak 21 tim medis dari Rumah Sakit Awal Bros Batam ikut dalam kegiatan sosial pengobatan gratis ini. Total rombangan dari Batam sekitar 50 orang. Ini merupakan kegiatan sosial yang rutin kami gelar," kata Amat Tantoso, Penasehat DPD INTI Kepri yang juga pengurus pada Yayasan Rumah Kemuliaan GBI Winsor Square Batam, Senin (20/6) di Nagoya Batam. Menurut Amat Tantoso, pengobatan

gratis tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat Tanjungbatu. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang datang untuk berobat. Berbagai macam penyakit masyarakat yang diobati. Sejumlah operasi ringan dilakukan langsung di lokasi pengobatan gratis. Sedangkan untuk operasi bibir sumbing dilaksanakan di RSAB Batam. Anak yang menjalani operasi bibir sumbing sebanyak tiga orang. Operasi bibir sumbing yang dilaksanakan Minggu (20/6) berjalan sukses dan semua anak yang dioperasi beserta orang tuanya telah dipulang ke Tanjungbatu. "Kegiatan sosial ini adalah bentuk kepedulian Rumah Sakit Awal Bros, Yayasan Rumah Kemuliaan, Inti Kepri dan BPR Karimun Sejahtera. Biaya pengobatan dan tenega medis ditanggung Rumah Sakit Awal Bros, sedangkan transportasi dan lainnya BPR Karimun Sejahtera. Ke depan kegiatan sosial ini akan terus digelar dan tentu pada tempat berbeda," kata Amat. (erz)

Eksistensi PSMTI Perlu Dijaga LINGGA — Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lingga, Ferdiyanto alias Ayun mengatakan eksistensi marga Tionghoa di Kabupaten Lingga harus tetap dijaga dan dipertahankan. Hal ini terkait dengan PSMTI Lingga yang kini telah memasuki tahun kelima. Keberadaan PSMTI Lingga dari tahun ke tahun menujukkan peningkatan. "Tidak lama lagi kita akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PSMTI Kabupaten Lingga yang ke-5, tepatnya 29 Juli mendatang. Dengan terbentuknya PSMTI Lingga, pembauran masyarakat warga Tionghoa dengan segenap lapisan masyarakat di daerah ini semakin erat. Hal ini harus tetap lestarikan," kata Ayun, kemarin.

PSMTI di daerah ini boleh dibilang sebagai terobosan bagi masyarakat Tionghoa untuk melakukan berbagai aktifitas di bidang kewirausahaan serta sosial kemasyarakatan dan lainnya. Sejumlah aktivitas sosial yang telah dilakukan PSMTI di antaranya bakti sosial, bantuan sembako kepada masyarakat kurang

mampu, serta gotoroyong bersama dengan segenap lapisan masyarakat di Lingga. "Secara umum dalam menyambut perayaan HUT PSMTI tahun lalu, kita berhasil kumpulkan sumbangan dari anggota kita sampai empat ton bahan makanan. Semuanya kita bagikan kembali bukan hanya kepada umat kita, tapi untuk masyarakat umum," imbuhnya. Menurutnya, proses pengumpulan donatur untuk aksi sosial dilakukan secara teratur dari pihak donatur termasuk mereka yang mampu yang ingin menyisihkan sebagian hartanya. "Harapan kita tidak lain, mari kita bersama menjaga dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan kita bersama," ujarnya. (nel)

Tanpa Daging dan Bawang

Vihara Bumi Maitreya Sediakan Resto Vegetarian TANJUNGPINANG — Resto Vegetarian Bumi Maitri yang beralamat di jalan Ir Sutami, persis di depan Vihara Bumi Maitreya Tanjungpinang adalah salah satu unit usaha vihara ini. Resto vegetarian tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan makanan vegetarian di Vihara Bumi Maitreya. Sekilas jika dilihat menu yang ada di resto tersebut hampir sama dengan rumah makan lain seperti chicken asin wangi, ikan saus hisit, udang sop batang, sawi minyak pauyi, yie pien saus telur, garing asam manis, daging tiga

8

lapis kering, kepiting merica, pare usus, bayam udang terasi dan sebagainya. Tapi, walau nama-nama tersebut menyebut seafood atau daging tapi tidak ada sedikitpun unsur daging karena semua sudah diganti dengan tepung dan gandum sedemikian rupa, namun bentuknya sama persis dengan aslinya. Rasa maupun bentuk menunya juga mendekati sama. "Menu yang ada di resto kita ini memang namanya memakai nama daging atau seafood, tapi tak ada unsur daging. Semua diganti dengan tepung

dan gandum. Bahkan juga tak ada unsur segala jenis bawang sebagai gantinya adalah jahe. Kami buka mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB tiap hari. Jika tanggal 1 dan 15 pas Lunar (bulan besar) kami buka pukul 06.00 hingga 21.00," kata ketua Yayasan Vihara Maitreya Wira, Sakuan, kemarin. Menurut Sakuan, hidup dengan pola makan vegetarian bisa mencegah penyumbatan urat nadi jantung dan mencegah penyakit kanker. Prinsipprinsip vegetarian berasal dari tradisi kuno berupa kehidupan yang seder-

CMYK

hana, penyembuhan secara alami serta komitmen menjaga dan mempertahankan lingkungan yang sehat. Karena itu, kata Sakuan, pihaknya selalu menekankan bagi muridnya untuk senantiasa hidup dengan pola sehat ala Vegetarian. Dan untuk itu, pihaknya menyediakan berbagai makanan vegetarian di resto vegetarian yang juga merupakan bagian dari Vihara Maitreya Wira. "Kita selalu mengajarkan pola hidup sehat ala Vegetarian bagi murid kita sesuai dengan ajaran sang Budha Maitreya," tandasnya.(rul)


CMYK

CMYK

BATAM

Rabu, 22 Juni 2011

9

www.haluankepri.com

Pemangkasan Tunjangan Prestasi Guru

Walikota: Itu Baru Wacana "Bisa Tak Ngebul Dapur Kami" BATAM CENTRE — Rencana pemangkasan tunjangan prestasi dan kondisi sebesar 40 persen, seperti yang diberitakan Haluan Kepri, Selasa (20/6) kemarin, membuat cemas para PNS di lingkungan Pemko Batam. Ternyata, pemangkasan tersebut kabarnya bukan hanya untuk kalangan guru saja melainkan untuk seluruh PNS. Bahkan, menurut sejumlah PNS, pemangkasan uang tunjangan tersebut sudah mereka dengar sejak satu bulan terakhir. AJ, salah satu PNS di lingkungan Pemko Batam mengaku sangat khawatir mendengar informasi tersebut. Topik pemangkasan uang tunjangan itu, kata dia, memang sedang menjadi pembicaraan hangat para pegawai. "Besaran pastinya kami belum tau," katanya. Diberitahu bahwa Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan bahwa pemangkasan tersebut hanya sebatas wacana, JS terlihat lega. Sambil mengelus dada, dia meminta wartawan koran ini untuk memastikan lagi dengan Walikota. "Bisa Tak

hal.10

BA TAMCENTRE — BAT Beredarnya informasi pemangkasan uang tunjangan prestasi dan kondisi kalangan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Batam hingga 40 persen, ditanggapi dingin oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan. Menurutnya, informasi tersebut baru sebatas wacana. "Itu baru wacana," ujar Dahlan pendek sembari berlalu menuju mobil dinasnya saat ditanya wartawan terkait informasi tersebut di Kantor Walikota Batam, Batam Centre, Selasa (21/9). Didesak soal pemangkasan tidak hanya berlaku bagi guru namun juga untuk semua PNS di lingkungan Pemko Batam, Dahlan pun enggan mengomentarinya. Bergegas, dia naik ke

Walikota: Itu

CECEP/HALUAN KEPRI

PRT KABUR — Penyidik Polsek Lubukbaja meminta keterangan dari enam PRT asal NTT yang kabur dari tempat penampungannya di PT Tugas Mulia, Selasa (21/6) malam. Mereka mengaku sering menjadi korban kekerasan majikannya.

hal.10

Disiksa Majikan, 6 PRT Lapor Polisi LUBUKBAJA— Tak tahan mendapat siksaan fisik dari Rosna, pemilik PT Tugas Mulia, enam Pembantu Rumah Tangga (PRT) kabur dari penampungan di wilayah Tanjunguma, Selasa (21/6) sekitar pukul 18.30 WIB. Ke-

enam PRT asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut, lantas melaporkan Rosna yang selama ini menampung dan mempekerjakan mereka ke Polsek Lubuk Baja. Keenam PRT itu adalah, Yuliana Folah (40), Rasti Liu

(30), Yustina (29), Rosalinda (29), Meliana (30) dan Petrus. "Kami dari kampung dijanjikan dapat gaji Rp1,2 juta perbulan. Kenyataannya, sampai Batam perbulan hanya digaji Rp600 ribu saja. Alasannya sudah dipotong untuk ma-

kan dan bayar Jamsostek," ujar Petrus ditemui di mapolsek Lubuk Baja. Apalagi Rosna, tambah Folah, sangat ringan tangan kalau sedang marah-marah. "Tak Disiksa Majikan

hal.10

Dewan dan Disdik Surati Gubernur

Pemindahan SMKN 7 Berbau Politis Riky

B A T A M C E N T R E — Rencana pemindahan pembangunan gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 dari kampung Belian Kecamatan

Batam Kota ke Rempang Cate Kecamatan Galang menuai kritikan. Selain dianggap tidak efektif, juga diduga sarat dengan muatan politis.

"Saya melihat ini ada unsur politisnya. Jadi jangan sampai

Pemindahan SMKN 7

hal.10

KPLP Terus Monitor Kapal Al-Rawdah

Evakuasi Butuh Waktu Sebulan SEKUPANG — Kasi Keamanan Pelabuhan dan Patroli Kantor Pelabuhan (Kanpel) Batam, Agus Surahman mengatakan, dibutuhkan waktu satu bulan untuk mengevakuasi kapal kargo MV Al-Rawdah yang kandas di perairan Pulau Sambu, Batam. Saat ini, kata dia, pihak-pihak terkait

CMYK

terus berkoordinasi mengawasi keberadaan kapal naas tersebut. Adapun proses evakuasi, kata Agus, rencananya akan dilakukan oleh pihak SMID Singapura. Saat ini, jajaran Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP) Kanpel Batam terus melakukan penga-

wasan keberadaan kapal berbendera Majura Marsa Island dengan (Gross Tonnage) GT 75.579. Termasuk melakukan investigasi terkait kedalaman air dan penyebab terjadinya peristiwa itu. "Kita terus pantau kapal tersebut dan sekaligus investigasi keberadaan air terkait

CMYK

pasang dan surut di perairan sekitar," ujar Agus. Kata Agus, dalam proses evakuasi, pihak owner kapal menyerahkan sepenuhnya kepada nahkoda (kapten). Dan saat ini nahkoda kapal sedang berkoordinasi dengan

Evakuasi Butuh

hal.10


METRO BATAM

10 Rabu, 22 Juni 2011

PGRI Diminta Pertajam Pendidikan Berkarakter

CECEP/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Batam Rudi SE (tengah)bersama sesepuh PGRI Nyat Kadir (kiri), berdialog dengan para guru seusai membuka Konferensi Kerja III PGRI Kota Batam 2011 di Panorama Regency, Jodoh, Selasa (21/6). NAGOYA — Wakil Walikota Batam, Rudi SE meminta para guru yang tergabung dalam organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bisa mempertajam pendidikan berkarakter di masing-masing sekolahnya. Hal ini dalam upaya membentuk insan yang Sambungan dari hal.9 pihak SMID di Singapura, setelah ada kesepakatan maka keduanya akan berkoord i n a s i d e n g a n o t r i t a s p e rairan. Karena berdaa di wilayah perairan Batam, maka akan berhubungan langsung dengan Kanpel Batam untuk proses evakuasinya. Dalam teknisnya nanti, kata Agus, evakuasi kapal tersebut tergantung dari hasil survei dan investigasi. Apakah akan dikurangi bobot muatannya atau bisa saja langsung Sambungan dari hal.9 "Kalau memang baru sebatas wacana, syukurlah. Jangan sampai (pemangkasan) terjadi, nanti bisa tak ngebul dapur kami," ujarnya. Sebelumnya, Nita, salah seorang guru di Batam menyebutkan informasi bakal dipangkasnya tunjangan prestasi dan kondisi guru PNS diperolehnya pekan lalu melalui Sambungan dari hal.9

mobil dinas yang meluncur meninggalkan wartawan. Di tempat terpisah, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov menilai, rencana Pemko Batam memangkas uang tunjangan prestasi dan kondisi guru, termasuk kebijakan yang sangat tidak tepat. Meskipun, hal tersebut sebagai imbas dari defisitnya APBD Batam yang mencapai Rp300 miliar. Kata Ruslan, yang bisa melakukan pemotongan anggaran adalah legislatif, bukan pihak eksekutif. "Saya tegaskan, yang namanya anggaran pendidikan dan kesehatan, haram hukumnya untuk dipotong. Karena ini

berbudi pekerti dan memiliki nilai moral yang tinggi, di samping penguasaan ilmu yang memadai. Penerapan pendidikan berkarakter ini, kata Rudi, diperlukan sebagai upaya membentengi siswa dari pengaruh yang buruk. Karena

sejauh ini melihat dari kemajuaan pendidikan di bidang akademik, Batam termasuk telah berhasil, bahkan mampu menempatkan pada peringkat nilai tertinggi perolehan Ujian Nasional (UN) tingkat provinsi, baik untuk jenjang pendidikan SD, SMP maupun SMA. "Sejauh ini budi peketi sudah bagus digalakkan di sekolah setiap hari Jumat secara bersama-sama diadakan di Masjid Raya. Namun perlu ditingkatkan lagi agar bisa Menciptakan dunia pendidikan yang berkarater," ujar Rudi saat membuka acara Konfrensi Kerja PGRI III 2011 tingkat Kota Batam, di Hotel Panorama Regency , Jodoh, Selasa (21/6). Hal senada juga disampaikan sesepuh PGRI Kota Batam, Drs H Nyat Kadir yang hadir dalam kesempatan itu. Ia melihat, pergaulan remaja saat ini sudah semakin parah. Untung saja, kata dia, untuk Batam pergaulan remaja masih dalam batas kewajaran. Namun demikian harus tetap dijaga supaya tidak terjejas

oleh pergaulan yang negatif. "Moralitas remaja di Batam saya nilai masih bagus, namun ini perlu kita jaga dan dibentengi supaya tidak terpengaruh dengan hal-hal yang negatif," jelasnya. Menurut Ketua Panitia Konferensi Kerja PGRI, Syahrial SPd, acara ini diikuti MKKS dari tingkat SD, SMP dan SMA se-Kota Batam dan beberapa peserta dari praktisi pendidikan dan peninjau. Konfrensi ini membahas penerapan dalam pengalaman Pancasila, pengamalan akhlak mulia, mendorong dan menciptakan guru profesional, serta peningkatan mutu pendidikan. "Dalam konferensi ini kita akan membahas isu stategi dalam menerepkan pendidikan berkarakter bangsa di sekolah sekolah. Selain meningkatkan mutu akademik sekolah, hal ini sesuai tujuan dari pendidikan selama ini. Harapan kita dengan adanya konfrensi ini bisa lebih baik lagi dalam peningkatan dunia pendidikan," jelasnya. (men)

Evakuasi Butuh digeser. "Memang harus hati-hati dalam pelaksanaan teknisnya, karena kapal tersebut berbobot besar dan bermuatan penuh kontainer jadi harus dengan tenaga ahli dan berpengalaman, sementara KPLP dan jajaran terkait lainnya mengawasi," ujarnya. "Bisa memakan waktu sampai satu bulan," kata Agus mengakhiri. Pantauan di lokasi, kapal

Al-Rawda yang bertolak dari Port Klang tujuan layar Cina itu masih berada di posisi semula tempatnya pertama kandas. Seperti diberitakan sebelumnya, Kapal MV Al-Rawdah berbendera Majura Marsa Island itu kandas setelah menghantam terumbu karang di perairan Pulau Sambu, tepatnya di Malang Gading yang jaraknya hanya beberapa mil saja mendekati Outer Port Limit (OPL), Senin (20/6) se-

kitar pukul 02.30 WIB. Satu orang anak buah kapal (ABK) kapal kargo itu tewas dengan dugaan terkena serangan jantung. Kapal dengan ratusan peti kemas di atasnya masih t e r s a n g k u t d i t e r u m b u k arang dengan posisi miring ke kanan. Bagian depan gelembung b a w a h t e r g o r e s a k i b a t g es e k a n d e n g a n t e r u m b u k arang sehingga kapal tak bisa lagi bergerak. (tea)

prestasi dan kondisi yang ia terima sebesar Rp1.700.000. Jika dipotong 40 persen, maka yang akan diterimanya nanti hanya sekitar Rp1 juta. "Informasi yang kami terima, pemotongan akan berlaku Juli ini. Dinas Pendidikan mengatakan itu bukan pemotongan, tetapi penyesuaian," ujar Nita.

Karena besarnya potongan tunjangan prestasi dan kondisi tersebut, kata Nita, guru-guru PNS sempat berencana menggelar aksi unjuk rasa ke Pemko Batam. Namun, aksi tersebut keburu dicegah dengan alasan guru adalah tenaga pendidik yang harus menunjukan keteladanan yang baik untuk anak didiknya. (pti)

tam sama sekali tidak mempunyai keseriusan untuk mengatasi defisit anggaran ini. Padahal DAK dan DAU yang ada di Pusat tidak dikejar. Mereka (Pemko) justru asyik dengan acara-acara seremonial saja. Ini yang sangat kita sesalkan," tandas Ruslan. Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain sependapat dengan Ruslan. Dia meminta agar Pemko Batam sebagai eksekutif, jangan sekalikali memposisikan dirinya sebagai legislatif, terkait rencana pemangkasan anggaran pendidikan dari tunjangan guru sebesar 40 persen. Meski demikian, Yudi yang juga sebagai Ketua Pan-

sus Pajak-pajak Daerah mengakui adanya kekurangan, baik di Pemko Batam maupun di DPRD Kota Batam untuk mengejar potensi-potensi yang dapat meningkatkan PAD. "Saya tidak menyalahkan salah satu instansi saja. Tapi saya melihat baik Pemko maupun teman-teman dewan termasuk saya, sangat lambat dan tidak mempunyai greget untuk menangkap potensi yang ada. Pak Dahlan selaku Walikota pun sangat lambat, teman-teman anggota dewan termasuk saya pun tidak mempunyai greget untuk menangkap potensi untuk PAD," tandas Yudi. (pti/lim)

"Bisa Tak kepala sekolah tempatnya mengajar. Kata dia, kepala sekolahnya sudah dipanggil ke Dinas Pendidikan tentang informasi pemangkasan tunjangan tersebut. "Pemotongannya besar, mbak, sampai 40 persen. Padahal waktu naik dulu hanya 20 persen," ujar Nita. Menurut Nita, tunjangan

Walikota: Itu menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Dan untuk Walikota serta SKPD di lingkungan Pemko Batam selaku eksekutif, jangan memposisikan diri sebagai legislatif, sehingga seenaknya memotong anggaran. Yang berhak memangkas anggaran adalah legislatif," kata Ruslan ditemui ruang kerjanya. Legislator PDI Perjuangan ini menilai, Pemko Batam tidak serius dalam mengatasi defisit anggaran tahun 2011 ini. Seharusnya, kata dia, Pemko Batam dapat mengejar Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ada di Pusat. "Saya melihat Pemko Ba-

Korban Diiming-imingi Kerja di Bandara

Calo TKI, WN Singapura Ditangkap SEKUPANG — Jajaran Polsekta Sekupang menangkap Jama'ad bin Abdullah (35) warga negara Singapura, Senin (20/6) sekitar pukul 20.00 WIB di kediamannya di Tiban Indah Permai Blok M Nomor 15, S e k u p a n g . t e r s a n g k a d i b e k u k a t a s t uduhan perdagangan manusia dengan modus mengiming-imingi korban untuk menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Singapura. Saat ditangkap, tersangka yang memiliki istri Warga Negara Indonesia (WNI) telah merekrut calon TKI sejak dua bulan lalu. Dia sudah merekrut 25 orang warga Batam yang terdiri dari 10 wanita dan 15 orang laki-laki yang akan dipekerjakan di negara jiran tersebut. Sebagai uang jaminan dan pengurusan paspor, masing-masing calon TKI dipungut biaya sebesar Rp300 ribu sampai Rp700 ribu. "Mereka diminta uang Rp300 ribu sampai Rp700 ribu, total uang yang diambil dari para korban sekitar Rp10 juta. Semuanya warga Batam," ujar Kapolsekta Sekupang Kompol Yos Guntur SIK kepada wartawan, Selasa (22/6). Kata Yos, para calon TKI ilegal itu rata-rata berdomisili di wilayah Tiban, Sekupang dan Batuaji. Dikatakan, penangkapan tersangka berawal dari laporan sejumlah korban yang merasa tertipu oleh agen yang men-

Sambungan dari hal.9 seperti kasus pembangunan SMA yang di Sagulung. Karena tadinya SMA itu rencana dibangun di Seibeduk, tapi akhirnya dibatalkan dan dipindahkan pembangunan di Sagulung. Sekarang justru SMA tersebut tidak ada muridnya. Jadi jangan sampai kondisi SMKN 7 kalau nantinya dibangun di Rempang Cate, tidak ada muridnya. Karena tidak mungkin anak-anak di kota mau sekolah di pulau sana. Makanya saya berhar a p t i d a k a d a i n t e rv e n s i politik dalam proyek ini," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Riky Indrakari ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/6). Kata Riky, untuk pembangunan gedung sekolah, memang dibiayai dari APBD Provinsi Kepri. Namun untuk kelengkapan isinya, tetap menggunakan APBD Kota Batam. Karena itu, kata Riky, pihaknya akan mengirim surat kepada Gubernur Kepri HM Sani untuk meminta klaSambungan dari hal.9

tahu kenapa dia marah. Kita semua yang jadi sasaran tinjunya," katanya. Para PRT itu, kepada polisi juga menyampaikan keinginan mereka untuk pulang kampung. Namun keinginannya pulang kampung terhalang denda Rp5 juta perorang. "Ya iyalah, kan sudah sesuai kontrak pertama kerja," katanya. Menanggapi aduan ke-

janjikan akan memberi pekerjaan di Singapura dengan iming-imingi gaji 75 dolar Singapura perhari. Para TKI itu dijanjikan akan dipekerjakan di Bandara dan penata laksana rumah tangga atau pembantu rumah tangga. Namun, setelah ditunggu-tunggu hingga abatas waktu yang dijanjikan yakni 20 Juni, para korban tidak kunjung diberangkatkan ke Singapura oleh tersangka. "Janjinya tak terbukti makanya para korban lapor polisi," kata Yos. Sementara itu, tersangka Jama'ad mengaku menjadi calo karena ada tawaran dari temannya di Singapura yang bernama Arman. Dia diminta untuk merekrut orang yang akan dipekerjakan di Singapura sebanyak 30 orang. Tugas tersangka hanya memberangkatkan para calon pekerja dari Batam. Di Singapura, seluruh calon TKI tersebut akan diurus oleh Arman. "Semua keperluan para calon pekerja termasuk makan, tempat tinggal dan perlengkapan selama di Singapura akan ditanggung Arman," katanya. Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal 2 ayat 1 tindak pidana perdagangan orang dan pasal 104 ayat 1 UU nomor 39 tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (tea)

Pemindahan SMKN 7 rifikasi sekaligus memberi masukan terkaita hal ini. "Kami sebagai wakil rakyat, tentunya akan memberikan masukan yang positif kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam (Muslim Bidin). Kami akan menyurati Gubernur Kepri, terkait rencana pembangunan SMKN 7 tersebut, agar tetap sesuai dengan rencana awal yaitu di Batam Kota," kata Riky. Kata legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pembangunan SMKN 7 di lokasi Batam Kota tentu didasarkan pada pertimbangan aspek kompetisi, serta dapat melengkapi etos kerja anakanak. Sebab, SMKN 7 nantinya ditekankan untuk menampung anak-anak yang berprestasi. Dari segi akses informasi, SMKN 7 juga sangat dekat dengan Batam Kota. Selain itu, Pemerintah Kota Batam juga sudah siap membangun asrama untuk anak-anak hinterland yang akan bersekolah di SMKN 7

jika dibangun di Batam Kota. Hal senada disampaikan Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin. Kata dia, pada dasarnya pihaknya tetap menolak SMKN 7 dibangun Rempang Cate. Selain dikhawatirkan tidak ada murid, akses jalan, air, listrik belum juga masuk ke lokasi tersebut. Jika dipaksakan, maka pembangunan tersebut bisa siasia. "Kalau sebuah SMK tanpa mempunyai akses jalan, tidak adanya air dan listrik, itu namanya mimpi. Kalau di sana mau dibangun gedung sekolah SMA, saya sepakat, tapi kalau bangun SMKN, saya sangat tidak setuju," kata Muslim Bidin. Dikatakan, perihal pembangunan SMKN 7 tetap dilakukan di lokasi Kampung Belian, Kecamatan Batam Kota. Disdik, kata Muslim, telah mengirim surat berupa nota dinas kepada Gubernur Kepri, agar pembangunan SMKN tetap dilakukan di lokasi semula. (lim)

Disiksa Majikan enam PRT itu, di hadapan petugas, Rosna langsung menyanggahnya. Dia mengaku tidak pernah melakukan kekerasan terhadap enam orang tersebut. "Tak benar saya menyiksa, kalau membentaknya sih wajar. Mereka semua pada malas kerja. Bahkan mereka masih dua bulan sudah minta balik kampung. Itu namanya tak niat kerja," katanya.

Soal pengakuan permintaan uang Rp5juta apabila PRT pulang kampung sebelum satu tahun kerja, diakui oleh Rosna. Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Ipda Crisman Panjaitan mengatakan akan menelusuri kesaksian pihak-pihak yang bersengketa. "Kita akan pelajari dulu, siapa pengakuan yang benar, sesuai aturan hukum," terangnya. (tea)


METRO BATAM

Rabu, 22 Juni 2011

11

Ratusan Sepeda Motor Terjaring Razia Polda Gelar Cerdas Cermat BATAM CENTRE— Kepolisian Daerah (Polda) Kepri terus menanamkan kesadaran berlalulintas kepada masyarakat sejak usia dini. Bentuk nyata yang dilakukan yakni dengan menggelar perlombaan cerdas cermat tingkat SD, SMP dan SMA atau sederajat di Mega Mall, Selasa (21/6). "Ini upaya untuk memberikan pendidikan tentang lalulintas. Dan peserta yang masih sekolah ini, akan lebih mudah untuk memahaminya," kata Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono kepada wartawan disela-sela kegiatan tersebut, kemarin. Diharapkan, kegiatan ini akan bermanfaat ke depannya. Dengan usia yang masih muda ini, para pelajar akan lebih mudah diarahkan ke arah yang lebih positif, khususnya mengenai peraturan lalulintas. Kata Hartono, acara ini sudah diselenggarakan oleh masing-masing Polres se-Kepri sejak satu setengah bulan yang lalu. Adapun bentuk pertanyaan yang dilayangkan dewan juri, tak jauh dari peraturan dan hukum berlalulintas di jalan. Misalnya tentang para pengguna jalan, penggunaan lajur sebelah kanan atau kiri, SIM dan STNK, BPKB, isyarat tanda berhenti, pemberhentian anguktan umum, dan peraturan lalulintas lainnya. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Muslim Bidin yang hadir dalam kegiatan itu menyambut baik cerdas cermat ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa memberikan pemahaman lalulintas yang baik sejak usia dini. Dan ia berharap, kegiatan ini terus dilaksanakan sebagai media untuk memberikan pencerahan terhadap peraturan berlalulintas yang baik dan benar kepada generasi muda.(doz)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

TERJARING RAZIA — Ratusan pemilik sepeda motor antre menerima surat tilang dari petugas Satlantas Polresta Barelang, Selasa (21/6) saat razia yang dilakukan di depan Mapolresta Barelang. Ratusan kendaraan tanpa surat lengkap terjaring dalam razia tersebut.

BALOI— Ratusan kendaraan roda dua terjaring razia yang digelar jajaran Satlantas Polresta Barelang di depan Mapolresta Barelang, Selasa (21/6) sekitar pukul 17.00 WIB. "Razia ini operasi rutin kami dalam menertibkan kendaraan bermotor di Batam. Tujuannya, untuk mewujudkan tertib berlalulintas dan menekan angka kecelakaan," kata Kasat Lantas Polresta Barelang AKP Melda Yani ditemui di sela-sela razia. Dalam razia sore kemarin, puluhan polisi diterjunkan melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan dokumen kendaraan milik pengendara. Para pengendara yang tidak bisa menunjukkan surat-surat resmi kendaraanya, langsung ditilang untuk diproses lebih lanjut. Dari ratusan pengendara yang terjaring, rata-rata tidak mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Selain itu, ada pula pengendara yang lengkap namun tetap ditilang karena pajak sudah mati. Razia tersebut sempat membuat macet jalan di depan Mapolresta Barelang karena banyak pengendara lain yang melihat jalannya razia. Seluruh kendaraan yang kena tilang, diinapkan di Mapolresta Barelang smapai pemiliknya mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Batam. (cw48)

Limbah B3 di Dam Tembesi

Bapedalda Segera Panggil JS BA TAM CENTRE BAT CENTRE— Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam, berjanji segera melayangkan surat panggilan terhadap JS, oknum anggota DPRD Kota Batam yang diduga terlibat kasus dugaan penimbunan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di wilayah Dam Tembesi. Demikian disampaikan Kepala (Bapedalda) Kota Batam, Dendi N Purnomo, Selasa (21/6). "Kita memang belum menjadwalkan untuk memanggil JS, karena saya sendiri belum mendapatkan surat izin peme-

riksaan dari Gubernur Kepri. Kalau sudah saya terima, pasti kita akan panggil secara tertulis. Nanti saya kabarin lagi,"

kata Dendi. Sementara JS sendiri saat dikonfirmasi, tidak mau berkomentar apa-apa terhadap dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus penimbunan limbah B3 tersebut. "Sudahlah, saya tak mau lagi bicara masalah itu," ujar JS ditemui di ruang kerjanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Batam, Ahmad Suroso, mendesak PPNS Bapedalda Kota Batam segera memeriksa JS.

RS Rujukan Terdekat Embarkasi Haji Batam

Kemenag Ajukan RSOB dan RSBK BATAM CENTRE — Rumah sakit (RS) rujukan menjadi salah satu pertimbangan embarkasi haji Batam dalam penyelenggaraan ibadah haji 2011. Terutama dalam memilih RS terdekat dalam rangka efisiensi waktu dan pelayanan kesehatan Calon Jamaah Haji (CJH) embarkasi Batam. "Kita telah mengajukan dua rumah sakit ke kementerian agama pusat, yakni Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) dan Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RS-

BK) sebagai rumah sakit rujukan dalam penyelenggaraan haji 2011," ujar Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri, Erizal Abdullah, kemarin. Menurut Erizal, dalam penyelenggaraan ibadah haji mendatang, embarkasi haji Batam juga akan menerapkan pemeriksaan kesehatan secara ketat. Sehingga CJH yang akan diberangkatkan, tidak ada persoalan kesehatan sesampainya di tanah suci.

Memasuki embarkasi haji Batam, CJH juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan standar saat tiba di embarkasi, sebagaimana dalam penyelenggaraan-penyelenggaraan haji sebelumnya. Seperti pengecekan urine dan pemeriksaan kesehatan standar lainnya, terutama bagi pasangan suami istri. Ia juga mengimbau agar pemeriksaan secara ketat juga dilakukan oleh pelayanan kesehatan di daerah. Sehingga tidak menjadi persoalan baru sesampainya di embarkasi haji Batam. "Jangan sampai sudah jauhjauh CJH datang dari daerah, sampai di Batam terganggu kesehatannya dan tidak bisa diberangkatkan," ujarnya. Di samping CJH, pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap perusahaan jasa katering yang melayani konsumsi selama di embarkasi haji Batam. (wan)

Pasalnya, Gubernur Kepri HM Sani sudah menerbitkan surat izin pemeriksaan. "Surat izin dari Gubernur Kepri untuk melakukan pemeriksaan terhadap JS sudah keluar. Jadi tunggu apa lagi. Makanya kami Dendi minta pihak PPNS Bapedalda dalam menangani kasus ini, harus betul-betul. Jangan ada sampai dipolitisir," katanya ditemui di gedung dewan, Batam Centre, Senin (20/6).

Kata dia, permasalahan limbah B3 yang sengaja ditimbun di wilayah Dam Tembesi jelas-jelas pencemaran terhadap lingkungan. Menurut Ahmad, kasus ini merupakan pelanggaran pidana, karenanya dapat diproses secara hukum. "Proses limbah B3 Tembesi ini sudah berjalan tiga bulan. Dan sesuai dengan undangundang, kalau sudah 90 hari, maka kasusnya harus sudah di

P21. Saat ini waktunya tinggal dua minggu lagi. Jadi kita lihat saja nanti. Kalau kasus ini tidak juga tuntas, maka kami akan angkut limbah B3 yang ditimbun itu ke Kantor Pemko Batam. Biar Walikota dan semuanya tahu, akibat prilaku oknum anggota dewan yang berinisial JS itu," ujarnya. Selain mendesak agar JS diperiksa, kata Ahmad, LIRA juga sudah mengirimkan surat berupa laporan tertulis yang dilengkapi bukti-bukti kasus limbah B3 tersebut kepada

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Komisi VII DPR RI dan Mabes Polri. "Kita sudah menyurati ke KLH, Mabes Polri, dan Komisi VII DPR RI. Dalam surat itu, kami melampirkan bukti-bukti, baik dari sampel maupun videonya. Kami mendesak agar kasus pencemaran lingkungan ini segera diproses hingga tuntas. Kami juga minta Bapedalda jangan sampai mempolitisir kasus ini, karena ini sudah jelas-jelas telah melakukan pelanggaran tindak pidana," katanya. (lim)

UKM KSR PMI Unrika Dikukuhkan BATUAJI — Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Batam bekerja sama dengan Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarelawan (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI). Pengukuhan wadah tersebut dilakukan di auditorium Unrika Batam, Sabtu (18/6) yang ditandai dengan penyematan pin KSR PMI dan penyerahan bendera petaka kepada pengurus angkatan pertama (I) periode 20112012. Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Rektor Unrika sekaligus pembina UKM-KSR Unrika, Ade P Nasution SE MSi. Kehadiran UKM-KSR dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga-tenaga sukarelawan muda yang siap tanggap, profesional, dan dicintai masyarakat. Dalam sambutannya, Ade mengatakan, KSR PMI merupakan organisasi sosial yang bertujuan membantu masya-

rakat secara suka rela dalam menghadapi situasi yang darurat. "Untuk itu, segenap anggota serta pengurus KSR PMI harus siap mengabdi dan menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat dalam membantu mencarikan solusi terhadap masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat. Ini tugas dari sukarelawan UKM KSR," ucap Ade. Sementara Waslim Harahap, Ketua UKM KSR PMI Unrika angkatan I mengatakan, korps sukarela tersebut merupakan sebuah perhimpunan yang kegiatan utamanya untuk pengabdian pada masyarakat. "Dalam organisasi ini kita juga menyediakan tempat pelatihan, sebagai pembekalan pengetahuan dan keterampilan yang meliputi orientasi, pelatihan dasar, pelatihan spesialisasi serta pelatihan pendukung yang

berhubungan dengan kepalangmerahan Indonesia. Muaranya setiap anggota KSR PMI telah siap dan tanggap atas masalah yang berhubungan langsung dengan masyarakat," ujar Waslim. Dikatakan, yang paling

membanggakan, UKM-KSR PMI Unrika merupakan UKM KSR pertama dan sebagai pelopor dibentuknya UKM KSR PMI di tingkat perguruan tinggi di Provinsi Kepri dan mendapat dukungan dari dosen, dekan dan rektor Unrika.(cw41)

NOV IWANDRA

PENGURUS UKM KSR PMI foto bersama usai pengukuhan, Sabtu (18/6).

Kasus Pembobolan ATM CIMB Niaga Tak Jelas JODOH— Kasus pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank CIMB Niaga di gedung Plaza Top 100 Jodoh oleh seorang wanita muda, Minggu (19/6) lalu, sepertinya bakal tak jelas. Selain polisi belum ada menerima laporan, pihak pengelola pusat

perbelanjaan maupun manajemen CIMB Niaga, sejauh ini masih enggan memberikan pernyataan resmi. Kordinator gedung Plaza Top 100, Umar saat diwawancara mengaku, mengetahui pasal upaya pembobolan tersebut justru dari media massa. Kata

dia, sampai sekarang dirinya belum menerima laporan tertulis dari petugas keamanan yang bertugas jaga pada malam kejadian. Umar juga mengaku belum melihat hasil rekaman peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB itu. Kata

dia, untuk melihat rekaman CCTV, harus mendapat izin dari atasan serta kepala keamanan gedung yang saat ini masih cuti kerja. "Saya tidak mempunyai wewenang untuk menjawab serta memberikan pernyataan mengenai itu," kata Umar

ditemui hari Selasa (21/6) kemarin. Kata Umar, gedung Plaza Top 100 telah dilengkapi serta memiliki sistem pemantau keamanan berupa CCTV, yang dipasang di luar dan di dalam gedung. Sedangkan bilik ATM CIMB Niaga juga memiliki kamera CCTV sendiri. Pantauan di sekitar lokasi, terdapat beberapa CCTV yang terpasang di dalam serta di luar gedung. Termasuk di sekitar lokasi pembobolan ATM CIMB Niaga. Bisa dikatakan, upaya pembobolan ATM yang dilakukan wanita muda itu, akan terekam oleh seluruh kamera CCTV yang ada. "Kami tidak berani membukanya (rekaman CCTV), kecuali ada perintah dari atasan kami itu," kata Umar lagi. Sementara, salah seorang petugas keamanan gedung yang minta namanya tidak ditulis mengatakan, pihak manajemen CIMB Niaga sudah mendatangi lokasi kejadian serta bertemu dengan pihak manajemen gedung. Namun ia mengaku tidak mengetahui apa hasil dari pertemuan itu. Sampai hari ini ATM tersebut masih belum berfungsi dan belum diperbaiki. (cw48)


ANAMBAS

Rabu, 22 Juni 2011

12

Peringatan HUT KKA III

Kesenian dan Makanan Tradisional Ditampilkan

49 Guru Ikuti Pelatihan TPQ ANAMBAS — Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengadakan pelatihan guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) di Aula Siantanur, 21-22 Juni 2011. Kabag Kesejahteraan Sosial (Kesos) KKK, Taufiq Efendi kepada wartawan usai pembukaan pelatihan, Senin (21/6) menjelaskan, peserta pelatihan berasal dari tujuh kecamatan di KKA. "Dari setiap kecamatan diminta peserta sebanyak 7 orang. Jadi jumlah keseluruhan peserta sebanyak 49 orang," kata Taufiq. Selanjutnya Taufiq menyampaikan bahwa program ini untuk memberikan pelatihan kepada guru tentang pembelajaran anak usia dini dalam mempelajari Al-Quran. Saat ini ada sekitar 100 TPQ di KKA. "Nantinya guru ini akan memberikan pembelajaran kepada anak usia dini supaya lebih memahami Al-Quran itu sendiri," jelas Taufiq. Adapun materi yang akan diberikan berupa metode mengajar Iqra' dan manajemen TQP. Metode mengajar Iqra' yang merupakan program mengajarkan membaca cepat kepada anak-anak usia dini, untuk memahami AlQuran. "Dengan metode mengajar Iqra' dan manajemen TPQ ini, diharapkan guru bisa menerapkan di TPQ yang dibina nantinya," ungkap Taufiq. Program yang merupakan kegiatan pertama kali untuk pelatihan TPQ ini dibuka oleh Asisten II Pemkab KKA, Andi Agrial. Dalam sambutannya Andi menyampaikan bahwa melalui pelatihan guru TPQ ini diharapkan anak-anak KKA terlahir sebagai insan yang purna qurani, berbudi pekerti dan berkemanusiaan. "Sebagai pendidikan yang diterima anak di usia dini. TPQ sangat diperhatikan Pemerintahan KKA," kata Andi. Rencanya program pelatihan ini akan dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan program pemerintah. "Kita akan usulkan ke DPRD supaya program ini bisa dilaksanakan tiap tahunnya," pungkas Taufiq. (cw47)

ANAMBAS ANAMBAS— Peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Anambas diisi dengan sejumlah rangkaian kegiatan yakni sosial dan menampilkan kesenian tradisional daerah, 24 Juni ini. Sekretaris Panitia Pelaksana HUT KKA III M. Fadil Hasan mengatakan tema kegiatan, selangkah kita membangun, serentak menuju kejayaan."Tema ini ditetapkan ditetapkan melalui rapat paripurna DPRD yang dilaksanakan belum lama ini," kata Fadil, saat menggelar jumpa pers di Media Center, Senin (20/6). Dipaparkan Fadil, pada HUT III ini akan digelar sunatan massal di dua tempat yaitu Kecamatan Siantan dan Jemaja, yang diikuti sebanyak 200 orang anak. Selain itu juga, akan diberikan santunan kepada 100 orang anak yatim. "Tepat, Jumat 24 Juni digelar tabligh akbar yang akan diisi KH Adnan Ilyas Kasai LC,"sampainya. Lebih jauh dikatakan Fadil,

untuk malam hiburan menampilkan kesenian tradisional khas Anambas 14 macam diantaranya Gendang Siantan, Redaad, Hadroh, Tarian Nelayan, Karawitan dan lainnya. Disitu juga akan dijual makanan khas daerah ini diantaranya, kue jongkong, roti rendam, mie tarempa dan lainnya. Kesenian dan makanan khas ini untuk menampilkan khas Anambas. "Lokasi kegiatan akan dipusatkan di lapangan sepakbola Sulaiman Abdullah, sedangkan untuk hiburan dan sunatan massal akan dilaksanakan di Gedung BPMS,"teranganya seraya mengatakan malam puncak diadakan, Jumat (24/6). Disampaikan Fadil, rangkaian HUT Anambas III ini dimu-

YULIA/HALUAN KEPRI

JUMPA PERS — Sekretaris Panitia Pelaksana HUT KKA ke III M. Fadil Hasan memberikan penjelasan mengenai persiapan pelaksanaan HUT KKA kepada sejumlah wartawan, pada Jumpa Pers digelar di Media Center, Senin (20/6). lai, Rabu, 22 Juni 2011 dengan penyambutan tamu yang akan hadir, hingga akhir kegiatan pada malam puncak hiburan. Adapun anggaran kegiatan bersumber dari APBD yang dise-

tujui sebesar Rp699.520.000. HUT KKA ini akan diperingati setiap tahun sesuai diamanatkan Perda tentang hari jadi yang telah disahkan DPRD pada tanggal 24 Mei lalu. Untuk pen-

danaan, akan dibiayai APBD yang setiap tahunnya yang telah ditetapkan lewat paripurna. "Pada 24 Juni pagi diadakan rapat paripurna di DPRD KKA,"tandasnya.(yud)

Disdukcapilnakertran Adakan Sosialisasi Ketenagakerjaan ANAMBAS — Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengadakan sosialisasi peraturan pelaksanaan

K E M E N T E R I A N .P E N D I D I K A N N A S I O N A L U N I V E R S I T A S T E R B U K A UPBJJ-UT B A T A M Jl. Dr. Sutomo No. 3 Sekupang Batam, Telp. (0778) 326189, Fax (0778) 323479 Website : www.ut-batam.ac.id/ Email : ut-batam@ut.ac.id

MENERIMA MAHASISWA BARU MASA REGISTRASI 2011.2 Program Non Pendas (Pendaftaran sampai dengan tanggal 5 September 2011)

F I S I P 1. DII Perpustakaan **) 2. DIII PERPAJAKAN **) 3. S1 ILMU PEMERINTAHAN*) 4. S1 BAHASA INGGRIS *) 5. S1 ILMU KOMUNIKASI *)**) 6. S1 ADMINISTRASI NEGARA *) 7. S1 ADMINISTRASI NIAGA *) 8. S1 SOSIOLOGI *) 9. D IV Kearsipan #)

F M I P A 1. S1 MATEMATIKA**) 2. S1 STATISTIKA **) 3. S1 BIOLOGI **) #) 4. S1 AGROBISNIS a. PERIKANAN b. PERTANIAN c. PETERNAKAN 5. S1 TEKN. PANGAN 6. S1 LINGKUNGAN

PROGRAM PENDAS F K I P

F E K O N 1. MANAJEMEN a. S1 MANAJEMEN *) **) b. S1 AKUNTANSI 2. S1 EKON PEMBANGUNAN **)

F K I P

ISO 9001:2008

tentang ketenagakerjaan KKA. Program tahunan Disdukcapilnakertran ini dilaksanakan di Aula Tarempa Beach, 20-23 Juni 2011. Sosialisasai dibuka oleh

Asisten II Bupati KKA, Andi Agrial. Dalam sambutannya, Andi menyampaikan bahwa perusahaan harusnya memperhatikan keselamatan karyawan sebagai tenaga kerja. "Tenaga kerja dan perusahaan harus mempunyai aturan yang sama, sehingga bisa menjawab permasalahan-permasalahan di lingkungan kerja dalam rangka menciptakan hubungan yang sebaik-baiknya," kata Andi. Di tempat terpisah, Drs.Agus Basir, Kepala Disdukcapilnakertran KKA kepada wartawan Selasa (21/6) usai pembukaan sosialisasi mengatakan, sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan kepada tenaga kerja di KKA mengenai peraturan ketenagakerjaan menyangkut hak dan kewajiban pekerja dengan perusahaan. "Tujuan kita menyelenggarakan sosialisasi ini untuk menyampaikan dan membahas bersama berbagai masalah penting tentang Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaaan," kata Agus. Selanjutnya, Agus menjelaskan saat ini upah minimun karyawan (UMK) KKA di perusahaan Migas sebesar

Mengapa harus Memilih Kuliah di Universitas Terbuka? 1. Perguruan Tinggi Negeri Milik Pemerintah. 2. Terakreditasi Internasional dari ICDE. 3. Biaya sangat Murah Rp. 20.000/sks. 4. Seluruh PS S1 Terakreditasi B dari BAN PT . 5. Tidak perlu meninggalkan pekerjaan, kuliah Online. 6. Telah memperoleh sertifikat ISO 9001-2008. 7. e-learning award terbaik dari Mendiknas tahun 2008. 8. Bisa Ujian diseluruh Indonesia termasuk Singapore dan Malaysia.

1. PENDIDIKAN MIPA 3. PENDIDIKAN IPS a. S1 PEND. BIOLOGI a. S1 PEND. EKONOMI b. S1 PEND. FISIKA b. S1 PKN c. S1 PEND. MATEMATIKA d. S1 PEND. KIMIA 2. PENDIDIKAN BAHASA 4. BIPA (BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING) a. S1 PEND. BHS INGGRIS Biaya: $ 250/ Paket Beginner, $650/ Paket Advance b. S1 PEND. BHS INDONESIA

P A S C A S A R J A N A (S2)

(Pendaftaran s/d 3 Oktober 2011)

(Test Masuk 1: 29 Mei 2011, Test Masuk 2: 3 Juli 2011 )

1. S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) 2. S1 PGPAUD (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)

1. S2 MAGISTER MANAGEMEN (MM) 2. S2 MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK (MAP) 3. S2 MAGISTER MANAJEMEN PERIKANAN (MMP) 4. S2 MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA (M. Pd)

▀ IKUTI PROGRAM KULIAH UT DI BATAM TV mulai 12 Sept S/D 11 Nov 2011 (PUKUL 18.30 WIB TIAP HARI SENIN, RABU, JUM'AT) *) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan Kepolisian Daerah Kepri. Personil Polri dapat mendaftar pada Pengurus Pokjar di 7 Kab/Kota Propinsi Keppri. **) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan UMRAH. Pendaftaran, Tutorial dan Ujian diselenggarakan di Kampus UMRAH Tanjung Pinang. #) Kelas akan dibuka apabila jumlah mahasiswa lebih dari 20

Rp1.533.000. Sementara UMK perusahaan non Migas sebesar Rp1.300.000 "UMK ini berlaku bagi karyawan di KKA, yang perlu diketahui karyawan," kata Agus. Lebih jauh Agus menerangkan bahwa pertemuan ini menghadirkan peserta dari pihak perusahaan swasta di KKA dengan asosiasi tenaga kerja dari setiap kecamatan di KKA. Perusahaan yang hadir antara lain Migas dengan basecamp di Matak, perhotelan, kontraktor dan Apindo. Juga dihadiri KNPI KKA, SPSI dan dinas terkait di lingkunan Pemkab KKA. "Diharapkan dengan bertemunya pihak perusahaan dengan serikat pekerja ini, bisa menemukan titik terang dan kesamaan berfikir. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara karyawan dengan perusahaan," jelas Agus. Disamping itu, dengan adanya sosialisasi ketenakaterjaan, tenaga kerja dengan perusahaan bisa memiliki pandangan dan acuan berfikir yang jelas baik dalam bekerja di perusahaan nantinya. Terpisah ketua PPTK acara, Safari,S.Sos. mengatakan, dengan adanya sosialisasi beberapa hal yang belum diketahui oleh pekerja tentang hak dan kewajiban di perusahaan tempat bekerja bisa diketahui. "Kita berharap dengan sosialisasi ini adanya kesepahaman dari perusahaan dan karyawan, sesuai dengan undangundang ketenagakerjaan," kata Safari. Selanjutnya Safari menjelaskan, banyaknya terjadi demo pekerja yang dapat menghentikan produksi perusahaan disebabkan karena informasi yang tidak jelas diterima oleh pekerja. Sehingga, informasi tidak jelas tersebut berkembang dan menyebabkan pekerja demo dan berbagai aksi lainnya. "Kita tidak ingin Anambas seperti kota lainnya yang mendemo perusahaan. Supaya hal itu tidak terjadi, tentunya kita berusaha untuk mencegah melalui penyampaian informasi yang jelas kepada pekerja, "jelas Safari.(cw47)

Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Para Pengurus Pokjar Universitas Terbuka di 7 Kab/Kota Propinsi Kepulauan Riau , Malaysia, dan Singapore: 1. Batam 2. Tj Pinang 3. Bintan 4. Tj Balai 5. Tj Batu 6. Moro 7.Daik Lingga 8. Dabo Singkep 9. Senayang 10. Natuna 11. Anambas 12. Malaysia 13. Singapore 14. UMRAH 15. Polda Kepri

: Rihanda Youvi,S.Kom 081277104200 : Syarif Mansyur S, S.IP, 08117042474 : Safariah. AR, BA, 08127742089 : MS. Sudarmadi, MM 0778328146 Herdan Firdaus, S.Sos, 081364408514 Hendrik, S.Pd. , 081364749013 : M. Taher. S.Pdi, 08127705742 : Sawirdi, S.IP. 08127093340 : Drs. Zainal Abidin, 081364661144 : Saufi Anwar, BA. 08566556184 : M. Badaruddin, S.Pd, 081270061161 : Drs. M. Yunus, Dip.Ling, 0773 3123 Harsyad, 085668267676 : Ruslan, A.Md.Pd, 081536027037 Mukhtar, S.Ipem, 081536051368 Wan Iwan M, S.Pd. 081378854288 : Djujur Hutagalung, SH, +60123702354 : Drs. Aziz,+6584067084 Fahmi, M.Sc. +6592953964 Sofia, S.IP. +6598753964 : Prof. Dr. Moeljadi, 0811303863 : AKBP Winarno, 0778 7763562


NATUNA

Rabu, 22 Juni 2011

13

Penderita HIV /AIDS Mencapai 18 Kasus RANAI — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Ahmad Muhktar mengatakan, sejak tahun 2010 sampai tahun 2011 ini, jumlah penderita AIDS di Natuna mencapai 18 kasus. Jumlah tersebut belum termasuk yang sudah meninggal dunia pada tahun 2010 lalu. " Tahun ini jumlah penderita AIDS sudah mencapai 18 kasus, dan data itu merupakan hasil pendataan yang dilakukan pihak dinas kesehatan selama ini" ujar Ahmad Mukhtar akhir pekan lalu. Kata Mukhtar, dirinya berharap angka tersebut tidak bertambah, meskipun harus bertambah, diharapkan kepada penderita supaya berkonsultasi kepada pihak dokter yang menangani masalah ini, dan untuk saat ini sudah ada tersedia klinik VCT SAHABAT yang beralamat di puskesmas Ranai. "'Klinik tersebut akan membantu memberikan informasi kepada penderita seputar perkembangan penyakit HIV /AIDS, dan untuk masyarakat yang ingin mengetahui apakah ada tertular atau terinveksi AIDS bisa datang ke klinik tersebut" sarannya. Klinik tersebut, lanjut Mukhtar, merupakan klinik sukarela, dimana di klinik VCTada dokter yang berjaga dan bertugas sebagai konseling. Sehingga masyarakat yang ingin memeriksakan diri cukup datang ke klinik tersebut. "Kepada masyarakat atau orang yang merasa dirinya tertular, mohon kiranya dapat memeriksakan diri, tujuannya supaya bisa mendapatkan penanganan dari dokter" imbuhnya. Mukhtar meminta, kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya virus HIV /AIDS, karena virus ini merupakan virus mematikan yang sulit diobati, meski ada obatnya itupun cukup mahal dan langka. "Kesembuhan dari penyakit ini adalah dari keyakinan dan niat kita untuk sembuh, yakni melalui konsultasi secara aktif, dan minum obat sesuai anjuran dokter" sarannya. (cw37)

RENCANA MUTASI — Bupati Natuna Ilyas Sabli didampingi Kabag Umum Helmi Wahyuda menyampaikan rencana mutasi tiga kepala SKPD di lingkungan Pemkab Natuna kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (21/6) SHOLEH/HALUAN KEPRI

Tiga Kepala SKPD Akan Dimutasi RANAI — Bupati Natuna Ilyas Sabli mengatakan, terkait program seratus hari kerja kepemimpinannya, dalam waktu dekat ia akan memutasi tiga kepala SKPD di lingkungan pemkab Natuna. Tiga SKPD itu masing-masing Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH), Badan Keuangan Daerah (BKD) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

" Tiga kepala SKPD itu akan kita mutasikan dan diganti dari orang luar yakni pusat dan provinsi," ujar Ilyas kepada sejumlah wartawan, Selasa (21/6). Kata Ilyas, mutasi tesebut dilakukan dengan tujuan untuk membantu merealisasikan visi dan misi nya selama

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NATUNA DINAS PENDAPATAN DAERAH Jln. Datuk Kaya Wan Mohd Benteng No.23 Tlp (0773) 31143 PENGUMUMAN Dalam peningkatan pelayanan pajak daerah , maka disampaikan kepada semua wajib pajak yang berada di Kabupaten Natuna kutipan Perda Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah sebagai berikut :

lima tahun kedepan. Kemudian, mutasi merupakan pembenahan pada lingkungan institusi Pemda. " Mutasi ini tujuannya hanya untuk penyegaran saja, dan ini pasti dilakukan setiap ada kepemimpinan baru," katanya. Ia juga menyebutkan, selain kepala SKPD, saat ini pihaknya sedang mempromosikan beberapa jabatan eselon II, III dan IV untuk dimutasikan ke tingkat provinsi. Gubernur Kepri sudah menyetujui, maka mutasi itu akan segera di lakukan dalam waktu dekat ini.

"Mutasi bakal kita lakukan, namun masih menunggu surat balasan dari provinsi" imbuhnya. Menurut Ilyas, alasan dirinya mengambil pejabat dari luar karena pada tiga SKPD ini perlu ada pemimpin yang berkualitas, memiliki kapabilitas, dan terpenting loyalitas kepada dirinya selaku Bupati Natuna. " Saya tidak mau menunjuk SKPD berdasarkan DUT (daftar urutan terdekat), saya mau memakai orang yang pintar, dan benar-benar memahami soal jabatan yang diemban, dan tidak asal-asal-

an," tutur Ilyas. Ditambahkan Ilyas, sejauh ini informasi soal mutasi sudah merambah di institusi SKPD, dan gara-gara informasi akan ada mutasi, pejabat daerah pada gelisah dan khawatir soal kedudukanya sebagai kepala dinas. Namun demikian, lanjut Ilyas, dirinya berharap, sebelum mutasi itu dilakukan, kiranya kepala SKPD untuk tetap bekerja sebagaimana mestinya. " Jangan sampai gara-gara rencana mutasi ini, SKPD jadi tidak bisa bekerja serius, saya mohon sekali kepala

SKPD tetap bekerja seperti biasa," harap Ilyas. Masih kata Ilyas, dirinya saat ini sedang berupaya mencari peluang mendapatkan dana APBN, ini dilakukan, supaya Kabupaten ini tidak selalu mengadalkan dana DBH saja, karena masih ada dana-dana lain yang bisa didapatkan selain dari DBH. " Kita juga perlu melirik peluang-peluang dana dari pusat, dan saya akan melakukan dua jalur, wakil saya Ilmako melalui kepartaiannya, dan saya melalui institusi pemerintahan," jelasnya. (cw37)

Diduga Gelapkan Dana DAK

Pajak Sarang Burung Walet Pasal 45 (1) Dengan nama Pajak Sarang Burung Walet dipungut pajak atas pengambilan dan / atau pengusahaan sarang burung walet. (2) Objek Pajak Sarang Burung Walet adalah pengambilan dan / atau pengusahaan sarang burung walet. (3) Yang dimaksud dengan pengambilan sarang burung walet adalah kegiatan pengambilan sarang burung walet ditempat- tempat bersarangnya burung walet di alam bebas. (4) Yang dimaksud dengan pengusahaan sarang burung walet adalah kegiatan mengusahakan atau membuat sendiri tempat – tempat bersarang burung walet tersebut. (5) Tidak termasuk objek Pajak Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah pengambilan sarang burung walet yang telah dikenakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pasal 46 (1) Subjek Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan dan / atau mengusahakan sarang burung walet. (2) Wajib Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan dan / atau mengusahakan sarang burung walet. Pasal 47 Untuk sarang burung walet yang berasal dari alam bebas hanya boleh dikelola oleh Pemerintah Desa atau Kelurahan melalui Badan Usaha yang dibentuk. Pasal 48 Dalam hal pengambilan sarang burung walet dari sarang – sarang yang berada di alam bebas , maka sarang boleh panen ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah. Pasal 49 (1) Bagi Kelurahan dan Desa yang akan melakukan pengambilan sarang burung walet dari alam bebas harus mendapat izin dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan. (2) Tata cara pengurusan izin diatur dalam Peraturan Kepala Daerah. Pasal 50 (1)Dasar penggenaan Pajak Sarang Burung Walet adalah Nilai Jual Sarang Burung Walet. (2)Nilai Jual Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan perkalian antara harga pasaran umum sarang burung walet yang berlaku di wilayah Kabupaten Natuna dengan volume sarang burung walet. Pasal 51 Tarif Pajak Sarang Burung Walet ditetapkan sebesar 10% ( sepuluh persen). Pasal 52 (1)Besaran Pokok Pajak Sarang Burung Walet yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam pasal 51 dengan dasar pengenaan pajak sebagaimanan dimaksud dalam pasal 50. (2)Saat terutangnya pajak adalah pada saat terjadinya pembayaran atas penjualan sarang burung walet. CONTOH PERHITUNGAN PAJAK SARANG BURUNG WALET Seorang pengusaha sarang burung walet pada suatu gedung (budidaya) mengambil dan menjual sarang burung walet , yang terdiri dari jenis walet putih sebanyak 2 kilogram dan jenis sriti 3 kilogram. Untuk perhitungan besar pajak sebagai berikut : Jumlah Pajak yang harus dibayar adalah sebesar : Rp.2.800.00,00 + Rp.525.000,00 = Rp. 3.325.000,00 Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna H. Hardinansyah , SE , M.Si

Kadiskes Natuna Jadi Tersangka RANAI — Kejaksaan Negeri (Kejari) Ranai sejak minggu lalu sudah menetapkan Kepala Dinas Kesehatan Natuna AM sebagai tersangka dalam kasus pengadaan speedboat senilai Rp 1,5 miliar. Selain AM, Kejari juga menetapkan SH selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sebagai tersangka pada kasus yang sama.

" Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak minggu lalu " ujar Kepala Seksi Intel Kejari Ranai Deddy Arasyd yang dihubungi via ponselnya, Selasa (21/6). Kata Deddy, AM diduga telah menggelapkan dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggran 2010 untuk pembelian speedboat puskesmas keliling

(Puskel) di Kecamatan Pulau Laut Natuna. " Tersangka bersalah karena tidak bisa mempertanggungjawabkan proyek pengadaan kapal Puskel yang dimenangkan lelangnya oleh CV Tuah Pustaka yang ternyata fiktif," katanya. Menurut Deddy, dari jumlah dana sebesar Rp 1,5 miliar tersebut, pihak Dinkes telah menyerahkan uang kepada pihak CV Tuah Pustaka sebesar 40 persen atau setara dengan Rp 600 juta dari nilai anggaran. Namun speedboot yang dimaksud sampai sekarang belum ada. " Uangnya sudah dicairkan 40 persen atau sekitrar 600 juta, tetapi speedbootnya sampai sekarang belum ada, sementara dengan CV Tuah Pustaka sudah putus kontrak," terang Deddy. Meskipuh keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun pihak Kejaksaan belum menahan kedua pejabat Dinas kesehatan dengan alasan karena masih dilakukan proses penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. "Keduanya belum kami tahan, karena masih proses penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi," tukasnya. Deddy menambahkan, pihaknya telah memeriksa rekanan pemenang lelang CV

Tuah Pustaka. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah, tergantung dari hasil penyidikan. " Tunggu hasil penyidikan, baru kita ketahui apakah ada tersangka lain yang ikut terlibat dalam kasus ini" imbuhnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna AM yang dikonfirmasi, kemarin membenarkan kalau dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus proyek pengadaan speedboat puskesmas keliling. " Iya benar, katanya saya sudah ditetapkan sebagai tersangka," jawab AM melalui via SMS. Namun, kata AM, sejak ditetapkan sebagai tersangka, ia belum menerima surat dari kejari terkait statusnya itu. "Surat belum saya terima, sekarang saya masih di Jakarta," tambahnya. AM merupakan satu-satunya pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Natuna yang ditetapkan sebagai tersangka sejak bupati dijabat Ilyas Sabli. Meski Ilyas Sabli berjanji akan mengangkat pimpinan SKPD yang loyal dan siap bekerja keras, namun berbagai kasus hukum diperkirakan yang terus melanda anak buahnya selama lima tahun kepimimpinannya. (cw37)


CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Rabu, 22 Juni 2011

16

KURS Selasa, 21 Juni 2011

USD

SGD

MYR

8518

6914

2823

Cluster Oma Green Terrace

Semakin Mudah dengan Indosat Internet NAGOYA — Koneksi dan akses internet kini semakin mudah dengan hadirnya program layanan baru melalui Indosat Internet. Layanan dengan tarif yang terjangkau ini mudah digunakan semua pelanggan Indosat, baik Matrix, Mentari, IM3 maupun Indosat Mobile. "Ini merupakan poin plus bagi pelanggan Indosat, sebagai bentuk inovasi integrasi dari Indosat," ujar M.Yahya, Sales Area Manager Indosat Batam di Gerai Indosat Nagoya, Selasa (21/6). Kemudahan dan kenyamanan berinternet dengan Indosat Internet dapat dinikmati kapan pun dan dimana pun dengan dukungan jaringan teknologi berkualitas. Di antaranya teknologi HSPA+, HSDPA, 3G, EDGE, GPRS dan Backbone Internasional. Terdapat dua paket yang disediakan bagi pelanggan melalui layanan Indosat Internet. Yakni Paket Gaul dan Paket Browser yang dapat dipilih pelanggan berdasarkan tarif, batas pemakaian wajar dan kecepatan akses maksimum. Paket Gaul sudah dapat dinikmati dengan tarif mulai Rp5.000 per hari dengan batas pemakaian wajar 30 MB dan kecepatan akses maksimum 384 Kbps. Sedangkan Paket Browser tarif mulai Rp10.000 per hari dengan batas pemakaian wajar 60 MB dan kecepatan akses maksimum 1 Mbps. "Masing-masing paket, memiliki tiga pilihan cara berlangganan, seperti harian, mingguan dan bulanan. Untuk melakukan registrasi, cukup melalui SMS ke 363 atau tekan *363#, kemudian pilih paket internet yang diinginkan," ujarnya. Sementara itu untuk Paket Gaul mingguan, tarif Rp25.000 dengan batas pemakaian wajar 200 MB dan kecepatan akses maksimum 384 Kbps. Dan untuk Paket Gaul bulanan, tarif Rp50.000 dengan batas pemakaian wajar 500 MB dan kecepatan akses maksimum 384 Kbps. Sedangkan untuk Paket Browser mingguan, tarif Rp50.000 dengan batas pemakaian wajar 400 MB dan kecepatan akses maksimum 1 Mbps. Dan untuk Paket Browser bulanan, tarif Rp100.000 dengan batas pemakaian wajar 1 GB dan kecepatan akses maksimum 1 Mbps. (wan)

CECEP/HALUAN KEPRI

Indosat Batam kembali me-launching program terbaru, yaitu Indosat Internet di Galeri Indosat Baloi, Selasa (21/6).

CMYK

Hunian Bernuansa Kebun BALOI — PT Surya Mutiara Mandiri, pengembang dari Cluster Oma Green Terrace di kawasan Tiban bisa dikatakan sebagai pelopor hunian dengan konsep nuansa kebun di Batam. Tidak hanya menonjolkan daya jual di fisik bangunan saja, pengembang anak perusahaan Surya Group yang berpusat di Surabaya itu juga menonjolkan daya jual di lingkungan yang benarbenar asri, tertata dan nyaman bagi penghuninya. Dikatakan Roso, Koordinator Marketing PT Surya Mutiara Mandiri, konsep ini sengaja diusung pengembang, karena saat ini sudah tidak zamannya lagi hanya menjual fisik bangunan saja. "Masyarakat, terutama konsumen perumahan dewasa ini lebih memperhatikan faktor fasilitas yang disediakan pengembang. Salah satunya adalah konsep

nuansa kebun dengan lingkungan yang hijau, tertata rapi dan nyaman yang ada di Cluster Oma Green Terrace ," katanya kepada Haluan Kepri, di kantornya, Selasa (21/6). Perumahan dengan sistem cluster di atas lahan kurang dari 2 hektar ini terletak pada tanah dengan kontur miring. Jadi rumah dengan desain minimalis yang akan dibangun, nantinya

seperti berjenjang seakan menyerupai kawasan residence atau pun villa. "Rumah yang akan kita bangun bukan residence atau villa, tapi lebih menyerupai karena kontur tanah yang miring dan bangunan yang bertingkat. Lokasi kita tepatnya terletak di belakang perumahan Pine Garden atau hampir bersebelahan dengan perumahan Taman Sari Hijau," papar Roso. Dia mengatakan, untuk promo Juni 2011 ini, pihaknya memberikan diskon potongan harga mulai dari Rp20-Rp30 juta untuk pembelian rumah di Cluster Oma Green Terrace yang hanya terdiri dari 2 tipe, yaitu 36/72 dan 45/91. "Promo ini kami berikan ke konsumen setia kami dalam rangka soft launching Cluster Oma Green Terrace belum lama ini. Diskon potongan harga besarbesaran hanya selama Juni 2011," imbuhnya. (cw35)

ISTIMEWA

KEBUN BUAH — Perumahan Cluster Oma Green Terrace yang dibangun dengan konsep kebun buah oleh PT Surya Mutiara Mandiri di kawasan Tiban, Selasa (21/6).

Restoran Swiss Inn Sajikan Menu Baru BALOI — Untuk memanjakan pengunjung, Restoran Swiss Inn Hotel menyediakan menu baru yang pas untuk dinikmati. Tiga menu itu adalah tenderloin yang dijual Rp135 ribu, sirloin Rp128 ribu dan lancop yang dijual Rp125 ribu. Awal, Supervisor Food and Beverege (F & B) Restoran Swiss In Hotel kepada Haluan Kepri, Selasa (21/6) mengatakan, hadirnya menu baru di restoran ini

mampu mendongkrak penjualan sejak April lalu. Diperkirakan pada bulan selanjutnya penjualan tiga menu baru ini akan semakin meningkat, karena banyak pengunjung hotel yang memesan. "Target penjualan kita mengenai menu baru itu tercapai. Bulan lalu kita hanya tergetkan penjualan 40 porsi dan itu tercapai. Bahkan, masih ada permintaan setelah menu ini habis," ujarnya. Kemudian, pada Mei target

penjualan menu baru itu sebanyak 50 porsi juga tercapai. Diperkirakan pada Juni ini, penjualan menu baru Restoran Swiss Inn Hotel juga tercapai, mengingat menu baru ini memiliki rasa khas dan nikmat. Apalagi, tiga menu ini mendapat harga diskon sebesar 10 persen. Menurutnya, restoran dengan 75 tempat duduk ini mulai beroperasional pada pukul 06.00 WIB hingga 23.00 WIB. (cw52)

CMYK


F O K U S

14 Rabu, 22 Juni 2011 Pekan Olahraga Wilayah Sumatera VIII 2011

Raih Prestasi, Jalin Persaudaraan PEKAN Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera VIII 2011, resmi digelar, 20-26 Juni 2011 di BatamKepulauan Riau. Multi iven empat tahunan di wilayah Sumatera ini merupakan satu-satunya Porwil yang masih tersisa di nusantara ini. Empat wilayah lainnya di Indonesia yakni Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia bagian Timur tidak lagi pernah menggelar Porwil. Porwil selain sebagai ajang pra kualifikasi untuk memperoleh tiket lolos ke Pekan Olahraga Nasional, juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama atlet, pelatih, ofisial dan insan olahraga lainnya se-Sumatera. Dengan Sani diwadahi Porwil ini, maka para insan olahraga di wilayah ini dapat bertemu, berkumpul, berkompetisi dan berebut prestasi hingga ke jenjang yang lebih tinggi yakni PON, SEA Games dan Asian Games serta Olimpiade. Begitu pentingnya silaturahmi melalui bidang olahraga di wilayah Sumatera ini, maka Porwil terus dipertahankan. Semangat ini juga perlu dilandasi dengan rasa persaudaraan sesuai dengan tema Porwil kali ini “Raih Prestasi, Jalin Persaudaraan”. "Untuk itu, kami mengajak kita semua untuk menjadikan Porwil sebagai ajang untuk mengukir prestasi, serta wadah untuk bersil aturahmi, menjalin persaudaraan dan membangun kebersamaan sebagai bangsa yang berbudaya. Mari kita berkompetisi, berjuang keras sekuat tenaga untuk meraih yang terbaik bagi provinsi masing-masing, namun kita tetap berpegang pada nilainilai kejujuran dan sportifitas yang diajarkan dalam olahraga," pesan H.Muhammad Sani, Gubernur Kepulauan Riau, dalam sambutannya pada Pembukaan Porwil. Gubernur berharap, Porwil Sumatera VIII tahun 2011 ini menjadi momentum untuk mengangkat kembali prestasi olahraga nasional yang tengah terpuruk ini. "Melalui

Porwil satu-satunya yang masih rutin digelar empat tahun sekali ini, kita ingin membuktikan bahwasanya Sumatera masih punya tekad dan semangat untuk mempertahankan penyelenggaraan Porwil, yang merupakan awal menuju pencapaian prestasi nasional di dunia internasional," harap Sani. Dikatakan Sani, pembangunan keolahragaan secara terus menerus dilakukan mengacu pada Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Di dalam Undang-undang itu disebutkan bahwa pembangunan keolahragaan diarahkan untuk pemeliharaan kesehatan dan kebugaran, untuk peningkatan prestasi dan kualitas manusia, serta untuk penanaman nilai-nilai moral dan akhlak mulia. "Pembangunan keolahragaan juga kita tujukan untuk menumbuhkan jiwa sportifitas, menanamkan disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkokoh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa," katanya. Berkaitan dengan itu prestasi olahraga yang dapat diraih baik pada tingkat wilayah, nasional maupun internasional sesungguhnya merupakan parameter penting dari keberhasilan pembangunan keolahragaan itu sendiri. "Oleh karenanya, prestasi olahraga yang dapat kita tunjukkan di berbagai gelanggang kompetisi tingkat dunia juga akan mengangkat kebanggaan dan kehormatan kita sebagai bangsa."

TUNDRA/HALUAN KEPRI

TEKEN SIRINE — Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, Ketua Umum KONI Kepri Nur Syafriadi, Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, menekan sirine menandai resminya Porwil Sumatera VIII 2011 dimulai, Senin (20/6) di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning. Pekan Olahraga Wilayah ini merupakan salah satu wujud dari amanat Undangundang Sistem Keolahragaan Nasional, sekaligus sebagai ajang pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang sebentar lagi dihadapi yakni PON ke XVIII pada tahun 2012 di Provinsi Riau. Bermula dari Porwil inilah, pembinaan prestasi olahraga yang telah dijalani di masing-masing provinsi dapat diukur, dievaluasi dan ditingkatkan menuju kematangan atlet meraih prestasi puncak.

Pembinaan dilakukan hingga menuju prestasi puncak atlet, tidak dapat diraih secara instan melalui jalan pintas. Karena pembinaan harus dilakukan secara berjenjang dan berkesinambungan, melalui proses yang sistimatis sehingga regenerasi atlet tidak terputus, pembinaan tidak terhenti dan prestasi terus dapat dipertahankan. Oleh karena itu, banyaknya kompetisi olahraga yang digelar, diiringi dengan pembinaan dan pelatihan yang berkesinambungan merupa-

kan proses dan wahana untuk menigkatkan prestasi para atlet yang terus dilakukan secara sungguh-sungguh. "Kita berharap Porwil yang kita gelar ini dapat melahirkan para atlet yang mampu tampil secara prima, sportif, dan berprestasi gemilang, dan akhirnya dapat mengharumkan nama daerah dan bangsa di berbagai tingkatan iven olahraga." Tak lupa Sani mengucapkan selamat bertanding pada para atlet, dan meminta atlet bertanding dengan penuh se-

Semangat Satu Sumatera Dipertahankan

TUNDRA/HALUAN KEPRI

BUTAR, petinju Kepri menyalakan api Porwil di kaldron, pada pembukaan resmi Porwil Sumatera VIII 2011, Senin (20/6) di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning. PEKAN Olahraga Wilayah Sumatera ke-8 tahun 2011 resmi dimulai di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Senin sore (20/6) dan akan berlangsung hingga 26 Juni mendatang di 6 lokasi pertandingan tersebar di Kota Batam, dan beberapa nomor lintasan digelar di Johor Bahru, Malaysia. Merupakan suatu kebanggaan bagi Provinsi Kepulauan Riau atas kepercayaan yang telah diberikan sebagai tuan rumah pelaksanaan Porwil kali ini. Porwil merupakan ajang pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional ke 18 tahun 2012

mendatang di Riau, provinsi tetangga. Di ajang ini, kesempatan bagi para atlet untuk bertarung, berkompetisi dan menjadi yang terbaik bagi provinsi masing-masing, dan berebut tiket lolos PON sebanyak-banyaknya. Meskipun ini sebagai ajang pra kualifikasi, namun Porwil satu-satunya yang masih bertahan di nusantara ini lebih mengedepankan pada persaudaraan. Selama satu pekan kedepan, para atlet dari 9 provinsi di Sumatera, minus Riau akan bertarung. Selain berebut meraih prestasi, Porwil ini dija-

dikan sebagai ajang silaturami untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta mempererat persaudaraan. "Dengan menjunjung tinggi sportifitas dan mengedepankan kejujuran dari nilai-nilai yang dikandung oleh olahraga, maka Porwil ini akan berjalan lancar yang prestasi yang menjadi tujuan akan lahir," kata Nur Syafriadi, Ketua Umum KONI Provinsi Kepulauan Riau, dalam sambutannya pada Pembukaan Porwil, Senin (20/6). "Semangat satu Sumatera harus dapat kita perkokoh, kita eratkan dan kita pertahankan. Karena, melalui ajang

Porwil ini maka kita dapat berkumpul, bersilaturahmi dan berkompetisi meskipun hanya empat tahun sekali." Porwil juga merupakan tolak ukur keberhasilan dari pembinaan yang dijalani di masing-masing daerah, sebagai awal dari pencapaian prestasi menuju jenjang lebih tinggi berikutnya baik ke PON, SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade. "Masingmasing provinsi mengirimkan atlet-atlet pilihan yang akan bertanding. Semoga para atlet dapat bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas, mengedepankan persatuan dan persaudaraan." Untuk pencapaian hasil yang maksimal, kata Nur, pihaknya berharap penyelenggaraan berjalan lancar dan sukses serta berkualitas, guna melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat dibanggakan. Keberhasilan yang diharapkan pada PON mendatang, berawal dari pencapaian prestasi saat ini. "Kami menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya pada Pemerintah Provinsi dan KONI se-Sumatera yang telah mengirimkan kontingen untuk turut serta. Kami berharap pada atlet, ofisial, tim dan kontingen untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Porwil

ini," tambahnya. "Dan kami ucapkan selamat bertanding, berusaha maksimal untuk meraih prestasi terbaik dengan menjunjung tinggi sportifitas. Pada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Batam dan BP Kawasan Batam, kami berterimakasih atas peran serta dan dukungan diberikan hingga terlaksananya multi iven empat tahunan ini." Dan kepada segenap jajaran pengurus KONI Provinsi Kepulauan Riau, lebih khusus lagi Panitia Besar Porwil, yang telah bekerja keras dalam persiapan penyelenggaraan ini. "Kekurangan disana-sini memang tidak dapat dihindari, namun apa yang diberikan sudah merupakan usaha maksimal patut dihargai," katanya. Penyelenggaraan ini tidak terlepas dari peran serta banyak pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terakhir, partisipasi seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau umumnya dan Kota Batam pada khususnya sangat diharapkan untuk turut mensukseskan penyelenggaraan. "Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah kita lakukan dengan imbalan yang setimpal," akhir Nur. (amr)

IKAN NAPOLEON

TUNDRA/HALUAN KEPRI

KETUA Umum KONI Kepri Nur Syafriadi menyampaikan sambutan.

Pegang Medali Berlogokan Porwil Merupakan simbol juara dari pencapaian prestasi hendak diraih Telunjuk Diacungkan Ini bermakna, juara diraih dengan mengedepankan fair play dan semangat persaudaraan Pakaian Melayu Lengkap Dalam membangun Provinsi Kepulauan Riau ini selalu bersendikan Budaya Melayu yang tidak akan pernah hilang ditelan zaman Biru Laut Wilayah Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari ribuan pulaupulau yang dikelilingi lautan luas Hijau Pembangunan Provinsi Ke-

yang berdatangan, minta agar dapat mensukseskan dan meriahkan Porwil dengan sebaik-baiknya. "Utamakan dan junjung tinggi semangat yang tertera dalam tema Porwil “Raih Prestasi, Jalin Persaudaraan”.," katanya. "Dukungan yang kita berikan merupakan upaya peningkatan prestasi olahraga di Indonesia khususnya wilayah Sumatera ini, serta untuk meningkatkan apresiasi kepada para atlet kita termasuk kesejahteraannya," akhir Sani. (amr)

Porwil Sumatera IX 2015

Aceh dan Babel Berebut Tuan Rumah USAI penyelenggaraan Porwil di Batam-Kepulauan Riau ini, para atlet, pelatih, wasit, ofisial, tim dan kontingen provinsi se-Sumatera, baru kembali bertemu, bersilaturahmi, berkompetisi dan merebut prestasi, empat tahun berikutnya. Multi iven empat tahunan ini, juga sebagai ajang pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang penyelenggaraannya sama empat tahun sekali. Dan secara bergiliran, Porwil diselenggarakan di provinsi berbeda. Sebelum di Batam, Kepulauan Riau ini, Porwil digelar di Medan, Sumatera Utara, 2007 lalu. Dan empat tahun berikutnya, dua provinsi yakni Bangka Belitung dan Aceh sudah menyatakan kesiapan untuk menjadi tuan rumah dan siap bertarung untuk merebutnya. "Dua provinsi yakni Bangka Belitung dan Aceh sudah menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah Porwil mendatang," kata HZ Dadang AG, Sek-

retaris Umum KONI Provinsi Kepulauan Riau. Lobi-lobi untuk mencari dukungan beberapa hari ini dilakukan oleh kedua provinsi baik melalui KONI maupun kontingen masingmasing dengan menyurati KONI-KONI se-Sumatera. Adapun penentuan dan penetapan tuan rumah Porwil, baru akan diputuskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan KONI seSumatera, Sabtu (25/6) di Mercure Hotel, Nagoya. "Rakor baru akan diputuskan, Sabtu ini," tambah Dadang. Rakor dengan agenda utama penentuan dan penetapan tuan rumah tersebut, dengan mengundang Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bidang Pembinaan dan Prestasi masing-masing KONI. "Karena sifatnya Rakor, KONI Kepri selaku tuan rumah Porwil VIII hanya memfasilitasi. Sedangkan penetapan tuan rumah Porwil IX ini nantinya merupakan keputusan bersama," jelas Dadang. (amr)

Jembatan Barelang

SI BURUK RUPA YANG LEZAT IKAN Napoleon (Cheilinus undulatus) memang tidak begitu populer di Indonesia, walaupun habitat aslinya ada di wilayah Kepulauan Anambas-Kepulauan Riau. Ikan ini mulai langka dan sangat sulit ditemukan. Sampai saat ini, populasi hewan ini sangat kecil dan merupakan salah satu ikan yang sangat dilindungi.Tampangnya tak cakep, dan warnanya juga gak terlalu menarik. Apalagi menginjak umur setengah baya, badannya jadi meraksasa sehingga orang yang belum mengenalnya bakal takut. Karena itu, ikan ini dijuluki Si Buruk Rupa dengan harga jual cukup mahal bisa mencapai Rp 1 juta per kilogramnya, dan lezat untuk dikonsumsi.

mangat dan sportifitas, raih prestasi setinggi-tingginya. Pada wasit, pihaknya berpesan agar dapat memimpin jalannya setiap pertandingan secara adil, profesional, objektif dan menjunjung tinggi norma serta kehormatan wasit. Para pembina olahraga dan ofisial kontingen, kata Sani harus menjadikan Porwil sebagai sarana evaluasi atas proses pembinaan prestasi atlet. Dan pada seluruh masyarakat Kepulauan Riau dan masyarakat pecinta olahraga serta para supporter

pulauan Riau untuk pencapaian Kesejahteraan dan Kemakmuran Kuning Emas Melambangkan Kejayaan dan Kemegahan ***

KOKOHNYA persatuan dan jalinan persaudaraan yang dibangun, senantiasa membawa pada Kejayaan dan Kemakmuran 8 (Delapan) Garis Berwarna Biru Laut dan Biru Tua Bermakna Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) yang diselenggarakan pada 20-26 Juni 2011 ini merupakan Porwil Sumatera ke-8 Jalan Berwarna Biru Tua di bawah Jembatan Kota Batam- Provinsi Kepulauan Riau selaku tuan rumah Porwil yang merupakan ajang pra kualifikasi PON, siap mewadahi, menjembatani dan menfasilitasi kepentingan atlet dalam pencapaian prestasi hingga berhasil lolos PON XVIII 2012 di Riau mendatang. 3 (Tiga) Lidah Api yang Menjulur di atas Jembatan Kobaran semangat dalam perjuangan meraih keberhasilan yakni prestasi, prestise dan lolos PON 5 (Lima) Lingkaran Terangkai Berwarna Biru, Kuning, Hitam, Hijau dan Merah Lambang International Olympic Committee (IOC) sebagai organisasi keolahragaan internasional tertinggi, yang menggambarkan 5 (lima) benua yakni Asia, Australia, Afrika, Amerika dan Eropa Tulisan "Porwil Sumatera VIII" Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera kedelapan ini, diadakan di Kota Batam-Provinsi Kepulauan Riau, pada 20-26 Juni 2011. Provinsi Kepulauan Riau siap mensukseskan penyelenggaraan dan mengantarkan atlet-atlet berprestasi hingga lolos PON XVIII 2012 di Riau mendatang ***


METRO BISNIS

Rabu, 22 Juni 2011

15

Buku Tulis Diskon 20 Persen Toko Mixit Jual Sepatu Wanita TANJUNGPINANG — Toko Mixit menjual sepatu khusus wanita dengan berbagai macam model dan merek terkenal. Semua sepatu yang dijual itu ditawarkan dengan harga diskon 20 persen bagi mereka yang punya kartu member. "Bagi kalangan wanita yang ingin tampil gaya dengan berbagai macam model sepatu, toko kami adalah pilihannya. Sepatu yang dijual itu memiliki kualitas yang lebih baik dan bisa dipilih sesuai selera pembeli,"kata Lili, PemilikToko Mixit kepada Haluan Kepri, kemarin. Ia mengatakan, sepatu yang dijual di tokonya berasal dari luar negeri seperti dari Singapura, Malaysia dan negara-negara tetangga lainya. Sepatu impor untuk berbagai macam keperluan, seperti sepatu kantor dan sepatu sekedar gaya itu juga tersedia macam-macam size, tergantung ukuran kaki setiap pembeli. Saat ini.Toko Mixit miliknya sedang mengadakan promosi yaitu setiap pembelian 1 produk apa saja dari tanggal 6 Juni sampai 17 Juli mendatang akan mendapatkan 1 member card secara gratis. Kartu yang disediakan juga terbatas, hanya berlaku untuk hanya 200 member card pertama. Selain menjual sepatu merek Mixit, tokonya juga menjual tas yang juga dengan merek Mixit da berbagai hiasan, seperti gelang hingga kalung. Penasaran dengan sepatu merek terkenal itu, silahkan datang secepatnya, karena pelanggan setiap hari juga terus berdatangan. (cw42)

ERWIN

BUKU TULIS — Bertepatan dengan liburan anak sekolah, Plaza Top 100 Penuin menjual berbagai macam buku tulis dengan harga diskon 20 persen. Para pengunjung sedang memilih buku tulis yang akan dibeli, Selasa (21/6).

BALOI — Pada saat liburan anak sekolah dan pergantian tahun ajaran baru, tentu anak anda membutuhkan peralatan sekolah, salah satunya buku tulis. Untuk mendapatkan itu, kini Plaza Top 100 Penuin memberikan diskon hingga 20 persen setiap pembelian buku tulis. "Sejak promo ini, sudah b a n y a k i b u - i b u y a n g m engantarkan anak-anaknya untuk membeli buku di sini. Sudah ratusan kodi buku di sini habis terjual,"kata Karyawan Plaza Top100 Penuin, Hasan kepada Haluan Kepri, Selasa (21/6). Adapun buku-buku yang ditawarkan berupa buku tulis dream card 38 dengan harga Rp19.800, dream card 58 Rp29.500 dan dream card 100 dengan harga Rp24.500 serta dream card matematika 100 dijual dengan harga Rp24.500 per pack isi 10 buku. Harga ini sudah termasuk diskon 20 persen dari harga sebelumnya yang lebih tinggi sekitar Rp4000.

Kemudian buku tulis bermerek dodo dari 26 halaman hingga 58 halaman hanya dijual dengan harga Rp9.500 hingga Rp18.500 per pack isi 10 buku. Harga ini sudah termasuk diskon 20 persen dari harga normalnya. Buku tulis merek paper star 38 halaman dengan harga Rp19.800 dan 58 halaman dengan harga Rp 29500 per pack isi 10 buku. Harga ini sudah termasuk diskon dari harga normalnya yang berkisar sekitar Rp 23.800 dan Rp 32.500. Sedangkan buku tulis halus, kotak besar dan matematika setelah mendapat diskon 20 persen hanya dijual dengan harga Rp19.800 per pack isi 10 buku. Pada hal, harga normalnya adalah Rp23.900. Penjualan buku tulis dengan berbagai merek dan warna cover yang menarik ini hanya berlaku sampai dua sebulan berikutnya. Selanjutnya, stok penjualan buku tulis ini juga terbatas. Untuk itu, segera datang ke Lantai II Plaza Top100 Penuin, sebelum stok habis. (cw52)

Plaza Top 100 Penuin Tetap Eksis PENUIN — Di tengah munculnya mal baru, Plaza Top 100 Penuin sebagai pusat perbelanjaan fashion di Batam tetap eksis. Bahkan, penyewa tenant yang ingin berjualan atau pun menggelar pameran juga meningkat setiap tahunnya. "Hampir 100 persen ruang di plaza ini terisi. Dengan luas bangunan 12.000 m2, sejumlah pedagang masih tetap percaya untuk memakai jasa kita. Bah-

kan, setiap tahunnya penawaran selalu meningkat,"kata Yanto, Manajer Operasional Plaza Top 100 Penuin kepada Haluan Kepri, Selasa (21/6)

siang. Banyaknya penawaran hendak memakai jasa plaza ini, baik untuk kontrak dengan jangka waktu minimal per enam bulan maupun untuk pameran adalah sebuah bukti kongkret bisnis Plaza Top 100 Penuin. Para penyewa tenant baik di swalayan maupun di toko-toko mengaku penjualannya juga melonjak setiap bulannya.

Keunggulan lain yang menguntungkan bagi penyewa tenant adalah letak plaza yang tak kalah strategis dengan mal-mal atau pusat perdagangan yang lainnya. Akses jalan raya menuju Plaza Top100 Penuin juga sangat mudah, sehingga pembeli produk-produk yang ada pun banyak dari turis mancanegara. Ia mengemukakan, akan selalu berinovasi untuk men-

jaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat yang telah lama itu dengan Plaza Top 100 Penuin. "Kami tentu ingin bertahan dan persoalan rehabilitasi gedung sepenuhnya tanggung jawab pengelola Plaza Top 100 Penuin. Setiap bulan tim kami selalu memantau, jika ada yang patut diubah suasana atau yang patut diganti, maka dikerjakan secepatnya,"ujar

Yanto lagi. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, area parkir plaza ini penuh terisi dan pengunjungnya. Ida, salah seorang pengunjung mengatakan, senang belanja di plaza ini, karena pelayanan yang diberikan sangat ramah. "Lebih percaya belanja di sini, karena produknya bagusbagus dan harga pun standar. Diskonnya juga banyak," katanya. (cw52)

Yanto


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Rabu, 22 Juni 2011

Imam Masjid Dibacok

Muramis Kadis Perhubungan Kepri

Buka Keterisoliran SEBAGAI Kepala Dinas yang membidangi Perhubungan di Provinsi Kepri, pria yang akrab disapa Muramis ini mempunyai visi untuk mewujudkan sistem transportasi yang handal untuk mendukung pertumbuhan perekonomian Kepri. Karena menurut dia, dengan sistem transportasi yang handal akan mampu membuka keterisoliran dan memacu kemajuan daerah-daerah di Kepri yang sulit untuk dijangkau. "Sistem transportasi yang handal bisa memacu keterisoliran daerah, dan begitu juga dengan perekonomian pasti akan meningkat olehnya," kata pria kelahiran Riau, 50 tahun lalu ini. Ia mempunyai beberapa misi untuk melakukan pencapaian sistem transportasi yang handal tersebut. Di Buka Keterisoliran

hal.18

Pengusaha BauksitSPBU Diperingati TANJUNGPINANG — Polres Tanjungpinang mengumpulkan pengusaha bauksit dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di gedung Rupatama Mapolres Tanjungpinang, Selasa (21/6). Agenda pertemuan adalah memberikan arahan kepada pengusaha, menyusul maraknya aksi penambangan bauksit liar dan penimbunan solar. Kasatreskrim Polres Tanjungpinang Arif Budi Purnomo mengatakan, tujuan dikumpulkannya pengusaha bauksit dan SPBU untuk diberikan arahan dan peringatan. Dalam pertemuan itu, ada sekitar sembilan pengusaha bauksit dan lima pengusaha SPBU yang memenuhi undangan polisi. Pengusaha Bauksit

hal.18

TANJUNGPIN ANG — Syamsuddin (68), Warga Batu ANJUNGPINANG 18 Kijang, Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas, Bintan Timur dibacok oleh sekelompok orang di lahan perkebunan miliknya, Senin (20/6). Menurut imam Masjid Mujahidin itu, aksi brutal tersebut diduga dilakukan oleh karyawan PT Bintan Kharisma Pratama (BKP) Tanjungpinang. "Saya mau pulang ke rumah, tiba-tiba sekelompok orang dengan membawa kayu memukul saya dari arah belakang," kata Syamsudin ditemui di RSAL Tanjungpinang, Selasa (21/6). Aksi brutal tersebut menye-

babkan bagian atas kepala korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam. Bukan hanya itu, wajah beserta seluruh badan korban mengalami luka-

hal.18

Imam Masjid

SUTANA/HALUAN KEPRI

Target Penerimaan Pajak Rp10,7 Miliar TANJUNGPINANG — Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah tahun 2011 telah menetapkan target penerimaan pajak sebesar Rp10,7 miliar lebih. Penerimaan tersebut bersumber dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang diserahkan pemerintah pusat kepada daerah. Demikian disampaikan Asisten I Pemko Tanjungpinang Wan Samsi, saat membuka bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kualitas pemahaman petugas PBB di

lingkungan Pemko Tanjungpinang, Senin (20/6) di Hotel Bintan Plaza. Bimtek tersebut diikuti 50 peserta dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Tanjungpinang. Saat ini, kata Wan, dalam APBD penerimaan, PBB tersebut dimasukkan dalam kelompok penerimaan bagian daerah dari bagi hasil pajak. Namun demikian, direncanakan tahun 2012 peneri-

Target Penerimaan

hal.18

Kejari Belum Terima Berkas Arifin TANJUNGPINANG — Meski berkas perkara mantan Plt Sekdaprov Kepri Arifin sudah dikabarkan lengkap (P21), namun Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang tak kunjung menerimanya. Berkas Arifin sampai kini masih di tangan Polres Tanjungpinang. "Kita sudah mendapatkan informasi bahwa Polres Tanjungpinang akan melimpahkan berkas tersangka Arifin dan seluruh barang buktinya. Berkasnya masih belum kit

17

aterima," kata Kepala Kejari Tanjungpinang Amran SH MH melalui Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Syafri SH MH di Tanjungpinang, Selasa (21/6). Menurut Syafri, apabila berkas Arifin yang diduga telah melakukan penipuan terhadap sejumlah calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemprov Kepri, maka Kejari secepatnya akan menyiapkan tuntutan. "Informasinya dalam ming-

gu-minggu ini berkasnya dilimpahkan ke Kejari," imbuhnya. Terpisah, Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kasatreskrim AKP Arif Budi Purnomo menyampaikan bahwa berkas Arifin akan dilimpahkan hari ini ke Kejari, Rabu (22/6). "Sudah P21, seluruh berkas dan tersangka akan kita limpahkan ke Kejari Tanjungpinang besok (hari ini)," kata Arif, kemarin.

Kasus ini bermula dari laporan Nurhasanah, seseorang yang mengaku sebagai kerabat Arifin yang meminta bantuan memasukkan sebanyak 5 orang menjadi CPNS dan 8 pegawai tidak tetap (PTT) menjadi PNS di Pemprov Kepri. Untuk meluluskan rencana itu, Nurhasanah memberikan sejumlah uang kepada Arifin. Untuk satu orang CPNS, Arifin meminta bayaran Rp50 Kejari Belum

hal.18

CMYK

KORBAN BACOK — Syamsuddin ditemani istrinya dan kerabat saat dirawat di RSAL Tanjungpinang, Selasa (21/6). Syamsuddin dibacok oleh sekelompok orang di kebunnya.


M E T R O

18 Rabu, 22 Juni 2011

T A N J U N G P I N A N G

Pejabat Struktural UMRAH Dilantik

SERLY/HALUAN KEPRI

REKTOR UMRAH Maswardi M Amin melantik sejumlah pejabat struktural kampus tersebut, Selasa (21/6). TANJUNGPINANG — Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Maswardi M Amin melantik sejumlah pejabat struktural di lingkungan UMRAH di kampus tersebut di Senggarang,

Selasa (21/6). Pejabat yang dilantik, antara lain Mochammad Saad sebagai Pembantu Rektor I, Rumzi Samin sebagai Dekan FISIP, Fatahurrazak sebagai Dekan FE,

Muzahar sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Marlia Saridewi sebagai Kepala Biro Administrasi Umum & Keuangan, Achmad Uzaimi Pembantu Dekan I FE. Selain itu, Akhirman sebagai Pembantu Dekan II FE, Tengku Said Raza’i Pembantu Dekan I FIKP, Martaleli Bettiza Pembantu Dekan II FT, Rozeff Pramana Ketua Program Studi Teknik Elektro, Nerfita Nikentari Ketua Program Studi Teknik Perangkat Lunak /Informatika, dan sejumlah pejabat lainnya. Pelantikan dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Kepri Suhajar Diantoro yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kepri dan Fahmi Fikri, Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Kepri. Dalam sambutannya, Maswardi mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik. "Saya berharap dengan terbentuknya dan terpilihnya para pejabat UMRAH yang baru saja dilantik ini, dapat menjadi contoh dalam menjalani tugasnya," ujarnya. Sementara itu, Suhajar menyampaikan bahwa proses penegerian UMRAH sebentar lagi terwujud. Katanya, saat ini prosesnya menunggu persetujuan dari Presiden dan menteri terkait. (cw42)

Banjir Sesalkan Pernyataan Moody TANJUNGPINANG — Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Kepri menyesalkan pernyataan yang dilontarkan pengurus Majelis Pimpnan Cabang (MPC) PP Kota Batam terkait pengaktifan 5 MPC PP. Ketua MPW PP Provinsi Kepri M Banjir Simarmata mengatakan, pernyataan pengurus MPC PP Kota Batam, di antaranya Sekretaris MPO M Rasal dan Ketua Moody Arnold Timisela adalah memutarbalikkan fakta yang sebenarnya. "Pernyataan bung Rasal

Sambungan dari hal.17 maan pajak tersebut akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemko Tanjungpinang. "Karena jumlah objek pajak cukup banyak, maka dalam pelaksanaannya perlu penyempurnaan sistem pemungutan yang merupakan prioritas utama dalam upaya meningkatkan penerimaan

dan Moody tidak memaknai mekanisme dan manajemen organisasi, sehingga ini sama saja memutarbalikkan dan mengada-ngada," ujar Banjir, Selasa (21/6). Terkait pemberitaan MPN PP aktifkan 5 MPC PP, Banjir menyatakan bahwa MPN hanya menginstruksikan kepada MPW untuk membuat Surat Keputusan (SK) tentang pembekuan MPC Kota Batam dan MPC Kota Tanjungpinang. "MPN PP hanya menginstruksikan untuk mencabut hanya 2 MPC saja. Sejauh ini kita sama sekali tidak pernah mem-

bekukan 5 MPC PP yang ada di Kepri. Surat pembekuan ini tertanggal 25 April 2011," kata Banjir saat dihubungi sedang berada di Jakarta. MPN PP, lanjutnya, sama sekali tidak pernah untuk mengaktifkan 5 MPC yang ada di Kepri. Untuk diketahui, masa bakti MPC PP Kabupaten Lingga sendiri berakhir bulan November 2011, sedangkan MPC PP Kabupaten Bintan dan Karimun sampai dengan bulan September mendatang. Dalam hal ini, sambung Banjir, yang mengetahui periode masa bakti masing-

masing MPC PP di setiap kota maupun kabupaten adalah MPW. Sedangkan MPN PP sama sekali tidak mengetahui secara detail. "Sekali lagi saya tidak pernah membekukan 5 MPC PP. Jadi Rasal dan Moody sudah memutarbalikkan fakta. Mereka berdua tidak paham dengan organisasi ini," ujar Banjir. Banjir juga menjelaskan bahwa apa yang dikatakan Rasal tentang Ketua MPW PP Kepri telah mengabaikan dan tidak mengindahkan normanorma organisasi adalah tidak benar. (eza)

Target Penerimaan PBB," ujarnya. Wan melanjutkan, berdasarkan laporan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjungpinang, diperoleh data bahwa jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPPT) PBB tahun 2011 sebanyak 64.221 lembar dan meningkat sebanyak 2.700 lembar SPPT baru dibanding-

kan dengan data tahun 2010. Yaitu sebanyak 61.521 SPT dengan target penerimaan sebesar Rp10 miliar lebih. "Saya juga menekankan kepada para Camat dan Lurah serta petugas PBB kelurahan se-Kota Tanjungpinang setelah SPPT PBB tahun 2011 diterima, maka secepatnya dilakukan penyetoran dan pengecekan

terhadap SPPT," imbuhnya. Kepada peserta bimtek, Wan meminta agar terus mengingatkan masyarakat agar membayar pajak tepat waktu. "Saya berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan PBB ini perlu satu persepsi dan bersama-sama mengejar target penerimaan PBB," tuturnya. (eza)

Kemenag Kepri Seleksi Keluarga Sakinah TANJUNGPINANG — Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri menseleksi keluarga sakinah dan pemilihan penyuluh agama Islam berprestasi Tingkat Provinsi Kepri 2011, Senin (20/6) di Hotel Bintan Plaza. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan guna menyeleksi peserta yang akan diikutsertakan dalam ajang sejenis di tingkat Nasional. Sesuai rencana ajang di tingkat Nasional itu akan digelar pada Agustus mendatang di Jakarta. Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Kepri, Marwin dalam laporannya menyebutkan, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah memotivasi dan membina

keluarga. "Sebagai motivasi juga dari Kementerian Agama, nantinya juga akan diselenggarakan pelatihan da’i muda tingkat Nasional. Menurut rencana akan dilatih selama 20 hari di Jakarta dengan beberapa persyaratan pendidikan S1, umur maksimal 25 tahun, belum menikah, dan fasih berbahasa Arab," ungkap Marwin. Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Razali dalam sambutannya mengatakan, pemilihan keluarga sakinah teladan adalah upaya menanamkan nilainilai keimanan dan ketaqwaan. Razali berharap peserta yang dikirim oleh masingmasing kabupaten/kota ini adalah peserta yang memenuhi kriteria yang telah di-

tentukan mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga Nasional. "Kita juga patut bersyukur mempunyai pengalaman pernah menjadi terbaik tingkat Nasional dalam pemilihan keluarga sakinah teladan, penyuluh berprestasi, maupun dalam iven yang lain. Dengan demikian bisa dikatakan kita selalu diperhitungkan dalam level Nasional," kata Razali. Peserta dalam kegiatan pemilihan keluarga sakinah teladan ini sebanyak 6 pasang. Mereka yang bertanding berasal dari Tanjungpinang, Batam, Bintan, Lingga, Natuna dan Karimun. Sementara itu dari kegiatan pemilihan penyuluh berprestasi terdapat lima peserta akan menjajal kemampuannya. (eza)

Warga Kurang Mampu Keluhkan Raskin

Bantuan Tak Tepat Sasaran TANJUNGPINANG — Juwari (42), warga Perumahan Bumi Air Raja Blok C, RT 04/RW 03 Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, mengeluhkan pembagian beras miskin (raskin) yang dinilai tidak tepat sasaran. Keluhan tenaga buruh harian di salah satu perusahaan galangan kapal di Sei Timun ini, ia lampiaskan saat menyambangi Kantor Biro Haluan Kepri Tanjungpinang, Selasa (21/6). Juwari mengaku dalam penyaluran raskin kepada warga kurang mampu masih terdapat ketidakadilan. Pihak kelurahan dan RT dinilai kurang memperhatikan keluhan warga miskin. Ia menceritakan, pada saat pembagian jatah raskin, Se-

nin (20/6) di sekitar komplek perumahannya sempat berlangsung ricuh. Pasalnya, saat beras didistribusikan dari kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) di Perumahan Bumi Air Raja, panitia meminta Juwari langsung mem- Juwari beli sebanyak 26 Kg dengan harga Rp2 ribu perkilogramnya. "Saya dipaksa untuk membeli beras sebanyak itu. Saat itu, saya sempat cekcok dengan Andi, salah seorang panitia pendistribusian raskin," ceritanya. Menurut Juwari, sebelumnya ia pernah meminta pertimbangan dari pihak kelurahan untuk membeli raskin

melalui Kantor Kelurahan Pinang Kencana. Namun, pihak kelurahan menyuruhnya untuk membeli kepada panitia atau pengurus RT di komplek perumahannya. "Saya disuruh bolak-balik untuk mendapatkan raskin ini, mana yang harus diikuti," tutur pria yang sudah mendapatkan jatah raskin ini sejak 3 tahun lalu. "Kami minta tolong kepada Bu Lurah untuk memberi perhatian. Karena raskin diperuntukkan khusus bagi warga miskin," kata Juwari. Lurah Air Raja Wan Maralena belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi, ponselnya tidak aktif. (eza)

Pelindo I Terima Penghargaan SMK3 TANJUNGPINANG — PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Tanjungpinang mendapat penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penghargaan itu langsung diserahkan Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta, kemarin. GM Pelindo Cabang Tanjungpinang Arif melalui Eko Sucahyo mengatakan, secara nasional penghargaan itu

Sambungan dari hal.17 juta-60 juta. Sedangkan untuk PTT, uang jasanya Rp10 juta-20 juta. Total uang yang disetorkan kepada Arifin Rp450 juta. Meski uang telah diberikan, semua nama yang diajukan Nurhasanah tidak diterima menjadi CPNS dan calon PTT. Sambungan dari hal.17 "Kita memperingatkan agar tidak melakukan tindakan di luar hukum atau bermainmain dengan solar bersubsidi. Jika mereka tidak mengacuh-

Sambungan dari hal.17 antaranya, meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara untuk menunjang terciptanya pusat-pusat perSambungan dari hal.17

luka dan memar. Pria paruh baya itu mendapat 24 jahitan di bagian ubun-ubun kepalanya. Sebelum dilarikan ke RSAL, Syamsuddin sempat dibawa ke puskesmas. K i n i , S y a m s u d d i n d i r awat secara intensif di ruangan Paviliun P Senoa III-8 RSAL. Saat ditemui, Syamsudin sedang terbaring lemas. Namun, pria tua itu tetap bisa d i a j a k n g o b r o l o l e h p e mbesuk. Bahkan, dengan suara terbata-bata, Syamsuddin masih sempat menceritakan kejadian yang dialaminya pada Senin sekitar pukul 14.00 WIB itu. "Siang itu saya sedang mencari kayu, tiba-tiba saya

d i t e r i m a o l e h 7 5 0 p e r usa haan/instansi. Sedangkan di Kepri ada 10 perusahaan/ intansi yang mendapatkan penghargaan serupa. "Selain Pelindo, penghargaan SMK3 juga diserahkan kepada kepala daerah yang berperan aktif dalam mendukung program pemerintah. Dan kita sendiri menerima sertifikat fan bendera emas SMK3 dengan nilai skor 88 persen," tutur Eko. Penilaian telah dilakukan sejak Desember 2010. Da-

lam hal ini, Kemenakertrans menunjuk PT Sucofindo seb a g a i p i h a k y a n g m e mb erikan penilaian dan audit. "Kami merasa bangga bisa masuk sebagai salah satu perusahaan yang memiliki sistem manajemen yang cukup diakui. Ini semua tidak luput dari perhatian Pemko Tanjungpinang. Dan atas nama Pelindo I kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang juga turut membantu keberhasilan ini," tutur Eko. (cw42)

Kejari Belum Nurhasanah pun meminta kepada Arifin untuk mengembalikan uang senilai total Rp450 juta yang sudah diserahkannya. Setelah sekian bulan ditagih, Arifin akhirnya mengembalikan Rp300 juta dan menjanjikan sisanya akan dilunasi secepatnya. Namun,

sekian lama ditunggu dan terus dijanji-janjikan, kesabaran Nurhasanah pun habis. Apalagi untuk menutupi uang Rp450 juta itu, Nurhasanah telah menggadaikan SK PNS ke bank. Akhirnya, Nurhanasah melaporkan masalah itu ke Polres Tanjunginang. (cw40)

Pengusaha Bauksit kan, akan kita pidanakan," ujar Arif usai pertemuan. Khusus kepada pengusaha SPBU, kata Arif, diminta untuk lebih meningkatkan

pengawasan terhadap pegawainya. "Jika ada operator pengisian SPBU yang ikut bermain akan kita tangkap," tegasnya. (cw40)

Buka Keterisoliran tumbuhan ekonomi di wilayah Kepri. Kemudian meningkatkan jaringan dan tatanan pelayanan transportasi darat, laut dan udara untuk membuka

isolasi daerah dalam rangka kesejahteraan masyarakat Kepri. Dan yang terakhir adalah mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya aparatur. (rul)

Imam Masjid melihat ada beberapa orang pria. Mereka bilang kebun saya ini adalah milik perusahaan mereka (PT BKP). Saya sempat adu mulut dengan mereka," cerita Syamsuddin. Setelah beradu argumen, Syamsuddin pun lalu meninggalkan sekelompok pria itu. Namun, tanpa disadarinya, saat hendak kembali ke rumah Syamsuddin tiba-tiba dipukul dari belakang. "Mereka ada enam orang, semuanya mengeroyok saya," kata Syamsuddin saat itu ditemani istrinya, Halimah. Na'i Marsu, salah seorang tokoh masyarakat Bintan Timur mengutuk keras aksi brutal yang diduga dilakukan oleh karyawan PT BKP ter-

sebut. Menurutnya, seluruh pelaku yang menganiaya korban harus segera ditangkap dan dihukum. "Pemerintah daerah, jajaran kepolisian, Bupati dan seluruh masyarakat, bersama-sama harus turun tangan menangkap pelaku," terangnya. Senada juga disampaikan Presidium Forkot Andi Cori Fatahudin. Ia meminta perusahaan yang mempekerjakan sekelompok pria yang menyerang Syamsuddin itu bertanggungjawab. "Perusahaan itu seharusnya profesional, tidak menggunakan cara preman untuk menakut-nakuti warga. Kita minta perusahaan itu diselidiki," ujarnya. (cw40)


BINTAN

Rabu, 22 Juni 2011

19

Komnas HAM Mediasi Pengusaha dan Warga BINTAN — Komisi Nasional Hak Azazi Manusia (Komnas HAM) telah tiga kali melakukan mediasi perselisihan ganti rugi lahan warga Bintan dengan PT BMW, pemegang hak lahan di kawasan wisata internasional Lagoi dan pemegang hak lahan di kawasan industri Lobam yakni PT SBP. "Ini untuk yang ketiga kalinya kita melakukan proses mediasi dengan pihak manajemen perusahaan bersama Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri. Namun kita sayangkan perwakilan masyarakat yang kita undang tidak bisa hadir,"kata M Ridha, anggota Komnas HAM yang ditemui usai melakukan pertemuan tertutup dengan Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri di Comfort Hotel, Selasa (21/6). Kata Ridha pada mediasi pertama pihaknya baru sebatas melakukan eksplorasi masalah. Sedangkan mediasi kedua telah meningkat dan menyepakati sejumlah poin antara pihak yang bersengketa. Pada mediasi kedua ini katanya telah disepakati warga yang menuntut ganti rugi akan membuat suatu skema kompensasi terhadap masalah yang mereka hadapi. Sebaliknya di sisi pengusaha, juga akan membuat formula untuk program pemberdayaan masyarakat. "Untuk menindaklanjuti mediasi kedua inilah kita kembali mengadakan pertemuan,"katanya. Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Kepri Dolli Boniara mengatakan Pemprov Kepri juga berkepentingan dengan permasalah ini karena menyangkut bantuan yang akan diberikan nantinya di wilayah tersebut. Oleh karena itu permasalahan ini katanya harus segera dituntaskan agar semua pihak dapat bekerja dengan tenang baik itu warga, perusahaan dan juga pemerintah. "Kita mengakui dengan adanya pembangunan atau masuknya investor di suatu wilayah sudah jelas akan membawa perubahan besar bagi daerah tersebut seperti Lagoi dan Lobam. Karena itu warga setempat juga harus memahami ini. Kalau lahan nya dulu sudah dibayar tentu warga tidak bisa meminta ganti rugi kembali hanya karena wilayah tersebut telah berkembang,"katanya. Disinggung adanya intimidasi yang dilakukan sekelompok orang agar warga mau menerima ganti rugi lahan sebesar Rp100 per meter untuk pembangunan kawasan Lagoi, Dolli mengatakan harga tersebut sesuai nilai jual harga tanah saat itu. Dolly juga mengatakan tidak ada intimidasi kepada warga. Manajemen PT SBP Jamin Hidajat mengatakan pihakya di kawasan industri Lobam sejauh ini telah memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat, baik itu dalam bentuk CD (civil developmen), beasiswa dan CSR (corporate social responbility)."Kalau mereka ( warga) menuntut ganti rugi lagi tentu tidak dapat kita penuhi,"kata Ketua Apindo Bintan ini. (edy)

YENDI/HA;UAN KEPRI

BENIH IKAN — Gubernur Kepri, HM Sani dan Bupati Bintan, Ansar Ahmad menebar benih ikan kerapu di perairan selat Bintan, Desa Pengujan, Teluk Bintan, Selasa (21/6).

Gubernur Tebar 10 Ribu Benih di Pengujan

Bintan Ditetapkan Jadi Daerah Kerapu BINTAN — Kabupaten Bintan ditetapkan sebagai daerah pengembangan jenis ikan kerapu di wilayah Kepri. Penetapan ini lantaran Kabupaten Bintan sudah memiliki pangsa pasar ekspor ikan kerapu sejak beberapa waktu lalu. "Saat ini Bintan sedang menggalakan pengembangan budidaya ikan jenis kerapu bagi masyarakat pesisir dan nelayan. Untuk sektor perikanan dan kelautan, Bintan akan kita jadikan daerah pusat kerapu ke depannya," kata H Muhammad Sani, Gubernur Kepri pada saat penebaran benih ikan kerapu di perairan selat Bintan, Desa Pengujan, Teluk Bintan, Selasa (21/6). Sani menjelaskan, program pengembangan ikan kerapu di Bintan tersebut dinilai positif dalam meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan masyarakat nelayan. Soalnya, pasangan Sani-Soerya sehari usai

pelantikan 2011 lalu, langsung menetapkan komitmen untuk menjalankan program pengentasan kemiskinan melalui program ekonomi kerakyatan. "Program pengentasan kemiskinan itu kita prioritaskan kepada masyarakat Kepri yang identik berada di wilayah pesisir. Salah satunya meningkatkan program ekonomi melalui sektor kelautan dan perikanan. Jadi, saya mendukung agar Bintan bisa menjadi daerah pengekspor kerapu. Tentunya hasil usaha perikanan dari masyarakat nelayan. Lima (5) tahun ke depan, Bintan harus bisa mencapai target sebagai daerah penghasil kerapu itu," tegas Sani. Budidaya kerapu, lanjut Sani, merupakan konsep-konsep pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Selanjutnya, tergantung dari masyarakat mau atau tidaknya untuk menjalankan program itu. Permodalan

usaha kerapu itu tidak ada masalah lagi. Pemerintah dan perbankan sudah komitmen akan membantu. "Pangsa pasar ikan kerapu jelas, baik untuk luar negeri maupun kebutuhan lokal. Diharapkan masyarakat nelayan semangat dalam mengembangkan usaha budidaya ikan itu. Saya juga mengingatkan, agar anak nelayan jangan sampai ada yang tidak sekolah. Di lain hal, untuk program kesehatan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni juga akan kami lanjutkan. Tahun ini ada 3.625 unit rumah masyarakat miskin yang akan dibantu. Program lain juga akan kita jalankan, termasuk untuk listrik di pulau Bintan," tambah Sani. Bupati Bintan, Ansar Ahmad menjelaskan, program pengembangan perikanan dan kelautan untuk masyarakat Bintan dialokasikan anggaran mencapai Rp16 miliar. Salah satunya pe-

ngembangan budidaya ikan kerapu bagi 79 unit keramba apung di Teluk Bintan dan tujuh kecamatan lainnya. Ikan kerapu kata Ansar memiliki pangsa pasar ekspor yang baik dan perspektif ke Taiwan atau Hongkong. Hal itu sudah dijalankan oleh pengusaha lokal di Pulau Sirai Kecamatan Bintan Pesisir. Program tahun 2011 ini menjadi pilot project untuk menjadikan Bintan sebagai daerah kerapu. Jika berhasil, pengembangan kerapu akan diberikan kesempatan kepada kelompok nelayan yang lain. "Mulai tahun ini Pemkab Bintan akan fokuskan agar nelayan mengembangkan budidaya kerapu itu. Dari 10 ribu benih yang ditebar hari ini, untuk beberapa bulan mendatang diprediksikan akan menghasilkan sekitar 195 ton ikan kerapu siap ekspor. Selain untuk nelayan keramba apung,

pemerintah juga memperhatikan bagi nelayan tangkapan dalam bentuk program lain. Seperti pengembangan budidaya rumput laut dan beberapa program ekonomi alternatif," sebut Ansar. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bintan, Tatang Suwenda mengatakan, saat ini potensi sumberdaya alam untuk pengembangan budidaya kerapu itu mencapai seluas 17.194 hektar. Selain Hongkong dan Taiwan, potensi pasar ikan kerapu juga bisa dijual ke Singapura. "Kegiatan usaha budidaya kerapu bagi 79 unit keramba apung (316 kantong) itu merupakan bentuk realisasi dari kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi sosial ekonomi pasca bencana. Program itu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan dan daerah pesisir," kata Tatang. (yen)

Jatah Solar Nelayan Berkurang 1.000 Ton BINT AN — Bupati Bintan, Ansar Ahmad mengatakan, jatah BINTAN solar bersubsidi untuk nelayan di Bintan berkurang 1.000 ton per bulan dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Pemkab Bintan akan menelusuri alasan pengurangan tersebut dan mengusulkan kembali dilakukan penambahan dari pihak Pertamina. "Nelayan Bintan saat ini cukup mengeluh dengan pengurangan solar bersubsidi itu. Kita akan melakukan

koordinasi dengan Pemprov Kepri dan pihak terkait untuk melakukan penambahan. Pengurangan 1.000 ton per tahun

untuk Bintan itu cukup besar," kata Ansar pada saat penebaran benih ikan jenis kerapu di Pengujan, Selasa (21/6). Untuk kebutuhan nelayan, lanjut Ansar, saat ini Bintan masih mengalami kekurangan sarana atau pabrik es. Soalnya, nelayan sangat membutuhkan es pada saat melaut. Di Bintan, pabrik es baru hanya di Kijang dengan kapasitas produksi

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) CABANG TANJUNGPINANG NO. 036 PM. 014/MCTPI/2011 TENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Cabang Tanjungpinang Khususnya pelanggan yang berada di kawasan Rayon Tanjungpinang Kota, Rayon Bintan Centre dan Ranting Kijang Kantor Jaga Kawal. Sehubungan dengan adanya Pekerjaan Pemasangan Konstruksi Tiang Beton, Pembongkaran Jaringan SUTM 20 kV yang lama serta penarikan Kawat A3C 240 mm Jaringan SUTM 20 kV yang baru pada penyulang : Apel, Nangka dan Perailonnisasi pada Penyulang Kamboja maka akan dilaksanakan PemadamanAliran Listrik pada :

NO

RANTING / RAYON

HARI TANGGAL

2

LOKASI

Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya

20 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Selasa 21 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Apel (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Gesek KM 21 s/d Malang Rapat Kawal dan sekitarnya

Rabu

22 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Nangka (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya

Kamis 23 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Apel (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Gesek KM 21 s/d Malang Rapat Kawal dan sekitarnya

Sabtu

08.00 s/d 16.00 WIB

Kamboja

Jl. Brigjen Katamso KM.2, Jl. Gudang Minyak dan sekitarnya

Ranting Kijang

Rayon Bintan Center

PENYULANG

Nangka (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Senin

1

PEMADAMAN

JAM

25 Juni 2011

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi pada hari tersebut. Demikian kami sampaikan dan mohon Maaf kepada Pelanggan atas ketidak nyamanan dalam penggunaan Energy Listrik selama Pelaksanaan Pekerjaan berlangsung, atas pengertiannya terima kasih.

Tanjungpinang, 17 Juni 2011 PH. MANAJER Asisten Manajer Pembangkitan ttd ENDI NOVIAN Tembusan : 1. Assman Kit, PLTD Air Raja, PLTD Suka Berenang 2. Rayon Kota, Rayon Bintan Center, Ranting Kijang 3. Kantor Jaga Kawal

yang masih minim. Sedangkan pabrik es di Tambelan, sudah mulai dijalankan setelah ada pergantian pengelola perusahaan tersebut. "Masalah solar memang harus diselesaikan dan ditelusuri secepatnya. Sehingga tidak merugikan masyarakat," kata Ansar. Gubernur Kepri, H Muhammad Sani mengatakan, pihak pemerintah sudah mengambil langkah-

langkah untuk mengatasi kelangkaan solar di daerah. Beberapa penadah ilegal sudah dilakukan penangkapanpenangkapan. "Sehingga kebutuhan untuk nelayan dan masyarakat normal kembali. Kami tetap akan melindungi nelayan," sebut Sani. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan, Dian Nusa mengungkapkan, kuota solar bersubsidi

yang disalurkan untuk nelayan melalui SPDN dan APMS sebanyak 1.470 ton perbulan. Sedangkan untuk 3 SPBU di Bintan, solar yang diberikan mencapai 6000 ton perbulan. "Dari pihak pertamina menyatakan, jika solar itu diberikan tepat sasaran akan mencukupi kebutuhan nelayan dan masyarakat. Kita minta agar solar tidak dijual yang menyalahi ketentuan," kata Dian . (yen)


20

L I N G G A

Rabu, 22 Juni 2011

Tambang Timah Ilegal di Tengah Kota

Aparat Diduga Kecolongan LINGGA LINGGA— Aktivitas pertambangan timah ilegal kembali ditemukan di Kabupaten Lingga. Tak tanggung-tanggung, aktivitas pertambangan yang dilakukan PT Singkep Timah Utama (STU) terdapat di tengah pusat Kota Dabo, tepatnya di atas lokasi tanah milik PT Timah yang saat ini sudah milik Pemkab Lingga, Selasa (21/6). Anehnya lagi, aktivitas dugaan kasus ilegel mining

yang dilakukan oleh PT STU itu sudah berlansung sejak

dua bulan terakhir ini. Tidak satu pun dari aparat hukum maupun aparat terkait yang mengaku mengetahuinya, termasuk sejumlah anggota berseragam Satpol PP Pemkab Lingga yang bertugas menjaga kawasan seluas 4 hektar itu. Di lain pihak, sejumlah masyarakat maupun tokoh masyarakat setempat mengaku sudah resah melihat kenyata-

an itu. Sebagian mereka bahkan mengaku sudah pernah melaporkannya ke perangkat kecamatan setempat, namun sejauh itu belum ada tindakan tegas dari mereka. "Saya sudah berulang kali melaporkan ke pihak kecamatan, namun tidak ada tindakan apapun dari mereka. Padahal kejadian ini berada di depan mata kita, karena lokasinya berada di pusat Kota Dabo sendiri," kata Iwan Munir, tokoh pemuda setempat saat ditemui Haluan Kepri di lokasi kejadian. Aktifitas ilegal mining itu akhirnya baru dapat ditindaklanjuti setelah beberapa wartawan yang baru mengetahui kejadian itu menghubungi Kasat Reskrim Polres Lingga, AKP Darmawan melalui handphonenya, termasuk menghubungi Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munawar. Kemudian menyusul laporan ke Camat Singkep, Kisan Jaya yang tengah melakukan aktifitas manasik haji di Batam. Sekitar dua jam setelah laporan wartawan tersebut, baru kemudian datang Sekcam Camat Singkep, Azwar ke lokasi kejadian, menyusul beberapa anggota Satreskrim Polres Lingga serta Kasat Reskrim AKP Darmawan untuk melakukan tindakan penghentian aktifitas pertambangan dengan memasang garis segel Police Line di beberapa titik kawasan, termasuk sejumlah peralat alat berat yang digunakan oleh PT STU selama ini. Tindakan aparat Polres Lingga tersebut juga mendapat sambutan baik dari tiga anggota DPRD Lingga yang terjun langsung ke TKP, usai menunaikan tugasnyadi Daik dan satu diantaranya, Rudi Purwonugoroho SH. Rudi menyatakan, dugaan aktifitas tambang timah ilegal di atas lahan milik daerah di pusat Kota Dabo itu termasuk

ASPANEL/HALUAN KEPRI

PASANG POLICE LINE — Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Darmawan bersama sejumlah anggotanya memasang Police Line (garis polisi), Selasa (21/6) kemarin di tempat penambangan ilegal di tengah Kota Dabo. tindak pidana, karena dilakukan tanpa melalui persetujuan dari pihak DPRD Lingga secara kelembagaan. "Lahan itu dulunya memang bekas aset milik PT Timah yang telah diserahkan ke Pemerintah Daerah (Pemda). Tetapi kalau pemda ingin menjual aset negara ke pihak lain, tentunya harus mendapat persetujuan dari pihak DPRD Lingga dengan sidang paripurna. Semua aturan hukum tersebut sudah jelas, sehingga bagi pihak-pihak yang diduga terlibat di dalam dapat kita perkarakan mereka," tegas Rudi. Dijelaskan, lembaga DPRD Lingga hanya sebatas dapat membuat rekomendasi ke aparat terkait, termasuk aparat hukum untuk segera ditindaklanjuti. Apalagi melihat kenyataan, bahwa aktifitas pertambangan di dalam kota memang tidak pernah ada aturannya. "Informasi kita dapat, disitu ada namanya izin resmi.

Makanya perlu kita pertanyakan siapa yang mengeluarkan izin tersebut, termasuk sejumlah tenaga asing yang dipekerjakan oleh PT tersebut. Kerlu kita pertanyakan ke imigrasi Lingga tentang perizinannya," ujar Rudi. Sementara Sekretaris Camat Singkep, Azwar mengaku telah menerima surat dari pihak Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lingga tentang izin pencucian bahan tambang di lokasi lahan milik pemerintah saat ini. "Tugas kita hanya sebatas melakukan pengecekan dan pengawasan sesuai perizinan yang dimiliki pihak perusahaan tersebut, yakni berupa pencucian hasil tambang timah. Jadi tugas kami selaku aparatur camat sudah sesuai dengan aturan tersebut," kilah Azwar. Kendati demikian yang menjadi pertanyaan dan kejanggalannya, tentang mempekerjaan orang asing di kawasan itu.

"Setelah saya cek, ternyata mereka (orang asing) itu ada mengantongi izin tempat tinggal dari pihak imigrasi setempat hingga tahun 2012, termasuk surat izin lainnya. Sehingga hal itu tidak ada masalah lagi," aku Azwar. Menyikapi dugaan kasus ilegal mining tersebut, Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Darmawan menyatakakan, segera menindaklanjutinya dengan memanggil meminta keteragan sejumlah pihak yang terkait dalam kejadian itu, untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. "Bagi saya, siapapun orang yang dibelakangnya, bila terbukti melakukan dugaan tindak pidana tersebut, maka akan tetap kami proses sesuai hukum yang berlaku. Untuk sementara, kami terpaksa melakukan penghetian dengan memasang garis police line dibeberapa lokasi yag diangap perlu," tegas Darmawan. (nel)


KARIMUN

Rabu, 22 Juni 2011

21

PAD SST Terus Menurun Disdik akan Bangun SMPN 5 di Meral KARIMUN — Dinas Pendidikan Karimun akan membangun Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 di Kecamatan Meral. Ini menjawab kelebihan kuota (daya tampung) siswa oleh Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang ada di daerah itu. "Lokasi yang dipilih di sekitar Gang Awang Nur Kelurahan Baran Kecamatan Meral," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Harris Fadillah, Selasa (21/6) kemarin. Dikatakan, dana pembangunan SMPN 05 diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun sayangnya, sampai saat ini anggaran pembangunan masih belum cair, sehingga kita belum bisa memulainya. "Besaran dananya mencapai Rp1 miliar. Itu belum termasuk pembebasan lahan," paparnya. Menurutnya, dipilihnya lokasi pembangunan SMPN 5 Karimun di Kelurahan Baran dikarenakan, lokasi tersebut merupakan kawasan padat penduduk di Kecamatan Meral. Kalau dibangun di daerah lain, khawatirnya, masyarakat terlalu jauh untuk menjangkaunya. (gan)

166 Calon Siswa SMP Terancam Tak Sekolah KARIMUN — Sebanyak 166 siswa Sekolah Dasar (SD) yang baru lulus dan segera melanjutkan ke Sekolah Menengah Lanjutan Pertama (SLTP) terancam tak sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Harris Fadillah mengatakan, jumlah siswa SD yang lulus di Kecamatan Meral sebanyak 795, dan hal itu melebihi kuota (daya tampung) siswa baru untuk jenjang SMP di Kecamatan tersebut, yakni hanya 629 siswa. "Solusi yang kita tawarkan adalah, para siswa yang tidak tertampung agar bisa bersekolah di Kecamatan Karimun dan Kecamatan Tebing. Karena jumlah siswa SD yang lulus di dua Kecamatan tersebut tidak melebihi daya tampung," ucap Harris di SMPN 3 Desa Pangke Kecamatan Meral, Selasa (21/6). Adapun daya tampung penerimaan siswa baru untuk siswa SMP Kecamatan Tebing sebanyak 550 orang, sedangkan siswa SD yang lulus berjumlah 443, dan daya tampung penerimaan siswa SMP di Kecamatan Karimun sebanyak 892, sedangkan siswa yang lulus SD ada 814 orang. "Kita berharap kepada orang tua siswa jagan takut tidak bisa sekolah, yang jelas kita akan carikan solusi agar seluruh siswa dapat bersekolah dan semuanya tertampung," katanya. Sementara itu, LSM Kipra, Jhon Syahputra mengatakan, 166 calon Siswa SMP yang terancam tidak tertampung disebabkan kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap sarana pendidikan. "Sarana pendidikan kita sangat kurang. Kalau tunggu pembangunan sekolah lagi, tentu akan memakan waktu lama. Sebaiknya sekolah yang ada ditambahkan saja ruang belajarnya," ujar Jhon.Dia juga mengatakan, kalau siswa yang tidak tertampung diberikan alternatif untuk bersekolah ke SMP yang ada di Kecamatan Tebing dan Karimun, tentu akan mengeluarkan biaya yang cukup mahal.(gan)

KARIMUN — Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor jasa pelayanan alih muat dari kapal/Ship to Ship Transfer (SST) Kabupaten Karimun tahun ke tahun semakin menurun. Jika pada 2009 lalu pendapatan dari SST sebesar 1.943.263.06 US dolar, namun pada 2010 turun menjadi 945.150.15 US Dolar. Parahnya, dari Januari-Mai 2011 ini, SST baru terkumpul sebesar 355.704.79 US Dolar. Kontribusi sebesar itupun hanya 35 persen saja yang masuk ke Pemkab Karimun. Sisanya, 42,25 persen disetorkan ke PT Pelindo, sedangkan 22,75 persen kepada PT Vita Baruna Indonesia selaku pihak pengamanan dan pemasaran wilayah SST. Menurunnya sumbangan sektor SST tersebut terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi B DPRD Karimun dengan PT Pelindo Cabang Tanjungbalai Karimun di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Karimun, Selasa (21/6). Ketua Komisi B DPRD Karimun Ady Hermawan menyebut, dengan adanya penurunan kontribusi dari sektor SST berarti adanya kegagalan PT Vita Baruna Indonesia selaku pihak pengamanan dan pemasaran SST, karena dari tahun ke tahun kapal asing yang singgah di perairan SST Karimun semakin menurun. "Sekarang yang menjadi masalahnya apa? Apakah kurangnya pengamanan dari PT Vita Baruna atau adanya pungutan liar, sehingga kontribusi semakin menurun dari sektor SST," tanya Ady. Manajer Komersil PT Pelindo Cabang Tanjungbalai Karimun Victor Simamora didampingi Manajer Teknik Aviv mengatakan, salah satu penyebab menurunnya kontribusi dari SST tersebut karena kapal asing lebih dominan berlabuh ke negara tetangga, penyebabnya mungkin karena pentarifan. "Mungkin saja di negara tetangga seperti Malaysia tarif antara labuh, tunda

dan pandu kapal diberlakukan per paket sementara di Indonesia tidak, sehingga kapal asing lebih tertarik untuk labuh jangkar disana," ungkap Victor. Victor menjelaskan, dalam kurun waktu antara JanuariFebruari 2011 kapal yang transit di SST semakin sepi, hanya sekitar 100 kapal yang singgah, penyebabnya karena terjadinya krisis minyak di Arab Saudi. "Rata-rata yang transit itu adalah kapal pengangkut minyak, makanya sewaktu krisis minyak di Arab Saudi juga berpengaruh terhadap transit kapal di SST," ujar Victor. Pengelolaan jasa SST yang dilakukan pihak Indonesia di Karimun, menurut Victor baru berlangsung sejak 2009 hingga sekarang. Sebelumnya, pengelolaan itu dilakukan oleh Singapura. Bahkan, untuk pengawasan hingga sekarang masih dilakukan oleh Singapura. "Penyebabnya karena kurangnya SDM dan minimnya peralatan," sebut Victor. Ia pun berjanji akan membenahi kendala yang menyebabkan penurunan kontribusi tersebut, bahkan ia juga mengaku telah melakukan studi banding ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Wilayah SST Karimun kurang lebih 165 hektar. Wilayah ini berbatasan langsung dengan alur perairan internasional dengan jarak dari pantai Karimun sekitar 4,2 mil. Sedangkan dari Pulau Karimun Anak sekitar 2 mil. SST juga dibagi dalam dua lokasi, lokasi pertama di Tanjung Berambut, sementara lokasi kedua di Karimun Anak. Namun, diantara dua lokasi itu, yang paling padat ada di lokasi kedua. "Bukan hanya sekedar jasa labuh, PT Pelindo melalui agennya juga memberikan pelayanan tunda, pandu dan peralatan kapal," ungkap Victor. (ham)

GANI/HALUAN KEPRI

TINJAU LAB— Nurdin Basirun meninjau Laboratorium (Lab) Komputer di SMPN 3, Pangke, Meral, Selasa (21/6). Di ruangan Lab ini, terdapat 30 unit komputer lengkap dengan meja, hasil bantuan dari PT Saipem.

Anak Pangke Harus Mahir Bahasa Inggris KARIMUN — Anak-anak Desa Pangke Kecamatan Meral harus mampu berbahasa Inggris, sehingga tidak ada alasan tidak diterima bekerja di perusahaan asing, hanya gara-gara tidak menguasai Bahasa Inggris. Demikian dikatakan Bupati Karimun, Nurdin Basirun, saat menghadiri acara peluncuran kerjasama dan penyerahan bantuan program pengembangan pendidikan Karimun berkesinambungan, Selasa (21/6) di SMPN 3 Desa Pangke Kecamatan Meral. "Apa yang diminta oleh investor itu adalah tantangan bagi kita. Kemahiran berBahasa Inggris juga merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi bagi masyarakat yang akan melamar pekerjaan," ujar Nurdin Dikatakan Nurdin, suka atau tidak suka dan mau atau tidak mau, anak-anak Desa Pangke harus biasakan berBahasa Inggris, karena di sekitar Desa Pangke bakal dijadikan lokasi indusrti. Dengan demikian, perangkat pendidi-

kan akan dicarikan yang betulbetul berkualitas untuk mendidik anak-anak sekitar. "Pelan-pelan akan kita bangun sarana dan prasarana. Ini adalah komitmen kita," kata Nurdin. Dalam kesempatan itu Nurdin juga menerima bantuan dari PT Saipem, berupa 30 unit komputer lengkap dengan meja dan kursi, beserta satu unit LCD Projector, yang diperuntukkan kepada SMPN 3 Desa Pangke Kecamatan Meral. Bantuan lainnya berupa satu paket pembangunan lapangan olahraga dan satu paket pembangunan kantin sekolah, yang diperuntukkan kepada SMAN 3 Karimun. Kemudian Bantuan tujuh paket alat workshop (inverter, grinding machine dan lainnya) serta satu paket alat pelindung diri, yang diperuntukkan kepada SMKN 1 Karimun. Terakhir adalah bantuan satu unit LCD Projector untuk SDN 008 Desa Pangke. Selanjutnya, bantuan tersebut diserahkan Nurdin ke-

pada masing-masing Kepala Sekolah yang telah sebutkan. Sementara itu, Manager Operasional PT.Saipem Indonesia, Gianfranco Gonzales mengatakan, pihaknya akan tetap memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dalam pendidikan. "Kami tahu pendidikan itu sangat penting, dan kami juga peduli terhadap pendidikan di Kabupaten Karimun. Melalui bantuan ini semoga dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Karimun," ujar Gonzales. Ia juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik selama ini dengan pemerintah daerah Kabupaten Karimun. Turut hadir dalam kesempatan itu, Manager QHSE PT.Saipem, Guido Ravaioli, Teknisi Spesialis, Silvano Buzzoni, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Harris Fadillah, Kabag Humas, M.Yosli, Camat Meral, dan beberapa kepala sekolah yang diberikan bantuan oleh PT Saipem. (gan)

Motif Terbunuhnya Ayen Masih Misteri KARIMUN — Motif pembunuhan terhadap Ayen, warga T2/ RW 4, No 52, Tepi Laut, Puakang, Sungai Lakam,, Jum'at (17/6) lalu masih misteri. Ini menyusul terkendalanya pihak Kepolisian Resort Karimun memeriksa Akeng, suami korban yang masih terbaring lemas di rumah sakit. Info beredar, dugaan sementara, Ayen dibunuh suaminya Akeng. Akeng nekat menghabisi nyawa istri dan selanjutnya mencoba menghabisi nyawanya, karena tak kuat menanggung beban hidup. Akeng dulunya seorang toke ikan dan pemilik kapal yang jatuh miskin. Seluruh usahanya bangkrut. Kapalnya juga sudah dijual. Akibat

himpitan ekonomi, Akeng mengalami depresi berat. Bahkan, ia sering bertengkar dengan istrinya. Untuk membiayai kehidupan mereka, terpaksa istrinya membuat kue dan menjual di pasar terdekat. Kapolres Karimun AKBP Benyamin Sapta mengatakan, saat ini kondisi pelaku masih belum stabil, makanya untuk meminta keterangan dari pelaku, pihaknya harus didampingi oleh seorang psikiater. Menurutnya, pemeriksaan terhadap pelaku seperti Akeng itu harus dilakukan secara hati-hati dan perlahan-lahan, karena kalau tidak bisa berakibat fatal. "Kalau tidak hati-hati kita takut nanti dia

berbuat nekad lagi, makanya untuk mengurangi resiko tersebut, harus ditunggu sampai kondisinya semakin membaik," ujar Kapolres. "Yang jelas dalam minggu ini kami akan memeriksa pelaku. Kami akan mendatangkan psikiater dari Batam dulu, kalau tidak juga kemungkinan akan didatangkan dari Tanjungpinang," katanya. Selain itu, kata Kapolres, seluruh anak-anaknya juga masih sangat trauma, apalagi kemarin baru berlangsung prosesi pemakaman Ayen oleh pihak keluarga. "Jadi biarkan prosesi pemakaman berlangsung dulu, agar anak-anaknya bisa sedikit lebih tenang," sambungnya lagi.

Hingga kemarin, Akeng masih mendapat perawatan intensif di ruang 512 lantai 5 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun. Sejak dua

hari lalu, Akeng sudah mulai siuman dari masa kritis, ia juga sudah bisa sedikit berbicara dengan keluarganya yang datang menjenguk. (ham)

ILHAM/HALUAN KEPRI

AKENG tengah dirawat di kamar 512, lantai 5 RSUD Karimun.


SPORTAINMENT

Rabu, 22 Juni 2011

22

Ashley Cole

Siap Rujuk dengan Cheryl DAYLIFE

LONDON — Ashley Cole dikabarkan akan segera rujuk dengan Cheryl Cole. Cheryl menyatakan siap untuk rujuk setelah Cole pensiun dari karirnya sebagai pemain sepakbola.

BARRACK Obama dan Sasha.

Barack Obama

Jadi Asisten Pelatih Basket WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat, Barack Obama punya pekerjaan baru sebelum peringatan Hari Ayah akhir pekan kemarin. Orang nomor satu di AS ini jadi asisten pelatih untuk tim bola basket putrinya, Sasha. Obama sudah memimpin perayaan Hari Ayah dalam beberapa tahun belakangan dengan memberikan pidato, baik sebagai presiden maupun saat masih menjadi kandidat pemimpin White House, yang meminta para pria lebih memikul tanggung jawab mereka sebagai seorang ayah. "Di hari Minggu, kami mengumpulkan tim untuk berlatih bersama, dan beberapa kali, saya membantu melatih permainan mereka," katanya. "Itu amat menyenangkan bahkan Sasha sampai memutar mata saat ayahnya menyuarakan ketidakpuasannya dengan wasit." "Saya berharap di masa mendatang, ia akan men-

genang pengalaman seperti ini sebagai hal yang membantunya mewujudkan diri sebagai sebuah pribadi dan juga sebagai orang tua." Obama sendiri ditinggalkan ayahnya yang berkebangsaan Kenya saat baru berusia dua tahun. Ia pun merilis dialog nasional sepanjang tahun lalu yang membahas bagaimana mengatasi tantangan awal dari ketiadaan seorang ayah, sekaligus mengirim para staf papan atasnya ke seantero negeri untuk membahas isu tersebut. "Staf administrasi saya menawarkan pria yang ingin menjadi ayah yang baik sedikit dukungan ekstra. Kami melakukan ini karena kita semua punya andil untuk membentuk hubungan lebih kuat antara ayah dan anak-anak mereka," lanjut Obama. Pemerintah Amerika Serikat, rujuk Obama, sudah membuka situs resmi untuk masalah ini berlokasi di http:/ /fatherhood.gov. (bln)

Kedua pasangan ini bercerai pada tahun 2010 lalu akibat perselingkuhan Cole dengan beberapa wanita. Namun Cole rupanya mampu meluluhkan hati Cheryl yang beberapa kali dikecewakan urusan percintaan dan karir yang ia bangun setelah berpisah dari Cole. Cole rupanya pintar memanfaatkan situasi berat yang dihadapi Cheryl. Setelah Cheryl dipecat dari posisinya sebagai juri bersama Simon Cowell di acara The X Factor di Inggris dan Amerika, Cole dua minggu yang lalu segera menginjunginya untuk menghibur sang mantan. Ashley Cole menyatakan bahwa ia dan Cheryl siap untuk rujuk kembali. Cole mengaku bahwa Cheryl telah menyatakan kesediaannya untuk kembali berumah tangga bersama bek kiri Chelsea tersebut meski publik Inggris tidak mendukung mereka berdua untuk rujuk. Keputusan Cheryl dan Cole untuk rujukdibenarkan salah seorang teman Cole yang menyatakan rencana keduanya pada The Sun, "Ashley telah melakukan pendekatan dan Cheryl benar-benar serius memikirkan masa depan keduanya." Jika publik Inggris menentang rencana kedua pasangan ini untuk rujuk, maka keduanya akan mencoba membina hubungan mereka di Amerika. Namun rencana ini kemungkinan akan menemui hambatan besar karena publik Amerika juga tidak menyukai kehadiran Cheryl di negeri paman sam ini. Simon Cowell tidak mampu menolong Cheryl untuk bisa bertahan lebih lama lagi di industri hiburan Amerika. Ibunda Simon Cowell pun mengungkapkan, "Saya kira dia (Cheryl) terlalu senang untuk membayangkan apa yang ia akan dapatkan di Amerika, namun masyarakat Amerika tidak menginginkan dia. Tidak ada lagi yang Simon bisa lakukan untuk menolongnya."(sun)

Delapan Gurita Bersaing Gantikan Paul

DAYLIFE

GURITA Paul memilih Jerman saat bertemu Inggris di Piala Dunia lalu.

BERLIN — Delapan gurita di Jerman akan bersaing di Piala Dunia Wanita 201 untuk menentukan siapa di antara gurita tersebut yang paling pantas menggantikan Paul, gurita peramal terkenal di Piala Dunia 2010 lalu. "Kami sedang melakukan berbagai pelatihan keterampilan latihan dengan gurita dengan harapan bahwa setidaknya salah satu dari mereka dapat meramalkan pertandingan sebagai Paul," kata Britta Anlauf, juru bicara Sea Life Jerman, seperti dilansir AFP (21/6). Piala Dunia Wanita akan digelar di Jerman, 26 Juni hingga 17 Juli. Untuk menjamin tingkat lapangan bermain, masing-masing dari delapan pusat Sea Life Jerman akan menggunakan peralatan yang sama persis. Setiap hari sepanjang pertandingan, gurita akan dimasukkan di Berlin, Hanover, Koenigswinter, Konstanz, Munich, Speyer, Timmendorfer Strand dan di rumah tua Paul di Oberhausen. Format yang digunakan sama seperti Paul selama Piala Dunia lalu, ketika gurita yang telah mati itu mampu memprediksi dengan benar hasil dari semua tujuh pertandingan timnas Jerman. (afp)

Van Bronckhorst

Janji Bantu Anak Indonesia

DAYLIFE

JAKARTA — Kapten tim nasional Belanda pada Piala Dunia 2010 silam, Giovanni Van Bronckhorst, berjanji untuk membantu anak-anak Indone-

sia mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepakbola. Bantuan tersebut akan diberikan oleh Bronckhorst

tersebut akan disampaikan melalui lembaga sosial yang dibentuknya yaitu "Giovanni Van Brockhorst @all children of Indonesia". "Kami akan memberikan fasilitas untuk mendukung anak-anak selayaknya banyak pihak yang mendukung saya selama ini," kata Van Brockhorst di Jakarta, Selasa (21/06). Menurut dia, lembaga yang dibentuk ini akan konsentrasi terhadap perkembangan anakanak kurang mampu, dengan harapan bisa mengentaskan mereka dari kemiskinan dan bisa lebih maju. "Saya datang untuk mengabdi. Sebuah kebanggan bisa membantu anakanak Indonesia saat saya telah memutuskan pensiun dari pesepak bola," ungkapnya. (glc)

Hari Ini, Fabregas di Jakarta JAKARTA — Cesc Fabregas, tulang punggung tim nasional Spanyol, saat ini tengah menjadi pembicaraan hangat seputar masa depannya di Arsenal. Namun, berita hangat kali ini jelas berbeda. Pemain kebanggaan publik kota London ini dijadwalkan mengunjungi Indonesia dan akan tiba di Jakarta, hari ini (Rabu,red). Kunjungan Fabregas ke Indonesia terkait posisinya sebagai Duta Biskuat, dan akan bertemu langsung bakat-bakat muda pesepak bola masa depan Indonesia. Gelandang haus gol yang kini sedang diincar juara liga Spanyol, Barcelona, ini akan berada di Indonesia selama dua hari, yakni tanggal 22 dan 23 Juni. Selain Jakarta, Fabregas juga akan mengunjungi Bali untuk menyaksikan jalannya partai final Biskuit Tiger Cup. "Di Jakarta nanti akan ada press conference dengan media dan besoknya Fabregas akan tiba di Bali untuk melihat langsung final Biskuat Tiger Cup," ujar salah seorang staf Komite Biskuat Tiger Cup seperti dilansir kompas.com, Selasa (21/6) sore. "Fabregas juga akan bertemu dengan Menpora Andi Mallarangeng," imbuh staf tersebut.(kcm) DAYLIFE


O L A H R A G A

23 Rabu, 22 Juni 2011 Porwil Sumatera VIII

Kontingen Sumbar Raih Emas Pertama

Tabel Perolehan Medali Sementara Porwil Sumatera VIII No. 1. 2. 3. 4. 5. 6 7. 8. 9.

Provinsi NAD Sumut Sumsel Babel Sumbar Kepri Lampung Bengkulu Jambi

Emas 4 2 2 1 1 0 0 0 0

Perak 1 2 1 2 2 1 0 0 0

Perunggu 0 0 1 5 2 0 1 1 0 CECEP/HALUANKEPRI

RAIH EMAS — Atlet lompat tinggi asal Aceh, Fahdli Ashari Lubis melakukan lompatan dalam ajang Porwil Sumatera di stadion Temenggung Abdul Jamal, Selasa (21/6). Fahdli berhasil meraih meraih emas dengan lompatan sejauh 6,70m.

BA TAM — Atlet lempar cakram putri Sumbar, BAT Fitrawati meraih emas pertama Porwil Sumatera VIII. Hal ini didapatkan setelah berhasil membukukan lemparan sejauh 34,35m dalam pertandingan cabor atletik di Stadion Temenggung, Selasa (21/6) tepat pukul 09:11 WIB. Fitrawati meraih emas mengalahkan rekannya di tim Sumbar Osa Fitri dengan lem-

paran sejauh 32,28m. Sedangkan tempat ketiga atau medali perunggu diraih oleh atlet

Bangka Belitung (Babel), Rosmita dengan lemparan sejauh 31,89m. Atlet Kepri sendiri tak bisa berbuat apa-apa. Bahkan catatan lemparannya sangat jauh dibawah sang juara. Sri Hastuti hanya mampu melempar sejauh 21,47m. Jonelyn Ebusca lebih parah lagi, lemparannya hanya 18,93m. Tak lama berselang, atlet lompat jauh Aceh, adalah Fah-

dli Ashari Lubis juga meraih emas dengan lompatan sejauh 6,70m. Medali perak di nomor ini diraih atlet (Babel), Asril dengan lompatan 6.62m. Posisi ketiga juga diraih atlet asal Babel dengan catatan lompatan 6,46m. Sementara itu atlet lompat jauh Kepri berada di posisi buncit. Lompatan Muhammad Syawan hanya 5,84m dan Ariansyah 5,62m. Sementara, Atlet Sumut

Pesilat Sumsel Kuasai Kelas Seni Beregu BATAM — Pesilat Sumatera Selatan baik putra maupun putri berhasil menguasai kelas seni beregu dengan meraih emas dalam pertandingan pencak silat yang dilangsungkan di Kepri Mall, Selasa (21/6). Sedangkan tim pencak silat putri Kepri di kelas seni berhasil meraih perak. Tim beregu putra Sumsel di kelas seni ini terdiri dari 3 pesilat yaitu Ardianti Z, Mohd. Baharuddin, dan Mihadi. Di depan 5 juri yang menilai gerakan silatnya, para pesilat ini dengan bersih menyajikan suatu atraksi gerak silat bersama. Mereka berhasil meraih nilai tertinggi 449. Medali perak diraih oleh Sumut dengan nilai 442 dengan 3 pesilat-

nya Zulvan Hafizdin, M. Saleh Irawan, dan Muhammad Ikhwa Taufik N. Sedangkan medali perunggu direbut tim beregu asal Lampung melalui Muhammad Yuseno, Aliman Surya, dan Iwan Wijaya yang memperoleh nilai 436. Kepri sendiri hanya berhasil berada di posisi 4 nilai terbaik dengan angka 434 dengan 3 pesilatnya yang terdiri dari Farit, Afriantoni, dan Antoni Saputra. Medali perak berhasil dipersembahkan oleh tim beregu putri Kepri di kelas seni setelah mendapatkan nilai terbaik kedua dengan jumlah 451. 3 pesilat putri Kepri ini adalah Azura Ulfa, Syarifah Roza, dan Deva Gusti.

Medali emas nomor tersebut juga diraih pesilat Sumsel dengan unggul 1 angka dari nilai Kepri yaitu 452. Pesilat Sumsel yang tampil adalah Sri ayati, Kartini, dan Nuraini. Sedangkan tempat ketiga disabet oleh tim putrti Sumbar dengan torehan nilai 445. 3 pesilat putri Sumbar itu adalah Suci Amraliza, Nurul Anisa, dan Yuliani. Sementara itu turut juga dipertandingkan pada hari yang sama babak penyisihan di beberapa kelas. Diantaranya Kelas A putra (45kg s/d 50kg), Kelas C putra (55kg s/d 60kg), Kelas D putra (60kg s/d 65kg), Kelas E putra (65kg s/d 70kg), Kelas A putri (45kg s/d 50kg), dan Kelas E putri (65kg s/d 70kg). (cw44)

Baru Dikukuhkan, KSC Tuai Prestasi

SUTANA/HALUAN KEPRI

KETUA Perbakin Kepri, Agus Feryanto memakaikan jas kepada Ketua Kepri Shoothing Club (KSC) Kepri, Aris Saputra pada acara pengukuhan pengurus KSC, di Aula Kantor Gubernur Kepri, Senin (20/6). TANJUNGPINANG — Meski baru dikukuhkan kepengurusannya, Kepri Shooting Club (KSC) telah berhasil menuai prestasi saat mengikuti kejuaraan menembak Polda Cup I di Batam, Minggu (19/6). Dalam ajang kali pertama itu, KSC berhasil meraih juara I tembak target revolver dan juara III tembak target pistol 9 mm. "KSC memang luar biasa, meski baru dikukuhkan tapi mereka telah menuai prestasi yang membanggakan. Jadi wajar jika kedepan kita berharap KSC akan dapat membawa

prestasi yang lebih baik dalam olahraga menembak bagi Provinsi Kepri," kata Agus Ferijanto Ketua Perbakin Kepri saat melantik pengurus KSC di Aula Kantor Gubernur Kepri, Senin, (20/6). Menurut Agus untuk memasyarakatkan olahraga menembak di Provinsi Kepri, butuh kerja keras yang berkesinambungan sehingga minat masyarakat terhadap olahraga ini akan timbul dan petembak handalpun akan muncul dengan sendirinya. Karena itu, Agus berharap KSC dapat eksis dan mengem-

bangkan olahraga menembak di Provinsi Kepri. "Semoga KSC dapat lebih memasyarakatkan olahraga menembak diprovinsi Kepri sehingga olahraga ini dapat lebih dikenal ditengah masyarakat," ujarnya. Aries Saputra yang dilantik oleh Ketua Perbakin Kepri sebagai Ketua Umum KSC mengatakan, organisasi tersebut lahir dari kesamaan hoby dalam olahraga menembak. Setelah dilakukannya Musda I Ksc pada 11 Maret 2011 maka terbentuklah kepengurusan KSC dengan misi mengembangkan olahraga menembak di Provinsi Kepri. Selanjutnya KSC, kata Aries, juga telah mengadakan kejuaraan menembak Marinir Open Cup I yang bekerjasama dengan Yonmarhanlan IV Tanjungpinang. Dan selanjutnya KSC berencana akan mengadakan sebuah even yang lebih besar pada bulan September 2011 dalam kejuaraan menembak Gubernur Open Cup I. Kejuaraan tersebut direncanakan akan diikuti oleh Petembakpetembak dari Pulau Jawa untuk dijadikan kompetitor guna meningkatkan Prestasi Petembak Kepri. Adapun pengurus KSC yang baru dilantik adalah, Ketua Umum, Aries Saputra, Sekretaris Aupa Samake, Bendahara M Sidiq dan sejumlah pengurus inti lainnya yang dilantik oleh Ketua Perbakin Kepri, Agus Ferijanto. (rul)

KN Tak Masalahkan FIFA Loloskan GT-AP JAKARTA — Komite Normalisasi (KN) tak akan mempermasalahkan kemungkinan ditinjaunya kembali status George Toisutta dan Arifin Panigoro pasca kunjungan Wakil Presiden FIFA Pangeran Ali bin Al Hussein ke Indonesia. Sebagaimana diketahui, saat berada di Indonesia, Pangeran Ali menemui berbagai pihak yang terkait kisruh di tubuh PSSI. Pangeran asal Yordania itu bertemu dengan Menpora Andi Mallarangeng, Ketua KONI Rita Subowo, Ketua KN Agum Gumelar, Arifin Panigoro, dan Kel-

ompok 78. Pangeran Ali akan melaporkan semua temuannya di Indonesia kepada FIFA, tak terkecuali soal status George dan Arifin, yang sejauh ini masih dilarang maju ke arena Kongres Luar Biasa PSSI. Kalau FIFA menilai kedua figur itu tak bersalah, mereka bisa saja mengizinkan duet tersebut untuk maju. KN mengaku siap menerima apapun keputusan FIFA, apakah George dan Arifin pada akhirnya boleh maju atau tetap dilarang. "KN tidak mempermasalahkan kehadiran Pangeran Ali. Kalau be-

liau akan memperjuangkan Pak George dan Pak Arifin, itu tidak ada masalah buat KN," ungkap Agum di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6). "Saya sampaikan juga ke Prince Ali, kalau ada perubahan soal Pak George dan Pak Arifin, KN juga tidak ada masalah. Apa pun keputusan FIFA, kita akan laksanakan," tegasnya. "Dalam surat terakhirnya tanggal 16 Juni, keputusan FIFA masih sama, yaitu keempat orang itu masih dilarang. Tapi, masih ada waktu sampai dengan 9 Juli. Kalau ada perubahan, KN siap melaksanakan. Tapi kalau tidak, saya harap semua pihak bisa legowo," ujarnya. (dtc)

lainnya juga berhasil mendulang emas pada nomor tolak peluru putra. Emas tersebut diraih oleh Muhammad Usni Zamzani dengan tolakan sejauh 13.47m. Tempat kedua juga diisi atlet Sumut, Dimas Sumantri dengan catatan tolakan 13,31m. Medali perunggu dirangkul oleh atlet Babel Ifles dengan tolakan peluru sejauh 12,33m. Penolak peluru dari Kepri Gustanto Afriadi

dan Said Jefri membukukan tolakan masing-masing 9,56m dan 8,97m. Kontingen Sumut tak mau ketinggalan dengan meraih emas di nomor Lontar Martil Putra. Zulham Effendi asal Sumut berhasil melontarkan martil dengan jarak terjauh 46,82m. Medali perak juga diraih atlet Sumut dengan jarak yang tak jauh berbeda dari rekannya. M. Ridwan berhasil dengan lontaran martil sejauh 46,57m. Sedangkan posisi medali perunggu diraih atlet Sumsel, Ong Kok Him dengan jauh lontaran 44,24m. Aceh juga tidak ketinggalan dalam meraih medali emas. Pada nomor lompat tinggi putri Aceh berhasil menempatkan atletnya Eka Yanti di tempat teratas setelah berhasil mencatat lompatan setinggi 1,44m. Lalu di tempat kedua diduduki oleh atlet Babel Chandra Agustin dan disusul tempat ketiga juga dari Babel Juni Putri Janiati dengan lompatan masing-masing 1,41m dan 1,35m. Atlet Kepri Normawati memiliki catatan lompatan 1,20 m dan satu lagi atlet Kepri Vina Kartika gagal karena tak sampai menyentuh limit tinggi minimal. Tak hanya itu, Aceh juga meraih emas di nomor lempar lembing putri. Azizah berhasil membuat lemparan terjauh 44,39m. Diikuti oleh Mitrawati, atlet Sumbar yang membukukan lemparan sejauh 35,97m.Selanjutnya perunggu diraih Rosmita asal

Babel dengan catatan jarak 33,60m. Di nomor Lompat tinggi putra Aceh menambah catan emasnya melalui Syahrial yang membukukan lompatan tertinggi 1,92m. Rekan sedaerahnya M. Razi berada di posisi dua dengan lompatan setinggi 1,90m. Sedangkan tempat ketiga diraih oleh atlit Sumbar dengan tinggi lompatan 1,87m. Sedangkan Atlet Kepri Rio Arja Saputra dan Roy Jefsen Pardosi hanya memiliki catatan lompatan sejauh 1,70m dan 1,65m Babel juga kebagian emas dalam atletik hari pertama ini. Adalah Nova Aprilia yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor lompat jauh putri. Dia membukukan lompatan sejauh 5,40m. Diikuti oleh Ni Putu Desi Margawat asal Sumsel dengan lompatan 5,30m. Tempat ketiga diraih Sumartun, atlet asal Bengkulu dengan jauh lompatan 5,08m. Namun Nova Aprilia mengatakan bahwa ini bukanlah lompatan terbaiknya. Dia mengatakan telah membukukan lompatan sejauh 5,90 ketika PON di Kaltim. Lebih lanjut dia menyatakan lintasan gravel yang menjadi tempat berlarilah yang membuat catatan lompatannya berkurang. Seharusnya lintasan pada saat memulai melompat adalah lintasan sintetis. Dua atlet lompat jauh putri Kepri berada di posisi buntut dari 13 pelompat. Normawati di posisi 12 dengan lompatan 4,20 dan Mardiani di tempat ke-13 dengan lompatan 4,13m.(cw44)

Bulutangkis Kepri Menang BATAM — Tim bulutangkis Kepri nomor beregu putra masing-masing membuat kemenangan saat berlaga di di Gor Banda Baru Sei Panas, Selasa (21/6). Beregu putra mengalahkan Lampung 5-0, sedangkan beregu putri meredam perlawanan Jambi 3-2. Tim Kepri terdiri dari 3 tunggal putra dan 2 ganda putra. Tunggal putra I Yonathan S berhasil mengalahkan tunggal Lampung, Tungki Ariwibowo (21-12, 17-21, 21-6). Tunggal kedua Kepri Bella Satya Jaya menenggelamkan AK Fredinal dua set langsung (21-14, 21-14). Tunggal ketiga Kepri, Hanif Naufal juga menang atas Dwi Kurniawan (21-11, 21-8). Di ganda putra Kepri I, pasangan Cristian G/ Alphacino menang atas Arief E/ Anugrah dua set langsung (21-11, 21-18). Pasangan ganda kedua Kepri Lukas D/ Hendra G berhasil mengalahkan pasangan Willy B/ Dwi Kurniawan (21-18, 21-13). Sedangkan di beregu putri Kepri menurunkan tunggal pertama Siska Anggun P yang menang atas Ulvi T (1921, 21-10, 21-16). Tunggal II Kepri Dian Permatasari berjuang keras memenangkan game dengan 3 set (2119, 20-22, 21-18) melawan Masita W. Kekalahan dialami tunggal ke-

CECEP/HALUANKEPRI

PEBULUTANGKIS Kepri, Yonathan S (kanan) saat berhadapan melawan Tungki Ariwibowo di Gor Banda Baru Sei Panas, Selasa (21/6). tiga Kepri Ferdina Fadila yang kalah atas Ike W (19-21, 22-24). Ganda pertama Kepri, Yolanda/Siska P saat jumpa Masita M/Shenly (21-18, 1821, 12-21). Akhirnya ganda kedua Kepri Dian P/Dina F menjadi penentu kemenangan Kepri atas Jambi. Ganda ini mengalahkan pasangan Ike/ Cindy dengan dua set langsung (21-

11, 21-10). Di nomor beregu putra pada pertandingan lainnya Sumut menyudahi permainan Bengkulu 5-0. Sumsel juga mengalahkan Babel 5-0. Sedangkan Sumbar menang 3-2 atas Aceh. Untuk nomor beregu putri, Sumut juga menang 5-0 atas jambi dan Sumsel juga menang dengan skor yang sama atas Babel. (cw44)

Villas-Boas 'Menuju Chelsea' OPORTO — Jalan Andre VillasBoas menuju kursi pelatih Chelsea sepertinya kian lapang saja, setelah pelatih 33 tahun itu diberitakan sudah memutuskan kontraknya bersama Porto. Sebelumnya diberitakan Porto sudah menyangkal pemberitaan yang menyebut jika Villas-Boas sudah dikontrak Chelsea. Manajemen klub menyebut belum ada tawaran yang datang kepada mereka menyangkut pelatihnya itu. Kini di mana Villas-Boas akan melatih musim depan sudah menemui titik terang. Dilaporkan AFP, eks asisten Jose Mourinho itu sudah mengirimkan surat pengunduran diri via faks kepada klub. Prestasinya yang ciamik dengan membawa Porto meraih tiga gelar musim ini plus tak terkalahkan di liga domestik, membuat VillasBoas jadi incaran klub-klub Eropa k h u s u s n y a Chelsea dan Inter Milan. Namun sepertinya

Chelsea lah yang akan memiliknya setelah Inter menegaskan tak akan memakai jasa mantan staffnya itu musim depan. Tak lama berselang, Porto lewat pernyataan resminya mengonfirmasi jika Villas Boas memang benar sudah memutuskan kontraknya dan tersirat jika Porto kecewa atas keputusan pelatihnya itu. "Porto sudah tahu soal keinginan pelatih Andre Villas-Boas untuk memutuskan kontraknya

Villas Boas

dengan klub, yang otomatis menghidupkan klausa pemutusan kontrak," demikian pernyataan Porto. Namun media Eropa meyakini Chelsea sudah memberikan cek senilai 15 juta euro untuk menebus nilai kontrak Villas-Boas. Kabarnya Villas-Boas akan digaji 4,4 juta euro per tahunnya. Jika benar Villas-Boas mendarat di Chelsea, kabarnya ia juga akan membawa penyerang asal Kolombia Radamel Falcao dan gelandang Joao Moutinho ke Stamford Bridge. (afp)

DAYLIFE


CMYK

Rabu, 22 Juni 2011

ABBAS M Zein dan Lego Suhadha memberikan pengarahan.

ABBAS M Zein dan Sekretaris Desi Indriati serta panitia workshop

24

KETUA pelaksana workshop pengurus komite KEPALA Dinas Pendidikan sekolah se-Provinsi Kepri KEPALA Bidang PMPTK Kepri Yatim Mustafa. Abbas M Zein. Disdik Kepri Abdul Latif.

Workshop Pengurus Komite Sekolah Se-Provinsi Kepri UNTUK meningkatkan pemahaman dan peran pengurus komite sekolah dalam proses pembelajaran dan manajemen sekolah, serta untuk memberikan wawasan dan masukan terhadap arah kebijakan sekolah bagi

pengembangan dan kemajukan sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menggelar kegiatan Workshop Pengurus Komite Sekolah se-Provinsi Kepri (14-18 Juni), di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang.

Kegiatan tersebut diikuti 24 peserta yang terdiri dari perwakilan pengurus komite sekolah SMA/SMK se-Provinsi Kepri. Sedangkan materi yang dipaparkan pada workshop itu antara lain, kebijakan Dinas Pendidikan

Provinsi Kepri, kebijakan pemerintah tentang komite sekolah, struktur organisasi, manajemen dan peran komite sekolah, serta tupoksi komite sekolah. Foto dan Narasi : RUSMADI

KEGIATAN Workshop Pengurus Komite Sekolah di Hotel Binta Plaza Tanjungpinang.

ABBAS M Zein, Effendi Asmawi dan para peserta workshop

PENYAMPAIAN materi workshop oleh Effendi Asmawi.

Lomba Kelurahan Bersih dan Hijau 2011

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan memberikan sambutan

MEMPERINGATI Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) menggelar lomba kelurahan bersih dan hijau tahun 2011 se-Kota Tanjungpinang. Pengumuman dan pembagian hadiah lomba Kelurahan bersih dan hijau disejalankan dengan upacara penyambutan piala Adipura di lapangan Pamedan, Rabu(8/6). Adapun pemenang lomba Kelurahan bersih dan hijau, juara 1 diraih oleh Kelurahan Air Raja Kecamatan Tanjungpinang Timur dengan nilai 71,94 mendapatkan uang tunai Rp6 juta. Juara 2 diraih Kelurahan Kampung Bulang dengan nilai 71,30 mendapatkan uang tunai Rp5 juta, juara 3

diraih dari Kelurahan Tanjung Ayun Sakti dengan nilai 71,29 mendapatkan uang tunai Rp4 juta. Selanjutnya, juara harapan 1 diraih oleh Kelurahan Pinang Kencana dengan nilai 71,26 dan mendapatkan uang tunai Rp3 juta, juara harapan 2 diraih Kelurahan Melayu Kota Piring dengan nilai 70,07 mendapatkan uang tunai Rp2.500.000,- dan juara harapan 3 diraih dari Kelurahan Bukit Cermin dengan nilai 68,67 mendapatkan uang tunai Rp2 juta. Masing-masing juara mendapatkan piala, piagam dan alat kebersihan dan juara 1 yang diraih oleh Kelurahan Air Raja mendapatkan piala bergilir Walikota Tanjungpinang.

WALIKOTA Tanjungpinang menyerahkan hadiah kepada Lurah Tanjung Ayun Sakti Novi Perdanawari

KETUA DPRD Kota Tanjungpinang Suparno menyerahkan hadiah kepada Lurah Melayu Kota Piring Hidayati

WAKIL Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli menyerahkan hadiah kepada Lurah Pinang Kencana Wan Martalena

KEPALA BLH Kota Tanjungpinang Yahya Arief memberikan laporan

Foto dan Narasi : Reza Fahlepi

WALIKOTA Tanjungpinang menyerahkan piala bergilir kepada juara 1 lomba Kelurahan bersih dan hijau yang diterima oleh Lurah Air Raja Wimmi Hidayat

CMYK

PANITIA lomba bersama Lurah se-Kota Tanjungpinang


CMYK

Rabu, 22 Juni 2011

25

BUPATI Bintan Ansar Ahmad menyampaikan sambutan'

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani disaksikan Bupati Bintan Ansar Ahmad memberikan selamat kepada Wabup Bintan Khazalik usai penandatanganan pembangunan fisik 2008-2010.

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani menyampaikan sambutan

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani dan Wakil DPRD Bintan Djoko Zakaria dan Kabag Humas Nurizal pada saat kegiatan penandatanganan pembangunan fisik di Tanjunguban

BUPATI Bintan Ansar Ahmad dan Kadistanhut Kepri Said Jafar serta Kepala DKP Bintan Tatang Suwenda pada saat meninjau kerambu apung

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani bersama Bupati Bintan Ansar Ahmad menebar benih di kerambu apung

Bintan Tebar 10 Ribu Benih Kerapu ANGGARAN 2011, Pemerintah Kabupaten Bintan menebar 10 ribu benih ikan jenis Kerapu untuk nelayan budidaya jaring apung di perairan selat Bintan Desa Pengujan. Penebaran benih ikan tersebut dilakukan secara resmi oleh Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan Bupati Bintan Ansar Ahmad disaksikan Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi. Benih ikan kerapu tersebut di-

serahkan kepada 79 unit keramba apung dengan prediksi akan menghasilkan ikan siap ekspor sebanyak 159 ton untuk beberapa bulan mendatang. Kegiatan penebaran benih tersebut dalam rangka mewujudkan program kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi sosial ekonomi pasca bencana sektor kelautan dan perikanan bagi masyarakat daerah pesisir. Untuk wilayah Kepri, Kabupaten Bintan sebagai pilot project

dijadikan sebagai daerah kerapu. Selain itu, Gubernur Kepri melakukan penandatanganan prasasti pembangunan fisik anggaran 2008 sampai 2010 di Tanjunguban. Kegiatan disejalankan dengan penyerahan bantuan untuk bagian pemerintahan dan pejabat RT/RW, mesjid dan lembaga kemasyarakatan yang disaksikan oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad serta Wabup, Khazalik. Penebaran benih perdana itu diha-

diri Kepala DKP Kepri Amir Faisal, Kepala DKP Bintan Tatang Suwenda, Kepala Distanhutnak Kepri Said Jafar, Kadistanhutnak Bintan Kartini, Kepala Diskop UKM Perindag Bintan Dian Nusa, Kadis PU Bintan Heru Sukmoro Kadispora Kepri dan sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Bintan. Narasi : Yendi Foto : Yendi/Humas Pemkab Bintan

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani dan Bupati Bintan Ansar Ahmad serta Wabup, Khazalik foto bersama usai penyerahan bantuan untuk Kabag Pemerintahan, Luki Zaiman, RT/RW dan BPD

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani bersama Bupati Bintan Ansar Ahmad disambut puluhan pelajar SMP pada saat memasuki desa Pengujan Kecamatan Teluk Bintan

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani bersama Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Lamen Sarihi menebar benih kerapu di perairan Desa Pengujan

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani menyerahkan bantuan kepada Kabag Pemerintahan, Luki Zaiman P

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani bersama Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Lamen Sarihi melihat benih kerapu yang akan ditebar di keramba apung

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani di dampingi Bupati Bintan Ansar Ahmad menyerahkan bantuan pendidikan di Desa Pengujan

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani menyerahkan bantuan kepada Ketua MUI Bintan, Achmad Umari

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani disaksikan Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Wabup Khazalik menandatangani prasasti pembangunan fisik anggaran 2008-2010

BUPATI Bintan Ansar Ahmad memberikan selamat kepada pejabat RT/RW

CMYK


NASIONAL

TKI Asal NTT Terancam Hukuman Mati KUPANG— Pemerintah Indonesia diminta memberikan pendampingan hukum kepada Walfrida Soik (17) tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terancam hukuman mati di Malaysia. Walfrida dituduh membunuh majikannya bernama Puan Yeap pada 2010 lalu. Saat ini Walfrida sedang menjalani penahanan di penjara Pengkalan Cepa, Kota Bahru Pasir Mas, KelantanMalaysia. Aktivis Penguatan Institusi dan Advokasi Rakyat (PIAR) NTT Jan Pieter Windy mengatakan, Walfirda sedang menjalani proses pengadilan terkait kasus tersebut akan tetapi tidak ada wakil dari pemerintah dan keluarga mendampinginya. "Janji pemerintah daerah NTT maupun dan Deplu untuk serius mendampingi kasus ini sepertinya masih hanya sebatas wacana semata," kata Jan, Selasa (21/6). Ia mengatakan, gadis asal Desa Raimanus, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu itu adalah korban perdagangan manusia. Ia direkrut secara ilegal oleh calo sebelum dijual kepada agen TKI untuk diberangkatkan ke Malaysia sebagai tenaga kerja ilegal. Jan mengatakan, pembunuhan dilakukan Walfrida karena sebelumnya ia menderita gangguan jiwa. Ia mengidap penyakit tersebut setelah mengalami penyiksaan selama masa penampungan di Agensi Pekerjaan (AP) Master Malaysia. Agensi ini bekerjasama dengan makelar agensi lainnya di Kupang untuk merekrut warga dari pedalaman menjadi TKI ilegal. Meski mengalami gangguan jiwa, ia masih tetap dipekerjakan sebagai penjaga pasien di rumah sakit. "Kita berharap ada pendampingan hukum secara rutin dan penguatanpsikologi Walfrida," katanya. (mio)

Warga Tewas Diinjak Gajah Liar ACEH BARAT— Konflik gajah dengan manusia di kawasan Provinsi Aceh, kembali terjadi. Musibah yang menyebabkan korban jiwa tersebut kali ini menimpa Khalidin (40), karyawan perusahaan perkebunan PT Beutari yang beraktivitas di kawasan Desa Menuang Kinco, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat. Informasi diperoleh, Selasa (21/6) menyebutkan peristiwa itu berawal pada Senin (20/6) saat Khalidin yang berkeja sebagai mandor mengawasi lima pekerja pederes getah karet di perkebunan itu. Tiba-tiba datang seekor gajah jantan berukuran besar muncul dari sekitar lokasi mereka beraktivitas. Mulanya mereka mencoba mengusir binatang berbelalai itu. Tetapi hewan tersebut berbalik arah dan menyerang mereka. Mereka sebelumnya tidak mengetahui ada gajah yang hendak mengamuk," kata Abdullah, warga Pante Ceureumen. Ke enam pekerja kebun tersebut lari tunggang langgang berusaha menyelamatkan diri dari kejaran gajah. Sayangnya Khalidin gagal menghindar sehingga dia terjatuh. Korban langsung diserang dengan belalai, diinjak-injak serta ditusuk dengan gading sehingga bagian tubuh lelaki itu babak belur. Jenazah korban baru berhasil dievakuasi warga setelah beberapa jam kemudian ketika gajah jantan itu menjauh dari lokasi kejadian. Camat Pante Ceureumen, M Nur Yasin, mengatakan, kondisi tubuh korban mengalami luka robek pada bagian perut dan luka tusuk pada bagian paha. (mio)

Rabu, 22 Juni 2011

26

Giliran Andi Diserang Nazar JAK AR TA — Lagi-lagi mantan Bendahara Umum AKAR ART Muhammad Nazaruddin dari Singapura menyerang sejumlah koleganya di Partai Demokrat. Kali ini yang menjadi sasaran adalah Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng.

ANTARA

PASUKAN PENDARAT— Sejumlah prajurit Korps Marinir jajaran Pasmar-1, melakukan parameter tempur saat simulasi pendaratan pasukan dan penyapuan ranjau di Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, Selasa (21/6). Ini bagian dari penyambutan kunjungan 746 taruna dari Akademi TNI dan Akademi Kepolisian, di Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, dalam rangka Bhinneka Eka Bhakti.

RI-Malaysia Kerja Sama Kembangkan Koperasi JAKARTA— Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat bekerja sama mengembangkan gerakan koperasi dan sumber daya manusianya berdasarkan azas kesetaraan dan saling menguntungkan. Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan, di Jakarta, Selasa (21/6), menerima kunjungan delegasi Malaysia yang dipimpin Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan (PDNKK) Malaysia, YB. Dato Sri Ismail Sabri bin Yakoob. Dato Sri Ismail disertai delegasi yang terdiri atas pejabat Kementerian PDNKK Malaysia dan Agensi-agensi di bawah Kementerian PDNKK, yaitu Suruhan jaya Koperasi Malaysia (SKM), Angkatan Koperasi Kebangsaan Malaysia (ANGKASA), Maktab Kerjasama Malaysia

(MKM), dan Bank Rakyat. "Kunjungan ini pada intinya bertujuan menjalin kerja sama dalam mengembangkan gerakan koperasi dan SDM berdasarkan azas kesetaraan dan saling menguntungkan bagi dua negara," kata Menteri Sjarifuddin Hasan. Ia mengatakan, kerja sama yang diharapkan dapat dijalin di antaranya dalam upaya untuk mendorong dan meningkatkan kerja sama teknis dalam pengembangan sektor koperasi, antara lain di bidang bisnis, konsumerisme, kegiatan berbasis pengetahuan, pariwisata, hukum dan peraturan, dan bidang lainnya yang disepakati bersama. Kerja sama Pemerintah Malaysia dan Indonesia, diharapkan dapat dituangkan dalam MoU antara Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi, dan

Kepenggunaan Malaysia dengan Kementerian Koperasi dan UKM tentang Kerja sama Pengembangan Sektor Koperasi. Saat ini draft MoU sedang dalam proses pembahasan antarkedua belahpihak dan diharapkan penandatanganannya dapat diagendakan pada acara Annual Consultation Malaysia-Indonesia pada September 2011, di Tampak Siring, Bali. Menteri PDNKK Malaysia juga akan berkunjung ke Koperasi Keluarga Guru Jakarta (KKGJ) di Jl. Pori Raya No. 8, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, sebagai salah satu koperasi fungsional Guru-guru SD yang berhasil. Pada 2010, KKGJ memiliki anggota sebanyak 19.235 orang; simpanan-simpanan anggota mencapai nilai lebih dari Rp133,9 miliar; aset KKGJ tercatat

Nazaruddin menuding Andi terlibat dalam sejumlah proyek di Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga yang dipimpinnya. Nilainya, kata Nazaruddin, triliunan rupiah. "Saya akan buka semua proyek di Menpora yang direkayasa sama Komisi X. Andi Nazaruddin Angelina (Sondakh) dan Wayan Koster dan Mirwan Amir, serta menterinya, Andi ruddin kembali pulang ke IndoMallarangeng," kata Nazarud- nesia. "Karena ini, kan, perdin melalui pesan BlackBerry soalan ranah hukum. Kami Messenger kepada VIVAne- nggak punya ranah paksa dan ws.com, Selasa (21/6). hanya bisa mendukung agar Politisi yang belum pulang- KPK segera menetapkan bepulang dari Singapura ini me- liau," ujarnya. nuduh Andi terlibat dalam Seperti diberitakan sebeproyek pembangunan stadion lumnya, Demokrat mengirim di Palembang, Ambalang, ya- tiga orang utusan untuk memng menelan biaya Rp1,2 tri- bujuk Nazaruddin yang kini liun. "Nilai paketnya ini harus berada di Singapura dengan dibuka oleh KPK," ujarnya. alasan berobat, pulang ke IndoTak hanya itu, Nazaruddin nesia. Namun, tiga utusan yang juga menuding Andi terlibat terdiri dari Sutan Bhatoegana, dalam penyelewengan proyek Jafar Hafsah, dan Jhony Allen pengadaan alat-alat olahraga di pulang ke Tanah Air dengan Kementerian Pemuda dan Olah- tangan hampa. raga senilai total Rp75 miliar. Setelah kunjungan Sutan Ketika dikonfirmasi, Andi dkk, kata Kastorius, pihaknya Malarangeng membantah ke- masih berpikir positif Nazaras tuduhan itu. "Saya hanya ruddin akan memenuhi janmenjalankan tugas pokok dan jinya untuk pulang. "Sekarang fungsi saya," dia menegaskan. dia nggak tentu apakah akan Andi malah menantang Naza- balik dan alasan sakitnya itu ruddin untuk menyampaikan kan tidak jelas," cetusnya. datanya ke KPK. "Silakan saja Karena itulah, Demokrat informasi seperti itu disam- mendukung upaya apapun yapaikan kepada KPK," ujarnya. ng dilakukan KPK untuk meWayan sendiri pekan lalu meriksa anggota Komisi Enersudah membantah tudingan gi Dewan Perwakilan Rakyat Nazaruddin ini. Dia mengatakan tersebut. "Tingkat kesabaran tidak ingin menanggapinya kami di partai terbatas juga serius. "Saya tak perlu komen pada beliau. Kami bukan hansoal pernyataan Nazar, nanti ya dibebani citra, tapi juga malah jadi ribet," ujar Koster. proses hukum yang dibuat Sementara itu Partai Demok- tidak kredibel dengan kader rat mendukung langkah KPK seperti beliau," kata Kastorius. memanggil paksa Nazaruddi.n"Nazaruddin sudah dua kali Kami mendukung KPK agar mangkir dalam dua kali rencana terselesaikan dengan cepat. pemeriksaan KPK dengan staKami mendukung pemanggilan tusnya sebagai saksi kasus suap paksa," kata Ketua DPP Demok- Wisma Atlet Jakabaring. KPK rat, Kastorius Sinaga. belum menentukan apakah Kastorius mengaku partai- akan melakukan pemanggilan nya tidak mungkin mengam- paksa karena masih menunggu bil langkah yang lebih tegas rapat pimpinan KPK yang didari sekadar membujuk Naza- gelar hari ini. (vvn/tif)

Tiga Perusahaan Akan Produksi Mobil Murah JAKARTA— Tiga Perusahaan akan memproduksi mobil murah. Ketiganya adalah PT Maha Era Motor, PT Super Gasindo Jaya, dan PT Inka. PT Maha Era Motor akan memproduksi pick up dengan merek "Unyil". Manajer Umum PT Maha Era Motor Hengky Hartadi mengatakan mobil jenis pick up ini akan dipasarkan di daerah pedesaan dengan harga sekitar Rp 50 juta per unit. Mobil berbahan bakar Premium ini memiliki kapasitas dua penumpang dan daya muat mencapai 500 kilogram.

Menurutnya, saat ini sudah ada pesanan dari Sulawesi dan Jawa Tengah. Mobil ini masih menggunakan mesin dari Cina, namun kandungan lokalnya sudah mencapai 60 persen. Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan bahwa pemerintah kemungkinan akan memberikan subsidi harga untuk "Unyil". Namun, ia belum mau menyebutkan besaran subsidi tersebut. "Mobil ini jadi bisa lebih murah karena diperuntukkan bagi angkutan petani," kata Hidayat. Gubernur Sulawesi Selatan, ujarnya, sudah meminta

untuk mengadakan angkutan murah bagi petani di sana. Hengky menyatakan bahwa pabriknya akan mulai berproduksi tahun depan. "Kapasitasnya 400-500 unit setahun," kata dia. CEO PT Super Gasindo Jaya Koentjoro Njoto menyatakan akan memproduksi sedan merek "Tawon" dan pick up merek "Transformer". Keduanya dipasarkan di harga Rp 40-50 jutaan. Kini, sudah ada stok 317 unit dan orderan 117 unit. "Kapasitas produksinya mencapai 180 unit per bulan," kata dia.(tif)

Garuda Beli 50 Pesawat Airbus Baru JAKARTA — PT Garuda Indonesia Tbk menandatangani pembelian 50 pesawat jenis A320 Family dengan Airbus Industrie. Pesawat itu akan didatangkan secara bertahap mulai 2014 hingga 2018 yang akan digunakan untuk Garuda Citilink. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dan Chief Operating Officer Airbus John Leahy, di paviliun Airbus di Le Bourget Paris, bertepatan dengan acara pameran dirgantara internasional Paris Airshow 2011. Sesuai nota kesepahaman, Garuda Indonesia akan mendatangkan sebanyak 50 pesawat jenis A-320 yaitu 25 pesawat berupa “firmed order” dan sebanyak 25 pesawat berupa “option”. Sebanyak 25 pesawat itu terdiri atas 15 A-320 Standar dan 10 pesawat A-320 Neo, dan akan bergabung dalam armada Garuda Citilink secara bertahap mulai 2014 hingga 2018, masing–masing sebanyak 5 pesawat setiap tahun. Menurut Emirsyah Satar, pembelian 50 pesawat ini merupakan bagian dari program pengembangan Garuda Citilink ke depan, yaitu meningkatkan kapasitas daya saing

Citilink untuk meraih pasar low cost yang semakin meningkat. "Itu untuk mengembangkan potensi pasar Garuda Citilink yang setiap tahun berkembang cukup pesat, di tengah meningkatnya pasar penumpang low cost di domestik dan regional," ujarnya. “Pesawat A-320 sangat cocok bagi penerbangan low cost karena keandalan dan kenyamanannya, serta lebih efisien,” tambah Emir. Untuk pengembangan dan modernisasi armada, Garuda juga membeli dua “flight simulator” masing–masing satu simulator jenis A330-200 dan satu simulator jenis B-737-800 NG dari CAE. Dua simulator ter-

sebut merupakan jenis CAE 7000 Level D dan CAE Tropos 6000. Pembelian simulator tersebut dimaksudkan guna mendukung operasional penerbangan Garuda Indonesia, khususnya untuk melaksanakan training bagi para pilot Garuda Indonesia. “Kerja sama pengadaan simulator A330-200 dan B737-800NG dengan CAE ini akan membantu Garuda Indonesia dalam memenuhi ketersediaan pilot secara tepat waktu," tuturnya. Selain itu, simulator ini akan memberikan para pilot Garuda Indonesia pelatihan terbaik di Garuda Indonesia Training Center, Jakarta. (vvn)

JENIS pesawat A 320 Family yang dibeli oleh PT Garuda Indonesia (Tbk).


SUMBAR - RIAU

Rabu, 22 Juni 2011

Kartu Kendali Gas Masih Tahap Edukasi

Belum Ada Lonjakan Penyakit Musiman TEMBILAHAN — Kendati saat ini musim hujan dan rawan dengan penyakit menular, sejauh ini berdasarkan data yang ada di RSUD Puri Husada Tembilahan, belum ada lonjakan penyakit musiman. Mereka yang datang berobat pada sarana kesehatan ini memiliki keluhan yang berbeda-beda. Namun demikian, warga tetap diminta waspada, karena musim hujan sangat rentan dengan penyakit tertentu, seperti malaria dan DBD. Dirut RSUD Puri Husada, Rasul Alim SKM M Kes, Selasa (21/6) menyebutkan, pihaknya senantiasa siap memberikan pelayanan kepada warga yang datang berobat, baik mereka yang terkena penyakit musiman ataupun tidak. "Warga disarankan supaya memeriksaaan kesehatan secara dini dan melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjangkit penyakit," ujar Rasul. Dalam memberikan pelayanan, RSUD Puri Husada menyiapkan 154 tempat tidur. Semuanya dibagi berdasarkan kelas perawatan yang rata-rata warga menderita penyakit cukup berat membutuhkan pelayanan sekitar lima hari lamanya. Dalam hal ini, seluruh tenaga medis, dinyatakannya tetap stand by sesuai dengan giliran tugas. "Untuk penyakit musiman, berdasarkan data terakhir, tidak ada lonjakan penderita. Kita senantiasa siap memberikan pengobatan dan pelayanan, apabila memang ada warga yang berobat ke sini," jelas Rasul. Sebagai rumah sakit rujukan, RSUD dinyatakannya siap memberikan pengobatan kepada warga yang dirujuk oleh tiap Puskesmas yang ada di Inhil. Khusus untuk obatobatan mengatasi penyakit musiman, kata Rasul, sejauh ini tidak ditemukan persoalan. Apabila memang persediaan sudah habis, dengan dana sharing dari masyarakat, bakal langsung disiagakan kembali. "Kepada warga, kita sarankan untuk melaksanakan pola hidup sehat. Bagaimanapun lebih baik mencegah daripada berobat," kata Rasul. (nal)

SPDP Pelaku Curat Dikirim ke Jaksa PEKANBARU — Tim penyidik Polsek Rumbai Pesisir telah mengirimkan Surat Perintah dimulainya Penyidikan (SPDP) tersangka yang terlibat kasus pencurian dan pemberatan (Curat) ke Kejari Pekanbaru. Masing-masing tersangka MA, DE,AN, AM, dan AA adalah warga Rumbai Pesisir. "Semua tersangka sudah kami amankan dan sekarang penyidik telah mengirim SPDP kelima tersangka ke JPU," jelas Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol R Sagala SH melaui Kanit Reskrim AKP Dedi Suryadi, Selasa (21/6). Dedi beralasan kelima tersangka tersebut akan mendapatkan perpanjangan masa tahanan sepuluh hari dikarenakan masih di bawah umur. Menurutnya penyidik akan berusaha keras menuntaskan berkas tersangka agar secepatnya diserahkan semuanya ke JPU. Dedi menambahkan kelima tersangka terbukti bersalah dan terjerat pasal 363 KUHP Tentang Pidana Pencurian dan Pemberatan. "Menurut keterangan para tersangka, mereka sudah lebih dari dua kali melakukan aksinya di lokasi yang sama. Kelimanya kami jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman enam tahun penjara," tukas Dedi. Para tersangka juga mengaku barang curian yang diperolehnya sudah dijual sebagian. Kelima tersangka kini masih ditahan di Polsek Rumbai atas aksi pencurian di sebuah SDN 001 Rumbai Pesisir. (mg06)

DOK/HALUAN

PEKANBARU — Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api di Riau meresahkan masyarakat. Pelaku perampokan nekad melakukan aksinya di siang hari. Bahkan tidak segan-segan menumpahkan timah panas kepada korbannya. Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) I Ditreskrim Umum Polda Riau AKBP H Ony Trimurty menyampaikan bahwa, pelaku perampokan diduga berasal dari luar Propinsi Riau. "Mereka itu diduga pelaku

undangan yang berasal dari luar Riau seperti dari Jambi dan Lampung," ujar AKBP H Ony Trimurty kepada Haluan Riau, Senin (20/6) lalu di ruang kerjanya. Para pelaku tersebut datang

ke Riau untuk melakukan aksinya, karena sudah mendapatkan sasaran sebelumnya. Senpi yang dipergunakan untuk melakukan perampokan, menurut Ony, diduga merupakan senjata api rakitan. Seperti kasus perampokan yang berhasil diungkap di Kabupaten Bengkalis, baru-baru ini. Namun keberadaan para pelaku perampokan tersebut berpindah-pindah dan memiliki jaringan, sehingga Polda

Riau bergabung dengan Polresta untuk melakukan pengejaran terhadap para komplotan pelaku perampokan. "Polda Riau bersama dengan Polres bersama-sama melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan yang berpindah-pindah," ucap Ony. Sebagaimana disampaikan Kapolda Riau, Brigjen Pol Suedi Husein sebelumnya bahwa, aksi perampokan atau Curas bersenpi perlu menjadi perhatian

anggota Patroli dan Opsnal di lapangan. Sejumlah kasus perampokan, kata Kapolda, sudah ada yang berhasil diungkap pada akhir-akhir ini seperti di Kota Dumai dengan berhasil menangkap 2 pelaku curas. Sedangkan aksi curas yang terjadi dalam baru-baru ini kata Kapolda, sudah ditugaskan kepada tim Reskrim dan diupayakan pengungkapannya oleh anggota yang berada di lapangan.(war)

Disdik Tidak Lagi Urus Proyek Fisik BENGKALIS — Adanya usulan sejumlah pihak agar Dinas Pendidikan tidak lagi mengurusi proyek fisik, disambut baik Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis. Ia sependapat Disdik ke depan harus fokus mengurus persoalan pendidikan. "Saya sependapat dengan wacana itu. Akan saya sampaikan kepada Pak Bupati. Kalau beliau setuju akan kita berlakukan," ujar Sekda, H As-

maran Hasan kepada wartawan, Selasa (21/6). Hanya saja, kata Asmaran, mungkin sifatnya secara bertahap dulu. Artinya, tidak serta merta langsung diserahkan semuanya kepada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, tapi persentasenya pelan-pelan dikurangi. Misalnya, jika tahun ini proyek fisik di Disdik 30 persen dari total anggaran yang mereka kelola, tahun depan dikurangi

Persoalan Dirut dan PDAM-nya sendiri tampaknya menjadi sebuah persoalan yang pelik bagi Pemko Pekanbaru yang dinahgodai Herman Abdullah-Erizal Muluk. Apalagi perusahaan daerah ini saat ini masih dirudung berbagai masalah, mulai dari tunggakan pelanggan mencapai Rp25 miliar, persoalan kebocoran pipa karena lapuk dan termakan usia, hingga ke persoalan kualitas airnya.

Wakil Walikota Pekanbaru, Erizal Muluk saat dimintai keterangan terkait persoalan yang dihadapi PDAM saat ini juga enggan berkomentar. Ketidakpastian jadwal seleksi Dirut PDAM menimbulkan berbagai pertanyaan. Salah satunya, lamanya proses penyaringan disebabkan adanya faktor kepentingan politik atau karena ada faktor-faktor lain. Kabag Ekonomi Setko Pekanbaru, Zuharni saat ditanya-

ngan mudah dilakukan dengan timbangan plastik itu," jelas Tengku Farida, Selasa (21/6). Dikatakannya, dari data di lapangan diketahui bahwa rata-rata terjadi selisih timbangan antara 1-2 ons dalam setiap timbangan plastik itu. Pedagang secara sengaja mengotak-atik timbangan itu. Bahkan ada yang sengaja memasang alat pemberat pada bagian bawah timbangan," tegasnya lagi. Untuk menstandarkan timbangan pedagang itu, pihak-

nya pun sudah mengadakan tera ulang bekerja sama dengan Disperindag Riau. Tera ulang yang dipusatkan di Kantor Lurah Duri Barat, Jalan Pertanian Duri beberapa waktu lalu itu pun ternyata tidak diindahkan pedagang. Hanya segelintir pedagang yang datang untuk melakukan tera ulang. "Kesadaran pedagang untuk tera ulang masih sangat rendah. Hanya segelintir pedagang yang melakukan tera ulang. Itu pun setelah dijemput

WAKIL Walikota Manado, Vicky Lumentut didampingi Kabag Humas, Nasruni dan Asisten I Setda Kampar, H Zamhur usai pertemuan di ruangan pertemuan Pemko Manado, Selasa (21/6). DOM/HALUAN RIAU

konversi minyak tanah ke gas untuk mengetahui perkembangan penjualan gas 3 kg. "Penerapan kartu kendali merupakan lanjutan konversi minyak tanah ke gas 3 kg yang telah kita lakukan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penjualan gas 3 kg," tambah Elsyabrina. Saat ditanya apa kelebihan dan kapan penerapannya dilakukan di Pekanbaru, Elsyabrina menjelaskan bahwa penerapan kartu kendali isi ulang tabung gas 3 kg akan diterapkan melalui sistem penjualan secara on-line, sehingga dapat diketahui tingkat penjualannya. "Yang jelas penerapannya dilakukan secara bertahap, dan saat ini masih dalam sosialisasi dan pembelajaran," ujarnya. (mg1)

Perampok Bersenpi Diduga dari Luar Riau

menjadi 15 persen. Asmaran memaparkan, kenapa dulu Disdik masih mengelola kegiatan fisik seperti pembangunan gedung sekolah dan sebagainya, ia beralasan karena Dinas Bina Marga dan Pengairan kewalahan menyusul banyaknya kegiatan di instansi tersebut. "Dengan adanya Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, pekerjaan tersebut bisa dilimpahkan

kan, membantah hal tersebut. "Tidak ada indikasi politik. Tidak disegerakan karena calon penggantinya (Dirut) harus benar-benar diseleksi, agar menejemen ke depan benarbenar bisa memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat," kata Zuharni, Selasa (21/6). Namun saat ditanya waktu pasti pelaksanaan seleksi, Zuharni hanya menjawab, hal itu tergantung kepada tim.(don)

Timbangan Pedagang Banyak Tak Sesuai Standar DURI — Kepala UPT Dinas Perindustrian Mandau, Tengku Farida mengakui bahwa timbangan yang di pakai pedagang saat ini banyak tak sesuai standar. Pedagang kebanyakan memakai timbangan plastik yang tingkat akurasinya masih sangat diragukan. "Timbangan yang dipakai pedagang banyak timbangan plastik. Timbangan seperti itu hanya dipakai untuk timbangan kue. Tingkat akurasinya sangat rendah. Selain itu berbagai kecurangannya bisa de-

PEKANBARU — Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Elsyabrina mengatakan, Sebanyak 78.000 dari 128.000 kartu kendali gas telah dibagikan. Penerapan kartu tersebut masih dalam tahap edukasi kepada masyarakat guna mengetahui perkembangan penjualan gas 3 kg di kota Pekanbaru. "Penerapan kartu kendali gas 3 kg di Pekanbaru masih dalam tahap edukasi dan dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat yang sudah mendapatkan. Penerapannya dilakukan secara bertahap. Dan memang saat ini belum dilakukan secara ketat," jelas Sabrina. Penerapan kartu kendali ini menurut Elysabrina merupakan lanjutan dari program

KESENIAN TRADISIONAL — Alat kesenian tradisional gendang masih bermanfaat bagi masyarakat daerah Sumatera Barat sebagai tradisi menyambut sekaligus pagelaran acara adat yang dilakukan pada hari-hari besar.

Jadwal Seleksi Dirut PDAM Belum Jelas PEKANBARU — Kepastian kapan seleksi Dirut PDAM hingga kini belum jelas. Asisten II Setko Pekanbaru Zulfikar yang membidangi Ekonomi saat ditanyakan mengenai hal tersebut enggan memberi jawaban. Ia mengatakan kalau Sekko defenitif, Yusman Amin dulu pernah mengisyaratkan seleksi Dirut PDAM akan diproses setelah Walikota yang baru dilantik.

27

ke tempat usaha masing-masing," jelasnya lagi. Diungkapkan Tengku Farida, tera ulang yang dilakukan Badan Metrologi Disperindag Riau itu bertujuan menstandarkan timbangan-timbangan yang beredar di pasaran. Dengan mengunakan alat standar yang dibawa khusus dari Pekanbaru, timbangan pedagang kembali di nolkan agar lebih akurat. Namun ternyata imbauan untuk tera ulang itu tak diindahkan pedagang. "Tera ulang yang dilakukan menyangkut seluruh timbangan, mulai timbangan daging, cabe maupun timbangan emas, sawit beras dan timbangan lain. Tapi yang datang sangat terbatas. Untuk timbangan emas saja hanya dua pedagang. Padahal pedagang emas di sini jumlahnya mencapai puluhan," sesal Tengku Farida. Ke depan pihaknya bekerja sama dengan Badan Meteorologi akan kembali melakukan tera ulang. Jika masih ada pedagang yang membandel, bisa dikenakan sanksi pidana penjara selama 6 bulan hingga 1 tahun, dan denda antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta.(sus)

ke sana. Pertimbangan lain Disdik sendiri tidak memiliki tenaga teknis yang menguasai pekerjaan fisik, sehingga konsentrasi mereka terpecah. Salah satu dampaknya urusan terhadap kesejahteraan guru menjadi terganggu, seperti terlambatnya pembayaran insentif dan sebagainya," ujar Asmaran. Dijelaskannya, apabila usulan tersebut distujui Bupati, ke depan Pemkab Bengkalis secara

bertahap akan menerapkan kebijakan tersebut. Dengan begitu Disdik diharapkan fokus mengurusi persoalan pendidikan. Tak dapat dinampikkan, munculnya berbagai persoalan pendidikan di Kabupaten Bengkalis salah satunya disebabkan Disdik sibuk mengurus proyek fisik. Dampaknya terhadap lembaga ini tak lagi serius memperhantikan dan melayani guru. (man)

Pemkab Izinkan Polisi Periksa Kades Bandar Jaya BENGKALIS — emerintah Kabupaten Bengkalis telah mengeluarkan izin kepada pihak kepolisian untuk memeriksa Kepala Desa Bandar Jaya, JS (inisial, red) terkait kasus dugaan penjualan lahan ekstransmigrasi di Kecamatan Siak Kecil. "Kita telah keluarkan izin pemeriksaan kepada pihak kepolisian. Suratnya sudah saya teken. Kalau memang nanti terbukti bersalah, kita serahkanlah prosesnya kepada aparat penegak hukum," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, H Asmaran Hasan kepada wartawan, Selasa (21/6). Demikian pula adanya dugaan keterlibatan mantan Camat Siak Kecil yang pernah mengeluarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SK-

GR) pada tahun 2006 untuk daerah ekstrans tersebut. Asmaran menegasakan siapa yang berbuat dia harus bertanggungjawab. Dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk menyeledikinya. Jika memang terbukti silakan proses secara hukum. "Tangan yang mencincang, bahu harus memikul. Siapa yang berbuat dia harus bertanggung jawab," tegas Asmaran. Sementar itu Camat Siak Kecil, Syafruddin menambahkan ada enam desa yang masuk daerah ekstrans tersebut. Yakni Desa Sadar Jaya, Muara Dua, Bandar Jaya, Sumber Jaya, Tanjung Damai dan Desa Sungai Linau. Keenam dessa tersebut menurut Syafruddin dulunya

dijadikan daerah untuk transmigrasi oleh pemerintah pusat, dan sebagian besar masyarakatnya memilki surat kempemilkan lahan dalam bentuk sertifikat dari BPN Provinsi Riau. "Sewaktu air merendam desa tersebut, banyak warga yang meninggalkan desa, tetapi mereka telah memiliki surat kepemilikan tanah dalam bentuk sertifikat," jelas Camat. Dengan banyaknya kepemilikan surat tanah tersebut, pihak kecamatan hingga saat ini tidak mau mengambil resiko untuk menerbitkan surat baru berbentuk SKGR kepada warga yang ingin membuat surat baru atas kepemilikan lahan itu, karena dikawatirkan akan terjadi tumpang tindih kepemilikan. (man)

Polisi Bekuk Bandar Narkoba PEKANBARU — Tim Sat Narkoba Polresta Pekanbaru berhasil menangkap seorang tersangka narkoba jenis sabusabu, di Jalan Saus, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Senin (20/6). Informasi yang berhasil dirangkum, tersangka berinisial Ir (31) yang seharihari bekerja sebagai distributor pupuk tunggal, anak seorang pensiunan Dispenda Dumai. Penangkapan terjadi ketika tim buru sergap (buser) Polresta Pekanbaru, berpurapura menjadi pembeli. Setelah selesai berjanji mengenai harga dan tempat transaksi, akhirnya polisi berpakaian preman itu mendatangi tempat sebagaimana

yang telah dijanjikan bersama tersangka. Polisi yang tadinya menyamar langsung menangkap tersangka sewaktu melakukan transaksi di Jalan Saus, sekitar pukul 19.00 WIB. Tersangka langsung digiring ke Polresta Pekanbaru untuk dimintai keterangannya. Menurut pengakuan tersangka, ia dijebak oleh Il seorang temannya sendiri. Ia juga mengaku kalau barang haram tersebut ia dapatkan dari Sabri (DPO) yang beralamat di Jalan Rumbai Pekanbaru. Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan 1 paket sabu-sabu seharga Rp500 ribu, satu unit hp Nexian warna hitam yang di-

gunakan tersangka untuk melakukan transaksi dengan pembeli. Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Yuhanies SE mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan kasus ini dan melakukan pengejaran terhadap Sabri yang sekarang masuk daftar pencarian orang (DPO). "Kami akan terus mengembangkan kasus ini, dan kami juga akan melakukan pengejaran terhadap DPO atas nama Sabri," ujar Yuhanies. Yuhanies juga menambahkan, tersangka bisa dikenakan pasal 112 dan 114 tentang kepemilikan dan didenda kurungan maksimal 15 tahun penjara.(mg5)


CMYK

Rabu, 22 Juni 2011

GUBERNUR, Bupati Bintan, Kadis DKP Kepri dan Bintan berdoa bersama

28

KETUA DPRD Kepri, Gubernur Kepri dan Bupati Bintan

Gubernur Nilai Bintan Sentra Pertanian Buah Naga

GUBERNUR Kepri melakukan penyiraman buah naga.

GUBERNUR Provinsi Kepulauan Riau HM. Sani dalam kunjungannya ke Toapaya Utara Kabupaten Bintan, Senin (13/6) menilai bahwa wilayah Bintan dapat dikembangkan menjadi sentra pertanian buah naga. Karena masih relatif banyak lahan tidur yang belum digarap oleh masyarakat di wilayah tersebut. "Jika lahan tidur dapat dimanfaatkan untuk pertanian tentunya akan mendatangkan pemasukan bagi daerah, penyerapan tenaga kerja dan memacu pertumbuhan ekonomi. Kita memberi apresiasi kepada Pemkab Bintan atas terobosan yang dilakukan untuk mendorong percepatan ekonomi seperti pembukaan pertanian buah naga," kata HM Sani didampingi Bupati Bintan Ansar Ahmad di sela-sela penanaman bibit buah naga di Toapaya Utara.

Pada kesempatan itu, Pemkab Bintan menyediakan bibit buah naga 75.600 batang di lahan 18 hektare. Bibit buah naga ini berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp25 miliar. Bantuan ini dialokasi untuk tiga kegiatan, masing-masing untuk bidang pertanian Rp7,4 miliar, bantuan keramba apung nelayan Rp16,3 miliar dan usaha perbengkelan pertanian Rp600 juta. Hadir pada saat itu, Gubernur Kepri, Kepala PKP Kepri beserta sejumlah Kepala SKPD Pemprov Kepri, Ketua DPRD Kepri, Bupati Bintan, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bintan, Ketua dan Koordinator Kelompok Tani dan masyarakat.

MASYARAKAT berdialog dengan Gubernur dan Bupati Bintan

Narasi : Indra Helmy Foto : Humas Pemprov Kepri

MASYARAKAT petani antusias menyaksikan acara

LAHAN pertanian buah naga di desa Toapaya

DERETAN sepeda motor gerobak bantuan

GUBERNUR dan rombongan disambut warga Toapaya.

BUPATI Bintan, Gubernur Kepri naik sepeda motor bantuan

KETUA DPRD Kepri, Bupati Bintan dan Gubernur Kepri

KEPALA Dinas Pertanian dan Kehutanan Bintan, Kartini

MUSPIDA, Muspika dan Kepala SKPD serta perangkat desa

BUPATI Bintan menjawab pertanyaan masyarakat petani

GUBERNUR Kepri menjawab pertanyaan masyarakat petani

CMYK

GUBERNUR Kepri dalam dialog bersama masyarakat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.