HaluanKepri 22Nov11

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Selasa, 22 November 2011 - 25 Dzulhijjah 1432 H Edisi 3735

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Indonesia Ditaklukkan Malaysia Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.35

11.52

15.09

17.51

Isya’

19.02

Juara Tak Sempurna TA — Hingga AR JAK ART AKAR hari ke-11 gelaran SEA Games XXVI, perolehan emas Indonesia mencapai 170 medali, meninggalkan jauh negara lain dan dipastikan menjadi juara umum dalam multi event tingkat Asia Tenggara tersebut. Sayangnya, kekalahan timnas U-23 atas Malaysia di partai final, membuat gelar juara jadi tak sempurna.

Perolehan Sementara Medali Negara Indonesia Thailand Vietnam Malaysia Singapura Filipina Myanmar Laos Kamboja Timor Leste Brunei Total

Emas 170 105 96 59 42 36 16 9 4 1 0 538

Perak 147 94 90 48 45 56 27 12 11 1 4 535

Perunggu 136 118 100 77 73 77 35 36 24 6 7 689

Total 453 317 286 182 160 169 78 57 39 8 11 1762

Sumber: seag2011.com Data sampai pukul 23.00 WIB

Ingin Cepat Pulang, JH Lompat Pagar BATAM — Seorang jamaah haji (JH) kelompok terbang (kloter) 10 asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) nyaris lepas dari kontrol Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam. JH yang baru tiba dari tanah suci, Senin (21/11) tersebut berupaya keluar dari Asrama Haji Batam Centre dengan melompat pagar.

"Untungnya cepat ketahuan dan langsung diminta masuk kembali ke asrama haji Batam Centre," ujar salah seorang petugas PPIH Debarkasi Batam.

Upaya keluar dari Asrama Haji dilakukan JH pria tersebut saat para petugas usai menyelesaikan pembagian kamar kepada para JH. Saat para petugas sedang lengah, JH yang belum diketahui namanya tersebut keluar dari ruang kedatangan jamaah menuju pintu masuk Asrama Haji yang telah terkunci.

Beruntung, ada salah seorang petugas yang mengetahui upaya kepergian JH tersebut. Dan kemudian mengejar JH yang masih berpakaian batik haji tersebut untuk diajak kembali masuk ke ruang kedatangan jamaah Asrama Haji.

Ingin Cepat

Dua Suporter Indonesia Tewas

hal.7

KPK Tangkap Jaksa JAKARTA— Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menciduk jaksa nakal, Senin (21/11) pukul 18.00 WIB di pelataran parkir Kejaksaan Negeri Cibinong.

Jaksa nakal itu adalah Sistoyo, Kepala Sub Bagian Pembinaan pada Kejaksaan Negeri Cibinong.

Ia diduga menerima suap dari seorang tersangka untuk penyelesaian kasus.

"Inisialnya S," ujar Juru Bicara KPK, Priharsa Nugraha, kemarin. Ada sumber yang menyebutkan oknum tersebut benama Sistoyo. Ia merupakan Kepala Sub Bagian Pembinaan pada Kejaksaan Negeri Cibinong.

Saat ditangkap, penyidik menyita uang sebesar RP 100 juta dalam amplop putih yang baru saja ia terima dari pria berinisial AB untuk meringankan perkara yang melibatkan pria berinisial E. Kronologi proses tangkap tangan, seperti diutarakan oleh jubir KPK, Johan Budi di kantornya, sebanyak delapan orang penyidik KPK bergerak ke kantor Kejari Bogor untuk melakukan pengintaian. Mereka bergerak setelah sebelumnya mendapat informasi akan adanya transaksi.

KPK Tangkap

ANTARA

TIDAK SEMPURNA — Sejumlah pesepakbola Malaysia melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Indonesia dalam final sepakbola SEA Games XXVI di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/11). Malaysia mengalahkan Indonesia lewat adu pinalti dengan skor 5-4. Kekalahan tersebut menjadikan gelar juara umum Indonesia di ajang SEA Games menjadi tidak sempurna, karena tanpa medali emas sepak bola.

hal.7

JAKARTA — Dua penonton tewas karena terinjak-injak saat rebutan masuk ke dalam Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Kondisi jenazah yang masih mengenakan kaos Timnas berwarna merah itu dalam kon-

disi babak belur. Keduanya tidak sempat mendapatkan pertolongan medis.

"Saat ditemukan sudah meninggal dunia," terang petugas medis, Abdul Majid saat ditemui di pintu VIII, GBK, Senayan,

Senin (21/11) malam. Salah satu jenazah dikenali sebagai Reno (20) warga Cililitan, Jaktim, sedang seorang lagi pria tidak diketahui identitasnya. Keduanya terinjak-injak saat rebutan masuk ke dalam pintu VIII.

Saat ditemukan tim medis diperkirakan korban sudah meninggal 1,5 jam sebelumnya. "Komunikasi di sini susah. Jadi tim medis kesulitan melakukan koorhal.7

Juara Tak

hal.7

Tpi Olah Air Laut Jadi Air Minum

Korban Jodoh Boulevard (4)

Tanjung Pantun Ditinggalkan Pengusaha BATAM— Hidup segan mati tak mau.

Kondisi itu yang dialami pedagang dan pengusaha yang masih terus bertahan di kawasan bisnis Tanjung Pantun, Jodoh, Batam saat ini. Kendati terus merugi dan Harsono kondisi mereka sungguh memprihatinkan, bertahan adalah sebuah pilihan pahit bagi mereka. Kini hanya tinggal 100

TUNDRA/HALUAN KEPRI

hal.7

PEDAGANG kaki lima menggelar lapaknya di depan Jodoh Centre, Senin (21/11).

Tanjung Pantun

Dua Suporter

Indonesia harus mengubur lagi mimpi panjangnya meraih medali paling bergengsi di SEA Games ini. Bermain di kandang sendiri, tim "Garuda Muda" kalah adu penalti dari Malaysia dan harus puas dengan medali perak.

Sangat dramatis kekalahan Indonesia ini karena Egi Megiansyah dkk. Sempat memimpin lebih dulu melalui gol cepat Gunawan Dwi Cahyo di menit kelima. Namun keunggulan itu patah setelah Malaysia menyamakan skor lewat Omar Mohd Asrarudin di menit 33.

Pertarungan sampai 90 menit tak kunjung melahirkan pemenang, demikian pula tambahan waktu 2 X 15 menit, sehingga adu penalti harus diadakan. Di sini Malaysia lebih dipayungi keberuntungan dan unggul 4-3.

Dengan demikian Indonesia masih belum pernah me-

TANJUNGPINANG — Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Tanjungpinang, maka Pemko Tanjungpinang bekerja sama dengan Direktorat Jendral (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pemprov Kepri akan membangun sistem penyediaan air minum dengan teknologi reverse osmosis (RO).

Hal ini dinyatakan dalam kesepahaman bersama atau momerandum of understanding (MoU) yang ditandatangani bersama oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, Wakil Gubernur Kep-

ri Soerya Respationo dan Dirut Cipta Karya Prawiro Sudibyo di aula kantor Gubernur Kepri, Senin (21/11).

Penandatanganan Tersebut disaksikan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Wakil Ketua I DRPD Kota Tanjungpinang Hoesnizar Hood beserta tokoh masyarakat lainnya. Dikatakan, teknologi yang dibangun nantinya air laut akan diolah menjadi air tawar, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Tanjungpinang. Tanjungpinang sendiri merupakan hal.7

Tpi Olah

Menelusuri Peredaran Narkoba di Diskotek Batam (5) Siti Ruby Aliya Rajasa

Jalani Malam Pacar JAKARTA — Perpaduan adat Jawa dan Palembang akan membalut prosesi pernikahan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono dengan Siti Ruby Aliya Rajasa. Rangkaian prosesi ini akan berlangsung mulai hari ini, Selasa (22/11).

Dimulai dengan pengajian, masing-masing mempelai akan menjalani prosesi siraman menggunakan adat Jawa. "Acara di Cikeas besok (hari ini) mulai jam 10, untuk di rumah mbak Aliya di Fatmawati pukul 09.30," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, Senin (21/11).

Dalam adat Jawa, siraman merupakan upacara di mana sejumlah orang yang dituakan memandikan calon pengantin agar menjadi suci dan murni. Sebelum siraman, orangtua mempelai biasanya akan menjalani tradisi pemasangan blekeJalani Malam

Tiap Malam Ada Korban Over Dosis BAT TAM — Badan Narkotika Nasional (BNN) BA mengungkap jumlah pengguna narkoba di Indonesia saat ini 3,81 juta orang. Jumlah itu sangat mengkhawatirkan. Apalagi sebagian besar penggunanya generasi muda. Di Batam, persentase pengguna narkoba sangat tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk. Di Diskotek NN di kawasan Nagoya, Batam nyaris setiap malam ada pengguna narkoba yang over dosis (OD).

Jumlah pengguna narkoba di Batam akan terus tambun

apabila aparat berwenang dan pemerintah di daerah melalui

institusi terkait separoh hati di dalam memberantas bisnis, peredaran dan pengunaan narkoba. Selama ini petugas terkesan bersandiwara. Yang ditangkap hanya yang kelaskelas teri, sedangkan partai besarnya di diskotek-diskotek dibiarkan tumbuh berkembang dan bahkan seperti dipelihara.

Kalau pun ada pebisnis atau pengedar narkoba kelas Tiap Malam

MODELmodel cantik yang menghibur pengunjung diskotik di Batam.

hal.7 NET

hal.7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

LUAR NEGERI

2 Selasa, 22 November 2011

Waria Perbesar Bokong dengan Pelapis Ban Pengadilan Putuskan Arroyo Ditahan di RS MANILA — Sebuah pengadilan di Manila, Senin (21/11/ 2011), mengabulkan permintaan mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo untuk tetap berada di rumah sakit, meski berstatus tahanan. Pengacara Arroyo, Jose Flaminiano, telah mengajukan ke pengadilan agar Arroyo tidak harus dipindahkan dari St Luke's Medical Center di Taguig, tempat dia dirawat, demi alasan kemanusiaan. Pihak Arroyo juga memprotes langkah Komisi Pemilihan (Comelec) yang meminta agar pencekalan terhadap Arroyo dipertahankan.

Para pengacara Arroyo juga mempertanyakan pembentukan panel bersama Departemen KehakimanComelec yang menyelidiki dugaan kecurangan pada Pemilu 2007. Mereka mengatakan, komite itu dibentuk hanya untuk mencari-cari kesalahan Arroyo.

Juru bicara Arroyo, Raul Lambino, mengatakan, mantan presiden itu, yang telah menjalani tiga operasi tulang belakang yang tidak berhasil pada tahun ini karena menderita penyakit langka, relatif membaik setelah ia ditangkap di ranjang rumah sakit pada Jumat lalu.

Arroyo, presiden perempuan kedua negara itu, juga akan menjadi pemimpin kedua Filipina yang akan diseret ke pengadilan. Pendahulunya, Joseph Estrada, dihukum karena korupsi pada 2007. Namun, Estrada diampuni Arroyo 40 hari setelah menjalani hukuman. Penangkapan Arroyo pada Jumat lalu menutup seminggu kehebohan politik di negara itu yang dimulai ketika pemerintah mencekal Arroyo saat ia hendak pergi dari negara itu. Ia sudah tiba di bandara Manila mengenakan penyangga leher dan mengatakan membutuhkan perawatan medis di luar negeri.

Namun, ia tidak melanjutkan perjalanannya karena dicekal.

Saat Arroyo ditangkap, Presiden Filipina Benigno Aquino sedang berada di Bali untuk mengikuti KTT ASEAN. (kcm)

Thaksin Tak Peroleh Amnesti BANGKOK— Menteri Hukum Thailand Pracha Promno menegaskan mantan PerdanaMenteri Thailand yang dimakzulkan Thaksin Shinawatra, tak akan memperoleh ampunan dari Raja. Namanya tidak akan dimasukkan dalam daftar amnesti. "Terpidana yang melarikan diri tak layak masuk," kata Pracha dalam konferensi pers, Minggu (20/11).

Pernyataan ini dikuatkan sendiri oleh Thaksin. Melalui surat kepada sejumlah koleganya yang dilansir kantor berita AFP melalui kuasa hukumnya Noppadon Pattama, Thaksin membantah dirinya akan mendapat perlakuan khusus dari pemerintah yang kini dipimpin oleh adik perempuannya sendiri,Yingluck. "Saya percaya prinsip pemerintah tak akan menguntungkan saya atau siapapun secara spesifik," ujarnya secara tertulis dari Dubai, tempat pria 62 tahun itu menetap selama dua tahun terakhir.

Dalam surat tersebut, ia meminta warga Thailand untuk melakukan rekonsiliasi. Sebelumnya kepada Tempo di selasela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Perdana Menteri Yingluck Shinawatra juga mengatakan ia tak akan mengintervensi soal pengampunan itu. Menurutnya, pengampunan akan diberikan oleh siapapun yang disetujui Komisi Kebenaran dan Rekonsisliasi Thailand.

Yingluck bahkan mengaku tidak tahu apakah nama kakaknya masuk dalam daftar tersebut.

"Komisi tidak akan memberlakukannya secara khusus untuk orang-orang tertentu. Itu juga bukan keputusan kami, tapi pihak ketiga yang harus menentukan," ujar Yingluck.

Intinya, kata dia, proses amnesti harus mengikuti peraturan yang ada. (tif)

SEORANG dokter palsu yang menyuntik bokong seorang pasiennya dengan semen, lem super dan pelapis ban, untuk 'memperindah' bentuknya agar kelihatan menarik.

Oneal Ron Morris, dokter palsu yang juga merupakan transgender, sebelumnya juga sudah melakukan pembesaran bokong untuk dirinya sendiri.

Namun kini dia malah mencari korban lainnya untuk pembesaran bokong yang gagal tersebut.

Waria berusia 30 tahun ini pun ditangkap di Florida, Amerika Serikat (AS), atas insiden yang terjadi pada tahun 2010 tersebut.

Oneal sebelumnya bertemu dengan pasiennya dan

sepakat untuk melakukan operasi dengan biaya sebesar USD700, demikian lansir Dailymail, Senin (21/ 11). Tapi dokter palsu tersebut malah menyuntik wanita tersebut dengan bahan semen, minyak mineral dan bahan pelapis ban, setelah melakukan 'operasi' tersebut, Oneal menutup bekas luka sayatan dengan lem super.

Setelah melakukan operasi, wanita tersebut akhirnya harus dirawat karena terjadi komplikasi.

Dokter yang curiga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian, namun ketika polisi mendatangi tempat praktek Oneal, waria tersebut sudah melarikan diri.(oke)

Libya Tolak Serahkan Saif ke ICC REUTERS

DEMO BENTROK — Demonstran dan polisi Mesir bentrok di Tahrir Square, Kairo, Minggu (20/11) waktu setempat. Bentrokan ini terjadi saat polisi dan pasukan keamanan setempat berusaha membubarkan ribuan pendemo yang memenuhi Tahrir Square di Kairo.

Bentrokan Kembali Pecah di Kairo KAIRO — Bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa meletus lagi di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir, Senin (21/11).

Bentrokan itu sudah memasuki hari ketiga dan kekerasan mematikan terjadi Minggu (20.11) yang telah menewaskan setidaknya 13 orang.

Polisi secara sporadis menggunakan gas air mati sepanjang Minggu malam hingga Senin pagi terhadap ratusan demonstran yang tersebar dalam kelompok-kelompok di dalam dan sekitar Tahrir- yang menanggapi dengan lemparan batu. Demikian menurut tayangan langsung televisi negara.

Minggu kemarin, polisi dan militer menggunakan pentungan dan gas air mata untuk

membersihkan Lapangan Tahrir dari ribuan pengunjuk rasa yang menuntut militer yang tengah berkuasa untuk menyerahkan kekuasaan kepada otoritas sipil.

Para petugas kamar mayat mengatakan, 13 orang tewas pada hari Minggu dan dua orang pada Sabtu dalam bentrokan antara demonstran dan petugas keamanan.

Peristiwa terbaru itu memicu kekhawatiran akan gangguan pada pemilu legislatif pada 28 November, yang merupakan pemilu pertama sejak pemberontakan rakyat yang sukses menumbangkan diktator Hosni Mubarak pada Februari lalu.

Para pengunjuk merasa

takut tentara bertekad untuk mempertahankan sejumlah hal dalam kekuasaan melalui seperangkat prinsip konstitusional lewat parlemen yang terpilih, yang akan bertugas untuk menyusun piagam negara.

Protes di Lapangan Tahrir terus berlangsung sejak protes anti-militer besar-besaran pada hari Jumat, yang meminta tentara untuk menyerahkan kekuasaan ke pemerintahan sipil dan kembali ke barak. Para demonstran dengan sangat vokal menentang Marsekal Hussein Tantawi, menteri pertahanan pada masa Mubarak yang kini mengepalai Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata yang berkuasa. (kcm)

Simpatisan Al Qaeda Ditangkap di New York NEW YORK — Pihak berwenang Kota New York, AS, Minggu (20/11) waktu setempat mengumumkan telah menangkap dan menahan seorang simpatisan gerakan Al Qaeda yang berencana mengebom polisi dan jaringan pelayanan pos di kota tersebut.

Komisaris Polisi Raymond Kelly mengatakan, simpatisan tersebut bernama Jose Pimentel (27). Pria asal Republik Dominika itu menjadi war-

ga negara AS kemudian mengubah agamanya menjadi Islam dan mengikuti ajaran ekstremisme yang diusung Anwar Al-Awlaqi, tokoh jaringan Al-Qaeda di Jazirah Arab (AQAP), yang tewas dalam serangan udara AS di Yaman, akhir September.

Wali Kota New York Michael Bloomberg mengatakan, Pimentel beraksi sendirian dan tak terkait jaringan global Al Qaeda. Menurut Bloomberg, Pimentel berniat me-

ledakkan bom dengan sasaran kantor polisi, mobil polisi, dan fasilitas pos serta para prajurit Angkatan Darat dan Marinir AS yang baru pulang dari medan perang.

Ia diketahui telah membuat tiga bom pipa, yang ia rakit senditi berdasarkan info yang diterbitkan di majalah online gagasan Al-Awlaki.

Salah satu artikel di majalah itu berjudul "Bagaimana Membuat Bom di Dapur Ibumu".

Kelly menambahkan, polisi telah melacak gerak-gerik warga kawasan Schenectady, New York, itu, sejak 2009. Pimentel diketahui berniat mengubah namanya menjadi Osama Hussein, karena ia mengidolakan Osama bin Laden dan Saddam Hussein.

Ini adalah ancaman serangan ke14 yang berhasil digagalkan di New York setelah serangan teroris pada 11 September 2001. (kcm)

TRIP OLI — Saif Al Islam Khadafy, anak pertama dari istri TRIPOLI kedua Kolonel Moammar Khadafy, mungkin akan menghadapi regu tembak. Pemerintah Libya, Minggu (20/ 11), menolak untuk menyerahkan dia ke Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC).

Para pejabat di Tripoli berkeras, sarjana tamatan Inggris yang ditangkap pada Sabtu lalu itu akan diadili di negaranya sendiri atas kejahatan terhadap rakyat Libya. Ancaman hukuman untuk kejahatan yang dia lakukan adalah hukuman mati.

Saif (39) dulu biasa mengenakan pakaian gaya Barat dan selalu modis saat menghadiri pesta gila-gilaan di Perancis selatan dan di rumahnya yang bernilai 10 juta poundsterling di Hampstead, London Utara.

Namun ketika tentara pemberontak menangkapnya di padang gurun di Libya selatan, saat tengah melarikan diri untuk melintasi perbatasan ke Niger, ia berjenggot hitam lebat, memakai sorban dan jubah panjang.

Saif, yang belum lama berkoar bahwa dia akan berjuang hingga mati, mengaku sebagai seorang penggembala unta yang rendah hati. Dia kemudian melompat dari mobilnya dan melakukan upaya menggelikan saat bersembunyi di belakang mobil itu. Dia menelusup ke bawah bundelan pakaian dan menutupinya dengan pasir. Dia juga mengusap wajah dan kepalanya dengan pasir dalam upaya untuk menyamarkan dirinya.

"Namun ketika kami menyuruhnya untuk menyerahkan diri, dia menurut," kata Ali al-Ajami Atari, komandan operasi itu.

Para pemberontak lalu menerbangkan dia ke kota Zintan, di selatan Tripoli. Di sana penduduk setempat mengerubungi pe-

sawat transportasi Angkatan Udara Libya yang membawanya. Ada rekaman percakapan antara Saif dan para penangkapnya saat pesawat itu berada di tempat parkir (tarmac).

Amnesty International menyerukan agar Saif segera diserahkan ke Pengadilan Kejahatan Internasional di Belanda di tengah kekhawatiran bahwa dia bisa mengalami nasib yang sama seperti ayahnya, yang dibunuh segera setelah ditangkap pemberontak pada bulan lalu. Namun, Libya tidak punya kesepakatan dengan Pengadilan Kejahatan Internasional.

Menteri Kehakiman Muhammad Al Alagy mengatakan, pihaknya siap untuk menuntut. "Kami telah mengadopsi prosedur hukum dan peradilan yang cukup untuk menjamin persidangan yang adil baginya," ujarnya.

Human Rights Watch memperingatkan bahwa pembunuhan Kolonel Khadafy setelah tertangkap merupakan alasan kecemasan jika Saif ditahan di Libya. Namun, Menteri Informasi Libya Mahmoud Shammam mengatakan, ICC hanya pengadilan sekunder, dan rakyat Libya tidak akan mengizinkan Saif diadili di luar negeri.

Saif diperkirakan akan didakwa terkait sejumlah kejahatan, termasuk menghasut orang lain untuk membunuh dan menyalahgunakan dana publik. Sejauh ini pemerintah transisi belum menentukan aturan yang akan diterapkan untuk mengeksekusi para penjahat. (kcm)

Malaysia Pertimbangkan Aksi Demo Tanpa Izin

Najib Razak

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

KUALA LUMPUR — Malaysia akan merancang hukum yang memperbolehkan warganya melakukan aksi damai tanpa meminta izin terlebih dahulu ke pihak kepolisian.

Pejabat Malaysia Nazri Aziz mengatakan, Perdana Menteri Najib Razak akan merancang sebuah undangundang baru yang akan memberikan kebebasan bagi

para warganya untuk berunjuk rasa.

"Rancangan undang-undang ini akan diajukan oleh Perdana Menteri Razak pada pekan ini, namun kami belum mengetahui lebih detilnya," ujar Nazri, seperti dikutip AFP, Senin (21/11).

Menurut undang-undang yang lama, setiap warga Malaysia harus meminta izin

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

terlebih dahulu ke polisi bila mereka hendak melakukan aksi.

Meskipun hanya tiga orang yang melakukan aksi, mereka tetap diharuskan untuk meminta izin ke kepolisian.

Pada September lalu, Perdana Menteri Razak juga mengumumkan adanya undang-undang baru dan mencabut dua undang-undang

keamanan yang dinilai kontroversial (ISA). Pemerintah Malaysia juga membebaskan 125 orang tahanan dan melarang adanya penahanan tanpa pengadilan.

ISA sebelumnya digunakan untuk para oposisi Malaysia yang kerap mengkritisi dan juga menentang setiap kebijakan Pemerintah Malaysia.

Seiring dengan makin dekatnya proses pemilihan umum di Malaysia, Perdana Menteri Razak tampak mendorong seluruh pejabat Malaysia untuk meningkatkan kebebasan para warganya.

Tindakan ini juga muncul setelah adanya kritik dan demonstrasi besar-besaran yang diadakan oleh Koalisi Bersih pada Juli lalu. (oke)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI

NASIONAL

Belasan PNS Klaten Terjaring Operasi KLATEN — Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terjaring operasi penegakan disiplin, Senin (21/11).

Mereka terjaring tim gabungan yang dilakukan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di pasar-pasar dan pertokoan pada jam kerja.

Kepala Seksi Penegakan Produk Hukum Daerah Kantor Satpol PP Klaten Sutoyo mengatakan operasi penegakan disiplin yang dipimpinnya dilakukan karena dari laporan masyarakat banyak pegawai keluyuran pada jam kerja, seperti di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan.

"Tujuan digelar operasi ini untuk meningkatkan disiplin PNS. Ada belasan pegawai yang terjaring dan diberi peringatan. Jika mereka kembali melanggar PP (Peraturan Pemerintah) No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, akan ditindak tegas," katanya seusai gelar operasi tersebut. (mi)

Jakarta Bebas dari Anak Jalanan JAKARTA — Kementerian Sosial menargetkan tahun ini Jakarta bebas dari anak jalanan. Data Kementerian Sosial menyebutkan setidaknya di Jakarta saat ini tercatat ada sekitar 232 ribu anak jalanan di ibu kota. Delapan ribu diantaranya terdeteksi selama 24 jam selalu berkeliaran di jalanan “Kami telah bekerjasama dengan 48 rumah singgah di Jakarta untuk mewujudkannya,” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri dalam dialog refleksi dua tahun Kementerian Sosial di gedung utama Kementerian Sosial, Senin (21/11).

Dalam skala nasional, Kementerian Sosial menargetkan Indonesia bebas dari anak jalanan pada tahun 2004.

Menurut Salim, anak jalanan merupakan salah satu fokus garapan Kementeriannya dalam menanggulangi masalah sosial.Selain para pekerja sosial, Kementerian Sosial akan melibatkan seluruh rumah singgah dan para peggiat lembaga sosial untuk memberdayakan anak-anak jalanan.

Berdasarkan penelitian Kementeran Sosial, saat ini terdapat sekitar 4,5 juta anak jalanan yang tersebar di seluruh provinsi.“Sebanyak 80 persen diantaranya karena disuruh orang tua bekerja di jalanan, selain karena faktor kemiskinan,” ujar Salim menjelaskan alasan masih banyaknya anak jalanan di tanah air. (ti)

JAK AR TA — Mabes Polri mengamankan dua orang JAKAR ART pembantai orang utan dan monyet di kawasan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pelaku mengaku telah membantai orang utan sejak 2008 hingga 2010. Orang utan dibunuh karena dianggap merusak kebun sawit.

"Pada 19 November lalu kita telah menangkap M alis G dan M. Mereka adalah karyawan pembasmi hama PT K," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution di kantornya, Jl Trunojoyo, Senin (21/11).

Saud mengatakan, sudah memeriksa 7 saksi terkait pembantaian itu. Saksi-saksi yang telah diperiksa antara lain adalah saksi ahli dari Universitas Mulawarman dan Kepala Desa Puan Cepak dan Desa Bunga.

"Dari hasil pemeriksaan mereka mengaku telah melakukan pembuangan orang utan dan monyet," imbuhnya.

Kedua orang itu mengaku telah membunuh 20 ekor monyet dan orang utan atas perintah manajer perkebunan P dan General Manager Perkebunan A sektiar tiga tahun lalu. "Saat ini status P dan A masih saksi," sambung Saud.

Saud mengatakan, para pelaku akan dijerat UU nomor 1990 tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem pasal 21 ayat a dan b dan pasal 40 ayat 2. "Mereka terancam penjara maksimal 5 tahun dan denda Rp 100 juta," jelasya.

Seperti diberitakan sebelumnya, perusahaan sawit PT Khaleda Agroprima Malindo (KAM), anak usaha Metro Kajang Holdings Bhd asal Malaysia, yang beroperasi di Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, membantah di arealnya pernah terjadi perburuan dan pembantaian orangutan.

PT KAM, sejauh ini dalam pemberitaan media massa, disebut-sebut paling bertanggungjawab dalam insiden pembantaian satwa Orangutan Kalimantan jenis Morio (Pongo Pygmeus Morio) yang diduga kuat terjadi sejak tahun 2009-2010 lalu. Sejumlah dokumentasi foto dan visual video yang beredar di media massa, mengarah ke lokasi areal sawit PT KAM. Hal yang sama juga dibantah Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Farouk Ishak.

"Saya sudah katakan berkali-kali bawah pemerintah daerah, baik provinsi dan Kutai Kartanegara bersama dengan kepolisian di Polda dan Polres, sudah di lapangan. Kita tidak

menemukan bukti adanya pembantaian itu," kata Awang.

Menurut Awang, tidak ada yang perlu diragukan karena tidak ada bukti-bukti terjadinya pembantaian orangutan, sebagaimana yang ramai diberitakan di media massa.

"Pasti, jangan diragukan.

Kita juga sangat terganggu dengan pemberitaan itu, seolaholah kita tidak perduli. Padahal selama ini, kita bekerjasama dengan konservasi orangutan dan pengusaha," ujar Awang.

"Saya memberikan rekomendasi kewajiban untuk pemegang izin HPH melakukan restorasi. Itu sekarang banyak kan? Berapa puluh orangutan yang sudah dilepas di sana.

Dikembalikan ke habitatnya," tambahnya.

Awang mengatakan, jika memang nantinya terdapat bukti-bukti perusahaan sawit PT Khaleda Agroprima Malindo melakukan pembantaian itu, akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

"Jadi kalau memang ada bukti di lapangan, perusahaan itu katakanlah melakukan tindakan seperti itu, ya tentu kita tindak secara hukum," tegasnya.

Saat ditanya tentang hasil penelitian tulang orangutan yang dilakukan peneliti orangutan Dr Yaya Rayadin dari Universitas Mulawarman, diduga mati tidak wajar serta beredarnya foto-foto kondisi orangutan yang mati cukup mengenaskan dan diduga berada di areal sawit perusahaan tersebut, Awang kembali menyangkal.

"Ya diusut foto-foto itu darimana? Kan ada polisi yang menyelidikinya. Kita juga lakukan penyelidikan. Kalau setelah penyelidikan, tentu ada penyidikan," Lantas, apakah tindakan hukum tegas yang dilakukan sampai kepada menutup operasional perusahaan sawit tersebut?

"Oh tidak. Kita kan negara hukum. Nah sekarang buktinya, betul tidak perusahaan itu yang melakukan. Saya tanya polisi, saya tanya Kapolda, saya tanya Polres, katanya tidak ada Pak, buktinya," jawab Awang.

Lantas bagaimana dengan pernyataan Bupati Kutai Kar-

Dua Kodam Amankan Pernikahan Ibas-Aliyah

Ibas dan Aliyah JAKARTA — Istana mengerahkan dua komando daerah militer (kodam) untuk mengamankan pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan putri Hatta Rajasa, Siti Rubi Aliya Rajasa (Aliyah).

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengungkapkan Kodam Jaya dan Kodam Siliwangi akan dikerahkan untuk pengamanan pernikahan Ibas dan Aliyah. Pengerahan dua kodam ini perlu dilakukan karena pernikahan dilakukan di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

“Tentu ada mekanisme pengaturan lalu lintas, telah dikaji dan dikelola oleh pihak terkait dikoordinir paspampres dan juga aparat keamanan sektoral di sana, pengamanan dari Kodam Jaya dan Kodam Siliwangi,” ujarnya, ketika ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/11).

Ia menyatakan pada 24 No-

3

Dua Pembantai Orang Utan Diringkus

Hujan dan Angin Kencang Landa Yogya YOGYAKARTA — Hujan deras disertai angin kencang melanda Yogyakarta. Sebuah pohon tumbang mengenai mobil dan sepeda motor. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Selain mengakibatkan pohon tumbang, hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan sebuah baliho di Jl Taman Siswa, Mergangsan, Yogyakarta, roboh serta trafo listrik di Kecamatan Wirobrajan rusak.

Aliran listrik di tiga kecamatan yakni Mergangsan, Mantrijeron dan Wirobrajan padam sejak pukul 13.30 WIB, Senin (21/11/). Karena aliran listrik yang mati, aparat polisilalu lintas juga sibuk mengatur arus lalu lintas di simpang empat Jokteng Wetan, simpang empat Tamansari, simpang empat Jokteng Kulon dan simpang empat Patangpuluhan.

Pantauan di lapangan, pohon yang tumbang di Jl Kol. Sugiyono Kelurahan Brontokusuman menimpa sebuah mobil pick up dan sepeda motor. Pengemudi pick up dan sepeda motor selamat dari musibah tersebut.

Selain itu sebuah baliho milik Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain (STSRD) Visi di Jl Taman Siswa roboh. Sebuah pohon asam kranji di Jl Lowano Umbulharjo juga roboh.

Sedangkan seng penutup warung dan baliho di dekat Stasiun Kereta Api Lempuyangan juga nyaris beterbangan akibat terkena tiupan angin kencang. (dtc)

Selasa, 22 November 2011

vember 2011, akad nikah akan digelar di Istana Cipanas. Diperkirakan, tamu yang hadir mencapai 1.000 undangan.

Sedangkan, pada 26 November 2011, resepsi akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Diperkirakan, tamu yang hadir mencapai 3.500 hingga 3.600 undangan.

Karena itu, koordinasi keamanan dan lalu lintas perlu dilakukan dengan cepat oleh pasukan pengaman presiden (paspampres).

Julian menjelaskan pihak Istana akan memastikan lalu lintas arah Puncak, Bogor, tetap lancar pada saat akad nikah. Panitia telah menyiapkan rest area di kilometer 45 menuju Puncak. ''Nanti dari sana akan ada koordinasi sehingga lalu lintas tidak padat,” jelasnya.

Nuansa Politis Banyak pihak menilai pernikahan Ibas dan Aliya

adalah koalisi permanen PAN dan PD, Hatta dan SBY. Namun wakil ketua dewan pembina PD Marzuki Alie menegaskan pernikahan ini tak ada kaitannya dengan pencapresan Hatta. “Belanda masih jauh,” tutur Marzuki.

Hal ini disampaikan Marzuki saat ditanya apakah kedekatan komunikasi sebagai besan akan memuluskan Hatta dalam pilpres 2014. Hal ini disampaikan Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/11).

Marzuki Alie mengimbau semua pihak jangan mempolitisasi pernikahan Ibas dan Aliya. Menurutnya pernikahan ini tak ada urusan dengan koalisi permanen dua parpol biru ini.

“Jangan dikaitkan urusan pribadi dengan partai, partai itu milik publik,” pintanya.

Pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Siti Rubi Aliya Rajasa sudah dalam tahap persiapan yang optimal. Berbagai persiapan termasuk menyiapkan gaun pengantin baik untuk mempelai pria maupun wanita juga sudah diatur dan dipersiapkan untuk menyambut momen bahagia tersebut.

Akad nikah Ibas dan Aliya akan digelar di Istana Cipanas pada 24 November 2011 pukul 10.00 WIB. Namun belum jelas, bagaimana prosesi tersebut akan digelar.

Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha hanya menyebutkan, kemungkinan kedua keluarga yaitu keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Hatta Rajasa sudah berada di Istana Cipanas pada 23 November. (kcm/ant)

tanegara di sebuah stasiun televisi nasional beberapa hari lalu, yang membenarkan terjadinya pembantaian orangutan itu di wilayah Kutai Kartanegara?

"Nah saya kira silakan buktinya. Kalau Bupati Kutai Kartanegara punya bukti, silakan sampaikan ke Polda. Sampai hari ini, saya belum pernah mendengar Bupati Kutai mengatakan ada bukti (pembantaian orangutan). Yang saya pakai adalah

aparat hukum, tentu polisi," terang Awang.

"Di tambang juga ada habitat orangutannya. Kenapa tidak diributkan? Sama kan? Pokoknya namanya perkebunan dan tambang itu perusak habitat. Mereka melakukan kegiatan di kawasan hutan dengan izin pinjam pakai," "Cuma saya katakan, awal adanya berita (pembantaian orangutan) itu darimana, itu

diusut. Berani memberitakan kan berarti ada bukti kan?," terang Awang.

Seperti diberitakan, dugaan terjadinya pembantaian orangutan, membuat tim Direktorat V Tindak Pidana Tertentu Mabes Polri ikut turun tangan melakukan penyelidikan di Kutai Kartanegara.

"Saya tidak mau mengomentari itu. Silakan saja," tutup Awang. (dtc/ant)

ANTAR A

IMIGRAN GELAP —Dua petugas imigrasi memperlihatkan photo copy kartu identitas UNHCR milik imigran Myanmar yang terdampar dan menyerahkan diri ke kantor Imigrasi Polonia Kelas I Medan, Sumut, Senin (21/11).

15 Imigran Gelap Ditahan Imigrasi Medan MEDAN — Sebanyak 15 imigran asing dari tiga negara ditahan Kantor Imigrasi Polonia Medan. Penahanan dilakukan antara lain dikarenakan tidak memiliki dokumen yang lengkap.

Keterangan yang diberikan Kepala Kantor Imigrasi Medan Lilik Bambang kepada wartawan, Senin (21/11) menyebutkan, para imigran ditangkap dalam tiga kesempatan. Mereka masing-masing 1 warga negara (WN) Pakistan, 6 WN Myanmar dan 8 WN Afghanistan.

Penangkapan pertama dilakukan pada Sabtu (19/11), yakni WN Pakistan atas nama Ahmad Farid, serta dua WN Afghanistan yakni Muhammad Asi bin Nadir Ali, serta Muhammad Abdullah bin Muhammad Ayub. Ketigan-

ya tiba di Bandara Polonia dari Malaysia dan rencananya akan menuju Jakarta.

Kelompok kedua diamankan pada Senin (21/11) pagi, yakni enam WN Afghanistan yang akan berangkat menuju Jakarta. Masing-masing atas nama Hassan Hubain, Azam Muhammad Ali, Asif Ali Yawas, Jon Ali, Tahira dan Ali. Mereka diamankan di Bandara Polonia dan berencana menuju Jakarta.

Sedangkan kelompok ketiga diamankan dari Pelabuhan Belawan, yakni enam warga Myanmar. Masingmasing atas nama Moled Habib bin Kholil Ahmad, Furmina Begum, Chuma binti Mohd Anwar, Nurul Amin

bin Muhammed Hussain, Ahamed Nawaz bin Nurul Amin dan Diklar Husin bin Abdul Husein. Mereka memiliki memiliki kartu identitas yang dikeluarkan UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees).

Terkait penahanan para imigran ini, Lilik Bambang menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihakpihak yang berkaitan dengan keberadaan para pengungsi ini, antara lain UNHCR dan IOM (International Organization for Migration). Saat ini yang mereka lakukan yakni pendataan awal.

"Sekarang ini masih kita periksa seluruhnya," kata Lilik Bambang. (dtc/ant)

Mantan Sekjen Deplu kembali Jadi Tersangka JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri Sudjadnan Parnohadiningrat sebagai tersangka kasus korupsi kegiatan seminar dan kegiatan sejenis lainnya di Kementerian pada anggaran 2004 dan 2005.

“Kasus ini adalah pengem- Johan bangan dari kasus sebelumnya,” kata juru bicara KPK Johan Budi SP, Senin (21/11).

KPK menduga tersangka menyalahgunakan wewenang pada kegiatan seminar dan sejumlah kegiatan sejenis

sehingga menimbulkan kerugian negara. “Negara rugi sekitar Rp 18 miliar,” kata Johan.

Akibatnya, udjadnan disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 UndangUndang Pemberantasan Korupsi.

Sudjadnan sebelumnya dijerat KPK dalam kasus Budi pencairan dana ilegal. Dia pun telah divonis penjara selama satu tahun delapan bulan oleh majelis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Mantan Duta Besar Indonesia ini divonis setelah terbukti terlibat dalam

pencairan duit negara secara ilegal.

Sudjadnan menyetujui pengeluaran anggaran untuk renovasi gedung dan rumah dinas di lingkungan Kedutaan Besar RI di Singapura sebelum ada persetujuan dari Menteri Keuangan. Dia juga menerima uang sebesar US$ 200 ribu dari mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Mochamad Slamet Hidayat.

Korupsi itu terjadi dalam kurun Agustus 2003 sampai September 2004.

Ketika itu Slamet adalah Duta Besar Indonesia untuk Singapura dan Sudjadnan menjabat Sekjen Departemen Luar Negeri. (ti)

KY Buka Seleksi 15 Calon Hakim Agung JAKARTA — Komisi Yudisial kembali membuka seleksi Calon Hakim Agung pada akhir November 2011.

Pada seleksi kali ini, KY akan memilih 15 calon. Dari 15 calon tersebut akan diserahkan ke DPR untuk dipilih 5 hakim agung. ”Kenapa hanya lima,

karena MA memang minta hanya lima,” ungkap Wakil Ketua KY, Imam Anshori Saleh, di Gedung KY, Jakarta, Senin (20/11).

Imam menjelaskan, kelima hakim yang akan terpilih nantinya akan ditempatkan dalam sistem kamar, yakni dua hakim pidana, dua hakim per-

data, dan satu hakim militer.

Menurut Imam, dengan ditambah 5 CHA nanti, MA menilai jumlah hakim agung yang sekarang sudah ada sudah cukup. “KY masih berutang untuk mencari 4 hakim agung pada seleksi yang lalu. Namun, karena MA hanya membutuhkan 5, maka

MK Tolak Uji Materi UU SJSN JAKARTA — Sidang permohonan uji materi UU No 40/ 2004 yentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) memasuki tahap pembacaan putusan. MK menolak uji materi pasal 17 ayat (1, 2 dan 3) UU tersebut yang dianggap bertentangan dengan UUD 1945.

“Menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Mahfud MD dalam pembacaan amar

putusan sidang di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/11).

Di dalam permohonannya, para pemohon yang terdiri dari sepuluh pihak menilai pasal 17 ayat (1, 2, dan 3) UU SJSN bertentangan dengan sejumlah pasal dalam UUD 1945. Sebab, sistem jaminan nasional dilaksanakan dengan sistem asuransi, yang membuat pemberi kerja berhak memungut iuran atau

premi dari karyawannya.

Menurut Mahkamah, meski negara wajib mengembangkan sistem jaminan sosial, namun UUD 1945 tidak menganut atau memilih sistem tertentu. Dengan demikian, sistem apapun yang dipakai harus dianggap konstitusional.

Sistem asuransi sosial yang didanai premi maupun bantuan sosial dari pendapatan pajak telah dipilih oleh UU SJSN.

KY akan mencari 5,” bebernya.

Pada seleksi mendatang, KY akan lebih aktif untuk menjemput bola, khususnya calon hakim non karier. ”Kita bergerak ke perguruan tinggi karena di situ kan banyak sumber dayanya,” ujarnya. (vvn)

Sistem tersebut memiliki kelemahan dan kekurangan, namun pembuat UU telah menetapkannya sebagai pilihan dari kebijakan hukum yang terbuka.

Mengenai konstitusionalnya sistem asuransi sosial itu, Mahkamah juga menyatakan dalam Putusan No 007/PUUIII/2005. Bahwa UU SJSN telah memenuhi pasal 34 ayat (2) UUD 1945, dalam arti sistem yang dikembangkan mencakup seluruh rakyat dan bertujuan meningkatkan keberdayaan rakyat yang lemah dan tidak mampu. (dtc)

4

POLITIK

Selasa, 22 November 2011

Iwan Kembali Pimpin PD Karimun

Popularitas Azhar Terus Naik TANJUNGPINANG — Survei yang digelar berbagai lembaga independen, menempatkan bakal calon walikota Tanjungpinang Azhar sebagai salah seorang sosok populer. Survei tersebut menunjukkan betapa masyarakat memiliki konsistensi dalam menentukan pilihannya.

Pada pemilu legislatif lalu, pria yang akrab disapa Bang Azhar ini memperoleh suara yang sangat signifikan. Saat itu, ia mengantongi suara di atas seribu dari daerah pemilihannya, Bukit Bestari.

Padahal, saat itu, beberapa tokoh tenar ikut terjun di daerah pemilihan tersebut. Wajar jika Bang Azhar sangat populer.

Sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kota Tanjungpinang Azhar mempunyai basis massa yang jelas, kader yang mengakar dan perhatian yang tinggi terhadap masyarakat membuat ia begitu dekat dengan sekitarnya.

Dan tak kalah pentingnya, selama ia berkiprah di Tanjungpinang, mantan pengusaha listrik ini sepi dari masalah. Sosoknya yang bersih membuat masyarakat menggantungkan harapan pembangunan Tanjungpinang di bahu Azhar. “ Dari semua bakal calon walikota yang ada, cuma Bang Azhar saja yang tidak pernah terlibat masalah,” kata Roni Pariawan, pemuda Tanjungunggat.

Tak hanya itu, selama menduduki kursi legislatif, Azhar konsisten memperjuangkan pendidikan, kesehatan bagi seluruh masyarakat Tanjungpinang. “ Tanjungpinang butuh sosok seperti Bang Azhar,” tegasnya.

Azhar yang dikonfirmasi soal hasil survei tersebut memilih merendah. Ia menyebutkan, apa yang dilakukannya selama ini hanyalah menjalankan amanah yang telah diberikan masyarakat kepadanya.

“Tugas saya bekerja, bekerja dan bekerja. Biarlah masyarakat yang menilai,” katanya merendah.

Mengenai dukungan untuk maju dalam pemilu walikota Tanjungpinang mendatang, pria murah senyum ini mengaku siap. Menurutdia, selama ini ia banyak didatangi anggota masyarakat yang meminta dirinya maju dalam pencalonan walikota Tanjungpinang. “ Dukungan inilah yang memberikan semangat kepada saya untuk ikut berpartisipasi dalam pilwako mendatang,” kata Azhar.

Sejauh ini, kata dia, komunikasi sudah dijalin dengan beberapa partai politik. Tinggal tunggu tanggal mainnya saja.(rul)

KARIMUN — Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kabupaten Karimun Iwan Kusuma Darmaja kembali dipercaya memimpin DPC PD Karimun periode 2011-2016. Ia dipilih dengan cara aklamasi melalui Muscab ke-II partai itu yang digelar di gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, Senin (21/11).

ILHAM Liputan Karimun Iwan yang merupakan calon tunggal dalam pemilihan itu, mendapat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat. Selain itu sebanyak 9 Pengurus Anak Cabang (PAC) PD se-Kabupaten Karimun juga sepakat menunjuknya memimpin PD Karimun. " Ditunjuknya Iwan untuk memimpin PD Karimun merupakan rekomendasi DPP dan DPW PD Kepri. Selain itu, seluruh PAC juga bulat menunjuknya kembali memimpin PD Karimun," ujar Jamaluddin Sahari, anggota tim formatur yang sehari-harinya sebagai Ketua Komisi A DPRD Karimun ini.

Menurut Jamaluddin Sahari, setelah penunjukkan Iwan Kusuma sebagai Ketua PD Karimun, selanjutnya tim formatur melakukan rapat membentuk kepengurusan. " Tim formatur terdiri dari DPW dan DPC serta PAC PD Karimun," ujar Jamaluddin yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris PD Karimun ini.

Iwan Kusuma usai Musda kepada sejumlah wartawan mengatakan, ia terpilih untuk kedua kali menjabat Ketua DPC

PD Karimun secara aklamasi.

"Alhamdulillah, Musda berjalan lancar, aman dan demokratis.

Pemilihan dilakukan secara aklamasi, karena tak ada calon lain," ujarnya.

Sebagai Ketua DPC PD Karimun yang baru, Iwan menyebutkan beberapa langkah yang akan dilakukannya diantaranya penguatan internal melalui koordinasi dan konsolidasi, mulai dari tingkat cabang sampai ranting. " Yang jelas penguatan internal dulu," ujarnya.

Setelah di tingkat internal kuat, maka pihaknya mulai menyusun kekuatan untuk menghadapi pemilihan legislatif 2014 mendatang. Untuk menghadapi pemilihan legislatif 2014 mendatang, Iwan berani memasang target akan meraih kursi terbanyak.

"Target kami tak muluk-muluk, kami akan bersuaha memenangkan pemilu legislatif mendatang dengan meraih kursi terbanyak. Target kami adalah berusaha meraih 7 kursi di DPRD Karimun," jelasnya.

Lingga, Anambas dan

ILHAM/HALUAN KEPRI

BERJALAN BERSAMA — Ketua DPC Partai Demokrat Karimun Iwan Kusuma Darmaja (kiri) berjalan bersama Bupati Karimun Nurdin Basirun menuju tempat Musda II PD di gedung Nasional, Senin (21/11). Di belakang mereka, terlihat anggota DPD asal Kepri Aida Zulaika Nasution.

Natuna Menyusul Terpisah, Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri, Surya Sardi menambahkan, paska Muscab Partai Demokrat Karimun, beberapa daerah secara maraton menggelar muscab dalam beberapa hari ke depan.

"Dalam beberapa hari ini, Lingga, Natuna dan Anambas segera menggelar muscab, ungkap Surya.

Menurut Surya, muscab digelar dalam rangka penyegaran dan penguatan organisasi

ditentukan," katanya.

Ditambahkan Surya, sesuai dengan amanat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PD bahwa ditargetkan raihan suara PD pada 2014 sebesar 30 persen, maka diminta pengurus, kader dan simpatisan untuk ekstra dalam mewujudkanya.

Surya mengharapkan kesungguh-sungguhan pada pengurus dan kader untuk membangun struktur partai dan melakukan penguatan di tengah, masyarakat. ***

PD di tingkat kabupaten/kota.

"Jadi semua tingkatan akan juga akan melakukan hal serupa," ungkap Surya.

Disinggung kapan muscab PD Batam bakal digelar? Surya yang saat ini jadi Ketua DPRD Batam menyatakan, muscab Batam juga akan segera digelar.

Kemungkinannya ujar Surya, bisa digelar usai kabupaten/ kota yang ada di Kepri menggelar muscab.

"Muscab Batam pasti. Tapi jadwal dan tempatnya belum

Keterwakilan Kaum Perempuan di DPRD Bintan Capai 30 Persen BINTAN — Keterwakilan kaum perempuan di DPRD Bintan mencapai 30 persen. Dari 25 anggota DPRD Bintan, enam diantaranya kaum perempuan. Komposisi ini juga terlihat di sejumlah partai politik di daerah ini.

Kondisi serupa juga terlihat di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dimana jumlah perempuan yang

menempati posisi strategis mencapai hampir 30 persen.

Hal itu dikemukakan Bupati Bintan Ansar Ahmad saat menyampaikan sambutannya pada sosialsasi partisipasi partai politik (parpol) perempuan di Kabupaten Bintan di Hotel Halim, Senin (21/11).

Acara ini diikuti 75 pengurus organisasi, tokoh masyarakat

dan pengurus partai politik perempuan se-Kabupaten Bintan.

Rencananya, acara tersebut akan berlangsung selama dua hari, mulai 21-22 November. “ Bintan saat ini memiliki dua Kepala Dinas dan dua Camat perempuan, empat Lurah perempuan dan beberapa Kepala Bagian (Kabag) yang semuanya perempuan. Untuk

itu, kaum perempuan agar dapat terus belajar, meningkatkan keberanian dan semangatnya," pesan Ansar.

Bupati mengatakan bahwa perempuan perlu masuk ke ranah politik supaya dapat membela kepentingan perempuan, membuat regulasi menyalurkan hak-haknya, mengantisipasi diskriminasi kaum

Pembaca yang Budiman Dalam usia yang menginjak 11 tahun, Harian Umum Haluan Kepri (sebelumnya bernama Harian Pagi Sijori Mandiri), Kami terus berbenah untuk memberikan yang terbaik bagi pembaca. Salah satunya dengan mengajak pembaca berpartisipasi dalam pengisian Angket Pembaca Halun Kepri yang akan dijadikan masukan dan bahan evaluasi bagi kami untuk terus mencerdaskan kehidupan masyarakat.

Kami menyampaikan terimakasih atas kesediaan pembaca mengisi angket ini. Sebagai bentuk penghargaan dari kami, seluruh angket (setelah diisi) yang dikirim kembali ke kantor Haluan Kepri Jl. Yos Sudarso no 9, Bengkong Garama, Batam, akan diundi. Bagi pemenang undian akan mendapatkan sejumlah hadiah menarik.

Nama Tempat/Tanggal Lahir No KTP Alamat Pendidikan Terakhir Pekerjaan Sekarang

:.................................................................................................Jenis Kelamin L/P : ................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :.................................................................................................................................... :....................................................................................................................................

Silahkan lingkari jawaban yang Anda pilih (jawaban bisa lebih dari satu) 1.Sudah berapa lama anda menge nal Haluan Kepri yang dulunya Harian pagi Sijori Mandiri ? a. Kurang dari 2 bulan. b. Kurang dari 5 tahun c. Lebih dari 5 tahun 2. Bagai mana cara Anda mendapatkan koran Haluan kepri? a. Beli secara eceran b. Berlanganan c. Gerakan 5000 Kepri Membaca d. Koran promosi, dll 3. Kalau membeli secara eceran,di mana Anda mendapatkan Haluan Kepri? a. Pedagang koran di pasar b. Pedagang koran dekat tempat tinggal/ outlet( titipan ) c. Pengasong koran di perempatan jalan d. Bandara, Pelabuhan, dan Toko Buku 4. Sudah berapa lama Anda berlangganan Haluan Kepri? a. Kurang dari 3 bulan b. Kurang dari 5 tahun c. Lebih dari 5 tahun 5. Kenapa Anda berlangganan Haluan Kepri? a. Karena koran keluarga sejak lama/ Relasi b. Karena isinya memang menarik c. Karena disediakan oleh kantor 6. Pernahkah Anda berhenti berlangganan Haluan Kepri. Kalau iya kenapa? a. Karena koran Haluan Kepri sering datang terlambat b. Beritanya kalah dibanding koran lain c. Tampilan korannya tidak menarik

7. Jam berapa koran Haluan Kepri sampai di tempat Anda? a. Sebelum pukul 05.00 wib. b. Setelah pukul 05.00 wib. c. Setelah pukul 06.00 wib. d. Setelah pukul 07.00 wib. e. Setelah pukul 08.00 wib.

8. Kemana koran Haluan Kepri Anda diantar? a. Ke rumah b. Ke kantor c. Ke toko / tempat usaha 9. Apa yang pertama kali Anda baca di Haluan Kepri? a. Berita utama b. Berita kampung halaman c. Berita ekonomi d. Berita politik e. Berita kriminal f . Opini / feature g. Olahraga h. Iklan dll i. Atau yang lain....

10. Selain Haluan Kepri, Anda berlangganan koran apa? a. Batam pos b. Tribun Batam c. Tanjung Pinang Pos d. Posmetro e. Kompas f . Media Indonesia g. Koran lain...........

b. Lebih dari 1 jam 13. Berapa orang yang membaca Haluan Kepri di rumah Anda? a. Saya sendiri b. Saya dan istri c. Saya, istri, dan anak-anak d. Saya, istri, orangtua 14. Apa menurut Anda yang kurang di Haluan Kepri? a. Berita ekonomi b. Berita politik c. Berita kriminal d. Berita pendidikan e. Hiburan f . Olahraga g. Atau yang lain....

15. Pernahkah Anda berkunjung atau menelpon ke kantor Haluan Kepri. Kalau pernah, bagaimana pelayanan mereka terhadap Anda? a. Dilayani cukup baik b. Dilayani dengan kurang baik c. Dilayani dengan tidak baik 16. Kendaraan roda empat apa yang Anda gunakan sehari-hari? a. Toyota ( Inova,Avanza,Corolla ) b. Suzuki (APV,Sedan,Jepp ) c. Mitsubishi (APV, Sedan, Jepp ) d. Atau yang lain.........

11. Kenapa Anda masih berlangganan koran lain, (kalau iya) kenapa? a. Berita Haluan Kepri dirasa kurang cukup b. Berita koran lain jauh lebih menarik c. Hanya sekedar pembanding

17. Kendaraan roda dua apa yang Anda gunakan sehari-hari? a. Honda b. Suzuki c. Yamaha d. Kawasaki e. Vespa

12. Berapa lama Anda membaca koran Haluan Kepri setiap hari? a. Tidak sampai 1 jam

18. Untuk barang-barang elektronika seperti AC,TV, lemari es, merek apa yang Anda gunakan di rumah?

laki-laki dan melakukan penyelesaian terhadap permasalahannya. “ Sebagai ilustrasi banyaknya kepentingan dan hak-hak perempuan yang belum diperhatikan seperti buruh migran, TKI yang sudah menyumbangkan devisa negara, namun belum dilindungi keamanan dan kesejahteraannya”, paparnya.

a. Samsung b. Panasonic c. LG d. Toshiba e. Atau merek lain...........

19. Apa merek handphone yang Anda gunakan sehari-hari? a. Nokia b. Samsung c. Blackberry d. Sony Ericson e. LG f . Atau yang lain 20. Kartu provider apa yang Anda gunakan? a. Telkomsel b. XL c. Esia d. IM3 e. Axis f . Three g. Indosat h. Flexi 21. Seberapa sering Anda ganti handphone? a. Setahun sekali b. Dua tahun sekali c. Setiap keluar model yang baru d. Tidak pernah ganti 22. Untuk kerjasama dengan perbankan (menabung/akad kredit), bank apa yang Anda pilih? a. Bank Riau Kepri b. BRI c. BNI d. BCA f . HSBC g. BTN h. Danamon i. Bank Muamalat j. Bank Syariah Mandiri k. Bank Permata l. Mandiri m.Atau bank lain...........

23. Kalau berlibur, Anda lebih memilih tujuan wisata? a. Dalam Negri b. Luar Negri 24. Airlines apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur di dalam negeri? a. Garuda Indonesia b. Mandala Airlines c. Air Asia d. Lion Air e. Merpati f . Atau yang lain...........

25. Airlines apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur ke luar negeri? a. Gauda Indonesia b. Air Asia

Untuk mengatasi permasalahn tersebut, kata Ansar, kaum perempuan harus mampu meningkatkan kualitasnya dan tampil percaya diri, tampil berani serta mampu menyalurkan aspirasinya melalui jalur politik.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri ini juga memberitahu-

c. Singapore Airlines d. Chathay Pasific e. Malaysia Airlines f . Atau yang lain........

26. Ketika bepergian ke luar negeri, negara mana yang sering Anda kunjungi? a. Singapura b. Malaysia c. Hongkong d. Thailand e. Australia f . Atau Negara lain 27. Untuk pendidikan, Anda memilih anak-anak Anda sekolah di? a. Sekolah negeri b. Sekolah swasta 28. Kalau memilih sekolah swasta, kenapa? a. Kualitas b. Tidak diterima c. Gaya hidup d. Atau yang lain 29. Apakah Anda dan anggota keluarga Anda ikut program asuransi? kalau iya, asuransi apa yang Anda ambil? a. Asuransi Jiwa b. Asuransi Kesehatan c. Asuransi Pendidikan d. Jamsostek e. Askes f . Jasa Raharja 30. Perusahaan asuransi apa yang Anda pilih ? a. Manulife b. ACA Life c. Eka Life d. Prudensial e. Atau yang lain.......

kan bahwa saat ini Bintan meraih Predikat I tingkat Nasional untuk program "Sayang Ibu" dari Kecamatan Toapaya.

Kemudian, mendapat predikat terbaik I Tingkat Nasional di bidang P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera) dari Kecamatan Bintan Utara. (eza)

31. Berapa pengeluaran anda rata-rata setiap bulan ? a. Di bawah Rp5 juta b. Antara Rp5 juta–Rp10 juta c. Lebih dari Rp10 juta s/d 20 juta d. Lebih dari Rp20 juta 32. Untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, Anda lebih memilih berbelanja di? a. Pasar Tradisional b. Minimarket c. Supermarket d. Hypermarket 33.Kalau berbelanja di minimarket,supermarket atau hypermarket, Anda lebih sering ke? a. Carrefour b. Circle K c. Galael d. Hypermarket e. Mall 34. Untuk kebutuhan pakaian dan segala perlengkapan lainnya, Anda lebih memilih berbelanja di? a. Matahari b. Ramayana c. Robinson d. Toko di mall e. Pasar Tradisional d. Pasar Seken 35. Olah raga apa yang Anda lakukan secara rutin/berkala ? a. Jalan kaki b. Tenis lapangan c. Sepak bola d. Bulutangkis e. Basket f . Golf g. Senam h. Olahraga Air

KETENTUAN PENGUNDIAN ANGKET 1. Angket ini tidak berlaku bagi karyawan dan keluarga karyawan Haluan Kepri.

2. Lembaran angket (setelah digunting) dapat dikirim langsung ke Kantor Haluan Kepri di Gedung Batam Pers Centre, Jalan Yos Sudarso no 9 Bengkong Garama, Batam atau melalui pos.

3. Batas akhir pengembalian angket pada 30 November 2011 (cap pos) 4. Pengundian angket akan dilakukan pada 7 Desember 2011.

5. pengumuman pemenang undian pada 8 Desember 2011 di kantor Harian Haluan Kepri.

6. Pemenang akan mendapatkan hadiah-hadiah menarik.

OPINI DAN LAYANAN UMUM

Selasa, 22 November 2011

5

2 Nyawa Melayang Demi Garuda Muda "HA TI yang penuh syukur, bukan "HATI saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain"

(Cicero, Penulis) “ANDA tidak boleh terlalu sering bertarung hanya dengan satu musuh. Karena Anda mengajarkan semua seni bertarung Anda kepada musuh itu” (Napoleon Bonaparte (1769–1821), Kaisar Prancis (1804–1814))

DUA suporter Timnas Garuda Muda tewas karena terinjak-injak saat berrebutan masuk ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Senin (21/11) untuk menyaksikan laga final sepakbola antar Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia. Kondisi jenazah dua superter Timnas yang mengenakkan kaos Timnas berwarna merah itu dalam kondisi babak belur. Keduanya pun tidak sempat mendapatkan pertolongan medis.

Salah satu jenazah dikenali sebagai Reno (20) warga Cililitan, Jaktim, sedang seorang lagi pria tidak diketahui identitasnya. Keduanya terinjak-injak saat rebutan masuk ke dalam pintu VIII GBK. Saat ditemukan tim medis diperkirakan korban sudah meninggal 1,5 jam sebelumnya. Reno akan menonton bersama tiga rekannya.

Ketika hendak masuk ke GBK dan telah memegang tiket, tiba-tiba ribuan orang tak bertiket berdesak-desakan memaksa mau masuk. Pintu pun jebol.

Massa berlarian ke dalam stadion dan banyak yang jatuh terinjak-injak oleh ribuan orang, termasuk Reno dan rekanrekannya. Malang bagi Reno ia tak bisa bangkit dan tewas terinjak-injak. Rekan Reno yang selamat juga mengalami lukaluka karena terinjak-injak massa dan sempat mendapat perawatan medis.

Begitulah kerasnya dan tulusnya perjuangan suporter dan rakyat Indonesia pada umumnya terhadap Timnas Indonesia. Mereka rela datang dari berbagai pelosok tanah air demi untuk dapat menyaksikan secara langsung Timnas Indonesia menghadapi musuh bebuyutan Timnas Indonesia, yakni Timnas Malaysia.

Mereka berharap Indonesia mengganyang Timas Malaysia dengan kemenangan. Mereka ingin Tim Garuda Muda bisa membayar dendam yang berkarat.

Tapi ternyata hasil pertandingan berkata lain. Meskipun hingga hari ke-11 gelaran SEA Games XXVI, perolehan emas Indonesia mencapai 170 medali, jauh

meninggalkan negara lain dan dipastikan menjadi juara umum, namun kekalahan timnas U-23 atas Malaysia di partai final, membuat gelar juara jadi tak sempurna.

Indonesia harus mengubur lagi mimpi panjangnya meraih medali paling bergengsi di SEA Games ini. Bermain di kandang sendiri, tim "Garuda Muda" kalah adu penalti dari Malaysia dan harus puas dengan medali perak. Sangat dramatis kekalahan Indonesia ini karena Egi Megiansyah dkk. Sempat memimpin lebih dulu melalui gol cepat Gunawan Dwi Cahyo di menit kelima. Namun keunggulan itu patah setelah Malaysia menyamakan skor lewat Omar Mohd Asrarudin di menit 33.

Pertarungan sampai 90 menit tak kunjung melahirkan pemenang, demikian pula tambahan waktu 2 X 15 menit, sehingga adu penalti harus diadakan. Di sini Malaysia lebih dipayungi keberuntungan dan unggul 4-3.

Dengan demikian Indonesia masih

Gaung Semangat Gotong Royong Pada sisi lain, praktik korupsi dan tindakan tak terpuji semakin jamak telanjang dilakukan secara berjamaah. Kondisi ini, kian menggumpalkan kelusuhan berindonesia kita dalam rentang 66 tahun kemerdekaan ini.

Sejak Indonesia berdiri, komitmen persatuan menjadi pengikat yang meleburkan segala ego personal dan kelompok menjadi ego Indonesia Raya. Sebuah ikrar yang lazim terjadi di setiap negara dan bangsa mana pun, karena hanya tekad persatuan itulah sebuah negara berdiri tegak dan dapat mengelola dirinya dengan baik. Tanpa persatuan, tidak ada lagi rumusan negara dapat bertahan lama. Uni Soviet sebagai negara adidaya pun, runtuh tak berdaya akibat leburnya persatuan menjadi fanatisme etnik.

Jika disintegrasi mengental, berarti jurang kehancuran negara menanti.

Menelisik kondisi bangsa kini, sepantasnya kita cemas. Nilai-nilai yang semestinya menjadi pijakan dalam berbangsa kian luntur, sementara arus tantangan begitu kuat menerjang di segala aspek budaya, politik, dan ekonomi.

Korupsi mewabah dan kian menggurita serta ikatan sosial antarwarga negara melonggar.

Globalisasi yang tidak terelakkan, misalnya, telah banyak menghentak struktur nilai konvesional masyarakat kita hingga ruang terkecil dan remeh-temeh. Akhirnya, kelemahan daya imunitas bangsa akan rentan menghadirkan sebuah bangsa yang ringkih dan lemah.

Sisi lain, hampir tidak ada satu ruang pun yang hampa dari praktik korupsi. Sistem kartel dengan mengakumulasi kapital (baca; uang) merasuk menjadi predator yang

Agus Hilman Ketua PB HMI

FENOMENA berbangsa dan bernegara kian tercabik dan terberai.

Disintegrasi pun tetap mengancam tali persatuan. Perasaan saling curiga, membudayanya saling hujat, nihilnya saling percaya, dan ragam pemandangan lainnya yang tak sedap, pun merebak. merusak tatanan berbangsa dan bernegara kita. Hubungan pemimpin dengan rakyat tereduksi oleh sebongkah uang. Relasi aparat/ penyelenggara dengan institusi negara pun tergerus oleh nalar kapital. Akhirnya, kartelisasi yang merasuki segala lini tersebut mulai merontokkan fondasi bangsa kita.

Jika kenyataan tersebut tidak diantisipasi secara dini dan abai direspon, sungguh bisa menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan negara Indonesia ke depan. Pernyataan ini tidaklah hiperbolik, apalagi bombastis, karena persoalannya begitu dekat dan lekat dengan kehidupan seharihari kita. Setiap hari kita disuguhi dengan berita-berita korupsi pejabat tinggi, ketidakadilan hukum negeri, dan kian maraknya kemiskinan.

Untuk melerai segala potensi yang merontokkan sendi berbangsa, kita harus kembali kepada nilainilai luhur bangsa kita. Gotongroyong adalah salah satu nilai luhur utama bangsa yang seharusnya dijadikan ruh dalam segala aspek bertindak. Karena, nilai gotongroyong bukan sekedar seremonial yang hanya terjebak pada praktikpraktik slogan tanpa ruh. Gotongroyong merupakan tindakan bersama saling bahu-membahu untuk kemajuan bangsa, bukan sebaliknya. Nilai ini harus dijalarkan agar menjadi landasan pijak dan tindak dalam membangun

bangsa yang lebih baik.

Soekarno menegaskan semangat gotong-royong lebih dinamis dari nilai kekeluargaan dan menjadi intisari Pancasila. Para founding fathers melatakkannya sebagai prinsip nilai bangsa yang tidak lagi bisa ditawar. Tetapi, sangat memprihatinkan ketika nilai gotongroyong yang merupakan ejawantah Pancasila dan selalu didengungkan, senyap menjadi pajangan di dinding yang tidak lagi bergelora dalam tindakan berbangsa. Gaung gotongroyong pun pudar dalam tindakan.

Bangsa kita telah mencapai banyak pembaruan dan perubahan.

Keterbukaan politik dilakukan, restrukturasi ekonomi diupayakan, reformasi terus digelorakan. Tetapi, sayang, semangatnya masih jauh dari muara prinsip gotong-royong.

Keterbukaan politik justru disadap oleh hasrat an sich ingin berkuasa, hukum hanya menjadi alat pelindung kaum penguasa dan kelas elite, perbaikan ekonomi dipoles untuk mengeruk kekayaan demi diri sendiri (korupsi), dan gelora reformasi dijadikan ajang kontestasi saling menjatuhkan demi kekuasaan.

Lambannya pembenahan bangsa sejak reformasi bergulir, akibat tumpulnya ketajaman dalam menjadikan gotong-royong sebagai pijakan pembaruan. Kebebasan dan keterbukaan politik bergerak secara liar tanpa mengindahkan sendisendi solidaritas kolektif sebagai

bangsa. Jalan perubahan kita telah melenceng dari semangat gotong-royong. Jika kondisi ini terus terbiarkan, bangsa kita tidak semata akan mengalami turbulensi, tapi menjadi lubang yang mematikkan bagi keutuhan negara-bangsa (nation-state) Indonesia.

Gotong-royong mengandaikan leburnya benteng ego personal ke dalam ego kolektif untuk saling menopang demi kemajuan bangsa. Membangun gotong-royong berarti sama-sama saling menopang dan bahumembahu untuk mewujudkan kebaikan bagi negara dan bangsa, bukan sebaliknya. Namun, ketika keadilan harus ditegakkan, rasa kekeluargaan dan gotong-royong bukan berarti harus ditutupi atas nilai kebersamaannya.

Ketercabikan persatuan di tengah masyarakat akibat ego yang demikian menyeruak harus dihentikan dengan menyemai kembali semangat gotong-royong.

Seruan untuk merekatkan lagi rasa persaudaraan dan kebersamaan sebagai sebuah bangsa yang besar oleh para pemimpin serta tokoh masyarakat sangat diperlukan.

Seruan gotong-royong yang digemakan terus menerus, dapat membangun suasana baru dalam batin kebangsaan kita.

Tetapi, yang jauh lebih penting, seruan gotong-royong harus digerakkan untuk menyelamatkan bangsa ini dari jerat korupsi yang merasuk ke seluruh sendi kebangsaan kita. Rapuhnya negara akibat korupsi yang menggurita dan lusuhnya persatuan harus dibangun dengan menumbuhkan kembali semangat gotong royong untuk menumbangkan korupsi. Inilah kerja sama seluruh anak bangsa yang kuat dan ikhtiar untuk menjaga moral bangsa. ***

Menempuh Hidup DI dalam alam yang terbentang di muka kita, di awan-awan yang berarak, di sungai yang mengalir, di burung yang terbang tinggi, di kulik elang tengah hari, di kokok ayam di halaman, di puncak gunung meningkat awan, pendeknya di mana-mana pun, terbentanglah pengobat hati dan jiwa. Disana tersembunyi pokokpokok untuk kebahagiaan hidup.

Apa sebab hati akan dibiarkan bersedih dan bersusah di dalam alam

ini? Padahal lapangan kemuliaan dan perasaan bahagia terbuka buat semua orang! Orang yang tercela di dalam dunia ini hanya bertiga saja.

Pertama, orang yang dengki, yang selalu merasa sakit hati melihat orang diberi Allah nikmat. Kesakitan hatinya itulah yang menyebabkan dia celaka, padahal nikmat Allah tak dapat dihapuskan oleh tangan manusia. Kedua, orang yang tamak dan loba, yang

senantiasa merasa belum cukup dengan apa yang telah ada dalam tangannya, selalu menyesal, mengomel, padahal yang akan didapatnya tidak akan lebih daripada yang telah ditentukan Allah dalam kodratNya. Ketiga orang berdosa yang terlepas dari tangan hakim, karena pencurian atau pembunuhan, karena memperkosa anak bini orang.

Orang yang begini, meskipun ter-

103

belum pernah memenangi sebuah turnamen (resmi) di level internasional. Kali terakhir pasukan "Merah Putih" adalah menjuarai SEA Games 1991. Sebelum ini, Indonesia juga masuk final di SEA Games 1997, tapi kalah dari Thailand, juga di Senayan.

Pertandingan tentu pasti ada kalah dan menang. Kali ini kekalahan masih berada di pihak Indonesia. Kita masih bersyukur, Timnas Indonesia masih mendapat medali perak, atau juara dua sepakbola di ajang Sea Games tahun ini. Dibanding Timnas Indonesia senior, prestasi Timnas Indonesia U-23 sudah jauh lebih baik.

Dengan Timnas U-23 ini kita memiliki harapan yang baik untuk beberapa tahun ke depan. Tinggal menjaga konsistensi berlatih dan membina mental tanding para pemain. Dukungan suporter yang begitu luar biasa juga perlu dihargai dan dijaga. Semoga ke depan Timnas Indonesia lebih baik dan kelak bisa tampil sebagai sang juara. **

Banyak Anak Punk Ngelem di Tepi Laut HALO Polsek Tanjungpinang, tolong amankan anak Punk dan para remaja lainya yang sering ngelem di tepi laut depan gedung Daerah supaya mereka bisa mendapat pembinaan.

Aktifitas ngelem mereka biasanya dengan memasukkan lem itu kedalam kantong plastik, lalu bagian plastik yang terbuka ditutupi hidung dan mulut untuk dihirup. Mohon hal dijadikan perhatian biar tidak ditiru oleh anak yang lainnnya.

Hormat Kami Juanda 0811770xxx Warga Pelantar Kota Tanjungpinang JAWAB TERIMA KASIH pak Juanda atas suratnya. Kami dari aparat Polsek Tanjungpinang Barat memang rutin merazia remaja yang sering ngelem, maupun pesta minuman keras, serta penyakit masyarakat lainnya. Bahkan baru-baru ini kami telah mengamankan delapan remaja yang kedapatan sedang 'ngelem' di sekitar Hotel Sadap, Tepi Laut, Tanjungpinang. Dari delapan remaja itu, empat di antaranya adalah pelajar.Penangkapan ini berawal saat aparat Polsek menggelar razia multi sasaran di sejumlah wilayah tugas kami yang awalnya sejumlah angota kami yang melakukan patroli sudah mencurigainya, bahwa sejumlah remaja itu tengah mabukmabukan akibat minuman keras. Namun setelah didekati, tenyata ditangan dan di sekitar tempat duduk-duduk mereka didapati beberapa kaleng ukuran kecil bekas lem merek Aca Aibon yang dituang ke dalam kantong plastik.

Memang sejauh ini saat kita introgerasi masing-masing remaja ini tidak ada yang mengakui bahwa mereka telah ngelem. Guna memastikan, petugas pun terpaksa mengiring mereka ke Mapolsek untuk memberikan pejelasan lebih lanjut.

Setelah kita tanyakan dan dekati secara persuasif, akhirnya di antara remaja itu mengakui semua perbuatanya.

Guna memberikan pembelajaran, pihak kami pun memanggil orangtua atau pihak keluarga kedelapan remaja tersebut. Kemudian delapan remaja itu diminta membuat surat pernyataan untuk tidak menggulangi perbuatannya serta mengganggu ketertiban masyarakat lainnya.

Nah setelah membuat surat pernyataan ini, mereka kita kembalikan kepada orangtuanya masing-masing. Kita juga arahkan para orangtua mereka untuk bisa lebih membina dan memperhatikan anak-anaknya. Sekian semoga penjelasan ini bermanfaat.

lepas dari jaringan undang-undang, tidak juga akan merasai nikmat sedikitpun kemana jua dia pergi. Kesalahan dan tangannya yang berdarah selalu terbayang-bayang di ruangan matanya. Polisi merasa-rasa mengejarnya juga. Dimana orang berbisik-bisik, disangkakannya memperkatakan hendak menangkapnya juga.

Apakah yang Guru susahkan, padahak ketiga penyakit itu tak ada pada Guru?

Melihat mata Guru memandang saya, saya tahu Guru kurang percaya akan perkataan saya, sebab menilik kepada kerendahan derajat saya, seorang

Hormat Kami AKP Mangatur Sibarani Kapolsek Tanjungpinang Barat

parewa. Tetapi Guru, janganlah dibiarkan banyak-banyak makhluk yang sesat dan tidak mempunyai haluan.

Awasilah diri Guru sebelum jatuh ke dalam jurang. Saya mengetahui benar bahwa Guru alim dan berpengetahuan, tetapi liku-liku hidup belum banyak Guru lalui. Seruan dan pemandangan saya adalah seruan dan pandangan dari seorang yang telah mengalami, seorang yang telah menderita, memberi ingat kepada temannya, supaya teman itu jangan sesat dan tergelincir. Sebab mudah orang jatuh ke lurah yang dalam, dan sukar membangkitkan dari dalam lurah itu. ***

Hedonisme √ KPK Tangkap Jaksa - Aduh, belum juga kapok... √ Indonesia Juara Tak Sempurna - Sebagai tuan rumah sudah baguslah...

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

ISTILAH hedonisme dalam beberapa pekan terakhir begitu populer di masyarakat. Sampai-sampai seorang ibu rumah tangga pernah bertanya kepada saya, apa itu hedonisme ?

Awalnya, saya kelabakan juga untuk menjawab dan mencoba kembali mengingat pelajaran PMP ( sekarang disebut PPKN-red), yang pernah saya pelajari puluhan tahun silam.

Dari beberapa literatur yang saya baca disebutkan, hedonisme adalah doktrin yang menempatkan kenikmatan dan kebahagiaan sebagai halhal yang paling utama. Konsep ini secara populer memuja kesenangan, kenyamanan, dan hidup mewah --

dalam gaya yang paling duniawi. Pandangan ini berasal dari ajaran Epicurus, filsuf Yunani yang hidup pada 341-270 SM. Tapi hedonisme yang terjadi saat ini agaknya sudah menyimpang jauh dari Epicureanisme. Epicurus membatasi kesenangan pada "tiadanya rasa sakit pada jiwa dan raga manusia" serta kenikmatan hidup sebagai "persahabatan", sedangkan hedonisme yang sekarang identik dengan hidup enak dan foya-foya, tanpa mempedulikan akibat-akibatnya.

Fenomena inilah yang menjadi perbincangan hangat di media. Tentang kemewahan para wakil rakyat

kita di Senayan. Rumah mewah. Mobil mewah. Mobil yang harganya miliran rupiah, yang membuat rumah rakyat di Senayan itu, tampak seperti showroom mobil mewah. Ada Alphard, Hummer dan Bentley.

Soal gaya hidup mewah para politisi itu, diletupkan pertama kali oleh Busyro Muqoddas, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia tidak sekedar menyinggung mobil mewah, tapi juga menyebut gaya hidup hedonis sejumlah politisi.

Kritikan Busyro ini perlu menjadi renungan bagi para wakil rakyat baik di pusat maupun di daerah. Karena, gaya hidup mewah anggota dewan,

sangat menyakiti perasaan rakyat yang untuk membeli beras saja susah.

Sementara para wakil yang mereka pilih duduk di parlemen hidup bergelimang kemewahan. Pergi ngantor dengan mobil dinas Crown Royal Saloon yang jauh lebih mewah dari mobil perdana menteri negeri tetangga.

Gejala hidup hedonis ini sebenarnya tidak hanya dipertontonkan oleh wakil rayat tetapi juga kelompokkelompok individu di masyarakat.

Seperti kerakusan merebut peluang guna memperoleh keuntungan materi sebesar-besarnya. Hedonisme saat ini juga melahirkan suasana kompetitif

yang keras dan persaingan yang tidak sehat. Akibat persaingan itu, timbul kondisi yang lebih tidak sehat lagi.

Bila dicapai kemenangan, ia langsung di- Johni F puja dan dipamer-pamerkan secara terbuka. Sebuah kegelisahan sosial baru yang menggejala di sekitar kita. *** Wartawan Haluan Kepri

S U M B A R- R I AU

Selasa, 22 November 2011

6

Pasca Kerusuhan di Pulau Rupat

Polisi Tetapkan Satu Tersangka

PNPM Meranti Terus Tingkatkan Kualitas Teknik SELATPANJANG — Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Kabupaten Kepulauan Meranti terus berupaya meningkatkan kualitas kemampuan teknik yang dimiliki kader-kadernya di seluruh kecamatan.

Kali ini sebanyak 20 orang peserta dari 4 kecamatan yakni Tebingtinggi, Tebingtinggi Barat, Rangsang dan Merbau terus diasah dalam mempersiapkan pelaksanaan pembangunan di desa-desa yang ada.

Demikian disampaikan Penanggungjawab Operasi PNPM Mandiri Kabupaten Kepulauan Meranti, Alwi Majid didampingi Hendra usai menyampaikan materi pembahasan di salah satu hotel di Selatpanjang, Senin (21/11).

Alwi mengatakan, 20 peserta yang mengikuti penajaman modul yang sebelumnya telah dibahas selama 12 hari di 4 kecamatan tersebut, diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik.

Sementara itu, Hendra menambahkan, pelatihan yang diberikan terhadap kader-kader teknik kecamatan itu nantinya akan mampu meningkatkan kualitas teknik di masing-masing kecamatan. Kemudian juga diharapkan melakukan penegasan Tupoksi mendesain kegiatan dengan memfasilitasi adminitrasi desa dengan system 7 map.

"Tujuh map yang dimaksud yakni, dukumen perencanaan, pengarsipan, ketenaga-kerjaan, bahan dan alat kerja, pertanggungjawaban dana, dan pelaporan maupun transparansi," ujar Hendra. (jos)

BENGKALIS — Polres Bengkalis menangkap satu orang tersangka yang diduga sebagai pelaku kerusuhan dan pembakaran enam alat berat eskavator, camp dan tugboat serta melukai dua orang pekerja PT Sumatera Riang Lestari (RLS) di Pulau Rupat.

Tersangka berinisial SP (35) diketahui sebagai Ketua Forum Masyarakat Rupat. Kuat dugaan tersangka yang mengomandoi kerusuhan yang terjadi Kamis (17/11) lalu itu.

Kapolres Bengkalis melalui Kasat Reskrim AKP Arif Fajar dihubungi, Senin (21/ 11) menjelaskan, tersangka pada Minggu (20/11) sudah dibawa ke Polres Bengkalis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bersama tersangka juga

digiring WA (40) tersangka dalam kasus lain (penipuan) yang hari ini berkas perkaranya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bengkalis.

WA juga turut digiring disamping kasusnya akan dilanjutkan ke P21, dicurigai ia juga terlibat kasus kerusuhan, namun belum cukup bukti untuk menetapkan ia sebagai terangka kerusuhan.

Dari keterangan korban Manupe Manulang dan Suyanto, dua petugas lapangan PT SRL yang diamuk massa, dia dengan tersangka sebelum kejadian sudah sering berkomunikasi, dimana tersangka sebagai ketua Forum Masyarakat Rupat beberapa kali meminta kepada korban untuk tidak meneruskan mengerjakan lahan PT SRL yang diklaim adalah lahan milik masyarakat.

Saat kerusuhan terjadi, tersangka masih melihat saksi korban bekerja. Korban akhirnya dipukul oleh tersangka. Melihat tersangka sebagai ketua mela-

kukan pemukulan, masyarakat yang lainnya akhirnya turut memukul kedua korban sampai tercebur ke dalam sungai.

Korban mengalami trauma dengan kejadian tersebut, apalagi salah satu diantaranya tidak bisa berenang. Makanya polisi baru bisa memintai keterangan korban dua hari setelah kejadian. Setakat ini telah 8 orang saksi dimintai keterangan oleh pihak Polres. Dari keterangan saksi-saksi, polisi sudah mengantongi beberapa nama yang bakal ditetapkan sebagai tersangka, namun sejauh ini belum ditahan.

"Polisi telah menetapkan beberapa pelaku. Mereka masih kita kejar .Namun yang pasti yang sudah ditetapkan sebagai tersangka baru satu orang yakni SP yang diindikasikan mengomandoi pembakaran dan pemukulan," sebut Arif.

Tidak Perlu Terjadi Secara terpisah Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mengatakan bahwa hal ini seharusnya

tidak perlu terjadi kalau semua pihak terkait berjalan sesuai aturan main dan saling menghormati.

Diakui, dalam pembangunan perlu adanya keseimbangan, dimana perusahaan maju dan masyarakat ikut menikmatinya.

"Dari sisi masyarakat mereka tentu berharap keberadaan perusahaan bisa mengangkat perekonomian mereka. Sementara dari sisi perusahaan hendaknya bisa membuat programprogram yang bermanfaat bagi masyarakat yang ada di wilayah operasional mereka," ungkap Bupati.

Diakui Bupati, perusahaan telah berupaya untuk membangun beberapa fasilitas unuk masyarakat seperti di daerah Titi Akar. Kemudian Pemkab juga telah berencana mengembangkan perkonomian masyarakat melalui program Hutan Tanaman Rakyat (HTR).

Bupati juga menilai perlu didudukkan kembali terkait

persoalan lahan yang diklaim oleh masyarakat. Untuk perlu adanya komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat yang difasilitasi oleh Pemkab sehingga tidak pihakpihak yang memanfaatkan atau mengatasnamakan masyarakat.

Pemkab sendiri, papar Bupati, telah menurunkan tim pada Sabtu lalu guna melihat kondisi di lapangan dan dirinya telah menerima laporan tersebut.

Lalu langkah apa yang akan diambil, menurutnya untuk saat ini colling down dulu dan mengimbau semua pihak untuk menahan diri.

Pada kesempatan itu Bupati juga menilai perlunya Kementerian Kehutanan RI menata atau mendata kembali tata batas terhadap semua izin yang dikeluarkan untuk wilayah Kabupaten Bengkalis. Dengan adanya tata batas yang jelas, semua akan menjadi jelas termasuk yang menjadi hak masyarakat. (man)

Tampil Juara di Tanjungpinang

Atlet DBR Bengkalis Diarak Keliling Kota BENGKALIS — Para atlet dragon boat race (DBR) Kabupaten Bengkalis diarak keliling kota setiba di pelabuhan Bandar Sri Laksamana, Senin (21/11). Pada kejuaraan yang berlangsung di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Negeri Junjungan berhasil meraih juara II untuk dragon boat race dan juara umum lomba Jung.

Kedatangan atlet DBR dan Jung disambut langsung Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga H Ariyanto didampingi staf dan official H Kamaruddin dan Basuki. Mereka tiba di Bengkalis sekitar pukul 13.45 WIB menggunakan kapal MV Dumai Express.

Begitu menginjakkan kaki di pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL), para atlet dan juga pelatih serta official langsung disalami seraya mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih.

Ariyanto terlihat sumringah menerima kedatangan para atlet yang telah bekerja keras mengharumkan nama Bengkalis. Di samping piala, tim DBR Bengkalis juga mendapatkan uang tunai senilai Rp25 juta.

Usai berfoto bersama, para atlet keluar menuju pelabuhan dengan diiringi tabuhan kompang. Tak cukup sampai disitu, sebagai

bentuk ucapan nterima kasih dan rasa bangga, dengan piala masih di tangan mereka diarak keliling kota Bengkalis, mulai dari Jalan Sudirman, Jalan Hang Tuah hingga menuju desa Kelapapati, ke kediaman Kadisbudparpora yang kebetulan pada hari itu sedang menggelar pesta pernikahan.

Di sela-sela menyambut kedatangan “pahlawan olahraga”, Ariyanto menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh atlet. Berkat kerja keras yang dilakukan selama ini, akhirnya Bengkalis berhasil meraih juara II. "Ucapan yang sama pun kita sampaikan kepada pelatih dan official yang turut membantu keberhasilan ini.

Juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis atas dukungannya, terutama dukungan moril," ujar Ariyanto.

Menyinggung tentang berbagai persoalan yang dihadapi tim DBR sehingga gagal meraih gelar juara I, Ariyanto mengatakan hal itu akan menjadi catatan khusus bagi Pemkab Bengkalis. Beberapa persoalan dimaksud seperti adanya beting di lintasan manuver, kemudian gangguan dari speed panitia pelaksana saat Bengkalis hampir meraih kemenangan di partai final.

"Ini akan menjadi catatan tersendiri bagi kita. Nanti kalau diundang lagi, kita tinggal menyampaikan hal itu ke panitia pelaksana.

Harapan kita tentu agar kejadian-kejadian seperti itu tidak terulang kembali," ungkap Ariyanto.

Terkait adanya wacana Bengkalis menyelenggarakan event serupa, secara diplomatis Ariyanto mengatakan memang secara geografis seperti kondisi perairan serta infrastruktur pendukung, sangat memungkinkan bagi Bengkalis untuk menyelenggarakan event seperti itu. Hanya saja, kondisi geografis dan kesiapan infrastruktur saja tidak cukup, melainkan perlu juga kesiapan masyarakatnya.

"Wacana ini akan menjadi catatan tersendiri bagi kita, karena memang pertandingan-pertandingan semacam ini sesuai dengan kultur masyarakat kepulauan. Artinya, tidak hanya sekedar mengedepankan aktifitas olahraganya, melainkan juga budayanya. Bahkan tidak mustahil, kegiatan-kegiatan seperti ini akan bersifat multiplier effect, meningkatkan pariwisata serta menumbuhkan perekonomian masyarakat," ujar Ariyanto. (man)

Jenguk Suami di Sel, IRT Kedapatan Bawa Sabu BENGKALIS — Aksi Asr (32), warga Jalan Tegal Sari, Desa Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, terbilang nekad. Betapa tidak, ia berani membawa sabu-sabu yang disimpan dalam bungkus mie instan ketika mengjenguk suaminya di sel tahanan Mapolres Bengkalis.

Akibatnya, ibu tiga anak ini terpaksa berurusan dengan aparat penegak hukum setelah ketahuan membawa 1 paket sabu-sabu ke kantor polisi dan terpaksa ditahan bersama suaminya, MWD, yang terlibat kasus serupa.

Kapolres Bengkalis AKBP Toni Ariyadi Efendi melalui Kasat Narkoba AKP Meilki Bharata SH kepada sejumlah wartawan, Senin (21/11), mengungkapkan, saat ini tersangka sudah ditahan guna menjalani penyidikan lebih lanjut. Dari hasil tes urine, wanita itu diketahui positif sebagai pemakai barang haram.

Dipaparkan Meilki, IRT tersebut tampak pasrah saat ditangkap petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (Polres Bengkalis,) pada Sabtu (19/11) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Saat dilakukan pemeriksaan barang bawaan oleh petugas, Asr kedapatan membawa satu paket sabu-sabu, pirek dan gunting yang disimpan di dalam bungkus mie instan. Asr bermaksudmenjenguk suaminya yang sudah ditahan sejak Oktober silam.

"Wanita ini kedapatan membawa sabu-sabu yang disimpan di dalam Bungkus mie instan. Setelah dites urine, ternyata dia juga positif sebagai pemakai," ujar Meilki.

Dijelaskannya lagi, sebungkus mie

instan yang dibawa Asr ternyata mengundang perhatian petugas. Saat dipegang, seperti ada sesuatu di dalamnya.

Petugas pun berinisiatif membuka. Saat itulah ditemukan ada sepaket sabu dan pirek.

Asr ketika ditemui wartawan membantah paket sabu itu miliknya. Menurutnya, mie instan berisi sabu dan pirek yang dibawanya merupakan titipan Ma, istri dari salah satu tahanan Polres Bengkalis berinisial Al, yang juga tersandung kasus sabusabu yang ditangkap pada 6 November lalu.

"Titipan itu diberikan ke saya pada Jumat malam dan pada Sabtu sore saya sampai di kantor polisi untuk menjenguk suami saya. Pas diperiksa petugas di depan, saya silahkan saja. Tak tahunya berisi barang itu," ucapnya sembari menangis.

Sementara Al (39) yang ditahan sejak November mengakui bahwa barang haram itu miliknya. Ia sengaja memesan kepada istrinya Ma (20) agar membawa sabu itu dengan cara dimasukkan ke dalam bungkus mie instan supaya tidak ketahuan.

Selanjutnya Al juga mengakui akan digunakan sendiri dan dibagikan kepada teman-temannya, Jon, Don dan Gin di ruang tahanan.

Sementara hasil pengembangan jajaran Sat Narkoba Polres Bengkalis, Ma istri Al berhasil diringkus polisi pada Sabtu (19/11) di rumahnya. Dan pemasok sabu-sabu kepada Ma, Tob juga berhasil diringkus pada Senin (21/11) sekitar pukul 04.30 WIB berikut barang bukti (BB) 2,5 gram sabusabu. (man)

RTK

DBD MENGGANAS — Penyakit demam beradaran dengue (DBD) terus mengganas di Rohul. Dua di antara sejumlah pasien penyakit berbahaya tersebut dirawat di RSUD Pasirpangaraian, Sabtu (19/11) lalu.

BBPOM Sumbar Tarik Kosmetik Ilegal PADANG — Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Sumatera Barat menarik ratusan kosmetik ilegal karena tidak terdaftar di Kementerian Kesehatan selama Januari-Oktober 2011.

"Kosmetik yang tidak terdaftar tersebut jelas dicurigai mengandung zat berbahaya seperti mercuri dan bahan kimia lain yang bisa merusak kesehatan. Zat berbahaya tersebut ditemukan setelah diuji dalam laboratorium," kata Anrova, staf Balai BPOM Sumbar dalam keterangannya di Padang, Senin (21/11).

Menurut Anrova, puluhan

lebih kosmetik tersebut sudah beredar di toko-toko tetapi terpaksa ditarik untuk melindungi konsumen. Dalam penarikan kosmetik ilegal itu, Balai BPOM sesuai kewenangannya menurut UU juga bekerja sama dengan aparat kepolisian.

Ia mengatakan, kosmetik yang ditarik tersebut selain berasal dari dalam negeri juga berasal dari luar negeri yang dikirim secara diam-diam dan diedarkan oleh pedagang di daerah ini secara ilegal.

"Kosmetik tersebut dinyatakan ilegal antara lain karena

tidak memiliki registrasi dan izin kesehatan dari Balai BPOM," katanya.

Pemberian label registrasi dari Kementerian Kesehatan atau Balai BPOM dimaksudkan untuk melindungi konsumen agar mereka tidak dirugikan karena salah membeli kosmetik.

Karena itu konsumen perlu berhati-hati dalam membeli kosmetik, dan sebaiknya kosmetik yang dibeli memiliki registrasi dari BPOM sebab BPOM akan melakukan uji laboratorium terhadap kandungan di dalam kosmetik tersebut sebelum kosme-

tik itu dijual ke pasar.

"Jika balai BPOM menemukan kandungan bahan kimia berbahaya, kosmetik tersebut dilarang untuk dijual," katanya.

Dengan demikian pemberian label Balai BPOM akan menjamin kosumen bisa memakai kosmetik yang aman dari kandungan bahan kimia.

Sementara itu, Balai BPOM terus menggiatkan penarikan kosmetika ilegal setiap bulan karena biasanya pedagang masih membandel dan terus menjual kosmetika tersebut ketika tidak ada razia dari pemerintah. (ant)

Hujan 4 Jam, Kota Dumai Banjir DUMAI — Hujan selama tiga jam yang terjadi di Kota Dumai membuat kawasan kota tersebut kebanjiran, Senin (21/11).

Banjir terpantau di sejumlah wilayah, mulai dari kawasan jalan protokol di Dumai, seperti Jalan Sultan Syarif Kasim tepatnya di depan kantor Bank BRI, di depan SD Karang Anyer, Jalan Sudirman, Jalan Cempedak, Jalan Ombak, Jalan Budi Kemuliyaan, Jalan Dock Yard, Jalan Anggur, Jalan Semangka, Jalan Rambutan serta di dalam gang di kawasan Pasar Senggol Kelurahan Teluk Binjai. Selain kawasan itu, di Kecamatan Dumai Timur ikut kebanjiran.

Banjir tidak saja merendam kawasan jalan protokol, namun juga merendam pemukiman penduduk dan sekolah SD di Kota Dumai. Bahkan dampak dari banjir itu sendiri dikeluhkan sejumlah masyarakat pengguna di jalan terkena banjir tersebut dengan mengendarai motor roda duanya menjadi mogok karena kemasukan air yang tergenang di badan jalan.

Selain itu, banjir yang disebabkan hujan lebat juga berdampak pada aktifitas perekonomian masyarakat.

"Bagaimana kita mau berjualan, tempat usaha kita terendam banjir," kata Samingan (38) salah

seorang pedagang Jalan Sultan Syarif Kasim, Senin (21/11).

Kemudian beberapa wilayah di pemukiman masyarakat yang menjadi langganan banjir sangat disesalkan karena tidak adanya tindakan dari Pemerintah Kota Dumai melalui dinas yang membidangi masalah ini (PU,red) untuk mencarikan solusi.

"Bahkan banjir yang setiap hari menjadi momok bagi masyarakat Dumai ini sudah lama tidak juga ada solusinya.

Sudah berapa kali ganti Walikota dan Wakil Walikota Dumai, tetap saja Dumai selalu kebajiran," ujar Adi Candra warga Jalan Apel, Kelurahan Rimba

Sekampung Kecamatan Dumai Barat.

Kendati Pemerintah Kota Dumai beberapa waktu lalu melakukan upaya tanggap darurat dengan sistem pembangunan saluran air sementara, namun kodisnya banjir masih saja merendam pemukiman penduduk di Kota Dumai.

Bahkan sampai berita ini diturunkan, kondisi banjir juga belum menunjukan kesurutan air sisa hujan tersebut. Hal tersebut disebabkan karena saluran pembuangan air ke laut terhalang limbah masyarakat dan menimpulkan pengecilan saluran air. (rtk)

Masuk 5 Besar Nasional

1.350 Warga Riau Mengidap Virus HIV/AIDS PEKANBARU — Provinsi Riau dalam bahaya penyebaran virus HIV/AIDS. Jumlah penderita mengalami lonjakkan sangat dratis dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini di Riau terdapat 1.350 penderita HIV/AIDS. Rinciannya HIV 722 penderita dan AIDS 628 penderita. Jumlah ini menempatkan Riau di urutan kelima nasional daerah paling rawan HIV/AIDS. Hal itu terungkap dalam video congerence Asisten II Set-

daprov Riau Joni Irwan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Riau Katijo Wakil Menteri Kesehatan, Ali Gufron, di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau, Senin (21/11).

Dibandingkan jumlah penderita tahun lalu yang hanya 853 orang, dengan rincian penderita HIV 361 orang dan AIDS berjumlah 492 orang, maka kondisi Riau saat ini sudah mengkhawatirkan.

Lebih jauh dikatakan Joni, tingginya tingkat pendrita HIV

dan AIDS di Riau ini harus ditekan dengan meyakinkan para penderita HIV dan AIDS untuk melakukan test, sehingga jika divonis menderita ia akan bisa mendapatkan proses perawatan "Karena tingkat kesadaran mereka yang berpotensi mengidap HIV dan AIDS untuk melakukan test cukup tinggi, sehingga ini bisa kita jadikan acuan untuk melakukan berbagai upaya pencegahan, bisa jadi daerah atau Provinsi lainnya di

Indonesia tingkat kesadaran mereka masih rendah, sehingga jumlah kasus yang ditemuipun rendah," jelasnya.

Terhadap penanggulangan bahaya HIV dan AIDS di Riau ini, Joni mengaku bahwa berbagai upaya akan dan terus dilakukan oleh Pemprov Riau, seperti dengan menggalakkan seminar-seminar, sampai pada melakukan penyuluhan di tempat-tempat yang potensi penularan HIV dan AIDS besar. (rtk)

S A M B U N G A N

7 Selasa, 22 November 2011

PD Anambas Mesti Dipimpin Kader Militan BATAM — Empat dari tujuh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) di Provinsi Kepri akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih ketua DPC periode 2011-2016. Empat DPC itu, yakni DPC Anambas, Tanjungpinang, Natuna dan Lingga. Muscab empat DPC PD itu akan digelar serentak, Rabu (23/11) di Kota Tanjungpinang.

Alasan digelar serentak di Tanjungpinang, karena faktor geografis dan untuk menghembat waktu.

Untuk sosok Ketua DPC PD Anambas, para kader DPC PD Anambas menginginkan mereka dipimpin oleh figur kader PD yang militan, teruji kesetiaannya terhadap partai dan telah ikut bekerja keras membesarkan partai yang dibidani kelahirannya oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Harapan itu disampaikan Ketua PAC PD Siantan Selatan, Martani, Ketua PAC PD Palmatak Abdul Razak, Ketua PAC PD Jemaja M Arin dan Ketua PAC PD Siantan Timur Alizar. "Demi untuk majunya Partai Demokrat di Anambas, kami dan para kader Partai Demokrat di Anambas ingin DPC Partai Anambas dipimpin oleh kader setia dan militan.

Orangnya adalah Helmi Hatta yang kini menjabat Plt Ketua DPC PD Anambas," kata Martani di Batam, Senin (21/11).

Menurut Martani, sebagai partai besar dan partai pemenang pemilu yang telah memiliki anggaran dasar dan rumah tangga serta aturan main dan sistem kaderisasi yang jelas, maka dalam Muscab nanti panitia dan peserta serta aturan pelaksanaan Muscab harus berdasarkan kepada AD/ART, aturan main serta sistem kaderisasi tersebut. Sosok pemimpin partai, adalah figur yang teruji dan terbukti militansi dan kesetiaannya terhadap Partai Demokrat.

"Kami tak rela dipimpin oleh kutu loncat, orang yang tak memiliki pendirian dan pindah-pindah partai. Baru bergabung di Partai Demokrat sudah ingin pula menjabat sebagai Ketua DPC. Itu tak benar. Kalau ada yang memberikan dukungan dan keberpihakan ke orang seperti itu, sama saja artinya mau menghancurkan partai. Kita berpartai harus berproses," kata Martani bersama Abdul Razak, M Arin dan Alizar.

Martani Cs berharap pihak DPP dan DPD Partai Demokrat yang memiliki hak suara di Muscab nanti untuk netral dan berpikir untuk

memajukan PD di Anambas dan wilayah Provinsi Kepri pada umumnya. "Kita berharap pihak DPP dan DPD untuk netral. Mari berpikir untuk membangun partai yang memiliki kader dengan kesetiaan dan militansi yang kuat," kata Martani lagi menegaskan.

Sementara itu, Abdul Razak mengatakan hingga dua hari menjelang Muscab digelar ada tiga nama calon Ketua DPC PD Anambas yang muncul ke permukaan. Mereka adalah, Helmi Hatta (Plt Ketua DPC PD Anambas), Wann Sarros (mantan Ketua DPD PAN Anambas yang kini menjadi pengurus DPD PD Kepri) dan Nur Adnan Nala (kader PD yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Anambas). "Dari tiga calon itu, kami menurut kami yang paling pas dan memenuhi syarat adalah Helmi Hatta," kata Ketua PAC PD Siantan Timur Alizar.

Nur Adnan Nala ketika dikonfirmasi mengatakan belum berniat untuk maju atau mencalonkan diri pada Muscab PD Anambas. Namun jika ada PAC yang mengusulkan, ia siap untuk maju. Tetapi sampai kemarin belum ada satu pun PAC yang menyatakan akan memberikan dukungan suara kepadanya. "Kalau ada yang mendukung dan mencalonkan saya, ya saya siap. Karena itu adalah amanah," kata Nur Adnan Nala. Sedangkan Wann Sarros tidak bisa dikonfirmasi. Begitu dihubungi lewat ponsel berkali-kali, tidak bisa tersambung.

Saat dikirimi pesan singkat (SMS), pesan terkirim tapi tak dibalas. (erz)

DPR Minta Bangun Rumah Sakit Jiwa di Kepri JAKARTA — Anggota Komisi IX DPR RI dari F-PKS Herlini Amran meminta Menteri Kesehatan untuk membangun Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kepulauan Riau (Kepri) karena sampai sekarang di provinsi hasil pemekaran tahun 2002 itu belum memiliki RSJ yang khusus menangani masalah kejiwaan.

"Kami minta Menteri Kesehatan untuk memperhatikan aspirasi masyarakat Kepri ini dengan mempercepat proses pendiriannya. Kita ketahui penanganan kesehatan jiwa yang saat ini ditangani Rumah Sakit

Sambungan dari hal.1

Pukul 18.15 WIB, pengusaha AB mendatangi mobil Nissan X-Trail milik Jaksa Sistoyo yang terparkir di halaman Kejari Cibinong. AB membawa amplop warna coklat berisikan uang Rp 99.900.000. Jaksa Sistoyo yang berada di dalam mobil membukakan pintu setelah AB tampak mendekat.

Setelah berada di dalam mobil AB pun menyerahkan amplop tersebut.

Penyidik KPK yang memantau transaksi itu, membiarkan AB keluar dari mobil Sistoyo. Setelah Sistoyo keluar dari halaman Kejari Jaksel, penyidik KPK menangkap keduanya. Selain itu penyidik menangkap E yang berada di mobil lain, dan hanya menunggu proses

Sambungan dari hal.1

dinasi," terang Abdul.

Setelah jasad kedua suporter Timnas itu dievakuasi tim medis, petugas segera membawanya ke ambulans.

Namun jasad tidak segera dibawa ke RSCM. Selama dua jam sejak pukul 19.30 WIB, jasad disimpan di ambulans. Alasannya mobil yang disediakan bukan ambulans untuk mengangkut jenazah. Akhirnya, sekitar pukul 21.30 WIB, kedua jasad itu dibawa tim medis ke RSCM. Sementara itu jenazah yang belum teridentifikasi memiliki tinggi badan 170 cm. Korban mengenakan kaos Timnas merah dan celana panjang. Pria yang kira-kira berusia 17 tahun itu berkulit sawo matang dan berambut cepak. Dia bertelanjang kaki, kemungkinan alas kakinya Sambungan dari hal.1

"Mungkin dia ingin cepat pulang ke kampung halaman. Kita komunikasi juga sulit, karena saat kita tanya jawabnya bahasa Jawa," ujar petugas dengan dialek Melayu.

Kloter 10 merupakan jamaah haji Debarkasi Batam yang berasal dari Kabupaten Inhu dan Pekanbaru, Riau. Kedatangan JH dari tanah suci disambut Bupati Inhu, Yopi Arianto bersama pejabat lainnya dan petugas PPIH Debarkasi Batam. Jumlah JH kloter 10 yang dipulangkan dari tanah suci sebanyak 447 orang dari seharusnya 450 orang. Namun terdapat tambahan 2 jamaah haji mutasi dari Kabupaten Bengkalis, sehingga jumlahnya menjadi 449 orang jamaah.

"Terdapat tiga jamaah haji kloter 10 yang gagal pulang ke tanah Sambungan dari hal.1

tepe, atau anyaman daun kelapa hijau sebagai simbol orang Jawa yang menggelar hajatan. "Setelah pemasangan beleketepe, sorenya persiapan midodareni di rumah mempelai wanita," kata Julian.

Midodareni merupakan prosesi puncak menjelang akad nikah. Sekitar pukul 19.30, keluarga mempelai pria akan berkunjung ke kediaman mempelai wanita. Mempelai pria dan rombongan dijadwalkan hadir

Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam melalui Poliklinik Kesehatan Jiwa dirasakan sangat kurang memadai," ungkap Herlini.

Dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX dengan Kementerian Kesehatan, Senin (21/11), menyatakan hingga saat ini Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belum memiliki Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Padahal, provinsi hasil pemekaran Provinsi Riau ini sudah terbentuk sejak tahun 2002 dengan jumlah penduduk 1,67 juta jiwa. Idealnya, provinsi Kepri memiliki RSJ untuk mengatasi masalah

kejiwaan penduduknya.

Keberadaan RSJ itu kata Herlini, bisa mengatasi kondisi dan kompleksitas permasalahan yang ada saat ini. Sebab, tingkat stres yang mengakibatkan gangguan jiwa sudah sangat tinggi dan membutuhkan tempat penanganan yang tepat.

Bahkan, lanjut Herlini, selama ini pasien sakit jiwa yang tidak tertangani di RSUD Batam harus ditangani di Pekanbaru, Riau. Otomatis, biayanya meningkat yang akhirnya akan membebani keluarga pasien.(h/sam)

KPK Tangkap transaksi. "Pemberian terkait kasus E yang sedang menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Cibinong. Ini terkait dengan tuntutan kepada E," tutur Johan Budi.

Pukul 19.15 WIB, jaksa Sistoyo dan dua swasta E, AB serta supir dibawa ke kantor KPK. menjalani pemeriksaan maksimal selama 24 jam. Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendy memastikan bahwa jaksa yang ditangkap adalah Sistoyo. "Namanya Sistoyo, jaksa Kejari Cibinong," terangnya.

Marwan Effendi mengaku kecewa dengan prilaku bawahannya tersebut.

"Saya prihatin kalau informasi itu

benar," ujar Marwan. Menurut Marwan, penangkapan itu merupakan cerminan bahwa hingga kini masih saja ada jaksa yang gemar menyalahgunakan wewenangnya. "Karena masih ada juga jaksa yang belum mau berubah. Padahal sudah banyak jaksa yang ditindak dan diberhentikan secara tidak hormat," katanya.

Marwan mengaku belum akan mengambil sikap apapun dalam kasus tersebut. Saat ini, kejaksaan akan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus itu kepada KPK. "Kalau tindak pidana wewenang KPK. Kami akan menunggu hasilnya, kalau terbukti bersalah akan kita berhentikan sementara," katanya. (dtc/tif)

Dua Suporter hilang saat berdesak-desakan dengan suporter lainnya. Tidak terlihat ada tas yang dibawanya.

Jenazah tanpa identitas itu berperawakan kurus, terlihat lebam di sekitar mata kirinya. Sisa tanah menempel di wajah, badan dan kakinya. Sedangkan jenazah yang lain atas nama Reno, merupakan warga Cililitan Besar RT 5 RW 2. Dia adalah drummer tidak tetap band DOT. Kerabat Reno yang pergi ke GBK bersama Reno tadi malam datang ke kamar jenazah RSCM. "Kami datang berempat. Kami sudah pegang tiket dan mencoba masuk. Tapi yang nggak punya tiket dorong-dorong mau masuk, terus pintu jebol. Kami sempat terinjakinjak selama 30 menit," tutur sepupu Reno, Helmi.

Sedangkan kerabat Reno lainnya, Tian (21), mengalami luka di bagian pinggul dan kaki. Tian kini mendapat perawatan di RSCM setelah sebelumnya mendapat perawatan tim medis GBK. Para kerabat dan tetangga tak mau Reno diautopsi. "Kita minta langsung jenazah dibawa pulang, soalnya ini kecelakaan massal," kata Rukmana, ketua RT tempat Reno tinggal di RT 05/02, Jakarta Timur.

Hal tersebut dikatakan Rukmana saat hendak mengambil jenazah Reno di RSCM. Rukmana datang bersama dua pria yang mengaku sebagai tetangga dan kerabat korban. "Ibunya dikabarin cuma disuruh pulang, belum dikabari kalau begini. Bapaknya sudah meninggal," terang Rukmana. (dtc)

Ingin Cepat air," ungkap Ketua Kloter 10 Debarkasi Batam, Syefriadi.

Dari tiga JH kloter 10 yang gagal pulang ke tanah air tersebut, dua JH wafat di tanah suci, yakni Djuner bin Cece yang wafat di tanah suci pada Jumat (4/11) dan Said Muhammad Yusuf (66) yang wafat pada Kamis (13/10).

Sedangkan seorang jamaah haji, Nisiah menderita sakit pernafasan, sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Makkah. Nisiah mengalami sakit menjelang keberangkatan JH kloter 10 menuju tanah air.

"Saat mau naik pesawat, beliau sakit dan langsung dilarikan dan dirawat ke rumah sakit," ujar Syefriadi.

Sementara itu dari Makkah, kembali tiga jamaah haji Debarkasi Batam wafat pada Sabtu (19/11) akibat gangguan sistem sirkulasi jantung dan

dimakamkan di pemakaman Syaraya, Makkah. Dua jamaah haji yang wafat berasal dari Provinsi Riau, yakni Kasmi binti Sukiman (65) dan Rosli Mandaling bin Ilyas (75) yang tergabung dalam kloter 14.

Kasmi binti Sukiman merupakan jamaah haji asal Kabupaten Indragiri Hulu yang beralamat di Jalan Azki Aris RT03/01 Sekip Hulu, Rengat.

Sedangkan Rosli Mandaling bin Ilyas merupakan jamaah haji asal Kota Pekanbaru yang beralamat di jalan Yos Sudarso KM 21 Muara Fajar.

Sementara itu seorang JH lagi yang wafat di tanah suci berasal dari Provinsi Kalimantan Barat. Yakni Anni bin Muhammad Ali (58) yang beralamat di Dusun Melati RT03/01 Sungai Kunyit, Kabupaten Pontianak dan tergabung dalam kloter 21. (wan)

Jalani Malam hingga pukul 21.00 WIB. "Setelah selesai, rombongan kembali ke Cikeas. Sedangkan di kediaman calon mempelai wanita dilanjutkan dengan acara malam pacar, khas Sumatera Selatan," kata Julian.

Malam pacar merupakan salah satu adat Palembang yang dicuplik dalam rangkaian pernikahan Ibas dan Aliya. Biasanya berlangsung mengikuti prosesi midodareni yang

disebut dengan ngarak pacar.

Ngarak pacar merupakan upacara pengantin pria memasuki kediaman pengantin wanita pada malam hari untuk memberi pacar, pemerah kuku dari daun pacar yang ditumbuk halus. Pacar itu akan digunakan untuk mewarnai kuku kaki dan jari. Jika adat ini dipakai utuh, semalam suntuk akan digelar nyanyian dengan iringan bedana atau rebana dan gambus. (vvn)

Sambungan dari hal.1 pengusaha saja yang bertahan. Sedangkan 300 pengusaha lainnya telah collapse dan sebagian hijrah ke tempat lain.

Tanjung Pantun Jodoh yang dulunya dikenal sebagai kawasan bisnis tertua di Kota Batam dengan harga sewa toko terbilang tinggi, kini hanya tinggal kenangan. Sebagian besar toko dan ruko-ruko yang ada di kawasan itu, sejak dua tahun belakangan atau sejak dibangunnya Jodoh Boulevard telah berubah menjadi tempat kos-kosan. Sulit mencari orang yang mau menyewa toko-toko di lokasi itu untuk berdagang. Siapa pengusaha yang mau terus merugi? Tentu tidak ada.

Ketua Himpunan Pengusaha Tanjung Pantun Harsono, Senin (21/11) mengatakan pasca pembangunan kawasan Jodoh Boulevard oleh Pemko Batam dua tahun lalu, pengusaha di kawasan Tanjung Pantun dan sekitarnya berbondong-bondong mengalihkan usahanya ke kawasan lain. Akibatnya, jumlah pengusaha yang awalnya 500 lebih, kini hanya tinggal sekitar 100 pengusaha saja. Sebagian pengusaha juga ada yang gulung tikar. Hotel Asean dan Hotel Grand Majesty telah angkat bendera putih. Swalayan Jodoh Center megap-megap. Hal serupa juga dialami pedagang lainnya di sekitar Jodoh Boulevard.

Menurut Harsono, banyak pengusaha yang dulunya membuka usaha di Tanjung Pantun, memilih keluar dari kawasan tersebut karena terus merugi. Akibatnya, ruko yang sebelumnya dijadikan tempat usaha kini berubah menjadi kos-kosan

Sambungan dari hal.1

pilot project pertama di Indonesia untuk skala kota dalam pengembangan teknologi RO. Dirut Cipta Karya Prawiro Sudibyo menyatakan bahwa, Indonesia merupakan negara kelima di dunia yang tertinggal mengenai penyediaan air minum. Oleh sebab itu kata dia, untuk memenuhi kebutuhan air bersih maka akan dibangun suatu instalasi yang bisa mengolah air laut menjadi air tawar yang layak untuk dikonsumsi dengan menggunakan teknologi reverse osmosis atau RO. Hal ini dimaksudkan untuk Sambungan dari hal.1

menangi sebuah turnamen (resmi) di level internasional. Kali terakhir pasukan "Merah Putih" adalah menjuarai SEA Games 1991. Sebelum ini, Indonesia juga masuk final di SEA Games 1997, tapi kalah dari Thailand, juga di Senayan.

Pertandingan yang melelahkan Pertandingan final di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/11) malam berlangsung cepat dan menarik. Kedua kesebelasan menampilkan permainan terbuka dan menyerang.

Indonesia menggebrak sejak kickoff dan membuat tembakan di menit kedua. Andik Vermansyah melakukan akselerasi menawan dan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Kiper Khairul Fahmi berhasil meredam tembakan tersebut, tapi bola terpental dari tangkapannya. Patrich Wanggai mendapatkan rebound, tapi sepakannya dapat diblok Fahmi.

Dua menit kemudian Wanggai kembali mendapatkan ruang tembak, tapi masih bisa diblok, dan korner untuk Indonesia.

Tendangan sudut diambil Oktovianus Maniani. Bola melayang tinggi ke tiang jauh, mengarah pada Gunawan Dwi Cahyo yang berdiri tak terkawal. Dengan tandukan yang mantap, bek Indonesia itu berhasil menggetarkan jala Malaysia. Stadin GBK serasa runtuh oleh gol tersebut.

Malaysia tampak tidak kalut dengan ketinggalannya itu. Mereka bahkan mencoba menaikkan tempo permainan dengan menguatkan kerja sama di lini tengah.

Di menit 12 Malaysia bahkan Sambungan dari hal.1

menengah atau besar yang ditangkap, itu hanyalah orang-orang yang bermain di luar sistem yang telah disepakati. Atau pemain baru yang belum menyetor dan ingin meraup keuntungan sendiri. Kondisi yang sangat menakutkan dapat disaksikan di Diskotek NN, Nagoya Batam. Sebagian besar pengunjungnya adalah anak baru gede (ABG) yang sebagiannya masih usia sekolah.

Kapasitas Diskotek NN mampu menampung sekitar 1.000 pengunjung. Setiap malam tidak kurang sekitar 800 orang pengunjung yang menyesaki diskotek tersebut. Sekitar 60 persen pengunjungnya adalah ABG. Makanya Diskotek NN dikenal juga sebagai diskotek sarangnya para ABG. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para manik dunia dugem. Selain itu, daya tarik lain dari Diskotek NN adalah kualitas ekstasinya. Karena dua alasan itulah, akhir-akhir ini Diskotek NN menjadi diskotek yang paling digandrungi.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Anti Narkotika (Granat) Provinsi Kepri, Syamsul Paloh mengaku prihatin dengan peredaran bebas narkoba di diskotek-diskotek dan tempat hiburan malam lain-

Tanjung Pantun dengan nilai bisnis yang relatif kecil dibandingkan usaha sebelumnya.

Begitu juga pasar Tanjung Pantung yang dulunya sebagai salah satu pasar teramai di Jodoh kini menjadi sepi dan ditinggalkan pedagang. Bahkan, lantai dua pasar tersebut sudah tidak lagi difungsikan untuk toko atau pedagang, karena pengelola terus merugi.

"Yang beroperasi kini hanya lantai satu saja di Pasar Tanjung Pantun, lantai dua sudah tidak dibuka lagi, tak bisa usaha karena tak ada pengunjungnya, akhirnya penyewa menutup usahanya. Bagaimana ada pengunjung, bila akses ke pasar itu sudah tertutup oleh pedagang kaki lima yang memadati kawasan itu," ujar Harsono.

Harsono menyebutkan, pengusaha yang dulunya membuka usaha di kawasan tersebut sudah pindah ke berbagai tempat, namun yang tersisa masih mencoba bertahan dan melobi pemerintah untuk menertibkan pedagang kaki lima dikawasan tersebut.

"Kami sudah berbicara dengan pemerintah. Dan pemerintah sudah berjanji akan menata pedagang, membuatkan kios untuk mereka, sehingga tidak seperti sekarang, semberawut. Akses juga akan dibuka, termasuk akses dua jalur di depan Hotel Panorama hingga ke depan Pasar Induk itu. Karena dengan pedagang berjualan di tepi jalan telah menutup akses," ujar Harsono.

Sebelumnya Walikota Kota Batam Ahmad Dahlan tidak menampik kondisi Jodoh Boulevard sangat semrawut. Keberadaan sejumlah

pedagang kaki lima (PK-5) di kawasan tersebut sudah melenceng dari konsep awal pembangunan taman bermain itu. Kondisi tersebut telah berdampak buruk bagi manajemen Hotel Grand Majesty, para pemilik toko dan pedagang di kawasan itu.

Bahkan Hotel Grand Majesty mulai empat pekan belakangan telah berhenti beroperasi, karena terus merugi sejak Jodoh Boulevard dibangun.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang dikonfirmasikan terkait berhentinya pengoperasian Hotel Grand Majesty mengatakan, bahwa Pemko Batam dengan bekerja sama dengan Hiptun untuk menata kembali keberadaan PK-5 yang ada di sekitaran Jodoh Boulevard. Pasalnya, saat ini keberadaan PK-5 di kawasan tersebut sudah lari dari konsep awal pada saat dibangun dulu.

"Kita telah ada kesepakatan dengan Hiptun untuk menata kembali keberadaan Jodoh Bulevard, mudahmudahan dalam waktu dekat kita bisa lakukan," ujar Ahmad Dahlan usai membuka acara Musyawarah Cabang (Muscab) II Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Pengurus Kota Batam bertempat di Hotel Golden View Batam, Sabtu (19/11) lalu.

Penataan kembali dilakukan, kata Dahlan, karena keberadaan sejumlah PK-5 di kawasan tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga harus dibuat penataan agar kiranya keberadaannya rapi dan memberikan nilai tambah bagi Jodoh dan sekitarnya. "Tidak bermasalah sih, tapi tidak sesuai dengan yang diharapkan sebagaimana konsep awalnya," kata Dahlan.(pti)

Tpi Olah mengatasi keterbatasan sumber air bersih di Kota Tanjungpinang. "Pilot project ini juga merupakan pioneer dalam kegiatan serupa yang diharapkan juga dapat dikembangkan di daerah lain di Indonesia, dimana dengan adanya instalasi ini diharapkan mampu menghasilkan air bersih 50 liter perdetik sehingga bisa mencukupi kebutuhan air bersih untuk 4.000 pelanggan," papar Prawiro.

Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan pada kesempatan itu menyambut baik adanya program bersama pengembangan sistem pe-

nyediaan air minum dengan teknologi RO. Agar proses dapat berjalan dengan lancar Pemko Tanjungpinang telah mengusahakan lokasi seluas 2.000 meter persegi yang berlokasi di Pinang Marina.

"Untuk pembangunan instalasi pengolahan air bersih ini, pemerintah pusat telah menyediakan anggaran sebesar Rp35 miliar dan berikutnya ditambah dengan dana APBD (Kepri dan APBD Kota Tanjungpinang) . Diharapkan, proyek ini dapat selesai tahun 2012 mendatang," imbuhnya. (eza)

Juara Tak nyaris menyamakan kedudukan ketika Omar Mohd Asrarudin dengan leluasa menyundul bola di depan gawang Kurnia Meiga. Akan tetapi kiper Indonesia itu melakukan penyelamatan sangat gemilang.

Permainan semakin menarik.

Secara bergiliran kedua tim melakukan serangan yang membuat penonton menahan nafasnya. Di menit 16 Titus Bonai menceploskan bola ke gawang Malaysia, tapi wasit meniup peluit pertanda offside.

Di menit 33, publik Senayan bungkam ketika Malaysia mencetak gol penyama. Dari serbuan Bakhtiar Baddrol di sektor kiri pertahanan Indonesia, ia melepaskan crossing pendek ke mulut gawang. Asrarudin sambil menjatuhkan diri berhasil menyambar bola, dan sundulannya bersarang di pojok kanan jala Kurnia Meiga.

Skor 1-1 bertahan sampai babak pertama selesai. Di babak kedua Malaysia lebih dulu mengambil inisiatif penyerangan. Dua kali mereka melakukan tekanan berarti, namun dua-duanya masih bisa dihentikan Mega.

Indonesia mendapatkan peluang melalui Wanggai di menit 64, namun aksinya tidak membuahkan gol.

Begitu pula dengan serangan Malaysia di menit 70, belum menemui bidang sasaran.

Kedua tim mulai terlihat lelah, tempo permainan mulai menurun.

Pemain berkurang kecepatannya, dan kerap kehilangan konsentrasi dalam melakukan umpan-umpan yang terarah. Sampai babak kedua selesai kedudukan masih imbang 1-1.

Di sisa-sisa tenaga yang ada,

kedua kesebelasan berusaha melakukan apa yang masih bisa mereka lakukan. Ferdinand Sinaga sempat menggetarkan gawang Malaysia di menit 93, tapi dianulir wasit karena Okto dalam posisi offside. Malaysia juga sempat mencetak gol, tapi juga tidak sah karena offside.

Kans terbaik di babak tambahan ini tercipta di menit 117 ketika Tibo mendapatkan bola sepak pojok.

Meski posisinya bebas, tapi sundulannya masih melesat tipis di atas mistar gawang Malaysia. Dan sampai menit ke-120, pertandingan tak melahirkan pemenang, skor tetap 11, dan harus diakhiri dengan adu penalti.

Tibo sukses sebagai algojo pertama, Jesuli Mahali melakukan hal yang sama untuk Malaysia. Gunawan sepakannya mengenai tiang gawang, Othman Mohamad Fandi membawa Malaysia memimpin 2-1.

Kapten Egi menjaga harapan untuk Indonesia, eksekusinya masuk. Dan Kurnia Meiga berhasil memblok tendangan Saarani Ahmad Fakri. Kedudukan imbang 2-2.

Bek Abdul Rahman menunaikan tugasnya dengan baik, Indonesia memimpin lagi 3-2. Algojo keempat Malaysia, Mohd Shas Mohamad Fadhli, juga sukses. Skor tostosan 3-3.

Algojo kelima Indonesia, Ferdinand Sinaga, gagal, tendangannya dipatahkan kiper Fahmi. Dan Malaysia pun memastikan kemenangan setelah eksekusi Bakhtiar Baddrol masuk ke gawang Indonesia, walaupun sempat diredam Meiga. Malaysia juara, Indonesia harus puas dengan medali perak.(glc/dtc)

Tiap Malam nya di Kota Batam. Ia juga sangat khawatir, karena pengunjung dan pengguna narkoba di diskotek didominasi ABG atau generasi muda yang nota bene menjadi harapan bangsa untuk mengisi pembangunan di masa datang. Para ABG itu ada yang OD setiap malam.

"Sungguh banyak yang OD. Kalau angka pasti tidak ada. Tetapi dari laporan warga dan anggota, bisa dikatakan tiap hari ada yang OD," kata Syamsul Paloh kepada wartawan.

Dari pantauan Granat tempat hiburan malam yang ada di Batam, sebesar 60 persen dipenuhi oleh ABG. Para penikmat dunia malam ini, ini lebih banyak kaum remaja yang seharusnya masih duduk di bangku sekolah. Para remaja ini, bisa dengan bebas masuk ke diskotek tanpa seleksi dari pihak pengelola.

"Kita sangat prihatin dengan kondisi ini. Kehadiran para generasi muda penerus bangsa dalam dunia malam ini menjadi tanggung jawab dari pemerintah," ujar Syamsul sembari meminta instansi yang mengeluarkan izin tempat hiburan malam untuk lebih selektif dalam mengeluarkan izin. Ia mengakui

peredaran narkoba dengan sangat bebas dan lebih berani. Dan bagian terpisah, katanya, aparat tampak dingin saja dengan kondisi ini.

Syamsul mempertanyakan kerja sama Polri dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) di dalam memerangi peredaran narkoba lintas negara yang tidak memberikan efek yang berarti. Meskipun sudah beberapa kali melakukan kerja sama, tapi tetap barang haram dari Malaysia dipasok ke Batam.

Menurut ilmu kedokteran, penggunaan narkoba dapat menyebabkan; adiksi, infeksi paru, infeksi jantung, penularan penyakit Hepatitis C, B, dan HIV/AIDS, menurunkan kapasitas berpikir dan kemampuan mengambil keputusan, menimbulkan impotensi, menyebabkan kecacatan pada bayi dan bisa menyebabkan kematian akibat over dosis dan infeksi.

Orang yang kecandungan narkoba ketika putus obat dapat menjadi sakaw; dengan ciri, bola mata mengecil, hidung dan mata berair, bersin-bersin, suka menguap, banyak keringat, mual-mual, mudah muntah, diare dan merasa nyeri otot tulang atau persendian. (tim)

CMYK

Selasa, 22 November 2011

MEMPELAI pria menyerahkan mahar kepada mempelai wanita

8

NUNUNG memasangkan cincin kepada Adityo Susanto

JASMAN membacakan ijab kabul

MEMPELAI saat ditepung tawar

MEMPELAI menerima kartu nikah

KELUARGA kedua mempelai

JASMAN bersama Ilyas Sabli dan tamu undangan

Nunung dan Adityo Menuju Kebahagian NUNUNG Arfianti Harun Putri Drs Jasman Harun M.Si (Kepala Dinas Pendidikan Natuna) dan (Alm) Mariani telah resmi menjadi seorang istri dari Lettu Kal Adityo Susanto Putra Peltu Sunyoto (Staf Koramil 0811/3 Semanding) dan Djumiati.

Keduannya telah melangsungkan akad nikah, Jumat (18/11) pukul 09.30 WIB di kediaman mempelai wanita.

Selanjutnya dilaksanakan pernikahan secara militer (upacara tradisi pedang pora) di Gedung Serbaguna Masjid Agung Natuna.

Suatu kebahagian bagi keluarga kedua mempelai yang saat ini sudah resmi menjadi sepasang suami istri, untuk menuju kehidupan baru. Semoga kedua mempelai menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah. Amin Nar asi dan FFoto: oto: Zamzkuri arasi

IKATAN Istri Prajurit sampaikan cendramata dan ucapan selamat kepada pengantin

TAMU undangan yang hadir

LETTU Kal Adityo foto bersama rekan-rekan

PENGANTIN bersama Ilyas Sabli dan Danang Setia Budi

LETTU Kal Adityo dan istri

UPACARA Pedang Pora

JASMAN Harun bersama menantu

MAYOR Fery dan istri bersama kedua mempelai

PENGANTIN bersama keluarga

CMYK

CMYK

CMYK

BATAM

Selasa, 22 November 2011

Joko Handoyo Guru SD Mondial

Dukung Timnas DUKUNGAN terhadap tim nasional ( Timnas) sepakbola Indonesia di laga final sepakbola Sea Games 2011 diberikan berbagai kalangan masyarakat Batam. Tak terkecuali guru mata pelajaran komputer di SD Mondial Batam, Joko Handoyo.

Menurut lelaki asal Klaten, Jawa Tengah ini, sebagai bentuk dukungan terhadap Timnas, diwujudkannya dengan selalu aktif nonton pertandingan yang dilakoni Timnas. Tidak hanya sendiri, ia juga mengajak serta beberapa rekannya melalui nonton bareng (nobar).

"Semangat untuk memberikan dukungan penuh terhadap Timnas sepakbola Indonesia tidak akan pernah luntur, meski kadang mengalami kekalahan," ujarnya.

Selain itu, kecintaannya terhadap Timnas Indonesia juga ditunjukkan dengan mengoleksi beberapa kaos seragam Timnas.

Yang selalu dikenakannya saat menyaksikan Timnas bertanding.

Kemenangan Timnas melawan Malaysia dalam final sepakbola Sea Games 2011 di Jakarta sangat diidamidamkan alumni Kampus Putera Batam ini. Kemenangan itu seolah melengkapi keberhasilan Indonesia sebagai juara umum serta akan memberikan kebanggaan tersendiri bagi para fans dan pecinta sepakbola di Indonesia.

"Walaupun akhirnya kalah melalui adu pinalti, tapi kita tetap harus mendukung Timnas," katanya. (wan)

Insentif Guru Dipotong

PGMI Ancam Tempuh Jalur Hukum BA TAM CENTRE — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) BAT Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kota Batam mengancam akan menempuh jalur hukum, terkait pemotongan insentif guru yang dilakukan Pemko Batam. PGMI menganggap, protes yang sudah sering mereka suarakan, tak didengar oleh Walikota Batam sehingga tidak membuahkan hasil apa-apa.

ALI MAHMUD Liputan Batam Usman Hasan, salah satu guru PNS Departemen Kementrian Agama menyatakan hal itu dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Asisten II Pemko Batam Maaz Ismail dan Dinas Pendidikan (Disdik) serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batam, Senin (21/11).

"Kami sudah capek memperjuangkan masalah insentif guru selama ini. Perdebatan dari dulu hingga sekarang ini, tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Maka jalan satu-satunya kami akan menempuh jalur hu-

kum. Biar masalah ini akan diputuskan secara hukum," tegas Usman Hasan.

Usman menilai, selama ini seperti ada diskriminasi antara guru PNS Pemko Batam dengan guru PNS Departemen Kementrian Agama dalam hal pemberian insentif. Menurutnya, guru PNS Depag selalu dianaktirikan saat tiba giliran untuk mendapatkan insentif.

"Masalah ini bukan baru saja terjadi. Tapi sudah terjadi sejak Pak Maaz Ismail menjabat se-

PGMI Ancam

hal.10

CECEP/HALUAN KEPRI

PEMOTONGAN INSENTIF — Perwakilan guru menyampaikan pendapatnya dalam hearing bersama Dinas Pendidikan Kota Batam dan Komisi IV DPRD Kota Batam tentang pemotongan insentif, Senin (21/11).

Keberadaan Konseling di BKD Pemko Batam

"Antara Ada dan Tiada" BA TAM CENTRE — Anda punya masalah apa?

BAT Coba ceritakan dan kami jamin semua persoalan yang anda ceritakan di sini dijamin kerahasiannya dan tidak akan tersebar kemana-mana, apalagi sampai orang-orang terdekat anda mengetahuinya.

Itu adalah salah satu kalimat yang lumrah dilontarkan oleh Suhaemi ketika membuka pembicaraannya ketika mem-

berlikan layanan konseling ke staf Pemko Batam yang menggunakan jasanya. Suhaemi adalah Kepala Sub Bidang

Pembinaan dan Penghargaan Pegawai di Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam.

Dia bersama empat orang temannya yang merupakan psikolog, setiap saat siap memberikan pelayanan konseling kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) yang sedang menghadapi persoalan pekerjaan maupun persoalan pri-

badi yang berpeluang mengganggu kejiwaannya ketika menjalankan tugas kesehariannya di Pemko Batam.

Sedikitnya, setiap tahun ada 40-an orang yang menggunakan jasa konselingnya, bayangkan saja pada tahun 2011 dari Januari hingga akhir Agustus, ada 42 staf dari berbagai golongan telah menggunakan jasanya, dan hampir rata-rata mereka yang telah mendapatkan konseling dapat bekerja maksimal karena mereka merasa plong akibat persoalannya yang mengganjal dihatinya telah mendapatkan

pemecahan.

Namun siapa sangka, ternyata keberadaan tenaga konseling di Pemko Batam tidak terakomodir dengan baik, sebagai bukti hingga sekarang ini BKD Pemko Batam tidak punya program khusus atau unit kerja yang secara khusus menangani persoalan kejiwaan atau konseling. Tapi keberadaan lima orang psikolog di intansi tersebut hanya dikaryakan di sebuah sub bidang yang selama ini bertugas melakukan pembinaan pegawai.

"Hingga saat ini kami belum punya ruangan khusus, dan bahkan tidak memiliki program khusus konseling," ujar Suhaemi ketika diminta tanggapan terkait keberadaan jasa konseling di BKD Pemko Batam.

Para staf yang datang menggunakan jasanya, lebih didasarkan pada kedekatan pertemanan, karena selama ini Ia bersama teman-temannya hanya melayani secara pribadi bukan berdasarkan tuntutan pekerjaan selaku tenaga konseling atau psikolog yang disiapkan secara khusus di instansi terbut. Namun karena dalam jiwa mengalir naluri selaku psikolog, ia tak segansegan membantu para PNS yang sedang menghadapi masalah.

"Idealnya sih harus ada ruangan khusus dan kasubag khusus yang menagani konseling, sehingga kita bisa konAntara Ada

CMYK

9

www.haluankepri.com

hal.10

METRO BATAM

10 Selasa, 22 November 2011

Green Growth dan Eco Efficiency di Tataran Global Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) GLOBALISASI ternyata tidak hanya semakin memperkuat prinsip efisiensi dalam bidang ekonomi (economic efficiency) tetapi juga efisiensi di bidang pengggunaan sumber-sumber daya ekonomi (ecological efficiency) yang kemudian dikenal dengan "eco efficiency".

Sejalan dengan konsep "eco efficiency" muncul konsep "green growth" dimana menekankan akan idealisme pembangunan (ekonomi) yang mengutamakan proteksi ekologis. (Economic growth with sustainability approach).

Kebijakan "eco green approach" di tataran dunia dalam bentuk gerakan "selamatkan Bumi" atau "save the Planet" juga menempatkan posisi umat manusia di atas determinasi ekonomi bukan sekedang saling berhadapan dan kesetaraan (human costs versus Sambungan dari hal.9 bagai Kepala Disdik hingga membuat nasib kami para guru seperti ini. Kalau masalah gaji, memang sudah ditentukan dari pusat. Itu khusus guru PNS Depag. Tapi kalau masalah insentif merupakan sebuah penghargaan kepada kami, yang merupakan dana daerah.

Dan itu sesuai dengan peraturan pendidikan nasional," kata Usman.

Wadison Petrus, Guru Agama Kristen di SMAN 8 menambahkan, ada suatu hal yang aneh ketika mereka disuruh untuk menandatangani surat pengambilan insentif di Disdik. Dalam. Surat tersebut, dinyatakan bahwa insentif diberikan kepada guru honorer mainland. Sementara status dirinya adalah guru negeri dari Depag. Dan di dalam surat tersebut jelas, tercantum nama lengkap dan NIP. "Saya jelas-jelas guru PNS Depag, tapi ketika kami mengambil insentif, disebutkan dalam surat itu sebagai guru honorer. Kami sangat merasakan sekali, kalau kami ini dianaktirikan oleh Pemko Batam. Kalau dihitung-hitung, insentif yang kami dapat tidak membuat kaya, dan sangat tidak cukup untuk makan.

Tapi janganlah kami diperlakukan seperti ada yang diana-

finansial costs) dalam melakukan investasi.

Kita tinggal memilih apakah akan menerapkan efisiensi (do more with less) atau "do more with more" (efektifitas), "do less with more" (ineffisiensi) or do less with less (inefektifitas) dalam melaksanakan pembangunan yang membawa dampak bagi lingkungan dan generasi mendatang.

Salah satu negara yang saat ini semakin memperkuat komitmen pembangunan berwawasan lingkungan (environmentally friendly development) adalah negara Malayisa. Apalagi dalam konteks "grand design" dan "blue print" pembangunan kota-kota baru seperti di Putra Jaya (Kuala Lumpur) dan Nusa Jaya (Jo-

hor). Salah seorang penggagas "green architecture " di Malaysia misalnya Jalalendram (2011) yang menyatakan pentingnya "....to choose sustainable solutions over current wastefull practices" atau memilih berbagai solusi pembangunan berkelanjutan atas berbagai praktek pembang-unan yang banyak menghasilkan limbah. Malaysia telah menyusun skenarion dan menganalsis "the carbon footprint" dan sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat dalam pembangunan yang berwawasan ekologis (environmental awareness). Negara Malaysia melalui ke-bijakan pemerintahan yang pro-ekologi bahkan menambahkan kata-kata "teknologi hijau" (green technology) untuk Kemen-

PGMI Ancam kemaskan dan ada yang dianaktirikan. Dari tahun 1998, kami sudah memperjuangan masalah ini tapi tak ada hasilnya sama sekali. Sekarang jangankan saya dipindahkan ke pulau-pulau, tapi dipecat sekalipun gara-gara saya bicara masalah ini, saya siap,"ujar Wadison.

Dikatakan, peraturan yang baru dibuat Pemko Batam yakni para guru diberikan formulir yang sudah dibuatkan oleh pihak Disdik untuk membuat proposal yang ditujukan kepada Walikota Cq Kabag Keuangan Pemko untuk dicairkan dana bantuan sosial (bansos). Dalam permohonan itu, para guru juga diminta untuk membuat surat pernyataan. Formatnya sudah dibuatkan dari Disdik.

"Belakangan kami justru disuruh untuk membuat permohonan untuk dicairkan dana bansos. Dan baru kali inilah kami disuruh untuk membuat proposal guna mencairkan dana bansos tersebut. Kebijakan ini yang kami lihat sangat aneh," ujarnya.

Rusmini Simorangkir, anggota Komisi IV yang juga ikut dalam RDP tersebut menegaskan bahwa, sebelumnya koordinator Badan Anggaran DPRD, Aris Hardi Halim me-

nyatakan tidak ada pemotongan insentif guru. Bahkan dalam pembahasan di Komisi IV dengan Disdik juga tidak ada pembahasan mengenai pemotongan insentif guru.

"Yang jelas, Pak Aris Hardi Halim selaku koordinator Banggar (badan anggaran) sudah menyatakan tidak ada pemotongan insentif guru. Dan pemotongan itu pun tidak pernah dibahas di Komisi IV. Tapi fakta di lapangan justru terjadi pemotongan insentif guru. Ini yang sangat kita sesalkan," kata Rusmini.

Sementara itu, Maaz Ismail dalam hearing tersebut terlihat sedih, bahkan sempat meneteskan air matanya ketika mendengarkan pernyataan para guru tersebut. "Memang sangat sedih melihat kondisi guru saat ini.

Padahal jumlah guru hanya 2000, tapi kenapa insentif mereka harus dipotong," ujar Maaz Ismail, sembari meneteskan air matanya. Melihat Maaz meneteskan air mata, salah satu guru langsung angkat bicara. "Kejadian ini sejak bapak (Maaz) masih menjabat sebagai Kadisdik. Tapi kenapa baru sekarang bicara gitu. Gara-gara bapaklah nasib kami seperti ini hingga sekarang," ujar salah satu guru yang ikut dalam hearing yang dipimpin Ricky Syolihin itu.***

terian Energi, Teknologi Hijau dan Air Bersih (Ministry of Energy, Green Technology and Water.

Pada suatu edisi perdana majalah yang mengupas tuntas masalah "greenery" misalnya "Greenpages-Malaysia" (http:// www.greenpagesmalaysia.com)/ (http://www.mgbc.org.my) yang diterbit oleh MGBC (Malaysia Green Building Confederation). Suatu perusahaan di Malaysia mengangkat motto menarik bagaimana "business profit with less cost" yakni melalui kebijakan "Green-Star"Sambungan dari hal.9

sen memberikan jasa konseling bagi PNS yang sedang menghadapi persoalan," katanya sambil tersenyum.

Biasanya, mereka yang datang ke tenaga psikolog di BKD, berawal dari pelanggaran pekerjaan yang dilakukan di instansi atau unit kerja, mereka dipanggil dan dimintai keterangan baik ringan maupun persoalan berat. Namun setelah diselidiki ternyata mereka mempunyai persoalan yang berhubungan dengan kejiwaan, apakah itu persoalan pribadi atau juga persoalan keluarganya.

"Mereka kemudian datang kembali dan mau menceritakan secara terbuka apa persoalan mereka sehingga selama ini prestasi kerjanya

Save the Planet Save Money".

Perusahaan Terreal Malaysia SDN BHD (http://www.terreal.com.my) yang menghasilkan insulasi bagi atap rumah di daerah tropis ini mengembangkan teknologi yang bersifat "ecothinking" dengan "saving the planet" identik dengan "saving the money" jadi pengintegrasian antara "ecological efficiency and economic efficiency". Di tataran sektor privat juga didorong untuk terus menciptakan produk yang berbasis ekologis.

Salah satu perusahaan cat Jatun dengan moto "Jatun Protects

Property" dan mengambil strategy marketing "painting a better tomorrow today" menghasilkan produk yang ramah lingkungan (eco-friendly products) dan telah merambah ke 70 negara termasuk di Kota Batam (masuk tahun 2010) dan dipakai untuk mengecat ulang Mesjid Agung/Mesjid Raya Batam Center (2010). Selanjutnya untuk memahami bagaimana company profile perusahaan silakan telusuri (http:// www.jotun .com/ap). "Jatun Multicolor" juga mendapat sertifikat "Green Label Singapore"

dengan kategori "environmentally friendly/low VOC Paint" juga "Sirim Eco Label"ECO 102 dengan spesifikasi "Low VOC and Heavy Metal Free".

Sehubungan dengan semakin "go ecological global", maka idealnya Kota Batam juga semakin memainkan peranan sebagai "eco green city", apalagi Kota Batam semenjak 2003 sudah dicanangkan oleh Menteri Kehutanan pada saat itu (M. Prakosa) sebagai "Batam Clean and Green City". Insya Allah kita memahaminya. ***

nya program tersebut. Dimana mereka bisa melakukan sosialisasi khusus terkait jasa konseling yang ada instansi tersebut.

Kedua, mereka bisa melakukan pelatihan-pelatihan untuk mempersiapkan tenaga konseling disetiap unit kerja yang ada di instasi Pemko Batam.

"Ke depan kita akan menganggarkan secara khusus, sehingga kita bisa melakukan sosialisasi dan pelatihan," katanya.

Karena menurutnya, kebutuhan akan konseling di Pemko Batam cukup tinggi, sebagai bukti banyak kasus yang melibatkan PNS muncul kepermukaan yang seharusnya diselesaikan terlebih dahulu secara internal di BKD atau di masing-masing unit melalui te-

naga konseling.

Berdasarkan data, pada tahun 2010 ada 15 PNS di Pemko Batam yang mengajukan perceraian, 9 diantaranya resmi bercerai karena tidak bisa lagi dimediasi, sementara 4 lainnya berhasil dipersatukan kembali karena ternyata persoalannya tidak terlalu fatal.

Begitu juga ditahun 2011, dari Januari hingga Agustus, sudah ada 12 kasus perceraian yang ditangani oleh BKD, 4 berhasil dirujuk kembali sementara 7 lainnya resmi bercerai.

"Keberadaan konseling sangat dibutuhkan, kita terima kasih sudah diingatkan sehingga kedepan bisa kita susun satu program khusus yang berkaitan dengan konseling," pungkasnya. (amir)

Antara Ada menurun," cerita wanita yang biasa dipanggil Emi. Idealnya, kata Emi, keberadaan mereka bukan hanya difungsikan ketika sudah muncul persoalan, tetapi harusnya mereka diperdayakan sebagai upaya preventif sebelum persoalan mencuat ke masyarakat umum.

Sekretaris BKD Kota Batam, Hasnah yang mendampingi membenarkan apa yang diutarakan oleh Kasubdidnya.

Selaku sekretaris Ia mengupayakan agar dianggaran berikutnya, ada dana khusus yang diperuntukkan untuk kegiatan konseling atau dengan kata lain ada program khusus konseling untuk PNS dan juga keluarganya.

Dimana menurutnya, ada dua point penting dengan ada-

METRO BATAM

Bambang Yulianto Pimpin Arema Batam BALOI –– Bambang Yulianto terpilih sebagai Ketua Umum Paguyuban Keluarga Besar Arema Batam (PKBAB) untuk periode 2011-2014. Bambang berhasil mengungguli lima kandidat lainnya pada pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Arema Batam II yang dilaksankan di Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kota Batam, Minggu (20/11).

"Bambang terpilih memimpin PKBAB untuk periode 2011-2014, Ia berhasil meraih suara terbanyak dari calon lainnya," ujar Ketua Pelaksanaan Mubes Arema Batam II, Wahyu Purnomo kepada media usai pemilihan.

Sebelum pemilihan Ketua Umum PKBAB dilaksanakan, ujar Wahyu, acara Mubes diawali dengan pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan juga dilakukan pembahasan tata tertib mekanisme pelaksanaan pemilihan ketua. Dimana setiap pasal dalam AD/ART tersebut dikritisi secara bersama oleh ratusan peserta yang hadir.

Ketua PKBAB periode 2011-2014, Bambang Yulianto mengatakan bahwa diawal kepengurusannya, Ia akan melakukan pendataan ulang keanggotaan, hal tersebut dilakukan karena berdasarkan informasi dari anggota yang ada saat ini, masih banyak warga pendatang dari Malang yang belum terhimpun dalam PKBAB. Upaya ini dilakukan untuk mengakomodir seluruh warga Malang yang ada di Batam.

"Diawal saya akan melakukan pendataan ulang warga Malang, karena masih banyak keluarga kami yang belum terakomodir dalam paguyuban ini," katanya.

Selain pendataan, kata Bambang, ia bersama temanteman pengurus lainnya akan konsen melanjutkan berbagai program pengurus sebelumnya, diantaranya program olah raga dan program kesenian. Untuk program olah raga, ia akan konsen mendukung keberadaan Ongis FC sebagai tim kesembelasan kesayangan warga Malang yang ada di rantau kota industri.

"Kami juga siap mendukung tim kesayangan warga Malang untuk bisa terus berkiprah di Batam dan meraih yang terbanyak," ujarnya.

Selain program-program lanjutan, Ia juga berjanji membuat program pemberdayaan ekonomi buat anggotanya, hal tersebut dimaksudkan agar kedepan warga Malang yang adi Batam dapat terbedayakan secara ekonomi. Dimana menurutnya, program tersebut sudah pernah dicetuskan oleh pengurus sebelumnya, namun belum maksimal sehingga akan diprogram ulang. (cw55)

11

Sindikat Curanmor Ditangkap BALOI –– Tiga orang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yakni Kamsudi alias Sodik (27), Iskandar alias Iyut ( 26), dan Muhkiyyi alias Muh (27), yang sering beraksi di daerah Batuaji ditangkap jajaran Polresta Barelang. Ketiganya ditangkap secara terpisah di tempat persembunyiannya masing-masing.

ARMAN JUANG Liputan Batam "Kita mengamankan tiga orang pelaku curanmor di daerah Batuaji," Kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Gutur kepada wartawan, Senin (21/11).

Kata Yos, ketiga pelaku ditangkap Jumat (18/11) lalu pukul 11.30 malam. Awalnya, polisi menangkap Sodik (27) di kamar kosnya di daerah SP Palaza. Kemudian, berdasar informasi yang didapat dari Sodik, polisi berhasil menangkap dua orang kompolatannya yaitu Iyut dan Muh. Yos menduga, masih ada lima orang lagi yang masuk dalam komplotan curanmor ini. Karena itu, pihaknya terus mengembangkan penyelidikan berdasar informasi dari ketiga pelaku ini. Bersama pelaku, polisi ikut menyita empat unit motor Yamaha Vega bernomor polisi BP 4055 EC, BM 4067 HL dan BP 6386 EZ serta satu unit Yamaha Mio BP 4166 FH. "Kita sudah menyita empat unit sepeda motor, tiga kunci leter T, satu kunci pas, tiga unit HP, plat nomor kendaraan dan beberapa alat-alat motor yang telah di preteli dari pelaku untuk menjadi

PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional Credit Recovery Medan Floor Batam akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, dengan Objek Lelang sebagai berikut : 01.a) Sebidang tanah seluas 72 m2, berikut bangunan rumah permanen diatasnya terletak di Komplek Perumahan Taman Putri Indah Blok A No.103, Kelurahan Baloi, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.784 tgl. 16-08-2001 tercatat a.n. Reni Efrida.

Nilai Limit Rp.103.000.000,00; Uang Jaminan Lelang Rp.25.000.000,00. b) Sebidang tanah seluas 132 m2, berikut bangunan rumah permanen diatasnya terletak di Komplek Perumahan Taman Putri Indah Blok B No.94, Kelurahan Baloi, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.446 tgl.31-08-2000 tercatat a.n. Makroep.

Nilai Limit Rp.430.000.000,00; Uang Jaminan Lelang Rp.88.000.000,00.

02.a) Sebidang tanah seluas 91 m2, berikut bangunan ruko 3 lantai diatasnya terletak di Komplek CV Boyan Blok C No.02 Kelurahan Kampung Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.256 tgl.19-08-2005 tercatat a.n. Husin Ang. Nilai Limit Rp.386.000.000,00; Uang Jaminan Lelang Rp.78.000.000,00. b) Sebidang tanah seluas 91 m2, berikut bangunan ruko 3 lantai diatasnya terletak di Komplek CV Boyan Blok C No.03 Kelurahan Kampung Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.257 tgl.24-08-2005 tercatat a.n. Husin Ang. Nilai Limit Rp.386.000.000,00; Uang Jaminan Lelang Rp.79.000.000,00. c) Sebidang tanah seluas 91 m2, berikut bangunan ruko 3 lantai diatasnya terletak di Komplek CV Boyan Blok C No.04 Kelurahan Kampung Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.259 tgl.26-08-2005 tercatat a.n. Husin Ang. Nilai Limit Rp.386.000.000,00; Uang Jaminan Lelang Rp.80.000.000,00. d) Sebidang tanah seluas 120 m2, berikut bangunan rumah terletak di Komplek Perumahan Mitra Raya Blok A No.16 Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau, SHM No.226 tgl.28-11-2002 tercatat a.n. Husin Ang. Nilai Limit Rp.94.000.000,00; Uang Jaminan Lelang Rp.20.000.000,00.

03. 4 (empat) bidang tanah yang menjadi satu kesatuan berupa : - Sebidang tanah seluas 95 m2, berikut bangunan ruko 2 lantai diatasnya terletak di Komplek Pasar Pelita Blok II No.11 Kelurahan Kampung Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.227 tgl.10-12-2004 tercatat a.n. Toni A Alias Sam Yong; - Sebidang tanah seluas 95 m2, berikut bangunan ruko 2 lantai diatasnya terletak di Komplek Pasar Pelita Blok II No.12 Kelurahan Kampung Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.229 tgl.10-12-2004 tercatat a.n. Toni A Alias Sam Yong; - Sebidang tanah seluas 95 m2, berikut bangunan ruko 2 lantai diatasnya terletak di Komplek Pasar Pelita Blok II No.13 Kelurahan Kampung Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.230 tgl.10-12-2004 tercatat a.n. Toni A Alias Sam Yong; - Sebidang tanah seluas 95 m2, berikut bangunan ruko 2 lantai diatasnya terletak di Komplek Pasar Pelita Blok II No.14 Kelurahan Kampung Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.228 tgl.10-12-2004 tercatat a.n. Toni A Alias Sam Yong.

Nilai Limit Rp.1.276.000.000,00; Uang Jaminan Lelang Rp.260.000.000,00.

04. Sebidang tanah seluas 80 m2, berikut bangunan ruko 2 lantai diatasnya terletak di Komplek Pertokoan Genta Plaza Blok E No.5 Kelurahan Tiban Asri, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.1665 tgl.13-06-2000 tercatat a.n. Kon Bui Nga. Nilai Limit Rp.138.000.000,00; Uang Jaminan Lelang Rp.28.000.000,00.

05. Sebidang tanah seluas 88 m2, berikut bangunan ruko 3 lantai terletak di Komplek CV Bumi Sarana Blok Z No.10. Kelurahan Sungai Jodoh Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.479 tgl.02-03-1994 (d/h SHGB No.230) tercatat a.n. PT Golden Mutiara Line.

Nilai Limit Rp.440.520.000,00; Uang Jaminan Lelang Rp.90.000.000,00.

06. 2 (dua) bidang tanah yang menjadi satu kesatuan berupa : - Sebidang tanah seluas 256 m2, berikut bangunan ruko 3 lantai diatasnya terletak di Komplek Perumahan Garden Muren Permai Blok A1 No.15 Kelurahan Bukit Senyum, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.891 tgl.19-08-2003 tercatat a.n. Chong Nyiat Lin; - Sebidang tanah seluas 440 m2, terletak di Komplek Perumahan Garden Muren Permai Blok A1 No.16. Kelurahan Bukit Senyum, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.890 tgl.19-08-2003 tercatat a.n. Chong Nyiat Lin. Nilai Limit Rp.826.000.000,00; Uang Jaminan Lelang Rp.166.000.000,00.

07. a) Sebidang tanah seluas 71 m2, berikut bangunan ruko 2 lantai terletak di Komplek Pertokoan Air Mas Blok D No.10. Kelurahan Teluk Tering Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHGB No.2937 tgl.09-09-2006 tercatat a.n. Iwan Kusmawan.

Nilai Limit Rp.352.000.000,00; Uang Jaminan Lelang Rp.75.000.000,00. b) Sebidang tanah seluas 112 m2, berikut bangunan rumah permanent terletak di Komplek Perumahan Villa Bukit Indah Blok J No.3 A. Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SHM No.790 tgl.26-01-2005 tercatat a.n. Iwan Kusmawan.

Nilai Limit Rp.381.000.000,00; Uang Jaminan Lelang Rp.77.000.000,00.

Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Selasa / 06 Desember 2011 Pukul : 10.00 WIB sampai dengan selesai Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam Jalan Engku Putri Depan Gedung Pusat Informasi Haji Batam Center Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan untuk setiap Objek Lelang tersebut diatas, yang disetorkan melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Negara (KPKNL) Batam a/n : Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada PT Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) Cabang Batam dengan nomor rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

2. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan untuk melapor ke Kantor KPKNL Batam paling lambat pada saat sebelum pelaksanaan lelang dengan membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) serta bukti slip setoran uang jaminan.

3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Harga Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya.

4. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitor menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang.

5. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinayatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara.

6. Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri (KTP/ SIM) yang masih berlaku.

7. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya, karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

8. SYARAT-SYARAT LELANG LAINNYA DITENTUKAN PADA SAAT LELANG. 9. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional Credit Recovery Medan Floor Batam, Jl. Raja Ali Haji No.39 Batam 29432, Telp. (0778) 422079, 422622, Fax No.(0778) 433306 atau KPKNL Batam Jl. Engku Putri Depan Gedung PUSAT Informasi Haji Batam Center (0778) 426824, 469825.

Batam, 22 Nopember 2011 PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk Regional Credit Recovery Medan Floor Batam KPKNL BATAM

Selasa, 22 November 2011

barang bukti" terang Yos sembari menambahkan bahwasanya barang bukti tersebut akan dipakai untuk kepetingan penyidikan lebih jauh.

Menurut Yos, pelaku biasa beraksi di daerah Batuaji dengan mengincar motor yang sedang terparkir di tempat-tempat perbelanjaan maupun perumahan.

"Mereka beraksi rata-rata di parkiran motor yang sepi" ungkap Yos. Dipaparkannya, pelaku menjalankan aksinya mul.ai tanggal 18 Oktober pukul 07.00 WIB di daerah Puskopkar, Bambu Kuning. Kemudian, tanggal 9 November pukul 10.30 WIB di Mitra Mall Batuaji, dan terakhir pada 11 November pukul 12.30 WIB di halte bus Mukakuning.

"Semuanya di parkiran motor," kata Yos. Lanjut dia, semua motor hasil curian direncanakan aka dijual di Batam terutama daerah-daerah pulau dengan harga mulai Rp1,2 juta hingga Rp2 juta. Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP, dengan ancaman pidana paling lama tujuh tahun penjara.***

CECEP/HALUAN KEPRI

BEKUK CURANMOR –– Satreskrim Polresta Barelang membekuk tiga tersangka curanmor, Senin (21/ 11). Dari tangan para tersangka polisi menyita barang bukti 4 unit sepeda motor hasil kejahatan.

Ambil Foto Kapal, Wartawan Dipukul BATUAMPAR –– Jhonry Hagerhap Munthe (34), wartawan media online Batamtimes dipukul oleh seseorang bernama Asun di Pantai Stres, Batuampar, Senin (21/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Pemukulan tersebut dipicu ketika korban mengambil foto sejumlah kapal yang diduga mengangkut barang selundupan.

"Saya dapat informasi bahwa ada sejumlah barang ilegal di pelabuhan itu," ujar Jhon sapaan akrab pria asal Suma-

tera Utara ini saat melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsekta Batuampar.

Menurutnya, saat mengambil foto tersebut, dia dipanggil oleh seseorang yang belakangan diketahui bernama Asun.

Asun dikenal sebagai pengurus dokumen di pelabuhan itu.

Dia mendekati Jhon dengan seseorang yang dikenalnya sebagai salah satu Kapten kapal di pelabuhan tersebut.

Kata Jhon, kedua orang itu memintanya untuk mengha-

pus hasil foto yang diambil korban. Namun karena korban menolak, Asun yang membawa sebatang kayu langsung menghantamkan kayu tersebut ke kaki korban.

Atas kejadian ini, Jhon langsung melapor ke Mapolsek Batu Ampar dengan nomor laporan, LP-B/ /XI/2011/Kepri/Pers/SPK-Polsek Batuampar. Setelah dilakukan berkas berita acara pemeriksaan, korban datang ke rumah sakit untuk di visum. (doz)

X-Ray BC di Kantor Pos Tak Berfungsi

Paket Warga Digeledah Manual BATAM CENTRE –– Sudah hampir sebulan, kondisi XRay yang ada di ruang Bea dan Cukai (BC) di Kantor Pos Batam Centre Batam mengalami kerusakan serius, sehingga alat pendeteksi barang-barang terlarang tersebut tidak berfungsi. Akibatnya, petugas BC terpaksa melakukan penggeledahan manual terhadap barang-barang milik masyarakat

yang dianggap mencurigakan.

Menurut Yonata, salah satu petugas BC di Kantor Pos Batam Centre, kerusakan X-Ray ini sudah dilaporkan ke atasan mereka di Kantor BC Kota Batam di Batuampar. Namun, sampai sekarang belum juga ada perbaikan.

"Kami sudah laporkan ke Kantor BC di Batuampar, tapi belum ada perbaikan," ujar

Yonata, Senin (21/11).

Sambil menunggu adanya penggantian atau perbaikan, kata Yonata, setiap pengiriman paket yang mencurigakan, dilakukan pemeriksaan secara manual di ruang BC. Caranya, dengan membuka paket tersebut kemudian diperiksa satu persatu isinya. Apabila telah dipastikan aman, maka barang-barang tersebut akan

dimasukkan kembali kemudian dilanjutkan dikirim atau diserahkan pada pemiliknya.

"Kita periksa satu persatu mas, ini juga tidak semua kita periksa kecuali yang mencurigakan," katanya.

Namun menurutnya, keberadaan X-Ray tersebut hanya sifatnya membantu saja, akan tetapi pemeriksaan secara manual tetap dilakukan apabila dicurigai ada paket yang berisikan barang-barang terlarang. Meski demikian, ia tetap berharap segera ada perbaikan atau pergantian.

Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, bukan hanya kerusakan biasa tetapi ada alat pada X-Ray tersebut yang harus dibeli sehingga bisa beroperasi kembali.

"Ada alat yang harus dibeli, harganya berkisar USD 50, namun belum juga dibeli," ujarnya.

Sementara itu, Manajer Pelayanan Kantor Pos Batam Centre, Irfan mengatakan, tanggung jawab perbaikan alat tersebut ada di BC. Karenanya, dia tidak mengetahui secara persis apa kerusakan alat tersebut sampai tidak bisa difungsikan lagi.

"Tanggung jawab penuh di BC, kita hanya sebagai user dan tidak tau apa kerusakannya," ungkapnya.

Dia berharap, alat yang berfungsi untuk melakukan pendeksi terhadap adanya barang-barang terlarang masuk bisa segera diperbaiki dan bisa berfungsi kembali. Dengan demikian lalulintas pengiriman dan penerimaan barang tidak mengalami kendala karena adanya pemeriksaan secara manual. (cw55)

L I N G G A

12 Selasa, 22 November 2011

Dana Prakarin Belum Disalurkan LINGGA — Komisi III DPRD Lingga menyampaikan dana praktek kerja industri (prakarin) SMKN 1 Singkep belum disalurkan kepada siswa, meski sudah dicairkan sebesar 50 persen. Penyampaian ini terungkap saat hearing Komisi III DPRD Lingga dengan Kepala Sekolah SMKN 1 Singkep, Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Lingga, Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset (DP2KA) Lingga, Senin (21/11).

"Pihak-pihak terkait sudah kita panggil dalam hearing kali ini dan berdasarkan penjelasan Kepala Sekolah SMKN 1dana Rp230 yang dibagikan itu bukanlah uang prakarin. Itu uang baju siswa, saat prakarin kemarin, merekakan ada mengumpulkan uang Rp500 dan dana itu tersisa makanya dikembalikan,"jelas Tengku Nazwar, Ketua Komisi III Minggu (20/11).

Terkait dengan sudah dicairkannya dana Prakarin sebesar 50 persen, secara tegas Komisi III mengatakan, dana itu adalah untuk bantuan kepada siswa saat prakarin. Dana itu bukanlah dikasih ke siswa, namun untuk bantuan mereka saat menghadapi prakarin yang saat ini belum selesai.

Jadi, dananya memang belum diberikan kepada siswa dan kalau untuk peruntukan lain itu tidak boleh. Bantuan itu harus sesuai dengan RAD dan nanti ada pertanggungjawaban dari pihak sekolah.

Kejelasan lebih lanjut, Komisi III DPRD Lingga merencanakan untuk kembali hearing dan jadwalnya Senin nanti. Dana praktek kerja industri siswa SMKN 1 Singkep dianggarkan dalam APBD Lingga sebesar 80 juta. Jumlah siswa yang mengikuti prakarin sebanyak 76 orang dan pelaksanaanya sudah selesai beberapa bulan yang lalu.

Baru-baru ini Kepala sekolah SMKN 1 SIngkep mencairkan dana itu sebanyak 50 persen. Informasi yang diterima Haluan Kepri dari beberapa orang wali murid, kepala sekolah hanya membagikan dana sebesar Rp230 ribu yang mulanya disebut sebagai dana prakarin. (cw32)

Kinerja SKPD Lingga Belum Maksimal LINGGA — Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lingga Rudi Purwobugroho meminta Bupati Lingga Daria untuk mengevaluasi kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Hal ini didasari belum maksimalnya kinerja beberapa SKPD untuk mempercepat pembangunan daerah dan sebagai pelayanan yang baik kepada masyarakat.

ASFANEL Liputan Lingga "SEJUMLAH SKPD yang seharusnya menjadi tumpuan dalam melaksanakan tugas maupun program dari Bupati belum menunjukkan kinerja yang maksimal. SKPD itu belum mampu untuk menyerapnya dan menjalankannya secara optimal dan artinya Kepala SKPD itu perlu diganti dengan pejabat yang lebih berkompeten," kata Ketua DPD PAN Kabupaten Lingga ini, Senin (21/11).

Menyikapi usia pembentukan Kabupaten Lingga yang ke-8, Rudi berharap bupati dapat menempatkan SKPD yang mampu dan mau melaksanakan tugas.

Beberapa SKPD masih lebih senang melayani bupati ketimbang kewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ba-

nyak kepala SKPD yang sulit dihubungi masyarakat. Bahkan ada, yang suka mengganti nomor handpone dengan alasan yang tidak masuk akal. Kalau begini bagaimana mereka bisa memberikan layanan apalagi berhadapan langsung dengan masyarakat.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Lingga H. Al Ghazali A Wahid, penilaian keberhasilan masing-masing SKPD bisa dilihat dari beberapa besar mereka bisa menyerap dan menjalankan tugasnya sesuai dengan anggaran yang tersedia.

"Di daerah lain kita bisa lihat, dengan anggaran yang terbatas dan SDM yang bagus, akhirnya lanju pembangunan daerah itu dapat berkembang pesat. Tapi beda dengan kita, dengan dana

yang sudah ada, tapi ada beberapa SKPD yang tidak mampu menyerap dan menjalankannya dengan baik," ungkap Al Ghazali.

Lebih lanjut, Ketua DPD PKS Kabupaten Lingga tetap memberikan apresiasi yang positif kepada Bupati Lingga, karena dalam usia Kabupaten Lingga ke8 saat ini, sudah nampak memberikan kemajuan dalam pembangunan yang berarti di beberapa wilayah sesuai harapan masyarakat "Kalau kita lihat ke belakang, memang SKPD yang ditugaskan pada tahun 2011 ini lebih parah dari SKPD tahun-tahun sebelum-

nya. Kita banyak juga mendengar dan mendapat masukan dari berbagai elemen masyarakat tentang kinerja SKPD saat ini yang tidak sesuai dengan peruntukkannya," ungkap Al Ghazali.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lingga, Erwan juga menilai sama terhadap buruknya kinerja yang diberikan oleh sejumlah SKPD di Lingga saat ini, terutama yang menyangkut bidang kepemudaan dan organisasi masyarakat lainnya.

"Banyak program-program kepemudaan dan ormas di Lingga yang tidak berjalan sebagaimana diharapkan. Kita minta bupati

untuk mengganti saja jabatan sejumlah SKPD saat ini," ungkapnya Bupati Linga Daria, berharap kepada seluruh SKPD untuk mau belajar dan bekerja dengan baik sesuai harapan Pemkab Lingga dan masyarakat umumnya. Hal lain, ia juga mengaku SDM yang ada di Lingga saat ini masih terbatas.

"Kita rasa di daerah lain juga mengalami hal yang sama. Dan kita mengakui SDM kita saat ini masih terbatas, sehingga kita minta mereka terus dan tidak segan-segan untuk menimba ilmu pengetahuan dalam peningkatan kemampuannya," ucap Daria. ***

Daria Buka Kursus Orientasi Kepramukaan ASFANEL/HALUAN KEPRI

DARIA bersama pengurus Mabigus, Mabiran dan Majelis Pembina Cabang kwartir Pramuka Kabupaten Lingga, Senin (21/11).

LINGGA — Bupati Kabupaten Lingga Daria secara resmi membuka kegiatan kursus orientasi bagi Majelis Pembina Gugus (Mabigus), Majelis Pembina Ranting (Mabiran) dan Majelis Pembina Cabang (Mabicab) pada kwartir Pramuka Kabupaten Lingga. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Bupati Lingga, Senin (21/11).

Kegiatan untuk mengerakkan kembali tentang kepramukaan di semua tingkat baik tingkat sekolah, ranting di kecamatan dan tingkat cabang di kabupaten dengan narasumber pembicara dari Korda dan Kornas Pramuka.

Hadir dalam acara pembu-

kaan seluruh kepala SKPD di kabupaten, Ketua DPRD Lingga, Kamuaridin Ali beserta beberapa anggota DPRD Lingga lainnya.

Pada kesempatan tersebut bupati juga memberikan bantuan berupa uang pembinaan kepada Kwaran di lima Kecamatan Kabupaten Lingga, masing sebesar Rp5 juta, termasuk bantuan bagi 32 gugus pramuka yang aktif di Lingga selama ini Dalam sambutannya, bupati menekankan kepada seluruh tingkatan Pramuka di Lingga, baik cabang, ranting dan sekolah agar dapat melaksanakan kegiatan Pramuka. Hal dimaksud sebagai bentuk kewajiban bagi semua pihak yang terkait sesuai UU Nomor 12 tahun 2010 tentang kepramukaan "Jadi tidak ada alasan lagi bagi semua tingkatan Parmuka di daerah ini untuk tidak melakukan kegiatan pramuka, termasuk pembinaan kepemudaan yang ada di dalamnya," kata Daria. (nel)

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

DIGENANGI AIR — Ruas Jalan Kartini, Dabo Singkep menjadi langganan banjir ketika musim hujan.

Drainase yang ada di badan jalan tidak mampu mengalirkan air saat hujan, Senin (21/11).

Jalan Kartini Langganan Banjir LINGGA— Beberapa titik di Dabo Singkep, Lingga menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba, Senin (21/11).

Di antara titik rawan banjir adalah Setajam, Pasar Dabo, Jalan Merdeka, sekitar Taman Kota Dabo, Bukit Abun dan Bukit Kapitan.

Perbaikan drainase di sejumlah kawasan belum mampu mengantisipasi banjir di beberapa titik. Daerah yang paling parah tergenang banjir adalah Jalan Kartini Setajam. Genang-

an air di jalan ini masih terlihat sampai beberapa hari, meskipun hujan sudah berhenti. Sementara, di Jalan Merdeka juga tidak luput dari luapan air bila hujan datang hingga mencapai betis orang dewasa.

"Drainase di Jalan Merdeka tidak pernah diperbaiki dan didalamkan. Saluran air yan ada di pusat kota inikan peninggalan dari kejayaan timah dan sampai saat ini tidak ada upaya untuk melakukan pemeliharaan,"terang Asri, Warga

Dabo.

Apen, warga Setajam yang rumahnya berdekatan dengan lokasi banjir menyayangkan apa yang dibangun tidak menunjukkan hasil dan tidak akan memecahkan masalah.

"Proyek pembanguan saluran air yang menghabisakan uang miliaran rupiah itu tidak akan mengatasi banjir yang kerap melanda. Karena yang dibangun tidak menyentuh titik permasalahannya," terangnya.(cw32)

NATUNA

Nelayan Tak Melaut Karena Gelombang Didata PONTIANAK — Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, saat ini sedang melakukan pendataan terhadap nelayan-nelayan tradisional yang tidak turun ke laut karena takut gelombang tinggi.

"Saat ini tim kami sedang melakukan pendataan terhadap nelayan-nelayan yang tersebar di 14 kabupaten/kota yang takut melaut karena gelombang sedang tinggi," kata Kepala DKP Provinsi Kalbar Gatot Rudyono, Senin (21/11).

Ia menjelaskan, setelah selesai melakukan pendataan baru pihaknya mendorong dinas sosial kabupaten/kota untuk memberikan bantuan beras bagi nelayan tersebut.

"Jumlah bantuan berasnya sama seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Gatot yang enggan menyebutkan jumlah bantuan beras itu pada nelayan Kalbar yang membutuhkan. Gatot menjelaskan, bantuan beras itu diberikan guna meringankan beban para nelayan yang tidak bisa melaut karena gelombang tinggi.

"Nelayan tradisional kita kebanyakan masih menggunakan kapal motor ukuran kecil sehingga dengan ketinggian gelombang 1,5 meter saja sudah tidak bisa melaut, apalagi saat ini gelombang rata-rata diatas 1,5 meter," ujarnya. Sebelumnya, ratusan nelayan di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, takut melaut karena gelombang tinggi yang terjadi sejak dua awal bulan November di perairan Natuna. (ant)

Selasa, 22 November 2011

13

UMK Natuna Rp1.115 000 ANAI AI – Pemkab Natuna menetapkan Upah RAN Minimun Kabupaten (UMK) Natuna tahun 2012 sebesar Rp1.115000 per bulan.

S H O L E H A R I YA N T O Liputan Natuna Dibanding UMK tahun sebelumnya, UMK tahun 2012 mengalami kenaikan.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Natuna, Daeng Maryati, Senin (21/11).

Dikatakan dia, kenaikan

Masyarakat Desa Merasa Terbantu Dana Rp500 Juta RANAI — Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Natuna Yacob Ismail menyebutkan, tahun 2011 seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Natuna menerima dana bantuan sebesar Rp 500 juta. Dana tersebut adalah dana daerah urusan bersama (DDUB) yang dianggarkan melalui APBD Natuna tahun 2011.

Dikatakan dia, dana Rp500 juta itu saat ini sudah diserahkan kepada empat kecamatan, delapan kecamatan lagi, sedang tahap pencairan. " Dana DDUB sebesar Rp500 juta itu akan sangat membantu percepatan pembangunan desa dan kelurahan. Karena, berdasarkan pemanfaatannya, dana itu bisa digunakan untuk membangun sarana kesehatan dan pendidikan. Selain itu, dana tersebut juga bisa digunakan untuk pembangunan jalan lingkungan desa," ujar Yacob yang ditemui usai menghadiri rapat paripurna DPRD Natuna, Senin (21/11).

Katanya, dana DDUB akan kembali diberikan kepada desa dan kelurahan, jika Pemkab Natuna kembali menganggarkan dana tersebut di APBD tahun 2012 nanti. " Ada 73 Desa dan kelurahan yang menerima dana DDUB. Dana itu dikelola dengan sistem PNPM Mandiri," katanya. Menurut Yacob, percepatan pembangunan di tingkat desa dan kelurahan akan terus berkembang pesat.

Hal itu disebabkan desa dan kelurahan dalam satu tahun mendapatkan dua pendanaan seperti dana DDUB dan PNPM Mandiri. " Dua item ini merupakan dana yang diberikan oleh pemerintah yang diawasi oleh BPMD. Sedangkan, dana lain yang juga diterima oleh desa dan kelurahan seperti dana DAK dan dana ADD diterima akan semakin membantu desa dan kelurahan semakin berkembang," tuturnya. Yacob berharap, pihak desa dan kelurahan bisa memanfaatkan dana-dana tersebut secara maksimal.

Terlebih dana tersebut bisa digunakan untuk kepentingan pembangunan desa yang mencakup masalah pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa. (leh)

tersebut dipicu dengan naiknya kebutuhan hidup layak (KHL) tahun 2011 yang rataratanya mencapai Rp1.080322.

Kemudian, adanya kenaikan pada sektor pertumbuhan ekonomi tahun 2010 sebesar 6,25 persen. " Jadi, dari UMK tahun 2011

sebesar Rp1.050 000 dikalikan dengan 6,25 persen diperoleh angka Rp.65.625. Dari nilai ini ditambahkan dengan Rp 1.050.000, maka diperoleh angka Rp1.115.625. Jadi, kita bulatkan menjadi Rp1.115.000," Kata Maryati merincikan.

Namun demikian, lanjut Maryati, bahwa UMK tersebut hanya sebagai persiapan pemerintah bagi tenaga kerja lokal yang akan bekerja di perusahaan besar di Kabupaten Natuna.

Karena UMK tersebut sejauh ini belum bisa diikuti oleh perusahaan kecil dan menengah di Natuna saat ini.

" Natuna tidak seperti kota Batam yang kini banyak berdiri perusahaan besar, dan UMK betul-betul diterapkan" tuturnya.

Dijelaskannya, UMK Natuna tahun 2011 sebesar Rp1.050.000 lebih besar dari Kabupaten lain di Kepri seperti Tanjungpinang Rp 975 ribu per bulan, Bintan Rp975 ribu per bulan, Lingga Rp.978 ribu perbulan, dan Karimun Rp981 ribu per bulan. Akan tetapi lanjut Maryati, UMK Natuna jauh lebih kecil dari pada UMK kota Batam yakni Rp1.180.000 per bulan dan Anambas Rp1350.000

perbulan.

Dikatakan Maryati, data dari BPS tahun 2010 bahwa nilai PDRB (produk domestik regional bruto) atas dasar harga berlaku tahun 2010 sebesar Rp.1.077,29 miliar, dengan kontribusi perekonomian sebesar 60,71 persen di sumbangkan oleh sektor pertanian. " Dapat dikatakan bahwa struktur ekonomi Kabupaten Natuna masih sangat dipengaruhi ini, dengan kata lain sebagian besar masyarakat Natuna masih mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian", pungkasnya.***

DPRD Natuna Bahas Perda RPJPD RANAI – DPRD Natuna mulai membahas Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Natuna tahun 2005-2025, dalam rapat paripurna di ruang rapat DPRD Natuna, Senin (21/ 11).

Dalam rapat tersebut, pendapat akhir fraksi-fraksi pun disampaikan.

Hasilnya, empat fraksi setuju ranperda RPJPD disahkan menjadi Perda. Keempat fraksi tersebut adalah fraksi Golkar plus, fraksi PAN plus, fraksi Demokrat Pembaharuan Rakyat (DPR), dan fraksi Patriot Karya Peduli Bangsa (P2KPB).

Rencananya, Ranperda RPJPD akan disahkan tahun 2012 mendatang.

Ketua fraksi DPR Muhammad Fadli mengatakan, perda RPJPD Natuna harus segera disahkan. Karena RPJPD adalah dasar pembangunan Natuna selama 20 tahun kedepan.

Sementara Ranperda tersebut sudah dirancang sejak tahun 2005 lalu.

Ia juga menyebutkan, secara adiministrasi dan hukum Natuna harus dibenahi. Hal itu untuk menyiapkan produk-produk secara legal, formal dalam pembangunan daerah. Sehingga pembangunan akan lebih terukur, transparan, efisien, efektif, akuntabel dan berwawasan lingkungan. " Kita harus mulai perencanaan pembangunan yang siner-

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

BAHAS RANPERDA — DPRD Natuna saat rapat paripurna membahas Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Natuna tahun 2005-2025 di ruang DPRD Natuna, Senin (21/11). gis antara pusat dan daerah.

Sehingga pengalokasian anggaran dipayungi dengan hukum yang jelas," ujar Fadli.

Fadli menambahkan, terdapat beberapa rekomendasi yang menjadi pembahasan dalam ranperda RPJPD. Yakni

belum disahkannya Perda rencana tata ruang wilayah (RTRW). Dengan RPJPD tersebut, mendapat acuan penyusunan RTRW. " Kami berharap, RPJPD segera disahkan sebelum rencana pembangunan jangka me-

nengah daerah (RPJMD) disahkan," ujar Fadli.

Wakil Ketua I DPRD Natuna Daeng Amhar yang memimpin rapat paripurna mengatakan, persetujuan fraksifraksi akan menjadi bagian dari percepatan pembentukan

atau disahkannya Ranperda RPJPD menjadi Perda RPJPD. "Acara mendengarkan pendapat akhir fraksi-fraksi ini, merupakan hal penting agar Ranperda ini bisa segera disahkan menjadi Perda," katanya.(leh)

Penggunaan Dana APBD Natuna Rp600 Juta

Kejari Kembali Panggil Anggota PWI Natuna R A N A I - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ranai kembali memanggil tiga anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Natuna, untuk dimintai keterangan terkait penggunaan dana APBD Natuna tahun 2011 sebesar Rp600 juta, Senin (21/11). Ketiga anggota PWI Natuna yang dipanggil tersebut adalah Herman Sardianto (Bajay), Iskandar Pohan dan Agung Elisa Hermawan (Ivan). " Kami dipanggil pihak Kejaksaan untuk dimintai keterangan terkait dana hibah sebesar Rp 600 juta yang diterima PWI Natuna melalui Plt Ketua PWI Natuna saudara

Ramayulis Piliang," ujar Ivan saat konferensi pers di sekretariat Persatuan Jurnalis Natuna, kemarin.

Ivan yang didampingi Bajay menjelaskan pemanggilan dirinya oleh pihak kejari terkait beberapa hal. Pertama, soal bukti kwitansi penerimaan dana Rp600 juta oleh Plt Ketua PWI Perwakilan Natuna saudara R Piliang, 19 Agustus 2011 lalu.

Kedua, surat pernyataan yang berisi siap menyampaikan laporan pertanggung jawaban (LPj) terhitung tiga bulan sejak dana tersebut diterima dan siap diaudit atau diperiksa oleh akuntan publik

terkait penggunaan dana tersebut. Ketiga, soal surat mandat untuk melaksanakan musyawarah wilayah (Muswil). " Kami bertiga dipanggil karena saudara Piliang saat memberikan keterangan ke pihak kejaksaan menyebutkan kalau kami termasuk anggota PWI Natuna yang lulus seleksi tahun 2007," jelas Ivan.

Meski disebutkan sebagai anggota PWI Natuna, tapi sampai saat ini, ia mengaku belum menerima kartu anggota PWI Natuna. Ia juga belum tahu status dirinya dan tiga rekan lainnya seperti

Nasir, Herman, dan Iskandar Pohan, apakah anggota PWI Natuna atau tidak. " Kami memang telah lulus seleksi masuk sebagai anggota PWI perwakilan Natuna tahun 2007 lalu. Tetapi sampai sekarang kami tidak pernah menerima kartu anggota itu," paparnya.

Selain itu, kata dia, pihak kejaksaan juga menanyakan apakah dia dan tiga rekanya terlibat pengajuan dana bantuan Rp600 juta itu. " Kami ditanya soal penerimaan dana, tetapi dengan tegas kami katakan bahwa mulai dari pengajuan proposal sampai dengan pene-

rimaan dana berikut pelaksanaan kegiatan yang tercantum di proposal, kami tidak tahu karena tidak pernah dilibatkan.

Malahan kami tidak tahu soal dana tersebut sampai saat ini, tahu-tahu setelah dipanggil kejaksaan dan dilihatkan bukti kwitansi penerimaan dana," terang Ivan.

Dijelaskan Ivan, bahwa kepengurusan PWI perwakilan Natuna tahun 2007 telah berakhir pada 13 Juni 2010 lalu. Sedangkan pengurus periode berikutnya belum ada. " Plt Ketua PWI Perwakilan Natuna itu ada setelah munculnya surat mandat un-

tuk melaksanakan Muswil.

Dan kami juga tidak tahu adanya surat mandat itu, tahunya setelah ditunjukan oleh pihak kejaksaan," jelas Ivan.

Atas pemanggilan tersebut, Ivan, Bajay, dan Pohan meminta masyarakat tidak berpikir negatif terhadap mereka. Soalnya pemanggilan tersebut hanya sebatas memintai keterangan terkait dana hibah yang diterima PWI Natuna yang sama sekali tidak mereka ketahui. " Kami berharap masyarakat tidak memandang seakanakan kami bersalah dengan pemanggilan itu. Karena itu hanya sifat meminta ketera-

ngan, " pungkasnya.

Sebelumnya, Kejari Natuna juga telah memanggil Plt Ketua PWI Natuna Ramayulis Piliang. Dalam pemanggilan tersebut, status Ramayulis Piliang masih meminta keterangan dan klarifikasi terkait penggunaan dana APBD Natuna 2011 sebesar Rp600 Juta yang diterima PWI Natuna.

Setelah Ramayulis Piliang, beberapa hari berikutnya Kejari Ranai juga melayangkan panggilan kepada anggota PWI Natuna lainnya Muhammad Nasir. Kepada pihak Kejari, Nasir juga mengaku tidak tahu dana Rp600 juta itu. (leh)

FOKUS PENDIDIKAN

14 Selasa, 22 November 2011

Ikut Les di Luar

Ingin Nilai Terbaik

UNTUK persiapan UN ini saya ikut les tambahan diluar disamping nanti ikut pemantapan UN. Malah kalau di tempat les telah melakukan try out segala dan mata pelajarannya enak dicerna, karena seperti pelajaran IPA antara Bilogi, kimia dan fisika dipisah tak seperti disekolah digabung.

PEMANTAPAN UN di sekolah saya telah dimulai, dan saya targetkan bisa meraih nilai terbaik. Makanya untuk kelas III ini belajar harus lebih serius dan mengurangi kegiatan lainnya.

Dengan cara seperti ini saya berharap bisa melalui UN dengan baik dan lancar mengerjakan soal UN.

Flavita Vindi Anisa Siswi SMPN 12 Batam

Jason Walanda Siswa Kartini Batam

Lebih Mengefektifkan Belajar SEJAK kelas III ini saya lebih mengefektifkan belajar minimal 2 jam sehari membahas pelajaran di rumah teruma soal-soal yang di UN-kan. Saya targetkan untuk perolehan bahasa Indonesia di UN minimal 7 atau 8,5, dan matematika minimal 7 dan bahasa Inggris minimal 7 juga.

Orang Tua Diminta Perannya DALAM persiapan menghadapi UNSD ini kita berharap orang tua murid agar lebih berperan aktif didalam mengawasi anaknya, terutama dalam hal belajar. Karena untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi, tentunya tidak terlepas dari dukungan, semua pihak termasuk orang tua murid ini.

M Andi Fitriadi Siswa SMKN 2 Batam IST

Hj Raja Nurbariah Kepsek SDN 03 Batuampar

SERAHKAN PIALA — Kepala Sekolah SMPN 12 Batam, Drs Safarman, menyerahkan sejumlah piala yang sempat diperoleh anak didiknya, diantaranya Piala Juara III Cerdas Cermat, Piala Juara I dan Umum Lomba Lintas Gudep, juara I Pramuka Beregu Putra dan Putri, serta juara I Morse beregu.

Pemantapan UN Dimulai

Sekolah Targetkan Nilai Tertinggi Pemantapan Ujian Nasional (UN) segera dimulai.

Saat ini pihak sekolah mulai tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK sedang merancang soal-saol yang akan diberikan kepada peserta UN dalam sebuah pemantapan. Seperti persiapan tengah dilakukan SMPN 12 Batam, panitia UN telah dibentuk.

Namun untuk pelaksanaan pemantapan UN akan dilakukan pada awal bulan Januari 2012 mendatang.

Meski demikian sekolah ini telah mengintensifkan proses pembelajaran sejak awal tahun ajaran baru.

Arment Aditya Liputan Batam

Safarman

Syahrial

"Sebenarnya kita telah menginsentifkan pelajaran

sejak awal hampir 42 jam perminggunya, terutama materi pelajaran yang dianggap berat para siswa,"ujar Kepala Sekolah SMPN 12 Batam, Drs H Safarman menjawab Tim Fokus Pendidikan Haluan Kepri, Senin (21/11).

Menurut Safarman, saat ini guru dalam menyampaikan materi yang sulit ditekankan harus disampaikan dengan pakem dan menyegarkan pe-

nuh variasi, serta disisipi motivasi kepada anak didik. Hal ini dimaksud dia, supaya pelajaran yang susah tidak lagi menjadi beban berat bagi siswa. "Intinya PBM diberikan pada siswa itu harus menarik," katanya.

Maka dari itu, pihaknya sebelumnya telah membekali para guru dengan berbagai workshop baik di sekolah maupun diadakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) guna meningkatkan keterampilan para guru pengajar ini. Selain itu, pihaknya juga mengolah model soal dan latihan soal yang telah lalu diprediksikan sesuai dengan standar kelulusan (SKL).

"Sebenarnya soal itu dari tahun ketahun hanya dari itu ke itu saja, hanya saja modelnya dan angkanya saja yang berbeda. Sekarang ini bagaimana siswa dalam menguasai materi soal itu sendiri," jelasnya.

Diakui Safarman, nilai UN diperoleh anak didik dari tahun ke tahun lumayan ada

p e n i n g k a t a n , s e p e r t i UN tahun ini cukup bagus, seperti perolehan materi matematika tertinggi mencapai 9,00, bahasa Indonesia 9,60, bahasa Inggris 9,40, dan mata pelajaran IPA 9,25. Begitu pula tingkat kelulusan mencapai 100 persen. Hal ini ia sadari, karena terbantu dengan adanya penggabungan nilai sekolah (NS) dengan nilai UN tersebut.

Sementara di SMKN 2 Batam, untuk pemantapan ini belum dilakukan baru sebatas sosialisasi. Namun demikian kata Kepala Sekolah SMKN 2 Batam, Syahrial SPd, pihaknya telah merancang sistem pemantapan polanya sama seperti tahun lalu, yakni pemantapan selama 2,5 jam dan melakukan try out setiap bulannya.

"Pemantan tahun kemarin hasilnya sudah bagus nilai anak meningkat, malah SMKN 2 Batam rangking ke 2 se Batam. Disamping itu ada juga memperoleh matematika 10 dan kita kasih reward

guna memberikan motivasi pada rekan lainnya," jelas Syahrial.

Namun demikian, ia menargetkan UN mendatang bukan lagi kelulusan dicapai, melainkan perolehan angka terendah minimal 7 setiap mata pelajarannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya mendorong para guru dalam penyampaikan materi pelajaran dengan media berpariasi. "Mungkin pelajaran bahasa Indonesia yang harus ditingkatkan lagi," katanya.

Sedangkan untuk uji kompetensi sendiri, kata Syahrial, pihaknya akan melibatkan pelaku industri, seperti pihak traveling, BPN, Arsita dan PHRI. "Kita baru mengadakan try out sekali, namun hasilnya belum memuaskan baru 70 persen, dan yang masih lemah adalah pelajaran bahasa Indonesia. Maka dari itu tim UN yang kita bentuk ada Tim Produktif dan Tim Normatif sebanyak 6 orang. Tim inilah yang akan bekerja nanti sesuai

dengan bidangnya masingmasing," kata Syahrial lagi.

secara individu maupun kelompok, mengikuti, dan bimbel serta mengikuti try out, les Bimbel Masih Diminati privat atau simulasi-simulasi Meski sistem penilaian ke- yang diadakan sekolah. lulusan UN ini telah melibatSeperti diungkapkan Hukan nilai sekolah. Namun ru- mas SMAN 8 Batam, Dra Surpanya para siswa tidak ingin yati, menjelang UN pihaknya mendapatkan nilai kurang, akan melakukan berbagai persmaka dari itu mereka berlom- iapan. Salah satunya mengba-lomba ikut dalam bimbi- gelar try out. Selain itu, akan ngan belajar (bimbel). Meski menggelar simulasi UN hingga jumlah siswa yang ikut empat kali biar hasilnbimbel ini tidak seya memuaskan dan banyak seperti UN sesiswa bisa meraih nilai belumnya. Namun tedi atas SKL 5,5 yang tap saja bimbel ini mamerupakan standar kesih diminati sebagian lulusan UN. siswa.

So,... Bagaimana deHal ini tiada lain, ngan sekolah lainnya karena sebagian besar dalam menghadapi UN siswa menganggap UN ini. Sudahkah melakuSuryati sebagai sesuatu yang kan persiapan diri begitu menakutkan dengan baik? Yang mengingat sekali gagal, tidak pasti, UN bukan sesuatu yang ada ujian ulangan. Namun, musti ditakuti. Melainkan bila setiap pelajar membekali harus dihadapi dengan berani. diri dengan persiapan matang, Yakinlah, dengan persiapan UN tidaklah mesti menjadi matang plus berdoa, mudasesuatu yang menyeramkan. mudahan, UN akan dilalui Tidak heran bila para siswa dengan sangat menyenangkan. lebih meningkatkan belajar Semoga!***

siswa. Sehingga siswa mampu mencapai hasil yang maksimal pada UN mendatang.

"Kita tidak perlu takut UN dan dijadikan momok yang menghantui. Apalagi sampai membuat siswa stress. Jadi sebaiknya UN itu dipersiapkan dengan matang agar mampu menghadapinya," katanya.

Muslim juga mengajak ke-

pada peserta UN agar percaya dengan kemampuan diri sendiri dan tidak tergoda mencari bocoran soal UN, karena kata dia, bahwa dalam UN tahun ini ada 5 tipe soal untuk setiap mata pelajaran. "Siswa harus selalu berpikir positif bahwa ia mampu mengerjakan soal-soal UN. Dan bersikap sportif tidak mencoba mem-

buat contekan agar pikiran fokus untuk mengerjakan UN," kata Muslim penuh nasehat.

Ia juga mengingatkan agar para siswa jangan lupa beribadah dan berdoa secara rutin agar hati menjadi tenang, serta dimudahkan dalam mengerjakan soal UN nanti. (men/ ws1, ws2,ws3)

Banyak Berdoa : Karena berdoa ini tidak kalah pentingnya dilakukan setiap sebelum dan sesudah belajar, bila kondisi memungkinkan shalat malampun harus dilakukan untuk memohon kepada sang khalik agar diberi kekuatan untuk dapat menempuh UN dengan baik dan mencapai prestasi terbaik.

HARI H UJIAN NASIONAL Bila tiba saatnya pelaksanaan UN, persiapkan semua alat tulis yang dibutuhkan dengan mempersiapkan semua perlengkapan ini membantu un-

tuk tetap konsentrasi selama mengerjakan soal UN. Percaya Diri : Dengan keyakinan penuh sudah siap sedia dan akan mampu melahap semua soal UN dengan baik. Disinilah percaya diri ini dibutuhkan.

Jawab segera soal UN : Setelah bel berbunyi tanda pengerjaan soal dimulai cobalah memulai dengan menjawab pertanyaan yang mudah dan selanjutnya mengerjakan soal yang sulit. Hal ini merupakan langkah stategis dalam menjawab soal-soal UN. Periksa soal jawaban : Ini penting demi ketelitian dalam men-

jawab dengan memeriksa soal jawaban yang telah dikerjakan. Hidari keinginan untuk segera meninggalkan kelas sebelum bel berakhir berdering.

D e n g a n mengikuti Tips tersebut, dijamin hasil UN akan bagus dan kamu sukses meraih nilai terbaik. Selamet mempersiapkan UN. (men/ws1/ws2/ws3)

Target UN Bukan Lagi Kelulusan KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, untuk perolehan ujian nasional (UN) bukan lagi mentargetkan lulus 100 persen lagi. Melainkan bisa meraih nilai tertinggi. Pasalnya Muslim merasa yakin bahwa kelulusan sekolah dipastikan akan mencapai 100 persen karena polanya mengadopsi 60

persen nilai UN berbanding 40 persen nilai sekolah (NS).

"Melihat hasil kelulusan kemarin cukup memuaskan hampir semua sekolah lulus 100 persen. Hal ini karena terbantu dengan NS tadi. Namun yang sekarang menjadi target kita adalah bisa meraih nilai tertinggi," ujarnya kepada Tim Fokus Pendidikan Haluan Ke-

pri.

Meski demikian dalam meraih nilai tertinggi tersebut, pihaknya akan menerapkan sistem Sukses UN, yakni sukses persiapan, sukses pelaksanaan dan sukses hasil yang dicapai.

Ketiga pola ini, kata Muslim perlu diterapkan, guna melihat persiapan dilakukan untuk memberikan yang ter baik bagi

Tips Menghadapi UN UN masih di anggap monster yang menakutkan bagi

sekolah. Meski pola penilaian kelulusan telah diubah dengan memadukan nilai sekolah (NS) 40 persen dan UN sebanyak 60 persen.

Maka Nilai Akhir (NA) yang dijadikan patokan kelulusan. Nah untuk menyiasati UN agar hasil nilai memuaskan, tak ada salahnya mencoba tips dibawah ini.

Pra UN : Disip-

lin membagi waktu, minimal mewajibkan diri membukabuka pelajaran selama 2 jam perhari.

Perbanyak Latihan Soal : Coba perbanyak latihan soal dengan cara memfoto copy soalsoal UN terdahulu dan beli buku kumpulan soal-soal UN, lalu pelajari soal demi soal agar terkuasai semua soal. Jika ada yang tidak dimengerti bertanyalah kepada guru tanpa malu-malu.

Serba-serbi Pendidikan

NUR Afiza Martin bersama Neneknya Nursyansiah

SEPINTAS melihat raut wajah cewek imut ini mengingatkan kita pada sosok penyanyi cilik Messy. Dialah Nur Afiza Martin anak berbakat di dunia modeling. Sekarang ia tengah mempersiapkan diri untuk tampil diajang fashion show ditingkat nasional pada lomba Putri Citra 2011 yang akan diadakan di Bandung pada 30 November 2011 mendatang.

Afiza panggilan cewek kelahiran Batam, 22 Mei 2002 ini. Sejak kecil ia suka dengan

Muslim

Suka Dunia Modeling

dunia modeling, tidak heran bila setiap perlombaan fashion selalu diikutinya. "Kepingininnya sih jadi model profesional dan terkenal," ujar putri pasangan Rendika Martin dengan Mulyani Sariningsih ini.

Menyukai dunia modeling saat ia duduk dibangku TK, ketika ia pertama kali ikut lomba diadakan di sekolahnya.

"Iya aku jadi keterusan suka dunia modeling," katanya dengan nada riang.

Afiza dibesarin oleh neneknya

sejak usia 2 tahun, namun ia merasa bahagia dan bangga karena nenek dan kakeknya sangat sayang sama dia. Malah Afiza lebih nyaman memanggil mama ketimbang nenek. "Afiza manggil saya Mama bukan nenek, karena mungkin dari usia 2 tahun saya asuh," kata nenek Afiza bernama Nursyamsiah.

Sementara orang tua Afiza sendiri saat ini berada diluar negeri, papanya berlayar dan ibunya bekerja di Libanon.

Meski jauh dari orang tua, tapi

TIM Fokus Pendidikan, Ekpresi dan Ajang Gaul Redaktur : Arment Aditya. Tim Liputan (ws):Wartawan Sekolah (ws), Riandy , Cindy, Chintya dan Via

bagi Afiza tidak masalah, karena orang tuanya sebulan sekali suka pulang ke Indonesia. Bila tidak Afiza yang menyusul kesana.

Afiza sekarang baru duduk dibangku kelas IV SD Putra Batam. Prestasi Afiza di sekolah cukup lumayan, meski bukan juara kelas. "Pernah sih lapor saya anjlok, ya itu tadi karena terlalu mendalami dunia modeling itu," kata cewek yang bercita-cita jadi guru ini. (men/ws1/ws2)

Redaksi menerima tulisan berupa kegiatan sekolah atau opini pendidikan dari siswa dan guru bisa di e-mail ke harment70@yahoo.com. Informasi lebih lanjut di no Hp: 081277177598 .

METRO BISNIS

15

Selasa, 22 November 2011

Fend's Optical

Diskon 50 Persen Hingga Akhir Tahun BA TAM BAT AM— Fend's Optical memberikan diskon besar-besaran hingga akhir tahun 2011. Promo diskon diberikan hingga 50 persen, berlaku untuk pembelian frame maupun lensa.

TASLIMAHUDDIN Liputan Batam Selain itu, konsumen juga bisa mendapatkan paket frame ditambah lensa dengan harga yang sangat terjangkau.

"Promo ini berlangsung hingga akhir tahun, jadi konsumen yang membeli softlens

exoticon akan diberikan potongan harga sebesar 50 persen untuk pembelian box ke dua.

Sementara untuk framenya kita berikan diskon 30 persen ditambah 10 persen. Selain itu juga terdapat paket frame di-

tambah lensa dimulai dengan harga Rp99 ribu hingga Rp180 ribu," kata Meidiana, Refraksionis Optisien Fend's Optical, Senin (21/11).Selain menjual, Fend's Optical juga memberikan layanan service secara gratis kepada konsumennya.

"Layanan service kita berikan selamanya. Kami juga memberikan garansi dua tahun lensa essilor untuk anti silaunya," tambah Meidiana.

Untuk frame dan kacamata bermerek, Fend's Optical menyediakan berbagai pilihan, seperti Rayban, Guess, Puma, Bonia, Ted Baker, Davidoff,

Rebel, Shanghai Tang, Sting, Oga, Nikon, Lightec, Hammer, New Ballance, levi's serta pilihan lainya. Sementara lensa juga terdapat merk Essilor dan Osi yang semuanya sudah dikenal kualitasnya.

"Ingin memiliki kacamata baik untuk kesehatan maupun untuk gaya, Fend's Optical-lah tempatnya. Kami juga melayani melayani periksa mata secara gratis," ujar Meidiana.

Kunjungi Fend's Optical sekarang juga di Nagoya Hill Shopping Mall, GR 10 nomor 1 Nagoya Batam, telepon 0778 7042782.***

Dokter AC

Gratis Biaya Pemasangan TANJUNGPINANG— Dokter AC yang beralamat Jalan Ir Sutami No 5 Suka Berenang Tanjungpinang menjual AC dengan berbagai merek. Uniknya, setiap pembelian AC di Dokter AC, gratis biaya pemasangan.

Sebagaimana diungkapkan Riaun, Spesialis AC belum lama ini.

Menurut Rian, Dokter AC

melayani jasa pemasangan AC, perawatan, pemeliharaan dan perbaikan mesin AC. "Dokter AC merupakan jasa pelayanan pemasangan AC, Perawatan, Pemeliharaan dan Perbaikan mesin AC. Kami juga menjual AC baru berbagai merek, juga menjual AC seken dan tukar tambah. Selain AC, kami juga melayani service kulkas dengan mengu-

tamakan kualitas dan kejujuran," ujar Rian.

Kelebihan dengan menggunakan Dokter AC adalah Harga yang sangat terjangkau dan bisa di nego. Khusus untuk AC seken, Dokter AC menawarkan harga satu set plus seharga Rp 1,3 juta, gratis biaya pemasangan.

"Pelanggan yang bermasalah dengan AC, AC split, AC

multi split, AC split duct, AC cassete, AC floor standing, chiller, dan mesin pendingin lainnya, maka kami siap membantu anda," ujar Rian.

Dokter AC melayani semua merek AC, dengan standar spesifikasi sesuai pabrikannya, didukung tenaga berpengalaman yang mengutamakan kualitas dan kejujuran.(cw42)

BEI Akan Atur Porsi Beli Saham Perdana JAKARTA— Investor ritel dinilai mempunyai potensi dalam mendukung pasar modal lebih baik sehingga memicu pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana mengatur porsi penjatahan dalam pembelian penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).

"Cukup banyak keluhan dari investor yang sulit mendapatkan saham perdana, apalagi saham itu cukup hot.

Kita sedang diskusi dengan BapepamLK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) kemungkinan adanya pengaturan," kata Direktur Penilian Perusahaan BEI, Eddy Sugito, di Jakarta, Senin (21/11).

Ia mengemukakan, pihak BEI juga tengah melakukan studi kasus pada bursa eksternal terkait dengan rencana pengaturan penjatahan saham perdana bagi investor ritel.

"Kita sedang mencari formula, kita lihat dari beberapa bursa yang bisa kita contoh untuk kita sesuaikan. Kita sangat paham dengan situasi pasar, dan kita melihat juga fundamentalnya kuat," katanya.Dikemukakannya, penjatahan saham ritel dan institusi dalam penawaran umum saham perdana memang diserahkan kepada penjamin emisi efek (underwirter).

Saat pasar saham dalam kondisi positif maka porsi penjatahan kepada

ritel dapat ditambah. Namun, menurut dia, kondisi itu tergantung padapenjamin emisi efeknya.

Ia mengatakan, penjatahan investor ritel pada penawaran umum saham perdana masih minim. Rata-rata, saham yang dijatahkan kepada investor ritel sebesar tiga persen higga lima persen dari total saham publik yang dilepas.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tidak akan gegabah dalam perencanaan pengaturan itu, sehingga nantinya dapat menjadi bumerang bagi pasar modal dikarenakan pasalnya pasar modal yang cukup dinamis sehingga jangan sampai ada pengaturan yang kaku.(ant)

TASLIM/HALUAN KEPRI

DISKON PRODUK— Staff Fend's Optical melayani pembeli. Fend's Optical menawarkan diskon hingga 50 persen hingga akhir tahun 2011.

PT Mandiritama Nusantara Tour dan Travel

Sediakan Voucher Hotel dan Tiket Pesawat BATAM— Masyarakat Batam yang hendak melakukan perjalanan dalam dan luar negeri kini semakin banyak pilihan menggunakan jasa tour dan travel. Salah satunya dengan menggunakan jasa PT Mandiritama Nusantara Tour dan Travel.

Agen perjalanan yang beralamat di Jalan Laksanama Bintan Komplek MQ nomer 2 Sei Panas Batam ini melayani tour perjalanan wisata dalam dan luar negeri. Disamping itu, Mandiritama Nusantara juga menawarkan voucher hotel maupun tiket pesawat per-

jalanan wisata.

Sebagaimana diungkapkan Staff Ticketing Mandiritama Nusantara, Mita, Senin (21/11).

"Kami melayani perjalanan baik perorangan maupun rombongan tujun dalam dan luar negeri. Selain itu, juga memberikan layanan voucher hotel," ujar Mita.

Mita mengatakan, meskipun baru dalam bisnis agen perjalanan, Mandiritama Nusantara berkomitmen memberikan layanan terbaik pada konsumennya. Baik dalam paket tour maupun sekedar pemesanan tiket pesawat ke-

berbagai tujuan.

Mita menyebutkan, untuk paket tour PT Mandiritama Nusantara saat ini hanya menyediakan voucher hotel serta tiketnya saja.

"Untuk saat ini kami hanya menyediakan voucher hotel dan tiket saja. Tetapi, kedepanya kami akan terus meningkatkan layanan hingga terwujudnya paket-paket wisata.

Apalagi Batam berdekatan dengan negara tetangga, tentu ini menjadi nilai tambah untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," tutup Mita. (cw56)

CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Selasa, 22 November 2011

16

All New Xenia Mulai Dipesan BA TAM BAT AM— Tidak lama lagi masyarakat Batam akan menikamti mobil keluarga dengan beragam keistimewaan, All New Xenia. Salah satu keunggulannya adalah menggunakan double blower.

TASLIMAHUDDIN

1000 - 1300 cc ini memiliki banyak pilihan warna, ada Icy white, Steel Metalic,Blue Metalic,grey Metalic,Classic Silver Metalic,gold Metalic, red Metalic dan Black Metalic. Ruang kabin yang lega untuk tujuh

Liputan Batam

Uang Muka Hanya Rp7,5 Juta TANJUNGPINANG — PT Bestarindo Jaya, developer Perumahan Bandara Asri Tanjungpinang menawarkan rumah tipe 36 dengan uang muka Rp 7,5 juta.

"Dengan uang muka Rp7,5 juta, konsumen bisa mendapatkan rumah tipe 36 dikawasan ini. Lokasinya strategis, dekat pusat kota dan sangat cocok untuk investasi," ujar Jeni marketing Bandara Asri.

Disebutkan Jeni, PT Bestarindo Jaya hanya membangun satu tipe perumahan yang berada di Jalan Adi Sucipto km 13 Tanjungpinang itu. Hal itu sesuai dengan daya beli masyarakat Tanjungpinang.

Perumahan Bandara Asri merupakan perumahan yang sangat nyaman, terletak dikawasan strategis, sangat dekat dengan pusat kota Tanjungpinang.

Ia menyebutkan, mengembangkan rumah tipe 36 ini karena memang sesuai dengan kemampuan pasar di kota Tanjungpinang, selain lokasinya nyaman juga sangat strategis.

Jumlah rumah yang akan dibangun sebanyak 260 unit.

Spesifikasi rumah, rangka atap baja ringan, jendela alumunium, sumur perkopel, tampak depan diplaster dan cat.

Rumah dikawasan ini ditawarkan dengan harga paling tinggi Rp75 juta perunitnya. Dengan arti kata, rumah dikawasan ini relatif terjangkau dan sangat kompetitif dibandingkan harga rumah dengan tipe dan spesifikasi serupa yang ada di Tanjungpinang.

Informasi lebih lanjut, hubungi marketing marketing PT Bestarindo Jaya di Jalan DI Panjaitan Kilometer 9 Komplek Bintan Center.(cw42)

CMYK

Mobil All New Xenia merupakan Produk terbaru yang akan menjadi pilihan tepat untuk keluarga. Selain berbagai keistimewaanya, mobil tersebut hanya butuh waktu satu bulan untuk pemesanannya.

Kepala Cabang PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Batam, Andhika susanto mengatakan, mobil All new Xenia akan mulai menjelajahi kota Batam pada 24 November mendatang. Dan mobil tersebut bisa dimiliki masayarakat dengan cara dipesan mulai saat ini.

"Prosesnya sangat cepat.

Jenis ini sudah boleh dipesan.

Sudah cukup banyak yang memesan," ungkapnya, sabtu (19/ 11).

Produk terbaru Daihatsu tersebut selain menggunakan Double blower, juga memiliki

keunggulan lainnya, seperti suspensinya yang lebih empuk, stabilizer dan peredam suara lebih hening serta audionya yang sudah menggunakan DVD. Selain itu, greal dan lampu depan sudah diberikan tambahan inovasi, sehingga tampil lebih cantik dan elegan.

Steeringnya menggunakan electronic power steering (EPS) yang membuat pengendara akan tetap merasa nyaman.

"Kenyamanan customer yang di utamakan, dari berbagai keunggulan yang dimiliki mobil tersebut tentu penggunanya akan merasa nyaman," Kata Andhika.

Selain itu, Mobil dengan

penumpang dilengkapi dengan fitur-fitur baru dengan desain two tone color memberikan nuansa mewah.

Kursi baris kedua dapat diatur maju mundur secara terpisah dan dapat dilipat kedepan hanya dengan menarik satu tuas saja.

Penampilan eksterior yang stylish dan dinamis memikat siapapun yang melihatnya.Dengan garis bodi yang modern membuat pemakainya akan labih bergaya, Andhika mengakhiri.

Informasi dan pemesanan dapat dilakukan di dealer Daihatsu Komplek Pertokoan Palm Spring Blok D2, Nomor 12 Batam Centre, Telp 0778 8099000.(cw56)

NET

MOBIL KELUARGA — Miliki beragam keistimewaan dengan All New Xenia, mobil keluarga.

Undian Tabungan Sinar Tebar Miliar Bank Riaukepri

Nasabah Bagan Siapi-api Dapat Rp100 juta DUMAI— Bank Riaukepri kembali menggelar penarikan unian program Tabungan Sinar Tebar Miliar. Kali ini bank BUMD Provinsi Riau dan Kepri menggelar penarikan undian di Kota Dumai, Minggu (20/11) un-

tuk wilayah Dumai, Selat Panjang, Bengkalis dan Bagansiapiapi tahap III periode MaretAgustus 2011.

Pencabutan undian dilakukan oleh Walikota Dumai Khairul Anwar, Ketua DPRD Dumai Zainal Efendi dan Dirut Bank Riau Kepri Erzon MM di eks Kantor Walikota Dumai Jalan Sobrantas. Dalam iven yang sangat ditunggu-tunggu nasabah Bank Riaukepri tersebut, nasabah Bank Riaukepri Cabang Bagansiapi-api atas Kasim mendapatkan undian Rp100 juta rupiah.

Selain Kasim, juga terdapat beberapa nasabah lain dari Dumai, Selat Panjang, Bengklias, dan Bagansiapi-api yang beruntung mendapatkan hadiah menarik berupa tabungan mulai Rp 1 juta sampai dengan Rp 50 juta dari Bank Riaukepri.

Dirut Bank Riau Kepri Erzon MM dalam sambutannya menjelaskan, undian penarikan tabungan sinar tebar miliar, tahap 3 akan dilakukan di 4 wilayah. Penarikan undian

yang diadakan di Dumai merupakan wilayah ke 3, dan minggu depan penarikan granprize akan dilakukan di MTQ Pekanbaru dengan hadiah utama Rp1 miliar.

“Program ini merupakan produk tabungan Sinar yang di luncurkan beberapa tahun yang lalu. Alhamdullilah, progam tabungan ini sangat membantu dan sudah dinikmati oleh nasabah di Provinsi Riau dan Kepri,” kata Erzon.

Berbagai produk Bank Riaukepri telah dikenal oleh masyarakat, dilengkapi ATM yang tersebar hingga keluar negeri.

Bank Riaukepri juga menyediakan tabungan umroh dan haji.

“Dengfgan hanya Rp 1 juta, bisa mendapatkan porsi haji.

Saat ini daftar tunggu sudah untuk 6 tahun kedepan. Program ini merupakan kemudahan yang kita berikan kepada nasabah,” urainya.

Pada kesempatan itu, Walikota Dumai Khairul Anwar menyambut baik berbagai program dan kemudahan yang diberikan Bank Riau Kepri kepada masyarakat.

“Atas nama Pemko Dumai kami menyambut baik, sebagai salah satu bank yang banyak memberikan manfaat dan kemudahan kepada masyarakat, Bank Riau Kepri sangat mengetahui kebutuhan masyarakat Riau,” ujar Khairul.(r/pti)

ISTIMEWA

BANK RiauKepri melakukan penarikan undian Tabungan Sinar Tebar Miliar di Dumai, Minggu (20/11).

Penarikan undian wilayah ke 3 tersebut dimenangkan Kasim dari Bagansiapi-api.

CMYK

CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Selasa, 22 November 2011

17

Keluarga Oknum Polisi Lapor Balik Puguh Yamtono ME PT Tajelin Sejahtera

Tak Kenal Menyerah SETIAP pilihan memiliki risiko tersendiri. Namun apapun yang terjadi, jika sudah menjadi ketetapan hati harus dijalani dengan semangat dan kerja keras.

Inilah yang menjadikan Puguh Yamto tetap sabar dan tekun menjalani hari-harinya sebagai ME PT Tajelin Sejahtera. Dengan perjuangan dan semangat tanpa henti, pria kelahiran 23 September 1975 ini selalu ingin meraih kesuksesan.

Dia tidak pernah takut akan kegagalan, baginya kata menyerah tidak termasuk dalam kamus hidupnya.

"Setiap orang pasti pernah gagal, namun hanya pemenang sejatilah yang tidak takut bangkit dari kegag a l a n dan berupaya member hal.18

Tak Kenal

TANJUNGPIN ANG –– Perseteruan antara keluarga Ey ANJUNGPINANG (23) dan keluarga oknum polisi Rl semakin meruncing.

Rencananya Selasa ( 22/11) hari ini, Wi (23) istri oknum polisi itu melapor balik keluarga Ey ke Polres dengan tuduhan pencemaran nama baik.

RUDI YANDRI LIputan Tanjungpinang Sebelumnya, EY (23) dan ibunya, Admi (44) melaporkan Rl ke Propam Polres Tanjungpinang terkait prilaku Rl yang tidak membayar utang dan meninggalkan Ey (23) begitu saja lalu menikah dengan wanita lain, Wi. "Iya istri Rl akan melapor balik tindakan pencemaran nama baik terhadap dirinya yang dilakukan EY dan ibunya Admi ke polisi. Dan itu sah-sah saja. Kita liat nanti isi laporannya bagaimana. Yang jelas, kita di institusi kepolisian tidak membela siapa-siapa dan akan menindaklanjuti proses ini sesuai hukum yang berlaku," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kasat Shabara AKP Edward Palis di Mapolres Tanjungpinang, Senin (21/11).

Edward mengatakan, dalam pengakuan Rl pada dirinya bahwa beberapa tuduhan yang dilon-

tarkan EY dan Admi di media bahwa ia memaksa Ey menggugurkan kandungannya itu adalah tidak benar.

"Kata dia (Rl) seperti itu kepada saya. Dan RL juga menjelaskan, masalah hutang piutang hingga puluhan juta itu, uangnya diperuntukkan membuka usaha counter pulsa dan dipakai berdua oleh Rl dan Ey. Jadi karena terus merugi maka usahanya jadi bangkrut," cerita Edwrad.

Dia menambahkan, kasus saling lapor ini akan ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku untuk menentukan siapa yang bersalah dan bertanggungjawab dalam kasus ini. Yang jelas, khusus untuk Rl, masih diproses di Propam.

"Ya kalau terbukti Rl bersalah dan melanggar kode etik

Keluarga Oknum

hal.18

188 Mahasiswa Stisipol Diwisuda Hari Ini TANJUNGPINANG –– Sebanyak 188 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang diwisuda di Hotel Bintan Beach Resort (BBR) Tanjungpinang, Selasa (22/ 11) hari ini. Acara ini dihadiri Gubernur Provinsi Kepri HM Sani dan Koordinator Kopertis Wilayah X Padang, Prof DR Damsyar.

"Besok (hari ini) kita akan mewisuda 188 sarjana yang terdiri

CMYK

dari tiga prodi yang ada di kampus ini.

Ke-188 sarjana itu yakni dari ilmu pemerintahan, ilmu administrasi negara dan sosiologi," kata Ketua Stisipol, Zamzami A Karim, Senin (21/11).

Kata Zamzami dengan diwisu-

Zamzami

danya 188 mahasiswa tersebut berarti kampus Stisipol telah melepas mahasiwanya ke tengah masyarakat dengan harapan akan dapat mengamalkan ilmu yang telah dituntutnya selama di bangku kuliah. Semuanya itu tentu untuk ke-

maslahatan umat dan membangun Provinsi Kepri pada khususnya.

Ia berpesan para alumni itu dapat menjaga nama baik almamater dengan melakukan berbagai perbuatan maupun sumbangsih pemikiran yang berguna bagi nusa dan bangsa.

"Pesan kita semoga alumni

188 Mahasiswa

hal.18

SUTANA//HALUAN KEPRI

BASAH KUYUP –– Empat murid SD nekat kehujanan di bundaran Batu Hitam, Tanjungpinang saat pulang sekolah beberapa waktu lalu. Hujan yang cukup deras dan lama membuat anak sekolah tidak menghiraukan buku dan pakainya yang basah .

Dinas Kehutanan Lapor Penambangan Ilegal ke Polisi TANJUNGPINANG –– Dinas Kehutanan Pemerintah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, melaporkan lima kasus penambangan bauksit ilegal selama tahun 2011 ke polisi. Kelima kasus itu diantaranya penambangan bauksit ilegal di Pulau Dompak dan di belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepri KM 8 Tanjungpinang.

Kepala Bagian Pertambangan Dinas Kelautan Perikanan

Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Pemko Tanjungpinang, Dayat mengatakan hal itu kepada wartawan, Senin (21/11).

"Kami tidak berani menyebutkan nama perusahaan maupun oknum yang melakukan penambangan ilegal tersebut, karena itu merupakan wewenang penyidik," ungkapnya.

Ia membantah KP2KE Tanjungpinang tidak melaksanakan tugasnya secara maksimal.

Dia menyebutkan setiap lapor-

an dugaan penambangan ilegal telah ditindaklanjuti oleh petugas KP2KE melalui pembinaan dan teguran yang ditembuskan kepada pihak kepolisian. Bahkan staf KP2KE Tanjungpinang juga telah beberapa kali diperiksa penyidik kepolisian sebagai saksi ahli terkait penambangan ilegal yang terjadi di Dompak dan di belakang RSUD Kepri di KM 8, Tanjungpinang.

Dinas Kehutanan

hal.18

18 Selasa, 22 November 2011 M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Tantang Polisi, Pria Mabuk Diamankan TANJUNGPIN ANG –– Yusuf, pria mabuk ini ANJUNGPINANG mengamuk dan melempari kaca jendela Hotel Halim dan Hotel Central yang saling berhadapan di jalan DI Panjaitan, Minggu (20/11) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat hendak diamankan Yusuf menantang polisi dengan cara menghadapkan dadanya ke arah pistol polisi.

RUDI YANDRI LIputan Tanjungpinang Informasi di lapangan, selain melempar hotel, Yusuf juga mengejar dan menantang

sejumlah anggota TNI yang mencoba meredamnya. Melihat anggota TNI dikejar, beberapa

anggota Satuan Reskrim Polres Tanjungpinang mengeluarkan tembakan peringatan. Namun Yusuf tak bergeming. Yusuf yang hanya mengenakan celana dalam ini malah menantang anggota Satreskrim Polresta Tanjungpinang, dengan cara menghadapkan dadanya ke arah pistol polisi. Aksi nekat Yusuf itu membuat anggota Reskrim mundur. Meski demikian Yusuf berhasil diamankan.

Kasat Sabhara Polres Tanjungpinang AKP Edward Palis mengaku dini hari itu ia terima informasi dari masyarakat

yang menyebutkan ada seorang pria mabuk mengamuk. Kacakaca di Hotel Halim dan Hotel Sentra dirusak dengan cara dilempari batu.

Atas informasi tersebut, sejumlah anggota diturunkan ke tempat kejadian perkara.

Sejumlah warga di lokasi kejadian sudah berkerumun melihat tingkah pria mabuk itu.

Beberapa saat kemudian, tingkah Yusuf dapat diredam oleh Brigadir Matondang dari Sat Sabhara Polres Tanjungpinang. Yusuf kemudian dibawa petugas ke Mapolres.***

PNS Tanjungpinang Didominasi Perempuan TANJUNGPINANG –– Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan menyatakan pegawai negeri sipil (PNS) di daerah tersebut didominasi kaum perempuan.

"Sebanyak 60 persen PNS di lingkungan Pemko Tanjungpinang adalah perempuan," kata Suryatati, Senin (21/11).

Jumlah PNS Pemko Tanjungpinang sebanyak 3.861 orang, yang terdiri dari 2.325 perempuan dan 1.536 laki-laki.

Sementara 1.600 orang PNS ber-

gerak dibidang pendidikan dan kesehatan, sisanya mengabdi di lembaga struktural. "Bukan berarti karena saya perempuan, maka PNS banyak dari kalangan perempuan. Untuk menjadi PNS itu tidak mudah, karena harus melalui ujian seleksi," ujarnya.

Dari jumlah tersebut, kata dia, golongan 1 berjumah 79 orang, dengan jumlah perempuan 14 orang dan laki-laki 65 orang. Golongan II berjumlah 728 orang, terdiri dari perempuan 80 orang pe-

rempuan dan laki-laki 648 orang.

Sedangkan golongan III berjumlah 1.474 orang, terdiri dari perempuan sebanyak 941 orang dan laki-laki 533 orang. Sementara golongan IV sebanyak 864 orang, terdiri dari perempuan 574 orang dan laki-laki 290 orang.

Dilihat dari sisi golongan, kata Suryatati, perempuan dominan pada golongan III dan IV yang cenderung bisa mengisi jabatan eselon III dan II. Untuk jabatan eselon III sebanyak 30

dari 99 jabatan diisi perempuan.

"Sebanyak 66 jabatan di eselon III dipegang oleh pria," ungkapnya. Sedangkan untuk jabatan eselon II dari 25 jabatan, hanya 1 yang diisi oleh perempuan. Hal tersebut disebabkan golongan IV tersebut lebih didominasi oleh guru selaku pengemban jabatan fungsional.

"Guru yang mengemban jabatan fungsional tidak bisa difungsikan untuk memegang jabatan struktural," katanya. (ant) SUTANA/HALUAN KEPRI

Pencabul Dituntut 1 Tahun Penjara

HALUAN KEPRI/RUDI YENDRI

TERDAKWA Hendra duduk dikursi penasehat hukum saat mendengarkan pembacaan tuntutan jaksa penututu umum dalam persidangan kasus pencabulan yang digelar di PN Tanjungpinang, Senin (21/11).

TANJUNGPINANG –– Hendra alias Show alias M Ridwan Saputra (20) terdakwa pencurian sekaligus pencabulan terhadap Dw (22), wanita keterbelakangan mental di Tanjunguban dituntut satu tahun penjara Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Senin (21/11).

JPU, Echard Palapia SH dalam tuntutannya mengatakan

berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa mengakui perbuatannya telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian, sebagaimana dakwaan JPU melanggar pasal 362 KUH pidana.

"Atas perbuatannya yang telah terbukti sebagai mana dakwakan pasal 362 KUHP, kami meminta pada majelis Hakim agar menghukum terdakwa dengan hukuman selama 1

tahun penjara,"ujar Palapia.

Atas tuntutan tersebut, terdakwa Hendra meminta keringanan hukuman dari majelis hakim, dengan alasan dirinya telah mengakui perbuatannya, dan mengaku sayang terhadap korban Dw. Setelah mendengar pembelaan terdakwa secara lisan, ketua majelis hakim, Morgan Simajuntak SH menutup persidanga. Sidang kembali digelar minggu depan dengan agenda mendengarkan putusan majelis hakim.

Pencabulan Selain melakukan pencurian, terdakwa Hendra juga menggagahi korban. Awalnya polisi hanya menyelidiki kasus pencuriaan saja. Namun setelah diekspos media, penyidik Polres Bintan, kembali melakukan penyidikan atas kasus pencabulan. Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Aris Ariyanto mengatakan kasus pencabulan tinggal pelimpahaan tahap ke dua dari penyidik ke Kejaksaan Negeri Tanjungpinang.

"Berkasnya sudah lengkap, tinggal hanya pelimpahan tahap ke dua dari penyidik Polres ke Kejaksaan, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, segera

kita limpahakan ke PN untuk disidangkan,"ujarnya.

Pencabulan dan pencurian yang dilakukan terdakwa terjadi pada 19 Juni 2011 lalu. Saat itu, terdakwa datang ke rumah korban di Desa Sempangan, Jembatan Busung, Kabupaten Bintan.

Korban kemudian diajak terdakwa, untuk melihat temannya yang sedang sakit di rumah Sakit Busung. Korban dan terdakwa menggunakan sepeda motor dari Busung ke Simpang Busung, jalan Lobam.

Dalam perjalanan pelaku menghentikan kendaraanya ke semak-semak di Gang Abadi Jalan Taman Sari sekitar 50 meter dari Mapolres Bintan. Di tempat itu korban dipaksa melayani hasratnya.

"Di sana, saya dipaksa dan diancam, lalu 'digituin'," jelas korban Dw pada wartawan di Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

Puas mencabuli korban selanjutnya, korban dan terdakwa pulang ke rumah. Namun, tepat di Jalan Halilintar Tanjung Uban, barang-barang korban diambil terdakwa hingga kasus ini dilaporkan ayah korban ke Polres Bintan. (cw40)

Sani Minta Rumah Sakit Tak Dahulukan Uang TANJUNGPINANG –– Gubernur Kepri, Muhammad Sani meminta rumah sakit pemerintah maupun swasta tidak mendahulukan uang sebagai syarat pelayanan kepada masyarakat.

"Jangan sebelum memberikan pelayanan meminta surat keterangan miskin, Jamkesmas apalagi uang sebelum memberikan pelayanan," kata Sani saat meninjau kesiapan pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau (RSUD Kepri) di Batu 8 Tanjungpinang, belum lama ini.

Sani mengharapkan rumah Sambungan dari hal.17 kepolisian, jelas dia akan dihukum dan terancam dipecat. Cuma masalah ini harus dibuktikan dulu, dengan melakukan pemeriksaan kepada seluruh pelapor, terlapor dan saksi.

Jadi biarkanlah penyidik melakukan pekerjaannya dulu," tegas Edward.

Di tempat yang sama, Kanit Propam Polres Tanjungpinang M Djaiz mengatakan, Ey dan Admi didampingi tim divisi Pusat Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Anak P2TP2A Kepri, Lelita Fitri tengah diperiksa tim penyidik Propam. Sedangkan untuk Rl oknum anggota polisi hingga sampai saat ini belum diperiksa.

"Rl akan kita periksa sece-

sakit tidak menambah beban masyarakat miskin dengan meminta pembayaran terlebih dahulu sebelum memberikan pelayanan kepada pasien.

"Jangan sampai si sakit bertambah sakit akibat pelayanan rumah sakit," katanya.

RSUD Provinsi Kepri di Batu 8 direncanakan akan beroperasi pada Februari 2012 dan akan menjadi rumah sakit rujukan dari seluruh kabupaten/ kota di Kepri.

Gubernur juga berharap dengan pengoperasian RSUD yang akan dilengkapi peralatan canggih dan kualitas dokter

yang baik bisa mengurangi jumlah warga Kepri untuk berobat ke Malaysia atau Singapura.

"Saya berharap RSUD Kepri nanti bisa memberikan kepercayaan dan perlayanan yang baik agar minat warga untuk berobat ke Malaysia atau Singapura berkurang," katanya.

Gubernur juga berharap, paramedis terus berbenah dengan meningkatkan kualitas diri agar pelayanan dan kepercayaan masyarakat dapat dijaga.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan, RSUD Kepri saat ini sedang dalam tahap perekrutan

tenaga paramedis dan melengkapi alat-alat kesehatan.

"Saat ini sudah ada 14 orang dokter ahli tetap dan juga paramedis sebanyak 220 orang yang akan diperbantukan sementara dari rumah sakit lain," kata Tjetjep.

Direncanakan pada Januari 2012 sudah mulai menerima pasien sebelum "soft opening" pada Februari 2012.

Menurut dia, ditargetkan pada 2015 seluruh dokter ahli, tenaga medis dan peralatan di RSUD Kepri yang memiliki sembilan lantai itu sudah lengkap dan bisa menjadi rujukan bagi seluruh pasien di Provinsi Kepri. (ant)

Keluarga Oknum patnya. Yang jelas sementara ini korban EY dan Admi tengah kita periksa intensif. Kalau memang terbukti kasus pengguguran yang dilakukan EY ini, maka kasus ini akan panjang, dan itu akan masuk ke Pidana Umum, semua pihak bisa kena, baik Rl, Ey, Admi serta bidan yang membantu menggugurkan janinnya itu.

Sedangkan untuk Rl, kalau terbukti salah dan menyangkut kode etik, akan disidangkan khusus di kepolisian,"tegasnya.

Djaiz menambahkan, permasalahan piutang yang menjerat RL, merupakan permasalahan hukum perdata. Tentu kasus itu masuknya ke ruang lingkup Pengadilan Negeri

(PN), apabila masalah ini di perpanjangkan lagi oleh Admi dan anaknya tersebut. Propam sendiri, akan menindak lanjuti Rl sesuai kasus kode etik yang dilanggarnya.

"Bagaimana solusi yang terbaik, kita serahkan ke semua pihak, apakah mau diseleseikan melalui jalur kekeluargaan atau hukum, kedua belah pihak yang menentukan. Kita tidak berpihak kepada pihak-pihak tertentu. Saya sebagai Kanit Propam akan menindak lanjuti masalah ini sesuai prosedur hukum kepolisian yang berlaku,"sebutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, EY mengaku dua kali menggurkan kandungannya

JALAN RUSAK –– Sejumlah jalan di Kota Tanjungpinang mengalami kerusakan akibat dari galian pipa PDAM yang bocor. Terlihat jalan yang rusak di Batu 7 dan Batu 2 Tanjungpinang.

BUMD Kepri Terancam Bangkrut TANJUNGPINANG –– PT Pembangunan Kepri yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Kepulauan Riau terancam bangkrut jika pemerintah tidak memberikan modal tambahan.

"Kondisi BUMD Kepri sudah sangat memprihatinkan, meski hingga sekarang tetap bertahan," kata Direktur Keuangan dan Administrasi PT Pembangunan Kepri (BUMD Kepri), M Syahrial di Tanjungpinang, Senin (21/11).

Ia mengatakan, nasib PT Pembangunan Kepri berada di tangan pemerintah, karena perusahaan itu bukan milik direksi maupun karyawannya.

Jika pemerintah daerah tidak menambah modalnya, maka diperkirakan pada Januari 2011 PT Pembangunan Kepri tidak dapat beroperasi.

"Sejak tahun 2010 hingga sekarang kami mengajukan modal tambahan kepada pemerintah, namun tidak dikabulkan. Kami bangga PT Pembangunan Kepri sejak tahun 2010 hingga sekarang dapat bertahan tanpa modal tambahan, dapat mengurangi utang dan tetap menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan," ungkapnya.

Desember tahun 2011, kata dia, PT Pembangunan sebenarnya sudah tidak dapat bergerak

Sambungan dari hal.17

dayakan potensi yang dimiliki, untuk terus mencapai prestasi terbaik,"ujar pria tiga anak ini.

Meski demikian Puguh yang memiliki hobi membaca ini dalam menjalani hidupnya ia selalu ingat akan kesusahan di masa lalu. Dengan demikian membuat ia berusaha untuk

Sambungan dari hal.17 karena dipaksa Rl. Janin yang pertama berusia enam bulan.

Karena takut, Rl merayu dan memaksanya agar menggugurkan kandungan tersebut dan permintaan Rl dituruti. Janin dalam kandungannya itu digugurkan oleh seorang dukun beranak di wilayah Tanjungpinang. Selanjutnya dia pun hamil lagi.

"Setelah itu, saya hami lagi, Rl kemudian meminta saya menggugurkannya lagi. Saya tidak mau. Tapi Rl memaksa saya agar menggugurkannya, akhirnya saya tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi dengan bantuan seorang bidan di sini (Tanjungpinang) janin yang kedua saya gugurkan,"kata EY. ***

"Surat teguran yang kami sampaikan kepada pihak perusahaan yang diduga melakukan penambangan ilegal ditembuskan ke pihak kepolisian. Beberapa teguran itu ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian," ujarnya.

Sedangkan informasi terkait penambangan ilegal di Sungai Carang, Tanjungpinang, menurut dia, tidak benar. Akti-

Sambungan dari hal.17

dapat melakukan yang terbaik di tengah masyarakat baik melalui perbuatan maupun sumbangsih pemikiran bagi bangsa dan negara," ujarnya.

Disamping itu, lanjut Zamza-

normal, karena memiliki utang yang besar. Utang perusahaan yang didirikan tahun 2006 itu mencapai Rp6 miliar, dan sejak tahun 2010 berkurang menjadi Rp4 miliar.

"Kami masih memiliki harapan yang besar untuk membesarkannya," ujarnya.

Syahrial mengemukakan, karyawan PT Pembangunan Kepri tetap semangat bekerja membenahi manajemen, meski gaji, tunjangan hari raya dan berbagai fasilitas lainnya tidak didapatkan. Sementara tiga orang komisaris sejak delapan bulan lalu tidak menerima hasil dari PT Pembangunan Kepri.

"Sedangkan Direksi sejak dua bulan lalu tidak menerima gaji," ungkapnya.

Pemerintah memberikan modal awal sebesar Rp10 miliar pada saat BUMD Kepri dibangun tahun 2006. Kemudian pemerintah menambah modal sebesar Rp4 miliar pada tahun 2007.

"Sejak tahun 2008 hingga sekarang pemerintah belum menambah modal untuk BMUD Kepri," katanya.

Utang PT Pembangunan Kepri ke berbagai pihak sebesar Rp6 miliar terjadi sebelum tahun 2010. Sementara pergantian direksi yang berkuasa pada tahun 2006 terjadi pada tahun 2010.

"Sekarang kami berupaya

membangkitkan BUMD Kepri dari keterpurukan dan menciptakan kinerja yang baik.

Tetapi kami bukan superman yang mampu mengembangkan usaha tanpa modal," ungkapnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kepulauan Riau, Iskandarsyah, mengatakan, kemungkinan DPRD Kepri sulit menyetujui tambahan modal untuk BUMD Kepri, karena selama ini selalu mengalami kerugian. Seharusnya, kata dia, perusahaan itu sudah eksis dan memberi kontribusi terhadap anggaran daerah.

"Sejak saya menjabat sebagai anggota DPRD Kepri hingga sekarang, saya belum pernah melihat BUMD Kepri mendapat keuntungan. Tetapi uniknya, perusahaan itu tetap eksis menggarap beberapa usaha yang menghasilkan uang, seperti sebagai distributor gula dan avtur," katanya.

Iskandar malah meminta keuangan PT Pembangunan Kepri diaudit dan dievaluasi kinerja karyawannya. Direksi dan staf yang tidak dapat membenahi PT Pembangunan Kepri sebaiknya segera mengundurkan diri.

"Pengelola manajemen PT Pembangunan Kepri harus dilaksanakan secara terbuka dan aktif," katanya. (ant)

Tak Kenal tidak mengulanginya lagi di masa mendatang. Karena dengan begitu, apa yang telah dicapai, tentu dapat dipertahankan dan dimaksimalkan untuk kedepannya.

"Kalau kita selalu ingat masa susah, kesuksesan yang sudah diraih tentu dapat dipertahankan. Namun, kalau

kita sudah sukses, tapi kita m e n g u l a n g k e m b a l i k esa lahan yang telah kita buat, tunggu saja kehancuran. Jadi, selalu bersyukur, membantu orang yang susah, jalankan perintah agama dan hidup sederhana, itu saja yang harus kita tanamkan," tambahnya. (cw40)

Dinas Kehutanan vitas penambangan bauksit di Sungai Carang dilakukan oleh dua perusahaan yaitu PT Syahnur dan PT Pipo. Namun dalam pelaksanaannya memungkinkan untuk melibatkan perusahaan lainnya.

"Tetapi pihak yang bertanggungjawab terhadap aktivitas penambangan tetap perusahaan pemegang izin usaha penam-

bangan yaitu PT Syahnur dan PT Pipo," ujarnya. Dayat memastikan hingga hari ini belum ditemukan aktivitas penambangan bauksit ilegal di Tanjungpinang.

"Jika masyarakat menemukan adanya aktivitas penambangan ilegal, maka kami akan menindaklanjutinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkapnya. (ant)

188 Mahasiswa mi setelah acara Wisuda, juga akan dilanjutkan dengan pemberian bantuan beasiswa oleh Gubernur Provinsi Kepri terhadap dosen Stisipol yang melanjutkan program studi strata dua

(S2). "Ada enam dosen Stisipol yang mendapatkan beasiswa baik S2 maupun S3 dari Pemprov Kepri. Bantuan diberikan secara simbolis dan diserahkan langsung oleh gubernur," tandasnya.(rul)

BINTAN

PLTU Galang Batang Akan Diuji Coba Lagi BINTAN — Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Galang Batang yang berlokasi di Kijang rencananya akan uji coba lagi. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan kondisi mesin pembangkit dalam rangka pengoperasian PLTU yang berkapasitas 2 x 15 Mega Watt (MW) itu.

Humas PT Capitol Turbin Indonesia (CDI) selaku peyedia mesin pembangkit PLTU Galang Batang Raja Muhammad mengatakan, saat ini kondisi mesin 100 persen dan tinggal pengujian saja.

"Mesin pembangkit sudah selesai diperbaiki dan tidak ada masalah lagi, namun kita masih menunggu sistim dari pihak PT PLN Cabang Tanjungpinang. Bila mereka sudah siap, maka mesin pembangkit akan kita uji coba kembali," ujar Raja Minggu (20/11).

Menurut Raja, rencananya dalam waktu dekat, pembangkit listrik Galang Batang akan dilakukan uji coba kembali dan mudah-mudahan tidak ada gangguan lagi.

Setelah dilakukan uji coba lanjut Raja, maka secara bertahap daya listrik sudah dapat didistribusikan ke wilayah Bintan dan sekitarnya, sehingga nantinya diharapkan pembangkit PLTU Galang Batang dapat menyuplai daya listrik sesuai dengan kapasitasnya.

Hingga saat ini pihaknya fokus ke mesin pembangkit dan untuk pembenahan fasilitas infrastruktur seperti jalan masuk dan lain sebagainya akan dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya Asisten Manager (Asmen) Pembangkit PLN Cabang Tanjungpinang Endi Novian mengatakan, sekitar dua bulan lalu pembangkit listrik Galang Batang dilakukan uji coba dengan kekuatan daya 5,3 MW, namun pada saat itu juga terjadi gangguan pada mesin turbin.

"Informasi dari pihak PT CDI mesin sudah selesai diperbaiki dan siap untuk dilakukan uji coba kembali. Kita berharap saat uji coba nanti, tidak terjadi gangguan lagi," imbuh Endi.

Endi menambahkan, untuk tahap awal daya yang nantinya dihubungkan melalui PLN berkapasitas 15 MW dan nantinya dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan.

"Pola kerjasama antara PT CDI dan PT PLN Cabang Tanjungpinang adalah pihak PT CDI memproduksi dan PLN memakai dengan cara membayar. Operasional dan maintenance atau perawatan mesin PLTU Galang Batang dilakukan oleh PT CDI. Kemudian, mereka menyediakan bahan bakar batu bara untuk pengoperasin mesin pembangkit dan PLN menyewa. Jadi dalam hal ini PT CDI yang mensuplai daya ke PLN Cabang Tanjungpinang dan kita membayarnya," papar Endi. (eza)

Selasa, 22 November 2011

19

49 Pegawai Pemkab Bintan Pensiun 2011 BINT AN — Untuk tahun depan atau 2012 mendatang, BINTAN diperkirakan sebanyak 49 pegawai yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan yang memasuki usia pensiun.

REZA FAHLEPI Liputan Bintan Para pegawai yang dikatakan pensiun ini terdiri dari tiga kategori yaitu PNS yang minta pensiun dini, PNS yang telah memasuki usia pensiun dan PNS yang meninggal dunia.

"Rata-rata dalam satu tahun ada sekitar 40 sampai 50 orang pegawai di lingkungan Pemkab Bintan mengajukan pensiun," ujar Wakil Bupati Bintan Khazalik pada acara sosialisasi ke Taspenan bagi pegawai di Lingkungan Pemkab Bintan di Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan, Senin, (21/ 11).

Kegiatan ini kerjasama Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bintan dengan PT Taspen Cabang Tanjungpinang dan PT Bukopin Tanjungpinang. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengingatkan tentang hak dan kewajiban PNS setelah memasuki usia pensiun.

"Kita berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat terutama dalam memberikan informasi yang lengkap dan jelas, sehingga lebih mudah dalam kepengurusan Taspen (Tabung-

an Pensiun), lebih mengerti dengan sistem dan mekanisme yang harus dilalui menjelang usia pensiun dan setelah pensiun," imbuhnya.

Khazalik juga meminta kepada PT Taspen dan Bank Bukopin agar meningkatkan pelayanannya antara lain dengan menyediakan dana CSR (Corporate Social Responsibility) atau penyediaan dana beasiswa bagi putra/putri pensiunan PNS yang berprestasi, sehingga image Taspen dan Bank Bukopin bukan hanya sekedar mencari keuntungan tetapi keberadaannya memiliki fungsi sosial khususnya bagi para anggotanya.

Selain itu ia juga meminta kepada BKD Kabupaten Bintan untuk meningkatkan pelayanan, dengan membuat program konseling atau konsultasi bagi PNS yang memasuki masa pensiunan.

Untuk itu Khazalik menghimbau bagi PNS yang akan pensiun untuki selalu optimis dan tidak takut dalam memasuki usia pensiun.

"Jadi, jangan takut untuk pensiun menerima rezeki dan

EDDY/HALUAN KEPRI

DIMINATI TURIS — Seorang turis tengah menenteng piring yang berisi lauk pauk dan nasi yang diorder pada konter Masakan Padang yang ada di pujasera Lagoi, Minggu (20/11) kemarin. Masakan Padang banyak disukai oleh para turis.

gaji semakin kecil dan juga kehilangan bawahan atau staf.

Oleh karena itu, pada saat masih aktif sebagai PNS, bekerjalah dengan sungguh-sungguh, jangan pernah memandang kedudukan dan jabatan tetapi berikanlah loyalitas dan kinerja

yang baik.

Penghormatan terhadap atasan bukan datang karena pangkat dan jabatan, akan tetapi dengan penghormatan datang karena hubungan emosional yang baik dan loyalitas kinerja yang bagus,” papar Khazalik.

Sosialisasi dihadiri oleh Kepala Taspen Cabang Tanjungpinang Yul Helmy yang memberikan materi saat acara sosialisasi, Sekretaris BKD Kabupaten Bintan Rita Iriani dan Pegawai di lingkungan Pemkab Bintan. ***

Pencemaran Limbah Bauksit

Bupati Akan Panggil Kadistamben Bintan BINTAN — Bupati Bintan Ansar Ahmad akan memanggil Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Kabupaten Bintan, terkait dengan pencemaran limbah di lahan warga berlokasi di RT 003, RW 002 Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur.

Pencemaran limbah di lahan warga tersebut berasal dari aktifitas penambangan bauksit yang dilakukan oleh PT Bintan Kharisma Pratama (BKP) yang berdekatan dengan lahan yang terkena dampak.

Akibat dari aktifitas tersebut berdampak terhadap tercemarnya lahan warga oleh limbah pencucian bauksit dari parit yang digali di sekitar lahan warga, untuk mengalirkan limbah tersebut.

"Kita akan segera memanggil Kadistamben Bintan untuk menyelesaikannya, sehingga warga yang terkena pencemaran limbah bisa dibantu," ujar Ansar baru-baru ini usai membuka pertandingan sepakbola antar Kecamatan se-Kabupaten Bintan Minggu, (20/11)

sore dilapangan sepakbola Antam, Kijang.

Menurut dia, keluhan warga harus dipenuhi baik dari pihak perusahaan maupun dinas terkait lainnya yang membantu mengatasi permasalahan ini dan jangan sampai dibiarkan berlarut-larut. Apakah itu ganti rugi lahan yang terkena dampak limbah dan sebagainya harus diselesaikan dengan secara bersama dan musyawarah mufakat antara pihak-pihak terkait.

Terkait dengan ketidakseriusan pihak BLH Kabupaten Bintan dalam menangani aduan dari warga yang terkena limbah bauksit, lebih lanjut Ansar menegaskan akan segera memanggil dan memintanya untuk segera diselesaikan.

Sementara itu, pihak PT BKP Endi Maulidi yang ditemui baru-baru ini mengatakan, kalau perusahaan akan berjanji memberikan ganti rugi terhadap lahan warga yang tercemar limbah bauksit.

Endi mengatakan, masalah tersebut akan dilapor ke pimpinan dan kemungkinan sete-

lah disampaikan kepada pimpinan dalam waktu dekat ini bisa diselesaikan.

Sebelumnya digelar rapat bersama terkait dengan adanya pengaduan lingkungan oleh warga terhadap dampak penambangan biji bauksit di Kelurahan Gunung Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Dalam rapat ini pihak BLH tidak serius mengatasi masalah ganti rugi lahan warga yang terkena dampak limbah bauksit dari PT BKP. "Atas pencemaran in, lahan saya yang luasnya 6.855 meter persegi sudah tercemar oleh limbah pencucian bauksit dari PT BKP. Sebelumnya saya sudah mengadukan masalah itu ke kantor BLH Kabupaten Bintan dengan membuat surat pengaduan dan melampirkan bukti-bukti pengursakan berupa foto dan keterangan lainnya," katanya.

"Laporan ini sudah lama sekitar satu bulan lebih, namun sampai saat ini pihak BLH terkesan tidak serius membantunya. Begitu juga dengan pihak perusahaan tidak mau memperdulikan warga yang dirugikan," tambah Prengki Simanjuntak, salah seorang warga yang terkena limbah bauksit.

Sebelumnya kata dia, pihak perusahaan berjanji akan mengganti lahan yang sudah dicemari dengan limbah bauksit.

Namun sampai dengan sekarang, janji tersebut tidak pernah direalisasikan dan ini terkesan warga telah dibohongi.

"Dampak dari perbuatan oleh pihak perusahaan lahan saya juga sudah dirusak oleh limbah bauksit. Pihak perusahaan juga telah menggali parit besar yang berada di atas lahan saya untuk mengalirkan limbahnya tanpa memberitahukannya.

Saya sudah pernah melarang dan menyetopnya dengan memberitahukannya kepada pak RT, namun pihak perusahaan tidak menggubrisnya dan bertindak sewenangwenang diatas lahan itu," ujar salah seorang warga lain. (eza)

ANAMBAS

Selasa, 22 November 2011

20

Masyarakat Butuh Listrik ANAMBAS — Pemerintah Kabupaten Anambas sudah harus memikirkan kebutuhan listrik di desa.

Saat ini listrik tenaga diesel baru dialirkan ke Kelurahan Tarempa dan sebagian desa Tarempa Barat.

YULIA IRFANI Liputan Anambas SEMENTARA pada beberapa desa lain seperti di Kecamatan Palmatak,listrik hanya mengalir pada malam hari dan siang hari padam. Pada beberapa desa lain seperti di Kecamatan Palmatak Listrik hanya mengalir pada malam hari dan siang hari mati sama sekali.

"Kalau malam hari hidup sampai jam lima pagi dan siang hari mati totaltidak ada sama sekali listrik," kata Sini salah seorang warga Piabung, Palmatak kepada Haluan beberapa waktu lalu.

Berbeda dengan warga Piabung, warga Pian Pasir desa Mubur di kecamatanyang sama yang mendapat bencana beberapa waktu lalu baru menikmatilistrik diesel pribadi selama empat jam. Diesel hidup sekitar jam enam sore sampai jam 10 malam. Setelah itu warga menggunakan lampu mi-

nyaktanah untuk penerangan.

"Kalau malam hidup diesel sampai jam 10 karena minyak yang dibutuhkan banyak dan saya tidak hanya untuk rumah sendiri tapi juga mengaliri rumah yang lain juga," kata Basni warga Pian Pasir Penerangan saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Anambas. Di beberapa desa masyarakat sudah mendapatkan listrik tenaga surya untuk penerangan di malam hari. Namun daya listrik hanya cukup untuk penerangan dan tidak bisa digunakan untuk peralatan yang membutuhkan arus listrik.

"Listrik sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena kebutuhan masyarakat bukan lagi cukup untuk makan dan tidur.

Tapi lebih dari itu untuk meningkatkan pembangunan manusia di desa sendiri," kata Aryadi,

BUKA DISKUSI — Wakil Bupati KKA, Abdul Haris membuka diskusi pedoman penyusunan ADDtahun 2011 yang dilaksanakan oleh Bagian Pemerintahan Desa, Setda KKA di Siantan Nur, Tarempa, Anambas, Senin (21/11). kepala desa Mubur, Palmatak Pembangunan pemerintah diharapkan tidak hanya terfokus pada pembangunan jalan raya dan dermaga saja. Tapi juga pembangunan listrik dan penerangan bagi masyarakat. Ketersediaan daya listrik bagi masyarakat dapat memberdayakan masyarakat untuk mengolah hasil kebun yang lebih bernilai.

"Tentu lebih meningkat kehidupan masyarakat kami jika ada listrik.

Mereka bisa mengolah hasil kelapa menjadi minyak.

Hasil laut yangdijual murah bisa diolah jadi kerupuk. Dan itu lebih bernilai ketimbang saat ini dijual dengan harga mentah saja," Tutur Aryadi Palmatak adalah salah satu kecamatan yang dijadikan sebagai basecampnya Migas blok B di Laut Natuna. di Bandara Matak sendiri aktifitas pesawat perusahaan penggali minyak ini bolak-balek ke Jakarta tiga kali dalam sehari.

Belum lagi aktifitas heli dan kapal tanker yang bolak balek ke Bascamp. Kegiatan di Bandara dan basecamp dialiri listrik dengan daya yang besar.

Namun bukan berarti listrik ini dapat mengaliri Kecamatan Palmatak.

Lain halnya dengan Palmatak yang jaraknya kira-kira dua jam dengan pompong laut dari pusat ibukota. Desa Rewak di Kecamatan Jemaja yang ditempuh sekitar lima jam dengan pompong dari Ta-

rempa, pusat ibukota. Desa Rewak yang terletak sekitar dua jam dengan motor darat dan satu jam dengan pompong laut dari Dermaga Letung, pusat Kecamatan Jemaja. "Kami terisolir dari jangkauan transportasi, listrik dan komunikasi.

Malam hari didesa ini bising karena mesin diesel yang hidup untuk kebutuhan listrik. Tapi setelah jam 10 desa kami hitam kelam dan sunyi, mesin dimatikan karena tidak bisa tidur kalau mesin hidup terus," Kata Julianto, Sekretaris Desa Rewak kepada Haluan Kepri,Senin 21/11 kemarin di Tarempa,Anambas.

Menurut Julianto, ada tiga hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Antara lain infrastruktur jalan darat, listrik dan transportasi. Dirinya menuturkan jalan menuju desa Rewak dari Letung kondisinya rusak parah dan dipenuhi lobang. Ia mengharapkan pemerintah dapat membangun jalan darat yang telah dibuka.

"Kita harapkan pemerintah membuka jalan desa ini. Kami butuh untuk membawa hasil kebun dari desa ke pelabuhan Letung. Karena hasil pisang dan holtikultura di desa kami di bawa ke Batam. Untuk Anambas sendiri tidak tertampung. Kalau jalan darat sudah baik tentu perjalanan menangkut hasil kebun lebih cepat," tutur Julianto.

Pemerintah diharapkan

dapat membuka dan membangun infrastruktur jalan dari desa ke pusat kecamatan. Karena umumnya pompong yang menuju pusat ibukota berada di pusat Kecamatan. Sementara itu saat ini masyarakat membutuhkan akses ke Ibukota yang jaraknya cukup jauh dan terpisah dengan lautan.

Berbeda dengan Jemaja, Desa Tiangau yang jaraknya sekitar 20 menit dengan motor darat dari pusat ibukota juga belum teraliri listrik. Desa Endemi malaria ini masih kelam di malam hari. Tapi pemerintah telah menjadikan Dusun Arung Ijau di desa ini sebagai objek wisata percontohan.

Gengset menjadi musik gendang yang memekakkan telinga sampai jam 10 malam.

Kondisi ini terjadi disetiap kecamatan dan desa. Karena PLTD baru bisa mengaliri Kelurahan Tarempa dan sebagian Desa Terempa Barat.

Penyediaan Listrik yang kontiniu dengan arus yang cukup dan tidak lagi sebatas gengset menjadi PR besar pemkab Anambas. Negeri penghasil migas terbesar ini penting memprogramkan sumber listrik bagi masyarakatnya.

Kalau Gas Anambas bisa menghidupi listrik di Singapura yang lebih jauh jaraknya, tentu pipa gas ini juga bisa menghidupi listrik di Anambas yang lebih dekat. Kebutuhan Listrik Anambas juga tidak sebanyak kota Industri. ***

K A R I M U N

Selasa, 22 November

21

Parit Jalan Dibiarkan Semak WN Malaysia Bangun Pelabuhan Tanjung Hutan KARIMUN — Pelabuhan masyarakat di Tanjung Hutan, Kecamatan Buru bakal dibangun dalam waktu dekat ini oleh warga negara Malaysia. Hal ini dikatakan Kepala Bagian Humas Pemkab Karimun, M.Yosli, Senin (21/11).

"Rencana pembangunan ini sudah dilaporkan oleh kepala desa setempat, Harun Muhammad kepada Bupati Karimun dan telah disetujui. Rencananya dalam waktu dekat ini pembangunannya bakal dimulai," ujar Yosli. yang mengaku belum mendapatkan informasi nama dermawan Malaysia itu.

Kondisi pelabuhan di Tanjung Hutan saat ini memang cukup memprihatinkan, dan sudah sedikit goyang. Namun demikian masih dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Walaupun kondisi antara Malaysia dan Indonesia saat ini masih memanas. Namun, hal itu tidak menyurutkan dermawan tersebut untuk saling berbagi dengan Indonesia, khususnya daerah Karimun.

Dalam kesempatan itu pula, Yosli menceritakan alasan WN Malaysia yang memiliki niat baik untuk membangun pelabuhan untuk fasilitas masyarakat di Tanjung Hutan.

Di mana pada awal mulanya, seorang pria pekerja lepas asal Tanjung Hutan di Malaysia ditanya oleh majikannya tentang suku Melayu di Kabupaten Karimun. Kemudian dijawab oleh pria tersebut, bahwa suku Melayu di Kabupaten Karimun cukup banyak.

"Lalu diajaknya lah bos pria tadi untuk jalan-jalan ke rumahnya di Tanjung Hutan. Setibanya di pelabuhan, bos pria mengaku prihatin dengan kondisi pelabuhan yang dijadikan sebagai fasiltas untuk sarana transportasi.

Sehingga dijanjikanlah untuk membangun pelabuhan," jelas Yosli.(gan)

HERMAN/HALUAN KEPRI

KONDISI PARIT — Kondisi parit yang ada dekat badan jalan di Desa Sungai Raya di Pulau Kundur sudah sangat memprihatinkan.

Pengendara juga khawatir melintas pada malam hari, karena hewan melata sering melintas.

TANJUNGBATU— Parit yang berada di dekat badan jalan di Desa Sungai Raya, Kundur kurang mendapatkan perhatian serius dari masyarakat. Parit yang cukup dalam dan lebar yang ada ini kondisinya sudah dipenuhi tanaman liar yang rimbun hingga terkesan sangat semak.

Tanaman liar ini menggangu saluran air di Jembatan 2, Sungai Raya. Hingga saat ini belum ada satu pihak pun yang membersihkan lokasi di parit itu hingga benar-benar bersih. Sebagian warga hanya membersihkan lokasi parit yang semak, dengan cara menebas sebagian pohon dan menaikkan lumpur yang telah memenuhi parit itu.

Hafindi, salah seorang pengendara yang ada di jalan itu mengatakan, badan jalan ini telah lama terlihat semak. Namun, hingga saat ini parit yang tumbuh semak itu belum ada kejelasan untuk dibersihkan.

"Karena banyaknya pohon yang berada di dalam dan sekitar parit, mengakibatkaan di waktu hujan banyak air yang tergenang," kata Hafindi, Minggu (20/11).

Menurutnya, akibat semak belukar yang memenuhi parit dan sekitarnya, membuat pelintas jalan merasa takut melintasi di malam hari. Warga juga takut di sepanjang jalan yang sedikit pemukiman warga itu adanya binatang melata melintas di malam hari. (cw54)

Minyak Tanah Kembali Langka KARIMUN KARIMUN— Minyak tanah kembali langka di Kecamatan Karimun yang terlihat dari berkurangnya jumlah stok yang dijual para agen minyak tanah, Senin (21/11). Seperti yang terjadi di agen minyak tanah yang berada dekat simpang lampu merah Sungai Ayam, di mana warga hanya bisa membeli jumlah minyak tanah dengan jumlah sangat terbatas.

Gani Liputan Karimun Warga terpaksa antri Kondisi sejak pukul 09.00 WIB, berdesakan dan saling berebut untuk mendapatkan jatah minyak tanah. Rata-rata para pembeli yang mengantri menggunakan tempat yang lebih besar untuk menampung minyak tanah dalam jumlah banyak.

Mereka membawa jerigen besar berkapasitas 20 liter ke atas.

Arifin (70), warga Teluk Air Kecamatan Karimun kepada Haluan Kepri mengatakan, dirinya mengantri selama satu jam lebih. Di mana sejak pukul 09.30 dirinya sudah berada di agen minyak tanah tersebut untuk mendapatkan minyak tanah. Namun, jerigennya baru terisi pada pukul 11.00 WIB. "Ini sudah yang keberapa kali minyak tanah langka. Sekitar 10 hari kemarin sempat ada stok di pangkalan ini, namun hilang lagi. Hari ini baru ada lagi, itu pun cuma dapat sekitar 15 liter dengan harga keseluruhan Rp64.000," ujar Arifin.

Menurutnya, selama beberapa hari persediaan minyak tanah di rumahnya terputus. Ia membeli di warungwarung pengecer, dengan harga jual dalam satu bolol minuman mineral ukuran 1,5 liter seharga Rp7.000.

Arifin menduga, ada spekulasi yang dilakukan antara

agen minyak tanah dengan pemilik pangkalan minyak tanah. Hal itu diduga kuat lantaran seringnya terjadi kelangkaan minyak tanah di Karimun.

"Di Kecamatan Meral ada pemilik tongkang yang menyalurkan minyak tanah ke agenagen. Kalau di sini putus, kemungkinan itu senaga ditahan atau sebagian minyak tanah dijadikan bahan oplosan salah satu jenis minyak. Ini bisa saja terjadi lantaran kondisi minyak di Karimun saat ini sedang krisis," ucapnya lagi.

Senada dengan Arifin, Rahmad (50), warga Sungai Ayam, Kecamatan Karimun juga mengatakan hal yang sama. Dirinya mengantri minyak tanah sejak pukul 09.00 WIB selama satu jam lebih, jerigennya baru terisi sekitar pukul 10.00 WIB. "Orang rumah (keluarga) sempat kebingungan mau masak. Karena pasokan minyak tanah putus. Sempat berencana mau masak pakai kayu, tapi repot lagi harus cari-cari kayu kemana-mana. Mau tak mau ya terpaksa keliling cari di pengecer.

Itu pun dapatnya satu botol ukuran 1,5 liter dan cuma bisa bertahan dua hari," kata Rahmad.

Seringnya terjadi kelangkaan BBM khususnya minyak tanah, hal ini membuat Rahmad bertanya-tanya kepada

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karimun. Di mana hal itu dinilai tidak ada itikad baik atau antisipasi sejak awal untuk menangani masalah kelangkaan minyak tanah.

"Kan sekitar dua minggu kemarin kondisi seperti ini (langkanya minyak tanah) pernah terjadi. Paling tidak Disperindag memiliki langkah-langkah konkret untuk mengatasinya. Ini tidak, hal itu semakin dibiarkan saja terus berlarut dan kembali terulang," ucap Rahmad.Rahmad juga mengatakan, sampai kapan hal ini akan terus terjadi. Tolong lah Disperindag jalankan tugas dan fungsinya.

Masalah yang terus berulangulang seperti ini mohon secepatnya ditangani, karena masyarakat sangat kerepotan untuk mendapatkan minyak tanah.

Sebelumnya, pada Rabu pekan kemarin (9/11) juga terjadi hal yang sama. Antrian minyak tanah di pangkalan yang sama terjadi sejak pagi hingga siang hari. Di mana minyak tanah di Kecamatan Karimun sejak sebulan terakhir mengalami kelangkaan. Akibatnya, masyarakat terpaksa antri dan rebutan untuk mendapatkan minyak tanah di agen-agen penjualan minyak tanah.

Para pembeli minyak tanah sempat berteriak dengan suara bising, karena mengantri sejak pagi, namun jerigennya tak kunjung diisi penjualan minyak tanah. Mereka rela berdesakdesakan sejak pagi, guna mendapatkan minyak tanah untuk.Meski suasana antrian berjalan tertib, namun suara gaduh selalu keluar dari mulut masyarakat yang mengantri. Parkiran kendaraan para pengantri sempat memenuhi ruas jalan Pertambangan menuju arah Padimas Departemen Store.***

Januari-November 2011

166 Pasangan Menikah di Kundur Utara TANJUNGBATU— Selama periode Januari-November 2011, sebanyak 166 pasangan menikah di Kundur Utara.

Berdasarkan data yang ada di Kantor Urusan Agama (KUA ) Kundur Utara, pernikahan di 2011 terjadi peningkatan bila dibading 2010 lalu.

"Berdasarkan data, jumlah pasangan paling banyak menikah terjadi di November. Jumlahnya 35 pasangan,"ujar Suza-

na, staf KUA Kundur Utara, Senin (21/11).

Sebelum memasuki November, jumlah pasangan yang menikah yang terdaftar di KUA stabil. Tidak terjadi lonjakan yang signifikan, namun memasuki November terjadi lonjakan yang begitu drastis.

Sesuai data yang ada, untuk Januari terdapat 13 pasangan yang menikah, Februari 13

pasangan, Maret 12 pasangan, April 16 pasangan, Mei 17 pasangan, Juni 15 pasangan, Juli 12 pasangan, Agustus 6 pasangan, September 21 pasangan, Oktober 6 pasangan, dan November 35 pasangan.

Sementara untuk data mengenai talak (cerai) maupun rujuk pasangan, Suzana tidak mengetahui secara pasti. Hal ini dikarenakan saat ini, banyaknya orang yang

melakukan talak atau rujuk di pengadilan agama. Dan sedikit yang melampirkan hasil dari talak dan rujuk tersebut ke kantor KUA. Suzana mengharap, agar hasil dari talak maupun rujuk yang ada di pengadilan agama, dapat diserahkan kepada KUA setempat. Saat ini, hanya ada beberapa saja hasil dari talak maupun rujuk yang terdaftar di KUA. (cw54)

Nurdin Tak Menyangkal Karimun Tertinggal KARIMUN—Bupati Karimun Nurdin Basirun awalnya tidak menerima jika daerahnya dikatakan masuk dalam daftar 50 kabupaten/kota tertinggal di Indonesia. Ia tidak mengerti apa indikator yang menyatakan Karimun sebagai daerah Nurdin tertinggal, sedangkan pembangunan meningkat cukup pesat.

"Para wartawan kan bisa lihat sendiri dari sisi mana Karimun tertinggal. Saya nggak ngerti juga, sekolah tiap pelosok ada, puskesmas ada, posyandu banyak, TPQ banyak, daerah aman, perubahan penduduk cukup tinggi, investasi banyak, jalan juga sudah banyak. Bukan saya menyangkal, tapi saya ambil positifnya saja untuk bekerja lebih giat," ujar Nurdin, usai pembukaan Muscab II DPC Partai Demokrat Kabupaten Karimun di Gedung Nasional, Senin (21/11).

Menurutnya, soal data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik dengan menyebut

jumlah penduduk miskin di Karimun sebanyak 13.000 jiwa, itu berdasarkan random.

"Saya sudah tanya BPS juga, mereka kan punya random.

Bisa jadi patokan mereka karena pertumbuhan penduduk di Karimun cukup tinggi," jelasnya.

Nurdin menolak jika eksploitasi sumber daya alam untuk industri dan pertambangan yang mengganggu kehidupan nelayan dan petani akhirnya menjadi penyebab kemiskinan di Karimun. Ia menilai justru sumber daya alam di Karimun yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

Ketika ditanya soal Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditawarkan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI sebesar Rp25 miliar untuk Kabupaten Karimun, Nurdin menyebut menyetujui tawaran itu.

"Ya, kalau ada anggaran kita ambillah," ungkapnya. Ia pun

menyebut akan menyediakan dana pendamping melalui APBD Karimun 2012 untuk sebagai dana penunjang program tersebut.

Cek ke Mensos Sementara, Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Kepri, Aida Ismeth ketika dikonfirmasi soal Kabupaten Karimun masuk daerah tertinggal juga tidak menafikkan hal itu. Menurutnya, yang menjadi dasar Karimun disebut daerah tertinggal itu karena tiga kriteria mendasar antara lain, infrastruktur, pendidikan dan bidang kesehatan.

Aida menyebut, salah satu faktor penyebab kemiskinan itu karena kondisi Karimun yang merupakan daerah kepulauan.

Karena kondisi itu, maka infrastruktur antara pulau-pulau di Karimun jadi kurang terperhatikan. Untuk itulah, ia meminta kepada Pemkab Karimun untuk membenahi infrastruktur yang ada.

"Memang ada kriteria mendasar seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

Namun, semuanya perlu pem-

benahan ke arah yang lebih baik. Tapi jika dikaji secara keseluruhan, sejak adanya Kabupaten Karimun, daerah ini sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Jika ada kekurangan di sana-sini, maka itu hanya perlu pembenahan saja," ungkapnya.

Soal langkah apa yang akan dilakukan DPD RI untuk memperjuangkan Kabupaten Karimun di tingkat pusat, Aida belum berani menyampaikan sesuatu yang hanya bersifat wacana. Tapi ia berjanji akan mengecek kembali ke Kemensos RI soal data yang terungkap dalam Rakornas dengan menyatakan Kabupaten Karimun masuk dalam 50 kabupaten/ kota tertinggal di Indonesia itu.

Aida mengaku juga belum bisa berbuat banyak, karena posisi DPD belumlah kuat. "Mohon maaf, kita kan sekarang lagi berjuang menguatkan dulu lembaga (DPD) ini dengan melakukan amandemen itu. Sekarang ini kami (DPD) kan baru bisa sebatas bicara, sementara yang memutuskan adalah DPR. Kalau kita lebih kuat, maka akan diperhatikan," ujar Aida. (ham)

Soal Pengerjaan Proyek

Bupati Ingatkan Kontraktor KARIMUN— Bupati Karimun Nurdin Basirun memperingatkan para kontraktor agar tidak asal jadi dalam mengerjakan sejumlah proyek fisik yang harus selesai pada akhir Desember 2011.

"Masalah kualitas harus paling utama, jangan sampai asal jadi hanya agar proyek yang dikerjakan selesai tepat waktu," kata Nurdin di Tanjung Balai Karimun, Senin (21/11)

Dia menyatakan terus memantau beberapa proyek besar yang masa pengerjaannya berakhir pada Desember 2011, terutama Proyek Coastal Area atau Jalan Lingkar di pantai timur Tanjung Balai Karimun.

Proyek Coastal Area mencakup pembangunan jalan sepanjang 5 kilometer dan panggung rakyat dengan menelan anggaran tahun jamak sekitar Rp172 miliar.

"Proyek Coastal Area merupakan proyek besar yang diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat.

Kami tidak ingin proyek tersebut dikerjakan asal-asalan," ucapnya.

Musim hujan yang melanda Karimun sejak beberapa bulan ini, menurut dia memang menjadi salah satu kendala pengerjaan proyek.

Namun, hal itu tidak bisa di-

jadikan alasan bagi kontrakt o r u n t u k t i d a k m enyel esaikan pekerjaannya sesuai jadwal.

"Pekerja proyek memang tidak bekerja saat hujan. Dan itu kami maklumi karena kalau dipaksakan dikhawatirkan mengurangi kualitas pekerjaan. Namun demikian, pengerjaannya tetap harus selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja," katanya. (ant)

SPORTAINMENT

Selasa, 22 November 2011

22

Ayu Ting Ting

Nge-Fans Trio Timnas SEJUMLAH model FHM dari Jakarta ikut memeriahkan event party night yang digelar Seventh Heaven Pub, akhir pekan kemarin

JAK AR TA — Permainan timnas U-23 selama ajang JAKAR ART SEA Games XXVI sangat memukau. Banyak yang mengelu-elukan nama para pemain, termasuk Ayu Ting Ting yang nge-fans trio punggawa "Garuda Muda".

Pelantun 'Alamat Palsu' itu memang pernah bertemu langsung dengan pemain asal Sumatera Utara, Ferdinand Sinaga. Tak hanya itu, ia juga pernah bertemu dengan Andik Vermansyah, dan Diego Michels.

"Saya punya tiga pemain favorit Ferdinand Sinaga,

EVILIUS

KONI Batam Segera Dikukuhkan SUNGAI PANAS — Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam periode 20112015 akan segera dikukuhkan. Sesuai dengan hasil keputusan panitia, pengukuhan akan dilakukan di Hotel Goodway Jodoh pada Hari Minggu (27/11) mendatang.

Demikian disampaikan Ketua Panitia Peresmian dan Pengukuhan Pengurus KONI Kota Batam 20112015, Bastoni Solichin di kantor KONI Kota Batam, kemarin.

"Tempat pengukuhan dan undangan sudah oke, dengan mengambil tempat di Hotel Goodway Jodoh," ujar Bastoni didampingi Sekretaris panitia pengukuhan, Amri saat memberikan keterangan ke awak media.

Pengukuhan yang mengambil tema utama upaya mewujudkan prestasi atlet, kata Bastoni, akan dilakukan pada pagi hari, setelah itu akan dilanjutkan dengan kegiatan Rapat Kordinasi (Rakor) dengan peserta seluruh jajaran KONI yang ada di Batam diantaranya 25 pengurus cabang, badan olah raga dari 12 Kecamatan dan selurh cabang olah raga yang ada di KONI Batam.

"Pengukuhan akan dilakukan langsung oleh Ketua KONI Propinsi Kepri, dan rencananya akan dihadiri sedikitnya 250 tamu undangan, sementara untuk rakor ada

sekitar 135 orang dari semua tingkat kepengurusan," ujarnya memperjelas.

Menurutnya, kepengurusan KONI Batam periode 2011-2015 seyogyanya telah dilantik beberapa bulan lalu, karena SK (Surat Keputusan) pengurus yang terpilih sudah diteken oleh Pengurus KONI Propinsi Kepri sejak tanggal 7 Juni 2011 lalu. Namun karena adanya Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 800/2398/SJ tentang larangan bagi ketua KONI untuk dirangkap oleh pejabat struktural dan pejabat publik, maka pengukuhan pengurus ditunda sambil menunggu adanya keputusan dari KONI Pusat.

"Karena kita taat hukum, pelaksanaan pengukuhan segaja kita tunda sementara waktu, setelah ada keputusan dari Rakornas PSSI untuk melakukan amandemen pasal rangkap jabatan tersebut akhirnya pengukuhanpun dilakukan," katanya.

SE Mendagri, kata Bastoni didasarkan pada ketentuan UndangUndang nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional, dimana dalam pasal 40 mengatur bahwa pengurus KONI tidak boleh dirangkap.

Dengan semangat tidak mau mengorbankan pelaksanaan pembinaan atlet di daerah, KONI pusat

CECEP/HALUANKEPRI

BASTONI dan Amri saat memberikan keterangan ke awak media, kemarin.

kemudian mengambil keputusan untuk tetap melakukan pelantikan seluruh pengurus yang terpilih, meskipun sebagian besar merupakan Pejabat Pemerintah setempat.

Namun dikemudian hari bila ternyata amandemen tidak terwujud, maka KONI secara organisasi siap mengikuti aturan yang berlaku.

"Kita siap menerima apapun nanti hasilnya, karena saat ini kita hanya ingin menyelematkan para atlet, jangan sampai ada kevakuman dalam tubuh KONI sehingga proses pembinaan terhambat," katanya.

Berdasarkan Musyawarah Kota yang dilakukan pada bulan Maret lalu, Pengurusan KONI Batam pada periode 2011-2015 sedikit lebih gemuk dari pengurusan periode lalu, dimana pada tahun ini secara total ada 59 pengurus, sementara pada periode sebelumnya hanya 33 pengurus.

"Periode sekarang lebih gemuk dari periode lalu, karena ada tambah tujuh bidang baru pada struktur," ujar Sekretaris Pengukuhan, Amri.

Menurutnya, di periode ini ada 14 bidang pada struktur kepengurusan KONI Batam, sementara periode sebelumnya hanya ada 7 bidang organisasi. Diantara bidang organisasi yang baru tersebut, yakni Bidang Kesejahteraan Pelaku Olah Raga dan Bidang hubungan kerjasama dan hubungan antar lembaga.

Sekedar diketahui, kepengurusan KONI Batam pada periode 2011-2015 adalah, Ahmad Dahlan selaku Ketua Umum, Rudi selaku Ketua Harian dan Surya Sardi selaku Sekretaris Umum dan AA Soni terpilih menempati posisi Bendahara umum. Selain itu, para pengurus akan dibantu oleh lima wakil ketua dan 14 kepala bidang yang memegang masing-masing bidang.

"Ketua harian akan dibantu oleh lima wakil ketua dan 14 kepala bidang," pungkas Amri. (cw55)

Andik, Diego," ungkapnya, Senin (21/11).

Sayang, Ayu tak bisa menyaksikan langsung laga final antara Indonesia melawan Malaysia. "Saya sebenarnya ada niat pengen ngerasain nonton langsung, tapi nggak bisa karena ada pekerjaan," tuturnya. (oke)

Darius Sinathrya

Rela Beli Tiket di Calo JAKARTA — Walau statusnya pernah menjabat sebagai orang penting di dunia sepak bola Indonesia namun ternyata bukan jaminan bagi Darius Sinathrya untuk bisa mendapatkan tiket final sepak bola SEA Games 2011.

Jelang beberapa jam sebelum laga final dimulai, mantan manajer timnas futsal Indonesia dan Duta Besar Liga Primer Indonesia ini masih terlihat mondarmandir di area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta untuk mencari tiket masuk.

"Pengen lihat aja ya, karena kan kondisi di lapangan itu gak sesuai dengan yang kita

bayangkan. Ini masih usaha," beber Darius.

Susahnya tiket untuk menyaksikan perjuangan puncak Titus Bonai cs itu membuatnya rela beli di calo. "Kalau sempet langsung ke GBK, buat support timnas, gak apa deh beli di calo. Kalo final kan banyak yang nonton," ungkapnya "Karena emang kan kalau penjualan VIP dan VVIP baru H-1 ya. Jadi wajar aja deh calo itu, mereka juga cari rejeki. Di luar negeri juga ada, malah berkedok agency sampe naikin 10 kali lipat.

Mau gimana lagi? di manamana emang ada," tandas presenter olah raga salah satu TV Swasta ini. (bln)

DARIUS dan istri sebelum nonton laga timnas U-23

Cristiano Ronaldo

Sumbang Anak-anak Palestina di Jalur Gaza YERUSALEM — Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo rupanya tak hanya tampan tetapi juga berhati mulia. Sebuah situs

asal Arab menuliskan jika pemain asal Portugal ini menyumbang 2400 Euro atau setara Rp28,8 juta untuk anak-anak

Palestina di jalur Gaza. Ronaldo memberikan sepatu miliknya kepada sebuah yayasan untuk kemudian dilelang dan disumbangkan kepada sekolah di jalur Gaza. Berdasarkan situs tersebut, lelang sepatu Ronaldo dibuka dengan harga 700 Euro dan ditutup dengan harga 2400 Euro.

Ini bukan pertama kalinya Ronaldo memberikan dukungan kepada Palestina. Sewaktu masih berseragam Manchester United, CR7 pernah berfoto menggunakan surban khas Palestina yang disebut dengan kufiyyeh, sebagai bentuk simpati terhadap bencana yang dialami Palestina. (glc)

Selasa, 22 November 2011

23

ANTARA

SAPU BERSIH — Atlet paralayang putra Indonesia Hening Paradigma (kanan) melakukan penerbangan dalam kejuaraan Paralayang SEA Games XXVI nomor Lintas Alam Terbuka di Kawasan Puncak, Bogor, Jabar, Senin (21/11). Indonesia untuk nomor Ketepatan Mendarat (Accuracy) perorangan putra dan putri serta beregu putra dan putri melakukan sapu bersih empat medali emas.

Usai Juara Umum SEA Games

Indonesia Langsung Fokus Olimpiade PALEMBANG — Indonesia sudah memastikan menjadi juara umum SEA Games XXVI. Selanjutnya, atlet-atlet yang berlaga di event ini akan dipersiapkan untuk berpartisipasi di Olimpiade 2012.

Hingga Senin (21/11) sore WIB, kontingen Indonesia sudah mengumpulkan 163 emas, 141 perak dan 128 perunggu. Jumlah tersebut melebihi jumlah minimal yang dibutuhkan untuk menjadi juara umum, sebagaimana pernah disebut Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo, yakni 135 medali emas.

Sukses menjadi juara umum merupakan yang pertama diraih Indonesia sejak tahun 1997 lalu, ketika

Jakarta jadi tuan rumah. Total Indonesia telah menjadi juara umum sebanyak sembilan kali, unggul jauh atas Thailand yang lima kali jadi juara.

"Alhamdulillah kita mampu juara umum. Apalagi di tengah kondisi bangsa seperti ini. Terima kasih kepada para atlet, pelatih, pemerintah, Prima, KONI Provinsi yang memberikan putra-putri terbaik dan semua pihak lainnya," sahut Rita

Subowo di Palembang, kemarin.

Meski baru meraih sukses jadi juara umum, atlet-atlet Indonesia harus langsung mempersiapkan diri menghadapi event yang lebih besar.

Salah satunya adalah Olimpiade 2012 yang akan dilangsungkan di London, Inggris.

"Latihan tetap berjalan seperti biasa karena banyak event yang musti dihadapin. Tahun depan ada Olimpiade dan ABG (Asian Beach Games). Tahun 2013 ada SEA Games dan Olympic Islamic Solidarity Games. Tahun 2014 Asian Games."

"Insya Allah kami siap dan bisa (mempertahankan gelar juara umum di SEA Games XXVII)," tuntas Rita

optimistis.

Bonus Atlet Pemerintah sudah menetapkan tanggal untuk memenuhi janji mereka memberi bonus uang jutaan rupiah pada para penyumbang medali buat Indonesia di SEA Games XXVI, yaitu pada 24 November.

"Ya, bonus akan diberikan pada 24 November 2011, mungkin di Cibubur," ujar Rita Subowo.

Untuk setiap peraih medali emas diberikan bonus Rp200 juta, perak Rp50 juta, dan perunggu Rp30 juta.

Pelatih yang atletnya mendulang emas berhak memperoleh hadiah Rp50 juta, sedangkan yang anak didiknya mendapatkan perak dan pe-

runggu masing-masing diberi Rp30 juta dan Rp15 juta.

Pada kesempatan yang sama Rita juga meminta semua pihak untuk mendukung jalannya penutupan SEA Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Selasa (22/11).

"Mari kita berdoa bersama agar Tuhan mengabulkan doa kita semoga besok hujan tidak turun. Saya kemarin sulit membaca teks, sebab kertas (teks sambutan, red) saya terkena rintik hujan," tuturnya.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan SEA Games XXVI, termasuk pers yang telah memberikan kritik dan

saran, sehingga panitia mengoptimalkan pesta olahraga negaranegara Asia Tenggara ini berjalan secara baik.

Menurut Rita, pada upacara penutupan nanti tidak akan ada kepala negara dari negara-negara peserta.

Yang akan menutup perhelatan adalah Wakil Presiden RI Boediono.

"Kita memang tidak meminta khusus kepada mereka untuk menghadiri penutupan SEA Games ini," kata Rita.

Mengantisipasi persoalan tiket, seperti yang terjadi pada acara pembukaan, Rita menjelaskan pihaknya akan mengupayakan hal yang terbaik.

"Semoga semuanya berjalan lancar dan sukses," ujarnya.(dtc/vvn)

Angkat Besi Putri Indonesia Pecah Telur PALEMBANG — Sherly Novita akhirnya melepas dahaga tim angkat besi di nomor putri. Sherly sukses menyumbangkan emas di kelas Senior putri +69kg dengan total angkatan 224kg di Dempo Hall, Jakabaring Sport Kompleks, Senin (21/11).

Sherly mencetak angkatan snatch 101kg dan clean & jerk dengan total

beban 224kg. Di tempat kedua, lifter Indonesia Riska Anjani menorehkan angkatan snatch 101kg dan clean & jerk 218kg.

Perlu diketahui, kelas +69kg baru pertama kali dipertandingkan di ajang SEA Games 2011 ini. Sherly pun mengaku puas bisa menorehkan emas pertama di kelas ini.

Terlebih, dirinya sukses

memecahkan telur tim angkat besi putri Indonesia, setelah sebelumnya tim putri Indonesia hanya meraih perak dan perunggu.

"Saya sangat bangga dan senang. Kemenangan ini untuk Indonesia dan daerah asal saya, Lampung," seru Sherly.

"Saya berusaha saja tampil rileks. Saya hanya berusaha tampil menjadi

yang terbaik," sambung Sherly yang sukses menumbangkan kompatriotnya, Riska Anjani.

"Sempat deg-degan juga melawan satu negara, tapi saya bisa meraih kemenangan. Saya juga sempat kalah melawan dia tapi sekarang saya bisa menang di SEA Games ini," Sherly melanjutkan.

Sherly yang baru pertama kali turun di ajang

SEA Games menyatakan, menyerahkan semua strategi dan keputusan di tangan sang pelatih. "Yang mengatur strategi pelatih. Tidak ada target emas," sambung skuad angkat besi POPNAS Lampung ini.

Di kelas ini, medali perunggu dikemas oleh lifter asal Malaysia, Nur Jannah Batsriyah yang mencetak total angkatan 208kg. (oke)

Sepak Takraw Raih Emas di Hari Terakhir

ANTAR A

PASANGAN Indonesia Taufik G Asbi (kedua kiri) - Lusye Bojoh (kanan), bertanding melawan pasangan Filipina pada putaran terakhir Bridge Berpasangan Campuran (Mixed Pairs) di Hotel Jayakarta Diera, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (21/11). Indonesia berhasil merebut medali emas pada kategori Bridge Berpasangan Campuran.

P A L E M B A N G — Cabang sepak takraw akhirnya meraih medali emas pada laga terakhir, Senin (21/11) di arena SEA Games, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Duo Indonesia, Yudi Purnomo dan Saiful Rizal, menumbangkan duo Myanmar, Aung Zaw Zaw dan Un Si Thu, dengan skor 3-2 (1510, 9-15, 15-8, 17-15).

Medali perunggu dikalungkan kepada tim Filipina dan Laos. Satu-satunya emas yang diraih pada hari terakhir pertarungan ini menjadi

pelipur lara setelah lima emas lain gagal direbut. Empat emas nomor regu putra dan putri serta nomor tim putra dan putri direbut Thailand.

Adapun satu emas nomor ganda putri digaet Vietnam.

Atas hasil ini, sepak takraw Indonesia meraih satu emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Emas sepak takraw ini juga mengakhiri penantian selama 40 tahun sejak Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia didirikan. Sejak kali pertama mengikuti SEA Games, yakni tahun 1977 di Kuala Lumpur,

sepak takraw selalu meraih perak sebagai medali tertinggi.

Tim pelatih, pengurus, dan para pemain tidak kuasa menahan rasa haru atas hasil yang diraih Rijal dan Yudi, dengan pemain cadangan Novrizal. "Saya belum bisa ngomong. Sejak 40 tahun sepak takraw berdiri dan sejak 34 tahun ikut SEA Games, baru kali ini dapat emas," kata Manajer Tim Sepak Takraw Indonesia Usep Saprudin, yang tidak kuasa menahan air matanya.(kcm)

Tenis Lapangan Sumbang Emas Keempat PALEMBANG — Cabang tenis lapangan terus menyumbang medali emas bagi Indonesia. Ganda putra Christopher Rungkat/Elbert Sie berhasil merebut emas keempat cabang tenis usai mengalahkan pasangan Filipina, Treat Conrad Huey/Cecil Mamiit di Stadion Tenis Bukit Asam Jakabaring, Palembang, Senin (21/11).

Pasangan Christo/Elbert

sempat kedodoran di set 1.

Hal itu dikarenakan tenaga Christo sempat terkuras karena harus menjalani pertandingan semifinal ganda campuran yang sempat tertunda karena hujan yang terus turun, kemarin, Minggu 20 November 2011.

Christo/Elbert akhirnya harus menyerah 2-6 di set 1 dari Huey/Mamiit. Di set 2, Christo/Elbert baru mampu

bangkit dan menemukan ritme permainan.

Mendapat dukungan penuh ribuan suporter tuan rumah, Christo/Elbert ganti unggul 6-2 di set 2. Set penentuan menggunakan sistem super tie-break.

Christo/Elbert pun sukses mengalahkan Huey/Mamiit 10-7 di set 3.

"Christo susah gerak di set 1 karena mungkin kelelahan.

Tapi, dia tampil lebih baik di set 2. Dari situ saya baru optimistis memenangkan pertandingan. Ini final, jadi kami main mati-matian. Jujur, penampilan kami kali ini tidak sebagus di beregu. Tapi, syukur kami bisa menang," ujar Elbert usai pertandingan.

Sukses di nomor ganda putra merupakan keberhasilan tim tenis Indonesia merebut emas keempat di SEA Games

2011. Sebelumnya, Indonesia sukses merebut emas dari nomor beregu putra, tunggal putra lewat Christo dan tunggal putri melalui Ayu Fani Damayanti.

Indonesia berpeluang merebut emas kelimanya dari nomor ganda campuran lewat Christo/Jessy Rompies. Sayangnya, pertandinga tersebut harus kembali diundur karena hujan. (vvn)

Agnes Monica dan Nidji

Meriahkan Penutupan SEA Games PALEMBANG — Sejumlah artis populer ibu kota direncanakan akan turut memeriahkan acara penutupan SEA Games XXVI di Palembang,

Sumatera Selatan, Selasa (hari ini, red).

Selain itu dijadwalkan, akan tampil pula kelompok musikal Laskar Pelangi, Af-

gan, dan Joy Tobing. Para artis akan menghibur di akhir upacara penutupan pesta olahraga Asia Tenggara itu.

Dari luar negeri akan tampil

pertunjukan kesenian dari Myanmar yang akan menjadi tuan rumah SEA Games tahun 2013.

Acara penutupan dijanjikan tak kalah meriah diband-

ing pembukaan. Selain pertunjukan musik, digelar pula pertunjukan kembang api yang sempat memukau hadirin pada malam pembukaan. (oke)

ANTARA

PECATUR Indonesia, GM Susanto Megaranto berpose seusai bertanding melawan pecatur Myanmar, Kya Liw Naing, pada putaran akhir kategori Catur Standar Individual Sea Games XXVI di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (21/11).

Susanto Raih Satu-satunya Emas Cabang Catur PALEMBANG — Grand Master (GM) Susanto Megaranto mempersembahkan emas semata wayang dari cabang catur bagi Indonesia di SEA Games 2011. Susanto mengemas 4 poin dalam perlombaan standard chess yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Senin (21/11).

Pada putaran 5, Susanto bermain remis saat melawan Fide Master (FM) asal Myanmar, Kyaw Lin Naing. Susanto melangkah dengan Hindia Menteri dan menawarkan remis kepada Lin Naing di langkah kedelapan. Hasil remis menghadapi Lin Naing cukup bagi Susanto untuk meraih emas.

"Saya lihat posisi cukup kuat sehingga menawarkan remis di langkah kedelapan.

Lawan menerima, dan saya senang karena saya memang hanya membutuhkan hasil remis," tegas Susanto.

Ini adalah emas pertama bagi Indonesia dari cabang catur. Sebelumnya, Susanto gagal mempersembahkan medali emas dari nomor pairing mix.

Ini juga menjadi medali emas pertama bagi pecatur berusia 24 tahun tersebut. Pada SEA Games 2003 dan 2005 lalu, Susanto gagal. Sedangkan pada 2007 dan 2009 cabang catur tidak dipertandingkan.

Medali perak nomor standard chess menjadi milik GM asal Filipina, Wesley So setelah bermain imbang menghadapi GM asal Vietnam, Co Sang.

Wesley mengumpulkan 3,5 poin. Medali perunggu direbut Lin Naing dengan 3 poin.(vvn)

CMYK

Selasa, 22 November 2011

24

Pelantikan Pengurus IKPM Kota Batam PENGURUS Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Kota Batam, masa bhakti 2011-2014, Minggu (20/11) dikukuhkan oleh Ketua PP IKPM Gontor KH Akrim Maryat, di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre.

Pengukuhan ini dihadiri ratusan alumni Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo, termasuk sejumlah tokoh ulama terkemuka di Batam seperti KH Didi Suryadi dan Ustad Bahrumsyah Panjaitan.

Ketua IKPM Batam periode 20112014, Ilham Sudirman S.Sos dalam sambutannya menyebutkan, IKPM Kota Batam berdiri untuk semua golongan, anggota dan pengurus

IKPM bisa berada di mana saja, termasuk bernaung di berbagai partai politik yang ada di Batam. Anggota dan pengurus IKPM bisa berada di Muhammadiah, bisa berada di Nahdatul Ulama (NU) dan ormas Islam lainnya yang tidak bertentangan dengan AlQur’an dan Hadist Rasullullah SAW. ‘’IKPM tetap mengedepankan motto berdiri di atas untuk semua golongan. IKPM tidak wadah eksklusif, IKPM tetap berada di tengah-tengah ummat dalam memperjuangkan syiar Islam, mengedepankan kebenaran di atas yang lainnya,’’ kata Ilham.

IKPM Berdiri di Batam atas gaga-

san KH Didi Suryadi, Ustad H Bahrumsyah Panjaitan, Ustad Andi Priyatna, Ustad Zuhdi Suhada. Selama ini, aktifitas dan program kerja IKPM kurang terpublikasi. Hal tersebut memang dirancang demikian. Tapi untuk masa kepemimpinan Ilham kedepan, IKPM akan berupaya mempublikasikan program dan kegiatan yang dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan agar keberadaan IKPM dapat lebih memasyarakat.

Selain itu, IKPM juga membuka diri sebagai pusat informasi tentang Pesantren Darussalam Gontor.‘’Saat ini, lebih dari 150 putra-putri Batam yang mondok di Darussalam Gontor. Bagi

orang tua yang menginginkan anaknya mondok ke Gontor, dan butuh informasi, kita juga siap malayani,’’ jelasnya. ‘’ Untuk segala aktifitas yang telah dan akan kita laksanakan, kita tidak lupa mengaturkan terimakasih dan penghargaan atas dukungan Pemko Batam, khususnya Pak Rudi SE MM, baik secara pribadi maupun posisi beliau sebagai Wawako Batam, serta dukungan semua pihak, hingga IKPM tetap eksis, termasuk dapat melaksanakan pelantikan pengurus,’’ pungkasnya.

Narasi dan Foto : Tarmizi

PENYERAHAN SK Pengurus IKPM Batam oleh Ketua PP IKPM Gontor, KH Akrim Maryat kepada Ketua IKPM Batam Ilham Sudriman, S.Sos

PENANDATANGANAN SK Pengurus IKPM oleh Ustad Amirudin Dahar MA dan Ketua DMI Batam, KH Abdul Malik SH

PENGUCAPAN sumpah dan janji pengurus IKPM Batam periode 2011-2014

PENGURUS IKPM yang baru dilantik bersama Ketua IKPM Pusat dan Pembina IKPM Batam

KETUA PP IKPM Gontor KH Akrim Maryat sampaikan kata sambutan

KETUA PP IKPM Gontor, KH Akrim Maryat menerima sekapur sirih dari penari Rumahitam

KH Abdul Malik, KH Didi Suryadi, KH Akrim Maryat, Ilham Sudirman,S.Sos dan undangan

Foto dan Narasi : RUSMADI

KETUA PGRI Bintan Sudirman dan Muhammad Kasim PGRI Kepri bersama undangan dan peserta pelatihan

HELMI AR, Ruspan Namu PGRI Tanjungpinang, undangan dan peserta pelatihan.

KASUBBAG Umum dan Kepegawaian Disdik Kepri Amrizal bersalaman dengan peserta pelatihan

KETUA APSI Kepri Dewi Kumalasari Ansar dan Kabid Pendidikan Menengah dan Tinggi Yusnawati menyalami peserta pelatihan

KEPALA Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa dan peserta Pelatihan Pengawas Sekolah.

PENYELESAIAN administrasi oleh peserta Pelatihan Pengawas Sekolah.

PENYELESAIAN administrasi oleh peserta Pelatihan Pengawas Sekolah.

PENYELESAIAN administrasi oleh peserta Pelatihan Pengawas Sekolah.

Disdik Kepri Gelar Pelatihan Pengawas Sekolah P E L ATIHAN Pe n g awa s S ek o l a h y a n g d i g e l a r D i n a s Pe n d i d i k an Provinsi Kepri berlangsung selama 10 hari (09-29 September 2011) di Hotel Hermes Agro Resort dan Convention, Jalan Raya Kawal Km 25 Gesek Kabupaten Bintan. Acara pelatihan ini diakhiri dengan acara halal bihalal bersama Keluarga Besar Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Provinsi Kepri. Hadir pada acara, Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Yusnawati, Ketua APSI Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Ketua APSI Tanjungpinang Ruspan Namu, Ketua PGRI Bintan Sudirman dan Muhammad Kasim dari PGRI Kepri serta undangan lainnya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan itu, diharapkan dapat meningkatkan hubungan silaturrahmi antara APSI Kepri dengan APSI kabupaten/kota serta para peserta Pelatihan Kepala Sekolah se-Provinsi Kepri.

CMYK