HaluanKepri 23Des11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Jumat, 23 Desember 2011 - 27 Muharram 1433 H Edisi 3767

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Basko Terima Riau Investasi Award PEKANBARU — Konsistensi H Basrizal Koto dalam mengembangkan berbagai bidang usaha di Bumi Lancang Kuning membuat Pemprov Riau menetapkannya sebagai penerima Riau Invesment Award (RIA) tahun 2011 untuk kategori

pengusaha lokal. Penyerahan penghargaan dilakukan malam ini, Jumat (23/12) di Hotel Panggeran, Pekanbaru. Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPPMD) Provinsi Riau Faisal Q Qarim me-

lalu stafnya, Dwi Setiawati mengatakan malam penghargaan RIA tahun ini direncanakan dihadiri langsung Gubernur Riau HM Rusli Zainal. "Pemberian penghargaan ini rencananya akan diserahkan langsung oleh Gubernur Riau. Untuk kategori

pengusaha lokal akan diberikan kepada Basrizal Koto," ucap Dwi ketika dihubungi Haluan Riau, Kamis (22/12). Selain Basrizal Koto, untuk kategori bidang usaha non lokal, penghargaan RIA akan diberikan kepa-

da PT Chevron. Sedangkan untuk kategori kabupaten/kota yang dinilai banyak mendatangkan investasi melalui kebijakan regulasinya akan diumumkan saat acara Basko Terima

hal.7

Basko

Interkoneksi Listrik Babin Ditolak BAT TAM — DPRD Kota Batam BA menuding PLN Batam telah melanggar Izin Usaha Kelistrikan Umum (IUKU) jika merealisasikan rencana interkoneksi listrik dari Pulau Batam ke Pulau Bintan pada triwulan keempat tahun 2013 mendatang. Karena itu, DPRD Kota Batam secara tegas menolak rencana interkoneksi tersebut. ALI MAHMUD Liputan Batam "Pada intinya, Komisi III tidak setuju dengan interkoneksi listrik Batam-Bintan. Karena ini akan menjadi kesenjangan sosial di masyarakat ketika ini berjalan. Kira-kira ada tidak, jaminan PLN untuk melakukan tarif listrik," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Batam Jahuin Hutajulu dalam hearing atau rapat dengar pendapat bersama jajaran PT PLN Batam, di gedung DPRD Kota Batam, Kamis (22/12) Dalam hearing tersebut tampak hadir Direktur Utama PLN Batam Sriyono, Direktur Perencanaan Fahmi, Direktur Tehnik Tagor, Direktur Keuangan Ardian, Kepala Disperindag dan ESDM Kota Batam Ahmad Hijazi dan perwakilan dari BP Batam I Wayan Subawa. Dari Komisi III, tampak Muhammad Yunus Muda, Siti Nurlaila, Irwansyah, Jeffry Simanjuntak, Agustinus Purba dan Ganda Tiur. Anggota Komisi III, Irwansyah mengatakan, ketika PLN mau menaikkan tarif listrik, pihak PLN meminta dukungan dari komisi III. Tapi ketika PLN melakukan interkoneksi listrik, tidak pernah melakukan koordinasi dengan dewan. Kebijakan PT PLN ini akan membawa dampak yang luar biasa hal.7

Interkoneksi Listrik

Jadwal Shalat

DOKUMEN

PLTU TANJUNGKASAM — Pekerja melakukan pembuatan pembakit listrik Tanjung Kasam, Batam. PLTU Tanjungkasam ini rencananya juga memasok listrik ke Bintan, namun DPRD Batam menolak interkoneksi tersebut.

Lagi, 10 Imigran Myanmar Kabur

Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.38

11.57

15.19

17.56

19.10

Poppy Bunga

Bikin Ibunda Menangis JAKARTA — Beberapa selebritas tampaknya tak ingin melewatkan Hari Ibu yang jatuh pada, Kamis (22/12) hari ini. Artis Poppy Bunga bahkan memberikan sang ibu kejutan tepat pukul 00.00 WIB. Ibunda Poppy, Susi Hendriyati menangis karena kejutan yang didapatkan dari putrinya. " Jam 12 malam, aku datang ke rumah. Biasanya kan kalau mau datang, aku nelepon dulu. Aku langsung kasih donat ditumpuk-tumpuk gitu dan dikasih lilin yang banyak. Terus pas aku kasih mama, dia langsung nangis," ujar Poppy Bunga saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (22/12). Diakui pesinetron muda ini, dirinya memang sangat dekat dengan ibunya. Meski demikian, Poppy termasuk orang yang suka protes terhadap ibunya. "Aku kerja sering bareng keluarga. Tapi walaupun keluarga, sistem kerjanya profesional. Kayak mami, misalnya ada schedule apa terus tibaBikin Ibunda

hal.7

CECEP/HALUAN KEPRI

PETUGAS Imigrasi Batam memperlihatkan foto bukti Imigran asal Myanmar yang kabur dari tempat penampungan sementara di Hotel Kolekta, Nagoya, Kamis (22/12).

BATAM — Sebanyak 10 dari 22 imigran asal Myanmar yang ditangkap petugas Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Selasa (20/12) malam di Teluk Mata Ikan, Nongsa, melarikan diri dari tempat penitipan sementara di Hotel Kolekta Batam, Kamis (22/12) dinihari. Kesepuluh imigran gelap itu kabur sekitar pukul 04.00 WIB dengan cara merangkai lima buah sprey untuk dijadikan tali kemudian dikaitkan di tiang jendela alumunium agar bisa turun dari lantai tiga hotel tempat mereka ditampung. Aksi kaburnya imigran ini tanpa disadari lima petugas Imigrasi yang berjaga di hotel tersebut. "Ya, sepuluh orang imigran itu kabur tadi pagi," ujar Kabid Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Imigrasi Klas I Khusus Batam, Haryadi, kemarin.

Haryadi menambahkan, menurut rencana hari ini (kemarin) semua imigran itu akan diberangkatkan ke Rudenim Tanjung Pinang setelah menjalani pemeriksaan. Mereka telah terbukti melanggar pasal 8 dan 9 UU nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian Indonesia. Berdasarkan hasil pemeriksaan, imigran itu datang ke Batam melalui pelabuhan tikus dari Johor Malaysia dengan menyewa perahu. "Pemeriksaan kemarin (Selasa) kita juga didampingi pihak didampingi pihak International Organization Migrant (IOM). Proses pemeriksaan sangat kooperatif sehingga memudahkan petugas. "Mereka koorperatif dalam pemeriksaan dan tentang kaburnya mereka sangat disayangkan," katanya. hal.7

Lagi, 10

Diramaikan Lelang Masakan

Sea Eagle Boat Resmi Dimulai BAT TAM — Event tahunan InternaBA tional Sea Eagle Boat Race 2011 resmi dimulai. Ratusan warga setempat, Batam dan wisatawan manca negara ikut menyaksikan acara tersebut yang dibuka langsung Walikota Batam, Ahmad Dahlan di perairan Pulau Penawar Rindu, Batam, Kamis (22/12).

TIM dayung berlaga pada event Sea Eagle Boat Race 2011 yang dibuka Walikota Batam, Ahmad Dahlan di Pulau Penawar, Rindu, Batam kemarin.

hal.7

Sea Eagle

CECEP/HALUAN KEPRI

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Hari Ibu Sering Salah Kaprah JAKARTA— Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dewi Motik menilai, masyarakat sering salah kaprah mengartikan Hari Ibu sebagai mother's day. Akibatnya, peringatan hari ibu pada 22 Desember itu dianggap memperingati peran seorang ibu belaka. "Kita banyak mengalami mis- Dewi Motik komunikasi dalam memperingati Hari Ibu, di mana Hari Ibu itu diperingati seperti Hari Ibu

hal.7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.