CMYK
Kamis, 24 Mei 2012 4 Rajab1433 H TERBIT 28 HALAMAN NO 22/5 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com
HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM
TRAGIS! INDONESIA TERSINGKIR WUHAN (HK) — Tragis! Indonesia harus menelan pil pahit. Pasukan "Merah-putih" gagal total, karena Tim Thomas dan Uber disingkirkan Jepang di perempat final turnamen beregu tersebut yang berlangsung di Wuhan Sport Complex Gymnasium, Cina, Rabu (23/5). Tim Uber melengkapi penderitaan Timnas, setelah menderita kekalahan dari Jepang. Sempat mengejar ketertinggalan 0-2
menjadi 2-2, akhirnya harus gigit jari. Tunggal ketiga, Lindaweni Fanetri, yang tampil pada partai penentu, harus mengakui keunggulan Minatsu Mitani dalam pertarungan rubber game berdurasi 1 jam 8 menit. Sempat menang 21-19 di game pembuka, Lindaweni menyerah di dua game selanjutnya dengan 13-21, 17-21. Dengan demikian, Jepang yang berhak maju ke semifinal, untuk bertemu dengan pemenang Korea Selatan yang menang 3-2 atas Taiwan. Kegagalan tim Uber ini melengkapi hasil buruk Indonesia di iven dua tahunan tersebut. Pasalnya, Tim Thomas yang lebih dulu tersingkir, juga setelah dikalahkan Jepang dengan skor 2-3. Ini menunjukkan prestasi bulutangkis Tanah Air sudah sangat terpuruk dan mencapai titik nadir. Oleh karena
itu, perlu kerja keras dan penanganan serius dari PBSI untuk membangkitkan kembali prestasi bulutangkis Indonesia yang dulu sangat disegani di muka bumi ini. Sebelumnya, pasukan "Merah Putih" secara tragis juga dilibas Jepang dengan skor 2-3, pada partai penentuan perempat-final, Rabu siang. Tunggal ketiga Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, gagal memenuhi ekspektasi pencinta bulutangkis Tanah Air, karena kalah dua game langsung 14-21, 19-21 dari Takuma Ueda. Tanda-tanda kehancuran Tim Thomas ini sudah terlihat ketika ganda utama Markis Kido/
Tragis! Indonesia Bersambung ke hlm 7
Firda
Rumbaka INDONESIA GAGAL — Tunggal putra ketiga Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka, Taufik Hidayat tidak berhasil membendung Tim Thomas Jepang pada babak perempat final di ajang final piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan Sports Center's Gymnasium, Wuhan, Cina, Rabu (23/5). Walau Adrianti Firdasari berhasil menundukkan tunggal puteri Jepang Eriko Hirose, namun tim Uber Indonesia mengalami kekalahan serupa.
Taufik
ANTARA
Mahasiswa Simpan Sabu di Perut BATAM (HK) — Petugas Bea dan Cukai (BC) Batam kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dari Malaysia di pelabuhan Internasional Batam Centre, Rabu (23/5). Narkoba itu dibawa Mad Rofik (25), mahasiswa semester V asal Surabaya yang kuliah di Sri Petaling College, Malaysia. Modusnya, tersangka menyembunyikan dua kapsul berisi sabu dalam perut. Oleh: Tito Suwarno, Liputan Batam
CECEP/HALUAN KEPRI
BEA dan Cukai Batam menangkap Mad Rofik (kanan), kurir sabu dari Malaysia di Pelabuhan Fery Internasional, Batam Centre, Rabu (23/5). Sementara itu Sat Narkoba Polresta Barelang juga berhasil menangkap pengedar sabu seberat 2 Kg, M Rauf (kiri).
Pertamina Cari "Kambing Hitam"
Hal
9
Nur: Tutup Tambang Dompak
Hal
17
Awalnya, petugas BC yang berjaga di pelabuhan itu curiga dengan gerakgerik Mad. Pria yang menumpang kapal feri dari Pelabuhan Stulang Laut, Johor Bahru, Malaysia itu terlihat gugup saat menginjakkan kaki di terminal kedatangan. Ia makin gugup saat memasuki konter Imigrasi untuk pemeriksaan
Aktivitas Pelsus Harbour Bay Normal
Minder JAKARTA (HK) — Lama tidak muncul di layar lebar, Titi Kamal kembali hadir dalam film bergenre komedi "Sule Ay Need You". Istri Christian Sugiono itu mengaku minder saat harus bermain dengan komedian terkenal. Selain Sule, komedian lain yang bermain dalam film itu adalah Andre Taulany, Nunung, Parto dan
Minder Bersambung ke hlm 7
Aktivitas Pelsus
Bersambung ke hlm 7
SATU satunya penumpang yang selamat dari sebuah kapal yang karam, terdampar di sebuat pulau kosong. Ia berdoa agar Tuhan berkenan menyelamatkannya. Setiap hari ia memandangi laut dan berteriak minta tolong. Tapi tak sebuah kapal pun tampak. Lelah ia berteriak teriak. Ia lalu mendirikan gubuk kecil sebagai tempat berlindung dari panas, hujan dan binatang buas. Suatu hari ketika ia pulang setelah mengumpulkan bahan makanan, ia melihat gubuknya terbakar habis. Asapnya membumbung ke angkasa. Semua barangnya
BATAM (HK) — Meskipun pengelola pelabuhan khusus (Pelsus) Harbour Bay, JH sudah ditetapkan tersangka, namun operasional pelabuhan tersebut masih normal. Padahal penetapan JH tersangka oleh Kejagung karena diduga terkait penyalahgunaan izin operasional Pelsus yang mengakibatkan bobolnya pemasukan kas negara. Normalnya aktivitas Pelsus tersebut sesuai dengan hasil pantauan Haluan Kepri, Rabu (23/5). Calon penumpang umum terlihat sedang antre membeli tiket di lantai dasar pusat perbelanjaan, Harbour Bay Mall, tidak jauh dari pelabuhan tersebut. Sementara sebagian calon penumpang lainnya sedang menunggu kapal di terminal Bersambung ke hlm 7
Mahasiswa Simpan
Asap Tebal
Kanpel Tidak Tahu
Titi Kamal
paspor, terlebih saat harus melewati pemeriksaan mesin x-ray. Sikap mencurigakan itu akhirnya membuat petugas BC mendekatinya untuk melakukan pemeriksaan. Saat digeledah, petugas menemukan 16 butir
Asap Tebal
NET/HALUAN KEPRI
Bersambung ke hlm 7
KAPAL Fery Wave Master yang khusus melayani pelayaran dari Harbour Bay Batam ke Singapura.
Jenazah Diterima, Tangis pun Pecah Korban Kecelakaan Sukhoi
JAKARTA (HK) — Isak tangis keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi pecah di Hanggar B1 terminal kedatangan Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Mereka menangis saat satu per satu peti jenazah diserahkan untuk kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans, Rabu (23/5). Tak hanya keluarga, kerabat dekat para korban yang hadir dalam acara tersebut juga ikut larut dalam kesedihan. Bahkan saling berpelukan untuk memberikan kekuatan satu sama lainnya. Ade P Marboen, sahabat Didik Nur Yusuf, wartawan majalah Angkasa yang menjadi salah satu korban pesawat nahas itu, terlihat setia berdiri di samping peti jenazah Didik. Sesekali dia melihat foto teman
ANTARA
ADIK kandung Didik Nur Yusuf, memeluk peti Jenazah saat pemakaman di Pemakaman Umum(TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Rabu(23/5). Didik Nur Yusuf dan Dody Aviantara wartawan Majalah Angkasa korban pesawat Sukhoi Superjet 100 dimakamkan berdampingan di TPU tersebut. dekatnya itu. "Saya sangat dekat dengan almarhum. Kami satu angkatan dalam peliputan," kata Ade yang merupakan editor Antaranews.com di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (23/5).
Menurut Ade, Didik adalah sosok seorang wartawan yang sangat loyal terhadap pekerjaannya. Menurut dia, jarang wartawan Indonesia
Jenazah Diterima, Bersambung ke hlm 7
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK
Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh
Dzuhur
Ashar
Magrib
Isya’
04:42
12:01
15:25
18:06
19:20