HaluanKepri 24Sept11

Page 1

TERBIT SEJAK 19 4 8

Sabtu, 24 September 2011 - 25 Syawal 1432 H Edisi 3678

www.haluankepri.com

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

Chandra Akui 4 Kali Bertemu Nazaruddin

'Saya Tidak Bisa Dibeli' JAK AR TA –– Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah AKAR ART akhirnya menjawab secara gamblang tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin bahwa dirinya menerima uang untuk beberapa kasus. Chandra menegaskan bahwa tudingan itu tidak benar karena dirinya sampai kapan pun tidak akan pernah bisa dibeli. "Selama di KPK saya hanya makan gaji dari KPK saja. Saya

tidak bisa dibeli dan tidak pernah akan bisa dibeli untuk memenang-

kan kasus," kata Chandra dalam jumpa pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (23/9). Chandra mempersilakan semua yang menuding dan pelontar fitnah terhadap dirinya untuk memberikan bukti yang kuat. Karena, tudingan-tudingan seperti ini memiliki pola sejenis saat dirinya dan Wakil Ketua KPK

Bibit Samad Rianto dikriminalisasi pada 2009. "Saya ke KPK ini bukan untuk mencari uang. Kami yang bekerja di KPK ini, setengahnya adalah pengabdian. Setengahnya adalah untuk melihat negara ini bersih dari korupsi," jelas Chandra yang didampingi Juru Bicara KPK Johan Budi SP. Bagi Chandra, fitnah-fitnah

yang datang kali ini memiliki pola yang sama seperti sebelumnya. Apa saja pola yang sama? "Lihat tuduhannya, apakah ada kemiripan atau tidak. CCTV, tuduhan menerima uang, pertemuan-

'Saya

Chandra M Hamzah

hal.7

Perempuan Dibunuh Teman Kencan

Membunuh Dosa Besar BATAM –– Walikota Batam Ahmad Dahlan angkat bicara terkait maraknya kasus pembunuhan di Batam belakangan ini. Dahlan menilai banyaknya kasus pembunuhan yang terjadi di Batam sudah sangat meresahkan. Meski demikian, Dahlan menolak bila Batam disebut sebagai kota yang paling tinggi tingkat kriminalitasnya serta paling tidak aman dibanding dengan Didi Suryadi daerah lain. "Kriminalitas di Batam akhir-akhir ini memang sangat mengkhawatirkan. Ada hal-hal yang berbeda dan tidak wajar. Sampai-sampai orang dicor, itu sangat sadis," ujar Dahlan. Menurut Dahlan, untuk mengetahui penyebab pasti maraknya kasus pembunuhan yang terjadi di Batam harus diteliti. Namun, sebut Dahlan, tingginya arus pendatang ke Batam, yang bahkan sebagian besar unskill menjadi hal.7

Membunuh Dosa

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.44

12.05

15.16

18.10

19.18

CECEP/HALUAN KEPRI

EVAKUASI JENAZAH ––Aparat kepolisian mengevakuasi jenazah seorang perempuan dari kamar Hotel Rezeki Nagoya untuk dibawa ke RSOB Sekupang, Jumat (23/9). Perempuan yang belum diketahui identitasnya itu diduga dibunuh teman kencannya yang hingga kini masih dicari polisi.

UMRAH Jadi PTN Sheila Marcia

Hamil Anak Kedua SHEILA Marcia Josep tengah berbahagia. Aktris muda ini sedang hamil anak kedua, buah pernikahan dengan mantan drummer grup band Canonball, Kiki Mirano. Berita bahagia itu diumumkan Sheila melalui akun Twitter-nya, @SheilaMarciaMirano. "Bahagia melihat si kecil, walau belum brbentuk, tpi hati mama and daddy sdh terbentuk utk mencintai & melindungi'mu', skarang dan slamanya :)," kicau mantan kekasih Anjie 'Drive' itu, Kamis (22/9) malam. Dan kabar bahagia itu langsung mendapat sambutan dari follower Shiela dengan memberikan ucapan selamat. "Wow congraat sheil, semoga Tuhan selalu menjagamu. Amien," ucap @thary_pudji. Banjir ucapan selamat, membuat Sheila terharu. Dia berterima kasih atas doa serta support yang diberikan penggemarnya. "Makasih ya tweeps ucapan slamatnya, mohon doa supaya smua lancar sampai 9 bulan kedepan :) makaciiii.. Maaf ga bs bales satu2x :)," balas Sheila. Sheila Marcia dan Kiki Mirano menikah 29 April 2011 lalu di Gereja Katedral Roh Kudus Denpasar, Bali. Sebelum menikah dengan Kikih, Sheila sudah memiliki seorang putri di luar nikah dari Anjie 'Drive'. (oke)

TANJUNGPINANG –– Setelah melalui perjuangan panjang dan berliku serta menghabiskan dana yang tidak sedikit, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) akhirnya ditetapkan pemerintah pusat sebagai perguruan tinggi negeri (PTN). Penetapan itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2011 yang diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 8 September 2011 lalu. Penetapan UMRAH sebagai universitas negeri diumumkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Suhajar Diantoro dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun

(HUT) Provinsi Kepri ke-9 di halaman Kantor Gubernur Kepri, Kota Tanjungpinang, Jumat (23/9). Menurut Suhajar, penetapan UMRAH sebagai PTN merupakan kado spesial HUT Provinsi Kepri ke-9. "Penetapan UMRAH sebagai perguruan tinggi negeri ini diumumkan pada peringatan hari jadi Provinsi Kepri ke-9 ini karena merupakan kado spesial bagi bagi Provinsi Kepri di ulang tahunnya yang ke-9," kata Suhajar. Dengan perubahan status menjadi universitas negeri, kata Suhajar, maka UMRAH akan dikelola langsung oleh UMRAH Jadi

hal.7

BATAM –– Seorang perempuan berusia sekitar 25 tahun yang diduga pekerja seks komersial (PSK) ditemukan tewas dalam keadaan setengah telanjang dan tertelungkup di kamar 214 Hotel Rezeki, Nagoya, Jumat (23/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Perempuan itu diduga tewas karena dibunuh teman kencannya. Pada leher korban terdapat bekas jeratan benda tumpul yang disinyalir menjadi penyebab kematiannya. Hingga berita ini diturunkan, polisi belum mengetahui identitas perempuan itu. Sejumlah barang milik korban seperti tas warna pink, dompet, telepon genggam dan lainnya, termasuk kaos kaki yang diduga milik pelaku sudah disita polisi dari tempat kejadian perkara (TKP). Perempuan Dibunuh

hal.7

McDermott Bantah Akan Hengkang tor Walikota Batam, JuBATAM –– PT McDermott membantah isu akan mat (23/9). Dahlan tidak hengkang dari Batam. menyebut di mana ia Bantahan tersebut disamdan GM McDermott paikan langsung oleh bertemu. General Manager (GM) Disebutkan Ahmad PT McDermott kepada Dahlan, McDermott maWalikota Batam Ahmad suk ke Batam sebelum Dahlan, Kamis (22/9). Otorita Batam (kini Ba"Saya sudah bertemu dan Pengusahaan Balangsung dengan GM Mc- Dahlan tam) mengelola Pulau Dermott, dan mereka Batam. Menurut Dahmembantah isu tersebut. Mereka lan, McDermott pindah atau tidak ada rencana untuk keluar relokasi dari Sabang, Aceh. "DuBatam. Saya tidak mengerti, lu McDermott itu perusahaan kenapa ada isu-isu yang akibat- galangan kapal yang melakukan nya akan sangat merugikan ma- relokasi dari Sabang ke Batam. syarakat kita ini. Janganlah Dulu namanya Pacific Engrang. membuat masyarakat kita re- Bahkan sebagian besar saham sah," ujar Ahmad Dahlan di Kan- perusahaan itu milik orang

Indonesia," terang Dahlan. Dahlan menyebut McDermott memiliki sejarah panjang di Batam sehingga tidak mungkin bisa dengan mudah pindah dari daerah ini. Apalagi, kata dia, saat ini perusahaan asal Amerika Serikat itu sedang mengerjakan kontrak-kontrak besar dengan sejumlah perusahaan besar dari berbagai negara di dunia. "Ini merupakan bukti bahwa perusahaan tersebut baik-baik saja." Lebih lanjut Dahlan mengatakan, Batam merupakan daerah yang sangat strategis, baik dari segi geografis maupun kedalaman laut untuk industri shipyard. Hal

McDermott

hal.7

Kepri Melesat ke Urutan 11

DKI Jakarta Pertahankan Gelar Juara Umum BA TAM –– Kontingen DKI Jakarta BAT berhasil mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII 2011 yang berlangsung di Batam, Kepri. Ini adalah kali ke-12 DKI Jakarta tampil sebagai juara umum semenjak Pomnas pertama kali digelar tahun 1990 di Yogyakarta. Kontingen DKI sebenarnya sudah

hampir bisa dipastikan tampil juara umum hari Kamis (22/9)

atau dua hari sebelum Pomnas XII berakhir. Pasalnya, saat itu provinsi yang dipimpin Fauzi Bowo itu sudah jauh meninggalkan kontingen DKI Jakarta yang merupakan rival terdekatnya dalam perolehan medali. Apalagi pada hari kelima DKI Jakarta

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

hal.7

CECEP/HALUAN KEPRI

PROF Mulyana, MPd, Ketua Bidang Bina Prestasi dan Kompetensi PP Bapomi, mengalungkan medali emas kepada perenang DKI Jakarta Lucretia. Lucretia merupakan penyumbang medali terbanyak untuk kontingen DKI dengan 4 medali emas.


LUAR NEGERI

2 Sabtu, 24 September 2011

Wanita AS Pelihara 1.000 Kucing Mantan PM Libya Dipenjara di Tunisia TUNIS — Kabur dari Libya, mantan Perdana Menteri (PM) Libya Al Baghdadi Ali al-Mahmoudi ditangkap di negeri tetangga Tunisia. Mantan pejabat rezim Muammar Khadafi tersebut kini mendekam di penjara atas dakwaan memasuki wilayah Tunisia secara ilegal. Oleh pengadilan Tunisia, al-Mahmoudi divonis hukuman penjara enam bulan. "Al-Mahmoudi ditangkap kemarin malam," kata pejabat Kementerian Dalam Negeri Tunisia yang enggan disebutkan namanya. "Dia ditangkap karena memasuki wilayah Tunisia secara ilegal... Dia tidak ada stempel masuk di paspornya," imbuh pejabat tersebut kepada Reuters, Jumat (23/9). Menurut Mohammed al-Alagi, Menteri Kehakiman dalam pemerintahan baru Libya, Tripoli akan meminta agar mantan PM Libya tersebut diekstradisi untuk diadili di Libya. "Baghdadi mengawasi langsung operasi yang terkait dengan pembunuhan warga Libya," cetus Alagi pada stasiun televisi Al Arabiya. (dtc)

Krisis Eropa dan AS Bisa Menyebar WASHINGTON — Presiden Bank Dunia Robert Zoelick memperingatkan krisis utang Eropa dan melemahnya perekonomian Amerika Serikat (AS) bisa menyebar ke negaranegara lain. Dia menilai kebijakan proteksionis dan populis bisa mengantarkan negara-negara berkembang terancam krisis itu. Dalam perhitungannya, lebih dari setengah dari anggaran negara-negara berkembang defisit 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) sejak 2007. Dan lebih dari 40 persen dari negara berkembang defisit pemerintah lebih dari 4 persen. “Jika situasi memburuk, pertumbuhan mereka melemah, nilai asetnya akan turun dan jumlah kredit seret (NPL/non performing loan) akan naik,” ujarnya, Jumat, 23 September 2011. Dengan tekanan dan kemugkinan ini, Zoelick menilai kebijakan proteksionis harus diantisipasi. Negara berkembang, menurutnya, lebih tahan terhadap krisis selama dekade terakhir, tetapi masih cemas oleh efek spillover dari negara maju. Beberapa dampak terbesar untuk negara-negara miskin akan dirasakan melalui penurunan permintaan global, yang akan mempengaruhi nilai ekspor. Padahal negara-negara berkembang juga belum sepenuhnya pulih dari krisis 2008. Zoelick masih percaya jika negara-negara maju bisa menghindari resesi, asal mau bertindak tegas untuk mengatasi masalah mereka. Krisis yang dibuat negaranegara maju bisa menjadi krisis bagi negara-negara berkembang. Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat, harus bertindak untuk mengatasi masalah ekonomi mereka sebelum menjadi masalah besar bagi seluruh dunia. Dalam beberapa bulan ini, bursa saham global mulai goyah. Nilai perdagangan di pasar saham global turun US$ 6,1 triliun. Jumlah ini setara dengan 10 persen PDB global. Para pemimpin keuangan dan ekonomi pasar dari BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina, South Afrika) bertemu di Washington, Jumat ini, guna menyerukan 'tindakan tegas' yang harus diambil negara-negara maju untuk mengatasi penurunan ekonomi mereka. (tif)

SEORANG wanita di Amerika Serikat (AS) memelihara 1.000 ekor kucing di rumahnya di Fresno, California. Perempuan bernama Lynea Lattazio itu menamai rumahnya Cat House on The Kings, yang disebutsebut tempat penampungan kucing tanpa kandang terbesar. "Saya tidak gila, tapi yang saya lakukan memang gila," ujarnya. Biaya pemeliharaan kucing-kucing itu mencapai 40.260 dollar AS per bulan. Uang sebanyak itu untuk membeli makanan dan obat-obatan buat mereka. Dia mulai memelihara kucing sejak tahun 1981. Kini, di Cat House yang dikelolanya itu terdapat 800 kucing dewasa, 100 kucing titipan, dan

100 anak kucing. Lattazio dibantu 23 staf untuk merawat kucing-kucingnya. Besarnya biaya yang dibutuhkan untuk memelihara kucing-kucing itu tidak membuatnya gentar. "Waktu kecil saya tidak boleh memelihara kucing. Padahal, cuma itu yang saya inginkan," ujarnya. "Kucing itu mandiri, mereka lucu, dan tidak manja seperti anjing. Saya benar-benar suka kucing," katanya. Lattazio memulai proyek gila-gilaan ini dengan merawat 15 kucing yang sakit. Padahal, awalnya dia hanya berniat mengambil dua saja untuk ayahnya. "Dalam satu tahun saya sudah menyelamatkan 86

ekor kucing yang akan dibunuh," kenangnya. "Dalam tiga tahun berikutnya, saya sudah memiliki 350 ekor kucing. Akhirnya, yang saya lakukan itu tersebar dan orang-orang mulai meletakkan kardus berisi kucing telantar di depan pintu rumah saya." Lattazio menamai semua kucingnya, meskipun dia tidak hafal nama mereka satu per satu. "Waktu jumlah mereka masih 350, saya masih hafal. Sekarang tidak lagi," katanya. Rumah luas yang kini digunakan sebagai rumah kucing itu merupakan bagian dari harta gono-gini saat bercerai dengan suaminya yang jutawan. Namun, untuk biaya

pemeliharaan, dia merogoh dari kocek sendiri. Meskipun mendapat dana bantuan dari masyarakat, tak urung dia harus mengupayakan sendiri pembiayaan uta-

Pada Sidang Umum PBB

Dinejad Pidato, 30 Diplomat WO NEW YORK — Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad benar-benar memanfaatkan peluang ketika dia berpidato di depan Sidang Umum Dewan Keamanan PBB, Kamis (23/9). Namun di tengah pidato tersebut sebanyak 30 diplomat dari berbagai negara termasuk Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa walk out (WO) meninggalkan ruangan acara.

DAYLIFE

PIDATO DI PBB — Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad berpidato di rapat Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York, Kamis (23/9). Ketika Dinejad berpidato lebih dari 30 diplomat AS dan negara Eropa walkout, meninggalkan ruangan. Rapat Mejelis Umum PBB ini diikuti lebih dari 120 negara.

Jepang Luncurkan Setelit Mata-mata Baru

NET

JEPANG meluncurkan satelit mata-mata baru Jumat (23/9).

TOKYO — Jepang meluncurkan satelit mata-mata baru ke orbit pada Jumat (23/9), sebagai usaha terbaru negara itu untuk mempercepat pengamatan terhadap ancaman rudal Korea Utara. Roket H-2A Jepang yang membawa satelit optik baru pengumpul informasi tersebut tinggal landas pada pukul 13.36 waktu setempat (11.36 WIB) dari pusat antariksa Tanegashima di Jepang barat daya. "Roket itu sukses diluncurkan dan satelit kemudian terpisah menuju ke orbit yang mengelilingi bumi," kata pejabat dari Badan Penjelajahan Antariksa Jepang (JAXA) lewat telepon dari Tanegashima. Hal ini merupakan usaha

terbaru Jepang untuk membangun sistem pengumpulan data intelijen setelah rudal Korut diluncurkan ke arah kepulauan Jepang pada 1998. Di tengah tekanan internasional, Korut kembali meluncurkan rudal yang diyakini sebagai rudal generasi ketiga Taepodong-2 pada April 2009 dengan perkiraan jangkauan terbang seluas 6.700 kilometer. Jepang saat ini memiliki tiga satelit pengumpul informasi di orbit dan satelit terbaru itu akan menggantikan salah satu dari tiga satelit yang telah kadaluwarsa. Ketiga satelit itu merupakan satelit optik yang dapat menangkap gambar pada siang hari dan saat cuaca cerah.

Dalam dua tahun mendatang, Jepang berencana untuk meluncurkan dua satelit radar yang dapat menangkap gambar pada malam hari dan saat cuaca mendung. Biaya pengembangan empat satelit itu mencapai 36 miliar yen (470 juta dolar AS), dengan ongkos peluncuran mencapai 10 miliar yen, menurut pemerintah. Sebelumnya, roket tersebut dijadwalkan untuk dikirimkan ke orbit pada 28 Agustus. Namun JAXA dan perusahaan industri berat Mitsubishi harus menunda peluncuran sebanyak tiga kali karena kondisi cuaca yang buruk akibat badai dan penemuan kesalahan pada sistem. (ant/rep)

Muslimah Bercadar Calonkan Diri Jadi Presiden Prancis PARIS — Poster Kenza Drider untuk pemilihan presiden Prancis siap untuk dipasang beberapa bulan sebelum kampanye resmi dimulai. Ia adalah wanita bercadar, kandidat calon presiden yang berdiri tegak untuk membebaskan larangan memakai cadar di Prancis. Drider menyatakan pencalonannya Kamis (22/9), di mana pada hari yang sama pengadilan Prancis memberikan denda kepada dua perempuan yang menolak untuk melepas cadar mereka. Ia, beserta dua wanita

lainnya, merupakan salah satu kelompok wanita yang menentang larangan mengenakan cadar di Prancis sejak April dan menyusul pergerakan di negara Eropa lainnya. Mereka bertekad membuktikan bahwa larangan tersebut bertentangan dengan hak asasi manusia. Mereka menganggap bahwa menyembunyikan wajah adalah diperbolehkan, tidak dilarang. "Ketika seorang wanita ingin mempertahankan kebebasan, dia harus berani," kata Drider kepada

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

ma kucing-kucingnya. "Saya harus menjual cincin kawin berlian dan mobil Mercedez untuk mencukupi kebutuhan mereka yang terus melambung," ujarnya. (sun/kcm)

The Associated Press (AP) dalam sebuah wawancara. Drider menyatakan pencalonannya Kamis di Meaux, timur kota Paris kota yang dikelola oleh anggota parlemen konservatif dan sekutu Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Jean-Francois Cope, yang memperjuangkan larangan tersebut. "Saya memiliki ambisi hari ini untuk melayani semua perempuan yang menjadi obyek diskriminasi sosial, ekonomi atau politik," katanya. "Sangat penting bahwa kita menunjukkan bahwa kita di

sini-warga Prancis dapat membawa solusi untuk warga Perancis,” katanya. Dia dan dua wanita lainnya memakai cadar ditangkap di Meaux - ketika mencoba untuk memberikan kue ulang tahun. Mereka mendapat denda di pengadilan pada hari Kamis masing masing 120 euro dan 90 euro. Mereka ingin mengadukan masalah ini kepada Pengadilan HAM Eropa. "Kita tidak bisa menerima bahwa perempuan akan dihukum karena mereka secara terbuka mempraktikkan keyakinan

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

agama mereka. Kami menuntut penerapan hak di Eropa," kata Hind Ahmas, salah satu wanita yang dihukum denda. Presiden Nicolas Sarkozy sangat tidak setuju, dan mengatakan akan memenjarakan perempuan yang berjilbab. Jajak pendapat menunjukkan bahwa kebanyakan orang Prancis mendukung larangan berjilbab ini. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi jumlah pemakai jilbab di Prancis. Sedikitnya, 2000 wanita menggunakan jilbab sebelum ada larangan ini. (ap/rep)

Pemimpin Negeri Mullah ini menggunakan masa pidatonya untuk mengkritik Amerika Serikat (AS) atas pembunuhan Usamah bin Ladin yang dituduh sebagai otak peristiwa 11 September. Akibatnya lebih dari 30 utusan negara, termasuk AS dan Uni Eropa, meninggalkan ruangan. Selain itu, Ahmadinejad tak luput juga mengutuk sikap Barat, menyerang Israel, dan mempertanyakan masalah Holocaust. Pidato Presiden Iran ini disampaikan sehari sebelum PBB membahas masalah keangotaan Palestina di badan dunia itu, serta tuntutan menjadi sebuah negara merdeka dan berdaulat penuh. Dalam pidato yang disampaikan dengan semangat, Ahmadinejad menuduh bangsa Barat "memperlemah sejumlah negara dengan intervensi militer, menghancurkan infrastruktur, dan menjarah sumber kekayaan alam sehingga membuat mereka tergantung." Pemimpin Iran ini juga mencerca kematian Bin Ladin seraya menyebutkan bahwa AS telah membunuh pelaku kejahatan utama (11 September) dan membuang jasadnya ke dalam laut. "Bukankah masuk akal jika membawa persoalan ini ke pengadilan terbuka sehingga bisa diketahui siapa sesungguhnya di balik serangan menara kembar World Trade Centre?" kata

Dinejad. Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan kepada wartawan di dalam kabin pesawat Air Force One bahwa justru Ahmadinejad melakukan penganiayaan yang keji terhadap rakyatnya sendiri. Sedangkan PM Inggris David Cameron menggunakan kesempatan pidatonya di PBB untuk menghantam balik Iran. "Mereka melakukan apa saja yang bisa dilakukan untuk menghindari perhatian media," ujarnya. Acara yang digelar PBB di New York itu diwarnai demonstrasi ratusan orang terhadap kehadiran Presiden Iran. Mereka sengaja menggeruduk markas besar PBB dengan membawa poster besar, salah satunya bertuliskan "Jatuhkan Republik Islam Iran." Menteri Luar Negeri Israel yang memboikot pidato Presiden Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Sekali lagi, Presiden Iran menyampaikan sebuah pesan permusuhan terhadap berbagai bangsa, mengancam perdamaian, dan keamanan dunia." Dewan Keamanan PBB akan menggelar Sidang Umum pada Jumat ini dengan agenda pokok pembahasan proposal Palestina sebagai sebuah negara merdeka dan berdaulat penuh. Amerika Serikat mengancam akan menveto keputusan Dewan. (bbc/tif)

Murid Bunuh Diri Setelah Tembak Gurunya SAO PAOLO — Kejadian tragis terjadi di sebuah desa kecil di negara bagian Sao Paolo, Brasil. Seorang murid sekolah dasar (SD) berumur 10 tahun bunuh diri setelah menembak gurunya di kelas. Kejadian ini bermula saat bocah itu memasuki kelas yang berisi 25 murid dan menembak guru Rosileide Queiros de Oliveira (38). Bocah itu lalu meninggalkan ruangan dan menembak kepalanya sendiri. Demikian dilansir AFP, Jumat (23/9). Murid yang tidak disebutkan namanya itu, tidak langsung tewas seketika. Tapi tak lama kemudian dia tewas karena dua

kali serangan jantung. Sedangkan guru Rosileide tertembak di kaki bagian belakang dan saat ini dalam kondisi stabil. Peristiwa penembakan paling dramatis di Brasil terjadi pada April 2011 di Rio de Janeiro, ketika seorang mantan mahasiswa 23 tahun membabi buta memuntahkan peluru panas hingga menewaskan 12 pelajar berusia 10 hingga 15 tahun. Pria itu lalu bunuh diri setelah dilumpuhkan polisi. Sedangkan Xinhua melaporkan, bocah itu bernama David Mota Nogueira. Pistol yang digunakannya adalah milik ayahnya. (dtc)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


NASIONAL

Sabtu, 24 September 2011

3

BBM Subsidi Bocor 20 Persen Jepang Bersedia Danai Proyek MRT Jakarta JAKARTA—Pemerintah Jepang dalam pertemuan Area Prioritas Metropolitan untuk Investasi dan Industri (MPA) kedua, menyatakan siap untuk membiayai proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. "Mengenai seberapa besar investasi yang akan dilakukan Jepang dalam berbagai proyek lewat MPA ini, sebagai contoh proyek MRT diperkirakan 600 miliar yen akan diinvestasikan untuk membangun MRT," kata Menteri Ekonomi Perdagangan dan Industri Jepang, Yukio Edano, dalam konferensi pers bersama Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Hatta Rajasa, di Jakarta, Kamis (22/9). Yukio mengatakan nilai investasi total yang akan dikeluarkan untuk proyek-proyek MPA, termasuk proyek MRT, belum diketahui karena harus menunggu master plan selesai. "Beberapa proyek yang ada dalam master plan itu harus didetailkan. Jika persiapan ke arah tendernya sudah kelihatan baru kita bisa sebutkan angkanya.Tapi secara garis besar angka totalnya sekitar dua hingga tiga triliun yen," kata Yukio. Hatta mengatakan MRT adalah bagian dari proyekproyek vital potensial (Potencial Fast Track Project) yang terangkum dalam MPA. "Kami sebut fast track project atau proyek-poryek vital yang mendapat prioritas utama dan diharapkan selesai sebelum akhir 2014," kata Hatta. Pendanaan proyek MRT, menurut Hatta, dilakukan melalui "Official Development Assistant" (ODA) Jepang. Proyek itu dikerjakan oleh perusahaan dari Jepang dan Indonesia. "Mulai dikerjakan pada tahun depan dan akan terus kami usulkan untuk ekspansi tahap kedua utaraselatan, lalu berikutnya timur-barat," kata Hatta. (ant/mio)

Polisi Akan Periksa 17 Direktur RSUD JAKARTA— Markas Besar Kepolisian RI mengaku akan memeriksa 17 direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan rujukan yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia terkait dugaan korupsi pengadaan alat bantuan kesehatan di Kementerian Kesehatan tahun 2009. Juru Bicara Markas Besar Kepolisian, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam menyebutkan saat ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap delapan direktur. “Pemeriksaan terhadap direktur rumah sakit akan dilakukan hingga 29 September mendatang,” ujar Anton di kantornya, Jumat, 23 September 2011. Lebih jauh Anton menyebutkan saat ini kepolisian tengah membidik satu tersangka dalam kasus korupsi di kementerian kesehatan. Pada proyek pengadaan alat kesehatan ini Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) menemukan kerugian negara mencapai Rp 15 miliar dari total nilai proyek sekitar Rp490 miliar. Meski begitu, Anton belum bisa memastikan kerugian negara dalam proyek pengadaan untuk 17 rumah sakit di 12 provinsi itu.“Jumlah pasti kerugian masih kami hitung,” ujar Anton. Meski sudah mengantongi nama tersangka, Juru Bicara Mabes Polri, Ispektur Jenderal Anton Bahrul Alam belum bisa menyebutkan identitas tersangka itu. Pasalnya kata Anton, polisi masih akan mengembangkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. "Tersangkanya memang ada tapi belum bisa disampaikan karena belum dipanggil."(tif)

ANTARA

DISPENSASI KUOTA—Petugas melakukan pengisian bahan bakar gas (BBG) ke sebuah bus TransJakarta di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Pinang Ranti, Jakarta Timur, Jumat (23/9). Perusahaan Gas Negara memberikan dispensasi pada operator SPBG tersebut dengan memberikan kuota lebih dengan harga normal hingga akhir bulan ini.

BALIKP AP AN BALIKPAP APAN AN—Dewan Energi Nasional (DEN) menyatakan kebocoran secara nasional penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mencapai 20 persen. Kebocoran ini disinyalir banyak digunakan untuk kendaraan alat berat, truk pengangkut batu bara, atau kendaraan yang dipakai di perkebunan. Hal ini diungkapkan anggota DEN Herman Darnel Ibrahim, di Balikpapan, Jumat, (23/9). Menurutnya, hal itu sangat disayangkan, karena penggunaan BBM bersubsidi tiap tahun makin memberatkan anggaran pemerintah yang sulit

untuk menaikkan harga BBM. “Kebocoran itu karena memang ada banyak kepentingan. Kalau kita gunakan kepentingan rasional dan melihat situasi di lapangan naikan saja harga BBM itu hingga angka 8.000 per liter, tapi itu sangat

sulit,” tandasnya. General Manager UPms VI Kalimantan Afandi mengakui adanya kebocoran BBM bersubsidi Kalimantan. Namun kata Afandi, pihaknya sangat sulit mencegah hal ini terjadi. Produksi Minyak Turun Sementara itu konsumsi minyak nasional per hari sebesar 1,3 juta barel. Padahal, produksi minyak nasional hanya 0,9 juta barrel per hari. Jadi, ada defisit 0,4 juta barel dalam sehari. Artinya, pemakaian minyak melebihi kapasitas produksi nasional, sehingga Indonesia memang harus mengimpor minyak, seperti dari Timur tengah.

Hal tersebut diutarakan Staf Ahli Bidang Energi dan Material Maju Mentristek Agus R Hotman. Dijelaskan Agus, pada 2010 lalu, total energi nasional yang dihasilkan dari energi fosil berupa minyak, gas, dan batu bara sekitar 85-95 persen. Untuk ketersediaan sumber energi di dunia pada jenis minyak masih cukup hingga 42 tahun ke depan, gas 62 tahun, dan batu bara 224 tahun. “Jika dilihat dari segi angka masih cukup lama. Untuk Indonesia sendiri, sumber energi minyak hanya tersisa 23 tahun saja. Karenanya, perlu ada energi alternatif seperti nuklir dan air,” terang Agus. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyatakan pemerintah masih belum becus mengurusi sistem industri minyak dan gas. Akibatnya, Indonesia tidak mampu melakukan eksplorasi migas yang besar karena birokrasi investasi kurang kondusif. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto dalam diskusi publik Pengelolaan Sektor Energi Nasional di DPP Partai Golkar, Jakarta, kemarin. “Merisaukan kita sekali, subsidi yang harus ditanggung pemerintah sangat besar. Eksplorasi kita menurun (untuk migas), tidak eskplorasi karena sedikit yang mau investasi di Indonesia. Jelas kinerja kita buruk, menurun. Sebagai seorang businessman, kita lihatnya berbeda. Lebih realistis, praktis, cost conscious, target oriented, result oriented, dan accountable,” tanggapnya. Menurutnya, negara seperti Indonesia memang membutuh-

kan investor-investor yang jelas memiliki teknologi dan sumber dana yang besar. Akan tetapi banyak investor yang kurang minat menanam modalnya di Indonesia, karena Indonesia sendiri dilihat tidak menarik. “Kita butuh mereka (investor), tapi mereka nggak ke sini karena Indonesia titak menarik buat mereka,” ungkap Suryo. “Buat mereka, Indonesia berada di ranking 70. Negara lain kenapa menarik? Seperti Papua Nugini, itu dia nomor 4 bagi perusahaan untuk eskplorasi di sana, di sana sederhana birokrasinya,” tuturnya. Pihak Kadin lebih setuju agar pengelolaan birokrasi industri migas Indonesia dibuat lebih sederhana. “Kadin ada solusi, kita buat saja Production Sharing tanpa Cost Recovery. Dengan sistem sekarang ini itu ribet dan sumber korupsi,” kata Suryo. “Jika ada perusahaan luar yang mau eksplorasi di sini, kita nego langsung apakah 50% atau 60% buat kita. Gimana cara si perusahaan mendapatkan migas itu urusan mereka. Maka dengan segala cara si perusahaan akan bekerja seefisien mungkin. Kalau dia besarkan biayanya maka untungnya akan kecil,” ujarnya lagi. Dengan sistem sederhana tanpa adanya embel-embel birokrasi yang rumit. Investor asing akan bekerja efisien, pihak mereka tidak akan banyak pakai ekspatriat untuk pekerjanya. Justru akan menggunakan tenaga lokal agar lebih murah dan efisien. Maka itu, Suryo berpendapat sistem pengelolaan industri migas harus dibuat lebih simpel agar investor sendiri semakin tertarik untuk melakukan eksplorasi di Indonesia.(mio/dtc)

RI Urutan Keenam Pangsa Penerbangan Internasional JAKARTA— Bisnis penerbangan di Indonesia dinilai menjanjikan. International Air Transport Association (IATA) memperkirakan, selama periode 2010-2014 laju pertumbuhan penerbangan dalam negeri bisa mencapai 10 persen per tahun. Pada 2014, IATA memprediksi jumlah penumpang domestik sebesar 38,9 juta orang. “Indone-

sia akan menjadi pasar terbesar kesembilan di dunia untuk perjalanan domestik,” kata Chief Executive Officer IATA, Tony Tyler, dalam konferensi persnya, Kamis (22/9). Dalam periode yang sama, Indonesia pun menjadi pasar dengan pertumbuhan jumlah perjalanan internasional tercepat keenam di dunia. Tingkat pertumbuhan tahunan berkisar 9,3

persen. Adapun jumlah penumpang untuk rute internasional pada 2014 sekitar 22,7 juta orang. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bhakti memperkirakan, pertumbuhan penumpang saban tahun bahkan lebih tinggi sekitar 15 persen. “Industri penerbangan sangat potensial,” ujarnya. Namun perkembangan ini semestinya seimbang dengan

pengembangan sumber daya manusia dan jumlah maskapai. Selama kuartal pertama yang lalu, penerbangan nasional mencatat rapor positif. PT Indonesia Air Asia menguasai pasar penerbangan internasional sebesar 43,55 persen dari total penumpang 1,87 juta orang. PT Garuda Indonesia di posisi kedua dengan penguasaan pasar

36,73 persen. Kenaikan jumlah penumpang tergambar dari pendapatan maskapai. Sepanjang kuartal kedua tahun ini Garuda sudah meraup pendapatan Rp 6,02 triliun. Pendapatan ini naik 40,5 persen dibanding pencapaian pada periode yang sama tahun lalu. Jumlah itu juga bertambah 16 persen dibanding kuartal pertama.(tif)


POLITIK

4 Sabtu, 24 September 2011

Maju Pilwako Tanjungpinang

Gubernur Banten Ajukan Cuti Kampanye SERANG — Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, mengemukakan sudah mengajukan cuti selama masa kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten 2011 kepada Menteri Dalam Negeri. "Hari ini sudah saya sampaikan ke Kementerian Dalam Negeri. Saya mengajukan cuti selama empat hari," katanya di Serang, Jumat. Ia mengatakan, sesuai dengan ketentuan bahwa pengajuan cuti hanya berlaku selama dirinya melaksanakan kampanye sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Banten yang akan berlangsung 22 Oktober 2011. Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten bahwa pelaksanaan kampanye gubernur Banten berlangsung mulai 5 sampai 18 Oktober 2011 dengan sisitem blok di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten. "Kampanye berlangsung 5 sampai 18 Oktober, jadwal saya empat hari. Setelah kampanye saya kembali menjalankan tugas seperti biasa," katanya usai menghadiri sidang paripurna di DPRD Banten. Ia menyatakan, sudah siap melaksanakan kampanye baik secara terbuka maupun dialog untuk menyampaian visi dan misi sebagai calon gubernur Banten periode 20122017. "Kami juga siap mengikuti debat di televisi dengan calon lainnya," kata Ratu Atut yang berpasangan dengan Rano Karno pada Pemilihan Gubernur Banten 2011. KPU Banten menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten pada Pilgub Banten 2011. Penetapan tiga pasangan calon gubernur Banten tersebut dilangsungkan dalam rapat pleno KPU penetapan pasangan calon dan pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten di Cilegon, Kamis (22/9). Tiga pasangan calon gubernur Banten yang akan mengikuti Pilgub pada 22 Oktober 2011 adalah pasangan Ratu Atut Chosiyah dengan Rano Karno dengan nomor urut satu, pasangan Wahidin Halim dengan Irna Narulita nomor urut dua dan pasangan nomor urut tiga Jazuli Juwaini dengan Makmun Muzakki. (ant)

Maya Suryanti Siap Lahir Batin ANJUNGPINANG ANG — Bakal calon walikota TANJUNGPIN Tanjungpinang dr Maya Suryanti menyatakan, dirinya sudah siap lahir dan batin untuk maju pada pemilhan walikota (pilwako) Tanjungpinang 2012 mendatang.

ANTARA

DISKUSI PUBLIK GOLKAR — Ketua Departemen bidang Energi Sumber Daya Alam (ESDA) Partai Golkar, Aziz Syamsuddin (kiri) Anggota Komisi VII DPR Fraksi Golkar, Dito Ganindito (kedua kiri) Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto (ketiga kanan), Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia( APINDO), Sofyan Wanandi (kedua kanan) saat pembukaan Diskusi Publik "Pengelolaan Sektor Energi Nasional Antara Harapan dan Realita" di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (23/9).

Kasus Kemenakertrans Wajar Resahkan Nahdliyin SURABAYA — Kegelisahan kalangan Nahdliyin terkait kasus yang menimpa Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sehingga memunculkan berbagai keinginan perubahan hendaknya disikapi wajar. Pasalnya Nahdliyin menginginkan ada parpol yang solid. Hal itu dikatakan mantan Sekjen DPP PKB Saifullah Yusuf di Surabaya, Jumat

(23/9). Menurutnya, tidak ada wacana untuk menggantikan Muhaimin. Yang ada hanya kegelisahan di kalangan warga Nahdliyin terkait konflik di PKB yang tidak pernah berakhir. Keinginan warga NU, kata Saifullah, hanya ingin ada parpol yang solid untuk tempat menyampaikan aspirasi. Selama ini PKB adalah parpol yang dianggap pas oleh Nahdliyin.

"Mereka sudah ridnu ada parpol yang solid, mereka berharap PKB bisa lolos ke Pemilu 2014 nanti dan kompak sehingga warga Nahdliyin bisa menyalurkan aspirasinya," katanya. Keinginan adanya KLB menggantikan Muhaimin, dengan tegas Gus Ipul, sama sekali tidak ada. "Kalau memang Muhaimin mau dilanjutkan silakan, tinggal PKB diperbaiki saja biar tidak solid," katanya. (mio)

PD Bantah Reshuffle Demi Logistik 2014 JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa membantah tudingan yang dilontarkan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, yang menyebut perombakan (reshuffle) kabinet dilakukan demi kepentingan logistik Pemilihan Umum 2014. "Itu pikiran-pikiran yang negatif, menurut saya hanya prasangka," kata Saan di Gedung DPR, Jumat (23/9). Saan yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tidak melakukan pergantian menteri atas dasar kepentingan penggalangan dana seperti yang dituduhkan. "Pak SBY tidak akan punya pikiran-pikiran seperti itu. Reshuffle itu agar sisa pemerintahan berjalan baik," ujar dia. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta, menengarai isu perombakan kabinet yang dihembuskan Istana hanya bertujuan mengatur dan

mempersiapkan logistik untuk pemilihan umum pada 2014 mendatang. "Kami melihat ada gelagat bahwa isu ini lebih berorientasi kepada pengaturan logistik 2014 ketimbang perbaikan kinerja kabinet," ujar Anis, Selasa, 20 September 2011. "Kami khawatir SBY mendapat masukan dari pihak tertentu yang tujuannya bukan untuk perbaikan citra, tapi ya untuk logistik 2014." Menurut Anis, isu reshuffle kabinet bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kepentingan logistik, yakni terkait modal untuk pemenangan pemilihan umum tahun 2014. Namun, Wakil Ketua DPR ini enggan menyebutkan siapa yang berkepentingan tersebut. Saan mengatakan, Presiden SBY pasti tahu persis pertimbangan yang dipilih untuk mengocok ulang Kabinet Indonesia Bersatu II yang dipimpinnya. Pertimbangan tersebut

Saan Mustofa didasari pada hasil evaluasi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), serta dari briefing rutin di internal kementerian yang diketahui Presiden. "UKP4 memberi dasar penilaian dengan berbagai parameter yang rigid dan obyektif, tidak hanya berdasarkan opini," katanya. Atas dasar penilaian dari UKP4 itulah Presiden SBY dap-

at menentukan mana saja menteri yang layak di-reshuffle, dan menteri yang layak dipertahankan. Bahkan, partai politik yang menempatkan kadernya dalam kabinet pun tidak berhak mencampuri keputusan SBY. Sedangkan terkait menteri yang kesehatannya sedang terganggu, kata Saan, "Ya tunggu proses dokter." Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa juga membantah anggapan rencana perombakan kabinet dilakukan dalam rangka menggalang dana persiapan Pemilihan Umum 2014. Menurutnya, perombakan kabinet ini untuk mempercepat akselerasi pemerintahan. "Waduh, itu suatu penilaian yang sangat tidak benar," katanya di kantor Presiden, Jumat, (23/9). Hatta mengaku ikut diajak bicara dengan Presiden dan Wakil Presiden. Namun, kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, bukan Ketua Umum Partai Amanat Nasional. "Kalau Menko, kan, selalu diajak bicara Presiden," katanya. Bergulirnya wacana reshuffle ini untuk sementara tidak mengganggu kinerja menteri. Ditanya soal kekompakan di sekretariat gabungan, Hatta memastikan tidak ada gangguan. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparinga juga sebangun dengan pernyataan Hatta. Menurutnya, tidak ada gangguan dalam kinerja kementerian. "Saya tidak melihat suasana semurung itu di lingkungan kabinet. Kali ini kelihatannya lebih siap menerima hal yang baik," katanya. Soal sejumlah nama yang disebut-sebut berpindah dan berganti, Daniel menolak berkomentar. "Nama-nama itu, saya terkejut banyak pengamat dan narsumnya," katanya. Ia memastikan memasuki tahun ketiga pemerintah, Presiden akan memiliki tim yang baru. (tif)

mendampinginya " Insya Allah, samasih kosong. ya akan ikut berta" Siapa saja tidak rung dalam pilwako ada masalah untuk tahun depan dan posisi di cawawako, siap untuk maju sebagai calon walikobaik itu birokrat, ta Tanjungpinang," politisi, pengusaha ujar putri walikota dan lainnya. Yang Tanjungpinang Surterpenting memiliki yatati A Manan ini satu visi yang sama saat menghadiri pedengan saya," ngukuhan Himpututurnya. nan Komunitas Menurut Maya, Ojek se-Kota Tan- Maya Suryanti menang dan kalah jungpinang di Hotel dalam pertarungan Daya, Jum'at (23/9). pilwako tergantung dari respon Ditanya kendaraan masyarakat Kota Tanjungpipolitiknya, mantan alumni nang. Karena saat ini masyaSMAN 2 Tanjungpinang yang rakat sudah pandai dan bijak akrab disapa Maya ini masih memilih siapa figur yang terenggan menyebutkan. " Untuk baik untuk memimpin Kota Tanpartai pengusung belum bisa jungpinang lima tahun kedepan. saya sebutkan, dan nanti ya " Semuanya tergantung matunggu tanggal mainnya," ujar- syarakat untuk menilai siapa nya sambil tersenyum. calon yang diinginkannya Lebih lanjut pemilik Green menjadi walikota dan wakil Clinic (tempat perawatan dan walikota Tanjungpinang menkecantikan) yang berlokasi di datang dan semua kita seBintan Centre ini mengatakan, rahkan kepada masyarakat saat ini posisi calon wakil wali- untuk memilihnya," imbuh kota yang nantinya akan Maya. (eza)

Din: Kasus Antasari Terkait IT KPU TANGERANG — Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin melihat, dimensi politik kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, sangat kuat dan berbahaya. "Apa yang saya sampaikan tadi dengan Antasari bahwa ada perasaan yang sama. Kasus ini ada dimensi politik yang kuat dan berbahaya," ujar Din Syamsuddin, kepada wartawan, di Lapas Kelas I Tangerang, Jumat (23/9). Ditambahkan Din, sebelum di penjara, Antasari mempermasalahkan IT KPU. Saat itu, PP Muhammadiyah juga mempermasalahkan IT KPU dan meminta agar permasalahan DPT dapat transparan. "Antasari banyak menggunakan perumpamaan. Beliau tidak menyebut nama dan institusi secara jelas," tambahnya. Didesak lebih lanjut, pihak mana yang coba mengkerdilan KPK, Din mengaku tidak mengetahuinya.

Sebab, Antasari banyak menggunakan perumpamaan yang sulit dimengerti. Namun, dirinya sepakat bahwa lebih baik tidak menyebut siapapun. "Saya bersimpati dan mengikuti kasus ini. Saya mempunyai keyakinan kasus ini ada apa-apa," ujar Din, kepada wartawan, di Lapas Kelas I Tangerang, Jumat (23/9). Ditambahkan, dirinya merupakan kawan lama dengan Antasari. Selama mengikuti kasus Antasari, Din mengaku banyak keganjilan yang harus diungkap. Untuk itu, dia akan menanyakan langsung kepada Antasari di dalam tahanan. "Pak Antasari sudah terzolimi. Dalam bahasa arabnya Mazdlum (terzalimi). Itu yang saya akan tanya (siapa yang menzolimi Antasari)," terangnya. Ditanya lebih lanjut, siapa pihak yang sudah menzolimi Antasari, Din mengaku tidak mengetahuinya. Bahkan Ia mengaku, hal itu lah yang

Din Syamsuddin menjadi sebab kedatangannya ke Lapas Kelas I Tangerang. "Tidak boleh suudzon (berprasangka buruk). Lihat nanti saja," terangnya. Kemarin, Din memang sengaja mengunjungi mantan Antasari Azhar di Lapas Kelas I Tangerang, Banten. Din datang bersama kuasa hukum Antasari Maqdir Ismail, dengan mengunakan mobil Toyota Camry bernomor polisi B 67 DS, sekira pukul 14.35 WIB. (oke)

Nasrep Tarik Berkasnya di Kemenkum HAM JAKARTA — Partai politik Nasional Republik (Nasrep) resmi menarik berkas pendaftarannya dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhukham). Langkah ini dilakukan pada awal September ini. Ketua Umum Nasrep, Yus Usmann mengatakan keputusan itu tak lain diambil dengan memanfaatkan hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tertanggal 4 Juli 2011. Pada waktu itu, MK memutuskan untuk tetap mengakui parpol-parpol yang masih berbadan hukum tidak perlu lagi mendaftarkan diri ke Kemenhuk HAM. Artinya, parpol yang pada pesta demokrasi lalu masih memiliki hak untuk ikut serta lagi dalam tahap pemilu berikutnya. " Nasrep mengambil pilihan untuk men-take over salah satu partai yang berbadan hukum sehingga tidak perlu lagi verifikasi di Kemenhuk HAM," katanya saat dihubungi, Jumat (23/9). Menurutnya, dengan lang-

kah ini, jalan yang ditempuh Nasrep untuk ikut serta dalam pesta demokrasi menjadi lebih mudah tanpa harus membuang waktu dan tenaga. Apalagi, pada pemilu 2009 banyak parpol tak lolos karena terganjal besaran ambang batas. Tetapi, dari segi infrastruktur kepartaian, parpol tersebut masih hidup. Ditambah lagi, pihaknya melihat jika harus menunggu hasil verifikasi dari Kemenhuk HAM pada Oktober nanti, jangka waktunya terlalu lama dan belum tentu partai Nasrep bisa lolos tahap tersebut. Ia mengakui dari segi waktu langkah tersebut lebih menguntungkan dan bisa melakukan tahap verifikasi kedua yakni verifikasi di KPU karena bisa memanfaatkan infrastruktur kepartaian yang diambil alih Nasrep. Langkah tersebut diakuinya sebagai upaya untuk mengamankan eksistensi Nasrep dan mempercepat kerja keparta-

ian. " Kalau ada jalan yang lebih mudah, kenapa harus repot. Lebih aman dan cepat dan secara struktur pun lebih berpengalaman," katanya. Sayangnya, ia belum bisa mengumumkan partai mana yang telah diambil alih oleh Nasrep. Tapi, ia menjanjikan, ketika proses pengambil alihan itu selesai, pihaknya akan segera mengumumkan kepada khalayak. Direktur Tata Negara Kementerian Hukum dan HAM Asyarie Syihabudin lima partai politik yang lolos ke tahap verifikasi selanjutnya adalah Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), Nasdem, Partai Kemakmuran Nusantara, Partai Karya Republik, dan Partai Independen. Selanjutnya, kata dia, Kementerian akan memverifikasi secara administrasi dan faktual kelima partai ini. "Hasilnya akan diumumkan akhir Oktober mendatang." (vvn/rep)

PARA pengurus Partai Nasional Republik (Nasrep) saat menggelar rapat perdana beberapa waktu lalu.


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Sabtu, 24 September 2011

5

Banggar DPR Mogok Bahas Anggaran "KEDALAMAN makna hidup manusia ditentukan oleh kemampuan mereka untuk peduli kepada sesama"

(Pablo Casals (1876–1973), Seniman)

"AGAR meyakinkan kita harus bisa dipercaya, agar bisa dipercaya kita harus kredibel, agar kredibel kita harus jujur" (Edward R Murrow (1908-1965), Jurnalis)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari lalu memanggil pimpinan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Mereka diperiksa terkait dengan kasus suap dan korupsi proyek di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Langkah KPK ini menuai reaksi negatif dari Banggar DPR. Sebagai bentuk protes atas langkah KPK, Banggar menghentikan pembahasan Rancangan Anggaran Pembangunan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2012. Penghentian diputuskan resmi dan disetujui oleh seluruh fraksi di DPR. "Penghentian pembahasan RAPBN 2012 diputuskan dan disetujui semua fraksi. Kita (Banggar) menunda terlebih dahulu pembahasan RAPBN 2012. Karena kita ingin melihat melihat dari berbagai persoalan hukum saat ini. Jangan

sampai, pembahasan RAPBN yang dibahas di DPR, dilihat berbeda secara hukum," ujar Ketua Banggar DPR Melchias Marcus Mekeng. Para anggota Banggar menilai KPK hanya mencari sensasi dengan memeriksa pimpinan mereka. Pasalnya, apa yang ditanyakan penyidik saat pemeriksaan hanya menyangkut mekanisme dan jadwal pembahasan anggaran oleh Banggar. Jika saja Banggar benar-benar mogok, maka dipastikan pembahasan RAPBN tahun 2012 akan kacau. Paling tidak, pembahasan RABPN akan molor. Dampaknya tentu akan sangat luar biasa. Roda pemerintahan dan ekonomi negara bisa terganggu, apalagi saat ini kondisi perekonomian dunia tengah dilanda krisis. Sikap Banggar yang mogok memb a h a s R A B P N 2 0 1 2 k a r e n a pimp i n a n n y a diperiksa KPK

semakin menunjukkan belang lembaga wakil rakyat itu yang sebenarnya, yakni tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi. L a n g k a h i t u j u g a s e m a k i n m e ncoreng citra DPR di mata publik. Seharusnya, Banggar DPR tidak perlu bereaksi berlebihan seperti itu. Sebagai pejabat tinggi negara, selayaknya mereka menunjukkan sikap kenegarawanan dan contoh yang baik bagi rakyat. Memprotes pemeriksaan KPK dengan menghentikan pembahasan RABPN merupakan sikap yang kekanak-kanakan. Itu juga membuat kecurigaan publik akan adanya praktek yang tidak sehat dalam pembahasan anggaran di Banggar DPR semakin besar. Kita berharap nyali KPK tidak ciut dengan reaksi yang ditunjukkan Banggar. KPK tak boleh mundur

Tawuran dan Kekerasan di Sekolah SEBENARNYA soal tawuran remaja (anak sekolah) merupakan masalah klasik, berkesinambungan, dan kompleks. Peristiwa-peristiwa ini hanya puncak gunung es. Tak hanya di era 1960-an manakala dikenal genggeng yang melegenda, seperti Siliwangi dan Berlan, geng-geng remaja saat ini pun tak kalah melemparkan aksi yang tak jarang meminta korban jiwa atau luka. Hal ini seharusnya membuat kita khawatir karena dampak kekerasan/ tawuran begitu serius. Tawuran siswa bukan sekadar tanggung jawab sekolah karena peristiwa itu bisa terjadi di luar sekolah, yaitu saat mereka pulang sekolah. Dalam konteks sekolah, tentu tidak mudah menghilangkan budaya kekerasan mengingat beragam faktor yang melingkupinya. Faktor keluarga dan faktor sosial lainnya akan sangat sulit dikontrol oleh pihak sekolah. Untuk itu, kontribusi semua pihak amat berintegrasi. Mungkin Indonesia menganggap tawuran belum menjadi masalah sosial sehingga penanganan kejahatan di sekolah menjadi subyek hukum kriminal biasa. Artinya, penanganannya disamakan dengan kriminal pada umumnya. Jika tindakan kriminal fisik sudah menjadi kenyataan kekerasan, aparat baru turun tangan. Kebiasaan tawuran bisa jadi merupakan dampak dari pembiaran berbagai praktik kekerasan yang selama ini terjadi di lingkungan sekolah. Penelitian yang digelar Yayasan Semai Jiwa terhadap berbagai kasus kekerasan (bullying) di sekolah-sekolah di Indonesia memaparkan bahwa kasus-kasus bullying sebenarnya sudah mengakar dan membudaya di lingkungan semua jenjang pendidikan. Sayangnya, guru dan pendidik di Indonesia belum menyadari dampak

Falik Rusdayanto Direktur The Golden Institute, alumnus Chulalongkorn University Thailand

marak. Untuk mengantisipasi sejak dini maraknya aksi kekerasan, maka langkah pertama adalah membersihkan budaya kekerasan di lingkungan pendidikan, baik yang dilakukan oleh pelaku internal maupun eksternal sekolah. Peranan guru dan para orangtua sangat dituntut di sini. Jika ditelusuri, sangat banyak faktor penyebab remaja terjerumus ke dalam kawanan geng-geng pembuat onar. Salah satunya karena kurangnya perhatian dan kasih sayang orangtua akibat terlalu sibuk dengan pekerjaan. Perhatian dan kasih sayang kepada anaknya hanya diekspresikan dalam bentuk materi saja. Padahal materi tidak dapat mengganti dahaga mereka akan kasih sayang dan perhatian orangtua. Faktor lain yang juga ikut berperan adalah kurangnya sarana atau media bagi mereka untuk mengaktualisasikan dirinya secara positif. Dhus, mereka melampiaskannya dengan aksi ugalugalan, apakah ngebut di jalanan sebagaimana dijumpai pada geng motor ataupun melakukan kekerasan fisik/tawuran sebagaimana dijumpai pada kasus di SMAN 6. Untuk mengakhiri kebiasaan kekerasan/tawuran di kalangan siswa, serangkaian upaya harus dilakukan. Salah satunya dengan membenahi peran orangtua dalam memberikan kepedulian dan kasih sayang. Selain itu, perlu upaya penanaman nilai-nilai agama terutama tentang akhlak (moral dan etika). Dengan begitu anak akan mengetahui mana yang layak dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. ***

KEKERASAN kembali mewarnai dinding sekolah. Kali ini terjadi di SMAN 6 Jakarta Selatan, yang membuat kita terhenyak. Tersulut cekcok dan saling hina dengan wartawan, tawuran pun terjadi. Kejadian itu merupakan bukti bahwa kekerasan masih menjadi bahaya laten di tengah-tengah dunia pendidikan kita. negatif bullying yang bisa berbentuk penggencetan, olok-olok antarteman, dan sebagainya. Guru masih menganggap bullying sebagai hal biasa dalam kehidupan remaja. Bahkan, dalam format acara tertentu sudah dianggap legal oleh instansi pendidikan yang bersangkutan. Kalaupun ada yang peduli, tapi peran guru seolah-olah tidak kuasa untuk meredam tindakan-tindakan bullying yang dilakukan oleh muridnya pada saat acara-acara yang dikelola muridnya sendiri. Sebagai contoh acara yang rutin yang resmi dilaksanakan di lingkungan pendidikan tapi berbau bullying adalah acara rekrutmen organisasi ekstrakurikuler, masa orientasi siswa, atau bentuk-bentuk acara lainnya yang berbau perpeloncoan dari jenjang sekolah hingga jenjang perguruan tinggi. Pembiaran inilah yang bisa jadi berdampak pada jiwa tawuran yang sewaktu-waktu mudah tersulut jika ada rangsangan. Pada kasus siswa SMAN 6 Jakarta, aksi wartawan yang digelar di depan sekolah merupakan rangsangan yang menyulut darah tawuran para siswa. Maraknya kekerasan/tawuran yang bersifat destruktif dilihat dari sudut pandang lain juga merupakan wujud kekagalan dari pendidikan kita. Betapa para pelajar kita tidak cukup hanya diajari mata pelajaran tertentu, atau

semata didorong hanya untuk lulus ujian. Pelajar dan remaja membutuhkan sesuatu yang lebih, yakni moral dan etika secara practical. Karenanya, pendidikan harus kembali benar-benar diarahkan untuk tidak sekedar menggenjot capaiancapaian pada aspek kognitif semata, namun harus diseimbangkan dengan aspek afeksi dan psikomotorik. Nilai bagus memang penting, namun tentu tidak hanya itu. Pengajaran dan pemantauan terhadap budi pekerti pelajar juga tidak kalah penting untuk dilakukan secara intensif. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang seharusnya mampu mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman. Kesiapan itu tentu bukan semata pada wilayah capaian nilai formal. Maka, sekolah harus mampu melihat dan meperlakukan pelajar sebagai pribadi yang utuh. Tidak pas kalau sekolah hanya menuntut siswanya untuk belajar dan belajar untuk memenuhi targetan angka-angka. Karena, para pelajar harus dikenalkan untuk mempelajari kehidupan yang sesungguhnya. Bagaimana mungkin kondisi tertekan akan melahirkan generasi yang cerdas dan tanggap lingkungan? Kalau hal semacam ini akan tetap dipertahankan, maka kita patut khawatir bila kasuskasus tawuran siswa akan semakin

Pacu Kuda dan Pasar Malam ORANG banyak bersorak-sorak melihat kuda yang menang, anakanak muda itu turut bersorak, hanya Hayati saja yang terdiam. "Ah, mengapa mukamu merah Hayati?" tanya Khadijah "Kepalaku sangat sakit," katanya, "lebih baik kita segera pulang." Tidak berapa saat mereka duduk dalam tribune itu mereka pun pulanglah...*** Memang berbeda sekali perasaan jiwa laki-laki dengan perempuan,

sebagaimana berlainnya kejadian tubuh kasarnya. Laki-laki dan perempuan sama-sama mencukupkan kehidupan dengan percintaan. Tetapi filsafat kedua belah pihak dalam perkara cinta, amat berbeda, laksana perbedaan siang dan malam, tegasnya perbedaan Adam dan Hawa. Laki-laki bilamana telah menentukan cintanya untuk seorang perempuan, maka perempuan itu mesti jadi haknya seorang, tak boleh orang lain hendak ikut berkongsi

dengan dia. Jika perempuan Bertambah banyak orang itu cantik, maka kecantikanyang memuji kecintaannya biarlah diketahui olehnya, bertambah timbullah nya seorang. Jika suara pecemburu dalam hatinya, rempuan itu nyaring, biarlah sebab perempuan itu undia seorang yang mendengartuk dia, buat dia, tak boleh nya. Sebab itu, kalau ada orabuat orang lain. tetapi takng lain yang hendak memuji dirnya ada orang yang kecintaannya, atau mengmencela, mengatakan pe(lima puluh tiga) atakan suaranya nyaring, atau rempuan yang dicintainya menyanjung budi baiknya, itu buruk tidak serupa desemua itu tidaklah diterima oleh ngan perempuan lain, kalau ada laki-laki yang mencintainya tadi. orang yang menunjukan belas ka-

Upsss...Batam Bisa lagi Raih Adipura? √ BBM Subsidi Bocor 20 Persen - Banyak oknum aparat yang bermain

√ Polisi akan Periksa 17 Direktur RSUD di 12 Provinsi - Siap-siap saja, jeruji besi telah menanti

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, Email: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

ADIPURA !!! Tujuh kata ini kedengarannya enak ditelinga. Betapa tidak semua bangga dan sumeringah bila kotanya meraih piala Adipura, karena merupakan sebagai simbul keberhasilan daerah dibidang kebersihan dan penataan kota. Maka tak heran kalau Walikota berpesta pora dengan bangga mengarak piala Adipura ini keliling Kota. Ya itu peristiwa tahun lalu. Tapi untuk kedepannya bisa gak ya Batam raih lagi Adipura ini? Upsss... Mimpi Kali Ye...! Lho emang benar bila melihat realita saat ini, Batam sudah menjadi kota sampah. Justru inilah menjadi batu sandungan meraih Adipura lagi. Karena masalah pengelolaan sampah menjadi poin utama penilaian Adipura nantinya. Sebenarnya persoalan sampah bukan hanya sekarang ini saja, melainkan dari dulu. Sayangnya pemerintah hingga kini belum mendapat format yang bagus dalam mengelola sampah ini. Pernah juga dicoba kerjasama dengan pihak swasta, tapi yang ada hanya menimbulkan persoalan ketimbang kinerjannya. Sungguh ironis memang, Batam bisa hingga

tiga kali menyabet Penghargaan Adipura. Hal ini justru mengejutkan berbagai pihak, malah muncul berbagai pertanyaan mengingat realitas di lapangan keterlibatan masyarakat dalam kesadaran kebersihan lingkungan diragukan. Dan kondisi kota Batam sendiri jauh dari bersih, terutama kesemarutan pasar baik di kawasan Jodoh maupun Nagoya (Pasar Tos 3000, red) terlihat sangat kotor. Belum lagi menjamurnya rumah liar hampir disetiap lahan yang kosong tersisa. Malah sebagian pihak menuding bila Tim verifikasi atau penilai Adipura sekedar formalitas saja untuk mendapat penghargaan Adipura sebagai gengsi-gengsian. Kalau memang benar demikian sungguh sangat keliru dalam pemaknaan pelaksanaan kompetisi Adipura ini. Itu sama saja membodohi masyarakat dan terjadi pemubadziran anggaran. Padahal untuk piala Adipura ini merupakan penghargaan tertinggi kota terbersih di Indonesia, juga diharapkan punya nilai plus didalam proses pelaksanaan kebersihan tersebut. Seharusnya Pemerintah Daerah dapat mengawal program pro go green dan jangan

selangkah pun, bahkan harus lebih getol dan intensif mengawasi seluruh anggota Banggar. Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal adanya 21 transaksi mencurigakan dalam rekening anggota Banggar harus diusut tuntas. Itu bisa menjadi salah satu pintu masuk untuk mengungkap kebobrokan di tubuh Banggar. Kita juga berharap partai-partai politik memberikan sanksi kepada kadernya yang duduk di Banggar yang ikut mogok membahas RAPBN. Parpol jangan sampai melindungi anggota seperti itu karena hal itu hanya akan membuat citranya buruk di mata masyarakat. Parpol harus berani menariknya dan menggantikannya dengan figur yang tidak alergi diperiksa aparat penegak hukum, termasuk KPK. **

Berdayakan Ekonomi Kerakyatan HALO Pemkab Anambas, tolong berdayakan ekonomi kerakyatan masyarakat nelayan. Karena sejauh ini hasil tangkapan ikan sangat menipis, padahal merupakan mata pencaharian sehari-hari. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Jamiat 085272311xxx Anggota Kelompok Nelayan Kabupaten Anambas. JAWAB TERIMA kasih pak Jamiat atas suratnya. Kami dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas (DKP KKA), saat ini sedang menetapkan tiga kecamatan di daerah ini untuk ditetapkan sebagai daerah pengembangan budidaya ikan kerapu. Kami yakin langkah ini sesuai konsep Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam memprimadonakan pembangunan sektor perikanan, sebagai langkah pengetasan kemiskinan di wilayah pesisir dan pulaupulau terluar seperti di Kabupaten Anambas ini. Seperti untuk Kecamatan Siantan Tengah, Kecamatan Siantan Timur, dan Kecamatan Palmatak serta beberapa desa di Kecamatan Siantan agar mensukseskan program tersebut, maka pada tahun 2011 ini DKP telah melaksanakan pembangunan tahap pertama, yaitu dengan memberikan bantuan Keramba Jaring Apung (KJA) kepada nelayan produktif. Kita targetkan program ini untuk memenuhi kebutuhan nelayan secara keseluruhan. Di Anambas sendiri terdapat 96 kelompok nelayan budidaya atau lebih kurang 2.689 Kepala Keluarga (KKA) nelayan budidaya yang akan menjadi binaan. Tahap berikutnya yang akan dilaksanakan adalah pengembangan kelompok pertumbuhan baru yang akan diberikan pembinaan. Sedangan antisipasi kekurangan benih ikan nelayan budidaya ini nantinya di Anambas akan dibangun balai benih ikan. Sekian penjelasan dari kami. Hormat Kami Drs H. Zuhkrin Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas

sihan kepadanya, sebab dia telah memberikan cinta hati kepada seorang perempuan, yang kecantikannya tidak patut mendapat penghargaan setinggi itu, kalau ada orang mencacat, merendahkan, maka semuanya itu bagi laki-laki yang bercinta tadi, akan menambah patri cintanya dan menambah harga perempuan itu di matanya. Tetapi cinta perempuan kepada laki-laki sebaliknya dari itu. Lakilaki pada pemandangan perempuan adalah laksana dokoh emas yang tergelung di lehernya, atau gelang bertahta berlian yang melilit tangannya, perhiasan yang akan dibang-

berhenti mengelola kebersihan pasca peraihan Piala Adipura ini. Bila objektif Tim Verifikasi menilai kawasan Batam seperti Bengkong, Batuaji, Batuampar Jodoh, dan Nagoya. Upsss...! Sudah barang tentu bukan Adipura didapat justru dicap sebagai daerah terkotor. Karena Piala Adipura ini hanya berhak bagi kota yang bersih dan teduh (clean and green city) dengan menerapkan prinsip good governance. Secara keseluruhan kondisi Batam saat ini cukup banyak persoalan sampah tak teratasi, belum lagi masalah penghijauan, masalah infrastruktur semisal drainase dan jalan serta beberapa kriteria penilaian lainnya, tentu masih jauh dari harapan piala Adipura. Hampir dimana-mana tumpukan masih terlihat menggunung dan berserakan. Malah layak sekali bila Batam dijadikan Kota Terkotar alias Kota Sampah. Saat ini permasalahan sampah menjadi ‘momok’ bagi Kota Batam. Secara infrastruktur dan manajemen, sampah belum ditangani sesuai konsep dari pembangunan yang berkelanjutan. Hal itu juga diperparah dengan kondisi masyarakat yang belum terbiasa dengan penanganan sampah yang ‘siap’ untuk didalur ulang. Nyaris tiap hari warga di Batam mengeluh

gakan kepada sesama gedangnya. Seburuk-buruk kecintaannya akan lupa dia keburukan itu, kalau lakilaki lain atau perempuan lain memujinya dekat dia, mengatakan dia seorang laki-laki yang tangkas berbudi, ternama, termasyhur dna lainlain sebagainya. Maka nyatalah bahwa cinta perempuan kepada laki-laki lebih banyak berdasarkan ketakburan daripada kenafsuan. Pengakuan orang lain atas kemuliaan kecantikannya atas tunangannya atau suaminya, bagi seorang perempuan adalah sebagai suatau kemenangan di dalam perjuangan.***

soal penumpukan sampah, karena tidak diangkut oleh petugas kebersihan, padahal hampir setiap bulan warga diwajibkan bayar retribusi sampah. Akhirnya dari pada numpuk di rumah, terpakasa warga mencari lahan kosong sebagai tempat pem- Arment bungan sampah. Bahkan tak sedikit dibuang disembarang tempat. Bicara soal sampah, memang disini harus ada political wil yang serius dari pemerintah daerah untuk menaganinya. Jika tidak, permasalahan sampah akan terus menjadi pekerjaan rumah yang tiada habisnya. Dibeberapa dearah sampah kini sudah menjadi barang bekas yang menghasilkan uang, malah bisa mendatangkan PAD bagi daerahnya. Apakah untuk Batam juga bisa seperti itu? Tentu saja bisa, tapi bukan Pendapatan Asli Daerah, melainkan Pendapatan Asli Diri sendiri. Wartawan Haluan Kepri


SUMBAR RIAU

Sabtu, 24 September 2011

6

Faskel di Padang Tak Pajang Penerima Bantuan Pendapatan PDAM Solok Baru 51 Persen SOLOK— Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Solok baru terealisasi sebanyak 51,39 persen hingga Agustus 2011. "Dari Rp280,4 juta yang kita targetkan, realisasi pendapatan PDAM Kota Solok hingga bulan Agustus baru terealisasi sebesar Rp144,1 juta atau 51,39 persen," kata Wakil Wali Kota Solok Zul Elfian, Jumat (23/9). Dikatakan target pendapatan PDAM Kota Solok direncanakan berasal dari restribusi sampah sebesar Rp225,5 juta, selanjutnya pembagian laba PDAM Rp50 juta dan air bawah tanah Rp4,9 juta. "Kita berharap hingga akhir tahun anggaran, target pendapatan PDAM Kota Solok terealisasi 100 persen," harapnya. Sebelumnya target pendapatan PDAM Kota Solok hanya sebesar Rp272,9 juta. Namun setelah pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solok tahun 2011, target pendapatan PDAM Kota Solok bertambah sebanyak Rp7,5 juta menjadi Rp280,4 juta. (aur)

Okupansi Hotel di Sumbar Naik 9,5 Persen PADANG — Tingkat hunian kamar (okupansi) hotel kelas bintang di Sumatera Barat sepanjang Juli 2011 mencapai rata-rata 60,31 persen atau naik sebesar 9,53 poin dibandingkan dengan TPK Juni 2011 yang tercatat sebesar 50,78 persen. Kota Bukittinggi menempati tempat tertinggi dengan okupansi sebesar 64,96 persen," kata Kepala BPS Sumbar, Muchsin Ayub dalam keterangannya, Jumat (23/9). Hotel berbintang di Sumatera Barat tahun 2011 ini ada di Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok Selatan, Kota Padang dan Kota Bukittinggi. Menurut Muchsin Ayub, peringkat kedua tertinggi okupansi hotel adalah Kabupaten Solok Selatan dengan TPK 63,27 persen. "Peningkatan okupansi hotel berbintang selama Juli 2011 terjadi pada empat Kabupaten dan kota yang memiliki hotel berbintang yakni Kabupaten Tanah Datar mengalami peningkatan hunian tertinggi yaitu naik sebesar 18,44 poin dibandingkan bulan sebelumnya," katanya. Sementara itu Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi dan Kota Padang mengalami peningkatan hunian masingmasing sebesar 14,85 poin, 9,94 poin dan 6,80 poin. Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasinya peningkatan hunian terjadi pada semua kelas hotel berbintang, peningkatan hunian tertinggi terjadi pada hotel bintang tiga yaitu naik 20,39 poin. Sementara itu pada hotel bintang 1, 2,dan 4 masingmasing mengalami peningkatan hunian sebesar 4,65 poin dan 3,46 poin, 9,55 poin. (sun)

Warga Korban Gempa Kesal PAD ANG — Warga korban gempa Kelurahan KamADANG pung Lapai, Kota Padang mengeluhkan kinerja fasilitator kelurahan (faskel) penyaluran dana bantuan gempa yang tidak juga memajang nama-nama penerima bantuan gempa tahap tiga di daerahnya. Warga menduga, faskel dan lurah setempat sudah tidak transparan lagi dalam proses penyaluran dana bantuan gempa kepada masyarakat. Warga menuntut pemajangan namanama penerima bantuan gempa merupakan perintah Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK), yang diumumkan melalui surat edaran bagi setiap kelurahan sejak beberpa waktu yang lalu. Salah seorang warga Kelurahan Kampung Lapai, Yun (45) mengatakan, tidak dipajangnya nama-nama penerima bantuan tersebut berarti, faskel dan lurah tidak mengindahkan imbauan PJOK. “Hal tersebut menggambarkan ketidakterbukaan faskel dan pejabat kelurahan dalam penyaluran dana gempa,” katanya. Padahal nama-nama penerima dana bantuan gempa untuk kelurahan tersebut telah disahkan melalui sebuah rapat pleno di kelurahan. Seharusnya setelah disahkan dalam rapat, nama-nama penerima bantuan tersebut telah di pajang. Selain soal pemajangan nama-nama penerima bantuan, warga juga kecewa dengan sikap faskel dan lurah yang tidak mengundang seluruh masyarakat untuk hadir pada rapat pleno pengesahan nama-nama penerima dana gempa, pada 19 September lalu. Lurah dan Faskel hanya mengundang bebe-

rapa orang saja dari masyarakat dan rapatnya juga dilakukan secara tersembunyi. Hal itu membuat warga setempat menjadi kecewa. Sebab di Kelurahan Lapai ada sekitar 200 KK yang mengharapkan dana tersebut. Nama-nama mereka sudah masuk ke kelurahan. Tentutnya mereka ingin mengetahui apakah mereka lolos dari validasi faskel untuk menerima bantuan gempa atau tidak. Tidak hanya di Kelurahan Kampung Lapai, di Kelurahan Air Tawa juga terjadi hal yang sama. Beberapa warga di kelurahan tersebut juga tidak simpatik dengan cara kerja faskel dan lurah setempat. “Kami inginkan nama-nama penerima bantuan tersebut diumumkan., supaya kami tahu kalau kami akan menerima dana gempa atau tidak,” kata Ata, salah seoarang warga yang menceritakan kepada Haluan. Lolos tidak lolosnya rumah mereka dari validasi yang dilakukan faskel, warga tidak begitu peduli. Yang jelas mereka inginkan faskel dan lurah menempelkan nama-nama penerima bantuan gempa di papan pengumuman kelurahan, supaya proses ini terkesan transparan. “Kami menginginkan dari seluruh data yang ada di pajang sesegera mungkin, baik yang dianggap tidak layak menerima bantuan, maupun yang dianggap layak. Jika nyatanya kami

AZWAR

BONGKAR TUGU — Meski mendapat kritikan tajam dari berbagai kalangan terhadap pergantian tugu pesawat menjadi tugu Zapin di Pekanbaru, namun pengerjaan pembangunan tetap dilakukan. Terlihat sejumlah pekerja mulai membongkar tapak tugu, Jumat (23/9).

tergolong kepada kelompok yang tidak layak, tolong jelaskan alasannya. Jika faskel bisa menjelaskan dan penjelasannya juga masuk akal, kami pasti akan bisa menerimanya,” harap Ata. Diceritakan Ata, sejak beberapa hari terakhitr ia telah hampir tiap hari mendatangi kantor Kelurahan Air Tawa. Namun hingga sekarang, namanama penerima bantuan ter-

Pengucuran Dana Rehabilitasi Mentawai Tunggu Status Lahan PADANG— Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim menyebutkan, pengucuran anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi senilai Rp486 miliar untuk hunian tetap korban tsunami Mentawai menunggu status lahan. Muslim "Anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi Mentawai sudah setujui pemerintah pusat. Namun pelaksanaannya menunggu keputusan Menteri Kehutanan tentang pembebasan kawasan hutan," kata Muslim Kasim. Areal yang dibutuhkan untuk pembangunan hunian tetap korban tsunami Mentawai mencapai 33.334 hektare, seluas 1.177,34 hektare lahan milik PT Minas Pagai Lumber. Muslim menjelaskan, lokasi pembangunan hunian

tetap memanfaatkan kawasan hutan produksi yang dikelola perusahaan, sehingga diperlukan adanya lahan pengganti. Penentuan kawasan hutan pengganti itu nantinya akan disampaikan pada rapat tingkat menteri terkait, supaya di kemudian hari tidak menimbulkan masalah. "Inilah yang ditunggu dan diharapkan dapat segera ada keputusan, sehingga awal tahun depan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi Mentawai dapat dimulai," katanya. Kondisi yang ada diharapkan dapat dimaklumi masyarakat, karena upaya pemerintah provinsi untuk percepatan telah dan terus dilakukan, tapi prosedur yang berlaku harus dilalui, ujarnya. Total dana rehabilitasi dan

rekonstruksi Mentawai akibat gempa dan tsunami 25 Oktober 2010 sekitar Rp1,1 triliun, sebesar Rp486 miliat dikucurkan pada tahap pertama. Anggaran tahap pertama itu terdiri atas Rp325 miliar untuk membangun rumah warga yang rusak dan Rp75 miliar untuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrasruktur. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Harmesyah menambahkan, korban tsunami sudah dibangunkan sebanyak 1.855 hunian sementara di Sipora dan Pagai Selatan. Huntara bagi pengungsi Mentawai terdapat di Pagai Selatan sebanyak 516 unit yang dibangun Palang Merah Indonesia (PMI), di Pagai Utara sebanyak 410 unit oleh BNPB. Selanjutnya di Sipora sebanyak 616 yang dibangun BNPB, serta di 316 huntara

yang dibangun LSM/SurfAid. Kedua lokasi itu dihuni sekitar 2.072 kepala keluarga. Ia menjelaskan, rencana kerja untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Mentawai dan pola manajemen laporan sudah disiapkan Detail Enginering Desaign (DED) dan bahkan petugasnya telah dikeluarkan SK-nya. Saat keputusan pelepasan kawasan hutan dari Kemenhut diterima, rencana aksi bisa langsung bekerja dan tak lagi diharapkan proses birokrasi di daerah. "Untuk percepatan proses pembebasawan kawasan hutan tersebut, kita sudah minta ke Menko Kesra agar diberi perlakuan khusus sehingga dalam waktu dua pekan dapat selesai. Kalau mengkuti prosedur semestinya memakan waktu 286 hari," kata Harmensyah. (sun)

Padang Tak Khawatir Malaysia Jual Rendang

viv

RENDANG saat ini dipasarkan Malaysia ke pasar Eropa PADANG — Survey CNN menobatkan rendang dari Indonesia sebagai juara dunia, makanan paling lezat di muka Bumi. Namun, justru perusahaan Malaysia yang memasarkan rendang ke Belanda, bahkan bakal menembus pasar Eropa. Kabar tersebut tak membuat Masyarakat Minang khawatir. Mereka yakin, cita rasa rendang Minang paling enak dan tiada dua, jauh berbeda dengan rendang di sejumlah kawasan Melayu. Salah satunya diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Burhasman Bur.

"Jauh berbeda rasanya, dan kami tidak ambil pusing dengan itu, karena rendang akan menemukan sendiri asalusulnya dari rasa yang dihasilkan," kata Burhasman. Burhasman mengaku pernah mencoba rendang di Australia. Di sana, katanya, masakan rendang dibuat langsung orang Minang yang berasal dari Padang Panjang. "Rasanya khas dan saya tahu ini pasti dari Padang," katanya. Mendunianya rendang saat ini, menurut dia, telah melewati proses panjang yang dilakukan secara massif maupun sendiri-sendiri. Promosi ma-

kanan Minang dilakukan restoran masakan Padang di sejumlah belahan dunia, sebuah upaya bersama yang saat ini telah membuahkan hasil. "Dalam dunia wisata kuliner Minang, kami kerap mempromosikan ini. Saat ini, yang tak kalah penting memperkenalkan masakan lain selain rendang, seperti Kalio yang rasanya tak kalah enak," tambahnya. Romi, mahasiswa pasca sarjana Universitas Negeri Padang (UNP) mengaku, dia juga tak lantas tersulut emosi, mendengar perusahaan Malaysia berjualan rendang ke Eropa. Apalagi, Minang dan Malaysia punya akar budaya yang tak jauh berbeda. "Ini bukan soal klaim mengklaim, rendang Malaysia dan Padang itu berbeda," kata dia. Terkait keinginan Malaysia untuk menduniakan rendang sapi dan rendang ayam, upaya ini menurut dia, hal yang tak perlu diperdebatkan. Padang, dia menambahkan, mempunyai banyak jenis rendang yang layak dikenalkan pada dunia. Payakumbuh, misalnya, punya rendang khas. "Ada rendang telur dan rendang paru,” kata dia. Rendang telur berbahan dasar telur ayam yang digoreng kemudian diiris kecil.

Cara pembuatannya tak jauh beda dengan pembuatan rendang pada umumnya. Sementara itu, pewaris tahta Kerajaan Pagaruyuang, Puti Reno Raudah Thaib mengaku, tidak ingin mempersoalkan asal-usul rendang, asli Minang atau warisan kuliner Melayu. Tak perlu jadi polemik. Minangkabau yang dikenal juga sebagai Melayu Tua, memiliki ciri khas masing-masing. "Rendang Minang dengan Rendang Negeri Sembilan (Malaysia) dan Riau itu berbeda baik dalam bumbu maupun cara memasaknya," kata Puti Reno Raudah Thaib. Bagi masyarakat Minang, dia menambahkan, rendang sudah menjadi masakan tradisi yang dihidangkan dalam acara adat dan hidangan keseharian. Sebagai masakan tradisi, rendang diduga telah lahir sejak orang Minang menggelar acara adat pertamanya. Sejarawan Universitas Andalas Prof Gusti Asnan menduga, rendang telah menjadi masakan sejak orang Minang mulai berlayar ke Malaka untuk berdagang pada awal abad ke-16. “Karena perjalanan melewati sungai dan memakan waktu lama, rendang mungkin menjadi pilihan tepat saat itu sebagai bekal,” kata dia. (viv)

sebut juga belum tampak terpajang. Untuk mengetahui hasil validasi tersebut, ia juga telah berupaya menemui faskel, namun setiap kali mendatangi kelurahan, mereka tidak pernah ada. Posko faskel pun tidak tahu entah dimana rimbanya. “Saya juga telah berhasil mendapatkan nomor kontak mereka. Namun ketika dihubungi, tidak diangkat. Seperti

nomor handphone Dewi Fitria 081363054544 dan Hendri 081266821756,” jelas Ata. Nomor tersebut juga telah bersaha dihubungi Haluan, namun juga tidak ada diangkat. Sementara itu, PJOK Kota Padang, Asnul ketika diwawancarai sebelumnya mengatakan, faskel dan lurah masih memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memajangkan namanama tersebut. (h/dfl)

Lelang Satu Atap di Meranti Terpaksa Dilakukan SELATPANJANG — Kebijakan Pemkab Kepulauan Meranti melaksanakan proses lelang satu atap terhadap seluruh proyek yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) karena terbatasnya sumber daya manusia (SDM). Irwan Pegawai yang bersertifikasi pelelangan di masingmasing SKPD jumlahnya sangat tidak sebanding dengan jumlah kegiatan yang akan dilaksanakan. Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir melalui Kabag Humas Setdakab, H Yulizar M mengatakan hal itu kepada wartawan, Jumat (23/9). Yulizar menjelaskan, kebijakan lelang satu atap itu juga bertujuan untuk menciptakan efesiensi pelaksanaan proses lelang proyek di lingkungan Pemerintah Kabu-

paten Kepulauan Meranti. “Sebenarnya bupati juga mengharapkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mampu melakukan pelelangan proyek dari setiap program yang mereka miliki. Tapi saat ini tenaga atau SDM yang memiliki sertifikasi untuk melaksanakan pelelangan itu masih sangat terbatas. Bahkan ada SKPD yang tidak memiliki pegawai yang memiliki sertifikasi pelelangan dan sertifikasi bidang lainnya. Sehingga hal ini menjadi kendala serius yang dihadapi berbagai SKPD. Sementara ada yang telah bersertifikasi, tapi tidak didukung oleh staf yang memahami pula. Semua ini menjadi penghambat kelancaran sebuah kegiatan," katanya. Ke depan, harap Yulizar,

setiap SKPD mampu melakukan lelang program kerjanya masing-masing, sehingga proses administrasi dan pelelangan itu lebih cepat terlaksana. “Kalau proses lelang ini dilakukan satu atap seperti saat ini, maka akan sangat mudah, murah dan cukup efesien dan mempermudah pantau pelaksanaannya oleh kepala daerah. Namun hendaknya program satu atap tersebut harus diimbangi oleh ketersediaan SDM yang memdai,”sebutnya Kedepan sebutnya, tidak menutup kemungkinan proses pelelangan proyek itu bisa dilakukan oleh masingmasing SKPD. Setelah di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah ada tenaga SDM yang cukup dan mahir mengelola sistem pelelangan proyek dengan memiliki sertifikasi khusus.(jos)

445 JCH Pekanbaru Tempati Kloter I PEKANBARU— Sebanyak 445 Jamaah Calon Haji Pekanbaru akan berangkat melalui kloter pertama asal Riau. Keberangkatan pertama hanya diisi jamaah asal Pekanbaru yang mulai berangkat tanggal 6 Oktober nanti dengan embarkasi keberangkatan Batam. Kepala Seksi Haji Kementrian Agama (Kemenag) Pekanbaru, Ahmad, Jumat (23/ 9) menerangkan, secara keseluruhan keberangkatan jamaah Pekanbaru tergabung dalam 5 kloter keberangkatan. Selain itu, kloter kedua terdiri dari 167 JCH Pekanbaru, 245 JCH asal Dumai dan 33 JCH asal Rokan Hulu yang mulai berangkat tanggal 9 Oktober nanti. Untuk kloter ketiga, JCH Pekanbaru terdiri dari 131 orang dengan

314 JCH asal Inhu. Jadi total kloter Ketiga sebanyak 445 orang yang mulai berangkat tanggal 10 Oktober. Pada kloter Keempat, JCH Pekanbaru yang berangkat sebanyak 140 JCH bergabung dengan 305 JCH asal Pelalawan. Jadi total JCH kloter keempat sebanyak 445 orang yang berangkat tanggal 14 Oktober. Sisanya sebanyak 172 JCH asal Pekanbaru akan bergabung dengan 273 JCH asalh Rohil. Jadi total JCH Kloter Kelima sebanyak 445 orang yang berangkat tanggal 15 Oktober. "Jadi total JCH Pekanbaru yang berangkat 1.055 JCH yang masuk dalam 5 kloter keberangkatan. Memang jumlah sebelumnya adalah 1.066 JCH tapi 1 orang meninggal dan namanya tetap

masuk," kata Ahmad. Lepas 13 JCH Sementara itu, Dinas Pendidikan Pekanbaru melepas 13 orang JCH di lingkungan Disdik Pekanbaru. Pelepasan dilaksanakan, Jumat (23/9) di aula Disdik Pekanbaru sekaligus dirangkai dengan acara halal bil halal antara pegawai Disdik. Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Yuzambri mengatakan, selain halal bi halal juga diadakan pelepasan 13 JCH di lingkungan Dinas Pendidikan dan kepala dekolah tingkat SMP dan SMA sePekanbaru. Dia berharap, JCH asal Pekanbaru bisa selamat dalam perjalanan pergi dan kembali ke tanah air dengan selamat dan meraih predikat haji yang mabrur. (mg1)

Kecelakaan di Water Boom

Polisi Segera Tetapkan Tersangka PEKANBARU— Penyidik Polsek Tenayan Raya segera menetapkan tersangka kasus kecelakaan wahana water boom, Kuantan Regency di Jalan Kuantan, yang mengakibatkan beberapa pengunjung terluka, Minggu (4/9) lalu. Hal ini ditegaskan Kapolsek Renayan Raya Kompol Imam Seno, Jumat (23/9). Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa 10 orang saksi terkait robohnya seluncuran di wahana water boom tersebut. " Kita masih

kros cek siapa yang paling bertanggungjawab atas kecelakaan tersebut," ujarnya."Saksi yang dipanggil tersebut diantaranya pengelola wahana water boom Kuantan Regency. Dari keterangan sementara diketahui, kecelakaan akibat kurangnya perawatan terhadap sarana permainan tersebut. "Dari keterangan sementara, saksi menyebutkan seluncuran itu roboh memang karena bagian besi penyangganya ada yang sudah lapuk dan goyang.(war)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

S A M B U N G A N

7 Sabtu, 24 September 2011 Sambungan dari hal.1 pelaksanaan Pomnas XII tersebut, dua cabang olahraga yang merupakan lumbung medali pada Pomnas, yakni atletik dan renang telah menyelesaikan seluruh nomor yang dipertandingkan. Pada Pomnas kali ini, renang dan atletik masingmasing memperlombakan 28 nomor. Posisi perolehan medali sementara hingga tadi malam atau hari keenam pelaksanaan Pomnas XII, DKI Jakarta kokoh di peringkat teratas dengan meraup 37 medali emas, 24 perak dan 24 perunggu. Jumlah medali yang diperoleh DKI ini lebih dua kali lipat dari perolehan medali kontingen Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang menempati posisi kedua. Jateng mengumpulkan 17 medali emas, 17 perak dan 14 perunggu. Meski saat tiba di Batam, Ketua Kontingen DKI Jakarta Erizal Azhar menyebut kontingennya akan menemui tantangan lebih berat dari Pomnas sebelum-sebelumnya untuk mempertahankan gelar juara umum, namun pada kenyataan seluruh kontingen peserta harus mengakui keunggulan Jakarta yang tidak pernah tergeser gelar juara umum selama 20 tahun terakhir ini. "Pomnas XII di Batam kali ini memang agak berat. Persaingan tentunya lebih ketat, mengingat sekarang ada aturan bahwa atlet-atlet nasional tidak boleh diturunkan," ujar Erizal Azhar, Minggu (18/9) lalu. Erizal Azhar menjelaskan, atlet yang diturunkan pada Pomnas XII adalah atlet-atlet murni dibina oleh Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) DKI Jakarta. "Pada Pomnas XII ini merupakan ajang pembuktian bagi kami di Bapomi," ujarnya. Meski demikian, Erizal Azhar menegaskan, kontingen Pomnas DKI Jakarta masih mengincar predikat juara umum. Dan apa yang ditargetkan untuk kembali mempertahankan juara umum tersebut akhirnya terpenuhi kontingen yang menurunkan 168 atlet untuk mengikuti 10 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pomnas XII. Dari 9 cabang olahraga yang telah menyelesaikan pertandingan

DKI Jakarta hingga kemarin, Jakarta berhasil merebut juara umum pada cabang catur, renang, bulutangkis, pencak silat dan basket. Di cabang catur, Jakarta mendulang 8 emas dan 4 perak dari 12 kategori putra dan putri yang dipertandingkan. Dari kolam renang, kontingen ini meraup 9 emas, 6 perak dan 8 perunggu, bulutangkis 3 emas, 3 perak dan 5 perunggu dari 7 kategori putra dan putri, pencak silat 7 emas, 3 perak, 2 perunggu dari 19 kelas laga dan seni putra maupun putri, bahkan bola basket berhasil menyandingkan medali emas tim putra dan putri. Di cabang atletik, Jakarta kalah dalam pengumpulan medali dari Jateng. Kontingen DKI hanya berada di peringkat kedua dengan 6 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Di cabang karate, DKI di urutan ketiga di bawah Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara dengan raihan 2 emas, 4 perak dan 5 perunggu dari 17 kelas yang dipertandingkan. Lalu di sepaktakraw, DKI berada di urutan kedua di bawah Sumatera Barat dengan 2 medali perak. Sedangkan di cabang futsal, Jakarta menempati juara ketiga di bawah Jawa Timur yang merebut medali emas dan Sulawesi Selatan yang kebagian perak. Di cabang olahraga paling bergengsi yang dipertandingkan pada Pomnas kali ini, yakni bola voli, tim putra dan putri DKI Jakarta berhasil lolos ke partai puncak yang akan dilangsungkan di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Sabtu sore ini. Partai final bola voli ini sekaligus cabang terakhir yang dipertandingkan sebelum Pomnas secara resmi ditutup hari ini. Tim putra Jakarta berhasil melaju ke final, usai mempermalukan tuan rumah Kepri kemarin sore di GOR Sekolah Harapan Utama, Batam Centre. Jakarta menang telak dengan skor 3-0 ( (25-19, 25-14, 31-29). Sedangkan tim putri menghabisi Kalimantan Barat, juga dengan skor telak, 3-0 (25-16, 25-14, 25-18). Di partai puncak, tim putra Jakarta akan ditantang Jawa Tengah dan tim putri menghadapi Banten. Selain dua medali dari cabang

Sambungan dari hal.1 bolavoli ini, satu kategori cabang sepaktakraw double event putra juga masih menyisakan partai final yang akan dilangsungkan Sabtu pagi ini di GOR Yayasan Keluarga Batam (YKB) Jodoh. Dari total 120 nomor/ kelas/ kategori dari 10 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pomnas kali ini, total medali yang telah dibagikan sebanyak 117 emas, 117 perak dan 155 perunggu. Setelah DKI dan Jawa Tengah, posisi ketiga perolehan medali sementara diduduki Sulawesi Utara dengan 10 emas, 10 perak dan 7 perunggu. Kontingen tuan rumah Kepri secara mengejutkan melesat ke urutan 11 dengan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu, dari sebelumnya bertengger di urutan ke-20. Dua medali emas disumbangkan dari cabang pencak silat, 1 perak dari karate dan 2 perunggu masingmasing dari catur dan tambahan dari pencak silat. Sementara kontingen yang sama sekali belum kebagian medali adalah Bangka Belitung, Bengkulu, Gorontalo dan Maluku Utara, serta Sulawesi Barat yang sama sekali tidak mengirimkan kontingen pada Pomnas kali ini. (amr)

Perolehan Medali Sementara No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

E

Prk Prg

DKI Jakarta Jateng Sulsel Sumut Jabar Jatim Sumbar Banten Bali Sumsel KEPRI Maluku DIY Papua NTT Kalbar Sulteng Lampung Aceh Riau NTB Sultra Kalteng Jambi Papua Barat Kalsel Kaltim Sulut Babel Bengkulu Gorontalo Malut Sulbar

37 17 10 10 9 8 5 5 4 3 2 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -

24 17 10 9 6 12 5 4 4 5 1 0 6 3 2 0 0 3 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -

24 14 7 13 6 20 9 2 5 7 2 2 10 4 1 5 1 3 2 4 2 1 0 4 3 2 1 1 0 0 0 0 -

Tot 85 48 27 32 21 40 19 11 13 15 5 4 17 8 4 6 2 6 4 5 3 2 1 4 3 2 1 1 0 0 0 0 -

Total

117

117

155

389

"Identiasnya belum diketahui, tapi tapi ada beberapa barang yang sudah kita ambil guna penyidikan," ujar Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsekta Lubukbaja Ipda Chrisman Panjaitan saat ditemui seusai melakukan olah TKP, kemarin sore. Penemuan mayat itu bermula saat petugas resepsionis hotel bernama Rudi memerintahkan petugas room boy, Jalil, untuk memeriksa kamar di kamar 214. Ketika Jalil mengetuk pintu kamar itu, tidak ada suara orang menyahut. Dia pun urung membuka pintu tersebut. Kemudian, sebagaimana lazimnya di hotel, Jalil mengambil kunci duplikat kemudian membuka pintu kamar tersebut. "Saat saya buka terlihat ada perempuan telungkup, tapi saya tak curiga kalo penghuni itu tewas. Saat itu saya tutup lagi pintunya," kata Jalil. Dia pun segera turun ke bawah, kembali ke lobi hotel. Antara pukul 12.00-13.00 WIB, Jalil diperintah lagi untuk mengecek kamar tersebut. "Nah saat itu posisi penghuni tidak berubah. Saya heran, saat mencoba mencari tahu ternyata dia (korban) tewas," kata Jalil. Ia pun memberitahukan hal itu kepada atasannya yang kemudian menghubungi aparat kepolisian. "Saat itu dia (Jalil) langsung lapor atasan dan kemudian melapor polisi," kata Rudi. Tak lama dari laporan tersebut, jajaran Polsekta Lubukbaja dibantu Satreskrim dan Tim Identifikasi Polresta Barelang tiba di lokasi dan melakukan olah TKP. Selanjutnya Sambungan dari hal.1 ini, ujar dia, menjadikan Batam sebagai surga bagi industri shipyard, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di ASEAN. Ia menyebut Batam telah menggeser kedudukan Surabaya yang sebelumnya merupakan daerah tujuan industri shipyard terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. "Bayangkan, Surabaya saja kalah sama kita. Karena memang Batam adalah daerah yang sangat stra-

Sambungan dari hal.1 Sambungan dari hal.1

pertemuan, dokumen dan lain-lain," beber Chandra. Ia menegaskan bahwa semua yang dilakukannya adalah demi kepentingan KPK. Semua demi pemberantasan korupsi. "Saya tidak pernah mengkhianati gerakan pemberantasan korupsi," ujarnya. Sebelumnya, M Nazaruddin menuding Chandra menerima sogokan dari pengusaha agar menghentikan kasus-kasus korupsi yang ditangani KPK, antara lain kasus e-KTP, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan pengadaan baju hansip. Ia juga dituding Nazaruddin pernah memiliki deal dengan pimpinan Partai Demokrat agar kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan hanya dibatasi pada penetapan Nazaruddin sebagai tersangka. Sebagai imbalan, Chandra dan mantan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja akan diloloskan sebagai calon pimpinan KPK periode 2011-2015. Dalam keterangan pers kemarin, Chandra membantah semua tudingan itu. Dia menjelaskan, KPK juga tidak pernah menyelidiki kasus eKTP, dana BOS atau pengadaan baju hansip seperti yang dituduhkan Nazaruddin. Bahkan, pengaduan mengenai e-KTP baru diterima KPK pada tahun 2011. Dalam kesempatan itu, Chandra mengakui pernah empat kali bertemu dengan Nazaruddin. "Saya hanya empat kali bertemu dengan dia. Pertama pada 2008, ketika itu pertemuan terjadi di rumah (Wakil Sekjen Partai Demokrat) Saan Mustopa. Dia menghubungi saya dan mengajak saya ke rumahnya. Dan itu lebih kepada pertemuan nostalgia karena sudah lama sekali tidak bertemu dengan Saan semenjak tahun 90-an," ujar Chandra. Dijelaskan Chandra, selain Saan dan Nazaruddin, dalam pertemuan tersebut hadir juga Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Chandra mengatakan, saat itu dirinya tidak sama sekali berniat bertemu dengan Nazaruddin. Menurut Chandra, dirinya hanya berniat untuk memenuhi undangan Saan dan hanya membicarakan hal-hal tentang pertemanannya yang sudah terjalin sejak lama. "Jadi kalau dia (Nazaruddin) katakan, dalam pertemuan pertama itu saya membicarakan kasus kan aneh. Saya pertama kali bertemu dia, pertama kali baru tahu namanya, dan bertatap muka, lalu dia bicarakan kasus kepada saya. Apakah itu tidak dinamakan kurang ajar," jelas Chandra. Pertemuan kedua, lanjut Chandra, terjadi pada 15 Oktober 2009, dua minggu sebelum dirinya dita-

'Saya han Bareskrim Polri terkait perkara kriminalisasi di KPK. Menurut Chandra, saat itu dalam internal KPK belum ada sama sekali mengendus nama Nazaruddin terkait dengan beberapa kasus. "Belum ada kasus tentang Nazaruddin pada 2009 itu. Saan kembali menelepon saya, menanyakan saya perihal bagaimana kasus kriminalisasi itu versi saya. Dan di situ tidak hanya ada dia. Ada Anas Urbaningrum, Nazaruddin, dan beberapa orang yang memang ingin mengetahui kasus saya," kata Chandra. Pertemuan ketiga, terjadi pada saat seusai Chandra keluar dari tahanan Bareskrim Polri pada 2009. Saat itu, pertemuan terjadi di rumah milik Nazaruddin di daerah Pejaten, Pasar Minggu. "Siapa yang menghubungi saya adalah Nazaruddin, melalui BlackBerry Messanger (BBM). Niat pertemuannya dinyatakan kalau (Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat) Benny K Harman ingin bertemu," kata Chandra. Terakhir, lanjut Chandra, pertemuan terjadi sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang soal Surat Keputusan Pemberhentian Penyelidikan (SKP2) kasus BibitChandra pada 2010. Pertemuan itu pun kembali dilakukan di rumah milik Nazaruddin. "Nazaruddin kembali yang menghubungi saya. Saat itu saya tanya apakah Benny sudah datang, dia bilang sudah dekat Bang, sedang OTW. Lalu ketika itu, saya sempat mengunjungi toko kamera, karena Benny belum datang. Sekarang bukti BBM-nya masih ada, dan chat belum ditutup," kata Chandra. Setelah itu, dikatakan Chandra, Nazaruddin sering mengirimi dirinya pesan melalui BBM. Namun, Chandra mengaku, dirinya tidak pernah sekalipun menanggapi pesan-pesan dari Nazaruddin tersebut. "Karena tahun 2010 itu, Nazaruddin sudah teridentifikasi oleh KPK tersangkut dengan beberapa kasus. Jadi, saya sama sekali tidak pernah bertemu dengan Nazaruddin untuk membicarakan kasus seperti yang dituduhkan. Itu semua tidak benar," kata Chandra. Chandra menegaskan siap menerima keputusan apa pun dari Komite Etik KPK terkait pertemuan dirinya dengan Nazaruddin. "Tidak ada yang salah dengan hal (pertemuan) itu. Ini keyakinan saya. Apapun keputusan Komite Etik nanti (saya siap menerima)," katanya. Seusai memberi keterangan pers, Chandra ditanya wartawan soal isu pungunduran dirinya dari KPK yang merebak beberapa hari terakhir ini. Sayang, Chandra enggan berkomentar banyak. Ia hanya

mengatakan sudah mempunyai sikap tersendiri mengenai hal tersebut, namun hal itu belum dapat diungkapkan saat ini kepada publik. "Sikap saya ini adalah sikap yang tidak berubah. Demi kepentingan korupsi. Dan, apapun keputusan yang saya ambil nanti, terkait pemeriksaan Komite Etik (KPK), tetap untuk kebaikan pemberantasan korupsi, demi KPK. Saya sudah punya sikap tersendiri," ujarnya. Namun, saat ditanya apakah sikap yang akan diambil tersebut, Chandra kembali enggan berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan, sikap yang sudah diambil tersebut tidak akan terpengaruh dengan hasil dari hasil pemeriksaan Komite Etik KPK. "Nanti kalau pada saatnya saya akan sampaikan sikap ini. Dan itu tidak akan bergeser satu inci pun," kata Chandra. Seusai menjalani pemeriksaan di Komite Etik KPK, Kamis (22/9) di Gedung KPK, Chandra dikabarkan mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Pengunduran diri itu dia sampaikan kepada pimpinan KPK. Namun, Wakil Ketua KPK M Jasin yang dihubungi secara terpisah membantah hal tersebut. Menurut Jasin, hal itu sangat tidak mungkin dilakukan oleh Chandra, karena masa kerjanya akan habis dalam waktu dekat, yakni pada bulan Desember. "Menurut saya enggak benar, masa kerja Pimpinan KPK periode II ini kan tinggal efektif dua bulan lagi, tentunya kita akan konsisten," kata Jasin. Ade Kembali Diperiksa Sementara itu, Komite Etik KPK kembali meminta klarifikasi Ade Rahardja, kemarin. Ia dimintai keterangan ihwal beberapa kali pertemuannya dengan Nazaruddin, seperti dituduhkan mantan Bendahara Partai Demokrat itu. Ade sebelumnya pernah diperiksa oleh Komite Etik. "Ya, kami klarifikasi tadi," kata Sekretaris Komite Etik Said Zainal Abidin. Tapi Ade yang dikonfirmasi seusai sholat Jumat justru membantahnya. "Hanya jalan-jalan saja," kata Ade soal kedatangannya ke KPK. Ihwal dugaan pelanggaran etika pimpinan KPK, Komite Etik sejauh ini telah memeriksa empat pimpinan lembaga anti-korupsi itu, yakni Busyro Muqoddas (ketua), Chandra, Haryono Umar, dan M. Jasin. Menurut Said, sampai saat ini Komite Etik belum mengambil kesimpulan. "Keputusan akan diumumkan pada 3 Oktober," katanya. Untuk saat ini, katanya, gambaran kesimpulan sudah ada. Namun, ia mengatakan, "Belum sepenuhnya." (kom/vvn/tif/oke)

pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) seperti halnya PTN lain yang lebih dulu berdiri di seluruh Indonesia. Seluruh pembiayaan yang diperlukan bagi penyelenggaraan UMRAH, ujar dia, akan ditanggung pemerintah pusat melalui APBN. Namun demikian, lanjut Suhajar, pemerintah daerah tetap dapat membantu pembiayaan UMRAH sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Perpres Nomor 53 Tahun 2011 itu juga mengatur mengenai peralihan semua kekayaan, mahasiswa, hak dan kewajiban dari Yayasan Pendidikan Provinsi Kepri ke UMRAH. Salah satu pasal Perpres itu berisi bahwa pegawai negeri sipil (PNS) daerah yang dipekerjakan di UMRAH selama ini dapat dialihkan statusnya menjadi PNS pusat yang ditugaskan pada perguruan tinggi tersebut. Sementara bagi pegawai UMRAH yang bukan PNS akan diangkat menjadi calon PNS sepanjang memenuhi persyaratan. Menurut Suhajar, penegerian UMRAH tak lepas dari usaha Gubernur Kepri H Muhammad Sani yang intens melobi pemerintah pusat. Terakhir, ungkap Suhajar, Sani bertemu Sekretaris Kabinet Dipo Alam pada 7 September 2011 lalu untuk meminta percepatan penegeriaan UMRAH. Patut Disyukuri Perubahan status UMRAH menjadi universitas negeri disambut

Sambungan dari hal.1

penyebab utama tingginya angka pengangguran di Batam. "Industriindustri yang ada di Batam membutuhkan banyak tenaga kerja. Tetapi yang dibutuhkan adalah tenaga kerja yang memiliki skill, bukan unskill. Tetapi yang datang ke Batam banyak unskill, hanya tamatan SMA, bahkan ada yang tidak sekolah. Akhirnya di Batam menjadi pengangguran, sehingga terjadi kriminalitas," ujar Dahlan. Karena itu, Dahlan menghimbau bagi yang ingin masuk ke Batam dan mencari pekerjaan, sebaiknya adalah orang-orang yang memiliki keahlian. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KH Didi Suryadi mengaku prihatin dengan banyaknya kasus pembunuhan di Kota Batam belakangan ini. Ia mengingatkan, membunuh atau menghilangkan nyawa orang lain dengan dalih apapun merupakan perbuatan yang dilarang oleh semua agama. Karena tidak ada satupun makhluk di muka bumi ini yang memiliki hak untuk menghabisi nyawa orang lain. Disebutkan Didi, kejadian-kejadian yang sangat meresahkan ini merupakan bukti bahwa seseorang tersebut telah jauh dari ajaran aga-

Perempuan Dibunuh mayat perempuan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang untuk kepentingan otopsi. Kini polisi terus melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan petugas hotel. "Ada tiga orang petugas hotel yang akan kita mintai keterangan terkait kasus ini," ujar Chrisman. Manajer Hotel Rezeki, Johanes, mengatakan, kamar 214 tersebut dipesan atas nama Irwan pada Kamis (22/9) sekitar pukul 06.00 WIB. Sementara perempuan yang diduga teman kencannya itu tidak diketahui kapan masuk ke kamar. "Yang pesan kamar Irwan. Nah kalo perempuan teman kencannya tak tahu kapan dia masuk," ujarnya. Kasus Pembunuhan di Legenda Sementara itu, aparat kepolisian hingga kini masih belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan pasangan suami istri, Pardomuan Siregar (45) dan Ringgit Hasibuan (44). Polisi menduga pembunuh pengusaha besi tua tersebut lebih dari satu orang. Salah seorang pelaku diduga kuat adalah keponakan korban. Sejauh ini baru satu orang yang sudah ditangkap terkait pembunuhan sadis itu, yakni Adi (25). Pria lajang itu diduga kuat terlibat dalam pembunuhan tersebut. Adi ditangkap di tempat kosnya di Perumahan Legenda Malaka Blok J4 Nomor 4 Batam Centre sekitar tiga jam setelah jenazah Pardomuan dan istrinya ditemukan. Selain mencari pelaku, polisi

hingga kini masih terus menyelidiki motif pembunuhan dengan memeriksa Adi, sejumlah saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti dari tempat kejadian perkara (TKP). Polisi belum bersedia mengungkapkan hasil sementara penyelidikan yang dilakukannya dengan alasan guna kepentingan pengejaran para pelaku yang masih kabur. "Nanti saya beri informasinya setelah para pelaku tertangkap, kalo sekarang khawatir pelaku memantau perkembangan di lapangan," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yos Guntur SIK. Informasi yang diperoleh di Mapolresta Barelang, jajaran Satreskrim Polresta Barelang terus berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, pelaku diduga telah keluar Batam dan kemungkinan besar lari ke Sumut. "Tolong, anggota kita sedang bekerja keras di lapangan untuk menangkap pelaku, nanti setelah tertangkap pasti diinformasikan," kata Yos saat ditanya mengenai pengejaran pelaku. Seperti diberitakan sebelumnya, Pardomuan dan Ringgit ditemukan tewas di gudang besi tua milik mereka yang terletak di dekat SMK Negeri 2 Legenda Malaka, Batam, Rabu (21/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Jenazah keduanya ditemukan dalam posisi telungkup di atas tempat tidur. Keduanya diduga tewas akibat dibunuh karena bercak darah segar ditemukan bercecaran di tempat tidur dan dalam gudang. (tea)

McDermott tegis, banyak keuntungan yang bisa mereka dapatkan dengan membuka industri di Batam," ujar Dahlan. Negara yang industrinya sangat maju di Asia seperti Jepang, Korea, Cina disebutkan Dahlan tidak begitu berminat dengan industri galangan kapal. Bilapun masih ada space untuk industri di negara tersebut biasanya hanya industri berteknologi tinggi.

"Di Cina misalnya, industri memang sedang berkembang pesat di sana. Imbasnya adalah space terbatas, tenaga kerja mahal. Karena itu banyak investor melirik negara lain, salah satunya Batam. Perusahaan banyak untung di Batam. Bahkan dua kapal perang dibuat di Batam. Ini menandakan galangan kapal di Batam sangat bagus dan menjanjikan," tandas Dahlan. (pti)

UMRAH Jadi suka cita oleh warga Kepri. Firdaus H Rustam, salah seorang tokoh masyarakat Kota Tanjungpinang, menyebut penetapan UMRAH sebagai PTN patut disyukuri oleh seluruh masyarakat Kepri. "Kita patut bersyukur dan bangga bahwa pemerintah akhirnya mewujudkan apa yang menjadi harapan kita selama ini untuk memiliki sebuah perguruan tinggi negeri yang akan meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Kepri. Karena itu seluruh masyarakat Kepri harus mendukung agar UMRAH yang telah menjadi PTN mampu mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Kepri dalam rangka pemerataan sarana dan prasarana di bidang pendidikan," kata Firdaus kemarin. Firdaus juga sependapat bahwa penegerian UMRAH merupakan kado istimewa pemerintah pusat bagi Provinsi Kepri di hari ulang tahunnya yang ke-9. UMRAH diharapkannya akan mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat Kepri memiliki universitas yang terkemuka di bidang kemaritiman. Dia yakin UMRAH ke depan akan mampu mencetak SDM yang berkualitas serta dapat berdiri sejajar dengan perguruan tinggi lainnya yang ada di Sumatera dan Jawa. Namun di balik harapan itu, Firdaus mengaku merasa miris mendengar kabar adanya sekelompok orang atau mahasiswa yang tidak menginginkan UMRAH menjadi PTN. Kelompok itu dikabarkan akan melaku-

kan aksi saat pengukuhan penegerian UMRAH oleh Menteri Pendidikan Nasional bulan Oktober nanti. "Alangkah malu kita nanti sebagai warga Kepri, jika di saat pengukuhan nanti terjadi aksi dari sekelompok orang yang tidak menginginkan UMRAH menjadi PTN. Seharusnya semua elemen masyarakat harus memberi dukungan, bukan melakukan tindakan yang akan memberi citra buruk dan merugikan bagi daerah ini," katanya. Firdaus meminta Pemerintah Provinsi Kepri dan Rektor UMRAH mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang akan melakukan aksi tersebut. Jika aksi itu dilakukan oleh mahasiswa UMRAH, ia meminta Rektor UMRAH untuk tidak segansegan memecatnya. "Kepada Rektor UMRAH kita minta kalau terjadi demo saat pengukuhahan nanti, jika pelakunya mahasiswa langsung saja dipecat," ujar tokoh yang aktif dalam organisasi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kepri itu. UMRAH didirikan tahun 2007 lalu dan dikelola oleh Yayasan Pendidikan Provinsi Kepri. UMRAH kini memiliki lima fakultas, yakni Fakultas Kelautan dan Perikanan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) dan Fakultas Teknik. Total mahasiswa UMRAH diperkirakan sekitar 6.000 orang. Kampus baru UMRAH kini tengah dibangun di Dompak, Tanjungpinang. (rul/edy)

Membunuh Dosa manya. "Pelaku sudah sangat jauh dari ajaran agama. Ketika orang berpegang teguh pada ajaran agama, kebenaran, etika dan saling menghargai itu sangat dijunjung tinggi. Kejadian ini menjadi bukti bahwa keimanannya sangat kering," ujar Didi. Karena itu, Didi menghimbau kepada seluruh masyarakat Batam kembali pada ajaran agamanya masing-masing, dan semakin rajin menggali nilai-nilai sosial yang diajarkan dalam agamanya. Didi juga berharap, pemuka-pemuka agama semakin aktif mengajarkan nilainilai agama kepada umatnya agar jauh dari perbuatan dosa tersebut. "Sangat miris kita melihat kejadian-kejadian yang terjadi di Batam ini. Apalagi pembunuhan itu bertujuan untuk menguasai harta orang lain. Ingatlah, harta dan jabatan hanya titipan, sifatnya sesaat. Titipan itu harus dijaga dengan baik. Bila kita belum mendapatkan harta seperti yang dimiliki orang lain, bertawakal dan teruslah berusaha. Bagi yang sudah memilikinya, jangan sombong, jagalah baik-baik, dan gunakan untuk hal-hal yang baik," ujar Didi. Hal senada disampaikan Pendeta

Joseph Ju. Ia menyebutkan pembunuhan merupakan perbuatan yang sangat jahat dan dilarang oleh semua agama. "Pembunuhan demi pembunuhan yang terjadi di Batam sudah merusak keamanan dan ketenteraman manusia. Pembunuhan itu pengaruh jahat. Batam adalah daerah terbuka yang didatangi dari berbagai daerah, pengaruh-pengaruh jahat itu bisa datang dari mana saja sehingga meresahkan warga Batam itu sendiri," ujar Joseph. Disebutkan Joseph, pengaruh jahat tersebut bisa dengan mudah merasuki seseorang karena imannya yang sangat kering. Terutama di Batam, dimana banyak masyarakatnya tidak begitu peduli dengan ajaran agama. "Di sini tampaknya ajaran agama bagi mereka tidak begitu penting, kegiatan sosial mereka minim. Sehingga imannya kering. Tersinggung atau berkeinginan untuk memiliki hak orang lain dengan mudah ia menghabisi nyawa orang itu. Ini perbuatan yang sudah sangat jauh dari ajaran agama. Karena itu saya menghimbau kepada masyarakat Batam, khususnya yang Kristiani, kembalilah ke jalan Tuhan, kembali ke ajaran agama," tandasnya. (pti)


Sabtu, 24 September 2011

Ir. Basri (kiri) menyanyikan lagu Indonesia raya.

8

PESERTA pelatihan saat akan menikmati hidangan makan siang.

BKD Natuna Latih 320 PTT

Ir. Basri bersalaman dengan para peserta pelatihan pegawai tidak tetap.

BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Natuna menggelar pelatihan bagi 320 pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna di Hotel Caesar, Senin (19/9). Sekretaris BKD Natuna Ewita Yuda mengatakan, pelatihan tersebut diikuti 320 PTT dan dilaksanakan selama empat angkatan. Setiap angkatan dibagi dalam dua kelas dan setiap kelasnya diikuti sebanyak 40 orang. Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan penjelasan materi dari Widyaiswara Kabupaten Natuna, dengan pola pengasuhan dan bimbingan yang dilakukan oleh tim bisnis Kodim 0318 Natuna. " Mereka (PTT) akan kita berikan pelatihan di segala bidang yang menyangkut dengan kinerja pemerintahan di Kabupaten Natuna, seperti

dinamika kelompok, pola pikir aparatur, etika dan budaya kerja pegawai, displin kerja, peraturan baris berbaris dan tata upacara sipil," ujar Ewita. Tujuan pelatihan tersebut, kata Ewita, adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan dilandasi kepribadian, etika sesuai dengan kebutuhan instansi. Selanjutnya, untuk menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai agen pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Serta memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. Narasi : Sholeh Foto : Zam

PESERTA pelatihan pegawai tidak tetap tengah meyuarakan yel-yel.

Ir. Basri bersalaman dengan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Natuna Ewita Yuda.

Ir. Basri bersama Boy Wijanarko.

Ir. Basri memasangkan tanda peserta kepada salah satu pegawai tidak tetap

DIREKTUR BUMD Kota Tanjungpinang memberikan kata sambutan

FOTO bersama didepan gerobak bantuan dari Bank Riau bekerjasama dengan Pemko melalui BUMD Kota Tanjungpinang

PEMBERIAN secara simbolis bantuan gerobak kepada salah satu pedagang

BUMD Bantu Pedagang Akau Potong Lembu

WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penjelasan kepada salah seorang penerima gerobak pedagang

KETUA Hipapol (Himpunan Pedagang Akau Potong Lembu) memberikan kata sambutan

MELALUI program coorporate social responbility Bank Riau Kepri bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, memberikan bantuan 30 unit gerobak untuk para pedagang di Akau Potong Lembu. Penyerahan gerobak dimaksud diresmikan oleh Walikota Tanjungpinang Hj Suryatati A Manan. Bantuan gerobak diserahkan secara simbolis oleh Walikota kepada perwakilan pedagang Akau Potong Lembu yang tergabung di dalam Himpunan Pedagang Akau Potong Lembu (Hi-

papol) di aula kantor BUMD, Potong Lembu, Tanjungpinang, Kamis (22/9) kemaren. Direktur BUMD Kota Tanjungpinang, Eva Amalia, Pimpinan Pemasaran Bank Riau, Baharudin, Camat Tanjungpinang Barat Wan Haidir, Lurah Kamboja Ripayandi Putra, Ketua Himpunan Pasar Syahroni, RT/RW beserta jajaran pegawai di lingkungan BUMD Kota Tanjungpinang turut menyaksikan penyerahan bantuan gerobak. Narasi : Ian Foto : Bayu

PIMPINAN Pemasaran Bank Riau Kepri Tanjungpinang menyampaikan kata sambutan

WALIKOTA Tanjungpinang memberikan kata sambutan


BATAM

Sabtu, 24 September 2011

Kaharuddin

FTZ Kian Tak Jelas

Mengabdi untuk Kemanusiaan

BA TAM CENTRE — Penerapan kawasan pelabuhan BAT bebas dan perdagangan bebas (Free Trade Zone/FTZ) di Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dinilai belum membuahkan hasil. Ratusan miliar dana yang dihabiskan oleh pejabat pemerintah pusat dan daerah serta anggota DPR RI dan DPRD untuk studi banding pun dianggap terbuang sia-sia. "Perjuangan FTZ Batam sudah dilakukan sejak tahun 1999 dulu, sejak saya masih di DPRD Batam. Tetapi apa yang terjadi sekarang, begitu FTZ ditetapkan di BBK, tidak ada hasilnya. Regulasi FTZ ini tak jelas, wajar bila Taba Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan FTZ tidak membawa banyak dampak terhadap investasi di Batam. Karena kondisinya memang begitu," ujar Ketua DPRD Kota Batam priode 2000-2004 Taba Iskandar usai mengikuti upacara bendera dan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kepri ke-9 tahun di Dataran Engku Puteri, Batam Centre, Jumat (23/9. Menurut Taba, hingga kini pelaksanaan FTZ masih abu-abu di tiga wilayah Provinsi Kepri tersebut. Penyebabnya tidak lain karena pemerintah pusat masih setengah hati menjadikan BBK

sebagai kawasan FTZ. Kata dia, pelaksanaan FTZ tidak ada kejelasannya tidak hanya di Batam, tetapi juga di Kota Sabang, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). "Namun di Sabang terbalik kondisinya dengan Batam. Bila regulasi di Batam tidak jelas, dengan infrastruktur yang memadai, di Sabang justeru semuanya sudah diatur oleh PP, namun infrastrukturnya yang tidak memadai," katanya. Karena itu, lanjut Taba, semua pihak harus bersama-sama membicarakan masalah yang terjadi saat ini ke pemerintah pusat dan mendesak pemerintah pusat untuk memperjelas regulasi FTZ di Batam. "Sudah terlalu lama FTZ ini seperti sapi ompong, tak ada gigi, FTZ Kian

serah terima jabatan (sertijab) sudah dilangsungkan di halaman kantor Guskamlaarmabar, Batam Centre, Jumat (23/9) pagi. Sertijab dari pejabat Danguskamlaarmabar lama ke penjabat baru tersebut, dilakukan Laksamana Muda TNI

RAWAN KECELAKAAN — Tanah ambrol di Jalan Abulyatama, depan komplek perumahan Kopkar PLN, Batam Centre terlihat semakin melebar hampir ke badan jalan, Jumat (23/9). Kondisi ini jika dibiarkan berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.

hal.10

CECEP/HALUAN KEPRI

Oktober, Donasi Kepelabuhan dan Bandara Mulai Dipungut

Pranyoto Jabat Danguskamlaarmabar BATAM CENTRE — Laksamana Pertama TNI Pranyoto SPi menjabat sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguskamlaarmabar), menggantikan pejabat lama Laksamana Pertama TNI Desi Albert Mamahit MSc. Upacara

9

Ratusan Miliar Terbuang Sia-sia

Aktivis PMI Batam

SEMANGAT pengabdian yang menempatkan sisi kemanusiaan di atas segalanya demi membantu sesama bagaikan tetesan embun di tengah terik matahari. Pengabdian seorang relawan kemanusiaan, yang rela meninggalkan kenyamanan sehari-hari, menyatu dalam kepahitan dan kepedihan korban bencana bukanlah sesuatu yang mudah. Bagi Kaharuddin, Kepala Staf Divisi Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam, pengabdian tersebut membuatnya merasa nyaman. "Menjadi kepuasan tersendiri jika tangan-tangan kita banyak memberikan pertolongan bagi umat manusia," ujar pria yang biasa disapa Al ini. Konsistensi atas pengabdiannya, Kaharuddin pun telah beberapa kali dipercaya untuk melayani tugas-tugas kemanusiaan, baik yang terjadi di negeri ini maupun di negara lain. Pengalaman mengemban tugas kemanusiaan di luar negeri, pernah ia lakukan dalam respon bencana Badai Ketsana dan Badai Parma di Filipina pada 2009 dan banjir bandang di Pakistan pada Agustus 2010. Bencana yang terjadi di Pakistan, tepatnya di Provinsi Sind dan Punjab yang terendam air, mengakibatkan akses darat terputus, dan kuantitas serta kualitas panen menurun. Dan lelaki berusia 33 tahun ini menjadi satu-satunya personil spesialis assessment kebutuhan air bersih dan sanitasi yang mewakili Asia Tenggara untuk berangkat ke lokasi banjir di Pakistan. "Selama menjalani tugas kemanusiaan di Pakistan, saya mendapat respon dan tanggapan yang baik dari Bulan Sabit Merah Pakistan," kenangnya.(wan)

www.haluankepri.com

ALI/HALUAN KEPRI

(DARI kiri ke kanan)Laksamana Pertama TNI Pranyoto, Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan dan Laksamana Pertama TNI Desi Albert Mamahit melakukan salam komando usai upacara sertijab Komandan Danguskamlaarmabar, Jumat (23/9). Didit Herdiawan MPA. Laksamana Pertama TNI Pranyoto sebelumnya menjabat sebagai Dirditlat Kodiklat TNI Mabes TNI. Sementara Laksamana Pertama TNI Desi Albert Mamahit yang sebelumnya menjabat sebagai Danguskamlaarmabar 17 Februari-23 September 2011, selanjutnya akan menempati posisi baru sebagai Wakil Asisten Perencanaan (Waarsena) kepala Staf

Angkatan Laut Mabes TNI. Dalam sambutannya, Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan mengatakan, pergantian posisi di lingkungan TNI merupakan sebuah hal yang biasa, sebagai proses regenerasi dalam suatu organisasi. Ada dua makna penting yang dilakukan dalam sertijab ini. Yakni, sebagai proses pemPranyoto Jabat

hal.10

NONGSA — Donasi kepelabuhan dan bandara efektif mulai diberlakukan 1 Oktober 2011. Pelaksanaan pemungutan donasi Kepelabuhan dan bandara di Batam melibatkan seluruh agensi pelayaran dan penerb- Zulhendri angan yang ada di Batam. Demikian disampaikan Ke- nakan

pala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam Zulhendri usai menggelar rapat koordinasi dengan agensi pelayaran dan penerbangan di Kantor Walikota Batam, Jum'at (23/9). "Efektif kita laksa1 Oktober 2011 ini, se-

karang kita melakukan rapat koordinasi dengan agen pelayaran dan penerbangan," ujar Zulhendri. Donasi kepelabuhan dan bandara tersebut di luar passenger fee yang selama ini ditarik oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam dan disetor ke

Oktober, Donasi

hal.10

Senam Haluan Kepri dan Askes Batam

"Mari Raih Kebugaran Bersama..." BATAM CENTRE — Senam sehat Haluan Kepri dan PT Askes (Persero) Cabang Batam kembali akan diselenggarakan di pelataran panggung utama Mega Wisata Ocarina, Minggu (25/9) pagi besok. Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 06.00 WIB tersebut, selain diisi dengan senam sehat bersama, acara juga akan dihibur dengan bagi-bagi doorprize yang disediakan oleh PT Askes Batam. "Ya, besok acara selain senam bersama, akan ada juga bagi-bagi hadiah untuk para peserta. Untuk itu, marilah kita

Mari Raih

hal.10

DOK

KOMUNITAS senam bugar Haluan Kepri antusias mengikuti jalannya senam sehat beberapa waktu lalu


METRO BATAM

Sabtu, 24 September 2011

11

11 Pejabat Baru BP Batam Dilantik Mahasiswa Dijambret di Terowongan Pelita BALOI — Nasib naas menimpa Lisa Agustina (19), warga Jalan Muara Takus Nomor 149, Batuampar. Dia menjadi korban penjambretan, Kamis (22/9) sekitar pukul 07.15 WIB. Akibatnya, Lisa kehilangan satu unit ponsel Blackberry dan uang tunai sebesar Rp1,5 juta dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp3 jutaan. Lisa yang ditemui saat melaporkan kejadian yang menimpanya di Polresta Barelang, Jumat (23/9) menuturkan, penjambretan itu terjadi di terowongan (underpass) Pelita. Saat itu, dia berboncengan bersama rekannya menuju kampus tempatnya kuliah di kawasan Batam Center. "Saat di dalam terowongan, saya dibuntuti kemudian dipepet oleh orang tak dikenal. Dia langsung menyambar tas di pundak saya," kata Lisa. Lisa yang kaget lantas mencoba berteriak meminta pertolongan. Namun pelaku langsung tancap gas dan memacu motornya ke arah Simpang Kuda Sei Panas. Pelaku dan korban sempat tarik-menarik tas, meski pada akhirnya tas tersebut berhasil digasak penjahat. (tea)

BATAM CENTRE — Kepala Badan Pengusahan (BP) Batam Mustofa Widjaja melantik 11 pejabat setingkat eselon di lingkungan BP Batam di Balairung Sari Lantai 3 Gedung Bida Utama, Batam Centre, Kamis (22/9). Ke-11 pejabat baru itu, masing-masing 6 orang pejabat setingkat eselon II, 3 orang setingkat eselon III, 2 orang sebagai pelaksana tugas setingkat eselon II. Dalam rangka pemantapan organisasi dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan, BP Batam perlu melakukan mutasi, rotasi dan promosi jabatan. Pelantikan pejabat baru ini perlu dilakukan sebagai estafet tongkat kepemimpinan jelang memasuki usia 40 tahun pengabdian BP Batam yang dulunya bernama Otorita Batam (OB) pada 26 Oktober 2011 yang akan datang. Ke-11 pejabat baru yang dilantik dan diambil sumpahnya berdasarkan Surat

Keputusan Kepala BP Batam menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Pengendalian PemNomor 181 tahun 2011, yaitu Ir bangunan, Direktorat Budiman Maskan yang dulunya Pengendalian Pembangunan menjabat Direktur Pembangudilantik menjadi Direktur nan dilantik sebagai Direktur Pengendalian Organisasi dan Pengelolaan Air dan Limbah Kinerja menggantikan Ir Rusmenggantikan Ir Freddy Taliden Hutagaol. Dwi Djoko noto, Ir Rustam H. Hutapea yang Wiwoho SE yang sebelumnya dulunya menjabat sebagai Dimenjabat sebagai Kepala Sub rektur Investasi Marketing dan Direktorat Humas dan PubliHumas dilantik sebagai Direkkasi Direktorat Investasi Martur Investasi dan Marketing. Ir Mustofa keting dan Humas dilantik Istono yang sebelumnya sebagai Direktur PTSP dan Hubungan menjabat sebagai Direktur Perencanaan Masyarakat serta beberapa pejabat Teknik dilantik sebagai Direktur Perenbaru lainnya. canaan dan Pembangunan. Pada kesempatan itu, Mustofa meneKemudian, Drs Cecep Rusmana gaskan, jabatan yang diemban meruyang sebelumnya sebagai staf Anggota pakan suatu amanah yang harus dilak3/Deputi Bidang Pelayanan Umum sanakan sebaik-baiknya untuk kependilantik sebagai Direktur Pengamanan tingan masyarakat dan negara. Para menggantikan Krisnawan Putranto, pejabat yang baru dilantik, diharapkan SH, Ir Slamet Effendi yang sebelumnya

jangan hanya terpaku pada hal-hal yang rutin, tetapi harus melakukan inovasi dan perubahan menuju good governance. Para pejabat baru juga diharapkan dapat saling berkoordinasi dengan semua instansi pemerintah maupun swasta yang ada di Pulau Batam demi kelancaran pembangunan. Untuk peningkatan kualitas kerja para karyawan BP Batam akan segera melakukan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dimulai serentak pada saat memasuki usia 40 tahun itu,"ujarnya. Turut hadir dan menyaksikan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat baru tersebut di antaranya Wakil Kepala BP Batam Drs Manan Sasmita, para anggota / Deputi BP Batam serta sejumlah pejabat dan para karyawan BP Batam.(r/rml)

Curi Motor, Syahrullah Ditembak UPANG SEKUP ANG — Syahrullah (20) tersangka pencurian UP SEK sepeda motor (curanmor) ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di lokalisasi Teluk Bakau, Nongsa, kemarin. Dia ditembak di bagian paha sebelah kiri. Bersama dengan itu, polisi menyita tiga unit sepeda motor hasil curian. Tersangka ditangkap ketika adanya laporan curanmor masuk ke Mapolsek Sekupang oleh korban Fahrul. Pengakuan Fahrul, peristiwa itu terjadi saat ia berada di kedai kopi Flamboyan, Seiharapan, Selasa (20/9). Ketika itu, dia didekati tersangka yang lalu menyapa seolah-olah sudah kenal dan duduk satu meja untuk ngopi. Saat korban mengangkat telepon, tersangka langsung mengambil kunci motor yang diletakkan di atas meja dan langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor Yamaha Mio milik Fahrul. "Modus tersangka itu purapura kenal, saat silap langsung dicuri sama tersangka," ujar

Kapolsek Sekupang, Kompol Hani Hidayat melalui Kanit Reskrim Iptu Feri Kuswanto kepada wartawan, Jumat (23/9). Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan pengejaran. Tersangka akhirnya tertangkap di lokalisasi Teluk Bakau. "Kita kejar ke Nagoya, dia kabur ke Punggur, dikejar ke Punggur lari ke Teluk Bakau dan ditangkap di sana. Karena melawan, kita terpaksa menembaknya," ujar Feri. Setelah dilakukan pengembangan, ternyata tersangka telah melakukan tiga kali tindak pidana pencurian sepeda motor yakni di kawasan Batuaji dan Sekupang. "Setelah pengembangan,

tersangka juga terlibat aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan disertai penikaman yang terjadi di Batuaji, namun masih dilakukan pengembangan," katanya. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal berlapis yaitu pasal 365 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara dan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Sementara itu, Syahrullah mengaku nekat mencuri hanya untuk dipakai sendiri. Dia juga mengaku hanya mengikuti temannya Ali yang hingga kini masih buron. "Motornya hanya untuk dipakai jalan-jalan saja," kata Syahrullah kepada wartawan. Pria yang sehari-hari bekerja di besi tua tersebut, awalnya tidak ada niat untuk mencuri, namun karena penghasilannya hanya pas-pasan dan tidak mampu membeli motor, terpaksa dia nekat mencuri. "Baru ini mencuri, saya juga belum pernah masuk penjara," katanya. (doz)

Dahlan Respon Positif Ranperda Ketenagakerjaan BATAM CENTRE — Walikota Batam Ahmad Dahlan merespon positif Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Ketenagakerjaan yang diajukan oleh Komisi IV DPRD awal tahun lalu. Respon tersebut disampaikan Dahlan dalam sidang Dahlan paripurna bersama DPRD Batam, Kamis (22/9) dengan agenda penjelasan Pimpinan Komisi IV DPRD Kota Batam tentang Ranperda Ketenagakerjaan yang dilanjutkan dengan tanggapan Walikota Batam "Kami menyambut baik Ranperda Ketenagakerjaan yang diusulkan oleh DPRD Kota Batam," ujar Dahlan. Kendati banyak kalangan pengusaha di Batam menentang ranperda ini, namun me-

nurut Dahlan Ranperda Ketenagakerjaan ini sangat diperlukan mengingat tenaga kerja merupakan tulang punggung perekonomian. Saat ini jumlah tenaga kerja di Kota Batam mencapai 330 ribu orang dimana lima ribu di antaranya adalah pekerja asing. Menurut Dahlan, Ranperda Ketenagakerjaan ini nantinya diharapkan dapat lebih merespon sejumlah aturan ketenagakerjaan, khususnya UU Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003. "Dengan adanya ranperda ini diharapkan dapat lebih melindungi hak-hak pekerja," ucapnya di hadapan 32 anggota Dewan yang hadir dalam paripurna itu. Meski demikian, Ahmad

Dahlan juga berharap Komisi IV DPRD Kota Batam tetap mengajak berbagai unsur masyarakat dan pengusaha dalam pembahasan Ranperda Ketenagakerjaan ini, agar ranperda tersebut dapat mengakomodir dengan baik kepentingan pekerja dan pengusaha. Untuk diketahui, Ranperda Ketenagakerjaan merupakan ranperda yang diusulkan oleh Komisi IV DPRD Kota Batam pada awal tahun 2011. Ranperda ini diproyeksikan dapat menjadi payung hukum bagi setiap permasalahan ketenagakerjaan di Batam. Ketua Komisi IV Ricky Indrakari mengatakan, secara garis besar ada tiga aspek utama yang dimuat dalam Ranperda Ketenagakerjaan ini, di antaranya aspek pembangunan, aspek perencanaan tenaga kerja strategis serta aspek perlindungan pekerja. (pti)

DOK KFB

AKTOR NASIONAL — Suasana pelaksanaan casting film Laskar Anak Pulau di markas KFB di komplek Perumahan Rosedale Blok E nomor 101, Batam Centre, Rabu (21/9) lalu. Aktor nasional Torro Morgen ikut terlibat dalam pembuatan film perdana KFB ini.

Laskar Anak Pulau Libatkan Aktor Nasional BATAM CENTRE — Film perdana garapan Komunitas Film Batam (KFB) berjudul Laskar Anak Pulau akan melibatkan aktor nasional, Torro Margen dan Helmalia Putri. "Torro dan Helmalia menyatakan siap untuk ikut main dalam film Laskar Anak Pulau," ujar Pimpinan Produksi Laskar Anak Pulau Dedi di Batam Centre, kemarin. Sebelumnya, Torro juga sudah menyempatkan hadir dalam pelaksanaan casting yang dilakukan KFB di Komplek Perumahan Rosedale Blok E nomor

101, Batam Centre, Rabu (21/9). Selain mengunjungi Sekretariat KFB, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Torro untuk berbagi pengalaman. Dalam casting yang dibuka sejak 19 September lalu, tak kurang dari 400 peserta telah mendaftarkan diri. Besarnya minat remaja dan masyarakat dalam mengikuti casting, merupakan hal yang di luar dugaan bagi para personil KFB yang terlibat dalam pembuatan film Laskar Anak Pulau. "Seluruh peserta juga menjalani seleksi dalam proses casting yang akan

berakhir Minggu (25/9) besok," ujarnya. KFB masih membuka kesempatan bagi para remaja ataupun masyarakat Batam pada khususnya dan Provinsi Kepri pada umumnya untuk mendaftarkan diri. Karena sampai saat ini, KFB masih belum meenemukan figur yang pas untuk memerankan tokoh utama dalam film bertemakan pendidikan tersebut. "Kita masih memberikan kesempatan secara gratis bagi remaja dan masyarakat yang ingin mendaftar," pungkasnya. (wan)

Penambahan Anggaran DKP Akan Dibahas Banggar BATAM CENTRE — Penambahan anggaran bagi Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam akan dibahas melalui Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam. Karena dalam rekomendasi persetujuan penambahan yang disampaikan Pimpinan DPRD Kota Batam kepada Walikota Batam tidak menyebutkan nilai atau angka. "Dalam surat rekomendasi Pimpinan DPRD Kota Batam yang telah saya terima, di sini tidak menyebutkan mengenai angka Rp4,3 miliar tersebut. Jadi tidak benar jika terdapat mafia anggaran di DPRD Kota Batam," ujar Agustinus Purba mengklarifikasi pernyataannya sebelumnya, Rabu (22/9). Agustinus mengungkap-

kan, dalam surat rekomendasi yang diteken Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi pada 11 Agustus 2011, Pimpinan DPRD Kota Batam hanya menyebutkan pada prinsipnya menyetujui penyediaan anggaran operasional pelayanan sampah. Dan controlled landfill TPA Telaga Punggur mulai 1 September sampai 31 Desember 2011 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "DKP terlalu laju dalam memaknai rekomendasi tersebut," imbuhnya. Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Kota Batam Aris Hardy Halim juga meminta agar simpang siur permasalahan rekomendasi tersebut segera diluruskan. Karena jika tidak, maka ia akan meminta

Badan Kehormatan (BK) untuk menyelidiki hal tersebut. "Saya akan teruskan ke BK untuk menyelidiki pernyataan terkait mafia anggaran tersebut," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan adanya mafia anggaran dilontarkan Agustinus Purba dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD dengan DKP, Jumat (16/9). Komisi III DPRD Kota Batam juga mengaku kecewa atas adanya surat rekomendasi Pimpinan DPRD Kota Batam kepada Walikota Batam tanpa terhadap persetujuan anggaran operasional pengelolaan sampah yang ditandatangani Ketua DPRD Surya Sardi pada 11 Agustus 2011.

Padahal permasalahan persetujuan penambahan anggaran tersebut menurut Komisi III DPRD Kota Batam tidak pernah dibahas bersama badan anggaran saat pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran (PPA) perubahan APBD 2011 sebelumnya. "Yang saya soroti di sini pimpinan-pimpinan, mengenai pimpinan DPRD dan pimpinan Pemko Batam. Kami sebagai Komisi III yang menganalisa anggaran daripada perencanaan DKP. Tidak diketahui oleh DPRD tapi disini ditulis telah disetujui DPRD, tanpa kita analisa, tanpa kita bahas secara teknis. Mungkin ada mafia-mafia anggaran," ujar Agustinus Purba saat itu. (wan)

Ibnu Tewas Tergilas Truk Tangki Air BALOI — Ibnu Kasir (38), warga Seiharapan, Sekupang tewas mengenaskan dengan kondisi kepala pecah, setelah motor Yamaha Force 1 yang dikendarainya terlindas truk tangki air bernomor polisi BP 9103 D, Jumat (23/9) pagi. Peristiwa tragis ini terjadi di ruas jalan Tanjungriau arah Sekupang.

Kanit Lantas Satlantas Polresta Barelang AKP T Manuhuruk mengatakan, saat kejadian, Ibnu yang membonceng anaknya mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. "Ibnu mau antar anaknya ke sekolah, tapi karena ngebut akhirnya motor terpelanting dan jatuh ke kanan jalan," kata Manuhuruk kepada wartawan di

ruang kerjanya, kemarin. Saat terjatuh, lanjut Manihuruk, muncul truk tangki yang dikemudikan oleh Upin Situmeang. Upin sempat membantingkan stir mobil dan menabrak pohon. Namun usaha untuk menghindari adanya korban tetap sia-sia, lantaran ban belakang truk yang dikemudikannya melindas kepala

Ibnu yang terkapar di jalan. Manihuruk mengatakan, saat ini motor milik korban maupun truk tangki bersama dengan Upin pengendara tangki air itu telah diamankan di tahanan Polresta Barelang, guna pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan jenazah Ibnu dilarikan ke Rumah Sakit Otorita Batam untuk divisum. (tea)


ANAMBAS

Sabtu, 24 September 2011

12

Harga Cabai dan Sayuran Merangkak Naik ANAMBAS ANAMBAS— Musim pancaroba di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas menyebabkan stok kebutuhan sayur mayur di Pasar Tarempa berkurang. Akibatnya, harga cabe dan sayuran merangkak naik seperti cabai merah dan rawit mencapai Rp60 ribu per kilogram, sedangkan cabe hijau Rp50 ribu per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada wortel dan tomat yang semula Rp15 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu per kilogram. Sementara jahe dijual pedagang seharga Rp24 ribu per kilogram, bawang merah Rp20 ribu per kilogram. Meskipun kapal Perintis yang membawa kebutuhan pokok telah masuk, Kamis (22/9) lalu, harga kebutuhan dapur ibu-ibu masih tetap tinggi. “Barang yang masuk kesini jumlahnya terbatas. Disamping itu, harga yang kita beli dari kapal Perintis mahal. Tentunya penjualan juga naik harga. Namun demikian, bukan berarti kita mengambil keuntungan lebih, karena barang-barang seperti cabe dan sayur mayur ini cepat busuk. Jadi tidak bisa kita tahan lamalama,” kata Pang, salah seorang pedagang di Pasar Tarempa, Jumat (23/9). Meski harga cabe jauh meningkat, namun kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan kebutuhan lainnya

masih berjalan normal. Harga beras masih berkisar antara Rp7.000 sampai dengan Rp15 ribu per kilogram. Sementara telur ayam berkisar dari Rp1.250 sampai dengan Rp1.500 per butirnya. Minyak goreng curah ukuran 600 ml seharga Rp8.000 dan botol 1500 ml seharga Rp20 ribu. Minyak goreng dua kali penyaringan Rp68 ribu per botol lima liter dan Rp28 ribu untuk refill dua liter. Sementara kebutuhan lainnya seperti ikan tongkol mulai turun dari yang biasanya mencapai Rp50 ribu, turun harga menjadi Rp20 ribu per ekor. Banyaknya tangkapan nelayan baik itu tongkol kecil dan besar serta ikan lainnya menyebabkan tongkol mulai turun harga. “Ikan tongkol karena jumlahnya banyak, maka harganya turun,” kata Yang, salah seorang pembeli di Pasar

HASIL TANGKAPAN — Harga ikan di Tarempa mulai turun seiring stok melimpah hasil tangkapan nelayan. Tampak pedagang ikan di Pasar Tarempa sedang menggelar ikan hasil tangkapannya, menunggu pembeli, Jumat (23/9).

YULIA/HALUAN KEPRI

Ikan Tarempa. Yang memiliki usaha bakso ikan di Tarempa, mengakui turunnya harga ikan tongkol sangat berpengaruh pada produksi usahanya. Semakin murah ikan, produksinya se-

makin banyak dan pembeli pun juga meningkat. “Kalau ada tongkol tersedia lebih banyak, tentu produksi kita juga lebih banyak dan pembeli juga meningkat dikarenakan harga relatif ter-

jangkau. Tapi kalau ikan mahal, biasanya pembeli juga berkurang dan kemungkinan mereka tahu harga ikan mahal. Jadi bakso juga sedikit olahannya,” kata Yang. Sebagai pembuat bakso,

Yang tidak hanya menjual di Pasar Tarempa saja, tapi juga menyediakan pesanan dari beberapa usaha katering yang membutuhkan bakso sebagai bahan masakan kateringnya. “Kalau perminta-

an dari konsumen pada bakso ikan selama ini cukup tinggi, semua yang kita buat laku terjual. Disamping itu, kita juga membuat untuk pesanan dari usaha katering,” katanya lagi.(cw47)

Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri

Wabup Pimpin Upacara

YULIA/HALUAN KEPRI

ARIF (7) bersama kedua orang tua pasien operasi amandel dari Putik, sedang tes darah pra operasi di KRI Soeharso. Operasi dilaksanakan, Jumat (23/9), namun pasien sudah mendapatkan perawatan sebelum operasi di kapal medis, Kamis (22/9).

Jumlah Pasien Lebihi Kuota ANAMBAS — Operasi B a kt i K e s e h a t a n S u r y a Bhaskara Jaya-LX/2011 (SBJ-LX/2011) TNI Angkatan Laut Armada Laut Barat yang telah dilaksanakan di Pontianak, Natuna dan Tarempa, mendapat perhatian besar dari masyarakat. Pemeriksaan kesehatan masyarakat yang ditangani tenaga medis KRI dr.Soeharso melebihi perkiraan Komando SBJLX/201. Komanda SBJ-LX/2011, Kolonel Alex Syahril ketika ditemui wartawan, Kamis (22/9) menyampaikan bahwa pasien yang mendaftar jauh melebihi perkiraan. Satuan tugas (Satgas) yang dipimpinnya, memperkirakan pasien dari setiap kota yang disinggahi mencapai 300 orang. Namun di lapangan, pasien yang mendaftar justru lebih dari 800 orang di dua kota Pontianak dan Ranai di Natuna. “Minat

masyarakat sangat tinggi untuk berobat dalam bakti sosial SBJ tahun ini, melebihi dari jumlah yang diperkirakan,” kate Alex. Diakuinya, kelebihan pasien ini berakibat kekurangan stok obat-obatan yang telah disediakan sebelumnya saat keberangkatan. Namun kekurangan obat-obatan dapat diatasi dengan cara memesan ke Batam yang telah memiliki farmasi lengkap. “Terjadi kekurangan stok obat-obatan. Tapi kita telah memesan obat-obat yang dibutuhkan ke Batam yang memiliki farmasi lengkap. Stok obat-obatan selama operasi bakti SBJ-LX/2011 ini dapat terpenuhi dan tidak ada kendala,” katanya. Alex menjelaskan, tingginya jumlah pasien yang datang menandakan kebutuhan layanan kesehatan sangat tinggi bagi masyarakat. Tim medis tidak membatasi

jumlah pasien yang berobat dan tetap diterima dalam Operasi Bakti SBJ-LX/2011 selama masih berada di kota yang disinggahi. “Kita tidak membatasi pasien yang datang untuk berobat. Silahkan masyarakat datang berobat selama masih singgah akan tetap dilayani,” jelas Alex. Operasi Bakti SBJ-LX/ 2011 yang merupakan program pemerintah pusat untuk melayani kesehatan masyarakat di beberapa kabupaten terluar di Indonesia. Layanan kesehatan diberikan tim medis untuk operasi katarak, kanker, gondok dan berbagai penyakit lainnya. Adanya operasi gratis ini sangat dimanfaatkan masyarakat, karena disamping biaya pengobatan dan perawatan yang gratis, masyarakat tidak perlu lagi berobat ke rumah sakit besar yang letaknya jauh dari kabupaten. (cw47)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ANAMBAS — Peringatan hari jadi Provinsi Kepulauan Riau di Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu (24/9) ini, akan digelar Pemkab Anambas dalam upacara dipimpin Wakil Bupati Anambas Abdul Haris, Kamis (23/9) di lapangan kantor Bupati. Upacara yang dihadiri seluruh unsur Muspida dan jajaran SKPD di lingkungan Pemkab, ditandai dengan penyerahan Al-Quran kepada perwakilan SKPD sebagai tanda pencanangan gerakan AlQuran menuju MTQ Nasional di Kepri selaku tuan rumah. Dalam pidato gubernur yang dibacakan Haris, pada hari jadi Kepri yang sudah berumur sembilan tahun ini, telah terjadi berbagai kemajuan diantaranya pertumbuhan ekonomi mencapai 7,2% di tahun 2010. Peningkatan produksi regional dan penurunan angka kematian ibu melahirkan. Angka kematian ibu-ibu melahirkan menurun dari 228/100 ribu orang pada tahun 2005 menjadi 183/100 ribu orang di tahun 2010. Disamping itu, angka kematian bayi yang dilahirkan juga menurun. Namun demikian pendidikan di Provinsi Kepri masih rendah terutama di pedesaan, karena masih banyak pendidikan masyarakat hanya sampai tingkat SMP dan 64% usia sampai dengan 18 tahun duduk di bangku SMA. Dan kurang dari 5% usia produktif mahasiswa yang sekolah di perguruan tinggi. Rendahnya mutu pendidikan ini juga disebabkan kekurangan guru di pedesaan, dan masih banyaknya jumlah SMA dibandingkan dengan SMK yang memberikan keter-

ampilan bagi siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Selain pendidikan, fasilitas yang masih minim untuk menghubungkan setiap kabupaten ke pusat, provinsi dan antar kabupaten/kota kecuali kota Batam yang sudah lancar perhubungannya. Hal ini menyebabkan lambatnya berkembang kegiatan ekonomi. Sementara itu, potensi laut di Kepulauan Riau yang memiliki potensi terbesar hasil alam provinsi ini belum sepenuhnya dapat mensejahterakan masyarakat. Dimana masih banyak nelayan yang hidup miskin. Sedangkan untuk pertanian masih banyak kekurangan pada tenaga penyuluh per-

tanian. Banyak tenaga penyuluh yang pindah ke profinsi lain. Dalam penyampaian sambutan tersebut, Wabup KKA, Abdul Haris menyampaikan kepada seluruh pegawai yang hadir dalam upacara tersebut untuk memaknai betul-betul pidato gubernur Kepri dalam menjalan tugas-tugas pemerintahan. “Hanya dengan bekerja sungguh-sungguh dan ikhlas terhadap tugas yang telah diberikan di lingkungan SKPD, kekurangan-kekurangan di masyarakat kita hari ini dapat ditingkatkan. Karena tujuan pemerintah adalah mensejahterakan masyarakat,” kata Haris. Haris menjelaskan pegawai di lingkungan Pemkab harus

meningkatkan disiplin dalam tugas, sehingga pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kabupaten dapat terlaksana dengan baik. Guna mengangkat kehidupan masyarakat di desadesa yang tertinggal dan semua lini pemerintahan. “Kita tahu kemiskinan ditengah-tengah masyarakat kita masih banyak, oleh karena itu tugas pemerintah dalam meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan publik melalui pegawai-pegawai pemerintah yang ditempatkan sesuai tugas dan tanggungjawab yang telah diberikan. Untuk mencapai tujuan akhir pemerintah yaitu mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.(cw47)

YULIA/HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyerahkan mushaf Al-Quran kepada perwakilan SKPD saat upacara peringatan hari jadi Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (23/9) di halaman kantor Bupati KKA.


NATUNA

Sinyal Selular di Bunguran Selatan Masih Belum Jelas RANAI — Camat Bunguran Selatan Ferizaldy mengaku di wilayahnya hingga saat ini belum juga bisa menikmati jaringan sinyal telekomunikasi. Akibatnya jika ada urusan mendadak atau urusan penting yang harus dilaksanakan, pihaknya tidak bisa menggunakan alat telekomunikasi (handpone) sebagai alat pembantu super cepat. " Benar, untuk wilayah kecamatan Bunguran Selatan sulit mendapatkan jaringan sinyal handpone, apa lagi untuk di dalam kantor kecamatan, sama sekali tidak ada," ujar Ferizaldy, Jumat (23/9). Menurut dia, jaringan sinyal handpone merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk membantu mempermudah hubungan komunikasi, baik secara individu maupun untuk berhubungan urusan pekerjaan yang seyogyanya tidak bisa dilakukan dengan cara bertemu langsung, melainkan harus menggunakan alat komunikasi (handpone). "kalau ada jaringa sinyal, kami bisa mengakses informasi dengan cepat dan mudah melalui internet, terlebih jika ada informasi dari kantor bupati, kami bisa mengetahui dengan cepat, dan kita tidak ketinggalan informasi. Salah satu contoh ada rapat pertemuan dengan bupati yang dijadwalkan hari itu juga, maka kami bisa menghadirinya, tapi ini tidak, jika ada acara dadakan di kantor Bupati, kami selalu ketinggalan" tutur Ferizaldy. Sejauh ini, lanjut Ferizaldy, pihaknya sudah mencoba mengusulkan kepada Bupati, supaya di daerahnya bisa dibangun tower telekomunikasi. "kita sudah usulkan kepada pak Bupati, tinggal menunggu tindak lanjutnya saja. Karena kalau boleh jujur kami merasa hampa tidak bisa menikmati layanan komunikasi seperti kecamatan lain yang saat ini sudah ada dibangun tower komunikasi" Katanya. Ditambahkannya, ketidak adaanya jaringan sinyal komunikasi, juga membuat masyarakat di Kecamatan Bunguran Selatan ketinggalan informasi. Terlebih saat ada kejadian darurat, masyarakat tidak bisa menghubungi pusat pelayanan medis dengan cepat. "ya kalau ada kejadian darurat seperti kecelakaan, kami harus datang langsung ke puskesmas, untuk menjemput mobil ambulan. Jika tidak kami langsung membawa korban ke puskesmas dengan kendaraan yang ada" pungkasnya. (leh)

PETUGAS Telkom Natuna memperbaiki jaringan telepon yang rusak. Tindakan tersebut sebagai bentuk pelayanan yang diberikan Telkom kepada pelanggan.

Sabtu, 24 September 2011

13

Pemkab Subsidi Listrik ke Perusda Rp50 M Pertahun RANAI — Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Natuna masih memberikan subsidi listrik kepada Perusahaan Daerah (Perusda) senilai Rp 50 miliar per tahun. Subsidi tersebut diberikan sehubungan dengan belum cukupnya persediaan litrik dari PLN Ranai. Bupati Natuna Ilyas Sabli mengatakan, subsidi yang diberikan pemerintah merupakan upaya memberikan pelayanan penerangan kepada masyarakat. Karena untuk saat ini pembangkit listrik milik PLN Ranting Ranai belum mampu melayani keseluruhan pelanggan di Ranai dan sekitarnya. "Saat ini kita tetap mensubsidi listrik melalui Perusda. Selama PLN belum mampu melayani seluruh pelanggan dengan merata, kita akan terus memberikan subsidi listrik. Dan tahun ini kita memberikan subsidi sebesar Rp 50 milyar pertahun," kata Ilyas gedung serbaguna di Majid Agung,Kamis (22/9) Dari dana Rp 50 miliar lebih tersebut tambah Ilyas, tidak hanya untuk pelayanan listrik di Ranai saja. Namun untuk melayani beberapa kecamatan diwilayah Natuna yang belum mendapat penerangan listrik dari PLN. Diantaranya di kecamatan Bunguran Utara, kecamatan Midai, Kecamatan Subi dan Kecamatan Serasan. Di Kecamatan tersebut kata Ilyas, pelayanan listrik Perusda

sudah maksimal. Sebelumnya hanya melayani selama 12 jam sehari. Namun dengan subsidi sekarang Perusda sudah melayani 24 jam. "Subsidi listrik ini sangat membantu masyarakat khususnya di Kecamatan kepulauan. Dan subsidi akan terus berkelanjutan sampai PLN mampu melayani dengan merata," pungkasnya. Sementara saat ditanya soal adanya beberapa mesin perusda yang rusak dan tidak dilakukan upaya penggantian mesin baru sehingga mengakibatkan listrik sering padam. Ilyas mengaku antara PLN dengan PT Tiga Bintang saling menuding jika terjadi pemadaman listrik. "Saya katakan antara PLN dengan PT Tiga Bintang saling menuding terkait persoalan listrik yang terjadi belakangan ini, kenapa saya katakan seperti ini karena informasi yang saya terima, pemadaman listrik yang terjadi menurut PLN terjadi karena mesin PT Tiga Bintang rusak, sedangkan menurut PT Tiga Bintang listrik mati karena ada kerusakan salah satu travo" katanya. Ilyas berharap dari dua be-

SHOLEH/HALUAN KEPRI

BELUM JELAS — Masih semrawutnya bangunan di Kota Ranai, salah satu penyebabnya karena belum adanya Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) yang jelas dari Pemkab Natuna.

lah pihak antara PLN dan PT Tiga Bintang tidak lagi tudingtudingan jika terjadi pemadaman listrik.

"Saya tegaskan tidak ada lagi tuding menuding. Kemudian kepada Perusda saya meminta supaya lebih menggen-

jot pihak rekanannya agar bisa terus menyuplai listrik sesuai yang disubsidikan" Tegas Ilyas. (leh)

Wakil Bupati Akan Tinjau Proyek di Pulau Tiga

SHOLEH/HALUAN KEPRI

RANAI — Wakil Bupati Natuna Imalko akan meninjau proyek fisik tahun 2011 di Kecamatan Pulau Tiga, Jumat (23/9) kemarin. Peninjauan tersebut dilakukan sesuai tugas dan tanggungjawabnya selaku wakil bupati yang untuk mengawasi proyek pembangunan di daerah ini. " Iya, saya hari ini (Jumat) akan bertolak ke Kecamatan

Pulau Tiga untuk meninjau proyek fisik yang dianggarkan tahun 2011. lalu. Salah satunya adalah proyek pembangunan batu miring," ujar Imalko usai mengikuti upacara hari jadi Provinsi Kepri, di halaman kantor Bupati Natuna. Saat ditanya berapat item proyek pembangunan di Kecamatan Pulau Tiga, Imalko mengaku tidak tahu, justru kedatangannya ke pulau itu untuk mengetahui berapa banyak proyek yang siap di lelang dan siap dikerjakan tahun ini. " Saya tidak tahu persis, namun untuk lebih jelas berapa jumlah proyek di pulau tiga nanti setelah saya sudah meninjau langsung ke

lokasi" tuturnya. Kata Imalko, selain meninjau proyek yang sudah dilelang pada paket pertama, dirinya juga akan menggelar pertemuan dengan warga di kecamatan pulau tiga. Pertemuan itu, lanjut Imalko, untuk menjaring aspirasi masyarakat terhadap pembangunan yang belum terakomodir di APBD 2011 ini. " Kita juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah masyarakat setempat, untuk menjaring aspirasi mereka terhadap pembangunan yang belum terealisasi tahun ini, dan akan kita upayakan untuk direalisasikan tahun 2012 mendatang," katanya. Saat ditanya soal bupati dan wakil bupati yang sering keluar

bersama, Imalko mengaku, keluar daerah yang dia lakukan bersama bupati belakangan ini adalah untuk menjaring investor dan mencari dana APBN. " Memang, ada info bahwa saya selalu keluar bersama dengan Pak Bupati, tapi itu saya lakukan bukan untuk bersenang-senang, tetapi untuk melobi proyek dari pusat untuk daerah ini," katanya. Dijelaskan Imalko, antara dirinya dengan Ilyas Sabli selaku Bupati Natuna sudah memiliki tugas tersendiri, Bupati bertugas melobi investor dan dirinya bertugas untuk melobi proyek dipusat. " Kalau memang tindakan ini membuat masyarakat resah, saya sudah putuskan, untuk tidak berang-

kat keluar daerah secara bersamaan. Artinya akan ada pembagian tugas, kalau bupati berangkat saya tidak berangkat, begitu sebaliknya kalau saya berangkat, bupati akan ada ditempat," jelasnya. Tetapi lanjut Imalko, sebenarnya jadwal keberangkatanya keluar daerah tidak menggangu jam kerja atau jadwal bertemu dengan masyarakat. Soalnya dia berangkat pada hari Jumat siang dan kembali pada senin siang. "Kenapa saya ambil pada hari libur untuk keluar daerah, pertama, banyak para infestor atau pihak-pihak lain yang menyempatkan dirinya untuk bertemu dan berunding pada hari libur," tutur Imalko. (leh)

Terumbu Karang yang Mengkhawatirkan ATEN Natuna merupakan salah satu KABUPA KABUP kabupaten yang langsung berbatasan dengan berbagai negara tetangga. Di sebelah utara berbatasan dengan Negara Kamboja dan Vietnam dan di seberah barat, timur dan tenggara berbatasan dengan Malaysia. Sebagai Kabupaten yang berbentuk kepulauan, Kab. Natuna dikelompokkan menjadi tiga gugusan pulau, yaitu : Gugusan Pulau Anambas, Gugusan Pulau Natuna, dan Gugusan Pulau Serasan, Kabupaten Natuna memiliki keindahan laut yang sangat indah dan potensi sumberdaya kelautan yang tinggi. Kondisi kelautan di Kabupaten Natuna didukung dengan kondisi hidro-oceanografi sebagaimana tergambarkan berikut ini: Tingkat salinitas berkisar antara 32 – 3 permil, temperature Air Laut berkisar antara 24-360C, sedangkan suhu air laut berkisar antara 25,9290C. Kondisi arus laut Kab. Natuna berkisar antara 12 cm/dt-50 cm/dt. Kondisi pasang surut-

nya merupakan pasut tunggal dan pasut ganda atau campuran antara keduanya. Sedangkan kondisi gelombangnya memperlihatkan keadaan gelombang yang relatif tinggi pada bulan Desember – Januari. Kabupaten Natuna beribukota Ranai yang sering diterjemahkan menjadi Rantau Nan Indah karena memang merupakan wilayah yang memiliki panorama alam yang sangat indah untuk dijadikan tujuan wisata alam. Natuna memiliki pemandangan yang unik, dari utara sampai selatan terdapat batu-batu gunung yang besar dan cantik. Beberapa bentuk batu akan dijumpai disana seperti Batu Kapal, Batu Sindu dan masih banyak lagi yang lain. Sektor kelautan merupakan sektor kunci bagi kabupaten

Natuna, 90% wilayahnya laut dengan potensi sumberdaya kelautannya yang sangat tinggi. Begitu pula area kondisi terumbu karang di kab. Natuna sangatlah luas dan cantik, sehingga akan mudah dijumpai banyak sekali ikan Napoleon di gugusan terumbu karang di perairan Natuna. Selain itu, di daerah ini masih banyak terdapat lokasi pendaratan Penyu untuk bertelur. Pemandangan laut Natuna juga sangatlah cantik. Pesona alam ini sangatlah menakjubkan dan mempesona bagaikan bidadari. Namun sangat disayangkan, perilaku masyarakat di kabupaten Natuna dan sekitarnya menyebabkan kondisi terumbu karang di Natuna mengalami ancaman yang sangat serius. Maka dari itu, Kabupaten Natuna menjadi bagian dalam Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Terumbu Karang. Seiring dengan berkembang pesatnya pembangunan dan tuntutan ekonomi di Kabupaten Natuna secara tidak langsung memberikan andil rusaknya terumbu karang. Hal ini terjadi karena banyaknya pembangunan tanpa memperhatikan kaidah lingkungan terutama kurangnya kesadaran pemerintah, pihak swasta (investor) dan masyarakat akan pentingnya keberadaan terumbu karang dalam kehidupan. Ancaman kerusakan terumbu karang yang paling menghawatirkan saat ini adalah karena aktifitas manusia, terutama penangkapan ikan dengan bom atau sianida, pengambilan karang untuk bangunan, serta pembuangan limbah industri dan rumah tangga. Masyarakat disekitar kawasan terumbu karang merupakan kalangan yang paling penting dalam pemanfaatannya. Sebaliknya kalangan ini pula yang akan menerima akibat yang timbul dari kondisi baik maupun buruknya ekosistem ini. Kegiatan yang dapat memberikan kerusakan langsung terhadap ekosistim terumbu

karang antara lain pengambilan karang untuk bahan bangunan, penangkapan ikan dengan bahan peledak , pembiusan (sianida), pengoperasian trawl dan sebagainya. Sedangkan kegiatan lain yang dapat memberikan dampak tidak langsung misalnya kegiatan penambangan pasir dan penggundulan hutan pantai yang menyebabkan tingginya sedimentasi, pembuangan limbah industri, sampah dan sebagainya ke laut. Terumbu karang merupakan bagian dari suatu sistem ekologi laut dan pesisir yang komplek, mempunyai peranan penting dalam berbagai proses biologi dan fisika laut yang berkaitan dengan kelestarian sumberdaya hayati laut dan pesisir. Selain itu terumbu karang juga mempunyai fungsi pelindung pantai dari hempasan ombak dan arus laut yang menjadi penyebab abrasi. Terumbu karang mempunyai diversitas biologi yang tinggi dan berfungsi sebagai tempat tumbuh, berlindung dan mencari makan bagi berbagai biota laut, dengan demikian keberadaan terumbu karang merupakan jaminan bagi kelangsungan hidup ikan-ikan karang dan organisme lain yang berasosiasi dengannya. Keindahan terumbu karang juga memberi warna tersendiri dalam menunjang kepariwisataan yang tentunya memberi tambah bagi masyarakat setempat. Sehubungan dengan hal itu maka perlu adanya kajian yang seksama tentang strategi komunikasi yang efektif dalam menyampaikan pesan penyelematan terumbu karang di Kabupaten Natuna mengingat kondisi masyarakat terkait langsung dengan keberadaan dan eksploitasi ekosistem terumbu karang seperti masyarakat nelayan, pengusaha dan aparat setempat. Sudah saatnya kita semua lebih tanggap dengan pelestarian alam di daerah ini. Dimulai dari diri sendiri dengan tidak membiasakan prilaku tidak merusak. (ntn)


FOKUS

14 Sabtu, 24 September 2011

Daya Saing Lemah Penyebab Investasi Kembang-kempis DUNIA Investasi di Batam ibarat bola, bila dipompa akan mengembang dan bila tidak dijaga, dirawat maka akan kempis kembali. Meski di satu sisi investor bertambah namun di sisi lain banyak investor angkat kaki hengkang ke negara tujuan investasi lainnya. Kondisi ini tidak membawa keberuntungan bagi daerah dan negara sebaliknya merugikan apalagi sejauh ini terungkap ada Penanam Modal Asing (PMA) tidak tercatat sebagai pembayar pajak. Perkembangan investasi masuk ke Batam senantiasa tercatat baik dan dipublikasikan oleh BP Batam sebagai institusi yang membidangi pengelolaan kawasan industri dengan tugas utama merangsang investasi asing masuk ke Batam yang telah ditetapkan sebagai lokomotif sekaligus barometer perekonomian nasional. Pertumbuhan investasi masuk ke Batam sangat jelas tampak dari tahun ke tahun mengalami peningkatan baik dari sisi jumlah dan nilai investasi. Hal mana menunjukkan masih ada minat dari para investor untuk berinvestasi di Batam seturut referensi dari informasi yang mereka terima termasuk dari promosi dilakukan BP Batam, Pemko dan Pemerintah Pusat ke luar negeri. Dalam release BP Batam mengenai pertumbuhan investasi masuk ke Batam selama periode Januari sampai dengan September 2010 terdapat 85 proyek PMA dengan total nilai investasi sebesar US $86.144.805. Selain itu terdapat juga aplikasi proyek perluasan usaha sebanyak 5 proyek senilai US $ 242.165.000. Khusus pada bulan September 2010 terdapat pendaftaran investasi PMA 11 proyek dengan nilai investasi US$ 25.628.743,- di mana diperkirakan sebanyak 1.141 orang tenaga kerja domestik akan dapat terserap. Tambahan investasi PMA periode bulan September 2010 berasal dari beberapa Negara antara lain; Singapura, Taiwan, Malaysia, India, Hongkong, Jepang, RRC dan Myanmar. Dengan bidang usahanya adalah

Jasa perbaikan kapal/ jasa reparasi kapal (2 proyek), Industri Penggilingan Baja (1), Perdagangan besar (distributor) dan import (1), Indutstri Komponen Elektronik (1), Industri Cat (1), Industri Pipa Plastik dan Perlengkapan (1), Penyedia Akomodasi (1), Jasa Industri berbagai logam (1), Jasa analisis dan Testing (1) dan Industri Barang dan Peralatan Teknik (1). Bila dibandingkan dengan periode yang sama jumlah aplikasi proyek baru periode Januari-September 2010 sejumlah 85 proyek dengan nilai investasi US$ 86.144.805 mengalami kenaikan 49% dari periode yang sama JanuariSeptember 2009 sejumlah 57 proyek dengan nilai investasi US $ 45.194.743,-. Dengan demikian, kumulatif PMA sejak 1971 s/d September 2010 telah mencapai 1.278 PMA senilai US $ 3,78 milyar, dengan total jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 259.432 orang. Masuknya kembali investasi asing ke Batam tersebut diharapkan menjadi awal sukses memikat modal asing ke Indonesia khususnya ke wilayah Batam Bintan Karimun (BBK). Dapat disimpulkan bahwa Batam memiliki prestasi dalam menggaet investasi. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras yang konsisten dalam mempromosikan Batam. Kegiatan ekonomi di Batam ternyata mampu menunjukkan perkembangan penyediaan lapangan pekerjaan, sehingga ke depan perlu adanya peningkatan prasarana dasar dan perbaikan kualitas tenaga kerja serta adanya dukungan yang serius dari pemerintah pusat dalam

mempertegas aturan soal pelaksanaan Kawasan Perdagangan Bebas di Batam dengan harapan pemerintah dapat segera menerbitkan peraturan perundangan baru yang memberikan konduksivitas di kawasan Batam. Khusus di Kawasan Industri Batamindo menurut General Manager PT. BIC (Batamindo Invesment Cakrawala), Jhon Sulistiawan kepada Haluan Kepri selama tahun 2010, terdapat 5 Penanam Modal Asing (PMA) bergabung di kawasan industri Batamindo. Hingga saat ini total perusahaan yang berada di kawasan Muka Kuning ini berjumlah 74 perusahaan, tediri dari 69 PMA dan 5 Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN). Sejumlah 74 perusahaan yang berada BIC ini, sebut Jhon, telah menampung sekitar 60.000 tenaga kerja di Batam. Namun begitu, selaku pengelola, pihaknya belum puas dengan angka tersebut. "Kalau bisa semua space (tempat) terisi, sekarang baru berisi 80 % saja, itu karena ada yang pindah keluar negeri, ada juga yang pindah ke kawasan industri lain di Batam," ujar Jhon. Hasil penyelidikan Kantor Pelayanan Pajak Batam menyebutkan sekitar 50% dari 95 perusahaan modal asing yang diindikasikan telah hengkang dari Batam ternyata tidak terdaftar sebagai wajib pajak. Informasi dari KPP Batam menyebutkan dari 95 PMA yang berhenti beroperasi itu, 50% di antaranya, atau 45 perusahaan tidak terdaftar sebagai wajib pajak, sesuai daftar dalam file induk yang dimiliki oleh kantor pajak. Kemudian sisanya sekitar 45 PMA yang terdaftar sebagai wajib pajak ternyata tidak pernah membayar pajak, kecuali lima PMA saja yang telah membayar pajak penghasilan (PPh) dengan nilai kurang dari Rp2 miliar sejak 2001. "Jadi klaim bahwa PMA hengkang atau berhenti beroperasi dari Batam karena faktor pajak adalah tidak mendasar, karena mereka saja

Menurut dia, indeks daya saing Batam sangat rendah jika dibandingkan dengan Johor dengan Iskandar Development, Vietnam, apalagi Singapura dan Cina. Untuk itu perlu juga dilakukan survei daya saing oleh Pemerintah Kota Batam dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan termasuk BP Batam. Dua institusi ini perlu melakukan survei indeks ke beberapa negara tetangga dan menemukan apa yang mendorong investor lebih tertarik berinvestasi disana daripada Batam. Bagaimana soal infrastruktur yang ada disana, birokrasi, mental pekerja, dan kenyamanan investasi. Hal itu bisa menjadi referensi guna memperbaiki pelayanan terhadap PMA di daerah ini. "Kalau tidak, investasi di Batam akan kembang kempis seperti bola. Kalau dirangsang dia mengembang tapi kalau tidak dijaga dan dirawat maka dia hengkang. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan semestinya tidak boleh terjadi kalau tidak dipengaruhi oleh situasi global yang berdampak terhadap dunia investasi secara umum dan spesfik terhadap masing-masing PMA," ujar Sirajudin. Bagi investor, selama investasi di sebuah negara aman, nyaman dan

menguntungkan maka akan tetap bertahan untuk berinvestasi. Sebaliknya bila tidak mendapat pelayanan prima didukung dengan segala kebutuhannya maka mereka akan angkat kaki. Apalagi belakangan muncul trend aksi demonstrasi dan kekerasan dilakukan pekerja yakni di PT Dry dock dan PT Nexus. Tindakan kekerasan dan aksi demonstrasi pekerja juga bisa memicu PMA hengkang. Situasi ini juga melemahkan niat investor asing yang hendak berinvestasi di Batam. Apabila kondisi ini terus berlangsung maka akan merugikan daerah dan negara apalagi kedepan persaingan investasi semakin ketat dimana beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam dan Cina terus berbenah guna merangsang investasi masuk ke negaranya. Apalagi ada informasi yang pernah terungkap beberapa waktu lalu yakni adanya PMA selama berinvestasi di Batam tapi tidak membayar pajak. Sirajudin juga meminta BP Batam dan Pemko termasuk pihak Perpajakan untuk mendata PMA, mengontrol kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seperti pajak. Sebab jika tidak negara sangat dirugikan dengan ulah investor. (nic)

Pantau Kesehatan PMA PENANAM Modal Asing (PMA) angkat kaki menurut Jadi Rajagukguk dar jajaran Kadin provinsi Kepulauan Riau (Kepri), harus menjadi perhatian serius pihak BP Batam. Seharusnya pemerintah mengetahui dan mencari tahu apa yang menjadi alasan penutupan operasional tersebut secara detail. BP Batam perlu mendata ulang PMA yang ada dan masih beroperasi di Batam. Perhatian utama tentu dialamatkan pada kondisi indikator kesehatan operasional perusahaan tersebut. “Saat inilah yang tepat untuk setidaknya mendapati bagaimana sesungguhnya kondisi kesehatan masing-masing PMA, tidak perlu banyak namun cukup indikatorindikatornya saja, dan ini harus menjadi catatan tersendiri tentunya,” ujar Jadi beberapa waktu lalu. Kerjasama juga sangat diperlukan terhadap kawasan industri yang memiliki PMA dalam jumlah besar. Informasi yang tepat, detail dan terinci dari sisi bangunan kesehatan perusahaan tentu menjadi pondasi kuat untuk memprediksi apa yang nantinya akan terjadi. “Memang matematis sekali, na-

DOK

SEJUMLAH perusahaan asing di Kawasan Batamindo beberapa waktu lalu juga dikabarkan hengkang ke negara lain. mun dibalik itu tentu juga sangat diperlukan setidaknya pemerintah sudah memiliki pegangan tersendiri sebagai hal ihwal antisipatif tentunya,” tutur Jadi Rajagukguk. Tidak hanya di kawasan Batam saja, langkah preventif konsolidatif di sektor investasi jangka panjang tersebut juga harus dilakukan di setiap kawasan di Kepri. Bintan dengan Bintan Inti Industrial Estate-

tidak terdaftar sebagai wajib pajak," ujar Sumarno Salim, Kepala KP Pajak Batam, kepada Bisnis ketika Investasi di Batam masih diminati oleh para investor asing konduksivitas di kawasan Batam. Berbagai fakta tersebut sangat jelas menunjukkan bahwa investasi di Batam kembang kepis dan yang bertanggungjawab adalah BP Batam dan Pemko Batam. Sudah banyak anggaran daerah dan negara yang dikucurkan untuk kegiatan promosi dalam berbagai bentuk dan cara ke sejumlah negara. BP Batam dan Pemko Batam dinilai hanya mampu merangsang investor masuk namun demikian tidak merawat dan menjaga agar bertahan lama dan memberi kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Menurut Erison, Ketua Barelang,

penyebabnya sangat beragam. Tetapi sebagai salah satu daerah di Indonesia yang selalu mengagungagungkan sebagai daerah tujuan investasi asing, Pemerintah Kota Batam harus secepatnya mengevaluasi diri. Secara umum harus diketahui bahwa ketika investor memilih hengkang atau memindahkan investasinya dari Batam kemungkinan besar disebabkan oleh turunnya daya saing Batam dan Indonesia pada umumnya. Karena itu, jika ingin menjadi daya tarik lagi, segera perbaiki regulasi dan hukum. Indeks daya saing Batam menurut Sirajudin Nur, Ketua Serikat Pemuda Indonesia (SPI), sangat rendah jika dibandingkan dengan Johor dengan Iskandar Development, Vietnam, apalagi Singapura dan Cina. Untuk itu perlu juga dila-

kukan survei daya saing oleh Pemerintah Kota Batam dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan termasuk BP Batam. Untuk itu harus survei indeks dan survei persepsi investor yang ada. "Kalau tidak tidak mengetahui pandangan dan harapan dari investor dan memenuhi tuntutan dunia investasi maka kembang kempis seperti bola. Kalau dirangsang dengan berbagai promosi yang gencar dia akan masuk tapi kalau tidak dijaga dan dirawat maka dia hengkang. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan semestinya tidak boleh terjadi kalau tidak dipengaruhi oleh situasi global yang berdampak terhadap dunia investasi secara umum dan spesfik terhadap masing-masing PMA," ujar Sirajudin. (nic/pti/int)

Pemerintah Perlu Evaluasi Diri

Perlu Survei Indeks Persepsi Investor SALAH satu aspek penting yang perlu dilaksanakan Pemerintah Kota Batam sebagai pelindung, pengayom masyarakat dan dunia usaha serta investasi di Batam adalah melakukan survei persepsi investor untuk mengetahui pandang para mereka mengenai suasana, instrumen aturan, dan berbagai hal yang diperlukan. Hal ini diungkapkan Sirajudin Nur, Ketua Serikat Pemuda Indonesia Provinsi Kepri. Sirajudin mengatakan, sejauh ini Pemerintah Kota dan BP Batam sebagai instusi yang membidangi pengelolaan Kawasan Industri tidak pernah melakukan komunikasi timbal balik dengan para investor asing guna mengetahui harapan dan keinginan investor sebagai bentuk perawatan investasi di daerah ini. "Pemerintah perlu survei, menanyakan kepada investor apa saja yang mereka inginkan. Misalnya pandangan dan keluhan mereka mengenai proses perijinan, bagaimana dengan aturan main barang, infrastruktur, pelayanan birokrasi, kenyamanan investasi, mental pekerja lain sebagainya. Ini yang perlu pemerintah ketahui sehingga bisa mencari solusi untuk merawat investor dan menjaga kelanggengan investasi," ujar Sirajudin.

DOK

TIDAK NYAMAN — Aksi demonstrasi para pekerja di sejumlah perusahaan asing mengarah kepada kekerasan dan pembakaran menimbulkan suasana tidak nyama bagi investor dan dunia investasi.

nya (BIIE) dan Tanjungbalai Karimun juga harus menggelar langkah serupa. Paling tidak ekspektasi adanya kegairahan investasi di kawasan Kepri tidak langsung tertutup hanya diakibatkan satu PMA yang cabut. “Persepsi tentu sangat penting, dan itulah yang harus diserangbalik dengan keakuratan data yang dimiliki,”tukas Jadi. (nic)

TERLEPAS dari benar atau tidaknya rumor tentang akan hengkangnya Mc Dermott dari Batam, dan akan mengalihkan usahanya ke Johor, namun dari segi bisnis itu adalah salah satu strategi dalam pengembangan dan penyelamatan usaha. Demikian kata Erison, Ketua Ba- Erison relang Institut. Penyebabnya menurut dia sangat beragam. Tetapi sebagai salah satu daerah di Indonesia yang selalu mengagung-agungkan sebagai daerah tujuan investasi asing, Pemerintah Kota Batam harus secepatnya mengevaluasi diri. Secara umum harus diketahui bahwa ketika investor memilih hengkang atau memindahkan investasinya dari Batam kemungkinan besar disebabkan oleh turunnya daya saing Batam dan Indonesia pada umumnya. Karena itu, jika ingin menjadi daya tarik lagi, segera perbaiki regulasi dan hukum. Sebenarnya investor asing membutuhkan aturan yang mudah, tidak berbelit-belit, dan tempat yang strategis. Harusnya Pemerintah Kota Batam dan Indonesia serius mempunyai komitmen. Karena itu diperlukan harmonisasi kebijakan antara pusat dengan daerah, sehingga tidak terjadi tumpang-tindih regulasi yang selama ini terjadi. Mekanisme dan aturan main harus jelas dan tegas. Mana bagian pusat dan daerah. Seperti izin mendirikan usaha, pekerja asing di Indonesia, dan pengelolaan limbah industri. "Untuk diketahui publik saya mengutip data dari The Global Competitiveness Report 2011-2012 yang dikeluarkan World Economic Forum. Pada sektor pembangunan fasilitas pelabuhan misalnya, Indonesia melorot 7 peringkat ke posisi 103. Selain itu, kondisi pasokan listrik pun dianggap tidak bisa diandalkan. Indonesia menempati urutan 89 di sektor ini," kata Erison. Hal lain adalah karena ketidakmampuan memberikan kepastian perlindungan usaha. Sebab yang dicari investor adalah kepastian investasi. Saat ini kepastian investasi belum bisa diberikan daerah ini. Masalah kepastian usaha harus secepatnya diselesaikan. “Kalau di Batam belum ada kepastian terus, saya rasa wajar saja jika kasus kaburnya Mc Dermott dan batalnya para investor masuk dan pindah ke negara lain akan terus terulang nantinya. Coba kita ingat ketika sebuah perusahaan yang berinvestasi dalam dunia transportasi (taxi) beberapa waktu lalu. Semua

perizinan sudah dikantongi, proyeksi usaha sudah disusun dan usaha mereka sudah berjalan, namun wakil walikota dengan seketika di pinggir jalan dia mengumumkan pembatalan operasional perusahaan tersebut secara tiba-tiba hanya karena tekanan kompetitornya," "Ini pemimpin seperti apa ya?" tanya Erison. Selain masalah kepastian usaha. Masalah lainnya yang membuat rumit dunia investasi Batam adalah tumpang tindih kewenangan otonomi pusat dan daerah (dengan kata lain Pemko Batam dan BP Batam). Akibatnya persetujuan investasi sangat sulit direalisasikan. ”Nah, tahukah anda semua akibatnya? Kondisi ini banyak dimanfaatkan para koruptor untuk menguras uang negara. Paling tidak masalah ini banyak menimbulkan operational cost bagi pengusaha," kata Erison. Belum lagi masalah perpajakan, bea dan cukai. Sampai detik ini kebijakan antar lembaga ini belum selaras. Sehingga menimbulkan kepanikan bagi pengusaha. Entah sampai kapan regulasi yang ada benar-benar dijalankan oleh semua instansi. Sisi lain adalah birokrasi sangat tidak mendukung para investor. Regulasi terlalu berbelit. Sampai sekarang saja, masa (waktu) pembuatan ijin usaha ditetapkan 150 hari. Belum lagi yang lebih parah bila meninjau kelapangan adalah banyaknya campur tangan politisi terlalu kental dalam pembuatan suatu kebijakan dan bahkan terjun langsung sebagai pengusaha seperti gurita. Berapa banyak perusahaan yang dimiliki oleh anggota dewan dan pejabatpejabat eselon yang menggurita mencari keuntungan di sisi investasi di Batam ini. Sehingga semua kebijakan yang ada didasarkan untuk menguntungkan diri sendiri atau kelompok semata. Yang lebih parah lagi, ada oknum LSM dan OKP pun banyak yang ikut turun kelapangan dan menggantikan peran dan fungsi regulator. Jadi menurut dia, berikan investor rasa aman dengan kepastian hukum, regulasi di benahi. Realisasi wacana revisi aturan penerbitan ijin usaha dari 150 hari menjadi 70 hari atau 80 hari segera realisasikan. Dan bila ada pelanggaran peraturan dan hukum, biarkan lembaga yang berwenang yang menanganinya. "Sisi yang tidak kalah pentingnya adalah para pimpinan di Batam ini sepertinya terlalu antipati terhadap masuknya investor ke daerahnya.

Terutama Walikota Batam. Saya menyimpulkan Ahmad Dahlan sebagai Walikota tidak memiliki wawasan ekonomi yang baik. Cara pandangnya sempit, tidak mengerti dampak dari investor yang masuk dan keluar dari Batam ini. Ia menyarankan agar Ahmad Dahlan lebih banyak lagi belajar tentang sistem perdagangan antar Asean dan competitiveness nya. Mengelola investor tidak seperti mengelola ”pelancong”. Sehingga mereka tidak merasa sekedar datang, keluarkan modal, putar sana putar sini, uang habis lalu hengkang. Yang tidak kalah penting menurut dia adalah masalah perbaikan koordinasi antar instansi (terutama antara Pemko Batam dan BP Batam). Di sana (Malasysia) kepastian hukumnya ada, regulasinya tidak serumit Batam. Semua keputusan di tangan pemerintah pusat (dalam hal ini harusnya berada di BP Batam saja). Singapura, Thailand, dan negara-negara Asia lain seperti itu. Kita harus bisa seperti mereka. Bahkan harus lebih baik. Dan satu hal lagi yang perlu dievaluasi adalah “law cases effect”. Jangan dikira kasus-kasus hukum yang terjadi di Batam ini tidak mempengaruhi kenyamanan investor untuk berinvestasi. Apalagi di Batam ini banyak sekali kasus korupsi dan kasus-kasus lain yang memunculkan ketidakstabilan iklim berinvestasi. Namun, terakhir Pemerintah Kota batam dan BP Batam juga harus mengawasi perkembangan setiap perusahaan seperti ini secara ketat. Karena beberapa modus yang tidak terpujipun sering dilakukan oleh para investor. Modusnya adalah hengkang dengan alasan tidak kompetitif lagi lalu bangkrupt, tetapi tujuannya adalah untuk menghindari kewajiban-kewajiban perusahaannya dari pajak, utang-piutang dan lain lainnya. Lalu mengganti nama perusahaannya dengan nama lain namun tetap dengan investor yang sama. Dalam hal ini, para pekerja dan buruh lah yang sangat dirugikan. Karena biasanya pekerja dan buruh tidak mendapatkan hak-haknya secara normal. "Apabila Mc Dermott benar-benar hengkang dari Kota ”Tak Jelas” ini, ataupun sekedar berganti nama atau manajemen, maka saya meminta hakhak para pekerja jangan pernah dirugikan. Bila memang tidak mau mundur karena sebenarnya memang tidak mampu, maka paling tidak Ahmad Dahlan harus memperhatikan dan memback-up mantan pekerja dan karyawan perusahaan tersebut agar mendapatkan semua haknya. (nic)


BISNIS www.haluankepri.com

Sabtu, 24 September 2011

16

TVS Pasarkan Produk Baru TANJUNGPIN ANG — TVS memasarkan dua produk unggulanANJUNGPINANG nya (terbaru) berupa TVS Tormax 150 dan TVS Rockz.. Kedua produk yang dipasarkan itu memiliki kelebihan masing-masing dan menjadi daya tarik pecinta sepeda motor di Tanjungpinang. Manajer Marketing, Wahyu mengatakan, TVS Tormax merupakan motor bebek 150 CC satu-satunya dan memiliki kelebihan di bagian radiatornya. Keluaran TVS ini menggunakan double dics cakram, dual tune Muffler dan bisa berganti suara tanpa mengganti knalpot. "Harganya juga kompetitif

10 Investor Incar Shale Gas JAKARTA — Kementerian ESDM mengungkapkan saat ini telah ada 10 investor mengincar investasi shale gas di Indonesia. Sebanyak 10 investor ini akan bekerjasama dengan 5 perguruan tinggi yang telah ditunjuk pemerintah yaitu ITB, UGM, UPN, Universitas Trisakti, dan Universitas Padjajaran. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo seperti dikutip dari situs Ditjen Migas, Jumat (23/9). "Sudah ada 10 perusahaan yang mengajukan joint study shale gas," kata Evita. Shale gas adalah gas yang diperoleh dari serpihan batuan shale atau tempat terbentuknya gas bumi. Proses yang diperlukan untuk mengubah batuan shale menjadi gas membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Pemerintah saat ini tengah menyusun aturan hukum pengembangan shale gas. Berdasarkan hasil identifikasi pemerintah, saat ini terdapat 7 cekungan di Indonesia yang mengandung shale gas dan 1 berbentuk klasafet formation. Cekungan terbanyak berada di Sumatera yaitu berjumlah 3 cekungan, seperti Baong Shale, Telisa Shale, dan Gumai Shale. Sedangkan di Pulau Jawa dan Kalimantan, shale gas masing-masing berada di 2 cekungan. Di Papua, berbentuk klasafet formation. Saat ini negara yang telah mengembangkan shale gas dan cukup berhasil adalah Amerika Serikat. Negara yang sebelumnya harus mengimpor gas itu, di 2014 mendatang tidak perlu melakukannya lagi karena kebutuhannya telah dipenuhi oleh shale gas. (dtc)

TVS Tormax

dibandingkan motor-motor produk Jepang, di bulan promosi ini dijual dengan uang Rp15,8 juta sudah bisa membawa pulang satu unit TVS Tormax," jelasnya, Jumat (23/9). Bagi yang ingin membeli juga diberikan keringanan dalam hal pembelian bisa cash maupun kredit. Untuk kreditnya bekerjasama dengan Adira dan Mandiri Tunas Finance. Kemudian mengenai TVS Rockz dengan mesin 125 cc juga merupakan satu-satunya motor yang dilengkapi

dengan Integrated Music System (IMS). Dengan ada alat ini pengendara bisa mendengarkan MP3 dan FM radio melalui dua water and dust proof speakers ataupun earphone. Bahkan, tidak hanya itu, motor ini juga dilengkapi untuk mengecas handphone. Dari segi keamanannya, motor ini dilengkapi dengan Anti Theft Lock System (ATL System), yaitu sistem penguncian pertama di Indonesia yang terletak di standart tengah di bawah mesin. Proses pengunciannya dilakukan melalui kunci bagasi. Sistem ini ditunjang juga dengan engine kill switch untuk mematikan sistem pengapian. Untuk membeli TVS Rockz 125 cc ini cukup dengan harga Rp13,4

TVS Pasarkan

hal.15

Cegah Praktek Pencuciaan Uang

PPATK Usul Terapkan SIN NAGOYA — Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengusulkan perlu segera adanya penerapan Single Identity Number (SIN). Hal ini sangat penting diterapkan agar praktek tindak pidana penipuan dan pencucian uang di Indonesia bisa dicegah. Selain itu, PPATK juga mengusulkan agar penyedia jasa keuangan wajib menerapkan prinsip mengenal nasabah (Know your customers) dan customer due dillegence (CDD), termasuk know your employee (KYE) secara baik agar terhindar dari adanya risiko hukum dan reputasi. Hal ini disampaikan Wakil Kepala PPATK, Prof. DR. Gunadi dalam acara seminar Tindak Pi-

dana Kejahatan di Sektor Keuangan dan Dampaknya Terhadap Operasional, Hukum dan Reputasi yang diadakan Bank Indonesia bekerjasama dengan PPATK di Cendana Ballroom Novotel, Jumat (23/9). Menurutnya, ada tiga proses pencucian uang yang dilakukan oleh pelaku kejahatan tindak pidana. Pertama, placement, di mana ada upaya menempatkan dana yang dihasilkan dari suatu kegiatan tindak pidana ke dalam sistem keuangan. Kedua, Layering yang memisahkan hasil tindak pidana dari sumbernya. Tindak pidananya melalui beberapa tahap transaksi keuangan, me-

CECEP/HALUAN KEPRI

hal.15

SEMINAR BI — Deputi Gubernur BI Dr.Muliaman D Hadad memberikan pemaparan kepada peserta sebelum membuka seminar tindak kejahatan sektor keuangan di Hotel Novotel, Jumat (23/9).

PPATK Usul


METRO BISNIS

Sabtu, 24 September 2011

15

Pembangunan Perumahan di Kepri

Listrik dan Air Jadi Kendala TANJUNGPINANG — Ketersediaan listrik dan air masih menjadi permasalahan utama dalam pembangunan kawasan perumahan di Kepri. Hal ini disampaikan Gunernur Kepri melalui Sekda Kepri Suhajar Diantoro dalam Musyawarah Daerah III DPD REI Kepulauan Riau di Surya Ballroom Nirwana Garden Beach & Resort, Jumat (23/09). Permasalahan air dan listrik ini sudah terjadi sejak terbentuknya Provinsi Kepri dan menjadi salah satu hambatan dalam

pembangunan di Provinsi Kepri, terutama dalam pembangunan perumahan. Namun, Real Estate Indonesia tetap berjuang meski kendala air dan listrik tetap ada. "Listrik dan air yang menjadi kendala sudah lama dan dikeluhkan oleh para pengusaha atau pemilik perumahan di Kepri. Namun, sampai saat ini kendala tersebut tidak membuat pembangunan pembangunan rukoruko dan perumahan-perumahan berhenti dan sampai saat ini terus berjalan,"katanya.

Dia mengatakan, kendala itu sedikit demi sedikit sudah mulai diatasi dengan sudah dibangunya PLTU di dua tempat, yakni di Tanjung Kasam Batam dan Bintan yang akan segera berjalan dalam waktu dekat ini sesuai dengan pekerjaannya. Untuk permasalahan lahan dan status atau kejelasan lahan sudah bisa teratasi dengan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kepri dengan para developer. Masalah lain, seperti kepemilikan tanah juga sudah bisa teratasi. (cw42)

Bayar Listrik PLN Batam SUTANA/HALUAN KEPRI

TERBANG PERDANA — Asisten III Pemprov Kepri Said Agil mewakili Gubernur Kepri menerima cendra mata berupa miniatur pesawat Lion Air dari Wakil Direktur Utama Lion Air Andi Burhan saat penerbangan perdana Lion Air di Bandara RHF Tanjungpinang, Jumat (23/9).

Lion Air Buka Rute Tanjungpinang-Jakarta

Bandara RHF Lebih Berarti TANJUNGPINANG — Maskapai Lion Air melakukan penerbangan perdana rute Tanjungpinang-Jakarta, Jumat (23/9). Telah dibukanya penerbangan dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) merupakan komitmen untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Wakil Direktur Utama Lion Air Andi Burhan yang membacakan sambutan Direktur Utama Lion Air mengatakan, dibukanya rute baru ini merupakan komitmen Lion Air untuk terus mengembangkan wilayah oprasional, khususnya penerbangan dalam negeri. "Pesawat yang melayani rute penerbangan perdana ini dijadwalkan akan berangkat dari Terminal 1

Sambungan dari hal.16

B Bandara Soekarno-Hatta jam 13.30 WIB dan tiba di Bandara RHF Tanjungpinang jam 15.00 WIB. Setelah sampai langsung berangkat lagi dengan tujuan Bandara Soekarno Hatta pada pukul 15.40 WIB dan diperkirakan sampai pada jam 17.10 WIB tiap harinya," ujar Andi. Dikatakan, harapan dengan pembukaan rute penerbangan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Tanjungpinang khususnya dan masyarakat Kepri. Bagi masyarakat Tanjungpinang yang akan melanjutkan perjalanan dengan penerbangan ke berbagai daerah nusantara, termasuk penerbangan luar negeri akan dapat terlayani dengan jaringan penerbangan Lion Air.

Said Agil, Asisten III Pemerintah Provinsi Kepri yang mewakili Gubernur Kepri mengemukakan, merasa bangga atas dibukanya rute penerbanan Tanjungpinang-Jakarta. Ini merupakan sebuah kemajuan dalam dunia transfortasi udara di wilayah Kepulauan Kepri dan mudah-mudahan akan membawa dampak penerbangan yang lebih baik. Dibukanya rute ini menjadikan Bandara RHF lebih penting dan bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Turut hadir pada acara penerbangan perdana ini Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, sejumlah kepala SKPD dan pejabat daerah lainnya. (sut)

TVS Pasarkan

juta sampai Rp14,5 juta. Dia mengatakan, garansi yang diberikan untuk TVS Tormax ada-

lah hingga lima tahun.Bagi yang telah membeli jangan khawatir dengan spare part atau suku cadang-

nya. Di Tanjungpinang sendiri juga mendapat pasar yang bagus dan sangat dicari saat ini. (cw42)

56 Bank Siap Berikan Pelayanan BATAM CENTRE — Sebanyak 56 bank siap memberikan pelayanan pembayaran listrik PLN Batam, terhitung mulai 3 Oktober mendatang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) PLN Batam. Bertambahnya jaringan kantor bank yang bisa melayani pembayaran listrik jelas akan membuat pelanggan listrik semakin mudah dan nyaman. Bank yang telah menjalin kerjasama, di antaranya Bank BCA, Muamalat Indonesia, Bank Mandiri, CIMB Niaga, BNI, Bank NISP, BTN, Bank Bukopin, Bank Danamon, Bank Permata, HSBC dan lainnya. Bahkan, pembayaran juga bisa dilakukan pada kantor pos dan bankbank pembangunan daerah (BPD) seperti BPD Riau, BPD Sumatera

Sambungan dari hal.16

Utara dan lainnya. Direktur Keuangan b'right PLN Batam, Ardian Cholid menjelaskan, layanan ini diberikan kepada pelanggan sebagai wujud komitmen PLN Batam untuk terus meningkatkan pelayanannya. Dengan menerapkan program pengelolaan dan pengawasan arus pendapatan secara terpusat (P2APST), penerimaan pendapatan dari pembayaran listrik langsung masuk ke rekening penampungan PLN Pusat pada hari yang sama. "Diimplementasikannya program P2APST ini, pelanggan b'right PLN Batam dapat melakukan pembayaran listrik dimana saja dan kapan saja melalui bank-bank yang telah bekerjasama dengan PT PLN

(Persero)," ujar Ardian, didampingi Deputi Direktur Niaga b'right PLN Batam, I Ketut Wiriana di Batam Centre, Jumat (23/9). Sementara, I Ketut Wiriana menjelaskan, integrasi sistem besar ini berdampak pada perubahan nama bulan yang disesuaikan dengan bulan rekening terbit. Yakni yang semula pemakaian September dengan nama rekening September dan dibayar pada Oktober, berubah menjadi pemakaian September dengan nama rekening Oktober yang dibayar pada Oktober. "Terkait perubahan sistem IT ini, khusus pada September, transaksi pembayaran listrik tidak dapat dilakukan pada 30 September hingga 2 Oktober 2011," ujarnya. (wan)

PPATK Usul

nyembunyikan atau menyamarkan asal usul dana. Ketiga, Integration. Yakni upaya menggunakan harta kekayaan yang telah tampak sah, baik untuk dinikmati langsung, diinvestasikan ke dalam berbagai bentuk kekayaan material maupun keuangan, dipergunakan untuk membiayai kegiatan bisnis yang sah, ataupun untuk membiayai kembali kegiatan tindak pidana. "Modus yang dilakukan pencucian uang di Indonesia yakni menggunakan I'd palsu, penggunaan perusahaan ilegal, menggunakan pihak ke-3 dan pembelian aset. Makanya, harus segera menggunakan SIN, guna menghindari ter-

jadinya praktek pencucian uang di Indonesia dan pencurian uang," kata Gunadi. Untuk modus kasus penipuan, yaitu dengan menggunakan bukti identitas palsu saat pembukaan rekening. Bagi pelaku WNA, seringkali membuka rekening di bank hanya dengan menggunakan dokumen paspor tanpa disertai KIMS, KITAS atau KTP. Pelaku WNA sering melakukan pengecekan saldo via ATM sebelum masuknya dana dari luar negeri. Dana hasil penipuan langsung ditarik tunai atau ditransfer ke beberapa rekening via ATM dengan menggunakan pola pass by transaction. "Contoh kasusnya yakni dila-

kukan oleh Gayus Tambunan dengan membeli rumah dan pembelian emas batangan. Contoh lainnya, Melinda Dee di Citibank. Melinda melakukan transfer dana tanpa sepengetahuan nasabah dengan menggunakan blanko kosong yang telah ditandatangani oleh nasabah sebelumnya,"jelasnya lagi. Melinda Dee juga melakukan transfer dana nasabah dengan memalsukan tandatangan nasabah, serta bekerjasama antar oknum petugas bank seperti teller dan bekerjasama dengan pihak luar untuk menerima kiriman dana dari transaksi pentransferan dana yang tidak diketahui oleh nasabah. (lim)


TANJUNGPINANG 17

Sabtu, 24 September 2011

Alex M Kasi Olahraga Disdikpora Bintan

Senang Olahraga PRIA yang sudah naik haji ini memang menyukai olahraga sejak muda. Meski usianya kini sudah tidak muda lagi, tapi Alex M Ali Gani yang kini menjabat Kasi Olahraga Disdikpora Bintan masih terus rajin berolahraga. Cabang olahraga yang disenanginya adalah tenis lapangan. "Dulu memang suka voli, sekarang beralih ke tenis lapangan," kata kakek empat cucu yang pernah bekerja di RRI Tanjungpinang selama lebih kurang 25 tahun itu ditemui, kemarin. Berbicara olahraga, bagi pria berpostur tinggi tegap ini adalah sesuatu yang mengasyikkan. Maklum, dunia olahraga sudah menjadi kegiatannya sehari-hari. Setumpuk jabatan di bidang olahraga pun sudah pernah disandangnya. Sekretaris Bapopsi Bintan dan ketua PBVSI Bintan adalah salah satu dari jabatan yang diembannya saat ini. Mantan atlet voli Tanjungpinang ini memang ingin mengabdikan sisa usianya bagi perkembangan olahraga di Bintan. Baginya, olahraga yang teratur salah satu kunci menjaga kebugaran tubuh ditambah selalu bersyukur dalam menjalani hidup sehari-hari. Lulusan Stisipol Tanjungpinang angkatan pertama yang sempat menjadi ketua RT selama 30 tahun, ini juga menginginkan generasi muda mampu berprestasi. (edy)

BAYU/HALUAN KEPRI

DEMO UMRAH — Mahasiswa yang menamakan dirinya Gerakan Aksi Solidaritas (GAS) UMRAH membawa keranda dan membakarnya saat demo di Kampus UMRAH di Senggarang,Jumat (23/9). Dalam aksinya GAS UMRAH menuntut rektor mencabut sanksi skorsing terhadap M Auliansyah.

GAS UMRAH Demo Rektor

Cabut Skorsing Teman Kami! TANJUNGPINANG — Gerakan Aksi Solidaritas (GAS) UMRAH melakukan aksi demo persis di depan halaman kantor rektorat kampus UMRAH di Senggarang, Jumat (23/9). Dalam aksinya, para mahasiswa menuntut rek-

torat mencabut atau membatalkan sanksi skorsing empat semester kepada M Auliansyah. GAS UMRAH memang lahir dari rasa keprihatinan terhadap M Auliansyah. Ia dikenai sanksi karena mengirimkan surat meng-

kritik kepemimpinan Rektor UMRAH Maswardi M Amin kepada Gubernur HM Sani. Dalam aksi demo itu, GAS UMRAH membawa lalu memba-

Cabut Skorsing

hal.18

Tanpa Dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur

Kesakralan HUT Kepri Ternodai

SUTANA/HALUAN KEPRI

AKSI donor darah menjadi salah satu kegiatan memperingati HUT Provinsi Kepri ke-9,Jumat (23/9).

TANJUNGPIN ANG — Peringataan Hari Ulang ANJUNGPINANG Tahun (HUT) Provinsi Kepri ke-9 tanpa dihadiri Gubernur HM Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo dianggap telah menghilangkan kesakralan. Apalagi, peringatannya tidak sesuai tanggal hari jadinya provinsi ini yakni setiap tanggal 24 September. HUT Provinsi Kepri ke-9, Jumat (23/9) kemarin digelar dalam upacara khusus. Pem-

prov Kepri menggelar upacara HUT Provinsi Kepri sehari lebih awal di halaman Kantor

Gubernur. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Sekdaprov Suhajar Diantoro, karena kedua petinggi Pemprov Kepri sedang tidak berada di Kepri. Gubernur HM Sani masih dalam perjalanan pulang dari Amerika Serikat, setelah menjadi pembicara dalam suatu seminar. Sedangkan Wagub Soerya Respationo bersama Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi menghadiri sertijab Pangdam di Medan. Tentang upacara HUT Provinsi Kepri yang digelar sehari lebih cepat itu dikecam DPRD Kepri. Wakil Ketua II Lis Darmasnyah mengatakan, pelaksanaan upacara tersebut telah menodai kesakralan upacara. Di samping juga terindikasi sebagai bentuk pelanggaran terhadap perda yang telah disahkan DPRD Kepri. "Ini bisa disebut sebagai suatu pelanggaran yang dilakukan oleh Gubernur. Dan seharusnya upacara ini dilaksanakan dengan sakral, karena kita tahu pejuang pembentukan provinsi ini dulunya

telah banyak berkorban. apalagi upacaranya digabungkan dengan kegiatan yang lain," kata Lis. Atas upacara tanpa kelaziman itu, lanjutnya, DPRD Kepri akan memanggil Gubernur HM Sani. Dewan akan menanyakan apa alasan Pemprov Kepri melakukan upacara HUT Provinsi Kepri sehari lebih awal, serta terkait hal lainnya. Ketua Komisi I Sukhri Farial juga sependapat dengan rekan sejawatnya itu. Politisi Hanura itu mengakui bahwa peringatan HUT Provinsi Kepri ke-9 telah kehilangan maknanya. "Terus terang saya kecewa, perayaan ini terasa hambar bahkan terkesan dibuat seadanya. Selain digabung dengan acara lain, peryaannya juga tidak dilaksanakan pada waktunya," kata Sukhri. Sementara itu, tokoh Pembentukan Provinsi Kepri Huzrin Hood tidak menyoalkan ketidakhadiran Gubernur daKesakralan HUT

hal.18

Rektor UMRAH Arogan BATAM — Sanksi skorsing selama empat semester atau dua tahun kepada M Auliansyah, mahasiswa UMRAH memantik reaksi banyak pihak, termasuk anggota DPRD Kepri. Sanksi tersebut dianggap sebagai bentuk arogansi

Rektor UMRAH

hal.18

Rizki Faisal

18 WN Myanmar Dibawa ke Rudenim TANJUNGPINANG — Sebanyak 18 imigran asal Myanmar yang ditangkap petugas KPPP Polsek Bintan Timur, Kamis (22/9), kini ditampung di Rumah Detensi Imigrasi (Rude-

nim) Pusat Tanjungpinang. "Proses penyerahan 18 imigran Myanmar ini disaksikan langsung kepada Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang Sugiyo. Acaranya ta-

SUTANA/HALUAN KEPRI

SEORANG petugas Imigrasi Tanjungpinang memeriksa tas imgran asal Myanmar setelah diamankan, Kamis (22/9).

di pukul 10.30 WIB," kata Kepala Imigrasi Kelas II Tanjungpinang Hasan Basri melalui Kepala Seksi Pengawasan Penindakan (Wasdakim) Poltak, Jumat (23/9). Alasan penyerahan imigran tersebut ke Rudenim Pusat Tanjungpinang, lanjutnya, karena sebagian besar di antara para imigran itu telah mengantongi surat identitas resmi sebagai pencari suaka dari Komisariat Perserikatan Bangsa Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR). "Makanya kita serahkan ke Rudenim Pusat Tanjungpinang. Ini agar pihak IOM dan UNHCR mudah melakukan verifikasi dan registrasi terhadap mereka nantinya," terang Poltak. Setelah imigran Myanmar itu diserahkan ke Rudenim, kata dia, pihaknya tidak ikut

18 WN

hal.18


18 Sabtu, 24 September 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Buntut Halal Bihalal PGRI

Nasib Syahrul di Tangan Kadisdik TANJUNGPIN ANG — Nasib Ketua PGRI Tanjungpinang ANJUNGPINANG Syahrul ada di tangan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Tanjungpinang Syafrial Evi. Pasalnya, Walikota Suryatati A Manan menyerahkan kepada Kadisdikpora tentang sanksi yang akan dikenai kepada Syahrul.

SUTANA/HALUAN KEPRI

LATIHAN MANASIK — Calon jamaah haji (CJH) asal Kota Tanjungpinang melakukan latihan manasik haji di halaman Kantor Perpustakaan Kota Tanjungpinang, Jumat (23/9). CJH terlihat sdang latihan melontar jumrah, tawaf mengelilingi Kabah dan sa'i.

Pengojek Bersatu Dalam Himko TANJUNGPINANG — Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membina persatuan dan kesatuan. Salah satunya seperti yang dilakukan pengojek di Kota Tanjungpinang. Para tukang ojek ini membentuk Himpunan Komunitas Ojek (Himko) Kota Tanjungpinang. Himko dikukuhkan langsung oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan. Acara pengukuhan dihelat di Hotel Daya Tanjungpinang, Jumat (23/9). Suryatati mengucapkan selamat kepada pengurus Himko. Suryatati juga memberi apresiasi atas semangat persatuan para pengojek, apalagi diketahui Himko sudah punya koperasi. Dikatakan, dengan telah dikukuhkan kepengurusan Himko ini, maka

para anggota bersama-sama bergabung menjadi satu. Tujuannya yakni untuk peningkatan kesejahteraan. ”Di sinilah peran pengurus sangat penting, dan jaga kepercayaan yang diberikan, Jaga terus persatuan dalam waktu susah ataupun senang,“ pesan Suryatati. Bekerja sebagai tukang Ojek, kata Tatik, panggilan akrab Walikota, memberi warna dalam kehidupan. Di mana ada yang menjadikannya sebagai mata pencarian utama dan ada pula sebagai sampingan. Untuk memperluas jaringan, para tukang ojek diimbau mau membagikan nomor kartu ponselnya kepada setiap penumpang yang diantar. Ketua Himko Kota Tanjungpinang Sutrisman mnenyebutkan, saat

ini sudah ada 300 tukang ojek yang bergabung. Semuanya telah mengantongi kartu tanda anggota. Hebatnya lagi, lanjutnya, Himko juga sudah memiliki sanggar seni dan silat. Atletnya telah beberapa kali mengikuti iven, bahkan hinga ke luar negeri. "Sanggar silat yang diberi nama Sendang Cekak sudah pernah mendapatkan juara mengikuti pertandingan silat antar negara di Malaysia," tutur Sutrisman. Dengan adanya wadah Himko ini, ke depan Sutrisman dan pengurur akan menghimpun semua tukang ojek yang ada di Kota Tanjungpinang. Selanjutnya rencana Himko ke depan adalah mendaftarkan anggotanya menjadi peserta Jamsostek. (eza)

Pemko Serahkan Dua Mobil Jenazah TANJUNGPINANG — Pemko Tanjungpinang menyerahkan dua unit mobil jenazah kepada Kantor Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman serta Forum Komunikasi Antar Gereja Kota Tanjungpinang. Sekdako Tanjungpinang Tengku Dahlan dan sejumlah kepala SKPD hadir dan menyaksikan proses penyerahan mobil jenazah tersebut. Acara penyerahan mobil jenazah dilaksanakan di Kantor Walikota Tanjungpinang di Senggarang, Sambungan dari hal.17

untuk melayani kepentingan masyarakat bagi mereka yang membutuhkan," ujarnya. Walikota dalam kesempatan itu merasa bangga bahwa sampai saat ini kerukunan antar umat beragama di Kota Tanjungpinang sudah terbina dengan baik dan terjaga. "Rasa saling pengertian dan kekeluargaan ini sangat kuat sehingga masyarakat di Kota Tanjungpinang ini hidupnya aman dan tenteram," katanya. (eza)

Kesakralan HUT

lam upacara tersebut. "Tujuan pembentukan Provinsi Kepri agar masyarakat bisa lebih makmur, bukan ada tidaknya Gubernur. Lagi pula pidato Gubernur, kan ada," ucapnya. Pidato Gubernur Peringatan HUT Provinsi Kepri disejalankan dengan Hari Perhubungan Nasional, memaparkan berbagai kemajuan yang telah diraih Pemprov Kepri sejak provinsi ini terbentuk pada 24 September 2002 lalu. "Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau melalui Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, walaupun secara dejure Provinsi Kepulauan Riau telah resmi terbentuk pada tanggal 24 September 2002, namun secara defacto Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau baru berjalan pada tanggal 1 Juli 2004 yang ditandai dengan Pelantikan Plt Gubernur Kepulauan Riau," kata Suhajar membacakan pidato Gubernur HM Sani dalam upacara peringatan HUT Provinsi Kepri ke-9, kemarin. Masih dalam sambutan itu, Gubernur menyebut bahwa selama 7 tahun Provinsi Kepri telah banyak Sambungan dari hal.17

Rabu (21/9). Sebelumnya dilakukan penandatanganan dari Pemko Tanjungpinang kepada perwakilan Kantor Kebersihan dan Forum Komunikasi Antar Geraja. Ketua Forum Komunikasi Antar Gereja Kota Tanjungpinang, Ramli Hondo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemko Tanjungpinang atas pemberian bantuan ini. "Bantuan ini tentunya akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya

menghasilkan kemajuan. Kemajuankemajuan yang telah dicapai, antara lain pertumbuhan ekonomi yang setiap tahunnya tumbuh rata-rata 6,5 persen, dan selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun 2010 ekonomi Kepri berhasil tumbuh sebesar 7,2 persen. "Kita harapkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau dapat mencapai 8 persen pada tahun 2015. Insya Allah target ini akan tercapai apabila regulasi, birokrasi dan infrastruktur dapat kita sempurnakan. Untuk itu perlu dukungan, kerja keras dan kerja cerdas baik semua pihak," ungkap Suhajar, Disebutkan juga bahwa Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kepulauan Riau selama periode 2004-2010 menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Jika pada tahun 2004 PDRB Provinsi Kepulauan Riau baru berjumlah Rp36,7 triliun, maka pada tahun 2010 telah meningkat menjadi Rp71,6 triliun. Kemajuan lain yang berhasil diraih adalah tingkat pengangguran selama kurun waktu 2006-2010 di Provinsi Kepulauan Riau cenderung menurun. Pada tahun 2010 tingkat

pengangguran sebesar 6,96 persen. Sementara tingkat penggangguran nasional sebesar 7,14 persen. Kemudian, tingkat inflasi sampai dengan Agustus 2011 di Kepulauan Riau (Batam) sebesar 2,48 persen, angka ini berada di bawah angka inflasi nasional yang besarnya 2,69 persen. Perkembangan laju inflasi Kepulauan Riau yang relatif rendah ini patut disyukuri, karena hal itu bermakna bahwa daya beli masyarakat tidak tergerus oleh kenaikkan harga-harga barang pada umumya, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Beberapa indikator kesehatan juga menunjukkan perbaikan yang cukup menggembirakan. Misalnya angka kematian Ibu melahirkan turun dari 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2005 menjadai 183 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2010. Angka ini berada di bawah angka kematian Ibu nasional yaitu sebesar 226 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi juga turun dari 30,4 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2005 menjadi 20,5 per 1000 kelahiran hidup tahun 2010. (rul)

Cabut Skorsing

kar sebuah keranda mayat yang menjadi simbol bahwa keadilan di kampus UMRAH telah mati. Di depan kantor rektorat UMRAH itu mahasiswa mengelar orasi selama lebih dari dua ajam. "Hentikan skorsing terhadap rekan kami. Mana keadilan kalian, sudah mati keadilan di negara ini," teriak Mustafa, Ketua GAS UMRAH saat berorasi. Menurut GAS UMRAH, rektorat sama sekali belum melakukan pemanggilan terhadap M Auliansyah untuk mengklarifikasi tentang surat kritikan tersebut. Untuk itu, mahasiswa mendesak rektorat mencabut sanksi dan membiarkan M Auliansyah kembali mengikuti perkuliahan seperti biasanya. "Sahabat kita M Auliansyah tidak pernah dipanggil terlebih da-

hulu. Rektor kampus ini tidak transparan. Mereka juga tidak pernah transparan atas dana hibah yang diberikan Pemprov Kepri," kata Mustafa melanjutkan orasinya. Aksi mahasiswa ini didengar langsung oleh sejumlah rektorat, salah satunya Pembantu Rektor (Purek) II Mohammdad Zen. Selanjutnya, Zen mengajak mahasiswa berdialog. Dihadapan para mahasiswa, Zen menyatakan bahwa aksi ini bagus dalam menyampaikan aspirasi. Namun, Zen mengingatkan mahasiswa jangan asal demo saja tanpa melihat fakta. "Dalam surat yang diberikan M Auliansyah ke Pak Gubernur mengandung pelecehan. Hukuman skorsing empat semester kepada Auliansyah sesuai keputusan Senat," kata Zen. Zen menyatakan, ia secara pri-

badi juga merasa terhina dengan surat yang ditulis Auliansyah itu. Hanya saja, Senat akhirnya tidak membawa dan melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib. "Kita bisa saja melaporkan hal ini ke pihak berwajib, karena isinya sudah menghina rektorat yang ada di sini," ucap Zen usai membaca isi surat yang ditulis Auliansyah tersebut. "Itu sudah keputusan Senat, tidak bisa digugat," katanya, lagi. Pembantu Dekan (PD) II Fakultas Ekonomi Rifai Razky menambahkan, sebenarnya pihak senat sudah memanggil Auliansyah sebanyak tiga kali untuk mengklarifikasi suratnya itu. Namun, yang bersangkutan tidak pernah datang. "Kita sudah panggil, tapi dia tidak kunjung datang menghadap," ujarnya. (cw53)

Seperti diberitakan, pada Kamis (22/9) PGRI Tanjungpinang mengadakan acara halal bihalal di Gor Kaca Puri. Semua guru di Tanjungpinang hadir di acara tersebut, karena panitia menyediakan hadiah doorprize umroh gratis. Untuk bisa hadir, guru-guru meliburkan muridmuridnya. "Kita sudah memberi teguran

terkait dengan diliburkannya siswa, namun sanksinya tergantung Kadisdik," ujar Suryatati usai mengukuhkan kepengurusan Himpunan Tukang Ojek (Himko) se-Kota Tanjungpinang di Hotel Daya, Tanjungpinang, Jumat (23/9). Suryatati menyatakan, tentang sanksi itu adalah domainnya Kadisdik. Soalnya, Kadisdik merupakan

pembina teknis para guru. Walikota mengulang, meliburkan siswa pada acara halal bi halal tidak dibenarkan. Karena, kegiatan belajar mengajar telah diatur dalam kalender pendidikan secara Nasional. "Yang jelas meliburkan siswa pada saat sekolah tidak dibenarkan, ini mengganggu proses belajar mengajar," katanya. Tentang sanksi apa yang diberikan kepada Ketua PGRI Tanjungpinang Syahrul, belum tahu. Hanya saja elemen masyarakat mengharapkan sanksi yang dikenakan harus setimpal. Paling tidak bisa membuat efek jera, baik kepada Syahrul maupun seluruh guru di Tanjungpinang. (eza)

Geladi Posko I Kodim Bintan Berakhir TANJUNGPINANG — Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama Kolonel Czi Adi Sudaryanto melalui Kepala Staf Korem (Kasrem) Letkol Bayu Haritomo secara resmi menutup Geladi Posko I Kodim 0315/ Bintan, di lapangan Makodim 0315/ Bintan, Jumat (23/9). Penutupan kegiatan pelatihan penanganan tanggap darurat musibah bencana kemanusian dan penjagaan daerah terotorial wilayah terluar Kepri tersebut, dilaksanakan di Makodim 0315/Bintan. Pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari berturut-turut, sejak Rabu (21/9) lalu. Penutupan pelatihan tersebut dihadiri Wakil WaliKota Tanjungpinang Edward Musholli, dan seluruh jajaran pimpinan TNI dan Polri. Sedangkan peserta Geladi Posko I Kodim 0315/Bintan adalah anggota TNI/Polri, Basarnas, Tagana, Satpol PP dan perwakilan dari pegawai lingkungan Pemko Tanjungpinang, Pemkab Bintan Bintan, para Camat dan unsur lainnya. Danrem 033/Wira Pratama dalam amanatnya mengajak para pe-

SUTANA/HALUAN KEPRI

JAJARAN Kodim 0315/Bintan melakukan apel penutupan Geladi Posko I tentang penanggulangan bencana alam, Jumat (23/9). serta geladi benar-benar mampu memanfaatkan hasil latihan dalam praktiknya nanti. "Dari pelatihan ini, saya yakin seluruh prajurit khususnya peserta dapat mampu dengan baik dan terampil dalam melaksanakan tugas-

nya di masa mendatang. Tentunya juga dapat dengan siap menghadapi dinamika tantangan tugas apapun bentuknya dan kapanpun datangnya," kata amanat Kolonel Czi Adi Sudaryanto yangdibacakan Letkol Bayu Haritomo. (cw40)

Kembangkan Perkoperasian

Pemprov Perlu Gandeng Dekopin TANJUNGPINANG — Menumbuhkembangkan gerakan perkoperasian di Kepri mesti terus ditingkatkan. Untuk itu, DPRD Kepri mengharapkan Pemprov Kepri mau menggandeng Dewan Koperasi (Dekopin) Wilayah Kepri sebagai mitranya. Usulan tersebut disampaikan anggota Komisi II DPRD Kepri Sofyan Samsir, di sela-sela rapat penyusunan program lintas instansi yang digelar Dekopinwil Kepri di Hotel Plaza Tanjungpinang, Jumat (23/9). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua dan Sekretaris Dekopin kabupaten/kota se-Kepri, serta pengurus pusat koperasi distribusi dan perwakilan koperasi wanita Kepri, serta Rully mewakili Bappeda Kepri. Sofyan mengatakan, sesuai visi dan misi Gubernur Muhammad Sani dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, yakni mengurangi pen-

Sambungan dari hal.17

"Melalui rapat penyusunan program lintas instansi yang juga dihadiri dari Bapppeda Kepri ini diharapkan program dan usulan Dekopinwil dapat diakomodir melalui APBD Kepri 2011 mendatang," ujarnya. Ia menyebut, pada tahun 2011 ini, anggaran Diskop dan UKM Provinsi Kepri yang mencapai Rp12 miliar lebih yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung itu, tidak sedikitpun melibatkan Dekopinwil. Pdahal, Dekopinwil adalah mitra pemerintah dalam mengembangkan perkoperasian di daerah ini. Sofyan berharap, ke depan Pemprov dan kabupaten/kota di Kepri mau memperhatikan Dekopin dan menjadikannya sebagai mitra. "Sedangkan di pihak Dekopin sendiri juga diharapkan mampu melahirkan usulan dan program yang menyentuh kepentingan masyarakat banyak," imbuhnya. (rul)

18 WN

campur lagi dalam proses selanjutnya. "Tugasnya ada pada Rudenim Pusat Tanjungpinang. Kalau ada bukti lain tentang keimigrasian baru kita bertindak. Hanya ada beberapa imigran saja yang kartu identitas pencari suakanya yang tertinggal di Malaysia," ucap Poltak. Ditanya bagaimana cara ke-18 imigran Myanmar itu sampai ke Bintan? Poltak menyebut bahwa sesuai pengakuan dari salah seorang imigran, mereka dibawa seorang

Sambungan dari hal.17

duduk miskin dan mengangkat kesejahteraan masyarakat, maka gerakan perkoperasian harus mendapat perhatian. Selama ini, lanjutnya, komitmen terhadap keberadaan Dekopin sebagai lembaga yang diakui stakeholder melalui undangundang hanya sebatas wacana dan retorika. Pemprov dinilai kurang mmeperhatikan Dekopinwil Kepri. "Kita miris mendengar apa yang disampaikan Ketua Dekopinwil Kepri Sugito Rusmin ynag mengatakan sejak Dekopinwil Kepri berdiri, Pemprov belum memberikan perhatian yang sungguh-sungguh. Padahal, di banyak provinsi, Dekopinwil mendapat suntikan dana operasional dan program melalui APBD," ungkapnya. Sugito Rusmin sebelumnya menyebutkan, Dekopinwil Kepri sudah menyiapkan rencana kerja dan program untuk tahun 2012 mendatang.

'tekong' dari Malaysia menggunakan kapal motor. Para imigran kemudian diturunkan di sebuah pelabuhan tikus. Sedangkan kesemua imigran tersebut, kata Poltak, ditangkap petugas KPPP Polsek Bintan Timur di Pelabuhan Sri Bintan, Kijang, saat hendak berangkat ke Jakarta menggunakan KM Lambelu milik PT Pelni. "Siapa nama tekong dan berapa biaya yang dikeluarkan imigran hingga sampai ke Bintan, itu saya

tidak tahu persis. itu domainnya pihak keamanan yang menangkap," sebut Poltak. Terpisah, Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang Sugiyo membenarkan bahwa ke-18 WN Myanmar kini diserahkan ke pihaknya. "Iya, tadi pagi (kemarin) proses penyerahannya," katanya. Rudenim Pusat Tanjungpinang, lanjutnya, kini tinggal menunggu kedatangan IOM dan UNHCR untuk melakukan verifikasi dan registrasi. (cw40)

Rektor UMRAH

para rektorat universitas yang baru berstatus negeri itu. Salah satu anggota Dewan yang angkat bicara atas sanksi tersebut adalah Rizki Faisal. Ketua Komisi IV DPRD Kepri itu menyebut, selain arogan, pihak rektorat UMRAH juga telah bersikap otoriter. "Pimpinan harus menciptakan demokrasi, bukan anti kritik bak seorang raja. Kalau rektor anti kritik berarti kampus bukan lagi institusi ilmiah, tapi kerajaan," kata Rizki menghubungi Haluan Kepri, Jumat (23/9).

Dikatakan politisi Partai Golkar ini, kritik sebenarnya adalah budaya institusi akademis. Kritikan adalah dinamika akademis yang terbuka terhadap nilai-nilai kebenaran. Rizki menyatakan, kampus sebagai wadah berpikir dan membentuk kualitas SDM, tentu di dalamnya terdapat dinamika perbedaan-perbedaan. Sebagai insan akademis atau agen transformasi yang memiliki kemapanan berpikir, tentu akan bersikap kritis ketika melihat ada ketidakadilan dan ketidakbenaran yang dilakukan oleh

pemimpin kampus maupun pemimpin daerah atau kepala daerah, bahkan kepala negara. "Jadi saya pikir Rektor UMRAH Maswardi M Amin anti demokrasi dan otoriter. Sanksi itu berlebihan," pungkasnya. M Auliansyah dijatuhi sanksi skorsing selama empat semester oleh rektorat UMRAH. Gara-garanya, mahasiswa program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi mengirimkan surat tentang kritikan terhadap Rektor UMRAH Maswardi M Amin kepada Gubernur HM Sani. (tea)


BINTAN

EDY/HALUAN KEPRI

KIOS KOSONG — Usman, Ketua Koperasi PKL Kijang, menunjuk sejumlah kios di Pasar Barek Motor yang dibangun Pemkab Bintan. Kondisi Pasar Barek Motor saat ini tidak terawat dan tidak menarik untuk dikunjungi masyarakat, Jumat (23/9). Akibatnya, kios banyak yang tutup dan dikosongkan pedagang.

KIJANG — Pasar Barek Motor yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dengan dana APBD kondisinya saat ini tidak terawat lagi, sehingga tidak menarik minat masyarakat untuk mengunjunginya. Selain kotor, pedagang yang berjualan di pasar jumlahnya semakin lama semakin berkurang. Prihatin dengan kondisi tersebut, pihak koperasi pedagang di pasar tersebut berencana ingin mengambil alih pengelolaan pasar tersebut dari pihak BUMD milik Pemkab Bintan yakni PT Bintan Inti Sukses (BIS). "Memang kita ingin mengambil alih pengelolaan pasar tersebut agar pasar dapat lebih terawat dan memberi penda-

Bapopsi Bintan Utara Dikukuhkan TANJUNGUBAN — Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Bintan mengukuhkan pengurus Bapopsi Bintan Utara, Jumat (23/9) dengan ketua terpilih, Kliwon, Sekcam Bintan Utara. Dengan dikukuhkannya pengurus Bapopsi Bintan Utara, maka sudah tiga kecamatan yang telah dikukuhkan setelah sebelumnya Kecamatan Tambelan dan Bintan Timur. "Ini kecamatan ketiga yang kita kukuhkan pengurus Bapopsinya. Masih ada tiga kecamatan lain menyusul," kata Alex.M.Ali Gani, Sekretaris Bapopsi Bintan di sela-sela pengukuhan di gedung Community Center, Gedung Nasional, Jumat (23/9) petang. Dikatakannya, potensi olahraga disetiap daerah akan ditentukan pada seleksi awal tahun mendatang. Para atlet pelajar akan dibina untuk dipersiapkan menghadapi iven Popda tahun 2012 mendatang. Ketua Bapopsi Bintan Sudirman M.Nur dalam kesempatan itu mengatakan, ada dua harapan yang ingin dicapai yakni memberikan kesempatan kepada guru atau pelatih olahraga untuk menunjukan kemampuan mereka yang maksimal dalam pembinaan atlet pelajar. "Sedangkan harapan selanjutnya, kita ingin prestasi atlet pelajar saat mengikuti Popda nanti lebih meningkat dari tahun sebelumnya,"kata Alex. Sebelumnya, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Bintan Arnel menyampaikan bahwa pembinaan atlet pelajar disetiap kecamatan secara resmi telah dimulai dan dilaksanakan. Pembinaan atlet pelajar yang terdiri dari 35 orang per kecamatan ini merupakan suatu terobosan yang dilakukan pihaknya, untuk mendapatkan atlet pelajar Bintan yang berkualitas dan berprestasi, guna diikutkan dalam ajang kejuaraan seperti Popda 2012 di Karimun nanti. "Selama 6 bulan hingga Desember nanti, atlet pelajar akan dibina secara intensif di masing-masing kecamatan. Ada 10 pelatih kita siapkan

19

Koperasi Ingin Kelola Pasar Barek Motor

PMI Bintan Bakti Sosial di Mantang MANTANG — Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bintan melakukan kunjungan serta kegiatan bakti sosial di Kecamatan Mantang, Kamis (22/9). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PMI yang ke-66. Kunjungan sekaligus bakti sosial ini dipimpin langsung oleh Ketua PMI Bintan, Dewi Kumalasari Ansar. Turut serta dalam kegiatan, beberapa kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Bintan, diantaranya Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Bintan, Wan Rudy Iskandar dan Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Pudji Basuki. Dalam kesempatan itu, rombongan melakukan kegiatan pembersihan makam di pemakaman umum setempat yang berada di depan Masjid Alfalah Desa Mantang Lama. Sebelum melakukan kegiatan sosial, ada juga beberapa kegiatan lain terkait kampanye kebersihan. Warga dan siswa yang turut hadir dalam kegiatan itu, secara massal melakukan demo cuci tangan. Demo cuci tangan ini dimaksudkan untuk mengkampanyekan hidup bersih dan sehat, yang salah satunya senantiasa mencuci tangan di air yang bersih dan menggunakan sabun. Dalam kesempatan itu, turut juga dilakukan pengobatan gratis untuk warga yang dilakukan petugas kesehatan Mantang. Tak ketinggalan, selaku Ketua PMI yang juga Ketua PKK Bintan, Dewi Kumalasari juga menyerahkan peralatan gotong-royong kepada warga diantaranya cangkul, sapu lidi dan tong sampah. Warga juga mendapatkan wastapel untuk tempat mencuci tangan. Guna mendukung Bintan yang hijau, turut juga dilakukan penanaman pohon. Hal itu penting, untuk menciptakan lingkungan yang tetap hijau. Terlebih, dikaitkan dengan isu pemanasan global yang sekarang terus dikampanyekan dunia internasional. Dewi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengkampanyekan pola hidup bersih, sehat dan perlunya kepedulian lingkungan. Diharapkan dengan kegiatan ini, warga bisa lebih jauh dari penyakit yang mengancam, seperti epidemi influensa. Dewi juga menyebutkan, PMI dan PKK Bintan telah melakukan berbagai kegiatan sepanjang 2011 ini. Seperti, pengobatan gratis dan pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan pada Ramadhan lalu. Ditambahkan Dewi, PMI dan PKK telah banyak terlibat dalam beberapa kegiatan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Sebelumnya, PPK juga sudah mengirimkan 13 orang perwakilan Palang Merah Remaja (PMR) saat Jambore Nasional PKK ke-7 di Gorontalo. Bahkan, PKK juga sudah pernah mengikutkan sukarelawan belia di Kelantan Malaysia. Untuk kegiatan skala lokal, PMI telak ikut serta memberikan pertolongan pertama pada kegiatan Mountain Trekking and Durian Party, belum lama ini. Dalam waktu dekat, kata Dewi, pihaknya juga akan menyelenggarakan kegiatan donor darah massal. (r/rul)

Sabtu, 24 September 2011

untuk setiap kecamatan. Sedangkan jumlah atletnya 350 orang untuk 10 kecamatan. Selanjutnya Januari nanti kita akan melakukan seleksi terhadap program yang kita laksanakan,"kata Arnel. Arnel menambahkan, ada 10 cabang olahraga yang difokuskan dalam program atlet pelajar yakni sepaktakraw, bulutangkis, sepakbola, renang, bolavoli, bolabasket, pencaksilat, atletik, tenis lapangan dan tenis meja. Dia optimis program yang dilaksanakan dengan anggaran Rp800 juta dari APBD ini akan melahirkan atlet andalan yang akan mengharumkan nama Bintan. "Kita optimis. Tahun lalu saja sebelum program ini dilaksanakan kita sudah berhasil memperoleh 13 medali emas dalam Popda. Tentunya dengan pogram pembinaan yang kita jalankan saat ini akan dapat lebih meningkatkan prestasi dan perolehan medali untuk Popda 2012 nanti," kata Arnel yang juga Wakil Ketua Bapopsi Bintan ini optimis. Kepala Seksi Keolahragaan Disdikpora Bintan H.Alex M.Ali Gani menambahkan, program atlet pelajar atau binaan ini muncul dilatarbelakangi kegiatan Popda sebelumnya, dimana atlet pelajar Bintan telah mampu berbicara dan menunjukan prestasi yang membanggakan. Karena itu, pihaknya yakin program pembinaan atlet pelajar ini akan memberi jawaban terkait kesiapan atlet pelajar Bintan dimasa mendatang. Namun harapannya, program atlet binaan ini selanjutnya dapat dilanjutkan dan dilaksanakan oleh pihak Bapopsi yang saat ini pengurusnya telah terbentuk di seluruh kecamatan di Bintan. Pihak dinas katanya hanya sebagai perintis saja dalam program ini. Selanjutnya, pembinaan atlet pelajar ini dapat dilaksanakan oleh Bapopsi di masing-masing kecamatan. Saat ini pengurus Bapopsi di 10 kecamatan se- Bintan sudah terbentuk hanya tinggal pengukuhan. (edy)

patan (PAD) yang besar bagi daerah. Keinginan itu sudah kita sampaikan ke Pemkab, DPRD Bintan dan PT BIS sendiri," kata Usman, Ketua Koperasi Pedagang Kali Lima di Pasar Badek Motor, Jumat (23/9). Menurut Usman, kondisi pasar Barek Motor saat ini memang perlu perhatian Pemkab Bintan. Karena meski telah di-

bangun dengan dana miliran rupiah, pasar ini ternyata tidak dimanfaatkan secara penuh oleh pedagang. Sejumlah kios untuk berjualan banyak yang tidak dihuni pedagang. Banyaknya kios yang tidak diisi akibat sistim pembagian kios yang dinilai tidak tepat. "Soalnya pihak pengelola memberikan kios itu kepada orang yang bukan pedagang setempat. Selanjutnya pedagang mengalihkan lagi kepada pedagang dengan harga yang lebih tinggi. Akibatnya pedagang setempat tidak sanggup menyewa kios itu. Akhirnya kios tersebut dibiarkan kosong dan sebagian lagi hanya menjadi gudang," katanya.

Usman menambahkan, pedagang saat ini merasa tersisih dan tertekan akibat aturan sewa menyewa dimaksud. Transaksi jual beli pun berkurang akibat pengunjung pasar yang berkurang. Mereka menilai pihak pengelola tidak mempunyai komitmen untuk memajukan pasar. Pedagang juga bertambah kecewa mengetahui sebuah ruangan mushala atau tempat ibadah disewakan pengelola kepada sebuah perbankan. Terkait soal sampah, pedagang juga kata Usman mengeluhkan petugas tidak membersihkan lingkungan pasar meski iuran sampah setiap bulan diminta dari pedagang. Untuk

urusan sampah ini, setiap pedagang harus membayar sebesar Rp10 ribu ditambah uang keamanan Rp5 ribu perbulan. Di kesempatan yang sama, Rasyid, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Cabang Bintan menambahkan, dari informasi yang diterima dari anggota Komisi II DPRD Bintan, diketahui pihak pengelola pasar selama 6 tahun berjalan tidak memberikan kontribusi kepada Pemkab Bintan. Hal ini sangat disayangkannya. Oleh karena itu, Rasyid mengatakan pihaknya bersama koperasi pedagang kaki lima Kijang merasa sanggup memberikan kontribusi kepada Pemkab jika mereka dipercaya untuk mengelola pasar. "Untuk tahun pertama dan kedua, kita berani memberikan kontribusi kepada Pemkab sebesar Rp40 juta. Tahun berikutnya bisa ditingkatkan sesuai pembicaraan nanti,"kata Rasyid dengan nada optimis. Direktur PT BIS Riza Provita saat dikonfirmasi mengakui pendapatan bagi kas PT BIS yang diperoleh dari pasar Barek Motor memang tergolong kecil. Oleh karena itu, pendapatan belum dapat menutup biaya yang harus dikeluarkan. Pengunjung dan pedagang di pasar itu juga umumnya berasal dari masyarakat kecil atau ekonomi lemah. Karena itu pihaknya tidak memasang tarif sewa kios yang tinggi. "Pasar tersebut hanya kita jadikan sebagai sarana CSR (Corporate social Responbility ) atau bentuk tanggung jawab sosial kita saja bagi masyarakat," kata Riza. Sedangkan keberadaan bank di lokasi katanya untuk membantu pedagang memperoleh pinjaman. Adapun tempat ibadah tetap disediakan, hanya lokasinya saja dipindahkan. (edy)

Peringatan HUT Kepri di Bintan

Ditandai Pencanangan Gerakan Membaca Al-Quran KIJANG — Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kepri ke-9 yang jatuh pada 24 September di Kabupaten Bintan dilaksanakan dalam suatu upacara yang berlangsung singkat dan sederhana di Halaman Kantor Bupati Bintan, Jumat pagi (23/9). Kegiatan ini juga disejalankan dengan pencanangan Gerakan Membaca Al-Quran dalam rangka menyongsong Bintan sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-12 mendatang. Pencanangan gerakan membaca Al-Quran ditandai dengan dengan penyerahan sejumlah Al-Quran

kepada sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Bintan. Asisten III Setdakab Bintan Syaiful Anwar yang memimpin upacara dalam kesempatan itu membacakan pidato Gubernur Kepri HM.Sani. Syaiful mengatakan, Musyawarah Besar Rakyat Kepulauan Riau yang berlangsung bulan Mei 1999 menjadi tonggak awal perjuangan pembentukan Provinsi Kepri. "Menindaklanjuti hasil musyawarah tersebut, maka dibentuklah BP3KR (Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Novem-

ber tahun 1999," katanya. Selanjutnya kata Syaiful, setelah berjuang selama lebih kurang tiga tahun, akhirnya DPR RI mengesahkan pembentukan Provinsi Kepri melalui Undang-undang nomor 25 tahun 2002. Secara dejure katanya, Provinsi Kepri telah terbentuk pada tanggal 24 September 2002, namun secara defacto Pemerintahan Kepri baru berjalan padan tanggal 1 Juli 2004. Hal ini ditandai dengan pelantikan pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri. Di bagian lain dia mengatakan, berbagai macam pro-

gram dan kegiatan pembangunan dilaksanakan Pemprov Kepri yang baru terbentuk untuk mengejar ketinggalan dengan daerah lain.Hasilnya ternyata cukup menggembirakan. Kemajuan yang telah dicapai dapat terlihat pada indikator pembangunan yakni pertumbuhan ekonomi yang naik ratarata 6,5 persen per tahunnya. Bahkan pada tahun 2010, angka pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri itu naik menjadi 7,2 persen. Dan diharapkan dapat menjadi 8 persen pada tahun 2015 nanti. "Untuk itu, perlu dukungan

kerja keras dan kerja cerdas baik dari pemerintahan pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota serta para pelaku ekonomi yang ada,"katanya. Sementara itu, sejumlah masyarakat umumnya banyak yang tidak mengetahui bahwa Provinsi Kepri tengah berulang tahun dan telah masuk usia ke-9. "Jadi Provinsi Kepri berulang tahun ya? yang ke berapa? Saya kok tidak tahu," kata salah seorang warga Kijang, Rudi (45) sambil tersipu malu saat ditanya apakah dia tahu Provinsi Kepri berulang tahun, kemarin. (edy)


L I N G G A

20 Sabtu, 24 September 2011

PKS Lingga Gelar Halal Bihalal LINGGA— Partai Kadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lingga menggelar halal bihalal di Sekretariat jalan Pahlawan, Dabo Singkep, Jumat (22/9). Ketua PKS Lingga, Al Ghazali mengatakan halal bihalal ini sengaja dilaksanakan setelah perayaan lebaran. Ini karena ketika berlangsungnya hari raya Idul Fitri itu seluruh kader dan simpatisan PKS ini sibuk dengan kegiatan masingmasing sehingga tak bisa berkumpul bersama. Jadi selesai lebaran baru acara ini dilakukan. Artinya kita menginginkan semua kader partai bisa bersilaturahmi."Acaranya sederhana dan kecil- kecilan saja. Yang terpenting maksud dan tujuan kita dalam mengelar acara ini tersampaikan. Kita ingin agar sesama kader saling bersilaturahmi. Ya, mungkin kemarin belum sempat karena memang masing-masing mudik pulang ke kampung halamannya," kata wakil ketua I DPRD Lingga ini.(cw/32)

Siswa SMAN 2 Kundur Gelar Atraksi Pencak Silat TANJUNGBATU — Siswa- siswi SMAN 2 Kundur Utara yang tergabung dalam Perguruan Pencak Silat e-Lang Crividjaja Cakti (HIMSSI è-SA) mengadakan gladi atraksi (unjuk kebolehan) di halaman Kantor Kecamatan Kundur Utara, Jumat (23/9). Gladi ini untuk mengetahui kesiapan siswa yang nantinya akan tampil saat pembukaan acara pramuka yang diadakan oleh Kwaran Kundur Utara . Dalam gladi itu para siswa memperagakan berbagai pertunjukan seperti, silat kelompok, silat persembahan maupun silat tarung. "Gladi ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan siswa maupun siswi sebelum melakukan atraksi di hadapan penonton yang sesungguhnya," kata salah seorang pelatih pencak silat tersebut.(cw54)

SUTANA/HALUAN KEPRI

KIOS SEPI — Pusat penjualan kerajinan khas Tanjungpinang di Tepi Laut, Tanjungpinang sepi. Dari 25 kios yang ada, hanya tiga kios yang buka, itu pun hanya pada malam hari dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Pusat Penjualan Kerajinan Sepi TANJUNGPIN ANG ANJUNGPINANG ANG— Pusat penjualan kerajinan khas Tanjungpinang Anjung Cahaya yang berada di tepi laut sepi. Dari 25 kios yang ada hanya tiga kios yang buka, itu pun hanya pada malam hari dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Ady, pemilik kios mengatakan rata-rata pemilik kios itu sebagian kepala dinas dan anggota dewan. Meskipun kios-kios tersebut yang diresmikan Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan setahun lalu sudah dikontrakan sama orang lain, namun tidak digunakan sebaik mungkin. "Sebulan kami bayar sewa kios Rp200 ribu. Pembayaran-

nya per tahun. Syarat dan ketentuan orang menyewa kios tersebut harus jual barangbarang atau makanan yang merupakan oleh-oleh atau ciri khas Tanjungpinang. Contohnya baju-baju asli buatan Tanjungpinang, makanan ringan, kerajinan tangan khas Tanjungpinang dan lainnya," kata Ady. Sementara Dina, salah seor-

ang warga mengaku kecewa dengan kondisi kios yang terlantar tersebut. Sejak setahun lalu hanya beberapa pedagang saja yang bertahan. Selebihnya tutup satu persatu. "Awal buka memang, semua pedagang membuka kiosnya. Tapi sekarang ini saya lihat jadi sarang hantu. Kalau memang tidak sanggup atau tidak mau membuka kios kenapa mesti dibangun dan di kontrakkan pada orang yang tidak mau mengembangkan Kota Tanjungpinang ini melalui pemasaran oleh-oleh Tanjungpinang. Saya melihat kalau untuk menjual apa saja baik itu oleh-oleh khas Tanjungpinang ataupun kuliner jika kios tersebut buka terus pasti akan ber-

jalan, ini buka hanya 3 kios saja, yang lain pada tidak buka" terang Dina. Dirut BUMD Kota Tanjungpinang, Eva Amelia mengaku tidak bisa menjabaw masalah pasar tersebut. Sebab sampai saat Pemko belum menyerahkan kepada BUMD sepenuhnya. "Kios tersebut sampai saat ini belum sepenuhnya diserahkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang kepada BUMD. Jadi saya tidak bisa menjawab, karena saya belum berhak sepenuhnya" kata Eva. Pernyataan Eva ini bertolak belakang dengan Humas Pemko Tanjungpinang, Surjadi. Surjadi justru mengaku pengelolaan kios tersebut sudah diserahkan ke BUMD. (cw42).

Pemko Peringati Hari Jadi Provinsi Kepri

Walikota Tanjungpinang Serahkan Al-Quran

Website Resmi Pemkab Lingga Asal Jadi LINGGA - Website resmi Pemerintah Kabupaten Lingga yang beralamat www.linggakab.go.id, hampir satu tahun berjalan ternyata masih tidak memiliki data-data lengkap. Selain dinilai mubazir, terkesan proyek pengadaan website yang dianggarkan pada APBD 2010 sebesar Rp80 juta itu asal jadi. "Kita sayangkan anggaran yang sudah dihabiskan Rp80 juta lebih hanya untuk proyek yang terkesan tidak siap seratus persen. Website yang telah didaftar pada 22 Desember 2010

BAYU/HALUAN KEPRI

TANJUNGPINANG — Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan menyerahkan secara simbolis Al-Quran kepada pegawai di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Penyerahan Al-Quran ini menyongsong Provinsi Kepri sebagai tuan rumah MTQ tingkat nasional ke-25 tahun 2014. Al-Quran itu diserahkan bersempena dengan upacara peringatan hari jadi Provinsi Kepri yang ke-9, Jumat di lapangan Kantor Walikota Tanjungpinang di Senggarang, Jumat (23/9). Suryatati mengatakan selama tujuh tahun, pembangunan pemerintahan Provinsi Kepri mengembirakan. Kemajuan yang di capai selama ini oleh Pemerintahan Provinsi Kepri dapat dilihat dari beberapa indikator pembangunan. Diantaranya, pertumbuhan ekonomi yang setiap tahun ratarata 6,5 persen. Ini selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun 2010 yang lalu, ekonomi Kepri berhasil tumbuh sebesar 7,2 persen. Untuk itu, harapan kedepannya pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dapat mencapai 8 persen pada tahun 2015.

"Peningkatan ini terus naik setiap tahunnya. Dan ini merupakan peningkatan yang sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi di suatu daerah, "kata walikota dalam pidatonya. Selain itu, untuk perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Povinsi Kepri selama periode 2004-2010 juga menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan dalam menghasilkan barang dan jasa. Pada tahun 2004 PDRB Provinsi Kepri berjumlah 36,7 triliun, maka pada tahun 2010 meningkat menjadi Rp 71,6 triliun. Begitu juga tingkat inflansi sampai Agustus 2011 di Kepri (Batam) sebesar 2,48 persen di bawah angka inflasi nasional sebesar 2,6 persen. "Dengan menjadi provinsi sendiri, maka banyak kenaikan yang dialami Kepri dalam pembangunannya, "ucapnya Masih kata Tatik, Untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2010 Provinsi Kepri berada pada peringkat ke- 6 dari seluruh Provinsi SeIndonesia. Nilai yang didapat dari IPM Provinsi Kepri yakni dengan nilai 74,54. Selain itu, untuk tingkat pengangguran

selama kurun waktu 2006 sampai 2010 di Provinsi Kepri cenderung menurun. Begitu juga tingkat pengangguran yang turun, pada indikator kesehatan juga menunjukkan perbaikan.

"Untuk tingkat pengangguran dan kesehatan selama ini sangat bagus sekali dan juga IPM Provinsi Kepri diurutan ke-6 dari seluruh Provinsi Se-Indonesia, "ujarnya.(cw53)

gan harga di bawah Rp10 juta,"katanya. Kepala Dinas Hubkominfo Kabupaten Lingga, M Asward ketika dikonfirmasi terkait masalah website ini mengakui sejak beberapa bulan ini pihaknya masih dalam tahap memasukan data. Sementara, Dodi Suhendra selaku penanggungjawab kegiatan tersebut mengakui anggaran sebesar Rp80 juta lebih itu digunakan untuk membuat website itu saja. Sementara data-datanya itu nanti dari dinas sendiri yang memasukkannya.(cw/32)

Wanita Subur di Karimun Capai 2,8 Persen KARIMUN — Presentase wanita subur yang memiliki anak di Kabupaten Karimun tahun ini mencapai 2,8 persen. Ini dinilai untuk level Kabupaten Se-Provinsi Kepri. Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq mengatakan hal itu kepada wartawan usai membuka kegiatan workshop program KB bagi stake holder ditingkat kecamatan/kelurahan/ se-Kabupaten Karimun, Kamis (22/9) di Hotel Marina. "Ditingkat nasional, presentase tingkat wanita subur yang memiliki anak di Kabupaten Karimun mencapai 2,8 persen. Ini mengindikasikan

WALIKOTA Tanjungpinang, Suryati A Manan menyerahkan Al-Quran secara simbolis kepada pegawai di lingkungan Pemko Tanjungpinang di sela-sela memperingati HUT Provinsi Kepri yang ke-9 di lapangan Kantor Walikota, Senggarang, kemarin.

yang lalu dan berakhir pada Desember 2011 ini masih tidak memiliki data. Belum lagi untuk tahun ini juga ada anggaran yang telah disahkan di Dishubkominfo untuk pemeliharaan website ini. Jadi ini sangat merugikan keuangan daerah",ungkap warga, Kasman. Kata Kasman, jika pihak ketiga hanya membuat tampilan di website saja seharga Rp80 juta lebih, maka tergolong mark up anggaran dan itu terlalu mahal. Sebab biasanya pembuatan website cukup den-

angka kelahiran di Karimun masih tinggi. Disamping itu pertumbuhan penduduk juga semakin pesat dan meningkat. Sehingga upaya KB yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk dan Capil) harus betul-betul serius dan terprogram," ujar Rafiq. Berdasarkan data dari Disduk dan Capil, permasalahan yang ditemukan di lapangan adalah kurangnya perhatian pengelola program KB tingkat kecamatan,desa/kelurahan terhadap pentingnya data dan informasi dalam mendukung program KB nasional. Selain

itu belum maksimalnya kerja tenaga pengelola program KB, cakupan laporan yang belum maksimal, mutasi petugas pencatatan dan pelaporan (R/R) klinik KB yang terlalu cepat dan lainnya. Dari beberapa permasalahan tersebut Rafiq mengaku telah mendapatkan beberapa hal yang perlu dilaksanakan. Antara lain seperti mengindentifikasi masalah, perjelas tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing pihak. Di mana BKKBN yang masih dilebur bersama Disduk dan Capil dan hal itu nantinya bakal direvisi.(gan)


K A R I M U N

Sabtu, 24 September 2011

21

Ibu-ibu Belajar di PAUD Kundur Utara Gelar Upacara HUT Kepri TANJUNGBATU—Kecamatan Kundur Utara melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kepri yang ke-9, Jumat (23/9) di halaman Kantor Camat Kundur Utara. Upacara ini instruksi dari Gubernur Kepri HM Sani. Camat Kundur Utara Sukari SH mengatakan upacara peringatan HUT Provinsi Kepri yang ke-9 ditujukan untuk mengingat kembali sejarah terbentuknya Provinsi Kepri serta yang lebih subtantifnya, adalah sebagai momentum untuk mengevaluasi pencapaian pembangunan Provinsi Kepri, apakah telah sesuai dengan cita-cita awal atau belum. Peserta upacara peringatan HUT Provinsi Kepri ke-9 memakai pakaian melayu. “Upacara ini diikuti oleh seluruh instansi di bawah kecamatan seperti Kepala Desa, BPD, guru, siswa, syahbandar, Koramil, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya. Untuk sekolah yang jauh hanya mengirimkan beberapa perwakilan saja,” kata Sukari. (cw54)

Ranperda Retribusi Tunggu Draft RSUD KARIMUN—Pembahasan rancangaan peraturan daerah (Ranperda) Kabupaten Karimun tentang retribusi saat ini tinggal menunggu draft dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karimun, sedangkan yang lainnya sudah selesai semua. "Belum juga dibahasnya Perda retribusi oleh DPRD Kabupaten Karimun dikarenakan RSUD belum juga menyelesaikan draft ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Karimun sebagai acuan pembahasan Perda tersebut. Menurut managemen RSUD, dalam waktu dekat ini draftnya akan selesai," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Karimun, M Yosli, Jumat (23/9). Beberapa instansi lainnya yang terlambat menyelesaikan draftnya seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Satpol PP, saat ini sudah menyelesaikan draftnya. Sementara itu, Kepala Dispenda Kabupaten Karimun, Junaidi mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karimun dari sektor retribusi mencapai Rp20 miliar lebih per tahun. Kendati demikian, saat ini ada kendala yang dihadapi oleh Pemkab Karimun, yaitu retribusi yang mengacu pada UU 34 Tahun 2000, tentang pajak dan retribusi yang tak juga selesai. Jika hal itu terus berlarut hingga akhir Desember 2011, maka PAD dari sektor retribusi akan menguap. (gan)

Separuh Warga Buta Huruf KARIMUN —Lebih dari separuh warga Teluk Setimbul, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun buta huruf atau tidak bisa menulis dan membaca. Penduduk Teluk Setimbul adalah suku asli Karimun, namanya Suku Akit. Kulitnya agak gelap dan bermata sipit. Mereka tinggal di wilayah paling barat Pulau Karimun besar. Hampir seluruh masyarakat Teluk Setimbul bermata pencaharian sebagai nelayan. Di Teluk Setimbul terdapat dua kampung, namanya Kampung Laut dan Kampung Tengah. Dua Kampung itu berada di RW IV dan terbagi atas empat RT. Kampung Laut dihuni dihuni RT 03 dan RT 04, sedangkan Kampung Tengah dihuni RT 01 dan RT 02. Jumlah penduduk keempat RT tersebut sebanyak 579 jiwa atau 171 kepala keluarga (KK). Penduduk paling banyak didiami RT 01 dengan 73 KK atau 216 jiwa. Kemudian RT 02 dengan jumlah penduduk 151 jiwa atau 40 KK, lalu RT 03 dengan jumlah penduduk 114 jiwa atau 31 KK dan terakhir RT 04 dengan jumlah penduduk 98 jiwa atau 27 KK. Lebih dari separuh masyarakat Teluk Setimbul ternyata buta huruf. Pada Umumnya yang tidak bisa tulis baca itu adalah orang tua. Hal itu diakui oleh Ketua RT 02 RW 04 Teru ketika ditemui di rumahnya Jumat (23/9) kemarin. Teru sendiri mengaku hanya sekolah sampai kelas IV Sekolah Dasar. "Kalau saya sudah bisa baca tulis, meski hanya sampai kelas

IV SD," ujar Teru kemarin. Hanya saja, Teru menyebut kalau istrinya sampai saat ini masih belum bisa membaca dan menulis. Ketika ditanya apakah sudah bisa membaca dan menulis, istri Teru dengan pelan menggelengkan kepalanya sambil berujar pelan. "Saya belum bisa membaca dan menulis," ujar ibu muda yang sudah memiliki empat orang anak tersebut sedikit malu. Kendati belum mengetahui jenis huruf dan mengejanya, namun wanita berambut keriting tersebut tidak patah arang. Ia terus belajar membaca dan menulis. Untunglah, tak jauh dari tempat tinggalnya terdapat satu ruangan kosong yang digunakan sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk kegiatan keaksaraan fungsional, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Kejar Paket A. Di sanalah ia dan hampir seluruh warga yang tidak mengenal tulisan itu belajar membaca dan menulis. Menurut Teru, PKBM tersebut lebih sering digunakan untuk kegiatan PAUD ketimbang kegiatan lainnya. "Di PAUD itulah warga kami yang tidak pandai membaca dan menulis belajar. Namun, ramainya hanya saat pertama kali didirikan

Nelayan Teluk Setimbul Terpaksa Melaut ke Tokong Hiu KARIMUN—Masyarakat Teluk Setimbul, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral yang hampir semuanya hidup sebagai nelayan akhir-akhir ini sering mengeluhkan berkurangnya hasil tangkapan ikan mereka di laut. Penyebabnya, perairan tempat mereka biasa mencari ikan sudah tercemar dan keruh oleh aktifitas perusahaan seperti PT Oil Tanking, PT Kinaka, PT Sembawang Shipyard, dan PT Saipem Karimun Yard. Karena perairan di sekitar tempat tinggal mereka yang menjadi tumpuan hidup tak bisa diharapkan lagi, akhirnya nelayan yang bermukim di wilayah paling barat Pulau Karimun Besar tersebut terpaksa menebar jaringnya di perairan sekitar Pulau Tokong Hiu dan Laut Mudu. Menebar jaring di perairan Tokong Hiu tidaklah gampang karena perairan tersebut terkenal memiliki gelombang tinggi dan ganas karena perairan tersebut terletak antara Selat Malaka dan Laut Karimun. Seperti yang dikatakan Teru selaku Ketua Kelompok Usaha Bersama Teluk Setimbul yang juga Ketua RT 02 RW 04, Kampung Tengah, Teluk Setimbul di rumahnya, Jumat (23/9) kemarin, pendapatan yang mereka peroleh sebagai nelayan sudah semakin sedikit akibat tercemarnya laut di lokasi mereka biasa menebar jaring tangsi dan jaring udang. "Dulu sebelum adanya aktifitas perusahaan seperti penimbunan tanah dari pematangan lahan PT Oil Tanking di sekitar daerah kami, pendapatan kami sebagai nelayan

cukup lumayan. Biasanya, semalam kami mampu membawa pulang sekitar 10 kilogram ikan. Namun, sekarang jangankan 10 kilogram separuhnya saja kami kesulitan," kata Teru. Karena kondisi perairan di sekitar tempat tinggalnya sudah tercemar oleh aktifitas berbagai perusahaan tersebut, kata Teru, maka terpaksa mereka menjaring jauh ke tengah laut bahkan sampai ke perairan Tokong Hiu dan Laut Mudu. "Daripada tak dapat ikan, biarlah kami menjaring hingga ke Tokong Hiu meski gelombang di sana cukup kuat," ungkapnya. Untunglah, Teru dan 10 nelayan lainnya yang tergabung dalam Kelompok Usahan Bersama (Kube) Teluk Setimbul memiliki mesin pompong dan alat tangkap ikan yang memadai. Peralatan tersebut adalah bantuan dari Dinas Sosial Kepri pada 2009 lalu. "Untunglah Kube Teluk Setimbul mendapat bantuan dari Dinas Sosial Kepri sekitar 3 tahun lalu. Bantuan yang berupa uang itu kami belikan mesin pompong dan jaring sehingga kami masih bisa bertahan hingga sekarang," tandas Teru. Bukan hanya nelayan di Teluk Setimbul, nelayan di Meral lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Banyaknya perusahaan industri dan tambang di Pulau Karimun Besar, khususnya di Kecamatan Meral berdampak terhadap kehidupan masyarakat nelayan. Pengerukan lumpur yang dilakukan beberapa perusahaan besar seperti PT Saipem Karimun Yard dan PT Oil Tanking yang membuang tanah ke laut meng-

HALUAN KEPRI/ILHAM

POMPONG nelayan bersandar di pelantar. Banyak nelayan yang tidak melaut karena perairan sebagai lokasi mereka menanam gumbang dan menebar jaring sudah tercemar oleh aktifitas perusahaan.

akibatkan dangkalnya area tangkapan nelayan. Agak berbeda dengan nelayan Teluk Setimbul yang mengeluhkan soal keruhnya air laut akibat penimbunan tanah oleh aktifitas pematangan lahan lokasi perusahaan Oil Tanking, nelayan di Meral justru mengeluhkan penimbunan lumpur yang dilakukan PT Saipem Karimun Yard ke tengah laut. Bahkan, lumpur-lumpur tersebut sebagiannya ada yang menimbun gumbang nelayan yang ditanam di sekitar perairan tempat berdirinya perusahaan perkapalan milik Italia tersebut. Akibatnya, banyak nelayan yang tinggal di Kecamatan Meral mengeluh tidak bisa lagi melaut, karena perairan tempat mereka biasa menanam gumbang sudah dangkal. Keluhan tersebut disampaikan melalui Ketua Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokwasmas) Nelayan Kecamatan Meral, Abhun Chun ketika ditemui disela-sela aktifitasnya sebagai nelayan. Menurutnya, perairan di sekitar PT Saipem merupakan kawasan tangkap nelayan gumbang sejak dulunya. Bahkan, jika pada musimnya tiba, daerah itu menjadi incaran seluruh nelayan di Karimun termasuk yang berasal dari Moro. Namun, karena aktifitas pembuangan lumpur oleh perusahaan itu, beberapa gumbang nelayan ada yang tertimbun. Akibatnya, nelayan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. "Memang ada penggantian gumbang yang ditimbun tersebut, namun nelayan tetap saja merugi karena tidak bisa lagi melaut," kata Abhun yang juga Ketua RT 01 RW 07, Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral. Sebagai orang yang dituakan oleh nelayan, ia mengaku sangat prihatin melihat nasib ratusan nelayan yang tinggal di Meral. Banyak diantara mereka yang tidak bisa melaut lagi karena terganggu akibat aktifitas perusahaan tambang dan industri di sekitar daerah mereka itu. "Sekarang banyak diantara nelayan yang tidak melaut, kalaupun melaut juga hasilnya tidak seberapa karena beberapa areal tangkapan sudah dangkal," ungkapnya lagi. "Saya bukannya tidak ingin Karimun ini maju, bahkan saya sangat senang jika banyaknya pembangunan di daerah ini. Namun, saya juga prihatin karena adanya pembangunan itu masyarakat nelayan yang sehari-harinya bergantung pada laut terganggu akibat pembuangan lumpur dan aktiftas tambatan kapal besar yang berada di sekitar areal tangkapan nelayan," kata Abhun. (ham)

HALUAN KEPRI/ILHAM

BUTA HURUF—Teru, Ketua RT 02 RW 04 Kampung Tengah, Teluk Setimbul, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral berdiri di depan lokasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Di tempat inilah warga yang buta huruf belajar membaca dan menulis. saja. Sekarang mereka sudah jarang yang belajar lagi. Selain dari RT 02, warga RT 03 dan RT 04 pun ikut belajar di PAUD itu. Hanya RT 01 saja yang tak belajar, padahal penduduk disana lebih padat daripada kami," ujar Teru. Satu hal yang membuat istri Teru dan warga lainnya mulai malas belajar, kata Teru, karena kesibukan sebagai ibu rumah tangga dan menolong suami kerja. "Sekarang istri saya sudah tak belajar lagi, biasalah

karena sibuk ngurus anak dan suami. Makanya sampai sekarang ia belum bisa membaca dan menulis," katanya. Lurah Pasir Panjang, Dirgahayu Noor ketika hendak dikonfirmasi terkait banyaknya masyarakat Teluk Setimbul yang masih buta huruf tersebut tidak berada di kantornya. Sementara, Sekretaris Lurah, R Budi Firawan mengaku belum mendapat laporan adanya masyarakat Teluk Setimbul tersebut yang buta huruf. "Lapor-

annya tidak pernah sampai ke kami, bagaimana kami mengetahuinya," ujar Budi. Di Teluk Setimbul memang tidak ada Sekolah Dasar, yang ada hanya di Sei Pedas atau berjarak sekitar dua kilometer dari kampung tersebut. Dulu, sekolah dasar yang ada di Sei Pedas didirikan oleh PT Karimun Granit. Namun, sekarang sekolah tersebut sudah menjadi sekolah negeri dengan nama SDN 002 Pasir Panjang. (ham)

PT MAI Wajib Penuhi Tuntutan Pekerja KARIMUN— Kepala Bidang Hubungan Industri Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karimun, Poniman menekankan kepada PT Mitra Ausindo Indonesia (PT MAI), selaku man power suplier di PT Saipem, agar memenuhi tuntutan 80 pekerjanya “Dari pengaduan pekerja di PT MAI kemarin, kita telah memanggil managemen perusahaan. Dan didudukkan bersama perwakilan pekerja. Berdasarkan kesepakatan dan arahan yang kita berikan, managemen bersedia membayar sisa gaji pekerja, yang dari tanggal 26 Agustus hingga 17 September kemarin belum dilunasi,” ujar Poniman, Kamis (22/9). Sedangkan uang lembur yang dipotong sebesar 20 persen kata Poniman, pihak perusahaan juga telah menyepakati bersama para pekerja, agar melunasi uang lembur menjadi 100 persen. “Namun hanya untuk bulan terakhir saja dan ini juga telahg disetujui pekerja. Dan tenggang waktu yang diberikan terkait pembayaran beberapa hal yang perlu dilunasi, paling lambat 30 September ini,” tuturnya. Poniman juga mengatakan, jika semua sudah dibayarkan sampai batas akhir yang telah ditentukan, maka permasalahan yang ada sudah selesai.

Ditanya tentang sanksi yang akan diberikan oleh pihak managemen terkait beberapa aturan ketenagakerjaan yang dilanggar sehingga mengakibatkan pekerjanya mengadu ke Disnaker, Poniman mengaku hal itu merupakan wewenang dari Kepala Disnaker. “Untuk sanksi itu wewenang Pak Kepala Dinas (Ruffindi). Namun yang jelas secara normatif, perusahaan tersebut memang telah melanggar aturan,” katanya. Sebelumnya, Rabu (22/9), puluhan pekerja PT MAI mengadu ke Disnaker Kabupaten Karimun, terkait terkait berbagai permasalahan yang dilanggar oleh managemn perusahaan tempat mereka bekerja. Irwan Trikora, yang merupakan salah seorang pekerja PT MAI mengatakan, hak pekerja dalam upah lembur tidak diserahkan sebagaimana mestinya, yang telah diatur Undang-Undang. Malah seblaiknya, pihak perusahaan memotong uang lembur pekerja sebesar 20 persen. “Kondisi ini sudah berlarut selama tiga bulan. Dan setelah ditanyakan kepada pihak managemen (PT MAI), kata mereka tidak ada uang. Makanya kita ke sini (Disnaker). Dan maksud kamia adalah untuk meletakkan sesuatu itu pada tempat-

nya dan sebagaimana mestinya,” ujar Irwan. Tidak hanya itu, seragam untuk safety karyawan pun ditanggung oleh pekerja sendiri. Dan gaji karyawan dipotong selama dua kali gaji untuk membayar seragam tersebut. “Padahal menurut aturan, perlengkapan safety untuk karyawan ditanggung oleh perusahaan,” tuturnya. Sementara itu, M Sitompul yang merupakan rekan satu pekerjaan dengan Irwan mengatakan, masih banyak borok yang perlu diselesaikn didalam managemen PT MAI. ''Seperti Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), yang setiap bulannya dipotong dari penghasilan gaji, tapi sampai saat ini kami belum mendapatkan kartu Jamsostek. Uang yang dipotong itu entah betul entah tidak disetorkan untuk Jamsostek,” ucapnya ketus. Di samping itu pula kata Sitompul, managemen perusahan mewajibkan pekerja untk membuat NPWP, dan hal itu sudah dibuatkan perusahaan. “Itu pun pakai potong gaji, tapi sampai saat ini kita belum melihat seperti apa NPWP itu,” katanya. Atas hal itu, Disnaker Kabupaten Karimun memanggil Manager PT MAI, Joy Zerima Hareba, guna menanyakan hal tersebut.(gan)

Karimun Siap Tampung TKI Deportasi KARIMUN — Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq menyatakan Pemkab Karimun siap menampung Tenaga Kerja Indoensia (TKI) yang dideportasi dari Malaysia. Hal itu dikatakan Rafiq terkait komentar Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram yang disampaikan di media massa. "Kalau memang mereka (para TKI) dideportasi ke sini ya kita siap. Kita telah memiliki wisma transit," ujar Rafiq Kamis (22/9). Dikatakannya, jika memang penampungan TKI di Karimun baun juga akan berkoordinasi langsung ke Pemeritntah Pusat. "Mereka kan Warga Negara Indonesia (WNI) juga. Di samping itu pula ini bicara masalah kemanusiaan. Jadi hal ini tak masalah bagi kita," ucap Rafiq. Permasalahan yang bakal muncul di kemudian hari adalah, ketika penampungan TKI di Karimun sudah dimulai, maka mereka (para TKI) dikhawatirkan tidak mau pulang ke daerah asalnya dan meminta menetap di Karimun. Menanggapi hal itu, Rafiq memastikan akan tetap mengawasi proses penampungan hingga kepada pemulangan ke daerah asal. "Akan

kita awasi, dan harus betul-betul dipastikan bahwa pemulangan para TKI itu sampai ke daerah asal atau ke rumahnya," ujarnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjung Pinang, Juramadi Esram berharap, Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan untuk menolak transit TKI yang tidak losos pemutihan transit di Tanjungpinang. Menurutnya, transit TKI tersebut sebaiknya dialihkan ke Batam dan Karimun. "Saat ini Pinang sudah menjadi transit TKI bermasalah. Setiap minggunya ratusan TKI bermasalah dipulangkan lewat Pinang. Jika hal itu terus terjadi, dikhawatirkan malah tidak bisa terkontrol. Lebih baik transit di daerah lain saja," ujar Juramadi. Juramadi juga beralasan, jika dilihat dari segi demografis, Batam lebih dekat dengan Johor, demikian pula dengan Karimun. "Untuk tempat penampungan TKI bermasalah, Tanjungpinang sudah tak mampu lagi," katanya.(gan)

Aunur Rafiq


SPORTAINMENT

Bangun PSSI Didesak Gelar KLB Gerrard dari Mimpi Buruk

JAK AR TA — Anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyalla Mattalitti AKAR ART pertanyakan alasan keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI yang menetapkan 6 klub tertentu untuk masuk dalam kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011-2012. Pada rapat Komite Eksekutif PSSI Rabu lalu, diputuskan peserta kompetisi LSI bertambah menjadi 24 klub dari sebelumnya 18 klub. Selanjutnya, PSSI pun menetapkan 6 klub yang akan melengkapi jumlah peserta kompetisi LSI. Enam klub tersebut adalah, Persibo Bojonegoro, Persema Malana, PSM Makasar, Bontang FC, Persebaya dan PSMS Medan. La Nyalla menilai penetapan 6 klub tersebut telah melanggar aturan yang ada dan memiliki tujuan terselubung. "Persema dan Persibo jelas masih dihukum, karena ikut kompetisi LPI (musim lalu)," ujar La Nyalla Mattalitti di kantor PSSI, Jumat, (23/9). "Kata Djohar, Agum pernah menyampaikan jika hukuman sudah dicabut oleh Komite Normalisasi. Tapi nyatanya saat saya ngecek ke Joko (mantan Plt Sekjen PSSI) dan Agum (Ketua KN), mereka mengaku tidak pernah mencabut sanksi kedua klub tersebut," tambah La Nyalla. "Jadi hukuman Persema dan Persibo tidak pernah dianulir, dan tidak benar jika di rapat Exco, bisa dicabut hukuman itu. Lagipula penunjukan Persema dan Persibo (naik ke LSI) itu alasannya apa? Masa' tidak capai berjuang (di kompetisi musim lalu), tapi

langsung enak-enak bermain di LSI musim ini," ujarnya. Selain itu, La Nyalla pun mempertanyakan penunjukan Persebaya dan PSMS Medan yang alasannya karena keinginan sponsor kompetisi yang berharap klub ikon kota besar dapat bertarung di LSI musim ini. "Terkait kota ikon (Persebaya dan PSMS Medan), bisa jadi untuk kepentingan sponsor. Tapi tidak ada dalam statuta, yang membahas kota ikon," ujarnya. La Nyalla pun mengaku jika dalam rapat tersebut, ia berupaya menolak keputusan yang akan diambil mayoritas anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut. Namun suara miliknya kalah oleh mayoritas anggota Komite Eksekutif yang menyetujui keputusan itu. "Sampai akhir rapat, saya tidak mengeluakan keputusan, karena saya tidak setuju. Dan saya saat itu sudah sampaikan kepada mereka. Saya akan mengambil keputusan berbeda," ujarnya. La Nyalla pun berencana menuntut digelarnya Kongres Luar Biasa sebagai reaksi atas penerbitan sejumlah keputusan Komite Eksekutif PSSI yang dinilai kerap melanggar statuta. "Saya menuntut KLB karena adanya pelanggaran statuta PSSI. Dulu Nurdin Halid dikecam karena dianggap kerap me-

langgar satuta, tapi sekarang ternyata lebih parah," tandas La Nyalla. Koalisi masyarakat peduli sepakbola Indonesia, Save Our Soccer (SOS) juga mengkritik keras terhadap keputusan PSSI tersebut. Mereka menyebut, ketidakkonsistenan PSSI berpeluang disusupi korupsi. "Ketidakkonsistenan ini sangat mengecewakan pecinta sepakbola Indonesia, dan juga klub yang sebelumnya telah lolos verifikasi jilid I seperti PSIS Semarang contohnya, sudah bersusah payah melengkapi syarat badan hukum, memperbaiki stadion, mempersiapkan tim dan kebutuhan klub tanpa APBD tetapi terancam tidak lolos pada kompetisi mendatang." "Berdasarkan ketidakkonsistenan tersebut, di mana proses verifikasi profesional sesuai AFC tidak dijalankan sehingga kompetisi mendatang akan diikuti oleh klub-klub ISL yang notabenya masih mengandalkan pendanaan kompetisi dari APBD. Jadi di khawatirkan, kompetisi mendatang akan sama dengan kompetisi yang lalu, masih ada korupsi karena klub masih memakai APBD," lanjut mereka lagi. SOS lantas menuntut ketegasan PSSI terhadap pengambilan keputusan terkait dengan kompetisi mendatang. Mereka juga meminta PSSI menjelaskan kepada publik, dasar pengambilan kebijakan kompetisi yang baru dengan format 24 klub. SOS mengira bahwa pengubahan keputusan itu cenderung berubah sesuai dengan kepentingan kelompok bisnis tertentu. (vvn/dtc)

Ricardo Kaka

Rilis Lagu Bersama Istri

Kaka dan Caroline

MADRID — Sudah bukan rahasia umum lagi jika gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka, adalah sosok yang religius dan romantis. Fakta itu kembali ia buktikan dengan merilis sebuah lagu yang berjudul "Presente de Deus" (Anugerah dari Tuhan). Lagu yang dinyanyikan bersama sang istri, Caroline Celico, ini merupakan bentuk rasa syukur pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu kepada Tuhan karena telah mempertemu-

kannya dengan Celico yang akhirnya menjadi pasangan hidupnya. Hal ini tergambar dalam beberapa lirik yang ditulis Kaka dengan tangannya sendiri. Sebagian lirik menggambarkan sosok Celico yang menurutnya merupakan jawaban atas doa yang ia sampaikan kepada Tuhan. Di bagian lirik lainnya, Kaka mengatakan bahwa dia akan selalu bersama dan berbagi dengan Celico, baik suka maupun duka. (kcm)

LIVERPOOL — Kapten Liverpool, Steven Gerrard, berterima kasih kepada Manajer Kenny Dalglish atas kepercayaan untuk memainkannya pada kesempatan pertama seusai sembuh dari masalah pangkal paha, yaitu pada pertandingan Piala Carling melawan Brighton, Kamis (22/9) dinihari WIB. Gerrard mengalami cedera pada Maret silam dan seharusnya kembali tampil pada akhir Juli, seandainya proses pemulihannya tak terganggu infeksi. Untuk membantunya beradaptasi dengan kompetisi, Dalglish memutuskan memainkannya sebagai pengganti Luis Suarez pada laga melawan Brighton itu. "Senang rasanya kembali bermain dengan teman-teman. Aku absen begitu lama. Luar biasa rasanya bisa kembali tampil dengan kostum ini, dan senang kami bisa menang," ujar Gerrard. "(Cedera) itu seperti mimpi buruk. Aku bukan pilihan terbaik, ketika absen karena cedera. Aku mengalami masa sulit. Enam bulan terakhir ini seperti rollercoaster bagiku. Namun, itu masa lalu. Aku ingin mencapai level kebugaran sesuai standar pertandingan dan kembali menjadi pilihan utama," tambahnya. Tak akan mudah untuk kembali mendapatkan tempat utama karena Dalglish akan memperlakukan Gerrard seperti pemain lain. Meski begitu, Dalglish mengaku berharap, Gerrard berusaha dan berhasil menjadikan dirinya pilihan utama. "Jika saat itu kami sudah mencetak empat atau lima gol, maka kami akan memainkannya lebih awal. Kami akan memperlakukan Steven seperti kami memperlakukan pemain lain, dan kami berharap hal itu berlanjut," ujar Dalglish. (glc)

Sabtu, 24 September 2011

22


O L A H R A G A

23 Sabtu, 24 September 2011

Jelang Barcelona Vs Atletico Madrid

Adu Tajam di Camp Nou BARCELONA — Partai ke-5 La Liga Spanyol, akan mempertemukan juara bertahan FC Barcelona, yang akan kedatangan salah satu rival yang di prediksi bisa merepotkan mereka, Atletico Madrid, di Stadion Camp Nou, Minggu (25/9) dinihari WIB. Tidak bisa di pungkiri bahwa La Liga Spanyol, memiliki tiga kasta. Kasta tertinggi di tempati oleh Barcelona, dan Real Madrid, sebagai kandidat terkuat untuk meraih gelar juara. Berikutnya, klubklub yang di yakini bisa merusak persaingan abadi itu seperti, Sevilla, Valencia, Villareal, Malaga, dan Atletico. Kasta terakhir milik klub-klub lain yang berstatus sebagai kuda hitam. Kembali ke partai Barca, melawan Atletico. Sampai partai ke4, yang telah di jalani oleh kedua kubu, posisi mereka berada di peringkat ke-4, dan 8. Namun, perbedaan peringkat itu hanya berselisih satu angka. Barca, yang berada di peringkat ke-4, sudah mengoleksi 8 angka, dari 2 kali menang, dan 2 kali imbang. Sementara itu, Atletico, berada di posisi ke-8 dengan 7 angka, dari 2 kali menang, 1 imbang, dan 1 kalah. Jika Atletico bisa memenangkan partai ini maka perolehan nilai mereka akan melampaui koleksi nilai Barca. Memang, pertemuan antara dua tim ini selalu menghasilkan banyak gol, karena gaya permainan mereka yang sama-sama terbuka. Total 23 gol, yang tercipta pada 5 partai terakhir di antara keduanya bisa menggambarkan bagaimana dua tim ini bermain. Dari 5 pertemuan terakhir itu, Barca, sedikit lebih unggul dengan 3 kemenangan, berbanding 2 milik Atletico. Permainan seperti itulah yang kini di harapkan oleh penggemar sepakbola. Pada pertemuan terakhir di kandang Barca, pada kompetisi La Liga Musim lalu, tuan rumah dengan perkasa menekuk tamunya dengan skor 3-0, lewat hattrick bintang mereka Lionel Messi. Partai terakhir keduanya di ajang La Liga, pada tengah pekan kemarin, berakhir dengan hasil yang berbeda. Barca, hanya bermain imbang 2-2, melawan Valencia. Sedangkan Atletico, berhasil menang telak 4-0, atas Sporting Gijon. Tetapi, kekuatan yang berubah dari keduanya pada musim ini, membuat pertemuan mereka kali ini akan menjanjikan sesuatu yang menarik. Barca, yang berhasil mendatangkan kembali Cesc Fabregas, terbukti menuai hasil yang baik. Peran Cesc, ketika salah satu dari duet Xaviesta, mengalami gangguan kebugaran seperti saat ini, menjadi sangat sentral. Sayang rekrutan anyar mereka lain nya, Alexis Sanchez, tidak bisa bermain karena cedera. Selain Sanchez, Barca, juga tidak akan di perkuat oleh Ibrahim Affelay, karena alasan yang sama. Begitu juga dengan bek tengah Gerrard Pique, yang kemungkinan besar belum bisa bermain pada partai ini. Dari kubu tim tamu, kehilangan dua ujung tombak andalan, Kun Aguero, dan Diego Forlan, tidak akan di sesali, karena pengganti nya Radamel Falcao, tampil bagus pada awal musim. Penampilan cemerlang Falcao, tidak lepas dari

peran sentral Diego Ribas, yang jadi pengatur serangan. Dua pemain itu lah yang akan membuat Atletico, harus di waspadi sepenuh nya oleh rival-rival mereka, karena pemain lain nya dengan mudah beradaptasi dengan gaya bermain pemain-pemain baru. Begitu juga dengan hengkang nya kiper utama mereka, David De Gea, yang mendapatkan ganti setimpal pada diri Thibaut Courtois, yang di pinjam dari Chelsea. Pep Guardiola, pelatih barca, pada partai ini akan kembali menurunkan formasi andalan nya 4-3-3. Kapten tim Carles Puyol, dan Javier Mascherano, kemungkinan besar akan berada di jantung pertahanan. Mereka akan di temani oleh Eric Abidal, dan Dani Alves, sebagai bek kiri, dan kanan. Cesc, akan menemani Xavi, sebagai dinamo permainan di lini tengah. Sedangkan Sergio Busquet, akan bermain sebagai gelandang jangkar. Trio, David Villa, Lionel Messi, dan Pedro, menjadi trisula maut di lini depan. Victor Valdes, akan menjadi benteng terakhir di bawah mistar gawang. Skuad Barca, akan mencurahkan konsentrasi mereka pada partai ini, sebelum mereka bermain di Liga Champions, pada tengah pekan. Hasil maksimal jelas menjadi target mereka. Pelatih Atletico, Gregorio Manzano, akan tetap memainkan pola 4-2-3-1. Falcao, akan menjadi ujung tombak tunggal. Elias, Diego, dan Jose Antonio Reyes, akan bermain di belakang Falcao, sebagai kreator serangan. Dua gelandang jangkar akan di tempati oleh Thiago Mendes, dan Gabriel Fernandez. Thibaut Courtois, sebagai kiper akan di dukung oleh duet bek tengah, yang akan di tempati oleh, Diego Godin, dan Luis Perea. Filipe Karmiski, akan mengisi pos bek kiri, dan Silvio Pereira, di bek kanan. Anak asuh Manzano, akan mencoba sekuat tenaga untuk meraih hasil positif pada lawatan berat mereka ini. Pertemuan antara Pep, dan Manzano, kali ini akan menjadi pertemuan mereka yang kesekian kali, mereka bahkan pernah berhadapan beberapa kali ketika Pep, masih aktif bermain. Sedangkan ketika mereka berdua sudah menjadi pelatih, Manzano, akan bersama klub ketiga nya, setelah Mallorca, dan Sevilla, untuk menghadapi pasukan Barca, di bawah Pep. Pep, mesti pintar-pintar memutar otak untuk menyiasati jadwal padat anak asuh nya. Setelah partai ini mereka akan bermain tandang, ke kandang Bate Borisov, pada hari Rabu (28/9), di ajang Liga Champions. Partai melawan Atletico, selalu menjadi partai yang sengit bagi Barca. Dua kekalahan pada 5 pertemuan terakhir si antara mereka jadi bukti, bahwa Atletico, akan memiliki potensi untuk memberikan kejutan pada partai ini. Selain itu partai ini juga akan menjadi ajang adu ketajaman masing-masing striker. Messi, dan Falcao, sesama tombak latin, akan menjadi aktor nya. Koleksi 11 gol Messi, bagi Barca, pada awal musim, memang jauh lebiih banyak ketimbang 6 milik Falcao, tetapi Falcao, mencetak gol nya itu dalam pertandingan yang jauh lebih sedikit ketimbang Messi. (bbc/glc)

Live on Minggu (25/9) Pkl. 03:00 WIB

Messi

Kualifikasi Piala Asia U-16

Timnas Yunior Tersingkir

BANGKOK — Indonesia gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-16 tahun 2012 setelah kalah 2-5 (1-3) dari Australia dalam laga terakhir kualifikasi Piala Asia U-16 Grup G di Stadion Rajamangala, Bangkok, Kamis (22/9) malam. Satu tiket lolos dari grup itu direbut Australia sebagai runner-up, menyusul tuan rumah Thailand yang sudah lebih dulu lolos sebagai juara grup. Setelah kalah dari Australia, harapan Indonesia untuk lolos bisa muncul melalui jalur peringkat ketiga terbaik Wilayah Timur (Grup E, F, dan G). Akan tetapi, harapan itu sirna setelah Laos memukul Taiwan 5-0 pada laga terakhir Grup F di Stadion Nasional Laos, tak lama kemudian. Laos berhak atas tiket ke putaran final sebagai tim peringkat ketiga terbaik Wilayah Timur, lebih unggul poin atas Indonesia. Laos menang tiga kali, draw sekali, dan kalah sekali. Adapun Indonesia menang tiga kali, kalah dua kali. Tim "Merah-Putih Yunior" yang tinggal membutuhkan hasil seri untuk lolos sebagai runnerup, tertinggal 0-1 saat laga baru berjalan sekitar tiga menit, akibat gol Taylor James Tombides. Enam menit kemudian, Muhammad Hargianto menyamakan 1-1. Namun, hanya berselang satu menit, gawang Indonesia kembali dijebol Aaron Robert Calver. Tim asuhan Pelatih Indra Syafri itu harus tertinggal 1-3 sebelum turun minum. Menit ke-39, Reece John Papadimitrios memperbesar keunggulan Australia melalui tendangan penalti. Tim "Socceroos Junior" kian sulit terkejar setelah Hyuga Tanner menambah gol, menit ke-63. Menit ke-66, Ichsan Hari Kurniawan sempat memperkecil kekalahan Indonesia menjadi 2-4. Namun, Tombides mencetak gol keduanya, menit ke78, untuk mengunci kemenangan Australia dengan skor akhir 5-2. Dengan hasil ini, Australia lolos ke putaran final sebagai runner-up Grup G. Sementara pada laga lainnya, Thailand memastikan diri sebagai juara Grup G setelah memukul Hongkong 6-2, juga di Stadion Rajamangala. Tim tuan rumah itu mengumpulkan nilai sempurna hasil lima kemenangan dari lima laga, yaitu 15 poin. Guam menjadi juru kunci dan tim paling banyak kebobolan sejauh ini, yakni kemasukan 49 gol dan Thailand 5 5 0 0 28-6 15 memasukkan satu gol, Australia 5 4 0 1 22-5 12 dari lima laga. Pada Indonesia 5 3 0 2 26-10 9 laga terakhir di Myanmar 5 2 0 3 13-14 6 Stadion Debhatsadin, Hongkong 5 1 0 4 8-14 3 mereka dilindas Guam 5 0 0 5 1-49 0 Myanmar 0-7.(ant)

Klasemen akhir Grup G

Falcao

Hasil dan Klasemen Kamis (22/9) Espanyol Real Betis

1-0 4-3

Real Betis Valencia Malaga Barcelona Sevilla Levante Madrid Atletico Sociedad Espanyol Vallecano Osasuna Villarreal Zaragoza Mallorca Granada Santander Bilbao Getafe Gijon

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Getafe Zaragoza 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

0 1 0 2 2 2 1 1 1 0 2 2 1 1 0 0 2 1 1 0

0 0 1 0 0 0 1 1 1 2 1 1 2 2 3 3 2 3 3 4

9-5 8-5 7-2 17 - 4 5-3 4-2 10 - 3 8-1 5-4 4-4 3-3 2-9 4-8 5 - 11 1-4 1-6 3-8 4-7 3-7 2-9

12 10 9 8 8 8 7 7 7 6 5 5 4 4 3 3 2 1 1 0

Jepang Terbuka

Markis/Hendra Jumpa Ahsan/Bona di Semifinal

Markis-Hendra TOKYO — Dua ganda putra Indonesia akan saling "bunuh" di babak semifinal. Markis Kido/Hendra Setiawan akan ditantang Mohammad Ahsan/Bona Septano untuk memperebutkan tiket ke

partai puncak. Di pertandingan babak perempatfinal, Jumat (23/9), Markis/Hendra lebih dulu memastikan lolos usai mengalahkan ganda Korea Selatan, Ko Sung

Kalahkan Zaragoza

Real Betis Pimpin Klasemen

SEVILLA — Sebanyak 10 pemain Real Betis berhasil mempertahankan rekor 100 persen mereka ketika memenangi pertandingan 4-3 atas Real Zaragoza, Jumat (23/9) dinihari WIB. Dengan kemenangan ini, Betis menaiki puncak klasemen La Liga Spanyol unggul dua poin atas Valencia. Kemenangan itu merupakan hal amat mengesankan bagi tim Andalusia itu, yang naik ke kompetisi elit setelah melakukan permainan "sepak bola menyerang" setelah satu musim berlaga di kompetisi divisi dua. Sukses tim promosi asal Andalusia ini tak lepas dari peran Roque Santa Cruz. Mantan pemain Manchester City ini menyumbangkan dua gol bagi kemenangan Betis. Roque Santa Cruz mencetak gol pertama ketika pertandingan baru berlangsung tujuh menit dan Salva Sevilla menambah angka mereka melalui titik penalti sebelum Efrain Juarez mempertipis kekalahan Zaragoza masih pada babak pertama. Betis pada awal permainan kelihatan kurang kompak terlebih pada lini pertahanan, sampai akhirnya terjadi penalti lainnya dan diselesaikan dengan baik

oleh Benat Etxebarria dan Santa Cruz menambah golnya pada menit ke-49 dan tidak berubah hingga akhir permainan. Petaka bagi tuan rumah terjadi pada menit ke-69. Penjaga gawang Betis, Casto Espinosa keluar dari daerah pertahanannya sehingga langsung mendapat kartu merah, ketika ia mencoba menyongsong bola Luis Garcia kendati pemain bertahan ada di belakangnya. Pasca kartu merah ini Real Zaragoza ganti mengambil alih pertandingan. Walhasil tim tamu mampu memperkecil kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Juan Carlos di menit ke-77 dan menit ke-79. Beruntung bagi tuan rumah, di sisa pertandingan Real Zaragoza tidak mampu mencetak gol penyeimbang. Kedudukan 4-3 pun bertahan hingga wasit Antonio Miguel meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Tambahan tiga angka yang didapat Betis dari Zaragoza ini membuatnya kini menjadi pemimpin klasemen La Liga. Dari empat laga, Betis telah mengoleksi angka sempurna dengan 12 angka. Sementara Zaragoza bertengger di urutan 14. (glc)

Hyun/Lee Yong Dae dalam pertempuran tiga set. Pasangan unggulan enam ini lebih dahulu memenangi set pertama 21-10 namun dibalas oleh lawan 15-21 untuk menyeimbangkan permainan. Markis/ Hendra berhasil menemukan kembali bentuk permainannya di game ketiga guna mengakhiri perlawanan Ko/Lee 21-14. Di laga setelahnya, Ahsan/Bona meraih kemenangan dengan jalan yang lebih mudah. Unggulan keempat itu hanya butuh dua gim saja untuk menundukkan pasangan China, Liu Xiaolong/ Qiu Zihan 21-5, 21-16. Ahsan/Bona selanjutnya akan melawan senior mereka, Markis/Hendra di babak semifinal pada Sabtu (hari ini,red). Sementara, Simon Santoso dan ganda putra Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan gagal melangkah ke semfinal. Mereka dikalahkan oleh la-

wan masing-masing di babak perempatfinal. Simon, tunggal putra terakhir Indonesia, dikalahkan oleh pebulutangkis veteran Peter Hoeg Gade dalam waktu 37 menit saja. Gade yang diunggulkan di tempat ketiga mendominasi Simon di sepanjang pertandingan. Laju pebulutangkis Denmark itu sejak awal game pertama tidak mampu diredam Simon sehingga menang 21-14. Simon menunjukkan perlawanan sedikit lebih baik dengan mampu mengimbangi permainan Gade hingga skor 8-8. Akan tetapi setelahnya, Gade tidak terhentikan dan menutup laga dengan kemenangan 21-15 di gim kedua. Pasangan ganda Alvent/Hendra juga gagal lolos usai dikalahkan unggulan teratas asal Cina, Fu Haifeng/Cai Yun. Alvent/Hendra juga menyerah dua gim langsung 12-21 dan 14-21. (dtc)

Bob Bradley Latih Mesir KAIRO — Mantan pelatih timnas AS, Bob Bradley, Kamis (22/9) menandatangani kontrak untuk melatih tim nasional Mesir dengan tujuan untuk membawa tim berjuluk Pharaoh ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brazil. Bradley (53) mengambil alih tugas itu dari Hassan Shehata yang mengantar Mesir meraih tiga kali gelar Piala Afrika namun gagal meloloskan mereka bagi edisi tahun 2012. Bradley dipecat sebagai pelatih AS pada Juli lalu setelah lebih dari empat tahun melatih tim tersebut. Posisinya di sana digantikan oleh Jurgen Klinsmann. (glc)

Bob Bradley


CMYK

SPORTAINMENT

Sabtu, 24 September 2011

24

Kepri Raih 2 Emas di Pencak Silat TAM — Dua atlet pencak silat Kepri, Ramdani BA BAT Hermansyah dan Aprin Ardiyanto menyelamatkan muka tuan rumah, usai keduanya meraih medali emas pada partai final di gedung Politeknik Batam, Jumat (23/9) pagi. Ramdani yang turun di kategori kelas A keluar sebagai juara setelah menaklukan pesilat Sumatera Selasatan (Sumsel), Darmadi dengan skor 4-1. Sedangkan Aprin unggul 3-2 atas Apriza Davisi yang turun di kategori kelas B. Saat Aprin bertanding, puluhan pendukung tim Kepri bersorak untuk mensupport pesilat yang lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Pekanbaru, Riau ini. Dukungan motivasi dari penonton tersebut ternyata membuat Aprin tampil beringas. Meski sempat tertinggal dalam pengumpulan nilai, Aprin akhirnya berhasil keluar sebagai juara dengan menang tipis dengan skor 3-2. Keberhasilan dua pendekar tersebut langsung disambut haru-biru oleh seluruh kontingen Kepri. Tak terkecuali manajer tim pencak silat, cak Nardi yang selalu mendampingi atletnya bertanding. Selain dua

emas, di hari sebelumnya, tim pencak silat juga menyumbangkan medali perunggu yang diraih Sari Amalia dan Sari Amelia yang turun di kategori seni beregu putri. Hasil ini sesuai target yang dicanangkan tim sebelum mengikuti Pomnas XII. "Pertama kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya, hingga cabor pencak silat berhasil meraih emas. Kedua, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama GM Batamindo, bapak Jhon Sulistyawan yang memberikan fasilitas untuk TC para atlet. Tak lupa kepada Aprin, Ramdani, serta Sari Amalia dan Sari Amelia yang telah berhasil mempersembahkan 2 medali emas dan satu perunggu bagi Kepri," kata cak Nardi usai pengalungan medali, kemarin. Cak Nardi berharap, kesuksesan ini bukan merupakan akhir dari prestasi yang ditorehkan para atlet

RAIH EMAS — Ketua Kontingen Kepri Mefrizon (paling kanan) foto bersama pesilat yang meraih medali pada Pomnas XII di gedung Politeknik Batam, Jumat(23/9). pencak silat Kepri. Namun, justru sebagai awal untuk merengkuh prestasi yang lebih tinggi. baik di ajang PON maupun event lainnya. di ajang Pomnas kali ini, Kepri menurunkan 15 atlet terbaiknya yang telah disaring dari puluhan pesilat yang tersebar di sejumlah perguruan di Kepri. Diantaranya, Ramdani (kelas A putra), Aprin (kelas B),

Muhammad Kukuh (kelas C putra), Rudi (kelas D putra), Sutrisno (kelas E putra), Purnama (kelas F putra), Arif (kelas G putra), Rangga (tunggal putra), Swesti (tunggal putri) Mardiana (kelas A putri), Erika (kelas B putri), Juliana (kelas C putri) Kiki Jelita (kelas C putri), dan Sari Amelia/Sari Amalia yang turun di kategori ganda putri.

"Tiga pesilat kita akan berlaga di ajang PON mendatang. Semoga, ketiganya bisa meraih prestasi maksimal untuk mengharumkan Kepri," harap cak Nardi. DKI Mendominasi Sementara, kontingen peraih emas terbanyak di cabor pencak silat ini adalah DKI Jakarta. Tim ibukota terlihat masih mendo-

minasi perolehan medali sebanyak 7 emas. Selain itu, DKI juga meraih 3 medali perak. DKI mendulang emas di kelas regu putra/putri, ganda putra/putri dan tunggal putra, serta di kategori kelas G dan H putra. Sedangkan Kepri, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Sumatera Utara masing-masing kebagian dua emas.(kid)

Ralat Hasil Perlombaan Cabang Atletik

Medali 4x100M Estafet Putri Tetap Dihitung BATAM — Medali di nomor 4 x 100 meter estafet putri cabang atletik yang diperlombakan pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII 2011, di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, 19-21 September, akhirnya dinyatakan dihitung dan masuk dalam perhitungan total perolehan medali kontingen peserta. Sebelumnya, dari laporan hasil pertandingan keseluruhan cabang atletik yang diterima di Media Centre PB (Panitia Besar) Pomnas, hanya tercan-

tum jumlah medali yang masuk dalam perhitungan klasemen akhir cabang atletik sebanyak 27 dari total 28 nomor perlombaan. Sedangkan nomor 4 x 100 meter estafet putri tidak masuk dalam rekapitulasi perhitungan medali dikarenakan hanya diikuti dua tim peserta. Budi Falianto, Technical Delegate Cabang Atletik dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) meralat hasil klasemen tersebut. Dinyatakannya, nomor perlombaan dimak-

KONTINGEN Sulsel foto bersama di GOR Tiban, Jumat (23/9). Sulsel berhasil menjadi juara umum di cabor karate dengan meraih 7 emas, 3 perak dan 2 perunggu

sud tetap diakui dan sah serta diperhitungkan dalam perolehan medali bagi kontingen peserta. "Sekalipun diikuti hanya oleh dua tim peserta, namun medali yang diperoleh regu tersebut tetap diakui dan sah, serta diperhitungkan dalam perolehan medali kontingen," tegasnya, kemarin di Media Centre PB Pomnas, Gedung Politeknik Negeri Batam, Batam Centre, Jumat (23/9). Hal ini dikatakan Budi, karena sudah menjadi keputusan dari teknikal meeting sebelum perlombaan dimulai, Minggu (18/9). "Dalam teknikal meeting telah dinyatakan, jika satu nomor perlombaan hanya diikuti dua peserta termasuk nomor 4 x100 meter ini tetap dilombakan dan medalinya tetap diakui dan sah serta masuk dalam rekapitulasi perhitungan medali," tegasnya. Atas keputusan resmi tersebut, maka Tim DKI Jakarta yang berhasil finis di urutan pertama dengan catatan waktu 51.17 ketika itu, dinyatakan keluar sebagai juara. Dan kepada tim dengan menurunkan pelari Dwi Agustinah, Betharia H,Sahu, Nurul Sofiah dan Mentari Pratiwi ini, berhak atas medali emas Pomnas nomor 4 x100 meter putri tersebut. Begitupun Tim Jawa Tengah (Jateng) yang diperkuat Harun Fida Sanja, Feronika Ayu, Larisa Perdana,A dan Herni Astutik, menyusul di belakang DKI Jakarta dengan catatan waktu 54.68, menempati posisi kedua sekaligus memperoleh medali perak. Dengan begitu, klasemen akhir cabang atletik ini, kedua kontingen memperoleh medali emas sama-sama 6, namun selisih dalam penggumpulan medali perak. meskipun begitu, juara umum cabang ini tetap ditempati Jateng dengan 6 emas, 5 perak dan 3 perunggu, sedangkan DKI Jakarta, 6 emas, 2 perak dan 3 perunggu.(amr)

DKI Kawinkan Emas di Basket BATAM — Kontingen DKI Jakarta berhasil mengawinkan medali emas di cabang olahraga (cabor) bola basket Pomnas XII Kepri 2011. Hasil itu didapat usai tim bola basket putra dan Kepri DKI menundukkan lawanlawannya di babak final yang digerla di indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Jumat (23/9). Tim putri DKI yang berlaga lebih awal menundukkan Jawa Tengah (Jateng) dengan skor tipis 54-50. Sementara, tim putra yang menghadapi Sumatera Utara (Sumut) mengikuti kesuksesan tim putri dengan unggul 82-67. Kemenangan tim putra langsung disambut suka cita oleh seluruh pemain dan ofisial. Kontingen DKI terlihat larut dalam pesta juara. Indoor Sport Hall Temenggung pun bergema dengan alu-

nan lagu 'We Are The Champion' yang diputar oleh panitia. Saking senangnya, sejumlah pemain DKI pun melemparkan kostumnya ke penonoton yang memadati sport hall kebanggan masyarakat Kepri tersebut. Pelatih tim putra DKI, Sapto Wahyu mengaku tak menduga timnya bisa juara sebelum lolos ke final. Namun, setelah melewati Jateng yang sarat dengan pemain NBL (Liga Basket Nasional), ia optimis anak asuhnya bisa meraih emas. Ia menilai, jika melawan Jateng di semifinal merupakan final sesungguhnya. "Ini suprise yang luar biasa. Anakanak bermain taktis dan cermat sejak babak penyisihan hingga final. saya ucapakan terima kasih kepada tim yang

selalu kompak dan stabil di setiap permainan. Hidup DKI," cetus Sapto. Sementara pelatih Sumut, Suwandy mengakui keunggulan DKI dan menerima dengan lapang dada kekalahan yang diderita timnya. Ia pun memberi ucapan selamat kepada DKI yang bermain konsisten di partai puncak. Namu, ia juga sangat bangga dengan anak asuhnya yang mampu memberikan perlawanan ketat dan tampil pantang menyerah hingga quarter akhir. "Meski kalah saya sangat senang dengan tim yang bermain ngotot hingga pertandingan berakhir. Medali perak bagi kami merupakan prestasi yang cukup membanggakan. Selamat buat DKI," ucap Suwandy sambil berlalu. Sedangkan tim bola basket putra Jateng yang difavoritkan jadi juara hanya meraih perunggu usai mengalahkan Jatim 71-65 dalam perebutan juara ketiga. Untuk di bagian putri, Jatim berhak membawa pulang perunggu usai menundukkan Papua dnegan skor 67-56.(kid)

PETAKRAW putri DKI, Indra Yuliastuti (putih) berusaha menahan bola dari serangan pemain Jawa Timur saat bermain di Gelangang Olahraga Sekolah Kartini, Jumat (23/9).

DKI Siap Borong Emas di Bolavoli BATAM — Tim DKI Jakarta bertekad untuk memborong dua medali emas yang diperebutkan di cabang olahraga (cabor) bolavoli Pomnas XII. Tekad itu dicanangkan usai tim putra dan putri DKI melewati hadangan lawan di semifinal yang digelar di GOR Sekolah Harapan Utama (SHU), Batam centre, Jumat (23/9). Tim putra DKI yang menghadapi Kepri tanpa kesulitan menaklukan tim tuan rumah Kepri dengan skor 3-0 (25-19, 25-14, 31-29). Dalam laga ini, anak-anak DKI terlihat unggul di semua sisi. Mulai dari postur tinggi badan, skema permainan hingga kekompakan tim. Meski sempat memberikan perlawanan di set ketiga, Kepri harus mengakui keunggulan DKI sekaligus gagal mencapai partai puncak. Kegagalan Kepri melaju ke final sangat disayangkan oleh Ketua Umum KONI Kepri, Nur Safriadi yang menonton langsung pertandingan tersebut. Namun demikian, Nur Safriadi juga memuji semangat bertanding anak-anak Kepri dalam meladeni permainan DKI yang difavoritkan jadi juara.

"Salut buat tim bolavoli Kepri yang bertanding tanpa kenal lelah. Meski gagal ke final, kita patut berbangga karena anak-anak dikalahkan oleh tim favorit juara,' ujar pria yang juga anggota DPRD Kepri tersebut. Di partai final, DKI akan menantang Jawa tengah yang di semifinal mengalahkan Sumatera Utara juga dengan skor 3-0 (25-18, 25-15, 25-22). DKI dan Jateng sebelumnya pernah berjumpa di babak penyisihan pool. Saat itu, DKI sempat tertinggal satu set, namun akhirnya membalikkan keadaan dan menang 3-1. Sementara di bagian putri, DKI melaju ke final usai menyingkirkan Kalimantan Barat (Kalbar) dengan skor 3-0 (25-16, 25-14, 25-18). Di partai puncak, DKI akan berjumpa Banten yang mengalahkan Sumatera Selatan (Sumsel) dengan skor 3-1 (25-20, 19-25, 25-10, 25-20) di babak semifinal. Partai final akan dilangsungkan di GOR SHU, Sabtu (hari ini,red) mulai pukul 15.00. Sedangkan perebutan juara ketiga digelar di hari yang sama mulai pukul 08.00 WIB.(kid)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.