HaluanKepri 25Mei11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Rabu, 25 Mei 2011 - 23 Jumadil Akhir 1432 H Edisi 3570

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Bongkar Aib Elite Partai Demokrat

Nazaruddin Melawan

"Rencananya sore ini saya akan konferensi pers di DPR. Saya akan ungkap semuanya dan saya akan bagikan data yang saya punya soal Sekjen MK, juga Pak Amir Syamsuddin," ujar Nazaruddin di Jakarta, Selasa (24/5).

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh 04.39

Dzuhur

Ashar

12.04

15.23

Kisi

Magrib

Isya’

18.09

19.19

hal.7

MK Adukan ke KPK

Nasehati Istri Pasha

Nasehati Istri

Nazaruddin

Nazaruddin Melawan

Okie Agustina

MESKI sudah bercerai, hubungan Okie Agustina dengan Pasha 'Ungu' tetap berjalan baik. Bahkan, Okie tak sungkan memberi nasehat untuk istri baru Pasha, Adelia, yang saat ini sedang hamil. "Kemarin kita sempat BBM-an. Terus dia bilang habis naik motor. Terus aku bilang, 'Kamu tuh baru hamil muda, jangan naik motor'. Aku suka ingatin saja," ujar Okie saat ditemui di Jakarta, Senin (23/5) malam. Okie mengaku ikut gembira dengan kehamilan Adelia. Wanita yang telah memberi Pasha tiga anak ini sudah menganggap Adelia seperti adik sendiri.

JAK AR TA — Muhammad AKAR ART Nazaruddin tak terima dicopot dari posisinya sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat (PD). Nazaruddin balik menuding Dewan Kehormatan (DK) PD telah merekayasa putusan pemecatannya. Ia pun mengatakan akan membuka borok eliteelite partainya dan petinggi Mahkamah Konstitusi (MK).

ANTARA

LAPORKAN NAZARUDDIN — Ketua MK Mahfud MD dikerubungi wartawan saat hendak meninggalkan Gedung KPK seusai melaporkan mantan Bendahara Umum PD M Nazaruddin kepada pimpinan KPK, Selasa (24/5).

JAKARTA — Selasa sore, Ketua MK Mahfud MD bersama Sekjen MK Djanejdri M Gaffar mendatangi Gedung KPK. Wakil Ketua KPK M Jasin mengatakan kedatangan keduanya untuk menyampaikan laporan mengenai kasus pengembalian uang sebesar 120 ribu dolar Singapura yang diterima oleh Djanedri dari Nazaruddin. Meski pelaporan tersebut tidak disampaikan pada Direktorat Pengaduan Masyarakat, tetapi menurut Wakil MK Adukan

hal.7

Menkeu Ikut Teken Uang hal.7

JAKARTA — Komisi XI DPR menyetujui Rancangan UndangUndang Mata Uang (RUU Mata Uang) untuk disahkan di rapat paripurna DPR. Seluruh fraksi di Komisi XI menyetujui RUU Mata Uang, termasuk salah satu poin yang diperdebatkan, yakni Menteri Keuangan (Menkeu) ikut menandatangani mata uang. "Seluruh fraksi dan pemerintah telah menyampaikan pen-

dapat mininya. Seluruh fraksi menyetujui untuk dibawa kepada tingkat selanjutnya dan kemudian dibawa kepada tingkat paripurna," ujar Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis dalam Rapat Akhir Pembahasan RUU Mata Uang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/5) malam. Dalam pandangan mini fraksi yang masing-masing dibacakan oleh perwakilan fraksi memang

seluruhnya tidak berkeberatan Menkei ikut menandatangani mata uang. Juru bicara Fraksi Demokrat Sri Muhibah mengawali pembacaan mengenai pandangan mini fraksi. "Fraksi Demokrat menerima RUU Mata Uang ini untuk disahkan sebagai UU dan dibawa kepada tingkat selanjutnya," ujarnya. Menkeu Ikut

hal.7 IAN/HALUAN KEPRI

HARTATI menutup wajahnya dengan tangan saat berada di dalam mobil yang membawanya ke Mapolresta Tanjungpinang, Selasa (24/5).

Lebih Dekat dengan Warga Pulau Pekajang

Ke Lingga Cuma Jelang Lebaran LINGGA — Pulau Pekajang di Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang sebelumnya pernah diklaim sebagai bagian wilayah Provinsi Bangka Belitung (Babel), ternyata menyimpan banyak potensi. Mulai dari hasil perikanan, pantai dengan pasir putih yang jernih serta kandungan cadangan timah di perairan Pekajang.

Secara geografis, Desa Pekajang dengan tujuh gugusan pulau ini memang lebih dekat dengan Provinsi Babel. Karena itu, tak heran jika masyarakat setempat, lebih memilih memenuhi kebutuhan pokok dan keperluan lainnya seperti berobat, dengan pergi ke Belinyu, salah satu kecamatan Ke Lingga

Oleh : Zaki Setiawan

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

hal.7

Hartati Diamuk Korban Penipuan TANJUNGPINANG —Setelah ditangkap di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (22/5), Hartati alias Suwarti akhirnya diterbangkan ke Tanjungpinang. Tersangka pelaku penipuan terhadap sejumlah warga Tanjungpinang itu

tiba di Bandara Raja Ali Haji (RAH) tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB. Setibanya di bandara, Hartati diamuk oleh puluhan warga yang menjadi korban penipuan Hartati Diamuk

hal.7


L U A R N E G E R I

2 Rabu, 25 Mei 2011 SEPUTAR DUNIA

Adik Lahirkan Anak Sang Kakak

29 Negara GNB Belum Akui Palestina NUSA DUA — Sebanyak 29 negara anggota Gerakan NonBlok (GNB) belum mengakui Negara Palestina. Diharapkan, pada Konferensi Tingkat Menteri GNB (KTM GNB) di Bali, mereka bisa memberi dukungan penuh bagi terwujudnya kemerdekaan Palestina. "Kita telah usulkan draft resolusi tentang Palestina ke sidang Majelis Umum PBB. Ternyata 79 negara tidak mengakui Palestina, 29 diantaranya adalah negera-negara anggota GNB," Kata Wakil Tetap RI untuk PBB Hassan Kleib saat mengisi Media Workshop di Hotel Courtyard Marriot, Nusa Dua, Bali, Selasa (24/5). Karena itu, pertemuan KTM GNB di Bali sangat penting karena sangat menentukan nasib bangsa Palestina yang akan merayakan kemerdekaanya pada bulan September mendatang. Indonesia sendiri, kata Hassan sangat mendukung peta 1967 sebelum Israel merdeka. Untuk itu, dalam GNB sendiri Indonesia berupaya agar negara-negara yang tergabung dalam GNB mendukung kemerdekaan Palestina. "Bulan September tahun ini, Palestina akan menghadap Sidang Umum PBB guna meminta pengakuan kemerdekaan negera mereka. Inilah pentingnya pertemuan GNB kali ini, sekaligus peran sentral Indonesia," jelas Hassan. Pemerintah Indonesia sendiri, kata Hassan sudah jelas mendukung berdirinya negara Palestina. Sebaliknya sampai saat ini tetap konsisten pada sikap semula, menolak membuka hubungan diplomatik dengan negara Zionis Israel.(oke)

Amukan Tornado di Joplin Bencana Mematikan JOPLIN — Regu penyelamat menggali tumpukan dari reruntuhan rumah dan mobil yang hancur akibat Badai Tornado yang melanda Joplin, Amerika Serikat (AS). Dlam peristiwa badai tornado itu menewaskan 116 orang. Badai ini merupakan bencana nasional yang paling mematikan selama 60 tahun terakhir di AS. Para pejabat AS khawatir jumlah korban akan terus bertambah. Banyak rumah dan mobil diketahui hancur sementara warga berlarian di jalan mencari anggota keluarganya yang lain. Api dari saluran gas yang bocor membakar sepanjang kota dan mereka mengantisipasi kemungkinan terjadinya badai susulan. "Saya tidak pernah melihat kehancuran seperti ini, hanya timbunan dari rumah yang sekarang sudah binasa," ujar mantan politisi setempat, Gary Burton, seperti dilansir Associated Press, Selasa (24/5). Berbeda dengan badai yang menewaskan 300 orang bulan lalu, Joplin hancur hanya dengan satu hantaman tornado. Para otoritas setempat bersiap untuk mencari jasad para korban di berbagai reruntuhan. (oke)

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

SETELAH dipastikan hidup tanpa rahim, akhirnya Cheryl Keye (36)

dapat menjadi seorang ibu, berkat kebaikan sang adik, Lyndsay Wootton (32) yang tanpa pamrih bersedia menjadi rahim pengganti bagi Elliot, putra pertama Cheryl. Sejak umur 17 tahun, dokter menyatakan bahwa rahim Cheryl berada di tingkat pertama Mullerian Agenesis, sehingga membuatnya tidak dapat membentuk janin dengan sempurna.

Cheryl menikah dengan Jason Keye yang mau menerima kondisinya pada usia 22 tahun. Cheryl mengaku sangat menikmati hari-hari menjadi istri. "Suami saya menerima saya apa adanya. Kami mengisi kehidupan tanpa anak dengan membeli sebuah rumah yang cantik, mengejar karir kami dan bepergian ke tempat-tempat yang eksotis," ujar Cheryl seperti dilansir Dailymail, Senin (23/5) lalu. Akhirnya, Cheryl yang berprofesi sebagai manajer pengembangan bisnis pun fokus berusaha agar dapat memiliki keturunan. Ia mempelajari

penelitian sebuah proses rahim pengganti. Ketika mempelajari proses tersebut, ia pun memperbincangkan hal tersebut kepada adiknya Lyndsay yang sudah memiliki seorang putri berusia enam tahun. Dengan senang hati Lyndsay mengiyakan keinginan Cheryl menjadi rahim pengganti bagi janin Cheryl. "Tentu saya dengan amat senang mendengar adanya proses tersebut dan dengan senang hati bersedia melakukannya untuk kakak saya," ujar Lyndsay. Menurut Lyndsay, dapat melahirkan keponakannya adalah hal yang luar biasa di hidupnya. (oke)

Petir Tewaskan 21 Orang DHAKA — Sedikitnya 21 orang termasuk dua anak tewas dan 19 orang lagi cedera dalam sambaran petir di enam kabupaten Bangladesh pada Senin (23/5). AK Ali Azam, Wakil Komisaris Kabupaten Chapainawabganj, sekitar 302 kilometer barat laut ibu kota Bangladesh, Dhaka, mengatakan kepada Xinhua melalui telepon bahwa sembilan orang, termasuk dua anak kecil, tewas dalam sambaran petir di distrik tersebut Senin

pagi. "Semua korban petir dikirim ke rumah sakit setempat," kata Azam, sebagaimana dikutip dari Xinhua-0ANA. Di distrik Rajshahi, 256 Km barat laut ibukota Dhaka, Wakil Komisaris Subal Ghose Moni mengatakan empat orang tewas dan 3 lagi terluka dalam sambaran

petir di kabupaten tersebut. Dia mengatakan hampir semua korban sedang memanen padi ketika petir menghantam mereka. "Di distrik Pabna, sekitar 216Km barat ibukota Dhaka, dua petani tewas dan 13 lagi cedera dalam sambaran petir pada pagi hari," kata pejabat lain. Dengan mengutip penduduk setempat, Wakil Komisaris distrik Mossamah Nazmanara Khannum memastikan 15 petani sedang memanen padi di lapangan di sekitar 09:00 waktu setempat. Petir menghantam mereka se-

cara tiba-tiba, membuat dua petani tewas di tempat dan 13 lagi menderita luka kritis. "Semua korban luka dirujuk ke sebuah kompleks kesehatan setempat," jelasnya. Menurut Wakil Komisaris Mostafizur Rahman, di Kabupaten Joypurhat, 249Km barat laut ibukota Dhaka, 2 orang tewas dalam serangan petir pada Senin pagi itu. Di distrik Naogaon, Khulna dan Natore, pejabat pemerintah setempat mengakui kilat menewaskan satu orang di setiap kabupaten pada saat itu. (ant)

Serangan Bom Tewaskan 2 Polisi Thailand

AP

ANTI PEMERINTAH — Pasukan anti pemerintah Libya di pinggiran Bin Jawad, sejak Minggu (27/3) lalu terus bergerak ke arah barat menuju kampung halaman Khadafy.

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

THAILAND — Dua aparat kepolisian Thailand terbunuh dan beberapa orang lainnya terluka menyusul bom yang diletakan di bawah truk mereka meledak. Kelompok militan Thailand Selatan diduga berada di balik insiden ledakan bom ini. Mereka meledakan bom yang terkubur di bawah jalan, yang dilalui oleh truk yang membawa 10 petugas Kepolisian Thailand. Truk meledak saat petugas kepolisian hendak menemui penduduk Narathiwat dalam sebuah diskusi. Selama ini

Provinsi Narathiwat telah mengalami pemberontakan dari kelompok militan separatis selama lebih dari tujuh tahun. Supir yang berusia 38 tahun dan wanita berusia 33 tahun terbunuh akibat ledakan tersebut. Sementara, seorang wanita yang terluka segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Demikian dilansir AFP, Selasa (24/5). Provinsi Thailand selatan telah dihantui oleh beberapa aksi kekerasan setiap harinya sejak mulainya pemberontakan di awal 2004. Lebih dari 4.500 penduduk telah tewas dalam serangan. (oke)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


CMYK

CMYK

IKLAN

CMYK

Rabu, 25 Mei 2011

3


4

POLITIK

Rabu, 25 Mei 2011

DINAMIKA

Pilwako Tanjungpinang

Partai Koalisi Masih Boleh Mengkritik JAKARTA — Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengatakan tidak ada hal yang mengejutkan dalam kontrak koalisi baru yang sudah ditanda tangani oleh peserta partai koalisi. " Tanda tangan kontrak kemarin bukan hal yang mengejutkan dan baru, karena ini hanya penegasan terhadap keinginan koalisi rekatkan barisan," kata Priyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/5). Pandangan Golkar, lanjut Priyo, dalam kontrak tersebut masih ada ruang bagi anggota koalisi untuk menyampaikan perbedaan pandangan, sehingga identitas partai masing-masing tidak hilang. Mengenai sanksi yang diatur dalam kontrak itu, tambah Priyo, Golkar memandangnya sebagai hal yang memang merupakan kewenangan presiden. " Kami tahu diri bahwa untuk merombak kabinet memang wewenang penuh presiden dan koalisi tak ada ruang untuk itu," kata Priyo. Sebelumnya, partai-partai anggota koalisi telah menandatangani kesepakatan baru dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Ada empat poin pokok yang disepakati. "Proses komunikasi politik antara ketua partai dengan wakil presiden dalam kesepakatan lama yang belum diakomodir dengan baik, sekarang diperkuat," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto. Komunikasi tersebut, kata dia, akan diatur lebih spesifik termasuk penjadwalan waktu dan periodisasi pertemuan. Selain itu, kesepakatan baru juga membahas soal komunikasi politik antar ketua umum partai politik. Djoko mengatakan, kesepakatan itu juga menyebutkan tidak menutup ruang demokrasi bagi partai koalisi, termasuk dalam pembahasan APBN maupun lesgislasi dan pengawasan. "Wujud check and balance tetap dipelihara," ujar dia Kemudian, kata Djoko, Koalisi sepakat mempekuat sistem presidensiil. Djoko menjelaskan Presiden memiliki kewenangan penuh untuk mengatur jumlah menteri. "Dalam hal ini parpol dapat memberikan nama kepada Presiden, tapi untuk menentukan nama dan posisi tergantung Presiden," ujarnya. (vvn)

PKS Lirik Cawako Perempuan ANJUNGPINANG ANG — Partai Keadilan Sejahtera TANJUNGPIN (PKS) memandang kans perempuan masih cukup besar untuk dipilih menjadi walikota pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang.

ANTARA

PENERAPAN E-VOTING — Ketua KPU Hafiz Anshary (kanan) didampingi Dubes Indonesia untuk India Andi M. Ghalib (kiri) menyampaikan pendapatnya saat rapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/5). Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni mengenai penerapan pemungutan suara secara elektronik (e-voting) yang akan diujicobakan dalam pilkada, dan selanjutnya digunakan pada pemilu mendatang.

Kasus Pemalsuan Surat MK

Bawaslu Sempat Selidiki Andi Nurpati JAKARTA — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku tidak melakukan penelusuran lebih lanjut terkait dugaan keterlibatan mantan anggota KPU Andi Nurpati dalam kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi tentang penentuan hasil Pemilihan Umum Legislatif 2009 lalu saat Andi Nurpati masih anggota KPU. Keterlibatan Andi memalsukan surat pada waktu itu terkait kepentingan Dewi Yasin Limpo, yang gagal menduduki kursi DPR RI dari Partai Hanura daerah Pemilihan Sulawesi Selatan. Anggota Bawaslu, Wirdyaningsih, mengaku mengetahui kasus pemalsuan surat oleh KPU ini justru bukan dari Mahkamah Konstitusi, tetapi dari wartawan yang saat itu mencoba mencari tahu kepada Bawaslu terkait keberadaan surat palsu tersebut. "Waktu itu MK tidak memberikan kepada kita tembusan surat ini atau pun berkoordinasi. Malah Bawaslu tahu dari teman-teman wartawan, baru Bawaslu mencari tahu," tutur Wirdyaningsih di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (23/05). Dikatakan, setelah mengetahui kasus ini, Bawaslu langsung mencari

tahu MK sekaligus KPU. Tetapi kata Wirdyianingsih, baik Mahkmah Konstitusi maupun KPU waktu itu tidak cukup terbuka memberikan informasi. Sehingga Bawaslu tidak bisa melakukan penelusuran lebih lanjut. "Kita meminta informasi ke KPU dan MK waktu itu, tapi tidak diberikan. Jadi ada ketertutupan akses untuk Bawaslu. Padahal kami ingin sekali mencari tahu kasus ini. Siapa sumbernya, walaupun dugaan kuat Ibu Andi Nurpati yang melakukannya," ujar Wiyrdianingsih. Rekam jejak Andi Nurpati di Bawaslu, menurut Wirdyaningsih, justru banyak terkait dengan campur tangan dia dalam Pemilu Kada Toli-toli tahun 2010 dan kepindahannya ke Partai Demokrat. "Campur tangan Andi dalam Pemilukada Toli-Toli terkait pelanggaran kode etik dalam kasus surat ganda. Masalah lainnya adalah soal masuknya Andi dalam jajaran pengurus Partai Demokrat," kata Wirdyaningsih. Untuk kasus pertama, menurut Wirdyaningsih, Andi diduga bertanggung jawab terhadap munculnya dua surat yaitu surat KPU No 320/KPU/V/

2010 serta surat KPU No 324/KPU/V/ 2010 mengenai calon wakil Bupati Tolitoli yang meninggal dunia. Merujuk pada UU No 32 Tahun 2004, Pasal 63 ayat 2, tentang Pemerintah Daerah, jelas disebutkan bahwa dalam hal salah satu atau pasangan calon meninggal dunia pada saat dimulainya kampanye sampai hari pemungutan suara dan masih terdapat dua pasangan calon atau lebih, tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil dilanjutkan dan pasangan calon yang meninggal dunia tidak dapat diganti serta dinyatakan gugur. Namun, pada kenyataannya KPU justru mengeluarkan surat dengan No 320/KPU/V/2010, yang menyatakan bahwa pasangan calon yang salah satu pasangannya meninggal dunia tetap boleh maju dalam pemilihan. Indikasi menguatnya keterlibatan Andi, disampaikan oleh Wirdyaningsih, diperoleh dari hasil klarifikasi yang telah dilakukan oleh Bawaslu sebelumnya. "Waktu itu, pada 26 Mei 2010 malam, ada konsep tulisan tangan dengan ballpoint oleh saudari Andi Nurpati. Konsep tersebut diketik ulang (dalam

yang kini menjadi Managing Director World Bank (Bank Dunia), Sri Mulyani Indrawati. Group tersebut baru beredar kemarin. Hingga pukul 11.20 WIB, sebanyak 300 Facebooker sudah bergabung dan mendukung wacana tersebut. Belum diketahui siapa pengampu group tersebut, yang pasti dia hanya menuliskan bahwa group ini didedikasikan untuk dua tokoh yang memiliki integritas tinggi (Mahfud MD dan Sri Mulyani). Tak hanya di Facebook, gerakan ini juga merambah ke blog dengan alamat srimulyanimahfud.wordpress.com. Bagi Mahfud MD, mungkin ini gerakan pertama yang mendukungnya menjadi capres. Namun tidak bagi Sri Mulyani. Dimana, sejumlah tokoh nasional seperti Wimar Witoelar dan Arbi Sanit secara terang-terangan mendukung Sri Mulyani menjadi presiden dan membuat gerakan bertajuk SMI-Keadilan. Gerakan tersebut

terus disosialisasikan ke penjuru Tanah Air. “ Sri Mulyani adalah tokoh yang memiliki integritas tinggi dan memiliki jaringan luas di mancanegara. Kami akan terus mempromosikan Sri Mulyani untuk menjadi presiden,” kata Arbi Sanit kala itu. Pendiri PKS Puji Sri Mulyani Sementara itu, pendiri Partai Keadilan Sejahtera, Soeripto hanya menganggapi dingin soal arus dukungan tersebut. Suripto enggan memberikan keterangan panjang lebar terkait isu yang berkembang pengisian jabatan RI 1 dan RI 2 di tahun 2014 nanti. “ Boleh-boleh saja mencalonkan diri sebagai capres 2014. Tidak ada yang melarang. Setiap warga negara punya hak yang sama,” kata Soeripto usai mengisi dialog interaktif dengan tema ‘NII, Pergerakan dan Cara Mengatasinya’ di Kampus Institut Sains dan Teknologi Akprind Yogyakarta,

Sebab, saat ini masyarakat masih menginginkan figur seperti Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan untuk memimpin Kota Tanjungpinang. Terbukti pada pilwako Tanjugpinang 2007 lalu, suara Suryatati A Manan jauh lebih besar dibanding calon lain. Perolehan suara Suryatati mencapai 83 persen. Hal inilah yang membuat PKS, mencoba untuk melirik kaum perempuan maju menjadi Walikota Tanjungpinang 2012 mendatang. " Saat ini kita masih melakukan survei elektabilitas baik secara internal maupun eksternal mengenai keterwakilan perempuan yang maju menjadi calon Walikota dalam pilwako mendatang. Target kita, usai Idul Fitri akan dimumkan calon Walikota yang berasal dari kaum perempuan," kata Ketua DPD PKS Kota Tanjungpinang Alfin, Selasa (24/5). Menurut Alfin, semua calon perempuan yang akan diseleksi tergantung dari jumlah persentase pemilihan, persyaratan yang dipenuhi dan dukungan yang secara luas baik dari internal partai maupun masyarakat sendiri. Namun kalau tingkat pe-

milih ke arah perempuan lebih banyak, maka bisa jadi akan diikutsertakan pada pilwako mendatang. " Saat ini ibu Ismiyati yang merupakan Anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari PKS masih menduduki urutan kelima dari hasil survei elektabilitas yang kita lakukan. Mungkin saja, dalam waktu satu sampai dua bulan mendatang, figur beliau (Ismiyatired) naik ke urutan pertama dan semuanya tergantung dari dukungan," imbuh Alfin. Selain itu, lanjut dia, ada beberapa calon lain yang dilirik PKS untuk maju pilwako apakah sebagai calon walikota atau wakilnya. Seperti dari internal partai, kalangan usaha, tokoh masyarakat, birokrat dan unsur dari partai lainnya. "Untuk calon wakilnya selain dari tokoh masyarakat dan internal partai, kita juga akan mengusung dari unsur birokrat," ujarnya. Rencananya, kata Alfin, calon walikota atau wakil walikota yang berasal dari tokoh perempuan akan diumumkan usai lebaran mendatang. "Namanya masih rahasia, namun yang pasti dia merupakan tokoh perempuan yang dikenal masyarakat luas," ujar Alfin. (eza)

Sidang Yusuf Gugat Elite PKS Ditunda

Andi Nurpati bentuk file di komputer) oleh biro hukum sesuai dengan konsep yang disusun oleh Andi Nurpati. Draf tersebut semestinya dibahas dalam rapat pleno KPU dan diputuskan dalam rapat pleno," jelas Wirdyianingsih. Andi Nurpati yang dikonfirmasi soal ini mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu mas. Saya tidak mengerti," ujarnya. Andi juga mengaku tidak tahu bahwa dirinya dilaporkan ke kepolisian oleh Ketua MK Mahfud MD. "Saya tidak tahu itu. Tidak ngerti," ujarnya sambil menghindari perbincangan lebih lanjut. (mio)

JAKARTA — Sidang perdana gugatan bekas elite Partai Keadilan Sejahtera Yusuf Supendi atas sejumlah petinggi partai yang turut dibidaninya itu ditunda. Para tergugat pada sidang yang dibuka pukul 13.30 WIB, tidak ada yang hadir. " Sidang ditunda tanggal 31 Mei, dengan berita acara untuk memanggil pihak tergugat," kata Hakim Ketua Subiantoro, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/5). Sementara itu, Dani Salis Wijaya, kuasa hukum Yusuf Supendi, mengatakan, surat gugatan kepada elite PKS sudah diterima oleh staf Sekretaris Jenderal PKS Sumiarno. "Tapi belum ada tanggapan dari PKS. Sampai sekarang ini saya belum menerima baik telepon atau surat mengenai gugatan

ini," kata Dani Salis Wijaya. Dani menambahkan jika sudah tiga kali elite PKS dipanggil namun tidak datang, pihaknya akan terus melanjutkan pengadilan. "Semoga PKS juga memberikan itikad baik," kata dia. Yusuf Supendi menggugat elit Partai Keadilan Sejahtera secara perdata senilai Rp42,7 miliar ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dia menuduh sepuluh elite PKS termasuk Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq telah melakukan perbuatan melawan hukum. Perbuatan melawan hukum itu adalah bahwa Surat Keputusan DPP PKS tentang pemberhentian dirinya dari keanggotaan PKS dinyatakan tidak sah dan tidak mengikat. (vvn)

Parpol Jangan Kirim Mahfud MD dan Sri Mulyani “Dijodohkan” untuk 2014 Kader Instan ke DPR

Mahfud MD

Sri Mulyani

JAKARTA — Keberanian Mahfud MD membongkar korupsi yang melibatkan petinggi Partai Demokrat mendapat pujian dari banyak pihak. Bahkan, tak sedikit yang berharap Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut menjadi calon Presiden pada 2014 mendatang. Bahkan di jejaring sosial Facebook, secara terang-terangan ada gerakan yang mencalonkan Mahfud MD untuk menjadi presiden didampingi mantan Menteri Keuangan

Selasa (24/5). Saat disinggung sikap yang akan dilakukan PKS untuk mendukung Sri Mulyani, Soeripto menegaskaan belum mengambil langkah terkait masalah pencalonan presiden tahun 2014. “Perjalanan itu (Pilres 2014) masih jauh. Saya belum mengetahui kedepan seperti apa dan bagaimana. Tergantung sikap parpol juga kan kalau masalah itu (Pilpres 2014),” ucapnya. Kembali disinggung kelayakan Sri Mulyani mengantikan posisi presiden SBY, Soeripto mengatakan setiap orang memiliki kapasitas masing-masing. Soal layak atau tidaknya dikembalikan lagi pada sikap dan pandangan masyarakat. Namun, Soeripto justru memuji karier yang dilakukan Sri Mulyani. “Dia (Sri Mulyani) memang jago di masalah ekonomi. Program-program yang dimilikinya juga sangat bagus. Bank Dunia pun menggandengnya,” puji Soeripto. (oke)

JAKARTA — Partai politik (Parpol) diminta ikut memberi perhatian dengan kualitas DPR. Parpol memiliki tanggung jawab untuk ikut meningkatkan performa lembaga perwakilan rakyat itu. Cara yang bisa ditempuh, partai jangan mengirim kader instan ke Senayan. " Partai harus menyiapkan kader yang terbina, yang terbiasa kerja dalam organisasi dan bisa menghadiri rapatrapat hingga malam," kata peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Ronald Rofiandi saat berbincang, Selasa (24/5). Bukan tanpa alasan, sebelumnya Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyebutkan adanya penurunan kualitas DPR saat ini dari periode 1999 lalu. Salah satu indikatornya di bidang legislasi, di mana

produktifitas pembahasan UU dahulu dan sekarang jauh berbeda. " Minimal partai politik harus menyiapkan kader yang mampu cepat belajar dan berperang di DPR. Jangan sungkan memberikan surat teguran seandainya kerja kader tersebut disorot publik," imbuh Ronald. Ronald melihat, saat ini banyak kader partai yang duduk di DPR justru tidak dibesarkan dalam proses internal partai. Yakni mulai meniti karier dari bawah hingga kemudian muncul dan menjadi legislator. " Karena tidak melalui proses, akibatnya dalam kerja-kerja mereka di parlemen kurang maksimal. Mereka kurang bisa menyampaikan argumen dalam sebuah rapat. Kader yang memulai dari bawah akan mudah melakukan interaksi dengan kerja di DPR," tuturnya. (dtc)

Suryadharma Ali Optimis Pimpin PPP Lagi JAKARTA— Kandidat incumbent Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, merasa optimis dapat kembali memimpin PPP, melihat dukungan suara dari Dewan Pimpinan Wilayah PPP yang terus mengalir untuk dirinya. Dukungan terbaru ia peroleh dari 7 DPW se-Indonesia Timur, bersama para pengurus Dewan Pimpinan Cabang di tujuh provinsi tersebut. Dukungan bulat itu disampaikan di hadapan Suryadharma di Hotel Grand Clarion Makassar, Senin malam, 23 Mei 2011. Dukungan tersebut berasal dari DPW Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Su-

lawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua, Papua Barat, dan Maluku. Seluruh Ketua DPW tampil bergantian di podium untuk menyampaikan surat dukungan kepada Suryadharma. “Kami berkomitmen memenangkan Suryadharma Ali guna melanjutkan kepemimpinan PPP lima tahun mendatang. Ini merupakan hasil pertimbangan yang sangat bulat dari PPP se-Sulsel,” kata Ketua DPW PPP Sulsel, Amir Uskara, didampingi 24 pengurus DPC se-Sulsel dalam acara ‘Silaturahmi Suryadharma Ali bersama DPW dan DPC se-Indonesia Timur.’

Pada kesempatan tersebut, Amir juga mengajak seluruh DPW dan DPC PPP se-Indonesia untuk menyatukan suara mendukung Suryadharma. “Kami mengajak seluruh DPW dan DPC untuk memajukan satu nama kandidat Ketua Umum saja, supaya aklamasi dapat tercapai. Itu juga untuk menghindari perpecahan partai di kemudian hari,” kata Amir lagi. Dukungan senada disampaikan secara bergantian oleh enam DPW lainnya. Ketujuh DPW Sulsel itu tidak menghendaki adanya calon Ketua Umum lain dalam Muktamar PPP yang akan berlangsung di Ban-

dung, awal Juli mendatang. Mereka menilai, sosok Surydharma adalah yang paling pas dan mumpuni untuk membesarkan partai berbasis Islam tersebut di pemilu 2014. Dukungan dari ketujuh DPW Sulsel itu bahkan bulat tidak hanya dilakukan dalam bentuk surat pernyataan. Para pemilik suara sah menjalani baiat atau pengakuan atas nama Allah, untuk berupaya memenangkan Suryadharma. Baiat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Muhammad Nur Iskandar. Menanggapi dukungan tersebut, Suryadharma menyampaikan

banyak terima kasih. Dukungan tersebut membuat dia semakin percaya diri terpilih kembali menjadi Ketua Umum PPP. “Dukungan demi dukungan terus mengalir. Hingga saat ini, sudah 18 DPW dan 271 DPC yang mendukung saya menjadi Ketua Umum. Dengan jumlah ini, saya cukup optimis untuk bisa menang,” ujar Suryadharma yang saat ini juga menjabat Menteri Agama. Dalam acara tersebut, Suryadharma juga didampingi oleh tim suksesnya yang mayoritas merupakan Pengurus Pusat PPP. Hadir di antara mereka Ketua DPP PPP, Hasrul

Azwar, yang juga bertindak sebagai Ketua Tim Sukses Suryadharma, Ketua DPP PPP, Emron Pangkapi, Ketua DPP PPP, Lukman Hakim Saifuddin, Wasekjen PPP, Romahurmuziy, Sekjen PPP, Irgan Chairul Mahfuz, Wakil Ketua Umum PPP, Chozin Chumaedy, dan lain-lain. “Memilih Suryadharma Ali kembali memimpin partai adalah pilihan paling rasional. Dalam menghadapi suksesi kepemimpinan nasional 2014, hal yang paling masuk akal bagi PPP adalah memiliki pemimpin yang popularitasnya sudah dikenal luas,” tegas Romahurmuziy. (oke)


OPINI DAN LAYANAN UMUM C a kap Bijak

T ajuk

"POLITIK bukanlah pekerjaan atau peningkatan karir, namun itu adalah panggilan untuk melayani demi kepentingan yang lebih besar..."

(Lee Lee Hsien Loong, PM Singapura) "...PEKERJ AAN jaksa bukanlah ...PEKERJAAN mencari-cari kesalahan. Malahan sebaliknya, jaksa membantu pemerintah dalam memberantas tindak kriminal dan tindakan korupsi"

(Jhoni Ginting, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri)

KEKURANGAN ruang kelas menjadi persoalan rutin setiap tahun ajaran baru di Kota Batam. Untuk Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2011 ini jumlah calon siswa diperkirakan sebanyak 20.000 orang. Jumlah itu mencakup untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Jumlah calon siswa tak sebanding dengan jumlah ruang kelas yang tersedia. Seperti diungkap tadi, jumlah calon siswa diperkirakan sebanyak 20.000 orang, sedangkan daya tampung hanya untuk 11.000 siswa saja. Artinya ada yang tidak tertampung sekitar 9.000 orang calon siswa. Angka daya tampung di atas pun telah dihitung berdasarkan jumlah rombongan belajar. Artinya dalam hal ini, ada ruang kelas yang menggunakan sistem double seat. Maksud double seat, ada ruang kelas yang dipakai pagi dan siang oleh siswa yang berbeda. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin mengatakan ruang kelas yang tersedia dari SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA serta SMK saat ini sebanyak 3.925 ruang kelas dengan total 4.990 rombongan belajar. Jumlah kekurangan ruang kelas sekitar 1.039 unit. Tahun 2011 Pemko Batam membangun sebanyak 51 ruang kelas baru (RKB) untuk SD yang berada di lokasi-lokasi pemukiman padat penduduk. RKB ini akan dapat menampung sekitar 2.000 murid SD. Keberadaan 51 RKB ini dengan sendirinya

akan mengurangi jumlah kelas sistem double seat. Mengapa Pemko Batam tidak membangun RKB sesuai dengan kebutuhan atau sebanding dengan jumlah calon siswa? Selain persoalan keterbatasan anggaran, Walikota Batam Ahmad Dahlan dalam beberapa kali kesempatan tegas menyatakan Pemko Batam kesulitan mendapatkan lahan untuk pembangunan sekolah. Lahan di mainland telah habis dialokasikan Otorita Batam (OB) atau kini bernama Badan Pengusahaan (BP) Batam kepada developer atau pengembang untuk kepentingan industri, bisnis serta pemukiman. Tapi ada yang menyebut, lahan di mainland tidak habis, tapi telah dikapling oleh oknum BP Batam bersama kroni-kroninya. Dilatarbelakangi hal itulah, maka Pemko Batam meminta kepada para developer agar menyerahkan lahan fasilitas umum yang ada di perumahan-perumahan milik developer kepada Pemko Batam. Tujuannya agar Pemko Batam bisa membangun sekolah di lahan fasum tersebut. Tapi ternyata keinginana Pemko Batam tak berjalan mulus. Sebagian developer merasa keberatan dan menolak menyerahkan lahan fasumnya kepada Pemko Batam. Di lain pihak ada ketentuan perundangan-undangan yang mengatur, pemerintah hanya bisa membangun dengan biaya anggaran negara/daerah di atas tanah milik pemerintah. Karena itulah deveoper atau pengembang diminta agar

mengibahkan lahan fasumnya ke Pemko Batam. Berikut ada lagi pertanyaan, mengapa jumlah calon siswa begitu besar dan peningkatan jumlahnya sangat tinggi dari tahun ke tahun? Hal ini dipicu, karena masyarakat Batam didominasi oleh pasangan muda. Atau pasangan yang usia perkawinannya berkisar antara 1-17 tahun. Dan yang terbanyak adalah pasangan dengan usia perkinanannya antara 1-10 tahun. Dengan angka usia perkawinan demikian, jika punya anak, maka ratarata anak mereka usia masuk SD. Masalahnya lagi sebagian besar masyarakat tidak memahami dan menjalankan Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan Nomor 4 Tahun 2010 yang salah satu pasalnya membatasi tentang usia wajib belajar yang dibatasi antara usia 7 tahun hingga 12 tahun. Artinya calon murid SD minimal berumur tujuh tahun. Namun dalam praktiknya tak sedikit masyarakat yang ngotot memasukan anaknya ke SD, padahal usianya masih 6 tahun atau kurang dari tujuh tahun. Agar bisa masuk sekolah, berbagai cara pun dilakukan orang tua mereka. Hingga akhirnya muncul peluang tawar-menawar antara guru/pihak sekolah dengan orang tua calon siswa, baik secara resmi maupun tidak resmi. Di sinilah munculnya praktik kongkalingkong antara oknum guru dengan orangtua calon siswa. Makin baik kualitas sekolahnya, makin hebat pun pula nilai kongkalingkongnya. Praktik seperti ini

ADANYA degradasi baik kuantitas pembudidaya. maupun kualitas ditambah dengan isu Keempat adalah penerapan teknoRomi Novriadi perubahan iklim yang meningkat selogi perlindungan dan penyediaan sumPengendali Hama dan Penyakit Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan mentara pemerintah saat ini telah menber daya air. Saat ini, teknologi pengocetuskan untuk memprioritaskan ikan lahan air sudah banyak tersedia, namun AIR merupakan komponen penting kehidupan. Tanpa air, tidak akan ada sebagai salah satu sumber pakan utama penggunaannya diharapkan harus sesuai kehidupan. Namun air juga sumber bahaya bila kuantitas maupun kualitasnya yang notabene sangat membutuhkan air dengan skala prioritas. Untuk Provinsi untuk berkembang. Kepri yang sangat minim ketersediaan air tidak terjaga. Kondisi sumber air yang ada kini seperti sungai, danau, air Fenomena krisis air terjadi di hampir tawar dapat menerapkan proses Desatanah, mata air, dan lainnya sudah mengalami proses penggunaan secara disemua wilayah di Jawa dan sebagian linasi atau mengembangkan teknologi berlebihan. Dan bahkan tidak jarang air yang ada tidak mampu untuk Sumatera, terutama kota-kota besar. Ini Reverse osmosis untuk menjaga kesimendukung kehidupan, khususnya kehidupan organisme akuatik tertentu. akibat pencemaran limbah cair industri, nambungan ketersediaan sumber daya rumah tangga ataupun pertanian. Selain air. merosotnya kualitas air, krisis air juga Kelima, minimalisasi konversi lahan kondisi tangkap kurang (FAO, 2002). Solusi untuk lokal. Dampak yang ditimbulkan dari eksploitasi terjadi karena berkurangnya ketersediaan air perikanan, hal ini erat kaitannya dengan tetap memenuhi kebutuhan ikan dimasyarakat ini jelas terlihat khususnya di Kabupaten Bintan dan erosi akibat pembabatan hutan di hulu serta sumberdaya air yang tersedia. Bila berdasarkan perubahan pemanfaatan lahan di hulu dan hilir. tentu adalah sektor budidaya. Namun dikarenakan dan Kabupaten Lingga. Begitu banyak hutan asumsi bahwa ketersediaan lahan dan air adalah digunduli dan gunung digerus hanya untuk Menyusutnya pasokan air juga terjadi pada budidaya merupakan teknologi perikanan yang tetap, maka pertumbuhan ekonomi yang dicerbeberapa sungai besar di Kalimantan. Bahkan terkontrol, maka kunci utama untuk keberhasilan mengejar bahan alam yang terkandung didalam minkan oleh tumbuhnya beberapa sektor ekonotanah. kerusakan fisik yang ada menimbulkan mi akan membutuhkan lahan-lahan baru. Hal ini sungai-sungai tersebut mengalami pendang- produksi adalah kondisi air yang baik. Provinsi Kepri yang merupakan provinsi dampak sosial yang sulit untuk dipecahkan. kalan akibat minimnya air pada saat kemarau serta tentu akan mengganggu stabilitas sumberdaya kelautan dengan luas wilayah lautan lebih besar Diharapkan proses penambangan disertai de- air dan lahan yang ada. secara statistik, status FTZ ditambah erosi dan sedimentasi. daripada luas daratan dengan perbandingan luas ngan kajian AMDAL bagi lingkungan, sebab bila Degradasi lingkungan ini menimbulkan (free Trade Zone) di Provinsi Kepri mendorong dampak bagi masyarakat.Tapi anehnya, berbagai laut dan darat adalah 2% daratan atau sekitar proses pertambangan ini terus dilakukan tanpa pembangunan fisik terus berlangsung, namun 8.201,707 Km2 dan 98% lautan atau sekitar 417.adanya kajian tersebut, tentu dapat membakasus akibat pencemaran lingkungan sangat sulit bila pembangunan ini tidak berlandaskan kepada hayakan fungsi hutan sebagai paru-paru alam, dibuktikan di pengadilan. Meskipun data maupun 012,969 Km2, memiliki potensi kuat untuk aspek lingkungan tentu berbagai konversi lahan daerah tangkapan air, serta menjadi cadangan air fakta mendukung terjadinya pencemaran, namun pengembangan perikanan. Namun dengan yang terjadi, terkait dengan poin 1, akan mengtetap saja masyarakat ditakdirkan untuk selalu kondisi air yang ada, wilayah yang masih memiliki ketika musim kering melanda. ganggu sistem tadah hujan yang ada. sehingga Kedua, yang dapat dilakukan adalah Penataan menjadi pihak yang kalah. Salah satu contoh kasus prospek untuk pengembangan budidaya dihal ini akan menipiskan sumberdaya air yang ada. antaranya adalah Kabupaten Karimun, Lingga dan Zonasi Perikanan. Salah satu cara untuk mengpencemaran lingkungan perikanan dialami oleh Penulis memang memfokuskan wacana ini Natuna. Untuk kota Batam dan Kabupaten Bintan, hindari tercemarnya lingkungan perairan akibat masyarakat pembudidaya ikan di batu licin, untuk menyelamatkan sumberdaya air untuk limbah yang ada akibat berbagai kegiatan industri limbah hasil kegiatan adalah melalui zonasi Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Akibat limbah produksi perikanan, namun seluruh poin usulan wilayah yang didahului dengan adanya kajian pertambangan, puluhan ribu ekor ikan kerapu dan pertambangan menjadi salah satu faktor ini juga berkaitan dan bermanfaat untuk melinkelayakan wilayah tersebut untuk mendukung macan (Epinephelus fuscoguttatus) siap ekspor penghambat produksi perikanan yang berkedungi sumberdaya air bagi manusia. Masalah peproduksi perikanan. Penentuan kelayakan ini manasan global telah mengubah iklim di bemati. Akibatnya masyarakat mengalami kerugian lanjutan. Bahkan untuk Kabupaten Natuna, saat hingga miliaran rupiah. Pepatah pollution knows ini telah menjelma menjadi“idola”baru bagi para harus mencakup hingga ke wilayah sekitar karena berapa belahan dunia. Apa yang terlihat sebagai kegiatan budidaya juga dapat berpengaruh no boundaries semakin terlihat dengan semakin pelaku usaha perikanan budidaya, dikarenakan kenaikan suhu kecil justru mengakibatkan terhadap lingkungan. Hingga saat ini Tata Ruang meluasnya dampak pencemaran hingga ke kondisi sumber daya air yang masih jernih dan perubahan yang sangat besar. baik untuk perkembangan ikan. Wilayah untuk perikanan telah ditetapkan, wilayah sekitar. Karena itu, untuk melindungi sumberdaya Untuk mengatasi krisis air khususnya bagi namun aplikasinya tidak selalu sama dengan Bila kondisi ini kita kaitkan dengan misi air dari dampak pemanasan global dan masalah pengembangan perikanan di Provinsi Kepri, perencanaan. pemerintah untuk menjadikan ikan sebagai pencemaran air yang ada dilingkungan kita dapat Ketiga adalah dengan meningkatkan kegiat- dimulai dari diri kita sendiri. Kita dapat melaprotein hewani utama yang aman dan bernutrisi beberapa hal yang coba ditawarkan, diantaranya, tinggi dimasa yang akan datang, tentu pen- pertama, melindungi dan mengembalikan vege- an pengawasan kesehatan lingkungan. program kukannya dengan berusaha semaksimal mungkin cemaran yang terjadi akan menjadi faktor peng- tasi buffer arus sungai, lahan basah, hutan daratan pengawasan lingkungan ini dapat dimasukkan ke untuk mengurangi produksi sampah (minimize) dalam program monitoring dan surveillance hambat. Karena air sebagai media hidup ikan dan Hutan bakau (deforestasi) untuk membantu yang kita hasilkan setiap hari, dan mendisiplinkan yang hendaknya dilakukan secara rutin. Kegiatan diri untuk selalu membuang sampah pada temtentu menjadi prioritas untuk diperhatikan. menyaring dan mengurangi masuknya limbah industri, perumahan dan pertambangan. Secara pengawasan ini diharapkan selain untuk mengeTerlebih lagi saat ini sektor perikanan tangkap patnya. Kita sangat berharap dengan air dan sudah tidak dapat diharapkan lagi. Penangkapan ekologis, hutan bakau memiliki fungsi penting tahui berbagai perubahan yang terjadi baik pada lingkungan yang sehat maka produksitivitas ikan karena menjadi tempat berlindung bagi banyak sifat fisik, kimia maupun biologi air. kegiatan ini berlebih sudah menjadi kenyataan pada bersebagai bahan pangan hewani bernutrisi tinggi jenis flora maupun fauna. Selain itu juga hutan juga bermanfaat untuk memprediksi kondisi bagai perikanan tangkap di dunia– Organisasi dapat ditingkatkan, sehingga misi Pemerintah pada spasial yang lebih luas dan kecenderungan untuk meningkatkan produktivitas perikanan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) memper- bakau memiliki fungsi sebagai absorber, yakni kirakan 75% dari perikanan laut dunia sudah dapat menyerap partikel tersuspensi hingga yang terjadi pada waktu yang lebih lama. agar hingga 353% pada tahun 2014 sebagai wujud kegiatan ini dapat berjalan lebih optimal, tereksploitasi penuh, mengalami tangkap lebih mereduksi konsentrasi logam berat di perairan. untuk pemenuhan kebutuhan lokal maupun Provinsi Kepri sangat unik, karena sebagian masyarakat pembudidaya harus dilibatkan secara atau stok yang tersisa bahkan sudah terkuras – internasional yang mendatangkan devisa bagi daratan tersusun atas bauksit dan batuan granit aktif, hingga diharapkan bahwa Early warning hanya 25% dari sumberdaya masih berada pada pembangunan Indonesia dapat kita wujudkan yang menjadi daya tarik investor luar maupun system dapat diperoleh dari masyarakat secara bersama-sama.**

√ Sapar Sayangkan Sikap Kadisdik - Bicarakan saja baik-baik.. √ Daeng Terdakwa Kasus SMA Unggulan - Belum lepas dari mulut singa, mulut buaya sudah menunggu REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Redaktur Pelaksana III Koordinator Mingguan

DI bawah keredap sinar rembulan yang terhalang dedaunan kelapa, kawan saya itu mencak-mencak. Amuknya melesat, menyebar ke mana-mana. Saya yang duduk di sebelahnya pun tak luput dari gelombang sumpah serapahnya. "Kerjaku yang paling berat, tapi bos tak pernah mau tahu. Aku selalu dianggap salah," kata kawan itu. Asap rokoknya mengepul, menonjok langit. "Paling berat? Ah, itu kan menurut kamu aja. Mungkin masih ada yang lebih berat, coba pikir lagi." "Mana ada! Akulah yang paling banyak kerja di situ." Matanya mendelik. Alamak, seram betul wajah kawan saya itu. Entah sudah berapa kali kami membahas soal ini. Ah, sebetulnya bukan membahas, tapi

: H. Basrizal Koto : H. Ahmad Zulkani (Plt) : Sofialdi : Aldi Samjaya : Nando K Tamba : Yon Erizon : Fery Heri Yanto : Jhoni Firdaus

tepatnya, saya mendengar dia mengeluh soal itu. Tentu kita, saya dan anda, sidang pembaca yang terhormat, mahfum bahwa setiap orang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Berbeda tingkat kecerdasan emosionalnya, kecerdasan spiritualnya, kecerdasan intelektualnya serta kecerdasan eksekusinya (kecerdasan yang terakhir saya dapat dari sebuah acara bedah buku yang digelar kawan saya yang lain di suatu tempat di suatu waktu). Karena itu, sangatlah wajar jika seseorang punya penilaian yang berbeda pula dengan orang lain terhadap apa yang dialaminya. Apa yang menurutnya benar, mungkin menurut orang lain belum baik. Sebaliknya, menurutnya baik, mungkin menurut orang lain belum benar.

jelas tak sehat lagi. Manipulasi data kelahiran siswa pun dilakukan oleh oknum pihak sekolah. Calon siswa dari keluarga miskin atau yang berekonomi pas-pasan menjadi sulit. Mereka tak punya uang untuk menyuap atau oknum guru. Akhirnya mereka menjadi korban. Tentu kita tak ingin persoalan seperti ini akan terus berulang pada tahun-tahun ke depan. Karena itu antisipasi dan perbaikan harus dilakukan di seluruh dini. Di satu sisi, penambahan RKB harus terus ditingkatkan hingga mendekati rasio antara suplai dan demand. BP kawasan mesti menyediakan lahan untuk pembangunan sekolah baru, begitu pula dengan developer mesti ikhlas mengibahkan lahan fasumnya demi kepentingan masyarakat banyak. Pada sisi lain, mindset masyarakat Kota Batam juga harus diubah. Persoalan kekurangan ruang kelas yang sudah krodit ini harus diselesaikan secara bersama-sama. Karena itu masyarakat mesti mematuhi Perda Pendidikan Kota Batam 4 Tahun 2010 yang salah satu pasalnya membatasi tentang usia wajib belajar yang dibatasi antara usia 7 tahun hingga 12 tahun. Jangan ngotot memasukan anak yang masih berusia 5 atau 6 tahun ke SD negeri, kecuali SD swasta. Selain itu Dinas Pendidikan juga harus ketat dan tegas mengawasi oknum guru yang melakukan kongkalingkong pada PSB. Jika ada oknum guru yang kongkalingkong, menerima sogok/suap atau sejenisnya tindak tegas saja. **

S urat P embaca Penyandang Cacat Butuh Bantuan HALO Pemerintah Provinsi Kepri, kapan bantuan alat bagi penyandang cacat yang berada di Kecamatan Bestari akan diberikan. Karena cukup banyak anak penyandang cacat ini yang memerlukan alat bantu, seperti yang lumpuh dan lainnya. Kami pernah mendengar kalau pemerintah provinsi Kepri ini ada program bantuan alat dan pemeriksaan kesehatab bagi para penyandang cacat ini. Atas perhatinnya kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami Lucyana Warga KM Dua Kota Tanjungpinang JAWAB TERIMA KASIH bu Lucyana atas suratnya disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kepri. Baik kami dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepri memang sedang menggalakan program pelayanan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK). Kebetulan nantinya UPSK ini akan ada ditiap kecamatan yang ada di Provinsi Kepri ini. Seperti baru-baru ini kami Kabupaten Bintan tepatnya di Kecamatan Toapaya, telah memeriksa sebanyak 100 lebih para penyandang cacat yang terdiri dari usia balita hingga dewasa. Kegiatan ini adalah bentuk pelayanan UPSK dengan memeriksa kesehatan para penyandang cacar dan selanjutnya akan mendapat alat bantu yang dibutuhkan secara gratis seperti kursi roda, alat bantu pendengaran, tongkat dan sebagainya. Sedangkan petugas yang kami tempatkan terdiri dari dokter umum, psikolog dan paramedis memeriksa satupersatu para penyandang cacat ini. Program UPSK ini diluncurkan oleh pusat bertujuan untuk menjangkau masyarakat penyandang cacat di kelurahan dan desa. Dan untuk Kecamatan Toapaya dan tiga kecamatan terdekat lainnya Gunung Kijang, Bintan Timur, dan Teluk Bintan menjadi wilayah percontohan atau pilot poject di Kabupaten Bintan. Kami juga memberi apresiasi kepada Pemkab Bintan yang antusias menyambut kegiatan UPSK, khususnya pihak Kecamatan Toapaya. Kegiatan UPSK ini biasanya akan kami pusatkan di kantor Lurah lamanya bisa mencapai lima hari dengan diisi berbagai kegiatan. diantaranya pemeriksaan kesehatan 100-an orang penyandang cacat , konsultasi psikologis dan konsultasi oleh pekerja sosial (peksos) dan lainnya. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat. Hormat kami Cristina Purba Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Provinsi Kepri

M enyanyah

Perhitungan

√ Nazaruddin Melawan - Sengit nih seteru di DPP PD

5

Batam Kekurangan 1.039 Ruang Kelas

Lindungi Air Kami

P ojok B atam

Rabu, 25 Mei 2011

"Apalah Tuan ini, mutar-mutar begitu nulisnya," tegur Nurani saya. Spontan, saya dekap bibirnya dengan telapak tangan sebelah kiri. "Jangan ikut campur," bisik saya. Ya, begitulah. Kembali kepada kawan saya tadi, entah kenapa, sejak beberapa hari belakangan, menurut saya, dia menjadi orang yang sangat perhitungan. Padahal, dulu-dulunya, dia tak begitu. Dia merasa beban pekerjaannya tidak sebanding dengan apa yang diperolehnya. Dia selalu merasa kekurangan. Padahal, kalau saya lihat, dia serba berkecukupan. Ya, dibanding orang-orang kebanyakan di kota ini, seharusnya dia bersyukur, sudah diberi rezeki yang cukup 'wah' oleh Sang Pencipta Episode Kehidupan.

Sekretaris Redaksi: Nurhaida, Koordinator Liputan: M Syahdan, Redaktur : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment, Andi, Afrizal, Didik Yulianto, Yuri B Trisna, Ramli. Redaktur Foto: Tundra Laksamana, Cecep (fotografer), Redaktur Khusus Mingguan: Apsek Apriadi, Lili Lestari, Reporter : Eddy S, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Zaki Setiawan, Manager Produksi: Dhani Rahmat, Pracetak/Layout: Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal ,Grafis: Dimas Firman, Kabiro Batuaji : Nikolaus Ngao Perwakilan Tanjungpinang: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi), Reza Pahlevi, Darul, Sherly, Rudi Yandri, Sutana (Fotografer), Rusmadi, Marzuki (Sirkulasi) Perwakilan Bintan: Azwardi (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi) Yendi, Edy. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Ilham, Abdul Gani, Reni. Perwakilan Natuna: Syafaruddin (Plt.Kepala), Perwakilan Lingga : Asfanel (Kepala Perwakilan), Jepri. Perwakilan Anambas: Mahyuddin (Plt. Kepala), Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. Perwakilan Iklan Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp: 021-5250868, faks: 021-5273310, Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp (0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784. Website: www. haluankepri.com, E-mail: redaksi@haluankepri.com

"Ih, siapa bilang aku tidak bersyukur? Setiap hari aku bersyukur, berterima kasih kepada Tuhan. Kau aja yang tak faham!" Eh, pandai pula kawan ini membaca pikiran saya. "Tapi kenapa kamu sering mengeluh?" "Kau ini...Aku tidak mengeluh, aku cuma ingin hitunghitungan. Lagipula, cuma sama kau aja aku berani bilang begini. Kalau sama bos, hiii..atuttt...!"

Yuri

Wartawan Haluan Kepri

Accounting: Safa, Kasir: Ririen, Kabag Iklan: Faisal Adm: Zubaidah, Kabag Sirkulasi: Prismar Joni, Adm Sirkulasi: Richi, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan : Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp. 10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display Rp. 11.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x 50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris. Percetakan: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil Lubis, Isman, Repro: Zulfahmi,M.Rafi, Fadli, Packing: ,Hendi, Dicetak Oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan


CMYK

Rabu, 25 Mei 2011

6

SAMBUTAN Kepala Kemenag Provinsi Kepri SAMBUTAN Ketua Kopertis Wilayah XII Riau- SAMBUTAN Ketua Yayasan Ibnu Sina Batam H. SAMBUTAN Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam SAMBUTAN wakil wisudawan/ti oleh Syarifah Drs. H. Razali Kepri Prof. DR. H. M Nazir Andi Ibrahim, BA (STAI) Ibnu Sina Batam Drs. Khairuddin Said, MM Normawati S.Pd.I

Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

STAI Ibnu Sina Lepas 83 Wisudawan/ti PENINGKATAN Kualitas pendidikan sangat tergantung pada kualitas pendidik itu sendiri. untuk itu para tenaga pengajar hendaknya memiliki keterampilan khusus, bukan saja dalam hal pengajaran namun lebih dari itu pendidik hendaknya mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat dia mendidik, kultur masyarakat serta mampu memadukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan iman dan taqwa demi tercapainya sasaran pendidikan yang maksimal.

Inilah sasaran dan komitmen yang harus diraih dan terus ditingkatkan oleh Stai Ibnu Sina Batam. Demikian hal tersebut disampaikan Prof. Abdurrahman Ginting guru besar Universitas Nusantara Bandung dalam orasi ilmiahnya pada saat wisuda sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibnu Sina Batam sabtu 21/5 di Golden View Hotel Batam. Wisuda Stai Ibnu Sina kali ini merupakan wisuda angkatan XI. Dengan agenda tunggal rapat senat terbuka

tersebut, sebanyak 83 Mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Ibnu Sina Batam diwisuda. Disamping orangtua dan keluarga wisudawan, acara wisuda juga dihadiri oleh Wakil Walikota Batam, Koordinator Perguruan tinggi Agama Islam (KOPERTAIS XII) Riau/ Kepri, Kemenag Kepri, fendor. Dengan diwisuda tersebut maka sampai saat ini STAI Ibnu Sina Batam memiliki lulusan sebanyak 602 orang. Acara wisuda sarjana STAI Ibu Sina angkatan XI juga dirangkai dengan

penandatanganan kerja sama dalam hal pengembangan program studi hukum syariah Stai Ibu Sina dengan Bank BNI Syariah cabang Batam dan Masyarakat Ekonomi Syariah Kota Batam. Hal tersebut dilakukan dikarenakan Stai Ibnu Sina Batam berkomitmen terus meningkatkan kualitas mutu pendidik, yang saat ini telah membuka program studi Hukum Ekonomi syariah. Narasi : Syamsul Foto : Dion Sagita

PENGUCAPAN janji sarjana yang dipandu oleh Ridwanto S.Pd.I

PROSESI pemindahan Jambul wisudawan/ti

ANDI Ibrahim bersama Prof. Dr. H.M Nasir, Drs. Khairuddin Said, MM

WISUDAWAN dengan undangan yang hadir foto bersama

WISUDAWATI dengan undangan yang hadir foto bersama

ORASI Ilmiah oleh Prof. Abdurrahman Ginting, Ph.D Guru Besar Universitas Nusantara Bandung

PENYERAHAN piagam penghargaan oleh Ketua Yayasan Ibnu Sina Batam H. Andi Ibrahim, BA kepada Syahruh Ramadhan S.Pd.I dan Siti Badiyah S.Pd.I , wisudawan/ti terbaik

PENANDATANGANAN kerjasama antara STAI Ibnu Sina Batam dengan Bank BNI Syariah Cabang Batam dan Masyarakat Ekonomi Syariah Kota Batam.

UNDANGAN yang hadir

PENYERAHAN cenderamata oleh Ketua Yayasan Ibnu Sina Batam kepada Wakil Walikota Batam dan undangan lainnya.

PROSESI pemindahan Jambul wisudawan/ti

PADUAN suara Siswa/Mahasiswa Ibnu Sina Batam

CMYK


S A M B U N G A N

7 Rabu, 25 Mei 2011 Sambungan dari hal.1 yang dilakukannya. Para korban yang kebanyakan ibu-ibu sudah menunggu kedatangan Hartati sejak sore. Begitu Hartati muncul dengan mengenakan daster merah dan memegang sebuah tas jinjing, mereka langsung merangsek mendekati perempuan berusia 49 tahun itu. Mereka berteriak-teriak mencaci maki Hartati. Bahkan, beberapa orang sempat melayangkan pukulan terhadap Hartati. Beruntung, anggota Satuan Reskrim Polresta Tanjungpinang yang mengawal bertindak sigap melindungi Hartati. Mereka langsung melarikan Hartati ke dalam mobil bernomor polisi BP 1687 TA yang sudah menunggu di depan ruang kedatangan. Ia dibawa ke Markas Polresta Tanjungpinang dan langsung dijebloskan ke ruang tahanan. Hartati menjadi buronan Polresta Tanjungpinang sejak 6 Maret 2010 lalu. Ia melarikan diri dengan membawa kabur uang hasil kejahatannya menipu sejumlah warga yang nilainya diperkirakan mencapai Rp8 miliar. Pelarian Hartati terhenti setelah keberadaannya berhasil diendus oleh salah seorang korbannya Limar Prayetno melalui kerabatnya di kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah. Mendapat laporan

Sambungan dari hal.1 Edison Butaubun, juru bicara Fraksi Golkar juga berpandangan kebijakan Bank Indonesia (BI) tetap dipertahankan, yakni dalam otoritas moneter. "Namun perlu dicermati kewajiban penggunaan mata uang rupiah adalah mutlak di wilayah NKRI serta ketentuan pidana yang tegas dalam memalsu mata uang menganggu stabilitas rakyat," kata Edison. "Mata uang sebagai simbol negara yang ditandatangani oleh wakil pemerintah dan BI memperkuat hal tersebut. Fraksi Golkar menerima dan menyetujui RUU Mata Uang untuk dibawa kepada tingkat selanjutnya," imbuh Edison. Juru bicara dari Fraksi PDIP Dolfi OVP mengungkapkan perlu ditekankan kutipan mengenai penandatangan agar mudah mengawasinya. "Ada bagian UU yang akan berlaku kemudian maka akan dikutip lagi, kutipan ini untuk memudahkan mengawasinya. Adapun Pasal 5 ayat 1 dan penjelasan yakni penandatanganan pihak Kemenkeu dan Gubernur BI. Ini berlaku 17 Agustus 2014," tuturnya. Fraksi lain seperti PKS, PAN, PPP, PKB, Gerindra dan Hanura juga berpendapat sama dimana menyetujui dibawanya RUU Mata Uang ke tingkat II dan disahkan di paripurna DPR. Ditempat yang sama Menkeu Agus Martowardoyo menyampaikan kegembiraannya terkait disahkannya RUU Mata Uang di Komisi XI. Termasuk menyambut baik penandatanganan yang akan dilakukan dirinya pada 17 Agustus 2014.

Sambungan dari hal.1

terdekat yang ada di Provinsi Babel. "Untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan terkadang berobat, kami biasa ke Belinyu, karena jaraknya lebih dekat," ujar Yusri (25), warga Desa Pekajang, Senin (23/5). Lebih dekatnya jarak Pekajang ke Belinyu digambarkan Yusri berdasarkan waktu tempuh perjalanan laut. Dikatakan, jika menggunakan kapal sejenis pompong, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam. Sedangkan kalau ke Dabo, Lingga, Provinsi Kepri, memerlukan waktu antara 7-9 jam dengan menggunakan jenis pompong yang sama. "Paling kalau menjelang lebaran, baru kami ke Dabo (Lingga) untuk belanja kebutuhan lebaran," imbuhnya. Dibandingkan pulau-pulau di daerah terluar, Pekajang termasuk pulau yang memiliki fasilitas lebih baik. Seperti pelantar beton, bangunan SD dan SMP satu atap, puskesmas, aula pertemuan dengan bangunan yang masih terlihat kokoh. Sedangkan untuk air bersih, warga masih mengandalkan empat sumur umum yang digunakan secara bersama-sama. Untuk penerangan, tersedia genset yang hanya hidup dari jam 18.00 WIB hingga 23.00 WIB. Jumlah siswa SD di Desa Pekajang sebanyak 50 orang. Sedangkan SMP 18 orang yang terdiri atas kelas 7 dengan 4 siswa, kelas 8 dengan 8 siswa dan kelas 9 dengan 6 siswa. Dengan tenaga pendidik untuk siswa SMP berjumlah 13 orang termasuk kepala sekolah dan bagian tata usaha. Sebagian tenaga pendidik merupakan mereka yang juga menjadi guru SD Pekajang. Sekretaris Kepala Desa Pekajang, Siman Sulaiman menyebutkan, jumSambungan dari hal.1

"Karena nanti kalau Adel melahirkan, ya jadi anakku juga, dan anakku anak adel juga. Kita jadi keluarga besar, jadi kayak kakak adik saja. Pokoknya, tetap baiklah," akunya.

Hartati Diamuk keberadaan Hartati di kampung halamannya, Limar yang merupakan anggota Lantamal IV Tanjungpinang langsung bertolak ke daerah itu. Limar akhirnya berhasil menangkap Hartati pada Minggu (22/5) siang di Kelurahan Bangsala, Kecamatan Teras, Boyolali. "Waktu penangkapan dia tak memberikan perlawanan. Hanya mulutnya saja yang berteriak," tutur Limar saat dijumpai di Markas Polresta Tanjungpinang, Selasa (24/5). Setelah ditangkap, kata Limar, dirinya dan sejumlah rekannya langsung membawa Hartati ke Markas Polsek Teras. Pada hari yang sama, lanjut Limar, ia lalu dibawa ke Markas Polres Boyolalo sambil menunggu surat penangkapan dari Polresta Tanjungpinang yang dikirim melalui faksimili. Setelah menerima surat perintah penangkapan, Hartati dibawa kembali ke Polsek Teras, Senin (23/5). Keesokan harinya, ia dibawa ke Bandara Adi Sumarno, Solo untuk diterbangkan ke Batam melalui Jakarta. "Kita pakai pesawat Sriwijaya Air dari Solo ke Jakarta. Kami transit di Jakarta. Dengan pesawat yang sama kita terbang ke sini," terang Limar. Menurut Limar, saat menangkap Hartati, dia ditemani oleh beberapa

Sambungan dari hal.1

anggota TNI AL dari Lanal Semarang dan Lanal Yogyakarta. "Dari Lanal Semarang, Serka Romani dan Serka POM Purwanto. Dan satu orang pensiunan TNI AL dari Lanal Yogya, namanya Pranowo. Dia juga ini jugalah yang jadi mata-mata saya di Boyolali," papar Limar. Modus yang digunakan tersangka untuk menipu bermacam-macam, mulai dari meminjam uang tunai dalam jumlah besar hingga ikut serta dalam arisan skala puluhan juta rupiah. Salah satu korban ditipu sebesar Rp300 juta. Korbannya tidak hanya satu orang, bahkan jumlah uang yang dilarikan tersangka diperkirakan sudah mencapai miliaran. Penipuan terakhir yang dilakukannya yaitu meminjam uang arisan yang telah dikumpulkan kepada warga lain berinisial HE. Saat itu, ia berjanji akan mengembalikan uang itu dalam beberapa hari saja. Namun, setelah ditunggu, uang yang dipinjamkan tak juga dikembalikan. Setelah ditelusuri ke rumah tersangka oleh korban, ternyata rumah tersebut sudah dijual. Setelah ditanya ke tetangganya, ternyata pemilik rumah pulang kampung ke Boyolali. Sadar telah ditipu, korban langsung melapor ke polisi. (cw40)

Menkeu Ikut "Alhamdulillah, mengucapkan terima kasih banyak menyepakati RUU Mata Uang untuk dibawa ke sidang paripurna," jelasnya. "Setelah dilakukan pembahasan RUU Mata Uang akhirnya tercapai kesepakatan bersama.termasuk penandatanganan mata uang rupiah pada 17 Agustus 2014 oleh pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan karena mata uang yang merupakan alat pembayaran yang sah legal tender dan simbol negara," tukasnya. Sebelumnya, BI menyatakan ketidaksetujuannya jika Menkeu ikut menandatangani mata uang. BI membeberkan data-data soal banyaknya negara yang tidak melibatkan Menkeu untuk tanda tangan mata uangnya. Dari mata uang di 184 negara, sebanyak 119 negara mata uangnya hanya ditandatangani oleh gubernur bank sentralnya. Sementara 32 negara atau 17 persen, mata uangnya ditandatangani oleh pejabat bank sentral dan pejabat Kementerian Keuangan. "Berdasarkan data dari 184 negara diketahui bahwa mata uang pada sebagian besar negara ditandatangani hanya oleh pejabat bank sentral yaitu sebanyak 119 negara atau mencapai 65% sedangkan 32 negara atau 17%-nya yang ditandatangani secara bersama antara pejabat BI dan pejabat Kementerian Keuangan," ujar Deputi Gubernur BI S Budi Rochadi ketika ditemui di Gedung BI, Jakarta, Senin (23/5) malam. Dipaparkan Budi, contoh negara yang saat ini mata uangnya hanya diteken oleh gubernur bank sentral

layaknya Indonesia antara lain Malaysia, India, Pakistan, Swiss dan Afrika Selatan. "Sedangkan yang tergolong ke 32 negara tadi dimana antara pejabat BI dan pejabat Kemenkeu itu antara lain Brasil, Australia, Thailand dan Sri Lanka. Nah sisanya itu ada yang hanya pejabat bank sentral dan pejabat lainnya, hanya pejabat kementerian keuangan saja, dan hanya pejabat kementerian keuangan dan pejabat lainnya," ungkap Budi Ia menegaskan, ketika bank sentral yang berdiri secara independen tidak berada di bawah Kementerian Keuangan maka hanya pejabat bank sentral yang berwenang menandatanganinya. Menurut Budi, pada dasarnya memang bank sentral selaku otoritas moneter yang mengendalikan dan mengatur peredaran mata uang yang memiliki wewenang untuk tanda tangan. Selain itu, lanjut Budi, uang sama seperti utang atau surat utang sekalipun, dan dapat dikatakan sebuah bank notes yang merupakan tanggung jawab penuh dari bank sentral. "Penerbitan uang itu kewajiban moneter dari BI, begitu tanda tangan dia (Kemenkeu) kena kewajiban moneter, jadi kalau ini dilakukan harus sadar ada pengakuan utang seperti yang ada di neraca BI. Ini bisa menimbulkan konsekuensi hukum, karena ini bukan sekedar tanda tangan biasa. Begitu Menteri Keuangan menandatangani ada konsekuensi pengakuan utang dan mengakibatkan ketidakpastian di kalangan masyarakat," ujarnya. (dtc/mio)

Ke Lingga lah penduduk di Desa Pekajang sekitar 400 jiwa yang terdiri atas 120 kepala keluarga (KK). Penduduk terbanyak tinggal di pulau Pekajang Kecil (Cibia) dan lainnya di di pulau Kembung yang jumlahnya hanya beberapa jiwa. Sedangkan di lima pulau lainnya, Pekajang Besar, Tokong Hiu, Penyaman, Lalang, dan Pasir Keliling masih belum berpenghuni. "Selain tujuh pulau ini, juga terdapat beberapa pulau kecil di sekitar Pekajang," ujarnya. Potensi alam yang dimiliki pulau Pekajang sebenarnya sangat menjanjikan untuk dikembangkan sebagai kawasan pariwisata bahari. Pantai pulau Pekajang yang berpasir putih halus dengan rerimbunan pepohonan yang melatarinya, menjadikan Pulau Pekajang sebagai pesona bagi keindahan alam yang masih alami. Disamping itu, kandungan cadangan timah di Pekajang diyakini juga masih melimpah ruah. Bahkan beberapa investor juga sudah mulai mengincar dengan rencana hadirnya kapal penyedot timah dan pembangunan sekitar 17 tangki minyak di tempat tersebut. Musri, salah seorang tokoh masyarakat Pekajang mengungkapkan bahwa kandungan cadangan timah ini dulunya sudah pernah dikelola oleh sebuah perusahaan Belanda. Namun akhirnya berhenti akibat krisis yang terjadi di negara Belanda dan menyebabkan perusahaan menutup tambangnya. "Saat ini juga ada perusahaan yang dimiliki salah satu tokoh masyarakat Kepri yang akan melakukan usaha penyedotan timah di perairan Pekajang. Namun masih menunggu kesepakatan dengan masyarakat sekitar, terutama terkait

ganti rugi," ungkapnya. Hal yang sama juga dinyatakan warga masyarakat lainnya, Johari (28) yang menyebutkan masih belum ada titik temu antara pemilik perusahaan dengan masyarakat. Seperti dalam hal ganti rugi, masyarakat menginginkan diberikan Rp5 juta per bulan untuk tiap KK yang ada di Desa Pekajang kepada setiap kapal yang dioperasikan. Permintaan ini diajukan berdasarkan dampak yang diakibatkan dari adanya penyedotan timah di perairan Pekajang. Yang akan menjadikan air laut keruh dan hilangnya mata pencaharian masyarakat nelayan pulau Pekajang. "Dengan adanya penyedotan timah, ikan-ikan akan lari dan nelayan terpaksa harus mencari ikan di tempat lain yang jaraknya jauh. Sementara kemampuan pompong terbatas untuk dapat berlayar agak jauh ke laut," ujarnya. Untuk saat ini, masyarakat nelayan di Pekajang masih belum merasakan kesulitan dalam mencari ikan sebagai mata pencaharian sehari-hari. Bahkan dalam setiap kali turun mencari ikan, tak kurang dari 20 sampai 50 kilogram ikan mampu didapat dengan harga perkilonya Rp8 ribu untuk jenis ikan karang. Pembahasan terkait ganti rugi juga belum mencapai titik temu terhadap rencana pembangunan tangki minyak. Menanggapi hal ini, Bupati Lingga, Daria mengakui adanya rencana investor yang mau masuk di Pekajang. Namun saat ini baru sebatas perkenalan dan akan dikabulkan jika tersedia lahan. "Saat ini masih dilakukan pembahasan, masih belum pasti jadi atau tidak," ujarnya. **

Nasehati Istri Jika dirinya ikut senang dengan kehamilan Adelia, sikap berbeda ditunjukkan anak-anak Pasha dari Okie. Anak-anak Pasha memang belum bisa menerima keputusan Pasha yang menikah lagi.

"Ya sempat bilang, kan aku tanya 'Tuh Papa mau punya adik lagi mau adik cewek atau cowok?'. Terus dia bilang 'Ica enggak mau apa-apa'. Tapi hubungan Pasha dan Keisha baik," tukasnya. (oke)

Ketua KPK Bidang Pencegahan itu penyampaian laporan kepada pimpinan sama saja. Ketika ditanya apakah Mahfud juga menyerahkan bukti pengembalian uang kepada Nazaruddin, Jasin mengaku tidak mengetahuinya. "Saya tadi tidak lihat itu," ujarnya. Jasin menambahkan pihaknya belum bisa menyatakan apakah pelaporan yang dilakukan Mahfud itu merupakan gratifikasi atau suap. Menurutnya sebagai penegak hukum pihaknya hanya sebagai penerima laporan saja. "Penegak hukum tidak hanya sekadar menerima informasi itu, kita akan mengkajinya," imbuhnya. Mahfud sendiri tidak bersedia berbicara kepada wartawan mengenai maksud kedatangannya. Ketika ditanya, Mahfud hanya mengatakan pertemuan itu mendiskusikan mengenai pemberantasan korupsi. "Diskusi pokoknya begitu saja. Diskusi pemberantasan korupsi," kata Mahfud. Seperti diberitakan sebelumnya,

Sambungan dari hal.1

Tapi, rencana jumpa pers itu tidak jadi digelar Nazaruddin dengan alasan data-data yang dimilikinya belum lengkap. "Nggak jadi, datanya belum lengkap," jawab Nazaruddin saat dikonfirmasi. Nazaruddin membuka sedikit apa yang akan dia akan bongkar dalam jumpa pers yang akhirnya batal itu. Salah satunya mengenai Sekretaris DK PD Amir Syamsuddin. "Dia (Amir) lebih-lebih dari seorang koruptor. Semua kliennya adalah koruptor BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia). Dan Pak Amir selalu melobi hakim agung untuk kepentingan kliennya dan membawa-bawa nama Demokrat. Saya dan Pak Benny (Ketua Komisi III DPR dari PD Benny K Harman) memiliki data itu," ujarnya seraya mengatakan akan melaporkan Amir ke KPK. Nazaruddin juga mengaku menyimpan data mengenai kasus suap dalam proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Menurut dia, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi A Mallarangeng juga harus ikut bertanggung jawab dalam kasus ini. "Andi mengetahui persis proyek itu, karena proyek di atas Rp50 miliar diketahui oleh Menteri," kata politisi kelahiran 1978 itu. Nazaruddin pun menyebut semua proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dikendalikan oleh adik kandung Andi, Choel Mallarangeng, dibantu oleh tangan kanannya, Jeffrey Eugene. "Semua proyek di Kemenpora itu yang setting Choel Mallarangeng atas sepengetahuan Menpora Andi Mallarangeng. Yang main di Wisma Atlet adalah Menpora dan yang mengatur semua ini adiknya dengan tangan kanannya Jeffrey," katanya. Nazaruddin juga menuding Sekretaris Jenderal MK Djanedjri M Gaffar telah merekayasa anggaran MK. "Tiga bulan lalu, Pak Djaned minta tolong mengenai anggaran gedung MK karena sudah ditolak oleh Kementerian Keuangan," ujarnya. Terkait pencopotan dirinya, ia menyebut keputusan DK belum final karena masih akan dibawa ke rapat pleno DPP PD. "Apa dasarnya mengusulkan pemberhentian seperti itu. Semua itu harus dilakukan berdasarkan fakta hukum," katanya. Menurut dia, rekayasa putusan DK dibuat oleh Amir dan Andi Mallarangeng. "Kalau ada permainan, saya mencurigai Pak Amir melakukan rekayasa luar biasa, apa dasarnya? Mana buktinya? Apa sudah fakta hukum?" tandas anggota Komisi VII DPR ini. Menurut dia, isu dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus dugaan suap proyek Wisma Atlet hanyalah mengalihkan isu miring yang sebenarnya terjadi di Kemenpora. "Ini jelas mengaburkan kasus suap Kemenpora. Tapi kenapa dibuat isu-isu lain seperti begini. Pak Andi saya rasa ikut terlibat," tegasnya. Bantah Soal tudingan terhadap dirinya, Amir menantang Nazaruddin untuk membuktikannya. "Karena yang bersangkutan menggunakan sarana publik melempar fitnah kepada saya maka kewajiban yang bersangkutan segera membuka bukti-bukti tuduhannya kepada publik agar masyarakat tahu apakah Nazaruddin pembohong atau Tidak," kata Amir. Bekas Sekjen DPP PD itu menilai Nazaruddin sedang dalam kondisi tidak tenang sehingga menuding dirinya sebagai pengacara koruptor BLBI hingga hendak melaporkannya ke KPK. "Saya memahami kegalauan yang dirasakan Nazaruddin. Namun jangan sampai dia kehilangan kendali melakukan fitnah ke sana kemari. Khususnya tudingan kepada saya menyangkut BLBI dan membawa nama PD ke Mahkamah Agung adalah gambaran betapa 'sakitnya' dia," tutur Amir. Amir pun tak yakin Nazaruddin punya bukti atas tudingannya. "Kalau bisa dibuktikan 10 persen saja dari tuduhannya itu akan sangat saya hargai," sindirnya. Sementara Andi Mallarangeng mengaku tidak mengetahui kenapa dirinya diseret-seret Nazaruddin. "Saya juga tidak tahu kenapa saya

MK Adukan Nazaruddin dicopot DK PD dari jabatannya sebagai Bendahara Umum PD karena pemberitaan mengenai dugaan keterlibatannya dalam sejumlah kasus akhir-akhir ini dinilai merusak citra partai yang didirikan SBY itu. Tapi, posisi Nazaruddin sebagai anggota DPR tetap aman. Nazaruddin disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games. Hal ini dengan dugaan memiliki kedekatan dengan salah satu tersangka, Mindo Rosalina Manulang. Selain Rosa, KPK telah menetapkan Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam dan petinggi PT DGI Muhamad El Idris sebagai tersangka dalam kasus ini. Yang paling anyar, Ketua MK Mahfud MD melaporkan Nazaruddin kepada SBY atas pemberian uang senilai 120 ribu dolar Singapura kepada Sekjen MK Djanedri M Gaffar tetapi ditolak Djanedri. Nazaruddin membantah keterlibatannya

dalam kedua kasus itu. Selain kedua kasus di atas, Nazaruddin ternyata juga pernah menjadi tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen tahun 2005 tapi kasusnya sudah dihentikan oleh Polda Metro Jaya. Nazaruddin diduga terlibat dalam pemalsuan dokumen agar perusahaanya, PT Anugerah Nusantara memenuhi persyaratan mengikuti proyek tender pengadaan di Departemen Perindustrian yang nilainya sekitar Rp100 miliar. Lalu, Nazaruddin juga pernah melaporkan Daniel Sinambela atas kasus penipuan dan penggelapan uang senilai Rp24 miliar. Uang tersebut seharusnya digunakan untuk keperluan usaha pertambangan di Kalimantan. Namun dana itu diduga diselewengkan Daniel. Kasus ini masih diusut oleh polisi. Daniel yang merupakan suami penyanyi Joy Tobing telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini meringkuk di sel tahanan Polda Metro Jaya. (oke/tif/dtc/mio)

Nazaruddin Melawan yang dijadikan sasaran karena keputusan DK PD," ujar Andi sebelum menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Selasa (24/5). Menurut pria berkumis ini, tuduhan Nazaruddin bahwa dirinya bermain dalam proyek Wisma Atlet tidak benar adanya. "Yang jelas tuduhan seperti itu mengada-ada. Tapi silakan saja kan KPK sedang berjalan, biarkan saja semua diusut di KPK," terangnya. Andi mengaku dia dan jajaran Kemenpora siap untuk membantu KPK dalam mengusut dugaan suap itu. "Saya dan seluruh jajaran Kemenpora siap untuk membantu dan bekerja sama dengan KPK untuk mengusut tuntas kasus ini. Supaya jelas siapa yang salah dan yang harus bertanggung jawab secara hukum," imbuhnya. Andi juga membantah bahwa dirinya melakukan rekayasa terhadap putusan DK PD. Dia mengaku justru baru mengetahui pemecatan Nazaruddin setelah diumumkan sebab tidak pernah mengikuti proses kasus tersebut di DK PD. "Saya tidak pernah berurusan dengan DK PD dan bukan anggotanya. Bahkan bicara soal ini dengan Pak Amir juga tidak pernah. Kok tiba-tiba dituduh," ujarnya. Lebih jauh Andi juga membantah semua proyek di Kemenpora dikendalikan oleh Choel. "Itu adik saya urusannya pilkada, urusan apalah segala macam itu bagi saya adanya tuduhan seperti itu mengada-ada," ujar bekas Juru Bicara Kepresidenan itu. Beredar kabar proyek yang dimaksud Nazaruddin tersebut adalah proyek pembukaan dan penutupan SEA Games pada November mendatang. Proyek tersebut dikabarkan diberikan kepada Berlian Entertainment yang diduga milik Jeffrey Eugene yang juga Bendahara DPD PD Sulawesi Selatan. Namun menurut Andi soal proyek pembukaan dan penutupan SEA Games belum ditenderkan hingga saat ini. Jadi mustahil ada penunjukan langsung. "Kalau soal pembukaan penutupan segala macam belum ada penunjukan, bahkan tender belum ada. Jadi bagaimna kita mau katakan demikian?" terang Andi. Jeffrey Eugene pun menampik tudingan Nazaruddin. "Saya tidak pernah terlibat dalam proyek yang dimaksudkan si Nazaruddin," kata Jeffrey ketika dihubungi. Jeffrey mengatakan bahwa ia tidak punya background sebagai kontraktor. Choel pun tidak pernah

melibatkan dirinya dalam proyek apapun. Bahkan, Jeffrey membantah jika ia tangan kanan Choel. Hubungannya dengan Choel adalah sebagai sahabat karib sejak duduk di bangku SMA Negeri 1 Makassar. "Kesabaran saya juga ada batasnya. Nazaruddin harus hati-hati, kalau saya disebut anak buah Pak Aco (Panggilan Ketua DPD Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin) itu memang betul, kalau tangan kanan Choel itu fitnah," tandasnya. Sementara Djanedri menolak memberikan tanggapan atas tudingan Nazaruddin. Ia memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Ketua MK Mahfud MD untuk menjawab tuduhan tersebut. "Silakan semuanya sama Bapak (Mahfud MD)," tutur Djanedri kepada wartawan di Gedung KPK, Selasa sore. Tapi Mahfud yang berdiri tidak jauh dari Djanedri juga tidak bersedia buka suara. Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie memastikan partainya tetap solid menyusul kasus yang melilit Nazaruddin. "Tidak ada (perpecahan)," kata Marzuki usai menghadiri pertemuan antar-pimpinan lembaga tinggi negara di Gedung MK, Jakarta, kemarin. Ketua DPR itu juga menegaskan tidak memberikan perlindungan kepada Nazaruddin. Ia pun mengaku tidak tahu menahu dan belum mendengar seputar langkah Nazaruddin yang akan membongkar aib elite partainya. Menurut dia, Nazaruddin tidak menceritakan rencana itu saat bertemu dirinya di Gedung DPR pada Senin (23/5). "Kemarin saya bersama Pak Sutan Bhatoegana, dia cerita merasa sedih sebagai orang yang selama ini di Demokrat berjuang," ujar Marzuki. SBY sendiri menilai keputusan DK PD memberhentikan Nazaruddin sebagai langkah tepat untuk menjaga kewibawaan partai. "Bapak SBY menyampaikan keputusan DK PD sudah diperhitungkan dengan cermat dan pertimbangan yang sangat matang atas keputusan pemberhentian Nazaruddin sebagai bendahara umum untuk menjaga kewibawaan dan kehormatan partai," kata Ketua PD Bali Made Mudarta seusai bertemu SBY di ruang VIP I Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. SBY berharap keputusan DK PD tidak memicu perpecahan di tingkat bawah. "Untuk itu jangan sampai ada friksi di bawah," kata SBY seperti dikutip Mudarta. (oke/tif/dtc/mio)


CMYK

Rabu, 25 Mei 2011

8

Pameran Budaya Tionghoa di Tanjungpinang

PERNAK—PERNIK

NET

ALAT hitung sempoa.

Pamerkan Aneka Budaya Tionghoa

Sempoa Alat Hitung Tradisional Tiongkok BATAM — Sempoa atau sipoa atau yang disebut juga dekak-dekak merupakan alat tradisional untuk berhitung yang dibuat dari rangka kayu dengan sederatan poros berisi manik-manik yang bisa digeser-geser posisinya. Sempoa digunakan untuk operasi aritmatika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan akar kuadrat. Sempoa telah dipergunakan berabad-abad sebelumnya dikenalnya sistem bilangan Hindu Arab dan sampai sekarang masih digunakan pedagang di berbagai belahan dunia, seperti di Tiongkok atau Cina. Sempoa juga sering digunakan sebagai alat hitung bagi tuna netra, karena manik-manik pada sempoa dapat dengan mudah dirasakan dengan jarijari tangan. Sehelai kain lembut atau selembar karet biasanya diletakkan di bawah sempoa agar manikmanik tidak bergeser secara tidak sengaja. Asal-usul sempoa sulit dilacak. Karena alat-alat hitung yang mirip sempoa banyak dikenal di berbagai belahan dunia. Konon, sempoa telah ada di Babilonia dan di Tiongkok sekitar tahun 2.400 sebelum masehi (SM) dan 300 SM. Orang zaman kuno menghitung dengan membuat garis-garis dan meletakkan batu-batu di atas pasir yang merupakan bentuk awal dari berbagai jenis dan macam sempoa. Dalam bahasa Inggris, sempoa dikenal dengan nama abacus. Penggunaan kata abacus sudah dimulai sejak tahun 1387, meminjam kata dalam bahasa Latin abakos yang berasal dari kata abax yang dalam bahasa Yunani berarti tabel perhitungan. Dalam bahasa Yunani, kata abax juga berarti tabel untuk menggambar bentukbentuk geometris di atas debu atau pasir. Ahli linguistik berspekulasi bahwa kata abax berasal dari kata abaq yang dalam bahasa Ibrani yang berarti debu. Pendapat lain mengatakan abacus berasal dari kata abak yang dalam keluarga bahasa Fenisia berarti pasir. (wkp)

DARUL & DOK

PAMERAN TIONGHOA — Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Tanjungpinang akan menggelar Pameran Budaya Tionghoa, 26-29 Mei 2011. Berbagai seni dan budaya mayarakat Tionghoa akan ditampilkan pada pameran ini. (Foto kanan) kesenian barongsai yang akan ikut dipamerkan dan (foto kiri) Gedung Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Tanjungpinang, tempat pameran akan digelar.

ANJUNGPINANG ANG — Museum Sultan TANJUNGPIN Sulaiman Badrul Alamsyah di Jalan Ketapang Tanjungpinang akan menggelar Pameran Budaya Tionghoa, 26-29 Mei 2011. Pameran tersebut digelar untuk lebih mengenalkan tradisi dan budaya Tionghoa pada masyarakat. "Budaya Tionghoa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Indonesia, eksistensi masyarakat Tionghoa di Indonesia telah mampu mewarnai kazanah budaya Indonesia. Dan kita lihat saat ini berbagai

tradisi dan budaya tersebut telah banyak yang ditinggalkan, agar budaya dan tradisi ini tetap eksis kita ingin masyarakat lebih mengenal budaya tersebut," kata Kepala Bidang Museum Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota

Tanjungpinang, Meitya Yulianty, Selasa, (24/5). Menurut Meitya, warga etnis Tionghoa terkenal sebagai bangsa yang tangguh dalam bidang ekonomi dan hal itu telah diakui di seluruh dunia. Tapi pada pameran yang akan digelar nantinya pihak museum ingin mengangkat sisi lain dari budaya dan tradisi etnis Tionghoa. Yang akan dipamerkan itu di antaranya adalah, tradisi pernikahan, kematian, seni, opera, barongsai, dan juga seni beladiri whusu yang sudah cukup melegenda di seluruh dunia. Pameran yang bertemakan tradisi dan budaya Tionghoa ini untuk pertama

kalinya yang digelar di Kota Tanjungpinang. "Pameran ini merupakan pameran pertama yang kita gelar yang bertemakan tradisi dan budaya Tionghoa. Dan kita berharap melalui pameran ini masyarakat bisa lebih mengenal tradisi dan budaya Tionghoa sehingga tradisi tersebut tidak hilang ditelan kemajuan zaman," ujarnya. Pameran yang akan digelar selama tiga hari ini mengambil lokasi pendopo Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah yang akan diikuti sejumlah organisasi dan paguyuban etnis Tionghoa di Kota Tanjungpinang.

Hendra Arcan, pengusaha pelayaran dan juga tokoh masyarakat Tionghoa kelahiran Tanjungpinang mengatakan ia sangat bangga dengan upaya yang dilakukan Pemko Tanjungpinang melalui museum untuk lebih mengenalkan budaya Tionghoa pada masyarakat. Ia berharap budaya Tionghoa bisa tetap eksis dan dikenal karena budaya Tionghoa merupakan bagian dari rentetan sejarah dan budaya Indonesia. "Kita bangga dengan kegiatan ini, semoga berbagai tradisi dan budaya yang sudah dilupakan masyarakat bisa bangkit dan kembali eksis di tengah masyarakat," ujarnya.(rul)

Keluarga Besar Hengky Suryawan Berduka TANJUNGPINANG — Keluarga besar Hengky Suryawan, pengusaha terkenal asal Kepri yang juga merupakan Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Provinsi Kepri berduka. Hal ini karena meninggalnya Tan Ai Khim (90), yang merupakan ibunda tercinta dari Hengky Suryawan, Sabtu (21/5) pukul 18.38 WIB di rumah kediaman Jalan Wiratno omor 28 Tanjungpinang. Prosesi kremasi direncanakan akan dilaksanakan Jumat

(27/5) di Vihara Avalokitesvara Graha, Batu 14, Tanjungpinang. Tai Ai Khim, memiliki delapan anak laki-laki dan enam perempuan. Anak laki-lakinya yakni Kee Hiong Sze, Kee Kiat Sze, Kee Sze Cung atau Hengky Suryawan, Kee Lek Sze, Kee Hua Sze, Kee Hiong Seng (Asung), Kee Cung Cui (Hendri Ky) dan Kee Lek Hua (Darwin Suryawan). Sedangkan anak perempuanya, bernama Kee Siam Guek (alm), Kee Nguang Yong, Kee Li Yong, SUTA N A

KETUA Walubi Kepri Hengky Suryawan berbaju puti (tiga dari kiri) bersama sejumlah biksu di rumah duka kediaman Hengky Suryawan. Ibu Hengky Suryawan, Tan Ai Khim (90), meninggal Sabtu (21/5). Kee Su Yong, Kee Li Khung dan Kee Li Noi dan anak angkatnya Ismail. Sedangkan menantu laki-lakinya yakni Kho Chung Kiat, Goh Choon Seng, Ng Tong Tie, Lim Kwan Hau, Lim Aik Phoon dan Lee Ah Soi dan menantu perempuan Koh Ah Lui, Llim Poh ( Tina), Agustina, Cia Qiu Xian, Loi Pei Lang (Lina), Yeo Pak Nang, Melysa dan Akiang (Suyani). Sedangkan cucu dari laki-laki mencapai 25 orang, cucu dari perempuan mencapai 31 orang. Dan cicit mencapai 61 orang. Jika ditotal maka jumlah keluarga besar tersebut mencapai 191 orang, Minggu,(22/5) seluruh kerabat dan keluarga keluarga almarhum Tan Ai Khim sudah tiba di rumah duka di Jalan Wiratno. Mereka melakukan prosesi tutup peti. Semua keluarga

CMYK

menggunakan baju putih dan celana hitam berkumpul. Sementara pelayat yang datang terlihat dari berbagai kalangan mulai dari pengusaha, pejabat, serta ratusan relasi yang disambut langsung oleh Hengky Suryawan. Ratusan karangan bunga sebagai tanda duka cita terlihat berjejer sampai jauh dari rumah kediaman. Hengky mengatakan selama seminggu jasad ibunya akan disemayamkan di rumah kediamannya di Jalan Wiratno Nomor 28 Kota Tanjungpinang. Selanjutnya jenazah akan dikremasi di Vihara Avaloki Thesvara Graha Km 14 Tanjungpinang dan akan diselenggarakan dengan tatacara agama Buddha sesuai dengan keyakinan yang dianutnya.(rul)


CMYK

CMYK

BATAM

Rabu, 25 Mei 2011

Sosok

Shofie Pengusaha Butik

Usir Stres dengan Musik SETIAP orang tentu membutuhkan hiburan dalam hidupnya. Baik berupa jalan-jalan, maupun mendengar musik sendirian di rumah ataupun di tempat kerja. Dengan harapan tidak suntuk dan tidak mudah stres. Itu pula yang dilakukan Shofie, wanita kelahiran Jombang, Jawa Timur 1983 silam ini. Untuk mengusir kejenuhan dalam hidup, ia sering menghibur diri dengan mendengarkan musik. Baik di tempat usahanya, maupun ketika sedang di rumah. Bagi istri Alfan Ansari ini, musik merupakan bagian dari pada hidupnya. Dengan mendengar musik, ibu dua anak ini merasa tidak pernah stres dengan menghadapi beban berat yang selama ini yang dialaminya. "Dengan mendengarkan musik, saya merasa lebih fresh dan lebih santai dalam menjalani hidup ini," ujarnya. Meskipun dalam kesehariannya, tak jarang banyak beban pekerjaan yang harus dipikulnya, termasuk pula masalah-masalah di dalam keluarga, namun sejauh ini Shofie mengaku bisa mengatasinya dengan baik. Salah satunya, yakni dengan cara mendengarkan musik. "Bukan berarti musik bisa membawa kita lari dari masalah yang sedang kita hadapi, tapi dengan mendengarkan musik, pikiran bisa menjadi tenang. Dengan pikiran yang tenang, kita jadi lebih bisa menghasilkan keputusan yang benar," kata dia. (lim)

www.haluankepri.com

9

Diluncurkan Tanpa Payung Hukum

Pemilik Kendaraan Belum Diwajibkan Punya KF BBM BATAMCENTRE — Penggunaan Kartu Fasilitas (KF) Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam sistem pengawasan volume BBM bersubsidi (bensin, premium dan solar) di Batam resmi diluncurkan, Selasa (24/ 5) di gedung Pemko Batam. Hanya saja, KF BBM ini masih belum wajib dimiliki para pemilik kendaraan karena payung hukumnya belum ada. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Tubagus Haryono mengatakan, untuk sementara, KF hanya dipakai untuk mengawasi volume BBM, bukan untuk alat wajib pembelian BBM. Untuk mewajibkan penggunaan KF, diperlukan payung hukum yang dikeluarkan oleh Gubernur atau Walikota dalam bentuk SK atau surat edaran. Dikatakan, pelaksanaan kartu fasilitas ini akan dilakukan secara menyeluruh di Indonesia. "Kabupaten Bintan, Bang-

ka Belitung dan Kota Batam merupakan daerah yang kita tetapkan sebagai pilot projek penggunaan KF BBM. Bintan dan Bangka Belitung sudah terlaksana, sekarang Batam," ujar Tubagus Haryono. Kata Tubagus, KF BBM ini bisa dijadikan peluang bisnis. Saat ini, telah ada beberapa perbankan yang berniat untuk menjadikan sistem KF dengan menggunakan kartu prabayar. Namun, untuk pelaksanaannya tetap tergantung pada keputusan pemerintah daerah. Hingga kemarin, tercatat 224.234 KF BBM yang telah didistribusikan kepada pengguna kendaraan bermotor di Batam. Sebanyak 33.880 dimiliki oleh masyarakat di Batam Kota, 22.660 kartu di Batuaji, 29.555 kartu di Batuampar, 506 di Belakang Padang dan sebanyak 32.139 kartu di Bengkong. Selanjutnya, sebaPemilik Kendaraan

hal.10

TUNDRA

KARTU BBM — Sejumlah pejabat Pertamina dan Muspida Batam memperhatikan operator SPBU Seraya menggunakan KF BBM, Selasa (24/5). Penggunaan KF BBM ini belum wajib bagi pemilik kendaraan di Batam.

Modus Penyelewengan Solar di Batam

Tangki Mobil Dimodifikasi Lebih Besar BAT BA TAMCENTRE — Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Batam dipastikan karena ada penyelewengan oleh oknumoknum tertentu. Salah satu modusnya adalah dengan mengubah atau memodifikasi kapasitas tangki BBM kendaraan menjadi lebih besar, kemudian membeli solar ke SPBU berulang-ulang. "Masa ada mobil berkapasitas 40 liter mengisi solar hingga lebih 100 liter. Dan itu dalam sehari bisa berkali-kali," ujar Sales Area Manager BBM

Retail Kepri Tengku Ezan di sela-sela peluncuran Kartu Fasilitas (KF) BBM di SPBU Seraya, Batam, Selasa (24/5). Kata Ezan, modus mengu-

bah tangki BBM kendaraan seperti itu, sangat banyak ditemui Batam. Hal tersebut terlihat dari report pembelian BBM di masing-masing SPBU yang ada di daerah ini. Selain itu, juga ada keanehan dimana ada sepeda motor yang mengisi tangkinya dengan solar. "Kalau ditemukan ada modus lain, silahkan laporkan ke polisi, karena yang menangani kepolisian," ujar Ezan. Sementara itu, Direktur BBM BPH Migas Erie Soedar-

mo menyebutkan penyelewengan BBM terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah industri. Sebabnya, penyaluran BBM di negara ini masih longgar. "Di Batam ini kan banyak kawsan industri, bisa saja solarnya lari ke sana," kata dia. Menurut Erie, penyelewengan terjadi karena rentang harga antara BBM bersubsidi dan non subsidi sangat besar.

Komplek Regency Park, Blok IV no 45, Batam 29432 Telp (0778) 450985, Fax (0778) 421989

Pertanyaan

(08127060xxxx) Jawaban

CECEP

CMYK

PT Askes (Persero) Cabang Batam

Selamat pagi, pak. Kami peserta baru Askes hendak bertanya tentang prosedur pelayana kesehatan PT Askes. Apakah bisa langsung ke dokter spesialis? Terima kasih.

BK pun ikut mencicipi uang suap dari Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut. Sumber terpercaya di lingkungan DPRD Kota Batam menyebutkan, ada dua alasan yang memungkinkan belum hal.10

Industri mendapatkan subsidi, tetapi besarannya tidak sama untuk kendaraan bermotor. Dengan begitu, besaran subsidi BBM berkurang, tetapi tepat sasaran. Ini juga akan membantu meningkatkan daya saing industri lokal," tandas Erie. (pti)

Prosedur Pelayanan Kesehatan PT Askes

Anggota BK Diduga Ikut Terima Suap

Anggota BK

akan terbantu. "Dengan data yang lebih riil, maka pola pendistribusian BBM bersubsidi akan lebih baik. Karena bisa dalam satu produk dua harga, misalnya solar bersubsidi seharga Rp4.500, solar untuk industri seharga Rp6.000 atau Rp7.000.

Pembaca yang mempunyai pertanyaan seputar PT Askes (Persero), bisa mengirimkan pertanyaan ke 085264088880

Riki Sholihin Tak Kunjung Diperiksa

BATAM CENTRE — Belum diperiksanya Riki Sholihin, Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Batam oleh Badan Kehormatan (BK), terkait isu suap dalam proses penolakan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pulau Janda Berhias, memunculkan dugaan tak sedap. Diduga kuat, oknum anggota

Sehingga, untuk menekan besarnya biaya produksi membuat industri mencari celah untuk mendapatkan BBM dengan harga lebih murah. Karena itu, dengan penggunaan Kartu Fasilitas (KF) BBM, diharapkan pola pendistribusian BBM bersubsidi

WAKIL Ketua III DPRD Batam Aris Hardi Halim (kiri) saat sidak ke Pulau Janda Berhias, belum lama ini.

Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Hal serupa pernah juga ditanyakan sebelumnya. Namun akan kami jelaskan kembali. Secara umum, prosedur pelayanan kesehatan PT Askes (Persero) adalah ketika seorang peserta mengalami sakit, langkah pertama, peserta Askes pergi berobat ke Puskesmas atau dokter keluarga yang menjadi

CMYK

pilihan peserta sendiri. Jika atas pertimbangan perlu pelayanan lanjutan, maka Dokter Keluarga atau Dokter di Puskesmas akan merujuk peserta ke Rumah Sakit yang bekerjasama dengan Askes, kecuali pada kasus emergency, peserta dapat langsung ke Rumah Sakit tanpa surat rujukan dari Dokter Keluarga dan Dokter di Puskesmas. Di setiap Rumah Sakit yang bekerjasama dengan PT Askes, sudah ada loket Askes (Askes Centre) yang bertujuan untuk menyelesaikan administrasi peserta guna mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dan membantu untuk mendapatkan informasi layanan Askes. Demikian kami sampaikan, semoga bisa dipahami. Terima kasih. drs Suheri, Apt Pimpinan Cabang


METRO BATAM

10 Rabu, 25 Mei 2011

Batam Harus Punya Pelabuhan Peti Kemas BATAMCENTRE — Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kota Batam Ahmad Hijazi mengatakan, jika Batam ingin menarik lebih banyak investor, maka Batam harus memiliki pelabuhan peti kemas dengan standar international. Selain itu, proses pembangunan infrastruktur di daerah ini juga harus terintegrasi. Kata Hijazi, hal tersebut telah diterapkan oleh Cina sehingga negara tersebut kini menjadi negara yang pertumbuhan ekonominya mencengangkan dunia. Cina, kata Hijazi, semakin maju karena ditunjang oleh sarana pelabuhan peti kemas yang sangat

memadai. "Tidak ada kata kunci lain selain peti kemas dan meningkatkan pelayanan di sektor jasa itu. Jika kita memiliki pelabuhan peti kemas, bukan tidak mungkin ekonomi kita jauh melesat diban- Hijazi dingkan sekarang," ujarnya. Untuk melengkapi infrastruktur, kata dia, pemerintah sudah tidak mungkin lagi melakukan pembangunan sendiri, peranan swasta sangat diperlukan. "Jalan untuk melengkapi infrastruktur kita yaitu dengan menggandeng swasta. Opsi ini bisa menjadi jalan untuk meningkatkan infrastruktur yang

terintegrasi, sehingga pertumbuhan ekonomi kita lebih baik," ujarnya. Sebut Hijazi, untuk menarik investasi, Cina melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan pelabuhan yang terintegrasi. Pemerintah Cina juga aktif mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro bisnis. "Untuk menciptakan mesin ekonomi suatu daerah itu kebijakan-kebijakan yang diambil harus pro bisnis. Untuk menciptakan mesin ekonomi tumbuh lebih cepat, inflasi harus ditekan. Kita harus lebih banyak belajar lagi. Eksplorasi potensi yang ada dan lakukan networking investasi," ujar Hijazi. (pti)

Perpisahan SMPN 6 Batam Berlangsung Penuh Makna SEIPANAS — Meriah dan penuh makna meninggalkan kesan yang mendalam. Itulah gambaran acara pelepasan siswa kelas III SMPN 6 Batam, Selasa (24/5) yang digelar di halaman sekolah, di Jalan Laksamana Bintan, Sei Panas. Tarian Tor Tor persembahan siswa kelas III pun berhasil menyihir para orangtua dan tamu undangan, hingga ikut berjoget sambil menyumbangkan dana. Dalam sekejap, dana yang terkumpul dari tari tersebut mencapai Rp4 juta lebih. Dana tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk membeli peralatan band sekolah yang saat ini sudah mulai rusak. Acara yang juga dihadiri kepala sekolah SMP se-Batam itu, dikemas dengan berbagai hiburan, persembahan para siswa mulai dari kelas I, II dan Kelas III. Acara terasa haru

Sambungan dari hal.9

nyak 1.069 kartu beredar di Bulang, 446 kartu di Galang, sebanyak 33.185 kartu di Lubuk Baja dan 11.353 lagi beredar di Nongsa. Kemudian, sebanyak 12.563 beredar di Sagulung, 24.080 di Sei Beduk dan 34.662 kartu beredar di Sekupang. "KF BBM sudah bisa digunakan di 27 SPBU yang ada di Batam," ujar Direktur BBM BPH Migas Erie Soedarmo di sela-sela peluncuran serta demo penggunaan KF BBM di SPBU Seraya. Data dari BPH Migas, kata Erie, secara nasional 57 persen konsumsi premium bersubsidi digunakan oleh kendaraan pribadi, 40 persen oleh sepeda motor, sisanya 3 persen oleh angkutan umum. Sementara, data dari Kepolisian RI, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 120 juta, 83 juta di antaranya kendaraan roda dua. Namun, sampai saat ini belum ada data riil konsumsi BBM oleh kendaraan bermotor di Indonesia. Pantau distribusi BBM BPH Migas, sebut Erie, selama ini selalu mendapatkan surat dari pemerintah daerah untuk menaikkan kuota BBM. Sementara tidak diketahui berapa kebutuhan riil penggunaan BBM untuk kendaraan bermotor di daerah tersebut. Dengan akuratnya data dan jumlah kendaraan bermotor, maka penyimpangan yang selama inni meresahkan akan bisa terpantau dengan cepat. "Oleh pemerintah pusat, pelaksanaan sistem KF BBM

tatkala perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Batam, Makmur Muhammad memberikan petuah-petuahnya. Tak sedikit siswa dan guru yang terlihat menitikan air mata. Kepala Sekolah SMPN 6 Batam, Sularno pun tak mau ketinggalan. Ia menjadikan suasana lebih hidup saat tampil menyanyikan beberapa lagu dengan penuh gaya. Dalam sambutannya saat membuka acara, Sularno menyampaikan terima kasih kepada segenap orangtua murid dan para siswa yang mampu membawa SMPN 6 Batam menjadi sekolah yang cukup berprestasi. "Selama tahun 2011, siswasiswi SMPN 6 Batam telah berhasil menyabet beberpa prestasi baik tingkat Kota Batam, Provinsi Kepri, maupun tingkat nasional. Bahkan ada satu siswi berhasil lolos seleksi pada tingkat internasional

mewakili Indonesia pada ajang pramuka di Eropa," katanya. SMPN 6 Batam, kata dia, merupakan satu-satunya Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) SMP di Kepri yang mampu menyabet peringkat mengembirakan. Dari 276 SMP RSBI se-Indonesia untuk pelajaran bahasa Indonesia, SMPN 6 Batam menduduki peringkat ke-67, dan pelajaran matematika perin-gkat ke-109, fisika pada peringkat ke-111, serta untuk mata pelajaran biologi menduduki peringkat ke-119. "Ini sebuah keberhasilan yang cukup mengembirakan dalam perjalanan RSBI SMPN 6 Batam selama tiga tahun. Kita harapkan dua tahun ke depan SMPN 6 Batam mampu mengubah status dari RSBI menjadi Sekolah Berstandar Internasional (SBI)," kata Sularno. (men)

Pemilik Kendaraan bisa digunakan untuk memantau pendistribusian jenis BBM secara tepat dan berkesinambungan. Untuk perencanaan kebutuhan BBM tingkat nasional berdasarkan penyebaran kebutuhan BBM menurut volume, lokasi/wilayah, jenis BBM serta pengguna. Di samping itu bisa digunakan sebagai salah satu dasar untuk perencanaan kebijakan subsidi BBM yang berkesinambungan," ujar Erie. Sedangkan untuk daerah, kata Erie, pelaksanaan sistem pengawasan volume BBM bersubsidi dapat dimanfaatkan untuk pemantauan realisasi distribusi BBM. Meningkatkan potensi pajak daerah dari PBBKB dan pajak kendaraan. Pelacakan dan identifikasi sebaran kendaraan bermotor dan tertib administrasi, serta kemungkinan adanya integrasi sistem KF dengan administrasi di Kantor Samsat. Menurut Erie, setiap transaksi menggunakan KF BBM, BPH Migas dapat memonitoring dengan jelas, jenis kendaraan yang melakukan pengisian BBM, jumlah serta lokasi SPBU-nya. Berdasar data BPH Migas, pembelian BBM jenis solar di SPBU Tembesi dengan jumlah di atas 100 liter ada empat kali dalam satu hari. Pada hari yang sama, juga tercatat pembelian solar 200 liter sebanyak dua kali. Transaksi tersebut terjadi tanggal 7 Mei 2011 lalu. Namun, tidak diketahui jenis kendaraan yang melakukan pembelian dalam jumlah besar tersebut, karena ketika itu,

KF BBM belum difungsikan. Sementara itu, anggaran untuk membangun jaringan serta fasilitas dalam sistem KF BBM ini, Erie mengatakan, anggaran yang digunakan dari APBN mencapai Rp8 miliar sampai Rp10 miliar. "Hampir semua SPBU di Batam telah dilengkapi sistem, sehingga KF bisa digunakan," ujarnya. Ditanyakan tentang antisipasi kerusakan, kata Erie, BPH Migas siap sedia memperbaiki peralatan jika suatu waktu terjadi kerusakan. Untuk mengatasi kemungkinan terjadi kecurangan, seperti merusak alat dengan sengaja oleh oknum, akan ada PPNS yang melakukan penyelidikan. Jika terbukti, maka SPBU yang bersangkutan akan mendapatkan denda dengan nilai yang cukup besar. Pada kesempatan itu, Wakil Waliota Batam Rudi mengatakan Pemko Batam mendukung penuh pelaksanaan KF BBM di Batam. Untuk pembuatan perangkat hukumnya, kata dia, akan segera dibahas bersama Muspida di Batam. Untuk diketahui, KF BBM ini difungsikan sebagai alat penyerta pembayaran bensin dan solar bersubsidi. Terhitung hari Selasa kemarin, setiap pemilik kendaraan yang hendak membeli premium dan solar bersubsidi harus memperlihatkan KF BBM. Dengan demikian, akan terekan data kendaraan dan jumlah BBM yang dibeli setiap kendaraan tersebut. (pti)

TUNDRA

PERBAIKI LAMPU — Petugas perawatan dari Dinas Perhubungan Batam memperbaiki traffic light di Simpang Jam beberapa waktu lalu.

APBD 2011 Defisit, Pemko Dinilai Loyo BA TAM CENTRE — Wakil Ketua II DPRD Kota BAT Batam, H Zainal Abidin SE menilai Pemerintah Kota (Pemko) Batam, tidak mempunyai semangat 45 alias loyo. Penilaian tersebut terkait defisitnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam tahun 2011 yang mencapai Rp300 miliar dari target APBD 2011 yang sebesar Rp1,4 triliun. "Saya melihat Pemrintah daerah. Kalau ko Batam saat ini sudah terus lemah begini, katidak mempunyai sepan kita bisa maju. Mamangat 45 lagi untuk kanya jangan lagilah, berupaya meningkatbicara soal defisit angkan APBD. Mereka jusgaran yang Rp300 mitru sibuk membicaraliar itu. Tapi bagaimakan mengenai defisit na semangat untuk beanggaran, tapi tidak ada Zainal kerja agar dapat meupaya dengan bekerja ningkatkan PAD," ujar keras untuk meningkatkan Ketua DPD Partai Golkar Kota PAD," kata Zainal Abidin, Se- Batam ini. lasa (24/5). Sementara itu, dalam rapat Dikatakan, untuk bisa men- paripurna dengan agenda ladapatkan anggaran dari pe- poran Pansus empat rancangan merintah pusat yang lebih peraturan daerah (Ranperda) besar guna meningkatkan atas usulan Pemko, belum bisa APBD Batam, dibutuhkan stra- disahkan oleh DPRD. Sebabtegi-strategi khusus, kebera- nya, masing-masing Pansus nian serta mampu membangun meminta perpanjangan waktu kekuatan dengan melibatkan rata-rata hingga 30 hari. unsur Muspida di daerah ini. Pansus menilai, pemba"Bagaimana mungkin pe- hasan Ranperda membutuhmerintah daerah bisa men- kan waktu panjang dalam medapatkan anggaran besar dari lakukan kajian akademis maupusat, kalau tidak mempunyai pun masukan-masukan lainkekuatan apa-apa. Barisan nya. Alasan lainnya, lantaran Muspida Batam harus kuat. kurang mendapat dukungan Tapi saya melihat langkah ini penuh dari Pemko Batam, datidak dilakukan oleh peme- lam hal ini Dinas Perhubungan

Sambungan dari hal.9

diperiksanya Riki. Pertama, anggota BK maupun Riki samasama sibuk oleh berbagai tugas kedinasan baik di kantor maupun di luar. Kedua, karena memang oknum anggota BK juga ikut menikmati uang suap itu. "Dua alasan itu membuat kasus ini belum juga dilanjutkan," ujar sumber itu kepada Haluan Kepri, Selasa (24/5). Dikonfirmasi terpisah, Ketua BK, St Panahatan Sitorus mengaku tidak mengetahui ada anggota BK yang terlibat dalam kasus dugaan suap tersebut. "Wah kalau informasi itu saya sendiri tidak tahu. Kirakira siapa yang menerima itu. Tolong kasi tahulah kepada saya," ujar Panahatan. Disinggung soal pemeriksaan Riki, Panahatan berjanji akan tetap menindaklanjutinya. Namun, dia belum me-

terkait pembahasan ranperda parkir. Sekretaris Pansus Ranperda Retribusi Pelayanan Persampahan, Muhammad Yunus Muda mengatakan, pihaknya meminta perpanjangan waktu hingga 30 hari, mengingat masalah persampahan di Batam harus betul-betul dikaji dan dibahas lebih mendalam. Persoalan pelayanan sampah di Batam, kata dia, saat ini sangat kurang maksimal. "Kalau kita berbicara masalah retribusi, tentu kita berbicara juga mengenai pelayanan. Sementara pelayanan persampahan di Kota Batam saat ini, sangat tidak maksimal," katanya. Dalam draf ranperda tentang retribusi pelayanan persampahan, kata Yunus Muda, Pansus menilai masih banyak potensi-potensi yang bisa digarap lebih lanjut. Namun di dalam draf itu, tidak dijabarkan secara mendetail. Salah satunya retribusi pelayanan persampahan di pusat-pusat perbelanjaan atau di mal. Dalam draf, hanya dicantumkan di depan pintu mal. Sementara yang ada di dalam mal tidak disebutkan. Wakil Ketua Pansus Ranperda Parkir, Nuryanto SH meminta penambahan waktu karena Kepala Dinas Perhubungan, Zulhendri tidak pro aktif dalam melakukan pembaha-

san bersama Pansus. Kata Nuryanto, dari beberapa kali pembahasan, Zulhendri tidak pernah ikut hadir. Begitu juga, ketika Pansus melakukan kunker ke Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, perwakilan dari Dishub tidak ada yang ikut. "Kami sangat kecewa dengan Kepala Dishub yang sama sekali tidak mendukung dalam pembahasan ini. Ini menjadi catatan khusus bagi Walikota maupun Wakil Walikota terhadap yang bersangkutan. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak," kata Nuryanto. Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Ruslan Kasbulatov selaku penanggungjawab Ranperda tersebut, sangat menyayangkan sikap Kepala Dishub. Ruslan pun mengusulkan agar Ranperda tersebut dikembalikan ke Pemko Batam. "Melihat sikap Kepala Dishub seperti itu, saya mengusulkan agar Ranperda tersebut dikembalikan saja ke Pemko. Kita tunggu sampai Pemko sudah punya semangat, baru kita bahas lagi. Karena ini akan menghambat semuanya. Padahal kita bekerja demi masyarakat banyak. Jadi mohon maaf Pak Wakil Walikota, ini harus menjadi perhatian khusus," katanya sambil menoleh ke arah Wakil Walikota Rudi SE. (lim)

Fraksi PKB sendiri termasuk dari lima fraksi yang menolak pembentukan Pansus Pulau Janda Berhias. Riki mengaku mempunyai data tentang siapa-siapa saja oknum anggota dewan yang menerima uang suap dari BP Batam. Namun ia belum mau membuka data tersebut ke publik melalui media. “Saya punya data lengkap soal itu, terkait mereka-mereka yang menolak dibentuknya Pansus Janda Berias ini. Dan untuk saat ini saya belum mau buka mengenai data-data tersebut. Nanti ada saatnya kita buka semuanya,” kata Rik di ruang Fraksi PKB, Rabu (13/4) lalu. Riki menduga, uang dugaan suap yang didistribusikan oleh oknum BP Batam itu berasal dari pengusaha pengelola Pulau Janda Berhias. Sementara, Anggota DPRD

Kota Batam lainnya yang minta namanya tidak ditulis mengaku cukup kaget dengan respon keras yang ditunjukan Riki. Pasalnya, Fraksi PKB ikut menolak pembentukan Pansus itu. Diduga, mencuatnya isu suap ini karena pembagian 'jatah' dari BP Batam tidak merata. Menurut sumber ini, karena Riki mengaku sangat tahu tentang nama-nama anggota DPRD Kota Batam yang diduga menerima suap dari oknum pejabat BP Batam, sepantasnya Kejaksaan Negeri Batam tinggal memanggil dan meminta keterangan Riki. "Kita juga ingin semua kasus dugaan suap yang mengapung di DPRD Batam ini diproses. Saya selaku anggota dewan merasa muak dan risih dengan anggota dewan yang selalu berorientasi sempit,” katanya. (lim)

Anggota BK mastikan kapan jadwal pemeriksaan tersebut. Alasannya, masing-masing anggota BK maupun Riki sendiri saat ini sedang sibuk oleh tugas-tugas sebagai wakil rakyat. "Kami rencananya siang ini (kemarin), kami akan mengadakan rapat koordinasi BK. Setelah itu, baru kami tentukan jadwalnya untuk melakukan pemeriksaan terhadap Riki dengan panggilan kedua. Karena pada panggilan pertama saudara Riki belum sempat memenuhi panggilan BK," ujarnya. Seperti diketahui, dugaan suap terhadap anggota DPRD Kota Batam tersebut disampaikan Riki Sholihin, anggota Komisi I DPRD Kota Batam dari Fraksi PKB paska kandasnya Pansus Pulau Janda Berhias. Menurut Riki, besar uang suap yang diterima sejumlah anggota dewan itu, adalah Rp5 juta perorang.


METRO BATAM SEPUTAR METRO

11

Soal SMK di Hinterland

Terlelap, Motor Tukang Tambal Ban Lesap SAGULUNG— Malang nasib Robin (21). Pria yang seharihari beraktivitas sebagai tukang tambal ban di sekitar perumahan Buana Raya, Sagulung itu terpaksa gigit jari. Pasalnya, sepeda motor Suzuki Satria Boing kesayangannya raib, Selasa (24/5) sekitar pukul 02.00 WIB. Padahal, saat itu ia sedang tidur di gerobak tempat usahanya. Motor bernomor polisi BM 4466 HR yang dibelinya seharga Rp5,5 juta itu kini berpindah tangan ke pihak orang tak dikenal. Sudah dicari ke berbagai tempat, namun motor itu tak jua ditemukannya. Akhirnya, Selasa pukul 10.30 WIB, pria berpostur agak tegap itu pun melapor ke Mapolsekta Sagulung diantar seorang rekannya. Kepada wartawan, Robin mengaku, motor tersebut hilang di tempat biasa dia mangkal melangsungkan aktivitas kerjanya sebagai tukang tambal ban. “Malam itu lelah setelah seharian kerja, terus saya tertidur pulas di gerobak. Sedang motor saya letakan terkunci di sebelah gerobak. Tiba-tiba saat pagi bangun, motor sudah tidak ada di posisi semula,” kata Robin. “Tak tahulah. Padahal motor terkunci stangnya tapi masih berani juga mencuri motor. Gara-gara motor hilang, sekarang sulit mau beraktivitas,” ujarnya penuh rasa kecewa. Kini, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu, dalam lidik pihak kepolisian. (tea)

Rabu, 25 Mei 2011

Sapar Sayangkan Sikap Muslim Bidin BENGKONG — Pendiri Persatuan Pemuda Tempatan Kota Batam Saparuddin Muda menyayangkan sikap Kepala Dinas Pen-

Saparuddin Muda

didikan (Kadisdik) Kota Batam, Muslim Bidin yang menolak pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di hinterland. Menurut Sapar, sikap ini menunjukkan komitmen Muslim terhadap kemajuan anak-anak hinterland masih rendah. “Memang bagus kalau anakanak hinterland bisa sekolah di mainland. Mereka bisa merasakan kompetisi. Tapi satu hal yang harus diingat, kesempatan itu hanya bisa dinikmati segelintir anak-anak hinterland. Sementara, anak muda di hinterland itu banyak,” kata Sapar, kemarin menanggapi sikap Kadis Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin tentang tawaran pembangunan SMK di wilayah hinterland. Menurut Sapar, sebagai Kadisdik Kota Batam, semestinya Muslim bisa membaca peta kondisi masyarakat. Sehingga dalam menjalankan program pengembangan

pendidikan bisa dilakukan dengan seimbang. “Sekarang itu di hinterland, pendidikan masyarakat masih jauh tertinggal. Kalau bukan perhatian serius pemerintah, sampai kapan mereka akan tetap tertinggal,” kata Sapar. Sementara itu, sebagian masyarakat Kota Batam yang ada merupakan pendatang. Mereka (para pendatang itu) kata Sapar, sudah siap bersaing di semua aspek kehidupan. Sehingga, tidak salah banyak anak-anak hinterland sulit berkembang. Dikatakan Sapar, seharusnya, Muslim Bidin bisa merasakan betapa sulitnya anak-anak di hinterland untuk bersekolah. Apalagi bagi mereka yang tidak mampu. “Bayangkan saja, anak-anak di hinterland mesti mengayuh sampan untuk sampai di sekolah. Kadang juga melintasi badai dan hujan petir di tengah laut. Ada juga orangtuanya tidak mampu, mereka berangkat ke sekolah dengan uang pas-

pasan,” kata Sapar. Bagaimana jika nantinya ada tawaran kembali untuk pembangunan SMK di hinterland? Sapar menyarankan, SMK yang dibangun bisa saja fokus pada SMK Kelautan dan Perkapalan. Sehingga kehadiran SMK ini bisa mendistribusikan anakanak hinterland di pasaran kerja di Batam dan Kepri yang butuh tenaga terampil bidang perkapalan dan kelautan. “Sebagai anak tempatan, saya mengusulkan kepada Pemerintah Kota Batam ataupun Provinsi Kepri untuk kembali menawarkan konsep pembangunan SMK di hinterland. Kalau Kepala Dinas Pendidikannya, menilai tidak pas, sebaiknya masyarakat menyampaikan keberatan. Karena sikap penolakan itu, menunjukkan sikap rendahnya keberpihakan Kadisdik ke masyarakat hinterland. Seperti diberitakan sebelumnya, Muslim Bidin menolak tawaran Pemprov Kepri terkait

pembangunan SMK di wilayah hinterland (pesisir) di Batam. Alasannya, jika SMK dibangun di hinterland, maka daya saing dan kompetensi para pelajar di wilayah itu akan sulit bersaing dengan pelajar di mainland. “Lebih baik anak-anak hinterland disekolahkan di mainland. Kita bangun asrama untuk mereka. Sekarang terbukti, sudah ada beberapa anak hinterland yang berprestasi hingga tingkat nasional, bahkan internasional. Ada yang mengikuti olimpiade ke Belanda dan ada yang pintar membuat robot,” ujar Muslim Bidin. Menurut Muslim, untuk membangun sumber daya manusia (SDM) di hinterland, satu-satu cara adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, daya saing anak harus dipacu, yaitu dengan menyekolahkan mereka di sekolah yang memiliki daya saing, salah satunya di SMKN 1 Batam. (fur)

Penimbunan Limbah Karbit di KPLI

Diduga Ada Permainan Administrasi NONGSA NONGSA— Menumpuknya ratusan ton limbah karbit yang diduga mengandung bahan beracun dan berbahaya (B3) di Kawasan Pengolahan Limbah Industri (KPLI) Kabil, diduga bisa terjadi karena ada permainan dalam hal adminitrasi. Permainan tersebut disinyalir melibatkan pemilik limbah dengan pengelola KPLI. “Ini yang sulit untuk disikapi. Jika kejahatan yang dilakukan menyangkut masalah adminitrasi yang diputar balikkan,” ujar Ketua Asosiasi Komunikasi Antar Rakyat (Akar) Kota Batam, Azman kepada wartawan saat memantau KPLI Kabil, Selasa (24/5). Menurut Azman, terjadinya penumpukan limbah tersebut merupakan suatu bentuk ‘kerjasama yang baik’ antara kedua pihak itu. Pasalnya, tidak ada sesiapapun yang bisa melihat dan memeriksa dokumen limbah karbit tersebut. Untuk mengatasi masalah limbah B3 di Batam, kata Azman, dibutuhkan keseriusan

dan kepedulian pihak KPLI dan perusahaan penghasil limbah terhadap lingkungan. Tanpa ada niat baik, akan sangat sulit bagi Batam membebaskan diri dari bahaya limbah. “Tentu saja, pemerintah daerah dan aparat penegak hukum juga jangan menutup mata, harus tegas,” katanya. Untuk diketahui, penumpukan limbah karbit tersebut diduga telah berlangsung sejak tahun 2006 tanpa diproses sebagaimana yang diatur di dalam Undang Undang (UU) No.32 tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup. Meskipun mendapat sorotan masyarakat dan aktivis, limbah karbit itu tetap

dibiarkan menggunung di tempat terbuka. Dikhawatirkan, limbah yang diduga mengandung B3 itu bisa menimbulkan polusi udara dan bila tersiram air hujan akan menyebabkan air terkontaminasi. Apalagi air hujan yang membasahi tumpukan karbit itu mengalir ke parit menuju langsung ke laut. Dari pantauan di lapangan, tumpukan limbah karbit tersebut tersusun dengan rapi itu. Saat wartawan mencoba masuk untuk mendapatkan konfirmasi dari manajemen pengelola kawasan, petugas keamanan langsung menghalangi. “Ada keperluan apa, Pak? Mau kemana? Tolong tanda pengenalnya,” ujar seorang sekuriti KPLI. Begitu diberitahu wartawan ingin mendapat konfirmasi berita, petugas tadi langsung melarang masuk dan mengarahkan wartawan meminta keterangan pada majamen ke Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam. (doz) CECEP

Curas, Pasangan Lesbi Dipolisikan SEKUPANG- Hanya karena takut ditinggalkan pasangan lesbinya, Veni (28) terpaksa harus berurusan dengan polisi. Veni dilaporkan Kiki Hariyani ke Polsek Sekupang atas kasus pencurian dengan kekerasan (curas), Selasa (24/5). Humas Polsek Sekupang, Dedi Suhayuso mengatakan, kejadian tersebut berawal sewaktu korban (Kiki) berada dalam taksi dan hendak pindah dari rumah kontrakan mereka di perumahan Kartini

II, Sei harapan, Sekupang. Tiba-tiba Veni merampas kalung milik korban. Kiki sendiri ingin pindah karena merasa sudah tak cocok lagi dengan Veni. Namun, keputusan korban tersebut tidak disetujui oleh Veni dan berujung pada pertengkaran. Kepada petugas, kata Dedi, Veni mengaku hanya mengambil mainan kalung (liontin) milik korban saja. Menurutnya, dia sengaja mengambil barang tersebut un-

tuk jaminan pembayaran hutang pasangan lesbinya itu di warung dekat tempat tinggal mereka. "Nanti siapa yang bayar hutangnya di warung. Sementara dia akan pindah," kata Veni seperti disampaikan Dedi. Setelah dilakukan penyelidikan, Veni pun resmi dij a d i k a n t e r s a n g k a . D i a d ij e r a t d e n g a n p a s a l 3 6 5 d engan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara .(cw51).

BELUM DIPERBAIKI — Ruas Jalan Duyung di Batuampar semakin rusak parah, Selasa (24/5). Jalan ini rusak sudak cukup lama, namun belum ada rencana pihak terkait memperbaikinya.

Maling Sikat Tiga HP dan Dompet SEIBEDUK— Rudi Tawan (25) dan Persadatan Pelawi (30), warga perumahan Bukit Lestari, Tanjungpiayu, Seibeduk menjadi korban pencurian. Selasa (24/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Kedua orang itu terpaksa merelakan tiga unit handpone (HP) dan dompet berisi Rp120 ribu digondol maling.

Gara-garanya, dua pria yang bekerja di salah satu hotel berbintang di kawasan Nagoya itu, lupa mengunci pintu rumah saat berangkat tidur. "Rumah baru dibangun, jadi pintu depan belum ada kunci. Hanya pintu kamar, itupun semalam kami lupa kunci," ungkap Rudi, Selasa (24/5) ditemui di Mapolsek

Seibeduk saat memberikan laporan. Rudi mengaku, saat kejadian mereka sangat lelah karena pulang kerja hingga pukul 03.00 WIB. Begitu tiba di rumah, ia dan Pelawi langsung beranjak ke kasur dan tertidur dengan lelapnya. Sedangkan barang-barang yang hilang tersebut mereka letakkan di

samping tempat tidur. Namun saat bangun, ujar Rudi, mereka berdua kaget karena HP dan dompet sudah tak ada lagi di tempat. Mereka pun langsung melaporkan persitiwa naas itu ke Mapolsek Seibeduk. Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami kerugian sekitar Rp3 juta lebih. (tea)


ANAMBAS

Rabu, 25 Mei 2011

12

BP2KKA Siap Pertahankan DBH Migas ANAMBAS — Badan Pembentukan dan Penyelaras Kabupaten Kepulauan Anambas (BP2KKA) dengan diperkuat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan OKP di kabupaten ini, siap mempertahankan dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas yang telah diputuskan sejak tahun 2009 lalu. Pembagian DBH sesuai Surat Keputusan Menteri ESDM nomor 2466K/30 MEM 2009 tentang penetapan daerah penghasil dan perhitungan daerah penghasil pertambangan umum, minyak bumi dan gas bumi pada tahun 2010 yang ditanda tangani Menteri ESDM Darwin Zahedi Shaleh pada tanggal 25 November 2009 lalu. Dikatakan, Anambas meru-

pakan daerah penghasil Migas selain Natuna di Provinsi Kepri. "Dengan momentum pengesahan hari jadi KKA tanggal 24 Juni 2008 yang Ranperdanya disahkan menjadi Perda pada rapat paripurna DPRD KKA tanggal 24 Mei 2011 di Tarempa , BP2KKA mempertegas komitmennya untuk membantu Pemkab KKA mempertahankan DBH Migas yang

telah diputuskan selama ini. Karena, pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas, pada hakekatnya untuk kesejahteraan masyarakat, serta memperkokoh wilayah Provinsi Kepri dan NKRI. Apalagi Anambas merupakan gerbang terdepan karena berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga," kata Wann Sarros, SE, Sekretaris Umum BP2KKA, Selasa (24/ 5). Menanggapi pemberitaan tentang gonjang-ganjing DBH Migas yang diwacanakan oleh beberapa pihak di Natuna hingga ke propinsi dan pusat, Sarros menegaskan bahwa Kepulauan Anambas dan Natuna adalah dua saudara yang harus senantiasa saling menguatkan.

Untuk itu, dalam konteks DBH Migas yang dalam beberapa minggu terakhir sangat bergema, sekiranya perlu ditanggapi dengan bijak dan santun. Semangat ini dipahami karena Natuna sedang menemukan momentum baru yakni memiliki pemimpin putra daerah hasil Pilkada Natuna. Sebelumnya pemimpin Natuna sempat diamanahkan kepada putra asli Kepulauan Anambas. "Untuk itu masalah DBH Migas tetap harus dikembalikan pada proporsi yang sebenarnya, sesuai amanat Undang-undang dan kepercayaan pemerintah pusat selama ini kepada dua saudara bertetangga. Karena, tidak dapat dipungkiri Anambas

lahir melalui kesepakatan bersama dengan Natuna, Pemerintah Provinsi dan Pusat, serta aspirasi masyarakat yang tulus." Sarros juga mengingatkan, justru jika Anambas dan Natuna terbuai dengan perebutan DBH Migas, akan menjadi celah bagi Pemerintah Pusat untuk mengurangi atau menarik DBH Migas yang selama ini "disedekahkan" oleh Pusat tersebut. Anambas Daerah Penghasil Secara terpisah, Bupati Kepulauan Anambas Drs Tengku Mukhtaruddin mengatakan bahwa pihaknya taat terhadap hukum dan apa yang telah ditetapkan. Apalagi Kabupaten Anambas pada tahun 2010 resmi sebagai daerah penghasil Migas. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Menteri ESDM yang disampaikan kepada Pemkab Anambas beberapa waktu lalu. Dari keputusan itu, berarti di Provinsi Kepri pada

tahun 2010 ada dua kabupaten penghasil Migas yaitu Natuna dan Anambas. Berdasarkan draflifting Anambas 35, Natuna 65. "Alhamdullilah dan patut disyukuri, Anambas pada tahun 2010 menjadi daerah penghasil Migas bersama Natuna di Provinsi Kepri," katanya. Menurut Tengku, surat keputusan penetapan tersebut berdasarkan SK nomor 2466 K/ 30 MEM 2009 tentang penetapan daerah penghasil dan perhitungan daerah penghasil pertambangan umum, minyak bumi dan gas bumi pada tahun 2010 yang ditanda tangani Menteri ESDM Darwin Zahedi Shaleh pada tanggal 25 November 2009. "Surat resmi bahwa Anambas sebagai daerah penghasil Migas telah ditanda tangani pada tanggal 25 November lalu," sampai Tengku. Bersama Anambas kata Tengku, ada 55 kabupaten dan lima kota yang sama-sama berada di enam provinsi yang ditetapkan sebagai daerah

penghasil Migas. Diakuinya, apa yang didapatkan adalah hasil perjuangan seluruh elemen yang ada dan doa bersama masyarakat Kabupaten Kepulauaan Anambas. "Mudah-mudahan dengan penetapan Anambas sebagai daerah penghasil pada tahun 2010 nanti, pembanguan dan kesejahteraan masyarakat semakin baik dan daerah ini tambah maju walaupun masih baru sebagai kabupaten," ungkapnya. Sekjen LSM Batu Api Asmirwan menyampaikan, pihaknya akan berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan DBH Migas Anambas, karena tak dipungkiri ini telah ditetapkan. Maka dari itu, mari bersama-sama menghormati ketetapan dan ketentuan yang telah ada, dan jangan sampai membuat statmen yang nantinya akan merugikan kedua belah pihak. "Sekali lagi saya ingatkan bahwa Anambas daerah penghasil," tandasnya.(yud)

YULIA

TERIMA PERDA — Bupati KKA, Drs.Tengku Mukhtarudin menerima Perda dari Waka I DPRD M.Dai usai disahkan DPRD KKA di Gedung DPRD Anambas, Selasa (24/5).

Hari Jadi KKA Disahkan 24 Juni ANAMBAS — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Hari Jadi KKA, dan pelimpahan kewenangan pemerintahan pusat kepada pemerintah daerah dalam rapat paripurna DPRD, Selasa (24/5) di Tarempa, Anambas. Pada rapat Paripurna istimewa yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD KKA, Muhamad Dai. Hari Jadi KKA ditetapkan pada tanggal 24 Juni 2008 sesuai ketok palu di DPR RI. Bupati Anambas, Drs. Tengku Mukhtarudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Jadi ini sangat perlu dan mendesak bagi Anambas. "Pemerintah akan memperingati Hari Jadi Anambas setiap tahun. Tahun ini akan langsung diperingati pada 24 Juni men-

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NATUNA DINAS PENDAPATAN DAERAH Jl. Datuk Kaya Wan Mohd Benteng No. 23 Tlp (0773) 31143 PENGUMUMAN Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna dengan ini menyampaikan kepada seluruh masyarakat pelanggan Hotel dan Restoran, Bahwa : 1. Pajak Hotel adalah pajak atas pelayanan yang di sediakan oleh Hotel, termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan. Dalam hal ini termasuk juga fasilitas olah raga dan hiburan. Yang dimaksud dengan jasa penunjang adalah fasilitas telepon, faksimile, teleks, internet, fotocopy, pelayanan cuci, setrika, transportasi, dan fasilitas sejenis lainnya yang disediakan atau dikelola oleh hotel. Hotel adalah fasilitas penyediaan jasa penginapan/peristirahatan termasuk jasa motel, losmen, gubuk periwisata, wisma pariwisata, rumah penginapan dan sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari 10 (sepuluh). Yang dikecualikan dari pajak hotel adalah: Jasa tempat tinggal asrama yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah Daerah,Jasa sewa apartemen, kondominium (rumah susun) dan sejenisnya, jasa tempat di pusat pendidikan atau kegiatan ke agamaan, jasa tempat tinggal di rumah sakit, asrama perawat, panti jompo, panti asuhan, dan panti sosial lainnya yang sejenis, serta jasa biro perjalanan atau perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh hotel yang dapat diamanfaatkan oleh umum. Besaran pokok Pajak Hotel yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif Pajak Hotel (10%) dengan dasar pengenaan pajak yaitu jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar oleh pemakai jasa Hotel kepada pihak Hotel. 2. Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yang di sediakan oleh Restoran. Restoran adalah fasilitas penyediaan makanan dan/atau minuman dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga rumah makan, cafeteria, kantin, warung, bar dan sejenisnya termasuk jasa boga/catering Subjek Pajak Restoran : Adalah orang pribadi atau badan yang membeli makanan dan/atau minuman dari Restoran. Wajib Pajak Restoran : Adalah orang pribadi atau badan yang mengusahakan restoran tarif pajak restoran ditetapkan sebesar 10% (sepuluh persen). Besaran pokok Pajak Restoran yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif restoran sebesar 10% dengan dasar pengenaan pajak yaitu jumlah tagihan yang harus dibayar oleh pemakai jasa restoran. hotel dan restoran hanya dikenakan pajak daerah, tidak dikenakan lagi pajak pertambahan nilai (PPn). atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dapat datang ke Kantor Dispenda Natuna pada alamat diatas.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna H. Hardinansyah, SE, M.Si

datang," kata Tengku. Dijelaskannya, sebagai kabupaten yang telah berdiri selama tiga tahun pemerintahan harus mampu mengelola semua sumber daya yang ada di daerah ini, baik itu sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Dalam pelaksanaan tugas, pemerintah berupaya meluruskan prosedur satuan tugas dan pengawasan secara berkesinambungan, guna mendapatkan segala apa yang telah dicita-citakan bersama untuk pembangunan Anambas. Selanjutnya, Tengku menyampaikan bahwa penetapan keputusan atas hasil musyawarah dan mufakat ini dapat meningkatkan kompetensi kerja yang tinggi. Secara terpisah Wakil Ketua DPRD KKA Muhamad Dai mengatakan, ini merupakan momen bersejarah bagi pembangunan kabupaten Kepu-

lauan Anambas kedepan, dengan telah ditetapkannya Hari Jadi ini. Pelayanan terhadap masyarakat semakin meningkat sesuai harapan seluruh masyarakat daerah ini. "Diharapkan dengan ditetapkannya Hari Jadi ini, kedepan diharapkan Anambas semakin maju dan berkembang," ujarnya. Sekjen BP2KKA Wann Sarros SE mengatakan, penetapan Hari Jadi ini momen untuk semua bersatu, dan penting bagi pembangunan daerah ini. Diharapkan dengan momen bersejarah ini, Anambas semakin maju dan berkembang sesuai harapan seluruh masyarakat. Rapat paripurna istimewa dihadiri anggota DPRD KKA, Bupati KKA beserta muspida, Polsek Siantan, Lantamal dan TNI AD tokoh agama, masyarakat dan lainnya. (cw47)


NATUNA SEPUTAR SERINDIT

Rabu, 25 Mei 2011

13

Kembali Tiba di Natuna

Daeng Rusnadi Terdakwa Kasus SMA Unggulan

Perempuan Natuna Tak Paham Kesetaraan Gender RANAI — Perempuan Natuna banyak yang tidak paham apa itu kesetaraan gender. Untuk menjelaskan kepada mereka tentang hal itu, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Natuna menggelar pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta kesetaraan gender kepada sejumlah perempuan Natuna, Selasa (24/5). Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Perempuan kantor PPKB Natuna Yuli Ramadhanita yang ditemui kemarin, menyebutkan melihat kondisi perempuan di daerah ini yang belum seutuhnya memahami peran dan haknya, maka perlu dilakukan suatu pendekatan atau strategi pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan semua kelompok masyarakat, salah satunya kaum perempuan. Peran gender, kata Yuli, juga tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender, dimana kebutuhan dan permasalahan yang berbeda antara laki-laki dan perempuan dipertimbangkan dan diintegrasikan ke dalam seluruh proses pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan dan evaluasi. " Pada pelatihan ini kita mengundang narasumber dari kantor PPKB Provinsi, dimana peserta yang hadir dari perwakilan organisasi perempuan di Natuna, serta para kaum perempuan perwakilan setiap SKPD" ujar Yuli yang ditemui usai acara.Yuli menambahkan peran gender masih harus terus disosialisasikan kepada kaum perempuan di daerah ini. Langkah tersebut bertujuan agar mereka dapat mengetahui apa sebenarnya peran perempuan dalam kehidupan rumah tangga. " Bukan berarti, dengan telah menerapkan peran gender lantas perilakunya yang menyalahi aturan agama dan aturan kehidupan rumah tangga dibiarkan begitu saja. Yang kita inginkan perempuan bisa lebih memperhatikan haknya sebagai perempuan" katanya. (cw37)

RANAI — Mantan Bupati Natuna Daeng Rusnadi dijadwalkan kembali menghadiri sidang lanjutan kasus pembebasan lahan SMU Unggulan di Pengadilan Negeri, Ranai, Kamis (26/5) mendatang. Dalam sidang kali ini, Daeng bukan lagi sebagai saksi, tetapi sebagai terdakwa. Di bawah pengawalan ketat aparat keamanan dan Kejari Ranai, Daeng tiba di bandara Lanud Ranai, Selasa (24/5). Sebelum mendarat di Natuna, Daeng sempat menginap di Lapas Kejaksaan Negeri Tanjungpinang. Selama berada di Ranai, Daeng akan diinapkan di rutan Kejaksaan Negeri Ranai. Daeng yang didampingi Bupati

SHOLEH

TIBA DI RANAI — Mantan Bupati Natuna Daeng Rusnadi disambut Bupati Natuna Ilyas Sabli dan Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra saat tiba di Bandara Lanud Ranai, Selasa (24/5). Daeng dijadwalkan akan bersidang sebagai terdakwa dalam kasus pembebasan lahan SMU Unggulan yang melibatkan Kadis Pendidikan Taslim Atan. Natuna Ilyas Sabli dan Ketua DPRD Natuna saat dimintai keterangan sejumlah wartawan yang menunggu kedatangannya di bandara, dengan penuh senyum ia mengatakan kedatangannya ke Natuna adalah untuk aparat penegak hukum dalam proses hukum yang sedang berlangung, yakni kasus pembebasan lahan SMU Unggulan. " Kita hormati apa yang menjadi tugas dan kewajiban

aparat hukum. Karena sebagai warga negara yang baik kita hanya mengikuti proses ini walaupun itu melelahkan" ujar Daeng sambil menuju ke kendaraan dinas Kejaksaan Negeri Ranai yang menunggunya. Daeng ingin segera proses persidangan dirinya cepat selesai, ia juga akan selalu siap kembali ke Natuna jika harus kembali dipanggil oleh pihak penegak hukum di daerah ini. " Saya datang ke Natuna untuk

mengikuti proses persidangan, dan saya berharap kasus ini cepat selesai" katanya. Sebelumnya, Daeng sudah menjadi terpidana 4 tahun penjara kasus korupsi Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas (DBH Migas) dengan nilainya hampir Rp41 miliar lebih. Kasus tersebut ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. (KPK). Kepala Seksi Intel (Kasintel) Kejari Ranai Deddy Rasyd

mengatakan, Daeng akan tetap berada di sel tahanan Kejari Ranai sampai proses sidang dimulai, yakni 26 Mei mendatang. Selanjutnya Daeng hadir dalam sidang tersebut bukan lagi sebagai saksi tetapi sebagai terdakwa. " Pak Daeng akan hadir dipersidangan kasus pembebasan lahan SMU unggulan dengan agenda sidang pembacaan dakwaan" kata Deddy. (cw37)

Sekda Natuna Lepas Peserta Parade Tari RANAI — Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Natuna Syamsurizon melepas 30 peserta parade tari tingkat provinsi yang akan digelar di Kabupaten Bintan, 27 Mei mendatang, Selasa (24/5). Pada waktu bersamaan, Sekda juga melepas 7 peserta Jambore dan 25 peserta pameran di Jakarta. Acara pelepasan yang di-

ISO 9001:2008 K E M E N T E R I A N .P E N D I D I K A N N A S I O N A L U N I V E R S I T A S T E R B U K A UPBJJ-UT B A T A M Jl. Dr. Sutomo No. 3 Sekupang Batam, Telp. (0778) 326189, Fax (0778) 323479 Website : www.ut-batam.ac.id/ Email : ut-batam@ut.ac.id

MENERIMA MAHASISWA BARU MASA REGISTRASI 2011.2 Program Non Pendas (Pendaftaran sampai dengan tanggal 5 September 2011)

DII Perpustakaan **) DIII PERPAJAKAN **) S1 ILMU PEMERINTAHAN*) S1 BAHASA INGGRIS *) S1 ILMU KOMUNIKASI *)**) S1 ADMINISTRASI NEGARA S1 ADMINISTRASI NIAGA *) S1 SOSIOLOGI *) D IV Kearsipan #)

F E K O N

F M I P A

F I S I P 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

1. 2. 3. 4.

S1 MATEMATIKA**) S1 STATISTIKA **) S1 BIOLOGI **) #) S1 AGROBISNIS a. PERIKANAN *) b. PERTANIAN c. PETERNAKAN 5. S1 TEKN. PANGAN 6. S1 LINGKUNGAN

PROGRAM PENDAS F K I P

1. MANAJEMEN a. S1 MANAJEMEN *) **) b. S1 AKUNTANSI 2. S1 EKON PEMBANGUNAN **)

F K I P

(Test Masuk 1: 29 Mei 2011, Test Masuk 2: 26 Juni 2011 )

(Pendaftaran s/d 3 Oktober 2011) 1. S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) 2. S1 PGPAUD (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)

S2 S2 S2 S2

MAGISTER MAGISTER MAGISTER MAGISTER

juara umum dan merebut piala bergilir" ujar Syamsurizon yang ditemui usai acara. Syamsurizon menyebutkan, mempertahankan kejuaraan lebih berat dari pada merebut kejuaraan. Oleh karena itu, tahun ini Natuna harus kembali meraih juara umum lomba parade tari yang akan dilaksanakan di Bintan.

MANAGEMEN (MM) ADMINISTRASI PUBLIK (MAP) MANAJEMEN PERIKANAN (MMP) PENDIDIKAN MATEMATIKA (M. Pd)

" Saya berharap peserta parade tari bisa merebut kembali juara umum dan pulang ke Natuna dengan membawa piala bergilir ini lagi" katanya sambil menunjuk kearah piala bergilir yang baru saja di serahkan ke Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Natuna, Syamsul Hilal. (cw37)

Mengapa harus Memilih Kuliah di Universitas Terbuka?

Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Para Pengurus Pokjar Universitas Terbuk a di 7 Kab/Kota Propinsi Kepulauan Riau , Malaysia, dan Singapore:

1. 2. 3. 4. 5.

1. Batam 2. Tj Pinang 3. Bintan 4. Tj Balai

Perguruan Tinggi Negeri Milik Pemerintah. Terakreditasi Internasional dari ICDE. Biaya sangat Murah Rp. 20.000/sks. Seluruh PS S1 Terakreditasi B dari BAN PT . Tidak perlu meninggalkan pekerjaan, kuliah Online. 6. Telah memperoleh sertifikat ISO 9001-2008. 7. e-learning award terbaik dari Mendiknas tahun 2008. 8. Bisa Ujian diseluruh Indonesia termasuk Singapore dan Malaysia.

1. PENDIDIKAN MIPA 3. PENDIDIKAN IPS a. S1 PEND. BIOLOGI a. S1 PEND. EKONOMI b. S1 PEND. FISIKA b. S1 PKN c. S1 PEND. MATEMATIKA d. S1 PEND. KIMIA 4. BIPA (BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING) 2. PENDIDIKAN BAHASA Biaya: $ 250/ Paket Beginner, $650/ Paket Advance a. S1 PEND. BHS INGGRIS b. S1 PEND. BHS INDONESIA

P A S C A S A R J A N A (S2) 1. 2. 3. 4.

laksanakan di ruang rapat kantor Bupati Natuna itu dihadiri Kepala SKPD dan Kepala Bagian sekretariat daerah. " Kita berharap, para peserta yang akan mewakili Natuna ini mampu memberikan yang terbaik untuk daerahnya, karena seperti yang sudah diraih oleh peserta parade tari tahun lalu mampu meraih

? IKUTI PROGRAM KULIAH UT DI BATAM TV 14 MARET S/D 6 MEI 2011 (PUKUL 18.30 WIB TIAP HARI SENIN, RABU, JUM’AT) *) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan Kepolisian Daerah Kepri. Personil Polri dapat mendaftar pada Pengurus Pokjar di 7 Kab/Kota Propinsi Keppri. **) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan UMRAH. Pendaftaran, Tutorial dan Ujian diselenggarakan di Kampus UMRAH Tanjung Pinang. #) Kelas akan dibuka apabila jumlah mahasiswa lebih dari 20

5. Tj Batu 6. Moro 7.Daik Lingga 8. Dabo Singkep 9. Senayang 10. Natuna 11. Anambas

12. Malaysia 13. Singapore

14. UMRAH 15. Polda Kepri

: Rihanda Youvi,S.Kom 081277104200 : Syarif Mansyur S, S.IP, 08117042474 : Safariah. AR, BA, 08127742089 : MS. Sudarmadi, MM 0778328146 Herdan Firdaus, S.Sos, 081364408514 Hendrik, S.Pd. , 081364749013 : M. Taher. S.Pdi, 08127705742 : Sawirdi, S.IP. 08127093340 : Drs. Zainal Abidin, 081364661144 : Saufi Anwar, S.Pd. 08566556184 : M. Badaruddin, S.Pd, 081270061161 : Drs. M. Yunus, Dip.Ling, 0773 3123 Harsyad, 085668267676 : Ruslan, A.Md.Pd, 081536027037 Mukhtar, S.Ipem, 081536051368 Wan Iwan M, S.Pd. 081378854288 : Djujur Hutagalung, SH, +60123702354 : Drs. Aziz,+6584067084 Fahmi, M.Sc. +6592953964 Sofia, S.IP. +6598753964 : Prof. Dr. Moeljadi, 0811303863 : AKBP Winarno, 0778 7763562


F O K U S

14 Rabu, 25 Mei 2011

Volley Ball Open Tournament Haluan Kepri-Batam International 2011

Padukan Olahraga, Prestasi dan Wisata VOLLEY ball open tournament Haluan KepriBatam International 2011 siap digelar. Turnamen bolavoli terbuka yang akan digelar, 26 Mei-04 Juni ini dijadwalkan dibuka resmi oleh Gubernur Kepulauan Riau, H.M Sani, Kamis (26/5) di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning.

DOKUMEN

TIM Putri Polda Kepri, Juara II Tahun 2010. Iven bolavoli terbesar dan bergengsi di Provinsi Kepulauan Riau, kembali memperebutkan gengsi diantara yang terbaik ambil bagian. Sebanyak 13 tim putra dan 4 tim putri memastikan tampil, bersaing untuk saling merebut gelar juara. Iven yang sudah memasuki tahun kelima penyelenggaraan ini mulai ditingkatkan statusnya dari tingkat lokal Batam, daerah Kepri hingga

bertaraf internasional pertamakalinya dimulai tahun ini. Pada tahun 2011 yang bertepatan dengan peringatan satu dasa warsa (10 tahun) berdirinya Harian Umum Haluan Kepri (dulunya Harian Pagi Sijori Mandiri-red) 9 April 2001-9 April 2011, menjadi momen untuk meningkatkan status iven rutin tahunan ini menjadi bertaraf internasional. Dari sisi kualitas penye-

Sekretariat Panitia Pelaksana Kantor Harian Umum Haluan Kepri, Gedung Batam Press Centre, Jln. Yos Sudarso No.9 Batu Ampar-Batam, Kepulauan Riau - Indonesia telephon +62-778-427000 (hunting), faximile +62-778-427784, e-Mail amri1973@yahoo.com contact person +62-81270555500 (Amri) dan +62-81364767552 (Salman).

dokumen

PERLAWANAN sengit dua tim berebut juara.

lenggaraan, tim peserta kali ini juga meningkat dari hanya diikuti pemain lokal Batam di tahun pertama penyelenggaraan 2007 hingga memperbolehkan tim peserta mendatangkan pemain luar Batam dan Kepri di 2008, hingga datangkan pemain nasional 2009 bahkan pemain nasional dan luar negeri ikut tampil tahun ini. Dan tahun 2011 ini, tidak hanya pemain nasional dan pemain asing yang didatangkan tim-tim peserta, bahkan Panitia Penyelenggara mulai mengundang tim luar Kepri baik provinsi tetangga hingga negara tetangga Malaysia dan Singapura. "Selain pemain luar Kepri yakni memperbolehkan pemain nasional hingga pemain asing turut tampil, pada Haluan Kepri-Batam International 2011 ini justru tim tetangga ikut kita undang baik dari provinsi terdekat hingga negara jiran Singapura dan Malaysia," kata Amri, Ketua Panitia Pelaksana Haluan Kepri-Batam International 2011, di Sekretariat Panitia Pelaksana, Gedung Batam Press Centre, Batu Ampar, kemarin. Dari lokal Batam, tim-tim kuat dan andalan seperti Putra Kelana Jaya (PKJ), McDermott, Satria Cendana, PCP Cargo, PT SIIX, Uniba, Avgan 2, Citramas Sport Club dan beberapa tim terbaik lainnya ambil bagian. Sedangkan daerah Kepri diantaranya Pemkab Lingga dan Vormic asal Karimun, serta provinsi tetangga dari Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Dan negara tetangga diikuti Malaysia. Diminati Masyarakat Luas Haluan Kepri merupakan koran nasional yang ada di Kepulauan Riau dengan motto Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat, serta media lokal yang turut peduli terhadap perkembangan dan kemajuan dunia olahraga Kepri khususnya dan nasional pada umumnya. "Haluan Kepri memandang cabang bolavoli sebagai olahraga prestasi yang begitu diminati masyarakat luas baik tua maupun muda, remaja dan anak-anak baik laki maupun perempuan dari segala lapisan masyarakat bawah hingga kalangan atas. Dan sesuai dengan motto diemban harian ini, maka tak salah bolavoli menjadi pilihan dari serangkaian kegiatan peringatan HUT yang sudah memasuki tahun kelima penyelenggaraan," jelas Amri. Selain itu, turnamen ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan antar pemain dan ofisial tim hingga provinsi dan negara peserta. Penyelenggaraan turut merangsang munculnya klub-klub bolavoli daerah di Kepulauan Riau,

DOKUMEN

PADAT PENONTON — Setiap pertandingan digelar Haluan Kepri-Batam International 2011, selalu dipadati penonton di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, dan tak terkecuali pada Sijori Mandiri Cup IV 2010. menjalani pembinaan perbolavolian di Kepri, menjaga kesinambungan penyelenggaraan iven yang menjadi tolak ukur pembinaan, serta pencarian bibit-bibit pemain yang potensi untuk berprestasi dan siap memperkuat Kepri ke berbagai tingkatan iven baik single maupun multi iven. Juga, membantu pemerintah dalam hal ini PBVSI baik kota/ kabupaten di Kepri maupun Provinsi Kepri bahkan PP PBVSI secara umum dalam pembinaan cabang olahraga bolavoli ini. Penyelenggaraan turut mendukung pemerintah khususnya bidang pariwisata dalam mendatangkan kunjungan wisatawan ke Batam ini. Dan terakhir, dengan digelarnya turnamen ini telah memberikan sajian berupa alternatif hiburan bagi masyarakat Provinsi Kepri khususnya Kota Batam ditengah kesibukan sehari-hari. Haluan Kepri-Batam International 2011, turnamen terbuka yang memadukan olahraga, prestasi dengan wisata. Turnamen yang begitu diminati masyarakat luas ini, mampu menyedot ribuan penonton. Iven ini betul-betul menghibur, karena Haluan Kepri telah dapat mewadahi tim-tim peserta dari berbagai klub bolavoli hingga mendatangkan pemain-pemain nasional dan pemain bintang berlaga di sport hall. Iven digelar dari cabang olahraga memasyarakat, yang diminati seluruh lapisan masyarakat ini telah dapat menjadi media dalam mengembangkan dan memajukan bolavoli di provinsi ini. Potensi

yang ada di masyarakat dapat digali hingga prestasi yang menjadi tujuan dapat tercapai. Kehadiran tim-tim dari luar Kepri hingga luar negeri serta pemain-pemain bintang yang turun bertanding, dapat memotivasi pemain-pemain lokal Batam dan Kepri. "Atlet kita bisa belajar dari mereka. Teknis terutama mental akan diuji. Dan ini kesempatan yang baik dimanfaatkan oleh pemain-pemain daerah ini," ucap Nur Syafriadi, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri. Apalagi katanya, daerahdaerah luar Kepri mengirimkan pemain-pemain Pra PON, yang jelas-jelas iven ini dapat dijadikan sebagai ajang uji

coba atau try out jelang keberangkatan pada pertengahan Juni mendatang di Jakarta. "Iven yang tepat dan pilihan yang pas bagi mereka dengan bertanding di Haluan KepriBatam International 2011 ini," kata Nur. Tetap Yang Terbaik Volley Ball Open Tournament Haluan Kepri-Batam International 2011 yang mengambil tema 'Tetap Menjadi Yang Terbaik' dijadwalkan pada 26 Mei -04 Juni 2011 di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, setiap harinya. Dalam penyelenggaraan, Harian Umum Haluan Kepri bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam dan akan dilaksanakan

oleh Haluan Kepri Event Organizer bekerjasama dengan PBVSI Provinsi Kepri. Adapun untuk kepanitiaan, iven kali ini sudah menjadi milik masyarakat Kepri, maka Haluan Kepri melibatkan masyarakat luas Kepri dalam kepanitiaan dari berbagai kalangan baik pemerintah, swasta, profesional hingga stakeholder lainnya. Dikarenakan iven kali ini cukup besar, maka anggaran penyelenggaraan mencapai Rp521 juta yang diharapkan dari dukungan Pemprov Kepri, Pemko/ Pemkab se-Kepulauan Riau, dan para sponsorship. "Kita masih mencari sponsorship yang akan diajak bekerjasama atas penyelenggaraan ini," kata Amri. (cw44)

DOKUMEN

PARA model cantik yang turut menghiasi iven digelar.

Wisata Olahraga dari Masyarakat VOLLEY Ball Open Tournament Haluan Kepri-Batam International 2011, turnamen kelima kalinya diselenggarakan Haluan Kepri, begitu istimewa dibanding tahuntahun sebelumnya. Selain penyelenggaraannya dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) Haluan Kepri ke-10, 9 April 2001-9 April 2011, juga di momen satu dasawarsa ini turnamen sudah menjadi milik masyarakat Kepri. "Turnamen ini sudah besar, dan tidak lagi semata milik Haluan Kepri tapi sudah menjadi milik masyarakat Kepri. Kita patut berikan apresiasi karena Haluan Kepri telah mampu menyelenggarakan iven besar secara rutin dan berkelanjutan hingga memasuki tahun kelima kali ini," ucap Guntur Sakti, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebu-

dayaan Provinsi Kepulauan Riau. Dari tahun ke tahun, iven yang diawali di tahun 2007 lalu di lapangan terbuka Gedong Gapuro, Batu Ampar terus mengalami peningkatan kuantitas peserta maupun kualitas penyelenggaraan. Bahkan di tahun ketiga penyelenggaraan 2009 beralih ke Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning. Tak hanya itu, iven terbesar dan bergengsi di provinsi ini yang ditunggu-tunggu masyarakat Kepri baik sebagai tim peserta maupun penonton untuk menyaksikan langsung jalannya turnamen, terus memadati venue baik di outdoor maupun di sport hall. Fantastis, angka 5.000 penonton tembus di penghujung turnamen saat dilangsungkannya partai puncak turnamen hingga

sebagian penonton rela berdiri di sisi lapangan dari sekitar 3.800 seat kursi tersedia di sport hall itu. "Apapun iven baik olahraga atau di luar itu yang menggunakan sport hall, belum mampu menyaingi turnamen ini. Ini betul-betul menjadi tontonan alternatif bagi masyarakat, dan masyarakat terhibur karenanya," ucap Guntur. Jadi kata Guntur, tak salah jika turnamen ini besar karena memang berangkat dari cabang olahraga yang memasyarakat dan begitu diminati masyarakat setelah sepakbola dan bulutangkis. Bolavoli merupakan cabang olahraga yang begitu digemari oleh semua kalangan baik tua maupun muda, laki-laki dan perempuan. Tak hanya penonton, perhatian masyarakat terhadap penyelenggaraan be-

DOKUMEN

MASYARAKAT sebagai penonton begitu terhibur dengan penyelenggaraan.

gitu tersita jelang persiapan. Di beberapa kawasan, daerah hingga di lingkungan instansi dan institusi, Haluan Kepri-Batam International 2011 ini telah menjadi perbincangan, karena semua bersiap-siap akan menurunkan tim. Ancar-ancar turut serta, kumpulkan, pilih dan datangkan pemain bolavoli sudah hinggar bingar. Haluan Kepri begitu mampu mengalihkan perhatian publik ditengah kesibukan rutinitas keseharian masyarakat. Bagi Guntur, pihaknya dapat memanfaatkan iven ini sebagai media promosi daerah khususnya Batam. Hal itu dilakukan selain ivennya sudah begitu besar, juga pemain-pemain yang turun bertanding didatangkan tim peserta dari luar Kepri hingga pemain nasional. "Inilah yang menjadi kelebihan dari iven ini, mampu menghadirkan pemain-pemain nasional datang ke Batam, meskipun kehadirannya bukan dibawa oleh tim masing-masing dimana mereka berlatih. Momen ini selain menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat, juga potensi dalam promosi Batam sebagai tempat penyelenggaraan. Saya melihat ke arah sana," katanya. Apa yang menjadi perhatian dari Guntur tersebut, muncul keinginannya untuk mengandeng Haluan Kepri selaku penyelenggara. Pihaknya memandang iven ini potensi sebagai media promosi Batam, maka dalam pembahasan APBD Kota Batam tahun lalu dimana Guntur masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam berusaha mengajukan anggaran melalui

APBD Kota Batam tahun 2011. "Meskipun tidak maksimal, tapi setidaknya anggaran tersebut dapat dijadikan sebagai insentif dari Pemko terhadap penyelenggaraan," katanya. Upaya dilakukan Guntur, dikarenakan Haluan Kepri selaku penyelenggara dan juga bagian dari masyarakat Kepri perlu menjadi perhatian pemerintah atas penyelenggaraan yang digelar secara rutin dan kontiniu selama lima tahun berturut-turut. "Haluan Kepri sudah mengawali dan telah mampu mempertahankan iven ini secara rutin hingga tahun kelima penyelenggaraan. Dan saatnya pemerintah untuk membantu, dan tidak membiarkan Haluan Kepri berjalan sendiri. Ini tidak lagi semata iven media ini, tapi sudah menjadi milik masyarakat Kepri," kata Guntur. Mengingat keterbatasan anggaran yang mampu diupayakannya ketika itu, Guntur berusaha menyampaikan hal ini pada Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. "Kita coba upayakan pada Kemenbudpar dapat mendukung penyelenggaraan, karena ini menjadi bagian promosi wisata khususnya Batam dan Kepri yang bersinggungan langsung dengan negara luar," ucapnya. Untuk itu, Guntur berpesan pada pihak penyelenggara agar mengemas iven ini lebih menarik lagi dan dapat dijual ke Kemenbudpar. Setidaknya, iven yang dulunya skala lokal Batam dan daerah Kepri dapat ditingkatkan gradenya menjadi bertaraf international. Selain besaran hadiah diperebutkan menjadi dua kali lipat

dari tahun sebelumnya, juga dapat mengundang negara tetangga sebagai tim peserta. Dan hal ini juga diupayakan Panitia Pelaksana pada tahun ini dengan meningkatkan total hadiah diperebutkan menjadi Rp100 juta dari sebelumnya hanya Rp50 juta, serta mengundang empat negara peserta yakni Singapura, Malaysia, Filiphina dan Thailand. "Untuk peserta, kita sudah mengundang tim-tim dari negara tetangga. Namun saat ini belum ada konfirmasi kecuali Malaysia," ucap Amri, Ketua Panitia Pelaksana Haluan Kepri-Batam International 2011. Selain mengundang negara tetangga, pada keikutsertaan kali ini juga mengundang provinsi tetangga dan yang sudah memastikan tampil diantaranya Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. "Saat ini yang baru konfirmasi keikutsertaan tiga tim putra dan putri dari Sumatera Barat," kata Amri. Dan dari lokal Batam dan daerah Kepri, beberapa tim sudah mendaftarkan keikutsertaan. Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri menyampaikan bahwa iven terbesar ini tidak hanya berdampak pada olahraga semata, tetapi juga pada sektor lainnya terutama pariwisata. Sebab, peserta turnamen ini tidak hanya lokal Batam, tapi sudah diikuti tim-tim dari luar Batam, luar Kepri hingga luar negeri. Dampak luas dari penyelenggaraan, karena berbagai sektor kehidupan masyarakat bergerak mulai dari penginapan seperti hotel dan transportasi, kuliner,

hiburan, souvenir, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya akan didatangi tim peserta diluar pertandingan yang mereka ikuti. "Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam respon positif dan berikan dukungan, karena kegiatan ini memberikan dampak dan turut mendorong pertumbuhan wisata di Batam. Turnamen ini bertaraf internasional, tentunya sektor wisata juga akan terlibat. Makanya kami dengan pihak penyelenggara bekerjasama dan bersinergi dalam mendorong iven ini terwujud dan dikemas lebih menarik lagi," ujarnya. Dirinci Yusfa, satu tim yang tampil terdiri dari 12 pemain dan beberapa ofisial mendampingi. Dapat dibayangkan, jumlah orang yang datang bila dihitung hanya dari segi pemain dan ofisial tim. Jumlah ini akan bertambah apabila masingmasing tim juga membawa keluarga dan suporter. Tentunya selain bermain, anggota tim juga akan berkreasi di Kota Batam. "Dapat kita bayangkan pengaruh besar dan dampak diberikan dari efek penyelenggaraan iven ini," katanya. Amri mengatakan, turnamen yang diselenggarakan Haluan Kepri bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam. Turnamen ini juga didukung oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kepri, Pemprov Kepri, Pemko dan Pemkab se-Kepri, Polda Kepri, Polresta, BP Batam dan PLN Batam serta mitra dan para sponsor diantaranya Hits Mild, Sanford, Berocca, Nay@Dam, dan lain-lain turut berpartisipasi. (cw44)


METRO BISNIS GELIAT EKONOMI

Kadin Sesalkan Razia Handphone Cina BA TAM CENTRE — Ketua Kamar Dagang dan Industri BAT (Kadin) Kota Batam Nada Faza Soraya mengimbau pengusaha mikro dan home industri bergabung menjadi anggota Kadin. Pasalnya, dengan tercatat di Kadin, pelaku usaha mikro tadi akan dapat perlindungan hukum dalam menjalani usahanya. Hal ini disampaikan NaKekesalan Kadin Kota da terkait dengan penjualan Batam atas peristiwa itu, produk handphone Cina membuat pihaknya selalu yang ditarik dari pasaran gesit menyuarakan agar peakibat adanya razia petugas ngusaha baik mikro ataupun beberapa waktu lalu. Ia mepelaku home industri jangan ngaku sangat menyayangsegan-segan mendatangi kan kejadian dirazianya Kantor Kadin Batam di Jalan handphone produk Cina di Engku Putri, Graha Kadin pasaran oleh Polisi. Padahal, Lantai 3, Batam Centre. katanya, Disperindag harus Nada F Soraya "Kami tidak ingin pedatahu dulu persoalannya. gang-pedagang yang mencari "Razia produk di pasaran tidak usaha dengan jalan halal, diacuhkan boleh main hakim sendiri, Dispernasibnya begitu saja. Kami ingin indag dan Kadin harus tahu dulu semua pedagang di Kota Batam ini perencanannya. Tidak bisa polisi segera mendaftarkan diri untuk menlangsung-langsung saja turun ke jadi anggota tercatat Kadin," katanya. pasar tanpa pengetahuan kami", Pihaknya juga mengajukan ungkapnya. syarat-syarat menjadi anggota Ka-

din dengan mudah. Sedikitnya, ada lima syarat yang tidak terlalu membebani pedagang atau pengusaha mikro dan home industri. Pertama, pengusaha mikro dan home industri harus mengisi formulir pendaftaran anggota tercatat Kadin yang bisa diambil di Kantor Kadin. Kedua, melampirkan surat keterangan berdomisili. Ketiga,

mempunyai surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Surat Izin Tempat Usaha (SITU). Keempat, membayar uang iuran anggota Rp5 ribu per tahun. Terakhir, mengajukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan NPWP. Serta tambahan untuk pelaku home industri, harus ada surat keterangan dari kelurahan se tempat yang menyata-

pemerintah yang membengkak pada Januari 2011 mencapai Rp 1.695 triliun atau naik Rp 17,13 triliun dibanding akhir 2010. Bila dikonversi ke kurs dolar Amerika Serikat, utang Indonesia sekitar 187,19 miliar dolar AS. Sementara jika mengacu pada pendapatan kotor negara sebesar Rp 6,422 triliun, rasio utang Indonesia sebesar 26 persen. Jelas ini angka yang tidak kecil. Pertanyaan besar muncul, seberapa besar pemanfaatan sumber kekayaan Indonesia sebagai negara kepulauan bisa menutupi utang yang menumpuk tersebut. "Guna menuju langkah ini diperlukan komitmen pemerintah fokus pada perekonomian nasional di bidang maritim. Ini karena Indonesia memiliki potensi pembangunan ekonomi maritim

yang besar dan beragam serta belum sepenuhnya dikelola," kata Paonganan. Berbagai sektor dapat dikembangkan dalam upaya memajukan dan memakmurkan perekonomian negara, mulai dari perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi maritim, pertambangan dan energi, pariwisata bahari, angkutan laut, jasa perdagangan, industri maritim, pembangunan maritim (konstruksi dan rekayasa), benda berharga dan warisan budaya (cultural heritage), jasa lingkungan, konservasi sampai dengan biodiversitasnya, ujarnya. Konsenterasi pembangunan perekonomian di bidang maritim masih kata Paonganan, diharapkan dapat mengatasi keterbatasan pengemba-

ngan ekonomi berbasis daratan dan stagnasi pertumbuhan ekonomi. Terlebih, katanya laut Indonesia memiliki potensi besar yang mampu menghasilkan produk-produk unggulan. Banyak permintaan produk maritim lanjut Doktor lulusan IPB ini, akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk dunia. Sehingga, ekonomi maritim diyakini dapat menjadi unggulan kompetitif dalam memecahkan persoalan bangsa. "Jika pemerintah serius dalam mengelola laut, kami yakin utang negara akan lunas dan masyarakat kita pun akan sejahtera, kami juga berharap ini bisa menjadi perhatian serius bagi pemimpin bangsa ini, jangan sampai utang negara ini terus menggunung dan tidak ada solusi untuk membayarnya," katanya. (ant)

Pemalsu Uang Diancam Hukuman Seumur Hidup JAKARTA — Rancangan Undang-Undang Mata Uang (RUU Mata Uang) akan segera

diselesaikan di tingkat Komisi untuk dibawa ke paripurna. Pasal yang salah sa-

tunya telah disetujui oleh pemerintah dan masing-masing fraksi yakni mengenai pemalsuan dan pengedaran mata uang rupiah. Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI Harry Azhar Azis mengatakan hukuman terberat kepada terdakwa pemalsuan dan pengedaran uang rupiah yakni hukuman penjara seumur hidup. "Hukuman yang terberat yakni penjara seumur hidup. Dalam hal ini terbukti mengedarkan dan mencetak uang palsu," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/5). Menurut Harry, sebelum adanya UU Mata Uang penanganan uang palsu memang belum diatur dengan terperinci dan tegas dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Sehingga pemalsuan mata uang rupiah masih disamakan dengan pemalsuan dokumen biasa. "Padahal di dalam mata uang tersebut tercantum simbol negara yang nilainya lebih tinggi dibanding dengan

pemalsuan dokumen biasa," paparnya. Lebih jauh Harry mengatakan, dengan adanya UU Mata Uang ini segala aturan dan bentuk penggunaan mata uang rupiah akan diatur dengan seksama. Seperti diketahui, pembahasan RUU Mata Uang antara pemerintah dan DPR-RI sempat alot diantaranya karena sejumlah fraksi ternyata masih berbeda pendapat soal tanda tangan mata uang rupiah. Perdebatan soal pihak yang menandatangani mata uang akhirnya disepakati. Mulai 17 Agustus 2014, tak hanya Gubernur Bank Indonesia (BI) yang menandatangani uang kertas, namun Menteri Keuangan juga ikut membubuhkan tandatangannya. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan jika hanya BI yang menandatangani mata uang rupiah maka pemerintah belum bisa menyetujui RUU Mata Uang tersebut. (dtc)

kan benar-benar ada industri rumah tangganya. Dalam hal ini, Kadin Batam juga memberikan keringan untuk membantu bila mana ada pedagang dan pelaku home industri yang tidak mengerti cara pengurusan SIUP, SITU dan NPWP. Hingga hari ini, baru 25 pedagang dan pelaku home industri yang terdaftar di Kadin. (cw52)

BRI Bantu Modal Pegadaian Rp500 Miliar

Ekonomi Maritim Mampu Lunasi Utang Negara JAKARTA — Indonesia Maritime Institute (IMI) terus melakukan kampanye tentang pentingnya Indonesia memprioritaskan pembangunan yang berorientasi ke maritim, sehingga dengan pembangunan ekonomi maritim, Indonesia akan mampu melunasi utang negara yang mencapai triliun rupiah. "Ironis sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan sumber daya alam berlimpah, tapi utang negara pun terus bertambah yang mencapai Rp 164,4 trilliun atau mengambil 13,68 persen dari anggaran belanja negara 2011,” kata Direktur Eksekutif IMI, Y Paonganan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/5) Melambungnya utang tahun ini lanjut Paonganan disebabkan adanya peningkatan utang jatuh tempo. Total utang

15

Ajak Pelaku Usaha Mikro Bergabung

Perhutani Gandeng PGN Turunkan Emisi Karbon JAKARTA — Perum Perhutani menggandeng PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk mempercepat perluasan hutan rakyat di Jawa. Kerja sama sinergi dua BUMN ini telah menghasilkan hutan rakyat seluas 358,5 hektare (ha) di tiga kabupaten yakni Serang, Bogor dan Mojokerto. Diharapkan dalam beberapa tahun ke depan luasannya mencapai sekitar 1.000 hektare hutan rakyat. Sinergi ini merupakan realisasi tindak lanjut penandatanganan MoU antara Menteri BUMN RI dan Menteri Kehutanan RI dalam Percepatan Program Penanaman 1 Miliar Pohon Tahun 2010. Sinergi ini juga merupakan komitmen pemerintah untuk menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 26% sampai pada tahun 2020 serta komitmen Kementerian BUMN untuk membangun dan mengembangkan hutan rakyat seluas 2 juta hektare di Pulau Jawa sampai dengan tahun 2014. "Dibutuhkan kurang lebih 13 miliar pohon yang tertanam pada lima tahun sebelum 2020. Hutan rakyat adalah salah satu andalan yang dapat mempercepat program pengurangan emisi karbon sekaligus peningkatan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dan petani," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Perum Perhutani Haryono Kusumo dalam siaran persnya terkait acara Penutupan Pelaksanaan Penanaman Pohon tahun 2010 di Desa Karangsuraga, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Banten, Selasa (24/5). Menurut Haryono, kerja sama three partied, Perhutani, PGN dan Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTHR), sesuai kontribusi masing-masing yaitu lahan oleh KTHR, biaya pembuatan tanaman tahun pertama oleh PT. PGN; perencanaan, pembinaan KTHR, pemeliharaan, pengamatan tanaman oleh Perhutani. (mio)

Rabu, 25 Mei 2011

DOK

DAPAT PINJAMAN — Pegadaian mendapat pinjaman modal dari BRI sebesar Rp500 miliar yang bisa digunakan untuk bisnis terbuka Pegadaian ke depannya. Seorang customer service Kantor Pegadaian Batam sedang mengecek barang emas yang dijadikan jaminan kredit oleh nasabah. JAKARTA — Bank Rakyat Indonesia memberikan pinjaman modal kerja kepada Perum Pe-

gadaian sebesar Rp500 miliar. Dengan adanya pinjaman itu, BRI telah menyuntikkan modal Rp5

triliun dari 1989 hingga 2011. "Perjanjian kredit ini telah dimulai 21 tahun silam. Dengan fasilitas awal Rp10 miliar pada 1989 dan berkembang menjadi Rp5 triliun," kata Dirut Perum Pegadaian Suwhono sesudah menandatangi kerjasama di Jakarta, Selasa (24/5). Modal kerja ini akan digunakan Pegadaian untuk pengembangan bisnis menuju perusahaan terbuka. Suwhono menjelaskan kedepannya Pegadaian akan menjadi lembaga keuangan non bank. "Bukan hanya menjadi tempat gadai, namun juga menjadi outlet transaksi pembayaran. Kami akan melihat celah pasar dari masyarakat yang belum tersentuh perbankan" ujarnya. Perum Pegadaian sendiri membuka empat unit seperti unit gadai, syariah, logam mulia, dan transaksi pembayaran. Pegadaian memiliki 4.420 unit pada 2010, dan diproyeksikan 114 unit akan ditutup. Laba Pegadaian 2010 sendiri sebesar Rp1,1 triliun. Sementara aset 2010 sebesar Rp20 triliun. Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan BRI memberikan bunga single digit atau di kisaran 9,5 persen kepada Perum Pegadaian. Ia menjelaskan jika perusahaan bekerjasama dengan BRI dalam hal cash management, maka potensi penurunan tingkat bunga kredit lebih besar. "Kami akan lebih berani untuk menurunkan tingkat bunga," katanya. (vvn)

Memperkuat "Tourism Competitiveness" Kepri di "Global Tourism Market" PROVINSI Kepulauan Riau levan dengan menduhampir memiliki segalakung kebijakan "tougalanya untuk masuk ke rism based-economy" kancah kemajuan dunia ini. (3). Meningkatkan termasuk sebagai "main fungsi "KISS"-koordinasi, gateway" ke Indonesia. integrasi, simplifikasi Bahkan "promotional dan sinkronisasi baik di branding" bisa ditawarkan tataran perencanaan, untuk menjual keberadan pelaksanaan dan pengaProvinsi "Segantang Lada" wasan dlam pengembaini ke "global tourism mar- DR H Syamsul ngan kepariwisataan, (4). ket" sebagai "the Real Mi- Bahrum, PhD Mengalokasikan dana niature of Indonesian yang cukup bagi peArchipelagos", suatu kolaborasi pe- ningkatan pengembangan institusi mikiran Saudara Drs Usmar Salam wisata, sumberdaya wisata termasuk M.Int.Stu. (UGM) dengan kami masyarakat (community-based tou(Syamsul Bahrum, PhD) dalam suatu rism), fasilitas wisata, destinasi diskusi tentang Pengawasan dan wisata, objek wisata, even wisata, Pengamanan Kunjungan Wisatawan promosi wisata, dan lokasi sekitar Mancanegara dan Nusantara yang wisata. (5). Penguatan pengamanan dilaksanakan di Golden View Hotel objek wisata, subjek wisata, lokasi oleh Dinas Kebudayaan dan Kepari- wisata, dan berbagai program yang wisataan Provinsi Kepri. berkaitan dengan keamanan dan Oleh sebab itu, kita perlu mela- kenyamanan wisatawan, (6). kukan misalnya (1). Menyusun suatu Peningkatan promosi wisata yang regulasi khusus untuk memperkuat efisien baik menggunakan media dari sisi "legal basis" kebijakan massa, dan kunjungan promosional, pengembangan sektor wisata, (2). (7). Menyusun "tourism grand straMemperkuat sisi institusional tegy" dalam bentuk "Tourism Master khususnya setiap instansi vertikal Plannning" tentang kebijakan pedan kelembagaan otonom yang re- ngembangan kepariwisataan secara

komprehensif dan integral, termasuk (8). Menyusun planologi kawasan wisata terpadu antar Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kepri. "Ke depan yang perlu dilakukan adalah mencermati kebijakan pengembangan wisata internasional yang dalam hal ini dilakukan oleh "World Economic Forum (WEF) setiap dua tahun sekali menyusun peringkat "T&T CI" (Travel and Tourism Competitiveness Index) atas 139 negara yang disurvei. Beberapa fokus perhatian dari substansi yang dievaluasi secara global tersebut misalnya dari sisi regulasi, infrastruktur dan lingkungan bisnis, sumber daya manusia, potensi kebudayaan dan sumber daya alam yang dikaitkan dengan standar internasional yang diterima secara universal. Dari sisi aturan misalnya sampai sejauh mana aturan yang ada memberikan kepastian hukum dan konsistensi dalam penerapannya khususnya dalam pengembangan kepariwisataan. Persoalan perpajakan, kebijakan keimigrasian, larangan membawa dan memasukkan barang, termasuk misalnya bagaimana sistem pelayanan transportasi publik (argometer) bagi taksi apakah aturan sudah ada dijalankan atau tidak atau memang tidak ada aturan yang mengatur. Dari sisi infrastruktur pariwisata misalnya apakah akses ke lokasi juga tersedia dan terjamin kenyamanan dan keamanan, jalan yang mulus, ada penerangan jalan, moda transportasi yang representatif, dan lain-lainnya semua menjadi kesatuan evaluasi yang dilakukan untuk menentukan posisi atas "T&TCI" ini. Oleh sebab itu, kebijakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau misalnya dalam pengembangan infrastruktur politik pemerintah, ekonomi pembangunan dan sosial kemasyarakatan sebagai contoh di Pulau Dompak merupakan langkah yang tepat untuk memperkuat infrastruktur dukungan wisata baik langsung ataupun tidak langsung. Bahkan jika koneksitas Pulau Batam-Bintan bisa terwujud melalui pembangunan "Jembatan Trans-Babin", maka intensitas pembangunan antar kawasan akan meningkat. Insya Allah kita memahaminya. ***


CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Rabu, 25 Mei 2011

16

KURS Selasa, 24 Mei 2011

USD

SGD

MYR

8.887

6.943

2.915

Perumahan Tropicana Residence

Dibangun Sistem Cluster dan Boulevard GELIAT EKONOMI

AIA Financial Luncurkan Asuransi Kesehatan JAKARTA — AIA Financial meluncurkan asuransi tambahan Hospital dan Surgical (H&S) terbaru untuk menjawab kebutuhan nasabah atas proteksi yang semakin berkembang. Menurut Chief Executive dan Presiden AIA Group Mark Tucker, asuransi tambahan H&S adalah produk asuransi kesehatan komprehensif menggunakan sistem penggantian biaya dan tanpa dana tunai yang melekat pada produk unit link konvensional dan syariah. "Asuransi tambahan yang telah disempurnakan ini memberikan fasilitas pendaftaran rawat inap tanpa pembayaran awal atau tanpa perlu dana tunai kepada para pemegang polis di jaringan lebih dari 400 rumah sakit terpilih di Indonesia," jelas Mark dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/5). Selain memberikan layanan tersebut, asuransi ini juga memberikan opsi pengganti biaya secara penuh untuk rawat inap di luar jaringan rumh sakit yang terdaftar di seluruh dunia. Selain itu juga asuransi tambahan H&S juga meningkatkan total manfaat tahunan hingga 500 kali untuk kamar rawat inap. "Manfaat yang lain adalah manfaat sebelum dan sesudah rawat inap, pengobatan dan manfaat yang lainnya serta diperpanjang hingga pemegang polis berusia 75 tahun," terangnya. Dikatakannya, bisnis AIA adalah menyediakan proteksi finansial melalui pertanggungan asuransi jiwa dan kesehatan. Kami memiliki tanggung jawab sosial yang sangat penting untuk membantu memastikan para nasabah memiliki pertanggungan yang memadai untuk melindungi diri dan keluarga mereka. Ia mengatakan menurut Laporan Mengenai Asuransi di Indonesia dari Business Monitor International, tingkat penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih sangat rendah, yaitu hanya sekitar 1,26% dari PDB. Bahkan, total nilai pertanggungan rata-rata hanya sekitar Rp78 juta per pemegang polis. (mio)

BA TAM CENTRE — PT Golden Nusa Persada mengemBAT bangkan produk properti rumah dan ruko di kawasan Tropicana Residence dengan konsep yang lebih nyaman dan asri. Hal ini bisa dibuktikan dari cara pengembang yang membangun kawasan Tropicana Residence dengan menggunakan 45 lahan yang dimiliki untuk penghijauan. MAKET kawasan perumahan Tropicana Residence yang dibangun oleh PT Golden Nusa Persada dengan sistem cluster dan boulevard.

IST

Pengembangan kawasan perumahan yang dibangun di atas lahan seluas 11 hektar ini juga berkonsep rumah fasilitas apartemen, di mana akan dilengkapi kolam renang dan lapangan badminton yang terletak di tengah-tengah beberapa rumah yang dibangun membentuk letter U sistem cluster. "Kawasan Tropicana Residence dikelilingi pepohonan dan taman-taman yang hijau. Rumah dan ruko yang dibangun dengan atap beton cor memiliki ventilasi dan sirkulasi yang merata,"kata Murti, Marketing Manager PT Golden Nusa Persada kepada Haluan Kepri, Selasa (24/5). Perumahan Tropicana Residence yang dibangun terdiri dari 2 tipe, yaitu cluster dan boulevard. Rumah yang dibangun paling kecil tipe 68 yang tersedia dalam sistem cluster dan boulevard) dengan

harga jual Rp615 jutaan, tipe 98 (boulevard) Rp723 juta, tipe 133 (cluster dan boulevard) Rp1,1Rp1,2 miliar, tipe 150 (boulevard) Rp1 miliaran. Untuk ruko soho (small office house office) dijual Rp857 jutaan. Dari proyek ini sudah tersedia rumah ready stock, karena dari total 320 unit, sudah selesai dibangun sekitar 45 persennya. "Untuk pembelian selama Mei 2011, pengembang menggratiskan biaya BPHTB dan AJB. Cara pembayaran juga sangat fleksibel dan kami menyerahkan ke konsumen bank mana yang mau dipilih jika ingin membeli secara KPR,"katanya. Dijelaskannya, Tropicana Residence berada di lokasi yang sangat strategis dan dibangun di atas lahan bukit yang sudah dipotong, sehingga konstruksi tanahnya lebih padat. (cw45)

GELAR DISKON — Matahari menggelar diskon 50 persen ditambah 20 persen jelang akhir Mei untuk setiap pembelian produk Matahari. Karyawan Matahari Mega Mall Batam Centre sedang merapikan pakaian yang masuk dalam program diskon, Selasa (24/5).

CECEP

Matahari Gelar Diskon BATAM CENTRE — Matahari Mega Mall Batam Centre pada akhir bulan ini menggelar diskon besar-besaran hingga 50 persen ditambah 20 persen untuk setiap pembelian produk Matahari. Pada 25-27 Mei, setiap pengunjung yang berbelanja Rp150 ribu mendapat voucher Rp50 ribu yang bisa dibelanjakan di Matahari dan belanja dari saat ini hingga 31 Mei sebesar Rp500 ribu mendapatkan bingkisan menarik dari Matahari. "Matahari tak segan-segan memberikan diskon lebih banyak lagi kepada masyarakat. Promo menarik selalu digelar Matahari, agar semakin lekat di hati masyarakat,"kata Store Manager Matahari Mega Mall, Agus Budiyanto, saat ditemui

Haluan Kepri, Selasa (24/5) Menurutnya, ada empat keunggulan produk Matahari dibanding produk-produk lain, karena Matahari sudah memiliki Brand Image dan Matahari sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Artinya, Matahari selalu menjadikan masyarakat sahabat Matahari sejak keberadaan mulai 1958 lalu. Produk Matahari yang dijual juga kualitas terbaik dan selalu diperbarui sesuai selera masyarakat dan tidak kalah menarik lainnya, Matahari juga melayani dengan prima dan servis terhadap pelanggan yang berbeda dengan tempat belanja yang lain. Pelayanan di Matahari selalu mendahulukan kesenangan

dan kenyamanan pengunjung saat berbelanja. Caranya, manajemen Matahari selalu menata ruangan sesuai selera orang banyak. Setiap ada produk baru, matahari selalu menata dengan gaya baru pula. Dikatakannya, untuk meningkatkan kenyamanan pada saat transaksi di Matahari juga disediakan Matahari Club Card (MCC). Cara untuk mendapatkan MCC Matahari cukup membayar Rp75 ribu tanpa belanja. MCC mempunyai keuntungan yang serba banyak, selain diskon poin di seluruh Matahari se-Indonesia, MCC juga memberikan diskon di tempat-tempat hiburan, hotel, restoran dan marchant belanja lainnya. (cw52)

Daftar Tunggu Pembeli Toyota Capai 350 Unit

Toyota Yaris

CMYK

BATUAMPAR — PT Agung Automall Batam, dealer resmi mobil Toyota merinci daftar tunggu pembeli mobil Toyota berbagai tipe sampai akhir April kemarin mencapai 350 unit. Pesanan mobil Toyota yang telah dilakukan pembeli itu baru bisa dipenuhi sekitar tiga bulan ke depannya. "Peminat mobil Toyota di Batam dan Kepri sangat banyak. Untuk membeli mobil Toyota berbagai tipe itu, saat ini me-

mang harus dipesan terlebih dahulu, karena terbatasnya pasokan seiring penurunan produksi akibat tsunami Jepang lalu,"ucap Andi Priatna, Sales Section Head PT Agung Automall Batam kepada Halun Kepri, kemarin. Produk Toyota yang dipasarkan di Kepri ini biasanya dipasok sebanyak 300 unit per bulannya, sekarang pasokan turun menjadi 100 unit per bulannya

akibat tsunami Jepang. Suplai mobil Toyota berbagai tipe ini diperkirakan akan kembali normal pada Juli mendatang. Sebagai rincian, daftar tunggu (inden) pembeli mobil Toyota berbagai tipe hampir mencakup seluruh produk yang dikeluarkan. Pembeli mobil Toyota Avanza yang sudah masuk daftar tunggu mencapai angka 107, Rush 109, Innova 70 dan selebihnya Toyota Yaris serta berbagai tipe

Toyota lainnya. Berbagai tipe produk Toyota yang sudah dipasarkan di Batam memiliki segmen pasar masingmasing. Jika Toyota Avanza banyak diminati kalangan keluarga dan perusahaan, Toyota Yarris juga sangat diminati kalangan muda. Di samping memiliki segmen masing-masing, harga untuk seluruh tipe mobil Toyota juga dipasarkan dengan harga terjangkau kepada kon-

CMYK

sumen. Seperti untuk Toyota Avanza dipasarkan dengan harga Rp150-Rp180 jutaan, Toyota Rush Rp190 jutaan dan Toyota Innova Rp260 jutaan. "Setiap konsumen yang telah membeli mobil Toyota, kita juga memberikan pelayanan yang lebih maksimal. Dealer resmi memberikan free jasa service selama pemakaian 30.000 km atau setara dengan pemakaian tiga tahun,"kata Andi lagi. (rml)


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Rabu, 25 Mei 2011

Siape Die ,

Herlina Rusdi

Ketua Forum Perempuan Peduli Kota

Senang Berorganisasi BAGI Herlina Rusdi, organisasi merupakan wadah untuk menjalin silaturahmi antara anggota dan pengurus. Selain itu, dengan ikut bergabung di organisasi juga akan menambah wawasan. Ibu kelahiran Tanjungpinang, 55 tahun silam ini, semenjak duduk di bangku SLTA sudah mulai berorganisasi. Herlina remaja pernah menjadi pengurus OSIS. Setelah tamat, Herlina terus aktif berorganisasi. Dia lebih memilih bergabung di organisasi perempuan dan kemasyarakatan. Sampai saat ini organisasi yang digeluti Herlina cukup banyak. Seperti sebagai Ketua Forum Perempuan Peduli Kota Tanjungpinang, pengurus Kekerabatan Keluarga Besar Melayu (KKBM) Kota Tanjungpinang, pengurus Dharma Wanita pada waktu Pemerintahan Kota Administratif (Kotif ) dan lainnya. "Saya merasa bangga mengikuti organisasi, karena Senang Berorganisasi

hal.18

17

Kartu Jamkesda Tak Keluar karena KTP Mati

Keluarga Mengadu ke Dewan ANG — Keluarga Bintoro, pasien Rumah TANJUNGPIN ANJUNGPINANG Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang terpaksa mengadu kepada anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Beni SH. Gara-garanya Dinas Kesehatan menolak mengeluarkan kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) karena kartu tanda penduduk (KTP) Bintoro mati atau masa berlakunya habis. "Kita terpaksa mengadu ke Pak Beni (anggota DPRD Tanjungpinang, red). Mudah-mudahan Pak Beni bisa bantu kami mendapatkan kartu Jamkesda itu," tutur Yani, isteri Bintoro ditemui di ICU RSUD Tanjungpinang, Selasa (25/5). Menurut Yani, kartu Jamkesda tersebut sangat mereka harapkan. Pasalnya, mereka tidak punya

uang untuk berobat. "Harapan kami agar bisa mendapatkan kartu Jamkesda itu, karena semua biaya rumah sakit akan ditanggung pemerintah," katanya berharap. Yani menceritakan, suaminya dirawat di RSUD lantaran menga-

Keluarga Mengadu

hal.18

Tahir, 20 Tahun Angkut Sampah dengan Gerobak

Berharap Dapat Bantuan Motor Kaisar TANJUNGPIN ANG — Berbicara tentang ANJUNGPINANG sampah, tentunya yang terbayang adalah barang kotor dan menjijikkan. Jangankan untuk bergelut setiap hari dengan yang namanya sampah, membicarakannya pun orang enggan, karena bisa menghilangkan selera makan.

S U TA N A

TAHIR saat mengangkut sampah warga dengan gerobaknya.

Tapi hal itu tidak berlaku bagi Tahir (55). Etnis Tionghoa yang kini memeluk agama Islam ini, selama 20 tahun lebih selalu berkutat dengan sampah warga yang ada di kawasan Sukaberenang, Tanjung-

pinang. Anggapan semua orang tentang sampah yang kotor dan menjijikkan baginya justru biasa, walaupun profesinya itu tak pernah

Berharap Dapat

hal.18

S U TA N A

PANGKAS POHON — Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tanjungpinang memangkas semua pohon di sepanjang jalan Soekarno-Hata, Selasa (24/5). Itu dilakukan menyusul kejadian tumbangnya sebuah pohon dan menimpa pengendara motor.

Produk Cina Ancam Pasar Tpi TANJUNGPINANG — Produk Cina kini sudah mulai menguasai pasar di Tanjungpinang dan bahkan kabupaten/ kota di Kepri. Agar produk lokal tetap menjadi pilihan, semua instansi dan pelaku usaha mesti meningkatkan

daya saing produk. Demikian disampaikan Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli saat membuka kegiatan pembinaan mutu pelaku Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) di Hotel Bintan Plaza, Selasa

(24/5). Menurut Edward, untuk bisa menyaingi atau bahkan mengalahkan barang asal Cina itu, maka kualitas produk lokal harus ditingkatkan lagi. Selain

Produk Cina

hal.18

Dewan Kecewa Camat Tak Hadir TANJUNGPINANG —Anggota Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu mengaku kecewa terhadap kegiatan dialog bulanan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang digelar, Senin (23/5). Pasalnya dalam kegiatan itu tak seorangpun camat yang hadir. "Lurah hanya hadir 4 orang. Padahal, dialog bulanan ini adalah agenda DPRD, bukan agenda Komisi I semata. Kita sangat kecewa," kata Maskur, Selasa (24/5). Menurut dia, dialog bulanan DPRD Kota Tanjungpinang itu sepi peserta. Empat camat yang diundang, kata Maskur, semuanya tidak hadir. Sedangkan dari 18 lurah di seluruh Tanjungpinang, hanya empat lurah yang hadir. Dalam dialog itu, semua anggota Komisi I hadir. BahDewan Kecewa

hal.18

Disdukcapil Perbaharui Data Penduduk TANJUNGPINANG — Untuk memperbaharui data kependudukan dan keakuratan database, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang menggelar sosialisasi perubahan dokumen kependudukan sesuai peraturan perundang-undangan dan sosialisasi pengakuan, pengesahan serta asal usul anak. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli, Senin (23/5) di Hotel Melia, Tanjungpinang. Edward dalam sambutannya memaparkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari upaya yang komprehensif untuk mensosialisasikan pelaksanaan kebijakan pemerintah yang berlaku saat ini. Di mana menyangkut perubahan data akibat ganti nama, perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, pindah agama, ganti pekerjaan, tingkat pendidikan, pisah kartu

Disdukcapil Perbaharui hal.18

CMYK


18 Rabu, 25 Mei 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

638 Ribu Ha Lahan di Kepri Kritis TANJUNGPINANG — Sekitar 638 hektar (ha) lahan di Provinsi Kepri dinyatakan kritis. Lahan tersebut sampai saat ini masih dibiarkan telantar dan belum dimanfaatkan secara baik. "Melihat kondisi itu, maka lahan tersebut harus dikembalikan ke fungsi awalnya. Agar bisa dimanfaatkan bagi kelangsungan generasi yang akan datang," tutur Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAs) Ditjen Badan Pengelolaan (BP DAS Perhuranan Sosial, Eka Widodo Soegiri saat sosialisasi Pedoman Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) dan Kebun Bibit Rakyat (KBR), akhir pekan lalu di Hotel Comfort. Lebih lanjut Eka mengatakan, lahan kritis tersebut nanSambungan dari hal.17 di sini kita bisa berbuat banyak seperti kegiatan sosial yang bermanfaat masyarakat dan lain sebagainya," ujar istri Rusdi Rasyid yang saat ini sudah me-

Sambungan dari hal.17 kan unsur pimpinan Dewan Husnizar Hood dan RME Mansyur Razak juga hadir. Dialog bulanan itu sendiri disiarkan Sambungan dari hal.17

tinya akan dikelola secara bertahap menjadi RHL dan KBR. "Untuk jenis tumbuh-tumbuhan yang akan ditanam nantinya disesuaikan dengan tanaman setempat," terangnya. Eka memaparkan, program lain dari Kementerian Kehutanan di Provinsi Kepri, antara lain ke depan akan diupayakan membuat hutan kota dengan luas 45 ha, melakukan rehabilitasi mangrove (tanaman bakau) seluas 450 ha yang tersebar di setiap kota maupun kabupaten, penamaman bibit hasil dari pembuatan bibit tahun 2010 dari KBR sebanyak 2,3 juta batang bibit. Kemudian melakukan pembangunan KBR sebanyak 60 unit yang terletak di setiap kota dan kabupaten se-Provinsi Kepri. "Begitu juga dengan bibit yang sudah dibuat, nantinya

Senang Berorganisasi miliki 3 anak serta 3 cucu ini. Penggemar makanan empekempek Palembang ini berujar, sesibuk apapun di organisasi, namun keluarga tetap yang uta-

ma baginya. "Walaupun saya sibuk mengurus organisasi, namun sebagai ibu rumah tangga, keluarga adalah nomor satu," tutur Herlina. (eza)

Dewan Kecewa secara langsung di RRI. "Kita berharap tidak terulang lagi di masa datang, karena kegiatan ini sebenar-

nya sangat penting dibandingkan para camat dan lurah menghadiri acara seremonial," katanya kecewa. (rul)

Produk Cina

S U TA N A

WAKIL Walikota saat membuka kegiatan pembinaan kepada pelaku UMKM di Hoten Bintan Plaza, Selasa (24/5). itu, harga jual produk diharapkan juga relatif terjangkau dan pemasarannya pun harus tepat sasaran. "Modal kerja juga perlu ditambah," katanya. Kepada pemberi pinjaman baik dari Satuan Kerja Pe-

akan disebar ke setiap daerah," sebutnya. Di samping itu, kata Eka, pemerintah pusat melalui daerah akan memberi bantuan kepada kelompok petani sebesar Rp50 juta untuk mengelola lahan setiap satu unit KBR. Lahan tersebut selain diolah untuk dimanfaatkan, nantinya akan ditanami dengan tanaman buah-buahan dan lainnya. "Dana yang diberikan kepada setiap kelompok petani merupakan usulan yang sebelumnya sudah diajukan kepada dinas terkait, dalam hal ini melibatkan Dinas Kehutanan, BP DAS dan lintas terkait lainnya. Lahan yang sudah diolah nantinya akan dievaluasi, apakah selama ini dapat dimanfaatkan secara benar atau tidak," papar Eka. (eza)

rangkat Daerah (SKPD) dan bank, Edward mengimbau agar tidak meminta persyaratan yang rumit. Di samping itu, suku bunga diharapkan pula tetap rendah. "Bila perlu modal yang dipinjamkan tanpa jaminan, se-

hingga pemasaran barang yang dilakukan lebih maksimal dan hasilnya sesuai harapan," imbuhnya. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Pasar dan UMKM Kota Tanjungpinang. Sebanyak 60 pelaku UKM ikut serta dalam kegiatan yang akan berakhir pada Kamis (26/5) nanti. Kepala Dinas Koperasi, Pasar dan UMKM Kota Tanjungpinang Wan Kamar menyebutkan, sasaran yang dicapai dalam pelatihan adalah pembinaan mutu pelaku UMKM, meningkatkan dan mengembangkan produk yang dihasilkan. Agar ke depannya bisa berkompetisi dengan produk luar negeri. Pembinaan ini, kata Wan, diisi dengan 80 persen ceramah dari narasumber tentang kewirausahaan dan pemasaran hasil produk. Serta 20 persen lagi sesi tanya jawab. (eza)

2012, Kampus STAIN Sultan Abdurrahman Rampung

Tersedia Empat Program Studi TANJUNGPINANG — Pembangunan kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman direncanakan rampung tahun depan. Kampus seluas 20 hektar (ha) yang berlokasi di Ceruk Ijuk, Kabupaten Bintan ini akan dibangun secara bertahap menggunakan dana dari APBD Provinsi Kepri. Sambungan dari hal.17 keluarga (KK) dan perubahan alamat tempat tinggal. "Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat mengerti betapa pentingnya pelaporan perubahan biodata demi terciptanya data penduduk yang akurat dari waktu ke waktu," jelas Edward. Selain itu, juga sangat penting diadakan sosialisasi pengakuan, pengesahan dan asal usul anak. Ini mengingat masih banyak anak yang lahir dari perkawinan namun tidak dica-

Sambungan dari hal.17 dicita-citakannya. Meski begitu, Tahir tetap bersyukur. Karena dari pekerjaannya itu, dia masih bisa menghidupi keluarganya. Tahir punya satu isteri dan seorang anak. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan. Di usianya yang semakin senja dan tenaga mulai berkurang, Tahir tetap mengaku semangat bekerja. Hanya saja, dia penuh harap agar mendapat bantuan sepeda motor Sambungan dari hal.17

lami luka tertusuk pisau di bagian perut sekitar dua minggu lalu. Atas bantuan sejumlah warga dan difasilitasi PSMTI Tanjungpinang, sambungnya, akhirnya Bintoro dibawa berobat ke Johor, Malaysia. Karena biaya sumbangan dari donatur kurang, Bintoro terpaksa kembali ke Tanjungpinang. Bintoro pun sempat dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Tanjungpinang. "Kami pindah ke RSUD karena tak ada biaya. Harapan kami memang bisa mendapatkan kartu Jamkesda itu," ujar Yani. Beni SH saat dihubungi

"Tahun ini pematangan lahan akan dikerjakan, setelah selesai dilanjutkan dengan tahap awal pembangunan gedung perkuliahan sampai 2012 mendatang," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Povinsi Kepri Razali, akhir pekan lalu. Saat ini, kata dia, baru 32 ma-

hasiswa baru yang mendaftar ke kampus STAIN Sultan Abdurrahman. Proses penerimaan mahasiswa baru ini masih dibuka sampai tahun 2012 mendatang. "Target kita 100 mahasiwa yang akan diterima, begitu juga dengan proses penerimaan di kampus STAIN ini dilakukan sistem seleksi," ujar Razali.

Menurut dia, kampus STAIN Sultan Abdurrahman menyediakan empat program studi (prodi) dengan jenjang S-1. Antara lain jurusan Tafsir dan Al Quran, jurusan Manajemen Pendidikan Islam, jurusan Ahwalu Sahsiya (hokum keluarga dan peradilan agama) serta jurusan Muamalah (hokum Islam). (eza)

Disdukcapil Perbaharui tatkan di KUA bagi muslim dan di Disdukcapil bagi non muslim. "Semua ini dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman dan pengetahuan masyarakat mengenai status anak yang dilahirkan di luar perkawinan yang sah berdasarkan perundangundangan," urainya. Edward berharap peserta setelah mengikuti sosialisasi mau menyampaikan kepada masyarakat tentang manfaat perubahan dokumen kependudukan ini. Sebab, data yang salah

atau tidak akurat karena mengalami perubahan akan mengakibatkan dokumen kependudukan tidak sesuai dengan keadaan penduduk yang sebenarnya. Selain itu, peraturan juga mewajibkan setiap penduduk untuk melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya kepada instansi pelaksana dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Sedangkan untuk status

keperdataan anak yang lahir dari perkawinan siri, kata dia, dapat dilakukan melalui penetapan Pengadilan Agama bagi yang beragama Islam dan Disdukcapil bagi non muslim. Hadir di acara tersebut, seperti Kepala Imigrasi Kota Tanjungpinang, Kepala Departemen Agama Kota Tanjungpinang, Ketua Pengadilan Agama Kota Tanjungpinang, Kepala KUA se – Kota Tanjungpinang, serta seluruh Kepala SKPD dan camat/lurah. (eza)

Berharap Dapat yang ada baknya. "Maunya motor Kaisar, mungkin gak nak," tuturnya sambil mengipaskan topi pandan yang menjadi pelindung kepalanya dari terik matahari, Sabtu siang di kawasan Sukaberenang. Tahir mengaku setiap hari harus mengangkat sampah di rumah 200 kepala keluarga. Dari Sukaberenang hingga ke tempat penampungan sampah di dekat MAN MU, jaraknya hampir 2 kilometer. Dan Tahir

mendapatkan upah dari pekerjaannya itu tidak pasti. "Kadang banyak yang tak bayar, tapi saya tetap angkat sampahnya. Daripada kotor dan bau lingkungan sini," kata pria yang tak pernah mengenyam bangku sekolah ini. Walaupun mengaku belum mahir mengendarai motor Kaisar, Tahir mengaku pernah meminta agar direkomendasikan pada pihak kelurahan agar mendapatkan

bantuan motor tersebut. Namun, kata Tahir, pihak kelurahan menolaknya. "Katanya memang ada bantuan, tapi saya khawatir nanti diberikan untuk daerah lain, bukan buat saya. Saya masih mau bekerja meski usia semakin bertambah," kata Tahir dengan raut muka sedih. Dengan menggunakan gerobak, setiap hari Tahir menjalani aktivitasnya itu mulai 10.00 sampai 22.00 WIB. (darul)

Keluarga Mengadu

DARUL

BINTARO terbaring lemas di RSUD Tanjungpinang, Selasa (24/5).

menyayangkan sikap Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang yang tidak mau membantu warga yang sedang kesusahan. Mestinya, kata dia, Dinas Kesehatan lebih melihat sisi kemanusiannya. "Saya tak habis pikir kenapa Dinkes seperti bersikap menghukum warganya. Masa gara-gara KTP mati tak bisa urus Jamkesda. Kalau Bintoro sama sekali tak punya KTP mungkin kita maklum," terangnya. Ia menambahkan, Jamkesda adalah hak masyarakat miskin. Karenanya Pemko mesti peduli dengan masyarakat miskin. (rul)


BINTAN Pemkab Siapkan 150 Atlet PON

BINT AN — Pemkab Bintan mengajukan permohonan BINTAN penurunan dua jenis pajak yaitu pajak golf dari 20 persen menjadi 10 persen dan pajak penerangan jalan (PPj) dari 10 persen menjadi 6 persen untuk dibahas di DPRD. Penurunan tarif tersebut diharapkan mampu membangun iklim investasi yang kompetitif dan merangsang kepatuhan pajak.

BINTAN — Untuk mempersiapkan atlet andal yang akan mengharumkan nama daerah, Bidang pemuda dan olahraga Disdikpora Bintan tengah menggodok sebanyak 350 atlet dari 10 kecamatan. Mereka akan dipilih sebanyak 150 orang untuk menghadapi PON 2012. "Dari 350 atlet binaan akan dipilih sebanyak 150 orang untuk mewakili nama Bintan di PON 2012 mendatang," kata Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Bintan, Arnel kemarin. Untuk memperoleh hasil terbaik, atlet akan mendapat bimbingan dari pelatih yang berjumlah dua orang di setiap kecamatan. Sehingga jumlah pelatih ada 100 orang untuk 10 kecamatan. Sedangkan cabang olaharaga unggulan yang akan dipersiapkan untuk ajang PON nanti katanya ada 10, yakni bulu tangkis, takrawa, tenis meja, renang, atletik, voli, basket, sepakbola, basket dan silat. Arnel mengatakan dari hasil kejuaraan Popda beberapa waktu lalu, kontingen Bintan mampu meraih medali emas sebanyak 13 emas. Hal ini suatu peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang hanya mampu meraih 5 emas. Arnel menambahkan, peningkatan mutu olahraga di sekolah-sekolah tidak terlepas dari kualitas guru olahraga yang ada saat ini. Namun amat riskan, saat ini dari 150 sekolah di Bintan hanya ada 17 orang guru olahraga yang berasal dari sarjana olahraga. "Sisanya hanya guru bidang studi lain yang merangkap guru olahraga. Sehingga kualitasnya tidak dapat kita harapkan," ujarnya. (edy)

lebih detail lagi, kata Lamen usai rapat Paripurna DPRD tentang penyampaian Ranperda dan tanggapan Bupati atas perubahan Perda nomor 1/2011, Selasa (24/5) sore. Bupati Bintan, Ansar Ahmad mengatakan, pada dasarnya Perda tersebut secara umum telah memenuhi ketentuan yang berlaku dan dijalankan oleh pemerintah. Namun ada beberapa hal mengenai besaran tarif yang perlu mendapat perhatian dalam implementasi atau pelaksanaan di lapangan. Terutama mengenai tarif pajak hiburan golf. Berdasarkan respon dan surat pelaku usaha hiburan jenis golf kata Bupati, awalnya dikenakan pajak PPn yang menjadi penerimaan negara sebesar 10 persen. Tapi sesuai UU nomor 28/2009, pajak itu menjadi objek pajak bagi daerah dengan dikeluarkan nilai PT. PLN (PERSERO) tarif 20 persen. WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU "Secara matematis mePEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) CABANG TANJUNGPINANG mang tarif itu membeNO. 031 PM. 014/MCTPI/2011 rikan kontribusi yang berarti bagi daerah. NaTENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK mun, kenaikan tarif tersebut ternyata dapat meDiberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Cabang Tanjungpinang nurunkan peminat golf Khususnya pelanggan yang berada di kawasan Rayon Tanjungpinang Kota, Rayon Bintan Centre dan dan bakal mematikan inRanting Kijang Kantor Jaga Kawal. Sehubungan dengan adanya Pekerjaan Pemasangan Konstruksi vestasi. Dengan tarif paTiang Beton, Pembongkaran Jaringan SUTM 20 kV yang lama serta penarikan Kawat A3C 240 mm jak golf 20 persen, para Jaringan SUTM 20 kV yang baru pada penyulang : Cendana, Meranti, Apel, Express Feeder II dan pegolf bakal banyak Nangka maka akan dilaksanakan PemadamanAliran Listrik pada :

1

2

RANTING / RAYON

Ranting Kijang

Rayon Bintan Center

HARI

TANGGAL

19

Pajak Golf Turun 10 Persen

SEPUTAR BINTAN

NO

Rabu, 25 Mei 2011

Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi menjelaskan, Perda nomor 1/2011 tentang pajak daerah yang ditetapkan 20 persen itu baru berjalan sekitar empat (4) bulan. Namun, dalam implementasinya banyak mendapat keluhan dari kalangan masyarakat maupun konsumen, terutama tarif pajak hiburan golf dan pajak penerangan jalan (PPj). Jadi, Pemkab Bintan secara resmi menyampaikan Ranperda perubahan atas Perda nomor 1/2011 tentang pajak itu. Dalam usulan penurunan pajak itu, beberapa fraksi kata Lamen mempertanyakan tentang latar belakang perubahan Perda tersebut. Meski demikian pada prinsipnya dewan setuju jika tarif golf itu diturunkan. Tapi tentunya akan dibahas

PEMADAMAN

JAM

PENYULANG Nangka (GH Gesek) KM 21 Gesek Apel (GH Gesek) KM 21 Kawal Nangka (GH Gesek) KM 21 Gesek Apel (GH Gesek) KM 21 Kawal

Senin

23 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Selasa

24 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Rabu

25 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Kamis 26 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Sabtu

28 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Express Feeder Gesek PLTD Air Raja

Sabtu

28 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Cendana, Meranti, Express II Air Raja

LOKASI Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya Gesek KM 21 s/d Malang Rapat Kawal dan sekitarnya Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya Gesek KM 21 s/d Malang Rapat Kawal dan sekitarnya Gesek KM 21 s/d Malang Rapat, Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya Jl. Raya Senggarang KM. 14 s/d Senggarang dan sekitarnya, Jl. Raya Uban KM. 14 s/d KM. 20 dan sekitarnya

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi pada hari tersebut. Demikian kami sampaikan dan mohon Maaf kepada Pelanggan atas ketidak nyamanan dalam penggunaan Energy Listrik selama Pelaksanaan Pekerjaan berlangsung, atas pengertiannya terima kasih. Tanjungpinang, 18 Mei 2011 MANAJER ttd HENDRA SLAMET RIJADI Tembusan : 1. Assman Kit, PLTD Air Raja, PLTD Suka Berenang 2. Rayon Kota, Rayon Bintan Center, Ranting Kijang 3. Kantor Jaga Kawal

memilih main ke Singapura atau Malaysia bahkan ke Batam. Hal ini yang menjadi dasar kita untuk merevisi kembali tarif pajak golf itu. Kita tidak ingin iklim investasi di Bintan mati," terang Ansar. Kata Ansar, jika peminat golf ke Bintan menurun tentu berimbas dengan penurunan penerimaan pajak restoran dan hotel. Karena, di era persaingan global saat ini, kunjungan asing akan mempertimbangkan biaya untuk mengunjungi suatu daerah. Makanya, tingkat per-

saingan regional dan mancanegara itu menjadi pertimbangan bagi pemerintah. Apalagi pajak golf itu berkaitan erat dengan penerimaan pajak restoran dan perhotelan. " Kami mengajukan agar pajak golf diturunkan menjadi 10 persen. Kami rasa itu terjangkau dan ideal. Selain pajak golf, Pemkab Bintan juga mengajukan penurunan tarif pungutan pajak penerangan jalan (PPj). Penerapan tarif PPj sebesar 10 persen juga dinilai berat bagi masyarakat maupun pengusaha.

Jadi, kita mengajukan agar PPj turun menjadi 6 persen saja. Karena pertumbuhan ekonomi masyarakat belum merata. Sedangkan untuk tarif pajak sektor lainnya, saya rasa belum perlu dilakukan revisi," tambah Ansar. Di lain hal, Ansar mengemukakan, saran fraksi tentang pembayaran pajak dengan sistem online merupakan masukan bagi pemerintah untuk masa mendatang. "Kami rasa itu dinilai positif agar fungsi pengawasan lebih efektif," ujarnya. (yen)

YENDI

PERUBAHAN RANPERDA — Bupati Bintan Ansar Ahmad menyerahkan Ranperda perubahan atas Perda nomor 1 tahun 2011 tentang pajak daerah kepada ketua dewan, Lamen Sarihi pada saat paripurna DPRD, Selasa (24/5)

Pengangkatan Pejabat Tidak Pilih Kasih BINTAN — Wakil Bupati Bintan, Khazalik mengatakan hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan tidak

pilih kasih antara perempuan dan laki-laki dalam pengangkatan pejabat. Pemerintah selalu mengedepankan kompe-

tensi dan kesetaraan gender dalam memimpin Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Kita berharap masalah kesetaraan gender itu berjalan di tengah masyarakat. Guna memotivasi hal itu, setiap SKPD yang berkaitan dengan perempuan mengutamakan program pemberdayaan perempuan. Sebab saat ini kesetaraan gender di tengah masyarakat itu belum maksimal. Masih ada paradigma lama yang dijalankan masyarakat," ujar Khazalik di sela-sela acara sosialisasi pengarusutamaan gender di Resort Hermes Agro, Kawal, Selasa (24/5). Menurutnya, implementasi pengarusutamaan gender masih dihadapkan kepada beberapa kendala. Hambatan itu antara lain gender masih diwacanakan sebagai perempuan dan strategi pemberdayaan perempuan, belum efektifnya pelaksanaan fungsi lembaga pendukung serta mekanisme penyelenggaraannya. Selanjutnya masih lemahnya sistem koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program, serta pelaksanaan program yang dianggap belum menyentuh pokok permasalahan gender itu sendiri. "Kendala-kendala di tengah masyarakat itu yang harus diminimalisir. Kalau di Pemkab Bintan, kita tidak ada pilih kasih. Pejabat perempuan yang memiliki kompetensi kita berikan tanggungjawab. Seperti saat ini ada dua orang perempuan yang dipercaya menjabat camat dan dua orang pejabat eselon II. Ketentuan ini juga berlaku di tingkatan lain," ujarnya. (yen)


20

L I N G G A

Rabu, 25 Mei 2011

SEPUTAR LINGGA

Distan Dinilai Langgar UU Kehutanan LINGGA — Dinas Pertanian dan Perkebuan Kabupaten Lingga diduga telah mengeluarkan surat izin pelepasan kawasan hutan untuk pertambangan di Singkep Barat. Padahal, Kementerian Kehutanan RI melalui Direktur Planologi Kehutanan telah menegaskan, tidak pernah menerbitkan izin pelepasan/pinjam pakai kawasan hutan. Demikian disampaikan Aktifis Masyarakat Singkep, Jauhari kemarin. "Berdasarkan kunjungan Komisi I DPRD Lingga ke Direktorat Penggunaan Kawasan Hutan, 28 Maret 2011 lalu, didapatkan bahwa, surat rekomendasi bernomor 522/ DPP/2011/190 kepada PT Yeyen Bintan Perkasa tentang izin pelepasan kawasan hutan untuk lahan tambang di Singkep Barat melanggar. Kementerian kehutanan tak pernah merestui izin itu," kata Jauhari. Namun yang terjadi kata Jauhari, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten sudah memberikan rekomendasi permohonan PT Yeyen Bintan Perkasa tentang pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan pembangunan jalan biji bauksit di Desa Bakong ke Desa Marok Tua. "Dari surat yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Planologi Kehutanan telah jelas bahwa, perusahaan tambang yang akan melakukan aktifitas harus melalui izin pinjam pakai kawasan hutan dari menteri. Lantas apa dasar DPP Kabupaten Lingga mengeluarkan rekomendasi pemakaian pinjam pakai kawasan hutan kepad PT YBP," tanyanya heran. Dikatakan, meski dalam surat rekomendasi yang dikelurkan DPP disebutkan pada dasarnya pembukaan jalan tersebut dapat menimbulkan dampak primer berupa peluang kerja dan usaha baru yang menimbulkan dampak positif bagi prekonomian masyarakat, namun hal tersebut sangat bertolak belakang dengan kejadian di lapangan. "Beberapa waktu lalu, warga Marok Tua protes akan pembukaan jalan yang dilakukan PT YBP di desanya," ujarnya. Dia melanjutkan, dari fakta yang terjadi patut dipertanyakan ada hubungan apa antara PT YBP dengan DPP Lingga, hingga dapat mengeluarkan rekomendasi pinjam pakai kawasan hutan yang diajukan PT YBP. Padahal perusahaan tersebut belum mengantongi izin pelepasan kawasan hutan oleh menteri kehutanan. "Hal ini perlu ditelusuri lebih lanjut oleh aparat terkait. Jangan-jangan izin itu bukan membuat masyarakat sejahtera, malah sebaliknya," sebut Jauhari. Belum diperoleh konfirmasi dari Kepala DPP Kabupaten Lingga, Agus Saleh tentang hal ini. Sampai berita ini dirilis, dia belum bisa dihubungi ataupun ditemui. (cw32)

Desak Tunjuk Dewan Pengawas PDAM LINGGA — Pasca disahkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang PDAM, pemerintah daerah Lingga diminta untuk segera menunjuk Dewan Pengawas. Desakan ini terkait kinerja PDAM yang belum bisa menetapkan biaya operasional PDAM seperti biaya sambungan baru, denda dan tarif air. Akibat ini, masyarakat protes terjadinya perbedaan biaya abondemen di Daik dan Dabo "Ini yang kita dapatkan di lapangan. Masyarakat bertanya-tanya dan memprotes kenapa terjadi perbedaan harga," kata Jang Tumen, warga pasar Dabo kemarin. Sementara itu, informasi yang diperoleh Haluan Kepri di lapangan, abodemen air untuk masyarakat Dabo Singkep, dipatok sebesar Rp 12 ribu perbulan. Sedangkan untuk masyarakat di Daik, Lingga sebesar Rp7 ribu. Perbedaaan ini tentu saja menjadi tanda tanya warga. "Meski perbedaannya hanya Rp5 ribu, namun tetap saja berbeda. Sebagai warga tentunya kami mempertanyakan kenapa ada perbedaan harga tersebut," keluh Jang. Dikatakannya, sebenarnya masyarakat tidak mempermasalahkan pembayaran abodemen sebesar Rp12 ribu yang ditetapkan, namun adanya perbedaan dengan masyarakat di Daik, membuat hal ini menjadi polemik. "Kami hanya menuntut persamaan, kalau Rp12 ribu, warga Daik juga harus membayar sebesar itu," sebutnya. Dituturkan, dengan perbedaan harga tersebut, timbul berbagai persepsi negatif tentang pengeloaan air bersih di Kabupaten Lingga. Ada warga yang menyebutkan telah terjadi manipulasi harga yang dimainkan oleh PDAM ."Hingga kini tidak ada penjelasan mengapa ada perbedaan harga, sementara perusahaan tersebut dikelola oleh satu badan," imbuhnya. Dikonfirmasi terpisah Kepala PDAM Tirta Dharma, Sazali mengakui, adanya perbedaan tarif PDAM antara masarakat di Daik dan Dabo Singkep. Namun hal tersebut bukan disebabkan adanya diskriminasi atau permaian harga yang dilakukan PDAM Tirta Dharma. "Hingga kini belum ada tarif resmi yang dikeluarkan Pemkab Lingga. Hingga untuk menentukan tarif air, masih mengunakan tarif lama yang mengunakan tarif dari SK Bupati No 40/111/1995 untuk Daik dan SK No 394/x/2001 untuk Dabo," jelas Sazali. Perbedaan SK tarif tersebut, sambungnya, menyebabkan berbedanya harga tarif air di Kota Dabo Singkep dan Daik, Lingga. Saat ini PDAM telah membentuk tim penyusunan tarif air, denda dan penyambungan air untuk PDAm Tirta Dharma. "Mudah-mudahan pada tahun 2012, semuanya telah selesai dan PDAM dapat menggunakannya setelah mendapat persetujuan dari pemerintah daerah," sebutnya. (cw32)

Lingga Anggarkan Beasiswa SMA Rp1,9 Miliar LINGGA — Ketua Komisi I DPRD Lingga Rudi Purwonegoro SH menyatakan, pada APBD 2011 ini, pihak DPRD Lingga telah mengesahkan total pos dana bantuan pendidikan berupa beasiswa bagi siswa SMK dan SMA di Lingga yang kurang mampu sebesar Rp1,971 miliar. Selain itu, pihak DPRD Lingga juga telah menyetujui penggunaan anggaran APBD 2011 bagi kegiatan praktek siswa SMK di Lingga sebesar Rp80 juta setiap tahunnya. Besaran dana praktek dimaksud dibagikan kepada 80 siswa SMA. Masing-masing siswa mendapat menerima bantuan sebesar Rp1 juta setiap tahunnya, serta dapat

diambil melalui pengajuan proposal ke Dinas Pendikan di Lingga, kemudian dicairkan di BP2KA Lingga "Besaran anggaran bantuan beasiswa melalui APBD tahun 2011 tersebut sudah kita sahkan bebebarapa waktu lalu melalui pos anggaran Pendidikan pada penerimaan murid baru tahun ini," kata Rudi disela masa reses

DPRD Lingga ke sejumlah SMK dan SMA di Lingga, termasuk kebeberapa titik kantong keluhan masyarakat lainnya, Selasa (24/5). Dikatakan, rincian dana bantuan beasiswa itu ditujukan untuk biaya masuk bagi 75 orang murid baru SMK yang tersebar di tiga kec amatan di Lingga, yakni SMK Dabo, SMK Kecamatan Lingga Utara dan SMK Kelautan Senayang. Di mana untuk satu anak berhak mendapatkan bantuan sebesar Rp750 ribu setiap bulannya. "Bila kita kalikan dari 75 murid baru SMK dengan Rp750 ribu setiap bulanya, maka setiap

bulannya terdapat pengeluaran anggaran untuk pendidikan sebesar Rp56.250.000 atau Rp675.000.000 setiap tahunnya," ungkap Rudi. Rincian bantuan beasiswa lainnya diberikan kepada 1.200 orang anak, dimana untuk masing-masing mereka berhak mendapatkan bantuan sebesar satu juta delapan puluh ribu rupiah setiap tahun. "Artinya, bila dikalikan dari 1200 anak dengan dana bantuan sebesar Rp1,080 juta, maka total dana APBD yang harus dikelurkan pada tahun ini sebesar Rp1,290 miliar," papar Rudi. Rudi berharap, besaran dana

batuan pendidikan yang telah dianggarkan tersebut dapat segera disosialisasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga ke tengah masyarakat. Hal dimaksud untuk menghindari terjadinya penyimpangan terhadap penggunaan uang negara oleh pihak tertentu, termasuk tindakan lain yang tidak diinginkan. "Dengan adanya dana bantuan pendidikan itu, sehingga tidak ada lagi alasan bagi masyarakat yang tidak dapat melanjutkan sekolahnya akibat ketidak mampuan membayar biaya sekolah," ujar Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) di Lingga tersebut. (nel)

Sani Janji Buka Keterisoliran Pekajang LINGGA — Gubernur Kepri h. Muhammad Sani berjanji akan membuka Keterisoliran Pulau Pekajang dan sejumlah daerah pulau terluar lainnya di Provinsi Kepri. Pihaknya sudah mengusulkan izin pelayaran kapal reguler yang melewati rute pulau-pulau terluar ke Kementerian Perhubungan. "Kita telah meminta mengusulkan rute pelayaran kapal untuk bisa menyinggahi pulaupulau terluar. Kita targetkan tahun depan sudah bisa dilaksanakan," ujar Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani dalam kunjungan kerjanya di salah satu pulau terluar, Desa Pekajang Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga, Senin (23/5). Dalam usulan tersebut, rute kapal reguler yang akan melayari pulau-pulau terluar dimulai dari Tanjung PinangSenayang-Sei Tenam-Dabo-Pulau Berhala-Muara Sabuk, Jambi. Dengan lama pelayaran ditentukan dalam setiap perjalanan membutuhkan waktu sekitar 7 hari. Usulan kedua diajukan untuk kapal reguler dengan rute yang akan melayari mulai dari Ranai-Pulau Laut-Sedanau-Midai-Tarempa-Letung-Tanjung Pinang-Sintate-Serasan-Subi. Dengan lama pelayaran ditentukan dalam setiap perjalanan membutuhkan waktu sekitar 11 hari. Dengan adanya rute pelayaran kapal yang singgah di pulaupulau terluar secara rutin, menurut Sani akan mempercepat pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga kemajuan daerah juga akan semakin meningkat dengan terbukanya hubungan masyarakat di pulau terluar yang selama ini terisolasi. Kesulitan transportasi ini menjadi salah satu keluhan masyarakat Pekajang saat mendapatkan kunjungan Gubernur Provinsi Kepri. Sebagaimana diungkapkan Sekretaris Kepala Desa Pekajang, Siman Sulaiman yang menyatakan bahwa untuk keperluan transportasi, warga hanya memanfaatkan keberada-

JEPRIYADI

BERI PENGARAHAN — Gubernur Kepri, h. Muhammad Sani didampingi Bupati Lingga, H. Daria (kanan) dan Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sukhri Farial memberikan pengarahan kepada masyarakat Pekajang, Senin (23/5) kemarin saat berkunjung ke daerah itu. an kapal bantuan dari pemerintah Kabupaten Lingga. Kapal angkut berkapasitas 10 ton ini, secara normal hanya mampu melayani angkutan dari Pekajang-Dabo, Lingga sebanyak dua kali dalam sebulan. Keterbatasan biaya operasional dalam setiap pelayaran menyebabkan kapal bantuan ini tidak bisa dioperasikan lebih sering. Untuk sekali perjalanan menuju Dabo, Lingga dibutuhkan sekitar 100 liter bahan bakar minyak (BBM) yang harga per liternya antara Rp5 ribu-Rp6 ribu. Dengan waktu tempuh yang dibutuhkan dalam sekali perjalanan sekitar 5-7 jam.

"Waktu perjalanan ini akan lebih lama lagi jika menggunakan kapal dengan kapasitas dan mesin lebih kecil," ujarnya. Pelayaran kapal dari Pekajang ke Lingga ini juga dimanfaatkan untuk melakukan berbagai tugas dan kepentingan. Seperti mengantarkan informasi melalui surat menyurat akibat tidak adanya komunikasi, membawa masyarakat yang sakit untuk berobat dan mengangkut barang-barang kebutuhan pokok yang diperlukan warga untuk beberapa hari. Kunjungan kerja Gubernur di desa Pekajang juga disertai beberapa pejabat dan unsur muspida di lingkungan Provinsi

Kepri dan Kabupaten Lingga. Diantaranya Sekretaris Daerah Suhajar Diantoro, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Muramis, Kadis Pendidikan Yatim Mustafa, Bupati Lingga Daria, anggota DPRD Provinsi Kepri, Sukri Fahrial dan Hanafi Ekra serta Huzrin Hood. Selain untuk melihat dari dekat kehidupan warga di pulau terluar, Pekajang, dalam kesempatan tersebut Gubernur juga dimanfaatkan untuk mendengarkan keluhan dan permasalahan yang dialami masyarakat Pekajang selama ini. Berbagai persoalan terutama terkait pendidikan dan telekomunikasi diutarakan perwakilan masyarakat di hadapan

Gubernur yang langsung direspon melalui jawaban dari Kepala Dinas terkait. Masyarakat Pekajang terlihat gembira mendapatkan kunjungan HM Sani untuk pertama kali kepemimpinannya sebagai Gubernur Provinsi Kepri. Bahkan dalam sesi dialog, beberapa kali perwakilan masyarakat juga menegaskan tetap kompak dan bersatu menjadi bagian Provinsi Kepri. Mengakhiri kunjungan kerjanya, Gubernur pun memberikan bntuan kepada masyarakat yang diterima secara langsung oleh perwakilan pengurus masjid, TPA, pemuda dan Majelis Taklim desa Pekajang. (wan)


KARIMUN

Rabu, 25 Mei 2011

21

Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan Coastal Area

Dinas PU Kepri Dipolisikan KARIMUN — Direktur Lembaga Bantuan Hukum Jasa Konstruksi (LBH JK) Suparman melaporkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri Sigit Widhiarto dan Pokja Unit Layanan Pengadaan Dinas PU ke Kejaksaan Tinggi Kepri dipolisikan dan dilaporkan ke kejaksaan. Suparman menilai, kadis PU diduga melakukan korupsi atas kasus pembangunan jalan coastal area dan 10 proyek lainnya plus proyek pembangunan dan pemeliharaan jalan di Provinsi Kepri dengan nilai Rp1.987.007.090 Kita sudah laporkan Sigit ke polisi dan jaksa. Nomor ke polisi adalah TBL/66/V/2011/ Kepri dan nomor laporan 008/ LBH-JK/V/2011 untuk kejaksaan, ujar Suparman. Adapan 10 paket itu adalah, pemeliharaan jalan Gatot Subroto Kota Tanjungpinang, pemeliharaan jalan Kota Tan-

jungpinang, pemeliharaan Jalan Sei Panas, peningkatan Jalan Lintas Barat-Pusat Pemkab Bintan, peningkatan jalan menuju jembatan 2 dan 3 Pulau Dompak Lanjutan. Selain itu, pemeliharaan jalan Simpang Sagulung-Simpang Polsek, pemeliharaan Jalan Dabo, Kote, Jagoh Kabupaten Lingga, pembangunan Jalan Kuala Maras-Letung Kabupaten Anambas, pembangunan jalan menuju Bandara RH Fisabilillah Kota Tanjungpinang, pembangunan Jalan Beton Sei Danau Kabupaten Natuna. “Saya melihat adanya ke-

curangan dan perbuatan penyalahgunaan wewenang selaku PNS di Pokja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Riau. Perbuatan itu jelas mengangkangi Keppres No 54 tahun 2010 dan standar pengadaan barang dan jasa No 16 tahun 2010,” ungkap Suparman di Tanjungbalai Karimun, Minggu (22/5). Selain itu, kata Suparman ada kecurangan lain yang telah dilakukan panitia lelang seperti dokumen lelang tidak standar, pengumuman lelang semu serta waktu pengumuman lelang sengaja diundur-undur. Bukan itu saja, Panitia sengaja mencaricari kesalahan peserta yang telah direncanakan bersamasama dengan panitia lainnya dengan alas an yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum,” ungkapnya. Tidak hanya melaporkan ke Polda Kepri, Suparman juga

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAUBADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAHPROVINSI KEPULAUAN RIAUTAHUN 2011 PENGUMUMAN LOMBAAKAN DISELENGGARAKAN BERBAGAI LOMBA DALAM MENUMBUHKAN KEGEMARAN MEMBACA DAN BUDAYA BACA BAGI MASYARAKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1.

KEGIATAN LOMBA-LOMBA YANG AKAN DISELENGGARAKAN SEBAGAI BERIKUT : A.LOMBA MENGARANG CERITA RAKYAT VERSI MODERN B.LOMBA MELUKIS C.LOMBA RESENSI BUKU D.LOMBA BERCERITA

A. LOMBA MENGARANG CERITA RAKYAT VERSI MODERN SYARAT & KETENTUAN : 1. JUDUL KARANGAN CERITA RAKYAT VERSI MODERN BEBAS YANG BERKAITAN DENGAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU. 2. MENGGUNAKAN KERTAS A4. 3. PESERTA MENYERAHKAN 3 EKSEMPLAR NASKAH ASLI, TIDAK BERUPA JIPLAKAN. 4. TULISAN DENGAN HURUF TIMES NEW ROMAN UKURAN 12 PITCH DAN UNTUK JUDUL 14 PITCH DENGAN UKURAN 3 CM. 5. TULISAN DAN HALAMAN TIDAK DIBATASI. 6. PESERTA LOMBA DARI TINGKAT SLTP, SLTA, PERGURUAN TINGGI DAN UMUM. 7. NASKAH YANG DITERIMA MENJADI MILIK BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU. B. LOMBA MELUKIS TEMA : KEINDAHAN SITUS SEJARAH MELAYU KEPULAUAN RIAU SYARAT & KETENTUAN : 1.UNTUK TINGKAT SD, SLTP, DAN SLTA DIWAJIBKAN MEMBAWA PERALATAN LUKIS MASING-MASING. PANITIA HANYA MENYEDIAKAN KERTAS GAMBAR, KETENTUAN LAIN : · UNTUK SD MENGGUNAKAN KRAYON (BUKAN PINSIL WARNA) ·UNTUK SLTP S/D SLTA MENGGUNAKAN CAT AIR ATAU CAT POSTER 2.BAGI PARA PESERTA MELUKIS TINGKAT MAHASISWA DAN UMUM DIWAJIBKAN MEMBAWA PERALATAN SEPERTI : ·KAIN KANVAS DENGAN UKURAN LEBAR 60 S/D 70 CM, PANJANG 90 S/D 100 CM ·CAT MINYAK 3.PESERTA TIDAK DIBENARKAN MEMBAWA CONTOH ATAU OBJEK GAMBAR / LUKISAN. 4.KARYA HARUS ORISINIL, DAN BELUM PERNAH DIBUAT OLEH ORANG LAIN. C. LOMBA RESENSI BUKU SYARAT & KETENTUAN : SETIAP PESERTA RESENSI BUKU DAPAT MEMILIH JUDUL BUKU YANG TELAH DISEDIAKAN OLEH PIHAK PANITIA · MENGGUNAKAN KERTAS A4, BESAR HURUF, UNTUK JUDUL 14 PITCH DAN ISI UKURAN 12 PITCH FORMAT HURUF TIMES NEW ROMAN, JARAK 2 SPASI, MARGIN ATAS DAN KIRI 4 CM, DAN MARGIN BAWAH DIKANAN 3 CM. TULISAN UNTUK TINGKAT MAHASISWA DAN UMUM MINIMAL 15 HALAMAN, UNTUK TINGKAT SLTP / SLTA MINIMAL 10 HALAMAN. · RESENSI BUKU DI SERAHKAN RANGKAP 3. · D. LOMBA BERCERITAAN SYARAT DAN KETENTUAN : 1. PESERTA LOMBA BERCERITA DI BAGI 2, YAITU : · CERITA RAKYAT · CERITA TENTANG PAHLAWAN 2. LOMBA BERCERITA KHUSUS TINGKAT SD *) KETERANGAN : KHUSUS UNTUK HADIAH TINGKAT MAHASISWA / UMUM PADA LOMBA BERCERITA, LOMBA RESENSI DAN LOMBA MELUKIS DIBERIKAN UNTUK JUARA 1,2,3 SERTA § HARAPAN 1, 2 DAN 3. KHUSUS UNTUK HADIAH TINGKAT SLTA, SLTP , DAN SD DIBERIKAN UNTUK JUARA 1,2,3 DAN HARAPAN 1, 2 DAN 3. PENDAFTARAN DILAKUKAN DIKANTOR BPAD PROV. § KEPULAUAN RIAU. KHUSUS LUAR DAERAH BISA MENDAFTARKAN VIA EMAIL. § BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU JL. SOEKARNO HATTA NO. 26 – 28 TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU. CP. ( VALENT : 085262881320) KETENTUAN LOMBA : 1. PENDAFTARAN LOMBA PADA TANGGAL 16 MEI S/D 27 MEI 2011. 2. HASIL RESENSI BUKU DAN MENGARANG CERITA DI SERAHKAN PALING LAMBAT 4 JUNI 2011. 3. BAGI PESERTA LOMBA MELUKIS DAN BERCERITA, TEMPAT DAN PELAKSANAAN DI RRI. dto, KEPALA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

melaporkan dugaan korupsi di Dinas PU tersebut kepada Gubernur Kepri HM Sani di Graha Kepri, Kamis (19/5) lalu. Saat itu, Sani menerima semua laporan Suparman dan memintanya menyerahkan dokumen dan rangkuman pelaksanaan pelelangan proyek paket jalan tersebut kepadanya. “Saya tidak membenarkan adanya korupsi di Kepri ini, apalagi dalam bentuk korupsi berjamaah. Silakan Pak Parman berikan dokumen dan rangkumannya ke saya, biar saya tindak siapa-siapa saja yang terlibat dalam pengerjaan proyek jalan di Kepri ini,” ungkapnya. Suparman menirukan ucapan Gubernur Kepri padanya beberapa hari lalu di Batam. Selain melaporkan Dinas PU Kepri, Suparman juga melaporkan Bina Marga, Cipta Karya dan Sumber Daya Air ke Polda Kepri dengan kasus yang sama. Suparman menilai adanya dugaan suap di tingkat satuan kerja dan diduga setoran dananya mengalir hingga ke pusat. “Bukan hanya ke Kejati dan Polda Kepri, dugaan korupsi di Dinas PU Kepri ini juga akan saya laporkan ke KPK, Jaksa Agung, Kapolri, BPK, LKKP-PU pusat, Menteri Pekerjaan Umum, Bappenas Hingga Menteri Keuangan,” tandas Suparman. (ham)

Terkait Dana CD 2007

Puluhan Warga Pangke Datangi Kantor Bupati KARIMUN — Setelah menggelar aksi demonstrasi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun pada Kamis kemarin (19/5), dengan tuntutan agar sepenuhnya dana Community Developmen (CD) 2007 diserahkan kepada masyarakat. Kini puluhan masyarakat dari Desa Pangke mereka mendatangi Kantor Bupati dan berdialog secara langsung dengan Bupati Karimun Nurdin Basirun, denga tujuan meminta penjelasan secara langsung terkait kejelasan dana CD. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Bupati Karimun bersama Sekda Karimun, H.Anwar Hasyim. Dilantai tiga Kantor Bupati, Selasa (24/5). Salah seorang perwakil-

an warga Desa Pangke, Tengku Usman mengatakan, dana CD yang dilarikan ke kas daerah sbtulnya menyalahi aturan. "Dana Dd yang dilarikan ke kas daerah adalah milik masyarakat. Dan itu merupakan tanggungjawab masyarakat. Ketika dilarikan ke kas daerah sebtulnya itu sudah tidak sesuai dengan ketntuan yang berlaku," ujarnya. Meski demikian, ada pula masyarakat yang pro terhadap pemerintah terkait dana CD tersbeut. Salah satunya yaitu Herman, menurutnya aksi Demonstrasi yang digelar oleh segelintir orang mengatasbamakan masyarakat Desa Pangke itu adalah tanpa sepengetahuan seluruh warga. "Saya sudah 30 tahun di

Pangke, namun ketika ada aksi demonstrasi itu, kenapa saya tidak dapat kabar. Kepala Desa pangke itu abang ipar saya. Dia pun tidak mengetahui hal ini. Tentu ini jelas ada kepentingan," jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, dirinya sudah tidak mau lagi mengulang-ulang permasalahan dana CD. "Sebetulnya bukan tidak dapat dicairkan, tapi ada aturan. Dan saat in kita terjebak dengan aturan itu," ujar Nurdin. Secara fakta kata Nurdin, Desa Pangke merupakan wilayah yang paling bagus. Hal iotu dilihat dari infra struktur yang sudah memadai. Tujuannya adalah untuk menarik minat investor. (gan)


SPORTAINMENT Ryan Giggs

22

Nadira Ayu Lestari

Selingkuhi Model MANCHESTER — Kabar mengejutkan datang dari winger veteran Manchester United, Ryan Giggs. Pemain berusia 37 tahun yang jarang terkait dengan berita miring itu dikabarkan berselingkuh dengan seorang model, Imogen Thomas. Giggs Setelah naman- Imogen ya terus ramai disebut-sebut media ditayangkan di lebih dari 70 Inggris, pastinya kita bert- negara, termasuk Indonesia). anya-tanya siapa sebenarnPada April 2011 ini ia mulai ya Imogen Thomas? Wanita dikabarkan oleh The Sun seyang disebut sebagai WIL bagai sosok yang menjadi sel(wanita idaman lain) dari ingkuhan salah satu bintang Ryan Giggs ini. Liga Premier yang telah berisImogen Thomas sesung- tri dalam kurun 6 bulan belaguhnya sudah begitu terke- kangan, dan nyatanya identinal di tanah kelahirannya tas pemain tersebut tak lain Wales juga di Inggris tempat- adalah Ryan Giggs. nya mencari popularitas, seBanyak yang terkejut lain berprofesi sebagai model dengan datangnya kabar ini ia juga mantan Miss Wales. pastinya, karena Giggsy sang Ia terlahir dengan nama sayap veteran United terselengkap Imogen Mary Thomas but selama ini dikenal sepada tanggal 29 November bagai sosok Family Man yang 1982. Saat ini ia lebih dikenal akrab dengan keluarganya. sebagai model glamor dan binPadahal pemain yang ditang televisi di Inggris. anggap sebagai pemain terKarir serta popularitasn- baik United sepanjang masa ya menanjak pada tahun tersebut sudah menikah den2003, setelah terpilih di se- gan Stacey Cooke pada tahun bagai Miss wales kemudian 2007 dan dikaruniai dua anak, memasuki dunia pertelevi- Zach dan Liberty. Banyak yang sian tahun 2006 ketika ikut prihatin dengan kabar perselacara Big Brother (sebuah ingkuhan Giggs dengan Imoacara reality show yang telah gen Thomas ini pastinya. (bln)

Joakim Noah

Hina Penonton, Didenda Rp450 Juta MIAMI — Center Chicago Bulls Joakim Noah tersandung masalah akibat tidak dapat menjaga ucapannya. Karena melontarkan celaan berbau gay ke penonton, Noah didenda 50 ribu dolar AS atau setara Rp450 juta (asumsi 1dollar AS=Rp9 ribu). Kejadian itu berlangsung pada Senin (23/5) pagi WIB, saat Bulls meladeni tuan rumah Miami Heat dalam pertandingan ketiga final Wilayah Timur NBA. Pertandingan baru berlangsung di kuarter pertama saat Noah tengah berjalan menuju bangku cadangan Bulls. Kemudian, center 26 tahun itu kedapatan melontarkan celaan berbau gay ke seorang penonton.

Rabu, 25 Mei 2011

"Penonton itu mengatakan sesuatu yang isinya tidak menghormati saya. Lalu saya membalasnya. Saya tertangkap kamera," terang Noah perihal kejadian itu seperti yang dikutip ESPN. "Saya tidak ingin menyakiti perasaan siapapun. Semua orang yang mengenal saya tahu saya tidak seperti itu. Saya berpikiran terbuka. Saya mengatakan hal yang salah dan saya siap membayar akibatnya seperti seorang pria," imbuh Noah lagi. Noah kemudian menyatakan menyesal telah mengeluarkan ucapan itu. Selain denda 50 ribu dolar, ada juga pihak yang mendesak NBA memberi sanksi lebih. (esp)

Muda Berprestasi BA TAM — Tak banyak anak Indonesia yang telah BAT meraih prestasi dalam usia dini. Kebanyakan orang tua tidak memahami keinginan dan kemauan anaknya. Sehingga anaknya hanya menjalani aktifitas rutin tanpa bumbu-bumbu prestasi. Akan tetapi, lain halnya dengan putri dari pasangan Hendriyanto dan Tengku Peti Aryani yang bernama Nadira Ayu Lestari. Gadis kelahiran tahun 1996 ini memiliki segudang prestasi tidak hanya di sekolah saja. Semenjak masih TK, dara cilik yang akrab dipanggil Ayu ini telah mengikuti berbagai perlombaan menyanyi. Ketika itu dia berhasil menjadi juara III menyanyi tingkat Batam. Tak hanya menyanyi, Ayupun aktif di kegiatan lainnya, seperti menari dan modeling di sanggar Sri Dara Batam. Prestasi Ayu makin berkilau satt ia menjadi juara I Putri Citra Batam tahun lalu. Setelah itu, Ayu mewakili Kepri pada Lomba Putri Citra Nasional di Kendari, Sulawesi Utara. Pada saat itu Ayu berhasil meraih Juara harapan I dari seluruh kontestan di Indonesia. Selain itu dia juga terpilih sebagai Juara Harapan II kategori Busana Tenun Nusantara. Awal bulan depan, Ayu akan kembali mengharumkan nama Kepri di acara Kontes Argadia yang akan dilaksanakan di Sin-

gapura. Ayu bukan tampil membawa namanya sendiri, melainkan membawa nama Indonesia pada hajatan berlevel Asia ini. "Meskipun Ayu sibuk mengikuti berbagai kegiatan, Ayu tetap rajin di Sekolah. Ayu biasanya selalu masuk dalam 4 atau 5 besar ranking di Sekolah di SMPN 20 Batam. Saat ini Ayu tengah menunggu pengumuman kelulusannya dari SMP", kata Ayu yang Ayahnya juga merupakan Camat Kecamatan Batu Ampar. Begitulah prestasi Nadira Ayu Lestari. Kesuksesan telah diraihnya di usia dini. Meskipun aktif, remaja yang tinggal di perumahan Tiban Housing ini juga tidak mengurangi juga waktu bergaulnya dengan teman sebayanya. Di Sekolah Ayu tetap seperti anak Sekolah biasa yang luwes bergaul dengan teman-temannya.(cw44)

Profil Nama : Nadira Ayu lestari Tempat/Lahir : Penyengat, 15 November 1996 Hobi : Menari, menyanyi, modeling Alamat : Tiban Housing B1 No.15 Sekupang, Batam Telpon/HP : 085765259863 Ayah : Hendri Yanto Ibu : Tengku Peti Aryani Prestasi : - Juara III Lomba Menyanyi tingkat Batam 2001 - Juara I Putri Citra Batam 2010 - Juara Harapan I Putri Citra Nasional 2011 - Juara Harapan II kategori Busana Tenun Nusantara Putri Citra Nasional 2011 cecep

Shinta-Jojo

Jadi Special Guest di Mega Mall BATAM — Duet penyanyi lipsing yang meroket lewat jaring sosial Youtube, Shinta Jojo bakal hadir sebagai Special Guest di Mega Mall, Sabtu (28/5). Selain Shinta Jojo juga ada penampilan dari Dwi Andika dan Jesika, Megictian Telaga inspirasi, Dance dari Famous, dan Model dari R. Luxsmodel Agency. Demikian disampaikan Dedi Hartono, Manajer Cover Club yang mengadakan acara tersebut. Acara ini merupakan rangkaian CMB Expo yang juga mengadakan Singing Competition yang dimulai sejak 12 Mei di Atrium Mega Mall Batam Centre. Event yang bekerjasama dengan Haluan Kepri ini memperebutkan hadiah jutaan rupiah. "Selain Singing Competition juga ada acara lain dalam CMB Expo ini. Diantaranya Pameran Multi Product, Interactive Games, Talk Show and DoorPrize, dan Band performance,"ujar Dedi Hartono ketika dihubungi Haluan Kepri. Puncak acaranya adalah penampilan dari Shinta dan Jojo. Ini merupakan suatu bentuk kepedulian panitia kepada masyarakat Batam yang ingin menyaksikan Shinta Jojo secara langsung. Dua cewek ini sangat terkenal di Indonesia pada umumnya dan di Batam khususnya. Oleh karena itu, sudah saatnya Shinta & Jojo menyapa penggemarnya yang ada di Batam. Sejak bulan Juli 2010, Shinta Jojo telah menarik perhatian banyak pihak dengan video lipsingnya di Youtube. Duo Sinta dan Jojo ini menyanyikan lipsinc beberapa lagu dangdut house music milik penyanyi lainnya seperti "Keong Racun" dan "Cinta Satu Malam". Tapi anehnya, malah penyanyi aslinya tidak terkenal.Nama Sinta dan Jojo ini pun terus melambung, dari Youtube, KasKus, Koran, bahkan sampai masuk TV dengan mengisi berbagai program acara. (cw44)

Gugun Blues Shelter

Curi Perhatian di Monto Water Rats Club LONDON — Sebelum menggebrak Hyde Park London pada tanggal 25 Juni mendatang, Gugun Blues Shelter (GBS) merambah bermainmain di sebuah klub di Inggris. Namun klub yang mereka tuju bukanlah sembarang klub yang bisa mudah disambangi setiap band ingin pentas di sana. The Monto Water Rats, nama sebuah klub ternama yang terletak di King's Cross, Inggris yang menjadi penampilan debut Oasis serta tempat manggung pertama Bob Dylan saat melakukan lawatan tur ke Inggris tahun 1962. Wajar saja jika klub tersebut melakukan persyaratan ketat terhadap band yang ingin main di sana. Seperti dikutip dari Antara, Gugun Blues Shelter berhasil mencuri perhatian publik yang berada di sana. Drummer GBS, Aditya Wibowo atau biasa dipanggil Bowie mengungkapkan bahwa dia sempat diremehkan, terlebih publik masih awam dengan bandnya. Namun setelah mengetahui musik band yang digawangi oleh Mohammad Gunawan atau Gugun (vokal dan gitar), John Armstrong atau Jono (bass) dan Aditya Wibowo atau Bowie (drum) ini diizinkan untuk manggung bersama 4 band lainnya. "We gonna show them who's the master," ujar Bowie yang sebelumnya di tahun 2009 pernah di tolak tampil di klub ini. Dalam penampilannya GBS mengusung tembang-tembang seperti Whiskey Woman, On The Run, Turn It On, Good Thng Bad Thing dan When I See You Again. Trio pengusung blues ini berhasil memuaskan dahaga pengunjung The Monto Water Rats akan musik keras. (ant)


OLAHRAGA

23 Rabu, 25 Mei 2011 Jelang Final Liga Champions

MU Siap Hentikan Tika-tiki Barca MANCHESTER — Manchester United siap hentikan strategi tika-tiki Bercelona dalam partai final Liga Champions di stadion Wembley, Minggu (29/5) dinihari WIB. Salah satu cara adalah dengan mengoptimalkan darah muda yang mengalir di tubuh Wayne Rooney, Javier Hernandez, Antonio Valencia dan Luis Nani.

DAYLIFE

PASUKAN MUDA — Manchester United akan mengandalkan pasukan muda saat menghadapi Barcelona dalam final Liga Champions di Wembley, Minggu (29/5) dinihari WIB. Tampak dalam gambar, Michael Carrick (kiri), Wayne Rooney (tengah), dan Nani melakukan selebrasi usai timnya memastikan juaradi Ewood Park, Sabtu (14/5) lalu.

Sir Alex Ferguson paham kalau empat pilar serangan The Reds Devils yang masih layak disebut belia bisa membuat gebrakan nantinya, terlebih saat ini mereka sama-sama dalam pakem permainan terbaik. “Jika melihat pemain macam apa yang kami miliki sekarang, maka Anda bisa berharap mereka akan membuat gebrakan,” ujar Ferguson. “Rooney sedang tampil bagus dalam dua atau tiga bulan belakangan. Begitu juga dengan Hernandez dan Valencia yang masih segar,” sambungnya seperti dikutip Goal, Selasa (24/5). Berbicara tentang gaya permainan yang akan diterapkan pada pertandingan krusial di Wembley, Ferguson mengaku tetap bakal memerintahkan agar semua anak asuhnya tidak terlalu fokus kepada lawan. Pria asal Skotlandia mau Ryan Giggs dkk juga tetap konsentrasi kepada dirinya sendiri. “Berbahaya jika kami terlalu mempedulikan mereka. Karenanya saya memerintahkan pemain lebih fokus kepada permainan sendiri. Barcelona tetap favorit. Yang akan

kami dilakukan ialah sesering mungkin memotong passing mereka dari lapangan tengah,” kata pelatih yang akrab disapa Fergie. Rasa percaya diri pasukan MU juga dilontarkan Paul Scholes. Menurut gelandang veteran Inggris, kualitas Setan Merah setara dengan yang dimiliki Raksasa Catalan. “Kami merupakan tim yang sangat bagus. Memang, Barcelona selalu datang sebagai tim utama dan itulah yang kami camkan, serta ingin bermain seperti itu,” ujar Scholes. Tapi, kami akan fokus pada kekuatan kami dan menemukan strategi untuk mengalahkan mereka. Kami memiliki banyak langkah dan kualitas, dimana kami menyadari bahwa kami bisa bermain sebaik mereka,” paparnya. Ferguson mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki gambaran tentang susunan pemain yang akan ia tampilkan saat melawan Barcelona. Selain itu, Mu juga mendapat bocoran dari pahlawan Barcelona di final Piala Champions 1992, Ronald Koeman. Pemain asal Belanda tersebut memberikan tips untuk menghentikan bintang Barca Lionel Messi.

"Saya akan memberikan kebebasan salah satu dari dua bek tengah United untuk bergerak dari posisi tradisional-nya. Bila Ferdinand atau Vidic bisa mengikuti Messi hingga lapangan tengah, maka Anda tahu apa yang akan dilakukan Messi-- dia akan mengoper ke sisi sayap, di mana hal tersebut bisa diatasi fullback seperti Fabio dan Patrice Evra. Itu berarti Anda sudah menjauhkan bahaya terbesar. Sebab Messi menusuk ke kotak penalti lewat tengah," ujar Koeman seperti dikutip dari Daily Mail. "Salah satu dari bek tengah itu harus sesekali bergerak ke tengah, bila tidak Barcelona akan selalu memiliki pemain lain untuk menekan seperti Xavi, Sergio Busquets, dan Andres Iniesta dan itu tak akan memberi kesempatan buat United," lugas pemain Barca tahun 1989-1995 itu. "Saya sendiri juga terkejut karena sejauh ini tidak ada tim yang mencoba strategi man-to-man-marking terhadap Messi selama 90 menit. Maka cara tadi bisa menjadi opsi yang baik bagi tim asuhan Sir Alex Ferguson, meski Barcelona juga harusnya memiliki rencana lain ketika ada tim yang menghentikan pemain paling berbahaya mereka," lanjut pria yang juga pernah menjadi asisten pelatih di Azulgrana itu. "Barcelona tidak bodoh. Namun cara tadi masih belum pernah dicoba dan diujikan," tukasnya. (glc/dlm/sky)

Atlet Karate Berprestasi Tak Didukung Pemko

Dewan Akan Panggil KONI Kota Tanjungpinang

S U TA N A

GUBERNUR Kepri HM.Sani memberikan apresiasi dan hadiah kepada atlet pelajar berprestasi pada puncak perayaan Hardiknas dilapangan Kantor Gubernur Kepri Tanjungpinang, Jumat (20/5).

Raih Prestasi di Popwil Bangka Belitung

91 Atlet Kepri Dapat Bonus Rp325 Juta TANJUNGPINANG — Pemprov Kepri memberi bonus sebesar Rp325 juta kepada atlet dan pelatih asal Kepri yang meraih prestasi pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Sumatera di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. Bonus tersebut dibagikan kepada 91 atlet yang meraih medali pada kejuaraan antar pelajar yang diikuti seluruh provinsi di Pulau Sumatera itu. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, HZ Dadang AG, melalui Kepala Bidang Olahraga Provinsi Kepri Maifrizon mengatakan, peraih medali emas dan perak pada Popwil itu akan mewakili Provinsi Kepri diajang serupa pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Sedangkan Popnas itu sendiri akan digelar di Pekanbaru yang akan diikuti oleh seluruh atlet pelajar yang berasal dari seluruh Indonesia. "Hanya peraih emas dan perak yang berhak mewakili Kepri dalam mengikuti Popnas yang akan digelar di Pekanbaru nantinya," kata Maifrizon, Senin (23/5). Terkait pembagian bonus itu, kata Maifrizon, peraih emas mendapatkan bonus sebesar Rp150 juta

yang dibagi untuk 25 atlet atau masing-masing atlet mendapatkan Rp6 juta. Sedangkan atlet peraih perak mendapat bonus Rp108,8 juta yang dibagikan kepada 34 atlet. Masingmasing atlet menerima Rp3,27 juta. Sednagkan atlet peraih medali perunggu menerima Rp66,2 juta yang dibagikan kepada 31 atlet. "Semua bonus telah diserahkan langsung oleh Gubernur Kepri HM Sani pada puncak perayaan Hardiknas beberapa waktu lalu. Yang dapat bonus akan dipotong pajak nantinya," terangnya. Dalam ajang dwi tahunan yang diikuti pelajar se-Sumatera itu, lanjutnya, Provinsi Kepri meraih posisi ketiga. Jika dibandingkan dengan posisi Kepri pada dua tahun sebelumnya posisi tersebut sebenarnya mengalami penurunan. "Jika kita lihat peringkat kita yang berada diposisi tiga hal ini sebenarnya turun, dimana Kepri pada tahun 2008 mampu menjadi juara umum. Tapi jika kita lihat kondisi saat itu maka kita menilai hal ini masih wajar karena pada tahun 2008 lalu Kepri menjadi tuan rumah dalam ajang ini," tandas Maifrizon.(rul)

Kisruh PSSI

Secara Legal, FIFA Salah JAKARTA — Pelatih Persema Malang Timo Scheunemann menilai FIFA salah dalam kisruh PSSI saat ini. Untuk itu, ia mengaku optimistis bahwa Indonesia tidak akan terkena sanksi setelah terjadi kisruh berkepanjangan di sepak bola dalam negeri. "Secara legal, FIFA salah. Kalau kita benar, kenapa harus dijajah terus. Kalau kita betul, kenapa tidak diperjuangkan," kata Timo di lapangan ABC, Senayan, Selasa (24/5). "Saya juga tidak percaya akan ada sanksi. Kalaupun ada sanksi, bukan hal yang negatif buat Indonesia. Asal Indonesia bisa berbenah. Seharusnya k i t a m e m b e n a h i i n f ra s t r u k t u r, bagaimana caranya lepas dari APBD, bukan malah memikirkan pertandingan internasional," sambungnya. Ketika ditanya siapa yang salah atas deadlock-nya kongres lalu, Timo menjawab, "Dua-duanya salah karena sama-sama ngotot. Kalau dua-duanya enggak mau mengalah, ya secara logika dua-duanya salah." Terkait Thierry Regennas, ia menilai wajar jika akhirnya beberapa pemilik

suara menghujat perwakilan FIFA tersebut dalam kongres PSSI, 20 Mei lalu. Sebab, katanya, Regennas sudah dicap negatif oleh kebanyakan pihak, khususnya pemegang suara. "Orang yang disuruh FIFA adalah orang yang punya track negatif. Regennas, kan, sudah tahun 2007 datang ke Indonesia dan meloloskan ketua yang tidak sesuai statuta," ujar Timo. "Jadi, tak salah jika orang sudah berpersepsi negatif tentang dia. Makanya, kalau dia diperlakukan negatif, jangan heran. Dia datang ke sini bukan untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Dia seharusnya menegakkan aturan FIFA, kok, malah melanggar aturan FIFA," ujarnya. Seperti diketahui sebelumnya, dalam kongres PSSI, beberapa pemegang suara menekan Regennas. Bahkan, menurut Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar, ada yang mengeluarkan kata kasar kepada Regennas. Tindakan pemegang suara ini ternyata membuat Regennas dan perwakilan FIFA lainnya, Frank van Hattum, sangat kecewa dan merasa tersinggung.(kcm)

TANJUNGPINANG — Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, M. Nazar mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap sikap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tanjungpinang, terhadap tidak adanya dukungan terhadap atlet karate yang berprestasi. Agar hal seperti ini tidak terulang kembali, pihaknya akan segera memanggil dinas yang terkait dalam waktu dekat ini. "Tugas dan tanggungjawab olahraga ada di bawah KONI. Maka dari itu, mereka harus bertanggungjawab dan lebih proaktif dalam semua even olahraga. Oleh sebab itu, Kita sangat menyayangkan terjadinya hal seperti ini. Apalagi sampai KONI tidak mengetahui dan tidak memperdulikan Atlet yang berprestasi tersebut," tegas Nazar kepada Haluan Kepri di Tanjungpinang, Selasa (24/5). Nazar menjelaskan, atlet-atlet yang memiliki prestasi di bidang karate termasuk seluruh cabang yang ada, Seharusnya diberikan kelonggaran dan bantuan dari pihak KONI, agar prestasi dan perjuangannya tidak sia-sia. Serta tidak membuat si atlet tersebut merasa kecewa. "KONI merupakan mitra kerja kita, Kalau hal semacam ini dibiarkan, prestasi mereka bakal menurun, bahkan bisa jadi menimbulkan efek hijrah ke Kabupaten maupun Kota yang lain di seluruh wilayah Kepri pada khusus-

TIM karate tanjungpinang yang berprestasi di ajang Bupati Karimun Cup II. S U TA N A

nya. Atas sikap mereka ini (Red KONI), alhasil akan berdampak buruk terhadap kemajuan olahraga di kota ini,"ujar Nazar dengan nada risau. Maka dari itu, untuk kedepan, pihaknya akan melakukan perhitungan kajian kembali, baik itu dalam penganggaran dana maupun kebijakan yang selama ini dibuat KONI. Apabila masyarakat menilai kinerja KONI selama ini vakum, langkah strategis kedepan, sambung Nazar, pihaknya akan segera melakukan Restrukturisasi Organisasi KONI untuk kedepan.

"Kita juga akan meminta mereka untuk menginventarisir data seluruh atlet yang memiliki prestasi baik yang resmi maupun yang berada di club-club di seluruh Kota Tanjungpinang. Agar, didalam pelaksanaan agenda programnya KONI kedepan, tidak tebang pilih. Karena siapapun atlet yang berprestasi, mereka berhak mendapatkan penghargaan dan dana pembinaan dari pemerintah," himbau Nazar. Atas nama DPRD Kota Tanjungpinang, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada

seluruh atlet karate yang telah mengharumkan nama Kota Tanjungpinang di ajang Bupati Karimun Cup II, dengan menoreh prestasi menyabet 5 emas, 4 perak dan 3 perunggu kemaren tersebut. "Nanti kita juga akan mengundang, adik-adik kita yang berprestasi tersebut, dalam agenda pertemuan dengan pihak KONI Kota Tanjungpinang, yang akan kita lakukan dalam kurun waktu seminggu kedepan ini, di kantor DPRD Kota Tanjungpinang," tutup Nazar. (cw40)


CMYK

Rabu, 25 Mei 2011

24

WAKIL Ketua DPRD Bintan Djoko Zakaria pada saat lomba memasak

LAMEN Sarihi dan anggota dewan Piven Sumanti, Misyiah, Hesti bersama pengurus Piswan Bintan

DPRD Bintan Semarakkan Jambore PKK DPRD Kabupaten Bintan turut serta menyemarakkan kegiatan jambore PKK seKabupaten Bintan 2011, pekan lalu. Dalam kegiatan tersebut, DPRD beserta persatuan istri dewan (Piswan) mengikuti beberapa kegiatan seperti lomba memasak keluarga. Pada kesempatan itu langsung dihadiri Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, Wakil Ketua Djoko Zakaria. Bahkan, Sekretaris Dewan (Sekwan) Edi Pribadi menjadi salah satu peserta lomba memasak keluarga yang keluar sebagai pemenang.

LAMEN Sarihi dan Ketua Piswan Ny Ety Lamen S di lokasi lomba memasak keluarga

KETUA DPRD Bintan Lamen Sarihi dan Bupati Bintan Ansar Ahmad ketika meninjau masakan yang disiapkan Sekwan, Edi Pribadi

Narasi : Yendi Foto : Yendi/Dok Humas DPRD Bintan

LAMEN Sarihi meninjau masakan Kepala Bappeda Bintan Yandrisyah pada saat lomba memasak

DJOKO Zakaria tertawa pada saat dikunjungi Lamen Sarihi

SEKWAN Bintan Edi Pribadi menyiapkan masakan pada saat lomba

552 CPNS Dilantik Menjadi PNS SEBANYAK 552 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penerimaan tahun 2009 diambil sumpah dan janji untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Drs Tengku Mukhtaruddin. Pada upacara pengambilan sumpah

dan janji CPNS menjadi PNS dilapangan Sulaiman Abdullah Senin (9/5), disejalankan dengan pemberian Surat Keputusan (SK) kepada 60 Polisi Hutan yang baru saja mengikuti pendidikan di SPN Cisarua. Bupati Kabupaten Kepulauan

Anambas Drs Tengku Mukhtaruddin mengatakan, 552 CPNS tersebut dibagi atas tiga golongan, diantaranya Golongan III 251 orang. Golongan II 298 orang dan golongan I 3 orang. "Hal ini sebagaimana amanat PP

No 98 Tahun 2000 pasal 14, CPNS melaksanakan masa percobaan sekurang-kurangnya 1 tahun dan paling lama dua tahun,"kata Tengku. Narasi: Yudi Foto : Pemkab Anambas

BUPATI Anambas Drs T mukhtaruddin memberikan ucapan selamat kepada CPNS yang diangkat menjadi PNS

CPNS saat upacara pengambilan sumpah janji

BUPATI Anambas menyematkan piagam kepada Polisi Hutan

BUPATI KKA menandatangani SK

BUPATI Anambas memberikan SK pengangkatan

PENGAMBILAN sumpah CPNS

PARA saksi menandatangani SK

KEPALA BKD Iip Ilham Firman SSTP menandatangani SK

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.