HaluanKepri 25Okt12-

Page 1

CMYK Website HMG: www.haluanmedia.com

Kamis,

25 Oktober 2012

8 Dzulhijjah 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 25/10 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Batam Batasi Kendaraan BATAM (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan melakukan upaya pengendalian jumlah kendaraan bermotor. Pasalnya saat ini rasio kendaraan dengan panjang jalan sudah tidak sesuai lagi. Oleh: Taslimahudin, Liputan Batam

Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan hal itu kepada wartawan, kemarin. "Berdasarkan laporan kajian Dinas Perhubungan

(Dishub), jumlah kendaraan dengan panjang jalan sudah tidak sesuai dengan rasio lagi. Sudah sangat mengkhawatirkan,"katanya. Untuk itu lanjut Dahlan harus segera mengambil langkah untuk mengatasi kendaraan bermotor, agar di Batam tidak terjadi kemacetan yang semakin parah terutama pada pagi dan sore hari. Disebutkannya, ada beberapa opsi

yang disampaikan Dishub dan opsi tersebut akan dipelajari untuk menentukan cara yang tepat mengatasi jumlah kendaraan. Opsi tersebut di antarannya adalah mengeluarkan mobil ex-Singapura dari Batam ke kawasan bebas lain seperti Bintan dan Karimun. Namun mekanisme tersebut akan membutuhkan peraturan dari Menteri Keuangan.Opsi lain, kata dia, rekomendasi pemasukan mobil ke Kota Batam agar terlebih dahulu disampaikan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam. Selain itu, kata dia, Dishub juga

Batam Batasi Bersambung ke hlm 7

2015, SEPARAH JAKARTA BATAM (HK) — Diperkirakan tiga tahun lagi atau 2015, Kota Batam mengalami persoalan transportasi cukup serius. Jika tidak ada jurus jitu dari pemerintah mengurangi kemacetan, apa yang dialami warga Jakarta akan juga dirasakan warga Batam. Pantauan di lapangan,

kemacetan sudah mulai terasa pada jamjam tertentu di Batam, mulai masuk kerja pukul 06.00-08.00 WIB, istirahat siang pukul 11.00-13.00 WIB hingga pulang kerja pukul 16.00-18.00 WIB. Kemacetan terparah terlihat di ruas jalan akses ke kawasan industri. Seperti di kawasan pintu 1 Batamindo, simpang Fanindo-PJB Batuaji, Bengkong Harapan, jalan Terowongan simpang Pelita dan simpang Gelael Seipanas. Selanjutnya, simpang Kalista, Baloi Centre, Bengkong Harapan dan beberapa ruas jalan lainnya. Berdasarkan data Lembaga Masyarakat Peduli Keselamatan Transportasi (MPKT) Batam, laju pertumbuhan kendaraan dengan jalan di kota ini sangat tidak sebanding. Setiap tahun, jumlah kendaraan baru tumbuh 5-7 persen, sementara panjang jalan cuma bertambah 0,1 persen. Pada 2007 lalu, kendaraan bermotor yang beredar di Batam mencapai sekitar 204.000 unit. Dari 204 ribu itu, 80 ribu di antaranya sepeda motor. Si-

2015, Separah Bersambung ke hlm 7

Pengedar Ekstasi Rp1,5 M Ditangkap Dinsos - PT TPA Diduga...

Hal

9

DPRD Didesak Tuntaskan...

Hal

17

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan libur nasional dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1413 H, Harian Umum Haluan Kepri tidak terbit mulai Jumat (26/10) besok. Harian ini akan terbit kembali seperti biasa Sabtu (27/10). Harap pembaca dan relasi maklum. Penerbit.

Mikha Tambayong

Foto Porno JAKARTA (HK) — Jagad hiburan Indonesia beberapa waktu lalu dihebohkan dengan beredarnya foto-foto porno mirip para artis terkenal. Salah satu korbannya adalah pesinetron Mikha Tambayong. Namun foto-foto itu ternyata hasil rekayasa. "Banyak cyber crime, jadi kayak muka aku badannya siapa," tuturnya saat ditemui di peluncuran pro

BATAM (HK) — Dua pengedar ekstasi antar kota di Provinsi Kepri ditangkap Sat Narkoba Polresta Barelang di dua tempat berbeda, Batam dan Karimun beberapa waktu lalu. Kedua tersangka itu adalah An diciduk di salah satu Pelabuhan di Batam dan Dn dibekuk di Karimun. Dari tangan tersangka polisi menyita 500 butir ekstasi senilai

Belum Diekspos Polresta Barelang

Rp1,5 miliar (1 butir Rp300 ribu x 500 butir) dan 1 ons sabu-sabu. Kedua tersangka kini ditahan di Mapolres Barelang. Namun hingga saat ini kasus tersebut belum diekspos polisi. Informasi di lapangan, awalnya polisi menangkap An di salah satu pelabuhan Helmi di Batam. Saat itu An hendak berangkat ke Karimun dengan membawa 500 butir ekstasi. An kemudian digiring ke Mapolres Barelang untuk dimintai keterangan. Dari

hasil pemeriksaan, polisi lalu melakukan pengembangan dan berhasil menciduk Dn, di Karimun. Penangkapan DN, rekan bisnis An di Karimun ini, Sat Narkoba Polresta Barelang bekerjasama dengan Polres Karimun. Dari tangan Dn, polisi menyita 1 ons sabu-sabu. "Ya benar, ada penangkapan An di Batam, kemudian dilanjutkan penangkapan rekannya

Pengedar Ekstasi Bersambung ke hlm 7

Liverpool Vs A. Makhachkala Jumat (26/10) Pkl. 02.05 WIB

Kenangan Manis Hiddink ANFIELD (HK) — The Reds Liverpool akan menjamu klub kaya asal Rusia, Anzhi Makhachkala dalam lanjutan Liga europa Grup A di stadion Anfield, Jumat (26/10) dinihari WIB. Pelatih Anzhi, Guus Hiddink punya kenangan manis bermain di Anfield. Ketika masih menjadi pelatih sementara Chelsea, Hiddink membawa Chelsea meraih kemenangan 3-1 di Anfield di perempat final Liga Champions 2008/09. Kedua tim kemudian ber-

main imbang 4-4 di London Sepanjang sejarah sepakbola, The Reds belum pernah kalah dua kali beruntun di Anfield di kompetisi Eropa. Kekalahan atas Udinese membuat Liverpool turun ke peringkat-3 klasemen Grup A Europa League

dengan tiga poin dari dua laga, terpaut satu poin dari Udinese dan Anzhi di atasnya. Ini adalah pertama kalinya kedua tim bertemu di kompetisi Eropa. Ini juga pertama kalinya Anzhi Makhachkala menghadapi tim asal Inggris. Rekor Liverpool dari tujuh laga melawan tim-tim Rusia adalah menang empat kali, imbang dua kali, dan kalah sekali. Di Anfield,

Kenangan Manis

KPK Bidik Pejabat Negara Kasus Hambalang JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menelusuri aliran dana proyek pembangunan Sekolah Olahraga Nasional (SON) Bukit Hambalang, yang disebut-sebut mengalir ke kongres Partai Demokrat pada 2010. Selain itu, KPK juga memburu aliran dana ke sejumlah anggota DPR. Aliran Johan Budi dana itu merupakan salah satu penyelidikan yang baru dibuka KPK. Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan hal itu kepada wartawan, kemarin. "Penyelidikan itu kami telusuri soal aliran dana ke penyelenggara negara. Apakah ada suap terkait pihak-pihak yang ada dalam penanganan Hambalang," kata Johan. Seperti diketahui, berkali-kali mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin mengungkapkan aliran dana proyek Hambalang banyak diterima sejumlah legislator dan pejabat pemerintahan.

KPK Bidik Bersambung ke hlm 7

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:36

11:57

15:12

17:59

19:09

Bersambung ke hlm 7

Foto Porno Bersambung ke hlm 7

Berapa Lama Akar Tertanam? SUATU hari seorang tua yang bijaksana berjalan melalui hutan bersama seorang muda yang terkenal tidak bertanggung jawab dan kepala batu. Orang tua itu menghentikan langkahnya, lalu menunjuk sebuah pohon yang masih kecil. "Cabutlah pohon itu," katanya. Segara pemuda itu membungkuk, dan hanya dengan dua jari saja ia dengan mudah dapat mencabut pohon itu. Setelah berjalan lebih jauh lagi, orang tua itu berhenti di depan sebuah pohon yang agak besar. "Coba cabut pohon ini,"

Berapa Lama Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra, Grafis: Dimas


EKONOMI

2

Kamis,

90 Persen Perusahaan Malas Bayar Pajak JAKARTA (HK) — Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany mengatakan, sekitar 90 persen dari total perusahaan di Indonesia masih enggan membayar pajak. Sehingga, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan menindak perusahaan yang malas membayar pajak tersebut. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini sudah terdaftar 22 juta perusahaan di seluruh Indonesia. Namun baru 520.000 perusahaan di Indonesia yang sudah taat membayar pajak. “Jumlah perusahaan yang bayar pajak masih di bawah 10 persen dari total perusahaan yang ada. Sehingga kami akan menindak perusahaan yang malas bayar pajak tersebut,” kata Fuad di kantor Dirjen Pajak Jakarta, Rabu (24/10). Menurut Fuad, dari 22 juta perusahaan yang ada baru ada sekitar 12 juta perusahaan berdomisili tetap di Indonesia. Jika Ditjen Pajak mau menggarap sekitar setengah dari 12 juta perusahaan saja, maka potensi penerimaan pajak dari perusahaan akan meningkat. Apalagi jika masyarakat secara individu mau secara taat membayar pajak, maka penerimaan pajak juga akan bertambah. Kata Fuad, saat ini dari total 240 juta masyarakat Indonesia, baru ada 60 juta masyarakat yang berpotensi untuk mampu membayar pajak. “Namun ternyata baru ada 25 juta masyarakat yang mau membayar pajak. Itu hanya sekitar 30 persen saja,” tambahnya. Dengan peluang bisa menggarap pajak dari perusahaan dan pajak pribadi tersebut, maka penerimaan pajak di Dirjen Pajak akan melonjak. Saat ini, target penerimaan pajak masih hanya Rp1.016 triliun hingga akhir 2012. “Tapi bila kita mau mengejar pajak di perusahaan dan individu, maka target penerimaan pajak kita bisa naik dua kali lipat, bisa di atas Rp 2.000 triliun,” jelasnya. Untuk bisa menindak perusahaan dan individu dalam membayar pajak, Dirjen Pajak menggandeng Polri dan Kejaksaan. (kcm)

Beli Rumah Dapat TV LCD Cluster Gesya TANJUNGPINANG (HK) — Cluster Gesya di REI Expo 2012 Tanjungpinang menawarkan promo beli rumah dapat TV LCD 21 Inci. Promo tersebut telah terbukti dengan terjualnya satu unit rumah pada malam pembukaan Expo, Selasa (23/10), rumah tipe 45/128. Oleh:Tengku Bayu, Liputan Tanjungpinang “Malam pembukaan langsung terjual rumah tipe 45/ 128, dan pembeli berhak membawa pulang TV LCD 21 inch,” ujar Elyana, marketing Perumahan Cluster Gesya yang dikembangkan PT Prima Karya Asih, Rabu (24/10). Dikatakan Elyana, selama pameran, hadiah tidak hanya untuk pembeli rumah, pengunjung stand pameran rumah milik PT Prima Karya Asih itu

Halloween Party di Dope TANJUNGPINANG (HK) — Pesta Halloween tidak hanya dirayakan di Eropa, tetapi juga di Indonesia, khususnya pub yang kerap dikunjungi wisatawan asing, seperti Dope. Club yang ada di Tanjungpinang

25 Oktober 2012

ini menggelar pesta haloween dengan menggandeng Clasmild dan minuman merek Red Square Vodka, dengan tema Spooky Frenzy atau “Menakutkan tapi Seru” pada Sabtu (27/10). “Pelaksanaanya memang

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

BERHADIAH LANGSUNG — Marketing Perumahan Cluster Gesya foto bersama saat pameran REI Expo 2012 di Pinlang Mas KM 9 Kota Tanjungpinang, Rabu (24/10). Pembelian rumah atau ruko selama pameran akan mendapatkan hadiah langsung TV LCD 21 Inch. juga akan mendapatkan sourvenir cantik, yaitu mug berlogo Cluster Gesya. Dikatakan Elyana, konsumen cukup membayar booking fee sebesar Rp15 juta untuk rumah tipe 45/128 dan Rp25 juta untuk rumah tipe 64/144, serta booking fee Rp35

lebih awal dari tanggal pesta Halloween biasa diadakan. Pemilihan hari Sabtu, kami ingin pengunjung lebih leluasa berdandan ala hantu tanpa perlu memikirkan besok paginya harus bekerja,” kata Mulyadi Tan, CEO &

juta untuk ruko. “Uang muka rumah 20 persen dari harga jual, berlaku untuk semua tipe rumah, sedangkan uang muka ruko 30 persen dari harga yang kami tawarkan,” tutur Elyana. Ia menambahkan, perumahan Cluster Gesya terletak

President Group of PT Kreasi Karya Mandiri, pemilik All Stars Management, dan Dope, Rabu (24/10). Di acara ini, lanjut Ahi, begitu sapaanya, Dope akan menampilkan talentalen yang akan sangat menghibur clubber, seperti

penampilan DJ Ian Sneaks , DJ Tatar Bahagia, M.I.A Band dan Modern Dance Flava Dancer. Tak ketinggalan, dekorasi ruanganpun akan digarap sedemikian rupa, sehingga pengunjung akan benar-benar merasakan berpesta di suatu

di lahan seluas 2,5 hektar, berpotensi menjadi corong investasi menguntungkan bagi konsumen. Letaknya sangat strategis, dekat pusat pemerintahan dan pusat bisnis, juga sarana pendidikan. “Dinding depan rumah memakai batu alam, lebih mini-

tempat yang menyeramkan. “Untuk mengikuti pesta ini, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis, akan tetapi pengunjung harus mengenakan costum atau dandanan yang bertema Halloween. Pengunjung yang tidak mengena-

malis dan kuat,” ujarnya. Perumahan ini terletak di Jalan Cendrawasi KM 8 atas Kota Tanjungpinang. Saat ini sudah banyak yang terjual. Bagi Anda yang berminat, tunggu apa lagi ? Kunjungi segera pamerannya, atau Telp di 0771 313 132 dan 0852 6322 2081.***

kan kostum haloween dikenakan biaya masuk Rp80 ribu,” ujar Ahi. Namun biaya masuk tersebut akan ditukarkan dengan minuman Red Square Vodka dan 1 Pack Clasmild. Acara dijadwalkan pukul 9.30-03.00 WIB. (rul)

Masjid Agung Ranai, Natuna Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Rabu, 24 Oktober 2012

PEMBUKAAN

4.319,53 PEMBUKAAN

13.038

3

PEMBUKAAN

2.660 PEMBUKAAN

8.896,41 PEMBUKAAN

21.256,59

9.628 7.868,07 3.145,37

Kamis,

25 Oktober 2012

Kredit Macet KUR Rp15,8 M Di Provinsi Kepri BATAM (HK) - Non Performing Loan (NPL/ kredit macet) KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Provinsi Kepulauan Riau sebesar 6,14 persen dari outstanding Rp258,11 miliar hingga Agustus 2012, atau sebesar Rp15,8 miliar. Oleh: Jordy Triatma dan Nana Marlina, Liputan Batam

Nilai tersebut melampaui target indikatif Bank Indonesia (BI) maksimal 5 persen. Berbeda dengan akhir tahun lalu yang masih di level 4,91 persen. "Idealnya, NPL rata-rata harus di bawah target indikatif yang telah ditetapkan," ujar Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Batam, Uzersyah di Kantor Bank Indonesia (KBI) Batam, Rabu (24/10). Dari segi platform, tahun 2011 disetujui penyaluran KUR di Kepri oleh pemerintah sebanyak Rp468 miliar, dan terealisasi sebanyak Rp203 miliar dengan NPL 4,91 persen. Di tahun 2012, platform yang disetujui Rp610 miliar, terealisasi hingga Agustus sebesar Rp258,11 miliar dengan NPL 6,14 persen. "Pertumbuhan KUR yang cukup ekspansif oleh bankbank penyalur KUR patut diapresiasi, namun jika melihat kecenderungan peningkatan rasio kredit bermasalah di atas 5 persen menjadi peringatan bagi bank penyalur untuk tetap menjaga prinsip kehati-hatian

dalam memberikan KUR kepada masyarakat," ujar Uzersyah. Dikatakan Uzer, NPL tinggi dikarenakan usaha yang ditekuni kalah bersaing, pemilihan usaha dan lokasi tidak tepat, dan banyak yang memulai usaha dengan cobacoba, serta sikap mental banyak orang yang masih menganggap dana KUR adalah bantuan pemerintah. "Yang perlu digarisbawahi adalah dana KUR merupakan dana bank dan harus dikembalikan. Dalam hal ini, pemerintah hanya memberikan jaminan sebesar 70 persen dari nilai kredit, dan 30 persen lainnya merupakan resiko bank. Bila kredit macet, 70 persen dari nilai kredit ditanggung oleh pemerintah melalui Askrindo, dan 30 persen lagi oleh bank. Meski macet, debitur tetap ditagih. Kecuali debitur memiliki asuransi jiwa kredit, bila debitur meninggal, maka hutangnya lunas," jelas Uzer. Disinggung masih kecilnya penyerapan dana KUR oleh masyarakat di Kepri, yaitu Rp258,11 miliar dari

alokasi Rp610 miliar, Uzer menyebutkan banyak faktor penyebabnya. Mulai dari tidak layak, ketidaktahuan prosedur peminjaman, hingga alasan tingginya bunga bank. "Ada yang ingin meminjam dana KUR, tetapi dia tidak layak karena dana yang dipinjamnya merupakan modal. Tipe seperti ini tidak akan mendapatkan KUR. Skema KUR hanya untuk ekspansi (perkembangan usaha) bukan modal awal," tegas Uzer. Disamping tidak layak, alasan lainnya adalah ketidaktahuan prosedur peminjaman, namun kasus ini bisa diselesaikan dengan edukasi oleh bank penyalur. Sedangkan alasan tingginya bunga bank yang dikenakan untuk KUR, menurut Uzer hal tersebut tidak terlalu menjadi alasan bila pelaku UMKM mampu melakukan negosiasi bunga dengan bank. "Rata-rata bunga KUR di Kepri 12,44-13,21 persen. Artinya ada bunga yang dibawah 10 persen, dan ada bunga yang di atas 15 persen, bahkan di atas 20 persen. Nah di sini, UMKM harus pintar-pintar negosiasi dengan bank," sebut Uzer. Data BI, bank nasional penyalur KUR ada tujuh, yaitu BNI, BRI, BTN, Bank Bukopin, BSM, BNI Syariah, dan Bank Mandiri. Sedangkan BPD penyalur KUR di Kepri ada dua, yaitu Bank Riau Kepri dan Bank Jabar Banten. Sebelum meminjam dana ke bank, UKM harus mencari informasi terlebih

CMYK

dulu bank mana saja yang memberikan bunga kredit murah, kemudian menabung di bank yang berkenaan. Tingkatkan terus saldo tabungan, lanjutkan dengan pengajuan pinjaman. Di sini, diperlukan strategi tawar-menawar bunga dengan bank. Dalam kesempatan itu, Uzer juga menyebutkan bunga yang diterapkan oleh bank ke UKM tinggi dikarenakan biaya operasional untuk penyalurannya juga tinggi, berbeda dengan perusahaan besar. Meskipun bunga untuk UMKM besar, namun perputaran uang justeru lebih cepat, bahkan harian, potensi pengembaliannya juga cepat, UMKM juga untung cepat. Berbeda dengan korporasi besar seperti shipyard, perputaran uangnya lambat, hitungan tahunan, proyeknya juga tidak banyak," jelas Uzer yang didampingi tim humas BI mengakhiri. ***

IST

PENYALURAN KUR — Pegawai Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah sedang merapikan uang di mejanya beberapa waktu lalu. BNI Syariah merupakan satu dari tujuh bank nasional penyalur KUR di Kepri.

Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal


POLITIK

4

Kamis,

25 Oktober 2012

Molotov Meledak di Kantor PKS TANJUNGPINANG(HK) — Dua bom molotov meledak di Kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tanjungpinang. Kejadian tersebut terjadi ketika sejumlah kader PKS Salat Isya berjamaah dalam kantor di jalan DI Panjaitan Batu 7 Tanjungpinang, sekitar pukul 20.40 Wib. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang Jeki Sekretaris DPD PKS Kota Tanjungpinang mengaku sedang salat berjamaah di ruangan kantor tersebut. Saat itu terdengar dua kali ledakan yang memecahkan kaca kantor tersebut. “Ledakan itu terdengar dua kali, tapi kami tetap melanjutkan salat. Begitu selesai, kami lihat ada peca-

han dua botol yang ternyata telah memecahkan kaca depan kantor kami,”kata Jeki. Setelah diamati, lanjut Jeki, ternyata di puing pecahan kaca terdapat secarik kertas yang bertuliskan ‘mundur-tarik mundur, atau kami buat kalian hancur’ sedangkan satu kertas pada botol lainnya bertuliskan ‘wahai

para koruptor sadarlah’. Jeki mengaku tidak tahu pasti apa pesan yang tertulis pada dua carik kertas tersebut. Tapi ia menduga hal itu tidak terlepas dari nuansa pilkada yang saat ini sedang memanas di kota Tanjungpinang. “Takkan jauh dari nuansa pilkada, bisa saja dari lawanlawan politik PKS,”ujarnya. Saksi mata lain yang mengaku melihat kejadian tersebut dilakukan oleh OTK. Mereka mengendarai Yamaha MIO putih. Pelaku dua orang, memakai jaket hitam, berbadan tegap. Pelaku lari ke arah Bintan Centre. Anggota DPRD Kepri, Hanafi Ekra menduga kejadian hal ini upaya menjegal langkah PKS, termasuk dukungan politik terhadap pasangan Cawako

Maya-Dahlan. Tapi, kondisi ini jangan menyurutkan langkah dan memancing emosi dan melakukan hal serupa. “Ini merupakan ujian. Terutama dalam memperjuangkan konsekuensi atas sikap partai dalam pilwako. Yang penting, kawan-kawan istiqomah, karena tak ada perjuangan tanpa tantangan dan perjuangan,”ujarnya. Kasat Reskrim Polres

Tanjungpinang, AKP Maryon di TKP mengaku belum bisa menduga pelaku tersebut. Namun Ia bersama jajaran polres akan terus mengembangkan kasus ini dan memburu pelakunya. “Kita masih melakukan olah TKP terkait hal ini,” singkatnya. Meledaknya dua bom molotov dikantor DPD PKS tersebut sedikit menimbul-

kan kejanggalan.Beberapa saksi mata melihat kejadian tersebut sebagai sebuah keanehan. Karena selain berada di lokasi yang ramai lalulintasnya saat kejadian, kantor tersebut juga tengah ramai-ramainya dan tidak semua yang di kantor shalat berjamaah. Disamping itu, juga terdapat sejumlah CCTV yang terpasang di beberapa titik dari depan sampai ke

dalam kantor tersebut. “Aneh juga sih, masa mereka tak tahu atau tak melihat pelakunya. Padahal ada beberapa orang yang sedang duduk di teras kantor saat kejadian. Lihatlah CCTV-nya kan banyak, kenapa pas dibuka CCTVnya tak terlihat gambarnya,” kata saksi mata yang namanya minta tidak dituliskan. ***

Netralitas PNS Diragukan TANJUNGPINANG (HK) — Netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tanjungpinang diragukan. Demikian kesimpulan survei, tiga lembaga GMPT (Gerakan Mahasiswa Peduli Tanjungpinang), KBB (Komunitas Bhakti Bangsa) serta LK2PPL (lembaga kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal pada awal Oktober lalu. “Dari 425 angket yang disebar di seluruh kelurahan diperoleh data, masyarakat masih meragukan netralitas PNS dalam Pemilihan Wali-

kota periode 2013-2018. Hal ini terbukti dari tingkat ketidakpercayaan masyarakat yang cukup tinggi terkait kenetralitasan PNS. Sebanyak 49,52 persen publik meragukan jika PNS akan netral dalam menggunakan hak pilihnya, sebanyak 29,95 persen percaya bahwa PNS akan bertindak netral dan selebihnya tidak menjawab,” ungkap Maulana Chandra Atmadja, Juru bicara ketiga lembaga tersebut, Rabu,(24/10). Ia menjelaskan, sampel 425 itu memiliki akurasi

data di atas 96 persen dan tingkat kesalahan di bawah 4 persen. Senada dengan itu, Suradji berharap, keraguan masyarakat terhadap netralitas PNS cerminan jika PNS bisa diintervensi. Tapi dosen ini berharap di era reformasi ini, PNS mesti berani sikap memilih dengan hati nurani. Selain itu Suradji juga mengapresiasi kebijakan Bupati Bintan yang memberikan kesempatan pada para PNS yang bekerja di Bintan untuk menyalurkan hak pilihnya. (rul)

SUTANA/HALUAN KEPR I KAMPANYE — Calon Walikota Tanjungpinang nomor urut 2, Lis Darmansyah dan wakilnya, Syahrul, kampanye terakhir di Gor Kaca Puri Tanjungpinang, Rabu (24/ 10). Dalam kampanye itu, pihaknya mengundang Ustadz Solmed.

Lis Doakan Penebar Fintah Ribuan Pendukung Lis Padati GOR TANJUNGPINANG (HK) — Ribuan orang menghadiri kampanye Calon Walikota Tanjungpi-

nang nomor urut 2, Lis Darmansyah dan wakilnya Syahrul, Rabu (24/10) di Gedung Olahraga Kacapuri, Tanjungpinang. Kampanye putaran terakhir ini pasangan Lis- Syahrul sengaja mendatangkan penceramah kondang, Ustadz Solmed. Dalam orasinya, Lis Darmansyah mengatakan, saat ini banyak isu yang berkembang di masyarakat yang memojokkan dirinya dan pasangannya, Syahrul. Pihaknya diidentikkan dengan preman. Kendati begitu, Lis menegaskan, pihaknya mendoakan orang-orang yang menyebarkan isu tersebut untuk kembali ke jalan yang benar. “Kami tidak akan mendoakan orang yang menyebarkan isu itu dalam kesusahan. Namun kami mendoakan orang tersebut mudahmudahan yang menyebarkan isu tersebut, kembali ke jalan yang benar, dan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT,” ungkapnya. Lis Darmansyah juga menambahkan, bila dirinya diamankan masyarakat, maka dirinya akan membuat program berpihak kepada masyarakat kecil. Diantaranya seperti, program pelayanan kesehatan, program pendidikan gratis namun berkualitas.

“Kesehatan sangat diperlukan oleh seluruh masyarakat, terutama masyarakat kecil. Nanti ada kartu kesehatan seperti KTP. Kartu itu, bisa digunakan berobat dimanapun. Begitu juga pendidikan gratis namun berkualitas,” ujarnya yang mendapatkan apluse dari pendukungnya yang memenuhi gor tersebut.. Ia juga berjanji, dalam masa enam bulan pertama kerjanya, akan melakukan pembenahan dalam peningkatan pelayan dasar kepada masyarakat. Seperti pelayanan kesehatan, air bersih, dan listrik, sehingga masyarakat tidak susah seperti sekarang. “Begitu juga dengan listrik, jika kami terpilih, tidak ada lagi masyarakat yang tidak menikmati listrik, serta air bersih,” janjinya dalam orasi politiknya. Ketua DPD PDI Perjuangan kepri, Soerya Respationo menegaskan, komitmen berpolitik harus dipegang teguh. Dalam perjalanan politik jangan saling mengkhianati. Bila terjadi ini, juga jangan sakit hati. “Kita ini partai besar, jangan mengemis, lebih baik kita mendoakan bagi yang menghianatinya agar kembali kejalan yang benar. Saya meminta kepada Lis-Syahrul untuk tidak sakit hati,” pintanya

dalam orasi politiknya. Ia juga mengatakan, bila ada yang bilang Lis-Syahrul preman, kita semua mengetahui bahwa Lis Darmansyah-Syahrul adalah orang yang dapat dipercaya, dan selalu dekat dengan masyarakat kalangan bawah, dan tanpa membeda-bedakan. Soerya mengingatkan, LisSyahrul jangan sekali-kali dalam pemilu ini berbuat curang. Menang lah dengan cara bermartabat. Tetapi jangan coba-coba dicurangi. “Saya tidak ingin Lis Darmansyah-Syahrul berbuat curang, tetapi harus menang dengan cara yang bermartabat, namun jangan sekalikali dicurangi, akrena nanti akan berhadapan dengan saya,” tegasnya. Solmed dalam tausiyah tabligh akbar dan Istighosah berharap berharap pada masyarakat jadi pemilih yang cerdas. Contohlah nabi jika ingin jadi pemimpin. Nabi selalu Shiddiq (benar), tabligh dan amanah. Ustadz Solmed juga berpesan dan mengingatkan, jangan sampai masyarakat hanya melihat pemimpin dari luarnya saja, tapi masyarakat juga harus tahu seperti karakter pemimpin yang akan dipilih untuk menjadi pemimpin.(sut)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal


5

OPINI & LAYANAN UMUM Kamis,

TAJUK

Tangkapan Narkoba BAGI aparat Kepolisian, keberhasilan menangkap pelaku kejahatan, apakah itu kasus pencurian, perampokan, narkoba, pembunuhan, perkosaan, terorisme dan lainnya, adalah suatu prestasi yang membanggakan. Setiap prestasi, merupakan suatu perbuatan yang pantas diapresiasi, sehingga merupakan hal yang lumrah jika keberhasilan tersebut turut diekspose kepada publik, melalui media massa. Berbicara mengenai keberhasilan Polisi mengungkap sejumlah tindak kejahatan, memang tidak semua keberhasilan dapat diungkap atau diekspose kepada publik. Alasannya sangat beragam, mulai dari alasan proses penyelidikan atau penyidikan yang masih berjalan dan dikhawatirkan pelaku lain akan melarikan diri, sampai pada alasan kerahasiaan negara dan lainnya. Salah satu kasus yang menimbulkan pertanyaan bagi warga Batam dan Karimun pada khususnya, sejak satu minggu terakhir, yakni keberhasilan jajaran Sat Narkoba Polresta Barelang, menangkap seorang pria berinisial An di Batam beberapa waktu lalu. Berdasarkan informasi yang beredar ditengah masyarakat, pria berinisial An ditangkap, karena kedapatan memiliki Narkoba, jenis pil Ekstasi dan jumlahnya disebut-sebut mencapai ratusan butir. Atas penangkapan terhadap An, Polisi melakukan pengembangan, sehingga diketahui An memiliki jaringan lain di Karimun. Dari pengembangan yang dilakukan di Karimun, Polisi disebut berhasil mengamankan pelaku lain berinisial Dn. Dari Dn, Polisi juga berhasil menyita barang haram, berupa ekstasi dan sabu-sabu. Sehingga dari kedua pria tersebut, Polisi berhasil mengamankan tidak kurang dari 500 butir pil ekstasi dan sejumlah shabu-shabu, yang nilai ekonomisnya diperkirakan mencapai angka Rp1,5 miliar. Informasi penangkapan An dan Dn oleh jajaran Sat Narkoba Polresta Barelang, sangat santer terdengar di Batam dan Karimun. Para warga Batam dan Karimun sangat mengapresiasi kinerja Polisi yang dinilai telah berani melakukan penangkapan terhadap pihak yang selama ini diduga sebagai pengedar narkoba. Apalagi menurut warga, aktifitas mengedarkan Narkoba yang dilakukan oleh An dan Dn, sudah menjadi rahasia umum. Pasca penangkapan tersebut, warga berharap, pihak Kepolisian dapat memberikan informasi kepada masyarakat, yakni dengan melakukan ekspose atas penangkapan tersebut. Dengan ekspose yang dilakukan, warga akan mendapatkan informasi yang jelas dan terang tentang kronologis dari penangkapan yang dilakukan Polisi. Namun demikian, mendekati satu minggu pasca penangkapan, pihak Kepolisian, tidak kunjung memberikan keterangan atau melakukan ekspose kepada publik. Jajaran sat Narkoba Polresta Barelang yang santer disebut melakukan aksi penangkapan terhadap kedua pria tersebut, terkesan tertutup. Para awak media yang berusaha meminta keterangan, senantiasa mengalami kegagalan. Sehingga, dengan ketertutupan tersebut, Wartawan tidak mendapatkan informasi yang utuh dan komprehensif. Menyikapi hal ini, kita semua belum mengetahui, apa alasan Polisi belum memberikan keterangan atau melakukan publikasi terhadap keberhasilan mereka menangkap pihak yang sejauh ini diduga sebagai pengedar Narkoba. Jika melihat alasan rahasia negara, sehingga hasil tangkapan tersebut tidak diekspose, tentunya sangat tidak masuk akal. Namun demikian, jika alasan Polisi masih melakukan pengembangan terhadap kemungkinan adanya pelaku lain, disamping kedua pelaku yang sudah ditangkap, sejauh ini tentunya masih dapat diterima publik. Namun demikian kita berharap, supaya Polisi, secepatnya melakukan ekspose kepada publik, karena jika hal ini tidak dilakukan, sangat beralasan jika publik beranggapan kasus tersebut sengaja didiamkan oleh Polisi, artinya publik berasumsi telah terjadi aksi 'negosiasi' antara pelaku dengan pihak Kepolisian, dan kondisi ini tentunya akan menimbulkan image dan pencitraan yang negatif kepada Polisi. ***

CAKAP BIJAK “SEBAGAIMANA kita bisa hidup di zaman sekarang, maka kita mesti juga memikirkan generasi mendatang, sebuah lingkungan yang bersih dan sehat adalah layaknya seperti sebuah hak azasi. Merupakan tanggung jawab kita kepada generasi penerus untuk menjaga bumi, melestarikan lingkungan” (Dalai Lama, Tokoh Tibet) “SAYA tidak berharap menjadi segalanya untuk setiap orang, saya lebih suka menjadi sesuatu untuk seseorang.” (Javan, Ilmuwan)

25 Oktober 2012

Reposisi Gerakan Pemuda MELEBIHI dugaan semula para ahli, krisis multidimensional yang mendera Indonesia saat ini bukanlah sembarang krisis yang bisa dihadapi secara tambal sulam. Krisis ini begitu luas cakupannya dan dalam penetrasinya, menyerupai zaman peralihan, dalam gambaran Karen Amstrong (2006).

Ahmad Tamimi Pemerhati Sosial dan Keagamaan zaman jahiliyah yang penuh prahara, pertikaian, kedunguan, kehancuran tata nilai dan keteladanan. Kegelisahan muncul dimana-mana. Disesalkan para elit politik yang mestinya sibuk bekerja keras untuk menyelesaikan masalah, malah ingkar dari perannya sehingga memperparah keadaan. Begitupun dengan kaum muda, yang katanya agent of change, tapi malah sibuk dalam hirukpikuk yang tak menentu. Dalam kondisi ini dimana sesungguhnya peran mereka yang katanya harapan bangsa? Apakah hanya sekedar menjadi penonton pada babak baru penderitaan bangsa ini? Mengutip Pramudya Ananta, bahwa pemuda bukan hanya sekedar umur, tapi juga gagasan yang progresif, radikal dan militan. Sehingga ia mampu menjadi motor serta lokomotif perubahan yang akan diusung. Bercermin dari sejarah perjuangan generasi muda masa lalu, mereka adalah orang-orang yang punya semangat juang yang bermodalkan kesadaran bahwa hidup dalam keadaan tertindas. Kondisi sulit ini justru membangkitkan semangat sehingga begitu bayak agenda-agenda perubahan yang mereka toreh buat bangsa ini, seperti; Sumpah Pemuda 1928, Pancasila dan UUD 1945, Tritura 1966, dan terkini agenda reformasi 1998 yang

belum pernah usai. Dan semua ini dilakukan bukan hanya dengan tenaga, waktu dan pikiran semata, akan tetapi juga dengan tetesan darah dan segenap jiwa raga demi terwujudnya sebuah bangsa yang merdeka dan beradab. Menyakini perjuangan itu masih menyisakan pekerjaan rumah yang rumit dan panjang, tentu secara moral merupakan kewajiban yang tak terelakkan bagi setiap pemuda dengan senantiasa ber-ijtihat dan ber-jihat dalam usaha ikut serta memecahkan persoalan yang masih membelenggu negeri ini. Kemelut yang sedemikian panjang, tiap harinya kita disuguhkan dengan prilaku para elit dan penguasa yang sedang berlombalomba mengkhianati negerinya. Hukum dan institusi lumpuh tak mampu meredam perluasan korupsi, ketamakan dan kerakusan merajalela, kebaikan dimusuhi, kemungkaran diagungkan.Dan ketika salah satu pihak merasa di atas angin, ia akan menggertak yang lain. Menurut Nietzshe (1844-1900), inilah naluri yang tak pernah padam dari manusia yaitu hasrat untuk berkuasa. Jika fenomena ini dibiarkan, maka akan memperburuk keadaan yang lama kelamaan akan menjadi bangsa yang kerdil. Para elit yang duduk di eksekutif dan legis-

latif cenderung mempertontonkan prilaku politik praktis-pragmatis. Sedangkan tingkat pendidikan masyarakat kita umumnya masih tergolong rendah sehingga kurang mungkin memunculkan sikap kritis terhadap prilaku itu. Harapan satusatunya untuk menjalankan fungsi korektif adalah para kaum menengah, yang memiliki idealisme dan semangat juang untuk mengubah lingkungan yang kejam. Kadang sangat ironis memang, dalam keadaan bangsa yang sedang carut-marut, ternyata masih kita temukan generasi yang enak ketawa terbahak-bahak, mondarmandir kesana-kemari tanpa prospek. Mereka larut dalam hiruk-pikuk dunia yang tak menentu untuk memenuhi hasrat diri tanpa peduli terhadap realitas negara-bangsa (nation-state). Egosentrisme dan jauh dari etika. Satu sisi mereka diharapkan melakukan perubahan melalui gerakan moral (moral force), Namun, malah terjebak dalam sikap anarkisme yang tak rasional, yang senantiasa mengaburkan identitas dan citra kaum muda. Mereka seolah-olah menjadi manusia kering dalam negeri yang terpasung. Gerakannya menjadi lamban ketika berhadapan dengan “the Other”, kaum muda tidak hanya kekeringan nalar tapi gugup bahkan kehilangan identitas. Pecahnya kemarau makna yang dirasakan beberapa tahun kebelakangan ini, belum juga dihujani oleh gagasan segar yang menghentakkan kebekuan. Para intelektual muda ini seolah-olah telah kehilangan panduan dalam berbangsa, berkelompok bahkan beragama. Mereka hanya bermain dalam pusaran kehidupan yang di konstruksi oleh orang lain. Satu sisi mereka diharapkan bisa mengubah lingkungan, namun naifnya

Menyanyah

terkesan dan mengagumi Mesjid Tarempa ini dan menyebutnya sebagai mesjid paling modern dan terindah di Riau. Dari mesjid ini juga lahir sejumlah ulamaulama besar pada zamannya seperti Syech Haji Muhamad Siantan.

Surat Pembaca

Waktunya Berkurban Bulan ini merupakan bulan bersejarah bagi umat Islam. Pasalnya, di bulan ini kaum muslimin dari berbagai belahan dunia melaksanakan rukun Islam yang kelima. Ibadah haji adalah ritual ibadah yang mengajarkan persamaan di antara sesama. Dengannya, Islam tampak sebagai agama yang tidak mengenal status sosial. Kaya, miskin, pejabat, rakyat, kulit hitam ataupun kulit putih semua memakai pakaian yang sama. Bersama-sama melakukan aktivitas yang sama pula, yakni manasik haji. Selain ibadah haji, pada bulan ini umat Islam merayakan hari raya Idul Adha. Lantunan takbir diiringi tabuhan bedug menggema menambah semaraknya hari raya. Suara takbir bersahutsahutan mengajak kita untuk sejenak melakukan refleksi bahwa tidak ada yang agung, tidak ada yang layak untuk disembah kecuali Allah, Tuhan semesta alam. Berbicara tentang Idul Adha, sudah pasti berhubungan dengan berkurban. Nah, ada cerita salah satu teman saya (sebut saja Firdaus) yang menarik dan mungkin patut dicontoh tentang berkurban. Pada beberapa tahun lalu,

kalau sudah dekat Idul Adha, teman saya ini mengaku selalu kelimpungan karena seringnya tidak punya uang lebih, bahkan uang di tabungan pun rasanya tidak akan membantu banyak untuk membeli hewan kurban. “Kalau ingat waktu dulu, rasanya sedih sekali. Punya penghasilan tapi hampir tiap weekend ke mal, ngopingopi bareng teman, belanja ini itu, eh giliran kurban, bener-bener tongpes! Jadi memang dulu itu saya tidak kekurangan, tapi konsumtif banget dan belum kepikiran menyisihkan uang untuk ditabung apalagi buat investasi secara rutin,” tutur Firdaus,. Akhirnya temenku sadar bahwa ada yang salah dengan pengelolaan keuangannya. “Kalau ingat hal itu menyesal sekali rasanya. Kerja sudah lumayan lama, tapi ga ada hasil apapun,” sesal temenku ini. Nah setelah tahu sedikit tentang financial planning, khusus untuk dana beli kambing kurban yang “hanya” sejuta sekian itu, Firdaus sudah mengumpulkan dari awal, dengan cara menyisihkan 150 ribu setiap bulannya sehingga menjelang Idul Adha sudah terkumpul 1,8 juta rupiah. Bisa juga dana beli kambing diambil dari

Kemudian Syech Haji Abd Wahab Siantan semasa pemerintahan Raja Jakfar yang Dipertuan Muda Riau Lingga ke-6 (18051831), yang menulis kitab “Hikayatul Ghulam.” Lalu ada juga Syeh Abdullah bin Muhammad Siantan, anak

H Muhammad Siantan yang juga menulis kitab “Bayanu Syirki li Illahil Haqqil Maliki.” Berikutnya adalah Syech Haji Abdullah bin Abd Wahab Siantan, anak Syech Abd Wahab Siantan. Untuk menuju mesjid bersejarah ini tidak sulit. Lokasinya dari pelabuhan

garuh apapun, hatinya tetap kokoh bak batu karang di laut yang tak bergeser walupun kuatnya hantaman ombak. Namun, ia tetap pada posisi. Inilah gambaran mental pemuda yang dibutuhkan bangsa hari ini, yang senantiasa konsisten dengan nilai yang dianut. Bekerja keras dan cerdas tidak atas dasar kebahagiaan manusia yang utuh terletak pada ekspedisi fisik dan material, melainkan dalam rupa peningkatan jiwa dan rohani, memiliki semangat dan kemampuan menunda kesenangan sementara, jujur dan adil dalam bersikap. Dengan demikian, kaum muda akan mudah menjalankan agenda yang strategis khususnya dalam rangka mengawasi reformasi. Pada pasca reformasi setidaknya ada dua misi. Pertama; misi korektif, yaitu peran Pemuda dalam menjalankan fungsi sosial kontrol terhadap pelaksana kegiatan negara khususnya, masyarakat sosial umumnya. Dalam menjalankan misi ini pemuda di harapkan tidak terjun kedalam kegiatan politik praktis, tapi lebih pada pengawalan terhadap kegiatan politik itu agar lebih terarah dan berimbang, bernilai serta mencerdaskan. Karena dengan demikian kita meyakini akan lebih bersifat edukatif yang esoknya akan melahirkan gerakan pemuda yang berbasis pada pengetahuan ketimbang kepentingan. Kedua; misi transpormatif, yaitu pemuda bertugas ikut serta dalam mencerdaskan masyarakat. Menurut Antonio Gramsci yang dirubah itu adalah pola pikir dan pemahaman mereka tentang dunia, serta norma prilaku moral agar mereka menjadi lebih baik, terutama pada generasi(Roger Simon: 2004, 26). Inilah revolusi moral dan intelektual yang harus di motori oleh kaum muda hari ini.***

Perlu Pemahaman Bahaya Trafiking Didik

Halo instansi terkait, tolong beri pemahaman akan bahaya trafiking kepada orang tua agar anaknya tidak terjadi korban kasus trafiking. Sejauh ini sering terjadi kasus trafiking karena mereka kurang mengerti akan bahaya trafiking ini. Sekian dan terima kasih atas penjelasannya, Wassalam.

Wartawan Haluan Kepri

THR yang didapatkan menjelang Idul Fitri. Saat mendapatkan THR, sisihkan sebagian untuk dana kambing kurban. Mudah bukan? ari pengalaman temen saya tersebut, saya dapat menyimpulkan, ternyata, apa yang menjadi tujuan-tujuan kita, bisa kita rencanakan sedini mungkin. Seperti kasus teman saya di atas untuk beli kambing kurban setahun sekali, simpan saja di tabungan lagipula inflasi satu tahun tidak terlalu signifikan terhadap harga kambing yang mau kita beli. Bila jangka waktu tujuannya masih lama, seperti untuk kebutuhan pensiun, ya pastinya produk investasinya sudah bukan di tabungan lagi. Jadi bagi kalian yang punya tujuan keuangan entah itu tujuan rutin tahunan kaya berkurban, atau tujuan keuangan yang lebih membutuhkan dana besar dan jangka waktunya masih beberapa tahun lagi, coba deh mulai dari sekarang direncanain. Selamat berkurban!***

Mesjid Jamik Baiturrahim Tarempa (3) TAPI di balik peristiwa tragis itu, mesjid ini dalam perjalanannya juga menorehkan sejarah manis. Tepat pada tahun 1954, mendapat kunjungan tamu kehormatan, yakni Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Ir Muhammad Hatta. Sang proklamator RI itu sangat

mereka juga ikut larut dalam lingkungan itu. Inilah generasi yang amnesia (Muhammad Taufik, 24/04/2008). Kita berharap agar kaum muda segera berhenti terlena memikirkan diri sendiri. Sadarlah akan tugas dan tanggung jawab selaku anak bangsa. Mampu menahan diri terhadap hal yang merusak lantaran kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang serba canggih. Justru kita berharap sebaliknya, bagaimana bisa memanfaatkan kemajuan itu untuk kemajuan pula, yaitu kemajuan masyarakat yang dibarengi dengan kemajuan jiwa dan raga, bukan memanfaat kemajuan mengakibatkan kemunduran moral. Karena kemunduran moral tiap individu akan dirasakan pada kualitas sebuah bangsa, tinggal lagi menunggu bom waktu. Hari ini berpikirlah kalau diriku bukan hanya untukku tapi juga untuk orang lain. Karena menurut Ali Shariati “seorang intelektua, akan lebih bermakna bila ia bersama masyarakat, membimbing masyarakat, membina masyarakat lalu melakukan perubahan bersama masyarakat” (Ali Shariati, 2007:323) Sudah saatnyalah kita mengevaluasi reformasi yang belum usai ini. Atau sampai disinikah kita menjalani hidup ini hanya sekedar mengikuti arus sebagaimana adanya? Atau pula perlukah kita berikhtiar dengan merapatkan barisan menyusun kekuatan untuk menghadapi segala persoalan. Hemat penulis, disinilah pentingnya gerakan reposisi itu, reposisi yang berusaha bercermin dari sejarah yang berisi nilai dan semangat juang serta pemahaman kebangsaan yang sejati. Karena hari ini kita rindu dengan sosok pemuda seperti Soekarno, Boedi Oetomo yang punya spirit perjuangan pantang menyerah. Tidak tergiur oleh pen-

kurang lebih hanya dua kilometer. Persisnya berada di persimpangan Jalan Ahmad Yani, Tarempa. Tapi kalau masih bingung, silakan tanya kepada warga setempat yang Anda temui, dengan ramah Anda pasti akan ditunjukkan di mana mesjid ini berada. (Edi Sutrisno)

Hesti 08526332xxx Warga Tiban Indah Kecamatan Sekupang, Kota Batam JAWAB Terima kasih bu Hesti, kami dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP KB) Kota Batam terus menerus memberikan pemahaman akan trafiking ini. Salah satunya telah mengadakan seminar sehari tentang trafiking bersama Kompak, GAT Kepri dan ICMC Jakarta baru-baru ini. Bahkan kami menyatakan perang trafiking terhadap kejahatan kemanusiaan berupa perdagangan manusia di Batam dan Kepri ini. Memang perdagangan dan eksploitasi seksual terhadap anak menjadi persoalan serius bagi Kota Batam. Jika tidak ada tindakan dan upaya perlawanan terhadap persoalan tersebut bisa berdampak hancurnya generasi kota ini. Maka melalui program pemberdayaan dan kampanye antitrafiking diharapkan bisa menekan kejahatan tersebut. Maka dari itu kami juga mengajak masyarakat agar terus mengampanyekan tolak trafiking di Batam. Meski sulit tapi tindakan kejahatan itu bisa ditekan asalkan ada kesadaran dari masyarakat dan lingkungan sekitar untuk memeranginya. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat.

Pojok

Hormat Kami Dra Nurmadiyah Kepala BPP KB Kota Batam

√ Batam Batasi Kendaraan Bermotor - Ada Lahan Pungli Baru ni yee ! √ 2015, Kemacetan Batam Separah Jakarta - Sepertinya Batam Butuh Bantuan Jokowi nih ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Kamis 25 Oktober 2012

6

Rangkaian Gelar TTG Nasional XIV Tahun 2012 Kepri RANGKAIAN kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XIV yang dimulai dengan lokakarya TTG Nasional pada 10 Oktober 2012 sukses digelar. Pelaksanaan TTG yang berlangsung hingga 14 Oktober di Harbour Bay, Batam ini diisi dengan dengan penampilan stand dari Kementerian/ LPND, Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia, Instansi Pemerintah/ BUMD/BUMN serta pelaku usaha sektor UKM dan Pariwisata bertempat di Kawasan Terpadu Harbour Bay dari tanggal 10-14 Oktober 2012. Kegiatan TTG juga diisi dengan Rapat Koordinasi Teknis PMD yang telah diikuti oleh Kementerian/LPND, Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia di Pacific Hotel Palace. Selanjutnya, Widyawisata Teknologi ke Lab. Tech International Ltd. di

Sekupang, Balai Budi Daya Ikan Batam di Jembatan II Barelang dan Lokasi ex. Pengungsian Vietnam di Pulau Galang pada tanggal 12 Oktober. Selain itu, juga telah dilaksanakan pula beberapa kegiatan penunjang lainnya yaitu, Wellcome Dinner yang dihadiri oleh Menkopolhukam, Mendagri RI, Menkumham RI, Gubernur, Ketua TP-PKK dan Ketua DPRD Provinsi se Indonesia, FKPD Provinsi Kep.Riau dan Kota Batam, DPRD Provinsi Kepri, Bupati/Walikota se Provinsi Kep.Riau, Kepala SKPD se Kepri dan Kota Batam, instansi vertikal di Provinsi Kep.Riau dan Kota Batam serta undangan terkait lainnya bertempat di Hotel Planet Holiday. Kemudian, Peresmian dan penandatangan 8 (delapan) Prasasti terkait dengan inves-

tasi di Kep.Riau oleh Menkopolhukam saat Pembukaan TTG Nasional XIV Tahun 2012 di Kawasan Terpadu Harbour Bay. Dalam TTG juga ada Penilaian stand terbaik dan TTG unggulan oleh Tim Juri dari berbagai disiplin ilmu, selama berlangsungnya acara, Pameran hasil UKM dan Pariwisata oleh pelaku usaha di Provinsi Kep.Riau, Lomba Kreasi Batik yang memperlihatkan ciri khas Batik Tikar Kep.Riau yang ditampilkan oleh para model Jakarta maupun lokal di Kawasan Terpadu Harbour Bay pada 11 Oktober 2012 Kemudian, Penyerahan bantuan alat untuk Posyantek untuk 7 (tujuh) Kabupaten/ Kota se-Kep.Riau yang merupakan bantuan dari Direktur Jenderal PMD Kementerian Dalam Negeri RI diserahkan saat

(KANAN KE KIRI) Menhumkam Amir Syamsudin, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, HM Sani, Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Mendagri Gamawan Fauzi, Dirjen PMD Kemendagri Nuryanto dan Walikota Batam Ahmad Dahlan menekan Tombol Sirine tanda dimulai Gelar TTG Nasional XIV Tahun 2012.

Pembukaan TTG dan Atraksi kesenian dari sanggar kesenian daerah baik dari Kepri dan daerah lainnya. Secara rinci pameran TTG diikuti 13 peserta dari Kementerian/LPND, 33 Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia, 8 Instansi Pemerintah/BUMD/BUMN dan 39 pelaku usaha dari sektor UKM dan Pariwisata. Untuk Juara, A. Kategori Juara TTG Unggulan Provinsi/Pada Gelar TTG Nasional XIV Tahun 2012 adalah Juara I Provinsi Kepulauan Riau, Inovator Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Maritim Raja Ali Haji dengan TTG Pengering Serbaguna Tenaga Surya. B.Kategori Juara Stand Kementerian/ Lembaga/Peserta Gelar TTG Nasional XIV Tahun 2012, Juara I dari Kementerian Pertanian dan Kategori C Juara

IBU Djoko Suyanto menggunting rangkaian bunga pertanda Stand Gelar TTG Nasional XIV Tahun 2012 dibuka, disaksikan oleh Menkopolhukam, HM Sani dan Ibu Aisyah Sani. Stand Kementerian/Lembaga/ Peserta Gelar TTG Nasional XIV Tahun 2012 Juara I Provinsi

Jawa Timur.*** Narasi : Ramli Foto : Dokumentasi BPMD Kepri

MENKOPOLHUKAM Djoko Suyanto, Gubernur Kepri HM Sani, dan Mendagri Gamawan Fauzi sedang mendapatkan penjelesan dari Peserta Kab. Bintan yang memperagakan alat TTG nya.

GUBERNUR Kepri HM Sani memberikan sambutan Gelar TTG Nasional XIV dan pelaporan MENKOPOLHUKAM menandatangani Prasati Investasi di Kepri disaksikan HM Sani, Ahmad HM Sani memberikan bantuan alat Pengering Ikan Berbasis Tenaga Surya kepada Posyantek tentang pembangunan Provinsi Kepri. Dahlan, Mendagri, Menhumkam dan Dirjen PMD Kemendagri pada Gelar TTG Nasional XIV di Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau. Tahun 2012.

SOERYA Respationo, Mendagri, Menkopolhukam dan HM Sani di sela-sela Acara Wellcome PROVINSI Kepulauan Riau mendapat Juara I Kategori TTG Unggulan Provinsi dan Juara III TONGKAT Estafet oleh Gubernur Kepri HM Sani diberikan ke Provinsi Sumatera Barat Dinner Gelar TTG Nasional XIV Tahun 2012. Kategori Juara Stand Kementerian/Lembaga/Peserta Gelar TTG Nasional XIV Tahun 2012. Nuryanto sebagai Tuan Rumah Gelar TTG Nasional XV Tahun 2013 melalui Dirjen PMD Kemendari RI.

HM Soerya Respationo memberikan bingkisan khas Provinsi Kepri kepada peserta Gelar TTG FKPD Provinsi Kepri tampak kompak dan bersemangat menyanyikan lagu kesayangan mereka ASISTEN Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kepri Dra Reni Yusneli, MTP Nasional XIV Tahun 2012. untuk lebih meningkatkan keakraban dalam acara Wellcome Dinner Gelar TTG Nasional XIV memberikan kata sambutan pada acara Rakornis PMD dan Lokakarya Gelar TTG Nasional XIV Tahun 2012. Tahun 2012.

CMYK

Editor: Didik, Layouter: Polda


7

SAMBUNGAN Kamis,

KPK Bidik

Sambungan hal 1 Di antara nama yang pernah disebut yakni Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum, Menpora Andi Mallarangeng, Mantan Ketua Komisi X DPR Mahyudin, anggota Komisi II Ignatius Mulyono, mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto. Sementara dalam penyidikan kasus Hambalang, KPK telah menetapkan Dedo Kusnidar selaku Pejabat Pembuat Komitmen proyek Hambalang sebagai tersangka. Mantan Kabag Perencanaan Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora itu dijerat Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang Hukum dan HAM Albert Hasibuan meminta KPK serius menangani kasus Hambalang. Menurutnya, jika kasus ini mengindikasikan keterlibatan menteri, maka KPK diminta segera membuktikannya. "Saya harap penanganan hukum itu sesuai dengan tugas dari KPK yang menangani, harusnya konsentrasi pada pihak-pihak yang dibutuhkan, apakah itu menteri atau lainnya," ujar Albert di Kantor Watimpres, kemarin. Presiden SBY, kata Albert, telah memberikan dukungannya kepada KPK untuk menangani pemberantasan korupsi. "Kasus-kasus itu yang sudah ditangani oleh KPK pasti disetujui oleh Presiden, pasti Presiden mensuport KPK," kata Albert. Terkait adanya nama Menteri Keuangan Agus Martowardoyo dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Albert mengatakan, itu kewenangan KPK. Sebab, KPK memiliki tugas menangani setiap masalah korupsi. Penanganan tersebut, lanjutnya, sesuai dengan yang diatur oleh kerangka penanganan hukum tindak pidana korupsi. Sebagaimana diketahui, nama Agus tercantum sebagai pihak

yang menyetujui anggaran proyek Hambalang menjadi anggaran tahun jamak. Audit BPK Belum Rampung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru merampungkan 85 persen hasil audit investigasi terkait proyek Hambalang. Kendati belum rampung seluruhnya, namun hasil audit sementara ini akan tetap diberikan ke DPR dan KPK. "Pada Rabu, 24 Oktober 2012, BPK telah melaksanakan sidang BPK dan menyepakati Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) investigatif atas P3SON proyek Hambalang sebagaimana dibahas pada hari ini (kemarin) ditetapkan sebagai LHP Pertama," ujar Ketua BPK Hadi Poernomo, Rabu (24/10) di Gedung BPK, Jakarta. LHP tahap pertama itu, lanjut Hadi akan disampaikan kepada DPR pada tanggal 31 Oktober 2012 dan segera disampaikan pula kepada KPK. Sebelum laporan itu diserahkan, Hadi mengaku pihaknya sama sekali tidak bisa menyampaikan hasil audit itu. "Setelah tanggal 31 Oktober, kalau mau tanya apa saja, bisa saya jawab. Tapi kalau sekarang, belum bisa karena ada kode etik dan UU yang melindunginya," kata Hadi lagi. Hadi menambahkan, pihaknya juga memberikan laporan itu KPK karena dari hasil temuan tim pemeriksa BPK, proyek Hambalang ini terdapat indikasi tindak pidana. "Ya karena kami lihat ini ada indikasi tindak pidana, makanya kami juga serahkan ke KPK," imbuh Hadi. Desakan publik atas independensi audit BPK terus dilontarkan berbagai pihak. Kisruh audit BPK terkait proyek Hambalang bermula dari pernyataan anggota BPK Taufiequrachman Ruki menilai laporan audit investigasi BPK telah diintervensi. Nama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan sejumlah perusahaan kontraktor tidak dinyatakan terlibat. "Karena tidak ada nama Men-

bersama Marseille adalah dua tim tersubur di Europa League untuk sementara ini dengan masingmasing 7 gol dari dua laga. Rekor 13 laga tak terkalahkan di Anfield terhenti ketika Liverpool kalah 2-3 dari Udinese di laga kedua. Itu juga pertama kalinya Liverpool menelan kekalahan kan-

"Aku tidak dapat mencabut pohon sebesar ini. Untuk memindahkannya diperlukan sebuah buldoser." "Engkau benar sekali," jawab orang tua itu. "Kebiasaan, entah baik ataupun buruk, sama seperti pohon-pohon itu. Kebiasaan yang belum berakar dalam seperti pohon yang masih sangat kecil, dapat dicabut dengan sangat mudah. Kebiasaan

kembali ke kecanggihan teknologi, mau pakai baju tertutup apa pun pasti bisa diapa-apain," ujarnya. Oleh karenanya, Mikha tak mau ambil pusing dengan rekayasa tersebut. Baginya semua or-

ang terdekatnya tahu bahwa dirinya tak pernah melakukan hal-hal semacam itu. "Aku tergolong cuek, aku merasa nggak ngelakuin itu, Mama aku juga aktif, dia juga tahu," tuturnya. (dtc)

Pengedar Ekstasi

Sambungan hal 1 Dn di Karimun," ujar sumber yang layak dipercaya saat ditemui di Baloi, Batam, Rabu (24/10). Sumber tadi mengatakan, kedua pelaku tersebut merupakan pemain lama antara dua kota. An seringkali mengambil barang haram di Batam kemudian dibawa ke Karimun. Begitu juga sebaliknya An sering juga menjemput barang haram dari Karimun lalu menyerahkan ke Dn untuk dipasarkan di Batam. Kalau pemain lama kenapa tidak terendus polisi? kata Sumber kuat dugaan kedua pelaku merupakan orang besar dan sangat dilindungi. An merupakan keponakan dari salah satu pengusaha kaya di Karimun. Sementara Dn, merupakan salah satu kontraktor besar di Karimun. Sehingga keduanya sering kali diduga mempermainkan hukum, kata sumber. Kasus ini tergolong besar, namun anehnya sampai hari ini, Sat Narkoba Polresta Barelang belum mengekspos penangkapan kedua pelaku dan barang bukti tersebut. Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Boy Herlambang belum berhasil dimintai keterangan. Mantan Kapolsek Lubuk Baja ini saat dihubungi tadi malam terkait penangkapan tersebut, meski nomor ponselnya terdengar nada masuk, namun tidak diangkatnya. Jangan Di-86-Kan Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, membidangi masalah Hukum dan pemerintahan, Helmy Hemilton,SH,MH mendesak aparat Kepolisian untuk tidak me-86-

yang akarnya mulai mendalam seperti pohon yang sudah agak besar; untuk mencabutnya diperlukan usaha dan tenaga yang kuat. Kebiasaan yang sudah sangat lama telah berakar sangat dalam, sehingga orang itu sendiri tidak bisa lagi mencabutnya. Jagalah dirimu agar kebiasaan yang sedang engkau tanamkan adalah kebiasaan-kebiasaan baik." (ibc)

Foto Porno

Sambungan hal 1 duk Launching kamera Casio Exlim EX-JE10 di FX, Jakarta, Rabu (24/10). Bintang sinetron 'Kepompong' itu mengatakan, rekayasa semacam itu merupakan dampak dari kemajuan teknologi. "Ya

dang di kompetisi Eropa sejak kalah 1-2 dari Fiorentina di fase grup Liga Champions 2009/10. Gelandang muda Liverpool Jonjo Shelvey bersama striker Napoli Eduardo Vargas adalah topskor sementara Europa League dengan masing-masing 3 gol.(bbc/glc)

Berapa Lama

Sambungan hal 1 katanya. Sekali lagi pemuda itu menuruti perintahnya, namun kali ini dia menggunakan kedua tangannya dan dengan sekuat tenaga mencabut akar pohon itu. Akhirnya, mereka berhenti lagi di depan sebuah pohon yang sangat besar. "Sekarang, cabutlah pohon ini!" perintahnya lagi. "Wah, itu tidak mungkin!" protes pemuda itu.

pora dan korporasi-korporasi yang menerima aliran dana dalam laporan tersebut, saya meminta tim pemeriksa untuk memperbaiki laporannya. Kalau tetap tidak ada nama Menpora dan perusahaanperusahaan itu, saya tidak akan tanda tangan laporan tersebut," kata mantan Ketua KPK itu. Perusahaan-perusahaan yang menurut Taufiequrachman terlibat dalam proyek Hambalang antara lain PT Dutasari Citralaras dan PT Adhi Karya. Di PT Dutasari Citralaras, istri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pernah menjadi komisaris. Tak Mau Sendiri Dalam kasus Hambalang, KPK baru menetapkan seorang tersangka, yakni Deddy Kusdinar, selaku Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, yang di dalam proyek Hambalang bertindak sebagai pejabat pembuat komitmen. Di dalam kasus ini, Deddy diduga menyalahgunakan kewenangannya sehingga menimbulkan kerugian negara atau menguntungkan pihak lain. Menurut Deddy, dirinya hanya mengikuti instruksi atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Selaku PPK, kata Deddy, dirinya hanya mewakili lembaga sehingga tidak dapat mengambil keputusan sendirian. Anak buah Menpora Andi Mallarangeng itu pun mengaku tidak pernah dijanjikan, apalagi menikmati uang dari proyek Hambalang. Deddy juga sempat mengatakan tidak ingin dikorbankan sendirian dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. "Atasan saya Pak Wafid, atasan langsung saya. Jadi, saya sebagai PPK bertanggung jawab kepada Menteri melalui Sesmenpora (Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga). Jadi, kalau saya ke Pak Wafid, dia yang harusnya ke Pak Menteri," kata Deddy. (kom/ini/dtc)

Kenangan Manis

Sambungan hal 1 Liverpool menang sekali, imbang sekali, dan kalah sekali. CSKA Moscow adalah tim asal Rusia terakhir yang dikalahkan Liverpool di Piala Super Eropa tahun 2005, dengan skor 3-1 di Monaco. Grup A mencatat gol terbanyak diantara grup-grup lainnya dengan koleksi 17 gol. Liverpool

25 Oktober 2012

kan (damai dengan uang) terkait penangkapan tersangka pengedar ekstasi yang merupakan keponakan pengusaha terkenal di Tanjung Balai Karimun belum lama ini. Kasus narkoba, kata Helmy, tidak ada mengenal kata damai. Dan siapapun yang terlibat, sekalian keluarga pengusaha besar, pejabat ataupun anak Jendral sekalipun harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Hal ini, lanjut Helmy, merupakan salah satu program pemberantasan narkoba sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. "Kita tentu mendukung polisi memberantas narkoba. Namun jangan coba-coba ada yang mau bermain dibalik kasus ini. Komisi I minta agar kasus tersebut harus diproses secara hukum, dan dilakukan dengan terbuka agar publik tahu, sekaligus memberikan efek jerah kepada pelaku narkoba lainnya," tegas Helmy, Rabu (24/10). Kata Helmy, bila kasus ini tidak juga diproses secara hukum, maka dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan rekan-rekannya di komisi I untuk memanggil Kaplresta Barelang untuk dilakukan rapat dengar pendapat (RDP). "Sekali lagi. Kami mendukung polisi untuk membongkar kasus narkoba. Tapi asalkan harus diproses secara hukum. Jangan sampai ada yang ingin menyelesaikan secara damai," pungkas Helmy. Sementara itu dari Jakarta, lambang Garuda Pancasila dijadikan stempel kemasan narkoba.

Stempel kemasan ini ditemukan di sebuah pabrik penyimpanan heroin di Afganistan saat operasi narkoba pada 3,5 tahun lalu. "Hingga saat ini, Indonesia dan Afganistan masih menyelidiki bagaimana bisa ada kemasan berlambang Garuda," kata Juru Bicara Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumirat ketika ditemui di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia, kemarin. Meski ada lambang Garuda, namun ada sedikit perbedaan antara Garuda di stempel narkoba itu dengan Garuda Pancasila.Menurut Sumirat, lambang negara kepalanya mengarah ke kiri, sedangkan stempel kemasan narkoba ada yang mengarah ke kanan atau sebaliknya ke kiri. "Garudanya sakau, jadi tidak jelas mengarahnya," kelakar Sumirat. Kata Sumirat narkoba yang kemasannya bergambar Garuda itu akan diedarkan ke seluruh dunia. Sebanyak 93 persen peredaran gelap narkoba berjenis opium atau heroin di dunia berasal dari Afghanistan. Berdasarkan survei BNN dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia pada 2011, prevalensi pengguna narkoba adalah 2,2 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 3,8 juta jiwa. Sedangkan pengguna heroin sebanyak 0,18 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 922.843 jiwa. Akibat penyalahgunaan narkoba pada 2010, Indonesia mengalami kerugian sebesar Rp 41,2 triliun yang terdiri atas komponen biaya privat dan biaya sosial.(tim)

Batam Batasi

Sambungan hal 1 mengusulkan pemberlakuan pajak progresif terhadap kepemilikan kendaraan bermotor, menerapkan aturan bahwa PPN dikenakan untuk kendaraan pribadi dan pembebasan PPN terhadap kendaraan yang terkait dengan kepentingan investor, pengembangan sarana dan prasarana transportasi. Selanjutnya, memberlakukan kebijakan "scrap dan one in one out" terhadap kendaraan wajib uji seperti peremajaan angkutan taksi yang menjadi kewenangan Dishub, pengembangan dan peningkatan pelayanan sarana transportasi massal, membangun jalan "fly over" di persimpangan yang menjadi prioritas. Terakhir, kata Dahlan, meng-

gesa status quo Rempang dan Galang agar lahan tersebut dapat dijadikan areal pemukiman penduduk untuk mengalihkan konsentrasi mobilitas penduduk yang terpusat di daerah perkotaan. "Impor mobil ke Kota Batam merupakan kewenangan Dewan Kawasan, Pemko hanya memberikan masukan-masukan yang berhubungan dengan pemasukan mobil," kata Dahlan. Kepala Dinas Perhubungan Zulhendri menyebutkan Kapasitas Jaringan Jalan atau Volume Capacity Ratio (VCR) di Batam sudah tidak ideal. Pada 2012 VCR Batam mencapai 0,9, sementara batas ideal atau toleransi berkisar 0,45-0,74.

2015, Separah

Sambungan hal 1 sanya mobil pribadi, minibus, carry, truk, bus pariwisata dan trailer. Itu belum termasuk sekitar 5.000an mobil ilegal alias bodong yang tidak membayar pajak sehingga tidak terdaftar di Samsat. Sementara data Samsat Polda Kepri, setiap tahun sejak 2007 hingga November 2010, kendaraan roda dua maupun roda empat bertambah sekitar 12 ribu unit. Itu artinya setiap bulan sekitar 600 unit kendaraan baru terdaftar di Samsat atau sekitar 30an unit per hari. Total kendaraan bermotor yang beredar terhitung 2007 sampai November 2010 dan terdaftar di Samsat mencapai sekitar 236.000 unit. Ketua MPKT Batam Jeffry De Jong memastikan laju pertumbuhan kendaraan dan jalan yang tidak sebanding ini akan menimbulkan persoalan transportasi yang sangat serius jika tidak segera dicarikan solusinya. Jeffry mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, hingga 2010 tercatat panjang jalan yang ada di Batam 1.087,78 kilometer (km). Dari 1.087,78 km itu tercatat 805,99 km dalam keadaaan baik, 148,46 km kondisi sedang, 68,92 km kondisi rusak dan dalam kondisi rusak berat 64,42 km. Apa solusi mengantisipasi kemacetan Kota Batam 2015? Pelebaran jalan dan pembatasan pemasukan kendaraan ke Batam merupakan salah satu alternatifnya, kata mantan Sekretaris Organda Kota Batam ini. Jeffry sebelumnya memprediksi tahun 2007 lalu, jalan di Batam sudah macet total. Indikator yang diambilnya adalah, ruas jalan tak akan mampu menampung jumlah kendaraan pada 2007 tersebut. Namun pemerintah terus melakukan pembenahan dengan melakukan pelebaran jalan dan pembangunan halte serta infrastruktur lainnya sehingga kemacetan dapat diatasi. Tapi saat ini, kata Jeffry, tatkala jumlah kendaraan yang beredar semakin banyak, pemerintah bukannya memperlebar jalan. Sebaliknya malah melakukan penyempitan jalan di titik-titik tertentu untuk lajur busway. Penyempitan jalan ini, lanjut Jeffry, jelas akan memperpanjang waktu tempuh angkutan umum non busway dan seluruh kendaraan lainnya. Yang dulu bisa ditempuh dalam waktu 30 menit, sekarang begitu ada jalur busway menjadi lebih dari 45 menit. "Saat ini kendaraan di Batam sudah menumpuk. Mobil di Batam tak tidak bisa keluar, tapi yang masuk dari luar terus bertambah," kata Dewan Pertimbangan Organda Kepri ini. Begitu juga dengan sepeda motor setiap tahunnya terus meningkat,sejalan dengan perkembangan ekonomi dan pesatnya pertumbuhan penduduk selama tiga tahun belakangan ini. Mengatasi kemacetan saat ini, selain membangun jalan tol dan monorail, BP Batam dan Pemko Batam sudah seharusnya menciptakan layanan angkutan massal yang dapat diandalkan semua warga kota. Angkutan tersebut haruslah aman, nyaman, ontime, menghubungkan semua wilayah, benarbenar bebas hambatan. Tidak ngebut, berhenti di sembarang tempat yang bisa membuat lalu lintas semrawut dan membahayakan penumpang maupun pengguna jalan lain. Dengan begitu, masyarakat tidak ragu lagi meninggalkan kendaraan pribadi dan menggunakan angkutan umum ketika hendak bepergian. Dukungan anggaran yang lebih baik akan membuat masyarakat bisa menikmati lebih banyak armada busway yang waktu tunggu dan keberangkatannya pasti. Sementara itu, Kepala Tata Usaha (TU) Samsat Kepri, Diky Wijaya mengatakan jumlah kendaraan pada 2011 sebanyak 123.030 unit. Terdiri atas 95.807 unit kendaraan roda dua, 5.124 unit kendaraan jenis bus dan truk serta 22.099 unit kendaraan jenis

"Berdasarkan kajian, jumlah kendaraan yang idealnya di Batam 217.586 unit, tapi kondisi sekarang jumlah kendaraan yang ada sudah mencapai 265.394 unit. Padahal panjang jalan hanya 690.750 meter," kata Yulhendri. Sementara itu, berdasarkan data impor mobil BP Batam tercatat sampai Oktober 2012 sebanyak 1.186 unit, 2011 sebanyak 678 unit dan 2010 sebanyak 164 unit. BP Batam juga memproyeksikan jumlah kendaraan akan bertumbuh mencapai total sebanyak 275.303 unit pada 2015 dan 345.015 unit pada 2020. Jumlah tersebut belum ditambah dengan prediksi pertumbuhan kendaraan dari kuota impor setiap tahunnya. (ant)

van. "Masih ada sekitar 30 persen pemilik kendaraan yang belum taat pajak," ungkapnya. Menurut Diky, dengan 70 persen pemilik kendaraan bermotor yang membayar pajak, menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk taat pajak sangat tinggi. Sementara 30 persen yang belum bayar pajak ini, rata-rata adalah kendaraan yang digunakan masyarakat di pulau-pulau, seperti Belakang Padang, Sambu dan beberapa pulau lain. Untuk mengendalikan tingginya pertumbuhan kendaraan bermotor di Batam, lanjut Diky, seharusnya diterapkan pajak progresif dan pembatasan jumlah kendaraan yang masuk. Pajak progresif ini diterapkan guna membatasi setiap orang untuk memiliki lebih dari satu kendaraan dan meningkatkan pendapatan daerah. Dengan pajak progresif, jika seseorang memiliki lebih dari satu kendaraan, maka nilai pajak kendaraan akan semakin tinggi. "Sementara untuk membatasi jumlah kendaraan yang masuk, BP (Badan Pengusahaan) Batam seharusnya memiliki kebijakan itu. Kalau tidak, 2013 Batam bisa macet," imbuhnya. Namun BP Batam membantah memiliki wewenang dalam membatasi jumlah kendaraan yang masuk ke Batam. Saat dikonfirmasi, Direktur Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho menyatakan bahwa kebijakan tersebut tidak ada. "Belum ada kebijakan BP Batam dalam pembatasan kendaraan bermotor yang masuk ke Batam," ungkapnya. Meski demikian, BP Batam masih memeliki tanggung jawab dalam pembangunan dan perawatan jalan arteri di Kota Batam. Menurut Dwi Djoko, tugas pembangunan dan perawatan jalan arteri ini dilakukan BP Batam karena adanya pelimpahan tugas yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU). "Untuk tahun 2012 ini, ada perbaikan jalan arteri di Jalan Duyung Jodoh sepanjang 450 meter. Selebihnya adalah perawatan-perawatan rutin," ujarnya. Dosen Teknik Sipil Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam, Nadia Khaira Ardi menyatakan, pembatasan jumlah kendaraan yang masuk seharusnya diterapkan oleh pemerintah daerah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kemacetan yang lebih parah di Kota Batam. "Seharusnya ada kebijakan dari pemerintah daerah dalam membatasi jumlah kendaraan yang masuk di Kota Batam," ujarnya. Selain pembatasan kendaraan yang masuk ke Batam, beberapa alternatif lain juga dapat dilakukan dalam menanggulangi kemacetan. Diantaranya melalui manajemen jadwal masuk dan pulang kerja yang bisa diterapkan di akses menuju kawasan industri. Dengan adanya manajemen ini, maka tidak semua perusahaan memiliki jam masuk dan pulang secara bersamaan, misal masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB. Harus ada beberapa perusahaan lain dalam satu kawasan yang memiliki jam masuk atau pulang berbeda, misal masuk pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 16.30 WIB. "Sehingga tidak ada penumpukan kendaraan pada jam yang sama," pungkasnya. Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov mengatakan, semua program mengatasi kemacetan tersebut bisa berjalan tergantung dari political will (kemauan) dari pemerintah untuk mengendalikan kemacetan tersebut. Mantan Ketua DPC PDIP Kota Batam ini secara blak-blakan mengaku sebenarnya pemerintah sudah tahu dari awal, pertumbuhan kendaraan bermotor tidak seimbang dengan pembangunan infrastruktur yang ada. Sebagai perbandingan pertumbuhan kendaraan bermotor setiap tahunnya mencapai angka 5-7 persen, sedangkan untuk jalan hanya mencapai

0,1 persen. Sayangnya, lanjut Ruslan tidak ada langkah tegas dari pemerintah, dan terkesan membiarkan masyarakat yang menanggung risiko tersebut. Di sisi lain Ruslan juga menanggapi soal adanya pembatasan kendaraan pribadi. Dia menilai pembatasan itu tak akan menyelesaikan kemacetan, jika sarana transportasi umumnya tidak dibenahi. "Pembatasan itu diskriminatif. Sedang memiliki kendaraan pribadi itu hak asasi manusia. Kalau misalnya mau membatasi sepeda motor, bagaimana coba?� katanya. Karena bagaimanapun, menurutnya, sebagian orang membeli kendaraan pribadi sebagai perwujudan kemapanan sosial ekonominya, di samping sebagai alat untuk mobilitas. Apalagi kita ketahui bersama, pajak dari sektor kendaraan bermotor masih menjadi primadona pemerintah daerah untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Jadi, biarkan setiap orang mau beli kendaraan, karena itu hak orang. Tapi yang perlu dipikirkan adalah bagaimana caranya agar mereka tidak menggunakan kendaraan pribadinya itu,� katanya. Menurutnya, agar kendaraan pribadi tidak digunakan adalah dengan cara membuat transportasi umum menjadi menarik. Yakni dengan membuat angkutan umum menjadi lebih baik, lebih nyaman, dan lebih berkualitas. Sebab, rata-rata penumpang kendaraan pribadi di Batam 1-2 orang per kendaraan. Berarti setiap pengendara pribadi mengokupansi 2,5 meter persegi ruang jalan. Sedangkan dengan angkotan umum, setiap penumpang hanya membutuhkan 0,8 meter persegi. Angka tersebut akan lebih efisien lagi jika angkutan umum yang nyaman dan tepat waktu tadi sudah dioperasikan. Jadi dari perbandingan ini jelas terlihat moda apa yang paling nyata menimbulkan kemacetan di jalanjalan. Dengan angkutan umum yang memadai, kemacetan memang belum terurai secara instan. Tetapi dengan jalur eksklusifnya, angkutan itu akan mampu mengangkut lebih banyak penumpang. Bangun Monorel Otorita Batam (OB)/ Badan Pengusahaan (BP) Batam telah berupaya mengatasi kemacetan dengan berbagai terobosan. Pembangunan infrastruktur kereta layang (monorail) dan jalan tol akan menjadi pilihan utama. Pembangunan proyek fisik tersebut sudah masuk tahap studi kelayakan atau feasibilty study (FS). Ditargetkan pengerjaan dimulai pada 2013 mendatang. Direktur Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, pembangunan monorail satu jalur dibangun dari Tanjunguncang-Batam Centre sepanjang 17,7 kilometer dan Bandara Hang Nadim-Batuampar sepanjang 19,6 kilometer. Sebelumnya, master plan rencana pembangunan monorail ada tiga jalur yang diusulkan BP Batam ke Menteri Perhubungan (Menhub), yakni dari BatuamparBatuaji sepanjang 27,55 kilometer, Sekupang-Batam Centre 16,48 kilometer dan Nongsa-Batam Centre sepanjang 16,36 kilometer. Namun, setelah masuk tahap studi kelayakan oleh Dirjen KA pada 2010, akhirnya disetujui pembangunan monorail dari Tanjunguncang-Batam Centre dan Bandara Hang Nadim-Batuampar. "Pembangunan sarana monorail ini lebih simpel, karena jalannya berada di atas. Jalur untuk monorel tetap menggunakan row jalan yang ada sekarang yang lebarnya mencapai 200 meter," katanya. Ia menjelaskan, untuk pembangunan sarana jalan beton sarana monorail sendiri memakan biaya Rp65 miliar per kilometernya. Sementara harga gerbong sistem monorail per unit mencapai Rp30 miliar dan untuk empat gerbong monorail bisa membawa 406 penumpang. (ulo)

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra


CMYK

MERANTI

8

Kamis,

25 Oktober 2012

Harga Beras Naik Rp1.000 per Kg Pasokan Terlambat SELATPANJANG (HK) — Terlambatnya pasokan beras ke Meranti, menyebabkan harga beras merangkak naik hingga mencapai Rp 10 ribu per kilogram. Meskipun kenaikan tersebut hanya berkisar Rp5001000 per kilogram, tapi bagi masyarakat berpenghasilan pas-pasan cukup memberatkan. Oleh: Ruslan, Liputan Selatpanjang

RUSLAN/HALUAN KEPRI

TINJAU KERAJINAN — Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Meranti Hj T Reni Masrul (tengah) saat meninjau hasil kerajinan ibu-ibu PKK di Nipah Sendanu, Rabu (24/10).

Untuk memenuhui kebutuhan beras kota Selatpanjang, pihak distributor memasok beras dari empat daerah, Palembang, Pekanbaru, Tanjung Balai Karimun dan Jakarta. Nuriah (54), salah seorang warga Kota Selatpanjang mengatakan kenaikan harga beras di pasar kota Selatpanjang, jarang terjadi. Namun, dalam satu bulan terahir ini harga beras terus merangkak naik dua kali. Meskipun kenaikannya relatif masih rendah, namun kondisi ini jelas akan memicu kenaikan harga jual beras di tingkat pedagang pengecer di berbagai pelosok pedesaan. “ Kalau di pasar Selatpanjang saja sudah Rp.10.000, harga eceran di kampong-kampung jelas lebih mahal” ungkap Ibu empat

anak ini. Salina (34) warga Rangsang Barat mengatakan naiknya harga beras di pasar Selatpanjang menyebabkan naiknya beras di tingkat pengecer di pedesaan. Meskipun relative bervariasi tergantung jenis berasnya, rata-rata harga beras memang naik berkisar Rp.500/kg sampai Rp.1000/ kgnya. “ Harga beras Belida sekarang ini tembus Rp. 10.500 kilogram di pengecer. Meskipun hanya naik Rp. 500 per kilogram dari harga di Selatpanjang, ini sudah sangat memberatkan masyarakat. Untuk itu, kita berharap agar pihak pemerintah dareah bisa menstabilkan harga beras. Dan yang lebih penting lagi, jangan sampai ada kelangkaan beras. Soalnya, kalau

sampai ada kelangkaan, jelas akan semakin mendongkrak harga beras di pengecer” beber Salina. Tak Ada Laporan Kepala Disprindagkop dan UKM Meranti Drs. Syamsuar Ramli mengatakan, naiknya harga beras di pasar akibat tersendatnya suplai beras dari Jakarta dan Tanjung Balai Karimun. Meskipun demikian, harga eceran beras relative dan masih dalam kondisi terkontrol. Hanya saja, untuk jenis beras berkualitas seperti Belida dan Naruto, memang mengalami kenaikan menembus Rp.10.000/kgnya. “Kita optimis, kalau kondisi suplai beras sudah normal harganya akan kembali turun. Untuk itu, masyarakat diharapkan tidak cemas dan tidak akan terjadi kelangkaan. Sabtu ini, beras dari Balai Karimun dan Jakarta sudah masuk” ungkap Syamsuar. Menyinggung soal kebutuhan beras di kota Selatpanjang urai Syamsuar, dalam satu bulanya mencapai 1.035 ton/bulan. Ribuan ton beras untuk Selatpanjang di pasok pihak distributor dari empat pintu, yakni Palembang, Pekanbaru, Tanjung Balai Karimun dan Jakarta. ***

SUMBAR-RIAU

21 Daerah di Riau Masih Terisolasi PEKANBARU (HK) — Berdasarkan data dari Perusahaan Listrik Negara, tak kurang dari 21 daerah di Riau masih belum tersentuh jaringan listrik atau daerah yang ter-isolated. Penyebaran jaringan listrik belum maksimal, terutama di wilayah kepulauan, seperti Bengkalis. Demikian dikatakan Plh GM PLN WRKR, Dany Embang usai mengikuti senam ceria dalam rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-67, Rabu (24/10) di Kantor Wilayah PLN Riau Kepri. Menurut Manager Senior Sistem Distribusi Indonesia Bagian Barat ini juga, wilayah ter-isolated itu belum teraliri listrik dari sistem interkoneksi Sumatera. "Hingga kini kondisi kelistrikan di Riau masih belum maksimal. Sampai sekarang

baru Riau baru memiliki dua gardu induk yang menerima pasokan listrik dari interkoneksi Sumatera di Pekanbaru. Dengan dua gardu induk itu, pasokan listrik tidak sebanding dengan kebutuhan. "Gardu induk yang ada sekarang sudah hampir over load dan tahun depan kita akan bangun tiga gardu induk, yakni di Rumbai, Tenayan Raya dan Pasir Putih. Sehingga diharapkan keberadaannya dapat menampung pasokan listrik dari

interkoneksi Sumatera dan mendistribusikannya untuk wilayah Pekanbaru dan Riau pada umumnya. PLN akan melakukan 16 penambahan pembangkit listrik mesin gas di Duri berkapasitas 100 mw," kata Dany didampingi Manajer Niaga PLN wilayah Riau Kepri, Zainal Abidin dan ManaJer Humas dan SDM PLN WRKR, Sarno. Sementara itu, terkait peringatan Hari Listrik Nasional ke 67, PLN WRKR melaksanakan berbagai kegiatan. Seperti senam ceria, gotong royong dan donor darah. Kegiatan diikuti ratusan pegawai PLN dari PLN Sektor, Unit hingga wilayah, kota dan rayon. Kegiatan donor daerah yang dilaksanakan setelah senam ceria diikuti sedikitnya 87 pendonor. "Dalam rangka pelaksan-

CMYK

aan HLN ke-67, PLN melaksanakan serangkaian kegiatan. Di antaranya lomba karya ilmiah, pameran inovasi dan science and tehcnologi english kontes, pertandingan olahraga di internal PLN seperti bandminton, tenis, futsal dan bridge, launching PMO bidang konstruksi, program peningkatan kompetensi anak bangsa yakni training 1000 guru SMK se-Indonesia serta memberikan penghargaan dan wisuda purnakarya dan pameran kelistrikan dan businees forum," tuturnya. Serta launching buku saku PLN tentang gratifikasi dan launching WBS. Sedangkan puncak hari listrik nasional ke 67 adalah dilaksanakannya syukuran yang akan dilaksanakan serentak di Indonesia pada Senin (29/10) mendatang. (vit)

Warga Sumbar Karies Gigi, BKGN Jawabannya PADANG (HK) — Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) datang dan hadir lagi di Padang Sumatera Barat. Tahun 2011 lalu acara BKGN berlangsung sukses. "Ini merupakan rangkaian BKGN setelah diresmikan 12 September lalu," ujar juru bicara BKGN, Fitri, Rabu (24/10) di Padang. Kehadiran BKGN yang digelar di Universitas Baiturrahmah pada 29-31 Oktober mendatang disambut anak-anak dan orang tua di Padang. "Ho-

reee, setelah ditunggu BKGN kembali hadir di Padang, terimakasih Pepsodent," ujar Dinda, siswa kelas tiga sekolah dasar di Padang. Menurut Fitri, program BKGN merupakan refleksi dari komitmen berkelanjutan dari PT Unilever Indonesia, Tbk., melalui brand Pepsodent yang bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI). "Misi kami ad-

alah meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia," ujar Fitri. BKGN 2012 masih berkutat soal gigi berlubang yang hingga saat ini masih menjadi salah satu penyakit yang sering dialami anak-anak maupun orang dewasa. Provinsi Sumbar, berdasarkan riset kesehatan dasar lima tahun lalu, ternyata 70,6% penduduk Sumbar mengalami karies gigi dengan indeks gigi berlubang 5,52. (Ksc)

Editor: Sofyan, Layouter: Hendri Agustian


CMYK

CMYK Kamis,

25 Oktober 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Dinsos - PT TPA Diduga 'Bermain' Pengadaan Sembako Panti Asuhan Bobi A Siregar Ketua PAC Partai Hanura Nongsa

Diawali dengan Bismillah PENUH tanggung jawab, dengan langkah pertama menepati janji adalah prinsip Bobi A Siregar dalam mengarungi hidup didunia ini. Sebab, menurut pria yang akrap disapa Bobi itu, menemapti janji dengan tidak pernah ingkar maka semua akan berjalan dengan sempurna. "Kita berjalan yang lurus, jangan neko-neko. Dalam bentuk apa saja Insya Allah, semua akan mulus. Makanya setiap langkah harus diawali dengan Bismillah dan diakhiri dengan Alhamdulillah. Seberapun hasilnya, harus dsyukuri selama dalam proses perjalanan dikerjakan dengan sungguhsungguh," ujar Bobi. Dididik dalam keluarga Polisi, anak kedua dari empat bersaudara itu mengatakan, dengan hasil yang didapat maka yakinilah itu yang terbaik untuk diri dan telah diatur oleh sang pencipta. Asalkan tetap bersungguh-sungguh, yakinlah itu yang terbaik. Makanya, hal itu harus dilakukan dengan mendengar kata hati. Karena, menurut suami Wasem itu, suara hati tidak pernah ingkar. "Dengan begitu, maka akan mendapat Ridho Allah. Saya selalu bekerja sesuai dengan hati nurani. Jika tidak sesuai maka akan saya tolak dengan tegas," ujar pria yang lahir di Pasir pengaraian (Riau), Desember 1968. (cw56)

BATAM CENTRE (HK) — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho menduga ada ‘permainan’ antara Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam dengan PT Tiga Pilar Abadi (TPA), dengan membagibagikan fee dari proyek pengadaan sembako untuk 66 Panti Asuhan dengan anggaran APBD senilai Rp2,3 miliar.

TUNDRA/HALUAN KEPRI

TETAP BUKA — Sejumlah petugas pencatat data E-KTP di Dinas Kependudukan Batam, bekerja keras memasukkan data warga kota Batam, Rabu (24/10).

Idul Adha, Layanan e-KTP Tetap Buka

Oleh: Ali Mahmud , Liputan Batam Berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Batam, Kamarulzaman tertanggal 13 Agustus 2012, nilai proyek sebesar Rp1.664.157.000. Dengan nama pekerjaan belanja sembako bantuan permakanan anak panti asuhan masa kerja 40 hari kalender. Sementara nilai pagunya Rp2,776 miliar.

BATAM CENTRE (HK) — Bertepatan Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah, Pemerintah Kota Batam tetap membuka layanan perekaman elektronik KTP (e-KTP) bagi masyarakat. Hal itu guna mengejar target penyelesaian hingga batas waktu yang telah ditentukan Mendagri, yakni 30 Oktober tahun ini. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam Sadri Khairuddin mengatakan,

langkah tersebut diambil agar masyarakat dapat memanfaatkan waktu liburnya untuk melakukan perekaman di setiap tempat-tempat yang disediakan. Baik itu di mall, pasar dan tentunya di setiap kecamatan. "Besok kita tetap buka, hanya saja disesuaikan waktunya. Untuk di Kantor Camat akan dimulai pada pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai. Sementara untuk jadwal di mall, akan disesuaikan dengan waktu jam

Rhoma Irama Siap 'Goyang' Batam Nilai Pancasila Sudah Terkikis Dinsos - PT

Bersambung ke hlm 10

BATAM CENTRE (HK) — Perayaan Idul Adha, tahun ini akan dimeriahkan group band papan atas, yakni Soneta. Band yang digawangi Rhoma Irama itu akan tampil di Batam, Jumat (26/10) di dataran Engku Putri, pada pukul 19.30 WIB. Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kota Batam, Yusfa Hendri mejelaskan, pemerintah menghadirkan Rhoma Irama dengan Soneta Group itu, disuport oleh Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif RI. Dimana, tujuannya untuk memeriahkan Hari Raya Idul Adha yang dirangkaikan dengan perayaan hari ulang tahun Kota Batam ke-183 yang jatuh pada 18 Desember mendatang.

Rhoma Irama

CECEP / HALUAN KEPRI

CMYK

Idul Adha Bersambung ke hlm 10

BATAM (HK) — Nilai-nilai yang terkandung di dalam empat pilar bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika sudah mulai terkikis di era globalisasi pada saat sekarang ini. Tidak hanya itu, para aparatur negara pun terkesan ikut melupakan empat pilar tersebut.

Sosialisasi Empat Pilar Bangsa

KEGIATAN sosialisasi empat pilar bangsa di Kampus Universita Batam yang digagas Wakil Ketua MPR RI dihadiri ratusan mahasiswa, Rabu (24/10).

Bersambung ke hlm 10

buka mall," ujar Sadri, Rabu (24/10). Katanya, pelayanan perekaman eKTP dibuka sekitar pukul 14.00 WIB, karena jadwal shalat hari raya bertepatan dengan hari Jumat, dan umat muslim selanjutnya melakukan shalat Jumat, belum lagi waktu pemotongan hewan kurban, sehingga waktu perekaman baru dibuka siang harinya. Dengan begitu, lanjut Sadri, warga

Wakil Ketua MPR RI Lukaman Hakim mengatakan, pada saat sekarang ini pe-

rubahan yang cukup cepat di segala bidang di era globalisasi sangat mempengaruhi

nilai-nilai yang terkandung di dalam empat pilar berbangsa. Dia menjelaskan, yang mana nilai-nilai yang dahulu sewaktu dirinya kecil yang didapatkan dari orang tua pada saat sekarang apa yang diterima oleh anak-anak sudah jauh berbeda. "Terjadi pergesaran nilai pada saat sekarang ini. Disinilah pentingnya nilai-nilai yang terkandung di dalam empat pilar tersebut untuk kembali ditegakkan dalam ingatan bagi seluruh anak bangsa pada saat sekarang

Nilai Pancasila Bersambung ke hlm 10

Editor: Afrizal, Layouter: Alif Triona


METRO BATAM

10

Kamis,

25 Oktober 2012

Perhatikan Rambu-rambu Aturan Budgetting di APBD 2013 PEMERINTAH Daerah (Provinsi, Kabupaten dan Kota) satu bulan terakhir ini banyak disibukkan dengan penyusunan RAPBD 2013, sebagaimana Pemerintah Pusat juga telah menyelesaikan pembahasan dan RAPBN 2013 (mencapai Rp. 1.657,9 triliun) telah pula disyahkan oleh DPR RI. Pemerintah juga mentargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2013 sebesar 6,8 %, suatu angka yang cukup realistis dikaitkan dengan semakin kuatnya fonda-

si ekonomi negara. Sedangkan nilai tukar Rupiah atas dollar Amerika Serikat yang ditetapkan dalam APBN 2013 sebesar Rp9.300 per dollar. Lifting minyak dipatok sebesar 900 ribu barel per hari, selanjutnya penentuan harga ICP sebesar US$ 100 per barel, jumlah subsidi energi sebesar Rp 274,7 triliun, dan target penerimaan perpajakan di tahun 2013 sebesar Rp 1.192,9 triliun atau 12,87 persen dari PDB. Sebelumnya Menteri Da-

Rhoma Irama

Sambungan hal 9 "Nantinya akan tampil selama 1,5 jam. Semua diisi oleh Rhoma Irama. Karena, memang di setting tidak ada group band lain yang tampil. Sementara pada malam sebelumnya akan dilakukan pawai takbir," ujar Yusfa Hendri, kepada Wartawan, Rabu (24/10). Dijelaskannya, rangkaian tersebut, dimulai pada pawai takbir mengelilingi rute-rute yang sudah

ditentukan, pada malam hari raya kurban. Keesokannya pada pukul, 07.00 WIB, shalat Ied akan dipusatkan di dataran Engkuputri, dengan Khatib Gubernur Kepri, HM Sani. Setelah, itu dilanjutkan pemotongan hewan kurban. Namun demikian, sebelum raja dangdut itu tampil pada malam harinya, Rhoma Irama dijadwalkan akan melakukan silaturrahmi (Jumpa Fans)

solisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Dan ini tidak hanya ditujukan kepada para penyelenggara negara yang memang harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap nilai-nilai empat pilar tersebut, tapi juga masarakat luas, terutama mahasiswa. "Dengan semakin terlupakannya nilai-nilai Pancasila, pada saat sekarang ini kita banyak menghadapai permasalahan-permasalahan bangsa, salah satunya korupsi," sebut Lukman. Penyelenggara negara yang baik kata Lukman, adalah yang memahami nilainilai yang terkandung dalam empat pilar itu. Sehingga sosialisasi seperti ini harus dilakukan secara masif yang menyentuh secara keseluruhan, baik penyelenggara nega-

ra maupun masarakat. Saat ditanya langkahlangkah lainnya yang dilakukan oleh MPR RI, dia menyebut, dikarenakan terbatasnya kewenangan dari MPR RI itu, sehingga tindakan yang bisa dilakukan pada saat ini adalah dengan mensosialisasi empat pilar ini. Pembantu Rektor (Purek) III Universitas Batam (Uniba), Lagat Siadari menyampaikan, pihaknya sangat menyambut baik acara sosialisasi epat pilar bernegara di Kampus Universitas Batam. Karena hal ini sangat penting untuk diketahui oleh seluruh mahasiswa. "Agenda ini sangat penting untuk diberikan kepada mahasiswa. Agar lebih memahami empat pilar berkehidupan berbangsa dan bernegera," terangnya.(cw57)

Dikarenakan suplayer dan Dinsos tidak tahu, harus ke mana mereka mensuplay barang tersebut, sehingga tercium aroma praktek kongkalikong antara pihak PT TPA dan Dinsos yang ingin mendapatkan bagian dari pengadaan tersebut. Melihat permasalahan ini, kata Udin, selaku Wakil Ketua Komisi IV tentu bersama rekan-rekannya di komisi akan vokus terhadap persoalan tersebut. Dalam waktu dekat, pihaknya segera memanggil Kepala Dinas Sosial, termasuk pihak PT TPA. Sebab, lanjut dia, kasus ini merupakan sebuah pelanggaran. Buktinya, sebelumnya Kadinsos Kamarulzaman berjanji dalam waktu satu minggu telah selesai menarik sembako yang beredar di masingmasing panti asuhan. Namun

hingga saat ini, upaya tersebut belum dilakukan Dinsos. Persoalannya, mereka tidak mengetahui di panti asuhan mana saja yang didistribusikan paket sembako itu. "Saya juga menduga, spek yang ada itu justru pihak Dinsos yang meminta kepada suplayer. Sehingga mereka (Dinsos) bisa mendapatkan keuntungan dari hasil pengadaan itu," pungkas Udin. Spesifikasi barang, sebagai mana yang ditandatangani oleh Direktur PT Tiga Pilar Abadi, Enno Alifitrianza tercantum bahwa, untuk susu Indomilk justru diganti menjadi susu Mil Day Naraya. Sarden A1 diganti jadi sarden Otan. Kepala Dinas Sosial Kota Batam, Kamarulzaman belum berhasil dikonfirmasi, karena nomor handpon yang dituju tidak aktif. ***

Idul Adha

Sambungan hal 9 diharapkan melakukan perekaman. Khusus untuk di kantor camat, perekaman terus dilakukan. Sepanjang warga datang, maka akan terus dilayani hingga larut malam. "Selain di kecamatan, beberapa alat perekaman juga ada yang mobile. Seperti sebelumnya satu seat alat

itas lainnya yakni (1). Bidang politik, hukum dan keamanan, (2). Bidang perekonomian dan (3). Bidang kesejahteraan rakyat. Oleh sebab itu bagi 33 Provinsi dan 498 Kabupaten serta Kota yang ada di Indonesia harus merujuk pada kesatuan utama program Pemerintah (Pusat) ini dalam menyusun skala pembangunan atau anggaran (RAPBD 2013) yang akan datang jika tidak maka Pemerintah (Kementerian Dalam Negeri) dapat mencoret dan meminta konten RAPBD 2013 untuk diubah. Insya Allah kita memahaminya.

perekaman yang ada di kantor walikota dibawa saat acara bursa kerja. Setelah selesai di sana, dibawa keliling ke perumahan dan pasar. Begitu juga dengan alat lainya yang ada," tambah Sadri. Seperti diketahui, kounter perekaman yang ada di Batam selain dilakukan di

setiap kecamatan, juga dilakukan di berbagai mall, seperti Mega Mall, Nagoya Hill, BCS Mall, DC Mall, SP Plaza. Dari 53 seat alat perekaman yang ada, beberapa alatnya ada yang mobile. Sebelumnya, Walikota Batam Ahmad Dahlan memastikan layanan pereka-

man e-KTP tetap dibuka. "Setelah shalat Hari Raya Idul Adha, layanan dipastikan akan dibuka. Karenanya manfaatkan waktu sebaik mungkin, karena setelah batas akhir ditentukan belum juga merekam, maka apakah akan semudah ini atau tidak, kita belum tau," kata Dahlan. (cw56)

Dinsos - PT

Sambungan hal 9 Selain itu, kata Udin, proyek pengadaan sembako itu bukan hanya dikerjakan oleh PT TPA. Tapi disubkon kan kepada beberapa CV lagi. Sehingga sampai saat ini pihak suplayer maupun Dinsos tidak bisa menarik barang, lantaran mereka tidak mengetahui sembako tersebut didistribusikan ke panti asuhan mana saja. "Mereka katanya sudah mengirim ke 20 Panti Asuhan. Tapi ternyata sudah ada 58 Panti Asuhan sudah dapat. Dan di dalamnya, termasuk ada panti asuhan fiktif atau sudah tak aktif lagi. Untuk 8 paket sembako lagi, saat ini masih tersimpan di dalam 1 kontainer di wilayah Batuaji," ungkap Udin sembari menunjukkan bukti-bukti yang dimilikinya kepada wartawan, Rabu (24/10).

dengan masyarakat Kota Batam, pada pukul 16.00 WIB di Masjid Agung Batam. "Bagi penggemar Rhoma Irama, dapat berkumpul di Masjid Agung ba'da Asar. Karena acaranya Silaturrahmi," ujar Yusfa didampingi Raseno Arya selaku Kasubdit Promosi Wilayah Sumatera Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).(cw56)

dan pembangunan hukum menekan IPK (Indeks Persepsi Korupsi) di Indonesia. Selanjutnya Pemerintah menekankan akan sasaran utama dengan sebelas Skala Prioritas Nasional yakni: (1). Reformasi birokrasi dan tatakelola, (2). Pendidikan, (3). Kesehatan, (4). Penanggulangan kemiskinan, (5). Ketahanan pangan, (6). Infrastruktur, (7). Iklim investasi dan usaha, (8). Energi, (9). Lingkungan hidup, (10). Daerah tertinggal, terdepan, terluas dan paska konflik, (11). Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknologi, termasuk Tiga Prior-

Nilai Pancasila

Sambungan hal 9 ini. Sehingga jati diri kita sebagai anak bangsa Indonesia tidak hilang ditelan zaman," jelasnya usai acar sosialisasi empat pilar bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika di Kampus Universita Batam yang dihadiri ratusan mahasiswa, Rabu (24/10). Saat ditanya apakah para penyelenggara negara yang ada pada saat ini di Indonesia juga sudah mulai melupakan nilai-nilai yang terkandung di dalam empat pilar tersebut, dia menjawab, bahwa mereka ini (penyelenggara negara) sudah terjebak dengan rutinitas yang ada, sehingga melupakan nilai-nilai empat pilar tersebut. Sehingga sosialisasi ini perlu digalakkan. Dan ini menurut Lukman, merupakan salah satu tugas utama MPR untuk men-

lam Negeri telah me- Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) Kerja Pemerintah/ ngeluarkan PermenPusat) telah menesymasulbahrum007@gmail.com tapkan bahwa thema dagri No.37 Tahun 2012 tentang PePembangunan Nadoman Penyusunan Angga- menjanjikan berbagai pro- sional adalah “Memperkuat ran Pendapatan dan Belanja gram dan pendekatan pem- perekonomian Domestik bagi Daerah Tahun Anggaran bangunan yang berbeda sela- Peningkatan dan Perluasan 2013 sebagai rujukan atas ma kampanye dan mereka Kesejahteraan Rakyat�. Peraturan Pemerintah No. juga berasal dari dukungan Tiga kata kunci dalam kon58 Tahun 2005 tentang Pen- politik Partai yang berbeda, teks ini adalah pertumbuhan gelolaan Keuangan Daerah. maka kebijakan Pemerintah ekonomi, penurunan pengaBeberapa catatan yang Daerah harus tetap merujuk ngguran terbuka dan angka harus diperhatikan misaln- pada terintegrasinya SPI kemiskinan. Parameter yang ya perlunya sinkronisasi ke- (Sistem Pemerintahan Indo- dipakai tentunya diukur dabijakan antara Pemerintah nesia) yang terstruktur dan lam format IPM (Indek PemDaerah dengan Pemerintah berjenjang dengan tanggung- bangunan Manusia) yang Pusat. Dalam kondisi para jawab dan pembagian tugas didalamnya juga terdapat Gubernur, Bupati dan Wa- yang jelas secara struktural, IDI (Indeks Demokrasi Indolikota secara politis terpilih fungsional dan teritorial. nesia) dalam tatanan dan melalui Pilkada bisa saja Dalam RKP (Rencana tatakelola pemerintahan

PENGUMUMAN - Dengan Akta tertanggal 15 Oktober 2012 Nomor : 115 yang dibuat dihadapan YONDRI DARTO, SH, Notaris di Batam, telah didirikan Perseroan Terbatas PT. SYIFA FARMA (atau nama lainnya yang disetujui oleh pihak yang berwenang) berkedudukan di Batam, suatu Perseroan yang didirikan berdasarkan Undang-undang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. - Dalam Perseroan Terbatas mana oleh Perseroan Komanditer CV. SYIFA FARMA telah dimasukan (IMRENG) seluruh Aktiva dan Pasiva dari Perseroan Komanditer CV. SYIFA FARMA tersebut kedalam Perseroan Terbatas PT. SYIFA FARMA tersebut, sedangkan sisanya telah disetor penuh dengan uang tunai. - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambatlambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Dirjen Administrasi Hukum Umum Cq. Direktur Perdata Jln. H.R Rasuna Said Kav. 6-7 Jakarta Selatan. Batam, 15 Oktober 2012 Direksi PT. SYIFA FARMA


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Kamis,

25 Oktober 2012

Profesi Guru Kembali Tercoreng

Oknum Guru Tampar Murid BATAM (HK) — Profesi guru atau yang akrab dipanggil Umar Bakri di Batam, kembali tercoreng. Pasalnya, Kasbon, salah satu guru SMP Harmoni, melakukan aksi tercela dengan menampar Fhenia Putri Kalasari (9), murid kelas IV SD Harmoni, yang notabene masih satu yayasan. Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam Aksi brutal oknum guru bidang studi matematika tersebut, terjadi pada Senin (22/10) lalu, sekitar pukul 12.30 WIB di parkiran sekolah Harmoni. Dimana secara serta-merta pelaku menghampri korban dan langsung menampar korban serta mendorong kepala korban hingga terjatuh ke halaman. "Kami juga bingung, kenapa pelaku tiba-tiba menampar anak saya," ujar ibu korban, Heni saat menyampaikan persoalan yang dialami anaknya di ruang Unit PPA Polresta Barelang, Rabu (24/10). Usut punya usut, ternyata Kasbon marah kepada kor-

ban karena anak pelaku terkena lemparan ketika mereka sedang bermain, namun aksi pelemparan itu ternyata salah sasaran karena awalnya korban tidak bermaksud melempar anak pelaku, namun karena terdorong akhirnya lemparan mengenai anak pelaku. Kejadian memalukan tersebut, berawal ketika korban bersama 8 temannya sedang latihan tari di halaman sekolah, saat sedang latihan korban diganggu oleh adik kelasnya dengan melempar korban dengan batu beberapa kali. Merasa diganggu, korban lantas membalas lemparan

itu, namun lemparan itu meleset dan mengenai kepala anak Kasbon yang kebetulan ada di tempat kejadian. "Saya melempar anak yang ganggu saya, tapi saat melempar saya didorong teman dan akhirnya mengenai kepala anaknya (Anak Kasbon)," ujar Fhenia saat ditemui disekolahnya. Bahkan kata Fhenia, waktu itu ada ibu wali kelas yang ingin menjelaskan masalah, tapi bapak itu (Kasbon, red) langsung main tampar saja. Saat kejadian, Rusdi Herianto (41), paman korban ada di lokasi kejadian karena ingin menjemput korban. Saat menanyakan permasalahan yang dialaminya, Rusdi malah dimaki-maki Kasbon dengan alasan korban telah melempari anaknya dengan batu hingga mengalami luka di bagian pelipis kiri. Tak terima dengan apa yang dialami anaknya, Orang tua korban langsung membawa masalah ini ke pihak sekolah. Namun karena tak ada kesepakatan akhirnya kasus tersebut dilaporkan di Polsek

Bengkong, hari itu juga. "Kami protes, masa pihak sekolah hanya bisa menskors Kasbon selama dua minggu akibat perbuatannya itu," lanjut Heni. Pihak keluarga meminta agar guru yang bersangkutan mendapatkan sanksi tegas dengan meminta agar Kasbon dikeluarkan dari sekolah itu, sebab sudah melakukan hal yang tak sewajarnya oleh guru. "Saya tak terima dengan alasan dia (Kasbon, red) yang mengaku silap. Perbuatan itu tak mencerminkan sebagai seorang guru yang baik," terangnya.

Kepala Sekolah SMP Harmoni, Gandi Alfonsus yang dimintai penjelasan, mengatakan pihaknya sudah melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Namun hingga kini belum mendapatkan kesepakatan dalam menyelesaikan masalahnya. "Tak bisa berkomentar banyak, sebab hasil mediasi belum ada kesepakatan. Namun menurut saya perbuatan itu dilakukan dia (Kasbon, red) bukan kapasitas sebagai guru melainkan orang tua siswa sebab kejadiannya terjadi saat pulang sekolah dan ketika menjem-

put anaknya," kata Gandi. Sementara Kapolsek Bengkong, Iptu Hadi Susilo ketika dikonfirmasi awak media, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus ini dengan memeriksa korban, pelaku dan saksi-saksi. Kasus ini sendiri juga akan dilaporkan pihak keluarga ke Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam. Korban Trauma Fhenia, anak kelas IV SD Harmony yang mengalami penganiayaan tersebut, kepada Haluan Kepri mengakui

trauma. Sehingga sempat tidak mau masuk sekolah. "Takut dipukul lagi," ujar Fhenia polos. Selain itu, Ia tidak mau masuk sekolah karena malu pada teman-temannya yang sering menanyakan kasusnya. "Malu ditanyain kawan," katanya. Masih kata Fhenia, waktu itu Ia menangis dan ingin menjelaskan ke pelaku, kalau ia tak sengaja melempar. Tapi ternyata pelaku tak memebrinya kesempatan. Atas kejadian ini, penanggung jawab pendidikan di Batam diminta bertindak. ***

CECEP/HALUAN KEPRI

KORBAN KEKERASAN — Dua orang wartawan sedang mewawancarai korban kekerasan oleh salah seorang guru, Rabu (24/10).

CMYK

Editor: Edy, Layouter: Ricoh Polda Nababan


LINGGA

12

Kamis,

BAZ Salurkan Zakat Produktif LINGGA (HK)- Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Singkep terus berupaya meningkatkan kemandirian usaha masyarakat kecil melalui penyaluran zakat produkti dalam bentuk modal usaha, baik perkebunan, maupun usaha lain. Rencananya, zakat tersebut akan disalurkan, Rabu (24/10) di Kecamatan Singkep. Ketua BAZ Kecamatan Singkep Keizzy Dalfi menuturkan, hal ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan program penyaluran tahap kedua pada tahun 2012 ini. Penyerahan tahap pertama telah dilaksanakan pada bulan Ramadhan 1433 H, dan penyerahan kedua ini pada Idul Adha yang akan dirayakan umat Islam pada 26 Oktober 2012 mendatang. “ Ini merupakan pelaksanaan program untuk penyaluran tahap kedua di tahun ini, yang kita serahkan dalam bentuk zakat konsumtif berupa bantuan sembako dan uang tunai dan zakat produktif berupa uang tunai untuk modal usaha," ungkap Keizy, Rabu (24/10). Adapun jumlah penerima pada penyaluran zakat kali ini, yang diserahkan oleh BAZ Kecamatan Singkep berjumlah, sebanyak 165 (seratus enam puluh lima) orang penerima zakat konsumtif dan dua orang penerima zakat produktif. Untuk penerima zakat produktif pada penyerahan tahap kedua ini, dalam bentuk modal usaha perkebunan yang berada di Bukit Timah, Jalan Kesehatan menuju RSUD Dabo dan modal usaha jahit pakaian yang diserahkan berupa mesin jahit yang berada di Telek, Desa Tanjung Harapan. Dari data yang diterima pada tahun ini, Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Singkep menyalurkan bantuan barang dan uang tunai, dengan nominal sebanyak Rp200 juta. Ia berharap penyaluran Zakat dapat terus bertambah. Dan masyarakat yang memiliki finansial cukup agar dapat menyalurkan zakatnya melalui BAZ Kecamatan Singkep. Yang merupakan badan yang resmi dibentuk oleh pemerintah. “ Kami berharap pada tahun depan nominal tersebut dapat terus bertambah, dan kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyalurkan zakat mereka melalui BAZ “ tutupnya.(jfr)

25 Oktober 2012

Said Idham Tak Ditahan Jadi Tersangka UUDP LINGGA (HK)— Kejari Daik Lingga resmi menetapkan mantan bendahara Sekwan Said Idham sebagai tersangka kasus uang untuk dipertanggungjawabkan (UUDP) dan uang yang harus dipertanggungjawabkan (UYHD) di Sekwan Lingga tahun 2004-2007.

Ditanya apakah masih ada tersangka lain, Jainur mengatakan kemungkinan itu tetap ada. Tergantung hasil penyelidikan nantinya. Karena biasanya, korupsi itu bisa dilukan bersama-sama, juga bisa dilakukan sendiri. " Saat seseorang diperiksa sebagai tersangka, tentu berbeda saat dia diperiksa se-

bagai saksi. Kembalikan Rp14 Juta Perhitungan penyidik tentang uang yang tidak bisa dipertanggungjawabkan senilai Rp1,7 miliar. Namun untuk menentukan angka pastinya pihak kejaksaan harus meminta tim ahli dari BPKP untuk mengaudit berapa kerugian Negara. Sementara itu saat

pemeriksaan Said Idham sempat mengembalikan uang hasil korupsinya sebanyak Rp14 juta. Akibat perbuatannya itu, tersangka dapat dijerat dengan pasal 2,3,8 Undang-Undang tindak pidana korupsi dengan ancaman hukuman minimal 1 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.***

Oleh: Jefriadi , Liputan Lingga Ia ditetapkan sehanan," kata Jainur. bagai tersangka kaMenurut Jainur, rena tidak bisa memtersangka baru bisa pertanggungjawabdiperiksa tiga setekan dana di instansi lah ditetapkan sebatersebut sebesar gai tersangka. " Ini Rp1,7 miliar. sudah sesuai KUHP " Surat penetapbahwa setelah surat an tersangka sudah penetapan tersangditanda tangani Kaka dikeluarkan, terjari Senin lalu. Surat sangka baru bisa kitersebut bernomor B Jainur Arifin ta eksekusi tiga hari 623/10.14/1/ 2012. kemudian. Jadi, peAdapun tersangkanya mantan meriksaan hari ini (kemarin) bendahara Sekwan Said Id- kapasitasnya sudah tersangka, ham," kata Kepala Seksi Pida- bukan saksi lagi" ucapnya. na Khusus Kejaksaan Negari Pemeriksaan terhadap terDaik Lingga Jainur Arifin SH sangka kemarin berlangsung di kantornya, Selasa (24/10). singkat. Dalam pemeriksaan Meski sudah berstatus ter- itu, penyidik hanya menyamsangka, Said Idham tidak di- paikan statusnya yang sudah tahan Kejari Daik Lingga. menjadi tersangka. Karena Alasannya, tersangka cukup sudah menjadi tersangka, yang kooperatif saat diperiksa dan bersangkutan wajid didamtidak berbelit-belit. Selain itu, pingi pengacara. tersangka juga tidak mungkin ''Kita tanya apakah pengamenghilangkan barang bukti. " caranya mencari sendiri atau Hal itu menjadi pertimbangan disedikan negara. Ketika ini bagi penyidik untuk tidak me- dikonfirmasi ke tersangka, dia nahannya. Tapi tidak tertutup minta dicarikan pengacara," kemungkinan dilakukan pena- tambahnya.

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

NYANYIKAN LAGU — Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lingga, H Kamaruddin Ali, (kanan) menyanyikan lagu Indonesia Raya saat bersilaturahmi ke masing-masing PAC Partai Golkar di ruang pertemuan Penginapan Lingga Pesona, Rabu (24/10).

2014, Golkar Bentangkan Konsep Pembangunan LINGGA (HK)- Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali menegaskan, kedepan partainya akan tetap menjadi pilar utama bagi Kabupaten Lingga. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, DPD Partai Golkar Lingga akan membentang

konsep pembangunan Lingga pada 2014 mendatang. " Sapa pun nanti bupatinya, konsep pembangunan yang dirancang oleh Partai Golkar tetap akan diserahkan. Karena ini untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas," kata Kamaruddin Ali, saat silatur-

ahmi ke masing-masing PAC Partai Golkar se-Kabupaten Lingga di ruang pertemun Lingga Pesona, Rabu (23/10). Silaturahmi yang diikuti jajaran pengurus DPD Partai Golkar Lingga itu digelar dalam rangka memperingati HUT Partai Golkar ke-48. Menurut Kamaruddin, konsep pembangunan tersebut perlu untuk pemilu legislatif 2014 nanti. Karena ia ingin kekuatan Golkar pada tahun 2014 sebagai kekuatan pembangunan. Mengenai kondisi Lingga yang masih tertinggal, Kamaruddin Ali berjanji akan meminta Fraksi Golkar di DPR untuk terus memperjuangkan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan pengentasan kemiskinan. " Suara Golkar, suara rakyat. Golkar harus tetap menjadi pilar utama Kabupaten Lingga tahun 2014. Harus diperjuangkan dan implementasikan suara rakyat itu," ujarnya. Pada kesempatan itu, Kamarudin menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar Lingga berasuransi kepada 6 orang. Hingga saat ini Partai Golkar sudah menyerahkan asuransi kepada 97 orang. (put)

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


NATUNA

13

Kamis,

25 Oktober 2012

5.080 Hektar Lahan Belum Digarap Pemkab Harus Inten Sosialisasi Program RANAI (HK) — Pemerintah harus meningkatkan sosialisasi programnya kepada masyarakt, guna melancarkan fungsi kontrol masyarakat. Sehingga, masyarakat mengetahui kinerja pemerintah. Demikian dikatakan Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra di kantornya, Rabu (24/10). Candra mengatakan, program kerja pemerintah dinilai sudah bagus, namun masyarakat juga harus tahu keberadaan program tersebut. "Program sudah bagus, tapi masalahnya masyarakat tidak banyak yang tahu," katanya. Untuk itu, katanya, agar masyarakat juga dapat mengontrol k inerja pemerintah. "Sebab, kalau masyarakat mengetahuninya, mereka juga bisa melakukan fungsi pengawasannya," ungkapnya. Sehingga, lanjut Candra, pemerintah juga bisa melakukan evaluasi kinerjanya sendiri, sebab masyarakat terus memantau. "Kalau masyarakat juga secara langsung bisa mengetahuinya, mereka bisa memberikan saran sehingga pemerintah melakukan evaluasi," sambungnya. Candra menekankan kepada pemerintah, agar benar-benar melakukan publikasi semua programnya sejak awal tahun. "Pemerintah tidak boleh membuat masyarakat tidak tahu dengan programnya, melainkan harus melakukan publikasi kepada masyarakat sejak awal tahun. Sehingga, tidak seperti sekarang ini, masyarakat banyak yang gak tahu, pada hal ini sudah ak hir tahun," pungkasnya. (cw61)

RANAI (HK) — Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Natuna mencatat dari 5.080 hektar lahan berpotensi untuk bercocok tanam. Hanya 222 hektar saja yang baru dimanfaatkan warga untuk menanam padi.

pangan para petani lokal bisa lebih meningkat," katanya. Dijelaskan Lianda, program tanaman padi di wilayah Natuna masih bersifat stimulan (perangsang). Sebab, belum sepenuhnya penduduk Natuna yang bertani padi itu mutlak sebagai petani padi saja. "Para petani padi itu tidak menetap atau mutlak bekerja menanam padi saja, terka-

dang sambil menunggu tanaman padi panen, petani mencoba bekerja sampingan. Dan ini yang membuat hasil pemanenan tidak maksimal," jelas Lianda. Sementara itu, kata Lianda, tahun 2012 ini petani padi di wilayah Natuna mendapatkan jatah lahan tanaman padi seluas 200 hektar. Dari jumlah tersebut, 70 hektar diberikan kepada petani di

pa menyebutkan jumlah dana bantuan tersebut. Lianda berharap, jika para petani di Natuna bisa konsen pada satu usaha saja yakni bertani padi, maka lahan kosong seluas 4 ribu hektar itu, bisa dikelola dan ditanami padi seluruhnya. Dengan begitu, lanjutnya, konsumsi beras di daerah ini cukup dipasok dari produksi lokal saja. ***

Oleh: Sholeh, Liputan Natuna Demikian disampaikan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Natuna, Lianda, Selasa (23/10). Katanya, dari luas lahan 222 hektar yang ditanami padi, setiap satu hektar lahan padi bisa memanen antara 2-4 ton sekali panen. Dengan jumlah hasil panenan tersebut, Lianda menilai masih belum maksimal. Sebab, di luar daerah seperti Pulau Jawa, setiap satu hektar lahan sawah bisa menghasilkan panen hingga 7 ton beras gabah. "Ada yang mesti kita genjot lagi, agar tingkat produksi

SHOLEH/HALUAN KEPRI

PERBAIKAN MASJID — Bagian gerbang Masjid Agung Natuna yang mengalami kerusakan beberapa waktu lalu, tampak sudah diperbaiki. Saat hari raya Idul Adha, Jumat (26/10) mendatang, masjid ini dipenuhi warga yang melaksanakan ibadah hari raya kurban.

Sektor Pendidikan Jadi Sorotan DPRD Sahkan APBD-P 2012 R A N A I ( H K ) — DPRD Kabupaten Natuna telah mengesahkan APBD-P tahun 2012 dengan nilai Rp1,7 triliun melalui rapat paripurna, Rabu (24/10). Paripurna dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap perubahan APBD-P tersebut, dihadiri oleh Bupati Natuna, Datuk Setia Amanah Dr H Ilyas Sabli, MSi, seluruh jajaran FKPD dan SKPD

wilayah Kecamatan Bunguran Tengah, 110 hektar untuk petani di Kecamatan Bunguran Barat, 10 hektar Kecamatan Bunguran Timur Laut dan 10 hektar lagi untuk petani di Kecamatan Subi. "Petani akan diberikan bantuan bibit padi, pupuk serta biaya pengolahan lahan. Bantuan ini didanai dari APBD Kabupaten Natuna dan dana DAK," tutur Lianda, tan-

Natuna, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuka adat dan tokoh pemuda Natuna. Dalam paripurna tersebut, masing-masing fraksi secara bergantian menyampaikan pendapat akhirnya mengenai perubahan APBD Kabupaten Natuna. Ada beberapa hal yang jadi sorotan utama meliputi, sektor pendidikan, kesehatan dan program pembangunan

pisik, serta pengelolaan keuangan daerah Diawali dengan Partai Golkar, yang menekankan kepada pemerintah agar meningkatkan kinerjanya. Khususnya pada sektor pendidikan dan kesehatan, serta pengelolaan keuangan. "Kami tekankan kepada pemerintah untuk memperbaiki kinerjanya, khususnya dibidang pendidikan dan pelayanan kesehatan, khususn-

ya berobat gratis. Pemerintah juga harus melakukan penguatan di kawasan-kawasan perbatasan," kata Walmi, selaku perwakilan fraksi. Disusul dengan Partai Amanat Nasional, dalam pandangan akhirnya yang disampaikan Alias Kadir,

menyoroti sektor pendidikan, kesehatan, transportasi dan sarananya. Persoalan ekonomi kerakyatan, penambahan pegawai dan pembebasan lahan proyek pembangunan APBN. Sedangkan Partai Demokrat menyoroti sektor kesehatan, khususnya pengadaan obat yang dinilai tidak tepat guna. Tingkat kepercayaan masyarakat kepada RSUD yang masih rendah, serta proses pele-

langan proyek pembangunan dilaksanakan secara tepat waktu. Terakir, fraksi PPPKB (Pelopor Patriot Pembaharuan Karya Bangsa) menyoroti sektor kesra yang dinilai masih lemah. Termasuk ubsidi kelistrikkan, proses pelayanan dan penerimaan pajak, dana subsidi dan bansos yang dinilainya masih belum maksimal. Seluruh fraksi menyatakan dapat menerima dan

menyetujui RAPBD-P tahun anggaran 2012, untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Natuna. Jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2012 yang disahkan DPRD sebanyak Rp214 miliar. Artinya, APBD Natuna mengalami kenaikan sebasar Rp214 miliar dari total APBD Murni sebesar Rp1,5 teriliun menjadi Rp1,7 teriliun. (cw61)

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

14

Kamis 25 Oktober 2012

Gerindra Bidik Kepala Daerah Lingga Ribuan Massa Hadiri Jalan Santai JALAN santai Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Lingga, di Lapangan Merdeka, Dabo, Minggu (21/10) lalu jadi momentum penguatan target partai besutan Prabowo Subianto ini. Secara terbuka, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, H Haris Bobihau menegaskan, Partai Gerindra

membidik kepala daerah. "Pak Wakil Bupati, saya berharap kader Partai Gerindra bisa menjadi kepala daerah di Kabupaten Lingga," ungkap Haris di hadapan ribuan massa yang menyemut di Lapangan Merdeka, Dabo. Kehadiran Partai Gerindra mendapat sambutan luas dari masyarakat. Buktinya jalan santai tersebut

dihadiri ribuan massa. Dalam jalan santai itu, Gerindra menyiapkan hadiah lucky draw berupa sepeda motor, TV kulkas dan hadiah menarik lainnya. Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Lingga, Oktarobin kaget dengan antusias masyarakat yang hadir dalam acaranya tersebut. Memperhatikan fenomena

ini, Okta pun makin optimis jika Partai Gerindra bisa mendapat medali dalam Pemilu 2014 mendatang. "Medali itu ada emas, perak dan perunggu. Kita mesti dapat medali lah. Target sih emas," kata Okta.

Narasi : R Ghafur Foto :Humas Gerindra Lingga

KETUA Gerindra Lingga, Oktarobin, Wakil Bupati Abu Hasyim, Wasekjen, Haris Bobihau dan Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Ririn W SE.

HARIS memberikan sambutan.

OKTAROBIN memberikan sambutan.

CMYK

KETUA DPC Partai Gerindra, Oktarobin.

RIBUAN massa mengular ketika mengikuti jalan santai.

WARGA ceria menyambut jalan santai Gerindra.

WAKIL Bupati Lingga didampingi Haris, Ririn dan Bendahara DPD Partai Gerindra Kepri, Helmalia Putri melepas jalan santai.

WARGA Dabo Lingga antusias mendengarkan undian.

OKTAROBIN bersama pengurus DPC Partai Gerindra Lingga seusai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Lingga. Editor: R Ghafur, Layouter: Alif Triona


PENDIDIKAN

15

Kamis,

PADA dasarnya matahari merupakan salah satu bintang berada di tata surya dan menjadi pusatnya. Matahari termasuk bintang karena dapat menghasilkan energi cahaya sendiri. Cahaya matahari dibandingkan bin-

25 Oktober 2012

Lapisan Inti Matahari tang yang lain terasa lebih cemerlang. Hal itulah yang menyebabkan pada waktu siang hari kita tidak dapat melihat bintang selain matahari. Matahari juga bintang

terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) mem-

bentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G. Inti matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi fusi hidrogen menjadi inti helium dan menghasil-

kan reaksi yang sangat besar. Suhu inti matahari mencapai 15 juta kelvin. Lapisan Fotosfera pada Matahari merupakan bagian permukaan matahari yang dapat kita lihat seharihari, atau disebut juga lapisan cahaya. Suhu di bagian dalam fotosfera kirakira 6000 kelvin. sedangkan

lapisan Kromosfera pada Matahari dapat terlihat saat terjadi gerhana matahari. Kromosfera tersusun dr lapisan hidrogen. dan suhu lapisan kromosfera di dekat korona mencapai 10.000 kelvin, sedangkan di lapisan luarnya kurang lebih 4000 kelvin Sementara lapisan Koro-

na pada Matahari dapat dilihat pada saat terjadi gerhana matahari berupa lingkaran putih yang mengelilingi matahari. Lapisan korona mengandung gas yang sangat tipis bersuhu 1 juta kelvin. Korona berwarna abu-abu akibat tumbukan ion-ion pada suhu yang sangat tinggi. (education)

Sediakan Ruang Komputer Imajinasi Lab Milik SDN 06 Bengkong BATAM (HK) — Kepala Sekolah SDN 06 Bengkong, Sufriadi SPd, terus menerus berinovasi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya. Salah satunya yang baru saja ia dirikan, yakni Laboratorium (Lab) Komputer diberi nama 'Ruang Komputer Imajinasi'. Oleh: Arment, Liputan Batam

Sufriadi

Jajang

Ruang ini sengaja di buat senyaman mungkin, agar anak didik ketika belajar lebih nyaman dan bisa berimajinasi dalam berkarya. " Lab komputer ini kami lengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan infocus," ujar Sufriadi. Sementara jumlah komputer dimiliki SDN 06 Bengkong ini sebanyak 25 unit dibeli dari swadaya orang tua murid senilai Rp60 jutaan. "Tadinya komputer ini dikelola pihak lain, tapi kita beli, makanya saat ini kita butuh biaya maintenancenya," kata Sufriadi. Ia juga merasa berterima ksih kepada orangtu murid yang cukup respek terhadap peningkatan mutu sekolah. "Seperti kita mengadakan gotong royong, malah orangtua datang bersama anaknya,"jelasnya. Sementara Guru Komputer, Jajang Hermansyah, menyatakan siswa belajar

komputer ini dari mulai kelas I hingga kelas VI. Dalam satu kelas dibagi menjadi dua rombongan, karena keterbatasan komputer dimiliki. "Idealnya sih kita punya 40 biar satu siswa satu komputer, karena kita hanya punya 25 unit, terpaksa dalam satu kelas dibagi dua gelombang," ucap Jajang.

Terkait pelajaran komputer diterap pada anak didik, kata Jajang, memakai tahapan. Seperti kelas I hanya perkenalan alat perangkat keras dulu dan kegunaannya. Setelah kelas II baru mengenal program dasar. "Lain halnya sudah kelas VI, kita ajarkan program exel, word, power point, dan lainnya," kata jajang lagi. ***

ARMENT/HALUAN KEPRI

LAB KOMPUTER — pelajar SDN 06 Bengkong sedang serius belajar komputer di ruangan Lab Komputer dipandu oleh guru.

Sejumlah Guru SMKN 3 Diperiksa Polsek BATAM (HK) — Sejumlah guru SMKN 3 Batam, hari ini, Kamis (25/10) diperiksa sebagai saksi oleh Polsek Sei Beduk. Pemeriksaan ini terkait kasus pelaporan Forum Komunikasi Pemuda Nusantara (FKPN) Batam atas dugaan penggelapan dana koperasi dilakukan Ketua Koperasi SMKN 3

Batam, Hendra Debeny senilai Rp53.945.772. "Benar sekali kita akan memanggil beberapa saksi, termasuk memeriksa Hendra yang dilaporkan FKPN atas dugaan penggelapan uang koperasi itu," ujar Kapolsek Sei Beduk, AKP Jaluhu, kepada Haluan Kepri, Rabu (24/10).

Menurut Jaluhu, kasus ini sedang dalam penyelidikan dan pemeriksaan para saksi, termasuk meminta keterangan pihak yang dilaporkan dan yang melaporkan. "Segala bentuk laporan masyarakat akan kita tindak lanjuti, makanya pada kasus ini kita sedang dalam pemeriksaan," katanya. (men)

Hafizah Azro Atlit Karate

Cidera Tanding, Tapi Puas BATAM (HK) — Hafizah Azro siswi kelas VI SDN 06 Bengkong, merupakan atlit berbakat yang baru-baru ini berhasil merebut juara III nasional pada cabang Karate. Saking semangatnya, ketika sedang bertanding di tingkat nasional, ia mengalami cidera yang cukup parah di tangan kanannya. Namun demikian, ia merasa semangat karena berhasil merebut juara III. "Mungkin kalau tidak cidera saya dapat juara I, tapi gak apa-apa saya merasa puas kok," kata cewek yang bercita-cita ingin jadi atlit nasional dan polwan ini. Hafizah menyuka olehraga karate sejak kelas IV SD ikut dalam ekskul sekolah. Berkat ketekunannya, akhirnya Hafizah beberapa kali meraih prestasi dikejuaraan karate ini, malah ia kini telah menyandang sabuk hitam. Perempuan kelahiran Batam, 17 Pebruari 2001 ini berhasil mengalah-

kan lebih lima peserta lainnya dari seluruh provinsi di Indonesia yang ikut berlomba dalam kejuaraan tersebut. Anak pasangan Edi Prayitno dan Sarmah ini ini, ketika bertanding mengalami cidera. Namun berkat tekadnya meraih juara, ia berhasil melaluinya dari sesi ke sesi. “Saya akan terus berlatih dan meningkatkan kemampuan karate agar dapat menang ke tingkat internasional, membawa nama sekolah, Batam dan jelas membanggakan orang tua,” katan y a . (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

16

FRANKIM dan Yusrizal tunjukkan cara mencoblos nomor 3 pada masa pendukungnya.

Kamis, 25 Oktober 2012

FRANKIM dan masa pendukungnya berkumpul di kawasan lapangan Pamedan.

Warga Berdo'a Pasangan HaFal Jadi Walikota Tanjungpinang

S

EJUMLAH warga masyarakat Kota Tanjungpinang ikut mendo'akan agar pasangan Hendry Frankim dan Yusrizal (HaFal) dapat terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang pada Pilwako Tanjungpinang 2012. Hal itu terucap, ketika pasangan HaFal ini mengunjungi sejumlah warga masyarakat diberbagai kawasan Kota Tanjungpinang, baik sebelum maupun semasa pelaksanaan kampanye pasangan nomor urut 3 Pilwako ini bersama ratusan tim sukses

pemenangannya bertemu langsung sejumlah warga. Do'a serta harapan masyarakat tersebut, agar pasangan nomor urut 3 Pilwako Tanjungpinang ini, dapat mewujudukan dalam membawa perubahan yang berarti bagi peningkatan pembangunan serta kesejahteraan bagi segenap lapisan masyarakat di daerah ini, melalui visi dan misinya menjadikan Kota Tanjugpinang sebagai kota budaya dan perdagangan. "Kami senang dan bangga bapak datang berkunjung kesini. Kami akan do'akan agar bapak

dipercayai masyarakat terpilih menjadi Walikota Tanjungpinang tahun ini," ungkap sejumlah warga yang ditemui diberbagai wilayah pemukiman penduduk di Kota Gurindam ini. Sebelumnya, sebanyak 40 warga Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, secara sukarelawan telah melaksanakan puasa selama 7 hari dengan niat untuk kemenangan pasangan HaFal ini dapat terpilih dan memenangkan Pilwako Tanjungpinang tahun 2012. Pasangan cawako ini diketahui maju atas dukungan tiga partai yang duduk di DPRD

Tanjungpinang. Yakni, Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), menyusul dukungan dari PNBK, Partai Merdeka dan Partai PKPI, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Barisan Nasional Indonersia serta Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI). Selain itu, pasangan FrankimYusrizal juga mendapat dukungan dari sejumlah organisasi massa (Ormas), organisasi kepemudaan Jowo Manunggal Kota Tanjungpinang, sejumlah anggota Persatuan Pemuda

Tempatan (Perpat) Tanjungpinang, serta sejumlah organisasi massa lainnya. Frankim sendiri mengaku memiliki rasa kebanggan tersendiri atas kepercayaan yang diberikan oleh sejumlah pengurus dan kader partai yang mendukungnya. Ia berjanji akan menjadikan Tanjungpinang sebagai destinasi wisata dan pusat perdagangan. "Potensi kearah sana terbuka amat luas. Tanjungpinang dikenal kaya dengan peninggalan sejarahnya seperti Pulau

Penyengat dan Senggarang. Harusnya, potensi ini mesti dikemas jadi objek wisata sejarah yang bisa memberi nilai tambah dan menarik para wisatawan ke Tanjungpinang. Masih banyak lagi yang bisa kita perbuat untuk mendapatkan penghasilan daerah demi kemajuan masyarakat di daerah ini," ungkap pelopor pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Akte Kelahiran Gratis saat duduk di DPD RI tahun 2004-2009 lalu ini. ***

NASKAH DAN FOTO : ASFANEL

SEJUMLAH pengurus Perpat Kota Tanjungpinang memberikan dukungan pada HaFal.

SEJUMLAH pengurus Ormas Jowo Manunggal Tanjungpinang mendukung pasangan HaFal.

FRANKIM dan tim suksesnya di kawasan Kolam Renang Dendang Ria.

FRANKIM kunjungi panti asuhan Muhammadiyah.

FRANKIM kunjungi TPA di kawasan Hutan Lindung, Kecamatan Bukit Bestari.

FRANKIM berkunjung ke panti asuhan Miftahul Ullum.

FRANKIM dan isteri serta masa pendukungnya di lapangan Pamedan.

FRANKIM-Yusrizal bersama masa pendukungnya di lapangan Pamedan.

NY FRANKIM berbicang bersama warga pendukungnya.

FRANKIM mampir di warung warga di kawasan Hutan Lindung.

YUSRIZAL dan mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Maria Titiek P Angesti serta sejumlah pendukungnya.

RATUSAN masa pendukung pasangan HaFal.

CMYK

Editor: Didik, Layouter: Novrizal


CMYK

17 Kamis,

25 Oktober 2012

DPRD Didesak Tuntaskan APBD-P TANJUNGPINANG (HK) — DPRD Kota Tanjungpinang didesak segera menuntaskan permasalahan APBD Perubahan tahun anggaran 2012 yang dinilai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) cacat hukum. Jika tidak, maka hal itu akan berpengaruh negatif terhadap kinerja pemerintah.

Syufwan DM SH Staf PN Tipikor Tanjungpinang

Terus Belajar MENJADI yang terbaik, terutama menyangkut masalah tugas dan pekerjaannya sebagai PNS di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi ( Tipikor) Tanjungpinang, Syufwan DM SH terus berusaha menggali ilmu dengan terus belajar dan belajar. Proses belajar, dijalaninya baik melalui berbagai buku bacaan ilmu pengetahuan maupun lewat jalur pendidikan formal. Pria berdarah Pariaman, Sumatera Barat ini mengaku Terus Belajar Bersambung ke hlm 18 tidak ingin

Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

MANTAN NAPI — Ratusan aktivis dari Stisipol, STIE Pembangunan, Forkot, Perpat Lobam dan Kawal, HMI serta HNSI berdemo di Kantor Gubernur Kepri, Rabu (24/10). Mereka menuntut agar para mantan napi yang menjabat sebagai kepala dinas di pemerintahan mengundurkan diri.

Supir Diproses Hukum Bus Sekolah Terguling, 1 Siswa Tewas TANJUNGPINAN (HK) — Rais bin Samat (27), supir bus sekolah BP 7047 BU yang terguling di jalan Raya Toapaya km 28, sudah diamankan di Polres Bintan untuk diproses hukum. Dia dianggap lalai sehingga menyebabkan nyawa satu orang

siswa Junaidi (13) siswa SMPN 6 Bintan meninggal dan puluhan siswa luka-luka. Sementara, penyelidikan sementara, peristiwa tergulingnya bus sekolah itu diduga karena bus mengalami kerusakan pada gigi persneling. Sehingga saat naik

HUMAS PEMPROV

GUBERNUR Kepri HM Sani menjenguk korban kecelakaan bus terguling yang terjadi di Bintan yang saat ini dirawat di RSUP Kepri, Rabu (24/10).

tanjakan mobil tidak kuat dan tidak bisa mengoper gigi. "Ketika itu, supir panik dan mengakibatkan mobil mundur atau meluncur kebelakang dan terbalik," kata AKP Sarbini, Kepala Satuan Lalulintas Polres Bintan di Mapolres Bintan, Rabu (24/10). Kata dia, saat kejadian, bus sekolah itu baru dalam perjalanan menjemput anak sekolah SMPN dan SMA yang ada di Teluk Bintan dan membawa penumpang sebanyak 35 orang dengan tujuan dari arah Tanjungpinang menuju arah Tanjunguban. "Bus menjemput anak sekolah yang pulang sekolah dari Teluk Bintan dengan tujuan Bintan Buyu," kata Sarbini. Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepri HM Sani

Supir Diproses Bersambung ke hlm 18

"Sekarang sudah hampir akhir Oktober, dapatkah proyek-proyek dilaksanakan dalam waktu satu bulan saja. Mengingat bulan Desember harus tutup buku. Jika program berdasarkan APBDPtidak dilaksanakan, maka saya yakin akan berpengaruh terhadap kinerja anggaran," kata pengamat pemerintahan di Kota Tanjungpinang, Zamzami A Kareem, Rabu (24/10). Menurutnya, APBD-P

yang disahkan oleh DPRD, secara administrasi, jika tidak disepakati oleh kedua belah pihak (Pemko dan DPRD) tetap cacat hukum. Jadi, solusinya memang harus melanjutkan perundingan, dengam resiko keterlambatan pelaksanaan APBD Perubahan tersebut. "Waktu sudah sangat mepet, jadi harus segera," katanya.

DPRD Didesak Bersambung ke hlm 18

Hewan Kurban Se-Kepri 4.780 Ekor BINTAN (HK) — Jumlah hewan kurban Se-Provinsi Kepri dari hasil pendataan yang dilakukan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri sebanyak 4.780 ekor. Hewan kurban tersebut antara lain sapi berjumlah 2.443 ekor dan kambing 2.336 ekor. Kepala Kanwil Kemenag Kepri Handarlin H Umar

menyebutkan, jumlah orang yang berkurban Se-Kepri pada tahun ini sebanyak 19.444 orang. Dari jumlah total hewan kurban tersebut, untuk Kota Batam sebanyak 808 ekor sapi dan 1.600 ekor kambing, Kota Tanjungpinang 416 ekor sapi dan 219 ekor kambing ditambah satu ekor sapi dari Warga Negara Asing, Kabupaten Bintan 298 ekor

sapi dan 68 ekor kambing. Kemudian, Kabupaten Karimun sebanyak 335 ekor sapi dan 359 ekor kambing, Kabupaten Lingga 146 ekor sapi dan 89 ekor kambing, Kabupaten Natuna 343 ekor sapi dan Kabupaten Anambas 92 ekor sapi. Sedangkan dari Kanwil Kemenag sendiri, lima ekor sapi dan dua ekor kambing.

"Hewan kurban ini diperoleh dari hasil pendataan di setiap masjid yang ada di Kepri. Hewan tersebut berasal dari sumbangan masyarakat yang berkurban dan juga dari bantuan masingmasing pemerintah daerah setempat," kata Handarlin, Rabu (24/10) di Bintan.

Hewan Kurban Bersambung ke hlm 18

70 Guru TK Ikut Porseni TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 70 guru mengikuti kegiatan Porseni yang diadakan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kota Tanjungpinang di Aula TK Tunas Harapan, Jalan Nila Batu Hitam, Tanjungpinang, Rabu (24/10). Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas tenaga pendidik tersebut dibuka Wakil Wali-

kota Tanjungpinang Drs Edward Mushalli.

70 Guru Bersambung ke hlm 18

Rizki: Jika Bersambung ke hlm 18

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda Nababan


18

TANJUNGPINANG Kamis,

70 Guru

Sambungan hal 17 Dalam sambutannya, Edward mengatakan, kegiatan ini baik demi menunjang kreatifitas, kecerdasan, kesehatan jasmani dan rohani bagi seluruh tenaga pendidik/guru TK Se-Kota Tanjungpinang. "Sebelum kita mendidik anak, memang seharusnya gurunya terlebih dahulu yang dididik. Dengan demikian, guru bisa memberikan contoh yang baik bagi anak didiknya. Saya juga berharap, setelah

SMAN 1 dan SMPN 4 Tanjungpinang berhasil menyandang predikat sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional tahun 2012, akan lebih bagus lagi bila semakin banyak sekolah-sekolah yang berprestasi yang bisa membawa nama baik sekolahnya di tingkat nasional. Hal ini tentunya bisa memacu sekolah lain untuk berprestasi pula," katanya. Edward juga berharap, pa-

HUMAS PEMKO

WAKIL Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli foto bersama panitia dan peserta, Rabu (24/10).

Supir Diproses

Sambungan hal 17 mengunjungi korban bus terguling di Kampung Bukit Batu, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP), Rabu (24/10). Ma’asim, salah satu pelajar yang mengalami patah kaki kepada Gubernur menceritakan kejadian buruk yang dialaminya. “Tiba-tiba saja bus itu mundur karena tidak kuat menanjak,” kata pelajar SMU 2 Tembeling itu. Dia mengaku tidak sempat meloncat hingga akhirnya kakinya tergencet dan patah. Fatmawati (15) dan Marlina (16) kepada Gubernur mengaku kejadian tersebut berlangsung cepat. “Tiba-tiba saja sudah terguling,” kata Marlina yang terbaring lemah. Mendengar cerita tersebut, Gubernur mendoakan agar seluruh korban dapat sembuh dan segera kembali

bersekolah. “Jangan lupa, selama dirawat baca-baca buku juga. Jadi pelajaran di sekolah tidak ketinggalan juga,” kata Sani. Gubernur berharap, kejadian ini dapat menjadi pengalaman berharga di masa depan. Sehingga, setiap pengelola kendaraan dapat lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan penumpang. Sebelumnya diberitakan, bus sekolah BP 7047 BU terbalik di jalan Raya Toapaya km 22, Bintan, Selasa (23/ 10). Bus itu mengangkut 35 siswa-siswi SMPN 6 Bintan. Satu siswa SMPN bernama Junaidi, meninggal tertimpa sebelah kiri badan bus. Bus sekolah ini mengangkut siswa dari Desa Tembeling menuju Bintan Buyu. Kecelakaan ini diduga akibat rem mobil bus blong, sehing-

kungan keluarga, khususnya perihal penegakkan disiplin. Suami dari Yenni Yulita Skep dan bapak dari Kaisara Al Shaliha Syufwan ini, dalam menjalankan tugasnya tidak pernah mengharapkan penghargaan, apalagi hadiah dalam bentuk apapun dari seseorang, termasuk atasannya sendiri.

Syufwan menilai, apa yang didapatnya saat ini merupakan amanah dari Sang Pencipta. Kata dia, sejak tamat SD di Pariaman tahun 1991, dan MTs Pariaman 1994, serta SMA di daerah yang sama tahun 1998, ia juga telah banyak menimba ilmu soal kedisiplinan. (nel)

DPRD Didesak

Sambungan hal 17 Hal senada disampaikan M Arif, anggota DPRD KOta Tanjungpinang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kata dia, yang namanya APBD-P bukan hanya proyek multiyears saja, melainkan banyak agenda program yang semestinya berjalan sesuai dengan harapan bagi kepentingan seluruh masyarakat di daerah ini. "Saya berharap ada proses rekonsiliasi kembali mengenai anggaran di APBD-P itu nanti. Maka itu, Pemko dan DPRD harus segera mendudukkan permasalahan ini serta memikirkan kepentingan masyarakat yang lebih luas. APBD-P harus segera dituntaskan," katanya. Kata Arif, apabila dibiarkan berlarut-larut, masalah APBD-P akan menimbulkan polemik. "Polemik ini harus segera berakhir dan pimpinan dewan segera mengambil sikap agar kesepahaman antara Pemko dan DPRD segera terjalin. Saya pribadi optimis rekonsiliasi nanti insyaallah akan tercapai de-

ga saat menaiki tanjakan yang cukup tinggi bus mundur ke belakang dan tidak dapat dikendalikan lagi. Menurut saksi mata, korban saat bus mundur lompat keluar dan akhirnya bus masuk ke parit dan terbalik menimpa siswa kelas II SMPN 6 Bintan. Sementara tiga siswa lainnya kondisi dan sebagian lagi luka ringan. Korban luka berat dan tewas ditempat dilarikan ke RSUP Kepri, Tanjungpinang. Didit Prayogo teman korban yang sempat melihat kejadian tersebut menuturkan, awalnya ada dua bus yang mengangkut siswa-siswi SMPN 6 pulang sekolah menuju Bintan Buyu. Didit yang saat itu menumpang salah satu bus lain sempat melihat bus yang berada di belakangnya mundur kebelakang setelah menaiki jalan tanjakan. (cw64/rul)

Terus Belajar

Sambungan hal 17 berpangku tangan, melainkan terus berusaha bekerja semaksimal mungkin, sesuai arahan pimpinan maupun petunjuk aturan yang berlaku. Kecintaan terhadap pekerjaan, sudah ditunjukkan alumnus Fakultas Hukum di Universitas Batam 2011 ini dari diri sendiri dan ling-

ra guru dapat memasukkan dan menerapkan moral agama dan Pancasila di setiap kurikulum yang diajarkannya. "Ajarkan anak moral agama dan Pancasila sejak dini, dengan demikian ia bisa tumbuh menjadi anak yang berakhlak mulia seperti yang kita harapkan," katanya. Ketua Panitia Nurmayani SPd mengatakan, maksud diadakannya Porseni ini antara lain adalah untuk mengembangkan kreatifitas pendidik khususnya guru TK dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. "Porseni tingkat Kota Tanjungpinang ini juga sekaligus untuk mempersiapkan para pemenang untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi dan tingkat nasional. Adapun jenis-jenis kegiatan yang diperlombakan adalah di bidang olahraga dan seni," kata dia. (yan)

ngan baik," katanya. Seperti diketahui, APBDP Kota Tanjungpinang 2012 sebenarnya sudah selesai dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Pemko Tanjungpinang. APBD-P pun sudah ditetapkan dalam rapat paripurna, Sabtu (13/10) lalu. Namun, draf APBD-P 2012 itu hanya ditandatangani oleh unsur pimpinan dewan, sedangkan Walikota Suryatati A Manan menolak membubuhkan tanda tangannya. Salah satu alasannya, diduga lantaran DPRD tidak mengakomodir tambahan anggaran untuk proyek multiyears sebesar Rp25,4 miliar sebagaimana diajukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang. Masalah pun muncul, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menolak memeriksa atau mengevaluasi APBD-P 2012 tersebut jika tidak ada tanda tangan dari pimpinan kedua lembaga yakni pimpinan DPRD dan Walikota

Tanjungpinang. BPK meminta DPRD dan Pemko untuk mengulang pembahasan APBD-P 2012 itu agar di kemudian hari tidak cacat hukum. ***

25 Oktober 2012

Sejarah Pedagang Tionghoa TANJUNGPINANG (HK) — Pusat pertokoan dan perbelanjaan yang ada di Jalan Temiang merupakan bukti sejarah kesuksesan pedagang Tionghoa di Kota Tanjungpinang. Meski mal dan swalayan mulai menjamur di daerah ini, namun lokasi tersebut masih menjadi dambaan warga untuk berbelanja. "Pedagang di Jalan Temiang ini banyak dari etnis Tionghoa. Saya dari dulu sampai sekarang, kalau mau membeli peralatan elektronik dan pakaian, pasti datang ke sini. Selain harganya jauh berbeda dengan harga di malmal, suasana di sini sangat nyaman dan pastinya banyak sejarahnya. Itu bisa dilihat dari bentuk bangunan kunonya yang sampai saat ini

masih kokoh berdiri," kata Teti, warga Kijang, Bintan yang tengah melihat-lihat barang elektronik di Jalan Temiang, Rabu (24/10). Selain di Jalan Temiang, menurut Teti, banyak lokasi bersejarah lainnya di kota ini. Salah satu adalah di Jalan Merdeka. Menurutnya, Jalan Merdeka banyak menyimpan kenangan di masa muda hidupnya dulu.

"Semua orang Tanjungpinang tau, di wilayah pasar ini, di Jalan Merdeka adalah tempat bersejarah dan bisa dikatakan lokasi asal berdirinya daerah ini," ujarnya. Lokasi bersejarah itu, Tambah Teti, sepantasnya diperhatikan dan dijaga. Demi eksistensi para pedagang itu sendiri serta dapat dijadikan sebagai salah satu lokasi belanja kebanggaan seluruh warga di Bumi Segantang Lada ini. Menurut informasi yang diperoleh, asal muasal berdirinya Kota Tanjungpinang, bisa dilihat di Jalan Merdeka dan di beberapa lokasi lainnya. Sejarah dimulai dengan kepindahan etnis Tionghoa yang mulai menempati kawasan tersebut sejak terjadi kebakaran di Senggarang pada 200 tahun silam. Hingga kini, Jalan Merde-

ka masih dikenal dengan Cap Lak Keng, sebutan untuk 16 bangunan yang terdapat pada awal kawasan tersebut ditempati. Konon, bangunan tersebut, saat itu masih berupa gudang-gudang yang menjadi tempat penyimpanan merica dan gambir yang menjadi komoditas yang sangat laku di Bandar Singapura. Lokasi bangunan tersebut terletak persis di kawasan terminal angkot yang saat ini sudah dibatasi dengan pembatas permanen. Sedangkan setiap kegiatan masyarakat etnis Tionghoa, baik Imlek ataupun perayaan lain selalu dilaksanakan di Jalan Merdeka. Karena itu, bagi masyarakat Tionghoa di Tanjungpinang, kawasan tersebut selalu dikenang sebagai pusat sejarah. (yan)

Banyak Ormas Bebani Pemerintah TANJUNGPINANG(HK) — Kemandirian masyarakat akan menjadi salah satu kunci bagi penyelenggaraan demokrasi. Tanpa kemandirian masyarakat, maka “civil society” tidak akan terbangun. "Saat ini masih banyak organisasi kemasyakatan (ormas) yang tidak mandiri sehingga kehadiran dan aktivitasnya justeru membebani pemerintah, bahkan meresahkan masyarakat," kata Dewan Pembina Komunitas Bakti Bangsa (KBB) Provinsi Kepri Ing Iskandarsyah dalam seminar sehari yang digelar KBB dan Kantor Berita Antara di Hotel Bintan Plaza, Rabu (24/10). Seminar itu mengusung tema "Demokrasi untuk Kepentingan Bangsa:

Mencari Titik Temu Keinginan Rakyat dan Pemerintah." Menurut pria yang yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kepri itu, ormas maupun organisasi kepemudaan (OKP) akan berjalan selaras dengan tujuan demokrasi di Indonesia jika dibangun dengan dana yang memadai, sumber daya yang kuat dan memiliki misi yang jelas. Tanpa itu, kemungkinan organisasi tersebut tidak akan berjalan normal, dan justru berpotensi mencederai nilai-nilai demokrasi. Tampil sebagai narasumber, selain Iskandarsyah adalah, Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kepri Syafri Salisman, Kepala Biro Antara Kepri Evi Ratnawati Syamsir dan Dosen Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Rianto.

“Secara umum, harapan kita adalah, pemerintah bisa membangun partisipasi masyarakat. Sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam program program pembangunan yang telah dirancang oleh pemerintah. Sebab sesungguhnya program pemerintah adalah usulan dari masyarakat,” kata Rianto. Sementara itu, dari sudut pandang jurnalistik, Evi Ratwati Syamsir berpendapat, pers harus menjalankan fungsi edukasi dalam pemberitaan. Pemberitaan harus berimbang dan tidak memihak kepada kelompok kepentingan tertentu. “Saat ini ada pemilik media masuk ke partai. Seharusnya pers itu tidak boleh berganti baju, tidak boleh berpolitik," katanya. (rul)

Hewan Kurban

Sambungan hal 17 Kata dia, berkurban bagi orang yang benar-benar mampu semata-mata adalah untuk ummat yang miskin. Intinya, berkurban adalah untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap umat, dan juga sebagai rasa syukur nikmat terhadap rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, kata Handarlin, dari ayat-ayat suci Al Quran yang berhubungan dengan berkurban, Allah mengatakan dalam firmanNya tidak akan menerima darah dan dagingnya hewan itu, akan tetapi ketaqwaannya yang dilihat. "Artinya, apabila kita menerima daging ternyata ada kesombongan dalam diri kita, maka sama saja tidak mempunyai nilai kepada Allah," katanya. Berkenaan dengan itu juga lanjut dia, sesuai dengan Hadist Rasul, daging

yang dikurban dan dibagikan kepada orang-orang yang kurang mampu ada tiga yaitu untuk yang berkurban, untuk yang dihadiahkan dan untuk fakir miskin. Rasul juga mengatakan bahwa orang yang berkurban itu mendapat sedikit atau sebagian hati dan sebagian lagi daging paha. Artinya Allah memberikan suatu supremasi atau pengakuan kepada orang yang berkurban karena ketaqwaannya kepada Allah. "Apabila ada terselip kesombongan, maka kita tidak dapat menyukuri nikmat Allah, oleh karena itu ummat Islam harus bisa memaknai filosopi ini," imbuhnya. Sani Khatib di Batam Sementara itu, Gubernur Kepri HM Sani akan menjadi khatib pada Salat Idul Adha 1433 H, di Dataran Engku Putri, Batam, Jumat (26/10). Gubernur akan PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang- Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. BPR Dana Nusantara mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, dengan objek jaminan sebagai berikut : Sebidang tanah seluas 60 m2 berikut bangunan diatasnya, terletak di Komplek Ruko Legenda Gemilang Blok C No. 10, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam sesuai SHGB No. 7794/Baloi Permai tanggal 26 Agustus 2008 a.n. DEDY. (Nilai Limit Rp. 350.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp. 70.000.000,-) Pelaksanaan lelang akan diselenggarakan pada : Hari/Tanggal : Kamis / 08 November 2012 Pukul : 09.00 WIB sampai dengan selesai Tempat Pelaksanaan : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, Jalan Engku Putri (Depan Gedung Pusat Informasi Haji) Batam Syarat – Syarat lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan untuk setiap Objek Lelang tersebut diatas, yang disetorkan melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam a/n Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada PT. Bank Negara Indonesia/ BNI ( Persero ) Cabang Batam dengan nomor Rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta lelang wajib melakukan penawaran, penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit,jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya. 3. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara. 5. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri yang masih berlaku. 6. Obyek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 7. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang. 8. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Dana Nusantara Telp. 0778-429555 atau KPKNL Batam Telp. 0778-469824/469825 Batam, 25 Oktober 2012 PT. BPR Dana Nusantara Ttd. Manager TPKB/Spv.TPKB Pusat

membawa khutbah dengan judul; Idul Adha dan Upaya Meningkatkan Semangat Persaudaraan. Di Masjid Amanatul Umah, Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo juga menyerahkan hewan kurban. Wagub juga melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Amanatul Umah. “Pada Idul Adha tahun ini, pegawai di lingkungan Pemprov Kepri menebar 39 ekor sapi, dan akan diberikan ke-

pada beberapa masjid di kabupaten/kota di Provinsi Kepri,” katanya. Dikatakan, Kamis (25/ 10) malam, direncanakan Gubernur akan menghadiri malam takbiran di Dataran Engku Putri Batam, dan usai melakukan rangkaian aktivitas Idul Adha di Batam, Gubernur bertolak menuju Tanjungpinang. Di Tanjungpinang, Gubernur juga akan menyerahkan hewan kurban di Masjid Raya Al Hikmah. (eza/rul)


CMYK

ADVETORIAL

19

Kamis,

25 Oktober 2012

Tumbuhkan Kesadaran Warga Cinta Kebersihan Melalui 'Gerakan Bintan Bersih' BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, tak henti-hentinya menggalakkan 'Gerakan Bintan Bersih'. Hal ini untuk menyadarkan warga akan mencintai kebersihan di lingkungannya. Karena Gerakan Bintan Bersih ini, merupakan suatu wujud kebersamaan untuk memotivasi warga Kabupaten Bintan untuk selalu peduli terhadap kebersihan. Oleh: Reza Pahlepi, Liputan Bintan Program ini sebelumnya telah digagas Bupati Bintan, Ansar Ahmad tahun lalu dengan pola bersamasama bahu-bahu menjadikan lingkungan Bintan yang bersih, asri dan indah. Maka dari itu sejak pencanangan gerakan Bintan bersih ini, kesadaran warga akan pentingnya arti kebersihan lingkungan mulai tumbuh. Dan terbukti dengan seringnya dilaksanakan gotong royong bersama warga di setiap Kecamatan wilayah Kabupaten Bintan. Inisiatif warga untuk bahumembahu membersihkan setiap

Ansar Ahmad

sarana umum seperti saluran drainase, jalan, jembatan, pemukiman dan fasilitas lainnya nampak antusias. Mulai pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, pegawai dan lainnya bersama-sama terus melakukan gerakan Bintan bersih ini secara teratur dan terarah. Gerakan Bintan bersih ini juga sebagai awal untuk menyongsong piala Adipura, dimana Kabupaten Bintan rencananya tahun depan akan ikut dalam penilaian sebagai nominasi kategori kota kecil. Sebelumnya, Pemkab bersama warga menggelar goro massal di desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong Minggu (7/10) lalu. Goro bersama masyarakat sekitar ini dilaksanakan sebagai implementasi dari gerakan Bintan bersih dan juga dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional tahun 2012. Goro saat itu dipimpin oleh Wakil Bupati Bintan Khazalik, sejumlah Pimpinan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pegawai dilingkungan pemkab Bintan dan warga sekitar. Selain itu, berbagai organisasi wanita juga turut andil dalam kegiatan ini seperti Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Dharma Wanita Kabupaten Bintan. Goro tersebut juga mengerahkan sebanyak 50 orang tenaga dari Satgas Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Bintan dan pelajar. Khazalik pada saat itu berharap, dengan goro ini dapat menumbuh-

kembangkan semangat kebersamaan, kesetiakawanan sosial, kekompakan, silaturahmi, persaudaraan dan kemandirian masyarakat desa. Kegiatan yang sama juga diharapkan terus dilaksanakan masyarakat di desa-desa bersama para RT/RW, Kades dan Lurah untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka. “Jika lingkungan bersih, maka banyak manfaat yang didapat seperti menghindari terjadinya banjir, penyakit, dan lingkungan manjdi asri, kebersihan juga sangat dianjurkan dalam Islam karena merupakan sebagian dari iman,” imbuh Khazalik. Dia juga berharap agar Kabupaten Bintan kedepan sebagai daerah wisata yang senantiasa terjaga kebersihan dan keindahaannya, sehingga tetap menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara. ***

Khazalik

Siap Ikuti Penilaian Adipura BINTAN (HK) — Kabupaten Bintan akan mengusulkan ikut dalam penilaian Adipura dengan kategori kota kecil pada tahun depan. Kabupaten ini pun jauh-jauh hari

sudah mempersiapkan diri dengan mencanangkan 'Gerakan Bintan Bersih' di setiap Kelurahan, Desa maupun Kecamatan. "Kita akan coba akan mengusulkan Kecamatan

Bintan Timur, Kijang untuk masuk dalam penilaian Adipura, karena ditempat ini sarana sudah terpenuhi, seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan lainnya," ujar Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Bintan, Kambarudin barubaru ini. Menurutnya, untuk Kecamatan Bintan Timur sendiri sudah siap mengikuti proses penilaian Adipura, karena beberapa persyaratan yang di minta tim a sam ber bersih penilai sudah segan ikut turun bersihanseg tak ad Ahm BUPATI Bintan, Ansar bersama o gor warga dalam acara

terpenuhi, seperti adanya TPA yang memiliki nilai tertinggi, RTH, pasar Barek Motor dan lainnya. "Kita sudah melakukan pembenahan atas tempat penilaian ini dan semuanya tidak terlalu berat lagi," kata Kambarudin. Sementara untuk sekolah sendiri yang masuk dalam penilaian Adipura lanjut dia, perlu adanya kepedulian diantara sesama pihak sekolah, baik guru maupun murid. Selanjutnya untuk kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), juga harus perlu mendapat perhatian bersama. Dia menyebutkan, tujuan ikut sertanya Kabupaten Bintan ikut dalam penilaian Adipura

Binut Tidak Masuk Nominasi BINTAN (HK) — Kecamatan Bintan Utara (Binut) tidak masuk kriteria dalam penilaian Adipura. Dikarenakan kota tua tersebut tidak memiliki tempat pembuangan akhir (TPA). Pengelolaan sampah domestik atau sampah rumah tangga selama ini hanya sebatas dikumpulkan, lalu diangkut, dan dibuang ke lokasi yang tidak permanen. Bahkan sebagian ada yang dibuang ke kebun-kebun di jalan arah Desa

PARA pekerja se dang membersihk an

Busung. "Bintan Utara tidak masuk nominasi penilaian Adipura salah satunya karena tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Juga faktor kepadatan penduduk yang tidak mencapai 27 ribu," kata Rina Tambunan, Kepala Seksi Peningkatan Peran Serta Masyarakat Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bintan, di Tanjunguban, baru-baru ini. Sementara yang masuk nominasi Adipura kata dia,

jalan yang masu k dalam penilaian Adipura.

CMYK

yakni Kecamatan Bintan Timur. Karena Bintan Timur lebih siap dalam menghadapi penilaian. Disamping penduduknya melebihi 35 ribu, memiliki TPA, juga terminal. "Salah satu yang sangat pokok memang TPA dan penghijaun, atau kita sebut ruang tata hijau," ujarnya. Berkaitan dengan pengelolaan sampah dijelaskan Rina, ditekankan pada 3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Namun yang tidak kalah penting menurut Rina adalah peran serta masyarakat, kesadaran masyarakat, dan keterlibatannya dalam upaya meraih adipura tersebut. "Peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan, kebersihan dan penghijauan juga menjadi penilaian. Seperti dalam kegiatan gotong royong," jelas Rina. (eza)

adalah untuk mensinergi- han serta pembangunan tim terkait yang ada kan bersama antara infrastruktur yang ada, diseluruh jajaran SKPD Pemerintah dan semua Kecamatan pada Bintan dibawah pimpinan masyarakat dan adanya akhirnya nanti akan Wakil Bupati Bintan gerakan saling mendukudiusulkan ikut dalam dalam rangka ikut serta ng, sehingga dapat penilaian Adipura. ikut dalam penilaian mendorong untuk "Kita telah membentuk Adipura," katanya. (eza) meningkatkan lingkungan yang bersih di Kabupaten Bintan. Untuk Kecamatan Bintan Utara sendiri, kata Kambarudin, belum bisa disulkan masuk dalam penilaian Adipura, karena masih adanya sarana umum yang belum memadai, seperti TPA dan lainnya. Namun kedepan dengan terus dilakukan pembenaWAKIL Bupati Bintan, Khazalik , penuh semangat ikut goro bersama warga.

Bintim Terus Berbenah Songsong Adipura BINTAN (HK) — Kecamatan Bintan Timur (Bintim) terus berbenah dalam menyongson Adipura. Dikarenakan kecamatan ini merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Bintan yang diusulkan masuk dalam penilaian Adipura untuk kategori kota kecil. "Untuk persiapan Adipura ini, tiga Minggu lalu kami sudah melaksanakan aksi bersih dengan melakukan gotong royong (goro) bersama warga setempat. Ini juga sebagai bentuk untuk mendukung gerakan Bintan bersih yang telah dicanangkan tahun lalu," kata Camat Bintan, Timur Romlah. Goro yang telah dilaksanakan bersama warga diantaranya membersihkan parit atau saluran drainase, membersihkan jalan, pekarangan masing-masing rumah, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan lainnya. Disamping itu juga lanjut dia, untuk memaksimalkan kebersihan, nantinya akan dilaksanakan pengadaan tong sampah yang terbagi dalam tempat sampah anorganik dan organik. Tong sampah ini akan ditempatkan di sarana atau tempat umum untuk mendukung gerakan Bintan bersih dan juga sebagai upaya pembelajaran terhadap masyarakat membuang sampah pada tempatnya. "Setiap Minggu juga tetap kita evaluasi sejauh mana goro bersama yang sudah dilakukan untuk dibenahi kedepannya. Minimal goro bersama ini juga sebagai

bentuk memberikan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya arti kebersihan lingkungan," kata Romlah. Dia juga mengimbau kepada semua sekolah yang ada di Kecamatan Bintan Timur untuk membenahi lingkungannya dengan sarana tempat sampah atau tong sampah dan lainnya, karena hal ini untuk memberikan pelajaran kepada siswa sekolah untuk membuang sampah pada tempatnya. Disamping itu juga rumah makan dan tempat lainnya agar bisa menyediakan tong sampah supaya sampah yang dibuang dapat ditampung pada tempatnya dan tidak berserakan dimana-mana. Terkait dengan adanya tim pra pantau Adipura, lebih lanjut mantan Ketua DPD

KNPI Kabupaten Bintan ini menjelaskan, tim pra pantau terus melakukan evaluasi dan memberikan catatan untuk dilakukan pembenahan kedepannya. Beberapa catatan yang diberikan diantaranya ada beberapa titik yang kurang dan perlu dibenahi seperti Ruang Terbuka Hijau untuk terus diperhatikan seperti di pemukiman dan tempat lainnya. "Adipura ini bukanlah merupakan suatu alternatif atau target utama dari kita, namun bagaimana memberikan penyadaran terhadap masyarakat untuk aktif dan bisa memelihara serta menjaga lingkungan bersama agar tetap bersih, indah dan asri," imbuh Romlah. (eza)

panjang jalan. put yang ada di se mbersihkan rum me t gia an ng de WARGA Editor: Arment, Layouter: Hendri Agustian


ANAMBAS

20

Kamis,

25 Oktober 2012

Kondisi Ternak Kurban Sehat Jam Malam Cegah Kenakalan Remaja ANAMBAS(HK) — Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas kembali memanggil kepala sekolah, untuk mengoptimalkan jam malam. Langkah tersebut dilaksanakan untuk mencegah tingkat kenakalan remaja, mengingat kembali terjadi kecelakaan yang meranggut jiwa pelajar, baru-baru ini. "Kepala dinas memanggil kepala sekolah untuk memaksimalkan jam malam," kata Rio Rizal, Sekretaris Dinas Pendidikan KKA, Rabu (24/10). Jam malam tersebut, kata Rio, merupakan waktu belajar bagi remaja. Sehingga tidak ada aktivitas di luar rumah pada saat jam malam. Jam malam yang diberlakukan sehabis waktu magrib, mengharuskan pelajar menyelesaikan pelajaran tambahan yang diberikan guru sebagai pekerjaan rumah. Menurut Rio, juga diingatkan kepada kepala sekolah untuk memberikan kegiatan ekstra di sekolah seperti, kegiatan pramuka, olah raga dan lainnya. Hal ini, lanjutnya, untuk menekan kenakalan remaja, selain program belajar tambahan yang memang harus terus ditingkatkan. "Dengan padatnya jadwal kegiatan, tentunnya kenakalan remaja akan berkurang," jelasnya. Selanjutnya, Rio mengungkapkan, tugas guru bukan hanya mengajar, namun juga memberikan pendidikan. Saat ini, tambahnya, Anambas mendapatkan 125 orang guru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka nantinya, kata Rio, akan mengajar di Anambas selama setahun. "Setahun berikutnya akan mengikuti sertifikasi guru," terangnya. Dengan penambahan guru ini, kata Rio, diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidik an. Tak dapat dipungk i ri, k ata R io, semua memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan pembinaan kepada remaja. Peran orang tua, lanjutnya, merupakan yang paling penting dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap anak. Tentunya lingkungan juga memiliki peran yang cukup besar dalam perkembangannya. "Dengan kebersamaan dalam melakukan pembinaan dan bimbingan, tentunya kenakalan remaja akan dapat ditekan. Sehingga, remaja tumbuh menjadi remaja yang mampu mengharumkan nama bangsa," tandasnya. (yud)

ANAMBAS (HK) — Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) memastikan ternak kurban di Kepulauan Anambas dalam keadaan sehat. Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas Hewan kurban akan dipotong, Sabtu, (27/10), sehari setelah lebaran Idul Adha 1433 Hijriah. Disampaikan Staf Bidang Peternakan Distahut KKA, Ir Asri A, seluruh ternak sapi berasal dari KKA. Tidak ada ternak kurban yang didatangkan dari daerah lain. Sehingga, semua ternak kurban terpantau kesehatannya. "Semua ternak yang akan dikurbankan tahun ini, berasal dari dalam daerah dan terpantau oleh petugas peternakan di setiap kecamatan. Bisa pastikan tidak ada hewan kurban yang sakit, karena hewan ternak lembu, kambing, kerbau dan unggas di Kepulauan Anambas saat ini belum ada yang terjangkit penyakit," kata Asri, di kantornya, Tarempa, KKA, Rabu (24/10). Namun demikian, lanjut Asri, Distanhut KKA akan menurunkan petugas pada tempat penyembelihan hewan kurban. Untuk memantau per-

kembangan hewan kurban, sejak kedatangan ternak kurban di tempat pemotongan. "Kita akan turunkan tim pemantau untuk kesehatan hewan kurban. Kita pantau mulai sehari sebelum pemotongan dan pada saat pemotongan berlangsung. Supaya ternak ini terpantau apakah sehat dan layak untuk dijadikan ternak kurban," terangnya. Petugas akan terus memantau kesehatan ternak, ketika sapi sampai di tempat penyembelihan. Begitu juga dengan sapi produktif, akan diawasi agar tidak dipotong. "Kita akan sisihkan nanti induk sapi produktif yang akan dipotong. Seperti sapi betina akan dipisahkan. Bila sapi ini produktif, tidak diboleh dipotong untuk hewan kurban," ujarnya. Sapi betina produktif yang bisa melahirkan dilarang untuk dipotong, kata Asri, guna

YUD/HALUAN KEPRI

HEWAN KURBAN — Warga yang akan melakukan kurban di Tarempa, menggiring hewan ternak kurban ke masjid, Rabu (24/ 10). Dinas Pertanian dan Kehutanan KKA menjamin hewan kurban dalam kondisi sehat. mendukung program swasembada daging. Anambas saat ini, lanjutnya, memiliki banyak peternak dan ternak lembu. Namun demikian, katanya, setiap hari raya kurban, jumlah ini selalu tidak cukup. Sehingga, tambahnya, sapi betina produktif juga ikut dipotong. "Saat sapi produktif sudah

Wabup Serahkan Hewan Kurban ANAMBAS (HK) — Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, SH, menyerakan 24 ekor sapi kurban kepada pengurus masjid. Penyerahan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Bupati KKA, Rabu (24/10) yang dihadiri oleh kepala SKPD, camat dan masyarakat. "Bantuan hewan kurban

yang diberikan kepada masyarakat, merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat daerah ini," kata Haris. Dijelaskan Haris, kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahunnya secara bergantian, kepada masing-masing panitia kurban di masjid dan surau di desa atau dusun. Ban-

tuan hewan kurban ini, katanya, berasal dari sumbangan SKPD yang ada. "Bantuan hewan kurban yang berikan berjumlah 24 ekor," jelasnya. Terpisah, Kabag Kesra, Sahtiar mengatakan, tahun

dilarang untuk dipotong guna mendukung program nasional dalam menswasembada daging pada 2014 mendatang," kata Asri. Sedangkan untuk mewaspadai beredarnya cacing hati lembu, petugas peternakan akan memantau hati hewan kurban beserta alat perut lainnya. Bila terbukti ada cacing

hati yang bisa membahayakan bagi tubuh, akan dibuang dan tidak dibagikan. "Cacing berbahaya pada hati dan isi perut ternak akan diperhatikan nantinya. Bila terdapat itu, seluruhnya akan dibuang dan tidak dibagikan untuk masyarakat. Karena bisa membahayakan bagi kesehatan," pungkasnya. ***

2012 ini, hewan kurban yang diserahkan lebih banyak dari pada tahun 2011 yang hanya mencapai 14 ekor. Insya Allah pada tahun 2013 nanti, hewan kurban yang diserahkan akan lebih banyak lagi. "Perlu diingat hewan kurban yang diserahkan merupakan sumbangan dari SKPD yang ada dan tidak menggunakan dana APBD," jelas-

nya. Selanjutnya, Sahtiar mengungkapkan, kalau pemberian hewan kurban tersebut untuk memberikan kegembiraan kepada masyarakat, agar merasakan kebahagian menyambut Idul Adha. Selain itu, katanya, juga merupakan bentuk kepedulian pemkab kepada masyarakat yang membutuhkan. "Untuk tahun ini direncanakan Wakil Bupati akan sholat di Masjid Tanjung Momong," jelasnya. Sahtiar berharap, tahun 2013 mendatang, seluruh SKPD terbuka hatinya untuk lebih banyak berkurban, membantu masyarakat yang kurang mampu. Untuk para staf yang ingin berkurban, kata Sahktiar, sejak dini menabung, agar dapat membantu sesama masyarakat. "Terpenting adalah keikhlasan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," tandasnya. (yud)

YUD/HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati menyerahkan sapi kurban kepada pengurus masjid.

Guru Jadi Panutan ANAMBAS (HK) — Guru di Kabupaten Kepulauan Anambas harus menjadi panutan yang berperan sebagai pendidik, disamping sebagai pengajar. Seperti harapan Asmirwan, tokoh masyarakat Kepulauan Anambas, baru-baru ini. Disampaikan Asmirwan, untuk mengingatkan nilai seorang guru di mata masyarakat, guru tidak hanya berperan sebagai pengajar bidang studi, tapi juga menjadi contoh bagi anakanak dan masyarakat dilingkungannya. "Kita minta guru tingkatkan budaya mendidik. Baik bagi dirinya sendiri dan peserta didiknya. Bukan hanya bagi anak-anak di sekolah, tapi juga menjadi contoh bagi masyarakat di lingkungannya. Baik itu ditempat dirinya mengajar, tempat tinggal dan pada tempat yang dilaluinya," katanya. Asmirwan menuturkan, meningkatnya kenakalan remaja, sudah mulai menggerogoti pelajar di Anambas. Meskipun belum sampai tawuran, tapi ada beberapa sikap kurang terpuji yang tidak sepantasnya dilakukan oleh pelajar. Untuk itu, harapnya, seorang guru yang mendidik sangat dibutuhkan dalam memberikan pengajaran, nasehat dan menjadi contoh.

"Anak-anak butuh tokoh yang ia segani di sekolah. Untuk itu, peran guru kita harapkan dapat mendidik anak-anak. Tidak hanya terampil dalam bidang studi, tapi juga memiliki sikap dan adab terpuji dalam menghormati orang tua, guru dan masyarakat lingkungannya," terang Asmirwan. Begitu juga dengan pelajar yang degil (bandel), dalam mematuhi peraturan sekolah yang telah disepakati oleh orang tua dan wali murid. Diharapkan, guru pembina di sekolah dapat merangkulpelajar yang degil tersebut, agar bisa menyelesaikan studinya di sekolah. "Begitu juga dengan siswa yang degil. Dipelajari apa permasalahannya. Jangan dijauhi karena anakanak saat ini cepat berkembang dan merasa sudah tahu, sehingga malas belajar," tuturnya

Sebagai pendidik, kata Asmirwan, guru kembali diingatkan perannya di tengah masyarakat. Agar tidak ikut terpengaruh dengan kondisi lingkungan. Karena pemukiman di Anambas sangat kecil dan mudah diketahui oleh masyarakat. Bila ada aktifitas guru yang bertentangan dengan norma, sangat mudah dan cepat ditanggapi dengan berbagai pandangan ditengah masyarakat. "Apalagi bila ada guru yang bertindak tidak sepatutnya, sangat cepat berkembang di tengah masyarakat. Selaku masyarakat, kami berterimakasih guru telah mendidik anak-anak. Namun, kami minta ditingkatkan lagi nilai pendidikan, bukan hanyaangka kelulusan, tapi bagaimana budi pekerti yang luhur melekat erat pada siswa yang diluluskan," pungkasnya. (yul)

YUD/HALUAN KEPRI

SEORANG guru tengah merokok di belakang barisan siswa pada kegiatan pelajar di pusat kabupaten belum lama ini. Masyarakat meminta guru menjadi teladan bagi siswa dan masyarakat. Editor: Apsek, Layouter: Ricoh Polda Nababan


KARIMUN

21

Kamis,

25 Oktober 2012

Disperindag Tagih Janji PLN Perekaman Data E-KTP Baru 72 Persen KARIMUN (HK) — Perekaman data KTP elektronik di Kabupaten Karimun baru mencapai sekitar 72 persen. Pemerintah Kabupaten menghimbau agar petugas di setiap Kecamatan segera menggesa perekaman data menjelang batas akhir yang telah ditetapkan. Demikian dikatakan Kabag Humas Kabupaten Karimun, M Yosli. Selain petugas kata Yosli, masyarakat juga ditekankan agar lebih proaktif mendatangi lokasi perekaman data e-KTP. Dengan demikian waktu yang tersisa bisa betul-betul dimanfaatkan untuk menyelesaikan perekaman data. “Bagi masyarakat yang belum merekam data e-KTP, dihimbau agar meluangkan waktu mendatangi lokasi perekaman data di masing-masing kantor camat,” ujar Yosli. Ia mengatakan, bagi kecamatan yang masih belum selesai melakukan perekaman data terhadap warganya, bisa meminjam alat kepada wilayah kecamatan yang telah selesai. Sehingga akan mampu menggesa dalam penyelesaian rekam data e-KTP. Kecamatan yang telah menyelsaikan proses perekaman data yakni Kecamatan Durai, karena jumlah penduduk di wilayah tersebut memang tidak banyak, hanya berkisar sekitar 10.000 jiwa wajib KTP. Bagi warga yang sakit kata Yosli, petugas perekaman data sedang melakukan terobosan dengan cara mendatangi rumah warga yang memang memiliki kesulitan ikut antri di kantor Camat. “Para ketua RT dan RW, Kepala Desa serta Lurah yang menjadi garda terdepan di lingkungan masyarakat, harus bisa mengajak warganya untuk mendatangi kantor camat guna melakukan perekaman data e-KTP,” katanya.(gan)

KARIMUN (HK) — Seminggu setelah diresmikan Bupati Karimun Nurdin, Pasar Puan Maimun yang terletak di Kolong Kelurahan Sunai Lakam Kecamatan Karimun kembali bermasalah. Sejak Senin pekan ini, aliran listrik dan air di pasar tersebut terputus dan mengundang tanggapan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karimun, M. S Sudarmadi. “Sebelum kita bicara soal putusnya aliran listrik di Pasar Puan Maimun, perlu kita ketahui bahwa PLN lah yang bertanggungjawab soal listrik. Karena mereka janji seminggu setelah diresmikan akan memasang travo di sekitar pasar. Dimana selama ini sejak diresmikan pada 12 Oktober, listrik di pasar itu disambung dengan cara los atau tanpa travo dan meteran, yang langsung disambung dari kabel induk tidak jauh dari pasar,” ujar Sudarmadi, Rabu (24/10). Dalam penyambungan listrik secara los kata Sudarmadi, Disperindag bayar ke PLN sebesar Rp9 juta per minggu dan kondisi listrik tersebut dijanjikan hanya akan berjalan selama seminggu. Karena setelah itu pihak PLN berjanji akan memasang travo

PASAR BERMASALAH Kondisi Pasar Puan Maimun tampak berdiri megah namun menyimpan persoalan yang belum selesai. Diantaranya hampir seminggu aliran listrik diputus PLN, sementara janji pemasangan travo tak kunjung direalisasikan. GANI/HALUAN KEPRI

yang kemudian aliran listrik di Pasar Puan Maimun akan normal. Namun sejak empat hari dari yang dijanjikan (sudah mencukupi seminggu lamanya), pihak PLN tak kunjung memasang travo. Malah memutuskan aliran listrik yang sudah disambungkan ke pasar tersebut. “Kita tidak menyalahkan

siapa-siapa. Tapi janji dari PLN mohon segera direalisasikan, masak kami harus bayar Rp9 juta lagi untuk kembali disambung aliran listriknya dengan cara los. Kita minta kerjasama dari pihak PLN untuk sama-sama memperhatikan kepentingan masyarakat,” ujar Sudarmadi. Sudarmadi juga menga-

takan, akibat pemutusan aliran listrik, aliran air ke pasar juga terhenti. Untuk mengatasi kondisi itu sementara waktu, Sudarmadi telah berkoordinasi dengan pihak kontraktor yang mengerjakan pasar tersebut dan telah disediakan mesin genset yang berfungsi sebagai penerang sementara. Sedangkan kebu-

tuhan air dibeli dari truk pengangkut air bersih. “Saya beserta pihak dari Pekerjaan Umum (PU) telah menanyakan soal ketersediaan listrik. Tapi kata PLN secepatnya dan belum tau kapan akan dipasang travo sehingga aliran listrik akan bisa dinikmati di Pasar Puan Maimun,” pungkasnya.(gan)

PT MOS Terancam Tutup KARIMUN (HK) — DPRD Karimun mengancam akan menutup PT Multi Ocean Shipyard (MOS). Pasalnya perusahaan galangan kapal di Parit Lapis Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral telah melanggar izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dari Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP). Oleh: Ilham,Liputan Karimun Wakil Ketua DPRD Karimun, Rasno ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/10) mengatakan, pelanggaran izin amdal dilakukan PT MOS terkait reklamasi pantai. Dalam izin hanya 30 hektar, namun PT MOS dengan berani melakukan reklamasi sepanjang 140 hektar hingga jauh ke tengah laut. "Kesalahan yang dilakukan PT MOS sudah sangat fatal, dan tak bisa dibiarkan lagi. Tanggal 1 November nanti, kami akan memanggil pimpinan PT MOS ke gedung dewan ini untuk mendapat penjelasan, karena saat kami turun ke lapangan pimpinannya tak ada. Kalau mereka tak bisa menjelaskan alasannya, maka terpaksa PT MOS kami tutup," ujar Rasno tegas. Rasno yakin manajemen PT MOS tak bisa memberikan alasan yang tepat soal pelanggaran izin reklamasi pantai yang diatur dalam amdal tersebut. Karena setiap melakukan sidang amdal bagi perusahaan, Pemkab Karimun selalu mengirim surat ke DPRD. "Jadi kami tahu kalau dalam izinnya, rekalamasi hanyalah 30 hektar," jelasnya lagi. Selain permasalahan reklamasi pantai kata Rasno, DPRD juga akan mempertanyakan status lahan seluas 40 hektar milik Pemkab Karimun yang dipakai PT MOS sebagai lahan operasionalnya. Sampai sekarang belum ada kejelasan status lahan milik Pemkab Karimun tersebut, karena tidak pernah diperlihatkan kepada DPRD Karimun. Bukan hanya PT MOS ujar Rasno, ada empat perusahaan lain juga bermasalah diantaranya PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) soal tambang granitnya, PT Karimun Mandiri Shipyard (KMS) soal amdal dan tidak memiliki kantor perusahaan, PT Eunindo Usaha Mandiri (EUM) dan PT Karimun Mining. Namun, dari empat perusahaan te-

rakhir PT Karimun Mining termasuk yang paling bandel. Menurut Rasno, kesalahan fatal yang terjadi pada PT Karimun Mining adalah di smelter perusahaan pengeksploitasi bijih timah yang ada di Desa Pangke itu tidak memiliki bak pembuangan limbah B3 yang dikenal sangat berbahaya. Karena tidak memiliki bak penampungan itu, maka limbahnya dibuang ke jalan. Selain itu, perusahaan tersebut juga tidak memperhatikan keselamatan kerja karyawannya, hal itu dibuktikan dengan kurangnya safety (pengamanan) bagi karyawan di perusahaan itu. Padahal, hal utama yang harus

dipenuhi perusahaan dalam bekerja adalah mengutamakan keselamatan kerja karyawannya dulu. Begitu juga di ruang pencucian dan pencetakan timah di smelter tersebut, tidak dilengkapi dengan stanur atau cerobong asap yang sesuai dengan standar sehingga asap pembakaran timah berputar-putar di dalam ruangan itu. "Saat saya dan beberapa anggota dewan turun ke lokasi itu beberapa waktu lalu sampai kesulitan untuk bernafas karena ruangan itu dipenuhi asap, bahkan sepulang dari situ hampir semua anggota dewan meminum susu kental untuk menetralisir dadanya yang sesak," ungkap Rasno lagi. Dikatakannya, kelima perusahaan itu nantinya akan dipanggil satu persatu ke DPRD Karimun untuk memberikan penjelasan. Namun, agar perusahaan bisa lebih menjelaskan lebih terperinci, maka pemanggilan akan akan dilakukan secara terpisah. Namun, perusahaan yang pertama dipanggil adalah PT MOS, baru menyusul perusahaan lainnya.

"Terkait banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh beberapa perusahaan itu, da-

lam waktu dekat kami akan mengirim surat ke Polres Karimun. Jika memang kerusakan

itu mengindikasikan adanya tindakan pidana, maka silakan penegak hukum yang

memperosesnya. Surat itu sudah ada, tinggal dikirim saja," tandas Rasno. ***


CMYK

Kamis 25 Oktober 2012

22

Ririn For Kepri 1 Tekad Terpatri di Bunda Tanah Melayu BANYAK hal tercipta ketika agenda Jalan Santai dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Lingga, Minggu (21/ 10) lalu. Disamping menargetkan jadi kepala daerah di Lingga, dalam kesempatan itu, di Bunda Tanah Melayu para

kader dan pengurus Partai Gerindra Kepri dan Lingga bertekad mendukung Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Ririn W SE jadi Kepri 1 alias Gubernur Kepri. "Ini bukanlah mimpi. Tapi cita-cita partai adalah, kader Partai Gerindra juga siap memimpin Provinsi Kepu-

lauan Riau ini," ungkap Wasekjen, Harus Babihau di Lingga. Gayung pun bersambut, Pengurus DPD Partai Gerindra Kepri, Alfi sepakat jika Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Ririn W SE disiapkan jadi pemimpin Provinsi Kepri. Sebab karir

tertinggi para politisi di daerah adalah, jadi pimpinan daerah. "Lagian dari segi integritas, kemampuan dan lainnya, Bu ketua memilikinya," katanya. Narasi : R Ghafur Foto : Humas Gerindra Lingga

RIBUAN massa menyemut di Lapangan Merdeka Dabo.

RIRIN tengah melakukan yel-yel Prabowo Presiden.

RIRIN menerima sikapur sirih didampingi Helmalia Putri.

RIRIN menyerahkan kunci motor kepada pemenang yang mendapat motor.

EMPAT unit mobil operasional Partai Gerindra Kepri. Antara lain, Fortuner, Volvo, Strom dan ambulan.

RIRIN didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Lingga menyerahkan hadiah kulkas.

CMYK

RIRIN di tengah masyarakat.

KETUA DPD Partai Gerindra Kepri, Ririn W SE didampingi Bendahara DPD Partai Gerindra Kepri, Helmalia Putri dan Ketua DPP Partai Gerindra, Hari Gunawan.

WAKIL Bupati Lingga Abu Hasyim (empat dari kanan) foto bersama pengurus Partai Gerindra. Editor: Didik, Layouter: Polda


23

IKLAN Kamis,

25 Oktober 2012

CMYK


CMYK

Cruyff Kehilangan Trofi SEDANG berada di luar negeri, Johan Cruyff dapat kabar buruk karena rumahnya di bobol maling. Selain harta benda, juga digondol si pencuri adalah trofi yang dia dapat saat masih aktif bermain. Diberitakan Guardian, rumah Cruyff yang terletak Distrik Sarria-Sant Gervasi, Kota Barcelona, dibobol maling pada Senin (22/10) lalu. Menurut keterangan pihak kepolisian, kejadian tersebut terjadi pada siang hari, saat tak seorang pun berada di rumah. Cruyff sendiri ketika itu sedang berada di Meksiko untuk mengunjungi Chivas of Guadalajara, klub yang mempekerjakannya sebagai konsultan olahraga.(grc)

Kamis,

25 Oktober 2012

24

Milestone Barca BARCELONA (HK) — Barcelona sukses mencatatkan milestone atau meraih kemenangan ke-100 pada kompetisi kasta tertinggi di Eropa. Rekor apik itu didapatkan El Barca usai mengalahkan Glasgow Celtic dengan skor 2-1 di babak penyisihan Liga Champions Grup G di Camp Nou, Rabu (24/10) dinihari WIB. Entrenador Barcelona, Tito Vilanova, memuji anak-anak asuhannya yang berjuang sampai akhir pertandingan demi meraih kemenangan. “Saya bisa katakan, para pemain terus berusaha sampai akhir pertandingan. Mereka telah memenangkan segalanya, tapi mereka terus berjuang untuk pertandingan apa pun,” terang Vilanova, seperti dilansir Goal, kemarin. Suksesor Pep Guardiola ini tidak berpikir Barcelona hanya beruntung karena bisa mencetak gol pada menitmenit terakhir. Vilanova juga menambahkan, dirinya tidak setuju dengan penilaian bahwa permainan Tim asal Katalan itu membosankan. "Beruntung untuk menang di menit-menit akhir laga? Saya pikir itu keberuntungan yang agak buruk, bahwa kami tidak bisa mencetak gol lebih awal. Saya juga tak menjadikan masalah orang-orang yang

mengatakan permainan kami membosankan,” jelasnya. Sementara, pemain belakang Barcelona, Jordi Alba tidak bisa menutupi kegembiraannya berhasil jadi pahlawan kemenangan timnya. “Kami terus berusaha hingga akhir pertandingan. Saya benar-benar senang bisa mencetak gol,” kata Alba seperti dikutip dari Football-Espana. Lewat permainan tiki taka dengan formasi 4-3-3, tim tamu sedikit kewalahan menghadapi gempuran Barca, hingga memaksa tim tamu bermain bertahan. Terlalu asik melakukan serangan, kubu Barca dikejutkan dengan serangan balik cepat yang berbuah pelanggaran di menit 18. Tendangan bebas pun dieksekusi oleh Mulgrew yang kemudian disambut oleh tandukan Girgio Samaras. Sial bagi Barca, tandukan Samaras malah mengenai badan Javier Mascherano dan memaksa bola masuk ke gawang Barca yang dijaga oleh Victor Valdes. Barcelona sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Andres Iniesta

pada menit ke-45. Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. Memasuki babak kedua, El Barca terlihat terbawa ke dalam permainan Celtic. Tim asuhan Tito Vilanova tersebut hanya memafaatkan umpanumpan jauh saja, dan usaha tersebut masih sukses diredam oleh lini belakang Celtic. Kebuntuan pasukan El Barca pun terpecahkan pada masa injury time. El Barca berhasil menutup laga ini dengan kemenangan 2-1 lewat gol yang dicetak oleh Jordi Alba usai mendapatkan umpan dari Adriano. Sebelum gol Alba, psebenarnya pertahanan parkir bus Glasgow Celtic sukses membuat Barcelona frustrasi sepanjang 90 menit. Namun, kenyataan bahwa gawang Fraser Forster dibobol pada menit ke94 oleh Jordi Alba ganti membuat Celtic yang akhirnya merasa getir dan nelangsa. “Semuanya merasa hancur, baik secara personal maupun tim. Kami bertahan dengan baik selama 93 setengah menit tapi kami dihukum oleh sebuah umpan silang, tepat di akhir pertandingan,” kata Forster seperti dikutip dari situs uefa.com. “Kami kebobolan di waktu yang buruk. Tepat sebelum jeda lalu ketika injury time. Tapi, taktik kami berjalan

REUTERS

GOL PENENTU — Jordi Alba (tengah) saat mencetak gol penentu kemenangan Barcelona atas Glasgow Celtic dalam lanjutan Liga Champions di stadion Camp Nou, Rabu (24/10) dinihari WIB.

dengan baik dan kami kini percaya diri pada laga selanjutnya di kandang,” kata Forster. Dengan kemenangan ini, Barcelona sukses menjaga posisi mereka di puncak klasemen Grup G dengan torehan 9 poin. Tak hanya itu, El Barca juga sukses mencatatkan kemenangan ke-100 nya di kancah Eropa. Rekor kemenangan Barcelona ini sendiri sebelumnya sukses diraih oleh Manchester United dari 185 kali laga.

Sang Juara pun Tak Berdaya DONETSK (HK) — Juara bertahan Chelsea harus menelan malu usai dikalahkan Shakhtar Donetsk 1-2 pada pertandingan Grup E Liga Champions. Oscar menjadi satu-satunya pencetak gol bagi The Blues, sementara dua gol Shakhtar diciptakan Alex dan Fernandinho. Pada laga yang berlangsung di Donbass Arena, Rabu (24/10) dinihari WIB tersebut, Chelsea kelimpungan menghadapi permainan Shakhtar yang begitu terorganisir. Sementara lini serang The Blues kerap gagal memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Pelatih Chelsea Roberto Di Matteo bertekad ingin menuntaskan dendam membayar kekalahan dari Shakhtar Donetsk di London. Berdasarkan jadwal, Chelsea akan menjamu Shakhtar di Stamford Bridge pada 7 November mendatang. Di Matteo mengaku anak asuhnya harus bisa memperbaiki penampilan jika ingin bisa lolos dari penyisihan grup ini. "Kami harus memenangkan dua laga kandang yang tersisa, itu pasti,"

Di Matteo kata Di Matteo merujuk pada laga melawan Shakhtar dan Nordsjaelland pada 5 Desember mendatang. Terkait dengan kekalahan Chelsea, Di Matteo mengaku sungguh sulit untuk mengejar defisit hingga dua gol di kandang lawan. Dalam laga tersebut, gawang Chelsea dibuat bergetar di menit ketiga oleh

Alex Teixeira dan Fernandinho yang membobol pada menit ke-52. Sementara Chelsea baru bisa membalas lewat Oscar di menit ke-88. "Ini memang sangat sulit ketika Anda kebobolan lewat sebuah gol yang cepat. Dan sayangnya kami baru bisa bangkit di saat yang sedikit terlambat," ujarnya.(glc)

CMYK

Torehan tersebut dipakai sejak format Liga Champions mulai digunakan pada tahun 1992. Sedangkan rival abadi Barca, Real Madrid unggul dengan 101 kemenangan dari 177 laga yang dilakoninya. Klub lainnya yang berpeluang mencatatkan kemenangan ke-100 adalah, Bayern Munich yang saat ini meriah 83 kemenangan diikuti AC Milan dengan torehan 70 kemenangan. Hasil cemerlang yang diraih oleh Barca kali ini

tentunya menjadi pencapaian terbaik bagi Vilanova sebagai suksesor Josep Guardiola. Di laga Grup G lainnya, tuan rumah Spartak Moscow berhasil menaklukkan Benfica dengan skor 2-1. Sementara di Grup F, gol semata wayang Thomas Muller melalui titik putih pada menit ke-20 membuat Bayern pulang dengan membawa tiga poin. Kemenangan itu juga membuat The Bavarians kini mengoleksi enam

Playoff IPL Digelar Akhir November JAKARTA (HK) — Jadwal babak Playoff Indonesian Premier League (IPL) sudah diputuskan. Pertandingan untuk memperebutkan tiket IPL itu dilaksanakan pada 26 November sampai 2 Desember. CEO PT LPIS Widjajanto menjelaskan, waktu playoff ditentukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Di babak ini, empat tim memperebutkan tiga tiket untuk melengkapi kuota 16 klub peserta IPL musim depan. Keempat tim itu adalah Bontang FC, PSLS Lhokseumawe, PSIR Rembang, dan Persbul Buol. Adapun 10 klub yang sudah punya tempat di kompetisi tersebut ad-

alah Semen Padang, Persebaya, Arema, Persiba Bantul, PSM, Persibo, Persiraja, Persema, Persija, dan Persijap. Sementara sisanya adalah tim promosi yang merupakan pemuncak klasemen di masingmasing grup. Mereka adalah Pro Duta, Persepar Palangakaraya, dan Perseman Manokwari. "Waktunya memang sudah diputus, 26 November sampai 2 Desember. Tapi untuk tempatnya masih belum fix, antara Medan dan Manado," ungkap Widjajanto di Jakarta, Rabu (24/10). Ia menambahkan, Makassar sebelumnya masuk daftar calon tuan rumah babak playoff. Namun, belakangan kota itu dicoret dari daftar karena tidak siap. "Untuk kepastian tempat akan ditentukan kemudian. Yang pasti nominasinya dua kota itu," jelas Widjajanto.(dtc)

poin, sama dengan yang dimiliki Valencia dan BATE Borisov.Di Grup H, Manchester United sempat tertinggal dua gol sebelum menang 3-2 atas SC Braga. Sementara Galatasary gagal memenangi laga, usai ditahan 1-1 tim debutan di Liga Champions, Cluj. (glc/fec/oke)

Hasil dan Klasemen Selasa (23/10) Liga Champions Grup E Nordsj. 1-1 Juventus Shakhtar 2-1 Chelsea Shakhtar 3 2 1 0 7 Chelsea 3 1 1 1 4 Juventus 3 0 3 0 3 Nordsj 3 0 1 2 0 Grup F BATE Lille Valencia BATE Bayern Lille

0-3 0-1 3 2 3 2 3 2 3 0

Grup G Spartak M Barcelona Barcelona Celtic Spartak M Benfica

2-1 Benfica 2-1 Celtic 33 0 0 9 31 1 1 4 31 0 2 3 30 1 2 1

Valencia Bayern 0 1 6 0 1 6 0 1 6 0 3 0

Grup H Galatasaray 1-1 MU 3-2 MUC 33 0 Cluj 31 1 Braga 31 0 Galatasaray 3 0 1

CFR Cluj Braga 0 9 1 4 2 3 2 1

Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.