HaluanKepri 26 Mar 13

Page 1

CMYK

Website: www.haluanmedia.com

Selasa, 26 Maret 2013 15 Jumadil awal 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 26/3 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

081345349396

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Haluan dan Kompas Terbaik di Indonesia

Basko Terima MDGs 2012 dari SBY Hari Ini BALI (HK) — CEO Haluan Media Group Basrizal Koto, hari ini, Selasa (25/3) di Hotel Conrad, Bali akan menerima penghargaan tingkat nasional, Indo-

nesia Millenium Development Goals Award 2012 (Indonesia MDGs Awards 2012) langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Basrizal Koto akan

menerima penghargaan atas terpilihnya Harian Umum Haluan (grup Haluan Kepri) sebagai koran daerah terbaik di Indonesia. Selain Haluan, SBY

juga menyerahkan penghargaan serupa kepada Harian Kompas. Haluan terpilih sebagai koBasko Terima Hal 7

Basrizal Koto

Hutan Bakau Tak Boleh Dijual Pemkab Karimun-Polisi Selidiki

20 Paket dan 1 Kg Sabu Disita BATAM (HK) — Petugas kea- kedua yang ditemukan. Paket manan Bandara Hang Nadim, sabu yang disimpan dalam alat Batam kembali unjuk keberha- pengeras suara, itu ditemukan silan menggagalkan dua kali oleh petugas keamanan Aviaupaya penyelundupan narkotika tion Security (Avsec) Terminal jenis sabu-sabu lewat bandara Cargo Bandara Hang Nadim, tersebut tujuan Senin (25/ kota lain di Petugas Bandara Hang 3). SedangIndonesia. kan temuNadim Gagalkan Pada pencean sebagahan per- Penyelundupan Narkoba nyak 1 kilotama pegram sabu, tugas menyita seba- ditemukan petugas Avsec pada nyak 20 paket sa- Minggu (24/3), namun baru bu, sedangkan Senin (25/3) dipastikan bahwa yang kedua se- barang tersebut benar adalah banyak 1 kilo- sabu-sabu. gram sabu. Kepala Bidang Operasional Pencegahan Darat Bandara Hang Nadim, sebanyak 20 pa- Saeful Bahri menyatakan, pengket sabu sebenar- gagalan barang yang diduga nya adalah kasus sabu-sabu di ruangan Cargo

Bandara Hang Nadim terjadi sekitar pukul 13.43 WIB. "Saya ditelepon bahwa ada ditemukan barang yang diduga sabu-sabu di cargo bandara sekitar pukul 13.43 WIB. Totalnya ada 20 bungkusan," katanya kepada awak media di Bandara Hang Nadim. Saeful mengatakan, kecurigaan petugas Avsec berawal saat barang-barang alat-alat elektronik berupa speaker tersebut melewati x-Ray. Karena curiga, pihak keamanan lalu memeriksa dan ternyata mendapati benda kristal yang dibungkus dalam kantong plastik. Menurut Saeful, ada 20 bungkus paket barang yang di20 Paket Hal 7

ARMAT JUANG/HALUAN KEPRI

BB SABU — Kabid Pemberantasan BNNP Kepri Raja Maenad Ahmad menunjukkan barang bukti sabu-sabu seberat 1 kilogram lebih, Senin (25/3). Sabu tersebut ditemukan di dalam koper milik penumpang oleh petugas Bandara Hang Nadim, Batam. Kemarin, petugas kargo bandara tersebut juga menemukan sebanyak 20 bungkus barang yang diduga sabu-sabu.

KARIMUN (HK) — Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanian Kabupaten Karimun, Amran Syahidid mengaku terkejut bahwa hutan bakau di Teluk Setimbul, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun telah dijual oleh beberapa warga. Ia menegaskan, hutan produksi tersebut dilarang untuk diperjualbelikan. Ilham dan Gani Liputan Karimun Amran menjelaskan alasan mengapa hutan bakau di Teluk Setimbul itu dilarang diperjualbelikan. Pertama, kata dia, hutan bakau yang ada di Teluk Setimbul, Kelurahan Pasir Pan- Amran jang, Kecamatan Meral Barat, masuk dalam kawasan hutan produksi di Kabutapen Karimun. Kedua, hal itu juga diperkuat dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P. 50/Menhut-II/2009 tentang Penegasan Status dan Fungsi Kawasan Hutan. "Terus terang saya terkejut begitu membaca berita di Haluan Kepri hari ini (ke-

marin, red) soal adanya sejumlah warga di Teluk Setimbul yang menjual hutan bakau kepada investor asal Singapura. Tindakan (warga) itu sangat keliru sekali," kata Amran saat dikonfirmasi, Senin (25/3). Menurut dia, dalam Permenhut tersebut disebutkan adanya Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) yang membagi hutan bakau menjadi dua bagian, yakni untuk hutan produksi dan hutan lindung. "Hutan di Teluk Setimbul itu masuk dalam hutan produksi dan tanahnya tetap tetap masuk dalam tanah negara," terang Amran.

Hutan Bakau Hal 7

Presiden Didesak Bentuk Tim Pencari Fakta Penyerangan Lapas di Sleman JAKARTA (HK) — Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membentuk tim pencari fakta (TPF) untuk

menyelidki dan menemukan fakta-fakta hukum dalam kasus penembakan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, yang menewaskan 4 orang tahanan.

"TPF itu penting agar masyarakat luas mengetahui akar masalah dan aktor-aktor yang melakukan penembakan secara sewenang-wenang dan melanggar hukum itu. Sebab, selama ini banyak kasus yang melibatkan TNI/

Polri berakhir tak jelas dan berlangsung tertutup," kata Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin dalam dialog 'Menata Hubungan TNI/ Polri' bersama kriminolog UI Andrianus Meliala dan pengamat militer dari LIPI Ja-

leswari Pramadhawardani di Gedung MPR/DPR RI Jakarta, Senin (25/3). Selama ini, menurut Lukman, TNI/Polri yang melakukan penyelidikan dan

Anna Tairas

Rencana Investasi di Kepri

Presiden Didesak Hal 7

Ziarah Makam dan Doa Bersama Puluhan Warga Demo PT PKP

Hal

9

Mantan Buruh PT RBB Sujud ...

Hal

11

Pelantar Semen Ambruk

Hal

17

Langkah Mundur SUATU hari seorang murid dan guru berjalan menuruni gunung menuju ke kota, di dalam perjalanan mereka bertemu anak sungai yang aliran airnya tidak terlalu deras, saat itu sang guru melangkahi sungai tersebut dengan sangat mudah, walaupun sungai tersebut cukup lebar. Sang murid yang melihat gurunya dengan sangat kagum, dan sang guru memintanya untuk mengikuti langkahnya. Sang murid merasa ia tidak mampu melangkahi sungai tersebut hanya dengan satu langkah lebar, maka murid tersebut berjalan mundur dua langkah dan berlari kecil melompati sungai

SUTANA/HALUAN KEPRI

TANJUNGPINANG (HK) — Puluhan kerabat dan zuriat Kerajaan Riau Lingga berziarah dan melakukan doa bersama di makam Sultan Ibrahim Syah di Sei Carang, Tanjungpinang, Senin (25/3). Acara ini sebagai bentuk keprihatinan atas banyaknya situs dan cagar budaya yang rusak akibat aktivitas penambangan bauksit. Anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang juga zuriat keturu-

PARA zuriat keturunan dari Kerajaan Riau Lingga melakukan doa bersama di makam Sultan Ibrahim Syah di Sei Carang Tanjungpinang, Senin (25/3).

BINTAN (HK) — Anna Tairas, artis yang terkenal di era 1980-an melalui layar kaca, Minggu (24/ 3) lalu berkunjung ke Bintan. Ia hadir dalam acara pembukaan Forum Akselerasi Penguatan Potensi Daerah, dalam rangka ketahanan ekonomi. Acara tersebut berlangsung di Cabana Resort km 46, Malang Rapat, Gunung Kijang. Dalam acara tersebut, wanita kelahiran Indragiri Hulu, Riau 1957 ini bersama "O" Management Executive Of Board dari Jakarta, berencana membangun investasi di Kepri. Menurut dia, bisnis yang akan

Ziarah Makam Hal 7

Rencana Investasi Hal 7

Prancis di Atas Angin Prancis vs Spanyol Rabu (27/3) Pkl. 03:00 WIB

Langkah Mundur Hal 7

PARIS (HK) — Dua tim mantan juara dunia akan bentrok dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa di Stade de France, Paris, Rabu (27/3) dinihari WIB. Tuan rumah Prancis tentu berambisi untuk mengalahkan Spanyol guna mengokohkan sebagai pimpinan klasemen Grup I. Ambisi tersebut tentu tak berlebihan, mengingat konfidensi para penggawa Prancis lebih tinggi. Pasalnya, saat Spanyol tertahan oleh tim juru kunci Finlandia, Les Bleus (julukan timnas Prancis) meraih kemenangan telak 3-1 atas Georgia. Apalagi La Furia Roja (julukan Spanyol) tidak turun dengan formasi ideal. Setelah Iker Casillas, Carles Puyol, dan

Xavi Hernandez absen, saat melawan Prancis nanti, David Silva tidak bisa turun karena skors dan Jordi Alba mengalami masalah pada hamstring. Nah, kubu Prancis juga menyadari bahwa Spanyol akan lebih ngotot demi status juara grup. Namun, pelatih timnas Prancis Didier Deschamps P r a n c i s d i Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Ekonomi

2

Selasa, 26 Maret 2013

Rupiah Menguat Tipis Tujuh Poin JAKARTA (HK) — Nilai tukar rupiah di pasar uang spot antarbank di Jakarta pada Senin sore bergerak menguat tujuh poin menjadi 9.733 per dolar AS setelah pada akhir pekan lalu berada pada 9.740 per dolar AS. "Nilai tukar rupiah menguat terkait dengan lelang surat utang negara (SUN) yang diperkirakan mengalami kelebihan permintaan," kata analis Trust Securities, Reza Priyambada, Senin (25/3). Ia menambahkan pergerakan nilai tukar rupiah kembali berada di area positif juga setelah pelaku pasar optimistis terhadap masalah Cyprus meski kesepakatan

pemberian "bailout" belum jelas. "Diharapkan syarat-syarat mekanisme pemberian dana talangan dapat dilaksanakan dengan baik," kata dia. Pengamat pasar Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menambahkan lelang SUN yang akan dilaksanakan pada Selasa (26/3) membantu penguatan rupiah.

Ia mengatakan pemerintah akan melelang surat berharga negara (SBN) dengan target indikatif Rp7 triliun untuk empat seri, mulai dengan tenor terpendek satu tahun dan terpanjang 20 tahun. "Kendati ada tekanan pasar dalam seminggu terakhir ini sebagai efek Cyprus, kami perkirakan penawaran masih cukup tinggi dan bisa mencapai `over subscribed` seperti pada lelang lalu (13/3) yang mencapai kelebihan penawaran dua kali," katanya. Sementara menurut kurs tengah Bank Indonesia hari ini, rupiah berada pada 9.728 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya 9.743 per dolar AS. (ant)

ANTARA

RUPIAH MENGUAT - Nilai tukar rupiah menguat terkait dengan lelang surat utang negara (SUN) yang diperkirakan mengalami kelebihan permintaan, Senin (25/ 3)

BI Investigasi Pencurian Data Nasabah Kartu Kredit

KOMPAS.COM

BANK Indonesia melakukan investigasi soal kasus dugaan pencurian data kartu kredit.

JAKARTA (HK) — Bank Indonesia mengaku telah melakukan investigasi soal kasus dugaan pencurian data kartu kredit di gerai Body Shop. Hal ini disampaikan oleh Kepala Grup Hubungan Masyarakat Bank Indonesia (BI), Difi Ahmad Johansyah. Pada Kamis, 7 Maret 2013, telah dilakukan pertemuan antara pihak Bank Acquirer dengan pihak Body Shop, dengan agenda menginformasikan

kasus fraud yang terjadi dengan dugaan sementara pencurian data di merchant Body Shop di dua mall di Jakarta. Difi mengatakan, diketahui, bahwa latar belakang merchant Body Shop melakukan double swipe adalah untuk kepentingan rekonsiliasi data transaksi melalui EDC dengan pencatatan di sistem cash register. Umumnya jika dilakukan swipe, data yang

terekam dari kartu kredit adalah nomor kartu, expiry date, dan Card Verification Value (CVV) berupa 3 angka di bagian belakang kartu kredit. "Sebenarnya yang diperlukan merchant hanyalah data nomor kartu, yang dapat diperoleh melalui input data/key in," jelas Difi, Minggu (24/3). Difi melanjutkan, pada Kamis, 14 Maret 2013, Perwakilan Bank Acquirer bertemu dengan pihak Body Shop untuk meminta pen-

jelasan prosedur atau flow cash register yang ada di masing-masing outlet sehingga tersimpan di server kantor pusat. Nah, dari perkembangan investigasi tersebut pihak industri dan prinsipal menyampaikan dua usulan, di antaranya, berkoordinasi dengan Visa untuk dapat melakukan kontrol atas industri dan mengusulkan pada BI untuk menerbitkan regulasi mengenai praktik double swipe.(kcm)

Editor: Apsek, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK KRITIK DAN SARAN: 081345349396

Jumat, 22 Maret 2013

PEMBUKAAN

4.798,62 PEMBUKAAN

14,347 PEMBUKAAN

2,769.25 PEMBUKAAN

12,498.51 PEMBUKAAN

22,186.24

9.743 7.796,92

Selasa, 26 Maret 2013

3.130,28

3

Paket Easter Hadir di Hotel Aston TANJUNGPINANG (HK) — Liburan panjang akhir pekan bisa dimanfaatkan untuk berlibur sembari mencoba kenikmatan dan kenyamanan di Aston Tanjungpinang Hotel & Conference Center. Sebagai hotel bertaraf International bintang 4 di Tanjungpinang, Aston turut memeriahkan liburan Paskah dengan menawarkan 'Premiere Easter Package'.

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang Demikian dikatakan Public Relation Astin Tanjungpinang Hotel & Conference Center, Putri Agitiara, Senin (25/3). Kata Putri, perayaan Paskah 'Premiere Easter Package' dimulai dengan paket menginap di kamar Premiere Deluxe dengan harga Rp 688.000,-net/kamar/malam,

mulai dari 29–31 Maret. "Dalam paket ini sudah termasuk sarapan pagi untuk dua orang dewasa dan dua anak-anak dengan usia di bawah 8 tahun, Chocolate Easter Egg di kamar pada saat check in, voucher Pizza, akses gratis ke gazebo swimming pool, cameo fitness center dan F lounge, penganta-

ran ke airport atau pelabuhan ferry ," kata Putri. Tidak hanya itu , para orang tua juga dapat menikmati diskon 15 persen di Soka Massage & Reflexology yang disediakan Aston Hotel. "Pada 30–31 Maret tersebut, kami juga akan mengadakan beberapa kegiatan pilihan untuk anak –anak yang akan digelar di kolam renang seperti, berburu telur, mewarnai, atau menghias mini donut yang telah kami sediakan. Anak-anak akan kami persilahkan memilih kegiatan yang mereka sukai nanti," ungkap Putri. "Nah menarik bukan? Tunggu apalagi, segera reservasi secepatnya. Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi Putri Agitiara (Public Relations) di 0771-442 947,"imbaunya. ***

Keripik Kari Fartiana Oleh-oleh Khas Batam BATAM (HK) — Keripik Kari Fartiana memperkenalkan keripik kari yang gurih, lezat dan nikmat bagi konsumen dengan harga yang sangat terjangkau. Selain nikmat keripik ini juga cocok sebagai oleh-oleh khas Batam. Dikatakan Owner Keripik Kari, Fartiana yang diwakili Manajer Pemasaran Hardiansyah, pihaknya ingin memperkenalkan kepada masyarakat tentang kelezatan dan gurihnya kerupuk kari dengan kemasan yang sangat menarik dan harga bersaing. “Kami berikan kesempatan kepada konsumen untuk lebih kenal keripik Kari Fartiana. Kerupuk berbahan dasar terigu, gula, daun kari. Cita rasa gonggong yang membuat kerupuk kari ini lebih lezat dan gurih,” tutur Hardiansyah, Minggu, (23/3). Keripik Kari ini sudah mendapat sertifikat halal dengan nomor 04100007971011

Depkes P IRT No 206207101629. Bahkan produk ini juga sudah dikenal sampai ke Singapura dan Malaysia. “Untuk bidang usaha, izin dari pemerintahan kami sudah dapat. Bahkan dalam Bazar Usaha Kuliner di Batam kemarin, kami menduduki peringkat terbaik. Mudah-mudahan hal ini akan membuat usaha yang telah kami rintis selama ini, semakin di terima oleh masyarakat, “ katanya. Untuk penjualan, lanjut

Hardiansyah, pihkanya mendistribusikan sendiri. Hal ini bertujuan agar usaha mereka lebih di kenal masyarakat. Bagi yang ingin bergabung, pihaknya masih membuka lebar peluang bisnis ini. “Untuk pemasaran memang kami masih komitmen dengan menajemen yang telah kami rintis. Kami optimis dengan usaha yang telah kami buat ini. Keripik yang kami sajikan adalah keripik khas Batam, yang tidak ada duanya,” pungkas Hardiansyah. Harga Keripik Kari ini terjangkau dengan tiga rasa yang khas seperti, gonggong, udang dan habbatussaudak. Ukuran kemasan 50-500 grm dengan harga mulai dari Rp15 ribu sampai Rp75 ribu. Bagi yang tertarik dengan Keripik Kari Gonggong khas Batam, silahkan kunjungi Kapling Palmboyan Sagulung atau hubungi 081365293031 / 082387564333/ 08117701031. (abk)

Meubel 88 Tawarkan Kredit Tanpa DP TANJUNGPINANG (HK) - Toko Meubel 88 menawarkan kredit kepemilikan alat rumah tangga tanpa uang muka (DP), khusus bulan Maret 2013 dan potongan angsuran bulan pertama hingga 50 persen. "Pelayanan yang diberikan Meubel 88 di Maret ini, konsumen cukup membayar setengahnya saja dari harga cicilan," kata Dewit Halim, pemilik Meubel 88, Senin (25/3). Dewit mengatakan, Toko Meubel 88 melayani pembelian cash dan kredit. Harga produk yang ditawarkan mulai Rp100 ribuan hingga Rp10 juta. Pilihan produk disediakan yakni, lemari dua pintu, meja rias, meja makan dengan enam kursi dan Sofa. Semua tipe dan ukuran ber-

gaya elegan dan tidak memakan ruangan bila diletakkan di dalam rumah. "Setiap pembelian produk menerima pembayaran cash dan kredit selama 18 bulan. Syaratnya mudah. Semua produk yang kami jual bergaya minimalis,"kata Dewit seraya mengatakan pihaknya tetap melayani di hari libur. Produk unggulan Toko Meubel 88 yang banyak dicari konsumen yakni, lemari dua pintu asal Kota Pekanbaru. Lemari ini dilengkapi cermin rias dan ukiran. "Lemari ini

KONSUMEN dapat belanja secara Kredit di Meubel 88 tanpa DP.

PROMO PRODUK — Matras Getha menawarkan harga promo untuk berbagai produk impor yang berkualitas. Promo ini berlanggsung hingga akhir Maret mendatang.

Promo Matras Getha Rp12 Jutaan BATAM (HK)— Matras Getha memberikan promo harga hingga 31 Maret 2013 mendatang. Produk berkualitas dari Malaysia ini dijual dengan harga mulai Rp12 jutaan. "Kami menyediakan berbagai matras yang berkualitas tinggi, dengan banyak pilihan. Kami ingin memperkenalkan kembali kepada konsumen matras Getha yang kami jual ini adalah memiliki kualitas tinggi, harga sangat terjangkau," beber Hasan, Manajer Operasional Matras Getha, Minggu, (23/3) Selain bahan berkualitas (pohon karet original), Getha juga menyediakan berbagai desain matras yang begitu istimewa, seperti herman's living lifestayle, tipe natiral latex

plush feel, pocket spring plush feel. Selanjutnya, inner green firm plush feel, natural latex firm feel, natural fibre firm feel dan harmoni firm feel dengan ukuran yang berbeda-beda. "Harga yang kami tawarkan memang sangat terjangkau. Karena rata-rata konsumen di Batam suka dengan barang impor. Kualitas barang terjamin sudah dilengkapi dengan nono agteghnology, anti-staticprotection, 100% natural latex, automatic protection, anti dust mite, wool, rubberized natural fibre dan super elastic knit," tutur Hasan. Ia menambahkan, bagi konsumen yang ingin tidur lebih nyaman tanpa mengakibatkan badan pegal-pegal, Matras Gentha lah yang paling se-

suai. Karena, fiturnya sudah dirancang untuk kenyamanan pengguna, dan tidak akan kusut. Bahkan lembut disamping desainnya yang lumayan berkelas. "Bagi konsumen yang ingin memiliki matras yang kami tawarkan ini silahkan saja datang ke Nagoya Hill, kami masih mengadakan promo sampai akhir Maret nanti. Kami bisa menjamin kenyamanan istirahat anda akan lebih menyenangkan," pungkas Hasan. Bagi yang tertarik dengan penawaran Getha, silahkan datang langsung Jl Bunga Raya Baloi Kusuma Indah Blok A No 7-8 Batam atau hubungi nomor telepon ( 0778) 459918. (abk)

Cetak Baliho Digital di Genta Printing TANJUNGPINANG (HK) — Genta Printing menerima pesanan sablon digital untuk spanduk dan baliho kualitas istimewa, digital dan manual. Pengerjaan digital misalnya, dicetak oleh mesin beresolusi tinggi yang mampu menampilkan hasil yang berkualitas. “Mesin digunakan dengan penerapan 4-8 pas untuk hasil yang sempurna dalam setiap cetakan,” kata Donal, Disign Advetising Genta Printing. Genta Printing menawarkan harga spanduk dan baliho Rp30 ribu/ meter. Harga ini relatif murah dan terjangkau di tengah persaingan usaha yang sejenis. “Pengerjaan lebih cepat, mudah, dalam pembuatan pesanan spaduk dan baliho dan harga pun kompetitif. Kalau pemesan dengan jum-

GENTA Printing menawarkan harga murah untuk spanduk dan baliho. lah besar, harganya bisa nego,” kata Donal, di work shopnya di jalan DI Pandjaitan KM8. Untuk pelayanan optimal, pengerjaan di Genta Printing dilakukan oleh dua perusahaan advertising terkemuka di Kota Tanjungpinang. Ini agar

kepuasan konsumen tetap terjaga, tambahnya. Bahan yang disediakan oleh Genta Printing yakni, vynil, akrecic, plastik. Genta Printing menerima cetakan baliho, spaduk, neon box, stiker, dan cetak undangan pernikahan. Selanjutnya id card,

name tag dan cetak surat Yassin juga bisa di sini, tandas Donal. “Harga yang ditawarkan beragam. Stiker one way Rp10 ribu, stiker poster Rp95 ribu, x banner Rp135 ribu, dan id car Rp2.500 per lembar”, ujarnya.(cw73)

khas Kota Pekanbaru dan menjadi produk unggulan. Ada ukiran di setiap sudutnya, tengah dicari konsumen, " tandas Dewit.(cw73)

CMYK

Editor:Apsek,Layouter: Novrizal


Dunia

Selasa, 26 Maret 2013

4

Bendera GAM Resmi Berlaku di Aceh BANDA ACEH (HK) — Tanggal 25 Maret 2012, Pemerintah Provinsi Aceh menetapkan bendera dan lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai bendera dan lambang provinsi tersebut secara resmi. Berdasarkan Qanun Bendera dan Lambang Aceh, yang telah dimasukkan ke dalam lembaran daerah, Senin (25/ 3), semua kantor instansi pemerintah di Aceh diwajibkan memasang bendera baru tersebut. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Aceh, Edrian, Senin, mengatakan, penetapan Qanun Bendera dan Lambang Aceh tersebut merupakan tindak lanjut pengesahan dan per-

setujuan qanun itu yang dilakukan DPR Aceh pada Jumat (22/3) lalu. "Atas dasar persetujuan itu, Gubernur Aceh menetapkan Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh pada tanggal 25 Maret 2013 dan Qanun tersebut diundangkan atau ditempatkan dalam Lembaran Aceh Tahun 2013 Nomor 3 dan Tambahan Lembaran Aceh Nomor 49," ujar Edrian. Dalam Qanun Bendera dan Lambang Aceh ditetapkan, bendera Aceh berbentuk segi empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 dari panjang, 2 buah garis lurus putih di bagian atas, 2 buah garus lurus putih di bagian bawah, 1 garis hitam di bagian atas, 1 garis hitam di bagian bawah. Pada bagian tengah bendera terdapat gambar bulan bintang dengan warna dasar merah, putih, dan hitam. Untuk lambang akan terdiri atas gambar singa, buraq, rencong, gliwang, perisai, rangkaian bunga, daun padi, jangkar, huruf ta tulisan Arab, kemudi dan bulan bintang dengan semboyan Hudep Beu Sare Mate Beu Sajan. Baik bendera maupun

lambang tersebut sama sekali tak berbeda dengan bendera dan lambang GAM selama masa pemberontakan melawan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) antara tahun 1976 hingga 2005. Menurut Edrian, bendera dan lambang Aceh ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman damai (MoU) Helsinki 2005 antara Pemerintah Indonesia dengan GAM. Selanjutnya, kata dia, sesuai dengan UU 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh yang merupakan turunan dari MoU Helsinki, dalam Pasal 246, dinyatakan, bendera merah p utih adalah bendera nasional dalam NKRI berdasarkan UUD 1945. Selain bendera merah putih, sesuai dengan UU 11 Tahun 2006, Pemerintah Aceh dapat menentukan dan menetapkan bendera daerah Aceh sebagai lambang yang mencerminkan keistimewaan dan kekhususan. "Jadi, bendera daerah Aceh sebagai lambang bukan merupakan simbol kedaulatan dan tidak diberlakukan sebagai bendera kedaulatan di Aceh," kata dia.(kcm)

Mayat 7 Pria 'Dipajang' di Taman

NET

TUJUH mayat dipajang. MEXICO CITY (HK) — Warga kota Uruapan, Negara Bagian Michoachan, Meksiko pada Minggu (24/ 3) pagi waktu setempat disuguhi sebuah pemandangan mengerikan. Tujuh mayat pria dengan luka tembak di kepala, didudukkan di kursi plastik di sebuah taman di kota itu. Tak ayal warga yang memulai aktivitasnya di pagi hari langsung kaget menemukan tujuh mayat itu. Selain didudukkan di kur-

si plastik, di tubuh ketujuh laki-laki yang diduga berusia antara 15-40 tahun itu tertempel sebuah peringatan. "Peringatan! Ini akan menimpa para pencuri, penculik, pemerkosa dan pemeras," demikian isi peringatan tersebut. Kepolisian setempat kini masih menyelidiki kasus tersebut dan belum dapat menduga motif di balik pembunuhan sadis itu. Sementara itu, aksi pembunuhan juga terjadi di

Negara Bagian Guerrero yang bertetangga dengan Michoacan. Tujuh orang bersenjata melepaskan tembakan di dalam bar Ciudad Altamirano pada Jumat (23/3) malam. Insiden ini menewaskan empat orang pengunjung bar dan tiga orang agen federal. Kedua negara bagian di pantai barat Meksiko ini memang dikenal memiliki angka kriminalitas tinggi terkait keberadaan kartel obat bius. Sebanyak 70.000 orang tewas terkait kekerasan obat bius di Meksiko dalam tujuh tahun terakhir. Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, yang dilantik Desember lalu, bertekad untuk menekan angka kriminalitas yang merusak citra Meksiko sebagai salah satu tujuan wisata dan membuat investor enggan menanamkan modal di negeri itu.(kcm)

KONFLIK SABAH Tentara Malaysia berpatroli di Kampung Tanduo Kota Sabah. Sejauh ini konflik antara pasukan Sulu dengan Malaysia masih berlangsung. Pertempuran di Sabah telah menewaskan lebih dari 60 orang dari kubu Sulu. (REUTERS)

Ibu dan Dua Anaknya Tewas Pertempuran di Sabah SABAH (HK) — Pertempuran antara pasukan Malaysia dan Kesultanan Sulu masih terus terjadi di wilayah Sabah. Dalam informasi pertempuran terbaru, Minggu (24/3) dilaporkan empat orang tewas, termasuk di antaranya seorang wanita dan dua orang anaknya. Menurut Kepala Angkatan Bersenjata Malaysia Jenderal Zulkifli Mohd Zin, tiga orang warga sipil itu tewas setelah

terjebak dalam baku tembak kedua kubu di Tanjung Batu. Seorang tentara Malaysia dan seorang bocah terluka dalam serangan tersebut. “Tentara itu tertembak di bagian samping tubuhnya dan kini tengah menjalani perawatan. Bocah yang terluka telah diterbangkan ke Rumah Sakit Sandakan,” kata Zulkifli. Tentara juga menemukan persediaan makanan di dalam rumah tersebut. Diduga rumah korban dijadikan lokasi peny-

impanan bahan makanan oleh para pasukan Sulu. Keempat korban tewas dikirim ke rumah sakit untuk diotopsi. Pertempuran di Sabah telah menewaskan lebih dari 60 orang dari kubu Sulu. Pasukan Malaysia berhasil mengusir mereka dari wilayah Lahad Datu. Masih puluhan orang lagi dari pasukan Sulu yang berkeliaran di Sabah. Zulkifli mengatakan bahwa para pengacau ini bergerak dalam dua atau tiga kelompok. Modus operandi mere-

ka, kata dia, adalah memancing tentara Malaysia ke sebuah wilayah dan melakukan provokasi dengan menembak. Militan ini lantas kabur ke sebuah rumah untuk berlindung sambil terus melancarkan serangan. “Setelah itu, salah satu dari mereka menuju rumah lainnya dan membakarnya. Ini untuk mengalihkan perhatian kami agar militan di rumah pertama bisa menembaki dari belakang,” kata Zulkifli.(vvn)

KPK Usut Harta Mantan Presiden PKS JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melacak aset milik tersangka kasus dugaan suap kuota impor daging sapi. Setelah berhasil menyita mobil mewah milik Ahmad Fathanah. KPK juga akan menelusuri aset milik mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Lutfhi Hasan

Ishaaq. “Masih melacak aset-aset AF (Ahmad Fathanah), dan LHI (Lutfhi Hasan Ishaaq),” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/3). Menurut Johan, penelusuran penyidik KPK terhadap penyitaan aset milik Ahmad

Fathanah tidak hanya berhenti pada penyitaan mobil mewah. “Selain mobil, KPK juga menelusuri aset AF yang lain. Selain itu, juga menelusuri aset LHI. Informasi atau data KPK menguber ke sana,” pungkasnya. Penyitaan ini dilakukan KPK, karena para tersangka

diduga melakukan pencucian uang dengan membelanjakan hasil tindak pidana korupsi tersebut. Seperti diketahui, sebelumnya KPK telah menyita beberapa mobil mewah milik Ahmad Fathanah yang terdiri dari Toyota Land Cruiser Prado hitam, Toyota Alphard warna putih, dan Mercedes Benz.(oke)

Editor: Afrizal, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Menunggu KLB Partai Demokrat MENJELANG digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD), yang penyelenggaraannya dijadwalkan 30-31 Maret 2013, di Bali, dengan Agenda utama adalah pemilihan Ketua Umum PD, pengganti Anas Urbaningrum yang dinyatakan berhenti setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka atas dugaan suap proyek Hambalang, sejumlah nama yang bakal menggantikan posisi Anas, terus mencuat.

Beberapa nama yang santer disebut-sebut, bakal menggantikan posisi Anas di antaranya Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md, Ani Yudhoyono, Marzuki Alie Saan Mustopa, Hayono Isman,Jero Wacik, Edhie Baskoro Yudhoyono, bahkan tidak ketinggalan nama Presiden SBY. Terkait sejumlah nama yang disebut-sebut sebagai calon Ketua Umum PD, keberadaan nama Presiden SBY, tentunya menimbulkan daya tarik tersendiri. Daya tarik

tersebut tidak terlepas karena kapasitasnya saat ini selain sebagai Ketua Dewan Pembina PD, yang bersangkutan juga merupakan Presiden RI. Dengan kapasitasnya sebagai Ketua Dewan pembina PD, sekaligus merupakan Presiden RI, jelas di perlukan pertimbangan khusus dan matang, baik dari pihak yang mengusung SBY menjadi Ketua Umum PD, maupun bagi SBY sendiri, sebagai pihak yang diusung untuk menempati Ketua Umum PD. Se-

hingga penempatan SBY sebagai Ketua Umum, bukan sesuatu yang kontraproduktif. Sebelum mengusung SBY sebagai Ketua Umum DPP PD, kalangan internal partai penguasa tersebut, tentunya harus mempertimbangkannya secara matang. Menjadikan SBY sebagai ketua umum partai, sudah pasti memiliki untung dan rugi bagi internal PD, warga negara Indonesia, maupun bagi SBY sendiri, yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden RI.

Setidaknya ada beberapa alasan yang harus dipertimbangkan internal PD. Dimana jika kehadiran SBY mampu meredam potensi konflik yang ada, atas beberapa faksi yang ada di tubuh PD, maka langkah untuk menempatkan SBY, adalah sesuatu yang tepat. Tetapi jika dengan penempatan SBY sebagai Ketua Umum PD, justru menimbulkan potensi konflik di internal partai, jelas, penempatannya adalah langkah yang keliru. Disamping itu, apakah dengan penempatan SBY tersebut, mampu kembali meningkatkan elektabilitas PD yang sudah

Inkonsistensi Pembangunan Kependudukan KEMUDIAN untuk pembangunan infrastruktur, pun demikian. Otonomi telah memberikan peluang begitu besar dalam perumusan kebijakan yang menyangkut penyediaan fasilitas umum bagi masyarakat, tak kira di mana berada. Sama ada di daerah pulau-pulau atau pun juga dekat dengan ibu kota pemerintahan provinsi dan kabupaten/ kota. Yang pasti, era otonomi daerah telah memberikan angin segar dalam pelaksanaan pembangunan suatu kawasan. Begitu juga dengan proses perumusan kebijakan yang menyangkut urusan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, ada begitu banyak kebijakan yang telah dikeluarkan. Ini bersesuaian dengan amanat UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, menyangkut pelaksanaan urusan wajib bagi daerah provinsi dan kabupaten/ kota. Pendidikan, kesehatan dan infrastruktur menampati posisi strategis dalam pembangunan suatu daerah. Melalui perumusan kebijakan yang tepat bagi pengembangan dunia pendidikan di daerah misalnya, beberapa kabupaten/ kota berlomba-lomba untuk memenuhi semua kewajiban baik itu dari sisi regulasi, penganggaraan, distribusi tenaga pengajar secara tepat, dan pengembangan kreatifitas tenaga pengajar, menjadi suatu hal yang dengan mudah dijumpai. Kesehatan pun demikian, pemerintah daerah telah memberikan komitmen kuat kepada masyarakat bahwa pelayanan bidang kesehatan akan diprioritaskan dalam kondisi apa pun. Ketersediaan obat-obatan, tenaga medis yang berkualitas, sarana rumah sakit yang memadai,

BILA melihat kondisi perkembangan daerah sebagai akibat adanya otonomi daerah, maka semua pasti sepakat bahwa kelancaran dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat jauh berbeda jika dibandingkan sebelum otonomi daerah.

Oleh: Ellyzan Katan Alumni Universitas Islam Riau. PNS di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Anambas sampai pada penunjang lainnya, ikut disusun sedemikian rupa. Pemerintah benar-benar telah membuktikannya secara nyata. Sementara bidang infrastrukur, tidak dapat dipungkiri bahwa lebih dari separuh kekuatan penganggaran melalui APBD dikerahkan untuk menunjang beragam program kegiatan pemerintah dalam hal menyediakan bangunan publik, entah untuk kesehatan atau pun juga pendidikan. Yang pasti, APBD diperuntukkan secara tepat dan berkesinambungan bagi pembangunan infrastruktur publik. Dan ini juga membuktikan bahwa era otonomi daerah benar-benar telah memberikan laluan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sayangnya, apa yang telah dipaparkan di atas ternyata tidak demikian bagi pembangunan bidang kependudukan. Masih banyak kejanggalan serta kelemahan yang terjadi dalam proses pembangunan kependudukan di daerah. Kesenjangan dan kelemahan ini saya tangkap sebagai akibat dari ketidakjelasan negara mengakui peran strategis pembangunan bidang kependudukan bagi penyelenggaraan pembangunan suatu bangsa. Peran strategis yang dimaksud adalah kemampuan pembangunan bidang kependudukan mempengaruhi seti-

K olom Publik (Bagian Pertama) HUKUM Islam memandang harta mempunyai nilai strategis, karena harta merupakan sarana untuk memperoleh berbagai manfaat dan mencapai kesejahteraan hidup manusia. Hubungan manusia dengan harta sangat erat. Demikian eratnya hubungan tersebut sehingga naluri manusia untuk memili-

ap proses perencanaan pembangunan di semua bidang, baik pendidikan, kesehatan, infrastrukur, atau pun bidang-bidang lainnya. Sebagaimana diketahui, pembangunan bidang kependudukan di tanah air memang telah diatur sedemikian rupa melalui UU No. 32 tahun 2004 pasal 14 ayat (1) huruf l. Di dalamnya menegaskan bahwa urusan wajib bidang kependudukan dan pencatatan sipil menjadi tanggung jawab bagi kabupaten/ kota. Daerah harus mengurus secara tepat apaapa saja yang menjadi tanggung jawabnya sambil mengikuti ketentuan perundangundangan dari pemerintah pusat. Lalu ketika upaya perumusan perencanaan pembangunan bidang kependudukan yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/ kota telah dijalankan sebagaimana mestinya, terutama berdasarkan UU No. 23 tahun 2006, ternyata ketimpangan berikutnya kembali terlihat dalam pengaturan pengelolaan keuangan daerah berdasarkan Permendagri No. 13 tahun 2006. Terlihat urusan kependudukan ditempatkan pada urutan sepuluh dengan kode 1.10. Sementara sebelumnya, UU No. 32 tahun 2004 berada pada Pasal 14 ayat (1) huruf l, urutan duabelas. Maka sampai di sini, pe-

ngembangan pembangunan kependudukan di tanah air, khususnya di daerah, masih belum menemukan titik temu. Apakah urusan kependudukan merupakan bagian dari urusan prioritas seperti pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan juga infrastruktur? Bukan mengapa, bila merujuk pada undang UU No. 32 tahun 2004 dan Permendagri No. 13 tahun 2006, terdapat inkonsistensi penyerahan urusan wajib kepada daerah. Selain itu juga terdapat indikasi pengkerdilan makna strategis dalam penyelenggaraan urusan kependudukan. Padahal bila melihat peran strategis pembangunan kependudukan, ini jelas akan ikut menjejas seluruh lini pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Sebut saja perumusan kebijakan ekonomi mikro, bertumpu pada output kinerja kependudukan berupa data agregat kependudukan. Begitu juga dengan perumusan kebijakan pengembangan infrastruktur daerah perbatasan, data kependudukan menjadi indikator wajib yang harus diperhatikan. Namun gejala inkonsistensi yang terlanjur didedahkan di atas, ternyata secara sistematis ikut melemahkan nilai tawar pembangunan bidang kependudukan di level penentu kebijakan. Buktinya proses perencanaan pemba-

Zakat Itu Kepentingan Si Kaya kinya menjadi satu dengan naluri mempertahankan hidup manusia itu sendiri. Zakat dalam konsep Islam bukanlah sebuah amal diantara amal-amal kebajikan belaka, dan juga bukan merupakan sebuah sifat kedermawanan semata. Namun ia adalah salah satu rukun dasar ajaran Islam dan salah satu diantara empat ibadah asasinya, yang tingkat keharusan dan kewajibannya menempati strata puncak. Maka ia tidak bersifat sukarela atau pilihan bebas,

ngunan kependudukan terdistorsi oleh kesalahpahaman mengenai peran serta pembangunan kependudukan dalam upaya daerah menekan angka kemiskinan. Sebaliknya, pembangunan kependudukan ikut terjejas dalam mekanisme perencanaan yang tidak tepat. Hal ini dapat terlihat secara jelas dari contoh kasus pembangunan kependudukan di Kepulauan Anambas di mana urusan kependudukan tidak dijadikan urusan prioritas dalam penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2011-2015. Padahal diakui mau pun tidak, perumusan kebijakan yang keliru dalam proses perencanaan pembangunan bidang kependudukan akan ikut berdampak pada semua bidang. Sementara pada sisi kinerja, urusan kependudukan dituntut untuk dapat memberikan nilai tambah dalam pemanfaatan data kependudukan bagi segala aktivitas pembangunan. Sungguh ironi. Beberapa kekeliruan di atas sebenarnya merupakan titik balik dari kegagalan penerapan pembangunan yang berbasis (1) pemanfaatan data kependudukan, (2) kekeliruan dalam mencerna persoalan kependudukan, (3) kesalahan memosisikan peran strategis pembangunan kependudukan, dan (4) inkonsistensi pengakuan negara terhadap urusan kependudukan bagi pembangunan nasional serta daerah. Dengan demikian, langkah konkret yang dapat dilakukan sesegera mungkin adalah merumuskan grand design pembangunan kependudukan yang berbasis pada seluruh aspek pembangunan daerah secara umum guna mempercepat upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Insya Allah.***

Oleh: Ust. Munawwir, S.H.I (GM Fundraising & Marcomm DSNI Amanah)

dimana seseorang boleh memilih berzakat atau tidak berzakat. Kesenjangan penghasilan rezeki dan mata pencaharian di kalangan manusia merupakan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri. Hal ini dalam penyelesaiannya memerlukan campur tangan Allah. Diwajibkan bagi orang kaya untuk memberikan sebagian hartanya kepada kaum fakir miskin. Kefardhuan zakat itu merupakan jalan yang utama untuk menyelesaikan

kesenjangan sosial tersebut, juga bisa merealisasikan sifat gotong royong dan tanggung jawab sosial dikalangan masyarakat yang telah merasakan adanya manfaat adanya zakat tersebut. Zakat akan mencairkan sekaligus menghapus berbagai prasangka negatif akibat perbedaan sudut pandang dan persepsi dari kedua belah pihak, dan berubah menjadi suatu hubungan saling percaya dan membentuk infestasi komitmen dua arah secara mendalam. **

Wisma I Pulau Sambu BANGUNAN ini agak mencolok jika dilihat dari arah mana saja. Soalnya, memang bangunan tersebut berdiri kokoh menghadap ke laut. Ditambah lagi, banguna tersebut tepat berada di atas perbukitan. Jelas kondisi itu menyita perhatian mata bagi siapapun yang melihatnya. Siapa saja yang hendak merapat ke Pulau Sambu, sudah pasti

dengan mudah mengenalinya. Itulah Wisma 1, guest house pertama yang dibangun Pertamina di Pulau Sambu. Gedungnya megah, berlantai dua dan memiliki puluhan kamar, lengkap dengan fasilitas-fasilitas laiknya vila. Sepanjang sisi kanan kiri gedung, tum-

buh subur rumput hijau, cemara, tanaman buah serta puluhan jenis tanaman bunga. Pavilionnya besar, ruang receptionnya juga terbilang mewah. Di wisma inilah, dulu, Pertamina Sambu menginapkan seluruh tamu-tamu-

nya yang berkunjung. Di masa keemasannya, gedung ini memanglah hiruk pikuk, setiap waktu, dipenuhi tamu-tamunya. Geliatnya pun makin memuncak seiring dengan perputaran roda aktifitas Pertamina Sambu yang meninggi. Namun, memasuki tahun 1990-an, sinar wisma ini meredup. Pelan tapi pasti, mati suri

dan akhirnya tutup operasi hingga kini. Meski begitu, sisa-sisa kejayaan wisma ini tak hilang begitu saja. Meski Pertamina Sambu tak lagi mengoperasikannya, namun wisma ini tetap dijaga dan dilestarikan. Itulah mengapa, meski dimakan usia, kondisi gedung masih tergolong utuh. (Edi Sutrisno)

5

Selasa, 26 Maret 2013 terlanjur berada pada titik terendah sejak partai tersebut dinyatakan memenangkan Pemilu pada 2004 lalu. Kita ketahui bersama, sejak prahara melanda PD tiga tahun terakhir, elektabilitas partai penguasa ini, mengalami terjun bebas. Berdasarkan survei Lingkar Survei Indonesia (LSI), Elektabilitas PD terus mengalami penurunan. Hal itu semakin mencolok ketika dibandingkan dengan hasil Pemilu 2009 sebagai partai pemenang dengan perolehan suara 20,85 persen. Hasil survei LSI Juni 2011 suara Demokrat berada di angka 15.5 persen, kemudian bulan Februari 2012 berada di angka 13.7 persen di bawah Golkar dan PDIP. Kemudian hasil survei yang dilakukan pada 1-8 Maret 2013 ini menggunakan metode Multitage random sampling, suara PD, terus tergerus pada angka 11,7 persen. Jika pertimbangannya keberadaan SBY mampu meng-

angkat pamor dan elektabilitas PD, maka penempatan SBY adalah sesuatu yang tepat dan pengalaman berbagai pemilu, sepertinya sudah dapat menjadi bukti dan dasar bagi internal PD untuk mengambil keputusan terkait keinginan mereka mengusung SBY menjadi ketua umum. Saat ini, sedikitnya 25 Dewan Pimpinan Daerah PD dari 33 DPD yang ada, telah menyatakan kesetujuannya untuk memilih SBY sebagai ketua Umum. Langkah SBY menjadi Ketua Umum PD sepertinya tidak dapat terbendung. Saat ini tinggal lagi apakah yang bersangkutan bersedia untuk mengambil posisi tersebut. Sebagai ketua Dewan Pembina PD, sekaligus sebagai Presiden RI, tentunya SBY memiliki pertimbangan untuk menerima atau menolak jabatan Ketua Umum PD yang sudah hampir pasti dia duduki. Kita tunggu hasilnya dalam KLB PD, akhir bulan ini. ***

C akap B ijak "DIA yang memanjat pohon tinggi, berhak mendapatkan buahnya"

Sir Walter Scott "KESEMPATAN anda untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan anda pada diri sendiri" Robert Collier

M enyanyah

Politik Dinasti ISU politik dinasti masih men- mimpin, maka siapapun dia, jadi perdebatan dalam pem- mendapatkan hak yang sama. bahasan Rancangan undangDan inilah yang kemudian undang (RUU) Pilkada. Pasal- menyuburkan politik dinasti nya, sangat sulit merumuskan itu tadi. Di samping karena formula regulasi terhadap kedekatan dengan posisi inpembatasan politik kerabat ini. cumbent yang disandang keAda kontradiksi yang me- rabatnya, alasan kapital yang ngitari regulasi politik dinas- kuat juga mendukung. ti. Di satu sisi, politik dinasti Secara demokrasi, barangdianggap berpotensi men- kali hal ini sesuatu yang sah ciptakan kepemimpinan dan wajar. Namun jika poliyang bersifat KKN. Di sisi tik dinasti ini jatuh lain, regulasi ini juga pada pihak yang akan membatasi hak tidak profesional dan kompeten, politik warga Negara maka hanya akan untuk dipilih dalam demokrasi. menjadi petaka dalam demokrasi. Fenomena kepala daerah yang mewaPersoalan selanjutnya, bisakah riskan jabatan politik dinasti ini kepada para keradibatasi? Pertanbat bahkan kepayaan tersebut da keluarganya, merupakan fenobarangkali yang menjadi isu mena nyata yang utama dalam terjadi dalam diAfrizal namika politik di pembahasan Wartawan Haluan Kepri negeri ini. RUU Pilkada Contoh saha, di beberapa yang akhirdaerah, banyak para Bupati akhir ini sedang dibahas. dan kepala daerah yang ketika Ada beberapa argumentasi masa jabatannya habis dan tentang pembendungan politik tidak bisa mencalonkan lagi, dinasti ini. Misalnya dengan maka mereka menggunakan memberikan masa sela atau kekuatan incumbent-nya un- durasi selama satu kali periode. Incumbent hanya boleh tuk mengorbitkan para keramencalonkan anggota keluarbat dan keluarganya. Sesungguhnya, politik di- ganya pasca masa jabatannya nasti ini lahir dari kecen- selesai, setelah satu kali perioderungan liberalisme politik de yang telah diselingi oleh yang menjadi efek demokrasi. pejabat lainnya. Namun arguArtinya, ketika demokrasi me- ment ini juga mendapat kritiniscayakan adanya kebebasan kan yang tajam, karena diangindividu untuk mendapatkan gap mengekang hak warga hak politiknya sebagai pe- Negara untuk berpolitik. ***

√ Hutan Bakau Tak Boleh Dijual - Kalau ada yang Beri Boleh Ngak Pak ? √ Rasyid Rajasa Dihukum Percobaan - Maklum Khan ada Rajasa di Belakang Namanya ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Meranti

Selasa, 26 Maret 2013

6

PLN Bandul Kembali Beroperasi Pasca Tiga Unit Genset Terbakar SELATPANJANG (HK) — PLN Bandul yang sempat lumpuh total pasca kebakaran beberapa waktu lalu kini kembali beroperasi. Komitmen pihak PLN untuk segera menyediakan mesin genset cadangan PLN Teluk Belitung, mulai Minggu (24/3) malam telah dibuktikan. Ruslan Liputan Meranti Mesin cadangan yang dipersiapkan pihak PLN Bandul dengan kapasitas 400 Kilo Watt yang mensuplai 675 pelanggan saat pemadaman total selama sepekan, kini kembali menikmati aliran listrik. Kepastian beroperasinya kembali mesin PLN Bandul di u n gkapkan Kepala Ranting PLN Selatpanjang Andi P, melalui Kabag TU PLN Ranting PLN Selatpanjang, Fauzar di Selatpanjang, Senin (25/3). "PLN Bandul kini sudah kembali beroperasi. Dengan kapasitas daya 400 Kilo Wat,

PLN Bandul masih memiliki daya cadangan sebesr 35 Kilo Wat. Untuk itu, PLN Bandul siap melayani pemasangan jaringan baru untuk warga setempat," ungkap Fauzar. Untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang terus meningkat di Kecamatan Teluk Belitung dan Kecamatan Putri Puyu Bandul, Pemkab Meranti, PLN dan EMP Malacca sepakat membangun sinergi perluasan jaringan PLTMG Bagan Melibur. Dijelaskan Fauzar, PLTMG Bagan Melibur dengan kapasitas 1,5 Mega Watt tersebut, secara bertahap pihak PLN akan melakukan perubahan pembangkit listrik tenaga diesel ke gas.

"Melalui program penambahan Jaringan Tegangan Menengah (JTM), untuk tahun 2013 ini PLN berupaya melakukan program perluasan jaringan listrik dengan memafaatkan pembangkit PLTMG sebesar 35 Kilo Wat untuk Bandul," ujar Fauzar. Diharapkan dengan program ini, secara bertahap pula operasional PLTD Bandul dikurangi sebagai upaya merealisasikan program listrik murah untuk masyarakat. "Target PLN, secara bertahap seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Teluk Belitung dan Bandul akan beralih ke PLTMG Bagan Melibur. Dan ini akan kita sinergikan dengan program PLTMG Bagan Melibur yang terus berupaya meningkatkan produksi dayanya mencapai 1,5 Mega Watt," kata Fauzar. Ia berharap ini bisa segera direalisasikan sebagai upaya menghemat biaya operasional PLN dari energi solar ke gas yang terus disubsidi oleh pemerintah. Menyinggung jumlah pelanggan PLN Teluk Belitung dan Bandul, Fauzar menye-

DOK / HALUAN KEPRI

TINJAU PLMTG — Bupati Meranti, Drs Irwan Nasir Msi, didampingi GM EMP Malacca Strait Bagus Kartika dan mantan GM PLN Riau Kepri, Djoko R Abunamen melihat PLMTG Bagan Melibur yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik murah bagi masyarakat di Pulau Padang, baru-baru ini. but, sampai saat ini total pelanggan PLN di dua kecamatan tersebut mencapai 2.275 pelanggan. Sedangkan untuk daftar tunggu calon pelanggan PLN di dua kecamatan tersebut nol persen. "Dengan beroperasinya PLTMG, pihak PLN Teluk Belitung dan Bandul siap menerima pelanggan baru. Secara tekhnis, soal kebutuhan daya tidak ada persoa-

Penyerahan Aset Dijadwalkan April 2013 Jumlahnya Masih Diverifikasi SELATPANJANG (HK) — Pemkab Kepulauan Meranti terus berupaya menggesa agar proses penyerahaan aset daerah dari Pemkab Bengkalis ke Meranti segera dilakukan. Diperkirakan April 2013 ini penyerahan aset segera diserahterimakan. Sikap tegas Pemkab Meranti dalam menggesa proses penyerahan aset ini terkait rencana memanfaatkan ber-

bagai fasilitas aset daerah guna percepatan program pembangunan. Persoalannya, dengan terus molornya proses penyerahaan aset tersebut akan menyulitkan Pemkab Meranti dalam memanfaatkan untuk kepentingan pembangunan, termasuk sejumlah aset daerah yang berbentuk proyek pembangunan infrastruktur yang hingga kini masih ter-

bengkalai dan tak jelas tindak lanjut penangannya. Kepala Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto SE MM, Senin (25/3) mengatakan, sesuai ketentuan Undangundang Pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti nomor 19 tahun 2009, tiga tahun setelah pemekaran, seluruh aset daerah sudah harus diserah terimakan.

Meskipun demikian, Pemkab Kepulauan Meranti sangat memaklumi kalau tenggat waktu yang ditentukan molor karena masih harus dilakukan pendataan dan verifikasi berbagai aset yang akan diserah terimakan. "Secara prinsip, Pemkab Bengkalis memang sudah menyerahkan daftar aset yang akan diserahterimakan. Namun, inikan tidak bisa kita terima bulat-bulat harus

lan. Sejauh ini, PLN Teluk Belitung dan Bandul tidak memiliki daftar tunggu pelanggan, berapa pun permohonan yang masuk siap dilayani," tandas Fauzar. Operasional 24 Jam Di tempat terpisah, Camat Putri Puyu Bandul, H Izhar menyambut baik komitmen dan kesigapan pihak PLN dalam menyikapi kebutuhan listrik masya-

rakat pasca kebakaran beberapa waktu lalu. Meski pun sempat mengalami pemadaman total, mulai Minggu (24/3) malam, PLN Bandul sudah kembali beroperasi seperti biasa. Hanya saja, masyarakat berharap PLN Bandul bisa beroperasi 24 jam seperti PLN di Selatpanjang. Dan yang lebih penting lagi, masyarakat berharap ada upaya penambahan dan perluasan

jaringan baru ke seluruh desa di Kecamatan Putri Puyu. "Sekarang ini PLN Bandul baru hidup 14 jam mulai dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB. Ke depan kita menginginkan PLN Bandul beroperasi 24 jam. Apalagi PLTMG Bagan Melibur juga sudah beroperasi. Untuk itu, PLN terus berupaya memperluas jaringan ke seluruh desa di Kecamatan Putri Puyu," tandas Izhar. ***

kita verifikasi dulu. Apakah aset-aset tersebut bermasalah atau tidak, termasuk soal aset daerah berupa proyek fisik pembangunan infrastruktur yang masih terbengkalai," ujar Bambang. Menurut Bambang persoalan tersebut harus didudukkan terlebih dahulu, bagaimana pertanggung jawabannya. Rencananya, April 2013 ini proses serah terima aset daerah akan dilakukan, tapi belum jelas tanggal pastinya," ungkap Bambang. Dijelaskan, Pemkab Kepulauan Meranti memang tidak mau gegabah dalam

proses penyerahan aset daerah. Bagaimana pun juga ini menyangkut persoalan pertanggung jawaban, baik secara moral maupun yuridis kepada masyarakat mau pun pemerintah pusat. "Aset-aset daerah ini merupakan bagian dari kekayaan daerah yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan. Untuk itu, seluruh aset yang akan diserah terimakan ini, harus jelas dulu. Baik menyangkut masalah status, kondisi dan nilai nominalnya," ucap Bambang. Kata Bambang, kalau

pun Pemkab Meranti bers i k a p t e g a s d a l a m m el a kukan verifikasi aset, ini bukan berarti soal percaya atau tidak. Sikap tersebut diambil sebagai komitmen Pemkab Meranti dalam pertanggung jawaban ke depan. "Jangan nanti setelah diserah terimakan muncul persoalan-persoalan baru yang menyangkut hukum terhadap pemanfaatan aset-aset tersebut. Kalau soal jumlah nominal aset yang akan diserahterimakan, belum bisa kita pastikan," ujarnya. (rus)

Sumbar-Riau

Pemkab Bengkalis Terpukul Kantor jadi Tempat Pesta Sabu BENGKALIS (HK)- Wakil Bupati Bengkalis Suayatno, juga selaku Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bengkalis menyatakan, pemerintah terpukul mengetahui dua oknum pegawai negeri sipil (PNS), SL dan SI dan seorang karyawan BUMD PT. BLJ Bengkalis RE, tertasngkap saat nyabu di Kantor Bupati Bengkalis, Sabtu (23/3) lalu.

RTK

GELAR PERTEMUAN — Tampak Assisten II Setdakab Bengkalis Ariyanto (kiri depan) bersama Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya, keluar dari Kantor Bupati usai menggelar pertemuan. Setelah proses penggerebekan dugaan penyalahgunaan narkoba di Sekretariat Daerah Kantor Bupati dan mengamankan 4 (empat) tersangka, Sabtu (23/3) malam.

Satpol PP Dumai Amankan 16 Gepeng DUMAI (HK)— Sebanyak 16 orang gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang ngepos di persimpangan lampu merah berhasil dijaring Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai, Senin (25/3) pagi hingga siang, Senin (25/3). Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai, Bambang Wardoyo membenarkan bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan belasan gepeng yang berdiri dipersimpangan lampu merah di wilayah perkotaan. "16 Gepeng yang berhasil kita tangkap di beberapa kawasan persimpangan jalan protokol, seperti di simpang jalan ombak, jalan Sukajadi, Jendral Sudirman, SS. Kasim dan sim-

pang jalan HR Soebrantas Dumai," Kata Bambang. Sedangkan razia yang dilakukan pihaknya ini, kata Bambang, kerana melihat adanya pelanggaran terhadap Peraturan Daerah (Perda) nomor 12 tahun 2002 tentang ketertiban umum. Dengan adanya pelanggaran itulah pihaknya melakukan razia bersama anggotanya. "Seminggu belakangan ini sudah banyak masyarakat yang menyampaikan keluhannya kepada saya terkait keberadaan Gepeng dan anak Punk. Atas laporan tersebut kami menilai keberadaan gepeng sudah melanggar Perda 12 tahun 2002 tentang ketertiban umum dan kami langsung merazianya," jelasnya. (rtk)

Suayatno juga menyebutkan, bahwa sepenuhnya kasus ini diserahkan kepada aparat berwajib sesuai dengan aturan dan hukum yang

berlaku. Atas tindakan memalukan tersebut, sanksi berat akan dijatuhkan apabila para PNS terbukti secara hu-

kum mengonsumsi barang haram itu. "Jujur Pemkab Bengkalis merasa terpukul dengan adanya peristiwa ini. Apalagi kegiatan memalukan tersebut di Kantor Bupati Bengkalis. Ia mendukung penuh setiap upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian," kata Suayatno lagi. Perketat Penjagaan Di bagian lain, pasca pengungkapan oleh aparat kepolisian adanya pesta sabusabu di Kantor Bupati, Sabtu (23/3) lalu itu, Wakil Bupati Suayatno juga menginstruksikan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memperketat penja-

gaan. "Terus terang kita sangat terpukul atas kejadian ini. Untuk itu kepada Satpol PP yang bertanggung jawab terhadap keamanan kantor pemerintah, saya minta untuk memperketat penjagaan," ujarnya, Senin (25/3). Ditambahkan Wabup, penjagaan secara ketat tidak hanya dilakukan pada saat hari kerja, pada hari libur. Setiap pegawai atau orang luar yang masuk di areal Kantor Bupati harus diketahui identitasnya dan tujuannya. "Kemudian cek rutin di jam-jam tertentu setiap ru a n g a n , t e r u t a m a p a d a saat malam hari," imbuhnya. (rtk)

Antrean Solar Subsidi Macetkan Jalan PADANG (HK) — Antrean kendaraan bermesin diesel, Senin (25/3) memacetkan arus lalu lintas di Jalan Sawahan, Kota Padang, Sumatera Barat. Hal itu menyusul giliran menunggu pembelian solar bersubsidi pada salah satu SPBU di ruas jalan tersebut. Antrean panjang kendaraan meluber hingga ke badan jalan raya. Antrean serupa juga terlihat pada Minggu malam. Banyaknya kendaraan tersebut menyusul Peraturan Menteri ESDM Nomor 12/2012 tentang pengendalian penggunaan bahan bakar minyak yang dilanjutkan dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 1/2013. Aturan tersebut menyatakan bahwa mobil barang dengan lebih dari empat roda untuk mengangkut hasil pertambangan, perkebunan, dan kehutanan tidak diperkenankan menggunakan

CMYK

BBM subsidi. Hal serupa diterapkan bagi industri pelayaran yang tidak termasuk pelayaran rakyat atau perintis. Sopir Truk Nganggur Kelangkaan solar bersubsidi sepekan belakangan ini tidak hanya terjadi di Kota Padang. Di Kota Padng Pariaman hal serupa juga terjadi beberapa hari terakhir. Ironisnya puluhan sopir truk pengakut sirtukil (Pasir Batu dan Kerikil) di kecamatan Patamuan terpaksa menganggur. Mereka terpaksa tidak menjalankan aktivitasnya, karena tidak sanggup membeli solar non subsidi. Pen Gagok, salah seorang sopir di Kecamatan Patamuan, Senin (25/3) mengaku, sepekan ini terpaksa memarkirkan mobilnya di rumah. "Terpaksa istirahat sementara waktu, karena saya tidak sanggup membeli solar

non subsidi yang dijual di SPBU Rp11.000," katanya. Penderitaan serupa tidak hanya dialami Pen Gagok, namun juga dirasakan oleh rekan-rekannya sesama sopir truk. Kalau kelangkaan BBM bersubsidi terus berlanjut, pihaknya terpaksa menaikan Sirtukil. "Ya mau gimana, dari pada lama-lama kami menganggur terpaksa mau tidak mau sirtukil ini kita naikan harganya," sebutnya. Tidak hanya sopir truk, petani di Kecamatan Patamuan dan beberapa daerah lainnya di Kabupaten Padangpariaman yang menggunakan handtraktor untuk mengolah tanah sebelum ditanami, terpaksa tidak bisa beraktifitas seperti biasanya. "Solar habis, ya istirahat dulu jelang masuknya Solar Bersubsidi di SPBU," kata Jamalus petani sekaligus pemilik mesin Handraktor,

Senin (25/3). Berdasarkan pantauan disejumlah SPBU di Kabupaten Padangpariaman, ternyata Solar bersubsidi memang tidak ada dijual. "Maaf solar bersubsidi

habis!," begitu pengumuman ditempel di depan depo pengisian solar. Sementara solar non subsidi masih banyak stok untuk dijual kepada masyarakat di sejumlah SPBU. (kcm/smo)

SMO

SALAH satu SPBU di Kota Padang Pariaman kehabisan stok Solar subsidi. Editor: Afrizal dan Apsek , Layouter: M Fahrullazi


Sambungan Dari Halaman 1

Ziarah Makam nan dari Kerajaan Riau Lingga, RMY Mansyur Razak kepada wartawan usai doa bersama mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian mereka sebagai kerabat dan zuriat-zuriat Kerajaan Riau Lingga sebelum situs dan cagar budaya yang ada di Tanjungpinang semakin rusak. "Sebelum lebih parahnya kerusakan situs dan cagar budaya yang ada oleh pertambangan bauksit, kami sengaja melakukan kunjungan dan melihat langsung ke sini serta melakukan doa bersama. Kami meminta kepada pemerintah daerah untuk menyelamatkan situs sejarah ini. Bagimanapun situs ini adalah sejarah dari berdirinya Riau Lingga yang harus dihargai dan dijaga keberadaannya," kata Mansyur Razak. Dia menegaskan, makam Daeng Celak adalah ayahanda dari Raja Haji Fisabilillah dan sekarang telah menjadi pahlawan nasional. Karena itu, sudah sepantasnya makammakam tersebut dilindungi dan dilestarikan oleh pemerintah. "Sehingga kita-kita dan juga generasi yang akan datang mengetahui sejarah berdirinya kerajaan yang ada di Kota Tanjungpinang. Bahwa dahulu pernah ada kerajaan yang besar dan terkenal sampai ke negeri orang. Selain itu, dengan menjaga cagar budaya ini, tentu tidak hanya orang Melayu Riau saja tetapi masyarakat seluruh Indonesia akan mengetahuinya," ujarnya. Kata Razak, situs sejarah ini bukan hanya milik dari kerabat dan zuriat kerajaan tetapi milik semua warga negara Indonesia. "Dengan turunnya kami ke sini untuk melakukan pelestarian agar

di sekitar lingkungan situs-situs yang ada agar tidak rusak oleh suatu kebijakan pertambangan bauksit yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kami juga akan melakukan audensi dengan pemerintah daerah. Kami telah melayangkan surat tersebut untuk mencari solusi penanganan situs dan cagar budaya ini," terangnya. Di tempat yang sama, Abdul Malik yang merupakan budayawan dan juga sebagai kerabat Kerajaan Riau Lingga menerangkan, dilihat kondisi sekarang ini, situs dan cagar budaya di Tanjungpinang sangat mengkhawatirkan. Karena banyak terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh aktivitas penambangan bauksit. "Namanya situs dan cagar budaya itu kewajiban kita sebagai masyarakat untuk melindungi dan menjaganya. Tentu saja dukungan dari pemerintah daerah, karena ini telah menjadi milik dan aset negara. Dan ini merupakan pusat Kerajaan Riau Lingga yang besar yang diakui oleh beberapa kerajaan di negara lain, yang merupakan pejuang dari penjajahan Belanda dulu," kata Malik. "Terkait peryataan dari intansi pemerintah daerah bahwa, peninggalan sejarah ini belum termasuk cagar budaya, itu soal administrasi saja. Tetapi kenyataannya, cagar budaya yang ada di Tanjungpinang telah tercatat sebagai cagar budaya. Dongeng sejarah saja dilindungi bagaimana dengan situs yang ada dan nyata. Bila itu dibiarkan maka ini merupakan penghkianatan terhadap negara dan bangsa," tegasnya. Bila tidak ada perhatian dari pemerintah atau pihak yang ber-

“Saya berharap ke depannya Haluan bisa hadir di seluruh penjuru Pulau Sumatera sehingga orang Padang yang berada di Medan, Lampung dan sebagainya bisa membaca berita Haluan,” harapnya. Walikota menilai, Haluan adalah media yang konsisten dari awal. Bagi pembaca Haluan, membaca Haluan berarti membaca Sumbar. Haluan merupakan salah satu standar pemberitaan di Sumbar. Asril Kasoema, keluarga pemilik Haluan menajemen lama juga menyatakan sangat gembira menerima berita keberhasilan Haluan mendapatkan Indonesia MDGs Awards 2012. ”Saya yakin, Haluan bisa kembali menjadi terkemuka di Sumatera Barat,” kata anggota DPRD Sumatera Barat ini. Ia mengatakan, di masa kepemimpinan pendirinya Kasoema, Haluan menjadi koran terkemuka di Sumatera Tengah. Haluan yang didirikannya ini, telah berdiri sejak tahun 1948 dan menjadi koran tertua di Sumatera Barat. “Sebagai pemilik Haluan pada awalnya, saya ikut berbangga dengan capaian yang diraih Haluan saat ini. Berita-beritanya harus unggul dari koran-koran lain,” ucapnya. Asril Kasoema sekeluarga juga berharap oplah Haluan bisa mencapai 50 ribu. Setelah sebelumnya sempat mencapai 35 ribu di masa Kasoema, yang pada saat itu merupakan oplah tertinggi.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil mengatakan, 65 tahun Haluan berada di Sumbar, sudah menjadikan Haluan setara dengan koran nasional. Dari segi pemberitaan sudah profesional dan berkualitas. Haluan yang dimilki rakyat Sumbar ini telah mengharumkan nama Sumbar di kancah nasional. Mudah-mudahan dengan penghargaan ini, menjadi motivasi bagi awak Haluan untuk terus menjadi lebih baik. Sedangkan Walikota Sawahlunto Amran Nur menyambut gembira dan bersyukur atas prestasi yang diraih Sawahlunto. Menurutnya Pemko Sawahlunto gencar melakukan program-program pembangunan masyarakat yang strategis terkait dengan MDGs. Pemko Sawahlunto berhasil menekan angka kematian ibu melahirkan dengan perbandingan 2 : 1.394. Hanya dua ibu yang meninggal dari 1.394 yang melahirkan. Amran Nur juga mengucapkan selamat kepada Haluan yang juga meraih IMA 2012 bersama Harian Kompas. "Ini adalah prestasi luar biasa yang diraih Haluan. Selamat kepada Haluan," kata Amran Nur. Menurut Amran Nur, selama ini Haluan telah ikut mendorong pembangunan di Sawahlunto dan Sumbar pada umumnya melalui berita-berita yang positif. Kritikannya tajam, namun konstruktif dan bermanfaat bagi masyarakat. (h/eni/erz)

penangkapan pelakunya. "Biasanya, kalau belum disampaikan berarti ada target jangka pendek menangkap pelakunya," terangnya. Pantauan di ruang Bidang Penyidikan dan Penindakan BC Batam, tidak ada kesibukan petugas sedang melakukan pemeriksaan barang jenis sabu. Ruangan tersebut terlihat sepi. Sabu 1 Kilogram Terkait penemuan sabu seberat 1 kilogram lebih pada Minggu (24/3), menurut informasi yang dihimpun Haluan Kepri di Bandara Hang Nadim, kemarin, barang haram tersebut ditemukan di dalam tas berwarna hitam. Tas tersebut milik penumpang tapi tak diambil setelah melewati x-ray. Menurut salah seorang petugas keamanan di Bandara Hang Nadim, tas hitam tersebut merupakan barang bawaan penumpang tak kunjung diambil sejak 5 Maret 2013 lalu. Karena tidak diambil, akhirnya pihak keamanan menyimpan tas tersebut di ruang Avsec sembari menunggu pemiliknya untuk mengambil. "Koper berwarna hitam tersebut telah melewati mesin x-ray di pintu keberangkatan bandara pada tanggal 5 Maret lalu. Karena tidak diambil akhirnya pihak keamanan menyimpan tas tersebut di ruang Avsec," ucap sumber tadi. Petugas bandara diketahui baru membuka koper hitam tersebut, Minggu (24/3). Setelah diperiksa, ternyata ditemukan plastik transparan berisi batu kristal yang disimpan di dalam lipatan sprei atau alas tempat tidur. Atas temuan itu,

petugas Avsec kemudian melaporkannya ke Kantor BC Batam. Sementara itu, Kabid Pemberantasan BNNP Kepri Raja Maenad Ahmad membenarkan pihaknya telah memeriksa barang yang diduga narkotika jenis sabu yang ditemukan petugas Bandara Hang Nadim. "Kita sebenarnya menerima kabar adanya penemuan sabu-shbu Senin (25/3) sekitar pukul 10.00 WIB dari Kasi Intelijen Bea Cukai Batam, saat itu juga kita langsung ke TKP (tempat kejadian perkara, red). Setelah diperiksa, ternyata memang benar positif amphetamine atau sabu," terangnya. Setelah diperiksa, kata Raja Maenad, barang haram tersebut lalu dibawa ke Kantor BNNP Kepri di Nongsa. Saat ini, BNNP Kepri tengah melakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan sabu-sabu tersebut. Pencegahan pengiriman sabusabu dari Bandara Hang Nadim Batam, dalam satu bulan ini merupakan kasus yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Sabtu (16/3) lalu petugas keamanan Bandara Hang Nadim menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 4 kilogram. Selain di Bandara Hang Nadim Batam, penyelundupan sabu melalui Batam sering dilakukan dari Pelabuhan Internasional Batam Centre dan pelabuhan rakyat yang tersebar di Batam. Pada 2012, petugas BC dan Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam di Pelabuhan Internasional Batam Centre juga menggaggalkan beberapa kali upaya penyelundupan sabu ke Batam. (jua/ays)

Dari Halaman 1

20 Paket duga kuat adalah sabu-sabu itu. Rinciannya, satu bungkus berukuran besar dan sisanya 19 bungkus berukuran kecil. Kesemua paket sabu itu ditemukan di beberapa speaker. "Paket barang (speaker) itu akan dikirim ke Jakarta. Speaker tersebut kita bongkar satu persatu, ada yang ditemukan dan ada juga yang tidak," terangnya. Kata Saeful, setelah dilakukan pengecekan oleh Bea Cukai Batam, hasilnya barang tersebut positif narkotika jenis sabu-sabu. "Kita belum tau berapa beratnya, saat ini tengah ditimbang di Kantor Bea Cukai di Batuampar," tuturnya. Sementara itu, Kabid Penyidikan dan Penindakan (KP2) BC Batam, Kunto Prasty yang dihubungi via hape menjawab dirinya tidak mengetahui informasi penangkapan sabu-sabu oleh pihak Bandara Hang Nadim. "Saya lagi pendidikan. Temanteman langsung koordinasi dengan Susila Brata saja," ujar Kunto. Ditemui di ruang kerjanya, Kabid Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) BC Batam, Susila Brata menegaskan bahwa hingga Senin (25/3) pukul 17.00 WIB, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait adanya penangkapan barang jenis sabu di Cargo Bandara Hang Nadim. "Jujur, saya belum dapat laporan daria KP2 mengenai adanya tangkapan sabu," ucapnya. Menurut Susila, jikapun ada penangkapan tapi belum dilaporkan ke dirinya, itu berarti kasusnya masih dalam pengembangan

tanggung jawab atas situs ini, lanjut Malik, maka pihak kerabat dan zuriat akan berusaha sendiri dengan mengumpulkan semuanya untuk menyelamatkan situs-situs yang ada. "Bila tidak ada perhatian dari pemerintah, maka kami pihak kerabat dan zuriat akan berkumpul untuk menyelamatkan situs ini. Kami akan mengundang zuriat yang ada di Kepri, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura untuk terlibat melakukan pelestarian. Bila perlu, diadakan pemugaran. Tentu saja, itu semua harus seizin Balai Kajian," kata Malik. Sementara itu, Ketua Pewaris Kepri, Tengku Fuad didampingi Ketua Dewan Peduli Hulu Riau, Nuri Che Sidiq mendatangi Kantor Balai Kajian Sejarah di Tanjungpinang untuk menanyakan status situssitus yang ada di Tanjungpinang. Menurut Tengku Fuad, Kepala Balai Kajian Sejarah mengatakan, sesuai dengan rekomendasi BP3 Batu Sangkar bahwa kawasan Hulu Riau tepatnya makam Sultan Ibrahim Syah, makam Panglima Hitam (Benteng Bukit Galang), makam Putih dan makam Berparit berpotensi ditetapkan sebagai benda cagar budaya. "Oleh sebab itu kita lanjutkan ke Balai Kajian Sejarah di Tanjungpinang ini untuk meminta dilanjutkan studi pustaka sumber sejarah kawasan tersebut. Kami bertemu dengan kepala dan peneliti mereka dan disepakati oleh mereka dan direncanakan hari Selasa (26/3) akan mengeluarkan hasil kajian pustaka mereka di kawasan tersebut. Pihak Balai Kajian Sejarah menyatakan kawasan tersebut layak dijadikan cagar budaya," ujar Tengku Fuad. (sut)

Dari Halaman 1

Basko Terima ran daerah yang dinilai telah banyak memberi inspirasi kepada masyarakat. Haluan juga dinilai sangat baik membuat liputan mendalam tentang kehidupan sosial dan pembangunan Sumatera Barat. Sehari menjelang penyerahan IMA 2012, 17 kepala daerah penerima IMA 2012 telah berada di Bali, termasuk Walikota Sawahlunto Amran Nur dan Walikota Payakumbuh Riza Falepi. CEO Haluan Media Group (HMG) Basrizal Koto, WPU Haluan Zul Effendi, WPU Haluan Kepri Sofialdi, serta Pemred Haluan Yon Erizon juga telah berada di Bali sejak Senin (25/3) kemarin. Pantauan di Bali, jalan-jalan raya banyak dihiasi baliho Presiden SBY menyambut penyerahan IMA 2012. Sementara itu, berbagai kalangan di Sumatera Barat menyambut gembira dan memberikan ucapan selamat kepada Harian Umum Haluan atas penghargaan Indonesia Millenium Development Goals Award 2012. Walikota Padang Fauzi Bahar atas nama Pemerintah Kota Padang, mengucapkan selamat kepada Haluan yang terbit setelah kemerdekaan mendapatkan penghargaan MDG Awards. Menurutnya, Haluan sangat pantas mendapatkan penghargaan tersebut, karena selama ini selalu menampilkan berita-berita yang elegan. Yaitu bisa hadir sebagai media yang bersikap netral.

Selasa, 26 Maret 2013

Dari Halaman 1

Presiden Didesak pengadilan, rakyat tak pernah mendapat informasi yang sesungguhnya dalam kasus yang melibatkan TNI/Polri, seperti dalam kasus penembakan Lapas di Sleman. "Justru saya kaget dengan pernyataan Pangdam IV Diponegoro Mayjen Hardiyono Saroso yang membantah anggotanya terlibat dalam aksi penyerangan itu. Ini makin memperkuat dugaan sebaliknya bahwa ada keterlibatan anak buahnya,” sebut politisi PPP itu. Meski Lukman belum yakin betul dengan kinerja TPF akan berhasil mengungkap kasus yang sesungguhnya, seperti kasus pembunuhan aktivis Kontras almarhum Munir, tapi setidaknya masyarakat luas mengetahui perkembangan dari kasus yang terjadi. "Setidaknya, selama seminggu ini sudah ada laporan positif. Jangan menunggu kerelaan TNI atau Polri, karena penembakan itu tanggung jawab TNI/Polri. Kalau tidak, maka negara kalah dengan aktor-

aktor kekuatan di luar negara," tambah Lukman. Ia juga mencontohkan kasus penyerangan TNI ke Mapolres OKU, Sumatera Selatan yang ternyata rakyat tidak mengetahui perkembangan hukumnya. "Kalau kasus seperti ini terus begini, maka ke depan sangat mengerikan dan jelas tidak ada kepastian hukum. Padahal, itu antara TNI/Polri, bagaimana kalau menimpa rakyat? Bukankah TNI/Polri dibiayai dengan anggaran negara? Lalu, bisa menembak dengan brutal tanpa proses hukum? Jadi, Presiden SBY harus panggil Panglima TNI dan Kapolri untuk menuntaskan itu secara hukum," ungkapnya. Sementara itu, Andrianus Meliala menyebut sebenarnya polisi sudah tahu siapa pelaku yang sesungguhnya, tapi tak berani menangkap sehingga menunggu kerelaan dari pihak TNI. Dia membantah terjadinya konflik TNI/Polri belakangan ini akibat kecembu-

Del Bosque belum pernah kalah di pertandingan kompetitif sejak Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, tapi dua hasil imbang di kualifikasi membuat mereka kini berada di peringkat kedua Grup I di bawah Prancis dengan terpaut dua poin. Itu artinya jika mereka kalah, maka selisih dengan Prancis menjadi lima poin dan bakal sulit dikejar mengingat tinggal tersisa tiga laga kualifikasi. Dengan keharusan untuk menang, Spanyol dipastikan akan bermain menyerang. “Kami akan pergi ke Prancis untuk memenangkan pertandingan,” tegas Del Bosque, seperti dilansir Sports Mole. “Kami harus bermain empat pertandingan lagi (dan) kita harus optimistis,” sambungnya. “Selasa (Rabu dini hari WIB,

red) merupakan pertandingan yang sangat penting melawan Prancis, namun setelah itu kami akan memainkan tiga pertandingan lagi. Kami akan lihat bagaimana kelanjutannya,” lanjut pria Spanyol itu. Gelandang Spanyol, Santi Cazorla, mengakui Prancis di atas angin. ”Prancis merupakan salah satu tim nasional terbaik di dunia. Mereka memiliki tim muda dengan kualitas bagus,” kata Cazorla kepada FIFA.com. “Setiap kali menghadapi mereka selalu teramat sulit. Begitu pula dengan laga di Paris nanti. Namun, kami tetap bertekad meraih kemenangan,” ujar Cazorla. Tak heran, dalam laga di Stade de France nanti tekanan lebih besar ada di pihak La Furia Roja. (rts/smc/ffc)

tutur Anna yang malam itu tampil mengenakan pakaian terusan berwarna putih. Dalam investasi nantinya, pihak "O" Management akan menggandeng konsorsium dari berbagai negara seperti Cina dan Korea. "Kami tidak sepenuhnya berorientasi keuntungan saja, kami juga menawarkan investasi dengan sistem sharing profit yang akan

membangun masyarakat setempat lebih baik lagi. Itu yang kita sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bintan dan dan Pemprov Kepri," imbuh Anna. Artis yang pernah membintangi Sejoli Cinta Bintang Remaja dan Gema Kampus 66, ini juga menerangkan bahwa selain menjajaki dunia pariwisata dan perdagangan, ia juga akan mendirikan koperasi dan rumah sakit. (cw75)

lau hutan negara, aset negara dan ada penyimpangan hukum dan dilaporkan ke kami, maka akan kami proses secara hukum," ucap Irvan. Wabup Karimun Akan Cek Terkait kabar penjualan hutan bakau di Teluk Setimbul oleh warga, Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq masih belum bisa memberikan komentar lebih jauh. Namun, ia berjanji segera mengecek terlebih dahulu lahan milik siapa yang diperjualbelikan tersebut. "Di samping itu pula harus mengetahui terlebih dahulu siapa yang menerbitkan surat-surat. Kemudian kita lihat juga hutan mangrove tadi dari sisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)-nya seperti apa," kata Rafiq. Ditanya mengenai apa tindakan yang akan diambil terkait keterlibatan salah seorang pihak Kantor Lurah yang mengukur tanah hutan mangrove tersebut, Rafiq mengaku juga akan mengecek informasi tersebut. "Kita akan mengecek seperti apa kebenarannya, apakah penjualan lahan mangrove tersebut dilakukan oleh pemilik dengan pembeli, yang dalam hal ini proses disahkan oleh pihak aparat pemerintah. Aparat pemerintah dalam hal ini lurah atau camat tentu mempelajari apakah mereka mengeluarkan izin terhadap jual beli lahan tersebut sudah berdasarkan ketentuan atau belum," terang Rafiq. Ditanya tindakan apa yang akan diambil Pemkab Karimun terhadap pengusaha yang akan membangun di atas lahan bakau yang sudah dibeli dari warga itu? Rafiq belum bisa berkomentar. Namun, ia lebih dulu akan mengecek ke perusahaan yang renca-

nanya akan membangun di lahan hutan bakau itu, apakah mereka membeli lahan langsung dari pemilik tanah atau dibeli melalui aparatur pemerintah seperti lurah atau camat. Dalam kesempatan itu, Rafiq juga mengimbau kepada pengusaha yang hendak membeli tanah untuk kepentingan usahanya haruslah jeli. Seperti diberitakan koran ini, puluhan hektar hutan bakau di RT 02 RW 04 Teluk Setimbul, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun diduga telah dijual oleh sejumlah warga senilai Rp3 miliar. Hutan bakau tersebut dibeli oleh pengusaha asal Singapura, pemilik sebuah perusahaan perkapalan di Karimun. Ketua RW 04 Teluk Setimbul, Ewa Bekuk membenarkan bahwa hutan bakau di Kecamatan Meral Barat, itu dijual oleh sejumlah warga. Proses penjualan lahan bakau itu tanpa sepengetahuan dirinya selaku Ketua RW. Penjualan lahan hutan bakau itu dilakukan oleh warga bernama Li Sun, Yu Eng Wan dan Jantan Umar. Sedangkan proses penjualan lahan dilakukan dalam dua tahap. Menurut Ewa, tahap pertama tanah yang dijual seluas 14 hektar. Harga tanah dibandrol Rp10 ribu per meter. Sedangkan penjualan kedua dengan luas lahan belasan hektar. Harga per meternya dibandrol Rp18 ribu. Ironinya, kasus penjualan lahan ini sebenarnya sudah diketahui oleh salah seorang jaksa di Kejari Karimun. Tidak diketahui mengapa kasus penjualan aset negara itu sampai kini tak kunjung diproses secara hukum. ***

Dari Halaman 1

Rencana Investasi dibangunnya bersifat kemitraan dengan masyarakat, tidak sepenuhnya untuk mendapatkan keuntungan semata (full profit). "Kita datang ke Bintan bersama tim "O" Management ingin menawarkan investasi yang menguntungkan untuk semua pihak. Kita tidak hanya mencari keuntungan semata, namun kita juga menciptakan ekonomi kerakyatan untuk masyarakat tempatan,"

Dari Halaman 1

Hutan Bakau Dikatakannya, khusus untuk hutan bakau di Karimun, pemerintah pusat melalui Menteri Kehutanan lebih memperketat pengawasannya ketimbang daerah lain di Indonesia. Pasalnya, hutan bakau di Karimun dilindungi langsung oleh Kementerian Kehutanan. "Kalau untuk daerah lain ada yang namanya izin hutan tanaman rakyat namun tanahnya tetap tanah negara. Jadi, tetap tak boleh diperjualbelikan," sambung Amran. "Karena Pulau Karimun termasuk bagian dari pulau terdepan di Indonesia, jadi betul-betul dijaga kondisi hutannya. Makanya, semua pengelolaan hutan bakau di Karimun harus seizin Menteri Kehutanan," imbuhnya. Kata Amran, soal pemakaian hutan bakau di Karimun semestinya memang harus seizin Kementerian Kehutanan. Namun, jika hanya untuk kepentingan masyarakat barangkali pemerintah masih bisa memaklumi. "Tapi kalau hutan bakau itu dijual untuk kepentingan investasi itu jelas mengangkangi aturan hukum yang berlaku di negara ini, dan sanksinya jelas ada," pungkasnya. Polres Karimun Kaget Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Irvan Asido Siagian ketika menghubungi Haluan Kepri, kemarin, mengaku heran mengapa sampai hutan bakau bisa diperjualbelikan di Karimun. Meski begitu, pihaknya siap menyelidiki kasus tersebut. "Terkait sumber daya alam, tetap kita kedepankan, tapi harus dinas yang berkompeten dulu yang pro aktif untuk menindaklanjuti temuan ini. Kalau sudah ada pelanggaran maka kita selidiki. Ka-

Dari Halaman 1

Langkah Mundur tersebut, hap, sungai itu berhasil dilalui. Semakin jauh perjalanan mereka, rintangan yang dihadapi pun semakin berat, sang murid mengikuti gurunya di belakang dengan sangat hati-hati. Tibalah mereka di sebuah jurang yang cukup terjal, namun tidak terlalu lebar. Di ujung jurang tersebut sang guru melangkahkan kaki dengan yakin. Sang guru berhasil melangkahkan kakinya di seberang jurang. Sang murid yang melihatnya sangat terkejut, sang guru pun berkata. “Ayo melangkahlah menuju sisi

ruan kesejahteraan, karena secara struktur kepegawaian semisal remunerasi, justru TNI mendapat sebesar 60 %, dan Polri hanya 15 %. "Memang ada masalah di internal TNI maupun Polri sendiri, yang tidak mau melihat bahwa kedua lembaga ini memang berbeda," ujarnya. Sedangkan Pengamat Militer Jaleswari menilai jika pemerintah gagal mengungkap konflik kekerasan tersebut, berarti negara dikalahkan oleh kekuatan di luar negara. Hal itu akan makin mempertegas bahwa pemerintah tidak mampu mengendalikan aktor-aktor negara. "Yang mengontrol semua kendali keamanan adalah pemerintah, sehingga ironis kalau TNI/Polri justru menciptakan instabilitas dan ketidakamanan. Kalau Pangdam Diponegoro menyatakan tidak adanya keterlibatan Kopassus maka itu harus dibuktikan di depan hukum," tukasnya. (h/sam)

Dari Halaman 1

Prancis di tidak gentar. Dia bahkan menegaskan tidak akan memainkan sepak bola bertahan untuk mengatasi tiki-taka ala Spanyol. "Melawan Spanyol, saya pikir bertahan bukanlah solusi. Terpenting, kami tetap menjaga agar posisi pertama tidak bergeser. Itulah yang harus kami pertahankan hingga akhir kualifikasi," jelas Deschamps seperti dikutip Reuters. ”Sangat mengejutkan karena Finlandia mampu menahan imbang mereka. Itu sangat sulit bagi setiap tim,” lanjutnya. Dalam bentrok sebelumnya, 16 Oktober 2012, Les Bleus mampu menahan Spanyol 1-1 di laga tandang. Deschamps menilai, setidaknya hasil imbang itu bisa membuat mereka menjaga posisi di klasemen. Sementara itu, skuad Vicente

7

jurang ini, lebar jurang ini sama seperti sungai yang kita lalui sebelumnya !” Sang murid, yang melihat gurunya di seberang jurang menunjukkan sebuah raut keraguan di wajahnya. Dengan seksama ia perhatikan lebar jurang tersebut, kedalamannya dan melihat ke belakang. Dengan penuh kepastian ia mengambil lima langkah mundur dan bersiap menyebrangi jurang tersebut dengan berlari dan meloncat sepenuh tenaga, dan sekali lagi perhitungannya tepat. Sang murid berhasil menyeberangi ju-

rang tersebut berkat kecerdikannya. Sesampainya di seberang jurang sang guru mengelus lembut kepala muridnya sambil ber kata “Wahai muridku, tahukah engkau apa yang membedakan loncatanmu saat di sungai dan di tepi jurang? Walaupun dengan lebar yang sama, namun kau dapat melihat rintangan yang berbeda dari kedua hal tersebut. Karena itu kau mengambil langkah mundur yang lebih banyak saat loncat di tepi jurang untuk memastikan keselamatanmu." (ibc)


CMYK

Selasa, 26 Maret 2013

8

BPPKB Natuna Gelar Pelatihan Tenaga Pendamping Bina Keluarga NATUNA (HK) — Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Natuna menggelar Pelatihan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga bagi seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna. Pelatihan berlangsung tanggal 1821 Maret 2013, di Aula Rumah

Makan Sisi Basisir, Ranai Natuna. Acara dibuka oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli yang diwakili oleh Asisten I Pemkab Natuna, Chaidir Char dan dihadiri jajaran SKPD dan FKPD Kabupaten Natuna. Dalam sambutannnya, Chaidir Char mengatakan, pemerintah Kabupaten Natuna sangat serius

BUPATI Natuna Drs H Ilyas Sabli, M.Si.

menggalakkan program KB sebagai bentuk integritas pemerintah daerah terhadap program Pemerintah Pusat. Sementara itu, Kepala BPPKB Natuna, Kartina Riauwita menyebutkan, pelatihan ini diikuti 29 orang peserta dari Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di

seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna. Selain mengadakan pelatihan, BPPKB juga telah membentuk Tri Bina Keluarga di setiap kecamatan, di antaranya, Kelompok Bina Keluarga Berncana (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL).

. KEPALA BPPKB Kabupaten Natuna, Kartina Riauwita menyampaikan sambutan.

PESERTA foto bersama dengan Kartina Riauwita.

Kepada kelompok Tri Bina Keluarga yang sudah terbentuk, diharapkan dapat membimbing dan membina masyarakat dalam menjalankan program KB , dan kepada para petugas tersebut diharapkan bisa menyampaikan persoalan KB kepada masyarakat luas. Pemerintah Kabupaten Natuna

melalui BPPKB selalu mendorong dan mengajak seluruh masyarakat Natuna agar senantiasa mengetahui dan menjalankan program KB sebaik mungkin, agar pertumbuhan penduduk bisa seimbang dan teratur searah pembangunan. Narasi dan Foto : Zamzukri

ASISTEN I, Chaidir Char menyampaikan sambutan.

PANITIA foto bersama dengan Iswandi.

SUKIMAN Hidayat dari BKKBN Provinsi Kepri menyampiakan materi pelatihan.

KARTINA Riauwita didampingi Kasubbid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Ernita Yusnita (kiri) serta PPTK Pelatihan, Nenden Martini Mulia.

PESERTA foto bersama Kasubid KB dan Kesehatan Peproduksi, Erni Yuanita.

PESERTA pelatihan memperkenalkan diri.

PESERTA menyanyikan mars Keluarga Berencana.

CMYK

PESERTA serius menyimak penyampaian materi oleh Iswandi dari BKKBN Pusat Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

CMYK

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM KRITIK DAN SARAN: 081345349396

Selasa, 26 Maret 2013

9

Puluhan Warga Demo PT PKP Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

Yudi Hendra Manajer Operasional Batagor Ihsan

Sukses dengan Kerja Keras YUDI Hendra dikenal sebagai seorang manajer muda yang sukses. Prediket sukses yang disandangnya tidak datang tiba-tiba, melainkan diperoleh dengan kerja keras, keuletan dan disiplin. Karena ia percaya kesukses akan sulit diraih, jika hanya berpangku tangan. "Semua orang, saya rasa ingin sukses, namun kesuksesan itukan tidak bisa diraih seperti membalikkan telapak tangan.

Sukses dengan Hal 10

Perlambat Izin Perluasan Masjid JODOH (HK) — Puluhan warga perumahan Anggrek Mas 1, 2, 3 dan perumahan Bella Vista, Batam Centre melakukan aksi demo di depan kantor pemasaran PT Putera Karyasindo Prakarsa (PKP), Jodoh, Batam, Senin (25/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Amir dan Bayu Liputan Batam Aksi itu sebagai bentuk protes warga terhadap PT PKP yang dinilai lambat dalam memproses perluasan izin Masjid Al-Khoir di perumahan Anggrek Mas. Dalam kasus ini, PT PKP merupakan developer perumahan tersebut yang berhak memberikan izin perluasan masjid. Saat ini, ada empat perumahan yang menginginkan masjid tersebut

Puluhan Warga Hal 10

TENGKU BAYU / HALUAN KEPRI

DEMO PKP — Puluhan warga perumahan Anggrek Mas 1, 2, 3 dan perumahan Bella Vista, saat melakukan aksi demo di depan kantor pemasaran PT Putera Karyasindo Prakarsa (PKP), Jodoh, Batam, Senin (25/3) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dampak Kenaikan UMK Diprediksi Pertengahan Tahun Ini Batuampar Juara Umum STQ ke-4 BENGKONG (HK) – Kecamatan Batuampar ditetapkan sebagai juara umum pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-4 tingkat Kota Batam yang digelar di lapangan ruko (rumah toko) Cahaya Garden, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Minggu (24/3). Pada STQ tersebut, Batu Ampar memperoleh nilai 41,

BALOI (HK) — Upah Minimun Kota (UMK) Batam tahun 2013 yang mencapai Rp2.040 000, diprediksi baru akan diketahui dampaknya pada pertengahan tahun ini. Dampak tersebut dilihat dari pengurangan karyawan di masing-masing perusahaan. " Kita perkirakan dampaknya akan

terasa Juni. Sebab, saat ini perusahaan sedang menyusun laporan keuangan mengenai cash flow perusahaan. Apakah masih mempertahankan karyawan atau tidak," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Batam Zarefriadi yang ditemui di selasela Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Batam di

Hotel Vista, Senin (25/3). Saat ini, lanjut Zarefriadi, belum ada perusahaan yang melakukan PHK terkait kenaikan UMK. Dan perlu diketahui, PHK itu terjadi bukan hanya karena faktor kenaikan gaji. Masih ada beberapa faktor yang memDampak Kenaikan Hal 10

Pembangunan Jangan Lari dari Musrenbang

TENGKU BAYU / HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Batam Rudi SE,MM menyerahkan piala kepada perwakilan Batuampar yang menjadi juara umum pada STQ ke-4 Se-Kota Batam, kemarin. DERMAWAN/HALUAN KEPRI.

Kecamatan Sagulung 37 memperoleh juara 2 dan Kecamatan Batu Aji 26 memperoleh peringkat ke-3. Se-

CMYK

mentara peringkat ke-4 dan ke-5 diraih, Kecamatan SekuBatuampar Juara Hal 10

WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan memberikan sambutan pada acara Musrenbang tingkat Kota Batam tahun 2013 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batam tahun 2014, Senin (25/3).

BALOI (HK) — Pembangunan Kota Batam seharusnya tidak boleh lari dari usulan yang disampaikan dalam Musyawarah Rencana pembangunan (Musrenbang). Meski tidak ada aturan yang mengatur hal itu, namun semua pembangunan harus terencana dan sesuai dengan kebutuhan. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, meski keputusan pem -

bangunan yang direncanakan di Musyawarah Rencana pembangunan (Musrenbang) keputusannya akan dibahas dalam Banggar DPRD dan Pemko Batam. Namun tidak boleh lari dari usulan. " Inikan sudah diusulkan, jadi tidak boleh lari. Kecuali memang Dapil (Daerah Pemilihan), nya kebetulan mengusulkan itu. Pembangunan Jangan Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam Dari Halaman 9

Batuampar Juara pang dan Kecamatan Bengkong dengan nilai masingmasing 20 dan 16. Ketua Dewan Hakim STQ IV Kota Batam Sarbaini yang didampingi Sekretaris Dewan Hakim Asril Arif juga membacakan nama-nama setiap pemenang cabang yang diperlombakan pada STQ kali ini. Selain itu, dewan hakim juga mengumumkan pemenang lomba bazar dan lomba rebana STQ ke-4 tahun 2013. " Untuk Juara stand bazaar terbaik pada STQ kali ini, juara pertama direbut tim penggerak PKK Kota Batam, tempat kedua diraih LPTQ Kota Batam dan posisi ketiga ditempati tim penggerak PKK, Kecamatan Bengkong, " kata Sarbini. "Sedangkan untuk lomba rebana, juara pertama di raih grup rebana utusan dari Kecamatan Bengkong, tempat kedua diraih utusan Kecamatan Sekupang dan posisi ketiga diraih utusan dari Kecamatan Sagulung, "tambahnya. Wakil Walikota (Wawako) Batam Rudi SE,MM dalam sambutannya sebelum menutup STQ mengucapkan selamat kepada para peme-

nang STQ. Dikatakan dia, tujuan diselenggarakan STQ tidak semata-mata untuk memperlombakan tentang bacaan Al-Quran saja. Tapi juga, mempelajari cara membacanya yang baik serta memahami kandungan Al-Quran dan mengamalkannya. " Tidak hanya membaca saja, tetapi bagaimana kita mengamalkannya, terutama di kalangan generasi muda, sehingga akan menjadi generasi yang Qurani, "jelas Rudi. Rudi mengungkapkan, nantinya agar seluruh pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) bisa mempersiapkan para qori dan qoriah terbaik Batam. Hal ini untuk diperlombakan pada STQ V tingkat Provinsi Kepri. Ia menargetkan, nantinya Kota Batam bisa juara umum dalam perhelatan STQ tingkat Provinsi yang akan digelar di Kota Tanjungpinang. “ Saya minta seluruh pengurus LPTQ, pada hari Selasa, agar kita rapat untuk membahas persiapan anakanak kita dalam menghadapi STQ tingkat Provinsi nanti, dan kita menargetkan wajib

Dari Halaman 9

Puluhan Warga diperluas yakni perumahan Anggrek Mas 1, 2, 3 dan perumahan Bella Vista. Itu karena masjid tersebut dinilai tidak mampu lagi menampung jamaah. Aksi warga tersebut didukung ormas Islam seperti Dewan Masjid Batam dan Front Pembela Islam (FPI) Batam. Sekretaris RW Maskul mengatakan, pihaknya hanya minta perluasan Masjid Alkhoir. Karena, memang sejak membeli rumah di perumahan tersebut, masjid yang sekarang mereka gunakan memang berukuran sangat kecil. " Dulu waktu kami membeli rumah di sini, mereka bilang ada masjid, tetapi ukurannya kecil. Untuk itu, kami meminta kepada PT PKP agar Masjid Al-Khoir diperluas lagi, karena tidak mampu lagi menampung jamaah dari 4 perumahan, "kata dia. Dikatakan dia, lokasi Masjid Al-Khoir terletak di fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos). Jadi, Ketua Takmir Masjid Rustam Bangun dan Dede Suparman Ketua Pembangunan mesjid memperluasnya. Pihak PT PKP kemudian melaporkan kedua orang tersebut ke pihak berwajib karena dituduh melakukan penyerobotan lahan. " Ada beberapa tuntutan yang kami sampaikan, pertama, kami meminta agar laporan penyerobotan lahan yang dilaporkan PT PKP ke polisi atas nama Pak Rustam Bangun dan Dede Suparman dicabut. Kedua, kami minta lahan untuk memperluas masjid segera dilegalkan, "paparnya. Dede Suparman menam-

menjadi juara umum, "harap Rudi. Menurut dia, target juara umum yang dipasang dalam STQ V tingkat Provinsi Kepri nanti, diharapkan Kota Batam dapat mewakili dalam ajang MTQ ke-25 tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Provinsi Kepri dan bertempat di Kota Batam 2014 mendatang. “ Saya ingin dalam MTQ tingkat Nasional tahun 2014 mendatang, kita yang akan mewakili Provinsi Kepri, "paparnya. Dalam STQ Ke-4 tersebut, Wawako Batam Rudi secara pribadi memberikan hadiah sebagai penyemangat dan sekaligus penghargaan bagi qori dan qoriah yang menang. Masing-masing mendapatkan uang tunai Rp500 ribu bagi 28 pemenang di luar hadiah yang disediakan oleh panitia. Dalam penutupan STQ ke4, juga dihadir Dandim 0316 Kota Batam Ahmad Rizal, Ketua LAM Kota Batam Nyat Kadir, Ketua MUI Kota Batam, Anggota DPRD Provinsi Kepri dan Kota Batam serta Alim Ulama dan tokoh masyarakat Kota Batam. (byu)

bahkan, pihaknya sudah 2 kali melakukan pertemuan dengan pihak PT PKP terkait upaya perluasan Masjid AlKhoir. Tapi tak pernah ada kesepakatan. " Kami sudah 2 kali melakukan pertemuan dengan pihak PT PKP untuk memperluas Masjid Al-Khoir. Namun hingga kini pertemuan tersebut tidak pernah ditindaklanjuti "ucapnya. Dede mengungkapkan, sebenarnya permintaan warga perumahan Anggrek Mas untuk memperluas Masjid AlKhoir hanya sebesar 4.000 m3. " Sebenarnya kami mau meluaskan mesjid itu menjadi 4.000 m3, sebab saat ini Masjid Al-Khoir luasnya hanya 750 m3 dan ini tidak mampu untuk menampung umat Islam yang akan melakukan ibadah. Dan permintaan ini sudah kami layangkan sejak tahun 2011 lalu, "ucapnya. Ia menambahkan, selain meminta perluasan lahan untuk mesjid Al-Khoir itu, ia pun meminta PT PKP agar segera mencabut laporan di kepolisian yang dianggap telah menyerobot lahan. "Kami meminta kepada pihak PT PKP agar segera mencabut laporan atas nama saya dan Rustam Bangun karena dianggap telah melakukan penyerobotan lahan dan kami meminta mengembalikan nama baik, "ujarnya. Wawako Berjanji Wakil Walikota (Wawako) Batam, Rudi yang turun langsung ke Perumahan Anggrek Mas di lokasi Masjid Al Khoir menjanjikan segera menuntaskan legalisasi tanah pembangunan masjid tersebut, sehingga masya-

rakat tidak resah. Sebagai langkah kongkrit, Selasa (26/3) ini, Rudi menfasilitasi langsung pertemuan antara pihak PKP selaku developer perumahan Anggrek Mas dengan Panitia Pembangunan serta perwakilan warga dari 4 perumahan, masing-masing Anggrek Mas IIII dan Anggrek Bela Vista. " Mudah-mudahan pertemuan besok (hari ini) di Pemko Batam, legalisasi tanah Masjid Al Khoir ada kejelasan," ujar Rudi kepada warga yang hadir di masjid tersebut, Senin (25/3). Secara tegas Rudi mengatakan setiap developer perumahan wajib menyiapkan tanah Fasum dan Fasos seluas 6 persen dari luas perumahan, sehingga masyarakat dapat mendirikan fasilitas ibadah dan sebagainya. " Penyediaan tanah fasos dan fasum kewajiban developer," kata Rudi. Dalam silaturahmi itu, Rudi juga meminta penjelasan dengan perwakilan masyarakat dari empat perumahan dan diperoleh kesimpulan kalau masyarakat sudah lama mengajukan permohonan tanah untuk perluasan pembangunan masjid tetapi tidak pernah ditanggapi. " Kami sudah berkali-kali mengajukan permohonan ke developer, tapi selalu tak ada jawaban," kata Dede Suparman, Ketua Pembangunan Masjid Al Khoir Anggrek Mas. Dalam acara silaturahmi di Masjid Al Khoir, turut hadir anggota DPRD Kepri Sukri Fahrial, Anggota DPRD Batam Suwandi dan Basri Harun, Ketua DPD Hanura Kepri dan Batam, Amir Hakim dan Iwan Krisnawan serta Camat Batam Kota Syaiful Bahri. ***

Selasa, 26 Maret 2013

10

Tujuh Pelabuhan Pengumpan Dikelola BUP BALOI (HK) — Untuk tahap awal, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Batam Indonesia, akan mengelola tujuh pelabuhan yang ada di Batam. Ketujuh pelabuhan tersebut merupakan pelabuhan pengumpan, di mana sudah ada pemasukan daerah dari sektor ini. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Zulhendri mengatakan, dengan pengelolaan tujuh pelabuhan tersebut tahun ini maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Batam dari sektor tersebut sudah masuk ke kas daerah. " Kas daerah dari sektor pengelolaan pelabuhan sudah masuk tahun ini. Tahap pertama, akan menerima pendapatan tujuh pelabuhan

rakyat. Pertama, kita berdayakan tujuh pelabuhan pengumpan di Batam," kata Zulhendri, Senin (25/3). Potensi pendapatannya, kata Zulhendri, akan diperoleh melalui sewa perairan untuk labuh tambat, sandar dan berbagai potensi lainya. Namun demikian, BUP sendiri belum berjalan, karena sedang menunggu penyelesaian Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP). Diharapkan secepatnya diselesaikan, supaya lebih cepat dikerjakan, sebab mengenai akte pendirian perusahaan sudah bisa dilaksanakan. Adapun pelabuhan tersebut diantaranya pelabuhan rakyat di Tanjung Riau, Pelabuhan Pancung di Sekupang, Sagulung, Dapur 12 dan lainnya.

" Ini bisnisnya pemerintah Failasuf. Ahmad Dahlan mengaBatam, guna untuk memaksimalkan pengelolaan potensi takan, BUP akan terlibat yang ada. Kita tinggal me- dalam pengelolaan pelabununggu penyelesaian SIUP han di Batam. BUP akan dan TDP (Tanda Daftar Pe- memberikan pelayanan kepelabuhanan di pelarusahaan)," kata Zulhendri. buhan komerSebelumnya, Walikota sil. Untuk meBatam, Ahmad Dahlan, mulai usamenunjuk Sekretaris Daehanya, BUP rah (Sekda) Kota Batam, akan menAgussahiman untuk mendapat angjadi Komisaris Utama Bagaran Rp2 dan Usaha Pelabuhan miliar dari (BUP) PT Pelabuhan Batam APBD. (mnb) Indonesia. Dan Zulhendri sebagai Komisaris yang saat ini Kadishub Batam. Sementara untuk Direksi, diusulkan Zulhendri n a m a

Pembangunan Pelabuhan Terhalang Terumbu Karang BALOI (HK) — Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri membangun akses transportasi antara Kabupaten Lingga dan Kota Batam disambut baik Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Namun, untuk membangun pelabuhan penumpang antar pulau di kawasan itu tidak bisa dilakukan di Pulau Galang Baru, melainkan di Pulau Galang, karena kawasan tersebut merupakan areal konservasi terumbu karang.

" Di ujung Pulau Galang Baru, sampai Pulau Abang itu adalah Coremap untuk melestarikan terumbu Karang. Jadi, kalau membangun harusnya di Pulau Galang. Bedanya sekitar setengah jam saja. Kalau dari ujung Galang Baru ke Lingga sekitar satu setengah jam, kalau di Galang sekitar dua jam lah menggunakan kapal," jelas Ahmad Dahlan, kemarin. Dikatakan dia, jarak tempuh untuk mempercepat Ba-

tam-Lingga dengan waktu dua jam tidak begitu lama, jika dibandingkan ke Tanjungpinang yang memakan waktu sekitar empat jam. Menurut Dahlan, kalau di Galang Baru, tidak bisa dilewati kapal ferry dengan beban tertentu. Perairan di ujung Galang Baru merupakan kawasan konservasi terumbu karang dengan luas mencapai 66.867 hektare yang mencakup perairan Pulau Mubud, Pulau

Dari Halaman 9

Dampak Kenaikan buat perusahaan mengambil kebijakan melakukan PHK. Mengenai pembayaran gaji sesuai UMK, ia mengatakan sampai saat ini perusahaan masih memenuhi ketentuan itu. Karena hingga kini belum ada satupun laporan perusahaan yang tidak membayar sesuai ketentuan. Hal itu berdasarkan laporan pengawas Disnaker Kota Batam.

" Belum ada laporan ke kita. Pengawas kita pun belum ada yang menemukan kalau ada perusahaan yang tidak membayar sesuai UMK. Selama ini hanya informasi dari mulut kemulut, datanya tidak ada," tambah mantan Sekretaris Dinas Pendidikan itu. Disinggung mengenai jumlah para Pencari Kerja (Pencaker), Zarefriadi mengatakan, untuk di Batam, rata-

rata ada 2.000 orang per bulan. Untuk 2012 saja, jumlahnya mencapai 25 ribu orang. Untuk tahun ini, diprediksi kenaikan para Pencaker akan terjadi di Juli dan Agustus. Ini disebabkan, karena liburan panjang di mana kelulusan sudah diumumkan, ditambah pendatang baru usai Lebaran Idul Fitri. Namun demikian, kata Zarefriadi saat ini Batam

diuntungkan karena UMK di setiap daerah di Indonesia hampir merata. Sehingga para Pencaker di luar Batam, khususnya dari Jawa, bisa terhenti di daerah lain, seperti Jakarta dan sekitarnya. " Sebenarnya untuk lowongan di Batam, juga banyak. Namun banyak yang dicari itu, pekerja yang memiliki kualifikasi dan memiliki skill," tutup Zarefriadi. (mnb)

Dari Halaman 9

Pembangunan Jangan Atau ketika ada yang harus dilakukan segera. Misalnya, ada kolam tengah kota, umpamnya ada anak yang meninggal tenggelam, dan itu harus dipagar. Maka akan dipagar, meski tidak diusulkan di Musrenbang. Ini kan mendasar dan memang boleh," kata Dahlan, usai Pembukaan Musrenbang Kota Batam di Vista Hotel, Senin (25/3). Disinggung mengenai beberapa program, yang hampir setiap tahun diusulkan tapi tidak pernah terbangun, kata Dahlan, memang tergantung prioritas. Pembangunan kan ada yang menggunakan anggaran APBD Kota, Provinsi dan Pusat. Sehingga harus dilihat dari skala prioritas dan kemampuan yang ada. Ia pun tidak memungkiri akan hal itu. Contohnya, lanjut Dahlan, pembangunan

Abang, Pulau Nguan, Pulau Karas dan Pulau Petong. Area konservasi tersebut dikhawatirkan akan rusak apabila banyaknya kapalkapal yang berlalu-lalang. " Dulu sudah ada pelabuhan di sana, karena tidak ada izin makanya kita hentikan, tapi memang tidak boleh dilalui kapal dengan ukuran tertentu. Namun yang jelas, untuk menghubungkan itu sangat bagus. Saya pernah ke Lingga lewat sana,"jelasnya. (mnb)

jembatan di Pulau Terong dan pulau di depannya itu diusulkan tiap tahun. Ini tergantung anggaran semua. " Kebutuhan masyarakat juga banyak. Namun demikian, kita tidak ingin belanja Tidak langsung lebih besar dari pada belanja langsung. Meskipun hanya lewat satu persen,"kata Dahlan. Sementara itu, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2014 dalam Musrenbang itu, Dahlan menuturkan, perlu dilakukan secara lebih terpadu, terkoordinasi, sinergis, komprehensif dan partisipatif sehingga menghasilkan kesepakatan untuk RKPD 2014. Menurut Dahlan, ada 4 isu utama yang menarik menjadi permasalahan utama yaitu Hak Asasi Manusia (HAM), perubahan iklim, te-

naga kerja dan lingkungan. Guna menyikapi permasalahan yang dihadapi Batam dan dengan terbatasnya ketersediaan dana pembangunan Kota Batam, Dahlan mengimbau kepada pihak terkait untuk bersama-sama memperhatikan peningkatan kebutuhan dasar masyarakat. "Kebutuhan dasar masyarakat tersebut diantaranya infrastruktur, pendidikan, kesehatan, transportasi, rumah susun, kebersihan lingkungan, lahan untuk fasum dan fasos, pemberdayaan ekonomi masyarakat, masalah kampung tua, pengembangan kawasan perbatasan dan peningkatan investasi di Batam," jelasnya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Batam (Bapeko) Wan Darussalam menambahkan, musren-

Dari Halaman 9

Sukses dengan Harus dengan pengorbanan dan perjuangan yang benar-benar betul diperhatikan," ujar pria kelahiran 1985 silam ini. Untuk meraih kesuksesan, kata Yudi, dia sudah mengalami beberapa hal yang sangat berkesan dalam hidupnya. Mulai dari pengalaman kerja, pendidikan di luar negeri. Bahkan ia juga pernah men-

bang adalah sarana bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dari tingkat kelurahan, kecamatan, SKPD sampai dengan provinsi. Tujuan dari musrenbang, menurut Wan, sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antara pelaku pembangunan guna mendapat masukan bagi penyempurnaan daerah. " RAPBD Kota Batam tahun 2014 sebesar Rp1,7 triliun, sedangkan untuk belanja langsung sebesar Rp1,2 triliun sedangkan belanja tidak langsung sebesar Rp 800 miliar, " katanya. Dalam pembukaan Musrenbang tersebut, selain Wakil Walikota Batam Rudi, juga hadir Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi, seluruh SKPD dilingkungan Pemko Batam. (mnb)

jadi salah satu karyawan terbaik di Malaysia saat membina restoran Jepang. "Untuk pengalaman meraih kesuksesan memang tidak mudah. Saya sudah banyak berjuang, untuk meraih apa yang saya inginkan mulai dari mengikuti jenjang pendidikan di perhotelan, hingga pernah bekerja di Malaysia dan Singapura, untuk

menambah ilmu pengetahuan saya," tutur pria yang suka makan martabak mesir ini. Namun di sela kesibukannya, Yudi mengaku tidak pernah lupa dengan putri tersayangnya yang menjadi curahan kasih sayangnya, dan menjadi penyemangat dalam kariernya selama ini. "Memang keluarga itulah satu-satunya yang menjadi PENGUMUMAN KEDUA penyemangat LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. dalam hidup saBank Perkreditan Rakyat Artha Prima Perkasa berkedudukan di Batam akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor ya, tanpa duPelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam terhadap : kungan mereka Sebidang tanah seluas 75 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Komplek K.S.B.Batu Aji Baru Blok C.3 No. 15 Kelurahan Sagulung Kota, saya tidak akan Kecamatan Sagulung, Kota Batam sesuai SHGB No. 1841/Sagulung Kota tanggal 11-04-2011 atas nama MUHAMMAD DEDEN. seperti ini. SetNilai Limit Rp 38.000.000,- (tiga puluh delapan juta rupiah) Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada: iap ada waktu Hari / tanggal : Selasa / 9 April 2013 Pukul : 10.00 WIB sampai dengan selesai luang saya semTempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, Jalan Engku Putri, Depan Gedung Pusat Informasi Haji, patkan waktu Batam Centre, Batam untuk memSyarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar Rp bawa mereka ja15.000.000,-. (lima belas juta rupiah), yang disetorkan melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Negara (KPKNL) Batam a/n : Rekening lan-jalan , kaPenampungan Lelang KPKNL Batam pada PT Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) Cabang Batam dengan nomor rekening 0184395587 dan harus sudah rena saya juga efektif diterima selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang. 2. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan untuk melapor ke suka travelling, Kantor KPKNL Batam paling lambat pada saat sebelum pelaksaan lelang dengan membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) serta bukti slip setoran uang jaminan. dan saya tetap 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Harga Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti menanamkan Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya. 4. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan kepada mereka atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. sifat jujur dan 5. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang disiplin. Sebab lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. itu adalah bekal 6. Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu untuk masa deidentitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku. 7. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena pan nanti," puitu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. ngkas pria yang 8. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang. tinggal di Tan10. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Perkreditan Rakyat Putra Batam, Nomor Telepon : 0778 – 364037 atau KPKNL Batam Nomor Telepon: jung Piayu blok 0778 – 469824, 469825. Pintu 3 Batam Batam, 26 Maret 2013 ttd. ini. (abk) PT. BPR Putra Batam


CMYK

Hukum & Kriminal

Selasa, 26 Maret 2013

11

Mantan Buruh PT RBB Sujud Syukur Pasca Penangkapan Setyabudi TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 300 mantan buruh PT Rotarindo Busana Bintan (RBB) Tanjungpinang menggelar doa dan sujud syukur dalam aksi demo di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Senin (25/3) pukul 09.00 WIB. Rico Borino Liputan Tanjungpinang Hal ini dilakukan pasca ditangkapnya mantan Ketua PN Tanjungpinang, Setyabudi Tejocahyono oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menerima suap Rp150 juta di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Setyabudi yang menjabat Wakil Ketua PN Bandung tertangkap tangan bersama seorang karyawan perusahaan berinisial A di ruang kerjanya, Jumat (22/3) lalu. Setyabudi diduga menerima suap berkaitan dengan tindak pidana korupsi dalam kepengurusan suatu perkara

di PN Bandung. "Doa kami dikabulkan. Tuhan tidak diam. Aksi kami ini sebagai bentuk rasa syukur kami atas penangkapan Setyabudi. Harapan kami di sini agar Setyabudi dapat dihukum seberat-beratnya", ujar Ketua Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Reformasi (FSPSIR) Tanjungpinang, Cholderia Sitinjak. Setyabudi lanjut Cholderia, saat menjabat sebagai Ketua PN Tanjungpinang, ia tidak melaksanakan putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 519K/Pdt-Sus/2009 untuk mengeksekusi aset milik PT RBB. Padahal, sekitar 300 orang yang dipecat dari PT Rotarindo sejak tahun

2008 berharap mendapatkan pesangon. "Nilai pesangon yang wajib dibayar perusahaan itu sekitar Rp8,3 miliar. Hingga sekarang, pihak pengadilan belum bersedia mengeksekusinya," ungkapnya. Sebanyak 300 orang lebih buruh PT RBB telah lima tahun berjuang menuntut hak mereka. Namun pihak PN Tanjungpinang belum bisa menjalankan putusan MA, karena perusahaan mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap putusan MA tersebut. "Secara normatif, putusan PK tidak menghalangi untuk pelaksanaan putusan eksekusi MA. Tetapi Ketua Pengadilan harus bijaksana untuk menganalisa atau menanggapi masalah tersebut, sehingga nanti kalau putusannya berbalik itu yang ditakutkan", kata Humas PN Tanjungpinang Jarihat Simarmata, Senin (25/ 3) di sela-sela unjuk rasa tersebut. Ditambahkannya, secara praktek sudah dilaksanakan. Tetapi ada upaya hukum untuk tidak melakukan ekseku-

si, sehingga masih ditunda untuk sementara. Harus di tinjau kembali adalah mengenai aset dan yang akan diperoleh pekerja, berdasarkan

masa kerja. "Dalam amar putusan itu disebutkan, pembayaran hak-hak pekerja berdasarkan pasal 156 yakni ada be-

berapa item yang boleh menerima hak-haknya. Tetapi dalam putusan itu belum disebutkan secara tegas. Makanya ada upaya hukum un-

tuk dilakukan peninjauan kembali. Hingga saat ini sedang dalam proses, bila selesai baru bisa di lakukan eksekusi," kata Jarihat. ***

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

MOBIL TERGULING — Sebuah mobil tangki air Nopol BP 8051 FX terguling di Simpang Kabil, Batam, Senin (25/3). Sejumlah pengendara ikut melihat kondisi mobil naas tersebut.

Kejari Batam Segera Eksekusi Syarifudin dan Dedi BATAM (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam segera melakukan eksekusi terhadap kedua terpidana kasus korupsi dana hibah KPU Batam, Syarifudin dan Dedi Saputra. Kedua terpidana ini, sebelumnya telah divonis majelis hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang. Syarifuddin divonis 3 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider kurungan 2 bulan penjara.

Majelis hakim Tipikor juga memerintahkan Syariduddin untuk mengembalikan dana kerugian negara sebesar Rp1,2 miliar. Jika dalam waktu 1 bulan tidak dikembalikan, maka akan digantikan dengan hukuman penjara 1 tahun 6 bulan. Sementara, terpidana Dedi Saputra dihukum selama 2 tahun 4 bulan penjara dan denda Rp100 juta subsider 2 bulan kurungan.

Terdawka juga dihukum mengembalikan dana kerugian negara sebesar Rp 275 juta, dan jika dalam waktu 1 bulan tidak dikembalikan, maka diganti dengan hukuman penjara selama 1 tahun. Kasi Pidsus Kejari Batam, Nuni Triyana mengatakan, kedua terpidana sejauh ini, tidak melakukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT). Tetapi saat divonis,

keduanya hanya menyatakan pikir-pikir. "Setelah putusan, mereka hanya menyatakan pikir-pikir dan kami sudah menunggu sampai sekarang. Tapi keduanya tidak melakukan banding, "kata Nuni. Kendati demikian, lanjut Nuni, pihak Kejari Batam masih menunggu putusan dari PN Tipikor Tanjungpinang, untuk segera melakukan eksekusi terhadap kedua terpidana tersebut untuk dibawa ke Batam. "Kalau sudah lengkap dan dapat keputusan, kami akan segera melakukan eksekusi terhadap mereka berdua," pungkas Nuni. (byu)

Sidang Korupsi di Disosnakertrans Tpi Tunda TANJUNGPINANG (HK) — Sidang kasus dugaan korupsi penggelapan pajak pertambahan nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kota Tanjungpinang dengan terdakwa Saparman ditunda. Alasan penundaan lantaran pembacaan pledoi (pembelaan) dari terdakwa belum siap. "Alasan ditundanya sidang itu, karena pledoi yang akan disampaikan terdakwa belum selesai. Maka sidang kita tunda hingga besok (hari ini),"

CMYK

jelas Jaksa Penuntut Umum (JPU), Abdurachman. Diberitakan sebelumnya, JPU Maruhum mengatakan, terdakwa Saparman terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi, yakni menggelapkan pajak PPh dan PPN yang dipungut semasa menjabat sebagai Bendahara Dinsosnaker. Saparman juga dinyatakan melanggar pasal 3 Undang Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pemberantasan Tipikor.

"Atas perbuatannya terbukti bersalah, JPU meminta majelis hakim menghukum terdakwa dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara, dikurangi masa tahanan dan denda Rp50 juta, subsider 3 bulan kurungan," kata Maruhum saat membacakan tuntutan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, belum lama ini. JPU juga meminta terdakwa mengembalikan dana kerugian negara sebesar Rp93 Juta. Sebelumnya Saparman sudah mengembalikan sebesar Rp124 dari total keseluruhan Rp217 juta.

Jika dalam satu bulan tidak dikembalikan, dapat diganti dengan hukuman 9 bulan kurungan atas dakwaan subsider. Atas tuntutan tersebut, kuasa hukum terdakwa, Nirwansyah menyatakan keberatan. Kata dia, pihaknya akan menyampaikan pledoi pada sidang lanjutan yang digelar, Selasa (26/3). "Kami akan ajukan pembelaan sesuai dengan komitmen kami, sebagai penasehat hukum. Karena sejak dari awal, kami minta klien kami agar dibebaskan," katanya. (cw72)

Editor: Ali Mahmud , Layouter: Ricoh Polda Nababan


Lingga

Selasa, 26 Maret 2013

12

PDAM Bantah Air Tercemar Bakteri LINGGA (HK) — PDAM Kabupaten Lingga membantah air yang didistribusikan kepada masyarakat tercemar bakteri. Bantahan ini menyusul adanya hasil test dari Dinas Kesehatan yang menemukan bakteri E-Coli. Jefriadi Liputan Lingga "Kita membantah kalau air PDAM ini mengandung bakteri. Pasalnya saat pengambilan sampel air dilakukan saat air keruh. Pengambilan airnya tidak tepat waktu," kata Humas PDAM Kabupaten Lingga, Budi Kusnaidi kepada Haluan kepri, Senin (25/3). Dia meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan pengujian ulang. Dikatakannya, air keruh tidak bisa dijadikan ukuran. "Kita hanya mendistribusikan air bersih. Sedangkan, air keruh akibat faktor alam itu disebabkan hujan tidak bisa menjadi ukuran kalau air PDAM ini tercemar bakteri," kata Budi.

Dia menjelaskan akibat kerusakan alam di daerah penampungan bak induk PDAM di Gunung muncung yang menyebabkan air keruh. "Hujan yang turun di kawasan mata air PDAM menyebabkan air keruh bercampur tanah. Wajar saja kalau mengandung bakteri. Tapi air keruh tidak pernah kita distribusikan kepada masyarakat. Karena air itu dibuang," tegasnya. Sementara itu, Direktur PDAM Kabupaten Lingga, Sazali enggan berkomentar banyak terkait hasil pengujian Dinas Kesehatan. Namun memang di akuinya Dinas Kesehatan memiliki kewenangan untuk melakukan pengujian. "Konfirmasi sama pak Luti aja. Dia lebih paham soal

ini. Soalnya sesuai dengan PP nomor 16 tahun 2005 Dinas Kesehatan mempunyai kewenangan untuk itu," jelasnya Seperti yang di beritakan, hasil pengujian Dinas Kesehatan yang dilakukan 30 Mei 2012 lalu, air PDAM Kabupaten Lingga mengandung bakteri Esherichea Coli (EColi) dan bakteri Coliform. Bakteri ini sudah berada diambang batas persyaratan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan, dr Ignasius Luti kepada wartawan. Berdasarkan pengujian secara mikrobiologi tertanggal 30 Mei 2012, total coliporm 3,6 dan e-coli 2,2 yang ditemukan di air PDAM. Jumlah itu sudah berada di atas ambang persyaratan,” kata Luti belum lama ini. Dikatakan, sample air yang diambil untuk pengujian adalah air yang berada di bak penampungan PDAM Lingga. Hasil pengujian ini, telah dilaporkan kepada pihak PDAM. Melalui surati kepada Kepala PDAM Dabo Singkep tertanggal 21 November 2012. ***

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

TAK BERFUNGSI — salah satu fasilitas air yang dibangun ini belum bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Pembangunan yang mengeluarkan biaya besar ini tidak berfungsi.

Daria Lepas Pawai Ta'ruf LINGGA (HK) — Bupati Lingga, H Daria melepas peserta STQ yang mengikuti pawai Ta'ruf di jalan Tengku Aman Kelang di depan Masjid Alhikmah, Senin (25/3). Pawai ini diikuti peserta dari lima kecamatan.

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

BUPATI Lingga, H Daria didampingi Ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali, (di atas pentas) melepas rombongan pawai Ta'ruf, Senin (25/3). Rombongan memulai pawai dari jalan Engku Aman Kelang, Daik Lingga dan finish di lapangan Hang Tuah Daik, Lingga.

Pantauan di lapangan, seremonial pelepasan peserta pawai ta'ruf dikomandoi pimpinan rombongan, Tengku Chandra Ilham. Pawai ini berakhir di Kantor Bupati Lama.

Usai mengikuti pawai, hampir setiap kafilah kembali ke penginapan. Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan bazar di lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah. Pada kesempatan tersebut, Ketua PKK Kabupaten Lingga Hj Syraifah Rosemawaty melakukan pemotongan pita

pembukaan bazar. Seluruh peserta yang hadir memakai atribut islami, baik anak-anak, remaja dan dewasa. Selain itu, tidak lupa umbul-umbul pawai mulai dari miniatur Al-qur'an, miniatur masjid serta berbagai aksesori lainnya yang menandakan nuansa islami di Negeri Bunda Tanah Melayu. Kabag Kesra, Kabupaten Lingga Jaya Atmajaria mengatakan seluruh peserta STQ Ke-5 tahun ini adalah sebanyak 116 orang. Peserta terdiri dari Kecamatan Sing-

kep, 23 orang, Kecamatan Lingga sebanyak, 25 orang, Kecamatan Senayang, 20 orang, Kecamatan Singkep Barat, 24 orang dan Kecamatan Lingga Utara, 23 orang. "Cabang yang yang diperlombakan tilawah, anakanak, remaja dan dewasa," ujarnya. Disebutkan Jaya, cabang perlombaan STQ antara lain, tartil, fahmil, syarhil, khattil Quran, M2IQ dan tahfiz Quran 1 juz. Sebelumnya, malam Ta'ruf di lapangan Hang Tuah, dihadiri ribuan warga. Pertunjukan malam ta'ruf dimeriahkan oleh A Halim dari Malaysia. (put)

PNS yang Diperbantukan Tidak Merugikan LINGGA(HK) — Diperbantukannya Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Pemkab Lingga ke Pemprov Kepri dinilai tidak merugikan. Kecuali pegawai tersebut menerima gaji ganda dari instansi induknya dan instansi penerima. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat, Kabupaten Lingga Syamsudi mengakui adanya PNS Pemkab Lingga yang diperbantukan untuk pemprov Kepri, atas nama Pendi Purnamukti. Dan yang bersangkutan tidak menerima gaji ganda. "Memang dipekerjakan di

Pemprov. Walau demikian gajinya tetap dari instansi induknya,” ujarnya menjelaskan. Menurut Syamsudi, dengan adanya PNS dari Pemkab Lingga yang dipekerjakan tersebut tidak menjadi persoalan. Hal ini justru terjadi persoalan ketika yang bersangkutan tersebut menerima gaji ganda dari instansi induknya maupun di instansi penerima. Dikatakannya, di Kabupaten Lingga terdapat dua orang pegawai yang diperbantukan untuk pemkab

Lingga, yakni Inspektur Bambang Husdjianto dari BPKP dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kabupaten Lingga Abdul Razak. “Kalau dia ngusulkan mutasi pindah, ya jelas diperlukan tenaganya” ungkapnya. Tidak menutup kemungkinan, lanjut Syamsudi, pegawai yang diperbantukan tersebut dapat menjadi pegawai di jajaran tempat dipekerjakan sekarang. Dengan catatan setiap instansi mengusulkan mutasi. Informasi dilapangan, satu orang PNS dari Pemkab Lingga yang diperbantukan ke Pemprov Propinsi Kepri atas nama Pendi Purnamukti. Aktivitas PNS ini banyak dipertanyakan mengenai keberadaannya. Disinggung soal mutasi di jajaran Pemkab Lingga, Syamsudi menjawab itu wewenang pimpinan. ”Apa keputusan pimpinan, ya kita tunggu saja,” ungkapnya. (put)

Editor: Apsek , Layouter: M Fahrullazi


Natuna

Selasa, 26 Maret 2013

13

Polres Fokus Berantas Narkoba RANAI (HK) — Kepolisian Resor Natuna pada tahun ini fokus memberantas narkoba karena peredaran narkoba sudah mulai marak. Demikian dikatakan Kapolres Natuna, AKBP Anton Setiyawan, di kantornya, kemarin. Fatturrahman Liputan Natuna Anton mengatakan, ada sejumlah tanda-tanda yang mengarah pada maraknya narkoba di Natuna, sehingga membuat jajaran Polres Natuna mesti awas dengan pergerakan barang-barang haram tersebut. "Kalau sekedar tandatanda pergerakan narkoba sih ada, tapi kan kita belum tahu persis kayak apa pergerakan itu, kita akan awasi terus dan pantau perkembangannya," ujarnya. Oleh karena itu tahun ini kata Anton, Polres Natuna akan fokus mendalami keluar masuknya narkoba di Natuna, termasuk modus operandinya. Upaya pembe-

rantasan dimulai dari institusi Polres selanjutnya ke masyarakat umum. "Saya sudah empat bulan di sini dan saya sudah memberikan waktu 3 bulan kepada mereka untuk memperbaiki diri. Jika masih ada yang ketahuan menggunakan narkoba maka mereka akan segera kita tindak tanpa ada toleransi," katanya. Tahun ini saja suda ada tiga personil polisi yang sudah ditindak bahkan sudah ada satu personil yang dipecat karena narkoba. Sementara dua orang lainya masih dalam proses dan sekarang sudah di sel. Anton mengatakan, hal ini dilakukan guna memberikan trust (kepercayaan)

kepada masyarakat bahwa kita benar-benar fokus memberantas narkoba di Natuna. "Hal ini penting kami lakukan, sebab dengan menangkap personil polisi karena kesalahan-kesalahan mereka termasuk narkoba akan membuat masyarakat lebih percaya kepada polisi," ungkapnya. Ia berjanji, akan meningkatkan lagi pengawasan peredaran dan perkembangan narkoba. Ia menginginkan Natuna bersih dari peredaran narkoba dan untuk itu pihaknya telah menempuh berbagai langkah. Diantaranya menugaskan personil didukung sarana dan prasarana, personil yang handal serta akses informasi yang cepat dan akurat, sehingga gerak-gerik peredaran narkoba ini bisa diatasi dengan cepat. Selain itu Polres Natuna telah berhasil menangkap seorang pengguna ganja dengan inisial FJ dan dipastikan FJ ini adalah kawan dari tersangka NP yang telah di tangkap lebih dahulu. ***

FATTURRAHMAN/HALUAN KEPRI

SIAPKAN POMPONG — Sejumlah warga Mida tampak sedang menyiapkan pompong untuk kembali berlayar menyusul musim utara telah berlalu.

Bulan Depan Serahkan Aset ke Anambas RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna akan menyerahkan sejumlah aset kepada Pemerintah Kabupaten Anambas pada 4 April 2013, menyusul proses administrasi sudah selesai. Demikian disampaikan Bupati Ilyas Sabli saat dihubungi melalui telepon, Senin (25/3).

Bupati Ilyas mengatakan, penyerahan asset akan dilakukan di Anambas. Menurut rencana ia akan menyerahkan secara langsung asetaset tersebut. Sekdakab Natuna, Syasurizon mengatakan, aset yang akan diserahkan baik aset

bergerak maupun aset yang tidak bergerak seperti gedung, jalan dan lain sebagainya. Aset tersebut diserahkan karena ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Kabupaten Natuna sebagai kabupaten induk semestinya membantau kabupaten yang baru. “Ya ini akan kita serahkan cuma-cuma dan hal ini sebagai bentuk tanggungjawab kabupaten Natuna yang notabene sebagai kabupaten induk kepada Kabupaten Anambas yang dulunya masuk dalam wilayah Kabupaten Natuna,” ujarnya. Ketika ia ditanya, aset apa saja yang hendak diserahkan kepada Anambas pada 4 April mendatang, Syamsurizon mengaku kurang begitu ingat. (cw61)

Disdik Imbau Guru Tidak Keluar Daerah RANAI (HK) — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna mengimbau seluruh tenaga pendidik khususnya guru bidang studi untuk tidak melakukan kegiatan di luar sekolah menyusul akan dilaksakannya ujian nasional di tingkat SD, SLTP dan SLTA. Demikian di sampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Sabki belum lama ini. Sabki mengatakan, ujian nasional sudah diambang pintu, oleh karena itu

seluruh tenaga pendidik harus fokus serta mengoptimalkan pemberian materi pelajaran kepada siswa. Sementara bagi guru bidang studi yang masuk UN, harus lebih ekstra membekali para siswa. "Kami berharap guru bidang studi untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan di luar sekolah menyusul akan dilaksanakannya ujian nasional nanti. Soalnya untuk saat ini guru harus ekstra kerja keras agar para siswa dapat mengikuti ujian nasional dan bisa lulus," ujarnya.

bersangkutan dan ditembuskan kepada Dinas Pendidikan, maka kami akan tindak lanjuti," ujar Sabki. Sabki menambahkan, guru adalah sosok yang harus selalu ada bagi siswa dan siswinya ketika jam belajar dimulai. Maka dari itu sangat tidak baik ketika guru tidak masuk mengajar lebih dari satu hari. "Kalau guru itu sakit tidak jadi soal, tetapi ketika guru tersebut dengan sengaja tidak masuk sekolah untuk mengajar, itu harus diberikan sangsi tegas," tegasnya.(leh)

Terkait adanya informasi salah satu guru yang sering tidak masuk karena lebih mengutamakan kegiatan organisasi ketimbang mengajar, Sabki menilai hal tersebut perlu adanya ketegasan kepala sekolah. Sebab Dinas Pendidikan tidak bisa memberikan sanksi tanpa adanya laporan dari pihak sekolah. "Jika memang ada guru yang seperti itu, mohon pihak kepala sekolah untuk melaporkan kepada kami. Dengan cara memberikan surat teguran kepada guru

SMPN 1 Bungteng Siap Capai Target RANAI (HK) — Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1, Kecamatan Bunguran Tengah siap mencapai target kelulusan 99 persen. Angka tersebut sebelumnya sudah pernah diraih pada kelulusan tahun 2012 lalu. “Tahun lalu, dari 78 siswa, yang tidak lulus hanya 1 siswa aja, itu pun dikarenakan siswa tersebut sakit sehingga tidak bisa mengikuti ujian nasional. Sedangkan tahun ini hanya 68 siswa saja yang akan mengikuti ujian

nasional,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bunguran Tengah, Warriyanto, Senin (25/3). Warriyanto mengatakan, untuk mencapai target nilai kelulusan pada ujian nasional (UN) tahun 2013 ini, pihaknya sudah mengambil langkah jitu melalui program tambahan yang sudah dipersiapkan pihak sekolah. Salah satu kegiatan yang sudah dilaksanakan selain pelaksanaan ujian try out yakni les tambahan bagi siswa selama

2 bulan lebih terhitung sejak 19 Januari sampai dengan 13 April 2013. “Selain melaksanakan ujian try out, kami pihak sekolah juga mengutamakan belajar tambahan. Dimana selama belajar tambahan itu, siswa lebih ditekankan memahami isi materi mata pelajaran yang akan masuk pada ujian nasional nanti,” jelasnya. Terkait hasil try out kata Warriyanto, rata-rata jawaban soal yang dikerjakan siswa menampakkan hasil

yang signifikan. Dimana setiap ujian soal dari satu sampai ketiga, nilainya mengalami perubahan. Warriyanto berharap, pada ujian nasional nanti seluruh siswanya dapat mengikuti ujian tanpa mendapat halangan sedikitpun. Sebab merujuk kepada kejadian sebelumnya, siswa yang tidak lulus bukan karena nilainya anjlok, tetapi peserta ujian tidak dapat hadir karena sakit keras yang membuat siswa tidak bisa mengerjakan soal ujian.(leh)

Musim Utara Berlalu Ikan Kecil Menepi RANAI (HK) — Bagi masyarakat Natuna, berakhirnya musim utara ditandai munculnya berbagai jenis ikan kecil ke permukaan air laut. Ikan Au-au merupakan salah satu fenomena alam yang diyakini masyarakat Natuna. Ikan Au-au ini berukuran kecil sekitar 5 sampai 10 centi meter. Ikan ini disebut au-au karena memiliki jenggot. Jadi nama ikan ter-

sebut kalu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti ikan jenggot. Selain ikan au-au banyak juga jenis ikan lain yang berukuran sama diantaranya adalah ikan kepak, ikan tri ikan tamban dan berbagai

jenis ikan lainnya yang turut menepi ke pinggiran pantai. Pada saat-saat tertentu, ikan tersebut muncul mewarnai pantai yang ada di Natuna, bahkan bisa-bisa air laut yang ada di pinggiran pantai bisa bercampur warna putih berkilau karena dicampur dengan banyaknya ikan berukuran kecil tersebut. Keberadaan ikan-ikan tersebut tentunya menjadi berkah tersendiri bagi ma-

syarakat Natuna, khususnya yang berada di pinggir pantai Natuna. Warga tidak hanya dapat menangkap ikan itu untuk dikonsumsi, melainkan juga untuk dijual sebagai tambahan pendapatan mereka. Menangkap ikan ukuran kecil itu pun tidak memerlukan waktu lama dan tidak memerlukan banyak alat, cukup memakai jaring saja. (cw61).

Editor: Niko, Layouter: mulia Aditya


CMYK

Selasa, 26 Maret 2013

14

Pengunduran Diri Tak Bisa Ditunda Caleg Pindah Partai BATAM (HK) — Anggota DPRD Batam yang ingin mencalonkan diri lewat partai lain mesti melampirkan surat pengunduran diri yang ditandatangani oleh ketua partai bersangkutan, saat mendaftar (9-22 April 2013). Selanjutnya, mereka juga mesti mendapatkan tandatangan Gubernur Kepulauan Riau, terkait proses pemberhantiannya sebagai anggota DPRD Batam, pada batas akhir jadwal penyempurnaan berkas (18 Juli 2013).

R Ghafur & Nov Iwandra NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

DENGAR TANGGAPAN — Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KPU Batam, Zeindra Yanuardi (tengah) mendengarkan tanggapan pengurus partai politik yang mempertanyakan tentang tata cara pencalonan dalam acara penyerahan soft copy peraturan, KPU di Sekretariat KPU setempat di Sekupang, Senin (25/3).

Pendaftaran Caleg PBB Sampai 31 Maret BATAM (HK) — Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (PBB) Batam membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin jadi calon anggota legislatif sampai 31 Maret 2013 nanti. "Jadi, masih ada kesempatan untuk menjadi caleg PBB,’’ kata Ketua Komite Aksi Pemenangan Pemilu (Kappu) DPC PBB Batam, Tarmizi yang juga dikenal dengan julukan penyair rumahitam, Minggu (24/3).

Dikatakannya, PBB Batam tetap membuka diri untuk seluruh komponen masyarakat yang ingin maju sebagai calon anggota legislatif (caleg). Bagi yang belum mengambil formulir pendaftaran, dapat menghubungi nomor 081372223532, atau menghubungi sekretaris KPPU DPC PBB Batam, Muhammad Rusel Daulay di nomor 081363830113. Selain itu, juga bisa datang ke Markas Besar DPC PBB Batam di Perumahan Bambu Kuning Blok

B28 No 30 Puskopkar, Batuji. Disebutkan, DPC PBB Kota Batam tidak memberlakukan persyaratan khusus, apalagi mengharuskan caleg menyetor sejumlah uang untuk bisa maju sebagai Caleg pada Pemilu 2014. Sebagai partai Islam, syarat mutlak menjadi caleg PBB harus beragama Islam. Untuk pengambilan formulir pendaftaran caleg masih terbuka hingga 28 Maret 2013 dan pengembalian formulis paling

lambat 31 Maret 2013. ‘’Setelah proses pendaftaran dengan pengembalian formulir, KPPU DPC PBB Kota Batam akan melakukan seleksi atas berkas caleg yang masuk. Setelah seleksi dilakukan, maka DPC PBB Kota Batam akan menerbitkan keputusan bakal caleg yang akan diajukan ke KPU Batam untuk ditetapkan sebagai caleg PBB pada Pemilu 2014,’’ kata Tarmizi. (fur)

Senang Disapa Rahmat Wahid Yudhoyono R

AHMAT Wahid benarbenar kepincut dengan sosok Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saking senangnya, ia pun pernah sambil berkelakar memperkenalkan diri Rahmat Wahid Yudhoyono. Disapa dengan nama itu, Rahmat mengaku senang. "Sejak SBY tampil ke permukaan dan jadi pemimpin nasional, saya senang dengan sosok beliau. SBY itu orangnya santun, cermat, hati-hati dan

sabar. Tipikal itu juga yang menjadi inspirasi dirinya dalam memimpin DPAC Partai Demokrat Nongsa," ungkapnya kemarin. Mantan Sekretaris Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kepri ini, menyatakan, Ia optimis elektabilitas PD kembali pulih ke posisi awal. Karena Rahmat menilai, prahara yang mendera partai yang sudah dimasukinya sejak 2003 lalu ini, berakhir. "Sekarang saatnya PD bangkit dan mengembalikan kepercayaan masyarakat. Saya yakin PD bakal menang di Batam," katanya.(fur)

Rahmat Wahid Ketua DPAC PD Nongsa

CMYK

Liputan Batam "Ini sesuai dengan Peratuan KPU nomor 07 tahun 2013 pasal 21," kata Ketua Kelompok Kerja Pencalonan, KPU Batam, St Zeindra Yanuardi, Senin (25/3) usai acara penyerahan soft copy peraturan KPU nomor 1, 6 dan 7 tahun 2013 tentang Tata Cara Pencalonan Anggota Legislatif Kabupaten/Kota/Provinsi dan DPR RI di Sekupang. Jadi kata Zeindra, peraturan KPU nomor 07 tahun 2013 pasal 21 itu jelas dan tegas menyatakan bahwa anggota DPRD yang pindah partai tidak bisa men-delay

(menunda) pengunduran dirinya. Ini berbeda dengan aturan pencalonan pada pemilu 2009 lalu. "Sekarang peraturannya begitu," kata Zeindra. Zeindra pun menyampaikan terkait persyaratan ijazah untuk calon. Katanya, ijazah tersebut mesti dilegalisir di sekolah yang bersangkutan. Jika sekolahnya sudah bubar, maka ijazah bisa dilegalisir di dinas pendidikan tempat ijazah itu dikeluarkan. "Kalau Pemilu 2009 lalu, kan proses legalisir ijazah cukup di Dinas Pendidikan

Kota Batam. Untuk pencalonan sekarang, hal itu tidak bisa lagi," paparnya. Zeindra pun menekankan, legalisir ijazah tidak mesti terbaru. Katanya, jika masih ada ijazah yang sudah dilegalisir masih tersimpan, hal itu bisa dimanfaatkan untuk persyaratan. "Kan ada juga orang yang ijazahnya tidak pernah dipakai untuk melamar pekerjaan. Sehingga ijazahnya yang dulu sudah dilegalisir masih tersimpan rapi di lemari. Hal itu masih bisa dipakai," kata Zeindra. Selanjutnya Zeindra juga menerangkan tentang persyaratan pencalonan bagi calon yang pernah terpidana dengan ancaman lima tahun penjara. Maka mereka mesti mengumumkan diri bahwa pernah dipenjara ke media. "Teknis terserah juga, apakah dalam bentuk iklan pengumuman atau konfrensi pers," katanya. Zeindra pun memberi catatan, terpidana yang boleh mencalonkan itu, mesti selesai menjalani masa hukuman lima tahun saat pendaftaran. "Kalau masa pencalonan mulai 9-22 April 2013, maka terpidana yang ingin mencalonkan diri mesti dinyatakan sudah bebas pada 9-22 April 2008," pungkas Zeindra. ***

DPD Kepri Sepakat Usung SBY Surya: Sepertinya Tinggal Ketok Palu BATAM (HK) — Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi (PD) Kepulauan Riau sepakat mengusung Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum. Hampir dipastikan usulan itu final jelang Kongres Luar Biasa Surya (KLB) yang digelar di Bali, 30-31 Maret mendatang. "Boleh dibilang, SBY jadi ketua umum tinggal ketok palu saja," ungkap Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri, H Surya Sardi ST, Senin (25/3) di balik telepon. Sejauh ini kata Surya, pilihan seluruh DPD mengusung SBY jadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam upaya menggerek kembali elektabilitas partai yang di beberapa lembaga survei tengah terpuruk.

"Kita kader dan DPD Se-Indonesia, ingin PD rebound (kembali naik)," terangnya. Surya menyatakan, usulan SBY jadi ketua umum merupakan aspirasi spontanitas. Katanya, usulan itu murni aspirasi kader dan pengurus DPD PD Se-Indonesia. Apalagi, DPD melihat, saat ini PD butuh sosok luar biasa yang bisa memulihkan citra partai dan memposisikan PD pada posisi semula. "Ketika pertemuan Ketua DPD PD Se-Indonesia dengan SBY, beliau (SBY) meminta aspirasi teman-teman DPD. Semuanya menulis usulan SBY sebagai Ketua Umum," ungkap Surya sedikit membuka hasil pertemuan DPD dengan SBY di Cikeas, Ming-

gu (24/3) lalu. Disinggung apakah SBY mau? Surya mengatakan, DPD sudah menyampaikan keyakinan dan harapannya langsung ke SBY. Sekarang tinggal lagi, apakah SBY berkenan. "Tapi menurut saya, jika seluruhnya sudah sepakat. Saya yakin Pak SBY menerima permintaan itu. Saya secara pribadi yakin beliau mau menerima demi kebesaran partai," kata politisi yang menjabat Ketua DPRD Batam ini. Surya pun memprediksi akan ada usulan perubahan struktur kepengurusan. Disamping ketua umum kata Surya, nanti akan disepakati ketua harian. Jadi bisa saja ketua harian akan menjalankan misi partai sehari-hari. Turun ke daerah dan sebagainya. Penentuan ketua harian, bisa saja tergantung formatur nantinya.(fur)

E dit o rr:: G hafur y out: N o vr izal dito Ghafur hafur,, La Lay No vrizal


Pendidikan

Selasa, 26 Maret 2013

15

Kenapa Ular Menelan Mangsanya Bulat-bulat? ULAR tidak memiliki gigi untuk mengunyah dan cakar untuk mencabik-cabik mangsanya agar dapat dimakan. Jadi, tak ada cara lain selain menelan mangsanya bulat-bulat. Di bagian bawah rahangnya terdapat sendi yang sangat elastis, sehingga ular bisa membuka mulut

lebar-lebar. Selain itu ular tidak punya tulang dada, sehingga pada kerongkongannya terdapat banyak kerutan. Kulitnya pun sangat elastis. Jadi, mangsa sebesar apa pun mampu ditelan bulat-bulat. Ular tidak punya kaki. Tapi pada zaman dahulu ular mempunyai kaki, karena

nenek moyangnya adalah kadal laut. Sampai sekarang masih ada tanda yang membuktikan dulu ular pernah berkaki. Kalau kita perhatikan bagian anus ular, maka akan terlihat sesuatu yang kecil meonjol, bentuknya seperti kuku. Itu adalah sisa-sisa kaki belakang ular

yang membuktikan dulu ular pernah berkaki. Lalu bagaimana ular bisa berjalan tanpa kaki? Ia merayap menggunakan sisik yang melapisi tubuhnya. Tubuh ular bersisik sampai ke ujung ekor. Ular berjalan dengan cara merayap dengan bantuan sisik yang menutupi

kulitnya. Jika ular merayap di semak-semak, ada banyak keuntungan, karena tidak menimbulkan suara dan terlihat hewan lain. Berbeda dengan jenis reptil lainnya, ular tidak menggunakan kaki untuk berjalan. Itu karena kaki ular tidak tumbuh lagi. (education)

Soal UN Diseragamkan JAKARTA (HK) — Ujian Nasional (UN) 2013 sedianya akan dilaksanakan serentak pada bulan April untuk jenjang sekolah menengah dan bulan Mei untuk jenjang sekolah dasar (SD). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyeragamkan soal yang akan diujikan dari Sabang sampai Merauke. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh

mengatakan, tidak akan membedakan soal UN untuk siswa di Jakarta dengan siswa di Papua misalnya. Soal yang diberikan akan seragam sesuai dengan kisi-kisi UN yang telah dirilis pada tahun lalu.

“Semua sama sampai ke pelosok Indonesia. Tidak ada yang dibedakan,” kata Nuh di Jakarta, Senin (25/3). Ia menyadari bahwa kualitas pendidikan di tiap daerah berbeda. Namun, untuk masalah UN, pihaknya sudah melaksanakannya tiap tahun dan melakukan kajian mengenai standar soal yang sesuai untuk siswa di seluruh Indonesia sehingga tidak ada kesenjangan. “Memang benar tidak bisa dibandingkan kota dengan daerah pelosok. Tapi ini kan su-

dah melalui kajian,” jelas Nuh. Ia juga menegaskan bahwa variasi soal juga tetap akan diberlakukan pada tiap daerah. Variasi soal sebanyak 20 soal untuk tiap-tiap kelas ini merupakan sesuatu yang baru dalam penyelenggaraan UN. Adanya variasi soal ini bertujuan agar siswa lebih konsentrasi dalam mengerjakan soal. “Bukan hanya substansi soal. Variasi soal juga tetap sama ada 20 dan pakai barcode,” tandasnya. (kcm)

Gali Potensi Anak Didik Tahun Depan Target Juara Umum

ARMENT/HALUAN KEPRI

Sulastri BATAM (HK) — Berbagai upaya terus dilakukan Kepala Sekolah dan guru di SDN 01 Batuampar dalam mengasah bakat dan minat anak didik dalam berbagai bidang. Tak heran bila pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) selalu memborong juara. Seperti pada O2SN dan FLS2N tingkat kecamatan

PARA pelajar SDN 01 Batuampar yang meraih juara I di O2SN dan FLS2N foto bersama dengan kepala sekolah dan guru. Batuampar yang baru Sabtu (23/3) lalu digelar di DC Mal. SDN 01 Batuampar meraih posisi juara umum ke II dengan merebut 5 medali emas, 3 medali perak dan 5 medali perunggu. Hanya kalah satu medali saja untuk merebut juara umum pada ajang tahunan itu. Kendati demikian Kepala Sekolah SDN 01 Batuampar, Sulastri SPd merasa bangga akan prestasi dicapai anak

didiknya itu, karena tahun ini mengalami peningkatan dari tahun kemarin hanya meraih juara umum ke III. Maka dari itu untuk O2SN dan FLS2N tahun depan, pihak sekolah menargetkan bisa meraih juara umum. “Kita optimis juara umum tahun depan bisa kita raih, karena melihat potensi dimiliki siswa kita cukup bagus. Seperti lomba FLS2N kemarin, andaikan peserta

Nasib Guru Honorer Semakin Suram JAKARTA (HK) — Guru honorer di sekolah negeri gigih memperjuangkan nasib mereka yang terkatung-katung. Setelah diterpa masalah pembayaran tunjangan profesi guru yang dihentikan tanpa alasan yang jelas, para guru honorer ini memperjuangkan kepastian sebagai guru pegawai negeri sipil. Andi Azis, Koordinator Komite Perjuangan Guru Honor Jawa Barat di Jakarta, Senin (25/3), mengatakan, perwakilan guru honorer di sekolah negeri meminta masukan ke Mahkamah Agung (MA) perihal penghentian tunjangan profesi guru (TPG) guru honorer yang dihentikan sejak tahun lalu. Padahal, para guru honorer di sekolah negeri yang mengabdi minimal 15 tahun ini dinyatakan lolos sertifikasi dan mendapat sertifikat sebagai guru profesional sehingga berhak mendapat TPG sebesar satu kali gaji pokok tiap bulannya. “Kami disarankan untuk membuat uji materi PP 74/ 2008 tentang Guru ke MA. Pemerintah mengacu ke PP ini untuk menyatakan guru honorer di sekolah negeri yang mengabdi belasan hingga puluhan tahun bukan guru sehingga tidak berhak dapat TPG,” kata Andi yang mengajar sebagai guru honorer di SMA Negeri di Kabupaten Subang. Usman, guru honorer lainnya, mengatakan, mereka juga mempertanyakan soal pengangkatan guru honorer kategori II ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang seharusnya dimulai tahun ini. “Kami kaget, ternyata ada data jumlah guru di pusat

dan daerah yang berbeda. Nasib kami semakin tidak jelas,” kata Usman, guru honorer di SMP Negeri. Pemerintah mendata ada 600.000 tenaga honorer dari berbagai instansi. Yang terbanyak adalah tenaga honorer sebagai guru dan tenaga kesehatan. Andi mengatakan, hanya sekitar 200.000 tenaga honorer yang bisa diangkat pemerintah sebagai PNS secara berta-

hap pada tahun ini dan 2014. “Kami pertanyakan bagaimana nasib kami? Meskipun tidak diangkat, setidaknya ada kejelasan soal penggajian. Sebab, kami ini juga kan mendidik anak bangsa. Keberadaan guru honorer karena memang sekolah membutuhkan. Namun Kementerian PAN tidak bisa menjawab. Nasib kami semakin tidak jelas,” ujar Andi. (kcm)

yang sudah juara nasional dari SD lain tidak diikutkan berlomba mungkin juara umum sudah bisa kita raih,” ujar Sulastri yang merangkap Bendahara K3S Batumpar ini kepada Haluan Kepri, Senin (25/3). Mengembangkan bakat anak didik dalam segala bidang kata Sulastri, membutuhkan ekstra perhatian agar terarah. Maka dari itu pihaknya melibatkan semua guru dengan diberikan kebebasan dalam berinovasi dan berekpresi. “Semua guru punya semangat tinggi dalam mendidik anak, makanya kita beri kebebasan berivasi. Tidak heran bila di SDN 01 Batuampar ini cukup banyak bibit-bibit olahraga dan seni

ARMENT/HALUAN KEPRI

PROGRAM ADIWIYATA — Sekolah di Batam saat ini sedang getol-getolnya menggalakkan program Adiwiyata. Seperti foto di atas merupakan SDN 01 Baruampar yang sedang menerapkan konsep sekolah berwawasan lingkungan, Senin (25/3).

yang terasah dengan baik,” katanya. Hasil kerja keras para guru, kata Sulastri, telah membuahkan hasil yang mengembirakan dengan memborong ratusan piala, piagam dan medali dari berbagai iven lomba diikuti para siswanya itu. Hal ini terlihat dari puluhan koleksi piala, medali dan piagam yang terpajang rapi dalam lemari kaca ditempatkan pada pintu masuk

ruang Kepala Sekolah. “Kita punya tim unggulan seperti sepak takraw, bola voli, atlit lari, nari dan pantomin bisa diandalkan dapat meraih juara hingga tingkat provinsi nanti. Makanya untuk O2SN dan FLS2N tingkat Kota Batam, Kecamatan Batuampar target juara umum III itu bisa kita dapatkan,” jelasnya. Sulastri menilai baik ajang O2SN maupun FLS2N

ini, merupakan ajang pembuktian talenta olahraga dan seni membentuk bibit-bibit unggul masa depan. Karena diajang ini semua sekolah ingin berbuat dan meraih hasil yang terbaik. “Maka setiap anak didik berprestasi di SDN 01 Batuampar selalu kita beri reward dari sekolah. Hal ini tiada lain dalam memotivasi anak didik agar berlomba-lomba meraih prestasi,” katanya.(men)

Calon Dokter yang Padai Pantomim BATAM (HK) — Cowok imut ini merupakan peraih juara I pantomim pada ajang FLS2N tingkat Kecamatan Batuampar. Sekarang ia sedang siap-siap menghadapi lomba FLS2N tingkat Kota Batam, dan menargetkan lolos ketingkat provinsi. Dialah Muhammad Noor Aidil Siswa kelas IV A di SDN 01 Batuampar. Meski cita-ciatnya ingin jadi dokter, namun untuk pantomim ia paling suka. Awalnya ia mengaku kurang mengenal akan pantomim ini, namun karena dia lucu maka sekolah menunjuk dirinya untuk belajar gerakan

pantomim. “Guru yang ngajari pantomim, dan saya juga banyak melihat dari youtube ternyata setealh dipaktekan asik. Apalagi melihat gerakan Septian Dwi Cahyo pemain pantomim profesional Indonesia,” ujar cowok yang dipanggil Aidil ini. Kata Aidil, untuk mem-

persiapkan diri dalam lomba dirinya berlatih hampir setiap hari yang dipandu langsung oleh guru. Namun tidak sedikit gerakan pantomim ia dapatkan dari internet, salah satunya cara memakai baju dan berjalan mundur kebelakang kaya Micheil Jackson. Aidil juga cukup paiwai juga menari berhasail meraih juara I dan melukis meraih juara II. “Menari dan pantomim itu gerakannya kan sama harus luwes, makanya gak sulit mempelajari gerakan pantomim ini karena ada dasar menari tadi,” jelas putra dari pasangan bapak Ahmal Kamal dan ibu Yayat Sufiyati ini. (men)

Aidil

Editor: Ghafur, Layout: Dieky Saputra


CMYK

Selasa, 26 Maret 2013

16

Program CSR K3S Bantu 4 Mesin Pembangkit untuk KKA DESDM Anambas dan PT PLN Besinergi Mengelola

KEPALA Dinas ESDM Anambas, Romi Firman,ST (tengah), Seketaris ESDM, Herry Fakhrizal,ST beserta staf foto bersama dengan Manajer External Relation Star Energy, Yudi Pringadi (kaos orenge) dan Exploration Manajer Star Energy, Batara Simanjuntak (batik coklat).

KEPALA Dinas ESDM Anambas, Romi Firman,ST (dua dai kiri), foto bersama dengan Manajer External Relation Star Energy, Yudi Pringadi (kaos orenge) dan Exploration Manajer, Batara Simanjuntak (batik).

ROMI Firman,ST menyerahkan cindramata kepada Yudi Pringadi.

ANAMBAS (HK) — Sebanyak 4 unit mesin pembangkit dengan daya 1 megawat disumbangkan oleh perusahaan pengeboran minyak dan gas (offshore) yang tergabung pada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Ke 4 unit mesin ini, merupakan program dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari 4 perusahaan migas yang beroprasi di Kabupaten Kepulauan Anambas yakni, Conoco Phillips, Star Energy, Premier Oil dan PANatuna. Selain dari 4 perusahaan migas ini, perusahan migas lainnya yakni Lundin Oil & Gas BV ini juga menyertakan dana CSR mereka. Dalam bentuk rumah pembangkit untuk keempat unit mesin tersebut. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Anambas, Romi Firman mengatakan, Pwmkab Kepulauan Anambas sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh perusahaan migas ini. Ia menuturkan, dengan adanya bantuan 4 mesin pembangkit ini, kebutuhan listrik di Kecamatan Palmatak terbenuhi bahkan lebih

RUMAH Mesin Pembangkit yang merupakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Lundin Oil & Gas B.V.

dari cukup. “Pemkab melalui Dinas ESDM bersama K3S bersinergi menangkap kebutuhan masyarakat yang paling mendasar dan mendesak yakni menyediakan listrik untuk masyarakat. Dengan adanya penambahan daya sebesar 1 megawat ini, total pembangkit di Kecamatan Palmatak sebesar 2 megawatt. Diantaranya, 1 megawattdari CSR berjumlah 4 mesin dan 1 megawat lagi di Pemkab berjumlah 2 mesin pembangkit,” kata Romi. Ia menambahkan, saat ini sedikitnya ada sebanyak 2500 lebih calon pelanggan di Kecamatan Palmatak yang menunggu rumah mereka dialiri listrik. Pelanggan yang paling banyak berada di Desa Ladan. “Seluruh aset yang ada di Kecamatan Palmatak, baik mesin 2 megawatt dan rumah pembangkit, jaringan dan sebagainya milik pemerintah kabupaten. Tapi dalam pengelolaannya diserahkan ke PT.PLN dalam waktu dekat,” tutur Romi. Naskah: Asfanel-foto Dinas ESDM Anambas

FOTO bersama Kepala Dinas ESDM Anambas beserta sekretaris dan staf dengan pihak Star Energy.

SEKRETARIS ESDM Herry Fakhrizal,ST menyerahkan cindramata ROMI Firman,ST menyerahkan cindramata kepada Batara Simanjuntak. kepada pihak Star Energy yang diwakili oleh Susanto.

EMPAT mesin pembangkit dengan daya 1 Megawatt dari dana CSR dari perusahaan pengeboran minyak dan gas (offshore) di Anambas yang tergabung di Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S).

Disperindagkop Anambas Tera Ulang Timbangan Pedagang

PETUGAS Disperindagkop KKA melihat spanduk sebagai sosialisasi tera ulang timbangan di Kecamatan Siantan.

ANAMBAS (HK) — Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Mengah (UKM) Kabupaten Kepulauan Anambas melaksanakan sidang tera ulang terhadap alat kemetrologian milik pedagang di seluruh kecamatan di Anambas. Kepala Disperindagkop, Linda Maryati melalui Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM KKA, Ekodesi Amirialdi, SE MM mengatakan, kegiatan tera ulang tersebut dilakukan rutin setiap tahun oleh dinas pada bidang yang digelutnya saat ini. Hal dimaksud untuk memberikan kepastian hukum terhadap alat ukur tata timbang dan perlengkapannya, sehingga diharapkan pedagang dalam melakukan transaksi mendapatkan akurasi terhadap timbangannya. “Melalui kegiatan ini kita harapkan timbangan para pedagang dan pemilik timbangan memiliki akurasi yang tepat, sehingga hak-hak konsumen dapat terlindungi. Hal ini merata kita lakukan pada sejumlah pedagang di 7 Kecamatan di Anambas,” kata Eko, Kamis (21/3). Disamping itu, lanjutnya, kegiatan ini juga berkaitan dengan pelaksnaan UU No 8 tahun 1999, tentang Perlindungan Konsumen, serta UU No 2 tahun 1981 tentang, metrologi legal dengan ancaman 1 tahun penjara atau denda Rp1 juta. Disampaikan, total timbangan yang ditera pada kegiatan itu terdapat sebanyak 225 buah. Hal ini sedi-

kit menurun di banding dari tahun lalu. “Hasil kegiatan tersebut di lapangan terdapat beberapa timbangan yang direparasi karena kerusakan sebanyak 10 unit, sedangan yang tidak bisa diperbaiki sama sekali ada 1 unit, sehingga tidak boleh digunakan,” ungkapnya.. Tera ulang dilakukan setahun sekali namun dalam keseharian jika masyarakat menemukan adanya kecurangan alat ukur takar timbang dan perlengkapan lainnya (UTTP) maka dapat melaporkan ke Disperindag untuk ditindaklanjuti di lapangan “Alat timbangan di meterai khusus (segel timah) dan ditandai dengan stiker Tera Ulang 2013 Pada kegiatan ini telah dilakukan tera ulang terhadap flowmeter BBM pada beberapa APMS,’ katanya Sedangkan tenaga penera didatangkan dari provinsi, Effendi Silalahi dibantu Lukmannulhakim Putra, ST. selaku staff. Biaya retribusi ditanggung sepenuhnya oleh Pemda Anambas. “Jenis timbangan yang kita tera, yakni timbangan pegas, dacing logam, timbangan badan, timbangan posyandu. Dalam hal ini dihimbau bahwa timbangan plastik untuk kue tidak boleh dipergunakan unttk kegiatan perdagangan dan timbangan badan dilarang untuk timbang barang lainnya seperti cengkeh, beras,” ucapnya. Naskah Asfanel - Foto :Asfanel dan Disperindag KKA

SEJUMLAH pedangang di Palmatak, antusias melakukan tera ulang timbangan mereka kepada petugas Disperindagkop.

KABID Perdagangan Disperindagkop dan UKM KKA, Ekodesi Amirialdi, SE MM menyaksikan kegiatan tera ulang timbangan PENERA ulang timbangan, melakukan penyegelan atas hasil tera yang pedagang oleh petugas. telah dilakukan.

PETUGAS tera ulang dari Provinsi Kepri dan Diseperindagkop KKA PETUGAS mengecek timbangan takaran bahan bakar minyak (BBM) meneliti timbangan pedagang. milik pengusaha pengecer BBM.

PETUGAS Disperindagkop KKA mencatat hasil kerusakan timbangan PETUGAS dari Provinsi Kepri dan Disperindagkop KKA, tengah milik pedagang di pasar Tarempa, Anambas. meneliti dan memperbaiki timbangan pedagang di Tarempa, Anambas.

PETUGAS Disperindagkop Anambas melakukan tera ulang timbangan pedagang di Kecamatan Palmatak.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Selasa, 26 Maret 2013

RME Mansur Razak, S,Sos Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang

Pelantar Semen Ambruk

Kepentingan Rakyat

TANJUNGPINANG (HK) — Puluhan warga yang mendiami 10 rumah di RT 04 RW XIV Kelurahan Tanjungpinang Kota nyaris terisolir dari daerah luar. Hal itu setelah pelantar semen di kawasan Pasar Ikan Tanjungpinang ambruk, Senin (25/3) sekitar pukul 07.30 WIB.

PRIA kelahiran Tanjungpinang, 23 Agustus 1956 ini dikenal sebagai salah satu politisi senior Partai Golkar di Tanjungpinang. Sepak-terjangnya di kancah perpolitikan, memang cukup baik. Menurutnya, itu karena dia menjadikan politik sebagai kendaraan untuk berjuang demi kepentingan masyarakat banyak. Kata dia, kerja-kerja politik, harusnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Politik, kata Mansur Razak, sangat diperlukan karena dapat berfungsi untuk mengatur seluruh kepentingan publik. Konotasi politik sendiri adalah bagaimana ia mampu mengatasi permasalahan masyarakat dalam lingkaran kepentingan politik itu sendiri, baik dari sisi sosial, pertahanan dan lainnya dengan tujuan akhir memperjuangkan nasib rakyat agar lebih baik dari pada hari kemarin. Kepentingan Rakyat Hal 18

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

RUNTUHAN PELANTAR — Puluhan warga di 10 rumah nyaris terisolir karena pelantar semen di sekitar Pasar Ikan Baru Tanjungpinang ambruk, Senin (25/3). Warga terpaksa melalui reruntuhan pelantar untuk keluar menuju jalan utama.

Izin UKL-UPL Developer Terancam Diputus Jujur dan Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Dua dokumen penting yakni Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pe-

mantauan Lingkungan (UPL) yang dikantongi sejumlah perusahaan pengembang (developer) dan pe-

ngusaha lainnya di Kota Tanjungpinang terancam diputus Izin UKL Hal 18

BSM-Disdik Kepri Teken MoU Salurkan Dana Pendidikan Kabupaten/Kota

TANJUNGPINANG (HK) — Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Kota Tanjungpinang resmi ditunjuk sebagai bank yang menyalurkan uang pembinaan tenaga pengajar dan insentif guru di kabupaten/kota se-Kepri.

RUSMADI/HALUAN KEPRI

KEPALA cabang BSM Tanjungpinang Herman dan Kepala Disdik Kepri Yatim Mustafa usai menandatangani MoU di Hotel Golden View, Batam, Rabu (20/3) malam.

CMYK

17

Kerjasama itu tertuang dalam nota kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani di Hotel Golden View, Batam Rabu (20/3) lalu. Kepala cabang BSM Kota Tanjungpinang Herman mengatakan, penyaluran dana insentif akan dilakukan sama dengan tahun sebelumnya, yaitu dua kali dalam setahun atau per-semester. Dana insentif yang disalurkan setiap tahunnya bukan saja untuk tenaga pengajar dan tenaga kependidikan di Disdik kabupaten/kota, melainkan diberikan juga kepada tenaga pengajar dan tenaga kependidikan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) di kabupaten/kota se-Kepri. “Untuk tahun ini penyaluran dijadwalkan pada awal bulan Juni atau awal bulan Juli nanti. Namun, penyaluran BSM-Disdik Hal 18

Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Namun, puluhan warga RT 04 yang tinggal di seberang pelantar, terpaksa harus melewati serpihan puingpuing semen cor yang amblas ke laut untuk bisa mengakses ke jalan utama. Menurut Ahi (35), warga setempat, saat kejadian istrinya baru keluar dari rumah dan hendak kembali masuk ke dalam rumah. Namun, pada saat menutup pintu, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Dia pun kaget ketika melihat ke arah sumber suara ternyata pelantar yang biasa mereka lalui ambruk. “Setelah dilihat, ternyata pelantar semennya Pelantar Semen Hal 18

Lima Pejabat Pemko Mangkir Kasus Rumah Dinas Walikota Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Lima dari tujuh pejabat Pemko Tanjungpinang mangkir dari panggilan Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Senin (25/3). Pemanggilan mereka terkait kasus dugaan korupsi dana pemeliharaan dan sewa rumah dinas era Walikota Tanjungpinang dan Wakil Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan dan Edward Mushalli. Sementara, dua pejabat yang hadir ke Kantor Kejati Kepri untuk dimintai keterangan adalah mantan Plt SekLima Pejabat Hal 18

Empat Ranperda Terancam Molor TANJUNGPINANG (HK) — Penyelesaian empat rancangan peraturan daerah (ranperda) yang tengah dibahas di DPRD Kepri, terancam molor. Pasalnya, kelompok kerja (pokja) yang telah dibentuk tidak bisa bekerja maksimal dengan alasan anggaran sejumlah perjalanan dinas belum bisa digunakan. “Kita merasa khawatir jika nantinya pokja-pokja yang telah ditugaskan untuk menyelesaikan empat ranperda tersebut tidak maksimal. Karena anggaran DPRD masih terbentur dengan pergub (peraturan gubernur) yang masih belum ditandatangani oleh Gubernur Kepri,” kata Wakil Ketua I DPRD Kepri, Edi Siswoyo, Senin (25/3) di Tanjungpinang. Kata Edi, untuk mencari bahan dan referensi, pokja harus melakukan studi banding ke beberapa daerah. Hal ini penting agar perda yang dihasilkan kelak lebih sempurna dan berkualitas. Sementara akibat belum bisa digunakannya anggaran DPRD ini, maka pokja harus merogoh kocek sendiri untuk ke luar daerah. Empat Ranperda Hal 18

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Selasa, 26 Maret 2013

Dari Halaman 17

Izin UKL

Vihara Membimbing Umat pada Kebajikan BINTAN (HK) — Pandita Muda Ely Erti alias Yen Ti mengatakan, vihara tidak saja berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi juga membimbing umat pada kebajikan. Di samping itu, vihara juga menjadi tempat pembinaan seni dan budaya, peran sosial, serta sebagai objek wisata religi baik bagi wisatawan mancanegara maupun domestik. Yen Ti mencontohkan, berbagai kegiatan yang digelar di Vihara Maitreya, seperti sekolah Minggu, dan pendidikan seni yang dikelola melalui Sanggar Gelora Ombak. “Sanggar Seni Gelora

Ombak merupakan wadah melestarikan seni dan budaya. Puluhan remaja pelajar mengikuti latihan seni tari, seni drama, dan juga nyanyian Budhis yang sering ditampilkan dalam berbagai

acara,” ujarnya, Senin (25/3). Menurut Yen Ti, Sanggar Seni Gelora Ombak telah dikenal. Selain jadwal latihan rutin tiga kali seminggu, anggota sanggar juga dilatih oleh Yu Lik, instruktur yang sudah berpengalaman. Terkait kesenian yang diajarkan, selain seni tradisional juga terdapat seni-seni kreasi modern yang sangat diminati oleh generasi muda. “Jika kita diminta tampil kita selalu siap, karena anakanak selalu rajin latihan,” katanya. Melalui pendidikan seni yang diajarkan di vihara, kata Yen Ti, akan menum-

buhkan perasaan jiwa yang halus dengan penuh cinta kasih terhadap sesama. Sehingga gejolak generasi muda yang menggebu-gebu mendapatkan penyaluran yang positif dan tidak menimbulkan perilaku yang menyimpang serta jauh dari tindakan kriminal. Yen Ti menambahkan, metode pengajaran keagamaan dengan pendidikan seni memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dengan pendidikan seni, katanya, dapat membentuk karakter yang santun, penyayang, dan kasih terhadap sesama.(rof)

an Hukum dan Hak Azasi Manusia pada Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang dan Harnida Fentika. “Sampai saat ini kasus dugaan korupsi tersebut masih tahap penyelidikan. Kemungkinan, Suryatati A Manan dan Edward Mushalli akan dipanggil kembali. Akan tetapi, kapan waktu pemanggilannya belum dapat dipastikan,” ungkap Happy. Kata dia, Raja Faisal dan Suyato diperiksa untuk dimintai keterangan sebagai saksi oleh Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati mulai pukul 09.45 WIB. “Untuk kelima pejabat Pemko Tanjungpinang yang mangkir dari panggilan kita itu, akan kita layangkan surat pemanggilan kedua besok (hari ini). Semoga mereka dapat hadir memenuhi surat undangan tim penyidik,” ujar Happy. Pantauan di lapangan, Suyatno dan Raja Faisal diperiksa maraton oleh tim penyidik secara tertutup. Kedu-

anya diperiksa di lokasi terpisah. Sampai pukul 15.00 WIB, kedua pejabat Pemko Tanjungpinang tersebut masih memberikan keterangan sebagai saksi seputar kasus tersebut. Sebelumnya, Rabu (20/ 13) lalu, dua rekanan kontraktor diperiksa penyidik. Mereka adalah Ok, direktur di tiga perusahaan, CV Mega Baiti, CV Tridi dan CV Selaras yang menangani pemeliharaan dan renovasi rumah dinas pada tahun 2008-2012. Satunya lagi adalah Md, Direktur CV Betung Tuah, yang menangani pelaksanaan pemeliharaan dan renovasi pada 2010-2012. Kedua rekanan tersebut dimintai keterangan secara terpisah mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Pemeriksaan ini terkait penggelontoran dana pemeliharaan dan sewa rumah dinas melalui APBD per tahun sebesar Rp3,5 miliar selama 2008-2011. Penyaluran dana ini diduga ada penyimpangan

karena Suryatati dan Edward tidak menempati rumah dinas, tapi tinggal di rumah pribadi. Seperti diketahui, dana sewa rumah dan pemeliharaan rumah dinas Suryatati dan Edward digelontorkan setiap tahun sebesar Rp3,5 miliar sejak 2004 hingga 2011. Padahal diketahui keduanya tidak menempati rumah dinas melainkan tinggal di rumah pribadi. Rincian dana untuk anggaran rumah dinas Walikota Tanjungpinang mencapai Rp2 miliar, sedangkan rumah dinas Wakil Walikota Tanjungpinang mencapai Rp1,5 miliar dialokasikan melalui APBD Tanjungpinang. Suryatati dan Edward baru saja habis masa jabatannya pada 16 Januari 2013 lalu. (yan)

kan, penyaluran dana pembinaan atau lebih dikenal dengan dana insentif ini, Disdik Kepri telah melakukan MoU dengan BSM Cabang Kota Tanjungpinang pada acara Rapat Koordinasi Disdik SeKepri di Batam beberapa waktu lalu. “Kerja sama ini sudah

kami lakukan sejak tahun 2006 yang lalu. Penyaluran dana insentif itu telah dijadwalkan dua kali dalam setahun atau per semester. Untuk semester pertama akan dibayarkan pada akhir bulan Juni atau paling lambat awal bulan Juli mendatang,” kata Jefri.(yan)

Dari Halaman 17

Lima Pejabat dako Tanjungpinang Suyatno dan mantan Kepala Badan Perizinan Pelayanan Terpadu (BP2T) Kota Tanjungpinang Raja Faisal. “Lima orang mangkir dari panggilan dan hanya dua pejabat yang datang diperiksa untuk dimintai keterangan seputar kasus dugaan korupsi itu,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Kepri Happy Cristian SH, Senin (25/3). Disebutkan, lima pejabat yang mangkir itu adalah, mantan Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang Sundari, mantan Kepala Bidang Anggaran pada Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang Supari, Pok Yong selaku mantan Staf Ahli Walikota Tanjungpinang Bidang Ekonomi dan Keuangan, Herman Suprijanto sebagai mantan Kepala Bagi-

Dari Halaman 17

BSM-Disdik tergantung dari data jumlah penerima yang disampaikan oleh pihak Disdik Kepri kepada kami,” kata Herman, Senin (25/3) di Tanjungpinang. Terpisah, Kepala Disdik Provinsi Kepri Yatim Mustafa melalui Kepala Seksi PTK Dikmen Disdik Kepri Jefri Kamil MPd mengata-

Dari Halaman 17

Pelantar Semen roboh. Istri saya kaget dan berteriak memanggil saya. Untungnya sewaktu roboh tidak ada warga yang melintas,” kata Ahi kepada wartawan yang meliput di lokasi kejadian. Sebenarnya, kata dia, tanda-tanda bakal ambruknya jalan pelantar itu sudah terlihat beberapa bulan yang lalu. Warga pun sudah melaporkannya kepada perangkat RT dan RW setempat. Namun, tidak ada tindak lanjut hingga akhirnya pelantar tersebut ambruk. “Pelantar itu sudah dibangun 17 tahun silam. Dua tahun terakhir jalannya sudah retak-retak. Sempat dilakukan penebalan lapisan dan pengerasan jalan tapi tidak disertai dengan pondasi. Akhirnya rusak lalu robohlah sekarang. Akses jalan ini juga menghubungkan dermaga yang juga dijadikan tempat bongkar muat beberapa kapal di sini,” ujar Ahi. Akibat dari terputusnya akses jalan tersebut, mem-

buat sejumlah kapal barang mengalihkan aktivitas bongkar muatnya ke Pelantar Asam yang berdekatan dengan lokasi pelantar semen yang ambruk tersebut. Sementara itu bagi warga yang rumahnya berada di samping jalan yang roboh terpaksa harus memanjat pagar rumah untuk bisa keluar-masuk ke rumah mereka. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjunginang Robert Pasaribu bersama anggota DPRD Tanjungpinang, Reni saat meninjau lokasi tersebut mengatakan, untuk sementara pemerintah akan membantu warga yang terisolasi rumahnya dengan membuat jembatan sementara dari kayu. “Namanya darurat, kita lakukan pertolongan awal dulu, bagaimana akses jalan untuk warga di 10 unit rumah agar tidak terganggu dan warga dapat beraktivitas. Untuk perbaikan semenisasi pelantar ini akan kita komunikasikan dengan Walikota Tanjung-

pinang. Kita berharap pelantar ini segera diperbaiki dalam waktu dekat,” tegasnya. Kata Robert, pihaknya akan mengupayakan perencanaan pembangunan fisik di APBD Perubahan, jika memang masih memungkinkan. Sementara itu, Reni mengatakan, selain akan membuat jembatan kayu sementara, pihaknya akan meminta juga kepada Dinas PU untuk mengkaji pondasi akses jalan yang tidak ikut ambruk terlebih dahulu. Hal tersebut untuk menjaga, agar keamanan serta keselamatan warga terjamin. “Kalau tidak, nanti pas warga menyebrang jalan yang belum roboh malah ikut roboh juga,” katanya. “Apalagi melihat pelantar ini merupakan pelantar tertua di Tanjungpinang, maka harus dilakukan pengecekan pondasi dan ketahanan jalan secara menyeluruh. Kita juga menginginkan jangan sampai ada korban ketika melewati akses jalan ini,” katanya.***

eksekutif agar dijadikan suatu keputusan,” katanya. Untuk itu, kata Mansyur, anggota dewan harus mampu memahami situasi dan kondisi daerah yang mereka wakili. Pemahaman itu termasuk seluruh potensi daerah yang ada, dari mulai sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), sampai ke budaya. Pemahaman itu menjadi latar belakang pemikiran

saat memberi masukan ataupun usulan agar menjadi keputusan yang selaras dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan daerah. Fungsi dewan sendiri adalah pengawasan, legislasi, dan anggaran. Ketiga fungsi itu baru bisa berjalan dengan baik apabila seorang anggota dewan mampu menyerap seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang. (yan)

Dari Halaman 17

Kepentingan Rakyat Visi seorang anggota dewan, menurut Mansyur tak terlepas dari visi partai. Dan tujuan akhir yang harus diperjuangkan, baik dari Golkar maupun para wakil rakyat, tak lain adalah menciptakan Tanjungpinang yang lebih baik ke depan. “Sesungguhnya dewan itu sifatnya fasilitator. Bagaimana ia menghimpun aspirasi untuk dijadikan kebijakan politik dan diusulkan kepada

oleh pemerintah daerah. Hal itu jika developer dan pengusaha lainnya terbukti melanggar aturan seperti, tidak membuat ruang hijau, drainase dan membuang limbah sembarangan. “Semua pembangunan rumah dan usaha lainnya, harus ada izin UKL-UPL. Apabila yang sudah mengantongi, tentu akan kami cek ke lapangan. Kalau ada yang melanggar aturan, izinnya tidak akan kami perpanjang,” ujar Kepala Badan Lingkugan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang Ahadi, Senin (25/3). Diterangkan, ruang terbuka hijau wajib disediakan oleh pengembang. Contohnya jika membangun rumah dan toko (ruko), apabila di area depannya tidak ruang terbuka hijaunya, tentu melanggar aturan lingkungan termasuk dalam membangun perumahan.

“Drainase dan pembuangan limbah juga perlu dicek secara rutin di lapangan. Karena limbah dan drainase penting untuk pengelolaan lingkungan. Apabila ada yang buang limbah industri sembarangan, ini masuk katagori pelanggaran dan wajib ditindak tegas,” kata Ahadi. “Yang jelas, apabila pembangunan yang dilakukan tidak sesuai dengan dokumen UKL-UPL yang diajukan oleh pengusaha ke BLH akan kami tindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku,” kata dia lagi. Pantuan di lapangan, sejumlah pembangunan perumahan di Kota Tanjungpinang banyak yang tidak mengindahkan peraturan pemerintah khususnya dalam tata kelola lingkungan. Salah satunya dengan tidak adanya drainase serta minimnya

area penghijauan. Akibatnya, setiap musim hujan, banjir senantiasa masih terjadi di daerah ini. Dengan adanya ancaman dari BLH dengan tidak diperpanjang UKL-UPL yang dikantongi pengusaha perumahan dan pengusaha lainnya tersebut mendapat atensi dari beberapa masyarakat. “Kami setuju itu dan bila perlu dicabut saja izinnya. Inikan untuk kepentingan dan kenyamanan masyarakat. Jadi masyarakat tidak dibodoh-bodohi lagi oleh pengusaha perumahan. Karena saya saja tidak tau apa itu UKL-UPL. Semoga dengan sikap tegas pemerintah ini, dapat membuat efek jera dan para pengusaha benarbenar membangun rumah sesuai dengan aturan,” kata Robbi, warga Kota Tanjungpinang. (yan)

Dari Halaman 17

Empat Ranperda “Walaupun nantinya uang kita diganti, tapi sampai dimana anggota DPRD kuat untuk membiayai kegiatan tersebut. Yang ada akhirnya semua pekerjaan ditunda yang bakal berujung molornya penyelesaian perda dari waktu yang ditetapkan,” ujarnya. Anggota Komisi II DPRD Kepri, Rudy Chua mengakui bahwa Permendagri No. 16 Tahun 2013 telah mengakibatkan adanya masa transisi sehingga semua perjalanan dinas belum bisa dibayarkan. Hal ini seharusnya ditindaklanjuti dengan sebuah pergub yang draftnya sudah disiapkan sejak 24 Januari lalu. Namun, adanya beberapa biaya komponen yang belum disepakati sehingga pergub tersebut belum bisa ditandatangani.

18

“Salah satunya adalah biaya representasi yang di beberapa daerah justeru tidak dianggarkan. Padahal ini merupakan konsekuensi logis yang dialami tidak hanya di DPRD tapi di seluruh eselon II,” kata Rudy. Sementara jika memakai pergub lama atau perwako lama, lanjut Rudy, hal itu bisa menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan karena akan menimbulkan kerugian negara. Karena itu, hal ini diharapkan menjadi perhatian Pemprov Kepri agar merealisasikan paling lambat akhir Maret ini. Sementara, kata Rudy, Permendagri No. 16 Tahun 2013 mengatur tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri dalam Negeri RI No. 37 Tahun 2012 tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2013. Dalam peraturan ini tercantum kaidah-kaidah pengelolaan keuangan daerah dan pertanggungjawaban atas komponen perjalan dinas. Seperti sewa kendaraan dalam kota dan biaya transportasi dibayarkan sesuai dengan biaya riil, uang harian dan uang representasi dibayarkan secara lumpsum dan merupakan batas tertinggi. Biaya penginapan dibayarkan sesuai dengan biaya riil. Seperti diketahui, DPRD Kepri tengah mengebut pembahasan empat ranperda dengan membentuk empat pokja. Diharapkan, target pembahasan yang sudah diagendakan dalam program legislasi daerah (prolegda) bisa tercapai.(rul)


CMYK

Bintan

Selasa, Sabtu,26 2 Maret 2013

19

Pemkab Diminta Permudah Izin Usaha BINTAN (HK) — DPRD Kabupaten Bintan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar mempermudah izin usaha. Sebab usaha sekecil apapun yang dijalankan akan berdampak pada pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) serta peningkatan ekonomi kerakyatan.

Rofik Liputan Bintan Permintaan ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Bintan Zulkifli, Senin (25/3). "Semua usaha harus mengacu kepada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sudah ditetapkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bintan. Jadi kalau sudah ada rekomendasi tertulis maka harus dikeluarkan izinnya, apalagi menyangkut usaha kecil," ujar Zulkifli. Terkait dengan perizinan bengkel usaha kapal kecil di Sungai Kalang Tua Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur Bintan yang masih digantung Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan, Zulkifli meminta instansi tersebut agar turun kelapangan mengkrosscek peruntukan tempat usaha tersebut. "Kroscek ke lapangan apakah hal tersebut sesuai dengan peruntukannya atau tidak. Jangan sampai bengkel usaha kecil ini dipersulit hanya garagara hal kecil yang tidak jelas," tegasnya. Zulkifli heran dengan adanya aturan yang dikeluarkan kalau lahan untuk usaha kecil ini masuk dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan mangrove. Begitu pula pengurusannya perizinan yang mengharuskan dari Kementerian Kehutanan RI seg-

ala. Padahal kata dia, rekomendasi pemanfaatan usaha tersebut sesuai dengan RTRW hanya dari Bappeda Bintan sudah cukup. "Kita juga bingung berdasarkan apa undang-undang yang mengatur perizinan sampai ke Kementerian Kehutanan segala. Padahal direkomendasi Bappeda Bintan sudah cukup atas diterbitkan lahan tersebut sesuai dengan peruntukkannya sebagai tempat usaha," kata Zulkifli. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Bintan Manimpo Simamora juga berkomentar, bahwa semua perizinan usaha yang dikeluarkan harus melalui satu pintu, yakni BPMPD. Namun lanjut dia, terlebih dahulu harus ada surat rekomendasi dari Dinas Kehutanan dan Pertanian Bintan yang menyatakan bahwa lahan tersebut masuk dalam Kawasan HPT. "Sepertinya ada penafsiran berbeda, kalau saya lihat. Padahal semua perizinan prosesnya harus satu pintu sesuai aturan dari Bappeda Bintan. Untuk itu, kita akan memanggil dinas-dinas terkait untuk meminta penjelasan terkait dengan perizinan usaha kecil ini hingga digantung begitu," kata Manimpo lagi.***

ROFIK/ HALUAN KEPRI

JEMBATAN KANGBOY— Kondisi jembatan Kangboy. Kepala Dinas PU Bintan Junirianto menargetkan jembatan Kangboy dengan panjangnya 360 meter akan rampung pada September mendatang.

September,Jembatan Kangboy Rampung BINTAN (HK) — Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bintan Junirianto mengatakan jembatan Kangboy yang panjangnya 360 meter akan rampung pada September mendatang. “Ditargetkan jembatan Kangboy September sudah selesai,” ujar Junirianto, Senin (25/3). Sementara jembatan Anculai dengan panjang 290 meter, ditargetkan selesai pada bulan Oktober. Secara keseluruhan jalan lintas barat

selesai pada Oktober mendatang. Sebelumnya Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan hal yang sama, tahapan penyelesaian lintas barat, jembatan Kangboy akan selesai pada September, dan jembatan Anculai pada bulan Oktober. Direncanakan iven internasional tahunan Tour De Bintan tahun ini melewati lintas barat. “Tour De Bintan tahun ini melewati lintas barat,” kata Ansar.

Untuk diketahui jalan lintas barat adalah proyek tahun jamak (multiyears) yang dimulai sejak tahun 2004 dengan anggaran dari APBN kurang lebih Rp500 miliar, yang dilaksanakan Satuan Kerja Proyek Jalan Nasional (Satker PJN). Jalan dengan panjang 64 kilometer ini dihubungkan oleh 6 jembatan, Keenam jembatan itu adalah, Jembatan Busung sepanjang 260 meter, Jembatan Ekang dengan panjang

170 meter, Jembatan Anculai 290 meter, Jembatan Sei Bintan 120 meter, Jembatan Kangboy 360 meter, Jembatan Gesek 60 meter. Dari keenam jembatan tersebut yang sudah selesai adalah jembatan Busung, jembatan Ekang, jembatan Bintan, dan jembatan Gesek. Sedangkan dua jembatan masih dalam pengerjaan yaitu jembatan Kangboy dan jembatan Anculai.(rof)

Bupati Bintan Buka STQ 2013 BINTAN (HK) — Bupati Bintan Ansar Ahmad secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tahun 2013, di gedung MTQ Bintan, Teluk Bakau, Gunung Kijang, Minggu (24/3). Dalam sambutannya, Ansar berharapkan pada STQ ini dapat menyeleksi Qori dan Qori’ah

yang yang selama ini telah dididik di pusat-pusat pembelajaran Al-Quran di Bintan.

“Harapan kami dalam acara ini dapat menjaring Qori dan Qori’ah handal, yang nantinya bisa ikut mengikuti STQ yang lebih tinggi. Rencana kita tahun 2014 akan mengikuti MTQ tingkat nasional di ibukota Provinsi Kepulauan Riau,” ujarnya. Melalui Acara ini kata Ansar, akan tumbuh dan ba-

ngkit semangat masyarakat Bintan untuk mendorong minat membaca Al Quran, serta mempelajari, mengkaji dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari ditengah-tengah masyarakat. “Mudah-mudahan program ini meningkatkan masyarakat Bintan untuk gemar membaca Qur’an, sehingga

kehidupan masyarakat Bintan penuh dengan nuansa Qur’ani lah,” jelas Ansar. Acara STQ Bintan 2013 ini diselenggarakan sejak 25 Maret dan akan berakhir 30 Maret 2013 mendatang. Dan diikuti Qori dan Qori’ah dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan. (cw75)

BUPATI Bintan Ansar Ahmad memukul bedug tanda resmi dibukanya STQ Bintan 2013 di Teluk Bakau, Minggu (24/3) lalu. JENDARAS/ HALUAN KEPRI

CMYK

Editor: Arment, Layouter: Dieky Saputra


Anambas

Selasa, 26 Maret 2013

20

600 RTLH Rampung Tahun Ini ANAMBAS (HK) — Dinas Sosial Anambas optimis program rehap rumah tidak layak huni sebanyak 600 unit akan rampung tahun ini. Asfanel Liputan Anambas "Kita selalu optimis untuk dapat menyelesaikan target rehap 600 unit rumah tidak layak huni (RTLH, red) sesuai dengan waktu yang ditentukan," ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Yendi saat ditemui Haluan Kepri di ruang Kerjanya, Senin (25/3). Dikatakan, untuk mengimplementasi target program RTLH tersebut, terus dikebut melalui upaya peningkatan tugas pemantauan, termasuk berkoordinasi dengan pihakpihak terkait sesuai tugasnya masing-masing. Termasuk antisipasi berbagai persoalan yang timbul di lapangan nantinya. Dijelaskan, pada pelak-

sanaan pembangunan RTLH, pihaknya juga banyak menemukan kendala, terutama menyangkut sulitnya mendapat sarana material sebagai bahan melakukan renovasi rumah warga yang masuk dalam program RTLH tersebut . "Salah satu diantaranya kayu dan semen. Hal itu secara tidak langsung akan berdampak pada penyelesaian RTLH. Apalagi dalam kondisi seperti saat ini, beberapa sarana bahan bangunan tersebut juga sulit didapati di Anambas," ungkapnya. Ia juga menyebutkan, pencapaian program RTLH yang sudah mencapai 75 persen sudah bisa dikatakan berhasil. Ini bila dikaitkan dengan kondisi geografis Anambas yang sulit dijangkau dalam waktu singkat.

"Pencairan dana RTLH bisa dilakukan dengan pihak desa dan pihak kecamatan, dengan membawa surat kuasa pencairan dari penerima bantuan. Selanjutnya, setelah cair dana tersebut akan diserahkan kepada warga secara bertahap oleh pihak kecamatan sesuai dengan biaya kebutuhan dan yang dikeluarkan, yakni Rp20 juta untuk setiap rumah," papar Yendi. Untuk pelaksanaan kelanjutan program RTLH saat ini, lanjut Yendi, pihaknya tengah mengajukan proposal sekaligus terbitnya Surat Keputusan (SK) untuk pelaksanaan program RTLH tersebut oleh masyarakat selaku pihak yang berhak menerimannya. "Input atau masukan terhadap pelaksanaan RTLH tersebut kita peroleh dari masing-masing desa, kemudian kita ajukan sesuai dengan kelompoknya masingmasing, sebagai penerima bantuan dana RTLH," ka-

HALUAN KEPRI/ASFANEL

TARGET RTLH — Dinas Sosial Anambas menargetkan program RTLH akan rampung tahun ini. Tampak Wakil Bupati KKA, Abdul Haris menyambangi seorang warga yang akan mendapatkan bantuan RTLH di Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, Minggu (24/3).

Sky Siap Bersaing dengan Manunggal Air Layani Penerbangan ke Anambas ANAMBAS (HK) — Maskapai Sky Aviation mengaku siap bersaing dengan operator penerbangan lain untuk melayani rute ke Anambas. Hal itu diungkapkan Area Manager Regional Sumatera Sky Aviation, Kholil Wahyudi kepada Haluan Kepri, Senin (25/3). "Kita tidak mempermasalahkan dengan kehadiran maskapai lain untuk melayani rute ke Anambas. Karena Sky Aviation sudah terbiasa bersaing dengan beberapa maskapai lainnya di beberapa daerah," ujar Kholil Wahyudi. Namun demikian, pihak-

nya meyakini Sky Aviation akan menjadi pilihan masyarakat di Anambas, mengingat maskapai pertama dianambas yang telah melayani anambas dengan baik. "Biar masyarakat sendiri yang menilainya nanti, yang jelas kami selalu siap dengan namanya persaingan terhadap maskapai penerbangan tersebut," tegasnya. Dalam kesempatan itu, Wahyudi juga menyampaikan, jika Sky tidak ada mempermasalahkan terkait dengan penghentian subsidi dari pemkab Anambas. Mengingat pemberian subsidi

TOWER telekomunikasi di kawasan Kecamatan Palmatak telah berdiri guna melayani kebutuhan masyarakat di daerah ini.

selama ini juga tidak langsung diterima oleh Maskapai Sky, melainkan melalui pihak ke tiga, yakni PT Tridaya. "Intinya kita dari Sky tidak ada masalah sama sekali tentang penghentian subsidi tersebut," kata Kholil. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Anambas, Erson Gempa mengakui, jika Maskapai Manunggal Air telah mengajukan penawaran untuk melayani rute penerbangan ke Anambas di bulan Juni mendatang. "Secara internal, mereka telah melayangkan surat pengajuan kepada Pemkab Anambas dan kita sangat menyambut baik. Namun, kita belum mengabulkan permohonan mereka karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui," kata Erson. Dalam pertemuan nanti lanjut Erson, pihak manajemen maskapai akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan seperti apa perusahaan mereka. Mulai dari pelayanan, jenis pesawat, harga tiket serta pengamanannya. Jika DPRD dan Pemkab berkenan, diperkirakan Juni mendatang Manunggal Air sudah bisa beroprasi mela-

yani penerbangan dari dan menuju ke Anambas. Sebab pada bulan tersebut, Subsidi Sky Aviation akan dicabut oleh Pemkab Anambas. "Dengan hadirnya maskapai Manuggal Air ini , kita berharap dapat mengantisipasi tingginya harga tiket kedepan. Sebab pada Juni mendatang, subsidi yang kita

salurkan ke maskapai Sky Avition akan di cabut," ungkapya. Erson menambahkan, dengan adanya penambahan maskapi ini Pemkab Anambas akan segera melakukan pembenahan sarana di bandara. Mulai dari pembangunan sarana untuk parkir pesawat (Apron), pembenahan ruang tunggu, musholah dan sebagainya. Sebab, sesuai kesepakatan dengan pihak SKK Migas,

penerbangan di Bandara Khusus Palmatak bisa ditambah dengan syarat pesawat domestik tidak menggunakan apron pesawat khusus matak. Oleh karena itu Pemkab Anambas akan mengembangkan apron Lanudal Matak untuk domestik. "Saat ini pembangunan untuk overlay Lanudal dan apronnya sedang dilelang termasuk pembenahan sarana umum dan sebagainya. Kita harapkan, pelelangan ini se-

tanya. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2011 lalu, Pemkab Anambas melalui Dinsos sudah merehabilitas sebanyak 375 RTLH. Sedangkan pada tahun 2012 terdapat sebanyak 606 RTLH yang terselesaikan dengan baik di tingkat desa hingga kecamatan. "Proses pencairan dana RTLH itu, lazimnya disalurkan melalui rekening pada kelompok di desa itu masingmasing, kemudian diteruskan secara langsung kepada warga yang berhak menerimanya," ucap Yendi. Yendi juga menyampaikan, dari 7 kecamatan yang ada di KKA, Kecamatan Palmatak menempatkan urutan teratas yang mengajukan program RTLH. Mengingat di kecamatan tersebut, memiliki 15 desa yang luas dan tersebar di beberapa pulaupulau kecil. "Kita berharap program RTLH ini tepat guna dan tepat sasaran," pintanya. ***

cepatnya selesai sehingga pembangunan bisa dilaksanakan dengan segera," tutur Erson. Ia mengakui, hingga saat ini hanya satu maskapai yang melayani penerbangan domestik ke Anambas. Akibatnya, arus penumbang yang selalu membludak dan membuat harga tiket jadi mahal. Ia berharap, dengan adanya penambahan maskapai ini, diharapkan transportasi menuju ke Anambas kian lancar. (nel)

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Karimun

Selasa, 26 Maret 2013

21

Warga Tolak Pendirian Tower KARIMUN (HK) — Delapan kepala keluarga (KK), warga RT 02/RW 02, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun tetap menentang pendirian tower di sekitar pemukiman mereka.

Ilham Liputan Karimun

ILHAM/HALUAN KEPRI

BAHAS TOWER — Suasana rapat tower di Kantor Lurah Sei Lakam dipimpin Lurah Sei Lakam, Raja Agustiyar dihadiri warga yang tinggal di sekitar tower, Senin (25/3).

Sikap warga terhadap pembangunan tower disampaikan dalam rapat dengan Lurah Sei Lakam Raja Agustiyar, perwakilan Dinas PU dan TNI/Polri di Kantor Lurah Sei Lakam, Senin (25/3). Delapan KK yang menolak itu adalah Sim Eng, Go Sui Po, Siak Tin, Ango, Teck Hock, Te Heng, Tji Kiong dan Atie atau Son Kie. Mereka tetap bersikukuh agar pembangunan tower itu secepatnya dihentikan. Karena mereka takut jika tower itu berdiri akan berdampak terhadap mereka nantinya. Agustiyar usai rapat tersebut mengatakan, mes-

ki warga yang tinggal di dekat pembangunan tower itu menentang, namun pengerjaan tersebut akan tetap berlanjut. Pasalnya, semua izin prinsip dari instansi terkait seperti dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT), Dinas Perhubungan dan Dinas PU sudah ada. “Kalau semua instansi terkait sudah memberikan izin, maka saya tidak berani menghentikan proyek pembangunan tower ini. Semua saya serahkan kepada pihak pemberi izin. Selama ini saya cuma memberikan rekomendasi saja. Tapi kalau untuk menghentikan proyek saya tidak berani,” ungkapnya.

Kendati begitu, Agustiyar tetap berjanji akan menyampaikan semua hasil pertemuan kepada Camat Karimun Ramli. Sebelumnya, warga memprotes pembangunan tower itu dengan mengadukannya kepada DPRD Karimun, hingga digelarnya rapat dengar pendapat (RDP) Selasa (19/ 3) di ruang Banmus DPRD Karimun. Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) M Tahar, perwakilan Dinas PU, Camat Karimun Ramli dan Lurah Sei Lakam Agustiyar. Pembangunan tower Sei Lakam itu tampak terpasang plang dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT). Izin BPMPT itu bernomor 1707/ BPPT/IMB-84/2012, tanggal 27 Desember 2012, pemilik R Yan Setiawan. Jenis bangunan Tower Telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia dengan panjang 30 meter. ***

Setiap Anggaran Harus Dipertanggungjawabkan KARIMUN (HK) - Secara umum dan nasional, seluruh dana atau anggaran yang dikeluarkan harus dapat dipertanggungjawabkan. Demikian dikatakan Bupati Karimun, Nurdin Basirun. "Memang sejauh ini salah sasaran dalam pengeluaran anggaran itu tidak kita lakukan. Tapi apa salahnya saya selaku orang dituakan untuk mengingatkan kepada mereka. Karena dalam perjalanan ini

kan sifat manusiawi itu kadang-kadang lupa, lalai dan sibuk. Sehingga itu penting diingat selalu," ujar Nurdin saat membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Karimun, di Gedung Serbaguna Kantor Bupati, Senin (25/3). Disinggung mengenai penggunaan anggaran yang selama ini belum tepat sasaran, diakui Nurdin dalam perencanaan itu terus terang saja me-

mang tidak 100 persen. Disamping itu pula, maksud tidak tepat sasaran itu bukan berarti salah penggunaan. Kadangkadang tuntutan masyarakat ada yang belum terpenuhi. Sehingga memang susah untuk melakukan 100 persen. Apa lagi memenuhi keinginan orang banyak. Tapi pemerintah berpikir, memang kepentingan masyarakat cukup besar bukan berarti tidak tepat sasaran.

Disamping itu pula menurut Nurdin, apa yang disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karimun, Arif Fadillah menjadi masukan bersama. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), T.S Arif Fadillah mengatakan, Musrenbang adalah adalah bentuk implementasi kepada masyarakat. Visi dan misi

misi Kabupaten Karimun tentang RPJMD yakni mewujudkan SDM yang berdaya saing dan dilandasi dengan iman dan taqwa. "Secara makro, ekonomi Kabupaten Karimun pada tahun 2012 mencapai 7,26 persen dan perbandingannya pada 2011 silam hanya 6,5 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari angka provinsi dan nasional. Sedangkan indeks pembangunan manusia (IPM) saat ini mencapai 8,13 persen, jika dibandingkan dengan 2011 lalu ternyata hanya sebesar 5,4 persen," jelas Arif. Lebih lanjut dikatakan Arif, isu-isu strategis yang harus diperhatikan adalah menciptakan daya saing dan pengentasan kemiskinan melalui bidang ekonomi, kelautan, pertanian dan industri. Bahkan untuk akses antar pulau saat ini sudah dirancang dan telah ada kerjasama dengan Kabupaten Pelalawan - Riau. Perlu Tindaklanjut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Arifin Budianto menga-

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun, Nurdin Basirun memukul gong sebagai tanda dibukanya acara Musrenbang Kabupaten Karimun di Gedung Serbaguna, disaksikan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq serta para pimpinan FKPD, Senin (25/3). takan. mengatakan, secara keseluruhan pembangunan di Provinsi Kepri saat ini sudah mengalami peningkatan, karena saat ini telah masuk kedalam 12 besar Provinsi di Indonesia yang maju. Dia juga yakin Kepala Bappeda Kabupaten Karimun sudah melakukan perencanaan yang baik. Sehingga berdasarkan permasalahan yang dihadapi, jadilah draf perencanaan yang merupakan proses partisipatif. Dikatakannya pula, dari hasil rancangan demokratif dan rancangan aspiratif,

maka muncullah rancangan final dengan menghasilkan tiga item, diantaranya adalah tepat waktu dan ini merupakan nilai plus. Selain itu pula menurut Arifin, pembangunan harus bersinergi antara daerah dengan pusat karena sudah ada bagiannya masing-masing. Disinilah output atau rekomendasi Musrenbang. Saya berharap kegiatan ini bisa menghasilkan yang betul-betul prioritas. Yang harus disiapkan adalah konsistentsi, sehingga rencana tata ruang tersebut harus betul-betul matang.(gan)

Pandai Ciptakan Resep Baru

ILHAM/HALUAN KEPRI

KETUA Panitia pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan Disdik dan FK-PKBM, Nyimas Novi Ujiani menyerahkan foot hasil pelatihan kepada Kabid PAUDNI Disdik, Karimun Reza Kurniati di kantor PKBM Sinar Bangsa, Senin (25/3).

KARIMUN (HK) — Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Karimun memberikan pelatihan tata boga kepada ibu rumah tangga (IRT) dan pelatihan pengelasan kepada pemuda, sudah membuahkan hasil. Ketua pelaksana kegiatan pendidikan kewirausahaan masyarakat Disdik dan FKPKBM Nyimas Novi Ujiani Senin (25/3) di kantor PKBM Sinar Bangsa, Jelutung, Kelurahan Sei Raya Kecamatan Meral mengatakan, dengan adanya pelatihan itu, maka sebanyak 20 orang ibu rumah tangga (IRT) sudah bisa membuat 10 resep baru. “Alhamdulillah, sekarang

para ibu rumah tangga di Karimun sudah bisa menciptakan 10 resep baru, 5 resep masakan basah dan 5 resep makanan kering. Para ibu sudah bisa mengemas berbagai jenis makanan ringan yang bersumber dari ubi jalar, tempe dan biskuit serta berbagai sumber bahan makanan lain,” kata wanita yang biasa Novi ini. Selain kepada ibu rumah tangga, Disdik dan FK-PKBM

juga memberikan pelatihan pengelasan kepada para pemuda yang dilaksanakan di SMK 1 Karimun. Usai pelatihan, para pemuda itu sudah bisa mempraktekkan cara pengelasan yang bagus dan sekarang sudah menghasilkan juga. Menurut Novi, pelatihan kepada ibu rumah tangga dan pemuda di Karimun itu berlangsung selama 80 jam yang dimulai sejak Jumat (8/3) lalu hingga Senin (23/3) kemarin. Dirinya berharap, dengan adanya pelatihan ini, maka para ibu rumah tangga bisa membantu suaminya untuk menambah pendapatan keluarga. Begitu juga kepada para pemuda, setelah mendapatkan ilmu pengelasan maka ilmu tersebut akan bisa dipraktekkan dengan membuka usaha sendiri. Kepala Bidang PAUDNI Dinas Pendidikan Karimun Reza Kurniati mengatakan, pendidikan kewirausahaan yang dilaksanakan selama 80 jam itu ternyata tidak siasia. Sekarang para ibu rumah tangga sudah bisa membuat 10 resep masakan baru. Reza berharap, pelatihan yang diberikan kepada ibu rumah tangga dan pemuda itu tidak hanya sekedar mentransfer ilmu saja melainkan juga budi pekerti kepada peserta pelatihan. Sehingga, mereka bukan mendapatkan ilmu saja melainkan juga terjalin kerjasama yang baik sesama peserta pelatihan. (ilham) Editor: Niko, Layouter: Novrizal


CMYK

Ramos Buru Kado Ultah

Ramos

Selasa, 26 Maret 2013

SERGIO Ramos akan berulang tahun ke-27 pada Sabtu (30/3). Tak ada kado yang lebih baik bagi Ramos selain kemenangan tim nasional Spanyol atas Prancis dalam Pra Piala Dunia Grup I pada Rabu (27/3) dinihari WIB. Bek Real Madrid ini akan menjalani laga ke-101-nya di Tim Matador dengan melawan Prancis di Stade de France. Laga ini hanya tiga hari sebelum hari ulang tahunnya ke-27. Kemenangan atas Les Blues bukan hanya jadi tiga angka yang penting bagi La Furia Roja di mana mereka masih berada di posisi kedua dengan tertinggal dua poin dari Prancis pada Grup .(glc) I, melainkan kado ulang tahun sempurna bagi Sergio Ramos.(glc)

22

Lawan Mudah Gli Azzurri MALTA (HK) — Timnas Italia akan melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa Grup B dengan melawat ke kandang Malta di Ta'Qali National Stadium, Rabu (27/3) dinihari WIB.

Tim Nasional Malta yang merupakan juru kunci di Grup B, tentunya sangat tidak diunggulkan dalam laga ini. Negara kecil di belahan Eropa Selatan yang terletak dekat dengan Italia ini, memang telah mengikuti Kualifikasi Piala Dunia sejak tahun 1974. Namun kegagalan mencapai putaran final Piala Dunia, di mana mereka baru sekali meraih kemenangan selama keikutsertaannya di Kualifikasi Piala Dunia, yaitu tahun 1993 atas Estonia, menggambarkan bahwa kemampuan negara ini masih sangat jauh untuk bersaing dengan kekuatan negara lainnya di Eropa. Tentunya Malta yang berada di ranking 147 FIFA saat ini, hanya

berharap tidak kalah dengan gol banyak saat menjamu Italia yang merupakan ranking 5 FIFA. Sebaliknya, Gli Azzurri (sebutan tima Italia) yang masih kokoh memuncaki klasemen Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa kali ini, tetap merupakan salah satu unggulan di Brazil 2014. Tentunya laga melawan Malta, akan menjadi momentum untuk terus menjauh dari Bulgaria sebagai pesaing terdekat mereka. Sekaligus mengamankan tiket lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2014 mendatang. Catatan 3 kemenangan dan 1 hasil imbang dari 4 pertandingan di Grup B, membuat Italia sangat diunggulkan untuk meraih kemenangan atas Malta, yang belum meraih 1 poin pun dan telah menelan 4 kekalahan dengan

kemasukkan 12 gol. Ketajaman Mario Balotelli dan juga Stephan El Shaarawy atau penyerang lainnya yang akan diturunkan Cesare Prandelli, tentunya akan terus mewarnai jalannya pertandingan melawan Malta. Italia yang telah meraih trofi Piala Dunia sebanyak 4 kali ini, terus menunjukkan perkembangan yang baik dengan padunya sejumlah pemain muda yang dipanggil, dengan beberapa pemain veteran berpengalaman yang masih dipertahankan seperti Gianluigi Buffon dan Andrea Pirlo. Dari 5 (lima) penampilan

terakhirnya, Malta hanya mampu meraih 1 kemenangan dan 1 hasil imbang, di mana pada 3 pertandingan lainnya mereka harus menelan kekalahan. Sedangkan Italia yang datang sebagai tim tamu, mampu meraih 2 kemenangan dan 2 hasil imbang, sedangkan 1 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan. (glc)

Malta Vs Italia Rabu (27/3) Pkl. 02.45 WIB

Blanco Kembali Latih Timnas JAKARTA (HK)— Simpang siur status yang dimiliki Luis Manuel Blanco sebagai pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia, coba diluruskan oleh Ketua Badan Timnas (BTN) Isran Noor. Saat ini Timnas Garuda telah menelan dua kali kekalahan di ajang Pra Piala Asia 2015 grup C, namun Isran tetap akan mengandalkan Blanco saat pertandingan ketiga melawan Cina Oktober nanti. Pelatih asal Argentina itu memang ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, karena kesepakatan pemerintah Indonesia dan Argentina. Na-

mun, sebelum laga Indonesia dengan Arab Saudi, tiba-tiba muncul nama Rahmad Darmawan (RD) dan Jacksen F Tiago, yang ditugaskan untuk melatih Timnas. Katanya, keputusan tersebut sebagai upaya meredam konflik yang terjadi di tubuh Timnas, di mana ada hubungan kurang harmonis antara Blanco dengan para pemain yang mengikuti seleksi. Isran mencoba menjelaskan bahwa Blanco saat ini tetaplah pelatih Timnas, meski posisinya sempat digeser oleh duet RD-Jacksen. Isran sendiri menganggap bahwa pergantian yang dial-

ami Blanco adalah sebuah bentuk pemaksaan. “Setelah ini sesuai rencana semula saya tetap menggunakan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih resmi. Aksi ke depan, pelatih tetap apa yang saya tunjuk. Saya untuk menjadi ketua BTN bukan untuk kepentingan politik atau bisnis saya. Tapi untuk sepakbola Indonesia,” ucap Irsan. Untuk ke depannya Irsan akan terus melanjutkan program ini dan juga akan mengadalan program-program yang mendukung Blanco beserta ide-idenya. Seperti program terkait uji coba untuk keperluan Timnas.(oke)

Tinta United Taklukkan FCBMI 2-0 Liga Futsal Bifza-Funs Club

TIM Tinta United.

BATAM (HK) — Tim futsal kebanggaan Wartawan Batam, Tinta United (TU), kembali memetik kemenangan dalam lanjutan liga Futsal Bifza-Funs Club Batam 2013 di Ikan Daun, Batam Centre, Minggu (24/3) malam. Turun dengan kekuatan full tim, TU menghajar FCBMI (Foot Club Bayer Munchen Indonesia) 2-0. Tampil agresif dari menitmenit awal pertandingan, TU mengepung pertahan FCBMI dan sukses menyarangkan satu gol pada menit kelima

CMYK

melalui pemain tengahanya Chandra Gunawan. Tinta terus menggempur dan mengurung pertahanan lawan, sejumlah peluang berhasil diciptakan, nasib baik masih berpihak ke Bayer Muchen, sehingga belum berhasil menambah keunggulan TU. Seperti halnya peluang yang dimiliki striker andalannya Dewa Amor di menit ke 7, masih bisa diselamatkan oleh bek lawan. Skor 1-0 pun bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua pertandingan, TU terus mengintensifkan penyerangan dengan memasukan tenaga baru, Yudi dan Auli Ichsan. Perubahan strategi tersebut membuahkan hasil dan memperbesar keunggulan, lewat tendangan keras pemain andalannya Irwan. Meski terus melancarkan serangan pendek dan panjang, tapi tak mampu menambah keunggulan dan menutup pertandingan putaran kedua dengan skor 2-0 untuk TU. Dengan hasil ini, TU sudah mencatatkan kemenangan dua kali dengan mengemas poin 6, sekaligus bertengger di posisi puncak klasemen sementara. Kapten tim, Dewa Amor menyambut gembira kemenangan itu, dan menuturkan, bahwa kesuksesan tersebut tak lepas dari kerjasama apik dan pola taktik yang jitu dari timnya. "Ini sebuah kerjasama yang apik, semoga trend positif ini terus terjaga," ujarnya. Di minggu ketiga pada 31 Maret mendatang, TU akan ditantang oleh Tim Banker yang masih mengumpulkan 3 poin dari dua pertandingan yang dilakoni. (ays) Editor: Didik Didik,, Layouter: Novrizal


Iklan

Selasa, 26 Maret 2013

23


CMYK

SENIN, 26 Desember 2011

Selasa, 26 Maret 2013

24

Suhajar Buka Rakor Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri

PENANDATANGANAN MoU Dinas Pendidikan Kepri dengan Bank Syariah Mandiri. BATAM (HK) — Ada beberapa hal yang menjadi prioritas pembangunan pada sektor pendidikan di antaranya, perluasan dan pemerataan akses pendidikan di semua jenjang dan akses sekolah. Selain itu juga, adanya upaya perluasan dan pemerataan akses tersebut termasuk pada pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus. Demikian disampaikan Sekda Provinsi Kepri Suhajar Diantoro saat membuka secara resmi Rapat

Koordinasi (Rakor) Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri. Peresmian itu ditandai dengan pemukulan Gong oleh Sekda Kepri Suhajar Diantoro yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kepri Yatim Mustafa, Anggota DPRD Kepri Hanafi Ekra dan Kakanwil Kemenag Kepri Handarlin Umar, Rabu (20/3) malam di Golden View Hotel – Kota Batam. Tema Rakor Tahun 2013 adalah ‘Menuntaskan Program Priori-

tas Bidang Pendidikan, Sukseskan UN dan Pelaksanaan Kurikulum Tahun 2013’. “Dengan adanya upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan tersebut, diharapkan akan terus dilakukan. Sehingga nantinya Provinsi Kepri secara bertahap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam hal ini, dapat membentuk generasi yang cerdas, kompetitif, mandiri dan berakhlak mulia,” kata Suhajar. Semantara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepri Yatim Mustafa dalam laporannya mengatakan, pada tahun 2012 pembangunan pada bidang pendidikan di Provinsi Kepri mendapatkan dua penghargaan dari Wakil Presiden RI. Pertama, sebagai provinsi tercepat menyalurkan Dana BOS tahun 2012 dan Penghargaan Kihajar Award (penerapan pembelajaran berbasis ICT) dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Penyaluran dana BOS untuk triwulan pertama tahun 2013 telah disalurkan pada tanggal 2 Januari 2013. Provinsi Kepri tercepat ke-2 dalam menyalurkan

PENANDATANGANAN pakta integritas UN 2013 antara Kadis Pendidikan Kepri, Yatim Mustafa dengan seluruh Kadis Pendidikan kabupaten/kota.

dana BOS, hanya selisih jam saja dengan Provinsi DIY. Untuk Triwulan ke II, Provinsi Kepri akan berusaha untuk menjadi provinsi tercepat pertama dalam menyalurkan dana BOS, sebagaimana pada tahun sebelumnya. Selain itu pada tanggal 8-9 Februari yang lalu, telah dilakukan sosialisasi kurikulum 2013, yang langsung disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan di Kota Batam yang dihadiri lebih dari 4.000 guru dan di Tanjungbalai Karimun dihadiri hampir 1.000 guru. “Rapat koordinasi pendidikan yang dilaksanakan setiap tahunnya dimaksudkan sebagai langkah dan tindakan kongkrit pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta unsur terkait lainnya. Tujuannnya untuk menuntaskan program prioritas bidang pendidikan, mensinergikan dan menyiapkan langkahlangkah, rancangan serta kebijakan ke depan. Selanjutnya dapat melanjutkan pemerataan akses, memantapkan kualitas kesetaraan dan kepastian layanan pendi-

dikan,” papar Yatim. Disamping itu, tambahnya, untuk menjaga keberlanjutan, keberhasilan pembangunan bidang pendidikan, sinergisitas sumber daya pendidikan dalam mengatasi permasalahan dan kendala yang dihadapi dan upaya perbaikan tata kelola, tersusunnya bahan kebijakan tahunan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/kota tahun 2013 dan 2014. Termasuk menyiapkan bahan keterpaduan usulan, saran dari kabupaten/kota serta menselaraskan hasil kunjungan kerja gubernur sebagai bahan musrenbang. Selanjutnya, melakukan sosialisasi dan memberikan informasi tentang bidang yang baru terbentuk yaitu Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Baltekkomdik) Dinas Pendidikan Kepri. Agenda lainnya yang dilaksanakan pada rakor pendidikan adalah penandatanganan pakta integritas antara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dengan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota tentang ujian nsional di Provinsi Kepri yang jujur, optimis dan berkualitas.

Penandatanganan Kesepakatan (MoU) antara Dinas Pendidikan Kepri dengan PT Telkom tentang pelayanan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk peningkatan kualitas pendidikan, serta MoU antara Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Tanjungpinang, tentang penyaluran dana pembinaan tenaga pengajar dan tenaga kependidikan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013. Rakor diikuti 300 peserta terdiri dari Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Kepri, Kantor Wilayah Kemenag Kepri, Kantor Kemenag kabupaten/kota Se-Provinsi Kepri, para stakeholder pendidikan, serta 350 orang Kepala Sekolah se-Provinsi Kepri. Sedangkan sebagai nara sumber yang hadir adalah Dirjen PAUDNI Kemdikbud, Kepala Puskurbuk Kemdikbud, Kepala Dinas dan Para Kepala Bidang di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau. Foto dan Narasi : Rusmadi

SEKDA Kepri Suhajar Diantoro memukul gong sebagai tanda diresmikannya Rakor Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri.

KADISDIK Kepri Yatim Mustafa, Atmadinata, M Dali, M Yunus, Yusnawati dan Nara Sumber Rakor Disdik Se-Provinsi Kepri.

SUHAJAR Diantoro, Yatim Mustafa, Hanafi Ekra, Handarlin dan Kadis Pendidikan kabupaten/ kota foto bersama.

PANITIA Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri foto bersama.

PENANDATANGANAN MoU Dinas Pendidikan Kepri dengan PT Telkom.

DIRJEN PAUDNI Kemdikbud menerima cendramata dari Yatim Mustafa.

PESERTA Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri, mengajukan pertanyaan.

SEKDA Kepri Suhajar Diantoro menerima sekapur sirih dari penari persembahan.

TARI Persembahan dari SDN 12 Bengkong Batam, mengawali acara pembukaan Rakor Disdik Se-Provinsi Kepri.

PEMAPARAN materi strategi percepatan penuntasan buta aksara oleh Dirjen PAUDNI Kemdikbud.

KADIS Pendidikan kabupaten/kota dan peserta Rakor Disdik Se-Provinsi Kepri menyanyikan lagu Indonesia Raya.

CMYK

SEKDA Kepri dan para undangan serta peserta Rakor Disdik Se-Provinsi Kepri menyanyikan lagu Indonesia Raya. Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.