HaluanKepri 26Apr12-

Page 1

CMYK

Kamis, 26 April 2012 5 Jumadil Akhir 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 25/4 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Herman

Abdul

Penembakan TKI Diadukan ke PBB

TUNDRA/HALUAN KEPRI

JAKARTA — Penembakan tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) oleh Polisi Diraja Malaysia dinilai pelanggaran HAM Berat sehingga layak diadukan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan hal itu kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4). “Ya penembakan terhadap tiga orang itu pelanggaran HAM berat, tak hanya tiga orang, satu orang pun layak dibawa ke PBB. Jadi saya mendukung jika ada pihak yang akan mengadukan kasus ini ke PBB," kata Pramono. Jika pemerintah lanjut Pramono tidak mengadukan perbuatan keji itu ke PBB, berarti pemerintah membiarkan terjadinya pelanggaran HAM berat terhadap warga negaranya sendiri. Promono juga menyayangkan buruknya kinerja pemerintah dalam melindung TKI. Padahal, menurutnya, Indonesia sudah meratifikasi semua konvensi tentang perburuhan. “Ini semakin menunjukkan bahwa penanganan pemerintah soal TKI sering tergagap-gagap, lambat, dan baru terjadi hiruk pikuk ketika sudah terjadi.

GAYA THAILAND — Tiga pemain putra Chiang Rai Thailand bersolek seperti wanita sebelum bertanding dengan tim Putra i-Hotel Batam pada kejuaraan Volleyball Haluan Kepri Cup, Rabu (25/4). Berita hal 24.

Penembakan TKI Bersambung ke hlm 7

Penembak Jitu Bertebaran di Batam Tiga Batalion Jaga SBY Tarif PLN Bisa Turun

Hal

9

Peserta KB Baru Capai 19.607 Orang Hal 17

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:46

12:02

15:20

18:06

19:17

Syahrini

Simpanan Bos TV JAKARTA — Sosok lelaki yang sebenarnya menjadi pacar Syahrini saat ini masih misterius. Sejauh ini, Syahrini juga getol bersuara bahwa pacarnya adalah pria asal Malaysia bernama Bubu. Namun belakang pria itu justru dinilai hanya pacar khayalan Syahrini. J a d i siapakah kekasih wanita asal Sukabumi itu? Muncul kabar bekas rekan duet Anang itu tengah dekat dengan salah satu

Simpanan Bos Bersambung ke hlm 7

BATAM — Penembak jitu (sniper) dari TNI/Polri dikerahkan di sejumlah lokasi penting untuk mengamankan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Batam, Kepri, Jumat (27/4) besok. Pengamanan juga melibatkan tiga batalion atau sekitar 2.234 prajurit. Kedatangan SBY dalam rangka peresmian rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi pekerja. Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam Pangdam I Bukit Barisan/BB, Mayjen TNI Lodewijk F Paulus mengatakan jumlah pasukan yang disiagakan tersebut, belum termasuk pasukan cadangan yang ada di kepolisian dan TNI yang sewaktu-waktu dibutuhkan. "Ada 2.234 pasukan yang sudah kita siapkan untuk mengamankan kedatangan presiden di Batam," kata Pang-

dam di sela-sela gelar pasukan pengamanan di Lapangan Engku Putri, Batam, Kepri, Rabu (25/4). Secara umum mengenai pengamanan, seluruh pihak terkait termasuk kepolisian sudah siap. "Sebab, ini merupakan protap yang ada dan dilaksanakan. Sehingga

Penembak Jitu

CECEP/HALUAN KEPRI

PANGLIMA Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewijk F Paulus (tengah) meninjau kesiapan pasukan menyambut kedatangan SBY ke Batam di lapangan Engku Putri, Batam Centre, Rabu (25/4).

Bersambung ke hlm 7

Kejari Karimun Segera Umumkan Tersangka Baru Korupsi Dana Pilkada Bertambah KARIMUN — Kejari Karimun melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap empat saksi bagian keuangan Pemkab dan KPU Karimun untuk tersangka Ketua KPU Karimun Zulfikri dan Ketua Pokja Pemilihan, Darman Munir, dalam kasus dugaan korupsi dana Pemilkukada sebesar Rp2 miliar, Rabu (25/4). Mereka adalah Kasubag Anggaran di Bagian Keuangan Pemkab Karimun, Abdullah alias Dul, Bendahara KPU Karimun, Tiamah, Koordinator Pokja KPU Karimun, Dedi dan Staf KPU Karimun, Rahmah. ILHAM

KASI Intelijen Kejari Karimun, Hasbi Kurniawan diwawancarai wartawan, kemarin.

Kejari Karimun Bersambung ke hlm 7

Keajaiban DNA Chelsea BARCELONA - Roberto di Matteo memberikan penghormatan yang tinggi kepada Chelsea-nya, tim yang ia sebut baru saja memberikan performa terbaiknya dalam sejarah klub London Biru tersebut. The Blues baru saja menyingkirkan Barcelona dari ajang Liga Champions dalam leg kedua di Camp Nou, Rabu (25/4) dini hari WIB. Manajer interim tersebut menyebut keberhasilan timnya tak terlepas dari kerja keras serta naungan keberuntungan yang sedikit berperan atas terciptanya takdir yang ada. "Kami punya banyak kesulitan musim ini, dan sepertinya kami punya hal spesial dalam DNA para pemain kami, ketika

hal ajaib kami butuhkan hal itu keluar saat itu juga," ungkap Di Matteo. Jalan ke Final yang dicapai Chelsea bisa dibilang sangatsangat menengangkan.Tak jauh berbeda dengan situasi di leg pertama, Barca tetap menguasai jalannya pertandingan sejak peluit dibunyikan. Chelsea sendiri tetap melakukan pertahanan yang ketat guna menjaga keunggu-

Keajaiban DNA Bersambung ke hlm 7

KAPTEN Chelsea, Frank Lampard (depan) melakukan selebrasi usai timnya menang agregat 3-2 atas Barcelona dalam leg kedua di Camp Nou, Rabu (25/4).

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Menanam Watak SEORANG Raja yang sudah tua memakai cara unik untuk mencari calon penggantinya. Suatu hari pemuda dari seluruh pelosok negeri dikumpulkan di balai pertemuan istana, masingmasing diberi sebutir benih tanaman. "Anakanakku sekalian, aku akan memilih penggantiku dari antara kalian. Benih yang sudah kalian terima akan menentukan masa depan kalian. Sekarang pulanglah, semaikan-lah benih tersebut. Tahun depan, kembalilah kesini dan

Menanam Watak Bersambung ke hlm 7


LUAR NEGERI

2

Kamis,

26 April 2012

Tujuh TKI Tewas di Singapura Terjatuh Bersihkan Kaca Apartemen SINGAPURA — Sudah 7 pembantu rumah tangga (PRT) di Singapura yang tewas terjatuh tahun ini ketika sedang membersihkan bagian luar jendela apartemen majikan mereka. Ketujuhnya berasal dari Indonesia. Atas insiden demi insiden tersebut, kelompok pekerja migran Singapura menyerukan adanya larangan bagi para PRT membersihkan bagian luar jendela apartemen. Kelompok Singapura tersebut, Humanitarian Organisation for Migration Econo-

mics (Home) bermaksud mengumpukan 300 pernyataan tertulis dari orang-orang yang menyetujui larangan tersebut. Nantinya surat tersebut akan disampaikan ke Kementerian Tenaga Kerja Singapura. Sejauh ini kelom-

pok tersebut telah mengumpulkan 50 surat tertulis dari para PRT Indonesia. Presiden Home Bridget Tan mengatakan pada Straits Times, Rabu (25/4), kelompok migran Singapura tersebut mengumpulkan surat-surat itu untuk menunjukkan bahwa masalah ini serius dan perlu diatasi. Diingatkan Tan, ketujuh wanita yang tewas terjatuh dari apartemen tersebut semuanya adalah WNI. Dikatakan Tan, para TKI tersebut cenderung pemalu dan kurang berani dibandingkan para PRT dari negara lain. Hal ini dibenarkan oleh Ristanti Ningrum, PRT Indonesia berumur 28 tahun

yang ikut memelopori petisi ini. Dikatakan Ningrum, seorang sahabatnya tidak berani memberitahu majikannya bahwa dirinya takut ketinggian. Dia pun menurut saja ketika disuruh membersihkan bagian luar jendela apartemen di lantai 15. "Kami di sini untuk mencari nafkah, bukan untuk kehilangan nyawa kami. Kami meminta kepada pemerintah Indonesia maupun Singapura memikirkan nasib kami serta resiko pekerjaan yang kami lakukan di Singapura ini," tegas Ningrum. Agensi-agensi PRT di Singapura menyambut petisi Home ini yang menurut mereka sebagai langkah yang tepat. (dtc)

BERSIHKAN JENDELA — Seorang TKI saat membersih kan jendela salah satu apartemen di Singapura. STRAITS TIMES


CMYK

Kamis 26 April 2012

TIGA Anggota DPRD Natuna membahas soal pendidikan di Kecamatan Pulau Laut saat meninjau pelaksanaan UN tingkat SLTP.

ABIL Hanafi (tengah) foto bersama dengan Camat dan SKPD Natuna.

LIMA Anggota DPRD Natuna, Camat Pulau Laut beserta perwakilan SKPD Natuna foto bersama.

ABIL, Welmi dan Raja Marzuni foto bersama.

3

Komisi II DPRD Natuna Jaring Aspirasi di Pulau Laut KETUA Komisi II DPRD Natuna, Abil Hanafi bersama Sekretaris Komisi II DPRD Natuna, Rumadi berkunjung ke Kecamatan Pulau Laut dalam rangka reses DPRD Natuna tahap I, Minggu (22/4). Setibanya di Pulau Laut para wakil rakyat ini disambut masyarakat dan langsung melaksanakan tukar pendapat soal pembangunan Natuna, baik yang belum terealisasi maupun yang sudah terealisasi namun manfaatnya dirasa belum maksimal. Abil yang juga politisi partai PAN ini menanggapi seluruh aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Ia bersama anggota DPRD Natuna lainnya juga meninjau pelaksanaan UN tingkat SLTP, Senin (23/4). "Ini agenda rutin DPRD setiap tahunnya. Namun kunjungan atau reses kali ini merupakan hal istimewa bagi kami. Dimana pelayanan dan sambutan masyarakat Pulau Laut cukup memuaskan. Dan kami sebagai wakil rakyat akan terus berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera," kata Abil Hanafi. Narasi dan Foto : Sholeh Ariyanto

ABIL Hanafi dari partai PAN menjawab pertanyaan warga.

ABIL Hanafi naik kendaraan usai meninjau pelabuhan rakyat di Pulau Laut.

SEKRETARIS Komisi II DPRD Natuna, Rumadi memaparkan penjelasan soal pembangunan kepada masyarakat.

ABIL Hanafi di sambut oleh Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Pulau Laut, Munil, SPd.

KETUA Komisi II DPRD Natuna Abil Hanafi, menerima sekapur sirih.

MASYARAKAT Kecamatan Pulau Laut serius mendengarkan pemaparan anggota DPRD pada acara reses. CMYK


POLITIK

4

Kamis,

26 April 2012

Jangan Pakai Fasilitas Negara TANJUNGPINANG — Panitia pengawas pemilu kepala daerah (Panwaslukada) Kota Tanjungpinang mengingatka calon walikota (Cawako) Tanjungpinang untuk tidak memanfaatkan momen atau kesempatan menggunakan fasilitas negara. Oleh: Reza Fahlepi, Liputan Tanjungpinang Bila hal demikian terjadi, maka sama saja dengan mengajak masyarakat untuk memilih salah satu calon yang diinginkan pada pemilihan pilwako (pilwako) Tanjungpinang mendatang.

"Jangan sekali-kali cawako menggunakan azas manfaat dengan mendompleng pada kegiatan yang berhubungan dengan pemerintahan yang menggunakan fasilitas negara. Bila ini terbuti, maka

KPU Tpi Sosialisasi Pencalonan ke Parpol TANJUNGPINANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang (Tpi) menggelar sosialisasi proses pencalonan kepala daerah kepada partai politik. Sosialisasi itu digelar di kantor KPU, jalan DR Soetomo, Tanjungpinang, Rabu (25/4). Sekitar 27 partai politik menghadiri kegiatan sosialiasi ini. Namun hanya Hanura dan PPP saja yang langsung dihadiri oleh ketuanya. Selebihnya diwakili oleh pengurus partainya. Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Hamid Ali, mengatakan seluruh parpol pengusung calon walikota maupun wakil walikota, perlu mengetahui tahapan-tahapan pemilu. KPU Tanjungpinang akan mengumumkan dan penyerahan dokumen dukungan dalam pencalonan walikota dan wakil walikota pada yakni pada tanggal 5-9 Mei. dan Kemudian pada tanggal 1925 Juni 2012 mendatang adalah pendaftaran bakal pa-

1458 SUARA

3693 SUARA

1926 SUARA

713 SUARA

644 SUARA

727 SUARA

1058 SUARA

sangan calon. "Dan pada tanggal 8-11 September penetapan nomor urut dan pengumuman pasangan calon walikota dan wakil walikota Tanjungpinang, dan tanggal 14 Agustus hingga tanggal 04 September penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani bakal pasangan calon yang akan ditangani oleh tim dokter pemerinta," kata Hamid. Katanya, pada tahun ini terdapat perubahan syarat untuk ikut menjadi pemilihan walikota dan wakil walikota. Jika sebelumnya terdapat 25 syarat, maka proses pencalonan nanti terdapat 35 syarat yang mesti dipenuhi. "Semua syarat tersebut dilengkap oleh calon pasangan. Bila ada kekurangan secara otomatis calon tersebut gugur," katanya. Hampir seluruh peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut, minta kepada ketua Panwaslu Kota Tanjungpinang, untuk bertindak tegas, berani untuk mengugurkan pasangan calon kalau benar- benar melanggar aturan pemilu. Di tempat yang sama Ketua Panwaslu Kota Tanjungpinang, Masfurqon, berjanji akan memberikan sanksi kepada pasangan calon yang melanggar aturan. "Saya berjanji dan saya tidak takut siapa di belakang calon walikota yang benar-benar melanggar. Kita tetap tindak sesuai dengan pelanggaran yang dibuatnya, jika memang melanggar," katanya. (sut)

kami akan menindaklanjutinya," kata Ketua Panwaslu Kota Tanjungpinang, Mas Furqon, Rabu (25/4). Pihaknya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Tanjungpinang agar lebih proaktif melihat dan bila perlu melaporkan ke panwaslu jika melihat salah satu cawako yang memanfaatkan fasilitas negara. Kepada pers dan wartawan yang bertugas di lapangan, Forqon juga berharap agar tetap memantau pergerakan yang dilakukan oleh cawako yang menggunakan azas manfaat. "Tolong difoto bila ada salah satu cawako yang memanfaatkan momen ini dan laporkan kepada kami. Ini akan kita jadikan objek untuk menjeratnya sesuai dengan pasal 115 undang-undang nomor 32 tentang pemerintahan daerah dan ada sanksinya," kata Furqon. Menurut dia, cawako yang menggunakan azas manfaat sama saja dengan mengajak orang lain atau masyarakat untuk memilih figur salah satu calon. Namun lanjut mantan konsultan hukum ini, masyarakat sekarang sudah

pintar dan sudah mengerti calon atau figur yang benarbenar diinginkannya untuk memimpin Kota Tanjungpinang ini ke depan. Untu itu imbuh Frqon, Panwaslu Kota Tanjungpinang mengimbau kepada cawako yang menggunakan azas manfaat, apakah untuk bersosialisasi, mengunjungi warga, menghadiri acara pesta dan sebagainya agar ekstra hati-hati. Karena cara-cara ini ini menurut Forqon bisa saja dilakuan oleh cawako untuk menarik simpati dan mengajak warga agar memilih yang bersangkutan. Selain cawako, pihaknya juga mengingatkan termasuk kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang agar tidak mendukung salah satu cawako Tanjungpinang yang dijagokan. "Buat apa sebagai pemenang dalam tanda kutip menggunakan azas manfaat dengan menggunakan uang sampai miliaran rupiah. Jadilah kita sebagai pemenang yang mutlak tanpa embelembel di belakangnya dan cara ini merupakan hal yang terhormat. Kita ingin pilwako

ANTARA

CAPRES GOLKAR — Ketua Fraksi Partai Golkar DPR (FPG) Setya Novanto (tengah) didampingi anggota Komisi VII DPR dari FPG Satya W Yudha (kanan) dan anggota Komisi III FPG DPR Dewi Asmara (kiri) memberikan keterangan pers tentang percepatan pembahasan calon presiden dari PG, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4). di Tanjungpinang berjalan lancar, aman dan tertib", kata Forqon. Sejauh ini lanjut dia, sanksi yang diberikan kepada cawako yang menggunakan azas manfaat masih sebatas sanksi moral, berupa teguran agar tidak mengulanginya kembali. Pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Badan

Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, terkait dengan aturanaturan dalam sosialisasi, pelanggaran dan sebagainya bagi cawako. "Kita masih pertanyakan ke Bawaslu pusat tentang aturan yang berkaitan pelanggaran dalam pilwako. Apakah ada yang terbaru atau tetap mengacu ke aturan

lama," kata Furqon. Panwaslu kata Furqon dalam waktu dekat akan melakukan verifikasi faktual di lapangan terhadap partai politik yang ada di Kota Tanjungpinang. Apabila tidak ada atau tidak jelas keberadaannya, maka akan diusulkan kepada KPU untuk ditinjau kembali. ***


5

OPINI & LAYANAN UMUM Kamis,

26 April 2012

Membangun Kepri dengan Kebersamaan TAJUK

Politisi Mesum di Senayan RAKYAT kembali dikagetkan berita tentang ulah miring politisi di Senayan. Hampir semua media massa nasional termasuk yang terbit di daerah, memberitakan beredarnya foto dan video mesum yang wajahnya disebut-sebut mirip dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Keduanya adalah KMN dan AB, dari fraksi yang sama namun dari komisi DPR RI berbeda. Foto dan video itu pun kini jadi buruan para peselancar di dunia maya.Bukan sekali ini saja, anggota parlemen yang berkantor di Senayan jadi gunjingan publik gara-gara "tindakan mesum" mereka yang beredar luas di dunia maya. Sebelumnya tahun 2006, publik dihebohkan video hot Yahya Zaini, mantan Sekretaris Fraksi Partai Golkar yang bermesum-ria dengan pedangdut Maria Eva. Yahya yang saat itu menjabat Ketua bidang Kerohanian Partai Golkar, akhirnya minta maaf atas kesalahan dan mundur dari kursi anggota DPR. Pada 2008, foto Max Moein, Wakil Ketua Komisi XI DPR (kala itu) yang sedang memeluk seorang perempuan yang usianya jauh lebih muda juga menyebar di media. Dalam foto, keduanya tampak tak mengenakan pakaian. Badan Kehormatan (BK) DPR akhirnya memecat Max Moein dari keanggotaan di DPR karena dinilai melanggar etika. Bulan April 2011, Arifinto, anggota DPR asal PKS ketangkap basah wartawan sedang menonton video porno pas ketika sidang paripurna DPR. Terkuak ke publik, Arifinto akhirnya mundur dari kursi DPR. Sebegitu "mesum" kah anggota parlemen Senayan ini? Begitu bobrok kah moralitas segelintir oknum politisi yang mengaku Wakil Rakyat itu? Memang tidak bisa dipukul rata atau menjustifikasi semua anggota DPR berprilaku seperti itu. Namun, dengan terungkapnya beberapa video mesum, tindakan mesum bahkan kelakuan mesum segelintir oknum anggota parlemen ke publik, sudah cukup membuat masyarakat makin uring-uringan. Bagaimana tidak, karena prilaku yang dipertontonkan ke khalayak benar-benar sangat tidak terpuji.Oleh karena itu, mereka yang berprilaku seperti itu memang tidak pantas menyandang status Wakil Rakyat. Dan kita, sebagai bagian dari rakyat itu pun, tidak akan pernah mau diwakili oleh orang yang bejat moral. Maka dalam kaitan itu pula, BK DPR didesak untuk segera mengusut tuntas kasus video porno yang kini jadi gunjingan hangat masyarakat tersebut. Ini agar semuanya bisa terang benderang, sehingga tidak menjadi isu liar yang membuat masyarakat semakin antipati dengan DPR. Jika nanti BK menemukan fakta dan bukti yang benar, seyogianya oknum anggota DPR itu dikeluarkan dari Senayan.Ketegasan dan komitmen BK menegakkan aturan dan moralitas di kalangan anggota DPR, memang selalu menjadi harapan publik. Masyarakat tidak akan pernah mau DPR dan lembaga-lembaga tinggi negara yang lain, menjadi sarang para pelaku mesum. Masyarakat sudah sangat muak dengan prilaku korup yang menjerat sejumlah anggota DPR. Rasa muak itu pun makin menjadi-jadi, dengan mencuatnya bukti kebobrokan moralitas oknum anggota DPR yang lain, termasuk yang berbuat mesum. Soal moral tidak bisa dibeli, ditawar dan digadaikan. Moralitas adalah, prinsip dan pakaian hidup yang melekat pada diri pribadi seseorang. Oleh karena itu, rakyat juga diminta tidak mau begitu saja menggadaikan moralnya untuk memilih anggota parlemen dan pemimpin hanya karena diiming-iming imbalan tertentu. Gerakan massal, menutup pintu serapatrapatnya bagi para politisi busuk, politisi mesum dan politisi tidak bermoral, jelas langkah bijak menyelamatkan Negara dan Bangsa ini dari rong-rongan mereka yang tidak bermoral. Karena itu, jangan serahkan urusan negara dan rakyat kepada mereka yang bermoral seperti itu. ***

CAKAP BIJAK "IMAJINASI selalu memiliki kekuatan membangkitkan kembali ketika ilmu pengetahuan tak mampu melakukannya" (Ingrid Bengis (1915– 1982), Penulis) "BANY AK argumen bagus "BANYAK yang dirusak oleh beberapa orang bodoh yang tahu apa yang mereka bicarakan" (Miguel De Unamuno (1864–1936), Filsuf dan Penulis)

BEBERAPA pekan yang lalu tepatnya Ahad (25/ 03/2012) sempena menyambut Milad KAMMI yang ke-XIV pada 31 Maret 2012, Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Kepulauan Riau menggelar seminar umum, “Permasalahan Kepri, Solusi dan Peran Pemprop Kepulauan Riau”.

Raja Dachroni Ketua Umum PD KAMMI Kepulauan Riau dan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Riau (UR) Kami mengundang tiga orang narasumber yang kami nilai cukup berkompeten untuk mendiskusikan masalah tersebut yakni, Dr. Syamsul Bahrum, Ph.D penulis buku politik lokal yang juga merupakan Ketua AIPI Batam, Drs. Robert Iwan Loreaux Kepala Bapeda Batam dan Sarafudin Aluan, SH anggota DPRD Kepulauan Riau. Dari seminar yang berlangsung sekitar dua jam itu terungkap bahwa Kepri masih menyimpan banyak PR pembangunan yang mesti segera diselesaikan. Permasalahan itu antara lain. Pertama, belum selesainya rencana tata ruang yang terintegrasi dan detail bagi pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan merata, sehingga menghambat investasi di Kawasan BBK. Kedua, kekurangan pasokan gas dan listrik terutama di pulau-pulau kecil dan daerah terpencil, padahal Kepulauan Riau adalah salah satu penghasil gas alam (LNG) terbesar di kawasan Asia. Ketiga, minimnya pengembangan infrastruktur untuk mendukung FTZ terutama jalan, pelabuhan, air bersih dan listrik. Keempat, terjadinya ketimpangan (disparitas) wilayah antara Kawasan FTZ BBK dan Kawasan NAL (Natuna, Anambas dan Lingga). Kelima, belum berkembangnya sentra-sentra ekonomi di luar Kawasan BBK berdasarkan potensi unggulan daerah (pertanian, kelautan dan perikanan) yang didukung pengembangan infrastruktur dan peningkatan konektivitas di Kawa-

Menyanyah SEKITAR dua minggu yang lalu, warga di perumahan tempat tinggal saya di kawasan Batam Centre mengadakan gotong royong bersama untuk membersihkan kawasan perumahan dari sampah dan semak-semak yang tumbuh di samping pagar pembatas kawasan perumahan dengan perumahan lainnya. Suasana gotong royong yang dilaksanakan Minggu pagi pukul 08.00 WIB itu berjalan cukup baik dan dihadiri cukup banyak warga atau sekitar 90 warga pria yang hadir. Warga yang tinggal di perumahan dengan latar belakang berbagai etnis, agama dan suku terlihat kompak membersihkan sampah-sampah yang berserakan di sekitar tong sampah, memotong semak-semak yang cukup banyak di samping pagar pembatas kawasan perumahan hingga menggali drainase di setiap pemukiman rumah

Asal Muasal Nama Nagoya (2) KAWASAN Nagoya, Jodoh dan sekitarnya, diera itu, selain masih diselimuti hutan lebat, disela-selanya tengah subur ditumbuhi tanaman karet yang umumnya dimiliki oleh warga Tionghoa. Kebun-kebun karet itu menyebar di sejumlah titik, mulai dari areal perbukitan, kaki bukit hingga menjorok sampai ke kawasan yang dekat dengan pantai.

Kalau diamati, kawasan Nagoya memang memiliki area perbukitan yang tidak sedikit. Beberapa di antaranya adalah gugusan perbukitan yang kini kerap disebut orang dengan Bukit Senyum, lalu perbukitan di sekitaran lokasi yang kini dibangun kompleks perbelanjaan Nagoya Hill Superblock. Dulu kawasan itu jamak disebut dengan Bukit Nagoya yang memiliki luas wi-

layah hingga kawasan Pelita serta Kampung Utama. Karena berkontur perbukitan inilah kemudian sejumlah tentara Jepang itu lalu menamai kawasan ini dengan sebutan “Nagoya,” sama persis dengan Kota Nagoya yang ada di negerinya. Sejak itu, lambat laun, nama “Nagoya” pun mulai melekat di benak warga dan kemudian jadi nama resmi hingga kini. Seperti diketahui, Kota

san Natuna – Anambas – Lingga (NAL). Ketujuh, potensi kelautan dan perikanan masih perlu dimanfaatkan secara optimal mengingat 96% wilayah Provinsi Kepulauan Riau adalah laut. Kedelapan, masalah kemiskinan. Masih adanya Penduduk Miskin di Provinsi Kepulauan Riau sebesar 18,51% berdasarkan 14 kriteria kemiskinan BPS dan terdapat 170 Desa tertinggal. Umumnya penduduk miskin adalah para petani dan nelayan/masyarakat pesisir dan pendatang baru di perkotaan. Delapan point permasalahan Kepulauan Riau ini secara strategis sudah dicoba oleh Gubernur Kepulauan Riau untuk menyelesaikan permasalahan diatas. Berdasarkan pemaparan dari Kepala Bapeda Pemprop Kepulauan Riau, Robert Iwan Loreaux telah diupayakan beberapa langkah strategis diantaranya melakukan beberapa hal. Pertama, Dual Track Strategy Pembangunan yakni Mempercepat pelaksanaan Free Trade Zone wilayah BBK (termasuk Tanjungpinang ) agar sejajar dengan kawasan-kawasan sejenis yang sudah lebih maju dan sejahtera. Disamping itu juga, juga mengembangkan sentra-sentra ekonomi di wilayah Natuna, Anambas dan Lingga (NAL) sesuai dengan potensi/ agro ekosistem dominan. Kedua, mendorong pembangunan yang Pro Growth, Pro Jobs, Pro Poor, Pro Environment. Ketiga, mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor kelautan dan perikanan Sementara itu, untuk me-

nunjang kelemahan infrastruktur BBK dilakukan upaya percepatan pembangunan dibuktikan dengan rencana membangun “HUB-PORT” di wilayah Batam, membangun jembatan Batam-Bintan (7,7 km) dan Bandara Busung (khusus wisata) dalam rangka pengembangan ekonomi BBK. Alokasi khusus gas dari wilayah Natuna untuk pembangunan pembangkit listrik (power plant), industri petro kimia, dan untuk keperluan rumah tangga. Pemberian hak guna pakai property untuk warga negara asing sebagai second home selama 70 tahun. Peningkatan kesejahteraan dan persiapan tenaga kerja terampil melalui Capacity Building sehingga di perlukan infrastruktur balai latihan kerja (BLK) yang berkualitas. Penetapan status hutan (dari hasil padu serasi) agar RTRW dapat di tetapkan dan kualitas lingkungan dapat di tingkatkan seperti di Batam-Rempang – Galang dan Kepala Jeri, Bintan dan Tanjungpinang. Sementara itu, untuk menyiapkan ketersediaan air bersih, Pemprop Kepulauan Riau juga telah merancang rencana Pengembangan Sumber Air Baku di Bintan dengan melakukan beberapa kegiatan sebut saja Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Sungai Gesek. Studi, Investigasi, Design penyediaan air baku (APBN 2011). Pembangunan Embung Tahap 1 (APBN 2012). Pembangunan Waduk Galang Batang dan Sudah ada DED dari APBN 2010 . Studi pra kontruksi embung APBN 2011. Pembangunan penyediaan air baku. Estuari Dam Dompak. ( APBN 2010). Studi Investigasi Design (SID) Estuary DAM Dompak (APBN 2011). Pembangunan Fisik DAM Dompak (APBN 2013-2018) dan cukup banyak juga perencanaan proyek lain yang sumber pendanaannya diupayakan menggunakan APBN. Sementara itu, untuk mempercepat wilayah pembangunan NAL juga ternyata sudah ada rancangan terkait masalah tersebut yakni dengan melakukan upaya pembangunan kelautan dan perikanan, pembangunan kawa-

san industri kelautan dan perikanan terpadu (minapolitan), pembangunan pelabuhan perikanan pantai, pelabuhan perikanan nusantara, depot bahan bakar minyak, pabrik es/ cold storage, modernisasi armada nelayan tradisional, motorisasi perikanan rakyat 200 unit (30-50 GT) untuk Anambas dan Natuna dilengkapi dengan alat tangkap purse seine (pukat cincin), pukat ikan, long line. Untuk Lingga 100 unit (1030 GT) dilengkapi dengan trammel net, gill net. Melihat rancangan atau rencana-rencana ini memang kita harus mengapresiasinya, hanya saja memang patut kita tanyakan bagaimana aplikasinya atau realisasinya di lapangan atau kemudian bagaimana dengan pembangunan-pembangunan ini jika terealisir apakah kemudian benar-benar ini akan berefek ke masyarakat atau memang sekedar proyek yang mengenyangkan oknum pejabat yang memegang proyek ini. Jelas muara yang kita harapkan dari setiap pembangunan yang dilakukan adalah kesejahteraan masyarakat. Faktanya, secara mikro kita masih menemukan kemiskinan walau kemudian kita berupaya keras untuk menutupinya melalui angka-angka statistik. Contoh nyata yang bisa lihat adalah potret masyarakat Dompak yang lahannya dibeli oleh pemerintah untuk pembangunan pusat pemerintahan. Hari ini apa yang masyarakat Dompak rasakan?Mereka justru berada di arena peri-peri ketika pembangunan sedang berjalan dan dapat dipastikan setelah pembangunan selesai mereka pun tetap diposisi yang sama atau bahkan termarjinalkan. Ini adalah salah satu contoh betapa pembangunan kadang tidak memperhatikan orang-orang

Surat Pembaca

Kapan Jembatan Dombak Selesai HALO Pemprov Kepri, kapan jembatan Dompak ini selesai. Saya melihat pembangunannya masih terkatung-katung. Padahal untuk pekerjaan jembatan ini sudah lama dikerjakan, namun hingga kini belum selesai juga. Bukannya Gubernur Kepri menargetkan bila jembatan Dompak ini akan selesai pada awal tahun 2012 ini. Atas perhatian kami ucapkan terima kasih.

Rasa Memiliki

warga. Dengan memakai alat seadanya, seperti cangkul, sabit dan sekop, mereka terlihat antusias membersihkan kawasan perumahan. Gotong royong ini berjalan sekitar dua jam dan usai itu warga berkumpul di sebuah fasum ukuran 20x20 meter yang berada di bagian depan perumahan. Saat itu, dengan sambil menikmati aqua gelas, Ketua RT yang langsung turun gotong royong bersama itu sempat berciloteh dengan prilaku seorang warga yang

sudah lama tinggal di kawasan perumahan ini. Warga yang tinggal tadi, cerita Pak RT sama sekali tidak mau peduli dengan lingkungan sekitar perumahan. Jangankan untuk hadir gotong royong, kewajiban untuk membayar iuran pembangunan untuk meninggikan pagar pembatas kawasan perumahan dari 1,20 meter menjadi 3 meter tidak mau beriur. Pada hal, pagar itu persis melewati samping rumah mereka yang sangat bermanfaat untuk memberikan keamanan buatnya. Mendengar keluhan seorang Ketua RT, seorang warga lain yang ikut gotong royong bersama itu langsung mengusulkan. Kalau begitu pak, jangan bantu, kalau orang itu mau mengurus surat menyurat di RT kita. Orang yang tidak merasa memiliki tinggal di kawasan perumahan ini, mestinya sekali-kali dikasih pelajaran dan sanksi. ***

Nagoya yang ada di Jepang itu, merupakan ibu kota Prefektur Aichi, Jepang. Letaknya di tengah-tengah antara Tokyo dan Kyoto, sehingga kota ini sering disebut Chukyo (ibu kota bagian tengah). Nagoya merupakan kota terbesar keempat di Jepang dalam jumlah penduduk. Kota ini merupakan pusat dari Daerah Metropolitan Chukyo yang merupakan salah satu dari tiga daerah metropolitan Tokyo-Nagoya-Osaka. Seperti halnya Nagoya-nya Batam, kota ini juga terletak di kaw-

san pesisir, dekat dengan laut. Sejak dulu, dikenal sebaai kota yang memiliki banyak kawasan perbukitan. Kota Nagoya yang ada di Batam sendiri, sejak 1980-an telah mulai bergeliat. Pasca Jodoh terbakar pada tahun 1981, pelan tapi pasti, bangunan permanen, seperti ruko dan pasar mulai mulai tumbuh dan akhirnya memasuki dekade tahun 1990-an, kota ini melesat pesat menjadi salah satu kawasan sentra bisnis utama di Kota Batam. (Edi Sutrisno)

Ramli Wartawan Haluan Kepri

yang ada di kawasan sekitarnya. Bagaimana kita mau bicara kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, sementara kesejahteraan masyarakat sekitar belum begitu tersentuh. Bagi penulis ancaman terbesar bagi pelaksanaan pembangunan di Kepulauan Riau adalah birokrasi yang lemah dan para koruptor. Oleh karena itu, hal ini harus diminimalisir atau bahkan ditiadakan sama sekali jika kemudian memungkinkan. Itulah sebabnya, sudah idealnya Gubkepri Drs. HM Sani mampu mewujudkan birokrasi yang kuat dan sehat untuk mewujudkan ini semua. Jika tidak, maka rencana-rencana strategis yang telah disusun secara apik di atas kertas ini bisa menguap begitu saja. Membangun Kepri dengan Kebersamaan Dimuka tadi telah penulis ungkapkan ada delapan permasalahan pokok yang dialami Propinsi Kepulauan Riau dalam menata pembangunannya secara berkesinambungan. Perlu ada kebersamaan untuk menyelesaikan masalah ini. Dalam prinsip good governance hal ini juga sering disebutkan. Bagaimana kemudian pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sipil bisa berintegrasi dalam menyelesaikan permasalahan ini. Tentunya ini perlu kesadaran yang utuh diantara semua pihak. Tidak mungkin hal ini bisa tercapai apabila ketiga lini ini tidak saling terintegrasi untuk mewujudkan kesejahteraan. Pemerintah harus memainkan peranannya dalam mengeluarkan regulasi atau aturan-aturan yang sehat, sektor swasta juga harus jujur dan tidak berpikir untung sendiri bahkan memberikan pencemaran kepada lingkungan. ***

Hormat Syahrial 08127775xxx Warga Suka Berenang Kota Tanjungpinang JAWAB TERIMA kasih pak Syahrial atas suratnya. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri tengah merampungkan seluruh sarana dan infrastruktur pendukung untuk pengoperasian pusat pemerintahan di Pulau Dompak. Sementara pembangunan Jembatan I Dompak yang sudah dianggarkan sekitar Rp20 miliar belum bisa dibangun. Karena dana Rp20 miliar ini masuk dalam posting APBD Tahun Anggaran (TA) 2012. Namun anggaran yang sudah diposting ini masih belum bisa digunakan karena terkendala Perda. Pasalnya, jembatan dompak keseluruhan merupakan bagian dari proyek multiyears yang perdanya tahun 2010 lalu. Jadi bila ingin kita rampungkan kita perlu ada Perda baru sebagai payung hukum untuk penggunaan anggaran penyelesaian Jembatan I Dompak ini. Namun kami perkirakan paling cepat pekerjaanya dimulai pada tahun 2013 mendatang. Kami juga berencana meminta bantuan pemerintah pusat, agar dapat menyisihkan APBN untuk penyelesaian Jembatan I itu. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat. Hormat Kami Heru Sukmoro Kepala Dinas PU Provinsi Kepri

Pojok √ Penembakan TKI Layak Diadukan ke PBB - Jangan cuma Omdo (omong doang) Pak.... √ Tarif PLN Bisa Turun - Turun setelah dinaikan cukup tinggi... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

6

SUMBAR-RIAU Kamis,

26 April 2012

RAL Dinilai Mati Total PEKANBARU — Sekretaris Komisi I DPRD Pekanbaru, Kamaruzaman, menilai maskapai Riau Air Line (RAL) sudah mati total, sehingga Pemprov Riau diminta mengembalikan saham RAL ke Pemko Pekanbaru.

" Maskapai penerbangan RAL bukan koma lagi, tapi sudah mati total. Matinya RAL karena buruknya manajemen yang sarat dengan kepen-

tingan," ujar Kamaruzzaman, Senin (24/4). Karena sudah tidak ada harapan lagi di RAL, menurut Kamaruzzaman, Pemprov Riau harus mengembalikan selu-

CMYK

ruh aset dan modal yang ditanamkan pemerintah kota maupun kabupaten pada RAL. "Itu bisa dituntut, karena saham itu merupakan uang rakyat," tegasnya.

Sementara jika Pemprov Riau ingin menghidupkan kembali RAL, menurut Kamaruzzaman, Pemprov harus memulainya dari nol. Yakni menyusun manaje-

men yang baru, serta menyelesaikan persoalan lama yang ditinggalkan RAL. " Pertanggungjawabkan dulu aset pemerintah kota dan kabupaten yang terbenam dalam RAL itu. Karena kita lihat manajemen RAL amburadul, tidak memenuhi komitmen dan setengah hati dalam mengelola. Sekarang investor mana lagi yang mau masuk," ujarnya. Ditambahkan Kamaruzaman, dengan telah matinya RAL, pemerintah tidak perlu lagi menghibur hati masyarakat. Sebab masyarakat telah mengetahui bahwa RAL memang hanya tinggal nama dan tidak mungkin hidup kembali. Semua sudah tahu RAL mati total. Kalau mau menghidupkan lagi kembalikan dulu saham daerah, karena salah manajemen tidak bisa lagi dilanjutkan. “ Saya tidak ingin Pemko anggarkan lagi untuk RAL, lebih baik anggarkan ke yang lain, seperti infrastruktur yang saat ini masih banyak yang harus diperbaiki," tegasnya. Seperti diketahui RAL berhenti beroperasi karena terbelit masalah internal. Mulai dari soal utang ke pihak ketiga sampai urusan manajemen yang masih amburadul. (ben)


7

SAMBUNGAN Kamis,

Tersangka Suap PON Riau Bungkam JAKARTA — Empat tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan stadion PON Riau menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (25/4). Namun mereka enggan berkomentar mengenai pemeriksaan tersebut. Keempatnya tersangka datang tidak bersamaan karena mendekam di empat tahanan berbeda itu, yakni Muhammad Dunir, anggota DPRD Riau dari Fraksi PKB, datang sekitar pukul 09.00 WIB. KPK menjebloskannya di Rumah Tahanan Cipinang. Sekitar 15 menit kemudian, Eka Dharma Putra, Kepala Seksi Pengembangan Sarana Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tiba di Gedung KPK. Kemudian Rahmat Syaputra, staf PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero, menyusul. Rahmat menjalani masa tahanan di Rutan Polda Metro Jaya. Selanjutnya Muhammad Faisal Aswan, anggota Fraksi Golkar, datang paling akhir. Ia dititipkan di Rutan Salemba. M Faisal saat ditanya soal keterlibatannya dalam kasus tersebut, tidak mau berkomentar. Meski demikian, pengacara Faisal, Sam Daeng Rani SH kepada wartawan mengaku keterlibatan kliennya dalam kasus ini hanya sebatas mengambil uang senilai

Rp900 juta. "Sebatas hanya mengambil uang untuk diserahkan kepada Ketua Pansus," kata Daeng Rani usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan lanjutan di Kantor KPK, Rabu (25/4) sore. Daeng Rani menyebutkan kliennya tidak mengetahui siapasiapa saja yang akan menerima uang itu, termasuk 20 anggota Pansus DPRD Riau yang membahas revisi Perda nomor 6 tahun 2010 tentang dana venue lapangan tembak PON. "Uang itu untuk rekan-rekannya yang lain, Faisal tidak tahu uang itu untuk berapa orang, karena akan diserahkan ke Ketua Pansus," jelas Daeng. Saat menjalani pemeriksaan KPK, M Faisal Aswan terlihat mengenakan baju kemeja warna pink. Ia kemudian menerobos belasan wartawan dan masuk ke mobil tahanan dari Rutan Salemba. Uang PT PP Uang Rp900 juta yang disita KPK berasal dari PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero. "Dana itu kan dari mereka (PT PP), " kata Daeng. Karena uangnya dari PP yang berpusat di Jakarta, maka dugaan adanya keterlibatan petinggi di BUMN itu pun semakin menguat. Daeng tak menampik

Kejari Karimun

Sambungan hal 1 Dedi dan Rahmah diperiksa sekitar pukul 10.00 WIB di lantai dua gedung Kejari yang dipimpin Koordinator Penyidikan, Edi Monang SH. Sementara Abdullah dan Tiamah diperiksa di ruangan sebelah yang dipimpin langsung Kasi Pidsus Kejari Tanjungbalai Karimun, Agung Wibowo. Keempatnya diperiksa hingga sore pukul sekitar pukul 16.00 WIB. Tak sepatah katapun keluar dari mulut mereka saat ditanya seputar materi pemeriksaan. Mereka lebih memilih bungkam. Rahmah, Staf KPU Karimun yang ditemui di luar ruangan ketika hendak ke kamar kecil tidak mau berkomentar banyak seputar hasil pemeriksaan. “Jangan difoto lah bang, tak enak,” ujarnya singkat sambil kembali masuk ke ruangan pemeriksaan. Meski demikian Kejari berjanji segara mengumumkan tersangka baru dalam kasus tersebut. "Yang namanya korupsi itu, tersangkanya tidak mungkin berdiri sendiri. Pasti ada yang membantu dan dilakukan secara berjamaah. Makanya, ada kemungkinan tersangkanya bakal bertambah," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun Supratman Khalik melalui Kasi Intel Hasbi Kurniawan di Gedung Kejaksaan Negeri Tanjung Balai

Karimun, Rabu (25/4) Hasbi mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan, kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus tersebut. Meski demikian pihaknya belum bisa sebutkan karena belum mengetahui secara pasti apa peran mereka masingmasing. "Meskipun sudah ada beberapa orang yang bakal menjadi tersangka baru, tetapi kami belum bisa sebutkan orangnya. Ini karena belum mengetahui secara pasti perannya masing-masing," katanya. Senada dengan itu, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun, Hasbi Kurniawan, mengatakan pemeriksaan terhadap keempat saksi yang dipanggil lebih mengarah kepada masalah penggunaan anggaran termasuk juga soal dugaan SPj Fiktif. “Mereka sementara masih diperiksa sebagai saksi. Namun bisa nantinya mengarah ke tersangka. Mereka masih kooperatif menjalani pemeriksaan dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan,” jelas Hasbi. Terkait dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun Zulfikri dan Ketua Pokja Pemilihan, Darman Munir, pihak Kejaksaan Negeri Karimun belum mendapatkan pemberitahuan soal

kepadamu. Laporkan kepada raja dan bilang secara jujur hasilnya". Kekhawatiran Joni benar terjadi. Ketika sampai istana, ia kaget melihat begitu banyak tumbuhan hasil persemaian temantemannya. Joni minder dan sedih. Raja berkeliling memeriksa satu demi satu tanaman yang dibawa para pemuda. "Hei, kamu yang bersembunyi dibelakang, kemarilah". Sambil menenteng pot kosong, Joni maju ke depan diiringi cemooh pemuda pemuda lain. Tak dinyana Sang Raja membungkuk

memberi hormat kepada Joni seraya berkata, " Setahun yang lalu saya memberi kalian masing-masing sebutir benih kering yang sama sekali takkan bisa tumbuh. Kini berbagai jenis tanaman berkumpul disini. Diantara kalian hanya Joni satusatunya yang dengan jujur berani membawa potnya yang kosong dan siap menerima cemooh dan celaan. Integritas semacam inilah yang menunjukkan kemuliaan hati seseorang. Dialah yang terpilih jadi RajaBaru!". (ibc)

hingga babak pertama berakhir. Keberuntungan benar-benar menaungi kubu Chelsea. Eksekusi penalti yang dilakukan Messi membentur tiang gawang. Emosi sempat memuncak di antara kedua tim. Frank Lampard hampir saja berkelahi dengan Fabregas di menit 52. Kubu Barca sempat bersorak ketika Sanchez berhasil menjebol gawang Chelsea pada menit 82. Gol yang bisa menjadi penentu kemenangan Barca tersebut akhirnya dianulir wasit karena Alves sebelumnya berdiri pada posisi off side. Petaka bagi Barca terjadi di akhir pertandingan. Fernando Torres berhasil menerima sebuah umpan panjang dan ia mengecoh Valdes untuk mengubah skor 2-2. Hasil itu membawa Chelsea ke final Liga Champions karena unggul agregat 3-2. “Sebuah penampilan yang luar biasa! Saya tahu kami seperti harus melewati tembok, tapi kami mampu bertarung hingga akhir pertandingan,” ungkap Lampard. Pelatih Barcelona Pep Guardiola menyatakan tidak akan me-

nyalahkan Lionel Messi karena gagal eksekusi penalti. "Saya hanya harus berterima kasih atas apa yang Messi lakukan. Kekaguman saya untuknya tidak dapat diukur, dia membantu kami berkembang setiap hari," ujarnya. "Kami telah melakukan segalanya untuk menang, tidak hanya malam ini saja tapi juga di dua leg. Kami mendapatkan banyak kesempatan untuk menciptakan banyak gol di sini, dan sebuah penalti juga. Tapi itu tidak cukup." "Para pemain sungguh jelas sangat terpukul," ucap Guardiola. "Momen kuncinya adalah ketika Ramires mencetak gol sebelum jeda, itu menyakiti kami secara psikologis." Guardiola secara sportif memberikan ucapan selamat untuk Chelsea yang baru menyingkirkan timnya. "Saya memberikan selamat untuk Chelsea atas keberanian dan ketangguhan mentalnya; mereka menampilkan pertahanan bagus. Semoga mereka beruntung di final," ujar Guardiola di situs resmi UEFA.(glc,sky,uec)

Keajaiban DNA

Sambungan hal 1 lannya pada skor agregat 1-0. Pertahanan Chelsea mulai bermasalah ketika pada menit 11 pemain andalan mereka di pertahanan, Gary Cahill harus ditarik keluar. Di Matteo memasukkan Jose Bosingwa demi tetap menggalang pertahanan yang kuat. Pertahanan Chelsea akhirnya tak kuasa terus menahan gempuran Barca. Sergio Busquets mampu menjebol gawang The Blues pada menit 35 setelah menerima sebuah assist dari Isaac Chuenca. Pemain Chelsea makin frustasi ketika semenit kemudian John Terry harus diusir keluar lapangan. Ia terlihat secara diam-diam mendorong Alexis Sanchez dari belakang hingga jatuh terjungkal. Wasit langsung menjatuhkan kartu merah kepadanya pada menit 37. Andres Iniesta berhasil lepas dari jebakan off side pada menit 43 lalu menjebol gawang Chelsea dengan mudahnya. Kejutan terjadi di akhir babak pertama ketika Ramires berhasil menjebol gawang Barca, usai mendapat umpan terobosan dari Lampard. Kedudukan 2-1 bertahan

siapa pengacara yang nantinya bakal ditunjuk oleh kedua tersangka. “Sampai saat ini keduanya masih belum menunjuk siapa pengacaranya yang nantinya bakal mendampingi pada saat proses pemeriksaan lanjutan hingga ke persidangan,” ucap Hasbi. Kata Hasbi dalam kasus ini, sudah 25 orang telah diperiksa sebagai saksi, diantaranya seluruh komisioner dan staf KPU Karimun, rekanan, staf keuangan Pemkab Karimun dan dari maskapai penerbangan. "Kami akan informasikan jika penyidik telah menetapkan tersangka baru. Yang jelas, penyidik masih terus mengkroscek keterangan para saksi dan dikaitkan dengan alat bukti yang sudah dihimpun," tambahnya. Penyidikan kasus korupsi KPU diduga berawal dari tidak sinkronnya laporan keuangan KPU dengan Pemkab Karimun terkait pencairan dana hibah Pilkada pada APBD Perubahan 2010 yang disahkan DPRD sebesar Rp8,5 miliar. Dalam laporan keuangan KPU, dana yang dikucurkan Pemkab pada 2010 sekitar Rp7 miliar, sedangkan dalam laporan keuangan Pemkab sebesar Rp8,5 miliar, sama dengan total anggaran yang disahkan DPRD. (hhp)

Menanam Watak

Sambungan hal 1 tunjukkan hasilnya". Joni bergegas pulang. Benih tersebut disemaikan dalam sebuah pot. Setiap hari ia rajin menyiram dan memberi pupuk. Hari demi hari berlalu. Bulan demi bulan lewat sudah. Namun, benih tersebut tak kunjung bersemi. Keadaan ini membuat Joni frustrasi. Sementara tenggang waktu setahun sudah habis. Kalau tidak dibujuk oleh Ibunya, ia nyaris tak mau kembali ke istana, "Nak, kau tidak perlu malu.Kamu sudah melakukan apa yang diperintahkan

soal itu. Namun ia enggan membeber keterlibatan petinggi PP dalam kasus tersebut. "Soal keterlibatan orang pusat, saya tidak berwenang menyampaikan itu," ucapnya. Keempat tersangka terjerat soal penyuapan revisi Perda No 6 tahun 2010 tentang penambahan dana venue menembak di PON Riau. Revisi perda pada tahun 2012 itu menyetujui penambahan dana sebesar Rp19 miliar dari dana sebelumnya yang telah dianggarkan Rp44 miliar. Dalam perjalanan revisi ini, diduga kuat anggota tim pansus DPR Riau meminta uang gratifikasi atas lolosnya perda tersebut. Uang sebesar Rp900 juta disediakan PT PP. Perusahaan negara itu merupakan rekanan sejumlah proyek venue PON di Riau. Uang itu dititipkan Rahmat sebagai utusan atas perintah Dispora Riau untuk dibagikan ke tim pansus yang diberikan ke Faisal, anggota fraksi Golkar yang dikenal memiliki jaringan cukup baik ke Pemprov Riau. Lewat Faisal, uang Rp900 juta itu rencananya akan diberikan kepada Dunir selaku ketua tim pansus. Namun belum sampai uang tersebut dibagikan ke anggota tim pansus, Faisal lebih dulu ditangkap KPK. (dtc/viv)

26 April 2012

Penembakan TKI

Sambungan hal 1 Kita tahu sama-sama, Indonesia sudah meratifikasi semua konvensi soal perburuhan. Tapi Malaysia belum, ini kan tidak adil. Saya termasuk yang simpatik dengan apa yang disampaikan Gubernur NTB yang protes keras terhadap pemerintah soal penanganan ini,” imbuhnya. Sebelumnya, berdasarkan keterangan resmi yang diterima Migrant Care dari Rumah Sakit di Malaysia, ketiga TKI meninggal secara mengenaskan akibat penembakan sadis yang dilakukan polisi saat melaksanakan razia di kawasan Port Dickson, area pelabuhan, Negeri Sembilan, Malaysia pada 25 Maret 2012 dini hari. Tembakan berkali-kali itu menembus bagian depan kepala maupun di tubuh sekitar dada. Mereka adalah Herman (34) dan Abdul Kadir Jaelani (25) beralamat Dusun Pancor Kopong, Desa Pringgasela Selatan, Pringgasela, Lombok Timur, NTB serta Mad Nur (28) asal Dusun Gubuk Timur, Desa Pengadangan, NTB. . Rumah Sakit Port Dickson, Negeri Sembilan kemudian mengoutopsi para korban pada 26 Maret lalu. Tiga jenazah itu pun dipulangkan pada 6 April 2012 untuk kemudian dikuburkan di kampung halamannya sehari sesudahnya. Outopsi Ulang Ketiga TKI yang tewas ditembak itu akan dioutopsi ulang pada Kamis (26/4) besok. Mereka sebelumnya sudah diautopsi di RS di Malaysia. “Autopsi ulang akan dilakukan besok,” ujar jubir Kemlu Michael Tene, Rabu (25/4). Menurut Tene, pihak Kemlu sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait autopsi tiga TKI tersebut. Kemlu tidak berwenang terkait proses ulang autopsi tersebut karena jenazah sudah berada di Indonesia. “Dari Kemlu dan Mabes sudah ada koordinasi. Kapanpun autopsi itu dilakukan, bisa langsung (dilakukan),” kata dia. Pelaksanaan autopsi ulang tiga TKI tersebut, lanjut Tene, tergantung izin dari keluarga. Pihak keluarga mengizinkan dilakukannya autopsi. “Jadi tidak ada hubungannya dengan Kemlu. Jenazah tidak perlu menunggu Kemlu. Kapanpun dilakukan autopsi, yang penting izin dari pihak keluarga sudah ada, bisa langsung dilakukan autopsi,” terangnya. Keluarga korban sebelumnya telah mengadu ke Polda NTB untuk meminta autopsi ulang. Tapi Polda NTB mengaku harus berkoordinasi dengan Mabes Polri karena ini adalah masalah lintas negara. Sementara, Mabes Polri mengaku harus menunggu Kemlu. “Pertama, dari Kemlu itu akan melakukan suatu pengecekan berkoordinasi dengan Kemlu setem-

pat dan polisi setempat (di Malaysia) untuk mengetahui apa yang terjadi. Bila mana ditemukan kejanggalan-kejanggalan kita akan minta kepada kepolisiannya untuk melaksanakan pemeriksaan ulang atau bisa dilaporkan secara jelas,” jelas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution dalam jumpa pers di Mabes Polri, kemarin. Jenazah ketiga TKI itu sudah dipulangkan ke Indonesia pada 5 April lalu dan sudah dimakamkan di NTB. Meski ditembak tanpa prikemanusiaan, namun Malaysia berkilah, bahwa mereka ditembak karena menyerang polisi. Saat itu tiga TKI mengenakan penutup kepala dan membawa parang. Keluarga juga mengeluhkan adanya jahitan tidak wajar di bagian tubuh tiga TKI. Akibat jahitan itu, diduga bagian tubuh TKI tersebut diperdagangkan. Ahli Forensik dari RSCM, Mun'im Idris menegaskan, otopsi ulang bukan barang haram untuk ketiga TKI tersebut. "Meski ada aturan kalau ada otopsi di negara lain sah kalau ada stempel KBRI, tapi bukan berarti tak bisa otopsi ulang," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin. Mun'im mengaku, ia pernah melakukan otopsi ulang pada TKI asal Sampang yang tewas ditembak aparat negeri jiran. "Ternyata ada luka lain, selain ditembak dan tak sesuai dengan scan yang diberikan," dia menambahkan. Ia lalu menguraikan sejumlah kejanggalan dalam kasus tewasnya tiga TKI. Pertama soal prosedur. "Kalau warga asing di sini kita tunggu kedutaan mustahil tanpa izin kedutaan," kata Mun'im. Soal ini, sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Tatang Razak mengakui, KBRI di Kuala Lumpur terlambat mendapatkan pemberitahuan dari pihak pemerintah Malaysia. Kejadian tanggal 25 Maret, namun KBRI baru menerima laporan pada 2 April 2012 dari pihak kepolisian dan rumah sakit di Negeri Sembilan. Petugas di KBRI juga tidak melakukan kroscek jenazah, karena dinilai tidak memungkinkan. Soal teknis otopsi, Mun'im juga merasa ada hal yang janggal. Seperti diketahui, jenazah ketiga TKI memiliki pola jahitan yang sama, melintang di dada bagian atas, membujur dari dada atas sampai perut, dan melintang di perut bagian bawah. Mun'im menjelaskan, biasanya, "teknik otopsi menurut huruf I dan Y tapi tidak pernah ada dibuat garis di bawah," kata dia. Dan yang paling mencurigakan adalah jahitan di mata para korban. "Jadi masuk akal timbul pertanyaan apakah organ diambil karena organ mata har u snya paling lama bisa di-

Simpanan Bos

Sambungan hal 1 bos televisi (TV). Kabar tersebut sempat ramai diperbincangkan setelah beberapa kali Syahrini dikabarkan jalan bareng dengan sang bos. Namun, pelantun 'Kau yang Memilih Aku' itu dengan tegas membantah kabar tersebut. Ia pun memilih menghindar dari pertanyaan itu. "Nggak benar itu (pacar pejabat televisi)," kilahnya saat ditemui wartawan, kemarin. Sebelumnya, Syahrini beralasan belum mengenalkan Bubu karena tak mau masalah pribadinya menjadi konsumsi publik. Syahrini juga merasa enggan jika harus mengumbar kemesraannya dengan sang pujaan hati.

"Aku juga tidak suka mengumbar kemesraan dengan pasangan, dalam artian aku juga tidak mau mengekspos yang menjadi ranah pribadiku," ujarnya. Bagi Syahrini, tidak masalah kalau sikapnya itu bikin orang jadi menerka-nerka siapa sosok Bubu sebenarnya. Termasuk jika ada yang menganggap bahwa Bubu fiktif dan sebenarnya tak ada. "Silakan saja memprediksikan siapa Bubu ini. Apakah ada, apakah nggak, silakan. Aku juga tidak mau terlalu memusingkan itu karena pekerjaanku banyak," tandasnya. Ia tak menampik akan segera naik pelaminan setelah adiknya,

Aisyahrani. Sambil menunggu, Syahrini masih akan fokus di kariernya. "Habis launching album, aku susul adikku. Insya Allah. Semua sudah 90 persen. Pokoknya aku senang adikku akhirnya bisa menikah menemukan jodohnya," ucapnya. Jika sudah mendapat persetujuan ibu dan adiknya, Syahrini pun mengungkap bakal resmi jadian dengan seorang brondong atau pria yang berusia lebih muda. "Aku beda tipe lah pasangan. Saya dapatnya brondong. Kalau pun lebih tua yang dapat juga nggak apa-apa. Kalau yang sekarang tinggi, putih, wangi lagi," tuntasnya. (dtc)

Penembak Jitu

Sambungan hal 1 tinggal pengecekan ulang saja. Kami akan menempatkan penembak jitu pada titik-titik rawan keamanan," ujarnya. Hanya saja, untuk jumlah personil penembak jitu yang dikerahkan, Pangdam menganggapnya itu dirahasikan demi kelancaran tugas. Jadi sekarang belum bisa diumumkan. Prosedur tetap (protap) pengamanan presiden lanjut Pangdam adalah empat satuan tugas (Satgas). Keempat Satgas itu adalah Bandara, Satgas Panbil, Satgas Walkir dan Satgas Laut. Untuk Satgas Panbil terbagi dalam 3 sub pengamanan sepert rute sepanjang dari bandara hingga tempat pelaksanaan. Selain itu objek yang menjadi tempat berlangsungnya acara dan tempat presiden dan rombongannya

ambil," kata dia. Fungsi otopsi ulang yang rencananya akan dilakukan, tambah Mun'im, selain melihat luka tembak, juga untuk mengungkap apakah ada luka lain. Dan, tak kalah penting, menjawab kecurigaan pihak keluarga, benarkah ada organ mereka yang hilang. Soal bahwa mereka sudah dimakamkan, bukan hambatan. "Kalau masih satu bulan masih mudahlah gali kubur, saya waktu itu ada yang sampai satu tahun," kata Mun'im. Pemeriksaan jasad tak melulu inisiatif polisi. "Otopsi tidak harus syaratkan permintaan polisi, setiap pihak, boleh terutama keluarganya," katanya. Jangan Hanya Santunan Anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka, meminta pemerintah serius mengusut tuntas kasus tewasnya ketiga TKI tersebut. Jenazah mereka pun diduga diperlakukan tidak layak sehingga perlu diselidiki. "Kami desak pemerintah jangan sampai penyelesaian hanya santunan dari pihak keluarga, karena itu tidak menyelesaikan masalah," ujar Rieke di gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/4). "Yang di Sampang hanya diberi santunan dan kami tak mau hanya dibentuk Satgas," tambahnya. Walau pun ada pengakuan dari pihak Malaysia, bahwa ketiga TKI ditembak lantaran melakukan kejahatan, politisi PDI Perjuangan ini tetap meminta pemerintah mengusut tuntas. "Jangan sampai diarahkan, berdokumen atau tidak berdokumen. Sebagai warga negara, walaupun tak berdokumen, tetap harus dilindungi oleh pemerintah," katanya. Senada dengan itu, anggota Komisi I dari Fraksi Golkar, Meutya Hafid, menegaskan jika hasil penyelidikan nanti membuktikan adanya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kasus ini, pemerintah harus melayangkan nota protes ke pemerintah Malaysia. "Pemerintah Indonesia wajib memberikan protes dan nota diplomatik. Nota diplomatik bukan untuk bersitegang, tapi untuk sejajar dengan Malaysia," ucapnya. Kasus kematian TKI di Malaysia, kata mantan wartawan ini, membuktikan bahwa perwakilan Indonesia di negeri Jiran itu gagal dalam melindungi warga negaranya. "Karena tugasnya bukan hanya untuk menjaga hubungan baik dengan negara tersebut, tapi untuk perlindungan warganya. Dan dalam hal ini saya nilai gagal. Saya rasa upaya ekstra harus dilakukan apalagi alasan kematian tidak wajar," tuturnya. Kasus kematian TKI ini sangat serius. Karena itu, dia menegaskan, akan membawa masalah ini ke komisi I. (dtc,viv)

menginap. "Setiap Satgas akan terbagi dalam beberapa sub Satgas yang bertugas memastikan keamanan presiden," ungkap Pangdam yang juga penanggungjawab pengamanan. Ring 3 Pengamanan presiden dan rombongan dilakukan dengan sistem berlapis hingga ring tiga (3). Pada ring I diisi pasukan pengaman presiden (Paspamres). Ring dua, pengamanan dari kepolisian dan terakhir diisi pasukan dari TNI dari berbagai kesatuan. "Kita berlakukan pengamanan hingga ring III. Semua pasukan sudah kita siapkan," ujar Pangdam. Selain menjelaskan secara detail jumlah petugas pengamanan dan prosedur pengamanan, Pangdam juga akan mengerahkan

tank, mobil pemadam kebakaran dan juga mobil pengawal serta seluruh persenjataan dari pasukan yang telah dipersiapkan. Dalam protab pengamanan kali ini, Pangdam melakukan pengaman ketat dari tiga unsur, laut, darat dan udara. Hal tersebut menyangkut keberadaan Batam yang berbatasan dengan wilayah perbatasan. "Kita tidak ada prioritas utama, tapi semua sektor kita amankan dan kita pandang sebagai area yang bisa sewaktu-waktu memberikan ancaman," katanya. Hadir dalam apel gelar pasukan, Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Kapolda Kepri, Brigjen Yontje Mende, Danrem 033/WP Kolonel Czi Adi Sudaryanto, SIP, Komandan Kodim 0316 Letkol Ahmad Rizal Ramdani dan sejumlah unsur muspida lainnya. ***


CMYK

8

CMYK

IKLAN Kamis,

26 April 2012


CMYK

CMYK

Kamis, 26 April 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Rizkal Achmad Ketua PAC Gerindra Batuampar

Tarif PLN Bisa Turun

Terinspirasi Prabowo PEMBAWAANNYA ya n g sederhana sudah menjadi ciri khas pria satu ini. Karena kesederhanaannya tersebut, membuat Rizkal Achmad, cukup dikenal oleh kalangan masyarakat bawah di tempat tinggalnya di Kelurahan Jodoh. Dan itu sejalan pula dengan jabatannya sebagai Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Batuampar, yang memang harus dekat-dekat dengan masyatakat. Menjalani hidup sederhana, ternyata juga diinspirasi oleh Prabowo Subianto, tokoh pendiri Partai Gerindra. "Saya memilih Gerindra dari sekian partai yang ada, karena termotivasi sosok Prabowo yang merakyat," ujar pria kelahiran Pekanbaru, 5 desember 1973 silam ini. Karena itu, sejak awal terbentuknya Partai Gerindra, Rizkal mengaku tidak ada keraguan baginya untuk segera bergabung dengan partai ini. Contoh lain yang menggambarkan dekatnya sosok ini dengan masyarakat bawah juga tercermin dari perjuangannya dalam lembaga Koperasi KOPB4 (Koperasi Pedagang Bukan Barang Baru Batam), dimana di dalamnya bergabung para pedagang kecil. Jabatan lain yang disandangnya adalah Ketua RT Jodoh dan Ketua FKT W (Forum Komunik asi RT dan R W ) Kelurahan Jodoh. (ays)

PLTU Tanjungkasam Segera Beroperasi PUNGGUR — Tarif listrik di Batam tidak menutup kemungkinan akan turun. Itu jika Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjungkasam di Punggur bisa beroperasi dengan baik. Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam Saat ini, PLTU yang berdaya listrik sebesar 2x55 megawatt (MW) itu masih dalam proses penyelesaian dimana progres pembangunan sudah mencapai 87,84 persen. Diperkirakan, bulan Juli 2012 nanti, PLTU ini sudah bisa memulai operasio-

nalnya. Direktur Teknik b'right PLN Batam, Tagor EB Sidjabat mengatakan, pembangunan PLTU Tanjungkasam dilakukan b'right PLN Batam sebagai upaya untuk menggunakan energi non bahan bakar minyak (BBM).

"Ini dimaksudkan untuk efisiensi, sehingga tidak menutup kemungkinan tarif PLN ke depan akan turun. Karena tarif PLN ditentukan oleh kurs mata uang asing, inflasi dan harga BBM internasional," ujar Tagor EB Sidjabat kepada wartawan saat meninjau kedatangan perdana pasokan batubara di dermaga Tanjungkasam, Selasa (24/4). Menurut Tagor, dibandingkan harga bahan bakar lainnya, bahan bakar batubara lebih efisien dengan harga per tonnya

Tarif PLN Bersambung ke hlm 10

Warga Keluhkan Jalan dan Drainase

HUMAS PLN BATAM

SEGERA BEROPERASI — PLTU Tanjungkasam di Punggur akan segera beroperasi. Itu dipertegas dengan sudah tibanya 15.000 ton batubara sebagai bahan bakarnya, Selasa (24/4).

SEIBEDUK — Warga KeSMPN 16 Bida Ayu, jalan di lurahan Tanjungpiayu dan depan Perumahan Pancur Kelurahan Mangsang, KeBiru menuju Kavling Mangcamatan Seibeduk mesang Permai, serta Kavling ngeluhkan kondisi jalan Nusa Jaya. Bila hujan, di maupun drainase di wikawasan tersebut sering layah mereka. Keluhan itu terjadi banjir, sedangkan disampaikan warga kepada saat panas, maka banyak anggota DPRD Kota Batam debu. Hal itu diperparah Jauhin Jahuin Hutajulu pada acdengan banyaknya lubang ara reses, Senin (22/4) lalu. di badan jalan. Disampaikan warga, kondisi Dedy, warga Perumahan Pondjalan rusak terdapat di depan ok Graha mengatakan, kondisi

jalan berlubang di depan antara perumahan Pondok Graha dan perumahan Pancur Biru itu, sudah lama. Namun belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. "Kalau hujan, jalanan ini jadi banjir hingga ke perumahan. Warga hanya mampu menutupnya dengan tanah. Tapi itu tak bisa menahan banjir,"

Warga Keluhkan Bersambung ke hlm 10

Karyawan Hotel Swiss Inn Mogok PENUIN — Sebanyak 19 karyawan Hotel Swiss Inn Batam, melakukan aksi mogok kerja mulai Selasa (24/4) lalu. Mereka menuntut penyesuaian upah setiap tahunnya sebesar Rp20 ribu. Namun pihak manajemen hanya mampu

CMYK

memenuhi Rp5.000. "Hal ini kita lakukan untuk menuntut penyesuaian upah sebesar Rp20 ribu pertahunnya," kata Ketua PUK SPSI Pariwisata Swiss Inn, Binsa Tamba, Rabu (25/4). Kata dia, langkah mediasi

dengan pihak manajeman telah dilaksanakan empat kali yang difasilitasi oleh Polresta Barelang dan Disnaker Kota Batam. Karena belum menemukan kesepakatan, maka pihaknya akan melayangkan surat permintaan kepada DPRD Kota Batam untuk hearing atau rapat dengar pendapat (RDP). Dikonfirmasi terpisah, General Manager (GM) Hotel Swiss Inn, Denny, membenarkan adanya aksi mogok kerja 19 orang karyawan tersebut. "Dari tuntutan yang diinginkan karyawan kita hanya mampu memberikan penyesuaian gaji sebesar Rp5.000 pertahunya," kata Denny. Menurutnya, pihak perusahaan tidak bisa membe-

rikan angka yang lebih besar lagi. Masalah ini sudah disampaikan kepada karyawan yang melakukan aksi pada saat mediasi lalu. Kalaupun nantinya karyawan membawa perkara ini sampai ke DPRD ataupun PHI (Pengadilan Hubungan Industrial), pihak manajemen telah siap. "Karena menurut kita keputusan yang telah diambil ini telah sesuai dengan aturan yang berlaku dan juga dengan kemampuan perusahaan," ujarnya. Kata Denny, di luar dari gaji pokok, karyawan juga diberikan uang servis berkisaran dari Rp800 ribu hingga Rp1 juta perbulannya. (cw57)


10 Sambungan hal 9 kata Dedy. Sarjuni, Ketua RT01 RW 08 Kelurahan Duriangkang menambahkan, warga harus ekstra hati-hati jika masuk ke dalam kawasan Kavling Nusa Jaya. Selain jalan tanah yang licin ketika hujan, jalan itu pun sempit bila ada kendaraan roda empat melewatinya. Sementara warga RT01, RT02, RT 03 RW19 Kavling Bukit Ayu Sukadamai, Tanjungpiayu melalui masing-masing Ketua RT-nya mempersoalkan masalah jalan lorong (gang) maupun drainase yang tidak baik. Kondisi itu membuat rumah warga di tiga RT tersebut menjadi langganan banjir setiap kali turun hujan. "Ada 11 orang anggota DPRD dari dapil 4 (Seibeduk dan Sagulung) tapi satu orang pun tidak peduli dengan warga di sini," ujar salah satu warga. Menanggapi keluhan warga itu, Jahuin Hutajulu meminta agar masing-masing ketua RT maupun RW segera membuat

METRO BATAM Kamis,

Warga Keluhkan proposal. Nanti, akan diajukan ke Dinas Pekerja Umum (PU) untuk pembangunan jalan. Sedangkan untuk semenisasi dan paving blok akan diajukan kepada Dinas Tata Kota. "Selama saya masih duduk di dewan, saya akan tetap memperjuangkan warga di sini. Bagaimana pun juga, saya salah satunya anggota DPRD yang tinggal di sini. Jadi sangat tidak mungkin, kalau saya tidak perhatikan. Dan ini jadi alasan saya, ketika maju menjadi calon anggota dewan," kata Jahuin. "Sesegera mungkin masukkan proposal. Biar kita masukkan dalam pembahasan APBD-P nanti. Kalau tidak, maka kita akan masukkan dalam pembahasan APBD 2013. Tapi ada beberapa pembangunan jalan maupun paving blok serta semenisasi, anggarannya tahun 2012 ini. Tinggal pengerjaannya saja, setelah lelang yang sedang dilakukan oleh

Dinas terkait," katanya lagi. Pada kesempatan itu, Jahuin juga mengimbau agar warga ikut membantu pengawasan kegiatan pembangunan di lapangan. Tapi jangan pula ada warga yang mengganggu. "Pemerintah dulu beralasan, takut untuk membangun jalan maupun drainase di wilayah ini, karena ada oknum warga yang memalak pihak kontraktor. Tapi saat itu, saya katakan, bahwa saya akan jamin kalau tidak ada lagi pemalakan. Maka itu, tolong bapak-bapak jangan mengganggu selama dalam pembangunan. Kalau ada bangunan warga yang memakan tanah lebih, maka ketika ada pembangunan jalan atau paving blok maupun semenisasi, maka akan diluruskan. Jangan ada yang komplain. Karena ini demi bapak-bapak juga dan kita sadari bahwa, sudah ada batasan tanah kita yang diberikan dari Otorita Batam," katanya. (lim)

si tambang di Kalimantan Timur. Selain PT Kideco Jaya Agung, pasokan batubara untuk PLTU Tanjungkasam sebagiannya juga dipasok oleh PT PLN Batumara, anak perusahaan PT PLN (Persero). "Pengiriman perdana batubara ini akan digunakan untuk proses pengujian dan komisioning yang merupakan salah satu tahapan akhir menuju operasi komersial PLTU Tanjungkasam," kata Tagor EB Sidjabat. Kata Tagor, sebanyak 15 ribu ton batubara yang diangkut dengan kapal Jaya Amara ini mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar PLTU Tanjungkasam selama 15 hari. Diperkirakan, kebutuhan bahan bakar PLTU Tanjungkasam setiap bulannya mencapai 30 ton atau se-

kitar 460 ton per tahun. Untuk tahap pertama, PLTU Tanjungkasam akan mengoperasikan unit 1 dengan daya sebesar 55 MW yang ditargetkan sudah mulai beroperasi secara normal pada Juli 2012. Sedangkan daya sebesar 55 MW lagi atau unit 2 akan dioperasikan sekitar September 2012, sehingga total yang akan dioperasikan 2x55 MW. "Pengoperasian PLTU Tanjungkasam juga untuk memikul beban dasar listrik di Batam, dimana beban puncaknya mencapai 266 MW pada pukul 14.00 WIB. Operasi komersial PLTU Tanjungkasam akan mendukung keandalan sistem kelistrikan di Pulau Batam dan secara langsung akan meningkatkan pelayanan b'right PLN Batam kepada masyarakat," ujarnya.***

Tarif PLN

Sambungan hal 9 94 US Dollar. Sebagai perbandingan, harga listrik dengan bakar batubara bisa ditekan hanya Rp920 per Kwh. Sedangkan kalau menggunakan bahan bakar gas, bisa Rp1.050 per Kwh dan dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bisa Rp2.800 per Kwh. "Dibandingkan gas, bahan bakar batubara lebih murah hingga 15 persen," kata dia. Sudah tibanya 15 ribu batubara sebagai bahan bakar PLTU Tanjungkasam juga mempertegas bahwa pembangkit ini akan beroperasi tak lama lagi. Kedatangan perdana pasokan batubara dari Kalimantan Timur tiba di dermaga PLTU Tanjungkasam, Selasa (24/4) sekitar pukul 02.00 WIB. Batubara dipasok oleh PT Kideco Jaya Agung dari loka-

26 April 2012

Laporkan Pencemaran Lingkungan ke P2SLH BATAM CENTRE — Jika ada masyarakat Batam yang melihat atau menemui tindakan pencemaran maupun pengrusakan lingkungan hidup, maka bisa melaporkannya ke pos Pengaduan dan Pelayanan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup (P2SLH). Nanti petugas akan langsung turun ke lokasi guna menindaklanjuti laporan tersebut. Pos P2SLH merupakan bagian dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam. Pos tersebut berada di lantai 4, gedung bersama Pemko Batam, Batam Centre di seberang Hotel Pusat Informasi Haji (PIH). Demikian disampaikan Kepala Bapedal Kota Batam, Dendi N Purnomo pada acara sosialisasi tentang pos P2SLH di Kantor Walikota Batam, Selasa (24/4). Sosialisasi ini melibatkan narasumber Turyawan Ardi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dengan materi pembahasan mengenai dasar hukum pengaduan, penga-

wasan dan sanksi administrasi lingkungan serta kewenangan penanganan. Narasumber lainnya dari Mabes Polri menyampaikan materi mengenai penanganan pengaduan perusakan dan pencemaran lingkungan di kepolisian. Menurut Turyawan Ardi, tujuan dibentuknya pos pengaduan ini adalah untuk efektifitas dalam penanganan pengaduan tentang pencemaran perusakan lingkungan hidup di daerah. "Sasaran yang akan kita capai adalah terwujudnya penanganan kasus pengaduan lingkungan hidup di daerah secara obyektif, netral dan cepat, serta terwujudnya efektifitas penyelesaian pengaduan lingkungan hidup di daerah," katanya. Sementara dari pihak Mabes Polri, AKBP Jarot Setoyoso dan AKBP Pandit Purnawan dalam pemaparannya menekankan pada jaminan penegakkan hukum dan memberikan perlindungan terhadap hak setiap orang

ALI MAHMUD

NARASUMBER dalam sosialisasi keberadaan Pos Pengaduan Lingkungan Hidup memaparkan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah dan meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan, Selasa (24/4). untuk mendapatkan lingkungan hidup yang memadai. "Tentu membutuhkan langkah kongkrit dari semua pihak. Karena permasalahan lingkungan hidup yang kita hadapi sekarang, semakin kompleks. Seperti meningkatnya penggunaan bahan berbahaya dan beracun pada berbagai kegiatan dan mar-

aknya tindak pidana lingkungan hidup yang dilakukan orang atau badan usaha," kata AKBP. Jarot Setiyoso. Acara sosialisasi tersebut diikuti oleh berbagai kalangan, di antaranya instansi terkait, pihak kecamatan, kelurahan, LPM,LSM, pengelola kawasan industri dan perusahaan/industri shipyard. (r/lim)


CMYK

11

METRO BATAM Kamis,

26 April 2012

AMS Tak Bisa Tunjukkan Dokumen SEKUPANG — PT Arta Mandiri Sukses (AMS) tidak bisa menunjukkan surat-surat izin dalam melakukan penyulingan tabung gas yang diminta Kecamatan Sekupang.

Forpek-Gebrak Bedah PP 10/2012 BATAM — LSM Forpek dan Gebrak berencana membedah pelaksanaan PP 10/2012 tentang tentang Kepabeanan, Perpajakan, dan Bea Masuk di Kawasan Perdagangan Bebas, sejak pelaksanaannya efektif 9 Maret lalu. Dalam kesempatan itu, Forpek dan Gebrak akan mengundang Ketua Dewan Kawasan sekaligus Gubernur Kepri, H. Muhammad Sani, Menteri Ekuin, Hatta Radjasa dan Ketua AIPI Kota Batam, DR Syamsul Bahrum. Demikian disampaikan Ketua Forpek Kota Batam, Jamal Sagala, Rabu (25/4). "Kita mau menelisik lebih dalam tentang implikasi penerapan PP10/2012 bagi masyarakat Batam. Sebab PP10/2012 dari versinya Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan, PP 10/2012 sudah berjalan dengan baik. Sementara dari sisi lain, PP10/ 2012 masih jauh dari harapan," ujar Jamal. Dalam diskusi nanti, pihaknya akan mengundang berbagai elemen masyarakat. Baik dari pengusaha, elemen masyarakat, pemerintah dan tentu saja bea dan cukai. "Kita merencanakan diskusi itu digelar sektiar tanggal 8 Mei mendatang. Soal tempatnya tengah kita usahakan," terang Jamal. Menurut Jamal, bedah PP 10/2012 yang dikemas dalam bentuk diskusi ini menarik untuk diikuti. Sebab sangat banyak persoalan yang menggantung dan meragukan para pelaku usaha termasuk masyarakat sendiri. Terlebih untuk melihat posisi dan peran Bea dan Cukai (BC) dalam PP10/2012. Sementara itu, Praktisi Hukum Ampuan Situmeang menyatakan, diskusi ini diharapkan jadi pencerahan bagi masyarakat. Sebab dari tinjauan dirinya, PP10/2012 belum sama sekali berjalan dengan baik. Sebab dia menangkap ada pesan dalam PP itu bahwa proses pemasukan barang mesti berkatogori impor dan barang yang diekspor pun mesti berkatogori ekspor. "Ini bagaimana sebenarnya posisi pesan ini. Biar tidak membigungkan, tentu perlu diperjelas dan dipertagas oleh Menko Ekuin, pihak BC dan pemerintah sendiri jika memang hadir dalam diskusi nanti, katanya. (r/fur)

Oleh: Taslim, Liputan Batam

TUNDRA/HALUAN KEPRI

MULAI RUSAK — Kondisi ruas jalan Duyung, Batuampar rusak, Rabu (25/4). Jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan semakin parah dan bisa menyebabkan lakalantas.

Padahal sebelumnya pimpinan perusahaan berjanji memperlihatkan keabsahan surat dalam menjalankan aktivitas. "Kita sudah undang dengan baik. Namun pihak perusahaan tidak datang. Selanjutnya kita akan koordinasi dengan pihak yang berwenang," kata Camat Sekupang, Hendriana, di Sekupang, Rabu (25/4). Dia mengatakan jika perusahaan tidak memiliki surat izin baik izin gangguan (HO), izin perdagangan, dan izin lainnya maka jadi ke-

wenangan aparat kepolisian untuk menindak perusahaan tersebut. "Kita sudah banyak mendapat informasi dari masyarakat. mengenai aktivitas didalamnya bukan kewenangan kita," katanya. Dia mengatakan warga yang tinggal di sekitar gudang banyak yang mengeluh. Dimana masyarakat setiap hari disuguhkan aroma gas. Dan banyak juga warga mengatakan bahwa aktivitas di lokasi itu di-

sinyalir tidak memiliki izin. "Kami tetap fokus untuk menindak lanjuti soal izin yang mereka miliki saja. Dan jika dari hasil yang kita lakukan ternyata tidak mengantongi izin, maka itu tugas dari pihak kepolisian untuk menindak lanjutinya," ujarnya. Dua hari sebelumnya, gudang PT AMS tersebut di temukan sebanyak 248 tabung gas elpiji isi 50 kilogram dan 12 kilogram sebanyak 37 buah. Pengakuan dari penjaga gudang, semua gas elpiji itu akan di salurkan ke perusahaan galangan kapal yang langganan. ***

36 Ribu CD Bajakan Disita NONGSA — Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri menangkap Miskal Bin Mister Alias Ikal (39), warga ruli Tangki Seribu, Bukitsenyum, Batuampar yang melakukan pendistribusian cakram optik bajakan, Senin (23/4) malam sekitar pukul 18.00 WIB. Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan sebanyak 36.000 keping CD bajakan tersebut. Informasi di lapangan, polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada tempat penyimpanan cakram optik bajakan di ruli Seraya Atas. In-

formasinya, ada rumah yang dijadikan gudang penyimpanan sebelum didistribusikan. Rumah yang dijadikan gudang ini menyalurkan CD bajakan kepada kaki lima di wilayah Batuaji, Sagulung dan Bengkong. Tidak ingin kehilangan target, penyidik langsung menelusuri lokasi yang dijadikan gudang. Begitu tiba di lokasi yang diinformasikan tersebut, polisi menemukan puluhan ribu keping cakram yang belum diedarkan. Untuk melakukan proses penyidikan lebih lanjut, tersangka dan barang bukti lang-

sung dibawa Mapolda Kepri. Tersangka yang diamankan dituduh melakukan tindak pidana. Dimana tersangka telah melanggar Undang-Undang nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. "Tersangka telah melakukan pelanggaran terhadap hak cipta. Dimana tidak diperbolehkan dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta orang lain," Kabid Humas Polda kepri, AKBP Hartono, kemarin.(doz)

HUMAS POLDA

CD BAJAKAN — Polisi menciduk Miskal Bin Mister Alias Ikal (39), warga ruli Tangki Seribu, Bukitsenyum, Batuampar yang tertangkap menyimpan CD bajakan di rumahnya, Rabu (25/4).

Penderita Hydrocephalus Tewas SEKUPANG — Ramadhan Tio, balita berusia delapan bulan yang menderita penyakit Hydrocephalus akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Ototrita Batam (RSOB), Rabu (25/6). Sebelumnya korban merupakan

CMYK

pasien yang dirujuk dari Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri. "Kita sampai di sini (RSOB), Senin (23/4) malam. Pada saat itu, Ramadhan langsung ditangani dokter Rumah sakit. Namun sa-

yangnya, setelah mendapat pertolongan pertama, ramadhan tidak ditempatkan di ruang ICU, padahal ia dalam keadaan kritis," ujar Yuli, kerabat korban di RSOB. Alasan pihak managemen rumah sakit tidak menemparkan korban di ruang ICU, katanya, karena ruangan itu sudah penuh. Jadi, tambahnya, usai penanganan pertama maka korban langsung ditempatkan di ruang biasa. Diakuinya, Ramadhan ini dirujuk ke RSOB hanya berbekalkan surat rekomendasi dari instansi terkait di Tanjungpinang. Sesuai dengan rekomendasi tersebut, katanya, pembiayaan untuk pengobatan tersebut melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). "Kita dirujuk kesini (RSOB). Tetapi perlakuan managemen kurang baik. Dan tidak ditempatkan di ruang ICU hanya dengan alasan ruang penuh," ujar Yuli. Karena alasan itulah, kayanya, ia mengatakan pihak RSOB lalai dalam menangani pasien. Kondosi semakin

parah, katanya, diinfus pun sudah nolak. Bahkan untuk bernafas, katanya, korban dibantu dengan oksigen. Asun (40), ayah korban hanya terduduk bersedih. Warga komplek Pinang Mas, Tanjungpinang itu terus meneteskan air mata. Ia hanya bisa mengusap dan menciumi tubuh bayi yang masih berumur delapan bulan itu. Asun tak menyangka anak dari istri keduanya, Surti begitu cepat meninggalkannya. "Kita baru tahu penyakitnya setelah korban mulai muntah-muntah dan dilarikan ke RSUP. Sedangkan untuk gejalanya sudah terlihat sejak dua minggu sebelum dilarikan di rumah sakit. Rencananya, Ramadhan langsung dibawa untuk dikebumikan di Tanjungpinang," kata Asun. Humas RSOB, Wawan belum bisa memberikan keterangan. "Kita masih tunggu keterangan dari dokter Rudi, yang menangani pasien. Namun siang ini dokternya masih melakukan operasi kepada pasien lainnya," tutup Wawan. (cw56)


LINGGA

12

Kamis,

26 April 2012

Lelang Elektronik Lebih Mudah LINGGA — Sistem e-Procurement yang kini diterapkan Pemkab Lingga dalam proses lelang memudahkan peserta dan panitia lelang. Pasalnya, e-Procurement yang bersifat elektronik dan on line tersebut dapat diakses oleh seluruh peserta dan pantia lelang dari mana saja. Oleh: Nopriadi Putra, Liputan Lingga Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) yang memfasilitasi peserta dan panitia lelang melalui sistem

e-Procurement memberikan akses yang tidak terbatas bagi pengunjung. Adapun halaman web yang bisa diakses

adalah www.kepriprov.net. Sejak diresmikannya LPSE 4 April lalu, sistem eprocurement untuk peserta dan panitia lelang sudah mulai dibuka. Saat ini, sistem tersebut masih bekerjasama dengan LPSE Provinsi di Tanjungpinang. Untuk lelang penyediaan barang dan jasa di Kabupaten Lingga telah dibuka, yakni dari Dinas Perikanan dan Kelautan dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga. Effendi, salah seorang staf LPSE Kabupaten Lingga yang berada di bawah pengawasan Kepala Bagian

Pembangunan Kabupaten Lingga, mengatakan untuk penyediaan dan pelelangan barang dan jasa tersebut, LPSE menyediakan dua sistem yakni sistem secara online off-line, di mana untuk sistem off-line, bagi peserta yang ingin mendaftar baik sebagai panitia, maupuan sebagai peserta mengantarkan berkas atau persyaratannya di kantor LPSE. " Namun, untuk sistem On-Line, peserta cukup mengisi dan mengikuti sistem eprocurement yang telah disediakan oleh LPSE" ujarnya. Dikatakan dia, dengan

adanya sistem on-line tersebut sangat bermanfaat bagi seluruh peserta, yakni tidak adanya ketegangan dan intimidasi untuk mendapatkan tender lelang proyek. Karena halaman web site dapat diakses dimana saja dengan mudah. Berdasarkan Inpres no 17 Tahun 2011, kata Effendi, justru dalam penyediaan pelelangan barang dan jasa tidak seluruhnya bersifat online, yakni terbagi kedalam sistem on-line yang menggunakan sistem e-procurement sebanyak 40 persen da-

ri anggaran, serta 60 persen dari anggaran menggunakan sistem off-line. Artinya, untuk off line peserta langsung mendaftar di Kantor LPSE yang ada. Effendi mengakui selama ini pengumuman peserta dan hasil lelang menggunakan media cetak. Namun dengan adanya LPSE, akan lebih hemat dan lebih transparan serta dapat menghindari tingkat kekerasan antara pangusaha dan panitia. Effendi menyebutkan saat ini Dinas Kelautan dan Peri-

kanan Kabupaten Lingga telah membuka pelelangan untuk pembangunan kapal kapasitas 3o GT dengan proses lelang dibuka pada 23 April dan berakhir 1 Mei. Adapun anggaran yang tersedia sebesar Rp3,9 miliar. Begitu juga dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga, juga telah membuka pelelangan, diantaranya untuk Perencanaan Teknis RTLH Tingkat Lanjut di Panggak Laut, dimana dana anggaran yang disediakan sebanyak Rp479,8 juta. ***

Dana Rutin Sekolah Jadi Sorotan LINGGA — Komisi III DPRD Lingga akan memanggil Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga untuk dengar pendapat (hearing). Dalam hearing tersebut, Komisi III akan mempertanyakan soal pemangkasan dana rutin sekolah. " Kita akan pertanyakan kenapa dana rutin sekolah dikeluhkan oleh banyak kepala sekolah di Kabupaten Lingga. Dana tersebut merupakan dana penunjang pelaksanaan pendidikan di masing-masing sekolah, seperti

halnya biaya untuk kebutuhan operasional sekolah," ujar Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lingga H Ambo T Samsyirwan, kemarin. Ambo menyebutkan, selama ini DPRD telah berupaya menyediakan anggaran untuk

menunjang pendidikan di Kabupaten Lingga. Karena dibanding sektor lain, sektor pendidikan mendapat anggaran nomor dua lebih besar di APBD Lingga yakni Rp131 miliar lebih. "Dibutuhkan transparansi dalam mengelola anggaran pendidikan. Tujuannya supaya dalam proses mencerdaskan kehidupan masyarakat tidak terjadi kesenjangan. Sebab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satu caranya melalui pendidikan, " terangnya. (nopriadi putra)


NATUNA

13

Kamis,

26 April 2012

Pemekaran Desa Tak Masalah KPDT Bantu 600 Ekor Sapi RANAI — Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Natuna, Darmansyah akan menerima bantuan 600 ekor sapi dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT). Rencananya, 600 ekor sapi itu akan diberikan kepada tiga kecamatan seperti Subi, Serasan Timur dan Pulau Laut. Menurut Darman, pemberian bantuan tersebut dalam rangka menyambut swasembada daging segar tahun 2014. Untuk pembagiannya, setiap kecamatan mendapat jatah 200 ekor sapi. " Ya kita sudah mengajukan usulan bantuan, dan kita dapat jatah 600. Semua persyaratan sudah kita penuhi. Tinggal realisasinya saja," ujar Darman, Rabu (25/4) di Serasan. Masih menurut Darman, untuk tahun 2012 ini bantuan sapi juga ada diberikan oleh Provinsi Kepri sebanyak 315 ekor sapi. Namun penyerahannya dibagi ke dalam dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak 115 ekor sapi, gelombang kedua 200 ekor sapi. " Yang dari Provinsi Kepri diberikan kepada kecamatan lainnya seperti Midai," katanya. Darman ber harap, bantuan ini bisa menjadi modal untuk meningkatkan perekonomian warga pulau, yang selama ini masih banyak yang di bawah gar is kemisk inan. D isamping itu, untuk pak an ternak pun di daerah k epulauan masih sangat mudah dicari. "Kita berharap ini jadi modal awal masyarakat kepulauan untuk meningkatkan ekonomi mereka," tukasnya. Ketua DPRD Natuna Hadi Candra sangat berharap program ini bukan isapan jempol belaka, semoga tahun 2013 tersebut pusat benar-benar mengirim bantuan ternak sapi itu. "Semoga ini bukan janji belak a, karena kiat sangat berharap masyarakat kecamatan kepulauan bisa ik u t m e r asak a n b a nt a u n ter n a k s a p i i t u " pungkasnya. (leh)

RANAI — Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra menyatakan rencana pemekaran desa secara bertahap tidak akan mempengaruhi anggaran. Malahan sebaliknya, pemekaran ini akan berdampak positif dalam pelayanan dan penyiapan infrastruktur di desa tersebut. Oleh: Shaleh Ariyanto, Liputan Natuna Hal itu disampaikan Had i m e n a n g g a p i k e k h aw a tiran pembengkakan anggaran karena pemekaran desa tersebut. "Justru dengan pemekaran satu desa menjadi beberapa desa lagi, maka pelayanan administrasi masyarakat akan lebih terjamin. Kemudian pembangunan sektor fisik di daerah tersebut akan lebih maksimal," kata Hadi

saat dihubungi via ponsel, Rabu (25/4). Ia mengaku rencana pemekaran ke 23 Desa bisa terealisasi maka peningkatan pembangunan infrastruktur desa akan lebih merata. Dicontohkannya, saat ini setiap desa mendapatkan anggaran PNPM dengan nilai Rp500 juta. Ditambah dengan dana ADD Rp250 juta. Jika desa tersebut dime-

SHALEH/HALUAN KEPRI

KUMPULKAN KELAPA — Petani tengah mengumpulkan kelapa untuk dioleh menjadi kopra di Pulau Laut. Kawasan ini banyak menghasilkan kelapa karena kontur tanahnya yang berpasir. karkan menjadi dua desa, secara otomatis akan ada dua mata anggaran yang sama yang masuk ke daerah tersebut.

"Sangat logis sekali kan, jika sebelumnya satu desa yang belum dimekarkan mendapat satu program, tetapi setelah dimekarkan

tentunya akan ada dua desa dan program pemerintah yang masuk pun akan bertambah pada suatu daerah," katanya.***

Nelayan Pulau Laut Dambakan Alat Deteksi Karang RANAI — Sejumlah nelayan di Kecamatan Pulau Laut berharap pemerintah Kabupaten Natuna memberikan bantuan alat deteksi batu karang dan alat deteksi ikan (radar). Diharapkan, alat tersebut membuat hasil tangkapan ikan mereka bisa banyak dari sebelumnya. "Kkami berharap pemerintah membuat program bantuan alat deteksi karang dan deteksi

ikan. Peralatan itu sangat kami butuhkan karena dengan kondisi geografis laut kita di sini

(pulau laut) sangat banyak betebarang batu karang. Kami sangat khawatir jika saat melaut malam hari, kapal motor kami menabrak batu karang," ujar Hendra Atia kepada sejumlah anggota DPRD Natuna di acara reses, akhir pekan lalu. Menurutnya, hanya sebagian kecil nelayan yang kapal motornya sudah ada terpasang alat deteksi batu karang dan deteksi ikan. Itu adalah nelayan yang ekonominya

lebih mapan. Namun bagi nelayan yang penghasilannya pas-pasan, tidak bisa memiliki alat deteksi (radar). Pasalnya tidak mampu membeli karena mahalnya harga alat tersebut. "Kalau pemerintah bisa merealisasikan permintaan kami ini, berarti pemerintah telah membantu meningkatkan perekonomian para nelayan di Kecamatan Pulau Laut," tutur Tia.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Natuna Welmi menyatakan akan berkoordinasi dengan dinas terkait yakni Dinas Kelautan dan Perikanan Natuna. Kemudian akan disampaikan kepada pihak eksekutif (Bupati). "Masukan dan permintaan ini sangat masuk akal. Kami akan coba usulkan ke dinas terkait, siapa tahu bisa dimasukan ke dalam program mereka di tahun 2013," ujar Welmi. (leh)


CMYK

14

Kamis

26 April 2012

KETUA Panitia Seminar Nasional Maritim, Tengku Said Raza'i SPi MP.

WAKIL Kepala Staff Angkatan Laut, Laksmana Madya TNI-AL Dr Marsetio.

REKTOR UMRAH, Prof Dr H Maswardi M Amin MPd menyampaikan kata sambutan.

GUBERNUR Provinsi Kepri, HM Sani menyampaikan kata sambutan.

DIREKTUR Eksekutif Indonesian Maritime Institute (IMI), Dr Y Paonganan SSi MSi.

FIKP UMRAH dan IMI Gelar Seminar Maritim Nasional FAKULTAS Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji (FIKP-UMRAH) berkerjasama dengan Indonesia Maritim Intitute (IMI) menggelar Seminar Maritim Nasional di Asrama Haji Hall Centre Tanjungpinang, Senin (23/4). Seminar yang mengangkat tema 'Strategi Membangun Sebuah Negara Maritim dan Pulau Terdepan sebagai Beranda Negara Maritim' dibuka Wakil Kepala Staff Angkatan Laut RI, Laksmana Madya TNI-AL Dr Marsetio. Acara dihadiri Gubernur Provinsi Kepri, Drs HM Sani, Rektor UMRAH Prof Dr H Maswardi M Amin MPd, Direktur Eksekutif IMI Dr Y Paonganan MSi, Danlantamal IV Tanjungpinang, dan para peserta yang terdiri dari Mahasiswa UMRAH, SKPD Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang dan undangan dari unsur masyarakat. Seminar menghadirkan sembilan narasumber terkemuka di Indonesia. Diantaranya pakar Hukum Laut Internasional, Prof Dr Hasyim Djalal MA, Analisis Pertahanan Maritim Dr Connie Rahakundini Bakrie MSi, Dekan FPIK Institut Pertanian Bogor Prof Dr Indra Jaya, Direktur Pengelolaan Pulau-pulau Kecil (P3K) Kementrian Kelautan dan Perikanan Ir Agus Dermawan, Kadispen TNI AL Laksma TNI Untung Suropati, Dewan Pembina IMI Laksda TNI (Purn) Rosihan Arsyad, Bupati Karimun Dr H Nurdin Basirun, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Kepri Drs Edy Sofyan MSi, dan Dekan FIKP UMRAH Dr Ir T Efrizal M Si. Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, lebih kurang ada 19 pulau di Kepri yang langsung berbatasan dengan negara tetangga. Pulau tersebut berada di Batam, Bintan dan di wilayah laut Cina Selatan Natuna. Dari 19 pulau tersebut, hanya 4 pulau saja yang berpenghuni. Pulau itu adalah Pulau Nipah, Pulau Laut, Pulau Subi dan Pulau Mapur. Dari keempat pulau itu, ada dua pulau yang sangat berdekatan langsung dengan negara tetangga. "Pulau terluar perlu diperhatikan serta dapat dibuatkan langkah strategis guna membangun kemajuan di pulau terdepan. Meski masih terdapat kekurangan, Pulau Laut dan Pulau Subi sudah kita tingkatkan statusnya menjadi kecamatan," terang Sani saat membuka seminar.

PESERTA seminar mengajukan pertanyaan.

(Dari kiri) Prof Dr Hasyim Djalal MA, Dr Connie Rahakundini Bakrie, Yales Veva Jaya SPi MSi (moderator), Direktur P3K KKP RI Ir Agus Dermawan, Dekan FPIK IPB Prof Dr Indra Jaya.

Narasi : Rudiyandri Foto : Adi Pranadipa

SEGENAP panitia acara dan dosen FIKP UMRAH bersama Laksma TNI Untung Suropati.

(Dari kiri) Laksdya TNI (Purn) Rosihan Arsyad, Laksma TNI Untung Suropati, Dr H Nurdin Basirun, Donny Apdillah SPi MSi (moderator), Drs Edy Sofyan MSi, Dr Ir T Efrizal MSi.

SUASANA seminar.

EVA Amalia bersama Ketua pedagang Akau Potogn Lembu, Karang Taruna, LPM dan warga.

RATUSAN peserta antusias mengikuti senam masal di lapangan Akau Potong Lembu.

Ratusan Warga Kelurahan Kamboja Ikuti Senam Masal

DIREKTUR BUMD Tanjungpinang, Eva Amalia foto bersama Lurah Kamboja dan perwakilan Polsek Tanjungpinang Barat.

PANITIA bersama sponsor dan BUMD.

RATUSAN warga RT/RW Se-Kelurahan Kamboja mengikuti kegiatan senam masal, gerak jalan santai dan gotong royong bersama jajaran pimpinan dan staf PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang di lapangan Akau Potong Lembu, Tanjungpinang, Minggu (22/4). Selain itu, perwakilan jajaran anggota PKK, Karang Taruna, LPM juga turut hadir meramaikan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kekompakan dan membangun kebersamaan tersebut. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan selesai. Acara dimulai dengan gerak jalan santai berhadiah, senam masal, gotong royong dan terakhir acara pembagian hadiah doorprize bagi warga RT/RW Se-Kelurahan Kamboja. Ketua Kelurahan Kamboja, DerryAmbary mengatakan, kegiatan perdana ini bertujuan untuk menjaga kekompakan dan membangun kebersamaan antar warga. Direktur BUMD Kota Tanjungpinang, Eva Amalia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada warga Kelurahan Kamboja. Melalui semangat kebersamaan dan kekompakan, kata dia, apapun dapat dilakukan dengan baik dan banyak hal positif yang didapat. "Tidak lupa, buat sponsor saya ucapkan terimakasih, buat para pedagang Akau Potong Lembu, dan pihak yang terlibat saya ucapkan banyak terimakasih. Kedepan, Pemko Tanjungpinang melalui BUMD Kota Tanjungpinang siap memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan membangun kedekatan bersama masyarakat di Kota Gurindam," terangnya. Narasi/Foto : Rudiyandri

PESERTA memperhatikan instruksi senam sehat di lapangan Akau Potong Lembu Tanjungpinang.

CMYK

WARGA Se-Kelurahan Kamboja bersama seluruh peserta jalan santai mendapatkan voucher berhadiah dari panitia.

PANITIA mengumumkan pemenang kupon berhadiah.


METRO BISNIS

15

Kamis,

26 April 2012

BNP2TKI Bahas Persoalan TKI BATAM –– Sebanyak 39 PPTKIS dan 25 Agensi Tenaga Kerja dari Malaysia, Singapore dan Timor Leste mengikuti Employment Business Meeting, yang berlangsung 24-25 April ini di Hotel Nagoya Plasa, Batam. Forum yang mengambil tema 'Remarkable Indonesia Overseas Workers' dihadiri Deputi Kerjasama Luar Negeri & Promosi Endang Sulistiyaningsih dan Deputi Penempatan Ade Adam Noch dan wakil dari Dinas Tenaga Kerja dari kawasan perbatasan Malaysia, Singapura dan Timor Leste, serta perwakilan RI di negara-negara tersebut. Menurut Deputi Kerja-

sama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI Endang Sulistyaningsih, Business Employment Meeting merupakan forum untuk mempertemukan antara pengusaha yang membutuhkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri dengan pemerintah daerah yang dikawal Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) sehingga mereka langsung bertemu dalam sebuah fo-

rum. "Jadi semacam pasar yang mempertemukan mereka", Kata Endang Sulistyaningsih. Ditambahkannya, dengan bertemunya ketiga pihak tersebut, diharapkan bisa langsung melakukan negoisasi mengenai gaji, persyaratan dan kualifikasi kerja, fasilitas yang diperoleh TKI seperti makan, asrama serta hak -hak TKI yaitu libur, cuti dll. Tak hanya itu, negoisasi tentang beban yang harus dibayar oleh PPTKIS dan agensi dalam proses penempatan juga dibicarakan di forum ini. Setelah terjadi deal kesepakatan tersebut dapat lang-

PAD Kepri

Sambungan hal 16 Kepri 2012 sebesar Rp572,31 miliar lebih besar dibandingkan dari tahun sebelumnya. Tahun 2011 hanya sebesar Rp514 Miliar, dan di tahun 2010 sebesar Rp414 Miliar. Begitu juga untuk APBD Kepri yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2012 ini ditar-

sung disetujui oleh perwakilan (KJRI/KBRI) yang hadir sehingga sudah resmi menjadi job order yang sah. Dengan demikian PPTKIS bisa segera langsung mengirimkan TKI ke negara penempatan. "Ini merupakan efesiensi proses penempatan, karena PJTKI bisa langsung ketemu majikan yang bonafid, tanpa calo dan terhindar dari permainan agensi 'abalabal'", tegas Endang. Peluang pekerjaan di luar negeri sangat berpotensi karena negera-negera tersebut sangat membutuhkannya. Banyak sektor bidang kerja yang bisa digarap seperti di Malaysia, Singapura dan Timor Leste. (r/tea)

getkan sebesar Rp2,250 triliun, lebih besar dari tahun sebelumnya. Yang mana pada 2011 sebesar Rp1,995 triliun, 2010 sebesar Rp1,984 triliun, dan tahun 2009 Rp1,850 triliun. "Seluruh Pajak daerah maupun dana perimbangan terus mengalami peningkatan setiap tahunya. Karena

kemampuan pembangunan disegala sektor tidak terlepas dari kemapuan anggaran yang dimiliki," ungkapnya. Untuk dana perimbangan, ditahun 2012 ini sebesar Rp1,3 triliun lebih besar dari tahun sebelumnya. Dimana untuk tahun 2010 sebesar Rp1,24 triliun, dan tahun

2009 sebesar Rp1,067 triliun. Ia menghimbau semua pihak untuk membayar pajak tepat pada waktunya dan tidak diundur-undur. Karena dari Pajak yang diterima, akan dikembalikan lagi untuk kesejahtraan masarakat Kepri melalui program yang telah dan akan disusun.***

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN

- Dengan Akta tertanggal 17 April 2012 Nomor : 146 yang dibuat dihadapan YONDRI DARTO, SH, Notaris di Batam, telah didirikan Perseroan Terbatas PT. KARYA BAHANA SEMESTA (atau nama lainnya yang disetujui oleh pihak yang berwenang) berkedudukan di Batam, Suatu Perseroan yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. - Dalam Perseroan Terbatas mana oleh Perseroan Komanditer CV. KARYA BAHANA SEMESTA telah dimasukan (IMBRENG) seluruh Aktiva dan Pasiva dari Perseroan Komanditer CV. BAHANA KARYA SEMESTA tersebut ke dalam Perseroan Terbatas PT. KARYA BAHANA SEMESTA tersebut, sedangkan sisanya telah disetor penuh dengan uang tunai. - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambatlambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada : Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Dirjen Administrasi Hukum Umum Cq. Direktur Perdata Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-7 Jakarta Selatan Batam, 17 April 2012 Direksi PT. KARYA BAHANA SEMESTA

- Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 25 April 2012 Nomor : 205 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. SINAR BESTARI INDAH berkedudukan di Batam (“PERSEROAN”) yang telah mengambil keputusan antara lain menyetujui: a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN : b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Dewan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Tuan SALAM JONG TEK selaku Direktur Utama, Tuan AFENDI selaku Direktur, dan Tuan WOEI KHIONG selaku Komisaris dalam Perseroan dan diangkatnya Nyonya CINDY CRESENTIA selaku Direktur Utama, Nyonya CINTHYA selaku Direktur dan Tuan RONNY KENNEDY selaku Komisaris Perseroan yang baru, dengan demikian Tuan SALAM JONG TEK, Tuan AFENDI dan Tuan WOEI KHIONG tidak mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada PERSEROAN. - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan Terbatas PT. SINAR BESTARI INDAH tersebut. - Dengan alamat : Komplek Orchid Bisnis Centre Blok A Nomor : 5, Sungai Panas. Batam, 25 April 2012

Sambungan hal 16 energi terbarukan ini memiliki sumber daya energi secara alamiah. Tidak akan habis dan dapat berkelanjutan jika dikelola dengan baik," ungkapnya. Sejak diluncurkan pertama kali di Jakarta pada 20 Mei 2006, jelas Ketut, sampai saat ini Pertamina telah memasarkan Biosolar melalui SPBU di seluruh Jawa, Bali dan kota-kota besar di Sumatera. Dengan total volume

Pertamina Luncurkan penyaluran mencapai lebih dari 7 juta kiloliter per tahun. Sementara kebutuhan konsumsi solar di Batam untuk sektor transportasi diluar sektor industri mencapai 5.400 kiloliter per bulan. Sedangkan di sektor industri, konsumsi solar non subsidi di Batam lebih banyak lagi. "Dengan hadirnya Biosolar, maka solar bersubsidi akan dihilangkan dan diganti dengan Biosolar," imbuhnya.

FTZ Masih

Sambungan hal 16 kemarin. Menurit Gani, persoalan yang dihadapi para pelaku usaha di antaranya faktor keamanan, peraturan perundang-undangan yang kerap tumpang tindih serta pemberlakukan FTZ yang semakin tidak jelas arahnya. Menilik dari persoalan yang ada, pemerintah pusat dianggap masih setengah hati memberikan status istimewa tersebut untuk Batam, Bintan dan Karimun. Dia mencontohkan, razia produk elektronik yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dilakukan Kementrian Perdagangan RI di Kota Batam belum lama ini. "Razia seperti ini tidak selayaknya dilakukan di kawasan FTZ, jika memang barang dilarang, kenapa bisa masuk di Bea dan Cukai (BC), aneh setelah barang disimpan di gudang kemudian dirazia," ujarnya mencontohkan. Terkait pemberlakukan Peraturan pemerintah (PP)

No. 10 tahun 2012, yang merupakan pengganti PP No. 2 tahun 2009, tentang perlakukan Kepabeanan, Perpajakan dan Cukai serta Tata Laksana Pemasukan dan Pengeluaran Barang di Kawasan Perdagangan Bebas Batam, Bintan dan Karimun masih memicu perdebatan dan penolakan dari dunia usaha. PP ini dianggap sudah bertabrakan dengan UU FTZ atau kawasan perdagangan bebas yang mengatur bahwa FTZ BBK itu berada di luar kepabeanan. Lanjutnya, kompleksitas permasalahan dalam implementasi FTZ tidak bisa diselesaikan secara lokal di Batam saja, tapi harus melibatkan lembaga negara yang bisa memberi jalan keluar mengingat persoalan-persoalan ini telah disampaikan kepada mentri terkait baik oleh Gubernur kepri selaku ketua Dewan Kawasan. Namun belum ada tindak lanjut yang memadai sehingga

mengganggu pelayanan publik, antara lain terhambatnya investasi dan usaha khususnya di Batam. Senada dikatakan Anda Wijaya, Ketua Panitia Seminar Nasional. Tujuan kegiatan tersebut untuk membangun hubungan yang sinergis antara semua pemangku kepentingan (stakeholder) FTZ, baik pengusaha, pemerintah dan masyarakat. Termasuk menginventarisir persoalan yang telah dan atau berpotensi untuk menghambat invesatsi dan iklim usaha di Batam. "Nantinya akan merumuskan persoalan yang bisa dijadikan laporan pengaduan ke Ombudsman RI dan membentuk tim penyusun laporan pengaduan ke Ombundsman RI," paparnya. Akan hadir sebagai pembicara Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardana, Ketua BP Batam Mustofa Widjaya dan Ketua Kadin Kepri Johanes Kenedy . (tea)

Kualitas LED

Sambungan hal 16 namun harga yang ditawarkan hanya Rp2,650 juta per unitnya," ujar Orie, ditemui di Toko King Elektronik, Rabu (25/4). Dijelaskannya, kapasitas penggunaan listrik LED 32 inch UA32EH4000 cukup hemat yaitu hanya 54 watt saja. Dan untuk Max. Resolution 1,366 x 768, serta untuk Built-in Speaker telah terdapat dolby digital plus/ dolby pulse dengan sound output (RMS) 10 watts x 2, semakin nyaman saat menonton video. Selain itu, terdapat konektifitas untuk HDMI, dan juga USB serta hardisk eksternal yang semuanya bisa menampilkan Movie.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Ahmad Hijazi menyatakan mendukung kehadiran Biosolar di Batam. Apalagi dengan harga yang sama, namun manfaatnya akan besar dibandingkan dengan solar biasa. "Sekarang kita harus berfikir untuk menggunakan energi terbarukan," ujarnya. (wan)

Kualitas produk yang diberikan tidak perlu diragukan lagi, karena Samsung memberikan garansi selama dua tahun untuk servis dan spare part. Serta untuk panel diberikan garansi selama satu tahun. "Garansi Samsung bisa di

claim di Batam. Sehingga tidak perlu hawatir kalau terjadi kerusakan pada seluruh produk Samsum yang Anda beli," ungkapanya. Berminat? Langsung datang ke King Elektronik BCS Mall lantai dua Blok A2 No.01. (armat juang)


CMYK Rabu, 25 April 12

PEMBUKAAN

4.165,41

Kamis, 26 April 2012

PEMBUKAAN

12.968 PEMBUKAAN

2.632,50 PEMBUKAAN

9.578,42 PEMBUKAAN

20.751,54

9.183

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7.377,68 3.002,25

PAD Kepri Triwulan I Rp150 M FTZ Masih Menuai Masalah BATAM –– Pemberlakuan Free Trade Zone Batam, Bintan dan Karimun (FTZ BBK) yang diresmikan Presiden RI, Januari 2009 lalu, belum berdampak baik pada perkembangan perekonomian di kawasan ini. Bahkan persoalan klasik kian timbul akibat tumpang tindihnya peraturan antara pusat dan daerah. Buntutnya investor enggan menamakan modalnya, teragisnya ada yang hengkang. Melihat persoalan FTZ BBK yang tidak kunjung tuntas, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), hari ini (26/4) akan menggelar seminar nasional "Implementasi FTZ dan Permasalahnnya" di Hotel Planet Holiday Batam. Seminar ini digagas untuk menemukan titik terang berbagai persoalan yang kian membias, sehingga berujung pada buruknya investasi di Kota Batam dan sekitarnya. "Inti dari kegiatan ini, kita ingin mencari jalan keluar dari persoalan yang tak kunjung selesai. Mudah-mudahan dengan kegiatan nanti bisa menjadi awal perbaikan dan membawa angin segar terhadap perbaikan invesatsi," ujar Gani Lasya, Ketua Pengurus Wilayah (PWNU) Provinsi Kepri

FTZ Masih Bersambung ke hlm 15

BATAM –– Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepri 2012, pada Triwulan pertama (JanuariMaret) Rp150,027 miliar. Realisasi melebihi target, yaitu Rp135,686 miliar, atau terealisasi 110,57 persen. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kepri, Naharuddin, saat ditemui diruang kerjanya di Graha Kepri Batam, usai mengikuti Diklatpim Tingkat I Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta, Rabu (25/5). "Optimalisasi pencapaian PAD sangatlah penting untuk mempercepat pembangunan yang ada di Provinsi Kepri" Kata Naharuddin. Beliau menjelaskan, untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) telah tercapai sebesar Rp50,752 miliar atau 102,15 persen dari target Rp49,683 miliar. Bea Balik Nama Kendara Bermotor (BBNKB) telah tercapai sebesar Rp54,432 Miliar atau 126,90 persen dari

target Rp42,893 miliar. Dan untuk Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) terealisasi sebesar Rp44,253 miliar atau 104,78 persen dari target Rp42,234 miliar. Namun untuk Air Permukaan (AP) belum mencapai target, dengan realisasi Rp589,211 juta atau 67,34 persen dari target Rp875 juta. "Dari tahun ke tahun kita berusaha semaksimal mungkin dengan SDM dan prasarana yang ada untuk terus meningkatakan PAD Kepri," ungkapnya. Sehingga PAD maupun APBD Kepri setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Yang mana untuk target PAD

PAD Kepri

BATAM –– Samsung tidak henti-hentinya mengeluarkan produk-produk terbaru yang berkualitas dengan harga yang tetap terjangkau. Kali ini, proden asal negeri Ginseng Korea itu menghadirkan TV Samsung LED 32 inch UA32EH4000 seharga Rp2,650 juta. dan elegan namun memiliki harga relatif terjangka untuk TV LED. "Harga LCD kualitas LED, karena dengan kuliatas LED yang telah diterapkan

Kualitas LED Bersambung ke hlm 15

CMYK

Pertamina Luncurkan Produk Biosolar

Bersambung ke hlm 15

Kualitas LED Harga LCD

Product Consultant Samsung ditoko King Elektronik BCS Mall, Orie, menyampaikan, saat ini Samsung telah meluncurkan salah satu produk andalanya yang memiliki model bezer yang tipis dan tampilan yang minimalis

CECEP/HALUAN KEPRI

PELUNCURAN BIOSOLAR –– Manager Sales Pertamina Batam, I Ketut Permadi (dua kanan) bersama Disperindag dan sejumlah pejabat lainnya menyaksiakan pengisian BBM jenis Biosolar saat peluncuran di SPBU Koko, Seiladi, Rabu (25/4). Biosolar tersedia di 30 SPBU se Batam.

JUANG/HALUAN KEPRI

PRODUCT Consultant Samsung, Orie memperlihatkan TV LED 32 inch UA32EH4000 seharga Rp2,650 juta di King Elektronik BCS Mall, Batam, Rabu (25/4).

BATAM –– PT Pertamina (Persero) Marketing dan Trading Region I wilayah Kepri meluncurkan produk Biosolar, Rabu (25/4) di Batam. Produk tersebut disalurkan di 30 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Kota Batam. Biosolar yang dipasarkan di Kota Batam adalah Biosolar B-7,5 dengan kandungan 92,5 persen minyak solar dan 7,5 persen Fatty Acids Methyl Ester (FAME). Dengan cetane number (angka yang menunjukkan kualitas bahan bakar mesin diesel) minimal 48, produk ini dapat digunakan untuk kendaraan bermesin diesel pada umumnya tanpa perlu modifikasi. "Produk Biosolar dilepas ke pasaran dengan harga

setara dengan harga produk solar bersubsidi, Rp4.500 per litar," ujar Manager Sales Pertamina Batam, I Ketut Permadi dalam peluncuran produk Biosolar di SPBU PT Pertamina Retail, Taman Kota Mas, Baloi. Ketut menjelaskan, Biosolar merupakan produk yang dihasilkan dari pencampuran antara minyak solar dengan minyak nabati yang berasal dari tanaman atau lemak hewani yang diproses. Produk ini diluncurkan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah tentang penyediaan dan pemanfaatan BBN sebagai bahan bakar alternatif. Seperti halnya biofuel, Biosolar termasuk bahan bakar ramah lingkungan yang dapat diperbaharui dan ter-

urai secara alami. Emisi gas buang Biosolar lebih baik karena pembakaran yang lebih sempurna, sehingga dapat mengurangi polusi udara jika digunakan secara berkelanjutan. Selain itu, Biosolar juga mampu memperpanjang umur mesin karena memiliki sifat detergensi atau pembersih. Dengan memasarkan produk BBN ini, selain memberi kontribusi dalam kelestarian lingkungan dan ketersediaan energi, Pertamina juga memberi dampak pada pengembangan masyarakat terutama petani penghasil bahan BBN. "Energi hayati non fosil sangat strategis untuk dikembangkan, karena jenis

Pertamina Luncurkan Bersambung ke hlm 15


CMYK

Kamis, 26 April 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Peserta KB Baru Capai 19.607 Orang Edi Siswoyo, SE Wakil Ketua I DPRD Kepri

Kerja Keras BERAWAL dari seorang wartawan, kini seorang Edi Siswayo telah menjadi salah satu politisi ulung di Provinsi Kepri. Ia berpolitik dengan cara yang cukup santun dan berkat kegigihan, kerja keras dan kesantunanya dalam berpolitik itulah menjadikan Edi Siswoyo bisa duduk di puncak karir politiknya, yakni menjabat Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri.

BATAM — Jumlah peserta keluarga berencana (KB) baru yang mengikuti berbagai program KB di Kepri dari Januari sampai Maret 2012 mencapai 19.607 orang. Warga yang menjadi peserta KB baru masuk melalui atau dilayani melalui Klinik KB Pemerintah, Klinik KB Swasta, Dokter Praktek Swasta dan Praktek Bidan Swasta. Selama periode JanuariMaret, animo masyarakat untuk mengikuti program KB terus meningkat. Meski terjadi fluktuasi (berubah-ubah) selama tiga bulan tersebut, namun peserta KB baru sangat naik tajam (signifikan) di bulan Maret. Jika pada Januari terdapat 5.404 peserta KB baru, Februari 3.317 peserta KB baru, pada Maret terjadi peningkatan hingga mencapai 10.886 peserta KB baru.

Untuk Maret jumlah peserta KB baru naik signifikan. Peserta KB program IUD (pasang spiral) mencapai 368 peserta, metode operasi wanita (MOW) 109 peserta, metode operasi pria 10 peserta, kondom 401 peserta, inplan (pakai susuk) 259 peserta, suntik 6.637 peserta dan peserta KB program pil 3.102 peserta.

Peserta KB Bersambung ke hlm 18

DARUL QUTNI/HALUAN KEPRI

TINJAU PERKANTORAN — Komisi III DPRD Kepri meninjau pusat perkantoran Pemprov Kepri di Dompak bersama Dinas PU Provinsi Kepri, Selasa (24/4). DPRD meminta agar Pemprov betul-betul berkonsentrasi menyelesaikan pembangunan.

Enam PNS Ditindak

Kerja Keras Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPINANG - Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan memberikan tindakan tegas terhadap oknum PNS yang keluyuran saat jam dinas di Pamona Massage, Selasa (24/4). Ia menyerahkan oknum PNS itu ke Inspektorat untuk diberikan sanksi dan pembinaan. "Oknum PNS diserahkan ke Inspektorat untuk dipe-

riksa,"kata walikota melalui Kabag Humas dan Protokol

Pemko Tanjungpinang Jofrizal, Rabu (25/4). Bagaimana sanksi yang dijatuhkan nanti, menunggu hasil rekomendasi dari tim pemeriksa Inspektorat tersebut. Apa rekomendasi yang disampaikan Inspektorat akan disampaikan ke pimpinan. Sanksinya bagaimana, tergantung pimpinan

Enam PNS Bersambung ke hlm 18

Lomba Perahu Naga Warisan Leluhur TANJUNGPINANG — Masyarakat etnis Tionghoa mulai mendiami Pelantar Tanjungpinang sejak 140 tahun lalu. Hingga saat ini, mereka masih tetap melaksanakan suatu tradisi lomba perahu naga yang diyakini akan memberikan keberkahan da-

lam kehidupan. Masyarakat Tionghoa mulai memasuki Pelantar 3, Tanjungpinang sekitar 140 tahun lalu. Mereka membawa patung dewa perang Guan atau disebut juga Guang Gong beserta dua patung batu yang diangkat menjadi pembantunya. Sampai saat ini, kedua patung tersebut masih tersimpan di Tapekong Kwan Ti Kung Pelantar 3 yang juga merupakan nama lain dari Dewa Guan Di. "Sebagian masyarakat etnis Tionghoa juga menyebut dewa Guan sebagai Guan Kong, yang berarti paduka Guan. Nama tersebut merupakan nama panglima perang kenamaan yang hidup pada masa San Guo (221-269 Masehi) yang memilki nama asli Guan Yu alias Guan Yun Chan,"kata Lihua, warga keturunan Tionghoa Tanjungpinang, Rabu (25/4). Pada masa kaisar Han ia diberi gelar Han Sou Thing Hou. Ia sangat dipuji rakyat pada masa itu karena kejujurannya. Dirinya menjadi lambang suri tauladan ke-

Lomba Perahu Bersambung ke hlm 18

CMYK


18

TANJUNGPINANG Kamis,

Enam PNS

Sambungan hal 17 nanti melalui hasil rekomendasi itu. Walikota, kata dia, juga mengimbau kepada seluruh PNS di lingkungan Pemko Tanjungpinang agar selalu mematuhi peraturan yang berlaku. Apabila ada keperluan ke luar kantor, harus mendapatkan izin dari pimpinannya masing-masing. Sebelumnya, sebanyak 6 Pegawai Negeri Sipil (PNS) digerebek petugas Satpol PP

Kota Tanjungpinang sedang berada di dalam kamar panti pijit (massage) saat jam dinas, tepatnya di lokasi Pamona Massage Tradisional di Jalan Pos, Komplek Bintan Mall, Lantai II, Kota Tanjungpinang, Selasa (24/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Keenam PNS tersebut, masing-masing berinisal RI, PNS di Pemkab Bintan, NN, PNS di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bin-

Peserta KB

Sambungan hal 17 "Kita menargetkan jumlah peserta KB baru di Kepri terus meningkat.Berbagai upaya terus kita lakukan, seperti sosialisasi, program KB kepulauan yang terus berjalan dan program KB swasta melalui perusahaan-perusahaan yang ada di Kepri,"ujar Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kepri Dr.Sunarto,MPA kepada Haluan Kepri, Selasa (24/4). Dia mengatakan, selama Maret juga terdapat perpanjangan peserta KB untuk berbagai program. Seperti IUD sebanyak 24 peserta dan inplan sebanyak 8 peserta. Sedangkan selama Maret, dari total peserta

KB baru yang masuk juga terdapat peserta KB keluarga pra sejahtera (KPS) dan keluarga sejahtera 1 (KSI/Jamkes) sebanyak 1.377 peserta. Khusus, untuk KB kepulauan BKKBN bersama SKPD yang ada di setiap kabupaten dan kota memang menargetkan warga yang tergolong miskin ikut program KB. Sasarannya adalah pulau-pulau terpencil dan berbagai daerah di Kepri yang perlu mendapat perhatian serius soal program KB. Program KB merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang dimulai dari ketahanan keluarga. Artinya,

ke-5 kalender Tionghoa. Dikatakan, keyakinan yang berkembang tersebut tetap dilakukan masyarakat Tionghoa sampai sekarang. Pada masa lalu ritual sembahyang keselamatan laut dilakukan dengan sampan-sampan sederhana yang juga digunakan nelayan untuk melaut. Setelah berlangsung cukup lama seorang warga pelantar 3 yang bernama apek Thua Dhau (alm) berinisiaif membuat perahu naga seba-

gai mana yang dipergunakan nenek moyangnya di daratan Tiongkok dulu. Sedangkan lomba perahu naga itu sendiri mulai rutin dilombakan sejak tahun 1950-an, dam sampai saat ini kegiatan tersebut telah ditetapkan pemerintah sebagai suatu iven pariwisata yang sangat terkenal hingga ke negara lain. Hal tersebut juga didukung oleh keunikan corak perahu naga tersebut. (cw40)

Kerja Keras

Sambungan hal 17 Sebelumnya Edi adalah seorang wartwan di sejumlah majalah nasional seperti Tajuk, Tiras, Tabloid Massa serta kameraman Televisi Pendidikan Indonesia ( TPI ). Ia juga tidak pernah menyangka jika kemudian dia terpilih menjadi wakil rakyat dalam Pemilu yang digelar tahun 2009 lalu di Kepri. Perjalanan karier politik laki-laki yang sejak mahasiswa aktif di berbagai or-

melalui program KB, pemerintah mencanangkan revitalisasi program KB dengan slogan dua anak lebih baik. Dengan memiliki dua anak, kata dia, keluarga akan mudah mempersiapkan masa depan seorang anak. Bisa menyekolahkan anak lebih tinggi, mampu memberikan jaminan kesehatan yang lebih baik dan pendidikan keluarga lainnya. Kita harus-harus bersama menekan laju pertumbuhan penduduk (LPP). Apabila LPP tinggi, kesejahteraan maskin jauh dari harapan.Untuk itu, sangat diperlukan kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB seperti yang dianjurkan pemerintah. (rml/adv)

Lomba Perahu

Sambungan hal 17 satria sejati yang selalu menepati janji dan setia pada sumpahnya. Karena itu Guan Kong sangat dipuji di kalangan masyarakat ataupun di kelenteng-kelenteng. Gambarnya banyak dijumpai di rumah masyarakat, toko, kantor polisi dan pengadilan. Para anggota organisasi tersebut akan bersumpah setia di hadapan Guan Kong. Perayaan sembahyang keselamatan laut dimulai setiap tanggal 5 bulan

tan, EN, PNS Dispora Bintan, RW, PNS Dispora Bintan, LN, PNS Dispora Bintan dan SG, PNS Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Bukan hanya itu, seorang pejabat Pemko juga terlihat masuk dilokasi tersebut pada saat jam dinas. Seluruh PNS didata oleh petugas Satpol PP, kemudian data itu diserahkan ke instansinya masing-masing. (rudi yandri)

ganisasi kampus ini mengalami jatuh bangun. Sebagai kader Partai Demokrat, Edi dituntut untuk bisa menjaga komunikasi di internal partainya serta harus mampu berhadapan dengan lawan-lawan politiknya di luar partai. Bermodall kesabaran dan keuletan itulah akhirnya segala tempaan, hambatan itu berhasil dilalui dengan baik. Karirinya dalam ormas, di antaranya ju-

ga berkecimpung di FKPPI, AMPI dan KNPI. Bagi bapak dua anak ini, mental yang kokoh hasil tempaan di lapangan semasa menjadi wartawan, merupakan modal utama dalam berkecimpung dalam dunia politik. Selama menjadi wartawan Edi juga sering melakukan liputan ke luar negeri, yang kemudian memberi andil tersendiri dalam memperluas wawasan berpolitiknya. (rul)

26 April 2012

Pelajari Perda Satpol PP Komisi I DPRD Sumbar Kunker ke Kepri TANJUNGPINANG — Sebanyak 11 anggota Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kepri. Kunker tersebut terkait studi komperatif peran satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam penegakan peraturan daerah. Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Musmaizer Datuk Gamuak. Dalam kunjungan kerjanya, rombongan diterima oleh Kepala Badan Kesbangpol Linmas Kepri, Syafri Salisman, Kepala Biro Hukum Setdaprov Kepri, Ma-

riani Ekowati, Kepala Kantor Satpol PP Kepri, Edi Irawan serta BKD Provinsi Kepri, di ruang rapat utama Kantor Gubernur Kepri di Tanjungpinang, Rabu (25/4). Dalam kunjungan tersebut anggota komisi I DPRD Sumbar menanyakan terkait Perda tentang Satpol PP yang telah disahkan serta berjalan di Kepri. Sementara DPRD Sumbar sendiri bersama dengan Pemprov Sumbar saat ini tengah penyusunan Perda tersebut. Hal lain yang juga dibicarakan adalah banyaknya barang ilegal yang banyak masuk ke

Sumbar dari Kepri. Wakil Ketua Komisi DPRD Sumbar, Musmaizer Datuk Gamuak mempertanyakan Perda tentang Satpol PP di Kepri untuk diadopsi di Sumbar. Perda tentang Satpol PP tidak hanya mengatur tentang penegakkan Perda semata, tapi juga akan menunjang kinerja pemerintah daerah terkait keamanan dan ketertiban daerah. "Gubernur sebagai pelaksana tugas pokok dari pemerintah pusat yang juga harus diawasi Satpol PP. Di sini sudah ada Perda perda tersebut, sementara kami baru menyusun. Hal ini akan menjadi landasan kami dalam

penyusunan Perda tersebut bersama pemerintah Sumbar," katanya. Sementara Pimpinan Satpol PP sendiri, lanjut dia, saat ini sudah dipimpin oleh pejabat eselon II. Sedangkan hal lain yang menyebabkan dipilihnya Kepri juga karena kedekatan wilayah serta substansi permasalahan di Kepri yang cukup berat. "Walaupun petugas Satpol PP di sini lebih banyak PTT-nya dibandingkan PNS, tapi bagaimana mereka mampu bekerja dengan aparat terkait seperti kepolisian, TNI AL dan lainnya juga menjadi catatan tersendiri bagi kita," ujarnya. (sut)

Data LKPj Gubernur Belum Lengkap TANJUNGPINANG — Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kepri menilai laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kepri tahun 2011 yang disajikan belum lengkap. Meski laporan yang disampaikan terlaksana, namun capaian kerjanya belum dapat diukur. Hal ini terungkap dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kepri dengan agenda Laporan Akhir Pansus DPRD Kepri terhadap Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kepri tahun 2011 sekaligus pembacaan dan penyerahan rekomendasi dan catatan strategis DPRD Kepri yang digelar, Rabu (25/4). Hadir dalam acara terse-

but Gubernur Kepri HM Sani, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Wakil Ketua I Edi Siswoyo, Wakil Ketua II Lis Darmansyah dan Wakil Ketua III Iskandarsyah, serta para anggota DPRD Kepri dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kepri. Pembacaan dan penyerahan rekomendasi dan catatan strategis dari Pansus disampaikan salah satu anggota Pansus, Hanafi Ekra anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera. Dalam laporannya disebutkan, setiap SKPD menyajikan laporan dalam format berbeda, bukan dalam bentuk baku sehingga menyulitkan dalam mengukur keberhasilan kinerja.

Di samping itu, LKPj juga tidak dilaksanakan sesuai dengan RPJMD sehingga Pansus menilai dalam pelaksanaan pembangunan arahnya sudah melenceng. Dan yang terakhir, koordinasi antara Pemprov Kepri dengan Kabupaten Kota terlihat sangat lemah yang mengakibatkan tumpang tindihnya kebijakan. Di antara SKPD yang terdapat dalam catatan Pansus ini, terdapat dua SKPD yang paling disorot dan bermasalah. Salah satunya mengenai ketiadaan analisa mengenai rasio ruang belajar. Dan, penambahan jumlah siswa setiap tahun yang paling menarik perhatian. Sedangkan Dinas Kelau-

tan dan Perikanan (DKP), ada delapan poin yang menjadi sorotan Pansus LKPj DPRD Kepri. Diantaranya adalah, DKP dinilai belum mampu menjalankan visi misi gubernur tentang industri kelautan. Belum sanggup membantu nelayan dalam memasarkan hasil tangkapan ikan, dan belum tersedianya basis industri perikanan di Provinsi Kepri. Dalam catatan pansus LKPj DPRD Kepri ini juga, sedikitnya ada 17 SKPD yang benar-benar mendapat perhatian. Pasalnya, banyak yang menyimpang dan tidak sesuai dengan apa yang menjadi arah kebijakan pemerintah provinsi dan DPRD Kepri. (rul)


CMYK

BINTAN

19

Kamis,

IPA Sei Gesek Segera Dibangun BINTAN –– Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri Abdul Kholik mengatakan dalam tahun ini segera dimulai pembangunan waduk dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Sei Gesek, Kecamatan Toapaya. Pembangunan ini untuk mendukung pelayanan air bersih kepada masyarakat. Saat ini PDAM Tirta Kepri di Tanjungpinang masih memanfaatkan pasokan air baku dari Sei Pulai. "Insya Allah tahun ini akan dimulai pembangunan Embung (waduk) di Sei Gesek menggunakan dana APBN. Sedangkan untuk pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) beserta instalasi dan pipa jaringan memakai dana APBD Provinsi Kepri," kata Abdul, Rabu (25/4). Abdul menambahkan untuk pembangunan pipa jaringan dari Sei Gesek menuju IPA di Tanjungpinang saat ini masih menyelesaikan pekerjaan tahap II. Sedangkan tahap pertama telah dilaksanakan tahun 2011 lalu. PDAM Tirta Kepri saat ini katanya melayani kebutuhan air bersih di 3 wilayah yakni Tanjungpinang , Kijang dan Tanjunguban. Di setiap wilayah IPA -nya mempunyai sumber air baku masing-masing dari waduk yang ada. Terkait pelayanan yang diberik an kepada pelanggan, Abdul menyebutkan bahwa dalam pendistribusian air bersih kepada masyarakat menyesuikan dengan kondisi cuaca yang ada. Jika musim hujan dan terjadi peningkatan level air baku di waduk, maka pihaknya akan mengalirkan air selama 24 jam ke pelanggan. Namun sebaliknya jika musim kemarau, maka distribusi air ke pelanggan akan diatur dengan pola-pola tertentu. "Kita ingin kebutuhan air bagi masyarakat tersedia sepanjang tahun," kata Abdul sembari mengatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan Badan Metereologi dan Geofisika (BMG) untuk mengetahui kondisi cuaca.(edy)

26 April 2012

Lima PNS Terjaring Razia Kedapatan Pijat Saat Jam Kerja BINTAN –– Sebanyak lima PNS, tiga diantara bertugas di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan, dan dua lagi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan terjaring razia Satpol PP, Selasa (24/4). Kelima pegawai itu saat ini masih dalam pemeriksaan. Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Bintan

Mereka diperiksa karena kedapatan pijat, refleksi dan lulur di Pamona massage pada Selasa (24/4) lalu. Satu diantara 5 orang PNS tersebut merupakan pejabat teras di BKD Bintan yang bergolongan eselon III. Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Lamidi dimintai tanggapannya tentang PNS yang pijat saat jam kerja menyayangkan hal tersebut. Dia mengatakan, PNS yang kedapatan nyantai saat jam kerja di salah satu tempat massage di Kota Tanjungpinang akan tetap diproses. "Kita sudah mendapat laporan akan hal itu dan saat ini Kepala BKD sedang mempelajarinya sejauh mana kesalahan yang dilakukan," ujar Lamidi.

Lamidi mengatakan, kalau ternyata PNS tersebut menyalahi aturan tentunya akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Meski demikian, Lamidi tetap menunggu hasil pemeriksaan dari BKD, apakah ternyata pegawai tersebut bolos tanpa keterangan di saat jam kerja atau sebaliknya sudah mendapat izin dari atasan. "Siapa tau pegawai tersebut yang semuanya wanita sedang sakit kulit, karena ditempat itu ada perawatan kulit dan facial. Maklumlah urusan perempuan, karena kalau menunggu dokter kulit agak susah," ujar Lamidi. Kalau dibiarkan sampai lama, maka lanjut dia mereka

HK-SUTANA

TERJARING RAZIA –– Sejumlah PNS Pemkab Bintan terjaring razia oleh Satpol PP Pemko Tanjungpinang di salah satu salon kecantikan pada jam kantor, Selasa (24/4). akan bisa menularkan penyakit kulit kepada teman sekantornya, dan ini harus dibawa berobat. Namun Lamidi tetap menunggu kabar dari pihak BKD terkait pemeriksaan terhadap PNS yang kedapatan masuk di salah satu tempat massage di Kota Tanjungpinang.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bintan Dian Nusa menegaskan bahwa anggotanya tidak ada yang tertangkap saat razia digelar di tempat massage tersebut. Pernyataan itu ia sampaikan sekaligus menglarifikasi dari pihak Satpol PP Kota Tanjungpinang yang

melaporkan kepadanya tentang adanya salah satu anggota Satpol PP Bintan yang terjaring razia. "Anggota saya tidak ada yang terkena razia di tempat meses semalam, karena setelah diverifikasi ternyata dua orang dari BKD dan tiga orang dari Disdikpora Bintan," ujarnya. ***

Dua Pegawai DKPP Tersengat listrik KIJANG –– Dua pegawai Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Bintan Edi dan Dedi tersengat listrik saat bekerja di lapangan, Rabu (25/4). Kedua korban mengalami luka bakar serius di bagian leher, muka tangan dan perut dan segera dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan di Kijang. Korban Edi yang kondisinya cukup me-

CMYK

ngenaskan akhirnya dirujuk ke ke RS TNI-AL Tanjungpinang. Informasi dihimpun, kedua korban yang bertugas di bagian penerangan jalan umum (PJU) DKPP Bintan tersebut saat kejadian sedang memperbaiki lampu jalan di daerah Sembat sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka bekerja menggunakan kendaran khusus yang dilengkapi peralatan lift se-

bagai pengganti tangga untuk bisa mencapai lokasi yang tinggi. Disaat bekerja itulah salah seorang petugas kepalanya diduga menyentuh instalasi lampu dan langsung tersengat listrik di bagian leher. "Lehernya menyentuh lampu saat sedang bekerja. Akibatnya mukanya ikut terbakar. Sedangkan rekannyajuga terkena aliran karena

posisinya berdekatan. Beruntung mereka jatuh dalam box peralatan tersebut," kata seorang warga Kijang yang tak mau dipublikasikan namanya. Sementara, salah seorang pegawai di DKPP Bintan membenarkan kejadian tersebut. Namun dia tidak mau berkomentar banyak . "Silahkan langsung kepada kepala dinas saja," kata pegawai DKPP itu mengarahkan. Sedangkan Kepala DKPP Bintan M Sertiyoso hingga berita ini diturunkan belum dapat diminta keterangan. (edy)

Bintan Miliki Pusat Outbound TANJUNGUBAN –– Kini di Tanjunguban tersedia pusat outbound dan camping ground bernama Wahana Outbond Coconut Beach. Ajang permainan tersebut terletak di Pantai Kampung Bugis Sekera, 10 menit dari pelabuhan speed boat Bulang Linggi Tanjunguban. Suyadi, Manajer Outbond bersertifikat, Rabu (25/4) menjelaskan jenis outbound yang tersedia adalah high impact/high rope dan low im-

pact masing-masing permainan harganya hanya Rp20 ribu. Untuk high impact/high rope terdiri dari flying fox, jembatan burma, monkey

walk, trough a line bit, jembatan gantung. Untuk low impact permainannya adalah bom pagar, tabung bocor, bola talang, komodo tanel. Bagi yang mengikuti paket outbond high impact dan low impact harganya Rp30 ribu per orang. Untuk camping ground Rp400 ribu selama satu hari satu malam per 30 orang. Dengan luas 1 hektare. Tersedia lapangan futsal pantai, volley pantai, lesehan/pondok/pendopo, aula, kamar mandi, toilet/WC, musholla. "Beberapa instansi tercatat pernah mengadakan camping ground seperti PT Yoshikawa Elektronik Bintan, PT Esco Bintan, juga Badan SAR Nasional pernah mengadakan simulasi dan pelatihan di sini," ujar Suyadi. Karena lokasinya di pinggir pantai, para pengunjung bisa bermain kanoo dengan harga sewa Rp15 ribu per kanoo. Untuk pelampung Rp5 ribu per pelampung. "Bagi yang hobi mancing di laut, juga disediakan speed boat/perahu motor 40 PK dengan penumpang maksimal 6 orang, dengan harga Rp300 ribu," katanya. (cw64)


ANAMBAS

20

Kamis,

26 April 2012

Desa Berdering Mulai Aktif Masyarakat Menyambut Antusias

YULIA

PPTK FLS2N KKA, Asrizal, serahkan piala kepada juara Umum yang diraih Kecamatan Palmatak.

Palmatak Juara Umum FLS2N ANAMBAS — Untuk kedua kalinya kecamatan Palmatak kembali membawa piala bergilir tingkat kabupaten pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Pelmatak berhasil mengondol dua medali emas dari empat cabang seni yang dilombakan diraih peserta dari SMPN 4 Putik, Palmatak, diantaranya untuk cCabang Cipta Puisi diraih peserta bernama Gusta Nariski dan Lomba melukis dibidang budaya diraih Solihin, masing-masing dari SMPN 4 Putik. Panitia pelaksana, Heizel, menyampaikan dengan prestasi diraih putra-putri dari Palmatak ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Anambas, memberikan apresiasi atas perkembangan bakat seni dimiliki para siswasiswi. Dengan adanya bantuan peralatan musik kepada pihak sekolah, dengan harapan dapat dimanfaatkan untuk berlatih agar menciptakan daya kreatifitas siswa terutama dalam bidang seni. Untuk itu para siswa agar bisa berlatih untuk menciptakan presatasi dibidang seni ini . "Disdik sangat mengapresiasi kreatifita siswa diluar pelajaran yang bernilai positif . Kemampuan mereka ini diharapkan dapat ditangkap dan dikembangkan oleh sekolah. Sehingga setiap tahun kita mendapatkan siswa terbaik yang lebih baik," ujar Heizel saat penutupan FLS2N KKA di Tropical INN, Selasa (24/4) lalu. Prestasi lainnya juga diraih kecamatan Palmatak berupa medali perunggu dari Cabang Seni Baca Al Quran yang diterima Mulianur dari SMPN 1 Palmatak. Dengan medali emas diperolah oleh Inggrit Tiara Depa dari SMP Jemaja. Sementara itu medali perunggu diraih oleh Sofia Andini dari SMPN 1 Jemaja Timur Untuk cabang lukis, medali perak diraih Amor Bejhajuari dari SMPN 1 Jemaja dan medali perunggu diraih Bagas dari SMPN 2 Siantan. Sedangkan medali perak dari cabang Cipta Puisi diraih oleh Novia dari SMPN 1 Siantan, serta Perunggu odiraih Natasha Anggia dari SMPN 1 Jemaja. Sementara presatis emas lainnya juga diraih Zuryani pada cabang lomba nyanyi solo dari SMP Satap Genting, Kecamatan Siantan Selatan. Sedangkan medali perak oleh Sarina dari SMP 1 Siantan Timur dan perunggu Ade oleh Andri dari SMP 1 Jemaja.(yul)

ANAMBAS — Antena V-SAT Telkomsel sejak Selasa (24/4) lalu, sudah aktif untuk beberapa titik. Namun tidak semua antena V-SAT diaktifkan, dikarenakan adanya peralatan yang rusak. Dengan terpasangnya antena V-SAT ini maka akses komunikasi di Anambas menjadi lancar. Alat VSAT ini merupakan bantuan pemerintah pusat dalam program ‘Desa Berdering’. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas "Sudah aktif kok dari kemarin sore. Kami bisa menggunakan operator Telkomsel di Genting ini," ujar Rabani, warga Genting, Air Bini, Siantan Selatan kepada Haluan Kepri, Rabu (25/4). Menurutnya aktifnya antena V-SAT tersebut disadari warga sejak hari selasa lalu. Karena ada signal dari Telkomsel masuk pada perangkat handphone. Menyadari hal tersebut, masyarakat menyambut positif, karena Genting mulai terjangkau jaringan komunikasi. "Masyarakat sangat antusias sekali menggunakan telpon genggam mereka. Begitu aktif langsung menelpon saudara dan teman handai

taulan. Terlihat wajah gembira masyarakat disini dengan aktifnya antena V-Sat tersebut,"kata rabani lagi. Sementara itu warga bernama Nurjanah juga menyampaikan rasa gembiranya. Begitu menerima telpon dari anaknya di Genting, dirinya yang ketika itu usai mengikuti pelatihan kegiatan usaha kecil di Tarempa pusat kabupaten langsung kaget dan gembira. "Saya dapat telpon dari anak di Genting. Syukurlah sudah aktif. Kami pelaku usaha kecil sangat senang. Ini akan membantu perkembangan usaha kami yang bisa dijual di pusat kabupaten ini,"katanya Masyarakat Genting ber-

komunikasi ponsel Telkomsel. "Sejauh ini belum aktif di Desa Impol, Jemaja ini. Kami tidak tahu juga kalau di Desa Air Bini telah aktif. Jika memang demikian, tentu kami juga menuntut agar di desa kami Antena ini aktif juga dan bisa digunakan,"kata Khairuddin kepala Desa Impol via handphone kepada Haluan Kepri ,Rabu ( 25/4). Dirinya yang tengah berada di Letung, Jemaja menuturkan, di desanya sebelumnya pernah aktif selama tiga bulan. Namun setelah itu sampai saat ini tidak lagi aktif. DOK DESA BERDERING — Seorang petugas teknisi menunjukan V-SAT Telkomsel yang "Pernah aktif selama tiga bumulai berdering sejak Selasa (24/4) lalu. Pendiriaan antena V-SAT ini merupakan program lan. Sekarang ini tidak pernah lagi hidup,"katanya dengan pemerintah pusat dalam rangka Desa Berdering. nada kesal.*** harap agar pengaktifan antena matak berada di desa Tebang, V-SAT ini tidak hanya uji coba Ladan, Beliok, Putik dan Lasaja melainkan berkelanju- ngir. Sementara di Kecamatan tan. Dengan tersedianya ja- Siantan Selatan berada di Teringan komunikasi, produk laga, Kiabu, Mangkait dan masyarakat dari nelayan dan Genting. Tak terkecuali di desa perkebunan serta peternakan tertinggal lainnya di Kecadapat lebih cepat dipasok ke matan Siantan Timur di Desa Tarempa, karena kmunikasi Batubelah dan Desa Nyamuk. yang cukup mudah. Hanya saja sejauh ini baru Sementara Kabupaten Genting yang positif aktif sigAnambas mendapatkan 16 ti- nal Telkomsel ini. Sedangkan tik desa yang dipasang antena Kiabu, Mangkait, Telaga, dan V-Sat Telkomsel. Diantaranya beberapa titik di Jemaja dan di Kecamatan Jemaja berada Siantan Timur belum aktif. di Desa Impol, Desa Keramut, Sementara untuk Palmatak Rewak, Air Biru dan Sunggak. sendiri sudah ada tower TelSedangkan di kecamatan Pal- komsel untuk jaringan tele-

Mewakili Tingkat Provinsi ADE RIVALDI, peraih juara I pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) II Kepulauan Anambas untuk katagori anak Putra pada cabang tialawah, yang dilaksanakan di Letung, Jemaja, beberapa waktu lalu. Dengan demikian Putra akan mewakili Anambas ditingkat provinsi pada Mei mendatang.

Rivaldi

Diusianya yang baru memasuki 13 tahun. Ade sudah dua kali menggaet juara pertama cabang tilawah kagori anak ditingkat kabupaten, seperti pada MTQ tahun 2010 lalu. Saat ini Ade tengah sibuk mempersiapkan diri di pemondokan yang disiapkan langsung oleh Pemkab Anambas.

Saat ditemui Haluan Kepri di Tarempa, Siantan, Ade menuturkan, dirinya belajar mengaji dalam memantapkan diri pada cabang Tilawah sejak duduk dibangku kelas empat Sekolah Dasar. Dengan belajar langsung bersama sang ayah. "Belajar ngaji itu dengan ayah. Ikut

perlombaan pertama kali. Dan sekarang belajarnya dengan Ustadz,"katanya Ade selalu meluangkan waktunya untuk belajar Al Quran bersama sang ayah di rumahnya. Kerja Kerasnya telah membuahkan hasil membawa Jemaja pada peringkat pertama cabang tilawah anak. "Kini tetap belajar dengan ayah di rumah. Persiapannya ya terus melatih diri,"tuturnya pendek. Pelajar Letung ini memiliki citacita ingin jadi dokter yang akan berbakti di Anambas kelak. Dengan hobinya bermain pimpong dan badminton ia merasa tenang. (yul)


21

KARIMUN Kamis,

26 April 2012

Banyak Proyek Fisik Terbengkalai Kundur Dikelilingi Sarang Walet KARIMUN –– Sarang burung walet di Tanjungbatu Kecamatan Kundur tidak asing lagi bagi warga setempat. Sejumlah bangunan terdapat sarang burung walet yang menimbulkan kebisingan sepanjang hari. Banyaknya sarang burung walet di kota kecil ini tidak hanya menimbulkan kebisingan namun menampakkan kesemrawutan pada sejumlah bangunan yang dijadikan sarang walet. Sabarullah (28), yang merupakan salah seorang warga di Gang Mawar Tanjungbatu, mengatakan, keberadaan sarang burung walet di Kecamatan Kundur semakin tidak terkontrol. Pemilik bangunan seenaknya saja mengalihfungsikan rumah tinggalnya menjadi sarang burung walet. Dia memperlihatkan sekeliling rumahnya diapit oleh puluhan gedung berlantai tiga dan tak berjendela. Dari atas bangunan terdapat lubang persegi berukurang 50 Cm, yang berfungsi sebagai pintu keluar masuk burung walet yang sebelumnya dipancing dengan pengeras suara, dengan menyerupai suara burung walet. Sehingga suara itu yang mengganggu masyarakat. Camat Kundur, Raja Azli mengaku resah dengan suara bising itu. Suara burung walet juga telah menganggu pagelaran parade tari daerah yang dihelat pada Sabtu malam (21/4). Ia mengakui bahwa tidak ada aturan baku yang secara jelas mengatur soal suara bising dari sarang burung walet. (gani)

KARIMUN –– Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Karimun 2011 menemukan banyak pengerjaan proyek fisik terbengkalai. Oleh: Ilham, Liputan Karimun Anggota Tim Pansusu LKPJ Bupati, Jamaluddin mengatakan, Pansus masih terus memantau ke lapangan beberapa proyek fisik yang menggunakan dana APBD Karimun tahun 2011. Namun Tim Pansus tidak akan bisa menyelesaikan pemantauan dalam tempo 30 hari kerja sebagaimana diamanatkan dalam PP no 03 tahun 2007 tentang LKPj. Oleh karena itu, pihaknya akan meminta perpanjangan waktu lebih dari 30 hari terkait rekomendasi DPRD Karimun terhadap LKPj Bupati yang disampaikan awal April 2012 ini. Ia mengaku saat ini masih membahas dan tidak mendiamkan hasil LKPj Bupati Karimun 2011 tersebut. "Kalau dalam pembahasan melebihi waktu 30 hari ya saya rasa tak ada masalah,"

kata Jamaluddin, Rabu (25/4). Ia menjelaskan, molornya waktu pembahasan itu karena banyaknya ketidakberesan dalam pengerjaan proyek fisik oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Buntutnya proyek fisik yang terbengkalai dibahas di tingkat Pansus. "Ketika kami turun ke lapangan, hampir semua proyek fisik yang didanai melalui APBD Karimun 2011 bermasalah," ujarnya. Ia menuturkan, pada pekan lalu saat turun lokasi Balai Benih Ikan (BBI) milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Karimun, disana ada proyek pengerjaan lapangan pakan ikan bermasalah. Selain itu, pengerjaan pembangunan ruang kelas baru (RKB) di SMK 1 Karimun yang merupakan proyek Dinas

ILHAM

BALAI BENIH –– Ketua Komisi A DPRD Karimun, Jamaluddin didampingi Kadis DKP Karimun Hazmi Yuliansyah saat meninjau Balai Benih Ikan (BBI) di Telok Lekop, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing. beberapa waktu lalu. Pendidikan Karimun juga tidak beres," ungkapnya lagi. Jamaluddin menilai, ketidak beresan proyek fisik tersebut tidak hanya terjadi pada anggaran 2011 saja, bahkan beberapa proyek fisik yang menggunakan anggaran 2010 dan tahun jamak hingga

sekarang masih menyisakan masalah, seperti pembangunan Coastal Area dan Pelabuhan Boom Panjang. Dirinya menyebut pertanggungjawaban proyek bermasalah itu tidak hanya berada di pundak kontraktor saja, melainkan juga tang-

gungjawab konsultan pengawasnya. Menurut dia, dalam hal pengerjaan proyek memang dilakukan kontraktor namun yang berwenang penuh soal hasil suatu pekerjaan berada di tangan konsultan pengawasnya. Menurut pengamatan legislator PDIP ini, ada beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Karimun yang selalu menjadi sorotan Pansus terkait pengerjaan suatu proyek fisik. Diantaranya Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Perhubungan dan juga Dinas Pendidikan. Terkait banyaknya SKPD yang sering lalai dalam mengawasi sejumlah proyek fisik di Karimun, Jamaluddin meminta kepada Bupati Karimun Nurdin Basirun agar bisa mengingatkan anak bawahan yang lalai menjalankan tugas. "Bukan hanya sekedar mengingatkan, kalau perlu bupati menindak tegas dan memberi sanksi kepada pimpinan SKPD yang telah lalai dalam tugasnya," katanya lagi. Menyusul banyaknya proyek fisik terbengkalai kata Jamaluddin, menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) di Kabupaten Karimun makin meningkat. Dirinya menilai peningkatan silpa tersebut bukanlah suatu keberhasilan dan tidak patut dibanggakan. Kelebihan silfa justru menunjukkan rendahnya kinerja SKPD dalam mengelola dan memanfaatkan anggaran yang telah dialokasikan ke SKPS masing-masing.***


CMYK

Kamis 26 April 2012

WAKIL Ketua Komisi I DPRD Natuna, Raja Marzuni menerima sekapur sirih.

22

KETUA Komisi I DPRD Natuna, Welmi menerima sekapur sirih.

Welmi Kunjungi Pulau Terluar Reses DPRD Natuna

WELMI dan Raja Marzuni tinjau pelabuhan rakyat di Desa Tanjung Pala Pulau Laut yang memprihatinkan.

KETUA Komisi I DPRD Natuna, Welmi melaksanakan reses ke pulau terluar yaitu Kecamatan Pulau Laut, Minggu (22/4). Dalam kunjungannya Welmi di dampingi Wakil Ketua Komisi I DPRD Natuna, Raja Marzuni dan sejumlah anggota DPRD Natuna daerah pemilihan I. Sesampainya di Pulau Laut, Welmi langsung menggelar temu ramah dengan sejumlah masyarakat Kecamatan Pulau Laut. Selain itu, Welmi juga mengunjungi beberapa proyek pembangunan serta pelabuhan rakyat yang mesti mendapat perhatian dari pemerintah. "Kunjungan ini selain untuk menyerap aspirasi secara langsung juga untuk bersilaturahmi dengan masyarakat perbatasan NKRI yaitu warga Kecamatan Pulau Laut. Dan saya harap pemerintah provinsi dan pusat juga ikut melakukan hal yang sama berkunjung ke Pulau Laut. Karena warga Pulau Laut butuh perhatian dari pemerintah secara serius, terutama soal kesejahteraan hidup," tegas Welmi. Narasi dan Foto : Sholeh Ariyanto

RAJA Marzuni politisi partai PPP menjawab pertanyaan warga.

WELMI saat berada di dalam kapal feri menuju Pulau Laut.

KETUA KNPI Kecamatan Pulau Laut, Bambang memberikan pertanyaan kepada anggota DPRD Natuna.

WELMI (kiri) dan Ketua Komisi II DPRD Natuna Abil Hanafi saat kunjungan ke SMPN 1 Pulau Laut.

WELMI dari politisi partai Golkar sebagai moderato mewakili rekan anggota DPRD di acara reses.

WELMI dengan latar belakang laut Cina Selatan.

WELMI bersama penari topeng pada acara resepsi RA Kartini. CMYK

CMYK

WELMI dan Raja Marzuni meninjau pulau terujung di Kecamatan Pulau Laut.


23

IKLAN Kamis,

26 April 2012

CMYK


CMYK

24

Permasa Aceh Menang Soraya Promla Toser PKJ

Skuad Timnas Junior Thailand TEPAT memang jika PKJ memboyong Soraya Promla. Dara kelahiran Thailand, 6 Agustus 1992 itu turut andil mengantar PKJ untuk melenggang ke semifinal. Berposisi sebagai toser (setter) membuatnya menjadi bagian sentral dalam mengalirkan umpan-umpan akurat. Terlihat pada per tandingan pamungkas POOL X kala melawan Setkab Karimun. Kelincahan dan kelihaian jari jemari Soraya sangat dominan dalam menghasilkan bola yang sesuai dengan kebutuhan Spiker. Selain itu juga penempatan posisi yang selalu tepat pada waktunya. Berbekal ketelatenan voli sejak masih sekolah tingkat pertama, membuatnya lebih terlatih setelah masuk dalam skuad timnas junior Thailand. "Saya sangat menikmati permainan tadi, semoga pada pertandingan selanjutnya bisa bermain lebih baik lagi," tukas Soraya. (cw62)

Peluang Berguru SEJAK bergulirnya Haluan Kepri Cup (dulu Sijori Mandiri Cup) hingga sekarang, sosok wasit ini sudah tak asing lagi. Ya, pria bernama Adios A Mu'in ini selalu aktif di setiap ajang bola voli di Kepri. Mumpung pada turnamen ini diikuti oleh beberapa wasit internasional dari luar negeri, Adios memanfaatkan untuk menimba ilmu tentang perkembangan voli terkini. "Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan untuk memimpin turnamen sebesar ini. Apalagi ada sejumlah wasit internasional dari Malaysia. Dengan begitu bisa menambah pengalaman saya," tutur Adios A. Mu'in.***

TURNAMEN ini sungguh sangat luar biasa. Karena tim-tim lokal juga ambil bagian dalam unjuk kebolehan. Ia pun berharap, babak final nanti akan mempertemukan tim dari Kepri saja. Martin Baron Sekupang

INI merupakan kejuaraan yang saya tunggutunggu. Tiap tahun saya bersama keluarga selalu menyaksikan pertandingan dari awal sampai selesai. Karena turnamen sebesar ini sangat jarang ada di Batam. Nur Anita Tanjung Sengkuang

CMYK

26 April 2012

Hasil Pertandingan Rabu (25/4) PKJ vs Setkab Karimun 3-1 (25-11, 25-21, 24-26, 25-20), FIK UNP vs Univ Malaysia 1-3 (11-25, 21-25, 26-24, 20-25) KKBM vs HIMNI 1-3 (22-25, 17-25, 25-17, 21-25) UKM Malaysia vs McDermott 3-1 (226-24, 25-16, 22-25, 25-18) Permasa vs UiTM 3-2 (19-25,25-22, 25-18, 24-26, 15-12) Thailand vs i Hotel 3-0 (25-18, 25-11, 30-28)

BATAM — Dengan susah payah, Tim Permasa Aceh berhasil mengalahkan UiTM Malaysia dengan skor 3-2 (19-25, 25-22, 25-18, 2426, 15-12), Rabu (25/4). Dengan hasil tersebut, sedikit membuka harapan Permasa untuk lolos ke babak selanjutnya. Sebaliknya, Tim UiTM Malaysia harus angkat koper karena tak pernah menang sekalipun. Pada pertandingan yang di pimpin wasit I, Azmi Mohd Zain dan di bantu Suprapto itu, tim asuhan Faisal ini sempat tertinggal lebih dulu di set pertama dengan angka 19-25. Namun, dukungan dari masyarakat Aceh yang tinggal di Batam membangkitkan semangat bertanding skuad Permasa. Alhasil di dua set berikutnya (2 dan 3), Hermansyah Cs mampu unggul sekaligus membalikkan skor jadi 2-1 (25-22 dan 25-18). Memasuki set keempat, pertandingan berjalan seru dan ketat. Kedua tim terlihat sama-sama ngotot untuk memenangkan set ini. Sempat terjadi jus saat poin 24 sama. Namun, anakanak Permasa tampak lengah dan dimanfaatkan dengan baik oleh lawan. Set ini pun dimenangkan Tim UiTM dengan angka 26-24 yang membuat skor jadi 2-2. Pada set penentuan, Permasa bangkit dan mendominasi permainan sekaligus menutup set terakhir dengan angka 15-12. Skor 3-2 untuk kemenangan Hermansyah Cs. Hasil itu membuat Permasa mengemas nilai 3 sama dengan Lingga Bertuah yang berada satuu grup di Pool C. Baik Lingga Bertuah maupun Permasa akan bertanding mati-matian untuk menentukan juara pool, sebagai syarat melaju ke babak selanjutnya. Manajer Tim Permasa, Faisal sempat deg-degan menyaksikan perjuangan timnya saat meladeni UiTM.

Kamis,

Klasemen

TUNDRA/HALUANKEPRI

SMES KIRI — Pemain Permasa Aceh, Hermansyah melakukan smes dengan tangan kiri saat melawan Tim UiTM Malaysia dalam lanjutan Haluan Kepri Cup di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Rabu (25/4).

POOL Y M M K N PKJ 3 3 0 9* Setkab Karimun 3 2 1 6* Bandung Tectona 3 1 2 3 Johor 3 0 3 0 POOL X Batam Tectona 3 3 0 9* Universiti Malaysia 3 2 1 6* FIk UNP Sumbar 3 1 2 3 AURI 3 0 3 0 Tim Putra POOL A Polda Kepri 2 2 0 6* ACG Singapura 2 1 1 3 Bomba Malaysia 2 0 2 0 POOL B BNM 1 1 0 3 Paniai Papua 1 0 1 0 Sukan Bukit Jalil 0 0 0 0 POOL C Lingga Bertuah 1 1 0 3 Permasa Aceh 1 1 0 3 UITM Malaysia 2 0 2 0 POOL D PT Epson 2 2 0 6* HIMNI 2 1 1 3 KKBM 2 0 2 0 POOL E Sella Farma Natuna 2 2 0 6* Johor Sukma 2 1 1 3 Sibu Serawak 2 0 2 0 POOL F UTM Malaysia 1 1 0 3 PT SIIX 1 0 1 0 Anambas 0 0 0 0 POOL G Disparbud Batam 1 1 0 3 ATB 1 1 0 3 Umrah Tanjungpinang 1 0 1 0 POOL H Chiang Rai Thailand 2 2 0 6* Batam Tectona 2 1 1 3 i Hotel 2 0 2 0 POOL I Trengganu Malasysia 2 2 0 6* Setkab Lingga 2 1 1 3 Viska Batam 2 0 2 0 POOL J FIK UNP 1 1 0 3 UKM 1 1 0 3 McDermott 1 0 1 0 *Lolos ke Babak Selanjutnya

Beruntung, pasukannya bisa memepagi ini (Kamis,red) antara Permasa vs nangkan pertandingan dan membuka Lingga Bertuah menarik untuk di peluang untuk melaju ke babak selansaksikan. Dengan materi yang cukup jutnya. "Terus terang saya dibuat spot berimbang, akan membuat pertandijantung melihat pertandingan tadi. ngan itu berlangsung seru dan menarik. Untungya anak-anak bermain tenang Kita lihat saja siapa yang akan dan mampu menang," kata Faisal keluar sebagai juara POOL C yang ditemui usai laga. berhak melangkah ke 10 besar. Ia pun optimis, timnya mampu 5 Tim Lolos mengimbangi Lingga Bertuah yang Memasuki hari keempat, sebabermaterikan pemain proliga dalam nyak 5 tim putra sudah memastikan pertadingan penentuan di Pool C. langkahnya menuju 10 besar Turn"Kami optimis untuk bisa melaju amen Haluan Kepri Cup yang di JADWAL PERTANDINGAN ke babak selanjutnya, meski yang langsungkan di Sport Hall, TemengKamis (26/4) kami hadapi adalah pemain proliga. gung Abdul Jamal, Mukakuning, Pkl. 08.00 Permasa vs Lingga Bertuah Dengan dukungan warga Aceh di BaBatam. Pkl. 09.30 BNM vs Sukan Bukit Jalil Pkl. 11.00 Kab Anambas vs PT SIIX tam, anak-anak akan bermain seDelapan tim tersebut merupakan Pkl. 12.30 UKM Malysia vs FIK UNP mangat," cetus juara masing-masing Pool. DiantaraPkl. 14.00 Batam Tectona vs Setkab Karimun Faisal. nya Tim Epson, Terengganu Sukma Pkl. 15.30 PKJ vs University Malaysia Pkl. 17.00 Trengganu Malaysia vs Chiang Rai Sudah pasti Malaysia, Sella Farma Natuna, Polda TURNAMEN seperti ini sangat Pkl. 18.30 Juara Pool G vs Juara Pool J pertandingan Kepri, serta Chiang Rai Thailand.*** baik dan bermutu. Karena jika Pkl. 19.30 Sella Farma Natuna vs Epson kita datang menyaksikan bersama keluarga, akan timbul motivasi supaya anak-anak separti pemain-pemain yang berlaga. Memang jelas selain memberi hiburan juga memberikan pendidikan. Sapparuddin Tiban II Sekupang BATAM — Tim putri Setkab pat kecolongan. Anak-anak Haal Temenggung Abdul JaKarimun harus puas jadi run- Karimun yang memberikan mal, Kamis (26/4). FIK UNP Tersingkir ner up Pool Y usai takluk atas perlawanan gigih mampu PKJ dengan skor 1-3 (11-25, mengungguli dan memeSementara itu, Tim putri 21-25, 26-24, 20-25), Rabu nangkan set ini dengan angka FIK UNP gagal melangkah ke (25/4). 26-24. semifinal Haluan Kepri Open Dalam pertandingan Di set berikutnya, Sham- Tournament Batam Interyang digelar di Sport Hall ruk Cs bangkit dan kembali national 2012. Tim kebangTemenggung Abdul Jamal memukul Setkab Karimun gaan Sumatera Barat itu, kualitas pemain PKJ 25-20, sekaligus menutup tersebut harus tersingkir dan terlihat masih diatas skuad laga dengan skor 3-1 mengakui keunggulan Tim Setkab Karimun. Hampir Dengan hasil itu, Karimun Universiti Malaysia dengan setiap set, Tim PKJ yang akan menantang Tim Batam skor 1-3 (11-25, 21-25, 26-24, bermaterikan pemain Thai- Tectona (juara Pool X) di par- 20-25). land selalu mendominasi. tai semifinal. Dengan demikian FIK Set pertama dan kedua diSementara, juara berta- UNP terpaksa menyusul timmenangkan dengan mudah han PKJ akan jumpa Tim tim lain yang telah hilang oleh PKJ dengan 25-11 dan Universiti Malaysia yang kesempatan sebelumnya. 25-20. menempati posisi kedua di Diantaranya Bandung TectoNamun di set ketiga, Pool X. Pertandingan semi- na Junior, Johor Sukma dan skuad Saparudin Muda sem- final akan digelar di Sport TNI AU.(cw62)

PKJ Tantang Malaysia, Karimun Jumpa Batam Tectona


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.