HaluanKepri 26Sept11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Senin, 26 September 2011 - 27 Syawal 1432 H Edisi 3680

www.haluankepri.com

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

Bom Meledak di Gereja Solo

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.44

12.05

15.16

18.10

19.18

SOLO — Bom bunuh diri meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton, Jl Arif Rahman Hakim, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) pukul 10.55 WIB. Bom bunuh diri ini menyebabkan satu orang tewas dan puluhan orang lainnya lukaluka. Korban tewas diduga adalah pelaku bom bunuh diri. Presiden SBY menyatakan pelaku bom bunuh diri adalah anggota dari jaringan teroris Cirebon.

Vettel Tatap Juara Dunia MARINA BAY — Kecepatan Sebastian Vettel tak bisa dikejar oleh pembalap-pembalap lain pada balapan malam di GP F1 Singapura, Minggu (25/9) malam. Berkat kemenangan ini, Vettel kian menatap gelar juara dunia. Ia kini unggul cukup jauh atas dua pesaingnya, Jenson Button dan Fernando Alonso. Hingga seri 14 di Singapura ini, Vettel mengumpulkan total 309 angka hampir memastikan juara dunia dan butuh satu angka (finish 10) di Korea. Karena, Jenson Button yang finish kedua mengumpulkan angka total 185 dan menyodok peringkat kedua tertinggal 124 angka sama Vettel. Pada balapan yang berlangsung di Marina Bay Circuit, Vettel yang menempati pole position, berhasil melakukan start dengan baik. Ia berhasil mempertahankan posisinya di tikungan pertama dan langsung tancap gas. Sementara, rekan setimnya, Mark Webber harus tercecer di tempat keempat. Posisi kedua, ditempati driver McLaren, Jenson Button. Fernando Alonso sukses menyodok ke tempat ketiga setelah start di posisi kelima. Dan sudah bisa ditebak, pertarungan sengit antara Vettel dan Button berlangsung di awal balapan. Duel tidak kalah seru juga terjadi antara Alonso dan Webber untuk memperebutkan tempat ketiga. Upaya Webber untuk menyalip Vettel Alonso akhirnya terealisasi di lap 10. hal.7

Vettel Tatap

HALUAN KEPRI/CECEP

KORBAN KEBAKARAN — Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi jenazah korban tewas kebakaran di sebuah kantor travel Komplek Ruko Bumi Indah Blok IV Nomor 42-43, Nagoya, Batam, Minggu (25/6) malam. Korban tewas adalah Tika. Ia diduga tewas karena terjebak di lantai dua.

2 Ruko di Nagoya Terkabar, 1 Tewas BA TAM — Dua unit ruko (rumah toko) di BAT komplek pertokoan Bumi Indah Blok IV Nomor 42-43, Nagoya, Batam ludes dilalap si jago merah, Minggu (25/9) pukul 19.00 WIB. Satu orang meninggal dunia, Tika (25). Korban merupakan pembantu rumah tangga yang terjebak di lantai dua ruko yang

Manohara

Masih Trauma JAKARTA — Manohara Odelia Pinot telah lama bercerai dari suaminya, Pangeran Kelantan, Malaysia. Meski demikian, Mano mengaku masih merasakan trauma, sehingga masih memilih sendiri dalam melanjutkan hidupnya. "Mano masih suka teringat masa lalu yang tak mau terulang lagi," ujar Manohara saat ditemui di BlitzMegaplex, kawasan Jakarta PUsat, Sabtu (24/9). Mano mengaku sedang menyibukkan diri dengan bekerja. Soal jodoh, dia juga tak mau banyak memikirkan. Apalagi, mamahnya juga tak pernah menekan agar Mano segera menikah lagi. "Mamah hanya kasih saran saja," katanya. Ketika ditanya saat sedang dekat dengan siapa, Mano hanya tersenyum. Dia mengaku banyak yang meMasih Trauma

hal.7

difungsikan sebagai kantor travel dan ruko di sebelahnya kantor distributor oli produk

USA. Dugaan sementara, api yang membakar dua ruko yang difungsikan sebagai kantor travel di Blok IV Nomor 42 dan distributor oli PT Olindo Sarana Nusantara Blok IV Nomor 43, berasal dari arus pendek listrik atau korsleting. Namun petugas masih terus

menyelidiki penyebab kebakaran yang sesungguhnya. "Dugaan sementara sumber api dari hubungan singkat (listrik)," ujar Kapolsekta Lubukbaja, Kompol Boy Herlambang ditemui di lokasi kebarakan tadi malam. hal.7

2 Ruko

ANTARA

SEORANG wanita menunjukkan foto diduga tersangka pelaku bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo, Minggu (25/9). hal.7

Bom Meledak

PelakuSempat Internetan dan Makan SOLO — Sebelum meledakkan dirinya sendiri di depan pintu masuk Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton di Jalan Arif Rachman Hakim, Kelurahan Te-

hal.7

Pelaku Sempat

Gubernur Kumpulkan Pengusaha Sekda Kepri Panggil Rektor UMRAH

TANJUNGPINANG — Gubernur Kepri Drs HM Sani yang juga Ketua Dewan Kawasan Free Trade Zone Bintan Batam dan Karimun (DK FTZ BBK) akan mengumpulkan seluruh pengusaha di Kota Batam untuk berdialog terkait iklim investasi. HM Sani Dialog akan digelar di Batam, Selasa (27/9) besok. Hal Batam.

ini dilakukan setelah mendengar rencana akan hengkangnya PT McDermott Indonesia dan sejumlah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dari Batam. "Kita ingin dengar dulu apa yang menjadi keluhan investor terkait iklim investasi di Kota Jika isu hengkang terse-

but benar adanya, maka ini jelas merupakan suatu kerugian bagi kita. Kita berharap dari pertemuan pada Selasa nanti akan didapatkan solusi," kata HM Sani, Sabtu (24/9) di Tanjungpinang. Sebagaima diberitakan sebelumnya PT McDermott Indonesia diisukan bakal hengkang dari Kota Batam. Kabarnya, perusaha-

Gubernur Kumpulkan

hal.7

TANJUNGPINANG — Keputusan Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menskorsing M Auliansyah, mahasiswa Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi UMRAH selama empat semester atau dua tahun, berbuntut panjang. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Suhajar

Diantoro memanggil Rektor Umrah Maswardi M Amin untuk menjelaskan alasan pemberian sanksi yang begitu berat kepada Auliansyah. Suhajar Diantoro kaget begitu membaca berita di koran tentang keputusan

hal.7

Sekda Kepri

Kehidupan Nelayan Meral

Sekeluarga Melaut, Termasuk Anak Usia Sekolah KARIMUN — Mendung tebal masih menggantung di langit. Agaknya, sebentar lagi akan turun hujan. Padahal, beberapa menit sebelumnya cuaca Minggu (25/9) siang sangatlah panas. Memang, cuaca akhir-akhir ini cepat sekali berubah. Terkadang panas, namun tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Kendati cuaca sering tak menentu, tak menyurutkan niat para nelayan yang hendak melaut. A Tiong misalnya, nelayan yang tinggal di RT 01 RW 07 Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral ini tetap memaksakan diri berangkat ke laut. Ia juga membawa serta istri dan tiga orang anaknya mengarungi

lautan untuk mencari ikan. Untuk menangkap ikan, A Tiong menggunakan jaring. Nelayan jaring biasanya sampai seminggu di laut. Dan, bisa dipastikan selama itu pula istri dan tiga anaknya hidup di atas

tarian gelombang laut. Selama tinggal di laut, A Tiong memang sudah menyiapkan persediaan makanan buat keluarganya untuk bekal hidup selama seminggu. Lantas bagaimana dengan bekal pendidikan bagi anak-anaknya, apakah mereka sekolah? Padahal dua dari tiga orang anaknya yang dibawa ikut serta melaut sudah berumur di atas tujuh tahun. Artinya, mereka adalah anak-anak yang masuk umur wajib belajar sebagaimana dianjurkan pemerintah. HALUAN KEPRI/ILHAM

Sekeluarga Melaut

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

hal.7

KELUARGA A Tiong berangkat melaut.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.