HaluanKepri 26Sept12

Page 1

CMYK

Rabu,

26 September 2012

9 Dzulkaidah 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 26/9 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

BC Kepri Tangkap Super Tanker di Perairan Natuna

35 Ribu KL Minyak Terselamatkan BATAM (HK) — Aparat Bea dan Cukai (BC) Kepulauan Riau berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sekitar 35 ribu Kilo Liter (KL) minyak mentah yang dibawa kapal super tanker MT Martha Global berbendera Indonesia. Kapal tersebut ditangkap di Perairan Natuna, Kepri

saat hendak menuju Malaysia. Kepala Seksi Operasi Kantor Wilayah BC Kepri Andhi Pramono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/9) mengatakan, MT Martha Global ditangkap pada Minggu (23/9). “Saat ditangkap, haluan kapal menuju Malaysia,” ujarnya.

Tanker MT Martha Global dihentikan oleh kapal patroli berkode BC8005 di laut Natuna yang notabene berstatus sebagai perairan internasional. Andhi menjelaskan, para pelaku menggunakan modus

HENGKY HAIPON

MT Martha Global, super tanker yang ditangkap BC Kepri diparkir di Perairan Karimun, depan Pelabuhan Domestik Karimun, Selasa (25/9).

35 Ribu Bersambung ke hlm 7

Revisi UU KPK Upaya Pelumpuhan BATAM (HK) — Revisi Undang-undang (UU) Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinilai sebagai pelumpuhan KPK secara bertahap. Tidak ada alasan ataupun kajian secara akademis yang dapat dipertanggungjawabkan dalam revisi yang tengah diupayakan sejumlah anggota DPR saat ini. Oleh: Zaky Setiawan, Liputan Batam Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menyatakan, sebagai pengguna KPK tidak melihat ada hal yang perlu direvisi dalam UU tersebut. Upaya revisi UU KPK dengan menggunakan atribut DPR justru merupakan bentuk penghinaan DPR terhadap institusinya. Dan ada sanksi yang bisa diberikan terhadap bentuk penghinaan itu. "Revisi UU KPK itu unprose-

dural (tidak sesuai prosedur). Jangan sampai DPR mengalami delegitimasi akibat revisi UU KPK ini," kata Busyro dalam Lokakarya "Jurnalis Anti Korupsi" Peningkatan Kapasitas Media dalam Pemberantasan Korupsi di Hotel Harris, Batam Centre, Batam, Selasa (25/9). Busyro mengaku khawatir, ke-

Revisi UU Bersambung ke hlm 7

BINTAN KRISIS AIR CECEP/HALUAN KEPRI

ANTI KORUPSI — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas memberikan pemaparan kepada peserta Lokakarya Jurnalis Anti Korupsi di Harris Hotel, Batam Centre, Selasa (25/9). Dalam lokakarya itu lebih banyak mengupas rencana Revisi Undang-undang (UU) Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK.

The Jakarta Post Diminta Cabut Berita

Purnomo Nikahi Sundari

Sundari Soekotjo

JAKARTA (HK) — Pemimpin Redaksi surat kabar The Jakarta Post, Meidyatama Suryodiningrat, menyatakan Kementerian Pertahanan dan Badan Intelijen Negara memintanya mencabut berita tentang pernikahan Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro dengan penyanyi keroncong, Sun-

APT Power Land Rusak Ekosistem

Hal

9

Proyek Pelantar Pancur Janggal

Hal

17

Eriska Rein

Hidup Sehat BAGI pesinetron muda Eriska Rein, untuk tampil cantik dan menawan tidak harus bermodal banyak uang. Menurut pemilik nama lengkap Eriska Reinisa itu, melakukan pola hidup sehat yang efektif dan rutin akan lebih mendapatkan manfaat secara maksimal.

Hidup Sehat Bersambung ke hlm 7

dari Soekotjo. “Memang ada permintaan dari Kemenhan dan BIN untuk mencabut berita, (dan) ditambah permintaan maaf,” kata Meidyatama atau sering disapa Dimas, Selasa (25/9). Pernyataan Dimas itu dikutip Haluan Kepri dari laman Tempo.

BINTAN (HK) — Warga Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepri kesulitan mendapatkan air bersih. Ini disebabkan Waduk Sei Jago, Tanjunguban yang menjadi sumber air PDAM Tirta Kepri, mengalami kekeringan sejak sebulan yang lalu. Tidak saja Waduk Sei Jago yang menopang ketersediaan air bersih bagi ribuan jiwa warga Tanjunguban, sumur-sumur warga juga banyak yang kering. Untuk kebetuhan sehari-hari, warga terpaksa membeli air dari mobil tanki air. Sedangkan untuk kebutuhan air minum warga membeli air isi ulang. "Iya, saya beli air galon buat masak nasi dan minum, habis air sumur keruh sekali karena kering," ujar Mirza, salah seorang warga Tanjunguban, Selasa (25/9).

Tak hanya Mirza, Aisah, ibu rumah tangga terpaksa memandikan bayinya menggunakan air galon. Ia khawatir, bayinya justru akan gatal-gatal jika tetap dimandikan menggunakan air sumur yang berwarna kuning kecoklat-coklatan itu. "Dari pada anak saya nanti gatal-gatal, lebih baik pakai air galon saja lah," katanya. Anggota Dewan Sumber Daya Air Provinsi Kepri Kherzuli mengatakan, krisis air yang terjadi di Tanjunguban dan sekitarnya, harus direspon Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri. Karena, lanjutnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, penyediaan air untuk

Bintan Krisis Bersambung ke hlm 7

Purnomo Yusgiantoro

Purnomo Nikahi Bersambung ke hlm 7

DPR Coret Usulan DPD JAKARTA (HK) — Anggota Badan Anggaran DPR RI Syaifullah Tamliha menyatakan, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI akan menghapus alokasi anggaran pembangunan gedung DPD RI di daerah yang besarnya Rp699,7 miliar. Pernyataan itu disampaikan Syaifullah Tamliha dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2013 di Gedung DPR/MPR/DPD

Anggaran Pembangunan Gedung di Daerah

R. Betis vs A. Madrid Kamis (27/9) Pkl. 02:00 WIB

di Senayan, Jakarta, Selasa (25/9). Menurut Tamliha, penghentian alokasi anggaran tersebut karena anggaran sebesar itu lebih baik dialokasikan untuk hal penting lainnya yang lebih prioritas, seperti program-program riil yang prorakyat, meskipun pembangunan gedung DPD di daerah merupakan amanat Undang Undang tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3). "Alokasi anggaran untuk pembangunan gedung DPD di daerah akan kita drop, tahun

ROFIK

SUMBER air warga Bintan, Waduk Sei Jago, Tanjunguban tampak kering, Selasa (25/9).

DPR Coret Bersambung ke hlm 7

Sama-sama On Fire

SEVILLA (HK) — Real Betis akan menjamu Atletico Madrid akan bersua dalam lanjutan La Liga di Estadio Benito Villamarin, Sevilla, Kamis (27/9) dini hari WIB nanti.

Dua tim yang sama-sama on fire ini akan memainkan Matchdays 3 yang ditunda, karena Atletico berlaga di Piala Super Eropa melawan Chelsea. Pertandingan ini

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:45

12:05

15:12

18:09

19:18

Sama-sama Bersambung ke hlm 7

Mempertaruhkan Hidup DI DEPAN para muridnya, seorang guru menceritakan pengalaman bertemu dengan seorang veteran prajurit mantan penerbang Perang Dunia II. Pada suatu hari, prajurit tersebut harus menerbangkan ratusan pekerja rodi untuk menggarap proyek jalan lintas hutan. Jarak tempuh penerbangan tersebut cukup jauh dan lama. Untuk menghilangkan kebosanan sekaligus memanfaatkan waktu luang, para pekerja itu

Mempertaruhkan Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK


LIPUTAN KHUSUS

2

Rabu,

26 September 2012

DISKES dan Disperindag Kabupaten Natuna beberapa waktu lalu menggelar sidak pada salah satu toko obat di Ranai, Natuna.

Penyalahgunaan Obat-obatan

Faisal Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna

PRILAKU menyalahgunakan obatan-obatan adalah perbuatan tidak terpuji, selain bertentangan dengan ajaran agama, budaya dan melanggar hukum, prilaku tersebut juga berdampak dan menimbulkan resiko terhadap kesehatan para penggunanya. Di Natuna saat ini, terdapat prilaku dan kebiasaan sejumlah warga yang mengkonsumsi sejumlah obat-obatan, dan dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan mereka. Demikian dikatakan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, dr. Faisal saat di temui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Faisal mengatakan, saat ini pihaknya senantiasa berusaha merubah kebiasaan buruk yang terjadi di masyarakat yang dapat membahayakan kesehatan mereka yakni menyalahgunakan obatobatan," menurut saya hal yang paling perioritas untuk segera dituntaskan adalah merubah perliku sebagian warga yang masih sering menayalhgunakan obat-obatan, dan itu tugas kami yang tidak mudah untuk dituntaskan," katanya. Deterangkan Faisal, sebagian masyarakat masih sering menyalahgunakan obat batuk, obat sakit kepala yang dikonsumsi untuk mabukmabukan,"sebagian masrakat Natuna,

masih banyak yang mengkonsumi obatoabat secara berlebihan hingga mereka mabuk. Biasanya mereka mengkonsumsi Bodrex, Konimex , Komix dan obatobatan lainnya sampai 10 atau 20 Chaset yang dicampur dengan minuman bersoda seperti minuman coca cola, Spirit dan lain sebagainya sehingga dapat membuat mereka mabuk," terang Faisal kembali. Dampak tindakan sebagian warga itu katanya, sangat berbahaya sebab dapat menimbulkan penyakit berat, seperti pembusukan hati, kerusakan ginjal, mengganggu fungsi saraf dan lain sebagainya, "dampak penyalahgunaan obat itu sangatlah berbahaya, sebab prilaku itu dapat menggangu fungsi saraf yang akan menimbulkan kegilaan, kurang ingatan, penglihatan bahkan pendengaran," katanya. "Selain itu, tidakan tersebut juga dapat mengakibat pembusukan hati, kerusakan ginjal yang sangat berbahya bagi kesehatan mereka, demikian juga dengan penyakit jantung akan sangat rentan meradang terhadap mereka yang suka melakukan tindakan tidak benar itu, bahkan bahaya maut pun akan bisa terjadi terhadap mereka," ujarnya. Atas prilaku buruk masyarakat ini, terang Faisal, pihaknya tidak boleh lengah dan berdiam diri, sebab jika tidak, maka kemungkinan berbagai macam penyakit akan sangat mudah merebak ditengah masyarakat "kita tidak berdiam diri dalam menyikapi hal ini, bahkan lengahpun tidak boleh, sebab prilaku tersebut bisa menimbulkan peluang untuk merebaknya berbagai macam penyakit," katanya. Langkah yang ditempuhnya dalam menanggulangi kondisi tersebut adalah, dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh jajaran dan staf yang berkaitan dengan Dinas Kesehatan, baik secara langsung maupaun secara tidak langsung, "Salah satu langkah yang kami lakukan adalah dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan bahaya prilaku tidak benar di atas, dalam penyuluhan ini kami semua terlibat, mulai dari kepala Dinas sampai kepada dokter dan staff serta petugas petugas kesehatan yang ada dikecamatan dan pedesaan, dan penyuluhan ini kami lakukan secara terjadwal maupun tidak terjadwal," ucapnya. Langkah selanjutnya, kata Faisal lagi, pihaknya gencar melakukan pengawasan obat-obatan ke setiap toko dan warung - warung maupun apotek yang menyediakan obat-obat yang biasa dislahgunakan warga tersebut, "Kemudian kami juga gencar melakukan pengawasan obat-obatan ke warung-warung dan toko yang menjual obat-obatan yang sering disalahgunakan itu, kami melakukan pengawasan yang intens terhadap mereka baik secara langsung maupun tidak dan terjadwal ataupun tidak," terangnya kembali. Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Bunguran Barat, dr. Virya Sampengan juga mengakui maraknya

penyalahgunaan obat yang terjadi di wilayah kerjanya, "betul, disini juga kami memiliki kekhawatiran tersendiri akan adanya tindakan sebagian warga yang menyimpang dari ketentuan kaedah-kaedah kesehatan," katanya. Diakuinya juga, kekhawatiran itu muncul, karena para warga mudah untuk mendapatkan sejumlah obat-obatan yang cendrung untuk disalahgunakan. "Bagaimana kami tidak khawatir, sebab untuk dapat mengkonsumi obat-obatan tersebut sangatlah gampang, mereka bisa membeli bodrex atau pun konimex dimana saja bahkan kapan saja, serta harganya sangat murah, jadi merekamereka yang doyan melakukannya sangat gampang sekali untuk mendapatkannya," terangnya. Selain kekhawatiran itu kata Virya, pihaknya juga memiliki kesulitan untuk melakukan penanggulangan bahkan pendataan,"dan pekerjaan ini kami anggap sebagai pekerjaan yang sangat berat dan memang berat, sebab mereka melakukannya secara terselubung sehingga penanggulangannya pun dirasa susah, bahkan mendata saja masih susah banget," ujarnya. Namun, ia mengaku bersyukur karena mereka masih melakukannya secara terselubung, sebab mereka malu-malu diketahui sama orang banyak, "tapi syukurnya mereka melakukannya masih dengan cara sembunyi-sembunyi, tidak ditempat terbuka, ini artinya mereka masih menghargai nilai-nilai agama dan budaya melayu yang luhur, tapi hal itu tidak membuat kami lengah dan berdiam diri," terang Virya. Ia pun secara rutin melakukan monitoring penjualan obat-obatan tersebut ke warung-warung yang menyediakan obat tersebut, "karenanya secara rutin kami monitor ke kedai-kedai yang kami anggap menjual obat dimaksud sebagi bagian dari langkah pencegahan kami, selain melakukan pemberitahuan kepada warga akan bahaya yang ditimbulkan oleh prilaku menyimpang tersebut," pungkasnya. Berbeda halnya dengan prilaku warga yang ada di Kecamatan Pulau Laut, Kepala Puskesmas Pulau Luat. Dr. H. Idhar mengatakan, warga Kecamatan paling ujung utara di Kabupaten Natuna ini masih sadar dan masih sangat menghargai nilai-nilai Agama Islam, budaya melayunya dan aturan kesehatan, "Alhamdulillah, kalau di Pulau Laut masih belum ada yang melakukan tindakan penyalahgunaan obat-obatan seperti dikecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Natuna ini, karena warga masih sangat menghargai aturan kesehatan yang sudah disampaikan kepada mereka dan masih sangat menghargai ke nilai-nilai agama dan adat budaya mereka," katanya Ia mengatakan, sebelumnya dia sempat betugas di kecamatan yang berbeda di Kabupaten Natuna, namun pola hidup warga kecamatan pulau laut dalam hal penyalahgunaan obat-obatan ini, sangat berbeda dengan warga lainnya, "Saya juga sempat bertugas di kecamatan lainnya, kalau di tempat sebelumnya memang lumayan parah, sam-

pai-sampai pernah ada pelajar sekolah dasar yang dirujuk ke puskesmas karena over dosis akibat terlalu sering mabuk-mabukan menggunakan obat sakit kepala dan batuk, itu kan sudah cukup parah," ujarnya. Ia mengaku sering turun ke lapangan mengecek ke warga secara langsung dan ke warung-warung yang menyediakan obat-obat bodrex dan konimex, tapi ia belum menemukan penyalahgunaan tersebut di tengah-tengah warga kecamatan yang berhadapan langsung dengan Negara seribu ranjau tersebut. "Pulau laut masih steril dari prilaku seperti itu, saya sering ngecek ke lapangan, dan warga masih belum ada yang melakukan penyalah gunaan kayak gitu, beda dengan daerah lain, Alhamdulillah," pungkasnya. Tindakan penyalahgunakan obatobatan tersebut yang paling banyak terdapat di kecamatan Bunguran Timur. Kepala Seksi Pendidikan hukum kesehatan Puskesmas Bunguran Timur Irfan menjelaskan, bahwa prilaku penyalahgunaan obat-obatan tersebut masih banyak ditemukan ditengah-tengah masyarakat. "Kalau ukuran Bunguran Timur ini masih sangat banyak warga yang melakukan tindakan penyalahgunaan obat-obata itu, dan itu dilakukan oleh warga dari hampir seluruh kalangan usia, mulai dari beberapa anak SD apa lagi orang dewasa dan orang tua, masih banyak yang doyan," katanya. Bahkan, Kata Irfan, ia menemukan kondisi prilaku warga tersebut semakin kini semakin parah, sebab warga tidak hanya memakai Bodrex dan konimex tapi meraka juga memakai obat mencret, "bahkan sekarang semakin parah, kalau dulu kita menemukan mereka memakai bodrex atau pun konimex tapi sekarang mereka memakai obat mencret, kan itu bahaya banget bagi kesehatan mereka, masak mabuk-mabukan menggunakan obat mencret yang di campur minuman-minuman bersoda," tukasnya. Meski demikian, kata Irfan, pihaknya tidak patah arang dalam menghadapi prilaku keliru yang disenangi sebagian masyarakat tersebut, pihaknya selalu melakukan penyuluhan kepada warga dan mengawasi peredaran obat-obatan ke warung ataupun toko yang menyediakan obat-obatan dimaskud. "Walaupun kondisinya separah itu, kami tidak pernah menyerah, kami terus keluar masuk kampung -kampung, keluar masuk sekolah-sekolah untuk memberikan pengertian kepada masyarakat agar jangan sampai melakukan tindakan konyol dan membahayakan tersebut,kemudian kami juga mengawasi obat-oabtan secara ketat khusunya kepada para pedagang yang menjual obat-obat batuk, sakit kepala

dan obat mencret, hingga prilaku warga tersebut benar-benar berubah," katanya. Kepala Puskesmas Bunguran Timur, dr. Ruminah mengatakan bahwa dirinya saat ini belum tahu persis perkembangan penyalahgunaan obatobatan tersebut ditengah masyarakat, sebab pihaknya sudah melakukan pengawasan bahkan membatasi penjualan obat-obatan yang sering disalah gunakan oleh sebagian warga tersebut. "Nah kalau itu saya belum tahu persis perkembangannya dilapangan, sebab belum ada laporan yang masuk lagi ke saya dan kami pun belum pernah turun ke lapangan sejak beberapa minggu terkahir ini melakukan pengecekan," katanya Namun, menurutnya persoalan prilaku penyalahgunaan obat-obatan tersebut bukan hanya persoalan kesehatan dalam hal ini Dinas Kesehatan, tapi persoalan itu lebih kepada persoalan sosial yang menjadi tanggung jawab bersama. "Tapi satu yang ingin saya katakan, maraknya prilaku ini bukan hanya persolan bagi Dinas Kesehatan beserta jajarannya saja, namun menurut saya ini merupakan program sosial yang menjadi tanggung jawab bersama, kalau hanya dibebankan kepada dinas kesehatan saja, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Dalam hal ini diperlukan kerjasama dan peran serta semua pihak, sehingga dapat mencegah dan menaggulangi bahaya penyalahgunaan obat-obatan ditengah masyarakat," pungkas Ruminah. (Fathurrahman)

Ruminah Kepala Puskesmas Bunguran Timur


CMYK

Jumat, 14 September 2012

PEMBUKAAN

4.205 PEMBUKAAN

13.513

3

PEMBUKAAN

2.827,50 PEMBUKAAN

9.097,92 PEMBUKAAN

20.479,38

9.534 7.814,49 3.134,12

Rabu,

26 September 2012

Layanan Komunikasi Haji Telkomsel Murah dan Tak Perlu Ganti Kartu BATAM (HK)— Memasuki musim Haji 2012, Telkomsel kembali menghadirkan layanan komunikasi dengan tarif paling hemat dan ragam layanan paling lengkap bagi pelanggan yang beribadah Haji di Tanah Suci.

ISTIMEWA

PELANGGAN asyik mengakses layanan internet.

Paket Hemat simPATI Puas2 Tanya : DEAR Telkomsel, saya ingin bertanya, bagaimana cara mengakses internet dan SMS murah dengan simPATI Puas2? Terima kasih. Pelanggan : 081365630XXX Jawab: DEAR Pelanggan Telkomsel yang kami Hormati , perlu kami sampaikan bahwa Melalui paket hemat simPATI Puas 2, pelanggan akan puas mengakses layanan internet dan SMS dengan tarif yang lebih murah. Pelanggan dapat menikmati promo ini melalui akses *999*51# untuk internetan dan SMSan dan hanya berlaku untuk pelanggan simPATI. Cukup dengan mengirimkan 2 SMS ke seluruh operator pada pukul 00.00 hingga 16.59, pelanggan dapat menikmati Gratis 500 SMS pada jam tersebut. Pelanggan juga dapat menikmati gratis 500 SMS pada malam hari setelah mengirim 5 SMS ke seluruh operator pada pukul 17.00 hingga 23.59 dan gratisan SMS ini dapat dinikmati dijam tersebut. Pelanggan yang ingin mengecek status aktivasi simPATI Puas 2 maupun bonus lain dapat mengakses menu *889# langsung dari ponselnya. Dengan mengakses *887#, pelanggan juga dapat melakukan pengecekan transaksi terakhi Pelanggan simPATI tetap dapat menikmati gratis 6 jam nelpon ke sesama pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI, Kartu As) mulai pukul 00.00 hingga pukul 05.59 setelah melakukan panggilan telpon selama 1,5 menit. Selanjutnya, pelanggan bisa menikmati paket nelpon dengan tarif murah mulai dari Rp30 per menit. Demikian kami sampaikan semoga bermanfaat. Hadi Sucipto Head of Corporate Communications Telkomsel Sumatera Division

Kini pelanggan kartuHalo, simPATI, dan Kartu AS tidak perlu mengganti kartu selulernya selama di Tanah Suci, karena tarif Telkomsel yang berlaku sudah setara dengan tarif lokal Arab Saudi berkat kerja sama dengan operator Zain Arab Saudi. Untuk melakukan panggilan telepon ke Indonesia maupun negara lain, pelanggan hanya dikenakan Rp 5.000 per menit dan panggilan ke nomor lokal Arab Saudi hanya Rp 1.000 per menit. Sedangkan menerima panggilan telepon dari manapun hanya Rp 3.000 per menit. Untuk berkirim SMS ke negara manapun, pelanggan cukup membayar Rp500 per SMS, serta gratis menerima SMS dari semua operator. Pelanggan juga dapat terhubung dengan berbagai informasi selama berada di

Tanah Suci dengan memanfaatkan tarif hemat layanan data Rp100/ 10kb untuk pemakaian internet dan BlackBerry, dengan pembayaran maksimum Rp 20.000 per hari (APN BlackBerry) dan Rp 50.000 per hari (APN non BlackBerry). ”Pada musim Haji tahun 2011 lalu, pengguna layanan Telkomsel di Tanah Suci berjumlah 75 persen dari total jamaah Haji Indonesia. Beragam paket hemat layanan komunikasi terus kami hadirkan guna membantu kenyamanan silaturahmi dengan keluarga dan kerabat di Tanah Air,” kata Head of Marketing Communications Group yang juga sekaligus sebagai Ketua Komite Haji Telkomsel 2012 Irlamsyah Syam, dalam rilisnya. Tersedia paket unlimited BlackBerry Telkomsel yang menyajikan tarif hemat

ISTIMEWA

LAYANAN HAJI — Peluncuran layanan TELKOMSEL Haji 2012 di Jakarta, Rabu (19/9) lalu. Tahun ini Telkomsel kembali menghadirkan layanan komunikasi dengan tarif paling hemat bagi pelanggan yang beribadah Haji di Tanah Suci. Rp150.000 untuk 10 hari, Rp300.000 selama 20 hari, dan Rp500.000 untuk 40 hari. Kebutuhan pelanggan terhadap layanan data selama di Tanah Suci juga menjadi prioritas. Telkomsel menyediakan paket internet hanya dengan Rp 350.000 yang bisa digunakan selama 10 hari, paket Rp700.000 untuk 20

hari, dan paket Rp1.000.000 selama 40 hari. Untuk menikmati ragam paket hemat layanan data, paket unlimited BlackBerry, dan paket promo layanan komunikasi Haji lainnya, pelanggan dapat menghubungi *123# secara gratis yang dapat diakses baik saat di Tanah Air maupun ketika sudah

berada di Tanah Suci. Selain promo tarif hemat, Telkomsel juga menyajikan paket bundling handset khusus yang berisi content Islami dengan harga terjangkau Rp 290.000. Bagi pelanggan yang mengaktifkan simcard bundlingnya hingga 30 November 2012 akan mendapatkan bonus 100 TELKOMSELPoin. (r/and)

Honda Stream Rp250 Juta

Honda Stream BATAM (HK) — PT Arnada Auto World, salah satu shourum yang beralamat di Avava Fresh Market, Puja Bahari, Jodoh, Batam menawarkan mobil merek Honda Stream dengan harga Rp250 juta. Harga tersebut, merupakan

harga promosi. Selain Honda Steram, shourum card import Arnada Auto World, juga menawarkan mobil Toyota Wish CC 1,8 dengan harga spesial yakni, Rp250 juta. Harga tersebut, menurut Anto, salah

satu karyawan shourum ini, relatif murah dibandingkan harga di pasaran. “Harga yang kami tawarkan itu, memang relatif sangat murah. Tujuannya bisa membantu masyarakat Batam, yang ingin memiliki mobil mewah dengan harga yang terjangkau,” kata Anto. Anto mengatakan, untuk saat ini memang di shourumnya masih menyediakan dua warna mobil. Khusus Honda Stream yakni, warna abu-abu

dan warna biru. Itu pun, kata dia, stoknya sangat terbatas. Terpenting, kata Anto, pihak shourum dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon pembeli. Bicara soal kelebihan, kata Anto, sangat banyak. Termasuk brand honda yang memiliki mutunya sangat tinggi. Memiliki mesin berteknologi tinggi, efesiensi mesinnya pun cukup tinggi. Memiliki rem ABS & EBD dan yang paling menarik buat konsumen, adalah mobil yang lebih sport. “Untuk warna mobil Hon-

da Stream, di shourum kita memang hanya dua warna. Ini dikarenakan stok kami pun masih terbatas. Tapi kami jamin, setiap pemesanan tetap kami layani dengan baik,” kata Anto. Lebih lanjut, Anto mengajak para konsumen yang berminat agar segera datang dan berkunjung ke shourum yang ada di alamat tersebut. Pihaknya juga bisa melayani calon pembeli melalui telepon. Yakni bisa menekan ke nomor handpon 085356327566 / 085668115999. (cw66)

Perbankan Diizinkan Simpan 40% Dana Haji JAKARTA (HK)— Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menerima usulan bank penerima setoran (BPS), untuk mempertahankan sekitar 40 persen dana haji, serta mengizinkannya untuk disimpan dalam bentuk deposito atau giro. “Kami memberikan izin untuk menetapkan 40 persen dana haji di perbankan demi memberikan kenyamanan bagi BPS biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk menutupi biaya-biaya yang terjadi terkait proses penerimaan setoran BPIH,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Gondo Radityo Gambiro, usai Rapat Panja Komisi VIII DPR RI dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT

CMYK

Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dan BPS di Jakarta, Selasa (25/9). Gondo mengatakan, Komisi VIII juga membiarkan 60 persen dana haji agar dapat dioptimalisasi sesuai keinginan Kementerian Agama. Penetapan 40 persen dana haji di perbankan tersebut dinilai sebagai keharusan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah, yang merupakan salah satu bank penerima setoran BPIH. “Hingga saat ini sekitar 68 persen dana haji masih keluar dari BRI Syariah, dana haji (setoran awal BPIH) adalah sebesar Rp25 juta per jamaah dengan rincian 16 persen disimpan dalam giro, 16 persen deposito, serta 68 persen si-

sanya sukuk,” kata Direktur Utama BRI Syariah, Hadi Santoso. Hadi mengatakan penarikan dana haji tersebut akan berdampak bagi likuiditas perbankan, khususnya bagi perbankan syariah yang likuiditasnya masih tergolong rendah. Sementara Direktur Bisnis PT Bank Negara (BNI) Syariah, Imam Teguh Saptono, juga membenarkan adanya penurunan porsi dana haji setelah Kementerian Agama melakukan penarikan BPIH dari perbankan. “Besaran pada tahun 2012 ini porsi dana haji di BNI Syariah tinggal sekitar Rp300-350 miliar, padahal tahun lalu mencapai Rp700 miliar,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Perbankan Syariah Bank Indonesia, Edy Setiadi, juga berharap sebagian besar dana haji tidak ditarik dari perbankan syariah. Menurut Edy, hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan, karena bisa mendukung perolehan dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah, yang diproyeksikan mencapai Rp 57 triliun jika seluruhnya tidak ditarik oleh Kemenag. Edy menilai, dukungan likuiditas perbankan syariah akan lebih optimal lagi, jika Kemenag menempatkan seluruh dana haji di perbankan syariah. Karena selama ini dana haji masih banyak ditempatkan di bank konvensional. (ant)


POLITIK

4

Rabu,

26 September 2012

Umumkan Kekayaan Cawako TANJUNGPINANG(HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang diminta untuk segera mengumumkan kekayaan pasangan calon walikota. Hal ini dianggap penting demi membangun transparansi dalam Pilwako. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang “Saya rasa wajar saja jika KPU mengumumkan harta kekayaan pasangan cawako. Demikian juga dengan dana kampanye masing-masing pasangan cawako seperti pilkada yang sudah-sudah. Tapi kenapa sampai saat ini KPU belum mau membuka data tersebut tentunya menimbulkan kejanggalan bagi masyarakat,” kata Zamzami A Karim, Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Selasa,(25/9). Menurut dia, diumumkannya kekayaan pasangan cawako tidak akan menimbulkan preseden buruk bagi pasangan termiskin sekalipun. Ia mencontohkan HM Sani, yang menjadi Gubernur Kepri saat ini ketika pilgub lalu merupakan kandidat termiskin, tapi ternyata dia akhirnya menjadi pemenang. “Kalau untuk menjaga agar cawako termiskin merasa malu dan menjadi semacam kampanye hitam saya rasa tidak juga. Buktinya Pak Sani yang merupakan kandidat termiskin waktu pilgub bisa menang,” ujarnya. Suradji Direktur Ekse-

kutif Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal, menilai sikap KPU yang tidak mau mengumumkan kekayaan cawako terkesan mengada-ngada. Apalagi KPU mengatakan siapa yang layak mengumumkan harta kekayaan calon kepala daerah. “Hal ini sangat bertentangan dengan Surat Edaran KPK nomor SE-015/01/12/ 2009 tentang petunjuk teknis penyampaian dan pengumuman laporan harta kekayaan dalam proses pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah,” kata Suradji. Dengan hadirnya surat edaran tersebut, lanjut dia, tidak ada alasan bagi KPU Tanjungpinang untuk menunda ataupun mengelak untuk mengumumkan kekayaan masing-masing calon. Bahkan keharusan untuk mengumumkan harta kekayaan calon kepala daerah juga diatur dalam UU No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. “Dalam pasal 83 ayat 6 dikatakan, laporan sumbangan dana harus disampai-

kan oleh pasangan sehari setelah masa kampanye berakhir. Hal ini berguna untuk mewujudkan akuntabilitas serta transparansi dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah,”ujarnya. Selanjutnya, kata Suradji, dalam pasal 7 dikatakan, KPU harus mengumumkan laporan sumbangan dana kampanye sehari setelah menerima sumbangan. “Untuk itu kami meminta agar laporan harta pasangan calon diumumkan kepada publik sehingga masyarakat bisa ikut mengawasi jalanya pesta demokrasi yang sedang berlangsung,”imbuhnya. Johari salah satu anggota Komisioner KPU Tanjungpinang, membantah, KPU tidak mau membuka dokumen harta kekayaan cawako kepada publik. Data tersebut telah diserahkan masingmasing kandidat kepada KPK untuk diverifikasi kebenarannya. Saat ini paparnya, Ketua KPU Hamid Ali tengah menanyakan hal tersebut kepada KPK dan jika sudah ada KPU Tanjungpinang akan mengumunkannya kepada publik. “KPU bukan tidak mau mengumumkan, tapi data tersebut masih ditangan KPK dan ketua KPU tengah berada di Jakarta. Jika sudah diverifikasi KPK baru KPU akan mengumumkan harta kekayaan masing-masing calon kepada publik,”tandasnya. ***

KPU Kepri Masih Mampu Kendati Razaki Mundur TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau (Kepri) memastikan jika pengunduran diri anggota KPU daerah itu, Razaki Persada tidak menghambat kinerja. Empat komisioner KPU yang ada bisa melaksanakan tugastugas penyelengara pemilu. “Memang dalam waktu dekat ini ada verfikasi faktual parpol. Tapi dengan tenaga yang ada kita masih bisa tanganilah,” kata Ferru Manalu, anggota KPU Kepri, Selasa (25/9). KPU Kepri kata Ferry masih cukup beruntung, kendati saat ini tinggal empat komisioner. Sebab, Kepri cuma memiliki tujuh kabupaten/ kota yang akan disupervisi dalam verifikasi faktual nanti. “Ya, jika dibandingkan dengan kerja KPU Jawa Timur yang membawahi 35 kabupaten/kota begitu KPU Sumatera Utara dengan 32 kabupaten/kotanya, kita masih jauh beruntung,” kata Ferry. Terkait dengan pengganti Razaki Persada, Ferry menyatakan, hal itu adalah kewenangan KPU pusat. KPU Kepri juga tengah mempertimbangkan apakah perlu melantik penggantu Komisioner KPU Kepri atau tidak. Sebab jabatan seluruh komisioner berakhir beberapa bulan lagi. Ferry menambahkan, proses penerimaan Komisioner KPU Kepri untuk masa kerja 2013-2018 dimulai Januari 2013. Sementara jabatan Komisioner KPU Kepri yang

dilantik pada 2008 berakhir Mei 2013. “Dalam rapat pleno KPU masih dapat dilaksanakan oleh empat orang sehingga penguduran diri Razaki tidak menghambat kinerja KPU Kepri. Kecuali yang mengundurkan diri atau berhenti itu ada lebih dari satu orang, maka perlu dilakukan pergantian,” ungkapnya. Ia mengungkapkan, Razaki Persada secara otomatis telah berhenti sebagai Komisioner KPU Kepri saat terpilih menjadi Komisioner Bawaslu Kepri, meski surat pengunduran dirinya masih dalam proses. “Razaki tidak dapat rangkap jabatan, karena itu secara otomatis dia telah berhenti sebagai anggota KPU Kepri,” ujarnya. Sejak tahun 2008 hingga sekarang dua anggota KPU Kepri mengundurkan diri yaitu Mag Say Say Indra dan kemudian Razaki Persada. Pengganti Mag Say Say adalah Said Sijaruddin, mantan wartawan yang bertugas di Batam. “Selain saya, di KPU Kepri ada Den Yealta (Ketua KPU Kepri), Tibrani dan Said Sijaruddin,” katanya. Sementara itu, Razaki Persada, yang telah ditetapkan sebagai Ketua Bawaslu Kepri mengatakan, surat pengunduran dirinya sebagai anggota KPU Kepri telah dibuat pada 20 September 2012, namun baru diajukan

kepada KPU Kepri pada Senin (24/9). “Surat penguduran diri saya masih diproses. Tetapi secara otomatis sekarang saya bukan lagi anggota KPU Kepri,” katanya. Ia ikut seleksi sebagai anggota Bawaslu Kepri lantaran masa jabatannya di KPU Kepri akan berakhir pada Mei 2013. Selain itu, Razaki dua periode menjabat sebagai Komisioner KPU Kepri dan se belumnya dua periode sebagai Komisioner KPU Batam. “Saya ingin ada regenerasi, beri peluang kepada teman-teman lainnya untuk menjadi anggota KPU Kepri. Lagi pula di Bawaslu merupakan tantangan baru,” katanya. (fur)

SUTANA/HALUAN KEPRI

MEMBAHAYAKAN PENGENDARA — Bendera salah satu pasangan Calon Walikota Tanjungpinang berjejer memenuhi pembatas jalan baru arah Tanjunguban di KM 8 Tanjungpinang membahayakan pengendara, Selasa (25/9). Pasalnya, tiang bendera itu jatuh ke badan jalan dan ini membahayakan pengendara.

Panwaslu Kab/Kota Dibentuk Oktober TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Riau menargetkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten/kota di wilayah itu sudah terbentuk akhir Oktober. Ini lebih cepat satu bulan dari instruksi pusat. "Bawaslu pusat menargetkan panwaslu kabupaten/ kota di Kepulauan Riau (Kepri) terbentuk pada akhir November 2012, namun kami akan mempercepatnya agar pengawasan terhadap proses verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2014 berjalan optimal," kata Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada, di Tanjungpinang, Selasa (25/9). Ia mengatakan, Bawaslu Kepri akan membentuk Panwaslu Kabupaten Bintan, Lingga, Kepulauan Anambas, Natuna, Karimun dan Kota Batam. Sedangkan masa jabatan tiga anggota Panwaslu Tanjungpinang yang dilantik pertengahan 2012 berakhir pada Februari 2013. Panwaslu Tanjungpinang juga ditugaskan untuk melakukan verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2014.

"Masa jabatan Panwaslu Tanjungpinang berakhir Februari 2013, namun kami masih mempertimbangkan apakah jabatannya diperpanjang atau perlu dilakukan perekrutan ulang. Pertimbangan itu juga tergantung pada masukkan dari berbagai elemen masyarakat," ungkapnya. Bawaslu Kepri juga masih menunggu keputusan pusat terkait tim seleksi calon anggota Panwaslu kabupaten/ kota. Tim seleksi dapat dibentuk di setiap kabupaten/ kota, kecuali Tanjungpinang, atau satu tim seleksi membentuk enam Panwaslu kabupaten/kota. "Kami minta dukungan anggaran dari pusat agar seluruh kegiatan termasuk pembentukan tim seleksi dapat dilaksanakan secepatnya," katanya.. Tugas anggota Panwaslu kabupaten/kota dalam waktu dekat adalah mengawasi penyerahan kartu tanda anggota partai politik dan mengawasi kinerja penyelenggara pemilu. Kartu keanggotaan partai politik paling lama diserahkan kepada KPU kabupaten/kota pada 29 September 2012.

"Panwaslu wajib mengawasi berapa jumlah partai yang menyerahkan kartu anggota partai, dan berapa pula jumlah anggota partai yang dilaporkan kepada KPU kabupaten/kota. Partai dan penyelenggara pemilu jangan cobacoba untuk bermain, seperti masih menerima kartu keanggotaan setelah 29 September 2012," ujarnya. Razaki mengungkapkan, verifikasi faktual parpol calon peserta pemilu 2012 tingkat kabupaten/kota dilaksanakan pada 26 Oktober 2012 hingga pertengahan November 2012. Bentuk verifikasi ada dua yaitu kepengurusan partai di kabupaten/kota dan keanggotaan partai di kabupaten/ kota yang jumlahnya harus 1000 orang atau seperseribu. "Tahapan ini rawan terjadi penyimpangan, yang berpotensi dilakukan oleh penyelenggara. Karena itu kami berharap akhir Oktober 2012 Panwaslu kabupaten/kota sudah ada untuk mengawasinya," katanya. (fur)

Razaki

DPC Jowo Manunggal Tpi Terbentuk

Ferry

TANJUNGPINANG (HK) — Pagayuban Jowo Manunggal Tanjungpinang terbentuk. Iskandar dipercaya menahkodai organisasi yang sebelumnya terbentuk di Kota Batam ini, sekretarisnya, Gusmus. Ketua Umum DPP Jowo Manunggal, Indra Isputranto mengatakan, terbentuknya DPC Jowo Manunggal Tanjungpinang bertujauan melestarikan seni dan budaya Jawa. Paguyuban akan merangkul semua suku Jawa yang ada di Kota Seribu Pantun ini. "Kami telah membentuk

DPP Jowo Manunggal di Batam sebelumnya, dan di Kota Tanjungpinang ini ialah DPCnya. Untuk itu, kepengurusan disini akan merangkul semua suku Jawa," kata Indra, Minggu (23/9) lalu di Jalan Bukit Asri Kota Tanjungpinang. Paguyubun yang terbentuk sejak tahun 2005 lalu itu, lanjut Indra, baru membentuk DPC Jowo Manunggal Tanjungpinang. Tetapi, yang akan datang, Jowo Manunggal akan membentuk DPC di berbagai daerah se-Provinsi Kepri, seperti di Bintan, Tanjungbalai Karimun, Anambas, Natuna dan Lingga.

Menurut Indra, paguyuban Jowo Manunggal, selain melestarikan Budaya Jawa di tanah Melayu, juga akan membantu sesama orang Jawa yang termasuk di dalam kepengurusan Jowo Manunggal. "Kami bukan hanya melestarikan seni dan budaya, namun kami juga akan menolong atau membantu sesama, jika mereka mendapatkan bencana dan mereka harus terdaftar di dalam wadah Jowo Manunggal terlebih dahulu, "paparnya. Lebih lanjut dikatakan Indra, Jowo Manunggal di Batam, telah membentuk

sebuah koperasi yang diperuntukkan bagi anggota Jowo Manunggal. Koperasi tersebut, bertujuan membantu para anggota yang kekurangan modal untuk berwirausaha dan bungan koperasinya sesuai dengan ketentuan koperasi saat ini. Terkait politik, Indra menegasan, anggota Jowo Manunggul membebas anggotanya memilih calon pemimpin daerahnya ataupun masuk di partai politik. "Kita organisasi sosial. Kalau ada anggota berpolitik ya monggo. Kita bebaskan mereka," pungkas Indra. (cw53)


5

OPINI & LAYANAN UMUM Rabu,

26 September 2012

Hilangnya Visi Ke-Tuhanan TAJUK

Kekerasan Pelajar di Natuna KEKERASAN yang dilakukan sesama pelajar masih memprihatinkan. Kasus yang terbaru terjadi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulaun Riau. Sebanyak 27 pelajar kelas II SMKN I Kelautan dan Perikanan mengalami kekerasan yang dilakukan senior mereka di asrama sekolah, tempat tinggal pelajar tersebut. Kasus ini pun telah diadukan ke-27 pelajar tersebut ke DPRD Natuna. Dari pengakuannya, tindakan kekerasan yang dilakukan senior itu kerap kali mereka terima. Bahkan salah satu dari mereka, babak belur dihajar sembilan orang seniornya. Kasus ini tentu membuka perhatian kita bahwa praktik kekerasan oleh sebagian pelajar masih terjadi. Dan ini membutuhkan pengawasan serta penanganan yang lebih serius. Penanganan ini pun tidak boleh menempatkan para pelajar tersebut hanya semata-mata sebagai objek, baik pelaku maupun sasaran kekerasan adalah mereka dalam posisi sebagai korban. Kita tidak bisa mengatakan kekerasan sesama pelajar adalah perilaku yang lumrah hanya karena terjadi di setiap zaman. Generasi orang tua sekarang pasti pernah mengalami, melihat, atau mendengar perilaku kekerasan sebaya saat mereka remaja. Begitu juga mungkin generasi-generasi sebelumnya. Namun, itu tidak berarti praktik dan perilaku tersebut dibiarkan. Dari data yang ada secara kuantitas telah terjadi peningkatan kasus kekerasan terhadap pelajar. Hasil riset Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang dilansir Juli lalu misalnya, menunjukkan bahwa 87,6 persen responden mengaku mengalami tindak kekerasan di sekolah dalam berbagai bentuk. Dari jumlah itu, sebanyak 42,1 persen mengalami kekerasan oleh teman se-kelas dan 28 persen oleh senior mereka. Meningkatnya kasus kekerasan pelajar sangat mungkin juga diakibatkan oleh sikap permisif orang tua (memberikan kebebasan kepada anak tanpa ada usaha untuk mengarahkan atau memberikan bimbingan. Tapi kita menganggap bahwa kekerasan itu sebagai hal biasa. Karena dianggap sebagai hal yang lumrah itulah, penanganan terhadap kasus kekerasan sering kali tidak sungguh-sungguh, hanya menghilangkan gejala tetapi tidak membasmi akar persoalan. Pada banyak kasus, benih kekerasan tersemai akibat kelonggaran sekolah terhadap aktivitas dan kegiatan para siswa di sekolah. Kelonggaran itu pada umumnya terjadi saat masa orientasi sekolah yang kemudian berubah menjadi arena perploncoan, diwariskan dari generasi ke generasi. Sehingga intensitas kekerasan makin meningkat ditunjang dengan perkembangan pesat informasi dan tontonan yang tanpa disadari “mendidik ” para pelajar untuk terbiasa dan meniru perilaku kekerasan. Ada banyak faktor yang menyebabkan kekerasan di kalangan remaja. Berbagai macam faktor-faktor tersebut tentu akan membentuk mata rantai yang menjadi siklus kekerasan. Jadi salah satu cara agar memutus siklus kekerasan itu dari sekolah adalah dengan mewujudkan suasana “kegembiraan belajar”. Sebab sistem pendidikan kalau hanya berorientasi pada hasil akan memaksa anak didik kehilangan suasana batin sehingga moralnya menjadi merosot. ***

CAKAP BIJAK “MANUSIA hanya mempunyai dua cara untuk belajar, satu dengan membaca dan satunya lagi berkumpul dengan orangorang yang lebih pintar.” (Will Rogers, Entertainer)

“ORANG yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda.” (Dale Carnegie, Penulis)

SESUNGGUHNYA visi kehidupan manusia telah ditentukan Tuhan melalui ajaran agamanya. Tapi entah kenapa ketika pesan itu diberikan manusia malah acuh dan lebih pilih membangun visi sendiri. Visi menurut akal pikiran semata tanpa bimbingan wahyu.

Ahmad Tamimi Pemerhati Sosial Keagamaan dan Sekretaris Eksekutif PMB Kota Batam Orientasinya begitu sempit dan singkat, cenderung menjadikan nafsu sebagai penentu. Akibatnya, keberadaan serta prosesi kehidupan yang dijalani manusia tidak menyentuh level yang hakiki dari maksud penciptaan. Dalam konteks inilah prilaku manusia modern tampak kehilangan arah dan tujuan. Alur drama kehidupan dari Tuhan idealnya menjadi pedoman dasar bagi setiap manusia dalam mengharungi bahtera kehidupan. Sikap ini merupakan konsekuensi logis dari kesadaran manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya. Andaikan proses kehidupan yang dijalani tidak sesuai dengan semangat ketuhanan, maka sudah tentu akan mengalami ketimpangan bahkan terjadinya perlawanan terhadap hukum dualitas dan keseimbangan. Akibatnya pola hidup manusia akan menjadi kacau-balau diporak-porandakan oleh prilaku yang menyimpang, karena prosesi yang dijalani tidak sesuai dengan maksud penciptaan. Salah satu contoh konkrit, jika kita membeli motor produk Jepang misalnya, tentu cara penggunaan dan perawatan harus sesuai dengan buku panduan dari perusa-

haan itu. Namun, apa yang akan terjadi jika motor yangdibeli dari produk Jepang tapi sistem penggunaan dan perawatannya menggunakan buku panduan buatan Amerika, mungkin dalam beberapa waktu yang terhitung begitu singkat motor tersebuat akan mengalami kerusakan bahkanhancur. Begitulah perumpamaan tentang pentingnya merelevansikan visi kehidupan manusia dengan selera ketuhanan. Hari ini manusia seakanakan lupa diri, lupa asalnya, lupa ia sedang dimana dan hendak kemana. Pada tingkat tingginya mereka lupa tujuan hidup bahkan dalam waktu yang bersamaan juga lupa akan Tuhannya.Sikap lupa itu dapat dilihat dari rendahnya penghambaan dan pengabdian dalam hidup, bentuk penghambaan itu telah berubah kedalam parian lain, varian baru yang terkadang menjadikan sosok Tuhan sering digantikan dengan benda-benda dan tahta yang selalu diagungkan. Tuhan yang senantiasa bersemayam dalam setiap diri telah beransur-ansur digusur keberadaannya, kini yang dominan adalah bendabenda dan tahta. sehingga cara dan gaya hidup dalam

memandang segala sesuatunya cenderung diukur dari kacamata materi. Jebakan paham materialisme telah berhasil menguasai diri sehingga raga tak berdaya jiwa dan pikiran terkungkung olehnya. Padahal jiwa dan pikiran itu fitrahnya selalu ingin bebas dan lepas dari penjara-penjara materi yang sangat terbatas. Kini jeratan materi itu telah membatasi bahkan memisahkan antara sang diri sejati dengan Tuhannya, antara Tuhan dan materi masing-masingnya dipandang memiliki kekuatan antagonistik. Buktinya hari ini manusia telah berhasil menjadikan kedigdayaan rasio dan materi sebagai pengganti Tuhan sekaligus sebagai bentuk Tuhan yang baru. Inilah yang setiap waktunya mereka perebutkan, dan secara tidak lansung mereka mengucapkan “selamat tinggal Tuhan”, dalam bahasa Nietszche bahwa“Tuhantuhan telah mati” karena manusia telah berlombalomba meninggalkannya dengan mengejar selain Tuhan. Sungguh manusia telah kehilangan tempat berpijak, mereka tidak lagi bisa membedakan mana yang sementara dan mana yang abadi, mana yang relatif dan mana pula yang absolut. Suasana hiruk-pikuk dunia yang penuh dengan warna-warni telah mengaburkan nilai-nilai dasar yang fitrah. Kini nilainilai itu telah tergusur oleh kesibukan dunia semata tanpa menjadikan dunia sebagai ladang menuju akhirat. Imam al-Ghazali juga pernah mengingatkan kita bahwa dunia bukanlah tujuan tapi alat untuk menggapainya. Karena alat tentu jangan terlalu diagungkan atau digenggam terlalu erat,

SEBAGAI kota industri, kebutuhan BBM di Batam memang cukup tinggi. Untuk tahun 2012, Batam mendapat jatah BBM jenis premium 135,352 kiloliter sedangkan solar 74,843 kiloliter. Tahun 2011 silam, Batam mendapatkan premium sebanyak 186.571 kiloliter dan solar solar bersubsidi 85.954 KL. Banyaknya industri di Batam inilah yang diduga sebagai penyulut sekelompok orang untuk “bermain minyak”. Karena minyak itu licin, maka para spekulan pun harus siapsiap menyediakan “pelicin” bagi keberlangsungan usaha mereka. Maka, tak heran jika persoalan kelangkaan BBM di Batam menjadi seolah-olah tak akan pernah berakhir. Sebabnya tentu saja masalah disparitas harga yang menggiurkan, antara BBM bersubsidi dengan BBM non subsidi. Salah

seorang pelaku sudah mengaku, dia berani membeli solar di SPBU dengan harga lebih. Tentu saja itu karena keuntungan yang bisa diraupnya juga bisa berlipat-lipat jika ia berhasil menjual solar tersebut dengan harga industri. Setiap dari kita yang tidak ikut “bermain minyak” tentulah sangat gondok tatkala datang ke SPBU saat hendak mengisi tangki kendaraan mendapati pengumumam di pintu masuk; PREMIUM HABIS atau SOLAR HABIS. Terpaksa kita berputar, mencari SPBU lain. Itu pun belum tentu ada. Kalaupun ada premium atau solar, terpaksa ikut antrean panjang. Bagi pengguna premium, mungkin masih bisa beralih ke pertamax. Tapi yang pakai solar? Belakangan ini, sudah cukup sering kita

Dharma dengan pasangannya Johnson Napitupulu hanya memperoleh 11 suara. Dilahirkan di ibu kota Kerajaan Riau Lingga, Daik Lingga, 18 Maret 1949, Nyat mengawali karirnya sebagai guru SD di kampung halamannya sejak tahun 1967. Memperoleh tugas belajar di Universitas Riau,

tahun 1984 ia kemudian ditugaskan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Batam. Selain memegang jabatan birokrasi tersebut, Nyat juga dipercaya menjadi Ketua PGRI Batam. Selama kuliah (1980-1984), ia selain dikenal sebagai asisten dosen dalam bidang administrasi pendidikan, juga men-

jadi tokoh kampus. Karyanya bersama teman-teman seangkatannya sampai sekarang masih hidup, yakni koran kampus “Bahana Mahasiswa.” Di masa-masa akhir jabatannya sebagai wali kota, Nyat mengajukan diri masuk ke bursa pencalonan Gubernur Kepri. Ia yang saat itu perpasangan dengan Soerya Respationo akhirnya kalah tipis

Surat Pembaca

Puluhan Siswa Terjaring Razia

Hormat Saya Ardi Warga Karimun

Yuri Wartawan Haluan Kepri mendengar atau membaca berita tentang penangkapan pelansir solar. Modusnya sama saja seperti yang sudah-sudah. Mobil dimofikasi kemudian mengisinya di sejumlah SPBU. Sebagai pengguna solar ataupun premium, tentu kita berharap permasalahan ini bisa menemui ujung pangkal, bukan hanya pangkalnya saja yang terang. Pun demikian dengan proses penyelidikan terhadap orang-orang yang disangka sebagai pelaku penimbun atau pelansir BBM bersubsidi oleh aparat terkait. ita tunggu saja, apakah polisi berani menyibak tirai yang membatasi antara pengemudi atau pemilik lori dengan tokoh yang mengatur semua itu. Semoga.***

Nyat Kadir, Simbol “Perlawanan” di Masa Transisi (2) HASIL pemilihan walikota pada saat itu berjalan amat ketat, dimulai pada pemilihan enam besar, tiga besar sebelum akhirnya Nyat terpilih sebagai wali kota dengan perolehan suara 50 persen lebih satu. Bersama pasangannya Asman Abnur, Nyat memperoleh 19 suara dari 30 suara sah anggota DPRD Batam. Sementara plt wali kota Batam yakni Nazief Soesila

gai khalifah dimuka bumi (QS.al-Baqarah: 2. 30). Dengan kata lain, hadirnya manusia sebagai perpanjang “tangan Tuhan” untuk memakmurkan bumi. Ia telah menciptakan segala pasilitas yang ada, akal, hati dan indra untuk memahami, menggali serta mengembangkan potensi melalui ayat-ayat Tuhan yang terhampar luas untuk kelansungan dan kemudahan hidup manusia. Tapi, kita dituntut untuk hati-hati agar tidak terjebak dengan segala warna-warni dan kemegahan dari setiap pa-silitas itu. Sebab, semua itu tidak lebih sebagai ujian dan alat bagaimana manusia dapat secara utuh menuju-Nya melalui satu aturan yang terdiri dari dua jalan pilihan. Di sisa umur kita yang begitu singkat ini, marilah kembali mengevaluasi diri seraya merenung terkait dengan hakikat penciptaan agar perjuangan hidup menjadi terarah dan punya makna di hadapan Tuhan. Tuntutlah ilmu agama untuk beragama, karena sesungguhnya agama sebagai jalan yang sekaligus merupakan konsekuensi kelanjutan dari kontrak kita kepada Tuhan melalui janji primordial ketika proses ruh akan ditiupkan di alam rahim.Dalam rangka janji itulah salah satunya kita menjadikan Tuhan sebagai satusatunya arah visi kehidupan, maka apapun yang kita lalukan didunia ini dalam rangka menuju Tuhan. Menjadikan selain Tuhan sebagai tujuan tunggu saja ketidakbahagiaan bahkan kehancuran.***

SELAMAT pagi Satpol PP Kabupaten Karimun. Tolong razia pelajar yang bolos sekolah atau keluyuran pada jam sekolah. Mereka (pelajar) yang masih memakai seragam sekolah tersebut sering terlihat di sejumlah warnet dan tempattempat umum di pusat kota.

Menyanyah

Bermain Minyak

namun tidak pula dilepaskan.Artinya dalam perjalanan ini kita dituntut untuk pelanpelan dan hati-hati jangan lupa rambu-rambu, sebab sedikit saja lalai akan membuat kita terjerembab di jalan kenistaan. Sebagai upaya merespon hal ini, secara implisit Alqur’an telah mengisyaratkan tentang hubungan sekaligus tujuan manusia terhadap Tuhannya. Menelusuri kilas balik prosesi kejadian manusia, bermula dari unsur tanah, air mani, segumpal darah, dari segumpal darah menjadi segumpal daging lalu diciptakan tulang-belulang, tulangbelulang itu dibungkus dengan daginghingga menjadi bentuk manusia. (QS. AlMu’minun, 12). Sebelun ruh ditiupkan kejasad, terjadi dialog singkat antara Tuhan dan ruh. Tuhan bertanya” apakah aku ini Tuhanmu?..lalu ruh itu menjawab”ia bahwa engkau adalah Tuhanku” (QS. Al-‘Araf. 172). Adapun konsekuensi dari pengakuan ini adalah lahirnya kesediaan untuk tunduk dan patuh (Islam) bahwa sesungguhnya hidupku segala perbuatan serta matiku tertuju hanya kepada-Mu semata. Dari-Mu aku ada dan hanya kepada-Mu aku akan kembali. Jadi, jelas sudah bahwa Tuhan adalah satu-satunya tempat kita menuju, siapapun dari manapun ia serta warna apapun kulitnya visi hidup kita sama yaitu Tuhan sebagai titik sentral. Untuk itu marilah sejenak kita merenung, Tuhan telah menciptakan manusia seba-

dengan jago lainnya yakni pasangan Ismeth bdullah-HM Sani. Mengisi kekosongannya, Nyat mendirikan sebuah lembaga intelektual dan pemberdayaan masyarakat bernama “Nyat Center.” Belakangan, ia sempat dipercaya sebagai Ketua DPW PKB Kepri sebelum akhirnya kini duduk sebagai dewan penasehat Partai Nasdem. (Edi Sutrisno)

JAWAB TERIMA kasih atas masukannya. Kami dari Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kabupaten Karimun kerap kali melakukan razia. Bahkan kemarin kami berhasil mengamankan 25 siswa di sejumlah tempat. Ke-25 siswa tersebut di antaranya 5 siswa SMP dan selebihnya siswa SMA dan SMK. Sebagian siswa terjaring saat bermain "game online" di warnet dan sebagian lainnya keluyuran di tempat umum. Razia dilakukan mulai dari warnet di kawasan Kapling, Pelipit hingga Jalan Setiabudi. Kemudian dilanjutkan ke kawasan Bukit Senang dan jalan lingkar atau coastal area. Sebagian besar yang terjaring masih memakai baju kurung yang merupakan seragam sekolah, sebagian lainnya berpakaian biasa namun seragam sekolahnya disimpan di dalam tas. Mereka kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP untuk pendataan sekaligus pemeriksaan tas dan telepon genggam terhadap kemungkinan menyimpan video porno. Siswa yang terjaring razia tersebut diberi pembinaan dan selanjutnya dikembalikan ke sekolah masing-masing. Razia ini sifatnya pencegahan. Untuk tindakan selanjutnya kami serahkan kepada masing-masing kepala sekolah.

Pojok

Hormat Kami Ariyandi Kepala Satpol PP Karimun

√ DPR Coret Anggaran Gedung DPD - Sesama dewan dilarang saling coret loh pak! √ Berita Menhan Nikahi Penyanyi Minta Dicabut - Pernikahan itu benar atau bohong gak yaa? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

Rabu 26 September 2012

6

KEPALA Kantor Wilayah BPN Kepri, Teddy Setiadi SH CN dan Ir Virgo Eresta Jaya M,Eng foto bersama dengan masyarakat, pegawai TEDDY Setiadi SH, CN di dampingi Nyonya Setiadi dan Ir Virgo Eresta Jaya M,Eng memotong Nasi Tumpeng. pemerintah dan pegawai swasta usai menerima sertifikat tanah secara simbolis.

BPN Batam Peringati Hari Agraria Nasional ke-52 BADAN Pertanahan Nasional (BPN) Batam memperingati Hari Agraria Nasional yang ke-52. Kegiatan tersebut dimulai dengan pelaksanaan upacara bendera yang dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah BPN Kepri, Teddy Setiadi SH CN di kantor BPN Batam, Sekupang, Senin (24/9). Dalam kesempatan itu, Teddy Setiadi membacakan amanat Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Hendarman Supanji dengan tema "Dengan Sapta Tertib Pertanahan Kita Tingkatkan Pelayanan Masyarakat". "Pagi ini kita memperingati Hari

KEPALA Kantor Wilayah BPN Kepri, Teddy Setiadi SH CN menyampaikan sambutan.

KEPALA Kantor BPN Batam, Ir Virgo Eresta Jaya M,Eng menyampaikan sambutan.

TEDDY Setiadi menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada salah se-orang pegawai perusahaan swasta.

SELURUH Kepala Kantor BPN Kabupaten dan Kota se-Kepri mengikuti upacara.

KELOMPOK paduan suara menyanyikan lagi Indonesia Raya.

CMYK

Agraria Nasional yang ke-52. Hari ini juga merupakan Hari Tani Nasional. Atas nama BPN RI saya mengucapkan selamat merayakan "Hari Agraria Nasional dan Hari Tani Nasional tahun 2012," kata Teddy Setiadi. Disampaikannya, semua unit kerja di BPN RI, wilayah dan Kota harus melakukan tugas yang sesuai dengan Standar Operasional Pekerjaan(SOP). Sehingga, tugas pelayanan masyarakat bisa terukur, jelas, cepat, efektif serta mencapai target. Bagi pelayanan kantor wilayah maupun setiap kantor pertanahan Kabupaten Kota yang mendapat zero complaint

dan memberikan pelayanan terbaik, akan diberikan reward. Sebaliknya, bagi yang melakukan kesalahan tentunya akan diberikan sanksi yang sama. Sementara, Kepala Kantor BPN Batam, Ir Virgo Eresta Jaya M,Eng dalam sambutannya mengatakan, untuk tahun anggaran 2012, BPN Batam akan menyelesaikan sebanyak 1287 bidang sertifikat tanah prona yang ada di Kota Batam. Bahkan pada hari itu (Senin,red), BPN menyerahkan 20 bidang sertifikat secara simbolis yang sudah selesai prosesnya. Diantaranya penyerahan kepada instansi pemerintah, perusahaan swasta,

masyarakat dan sarana ibadah. "Di antaranya, untuk Kelurahan Mangsang 175 bidang, Kelurahan Sungai Binti 375 bidang, Kelurahan Sungai Langkai 600 bidang, Kelurahan Tanjung Sari 287 bidang. Sedangkan untuk realisasinya hingga bulan Agustus 2012, Kelurahan Mangsang 85 bidang, Kelurahan Sungai Binti 17 bidang dan Kelurahan Tanjung Sari 107 bidang. Jadi total semuanya 209 bidang, 761 bidang lainnya dalam proses pada bulan September," papar Virgo.*** Narasi : Nov Iwandra Foto: Humas BPN Batam

KEPALA Bidang Tata Usaha dan Humas M Thamzil SH,MH me- KASIE BPN Batam, H Rizal Sos membacakan Doa. nyampaikan sambutan.

TEDDY Setiadi menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada salah se-orang masyarakat. TEDDY Setiadi menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada salahse-orang pegawai Instansi pemerintah.

TEDDY Setiadi SH CN menyalami tamu undangan usai upacara.

TEDDY Setiadi memberikan salam kehormatan kepada M Thamzil selaku pemimpin upacara.

PEMIMPIN upacara, M Thamzil memberikan penghormatan kepada Inspektur upacara, Teddy Setiadi. KABID, Kasie dan Staf BPN Batam mengikuti upacara.

PEGAWAI dan karyawan BPN Batam mengikuti upacara.


7

SAMBUNGAN Rabu,

Revisi UU

Sambungan hal 1 inginan sejumlah anggota DPR untuk merevisi UU KPK justru akan ditumpangi oleh kepentingan lain. Seperti kepentingan para koruptor dengan menyebar materi kepada anggota DPR. Untuk itu, KPK akan melakukan monitoring atas berbagai upaya yang dilakukan koruptor dalam melemahkan KPK. "DPR harus diselamatkan. Kami tidak inginkan, DPR nanti justru akan dimusuhi rakyat dengan upaya ini," kata Busyro. Dalam kegiatan yang dilaksanakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam itu, Busyro juga menuding orang-orang yang sengaja memperlemah lembaga KPK sebagai peneror. Teror ini dilakukan dengan mempreteli kewenangan-kewenangan yang dimiliki KPK, termasuk rencana pembentukan Lembaga Pengawas KPK. "Kalau ada pihak-pihak yang ingin mempreteli KPK, bisa dianggap sebagai teror," katanya. Sementara itu dalam pemaparannya, Busyro menyatakan, pers sebagai mitra strategis pemberantasan korupsi. Era reformasi, mendorong media berperan

lebih besar dengan prinsip transparansi yang menjadi kebutuhan masyarakat. "Dalam proses penegakan hukum, media sangat berperan dalam menegakkan kebenaran," ucapnya. Terima 51.592 Pengaduan Tidak semua laporan atau pengaduan dari masyarakat bisa ditangani oleh KPK. Laporan atau pengaduan yang merupakan kewenangan KPK adalah yang belum ditangani aparat penegak hukum lain dan telah didukung bukti permulaan yang cukup yang akan ditindaklanjuti ke proses penyelidikan, penyidikan dan tuntutan. Kabag Ligitasi dan Bantuan Hukum Biro Hukum KPK, Nur Chusniah menyebutkan, sejak 2004 hingga Desember 2011, KPK telah menerima sebanyak 51.592 laporan atau pengaduan. Dari jumlah ini, sebanyak 51.280 laporan atau pengaduan telah ditelaah. "Hanya sebanyak 8.374 laporan atau pengaduan yang berindikasi tindak pidana korupsi," ungkapnya. Mantan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur ini menjelaskan, ter-

muat berita dengan sumber di BIN yang menyatakan Purnomo memiliki hubungan khusus dengan Sundari. Dalam berita itu juga disebutkan, seorang agen intelijen BIN sudah mengkonfirmasi kebenaran keduanya sudah menikah selama lima tahun. Sumber tersebut pun menyebutkan Purnomo sempat membelikan sebuah rumah dan mobil mewah senilai miliaran rupiah untuk Sundari. Bantah Ancam Wartawan Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Hartind Asrin membantah telah mengancam wartawan The Jakarta Post yang menulis berita pernikahan Menteri Purnomo Yusgiantoro dengan Sundari Sukotjo. Isu ini sempat merebak di kalangan wartawan.

kata lain, tanggung jawab Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berada di tangan pemerintah daerah," kata Kherzuli. Sebagai langkah guna mengatasi krisis air, PDAM Tirta Kepri berencana akan membuat sumursumur bor. "Untuk mengatasi kekeringan kita akan membangun

untuk pembangunan sarana dan infrastruktur seperti jalan raya, saluran irigasi, pelabuhan. Bukan pembangunan gedung DPD. Anggota Komisi IV DPR ini juga mengingatkan agar sebaiknya DPD fokus terhadap salah satu kewenangannya, yakni memberi pertimbangan kepada Banggar terhadap alokasi anggaran untuk daerah, bukan malah mengurusi pembangunan kantor di daerah. "Memang DPD kerjanya hanya ngurusi pengadaan kantor di daerah saja. Lebih baik fokus pada fungsinya memberikan pertimbangan pada Banggar, mana program yang pro ke daerah dan mana yang tidak," kata Tamliha. Dengan DPD fokus mempelajari nota keuangan yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Agustus lalu itu, DPD bisa mendorong anggaran

kalah harus terjun ke luar pesawat tanpa menggunakan parasut. Bayangkan! “Alangkah mengerikan dan kejamnya mereka!” teriak seorang murid mendengar cerita tersebut. “Memang, benar,” jawab

Guru, “Tapi dengan begitu justru permainan menjadi semakin asyik!” Kemudian ia melanjutkan bicara, “Engkau baru bisa mensyukuri hidup bila pernah mempertaruhkannya.” (smw)

Hidup Sehat

Sambungan hal 1 "Cantik itu tidak harus banyak mengeluarkan uang. Kalau aku itu makan lebih makan yang sehat. Banyak minum air putih, dan kurangi junk food. Olahraga nggak ada waktu banyak, seminggu sekali waktunya 15 menit efektif," ucapnya saat dijumpai usai preskon drama serial Cinta Cenat Cenut III (CCC III), di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (24/9). Gadis berambut indah kelahiran Tangerang, 3 Juni 1994 ini merasa tidak cukup jika sebuah kecantikan dimaknai hanya ke-

yang penting untuk daerah agar disahkan Banggar DPR. Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran (FITRA) melansir, DPD RI mengalokasikan anggaran Rp763,6 miliar untuk Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur DPD RI pada RAPBN 2013. Dari anggaran sebesar itu, Rp699, 7 miliar diperuntukkan bagi pembangunan gedung DPD di daerah, Rp44,5 miliar untuk layanan perkantoran, Rp900 juta untuk kendaraan bermotor, Rp8,3 miliar untuk peralatan dan fasilitas perkantoran, dan Rp10 miliar gedung/ bangunan. FITRA berharap DPR mencoret alokasi anggaran tersebut, terutama pembangunan kantor DPD di daerah, karena dinilai sebagai bentuk pemborosan keuangan negara, dan bukan program yang prioritas. (ant)

Mempertaruhkan

Sambungan hal 1 bermain judi dengan kartu. Awalnya mereka bertaruh dengan uang dan harta yang melekat di badannya. Nah, semakin lama lantaran tidak ada lagi yang dipertaruhkan, mereka bertaruh dengan hidupnya. Yang

sumur-sumur bor," ujar Direktur Utama PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik. Hingga kini, belum ada upaya konkrit yang dilakukan pemerintah daerah. Persoalan kekeringan air akibat kemarau berkepanjangan ini seolah tidak menjadi masalah serius. (cw64)

DPR Coret

Sambungan hal 1 lalu juga Banggar hapus alokasi anggaran itu. Masih banyak prioritas lainnya, seperti program pangan, energi, dan program riil lainnya untuk rakyat yang harus dianggarkan," ungkapnya. Politisi PPP ini menyatakan, bunyi UU MD3 yang menyatakan DPD berkantor di daerah, tidak mesti diartikan harus membangun gedung baru. DPD, kata Tamliha, bisa berhemat dengan memanfaatkan gedung yang tak terpakai di daerah. "DPD mestinya mencontoh DPR yang membatalkan pembangunan gedung baru karena tuntutan rakyat menghendaki kita untuk berhemat, mengalihkan anggaran yang kurang prioritas ke program prorakyat," ujarnya. Menurut Tamliha, rakyat di daerah saat ini lebih membutuhkan alokasi anggaran yang besar

"Engak ada. Semua sudah diselesaikan dengan baik," kata Hartind. Hartind mengakui Bagus Saragih, wartawan tersebut, sempat dipanggil ke Kementerian Pertahanan pada 21 September lalu. "Untuk memberikan konfirmasi bantahan atas berita yang dibuat," tuturnya. Pembicaraan pun, kata dia, berjalan dengan baik. "Bahkan Pak Purnomo memanggil dia (Bagus) sebagai 'anak saya'," kata Hartind. Permasalahan itu pun dianggap selesai dengan jaminan pemuatan bantahan atas berita tersebut dalam bentuk hak jawab pada 22 September 2012. Hartind pun mengaku tak mempermasalahkan lagi urusan tersebut setelah hak jawab yang diinginkan terbit. (ti)

Bintan Krisis

Sambungan hal 1 memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan irigasi merupakan prioritas utama di atas semua kebutuhan lain. "Oleh karena itu, Pemerintah maupun pemerintah daerah (pemda) harus bertanggung jawab terhadap ketersediaan air baku untuk air minum. Dengan

hadap seluruh pengaduan yang masuk, KPK akan melakukan proses verifikasi. Penilaian verifikasi dilakukan apakah laporan atau pengaduan yang diterima terdapat dugaan tindak pidana korupsi, didukung bukti permulaan yang cukup dan sudah sesuai dengan persyaratan pasal 3 PP 71 tahun 2000. Bukti permulaan yang cukup, sekurang-kurangnya terdiri atas dua alat bukti. Termasuk dan tidak terbatas pada informasi atau data yang diucapkan, dikirim, diterima atau disimpan. Baik secara biasa maupun elektronik ataupun optik. "Ketika KPK melakukan penyelidikan harus jelas, siapa tersangka dan apa perbuatannya," katanya. Sementara dalam proses penyidikan, tidak berlaku peraturan perundang-undangan lain dalam hal seseorang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Ketentuan ini membebaskan penyidik KPK untuk terlebih dahulu memperoleh izin pihak lain. Seperti untuk penyitaan dari pengadilan dan memanggil atau menahan tersangka yang berstatus pejabat negara. ***

Purnomo Nikahi

Sambungan hal 1 Dimas mengatakan, hingga saat ini redaksi The Jakarta Post tidak merasa harus melakukan pencabutan berita dan menyampaikan permintaan maaf terkait pemberitaan tentang pernikahan tersebut. “Kami memuat hak jawab dari yang bersangkutan sesuai kode etik, terbit Sabtu (22 September 2012),” ucap Dimas. Ia juga menyatakan, hingga saat ini, tidak ada pengaduan soal ancaman dari Kementerian Pertahanan yang diterima reporternya. Namun Dimas membenarkan ada seorang reporter yang datang ke kantor Kementerian untuk bertemu Purnomo dan mengklarifikasi. Dimas memastikan tidak ada gangguan fisik pada reporter tersebut dan tidak ada intimidasi terhadap redaksi. The Jakarta Post pernah me-

26 September 2012

masan luarnya saja. Inner beauty juga sangat berpengaruh dalam memberikan sebuah kesan positif. "Cantik itu bukan cuma dari luar tapi personal, dalam hati dan kecantikan dalamnya juga. Seperti kalau aku ngerawat rambut itu biasa saja, nggak sering ke salon. Nggak nggak perawatan khusus untuk kesehatan rambut, saat mandi cukup pakai sampo atau kondisioner saja," ujar pemuja Natalie Portman dan Nadya Hutagalung itu. Eriska Reinisa dikenal sebagai model, bintang iklan dan pemain

sinetron. Ia menamatkan pendidikannya di SMA Negeri 7 Tangerang. Wajahnya dikenal publik setelah memenangkan ajang Clear Hair Model dan membintangi sinetron Cinta Cenat Cenut bersama Smash. Eriska mengawali karirnya dari ajang pemilihan model Kawanku pada tahun 2008. Sejak itu wajahnya semakin akrab di layar kaca sebagai bintang iklan. Selain berakting di film dan sinetron, Eriska juga terlibat dalam drama musikal Bawang Merah dan Bawang Putih yang digelar pada Juli 2012 lalu. (kpl)

KELOMPOK anti John Kei duduki Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (25/9). VIVANEWS

JOHN KEI MAKIN TERSUDUT Jaksa Hadirkan Pengawal Ayung JAKARTA (HK) — Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung dengan terdakwa John Refra alias John Kei, Josep Hungan, dan Mukhlis. Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi yang memberatkan, yakni anak buah Ayung di PT Sanex Steel Indonesia, Sait Tetlageni. Dalam persidangan, Sait yang lahir di Tual, Maluku, 47 tahun silam itu menjawab sejumlah pertanyaan majelis hakim yang diketuai Supradja dan dari JPU. Dari keterangan Sait, diketahui John Kei pernah beberapa kali bertemu dengan Ayung. "Terdakwa John ketemu dengan korban. Ada lebih dari lima kali pertemuan mereka. Tahun 2011 pertemuannya di PT Sanex. Lalu ketemu lagi di Cempaka Putih. Saya juga tahu perbincangan mereka, soal minta saham dan minta uang," kata Sait dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (25/9). Namun, permintaan John Kei mengenai saham PT Sanex Seteel Indonesia ditolak Ayung dengan alasan saham sudah dimiliki sejumlah pemegang saham. "Almarhum ngomong tidak bisa kasih saham, karena banyak pemegang saham," tutur Sait. Sait menjelaskan keterangannya lebih lanjut, bahwa John Kei pernah sakit dan dirawat di Rumah Sakit Saint Carolus. Saat sakit, menurut Sait, Ayung memberikan amplop berisi uang Rp20 juta. "Saya dipanggil korban, ketemu di FX. Korban titip amplop, isinya Rp20 juta, untuk dikasih ke John Kei," kata dia. Usai menerima amplop itu, Sait kemudian bergegas menuju RS Saint Carolus dan bertemu dengan John Kei. "Tapi uang itu ditolak. Padahal amplop itu belum dibuka," tutur Sait. Saat menolak amplop, kata Sait, John Kei terlihat marah. "Saya tidak butuh uang kecil. John juga bilang, Black (panggilan John Kei kepada Sait), siapa pun yang berurusan sama John Kei pasti mati," kata Sait menirukan kata-kata John Kei saat menolak uang itu. Sait juga mengungkapkan bahwa John Kei pernah menelepon

Ayung untuk meminta agar Sait dipecat dari PT Sanex Steel Indonesia. "Ditelepon itu, John ngomong kasar, katanya korban, John minta saya dipecat saja. Saya tidak tahu motifnya apa dia ngomong begitu ke korban," ucapnya. Seperti Pengawal Pribadi Saksi Sait dihadirkan JPU karena bekerja di PT Sanex Steel Indonesia sejak tahun 2007. Dalam keteranganya, Sait mengaku, sudah seperti pengawal pribadi Ayung. Di hadapan majelis hakim, Sait menceritakan awalnya dia ditawari Ayung bekerja sebagai penjaga keamanan di PT Sanex Steel Indonesia. "Saya ditawari sebagai keamanan. Kemudian saya disuruh jaga keseluruhan keamanan perusahaan," ucap Sait. Sait mengaku dirinya sudah seperti pengawal pribadi Ayung. Bahkan, Ayung sering cerita soal pertemuan dengan John Kei dan soal permintaan saham. "Saya sama korban sering tidur sama-sama, makan sama-sama, main biliard bareng. Saya seolaholah pengawal pribadi korban. Korban juga sering cerita kepada saya soal John Kei," terangnya. Dalam satu kesempatan di sidang ini, JPU juga menanyakan kepada Sait apa yang diketahui pada tanggal 27 Januari 2012 di Hotel Swiss-Belhotel. Sait kemudian menjelaskan, pada pagi hari tanggal 27 Januari itu dirinya menelepon Ayung soal pemesanan tiket pesawat tujuan Kalimantan. "Saya disuruh kasih tiket di Hotel Le Meridien," kata Sait. Kemudian, pada hari itu juga, Sait kembali menelepon Ayung. Dan menanyakan keberadaannya. "Korban bilang lagi di Mangga Besar bertemu dengan seseorang. Dia tidak bilang pertemuannya dengan John Kei. Korban cuma bilang kalau sudah dapat tiketnya, ketemu di Le Meridien," ucapnya. Lalu, sekitar pukul 22.00 WIB, 23.00 WIB, dan pukul 00.00 WIB, Sait kembali menelepon Ayung. Namun, kali ini telepon tidak diangkat. Sait melanjutkan, tanggal 28 Januari 2012, sekitar pukul 09.00 WIB, kerabat Ayung bernama Eddy Tantono menelepon dirinya dan mengabarkan bahwa Ayung meninggal dunia serta jasadnya sudah

35 Ribu

Sambungan hal 1 antarpulau. Pasalnya, kata dia, mereka seharusnya berlayar dari Dumai menuju Cilacap. Akan tetapi, kapal tersebut menyalahi jalur pelayaran dan membelokkan tujuan ke luar daerah pabean. "Negara dirugikan miliaran rupiah jika aksi penyelundupan ini gagal ditegah," kata Andhi. Saat ini, kapal, muatan, nakhoda dan anak buah kapal (ABK) sudah diamankan di Kantor Wilayah BC Khusus Kepri untuk proses penyidikan. Andhi menerangkan, dibutuhkan waktu 15 jam untuk menarik kapal super tanker tersebut dari lokasi penangkapan ke Kanwil BC Khusus

Kepri. Kanwil BC Kepri, pada 22 September lalu juga telah menggagalkan penyelundupan minyak mentah sebanyak 700 ton yang dilakukan oleh Kapal MT Sakthi berbendera Basseterre. Kapal tertangkap di Perairan Natuna. Kapal itu diduga akan menyelundupkan minyak ke Malaysia atau Singapura. Catatan Direktorat Jendral BC, dari Januari hingga Agustus 2012 telah berhasil menggagalkan penyelundupan bahan bakar minyak ke luar negeri dengan nilai Rp15,13 miliar. Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono men-

gungkapkan, angka ini jauh lebih besar ketimbang tahun lalu yang hanya mencapai Rp7,2 miliar. "Penegahan terhadap penyelundupan BBM jauh meningkat," ujar Agung saat rapat rencana keuangan dengan komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (24/9). Agung menjelaskan terdapat 5 kasus penyelundupan BBM yang berhasil ditegah dalam kurun waktu delapan bulan. Terkait maraknya aksi penyelundupan minyak mentah ini, Komisi III DPR mendesak Polri ikut turun menyelidiki. Soalnya, diduga ada oknum pegawai Pertamina yang ikut bermain. (and)

Sama-sama

Sambungan hal 1 seharusnya dilangsungkan pada 4 September lalu. Performa kedua tim di La Liga sejauh ini cukup konsisten. Betis duduk di peringkat-6 klasemen dengan sembilan poin dari empat pertandingan, terpaut satu poin dari Atletico di atasnya. Terakhir Betis menang tipis 1-0 atas Espanyol. Pemain belakang Atletico Madrid Diego Godin menyatakan Los Colchoneros sedang dalam performa terbaiknya setelah menang atas Real Valladolid 2-1 di Vicente Calderon, Minggu (23/9). Atletico adalah tim tersubur kedua di La Liga setelah Barcelona, dengan catatan 11 gol dari empat pertandingan. Striker Radamel Falcao duduk di urutan-2

berada di Rumah Duka RS Polri Kramat Jati. "Tanggal 28 Januari pagi, saya ditelepon sama Eddy Tantono. Dia bilang, Tan Harry sudah meninggal dan ada di Rumah Duka RS Kramat Jati. Lehernya sudah mau putus, ada luka tusukan di perut kurang lebih puluhan tusukan," ujarnya. Demo Anti John Kei Jalannya persidangan John memang sudah diprediksi bakal ramai. Terbukti, puluhan orang anti John Kei berkumpul di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka tiba sejak sidang kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono berlangsung pukul 10.00 WIB. "Kami minta agar majelis menghukum John Kei dengan hukuman yang ada. Karena perbuatannya pantas dihukum berat," kata Eddy, kelompok anti John Kei. Sementara, kelompok pendukung John Kei masih berada di dalam area pengadilan. Para petugas kepolisian melarang mereka keluar, karena ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, hingga saat ini, kelompok anti John Kei masih bertahan di depan gedung. Akibat berkumpulnya kelompok anti John Kei ini, para pendukung John Kei sempat bereaksi dengan berteriak-teriak dari dalam pengadilan. Alhasil, reaksi tersebut mengundang respons dari kelompok anti John Kei. Mereka bahkan sempat bergerak hendak menemui pendukung John Kei. Beruntung para pemimpin kelompok anti John Kei dapat menenangkan anak buahnya dengan dibantu petugas kepolisian untuk meredakan suasana. Sebelumnya, polisi juga memberi pengawalan dan pengamanan ekstra ketat, ketika terdakwa John Kei, Josep Hungan, dan Mukhlis meninggalkan gedung dengan mobil tahanan kejaksaan. Meski sempat dicaci maki dari kelompok anti John Kei, namun tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hingga saat ini, para pendukung John Kei yang berada di dalam gedung yang terletak di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan itu masih tertahan. Kelompok anti John Kei ini juga mengenakan tanda berupa pita warna hijau di lengan dan di kepala mereka. (vvn/kc)

topskor La Liga dengan 5 gol, kalah satu gol dari Lionel Messi. “Kenyataannya, tim ini sedang sangat kuat. Kami menunjukkan sikap yang hebat dan kami memiliki perasaan baik,” ungkap pemain asal Uruguay tersebut kepada LigaBBVA.com. Tetapi kami harus tetap memikirkan pertandingan demi pertandingan berikutnya. Itulah yang akan menjadi filosofi kami.” “Tim ini sangat bagus dan telah diperlihatkakan dengan gol-gol ini. Falcao sangat penting, tetapi kami adalah satu tim,” ujarnya. Godin juga mengaku gembira setelah mencetak gol pertama Atletico. “Mencetak gol selalu menyenangkan, terutama bagi seorang pemain belakang,” ujar pe-

main berusia 26 tahun itu. Atletico Madrid berhasil meraih tiga kemenangan dan sekali imbang pada empat pertemuan terakhir kedua tim di Villamarin. Terakhir kali kedua tim bertemu di Villamarin, Real Betis menahan imbang Atletico 2-2. Terakhir kali Betis mengalahkan Atletico di Villamarin, pada bulan Januari 2006 dengan skor tipis 1-0. Dari total 8 gol Betis, 5 diantaranya tercipta di babak pertama, dan 3 diantaranya tercipta di 15 menit terakhir pertandingan. Gelandang Betis, Benat Extebarria adalah kunci permainan Betis sejauh ini. Benat telah menyumbang 3 assists di La Liga.(abc/glc)


CMYK

8 12 Ranperda Diuji Publik PADANG (HK) — DPRD Kota Padang bakal menggelar uji publik, terhadap 12 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif yang mereka usung, Rabu (26/9) ini. Menurut Ketua DPRD Kota Padang Zulherman uji publik itu merupakan salah satu proses dari tahapan pembuatan Ranperda inisiatif DPRD. Sebelumnya ke 12 Ranperda itu, telah melalui tahap pembuatan naskah akademis. " Agar Perda itu nantinya benar-benar menyentuh masyarakat, maka kami akan memberi ruang kepada inisiator dan tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan masukan dan penguatan terhadap 12 Ranperda inisiatif DPRD tersebut," kata kader demokrat ini. Setelah dilakukan uji publik terhadap 12 Ranperda Inisiatif tersebut, maka akan dilakukan penyampaian secara resmi melalui rapat paripurna pada Minggu (30/9) mendatang setelah penetapan Perubahan APBD 2010. “Selanjutnya, baru masing-masing komisi akan melakukan pembahasan bersama tim eksekutif," tambahnya. Ia berharap, 12 Ranperda Inisiatif DPRD Kota Padang tersebut, dapat terselesaikan dalam waktu sebulan dan disahkan menjadi Peraturan Kota Padang. "Kami berharap akhir Oktober, 12 Ranperda Inisiatif akan terselesaikan dan disahkan menjadi Perda," katanya. Target 37 Perda selama tahun 2012, yang telah masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda), ia optimis akan terpenuhi sampai akhir tahun nanti. "Kalau 12 Perda inisiatif itu selesai, maka beban DPRD tinggal delapan Perda lagi yang belum diusulkan eksekutif. Kami optimis, target Prolegda selama tahun 2012 ini akan bisa diselesaikan," ujarnya. (ade)

SUMBAR RIAU Rabu,

26 September 2012

Baru 30 Persen Terealisasi Anggaran Diskes Meranti SELATPANJANG (HK) — Anggaran Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kepuluan Meranti tahun 2012 baru terealisasi 30 persen dari total anggaran yang tersedia. Itu pun untuk belanja rutin, sementara untuk proyek fisik masih nol. Total anggaran untuk Dinas Kesehatan mencapai Rp16 miliar. Oleh: Ruslan, Liputan Selat Panjang

Hal itu terungkap saat dengar pendapat Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (25/9). Mengacu pada data hasil hearing tersebut, serapan penggunaan anggaran di Dinas Kesehatan baru mencapai Rp3 miliar lebih. Dengan demikian masih ada Rp12 miliar lebih yang belum terealisasi. “ Serapan penggunaan anggaran terfokus pada belanja pegawai. Sedangkan untuk proyek fisik, realisasi penggunaan anggaran masih nol persen. Kalau begini kondisinya, kita pesimis dengan waktu yang tersisa mampu terserap 100 persen. Bayang-

kan saja, masih 70 persen lagi target realisasi anggaran yang harus dikerjakan” ujar Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Hafizan Abas. Minimnya serapan penggunaan anggaran,urai Hafizan, terutama untuk proyek fisik jelas mengundang kehawatiran. Apalagi, proyek-proye fisik di Dinas Kesehatan tersebut pada umumnya merupakan pembangunan sejumlah infrastruktur fasilitas kesehatan masyarakat, mulai dari polindes, pustu maupun puskesmas. Pengerjaan proyek fisik ini jelas akan akan memakan waktu lama. Sementara, masa penggunaan anggaran yang efektif tinggal 2,5 bulan lagi. Dengan demikian, kalaupun

RUSLAN/HALUANKEPRI

KUNJUNGI PELOSOK — Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir Msi berboncengan dengan Camat Rangsang Pesisir Idris Sampul melintasi jalan desa saat melakukan kunjungan ke pelosok, Selasa (25/9). pengerjaan proyek tersebut dilaksanakan kemungkinan besar tidak akan selesai 100 persen, dan terbengkalai. “Ada tujuh paket proyek pembangunan fisik di dinkes yang belum dilaksanakan. Dan proyek fisik ini semua, merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk itu, tidak

ada alasan untuk ditunda-tunda, apalagi sampai harus terbengkalai" beber Ketua Komisi III DPRD Meranti tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti dr. Irwan Suandi, tetap optimis seluruh proyek fisik akan selesasi sesuai target. Ia mengaku realisasi serapan anggaran di Diskes Meranti baru mencapai 30 pers-

en. “Secara tekhnis kita perkirakan tidak ada kendala lagi. Dengan demikian, kita optimis sampai awal November bisa mencapai 90 persen lebih. Untuk itu, tim teknis sudah kita apresiasi untuk terus menggesa agar proyek-proyek fisik yang sangat dibutuhkan masyarakat ini segera dilaksanakan” tegas dr. Irwan Suandi. ***

Mahasiswa Dirikan Tenda di Depan Kantor DPRD

RIAU TERKINI

SEJUMLAH mahasiswa di Kabupaten Bengkalis mendirikan tenda di depan kantor DPRD Bengkalis, Selasa (25/9). Tindakan tersebut sebagai bentuk protes kepada bupati dan wakil bupati setempat.

BENGKALIS (HK) — Usai melakukan aksi demo bersama ribuan masyarakat, sekitar dua puluhan mahasiswa masih bertahan dengan mendirikan tenda di luar pagar depan Kantor DPRD Bengkalis, Senin (24/9) malam. Mereka juga rela bermalam sebagai bentuk aksi simpatik atas tuntutan masyarakat yang mendesak DPRD memberhentikan kepala daerah. " Aksi ini murni dari kami mahasiwa sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi yang terjadi di Kabupaten Bengka-

CMYK

lis hari ini. Kita akan terus bertahan di depan kantor DPRD ini sampai tuntutan masyarakat dikabulkan,” ujar Tun Ariyul Fikri, salah seorang mahasisa, Selasa (25/9). Para mahasiswa juga membagikan selebaran-selebaran, mengajak masyarakat mengawal dan menyaksikan jalannya sidang Paripurna DPRD Bengkalis, hari ini (kemarin,red). Aksi bertahan di depan kantor DPRD tersebut cukup mendapat perhatian kalangan masyarakat yang melintas.

Sementara itu informasi yang diperoleh, hari ini massa kembali melaksanakan aksi demo besar-besaran. Salah seorang koordinator aksi, Akramudin Noer yang dikonfirmasi, Selasa (25/9), hari ini massa kembali akan bergerak ke Kantor DPRD Bengkalis untuk mengawal sidang paripurna pemberhentian kepala daerah. “ Yang dituntut massa adalah bupati dan wakil bupati harus diberhentikan. Kita sudah sepakat bahwa tidak ada agenda sidang

paripurna yang berbentuk lainnya, kecuali sidang paripurna istimewa pemberhentian kepala daerah dan sesuai keputusan kita kembali akan menggerakkan masa dalam skala besar mengawal sidang paripurna besok,” tandas Akramudin yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Bengkalis Bangkit (GRBB). Ditegaskan pria akrab disapa Pak Usu ini, apabila hasil sidang paripurna di dewan melenceng dengan kesepakatan saat perte-

muan, Senin (24/9), massa berencana akan menduduki Gedung DPRD sampai tuntutan pemberhentian kepala daerah direalisasikan. “Pemberhentian kepala daerah harga mati. DPRD harus berpihak kepada tuntutan masyarakat, bahwa persoalan yang terjadi sekarang di Bengkalis sudah cukup memprihatinkan sehingga harus ada keputusan tegas karena menyangkut hajat hidup orang banyak di Negeri Junjungan,” tutupnya. (man)


CMYK

CMYK

Rabu,

26 September 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

PT Power Land Rusak Ekosistem Komisi I DPRD Jadwalkan Hearing Akamna Azkia Guru SMAN 8

Tidak Pernah Mengatakan Tidak AKAMNA Azia adalah sosok guru yang tidak pernah mengatakan 'tidak'. Komitmen yang sulit diterapkan ini biasa dia terapkan dalam kehidupan sehariharinya. pasalnya selain guru di SMAN 8 dia juga aktif sebagai dosen di STAI Ibnu Sina batam. Wanita yang berprofesi guru kelahiran tahun 1974 ini mengaku kalau prinsip dalam Tidak Pernah hidup Bersambung ke hlm 10

BATAM CENTRE (HK) — Aktivitas penimbunan (reklamasi) pantai yang dilakukan PT Power Land di Pulau Bokor telah merusak ekosistem yang ada di lokasi tersebut. Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam Atas dasar itu, Komisi I DPRD Kota Batam segera menjadwalkan untuk hearing, sebagai tindaklanjut surat pengaduan dari kelompok nelayan Menyatukan AsHelmi pirasi Lingkungan Internal Nelayan (Marlin), Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja. Pernyataan tersebut disamBersambung ke hlm 10

Bupati Karimun Lepas Jamaah

Kloter 5 Berangkatkan 450 JCH BATAM CENTRE (HK) — Bupati Karimun, Nurdin Basirun melepas keberangkatan jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 5 Embarkasi Batam, Senin (24/9). Kloter 5 memberangkatkan 450 JCH, terdiri atas 260 JCH Kota Batam, 185 JCH Kabupaten Karimun dan 5 petugas. Turut melepas keberang-

katan JCH kloter 5 Embarkasi Batam, Wakil Walikota Batam, Rudi SE dan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Nyat Kadir. Serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, Kota Batam dan Kabupaten Karimun. Kepada para JCH kloter

Kloter 5 Bersambung ke hlm 10

TUNDRA/HALUAN KEPRI

LES TAMBAHAN — Pak Sitorus memberikan les tambahan kepada anak-anak di kampung nelayan Tanjunguma, Selasa (25/9). Pemberian les tambahan ini sudah dilakukannya selama 17 tahun dan tidak mematok besarnya biaya les kepada anak didiknya.

PT Power

Hang Nadim Lost Rp1,2 M BATAM (HK) — Penerimaan Bandara Hang Nadim Batam pada musim haji 2012 mengalami penurunan yang cukup drastis, yakni sebesar Rp1,2 miliar. Hal ini disebabkan pengalihan transit pesawat yang me-

ngakut Jamaah Calon Haji (JCH) dari Batam ke Bandara Minangkabau, Padang. Kepala Bagian Umum dan Keungan Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, untuk total penerimaan selama musim haji

pada tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. "Pada tahun ini penerimaan selama musim haji lost sekitar Rp1,2 miliar," ungkap

Hang Nadim Bersambung ke hlm 10

Perbaikan Toilet Bandara Rp330 Juta BATAM (HK) — Badan Pengusaha (BP) Batam mengeluarkan dana Rp330 juta untuk memperbaiki Toilet di ruang keberangkatan, dan

Pemusnahan Obat Kadaluarsa Dikecam Dewan Nilai Dinkes Salahi Aturan SEKUPANG (HK) — Sekretaris Komisi III DPRD Batam, Muhammand Jefry Simanjuntak, mengecam pumusnahakan obat-obat kadarluasa milik Instalasi Farmasi, Dinas Kesehatan, (Dinkes) Kota Batam di sebarangan tempat. Menurut Jefry, pemusna-

han obat-obat dengan cara dibakar di belakang gudang Farmasi Dinas Kesehatan itu jelas melanggar aturan. Seharusnya dimusnahkan di tempat khusus. "Jika Instalasi Farmasi Dinkes Kota Batam memusnahkan sendiri obat kadarluasa itu dengan cara diba-

kar, sudah melanggar ketentuan dan peraturan yang ada. Untuk pemusnahan limbah kesehatan seperti obat-obatan harus di tempat khusus bukan disembarangan tempat," kata Jefry ditemui, Minggu (23/ Jefry 9) lalu. Di Batam, jelas Jefry, yang

memiliki izin pemusnahan limbah dari obat-obat kesehatan ada di tiga rumah sakit. Untuk obat-obatan yang memiliki izin pemusnahan tersebut antara lain di RSBP Batam, RS Awal Bros dan RS Budi Kemulian. Jefry menjelaskan alasan

Rp9 miliar untuk pembangunan Garbarata. Kepala Bidang Humas

Perbaikan Toilet Bersambung ke hlm 10

pemusnahan obat-obatan tersebut mestinya di tempat khusus karena pemusnahan limbah sudah diatur dalam UU RI No.32 tahun 2009, tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Seperti diketahui, ribuan obat-obat kadarluasa yang ada di Gedung Instalasi Farmasi, Dinas Kesehatan, (Dinkes) Kota Batam, Sekupang, dimusnahkan dengan

Pemusnahan Obat Bersambung ke hlm 10

Satu Plat Nomor Dipakai Dua Taksi

TUNDRA/HALUAN KEPRI

PULUHAN Jamaah Calon Haji tiba di Asrama Haji Batam, Batam Centre, Minggu (23/9).

CMYK

BATAM (HK) — Satu unit Taksi Bandara Hang Nadim Batam ditemukan berplat nomor ganda. Pemberian plat nomor taksi baru tersebut dilakukan pihak Dishub Batam setelah sebelumnya plat nomor yang sama masih digunakan pe-

milik taksi lama. Ardi Oyong, seorang supir Taksi Bandara Hang Nadim Batam, mengungkapkan, berdasarkan temuan adanya nomor taksi ganda itu, tidak menutup kemungkinan database termasuk jumlah taksi yang ada di Dinas Per-

hubungan Kota Batam tidak valid. "Plat nomor taksi lama yang masih beroperasi malah dikeluarkan kembali untuk taksi baru. Apa mungkin dengan satu plat nomor dipakai oleh dua armada taksi berbeda nama peru-

sahaan," terangnya sembari merahasiakan angka plat nomor yang dimaksud, barubaru ini. Kata Ardi, temuan itu terungkap pada saat dirinya melakukan KIR mobil taksinya di Dinas Perhubungan Kota Batam, namun ditolak.

Karena nomor taksi yang dipegangnya sudah dipakai oleh armada taksi baru yang tidak diketahui dari operator perusahaan mana. "Jadinya nomor taksi saya sudah dianggap perema-

Satu Plat Bersambung ke hlm 10


METRO BATAM

10

Rabu,

Satu Plat

Sambungan hal 9 jaan. Padahal saya tidak pernah mengajukan sama sekali untuk hal tersebut," jelasnya. Lebih lanjut Ardi menjelaskan, atas kejadian tersebut dirinya merasa dirugikan karena tidak dapat melakukan KIR. Ia akan mempertanyakan kejanggalan itu kepada pihak Dishub Batam yang telah memutuskan sepihak tampa ada konfirmasi ke dirinya sebagi pemilik nomor taksi yang digandakan. "Seharusnya Dishub me-

ngecek terlebih dahulu dan menghubungi pemilik nomor taksi yang lama sebelum mengeluarkan dan memberikan kepada taksi baru, tapi ini tidak ada. Ada apa di Dishub ini," tanyanya. Menurutnya, seharusnya yang mengajukan untuk melakukan peremajaan kendaraan taksi adalah langsung kemauan pemilik bukan kewenangan Dishub yang merubah tampa ada koordinasi dengan pemilik taksi. "Tiba-tiba sudah diberikan

saja dengan orang lain, tampa kita ketahui," keluhnya. Di tempat terpisah Wakil Walikota Batam, Rudi menyampaikan, menurutnya aturan tersebut tidak seperti itu. Karena semuanya telah ada mekanisme yang mengatur untuk mengeluarkan nomor taksi dari taksi yang lama ke baru. "Kalau memang ada anggota saya yang bermain akan langsung ditindak, dan kalau perlu kita nonaktifkan," tegasnya kepada wartawan.

Jelasnya, karena untuk melakukan perubahan tersebut harus melalui Satl a n t a s . T i d a k b i s a s eenaknya saja dan sepihak untuk merubahnya. Harus terlebih dahulu taksi yang lama dikembalikan ke plat hitam, baru dikeluarkan yang baru. "Kalau memang ada langsung lapor ke saya dan akan langsung diproses. Ini kemungkinan hanya terjadi kesalah pahaman," terang Rudi. (cw57)

Padang. Seperti penerbangan dari Banjarmasin, Ujungpandang dan Solo. Berbeda pada tahun sebelum adanya pengalihan pengalihan, yakni tahun 2011. Pada tahun itu selama musim haji,

pengelola Bandara Hang Nadim Batam bisa memperoleh pemasukan sebesar Rp4,2 miliar dari transit pesawat dan juga sebagai embarkasi. "Pada tahun ini kita hanya mendapatkan pemasukan dari

embarkasi saja. Untuk masalah transit, kmai lost Rp1,2 miliar. Dan ini di luar dari pembelian untuk bahan bakar pesawat," jelas Suwarso. Pada tahun 2011 lalu, Bandara Hang Nadim Batam melayani transit pesawat dengan tipe 767 dan A330 yang mengangkut JCH. Rata-rata pesawat tersebut hanya singgah di bawah dua jam. "Tahun ini kita memperkirakan dari hitung-hitungan kasar penerimaan selama musim haji sekitar Rp3,4 miliar. Ini belum selesai dan masih berjalan," jelasnya. Alasan pemindahan transit pesawat ke Bandara Minangkabau, Padang, dikatakan Suwarso, ada beberapa faktor penyebab. Seperti fasilitas bandara, rute penerbangan dan fasilitas pesawat. Padahal untuk bandara dan sejumlah fasilitas lainnya Hang Nadim Batam dapat dikatakan cukup layak.(cw57)

Hang Nadim

Sambungan hal 9 Suwarso, Selasa (26/9). Ia menjelaskan, terjadinya penurun tersebut dikarenakan pesawat yang biasanya transit melalui Bandara Hang Nadim Batam, untuk tahun ini beralih ke Bandara Minangkabau,

DOK

SUASANA Bandara Hang Nadim pada pagi hari.

Pemusnahan Obat

Sambungan hal 9 cara dibakar. Anehnya, pemusnahan obat kadarluasa itu dilakukan beberapa tenaga honer tanpa ada pengawasan dari Bapelda dan BPOM Batam. Dari sisa pembakaran tersebut menimbulkan bau yang sangat menyengat dan menyesakan pernapasan bagi masyarakat di lingkungan sekitar Kantor Dinas Kesehatan tersebut. Dengan menggunakan drum kaleng berukuran kecil, berbagai jenis obat kadarluasa itu mulai dari obat cairan yang digunakan untuk alat suntik sampai obat generik dan obat luka, dibakar secara bertahap, sejak Sabtu (22/9) sore. Karena mengundang bau yang tidak enak dan menyesakan pernapasan, beberapa masyarakat mendatangi lokasi pembakaran. Mengetahui ada warga yang datang ke tempat pembakaran obat kadaluarsa itu, para

honorer dari Dinas Kesehatan Kota Batam tersebut langsung menghentikan aktivitasnya. Sementara itu dua orang lagi yang mengaku sebagai tenaga honer itu terus memindahkan obat oles luka seperti betadine ke dalam jerigen, sedangkan botolnya dimasukkan ke dalam plastik besar berwarna hitam. "Itu ada kamera pak kalau mau ambil foto. Jangan pakai handphone (HP) kurang besar nanti jadinya. Obatobat yang dibakar ini tidak ada bahayanya dan kami diperintahkan oleh Krista Ulina Pinem atasan kami," ujar Yudi menantang sambil memindahkan cairan betadine ke dalam jerigen. Yudi yang diketahui sebagai supir digudang Instalasi Farmasi Dinkes Kota Batam itu terus membersihkan sisa-sisa obat kadarluasa yang dibakar dalam drum. Kemudian dimasuk-

kannya ke kantong plastik hitam besar. lalu, kantong plastik tersebut disebunyikan dan ditutupi dengan kayu panjang. Tidak ada tanggapan sama sekali dari tiga orang yang mengaku tenaga honer yang sedang membakar obat kadarluasa itu ketika ditanya sejumlah warga yang mendatangi tempat pembakaran obat tersebut. Kepala Dinkes Kota Batam, drg Candra Rizal yang dikonfirmasi terkait pembakaran obat-obatan kadaluarsa itu mengatakan, tidak ada masalah dalam pembakaran atau pemusnahan obat kadaluarsa tersebut oleh pihaknya sendiri. Karena itu memang kewenangan pihak Dinas Kesehatan untuk melakukan pemusnahannya dengan cara dibakar. "Untuk pemusnahan obat yang wajib disaksikan dan mendapat izin dari BPOM yaitu hanya narkoba dan

psikotropika. Menurut WHO, untuk pembakaran obat-obatan kadaluarsa dibenarkan dalam jumlah yang sedikit," kata Chandra. Kabag Humas Setdako Batam, Ardy Winata membantah kalau pembakaran obat-obat kadarluasa itu, masuk dalam golongan limbah bahan berbahya dan beracun (B3). Jika pemusnahan obat yang menimbulkan B3, maka akan melibatkan Bapelda saat pemusnahan dan pernah dilakukan beberapa waktu lalu. "Tadi saya sudah menghubungi orang yang bertanggung jawab di bagian Instalasi Farmasi. Penjelasannya kepada saya bahwa volume obat kadarluasa yang dimusnahkan tidak besar dan sudah dipilah-pilah. Apalagi yang di bakar tersebut merupakan obat yang tidak berbahaya seperti Asam Mefenamat dan beberapa jenis yang lainnya"ujar Ardy.(cw41)

intah terkait. "Kami mendapatkan informasi bahwa pulau itu sudah dijual kepada investor asing. Tapi ini sedang kita dalami. Karena tidak boleh menjual pulau-pulau secara sembarangan, dan ini dapat merusak kedaulatan negara," ungkap Helmy. Sebelumnya, surat pengaduan itu lengkap dengan

tandatangan dan stempel. Baik dari Ketua RT001 dan Ketua RW09, serta Lurah Tanjunguma, Muhammad Fauzi, SE. Surat tersebut dikirim ke Kepala Dinas KP2K Kota Batam. Bahwa aktivitas reklamasi PT Power Land di Pulau Bokor selama ini tidak pernah dimusyawarahkan bersama masyarakat nelayan setempat.

Surat tersebut dibuat tanggal 1 Agustus 2012 dengan tembusan, Walikota Batam, DPRD Kota Batam, Bapedal, BP Batam, Ombusman Kota Batam, serta Camat Lubuk Baja. "Masyarakat nelayan di sekitarnya merasa terganggu akibat aktivitas penimbunan tanah di Pulau Bokor," kata ketua Marlin, Tengku Isya dalam suratnya.***

PT Power

Sambungan hal 9 paikan anggota Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum, Helmy Hemilton, SH, MH kepada Haluan Kepri, Selasa (25/9). Menurutnya, di dalam aturan per Undang-Undangan Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau - Pulau Kecil sangat jelas. "Dalam Bab I Ketentuan Umum itu sangat jelas. Bahwa pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, harus meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bukan membuat masyarakat, khususnya para nelayan di sekitarnya semakin resah akibat aktivitas reklamasi yang dilakukan PT Power Land," kata politisi Partai Demokrat ini. Berdasarkan surat pengaduan dari kelompok nelayan, kata Helmy, sejak adanya aktivitas penimbunan tanah yang dilakukan perusahaan tersebut, para nelayan merasa terganggu dengan mata pencaharian mereka. "Tentu ini merupakan suatu persoalan yang sangat mengancam kehidupan masyarakat setempat. Karena akibat kegiatan ini, jelas dapat merusak ekosistem yang ada di laut. Diperparah lagi kalau pulau itu dijual. Maka jelas melanggar UU yang ada," kecam Helmy. Dalam hearing nanti, kata Helmy, banyak hal yang akan dipertanyakan. Mulai dari masalah perizinannya, pajak galian C-nya, termasuk amdalnya. Di hearing tersebut, Komisi I akan mengundang pihak-pihak bersangkutan terkait, terutama dari kelompok nelayan, pihak perusahaan maupun instansi pemer-

26 September 2012

Tidak Pernah

Sambungan hal 9 harus benar-benar dipertahankan, karena semua bentuk kerja keras akan kembali kepada yang mengerjakannya. Dari hasil kerja kerasnya itu pula ia dapat menuai hasil, seperti yang telah dialaminya sendiri. Perjuangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal itu, sejak merantau ke Batam dari tahun 1999 silam, apa pun yang ia kerjakan penuh dengan perjuangan dan kesabaran. Namun dengan perjuangan yang penuh kesabaran itu pula lah ia selalu berharap kemurahan dari Allah SWT. Akhirnya apa yang menjadi tujuan hidupnya tercapai sampai sekarang ini. "Memang harus penuh kesabaran sejak saya merantau ke Batam tahun 1999. Dan berharap itu ada. Semua orang pasti berharap, namun dengan perjuangan, Alhamdulillah telah tercapai meski belum sepenuhnya, tapi saya sudah bersyukur," ujar Akamna. Ia menceritakan berbagai pengalamannya menjadi tenaga pendidik di sekolah swasta di Batam. Dalam perjalannya itu, Akamna sempat mengabdi sekian tahun di beberapa sekolah, seperti Harmoni, Ibnu Sina, SMAN 14, dan

Sambungan hal 9 dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, menyampaikan, untuk fasilitas toilet Bandara Hang Nadim Batam yang berlokasi di ruang tunggu keberangkatan saat ini perbaikannya tengah berjalan. "Anggaran untuk perbaikan toilet sebesar Rp330 juta untuk yang perempuan maupun laki-laki di ruang keberangkatan," jelasnya. Pengerjaan perbaikan toilet mencangkup pergantian wastafel, keramik, saluran air dan beberapa bagian lainnya. Ditarget pengerjaan akan selesai pada akhir Oktober mendatang. Untuk toilet lainnya yang ada di Bandara Hang Nadim Batam, masih melihat anggaran di tahun 2013 mendatang. "Perlahan-lahan kita

sekarang tetap mengabdi di sekolah pemerintah yakni di SMAN 8 Batam. katanya. Istri dari Taufiq Hidayat ini menambahkan, kalau untuk meraih kesuksesan harus penuh dengan perjuangan dan kesabaran. Jangan berpangku tangan dan mengharap belas kasihan dari orang lain. Karena menurutnya itu tidak akan mungkin. Tapi dengan perjuangan sendiri, hasil yang manis akan dapat dipetik. "Setiap orang saya kira ingan sukses, namun hanya sedikit yang bisa meraih kesuksesan itu, karena kebanyakan dari kita hanya berpangku tangan dan berharap, kepada orang lain tanpa berjuang dengan sekuat tenaga," sambung lulusan PNS tahun 2009 ini. Dalam kesehariannya, Hakamna yang sudah memiliki tiga anak ini mengaku sangat sibuk, dan selalu mempergunakan waku semaksimal mungkin tanpa menyia-nyiakannya. Di samping mengabdi kepada masyarakat tentang pengenalan ilmu agama, ia juga tidak pernah lupa dengan keluarga. Menurutnya hanya keluar-

Perbaikan Toilet perbaikan toilet yang ada di bandara," jelasnya. Untuk fasilitas lainnya yang saat ini tengah dilakukan pengerjaan adalah Garbarata. Dari dua unit yang direncanakan baru satu unit yang terealisasi. "Dari dua kita target baru satu Garbarata yang saat ini kita bangun. Dengan nilai anggaran mencapai Rp9 miliar," ujar Ilham Eka. Besarnya anggaran untuk pembuatan garbarata baru ini, kata Ilham Eka, melihat dari tingkat keamana bangunan. Dan juga termasuk dengan pelatihan operator garbarata tersebut. Di tempat terpisah, Kepala Bagian Umum dan Keungan Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso menyampaikan, untuk seluruh toilet

bandara akan dilakukan perbaikan secara bertahap. "Sebanyak 46 Toilet yang ada di Bandara akan kita lakukan perbaikan secara bertahap," terangnya. Suwarso manarget seluruh toilet yang ada di Bandara Hang Nadim akan selesai diperbaiki pada maret 2013 mendatang. Perbaikan yang dilakukan menyeluruh mulai dari kontruksi, kramik dan yang lainnya. "Selain Toilet juga saat ini tengah berjalan pembangunan Garbarata dan ditarget akan selesai pada oktober mendatang," kata dia. Seluruh perbaikan sarana tersebut tambah Suwarso, dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masarakat yang mempergunakan Bandara Hang Nadim. (cw57)

nan yang menjadi program pemerintah daerah. "Kalau boleh ringankan tangan, saling tolong menolong," pesannya. Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Handarlin Umar menyatakan, berdasarkan jadwal, JCH kloter 5 akan take off dari Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 22.05 WIB. Dan diperkirakan tiba di Bandara Medinah pada Selasa (25/9) dini hari pukul 02.55 Waktu Arab Saudi (WAS). "Kepada masing-masing jamaah, juga mendapatkan abon ikan, oleh-oleh dari Pemerintah Provinsi Kepri,"

ujar Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepri tersebut. Pada hari yang sama, masuk JCH kloter 6 asal Provinsi Riau. Sebanyak 445 JCH dan 5 petugas asal kota Pekanbaru ini akan diberangkatkan menuju tanah suci pada Selasa (25/ 9) hari ini pukul 22.05 WIB. Sesampainya di Asrama Haji Batam, para JCH Provinsi Riau disambut pelayanan one stop service di aula penerimaan. Mulai dari pembagian nomor kamar untuk menginap di Asrama, cek kesehatan, pemasangan gelang identitas jamaah oleh petugas, pembagian paspor dan pemberian bekal living cost 1.500 Riyal per jamaah. (wan)

Kloter 5

Sambungan hal 9 5, Nurdin Basirun berpesan, apapun yang didapati selama proses haji agar diterima dengan sabar dan ikhlas. Karena kondisi di Madinah dan Mekkah berbeda dengan kampung halaman. "Sehingga meskipun kondisi panas, akan terasa dingin jika ikhlas dan sabar," katanya. Pemerintah Provinsi Kepri maupun Kabupaten/Kota memiliki upaya untuk memberikan yang terbaik bagi para jamaah. Nurdin berharap, para jamaah dapat menjaga kebersamaan dan meningkatkan silaturahmi selama di tanah suci. Serta turut mendoakan pembangu-

galah satu-satunya permata hidupnya yang akan menjadi pendukung dan memberikan semangat dalam menunjang kariernya, termasuk suami tercinta. "Meski sedetik waktu itu memang sangat bermamfaat, dari itu saya tidak pernah menyia-nyiaknnya. Meski dalam kesibukan sehari-hari mengabdi kepada masyarakat dan memberikan pendidikan, saya tidak pernah melupakan keluarga, karena mereka adalah sumber kebahagiaan buat saya dan memberikan dukungan penuh, termasuk suami tercinta," ucap alumni STAIN Batu Sangkar ini. Untuk menunjang kariernya, Hakamna mengaku tetap ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga di usianya yang belum begitu tua ini bisa dipergunakan untuk menuntut ilmu dan mengajarkannya kepda anal didik di sekolah. "Insya Allah tetap ingin melanjutkan pendidikan, karena orang yang menuntut ilmu itu kan bernilai ibadah. Semoga apa yang telah saya perbuat semuanya menjadi nilai ibadah di sisi Allah SWT," ucapnya. (cw66)


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Rabu,

26 September 2012

Curi Motor Gunakan Pisau Lipat Pembobol Brankas Divonis 8 Bulan TANJUNGPINANG (HK)— Majelis hakim menjatuhkan vonis delapan bulan kepada Toyan (23), spesialis pembobol brankas disejumlah lokasi di Tanjungpinang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (25/9). Putusan Ketua majelis Hakim, Jariat Simarmata yang didampingi hakim anggota R Aji Suryo terhadap terdakwa Toyan berdasarkan fakta dari keterangan saksi di persidangan dan terdakwa diyakini terbukti bersalah melawan hukum. Atas terbuktinya terdakwa telah melakukan pencurian dan pemberatan, di PT Puri Dompak Utama, Dompak, Ganet Km 12 yakni di kantor Pertanian, Kijang Lama, di Gudang Wong, Bt 8 perumahan Permata Utama ketujuh di Jalan DI Panjaitan. Terdakwa juga didalam persidangan bersikap baik dan mengakui perbuatannya. “ Terdakwa Toyan dihukum selama 8 bulan penjara,” tutur Jariat Simarmata. Putusan majelis hakim PN Tanjungpinang tersebut lebih ringan 4 bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Abdurachman, yang mana telah menuntut terdakwa Toyan selama 1 tahun penjara. Tuntutan JPU tersebut, atas terbuktinya terdakwa telah melakukan pencurian brankas di tujuh lokasi berbeda di Tanjungpinang. Atas putusan majelis hakim tersebut, terdakwa Toyan menerima putusan itu, sedangkan JPU menyatakan pikir-pikir. (nel)

BATAM (HK) — Marhadi alias Adrian (16) dan Abdul Rahman (16) ditangkap polisi karena mencuri sepeda motor Yamaha Force One di Tanjungsengkuang dengan menggunakan pisau lipat, belum lama ini. Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam “Saya tidak sengaja bawa pisau lipat. Ketika suasana sepi, saya congkel dan bawa lari motornya,” ujar Adrian kepada wartawan di Mapolsekta Batuampar, Selasa (25/9). Adrian mengatakan aksinya berawal saat ia bersama tersangka Rahman pulang dari rumah temannya di Tanjungsengkuang. Melihat ada sepeda motor yang terparkir di teras rumah korban, keduanya langsung menjalankan aksinya dengan langsung mencongkel bagian kunci motor. Tak hanya karena ada niat, menurut Adrian, aksi ini didukung dengan suasana sepi. Sehingga mereka langsung beraksi dan mencuri sepeda motor de-

PELAKU CURANMORSeorang anggota Polsek Batuampar melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka curanmor, Selasa (25/9). CECEP/HALUAN KEPRI

ngan menggunakan pisau lipat. Kemudian motor curian itu dibawa kabur ke kediaman pelaku di Tanjunguma. Namun sial, tak lama menikmati hasil kejahatannya, kedua pelaku dibekuk di Kampung Agas, Tanjunguma, Selasa (11/9) sekitar pukul 19.30 WIB, berikut barang bukti sepeda motor hasil curian.

KPPAD Ajukan NH ke RPSW BATAM (HK) — Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, merekomendasikan agar NH (13), ABG yang menjadi korban pencabulan sembilan pemuda, segera di titipkan ke Rumah Perlindungan Sosial Wanita (RPSW) di Jakarta. Hal ini terungkap di selasela kunjungan Komisioner KPPAD Kepri, Sudirman ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang, Senin (24/9). “Setelah pemeriksaan, dan kebutuhan pemeriksaan telah selesai ditataran hukum, kami rekomendasikan korban untuk dikirim ke RPSW Jakarta,”

ujar Sudirman. Dia mengatakan, rekomendasi ini diambil karena mengingat keberadaan korban di Batam tidak jelas. Dimana selain orang tua korban tidak di Batam, katanya, tempat tinggal korban juga tidak layak. Sehingga diduga kuat pencabulan itu berawal saat korban ikut-ikutan kumpul dengan teman-temannya yang nota benenya juga tidak jelas. “Awalnya korban hanya ikut-ikutan kumpul dengan teman-temannya, tapi karena tidak ada pengawasan, korban akhirnya dimanfaatkan,” ungkap Sudirman. Disebutkannya, korban

mengaku dirinya baru empat bulan di Batam. Dia datang untuk bekerja, namun pekerjaan yang didapatkan ternyata tidak seperti diharapkan dan ternyata mengancam kehidupannya. Dan karena tidak ada perlindungan dan pengawasan dari orangtua, tambahnya, ia kemudian bebas bergaul. Data KPPAD Kepri mencatat, selama Januari hingga Agustus 2012 sudah 88 kasus yang melibatkan anak dibawah umur. Dimana kasus terbanyak terjadi pada pencurian kendaraan bermotor, selanjutnya kasus pencabulan dan kasus pemerkosaan.(ays)

Kedua pelaku mengakui, aksi pencurian ini dilakukan karena ingin memiliki velg motor dan velg sepeda motornya sudah rusak. Sementara motor curian tersebut tidak dijual, tetapi hanya digunakan sendiri oleh Rahman untuk aktivitas sehari-hari. Kapolsek Batu Ampar, Kompol Zaenal Arifin mengatakan penangkapan ini berdasarkan

laporan korban dan pengembangan anggotanya di lapangan. “Penangkapan ini berdasarkan laporan korban dan pengembangan anggota di lapangan,” ungkap Zaenal. Hasil pengembangan, sepeda motor yang juga digunakan pelaku juga merupakan hasil curian karena pelaku juga tak memiliki surat-surat motornya.

“Kemungkinan ini bagian dari sindikat selama ini kita cari, karena motor yang dipakainya juga merupakan motor curian karena tidak memiliki dokumen lengkap,” lanjut Zaenal. Atas perbuatannya kedua pelaku akan dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana lima tahun penjara.***

Pemilik 10 Butir Ekstasi Ditangkap

SUTANA/HALUAN KEPRI

JA, memakai sebo ditangkap Satnarkoba Polres Tanjungpinang karena membawa narkoba jenis ektasi sebanyak 10 butir, Selasa (25/9). TANJUNGPINANG (HK) — Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang menangkap Ja (21), tersangka pemilik 10 butir narkotika jenis ekstasi di

kawasan Hotel Sangrilla, Gudang Minyak, KM 2 Tanjungpinang, Sabtu (22/9). Penangkapan pria warga jalan Delima Tanjungpinang

tersebut, atas informasi warga yang menyebutkan adanya seseorang sesuai dengan ciriciri yang dicurigai memiliki narkotika golongan I jenis ekstasi di kawasan tersebut. “Hasil penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ternyata benar dan dimendapatkan seorang lelaki yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio BP 5262 BD di kawasan tersebut,” kata Kabag Humas Polres Tanjungpinang AKP Wawan Syaifullah didampingi Kasat Narkoba, AKP Hary Andreas, Selasa (25/9). Dikatakannya, saat penggeledahan kepolisian tidak menemukan barang bukti, sebab tersangka telah mengelabui polisi dan membuang barang haram itu. Namun, Satnarkoba menemukan ek-

stasi sebanyak 10 butir, berupa 8 ekstasi warna hijau, dan 2 butir warna biru berlogo Batmen tidak jauh dari tersangka berdiri. Perbuatan tersangka telah melanggar pasal 114 ayat 1 jo pasal 112 ayat 1 tentang UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Selain itu, pengakuan tersangka JA kepada wartawan, 10 butir pil ekstasi itu untuk digunakan bersama teman-temannya yang telah janjian akan bertemu di Shangrila Hotel. “Pil itu untuk pakai sendiri dan happy bersama teman. Pil itu saya beli di Batam seharga Rp180 ribu per butir, dan ini yang kedua pembelian yang kalinya,” katanya (nel)

Banyak Tanah Liat di Jalan BAGI Pengguna jalan raya di Kota Batam, hendaknya ekstra hati-hati ketika sedang memacu kendaraan. Pasalnya, akhir-akhir ini banyak sekali ditemukan gumpalan tanah liat di jalan raya. Sebut saja dua tempat yang mewakili banyak tempat lainnya, yakni di depan Rusunawa Batamindo dan di depan Bukit Seraya. Banyaknya gumpalan tanah liat ini, diduga kuat ka-

CMYK

rena aksi para pelaku reklamasi yang tidak bertanggung jawab. Dimana saat melakukan pengangkutan, dia tidak memperhatikan kalau banyak tanah liat yang berceceran di jalan raya. Sehi-

ngga lama kelamaan menjadi gumpalan. Akibatnya, bila terkena sinar matahari maka gumpalan tanah liat tersebut akan menjadi keras. Sementara bila hujan turun, gumpalan tanah liat tersebut menjadi licin dan sangat sangat membahayakan pengendara motor. Keberadaan gumpalan tanah liat ini, sepertinya kurang perhatian. Karena disejumlah tempat bahkan keberadaan benda membahayakan tersebut hingga hi-

tungan bulan. Bahkan bisa dibilang, gumpalan tersebut hilang bersama air yang terus mengguyur ketika hujan. Sejumlah pengendara motor sudah menjadi korban, sehingga dituntut kewaspadaan lebih. Karena bila tidak, maka tidak menutup kemungkinan Anda bisa menjadi korban selanjutnya. Tingkatkan kewaspadaan dan kurangi kecepatan kendaraan saat melintasi tempat-tempat yang sedang dilakukan reklamasi. (amir yunus)


LINGGA

12

Rabu,

26 September 2012

Buaya Resahkan Warga Keton LINGGA (HK) — Warga Desa Keton Kecamatan Lingga resah. Pasalnya, bintang piaraan mereka seperti kambing, itik, dan anjing banyak yang hilang dimakan buaya. Salah seorang warga Keton RW 02, Dulah, mengaku kambing piaraannya hilang beberapa waktu lalu. Diduga hilangnya kambing tersebut karena dimakan buaya. "Buaya di sini sudah meresahkan, kambing saya sudah dua ekor hilang di makan buaya," ujarnya, belum lama ini. Dituturkan dia, buaya yang meresahkan tersebut, juga pernah mengancam keselamatan salah seorang warga yang sedang berada di tepi sungai. Saat buaya mendekat, warga tersebut kabur menyelamatkan diri. Ketua Badan pemberdayaan Desa Abdul Hamid, membenarkan di desanya buaya sudah meresahkan warga. Bukan hanya kambing milik Pak Dulah yang hilang, hewan piaraan warga lain juga sering hilang. "Sayangnya kita tak boleh menangkap atau membunuh buaya tersebut. karena itu hewan yang dilindungi," ungkapnya. Buaya dan binatang buas lainya banyak ditemukan di Kabupaten Lingga. Ini karena daerah tersebut masih banyak terdapat hutan belantara. Namun bagi warga setempat, keberadaan buaya dan sejenisnya sudah menjadi sesuatu yang biasa. (put)

PUTRA/HALUAN KEPRI

LATIHAN DAYUNG — Dua tim dayung Kabupaten Lingga A (Hitam) dan B (kuning) saat latihan dayung di Pelabuhan Tanjung Buton Daik Lingga, Selasa (25/9). Kedua tim optimis masuk putaran final pada Dragon Boat Tanjungpinang nantinya.

KHL Lingga Capai Rp2,2 Juta LINGGA (HK) — Rapat tripartit yang terdiri dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Lingga, serikat pekerja minus pengusaha sepakat memutuskan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Kabupaten Lingga pada September 2012 sebesar Rp2,2 juta. Oleh: Jefriadi , Liputan Lingga Angka tersebut akan dijadikan salah satu standar acuan dalam menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) untuk daerah ini pada tahun 2013 menda-

tang. " Hasil rapat tadi kita sudah memutuskan KHL Lingga sebesar Rp2,2 juta. Ini berdasarkan hasil survei di lapangan yang dilakukan

oleh tim. Dibandingkan bulan sebelumnya terjadi peningkatan. Juli angka KHL Lingga masih Rp2 jutaan," kata Kasi Perlindungan, Pengembangan TKLN dan Jamsostek di Dinsosnakertrans Kabupaten Lingga Syarifah Nur Dewi Setiawati yang ditemui,Selasa (25/9) Dikatakan dia, besaran UMK Lingga akan dipengaruhi oleh besaran angka KHL. Karena angka KHL merupakan salah satu standar dalam penetapan UMK untuk Kabupaten Lingga tahun 2013 nanti. " Ini salah satu acuanya, sedangkan acuan lain juga

ada. Tahun 2012 ini kita 6 kali melakukan survei untuk menetukan angka KHL dan itu dilakukan pada bulanbulan normal. Sedangkan pada bulan-bulan seperti lebaran kita tidak survei karena harga saat itu tidak stabil, " terangnya lagi. Untuk menetapkan besaran UMK pada tahun mendatang, tim tri partit masih akan melakukan satu suvei lagi. "Survei terakhir Oktober. Setelah itu baru kita mengadakan pertemuan untuk menentukan UMK Kabupaten Lingga. Memang kita berharap dan juga pekerja inginkan nilai UMK ini disesuaikan dengan

Dinkes Gelar Jambore UKS TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang menggelar Jambore Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Gedung Aisyah Sulaiman Tanjungpinang, Selasa (25/9). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 118 sekolah baik SD, SMP, maupun SMA sederajat di Kota Tanjungpinang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani saat membuka acara Jambore UKS tingkat Kota Tanjungpinang, Selasa (25/9) mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan ini untuk meningkatakan kualitas pendidikan pada anak didik di bidang kesehatan. " Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) harus terus ditingkatkan agar dapat menbentuk sekolah yang sehat dan

pelajar yang berkualitas. Dengan belajar kesehatan dan pembinaan kesehatan sejak dini maka mendorong anak didik untuk mengikuti proses belajar dan mengajar dengan baik," ujarnya. Ahmad Yani juga menerangkan, dalam jambore UKS ini diperlombakan beberapa perlombaan diantaranya, lomba dokter kecil tingkat SD, lomba cerdas cermat tingkat SLTP, lomba kreatifitas daur ulang, lomba penyuluhan kesehatan tingkat SLTA serta lomba foster tingkat SLTA. Ali Hisyam yang mewakili walikota Tanjungpinang membuka secara resmi Jambore UKS. Ali Hisyam dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan ini sangat baik sekali bagi kalangan

sekolah agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di masing-masing sekolah guna meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak didik. " Jambore UKS ini dapat membina anak didik supaya hidup sehat. Sehingga mereka dapat dengan mudah menimba ilmu," terangnya. Ia juga menyampaikan, ajang ini dapat meningkatkan pengetahuan bagi anak didik di bidang kesehatan, dan juga sebagai pendorong untuk terus meningkatkan kehidupan yang lebih baik di bidang kesehatan. " Pemerintah Kota Tanjungpinang mendukung kegiatan ini dan memberikan apresiasi kepada pihak yang penyelenggara yakni Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, " ujarnya. (sut)

KHL, namun hal ini kan tidak pernah terjadi, ya paling tidak mendekatilah, " jelasnya. Rajali Kemang, perwakilan serikat pekerja yang ikut dalam pertemuan membahas KHL menjelaskan yang menjadi kendala dalam menetap KHL adalah menentukan besaran nilai transportasi. " Besaran nilai transportasi tadi belum bisa diputuskan. Kita dan pihak dinas dan juga perwakilan pengusaha masih belum dapat angka-angka yang sesuai. Kalau mengenai itemitem yang lain kami rasa sudah ada keputusan pene-

tapanya berapa, " kata Rajali Kemang dan rekanya Suwahyo dari perwakilan serikat pekerja Logam Elektronok dan Mesin. Terkait dengan hasil survei yang telah dilakukan untuk menentukan nilai KHL, perwakilan serikat pekerja ini mengaku ada kenaikan harga di bandingkan tahun lalu. " Memang ada kenaikan beberapa item dari hasil survei yang dilakukan. Hal ini tentunya akan berpengaruh dengan penentuan KHL yang juga meningkat pada bulan ini, "paparnya. Pembahasan KHL Kabupaten Lingga hanya di-

hadiri pejabat setingkat kepala seksi (Kasi). Sedangkan perwakilan dari dinas hanyalah staf Disnakertrans Lingga, Staf Disperindag, serikat pekerja. Ketua Tim Survei Ibrahim dari BPS. Sedangkan Ketua Dewan Pengupahan H Muslim yang juga Kadinsosnakertran Lingga dan perwakilan dari pihak pengusaha yakni Apindo tidak nampak hadir dalam pembahasan itu. Pada pembahasan tahun lalu, nilai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Lingga untuk tahun 2012 dip utuskan sebesar Rp1,067.300. ***

Perekaman e-KTP Hampir 80% LINGGA — Perekaman eKTP di Kecamatan Singkep dan Singkep Barat sampai hari ini (kemarin,red) hampir mencapai 80 persen. Perekaman masih akan terus berlangsung sampai tanggal 31 Oktober nanti. Camat Singkep Barat Siswadi AKS mengakui belum semua warga melakukan perekaman e-KTP di wilayahnya. Hingga saat ini, tercatat baru sekitar 76,5 persen dari jumlah penduduk yang wajib memiliki KTP sebanyak 12.239 jiwa. " Yang belum merekam eKTP kemungkinan berada di

luar daerah, namun sampai saat ini proses perekaman di kecamatan masih terus berlangsung," ujarnya, kemarin. Untuk kecamatan Singkep Barat saat ini perekaman tidak lagi berlangsung di desa atapun secara bergerak seperti sebelumnya. Bagi masyarakat yang belum merekam dipersilahkan datang ke kantor camat. Sementara untuk Kecamatan Singkep, perekaman eKTP masih akan berlangsung sampai batas waktu yang sudah ditetapkan yakni tanggal 31 Oktober. " Kita masih ada waktu

sekitar satu bulan lagi. Kalau untuk mencapai 100 persen tidak mungkin. Selain ada yang meninggal, ada juga yang pindah. Namun untuk perekaman sampai dengan batas waktu itu kita tetap usahakan semaksimal mungkin," kata Camat Singkep Kisan Jaya, Selasa (25/9). Sampai hari ini, di Kecamatan Singkep perekaman eKTP tidak berbeda jauh dengan hasil di Kecamatan Singkep Barat. Perekaman e-KTP untuk Kecamatan Singkep mencapai 75 persen penduduk yang sudah melaksanakan perekaman e-KTP. (jfr)


NATUNA

13

Rabu,

26 September 2012

YKAI Selidiki Dugaan Kekerasan Pelajar Pemkab Natuna Kekurangan Pegawai RANAI (HK) — Kabupaten Natuna hingga kini masih kekurangan pegawai, khususnya pegawai golongan esolon II dan III. Pasalnya, para pegawai belum banyak yang bersedia mengikuti tes kompetensi. Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daer a h ( B K D ) K a b u p at e n Na t u n a , H Ta s ri f, di kantornya, Senin (24/9). Dijelaskan Tasrif, hingga saat ini Kabupaten Natuna masih mengalami kekurangan pegawai. “Sampai saat ini masih kurang, khususnya pada esolon II dan III,” katanya. Hal itu, kata Tasrif, karena kurangnya pegawai yang memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan tes kompetensi. “Pegawai kita di sini masih belum berkenan mengikuti pendididikan dan mengikuti tes kompetensi,” katanya. Dampak nya , k a t a Ta s r i f l a g i , p emk a b a k an mengalami kesusahan untuk melakukan rekrutmen, jik a sewk atu-waktu terjadi penggantian secara mendadak. “Bayangkan saja, kalau misal pejabat yang ada ini sudah pensiun atau meninggal, dari mana k ita mencari gantinya, terpaksa nyari ke luar daerah,” ujarnya. Semestinya, kata Tasrif, pegawai-pegawai yang memiliki puluang dan kemampuan untuk mengikuti pe n d i d i k a n d a n u j i k o m petensi, h e n d a k l a h mengikutinya. “Kepada pegawai yang memiliki kesempatan dan kemampuan untuk mengikuti pendidikan dan tes kompetensi, hendak nya bergegas dari sekarang, jangan ditunda-tunda,” katanya. Namun Tasrif tidak bersedia menyebutkan jumlah kekurangan pegawai tersebut dengan alasan tidak ingat. “Saya tidak hafal betul berapa jumlahnya, nanti saja ya,” pungkasnya. (cw61)

RANAI (HK) — Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) Cabang Natuna akan menyelidiki kasus dugaan kekerasan terhadap 27 pelajar kelas II SMKN 1 Kelautan dan Perikanan yang dilakukan senior mereka di asrama. Oleh: Sholeh, Liputan Natuna Menurut Ketua YKAI Cabang Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, terkait kasus dugaan kekerasan yang menimpa 27 pelajar tersebut pihaknya akan memberikan pendampingan dan melakukan penyelidikan yang mengacu kepada undang-undang perlindungan anak. “Kami akan berpegang kepada undang-undang perlindungan anak nomor 23 tahun 2002, karena ini sudah menyangkut kekerasan terhadap anak,” ungkap Ngesti, usai menjenguk ke 27 pelajar yang menjadi korban tindak kekerasan seniornya, di kantor LSM FK-Wahana, Selasa (25/9). Selain itu, YKAI tidak sendirian dalam menangani kasus ini, melainkan akan tetap berkoordinasi dengan pihak Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri. “ Kita juga berkoordinasi dengan KPPAD Provinsi Kepri, karena ini menyangkut kekerasan terhadap anak,” tuturnya. Sementara, Sekretaris YKAI Cabang Natuna, Dadang Oetrismo menyebutkan, secara perlahan YKAI akan memintai keterangan dari 27

pelajar tersebut, soal kekerasan yang terjadi di asrama sekolah selama ini. Disamping itu, ia akan meminta data nama-nama siswa senior yang kerap melakukan pemukulan. “Tidak hanya mereka (korban) yang kita mintai keterangan, tetapi pihak sekolah, baik guru kelas, kepala asrama dan siswa senior yang diduga melakukan pemukulan. Ini kita lakukan untuk mencari titik permasalahan, apakah kekerasan di sekolah ini dipicu karena dendam atau memang unsur kesengajaan antara senior dengan junior. Ataukah ada aturan sekolah yang mengatur, jika ada kesalahan yang dilakukan siswa akan mendapatkan hukuman, seperti pukulan,” katanya. Dadang mengaku tidak ingin hanya gara-gara ulah segelintir siswa, lantas semua siswa ikut terlibat dalam kasus tersebut. “Intinya kita akan cari sumber penyebab terjadinya keonaran ini. Kita khawatir pada kasus ini ada istilah pembiaran. Artinya, ada pihak yang mengetahui tetapi dibiarkan begitu saja. Kami YKAI akan mengacu kepada UU perlindungan anak,” ungkap Dadang.

Sisi Lain Denyut Kota Ranai RANAI (HK) — Siapapun yang datang ke Ranai pasti mendapatkan kesan yang sangat religius dari kota tersebut. Hal itu ditandai dengan banyaknya masjid dan surau dan terlihatnya simbol-simbol ketaatan beragama Memang suara azan setiap waktu sholat bersahutan terdengar dari semua penjuru. Bacaan Al-quran yang dikemas dalam bacaan tilawah turut memberikan kesan ketaatan bergama warga Ranai. Jilbab dan busana gamis membumi di dalam kota itu. Begitu juga pengajian dan ceramah agama kerap diselenggarakan secara rutin. Keluhuran budayapun terlihat dipegang erat-erat oleh warganya. Namun, benar kata orang bijak segala sesuatu pasti ada pengecualiannya. Rupanya petuah orang bijak ini terjadi di Ranai. Di sisi lain, ada gaya hidup sebagian warga yang sangat jauh dari nilai Islami yang dianaut oleh hampir seluruh masyarakat Natuna. Serta jauh dari nilai luhur budaya yang dijun-

jung tinggi oleh seluruh masyarakat. Sisi lain itu adalah kehidupan malam yang berlaku di Ranai cukup menggelitik hati nurani warga. Di kota tersebut, terdapat kafe yang menyuguhkan beraneka ragam barang dagangan dan pelayanan jasa hiburan, mulai dari jasa karaoke hingga layanan plus-plusnya. Di kota itu juga, pemandangan yang sudah lazim jika perempuan berparas cantik dan seksi berkeliaran mondar mandir dijalan-jalan pada malam hari, bahkan hingga pagi menjelang. “Cewek Kafe” demikian sebutan oleh masyarakat di kabupaten ini untuk wanita yang bekerja dari malam hari hingga pagi. Gaya hidup cewek kafe tersebut sangat jauh berbeda dengan kehidupan warga kebanyakan. Mulai dari gaya pakaian

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

PETUGAS sedang menggelar razia pekat di Ranai beberapa waktu lalu. yang serba ketat dan mini, hingga pada gaya pergaulannya terlihat sangat kontras di tengah-tengah kehidupan warga yang sangat religius. Dampaknyapun sedikit demi sedikit terurai dan perlahan-lahan menggerogoti masyarakat, khususnya kalangan muda. Pergaulan bebas terjadi, bahkan ada kehidupan satu atap tanpa nikah atau disebut kumpul kebo. Akibatnya, dari gaya hidup yang demikian itu, dam-

pak pamungkas berupa kehamilan diluar nikah, pemerkosaan bahkan hingga penyakit mematikan HIV/ AIDS pun menyeruak masuk menggrogoti warga. Kini, tercatat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna bahwa, pengidap penyakit mematikan itu sudah terdeteksi mencapai angka 29 orang. Tidak menutup kemungkinan masih banyak yang sudah mengidapnya secara positif namun tidak terdata. Tidak hanya itu, minuman keras dan narkobapun menyebar dengan bebasnya di daerah ini, meski masih terkesan sembunyisembunyi. Walaupun saat ini pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakt tidak tinggal diam. Terus melakukan perbaikan meski hasilnya belum maksimal, baik melalu tindakan persuasif bahkan preventif.(cw61)

Kata Dadang, mengingat ke-27 pelajar itu sudah mendapatkan tempat tinggal sementara, maka YKAI Cabang Natuna hanya melakukan pengawasan sampai kasus ini selesai. “Rencananya jika tempat tinggal yang sekarang ini tidak memadai, kami tawarkan agar mereka (pelajar) tinggal di Kantor YKAI,” tukasnya. Sebelumnya, pada hari Senin (24/9), 27 pelajar SMK Negeri 1 Kelautan dan Perikanan itu mengadu kepada

Komisi I DPRD Natuna yang menangani soal pendidikan. Mereka mengutarakan semua kejadian tindak kekerasan yang kerap mereka terima dari seniornya, selama berada di asrama sekolah. Selain itu, akibat kekerasan yang membabibuta itu, salah satu dari mereka yang berinisial H, babak belur karena dihajar sembilan orang seniornya. Seperti yang disampaikan R (nama singkat), bahwa tidak hanya kaum lelaki saja yang

sering mendapatkan pukulan dari senior, tetapi kaum perempuan seperti dirinya juga sering mendapat perlakukan sama dengan cara ditampar oleh senior perempuan. “Kalau kami melakukan kesalahan, kami langsung di tampar oleh senior. Meskipun kesalahan itu tidak seberapa, tetapi kami tetap saja dihukum dengan cara ditampar. Sampai-sampai muka kami ini sudah kebal sama tamparan,” tutur R menceritakan.***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

SOSIALIASI PEMILU — KPUNatuna melakukan sosialisasi kepada pengurus parpol tentang peraturan Pemilu 2014, di Rumah Makan Sisi Basisir, Natuna, Selasa (25/9). Agar mengetahui kelengkapan data yang harus disiapkan sebagai syarat verifikasi.

16 Parpol Serahkan KTA RANAI (HK) — 16 Partai politik (Parpol) sudah menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Natuna, guna mengikuti Pemilu 2014. Demikian dikatakan Ketua KPU Natuna, Sulistiawati Ramadanita Barus, saat ditemui di Rumah Makan Sisi Basisir, Selasa (25/9). Sulistiawati mengatakan, waktu persiapan bagi parpol untuk ikut pemilu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan KPU pusat, sudah semakin mendekat. “Memang saat ini sudah agak mepet, jika kita lihat jadwal yang ditentukan KPU pusat,” katanya. Dikatakan Sulistia, batas terakhir penyerahan KTA Parpol kepada KPU jatuh pada 29 oktober 2012. “Adapun batas terakhir penyerahan KTA ke KPU, 29 Oktober mendatang,” ujarnya. Karenanya, kata Sulis lagi, masingmasing parpol mesti bekerja keras untuk menyelesaikan penyerahan KTA. “Semestinya setiap parpol bekerja keras untuk menyediakan kelengkapan KTA tersebut, sehingga tidak terjadi keterlambatan yang berakibat pada kegagalan

partai terkait,” harapnya. Sedangkan jadwal verifikasi, kata Sulis, ditetapkan pada 26 Oktober 2012 mendatang. “Untuk jadwal verifikasi partai di mulai 26 bulan depan,” katanya. Hingga saat ini, lanjut Sulis, masingmasing parpol masih cukup disiplin dalam menyerahkan KTA dan proses penyerahan datanya juga cukup lancar. “Menurut saya, parpol yang ada di sini cukup bagus, baik dari ketepatan waktu mapun jumlah data yang sudah masuk,” katanya. Ia menambahkan, masing-masing parpol masih memiliki kesempatan satu bulan lagi untuk melengkapi data-data KTA. “Mumpung masih ada kesempatan yang kurang lebih satu bulan ini, saya berharap agar masing-masing parpol melengkapi datanya selengkap-lengkapnya,” harapnya. Bagi KPU, katanya lagi, tidak masalah jika masing-masing parpol menyerahkan datanya secara bertahap. Karena jumlah KTA yang wajib untuk setiap partai adalah 78 KTA. “Kita tidak masalah jika parpol menyerahkan data mereka meski satu demi satu, sebab jika diharapkan sekaligus akan sangat berat bagi mereka,” pungkasnya.(cw61)

Pejabat BNPP Dinilai Cengeng RANAI (HK) — Pejabat Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Natuna dinilai cengeng lantaran mereka tidak mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Demikian dikatakan Staf Ahli DPRD Natuna, Urai Efet, saat ditemui di Kantor Bupati Natuna, Selasa (25/9). Urai mengatakan, BPP tersebut bukanya tidak memiliki fungsi di daerah, namun fungsinya sangat jelas khususnya bagi pembangunan daerah perbatasan. “Menurut saya, BNPP itu bukan tidak memiliki fungsi di daerah, lembaga itu kan bisa diibaratkan sebagai Bappeda-nya pusat yang ada di daerah, jadi fungsinya

tetap ada,” katanya. Demikian juga dengan pejabatnya, katanya lagi, bukannya mereka tidak punya pekerjaan. Pekerjaanya banyak sekali yang menunggu. “Demikian juga dengan pejabatnya disana, mereka semestinya banyak dong yang dikerjakan sebab mereka jadi perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah dan semestinya mereka pertanyakan apa fungsi dan hak-hak mereka di pusat,” ungkapnya. Menurut Urai, kalau pejabat BNPP tersebut tidak tahu apa fungsi dan kewenangannya, itu dinilai sudah keterlaluan. “Saya rasa mereka di sana pinter semua.

Tidak mungkin mereka tidak tahu tugas dan fungsinya sebagai pejabat negara yang ditugaskan membangun kesejahteraan masyasakat perbatasan,” imbuhnya. Akan tetapi, tambah Urai, jika mereka benar-benar tidak mengerti akan fungsi dan jabatanya maka mereka semestinya pertanyakan ke menteri dalam negeri, sehingga semuanya jadi jelas. “Jika mereka benar-benar tidak tahu akan fungsinya maka mereka tanyakanlah ke Mendagri, dan mereka jangan pulang dulu sebelum mereka tahu persis apa tufoksi mereka,” tegas Urai. Permasalahan ini, kata Urai lagi, sangat tergantung pada lobi-lobi mereka ke pusat. “Sekarang tinggal mereka sendiri yang menentukan, apakah mereka akan tetap saja seperti ini atau mau melakukan apa yang jadi tugas mereka sesungguhnya. Bagi saya, mereka itu tidak mungkin tidak tahu apa yang mesti mereka lakukan. Sebab, saya yakin sudah tahu apa landasan pembentukan BPP ini,” pungaksnya. Ia mengaku tidak setuju dengan adanya pernyataan bahwa BNPP tersebut merupakan bagin dari kepentingan politik yang menguntungkan sebagian orang atau pun kelompok. Karena tugas dan wewenang BNPP sudah diatur dalam Peraturan Presiden No 12 tahun 2010 Tentang Badan Nasional Pengelola Perbatasan. (cw61)


CMYK

14

Rabu

26 September 2012

HM Sani membacakan sumpah janji Perwakilan BKKBN Kepri, Bambang Marsudi.

BKKBN Jangkau Daerah Terpencil Bambang Marsudi Kepala BKKBN Kepri

GUBERNUR Kepri, HM Muhammad Sani menyampaikan sambutan.

DRS Bambang Marsudi,MM resmi menjadi Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri setelah dilantik dan disumpah jabatan oleh Gubernur Kepri HM Sani di Aula Kantor Gubernur Kepri di Tanjungpinang, Selasa (25/9). BKKBN Kepri bersama dengan pemerintah daerah siap menyukseskan program KB hinggga ke daerah-daerah terpencil di Kepri. Melalui berbagai program KB, seperti KB inplan, IUD, suntik, kondom, pil dan KB metode operasi (MOP/MOW), BKKBN bersama SKPD terkait bertekad akan memberikan pela-

yanan terbaik kepada masyarakat hingga program KB bisa sukses di provinsi yang terdiri dari 2.400 lebih pulau ini. KB adalah program pemerintah yang harus didukung dan terus digalakan, karena dengan program KB kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan. Program KB dengan slogan dua anak lebih baik, adalah imbauan pemerintah yang sangat tepat. Jika satu keluarga terdiri dari dua anak, kemampuan orang tua untuk meningkatkan kesehatan anak, pendidikan, merencanakan masa depan anak akan kebih baik dibanding memiliki anak lebih dari dua. Dengan waktu yang ting-

gal tiga bulan lebih di tahun 2012, BKKBN Kepri di bawah kepemimpinan Bambang Marsudi terus berupaya untuk menerapkan program KB agar laju pertumbuhan penduduk (LPP) di Kepri yang merupakan salah satu tujuan bagi kalangan usia produktif untuk mendapatkan pekerjaan bisa ditekan. Dan diharapkan angka proyeksi LPP di tahun 2012 bisa dicapai yang dampaknya akan dirasakan masyarakat luas dengan meningkatnya kesejahteraan keluarga.***

Narasi : Ramli SAMBUTAN dari Kepala BKKBN Sugiri Syarief yang diwakili oleh Sekretaris Foto : Sutana Utama (Sestama) BKKBN Subagyo.

HM Sani menandatangani surat pengangkatan Kepala Perwakilan BKKBN Kepri yang baru, Bambang Marsudi.

BAMBANG Marsudi menandatangani surat pengangkatan.

HM Sani mengambil sumpah jabatan Kepala Perwakilan BKKBN Kepri yang baru, Bambang Marsudi.

BAMBANG Marsudi mendapatkan ucapan dari sejumlah pejabat Kepri.

HM Sani memberikan ucapan selamat kepada Bambang Marsudi.

HM Sani memberikan ucapan selamat kepada mantan Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, Sunarto.

BAMBANG Marsudi dan Sunarto bersama dengan perwakilan BKKBN Bintan.

BAMBANG Marsudi dan tamu undangan.

CMYK

BAMBANG Marsudi dan Sunarto bersama dengan seluruh pegawai perwakilan BKKBN Kepri.

SUASANA pelantikan Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, Bambang Marsudi.

BAMBANG Marsudi foto bersama.

HM Sani, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, jajaran FKPD Kepri dan tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.


PENDIDIKAN

15

Rabu,

26 September 2012

Sendi Dimiliki Manusia SEPERTI diketahui, tulang manusia berhubungan satu sama lain. Hubungan antara tulang-tulang manusia disebut sendi. Ada sendi yang dapat digerakkan dan ada juga sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh beberapa sendi yang terdapat pada tubuh manusia adalah sebagai berikut: Sendi engsel, adalah sendi yang hanya dapat digerakkan

kesatu arah seperti engsel jendela atau pintu. Contoh sendi engsel adalah sendi siku yang menghubungkan tulang lengan atas dan lengan bawah, sendi pada lutut yang menghubungkan tulang paha dan tulang kaki bawah, serta sendi pada ruas jari kaki. Sendi peluru, adalah sendi yang memungkinkan gerak kesemua arah. Hal

tersebut dapat terjadi karena tulang yang satu dapat berputar pada tulang yang lainnya. Pada sendi peluru terjadi pertemuan antara ujung tulang berbentuk bola dengan tulang berbentuk mangkuk. Contohnya, sendi pada ruas tulang leher yang paling atas, sendi pada bahu yang menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu, serta sendi pada

panggul yang menghubungkan tulang paha dan tulang gelang panggul. Sendi pelana, adalah sendi yang bergerak ke dua arah, yaitu ke samping dan ke depan. Contohnya, sendi antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari. Dan sendi geser, adalah persendian tempat ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang yang lain. Sendi

geser hanya memungkinkan sedikit gerakkan. Sendi geser dijumpai pada tulang hasta dan tulang pengupil. Sementara sendi lainnya, adalah sendi putar, adalah persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros. Sendi putar terdapat pada hubungan atara tulang atlas (tulang leher yang pertama) dan tulang tengkorak. Tulang atlas masuk ke dalam lubang yang terdapat pada tulang tengkorak. (education)

Terlibat Tawuran Akan Dikenai Sanksi Status Sekolah Diturunkan DEPOK (HK) — Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, menegaskan sekolah yang muridnya terlibat tawuran akan dikenai sanksi. Musliar usai membuka Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina di Depok, Selasa (25/9), mengatakan sanksi yang diberikan bisa berupa penurunan status sekolah. Ia mencontohkan, seperti di SMAN 70 yang berstatus sebagai sekolah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) bisa diturunkan menjadi non RSBI karena pelajarnya terus terlibat tawuran dengan pelajar SMAN 6. "Kami juga sudah mendiskusikan masalah ini. Itu yang sedang dipikirkan,

mengapa sekolah favorit seperti SMAN 70 dan SMAN 6 selalu terlibat tawuran sehingga menjadi contoh yang tidak baik," katanya. Menurut dia, seharusnya sekolah bisa memberikan sanksi kepada siswa yang terlibat tawuran dan ada upaya penyelesaian masalah penye-

bab tawuran dari sekolah, guru dan siswa supaya kejadian semacam itu tidak berulang. "Jika ada sanksi bagi sekolahnya maka anak yang tidak terlibat tawuran dapat mencegah temannya untuk tidak tawuran," katanya. Selain itu, menurut dia, perlu ada pengawasan ekstra dari guru dan orang tua supaya tawuran antar siswa tidak sampai terjadi. Pada Senin (24/9) lalu, pelajar siswa SMAN 70 dan SMAN 6 terlibat tawuran di Bulungan, Jakarta Selatan. Kejadian itu menyebabkan seorang pelajar meninggal dunia. Sebelumnya, tawuran juga terjadi antar pelajar dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Depok, Jawa Barat, yang juga menyebabkan satu orang meninggal dunia. (ant)

Sekolah Sultan Agung Batam

Ekskul Untuk Mengasah Kecerdasan Anak BATAM (HK) — Sekolah Sultan Agung Batam, merupakan sekolah umum untuk jenjang Playgroup, Taman Kanak-kanak (TK), SD dan SMP. Disekolah ini berbagai kegiatan ekstrakulikuler (ekskul) berpariatif guna merancang atau mengasah kecerdasan anak didik. Sekolah ini berada di Komplek Duta Raya, Kelurahan Berlian, Kecamatan Batam Kota. Dan baru berdiri 2 tahun, dan saat ini jumlah siswa mencapai 282 orang, diantaranya 82 siswa di Play Group, 69 siswa ditingkat SD, dan 25 siswa lagi tingkat SMP. Sedangkan tenaga pengajar dimiliki 23 orang. Menurut Kepala Sekolah SD dan SMP Sultan Agung Batam, Miss Devi, dalam be-

lajar sekolah Sultan Agung juga selalu mengajarkan siswa untuk aktif dalam pelajaran ekskul, seperti sport club yang tergabung dalam futsall, karate club, Dance club, English club, Math club, marcing Band gitar dan kyboard dan club agama yang terdiri dari agama Islam, Kristen serta Budha. "Sekolah Sultan Agung Batam ini merupakan sekolah umum, bukan sekolah agama. Dan disini kami mengajarkan kebersamaan dan saling menghargai satu sama lain, karena disini kami juga menciptakan siraman rohani untuk Islam seperti sholat ju'maat bagi lelakinya, dan bagi perempuan muslimnya mengikuti siraman rohani seperti mendengaran cera-

maah, untuk agama Kristen juga ada siraman rohani untuk agama Budha" ujar Devi Diakui Devi bahwa cara mengajarkan anak di sekolah Sultan Agung, punya cara tersendiri. Yakni kerjasama antar guru dan wali murid. Karena menurutnya anak yang belajar di sekolahnya itu tidak ada yang bodoh, melainkan tiap siswa memiliki kecerdasan masing-masing. "Setiap anak memiliki kecerdasan beragam dimilki dalam dirinya, tergantung dari pada pihak sekolah bagaimana menggali kecerdasan anak tersebut. Maka dengan itu kami selalu mewajibkan anak untuk ikut ekskul mengarahkan anak dalam kecerdasannya," kata Devi lagi. (cw42)

TUNDRA /HALUAN KEPRI

KUNJUNGI HK — Sejumlah siswa TK Rahmatullah, Tanjungsengkunga, mengunjungi redaksi Haluan Kepri. Siswa TK dan guru ini melakukan kunjungan dalam rangka memperkenalkan lingkungan kerja sejak dini.

TK Rahmatullah Kunjungi Redaksi HK BATAM (HK) — Sebanyak 75 siswa TK Rahmatullah berkunjung ke Redaksi Haluan Kepri, Selasa (25/9). Kunjungan ini dalam rangka mengenalkan lingkungan kerja sejak dini kepada anak didik. Para siswa TK di media ini tampak antusias dan menunjukkan keingintahuan yang besar tentang bagaimana memproduksi sebuah koran, mulai dari penulisan hingga percetakan. Kedatanngan anakanak TK ini didampingi Kepala Sekolah, guru dan orangtua murid. Mereka melihat langsung proses produksi koran dengan

didampingi Menager Marketing, Amri dan Redaktur Pendidikan, Arment. Usai acara tanya jawab, anakanak Tk ini langsung diajak mengitari ruang redaksi hingga ke bagian percetakan Haluan Kepri. Bahkan ada beberapa anak langsung teriak 'Om saya ingin jadi wartawan kaya om ya boleh gak om' katanya dengan wajah polos. Menurut Kepala Sekolah TK Rahmatullah, Momoh Salamah didampingi Wakil Kepala Sekolah, Novi Suryanti, sebelum berkunjung ke Haluan Kepri, anak didiknya juga telah mengunjungi Poltabes Barelang.

Dan kegiatan kunjungan ini merupakan salah satu program di TK-nya. Hal ini dalam upaya memperkenalkan lingkungan kerja dan sekitarnya sejak dini yang akan berkaitan dengan citacitanya nanti. Sejauh ini TK yang berlokasi di Komplek GMP Tanjungsengkuang ini, cukup banyak mengukir prestasi. Kendati baru berdiri tahun 2004 lalu, namun berbagai iven kegiatan selalu dikutinya, seperti pada Porseni pernah menjadi juara senam, baca puisi, manasik haji, serta acara lainnya. "Kita ingin anak didik lebih tahu dengan

lingkungan di sekitarnya, seperti media mereka jangan hanya tahu koran saja, melainkan harus tahu cara membuat koran itu seperti apa," ujar Momoh sambil diamini Novi. Sementara kelebihan dari TK Rahmatullah ini, penerapan budi pekerti setiap Jumat dipraktekan di masjid, serta setiap hari sebelum pelajaran dimulai melakukan Iqra selama 30 menit."Fasilitas penunjang belajar mengajar di tempat kami cukup lumayan memadai, begitu pula kepercayaan orang tua terhadap kami selalu terjaga baik," kata Momoh lagi. (men)

SMAN SBBS, Pencetak Juara Olimpiade Sains

PARA siswa sedang mengikuti kegiatan ekskul karate di Sekolah Sultan Agung Batam IST

SOLO (HK) — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) dapat menjadi contoh bagi sekolah yang ingin mengukir prestasi positif. Meski berlokasi di salah satu kecamatan yang tidak terlalu ramai di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, namun sekolah yang baru berdiri lima tahun ini sudah menghasilkan segudang prestasi. Para siswanya pun tidak pernah tawuran. Terakhir, sekolah ini mengirimkan 13 siswa terbaiknya mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2012 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ketiga belas siswa berhasil membawa pulang medali, yakni lima emas, lima perak, dan tiga perunggu untuk bidang Matematika, Biologi, Kebumian, Komputer, Fisika,

Kimia, dan Ekonomi. Selain mencapai banyak prestasi di bidang akademik, sekolah ini tetap tidak melupakan pendidikan karakter. Ini dipermudah dengan sistem asrama bagi siswa-siswanya. "Asrama membantu menanamkan pendidikan karakter bagi siswa. Mereka dilatih mandiri dengan penanaman sifatsifat luhur, seperti jujur. Perubahan sekecil apapun pada siswa bisa terpantau sejak dini," kata Kepala SMAN SBBS, Nur Cipto, saat bersama rombongan berkunjung ke Kantor Kompas Perwakilan Solo, Selasa (25/9). "Di sekolah mereka tidak diperkenankan memegang telepon seluler dan uang saku pun hanya Rp 50.000 per minggu. Kalau punya uang lain harus dititipkan kepada pembina atau ditabung di bank. Kalau ingin mengambil lewat ATM harus izin dulu," tambahnya. (kcm)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.


CMYK

16 Rabu,

26 September 2012

Empat BUMN Bangun Rumah Sakit Bagi Pekerja

VIVANEWS

GORDANG Sambilan mengiringi Tor-tor di Taman Budaya Medan.

2.000 Orang Menari Tor-tor MEDAN (HK) — Panas hati dan marah, itu yang dirasakan masyarakat Indonesia saat mendengar kabar Tari Tor-tor dan Gondang Sembilan, akan dimasukkan sebagai warisan budaya Malaysia. Hubungan dengan negeri jiran pun kembali memanas. Namun, ada dampak positif dari klaim tersebut, bangsa Indonesia makin menghargai seni dan budaya warisan nenek moyang. Tor-tor yang sebelumnya hanya dikenal di kalangan masyarakat Batak, menjadi milik bersama rakyat Indonesia. Masih ada kaitannya dengan ribut-ribut klaim Malaysia, hari ini, sebanyak 2.000 orang ibu Bhayangkara Kepolisian Daerah Sumatera Utara sukses memecahkan rekor menari Tor-tor dengan peserta terbanyak. Acara yang digelar di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu 22 september 2012 itu terkait peringatan Hari Kesatuan Gerakan Bhayangkari ke-61. Gelaran Tari Tor-tor massal tersebut bertujuan untuk mengembalikan kecintaan anak bangsa terhadap kebudayaan lokal yang semakin lama terkikis. Selain itu, upaya tersebut untuk memecahkan rekor MURI dengan menarikan TorTor dengan peserta terbanyak. Saat musik pengiringnya dibunyikan, para peserta yang sudah membuat barisan berupa lingkaran mulai menggerakkan tubuhnya, menari Tor-tor. Para peserta mengenakan busana adat Batak dan lengkap dengan kain Ulos.(vvn)

Minta Rekaman ke KPK JAKARTA (HK) - Tim Pengawas DPR untuk Kasus Bank Century akan meminta rekaman rapat tanggal 9 Oktober 2008 di Istana Negara kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Langkah itu akan dilakukan setelah Istana Negara menolak menyerahkan rekaman kepada Timwas. “Nanti kita minta via KPK saja,” kata anggota Timwas dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah, di Jakarta, Selasa ( 25/9). Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Dipo Alam telah menyerahkan rekaman rapat kepada Pimpinan KPK. Istana menolak menyerahkan kepada Timwas lantaran DPR bukanlah lembaga penegak hukum. kata Dipo. Anggota Timwas dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasih mengatakan, fraksinya mendukung agar rekaman itu dibuka untuk memperjelas desas-desus selama ini mengenai rapat 9 Oktober. Pimpinan Timwas Century Pramono Anung enggan berkomentar mengenai sikap Istana yang menolak menyerahkan rekaman kepada DPR. Pramono hanya akan menanggapi pernyataan resmi yang disampaikan pemerintah secara tertulis. “ Tentunya kalau ada jawaban seyogyanya disampaikan secara tertulis karena permintaan DPR secara terulis,” kata Pramono.(vvn)

JAKARTA (HK) — Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri atas PT Jamsostek, PT Askes, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan PT Pelni bekerja sama membangun Rumah Sakit Pekerja di Cakung, Jawa Timur. Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama itu di Kantor Kementerian Negara BUMN Jakarta, Senin. Direktur Utama Jamsostek Elvyn G Masassya mengatakan, nilai investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah sakit yang akan dibangun di lahan seluas 2,1 hektare milik KBN diproyeksikan Rp200 miliar. “Studi kelayakan pembangunan Rumah Sakit Pekerja ini akan rampung sebelum akhir 2012, sehingga diharapkan rumah sakit tersebut bisa beroperasi pada akhir 2013,” kata Elvyn. Studi kelayakan juga meliputi penentuan tarif pengobatan bagi para pekerja dan masyarakat sekitar rumah sakit tersebut. “Yang pasti ta-

rifnya jauh lebih murah dibanding rumah sakit yang ada,” ujarnya. Ia menjelaskan, pendanaan investasi akan diperoleh dari Jamsostek, KBN dan Askes. Sementara PT Pelni akan menjalankan tugas sebagai pengelola rumah sakit. “Porsi pendanaan akan disesuaikan dengan hasil akhir studi kelayakan,” ujarnya. Direktur Utama KBN Raharjo Aryosiswoyo mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Pekerja sudah dirancang sejak tahun 2010, setelah Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengunjungi KBN. “Saat ini KBN memiliki pekerja setidaknya 80.000 orang. Dengan jumlah tersebut sudah sangat layak untuk didirikan sebuah rumah sakit yang tarifnya dapat terjangkau namun berkualitas,” kata Raharjo. Dia mengatakan, setelah pembangunan rumah sakit selesai para pekerja tidak akan membutuhkan waktu lama untuk menjangkau pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dahlan mengatakan pembangunan RS Pekerja merupakan arahan langsung dari Pre-

NET

NOTA KESEPAHAMAN — Menteri BUMN Dahlan Iskan (tengah) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Dirut Rumah Sakit Pelni Sri Rachmani (kiri), Dirut PT ASKES Persero I Gede Subawa (kedua kiri), Dirut PT Jamsostek Persero Elvyn G Masassya (kedua kanan) dan Dirut PT Kawasan Berikat Nusantara Persero Raharjo Arjosiswoyo (kanan) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (24/9). siden Susilo Bambang Yudhoyono. “Presiden ketika dalam suatu kunjungan kerja ke Batam, meminta saya untuk se-

gera merealisasikan adanya rumah sakit untuk para buruh,” kata Dahlan. “Peletakan tiang pancang pertama pembangunan segera

dilakukan oleh Presiden. Kita tinggal menunggu waktu Presiden untuk meresmikan pembangunan Rumah Sakit Pekerja tersebut,” tambahnya.

Pejabat Sumut Bunuh Diri Diperiksa Dalam Kasus Bansos MEDAN (HK) — Kasubag Perbendaharaan Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Biro Keuangan Setda Provinsi Sumut, M Juli Samsir Siregar (42) bunuh diri, Minggu (23/9) malam. Diduga korban mengalami depresi karena diperiksa hampir sepekan oleh Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) terkait dugaan korupsi dana bantuan sosial di Pemprov Sumatera Utara. Warga Jalan Tirto Sari, Kecamatan Percut Sei Tuan,

nekat gantung diri dengan menggunakan tali jemuran di dalam rumahnya sendiri, saat ditinggal istri dan keempat anaknya pergi ke undangan. Informasi di kepolisian menyebutkan, sampai saat ini pihak kepolisian telah memeriksa istri dan anak korban

yang pertama kali menemukan korban sudah tidak bernyawa di rumahnya. "Sampai saat ini kita belum tahu motif bunuh diri korban, namun informasi sementara korban depresi menjalani pemeriksaan di Kejatisu. Polisi baru memeriksa istri dan anak korban, kasusnya masih lidik," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Faidir Chaniago, Senin (24/9). Korban pertama kali ditemukan anak pertamanya Irfan, tergantung di dapur rumah. Istri korban, dr Helmi Yusmar Harahap kemudian mengeluarkan kunci cadangan. Begitu pintu terbuka, ke-

duanya terkejut melihat korban sudah tergantung. Kejadian ini sempat membuat warga sekitar kaget lalu mendatangi rumah korban namun dilarang mendekat oleh pihak keluarga hingga polisi datang berikut mobil ambulans RSUD Pirngadi. Namun pihak keluarga memutuskan korban tidak diotopsi. Sementara itu, kabar kematian korban sangat mengejutkan teman-temannya di Pemprov Sumut. "Kemungkinan dia stres berat karena seminggu ini diperiksa kejaksaan terkait kasus korupsi bansos. Samsir diduga menggelapkan dana bantuan untuk Masjid Agung.

Jamsostek Terapkan Program Pensiun NUSA DUA (HK) — Dirut PT Jamsostek Elvyn G. Masassya mengatakan, mulai tahun 2014 pihaknya akan menerapkan program pensiun bagi karyawan swasta.

“Penerapan ini akan diberlakukan mulai pertengahan tahun 2014. Sehingga karyawan non PNS dan TNI bisa mendapatkan dana pensiun,” kata Elvyn di selasela acara “29 Th Asean Social Security Association Board Meeting” di Nusa Dua, Bali, Selasa. Ia mengatakan, program yang diterapkan tersebut sudah sesuai deng-

an amanat Undang-Undang Ketenagakerjaan. Dan program ini adalah baru pertama kali akan diterapkan pada karyawan swasta. “Jadi dengan demikian, karyawan swasta mempunyai hak jika mereka nantinya memasuki pensiun. Terkait program pensiun ini sudah ada aturannya melalui kajian mendalam,” katanya.

Ia juga mengatakan, saat ini PT Jamsostek menerapkan empat program, yakni jaminan hari tua, kecelakaan kerja, kematian dan jaminan kesehatan. Menyinggung bagaimana kalau perusahaan tertentu belum bisa mengikuti program pensiun bagi karyawan dan karyawati bersangkutan, kata Elvyn, itu tentu ada peraturan

Sehari-hari dia tidak bergaul dan terkenal sedikit sombong," ucap salah seorang pegawai yang tak mau disebutkan namanya, Senin (24/9). Keluarga yang ditinggalkan memakamkan korban di TPU Jalan Bersama, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, setelah sebelumnya dishalatkan di Masjid Al Ikhlas, 10 meter dari rumahnya. "Kami meminta maaf kepada rekan seluruh masyarakat apabila ada kesalahan mohon dimaafkan," ujar Syamsul Lubis, tokoh masyarakat. Ia mengatakan, kasus bunuh diri itu merupakan musibah bagi warga Tirto Sari.

pemerintah yang mengatur. “Perusahaan harus mentaati aturan tersebut, sehingga jaminan pensiun itu akan dapat memberi manfaat bagi karyawan yang memasuki usia pensiun,” ujarnya. Dikatakan, hingga akhir bulan Agustus 2012 jumlah kepesertaan Jamsostek yang aktif sebanyak 11,1 juta orang. Sedangkan peserta yang sebanyak 18 juta, sebagian besar dari karyawan kontrak..(ant)

Galang Dana, 200 Orang Bugil NORTHUMBERLAND (HK) — Sekitar 200 orang bugil dan berlari-lari di Laut Utara untuk memecahkan rekor dunia. Namun jumlah itu dinilai belum bisa memecahkan rekor sebelumnya. Acara The North East Skinny Dip digelar sebagai bentuk penggalangan dana untuk amal. Namun penyelenggara acara itu menilai, jumlah warga yang ikut serta di acaranya tidak terlalu banyak

CMYK

dan tidak berhasil memecahkan rekor. Sejumlah warga yang hadir di acara tersebut mengatakan bahwa, mereka melakukan hal itu untuk menyambut musim gugur.

"Saya mengikuti skinny dip tahun lalu, ketika kami berhasil memecahkan rekor dunia. Saya rasa, acara yang baru saja kita gelar kemarin

bisa memecahkan rekor. Namun acara itu sudah membuat kami gembira," ujar penyelenggara acara Jacqueline Higginson, Senin (24/9).(oz)


CMYK

17 Rabu,

26 September 2012

Proyek Pelantar Pancur Janggal Ipda Suardi Staf Paur Dalgar Polres Tanjungpinang

Yang Terbaik SEBAGAI anggota Polri, Inspektur Dua (Ipda) Suardi yang saat ini duduk sebagai salah seorang staf di bagian perencanaan urusan anggaran (Paur Dalgar) Mapolres Tanjungpinang, selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam menjalankan tugasnya. Hal itu, kata dia, agar selalu dicintai dan dihargai oleh masyarakat. Pria berdarah Bugis kelahiran Tembilahan, 7 Juli 1972 ini bertekad akan senantiasa berusaha menjaga citra baik Polri di mata masyarakat. Hal itu tidak terlepas dari tugas pokok kepolisan sebagai

TANJUNGPINANG (HK) — Proyek pembangunan Pelantar Pancur di Pantai Sergang, Desa Batu Bertaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga dinilai janggal. Proyek tersebut, terindikasi salah nama dan lokasi.

datang. Guna meningkatkan kemampuan setiap anggota, mereka mendapat pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan yang digelar di di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Selasa (25/9). Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Perlindungan Penerangan Masyarakat (Kesbangpol Linpenmas)

Kota Tanjungpinang Surjadi mengatakan, peserta pelatihan berasal dari Satlinmas di empat kecamatan dan 18 kelurahan. Pelatihan dilaksanakan selama lima hari dengan rincian, latihan dalam ruangan dua hari dan di lapangan selama tiga hari.

858 Anggota Bersambung ke hlm 18

"Saya sudah melihat langsung pembangunan yang disebut Pelantar Pancur di Singkep ini. Selain nama yang salah, juga pembangunan yang dilakukan ternyata bukan pelantar, tapi dermaga atau tambatan perahu,” kata anggota DPRD Kepri dari daerah pemilihan (dapil) Bintan-Lingga, Harlianto, kemarin. Kata Harlianto, laporan kejanggalan pembangunan Pelantar Pancur tersebut sudah lama didengarnya. Karenanya, dia terus mencoba menggali informasi dan kemudian diketahuinya bahwa dari detailed engineered design (DED), awal pembangunan

Proyek Pelantar

Bersambung ke hlm 18

Bersambung ke hlm 18

jaan," ujar Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Subagyo usai menghadiri pelantikan Kepala BKKBN Kepri Bam-

HUMAS PEMKO

PENGAMANAN PILKADA — Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan membuka pelatihan kepada 858 anggota Satlinmas di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Selasa (25/9). Pelatihan ini dimaksudkan agar para anggota Satlinmas cakap menjalankan tugasnya dalam mengamankan pilkada Oktober mendatang.

Marsudi Pimpin BKKBN Kepri bang Marsudi di Aula Kantor Gubernur Kepri, Selasa (25/9).

Marsudi Pimpin Bersambung ke hlm 18

Sidang Kasus Korusi KPU Karimun

Tiga Hakim Tipikor Disiapkan TANJUNGPINANG (HK) — Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang menyiapkan tiga hakim yang akan menyidangkan perkara dugaan korupsi yang melibatkan dua komisioner KPU Karimun, yakni Zulfikri (ketua) dan Darman Munir (anggota). Ketiga hakim itu adalah, Jariat Simarmata, Edi Juneidi dan Muhammad Fatan. Menurut Humas Pengadilan Negeri (PN) Tanjung-

pinang, persidangan riat Simarmata dan dua tersangka sejalan Edi Juneidi serta telah dilimpahkannya Muhammad Fatan," berkas perkara keduakata T Marbun kepanya oleh Jaksa Penunda wartawan, Selasa tut Umum (JPU) dari (25/9). Kejaksaan Negeri Dikatakan, pe(Kejari) Karimun ke nun jukkan ketiga Pengadilan Tipikor majelis hakim tipiTanjungpinang. T Marbun kor tersebut berda"Sidang kedua sarkan aturan dan perkara tersebut akan dila- ketentuan yang berlaku, kukan secara terpisah (split) khususnya yang menyangdengan ketua dan majelis kut tentang sejumlah perhakim yang sama yakni, Ja- kara korupsi yang ada di

Pengadilan Tipikor Tanjungpinang. "Berdasarkan limpahan berkas perkara yang disampaikan oleh JPU yang kita terima, pasal yang dikenakan kepada kedua terdakwa nantinya yakni pasal 2 ayat 1 jo pasal 3 UU nomor 30/1999, yang diubah dengan UU nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 64 ayat 1 KUHP,"

Tiga Hakim Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani membacakan sumpah janji jabatan Kepala Perwakilan BKKBN Kepri yang baru, Bambang Marsudi di Aula Kantor Gubernur Kepri Tanjungpinang, Selasa, (25/9).

Pemko-BPK Teken MoU TANJUNGPINANG (HK) - Pemko Tanjungpinang bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) petunjuk teknis pengembangan dan pengelolaan sistem informasi untuk akses data di gedung BPK Perwakilan Kepri di Batam, Selasa (25/9).

CMYK

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 858 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) siap mengamankan jalannya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tanjungpinang pada Oktober men-

Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang

Yang Terbaik

TANJUNGPINANG — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri terus mengupayakan menekan angka laju pertumbuhan penduduk (LPP) dengan cara menggalakan program KB dan meningkatkan layanan kepada masyarakat. Turunnya LPP akan menandakan kesejahteraan masyarakat di Kepri bertambah yang diawali dengan sejahteranya keluarga. "Berdasarkan sensus nasional, LPP di Indonesia mencapai 1,49 persen per tahun. Angka LPP ini harus bisa dikurangi atau ditekan, termasuk di Kepri yang merupakan daerah tujuan usia produktif untuk mendapatkan peker-

858 Anggota Satlinmas Siap Amankan Pilkada

MoU tersebut dalam rangka pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara. Hadir dalam acara penandatangan MoU audit secara elektronik tersebut, Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan didampingi Pelaksana tugas Sekda Kota Tanjungpinang Suyatno. Selain

Sofyan, Terdakwa Kasus Korupsi Alkes Anambas

25 Jahitan di Kepala, Ingin Kembali Disidang TANJUNGPINANG (HK) — Sofyan, mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), sama sekali tak menyangka, dirinya bakal dirawat intensif di kamar Anggrek I di RSUP Kepri. Apalagi, dia dirawat bukan karena penyakit yang diderita tapi lantaran menjadi korban kecelakaan lalulintas.

Pemko-BPK Bersambung ke hlm 18

Sofyan, yang saat ini menyandang status terdakwa dalam kasus korupsi proyek pengadaan sarana dan alat kesehatan (alkes) tahun 2009 senilai Rp3,5 miliar di KKA, ingat betul, saat kejadian, Rabu (19/9) lalu, dia bersama dengan dr Tajri, Ketua Pantia Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK), terdakwa dalam kasus yang sama, sedang berada di da-

lam mobil tahanan milik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. Ketika itu, mereka berdua baru saja memberikan keterangan kepada penyidik Kejati Kepri, sebagai saksi kasus yang sama terhadap kontraktor pelaksana proyek yang saat ini masih buron. Dalam perjalanan, tibatiba saja dia merasa dunia berputar. Ternyata, mobil

ASFANEL/HALUAN KEPRI

SOFYAN dirawat di kamar Anggrek I di RSUP Kepri, Selasa (25/9). dinas dengan nopol B 7721 QK itu terguling di jalan KM 14 Tanjungpinang arah Tanjunguban. Sofyan mengaku, sempat merasa dunia gelap. Saat sadar, dia merasakan sakit di sejumlah bagian tu-

buhnya, khususnya kepala. Di bagian kepala, dia harus menerima sekitar 25 jahitan karena luka robek. "Sampai sekarang, saya

25 Jahitan Bersambung ke hlm 18


18

TANJUNGPINANG Rabu,

26 September 2012

Pencemaran Udara Kian Menghawatirkan

Pemerintah yang Baik Menurut Buddha TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Walubi Kota Tanjungpinang Suni, mengatakan, Sang Buddha telah memberikan 10 aturan untuk pemerintahan yang baik, yang dikenal sebagai "Dasa Raja Dhamma". Kesepuluh aturan itu dapat diterapkan bahkan pada masa kini oleh pemerintahan manapun yang berharap dapat mengatur negaranya. Peraturan-peraturan tersebut, kata Suni adalah, bersikap bebas/tidak picik dan menghindari sikap mementingkan diri sendiri, memelihara suatu sifat moral tinggi, siap mengorbankan kesenangan sendiri bagi kesejahteraan rakyat, bersikap jujur dan menjaga ketulusan hati. Selanjutnya pemerintah juga harus, bersikap baik hati dan lembut, hidup sederhana sebagai teladan rakyat, bebas dari segala bentuk kebencian, melatih tanpa kekerasan, mempraktekkan kesabaran, dan menghargai pendapat masyarakat untuk meningkatkan kedamaian dan harmoni.

"Mengenai perilaku para penguasa, Buddha menasehatkan, seorang penguasa yang baik harus bersikap tidak memihak dan tidak berat sebelah terhadap rakyatnya, harus bebas dari segala bentuk kebencian terhadap rakyatnya, tidak memperlihatkan ketakutan dalam penyelenggaraan hukum jika itu dapat dibenarkan, dan harus memiliki pengertian yang jernih akan hukum yang diselenggarakan," kata Suni, Selasa (25/9). Dikatakannya, hukum harus diselenggarakan tidak hanya karena penguasa mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan hukum, dan dikerjakan dalam suatu sikap yang masuk akal dan dengan pikiran sehat. Sementara suatu segi lain yang perlu diperhatikan dalam usaha mencari kedamaian dan ketentraman dalam masyarakat multi religius bahwa masalah politik dan rasial tidak boleh dimasukkan ke dalam mimbar agama. Dapat dipahami, lanjut Suni, dalam

dunia politik dewasa ini dan bahkan pada masa lampau, para politisi ingin mempengaruhi semua lembaga termasuk lembaga keagamaan guna meningkatkan tujuan politik mereka. Segala cara merupakan permainan yang jujur dalam politik, tetapi agama harus menjauhkan diri dari politik dan politisi. Mimbar rohaniah memenuhi keebutuhan-kebutuhan rohaniah mereka yang berpikir religius, termasuk politisi yang religius, namun mimbar tersebut tidak boleh dipakai oleh politisi yang mungkin dapat merusak kedamaian dan ketentraman tempat ibadah melalui naungan politik mereka. "Agama meliputi segalanya dengan demikian tidak boleh terdapat kendala rasial apapun," ujar Suni. Suni yakin, semua pemeluk agama menghormati dan menjunjung tinggi agama masing-masing. Dan dalam keadaan apapun tidak diperkenankan mencela atau memandang rendah ajaran agama yang dianut oleh orang lain. (rul)

858 Anggota

Sambungan hal 17 "Dengan adanya bekal yang diperoleh 858 Satlinmas tersebut, diharapkan pilkada nantinya dapat berjalan dengan lancar. Peran Satlinmas cukup penting untuk membantu pengamanan di TPS, PPS dan PPK mendatang," kata Surjadi kepada wartawan, kemarin. Dalam pelaksanaannya nanti, kata Surjadi, di masing-masing TPS (tempat pemungutan suara) ditempatkan dua anggota Satlinmas, lima petugas di setiap PPS (panitia pemungutan suara) dan 10 anggota di setiap PPK (panitia pemilihan kecamatan). Adapun jumlah total TPS ada 364 yang tersebar seluruh wilayah Kota Tanjungpinang. Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan yang membuka pelatihan

tersebut dalam sambutannya mengatakan, dari data yang disampaikan, pada 364 TPS akan disiapkan masingmasing dua personil, sehingga jumlah kekuatan anggota Satlinmas yang bertugas di TPS berjumlah 728 personil, di kantor kecamatan dan kelurahan berjumlah 130 personil. "Pelaksanaan pilkada tentunya akan berjalan dengan sukses dari segala sisi apabila kita semua bekerja sama secara maksimal dan optimal, termasuk peran serta dan partisipasi aktif dari Satlinmas," katanya. Kata Suryatati, mewujudkan suksesnya penyelenggaraan pilkada yang aman dan tertib bukanlah sebuah pekerjaan ringan. Apabila bercermin me-

Marsudi Pimpin

Sambungan hal 17 Untuk menekan LPP, pemerintah dan DPR sudah mereview tentang aturan program KB dan menjadikan program KB sebagai urusan wajib dari masing-masing pemerintah daerah di Indonesia. Menyukseskan program KB juga telah keluar UndangUndang No 52 tentang Kependudukan yang berkaitan dengan program KB dan diperkuat dengan Kepres No 62 Tahun 2010 yang mengamanatkan pemerintah di daerah untuk mendukung program KB. Bambang Marsudi, Kepala BKKBN Kepri setelah dilantik oleh Gubernur Kepri HM Sani mengatakan siap

lihat pelaksanaan pilkada di daerah lain yang diwarnai oleh potensi konflik dan kekerasan yang mengganggu ketertiban umum dan meresahkan kenyamanan masyarakat, sudah seharusnya waspada dan siaga dengan menciptakan kerjasama yang sinergi antara Polri dan pemerintah daerah, khususnya Satpol PP dan Satlinmas. "Sehingga kita dapat melakukan pencegahan lebih awal yang tepat dan cepat terhadap berbagai bentuk dan sifat potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang membahayakan eksistensi keamanan, ketentraman dan ketertiban pada pelaksanaan Pilwako akhir Oktober mendatang," katanya. (yan)

menyukseskan program KB hinggga ke daerah-daerah terpencil di Kepri. Melalui berbagai program KB, seperti KB inplan, IUD, suntik, kondom, pil dan KB metode operasi (MOP/MOW), BKKBN bersama SKPD terkait bertekad akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat hingga program KB bisa sukses di provinsi yang terdiri dari 2.400 lebih pulau ini. Menurutnya, KB adalah program pemerintah yang harus didukung dan terus digalakkan, karena dengan program KB kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan. Program KB dengan slogan dua anak lebih baik,

adalah imbauan pemerintah yang sangat tepat. Jika satu keluarga terdiri dari dua anak, kemampuan orangtua untuk meningkatkan kesehatan anak, pendidikan, merencanakan masa depan anak akan kebih baik dibanding memiliki anak lebih dari dua. "Dengan waktu yang tinggal tiga bulan lebih di tahun 2012, BKKBN Kepri terus berupaya untuk menerapkan program KB agar laju pertumbuhan penduduk (LPP) di Kepri yang merupakan salah satu tujuan bagi kalangan usia produktif untuk mendapatkan pekerjaan bisa ditekan. Dan diharapkan angka

proyeksi LPP bisa turun," ujarnya. Pada kesempatan itu, Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, SKPD terkait dalam menyukseskan program KB harus bisa berkreatifitas, membuat terobosan, positif thinking agar kerja yang diamanatkan bisa sukses. Kepri terdiri dari banyak pulau-pulau yang tersebar dan terkadang harus ditempuh dengan waktu 15 jam, seperti ke Tambelan di Bintan. Daerah yang terpencil dan jauh bukanlah suatu alasan untuk tidak bisa dijangkau dengan pembangunan dan begitu juga dengan program KB. (rml)

tindak lanjut penandatanganan MoU sebelumnya tanggal 13 Maret 2012 lalu. Dengan adanya sistem audit secara elektronik tersebut, kata dia, maka kedua pihak akan saling diuntungkan. "BPK sendiri akan dapat melakukan pemeriksaan lebih cepat dengan cakupan

pemeriksaan lebih luas, serta biaya pemeriksaan akan lebih hemat. Sedangkan keuntungan untuk pemerintah daerah kemungkinan terjadinya penyimpangan keuangan akan lebih cepat diketahui, lebih menghemat waktu pemeriksaan, serta lebih efisien dan efektif," katanya.

Sementara itu, Suryatati A Manan mengatakan, dengan adanya sistem ini maka daerah akan merasa terbantu. Diharapkan, hasil pemeriksaan BPK terhadap Pemko Tanjungpinang nantinya juga bisa mencapai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti di daerah lain. (r/yan)

Pemko-BPK

Sambungan hal 17 Pemko Tanjungpinang, MoU serupa juga dilakukan BPK dengan Pemkab Bintan. Bupati Bintan Ansar Ahmad hadir dalam penandatanganan MoU di Batam, didampingi oleh Sekda Bintan Lamidi. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepri Parna mengatakan, acara ini merupakan

Proyek Pelantar

Sambungan hal 17 pelantar pancur disebutkan dilakukan di Kecamatan Lingga Utara. "Tapi, pelantar ini justru dibangun di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Singkep, bukannya di Kecamatan Lingga Utara. Ini jelas menyalahi aturan. Atas dasar apa pemindahan lokasi ini," ujarnya. Selain itu, yang membuatnya heran lagi adalah soal nama proyek pembangunan pelantar tersebut, yang ternyata tidak sesuai dengan di lapangan. Terlebih, menurut Harlianto, pembangunan pelantar di daerah itu juga tidak memiliki manfaat yang besar untuk masyarakat. Sebabnya, laut di kawasan itu dangkal dan banyak terdapat karang. Kondisi itu tentu membuat kapal-kapal akan sulit untuk berlabuh.

"Dinas PU (Pekerjaan Umum) Provinsi Kepri harus bertanggung jawab atas kesalahan lokasi pembangunan ini. Dan kita minta juga agar penegak hukum mengusut masalah ini," ucapnya. Harlianto sangat menyayangkan terjadinya masalah ini. Sejatinya, kata dia, seluruh pembangunan yang dilakukan adalah untuk kepentingan masyarakat banyak. Pembangunan dermaga di Pancur Kecamatan Lingga utara, memang sudah sangat dibutuhkan masyarakat daerah itu. Kondisi kayu yang sudah tua membahayakan masyarakat yang beraktivitas. "Pancur adalah pusat perdaganggan dari masyarakat pulau sekitarnya, dimana hal ini juga merupakan janji Gu-

bernur Kepri kepada masyarakat daerah tersebut saat berkampanye pada pemilihan Gubernur Kepri 2009 lalu. Jangan sampai salah persepsi dalam hal ini dimana nantinya masyarakat menilai gubernur telah ingkar janji," tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Provinsi Kepri Heru Sukmoro saat dikonfirmasi mengakui bahwa kesalahan tersebut adalah murni ketidaksengajaan. Hal itu dikarenakan adanya kesamaan nama tempat dalam Nomen Klatur (NK) proyek tersebut. "Ada kesamaan nama lokasi pembangunan proyek seperti yang terdapat dalam

NK proyek tersebut. Ini kesalahan kami dan kami mohon maaf terkait hal ini. Dan perlu saya tekankan ini bukanlah suatu kesengajaan," kata Heru dijumpai di selasela acara HUT Provinsi Kepri ke-10, Senin (24/9). Menurut dia, untuk pembangunan Pelantar Pancur di Kecamatan Lingga Utara akan dianggarkan pada APBD 2013. Kata Heru, masalah ini sudah disampaikan kepada Gubernur Kepri HM Sani, gubernur pun bisa memakluminya. "Pelantar Pancur di Lingga Utara akan dibangun 2013 mendatang dan sudah disetujui oleh Pak Gubernur," katanya. ***

BLH Kepri Razia Emisi Mobil TANJUNGPINANG (HK) — Pencemaran udara yang berasal dari emisi kendaraan di Kota Tanjungpinang disinyalir sudah sangat menghawatirkan. Karenanya, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kepri menggelar razia gabungan kendaraan roda empat di Komplek Pinlang Mas, Bintan Center, Tanjungpinang, Selasa (25/9). Bersama dengan jajaran petugas dari BLH Kota Batam, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang beserta Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang, petugas mengambil sampel data emisi seluruh kendaraan roda empat. Data tersebut nantinya akan diteliti dan dikirim ke Kementerian BLH Pusat Jakarta. "Uji emisi ini kita laksanakan selama tiga hari berturut-turut, salah satunya di sini (Komplek Pinlang Mas) dan besok (hari ini) di lapangan Pamedan serta di belakang kantor Dishub Bintan di Jalan Batu Tiga. Datanya

nanti kita ambil dan dikirim ke BLH Pusat," kata salah seorang petugas BLH Provinsi Kepri di lokasi razia. Pantauan di lapangan, uji emisi tersebut hanya diberlakukan kepada kendaraan roda empat yang meliputi seluruh seluruh jenis dan merek kendaraan. Sampel emisi diambil menggunakan alat canggih yang dimiliki BLH. Usai pengambilan sampel, seluruh kendaraan diberikan penyuluhan mela-

SUTANA/HALUAN KEPRI

PETUGAS BLH Provinsi Kepri tengah melakukan uji emisi terhadap kendaraan roda empat di Komplek Pinlang Mas, Bintan Centre Tanjungpinang, Selasa (25/9).

Yang Terbaik

Sambungan hal 17 pelindung dan pengayom masyarakat, dimana pun ditugaskan. "Tugas yang saya jalani merupakan amanah yang harus dijaga dan dilaksana-

kan dengan sebaik-baiknya," kata alumnus SMA Negeri Simpang Tiga, Pekanbaru ini. Sejak diangkat menjadi anggota Polri, angkatan 1993-1994 pada Sekolah

Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Pekanbaru ini boleh dibilang tidak pernah bermasalah dalam tugasnya, termasuk dalam hal penempatan tugas. (nel)

mah tahanan Kelas I (rutan) Tanjungpinang. Keduanya merupakan tersangka kasus korupsi penyelewengan dana hibah dari Pemkab Karimun dari APBD tahun 2010-2011 sebesar Rp13,5 miliar. Kedua tersangka tiba di Rutan kelas I Tanjungpinang, Senin (24/9) sekitar pukul

15.15 WIB. JPU Kejari Karimun, Restu Andi C SH mengatakan, penitipan kedua tersangka ke Rutan Tanjungpinang tersebut, sejalan pelimpahan berkas perkara yang segera dilakukan pihak Kejari Karimun ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang untuk disidangkan. (nel)

Tiga Hakim

Sambungan hal 17 ungkap Marbun. Kapan sidangnya? Marbun belum bisa memastikan jadwal sidang. Dia hanya mengatakan kasus ini akan segera disidangkan. Seperti diketahui, dua komisioner KPU Karimun Zulfikri dan Darman Munir saat ini telah berada di ru-

25 Jahitan

Sambungan hal 17 juga masih merasakan sakit di bagian dada. Mungkin ini karena terbentur dengan besi di mobil," katanya saat ditemui di ruang perawatan, kemarin. Meski demikian, Sofyan mengaku, dirinya ingin cepat-cepat sembuh dan pulih seperti sediakala. Harapan itu agar dia dapat kembali untuk menghadiri sidang perkaranya yang masih berjalan di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang. "Peristiwa kecelakaan itu telah menambah hikmah terbaik bagi diri saya. Semua itu, saya rasa karena kuasa dari Allah SWT, dan saya terus berusaha ingin cepat sembuh melalui ketenangan hati dan pikiran saya," katanya. Sofyan pun tidak ingin menyalahkan siapapun dalam kecelakaan yang hampir saja merenggut nyawanya itu. Baginya, semua berasal dari Tuhan. Selain itu, pihak Kejati Kepri juga telah bertanggung jawab penuh dalam hal perawatan selama dirinya dirawat di rumah sakit. "Yang membuat hati saya

lui brosur yang diberikan petugas. Selain itu, petugas juga menempel stiker dampak pencemaran udara terhadap kesehatan. Petugas juga membagi klasifikasi golongan kendaraan yang diambil uji emisi, baik yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar maupun bensin. Pada razia tersebut, usai diambil sampelnya, seluruh kendaraan diperbolehkan melanjutkan aktifitasnya kembali. (yan)

terenyuh adalah keluarga warga binaan di Rutan kelas I Tanjungpinang juga sempat datang membesuk saya. Termasuk Kepala Kejati Keri, Pak Elvis Johnni serta sejumlah jajarannya," ucap Sofyan. Kata Sofyan, meski secara fisik kondisi tubuhnya sudah tampak pulih, namun pihak medis juga menginginkan dirinya untuk di rujuk ke Rumah Sakit Yati di Jakarta. Hal itu untuk melihat lebih rinci tentang kondisi di bagian kepalanya yang mengalami luka cukup serius. "Rencananya dua hari ke depan, saya mungkin sudah

bisa dirujuk ke rumah sakit ahli saraf di Jakarta," ucap Sofyan. Disinggung soal perkara yang menimpanya, Sofyan merasa yakin tidak bersalah. Dia merasa tidak melakukan korupsi sebagaimana yang diduga oleh pihak kejaksaan. "Saya bukan minta dibebaskan, namun saya mengharapkan aparat penegak hukum harus dapat menegakkan keadilan yang sebenarnya. Karena saya sendiri juga orangnya yang paling benci dan anti terhadap kasus korupsi yang telah merugikan keuangan negara selama ini," ujarnya. (asfanel)


CMYK

BINTAN

19

Rabu,

26 September 2012

Hutan Dibabat, Bakau Ditimbun Aktivitas Pengerukan Pasir Bintan

Nelayan di Bintan Makin Terjepit BINTAN (HK) — Mata pencaharian nelayan di Bintan kian terjepit, seiring makin sulitnya mendapatkan hasil laut seperti ikan, kepiting dan udang disebabkan laut mulai tercemar dan habitat tanam bakau mulai terkikis. "Makin hari tangkapan kami makin sedikit, dan kehidupan kami juga kian terjepit, karena hasil tangkapannya kita semakin menyusut," ujar Siman salah seorang nelayan di Teluk Sasak Tanjunguban, Bintan. Menurut Siman, pencemaran laut terjadi di Bintan ini akibat aktivitas pertambangan PT Gunung Sion yang melakukan penambangan bauksit. Perusahaan sengaja membuang limbah produksinya langsung ke laut menyebabkan perairan di sekitar perusahaan itu tercemar. Selain itu pohon bakau tempat habitat ikan pun mulai berkurang karena ditimbun. Sementara banyaknya penimbunan ini, kata Siman, semakin dangkalnya juga perairan di Bintan. Hal ini menyebabkan kehidupan biota seperti ketam-ketam, udang dan gonggong yang biasa menjadi tangkapan para nelayan makin langka didapatkan, karena perairan tempat ikan hidup kian dangkal. "Untuk dapat ketam, udang dan gong gong saja semakin sulit. Padahal biaya untuk menangkap ikan ini cukup mahal harus beli solar berliter-liter," ujarnya. Baik Siman maupun nelayan lainnya berharap pemerintah bisa menertibkan para penambang dan aksi liar penimbunan pohon bakau ini. Disamping itu juga diminta untuk melakukan reboisasi lagi terhadap pohon bakau yang hilang akibat ditimbun dan para penambang juga diminta bisa menjaga lingkungan khususnya sunga-sungai agar tidak tercemar, sebab sungai atau laut tersebut merupakan tempat mata pencarian nelayan kecil.(ib)

BINTAN (HK)— Hutan lindung yang berlokasi di Kalang Batang, Kecamatan Gunung Kijang dibabat. Sedangkan tanah berada di hutan tersebut juga sebagian habis dikeruk untuk penimbunan lahan bakau. Oleh: Rofik, liputan Tanjunguban Lokasi penimbunan ini tidak jauh dari lokasi hutan, tepatnya di jalan menuju pelabuhan desa Gunung Kijang, Galang Batang, kampung Banjar, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan. Berdasarkan informasi pembabatan hutan dan penimbunan lahan bakau ini dilakukan oleh pengusaha pasir bernama Guanseng. Penimbunan lahan bakau ini, dilakukan sebagai akses jalan menuju pelabuhan yang nantinya digunakan untuk stock file atau persediaan pasir yang akan dikirim keluar. Bahkan sebagian lahan yang ditimbun Guanseng ini, masih ada lahan milik orang lain. Menurut keterangan salah seorang penjaga lahan milik Ciku yang lokasinya berdekatan dengan lahan Guangseng, pihaknya sempat memberi teguran kepada Guanseng namun tak diindahkanya. "Sikap Guanseng ini merupakan tin-

dakan penyerobotan lahan semena-mena ia lakukan," ujar Baharudin kepada Haluan Kepri saat berada dilokasi lahan

yang dijaganya,Selasa (25/9). Bahkan, kata Baharudin saat melarang Guanseng melakukan penimbunan dan pengerukan tanah di kawasan hutan lindung itu, pada Jumat (21/9) dan Senin (24/9) lalu, sempat terjadi keributan antara pihak Ciku dan Guanseng. Karena Ciku tak terima lahannya telah ditimbun seluas 600 x 50 meter. Menanggapi kasus ini, anggota Komisi I DPRD Bintan, Daeng Muhammad Yatir, mengatakan, kalau ia sendiri sudah mengetahui akan adanya penimbunan di lahan bakau yang tanahnya diambil dari hutan lindung. Kata Yatir, bahwa

Seperti sanggahan dari Ketua LSM ALIM (Air Lingkungan dan Manusia) Provinsi Kepri, Kherjuli, menilai pembuatan sumur bor ini tidak semudah membalikkan telapak tangan karena membutuhkan waktu maupun biaya besar, dan masyarakat tidak dapat menunggu karena air menjadi kebutuhan mendasar. Menurut Kherjuli, sebelum membuat sumur bor terlebih

REZA/HALUAN KEPRI

dahulu berorientasi dulu kepada air permukaan dengan melakukan penyambungan atau interkoneksi air dari sumber air yang tersedia. Karena membuat sumur air bor atau air tanah, mekanisme cukup panjang perlu ada kajian dan konsultasi publik. Dijelaskan Dewan Sumber Daya Air Provinsi Kepri ini, bahwa Peraturan Pemerintah (PP) nomor 42 tahun 2008 ten-

tang pengolahan sumber daya air maka dapat dilakukan langkah-langkah antara lain interkoneksi air dari sumber air yang masih tersedia. Misalnya kata dia, waduk Lagoi ke waduk Sei Jago Tanjunguban atau waduk Sei Jeram ke waduk Sei Jago Tanjunguban. Namun bisa juga langkah

kedua, kata Kherjuli, melakukan perbaikan catchment area atau hutan lindung yang ada saat ini sehingga daya resapan air benar-benar mampu menampung air dalam kapasitas normal. Serta ketiganya, melakukan penimbuhan. "Artinya bila waduk dalam keadaan sedang

atau basah maka hendaknya tidak disedot semuanya karena dapat mengakibatkan kekeringan. Bila terus dikerok maka dapat merusak ekosistem jadi harus disisakan," sarannya. Sementara langkah keempat, kata dia lagi, melakukan modifikasi cuaca atau membuat hujan buatan untuk meningkatkan intensitas hujan lebih tinggi di daerah tersebut.

"Urutan pertama sampai keempat harus kajian berdasarkan undang undang nomor 7 tahun 2204 tentang sumber daya air dan peraturan pemerintah nomor 42 tahun 2008 tentang pengolahan sumber daya air. Itu orintasinya pendayagunaan air lebih pada air permukaan. Jadi tidak bisa PDAM seenaknya sendiri langsung membuat sumur bor," tutur Kherjuli lagi. (cw64)

Bank Muammalat Bidik Pedagang Kecil TANJUNGUBAN (HK) — Bank Muamammalat Indonesia (BMI) akan membidik pedagang kecil sebagai target pengembangan pasarnya, baik untuk penyaluran kredit maupun tabungan. "Pedagang kecil merupakan

target kita. Karena pedagang kecil membutuhkan perputaran uang tunai setiap harinya untuk modal perputaran usahanya," ujar Pimpinan Bank Muamammalat Indonesia (BMI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tanjunguban, Firman, kepada Haluan Kepri, Selasa (25/9). Menurut Firman, produk unggulan yang ditawarkan u n t u k

ROFIK/HALUAN KEPRI

SALAH seorang pegawai Bank Muamammalat Indonesia (BMI) KCP Tanjunguban sedang melayani nasabah.

CMYK

bahwa penimbunan diatas lahan bakau, apalagi tanahnya diambil dari hutan lindung sudah jelas melanggar hukum. Sementara Camat Gunung Kijang, Roni Kartika, mengatakan pihaknya sudah mengecek lahan tersebut dan membenarkan adanya penimbunan di lahan bakau tanpa izin karena pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin penimbunan lahan bakau. "Nantinya kami akan melakukan tindakan persuasif untuk menghentikannya. Kami juga akan dalami kegiatan penimbunan ini yang sudah melanggar aturan," kata Roni lagi. ***

TIMBUN BAKAU — Salah seorang warga menunjukan kawasan hutan bakau di Kalang Batang, Kecamatan Gunung Kijang yang sebagian telah timbun tanah hasil pengerukan dari hutan lindung yang tak jauh dari lokasi penimbunan, Selasa (25/9).

Wacana Pembuatan Sumur Bor Menuai Kontroversi TANJUNGUBAN (HK) — Wacana Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri, akan membuat sumur bor untuk mengatasai kekeringan menuai kontroversi. Padahal niat membuat sumur bor ini, menurut Direktur Utama PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik, dalam upaya mengatasai kekeringan waduk Sei Jago di Desa Lancang Kuning Kecamatan Bintan Utara.

penimbunan bakau itu boleh saja dilakukan, asalkan harus ada pengganti lahannya untuk tanam bakau kembali. Selain itu juga harus punya izin rekomendasi baik dari Lurah, Camat maupun Pemerintah daerah, karena kalau tidak ada izin sama saja sudah melanggar aturan hukum. "Saya akan berkoordinasi dengan Ketua Komisi I DPRD Bintan untuk menindaklanjutinya dan bila perlu kami akan turun dalam minggu ini ke lokasi untuk mengeceknya," kata Yatir. Hal senada juga dikatakan Ketua Komisi I DPRD Bintan Manimpo Simamora,

pedagang kecil One Day Service, yaitu program kredit / pinjaman satu hari cair. Produk ini back to back, yakni pedagang menabung sejumlah uang yang langsung bisa digunakan sebagai penjamin untuk kredit atau pembiayaan mutlti guna (dengan akad kredit perjanjian murabahah). "One day service atau program kredit satu hari cair ini dengan persyaratan yang mudah yaitu, fotokopi KTP, kartu keluarga, dan surat nikah," ujarnya. Dijelskannya, bagi nasabah yang menabung minimal Rp3 juta, bisa langsung mengajukan kredit untuk membeli barang tertentu, misalnya kredit motor. Sehingga nasabah mendapatkan keuntungan karena harga motor yang dikredit menjadi

lebih murah daripada kredit ke dealer motor. Dan surat BPKB pun langsung diterima oleh nasabah. "BPKB bisa langsung diterima hari itu juga, tidak seperti kredit di dealer, menunggu lunas dulu," tuturnya. Begitu juga dalam membuka tabungannya kata Firman, tidak ada biaya administrasi sepeserpun. Sementara untuk menjaring pengusaha, BMI juga mempunyai unggulan, yaitu Deposito Plus. Nasabah yang mendepositokan langsung mendapatkan mobil. Deposito minimal Rp2,5 miliar dengan jangka waktu minimal 1,5 tahun. "Mobilnya bisa memilih, baik Avanza maupun Nissan, atau jenis mobil lainnya" terangnya.(cw64)


ANAMBAS

20

Rabu,

26 September 2012

Kadin Data Potensi Perikanan ANAMBAS (HK) — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) sedang melaksanakan pendataan potensi perikanan daerah. Langkah tersebut dilaksanakan agar diketahui berapa besar potensi perikanan yang ada saat ini. Hal ini disampaikan Indrayana, Ketua Kadin KKA, Selasa (25/9). "Kita mulai melaksanakan pendataan potensi perikanan dan telah meminta data ke pihak Dinas Kelautan dan Perikanan, berapa potensi dari tahun 2009-2011," katanya kemarin. Dijelaskan Indrayana, pendataan tersebut untuk mengetahui berapa besar ikan yang diekspor dan ikan yang dijual lokal. Seperti diketahui, banyak ikan di KKA yang diekspor langsung ke Hongkong. KKA merupakan daerah yang sangat kaya dengan potensi perikanan dengan luas lautan mencapai 98 persen. "Selain DBH Migas, perikanan dan pariwisata merupakan sektor unggulan di daerah ini," jelasnya. Lebih jauh Indrayana mengungkapkan, data tersebut menjadi salah satu modal dalam menarik investor. Sumber daya perikanan yang ada akan meningkatkan perekonomian masyarakat, serta meningkatkan pendapatan daerah. "Ini jadi satu patokan investor yang datang dan melihat daerah ini memang tempat yang tepat untuk berinvestasi," jelasnya. Pria yang juga anggota DPRD KKA ini menyampaikan, kalau pihaknya siap membantu pemerintah dalam menarik investor. Namun yang penting langkah nyata yang dilakukan untuk menjaga kelestarian sumberdaya alam, agar tidak berkurang. "Diharapkan langkah-langkah yang dilaksanakan ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat menuju masyarakat Anambas yang sejahtera seperti yang dicita- citakan," pungkansya. (yud)

TIDAK MELAUT — Memasuki musim utara yang akan berlangsung hingga akhir tahun, nelayan di KKA tidak melaut. Kapal nelayan di Pelabuhan Tarempa disandarkan dan diikat kuat menghindari gelombang besar yang bisa datang secara tiba-tiba. Foto diambil beberapa waktu lalu.

YUL/HALUAN KEPRI

Masyarakat Mengadu ke DPRD Soal Krisis Air di Tarempa ANAMBAS (HK) — Masyarakat Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas mendatangi kantor DPRD. Mereka mengadukan persoalan air yang tidak mengalir selama tiga hari dan meminta wakil rayat mencarikan solusinya, agar tidak menimbulkan keresahan. Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas Kedatangan masyarakat tersebut diterima anggota DPRD KKA, Wanzuhendra dan Indrayana. Wakil rakyat tersebut langsung melakukan rapat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam waktu singkat, beberapa elemen yang terkait dipanggil untuk mencarikan solusi mengatasi persoalan kelangkaan air bersih. Dalam rapat tersebut, hadir perwakilan masyarakat dari berbagai keluarahan. Namun, disayangkan direk-

tur PDAM tidak hadir. Fachri Hidayat, mewakili masyarakat Tarempa, mempertanyakan penyebab terjadinya krisis air di Anambas. Tidak dapat dipungkiri bahwa persoalan air telah menjadi permasalahan setiap tahun. Seharusnya, katanya, pihak terkait seperti Dinas PU (Cipta Karya) yang membidangi hal tersebut, memikirkan cara mengatasi krisis air. "Dari tahun ke tahun tidak ada perubahan bagaimana mengatasi persoalan air

ini," katanya. Dijelaskan Hidayat, tidak dapat dipungkiri yang diminta masyarakat saat ini adalah bagaimana air yang telah tiga hari tidak mengalir harus dapat mengalir kembali. Selain itu, tambahnya, langkah ke depan juga harus disiapkan, agar di tahuntahun mendatang persoalan ini tak tejadi. "Harus ada solusi jangka pendek dan jangka panjang yang disiapkan, sehingga persoalan ini tidak lagi terulang," terangnya. Sementara itu, Dinas PUyang diwakili Iwan K Roni, selaku sekretaris dinas menyampaikan, ke depan pihaknya akan melaksanakan pembangunan jaringan baru dan penambahan bak air. Agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Untuk itu, katanya, Dinas PU telah menyiapkan satu sumber mata air lagi yaitu, mata air Gunung Samak. "Kita terus melaksanakan perbaikan jaringan aliran pipa untuk memperlancar distribusi air di Anam-

bas," jelasnya, Sementara itu, anggota DPRD KKA, Wan Zuhendra, pemimpin rapat menyampaikan, solusi saat ini adalah membagi komposisi pergiliran air yang hidup, sehingga semuanya dapat kebagian air. Selain itu, politisi PDIP tersebut menyarankan, agar pengelolaan air diambil alih oleh kecamatan. "Pengambilalih masalah air ini, dikarenakan agar segera diselesaikannya persoalan air. Ditakutkan, bila diurus PDAM persolan ini akan lambat selesai, sedangkan ini sangat mendesak," jelasnya. Camat Siantan, Ardan menyanggupi dan siap mengambil alih persoalan air tersebut. Seperti halnya dengan persoalan sampah, setelah diambil alih kecamatan langsung tidak ada permasalahan lagi. "Ini sudah sangat urgen dan harus diambil alih, agar krisis air di Taremapa dapat segera diselesaikan," tandasnya. ***

YUD/HALUAN KEPRI

WARGATarempa sedang berdialog dengan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (25/7). Mereka minta wakil rakyat mencarikan solusi mengatasi krisis air tersebut.

Menjaga Tarempa Selalu Bersih ANAMBAS (HK) — Setiap pagi ketika akan berangkat kerja, jalan-jalan sudah bersih disapu dan sampah yang ditumpuk semalaman sudah ludes diangkut. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh petugas yang bekerja setiap hari menjaga kebersihan kota. Dengan wilayah kota yang padat penduduk, Tarempa sebagai pusat Kabupaten Kepulauan Anambas, memiliki produksi sampah yang tinggi setiap harinya. Sampah dihasilkan warga perumahan dan pelaku usaha di Desa Sri Tanjung, Desa Tarempa Barat dan Kelurahan Tarempa. Pengawas kebersihan Tarempa, Bahtiar menuturkan, petugas yang bekerja setiap harinya berjumlah 17 orang. Dengan aktifitas sebagai pengangkut dan penyapu. "Petugas yang ada saat ini 17 orang untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan sampah (TPS)," tuturnya, Sabtu (24/9). Petugas kebersihan ini telah bekerja sejak pukul 4.30 WIB. Mereka bergerak sepagi mungkin, karena sampah sudah cukup banyak menumpuk. "Mulai bekerja usai subuh, membersihkan jalan-jalan dari sampah. Mulai dari Sri Tanjung sampi ke Kelurahan Tarempa. Kemudian diangkut oleh petugas lain

yang membawa Tosa untuk dibuang ke TPS," tambah Bahtiar. Petugas kebersihan ini, ujar Bahtiar, menyelesaikan pekerjaan ketika matahari sudah terbit. Ketika aktivi-

tas warga mulai sibuk, lingkungan kota sudah bersih dari sampah. Namun, sampah akan menumpuk lagi, saat kesibukan warga mulai padat pada tengah hari. Petugas pembersih kota kembali mengambil sampah sekitar pukul 14.00 WIB. "Setelah bersih semuanya pada pagi hari, sampah kembali diambil pada siang hari usai zhuhur," tambahnya. Namun, sambungnya, sampah pada sore hari juga cukup banyak menumpuk, walaupun siang petugas su-

dah membawa tumpukan sampak ke tempat pembuangan akhir. Begitulah rutinitas pengankutan sampah dilakukan setiap hari, pagi dan siang. Petugas mengangkut sampah menggunakan kendaraan roda tiga (Tosa) untuk mengangkut sampah dari setiap gang. Saat ini petugas memiliki tiga tosa yang beroperasi. Dua Tosa standby untuk cadangan, bila sewaktu-waktu terjadi kerusakan. Sementara, sampah yang berada pada gang-sempit diangkut dengan gerobak

"Tosa hanya bisa melewati beberap ruas jalan. Untuk gang sepmit dijemput denga gerobak oleh petugas. Dengan jumlah petugas yang ada saat ini, semuanya bisa mengangkut sampah tersebut," ujarnya. Saat hujan, sampah akan lebih berat karena sudah disiram air, bau busukpun menyengat. Namun dengan perbekalan masker, jaket dan perlengkapan lainnya, petugas terus membersihkan sampah kota yang terus bertambah setiap menitnya. (yul)

PETUGAS kebersihan kota yang setiap hari bekerja mengangkut tumpukan sampah di Tarempa, KKA. YUL/HALUAN KEPRI

KPU Sosialisasikan Peraturan Verifikasi ANAMBAS (HK) — Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melaksanakan sosialisasi peraturan KPU mengenai verifikasi partai politik peserta Pemilu 2014, di Aula Siantan Nur, Selasa (25/9). Kegiatan tersebut dibuka Asisten III Pemkab Anambas Augus Raja Unggul. Dalam sambutannya Augus mengatakan, pada pemilu yang akan dilaksanakan 9 April 2014 nanti, terdiri atas tiga tahapan di antaranya, tahapan persiapan, penyelenggaraan, dan penyelesaian. Menurut Augus, sebelum Undang-undang pemilu di yudicial review oleh Mahkamah Konstitusi (MK), ada tiga kriteria parpol yaitu, parpol yang memenuhi ambang batas perolehan suara sah secara nasional PT 3,5 persen, ditetapkan secara langsung sebagai parpol peserta Pemilu. kemudian, parpol peserta pemilu pada pemilu terakhir yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara sah, secara nasional tidak langsung ditetapkan sebagai peserta pemilu. Parpol tersebut harus mengikuti tahapan verifkasi. "Parpol baru yang memenuhi persyaratan badan hukum juga harus mengikuti verifikasi," kata Augus. Dijelaskan Augus, setelah MK memutuskan mangabul-

kan sebagian permohonan dengan keputusan tanggal 29 Agustus 2012, tentang pengujian pasal 8 Ayat 1 dan 2 serta pasal 208 UU No 8 tahun 2012 tentang pemilu, yang mensyaratkan semua parpol harus diverifikasi. "Tidak ada perlakukan khusus bagi parpol terstentu, semua diberlakukan sama melalui verifikasi," jelasnya. Selanjutnya Augus menyampaikan, akibat kurangnya pemahaman mengakibatkan teriliminasinya 12 parpol calon peserta pemilu pada saat pendaftaran di tingkat KPU pusat. Dari 46 Parpol yang mendaftar di KPU RI, hanya 34 Parpol yang lulus dan 12 lainya tidak memenuhi persyaratan. "Hal ini tidak kita harapkan terjadi pasa saat verifikasi faktual tingkat kabupaten, yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober nanti," ungkapnya. Dengan sosialisasi KPU ini, kata Augus, diharapkan dapat memberikan pemahaman secara lengkap sehingga tidak terjadi salah persepsi salah komunikasi dan salah informasi. "Dengan adanya pemahaman yang sama, nantinya akan menciptakan pemilu yang lebih baik, lebih jujur dan lebih adil sebagaimana yang dicita-citaka," tandasnya. (yud)


KARIMUN

21

Rabu,

26 September 2012

Korban DBD Dekat Rumah Bupati Bulan September 7 Korban KARIMUN (HK) — Sejak awal Bulan September 2012, sedikitnya tujuh orang warga Kabupaten Karimun menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Oleh: Ilham, Liputan Karimun

GANI/HALUAN KEPRI

IZIN kios bahan bakar (BBM) subsidi milik Edy di Selat Beliah dijejali drum berisi minyak termasuk jenis pertamax plus.

Pencabutan Izin Kios BBM Kewenangan Disperindag KUNDUR (HK) — Pencabutan izin kios penjualan bahan bakar (BBM)subsidi milik Edy di Selat Beliah adalah kewenangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karimun. Demikian dikatakan Camat Kundur Barat, Baginda Ahmadsyah. “Kan kios yang buka itu merupakan usaha dari koperasi, dan perolehan izinnya didapat dari Disperindag, maka Disperindaglah yang memiliki wewenang untuk mencabut izin usaha kios milik Edy,” ujar Baginda, Selasa (25/9). Sedangkan izin kios terletak di kediaman Edy telah dicabut dan hingga saat ini tidak ada lagi aktivitas di kios tersebut. Ditanya apakah dirinya mengetahui kalau Edy menjual BBM jenis pertamax plus, Baginda mengaku mengetahuinya. Menurut Baginda, jatah BBM non subsidi itu didapat Edy dari Pertamina. Disamping itu pula Baginda mengaku kios Edy merupakan salah satu pensuplay BBM kepada masyarakat setempat. Sehingga jika dilakukan pencabutan izin, ditakutkan masyarakat setempat akan kesulitan mencari BBM. “Namun yang jelas, itu merupakan wewenang Disperindag. Saya tidak bisa mencampuri,” pungkasnya. (gan)

Bahkan, satu orang korban atas nama Salmah (6) tinggal di Bukit Senang, Kecamatan Karimun atau tidak jauh dari kediaman pribadi Bupati Nurdin Basirun. Salmah saat ini dirawat di lantai 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun. Ia mulai mendapat perawatan di RSUD sejak Rabu (19/9). Berdasarkan hasil diagnosa dokter, satusnya saat ini sudah DHF grade III. Selain Salmah, ada satu lagi pasien DBD yang masuk Selasa (25/9) atas nama Askia asal Tanjungbatu, Kundur. Padahal, berdasarkan Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, masyarakat Bukit Senang sudah meminta pengasapan (fogging) untuk membasmi jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab timbulnya penyakit DBD di kawasan itu. Namun, sampai sekarang belum ada tindakan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun. Karena tak kunjung mendapat respon dari Dinas Kesehatan, maka banyak diantara warga yang melaporkan hal itu kepada Komisi A DPRD Karimun yang membidangi kesehatan.

“Saya sudah banyak mendapat pengaduan dari masyarakat yang mengeluhkan kegiatan fogging tidak dilakukan di daerah yang diduga menjadi sarangnya nyamuk Aedes Aegypti. Padahal mereka sudah berkali-kali meminta kepada Dinas Kesehatan,” ujar Ketua Komisi A DPRD Karimun, Jamaluddin SH. Bahkan kata Jamaluddin, diantara korban DBD itu ada yang tinggal di kawasan Bukit Senang, Kecamatan Karimun. Makanya, untuk mengecek kebenaran itu iya turun langsung ke RSUD, Selasa (25/9) guna memastikan apakah laporan masyarakat itu benar atau tidak. Begitu meminta laporan dari petugas di RSUD Karimun, ternyata laporan itu benar adanya. “Berdasarkan data yang saya peroleh di RSUD Karimun, ternyata selama Bulan September ini sudah ada empat orang korban DBD, satu orang korban berasal dari Bukit Senang, Kecamatan Karimun, sementara tiga korban lainnya berasal dari Tanjungbatu, Kundur. Dua korban sudah dibolehkan pulang, sementara korban yang berasal dari Bukit Senang masih dirawat,” ujarnya.

ILHAM/HALUAN KEPRI

PENDERITA DBD — Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin (tengah) berdialog dengan Kepala Puskesmas Tanjungbalai Karimun dr Ade Kristiawan (pakai peci), usai mengecek data penderita DBD yang dirawat di Puskesmas Tanjungbalai Karimun, Selasa (25/9). Bahkan, sejak Januari-September 2012, sudah terdapat 13 kasus DBD di RSUD Karimun. Namun, kasus paling banyak terjadi pada September 2012 ini. Dari RSUD Karimun, Jamaluddin lalu mengecek data korban DBD yang dirawat di Puskesmas Tanjungbalai Karimun. Ternyata, disana juga ditemukan tiga kasus DBD selama satu bulan ini. “Dari hasil kalkulasi jumlah penderita DBD selama periode Januari-September 2012 yang mendapat perawatan di Puskesmas Tanjungbalai Karimun, terdapat sebanyak 36 kasus. Jika dijumlahkan dengan yang dirawat di RSUD Karimun yang

Oldstar Kundur Juara Dandim Cup IV KARIMUN (HK) — Ajang turnamen sepakbola bergengsi di Kabupaten Karimun Dandim Cup IV berakhir Senin (24/9). Turnamen bergengsi tersebut menghantarkan Persatuan Sepakbola (PS) Oldstar Kundur menjadi juara pertama. Sementara, runner up diduduki PS Oldstar 757 Karimun, juara ketiga diraih PS Oldstar Pemkab Karimun dan juara keempat diraih PS Apindo. Dandim Cup IV secara resmi ditutup Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq, di lapangan Badang Perkasa, Jalan Poros, Kecamatan Tebing. Penutupan pertandingan itu sekaligus ditandai dengan penyerahan hadiah oleh Komandan Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun, Letkol Inf Edi Nurhabad dan Wabup Aunur Rafiq serta pejabat lainnya. Dengan menjuarai turnamen sepakbola Dandim Cup IV tersebut, maka PS Oldstar Kundur berhasil memboyong piala bergilir Dandim, sekali-

ILHAM/HALUAN KEPRI

DANDIM 0317 Tanjungbalai Karimun Letkol Inf Edi Nurhabad menyerahkan piala kepada juara Dandim CUP IV di lapangan Badang Perkasa, Senin (24/9). gus memperoleh uang pembinaan. Begitu juga terhadap juara dua, tiga dan empat mendapat trophi dari Dandim serta uang pembinaan. Selain penentuan juara, turnamen itu juga mengantarkan Lettu Siswanto dari PS Lanal Tanjungbalai Karimun sebagai top scorer.

Dandim 0317 Tanjungbalai Karimun, Letkol Inf Edi Nurhabad saat penutupan kegiatan mengatakan, tujuan dilaksanakan turnamen sepakbola Dandim Cup ini adalah untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Selain itu,

melalui pertandingan olahraga juga makin mempererat tali silaturahim antar masyarakat di Karimun. "Saat ini kesadaran berolahraga bagi masyarakat sudah sangat tinggi. Namun, alangkah baiknya jika ke depannya semangat olahraga itu semakin ditingkatkan lagi. Maka dari itu, saya berharap melalui pertandingan ini akan semakin meningkatkan semangat berolahraga bagi masyarakat Karimun dan juga lebih mengenal satu sama lain melalui bidang olahraga," ungkapnya. Sementara, Wabup Aunur Rafiq sangat mendukung ajang Dandim Cup ini. Apalagi, selama ini olahraga sepakbola di Karimun sudah sangat bagus. Ia berharap adanya pertandingan seperti ini makin meningkatkan minat klub sepakbola yang ada di Karimun untuk ikut bertanding.(ham)

Kapal Tenggelam di Meral KARIMUN (HK) — Kecelakaan kapal kembali terjadi di perairan Karimun, Senin (24/9) sekitar pukul 19.30 WIB. Kapal KLM Bakau Rangsang GT 78 yang memuat 1.500 kilogram kelapa bulat tenggelam di sekitar perairan Meral. Kapal tersebut berlayar dari Tanjungsamak menuju Malaysia. Tak ada korban jiwa dalam insiden itu, kelima anak buah

kapal (ABK) selamat. Palaksa Lanal Tanjungbalai Karimun Mayor Laut (P) Ashari Sunan Abidin kepada wartawan Selasa (25/9) mengatakan, pada hari nahas itu cuaca di sekitar perairan Karimun memang kurang bersahabat. Saat itu gelombang laut sangat besar disertai badai, sehingga menyebabkan kapal hilang keseimbangan.

"Kecelakaan kapal itu terjadi akibat kebocoran pada lambung bawah kapal. Penyebabnya, karena saat itu kondisi cuaca dilaut memang tidak bersahabat sehingga menghantam badan kapal. Karena kehilangan keseimbangan ditambah lambung kapal yang bocor, maka kapal tersebut akhirnya tak bisa diselamatkan kemudian tenggalam," ujar Ashari.

Begitu mendapat informasi adanya kecelakaan kapal di sekitar perairan Meral, kata Ashari, maka petugas di Pos Pengamat Pembantu (Posmattu) TNI AL Meral langsung memberikan bantuan search and rescue (SAR). Operasi dibantu tug boat yang kebetulan melintas di lokasi kejadian sehingga para awak kapal berhasil diselamatkan.(ham)

Siswa Bolos Dijaring KARIMUN (HK) — Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menjaring 25 siswa yang membolos atau keluyuran saat jam sekolah di sejumlah warnet dan tempat-tempat umum di pusat kota Tanjung Balai Karimun, Selasa. Ke-25 siswa yang terjaring terdiri atas 5 siswa SMP dan selebihnya siswa SMA dan SMK. Sebagian siswa terjaring saat bermain “game online” di warnet dan sebagian lainnya keluyuran di tempat umum. Razia dilakukan mulai dari warnet di kawasan Kapling, Pelipit hingga Jalan Setiabudi. Kemudian dilanjutkan ke kawasan Bukit Senang dan jalan lingkar atau coastal area.

Sebagian besar yang terjaring masih memakai baju kurung yang merupakan seragam sekolah, sebagian lainnya berpakaian biasa namun seragam sekolahnya disimpan di dalam tas. Mereka kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP untuk pendataan sekaligus pemeriksaan tas dan telepon genggam terhadap kemungkinan menyimpan video porno. “Razia ini sudah yang ke sekian kalinya kita gelar, sebelumnya kami sudah beberapa kali melakukan razia dan memergoki siswa bermain internet saat jam sekolah,” kata Kepala Satpol PP Karimun Ariyandi..(ant)

berjumlah 13 kasus, maka jumlah kasus DBD tahun 2012 ini di Karimun sudah ditemukan 49 kasus. Paling banyak pada bulan ini,” ungkap Jamaluddin. Berdasarkan data yang didapat dari RSUD dan Puskesmas Tanjungbalai Karimun, maka kasus DBD yang paling banyak terjadi justru di Kecamatan Karimun dengan jumlah 21 kasus, lalu di Kecamatan Meral dengan jumlah 19 kasus, Kecamatan Tebing 6 kasus dan dari Pulau Kundur ditemukan 3 kasus. “Saya sangat menyayangkan lambannya penanganan yang dilakukan Dinas Kesehatan Karimun terkait pem-

berantasan penyakit DBD ini. Padahal, masyarakat sudah sering mengeluhkan soal ini dan meminta dilakukan fogging. Namun tak pernah ditanggapi, makanya tak heran kasus ini dari bulan ke bulan korbannya semakin bertambah,” jelas Jamaludin. Dengan tegas, Jamaluddin meminta Kepala Dinas Kesehatan Sensissiana agar lebih reaktif mendengar keluhan masyarakat. Jangan sampai banyak korban dulu baru bertindak. “Apakah Dinas Kesehatan menunggu jatuh korban yang banyak dulu baru bertindak,” tanya Jamaluddin. ***

Anisah Rekam Data e-KTP di Tempat Tidur KUNDUR (HK) — Karena sakit yang diderita sejak lahir (cacat), Anisah (25), warga RT 001 RW 015 Tanjungsari, Kelurahan Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur ini terpaksa melakukan perekaman data e-KTP di tempat tidur. Ia didatangi operator eKTP dari Kecamatan Kundur di kediamannya pada Selasa (25/9). Dan hal itu merupakan program petugas yang ingin mencapai target penuntasan rekam data eKTP. Dimana pada saat melakukan rekam data, Anisah tidak bisa melakukan sidik jari dan tanda tangan diatas alat yang telah disediakan petugas. Dikarenakan tangannya tidak bisa digerakkan sehingga tidak bisa melakukan apa-apa. Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem) Kecamatan Kundur, Wahyu Susi Hesnawati mengatakan, aksi mendatangi rumah warga yang kesulitan untuk ikut antri melakukan perekaman data eKTP tersebut, merupakan upaya petugas untuk mengejar target dan menyelesaikan secepatnya warga wajib KTP bisa melakukan rekam data. Wanita yang akrab disapa Susi ini juga mengatakan, kegiatan mendatangi rumah warga merupakan upaya jemput bola, dengan cara menyambangi rumah warga yang tidak bisa datang ke kantor Camat untuk ikut antri rekam data, dengan faktor sakit atau kendala lainnya. “Untuk hari ini (kemarin) kita akan mulai ke Kelurahan Tanjung Batu Kota, dengan sasaran sebanyak 33 orang sakit yang tidak bisa ikut antre dan tersebar di 15 RT. Sehingga solusinya adalah kita yang akan mendatangi mereka,” ujarnya, kemarin. Adapun teknisnya lanjut Susi, yakni dengan cara berkoordinasi terlebihdahulu dengan RT setempat di masingmasing wilayah. Kemudian dari beberapa jiwa yang sedang sakit akan dicari lokasi yang mudah dijangkau oleh mereka. Sehingga tim dari operator akan meletakkan meubiler lengkap dengan peralatan komputer perekam data di salah satu rumah warga yang ada tenaga listrik.

GANI/HALUAN KEPRI

ANISAH (25), warga RT001/RW 015 Tanjung Sari, Kelurahan Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur menderita cacat sejak lahir sehingga kegiatan rekam data e-KTP berlangsung di tempat tidurnya, Senin (25/9). Namun sebelumnya, pihak kecamatan bersama operator akan mencocokkan waktu dengan RT setempat, sehingga bisa dikoorinasikan dengan warganya agar dapat berkumpul disuatu tempat tanpa harus pergi jauh-jauh, atau mengantre di Kantor Camat. Adapun alat yang dibawa dalam program eKTP jemput bola adalah sebanyak dua unit. Dimana baru-baru ini Kecamatan Kundur mendapatkan satu alat tambahan dari Disduk dan Capil Kabupaten Karimun, selain itu pula, tiga alat diperbantukan dari Kabupaten untuk menghandle warga yang berdomisili di pulau-pulau. Dihari pertama jemput bola kerumah-rumah warga, dengan sasaran adalah warga yang sakit dan tidak bisa ikut antri eKTP di Kantor Camat, petugas perekaman data eKTP baru bisa menyelesaikan 7 orang warga yang sakit, yang kesemuanya berdomisili di Kelurahan Tanjung Batu Kota. Artinya, masih ada 26 orang yang sakit keras dan harus dilakukan perekaman data dirumah pesakit, yang berdomisili di Kelurahan tersebut. Ditanya jumlah wajib KTP di Kecamatan Kundur, saat ini sebanyak 27.000 jiwa. Dimana jumlah sebelumnya adalah 30.000 jiwa. Menyusul telah terjadi penyusutan sebanyak 3000 jiwa, maka

petugas hanya melakukan rekam data kepada 27.000 jiwa di Kecamatan Kundur. Alasan penyusutan jumlah yakni banyak warga pindah ke daerah lain dan ada yang meinggal dunia. Setelah Kelurahan Tanjung Batu Kota, tim bersama operator akan merangsek menuju empat titik yang dinilai masih butuh jangkauan petugas e-KTP, diantaranya adalah Desa Sungai Ungar, Desa Lubuk, Batu 9 dan Sungai Sebesi. Susi mengatakan, teknis menyusuri empat titik yang dinilai banyak warga mengalami kendala dalam antrean adalah, pihaknya akan menjadwal rekam data secara bergiliran dari satu tempat ke tempat yang lain dihari yang berbeda. Sehingga lokasi yang menjadi sasaran akan selesai dalam satu hari. Namun demikian menurut Susi, warga yang akan direkam datanya harus didata terlebih dahulu oleh RT setempat, sehingga akan dilakukan sekaligus dari warga yang telah dikumpulkan datanya. “Hingga saat ini sudah lebih dari 20.000 jiwa yang kita rekam datanya. Dengan kata lain sudah lebih dari 80 persen taget untuk menyelesaikan program eKTP ini. Mudah-mudahan bisa selesai semua sebagaimana diinstruksikan harus selesai pada 31 Oktober mendatang,” pungkasnya.(gan)


CMYK

Rabu 26 September 2012

22

WALIKOTA Tanjungpinang, Suryatati A Manan KETUA Yayasan Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang, WAKIL Direktur I Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang, KATA sambutan mewakili Kopertis wilayah X Dra KATA sambutan mewakili dari Kepala Diskes Kepri drg menyampaikan kata sambutan. Teguh Budiwiyono menyampaikan kata sambutan. Ani Mulyandari menyampaikan laporan pendidikan. Skunda Diliarosta Isberd M Pd. Ani Dwiyana.

Wisuda Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang Angkatan II Tahun 2012 SEBANYAK 92 mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) Anugerah Bintan Tanjungpinang diwisuda dalam acara sidang senat terbuka program studi Diploma III Kebidanan angkatan II tahun 2012 di Hotel Aston, Tanjungpinang, Sabtu (22/9). Wisuda Akbid Anugerah Bintan ini dihadiri oleh Pembina Akbid Anugerah Bintan Sutomo, Ketua Yayasan Teguh Budiwiyono, Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan Kopertis Wilayah X Dra Skunda Diliarosta Isberd MPd, civitas Akademika dan undangan. Pada sidang senat terbuka Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang, dari hasil ujian program predikat kelulusan mahasiswa tertinggi dengan Cumlaude diraih oleh Ersi Frizka Mirda dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,66, peringkat kedua tertinggi diperoleh Dira Marliana dengan IPK 3,39 Sangat Memuaskan dan peringkat ketiga disusul Istiqomah dengan IPK 3,34 Sangat Memusakan. Sebagai penyelenggara pendidikan D III Kebidanan, proses pembelajaran di Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang meliputi teori dan praktek. Alokasi waktu belajar selama enam semester dengan beban studi 119 SKS yang didistribusikan secara proporsional untuk tiap semesternya. Pembelajaran praktek dilaksanakan di laboratorium Kebidanan Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang. Praktek klinik kebidanan seperti di RSUD Tanjungpinang, RSUD Bintan, RSU Provinsi dan lainnya. Jumlah alumni Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang angkatan I sebanyak 55 orang yang mana 28 persen telah diserap di isntansi Pemerintahan dan 72 persen bekerja di non Pemerintah. Saat ini, Akbid Anugerah Bintan sudah mendapat akreditasi B dan diharapkan kedepan Akademi ini bertekad mewujudkan Perguruan Tinggi yang mampu mencetak ahli madya kebidanan yang profesional dan berakhlak mulia guna ikut serta mewujudkan 'Millenium Developmen Goal' (MDG's) pada tahun 2015 mendatang.*** Narasi : Reza Fahlepi Foto : Bayu/Reza

DARI KIRI: Ketua Yayasan Akbid Anugerah Bintan Teguh Budiwiyono, Pembina Yayasan Sutomo, mewakili drg Ani Dwiyana, Suryatati A Manan, mewakili Kopertis Wilayah 10 Dra Skunda Diliarosta Isberd MPd, Cawako Tanjungpinang dr Maya Suryanti dan undangan.

PEMBACAAN janji alumni Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang.

FOTO bersama panitia dan civitas akademika.

FOTO bersama wisudawati.

SIDANG Senat Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang dimulai.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

DIREKTUR Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang, Ana Dewi M Kes memindahkan tali toga dan penyerahan ijazah pada prosesi wisuda.

FOTO bersama wisudawati peraih peringkat tertinggi bersama orang tua.

FOTO bersama yayasan dan undangan.

CMYK

ANA Dewi M Kes menyerahkan cinderamata kepada Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan. FOTO bersama.


23

IKLAN Rabu,

26 September 2012

CMYK


CMYK

Terry Didepak Umbro KASUS rasisme yang melilit John Terry bukan hanya berdampak buruk terhadap kariernya di timnas Inggris, tapi juga citranya di mata sponsor. Umbro saja kini tidak tertarik lagi memperpanjang kontrak sponsor dengan John Terry. Menurut Footy-boots, orang dalam Umbro mengungkapkan Umbro tidak akan memperbarui kontraknya dengan John Terry yang berakhir musim panas ini, tanpa menunggu keputusan FA terhadap kasus John Terry. “Tidak akan ada kesepakatan baru. Dia memakai sepatu Umbro akhir pekan kemarin, tapi saya kira itu karena masih terikat kontrak lama,” ujar sumber tersebut.(fbc)

Terry

Rabu,

26 September 2012

24

Comeback Robinho MILAN (HK) — AC Milan mendapat secercah kabar positif dalam upaya meraih kemenangan perdana di San Siro musim ini saat menjamu Cagliari, Kamis (27/9) dini hari WIB. Seperti diketahui, dari lima pertandingan terakhir AC Milan, AC Milan baru bisa memenangkan satu pertandingan, satu kali seri, dan menelan tiga kali kekalahan. AC Milan selalu mengalami kekalahan ketika bermain di kandang sendiri, mereka sebelumnya sudah dikalahkan Sampdoria, dan juga Atalanta dengan skor yang sama, 0-1. Parahanya lagi, AC Milan baru berhasil mencetak empat gol dan sudah kemasukkan lima gol dari emp a t

pertandingan yang telah mereka jalani. AC Milan saat ini berada diposisi ke-15 dengan poin tiga dari empat pertandingan, mereka baru memenangkan satu pertandingan, dan tiga kali kalah. Buruknya performa AC MIlan mendapat respon dari sang mantan pelatih yang kini menukangi PSG, Carlo Ancelotti. Don Carletto yang pernah sukses membesut Il Diavolo Rosso meminta semua elemen Milan bersatu padu, dan tak saling menyalahkan satu sama lain. "Di Eropa Milan masih tetap tim yang ditakuti. Saya paham kesu-

litan mereka meski saya tak menyangka hasilnya seperti itu. Mereka perlu bersatu dan menunggu hingga badai berlalu," ujar Carlo di Tribalfootball.com. Ancelotti yang memboyong Thiago Silva serta Zlatan Ibrahimovic ke Paris, percaya kapabilitas Milan melewati krisis saat ini. "Terkadang saat Anda kehilangan pemain penting hal itu malah bisa memberi ide segar. Saya yakin Milan bisa melakukannya." Nah, dalam lakon giornata 5 Serie A nanti malam, Il Diavoli diprediksi bisa meraih kemenangan. Pemain andalan AC Milan, Robinho yang sempat absen karena cedera diperkirakan sudah bisa merumput lagi. Penyerang Brasil itu, bersama bek tengah Daniele Bonera, telah pulih dari cedera masing-masing dan kembali mengikuti sesi latihan di Milanello pada Senin pagi ini. Meski begitu, kontra Cagliari

pelatih Massimiliano Allegri dipastikan tak bisa mempergunakan Cristian Zapata dan Kevin-Prince Boateng. Keduanya terkena suspensi karena dikartu merah saat tim kalah dari tuan rumah Udinese 2-1 weekend kemarin. AC Milan juga dipastikan tidak akan didampingi Massimiliano Allegri, menyusul sanksi satu pertandingan, karena dianggap menghina wasit saat Rossoneri dikalahkan Udinese 21 pada akhir pekan kemarin. Beruntung lawan yang mereka hadapi belum pernah meraih kemenangan dalam musim ini. Cagliari baru meraih dua kali seri, dan dua kali kalah dan kini berada diposisi ke-17 dengan poin dua. Tim asuhan M Ficcadenti ini baru mencetak dua gol dan kemasukkan empat gol dari empat laga terakhir mereka di Liga Italia. Ditambah rekor tuan rumah yang tampil mendominasi ketika bertemu dengan Cagliari. Dari 18 pertemuan terakhir kedua tim, AC Milan memenangkan 18 pertandingan 8 kali seri, dan baru kalah 2 kali dari Cagliari. Pertandingan terakhir kedua tim berakhir dengan skor 3-0, gol pada

pertandingan tersebut dicetak oleh Ibrahimovic, Nocerino, dan juga Ambrosini. Cagliari sendiri yang pada pertandingan terakhir dinyatakan kalah dari Roma dengan skor 0-3 baru memenangkan satu pertandingan, dua kali seri, dan dua kali kalah di lima pertandingan terakhir mereka. Dari data tersebut, di atas kertas AC Milan akan mudah meraih kemenangan perdananya di Giuseppe Meazza pada musim ini. namun demikian, bol tetap saja bundar dan kemungkinan apapun bisa saja terjadi di lapangan hijau. Patu kita tunggu comebacknya Robinho untuk mengembalikan supremasi AC Milan di Serie A Italia. (tfc/glc/bbc)

Head To Head 30 Jan 12 AC Milan 3-0 Cagliari 21 Des 11 Cagliari 0-2 AC Milan 5 Laga Terakhir AC Milan: 23 Sep 12 Udinese 2-1 AC Milan 19 Sep 12 AC Milan 0-0 Anderlecht 16 Sep 12 AC Milan 0-1 Atalanta 02 Sep 12 Bologna 1-3 AC Milan 26 Agu 12 AC Milan 0-1 Sampdoria 5 Laga Terakhir Cagliari : 23 Sep 12 Cagliari 0-3 Roma 15 Sep 12 Palermo 1-1 Cagliari 03 Sep 12 Cagliari 1-1 Atalanta 27 Agu 12 Genoa 2-0 Cagliari 19 Agu 12 Cagliari 2-1 Spezia

Milan vs Cagliari Kamis (27/9) Pkl. 01:45 WIB

Garuda Senior Buta Kekuatan Brunei JAKARTA (HK) — Timnas Indonesia akan kembali melakoni laga ujicoba dengan menghadapi Brunei Darrusalam di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Bandar Seri Begawan, Rabu (26/ 9). Namun, pelatih timnas senior Nil Maizar mengakui belum mengetahui benar kekuatan tim lawan. Uji coba lawan Brunei menjadi bagian dari persiapan jelang Piala AFF November mendatang di Malaysia-Thailand. Sebelumnya, Indonesia sudah berhadapan dengan Korea Utara dan Vietnam. "Saya belum tahu kekuatan timnas senior Brunei. Tapi, secara umum saya lihat permainan timnas U-21 (saat Piala Hasanal Bolkiah). Organisasi permainan bagus dan disiplin dalam bermain," kata Nilmaizar di Jakarta, Senin (24/9). Meski belum mengetahui kekuatan Brunei, Nil meminta anak asuhnya tampil serius. Ia juga meminta para pemainnya tidak memandang remeh Brunei meski peringkatnya jauh di bawah Indonesia. "Jika dilihat dari analisa usai pertand-

ingan lawan Korea Utara, anak-anak tampil cukup baik, namun masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Setelah melawan Brunei, kami akan melakukan evaluasi sebelum memanggil 30 pemain untuk Training Camp dan mendaftarkan 23 pemain untuk tampil di AFF," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Nil Maizar berencanan akan kembali memanggil sejumlah pemain ISL sepulang sepulang dari Brunei nanti "Ya, kami berniat memanggil beberapa pemain ISL. Tetapi nama-namanya akan baru kami umumkan mungkin setelah pulang dari Brunei. Pemain-pemain ini akan masuk dalam pelatnas tahap tiga, atau terakhir yang akan dilakukan pada tanggal 4 Oktober," ujar Nil. Keinginan Nil memanggil lagi pemain-pemain ISL didasari oleh hasil rapat kedua Joint Committee di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu, yang menyebut bahwa timnas hanya satu yaitu di bawah PSSI. Dari keputusan tersebut, semestinya pemain-pemain terbaik dari IPL maupun ISL bisa membela skuat Garuda di Piala

AFF bulan November mendatang. "Kami telah melakukan pembicaraan mengenai timnas. Setelah adanya surat dari AFC, lalu apa langkah ke depan yang harus kami jalani. Rencananya setelah pulang dari Brunei, kami akan mengevaluasi tim ini untuk Piala AFF, dan ada penambahan pemain dari ISL," sambung Nil. "Tanggal 27 September kami sudah pulang dari Brunei. Tanggal 28 September sampai 3 Oktober, istirahat dan sekaligus proses pemanggilan pemainpemain tambahan. Sementara tanggal 4 Oktober, pemain-pemain ini sudah masuk dalam pemusatan latihan lagi." Timnas Indonesia bertolak ke Brunei pada Selasa (25/9) pukul 05.00 WIB pagi, kemarin. Setelah tiba di Brunei, Timnas menggelar latihan dan mencoba lapangan di sore hari. Nil membawa 19 pemain untuk laga uji coba melawan Brunei. Diantaranya, Endra Prasetya, Wahyu Tri Nugroho, Samsidar, Hengky Ardiles, Hamdi Ramdhan, Wahyu Wijiastanto, Novan Setya Sasongko, Nopendi, Fachrudin, Elie Aiboy, Taufiq, Vendry Mofu, Jajang Paliama, Rasyid Assyahid Bakrie, Hendra Adi Bayauw, Irfan Bachdim, Samsul Arif, Muhammad Nur Iskandar, M. Rahmat.(dtc)

Madrid Kembali ke Trek MADRID (HK) — Juara bertahan La Liga musim lalu, Real Madrid menyabet tiga poin sempurna di derby lokal kota Madrid kontra Rayo Vallecano, 2-0, Selasa (25/9) dini hari WIB. Dua gol Madrid disumbangkan Karim Benzema dan eksekusi penalti Cristiano Ronaldo. Dengan hasil ini, Madrid mengakumulasikan total angka tujuh di klasifika La Liga musim ini. Setidaknya, Madrid kembali ke jalur perebutan juara di peringkat ketujuh dan memangkas jarak delapan angka dari pimpinan sementara, Barcelona. Dalam laga itu, teror tim tamu yang bertabur bintang, sudah mulai terasa saat babak pertama baru memasuki menit ketiga. Sebuah tendangan bebas di area pertahanan Rayo, sempat mendarat dan ditanduk Pepe. Beruntung portero (kiper) Rubén Andrade mampu menghalaunya keluar gawang. Baru-lah sepuluh menit berselang, Los Blancos bisa membuka keran gol. Ángel di María yang menusuk sisi pertahanan Rayo, mengirim umpan tarik kepada Karim Benzema yang sudah berdiri bebas. Benzema hanya perlu menyodorkan kakinya mendorong bola masuk ke jaring

gawang dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk Madrid. Kedudukan ini bertahan hingga waktu turun minum. Interval kedua masih didominasi tekanan Los Merengues. Akan tetapi, Rayo yang pertama menggenggam peluang emas. Pada menit ke-52, kecerobohan Álvaro Arbeloa, nyaris berbuah petaka. Back-pass yang dimaksudkan untuk Iker Casillas, menyasar ke arah Léo Baptistão. Beruntung Baptistão tak sigap dan bola tetap mengarah aman ke haribaan Sant Iker. Madrid mendapat ‘durian runtuh’ alias hadiah penalti di menit ke-70. Penalti tersebut diberikan kepada Madrid, setelah Jordi Amat dikenai hand-ball. CR7 yang menjadi algojo, sukses mencatatkan namanya di papan skor, usai mengelabui Rubén. Kedudukan bertambah, 2-0 untuk Madrid. CR7 berkesempatan besar mendulang gol keduanya malam ini di menit ke-74, andai sontekannya hasil passing Gonzalo Higuaín di muka gawang yang lowong, tak membentur tiang sebelah kanan Rayo. Hingga babak kedua berakhir, tak ada lagi peluang atau gol tercipta dan skor 2-0, tetap menjadi milik sang juara bertahan.(oke)

PSG Tawar Neymar Rp1,2 Triliun Neymar

PARIS (HK) — Paris SaintGermain (PSG) kabarnya siap menyalip Chelsea dalam perburuan Neymar, dengan rekor penawaran sebesar 85 juta poundsterling atau setara Rp1,2 triliun. Kabar yang beredar di

Prancis menyebutkan, bahwa klub kaya raya tersebut berpeluang mendapatkan bintang timnas Brasil dan klub Santos berusia 20 tahun itu melalui sokongan dana melimpah. Sejumlah klub raksasa Eropa juga menyatakan keter-

tarikan dalam beberapa tahun belakangan. Namun pihak Neymar kerap mengaku sang pemain belum akan meninggalkan klubnya hingga Piala Dunia 2014 mendatang. Kendati demikian, keadaan bisa saja berubah, kondisi kehidupan Neymar di Santos kabarnya mulai tak nyaman, menyusul dijualnya rekan tim dan teman baik Neymar di Santos, Ganso ke Sao Paulo. Kemungkinan bergabungnya Neymar ke PSG juga diperkuat pendapat mantan bintang klub Ligue 1 tersebut, Rai. Ia menilai mantan klubnya

CMYK

akan berupaya keras untuk mendatangkan Neymar ke Parc des Princes. "PSG akan menghadapi kompetisi yang ketat untuk mendapatkannya, jadi anda tidak bisa menjamin apa pun. Saya harap mereka akan berupaya untuk merekrutnya. Hal itu akan sangat sulit, tetapi kemungkinan masih akan terbuka," ucap Rai. Harga sebesar 85 juta pounds tersebut bisa saja meningkat, mengingat Neymar termasuk pemain dengan gaji tertinggi di dunia, dengan jumlah mencapai 300,000 pounds atau setara Rp4,2 miliar per pekannya. (sun)

STRIKER Real Madrid, Karim Benzema (kiri) berebut bola dengan pemain Rayo Vallecano, Jose Manuel Casado dalam lanjutan La Liga, Selasa (25/9) dini hari WIB.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.