HaluanKepri 27Agust12

Page 1

CMYK

Senin,

27 Agustus 2012

9 Syawal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 20/8 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

DPR, MK dan KY Setuju Lakukan Evaluasi

Hakim Tipikor Daerah Diragukan JAKARTA (HK) — Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai banyak hakim ad hoc di pengadilan tindak pidana korupsi tingkat daerah (Tipikorda) tidak memiliki rekam jejak yang jelas. Faktanya, banyak terjadi kasus vonis bebas dalam peradilan kasus korupsi. Penilaian itu disampaikan Mahfud menanggapi terkuaknya kasus suap yang melibatkan hakim pengadilan (Tipikor) Semarang, Kartini Juliana Mandalena Marpaung dan hakim pengadilan Tipikor Pontianak, Heru Kusban-

dono. Keduanya terkait kasus pemeliharaan mobil dinas sekretariat DPRD Grobogan dengan tersangka Ketua DPRD Grobogan, M Yaeni. "Saya sejak dulu tidak setuju dengan keberadaan pengadilan

Tipikor daerah. Sampai orang salah sangka bahwa saya anti pemberantasan korupsi karena tidak mendukung Tipikorda," kata Mahfud, Minggu (26/8). Mahfud Menurut dia, keberadaan pengadilan Tipikorda itu justru mengkhawatirkan terjadinya manipulasi peradilan. "Justru Tipikorda itu sangat ba-

NEIL ARMSTRONG TUTUP USIA

JAKARTA (HK) — Neil Armstrong, astronot Amerika Serikat (AS) yang pertama kali menginjakkan kaki di Bulan meninggal, Sabtu (25). Pria yang membawa langkah raksasa umat manusia saat menapakkan kaki di permukaan Bulan pada 20 Juli 1969, itu meninggal dunia 20 hari setelah peringatan ulang tahunnya pada 5 Agustus lalu. Dalam pernyataan yang dimuat di laman resmi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), keluarga Armstrong menyatakan, "Neil Armstrong meninggal dunia setelah mengalami komplikasi akibat prosedur operasi jantung." Neil Amstrong meninggal dunia pada usia 82 tahun. Neil Armstrong meninggalkan seorang isteri, dua anak laki-laki, dua anak tiri, 10 cucu serta seorang saudara laki-laki dan perempuan. Rekan seperjalanan Arm-

NEIL Armstrong adalah inspirasi bagi kami semua.... Langkah bersejarahnya di permukaan Bulan adalah landasan bagi mimpi sebagian dari kami untuk menjadi astronot

strong, Edwin "Buzz" Aldrin, mengatakan, dirinya dan Neil berlatih bersama sebagai mitra. "Dan kami adalah teman baik yang akan selalu terhubung melalui partisipasi kami dalam misi Appolo 11. Setiap kali melihat Bulan saya mengingat masa empat dekade lalu ketika saya menyadari bahwa meski sangat jauh dari Bumi, kami tidak sendiri," katanya mengenang. "Neil Armstrong adalah inspirasi bagi kami semua.... Langkah bersejarahnya di permukaan Bulan adalah landasan bagi

Neil Armstrong Bersambung ke hlm 7

Hakim Tipikor Bersambung ke hlm 7

Studi Banding soal Desa ke Brasil DPR Kehilangan Sense of Crisis JAKARTA (HK) — Studi Banding Pansus RUU Desa DPR RI ke Brasil menuai banyak kritik dari berbagai kalangan. Dengan tetap bertolak ke Brasil, DPR dinilai telah kehilangan sense of crisis. "Sense of crisis mereka belum muncul. Mereka tak memiliki sense of crisis," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center (IBC) Arif Nur Alam di Jakarta, Minggu (26/8). Dilaporkan, sebanyak 13 anggota Pansus RUU Desa bertolak ke Brasil pukul 10.00 WIB, kemarin. Rombongandipimpin oleh anggota Komisi II DPR dari PDIP, Budiman Sudjatmiko. Ke-13 anggota Pansus RUU Desa DPR itu akan mengunjungi Brasil selama sepekan. Anggaran yang dikeluarkan cukup besar, sekitar Rp1,6 miliar. Terkait studi banding itu, Arif mengatakan sebenarnya banyak cara bagi DPR untuk mencari bahan-

Studi Banding Bersambung ke hlm 7

171.096 Orang Tiba di Batam Arus Balik Lebaran Berakhir BATAM (HK) — Puncak arus balik Lebaran 2012 ke Kota Batam ternyata terjadi pada H+7 atau Minggu (26/8). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batam mencatat 171.096 orang tiba di Batam melalui Bandara Hang Nadim dan seluruh pelabuhan resmi. Data jumlah orang yang datang itu

04:43

12:07

15:22

18:10

adalah hasil rekapitulasi sementara Disdukcapil Kota Batam hingga H+6 atau Sabtu (25/8). Sedangkan data jumlah orang yang datang hari ini, Minggu (26/8) masih belum dihitung. Diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah.

171.096 Orang Bersambung ke hlm 7

19:20

Maylaffayza

Terus Berlari JAKARTA (HK) — Tak mau menyia-yiakan hasil puasanya di bulan Ramadhan, pemain biola Maylaffayza (36) tetap berolahraga saat liburan Lebaran. Dia tidak mau makanan khas Lebaran yang berlemak mengganggu sistem tubuhnya yang sudah baik saat puasa. "Sejak malam takbiran sampai Lebaran hari ketiga, saya selalu

CECEP/HALUAN KEPRI

ARUS balik Lebaran 2012 di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (26/8) mencapai puncaknya.

Mayat A Chui Masih di Singapura

Pengusaha Batam Berduka BATAM (HK) — Pengusaha penukaran uang (money changer) di Batam tengah berduka atas tewasnya A Chui di Singapura, Sabtu (25/8). Orang kepercayaan PT Citra Niaga yang beralamat di Komplek Business Centre Blok I No 1 Nagoya, Batam, itu diduga dibunuh oleh sesama pengusaha asal Batam. Mayat pria berusia 26 tahun itu masih berada di salah satu rumah sakit di Singapura. Rencananya, hari ini, Senin (27/8) jenazah A Chui sudah bisa dibawa pulang ke Batam. "Kita upayakan besok (hari ini) mayat A Chui sudah bisa dibawa pulang ke Batam," kata Dewan Pembina Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA) Provinsi Kepri, Paulus Amat Tantoso, Minggu (26/8). Santoso saat dihubungi sedang berada di Singapura. Dia ikut membantu segala sesuatunya, termasuk pengurusan

The Gunners Masih Majal

dokumen agar bisa jenazah A Chui dibawa ke Batam. "Semua dokumen A Chui ikut dirampok oleh pelaku pembunuhnya. Semestinya hari Sabtu kemarin jenazahnya sudah bisa dibawa pulang ke Batam," ucapnya.

Pengusaha Batam Bersambung ke hlm 7

Paulus Amat Tantoso

Penumpang Wings Air Ngamuk

Hal

9

Hal 17 STOKE (HK) — Hingga laga kedua Liga Primer Inggris, Adpel Kerahkan 10 Kapal The Gunners Arsenal rupanya belum dapat menemukan jawaban atas ketumpulan (majal) lini depannya. Kali ini Stoke City yang berhasil meredam 'Tim Gudang Peluru' dalam laga yang dihelat di Britannia Stadium, Minggu (26/8) malam WIB. SUATU hari seorang lelaki terbang ke Dallas

Terus Berlari Bersambung ke hlm 7

Pelajaran

Lukas Podolski

Arsenal sebenarnya menguasai jalannya pertandingan dengan ball possesion 67 persen dan 17 shots namun hanya dua yang mengarah ke gawang. Sepak pojok pun mereka punya 11 berbanding nihil. Sayang, sejumlah peluang gagal menjadi gol. Kedua tim dikenal memiliki gaya permainan yang kontras. Arsenal dengan permainan bola-bola pendek, sedangkan Stoke mengandalkan permainan cepat dengan tujuan mengirim bola ke pertahanan lawan selekas-lekasnya. Sentimen perbedaan strategi ini dipahami betul oleh publik tuan rumah. Seisi stadion Britannia

mencemooh setiap pemain Arsenal yang sedang menguasai bola dan sebaliknya bersorak setiap kali bola berganti penguasaan atau direbut pemain tuan rumah. Memanfaatkan tinggi badan Peter Crouh, dua peluang diperoleh Stoke di menit-menit awal. Peluang pertama dapat diantisipasi pertahanan Arsenal, sedangkan yang kedua bola pantulan Crouch disambar Jonathan Walters. Namun, wasit Lee Mason memberi tanda telah terjadi off-side. Arsenal segera membalas keti-

The Gunners Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

untuk menemui seorang klien. Waktu itu sangat sempit, karena dia harus segera kembali ke airport. Lelaki itu menyetop sebuah taxi. Begitu tiba, dengan segera sopir taxi membuka pintu mobil untuknya dan memastikan lelaki itu telah duduk dengan nyaman di dalamnya. Begitu ia duduk di belakang kemudi, ia menunjuk sebuah koran Wall Street Journal yang terlipat rapi di samping lelaki itu untuk dibaca. Lalu sopir taksi menawarkan beberapa kaset, dan menanyakan

Pelajaran Bersambung ke hlm 7


EKONOMI

2

Senin,

27 Agustus 2012

Internet Banking Meningkat Bisa Menyalurkan Bakat Bermusik BATAM (HK) — Food Court Wathon Wareg hadir di Kota Batam, dengan nuansa yang berbeda dibandingkan food court sejenis. Di lokasi ini, selain bisa menjajal masakan nusantara, pengunjung juga bisa menggunakan alat musik yang tersedia, atau menyaksikan live musik yang dimainkan oleh pengunjung lainnya.. "Menikmati suasana santai sambil menikmati hidangan khas nusantara bisa saja diperoleh di tempat-tempat makan lain. Tapi menikmati makanan sambil bermain musik gratis hanya di Wathon Wareg," ujar Yitno, pengelola sekaligus pemilik food court tersebut. Food Court Wathon Wareg terletak di komplek Ruko Duta Mas, Batam Centre. Di sana, pengunjung bisa memilih masakan khas Jawa, Cina, bakso dan jajanan pasar atau cemilan. Meskipun berada di lokasi strategis dan kawasan elit, namun harga-harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Pengelola sengaja menghadirkan nuansa yang nyaman, aman tentu bersih dan sehat agar pengunjung bisa rileks. "Harga makanan yang kami tawarkan tidak mahal, sangat standar," kata Yitno berpromosi. Menariknya lagi, food court tersebut juga menyediakan fasilitas parkir yang luas dan memadai bagi pengunjung, tanpa dipungut biaya, sehingga pengunjung bisa dengan aman memarkirkan kendaraannya. "Kita juga sediakan tempat parkir yang memadai, bisa untuk parkir mobil dan motor," katanya. (tea)

JAKARTA (HK) — PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan pertumbuhan pengguna layanan internet banking "CIMB Clicks" (www.cimbclicks.co.id). Pertumbuhan jumlah pengguna itu terjadi karena para nasabah menginginkan kecepatan sekaligus keamanan bertransaksi

sebagai satu strategi untuk meraih peluang pertumbuhan bisnis perbankan ritel," kata Samir di Jakarta, Minggu (26/8). Samir berharap agar nasabah individu semakin terbiasa menggunakan jalur distribusi elektronik untuk kebutuhan bertransaksi perbankan. Sehingga nasabah tidak perlu antre bahkan bermacet ria menuju kantor cabang bank untuk

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Samir Gupta menjelaskan, pertumbuhan pengguna layanan internet banking "CIMB Clicks" sejak Juni 2011 hingga akhir Juni 2012 meningkat lebih dari 90 persen menjadi lebih dari 600.000 pengguna atau nasabah. Sementara, rata-rata jumlah transaksi yang dilakukan juga meningkat hampir 80 persen mencapai lebih dari 6 juta transaksi dalam periode Juni 2011 hingga Juni 2012. "Kami akan terus mengembangkan jalur distribusi elektronik termasuk 'CIMB Clicks'

Lapis Legit di Royalkue Beli Satu Gratis Satu BATAM (HK) — Produsen lapis legit Royalkue Batam menggelar promo menarik bagi pecintanya. Setiap pembelian satu buah lapis legit ukuran kecil dan ukuran besar, akan mendapatkan bonus satu kue ukuran sejenis. Owner Royalkue Batam

bertransaksi perbankan. Menurut Samir, dengan fiturfitur yang semakin lengkap dan keamanan berupa mPIN yaitu PIN yang dikirimkan melalui SMS, menjadi sejumlah daya tarik bagi nasabah CIMB Niaga menggunakan "CIMB Clicks". Adapun beragam fitur yang tersedia di layanan ini antara lain cek saldo dan mutasi rekening, transfer secara online ke seluruh

Ricky, mengatakan, promo beli satu gratis satu lapis legis ini menawarkan berbagai pilihan rasa yang pas di lidah konsumen. Di antaranya tersedia rasa original, spekoek, pandan, cheese dan prune. "Promo ini berlaku kelipatan, makin banyak membeli lapis legis, makin untung," katanya berpromosi.

Soal citarasa, lapis legit Royalkue tak perlu diragukan lagi. Sebab Royalkue diolah dari resep koki berpengalaman di bidang kue. Bahkan Royalkue telah go internasional dengan memasarkan kuenya ke Singapura, karena negara tersebut menjadi bidikan international utamanya. "Jangka panjang,

bank di Indonesia, pembayaran tagihan (Telkom, seluler, kartu kredit, PLN, dan asuransi), serta isi ulang prabayar. "Dengan beragam fitur yang tersedia, nasabah dapat dengan mudah bertransaksi kapanpun dan di manapun mereka berada," tambahnya. Antusiasme nasabah Indonesia menggunakan layanan internet banking juga terlihat

pada situs BCA, Mandiri, dan BNI. Ketiga situs tersebut masuk dalam peringkat 100 top website Indonesia versi alexa.com (layanan pemeringkat situs). Catatan Alexa per hari ini, layanan internet banking BCA (www.klikbca.com) menduduki peringkat 12, Mandiri (www.bankmandiri.co.id) peringkat 24, dan BNI (www.bni.co.id) 69. (kcm)

INTERNET BANKING — PT Bank CIMB Niaga mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi terhadap penggunaan layanan internet banking 'CIMB Clicks'. Pertumbuhan terjadi karena transaksi lebih cepat, dan aman. ILUSTRASI

kami akan pasarkan juga ke Malaysia dan beberapa negara lainnya," tambah Ricky. Kata Ricky, kue lapis legit yang dibuatnya menggunakan alat modern dan tanpa bahan pengawet. Cocok untuk dijadikan oleholeh, sebab bisa bertahan hingga dua pekan. "Sudah pasti terjamin kualitas kuenya, karena terbuat dari bahan pilihan dan tanpa pengawet," katanya. Kualitas lapis legit sangat

terjaga dan terlindung sehingga aman dikomsumsi. Bisa dilihat dari packaging (kemasan) modern. "Lapis legit Royalkue bercitarasa rumahan, harga terjangkau dengan jaminan mutu dan nikmat dikomsumsi," ujarnya. Segera dapatkan lapis legit Royalkue, selagi ada promo beli satu dapat satu. Anda bisa dapatkan di Dapur Unik Seraya dan di Pelabuhan Internasional Sekupang, Hp 0813-72593396. (tea)


CMYK

Jumat, 24 Agustus 2012

PEMBUKAAN

4.141,52 PEMBUKAAN

13.038

3

PEMBUKAAN

2.762,25 PEMBUKAAN

9.069,95 PEMBUKAAN

19.930,45

9.495 7.592,84 3.063,39

Senin,

27 Agustus 2012

Ikan Segar Langka di Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Sepekan pasca Hari Raya Idul Fitri 1433 H, ikan segar di Kota Tanjungpinang langka. Hal ini terjadi karena nelayan masih belum melaut, kapal-kapal penangkap ikan masih tertambat diperairan depan Pelantar III dan di sekitar laut Tanjungpinang. Oleh: Sutana dan Juang, Liputan Tanjungpinang-Batam Pantauan di Pasar Baru Tanjungpinang, Minggu (26/ 8) lapak pedagang ikan juga banyak kosong. Hanya beberapa penjual ikan yang membuka lapaknya. Itupun ikan sisa penjualan sebelumnya, hanya sedikit saja ikan segar yang dijual. Acong, seorang pedagang mengatakan ikan segar masih langka karena pasokan sangat minim. Ia mengaku beruntung karena masih memiliki stok untuk dijual. "Ini ikan sisa sebelum lebaran. Tidak ada ikan yang masuk, langka. Nelayan belum banyak kelaut, masih lebaran katanya," ujar Acong sambil melayani pembeli. Ia menerangkan untuk harga ikan kembung Rp15- 17 ribu/kg, ikan merah Rp30-33 ribu/kg, ikan selikut Rp25-27 ribu/kg. Sedangkan untuk sotong ukuran sedang Rp37-38 ribu/kg.

"Kepiting atau ketam dan udang masih jarang, namun masih ada. Itupun ukuranya kecil-kecil, ukuran yang sedang dan besar masih belum ada, untuk kepiting ukuran kecil dijual Rp50 ribu/kg dan yang sedang dijual Rp60-70 ribu/kg," ujarnya. Sementara, beberapa harga sayuran di Pasar Baru Tanjungpinang mengalami kenaikan. Namun ada juga beberapa jenis normal, dan sebagian lainnya turun harga. Jenis sayuran yang mengalami kenaikan harga seperti tomat naik dari Rp8 ribu menjadi Rp12 ribu/kg, kentang naik dari Rp7 ribu menjadi Rp9 ribu/kg. "Untuk harga yang mengalami penurunan yaitu cabai merah dari Rp33 ribu menjadi Rp24 ribu/kg, cabai rawit dari Rp23 ribu menjadi Rp20 ribu/kg. Dan harga sayuran seperti kangkung, sawi

SUTANA/HALUAN KEPRI

IKAN LANGKA — Sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri 1433 H, ikan segar langka di pasar Tanjungpinang. Hal tersebut mengakibatkan harga jual ikan cukup tinggi. Sementara harga sayuran cenderung stabik. Terlihat pembeli tengah memilih ikan di Pasar Baru Tanjungpinang, Minggu (26/8). hijau, bayam, kacang panjang mengalami penurunan yang derastis," ujar Roni, salah satu pedagang sayur di Pasar Baru. Sri Haryanti, warga Jalan

Frame plus Lensa Rp100 Ribu BATAM (HK) — Dapatkan paket pembelian frame plus lensa hanya Rp100 ribu di Batam Abadi Optical, Nagoya. Kesempatan tersebut berlaku selama persediaan masih ada. Selain kaca mata baca, juga tersedia kaca mata gaya atau sun glass Ultra violet (UV) untuk mendukung performance Anda. Promo ini berlaku untuk paket produk frame dan lensa tertentu, bisa minus dan plus hingga

plano sampai -2 dan +2. Fungsinya untuk baca, bisa min dan plus," ujar Cece berpromosi di outletnya di Komplek Business Centre Blok II No 25-26, Nagoya. Produk kaca mata lainnya juga tersedia untuk orang dewasa dan anak-anak dengan berbagai macam merek dan model, tersedia sesuai keinginan konsumen. "Untuk produk

lain harganya variatif, lebih jelasnya bisa datang ke outlet. Promo berlaku hingga persediaan habis," ujarnya Minggu kemarin. Manurut Cece, selain kaca mata, produk optical lainnya yang sedang promosi di antaranya soft lens. Selama promo ini menawarkan harga murah. Untuk pembelian pertama dibandrol Rp120 ribu perbok, dan pembelian berikutnya hanya membayar Rp60 ribu saja perboks. "Beli soft lens pertama Rp120 ribu, dan beli kedua dalam waktu bersamaan cukup membayar Rp60 ribu, dengan produk dan merek yang sama. Ayo dapatkan promo ini selama persediaan masih ada," ujar Cece. Batam Abadi Optical juga ada di BCS Mall, Baloi. (tito suwarno)

CMYK

Tambak Tanjungpinang yang sedang mebrli ikan mengeluhkan langkanya ikan di pasar Baru Tanjungpinang, sehingga pembeli tidak memiliki pilihan.

"Terpaksa beli ikan yang tidak begitu segar, dari pada makan daging terus sejak lebaran," ujar Sri. Ia berharap, dalam beberapa hari kedepan ikan segar akan kembali

banyak di pasar, sehingga warga bisa mendapatkan ikan segar dan bergizi. Sementara di Batam, harga sejumlah sayuran yang sebelumnya sempat terjun

bebas, kini mulai normal. Pantauan koran ini di Pasar Tos 3.000 Jodoh, Minggu (28/ 8), komoditi yang mulai normal seperti kangkung Rp3-4 ribu/kg, dan bayam Rp4-5 ribu/kg. Sementara sawi masih murah, yaitu Rp2-3 ribu/kg. Sementara, harga kebutuhan pokok lainnya, seperti bawang merah dijual di kisaran Rp9-10 ribu/kg, bawang birma Rp4 ribu/kg, cabai merah Rp16-18 ribu/kg, wortel Rp6-7 ribu/kg, kentang Rp4-5 ribu/kg, dan brokoli Rp10-12 ribu/kg. Kol Rp4 ribu/kg, tomat Rp7 ribu/kg, cabai rawit Rp15 ribu/kg, terong Rp5 ribu/kg, bawang putih Rp14 ribu/kg, bawang bombai Rp6/kg, timun Rp3 ribu/kg, daun ubi Rp1-2 ribu/kg, cabai ijo Rp1822 ribu/kg, dan bunga kol Rp10 ribu/kg. Kebutuhan pokok lainnya di toko-toko sembako di kawasan Sungai Panas, minyak goreng curah Rp10 ribu/kg, dan minyak goreng kemasan mulai dari Rp10.600/kg. Beras dijual bervariasi, seperti merek Idolaku Wangi Rp11 ribu/kg, Bumi Ayu Istimewa Rp10.500/kg, Panah Rp9.800/kg, Reseki Wangi Rp9.800/kg, Mulia Rp7 ribu/ kg, Bumi Ayu biasa Rp8 ribu/ kg, panah wangi Rp8 ribu/kg, dan beras merah Rp10 ribu/ kg. ***

Potongan Harga 35-50 Persen BATAM (HK) — La Vensa Photo Studio & Bridal menggelar pameran di Nagoya Hill hingga 30 Agustus mendatang. Selama pameran, La Vensa memberikan potongan harga 35-50 persen untuk paket photo yang ditawarkan. Marketing La Vensa Photo Studio & Bridal Yusnita menyampaikan, harga spesial tersebut hanya berlaku selama pameran saja. "Kita memberikan potongan harga 35-50 persen untuk paket photo yang ditawarkan," terangnya ditemui di lokasi pameran Nagoya Hill kemaren. Dikatakan Yusnita, cukup banyak paket yang ditawarkan, tentunya dengan harga yang sangat spesial. "Kami menawarkan paket prawedding indoor dan autdoor, photo keluarga, photo wisuda, photo glamour, photo kiddy dan photo pasangan," terang Yusnita. Dia menjelaskan, untuk photo prawedding baik indoor maupun outdoor, selama pame-

ran diberikan potongan harga 35 persen. Dan untuk photo keluarga, wisuda dan lainnya sebesar 50 persen. "Untuk paket photo prawedding yang kita tawarkan sudah termasuk kostum, make up, aksesoris, transportasi dan lokasi. Ada lima tempat yang kami sediakan, bisa dipilih, di antaranya KTM Resort, Pulau Putri dan Barelang," jelasnya. Untuk prawedding indoor maupun outdoor harga yang ditawarkan bervariatif mulai dari Rp3 jutaan. Apa bila ingin atau memiliki tempat lain untuk lokasi photo, bisa dikomunikasikan. "Penawaran spesial lainnya yang kita berikan adalah untuk photo keluarga. Harga normalnya Rp2,5 jutaan, pada saat ini mendapatkan diskon 50 persen sehingga cukup bayar Rp1,2 jutaan saja," ungkapnya. Photo keluarga ini, terdiri dari 1-5 orang sudah termasuk album lipat dan 3 foto ukuran

JUANG/HALUAN KEPRI

PENGUNJUNG melihat pameran La Vensa Photo Studio & Bridal di Nagoya Hill Batam, Minggu (26/8). Selama pameran, studio ini memberikan diskon hingga 50 persen untuk berbagai paket yang ditawarkan. 10R. Dam juga dapat satu photo dengan ukuran 40x50 yang dibuat dari bahan kanvas, sudah termasuk bingkai. Serta free makeup dan kostum. Lokasi pemotretan di studio. Paket glamour, harga yang ditawarkan mulai dari Rp280 ribu, sudah termasuk tiga kali kos-

tum, makeup, dan aksesoris. Dapat 10 foto ukuran 3R dan album. Informasi lebih lanjut bisa langsung datang ke lokasi pameran di Nagoya Hill atau ke Komp Penuin Centre Blok R No 05 (Denpan BCS Mall) atau Telp 0778 421517 / 421543. (cw57)


POLITIK

4

Senin,

27 Agustus 2012

PPP tak Lolos PT 3,5 Persen Prediksi Bachtiar Chamsyah JAKARTA (HK) — Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Bachtiar Chamsyah, tak yakin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa lolos parliamentary threshold (PT) atau ambang batas perolehan suara parlemen sebesar 3,5 persen. "Saya agak khawatir target PPP itu tercapai karena konsolidasi partai tidak jalan dan sinkron dan cabang tidak bergerak," katanya beberapa waktu lalu. Ia juga menyebutkan, kekhawatirannya itu dikarenakan pimpinan PPP

Surya Dharma Ali akan terjun langsung turun ke lapangan dan menyapa rakyat. "Pak SDA (Surya Dharma Ali) justru sudah lebih dulu turun ke basis pemilih bahkan ke basis lawan dengan menyambangi pesantren-pesantren dan tokoh-tokoh. Ul-

Agak sulit karena tidak ada ketauladan. Kita lihat saja hasil pemilu 2014 nanti.

” NET

KAMPANYE PPP — Suasana kemeriahan kampanye PPP pada pemilu legislatif 2009 lalu. Partai ini optimis bisa meriah 15 persen suara pada pemilu 2014 mendatang.

Ketua DPD Nilai Otda Belum Sesuai Harapan JAKARTA (HK) — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengatakan, setelah 11 tahun berlalu sejak 2001 hingga 2012, pencapaian tujuan otonomi daerah (otda) masih jauh dari harapan. Irman Otda, kata Irman adalah kata kunci sekaligus merupakan "obat mujarab" bagi percepatan pewujudan kemakmuran daerah yang terabaikan selama era sebelumnya. Dengan otda, secara teoritis rakyat menjadi semakin dekat dengan sumber-sum-

ber kekuasaan serta proses pembuatan kebijakan publik yang sesuai hajat hidup dan kepentingan mereka. Namun pelaksanaan otda belum sesuai dengan harapan publik. "Setidaknya, dua indikator menjelaskan hal itu. Pertama, kualitas pelayanan publik masih rendah. Baru sekitar 10 persen dari 524 daerah (33 provinsi, 398 kabupaten dan 93 kota) yang secara relatif mampu melakukan pelayanan publik dengan baik. Kedua, jumlah

JAKARTA (HK) — Mantan Penglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto memberikan isyarat siap tampil sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014. "Jika kelak rakyat Indonesia menginginkan saya tampil sebagai calon presiden dan ada partai politik yang siap mengusung, maka saya sebagai putra bangsa tidak elok untuk menolaknya," kata Endriartono Sutarto belum lama ini. Endriartono menegaskan, jika kelak hasil survei menyimpulkan popularitas dan elektabilitasnya tinggi sehingga ada partai politik yang akan mengusungnya ditam-

bah keinginan masyarakat agar dirinya tampil sebagai calon presiden, ia siap tampil. "Namun bukan berati saya mencari-cari kesempatan agar tampil sebagai calon presiden, tidak seperti itu," katanya. Endriartono menyatakan, dirinya menyadari sistem politik di Indonesia tidak memungkinkan tampilnya calon presiden perseorangan, tapi melalui partai politik, sehingga ia akan terus mencermati perkembangan konstalasi politik ke depan. Komandan Paspampres pada 1997-1998 ini mengakui, dirinya figur independen dan bukanlah anggota

penduduk miskin dan pengangguran terbuka juga masih cukup tinggi, masing-masing sekitar 31,02 juta dan 8,59 juta jiwa (BPS 2010)," kata Irman beberapa waktu lalu. Salah satu persoalan yang diidentifikasi antara lain komitmen politik para elit yang kurang terlihat dalam keberpihakannya kepada kepentingan rakyat. "Ini jelas terlihat, misalnya, dari komposisi APBD yang lebih banyak tersedot untuk dana rutin atau untuk membiayai birokrasi (sekitar 70 persen) ketimbang pelayanan publik," katanya.

Bahkan, ada sejumlah daerah yang persentase dana rutinnya mencapai 83 persen. Karenanya, sejauh ini pelaksanaan Otda cenderung menjadi ajang perebutan kue pembangunan di antara para elit daerah. Kecenderungan tersebut juga terlihat dari fenomena munculnya daerah-daerah otonom baru," katanya. Selama periode 1999--2010, jumlahnya mencapai 205 buah (7 provinsi, 164 kabupaten dan 34 kota). Pemekaran daerah dipandang sebagai langkah percepatan pewujudan kesejahteraan rakyat. Pemekaran daerah menjadi jalan pintas dan saluran for-

mal untuk daerah mendapatkan porsi dana pembangunan yang datang dari pusat. Daerah otonom baru dalam praktiknya kurang mampu membangun kreativitas untuk menggali pendapatan dan memperkuat "earning power" daerah. Pada akhirnya daerah otonom baru cenderung membebani APBN dan melahirkan daerahdaerah tertinggal baru. Di sisi lain, pemekaran merupakan bagian dari aktualisasi politik otda yang secara normatif tercantum dalam UU. Dalam hal ini perlu ada keseimbangan untuk perspektif kebijakan pemekaran wilayah. (ant)

sekarang ini lebih bersifat pragmatis. "Itu bisa dilihat dari sikap PPP yang mendukung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (FokeNara) pada Pemilukada Jakarta. Sikap itu akan berdampak pada Pemilu 2014 mendatang," kata mantan Menteri Sosial itu. Optimis 15 Persen Terpisah, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP Fernita Darwis berharap partainya bisa meraih 10-15 persen perolehan suara pada Pemilu 2014 mendatang, "Insyaallah PPP optimis dengan target tersebut," kata Fernita. Untuk mencapai target suara itu Ketua Umum PPP

ama sebagai pemilih asal PPP agar kembali ke rumah besar umat Islam," jelas Fernita. PPP juga merambah pemilih pemula dengan mengelar kegiatan-kegiatan nyata kepemudaan, misalnya turnamen olahraga dan kesenian. "Ini dilakukan di banyak daerah dan merangkul teman-teman ormas pemuda Islam di Jakarta maupun di daerah seluruh Indonesia," ungkap Fernita. Fernita menambahkan, rakyat sudah semakin cerdas dan PPP yakin dapat mendulang suara dengan target yang telah direncanakan itu. (ant)

Endriartono Isyaratkan Siap sebagai Capres salah satu partai politik. "Hingga saat ini saya sudah komunikasi dengan elite partai politik, tapi baru pembicaraan informal belum sampai pada pembicaraan substansi," katanya. Menurut dia, kendaraan untuk menuju ke bursa calon presiden hanya melalui partai politik karena itu dirinya akan terus mencermati perkembangan politik ke depan. "Saya belum bisa menyebutkan sudah berkomunikasi dengan partai politik mana, tapi masih akan terus melihat perkembangan politik ke depan," katanya. Pada kesempatan tersebut, Endriartono menyata-

kan, dirinya sering merasa gelisah melihat perkembangan bangsa Indonesia di mana supremasi hukum tidak ditegakkan secara tegas dan cenderung pilih kasih. Ia juga menilai, kesenjangan masyarakat masih cukup tinggi karena masih banyak rakyat Indonesia yang hidup miskin, meskipun ada satu atau dua orang Indonesia yang tercatat sebagai orang terkaya di Asia. Karena itu, Endriartono berkomunikasi dengan rakyat untuk mengungkapkan pikiran dan pandangannya soal, bangsa dan negara melalui website pribadinya yakni www.endriar-

tonosutarto.web.id. Ia berharap, pikiran dan pandangannya yang ditulis melalui konten di webstie tersebut bisa diakses sehingga memberikan pencerahan dan membuka wawasan masyarakat. Ditanya calon pemimpin Indonesia ke depan yang diharapkan masyarakat seperti apa, ia menjawab figur yang mampu memimpin dan bisa menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. Namun dari semua persoalan yang ada, Endriartono menilai, ada tiga persoalan utama yang menjadi prioritas untuk membangun bangsa Indonesia yakni menjaga sta-

bilitas keamanan, penegakan supremasi hukum yang tegas, serta kesejahteraan rakyat. "Dengan menjaga stabilitas keamanan dan penegakan hukum secara tegas, maka pada akhirnya bisa mendorong masyarakat menjadi lebih sejahtera," katanya. (ant)

Endriartono


5

OPINI & LAYANAN UMUM Senin,

27 Agustus 2012

Tontonan Edukatif, Generasi Produktif TAJUK

Pendatang Baru Batam SAMA dengan kota-kota lain di Tanah Air, arus balik lebaran ke Kota Batam dipastikan mencapai puncaknya dua hari belakangan, yakni Sabtu (25/8) dan Minggu (26/8). Jumlah pendatang yang masuk pada arus balik ini sekitar 171.096 orang, dan mereka masuk melalui Bandara Hang Nadim dan seluruh pelabuhan resmi. Lazimnya setiap kali usai libur lebaran, para pemudik kembali balik ke kota-kota tempat mereka semula mencari nafkah. Inilah salah salah satu problem mendasar kotakota besar di Indonesia yang tumbuh dinamis termasuk Kota Batam. Yakni, tingginya angka urbanisasi terutama pascalebaran. Satu orang pemudik ketika dia balik lagi ke kota, lazimnya membawa pendatang baru beberapa orang bisa dua orang, tiga bahkan mungkin lebih banyak lagi. Artinya, pascalebaran ini akan ada ribuan warga atau pendatang baru di Kota Batam. Mereka ini sengaja datang dari kampung-kampung dari berbagai daerah, yang tergiur melihat keberhasilan saudara, kerabat atau temannya yang mudik lebaran dari Batam. Obsesi para pendatang baru ini adalah, ingin berjuang hidup mengubah nasib. Di satu sisi, obsesi ingin mengubah nasib dari para pendatang agar ke depan lebih baik sebetulnya sangat bernilai positif. Paling tidak keinginan ini bisa sebagai alat pemacu untuk menggairahkan ekonomi keluarga. Namun demikian, eksodus dan kedatangan massal kaum urban di suatu kota termasuk tentunya Kota Batam, jelas akan menimbulkan beban baru di kota ini. Di antaranya adalah, soal ketersediaan lapangan kerja dan ketersediaan perumahan bagi para pendatang tersebut. Masalah ketersediaan lapangan kerja, ini memang harus dipikirkan secara matang. Lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak dan sesuai dengan keahlian dan keterampilan para pencari kerja tersebut. Sebab, kalau para pendatang itu tidak tersalurkan, mereka akan menjadi barisan penganggur baru yang jumlahnya kian membengkak. Begitu pula terkait ketersediaan perumahan yang layak bagi para pendatang. Jika Pemko Batam atau instansi terkait tidak bisa menyikapi ini sejak dini, kehadiran kaum urban dalam jumlah ribuan malah akan memicu munculnya rumah-rumah liar (ruli) baru pula. Bagaimana pun juga, masalah ruli sejak dulu hingga kini tetap menjadi beban Pemko Batam yang masih belum bisa diatasi secara tuntas. Kehadiran ruli tidak dapat diabaikan karena akan menambah kesemrawutan dan kesulitan penataan kota itu sendiri. Dua hal inilah yang harus jadi perhatian serius Pemko Batam, menyikapi kehadiran ribuan pendatang baru di Batam. Kehadiran warga urban harus bisa dieksploitir, sehingga kehadiran mereka dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan sebagai aset pembangunan. Artinya, para pendatang harus dijadikan alat potensial untuk perkembangan kota dan bukan dianggap sebagai beban baru kota. Bagaimanapun juga, urbanisasi tidak akan bisa hilang begitu saja, selama ketimpangan pembangunan dan sumber-sumber ekonomi baru masih ada antara satu kota dengan kota lain, atau ketika masih terjadi kesenjangan satu kawasan dengan kawasan yang lain. Urbanisasi merupakan salah satu dampak perkembangan sebuah kota. Karena itu arus urban yang meningkat pada saat-saat tertentu seperti usai lebaran, harus dianggap wajar karena itulah ciri sebuah kota yang tumbuh dinamis. ***

CAKAP BIJAK "BUKU adalah kawan yang paling tenang dan konsisten; buku adalah penasihat yang paling bijak sekaligus guru yang paling sabar"

(Charles W Eliot (18341926), Pendidik)

"CARA terbaik untuk memiliki ide bagus adalah memiliki banyak ide"

(Linus Pauling (1901– 1994), Ilmuwan)

TERLEPAS kebetulan atau tidak, tapi berdasarkan pengalaman penulis ketika bertemu dengan beberapa keluarga yang anak-anaknya berhasil secara akademis plus diiringi dengan sikap yang sangat humanis. Benar sekali, setelah diurut kebelakang perjalanan hidupnya.

Syafbrani Bin Zainoeddin Analis Pendidikan, Berprofesi sebagai Pendidik di SMA Penuba-Kab.Lingga, dan Anggota Komunitas Nasional Forum Indonesia Muda (FIM) Ada satu kebiasaan yang ditanamkan pada keluarga tersebut yakni pembatasan tontonan. Sebaliknya, anakanak yang di cap ‘bermasalah’ bahkan oleh orang tuanya sendiri mempunyai kebiasaan kebablasan dalam aktifitas yang berhubungan dengan televisi itu. Kesimpulan ini memang tidak representatif. Namun ini adalah fakta. Fakta juga bisa terlihat di lingkungan kita sendiri. Tidak sedikit anak-anak yang sikap dan mentalnya terlahir dari proses adopsi tontonan. Sepakat atau tidak, pastinya jeratan tontonan telah menghantui generasi bangsa ini. Dan bukan tidak mungkin kalangan dewasa dan para orang tua telah terbuai dengan berbagai tayangan yang muncul dari kotak ajaib tersebut. Walhasil, karena sudah menjadi kebiasaan yang mengakar. Sehingga tak terasa ada masalah lagi dengan aktifitas di depan layar kaca. Tontonan Selalu Mengancam Beberapa penelitian menunjukkan rerata para generasi emas Indonesia menghabiskan waktunya untuk menonton mencapai 6 jam perhari. Sekali lagi, kevalidan penelitian ini dapat diuji dengan anak-anak yang ada di lingkungan kita sendiri. Bahkan bisa jadi angkanya melebihi dari 6 jam perhari. Indikasinya selain mayoritas

televisi menyajikan tayangan yang tiada hentinya. Terutama adegan sinetron dengan alur cerita yang mampu menyihir jiwa mereka yang masih labil. Mereka juga menjadikan aktifitas menonton sebagai hobi, hingga waktu liburpun habis bersama televisi. Padahal waktu yang aman itu tidak lebih dari 2 jam saja. Termasuklah untuk aktifitas yang berhubungan dengan game online, play station (PS), selancar di jejaring sosial, dan aktifitas lainnya di dunia internet. Syukur kalau tontonannya sehat. Alhamdulilah kalau orang tua mendampingi anaknya dalam menonton sehingga membantu proses penyaringan tontonannya. Luar biasa kalau keakrabannya dengan dunia maya bisa meningkat prestasi belajar. Publikasi portal ‘kidia’, sebuah situs yang diprakarsai oleh mereka yang konsentrasi menyelamatkan anak dari pengaruh media menunjukkan hasil kajian terhadap program anak di televisi nasional. Dari 56 tayangan program anak, ternyata hanya 41% saja yang masuk kategori aman. Sisanya 36 persen kategori ‘warning’, dan 23% berbahaya. Bayangkan saja, program yang memang dikhususkan untuk anak saja masih tidak sehat. Apalagi acara lainnya yang meskipun tidak dikhususkan

untuk anak, tetap saja selalu berpeluang mengancamnya. Lihat saja jam tayang sinetron yang sengaja diskenario menggoda mereka untuk memangkas jam belajarnya. Belum lagi bicara isi sinetronnya yang juga sengaja mengajarkan gaya hidup hedonisme, ketidaksopanan, dan bahkan mengarah kepada seks bebas. Tidak salah kalau Indonesia dinobatkan masuk peringkat pertama untuk pengguna situs porno dengan pengguna terbesar dikalangan anak seusia SMP/SMA. Tontonan Edukatif, Harus! Kondisi serupa juga dikhawatirkan oleh negara lain. Inggris misalnya, menurut survey terbaru yang dilakukan oleh perusahan Galt Toys. Rata-rata anak di negeri mereka menghabiskan 3 jam 11 menit dalam sehari di depan televisi. Melihat hasil survey tersebut, para orang tua di negeri yang mengagungkan kebebasan ini saja merasa begitu khawatir. Bagaimana dengan mayoritas para orang tua di negeri kita yang beradab ini? Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA) menyebutkan hanya 15% orang tua yang mendampingi anak mereka menonton . Oleh karena itu upaya menghadirkan tontonan edukatif itu seharusnya bermula dari keluarga. Artinya keluargalah yang pertama kali harus peka terhadap tontonan anak. Kemudian memilahkan mana yang boleh disaksikan, mana yang tidak sesuai perkembangan umur mereka. Selanjutnya pembatasan jam tontonan harus dilaksanakan dengan komitmen bersama. Jangan sampai saat jam tayang sinetron favorit sang orang tua dimulai. Dia malah bersenangsenang menyaksikan sambil melarang anaknya untuk menyaksikan. Atau malah seperti yang disebutkan di

kan. 50 orang dari total 57 orang pekerja di masa awal adalah para pekerja bongkar muat pelabuhan. Sedang pekerja Esqarada saat ini terdiri dari 50 pengendara truck head, dengan duku-

tron idola mereka. Dengar saja lagu yang dinyanyikan anak-anak kecil sekarang. Mereka sudah tidak asing dengan kata-kata seperti ‘selingkuh, cerai, kawin lagi.’ Dan masih banyak perilaku negatif lainnya yang mereka perbuat setelah tanpa sadar tersugesti melalui tontonan. Jadi jawaban dalam menanti tontonan edukatif adalah kembali kepada orang tua masing-masing. Jika mayoritas orang tua sudah mampu untuk mengontrol tontonan anaknya, akan terbentuklah lingkungan masyarakat yang bersih dari tontonan yang tidak sehat. Sepertinya kita tidak bisa terlalu berharap banyak lagi dengan peran media dan ketegasan pemerintah. Padahal mereka sudah sangat memahami bahwa salah satu isi dari Konvensi Hak Anak Dunia adalah untuk memperoleh tayangan yang mendidik melalui media. Konstitusi yang terkait melindungi anak juga sudah banyak di negeri ini. Tapi tetap saja suara keprihatinan kita diabaikan. Pastinya kita semua harus sepakat bahwa tontonan edukatif adalah sebuah keharusan jika menginginkan tercipta generasi yang produktif. Namun jika justru tontonan yang sedang kita saksikan sekarang tidak mendidik. Selamatkan generasi dengan mematikan televisi sekarang juga!***

Surat Pembaca

Perekaman e-KTP Masih Dilayani HALO Pemerintah Kota Batam, mau tanya apakah pelayanan perekaman e-KTP ini masih dibuka, karena selama ini saya belum melakukan perekaman e-KTP yang diadakan pihak kecamatan. Terus terang saja, saya termasuk cukup sibuk sehingga ketika ada undangan untuk perekaman yang telah dijadwalkan pihak kecamatn belum sempat. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Wassalam Akyan 081364687xxx Warga Angrek Sari Batam Centre Kota Batam

Menyanyah Jawab

Tidur, Anakku, Tidurlah SEORANG anak kecil, lakilaki, berusia sekitar 10 tahun datang kepada saya, di suatu simpang, di suatu malam, di kota ini. Matanya kuyu, raut mukanya iba. Ah, janganlah lagi ditanya bagaimana penampilan fesyennya. Saya ingin berusaha simpati. Meraih dompet, menyodorkan uang ribuan. Kami bersitatap. yang melintas di kepala saya; anak berbaju kaus kebesaran itu masih bekerja, ketika jarum jam hampir jatuh di angka 1. Saya rasa, tak ada senyum di antara saya dan dia, di simpang yang basah itu. Baik sebelum dan sesudah saya menyodorkan uang. Dia cuma menatap saya dengan kelopak mata yang nyaris terpejam. Tiba-tiba saja, mata saya menangkap sosok lain. Bocah yang tubuhnya lebih kecil, tampak terbaring di atas rerumputan, di bawah

tiang lampu merah. Entah tertidur atau sekedar mnerebahkan badan, tak jelas betul. Malam itu, bulan memang tidak mampir di Batam. Setelah bocah yang hidungnya menempel di jendela mobil itu beranjak, mata saya berkeliling. Saya melihat baliho-baliho besar di simpang itu: "KAWASAN BEBAS GELANDANGAN DAN PENGEMIS", "BAYARLAH PAJAK", "DISKON 20 %", "SEMINAR MENJADI PENGUSAHA", HUNIAN EKSLUSIVE", bla bla bla...ah! Orang-orang di simpang itu: pendorong gerobak, tukang ojek, buruh pabrik, supir angkot, supir taksi. penjual ayam penyet. Pergantian waktu, dari malam ke dini hari. Hukum evolusi. Perubahan secara bertahap. Labirin demi labirin terlalui. Ketika tibatiba saja saya teringat apa yang dikatakan Otak Kiri,

di suatu waktu. Otak Kiri itu berkata, "Anak-anak adalah sosok polos dan lugu. Mereka akan mudah menyerap sesuatu yang baru dilihat, didengar dan dirasanya. Tingkah laku mereka dibentuk melalui evolusi dari orangtua, keluarga, masyarakat, sekolah dan media massa." Di antara pergantian waktu, dari malam ke dini hari, dua bocah duduk menggelosoh di rerumputan di pembatas jalan, dengan lembaran-lembaran koran di pangkuannya. Sedangkan saya, baru saja pulang dari pesta. ***

Danield Burhanuddin, Sang Pionir Industri Jasa Pengangkutan (2) PADA akhir 2000, Daniel menjadi nakhoda perusahaan yang menyerap 120 orang tenaga kerja. Secara kuantitatif memang tidak berlipat ganda dibandingkan jumlah tahun awal yang kurang dari 60 orang. Namun secara kualitatif terjadi peningkatan signifi-

awal, saling menyaksikan, bahkan saling membahas, dan saling menanti kembali episode berikutnya bersama sang anak. Jika para orang tua sudah komitmen memberikan edukasi dengan pendampingan dan pembatasan tontonan. Termasuk terhadap diri para orang tua itu sendiri agar tidak terbius dan akhirnya ketagihan dengan tayangan sampah. Tayangan yang 100% hanya menghabiskan waktu dan malah menurunkan tingkat produktifitas. Dipastikan media yang masih tuli dan buta dengan dampak tayangannya. Tayangan yang hanya sekedar mengejar rating agar iklannya berdatangan akan dengan sendirinya sadar. Sadar kalau para penonton telah cerdas dalam menyaring tontonan. Namun jika kita sebagai penonton hanya sekedar sibuk dengan tontonan bermasalah tanpa memboikot, tapi malah matanya tetap melotot dengan asyik. Harapan menanti tontonan edukatif tetap akan siasia. Malah kejadiannya seperti yang kita saksikan sekarang ini. Tontonan yang secara sengaja mendidik anak-anak kita mengumbar aurat semakin deras kehadirannya. Selain itu, setingan sinetron sengaja dibuat untuk merubah perilaku mereka baik di rumah maupun di sekolah. Perhatikan saja gaya seragam anak sekolahan sekarang, persis meniru sine-

ngan 70 pekerja mekanik, staf administrasi, dan penunjang lain di kantor operasi. Seluruhnya merupakan tenaga kerja Indonesia, karena sejak berdiri Esqarada tidak pernah menggunakan tenaga kerja asing. Perkembangan Esqarada

juga tercermin dari ketersediaan fasilitas pendukung. Bermula dari kantor operasi sewaan, kini Esqarada menempati kantor sendiri seluas 900 m2. Pangkalan kendaraan yang dulu menggunakan tepian jalan, kini berlokasi di dua tempat dengan luas total

15.000 m2. Menurut catatan, setiap bulannya, 25 armada Esqarada menghadirkan arus lalu lintas kontainer bervolume sekitar 2.500 TEU (twenty foot equivalent unit) dari pelabuhan ke berbagai tujuan di Batam. (Edi Sutrisno)

Terima kasih pak Akyan atas suratnya. Kami dari Pemko Batam dalam kesempatan ini menghimbau kembali kepada seluruh warga untuk segera melakukan perekaman data eKTP ini.Untuk pembuatan e-KTP, masih dilayani di setiap kelurahan dan kecamatan. Namun perlu dimaklumi saja saat ini untuk perekaman e-KTP, masih kekurangan mesin perekam karena sering rusak. Namun hal sudah ada bantuan dari kementerian dan mesin tersebut akan segera datang. Ditargetkan pelaksanaan perekaman data akan selesai pada bulan Oktober mendatang. Pelaksanan untuk perekaman data e-KTP ini dilakukan di 12 kecamatan dengan menggunakan 24 alat. Saat ini masih tersisa sekitar 600 ribu orang penduduk Batam yang belum merekam data e-KTP. Dimana untuk saat ini masih ada waktu sekitar tiga bulan untuk menyelesaikan perekaman data tersebut dengan dibantu tambahan alat dari Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang. Nah bila telah selesai untuk peekaman data e-KTP ini, maka selanjutnya Pemko Batam akan menggelar razia terhadap masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik (e-KTP). Razia tersebut akan digelar pada Oktober mendatang. Dan razia ini kita lakukan untuk memastikan seluruh warga sudah merekam data e-KTP. Sehingga dengan begitu tidak akan ada warga yang tidak melakukan perekaman data. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat. Hormat Kami

Pojok

Drs H Ahmad Dahlan Walikota Batam

√ Pada Arus Balik 171.096 Orang Tiba di Batam - Bersiaplah, segera digelar razia ktp! √ DPR Studi Banding soal Desa ke Brasil - Studi banding anak tk kok jauh-jauh amat sih! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

SUMBAR RIAU

6

Senin,

27 Agustus 2012

Harga Premium Menggila Ukuran Sebotol Aqua Dijual Rp30.000

Asuransi Korban NPM Diserahkan Senin Ini

SELATPANJANG (HK) — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Kota Selatpanjang sepertinya menjadi ajang bisnis menarik para spekulan dan pengecer. Setelah sempat dijual Rp. 15.000/botol aqua pada Kamis (23/8), keesokan harinya langsung melambung menjadi Rp20.000/botol aqua, bahkan ada yang mencapai Rp30.000/ botol aqua. Oleh: Jailani, Liputan Batam “ Ini benar-benar sudah keterlaluam masa bensin dijual Rp30.000/botol aqua. Disprindag dan aparat penegak hukum harus segera mengambil tindakan tegas. Ini ulah spekulan yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan dengan menaikkan harga diluar HET” ujar Japar (56) salah seorang warga kota Selatpanjang yang ditemui akhir pekan lalu. Menggilanya harga eceran premium turut diungkapkan Nurhalimah (45) warga kota Selatpanjang lainnya. Harga eceran premium tak lagi terkontrol dengan jelas dan tegas. Para pengecer dadadakan seenaknya menetapkan harga tanpa dasar aturan HET resmi yang dikeluarkan Pemda Kabu-

paten Kepulauan Meranti. Yang lebih mengherankan, bahan bakar bensin tersebut dijual secara terbatas dan sembunyi-sembunyi. Para pengecer yang biasanya berjualan bensin, kiosnya kosong melompong. “ Sepertinya tidak ada aturan tataniaga yang jelas penjualan bensin di Selatpanjang. Kita berharap agar pemda segera mengambil tindakan tegas praktek spekulasi penjualan bensin yang menggila tersebut. Masa di negeri yang kaya minyak ini bensin dijual Rp.25.000-30.000/botol. Ini jelas-jelas menyusahkan masyarakat” beber Ibu empat anak ini. Hilang Timbul Dari pantauan Haluan Kepri di lapangan, selama

NET

ARUS BALIK — Akhir pekan ini merupakan puncak arus balik Lebaran. Terlihat beberapa pemudik sepeda motor dari Sumatera Barat maupun kota-kota lain di Riau, Minggu (26/8). libur Idul Fitri peredaran premium atau bensin di kota Selatpanjang tidak stabil, hilang timbul. Ratusan kios pengecer yang tersebar di berbagai sudut kota Selatpanjang, tak lagi menjual bahan bakar premium. Ratusan kios yang biasanya memajang bensin dalam berbagai ukuran botol aqua maupun botol eks minuman kosong melompong.

“ Sepanjang pagi sampai siang kami keliling cari bensin, tak ada yang jual. Tautau di Jalan Diponegoro daerah pasar pagi ada oknum warga yang ngecer bensin. Tapi sayang, saya pun tak kebagian keburu habis karena diserbu warga yang memang sudah antri dan berebutan membeli bensin. Harganya, Rp 20.000/ botol Macdonald” ujar Hery salah seorang warga kota Se-

latpanjang. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Meranti Syamsuar Ramli mengakui sudah mendapat informasi terkait menggilanya harga eceran premium di Selatpanjang. Syamsuar menegaskan pihaknya segera melakukan tindakan tegas terhadap pengecer yang menjual premium dengan harga yang menggila tersebut..***

Bendahara YMB Tak Tahu Aliran Dana UKM SELATPANJANG (HK) — Tidak jelasnya penggunaan aliran dana Pemkab Kepulauan Meranti untuk menunjang operasional Universitas Kepulauan Meranti (UKM) oleh pengurus Yayasan Meranti Bangkit (YMB), semakin terkuak. Bendahara Yayasan

Meranti Bangkit Zulkifli Ali yang lebih dikenal dengan panggilan Ali Snepak mengaku tidak mengetahui penggunaan dana bantuan Pemkab senilai Rp800 juta untuk operasioan Universitas Kepulauan Meranti tersebut.

Menurut pengakuan lelaki kelahiran desa Teaga Baru tersebut, aliran penggunaan dana tersebut langsung ditangani Ketua Yayasan Meranti Bangkit H. Nazaruddin. “ Saya tidak memegang dana bantuan operasional UKM dari Pemkab Meranti

senilai Rp800 juta tersebut. Dana itu langsung di kendalikan penggunaannya oleh Ketua Yayasan Meranti Bangkit, Pak Haji Nazaruddin. Ketua Yayasan Meranti Bangkit H. Nazaruddin mengakui tidak melibatkan Bendahara YMB, Zulkifli Ali

dalam penggunaan dana bantuan Pemkab Meranti untuk operasional pengurusan UKM. Dana bantuan Pemkab yang diterima Yayasan Meranti Bangkit senilai Rp800 juta tersebut langsung ditangani ketua dan tidak diserahkan ke bendahara. (lan)

masraya. Perusahaan bus berjanji akan memberikan santunan kepada seluruh penumpang. "Untuk saat ini perusahaan fokus mengurus keperluan penumpang, dan mengurus perawatan penumpang yang dirawat di rumah sakit," kata Edi Kepala Operasional Bus NPM Sumbar. Sementara asuransi Jasa Raharja memastikan seluruh korban kecelakaan bus NPM akan mendapatkan santunan. Ahli waris korban yang meninggal dunia akan menerima santunan Rp25 juta, sementara korban luka berat dan korban yang masih dirawat sesuai UU Nomor 32 Tahun 1994 tentang dana penanggulangan wajib kecelakaan laut, darat dan udara, berhak mendapatkan santunan Rp10 juta. "Tiga orang korban yang meninggal dunia telah ditelusuri pihak Jasa Raharja data-datanya dan Senin 27 Agustus kita serahkan santunannya," kata Kepala Jasa Raharja Sumbar, Abdul Haris. Menurut data Lantas Polresta Dharmasraya, korban yang meninggal dunia bernama Dasril (60), Helmi (12) warga Pasaman Timur dan pengendara sepeda motor bernama Endi Suswanto (25) warga Koto Baru. (ksc)

PADANG (HK) — Delapan korban bus NPM yang masuk parit di Dharmasraya, kondisinya mulai membaik. Pihak NPM menyatakan akan bertanggungjawab atas kejadian itu. Para korban yang mulai membaik tersebut adalah Agus Salim (28) asal Kuranji Padang, Rina Elvida (30) asal Kuranji, Sukirman (21) asal Pariaman, Utayuddin (21) warga Purwakarta, Vilka Hendra Pratama (17) warga Lubuk Buaya Padang, Wak Ano (50) warga Parak Jua Padang, Tarjo (45) warga Lubuk Buaya Padang dan Eka Wanda Putra (18) warga Pariaman. " Kedelapan orang korban tersebut sudah dipindahkan ke ruang bangsal setelah dirawat intensif di IGD," ujar Pejabat Pemberi Informasi (PPI) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof, akhir pekan lalu. Bus NPM dengan nomor polisi BA 7597 BU jurusan Bandung-Padang itu juga sudah dibawa ke kantor Polres Dharmasraya. Sementara IT (37) sopir bus yang sempat diburu polisi juga sudah ditemukan dan sedang menjalani perawatan di RSUD Dharmasraya. Pihak perusahaan bus NPM menyatakan akan bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang dialami armadanya di Dhar-

Senin 27 Agustus 2012

6

Komisi II DPRD Natuna Tinjau Proyek Jalan Kelarik

KETUA Komisi II DPRD Natuna, Abil Hanafi tiba di lokasi pembangunan jalan di Kelarik.

ABIL menunjuk titik penimbunan jalan tembus dari Kelarik ke Teluk Buton.

ABIL meninjau pembangunan boxcuver (gorong-gorong) yang tengah di bangun di jalan Kelarik.

PAPAN Proyek Pembangunan.

SALAH Satu Alat Berat yang bekerja di lokasi penimbunan dan pengerasan jalan.

ABIL mendengarkan penjelasan dari Pengawas lapangan proyek pembangunan dan pengerasan jalan.

CMYK

KETUA Komisi II DPRD Natuna, Abil Hanafi meninjau pelaksanaan pembangunan pembukaan dan pengerasan proyek Jalan Kelarik tembus Teluk Buton, Jumat (24/8) lalu. Peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui progres pembangunan jalan sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Kelarik Kecamatan Bunguran Utara. Dalam peninjauan tersebut, Abil didampingi Kepala Desa Kelarik,

Syamsulbahri, dan pengawas lapangan proyek jalan, Syaf. Setibanya di lokasi, Abil langsung turun dan melihat hasil penimbunan tanah di lokasi pembangunan jalan. "Peninjauan ini adalah untuk mengetahui sudah sejauh mana hasil pengerjaan proyek jalan. Dan kami di Komisi II yang membidangi soal pembangunan sangat berharap pelaksanaan pembangunan jalan ini bisa dikerjakan dengan maksimal" Ujar Abil.

ABIL di dampingi pengawas lapangan Syaf melihat hasil penimbunan jalan.

Abil berharap, proyek pembangunan jalan yang menelan anggaran Rp6 Milar lebih ini dapat membuka akses baru bagi masyarakat di Kecamatan Bunguran Utara. Karena selama ini, Desa Teluk Buton yang bergabung dengan Kecamatan Bunguran Utara tidak memiliki akses jalan darat melainkan melewati laut.

Narasi dan Foto : Sholeh Ariyanto


7

SAMBUNGAN Senin,

Sambungan hal 1 A Chui (26) sendiri dirampok di kawasan The Arcade Collyer Quay Singapura, Jumat (24/5) sekira pukul 17.00 waktu Singapura. Saat itu, A Chui persis baru keluar setelah mengambil uang dari sebuah bank di kawasan itu. Tak jauh dari lokasi bank tersebut, A Chui langsung dirampok. Ia menderita beberapa luka tusukan di sekujur tubuhnya. Hujaman senjata tajam persis dekat ulu hati, diduga yang menyebabkan A Chui kritis. Ia banyak kehilangan darah. Meski dalam kondisi parah, A Chui ternyata masih mendapat perawatan dari tim medis di rumah sakit terdekat. Beberapa pengusaha penukaran uang di Batam dan Kepri, menduga motif perampokan hingga akhirnya menewaskan A Chui adalah persoalan bisnis. Namun, ada juga yang menyebut murni perampokan.

Pengusaha Batam Atas tewasnya A Chui, seluruh pengusaha di Batam, khususnya yang bergerak di bidang penukaran uang sangat berduka. Pengusaha penukaran uang di Batam dan Kepri, ikut khawatir dengan musibah itu. Beberapa di antara pengusaha tersebut menyatakan agak shock dan trauma. "Kami semua berduka, dan ini akan jadi pelajaran berarti bagi kami (pengusaha money changer, red). Ternyata di negara maju seperti Singapura pun tidak aman. Tidak ada bedanya juga seperti di Batam dan Jakarta," katanya. Meski demikian, para pengusaha money changer yang ada di Batam dan Kepri pada umumnya, kata Tantoso, tetap beroperasi. Hal terlihat dari pantauan di sejumlah tempat penukaran uang yang tersebar di Batam. Semuanya tetap beraktivitas seperti biasa.

berharap seseorang akan naik ke sana lagi pada masa sekarang ini dan membersihkannya." Terbang pertama Armstrong lahir tanggal 5 Agustus tahun 1930 di Wapakoneta, Ohio. Dia putra pertama dari pasangan Stephen dan Viola Amstrong. Dia menikah dengan teman kampusnya, Janet Shearon, tahun 1956 namun bercerai pada 1994 serta kemudian menikah lagi dengan Carol Knight. Pria yang tumbuh besar di Ohio itu pertama kali terbang pada usia enam tahun dan mulai membuat pesawat model pada usia remaja. Dengan uang yang dia peroleh dari berbagai pekerjaan dia mengambil pelajaran penerbangan dan bahkan mendapatkan lisensi pilot sebelum lisensi mengemudi mobil. Semasa sekolah menengah, dia unggul dalam pelajaran ilmu pengetahuan dan matematika serta mendapat beasiswa dari Angkatan Laut AS untuk belajar di Purdue University di Indiana tahun 1947. Dia kemudian pergi untuk bertugas sebagai pilot pesawat tempur dalam perang Korea selama dua tahun dan kemudian kembali melanjutkan pendidikan di Purdue dan lulus tahun 1955 dengan gelar bidang teknik penerbangan. Tahun 1958 Neil Amstrong bergabung dengan National Advisory Committee on Aeronautics (NACA) yang kemudian berubah jadi NASA. Bu-

lan September tahun 1962, Armstrong terpilih menjadi astronot NASA. Dunia Berduka Meninggalnya Neil Armstrong tidak saja membuat warga Amerika berduka, tetapi juga dunia. Kiprahnya di NASA yang serius mewujudkan mimpi manusia mengunjungi bulan, merupakan catatan tersendiri. Bagi Barack Obama, Presiden Amerika Serikat, sosok Armstrong adalah pahlawan. “Armstrong adalah salah satu pahlawan terbesar Amerika. Bukan hanya di masanya, tetapi sepanjang masa,� kata Obama, seperti dilansir Reuters, kemarin. Menurut presiden kulit hitam pertama di AS itu, semangat mengeksplorasi sesuatu yang saat ini ada dalam tiap diri manusia diinspirasi oleh Armstrong. “Hari ini, semangat Neil untuk menemukan sesuatu hidup dalam diri semua orang yang mengabdikan hidup mereka untuk mengeksplorasi sesuatu yang tidak diketahui. Termasuk mereka yang yakin kita bisa mencapai yang lebih tinggi dan lebih jauh lagi di ruang angkasa. Itu semua dipicu oleh seorang pria yang mengajarkan kepada kita, kekuatan besar dari satu langkah kecil,� kata Obama, diplomatis. Armstrong memang memiliki jiwa dan kepribadian layaknya pahlawan. Di mata rekan-rekannya di NASA, ia merupakan sosok yang selalu rendah hati. (ant/dtc/viv)

mah Agung (MA) harus melakukan evaluasi secara keseluruhan. Dalam upaya tersebut, fakta empiris yang terjadi harus juga menjadi data utama. "Kalau UU-nya bermasalah, ya bisa dibatalkan," ujarnya. Evaluasi Tipikorda MK dan KY sama-sama setuju agar Tipikorda dievaluasi. Kasus Hakim Kartini yang saat ini ditangani KPK seharusnya menjadi momentum bagi negara untuk melakukan evaluasi keberadaan pengadilan Tipikorda. Mahfud mendorong agar fungsi pengadilan korupsi di daerah dikembalikan kepada pengadilan biasa. Karena, sejalan dengan proyeksi ke depan. "Kalau sekarang Tipikorda dihidupkan, berarti mempermanenkan lembaga ad hoc. Saya kira pemberantasan korupsi bisa dipertegas tanpa adanya Tipikorda. Termasuk KPK mungkin 20 tahun lagi sudah tak diperlukan, saat proses peradilan kembali berjalan secara normal," tuturnya. Ketua Komisi Hukum DPR RI, Gede Pasek Suardika menyatakan pihaknya akan mengevaluasi pengadilan Tipikor. "Perlu kajian secara komprehensif karena terbukti pengadilan Tipikor ini malah jadi bumerang," katanya belum lama ini. Menurutnya, semangat pemberantasan korupsi sampai ke bawah belum tentu linear dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dengan mental yang tangguh. Akhirnya, hakim pun terlibat dalam korupsi, seperti yang diungkap KPK beberapa waktu lalu. Wakil Ketua Komisi Hukum

DPR, Muhammad Nasir Djamil menyatakan bisa saja jumlah pengadilan Tipikor dikurangi jika memang disepakati pihaknya dengan Forum Mahkamah Agung (MA), Kemenkumham, Kejaksaan Agung, dan Polri. "Mereka semuanya akan kami libatkan dalam evaluasi nanti," ujarnya. Pengurangan jumlah pengadilan Tipikor bisa saja dilakukan jika memang MA kesulitan mengawasi hakim. Kemudian kesulitan dalam meningkatkan kesejahteraan hakim. Namun, wacana pengurangan jumlah pengadilan Tipikor ini tidak bisa langsung dilaksanakan. Menurut Nasir, ada beberapa hal yang nanti akan menjadi pembahasan. Pertama seleksi hakim ad hoc. Kedua, pembinaan hakim, ketiga pengawasan. Dan keempat Kesejahteraan. "Kalau semua faktor itu dinilai tidak maksimal pelaksanaannya, maka tidak ada salahnya jika pengadilan Tipikor dikurangi," katanya. Seperti ramai diberitakan sebelumnya, Kartini dan Heru bersama seorang pengusaha berinisial SD ditangkap KPK di Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/8) lalu. SD sendiri diduga sebagai pemberi suap kepada Kartini dan Heru. Sumber di KPK menyebut, Heru sebagai broker kasus. Dalam hal ini Heru lebih aktif meminta Kartini untuk merekayasa kasus korupsi anggaran pemeliharaan mobil dinas sekretariat DPRD Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tahun anggaran 2006-2008 dengan terdakwa Ketua DPRD Grobogan, M Zaeni. (viv/ti/dtc/rol)

Hakim Tipikor

Sambungan hal 1 haya, karena banyak hakim ad hoc yang tidak jelas track record-nya," ujar Mahfud. Ia menuturkan, dulu sebelum ada Tipikorda, putusan vonis terhadap koruptor yang diadili oleh pengadilan biasa sangat berat dan cukup bagus. "Sekarang malah banyak kasus korupsi yang divonis bebas oleh hakim Tipikor," ucap Mahfud. Kritikan serupa juga datang dari Komisi Yudisial (KY). Bahkan KY menyimpulkan keseluruhan Tipikor mengalami ketimpangan dalam pengadilan khusus perkara korupsi tersebut. Komisioner Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi KY Suparman Marzuki mengatakan, keberadaan Tipikor sejatinya belum siap dalam hal operasional. Hal itu karena dalam penelusuran yang dilakukan, didapati sejumlah fakta empiris bahwa Tipikor dapat merusak dan mengguncangkan penegakan hukum. "Karena belum siap operasional, akhirnya jadi bermasalah," ucapnya. Suparman mengungkapkan, jika mengacu pada masa pembentukan, Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, dalam waktu dua tahun harus dibentuk di setiap kabupaten/provinsi. Secara normatif, lanjut dia, aturannya sudah tertaati. Namun, Suparman mengingatkan bahwa kenyataan di lapangan menunjukkan keberadaan Tipikor telah keluar dari tujuan pembentukannya, yakni menciptakan keadilan dan mengawasi lembaga peradilan konvensional. Menurut Suparman, Mahka-

"Hanya di PT Citra Niaga yang tutup, mereka sedang berkabung," imbuhnya. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Tantoso mengimbau pengusaha money changer di Batam dan Kepri untuk meningkatlkan kewaspadaannya, terutama ketika sedang berangkat atau keluar dari bank di negara Singapura. "Perlu ekstra hati-hati, bila perlu gunakan tenaga pengamanan dan jangan melakukan penarikan uang dalam bentuk tunai," saran Tantoso. Salah seorang pengusaha money changer di bilangan Nagoya, A Fui mengatakan bahwa informasi terbunuhnya rekan sesama profesinya di Singapura sangat berpengaruh secara psikologis. "Cukup tragis, mudahmudahan tidak terulang lagi," ujarnya. (ays/and)

Neil Armstrong

Sambungan hal 1 mimpi sebagian dari kami untuk menjadi astronot," kata Kepala Astronaut Office NASA, Bob Behnken. "Neil Armstrong adalah pahlawan, bukan hanya pada masanya, tapi sepanjang masa. Terimakasih Neil, telah menunjukkan kekuatan dari langkah kecil," kata Presiden AS Barack Obama melalui akun Twitter. Setelah mendedikasikan diri sebagai pilot pesawat tempur, pilot penguji dan astronot, Neil Alden Armstrong sukses menjalani hidupnya sebagai pelaku bisnis dan akademisi di daerah asalnya, Ohio, serta menjadi tokoh masyarakat di Cincinnati. Armstrong berusia 38 tahun saat menginjakkan kakinya di Bulan. Meski pencapaiannya menempatkan dia di puncak prestasi manusia, namun Armstrong tidak bersenangsenang dengan itu. Dia justru tidak menyukai segala pujian yang menyertai pencapaian tersebut. "Saya kira kita semua ingin dikenal tidak untuk sepotong 'kembang api' tapi untuk buku besar kerja harian kita," kata Armstrong dalam sebuah wawancara dalam program "60 Minutes" yang ditayangkan stasiun televisi CBS tahun 2005 yang dikutip Reuters. Saat ditanya tentang bagaimana rasanya mengetahui jejak kakinya akan tertinggal di Bulan selama ribuan tahun dia menjawab,"Saya

27 Agustus 2012

171.096 Orang

Sambungan hal 1 Sepanjang Sabtu (25/8), tercatat 154.264 orang masuk ke Batam melalui seluruh pintu masuk, seperti Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Pelabuhan Telaga Punggur, Pelabuhan Beton dan Bandara Hang Nadim. Pantauan di PDS, dari sore hingga menjelang Shalat Maghrib terus berdatangan ferry dari berbagai pulau di Kepri dan dari luar provinsi. Syahbandar PDS mencatat, kemarin lebih dari 30 armada yang akan tiba di pelabuhan tersebut. "Hari ini adalah puncak arus balik, sampai malam nanti diperkirakan masih ada ferry yang tiba," kata Kepala Syahbandar PDS, Erwin Sjafrizal, kemarin. "Sehari sebelumnya, penumpang turun yang terdata sebanyak 6.540 penumpang dengan armada yang mengangkut sebanyak 38 kapal. Kita prediksi hari ini yang tiba separuh dari angka itu," tambahnya. Masih di pelabuhan tersebut, ferry yang melayari antarpulau lebih mendominasi. Hampir setiap jam selalu ada ferry berukuran kecil dan sedang berlabuh. Ferryferry tersebut di antaranya tiba

dari Karimun, Dabo Singkep, dan beberapa pulau di Kepri lainnya. Ucok, salah seorang kru armada ferry mengatakan, jumlah kapal yang akan datang akan terus bertambah. Sesuai data yang dimilikinya, masih ada tiga kapal dari Pelabuhan Buton, Riau yang masih dalam pelayaran menuju Batam. "Ferry-ferry itu tertahan di Pelabuhan Buton, sangking padatnya penumpang. Sampai jam 6 sore ini masih kita tunggu," ucapnya. Di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, kondisi serupa juga terjadi. Bahkan arus penumpang yang datang dan pergi meninggalkan pelabuhan ini lebih tinggi dibandingkan di PDS. Hal itu lumrah terjadi, karena mobilitas warga Batam dan beberapa pulau lain di Kepri banyak yang bepergian ke Tanjungpinang. Adapun objek wisata yang dituju salah satunya Pulau Penyengat. "Bahkan ada beberapa kapal yang tertahan, terpaksa menunggu agak lama di tengah laut. Ya penyebabnya karena masih banyak ferry yang menurunkan dan mengangkut penumpang," kata Andra ditemui saat akan berangkat ke

The Gunners

Sambungan hal 1 ka Lukas Podolski melepaskan tembakan dari jarak dekat, tapi bola bisa diblok Andy Wilkinson. Dari tayangan lambat terlihat Wilkinson melakukan blok dengan lengan dan situasi ini tidak dianggap pelanggaran oleh wasit Mason. Secara mengejutkan, Stoke lebih banyak mendominasi serangan hingga 20 menit pertama pertandingan. Para pemain Arsenal kesulitan menembus sepertiga akhir lapangan karena Stoke nyaris tidak memberikan ruang sedikit pun kepada mereka. Ketika ruang itu tercipta, tendangan Olivier Giroud masih melenceng dari sasaran. Arsenal kemudian mendapat angin berkat penampilan cemerlang Podolski dan Santi Cazorla. Keduanya menjadi ancaman utama bagi

tuan rumah. Menit 26, Podolski memotong garis pertahanan Stoke meski tendangannya melampaui mistar gawang. Sepuluh menit berselang, giliran Cazorla yang melepas tendangan. Kali ini bola ditepis Asmir Begovic keluar lapangan. Meski pertandingan berjalan menarik, tetap tidak ada gol yang terjadi hingga babak pertama berakhir. Arsenal berinisiatif menyerang sejak babak kedua dimulai. Giroud mendahului kawalan Ryan Shawcross untuk menyambut umpan panjang Gervinho, tapi tendangannya terlalu lemah dan melebar. Di lini belakang, Per Mertesacker mampu membendung Crouch dengan menyambut setiap duel udara yang terjadi.

ekonomi saja," ungkapnya. Kritikan serupa juga datang dari Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Prof Iberamsjah. Ia menilai, studi banding tersebut dinilai tidak ada urgensinya. Soalnya, karakter pedesaan di Brasil jauh berbeda dengan di Indonesia. "Nggak ada (urgensinya), nggak nyambung, di Brasil berbeda dengan kita, di sana tidak mengenal musyawarah mufakat, di negara Latin tidak ada seperti itu. Kalau ke Brasil itu belajar main bola saja," katanya. Menurut Iberamsjah, banyak alternatif lain selain melakukan studi banding ke luar negeri untuk mendapatkan bahan pembahasan RUU Desa. Salah satunya adalah dengan membaca buku literatur yang ada. "Selain baca literatur, mereka bisa menghimpun, mengumpulkan aliansi pedesaan Indonesia, akademisi dari UGM dan IPB dan para peneliti," kata dosen mata kuliah Ilmu Pemerintahan dan Politik Desa ini. Iberamsjah juga memberi alternatif lain untuk melakukan studi banding. Jika memang dirasa perlu melakukan studi banding ke luar negeri, negara yang paling tepat adalah Jepang, Thailand atau Filipina. "Di Jepang sistemnya bagus sekali. Bagaimana pemerintah melihat desa sebagai ibu, petani di Jepang diakui sebagai ibu. Atau yang dekat Thailand dan Filipina. Di sana bagus sekali pedesaannya, pertaniannya maju sekali, desa di Thailand disuplai dengan teknologi dan bibit unggul," paparnya. Iberamsjah menilai RUU Desa nantinya akan menyeragamkan keberagaman desa-desa yang ada di Indonesia. Padahal menurutnya hal itu sangat tidak mungkin. "Misalnya demokrasi di pedesaan, masing desa kan berbeda. Keanekaragaman tidak bisa diseragamkan, seharusnya bagaimana masyarakat bisa berpatisipasi memberdayakan keberagaman desa," tuturnya. Studi banding ke luar negeri

Terus Berlari

menyempatkan diri untuk berolahraga di gym maupun lari di outdoor. Karena makanan lebaran sangat berat, frekuensi makan pun bertambah," kata Fayza. Menurut dia, sayang sekali jika sudah berpuasa, sistem tubuh yang sudah terbangun dengan baik, lalu rusak karena jenis makanan dan frekuensi makan yang lebih sering akan membebani tubuh. Fayza memang mempunyai hobi berlari. Setiap Minggu pagi, Fayza bersama komunitas Indo

Runners berlari di sekitar Jalan Sudirman, Jakarta. Istri Yasha Chatab ini juga rajin menggiatkan komunitas Indo Runners melalui media online, salah satunya dengan Twitter. "Kegiatan berlari masih terus jalan, inilah yang membuat hidup saya lebih menyenangkan dan energik. Yuuk, ikut lari sama saya," kata Fayza. Melalui akun @maylaffayza di Twitter, Fayza juga rajin berkomunikasi dengan penggemarnya. "Saya ingin bisa memberi inspirasi

dalam kehidupan mereka, karena saya tahu betapa berharganya inspirasi bagi kehidupan seseorang. Sejak dulu, saya memang berkomitmen untuk membalas pesanpesan mereka semampu saya. Sejak dulu sekali jaman punya blog di Multiply, lalu bergeser ke Facebook dan Twitter," ungkapnya. Ajakan untuk berlari pun sering diselipkan Fayza dalam kicauannya. "Salah satu teman saya mengatakan, kita berlari untuk kenyataan. Saya setuju sekali tuh," ujarnya.(kcm)

jenis musik apa yang dia sukai. Lelaki cukup terperanjat dengan pelayanan yang diberikannya. Dia menoleh ke sekeliling. Janganjangan ada program "Candid Camera" yang ingin menjebak dan mengolok-oloknya. Dengan penuh penasaran lelaki memberanikan bertanya pada sopir taxi itu, "Wah, kelihatannya anda sangat senang sekali dengan pekerjaan anda ini. Tentu anda punya cerita yang panjang mengenai pekerjaan anda ini." "Anda salah," jawabnya, "Dulu saya bekerja di Corporate America.

hanya akan menghambur-hamburkan uang negara. Tidak ada manfaat yang bisa didapat langsung oleh masyarakat Indonesia. MPR Minta Transparan Keberangkatan Pansus RUU Desa juga ditanggapi MPR RI. Wakil Ketua MPR Hadjriyanto Y Tohari berharap DPR lebih terbuka menyampaikan rencana studi banding itu. "Sebaiknya kritik-kritik itu didengarkan oleh Pimpinan Pansus UU Desa dan kemudian dijawab secara baik-baik. Tentu Pimpinan Pansus memiliki alasan mengapa kunker ke Brasil. Nah, alasan-alasan itulah yang perlu disampaikan kepada para masyarakat secara terbuka dan terus terang," ujarnya. Menurut Hadjri, sebagai pejabat negara, anggota DPR harus menjelaskan penggunaan APBN secara transparan. Karena setiap sen penggunaan APBN adalah unsur pajak yang dipungut dari rakyat. "Sebagai pejabat politik Pansus harus mengutamakan akuntabilitas publik. Publik berhak bertanya dan mempertanyakan setiap sen penggunaan APBN, dan pimpinan Pansus wajib menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Publik berhak kritik Pansus yang akan ke Kunker ke LN, dan Pansus wajib menjawab kritik-kritik itu. Jawab dan jelaskan dengan terbuka, jantan, dan ksatria," tegasnya. Indonesian Corruption Watch (ICW) ikut mengkritisi plesiran anggota DPR itu. Ia menilai, studi bandin itu hanya menghamburhamburkan uang negara. "Lebih baik belajar dan merakyat di negeri sendiri. Karena karakteristik desa di sana dengan di Indonesia juga jauh berbeda. Studi ke Brasil ini kecenderungannya sama, bisa berpotensi memboroskan uang negara jika setelah studi hasilnya tidak dipaparkan ke publik dan apa keuntungan materi yang bisa diadopsi dalam regulasi kita," ujar peneliti korupsi politik ICW Apung Widadi.(dtc/viv/rol)

Pelajaran

Sambungan hal 1

Sambungan hal 1

Setelah saling bertukar peluang yang merepotkan masingmasing Vito Mannone dan Begovic di bawah gawang, tensi pertandingan menghangat ketika gasakan Wilkinson terhadap Thomas Vermaelen di pinggir kotak penalti membuahkan kartu kuning untuk bek Stoke itu. Dari tendangan bebas yang dihasilkan, upaya Mikel Arteta gagal menembus pagar betis pemain tuan rumah. Kedua tim akhirnya harus puas berbagi satu poin karena hingga pertandingan berakhir tak kunjung ada gol yang tercipta. Dengan demikian, kedua tim sama-sama mengumpulkan dua poin hasil dua kali bertanding di awal musim Liga Primer. Bedanya, Arsenal masih nihil gol selama 180 menit. (glc)

Studi Banding

Sambungan hal 1 bahan dalam merumuskan sebuah regulasi. Cara tersebut harus lebih efektif dan efisien tentunya. "Misalnya mengundang pakar di sana untuk didatangkan ke sini. DPR juga bisa melakukan konsultasi publik ke masyarakat desa, akademisi dan stake holder lain. Kalau itu dilakukan dan anggaran diarahkan ke sana saya rasa hasilnya jauh lebih baik. Akses internet juga dimanfaatkan," paparnya. Penolakan para pelajar di luar negeri terhadap kunjungan kerja beberapa waktu lalu, kata Arif, juga harus jadi pelajaran bagi anggota DPR untuk tidak kembali melakukan hal yang sama. Pimpinan DPR dan pimpinan fraksi harus melakukan langkah konkret untuk melakukan moratorium kunjungan luar negeri. "Harus ada evaluasi mendasar dari pimpinan fraksi dan pimpinan DPR, mengapa setiap akan membuat UU harus melakukan kunker ke luar negeri? Harus membuat aturan tertulis, fraksi harus melihat sungguh-sungguh anggotanya bekerja terkait hal yang substansi tidak hanya jalan-jalan, menghabiskan duit," ungkapnya. Jika studi banding ke luar negeri ini terus dilakukan oleh para anggota DPR, lanjutnya, maka kepercayaan masyarakat para wakil rakyatnya akan terus menurun. "DPR bukan lagi institusi memperjuangkan aspirasi masyarakat. Harusnya DPR segera siuman dan berbenah," ucap Arif. Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Uchok Sky Khadafi menyebut anggaran Rp1,6 miliar yang dialokasikan untuk studi banding itu sangat besar. "Prakiraan anggaran untuk mengunjungi Brasil selama 7 hari sebesar Rp1,6 miliar (Rp 1.629.063.000) untuk sebanyak 13 orang anggota Dewan, dan 3 orang staf. Di mana asumsi anggota Dewan memperoleh tempat duduk pada bangku eksekutif, dan para staf cukup duduk pada bangku

Tanjungpinang, sekitar pukul 11.45 WIB, kemarin. Sementara itu, di Bandara Hang Nadim jumlah orang yang datang dan pergi meninggalkan Batam relatif sama. Yakni berkisar 10.500 orang-11.000 orang. Hanya saja, kemarin jumlah penumpang yang tiba di pintu kedatangan relatif lebih ramai dibanding hari-hari sebelumnya. Berdasarkan data yang sudah direkap PDS, jumlah penumpang yang tiba di pelabuhan itu sejak Minggu (19/8) terus mengalami peningkatan. Pada hari itu, jumlah penumpang yang tiba hanya 1.677 orang, lalu sehari berikutnya menjadi 3.974 orang, selanjutnya 5.123 orang, 5.791 orang, dan Kamis (23/8) sebanyak 4.633 penumpang. Adapun jumlah penumpang yang masuk pada hari Jumat diperkirakan mencapai lima ribu orang. Sementara jumlah penumpang yang berangkat pada waktu yang sama, yakni dari 19-23 Agustus 2012, masing-masing 2.387 orang, 3.552 orang, 3.216 orang, 3. 260 orang dan 2.738 penumpang. (cw56/cw62)

Tetapi saya merasa lelah karena berapa pun kerasnya usaha untuk menjadi yang terbaik dalam perusahaan itu, ternyata tidak pernah memuaskan hati saya. Kemudian saya memutuskan untuk menemukan sebuah ceruk dalam kehidupan saya dimana saya bisa merasa bangga dan puas karena mampu menjadi diri saya yang terbaik." "Saya tahu," lanjutnya, "Saya takkan pernah bisa menjadi seorang ilmuwan roket, tetapi saya suka sekali mengendarai mobil dan memberikan pelayanan pada orang lain.

Saya ingin merasa bahwa saya telah melakukan pekerjaan yang terbaik setiap harinya. Lalu, saya merenungi apa yang jadi kelebihan diri saya, dan.. saya menjadi seorang sopir taxi." "Satu hal yang saya yakini, supaya saya meraih keberhasilan dalam usaha saya ini, saya hanya perlu memenuhi kebutuhan penumpang saya. Tetapi agar bisnis saya ini menjadi luar biasa, saya harus melebihi harapan penumpang saya. Tentu saja saya ingin meraih hasil yang luar biasa, ketimbang yang biasa-biasa saja," ujarnya. (ibc)


CMYK

IKLAN

8

Senin,

CMYK

27 Agustus 2012


CMYK

CMYK

Senin,

27 Agustus 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Penumpang Wings Air Ngamuk Bagasi Ditinggalkan Desi Nofiyanti Resepsionis PT NPV

Disayang Guru MENARI dan menyanyi sudah menjadi hobi gadis manis ini sejak kecil. Bakatnya kian terasah setelah orangtuanya memasukkannya ke sanggar tari yang ada di kampungnya di Pariaman, Sumatera Barat. Anak pertama dari lima bersaudara ini mengaku, dengan menari dan menyanyi, dirinya punya banyak teman dan di-

sayang guru ketika masih sekolah. Dia pun sering tampil pada acara-acara resmi pemerintah dan iveniven tingkat sekolah.

Disayang Guru Bersambung ke hlm 10

BANDARA (HK) — Sejumlah penumpang maskapai penerbangan Wings Air (Lion Air) rute PalembangBatam, marah-marah di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (26/8). Sebabnya, mereka tidak menemukan barang bawaan mereka yang masuk ke dalam bagasi pesawat setibanya di Batam. Oleh: Nov Iwandra, Liputan Batam Peristiwa itu terjadi usai pesawat Wings Air yang membawa 72 orang penumpang itu mendarat mulus di Bandara Hang Nadim sekitar pukul 08.25 WIB setelah berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pukul 07.00 WIB. Begitu penumpang tiba di Batam dan hendak mengambil barang mereka, sebagian penumpang sempat merasa panik karena barang bawaanya tak kunjung terlihat. Setelah diusut, ternyata barang bawaan penumpang sengaja ditinggal di Palembang karena bagasi pesawat

Penumpang Wings Bersambung ke hlm 10

Proyek Fisik Baru 60 Persen BATAM CENTRE (HK) — Wakil Walikota Batam, Rudi SE mengatakan, pekerjaan fisik yang telah dianggarkan dalam APBD Kota Batam tahun anggaran 2012, sejauh ini baru berjalan sekitar 60 persen. "Kita yakin menjelang berakhirnya tahun 2012, seluruh pekerjaan fisik yang saat ini sedang berjalan akan terealisasi tepat pada waktunya," tutur Rudi kepada wartawan usai rapat lintas

SKPD di Kantor Walikota Batam, Jumat (24/8). Menurut Rudi, dari laporan masingmasing SKPD terkait pekerjaan fisik semuanya sudah berjalan. Baik itu pekerjaan fisik atau ber- Rudi kaitan yang lainnya. "Walaupun baru berjalan sekitar 60 persen yang terealisasi. Akan tetapi kita optimis bisa menyelesaikan pekerjaan

tersebut dalam sisa waktu yang ada menjelang akhir tahun," katanya. Kata dia, persoalan uang adalah hal yang relatif. Karena itu, di tiga bulan yang ada ini segalanya bisa diseSE lesaikan. "Kita berharap dari sisa waktu yang ada, apa yang menjadi masalah bisa segera diselesaikan," katanya. (cw62)

Bernat: Tak Pernah Ada Panitia Lelang Penjualan Aset HKBP BATAM CENTRE (HK) — Praeses HKBP Distrik XX Kepri Pdt Tionggar Parasian Nababan Sth, Pdt Gideon Roni Siahaan selaku Pendeta Uluan HKBP Batam Centre

dan Binsar Siahaan selaku Bagian Parhartaon HKBP Batam Centre, melalui Penasehat Hukumnya (PH) Bernat Uli Nababan menegaskan bahwa dalam penjualan

CMYK

aset gereja HKBP Batam Centre tidak pernah dibentuk yang namanya panitia lelang, tetapi hanya melalui majelis

Bernat: Tak Bersambung ke hlm 10

CECEP/HALUAN KEPRI

\AKHIR LIBURAN — Warga Batam menikmati liburan terakhir Lebaran di Pantai Melayu Nongsa, Minggu (26/8).

Warga 'Serbu' Tempat Wisata BATAM (HK) — Memasuki akhir liburan panjang sekolah dan Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah, hampir seluruh tempat wisata yang ada di Batam, dipadati oleh pengunjung, Minggu (26/8). Tak hanya warga Batam dan daerah lain di Provinsi Kepri, para pengunjung juga diketahui berasal dari luar provinsi seperti Jakarta, Medan, Padang, Surabaya dan lainnya. Tempat-tempat wisata, khususnya yang menjual panorama alam seperti Pantai Marina di Batuaji, Pantai Tanjungpinggir di Sekupang, Pantai Nongsa, Sekilak, Jembatan Ba-

relang, Pantai Melur, Pantai Mirota dan lainnya terlihat disemuti oleh masyarakat. "Hari ini merupakan hari libur terakhir bagi anakanak sekolah. Besok mereka sudah mulai masuk sekolah. Jadi kesempatan ini, kami gunakan untuk mengajak anak-anak dan keluarga lainnya untuk berwisata ke pantai dan berenang di laut," kata Joni, warga Kampung Becek yang ditemui di Pantai Marina di Batuaji. Joni datang ke pantai tersebut bersama 10 anggota keluarga besarnya. Di sana, selain menikmati panorama laut, mereka juga menikmati makan siang

yang sudah disiapkan dari rumah. Kata Joni, lebaran tahun ini, dia tidak ikut mudik atau pulang ke kampung halamanya di Padang, Sumatera Barat. Karena itu, setelah melewati Lebaran dengan bersilaturahmi ke sanak saudara dan kerabat, di hari libur terakhir ini dia sengaja mengajak keluarga besarnya ke pantai. Hal senada juga disampaikan Rahmiatun, warga Perumahan BAP Sagulung. Menurutnya, keluarganya memilih tempat wisata pantai yang dekat dan murah meriah saja untuk menutup masa liburan sekolah

anak-anak. "Tahun ini kami sekeluarga berlebaran di Batam saja. Jadi untuk menutup masa liburan sekolah anakanak, kami mengajak mereka ke pantai untuk berenang sambil makan-makan dan menghabiskan kuekue lebaran," ujar Rahmiatun sambil ketawa. "Kami mendatangi Pantai Marina ini karena lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal. Kemudian, pantainya cukup bersih, aman, murah meriah.

Warga 'Serbu' Bersambung ke hlm 10

Jampersal Tingkatkan Peserta KB Baru BATAM CENTRE (HK) — Program jaminan persalinan gratis (jampersal) yang diluncurkan Kementerian Kesehatan menjadi salah satu faktor pendorong keberhasilan peningkatan pencapaian peserta KB baru di Provinsi Kepri pada 2012. "Selama Januari hingga Juni 2012 ada 1.183 ibu

melahirkan dilayani Jampersal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 954 orang langsung ber-KB," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri, Sunarto, Jumat (24/8). Kata Sunarto, peningkatan jumlah bidan yang melayani Jampersal

pada 2012 membuat program KB bisa tersosiaslisasikan dan tepat sasaran. "Dalam program jampersal kan, pasienya disarankan untuk ber-KB setelah melahirkan. Jadi sosialisasi yang dilakukan oleh bisa tepat sasaran," kata dia. BKKBN, kata dia, juga telah melatih ratusan bidan

untuk memberikan layanan KB terutama untuk metode jangka panjang (MKJB) untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Jumlah bidan di Kota Batam, yang bekerja sama dengan pemerintah setempat

Jampersal Tingkatkan Bersambung ke hlm 10


METRO BATAM

10

Senin,

Swiss Bel Hotel Berbagi Bersama Anak Yatim BATAM (HK) — Merayakan ulang tahunnya yang ke-10, manajemen Hotel Swiss Bell Inn dan Hotel Swiss Inn Batam berbagi bersama puluhan anak yatim, Sabtu (25/8) di Kepri Mall. Kegiatan yang dikemas meriah dan dihadiri oleh manajemen kedua hotel beserta group dikemas dengan sederhana, namun meriah. Acara bertajuk "we are one" itu menurut GM Hotel Swiss Inn Bell Batam Denny Jatmika, merupakan agenda tahunan. Dalam perayaan tersebut, manajemen mengundang 30 anak yatim dari panti asuhan Al-Ukhwah. Di acara tersebut juga digelar lucky draw untuk karyawan. "Acara ini sifatnya kekeluargaan, artinya dari kita untuk kita. Ini merupakan agenda tahunan. Dan ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dilaksanakan

Sambungan hal 9 untuk memberikan pelayanan jaminan persalinan pada 2012 meningkat dibanding 2011. "Tahun lalu karena pertanggungannya terlalu kecil sehingga hanya tiga bidan yang mau bekerja sama. Tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 64 bidan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal. Chandra mengatakan, meningkatnya dana pertanggungan yang diberikan pemerintah pusat dari Rp350 ribu pada 2011 menjadi se-

CECEP/HALUAN KEPRI

GM Swiss Inn Hotel memberikan santunan kepada anak yatim piatu pada acara ulang tahun Swiss Inn Hotel ke-10 di Kepri Mall, Sabtu (25/8). di Kepri Mall," ujar Denny. Kepri Mall merupakan satu group Hotel Swiss Bell Inn. Denny menambahkan, berbagi dengan anak yatim dalam kegiatan tersebut merupakan wujud tanda

Jampersal Tingkatkan kitar Rp670 ribu pada 2012 membuat semakin banyak bidan bersedia melayani Jampersal. Mulai 2012, kata Chandra, pertanggungan yang diberikan di antaranya meliputi pemeriksaan kehamilan sebanyak empat kali Rp80 ribu, persalinan normal Rp500 ribu, serta pelayanan ibu nifas dan bayi baru lahir sebanyak empat kali senilai Rp80 ribu, serta pelayanan KB pascamelahirkan Rp10-60 ribu. "Itu sudah menjadi paket layanan Jampersal yang

Sambungan hal 9 Fokker ATR 72 itu sudah overload atau melebihi kapasitas muatan. Batas muatan bagasi pesawat itu adalah satu ton. Syukurnya, kejadian yang memancing perhatian penumpng lain dan pengunjung bandara itu tidak sampai ke bentrok fisik. Jajaran Lion Air di Bandara Hang Nadim berhasil meyakinkan konsumen mereka bahwa barang-barang bagasi itu aman dan akan segera menyusul lewat penerbangan berikutnya. Menurut Fikri, salah satu karyawan Lion Air di Bandara Hang Nadim, tindakan tersebut diambil demi keselamatan penumpang juga. Manajemen pun memutuskan untuk meninggalkan barang di bagasi sebanyak 45 koli atau 675 kilogram. “Memang benar, pihak

dilayani pada bidan yang sama, para bidan juga telah mendapatkan pelatihan dari BKKBN," kata Chandra. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan, periode Januari hingga Mei 2012, anggaran Jampersal yang telah dimanfaatkan sebesar Rp331,76 juta dari anggaran yang dialokasikan pusat sebesar Rp2,23 miliar. Sementara pada 2011 tercatat dana Jampersal yang dimanfaatkan hanya Rp145 juta dari alokasi anggaran Rp4,6 miliar. (ant)

Disayang Guru

Sambungan hal 9 Bahkan, tidak jarang Desi meraih juara di berbagai perlombaan tari, baik di tingkat sekolah maupun tingkat kecamatan. "Menari memberi kepuasan tersendiri bagi saya. Tentu saja selain bisa mendapatkan uang dan hadiah lainnya," kata gadis ke-

syukur. Ia berharap, ke depan, akan lebih baik lagi dalam hal pelayanan kepada tamu yang menginap di hotel tersebut dengan menciptakan team work yang solid. (cw62)

lahiran 11 Januari 1985 silam ini. Saat ini, Desi sudah menguasai banyak jenis tarian, di antaranya tari Minang, tari Bali, tari Melayu, termasuk tari kreasi modern. Meski sekarang sudah bekerja, dia masih sering diminta untuk tampil me-

nari, terutama di acaraacara perusahaan atau lingkungan tempat tinggalnya. "Sampai sekarang saya masih ikut sanggar. Tapi, lebih cenderung ke arah olahraga dan kesehatan seperti senam aerobik. Tujuan agar stamina tubuh tetap terjaga," katanya. (cw41)

Penumpang Wings Wings Air terpaksa meninggalkan sebagian barang penumpang di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Karena untuk menghindari terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," tutur Fikri. Kata dia, barang-barang milik sebagian penumpang Wings Air itu akan ditumpangkan pada penerbangan Lion Air yang selanjutnya. “Yang jelas barang-barang tersebut akan sampai nanti di Batam pukul 13.00 WIB, menunggu penerbangan kami yang dari Jakarta. Karena masih ada tiga penerbangan lagi hari ini (kemarin)," terang Fikri. Kata Fikri, kejadian ini merupakan yang kedua kalinya dialami oleh penumpang penerbangan rute Palembang-Batam selama Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah. Peristiwa serupa

terjadi pada saat arus mudik atau saat bulan Ramadhan. “Kemarin juga terjadi kejadian seperti ini. Tapi yang jelas semua barangbarang yang tertinggal akan tetap kami kirim,” tukas Fikri. Sementara itu, arus balik di Bandara Hang Nadim, Minggu (26/8) masih ramai. Para penumpang t e rl i h a t d i d o m i n a s i o l e h anak-anak. Hal yang wajar mengingat kemarin adalah hari pertama anak-anak masuk sekolah. “Mungkin karena besok sudah masuk sekolah. Jadi kebanyakan penumpang yang balik ke Batam hari ini diramaikan oleh anak-anak usia sekolah," tutur Ketua Pelaksana Pendata Pendatang Bandara Hang Nadim, Muhammad Thamrin. ***

27 Agustus 2012

Bernat: Tak

Sambungan hal 9 gereja yang ditunjuk. "Kami tidak pernah membentuk panitia lelang, karena itu penjualan aset internal, tetapi proses lelang ditangani oleh majelis gereja. Sehingga penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh panitia lelang tidak pernah ada," kata Bernat, Jumat (24/8). Kata Bernat, kliennya juga tidak pernah melakukan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan. Tetapi pelelangan ulang dilakukan oleh HKBP Batam Centre karena pelelangan penjualan tanah milik HKBP sebelumnya telah melanggar aturan dan peraturan HKBP tahun 2002 Bab XII Pasal 19 tentang kepemilikan, sehingga harus dibatalkan "Pelelangan harus dibatalkan, karena memang aturan pelelangan sebelumn-

ya tidak sesuai aturan yang berlaku," tambahnya. Sebelumnya diberitakan, DF Parlindungan Siagian melalui kuasa hukumnya Nixon Situmorang SH melaporkan Praeses HKBP Distrik XX Kepri Pdt Tionggar Parasian Nababan Sth, Pdt Gideon Roni Siahaan selaku Pendeta Uluan HKBP Batam Centre dan Binsar Siahaan selaku Bagian Parhartaon HKBP Batam Centre ke Polsekta Batam Kota atas dugaan melakukan penipuan dan penggelapan karena telah melakukan pembatalan pemenang lelang secara sepihak. "Kami melaporkan ketiganya ke polisi karena tidak ada itikad baik dari mereka untuk menyelesaikan persoalan tersebut, meski sebelumnya kami sudah menggugat mereka secara perdata ke PN Batam,"

ujar Nixon Situmorang kepada wartawan di Batam Centre, Sabtu (11/8) lalu. Menurut Bernat, dalam pelaksanaan lelang ulang tersebut, kliennya tidak ada maksud untuk mencari keuntungan yang lebih besar, tetapi sematamata dilakukan untuk mengikuti aturan yang ada. Bahkan dalam suratnya ke Haluan Kepri, Bernat juga menegaskan bahwa DP (down payment) yang pernah diserahkan oleh DF Parlindungan Siagian sebagai persyaratan mengikuti lelang, pernah akan dikembalikan oleh kliennya Pdt Gideon Roni Siahaan STh kepada yang bersangkutan di Kepri Mall pada 1 Mei 2012 lalu, namun tidak diterima dengan tanpa alasan yang jelas. Sementara itu, DF Parlindungan Siagian melalui penase-

Kondisi itu membuat suasana di atas jembatan menjadi sedikit semrawut dan cukup mengganggu kelancaran arus lalulintas. Di Pantai Mirota, ratusan orang juga tampak menikmati hamparan pasir putih dan deburan ombak. Tempat wisata yang memiliki sejumlah rumah untuk disewakan kepada pengunjung itu didominasi oleh para pekerja dari kawasan industri. "Memang sudah biasa, kalau hari libur, apalagi harihari besar, anak-anak PT (pekerja pabrik) pasti datang ke sini. mereka rombongan, sewa bus. Satu rombongan bisa ratusan orang," kata salah satu penjaga di Pantai Mirota. Objek wisata pantai lain yang juga menjadi favorit warga Batam adalah Pantai Melayu di Batubesar, Nongsa. Di pantai yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat ini, banyak keluarga yang bersendagurau menikmati keindahan

alam. Mereka juga menikmati hidangan yang dibawa dari rumah. "Sudah dari pagi di sini. Ramai terus, orang-orang gantian datang dan pergi. Kami sudah biasa datang ke sini karena lebih dekat dari rumah dan tempatnya juga bagus," kata Ratna, warga Taman Raya, Batam Centre. Berbanding lurus dengan ramainya pengunjung, para pedagang yang mencari rezeki di tempat-tempat wisata itu juga mendapat keuntungan yang juga 'ramai'. "Saya hanya menjual makanan dan minuman ringan saja. Selama liburan Lebaran ini untungnya lumayan besar," kata Bukatiman, salah satu pedagan makanan dan minuman di pantai tersebut dengan senyum sumringah. Tak hanya pedagang, pemilik ban dalam yang disewakan di pantai tersebut juga menangguk untung besar. Sekali sewa ban untuk berenang, pengunjung mem-

Warga 'Serbu'

Sambungan hal 9 Meskipun mungkin airnya sudah agak tercemar karena dekat dengan galangan kapal. Tapi yang penting anakanak. Mereka menikmati bermain pasir dan berenang di laut. Momen ini juga membuat hubungan keluarga menjadi semakin dekat," katanya. Di Jembatan I Barelang, ratusan manusia menyemut di tepian jembatan yang sudah menjadi ikon pariwisata Kota Batam itu. “Jembatan ini sudah terkenal. Kata orang, belum ke Batam kalau tidak datang ke sini. Kami diajak oleh anak kami yang merantau ke Batam sejak dua tahun lalu," kata Mariana, pengunjung perempuan yang mengaku dari Jakarta. Sayangnya, selain pengunjung, ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat juga tampak terparkir di tepi jalan. Ditambah lagi para pedagang yang menggunakan sepda motor, hilir-mudik menjajakan dagangannya.

hat hukumnya Nixon Situmorang mengatakan bahwa kliennya menolak menerima DP yang akan dikembalikan oleh Pdt Gideon karena memang tidak ada pembatalan pemenang lelang, tetapi justeru pengembalian DP dilakukan agar bisa dilakukan lelang ulang. "Memang ada upaya pengembalian DP, tetapi ini dilakukan sebelum ada pengumuman pembatalan lelang," ujar Nixon. Bahkan menurut Nixon, kalau ada pembatalan pemenang, harusnya dijelaskan apa kelemahan dan kekurangan dari pemenang sebelumnya. Karena ini menjadi tanda tanya kliennya kenapa dirinya sertamerta dibatalkan secara sepihak oleh ketiga orang tersebut. "Pernah ada surat pembatalan, tapi sampai sekarang DP juga belum pernah dibalikin," pungkas Nixon.(ays)

bayar Rp5.000. Dalam sehari, ada ratusan orang yang menyewa ban miliknya. Untuk masuk ke Pantai Melayu, setiap pengunjung dikenakan tarif Rp5.000/orang untuk orang dewasa dan Rp 3.000/orang untuk anakanak serta balita. Menurut Supervisor pengelola objek wisata Pantai Marina, Wawan, sejak hari kedua Lebaran, tingkat kunjungan di Pantai Marina terus meningkat. Ratarata, pengungjung per hari mencari ratusan orang. Mereka dominan berasal dari masyarakat yang berada di Kecamatan Sekupang, Kecamatan Batuaji dan Kecamatan Sagulung. "Di sini aksesnya mudah untuk didatangi. Dekat dengan tempat tinggal masyarakat, tiket masuk murah, aman dan sarana permainan anak-anak cukup banyak. Di samping itu, kami juga sediakan live music. Ke depan, kami akan berusaha meningkatkan fasilitas bermain," katanya. (cw41/cw62)


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Senin,

27 Agustus 2012

Tahanan Kabur Diringkus di Bengkong Rumah Ketua PN Batam Dibobol BATAM (HK) — Rumah Ketua Pengadilan Negeri (PN) Batam, Jack Johanis Octavianus di komplek pengairan baru OB dibobol maling, Sabtu (25/8) malam. Pelaku membawa kabut brang berharga yang ditaksir sekitar Rp25 juta. Pembobolan ini pertama sekali diketahui oleh ajudan Jack, Irham lubis. Sal Octavianus, istri Ketua PN ini mengatakan dari kejadian ini ia kehilangan sejumlah barang seperti laptop, handycamp, hape Dacota dan jam tangan. "Kalau kerugiannya sekitar Rp25 juta," ujar Sal kepada wartawan, kemarin. Dikatakannya, kondisi kamar memang diacak oleh pelaku. Saat kejadian, katanya, rumah dalam keadaan kosong. Karena kosong makanya kunci rumah dititipkan sama Irham. "Rumah dijaga Iye' (sapaan Irham). Mungkin ketika ia sedang keluar, pelaku masuk. Setelah kejadian itu, Iye langsung memberi tau kalau rumah kemalingan. Kita kaget. Dan kita baru sampai," ujarnya. Sal mencurigai awalnya pelaku mencoba masuk lewat pintu samping rumahnya. Namun karena pintu rumah ada teralisnya, makanya pelaku mencoba masuk lagi dari pintu belakang. Dipintu belakang memang terdapat bekas congkel. Walau dipintu belakang ada teralis juga, namun ia mengaku tidak menggemboknya. Karena diperkirakan sudah aman. Ia menganggap pelakunya cerdik. Karena ia tau kalau ada perhiasan didalam kamar. Dimana kotak perhiasannya sudah berantakan. Dan kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib. (Cw56)

BATAM (HK) — Jimmy Saputra Nasution (18), tahanan kasus pencurian dengan kekerasan yang kabur dari rumah tahanan (Rutan) Kelas II A Baloi Batam diringkus tim gabungan Sipir Rutan dan Lapas di rumah saudaranya di Bengkong Garama, Minggu (26/8) sekita pukul 03.20 WIB. Penangkapan kembali warga binaan Rutan Batam tersebut, berawal dari informasi salah seorang keluarga. Dimana kepada petugas menyebutkan bahwa Jimmy sedang beristirahat di tempat saudara di Bengkong Garama. "Atas informasi keluarganya, kami menangkap Jimmy," ujar Kepala Rutan Batam, Anak Agung Gde Krisna pada Haluan Kepri, Minggu (26/8). Dikatakannya, penangkapan tahanan yang menempati blok anak tersebut, nyaris tanpa perlawanan. Karena saat petugas datang ke tempat persembunyiannya, yang bersangkutan sedang tidur nyenyak. "Dia hanya bersembunyi karena tak punya ongkos untuk bepergian," tambahnya. Agung mengatakan alasan Jimmy nekat kabur karena takut dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Barelang. Setelah ditangkap, Jimmy

ISTIMEWA

TAHANAN DITANGKAP — Tahanan rutan Baloi, Batam yang sempat kabur akhirnya berhasil ditangkap petugas, Minggu (26/8). Jimi kini kembali mendekam di tahanan. langsung dimasukan di ruang streep sel atau ruang tahanan isolasi untuk mencegah pelaku mengulangi perbuatannya. Lebih jauh dikatakannya, untuk mengetahui secara pasti penyebab dan juga bagaima-

na Jimmy bisa kabur dari sel tahanannya, Karutan Baloi membentuk tim pemeriksa. "Tim inilah yang akan mengungkap motif dan penyebab pelaku bisa kabur," ujar Karutan ke Haluan kepri.

Jika dalam pemeriksaan ditemukan ada kelemahan dari petuigas apalagi terbukti ada yang membantu beliau melarikan diri, kata Agung, dirinya berjanji untuk memberikan tindakan tegas, mulai

dari sanksi disiplin hingga sanksi terberat. "Kita akan memberikan sanksi, jika memang ada petugas yang terbukti melakukan pelanggaran atau ada unsur kelalaian," kata Agung.(ays)

Siswa SLB Diperas Preman TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 16 murid Sekolah Luar Biasa (SLB) Kartini Kota Batam, diperas sekelompok orang tidak dikenal ketika berkunjung ke Pulau Penyengat Tanjungpinang, Rabu (22/8) lalu. Oleh: Asfanel, Liputan Tanjungpinang

Di antara siswa SLB tersebut mengaku paksa mengeluarkan uang sebesar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per orang oleh lima orang pria. Bahkan diantara siswa SLB itu juga mengaku sempat dipukul pelaku. Peristiwa diketahui oleh salah seorang orang tua siswa, Ahmad Jaya (58). Ahmad mengetahui kondisi tubuh anaknya bernama Kurnia Fajar (20), mengalami sesak nafas. Bahkan ditubuhnya ada bekas memar, setelah pulang dari Tanjungpinang. Dari pengakuan putranya tersebut, diketahui bekas memar pada tubunya itu akibat pemukulan oleh orang yang

CMYK

tidak di kenal ketika mereka datang berlibur dan berkunjung ke Pulau Penyegat. Tidak terima atas tindakan premanisme itu, Ahmad Jaya akhirnya mendatangi Mapolres Tanjungpinang, Sabtu (25/8) untuk melaporkan peristiwa yang dialami putra kesayangan itu. "Kedatangan saya kemari, karena anak saya mengaku telah dipalak sejumlah preman saat mereka berkunjung ke Pulau Penyengat oleh lima orang yang tidak mereka kenal. Bahkan anak saya sempat dipukul oleh pelaku saat itu," kata Ahmad Jaya saat ditemui sejumlah wartawan kemaren di Mapolres Tanjungpinang kemaren.

Menurutnya, kedatangan anaknya tersebut bersama teman-temannya ke Penyengat saat itu untuk mengisi masa liburan sekolah, sekaligus untuk mengetahui lebih dekat tentang sejumlah peninggalan sejarah yang terdapat di kawasan itu. Namun kenyataan, sesampai disana, anaknya mendapatkan perlakuan yang tidak baik oleh beberapa preman di kawasan itu. "Saya berharap Polisi dapat segera menangkap para pelaku pemalakan tersebut dan menghukumnya sesuai ketentuan yang berlaku. Kondisi ini kalau dibiarkan, tentunya dapat membuat citra buruk bagi kawasan Pulau Penyegat dimata masyarakat lain," ungkapnya. Menyikapi dugaan kejadian pemerasan ini, Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kabag Humas, AKP Wawan Syaifullah mengaku belum bisa memberikan komentar lebih rinci. "Saya belum mendapatkan laporan tentang hal tersebut. Kalau benar, pasti akan kita tindak lanjuti segera," ucap Wawan kemaren. ***

Selesaikan Kesalahpahaman dengan Silaturahmi BEGITU banyak kemungkinan yang terjadi dengan adanya suatu bentuk kesalahpahaman. Hanya satu yang dapat menuntaskannya ketika terjadi yakni dengan melakukan tali silatulrahmi. Pasalnya, tanpa melakukan silatulrahmi, kesalahpaman yang terjadi akan terus membentuk jurang perselisihan yang begitu dalam. Bahkan, jika terus dibiarkan maka tidak tertutup kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan akan terjadi. Inilah yang terjadi antara Ketua RW O4 Kampung Jabi, Kelurahan Batubesar, Nongsa Aminuddin dengan PT Jaya Multi Karya (JMK). Diantara mereka sempat terjadi kesalahpahaman mengenai tanah timbunan. Aminuddin awalnya merasa tertipu karena tidak

mendapat suatu penjelasan dengan baik mengenai kondisi tanah timbunan di perkarangan rumahnya. Namun setelah koordinator lapangan PT JMK, Fauzan melakukan silatulrahmi yang baik semua kesalahpahaman itu dapat diselesaikan. Hal pertama yang dikatakan bahwa tanah yang ditimbun itu merupakan tanah darat yang tidak mengandung bahan berbahaya beracun (B3). Dan tanah ini bisa digunakan dengan aman untuk dimanfaatkan menimbun tanah rawa. Begitu mengetahui ta-

nah itu tidak berbahaya, Aminuddin berharap tanah timbunan itu dibuang ke lahannya yang masih rawa. Dan tentunya siap untuk memberikan surat pernyataan kesediaan tanah digunakan untuk menimbun lokasinya. Ternyata tanah timbunan ini sangat bermanfaat bagi warga yang memiliki lahan rawa. Dengan adanya penimbunan ini, lahan akan lebih berguna dan mempunyai harga. Nilai tanah jadi lebih tinggi dan bisa dibangun. Awalnya kesalahpahaman ini karena tidak adanya suatu komunikasi antara kedua belah pihak. Jadi ada kesalahan dari masing-masing pihak. Namun untung kesalahpamahan itu tidak dibiarkan berlarut. Dari pihak perusahaan

yang melakukan penimbunan punya niat untuk membantu warga yang memiliki lahan berbentu rawa. Dengan ditimbun menggunakan tanah itu, tanah akan berguna dan dapat difungsikan.Namun dilain sisi, perusahaan tidak bisa membiarkan penimbunan tetap berlangsung tanpa ada persetujuan warga. Sementara itu, Ketua RW 04 Kampung Jabi, Aminuddin tidak mendapatkan informasi yang utuh mengenai kondisi tanah. Dan setelah tanah menimbun lokasi tanahnya yang masih rawa, ia mendapat inforormasi yang miring. Sehingga dengan dua sudut pandang yang berbeda dan diperkeruh tidak adanya suatu komunikasi maka terjadilah kesalahpahaman tersebut.(eddy supriatna)


LINGGA

12

Senin,

27 Agustus 2012

Dana Perbaikan Jalan Kelumu Rp9 M Arus Balik Masih Membludak LINGGA (HK) — Arus balik Lebaran di Kabupaten Lingga tujuh hari sesudah Lebaran Idul Fitri (H+7) masih membludak. Namun demikian, tidak ada calon penumpang yang tidak terangkut. Mereka diangkut dengan dua kapal ferry Arena dan Lingga Permai. Jadwal keberangkatan kapal dari Tanjung Buton menuju Tanjungpinang masih berangkat pagi, yakni pukul 06.10 WIB untuk ferry Arena dan pukul 07.00 WIB untuk Lingga Permai. Di mana memasuki hari +7 kedua armada ini masih sanggup mengangkut penumpang menuju Tanjungpinang. Yang mana kebanyakan penumpang yang balik adalah warga Daik yang sebelumnya mudik lebaran. Salah seorang petugas pelabuhan Tanjung Buton Zal, mengatakan memasuki H+7 jumlah penumpang yang hendak menggunakan jasa transportasi laut di Pelabuhan Tanjung Buton masih membludak. Serta kebanyakan penumpang banyak menuju ke Tanjungpinang. "Jumlah penumpang Lingga Permai sejumlah 132 penumpang, dan kapal Arena sejumlah 126 penumpang." ungkapnya. Dikatakannya, kondisi pada H+7, sejumlah penumpang yang hendak menuju kota Tanjungpinang masih bisa diatasi, karena memang pihak pelabuhan memang mengutamakan penumpang yang memiliki tiket. Dilanjutkan dia, kapal yang berangkat dari Tanjung Buton langsung menuju Tanjungpinang yakni Kapal Arena. Namun, untuk kapal Lingga Permai Singgah terlebih dahulu di Pelabuhan Jagoh. (cw60)

LINGGA (HK) — Jalan menuju Desa KelumuDaik Kecamatan Lingga yang longsor akibat hujan deras yang melanda daerah itu beberapa waktu lalu, akan segera diperbaiki. Dana yang dianggarkan untuk perbaikan tersebut kurang lebih Rp9 miliar. Oleh: Nofriadi Putra, Liputan Lingga Dengan diperbaikinya jalan tersebut maka arus lalulintas di kawasan itu bisa lancar kembali. Kepala Desa Kelumu Mahadan mengatakan, bahwa ada beberapa titik jalan menuju Kelumu dari Daik yang memang rawan longsor. Karena titik tersebut memiliki kontur bertebing tinggi. Dan bila hujan turun maka tanah di sana akan longsor akibat hujan. Karena itu, pemerintah akan segera memperbaiki beberapa titik jalan yang rawan longsor tersebut. " Tahun ini pemerintah akan membangun kembali jalan longsor dan beberapa titik yang rawan sebelah tebing jalan longsor, "ungkapnya. Kepala Badan Penanggulangan Pencana Daerah (BPMD) Agus Irianto membenarkan tahun 2012, jalan menuju Desa

Kelumu yang dulunya longsor akibat hujan deras akan segera dikerjakan. Sehingga jalan longsor tersebut akan digeser ke sebelah kanan beberapa meter. " Paket pekerjaan itu sudah selesai dilelang, dan akan dimulai pekerjaannya pada bulan ini."ungkapnya. Dikatakan dia, memang jalan menuju Desa Kelumu ada beberapa titik rawan longsor. Titik tersebut tidak digunakan lagi, dan digeser kesebelah kanan, serta beberapa lokasi yang tidak jauh dari longsor akan segera ditangani agar tidak terjadi longsor jika terjadi hujan deras. Dijelaskannya, dana memperbaiki jalan itu lebih kurang Rp 9 miliar dan ditangani pada satu paket pekerjaan itu nanti. Begitu juga setiap Tebing tinggi yang rawan longsor akan

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

SEGERA DIPERBAIKI — Jalan Desa Kelumu yang longsor akibat hujan segera diperbaki. Dana dihabiskan untuk memperbaiki jalan tersebut sebanyak Rp9 miliar. Foto diambil beberapa waktu lalu. dipasang brojong penahan tanah untuk mengantisipasi agar tidak terjadi longsor, terangnya. Pantauan di lapangan, kon-

disi jalan Kelumu yang longsoro akibat hujan memang sangat memprihatinkan. Di mana lebih separoh badan jalan yang mengalami longsor, dan ter-

Ambulan RS Cuma Jemput Pasien LINGGA (HK) — Mobil ambulan Rumah Sakit Lapangan Daik Lingga yang sebelumnya digunakan untuk melayani antar jemput pasien, tapi sekarang hanya untuk menjemput saja. Kebijakan tersebut membuat keluarga pasien heran bercampur kaget. Salah seorang keluarga pasien Wario, mengaku heran dengan pelayanan RS Lapangan Daik tidak mengantar jemput pasien lagi. Padahal sebelumnya pasien bisa diantar jemput. Terutama bagi pasien yang membutuhkan pelayanan mobil ambulan. " Kenapa tidak diantar, bukan pihak rumah sakit tidak tahu bahwasannya keluarga itu operasi berat, kalau memang bayar kasi tahu bayar, kita bayar kok," ujar Wario, akhir pekan lalu. Ia menyebutkan, selama ini pasien yang sudah diklaim pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Lingga (JKL) hanya menjemput saja, namun tidak untuk mengantar. Direktur Rumah Sakit Lapangan Daik Masuliendra yang dihubungi melalui sambungan telepon mengakui RS Lapangan Daik sudah lama tidak mengantar pasien pu-

lang. Penyebabnya, karena kurangnya armada dan dana operasional. Karena itu, mobil ambulan hanya digunakan untuk menjemput pasien saja sa-

kit, hal ini kendaraan ditambah ambulan yang ada sekarang ini sudah tua dan tidak tahan lagi dengan kondisi perjalanan yang jauh dan berlobang. "Kita hanya memiliki dua unit kendaraan ambulan, satu untuk jenazah dan satu lagi untuk menjemput pasien," ungkapnya. Masuliandra menyebutkan, selain faktor armada kondisi jalan juga ikut mempengaruhi mengapa ambulan tersebut digunakan hanya untuk menjemput pasien.

Terkait masalah mobil ini, lanjut dia, pihaknya sudah mengajukan bantuan mobil dinas untuk pasien rumah sakit baik dari daerah maupun dari Menkes, akan tetapi sampai saat ini belum ada realisasinya. Padahal pihaknya sangat mengharapkan sekali mobil operasional tersebut untuk RS Lapangan Daik. Untuk para pasien yang ingin pulang dari rawat inap di Rumah Sakit Lapangan Daik, Masuliandra berharap pada keluarga pasien agar

mengerti dengan kondisi mobil ambulan sekarang ini. Ia berharap pihak keluarga pasien agar dapat mencari alternatif lain untuk membawa keluarga yang sudah sehat dirawat, terangnya. "Jika bantuan mobil itu sudah ada, kami juga tidak berani memutuskan mengenai antar jemput pasien seperti tujuh tahun yang lalu, dan kita akan berkoordinasiterlebih dahulu dengan atasan mengenai mengantar pasien pulang," ungkapnya. (cw60)

AIR terjun di sebuah desa yang terletak di utara Pulau Lingga yang berjarak tidak jauh dari Kota Daik dengan jarak tempuh lebih kurang 30 (tigapuluh ) menit. NET

kikis akbat tebing tinggi yang amblas. Serta terdapat dua titik jalan yang sebagian tepi jalan mengsalami runtuh di sisi tepi jalannya. ***

Calon Penerima RTLH Ratusan LINGGA (HK) — Calon penerima Rumah Tangga Layak Huni (RTLH) tahun 2012 di Kabupaten Lingga mencapai ratusan orang. Jumlah tersebut tersebar di sejumlah desa dan kelurahan di daerah itu. Di Kecamatan Singkep yang terdiri dari 11 desa/ keluarahan misalnya, jumlah calon penerima RTLH sebanyak 456 orang. Kemudian di Kecamatan Singkep Barat, jumlah calon penerima RTLH mencapai 384 orang. Hal itu dikemukakan Ketua komisi III DPRD Kabupaten Lingga, Rudi Purwonugroho, akhir pekan lalu. Data tersebut diperoleh Rudi dari Dinas sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnagkertran), Kabupaten Lingga. " Desa dan keluarahan di Kecamatan Singkep mendapat program ini adalah Desa/Kelurahan, yaitu, Kelurahan Dabo, Kelurahan Dabo lama, Desa Lanjut, Desa Sedamai, Desa Kote, Desa Batu Berdaun, Desa Marok Kecil, Desa Batu Kacang, Desa Brindat, Desa Berhala dan Desa Tanjung Harapan," katanya. Sedangkan calon penerima RTLH dari setiap Desa/ Kelurahan yaitu, untuk Kelurahan Dabo calon penerima RTLH sebanyak 74 orang, Kelurahan Dabo Lama 76 orang, Desa Lanjut 28 orang, Desa Sedamai 26 orang ,Desa Kote 44 orang, Desa Batu Berdaun 76 orang, Desa Marok Kecil sebanyak 20 orang, Desa Batu Kacang sebanyak 24 orang, Desa Brindat 20 orang, Desa Berhala Sebanyak 20 orang dan terakhir Desa tanjung Harapan sebanyak 48 orang calon penerima (RTLH) tahun 2012. Untuk Kecamatan Singkep Barat yang terdiri dari 9 Desa/Kelurahan yaitu Kelurahan Raya, Desa Sungai Raya, Desa sungai Harapan, Desa Sungai Buluh, Desa Kuala Raya, Desa Jagoh, Desa Marok Tua, Desa bakong dan Desa Posek. Sedangkan calon penerima (RTLH) dari setiap Desa/ Kelurahan yaitu, untuk Kelurahan Raya sebanyak 20 orang calon penerima, Desa Sungai Raya 15 orang, Desa Sungai Harapan 12 orang, Desa Sungi Buluh 22 orang, Desa Kuala Raya 25 orang, Desa Jagoh 16 orang, Desa Marok Tua 47 Orang, Desa Bakong 110 orang dan terakhir Desa Posek 117 orang calon penerima (RTLH) Tahun 2012.(cw68)


NATUNA

13

Senin,

27 Agustus 2012

Bupati Ajak Mahasiswa Gali Potensi Natuna Kemarau, Warga Gunakan Air Bendungan RANAI (HK) — Kemarau yang melanda Desa Air Lengit, Bunguran Tengah membuat sejumlah sumur milik masyarakat kering kerontang. Akhirnya, masyarakat memanfaatkan air parit yang mengalir dari Bedungan Tapau untuk keperluan mandi dan mencuci. Seperti yang disampaikan Sulaiman (25), warga RT 03 RW 01 Desa Air Lengit mengatakan, hampir sebagian besar masyarakat di desanya memanfaatkan air parit yang mengalir dari Bendung Tapau untuk keperluan sehari-hari. Ini, dilakukan karena air yang ada di sumur warga mulai kering bahkan sudah ada yang tidak ada sama sekali airnya. "Sudah sejak bulan puasa lalu kami memanfaatkan air Bendung Tapau ini untuk keperluan mandi dan mencuci. Ini akibat sudah beberapa bulan terakhir desa kami tidak diguyur hujan" kata Sulaiman. Tidak hanya itu, untuk keperluan mandi dan mencuci, para petani sayur mayur di desa ini juga mulai kerepotan untuk mendapatkan air bersih guna keperluan menyiram sayuran. "Jadi air yang mengalir dari Bendungan Tapau ini tidak kami gunakan untuk minum dan memasak, karena airnya berwarna agak kehitam-hitaman. Jadi untuk memasak nasi kami memakai air galon," tuturnya. Sedangkan, Hasan yang juga warga Desa Air Lengit menyebutkan, sejak terjadi kemarau panjang banyak sekali warga setempat yang mencari ikan di sungai dan menjualnya. Sebab sejak musim kemarau, hampir seluruh anak sungai di desa ini kering. "Ada manfaatnya juga sih, kami dengan mudah menangkap ikan lele dan ikan gabus. Hasilnya bisa kami jual ke Ranai, perkilonya dihargai Rp10 ribu," pungkasnya. (leh)

RANAI (HK) — Bupati Ranai mengajak masyarakat Natuna untuk menggali dan mengembangkan potensi alam maupun budaya setempat. Hal itu disampaikan Bupati Natuna Ilyas Sabli dalam sambutannya saat membuka acara halal bi halal Forum Komunikasi Mahasiswa Natuna Se-Indonesia (FKMNI) di Rumah Makan Gerai, Minggu 26/8). "Saya ingin mengatakan kepada Anda semua, kekayaan Natuna ini sangat berlimpah ruah. Baik itu kekayaan alamnya maupun budayanya yang bisa digali dan dimanfaatkan," katanya. Oleh karena itu, kata Ilyas, mahasiswa sebagai generasi penerus daerah semestinya mempersiapkan diri sebagai sosok yang mampu menggali potensi daerah yang ada. "Karenanya, Anda semua harus mempersiapkan diri agar bisa mengkaji dan memanfaatkan kekayaan yang kita miliki ini. Sehingga bukan orang luar yang mengusainya," katanya di hadapan sejumlah mahasiswa Natuna. Dijelaskan Ilyas, kekayaan Alam Natuna terdapat di laut dan di darat seperti perikanan, rumput laut minyak dan gas (Migas), pariwisata, pertanian, perkebunan, peternakan

FATHURRAHMAN/HALUAN KEPRI

SAMPAIKAN ASPIRASI — Salah seorang mahasiswa menyampaikan aspirasi kepada Bupati Natuna, Ilyas Sabli dalam pertemuan mahasiswa Natuna dengan Pemerintah Kabupaten Natuna, Minggu (26/8) di Ranai. dan lain sebagainya. Sementara itu, Ketua FKMNI Alfiandri mengatakan, pihaknya sudah menyadari yang disampaikan Bupatiu Natuna. "Ya hal itu kami sudah sadar betul. Oleh karenanya, kami

pun sudah melakukan kegiatankegiatan melalui program pemberdayaan dan pembekalan anggota," katanya Dikatakan lagi, pihaknya senantiasa mendorong anggotanya agar memiliki jiwa

kemandirian yang tinggi, sehingga kelak setelah selesai kuliah berani berwirausaha. "Kita juga sering melakukan kegitan kegiatan pembekalan kepada anggota, baik melalui pelatihan, pencerahan maupun

kegiatan lainya, guna memberikan dorongan agar setamati kuliah, mereka langsung memiliki keberanian untuk membuka usaha sendiri, tanpa perlu masuk PNS (Pegawai Negeri Sipil)," pungkasnya. (cw61)

Perda RTRW Disahkan

Ranai Jadi Pusat Wisata RANAI (HK) — Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Natuna disahkan, Jumat (24/8) dalam sidang Paripurna DPRD setempat. Dalam peraturan daerah itu, Kota Ranai akan dijadikan pusat kegiatan pariwisata. Oleh: Fathurrahman, Liputan Natuna

"Alhamdulillah RTRW itu sudah disahkan dewan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Natuna, Hardinansyah, Sabtu (25/8). Dijelaskan Hardi, pasca pengesahan perda, selanjutnya pihaknya akan membentuk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) y a n g k e m u d i a n a k a n d ikemb a n g k a n d a n d i t i n g -

Jalan Kelarik-Teluk Buton Rampung Tahun Ini RANAI (HK) — Akses jalan darat yang menghubungkan antara Desa Kelarik dengan Desa Teluk Buton kecamatan Bunguran Utara akan selesai digarap tahun 2012 ini. Pembangunan jalan tembus yang didanai oleh dana APBD Provinsi Kepri senilai Rp6.069.156.000 itu diharapkan dapat membuka akses perekonomian masyarakat pesisir. Ketua Komisi II DPRD Natuna, Abil Hanafi menyebutkan, selama ini, antara Desa Kelarik dengan Desa Teluk Buton yang masuk kewilayah pemerintah Kecamatan Bunguran Utara, tidak memiliki akses jalan darat. Sehingga bagi masyarakat

Desa Teluk Buton yang ingin mengurus administrasi pemerintahan di Kantor camat yang berada di Desa Kelarik, mesti menggunakan transportasi laut. Kondisi ini kata Abil, selain memperlambat proses pelayanan bagi masyarakat Teluk Buton juga memperlambat berkembangnya perekonomian masyarakat setempat. Oleh karena itu, DPRD Natuna mewakili masyarakat di Kecamatan Bunguran Utara mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi yang sudah membangun jalan tembus antara Desa Kelarik dengan Desa Teluk Buton.

SHALEH/HALUAN KEPRI

KETUA Komisi II DPRD Natuna, Abil Hanafi menunjuk jalan Kelarik yang tengah dibangun, Minggu (26/8). Dijadwalkan, proyek ini selesai pada tahun ini.

"Proyek jalan ini dikerjakan dengan waktu 180 hari kalender. Dan sudah dikerjakan dua bulan lalu. Jadi bisa dipastikan, proyek pembukaan jalan sekaligus pengerasan jalan ini selesai tahun ini juga," ujar Abil kepada Haluan Kepri di sela melakukan peninjauan pembangunan jalan Kelarik, Jumat (24/ 8) kemarin. Kepala Desa Kelarik, Syamsulbahri yang ikut dalam peninjauan tersebut mengatakan, pembangunan jalan tembus tersebut akan membuka akses jalan darat antara Desa Kelarik dengan Desa Teluk Buton. Dengan begitu masyarakat Kelarik yang akan berkunjung ke Teluk Buton tidak lagi memakai transportasi laut, begitu juga sebaliknya. "Kami sangat bersyukur, akhirnya dari desa kami dan beberapa desa lainnya memiliki jalan tembus menuju Teluk Buton" ungkapnya. Syamsul berharap, pembangunan proyek jalan ini bisa dikerjakan dengan sebagus mungkin dan tidak asal bangun seperti yang terjadi selama ini. "Kami berharap pembangunan jalan ini tidak main-main," harapnya. (leh)

Hardi mengungkatkan menjadi Rencana Tata Bangun kapkan, dalam RTRW Lingkungan (RTBL). itu, Natuna secara ga"Kita belum bisa ris besarnya akan terbentuk menjadi emlah membuat pemetaan secara detail, sepat partisi (blok bagian-red). Yakni blok bab Perda RTRW itu Agropolitan, Minamasih kita godok pada tahap RDTL, setelah politan, Pariwisata itu kita godok lagi Hardinansyah dan Industri. Adapun daerah menjadi RTBL, baru bisa kita petakan bloknya B a t u b i , B u n g u r a n B a r a t secara detail," ungkapnya. akan menjadi pusat Agro-

politan (pertanian), Kecamatan Pulau Laut menjadi Pusat Minapolitan (Perikanan), Daerah Pengadah Kecamatan Bunguran Timur Laut menjadi kawasan Industri dan Kota Ranai Sendiri menjadi pusat Pariwisata. Namun, kata Hardinansyah, kawasan yang disebutkan sebagai pusatm bukan berarti daerah di luar

itu tidak boleh mengembangkan kawasan mereka sesuai dengan tipologi dan kondisi geografis daerah setempat. Jadi seperti Batubi kan ditentukan sebagai pusat agropolitan. Itu bukan berarti orang Pulau Laut, Serasan, Midai, ataupun Subi dan lainya tidak boleh bertani," ungkapnya.***

Masjid Jamik Ranai Dibangun dengan Jam Matahari BERKUNJUNG ke Ranai, ibukota Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau jika tidak singgah di Masjid Jamik Ranai, maka akan kehilangan salah satu jejak sejarah Natuna. Masjid yang berada di perempatan Jalan Soekarno Hatta dengan Jalan Wan Muhammad Benteng itu dibangun setelah kemerdekaan Republik Indonesia oleh seorang tokoh masyarakat tempatan Wan Muhammad Benteng yang bergelar Datuk Kaya Bunguran Timur. Awal mulanya masjid ini dibangun terbuat dari kayu dan merupakan satu-satunya masjid yang ada di Ranai yang kala itu masih amat sunyi dan masih berstatus kewedanaan (Ranai, ibukota kewedaan Pulau Tujuh) dengan penduduk hanya beberapa orang saja. Kampung Ranai berada di pulau Bungguran, pulau terbesar di wilayah Natuna. Natuna dulunya lebih dikenal sebagai wilayah Pulau Tujuh yakni pulau-pulau yang berada di perairan Laut Cina Selatan diantaranya Pulau Jemaja, Siantan, Midai, Bunguran Barat, Bunguran Timur, Serasan dan Tambelan. Sebagai satu-satunya masjid yang menjadi tempat singgah para saudagar atau pedagang keliling dan pelaut, Masjid Jamik memegang peran penting baik sebagai pusat penyebaran Islam mau-

pun aktivitas kemasyarakatan. Imam pertama di masjid tersebut adalah Ustad Abu Bakar yang merupakan seorang ulama dari Singapura. “Dulu, masjid Jamik ini tidak hanya pusat beribadah tapi juga tempat pertemuan masyarakat atau menyelesaikan perkara yang terjadi di Ranai, Saat Bung Hatta datang ke Natuna, dia juga singgah di Masjid Ranai” ungkap H. Wan Suhardi Ketua Pengurus Masjid Jamik. Seingat dia, Bung Hatta datang ke Ranai melalui Pelabuhan Penagih, sebuah perkampungan yang kala itu merupakan pusat perdagangan di Ranai dan kini hanyalah sebuah kampung yang telah ditinggalkan penduduknya. Kehadiran Bung Hatta di masjid tersebut sangat menarik perhatian masyarakat bahkan masyarakat yang berada di ceruk-ceruk kampung di Pulau Bungguran dan pulau-pulau kecil lainnya datang dan memadati Masjid Jamik. “Penuh sesak orang datang ke masjid. Waktu itu saya masih kecil lagi. Seingat saya masjid itu pagarnya dulu dari rantai kapal. Besarbesar rantai besinya,” ungkap Suhardi.

ANT

MASJID Jamik, Ranai berdiri megah. Tahun 1982, masjid kayu tersebut diubah dengan bangunan batu namun kusen yang terbuat dari kayu bulian tetap dipertahankan begitu juga model atapnya dan ukuran masjid pun tetap yakni 17 x 17 meter persegi. Menurut mantan penyiar RRI Ranai ini, luasan lantai masjid tersebut mengambarkan jumlah rakaat shalat lima waktu yang dapat menampung sekitar seribu jamaah hingga ke beranda masjid. Walau bangunan masjid dari kayu telah berganti dengan batu, namun pihaknya sebagai pengurus tidak bisa begitu saja membesarkan ruangan masjid agar dapat menampung jamaah lebih ramai, karena ada pesan tidak tertulis dari pendirinya bahwa masjid boleh diperbesar tapi

mimbar tidak boleh bergeser. Selain halaman luas yang telah hilang, akibat dari perombakan bangunan masjid dan makin terjepitnya lokasi masjid dari pertokoan dan rumah warga, juga ikut hilang jam matahari yang berada di sisi selatan masjid. Jam matahari yang berukuran tinggi sehasta itu dulunya terpancang di halaman samping masjid dan dipagari kayu. Jam seperti menara mini itu ujungnya terbuat dari paku panjang. “Saat awal dibangun dulu mana ada jam dinding, untuk mengetahui masuknya waktu shalat berpedoman pada perputaran matahari dan jam matahari itulah yang memandu bilal mengumandangkan azan zuhur, ashar atau magrib,” katanya. (ant)

Bagi-bagi Kondom RANAI (HK) — Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Kepri membagi-bagikan kondom kepada Pekerja Seks Komersial (PSK) dan masyarakat. Pembagian kondom ini selain untuk mengantisipasi penularan AIDS juga jadi upaya edukasi seks sehat. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, dr. Fais-

al di Ranai, Minggu (26/8). Faisal mengaku prihatin dengan perkembangan

penyakit AIDS di Natuna. Padahal daerah ini tidak ada lokalisasi yang biasanya tempat penyebaran penyakit ini. "Masyarakat yang terdeteksi sudah beberapa orang. Bahkan sudah ada yang meninggal," kata Faisal. Dalam rangka menekan angka pertumbuhan AIDS di Natuna, Faisal mengaku tidak melakukan tindakan represif terhadap para PSK. Ia hanya mengimbau agar

melakukan seks dengan aman. Faisal mengaku kondisi ini membuat dirinya serba salah. Ssebab tindakan membagi kondom itu pun tidak sepenuhnya disetujui oleh masyarakat Natuna. "Mau usir PSK yang ilegal itu bukan kewenangan kami. Mau bagi kondom juga tidak diperkenankan. Ya satu-satunya pihaknya melakukan imbauan," katanya. (cw61)


CMYK

Senin 27 Agustus 2012

ANSAR Ahmad menyalami warga.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad beserta Dewi Kumalasari Ansar menyalami warga pada open house di Wisma Karya Antam.

14

ANSAR Ahmad menyamlami warga dan bersilaturrahim.

Ribuan Warga Padati Open House Bupati Bintan BUPATI Bintan Ansar Ahmad akan melakukan open house menerima warga Bintan dan sekitarnya untuk bersilaturrahim pada perayaan Idul Fitri selama tiga hari sejak Minggu (19/8) hingga Selasa (21/8) di tiga tempat. Selain Bupati, Wakil Bupati Bintan Khazalik, Sekdakab Bintan Lamidi, Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi serta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) ikut serta dalam open house tersebut. Hari pertama Bupati beserta romobongan melaksanakan open house di halaman Wisma Karya Antam, Kijang dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Hari kedua di rumah Dinas Camat Bintan Utara, Tanjunguban dengan waktu yang sama. Kemudian, hari ketiga open house Bupati di Gedung Community Centre, Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. Ribuan warga semangat dan antusias ingin bersalaman dengan Bupati Bintan pada acara open house tersebut. Tidak ketinggalan anakanak dan remaja memanfaatkan momen yang digelar setiap tahunnya untuk bersalaman dengan Bupati, Wakilnya, Ketua DPRD Bintan dan Kepala SKPD Bintan. Foto : Humas Pemkab Bintan Narasi : Reza Pahlevi

ANSAR Ahmad beserta ibu Dewi Kumalasari Ansar menyapa lansia saat open house di Gedung Community Kawal.

ANSAR Ahmad beserta Dewi Kumalasari Ansaer menyalami lansia.

SEKDAKAB Bintan Lamidi menyalami warga saat open house di halaman Eisma Karya, Antam Kijang.

KETUA DPRD Bintan Lamen Sarihi menyalami warga pada open house di Wisma Karya Antam.

LAMEN Sarihi menyalami anak-anak dan warga.

PEGAWAI di lingkungan Setdakab Bintan bersalaman dengan Bupati, Wabup, Sekdakab dan pimpinan SKPD.

ANSAR Ahmad menyalami pegawai hari pertama masuk kerja.

ANSAR Ahmad memimpin apel perdana masuk kerja.

LAMIDI menyalami tokoh masyarakat saat open house di Tanjunguban.

KHAZALIK beserta isteri dan Kepala Kejari Tanjungpinang Saidul Rasli Nasution menyalami anakanak dan warga.

WAKIL Bupati (Wabup) Bintan Khazalik menyalami anak-anak dan warga saat open house di Wisma Karya Antam.

CMYK


PENDIDIKAN

15

Senin,

27 Agustus 2012

Abu Abdullah Al Battani

Sang Penemu Waktu Dalam 1 Tahun KETEPATAN penghitungan Abu Abdullah Al Battani (850-932 M) dalam bidang astronomi, membuatnya berhasil menemukan perhitungan waktu dalam satu tahun yang terdiri dari 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Cendekiawan muslim di bidang astronomi dan matematika ini lebih dikenal di Barat dengan nama

Albategnius. Beliau lahir di Battan, Suriah dengan nama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibnu Jabir Ibnu Sinan ar Raqqi alHarrani as Sabi al-Battani. Pemikirannya dalam bidang astronomi yang mendapat pengakuan dunia adalah penghitungan waktu bumi dalam mengelilingi

pusat tata surya. Kerja kerasnya selama 42 tahun tersebut mendekati perhitungan terakhir yang dianggap lebih akurat. Al Battani juga menentukan kemiringan ekliptik, panjangnya musim dan orbit matahari. Ia bahkan berhasil menemukan orbit bulan dan planet serta menetapkan teori baru

dalam menentukan kemunculan bulan baru. Penemuannya mengenai garis lengkung bulan dan matahari tersebut kemudian menjadi dasar bagi Dunthorne pada tahun 1749, untuk menentukan gerak akselerasi bulan. Khalifah Harun alRashid membangun beberapa istana di kota Raqqa sebagai penghargaan atas sejumlah penemuan al-Battani yang kemudian mengantarkan kota ini mencapai kemakmuran dan menjadi pusat

kegiatan ilmu pengetahuan. Karya-karyanya di bidang astronomi sangat berpengaruh di Eropa hingga masa Renaisance. Salah satu bukunya yang paling terkenal, Kitab 'al-Zij' diterjemahkan ke dalam bahasa latin dengan judul 'De Motu Stellarum'. Kitab inilah yang membuat Copernicus dalam bukunya 'De Revolutuionibus Orbium Clestium', mengungkapkan rasa hutang budinya kepada al-Battani. (education)

Disdik Akui SDM Guru di Batam Rendah Perlu Pembinaan Berkelanjutan BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs Muslim Bidin mengakui sumber daya manusia (SDM) para guru di Batam kualitasnya masih rendah. Hal ini ia sadari karena banyak guru yang diangkat rata-rata berlatar belakang dari umum bukan lulusan dari ilmu kependidikan (IKIP). Oleh: Arment, Liputan Batam Disamping itu juga minimnya mengadakan kegiatan pelatihan kependidikan, serta diperparah lagi malasnya personel guru untuk memperkaya pengetahuannya. Malah sejauh ini guru di Batam rata-rata lulusan strata satu (SI) ditempuh setelah menjadi guru, ketika adanya Sertifikasi Guru yang mensyaratkan harus tamatan SI. "Jadi wajar lah kalau guru banyak yang tidak tuntas (lulus) ikut Ujian Kompetensi Guru (UKG), karena kita tahu mereka (guru) yang bersertifikasi itu kebanyakan lulus lewat portofolio yang belum

ada tolak ukurnya apakah guru itu profesional atau tidaknya setelah lulus sertifikasi awal itu," ujar Muslim menjawab minimnya nilai UKG di peroleh guru bersertifikasi di Batam yang telah dilakukan pada 30 Juli hingga 12 Agustus 2012 lalu. Maka dari itu langkah yang musti dijalankan upaya memperkaya SDM guru ini, kata Muslim, dengan cara mengadakan pelatihan tugas guru secara berkelanjutan. Namun sayangnya, anggaran tersedia sangat terbatas. "Untuk pelatihan tugas guru ini hanya dianggarakan tahun 2010 saja,

Ribuan Pendaftar Calon Guru Tak Penuhi Syarat JAKARTA (HK) — Ribuan calon guru yang mendaftar untuk ikut seleksi program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal tidak memenuhi syarat. Mereka umumnya gagal dalam seleksi administrasi dan tes online bidang studi. Menurut Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Supriadi Rustad, di Jakarta, beberapa hari lalu. Ia mengatakan, pada gelombang pertama perekrutan sarjana pendidikan untuk program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) 2012 terdaftar lebih dari 3.000 orang. ”Namun, yang lolos hanya sekitar 900 orang,” katanya. Dikatakan Supriadi, seleksi memang dilakukan secara ketat karena ingin mendapatkan calon guru yang berkualitas. Apalagi, peserta yang lolos seleksi SM3T nantinya akan diikutkan Pendidikan Profesi Guru (PPG) sehingga diprioritaskan dalam perekrutan guru oleh pemerintah daerah ataupun untuk sekolah swasta. Ia menambahkan, 20-30 persen pendaftar gagal dalam persyaratan administrasi. Data ma-

hasiswa, misalnya, tidak tercatat di basis data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. ”Bisa jadi masalah ada di perguruan tingginya, kenapa mahasiswa sampai tidak terdata,” ujarnya. Pada tes online, peserta mengikuti tes dengan materi sesuai bidang studi. Pada tahap ini pun banyak peserta yang gagal memenuhi syarat. Rp2 Juta Perbulan Bagi sarjana pendidikan yang ikut program SM3T ditempatkan di daerah terpencil selama setahun dan mendapat honor Rp 2 juta per bulan serta insentif Rp500.000 per bulan. Mereka juga ditawari untuk ikut PPG di 17 lembaga pendidikan tenaga kependidikan sehingga memiliki sertifikat pendidik, yang berarti berhak mendapat tunjangan profesi guru. Secara terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohamad Nuh, mengatakan program SM3T ini merupakan jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan guru yang kurang di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar. Program ini akan dilakukan lima periode sampai penyiapan guru lewat PPG berjalan dengan baik. (kcm)

sedangkan tahun 2011 dan 2012 belum ada, karena banyak tersedot untuk anggaran fisik. Maka dari itu untuk tahun 2013, kita mengusulkan anggaran peMuslim Bidin agar nguatan SDM ini lebih diprioritaskan," jelasnya. Namun Muslim juga menghimbau agar para guru juga tidak berdiam diri harus bisa berupaya menambah SDM masing-masing, karena kata dia, dengan pemerintah memberikan insentif lebih bagi kesejahteraan guru itu seharusnya dimanfaatkan untuk pelatihan atau pendidikan bagi guru itu sendiri. "Dulu gaji saya sebagai guru hanya Rp64.800 saja, naik diangkat CPNS Rp87.000, dan terakhir jadi Kepala Sekolah tahun 1981 naik menjadi Rp1 jutaan lebih. Nah dengan gaji segitu kualitas guru ketika itu cukup bagus, anak didik banyak yang berprestasi. Sekarang pemerintah telah menaikan gaji guru berlipat-lipat, tapi SDM semakin merosok. Seharusnya pemerintah menuntut lebih

dari guru ini," karta Muslim panjang lebar. Sementara dengan adanya UKG ini, pemerintah mencoba mengevaluasi guru-guru yang telah bersertifikasi guna memetakan sejauh mana SDM dimiliki para guru yang telah mendapatkan tunjangan profesi ini. Namun kenyataanya, tidak tercapai dengan baik. Malah sebaliknya, guru yang belum bersertifikasi justru kualitasnya lebih baik. "Kemarin yang dikeluhkan guru masalah kesejahteraan melulu, sekarang kesejahteraan telah terpenuhi dengan baik malah tak ada peningkatan. Jadi intinya menaikan kesejahteraan guru ini tidak menjamin guru menjadi profesional dan kinerja lebih baik lagi," ungkap Muslim. Seperti kita ketahui hasil UKG terhadap guru bersertifikasi di Batam hampir 70 persen tidak tuntas alias dibawah angka ketuntasan 70. Malah nilai tertinggi hanya 77 saja, itupun hanya dicapai oleh bebeapa guru saja. Rencananya bagi yang belum tuntas UKG ini, pihak Mendiknas akan melakukan pembinaan melalui diklat lewat jalur online. ***

DOK

HUT PGRI — Kepala sekolah dan Guru SMAN 4 Batam sedang merayakan HUT PGRI pada tahun lalu. Rencananya untuk HUT PGRI tahun 2012 ini akan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pelatihan tugas guru yang akan dilaksanakan oleh masing-masing sekolah.

Hari Pertama Masuk Sekolah BATAM (HK) — Hari pertama sekolah yang dimulai pada hari ini, Senin (27/8), siswa akan langsung belajar. Sekolah tidak akan memberikan toreransi terhadap siswa untuk berleha-hela lagi atau alasan apapun untuk terlambat masuk sekolah, karena liburan sekolah diberikan cukup panjang. Seperti penegasan disampaikan Kepala Sekolah SMK Multistudi High School (MHS) Batam, Eldiana, katanya siswa yang sudah libur sudah cukup lama dan tidak dibenarkan lagi menambah libur. Bila hari pertama masuk sekolah masih ada yang terlambat, maka dirinya akan memberikan sanksi karena melanggar aturan yang ada. “Menurut saya, libur siswa itu sudah lama, dan tidak ada lagi siswa yang akan menambah libur, kalau masih ada kita akan beri sanksi. Kita tetap belajar seperti biasa meski baru pertama kali masuk sekolah, karena sebelum libur kita sudah persiapkan ruang belajar, dan perangkat untuk belajar,” akunya. Berbeda dengan sekolah negeri beberapa kepala sekolah mengatakan, hari pertama sekolah akan digunakan silaturrahmi ke tempat kepala sekolah, dengan ini hubungan silaturrahmi mereka tetap terjaga. Seperti yang akan dilakukan guru di SMAN 14 Batam. Menurut Kepala Sekolah SMAN

14 Batam, Bungasia, hari pertama masuk sekolah mereka masih mengadakan halal bil halal dengan sejumlah guru dan siswa. “Untuk hari pertama, sepertinya kita belum belajar aktif, karena kita baru mengadakan halal bil halal, inikan masih suasana lebaran, jadi kita ingin lebih mengeratkan hubungan silaturrahmi dulu, baru di hari kedua kita akan aktif belajar,” ucapnya. Kata dia, kalau ada siswa yang meanmbah libur mereka juga akan memberikan sanksi yang tegas, karena lebih kurang satu bulan penuh libur, dan diperkirakan libur panjang sudah cukup. “Kalau ada siswa kami yang masih libur, tanpa alasan yang jelas, maka kami akan beri sanksi yang tegas, karena tidak waktunya lagi libur, sudah cukup satu bulan, begitu juga dengan guru, guru juga harus ditindak tegas, kalau masih ada yang pulang kampung atau alasan lainnya,” sambungnya. Sementara di SDN 06 Batam Kota, juga untuk hari pertama ini diisi dengan halal bi halal. Menurut guru SDN 06 Batam Kota, Sumini SPd, sekolahnya selama dua hari belum aktif belajar. Na-

BATAM (HK) — Nafa Ifana Cindy merupakan siswa SMP Charitas Batam. Siswai ini telah berhasil mendulang prestasi baik bidang akademik maupun non akademik.

mun seluluh siswa di wajibkan untuk hadir Semua, mengingat siswa mereka yang begitu banyak untuk mengadakan halal bil halal selama dua hari. “Kalau di sekolah ini, sepertinya dua hari pertama masuk sekolah belum belajar aktif, karena kita mau buat acara

halal-bil halal dulu, mengingat siswa kita yang sangat banyak, jadi kita buat dua hari, karena sebagaian orang tua juga ada yang

datang ingin silaturrahmi dengan wali kelas anak-anak mereka,” ucapnya. (cw66)

Ikut Lomba Pesparawi Nasional di Kendari

Prestasi yang ia raih selama ini selain giat belajar, juga suka rajin berdoa agar diberikan kemudahan dalam belajar untuk meraih prestasi yang selalu diimpikannya. Salah satunya pada ajang Pesparawi Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Kendari beberapa bulan yang lalu. “Disamping belajar, saya tidak lupa berdoa, agar semua apa yang menjadi kesulitan buat saya, tetap dipermudah oleh Tuhan,” ucapnya. Sejumlah prestasi yang diraih Cidy, membuat orang tuanya bangga dengan apa yang telah dilakukannya itu. Malah setelah tamat SMA, cindi berniat melanjutkan pendidikannya ke Eropa.

“Saya sih sebenarnya, ingin sekolah SMA di Jakarta, namun keluarga menyarankan untuk tetap sekolah di Batam, tapi kalau nanti kuliah saya ingin kuliah di Eropa,” akunya. Nafa Ifana Cindy baru duduk di kelas II SMP merupakan putri dari pasangan Totar dan Mariana ini mengaku, kalau citacitanya selama ini yang diimpikannya ingin menjadi seorang Diplomat. Karena dia sendiri mengaku, menjadi seorang Diplomat itu sangat luar biasa, disamping wawasan yang luas, dan bahasa yang dikuasai pun sangat menantang. “Kalau cita-cita saya sebenarnya ingin menjadi seorang Diplomat, karena menurut saya seorang Diplomat itu sangat luar biasa, wawasan yang luas, dan beragam bahasa bisa dikuasai,” ucapnya. (cw66)

Nafa Ifana Cindy

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Abdul Kodir dan Arment, melalui 081270247525, 081277177598.


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

16 Senin,

27 Agustus 2012

Gara-Gara Pakaian Dalam Perempuan Diturunkan dari Pesawat NEW YORK (HK) — Gara-gara dipermalukan dan diperlakukan tidak senonoh seorang perempuan di New York, Amerika Serikat (AS) menggugat maskapai penerbangan JetBlue. Dalam gugatannya ia pun menjelaskan alasan dibalik tindakan hukum tersebut. Perempuan yang diketahui Malinda Knowles ini menjelaskan kejadian tidak menyenangkan te-

rsebut ia alami ketika hendak bertolak ke Florida untuk melakukan pertemuan bisnis. Namun tiba-tiba saja dirinya dihampiri oleh seorang supervisor JetBlue. Demik ian dilansir The New York Post dan dikutip Upi, Sabtu (25/8/ 2012). Dengan sikap yang kurang sopan, petugas itu tiba-tiba saja menyentuh kakinya. "Aku tidak

ingin melihat pakaian dalam Anda atau apapun itu namun apakah Anda memakainya?," ujar petugas tersebut seperti diberitakan Upi, Jumat (24/8/2012). Knowles yang berprofesi sebagai konsultan finansial ini pun marah mendapati dirinya diperlakukan tidak hormat. "Saya tidak ingin menunjukkan apapun yang ada pada diri Saya

kepada petugas itu. Dia pada dasarnya hanya ingin mengintip dan tindakannya itu memalukan. S angat vulgar dan k asar," tegas Knowles. Menurut Knowles usai kejadian tersebut dirinya dikawal petugas untuk turun dari pesawat dan selanjutnya dibawa ke hangg a r b a n d a r a J o h n F. K e n n e d y. Knowles yang putus asa meng-

hadapi petugas pun akhirnya terpaksa me-nunjukkan bahwa ia memakai pakaian dalam lengkap. Ketika Knowles ingin kembali ke pesawat, seorang petugas mencegahnya dan mengatakan ia harus membatalkan penerbangan karena pilot menolak kehadirannya di pesawat tersebut. Tidak disebutkan jelas penyebab dari kejadian tak menyenang-

kan yang dialami Knowles.Pihak JetBlue pun menolak untuk berkomentar terkait masalah ini.(oz)

Warga Syiah Sampang Diserang Satu Orang Tewas SAMPANG (HK) — Warga Islam Syiah di Nanggernang, Sampang, Madura, Jawa Timur, kembali diserang sekelompok orang pada Minggu, menyebabkan satu orang pengikut aliran itu tewas dan lima orang lainnya terluka. "Dari enam orang itu, satu orang diantaranya tewas," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sampang, Kompol Alfian Nurizal. Menurut dia, lima korban yang terluka terdiri atas empat orang dari kelompok Syiah dan seorang lainnya dari kelompok penyerang. Peristiwa yang menurut warga terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan menurut versi polisi pukul 11.00 WIB itu bermula saat keluarga pimpinan Islam Syiah, Ustadz Tajul Muluk, hendak me-

ngunjungi Tajul Muluk yang dipenjara di Lapas Sampang karena kasus penistaan agama. Dalam perjalanan, mobil yang dikendarai keluarga Ustadz Tajul Muluk dicegat sekelompok pengendara motor yang mengolok-olok keluarga itu sebagai penganut ajaran sesat. Akibat gangguan dari kelompok bersepeda motor itu, keluarga Tajul mengurungkan rencana berkunjung ke Lapas Sampang. Akan tetapi aksi kelompok orang bersepe-

ANTARA

SYIAH DISERANG — Sejumlah aparat kepolisian tengah melihat puing-puing rumah milik warga warga Syiah pimpinan Ali Murthada alias Tajul Muluk di Desa Karang Gayam, Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur yang dibumihanguskan oleh warga, Minggu (26/8). da motor tersebut tidak sampai disitu saja. Para pengendara motor itu terus membuntuti keluarga Ustadz Tajul hingga ke

rumah mereka di Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang. "Saat itulah terjadi ben-

trok antara kedua belah pihak," tutur Alfian Nurizal. Bentrok antara kelompok bersepeda motor dengan keluarga kelompok Islam Syiah

itu membuat warga lain yang selama ini tidak suka dengan penganut aliran itu berdatangan. Massa bersenjata tajam

mendatangi perkampungan warga Syiah di Dusun Nanggernang dan membakar sebagian rumah pengikut aliran itu. Sekitar seribu warga bersenjata tajam mengepung pengikut kelompok Islam Syiah. Petugas dari kepolisian Polres Sampang berupaya menghentikan aksi itu dengan menurunkan petugas gabungan dan meminta bantuan TNI. Kasus penyerangan kelompok Islam Syiah di Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, kali ini merupakan kali kedua dalam dua tahun terakhir ini. Aksi serupa juga terjadi pada akhir Desember 2011. Ketika itu rumah pimpinan Islam Syiah, mushalla dan madrasah kelompok Syiah diserang oleh massa. Sebanyak 200 pengikut Islam Syiah terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. (ant)

Buruh Dukung Penyelesaian Kasus Century JAKARTA (HK) — Puluhan buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja dan Buruh Indonesia (MPBI) bertemu dengan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 A Tangerang, Sabtu (25/8). Dalam pertemuan tersebut, Antasari bercerita mengenai kasus pengucuran dana talangan (bail out) Bank Century. Menurut Presidium MPBI Said Iqbal, Antasari memberikan penjelasan tentang pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober 2008. Pertemuan itu, kata Said, hanya membahas tentang antisipasi krisis ekonomi agar tidak

CMYK

kembali terjadi seperti tahun 1998. Tidak seperti yang diberitakan, yakni ada membahas bail out Bank Century. Antasari diundang sebagai salah satu penegak hukum, saat menjabat sebagai Ketua KPK. Saat itu, Antasari mendukung agar Indonesia tidak mengalami krisis ekonomi. Antasari pun mengingatkan jangan sampai ada pelanggaran hukum. Setelah pertemuan itu, Wakil Presiden RI Boediono yang saat itu baru dilantik menjadi Gubernur Bank Indonesia menemui Antasari untuk mendiskusikan kasus Bank Indover, anak perusahaan yang seratus persen dimiliki oleh Bank Indonesia dan berkantor pusat di Am-

sterdam, Belanda. Saat itu, Antasari menolak penyuntikan dana untuk Bank Indover. Namun, tiba-tiba tanpa diskusi dengannya, muncullah bail out Bank Century. Dalam pertemuan tersebut, MPBI mengaku akan bersama-sama KPK mendukung pemberantasan korupsi. Para buruh mendesak KPK membongkar sampai tuntas skandal korupsi yang melibatkan oknum pejabat negara dan pengusaha nakal, khususnya Bank Century, sampai akhir tahun 2012. Menurut mereka, jika korupsi merajalela, para buruhlah yang makin menderita. Dalam program "Metro Realitas" di MetroTV beberapa waktu lalu, Antasari

mengungkapkan adanya rapat yang dipimpin Presiden Yudhoyono yang membahas rencana pemberian dana talangan Bank Century pada 2008. Saat itu pemerintah sudah menyadari adanya dampak hukum atas kebijakan pemberian dana talangan yang rawan penyimpangan tersebut. Presiden mengakui adanya pertemuan pada 9 Oktober 2008 tersebut. Namun, menurut Presiden, pertemuan tersebut bukan dalam rangka membahas rencana bail out Century, melainkan konsultasi dengan auditor dan penegak hukum tentang bagaimana mengantisipasi kemungkinan datangnya krisis ekonomi. (kom)


CMYK

17 Senin,

Yuri Yogaswara Staf Pengajar Bimbel dSsc Salman

Berikan yang Terbaik TIDAK pernah sedikitpun sosok pria yang akrab disapa Yuri ini lengah dalam memberikan pengajaran kepada peserta didiknya. Bagi Yuri, memberik an yang terbaik adalah tugas yang harus ia utamakan. Sebagai staf pengajar mata pelajaran Fisika pada bimbingan belajar (bimbel) dSsc Salman Bandung di jalan Brigjen Katamso Km 2 ini, bagaimana membuat agar siswa mengerti dan dapat memahami mata pelajaran Fisika, hal yang harus dilakukan. Ia tidak akan puas jika seluruh pesera bimbel masih ada yang kurang memahami dan mengerti setiap soal yang diajarkan. Namun sebaliknya, jika semua peserta sudah tanggap dan mengerti dari setiap soal yang diberikan maka ia akan senang. Banyak metode-metode yang ia lakukan dalam memberikan bimbingan kepada siswa, diantaranya

Berikan yang Bersambung ke hlm 18

Adpel Kerahkan 10 Kapal Layani Arus Balik TANJUNGPINANG (HK) — Administrator Pelabuhan (Adpel) Tanjungpinang mengerahkan 10 armada kapal tujuan antarpulau di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Kota Tanjungpinang. Pasalnya, calon penumpang tujuan Moro, Tanjung Batu, Senayang dan Pancur meningkat tajam.

Wisata Taman Tepi Laut Ramai TANJUNGPINANG (HK) — Liburan pasca Idul Fitri 1433 H, warga ramai mendatangi kawasan wisata di

tepi laut, Tanjungpinang. Kedatangan sebagian besar pengunjung lokal, terdiri anak-anak, remaja serta dewasa itu rata-rata lebih banyak pada sore hingga

"Penumpang antar pulau tujuan Moro, Pancur, Tanjung Batu dan Senayang di SBP terlihat meningkat. Maka itu, kita kerahkan 10 armada kapal untuk mengangkut seluruh calon penumpang dengan sistem penuh terus berangkat" ungkap Kepala Seksi Lalu Lintas Laut

tetap saja ramai dikunjungi warga. Karena warga di daerah ini tidak memiliki pilihan lain tempat wisata yang

Wisata Taman Bersambung ke hlm 18

Adpel Kerahkan

SUTANA/HALUAN KEPRI

PROYEK TERBENGKALAI — Pengerjaan taman tepi laut dan jembatan Tugu Fisabillah oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang ini masih terbengkalai, belum ada tanda-tanda akan dilanjutkan pengerjaanya, Minggu (26/8). Proyek ini terbengkalai sejak tahun 2011 lalu.

Bersambung ke hlm 18

Dinas PU Lanjutkan Pembangunan Dan menjadi satu-satunya jalan bagi warga Dompak Seberang rapat dengan seluruh ke Tanjungpinang. kepala SKPD, pejaGubernur juga menabat eselon II dan senyakan pengerjaan jumlah Asisten Prodrainase yang masih vinsi Kepri di lantai terbengkalai. dua Kantor Gubernur Pantauan Haluan di Dompak, TanjungKepri di lapangan, pinang beberapa HM Sani Minggu (26/8), bebewaktu lalu. rapa alat berat tengah meGubernur dalam rapat itu ngerjakan perataan dan pememinta kepada Kadis PU madatan jalan tersebut. Teragar secepatnya mengerjakan lihat juga beberapa pekerja pengaspalan jalan dari Jem- dan pengawas tengah sibuk batan II menuju Jembatan III mengawasi pekerjaan terDompak, yang merupakan sebut. akses menuju perkantoran Dinas PU Provinsi Kepri di Dompak. Bersambung ke hlm 18

Pengaspalan Jalan di Dompak

BMKG Imbau Waspada TANJUNGPINANG (HK) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memperkirakan gelombang laut di perairan Anambas selama satu minggu ke depan akan tinggi mencapai 2 meter lebih. Maka itu, kapal-kapal berukuran kecil dan sedang yang biasa digunakan para nelayan setempat diimbau agar mewaspadai hal itu, karena berpotensi mengakibatkan tenggelamnya kapal. Demikian diungkapkan oleh Kepala BMKG Tanjungpinang, Hartanto, Minggu (26/8). Sementara itu, dia menerangkan khusus untuk tingkat gelombang laut di perairan Tanjungpinang-Bintan, diperkirakan hanya mengalami peningkatkan berkisar satu meter Bersambung ke hlm 18

menjelang malam hari. Kendati kondisi sarana dan prasarana kawasan taman tepi laut itu belum memadai seperti kawasan wisata di daerah lain, namun

Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang

Gelombang Laut Perairan Anambas Tinggi

Gelombang Laut

27 Agustus 2012

SUTANA/HALUAN KEPRI

AKSES jalan menuju Dompak yang belum diaspal ini mulai dikerjakan, Minggu (26/8).

TANJUNGPINANG (HK) — Teguran dan permintaan Gubernur Kepulauan Riau HM Sani untuk segera mengerjakan pengaspalan dari Jembatan II menuju Jembatan III, direspon Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri, Heru Sukmoro. Dinas PU langsung menurunkan alat berat untuk mengerjakan jalan tersebut. Hal itu disampaikan gubernur saat acara apel pagi perdana pasca libur Idul Fitri 1433 H yang dilanjutkan dengan acara halal bihalal dan

Satlantas Tindak Tegas Balap Liar TANJUNGPINANG (HK) — Balapan liar para remaja di Tanjungpinang yang marak dilakukan, membuat pihak kepolisian lalulintas Polres Tanjungpinang mengambil tindakan tegas.

Semua motor yang terjaring razia tidak bisa diambil lagi, walapun yang punya anak pejabat sekalipun. Hal ini dilakukan guna memberikan efek jera kepada mereka yang sering melakukan balapan liar hingga mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Oxy Yudha mengatakan, ada sekitar 62 unit motor yang ditilang beberapa waktu lalu. Tindakan tegas ini diambil karena para remaja yang sering melakukan balapan liar sudah sangat keterlaluan. "Mereka tidak bisa lagi ditegur, malahan beberapa waktu lalu berani menabrak anggota polisi saat sedang melakukan penertiban di Jalan Basuki Rahmat. Kita sengaja menahan motor mereka untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, walaupun siapa dibelakangnya," kata Oxy, Minggu (26/8).

Satlantas Tindak Bersambung ke hlm 18

CMYK


TANJUNGPINANG

18

Senin,

27 Agustus 2012

AWP Ramai Dikunjungi Warga TANJUNGPINANG (HK) — Area Water Park (AWP) di Jalan Hanjoyo Putro KM.9 Tanjungpinang Timur, ramai dikunjungi warga Kota Tanjungpinang, Minggu (26/8). AWP yang telah diresmikan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan itu, diprediksi akan menjadi lokasi pusat wisata terbesar di Tanjungpinang. Dari pantauan, ramainya warga yang datang silih berganti ke AWP dikarenakan lokasi pusat wisata air ini strategis, dan harga tiket yang ditawarkanpun murah dan terjangkau bagi warga ekonomi menengah ke bawah. Eva (38), ibu rumah tangga yang sengaja datang membawa dua orang anaknya mengaku senang dan terhibur datang ke AWP. Pasalnya, selain tiket masuknya murah, AWP memiliki banyak pilihan alternatif kolam renang, mulai untuk anak-anak hingga dewasa. "Banyak kolam renangnya dan keamananpun terjaga. Anak-anak saya senang datang kesini. Padahal baru kali ini saya datang bersama keluarga, dan ternyata AWP

cukup besar dan water boomnya bagus banget," ungkapnya kepada Haluan Kepri di AWP, Minggu (26/8). Selain itu tambah Eva, AWP juga dilengkapi sarana maupun prasarana lainnya, seperti lokasi taman bermain anak-anak yang teduh, tempat penjualan makanan dan minuman serta tempat tunggu berehat ketika anak-anak sedang bermain di kolam renang. "Pokoknya asyik deh, sayang kalau gak datang kesini," imbaunya sambil tersenyum. Sebelumnya, General Manager PT. Bintan Area, Alfonus B Say mengatakan bahwa arena AWP diharapkan menjadi pusat wisata air dan rekreasi keluarga bagi warga di Tanjungpinang. "Pembangunan AWP ini sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung program Pemko Tanjungpinang, khususnya dalam mengurangi angka pengangguran,"kata dia sewaktu peresmian AWP beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, AWP dibangun di atas lahan seluas 3.5 Ha, dan dilengkapi berbagai aneka wahana wisata

air seperti kolam arus, aqua play slide, spiral slide yang tinggi, boom blaser, dan yang istimewanya adalah kolam ombak yang dapat mencapai dua meter. Selain wisata air, pengunjung juga disuguhkan wahana lain seperti bombom car, taman bermain anak, dan wisata kuliner. Sementara itu, Suryono, Owner Sinar Bahagia Grup menuturkan bahwa ide mewujudkan arena AWP dimulai dari perjalanannya ke luar negeri. Ketika bersama keluarga menikmati wahana air di sana, ia mulai memimpikan pembangunannya. "Rasanya bagus sekali kalau di Tanjungpinang juga dibangun waterpark seperti ini. Dan mimpi itu saya wujudkan, sekarang sudah dapat kita nikmati,” katanya. Ia juga mengungkapkan bahwa ke depannya, wilayah Bintan Center akan menjadi kota baru yang besar, karena akan dilengkapi dengan mall baru, perhotelan serta shopping center sebagai pendukung untuk menciptakan peluang bisnis. Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan pada ke-

sempatan yang sama, juga mengucapkan terimakasih kepada pemilik AWP dan jajarannya, karena sudah menambah wisata dan hiburan baru bagi warga Tanjungpinang. "Ini adalah waterpark kedua di Tanjungpinang. Walaupun sama, pasti ada sesuatu yang istimewa disuguhkan,” ucapnya. Suryatati mengaku salut dengan warga yang mau mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk membangun kota ini. Hal ini terlihat dengan kondisi Kota Tanjungpinang dimana geliat pembangunannya terus berkembang. Misalnya wilayah Tanjungpinang Timur yang kini menjadi wilayah favorit bagi warga Tanjungpinang, karena terus dilengkapi dengan keberadaan ruko-ruko dan perumahan yang terus tumbuh dan berkembang. "Ini menjadikan kawasan Bintan Center sebagai wilayah bisnis dan perdagangan baru di Kota Tanjungpinang. Apalagi dengan keberadaan waterpark ini di kawasan Bintan Center, maka akan lebih menyemarakkan lagi peluang bisnis bagi warga,"katanya. (cw40)

Kelompok Yethas Protes Kebijakan PT BRC LAGOI (HK)- Sebuah kelompok wisata lingkungan, Kelompok Tour Yayasan Ecotourism Tunas Harapan Teluk Sebong (Yethas) memprotes kebijakan PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), pengelola kawasan pariwisata Lagoi. Ini terlihat adanya perjanjian antara pihak PT BRC dan pihak Yethas, tanpa melibatkan kelompok tour sebagai salah satu objek dari perjanjian tersebut. "Di dalam perjanjian tersebut tertulis, kami, kelompok tour diwajibkan membayar 8 Dollar Singapura kepada PT BRC dan 3 Dollar Singapura kepada pihak Pemerintah Desa, dari setiap turis yang mengikuti tour kami yang melalui pelantar PT BRC," kata Manajer Kelompok Tour, Riqua Caroline Panson atau yang lebih akrab disapa Yona didampingi Robert staff kelompok tour, Minggu (26/8). Padahal menurut dia, se-

lama ini pihaknya sudah membayar 1 Dollar Singapura untuk setiap turisnya. Perjanjian tersebut ditandangani oleh manajemen PT BRC yaitu Albelt Singh dan Ketua Yayasan Parulian. "Beberapa hari lalu tibatiba kami diminta membayar. Padahal kami merasa tidak membuat perjanjian tersebut. Tentunya tidak kita bayar," kata Yona. Kata Yona, PT BRC hendak memungut 8 Dollar Singapura untuk setiap turis sebagai biaya pemeliharaan pelantar. Sedangkan Pemerintah Desa memungut 3 Dollar Singpura untuk setiap turis yang melewati pelantar PT BRC tersebut. PT BRC pernah memberlakukan pungutan tersebut beberapa hari lalu, tetapi saat ini tidak dipungut kembali karena kelompok tour melakukan protes yang disampaikannya kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan

Utara. Namun kekhawatiran masih menggelayuti kepala mereka. Pasalnya perjanjian tersebut hingga saat ini belum dibatalkan. "Kami minta perjanjian tersebut dibatalkan," ujar Yona. Kelompok tour memiliki 38 karyawan, sebagian besarnya masyarakat Teluk Sebong yang sudah berusia empat puluh hingga lima puluh tahunan. Mereka berasal dari nelayan yang beralih profesi menjadi pemandu wisata, baik sebagai pengemudi speed boat, penerjemah, maupun penjaga suvenir. Pendapatan yang diperoleh kelompok tour dari setiap turis selama ini adalah 17 Dollar Singapura. Dikeluarkan untuk membayar PT BRC 1 Dollar Singapura, untuk asuransi 2 Dollar Singapura. Yang tersisa tinggal 14 Dollar Singapura. "14 Dollar Singapura itu

Dinas PU

Sambungan hal 17 Sebelumnya, Heru Sukmoro disela-sela halal bihalal di Kantor Gubernur di Dompak mengatakan, terhentinya pengerjaan jalan tersebut dikarenakan kelalaian dari pihak kontraktor yang mengerjakan proyek itu. "Ini karena kelalaian pihak kontraktor, sehingga pekerjaan pengaspalan dari mulai Jembatan II menuju Jembatan III sepanjang tiga kilometer terbengkalai hingga saat ini," katanya.

Ia juga mengatakan, pihak PU telah menegur kontraktor sebanyak dua kali dan teguran tersebut tidak diindahkan. Mereka beralasan alat beratnya tengah dipakai untuk mengerjakan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. "Pengerjaan jalan tersebut sudah dikerjakan kontraktor setelah mendapatkan teguran, dan mereka telah bekerja memperbaiki tebing jalan yang runtuh dan merata-

kan,"ujarnya. Ia juga menerangkan, untuk anggaran pengerjaan jalan dengan alokasi dana sebesar Rp3 miliar dengan panjang jalan tiga kilometer, dan pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memberikan batas waktu sampai pertengahan November 2012 ini. "Namun pihaknya meminta agar pengerjaan pengaspalan jalan ini digesa, dan minta kepada kontraktor pada pertengahan Oktober ini

harus selesai. Sedangkan untuk pengerjaan drainase, pihak PU tengah melakukan proses pelelangan,"terangnya. Saat ditanya besaran dana untuk pengerjaan lanjutan drainase, Kadis PU Kepri tersebut mengatakan, untuk anggaran pengerjaan drainase dibutuhkan dana sebesar Rp4 miliar dan rencananya pada tahun ini pengerjaan sudah harus selesai. (sut)

Adpel Kerahkan

Sambungan hal 17 (Kasi Lala) Adpel Tanjungpinang Endang, Minggu (26/8). Dia menerangkan, 10 armada dikerahkan dan diberangkatkan setiap satu jam sekali. Untuk tiket, seluruh calon penumpang tujuan antar pulau di luar tujuan Batam, bisa memperolehnya di loket penjualan tiket yang telah disediakan pihak pelabuhan. "Harga tiket stabil dan tidak ada kenaikan. Apabila ada keluhan dari calon penumpang dapat melapor-

untuk menggaji 38 karyawan, ongkos minyak speed boat, untuk pemeliharaan. Kami juga memberikan bantuan untuk kegiatan masyarakat yang mengajukan proposal," tuturnya. Kelompok tour selama ini, kata Yona, tergantung kepada pihak agen, yaitu 20 orang, masyarakat Teluk Sebong yang mencarikan turis untuk mengikuti paket tour yang ditawarkan kelompok wisata. Sedangkan sekitar 10 orang pengrajin suvenir bergantung kepada kelompok tour dalam memasarkan hasil kerajinan mereka. Begitu juga dengan beberapa kelompok nelayan juga menggantungkan hidupnya kepada kelompok tour dengan menjadi pengemudi speed dan pemeliharaan pelantar. "Kalau dihitung dengan anak istrinya bisa mencapai 380 orang bergantung nafkah hidupnya dari kelompok tour ini," tutup Yona. (cw64)

kan langsung ke Adpel, dan segera akan kita tindak oknum yang sengaja menaikkan harga tiket,"tegas Endang. Seluruh calon penumpang tanpa terkecuali, diimbau agar menaati peraturan yang telah ditetapkan dan jangan memaksakan diri berangkat apabila kapal yang ditumpangi penuh. Khusus bagi seluruh maskapai pelayaran agar senantiasa memperhatikan keselamatan calon penumpang, dan wajib mem-

bawa perlengkapan pelayaran seperti safety jacket dan lainnya. "Khusus calon penumpang kapal tujuan Punggur Batam, saat ini normal dan tidak ada peningkatan. Namun, kita selalu siaga dan memantau perkembangan arus balik di setiap tujuan rute pelayaran di SBP. Apabila meningkat, kita segera carikan alternatif solusi agar seluruh calon penumpang terangkut dengan baik dan tidak ada ketinggalan,"pungkas

Endang. Dari pantauan, meski jumlah penumpang tujuan antar pulau mengalami peningkatan, para calon penumpang terlihat tertib memasuki kapal yang mereka tumpangi. Sejumlah petugas Adpel serta pihak aparat keamanan kepolisian pelabuhan, saling berkoordinasi menjaga ketertiban dan keamanan di SBP untuk memastikan keamanan seluruh calon penumpang. (cw40)

SUTANA/HALUAN KEPRI

SANGAT MEMBAHAYAKAN — Jalan raya yang berlubang cukup besar persis di tengah jalan Tugu Pahlawan Tanjungpinang ini sangat membahayakan. Oleh warga ditanami pohon untuk menghindari kecelakaan, Minggu (26/8).

Pabrik Kesulitan Cari Tenaga Kerja TANJUNGUBAN (HK) — Sejumlah pabrik-pabrik di kawasan industri Lobam kesulitan mencari tenaga kerja. Terbukti dari banyaknya spanduk berukuran sedang dipasang di beberapa titik di Tanjunguban, dan di depan pabrik. Begitu juga dengan pamflet dan selebaran yang dipasang di depan pabrik maupun yang disebar di beberapa kantor kelurahan/desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Bintan. Kesulitan yang dialami pabrik dalam merekrut tenaga kerja ini menjadi perhatian serius Federasi Serikat Pekerja Metal Seluruh Indonesia (FSPMI) Cabang Kabupaten Bintan. Menurut FSPMI penyebabnya adalah tidak adanya kepastian kerja akibat kontrak kerja yang berkepanjangan, bahkan beberapa tenaga kerja sudah bekerja selama 4 atau lima tahun, namun statusnya tetap sebagai tenaga kerja kontrak, bukan karyawan permanen, sehingga mereka bisa dikeluarkan pe-

Sambungan hal 17 Dikatakan, banyak diantara mereka meminta motornya ke kantor polisi dengan beragam alasan. Ada juga yang memakai bekingan untuk mengeluarkan motor yang ditahan di Mapolres Tanjungpinang. "Tindakan tegas ini sudah menjadi keputusan Kapolres langsung. Siapapun yang mengurus pengambilan motor tidak akan pernah bisa, sebelum ada sikap jelas dari mereka yang sering melakukan balap liar di jalan raya tersebut," ucap Oxy. Anggota lantas memang sangat geram dengan kela-

rusahaan sewaktu-waktu tanpa adanya kewajiban bagi pengusaha untuk memberikan pesangon. "Ada beberapa tenaga kerja yang dikontrak selama tiga bulan untuk pekerjaan produksi, pada tiga bulan berikutnya dikontrak lagi, begitu terus hingga enam ataupun tujuh tahun bekerja, tetapi tidak mendapat kelebihan fasilitas apapun dibandingkan karyawan baru. Itu salah satu penyebab tenaga kerja di Bintan tidak berminat mengisi lowongan kerja yang ada di pabrik," kata Ketua FSPMI Cabang Bintan, Parlindungan Sinurat, Minggu (26/8). Parlindungan mencontohkan beberapa pabrik yang kesulitan mencari tenaga kerja tersebut yaitu PT CCI, PT Addplus, dan PT Yoshikawa Electronics Bintan (YEB). Untuk itu ia meminta kepada pengusaha untuk memberikan kepastian kerja dengan menerapkan kontrak kerja yang singkat dan pekerja tersebut dijadikan sebagai karyawan permanen, bukan

Satlantas Tindak kuan pebalap liar ini. Pada malam kejadian, anggota Satlantas Polres Tanjungpinang turun sebanyak 60 orang. Semua pasukan dikerahkan untuk mengepung mereka yang tengah asyik balapan. Beberapa motor yang terjaring bukan hanya motor milik pebalap saja. Sebagian juga ada dari pihak penonton, karena menurut polisi keduanya saling berhubungan. "Kalau tidak ada pebalap pasti tidak ada yang mau nonton, begitu juga sebaliknya. Makanya kita juga membawa motor yang sering nong-

Sambungan hal 17 lebih saja. Kondisi itu, tidak terlalu mengkhawatirkan. Kami minta nelayan serta kapal-kapal ukuran sedang agar berhati-hati, karena cuaca laut Anambas bisa berubah ekstrim dan tingkat gelombangnya dapat meningkat hingga dua meter lebih. Sedangkan di laut perairan Tanjungpinang-Bintan, ke-

pedagang sempat mengeluh akibat terhentinya pelaksanaan proyek penimbunan di area ini. Mereka menilai kondisi itu telah dapat menurunkan penghasilannya secara drastis, seiring turunnya tingkat kunjungan warga ke kawasan itu. Proyek penimbunan tepi laut sendiri terhenti setelah kontrak PT Panca Darma Mulya diputus Dinas PU. Tapi hingga kini, Dinas PU belum memutuskan kapan proyek itu dilanjutkan kembali. "Beberapa bulan lalu penghasilan kami sempat menurun drastis akibat terbengkalainya proyek penimbunan kawasan tepi laut ini. Namun sekarang, kendati pelaksanaan proyek itu belum sesempurna yang diha-

rapkan, khususnya masa liburan Idul Fitri ini, omset kami cukup lumayan untuk memenuhi kebutuhan keluarga," kata Yeni, salah seorang pedagang tersebut. Sementara Tengku Fuad, seorang tokoh Seni dan Budaya Kota Tanjungpinang menilai respon pemerintah daerah untuk pengembangan kawasan wisata di wilayah ini terkesan lamban. Pasalnya, keberadaan Kota Tanjungpinang yang cukup strategis untuk mendapatkan PAD dari sektor wisatawan. "Di daerah ini banyak peninggalan sejarah yang cukup menarik wisatawan, seperti Pulau Penyengat dan Senggarang serta potensi lain yang bisa untuk dikembangkan," ungkapnya. (nel)

Gelombang Laut tinggian bisa mencapai satu meter lebih,"tegas Hartanto. Dikatakannya, kondisi cuaca di wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya terlihat akan kembali normal yakni panas dan sesekali hujan. Suhu udara mencapai 31 hingga 32 derajat celcius. Kendati demikian, cuaca normal tersebut dapat berubah

ekstrim dan patut diwaspadai. "Patut masyarakat waspada karena cuaca yang terlihat normal, dapat saja berubah menjadi ekstrim dan kapan saja hujan lebat disertai petir dapat terjadi, serta gelombang tinggi dapat mengancam maskapai pelayaran,"ingatnya lagi. (cw40)

Berikan yang

Sambungan hal 17 selalu membuat latihan-latihan mengerjakan soal mulai dari yang mudah hingga sulit, melakukan evaluasi secara intensif agar mata pelajaran

krongin mereka lagi balap," ujarnya. Di parkiran Polres Tanjungpinang, terlihat puluhan motor yang ditilang dan ditahan. Setiap motor dibiarkan begitu saja. Dibagian ban dipasang sebuah rantai yang berkait dengan ban motor lainnya. Hal ini dilakukan agar motor-motor itu tidak bisa hilang dengan sendirinya. "Dengan adanya tindakan tegas itu, aksi balap liar khususnya pada malam Minggu sudah jauh berkurang. Namun bila kedapatan, pasti akan kita tahan motor mereka," ucapnya. (nel)

Wisata Taman

Sambungan hal 17 cukup layak untuk sekedar berkumpul, bermain maupun pelepas lelah dimasa liburan ini. "Kami sengaja datang ke sini membawa anak-anak untuk bersantai, karena masih dalam masa liburan sekolah usai Idul Fitri," kata Yuli, salah seorang ibu rumah tangga, warga KM 9 Tanjungpinang saat ditemui, Sabtu sore (25/8). Disisi lain, kunjungan sejumlah warga tersebut telah memberikan keuntungan bagi para pedagang di kawasan ini. Salah satu upaya untuk menarik perhatian para pengunjung, diantara pedagang itu melakukan pemasangan layar lebar infokus dari siaran televisi pada malam hari. Sebelumnya, sejumlah

lagi sebagai tenaga kerja kontrak. "Jadikan mereka karyawan permanen, berikan kepastian kerja kepada buruh. Sehingga buruh tidak khawatir dikeluarkan oleh perusahaan sewaktu-waktu secara sepihak," ujarnya. Kepada pemerintah ia mengharapkan supaya bersungguh-sungguh dalam penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota, sehingga keputusan UMK yang diterapkan sama dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL). "Ini juga diakibatkan oleh UMK yang memperbudak buruh. UMK harus sama dengan KHL. Tidak bisa ditawar," tegasnya. Kalau kondisi seperti sekarang ini dibiarkan oleh pemerintah, ia khawatir pabrik-pabrik di Lobam akan tutup, gulung tikar, gara-gara kesulitan mencari tenaga kerja. Karena tenaga kerja adalah faktor yang tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan pengusaha dan aktifitas pabrik. (cw64)

yang diberikan tidak menjadi sia-sia. Bagi pria alumnus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini

mengatakan, kunci utama keberhasilan adalah sikap disiplin yang harus ditanamkan sejak dini dimanapun berada. (eza)


CMYK

BINTAN

19

Senin,

27 Agustus 2012

Pasar Tani Siap Dioperasikan Diperkirakan Tahun Depan

Kasus Pemukulan Oknum Polisi Telah Diselesaikan TANJUNGUBAN (HK) — Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo S,ik mengatakan berita pemukulan oknum polisi hanya sebuah kesalahpahaman. Dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. "Mereka sama-sama mengakui dan menyadari," kata Octo, kemarin. Kesalahpahaman kata Octo, terjadi bukan dengan oknum TNI melainkan dengan oknum KPLP. Namun demikian sekali lagi ia mengatakan persoalan ini sudah tidak ada masalah lagi. Terkait permasalahan ini ia menceritak an awalnya terkait suara berisik yang ditimbulkan dari suara knalpot sepeda motor. Knalpot sepeda motor dikendarai oknum KPLP tersebut menimbulkan suara besar dan seperti menggeber-geber. "Sewaktu ditegur mungkin langsung kabur. Tidak ada pemukulan hanya disenggol saja. Cuma itu tidak ada apa-apa, setelah ada berita muncul dia datang ke kita dan mereka ketemu," ujarnya. Kapolres berpesan untuk anggota agar bekerja secara professional dalam melaksanakan tugas, kemudian untuk masyarakat untuk dapat tertib berlalu lintas. "Berdisiplinlah dalam menaati peraturan, lengkapi surat-surat dan knalpot kendaraan gunakan sesuai standard agar dapat menciptakan ketenangan di masyarakat. Dan tidak menimbulkan kebisingan, yang mengganggu pengendara lain," pesannya. (cw64)

BINTAN (HK) — Rencananya tahun depan, Pasar Tani di Kabupaten Bintan sudah selesai dibangun dan siap dioperasikan untuk kepentingan masyarakat.

Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Batam Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bintan, Juni Rianto mengatakan pembangunan Pasar Tani di wilayah Kabupaten Bintan saat ini sedang dikerjakan. Dia menyebut, ketiga pasar yang dibangun dan sebagian direvitalisasi berlokasi di Kijang, Toapaya dan Kawal. "Pasar Tani yang saat ini sedang dikerjakan seperti di

Kijang yaitu revitalisasi dan pembangunan Pasar Tani dan Pasar Berdikari. Direncanakan tahun depan bangunan ini sudah rampung dan dapat dioperasikan penggunaannya," kata Juni kemarin. Dikatakan, keseluruhan pembangunan proyek Pasar Tani ini dianggarkan sebesar Rp6 miliar dari APBN pusat dan Dinas PU sendiri dalam hal ini membantu teknis pekerjaan di lapangan. "Kita mendapat bantuan dana dari pusat dengan total anggaran sebesar Rp6 miliar untuk membangun Pasar Tani

REZA/HALUAN KEPRI

PASAR TANI — Pembangunan Pasar Tani direncanakan rampung tahun depan. Foto pembangnan pasar tani di Jalan Barek Motor, Kijang terus digesa.

Kabupaten Bintan melalui APBN," ujarnya. Juni menambahkan, Pasar Tani permanen nantinya akan dibangun berlokasi di Simpang Tembeling. Setelah selesai, Pasar Tani yang berada di simpang Km 16 akan dipindahkan ke simpang Tembeling. Sedangkan Pasar Berdikari Kijang dan Kawal akan direnovasi. Pembangunan Pasar Tani dilakukan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang tersedia. Diharapkan tahun depan proyek tersebut sudah selesai. Dengan adanya Pasar Tani permanen ini imbuh dia, maka perekonomian petani yang ada di Bintan akan berkembang pesat dan begitu juga tingkat pendapatan petani yang menjual hasil pertanian menjadi meningkat. "Insya Allah pembangunan dan renovasi tiga pasar tersebut akan secepatnya dilaksanakan. untuk pasar Kawal dan pasar Kijang hanya dilakukan rehabilitasi. Sedangkan untuk pasar tani dan pasar hias di simpang Toapaya adalah bangunan baru," katanya. ***

Penahanan Kepala UPT Tak Berdasar Melintasi Ganasnya Laut Cina Selatan Masyarakat Tambelan Butuh Transportasi

BINTAN (HK) — Warga yang ingin pulang ke Tambelan, Kabupaten Bintan kini harus menyabung nyawa melintasi Laut Cina Selatan yang saat ini dalam kondisi ganas atau tidak bersahabat. Bahkan, ketinggian gelombangnya bisa mencapai 8 meter. Dan ganasnya laut itu harus mereka tempuh dengan menggunakan motor nelayan berkapasitas 30-40 ton. Hal ini disebabkan Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara untuk sementara menghentikan pelayaran ke Tambelan karena harus menjalani perawatan tahunan. Presiden Komunitas Masyarakat Tambelan Indonesia Helmy meminta Kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri agar tanggap dengan keadaan ini. Karena katanya, saat ini masyarakat Tambelan sangat

membutuhkan kapal untuk membawa mereka pulang dengan selamat tanpa harus menunggu sampai ada korban nyawa. "Mengingat saat ini keadaan cuaca di Laut Cina Selatan sangat tidak bersahabat, apalagi saat akan memasuk masa sekolah. Untuk itu, kita berharap kepada Pemkab Bintan agar segera menambah atau memberikan solusi terbaik untuk penambahan armada laut ini," kata Helmy baru-baru ini. Menurut dia, jumlah masyarakat Tambelan yang membutuhkan sarana transportasi laut sangat melonjak tajam, dimana sebagian besar adalah anak-anak sekolah yang akan habis masa libur, baik balik

CMYK

Kota Tanjungpinang, Bintan dan daerah lainnya. Pihaknya juga berharap kepada Dirjen Perhubungan Laut (Perla) dan PT Pelni untuk lebih mematangkan perencanaan operasional dan perawatan kapal serta meningkatkan koordinasi degan pemerintah daerah setempat, sehingga tidak terjadi lagi ke depannya kevakuman dalam pelayanan transportasi laut seperti sekarang ini. Sebelumnya, Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan, Pemkab Bintan akan menganggarkan sebesar Rp500 juta per tahun untuk subsidi tiket penumpang kapal cepat Seven Star rute Tanjungpinang-Tambelan. Dengan kapal cepat ini kata dia, maka jarak tempuh dari Tanjungpinang-Tambelan hanya memakan waktu sekitar 7 jam, dimana selama ini waktu yang ditempuh memakan waktu sampai 23 jam. Kecepatan kapal Seven Star ini bisa mencapai 35 knot/jam. Ukuran tersebut lebih cepat dari kapal Perintis yang selama ini beroperasi yaitu 12 knot/jam. (eza)

Korupsi Bantuan Nelayan BINTAN (HK)- Penahanan terhadap enam Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bintan atas dugaan kasus korupsi bantuan nelayan di Mapolda Kepri, Batam tidak berdasar. Alsaannya pihak penyidik Polres Bintan tidak pernah memberitahukannya ke Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, selaku aparat yang juga mengetahui korupsi dana tersebut. Hal itu dikemukakakan Roy Wright salah seorang pengacara keenam tersangka Kepala UPT DKP Kecamatan Mantang Juniarto Kuniawan kepada Haluan Kepri akhir pekan lalu. Seharusnya kata Roy, keenam Kepala UPT DKP yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ditahan di sel Mapolres Bintan atau ruang tahanan lain yang berada di wilayah Bintan, karena untuk memudahkan proses pemeriksaan lebih lanjut. "Kami heran sikap Polres Bintan yang terkesan ada yang menutupi kasus tersebut dengan memunculkan keenam Kepala UPT sebagai tersangka. Padahal ada lagi pejabat di DKP Bintan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun hal ini tidak pernah beritahukan atau diekspos ke publik.

Untuk itu, kita meminta pihak Polres Bintan agar bersikap adil dan tidak memihak siapapun dalam mengungkap kasus korupsi bantuan nelayan ini," kata Roy. Terkait dengan penahanan kliennya yang terlibat dalam kasus korupsi bantuan nelayan itu, Lebih lanjut Roy mengungkapkan, pada akhir tahun 2011 lalu, kliennya dipanggil oleh penyidik Reskrim Polres Bintan untuk konfirmasi terhadap dana bantuan nelayan. Kemudian pada bulan Februari lalu pemotongan 10 persen dana bantuan nelayan sudah dipulangkan ke kelompok nelayan. Setelah itu berdasarkan atas laporan, akhirnya polisi menetapkannya sebagai tersangka dan kemudian, kasus ini merembet di beberapa Kepala UPT DKP di kecamatan lain yang juga ditetapkan sebagai tersangka. Roy juga membeberkan, kejanggalan lain pada kasus bantuan nelayan tersebut adalah terlihat dari jumlah bantuan yang diberikan. Ada salah satu kelompok nelayan yang idealnya mendapat 12 ribu bibit ikan kerapu diberikan sebanyak 15 ribu bibit ikan kerapu. "Malah yang membuat kita heran kelompok nelayan melapor ke polisi mereka menerima 6 ribu bibit ikan kerapu. Dan di sini ada indikasi mereka disuruh membuat laporan untuk melengkapi berkas.

Belum lagi mereka sudah diberikan Rp12 juta, namun dalam laporannya mengaku belum terima uang. Ini disinyalir bahwasanya para nelayan yang telah diperikasa di bawah tekanan," katanya. Roy juga menduga pemeriksaan yang dilakukan selama ini oleh pihak Polres Bintan sebagian terkesan terjadi kong kalikong, baik antara kelompok nelayan, pengusaha yang menjual alat nelayan dan lainnya. Untuk itu, kami akan membongkar kasus tersebut sampai tuntas sehingga hukum benar-benar ditegakkan di negara ini," ujarnya. Terkait dengan ditahannya enam pejabat Bintan tersebut di Polda Kepri, Kasat Reskrim Polres Bintan Reonald T Simanjuntak sebelumnya mengatakan, bahwa keenam Kepala UPT DKP Bintan semestinya ditahan di sel Mapolres Bintan. Namun karena di sel tahanan tersebut sudah penuh, maka mereka dilimpahkan ke sel Mapolda Kepri. "Sel Mapolres Bintan saat ini sudah penuh, untuk mengatasinya maka kami titipkan ke sel tahanan Mapolda Kepri di Batam," ujarnya. Reonald mengatakan, bila terbukti para Kepala UPT DKP Bintan ini melakukan tindakan korupsi bantuan nelayan, maka ancaman hukumannya lebih dari lima tahun penjara. (eza)


ANAMBAS

20

Senin,

27 Agustus 2012

Tangkapan Menurun, Harga Ikan Naik Akhir Agustus Pengumuman Administrasi

ANAMBAS (HK) — Tangkapan para nelayan di Anambas menurut. Akibatnya, harga ikan yang dikonsumsi masyarakat di Pasar Tarempa melambung.

tangkapan nelayan menurun. "Masih sederhana penyimpanan. Ketika tang-

kapan nelayan membanjiri pasar, maka harga ikan lebih rendah. Sebaliknya saat

tangkapan meningkat. Harga juga ikut naik,"pungkas Abu. ***

Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

Pendaftaran CPNSD ANAMBAS (HK) — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) memastikan pengumuman seleksi administrasi Pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) KKA dilakukan pada akhir Agustus. Demikian disampaikan Sudarto, Kabid Pengadaan Pegawai BKD KKA kepada Haluan Kepri, Kemarin (26/8). Dikatakannya, pengumuman akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal tersebut. Sementara itu, jumlah warga ikut pendaftar CPNSD ini cukup banyak sekitar 500 orang. "Pengumuman seperti direncanakan sebelumnya. Tidak ada perubahan yang akan diumumkan namanama yang akan lolos seleksi administrasi dan bisa mengikuti tes CPNSD KKA pada awal september mendatang,"katanya Ditambahkannya, dari pendaftar didominasi untuk pendaftaranPegawai Tidak Tetap (PTT) dilingkungan Pemeritahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas. "PTT juga cukup banyak mengikuti tes CPNSD tahun ini. Begitu juga pendaftar dari luar daerah,"tambahnya Semua pendaf tar, k atanya, diseleksi kelengkapan administrasi oleh Panitia. Seperti yang disampaikan dalam seleksi persyaratan yang tidak fatal diberitahukan oleh panitia untuk dilengkapi. Sedangkan beberapa persyaratan diluar itu tidak diberitahukan. "Selama seleksi beberapa kelengkapan persyaratan yang tidak fatal diberitahukan untuk dilengkapi. Seperti legalisir. Tapi kalau IPK yang tidak mencukupi tidak diberitahukan. Tunggu saja di pengumuman nanti apakah lolos administrasi. Karena sudah diberitahukan pada pengumuman,"tutupnya. (yul)

Rendahnya tangkapan nelayan ini menyebabkan simbok (tongkol) masih dijual dengan harga Rp25.000 sampai dengan Rp30.000 per ekor ukuran sedang kurang dari satu kilogram. Petugas Sekretariat Pasar Ikan Tarempa, Abu Bakar menuturkan, tangkapan nelayan belakangan jauh berkurang. Sehingga harga ikan tongkol terbilang masih tinggi. "Tangkapan nelayan menurun. Makanya tidak banyak tongkol yang masuk pasar. Seperti hari ini jumlah ikan jauh menurun," katanya kepada Haluan Kepri disela-sela kesibukannya di Pasar Ikan Tarempa, Minggu (26/8). Dituturkannya, tangkapan nelayan saat ini bertumpu pada rumpon yang menghasilkan ikan-ikan kecil jenis selayang. Namun demikian komoditi utama masyarakat Tarempa adalah ikan tongkol yang akan diolah untuk beragam makanan oleh industri rumahan. "Tangkapan nelayan banyak ikan kecil jenis selayang yang dihasilkan dari rumponrumpon. Sedangkan untuk tangkapan dari pancing nelayan jauh menurun," tuturnya. Abu mengungkapkan saat

pancing nelayan tidak banyak menghasilkan ikan, rumpon menjadi tumpuan untuk mendapatkan ikan. Meskipun ikan kecil yang ditangkap itu tidak memiliki nilai jual tinggi. "Ikan kecil didapatkan dari rumpon yang dibuat. Nelayan menjaga rumpon buatan ini. Begitu habis diganti. Untuk mendapatkan ikan,"ungkapnya. Dengan rendahnya jumlah tangkapan nelayan di Anambas, terutama ikan tongkol akan berdampak pada usaha rumahan yang mengolah ikan tongkol. Seperti pengolah bakso ikan tongkol, usaha kerupuk ikan dan kerupuk atom Tarempa yang menggunakan bahan baku ikan dalam menjalan usaha tersebut. "Keinginan kita memang pasokan ikan dapat terjaga dengan harga yang stabil setiap harinya. Tapi pasokan ikan sangat bergantung pada tangkapan nelayan. Saat ini kita belum bisa menetapkan kapan tangkapan terendah dan tertinggi nelayan," terangnya. Begitu juga dengan lokasi penyimpanan ikan. Dimana ikan masih disimpan pada tong-tong sederhana, sehingga ikan tidak bisa dipasok saat

Indahnya Sore di Arung Ijau ANAMBAS (HK) — Pantai Arung Ijau di Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan jadi salah satu tujuan favorit bagi wisatawan. Pantai yang langsung menghadap ke arah barat tempat terbenam matahari ini ini tidak pernah sepi pengunjung. "Lebih sering sore ke Arung Ijau. Habiskan waktu nunggu maghrib sambil memancing. Karena ini musim panas bisa sekalian menikmati sunset. Tapi kalau musim hujan, cauca hanya bagus pada pagi hari," tutur Anton, salah seorang pengunjung yang menghabiskan waktu memancing kala senja di Pelabuhan Arung Ijau. Dikataknnya sejak pelabuhan di objek wisata ini dibangun menjadikan Arung Ijau semakin ramai dikunjungi untuk memancing. Apalagi lebaran tahun ini, bertepatan dengan musim panas. Bahkan banyak warga yang mamanfaatkan pemudik anambas untuk menghabiskan kebiasaan di tanah handai taulan. "Kalau memancing untuk asyiknya di Aru Ijau ini. Karena pelabuhan yang dalam dan laut lepas. Serta mudah

dijangkau. Jika memancing dilaut biasanya menghabiskan waktu bermalam-malam. Pergi dengan pompong dan memakan waktu banyak. Beda dengan disini. Pengunjung cukup bawa pancing. Sudah bisa menarik ikan di pelabuhan yang memang tidak ramai kapalkapal ini," tambah Anton. Sejak dibukanya jalan darat yang sudah mudah dilalui kendaraan, katanya, pelabuhan Arung Ijau hampir tidak berfungsi lagi untuk tempat merapat kapal. Sehingga tidak ramai kapalkapal merapat. Tapi bukan berarti pelabuhan ini tidak ramai, tambahnya, setiap hari selalu saja banyak pengunjung. Umumnya banyak warga yang menikmati alam wisata Arung Ijau. "Sekedar menikmati pemandangan laut lepas dan angin yang sepoi. Juga tenang

untuk wisata di Arung Ijau ini. Sambil menikmati makanan khas yang disediakan oleh pedagang setempat," tutur Lie, salah seorang pengunjung lainnya yang setia menikmati akhir pekan di Arung Ijau. Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata KKA, Raja Ishak menyampaikan Objek Wisata Arung Ijau yang ramai dikunjungi wisatawan lokal. Lokasi ini telah ditetapkan sebagai pusat wisata kabupaten. Aktifitas memancing bisa dilakukan oleh pengunjung tanpa merogoh kocek mahal. "Arung Ijau merupakan pusat wisata kabupaten Ke-

pulauan Anambas. Pantai ini ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal. Juga dukungan masyarakatnya terhadap potensi wisata. Telah menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata akhir pekan bagi penduduk yang bermukim di pusat kota," katanya kepada Haluan Kepri, akhir pekan ini. Ishak menjelaskan potensi wisata di Arung Ijau antara lain, keindahan alam, memancing dan wisata pantai. Meskipun dipenuhi oleh batu-batu, pantai ini telah menjadi rona tersendiri yang membuat berbeda dengan pantai lainnya. (yul)

DOK

PENGUNJUNG tengah mempersiapkan diri untuk memancing di Pelabuhan Arung Ijau. Yang hanya menikmati senja di musim panas.

NENENG/HALUANKEPRI

MERIAH KEMERDEKAAN — Meski tanpa seragam dan alas kaki, para ibu rumah tangga ini tetap antusias mengikut pertandingan sepak bola dalam rangka meriahkan HUT Kemerdekaan RI di Siantan Selatan, Anambas, akhir pekan ini.

Kemeriahan HUT RI di Siantan Selatan ANAMBAS (HK) — Kecamatan Siantan Selatan laksanakan berbagai kegiatan olahraga rakyat yang dipusatkan di lapangan sepak bola, Air Bini, Siantan Selatan, Anambas untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Panitia pelaksana Sunardi mengatkan berbagai macam perlomba yang dilaksanakan. Diantaranya yakni sepak bola ibu-ibu, anak-anak dan sepak bola sarung bagi lakilaki dewasa, serta beragam kegiatan olahraga lainnya. "Iven tahunan yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT kemerdekaan. Semua masyarakat di pusat kecamatan ini berkumpul menikmati beragam permainan yang disediakan oleh panitia," tuturnya kepada Haluan Kepri disela-sela pertandingan sepak bola sarung di Air Bini, Siantan Selatan, Anambas, akhir pekan ini. Semarak kemerdekaan ini memang selalu dimeriahkan oleh masyarakat. Meskipun berada di kepulauan perbatasan, namun antusias masyarakat sangat tinggi dalam merayakan HUT kemerdakaan. Dengan beragam perlombaan yang mengundang tawa. Ceria, tawa, kecewa dan beragam ekspresi lainnya menyertai setiap pertandingan. "Kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat dengan antusias. Meskipun tidak banyak iven dan terkesan sederhana, tapi semua masyarakat terlibat dalam kemeriahan HUT RI ke 67 tahun ini. Karena kemerdekaan sangat dihargai oleh masyarakat Siantan Selatan,"ujarnya Olahraga yang disertakan dengan kebudayaan ini, katanya, melaksanakan perlombakan cabang tarik tambang. Semua peserta mengikuti semua jenis lomba, mulai dari ibu-ibu rumah tangga, pegawai, anak-anak dan orang tua ikut serta melaksanakan kegiatan kemeriahan HUT RI. Sunardi mengatakan pelaksanaan kegia-

tan berlangsung ramai. Apalagi dilaksanakan bersamaan dengan waktu lebaran. Karena HUT RI jatuh dua hari sebelum Sholat Idul Fitri. Ditambah lagi dengan jadwal libur sekolah. Sehingga kegiatan ini turut memeriahkan hari raya. "Kegiatan dipusatkan disini. Masyarakat mengikuti sangat ramai. Waktu yang bertepatan dengan libur hari raya dan libur sekolah. Semua masyarakat terlibat mulai anak-anak sampai dewasa. Pegawai dan nelayan semua berkumpul untuk memeriahkan setiap even yang dilaksanakan oleh panitia,"jelasnya. Meskipun berperan sebagai ibu rumah tangga yang jarang berlari, katanya, sepak bola untuk ibu-ibu berlangsung dengan meriah. Berlari dan berebut bola sambil tertawa mengiringi 90 menit waktu pertandingan sepak bola ibu-ibu tersebut. Begitu juga dengan supporternya tidak ikut meriahnya. Sebagaimana acara rakyat, katanya, penontonnya juga dari kalangan masyarakat. Jika ibu-ibu yang bertanding maka bapak-bapak hadir ke lapangan untuk menjadi suppoter setia. Sebaliknya saat bapak-bapak mengikuti pertandingan di lapangan, maka ibu-ibu dan anak-anak menjadi supporter setia pada lomba yang digelar. "Jadi supporter setia terhadap keluarga yang tengah bertanding. Jika kami yang bertanding ibu dan ayah ikut menonton dan menyampaikan dukungan," tutur Ica salah satu penonton setia. Melalui keakraban dan kekompakan warga ini sangat erat untuk memaknakan sebuah hari kemerdekaan yang terus dirayakan. Semua masyarakat turun untuk ikut serta menjadi bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI setiap tahunnya. Akhir kegiatan ini ditutup dengan penyerahan hadiah cuma-cuma dan bernyanyi bersama. (yul)


KARIMUN

21

Senin,

27 Agustus 2012

Disnaker Abaikan Peserta BLK Janji Pekerjaan Tidak Terbukti

Disparbud Perlu Benahi Objek Wisata KARIMUN (HK) — Sejumlah pelaku wisata dan pemilik agen travel mengeluhkan semakin rendahnya tingkat kunjungan wisatawan ke Karimun. Dampaknya, tingkat hunian hotel dan pengguna jasa travel semakin lama semakin sepi. Bahkan, pemilik taksi dan tukang ojek yang biasa mangkal di pelabuhan turut merasakannya. Ajo, salah seorang tukang ojek yang biasa mangkal di pelabuhan Tanjungbalai Karimun mengatakan, sudah beberapa bulan belakangan ini dirinya jarang membawa turis atau biasa disebut 'tamu' ke hotel. Dirinya tidak tahu apa yang menjadi penyebab makin jarangnya wisatawan yang berkunjung ke Karimun. "Tamu-tamu bule sekarang makin sepi saja. Biasanya, ada juga yang saya antara ke hotel di dekat kawasan Kapling. Tapi sudah beberapa bulan belakangan ini sudah jarang tamu yang datang. Dalam satu minggu, paling banyak hanya sepuluh orang tamu bule yang datang ke daerah ini. Saya tak tahu apa penyebabnya kok sampai sepi begini," ujarnya. Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar, Rosmeri menuding yang paling bertanggungjawab rendahnya tingkat kunjungan wisata ke Karimun adalah Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparsenibud). Ia menyebut Disparsenibud lebih banyak menghabiskan anggaran untuk kegiatan kesenian seperti festival dari dangkong ketimbang membenahi objek wisata. "Selama ini Dinas Pariwisata hanya membuat acara yang bersifat sesaat seperti kegiatan kesenian, habis acara itu tak ada hasil yang dirasakan masyarakat, apalagi untuk pendapatan bagi daerah Karimun. Harusnya yang paling diprioritaskan itu adalah pembenahan objek wisata, untuk menarik wisatawan berkunjung ke daerah ini," ujar Rosmeri di gedung DPRD Karimun, beberapa waktu lalu. Menurutnya, wisatawan yang datang ke Karimun khususnya manca negara butuh objek wisata yang alami dengan melestarikan budaya tradisional yang ada di tengah masyarakat dan bukan pelayanan hotel berbintang. "Kalau hotel berbintang, di negara mereka justru lebih bagus jika dibandingkan daerah kita. Mereka hanya butuh tempat yang aman, nyaman dan kental akan nuansa tradisional," kata Rosmeri. Ia menjelaskan, salah satu upaya untuk meningkatkan wisatawan yakni dengan membenahi sejumlah objek wisata. Sebut saja Pantai Pelawan, Pantai Pongkar atau Sumber Air Panas di Tanjungutan. Hampir semua objek wisata itu tidak terurus dengan baik. "Kita saja tidak betah di sana apalagi wisatawan. Nah, kalau mau mereka datang dan berlama-lama di Karimun ya harus bangun home stay dan benahi objek wisata dengan baik," ujarnya. (ham)

KUNDUR (HK) — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karimun dinilai tidak menepati janji mempekerjakan 20 peserta yang telah dilatih pada balai latihan kerja (BLK) beberapa waktu lalu. Oleh: Abdul Gani, Liputan Karimun Menurut pengakuan mantan peserta pelatihan berinisial S, pada saat pelatihan, pihak Disnaker berjanji akan menyalurkan mereka ke sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Karimun. Bahkan akan mengutamakan putra daerah yang pernah mengikuti pelatihan pada setiap lowongan pekerjaan. Namun sejak pelatihan 2009 silam hingga saat ini janji Disnaker tidak pernah terealisasi. S mengaku sudah tidak mempercayai lagi pelatihan yang dilaksanakan Disnaker. Bahkan ia menduga pelatihan yang digelar Disnaker hanya formalitas belaka. "Saya dan dua 19 orang lainnya dalam pelatihan itu merupakan angkatan pertama dalam program listrik. Tapi cuma pelatihan gitu-gitu saja dan tidak ada panggilan bekerja, atau Disnaker menanyakan kepada kami sudah bekerja atau belum dan hal itu tidak pernah mereka lakukan. Silahkan tanyakan kepada semua angkatan saya dalam satu pelatihan pada Juli 2009, mereka mengaku belum ada dipanggil Disnaker untuk disalurkan ke sejumlah perusahaan seperti dijanjikan," kata pria yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (26/8). Ia mengatakan, sertifikat yang ditandatangan Bupati Karimun, Nurdin Basirun tidak laku di perusahaan-perusahaan yang ada di Kari-

Penumpang Kelud Diperiksa KARIMUN (HK) — Para pemudik yang merayakan lebaran di Pulau Jawa, sudah berangsur-angsur kembali ke Karimun melalui KM Kelud, Sabtu (26/8). Kapal milik Pelni tersebut tiba pukul 20.30 WIB, langsung lego jangkar di depan Pelabuhan Tanjungbalai Karimun. Para penumpang kapal tersebut dijemput menggunakan kapal kayu lalu diturunkan di domestik. Tidak seperti penumpang kapal ferry yang langsung menuju pintu keluar pelabuhan, para penumpang kapal Kelud harus melewati mesin XRay yang ditempatkan di ruangan pelabuhan internasional guna pemeriksaan barang-barang bawaan mereka. Dari 481 penumpang yang turun, satu orang sempat ditahan petugas karena kedapatan membawa botol infus yang disimpan dalam kardus. Kepada petugas, penumpang itu mengaku kalau botol berisi cairan infus itu akan digunakan sebagai bahan untuk pupuk. Karena keterangan yang diberikan penumpang asal Jawa Barat itu membingungkan petugas, untuk sementara waktu dirinya diamankan dulu petugas kepolisian dan TNI yang bertugas malam itu. Sementara, beberapa orang yang tidak memiliki identitas juga ditahan di Pos Pendaftaran dan Pendataan Penduduk (Pos Perdaduk) yang ditempatkan di dekat pintu masuk ke pelabuhan Tanjungbalai Karimun. Petugas dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karimun dibantu Satpol PP memeriksa identitas para penumpang tersebut. "Bagi penumpang yang tidak memiliki identitas yang jelas, terpaksa

kami tahan dulu di pos ini. Biasanya, ada keluarga atau famili mereka yang datang untuk menjamin para penumpang yang tidak memiliki identitas ini. Para penjamin itu, akan meninggalkan tanda pengenalnya serta membayar uang jaminan selama pendatang ini berada di Karimun," ujar salah seorang petugas. Selain menurunkan penumpang sebanyak 481 orang dari Pulau Jawa, sebanyak 220 penumpang dari Karimun malam itu menaiki kapal KM Kelud yang kembali berangkat menuju Medan. Seperti halnya penurunan penumpang, para penumpang yang naik juga diantar menggunakan kapal kayu menuju kapal Kelud yang lego jangkar di tengah perairan Karimun. Kepala Pelni Cabang Tanjungbalai Karimun, Masrul Khalimi merasa khawatir melihat kondisi seperti itu. Ia mengatakan, turun naik penumpang KM Kelud menggunakan kapal kayu cukup berisiko tinggi terhadap keselamatan penumpang. Untuk itu ia berharap kepada pemerintah daerah agar bisa membangun pelabuhan khusus bagi kapal Pelni yang akan bersandar di Karimun. "Dari segi keselamatan, menjemput dan mengantarkan penumpang menggunakan kapal kayu sangat memprihatinkan. Untuk itulah Saya berharap, Pemkab Karimun mau memperhatikan kondisi ini dengan cara membangun pelabuhan khusus bagi kapal Pelni. Kalau dapat kapal Pelni bisa bersandar langsung di pelabuhan, sehingga penumpang langsung turun ke darat tanpa harus dijemput dan diantar menggunakan kapal kayu lagi," ujarnya berharap. (ham)

mun. Terbukti beberapa kali ia mengajukan lamaran pekerjaan di PT Timah Unit Kundur dan perusahaan lain yang ada di bumi berazam tapi tidak diterima. Dengan fakta tersebut menurut dia, sertifikat BLK yang ditandatangani Nurdin Basirun tidak ada manfaatnya. Pengakuan yang sama juga disampaikan teman S bernama berinisial RI . Menurut dia, pelatihan yang digelar Disnaker melalui BLK pada Juli 2009 tidak pernah dirasakan manfaatnya sebab tidak ada tindaklanjut sesudah pelatihan. RI juga membenarkan peserta diiming-imingi peker-

jaan, sehingga dalam pelatihan tersebut peserta menjadi bersemangat. Ditambah lagi panitia memberikan uang saku kepada para peserta sebesar Rp570 ribu setia peserta. Dan peserta dari luar Karimun diberikan kamar hotel plus konsumsi. "Saya jadi heran dan bertanya-tanya, apa fungsi disnaker dan apa fungsi pelatihan itu?. Buang-buang anggaran saja. Tandatangan Nurdin Basirun pun tak laku di perusahaan, mereka hanya jual nama Bupati tapi tidak ada respon dari perusahaan," ucap RI. Menyusul tidak ada upaya Disnaker mewujudkan janji

kepada peserta maka RI mencoba mencari peruntungan sendiri di beberapa perusahaan yang ada, namun hasilnya nihil meski mengantongi sertifikat yang ditandatangani Bupati Karimun Nurdin Basirun. "Usai pelatihan itu setidaknya kan kita berharap, tapi sampai saat ini tidak ada dipanggil. Katanya nanti kami dihubungi makanya nomor ponsel saya sampai sekarang tidak pernah ganti. Takut ada panggilan dari Disnaker, tapi sampai sekarang mereka tidak ada menghubungi saya dan rekan satu angkatan dalam pelatihan listrik beberapa waktu lalu," pungkasnya. Diketahui, sejak 2009 si-

lam, Disnaker Kabupaten Karimun yang dipimpin Syafri Salisman saat itu (Kini Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri) gencar melakukan pelatihan untuk anak putus sekolah atau untuk anak yang tidak melanjutkan sekolah, sehingga diberikan bekal dalam pelatihan, dan dijanjikan bakal diakomodir di sejumlah perusahaan. Namun hingga saat ini, hal tersebut ternyata tak terbukti. Bahkan banyak peserta pelatihan kembali berkebun atau mencari pekerjaan lain dan tidak memanfaatkan sertifikat yang katanya memiliki nilai jual dimata investor di Kabupaten Karimun.***

PANTAI PONGKAR — Pengunjung memadati objek wisata Pantai Pongkar, Minggu (26/8) untuk mengisi liburan lebaran 2012. Terlihat warga menikmati suasana pantai bersama keluarga sembari menggelar tikar. ILHAM/HALUAN KEPRI

KARIMUN (HK) — Ribuan warga masyarakat Karimun berekreasi ke Pantai Pelawan di Desa Pangke Kecamatan Meral dan Pantai Pongkar di Desa Pongkar Kecamatan Tebing, Minggu (26/8). Meski hujan namun Warga tumpah ruah memadati kawasan Pantai Pongkar memanfaatkan hari terakhir liburan lebaran di pantai yang terletak di sisi sebelah selatan Pulau Karimun. Pengunjung yang datang datang bersama keluarga menggunakan kendaraan sendiri, menyusul hingga saat ini belum ada sarana transpostasi umum dengan trayek Tanjungbalai-Pantai Pongkar. Sebelum memasuki objek wisata, pihak pengelola dan pemuda setempat memungut biaya masuk, bagi pengunjung yang mengendarai kendaraan roda dua dikenai biaya masuk Rp3000, sedangkan roda empat Rp5000.

Masyarakat Tumpah Ruah di Pantai Pongkar Seluruh tempat duduk yang tersedia di pantai, tak satupun yang kelihatan kosong. Meski seluruh tempat duduk terisi penuh, namun pengunjung lebih suka menggelar tikar di pasir, terlebih mereka yang datang bersama keluarga. Diatas tikar itu mereka tampak lebih leluasa bersantai sambil menikmati makanan dan minuman yang sengaja dibawa dari rumah ataupun makanan cepat saji yang banyak tersedia di pantai. Seperti yang diungkapkan Desmi (31), warga Kampung Bukit, Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral ini, ia datang ke Pantai Pongkar bersama keluarga besarnya menggunakan empat unit sepeda motor. Ibu satu orang anak ini mengaku sengaja menghabiskan liburan terakhir di Pantai Pongkar sebab hari ini ia kembali bekerja. "Kebetulan ada saudara saya datang dari Batam yang ingin berlibur ke Karimun, ya sekalian saya ajak melihatlihat pemandangan yang ada di daerah ini. Kebetulan kami sekeluarga menyukai pantai, ya sudah kami putuskan ber-

libur di Pantai Pongkar ini, karena pantainya bersih dan airnya jernih serta tidak bergelombang," kata Desmi. Ia dan keluarganya sengaja tidak membawa bekal makanan dari rumah karena mereka lebih memilih makanan yang banyak tersedia di objek wisata pantai tersebut. "Memang sih bawa makanan sendiri lebih terasa enak, namun makanan yang tersedia disini juga tak kalah enak. Tak lengkap rasanya ke pantai kalau tidak mencicipi udang dan kepiting goreng serta minum air kelapa muda," ujarnya sambil tersenyum. Mazlan, salah seorang warga yang tinggal di sekitar Pantai Pongkar mengatakan, Minggu kemarin merupakan puncaknya pengunjung yang datang berlibur ke Pantai Pongkar selama lebaran tahun ini. "Kalau pada hari sebelumnya, pantai ini memang sudah ramai, namun puncaknya ya hari ini. Biasanya, pengunjung mulai ramai jika sudah siang dan menjelang sore, namun sejak pagi pantai ini sudah sesak pengunjung," ungkap Mazlan kemarin. Liburan lebaran kemarin

juga membawa berkah bagi penjual makanan ringan keliling, seperti yang diungkapkan Masno, pedagang yang pada hari biasa berjualan di sekitar pelabuhan Tanjungbalai Karimun ini mengaku lebih banyak mendapatkan untung selama berjualan di Pantai Pelawan. "Biasalah Mas, pedagang seperti saya ini pasti memilih tempat yang ramai. Selama liburan lebaran ini saya selalu berjualan di tempat-tempat wisata seperti ini, jika liburan sudah habis, maka saya akan kembali berjualan di pelabuhan," ujar Masno. Pantai Pongkar memang memiliki daya tarik sendiri bagi wisatawan. Pantai yang landai dengan cekungan pasir putihnya yang luas menjadikan pantai ini cocok untuk dijadikan wisata keluarga. Diatas hamparan pasir putih tersebut, masyarakat bisa leluasa membentangkan tikar. Ombaknya yang tidak terlalu besar aman bagi anak-anak bermain air. Makanya tak heran, hampir disepanjang bibir pantai banyak dijumpai anakanak maupun orang dewasa berenang sambil bermain ombak. (ilham)

Swasta Nasional akan Bangun Kawasan Perkapalan KARIMUN (HK) — Sebuah perusahaan swasta nasional berminat membangun kawasan industri perkapalan di 200 hektare lahan Kecamatan Meral, Karimun, Kepulauan Riau, yang termasuk kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas atau free trade zone (FTZ). "Nama perusahaannya belum dapat kami publikasikan. Namun permohonan rencana investasinya sudah masuk dan masih diproses, termasuk izin lokasinya," kata Wakil Ketua Badan Pengusahaan Karimun

Muhammad Tahar di Tanjung Balai Karimun, Sabtu. Menurut Tahar, perusahaan tersebut akan membangun pusat industri perkapalan atau shipyard yang didukung beberapa perusahaan pendukung, seperti perusahaan pengadaan besi baja atau pengadaan barang-barang yang dibutuhkan untuk pembuatan kapal. Selain izin lokasi, lanjut dia, perusahaan tersebut juga telah mengajukan izin reklamasi karena lahan seluas 200 hektare yang akan di pinggir

pantai. "Izin reklamasinya juga masih dalam proses. Saya belum tahu perkembangannya karena staf yang menanganinya sedang cuti, tapi dalam waktu dekat segera kami tuntaskan perizinannya," ucapnya. Dia mengatakan pembangunan kawasan industri galangan kapal (shipyard) di Meral akan berdampak pada pertumbuhan investasi di kawasan perdagangan bebas. "Dampaknya tentu sangat positif karena akan membuka lapangan pekerjaan baru. Se-

lain itu, pertumbuhan ekonomi di Meral makin pesat karena memberikan efek ganda bagi sektor usaha masyarakat," tuturnya. Saat ini, kata dia, sejumlah perusahaan "shipyard" juga telah berdiri di Meral, seperti PT Karimun Marine Shipyard, PT Multi Ocean Shipyard dan PT Karimun Sembawang Shipyard, termasuk perusahaan fabrikasi dan offshore PT Saipem Indonesia Karimun Branch dengan nilai investasi mencapai triliunan rupiah. (ant)


CMYK

Senin 27 Agustus 2012

BUPATI Lingga H Daria dan Ketua DPRD Lingga Kamuruddin Ali turun ke jalan mengkuti pawai takbir.

22

PESERTA terlihat antusias mengikuti pawai takbir.

Jajaran Pemkab Lingga Ikuti Pawai Takbiran

SELURUH peserta ikut berdo'a.

ARAKAN pawai menggunakan beduk dan peralatan tong-tong dengan kreasinya.

BUPATI Lingga bersama Ketua DPRD Lingga, Sekda, Kandepag serta jajaran Pemkab Lingga mengikuti pawai takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri, Sabtu (18/8). Selain itu pawai takbir juga diikuti oleh 15 orang para pemuda utusan masing-masing masjid. Pawai takbiran sengaja digelar bersama untuk memeriahkan hari kemenangan umat Islam dimana perayaan tahun ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Namun pawai takbiran juga disertai dengan Festival Takbir yang diperlombakan atas kerja sama LSM BNM (Bela Negeri Melayu) bekerja sama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Lingga dan kabupaten. Ratusan orang beraneka ragam membawa bedug, gendang, botol, obor serta diiringi berbagai miniatur masjid dibawa diiringi dengan takbir hari raya oleh masing-masing peserta. Gema takbir dari mushala dan masjid sempat memecah suasana jalan raya Daik setelah bedug panjang dipukul Bupati Lingga H Daria, pertanda peserta pawai takbir mulai

melakukan perjalanan. H Daria berharap supaya si'ar islam semakin berkembang di bumi bunda tanah melayu ini, dan jadikan bulan Ramadhan sebagai hari baik, apa yang dilakukan pada bulan Ramadhan, masyarakat diminta agar selalu melakukan si'ar-si'ar Islam. Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Festival Gema Bedug Takbir Hamdani mengatakan, kreasi festival yang di adakan LSM BNM bersama PHBI ini dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Kegiatan ini menurut Hamdani baru kali ini dilaksanakan. Meskipun hadiah tidak seberapa, tetapi suasana menyambut Hari Raya Idul Fitri lebih semarak dan bergairah, apa lagi momen seperti ini momen hari kemenangan umat Muslim setelah melaksanakan puasa satu bulan memerangi hawa nafsu. Atas nama BNM Hamdani berharap, pemerintah daerah sudah sepantasnya menganggarkan untuk momen besar tersebut, supaya di tahun berikutnya dapat dilaksanakan lebih baik.

H Daria didampingi Ketua DPRD Kabupaten Lingga saat menyampaikan sambutan.

H Daria saat memukul beduk.

PEMBACAAN doa oleh salah seorang tokoh agama Kabupaten Lingga.

HAMPIR seluruh masyarakat melaksanakan shalat Id di lapangan terbuka kantor Bupati Lingga.

JEMAAH saat mendengarkan ceramah agama.

Hj Syarifah Rosemawaty dan Ibu Ellysa Purnamawaty shalat Id di halaman kantor bupati.

SUASANA menjelang pelaksanaan shalat Id di halaman kantor Bupati Lingga.

H Daria bersalam-bermaafan di hari lebaran.

CMYK

SESAAT menjelang takbir pertama shalat Id dilafaskan Imam.


23

IKLAN Senin,

27 Agustus 2012

CMYK


CMYK

Sahin Berlabuh di Anfield

Sahin

Senin,

27 Agustus 2012

P

NURI Sahin akhirnya menentukan opsi Liverpool sebagai pelabuhan barunya. Sahin mengaku bangga bisa bergabung dengan The Reds. Dia juga mengungkapkan pengaruh Brendan Rodgers dan Xabi Alonso sebelum memutuskan untuk menerima pinangan The Reds. Sahin pindah ke Liverpool dengan status pinjaman dari Real Madrid. Gelandang berusia 23 tahun ini jadi pemain Turki pertama yang direkrut Liverpool. "Saya senang bisa berada di sini dan saya tak sabar bermain untuk Liverpool," ucap Sahin di situs resmi Liverpool. (oke)

24

TURIN (HK) — Sang juara bertahan, Juventus, membuka giornata perdana dengan manis. Juve memastikan angka sempurna pertamanya di musim ini, setelah mengentaskan perlawanan Parma, 2-0, Minggu (26/8) dini hari WIB. Kemenangan ini disambut gembira, Massimo Carrera, selaku caretaker La Vecchia Signora (si Nyonya Tua). Bagi pengganti sementara Antonio Conte itu, raihan tiga angka pertama ini penting bagi langkah ke depan Juve, demi mempertahankan mahkota scudetto-nya. “Kami memulai musim ini dengan baik, dengan kemenangan di laga pertama dan raihan tiga poin yang penting. Walau begitu, kami harus tetap berkembang karena musim ini masih panjang. Kami harus bermain lebih baik di laga-laga selanjutnya,” beber Carrera, sebagaimana dikutip Soccerway. Juve tak menggapai kemenangan pertamanya dengan mudah, bahkan mereka harus menunggu gol pembuka di babak kedua, setelah kans pertama dari titik putih di interval perdana, gagal dikonversi menjadi gol oleh Arturo Vidal. Gol pertama Bianconeri disarangkan Stephan Lichtsteiner di menit ke-54, usai me-

nerima assist dari Kwadwo Asamoah. Sedangkan gol kedua Juve, diceploskan Andrea Pirlo, empat menit berselang. Sayang kemenangan Juventus tersebut terdapat dua insiden kontroversial. Pertama Stephan Lichsteiner terlihat sudah berada dalam posisi off-side sebelum dijatuhkan kiper Antonio Mirante di kotak terlarang, namun wasit tetap menunjuk titik putih. Penalti sendiri akhirnya gagal berbuah gol. Sepakan Arturo Vidal bisa dihalau Mirante. Momen lain yang mengundang perdebatan adalah tendangan bebas Andrea Pirlo di menit ke-58 yang dinyatakan gol meski tak terlalu jelas apakah bola telah sepenuhnya melewati garis gawang. Torehan itu mengubah skor menjadi 2-0 untuk Bianconeri. Namun, pelatih Parma, Roberto Donadoni tak ingin membahas kinerja arbitro di lapangan. Walaupun Serie A kini telah memberlakukan adanya asisten tambahan, eks gelandang AC

Milan itu maklum jika kesalahan tetap terjadi. "Saya tak membicarakan tentang wasit," tegas Donadoni dilansir Football Italia. "Semakin banyak petugas yang mengamati di lapangan maka semakin baik, tapi walaupun begitu kesalahan tetap mungkin terjadi. Semua orang perlu melihatnya dengan cara pandang seperti ini, jika tidak kita akan selalu membahas tentang wasit." Soal performa I Ducali, sang allenatore berkomentar, "Kami kebobolan dua gol dalam tempo empat menit. Sangat disayangkan, karena dengan sedikit keyakinan dan determinasi lebih kami bisa saja mencatat hasil lebih baik, terutama di babak pertama." "Tim ini mesti berkembang, karena kami terlalu gugup saat berhadapan dengan pendekatan agresif Juve." Di laga lain, Fiorentina juga memetik hasil optimal di pekan pertama Liga Italia. Sempat teringgal di babak pertama, La Viola akhirnya menang 2-1 atas Udinese berkat dua gol sumbangan Stevan Jovetic. Laga antara Fiorentina melawan Udinese merupakan laga pembuka Seri A musim kompetisi 2012-2013. Kemenangan ini menjadi awal yang bagus bagi tim asal kota Firenze itu, dibawah allenatore baru, Vicenzo Montella.(swc/fic/glc)

ANDREA Pirlo (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua saat mengantarkan Juventus menang 2-0 dalam laga Serie A, Minggu (26/8) dini hari WIB.

Pemain Brasil Siap Hebohkan Pekanbaru PEKANBARU (HK) — Sejumlah pemain Brasil siap menghebohkan Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru pada hari Selasa (28/ 8). Bertajuk "Tour of Hope Brazil 2012", mantan punggawa Timnas Selecao seperti Paulo Sergio, Mineiro atau Giovanni, akan melawan Tim Riau Selection Plus (Oktovianus Maniani, Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Bima Sakti). Menurut ketua panitia, Daniel Tahi Monang Silitonga, hasil

pertandingan tersebut sepenuhnya akan disumbangkan untuk korban gempa di Padang dan Aceh. PSSI menyambut baik iven tersebut karena charity games merupakan bagian dari program FIFA untuk kemanusiaan. "Indonesia memang perlu lebih banyak charity games," jelas Direktur Media PSSI, Tommy Rusihan Arief. "Dengan charity games level internasional, diharapkan banyak pemasukan yang

semuanya diperuntukkan bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana alam." Selain ketiga pemain di atas, tim Brasil yang akan melakoni partai amal tersebut (dinamakan Tim Joga Limpo Brazil) juga diperkuat antara lain Ze Carlos, Elivelton, dan Emerson Pereira. Paulo Sergio pernah bermain untuk Bayern Munich dan AS Roma, serta salah satu punggawa tim Samba saat menjuarai Piala

Hazard-Torres Banjir Sanjungan LONDON (HK) — Performa ciamik yang ditunjukkan oleh Eden Hazard dan Fernando Torres tak cuma diakui oleh timnya saja. Alan Pardew, yang timnya kalah gara-gara aksi Hazard dan Torres, ikut menyanjung mereka. Pardew harus rela melihat tim yang dimanajerinya, Newcastle United, pulang dengan tangan hampa dari lawatan ke Stamford Bridge, Sabtu (25/8) malam. The Magpies dikalahkan Chelsea 0-2, dimana dua gol yang bersarang di gawang Tim Krul dicetak oleh Hazard dan Torres. Terlepas dari gol yang dicetak Hazard lewat penalti, Pardew mengakui bahwa pergerakan si playmaker Belgia itu di sepanjang pertandingan cukup merepotkan timnya. "Dia adalah pemain yang menyulitkan karena dia bergerak dengan bola dan bisa mengulur waktu. Saat Anda punya pemain yang bisa seperti itu, Anda akan bisa mengendalikan permainan," ujar Pardew di Sky Sports. "Tiap kali dia mendapatkan bola, dia selalu membuat keputusan yang tepat. Dia membuat perbedaan untuk Chelsea," katanya. Pardew juga melayangkan pujian kepada Torres, yang mencetak gol cantik di penghujung paruh pertama. "Saya pikir dia bagus hari ini. Saya sudah melihatnya dari dekat beberapa kali dan ini adalah salah satu pertandingannya yang lebih baik yang saya lihat. Tentu saja gol kedua adalah gol klasik," ucapnya. "Dia punya sejumlah momen bagus hari ini dan kalau dia sedang tampil bagus maka itu baik buat Chelsea," tutur eks manajer Charlton Athletic dan Southampton ini. Sementara manajer Chelsea,

Roberto Di Matteo, terpuaskan oleh penampilan timnya secara keseluruhan saat mengalahkan Newcastle United. Menurut dia, yang bermain baik bukan cuma Eden Hazard dan Fernando Torres. "Orang-orang akan membicarakan pencetak gol, tapi saya sangat senang dengan penampilan kami mengingat ini adalah pertandingan ketiga kami dalam enam hari dan kami mungkin menghadapi lawan tersulit kami," kata Di Matteo di situs resmi klub. "Di babak pertama kami lagi-lagi melihat permainan yang cantik dan kami sedikit menurun di babak kedua, tapi itu karena ini adalah laga ketiga kami dalam enam hari," jelasnya. Di Matteo mengakui bahwa Hazard dan Torres tampil baik di laga melawan Newcastle. Namun, menurutnya, semua pemain juga layak mendapatkan pujian. "Hazard membukukan cukup banyak assist dan itu bagus baginya bisa mencetak gol pertama. Gol kedua dari Torres adalah permainan hebat dari kami," ucapnya. "Namun, itu bukan cuma Torres terhubung dengan Hazard. Dia juga terhubung dengan sangat baik dengan (Juan) Mata dan para pemain tengah lain,

dan tim secara keseluruhan," tutur pria Italia ini. "Terima kasih kepada tim karena dia (Hazard) bisa menyatu dan bermain sangat nyaman dengan para pemain lain," pungkas dia.(sky/oke)

Dunia 1994. Mineiro, atau yang nama lengkapnya Carlos Luciano da Silva, pernah memperkuat Sao Paulo, Hertha Berlin, Chelsea, dan Schalke, serta masuk skuat Brasil di Piala Dunia 2006. Giovanni juga pernah bermain di klub top Eropa, yakni Barcelona, dari 1996-1999, dan Olympiakos dari 1999 sampai 2005. Ze Carlos adalah mantan pemain Sao Caetano, Portuguesa, Sao Paulo, dan Gremio. Elivelton

eks pemain Sao Paulo, Corinthians, Palmeiras, Cruzeiro dan timnas Brasil. Adapun Emerson Pereira, ia pernah berkarier di Sao Paulo, Colo Colo, dan Perugia. Selain pertandingan amal, tim Joga Limpo Brazil di bawah koordinasi Tour of Hope Brazil, juga akan mengadakan soccer clinic dan kegiatan sosial lainnya. Setelah Pekanbaru mereka akan melanjutkan perjalanan ke Medan, Palembang, Bandung dan Maluku Utara.(ant)

NET

PAULO Sergio saat membela Bayern Munich.

Indonesia Sabet 2 Gelar di Ho Chi Minh HO CHI MINH (HK) — Dua dari empat wakil Indonesia yang tampil di final, dua di antaranya berhasil menyabet gelar juara turnamen bulutangkis Vietnam Open Grand Prix yang dihelat di Ho Chi Minh. Pemain putri Pia Zebadiah Bernadet menjadi bintang karena menyandang titel di dua nomor, yaitu di ganda putri bersama Rizki Amelia Pradipta, dan ganda campuran bersama kakaknya, Markis Kido. Tampil pertama di final hari Minggu (26/8), Pia/ Amelia berhasil mengalahkan unggulan ke-

empat asal Malaysia, Hui Ern Ng/ Hui LIn Ng. Dalam waktu 40 menit mereka menang 21-17 21-19. Di partai kedua juga turun pemain Indonesia, yakni Lindaweni Fanetri di nomor tungga putri. Akan tetapi ia gagal membuat kejutan dan menyerah 10-21 18-21 dari unggulan teratas dari Thailand, Porntip Buranaprasertsuk. Kekalahan Linda diikuti pula oleh ganda putra Indonesia yang tampil di partai ketiga, Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan. Menghadapi unggulan kedua dari Thailand, Bodin Issara/ Maneepong Jongjit, mereka kalah

21-19 16-21 11-21. Di partai keempat bertanding pemain tuan rumah Tien Minh Nguyen, yang merupakan unggulan pertama, melawan Takuma Ueda dari Jepang. Lewat pertarungan berdurasi satu jam kurang 10 menit, Nguyen menang 21-14 21-19. Di partai terakhir kembali turun wakil Indonesia, yaitu Kido/Pia, melawan ganda campuran unggulan keenam, Aik Quan Tan/Pei Jing Lai, asal Malaysia. Mendapat perlawanan ketat di set pertama, Kido/Pia akhirnya menang straight set 23-21 21-8.(oke)

Pedrosa Taklukan Lorenzo di Brno

Eden Hazard dan Torres

CMYK

BRNO (HK) — Duel sengit Jorge Lorenzo dengan Dani Pedrosa berakhir dramatis di akhir balapan. Menyalip rivalnya itu di tikungan terakhir lap terakhir, Pedrosa tampil sebagai juara di sirkuit Brno. Itulah hasil MotoGP Republik Ceko yang berlangsung Minggu (26/8) malam, yang sedari awal lebih menyuguhkan pertarungan Lorenzo dan Pedrosa, menyusul absennya Casey Stoner yang sedang cedera, dan pebalap-pebalap lain memang kelasnya jauh di bawah mereka, termasuk Valentino Rossi. Lorenzo sempat dominan. Sta-

rt di posisi terdepan, pebalap Yamaha itu mengamankan posisinya di tikungan pertama lap pertama, dan berhasil mempertahankannya sampai putaran ke-12. Pedrosa, yang tampak sabar menguntit Lorenzo, untuk pertama kalinya berhasil menyalip lawannya itu di trek lurus menjelang sebuah tikungan di lap 12. Setelah itu, di sisa 10 lap, pertarungan mereka menjadi lebih menjanjikan. Di pertengahan lap terakhir, Lorenzo melakukan manuver sangat jitu dan berani. Ia mengambil Pedrosa dari sudut dalam tikungan. Overtake yang sangat rapat. D u e l berlanjut. Semakin mendekati garis finis potensi susul-menyusul kedua pebalap kian besar. Puncaknya terjadi di tikungan terakhir. Pedrosa berhasil mengalahkan kecepa-

tan Lorenzo di trek lurus, dan menjaga posisinya setelah membelok, sampai kemudian menyentuh garis finish sebagai pemenang. Ini adalah kali ketiga Pedrosa tampil sebagai juara di musim ini, termasuk di seri sebelumnya pekan lalu di Indianapolis. Total rider Repsol Honda itu naik podium 11 kali dari 12 seri. Akan tetapi itu belum membuatnya menyalip Lorenzo di puncak klasemen sementara. Lorenzo, yang sudah naik podium teratas lima kali di musim ini, masih memimpin perolehan poin dengan nilai 245, unggul 13 angka dari Pedrosa.(dtc)

PEDROSA melaju di sirkuit Brno.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.