HaluanKepri 27Apr12

Page 1

CMYK

Jumat, 27 April 2012 6 Jumadil Akhir 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 26/4 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

KKKS Diskriminatif di Anambas Tukang Pacul Didatangkan dari Luar

SBY Resmikan

BATAM — Pengusaha Migas yang tergabung dalam Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dinilai diskriminatif terhadap masyarakat lokal Kabupaten Anambas. KKKS lebih mementingkan tenaga kerja dari luar ketimbang warga tempatan. Ironisnya tukang pacul saja didatangkan dari luar.

Rusunawa Batam Hari Ini

Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam Bupati Kabupaten Anambas, Tengku Mukhtaruddin mengatakan hal itu dalam diskusi bulanan Pemkab Anambas dengan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP-Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Hotel Novotel Batam, Kamis (26/4). " Pengusaha Migas di Anambas memperlakukan masyarakat lokal Anambas secara tidak adil. Selama ini ada perbedaan yang sangat mencolok antara pemberian posisi jabatan dan upah antara masyarakat lokal dengan tenaga kerja dari luar," ujarnya. Kata Bupati praktik diskriminasi itu ibarat api dalam sekam yang sewaktu-waktu bisa memicu munculnya persoalan sosial yang besar di

BATAM — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) pekerja di Kabil, Batam, Kepri, Jumat (27/4). Rencananya, SBY tiba di Batam sekitar pukul 08.00 WIB. Presiden ditemani Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar dan Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz. Usai meresmikan Rusun, Presiden akan menanam tanaman dalam rangka penghijauan di halaman komplek Rusun yang terdiri dari 10 menara dan melakukan dialog dengan para buruh. "Setelah peresmian rusun dan peninjauan, Pak Presiden akan shalat Jumat di Masjid Khairul Amil di komplek

rusun. Kemudian makan siang bersama sekalian dialog dengan pekerja," kata Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata, di Batam Centre, Kamis (26/4). Sementara itu jelang kedatangan SBY sejumlah ruas jalan dari dan ke lokasi peresmian sudah terlihat bagus dan minim dari pemandangan yang tak mengenakan. Salah satunya ruas jalan dari arah Bandara Hang Nadim hingga kearah penginapan presiden di kawasan Nongsa terlihat sudah diperhalus dan dilakukan penambalan jalan di beberapa bagian. " Kalau datang Presiden, semua-

TUNDRA/HALUAN KEPRI

TINJAU KESIAPAN — Menakertrans Muhaimin Iskandar (kanan depan) dan istri (kiri) didampingi Dirut Jamsostek Hotbonar Sinaga (dua kiri) memeriksa kesiapan pelaksanaan peresmian Rusunawa Jamsostek Kabil, Kamis (26/4). Rusunawa diresmikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (27/4) hari ini.

SBY Resmikan Bersambung ke hlm 7

KKKS Diskriminatif Bersambung ke hlm 7

Kasus KPU Menggantung

Hal

9

Proyek Dompak Belum Tuntas

Hal

17

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:46

12:01

15:20

18:06

19:17

Teman Sejati PERASAAN takut bercampur sedih mewarnai hati seorang prajurit Perang Dunia I ketika dia melihat sahabat baiknya tumbang dalam pertempuran. Berada didalam parit dan dibawah desingan peluru diatas kepalanya, dia meminta ijin kepada atasannya untuk dapat pergi ke depan membawa kembali temannya itu. "Kamu boleh pergi," kata sang letnan, tapi aku kira tak akan ada gunanya. Temanmu mungkin sudah mati dan mungkin saja nyawamu akan melayang." Nasihat

Teman Sejati Bersambung ke hlm 7

Nova Eliza

Tak Suka Pria JAKARTA — Sejak bercerai dengan sutradara Mirwan Suwarso, Nova Eliza masih belum sreg cari pendamping baru. Sekarang, pikirannya lebih banyak tersita untuk anaknya, Naima Malinka dan

Tak Suka Bersambung ke hlm 7

Mata Hilang, Otak Diganti Daging Pencurian Organ TKI Sangat Keji JAKARTA — Kecurigaan atas jasad tiga TKI asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dikembalikan ke pihak keluarga dengan jahitan di sejumlah tubuhnya terbukti. Hasil otopsi terhadap jenazah Herman yang dilakukan tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Nusa Tenggara Barat, Kamis (26/4), mendapatkan sejumlah organ tubuh Herman hilang. Organ tubuh yang hilang adalah mata, otak, jantung, dan ginjal. Rustam, salah seorang keluarga Herman yang mengikuti proses otopsi, mengatakan, isi kepala Herman diganti dengan daging. Ia tidak tahu daging apa yang dimasukkan ke dalam kepala Herman. Keterangan Rustam diperkuat oleh Rupeni, ayah Abdul Kadir Zailani. Otopsi dilakukan di lokasi pemakaman Herman dan Abdul Kadir Zailani di Dusun Pancor Kopong, Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Proses otopsi terhadap Herman saat ini sudah selesai dilakukan. Jasadnya telah kembali dimakamkan. Tim dokter juga tengah otopsi jasad Abdul Kadir Zailani.

Belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang. "Otopsi terhadap Herman sudah berjalan, keluarga diminta menyaksikan. Besok akan dilanjutkan otopsi berikutnya," kata Kepala Polda NTB Brigjen (Pol) Arif Wachyunadi. Ia menyampaikan, kepolisian akan memberikan keterangan resmi setelah seluruh proses otopsi selesai. Diberitakan sebelumnya, tiga orang TKI dari Desa Pringgasela Selatan dan Desa Pengadangan, Lombok Timur, dipulangkan dari Malaysia dalam keadaan tak bernyawa pada 5 April lalu. Mereka dilaporkan tewas akibat tembakan. Ketiga TKI itu adalah Herman, Abdul Kadir Zailani, dan Mad Noor. Pihak keluarga merasa curiga ketiga TKI itu menjadi korban perdagangan organ tubuh karena kondisi jenazah yang tidak wajar. Di antaranya, pada setiap jenazah terdapat jahitan di bawah mata serta di bagian dada dan perut. Kuat dugaan organ tubuh ketiga TKI diambil sebelum ketiga jenazah itu diserahkan pada keluarga.

Mata Hilang, Bersambung ke hlm 7

Menkes Mengundurkan Diri JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih mengundurkan diri dari jabatannya karena sakit. Pengunduran diri Endang langsung diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjenguknya di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusomo Jakarta, Kamis (26/4) siang. Presiden tiba di RSUPN sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam kunjungan tersebut, SBY mengatakan alasan pengunduran diri Endang karena ingin berkonsentrasi kepada pengobatan. Endang sudah tidak kuat lagi menjalankan perannya sebagai Menteri Kesehatan akibat kanker paru-paru yang dideritanya sejak Oktober 2010. "Ibu Endang memohonkan pengunduran diri kepada saya, saya terharu tetapi saya harus menghormati ," ujar SBY usai menjenguk Menkes. Sebelumnya pada Kamis (26/4) pagi beredar rumor di kalangan wartawan bahwa Menkes meninggal dunia. Namun rumor itu kemudian dibantah Kementerian Kesehatan. "Tidak benar Menkes telah meninggal. Saat ini beliau masih menjalani perawatan di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta," demikian Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemkes Murti Utami dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (26/4). Murti menyebut kondisi Menkes saat ini dalam kesadaran baik dan masih terus menjalani perawatan tim dokter

Munchen Lengkapi Luka Spanyol MADRID – Bayern Munich menjadi tamu yang menyiksa hati segenap rakyat Spanyol. Setelah Barcelona dikandaskan Chelsea di semi final lainnya, kini giliran calon jawara La Liga – Real Madrid yang juga gagal mempertahankan hegemoni dan reputasi para delegasi Spanyol di benua biru. Raksasa Bavaria sukses membuat luka wakil ranah Iberia setelah susah payah menekuk Madrid melalui durasi lebih dari dua jam. Setelah melewati 90 menit waktu normal dan dua kali extra time yang menghadirkan agregat imbang 3-3, akhirnya Bayern menunaikan final impiannya yang dihelat di kandang sendiri pada 19 Mei mendatang, melalui kemenangan drama adu penalti atas armada asuhan Jose Mourinho di Santiago Bernabeu, Ka-

mis (26/4) dini hari WIB. Pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes menyatakan bahwa Bayern sudah mewujudkan target utamanya dengan menyingkirkan Real Madrid di

Munchen Bersambung ke hlm 7

PEMAIN Bayern Munchen, Bastian Schweinsteiger melakukan selebrasi melepas kaos, usai memastikan kemenangan timnya dalam adu penalti lawan Real Madrid pada leg II semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (26/4) dini hari.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Endang Rahayu untuk perbaikan keadaan umum. "Kini Menkes sedang melanjutkan program rehabilitasi medik serta penanggulangan nyeri setelah terapi radiasi yang dijalani Beliau selesai," ujarnya.

Menkes Mengundurkan Bersambung ke hlm 7


2

IKLAN Jumat,

27 April 2012


CMYK

3 Penyebar Video Mesum DPR Terancam Bui JAKARTA — Markas Besar Polri akan menelusuri pihak pertama kali mengunggah video mesum yang diduga anggota DPR itu ke dunia maya. Termasuk jika pelakunya adalah pemeran dalam video itu sendiri. "Kalau di Undang-undang ITE itu kalau untuk kepentingan pribadi tidak. Yang dipidana yang menyebarluaskan," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 26 April 2012. Saat ini, Polri mencoba menelusuri link pertama dari video itu. Tujuannya, selain mencari tahu siapa penyebar pertamanya, juga untuk melihat video itu asli atau tidak. "Masih bisa nggak dibuka. Kemudian kapan di-upload," terangnya. Bila si pengunggah pertama terdeteksi, polisi akan lebih mudah mendapatkan kebenaran informasi dan para lakon di dalam video itu. "Sejauh mana apakah dia berbuat dan langsung meng-upload." Data yang dimiliki Polri soal video mesum masih sangat minim. Dia bahkan meminta para wartawan untuk turut mencarikan. "Kami butuh video ini makanya rekan-rekan media kalau punya data nanti bantu kami," ujar mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Anti-Teror Mabes Polri ini. Bantahan juga datang dari Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, yang putrinya KMN disebut-sebut sebagai pemeran perempuan. (vvn)

Meriam dan Hotman Belum Berdamai JAK AR TA — M er i a m B e l l i n a be r s a m a k u a s a hukumnya, Dwi Ria Latifa, hari ini, kembali memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya guna melakukan pemeriksaan. Namun tetap saja, saat ditanya lebih lanjut soal kasus yang menimpanya, Meriam Bellina tetap bungkam. "Alasanya, ada sesuatu yang memang belum kita sampaikan, menunggu waktunya, semua akan tahu jawabannya," ujar Meriam Bellina yang ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 26 April 2012. Sampai hari ini, ketika ditanya sejumlah wartawan soal hasil pemeriksaannya, Meriam terus menolak bicara. "Saya belum bisa kasih komentar banyak, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada yang mendukung saya ataupun tidak," ujar Meriam. Dwi Ria Latifa juga menekankan bahwa antara Meriam dengan pihak Hotman Paris belum ada perdamaian. Proses hukum dan penyelidikan masih terus berjalan. "Kalau kami sesama pengacara sih sering ketemu, tapi kalau untuk perdamaian belum ya. Ikuti saja prosesnya dulu," katanya. (vvn)

NASIONAL Jumat,

27 April 2012

Istri Anas Diperiksa KPK JAKARTA — Athiyya Laila, mantan Komisaris PT Dutasari Citralaras diperiksa lima jam oleh tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (26/4). Usai menjalani pemeriksaan, isteri Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, itu mengaku dicecar soal jabatannya selaku Komisaris PT Dutasari Citralaras. "Dari tahun 2008 sampai 2009. Itu saja," kata Athiyya Laila, di kantor KPK, Jakarta, Kamis 26 April 2012. Athiyya mengaku penyelidik KPK tidak menanyakan indikasi keterlibatan PT Dutasari Citralaras sebagai subkontraktor PT Adhikarya dalam pengerjaan proyek komplek olahraga di Hambalang, Bogor, senilai Rp 1,2 triliun. "Oh itu tidak ada," ujar Athiyya yang didampingi suaminya Anas. Saat ditanya lebih lanjut asal mula bergabung dalam perusahaan milik sahabat Anas, Mahfud Suroso itu, Athiyya enggan menjelaskan. Sementara itu, pengacara Athiyya, Firman Wijaya, mengatakan sebagai komisaris kliennya hanya diajak. "Tidak ada urusan keluarga. Itu perusahaan Mahfud Suroso," ujar Firman yang ikut mendampingi Athiyya. Sampai saat mengundurkan diri dari perusahaan itu, Athiyya tidak memiliki saham. Menurutnya, keberadaan Athiyya sebagai komisaris hanya sebatas formalitas di perusahaan tersebut. "Dia juga tak paham tentang bisnis dan punya kesibukan di keluarga, dia juga tak ada background soal bisnis. Itu bisa dicek kok aktivitas bisnis perusahaan. Ada dokumennya, semuanya lengkap nanti akan di s erahkan," terangnya. Dia menambahkan, alasan Athiyya bisa masuk perusahaan itu lebih karena hubungan baik antara orangtua Athiyya dengan orangtua Mahfud Suroso. "Itu orang tua dengan orangtua karena punya hubungan sebagai keluarga kyai, Itu saja. Kalau aktivitas bisnisnya beliau tidak ikut, tapi kalau Pak mahfud dia profesional," tandasnya.(vvn)

CMYK

VIVANEWS

DIPERIKSA KPK — Anas Urbaningrum dan istrinya diwawancarai wartawan usai diperiksa KPK di Jakarta, Kamis (26/4).

Gaji Pejabat Negara Naik Januari 2013 JAKARTA — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengatakan gaji pejabat negara dan daerah direncanakan naik pada Januari 2013 nanti. "Kenaikannya berapa saya lupa. Yang jelas ada kenaikan," kata Azwar di Palu, belum lama ini. Dia mengatakan, berapa besar kenaikan gaji tersebut nanti akan dibicaran lagi dengan Menteri Keuangan. Menurut Azwar, kenaikan gaji tersebut juga termasuk gaji para hakim. Azwar mengatakan pemerintah sudah menyiapkan draft rencana kenaikan gaji dan tunjangan pejabat negara dari presiden sampai bupati. Hanya saja, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum ingin hal ini ditetapkan karena berbagai pertimbangan. Penjelasan Azwar tersebut mengemuka saat Bupati Buol Amran

Batalipu mempertanyakan gaji pejabat yang sudah berlangsung kurang lebih 13 tahun belum mengalami kenaikan. Gaji bupati saat ini sebesar Rp6,1 juta per bulan. Amran mengatakan, salah satu cara pencegahan tindak pidana korupsi adalah menaikkan gaji pejabat. "Kalau gaji banyak saya yakin aparatur kita akan bekerja lebih dari waktu yang ada. Bila perlu 1 x 24 jam," kata Amran. Menpan berkunjung kepala Palu menghadiri sosialisasi pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se Sulawesi Tengah. Kegiatan tersebut sekaligus ditandai dengan penandatangan pakta integritas oleh seluruh bupati dan wali kota se Sulawesi Tengah. Hanya saja sebagian bupati tidak hadir dalam

penandatangan pakta tersebut. Isi pakta integritas tersebut antara lain adalah bupati dan wali kota berperan secara aktif dalam pemberantasan korupsi di daerah masingmasing, tidak menerima hadiah atau suap, bersikap transparan, jujur dan akuntabel. Para bupati juga akan memberikan contoh dalam kepatuhan dan bila melanggar siap menerima konsekuensinya. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengatakan, penandatangan pakta integritas tersebut baru langkah pertama menuju wilayah bebas korupsi. "Kita ingin menjalankan skenario besar dalam pemberantasan korupsi. Korupsi kita masih besar, makanya kita perlu Komisi Pemberantasan Korupsi dan pakta integritas," kata Azwar. (ant)


POLITIK

4

Jumat,

Nizar-Rudy Selangkah Lagi TANJUNGPINANG — Pasangan calon walikota (Cawako) dan calon wakil walikota (Cawawako) Husnizar Hood dan Rudy Chua tinggal menunggu rekomendasi DPP Partai Demokrat. Paket pasangan ini diperkirakan bakal diusung Partai Demokrat, PIB dan sejumlah partai lainnya. Hal ini diakui sendiri oleh Husnizar bahwa dirinya terus berkomunikasi dan menyamakan visi dalam membangun Kota Tanjungpinang. Ini juga jadi alasan dirinya memilih Rudy Chua sebagai wakilnya. "Kami punya kesamaan visi. Tapi karena keputusannya tergantung pengurus pusat. Makanya pasangan kami belum dideklarasikan," Husnizar, Rabu (25/4). Walaupun hingga saat ini belum direstui oleh DPP Partai Demokrat. Tetapi Huznizar yakin bahwa pimpinan DPP Partai Demokrat akan merestui dirinya, karena secara lisan dia telah direstui untuk menjadi calon Walikota Tanjungpinang. "Kalau surat resmi belum ada, tapi secara lisan saya telah direstui oleh DPP Partai Demokrat," ujarnya. Ketua DPD PD Kepri, Apri Sujadi menyatakan restu terhadap pencalonan Husnizar Hood sudah hampir final. Cuma saja pihaknya akan mengumumkan dukungan itu pada momentum yang tepat. "Sabar saja, pasti kita umumkan paket cawako dan cawawako usungan PD nantinya," kata April beberapa waktu lalu. Rudy Chua yang juga anggota DPRD Kepri menyatakan, komunikasi politik yang dijalin dengan Husnizar cukup aktif, dan kemungkinan apa yang telah disepakati akan terwujud jika disetujui oleh DPP Partai Demokrat. "Saya masih menunggu keputusan DPP Partai Demokrat, semua saya serahkan pada Partai Demokrat karena di PIB sendiri saya hanyalah anggota biasa," kata Rudy saat ditanya apakah bersedia mendampingi Husnizar Hood pada Pilkada Tanjungpinang tahun 2012. Menurut dia, ada tiga hal pokok yang diajukan sebagai persyaratan untuk maju pada Pilwako Tanjungpinang. Tiga hal pokok itu adalah, transparansi anggaran dalam pemerintahan, prioritas pembangunan sarana air dan listrik serta drainase yang mendesak dilakukan dan prioritas pelayanan publik seperti RSUD, KTP dan lain sebagainya. (rul)

1488 SUARA

3775 SUARA

1964 SUARA

713 SUARA

644 SUARA

729 SUARA

1250 SUARA

27 April 2012

Pilkada Tpi Tidak Fair Cawako Diduga Gunakan Fasilitas Negara TANJUNGPINANG — Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tanjungpinang (Tpi) akan berlangsung tidak fair. Indikator tersebut terlihat pada kandidat calon walikota yang diduga memanfaatkan fasilitas negara dengan berbagai dalih. BALIHO CAWAKO — Salah satu baliho calon walikota DR Syamsul Bahrum terpasang di pinggir jalan Kota Tanjungpinang. Baliho serupa juga banyak ditemui di sisi jalan lainnya.

Oleh: Reza Fahlepi, Liputan Tanjungpinang Demikian disampaikan Pengamat Politik Tanjungpinang, Suradji, Kamis (26/4). "Selalu memang, banyak proses pilkada itu tidak berjalan dengan fair, jujur dan menjunjung etika. Apalagi para calon walikota yang berada dekat lingkaran kekuasaan atau sedang berkuasa. Pemanfaatkan fasilitas negara sangat mudah dilakukan oleh kelompok cawako ini," kata Suradji. Suradji sendiri tidak mau menyebutkan nama cawako yang berpeluang bermain tidak fair dalam pilkada Tanjungpinang. Terutama saat melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. Dia hanya menyatakan ada kandidat cawako yang ditenteng hilir mudik oleh kepala daerah. Sejumlah kandidat cawako juga ditengarai juga terjebak dengan pema-

kaian fasilitas negara. Namun demikian, Haluan Kepri mencatat beberapa kandidat cawako yang berada dalam kategori dekat dengan kepala daerah yang berkuasa atau pun sedang berkuasa. Mereka antara lain, Maya Suryanti, anak Walikota Tanjungpinang, Edward Murshali (Wakil Walikota), Tengku Dahlan (Sekretaris Daerah) dan Lis Darmansyah (Wakil Ketua II DPRD Kepri). Jika mau jujur kata Suradji, sikap-sikap memanfaatkan momentum dengan berbagai dalih ini telah melanggar Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Begitu juga dengan posisi pegawai negeri sipil (PNS) yang sering terjebak oleh kondisi keberpihakan. Karena kepala daerah sendiri ber-

SUTANA/HALUAN KEPRI

tarung. Sehingga mau tidak mereka harus bersikap tidak netral. "PNS sering makan buah simalakama dalam posisi ini. Apalagi jika kepala daerah dan wakil kepala daerah bertarung. Mau mendukung pun salah, tidak mendukungpun salah bahkan netral pun bisa dicap salah, ungkap mantan aktifis

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini. Sebenarnya sambung Suradji, masyarakat tahu dengan praktek-praktek para calon seperti ini. Tapi mereka apatis. Sehingga terkesan membiarkan hal ini berlangsung terus menerus. Lagian juga kata Suradji, para calon pun cuek. Sehingga

etika politik yang diharapkan dalam pelaksanaan pilkada sering dilabrak dan diabaikan. Sementara itu, panitia pengawas pemilu kepala daerah belum mau bersikap tegas. Lagian juga, kondisi ini bisa tumbuh subur karena ancaman sanksi dalam aturan sangat ringan dan kesalahan itu masuk kategori disiplin sedang. ***


5

OPINI & LAYANAN UMUM Jumat,

TAJUK

Momentum Kunjungan SBY KUNJUNGAN Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Batam, yang dijadwalkan hari ini, Jumat (27/4), merupakan kunjungan SBY yang ketiga kalinya sejak Tiga tahun terakhir ke Propinsi Kepri. Kunjungan Pertama pada Januari 2009, Presiden melaunching Batam, Bintan dan Karimun (BBK)sebagai kawasan FTZ. Kunjungan Kedua, pada Februari 2011, yakni dengan agenda utama melakukan peresmian keberadaan kawasan proyek wisata senilai Rp 16,5 Triliun pada lahan 338 hektare di kawasan Teluk Sebong, Lagoi, Kabupaten Bintan. Kemudian, hari ini Presiden juga dijadwalkan datang kembali ke Batam, dengan agenda utama meresmikan keberadaan Rusunawa Jamsostek di bilangan Kabil, Batam. Jika kita cermati dengan rangkaian kedatangan SBY ke propinsi Kepri, dapat ditarik kesimpulan bahwa SBY memberikan perhatian yang serius terhadap pembangunan Batam pada khususnya dan Kepri pada umumnya. Sebagai warga yang berdomisili di Propinsi Kepri, tentunya kita berharap banyak dengan kunjungan SBY. Pemerintah kota Batam dan Pemerintah Propinsi Kepri, hendaknya mampu mengambil momentum ini . Sejumlah permasalahan, sebut saja keberadaan FTZ BBK yang belum berjalan sesuai dengan harapan, sehingga terjadi tumpang tindih peraturan, berakibat pada terganggunya iklim investasi dikawasan BBK. Ketersediaan lahan di Batam yang sudah terbatas, diharapkan bisa diatasi dengan dicabutnya status quo, lahan Rempang dan Galang. Sampai detik ini status lahan dikawasan tersebut belum menemukan titik terang. Masyarakat dan para pengusaha berharap, dengan dibukanya lahan Rempang dan Galang, akan menjadi destinasi baru bagi Batam dalam mengembangkan pembangunan di kota Batam.Diprediksi dengan dibukanya kawasan itu, mampu menjadi penggerak roda ekonomi di Batam pada khususnya. Infrastruktur yang telah dibangun, dikawasan Rempang dan Galang, seperti Jalan, Jembatan dan sederet fasilitas lainnya yang telah menghabiskan uang negara Ratusan Milyar ,terasa kurang memiliki manfaat jika kawasan ini masih berstatus seperti saat sekarang. Permasalahan lain, Kesenjangan pembangunan di kawasan Natuna, Anambas dan Lingga atau dikenal dengan kawasan NAL, dibandingkan dengan kawasan BBK, mendesak dicarikan jalan keluarnya. Posisi NAL, secara geografis merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga,Thailand, Vietnam dan Malaysia harus mendapatkan perhatian yang lebih, tidak saja oleh pemerintah Propinsi Kepri, tetapi juga pemerintah pusat. Sebagai wilayah perbatasan dan memiliki segudang potensi, baik perikanan, Migas, Bauksit,Timah, wisata alam, wisata sejarah dan lainnya, sudah sepantasnya NAL juga diberikan instrumen dalam bentuk kebijakan dan kemudahan dalam berinvestasi oleh pemerintah pusat. Sehingga kawasan tersebut mampu menarik para investor untuk menanamkan modal. Selanjutnya Permasalahan Rumah Liar, Mobil Bodong dan Demo Buruh termasuk masalah klasik yang tidak pernah dapat dituntaskan,hal ini dapat menjadi " Bom waktu" bagi pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Batam pada khususnya sebagai wilayah pusat kegiatan industri dan perdangangan yang memiliki akses ke pasar internasional. Melalui kunjungan SBY kali ini, kita semua berharap agar sejumlah permasalahan yang selama ini menjadi ganjalan dan duri dalam melaksanakan pembangunan di Kota Batam dan Propinsi Kepri, dapat dicarikan jalan keluarnya. Apalagi, dengan kapasitas sebagai kepala Negara yang memiliki kewenangan menjalankan administrasi pemerintahan, tentunya SBY dapat mengambil tindakan hukum dan tindakan materil,terhadap sejumlah hal yang menyebabkan terhambatnya iklim investasi.Sehingga pada gilirannya proses pembangunan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama. ***

CAKAP BIJAK "MENGHOR MA TI hak"MENGHORMA MATI hak orang lain berarti perdamaian.

" (Benito Juarez (1806– 1972), Presiden Meksiko (1861–1972)) "DUDUK dan tulislah apa yang kamu pikirkan, buka diri untuk memikirkan apa yang harus kamu tulis"

(William Cobbet (1763– 1835), Jurnalis)

Fenomena Penganggur Terpelajar Sungguh memprihatin-kan, jumlah pengangguran terdidik setiap tahun semakin meningkat. Terutama dari kaum terpelajar. Ini bisa kita amati bersama ketika bekal ijazah makin tidak laku di pasar tenaga kerja. Gelar akamedik seakan tak mampu lagi menopang nasib pemiliknya. Begitu juga para sarjanawan penganggur, semakin merebak ke kota-kota dan pedesaan-pedesaan.

Muhammad Abu Nadlir Direktur Monash Institute dan Dosen STEBank Islam Mr Sjafruddin Prawiranegara Jakarta Menurut data BPS, jumlah pengangguran di Indonesia hingga 2011 mencapai 7,7 juta orang atau 6,56 persen dari total angkatan kerja. Secara umum tingkat pengangguran terbuka ( TPT) cenderung menurun, di mana TPT Agustus 2011 sebesar 6,56 persen turun dari TPT Februari 2011 sebesar 6,80 persen dan TPT Agustus 2010 sebesar 7,14 persen. Jika dibandingkan keadaan Februari 2011, TPT pada hampir semua tingkat pendidikan cenderung turun, kecuali TPT untuk tingkat pendidikan SD ke bawah naik 0,19%, SMP naik 0,54%, dan SMK naik 0,43%. Pada Agustus 2011, TPT untuk SMA dan SMK masih tetap menempati posisi tertinggi, masing-masing 10,66% dan 10,43%.

jau. Namun belakangan, arealnya menyusut akibat dari aktifitas industri properti. Konon, dari keterangan orang-orang Tionghoa yang telah lama menetap di Batam, bukit ini bernama asli Bukit Tuo Sua Kha. Namun entah kenapa, belakangan tiba-tiba orang justru menyebutnya dengan Bukit Klara. Penyebab-

Yang paling sering terkena getahnya adalah lembaga pendidikan. Ia dianggap tidak bisa mencetak lulusan yang siap pakai. Kualitas para lulusan tidak cocok dengan kebutuhan dunia kerja. Mereka tidak memenuhi standar persyaratan yang ditetapkan bagi rekruitmen tenaga kerja. Padahal, dunia kerja begitu cepat berkembang. Persyaratan tenaga kerja selalu naik dari waktu ke waktu. Namun, lembaga pendidikan tidak bisa memantau kenaikan-kenaikan itu. Akibatnya, munculnya mismatch yang lebar antara lembaga pendidikan dan dunia kerja. Yaitu, ketidaksesuaian antara output lembaga pendidikan dengan input yang dituntut oleh dunia kerja. Ketidaksesuaian itu, misal-

KETIKA anak-anak berebut mainan, kita mesti banyak bersabar. Bagaimanapun, anak-anak tidak dapat dipersalahkan karena mereka memang belum mengerti dan memahami mana yang salah dan mana yang benar. Benar menurut kita, kadang salah di mata mereka. Salah menurut kita, justru sebaliknya yang merek lakukan. Egoisnya si anak akan terus muncul dan belum merasa puas, bila mainan yang diinginkannya belum dapat direbut. Begitulah tingkah polah anak-anak, yang kita sebagai orang lebih mengerti mesti banyak bersabar. Mainan itu bagus atau rusak, si anak tidak akan pernah peduli. Terpenting, apa yang ada ditangan orang lain direbut, bagaimanapun caranya akan dilakukan, demi memenuhi keinginan dan ambisiusnya. Dan begitu mainan sudah berada ditangannya, terkadang bagaimana cara memainkan juga belum mengerti dan mesti diajarkan. Syukur-syukur si anak dapat menerima masukan agar mainan yang berada ditangannya dapat bermanfaat, dan berjalan sebagaimana mestinya. Namun, karena egoisme dan merebut mainan dengan cara ambisius, masukan sebagus dan

nya barangkali, orang kesulitan untuk memanggilnya dengan sebutan Tuo Sua Kha. Berdasar keterangan komunitas Tionghoa yang telah menetap di sekitar kawasan Seipanas dan sekitarnya, bukit ini dulu memiliki dua fungsi utama. Pertama, sebagai penunjuk arah bagi pelayaran tradisional. Setiap kapal kayu yang hendak merapat ke kawasan sekitaran Seipanas dan

nya, terlihat manakala sekelompok lulusan sekolah atau mahasiswa baru saja lulus dari sebuah lembaga pendidikan. Mereka bingung mencari pekerjaan. Beberapa iklan lowongan kerja yang dimuat koran sama sekali tidak menyentuh kualifikasi yang mereka miliki. Kemudian, arus pun kemudian berbalik. Mereka kembali mencari ilmu tambahan. Walaupun tidak seluruhnya, tetapi amat banyak di antara mereka kemudian mengikuti kursus-kursus pendidikan praktis. Sebutlah, kursus komputer, bahasa Inggris, manajemen, entrepeneurship, jurnalistik, akuntansi dan lian-lain. Alasannya, kursus-kursus semacam itu dianggap lebih laku, lebih marketable daripada kualifikasi sarjana yang disandangnya. Lembaga pendidikan memang bukan pabrik. Dan, tujuan seseorang kuliah atau mencari ilmu secara keseluruhan adalah untuk mempertinggi produktivitas dirinya. Apa pun itu disiplin ilmu yang ditekuni, baik sains dan teknologi, ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu humaniora. Tetapi, bila mengibaratkannya dengan pabrik, maka lembaga pendidikan harus menjadi the pabric of a new meaning (pabrik yang selalu memproduksi nilai-nilai baru). (Giroux, 2000; Price, 2001) Lembaga pendidikan hendaklah mencari 'nilai tambah' kepada produk SDM yang dikelolanya, baik dalam sikap, wawasan, kecerdasan, ketrampilan, maupun keahlian. Namun, dalam praktiknya, tujuan ini akan mengalami kesulitan. Buktinya, keberadaan para penganggur 'terdidik'. Rasanya tidak ada jaminan kepada mereka hingga menjadi lebih produktif dan bernilai tambah.

Dapat Mainan

Menyanyah

Dari Bukit Tuo Suo Kha ke Bukit Klara BUKIT Klara. Begitu orang sering menyebut sebuah bukit yang berada persis di samping Mesjid Agung Batam Centre ini. Dulu, bukit ini memiliki kawasan cukup luas dan panjang. Sepanjang punggung dan puncaknya, tumbuh subur pepohonan hutan yang kalau dilihat dari jauh tampak rindang dan hi-

27 April 2012

sebaik apapun tidak akan pernah dihiraukan. Malah, kita yang sedikit mengerti justru balik diserang, apa yang telah kita lakukan. Dihadapan si anak seperti ini, bagaimanapun kita memberikan pemahaman akan selalu tetap salah di mata mereka. Padahal, mainan yang mereka rampas dari tangan teman-temannya, seharusnya perlu dijaga dengan baik dan setidaknya mampu meminimalisir ketidakmengertian, begitu mainan sudah digenggaman. Banyak bertanya pada yang lebih senior, pada yang lebih mengerti dan pada yang telah berpengalaman. Bukan sebaliknya, meninggalkan teman-temannya yang memiliki mainan tadi, bahkan sampai menyalahkan. Tapi, umumnya anak-anak begitu dapat mainan baru apakah dibelikan orangtuanya, ataukah baru saja dirampas da-

ri teman-temannya, justru berbangga menunjukan pada teman-temannya yang lain kalau dirinya baru punya mainan baru. Sekalipun rusak ditangan, hampir tak ambil pusing karena bukan miliknya. Tinggal buang, atau pulang dengan menangis minta diperbaiki. Mainan bagus, bila dipegang anak-anak yang tidak mengerti akan menjadi rusak ditangan mereka. Dari yang seharusnya dapat diperbaiki sedini mungkin dikala mengalami kerusakan kecil, justru bertambah rusak parah dikarenakan tidak mau belajar, belajar dan belajar. Hanya orang-orang yang sombong yang tidak mau bertanya, tidak mau belajar, tidak mau menerima masukan dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Ingat, kita manusia tidak akan pernah sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Sekecil apapun yang keluar dari pikiran orang lain dari yang kita tidak ketahui sebelumnya, menjadi ilmu dan pengalaman yang sangat berharga. Tinggal bagaimana si anak itu sendiri, mau menerima apa yang kita didik dan ajarkan, atau tidak sama sekali. Dan pada akhirnya, kedewasaan dirilah yang akan menentukan dalam sebuah keberhasilan. ***

Batam Center, Bukit Klara adalah jadi penandanya. Fungsi kedua, puncak Bukit Klara dulu difungsikan sebagai tempat persembunyian warga pada era Batam dan wilayah sekitarnya didarati oleh Tentara Jepang. Pada masa ini, Tentara Jepang, sekali waktu melakukan razia ke rumah-rumah penduduk. Kedatangan tentara Jepang ini selain merampas perbekalan hidup sehari-hari, juga melakukan intimidasi ke setiap pendu-

duk yang ditemui. Untuk menghindari intimidasi itulah, warga lari ke arah puncak Bukit Klara untuk bersembunyi. “Dulu, di puncak bukit itu ada satu tempat yang datar dan bersih...di situlah dulu para orang tua kita menyembunyikan para istri dan anakanak. Tapi sejak Jepang hengkang, tempat itu sudah tidak berbekas,” ujar salah seorang warga Tionghoa yang telah lama menetap di sekitaran kawasan Sei Panas.***

Amri Wartawan Haluan Kepri

Yang terjadi malah sebaliknya, tidak jarang perkembangan mereka menjadi paralel dengan pertumbuhan penganggur. Artinya, pendidikan mereka yang tinggi itu tidak dengan sendirinya membuka akses ke dunia kerja. Sehingga, seringkali tingginya pendidikan mereka itu, lalu hanya berarti besarnya inefisiensi, pemborosan dan ketidakproduktivitasan dirinya. Untuk mengatasi permasalahan di atas, tentu harus ada konsistensi dalam perencanaan pembangunan lintas sektor antara lembaga pendidikan dan dunia kerja. De samping, fenomena mis-match juga harus segera diakhiri. Kalau tidak, maka titik temu antara output lembaga pendidikan dan input yang dituntut dunia kerja, akan sulit terwujud. Namun, apabila lembaga pendidikan hanya menunggu dibuatkan, disahkan dan diturunkannya kebijakan-kebijakan makro seperti itu, mungkin terlalu lama. Maka, lembaga pendidikan dituntut lebih bersikap luwes dan pragmatis. Oleh Lembaga pendidikan hendaknya bertindak cepat sekaligus orientatif terhadap siswa-siswi atau mahasiswa-mahasiswi didikannya. Lembaga pendidikan harus mampu memantau perkembangan dunia kerja atau bisa bekerja sama dengannya. Ini penting agar lembaga pendidikan mampu berperan dalam membantu peserta didik. Khususnya, dalam mengarah-

kan dan mendampingi jenis pendidikan tambahan sebagai bekal pascakelulusan anak didik nanti, termasuk manakala harus menghadapi tuntutan dunia kerja. Selain solusi adanya kesepahaman antara dunia pendidikan dan dunia kerja tentang permasalahan output dan input yang diinginkan, solusi lainnya sebagai koreksi dan introspeksi bersama adalah bahwa sudah saatnya pendidikan Indonesia bergeser pada pilihan strategi pembangunan SDM ke arah pengembangan insan kreatif. Dengan manusiamanusia kreatif ini, diharapkan mampu menjadi penopang berkembangnya industri kreatif. Dan, tidak lain yang dibutuhkan adalah filsafat pendidikan progresif-eksistensialis. Karena, dengan basis filsafat ini, pendidikan akan lebih mampu mengakomodasi dan mengelaborasi potensi setiap individu melalui praksis pendidikan kreatif, baik berupa real experience maupun produc development. Kedua solusi di atas dapat dijalankan kedua-duanya atau memilih salah satu saja. Semua tergantung kemampuan lembaga pendidikan masing-masing. Karena, sukses tidaknya pendidikan akan dinilai dari sejauh mana dunia pendidikan mampu melihat dan menindaklanjuti perubahan kebutuhan belajar para siswasiswi dan mahasiswa-mahasiswinya. Wallahu a'lam bi alshawab. ***

Surat Pembaca

Cegah Wabah Diare HALO instansi terkait tolong lakukan pencegahan terhadap wabah diare, karena sejauh ini sudah banyak warga yang terserang. Pencegahan diare ini bisa saja dengan melanggalakan hidup sehat. Atas perhatian diucapkan terima kasih. Hormat Yulia 085850497xxx Warga Tanjunguban Kabupaten Bintan JAWAB TERIMA kasih bu Yulia atas suratnya. Memang diare ini lebih diakibat kan cuaca yang tak menentu. Namun penyakit tersebut tidak terlalu berbahaya, karena dapat ditanggulangi secara medis. Rata-rata pasien yang berobat ke RSUD ini anakanak yang menderita diare, namun semuanya tidak sampai berbahaya. Sementara para pasien yang datang setelah diberi obat bisa sembuh dan sebagian ada juga yang sampai menginap di RSUSD, namun hanya satu sampai dua hari, setelah itu bisa pulang dan dinyatakan sembuh. Disamping penyakit diare, pasien yang berobat ke RSUD ada juga yang menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), penyakit malaria, Ispa dan lainnya. Memang ada lima hal yang harus diperhatikan dalam upaya pencegahan penyakit diare, antara lain memperhatikan cairan atau dehidrasi terhadap anak, perhatikan pola makanan, memperhatikan zink atau seng, antibiotik secara selektif dan edukasi atau memberikan pola atau cara hidup yang bersih seperti mengontrol makanan, minum dan lainnya. Begitu pula dengan pola yang kita berikan ini merupakan suatau cara yang efektif dalam penanggulangan bahaya penyakit diare, terutama yang rentan terserang terhadap anak-anak. Yang terpenting menjaga kebersihan baik dari makanan, minuman dan lingkungan rumah juga termasuk cara yang efektif untuk menghindari berbagai macam penyakit. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat. Hormat Kami dr Gama Esnaeni Kepala RSUD Bintan

Pojok √ Menkes Mengundurkan Diri - Pertama kali, Menkes mudur karena sakit. √ Kasus KPU Batam Menggantung - Lain lubuk lain ikan, lain padang lain ilalang. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

6

SUMBAR-RIAU Jumat,

27 April 2012

Pebisnis Batubara Ditangkap PADANG — Setelah dua tahun DPO, Swandi Candra (67), berhasil ditangkap Dir Reskrim Umum Polda Sumbar, di Aek Ledong, Labuhan Batu, Sumatera Utara, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Rabu (25/4).

" Pelaku ditangkap di proyek kebun sawit miliknya. Untuk menghindari kasusnya, dan kejaran petugas selama ini pelaku selalu bolak-balik Sumbar Sumut. Kasusnya ini sudah lama terjadi. Dan sejak tahun 2010, Polda Sumbar telah menyatakannya sebagai DPO," Dir Reskrim Polda Sumbar, Kombes Pol Adi Karya Tobingki, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/4). Dikatakan Kombes Pol Adi, Swandi Candra yang juga warga Parupuak Tabing ini, di bawa dari Labuhan Batu Sumut ke Pa-

CMYK

dang dengan menggunakan dua mobil minibus berpenumpang polisi berpakaian preman. Pebisnis tambang dan batubara ini ditangkap di proyek perkebunan sawit miliknya sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (25/4). "Saat ditangkap penampilannya sudah agak berubah dari dulunya, yang saat ini Swandi sudah berjenggot panjang dan berwarna putih. Setelah ditangkap di Provinsi tetangga, pada dirinya dikawal ketat oleh petugas," jelasnya.

Selanjutnya, kata Kompol Adi, sesampainya di Kota Padang, pelaku langsung di bawa ke Polsek Padang Utara, untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Pasalnya, pelaku tersangkut kasus memberikan keterangan palsu dalam persidangan. "Sampai saat ini pihaknya belum bisa menyampaikan keterangan secara jelas terkait beberapa kasus yang tersangkut dengan pelaku. Sebab, sejak tahun 2002, dirinya sudah pernah terjerat dengan kasus pidana di Polresta Padang," terangnya.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun, sejak tahun 2002 hingga 2010 , pelaku telah tersandung tiga laporan kasus kejahatan yang pernah dilakukannya. Diantaranya adalah laporan kasus pencurian batu bara milik Bakri Abdullah, dan dilaporkan di Polresta Padang pada tahun 2002. Selain itu, laporan keterangan palsu dalam akta perjanjian bisnis batu bara tahun 2010 di Polresta Padang dan laporan memberikan keterangan palsu dalam persidangan terkait masalah penambangan Sawahlunto 2010 di Polsek Padang Utara. "Untuk mengetahui kejahatan yang pernah dilakukan oleh pelaku, kita akan merangkum dan meminta kembali berkas laporan-laporan terhadap pelaku, baik yang ada di Polresta Padang dan Polsek Padang Utara," ungkap Andi Karya. Sementara itu, Kapolsek Padang Utara, AKP P Pane, membenarkan bahwa pelaku sudah diamankan di sel tahanan Polsek Padang Utara. Namun dirinya belum bisa memberikan keterangan, karena anggota yang menangani kasusnya belum memberikan laporan. "Untuk sementara ini, saya belum bisa memberikan keterangan. Pasalnya, sampai saat ini anggota saya belum berikan laporan atas diri DPO tersebut. Maka, saya minta untuk bisa besabar," ujarnya. (ksc)


7

SAMBUNGAN Jumat,

SBY Resmikan

Sambungan hal 1 nya mesti bagus, begitu juga jalannya. Kan tidak mungkin pas Pak SBY lewat jalannya berlubang dan bergelombang," kata salah seorang panitia yang enggan disebutkan namanya, kemarin. Informasi yang dihimpun, rute yang dilalui rombongan SBY yakni dari Bandara Hang Nadim akan melalui simpang empat bandara lalu belok kanan menuju simpang tiga Batubesar, Nongsa. Dari Batubesar, rombongan berbelok ke kanan menuju Rusunawa Jamsostek di Kabil. Sepanjang rute perjalanan itu, jalan ditutup untuk umum. Pantauan di lapangan, pengamanan menjelang kunjungan SBY di Komplek Rusunawa PT Jamsostek, Kabil, meningkat. Sejumlah aparat dari Kepolisian dan TNI yang berkordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyisir seluruh area rusunawa tersebut, kemarin. Demi memastikan pengamanan presiden, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus melakukan kunjungan ke Komplek Rusunawa Kabil. Ia didampingi oleh Danlantamal IV Tanjungpinang Laksma TNI Darwanto dan Kapolda Kepri Brigjen (Pol) Yotje Mende. Mereka mengunjungi sejumlah lokasi di Komplek Rusunawa Jamsostek yang akan dilalui Presiden SBY. Salah satunya adalah kamarkamar yang akan ditinjau presiden dalam kunjungan tersebut. Saat meninjau salah satu kamar, Lodewijk menilai kamar 3 x 4 meter persegi itu sudah bagus. Kepada pengelola rusunawa, ia meminta, agar pekarangan di depan kamar ditata agar bersih dan teratur. “Tolong batu-batu dan puntungpuntung rokok di depan kamar dibuang,” perintah Lodewijk. Anwar Effendi, perwakilan PT Bina Jaya Abadi, anak perusahaan PT Jamsostek yang menge-

lola Rusunawa Kabil, mengungkapkan penyisiran oleh aparat keamanan sudah berlangsung selama empat hari. “Mulai besok (hari ini) komplek ini sudah harus disterilkan jelang kedatangan presiden,” ujar Anwar. Rusunawa Proyek Rusunawa yang akan diresmikan SBY berjumlah tujuh blok kembar yang akan melengkapi tiga blok kembar yang sudah berdiri dan diresmikan di lokasi yang sama pada 10 Oktober 2010. Setiap blok kembar terdiri dari 100 kamar, artinya akan terdapat 700 kamar yang pada setiap kamarnya dihuni empat pekerja atau menampung sekitar 2.800 pekerja. Pada komplek itu akan dilengkapi dengan fasilitas umum dan sosial seperti mesjid, lapangan olah raga, bulutangkis, basket, ATM dan kantin. Anggaran pembangunan rusun sewa berasal dari Dana Peningkatan Kesejahteraan Pekerja (DPKP) sebesar Rp150 miliar. DPKP berasal dari 5 persen keuntungan PT Jamsostek pada 2010 sebesar Rp1,5 triliun. Investasi yang digelontorkan PT Jamsostek untuk membangun Rumah Susun Sejahtera Sewa (Rusunawa) di Kabil Kota Batam telah mencapai Rp 120 Miliar. Dana sebesar itu kini telah berdiri 10 menara kembar dan siap digunakan. Direktur utama PT Jamsostek, Hotbonar di Jakarta menjelaskan peresmian yang dilakukan Presiden menunjukkan bahwa pemerintah sangat memperhatikan kebutuhan pekerja. Ini bisa menjadi promosi betapa pentingnya program Jamsostek karena sangat memperhatikan pekerja. Menurut Hotbonar, Rusunawa tersebut memiliki 10 menara kembar (twin block). Rusunawa di daerah industri Kabil, Batam, melengkapi sejumlah Rusunawa yang dibangun Jamsostek sebelumnya seperti

Munchen

Sambungan hal 1 semifinal Liga Champions. "Kami telah bermain hebat melawan sebuah tim yang luar biasa," ujar Heynckes. "Di tengah pertandingan bertensi tinggi dan dibayangi kelelahan, pemain-pemain saya ternyata sanggup mewujudkan misi kami musim ini," ungkap Heynckes. Di awal Laga, Los Blancos mendapat keuntungan besar saat wasit Viktor Kassai memberi hadiah penalti. Dengan tenang, Cristiano Ronaldo (CR7) menunaikan tugasnya dengan sempurna. Di tengah upaya Bayern untuk terus berusaha menyengat balik tuan rumah, bencana kedua dari CR7 malah kembali lahir di menit ke-14. Sebuah umpan pendek Mesut Özil, sukses dikonversi CR7 yang lepas dari kawalan Hauptmann (kapten) Philip Lahm. Jaring gawang Neuer koyak untuk kedua kalinya. Saat waktu menginjak menit ke-27, Bayern ganti mendapat penalti. Robben yang mengajukan diri sebagai algojo, sukses menjalankan tanggung jawabnya. Skor 2-1 pun tertahan hingga jeda. Memasuki paruh kedua, Madrid berusaha merebut lagi inisiatif serangan yang sempat dicuri Die Bayern, pada akhir-akhir interval pertama. Namun penampilan apik Neur mampu membendung sejumlah peluang Madrid. Skor 2-1 tetap abadi hingga interval kedua usai dan memaksa laga berlanjut ke babak extra time. Di babak tambahan ini, Ronaldo Cs mendapat peluang emas di

menit 118. Sebuah counter attack Madrid yang dikreasikan Marcelo dan Higuaín, hampir mengindikasikan terjadinya gol. Sayang, meski terlihat dalam tayangan replay Higuaín tidak terjebak off side setelah menerima umpan terukur Marcelo, tapi hakim garis berkata lain. Padahal, Higuaín tinggal berlari ke arah Neuer untuk dikonversi menjadi gol. 120 menit total leg kedua pun, masih harus dituntaskan adu tendangan penalti, karena agregat 3-3 masih lestari menghiasi papan skor. Dalam adu tos-tosan, Munchen berhasil unggul dengan skor 3-2 (6-5) dan mengantarkan wakil Jerman terbut ke partai final yang akan dihelat di Allianz Arena, Munich pada 19 Mei mendatang. Usai laga, Arjen Robben membuka rahasia di balik kemenangan tersebut. “Pada jeda turun minum kami semua berbicara dan mengatakan pada satu sama lain bahwa kami bisa melakukan ini (meraih kemenangan). Kami menyadari ada bagian ketika kami mengontrol pertandingan dan kami terlihat sebagai tim yang lebih baik,” ungkap Robben. “Di atas semua itu, kami juga mengetahui bahwa kami harus berhati-hati karena Madrid memiliki kualitas hebat di barisan penyerangnya,” imbuhnya. Pada akhirnya Madrid harus pasrah karena tiga dari empat algojonya gagal menendang tendangan penalti. Sementara itu tiga algojo Bayern sukses mengeksekusi penalti. Robben pun mema-

parkan mengapa mereka bisa bertahan di laga tersebut dengan tetap fokus dan bugar. “Sebelum babak tambahan waktu kami telah memiliki perasaan bahwa kami punya sedikit keuntungan. Kami merasa beberapa pemain mereka (Madrid) kelelahan karena usaha yang mereka tampilkan. Saya pikir kondisi fisik adalah salah satu kekuatan kami dan kami membuktikan bisa bermain hingga 120 menit bahkan lebih,” imbuhnya. Bek sayap Real Madrid Marcelo mengaku kecewa dengan tersingkirnya Los Blancos di semi final Liga Champions meski pemain internasional Brasil ini menekankan timnya kalah dengan kepala tegak. Kami memberikan performa yang luar biasa di menit-menit awal, tetapi kami tidak berhasil untuk menutup dengan baik di akhir pertandingan. Ini menyedihkan,” tutur Marcelo. “Tapi, kami bisa mengangkat kepala kami dengan tegak, karena kami sedang mengalami musim yang hebat. Kami berjuang, berlari dan melakukan segalanya untuk menang," tegasnya. Sementara, arsitek Real Madrid Jose Mourinho menilai, kelelahan usai melakoni El Clasico merupakan salah satu faktor kegagalan timnya masuk final Liga Champions. "Anda harus menerima apa pun hasilnya, baik menang maupun kalah, seperti itulah sepakbola," tutur Mourinho.(rts/glc/uec)

Mata Hilang,

Sambungan hal 1 Mahkamah Internasional Sementara itu, pemerintah Indonesia didesak mengusut tuntas kasus hilangnya organ tubuh tenaga kerja Indonesia yang tewas di Malaysia. Jika terbukti tindakan itu dilakukan secara sengaja dan sistemik, pemerintah Indonesia harus membawa kasus itu ke Pengadilan Kriminal Internasional atau Mahkamah Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional di Perserikatan BangsaBangsa (PBB). Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq yang dimintai tanggapan, Kamis kemarin mengatakan, pemerintah Indonesia harus mempertanyakan secara resmi hasil otopsi itu kepada pemerintah Malaysia. "Sekali lagi saya mendesak untuk menyampaikan nota protes resmi," katanya. Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menilai kasus pencurian organ tubuh tenaga kerja Indonesia yang tewas di Malaysia adalah kejahatan hak asasi manusia yang luar biasa keji. Menurut dia, pihak Malaysia perlu dilawan lewat jalur resmi. "Perlu diberi pelajaran tanpa kekerasan. Namun, dengan me-

di Muka Kuning dan Lancang Kuning, keduanya di Batam. Rusunawa di Kabil bisa menampung 4.000 pekerja lajang dengan biaya sewa Rp120.000 per bulan per orang. Hotbonar menegaskan, dalam pembangunan Rusunawa Jamsostek, meski mengeluarkan biaya sebesar Rp120 miliar, tidak dihitung sebagai program investasi melainkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial bagi peserta. Disebutkannya, Rusunawa Kabil berada di Kawasan Industri Kabil dengan luas 10 Ha. Jumlah bangunan sebanyak 20 blok (10 twinblock) dengan masing-masing bangunan terdiri dari 4 (empat) lantai. Kamarnya tipe 27 dengan kapasitas penghuni untuk 20 (dua puluh) blok sebanyak 4.000 tenaga kerja. Adapun tarif mulai dari Rp100.000 – Rp135.000/karyawan. Fasilitas kamar terdiri dari 4 (empat) buah tempat tidur, 4 (empat) buah lemari pakaian, 4 (empat) kursi, kipas angin, gorden dan peralatan mandi. Sarana pendukung lainnya adalah sarana olah raga, tempat ibadah, ruang serbaguna, pusat jajan sederhana (pujasera), minimarket, loundry, warnet & wartel, ATM, Klinik dan Apotik. Peserta Jamsostek Sampai saat ini total peserta aktif Jamsostek sebanyak 10.759.132 tenaga kerja dan 158.099 perusahaan. Untuk program dana peningkatan kesejahteraan peserta yang sudah dilakukan berupa pinjaman uang muka perumahan sebanyak 80.950 unit senilai Rp 690,654 miliar. Sebanyak 208 unit ambulance telah direalisasikan senilai Rp 42,476 miliar. Bantuan beasiswa telah diberikan kepada anak peserta Jamsostek sebanyak 110.145 anak senilai Rp162.342 miliar. Bantuan PHK untuk 66.884 TK senilai Rp16. 740 miliar. Sementara untuk program kemitraan berupa pinjaman bagi 3.800 mitra binaan sebesar Rp 43.136 miliar. (wan)

manfaatkan hukum internasional," kata Marzuki di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis. Marzuki mengatakan, Komnas HAM harus ikut membantu keluarga korban untuk menyelesaikan kasus itu. Adapun langkah DPR, kata dia, akan dilakukan oleh komisi terkait nantinya. Berbagai pihak juga mendesak Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar bertanggung jawab atas kejadian itu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga diminta harus segera bertindak. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin menilai, pencurian organ tubuh pada jenazah TKI yang tewas di Malaysia dinilai sebagai perbuatan rasis, sadis, dan diskriminatif. Terkait itu, pemerintah Indonesia harus mengirim protes keras kepada Pemerintah Malaysia. Menurut Nurul, pengambilan organ-organ tubuh TKI itu merupakan tindakan yang sangat keterlaluan. Hal itu menunjukkan bahwa Pemerintah Malaysia telah berbuat semena-mena kepada warga Indonesia. "Pertanyaannya, mengapa ha-

rus warga Indonesia? Di sana juga banyak etnis lain yang datang sebagai perkerja. Banyak perkara yang membuat kita terluka oleh kesemena-menaan mereka. Semoga pemerintah dapat segera menuntaskan perkara ini dan menegakkan marwah bangsa Indonesia," kata Nurul. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, mengatakan, PDI-P mengecam kelalaian pemerintah yang mengirimkan TKI ke negara yang tak mempunyai sistem proteksi warga. Pihaknya menilai Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta BNP2TKI gagal melindungi hak hidup TKI. "Sudah sepantaskan kedua lembaga itu dengan Kementerian Luar Negeri mengambil inisiatif untuk mencari kebenaran melalui jalur hukum di Malaysia sebagai bentuk pertanggungjawaban negara terhadap rakyat," kata dia. Eva menyayangkan sikap pemerintah yang menghentikan moratorium pengiriman TKI ke Malaysia. Menurut dia, Kemenakertrans dan BNP2TKI lebih mementingkan pendapatan negara daripada perlindungan WNI. (kcm)

27 April 2012

Sambungan hal 1 Ajukan Pengunduran Sebelumnya Menkes pernah mengajukan pengunduran diri karena ingin konsentrasi untuk pengobatan kanker yang diidapnya. "Tujuannya semata-mata supaya bisa berkonsentrasi untuk pengobatan beliau dan dengan demikian Kementerian Kesehatan tidak terbengkalai," kata SBY. Endang dirawat di RSCM sejak Jumat (20/4) pekan lalu karena merasa tubuhnya nyeri. Hasil pemeriksaan menyeluruh oleh tim dokter menyimpulkan Menkes perlu pengobatan berupa radioterapi atau radiasi secara serial. Selain radioterapi, dilakukan pula pemantauan kondisi darah dan metabolisme untuk meningkatkan daya tahan tubuh. SBY percaya, di samping penanganan yang all out, diperlukan rahmat Allah SWT bagi kesembuhan Endang Rahayu. "Oleh karena itu kami berdoa bersamasama beliau tadi di ruangan," tutur SBY. Ia pun mendoakan semoga Menkes dapat segera sembuh atas pertolongan Allah dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Presiden meminta para wartawan dan insan media turut mendoakan bagi kesembuhan Menteri Endang. "Semoga datang kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa kepada Ibu Endang," ujar SBY.

Menkes Mengundurkan Di tempat terpisah, anggota Komisi IX DPR Nova Riyanti Yusuf alias Noriyu mengaku terkejut dengan keputusan Menkes mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Keputusan itu tetap mengejutkan, kendati Nova tahu Menkes mengidap kanker paru-paru. "Saya merasa sangat kehilangan, karena beliau adalah menteri yang mendukung RUU Kesehatan Jiwa," kata Nova, Kamis (26/4). Menkes, menurut politisi Partai Demokrat ini, telah meningkatkan masalah kejiwaan ini dari sebatas peraturan pemerintah (PP) dari UU 36/2009 tentang Kesehatan. Dan, sudah naik menuju RUU Kesehatan Jiwa. "Apa pun masukan saya terkait kesehatan jiwa, pasti diakomodir oleh Bu Menkes Endang, seperti tidak membubarkan Direktorat Bina Kesehatan Jiwa bulan Februari 2011 dan peningkatan pelayanan Hotline Service Pencegahan Bunuh Diri. Saya berharap Bu Menkes akan segera pulih dan kuat menjalani proses terapi," tambahnya. Pengganti Presiden SBY masih belum memikirkan dan menyiapkan pengganti Menkes yang mengundurkan diri karena sakit. Untuk sementara, tugas-tugas Menteri Kesehatan dialihkan

Teman Sejati

Sambungan hal 1 atasannya itu bukan masalah baginya, dan dia kemudian bergegas maju kedepan untuk menjemput kembali temannya itu. Ajaibnya dia dapat meraih tubuh sang teman, memanggulnya dan masuk kembali kedalam parit perlindungan. Sang atasan segera mengecek keadaan sang prajurit yang terluka itu, dan kemudian berpaling melihat kearah temannya. "Sudah aku bilang tak akan ada gunanya," katanya. " Temanmu

Sambungan hal 1 Kabupaten termudah tersebut. "Diskriminasi antara tenaga kerja lokal dan tenaga kerja luar bagaikan api dalam sekam, dan sewaktu-waktu bisa menjadi konflik sosial kalau tidak segera diatasi," katanya. Di Kabupaten Anambas, kata Mukhtaruddin, kondisi ini sudah sangat terasa dan telah menjadi perbincangan yang serius di kalangan masyarakat. Untuk itu, ia mengingatkan adanya keseriusan dari pihak KKKS untuk segera mengambil tindakan tegas mengatasi masalah tersebut. Salah satunya memberikan porsi yang sama sesuai dengan keahlian. Karena kalau tidak, ini bisa menjadi bom waktu yang sewaktuwaktu akan meledak. Contoh ketidakadilan lanjut Mukhtaruddin, ada pengusaha Subkon yang mempekerjakan masyarakat lokal dengan sistem pekerja panggilan. Bila diperlukan akan dipanggil, tetapi jika tidak mereka bisa menganggur hingga berbulan-bulan. "Tidak ada alasan tidak adanya pekerjaan. Buktinya tenaga kerja luar diberikan tempat di perusahaan-perusahaan secara layak. Kenapa penduduk lokal tidak diberdayakan. Kenapa untuk tukang pacul saja harus datangkan dari luar," tambahnya. Kekecawaan yang sama juga diungkapkan Wakil Sekretaris KNPI Anambas, M Nasrul Arsyad. Ia mengatakan praktek diskriminasi tenaga kerja lokal dengan pendatang sudah tidak bisa ditoleransi. Pasalnya, praktek tidak sehat tersebut telah berlangsung puluhan tahun dan telah menimbulkan kebencian yang mendalam.

sudah meninggal dan kamu terluka parah." "Tetap ada gunanya, pak," kata prajurit itu. "Apa maksudmu ada gunanya?" kata sang atasan. "Temanmu telah meninggal," "Ya,pak," jawab prajurit itu. "Tetap ada gunanya karena ketika saya sampai ketempat ida tergeletak, dia masih hidup dan saya mendapatkan kepuasan ketika dia berkata, " Jim...., aku tahu kamu akan

datang." Kerabat Imelda, Sesuatu akan dikatakan berguna atau tidak tergantung pada bagaimana kita melihatnya. Kumpulkan semua keberanian anda dan lakukan apa yang dikatakan oleh hati handa sehingga anda tidak akan menyesal nantinya karena tidak melakukannya. Teman sejati adalah teman yang berjalan masuk, ketika yang lain berjalan keluar." (ibc)

KKKS Diskriminatif "Praktek busuk ini sudah berlangsung puluhan tahun, dan harus segera diakhiri jika tidak ingin menimbulkan konflik sosial," tegas pria yang akrab dipanggil Nas ini. Selaku masyarakat asli dan juga tokoh pemuda di Kabupaten Anambas, ia sangat mendukung sikap frontal yang ditunjukkan Bupati terhadap KKKS yang masih mempraktekkan prilaku diskriminasi. Menurutnya praktek tidak sehat tersebut harus dihentikan dan ini tidak bisa ditawar lagi. Senada disampaikan masyarakat Anambas yang bermukim di Batam, Jauhari. Ia mengatakan sudah lebih dari 40 tahun keberadaan perusahaan Migas di Anambas, tetapi tidak memberikan kontribusi yang signifikan untuk masyarakat. Bahkan terkesan memposisikan masyarakat hanya sebagai penonton karena tidak memberikan kesempatan. "Buktikan donk kalau temanteman peduli dengan masyarakat, masa untuk jadi satpam saja penduduk lokal tidak diberikan kesempatan," katanya. Menanggapi hal itu, Senior Manager Logistik Conoco Pilips yang juga anggota KKKS, Faizal mengatakan pihaknya segera mengadakan pertemuan dengan Dinas Tenaga Kerja Anambas dan perwakilan pemuda untuk membahas masalah tersebut. "Saya akan mengundang teman-teman untuk pertemuan, dan kita akan membahas persoalan ini sehingga bisa segera di atasi jika memang ada kondisi seperti itu di lapangan," ungkapnya dalam forum diskusi teresbut.

Tak Boleh Diskriminasi Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN & RB), Eko Prasodjo, secara tegas mengatakan tidak boleh ada perbedaan perlakuan antara pengawai lokal dan luar. Pasalnya, Undang-Undang ketenagakerjaan mengatur setiap orang bisa menjadi tenaga kerja di sebuh perusahaan selama kriteria memenuhi. Terlebih lagi, kata Wamen, Undang-Undang juga mengatur tidak ada status lain dalam dunia tenaga kerja selain istilah tenaga kerja tetap dan temporery. Sehingga menurutnya "Tenaga Kerja Panggilan" sebagaimana yang disebutkan bupati harus benarbenar dihilangkan dan tidak boleh dibiarkan berkembang. "Tidak boleh ada diskriminasi, karena semuanya merupakan penduduk dan punya hak yang sama. Apalagi mereka penduduk lokal yang harus diberdayakan," ungkap Wamen usai menjadi keynote speacer dalam diskusi tersbut. Ia mengingatkan, persoalan tersebut harus segera diakhiri dan masyarakat setempat harus diperhatikan haknya dan pada akhirnya bermuarah pada upaya pemberian kesejahteraan masyarakat di kabupaten tersebut. Hadir pada diskusi tersebut, selain Eko Prasodjo, Bupati Anambas dan jajarannya juga Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepri Amhar Ismail, Kepala Divisi Humas Sekuriti dan Formalitas BP Migas Gde Pradnyana, sejumlah anggota DPRD Kepri dan Anambas, KNPI Anambas dan sejumlah undangan lainnya.***

Tak Suka

Sambungan hal 1 karier barunya di dunia tarik suara. "Aku sibuk take vokal atau promo radio, dan job menyanyi. Aku sekarang lebih fokus ke pekerjaan dan Naima," ucapnya. Perempuan berdarah Aceh itu juga tidak akan berusaha menarik lawan jenisnya. Mengingat, usia perceraiannya itu baru seumur jagung. Makanya, ia belum siap untuk kembali membuka hatinya kepada pria lain. Apalagi, sampai menjalani hubungan asmara. Berstatus janda, ia tidak mudah diajak ke mana-mana oleh pria. Lebih baik ia menunggu orang cinta sejati, daripada sekadar iseng. "Cowok yang berusaha mendekati, aku tutup dulu. Aku lagi nggak berminat atau suka sama pria. Biar deh aku fokus sama yang

kepada Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti. "Jadi Wamenkes yang nanti akan bertugas untuk melaksanakan tugas Menteri Kesehatan, dibantu oleh jajaran eselon satu di Kemenkes," ungkap Juru Bicara Kepresidenan Julian Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (26/4). Lebih lanjut Julian enggan mengomentari apakah akan ada perombakan kabinet lagi pasca-pengunduran diri Endang dari kursi Menkes. "Saya belum bisa sampai pada kesimpulan itu," katanya. Sampai saat ini, menurut Julian, belum ada pertimbangan dari SBY untuk mengganti Endang dengan pejabat yang baru meskipun pengunduran diri Endang sudah diterima SBY. "Kami belum ada informasi dan juga belum pernah ada pembicaraan untuk langsung mengganti Ibu Endang sebagai Menkes," ucapnya. Ia mengatakan, pengunduran diri Endang Rahayu dari jabatan Menkes terhitung hari ini (kemarin). Pasalnya, baru kemarin secara langsung Endang menyampaikannya kepada SBY. "Pengunduran diri hari ini. Beliau menyampaikan langsung bahwa nanti tentu akan ada surat secara tertulis. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut," tutur Julian. (dtc/viv)

aku kerjakan. Ke mana pun aku mau liburan sama Naima. Aku puas-puasin aja," tegas Nova. Menurutnya, Naima belum perlu sosok ayah. Sebab, anak sematawayangnya itu masih mendapatkan perhatian dari Mirwan, mantan suaminya tersebut. "Naima belum pikir ke sana. Dia punya papa sendiri," tandasnya. Kini Nova lagi sibuk persiapkan single kedua bertajuk Duh Aduh yang diciptakan oleh Reza Likumahuwa. Katanya, lagu itu berdasarkan pengalaman cintanya yang pahit di masa lalu. "Seperti yang di lirik ya. Kejadiannya bukan tahun ini, beberapa tahun lalu. Kenapa nggak dituangkan ke lagu dan bisa lebih ekspresif," bebernya. Menurutnya, tokoh wanita dalam lirik itu sangat bodoh. Sebab,

ia selalu dibohongi oleh pacarnya. Di belakang wanita itu, pacarnya ternyata berselingkuh. "Bodoh banget sebenarnya cewek ini. Dia pernah menjalin hubungan ternyata pacarnya punya pacar lagi. Terus putus, dan punya pacar lagi, dan dibohongi lagi," kenangnya. Nova merasa dengan menyanyikan lagu yang liriknya berdasarkan pengalaman pribadi itu membuatnya lebih mudah menghayatinya. Gampang baginya membayangkan betapa sakitnya dikecewakan sebanyak dua kali. "Ya, begitu deh. Pernah dikecewain dua kali. Daripada tema yang lain kenapa nggak sekalian pengalaman yang pernah dialami dulu. Nyanyinya juga mudah dihayati. Aku suka liriknya," tandasnya. (dtc/viv)


CMYK

8

CMYK

IKLAN Jumat,

27 April 2012


CMYK

CMYK

Jumat, 27 April 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Mulyadi Mahasiswa Unrika

Berusaha Sejak Muda SOSOK yang satu ini, mungkin bisa dikatakan sudah menjadi pria yang mandiri. Meski masih berstatus mahasiswa, namun Mulyadi telah memiliki usaha sendiri. Menurut mahasiswa jurusan Akuntansi di Universitas Riau Kepulauan (Unrika) ini, memulai usaha sekecil apapun memang memiliki resiko, untung rugi harus dipikirkan. Beda dengan bekerja di tempat orang lain. Apapun yang terjadi, setiap awal bulan, gajian dengan penghasilan tetap atau paling tidak, ada tambahan bonus. "Coba kita berusaha, meski ada resiko, namun di sana memiliki seni manajemen untuk mengelola sesuatu agar lebih maju, dan mengembangkan usaha. Cakrawala berfikir akan terbuka, apalagi dengan adanya tantangan untuk memulai usaha," ujar pria yang akrab disapa Imul ini. "Yakinlah, jika kita memulai, Insya Allah usaha akan sampai. Tidak selamanya kita akan digunakan orang. Meski dimulai dengan penghasilan pas-pasan, namun hati tetap senang," ujar Imul yang memulai usaha kecilnya dengan membuka konter pulsa ini. Menurut dia, kualitas tindakan menentukan kualitas hasil. Karena setiap tindakan pasti menghasilkan. Oleh karenanya, jangan takut untuk memulai. Kebodohan yang berani akan mengalahkan kepandaian yang ragu-ragu. (cw56)

Kasus KPU Menggantung 24 Calon TKI Dipulangkan BALOI — Sebanyak 24 dari 26 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diamankan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Sat Reskrim Polresta Barelang, Selasa (24/4) lalu, akan segera dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Sedangkan dua orang lagi, telah dijamin pihak keluarga yang ada di Batam. Kanit PPA Polresta Barelang, Aipt Puji Hastuti mengatakan, ke-24 calon TKI yang mengantongi dokumen palsu tersebut telah menjalani pendataan. Adapun proses pemulangan, sepenuhnya menjadi tanggungjawab pihak Dinas Sosial (Dinsos).

"Proses pemulangan mereka menjadi tanggung jawab Dinsos Kepri, hari ini juga kami serahkan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (26/4). Kata Puji, ke-24 calon TKI itu akan diserahkan ke Shelter Dinsos Kepri di Tanjungpinang untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah asal. Namun karena kondisi shelter penuh, maka sebagian TKI dilimpahkan ke Dinsos Kota Batam untuk menunggu proses pemulangan. "Sebanyak 15 calon TKI wanita kita kirim

24 Calon Bersambung ke hlm 10

CECEP/HALUAN KEPRI

SEGERA DIPULANGKAN — Sejumlah TKI yang diamankan Polresta Barelang karena tidak memiliki dokumen lengkap akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing, Kamis (26/4).

BATAM CENTRE — Kasus dugaan korupsi dana hibah di KPU Batam masih menggantung. Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam sampai sekarang masih menunggu hasil pemeriksaan ulang terkait kerugian negara dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam Sementara itu, pihak Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kepri sendiri masih menunggu dari kantor BPK Pusat. "Hasil audit penghitungan kerugian negara atas kasus KPU Batam belum diserahkan ke Kejari, masih menunggu dari BPK Pusat," ujar Kepala Sub bagian SDM, Hukum dan Humas BPK RI Perwakilan Kepri, Jayusman melalui pesan singkat (SMS), Kamis (26/4). Kasus dana hibah di KPU Batam ini hampir mirip dengan kasus di KPU Kabupaten Karimun yang merugikan negara sekitar Rp2 miliar. Bedanya, pihak Kejari Karimun sudah melakukan penahanan terhadap Ketua KPU Karimun Zulfikri dan Ketua Pokja Pemilihan, Dar-

man Munir, Selasa (23/4) lalu. Dan dipastikan pula, dalam waktu dekat akan diumumkan para tersangka baru. Sementara di Batam, dengan jumlah dana hibah yang jauh lebih besar yakni mencapai Rp17 miliar, sejauh ini Kejari baru menetapkan dua tersangka yakni Sekretaris KPU Batam Saripuddin Hasibuan dan Bendahara KPU Batam Dedy Sahputra. Kedua tersangka itu pun tidak ditahan dengan alasan bersikap kooperatif. Sedangkan ketua dan anggota KPU Batam, hingga sekarang, statusnya masih "aman-aman saja". Sebelumnya, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus)

Kasus KPU Bersambung ke hlm 10

Besok, Doa Bersama Lintas Agama BATAM CENTRE — Para tokoh lintas agama di Batam akan menggelar doa bersama di Dataran Engku Puteri, Batam Centre, Sabtu (28/4) besok mulai pukul 18.30 WIB. Doa bersama tersebut bertujuan untuk meredam

CMYK

berbagai konflik yang marak terjadi belakangan hari, terutama antara kalangan pekerja dan pengusaha di Kota Batam. Sejumlah tokoh agama di Batam yang menggagas kegiatan ini di antaranya, Rustam

Efendi Bangun (Islam), Pendeta Hanny Andreas (Kristen), Thomas Suprapto (Katolik), Wayan Catra Yasa (Hindu) dan Rudi Tan (Budha). "Doa bersama ini sebagai upaya untuk menciptakan Batam yang kondusif dan meredam riak-riak konflik yang ada selama ini," ujar Rustam Effendi Bangun kepada wartawan di Kepri Mall, Kamis (26/4). Menurutnya, tujuan "Doa Bersama Lintas Agama" ini tak lain untuk menuju Batam harmonis, humanis, dan religi. Diharapkan, dapat menjadikan Kota Batam damai dan sejahtera. Selain doa bersama yang dipimpin Ketua Majelis Ula-

ma Indonesia (MUI) Kota Batam, para tokoh agama tersebut juga akan mengajak umatnya untuk bersatu menjaga Batam agar tidak mudah terpancing provokasi melakukan tindakan anarkis. Hal senada disampaikan Pendeta Hanny Andreas. Dia berharap, seluruh umat beragama di daerah ini dapat terlibat dalam acara tersebut. Selain tokoh agama dari Batam, diharapkan juga dukungan dan peran serta dari para tokoh agama yang ada di daerah-daerah lain di Provinsi Kepri, termasuk dari

Besok, Doa Bersambung ke hlm 10


10 DI tahun 2000-2010, Pemerintah Daerah Provinsi di 10 kawasan potensial pernah mengajukan ke Pemerintah Pusat agar Daerahnya menjadi wilayah SEZ (Special Economic Zone) atau KEK (Kawasan Ekonomi Khusus). Namun konsep SEZ berubah menjadi FTZ-FPZ (Free Trade Zone - Free Port Zone) yang dikenal pula dengan KPBPB (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas). Kata "Kawasan" unuk menunjukkan bahwa ini domain terminologi Pemerintah Pusat melalui tugas dekonsentrasi untuk membedakannya dengan kata "Daerah" untuk merujuk kepada Daerah Otonom dengan azas desentralisasi. Hal yang paling nyata bahwa SEZ/FTZ adalah menjadi otoritas Pemerintah Pusat, dalam aspek reglasinya semuanya diatur dengan per-

METRO BATAM Jumat,

Kejari Batam, Abdul Faried menyebutkan, Kejari Batam telah mengembalikan laporan tentang kerugian negara untuk diperiksa ulang oleh BPK Perwakilan Kepri. Hasil pemeriksaan ulang ini, diperlukan untuk melengkapi syarat-syarat formil untuk dapat diajukan ke Penuntut Umum. "Informasinya, hasil pemeriksaan dan audit ulang yang telah dilakukan BPK Perwakilan Kepri sudah dikirimkan ke BPK Pusat. Masih menunggu hasil audit dikirim kembali oleh BPK Pusat ke daerah, sehingga berkas belum bisa diserahkan ke Penuntut Umum," ujarnya di Batam Centre, beberapa waktu lalu. Ditanya apakah ada kemungkinan tersangka lain di

Memperkuat Otonomi Daerah Melalui FTZ

aturan perundangan di level Pusat. Silaklan saja "simak" Undang-undang Nomor 36 Tahun 2000 (direvisi menjadi UU.No.44/2007) merupakan batang-tubuh FTZ, maka pijakan berjalan dan operasional FTZ kemudian berada ada di PP.No.46, 47 dan 48/2007 (penetapan FTZ-BBK), selanjutnya PP.No. 10 Tahun 2012 (merevisi PP.No.2 Tahun 2009) merupakan "software" atas regulasi FTZ secara operasional. Hal yang perlu dicatat bahwa dalam kelembagaan FTZ yang diatur Perpres No.30 Tahun 2008 dan Keppres No.8, 9 dan 10/2008. Jika diterapkan di daerah otonom merupakan format baru hubungan PusatDaerah dalam kebijakan ekonomi makro nasional ditataran lokal. FTZ jika diterapkan secara konsisten di Daerah akan semakin memperkuat pembangunan dan otonomi

Daerah. Satu saja syarat agar ini tercapai adalah dengan melibatkan Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten atau Kota baik dalam formulasi, implementasi dan supervise kebijakan public di sector ekonomi makro ini. Tidak kalah penting adalah SEZ harus mendapat respons dari Kadin, Apindo, HKI, REI, ARSITA, atau berbagai asosiasi social dan masyarakat. FTZ dalam perspektif ini, paralel dengan interkoneksi kewenangan Pusat dan Daerah di tiga lini utama yakni kesatuan wilayah pembangunan (territorial dimension), kejelasan hubungan fungsional dan kewenangan (authoritative function), dan perimbangan manfaat dan pendapatan atau keuangan (fi-

luar dua tersangka yang telah ditetapkan, Faried menyatakan masih dua orang tersebut yang dianggap bertanggung jawab atas dugaan kasus korupsi dana hibah KPUD Batam. Masih belum ada kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus tersebut. Begitupun dengan rumor yang menyebutkan bahwa Kejari juga telah memeriksa harta kekayaan kedua tersangka. Faried menyatakan, belum ada rencana jasa untuk memeriksa harta kekayaan tersangka. "Sampai saat ini masih belum perlu memeriksa harta kekayaan tersangka dan tersangka juga belum ditahan," ujarnya. Faried menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan,

diantaranya menemukan adanya ketidaksesuaian tiket maskapai penerbangan. Setelah di cek, maskapai menyebutkan bahwa tiket tersebut bukan dikeluarkan oleh maskapai, atau tiket fiktif. Dari pemeriksaan atas tiket-tiket yang disita, ada beberapa tiket yang tidak benar, tidak sesuai dan bukan dikeluarkan oleh maskapai. Nomornya sama, terutama dua angka dibelakangnya, namun bukan dikeluarkan oleh maskapai "Dari tiket yang disita, terdapat banyak tiket yang tidak sesuai, maskapai menyatakan tidak pernah mengeluarkan tiket tersebut," ujar Faried tanpa mau menyebut nama maskapai dan jumlah tiket yang tidak sesuai.***

Kasus KPU

Sambungan hal 9

27 April 2012

Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) nancial balancing). Oleh karenanya, sebaiknya FTZ masuk dalam kerangka tugas otonomi (tugas Pemerintah Daerah di Daerah Otonom) dicapai melalui fungsi dekonsentrasi (tugas Pemerintah Pusat di Daerah Otonom). SEZ di daerah identik dengan “Otonomi Plus”. FTZ dalam konteks ini secara territorial akan membuka daerah investasi baru (new investable areas) dan secara sektoral akan memperkuat sektor industri, perdagangan dan jasa yang sudah ada ditambah peluang masuknya investasi baru (new investable sectors). FTZ dalam kata lain adalah

implementasi fungsi dekonsentrasi (Pusat) di sektor ekonomi stratejik di Daerah dibantu oleh aparatur Pemerintah Daerah. Hal ini sejalan dengan UU.No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal (9) bahwa di Daerah Otonom dapat dibentuk suatu ”K awasan Khusus”. Jika K awasan tersebut berbentuk Kawasan Berikat, Daerah Otorita yang terbatas atau sejenis cukup diatur dengan Peraturan Pemerintah. Tetapi apabila dalam bentuk FTZ atau Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas harus dengan Undang-undang. Dalam konteks ini hal yang perlu

disikapi adalah FTZ bukan sekedar kebijakan politik ekonomi makro-nasional yang terbatas pada kebijakan fiscal dan moneter tertentu di Kawasan tertentu, karena ia juga berada di dalam Daerah Otonom misalnya di Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun yang dikenal pula dengan FTZ-BBK. FTZ juga harus berada dalam hubungan efektif pemerintahan. Prinsip hubungan kepemerintahan dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 bahwa prinsip-prinsip hubungan kewenangan (pembagian urusan) antara Pusat dan Daerah, antara lain yakni : (a) Tujuan otonomi seluas-luasnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masya-

Birokrasi di BP Batam Berbelit BATAM CENTRE — Birokrasi di Badan Pengusahaan (BP) Batam dinilai masih berbelit-belit, khususnya dalam bidang pengukuran lahan. Hal itu banyak dirasakan oleh para pemilik lahan. Meskipun pemilik lahan sudah melunasi faktur WTO dan faktur pengukuran lahan, namun Dayat hingga hitungan bulan pihak ketiga yang digandeng oleh BP Batam untuk melakukan pengukuran, belum juga turun ke lapangan dan menyelesaikan tugasnya. Salah seorang pemilik lahan, Dayat Hidayat mengungkapkan, sejak tanggal 23 Februari lalu telah melakukan pelunasan faktur WTO dan faktur pengukuran lahan melalui bank yang ditunjuk BP Batam. Namun hingga kemarin petugas pengukur lahan belum juga turun ke tempatnya.

"Saya sangat kecewa dengan kelambanan pihak ketiga yang ditunjuk BP Batam untuk melakukan pengukuran lahan, apalagi saya jauh-jauh hari sudah menunaikan kewajiban dengan melakukan pelunasan," katanya kepada wartawan di Batam Centre. Kata Dayat, dirinya sudah menanyakan masalah ini ke bagian pengukuran lahan, untuk dapat mengetahui tapal batas tanahnya. Usut punya usut, ternyata hingga hitungan bulan, bagian keuangan BP Batam belum membayarkan honor pengukuran lahan ke pihak ketiga, karena ada persyaratan yang belum dipenuhi oleh pihak pengukur. Dan disinilah menjadi letak masalahnya, karena untuk mendapatkan biaya pengukuran lahan, administrasinya yang

diterapkan oleh BP Batam terlalu berbelit-belit dan terkesan dipersulit. "Inikan lucu dan tidak sejalan dengan semangat yang diusung oleh BP Batam sebagai lembaga yang memfasilitasi tumbuhnya investasi, karena justeru mereka menghambat investasi dengan memperlambat pengukuran lahan," tambahnya. Lanjut Dayat, pihak-pihak yang biasanya gerah dengan menunggu ketidakpastian dari BP Batam, akan membayar secara pribadi petugas pengukuran di luar dari biaya yang sudah dikeluarkan. Padahal setiap 1 hektarnya dikenakan biaya Rp900 ribu, sehingga kalau ada ratusan hektar maka bisa dibayangkan berapa besar biaya ganda yang harus dikeluarkan. "Kalau ini dibiarkan, maka akan menimbulkan biaya ganda bagi pengusaha dan juga masyarakat. Birokrasi yang berbelit-belit ini harus diakhiri," ujarnya. (ays)

24 Calon

Sambungan hal 9

Besok, Doa

Sambungan hal 9 provinsi lain. Untuk acara ini, panitia menargetkan, ada 8.000 hingga 10 ribu orang yang akan mengikuti jalannya doa ber-

sama. Sebagai tanda cinta kepada masyarakat, panitia juga akan memberikan 60 hadiah bagi yang warga yang beruntung. Hadiah-hadiah

menarik yang disediakan panitia, di antaranya ada sepeda motor, kulkas, televisi, handphone, kipas angin, dvd player dan lainnya. (ays)

rakat, pelayanan umum dan daya saing daerah (Pasal 2 ayat (3). (b). Hubungan pemerintahan daerah dengan Pemerintah dan Pemerintahan Daerah lainnya terdiri dari hubungan bidang keuangan, bidang pelayanan umum dan bidang pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya (Pasal 2 ayat 4, Pasal 15, 16 dan 17) (c). Pembagian penyelenggaraan urusan pemerintahan didasarkan atas kriteria eksternalitas, akuntabilitas dan efisiensi (Pasal 11). FTZ idealnya berada dalam kerangka hubungan normatif dan efektif ini sehingga FTZ dapat dirasakan bersama baik oleh Pemerintah Pusat dan Daerah serta pemangku pembangunan selaku pelaku dan pemanfaatan FTZ sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi nasional di tataran lokal.Insya Allah kita memahaminya.

ke Dinsos Kepri, sementara 9 calon TKI pria masih menunggu koordinasi dengan Dinsos Kota Batam untuk menampung mereka," katanya.

Untuk dua calon TKI yang merupakan ayah dan anak perempuannya, kata Puji, telah dijamin oleh pihak keluarga mereka yang tinggal di kawasan Tanjunguma. Dengan

demikian, pemulangannya ditanggung oleh pihak keluarga. Dikatakan, usai menjalani pemeriksaan di Polresta Barelang, para calon TKI itu tidak bersedia lagi melanjutkan per-

jalanan untuk bekerja ke luar negeri. "Mereka memilih dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, daripada harus diberangkatkan ke Malaysia," ujar Puji. (ays)


CMYK

METRO BATAM

11

Jumat,

27 April 2012

Hj Diana Titik Windawati, SE,MSi Sekretaris Komisi IV DPRD

Politik itu Indah MEMANG bagi sebagian orang beranggapa politik itu kejam, saling menelikung, saling mengklaim, bahkan tidak tertutup kemungkinan akan saling bunuh-bunuhan. Memang anggapan bagi sebagian orang itu benar adanya. Tapi tidak semuanya anggapan negatif itu menjadi benar, apabila cara berpolitik yang dilakukan dengan baik. Cobalah berpolitik yang tidak saling hasut menghasut satu sama lainnya, tidak saling menjatuhkan, bahkan hingga bunuh-bunuhan. Kalau dijalankan dengan baik seperti itu, maka berpolitik ini akan menjadi sangat indah. Bagaimana kita dapat membangun komunikasi serta kerjasama yang baik, guna mencapai satu tujuan, yakni rakyat sejahtera. Cara pandangan seperti inilah yang menjadi latar belakang Hj Diana Titik Windawati SE MSi untuk terjun secara langsung ke dunia politik praktis. Dengan tujuan, bagaimana dapat memperjuangkan apa yang akan menjadi hak masyarakat, ketika hak mereka dirampas. Politik bila dikatakan kotor, menurut ibu dua anak ini, sebetulnya pandangan itu tidak semuanya betul. Tapi tergantung bagaimana pribadi orang masing-masing dalam menjalankan politik praktisnya. Dalam urusan dunia politik, bagi istri dari H Ahars Sulaiman SH MH (anggota

DPRD Kepri) ini, bukan hal yang baru. Buktinya, pada pemilu 2009 lalu, melalui partai politiknya PPP, Hj. Diana berani mencalonkan dirinya menjadi anggota DPRD Kota Batam dari daerah pemilihan (Dapil) empat dan akhirnya dapat dipilih oleh masyarakat untuk menjadi wakil rakyat. Ini menunjukkan kematangan pemahaman dalam perpolitikkan. Hal yang dibangun Hj Diana selama ini tidak lah sia-sia. Karena ia mampu menjadi magnet bagi masyarakat dalam urusan politik. Hj Diana sadar bahwa, masyarakat Indonesia bahkan masyarakat Batam khususnya sudah sangat pintar, bila bicara soal politik. Tapi bagaimana cara mengeliminirnya, tentu tidak semua orang bisa melakukannya. Ini juga harus dipahami bahwa, setiap orang tentunya mempunyai pandangan tentang politik berbeda antara satu dengan yang lainnya. Baginya, bila ingin terjun ke dunia politik maka jangan hanya setengah-setengah. Dengan catatan, siap mental dan segalanya. Dan paling utama, tentu mendapat dukungan dari suami ataupun sang istri, serta motifasi apa yang ingin dicapai nanti. (Ali Mahmud)

Biodata Singkat: Nama Pendidikan Pekerjaan

: Hj Diana Titik Windawati, SE,MSi : S-2 Universitas Batam : Anggota DPRD Kota Batam dan Dosen Universitas Batam : H Ahars Sulaiman SH,MH

Nama Suami ANAK-ANAK: 1. Radyansyah Haris Arif 2. Levi Ardine Putri Arif

CMYK

Polisi Bodong Diciduk BATAM –– Nursyah (26) warga Mega Legenda dibekuk Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang karena dituduh melakukan pelecehan dan pemerasan terhadap dua pelajar Aj (19) dan Ai (19) dengan mengaku sebagai anggota kepolisian, Kamis (26/4). Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam "Pelaku ditangkap karena berdasarkan laporan dari korban. Korban melapor telah diperas dan dilecehkan secara seksual dengan berkedok sebagai polisi," ujar Chrisman, Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Barelang, kemarin. Informasi di lapangan, kasus pemerasan dan pelecehan seksual tersebut terjadi Selasa (10/4) lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Dimana saat itu, tersangka memergoki pasangan Aj dan Ai yang masih duduk di bangku kelas tiga salah satu SMU di Ba-

tam ini sedang memadu kasih di sebuah lapangan di pertokoan Mega Legenda, Batam Centre. "Kalian telah berbuat asusila, jadi harus bertanggungjawab. Saya buser dari Polreta Barelang," ujar korban Aj menirukan ucapan dari Nursah yang datang bersama dengan kawannya. Setelah itu, kata Aj, ia kemudian dipisahkan dengan pacarnya. Aj mengakui mendapatkan ancaman dari tersangka bahwa mereka akan digiring ke Polresta Barelang

atas tuduhan telah melakukan asusila di tempat umum. Karena mereka mengancam, kata Aj, akhirnya ia takut dan menyerahkan barang berharga yang ada yakni satu unit Ipad dan dua unit handphone merk nokia diambil. Tak sampai disitu, kata korban, perlakuan lebih memilukan terjadi pada pasangannya Ai, dimana pasangannya mendapatkan perlakuan pelecehan seksual oleh kedua pelaku yang memaksa korban Ai untuk melakukan onani. "Mereka berdua memaksa saya untuk melakukan onani, selain itu cowok saya juga dipukuli," ujar Ai sambil tertunduk. Atas perbuatannya Nursyah dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara dan akan diserahkan ke Mapolsekta Batam Kota untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan. ***

Aktivis Diteror dengan Bangkai Tikus Akibat Laporkan Dugaan Korupsi ke KPK BATAM –– Koordinator Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi, Hubertus LD diteror dengan menebarkan puluhan bangkai tikus di rumahnya. Teror yang dialaminya ini, setelah ia melaporkan dua dugaan kasus korupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya tidak pernah takut dengan teror murahan itu," ujar Hubertus kepada Haluan Kepri di Batam Centre, kemarin. Menurutnya, bertaburnya puluhan ekor bangkai tikus sebagai suatu bentuk teror terhadap dirinya tidak mengurangi semangatnya

untuk membuka tentang dugaan korupsi. Dibandingkan dengan teror yang dihadapinya itu, katanya, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kerugian yang dialami negara akibat dikorupsi. "Justru ini menjadi suatu semangat untuk tetap terus membongkar kasus korupsi. Jangankan bangkai tikus, bangkai manusia saja, saya tidak takut," katanya. Sebelum kejadian ini, katanya, sebagai koordinator FLPAK Kota Batam, ia mengaku melaporkan dua kasus dugaan korupsi, yakni dana

hibah tahun 2009 dan gratifikasi kenaikan eselon 46 guru di Batam. Dalam laporan itu, Hubertus menyebutkan telah terjadi dugaan korupsi pada penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) Kota Batam pada tahun 2009 lalu yang merugikan negara Rp20 miliar. Sementara kasus pemalsuan kenaikan pangkat 46 guru dari golongan 4A menjadi 4B diduga adanya gratifikasi. "Kami (FLPAK) melaporkan dua kasus, dan semoga bisa menjadi panduan bagi KPK untuk melakukan penelusuran lebih mendalam," katanya. (doz)


LINGGA

12

Jumat,

27 April 2012

Kontribusi Pengusaha Walet Minim LINGGA- Kontribusi yang diberikan pengusaha sarang burung walet kepada daerah, tidak sebanding dengan jumlah pengusahanya yang mencapai 200-an. Tahun 2011 lalu, pendapatan asli daerah (PAD) dari sarang walet ini hanya Rp50 juta per tahun. Oleh: Nopriadi Putra, Liputan Lingga Mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Walet Lingga, Tengku Kelana mengakui belum maksimalnya pajak walet ini karena belum ada

peraturan daerah mengenai pajak walet ini. Sebelumnya Lingga sempat mengadopsi Perda dari Kabupaten Kepri, tetapi kini tak lagi menggu-

nakan Perda tersebut. " Sampai saat ini kita belum memiliki perda yang mengatur tentang walet. Seharusnya, penangkaran walet ini berada dua kilo dari pemukiman penduduk. Tidak seperti saat ini. Usaha penangkaran walet di Singkep saat ini sekitar 200-an. Namun, saat ini bisnis walet ini kurang bergairah. Sekarang harganya sekitar Rp3,7 juta per kilogram. Dulu bisa Rp16 juta per kilo," kata Tengku, kemarin. Karena alasan itulah, mengapa kegiatan walet di Lingga

tak memberikan pendapatan bagi daerah. Selain itu, keberadaan walet di tengah kota juga menganggu masyarakat. Sebelumnya, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) Lingga sudah mendata usaha penangkaran burung walet di Lingga. Sebaliknya, kalau sudah ada perda, otomatis rumah walet bisa diatur. Ia juga menyebutkan, hingga saat ini pajak usaha walet belum terdata dengan baik. Begitu juga iklan produk yang bertebaran di Lingga, hingga kini juga tidak

mendatangkan kontribusi bagi daerah. " Kita perlu mendata ulang gedung walet untuk diverifikasi,"ujarnya. Kabid Pendapatan DP2KA Lingga Mulkan Azima mengakui para pengusaha yang bergerak di bidang usaha penangkaran walet yang ada

di kabupaten Lingga masih banyak yang mangkir untuk membayar pajak walet. Sesuai keputusan Bupati Lingga nomor : 91/ KPTS/ V/ 2007 Pajak yang harus ditanggung para pengusaha burung walet yang tersebar di Kabupaten Lingga yakni sebesar 20

Persen dari harga penjualan hasil perkilo. Jika harganya Rp6 juta, berarti pajak yang harus dibayarkan Rp1,2 juta per kilonya. Dengan jumlah usaha penangkaran walet yang 200-an, maka pendapatan Rp50 juta dari pajak walet sangat minim.***

Otda Ujung Tombak Pembangunan LINGGA — Bupati Lingga H Daria menilai Otonomi Daerah (Otda) ujung tombak pembangunan dalam memajukan demokrasi, supaya menimbulkan dampak yang positif terhadap pe- Daria rekonomian dan menurunkan angka kemiskinan di daerah. " Pemerintahan daerah hanya menyelenggarakan sebagian kekuasaan pemerintahan yang menjadi domain kewenangan presiden," ujarnya saat memberikan sambutan pada upacara peringatan hari otonomi daerah di halaman kantor Bupati Lingga, Rabu (25/4) lalu. Daria menyebutkan, implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia telah menjadi kebutuhan politik dalam memajukan demokrasi. Dalam konteks Indonesia, desentralisasi telah menjadi

konsensus pendiri bangsa. Yang mana dalam pasal 18 UUD 1945 yang sudah diamanden memberikan dasar pada penyelenggaraan desentralisasi. Daria berpendapat, tiga hal yang menjadi harapan desentralisasi, yakni munculnya kemandirian kreativitas dan inovasi daerah untuk mengembangkan potensi sumberdaya yang ada. Kemudian, lanjut dia, tumbuhnya kepercayaan dan toleransi serta solidaritas masyarakat yang pada gilirannya akan berkolerasi dengan pembangunan dan kualitas demokrasi juga patut dibina dan terus dipupuk. Selain itu, hubungan antara pusat dan daerah menjadi lebih proporsional, harmonis, produktif dalam meminimalisir resistensi dan gejolak terkait hubungan pusat-daerah. " Pemerintahan daerah da-

lam hal ini tidak akan bisa berjalan sendiri, tanpa adanya kerjasama dan partisipasi baik dari masyarakat, serta dunia usaha dalam mewujudkan pembangunan daerah. Apapun posisinya, dan dimanapun ia berada, " terang Daria. Untuk itu, Daria berharap dengan adanya otonomi daerah masyaralat dapat memberikan kontribusi secara social capital (modal social) dan berperan aktif dalam melaksanakan pembangunan. " Integritas maupun profesionalisme para pemimpin (leadership) dalam hal menciptakan lingkungan yang kondusif demi berjalannya stabilitas, baik itu politik, keamanan dan ketertiban daerah maupun pusat," katanya. Daria juga menambahkan, dinamika politik harus terus dikelolah agar keramaiannya tetap berjalan seiring dengan kemajuan pembangunan tanpa mengebiri kenyamanan dalam menikmati kebebasan berdemokrasi. (cw60)


NATUNA

13

Jumat,

27 April 2012

Modal Perusda Ditambah Rp10 M RANAI –– Pemerintah Kabupaten Natuna akan menambah modal perusahaan daerah (Perusda) Natuna Rp10 miliar. Penambahan itu atas pertimbangan, perusda bisa memberi profit terhadap daerah kendati hanya Rp50 juta setahun. Oleh: Shaleh Ariyanto, Liputan Natuna Demikian disampaikan Bupati Natuna, Ilyas Sabli, Kamis (26/4). "Artinya keberadaan perusda punya nilai tambah terhadap daerah. Sudah seharusnya perusahaan ini disupport permodalan-

nya," kata Ilyas. Dikatakan, penambahan modal perusda oleh pemerintah akan segera diajukan ke DPRD payung hukumnya. Apalagi dana yang akan dikucurkan sebesar RP10 mi-

liar. "Kita tengah susun rancangan peraturan daerah (Ranperda) Penambahan Modal kepada Perusda. Selanjutnya segera diajukan ke DPRD untuk dibahas dan disahkan," ujarnya. Menurut Ilyas, pemerintah tidak ruginya jika menambah modal perusda. Sebab perusahaan plat merah ini bisa eksis dan tidak membebani daerah. "Kalau bisa untung kan berarti prospek perusdanya. Jika ditambah modal lagi, semoga keuntungannya lebih meningkat," terangnya. Lebih jauh disampaikan Ilyas, rencana penambahan

modal Rp10 miliar itu bisa dimanfaatkan untuk membangun pabrik kopra. Karena Natuna merupakan daerah penghasil kopra. "Kita mau liat presentasi direktur perusda tentang sejauh mana prospek pembangunan pabrik kopra. Jika oke, kita akan kucurkan dana Rp10 miliar," tandasnya. Ilyas menyatakan, pemerintah selalu mendukung program yang dijalankan oleh perusda. Bahkan selama ini, pemerintah sudah menyalurkan modal kepada perusda. "Soal nilai persisnya saya lupa. Tapi yang pasti sudah miliaran," katanya. ***

SHALEH/HALUAN KEPRI

PEMENANG LOMBA –– Pemenang lomba debat Bahasa Inggris foto bersama dengan Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Kaharuddin (kanan), Kamis (26/4) di Ranai.

SMAN 1 Juara Debat Bahasa Inggris RANAI –– Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ranai keluar sebagai juara pertama debat Bahasa Inggris tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat, Kamis (26/4). Prestasi ini sekaligus mengantarkan SMAN 1 Ranai mengikuti kejuaraan yang sama tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). "Juara 1 itu diraih Febri Siregar, dari SMA Negeri 1 Ranai. Juara dua, Fachry Enzeta dari SMA Negeri 1

Ranai. Juara tiga diraih Yuliana dari MAN Ranai dan juara keempat diraih Mulyadi dari SMANegeri 2 Ranai. Kegiatannya berlangsung sejak 24 April lalu," papar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Kaharuddin saat ditemui usai acara, Kamis (26/4). Katanya, perlombaan debat Bahasa Inggris diikuti oleh 36 peserta dari 12 SLTA di Natuna. Sedangkan peserta yang tidak ikut lomba se-

banyak 12 peserta dari 4 sekolah. Diantaranya SMA Pulau Laut, SMA Midai, MAN Bunguran Barat dan MAN Midai. "Pada lomba debat Bahasa Inggris yang dinilai adalah esai tulisan, penilaian presentasi esai dan wawancara. Penilaian ini merujuk pada format yang ada di tingkat Provinsi Kepri. Kemudian dari peserta yang unggul tiga orang diantaranya akan kita bawa ke lomba debat Bahasa Inggris tingkat provinsi," katanya. Dijelaskan, kegiatan debat Bahasa Inggris tersebut dilaksanakan untuk melatih siswa agar bisa menguasai bahasa internasional tersebut. Disamping terus memotivasi para siswa untuk menyenangi mata pelajaran yang satu ini. (leh)


CMYK

14

Jumat

27 April 2012

KPU Tpi Sosialisasi Tahapan dan Perundangan Pilwako dan Wawako KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang menggelar sosialisasi tahapan dan peraturan Perundang-undangan pemilu Walikota dan wakil Walikota Tanjungpinang tahun 2012. Kegitan tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang, Suryatati A. Manan, Senin (23/4) di Hotel Bintan Plaza. Acara ini dihadiri seluruh anggota parpol, LSM, tokoh pemuda, tokoh masyarakat serta dari mahasiswa yang berjumlah 300 peserta. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menanamkan serta meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap mekanisme pemilu kepala daerah, sehingga pada pelaksanaannya nanti diharapkan tidak ada lagi warga masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya. Serta peran serta masyarakat sangatlah penting dalam proses pemungutan suara. Untuk mencapai peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu nanti, maka diadakanlah sosialisasi ini dan sebagai narasuber pada acara kegitan ini menghadirkan Ketua KPU Provinsi Den Yealta, serta dari Panwaslu Tanjungpinang, Masfurqon. Pemilu sendiri akan dilaksanakan pada tanggal, 31 Oktober 2012 mendatang. Masyarakat Kota Tanjungpinang akan secara serentak memberikan suaranya untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota baru untuk periode 5 tahun mendatang. Untuk mengurangi kecenderungan berkurangnya partisipasi masyarakat dalam pemilu nanti, maka KPU menggelar kegiatan sosialisasi pemilu. Suryatati A Manan mengatakan, ada kecenderungan penurunan partisipasi masyarakat dalam pemilu kepala daerah. Hal ini menurut Tatik kemungkinan dikarenakan masyarakat kurang paham dan mengerti akan mekanisme pelaksanaan pemilu itu sendiri sehingga banyak yang tidak menggunakan hak suaranya dengan baik dan benar. "Partisipasi masyarakat dalam pemilu merupakan salah satu tolok ukur akan keberhasilan demokrasi di daerah masing-masing," ujar Suryatati. SEKERTARIS KPU Kota Tanjungpinang, Irwansyah sampaikan kata sambutan.

WALIKOTA Tanjungpinang, Suryatati A Manan sampaikan kata sambutan sekaligus membuka sosialisasi.

KETUA KPU Tanjungpinang, Hamid Ali sampaikan kata sambutan.

SEJUMLAH tamu undangan dan peserta mengikuti rangkaian kegiatan sosialisasi.

Narasi/Foto : Sutana

KETUA KPU Provinsi Kepri, Den Yealta menyampaikan pemaparan.

SELURUH anggota KPU Tanjungpinang foto bersama dengan narasumber dari KPU Provinsi Kepri dan Panwaslu Tanjungpinang.

PESERTA sosialisasi mengajukan pertanyaan.

PESERTA sosialisasi Ireng Rumono mengajukan pertanyaan kepada ketua KPU Provinsi Kepri.

(dari kiri) Ketua KPU Tanjungpinang, Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Mansyur Razak, Walikota Tanjungpinang, dan Ketua KPU Provinsi Kepri.

PESERTA antusias mengikuti sosialisasi pemilu.

PESERTA sosialisasi dari mahasiswa mengajukan pertanyaan.

PESERTA sosialisasi pemilu.

DPRD Tanjungpinang, Asep Nana Suryana mengajukan pertanyaan ke narasumber.

KETUA Panwaslu Tanjungpinang, Masfurqon menyampaikan pengarahan.

CMYK


METRO BISNIS

15

Jumat,

27 April 2012

Pelayanan Prima ‘b’right Express’ BATAM — b’right PLN Batam mengeluarkan program layanan baru, ‘b’right Express’. Inovasi ini diluncurkan untuk memberi kemudahan kepada konsumen dalam hal mempercepat pelayanan. “Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami”, demikian disampaikan oleh Dadan Koerniadipoera, Direktur Utama b’right PLN Batam. Amris Adnan, General Manager Unit Bisnis Distribusi & Pelayanan mengatakan “b’right Express” adalah inovasi baru PLN Batam dalam memberikan kemudahan dan mempercepat pelayanan kepada pelanggan. Dengan layanan ini, calon pelanggan yang ingin melakukan pasang baru ataupun pelanggan yang ingin ubah nama tidak perlu repot-repot

untuk datang ke Customer Service Unit Pelayanan b’right PLN Batam untuk menyampaikan permohonan. “Cukup mengirimkan permohonan melalui e-mail ataupun menghubungi tim b’right Express melalui telepon. Kami akan menindaklanjuti dengan mendatangi langsung lokasi pelanggan/ calon pelanggan untuk melengkapi persyaratan lain yang diperlukan. Untuk sementara layanan, ini hanya ditujukan untuk pelanggan dengan daya di atas 41,5 kVA,” terangnya. Bagi calon pelanggan dan pelanggan b’right PLN Batam dengan daya 41,5 kVA ke atas, informasi lebih lanjut dapat menghubungi tim b’right Express, yaitu Sdri Yuyun Wahyuni di 08123 567 99 11 atau email yuyun@pln-

IST

TIM unit bisnis distribusi dan pelayanan PLN Batam siap memberikan pelayanan prima b'right Express ke rumah Anda. batam.com. Widya Agung di 08123 567 99 22 email widyaagung@plnbatam.com. Bramantyo Wijanarko di 08123 567 99 33 email bramantyo.wijanarko@plnbatam.com. Nita Riany di

08123 567 99 44 email nita.riany@plnbatam.com. Selain itu, dapatkan juga informasinya debgan mengunjungi website PLN di www.plnbatam.com dan follow twitter @bright_PLNBatam.(r/pti)

Pelanggaran UU Mata Uang Banyak di Batam BATAM — Pelanggaran UU No7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang paling banyak terjadi di Batam setelah Bali.

Hal tersebut karena daerah ini merupakan daerah tujuan wisatawan asing, sehingga sangat banyak transaksi

mata uang asing (valuta asing/valas). Demikian dikatakan Assisten Direktur Departemen Hukum Divisi Pembayaran dan Moneter BI Tedy Juwono dalam sosialisasi UU No7 tahun 2011 tentang Mata Uang di Hotel Harmoni One, Batam, Kamis (26/4). "Paling banyak menggunakan valas itu di Bali dan Batam. Dengan sosialisasi UU ini diharapkan masyarakat semakin memiliki jiwa nasionalisme," ujar Tedy. Sementara itu, Direktur Perancangan Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham Zafrullah mengatakan, sesuai UU No7 tahun 2011, pelanggaran akan dikenakan sanksi penjara

Harga Jeruk

Sambungan hal 16

paling lama satu tahun dan denda paling banyak Rp200 juta. "Untuk mempidanakan perlu proses dan pembuktian hukum. Tidak mudah. Karena itu kita perlu sosialisasikan UU ini kepada masyarakat luas," ujarnya dalam seminar tersebut. Zafrullah juga mengatakan mata uang merupakan lambang kedaulatan sebuah negara. Sesuai UU tersebut, maka di seluruh Indonesia wajib menggunakan mata uang rupiah sebagai alat transaksi langsung. Di samping itu, di atas kapal, pesawat maupun kedutaan RI di negara lain wajib menggunakan mata uang rupiah.(pti)

"Harga jeruk untuk saat ini tidak stabil. Tergantung persedian di tempat asal, dan harga yang diberikan ke kami," ujar Dewata. Disebutkannya, jeruk yang masuk ke Batam ratarata berasal dari Brastagi, Medan. Jeruk ukuran besar dijual Rp13 ribu, ukuran sedang Rp11-12 ribu dan ukuran kecil Rp7 ribu per kilogram. Tingginya harga tersebut, terangnya, sudah terjadi sebulan terakhir. Kemungkinan, harga akan turun sebulan ke depan setelah masuk musim panen raya. "Kalau sudah masuk mu-

sim panen, harga jual jeruk bisa Rp7 ribuan. Pasokan jeruk dalam satu minggu bisa mencapai empat kali pengiriman. Sekali masuk bisa mencapai dua Ton. Namun kalau lagi mahal-mahalnya dan langka seperti sekarang ini hanya masuk 600-700 kilo. Itupun sekali dalam seminggu," ujarnya. Selain jeruk asal Medan, juga masuk jeruk asal Pontianak, Kalimantan. Namun untuk kualitasnya masih bagus jeruk medan. Harga jual jeruk Pontianak tidak terlalu berbeda dengan jeruk Medan. Perbedaan dari sisi kulit lebih

tipis, sehingga daya tahannya tidak terlalu lama. Ilham, pedagang buah di pasar yang sama mengatakan harga buah-buahan relatif murah. Seperti Melon asal Thailand per kilogram dijual Rp8 ribu, dan semangka Singapura Rp4 ribu. Serta salak pondoh asal Jogyakarta per kilogram Rp8 ribu. Beberapa kebutuhan pokok lainnya relatif stabil. Seperti bawang birma dijual Rp4 ribu, bawang merah Rp8 ribu, kentang medan Rp7-8 ribu. Tomat dijual Rp8 ribu, cabe rawit Rp17 ribu dan bawang putih Rp10 ribu per kilogram. (cw57)

(Asbanda) dengan 13 BPD, tujuannya tidak lain untuk membantu mewujudkan pelaksanaan program pengadaan rumah layak huni dan terjangkau yang difasilitasi KPR sejahtera dengan FLPP bagi Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," kata Djan. Kesepakatan dengan 13 BPD ini berlangsung selama 5 (lima) tahun, tetapi bisa diperpanjang. Apabila setelah lima tahun Mou tidak diperpanjang lagi tidak menggugurkan kewajiban bank untuk menyelesaikan segala kewajibannya dalam FLPP. "Ini untuk kepastian hukum, FLPP memberikan kredit dan bunga murah dalam jangka waktu yang sangat pajang, walau Mou selesai, kewajiban bank tetap ada sampai kredit selesai," jelas Djan. Adapun 13 BPD yang menandatangani kesepakatan diantaranya, BPD Nusa Tenggara Timur, BPD Kalimantan Selatan, BPD Jawa Tengah, BPD Kalimantan Tengah, BPD

Sumbel Babel, BPD Papua, BPD Jawa Timur, BPD Yogyakarta, BPD Nagari, BPD Kalimantan Timur, BPD Riau Kepri, BPD Sulawesi Tenggara dan BPD Sumatera Utara. Dalam rangka mempermudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mengakses kebijakan FLPP, Kementrian Perumahan Rakyar telah melakukan penyempurnaan dan perubahan terhadap kebijakan yang dimaksud diantaranya, meningkatkan potensi jumlah KPR yang dapat disalurkan dari semula 182 ribu unit menjadi 129 ribu unit dengan cara menurunkan porsi dana pemerintah atas Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 50 persen. Menurunkan margin KPR dari semula berkisar antara 8,15-9,95 persen menjadi 7,25 persen yang berlaku tetap selama 15 tahun. Dengan penurunan margin tersebut, angsuran bulanan nasabah KPR FLPP akan semakin terjangkau bagi MBR. (r/dtc/pti)

Djan Faridz

Sambungan hal 16 an usai penandatanganan Mou dengan 13 BPD, di kantornya, Jakarta, Rabu (25/4). Menurut Djan, program KPR subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang disepakati dengan 13 BPD memberikan kemudahan kepemilikan rumah dengan bunga khusus dengan jangka waktu yang sangat panjang. "Sehingga sangat membantu tidak hanya PNS dan masyarakat, sangat membantu pula bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendapatkan rumah yang layak huni," ujar Djan. Djan sangat getol mensosialisasikan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Setelah 7 Bank BUMN dirangkulnya, kali ini 13 Bank Pembangunan Daerah (BPD) dirangkul untuk menyalurkan kebijakan FLPP atau KPR subsidi. "Kita rangkul dalam Mou/ kesepakatan bersama antara Kemenpera dan Asosiasi BPD

Bayar Fee

Sambungan hal 16 akhir Mei nanti," kata Rudi berpromosi ditemui di kantornya di komplek Ruko Orchid Business Point, depan komplek Ruko Palm Sepring, Batam Centre. Kemudahan akses juga menjadi perihal penting yang harus dipertimbangkan se-

bagai sarana pendukung usaha. Berada di lokasi yang strategis menjadikan penunjang utama dalam mendukung investasi jangka panjang. Apalagi ruko tersebut berada di dekat kawasan industri, pusat pemerintahan, pasar, pelabuhan internasio-

nal dan Bandara. "Nilai investasi saat ini dan mendatang menjadi pertimbangan penting bagi konsumen. Ini yang paling mendasar untuk memiliki ruko di kawasan tersebut. Yang pasti investasinya sangat menjanjikan," ujarnya.***

8520 yang biasanya Rp1,899 juta, kini hanya Rp1,599 juta. Orlando 9380 sebelumnya Rp3,499 juta menjadi Rp2,999 juta, Dakota White dari Rp5,999 juta turun menjadi Rp5,799 juta,

dan Monza 9260 dari Rp4,999 sekarang menjadi Rp3,799 juta. Informasi lebih lanjut, kunjungi Erafone Mega Mall Batam Center, Telp 0778 470 283. (cw57)

Beli LG-P990

Sambungan hal 16

NANA/HALUAN KEPRI

PEMATERI memaparkan tentang UU No 7 tahun 2011 Tentang Mata Uang di Hotel Harmoni One, Batam, Kamis (26/4).

Rp4,499 juta saja. Normalnya, LG-P990 dijual Rp4.999 juta dan LG-GW305 Rp559 ribu,” promonya. Erafone juga menggelar promo BlackBerry. BB Gemini

PENGUMUMAN - Guna memenuhi ketentuan yang termuat dalam pasal 147 Undang-undang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 27 Anggaran Dasar PT. SATAGUNA KALINDO, berkedudukan di Batam, yang Anggaran Dasar dan Perubahan Anggaran Dasarnya dibuat dihadapan ARIANI LAKHSMIJATI RACHIM, Sarjana Hukum, Notaris di Batam, masing-masing tertanggal tiga Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (0312-1998) Nomor : 5 dan tertanggal satu Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan (01-12-1999) Nomor : 1 dan tertanggal tiga Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan (03-12-1999) Nomor : 2 yang telah memperoleh Status Badan Hukum tertanggal dua puluh tiga Februari dua ribu (23-02-2000) Nomor : C-3704 HT.01.01.TH.2000 dan setelah itu dirubah lagi dengan Akta Risalah Rapat yang dibuat dihadapan YONDRI DARTO, Sarjana Hukum, Notaris di Batam tertanggal enam Januari dua ribu dua belas (06-01-2012) Nomor : 26 yang telah memperoleh Status Badan Hukum tertanggal lima belas Maret dua ribu dua belas (15-03-2012) Nomor : AHU-13791.AH.01.02. Tahun 2012 dan setelah itu tidak adalagi mengalami perubahan. - Dengan ini diumumkan bahwa berdasarkan Akta Risalah Rapat tertanggal 18 April 2012 Nomor : 152 yang dibuat dihadapan YONDRI DARTO, SH, Notaris di Batam, Perseroan Terbatas PT. SATAGUNA KALINDO TELAH DIBUBARKAN sejak tanggal 18 April 2012. - Telah ditunjuk Tuan RADEN HARIYANTO sebagai likuidator dan diberi hak untuk tindakan likuidasi sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor : 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar PERSEROAN - Kepada para pihak yang masih mempunyai tagihan atau piutang kepada PT. SATAGUNA KALINDO (dalam likuidasi) dan keberatan-keberatan serta sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambatlambatnya 60 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada: Likuidator PT. SATAGUNA KALINDO (dalam likuidasi) Alamat : Komplek Windsor Square Blok B Nomor : 26, Lubuk Baja Kota, Kota Batam - Setelah lewat batas waktu tersebut PT. SATAGUNA KALINDO(dalam likuidasi) tidak bertanggung jawab lagi atas sesuatu penagihan dan tuntutan berupa apapun juga. Batam, 18 April 2012 LIKUIDATOR PT. SATAGUNA KALINDO


CMYK Kamis, 26 April 2012

PEMBUKAAN

4.169,06

Jumat, 27 April 2012

PEMBUKAAN

12.997,69 PEMBUKAAN

3.029,63 PEMBUKAAN

9.613,16 PEMBUKAAN

20.753,18

9.191

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7.405.28 3.012.45

Bayar Fee Langsung Akad Kredit Tito Suwarno, Liputan Batam BATAM — Berbagai trik marketing dalam menggaet konsumen, seperti yang dilakukan PT Glory Point, sebuah pengembang Ruko Central Legenda Point di kawasan Batam Centre. Pengembang ini memberi kemudahan kepada pelanggan untuk memiliki ruko dengan hanya membayar fee atau tanda jadi sebesar Sing$1.000 (Rp7 juta), bisa langsung akad kredit. Oleh: Tito Suwarno, Liputan Batam JUANG/HALUAN KEPRI

SEORANG pembeli sedang memilih jeruk di Pasat Tos 3.000 Jodoh kemarin.

Harga Jeruk Masih Tinggi BATAM — Harga jeruk asal medan di pasar masih relatif tinggi, perkilogram dijual Rp13 ribu. Tingginya harga jeruk karena pasokan dari daerah penghasil minim. Pedagang buah di Pasar Tos 3.000 Jodoh, Dewata mengatakan, jeruk asal Medan mahal karena belum memasuki musim panen.

Harga Jeruk Bersambung ke hlm 15

"Kita berikan kemudahan kepada konsumen memiliki ruko ini, cukup bayar fee Sing$1.000, bisa langsung akad kredit," ujar Rudi Lim, Koordinator Marketing PT Glory Point kemarin. Kepemilikan ruko dua lantai yang berlokasi di kawasan strategis ini bisa dilakukan dengan cara KPR maupun tunai. Saat ini ruko tersebut tinggal tersisa 23 unit lagi, dengan ber-

bagai fasilitas konsumen dijamin akan mendapatkan kemudahan-kemudahan. Misalnya, fasilitas pendukung yang diberikan pengembang seperti bebas biaya BPHTB, biaya Akte Jual Beli (AJB) dan bebas biaya pengurusan sertifikat. "Selama promo ini kita berikan kemudahan. Berlaku hingga

Bayar Fee Bersambung ke hlm 15

Beli LG-P990 Gratis GW305 BATAM — Promo baju beli satu gratis satu, mungkin sudah biasa bagi Anda. Namun, bagaimana bila promo tersebut berlaku untuk HP? Nah, kini saatnya membuktikan promo tersebut. JUANG/HALUAN KEPRI

Toko Erafone menawarkan promo beli satu gratis satu. Pembelian HP LGP990, langsung mendapatkan HP LG GW305.

SPG Erafone Mega Mall, Batam memperlihatkan HP LG-P990 berhadiah langsung LG GW305, Kamis (26/4). SPG Erafone Mega Mall, Batam, Nur Ratnawati mengatakan, promo menarik ini

CMYK

berlaku hingga produknya habis. Pastinya, unit yang disediakan terbatas.

“Tunggu apa lagi ? Kunjungi Erafone Batam sekarang, beli LG-P990, dapatkan LG GW305 secara cuma-cuma,” promonya. Erafone juga memberikan secara cuma-cuma kebel HDMI dan back cover. LG-P990 telah menggunakan sistem operasi androit 2.2 platform. Dengan 1 GHz dual core CPU, kapasitas kamera 8 MP, autofokus dengan layar 4.0 inch. Ditunjang fasilitas wifi, dan sejumlah feature seperti You Tobe dan Google Talk. Sementara, LG Gw305 dilengkapi MP3/MPEG4, serta bluetooth. Selain itu, terdapat external memory slot. “Untuk medapatkan keduanya, cukup dengan

Beli LG-P990 Bersambung ke hlm 15

IST

PROGRAM FLPPP— enandatanganan nota kesepakatan antara Kementrian Perumahan Rakyat dengan 13 BPD se Indonesia untuk kredit pemilikan rumah melalui program FLPP, Rabu (25/4).

Djan Faridz Minta PNS Ambil KPR BPD JAKARTA— Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz baru saja menandatangani kesepakatan (Mou) dengan 13 Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk kredit pemilikan rumah

(KPR) subsidi kepada PNS dan masyarakat golongan bawah. Djan berharap tidak ada lagi PNS yang kredit rumah selain di 13 BPD tersebut. "Jangan sampai ada PNS

di wilayah BPD bapak-bapak ada yang kredit kepemilikan rumah (KPR) di bank lain, kalau bisa di BPD," kata Dian saat memberi sambut-

Djan Faridz Bersambung ke hlm 15

Bank BTN Beri Kemudahan KPR BATAM — Bank Tabungan Negara (BTN) Batam memberikan penawaran khusus, baik suku bunga, povisi bank dan proses selama masa pameran di Mega Mall, Batam hingga 29 April mendatang untuk setiap Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Marketing Executive Bank BTN Batam, Anita Megawati Simanungkalit, menyampaikan, kemudahan tersebut untuk membantu

para nasabah yang ingin mendapatkan rumah selama pameran REI Ekspo 2012. Penawaran khusus yang di berikan bank tersebut berlaku untuk pengambilan KPR BTN Platinum. “Minimal platform KPR nya Rp250 juta ke atas, akan diberikan penawaran khusus dari Bank BTN Batam. Dan ini juga berlaku hanya selama pameran,” ungkapnya. Beliau menjelaskan, pe-

ngambilan KPR selama pameran, suku bunga yang yang dikenakan lebih murah yaitu hanya 7,49 persen yang normalnya 9 persen. Dan untuk provisi bank juga lebih murah yaitu 0,5 persen, normalnya 1 persen. Selain itu masih ada beberapa kemudahan diberikan oleh Bank BTN. Yaitu bebas biaya administrasi, proses lebih singkat dan cepat, hanya limat menit saja. Bank BTN Batam, juga memiliki program Kredit Agunan Rumah (KAR) yang siap melayani para nasabahnya dalam memberikan pinjaman uang untuk berbagai keperluan. “Kita juga memiliki program KAR BTN,” ungkapnya. Program tersebut bertujuan untuk membantu para nasabah yang membutuhkan uang tunai dalam berbagai keperluan. Seperti renovasi rumah, biaya pendidikan, kesehatan, liburan dan keperluan lainnya. Platform Rp20-100 juta, suku bunga yang diberikan 13 persen, dan Rp110-300 juta suku bunganya 12,5 persen. Serta untuk platform Rp350500 juta suku bunganya 12 persen. “Waktu pinjaman yang kita berikan mulai dari satu tahun hingga paling lama 10 bulan,” ujarnya. (cw57)


CMYK

Jumat, 27 April 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Proyek Dompak Belum Tuntas TANJUNGPINANG- Pembangunan pusat pemerintahan Provinsi Kepri di Pulau Dompak masih menyisakan masalah. Salah satunya adalah tidak kunjung selesainya pembangunan Jembatan 1 Dompak sebagai penghubung dari Kota Tanjungpinang ke Pulau Dompak.

Sofyan Samsir Anggota Komisi III DPRD Kepri

Guru Profesi Mulia BAGI Sofyan Samsir, kuliah jurusan bimbingan konseling FKIP Universitas Riau bukanlah tampa alasan yang kuat. Hal itu dilakukannya karena menjadi seorang guru memang merupakan cita-cita yang tertanam dalam sanubarinya. Karena ia menilai pengabdian seorang guru merupakan sebuah tugas mulia melebihi profesi apapun. Dan waktu muda ia bertekad setelah menamatkan pendidikan keguruan akan mengabdi di kampung halamannya Midai, Kabupaten Natuna. "Bagi saya profesi guru nilainya melebihi profesi apapun, dan perlu diingat semua profesi

Guru Profesi Bersambung ke hlm 18

Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

PELABUHAN SEMPIT — Sejumlah kapal kayu melakukan bongkar muat barang di Dermaga Pelantar II Tanjungpinang, Kamis (26/4). Pelabuhan ini hanya melakukan bongkar barang saja dikarenakan sempitnya dermaga tersebut.

Selain itu, permasalahan lain juga ada pada kontraktor pelaksana yang belum putus kontrak. Kontraktor ini juga diduga meninggalkan utang sekitar Rp15 miliar yang tersebar di toko-toko material di Tanjungpinang. Hal ini diakui sendiri Kepala Dinas PU Provinsi Kepri Heru Sukmoro saat sidak bersama Komisi III DPRD Kepri ke Dompak, Selasa (24/4). Menurutnya, saat ini Dinas PU juga ditagih oleh

sejumlah toko bangunan terkait utang kontraktor pembangunan Jembatan I Dompak yang jumlahnya mencapai Rp15 miliar. "Yang herannya kenapa Dinas PU yang dikejar-kejar para pemilik toko material ini. Padahal itu merupakan tanggung jawab kontraktor pelaksana yang berutang dengan mereka,� katanya. Menurutnya, utang

Proyek Dompak Bersambung ke hlm 18

BKKBN Kepri Target 56.945 Peserta KB BATAM — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri menargetkan jumlah peserta KB melalui tujuh program KB sebanyak 56.945 orang selama tahun 2012. Sementara target peserta KB dari ke-

luarga pra sejahtera (KPS) dan keluarga sejahtera I (KSI) sebanyak 13.775. Untuk mencapai sasaran peserta KB baru dari KPS dan KSI, BKKBN tidak saja bergerak melalui Klinik KB Pemerintah, seperti rumah sakit pemerintah, puskesmas. Namun,juga akan me-

ngajak perusahaan yang memiliki klinik untuk melayani program KB. "Sasaran dari adanya layanan KB yang ada di klinik kesehatan adalah untuk menjangkau karyawan-karyawan yang rata-rata memiliki usia produktif. Dari karyawan itu, ada juga ter-

DOK

STAF BKKBN Kepri memberikan pelayanan KB gratis kepada warga di Perumahan Cendana, Batam Centre, beberepa waktu lalu. golong KS1 yang harus mendapat layanan KB dan pengetahuan KB. Tidak tertutup kemungkinan dan diimbau klinik yang ada di perusahaan melayani warga miskin dari luar,"kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri Dr Sunarto, MPA, Selasa (24/4). Dalam melayani KB bagi warga miskin dan karyawan yang tergolong KS1 ini, BKKBN juga siap mem-backup perusahaan dengan cara menyuplai alat-alat yang dibutuhkan dalam program KB, seperti pil, suntikan, kondom, metode operasi wanita (MOW) dan metode operasi pria (MO) dan program KB implan Mendukung program KB melalui klinik perusahaan ini,

BKKBN Kepri Bersambung ke hlm 18

CMYK


TANJUNGPINANG

18

Jumat,

27 April 2012

Lurah Ujung Tombak Layanan Pemerintah TANJUNGPINANG — Kesbangpol Linpenmas Kota Tanjungpinang menggelar lomba kelurahan untuk meningkatkan kinerja aparat kelurahan sebagai ujung tombak pemerintahan. Acara ini dibuka Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Kamis (26/4). Suryatati menjelaskan, lurah harus melaksanakan tugas pokoknya. Hal tersebut

tidak akan berhasil dengan baik jika dikerjakan sendiri. Tanpa melibatkan unsur masyarakat, yang terbentuk dalam suatu wadah atau lembaga kemasyarakatan seperti LPM, karang taruna, PKK, lembaga adat, RT dan RW. "Kelurahan ialah ujung tombak pemerintah, di mana pihak kelurahan yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Lurah berhadapan dengan berbagai pesroalan, baik menyangkut permasa-

lahan yang terjadi di wilayahnya dan juga terkait program pemerintah,"ujar Tatik. Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, maka akan terlihat perkembangan di kelurahan. Di samping itu, jika pembangunan di suatu kelurahan berhasil, maka ini merupakan cerminan dari kemajuan masyarakat yang ada di sekitarnya. Penilaian hasil kegiatan tahunan ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan

penduduk yang meliputi faktor ekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanan dan ketertiban. "Peserta lomba kelurahan tingkat kota adalah juara pertama pada perlombaan kelurahan tingkat kecamatan sebelumnya. Untuk itu saya mengharapkan pemenang lomba kelurahan tahun ini akan mewakili Tanjungpinang ke tingkat Provinsi Kepulauan Riau untuk dapat meraih prestasi yang lebih baik dari tahun lalu,"harap Tatik. (sut)

Gubernur Laporkan Perkembangan Investasi JAKARTA — Gubernur Kepulauan Riau H Muhammad Sani melaporkan kesiapan Kepri menyambut kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat dan Sabtu (27-28/4). Kesiapan itu disampaikan Gubernur kepada Presiden di sela-sela Musyawarah Rencana Pembangunan Na-

sional (Musrenbannas) di Jakarta, Kamis (26/4). Presiden SBY, hari ini akan melakukan kunjungan kerja ke Batam, Kepri. Presiden yang diperkirakan tiba pagi ini di Bandara Hang Nadim akan bermalam di Batam satu malam. Dalam pertemuan hari

ini, Gubernur Kepri menyebutkan, pihaknya akan melaporkan perkembangan investasi di Kepulauan Riau. Terutama perkembangan di Batam, Bintan dan Karimun. Selain itu, Gubernur juga akan melaporkan perkembangan pemberantasan kemiskinan di Kepri.

Presiden SBY akan menyaksikan Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan sertifikat untuk rehabilitasi rumah tak layak huni kepada perwakilan warga miskin yang menerimanya. Penyerahan itu juga akan didampingi Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi. (r)

Proyek Dompak

Sambungan hal 17 kontraktor ini telah didata Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat melakukan audit proyek multiyears. Sementara untuk tiga unit jembatan ke Dompak tersebut ke seluruhannya mendapat alokasi dana sekitar Rp240 miliar. Terdiri dari Jembatan 1, Jembatan 2 dan Jembatan 3. Sedangkan status hukum perusahaan kontraktor yang mengerjakan proyek Jembatan I Dompak tersebut juga masih dalam tanda tanya. Pasalnya, sejak pengerjaannya distop pada akhir tahun 2010 lalu, status hukum perusahaan itu apakah diputus kontrak atau tidak belum ada kejelasan sampai sekarang. “Kalaupun diputus kontrak, apakah kelanjutan pengerjaannya melalui lelang baru, atau tetap kontraktor lama juga belum ada petunjuk yang pasti.Sementara berbagai peralatan milik

kontraktor tersebut juga masih berada di lokasi proyek," ujarnya. Ia menegaskan, pihaknya dalam tahun 2012 ini akan mendudukkan dulu permasalahan tersebut sampai tuntas. Terutama status hukum pengerjaan Jembatan 1 Dompak. Di samping itu, terkait ketahanan dan kekuatan infrastruktur serta keselamatan pengguna nantinya juga perlu pengecekan ulang karena sudah dua tahun terbengkalai. Komisi III DPRD Kepri berpendapat terlepas dari berbagai persoalan yang ada, Dompak merupakan kebanggaan dan ikon provinsi yang harus dituntaskan pembangunannya sehingga bisa digunakan. Namun, jika ada persoalan hukum yang ditemui juga harus diselesaikan secara hukum dan undang-undang yang berlaku. "Kita tidak menafikan berbagai persoalan yang ada

Museum Sultan Sulaiman Ramai Dikunjungi TANJUNGPINANG — Sebanyak 1.204 barang koleksi peninggalan sejarah tertata apik di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kota Tanjungpinang. Dengan mulai banyaknya koleksi barang tersebut, membuat museum kebanggaan masyarakat Kota Gurindam ramai dikunjungi turis asing. "Khusus pada Sabtu dan Minggu, pengunjung yang datang ke Museum Sultan Su-

laiman Badrul Alamsyah didominasi turis dari luar negeri. Mereka datang ke mu-

seum, karena tertarik melihat koleksi barang peninggalan sejarah yang saat ini berjumlah sebanyak 1.204 koleksi,"ungkap Yusnil, Kepala Seksi (Kasi) Koleksi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Rabu (25/4). Dikatakannya, barang-barang koleksi itu didapat dari berbagai daerah di Indonesia maupun di luar negeri. Di antaranya, koleksi barang dari Malaka, koleksi sejarah dari zaman Belanda, Bangka,

Sumbawa dan di daerah lainnya. Jenis-jenis barang koleksi terdiri dari keramik, senjata tradisional, perabot dapur dan pecah belah. "Selain itu juga ada alatalat untuk menangkap ikan, bubu, kelong. Kebanyakan koleksi semuanya mayoritas mengenai laut dan nelayan. Kita juga menampilkan pakaian-pakaian adat resmi dan pengantin. Tidak lupa, di museum juga terdapat koleksi foto-foto kenangan wajah Tanjungpinang tempo du-

BKKBN Kepri

Sambungan hal 17 BKKBN Kepri juga telah bekerjasama dengan klinik PT Sat Nusa Persada, PT Unisem di Mukakuning dan sekarang juga sedang penjajakan dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri untuk mendukung program KB. Kerjasama yang diinginkan

adalah anggota Apindo Kepri yang terdiri banyak perusahaan ikut mendukung program KB. Klinik yang sudah ada di perusahaan diimbau menyediakan layanan KB bagi karyawan. Program KB bagi karyawan juga sangat penting, karena dengan

KB beban perusahaan untuk membayarkan klaim kesehatan juga akan berkurang untuk karyawan permanen. Sedangkan,untuk karyawan kontrak, perusahaan juga merasa terbantu, karena karyawan tadi bisa bekerja sampai habis kontrak tanpa tergang-

gu karena melahirkan. "Mudah-mudahan program KB perusahaan melalui dukungan Apindo ini berjalan. Se makin banyak peserta KB baru, kesejahteraan keluarja jelas semakin meningkat," pungkasnya. (rml/adv)

Guru Profesi

Sambungan hal 17 dilahirkan dari jasa seorang guru. Sebagaimana saya saat ini, tidak mungkin saya bisa seperti sekarang ini jika tanpa adanya jasa seorang guru," ujarnya. Manusia bisa berencana, tapi keputusan ada di tangan Yang Maha Kuasa. Walaupun Sofyan muda bercita-cita menjadi seorang guru, toh akhirnya dia harus menjalani profesi sebagai seorang jurnalis yang justeru melalui

lu yang dihibahkan,"jelasnya. Ia menambahkan, khusus pengunjung umum lokal maupun luar daerah, setiap minggunya lebih kurang 150 orang berkunjung ke Museum Sultan Sulaiman Ba-

profesi ini namanya terangkat hingga mencapai sebuah karir tertinggi bagi seorang jurnalis yaitu sebagai Pemimpin Redaksi. Ketertarikannya pada politik dimulai ketika suatu hari ia menghadiri, kampanye Golkar di Pekanbaru. Saat itu Ketua Umum DPP Gol-

kar Harmoko dan juga merupakan Menteri Penerangan menyerahkan kartu anggota Golkar padanya. Sejak saat itu resmilah ia menjadi kader Golkar dan terkadang ia dipercaya untuk menjadi panitian sejumlah kegiatan yang dilakukan Golkar. "Semua yang saya raih

adalah atas kehendak Tuhan, dukungan keluarga dan tentunya kepercayaan masyarakat Natuna dan Anambas yang masih mempercayai saya sebagai wakilnya," papar Suami Den Yealta yang merupakan Ketua KPU Provinsi Kepri tersebut. (rul)

drul Alamsyah. Diharapkan

di sini, tapi bagaimanapun pembangunan Dompak haruslah digesa. Tapi jika ada persoalan ataupun penyimpangan yang ditemukan atau yang berkaitan dengan hukum juga tetap harus diproses," kata Ketua Komisi III DPRD Kepri Joko Nugroho saat sidak. Ia memperkirakan, hanya Kantor Gubernur Kepri yang bisa pindah pada tahun ini. Kantor Gubernur walaupun belum dialiri PLN, tapi sudah terdapat genset dengan kapasitas 3 megawatt yang akan memenuhi kebutuhan listriknya. Sementara kebutuhan airpun sudah diantisipasi dengan 4 sumur bor yang siap pakai. "Kantor DPRD kayaknya belum bisa pindah tahun ini. Tapi kita tetap minta agar hal ini digesa agar tidak membebani anggaran tahun 2013 menda tang," ujarnya. ***

ke depan, berbagai koleksi barang sejarah lainnya, dapat juga segera hadir mengisi museum.(rudi yandri)


CMYK

19

BINTAN Jumat,

27 April 2012

Proyek SPAM Dilaporkan ke Kejati Diduga Kerugian Negara Rp2 Miliar

Biaya Korban Sengatan Listrik Ditangggung KIJANG — Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Bintan M Setiyoso mengaku kaget dan prihatin atas musibah kecelakan kerja yang dialami dua orang anggotanya. Dia pun sempat membatalkan urusan dinasnya karena mendapat kabar kecelakan tersebut. "Siang itu saya langsung berbalik dalam perjalanan dan langsung menemui korban setelah mendapat kabar musibah tersebut," kata Setiyoso, Kamis (28/4). Mantan Camat Bintan Utara ini menjelaskan dari hasil laporan tim yang dibentuk pihaknya, diketahui korban telah memenuhi standar peralatan keselamatan kerja. Korban juga sudah sering katanya mengerjakan perbaikan lampu jalan tersebut. "Dari hasil laporan tim yang kita bentuk menyimpulkan musibah ini murni kecelakan kerja," tegasnya. Disinggung biaya perobatan terhadap korban, seperti korban kecelakan kerja umumnya, DKPP sebut Yoso akan menanggung penuh dan akan bekerja sama dengan pihak Jamsostek. Tidak hanya korban, keluarga korban juga katanya akan dibantu selama korban dirawat. (edy)

Anggota Dewan Mulai Reses BINTAN— Selama lima hari ke depan yakni Selasa hingga Sabtu (24-28/4), anggota DPRD Bintan akan turun melakukan reses. Para wakil rakyat yang terhormat ini akan menjumpai masyarakat atau konstituennya di daerah pemilihannya (dapil) masing-masing. "Mereka akan menemui masyarakat untuk mendengar dan menjaring aspirasi masyarakat yang telah mendukung mereka hingga bisa duduk di kursi dewan," kata Mutaqin, salah seorang anggota DPRD Bintan, Selasa (23/4) lalu. Ia mengatakan dengan kegiatan reses ini dewan akan lebih mengetahui apa permasalahan yang dihadapi masyarakat. Namun menurut politikus dari partai PKS ini, anggota dewan tidak saatnya lagi sekedar menjaring aspirasi masyarakat, tapi lebih dituntut untuk bisa merealisasikan dan menjawab apa yang menjadi keluhan dan keinginan masyarakat. "Idealnya kegiatan reses dewan tidak hanya sekedar menjaring aspirasi masyarakat. Tapi sudah saatnya berbuat sesuatu dan merealisasikan apa yang menjadi keinginan masyarakat. Karena anggota dewan itu dipilih oleh masyarakat sudah sepantasnya anggota dewan berbuat yang terbaik untuk masyarakat," kata Mutaqin yang reses di Dapil III wilayah Bintan Timur, Mantang, Bintan pesisir dan Tambelan.(edy)

BINTAN — LSM Gerakan Berantas Korupsi Kepri, Kamis (26/4) melaporkan kasus dugaan korupsi ke Kajaksaan Tinggi (Kejati) Kepri terkait pengerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan. Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Bintan Proyek yang dikerjakan tahun anggaran 2011 tersebut dengan nilai kontrak Rp7.507.927.000,00, sumber dananya berasal dari APBN 2011. Sementara kontraktor pelaksananya PT Rapi Tirta Treatmindo, Konsultan Pengawas PT Wastu, dan masa pelaksanaan pekerjaan 180 hari kalender. "Dari analisa yang kami lakukan pada paket proyek yang dikerjakan oleh PT Rapi Tirta Treatmindo diduga telah menyalahi kontrak kerja. Kemudian, adanya persekongkolan mengakibatkan berpotensi terjadinya KKN yang merugikan negara," ujar Ketua LSM Gebuki Kepri, Kuncus Simatupang, Rabu (25/4) lalu. Menurut dia, tujuan diadakannya proyek SPAM di Desa Kelong adalah untuk menbantu masyarakat pesisir guna mendapatkan sarana air bersih. Namun lanjut Kuncus, dari permasalahan kasus tersebut, pihaknya mencium banyak kejanggalan dan penyimpangan seperti adanya persengkolkolan, permainan kotor antara pihak rekanan dan pihak pengguna anggaran serta dengan pihak konsultan. Sehingga proyek tersebut jelas-jelas merugian keuangan negara dan harus ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. "Sesuai dengan pengamatan pada investigasi kami di lapangan, bahwa ada ditemukan kejanggalan yang tidak sesuai spek pada kontrak, dan menyalahi administrasi pada termen pembayaran dari 80 persen hingga termen 100 persen," ungkap Kuncus. Sementara kata dia, pelaksanaan pekerjaan baru dapat disiapkan pada akhir bulan Februari 2012. Seharusnya kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat penan-

datangan SPM harus bijaksana untuk membuat pemutusan kontrak kerja dengan pihak rekanan. Namun hal ini Pengguna Anggaran tetap melanjutkan pekerjaan hingga akhir bulan Februari 2012. Dalam kesempatan itu Kuncus memaparkan, beberapa subtansi permasalahaan dalam dugaan penyimpangan dan pelanggaran yang dilaksanakan oleh pengguna anggaran dan pihak kontraktor pada surat perintah pencairan dana dari Bendahara Umum Negara tanggal 20 Desember 2011 (tahap III) kepada PT Rapi Tirta Treatmindo sebesar Rp1.324.125.307,00, dan Pencairan dana 100 persen dari Bendahara Umum Negara tanggal 22 Desember 2011 kepada PT Rapi Tirta Treatmindo sebesar Rp.1.324.125.307,00. "Dalam hal pelaksanaan pekerjaan tidak mungkin dapat dikerjakan dalam 2 (dua) hari sebesar 20 persen. Sementara pekerjaan masih tetap berlanjut mulai dari bulan Januari 2012 hingga akhir bulan Februari 2012," kata Kuncus. Kemudian, pada pekerjaan pembangunan SPAM IKK di Desa Kelong yang dikerjakan oleh pihak rekanan PT Rapi Tirta Treatmindo terdapat penyimpangan bahan baku, seperti penggunaan batu koral atau granit ¾ yang dipakai pada campuran semen adalah bijian bauksit. Padahal dalam RAB jelas disebutkan batu koral atau batu ¾, dan pada pemasangan paving blok tidak memakai lapisan pasir. Sayangnya pengguna anggaran tidak ada membuat pemutusan kontrak dan denda 1/1000. Sehingga kerugian negara mencapai Rp7.507.927.000,00.***

M ROFIK/HALUAN KEPRI

AJANG PERMAINAN — Outbound dan camping ground bernama Wahana Outbond Coconut Beach hadir di Bintan. Ajang permainan tersebut terletak di Pantai Kampung Bugis Sekera, Tanjunguban. Wisata lokal sedang meniti Wahana Outbound Coconut Beach, Rabu (25/4).

Stop Tambang Bauksit di Luar KP BINTAN— DPRD Bintan mendesak instansi terkait untuk segera menghentikan aktivitas perusahaan tambang nakal yang masih melakukan pengerukan bauksit di luar Kuasa Penambangan (KP) dan yang sama sekali tidak memilii izin. Penegasan tersebut disampaikan DPRD Bintan karena aktivitas penambangan itu sudah menyalahi aturan dan jelas-jelas merugikan negara melalui pajak yang disetorkan sebagai pemasukan pendapatan asli daerah (PAD). "Kita berharap kepada Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Bintan agar berkoordinasi dengan isntansi terkait untuk selalu mengecek di lapangan perusahaan yang tidak memiliki izin KP," tegas Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi, Kamis (26/4). Lamen juga menekankan kepada Komisi I DPRD Bintan agar benar-benar dapat meman-

tau di lapangan apakah dalam menjalankan operasinya sejumlah perusahaan bauksit itu memiliki izin atau sama sekali tidak. Kemudian lanjut dia, Komisi II juga diharapkan agar proaktif menerima pengaduan masyarakat, terutama tentang Dana Kepedulian Terhadap Masyarakat (DKTM) dan dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat di areal penambangan bauksit. "Kita juga meminta kepada pihak perusahaan untuk tetap memperhatikan masyarakat sekitar, terutama mereka yang tinggal dekat dengan lokasi," imbuh Ketua DPD partai Golkar Bintan ini. Bagi pengusaha yang tidak memenuhi kewajibannya, maka kata Lamen masyarakat bisa melaporkannya ke dewan agar ditindaklanjuti. Sebelumnya Kepala Distamben Bintan Wan Rudi Iskandar menyebutkan, saat ini ada 9 perusahaan tambang bauksit yang ada di Kabupaten Bintan, antara lain PT Gu-

nung Sion, PT Gunung Kijang Jaya Lestari, PT GBA, PT Wahana, PT Danpac, PT Lobindo Nusapersada, PT Bintang Cahaya Terang, PT Tunggul Unggul Makmur (TUM) dan PT Bina Dompak Indah. "Ke-9 perusahaan ini memiliki izin lengkap dan sudah dua kali mengajukan perpanjangan sejak tahun 2005 lalu sampai sekarang. Tenggang waktu perpanjangan izin yang diberikan lima tahun sekali dan dengan demikian berakhir pada tahun 2015 mendatang," kata Rudi. Distamben lanjut Wan Rudi beserta dengan dinas terkait lainnya tetap memantau aktifitas penambangan bauksit yang dilakukan secara ilegal dan di luar KP. "Bila ada pengusaha yang melakukan penambangan di luar KP ataupun tidak memiliki izin resmi dari pemerintah, maka kami akan berkoordinasi dengan kepolisian dan isntansi terkait lainnya untuk menyetop aktivitas tersebut," tegas Wan Rudi.(eza)

Panen Cepat, Hasil Lebih Banyak BINTAN— Panen padi di Bintan musim ini lebih cepat 3 bulan. Biasanya masa tanam 6 bulan baru panen. Sekarang cukup jangka waktu 3 bulan. Ini berkat digantinya dari varietas padi Lembu Sawah ke varietas Ciherang. "Alhamdulillah, petani padi di Bintan Enau, satu-satunya pertanian padi di Bintan musim ini sangat senang. Dengan jumlah gabah yang lebih banyak yaitu 3,7 ton per hektar, dengan masa panen cukup 3 bulan. Ini berkat kita ganti benihnya dari Lembu Sawah yang masa panennya 6 bulan, pindah ke benih Ciherang den," kata Ketua Kelompok Tani Bintan Enau, Ali Asfan, Kamis(26/4). Kata Ali dengan berseri-seri, panen kali ini memang luar biasa, di luar dugaan. Petani sempat risau pada masa bunga, wereng sempat menyerang, ditambah lagi hama burung pipit. Tetapi padi Ciherang lebih tahan wereng. Sehingga panen gabahnya lebih baik dari biasanya, yaitu melebihi sekitar 3 kwintal per hektarenya. "Biasanya 3 sampai 3,5 ton per hektare, sekarang mencapai 3,8 ton," jelas Ali Asfan berbinarbinar.Ali menilai, rasa beras Ciherang lebih empuk, lebih pulen dibandingkan beras Lembu Sawah. Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bintan, Tukiman mengatakan, varietas padi Ciherang lebih tahan pada derajat keasaman tanah yang agak tinggi seperti di Bintan Enau. (rofik)

CMYK


ANAMBAS

20

Jumat,

27 April 2012

15.136 Pekerja Diawasi Satu Orang Anambas Kekurangan Tenaga Pengawas Tenaga Kerja ANAMBAS –– Kabupaten Anambas masih kekurangan tenaga pengawas. Sejauh ini 15.136 pekerja berada di perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMDA) hanya diawasi satu orang pengawas saja. Seharusnya setiap perusahaan ditempatkan minimal dua orang pengawas. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

YULIA

TANDA PESERTA –– Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris sematkan tanda peserta JPI/BPAP Kepulauan Anambas di Siantan Nur, Rabu ( 25/4).

Pemuda Harus Membangun Diri ANAMBAS –– Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, menegaskan pemuda Anambas harus bangkit dan dapat membangun diri sendiri menjadi sosok yang memiliki sekil. Hal ini agar ketika mengikuti iven-iven ditingkat nasional bisa meraih prestasi yang gemilang. Terutama harus memiliki moral dan ketakwaan yang berpayung pada budaya Melayu. Hal ini dikarenakan semakin menurunnya kualitas moral generasi muda saat ini di Kabupaten Anambas. Demikian disampaikan Abdul Haris disela-sela membuka Pelatihan Fasilitasi Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) yang memilih bibit peserta dari Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) di Siantan Nur, Rabu (25/4) lalu. Pada kesempatan itu Haris mengingatkan, pemuda merupakan harapan Anambas dimasa mendatang. Ditengah urbanisasi penduduk luar yang terus bertambah. Pemuda Anambas bisa ter-

singkir bila tidak mampu mencerminkan kepribadian yang mulia yang berakibat nanti kehilangan akan budaya aslinya dikarenakan kelalaian menggali budaya yang sudah ada secara turun temurun. "Hal pertama digali oleh pemuda adalah akhlak dan ketakwaan. Semua perbuatan yang baik akan bermula dari dalam diri mereka sendiri. Tapi bila tidak ada akhlak dan ketakwaan ini, meski tinggi pun keahlian yang dimilikbuat apa bila aklak tidak baik. Ini akan menjadi benturan pada karirnya dimasa mendatang,"ujar Haris. Dalam pelaksanan JPI tahun sebelumnya, Anambas masih mendapatkan nilai positif dengan predikat baik. Meskipun bukan menjadi yang terbaik. Tapi Haris mengharapkan peserta yang terpilih dari seleksi nanti dapat mempertahankan kalau tidak bisa menjadi yang terbaik dalam program tersebut. "Kalau tidak bisa me-

ningkatkan prestasi. Mempertahankan yang sudah ada itu adalah minimal. Tapi prestasi dalam bakti bukan lah tujuan. Namun bagaiman bakti ini bisa memberikan perbaikan terhadap tempat yang telah ditentukan oleh panitia nantinya,"tuturnya Sementara itu Kepala Bidang Pemuda, Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Samad, menyampaikan dari 30 orang peserta yang diundang pada tujuh kecamatan. Akan dipilih empat orang untuk diutus ke tingkat provinsi. Pemuda yang terpilih dalam JPI/BPAP akan berbakti di Indonesia Timur yang dipusatkan di Sulawesi Selatan. "Hanya empat orang yang akan diseleksi untuk mewakili Anambas ditingkat provinsi,"tuturnya Sementara itu tugas utama dari duta Anambas ini adalah bagaimana mempromosikan Anambas ditingkat nasional secara utuh. Sumberdaya yang ada di Anambas patut dipromosikan untuk bakti pemuda berikutnya. (yul)

Hal ini diungkapkan , Asisten II Bupati Kepulauan Anambas, Andi Agrial, disela-sela membuka kegiatan pembinaan pengawasan perlindungan dan penegakan hukum terhadap norma-norma ketenagakerjaan di Kepulauan Anambas, Kamis (26/4). Dijelaskan Andi, minimnya tenaga pengawas ini mengakibatkan sering terjadinya benturan antara peker-

ja dengan perusahaan. Sehingga terjadi konflik berkepanjangan yang mengakibatkan ketidak harmonisan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab pekerja dengan perusahaan. "Kita baru memiliki satu orang, hal ini akan berakibat pada kuranganya penyelesaian konflik antara pekerja dengan perusahaan nantinya," ujaranya . Sebaiknaya

Pengawasan Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu perlu ditugaskan melakukan pengawasan dengan personela yang cukup dalam mengawasi tenaga kerja. Sehingga permasalahan yang terjadi bisa dengan cepat terfasilitasi agar terciptanya hubungan sosial yang harmonis dalam permasalahan tenaga kerja. Sementara Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi pekerja harus diterapkan disetiap perusahaan sesuai dengan aturan perundang-undangan. Sehingga fungsi pengawasan terhadap tenaga kerja dapat terlaksana dengan baik supaya tercipta tenaga kerja yang berkualitas dan aman dari resiko yang ditimbulkan menimpa tenaga kerja. Maka dengan adanya kegiatan berupa pembinaan pengawasan dan penegakan hukum ketenagakerjaan ini, Andi berharap adanya peningkatan pengawas tenaga

kerja. Sehingga pengawas bisa bekerja secara mandiri pada setiap perusahaan swasta, BUMN dan BUMD yang ada di Anambas. Terutama terhadap keselamatan tenaga kerja. "Kedepan kita harapkan dapat bertambah tenaga pengawas ini. Supaya bisa dilakukan pengawasan secara mandiri dan meningkatkan keselamatan tenaga kerja di Anambas," jelasnya. Pada kesempatan itu Kepala Bidang Pengawasan Dinasnakertrans KKA, Rovaniadi, menyebutkan peserta kegiatan ini diikuti 43 perusahaan swasta dan BUMN serta BUMDA. Bertujuan untuk menfasilitasi pengetahuan tenaga kerja. "Kegiatan ini bertujuan memberikan pembinaan terhadap tenaga kerja dan perusahaan dalam pengawasan. Agar penegakan hukum dalam perlindungan tenaga kerja dapat terfasilitasi," kata menandaskan. ***


KARIMUN

21

Jumat,

27 April 2012

Warga Tuntut Kesetaraan Harga Lahan Mobil Panther Terbakar KARIMUN — Satu unit mobil Panther warna biru bermuatan jerigen berisi BBM, terbakar di pertigaan Jalan Selemah Kampung Baru, Kecamatan Tebing, Kamis pagi (26/4). Selain mobil dengan plat nomor polisi BP 1352 KY tersebut, si jago merah juga menghanguskan sebagian Rumah Makan Raja, yang diketahui milik Raja Husin warga Kampung Baru Tebing. Rumah makan ini ikut dilalap menyusul jarak dengan mobil naas hanya 1 meter. Menyusul angin bertiup kencang, api dengan cepat menjilat seluruh bagian mobil yang bermuatan belasan jergen berisi BBM dan merembet ke rumah makan tersebut. Selain itu, sebuah gerobak jualan Roti Canai milik Rio, warga Kelurahan, Pamak Kecamatan Tebing yang masih satu lok asi dengan Rumah Makan Raja juga ikut terbakar. Sedangkan dua tabung gas ukuran 25 Kg berhasil diselamatkan warga sehingga terhindar dari jilatan api. Salah seorang saksi mata, Rusam (53) menuturkan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 05.30 WIB saat sebagian masyarakat sekitar masih terlelap tidur. Seperti biasa pagi hari ia melakukan aktivitas jalan pagi di sekitar rumahnya. Ia melihat sebuah mobil tengah mogok saat di pertigaan Jalan Selemah. "Saya tidak kenal siapa supirnya. Saat mobil itu mogok, supirnya berkali-kali berusaha menyalakan mesin, namun tiba-tiba api keluar dari bagian tengah mobil. Seketika itu pula sang supir keluar dan tidak tahu lagi kemana perginya," ujar wanita paruh baya ini. Dalam peristiwa tersebut, Rusam sempat mendengar tiga kali ledakan yang cukup keras. Sehingga membangunkan masyarakat sekitar yang masih tertidur. Saksi lain, Ono (30) mengatakan, saat terjadi kebakaran, tidak ada petugas kepolisian yang turun ke lokasi kejadian. Demikian juga tim pemadam kebakaran tidak berhasil dihubungi.(gan)

GANI/HALUAN KEPRI

SEBUAH mobil panther BP 1352 KY terbakar, dan api menjalar ke rumah makan serta gerobag roti prata, di simpang Jalan Selemah Kampung Baru, Kecamatan Tebing, Kamis (26/4) pagi.

KARIMUN — Persoalan tanah antara warga Teluk Paku dan Lembah Permai, Kelurahan Pasir Panjang dengan PT Cipta Karimun Perkasa (CKP) tak kunjung selesai. Puluhan warga kembali mendatangi Kantor DPRD Karimun, Kamis (26/4). Oleh: Ilham, Liputan Karimun Warga meminta para wakil rakyat menjadi mediator terkait masalah itu. Aksi serupa sudah beberapa kali dilakukan pertengahan tahun lalu. Puluhan masyarakat di dua daerah tersebut merasa tertipu atas penjualan tanah mereka sekitar 2000 hektar kepada PT Cipta Karimun Perkasa (CKP) pada tahun 1993 lalu. Saat itu, masyarakat menjual tanahnya seharga Rp200 per meternya. Namun, dalam SK Camat Karimun tahun 1993, harga jual tanah ternyata Rp26 dolar Amerika per meternya. Kalau dikurskan ke rupiah, harga lauh lebih mahal. Lahan tersebut sudah dijual PT CKP ke PT Oiltanking, selaku perusahaan penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) berskala internasional. Saat ini, PT Oiltanking sudah mulai melakukan berbagai kegiatan seperti pembersihan lahan. Namun, masyarakat mengancam akan kembali menduduki lahan tersebut jika tuntutan mereka tidak diindahkan. Kedatangan masyarakat dipimpin Amirullah dan Khaidir tersebut diterima dua orang anggota DPRD Karimun masing-masing Rocky Marciano Bawole yang seharinya menjabat Ketua Komisi C dan Raja Kamaruddin Wakil Ketua Komisi B. Kepada dua anggota DPRD itu, masyarakat menyampaikan keinginan mereka agar harga tanah mereka bisa disesuaikan dengan harga tanah masyarakat yang lain. "Kami sangat kecewa deng-

an PT CKP dan Pemkab Karimun yang sampai detik ini sama sekali tidak menanggapi keluh kesah penderitaan warga kami atas kebohongan yang dilakukan oleh PT CKP. Untuk itulah, karena merasa kecewa, maka kami kembali melakukan aksi ini," ujar Khaidir. Khaidir mengatakan, pihaknya meminta kepada Tim Sembilan di Pemkab Karimun agar bisa bertangungjawab atas perbedaan atau perubahan harga dalam ganti rugi tanah masyarakat, dari harga Rp200 per meter menjadi Rp6000 hingga Rp8000 per meter. Padahal, berdasarkan surat Camat Karimun np 35/1993 tertanggal 18 November 1993 harga yang telah ditetapkan merupakan harga baku dan tidak mengalami perubahan sampai ganti rugi Teluk Paku selesai. Selain itu katanya, masyarakat juga meminta pertanggungjawaban DPRD Karimun yang telah berjanji akan mempertemukan mereka dengan PT CKP serta meminta kepada Bupati Karimun agar bisa menyelesaikan masalah tanah yang sudah terjadi selama 19 tahun lamanya. Menurut Khaidir, masyarakat Teluk Paku sudah menghuni kawasan itu sejak tahun 1950 silam. Sebelum Karimun dimekarkan jadi kabupaten, tanah tersebut masih bersifat tanah adat. Namun, pada tahun 1993, sejumlah tanah masyarakat dijual seharga Rp200 per meternya kepada PT CKP yang merupakan bagian dari PT Salim Group. Rocky saat itu tidak bisa

ILHAM/HALUAN KEPRI

DATANGI DEWAN — Puluhan warga Teluk Paku dan Lembah Permai mendatangi DPRD Karimun meminta dewan menjembatani permasalahan tanah antara warga dengan PT Cipta Karimun Perkasa (CKP) di ruang Banmus DPRD Karimun, Kamis (26/4). memutuskan karena pimpina DPRD Karimun tidak berada di tempat. Dirinya berjanji akan menyampaikan masalah itu kepada Komisi A yang membidangi masalah hukum. "Kalau bapak-bapak minta jawaban pasti, saya belum bisa memutuskan, karena unsur pimpinan tak ada disini. Kami bekerja sesuai dengan aturan yang ada," kata Rocky. Amirullah, perwakilan masyarakat terus mendesak agar persoalan ini bisa diselesaikan dan meminta dewan untuk menjembatani persoalan itu. "Kalau dewan menyebut bekerja sesuai dengan aturan, maka kami pun bertindak sesuai aturan kami. Mulai saat ini juga kami akan terus menduduki lahan di PT Oiltanking itu sampai keinginan kami bisa dipenuhi," ujar Amirullah. Karena merasa tak puas juga, masyarakat mendesak dua orang anggota DPRD Karimun itu untuk ikut bersama masyarakat ke lahan yang saat ini dipersengketakan itu. "Kami meminta kepada bapak dewan untuk ikut bersama kami. Kalau perlu kita makan siang bersama diatas tanah itu. Biar bapak-bapak tahu seperti apa penderitaan kami," tandasnya.***


CMYK

22 Mustamin Sumbang Masyarakat Kecamatan Pulau Laut Jumat

27 April 2012

MUSTAMIN Bakri duduk bersama PNS Kecamatan Pulau Laut.

KEPALA UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Pulau Laut, Munil Spd menyampaikan pertanyaan.

KETUA Komisi III DPRD Natuna Mustamin Bakri melaksanakan reses ke Kecamatan Pulau Laut, Minggu (22/4). Dalam kunjungan itu turut ikut empat anggota DPRD Natuna lainnya seperti Welmi, Abil Hanafi, Raja Marzuni, Rumadi.

Sesampainya di Pulau Laut, Mustamin langsung menggelar pertemuan dengan sejumlah masyarakat Kecamatan Pulau Laut. Pada malam harinya, Mustamin menghadiri resepsi acara peringatan Hari Kartini dan memberi sumbangan

TOKOH masyarakat Kecamatan Pulau Laut antusias mengikuti jalannya reses.

kepada masyarakat setempat. "Kunjungan ini selain untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung juga untuk bersilaturahmi dengan masyarakat di Kecamatan Pulau Laut. Dan saya harap kepercayaan masyarakat

MUSTAMIN memberikan sumbangan kepada panitia Hari Kartini.

KETUA Komisi III DPRD Natuna Mustamin Bakri menerima sekapur sirih.

MUSTAMIN dan Camat Pulau Laut di acara resepsi hari Hari Kartini.

CAMAT Pulau Laut, Tabrani (tengah) memandu jalannya acara reses.

MUSTAMIN, Welmi dan Raja Marzuni bersama dengan ibu PKK Kecamatan Pulau Laut.

CMYK

Narasi dan Foto : Sholeh Ariyanto

MUSTAMIN Bakri politisi Partai Golkar menjawab pertanyaan masyarakat soal anggaran.

MUSTAMIN Bakri bernyanyi bersama ibu PKK Pulau Laut.

CMYK

terhadap DPRD Natuna terus terjaga. Karena bagaimana pun, kami selaku wakil rakyat akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat" ujar Mustamin.


23

IKLAN Jumat,

27 April 2012

CMYK


CMYK

24

Jumat,

27 April 2012

Tim Lingga Bertuah Juara Pool C BATAM — Permasa mengakui ketangguhan Lingga Bertuah saat takluk 0-3 (23-25, 15-25, 1925) dalam penentuan juara Pool C di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kamis (26/4). Santi Spiker Setkab Karimun

Ingin Kepri Punya Atlet Nasional KELIHAIAN dan kepiawaian dalam melakukan smes. Membuat Setkab Karimun tertarik untuk menggunakan jasa pemain kelahiran Bandung 9 April 1987 ini. Memang tidak salah keputusan Setkab Karimun melakukan itu. Berkat skill dan keuletannya, Tim Setkab Karimun tembus ke empat besar. Lolosnya Setkab Karimun itu tidak lepas dari andil spiker cantik ini. Karena berkat pengalaman yang di dapat dari tim proliga Alko Bandung, sedikit membantu permainan Tim Karimun. Meskipun Setkab Karimun kalah atas Batam Tectona pada perburuan tiket final. Memang bila kita saksikan penampilannya sungguh luar biasa. Dengan postur tubuh yang ideal, membuat lebih leluasa dalam melepaskan smes dan blocking. "Berbagai prestasi sudah saya rasakan bersama Alko Bandung. Kalau saya lihat sih Kepri masih belum ada atlet voli ternama. Semoga kedepan dari Kepri ada atlet putri yang akan menjadi atlet voli nasional," tutur Santi.(cw62)

Harus Profesional Mohammad Taher BAGINYA dalam menjalankan tugas seorang wasit harus bersikap profesional. Apapun bentuk pertandingannya. Karena posisi wasit sangat menentukan stabilitas jalannya pertandingan. Sehingga dia memandang bahwa profesioanlitas adalah yang utama bagi seorang wasit. Maka dari itu , dengan diberinya kesempatan untuk memimpin jalannnya pertandingan pada Haluan Kepri Cup ini, akan di manfaatkannya untuk menerapkan ilmu yang di dapat pada sertifikasi wasit nasional beberapa waktu lalu. Dalam memimpin jalannya pertandingan, posisi wasit bukan sebatas itu saja. Tapi bagaimana berusaha untuk meminimaliser kesalahan. Sehingga dimata yang melihat, keberadaan wasit benar-benar profesioanl dan fair.(cw62)

Oleh: Jailani, Liputan Batam Dengan hasil itu, Lingga Bertuah berhak melaju ke babak 10 basar. Sebaliknya, tim kebanggan masyarakat Aceh, Permasa harus tersingkir dari turnamen terbesar dan bergengsi di Kepri ini. Pada pertandingan yang sangat krusial itu, Permasa seolah-olah tidak menunjukan permainan sebenarnya. Karena jelas di luar dugaan tim yang bermaterikan pemain terbaik asal Tanah Rencong itu harus kalah dengan skor yang cukup mencolok. Pada pertandingan yang pimpin wasit Azmi Abd Rahman dengan di bantu Supriandi itu, Tim Lingga Bertuah menurunkan Iwan Arso, Ras-

Hasil Pertandingan Kamis (26/4) Permasa vs Lingga Bertuah 0-3 (23-25, 15-25, 19-25) BNM vs Sukan Bukit Jalil 3-0 (25-16, 25-18, 25-21) Kab Anambas vs PT SIIX 3-1 (25-23, 25-21, 23-25, 25-18 FIK UNP vs UKM Malysia 3-1 (25-22, 22-25, 29-27, 25-21) Batam Tectona vs Setkab Karimun 3-1 (25-18, 23-25, 25-14, 25-22) PKJ vs Universiti Malaysia 3-0 (25-17, 25-10, 25-16) Chiang Rai vs Trengganu Malaysia 3-0 (25-20, 25-9, 25-9)

Jadwal Pertandingan Jumat (27/4) Pkl. 09.00 Setkab Karimun vs Universiti Malaysia Pkl. 10.30 Lingga Bertuah vs UTM Pkl. 12.00 Polda vs Chiang Rai Pkl. 13.30 BNM vs UNP/Disparbud Pkl. 16.30 Polda/Chiang Rai vs Epson Pkl. 18.30 Lingga Bertuah/UTM vs BNM

toni, Asep Supriatno, Kasoni, Dani, serta Verry. Sementara Permasa bermaterikan Fatalon Hadi, Faizil, M. Nasir, Muhammad, As,ari, Hermansyah. Terbukti memang ketangguhan pemain Lingga Bertuah yang diperkuat pemain Jakarta Elektrik tersebut jauh lebih tangguh ketimbang kualitas skuad Permasa. Namun demikian, setidaknya ini menjadi pelajaran berharga bagi masa depan generasi muda Permasa kedepannya. Manajer Tim Lingga Bertuah Saharuddin mengatakan, pada pertandingan itu timnya masih bermain dengan sangat konsisten seperti laga sebelumnya. Hasil ini akan jadi modal menghadapi pertandingan selanjutnya. "Semoga pemain dapat menjaga konsisten dalam setiap pertandingan, karena selanjutnya akan menghadapi tim-tim yang tangguh," tutur Saharuddin. Dalam kesempatan itu, Saharuddin mengaharapkan partisipasi seluruh masyarakat Lingga yang ada di Batam untuk mendukung Tim Lingga Bertuah. "Marilah bersama-sama datang ke Temnenggung untuk menyaksikan Lingga Bertuah. Karena kehadiran masyakat Lingga pada pertandingan itu nantinya akan memberi spirit tersendiri bagi pemain," pinta Saharuddin. Tampaknya Lingga Bertuah menjadi satu-satunya harapan untuk menjadi yang terbaik pada kejuaraan yang sarat gengsi ini. Karena saudara kandungnya, Setkab Lingga terpaksa harus lebih dulu angkat kaki pada kejuaraan kali ini. BNM Menang Sementara di Pool B, Tim Bunga Nusa Mahakam (BNM) sukses memukul Sekolah Sukan Bukit Jalil (SSBJ) Malaysia 3-0 (25-16, 25-18,

JUMPING SMES — Pemain Batam Tectona melakukan jumping smes dalam laga semifinal versus Tim Setkab Karimun di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Kamis (26/4). Dalam laga tersebut, Batam Tectona menang 3-1 dan melaju ke final melawan Tim PKJ. CECEP/HALUANKEPRI

25-21). Samuji Amanda Pelatih BNM mengatakan bahwa tim besutannya tidak menganggap enteng semua tim yang akan menjadi lawannya. Baik yang sudah merekan jalani maupun kedepannya. Karena dia yakin dan percaya semua tim akan berpacu untuk menjadi yang terbaik. "Kita akan tetap memberikan penampilan terbaik pada pertan-

dingan selanjutnya, dan berusaha untuk meraih hasil yang maksimal," tukas Samuji. Sementara Manajer Tim SSBJ Zulyadi mengatakan, memang dari segi kualitas dan teknik bermain anak asuhnya masih jauh jika di bandingkan dengan lawan. Namun terlepas dari itu bisa menjadi pelajaran berhargalah. Selain usia yang masih muda, pemainnya juga masih minim pengalaman.***

Pemain Chiang Rai Thailand Pukau Penonton BATAM — Penampilan Chiang Rai Thailand memang selalu bisa menghibur siapa saja yang menyaksikannya. Karena, setiap aksi pemainnya selalu mengundang geli sekaligus decak kagum. Bagaimana tidak, semula para penonton mentertawai para pemain Chiang Rai yang seperti waria. Bahkan sebelum turun ke lapangan, pemain-pemain asal Thailand

ini bersolek terlebih dahulu. Namun, ribuan penonton yang memadati Sport Hall Temengung Abdul Jamal langsung terperangah begitu melihat aksi mereka bermain. Tim lawan yang bermaterikan lelaki beneran dan berbadan tinggi, tak berdaya meladeni smes-smes keras yang dilancarkan pemain Chiang Rai. Bukan itu saja, aksi memutar badan sebelum mela-

CECEP/HALUAN KEPRI

AKSI pemain Chiang Rai Thailand kala berlaga dilapangan mengundang decak kagum para penonton Haluan Kepri Cup. kukan servis juga mengundang gelak tawa dan kagum para penikmat voli malam itu. Belum lagi selebrasi yang feminim sambil berteriak (auw), membuat penonton makin gemuruh menyoraki ulah pemain Thailand tersebut. "Saya betul-betul tertipu dengan penampilan pemain

CMYK

Thailand yang seperti bencong. Awalnya, saya ketawa dan mengira jika mereka hanya hiburan saja. Tapi, saya kaget begitu menyaksikan aksi mereka di lapangan. Hebat dan sangat menghibur," kata Dwi, salah satu penggemar voli saat ditemui di sport hall, Kamis (26/4).

Chiang Rai sendiri sudah memastikan lolos ke 10 besar setelah jadi juara Pool H. Dan, di babak 10 besar, tim yang berulangkali menjuarai turnamen di Thailand dan Malaysia ini berhasil mengalahkan Tim Trengganu Malaysia dengan skor telak 3-0. (cw62)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.