HaluanKepri 27Mei11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Jumat, 27 Mei 2011 - 25 Jumadil Akhir 1432 H Edisi 3572

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Nazaruddin 'Kabur' ke Singapura AR TA — Muhammad Nazaruddin yang baru saja JAK AKAR ART dicopot dari posisinya sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) ternyata sudah tidak berada di Indonesia. Ia berhasil lolos ke Singapura karena bergerak lebih cepat ketimbang KPK. Surat pencegahan ke luar negeri baru dimintakan KPK ke Imigrasi pada 24 Mei 2011, sementara Nazaruddin sudah terbang ke negara pulau itu sehari sebelumnya.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh 04.39

Dzuhur

Ashar

12.04

15.23

Magrib

Isya’

18.09

19.19

Syahrini

Pingsan di Depan Tukul SYAHRINI kembali membuat sensasi. Kali ini bukan dengan peredaran foto koleksi pribadi. Penyanyi asal Bogor itu pingsan usai menyanyi di acara 'Bukan Empat Mata' yang tayang live. Selama acara berlangsung, Rabu (25/5) malam, mantan teman duet Anang Hermansyah itu memang sudah terlihat lemas dan tak ceria. Wajah penyanyi asal Bogor itu juga terlihat pucat. Usai melantunkan lagu Aku Tak Biasa, tubuh seksi Syahrini lunglai jatuh ke lantai. Kepalanya membentur lantai. Presenter acara tersebut, Tukul Arwana, dan sejumlah kru langsung sigap menggotong Syahrini keluar dari panggung. Acara live tersebut langsung dipotong iklan. Akibat pingsan, Syahrini batal tampil di acara Dahsyat di RCTI pada Kamis pagi. Padahal, dia dijadwalkan mengisi acara bersama Anang dan pasangan duet baru sekaliPingsan di

hal.7

HALUAN KEPRI/TUNDRA

LAGA PERDANA — Pemain PKJ Rosalia Maya (2) melakukan smes keras ke arah tim Pra-PON Sumut pada laga perdana Haluan Kepri Volley Ball Open Tournament Batam International 2011 di Indoor Sport Hall Tumenggung Abdul Djamal, Mukakuning, Kamis (26/5). PKJ menang dengan skor 3-0.

PKJ Tekuk Sumut 3-0 BATAM — Partai pembuka Haluan Kepri Volley Ball Open Tournament Batam International 2011 mendapat sambutan hangat dari ribuan penonton yang memadati Sport Hall Tumenggung Abdul Djamal, Kamis (26/5). Turnaman bolavoli terbesar dan bergengsi yang telah dinantinantikan masyarakat Batam dari tahun ke tahun itu dimulai dengan penampilan tim

puteri asuhan Saparuddin Muda, Putera Kelana Jaya (PKJ) melawan tim Pra-PON Sumatera Utara (Sumut). Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Supriadi tersebut, PKJ berhasil menaklukkan Sumut dengan skor 3-0 (27-25, 25-15, 25-15). Meski kalah, anak-anak Sumut mampu memberikan perlawanan yang gigih, terutama di set pertama. Pemain PKJ sempat

kerepotan meladeni pola permainan pasukan muda asuhan Subianto tersebut. Pada set pertama, kedua tim saling kejar-mengejar dalam pengumpulan poin. Tim Sumut sebenarnya hampir memenangkan set pertama ketika memimpin 24-22. Namun, kematangan skuad PKJ yang rata-rata merupakan pemain PKJ Tekuk

hal.7

Turnamen Bolavoli Haluan Kepri Resmi Dimulai

Milik Masyarakat Kepri BA TAM — Turnamen bolavoli terbesar dan paling BAT bergengsi serta yang setiap tahun selalu dinantinantikan masyarakat Kepri akhirnya dimulai, Kamis (26/5). Pembukaan turnamen yang tahun ini diberi nama Haluan Kepri Volley Ball Open Tournament Batam International 2011 dibuka dengan pemukulan bola oleh Wakil Walikota Batam Rudi, Ketua KONI Kepri Nur Syafriadi dan Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepri Amhar Ismail. Ketua panitia Amri mengatakan iven bolavoli terbesar di Provinsi Kepri ini berang-

kat dari turnamen lokal yang selalu mendapat sambutan hangat dari pecinta bolavoli di

hal.7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Itu berarti Nazaruddin sudah meninggalkan Jakarta satu setengah jam sebelum Dewan Kehormatan (DK) PD mengumumNazaruddin 'Kabur'

hal.7

SBY Marah JAKARTA — Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) mengumpulkan para petinggi partai yang didirikannya itu di kediaman pribadinya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/5) malam. Menurut Ketua DPP PD Kastorius Sinaga, SBY marah besar dalam pertemuan itu. "SBY memberi pengarahan tentang kasus Nazaruddin. SBY

SBY Marah

hal.7

Ketua DPRD Natuna Pukul Tiga Satpol PP RANAI — Ketua DPRD Natuna Hadi Candra memukul tiga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Natuna yang bertugas menjaga rumah dinasnya di Jalan Sudirman, Ranai, Rabu (25/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka dipukul karena dianggap lalai dan tidak disiplin saat menjalankan tugas. Ketiga anggota Satpol PP yang dipukul tersebut adalah Fairuzzabadi, Firman dan Sutarman.

Fairuz yang ditemui di kantor Satpol PP kemarin menceritakan, pemukulan itu berawal saat Hadi Chandra hendak keluar rumah menggunakan mobil dinas. Seperti biasa, anggota Satpol PP yang melakukan penjagaan langsung membuka pintu gerbang dan turun ke jalan depan rumah mengatur arus lalu lintas. Setelah mobil Hadi Chandra Ketua DPRD

hal.7

Rapat Gubernur Sumatera di Padang

Batam. Melihat antusiasme dan sambutan yang luar biasa itu, panitia dari tahun ke tahun akhirnya terus berupaya memperbaiki mutu turnamen, baik dari jumlah maupun kualitas tim peserta. "Iven ini merupakan wujud kecintaan kami kepada masyarakat Provinsi Kepri agar dapat menyaksikan tontonan yang bermutu. Dari tahun ke tahun terus terjadi peningkatan, dari turnamen

Milik Masyarakat

"Sudah kita cegah tanggal 24 Mei, tapi Nazar pada 23 Mei sudah ke Singapura dengan Garuda," kata Menteri Hukum dan HAM Nazaruddin Patrialis Akbar di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (26/5). Patrialis menjelaskan, Nazaruddin terbang ke Singapura dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Senin (23/5) pukul 19.30 WIB. Saat itu surat cegah belum ada permintaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kita baru dapat surat dari KPK, 24 Mei jam 6 sore," imbuh dia.

Akan Bahas Penertiban Truk PADANG — Para gubernur di Sumatera akan berkumpul di Padang pada pekan kedua Juni mendatang, guna membahas penertiban truk bermuatan melebihi tonase. Sebab hingga saat ini baru Sumatera Barat (Sumbar) yang membuat penegasan larangan truk bermuatan lebih melintas di jalan nasional wila-

yah Sumbar. "Kita sudah agendakan pertemuan Gubernur Sumbar dengan para gubernur di Sumatera, kecuali Gubernur Kepri dan Gubernur Bangka Belitung pada pekan kedua bulan Juni, dengan agenda menyamakan persepsi

Akan Bahas

hal.7


L U A R N E G E R I

2 Jumat, 27 Mei 2011

Tertusuk Kompresor, Supir Truk Mirip Balon Perompak Somalia Bebaskan Kapal Suriah MOGADISHU — Para perompak Somalia telah membebaskan kapal Suriah dan kapal yang berbendera Republik Togo setelah mereka menerima USD2,5 juta atau sekira Rp21,4 miliar (Rp8.567 per USD). Kapal bernama MV Khaled Muhieddine berisikan 22 kru yang berasal dari Suriah dan tiga dari Mesir telah dibajak oleh perompak pada Januari di bagian utara perairan Laut Arab. Kapal yang memiliki berat 24,022 ton ini disandera oleh perompak sekitar 330 mil laut sebelah tenggara Pelabuhan Salalah di Oman. Perompak Somalia menyatakan, mereka telah mendapat tebusan Rabu 25 Mei kemarin. "Tebusan telah diberikan Rabu pagi hari dan bernilai sekitar USD2,5juta atau Rp21,4 miliar," ujar salah seorang perompak yang menamai dirinya Omar, seperti dilansir Reuters, Kamis (26/5). Perompak Somalia saat ini telah mendapat puluhan juta dolar dari tebusan yang mereka minta ketika membajak. Uang tersebut dihasilkan dari pembajakan terhadap kapal tanker, kapal barang yang mereka bajak di Samudera Hindia dan Teluk Aden. Aktivitas pembajakan dikabarkan telah menyebabkan merugikan perekonomian global hingga sebesar USD 12 juta atau sekitar Rp102,8 miliar setiap tahunnya. (oke)

Korban Tornado di AS Terus Bertambah WASHINGTON — Korban tewas akibat badai Tornado di Joplin, Misouri, Amerika Serikat bertambah menjadi 125 orang. Diperkirakan korban tewas akan terus bertambah lantaran masih banyak korban yang hilang. Badai yang terjadi pada Minggu 22 Mei lalu ini merupakan badai dahsyat yang paling mematikan sejak 61 tahun terakhir. Seperti dilansir reuters, Kamis (26/5), sedikitnya 50 ribu orang mengungsi ak ibat badai Tornado ini. Pemerintah setempat memberi peringatan kepada warganya untuk terus mengantisipasi lantaran angin kencang masih terus terjadi dalam 3 hari terakhir. Sebelumnya otoritas setempat menyatakan, sekitar 750 orang mengalami luka-luka akibat fenomena alam itu. Angin monster tornado tersebut juga menghancurkan sekitar 2 ribu bangunan di Kota Joplin. Tornado juga menghantam wilayah Oklahoma dan menewaskan setidaknya dua orang dan menyebabkan banyak orang terluka di Oklahoma City. Tornado yang menerjang Joplin merupakan tornado tunggal paling mematikan di AS sejak tahun 1947. Ketika itu tornado di Woodland, Oklahoma menewaskan 181 orang. Presiden AS Barack Obama telah menyampaikan pernyataan belasungkawa atas para korban yang tewas dalam bencana alam ini. Obama berencana berkunjung ke Joplin pada Minggu, 29 Mei mendatang sekembalinya dari tur ke Eropa. (dtc)

DAYLIFE

SEBUAH mobil terbalik akibat terhangan tornado di Joplin, Misouri, Amerika Serikat.

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

SEORANG supir truk nyaris meledak setelah selang kompresor tertancap di bokongnya dan memompakan udara ke tubuhnya. Akibatnya, tubuh Steve

McCormack, asal Selandia Baru itu pun menggelembung bak balon, bahkan nyaris meledak. Udara mengisi tubuhnya dengan cepat dan menggelembungkan kaki, dada, dan wajahnya. Tekanan udara juga menyebabkan paru-parunya dipenuhi udara dan menekan jantungnya. McCormack berdiri di samping truknya ketika dia tiba-tiba terpeleset

dan jatuh akhir pekan lalu. Bokongnya mendarat tepat di atas ujung selang kompresor. Benda itu langsung memompakan udara ke dalam tubuh McCormack. Lelaki 48 tahun itu mengaku hanya bisa berbaring di tanah ketika tubuhnya terus menggelembung bak balon. Beruntung dia sempat menjerit dan jeritannya didengar teman-temannya. Melihat kondisi McCormack, mereka langsung mematikan katup untuk menghentikan aliran udara. "Saya merasakan angin masuk ke badan saya. Rasanya seperti mau meledak," katanya sambil berbaring di

ranjang rumah sakit di Whakatane. Tim medis datang satu jam kemudian. "Saya diinfus, tetapi udara di badan saya mendorong jarum infus," McCormack berkisah. McCormack segera dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tubuh bengkak dan paru-parunya penuh cairan. Menurut dokter, udara telah memisahkan lemak dari otot tubuh McCormack. "Udara mengisi tubuhnya dengan cepat dan menggelembungkan kaki, dada, dan wajahnya. Tekanan udara juga menyebabkan paru-parunya dipenuhi udara dan menekan jantungnya," kata dokter. (kcm)

Ratusan TKI Ilegal Ditangkap KUALA LUMPUR — Polisi Malaysia menangkap 105 Tenaga Kerja Indonesia ilegal yang berada di atas kapal. TKI ini ditangkap saat hendak menyusup keluar Malaysia untuk kembali pulang ke Indonesia. Polisi Laut Malaysia menahan 105 TKI tersebut setelah melewati proses kejar-kejaran di laut selama 30 menit. Menurut Deputi Kepala Polisi Laut Malaysia, N Kalai Chelvan, kejar-kejaran antara kapal TKI dengan kapal patroli terjadi menjelang subuh Selasa (24/5) lalu di selatan Johor. Chelvan menambahkan, sebanyak 89 pria dan 16 perempuan tanpa memiliki dokumen berhasil ditangkap oleh pihak keamanan. Sementara kapten kapal melompat ke laut berenang ke tepian untuk menyelamatkan diri. "Ini wilayah yang diawasi. Penangkapan ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi dalam tahun ini. Tetapi penangkapan inilah yang paling terbesar," cetus Chelvan seperti dikutip AFP, Kamis (26/5). Chelvan mengatakan, pada awal tahun ini polisi laut berhasil menghentikan dua kapal yang masing-masing dipenuhi 40 orang. Umumnya mereka tidak memiliki dokumen lengkap saat bekerja di Malaysia. Jalur perairan antara Malaysia dan Indonesia memang dikenal dengan rute penyelundupan. Rute ini juga digunakan oleh pengungsi dari Sri Lanka, Afghanistan dan negara lain yang ingin masuk ke Australia. (oke)

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

AP

WILAYAH PERBATASAN — Mesir akan membuka secara permanen perbatasannya di Rafah menuju Jalur Gaza mulai Sabtu mendatang. Puluhan truk terlihat antre untuk memasuki wilayah perbatasan.

Gudang Senjata Meledak, 28 Tewas YAMAN — Kementerian Pertahanan Yaman melaporkan 28 orang dipastikan tewas dalam sebuah insiden meledaknya gudang persenjataan di Sanaa. Belum jelas penyebab dari ledakan tersebut. Pihak aktivis anti-pemerintah mengklaim meledaknya gudang persenjataan karena pengeboman yang dilakukan oleh pasukan Yaman

TUJUAN

sendiri. Kejadian berlangsung ketika pasukan Yaman melakukan penyerangan di wilayah pemukiman warga sipil setempat. S e l a m a e m p a t h a r i t e rakhir pasukan pemerintah terlibat baku tembak dengan kelompok suku yang terkuat di Yaman. Korban baru yang tercatat ini, menyebabkan total jumlah korban tewas

bertambah menjadi 109 o r a n g . D e m i k i a n d i b er i t a kan Associated Press, Kamis (26/5). Baku tembak sendiri terjadi pada Senin 23 Mei lalu, setelah pasukan Presiden Ali Abdullah Saleh menyerang komplek pemukiman dari Syekh Sadeq al-Ahmar. Syekh Al-Ahmar sendiri dikenal sebagai pemimpin Su-

ku Hashid yang terkenal terbesar di Yaman. Pasukan Syekh Al-Ahmar telah melakukan serangan terhadap sembilan kantor Kementerian Yaman. Pasukan pemerintah sendiri langsung membalasnya dengan serangan dengan melak u k a n p e n g e b o m a n t e rh a dap wilayah pemukiman AlAhmar ini. (oke)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


IKLAN

CMYK

Jumat, 27 Mei 2011

3


4

POLITIK

Jumat, 27 Mei 2011

Pilwako Tanjungpinang

Berbahaya Bila Kementerian Dikendalikan Parpol JAKARTA — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi M Busryo Muqoddas merisaukan sejumlah kementerian yang dipegang oleh kader atau unsur partai politik. Intervensi kepentingan partai politik ke dalam birokrasi, menurut Busryo, potensial menjadi masalah karena menteri terkait tidak bisa bersikap independent dan professional. Hal itu dikatakan Busryo di hadapan sejumlah pejabat eselon I Kementerian BUMN beserta komisaris dan direksi sejumlah BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/5). Adanya menteri dari unsur partai politik, kata Busyro, potensial menjadi masalah di kemudian hari karena kinerja menteri tidak lagi independent dan profesional.“KPK risau ketika ada persoalan di negeri kita ini, di mana sejumlah kementerian itu dipegang oleh menteri yang berasal dari parpol. Nah dalam konteks itu, potensial menjadi masalah karena menteri di kementerian itu, kemudian tidak amanah. Ia melanggar prinsip imparsial,” ujar Busryo. Busyro tidak asal bicara. Dalam temuan KPK, kata dia, terdapat kasus-kasus yang melibatkan menteri terkait hanya karena campur tangan kepentingan partai. Secara spesifik ia tidak sebutkan persis kasus per kasus, tetapi di masa lalu, kasus korupsi penjualan Kapal tanker Pertamina menjadi contoh. Seperti diketahui, Pertamina membeli dua VLCC seharga US$65 juta pada 2002. Dua tahun kemudian Pertamina menjual kedua VLCC itu dengan harga US$184 juta. Pada 2005, Komisi Pengawas Persaingan Usaha memutuskan Pertamina dianggap merugikan negara sebesar Rp241 miliar karena harga penjualan itu lebih rendah dari harga pasar, yaitu US$102 juta per unit. Ada pun Menteri BUMN pada masa itu adalah Laksamana Sukardi, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). (mio)

Wiranto Usulkan Unsur Partai dalam KPU MAKASSAR — Ketua umum Partai Hanura yang juga pendiri partai tersebut Wiranto, Kamis (26/5), mengusulkan jika dalam Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut terdapat unsur partai politik. Hal tersebut diusulkan Wiranto, karena, menurutnya, pada 1999 lalu dalam KPU itu terdapat orang partai politik. Ternyata, dalam sejarah pemilihan umum Indonesia pasca-Orde Baru, pemilu itulah yang paling demokratis dan sukses. "Dibandingkan pemilu 2004 dan 2009 yang tanpa mengikutsertakan partai politik di KPU, pemilu 1999 sangat jauh berbeda, karena saat itu parpol mesti gabung di KPU saya selaku Menhankam Pangab waktu itu meminta Polri dan ABRI untuk netral," jelas Wiranto. Dikatakan Wiranto, dirinya tahu jika berdasarkan undang-undang anggota KPU harus independen dan nonpartisan, tapi ini yang dilakukan adalah kegiatan independen. Tujuan dari adanya unsur parpol dalam KPU adalah agar tidak terjadi lagi kecurangan, suara tidak lagi hilang dan dicuri, seperti yang terjadi pada Hanura, banyak kader yang kehilangan suara. Ketika ditanya, siapa yang diuntungkan dengan kondisi KPU sekarang, Wiranto mengatakan yang diuntungkan adalah mereka yang bisa mengooptasi KPU. "Dengan demikian mampu dengan mudah dan bisa mengatur dan terjadilah politik uang yang berujung pada korupsi dan ini adalah satu kesatuan yang tidak bisa dilepas," pungkasnya. (mio)

Cawako Etnis Tionghoa Memanas di Dunia Maya TANJUNGPIN ANG — Walaupun belum ada tokoh etnis ANJUNGPINANG Tionghoa yang secara terbuka menyatakan maju pada Pilwako Tanjungpinang 2012 mendatang, ternyata harapan untuk menjadikan tokoh Tionghoa sebagai Cawako cukup menggema di dunia maya. Melalui sebuah akun facebook yang bernama 'Dukung Etnis Tionghoa sebagai Walikota Tpi' beragam komentar muncul di akun tersebut. Tidak diketahui dengan pasti siapa pemilik akun tersebut, namun dari berbagai pernyataan dan tanggapan yang dikeluarkannya terlihat ia adalah seorang yang sangat paham dengan kondisi riil kota Tanjungpinang. Seperti imbauan yang dikeluarkannya agar masyarakat etnis Tionghoa lebih mengedepankan satu calon agar mempunyai peluang yang cukup besar untuk menang, hingga sisi plus minus calon-calon yang santer dibicarakan maju pada Pilwako Tanjungpinang. Dilihat dari foto-foto yang ditampilkan didindingnya sepertinya memang belum difokuskan pada satu calon saja, karena di sana juga terdapat foto Bobby Jayanto yang digadang-gadangkan sebagai tokoh yang akan mampu mengangkat perekonomian Tanjungpinang. Mampu menciptakan pemerintahan yang jujur dan birokrat yang tidak korupsi. Hal lain yang terlihat unik dari aksi dukung-mendukung etnis Tionghoa tersebut, pada akun lain dengan nama Etnis Tionghoa juga terpampang foto Lis Darmansyah yang dipasangkan dengan Rudy Chua sebagai Cawako dan Cawawako idaman 2014. Dari keterangan gambar yang ada disebutkan pasangan tersebut dinilai sangat pas dan mempunyai peluang sangat besar untuk menjadi kampiun pada Pilwako. Hal itu dikaitkan dengan peroleh suara Lis saat maju mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kepri dimana Lis merupakan pengumpul suara terbanyak se-Kota Tanjungpinang, sedangkan Rudy Chua berada di urutan tiga. Selain itu juga ada komentar

lain yang menguatkan, walaupun Lis bukanlah Etnis Tionghoa tapi dia merupakan seorang tokoh masyarakat yang peduli dengan etnis Tionghoa. Hal itu dibuktikan dengan tingkat kehadiran Lis pada setiap acara yang digelar masyarakat etnis Tionghoa. " Pak Lis Darmansyah walaupun bukan berasal dari etnis Tionghoa, tapi ia adalah seorang tokoh yang peduli dengan etnis Tionghoa, jadi ia layak didukung. Dan jika dipasangkan dengan Pak Rudy (Rudy Chua-red) maka pasangan ini bisa dipastikan akan menjadi pemenang pada Pilwako," bunyi komentarnya. Seperti diketahui, Lis Darmansyah sendiri walaupun sudah didukung oleh seluruh PAC PDIP Kota Tanjungpinang tapi tetap belum mau memberi komentar resmi terkait pencalonannya. Ia mengatakan menyerahkan semuanya pada mekanisme yang berlaku di PDIP dan jika memang dipercaya dan diamanatkan partai ia siap maju. " Sebagai kader partai, apapun yang diamanatkan partai saya pasti siap, namun terkait Pilwako kan ada mekanisme yang berlaku diinteren partai, dan saya menyerahkan semua nya pada mekanisme tersebut," kata Lis. Rudy Chua, yang juga digadanggadangkan maju pada pilwako selalu mengelak setiap ditanya kesiapannya maju Pilwako. Ia mencoba mengalihkan pemciraan ke topik lain jika ada yang menanyakan soal Pilwako. Alasanya topik lain lebih menarik, ketimbang membahas Pilwako, walaupun pada dasarnya ia juga mengetahui cukup banyak masyarakat yang menaruh harapan padanya. " Pilwako kan masih lama, kita bicara masalah lain saja, masih banyak persoalan masyarakat yang harus didahulukan," elaknya.(rul)

ANTAR A

ASURANSI KADER — Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhandi (2 kiri) dan Ketua Komisi IV DPR yang juga Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) dan ahli waris tiga penerima santunan asuransi kader Partai Golkar usai penyerahan santunan klaim asuransi di Ciseeng, Bogor, Jabar, Kamis (26/5). Partai Golkar menyerahkan klaim asuransi meninggal dunia pada anggota yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) berasuransi dimana dalam kurun waktu dua tahun ini Partai Golkar menargetkan menerbitkan 10 juta KTA berasuransi bagi anggota.

Momen Bersih-bersih Bagi Demokrat BATAM — Sikap tegas partai saja bisa dicoDewan Kehormatan pot jika berjalan di (DK) DPP Partai Demoluar rel, apalagi pekrat (PD) memecat Mungurus dan kader yahammad Nazaruddin ng ada di daerah. Sadari jabatan Bendaya sangat sepakat dan hara Umum DPP PD, mendukung bahwa karena diduga terlibat ini adalah momendi dalam berbagai katum bagi PD untuk sus yang menjadi permelakukan bersihhatian masyarakat Saptono bersih," ujar Saptono mendapat sambutan sembari memuji sidari kader PD Kepri. kap Ketua DK DPP PD Susilo Mantan Ketua DPD PD Ke- Bambang Yudhoyono yang pri H Saptono Mustaqim me- juga Ketua Dewan Pembina muji dan bangga dengan lang- DPP PD mengambil tindakan kah tegas DK DPP PD. Tinda- dan memberi sanksi terhadap kan DK dinilai tepat dan bijak, Nazaruddin. demi untuk menyelamatkan PD Dari sudut pandang lain, dan juga memberikan kele- mantan anggota DPRD Kota luasaan kepada Nazaruddin Batam dan DPRD Provinsi Keagar lebih fokus menghadapi pri ini melihat bahwa kasus sejumlah persoalan hukum yang menimpa Bendahara yang tengah menjeratnya. Umum PD Nazaruddin juga "Ketegasan DK ini, menan- tidak terlepas dari sistem redakan PD tidak main-main krutmen pengurus partai yaterhadap kader yang melang- ng kurang selektif. Track regar hukum dan tidak mampu cord Nazaruddin sebagaimana menjaga nama baik partai," yang dimuat di media massa kata Saptono Mustaqim, Kamis sebetulnya tidak kondusif (26/5) di Batam. Mantan Wakil bagi PD, namun sayang terBupati Lingga ini mengaku me- nyata Nazar diplot sebagai ngikuti setiap perkembangan bendahara umum. Padahal yang ada di DPP PD saat ini posisi itu adalah salah satu yang terus memanas. jabatan strategis yang berisiko Saptono berharap sikap tinggi. Karena itu, haruslah tegas DK DPP PD terhadap Na- orang yang amanah dan bisa zaruddin menjadi momentum menjaga nama baik partai mebagi PD untuk melakukan ber- ngisi posisi tersebut. sih-bersih di kalangan internal, Saat ini, menurut Saptono demi kesiapan dan kesolidan yang penting dilakukan PD, partai menghadapi Pemilu bagaimana melakukan pem2014 yang tak lama lagi. Kasus benahan dan konsolidasi inNazaruudin sebaiknya juga ternal sehingga kasus Nazadijadikan pelajaran bagi pe- ruddin tidak menimbulkan ngurus dan kader PD yang ada goncangan bahkan perpecadi pusat dan di daerah, ter- han di internal partai, baik di masuk di Kepri untuk tidak pusat maupun di daerah. Apamain-main dengan kasus suap, lagi pasca Kongres II PD di korupsi, asusila dan lainnya. Bandung 2010 lalu, konso"Seorang bendahara umum lidasi partai belum berjalan

optimal. Seharusnya satu tahun pasca Kongres, Musda di daerahdaerah telah bisa dituntaskan. Tapi nyatanya saat ini baru sekitar 30 persen dari 33 DPD PD pada tingkat provinsi yang telah melakukan Musda. Sedangkan sekitar 20-an DPD belum melakukan Musda. Jika dievaluasi, tentu ini adalah hasil yang tidak menggembirakan. Padahal seharusnya PD telah memiliki persiapan yang cukup matang untuk menghadapi Pemilu 2014 yang ditandai dengan tuntasnya konsolidasi atau musda di semua daerah. "Partai lain sudah go, sedangkan kita masih berkutat dengan musda provinsi. Belum lagi muscab di kabupaten/kota dan musancab serta konsolidasi ke bawah," sebutnya. Selaku mantan Ketua DPD PD Kepri, Saptono tak lupa mengingatkan agar Ketua DPD PD Kepri terpilih Apri Sujadi menjadikan kasus Nazaruddin sebagai pelajaran berharga. Jangan merekrut atau menempatkan orang di kepengurusan partai lebih pada balas jasa, kedekatan, apalagi kepentingan sesaat. Karena akan menjadi bumerang dan beban partai di kemudian hari. Seperti diberitakan sebelumnya, Nazaruddin dicopot DK PD dari jabatannya sebagai Bendahara Umum PD karena pemberitaan mengenai dugaan keterlibatannya dalam sejumlah kasus akhirakhir ini dinilai merusak citra partai yang didirikan SBY itu. Tapi, posisi Nazaruddin sebagai anggota DPR tetap aman.(erz)

Revisi UU Pemilu Harus Dipercepat JAKARTA — Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) pemerhati bidang Pemilu meminta pemerintah dan DPR mempercepat revisi UU 22/2007 tentang Penyelenggaraan Pemilu karena draf RUU tersebut masih menyimpan beberapa persoalan yang belum diselesaikan. "Persoalan tersebut seperti syarat calon anggota KPU, pemangkasan masa jabatan KPU, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu," kata peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Veri Junaedi, saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (26/5). Menurut Veri, persoalan syarat calon anggota KPU, Pemerintah dan DPR belum bersepakat terkait ketentuan syarat nonpartisan. Namun, sayang DPR menghapuskan syarat nonpartisan terhadap syarat calon anggota KPU sebagaimana ketentuan Pasal 11 huruf i UU 22/2007, yakni tidak menjadi anggota partai politik minimal 5 tahun sebelum mendaftarkan diri. "Unsur parpol masih sangat

kental untuk bisa masuk ke penyelanggaraan pemilu," ucapnya. Menurut dia, dalam pembahasannya hanya Fraksi Demokrat dan PAN yang mendukung pasal tersebut, sementara PDIP, Golkar dan PKS justru menginginkan agar persyaratan jangka waktu lima tahun dihapus. Selain itu, lanjut Veri, soal masa kerja anggota KPU dan Bawaslu berdasarkan UU 22/ 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilu diperpendek, dan berakhir sejak saat pengucapan sumpah/janji anggota KPU dan Bawaslu yang baru. Anggota KPU dan Bawaslu yang masa tugasnya berakhir tersebut, diberikan kompensasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Namun, ketentuan ini belum menemukan kesepahaman antara pemerintah dan DPR. "Pemerintah lebih cenderung untuk tetap mempertahankan masa jabatan KPU hingga 2012," papar Veri. Sementara keberadaan Dewan Kehormatan Penye-

lenggara Pemilu (DKPP) dalam penegakan etika penyelenggara Pemilu tetap dipandang penting dan diusulkan untuk dibentuk sejak awal tahapan dimulai. DKPP sendiri merupakan gabungan antara unsur KPU (1 orang), Bawaslu (1 orang), unsur masyarakat (4 orang) dan Parpol dengan komposisi terbanyak 9 orang yang mewakili setiap parpol yang ada di DPR. "Empat orang dari unsur masyarakat diusulkan oleh DPR dua orang dan Presiden dua orang. DK tidak hanya berada di tingkat pusat tetapi bisa dibentuk sampai ke tingkat PPK," tuturnya. Di tempat yang sama, peneliti dari Indonesia Parlementary Centre (IPC), Erik Kurniawan, menambahkan, DPR dan pemerintah harus segera mengesahkan revisi UU penyelenggara pemilu agar tidak menganggu proses tahapan pemilu. "Kalau hingga Oktober 2011, RUU tersebut tidak diselesaikan, maka akan hambat proses tahapan Pemilu 2014," ujarnya, menegaskan. (ant)


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Jumat, 27 Mei 2011

5

"Petak Umpet" KPK dan Nunun Nurbaeti "HARGAILAH segala yang kau miliki, anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun" (Opr ah W inf (Oprah Winf infrrey, Bintang Reality Show)

"KARENA itu, perjuangan masa depan tidak lain adalah membangun kekuatan yang tertuju pada upaya memberdayakan masyarakat"

(Haryono Suyono, Mantan Menko K esr askin) Kesr esraa & T Taskin)

SALAH seorang tersangka kasus pemberian cek perjalanan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat tahun 2004, Nunun Nurbaeti, hingga kini masih belum bisa diboyong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keberadaan isteri mantan Wakil Kepala Polri Komjen (Purn) Adang Daradjatun itu, sampai sekarang juga masih simpang siur walaupun sebetulnya sudah terendus KPK. Perkara yang menyebabkan Nunun jadi tersangka, berawal dari pemberian cek perjalanan senilai Rp 24 miliar kepada anggota Komisi X DPR periode 1999-2004. Cek perjalanan itu dikaitkan dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang dimenangi Miranda S Goeltom. Sebanyak 26 politisi DPR priode itu, sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka penerima cek. Sebelumnya, empat anggota DPR sudah divonis karena terbukti menerima cek perjalanan tersebut. Sebaliknya, 25 politisi itu - karena salah seorang meninggal sebelum persidangan - kini menjalani proses persidangan di Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi. Kita tidak punya kepentingan dan sentimen pribadi dengan Nunun Nurbaeti, yang sekarang telah dinyatakan sebagai tersangka kasus itu. Namun demikian, kita punya kewajiban untuk mengingatkan. Siapa pun yang tersangkut pelanggaran hukum di negara ini, apalagi sudah dinyatakan sebagai tersangka, maka seyogianya harus bisa dihadapkan ke sidang pengadilan. Tidak ada satu pun alasan seorang warga negara di Indonesia, lepas dari proses hukum di pengadilan jika ia sudah dinyatakan sebagai tersangka. Walaupun ia pejabat negara, isteri mantan petinggi, keluarga pembesar dan atau pun rakyat biasa. Hanya vonis dalam sidang pengadilan itulah nanti yang dapat menyatakan, seseorang itu memang tidak bersalah atau juga dinyatakan bersalah dan dihukum. Dalam kasus Nunun Nurbaeti yang sekarang ditangani KPK, kita melihat ada sesuatu yang janggal dalam mewarnai penegakan hukum di Tanah Air. Nunun yang isteri mantan seorang petinggi Polri, justru

terkesan selalu menghindar dari jangkauan KPK. Kendati ia sendiri sudah dinyatakan tersangka oleh KPK, lembaga super body dalam pemberantasan kasus-kasus korupsi di Indonesia itu seperti masih gamang untuk membawanya ke sidang pengadilan. Kita bisa menyebut kasus Nunun dan KPK, seperti main petak umpet. KPK sebetulnya sudah mengendus keberadaan Nunun yang disebutsebut berada di Singapura. Namun, kendati sudah tercium KPK ternyata tampak ragu-ragu untuk "menjemput" paksa. Ibarat main petak umpet, seseorang yang sedang bersembunyi dengan penuh hati-hati mengintip sang pencari dari kejauhan. Sebaliknya, sang pencari meski sudah tahu tempat persembunyian buruannya, masih saja pura-pura tidak mau menangkap langsung sang buruan, kecuali hanya menyerahkan diri. Bagaimana pun juga, dewasa ini taji KPK memang sedang diuji. Tidak saja dalam kasus cek perjalanan tahun 2004, dalam penanganan sejumlah kasus lain yang melibatkan anggota parlemen negeri ini, kiprah

Meluruskan Arah Kiblat (Aplikasi System Qiblat Locator) Kalau hal itu tidak bisa dilakukan, maka efek dari perbuatan sholat itu tidak akan memberi pengaruh dalam kehidupan sehari-hari kepada para pelaku sholat. Sholat yang baik, adalah sholat yang dilakukan sesuai dengan cara yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, memenuhi segala syarat, rukun dan sunnah-sunnahnya. Diantara syarat sahnya sholat ialah bahwa sholat itu harus menghadap Masjidil Haram di Makkah. Hal ini berdasar firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 144, “Dan palingkanlah wajahmu kearah Masjidil Haram, dimanapun kamu berada maka hadapkanlah wajahmu kearah sana.” Untuk itu setiap orang sholat harus selalu menghadap masjidil Haram, menghadap kearah yang lain, maka sholatnya tidak sah. Sedangkan untuk kita masyarakat di Indonesia yang jauh dari kota Makkah, sangatlah susah untuk mengarahkan sholat kita itu persis menghadap Masjidil Haram, karena sangat sulit bagi kita untuk meluruskan secara tepat sholat kita kearah sana. Ada dua cara untuk meluruskan arah sholat kita menuju ka’bah, yaitu dengan cara mengukur melalui rumus segitiga bola dengan menggunakan rumus trigonometri -yang susah bagi orang awam- dan cara yang kedua, ini yang mudah, dengan cara kita meluruskan arah kiblat ketika matahari persis tepat berada di atas Masjidil Haram, dan itu setiap

Nur Mujib PNS bermustautin di Komplek MAN Tanjungpinang

terpancang tegak lurus di atas tanah yang rata, akan berarah tepat arah ka’bah, arah kiblat. Pada masjid yang sudah tepat arah kiblatnya, dinding kiri dan dinding kanan sebelah luar pada saat itu tidak dapat langsung tepat kena sinar matahari, dan tepi dinding yang sebelah bawah membentuk satu garis lurus dengan bayang-bayang dinding tersebut. Inilah cara yang dianggap lebih mudah untuk menentukan arah kiblat sholat kita, yaitu lurus kea rah ka’bah di Makkah. Sekarang ini ada cara lain, yaitu yang dianggap lebih mudah untuk menentukan arah qiblat, yang dikenal dengan “Qibla Locator” dan dapat diakses di qiblalocator.com. Qibla locator merupakan Kalkulator Arah Kiblat Presisi yang dilengkapi dengan tampilan visual citra satelit via Googlemap. Aplikasi ini dapat mengetahui secara visual posisi arah kiblat yang benar di sebuah tempat. Caranya mudah, kita tinggal mencari bangunan atau lokasi yang akan diukur, lalu sesuaikan dengan garis merah yang otomatis muncul di program tersebut. Atau kita juga dapat mengetik nama kota, propinsi, Negara yang akan dicari lalu klik tombol Cari. Arah kiblat dinyatakan dengan Garis Merah dari lokasi yang dicari. Kita juga dapat memilih tampilan dalam bentuk Peta Citra Satelit maupun Peta Hibrid (Peta dan Citra Satelit). Setelah mengetahui sudut arah kiblat, langkah selanjutnya adalah pengukuran di lapangan. Wallahu a’lam bishshowab.***

SHOL AT adalah pertemuan seorang hamba dengan tuannya, baik dilakukan SHOLA secara sendiri-sendiri atau secara massal. Sholat adalah komunikasi langsung antara seorang muslim dengan Allah, Tuhannya. Oleh karena itu sholat bukan saja merupakan gerak lahiriyah akan tetapi lebih dari itu merupakan dialog rohani antara pelaku sholat dengan Allah Yang Maha Esa. tahunnya terjadi dua kali. Matahari, sebagaimana secara “nisbi” selalu kita lihat terbit dari timur dan terbenam di barat, selalu berjalan selama setahun dari selatan ke utara dan dari utara ke selatan. Batas pencapaian perjalanan ke utara sampai pada 23,5 LU, yaitu terjadi pada tiap tanggal 21 Maret dan ke selatan sampai pada 23,5 LS, yaitu terjadi pada tiap tanggal 23 September, sedang pada tiap tanggal 21 Juni dan 22 Desember, Matahari akan berada tepat di atas katulistiwa. Gerakan bumi yang terpenting ada dua macam. Pertama, perputaran bumi sekeliling porosnya menurut arah barat – timur, yang berlaku dalam masa sehari semalam (Rotation), dan menyebabkan kita, penghuni bumi, melihat semua benda langit bergerak dari timur ke barat. Satu gerakan penuh lamanya satu hari atau 24 jam. Kedua, peredaran bumi sekeliling matahari, yang juga berlaku menurut arah barat – timur dalam masa satu tahun, dan dinamakan gerakan tahunan (Revolution). Akibat dari perjalanan matahari ke utara dan selatan dan sebaliknya dari selatan ke utara serta perjalanan rotasi dan

perjalanan revolusi bumi, maka dalam setahunnya akan selalu melewati suatu tempat (kota) sebanyak 2 kali, yaitu ketika matahari berjalan dari lintang selatan menuju lintang utara dan sebaliknya dari lintang utara menuju lintang selatan. Kota-kota yang akan dilewati matahari adalah kota-kota yang terletak antara 23,5 LU dan 23,5 LS. Kota yang terletak antara 23,5 LU sampai 90 LU dan yang terletak 23,5 sampai 90 LS, tidak akan dilewati matahari. Dan pada suatu saat matahari akan persis diatas kota Makkah. Untuk tahun ini, hal itu akan terjadi pada hari Sabtu 28 Mei 2011 jam 16.18 WIBB. Untuk itu mari kita luruskan arah kiblat masjid, mushola dan tempat sholat kita, apakah sudah lurus mengarah kiblat, atau belum. Kalau sudah lurus alhamdulillah, tetapi kalau belum lurus, kita perbaiki agar lebih sempurna sholat kita. Dan dalam hal pelurusan arah kiblat ini, bisa kita ulang lagi nanti pada hari Jum’at tanggal 15 Juli 2011 jam 16.29 WIBB yang akan datang. Karena pada waktu itu matahari berada persis di atas ka’bah, maka bayang-bayang sebuah tiang yang

nyata dan tegas dari KPK memang sedang ditungu-tunggu rakyat. Di mata rakyat, hanya KPKlah yang diharapkan menjadi tumpuan dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia. Jika tempat bertumpu untuk membersihkan negeri ini dari berbagai praktik korupsi sudah rubuh, kita justru khawatir upaya pemberantasan korupsi di negeri ini akan tamat pula. Oleh karena itu, tidak ada satu alasan pun yang membuat KPK menyerah. KPK harus bisa menunjukkan tajinya, dengan memburu para tersangka kasus korupsi yang masih bersembunyi di Luar Negeri dan memboyongnya ke Indonesia untuk duduk di depan persidangan. Sebab, mereka memang harus mempertanggungjawabkan dugaan tindak pidana korupsi itu di pengadilan. Rakyat sebetulnya sudah sangat muak dengan prilaku para pejabat korup, yang sengaja pamer tanpa malu. Tetapi, sepertinya kita yang masih berusaha membangun sikap jujur ini, memang harus tahu diri karena rasa malu itu ternyata memang sudah raib dari negeri ini. ***

Pengangguran Semakin Banyak Halo Pemko Tanjungpinang tolong atasi masalah pengangguran di Tanjungpinang yang kini semakin meningkat. Sebaiknya pemerintah mencarikan jalan keluarnya karena akibat banyaknya angka pengangguran ini kejahatan dan kenakalan remaja juga akan semakin memprihatinkan. Sebaiknya pola-pola pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan skill dan pemberian bantuan modal usaha harus digalakan. Dengan demikian hal tersebut bisa dijadikan solusi yang yang tetap dalam menangani angka pengangguran. Sekian surat dari kami, sebelumnya kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami Ramona Warga Suka Berenang Kota Tanjungpinang putramelayu_tpi@yahoo.co.id

JAWAB TERIMA KASIH pak Ramona atas suratnya. Baik akan kami jelaskan, bahwa kebanyakan pencari kerja di Tanjungpinang ini rata-rata kurang berminat bila bekerja di perusahaan swasta. Melainkan mereka hanya menunggu lowongan kerja menjadi PNS (pegawai negeri sipil) saja. Dan kebanyakan pengangguran di sini mayoritas anak daerah yang biasanya mereka memilih-milih pekerjaan. Dibandingkan pendatang yang merantau ke kota ini, mereka (pendatang) itu rata-rata bekerja apa saja tanpa pandang pekerjaannya. Namun demikian upaya kita dalam mengatasi pengangguran, pihak Disnaker sudah mengirimkan surat kepada perusahaanperusahaan swasta dengan perihal kerja sama. Namun sampai saat ini surat tersebut belum ditanggapi. Masalahnya, perusahaan di sini mayoritas berskala kecil dan bersifat kekeluargaan. Tidak sama halnya dengan Kota Batam maupun kota-kota besar lainnya. Terkait peningkatan ketrampilan kepada masyarakat, Disnaker telah melakukan pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan yang diadakan setiap triwulan. Disnaker juga akan melakukan survey ke beberapa daerah untuk melakukan kerja sama dengan pihak perusahaan-perusaan swasta. Hal ini kita lakukan sebagai langkah awal dalam mengurangi angka penganguran di daerah ini. Sekian dan terima kasih semoga penjelasan ini bermanfaat. Hormat kami Kamaru Zaman Kasi Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja Disnaker Kota Tanjungpinang

BAGI Anda yang ingin menyampaikan uneg-uneg dipersilahkan melayangkan suratnya kantor Haluan Kepri atau e-mail ke harment70@yahoo.com atau SMS melalui nomor 081277177598. Setiap uneg-uneg yang akan dimuat bila disertakan dengan nama dan alamat yang jelas.

Di Kepri, PD Terus Diuji √ Pendemo Bakar Ban di Graha Telkomse - Cukuplah ban yang dibakar.. √ Riki Dicecar 14 Pertanyaan - Siapa-siapa yang terima suap Janda Berhias? √ Ketua DPRD Natuna Pukul 3 Satpol PP - Seperti petinju saja..... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Redaktur Pelaksana III Koordinator Mingguan

MEMORI saya masih bisa mengingat ketika pertama kali, Partai Demokrat Kepri dideklarasikan di Kepri. Ketika itu di awal 2004. Ketua DPD Kepri Partai Demokrat Kepri Yopie Yusuf mendeklarasikan kehadiran PD secara sederhana di hadapan beberapa rekan wartawan. Tepatnya di sebuah kafe, di My Mart Plaza. Kalau saat ini, kafe itu sudah tidak ada lagi. Letaknya di lantai satu bagian bawah. Kalau tidak salah, sekarang ini kafe jadi studio Hang FM. Namanya partai baru, hanya sederetan orang yang ikut dalam deklarasi itu. Ketua DPD PD Kepri Yopie Yusuf separuh yakin menyampaikan, PD adalah partai besutan SBY dan siap menjadi partai besar. Setelah deklarasi, saya masih diajak diskusi Yosfinoza, Ketua PAC PD Nongsa ketika itu. Dia masuk seksi sibuk. Pria ini pun meminta pandangan saya sebagai awak media yang netral melihat prospek partai ini. Secara sederhana saya memberi pandangan, PD bakal jadi partai besar, meski ketika itu,

: H. Basrizal Koto : H. Ahmad Zulkani (Plt) : Sofialdi : Aldi Samjaya : Nando K Tamba : Yon Erizon : Fery Heri Yanto : Jhoni Firdaus

pengurus PD setengah yakin partai bintang mercy ini bakal jadi partai penguasa. Saat itu, popularitas SBY terus melambung, seiring pecah kongsi dan di-PHK jadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri. Sehingga muncul bahasa dari diskusi itu, karena kader PD tidak punya uang untuk sosialisasi, cukuplah, pajang baliho SBY besar-besar di beberapa sudut kota Batam, masyarakat bakal memilih Partai Demokrat. Singkat cerita, PD mampu meraih suara lima persen secara nasional. Di Kota Batam bisa meraih empat kursi DPRD Kota Batam. Setelah itu, sebagai partai baru, prospek, mulailah orang-orang berbondong-bondong bergabung dengan Partai Demokrat. Kemudian, konflik pun pecah. Dualisme kepemimpinan di PD di Kepri meruncing. Ketua DPD PD Kepri Yopie Yusuf dapat tandingan dari Ketua DPD PD Kepri lainnya, Chairul Achyar Adam. Dua-duanya mengaku sah.

Sampai-sampai Musyawarah Daerah (Musda) PD Kepri pertama di Hotel Melia Panorama, sekarang Melia Regency berlangsung tegang. Sampai-sampai Musda ketika itu hampir deadlock. Untung saja ketika itu, DPP PD bisa membujuk peserta musda untuk memilih ketua dengan musyarawah. Tampillah, Abdul Azis sebagai Ketua DPD PD Kepri. Lantas setelah Azis sebagai Ketua DPD PD, apa partai penguasa saat ini redam dari konflik? Tidak. Malah tambah parah. Ketua DPD PD pun tersangkut tuduhan dugaan kepemilikan ekstasi di Jambi. Ketika itu, Azis dipenjara. Padahal PD bersiap menghadapi Pemilu 2009. Di tengah setuasi ini, PD pun menonaktifkan Abdul Azis sebagai Ketua DPD PD Kepri, meski akhirnya dia sendiri diputus Pengadilan Negeri Jambi tidak bersalah dan tidak terbukti memiliki ekstasi ketika itu. Sekarang, PD Kepri mulai tenang. Walau begitu, rivalitas di antara pengurus PD Kepri

Sekretaris Redaksi: Nurhaida, Koordinator Liputan: M Syahdan, Redaktur : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment, Andi, Afrizal, Didik Yulianto, Yuri B Trisna, Ramli. Redaktur Foto: Tundra Laksamana, Cecep (fotografer), Redaktur Khusus Mingguan: Apsek Apriadi, Lili Lestari, Reporter : Eddy S, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Zaki Setiawan, Manager Produksi: Dhani Rahmat, Pracetak/Layout: Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal ,Grafis: Dimas Firman, Kabiro Batuaji : Nikolaus Ngao Perwakilan Tanjungpinang: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi), Reza Pahlevi, Darul, Sherly, Rudi Yandri, Sutana (Fotografer), Rusmadi, Marzuki (Sirkulasi) Perwakilan Bintan: Azwardi (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi) Yendi, Edy. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Ilham, Abdul Gani, Reni. Perwakilan Natuna: Syafaruddin (Plt.Kepala), Perwakilan Lingga : Asfanel (Kepala Perwakilan), Jepri. Perwakilan Anambas: Mahyuddin (Plt. Kepala), Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. Perwakilan Iklan Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp: 021-5250868, faks: 021-5273310, Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp (0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784. Website: www. haluankepri.com, E-mail: redaksi@haluankepri.com

tetap saja terasa. Ini terkait, berhembus kabar tentang rencana pergantian posisi penting kader PD di DPRD Kepri. Inilah dinamakan. Tidak ada yang satu kata. Bak kata kepala yang sama hitam, pikiran beda-beda. Sesungguhnya, ujian-ujian ini Ghafur juga hadir di seluruh partai politik lain. Cuma saja, kualitasnya saja beda-beda. Ya. sesuai kapasitas dan kridebelitas partai juga.

Wartawan Haluan Kepri

Accounting: Safa, Kasir: Ririen, Kabag Iklan: Faisal Adm: Zubaidah, Kabag Sirkulasi: Prismar Joni, Adm Sirkulasi: Richi, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan : Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp. 10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display Rp. 11.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x 50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris. Percetakan: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil Lubis, Isman, Repro: Zulfahmi,M.Rafi, Fadli, Packing: ,Hendi, Dicetak Oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan


SUMBAR—RIAU

6

Jumat, 27 Mei 2011

Dugaan Korupsi Dana Koperasi

Kejati Periksa 5 Pegawai Bank Riau Kepri

Aset Daerah Miliaran Rupiah tak Dimanfaatkan BENGKALIS — Pemkab Bengkalis diminta segera memanfaatkan aset daerah yang telah selesai dibangun. Apalagi aset-aset tersebut nilainya mencapai miliaran rupiah, tapi sampai hari ini dibiarkan begitu saja. Ada kesan pembangunannya tanpa melalui perencanaan yang matang sehingga ketiga selesai dimanfaatkan. "Aset yang sampai saat ini sudah selesai dibangun jenisnya bermacam-macam. Ada dalam bentuk fasilitas perkantoran dan fasilitas publik. Ada apa sebenarnya sehingga sampai sekarang belum juga difungsikan," ujar Direktur LSM Bahtera 1Melayu Defitri Akbar, Kamis (26/5). Defitri mencontohkan, pasar modern yang dibangun Pemkab Bengkalis di Kelapapati, Gedung Pemuda di Kepalapati, Waterboom di Wonosari, kolam renang di Wonosari, sejumlah perkantoran di Jalan Pertanian dan RPC di Desa Sepotong, Siak Kecil. Jika ditotalkan, dana yang terserap untuk pembangunan aset-aset tersebut diperkirakan mencapai ratusan miliar. Sangat disayangkan, dana sebesar itu terkesan dihambur-hamburkan begitu saja. (man)

3 Truk Tabrakan Beruntun SOLOK — Tabrakan beruntun melibatkan tiga truk fuso pengangkut barang dan satu sepeda motor terjadi di jalan by pass Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Kamis (26/5), sekitar pukul 13.30 WIB. Akibatnya 4 orang mengalami luka berat dan ringan dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat di Kota Solok. Dua korban yang mengalami luka cukup parah adalah Eka (26) pengemudi truk fuso warna merah BA 8205 PU warga Lubuk Selasih Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang. Lalu Riki (24) warga Nagari Selayo penumpang truk fuso warna putih yang belum diketahui plat nomor kendaraannya. Dua korban lain yang mengalami luka ringan, yaitu Ramon (28), sopir truk berwarna putih tersebut. Dan seorang pegawai perempuan, pengemudi sepeda motor yang belum diketahui plat nomor kendaraan dan identitasnya. (ris)

PEKANBARU — Sebanyak lima pegawai PT Bank Riau Kepri, masing-masing Frans Daniel, Ekapriadi, Deni, Hendra dan Fadli diperiksa penyidik Kejati Riau terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana koperasi pegawai Bank Riau Kepri. Tidak seperti biasanya, ruangan Satuan Pidsus Kejati Riau saat jalannya pemeriksaan tertutup rapat. Ruangan yang tidak biasanya dikunci itu, namun sejak pemeriksaan dugaan tindak pidana korupsi PT Bank Riau Kepri, pintu ruangan penyidik Pidsus Kejati Riau sudah menggunakan pintu otomatis. "Kita sangat menyesalkan kenapa Satuan Pidsus menutup informasi publik. Dengan membuat kunci otomatis, sehingga wartawan yang biasa meliput di Kejati Riau tidak dapat mengakses informasi," sesal salah seorang wartawan di kantor Kejati Riau, Kamis (26/5). Kasipenkum Kejati Riau Andre Ridwan SH kepada wartawan menjelaskan bahwa, diberlakukannya pintu otomatis di ruangan Pidsus Kejati Riau untuk kenyamanan penyi-

dik dan saksi yang diperiksa. "Wartawan terkadang masuk ke ruangan Kasi. Padahal orang mau bekerja, sehingga mereka terganggu," jelas Andre Ridwan SH. Namun informasi yang berkaitan dengan pemeriksaan dugaan tindakpidana korupsi yang ditangani Kejati Riau tetap diberikan. Kendati demikian Andre membenarkan adanya pemeriksaan 5 pegawai Bank RiauKepri, terkait dugaan tindakpidana korupsi Koperasi pegawai. hanya saja status mereka masih sebagai saksi. Ketika ditanya berapa kerugian negara yang diakibatkan dugaan tindakpidana korupsi pada pengelolaan Koperasi pegawai PT Bank Riau Kepri itu, Andre mengaku belum mengetahuinya. (war)

Yusmin Amin Memasuki Masa Pensiun PEKANBARU — Terhitung mulai hari Senin (30/5) mendatang jabatan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru tidak lagi dijabati oleh H Yusman Amin. Jabatan Sekko akan dijabati oleh pejabat pelaksana tugas (Plt). Sementara Sekko defenitif yang sekarang, Yusman Amin tidak bertugas lagi karena memasuki masa pensiun. Penegasan tersebut disampaikan sendiri oleh Yusman Amin, Kamis (26/5). "Ini hari terakhir saya ngantor. Dan mulai Senin besok tugas-tugas sudah

dijalankan oleh Plt Sekko," katanya kepada wartawan, Kamis (26/5). Terhitung mulai hari Senin mendatang jabatan Sekko akan diemban oleh Plt. Namun Yusman belum mau menyebut nama pejabat yang akan ditunjuk sebagai Plt. Hanya ia terangkan, ada tiga usulan nama yang telah disampaikan ke Walikota. "Dari tiga itu ada dari jabatan asisten, lalu ada juga dari kepala dinas," jawabnya, sedikit tertutup. Dari usulan tiga nama tersebut, nantinya akan ditentukan langsung

oleh Walikota Pekanbaru siapa yang akan menjabati jabatan Plt. Karenanya Yusman belum mau membeberkan nama Plt, sebab hal ini masuk dalam ranah kewenangan Walikota. Sementara itu dari isu-isu yang berkembang, nama HR Dorman Johan yang kini duduk sebagai Asisten I bidang Pemerintahan dan Hukum Setko Pekanbaru disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang akan ditunjuk sebagai Plt Sekko sementara jelang dilakukan tahapan seleksi untuk menentukan Sekko defenitif.(don)

1.000 Ton Beras Bulog Terancam Busuk umum Pelindo Dumai ini tidak semuanya dilengkapi dokumen. Dari keseluruhan total beras yang masuk, BC hanya mengizinkan sebanyak 4.690 ton beras bulog yang boleh didistribusikan, dan sisanya karena dokumen tidak lengkap untuk sementara masih disita dan disegel. "Dokumen beras bulog yang masuk ke kita belum semuanya lengkap dan kita masih menunggu bulog untuk mengajukan permintaan izin persetujuan beras dikeluarkan dan pembukaan segel. Bulog juga belum menyelesaikan tagihan kekurangan bayar

DUMAI— Penyegelan beras impor milik Bulog Sub Divre Dumai oleh Kantor BC Madya Dumai sebanyak 14 ribu ton di gudang penyimpanan Bulog hingga kini belum dapat dipastikan kapan bisa disalurkan. Sebab, BC mengaku belum menerima dokumen pengajuan Bulog permintaan untuk pembukaan segel. Demikian disampaikan Kasubsi PLI BC Madya Dumai Yan Surya kepada Haluan Riau, saat dikonfirmasi, Kamis (26/5). Dikatakannya, penyegelan beras bulog ini disebabkan beras impor yang dibongkar melalui pelabuhan

HALUAN KEPRI/DENI PRIMA

KAUM perempuan kerap berperan ganda dalam menjalani kehidupan. Seorang ibu tangguh ini juga menjadi pekerja di proyek pembangunan kanal PLTA Kuranji, untuk mencari nafkah.

atas bea masuk dan pajak barang impor," kata Yan Surya. Diakui Yan, beras tersebut hanya boleh keluar jika sudah menyelesaikan kewajibannya menyelesaikan tagihan kekurangan bayar, dan ketentuan ini juga berlaku bagi barang lainnya. Ditanya berapa besaran nominal yang mesti dilunasi pihak Bulog untuk membuka segel BC tersebut, Yan belum bisa menyimpulkan dengan alasan belum menerima dokumen pengajuan dari pihak Bulog Dumai. "Kita hanya menjalankan tugas dan kewenangan prosedur kepabeanan atas barang impor yang masuk. Kita harapkan pihak bulog secepatnya melengkapi dokumen yang kita butuhkan supaya tidak menghambat penyaluran beras ini ke masyarakat. Semuanya tergantung Bulog, mau cepat atau lambat," ungkap Yan lagi. Sementara itu, Kepala Bulog Subdivre Wilayah II Dumai Marwansyah sebelumnya mengaku kekurangan tagihan bayar atas Bea Masuk beras impor tersebut berkisar Rp7 miliar dengan dasar hitungan perkilogram beras dikenakan tarif harga sebesar Rp6.450. Bulog sebagai lembaga yang bertugas menjaga kelangsungan persediaan beras untuk masyarakat kini tengah melakukan upaya proses permintaan pencabutan segel beras tersebut. Namun disayangkannya, upaya pihaknya yang ingin mengajukan kelengkapan dokumen ditolak oleh BC Madya Dumai, dengan alasan supaya sekaligus menyelesaikan kekurangan

Belum Ditemukan Jaringan NII di Sumbar PADANG — Kapolda Sumbar, Brigjend Wahyu Indra Pramugari memastikan bahwa jaringan Negara Islam Indonesia (NII) belum ditemukan di daerah Sumbar. "Hingga saat ini hasil dari penyelidikan tim kita di lapangan, belum menemukan keberadaan NII," jelasnya kepada wartawan seusai acara temu

ramah dengan seluruh jajaran kepolisian di lingkungan Polresta Padang. Menurutnya, meski potensi masuknya jaringan itu sangat besar ke Sumbar, tapi pihaknya belum menemukan bukti keberadaan NII. Untuk itu, terus mengawasi masuknya jaringan yang meresahkan tersebut. Kapolda telah menginstruksikan

kepada jajarannya untuk meningkatkan pengawasan, terutama di daerah perbatasan dan terhadap kelompokkelompok yang melakukan aksi yang mencurigakan. "Kami telah mengerahkan Tim Intel di lapangan untuk terus melakukan pemantauan, agar dapat menekan kemungkinan masuknya jaringa itu," ungkapnya. (nas)

VIE

PADAMKAN API — Warga Kampung Pondok secara bahu-membahu memadamkan kobaran api menyiram dengan menggunakan peralatan seadanya, Rabu (25/5) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.

Kebakaran di Kampung Pondok

Warga Selamatkan Nenek Lumpuh PADANG — Seorang wanita terduduk lemas menyaksikan rumahnya telah rata dengan tanah akibat amukan si jago merah Rabu (25/ 5) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. Leli, wanita usia 40 tahun itu, ketika terjadi kebakaran sedang berada di tempat kerjanya sebagai tukang masak di Hotel Jakarta. Dia begitu kaget mendengar rumahnya terbakar. Apalagi mengingat nasib orang tuanya yang ditinggal di rumah menderita kelumpuhan. Bak disambar petir, Leli bergegas pulang. "Syukurlah, orang tua saya diselamatkan para tetangga, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Begitu pula 2 orang anak saya sedang bersekolah," terang Leli ketika ditanya Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang, Wahyu Irama Putra sesaat setelah kebakaran. Dikatakan Leli, saat kebakaran terjadi orang tuanya, Fatimah (70) yang sudah lumpuh nyaris terjabak dalam kebakaran. Namun, atas rasa kebersamaan, Fatimah diselamatkan ke rumah tetangga. Agak lega perasaan Leli begitu mengetahui orang tuanya terselamatkan dari kebakaran itu. Padahal, pikirannya sempat galau selama perjalanan dari tempat ia bekerja, ke rumahnya. Kebakaran itu menghanguskan 3 unit rumah, masing-masing 1 unit rumah besar terbuat dari kayu dan 2 unit rumah petak, serta satu ruangan Kantor Koperasi Kampung Pondok. Rumah besar itu dihuni 3 KK penyewa. Dugaan sementara, api berasal dari arus pendek listrik. Ketua RT 01/09, Hendri saat menerima kunjungan Wahyu mengatakan, kerugian material belum dapat dihitung. Seluruh harta benda pemilik rumah tak ada yang dapat diselamatkan. Yang jelas, 5 KK yang terdiri dari

17 jiwa kehilangan tempat tinggal, masingmasing Zainab (pemilik rumah), Hendri (penyewa) dan Leli (penyewa). Rumah petak yang terbakar milik Putri Nilawati yang dihuni Fitrawati (penyewa) dan Armoyo (penyewa). Untuk sementara, warga yang ditimpa musibah ini akan diinapkan di rumah para tetangga dan kerabatnya. Peristiwa ini mengundang simpati berbagai elemen masyarakat di kota ini. Salah satunya yang disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang, Wahyu Irama Putra. Dengan spontanitas dia menyampaikan ucapan dukanya dan memberikan sumbangan untuk meringankan beban para korban. Bantuan itu diterima langsung Ketua RT, Hendri untuk selanjutnya diserahkan kepada para korban. Wahyu mengharapkan Pemko Padang dapat memberikan perhatiannya untuk kasus kebakaran ini. Sebab, dalam sepekan terakhir hampir setiap hari kebakaran melanda Kota Padang. Penyebabnya selalu sama, yaitu arus pendek listrik. Kondisi ini tidak bisa dianggap hal biasa, tetapi harus disikapi Pemko dengan secepatnya berkoordinasi dengan PLN setempat. "Pemko hendaknya mengingatkan warganya agar mewaspadai kondisi instalasi di rumahnya terutama yang usia instalasinya lebih dari 10 tahun. Kita tidak ingin jatuh korban jiwa akibat kebakaran dengan penyebab yang sama ini," tegas Wahyu. Pemko dapat berkoordinasi dengan PLN untuk memeriksa instalasi rumah warga, apalagi bila menemukan jaringan kabel yang mencurigakan. Kebanyakan usia instalasi rumah warga itu lebih dari 10 tahun. (vie)

Penyelidikan Kasus Eskalasi Jembatan TAS Dihentikan PEKANBARU — Penyelidikan dugaan korupsi dana eskalasi jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) sebesar Rp21,8 miliar dihentikan Polda Riau. Alasannya, karena Polda Riau tidak memiliki cukup bukti untuk meningkatkan penyelidikan ke tahap penyidikan. "Penyelidikan sudah dihentikan sebulan lalu. Saat itu Tipikor melakukan ekspos perkara di hadapan Kapolda. Dari hasil ekspos itu tidak ditemukan cukup bukti untuk melanjutkan perkara itu, sehingga disimpulkan untuk dihentikan," kata Direktur Ditreskrimsus

Polda Riau, Kombes Pol Kennedy melalui Kepala Sub Ditreskrimsus AKBP Suratno, Kamis (26/5). Disampaikan Suratno bahwa, tidak ada kerugian negara dari pembayaran eskalasi terhadap pembangunan jembatan TASL tersebut. Berdasarkan aturan yang ada, pembayaran eskalasi diperbolehkan. Penyidik Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Riau, kata Suratno telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli. Dari keterangan yang disampaikan saksi ahli, pembayaran eskalasi diperbolehkan. "Sudah kita periksa saksi

ahli yang menyatakan pembayaran eskalasi diperbolehkan," katanya. Bahkan sesuai dengan keputusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), pemerintah daerah (Pemda) Siak diharuskan untuk membayarkan eskalasi kepada rekanan yang mengerjakan proyek jembatan TASL tersebut. Hanya saja dari pembayaran eskalasi tersebut, sesuai dengan hasil pemeriksaan auditor independen, terdapat kelebihan sebesar Rp180 juta. Kelebihan bayar tersebut, kata dia, telah dikembalikan rekanan kepada Pemda Siak.(war)

Keluh Kesah Ogi, Penderita Cacat Tuna Netra

Lulus di UI, Namun tak Punya Biaya BUKITINGGI — Harapan Hendi Ogia (19), penyandang tuna netra, alumni SMA Negeri 2 Bukittinggi, untuk kuliah di Universitas Indonesia (UI) Jakarta, tampaknya akan kandas karena kemiskinan yang melilit warga yang berdomisili di Jorong Banda Patah, Nagari Padang Lua Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Padahal, anak muda pintar jurusan IPS ini berhasil lulus UN dengan nilai rata-rata 8,5. Dia juga mendapat kesempatan sebagai ma-

hasiswa undangan SNMPTN non seleksi di UI dengan jurusan psikologi. "Sayangnya, keluarga saya tak punya biaya untuk membayar uang

kuliah senilai Rp15,8 juta. Sementara pendaftaran ulang berakhir tanggal 30 Mei, Senin depan," kata Hendi Ogia yang akrab disapa Ogi, Kamis (26/5). Meski Ogi mengalami keterbatasan fisik, namun cita-citanya untuk menjadi manusia berpendidikan mampu mengalahkan kekurangsempurnaan fisiknya. Ogi berharap Pemerintah Kabupaten Agam mau membantunya. Dituntun sebatang tongkat yang biasa menemaninya kemana pergi,

Ogi gigih mengajukan proposal ke Lubuk Basung melalui Kesra dan Dinas Sosial. Namun harapan bantuan yang diharapkan Ogi dari Pemerintah Kabupaten Agam tak jelas hingga kini. Kedua orang tua Ogi, M Nur dan Nurima hanya berprofesi sebagai petani sayur mayur di Nagari Padang Lua. Tak mudah bagi orang tuanya untuk menyediakan uang yang dibutuhkan Ogi untuk kuliah di UI. Belum lagi dana untuk biaya hidup di Jakarta nanti, jika ia jadi

melanjutkan kuliahnya. Tentu saja dana 15 jutaan itu tidak segampang memetik sayur didapatkan oleh M Nur dan Nurima, karena selain harus mengeluarkan dana yang besar untuk biaya kuliah, pertimbangan biaya hidup di Jakarta cukup tinggi. "Orang tua saya petani biasa, sudah pasti mereka tidak mampu," ulas Ogi. Meski serba tak jelas dari mana sumber dana bagi Ogi untuk kuliah di UI, namun dia bertekad jika suatu

saat mendapatkan dana untuk kuliah ke UI, dia mengaku tak gentar bersaing dengan anak-anak lainnya yang lebih sempurna dari segi fisik dan ekonomi dalam mencapai prestasi nantinya. "Mungkin dari segi fisik dan ekonomi saya serba kekurangan, tapi kalau untuk bersaing dalam prestasi, saya tak akan pernah gentar sedikitpun. Jangankan kalah, draw saja saya tak sudi," kata Ogi dengan sangat yakin pada dirinya. (jon)


S A M B U N G A N

7 Jumat, 27 Mei 2011 Sambungan dari hal.1 juga marah-marah. Persoalan Nazaruddin ini jadi musibah politik bagi Demokrat, karena sudah merugikan kredibilitas SBY," kata Kastorius di Jakarta, Kamis (26/5). Ia mengungkapkan, SBY menilai Nazaruddin kurang menjaga etika dan aturan organisasi yang berlaku di partai. Hal itu, lanjut Kastorius, semakin buruk dengan berbagai manuver dan politisasi yang dilakukan oleh kader-kader PD sendiri. "Politisasi itu merugikan citra Demokrat, dan membuat kader-kader Demokrat seolah tampak saling berhadapan dan bertentangan," tuturnya. Perang pendapat antar-anggota PD soal Nazaruddin, kata Kastorius, ditegaskan telah merugikan SBY. Oleh karena itu, lanjutnya, SBY meminta kader PD untuk memelihara kekompakan dan soliditas internal partai, sementara soal Nazaruddin cukup difokuskan pada permasalahan hukumnya. Dalam pertemuan itu, lanjut Kastorius, SBY memperingatkan sejumlah kadernya yang dinilai melindungi Nazaruddin. "Pak SBY mengingatkan supaya jangan ada yang berpolitik ke dalam. Berpolitik itu harus keluar karena di luarlah musuh dan lawan kita berada," tutur Kastorius. Namun, menurut Kastorius, SBY tak menyebutkan secara spesifik siapa-siapa saja kader yang dimaksudkan itu. "Tapi, kalau secara apa yang kita lihat kan bisa ketahuan, tim investigasi yang buatan fraksi itu kan sangat bertentangan dengan Dewan Kehormatan," ujarnya. SBY juga menyoroti soal beberapa kader yang dinilainya tak mampu menahan diri dalam memberikan pernyataan ke media massa. "Beliau menegur dengan keras kader yang malah menyerang kader lainnya dalam pernyataannya di media massa," ujarnya. Ruhut Bukan Jubir Lagi Sambungan dari hal.1

berskala lokal hingga internasional saat ini. Kami mengucapkan terima kasih pada sponsor yang turut membantu terselenggaranya kegiatan ini, dan kepada tim-tim yang bertanding yang selalu ambil bagian dalam turnamen ini," ujar Amri. Disebutkan Amri, dalam turnamen kali ini panitia menyiapkan hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta. Turnamen diikuti oleh 14 tim putera dan empat tim putri. 14 tim putra adalah Polda Sumbar, Vomic, BP Batam, PT.SIIX, Bahagia Lingga, Mc Dermott, Uniba, Avgan 2, Satria Cendana, Tanah Rencong, Pemkab Lingga, PCP Cargo, Citra Mas SC dan Sumatera Barat. Sementara 4 tim puteri, yaitu PKJ, Malaysia, Sumatera Utara, Polda Sumbar, dan Universitas Negeri Padang. Pemimpin Redaksi Haluan Kepri Ahmad Zulkani didampingi Pemimpin Perusahaan Sofialdi mengungkapkan rasa bangganya atas pagelaran yang sangat dinantinantikan masyarakat tersebut. Acara yang dulunya hanya iven lokal di lapangan Gapuro Batu Ampar itu, kini telah berganti menjadi iven berstandar internasional. Hal tersebut merupakan pencapaian luar biasa bagi Haluan Kepri. Ke depan, sebut Zulkani, turnamen ini akan terus ditingkatkan sehingga memiliki peserta yang lebih banyak dengan daerah peserta lebih luas. Zulkani juga menyampaikan komitmen Haluan Media Group untuk menjadi media terbesar di Indonesia. Hal itu akan segera terwujud dengan akan segera dibukanya Haluan Nasional di Jakarta dan Haluan Jambi dalam waktu dekat. Disamping itu, Haluan Media Group juga akan membuka kantor cabang di Aceh. Dengan begitu network Haluan Media Group akan lebih besar lagi, mencakup seluruh provinsi di Indonesia.

Sambungan dari hal.1

Proliga mampu membalikkan keadaan dan tim Saparuddin Muda ini pun akhirnya menutup set ini dengan angka 27-25 Di laga pembuka tersebut, PKJ menurunkan Samruk (10), Sayullay P. (12), Shinta Aini, Gunarti Indah Yani (3), Rosalia Maya (2), dan Dhesi (9). Sementara, tim Sumut diperkuat Heria Riski (1), Cici Latinova (9), Dina Herwina (5), Nurdiana Nasution (11), Nur Khairunisa (6), dan Ira Miftia Zannah (4). Memasuki set kedua, tim PKJ yang belum menurunkan beberapa pemain intinya mulai panas dan menguasai permainan. Tak ayal, Dina dkk kelabakan menahan gempuran pasukan PKJ yang diperkuat dua pemain asal Thailand tersebut. Di set ini, PKJ jauh meninggalkan perolehan poin dan menang 25-15. Di set ketiga, Sumut yang bermaterikan atlet Pra-PON berusaha untuk mengejar ketinggalannya. Tapi apa daya, tim PKJ memiliki

Sambungan dari hal.1

gus kekasihnya, Ashanty. Manajer sekaligus adik Syahrini, Rani membantah Syahrini sengaja pingsan sebagai trik menghindari bertemu Anang-Ashanty. "Ya enggaklah, mana ada orang yang mau sakit? Enggak ada juga lah yang mau kayak begini," ujar Rani

SBY Marah Mungkin terkait dengan peringatan SBY ini, Divisi Komunikasi Publik DPP PD kemarin mengirimkan rilis ke berbagai media untuk mengklarifikasi bahwa Ruhut Sitompul bukanlah juru bicara PD. Selama ini Ruhut yang mengklaim diri sebagai juru bicara PD terkesan membela Nazaruddin dalam pernyataan-pernyataannya. Bahkan, ia secara terang-terangan menyerang Mahfud MD terkait laporannya kepada SBY soal pemberian uang dari Nazaruddin ke Djanedri. "Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, maka juru bicara partai adalah Ketua Divisi Komunikasi Publik Andi Nurpati," kata Kepala Biro Riset Data dan Publikasi PD Prasetyo Sudrajat. Andi Nurpati menyebut selama ini PD sebenarnya tidak memiliki juru bicara. Hal itu sesuai dengan AD/ART PD. "Sebetulnya tidak ada pencopotan juru bicara karena istilah jubir tidak ada di struktur kepengurusan, enggak pernah ada dalam penugasan," kata Andi Nurpati saat dihubungi. Andi menjelaskan, Anas Urbaningrum saat memimpin rapat perdana setelah terpilih sebagai Ketua Umum PD menegaskan seluruh pengurus partai berhak bicara ke publik melalui media massa. "Pak Ruhut ingin berkomentar boleh-boleh saja, tetapi istilah jubir tidak ada," pungkasnya. Andi sendiri mengaku mengemban tugas untuk memberi informasi formal mengenai kegiatan partai. "Kalau terkait tupoksi (tugas, pokok, dan fungsi) saya di divisi komunikasi publik, ya memberikan informasi kepada publik. Ini juga jadi catatan saya untuk memperbaiki kinerja ke depan," imbuhnya. Tapi Ruhut menyatakan bahwa dirinya masih dipercayai sebagai juru bicara partai. Menurut Ketua DPP PD Bidang Komunikasi dan Informatika

Sambungan dari hal.1 ini, dirinya mendapat kepercayaan itu langsung dari SBY. "Jangan pisahkan aku dengan Pak SBY. Kalau Pak SBY (bilang) itu, baru aku enggak tahu lagi. Makanya kalian lihat aku bela dia (SBY) karena dia percaya sama aku. Sangat sayang dan bangga lihat aku," ujar Ruhut. Ruhut menyangsikan jika rekanrekannya mengatakan dirinya bukan lagi juru bicara partai. Bahkan mantan pemain sinetron itu tidak percaya jika pernyataan pemecatan dirinya sebagai juru bicara tidak langsung dari SBY sebagai pemimpin tertinggi partai. Ruhut mulai menyadari di internal partainya mulai terjadi konpetisi tidak sehat, tapi dia berharap semua kader dapat bersaing dengan sehat. "Jadilah persaingan sempurna. Ini yang aku bilang kalau orang enggak pernah berpartai, masuk di partai, ya contohnya model-model begitulah semua," pungkasnya. Dalam kesempatan itu, Ruhut juga membantah pernyataan Kastorius bahwa SBY marah besar dalam pertemuan dengan fungsionaris PD di rumahnya. Ruhut mengaku tidak bisa memahami ucapan Kastorius. “Cuma dia (Kastorius) yang bilang Bapak marah-marah. Bapak cuma sangat lelah karena baru datang dari Bali. Jadi saya heran di mana marah-marahnya,� kata Ruhut. "Salah kalau Bapak dibilang marah-marah. Pak SBY mana pernah marah-marah sama kami? Semalam Bapak sangat enak kok,� kata Ruhut lagi. Ia menambahkan, SBY hanya menyentil beberapa kader yang tidak bisa menahan diri dalam mengeluarkan berbagai pernyataan di depan publik. Namun menurut Ruhut, SBY tak menyebutkan nama-nama kader yang ditegurnya. "Bapak itu baik, Bapak tidak menyebut nama karena Bapak paling tidak mau menyakiti hati orang," katanya. (tif/oke/vvn)

Milik Masyarakat "Sebagai salah satu media nasional, Haluan akan terus bertekad memberikan kontribusi pada pembinaan olahraga, salah satunya menggelar turnamen voli. Ke depan akan dikembangkan beberapa cabang lagi. Kami berharap acara ini bisa berjalan lancar. Bagi Tim PraPON dari daerah agar menjadikan ajang ini sebagai pematangan tim, ini iven kita bersama," tandas Zulkani. Wakil Walikota Batam Rudi SE menyebutkan turnamen ini selain untuk memasyarakatkan olahraga bolavoli juga sebagai ajang promosi Kota Batam ke luar daerah hingga keluar negeri. Karena memang peserta juga berasal dari luar negeri seperti Malaysia dan Thailand. "Mudah-mudahan acara ini bisa mengolahragakan masyarakat. Pemerintah sangat-sangat terbantu dengan kegiatan ini. Karena sampai saat ini pemerintah belum mampu menggelar sendiri karena keterbatasan anggaran yang dimiliki. Haluan Kepri merupakan salah satu media yang sangat konsern dalam menggelar iven yang sangat diminati masyarakat ini. Mudah-mudahan pertandingan ini tidak ada masalah dari awal hingga akhir," harapnya. Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepri Amhar Ismail, mewakili Gubernur Kepri HM.Sani mengatakan Pemprov Kepri sangat menyambut baik pelaksanaan turnamen Haluan Kepri tersebut. Dengan harapan turnamen bisa menjadi sarana latihan dan tontonan menarik bagi olahragawan dan pecinta bolavoli di Kepri. "Turnamen ini istimewa bagi pecinta bola voli di Kepri. Seperti tahun-tahun sebelumnya, program ini diikuti oleh tim-tim bagus, tahun ini bahkan diikuti negara luar. Dari tahun ketahun selalu mengalami

peningkatan. Selamat datang dan selamat bertanding untuk peserta," ujar Amhar. Turnamen Voli Haluan Kepri yang dulunya bernama Sijori Mandiri Cup sudah menjadi milik masyarakat Kepri, dan sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat. "Voli digemari oleh semua kalangan, baik tua maupun muda. Mudahmudahan turnamen besar ini bisa menjadi tontonan yang menarik bagi pecinta olahraga. Pemerintah bertanggung jawab mengadakan dan mengembangkan kegiatan olahraga hingga memasyarakat. Bukan pekerjaan mudah untuk memasyarakatkan olahraga. Tidak bisa dilakukan secara instan," ujar Amhar lagi. Membangun olahraga, sebutnya, berarti nilai-nilai positif di masyarakat. Karena dengan olahraga membangun jiwa sportifitas, dan semangat, tetap disiplin dan pengetahuan, hingga berprestasi dibidang olahraga. Disamping itu, turnamen tahunan tersebut bisa menjadi ajang silaturahmi bagi atlit. Karena itu Amhar berpesan agar atlit tetap menjunjung tinggi sportifitas dan tetap berjiwa besar. Ketua KONI Kepri Nur Syafriadi menyebutkan turnaman ini merupakan iven yang sangat dinantikan masyarakat. Ia bangga karena turnamen ini diadakan Haluan Kepri secara berkesinambungan dan rutin setiap tahun semenjak harian ini masih bernama Sijori Mandiri. "Tidak mudah untuk menggelar acara sebegini besar dan selalu konsisten setiap tahun. Pemprov harus memberikan perhatian terhadap kegiatan ini. Ini kegiatan besar dan telah menjadi agenda tahunan Provinsi Kepri, kebanggaan kita. Haluan Kepri telah memberi kontribusi besar terhadap perbolavolian di Provinsi Kepri," ujar Ketua DPRD Kepri itu.(pti)

PKJ Tekuk pengalaman bertanding lebih dibandingkan mereka. Sehingga dapat ditaklukkan dalam waktu 17 menit dengan skor 25-15 bagi PKJ. Pelatih Sumut, Subianto mengaku anak asuhnya kesulitan beradaptasi dengan situasi di Batam. Karena, turnamen yang digelar Haluan Kepri ini merupakan ajang pertama Dina cs berlaga di luar Sumut. "Kami mengakui PKJ memang hebat, mengingat pemainnya sarat pengalaman. Tapi saya tetap bangga dengan semangat juang anak-anak yang sempat bikin repot terutama di set awal. Sayangnya anak-anak agak canggung karena belum bisa beradaptasi dengan open turnamen seperti ini," ujar Subianto usai laga. Subianto juga beralasan kekalahan tersebut dikarenakan pemainnya kebingungan karena peraturan yang digunakan masih peraturan lama. Sementara anak asuhnya telah terbiasa menggunakan aturan pertandingan yang baru. "Anak-anak ke-

bingungan dengan aturan lama. Mereka terbiasa menggunakan aturan permainan yang baru," tukas Subianto. Menanggapi keluhan Subianto, wasit Supriadi mengatakan jika peraturan yang dipakai dalam turnamen ini telah disepakati seluruh tim saat technikal meeting di Kantor Haluan Kepri, Rabu (25/5) lalu. "Kita memang menggunakan aturan lama yang sudah disetujui semua tim peserta dalam technikal meeting kemarin," terang Supriadi. Sementara, kemenangan PKJ disambut sukacita oleh Saparuddin Muda. Sapar (panggilan Sapparuddin Muda) merasa optimis bisa meraih gelar juara pada turnamen kali ini. "Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Meski melawan tim muda Sumut, anak-anak tetap serius dan tak ingin bermain gegabah. Jika melihat kans kami, saya yakin PKJ bisa merebut kembali gelar juara yang tahun lalu sempat diraih tim Polda Kepri," tukas Sapar.(pti)

Pingsan di saat ditemui di RS Medistra, Jakarta, Kamis. Syahrini dirawat di rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan dokter, kata dia, kakaknya pingsan karena kelelahan. "Kata dokter, harus istirahat banget. Kecapekan dia. Semalam karena pingsannya kepala mem-

bentur lantai, dia di-city scan karena takutnya kenapa-kenapa," papar Rani. Menurut Rani, kakaknya bukan sekali ini saja pingsan. "Pingsan ini enggak cuma sekali, sudah sering. Mas Anang tahu banget dia suka pingsan," papar Rani. (oke)

tentang larangan truk melebihi tonase melintas di jalan nasional karena menyebabkan kerusakan jalan,� ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Sumbar Syafrial, Kamis (26/5), di Padang. Pertemuan para gubernur ini merupakan tindak lanjut dari hasil sosialisasi larangan truk muatan berlebih melintas jalan nasional di Sumbar dengan OrgandaSumbar dan Apindo Sumbar, Rabu malam (25/5), di auditorium Gubernuran Sumbar yang dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga Kementerian PU, Purnomo, Dirlantas Polda Sumbar Ibnu Isticha serta seluruh kepala dinas terkait. Menurut Ketua Organda Sumbar S Budi Syukur, pihaknya mendukung pemberlakuan larangan truk bermuatan berlebih itu, tetapi hendaknya aturan tersebut juga berlaku di seluruh provinsi di Sumatera, kecuali provinsi kepulauan, Kepri dan Bangka Belitung.

Sambungan dari hal.1 berjalan meninggalkan rumah, Fairuz dan Firman kembali ke pos jaga. Saat melangkah ke pos jaga, Fairuz mengaku tiba-tiba teringat radio panggil (handy talky) yang biasa digunakannya tertinggal di pos gerbang kantor Satpol PP. Spontan, Fairuz pun pergi mengambilnya. Saat kembali ke posnya di rumah dinas Ketua DPRD, Fairuz dan Firman kaget karena Hadi Chandra tiba-tiba muncul dari dalam rumah. Keduanya tidak tahu kapan politisi Golkar itu kembali ke rumahnya. Dengan wajah tegang dan memendam marah, Hadi Chandra lalu menanyakan apa tugas Fairuz dan Firman sebagai Satpol PP di rumah dinasnya. "Kamu tugas di mana?" ujar Firman menirukan pertanyaan Hadi Chandra terhadap dirinya. Firman dengan sigap menjawab kalau ia bertugas di rumah dinas Ketua DPRD. "Siap, saya tugas di rumah PaK," kata Firman menirukan kembali jawabannya kepada Hadi Chandra. Menurut Fairuz, tanpa ia duga Hadi Chandra langsung melayangkan pukulan ke bagian perut dan lehernya. Setelah itu, Hadi Chandra kembali melayangkan lagi satu pukulan ke muka Fairuz yang berada di dekatnya. Namun Fairuz mengelak sehingga pukulan mengenai leher dan perutnya. "Saya dipukul di bagian perut dan leher," tutur Fairuz. Kemarahan Hadi Chandra tidak berhenti sampai di situ. Sutarman,

Sambungan dari hal.1

kan pemberhentian dirinya sebagai Bendahara Umum PD. Sekretaris DK PD Amir Syamsuddin bersama dua anggota DK, EE Mangindaan dan Jero Wacik mengumumkan pencopotan Nazaruddin dalam jumpa pers di Kantor DPP PD, Jakarta tepat pukul 21.00, Senin (23/5). Jero Wacik mengatakan Nazaruddin tidak pamit pada petinggi PD ketika pergi ke Singapura. Menurut Wacik, itu hak pribadi Nazaruddin sehingga sekalipun pamit DK PD tidak berhak melarangnya. "Saya tidak tahu, kan saya bukan yang ngurusi, saya Dewan Kehormatan, urusannya hanya etika sudah selesai," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata itu usai rapat kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Kalau sampai dia kabur? "Ya enggak tahu, urusan hukumlah. Urusan hukum," jawabnya. Saat ditanya apakah ada imbauan dari DK untuk segera pulang ke Indonesia, dia mengaku tak punya kewenangan. "Saya tidak punya kewenangan apa-apa. Saya tidak punya kewenangan apa-apa selain kewenangan DK yang sudah selesai tugasnya," katanya. Anggota Dewan Pembina PD Syarifuddin Hasan juga mengaku tidak mengetahui kepergian Nazaruddin ke Singapura. Ia menduga, Nazaruddin tidak akan kabur namun memiliki keperluan di luar negeri. Misalnya periksa kesehatan atau yang lain. "Lihat saja perkembangannya nanti," kata Menteri Koperasi dan UKM itu. Wakil Ketua Dewan Pembina PD yang juga Ketua DPR Marzuki Alie pun menyebut tidak tahu soal kepergian Nazaruddin ke Singapura. Padahal, Senin sore atau sebelum pengumuman DK PD, Marzuki diketahui sempat menerima Nazaruddin di ruang kerjanya. "Saya enggak nanya dan dia belum lapor," kata Marzuki Alie melalui pesan singkat kepada wartawan tadi malam. Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP PD Andi Nurpati memperkirakan Nazaruddin pergi ke Singapura untuk urusan pribadi, bukan bermaksud melarikan diri. "Kita prediksi dia baik-baik saja, bisa saja dapat tugas, diakan anggota DPR, mungkin dia pergi ada urusan pribadi," kata Andi. "Tapi sejauh ini kami di internal partai belum mendapatkan informasi berita tersebut," tambahnya. Andi meminta kepada semua pihak, jika pun Nazaruddin pergi ke luar negeri jangan dibuat seolah-olah dia melarikan diri. Tadi malam, telepon selular Nazaruddin yang beberapa hari ini mati tiba-tiba aktif dan bisa dihubungi. Ia mengaku kepergiannya ke Singapura untuk berobat. Nazaruddin juga sudah minta izin Fraksi

Akan Bahas Pihaknya khawatir, bila hanya Sumbar yang melarang truk muatan berlebih ini melintas di jalan nasional, akan berdampak pada ekonomi masyarakat daerah ini. Ujungujungnya terjadi embargo oleh para angkutan ini, mereka tidak mau masuk ke Sumbar. Sebab sejumlah provinsi lainnya masih memberikan toleransi bagi truk ini. Diakuinya, pemberlakuan batasan muatan kendaraan itu sebenarnya menguntungkan anggota Organda, karena kendaraan tidak cepat rusak atau tidak perlu terlalu sering ganti suku cadangnya. Bahkan pihaknya telah membuat rancangan ongkos angkut barang sesuai tonase yang dibenarkan yang ditujukan kepada para pengusaha pemilik barang. Dirlantas Polda Sumbar Kombes Ibnu Isticha dalam paparannya mengatakan, berbagai alasan yang dikemukakan pihak-pihak yang tetap ingin mengangkut muatan berlebih adalah tidak tepat. Apalagi aturan ini bukan aturan baru, melainkan pe-

laksanaan dari ketentuan yang telah ada. "Misalnya saja dikatakan harga barang akan naik, itu tidak mungkin, Lalu dibilang terjadi kenaikan biaya angkut yang rugikan pemilik barang, padahal soal biaya itu merupakan kesepakatan kedua belah pihak. Ada pula yang bilang, kalau aturan itu diterapkan maka pemilik barang akan menyewa truk dari propinsi, juga tidak benar karena setiap truk yang melintas akan dikenakan aturan yang sama, tidak ada diskriminasi. Terakhir dikatakan keuntungan pengusaha akan berkurang karena aturan ini, saya kira tidak demikian," terang Ibnu. Direktur Bina Teknik Kementerian PU Purnomo menawarkan solusi modifikasi kendaraan jenis truk ini dengan menambah sumbunya, seperti kendaraan 2 sumbu ditambah menjadi 4 sumbu dan seterusnya. Sebab bila kendaraan itu ditambah sumbunya, artinya beban kendaraan itu menjadi terbagi merata. (h/vie)

Ketua DPRD anggota Satpol PP yang baru saja tiba untuk menggantikan tugas piket, juga tidak luput dari amukan Hadi Chandra. Sutarman dipukul di bagian perut. Usai memukul ketiga anggota Satpol PP, Chandra langsung menuju rumah karena sudah ditunggu tamu. "Saya bingung, kok tiba-tiba saya yang baru datang ke pos jaga dipukul juga tanpa tahu salah saya apa," ujar Sutarman heran. Hadi Chandra yang ditemui di ruang kerjanya membenarkan kalau dirinya memukul ketiga anggota Satpol PP tersebut. Alasannya karena mereka tidak disiplin dalam bertugas. Menurutnya, ia sudah berulang kali mengeluhkan ketidakdisiplinan anggota Satpol PP yang berjaga di kediamannya itu kepada Kepala Satpol PP Natuna HM Subandi. Bahkan ia juga sudah melaporkannya ke Bupati Natuna. Tapi tetap tidak ditanggapi. Puncak kemarahannya terjadi kemarin ketika seorang tamu datang ke kediaman dinasnya dengan tujuan menjumpainya. Saat itu, tamu tersebut mengirim pesan layanan singkat (SMS) kepadanya karena tidak bisa masuk ke rumahnya. Sebab, tidak seorang pun petugas Satpol yang berjaga di posnya. Seperti dibacakan Hadi Chandra, SMS tersebut berbunyi," Apa pintu sudah tertutup tidak menerima tamu lagi?" Usai membaca SMS itu, Hadi Chandra langsung kembali dan me-

nemukan tidak seorang pun anggota Satpol PP berjaga di posnya. Saat melihat anggota Satpol PP sudah kembali ke posnya, ia pun menumpahkan emosinya dengan melayangkan pukulan terhadap mereka. Ia berkilah bahwa pemukulan yang dilakukannya hanya sebagai bentuk pembinaan. "Saya hanya ingin mereka tertib saja ketika menjalankan tugas jaga di rumah saya. Jika mereka tak mau diberi sanksi, ya harus bekerja baik dan benar dong. Karena di kantor (DPRD) pun, mereka sering dijungkirbalikkan hanya gara-gara tidak disiplin," jelasnya. Sementara itu, HM Subandi menyesalkan peristiwa yang menimpa anak buahnya itu. Sebagai bentuk protes atas tindakan Hadi Chandra, ia langsung memerintahkan penarikan sementara anggota Satpol PP dari rumah dinas Ketua DPRD Natuna. Ia tidak bisa menerima alasan Hadi Chandra bahwa pemukulan yang dilakukannya sebagai bentuk pembinaan. "Kan, masih bisa dibicarakan dan dilakukan pembinaan dengan baik tanpa harus memukul mereka," ujar Subandi saat dimintai tanggapannya. Terkait keputusan Subandi menarik Satpol PP dari kediaman dinasnya, Hadi Chandra mengaku tidak masalah. "Saya malah senang dengan penarikan ini, biar saya dan masyarakat saja yang menjaga rumah saya. Buat apa saya dijaga tapi saya sendiri tidak merasa nyaman," katanya. (cw37)

Nazaruddin 'Kabur' Partai Demokrat (FPD) DPR atas kepergiannya itu. "Saya ke Singapura untuk berobat," ujarnya. Nazaruddin mengaku kesehatannya kurang baik akhir-akhir ini. Karena itulah ia check-up ke Singapura atas izin fraksinya. "Tanggal 23 itu saya sudah izin partai. Saya sudah minta izin fraksi, dan Ketua Fraksi mengizinkan kok, saya lagi nunggu hasil (check up)-nya,"tandasnya. Apakah kepergiannya menghindari tekanan internal PD? "Sudahlah, saya kan cuma mau cerita saya sedang berobat," kilahnya. Ia mengaku akan pulang ke Tanah Air setelah check up selesai. "Nanti kalau sudah keluar hasil check up-nya saya akan pulang," tuturnya. Nazaruddin menuturkan, dirinya akan memenuhi panggilan KPK. Utamanya bila sudah ada undangan panggilan dari KPK. "Saya ini warga negara yang baik. Kalau dipanggil ya datang. Saat ini panggilan saja belum ada," tutur Nazar. Dipanggil Pekan Depan Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan KPK tak memiliki kepentingan atas kabar kaburnya Nazaruddin ke Singapura. "Apakah dia ada di sini atau tidak, kan belum dilakukan permintaan keterangan oleh KPK," kata Johan Budi saat dijumpai di Kantor KPK. KPK tidak bisa menyebutkan kepergian Nazaruddin sebagai upayanya melarikan diri. Sebab, selain belum diperiksa KPK kabar itu masih harus dicek kembali. "Jangan berpikir konspiratif, jangan berandai-andai dia kabur," kata Johan. Ia membenarkan KPK sudah mengirimkan surat pencegahan pergi ke luar negeri terhadap Nazaruddin ke Imigrasi. Pihak Imigrasi per tanggal 24 Mei telah mengeluarkan surat pencekalan dengan masa berlaku selama setahun. Pencegahan, kata Johan, dilakukan untuk kepentingan penyidikan kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. "Agar sewaktuwaktu dimintai keterangan, Nazaruddin tidak sedang berada di luar negeri," kata Johan. Permintaan keterangan Nazaruddin sebagai saksi, menurut Johan, karena dirinya dianggap penting dalam proses penyidikan. Namun KPK menolak mengatakan pencegahan dikeluarkan karena KPK mengarah menjadikan Nazaruddin sebagai tersangka baru. "Pencegahan tidak ada kaitannya dengan status seseorang," kata Johan. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tiga tersangka, yakni Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharam, Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang

dan Manajer PT Duta Graha Indah (DGI) Moh El Idris. Ketiganya ditangkap KPK saat melakukan transaksi suap di ruang kerja Wafid. Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan Nazaruddin dijadwalkan dipanggil untuk dimintai keterangannya pekan depan. "Minggu depan, Nazaruddin dipastikan akan segera kami minta keterangannya sebagai saksi untuk kasus Sesmenpora," ujar Busyro usai penandatanganan nota kesepahaman pemberantasan korupsi di Kementerian BUMN, Jakarta. Busyro berharap pemanggilan Nazaruddin dapat memberikan progres berarti kepada KPK yang tengah menangani kasus ini. "Sehingga kami hormati dan keterangan dari Nazaruddin tentu saja itu akan memberikan kontribusi besar buat upaya KPK dan kita semuanya untuk membongkar barang-barang yang tidak benar," papar Busyro. Selain dikaitkan dengan perkara dugaan suap Wisma Atlet, Nazaruddin juga telah dilaporkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Sekjen MK Djanedri M Gaffar ke KPK. Laporan ini terkait pemberian uang senilai 120 ribu dolar Singapura oleh Nazaruddin kepada Djanedri. Seperti diberitakan, uang itu ditolak Djanedri. KPK Akan Panggil Menpora Selain mengagendakan pemanggilan Nazaruddin, KPK juga akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng terkait kasus suap Wisma Atlet. "Kita mengagendakan memanggil Andi Mallarangeng sebagai saksi dalam kaitannya kasus Sesmenpora," kata Johan Budi. Menurut Johan, pemanggilan Andi dalam kapasitas sebagai saksi. Namun belum dapat dipastikan kapan jadwal pemanggilan Sekretaris Dewan Pembina PD itu. "Waktu persisnya saya belum tahu, Sampai hari ini jadwalnya belum ada," kata Johan. Pihak Sekretaris Menpora Wafid Muharam sebelumnya menyebut barang bukti suap berupa cek senilai Rp 3,2 miliar yang ditemukan KPK di ruangannya adalah dana talangan pelaksanaan SEA Games yang dipinjamkan oleh PT DGI. Untuk membuktikan hal tersebut, Wafid mendesak KPK untuk memanggil Menpora. Sebelumnya, Andi menyatakan komitmennya membantu KPK mengusut tuntas kasus dugaan suap Wisma Atlet, termasuk kesiapannya memenuhi panggilan KPK. "Saya dan seluruh jajaran Partai Demokrat siap membantu. Biar diusut tuntas saja, supaya jelas dan yang salah harus bertanggungjawab secara hukum," ujar Andi beberapa waktu lalu. (oke/tif/dtc/vvn)


CMYK

Jumat, 27 Mei 2011

8

PPKB Gelar Pelatihan Gender NARASUMBER dari PPKB Provinsi Ramses Aruan.

ASISTEN II Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna Kamaruddin.

JAJARAN SKPD hadir pada acara pembukaan pelatihan.

KANTOR Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Natuna menggelar pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta kesetaraan gender kepada perempuan di Natuna, Selasa (24/5). Pelatihan tersebut menyusul masih banyaknya kaum perempuan di daerah ini yang belum memahami apa itu kesetaraan gender. Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Perempuan kantor PPKB Natuna Yuli Ramadhanita menyebutkan bahwa melihat kondisi perempuan di daerah ini yang belum seutuhnya memahami peran dan hak sepenuhnya, maka sangatlah perlu dilakukan suatu pendekatan atau strategi pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan semua kelompok masyarakat,

KASI Pemberdayaan Perempuan Yuli Ramadhanita

salah satunya adalah kaum perempuan. Peran gender kata Yuli, juga tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender, dimana kebutuhan dan permasalahan yang berbeda antara laki-laki dan perempuan dipertimbangkan dan diintegrasikan kedalam seluruh proses pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan dan evaluasi. Yuli menyebutkan peserta yang hadir pada pelatihan dari perwakilan organisasi perempuan di Natuna, serta para kaum perempuan perwakilan setiap SKPD, mereka mendapatkan pemaparan dari kantor PPKB Provinsi. Narasi : Sholeh, Foto : Rio

KETUA PKK Natuna Yusnani Ilyas Sabli (tengah) berfoto bersama dengan peserta.

KASI Pemberdayaan Perempuan PPKB Provinsi Erma Apriyani sedang memberikan pemaparan.

KASI Perlindungan Anak kantor PPKB Natuna Suhartati memberikan pemaparan

KEPALA PPKB Daeng Maryati.

PESERTA latihan mengisi daftar registrasi pelatihan.

PESERTA pelatihan dari perwakilan SKPD serius mengikuti acara.

KETUA GOW Natuna Siti Asmah ikut bertanya kepada narasumber

KETUA BKMT Natuna Raja Peni bertanya kepada narasumber

CMYK

KETUA PKK Natuna Yusnani Ilyas Sabli tengah bertanya kepada narasumber


CMYK

CMYK

BATAM

Jumat, 27 Mei 2011

PT Askes (Persero) Cabang Batam Komplek Regency Park, Blok IV no 45, Batam 29432 Telp (0778) 450985, Fax (0778) 421989 Pembaca yang mempunyai pertanyaan seputar PT Askes (Persero), bisa mengirimkan pertanyaan ke 085264088880

Pelayanan Obat Bagi Peserta Askes Pertanyaan Selamat pagi, pak. Bisakah dijelaskan kembali tentang pelayanan obat bagi para peserta Askes? (08526446xxxx) Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Perlu kami sampaikan, obat yang dijamin oleh PT Askes (Persero) adalah obat yang masuk dalam Daftar Plafon Harga Obat (DPHO) PT Askes (Persero), yang terdiri dari obat generik (29%) dan obat paten/branded (71%). Jadi tidak benar jika obat yang dijamin PT Askes (Persero) hanya obat generik saja. Sehubungan dengan banyaknya obat yang beredar

di pasaran dengan nama generik yang sama tapi nama patennya berbeda, kami harapkan apabila peserta dilayani agar menyampaikan kepada dokter penulis resepnya supaya obat yang diresepkan adalah yang masuk dalam daftar obat yang dijamin oleh PT Askes (Persero) sehingga tidak mengeluarkan biaya untuk pembelian obat. Sebaiknya sebelum mengambil obat di apotek, peserta dapat ke loket Askes terlebih dahulu untuk memperoleh informasi mengenai obat yang dijamin PT Askes dan alternatif obat jika obat yang diresepkan doktek kosong/tidak ada di apotek. Demikian disampaikan, semoga bisa dipahami. Terima kasih. Drs, Suheri, Apt Pimpinan Cabang

www.haluankepri.com

9

Riki Dicecar 14 Pertanyaan BA TAMCENTRE — Badan Kehormatan (BK) BAT DPRD Kota Batam mencecar anggota Komisi I dari Fraksi PKB (F-PKB) Riki Sholihin dengan 14 pertanyaan. Pemeriksaan tersebut terkait dugaan suap atas penolakan pembentukan Pansus Pulau Janda Berhias tersebut digelar selama 1 jam 45 menit di ruang BK DPRD Kota Batam, Kamis Riki (26/5) pukul 10.00 WIB.

"Mereka meminta klarifikasi saya seputar Pulau Janda Berhias. Apa yang saya tahu dan bukti-bukti yang saya miliki. Semua sudah saya sam-

paikan ke BK. Semua informasi dari awal sampai akhir," ujar Riki Usai kepada wartaRiki Dicecar

hal.10

HALUAN KEPRI/TUNDRA

BAKAR BAN — Mantan karyawan kiSEL membakar ban bekas saat demo di depan Gedung Graha Telkomsel, Kamis (26/5). Aksi ini sempat berlangsung ricuh saat polisi berusaha memadamkan api tersebut.

p

CMYK

CMYK


METRO BATAM

10 Jumat, 27 Mei 2011

Telkomsel Dihadiahi Asap BA TAM CENTRE — Puluhan karyawan Koperasi BAT Telkomsel (kiSEL) Batam kembali menggelar unjuk rasa di gedung Graha Telkomsel, Batam Centre, Kamis (26/ 5). Dalam aksinya, selain berorasi, massa juga membakar ban bekas yang dimaksudkan untuk memeriahkan perayaan ulang tahun Telkomsel yang ke-16 tahun. Aksi bakar ban itu sempat menyulut percekcokan antara pendemo dengan polisi yang mengawal jalannya unjuk rasa. Pasalnya, api yang berkobar dari ban itu membumbungkan asap hitam pekat yang nyaris memnuhi kawasan di sekitar Graha Telkomsel. Tak pelak, kondii itu menarik perhatian warga para pengendara yang tengah melintas di seputaran Batam Centre. Pengendara banyak yang menghentikan laju kendaraan untuk melihat aksi tersebut sehingga membuat jalanan macet untuk beberapa saat. Sementara itu, sejumlah pendemo terlihat menari-nari di sekitar kobaran api. Sambil bertelanjang dada, mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun yang ditujukan untuk Telkomsel. Seolah ingin menunjukkan kontrasnya nasib yang dialami buruh dengan kondisi perusahaan operator selular terbesar di Indonesia ini. "Tiup apinya, tiup apinya, tiup apinya sekarang juga, sekarang juga, sekarang juga," teriak para pendemo seolaholah sedang meniup lilin kue

ulang tahun. Beberapa kali aparat kepolisian terlihat berusaha memadamkan kobaran api. Namun api kembali dinyalakan dan pendemo kembali bersorak sambil kembali menyanyikan lagu selamat ulang tahun. "Ini untuk hadiah ulang tahun Telkomsel," kata pendemo lain. Aksi memadamkan dan menghidupkan kobaran api inilah yang menjadi awal kericuhan. Api baru benar-benar mati saat air dari mobil pemadam kebakaran disemprotkan ke ban bekas tersebut. Demo kemarin merupakan aksi yang keenam kalinya dilakukan karyawan kiSEL yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI). Seperti yang sudah-sudah, mereka menuntut Telkomsel untuk memberhentikan atau menonaktifkan pimpinan kiSEL Batam, Hilda Zuraida. Menurut mereka, Hilda telah melakukan intimidasi dan pendzoliman terhadap karyawan kiSEL. Massa juga meminta Telkomsel bertanggung jawab terhadap nasib para buruh kiSEL. Tuntutan itu dipicu

oleh pemberhentian sepihak terhadap karyawan yang telah bekerja antara 7 hingga 10 tahun tanpa adanya pesangon dan penghargaan dari Telkomsel maupun kiSEL. "Ini merupakan pembodohan terhadap karyawan karena sebagi kepala cabang, Hilda selalu mengintimidasi karyawan yang berujung pemutusan hubungan kerja (PHK). Selain itu juga tidak adanya pengakuan atas organisasi buruh sesuai dengan UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan UU No 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja, Buruh," ujar Koordinator Wilayah (Korwil) KSBSI Kepri, Ayi Afrianto di sela-sela aksi itu. Sebelum ke Graha Telkomsel, massa mendatangi Kantor DPRD Kota Batam yang berada tak jauh dari Graha Telkomsel. Puluhan karyawan itu mendapat dukungan massa dari Lumbung Informasi Masyarakat (Lira), Persatuan Mahasiswa Tempatan (Permata) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM-FH) Universitas Riau Kepulauan (Unrika). Beberapa spanduk dan poster atas lambannya respon Telkomsel terhadap tuntutan karyawan juga masih mewarnai aksi tersebut. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi apapun dari kiSEL maupun dari Telkomsel, baik soal demo maupun terkait PHK sepihak sebagaimana yang disampaikan para pengunjuk rasa itu. (wan)

HALUAN KEPRI/TUNDRA

MARKA JALAN — Para pekerja lepas dari Dinas PU membuat marka jalan di ruas jalan Jendral Sudirman, depan Anggrek Mas, Kamis (26/5). Pembuatan marka jalan ini dilakukan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Ikbal M-Yos Resmikan Kampus Batuaji BATUAJI — Iqbal M-Yos, yayasan pendidikan yang fokus pada pengembangan ilmu perkapalan melebarkan sayap dengan membuka kampus baru di wilayah Batuaji, Kamis (26/5). Sebelumnya, Iqbal MYos sudah membuka kampusnya di kawasan Bengkong Garama. Kampus di Batuaji berdiri atas prakarsa dan dorongan para alumni, peserta didik dan permintaan dari para klien di bidang perkapalan (shipyard).

Kota Batam yang dipenuhi dengan industri shipyard, membuat Iqbal M-Yos menjadi tempat pilihan pendidikan bagi mereka yang ingin mengasah kemampuan dan meningkatkan keterampilannya seperti welding inspector, "Kampus ini berdiri atas permintaan semua pihak yng ingin terus belajar dan meningkatkan skillnya di bidang manufktur perkapalan," ujar Sofyan TS, Director and Founder Iqbal M-Yos, kepada para

wartawan. Menurut Sofyan, di Iqbal M-Yos, siswa dididik tidak hanya menguasai skill tapi juga pemahaman spiritual. Hal ini pnting agar ada keseimbangan antara keahlian dan kejiwaan. "Pentingnya pendidikan berorientasi pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar bisa bersaing di pasar global. Tentu dengan kematangan skill dan SDM yang dimiliki para tenaga ahli kita,

nantinya akan mampu bersaing baik di pasar lokal maupun asing," ujar dia. Pada peresmian tersebut pihak kampus juga menggelar kegiatan donor darah yang diikuti 100 peserta dengan melibatkan PMI cabang Kota Batam. "Kegiatan ini lebih pada kemanusiaan, kita sadari bahwa hidup harus memiliki rasa kebersamaan dan kesetiaan pada pda sesama," ujar Joko Priono, Ketua Panita kegiatan donor darah itu. (tea)

Yonif 134 Gelar Latihan Tempur 83 Calon Praja Lulus Seleksi Administrasi TEMBESI — Batalyon Infanteri (Yonif) 134/TS menggelar latihan Uji Siap Tempur (UST) Regu tahun 2011 di Tanjungpiayu, Seibeduk, mulai tanggal 24 sampai 26 Mei kemarin. Agenda rutin tahunan dengan tema "Melalui UST Tingkat Regu 2011 Satuan Yonif 134/ TS siap memelihara dan meningkatkan profesionalisme keprajuritan itu, didahului dengan upacara pembukaan yang dipimpin Inspektur upacara (Irup) Letnan Satu Inf Antony Triwibowo yang juga merangkap sebagai Komandan UST. Sebanyak enam regu Yonif 134 dengan masing-masing personil 60 prajurit setelah mengikuti upacara pembukaan langsung bergerak ke lokasi latihan di Hutan Tanjungpiayu dengan cara lari Sambungan dari hal.9

wan. Riki mengaku mendapat pertanyaan silih berganti dari lima anggota BK yaitu Panahatan Sitorus, Djoko Martono, Muhammad Musofa, Nurita Aslinda dan Agustina Purba. Ditanya tentang perasaannya selama diperiksa BK, Riki mengaku sempat deg-degan. Namun ia menegaskan tidak akan gentar dan akan terus menyuarakan persoalan ini. "Ini bagian dari pertanggungjawaban saya karena telah membuka informasi ini kepada publik. Jadi ini bagian dari pekerjaan saya sebagai wakil rakyat. Sekarang saya harus memberikan keterangan ke-pada BK," ujarnya. Ditemui terpisah, Ketua BK DPRD Kota Batam Panahatan Sitorus menyebutkan, meski BK memberi 14 pertanyaan, namun BK meminta Riki Sholihin untuk menjelas-kan dengan rinci dan tegas pertanyaan-pertanyaan tertentu yang diajukan kelima anggota BK.

maraton. Dalam UST itu, prajurit Yonif 134/TS diharuskan melewati berbagai macam uji yang dikemas dalam empat materi latihan dasar yakni, latihan jasmani, latihan taktik, latihan tembak serta latihan navigasi. Pada latihan UST itu, seluruh parjurit dinyatakan lulus, bahkan sebagian besarnya memperoleh nilai 100. "UST ini dimaksudkan untuk melatih unsur para Komandan Regu dalam mengolah taktik dan teknik bertempur guna meningkatkan kemampuan dalam pertempuran serta bertindak cepat pengambilan keputusan," ungkap Waka Danyon mayor infantri Marsana pada acara penutupan UST di Lapangan Bola Usman Harun, Seibeduk, Kamis (26/5). Dalam arahannya sebagai

Irup apel penutup Marsana berharap agar prajurit-prajurit Yonif 134/TS, di masa yang akan datang lebih profesionalisme dan mandiri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mengawal tanah air dan menjaga wilayah perbatasan dari gangguan keamanan pihak-pihak luar. "Kerja kita prajurit adalah belajar dan berlatih, jadi jangan puas dengan kemampuan yang ada saat ini. Teruslah berlatih untuk menjadi prajurit profesional," kata Marsana di depan ratusan prajurit. Hadir dalam acara penutupan itu, Kapolsek Seibeduk AKP Firdaus, Lurah Tanjungpiayu Rinaldy M Pane serta tamu undangan lainnya. Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada regu UST terbaik. (tea)

Riki Dicecar "Sampai saat ini, kita belum ada kesimpulan," ujarnya. Kata Panahatan, pemeriksaan terhadap Riki masih sebatas meminta keterangan terhadap informasi-informasi yang selama ini dilontarkan Riki ke publik melalui media massa tentang masuknya janda Berhias ke dalam kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (Fre Trade Zone/FTZ). Menurut dia, pemeriksaan tidak menyinggung soal dugaan suap seperti yang selama ini diberitakan media massa. Setelah memeriksa Riki, kata Panahatan, selanjutnya BK akan memanggil dua anggota dewan Batam lainnya untuk dimintai keterangan, yang berkaitan dengan pemeriksaan terhadap Riki. Kedua anggota dewan itu berasal dari fraksi yangs ama dengan Riki yaitu F-PKB. Namun, dia enggan menyebutkan nama kedua wakil rakyat tersebut. Dikatakan, keduanya akan di-

mintai keterangan hari Jumat (27/5) ini. "Esok (hari ini) akan kita panggil dua anggota DPRD yang mengetahui informasi seputar Pulau Janda Berhias. Ada kemungkinan juga kita akan memanggil pihak terkait seperti BP Batam dan Pemko Batam bila diperlukan," ujarnya. Lalu bagaimana dengan dugaan suap Pansus Janda Berhias? Panahatan menegaskan, pemeriksaan BK terhadap Riki tidak sampai ke arah (dugaan suap) tersebut. Menurutnya, jika ada suap, maka hal tersebut seharusnya diperiksa oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam. "Domain kita hanya persoalan etika, apa asa muasal dijadikannya Pulau Janda Berhias menjadi kawasan FTZ, serta informasi seputar Pansus Pulau Janda Berhias, yang tidak jadi. Kita belum ada kesimpulan, karena harus diklarifikasi lagi pada pihak terkait," kilahnya. (pti)

BATAM — Sebanyak 83 dari 84 pendaftar seleksi penerimaan calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun ajaran 2011/2012 lulus seleksi administrasi. Peserta yang lolos seleksi, selanjutnya akan mengikuti uji psikotes di Tanjungpinang tanggal 2-5 Juni mendatang di Comfort Hotel. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batam Firmansyah mengatakan, Pem-

ko Batam membuka Di Tanjungpinang, pendaftaran penerip e s e r t a a k a n m engi kuti tes kesehatan dan maan calon praja IPDN sejak tanggal 2-15 Mei tes akademis. Penentuan akhir meliputi 2011 lalu. Kata Firman, cek administrasi, pepihaknya hanya memiliki kewenangan memeriksaan kesehatan, lakukan seleksi admikesamaptaan dan wanistrasi, selanjutnya Firmansyah w a n c a r a d i l a k u k a n tim yang ditetapkan hasil seleksi tersebut diserahkan kepada panitia Mendagri di Kampus IPDN penerimaan Pemprov Kepri Jatinangor tanggal 9-11 Sepyang kemudian dikirimkan ke tember 2011. Tahun 2009, sebut FirMenteri Dalam Negeri.

mansyah, tercatat 49 yang mengembalikan formulir, 7 di antaranya diterima di IPDN. Tahun 2010 tercatat 29 o r a n g m e n g e m b a l i k a n f o rm u l i r , d a n d i t e r i m a s ebanyak 3 orang. "Tahun ini kita berharap akan lebih banyak puteraputeri Batam yang lolos seleksi dan menempuh pendidikan di IPDN. Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi BKD Batam," katanya. (pti)

Kejar Defisit Rp300 Miliar

Rudi: Pemko Pakai Semangat 2011 BATAM CENTRE — Wakil Walikota Batam Rudi SE menyatakan, untuk mengejar defisit anggaran dalam APBD 2011 yang diperkirakan mencapai Rp300 miliar, Pemko Batam tidak lagi menggunakan semangat 1945 tapi semangat 2011. Dikatakan, untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemko Batam tidak bisa bekerja sendiri, namun bekerja atas kesepakatan bersama dengan legislatif selaku mitra secara undang-undang. "Jadi, kita bukan lagi memakai semangat 45, sudah pakai semangat 2011," ujar Rudi, Kamis (26/5). Pernyataan Rudi tersebut menanggapi kritika Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Zainal Abidin SE yang menyatakan Pemko Batam loyo dalam meningkatkan PAD. Menurut Zainal, Pemko Batam tidak memiliki semangat 45. Menurut Rudi, APBD 2011 merupakan pembahasan lanjutan dari tahun 2010 yang dimulai dari Kebijakan Umum

Anggaran (KUA) oleh Pemko Batam. KUA tersebut lalu diserahkan ke DPRD untuk dilakukan pembahasan bersama. Awal pembahasan di tahun 2010 untuk anggaran 2011 yang di- Rudi lakukan Pemko Batam dan diasumsikan APBD 2011 sekitar Rp1,134 triliun. Namun draf tersebut ketika diserahkan ke DPRD dan dibahas bersama, Pemko justru diminta untuk menaikkan lagi asumsi tersebut. "Awalnya seperti itu. Jadi saat dilakukan pembahasan, terkait UU No.28 tahun 2008 tentang pajak daerah, sehingga ranperda untuk diubah. Itu artinya, DPRD sepakat mengubah ranperda tersebut. Sehingga DPRD mengetuk ranperda dengan target APBD mencapai Rp1,134 triliun tadi," jelas Rudi. Kata Rudi, dari lima perda yang merupakan inisiatif Pemko Batam, baru dua yang diketuk menjadi perda yakni Perda BPHTB dan Perda PPJU.

Itupun belum bisa diberlakukan, karena harus dikoreksi oleh Gubernur Kepri dan selanjutnya akan disampaikan ke Menteri Keuangan. "Jadi kalau dikatakan Pemko loyo dalam meningkatkan PAD, itu letaknya di mana? Karena Pemko dalam bekerja sudah jelas-jelas sesuai dengan prosedur dan kemampuan yang ada. Dan harus diketahui bahwa, yang mengetahui PAD adalah Pemko, bukan yang lain-lainnya," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Zainal Abidin menilai Pemko Batam loyo karena tidak mempunyai semangat 45, terkait defisitnya APBD Kota Batam tahun 2011 yang mencapai Rp300 miliar dari target APBD 2011 yang sebesar Rp1,4 triliun. "Saya melihat Pemko Batam saat ini sudah tidak mempunyai semangat 45 lagi untuk berupaya meningkatkan APBD. Mereka justru sibuk

membicarakan mengenai defisit anggaran, tapi tidak ada upaya dengan bekerja keras untuk meningkatkan PAD," kata Zainal Abidin, Selasa (24/ 5). Dikatakan, untuk bisa mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat yang lebih besar guna meningkatkan APBD Batam, dibutuhkan strategistrategi khusus, keberanian serta mampu membangun kekuatan dengan melibatkan unsur Muspida di daerah ini. "Bagaimana mungkin pemerintah daerah bisa mendapatkan anggaran besar dari pusat, kalau tidak mempunyai kekuatan apa-apa. Barisan Muspida Batam harus kuat. Tapi saya melihat langkah ini tidak dilakukan oleh pemerintah daerah. Kalau terus lemah begini, kapan kita bisa maju. Makanya jangan lagilah, bicara soal defisit anggaran yang Rp300 miliar itu. Tapi bagaimana semangat untuk bekerja agar dapat meningkatkan PAD," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam ini. (lim)


METRO BATAM

Jumat, 27 Mei 2011

11

Rp64 Juta Lebih Melayang

Kasus 104 Mobwah Dilimpahkan ke Polda NONGSA — Kasus 104 mobil mewah (mobwah) yang diamankan Bareskrim Mabes Polri karena diduga menggunakan dokumen palsu, kini ditangani sepenuhnya oleh Polda Kepri. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono kepada wartawan, Kamis (26/5). "Beberapa waktu lalu sudah diserahkan kepada kita," ujar Hartono Hartono, tanpa menjelaskan secara rinci jadwal pelimpahan kasus mobwah yang sudah diberikan titip rawat kepada pemiliknya itu. Menurut Hartono, sejauh ini penyidik masih melakukan kerjanya untuk menyikapi dan menindak lanjuti kasus itu. Namun, Hartono tidak menjabarkan kepada wartawan mengenai hasil yang sudah dicapai penyidik. "Masih mengumpulkan bukti-bukti. Kalau sudah ada perkembangan terbaru akan dikabari," ujar Hartono. Seperti diketahui, kasus 104 mobwah berbagai jenis ini sempat menghebohkan Kota Batam dan menjadi berita utama di sejumlah media massa berhari-hari lamanya, Tindakan Bareskrim yang menyita mobil warga, diprotes karena dinilai berlebihan. Saat mengambil mobil dari warga, polisi bertindak seperti menghadapi pelaku terorisme. Dengan menggunakan senjata lengkap, penyidik yang diiringi tim gegana mendatangi rumah-rumah warga yang diyakini memiliki mobil tanpa dokumen yang resmi. Tindakan penyidik Bareskrim tersebut mendapat perlawanan dari elemen masyarakat. Setelah polisi terdesak, akhirnya ratusan mobwah itu diserahkan kepada pemiliknya dengan status rawat inap. Alasanya, dari pada mobil itu rusak selama diparkir di halaman belakang Mapolda Kepri di Nongsa. (doz)

Mahasiswa India Jadi Korban Pencurian BAT TAM — Jainder Pal Singh dan Khurana, BA Mahasiswa Insitute Academy India, menjadi korban tindak pencurian dengan nilai kerugian mencapai Rp64 juta lebih. Diduga, pelaku bernama David, pria yang baru mereka kenal saat menikmati hiburan malam di Diskotik Pacific, Jodoh pada 18 Mei lalu. Kendati demikian, korban baru melaporkan kejadian itu ke Polresta Barelang pada hari Rabu (25/5). Belum diketahui penyebab kenapa korban butuh waktu lama untuk melaporkan kejadian naas yang mereka alami ke polisi. Informasi yang dihimpun dari petugas kepolisian, malam di Diskotik Pacific itu, kedua korban mendapat teman baru (David). Kemudian, mereka bertiga larut dalam suasana dengan ditemani minum-minuman beralkohol hingga mabuk berat. "Karena sudah terlalu mabuk, korban pun meminta tolong kepada David untuk mengantarkan ke tempat mereka menginap, yaitu di Hotel Sentosa kamar 410 dan kamar 411," kata petugas polisi yang minta namanya tidak ditulis, Kamis

(26/5). Namun, pada keesokan hari saat bangun dari tidurnya, korban menyadari kalau barang-barang milik mereka sudah lenyap. David pun tak ada terlihat lagi. Barang berharga yang hilang adalah, tiga unit HP Blackberry Bold, satu HP bermerek Apple dan Samsung Corby. Barang lainnya, kalung emas, uang Rp3,5 juta, 1700 Dollar Amerika, 450 Dollar Singapura dan 4500 Rupee. Jika ditotal ke dalam rupiah, harta korban yang digondol pencuri sekitar Rp64.490 juta. Sementara waktu, polisi masih memburu David yang d i d u g a s e b a g a i p e l a k u t i ndak pencurian tersebut. Kas u s i n i k i n i d a l a m p e n y elidikan Satreskrim Polresta Barelang.(cw48)

Maling Gasak Besi 2 Ton SAGULUNG — Heri Santoso (35) w a r g a P u s k o p k a r B a t u a j i k e h i l angan lima batang besi scrub seberat 2 ton miliknya yang diletakan di gudang penyimpanan di Simpang Basecamp Sagulung, Kamis (26/5) dini hari. Diperkirakan, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Menurut Heri yang ditemui saat memberi laporan ke Polsek Sagulung, kejadian tersebut baru diketahuinya sekitar pukul 07.00 WIB saat ia datang ke gudang itu. "Padahal malam sebelumnya masih ada, tadi pagi sudah hilang," kata dia. Heri menduga, pelaku lebih dari satu orang dan menggunakan ken-

daraan roda empat untuk memuat 2 ton besi itu. Dia beranggapan, pelaku sebelumnya telah mengincar scrub miliknya yang disimpan di gudang tersebut. "Mungkin sudah diincar sebelumnya, karena baru kali ini dicuri. Kalau spontan rasanya tidak mungkin," katanya. (tea)

HALUAN KEPRI/CECEP

ISU RAZIA — Toko HP di TOP 100, Jodoh menutup aktivitasnya akibat isu razia HP Cina, Kamis (26/5). Pemandangan serupa juga terlihat di Lucky Plaza, Nagoya.

HP Cina Kembali Dirazia BATAM — Pedagang handphone (HP) di Lucky Plaza, Nagoya, kembali menutup kios usahanya, Kamis (26/5). Kondisi tersebut disebabkan adanya razia yang digelar tim gabungan yang terdiri dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informasi serta Polda Provinsi Kepri. Menurut sejumlah pedagang, mereka memilih menutup kios karena isu razia sudah beredar sejak beberapa hari lalu. Dan hari Kamis kemarin, mereka kembali mendapat informasi akan ada razia yang ternyata memang terbukti. "Untung kami sudah antisipasi. Katanya mereka razia HP Cina," kata salah satu pedagang.

Kata pedagang etnis Tionghoa itu, saat razia berlangsung, ada sejumlah pedagang yang tetap buka. Hampir seluruh HP yang dipajang pun diperiksa. Sementara, toko yang belum didatangi petugas, langsung buru-buru menutup. Dalam razia itu, kata pedagang yang enggan menyebutkan namanya tersebut, petugas ada menyita beberapa HP. Sayangnya, para petugas itu memilih bungkam dan tak mau berkomentar banyak saat ditanya wartawan. "Ini razia rutin, untuk mengecek kelengkapan surat produk yang dijual," kata salah satu petugas. (cw48)

Joko Ditemukan Tewas di Semak-semak JODOH — Joko (23) warga Punggur ditemukan tewas di

dekat bangunan yang belum jadi di samping Ramayana

PENGUMUMAN Guna memenuhi ketentuan yang termuat dalam pasal 152 ayat 3 Undangundang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dengan ini diumumkan bahwa berdasarkan Akta Risalah Rapat tertanggal 19 Mei 2011 Nomor : 126 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH, Notaris di Batam, telah diputuskan dan disetujui Pemberian Pelunasan dan Pembebasan Sepenuhnya (Acquit ed decharge) kepada Tuan ENDYSON MEDIANWANSA selaku Likuidator dalam pelaksanaan likuidasi Perseroan Terbatas PT. ADCOMAT BATAM (Dalam Likuidasi) berkedudukan di Batam, yang Anggaran Dasarnya dibuat dihadapan YONDRI DARTO, Sarjana Hukum, Notaris di Batam, tertanggal satu Juli seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan (01-07-1999) Nomor : 10 yang telah memperoleh status Badan Hukum tertanggal satu Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan (01-12-1999) Nomor : C-19436 HT.01.01.TH.99, dan telah mengalami beberapa kali perubahan yaitu dengan Akta Risalah Rapat tertanggal dua puluh empat Agustus dua ribu (24-08-2000) Nomor : 376, Akta Pernyataan Keputusan Rapat tertanggal lima September dua ribu (05-09-2000) Nomor : 30, Akta Pernyataan Keputusan Rapat tertanggal dua puluh dua Agustus dua ribu satu (22-08-2001) Nomor: 210, Akta Pernyataan Keputusan Rapat tertanggal dua puluh satu Oktober dua ribu tiga (21-10-2003) Nomor : 239, Akta Risalah Rapat tertanggal tujuh September dua ribu lima (07-09-2005) Nomor: 66, Akta Risalah Rapat tertanggal tujuh belas Nopember dua ribu lima (1711-2005) Nomor : 222, Akta Risalah Rapat tertanggal sebelas Juni dua ribu delapan (11-06-2008) Nomor : 154 dan telah memperoleh Status Badan Hukum tertanggal dua puluh sembilan Juli dua ribu delapan (29-07-2008) Nomor : AHU-45565.AH.01.02.Tahun 2008 dan terakhir telah dirubah dengan Akta Risalah Rapat tertanggal dua puluh delapan Juli dua ribu sembilan (2807-2009) Nomor : 228 yang telah diberitahukan pada Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal delapan belas Agustus dua ribu sembilan (18-08-2009) Nomor : AHU-AH.01.10-13371, semuanya dibuat dihadapan YONDRI DARTO, Sarjana Hukum, Notaris di Batam, sebagaimana yang diatur dalam pasal 143, 149, 152 Undang- Undang nomor : 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Demikian Pengumuman ini dibuat agar dapat dimaklumi. Batam, 19 Mei 2011 LIKUIDATOR PT. ADCOMAT BATAM (Dalam Likuidasi)

Mall, Jodoh, Kamis (26/5) pukul 13.30 WIB. Di sekitar jasad pria yang tidak memiliki pekerjaan tetap itu, ditemukan satu kaleng lem dan beberapa botol bekas minuman keras. Saat ditemukan, alamarhum mengenakan kemeja lengan panjang warna abu-abu, celana pendek warna hitam berikut ikat pinggangnya, serta kaos dalam warna abu-abu dan memakai rantai kalung dari besi. Keterangan dari Firman, teman korban, Rabu (25/5) malam sekitar pukul 21.00 WIB, korban bermaksud hendak menemui teman wanitanya. Pertemuan itu dilakukan di samping Mall Ramayana Jodoh. Setelah itu korban pergi naik ke atas bangunan di sebelah Mall sambil membawa lem. "Sudah itu, tak tahu lagi," katanya. Keesokan harinya, kata Firman, sekitar pukul 13.00 WIB, dari lantai dua bangunan belum jadi itu, dirinya melihat korban sudah tergeletak di semak-semak. Ia

HALUAN KEPRI/CECEP

LOKASI ditemukannya mayat Joko (23), Kamis (26/5). pun segera memanggil temantemannya. Saat didekati, mereka mendapati temannya itu sudah tidak bernyawa. Firman lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Lubuk Baja. "Petugas sedang mengembangkan penyelidikan serta meminta keterangan dari teman-teman si korban," ujar

Kepala Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja Ipda Chrisman kepada wartawan di lokasi kejadian. Setelah petugas kepolisian tiba di lokasi, mayat korban pun dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk kepentingan visum dan penyelidikan lebih lanjut. (cw48)


ANAMBAS

ANAMBAS — Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja sebagai lumbung padi Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan mulai menanam padi kedua Juli mendatang. Saat ini petani sedang melakukan pembukaan penambahan lahan seluas 70 hektare (ha).

YULIA

PANTAU HARGA - Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Kepri Abdullah memantau harga pada operasi pasar yang diadakan Disperindag Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) bersama Disperindag Kepri di Pasar Tarempa, Kamis (26/5).

Disperindag Adakan Operasi Pasar ANAMBAS — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengadakan operasi pasar bersama Disperindag Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Pasar Tarempa, Kamis (26/5). Dikatakan Abdullah, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Kepri yang langsung memonitor ke pasar, operasi pasar ini sudah menjadi program Disperindag Provinsi Kepri untuk memonitoring sembako, bangunan dan barang elektronik diseluruh pasar pada kabupaten dan kota di Kepri. "Operasi ini untuk memonitoring ketersediaan sembako dan stok barang lainnya supaya masih tetap stabil," kata Abdullah.

12

Desa Bukit Padi Masuki Musim Tanam Kedua

SMKN 1 Buka 5 Lokal ANAMBAS—Sekolah Menengah Kejuruan (SMK ) Negeri 1 Anambas akan menerima siswa baru sebanyak lima lokal sama dengan tahun sebelumnya. Hal ini dikatakan Herianto, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) kepada wartawan belum lama ini. "Seperti tahun sebelumnya, SMK akan menerima siswa sebanyak lima lokal," katanya. Herianto menjelaskan, penerimaan lima lokal ini disebabkan karena banyaknya lulusan SMP di KKA. Saat ini ada sebanyak 609 siswa SMP yang akan menyelesaikan studi dan melanjutkan ke tingkat SLTA. "Ada 609 orang siswa di KKA yang telah mengikuti Ujian Nasional tahun ini. Pengumuman kelulusan diperkirakan pertengahan Juni mendatang," kata Heri. SMK memang menjadi pilihan siswa untuk mendapatkan keahlian untuk bekerja setelah lulus nanti. Saat ini SMK 1 memiliki beberapa jurusan diantaranya pariwisata dan akutansi. Penerimaan siswa SMK ini pada, 6-10 Juli 2011. Dengan diterimanya lima lokal siswa baru, akan berdampak pada jam belajar siswa. Saat ini lokal yang ada baru tujuh lokal, tiga lokal belajar sore nantinya. Dikatakan Heri, idealnya lokal yang semestinya 10 lokal untuk memenuhi penerimaan siswa pada tahun kedua ini. Namun kekurangan lokal ini bisa diatasi dengan adanya siswa belajar sore hari. Mengenai standar seleksi penerimaan siswa baru, Heri mengatakan siswa baru menjadi kebijakan masing-masing sekolah. Selain SMK, siswa juga bisa melanjutkan ke bangku SMA dan MA yang ada di Siantan, Palmatak dan Jemaja. "Saat ini sekolah belum menentukan berapa jumlah siswa yang akan diterima, namun standar penerimaan itu merupakan kebijakan masing-masing sekolah," kata Heri. Sementara untuk menyamaratakan penerimaan siswa baru di tiap-tiap sekolah, Disdikpora KKA belum bisamenetapkan, karena jumlah siswa yang tamat masih bisa ditampung oleh sekolah menengah selanjutnya. Disamping itu, masing-masing siswa dan orang tua punya penilaian tersendiri terhadap sekolah yang ada.(cw47)

Jumat, 27 Mei 2011

Abdullah mengatakan, kondisi pasar saat ini masih stabil. Namun pedagang terkendala dengan transportasi yang mengangkut sembako ke Anambas yang sangat tergantung pada jalur laut. Pedagang mengeluhkan tingginya harga sembako yang dibeli, sehingga penjualan juga dengan harga yang tinggi. Saat ini stok sembako masih didatangkan dari Kota Tanjungpinang. Hal ini disebabkan pasokan sembako dari petani di Rintis tidak mencukupi. Mata pencarian masyarakat yangmelaut dan sebagian kecil saja yang bertani sayur mayur dan sembako lainnya. Sehingga hampir semua pasokan sembako dari Tanjungpinang. Se-

mentara itu biaya transportasi sangat tinggi. "Dari hasil operasi pasar ini dapat dilihat masih stabil, karena belum ada lonjakan harga. Cuaca yang tenang sehingga belum ada lonjakan menyebabkan harga masih stabil," kata Abdullah. Dari operasi tersebut Abdullah mengatakan bahwa penyebab lonjakan harga di Tarempa dipengaruhi oleh iklim dan transportasi yang digunakan untuk mengangkut barang. Jika transportasi tidak menggunakan kapal Perintis tapi dengan ferry Batavia, maka harga akan naik sebesar Rp5.000. Hal ini disebabkan biaya operasional ferry lebih besar. Abdullah menyarankan kepada pemasok untuk tetap menjaga stok barang,

jangan sampai terjadi kelangkaan supaya kelangkaan barang yang tidak bisa dipasok petani dari Rintis teratasi. Adapun tindak lanjut dari operasi pasar ini adalah akan dilaksanakannya rapat koordinasi antara pemasok, pengusaha dan pemerintahan supaya pasokan barang terkoordinasi dengan baik kepada masyarakat. Mengenai lonjakan harga, diakui Abdullah Disperindag tidak bisa mengatasi hal tersebut. Karena lonjakan sangat tergantung pada kondisi pasokan di pasar. "Ketersediaan stok barang yang kosong, sehingga menyebabkan harga tinggi dan itu sudah menjadi hukum pasar. Jika pedagang membeli dengan harga yang tinggi tentu juga dijual

tinggi pula, kecuali bila pemerintah memberikan subsidi pada barang tersebut. Namun Disperindag bisa mencarikan jalan keluar dari kondisi pasar yang tidak stabil," jelas Abdullah. Sementara itu mengenai berdirinya pasar baru dan rencana pemindahan pedagang ke pasar tersebut, Abdullah mengharapkan supaya pasar baru nantinya bisa melakukan penertiban penjualan dengan jalur-jalur yang telah diteatapkan. "Pasar baru memang program pemerintah pusat, tapi kita belum tahu apakah sudah diserahterimakan untuk penempatan pedagang, harapan kita supaya pedagang lebih tertib dan bisa menjaga kebersihan pasar," jelas Abdullah. (cw47)

Disdikpora Terapkan Akhlak Mulia

Kepala Desa Bukit Padi, Amir Fikri mengatakan bahwa penambahan 70 ha lahan tani yang baru ini merupakan lanjutan dari panen raya Gubernur Kepri beberapa waktu lalu di Jemaja. "Bulan Juli, kita telah mulai menanam padi kembali dan diperkirakan November mendatang petani sudah panen lagi," kata Amir. Saat ini lahan padi yang telah berhasil dipanen seluas 30 ha, ditambah lagi lahan seluas 70 ha sehingga total padi yang akan panen akhir tahun nanti adalah 100 ha. Rencana pembukaan lahan tani di Jemaja semula 500 ha akan ditambah terus setiap tahun, sehingga target 500 ha tersebut tercapai. Menghadapi musim panen November mendatang, tentunya panen itu adalah panen raya dengan jumlah padi lebih banyak. Berdasarkan ukuran BPS dari panen tahun lalu, hasil satu ha adalah sebanyak 5,7 ton per ha. Sekitar 600 ton beras akan dihasilkan pada akhir tahun ini. Masyarakat mulai memikirkan tentang pengolahan hasil panen nantinya. Banyaknya hasil panen nanti, sementara pemasaran masih belum menguasai pasar. Pemasaran masih dilakukan langsung oleh petani dan masih terpusat di Jemaja. Mengatasi hal tersebut, masyarakat meminta kepada pemerintah bisa membeli gabah kering. Amir menjelaskan, diharapkan adanya satu wadah yang bisa menampung gabah kering. Karena gabah kering bisa disimpan dalam waktu lama sebagai persediaan. Jika semua hasil langsung diolah menjadi beras, dikhawatirkan mengurangi kualitas beras bila

penjualan tidak berjalan dengan baik. "Kami menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah dan provinsi yang telah menjadikan Desa Bukit padi sebagai lumbung padi di Anambas. Saat ini Pemkab akan memberikan 2 unit mesin penggiling padi dan satu unit dari Provinsi Kepri," kata Amir. Saat ini penjualan hasil panen dalam bentuk beras, pemasaran masih di Desa Bukit dijual langsung kepada pembeli. Harga jual saat ini Rp8.000 per kilogram. Diakui, beras ini belum memasuki Pasar Tarempa karena koperasi belum memiliki dana untuk menampung hasil padi dari petani. Paket satu karung beras adalah 10 kg dengan merek Beras LibKepri cap rumah panggung produksi Desa Bukit Padi. Kepala Desa Bukit Padi sedang mengupayakan pencarian dana untuk modal koperasi, supaya bisa membeli hasil gabah kering petani saat musim panen nanti. Pencarian modal ini telah diupayakan ke Pemkab dan kepada Dinas Koperasi. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan yang pasti untuk mendapatkan modal. Pengelolaan gabah kering oleh koperasi dipandang mampu meningkatkan mutu beras dari Jemaja ini. Dengan adanya satu wadah yang menampung dan mengolah hasil gabah ini, penyatuan hasil gabah sehingga beras yang dihasilkan berkualitas. Disampingi itu juga diperlukan pelatihan operator yang profesional dalam mengolah gabah. "Mungkin perlu kita magangkan ke Jawa beberapa orang operator nantinya," kata Amir. (cw47)

YAYASAN AL - AZHAR BATAM Jln. Gunung Bromo Baloi Indah batam (Samping Pom bensin Baloi Kolam) Batam 29432

ANAMBAS — Untuk meningkatkan mutu pendidikan pelajar Anambas, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas (KKA) melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) akan menerapkan akhlak dan budi pekerti di sekolah. Kepala Disdikpora KKA Herianto menyampaikan bahwa penerapan pendidikan akhlak dan budi pekerti ini guna membentuk sifat dan kepribadian siswa yang baik sejak dini sampai usia remaja. Penerapan akhlak dan budi pekerti ini menjadi perhatian pemerintah guna meningkatkan mutu pendidikan, disamping pelajaran yang saat ini telah ada dalam kurikulum. "Kita mengharapkan proses pendidikan lebih baik dari pada

proses pelajaran," kata Heri. Proses pendidikan melalui budi pekerti atau disebut juga dengan akhlak perlu diasah oleh guru setiap waktu. Karena untuk menumbuhkan siswa yang berbudi pekerti hanya bisa melalui pendidikan yang kontiniu dan tidak terputus. Dikatakan Heri, pendidikan budi pekerti siswa saat duduk dibangku Taman Kanak-kanak (TK) sudah bagus. Namun pendidikan tersebut sampai di sekolah dasar sudah mulai luntur dan sampai di tingkat SMP itu juga sudah hilang. Sehingga ketika siswa sudah duduk dibangku menengah atas pendidikan budi pekerti ini telah hilang dalam ingatan siswa. Pendidikan budi pekerti

ini akan melibatkan seluruh elemen sekolah dari guru sampai murid. Dimana setiap siswa akan berjabatan tangan dengan guru, mengucapkan salam, membaca doa sebelum dan sesudah belajar serta menyiapkan kondisi lokal. Disamping itu bagi siswa muslim akan ditunjuk melaksanakan dakwah kultum (kuliah tujuh menit) sebelum masuk kelas setiap hari Jum'at. Diminta kepada guru untuk lebih memperhatikan kondisi kelas siswa. Kedekatan emosional harus dibangun. Diharapkan kepada guru yang mendidik siswa supaya mendidik seperti mendidik anak sendiri. "Kedepannya kita inginkan ada perbaikan budi pekerti supaya nilai-nilai agama yang sudah diperoleh di sejak usia belia

terus diasah dan dilaksanakan oleh siswa," kata Heri. Disamping akhlak dan budi pekerti, untuk siswa tingkat SD/MI juga diharapkan bisa mengikuti pelajaran di TPQ dan MDA yang berada di daerah tempat siswa tinggal. Melihat penerapan akhlak dan budi pekerti saat ini di sekolah, Heri mengapresiasi kepala SMA se-Anambas, karena telah berhasil menerapkan himbauan Disdikporan kepada siswa untuk tidak coret-coret pakaian sekolah saat kelulusan. "Apresiasi memberi apresiasi pada sekolah sudah berhasil menghilangkan budaya coret baju, mudah-mudahan kedepannya bisa dijaga. Karena nilai pendidikannya kurang bagus dari coret moret," katanya. (cw47)

Telp. 0778 - 431977 Fax. 0778 429577

YPIA

Panitia Penerimaan Murid Baru TP 2011 - 2012 TK AL - AZHAR (1) BALOI INDAH TELP. 428996 TK AL - AZHAR (2) TIBAN INDAH TELP. 321239 TK AL - AZHAR (3) SAGULUNG TELP. 396731 SD AL- AZHAR (1) BALOI INDAH TELP. 429063 SD AL- AZHAR (2) TIBAN TELP. 325782 SD AL- AZHAR (3) SAGULUNG TELP. 396434 SMP AL - AZHAR 1 BALOI INDAH TELP. 457776 SMP AL - AZHAR 2 SAGULUNG TELP. 9131410 SMA AL - AZHAR BATAM TELP. 431977 SMK AL - AZHAR BATAM TELP. 429577

Call Centre

(Terakreditasi B) (Terakreditasi A)

9129416, 431977 Fax 429577

Jl. Datuk Kaya Wan Mohd Benteng No. 23 Tlp (0773) 31143 PENGUMUMAN Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna dengan ini menyampaikan kepada seluruh masyarakat pelanggan Hotel dan Restoran, Bahwa : 1. Pajak Hotel adalah pajak atas pelayanan yang di sediakan oleh Hotel, termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan. Dalam hal ini termasuk juga fasilitas olah raga dan hiburan. Yang dimaksud dengan jasa penunjang adalah fasilitas telepon, faksimile, teleks, internet, fotocopy, pelayanan cuci, setrika, transportasi, dan fasilitas sejenis lainnya yang disediakan atau dikelola oleh hotel. Hotel adalah fasilitas penyediaan jasa penginapan/peristirahatan termasuk jasa motel, losmen, gubuk periwisata, wisma pariwisata, rumah penginapan dan sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari 10 (sepuluh). Yang dikecualikan dari pajak hotel adalah: Jasa tempat tinggal asrama yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah Daerah,Jasa sewa apartemen, kondominium (rumah susun) dan sejenisnya, jasa tempat di pusat pendidikan atau kegiatan ke agamaan, jasa tempat tinggal di rumah sakit, asrama perawat, panti jompo, panti asuhan, dan panti sosial lainnya yang sejenis, serta jasa biro perjalanan atau perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh hotel yang dapat diamanfaatkan oleh umum. Besaran pokok Pajak Hotel yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif Pajak Hotel (10%) dengan dasar pengenaan pajak yaitu jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar oleh pemakai jasa Hotel kepada pihak Hotel. 2. Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yang di sediakan oleh Restoran. Restoran adalah fasilitas penyediaan makanan dan/atau minuman dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga rumah makan, cafeteria, kantin, warung, bar dan sejenisnya termasuk jasa boga/catering Subjek Pajak Restoran : Adalah orang pribadi atau badan yang membeli makanan dan/atau minuman dari Restoran. Wajib Pajak Restoran : Adalah orang pribadi atau badan yang mengusahakan restoran tarif pajak restoran ditetapkan sebesar 10% (sepuluh persen). Besaran pokok Pajak Restoran yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif restoran sebesar 10% dengan dasar pengenaan pajak yaitu jumlah tagihan yang harus dibayar oleh pemakai jasa restoran. hotel dan restoran hanya dikenakan pajak daerah, tidak dikenakan lagi pajak pertambahan nilai (PPn). atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dapat datang ke Kantor Dispenda Natuna pada alamat diatas.

H. Hardinansyah, SE, M.Si

GRATIS BPENDAFTARAN I AYA

BURUAN DAFTAR SEKARANG ! BIAYA MURAH & TERJANGKAU

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NATUNA DINAS PENDAPATAN DAERAH

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna

(Terakreditasi B) (Terakreditasi A) (Terakreditasi B) (Terakreditasi B) (Terakreditasi B) (Terakreditasi B)


NATUNA

Jumat, 27 Mei 2011

13

Besok, Gubernur Kunjungi Pulau Terluar RANAI — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani beserta Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi dan unsur Muspida, Sabtu (28/5) besok akan berkunjung ke Natuna. Hal itu dikemukakan Kepala bagian (kabag) Umum Pemerintah Kabupaten Natuna Helmi Wahyuda, Kamis (26/ 5) di kantor Bupati. Rencananya, HM Sani dan rombongan akan mengunjungi Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT) dan Daerah Perbatasan di daerah Kabupaten Natuna. " Insya'Allah Sabtu besok pak Gubernur akan melakukan kunjungan kerja ke Natuna. Khususnya daerah pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga," kata Helmi. Helmi menambahkan, Kunjungan kerja tersebut tidak lain adalah untuk melihat kondisi daerah yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam. Termasuk untuk mengetahui kondisi kehidupan masyarakat yang berada di daerah itu. " Ada empat daerah pulau-pulau kecil terluar di daerah perbatasan di kabupaten Natuna yang menjadi perhatian khusus pak gubernur. Diantaranya Pulau Kelarik, Pulau Subi, Pulau Midai dan Pulau Serasan, " tutur Yuda. Rencananya, kata Yuda, Gubernur akan bertolak dari Batam menggunakan pesawat foker Sky menuju Ranai, Natuna. Selanjutnya Gubernur akan mengunjungi pulaupulau terluar dengan menggunakan kapal ferry dan berakhir di Pontianak, Kalimantan Barat. Selain melakukan kunjungan kerja, lanjut Yuda, Gubernur juga direncanakan akan memberikan sejumlah bantuan untuk masyarakat serta bantuan untuk tempat ibadah. " Dalam agendanya, pak Gubernur berencana akan memberikan bantuan juga untuk masyarakat dan tempat ibadah," tukasnya. (cw37)

HALUAN KEPRI/SHOLEH

Sidang Lanjutan Kasus SMA Unggulan

Daeng Keberatan Dakwaan JPU RANAI — Mantan Bupati Natuna Daeng Rusnadi yang menjadi terdakwa dalam kasus pembebasan lahan SMU Uggulan kembali disidang di PN Ranai, Kamis (25/ 5). Agenda sidang kali ini mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Ranai. Bertindak sebagai hakim dalam persidangan tersebut, Ketua Winarno SH, MH, anggota Salomo Ginting, SH dan Galistio Purnomo. Sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dona Martinus, SH, Indra Saragi, SH dan Edi Sutomo, SH. Sementara Daeng Rusnadi didampingi kuasa hukumnya Rivai Ibrahim, SH. Dalam dakwaannya, JPU menyatakan Daeng Rusnadi yang saat itu menjabat sebagai Bupati Natuna secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi pembebasan lahan SMA Unggulan tahun 2007 yang nilainya mencapai Rp5,9 miliar. Modusnya, Daeng melalui tim penilai tanah mematok harga tanah sebesar Rp 295 ribu per meter dengan luas tanah 2000 meter. Sementara harga jual di pasaran, hanya Rp150 ribu per meter. Sehingga terjadi mark-up sebesar Rp2,9 miliar. Apalagi, lahan tersebut sebelumnya dibeli dari Abdul Manaf seharga Rp15 ribu per meter. Tindakan Daeng tersebut, menurut JPU melanggar pasal 2 ayat 1 Jo pasal 18 Undang-undang (UU) nomor 31 tahun 1999

ISO 9001:2008 K E M E N T E R I A N .P E N D I D I K A N N A S I O N A L U N I V E R S I T A S T E R B U K A UPBJJ-UT B A T A M Jl. Dr. Sutomo No. 3 Sekupang Batam, Telp. (0778) 326189, Fax (0778) 323479 Website : www.ut-batam.ac.id/ Email : ut-batam@ut.ac.id

MENERIMA MAHASISWA BARU MASA REGISTRASI 2011.2 Program Non Pendas (Pendaftaran sampai dengan tanggal 5 September 2011)

DII Perpustakaan **) DIII PERPAJAKAN **) S1 ILMU PEMERINTAHAN*) S1 BAHASA INGGRIS *) S1 ILMU KOMUNIKASI *)**) S1 ADMINISTRASI NEGARA S1 ADMINISTRASI NIAGA *) S1 SOSIOLOGI *) D IV Kearsipan #)

F E K O N

F M I P A

F I S I P 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

1. 2. 3. 4.

S1 MATEMATIKA**) S1 STATISTIKA **) S1 BIOLOGI **) #) S1 AGROBISNIS a. PERIKANAN *) b. PERTANIAN c. PETERNAKAN 5. S1 TEKN. PANGAN 6. S1 LINGKUNGAN

PROGRAM PENDAS F K I P

1. MANAJEMEN a. S1 MANAJEMEN *) **) b. S1 AKUNTANSI 2. S1 EKON PEMBANGUNAN **)

F K I P

P A S C A S A R J A N A (S2) (Test Masuk 1: 29 Mei 2011, Test Masuk 2: 26 Juni 2011 ) 1. 2. 3. 4.

S2 S2 S2 S2

MAGISTER MAGISTER MAGISTER MAGISTER

tentang pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor). Subsider pasal 3 Jo pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU Republik Indonesia nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Usai pembacaan dakwaan oleh JPU, Daeng dengan penuh semangat langsung mengutarakan keberatan atas dakwaan tersebut. "Saya keberatan Pak hakim" ujar Daeng sepontan. Mendengar keberatan Daeng, Hakim Ketua Winarno pun memberikan kesempatan kepada Daeng dan pengacaraanya untuk berunding kapan akan membacakan isi keberatan atas dakwaan tersebut. "Baiklah, saya beri waktu untuk berunding kapan untuk membacakan keberatan atas dakwaan ini" kata Hakim. Selanjutnya kuasa hukum Daeng, Rivai Ibrahim, SH langsung menghampiri Daeng dan menyatakan akan membacakan langsung pernyataan keberatan. Hakim kemudian mempersi-

lahkan kuasa hukum Daeng membacakan isi keberatan. Rivai Ibrahim dalam pernyataan keberatannya menilai dakwaan yang baru saja dibacakan JPU tidak cermat dan kabur, artinya surat dakwaan tidak lengkap, sehingga tidak memenuhi ketentuan pasal 143 ayat 2 sub b KUHP. JPU juga dinilai telah salah dalam menerapkan hukum, itu terlihat dari uraian peristiwa dan fakta hukum tidak relevan satu sama lain. "Dengan demikian, isi dakwaan yang dibacakan JPU membuat terdakwa bingung untuk melakukan pembelaan atas dakwaan yang dimaksud. Itu terlihat jelas juga kalau surat dakwaan yang dibacakan JPU memiliki keragu-raguan atas penerapan pasal yang didakwakan" ujar Ravai Ibrahim bersemangat. Pada kesempatan itu, Daeng juga membeberkan satau per satu nama pejabat Natuna yang ikut terlibat dalam kasus tersebut. Namun hingga kini tidak ada tindakan hukum terhadap yang bersangkutan. " Seharusnya Sekda Natuna yang pada saat itu dijabat Ilyas Sabli sebagai pengguna anggaran ikut dijadikan tersangka dalam perkara ini. Akan tetapi kenyataannya jangankan dijadikan tersangka, dijadikan saksi pun tidak. Padahal menurut menteri dalam negeri nomor 13 tahun

MANAGEMEN (MM) ADMINISTRASI PUBLIK (MAP) MANAJEMEN PERIKANAN (MMP) PENDIDIKAN MATEMATIKA (M. Pd)

2006 10 point (n), menyebutkan pengguna anggaran bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada kepalah daerah melalui sekretaris daerah" kata Rivai. Lanjut Rivai, jika Sekda Natuna ikut dijadikan tersangka maka permasalahan yang sebenarnya dapat terungkap di persidangan. Sedangkan terdakwa sendiri hanya sekedar menyetujui adanya alokasi dana yang telah diajukan oleh panitia pengadaan lahan untuk SMU Unggulan. Jika Sekda ketika itu tidak memberikan izin mengeluarkan dana maka dana tersebut tidak akan pernah cair. " Kami selaku penasehat hukum terdakwa Daeng Rusnadi mempertanyakan apakah JPU tidak mengetahui adanya ketentuan ini, dan mengapa lolos dari penelitian JPU?" katanya. "Selanjutnya dengan tidak dijadikannya Sekda Natuna sebagai tersangka atau terdakwa, maka jelaslah terjadi diskriminasi bagi kita dalam penegakan hukum yang dilakukan terhadap terdakwa Daeng Rusnadi. Dan, faktor ini adalah salah satu alasan yang dapat menyatakan bahwa tuntutan JPU tidak dapat diterima" jelasnya. Selanjutnya sidang masih akan dilanjutkan, Jumat (27/5) ini dengan agenda putusan sela " Sidang dilanjutkan Jumat 27 Mei 2011" kata Winarno sembari mengetok palu. (cw37)

Mengapa harus Memilih Kuliah di Universitas Terbuka?

Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Para Pengurus Pokjar Universitas Terbuk a di 7 Kab/Kota Propinsi Kepulauan Riau , Malaysia, dan Singapore:

1. 2. 3. 4. 5.

1. Batam 2. Tj Pinang 3. Bintan 4. Tj Balai

Perguruan Tinggi Negeri Milik Pemerintah. Terakreditasi Internasional dari ICDE. Biaya sangat Murah Rp. 20.000/sks. Seluruh PS S1 Terakreditasi B dari BAN PT . Tidak perlu meninggalkan pekerjaan, kuliah Online. 6. Telah memperoleh sertifikat ISO 9001-2008. 7. e-learning award terbaik dari Mendiknas tahun 2008. 8. Bisa Ujian diseluruh Indonesia termasuk Singapore dan Malaysia.

1. PENDIDIKAN MIPA 3. PENDIDIKAN IPS a. S1 PEND. BIOLOGI a. S1 PEND. EKONOMI b. S1 PEND. FISIKA b. S1 PKN c. S1 PEND. MATEMATIKA d. S1 PEND. KIMIA 4. BIPA (BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING) 2. PENDIDIKAN BAHASA Biaya: $ 250/ Paket Beginner, $650/ Paket Advance a. S1 PEND. BHS INGGRIS b. S1 PEND. BHS INDONESIA

(Pendaftaran s/d 3 Oktober 2011) 1. S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) 2. S1 PGPAUD (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)

JALANI SIDANG —Mantan Bupati Natuna Daeng Rusnadi (berpeci) saat menjalani sidang kasus dugaan korupsi pembebasan SMA Unggulan di PN Negeri, Ranai, Kamis (26/ 5). Daeng yang sudah berstatus terdakwa itu menyampaikan keberatan atas semua dakwaan JPU yang dibacakan saat persidangan.

? IKUTI PROGRAM KULIAH UT DI BATAM TV 14 MARET S/D 6 MEI 2011 (PUKUL 18.30 WIB TIAP HARI SENIN, RABU, JUM’AT) *) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan Kepolisian Daerah Kepri. Personil Polri dapat mendaftar pada Pengurus Pokjar di 7 Kab/Kota Propinsi Keppri. **) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan UMRAH. Pendaftaran, Tutorial dan Ujian diselenggarakan di Kampus UMRAH Tanjung Pinang. #) Kelas akan dibuka apabila jumlah mahasiswa lebih dari 20

5. Tj Batu 6. Moro 7.Daik Lingga 8. Dabo Singkep 9. Senayang 10. Natuna 11. Anambas

12. Malaysia 13. Singapore

14. UMRAH 15. Polda Kepri

: Rihanda Youvi,S.Kom 081277104200 : Syarif Mansyur S, S.IP, 08117042474 : Safariah. AR, BA, 08127742089 : MS. Sudarmadi, MM 0778328146 Herdan Firdaus, S.Sos, 081364408514 Hendrik, S.Pd. , 081364749013 : M. Taher. S.Pdi, 08127705742 : Sawirdi, S.IP. 08127093340 : Drs. Zainal Abidin, 081364661144 : Saufi Anwar, S.Pd. 08566556184 : M. Badaruddin, S.Pd, 081270061161 : Drs. M. Yunus, Dip.Ling, 0773 3123 Harsyad, 085668267676 : Ruslan, A.Md.Pd, 081536027037 Mukhtar, S.Ipem, 081536051368 Wan Iwan M, S.Pd. 081378854288 : Djujur Hutagalung, SH, +60123702354 : Drs. Aziz,+6584067084 Fahmi, M.Sc. +6592953964 Sofia, S.IP. +6598753964 : Prof. Dr. Moeljadi, 0811303863 : AKBP Winarno, 0778 7763562


F O K U S

14 Jumat, 27 Mei 2011 Dilema Dana CD Karimun 2007

Kebijakan yang Menuai Kontroversi KARIMUN — Polemik berkepanjangan terkait dana community development (CD) tahun 2007 yang mengendap di APBD Kabupaten Karimun senilai Rp23,128 Miliar, terus bergulir dan menjadi kontroversi di tengah masyarakat. Setelah sempat dihebohkan dengan kasus dana bantuan sosial yang sempat mencuat namun tiba-tiba diam, kini giliran Bumi Berazam digoyang dengan ribut-ribut dan protes dari masyarakat Desa Pangke yang menuntut agar dana CD Karimun 2007 dibayarkan dalam bentuk uang saja, bukan dalam bentuk kegiatan proyek yang sudah disepakati bersama sebelumnya. Kebijakan bersama yang telah disepakati lewat pertemuan yang dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Karimun, Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin Sahari, Ketua Komisi B Adi Hermawan, dan Ketua Komisi C HM Taufiq, serta sejumlah anggota DPRD Karimun dan tim CD se-Kabupaten Karimun dari ring I, II dan III, di ruang rapat Pemkab Karimun, Jumat (5/11/2010). Kesepakatan tim CD ini ditandai dengan penandatangan berita acara pernyataan kesepakatan bersama yang isinya antara lain, menyetujui dana CD tahun 2007 dilaksanakan melalui program kegiatan pada masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) pada APBD 2011 sesuai usulan dengan masyarakat. Pernyataan nomor dua berisi tentang pelaksanaan kegiatan akan diserahkan kepada instansi teknis terkait. Terakhir dana CD 2007 yang masuk ke kas daerah ini seluruhnya akan digunakan untuk kegiatan yang berasal dari usulan masyarakat. Namun setelah itu kesepakatan yang dibuat mendapat tantangan di masyarakat, terutama masyarakat Pangke yang berada di ring 1 penyaluran dana CD yang dipungut dari perusahaan granit tersebut. Hal itu ditandai dengan Puluhan warga Desa Pangke, Kecamatan Meral menggelar orasi di depan Kantor DPRD Karimun di Jalan Canggai Puteri, Kamis (19/5). Mereka meminta agar pengelolaan dana CD Tahun 2007 diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat Desa Pangke dan bukan digunakan untuk pembangunan berbagai proyek fisik di daerah itu. Seluruh warga Desa Pangke yang datang ke gedung DPRD Karimun itu menutup mulutnya dengan lakban hitam. Aspirasi yang mereka sampaikan disalurkan melalui beberapa spanduk yang bertuliskan dana CD bukan royalti atau PAD untuk menopang APBD Karimun, dana CD adalah dana hibah untuk masyarakat dan bukan untuk diproyekkan. Kedatangan mereka disambut Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar, Ketua Komisi C HM Taufiq dan beberapa anggota Komisi C. Para pendemo itu meminta bertemu dengan Sekda Karimun Anwar Hasyim karena menurut mereka yang paling bertanggungjawab soal penyaluran dana CD tersebut adalah Sekda. Selang 30 menit berorasi, Anwar Hasyim yang saat itu lagi memimpin rapat di Kantor Bupati bersedia memenuhi permintaan warga Desa Pangke dan meminta kepada mereka agar apa yang diinginkan masyarakat itu disampaikan dengan jalan musyawarah. Anwar meminta perwakilan dari warga bermusyawarah di Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Karimun. Di ruang Banmus, M Harris salah seorang warga Desa Pangke meminta agar dana CD 2007 untuk Desa Pangke sebesar Rp5,9 miliar dari total Rp23 miliar dikembalikan kepada masyarakat Desa Pangke. “Dana itu dana hibah dan harus diperuntukkan bagi kebutuhan masyarakat Desa Pangke dan bukan untuk pembiayaan paket proyek,” ujar Harris. Ia juga menyebut, warga Desa Pangke menolak proyek di daerahnya yang menggunakan dana CD 2007 itu. “Berikan dana CD 2007 kepada masyarakat secara keseluruhan,” ungkap Harris seraya menyebutkan beberapa kejanggalan dalam proyek yang menggunakan dana CD tersebut. Permintaan Harris tersebut dijawab Anwar Hasyim, ia menyebut pengalokasian dana

CD 2007 dalam bentuk proyek di Desa Pangke sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, bahkan sebelumnya DPRD dan Pemkab Karimun sudah berkonsultasi dengan BPK dan BPKP soal dana CD yang dimasukkan dalam APBD Karimun tahun 2007 itu. “Sesuai dengan Kepmendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah maka pemerintah daerah tidak boleh lagi mengeluarkan dana segar kepada masyarakat terkait kompensasi dari perusahaan. Selain itu, Pemkab dan DPRD Karimun juga sudah menanyakan ke BPK dan BPKP mereka bilang tidak boleh lagi pencairan dalam bentuk dana segar,” ungkap Anwar, yang kala itu mengaku masih menjabat sebagai Sekretaris DPRD Karimun. Sebelum diatur pemerintah, dulunya penyaluran dana CD tidak terkontrol dengan baik. Perusahaan sesuka hatinya memberikan dana kompensasi kepada masyarakat, dengan nilai nominal di bawah Rp10 juta. “Namun, akhirnya timbul pemikiran bagaimana kalau dana CD itu dimasukkan dalam APBD. Melalui APBD, dana CD bisa terkumpul sebesar Rp23 miliar,” jelas Anwar. Kesepakatan penggunaan dana CD 2007 untuk membiayai proyek fisik itu, kata Anwar sudah dimusyawarahkan dengan seluruh tokoh masyarakat di ring (daerah penghasil-red) satu, dua dan tiga, juga dengan mengundang seluruh pihak berkompeten di lantai 3 Gedung Pemkab Karimun, November 2010 lalu. “Saat itu, seluruh tokoh masyarakat dan pihak-pihak berkompeten sepakat agar dana CD 2007 itu digunakan sesuai kebutuhan masyarakat. Dan kegiatan itu harus melalui musyawarah dengan mengundang RT, RW dan tokoh masyarakat dan meminta apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Jadi tidak ada intervensi,” tandas Anwar lagi. Ketua DPRD Karimun, Raja Bakhtiar ketika itu menegaskan, jika masyarakat Desa Pangke menolak adanya proyek pembangunan di daerahnya, maka DPRD Karimun akan menyurati dinas terkait untuk memberhentikan dulu pembangunan di sana. “Kalau bapak-bapak bersikeras juga menuntut pencairan dana CD 2007 itu, maka sampai kapan pun uang itu takkan pernah keluar. Sebab, semuanya sudah ada aturannya kalau dana itu tidak boleh dicairkan mentah lagi. Kalau dikeluarkan juga maka penjara tantangannya,” ungkap Raja Bakhtiar, lantang seraya meminta kepada staf sekwan untuk meminta namanama masyarakat yang hadir kalau mereka memang menolak peraturan dan menolak pembangunan proyek di Desa Pangke itu. Warga Pangke Nyaris Bentrok Puncak penyelesaian tindak lanjut tuntutan warga Pangke ini nyaris berakhir ricuh pada saat rapat warga Pangke dengan bupati Karimun di Kantor Bupati, Selasa (25/5). Kericuhan terjadi antarsesama warga Pangke yang pro dan kontra setelah rapat ditutup oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Anwar Hasyim. Awalnya, seorang warga, Amat Hasan menginterupsi pembicaraan anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Pangke, Indra Kurniadi yang menanyakan kesimpulan rapat kepada Bupati.Amat berusaha menyerang Indra namun digagalkan sejumlah warga dan polisi berpakaian sipil. Dia kemudian digiring dua personel Satpol-PP ke luar ruangan. Sementara itu, dari kelompok yang kontra tidak terima dengan upaya penyerangan Amat Hasan. Salah seorang dari mereka balik menyerang dan mengejar Amat keluar ruangan. Bakupukul nyaris terjadi di tangga menuju lantai dua namun berhasil dicegah Satpol-PP dan sejumlah warga di luar ruangan. Sementara itu, Indra Kurniadi dan kelom-

pok yang menolak lainnya ditahan Bupati di dalam ruangan untuk menghindari bentrokan. Amat Hasan saat ditemui wartawan mengatakan emosi karena tidak setuju dengan kelompok yang menolak penyaluran dana CD dengan sistem proyek. ''Penolakan itu tidak mewakili seluruh masyarakat Pangke. Lagi pula, masalah dana CD 2007 sudah selesai dan tidak perlu diulang-ulang. Pemerintah daerah, RT dan RW sudah sepakat kalau dana itu tidak bisa disalurkan dengan uang kontan, tetapi dengan sistem lelang karena sudah terlanjur masuk APBD,'' ucapnya. Dengan adanya penolakan itu, kata Amat, sama saja mengulang masalah lama. ''Beberapa tahun lalu juga sudah ada kesepakatan dengan warga. Jadi, kenapa dipermasalahkan lagi,'' tambahnya. Bambang Harianto, warga lain juga mengatakan tidak setuju dengan penolakan penyaluran dana CD melalui sistem proyek. ''Kami tidak tahu dengan aksi ini, kami menilai hanya keinginan sekelompok orang,'' ucapnya. Indra Kurniadi sendiri mengatakan penyaluran dana CD dengan sistem proyek menyalahi aturan karena dana tersebut murni milik masyarakat, bukan pendapatan asli daerah. ''Kami mengusulkan dana itu dikeluarkan dari kas daerah melalui keputusan bersama antara eksekutif, legislatif, yudikatif dan Mahkamah Konstitusi. Kalau dicairkan melalui proyek jelas menyalahi aturan karena dana itu adalah bentuk kompensasi perusahaan terhadap masyarakat yang terkena dampak lingkungan,'' tuturnya. Terjebak Bupati Karimun Nurdin Basirun dalam rapat yang dihadiri sejumlah anggota Komisi C DPRD itu mengakui terjebak dengan aturan terkait teknis penyaluran dana CD 2007 yang terlanjur masuk APBD.''Kami akui pada 2007 belum tahu persis dengan aturan, saat itu kami berupaya untuk memaksimalkan dana CD sehingga benar-benar dinikmati masyarakat. Baru pada 2008 kami sempurnakan dengan pembentukan tim CD sehingga dana ini tidak lagi disetor ke kas daerah,'' ucapnya. Menurut Nurdin, penyaluran dana CD 2007 yang mencapai Rp23 miliar lebih harus disalurkan dengan sistem proyek melalui satuan kerja perangkat daerah karena terikat dengan PP 80/ 1980 tentang mekanisme pengelolaan keuangan daerah yang dijabarkan dalam APBD. ''Meski melalui proyek di SKPD, proyek yang akan dibangun tetap dimusyawarahkan dengan masyarakat sesuai dengan yang mereka inginkan,'' jelas Nurdin. Nurdin mengatakan keputusan penyaluran dana CD 2007 melalui proyek juga sudah melalui konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan legislatif.''Kami berkalikali berkonsultasi dengan BPK. BPK menyatakan dana itu harus disalurkan melalui proyek,'' ucapnya. Mengenai kericuhan yang terjadi antarwarga, bupati yakin hanya emosi sesaat. ''Rasa kekeluargaan masyarakat Karimun cukup erat, apalagi mereka satu desa dan sesama orang Melayu. Kami yakin itu hanya sesaat,'' katanya. Anggota Komisi C DPRD Iwan Kesuma Darmaja mengharapkan pemerintah daerah menyosialisasikan teknis penyaluran dana CD 2007 untuk menghindari konflik di tengah masyarakat. ''Dana CD 2007 tidak bisa disalurkan tanpa sistem proyek karena terlanjur masuk APBD. Karena itu, pemerintah daerah harus meningkatkan sosialisasi agar tidak terjadi benturan di kalangan warga,'' ucapnya. Dana CD tambang granit yang dipungut dari enam perusahaan granit di Pulau Karimun Besar meningkat sejak 2007 setelah pemerintah daerah menetapkan setiap perusahaan wajib menyisihkan Rp5.000 per ton untuk CD dan disetor ke kas daerah. Sejak 2008, pemerintah daerah melalui peraturan bupati membentuk Tim Pengembangan Wilayah dan Pengembangan Masyarakat (PWPM) yang bertugas mengelola dana CD sehingga tidak lagi disetor ke kas daerah. (hhp/ham/gan)

HALUAN KEPRI/GHANI

PULUHAN warga Desa Pangke, Kecamatan Meral menggelar orasi di depan Kantor DPRD Karimun di Jalan Canggai Puteri, Kamis (19/5).

LSM : Bupati Mesti Segera Menyelesaikan KARIMUN — Ketua LSM Kiprah, Jhon Syahputra mengingatkan kepada Bupati Karimun H.Nurdin Basiru untuk segera menyelesain polemik pencairan dana CD 2007 secepatnya. “Perlu penyelesaian yang secepat mungkin karena saat ini masyarakat sudah terpecah ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Jangan masyarakat sampai jadi korban dari kebijakan yang sudah disepakati bersama. Itu yang mesti kita hindari,” ucap Jhon Jhon juga sempat menyinggung soal laporan Bupati Karimun dalam Rapat Paripurna tentang Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Kabupaten Karimun 2010, bahwa sisa lebih penggunaan anggaran 2009 nihil. "Laporan bupati menimbulkan tanda tanya dari kami selaku pengawas eksternal untuk mengetahui ke mana saja dana CD

y a n g d i m as u kk a n d a l a m APBD 2009 Karimun digunakan," jelas Jhon. Jhon menuturkan, apabila dana CD dimasukan dalam APBD Karimun, penggunaannya harus mengacu pada Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah. "Bila nilai pengunaan dana tersebut diatas Rp50 juta tentunya harus ditenderkan, tapi berdasarkan pengamatan saya sejak tahun 2008 hingga sekarang tidak ada proyek fisik dan nonfisik yang dibiayai dana CD tahun 2007 ditenderkan, mengapa tiba-tiba Silpa tahun 2009 bisa nihil," tuturnya. Jhon, menuturkan, dana CD dari sektor granit yang dimasukkan keAPBD Karimun dititikberatkan pada tiga program, yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan. Berdasarkan informasi yang dihimpun tahun 2009 APBD Karimun mencapai

angka sekitar Rp1,18 triliun. Nilai APBD 2009 merupakan angka tertinggi yang pernah dicapai selama Kabupaten Karimun di bawah kepemimpinan Bupati Karimun Nurdin Basirun dan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq. Sementara ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Anwar Hasyim, yang

dikonfirmasi terkait masalah tersebut, belum bisa dihubungi. Sementara menurut sumber dari bagian keuangan Pemkab Karimun, membantah bahwa Silpa APBD tahun anggaran 2009 nihil. "Tidak benar bahwa Silpa 2009 nihil, masih ada sekitar Rp200 miliar lebih," katanya. (hhp)

HALUAN KEPRI/GHANI

PUNCAK penyelesaian tindak lanjut tuntutan warga Pangke ini nyaris berakhir ricuh pada saat rapat warga Pangke dengan bupati Karimun di Kantor Bupati, Selasa (25/5).

Benang Kusut Kemelut Dana CD Tambang Granit KARIMUN — Banyak yang bertanya kenapa sampai dana community development (CD) dari perusahaan-perusahaan tambang yang ada di Desa Pangke, Kecamatan Meral bisa sampai masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)? Padahal itu adalah uang dari perusahaan untuk masyarakat yang terkena dampak langsung dan tak langsung dari aktivitas tambang batu granit yang mereka lakukan? Dana itu pun bukan merupakan pajak langsung mau pun pajak tak langsung yang biasanya masuk ke dalam APBD. Memurut Sekda Karimun, Anwar Hasyim, hal tersebut berawal dari niat baik Nurdin Basirun, Bupati Karimun saat itu (tahun 2007) untuk bisa memaksimalkan pungutan dana CD yang saat itu sudah kewalahan untuk memungutnya. Atas inisiatif dan kebijakan bupati, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Bupati

Bintan dan Asosiasi Pengusaha Granit Riau (APGRI). Saat itu, tercetuslah kesepakatan dengan APGRI dari Rp 500 per ton menjadi Rp 5000 per ton. Selanjutnya Anwar Hasyim mengungkapkan kalau dana CD dari sektor granit yang terlanjur masuk ke dalam APBD 2008 itu agar tidak menimbulkan polemik maka dicarikan solusi tepat. Anwar Hasyim mengatakan pihaknya sudah berkonsultasi ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintah) dan Kementerian Dalam Negeri, namun hasilnya sama semua kalau pencairan dana masyarakat yang sudah terlanjur masuk APBD tersebut, harus mengacu pada Keppres nomor 80 tahun 2003. "Setelah kita konsultasikan beberapa kali ke Kemendagri, BPK dan BPKP, kita harus tetap mengacu pada Keppres 80," jelas Anwar Hasyim. Disebutkan kalau dana CD yang digunakan tersebut hanya

HALUAN KEPRI/GHANI

SEORANG pekerja tambang granit di Karimun tengah beraktifitas. Meski tambang granit di Karimun masih jalan, namun masalah community development granit tahun 2007 mengendap di kas APBD Pemerintah Kabupaten Karimun masih menjadi polemik.

berupa penganggaran untuk kegiatan pembangunan fisik saja. Jika menggunakan Keppres 80, maka semua pengeluaran anggaran harus melalui proses lelang. Ketua Komisi C DPRD Karimun HM Taufiq mengharapkan kerelaan semua pihak terhadap kebijakan bersama tersebut. Dia meminta masyarakat memahami kondisi yang terjadi, dan bukan lagi mencari yang salah sehingga dana itu sampai masuk ke APBD Karimun. Sementara itu setelah mengendap selama hampir tiga tahun di APBD Karimun, dana CD sebesar Rp 23,128 Miliar itu telah menjadi lebih dari Rp 24 Miliyar. Ini terjadi setelah ada pembungaan dana yang bertambah sebesar kurang lebih Rp 1,9 Miliar. Sementara Ketua Tim CD Centre Kabupaten Karimun, Refliwardi ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya hanya menerima laporan tertulis dan bukan dalam bentuk uang. Sedangkan ketua tim CD sebelumnya, Usman Ahmad, mengundurkan diri dengan menyisakan masa jabatan dua tahun, dengan dalih memiliki kesibukan atas pekerjaannya pada Dinas Pertambangan Kabupten Karimun. Padahal, mundurnya Usman Ahmad, disinyalir ketidakjelasan penggunaan dana CD sehingga muncul dugaan bahwa pengunduran diri hanya untuk menghilangkan jejak ketidakjelasan aliran dana CD tersebut. Usman sendiri, jauh sebelumnya memastikan dana CD tahun 2007 senilai Rp 23,128 Miliar telah dimasukkan ke kas daerah dalam APBD Karimun. Karena itu, penggunaan dana tersebut akhirnya tidak dapat dilakukan dan seolah “mengendap” dalam APBD Karimun.

Sementata, Kepala Administrasi TPPWPM CD Centre Kabupaten Karimun, Drs. Syaparudin juga menyampaikan hal yang sama. “Sampai saat ini dana Rp23,128 Miliar tahun 2007, masih di kas daerah. Hingga kini belum ada satu pihak pun yang dapat mencairkannya,” terangnya. Menurut Syaparuddin, membongkar dana sebesar Rp 23,128 Miliar tersebut sama halnya dengan membongkar kesalahan antara legislatif dan eksekutif yang menyetujui memasukan dana CD tersebut ke kas daerah dalam APBD Karimun. Saparuddin menilai bahwa persoalan yang sangat krusial dari permasalahan penggunaan dana CD ini adalah starting awal. Tim CD dikatakan, telah bertindak benar menyalurkan dana sesuai dengan proposal yang diajukan. Hanya saja yang menjadi persoalan, bahwa masyarakat enggan untuk merubah kehidupan. Saparudin menyampaikan, hingga sampai waktunya masyarakat, yang telah menggunakan dana tersebut, belum juga membuat laporan pertangungjawaban. Dan yang sangat disayangkan adalah Perbub yang tidak mengatur sanksi bagi penguna dana CD. “Karena tidak mengatur sanksi, masyarakat tidak memiliki beban dan beranggapan dapat dana CD adalah rezeki nomplok dari pemerintah,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Saparuddin mengakui, di luar dana yang terlanjur masuk ke kas daerah tersebut, pihaknya telah mencairkan dana sebagai bentuk pinjaman sebesar kurang lebih Rp.518 juta. Dana itu, mengatasnamakan kelompok masyarakat (Pokmas) untuk membeli dua unit bus sekolah jenis Isuzu Mikrobus F Standar 26 set. (hhp)


CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Jumat, 27 Mei 2011

16

KURS Kamis, 26 Mei 2011

USD

SGD

MYR

8.887

6.943

2.915

Onduline Segera Launching Onduvilla YONAL

PT ONDULINE akan segera me-launching atap Onduvilla di Batam.

BA TAM — PT Onduline akan me-launching atap BAT Onduvilla yang dibuat dengan material atap ringan dan memiliki tekstur atap sama dengan atap Onduline yang sudah ada sebelumnya. Atap ini terbuat dari fiber selulosa, bitumen dan resin yang tahan terhadap tekanan dan panas.

CMYK

Komposisi bahan untuk membuat atap Onduvilla memenuhi standar European Norm EN 534. Kita optimis produk atap Onduvilla ini akan laris dipasarkan di

Batam dan Kepri,"ujar Aliman, Direktur CV Dwi Putra Sejati Batam, selaku distributor Onduline di Kep u l a u a n R i a u k e p a d a H aluan Kepri, Kamis (26/5). Dia mengatakan, atap O nd u v i l l a ini tahan terhadap air dan terlindung dari kondisi cuaca dengan suhu tinggi bahkan cuaca ekstrim sekalipun. Atap ini tahan dipakai selama tiga tahun lebih. Atap ini begitu fleksibel dan juga kedap terhadap suara hujan. Hal ini membuat atap Onduvilla tidak retak, bahkan tahan terhadap perubahan cuaca. Atap impor dari Prancis ini juga memiliki berat lebih ringan, di mana hanya 4 kg/m2 yang dapat menghem a t b i a y a u n t u k p e m b angunan rangka. Kemudian, atap ini juga dapat dipaku dengan mudah. Sebab paku bergalvanize dan bertutup plastik selalu terpasang di bagian atas gelombang, untuk mencegah masuknya air hujan melalui lubang paku. Selain itu, atap yang memiliki warna merah, hitam dan terakota ini juga tahan terhadap tekanan dan hemat biaya bangunan. Sebab, atap Onduvilla dapat dipasang diatas reng kecil yang berfungsi untuk memperkuat letak reng. Dibandingkan dengan penutup atap lain yang m e n g h a r u s k a n m e n ggu n a kan full deck, dengan atap Onduvilla material struktur atap dapat dihemat hingga 50 persen. (cw52)

DOK

TELKOM FLEXI — Telkom melalui Divisi Flexi meluncurkan konten Flexi Cerdas di Jakarta yang diperuntukan bagi siswa dan para orangtua., Kamis (25/5). Customer Service Plasa Telkom Pelita, Batam sedang melayani pelanggan Flexi.

Telkom Luncurkan Konten Flexi Cerdas JAKARTA — Telkom melalui Divisi Flexi meluncurkan konten Flexi Cerdas yang berisikan layanan informasi seputar dunia pendidikan. Konten FlexiCerdas diperuntukan bagi siswa dan para orangtua untuk memperoleh informasi seputar kegiatan akademis murid sekolah mulai dari tingkat SD,SMP hingga SMU. Menurut Executive General Manager Telkom Flexi Mas'ud Khamid, di Jakarta Kami (26/ 5), dalam satu genggaman orangtua secara online dapat mengawasi aktivitas anaknya di sekolah mulai dari absensi, nilai pelajaran, pembayaran SPP, kegiatan ekstra kulikuler, bimbingan belajar hingga tingkat kepatuhan siswa.

Terdapat tiga konten Flexi Cerdas yang merupakan aplikasi panduan belajar mengajar di sekolah atau komunitas. Pertama, Gaul Abizz, konten ini berisi talent exhibit dan ekstra kulikuler, edutainment serta student lifestyle atau informasi seputar kegiatan yang mengarah penyaluran bakat dan hobi para siswa. Selanjutnya, bimbel yang memungkinkan pelajar dapat mengakses dan melakukan latihan ujian soal yang disediakan oleh Tim Pembuat Soal Ujian Nasional pimpinan Prof. Yohanes Surya. Mas'ud menuturkan, program FlexiCerdas ini dapat diakses khusus dari tiga varian ponsel yaitu ZTE S189, ZTE

CMYK

Q200 dan IVIO C500+. Pada ponsel ini juga dilengkapi fitur social networking seperti facebook, twitter, maupun chatting Sementara itu, GM Commerce Telkom Regional 2 Jakarta, Sujito menuturkan, untuk mengimplementasikan layanan ini, Flexi bekerjasama dengan Dewan Pendidikan Jakarta Timur. Sekolah-sekolah di wilayah Jakarta Timur dipilih sebagai proyek percontohan FlexiCerdas, dan selanjutnya akan diperluas ke sekolah seluruh wilayah Jabodetabek. “Untuk tahap awal sebanyak 1.300 ponsel ZTE S189, ZTE Q200 dan IVIO C500 disiapkan di pasar, dan disesuaikan dengan respon masyarakat,” ujar Sujito. (dja)


METRO BISNIS

PLN Diminta Kaji Kemampuan Masyarakat Bayar Listrik J A K A R TA — D i r e k t o r a t J e n d e r a l ( D i t j e n ) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuat kajian kemampuan masyarakat membayar listrik Kajian tersebut nantinya akan digunakan untuk pembelajaran oleh Kementerian ESDM dalam melakukan penyesuaian tarif dasar listrik ( TDL). Demikian diungkapkan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/5). "Kita sudah tulis surat ke PLN suruh mereka bikin kajian kemampuan masyarakat dalam membayar listrik," katanya. Menurut Jarman, surat permintaan kajian dari Ditjen Ketenagalistrikan kepada PLN sudah dikirimkan dua minggu lalu. Hasil kajian PLN tersebut akan tergambar postur kemampuan ekonomi masyarakat, baik rumah tangga dan industri. "Kita lihat kajiannya dulu, mampunya industri sama rumah tangga. Jadi nanti kembali ke postur mereka bagaimana," tutur Jarman. Dari kajian tersebut Ditjen Ketenagalistrikan sebenarnya ingin melihat indikator daya beli masyarakat dan kompetensi industri. Sebelumnya Kementerian Keuangan berencana menaikkan TDL pada tahun depan sebesar 10%-15%. Hal itu dilakukan untuk menekan jumlah subsidi yang meningkat setiap tahunnya. (mio)

15

Batam Siap Jadi Pusat Perdagangan Batik se-ASEAN BA TAM CENTRE — Kota Batam siap menjadi BAT pusat perdagangan batik se-ASEAN dan itu telah disepakati perwakilan negara-negara ASEAN pada saat ASEAN Summit yang digelar di Jakarta pada 7-9 Mei lalu. Awal munculnya Batam dijadikan sebagai pusat perdagangan batik se-ASEAN adalah berkat wacana Kamar Dagang dan Industri (Kadin) seIndonesia pada saat digelarnya kegiatan ASEAN UKM Expo 2009 lalu di Jakarta. "Waktu itu, Kadin seluruh Indonesia mewacanakan untuk membentuk gerakan batik bersama. Dan disepakatilah, Batam menjadi pusat perdagangan batik se-ASEAN, karena Batam secara geografis sangat strategis dan bisa menguntungkan dalam perdagangan perdagangan", kata Nada Faza Soraya, Ketua Kadin Batam kepada Haluan Kepri, Kamis (26/5). Kegiatan Batam sebagai pusat perdagangan batik se-ASEAN ini bakal digelar pada 2-4 Desember mendatang. Untuk mewujukan itu, Kadin Batam telah mempersiapkan kepanitiaan yang diterima Pemerintah Kota Batam pada Kamis (26/5). Untuk sosialisi agenda tersebut,

panitia telah mempersiapkan beberapa iven yang akan memperkenalkan batik kepada masyarakat terlebih dahulu. Di antaranya, melalui lomba fashion show batik, lomba desain batik tingkat pelajar SMA, lomba menggambar batik tingkat SD, lomba mewarnai batik tingkat TK. Diperkirakan berbagai iven mendukung Batam dijadikan pusat perdagangan batik se-ASEN digelar pada Juli mendatang. Kegiatan yang akan diadakan ini sangat mendapat apresiasi dari Pemko Batam. Karena, seluruh pihak terlibat dalam kegiatan besar yang bertajuk Batam Pusat Perdagangan Batik

HALUAN KEPRI/TUNDRA

PERDAGANGAN BATIK — Batam siap dijadikan sebagai pusat perdagangan batik se-ASEAN. Pengunjung sedang melihat berbagai produk batik buatan Indonesia saat pameran di salah satu mall di Batam. ASEAN ini. Kegiatan ini sendiri jelas akan mengejar pangsa pasar ASEAN.

Planologi Batam Sebagai Eco-Green City JIKA merujuk dari topografi lahan di Kota Batam, maka proses pembangunan perkotaan idealnya merujuk pada kondisi geografis yang berpulau, berbukit, bersungai, berlembah dan berhutan lebat. Hal ini diperkuat dengan kondisi klimatologi cuaca yang mudah mendapat curahan hujan yang merata, lebat dan terjadi sepanjang tahun. Oleh sebab itu, trend di sektor "urban property", situs komersial dan arahan spasial perkembangan perkotaan di Kota Batam yang berpenduduk 1.078.500 jiwa (Maret 2011), eksistensi harus merujuk pada determinisme geografis akan kekayaan dan kekuatan unsur alam dalam mengawali perencanaan pembangunan. Termasuk penataan awal zona hijau hutan Baloi yang kemudian akan dikembangkan menjadi kawasan komersial sangat tepat. Bahkan jika lahan yang diperkirakan hampir 119,6 hektar ini dikembangkan dengan baik dan benar, akan memiliki nilai jual yang sangat tinggi

Jumat, 27 Mei 2011

bagi percepatan pembangunan kepulauan (archipelagic city) pusat perkotaan kecil baru di harus siap mengembangkan sadalam struktur ruang yapnya untuk berkomkota yang sudah ada petisi bukan hanya di(town within the city). antara 98 Kota lainnya Bahkan jika mampu didiantara 599 Kabupabangun kompleks geten dan Kota yang ada dung yang puluhan landi Indonesia. Tetapi ia tai, ia akan menjadi pujuga harus siap satnya-pusat Kota Bamenempatkan diri di tam atau C-CBD (Cell of antara Kota-Kota dunia the Central Business (World Class City) yang Districts), dan menjadi tidak menjadi Ibu Kota jantung ekonomi dan DR H Syamsul suatu negara. Apalagi "jembatan pemba- Bahrum, PhD Kota Batam dengan BII ngunan" bagi perce(Batam Intelligent patan pengembangan kawasan di Island) atau BDC (Batam Digital sekitarnya. Di tahun 2011 ini, City) sudah terdaftar sebagai diestimasi merupakan tahun anggota eWEGO (e-World Go"property booming". Permintaan vernment Organization) dan akan apartemen dan kondomi- UCLG (United Cities Local Gonium bagi kelas menengah se- vernment). Idealnya kawasan makin prospektif baik untuk in- "super-executive site" Baloi ini vestasi aset maupun untuk do- bercirikan kota ultra-moderen misili. Apalagi jika dibangun Abad-21 yakni : (1). Kota yang dalam suatu kawasan stratejik, mengedepankan sisi humaniter, dengan zona yang luas, terin- sehingga setiap aspek yang ditegrasi dan moderen. kembangkan memberikan keKota Batam yang berpulau mudahan, kenyamanan dan ke(municipal islands) atau kota amanan bagi warga yang berada

di dalamnya, (2). Kota yang berkarakter ramah lingkungan (sustainable city) atau kota berwawasan lingkungan (ecogreen city). (3). Suatu Kota yang berbasis teknologi canggih (cyber city), sehingga keberadaan ekonomi BecC (Baloi Eco-green Central City) ini masuk dalam pemetaan kota destinasi internasional (global maps) sesuai dengan visinya sebagai "Bandar Dunia Madani" (BDM) yang tentunya memenuhi persyaratan dengan standar kelas dunia. Prinsip "eco-labeling city" yang dicirikannya sebagai "eco-city" ini, maka BecC sekaligus berfungsi sebagai paruparu kota (city's lung). Kebijakan Kota Hijau ini akan memperkuat konsep awal "CGC" Kota Batam yakni sebagai "Clean and Green City" yang dicanangkan tahun 2004 bersama Menteri Kehutanan saat itu (Bragas Prakosa) yang kemudian muncul konsep TAHUTA ( Tanaman Hutan Kota). Insya Allah kita memahaminya. ***

" Diharapkan Batam mempunyai industri batik bercorak kebudayaan Kepri yang bisa

dikenalkan ke seluruh negara anggota ASEAN dan dunia internasional,"katanya. (cw52)

Ekspor Mebel Loyo JAKARTA — Sepanjang kuartal I, ekspor mebel diprediksi turun hingga 10 persen. Penguatan rupiah membuat pengusaha mebel merugi sehingga kegiatan ekspor tak bergairah. Pemerintah didesak segera melakukan intervensi. Pasalnya, penguatan rupiah juga memacu aksi impor berlebihan. Jika terus dibiarkan, industri nasional akan kolaps karena

industriawan beralih menjadi pedagang. Idealnya rupiah berada di posisi Rp 9.000. Sekarang ini posisinya Rp 8.500-Rp 8.600. Pengusaha resah karena kontrak dagang dilakukan saat rupiah di level Rp 9.000 ke atas. "Artinya ada keuntungan yang hilang sebesar 5-10 persen," kata Ketua Asosiasi Permebelan dan Kerajinan Indonesia Ambar Tjahyono di Jakarta, Kamis (26/5).

Menurut dia, penguatan rupiah membuat kalangan importir barang dari Indonesia mengeluh karena harganya naik hingga 10 persen. Kondisi itu membuat mereka mengalihkan pembelian ke negara lain, yang harganya lebih murah. "Sekarang ini jadinya serba susah. Kalau order buyer tidak dipenuhi, mereka kabur. Kalau dipenuhi, pengusaha merugi," kata Ambar. (kcm)

IBI Ambil Alih Sertifikasi Bankir dari BSMR JAKARTA — Ikatan Bankir Indonesia (IBI) mengambil alih wewenang penyelenggaraan sertifikasi manajemen risiko dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR). Ini ditetapkan dalam keputusan Gubernur Bank Indonesia (BI). Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono dalam dalam suratnya kepada seluruh Direktur Utama bank-

bank anggota Perbanas pada 20 Mei 2011, Kamis (26/5). "Gubernur BI dalam rapat tanggal 6 Mei 2011 di BI dinyatakan bahwa sertifikasi profesi perbankan harus diselenggarakan oleh asosiasi profesi perbankan/bankir dalam hal ini adalah IBI," jelas Sigit dalam suratnya tersebut. Sigit menyampaikan, Gubernur BI Darmin Nasution menginginkan BSMR berga-

bung dalam lembaga sertifikasi profesi perbankan yang didirikan IBI bersama Perbanas, Himbara, Asbanda, Perbarindo, dan Asbisindo. Namun ternyata dalam pertemuan pengurus IBI dan pengurus BSMR pada 18 Mei 2011, pihak BSMR menolak tawaran IBI untuk bergabung. Namun BSMR tetap menyerahkan wewenang pelaksanaan sertifikasi manajemen risiko bankir kepada IBI. (dtc)

Penjual Kaos Merek Welcome to Batam

Bisa Meraup Keutungan Rp1,5 Juta per Hari BA TAM CENTRE — Kesungguhan hati dan kerja BAT keras seseorang dalam menjalani sebuah usaha pasti akan ada hasilnya. Tanpa itu, mustahil pelaku usaha itu bisa mengembangkan usahanya ke arah lebih besar lagi dan sukses dalam menjalani kehidupan. Seperti yang dialami Jalinus Sikumbang, seorang wirausaha yang memulai bisnis dari seorang penjual aksesoris, penjual baju kaos keliling hingga bisa menjadi pedagang sukses yang memiliki stand sendiri di DC Mall dengan harga sewa Rp3 juta per bulan dan bisa mengikuti setiap ada pameran atau expo produk UKM di Batam. Awalnya sekitar tahun 2001, untuk memulai usaha jualan aksesoris di salah satu stand kecil di Nagoya Hill Superblock, modal yang digunakan hanya Rp1 juta yang di dapat dari hasil mengojek selama satu tahun lebih setelah di-PHK dari pekerjaan di salah

satu perusahaan di Batam. Dengan ketekunan berusaha dan modal terbatas, sambil menjual aksesoris muncul lah ide menjual pakaian kaos oblong dengan desain yang berbeda dengan pedagang lainnya. Waktu itu, pria 38 tahun ini terinsiprasi menjual pakaian kaos dengan menambah merek Welcome to Batam dan I Love Batam yang sejalan dengan program pariwisata untuk lebih mengenalkan Batam ini ke dunia manca negara. Setelah yakin akan bisa berkembang dengan usahanya itu, Jalinus asal Tanah Datar, Sumatera Barat ini meninggalkan usaha jualan aksesorisnya di Nagoya

Hill. Meski, pada saat berjualan pertama baju kaos bermerek Welcome to Batam harus berkeliling untuk menawarkan ke pembeli, ia tetap optimis usahanya itu akan maju dan lebih besar lagi. Dengan menggunakan sepeda motor, ia berusaha keras menjual baju kaosnya ke berbagai pelosok yang banyak dikunjungi turis. Pada saat turis-turis yang ramai di Perusahaan Travel VIP Batam Indah Indopas, Jalinus muncul di situ sebagai penjual aksesoris seperti kacamata dan baju kaos bermerek Welcome to Batam. Hasil jualan keliling itu hasilnya pun lumayan. Dua kodi kaos sablon dengan merek Welcome to Batam habis sehari. Besoknya, ia cari kaos oblong lagi di Batam untuk disablon dengan merek yang sama. Penjualan dan pesanan baju akhirnya selalu meningkat. "Untuk berjualan dengan

YONAL

JALINUS Sikumbang saat menjual baju koas merek Welcome to Batam di saat pameran di salah satu mall di Batam. turis-turis, saya menggunakan Bahasa Inggris seadanya. Bahasa Inggris saya sangat balepotan, akhirnya karena terbiasa berjualan dengan turis itu baru lancar," katanya. Berkat ketekunan usaha kelilling itu, pada 2003 ia bisa membeli tanah dan membangun rumah permanen di kawasan

Nagoya. Usahanya semakin meningkat hingga 2007 dan telah berhasil membeli mobil sedan jenis Toyota Vios. Selanjutnya, pada 2009 lalu, berdagang keliling pun ditinggalkan dan mulai membuka stand tetap di DC Mall dan tidak meninggalkan kesempatan untuk mengikuti pameran produk UKM di Batam, yang termasuk di dalamnya pakaian. Sekarang, usahanya itu telah mendatangkan penghasilan Rp1,5 juta per hari dan sanggup membayar setiap kali expo melalui organizer sebesar Rp6 juta per 16 hari. Ditambah pula dengan sewa stand di DC Mall Rp3 juta per bulan dan membayar gaji Rp 1,2 juta untuk dua orang karyawan "Beberapa bulan ke depan, saya mau tambah dua orang karyawan lagi, karena ada iven pameran yang harus dikejar," katanya saat pameran CMB di Mega Mall, Batam Centre. Jualan baju bermerek ini lah adalah ciri khas Batam yang bisa menarik minat orang untuk datang. Jika orang berkunjung ke Jakarta, orang akan membeli kaos merek Jakarta Tempo Doeloe atau kaos Dagadu di Jogja yang telah begitu familiar serta di Padang, Sumatera Barat yang sudah terkenal dengan produk kaos bermerek Tangkelek. (Mayonal Putra)


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Jumat, 27 Mei 2011

17

Tanjung Siambang AKBP Dwi Yulistiono Kapolres Bintan

Senang Bertatap Muka GUNA memberikan data dan informasi yang benar dan tepat kepada wartawan yang sedang melaksanakan tugas peliputan di lapangan, Kapolres Bintan AKBP Dwi Yulistiono lebih suka menyampaikannya secara langsung melalui proses tatap muka. Pasalnya, kata bapak 3 anak ini, kalau informasi disampaikan melalui sambungan telepon, kadang-kadang apa yang disampaikan tidak sesuai dengan hasil laporan yang dimuat sebuah media massa. "Itulah saya lebih senang kalau rekan-rekan wartawan datang langsung bertemu saya jika membutuhkan data atau informasi," kata Dwi. Senang Bertatap

hal.18

Walikota Bantah Ada Lokalisasi Prostitusi TANJUNGPINANG — Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan mengatakan, di Kota Gurindam tidak memiliki tempat lokalisasi prostitusi. Namun, jika di Tanjungpinang ditemukan ada praktik tempat prostitusi, maka dia mendesak aparat penegak hukum segera bertindak. "Tidak ada lokalisasi di kota ini. Menyangkut kegiatan yang menjurus ke pidana, itu merupakan wilayah penegak hukum. Saya harap pihak penegak hukum harus melihat dan bertindak sesuai hukum yang berlaku," ujar Suryatati saat hendak masuk ke Walikota Bantah

hal.18

Bauksit Ditambang Malam Hari TANJUNGPIN ANG — Penambangan bauksit ANJUNGPINANG secara liar masih terjadi di Tanjungpinang. Kini, giliran bauksit di Tanjung Siambang, Kecamatan Bukit Bestari yang ditambang dan aktivitasnya berlangsung malam hari.

HALUAN KEPRI/SUTANA

ANGKUT BAUKSIT —Sebuah truk memindahkan muatan tanah bauksit ke sebuah tongkang di sebuah pelabuhan di Tanjung Siambang, Pulau Dompak beberapa waktu lalu. Aktivitas penambangan bauksit di Tanjung Simbang berlangsung malam hari.

Perusahaan penambang bauksit seolah kebal hukum. Setelah sempat berhenti sesaat akibat gencarnya pemberitaan di koran, kini aktivitas penambangan bauksit liar itu kembali marak. Di Tanjung Siambang, menurut informasi LSM Forkot Kepri, aktivitas penambangan bauksit dimulai pukul 23.00 WIB. Lokasi penambangannya sendiri berada dekat dengan lokasi pembangunan perumahan rakyat untuk nelayan yang dianggarkan dalam APBD Kepri. "Aktivitas penambangan

bauksit liar ini sudah terjadi sejak dua hari lalu. Anehnya aparat penegak hukum tidak menghiraukannya, bahkan pihak Pemprov Kepri bersama DPRD Kepri terkesan tutup mata saja," ujar Presidium Forkot Kepri Cori Fatahudin, Kamis (26/5). Menurut Cori, pihak pengusaha yang melakukan eksplorasi bauksit di areal Tanjung Siambang sepertinya sudah kebal hukum. Pasalnya, pengusaha dan pekerja tambang bauksit sama sekali tidak

Bauksit Ditambang

hal.18

RPSA Kepri Rawat Anak Bertingkah Aneh

'Putri Selalu Diajak Orang Bunian' TANJUNGUBAN — Sekilas tidak ada yang aneh pada diri Wa Ode Febriyanti atau biasa disapa Putri, bocah perempuan 11 tahun, warga Kampung Baru RT/2/RW 3 Kelurahan Tanjunguban Utara. Tempat yang sunyi dan jauh dari rumah warga lain di situlah Putri bersama ibu dan dua saudaranya berdiam. Tempat tinggalnya itu lebih dikenal warga dengan sebutan Bukit Lababa.

Lingkungan sekitar tempat tinggal keluarga Putri banyak ditumbuhi semak belukar dan peponan. Sedangkan nama Bukit Lababa sendiri diambil dari nama ayah Putri, Lababa yang telah meninggal dunia

'Putri Selalu

hal.18

HALUAN KEPRI/EDY

PUTRI dipangku ibunya, Sri saat menerima kunjungan istri Lurah Tanjunguban Utara Raja Lukman di rumah mereka, Rabu (25/5).

Kepri Wilayah Rawan TANJUNGPINANG — Wilayah Indonesia bagian Barat cukup rawan mendapat ancaman serangan dari pihak asing. Untuk itu, sistem pertahanan dan keamanan maritim di wilayah ini menjadi hal mendesak yang perlu diperhatikan pemerintah, TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat. Demikian disampaikan Triyoga, Ketua Rombongan Seskoal, usai bertatap muka dengan Pemerintah Provinsi Kepri di Aula Kantor Gubernur Kepri, Kamis (26/5). Triyoga dan rombongan diterima Sekdaprov Kepri Suhajar Diantoro, mewakili Gubernur Kepri HM Sani. Menurut dia, adapun daerah bagian Barat Indonesia yang termasuk rawan itu adalah Kepri, Bangka Belitung (Babel) dan Pontianak (Kalbar). Ketiga wilayah ini seperti diketahui berada di daerah perbatasan. "Musuh sangat mudah menyerang kita dari arah Barat. Dan daerah-daerah inilah yang akan dilewati oleh musuh ketika mereka melakukan penyerangan dari utara ke wilayah kita," terang Triyoga. Ia menjelaskan, kunjungan Seskoal ANgkatan ke-42 ini

Kepri Wilayah

hal.18

Lanud Tpi Gelar Baksos TANJUNGPINANG — Pangkalan Udara (Lanud) Tanjungpinang menggelar serangkaian acara bakti sosial. Lanud juga menyerahkan bantuan sembako kepada 30 orang masyarakat umum yang tinggal di sekitar lingkungan Lanud dan 45 anak yatim-piatu dari Yayasan Bina Insani, Kab. Bintan dan Yayasan Umi Alfitrah dari Kota Tanjungpinang. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Lanud Tanjungpinang, Kamis (26/5). Di samping itu, di tempat yang sama juga dilakukan pengobatan umum dan pemeriksaan gigi secara gratis. Acara dibuka oleh Komandan Lanud Tanjungpinang Letnan Kolonel Pnb M.J Hanafie. Ikut juga hadir Tim Penceramah Potensi Dirgantara

Lanud Tpi

CMYK

hal.18


18 Jumat, 27 Mei 2011

M E T R O

Lestarikan Budaya Tionghoa TANJUNGPINANG — Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan merasa prihatin dengan semakin terkikisnya tradisi dan budaya Tionghoa digerus kemajuan zaman. Atas kondisi itu, ia berharap pemerintah dan masyarakat harus berjalan bersama dalam melestarikan salah satu budaya masyarakat ini. "Ironis. Saya baru tersentak setelah membaca berita di Haluan Kepri yang menyatakan bahwa sudah banyak masyarakat Tionghoa yang meninggalkan tradisi dan budayanya," kata Suryatati saat membuka Pameran Budaya dan Tradisi Tionghoa di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Jalan Ketapang, Tanjungpinang, Kamis (26/5). Padahal, kata dia, semua ka-

Sambungan dari hal.17 Kolonel Pnb Tahyodi, Letkol Lek Shahnan H dan Letkol Sus Kemalsyah dari Dinas Potensi Dirgantara TNI Angkatan Udara (Dispotdirga) Mabesau, yang sehari sebelumnya telah memberikan ceramah kedirgantaraan dihadapan para pelajar dan mahasiswa. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar Lanud Tanjungpinang. Karena Sambungan dari hal.17

merupakan kuliah kerja dari 58 perwira siswa pendidikan reguler Seskoal tahun pendidikan 2011. Senada, Sekretaris Lembaga Seskoal, Kolonel Laut (P) Ahmad Hadirat menambahkan, kunjungan ke Kepri ini sekaligus merupakan kuliah kerja dan sifatnya wajib dilaksanakan oleh lembaga Seskoal. Seskoal, kata dia, dituntut mampu mendidik dan membekali perwira siswa agar dapat menjadi perencana, pelaksana dan pemikir strategi bidang pertahanan di laut. Dalam pertemuan itu, Suhajar menyebut salah satu fokus utama pembangunan Pemerintah Provinsi Kepri saat ini adalah mendorong sekaligus meningkatkan pemberdayaan laut. "Salah satu caranya adalah

langan tahu bahwa budaya dan tradisi Tionghoa merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah panjang budaya dan tradisi bangsa Indonesia. "Karena itu mari kita lestarikan kembali budaya dan tradisi Tionghoa dengan lebih mengenalkannya pada masyarakat luas," ajak Suryatati. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang Said Parman juga sependapat dan mengatakan bahwa budaya Tionghoa telah banyak ditinggalkan. Budaya yang lebih banyak diadopsi masyarakat kini adalah budaya barat. "Ini tanggung jawab kita bersama untuk membangkitkan kembali tradisi dan budaya yang telah hilang terse-

T A N J U N G P I N A N G

but. Kita berharap melalui pameran ini berbagai tradisi dan budaya Tionghoa yang sudah dilupakan dapat dibangkitkan dan lebih dikenal masyarakat," ujarnya. Kepala Bidang Museum Meitya Yulianty mengungkapkan, selain menggelar Pameran Budaya Tionghoa, Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah juga akan mengadakan Atribut Pentas Seni Tradisi pada akhir Juli 2011. Dan Pameran Budaya Melayu bertepatan dengan HUT Kota Tanjungpinang pada Oktober 2011. "Program-program ini dilakukan untuk mensukseskan program tahun kunjungan museum 2010-2014. Diharapkan dengan membangkitkan kembali budaya-budaya lama, dapat menjadi ikon bagi kota Tanjungpinang," imbuhnyaa. Pameran Budaya dan Tradisi Tionghoa akan digelar selama tiga hari ke depan. Banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, seperti Vihara Maitreya memamerkan aneka kue ala Vegetarian, pengenalan sejarah Barongsai oleh PSMTI dan masih banyak lagi. (rul)

Lanud Tpi selain pengobatan gratis dan pembagian sembako, ada juga pembagian obat-obatan secara cuma-cuma. Hanafie sendiri sangat menyambut baik kegiatan itu. Kegiatan bakti sosial merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AU kepada masyarakat. "Selain memberi pembekalan dirgantara kepada pelajar dan mahasiswa, panitia juga me-

nunjukkan rasa kepedulian kepada masyarakat dengan memberikan talih asih," ungkapnya. Ety, salah seorang warga yang ikut mengecek kesehatannya mengaku sangat senang dnegan kegiatan yang dilakukan Lanud Tanjungpinang ini. "Lanud Tanjungpinang ternyata juga peduli masyarakat, kita bangga dan terharu," tuturnya. (cw42)

Kepri Wilayah

Sambungan dari hal.17

Pria kelahiran Semarang, 47 tahun lalu ini mengaku sangat welcome terhadap kehadiran wartawan. Dia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kinerja wartawan yang mampu menjadi corong bagi

Sambungan dari hal.17 dalam mobil dinasnya usai acara pembukaan Pameran Budaya Tionghoa di Museum Badrul Alamsyah Kota Tanjungpinang, Kamis (26/5). Pernyataan tersebut merupakan jawaban Walikota Tanjungpinang, terkait adanya permintaan penutupan total eks lokalisasi di Batu 15 oleh Sambungan dari hal.17 beberapa tahun lalu. Menurut Sriyanti, ibunda Putri, yang berstatus janda dan sehari-hari berjualan kerupuk guna membiayai anak-anaknya tersebut, Putri memiliki kebiasaan aneh yang tidak dimiliki anak seusianya. Kebiasaan itu mulai terlihat sejak ayahnya, Lababa meninggal. Gadis kecil berkulit agak gelap ini mempunyai kebiasaan bermain dan berjalan sendiri di tengah malam. Masyarakat sering melihat Putri di malam hari berjalan seorang diri di kegelapan malam. Seolah malam hari tidak menakutkan baginya. Padahal lingkungan tempat tinggalnya sunyi, dan tidak ada lampu jalan. "Apa yang menjadi kemauan Putri tidak boleh dilarang. Kalau dilarang dia akan marah dan mengamuk," kata Sri dengan suara lirih menceritakan kondisi anak keduanya tersebut. Selain suka bermain di malam hari, Putri juga mempunyai kepribadiaan yang labil sehingSambungan dari hal.17

HALUAN KEPRI/IYAN

SEKDAPROV Kepri Suhajar Diantoro (kanan) menerima cenderamata dari Sekretaris Seskoal Achmad Khadirat di Aula Kantor Gubernur Kepri, Kamis (26/5). dengan pengoptimalan perikanan tangkap maupun budidaya. Masih bnayak potensi kelautan yang belum tergali," katanya. Adapun dukungan yang

diberikan Pemprov Kepri kepada Seskoal, salah satunya menjelaskan tentang potensi kemaritiman di seluruh wilayah Kepri. (cw40)

merasa takut aktivitasnya diketahui warga. "Kami segera menyurati kembali Presiden terkait adanya aktivitas penambangan bauksit di pusat pemerintahan Kepri ini," katanya serius. Masih berlangsungnya penambangan bauksit secara liar diduga Forkot ada pihak-pihak yeng membeking. Forkot bahkan menduga bahwa pihak yang membeking penambang liar itu termasuk pejabat Pemprov Kepri, anggota Dewan

Senang Bertatap kepentingan banyak pihak. Bentuk kemitraan dengan wartawan sudah dibuktikan Dwi sejak menamatkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 silam. Mulai dari menjabat Kepala SPK, Kepala

Unit (Kanit), Kepala Satuan (Kasat), Kapolsek hingga menjabat sebagai Kapolres Natuna dan Kapolres Bintan saat ini. Walaupun dirinya disibukkan dengan tugas sehari-hari sebagai pelindung dan penga-

yom masyarakat, tapi Dwi tidak pernah lupa dengan olahraga kegemarannya yakni motor cross dan off road. Katanya, ia paling senang masuk ke hutan belantara. "Saya hobi otomotif," ucap Dwi. (azw)

Walikota Bantah DPRD Kota Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Permintaan penutupan eks lokalisasi itu disampaikan Ismiyati, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang. Kata dia, menurut laporan warga dan hasil investigasi wartawan Haluan Kepri, dilokasi eks lokalisasi di Batu 15 itu telah kembali

menyediakan pekerja seks komersil (PSK). EKs lokalisasi itu kini layaknya sebuah lokalisasi prostitusi. "Di Batu 15 masih ada praktik prostitusi terselubung, maka ini sudah semakin nyata dan perlu ditindak. Untuk itu, kita minta Pemko segera menutup lokasi tersebut," kata Sekretaris

Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Ismiyati belum lama ini. Ismi mengaku kaget dengan laporan masih adanya praktik prostitusi di Batu 15. Sebab, setahunya pada tahun 2007 lalu lokasi tersebut diresmikan sebagai pujasera oleh Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, ketika itu.(cw40)

menikahi wanita orang bunian. Orang Bunian adalah semacam makhluk halus yang tidak kasat mata dan biasanya hidup di dalam hutan belantara. Setelah bercerai dengan wanita bunian tersebut dia pun menikah dengan Sriyanti. Dari perkawinan dengan wanita Bunian, Lababa dikabarkan mendapat dua anak. Dua anak makhluk halus tersebut diduga yang selalu mengajak Putri bermain di malam hari. "Mungkin Putri selalu didatangi saudara tirinya orang bunian tersebut yang selalu mengajaknya bermain di malam hari. Malam hari bagi orang bunian seperti siang," kata seorang warga setempat. Prihatin melihat kondisi Putri, warga melalui RT setempat bersama pihak kelurahan melaporkan kondisi Putri ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri dan Rumah Perlindungan Aosial Anak (RPSA) Kepri. Pihak RPSA Rabu (26/5)

sore kemarin mengunjungi rumah kediaman Putri untuk melihat kondisi Putri. Sriyanti juga berharap anaknya mendapat pertolongan karena dia merasa tak mampu lagi menjaga putri. Dengan persetujuan Sri serta aparat kelurahan setempat, Putri akhirnya hari itu juga diboyong ke RPSA Kepri. "Kita ingin tahu bagaimana kondisi mental Putri yang sebenarnya. Kita yakin Putri mungkin mengalami depresi semenjak ditinggal ayahnya. Kita akan diskusikan nanti Putri akan direhabilitasi seperti apa. Apakah cukup di RPSA Kepri atau dibawa ke RPSA Jakarta di Bambu Apus," kata Anita Ketua RPSA kepri, kemarin. Lurah Tanjunguban Utara Raja Lukman dan Ketua LSM Pelanduk Kepri Supardi yang selama ini menginformasikan kondisi Putri berharap anak tersebut dapat penanganan yang baik di RPSA Kepri. Mereka yakin dengan perawatan medis dan psikologis kondisi Putri dapat disembuhkan. (edy)

'Putri Selalu ga tidak dapat berkonsentrasi dengan pelajaran di sekolah. "Seharusnya dia sudah duduk di kelas V SD, tapi sekarang baru duduk di kelas satu. Karena sering mengganggu temantemannya di sekolah, pihak sekolah akhirnya angkat tangan dan tidak sanggup menerima Putri," kata Sriyanti didampingi Zainal, Ketua RT setempat sembari mengatakan pihak sekolah sempat melakukan pengobatan rukiyat untuk membuang energi negatif pada diri Putri, tapi tak berhasil. Kehidupan Sriyanti memang miskin. Untuk menghidupi anak-anaknya dia berjualan kerupuk. Rumah berdinding papan peninggalan suaminya tampak sudah tua, lapuk dan usang. Dulu masyarakat Tanjunguban mengenal Lababa, suami Sri semasa hidupnya sebagai orang sakti yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit dengan kemampuan supranaturalnya. Konon kemampuan itu dia dapatkan setelah

Bauksit Ditambang dan aparat penegak hukum. "Kalau tidak ada yang beking gak mungkin. Masa mulai dari proses pengerukan, loading sampai pengiriman bauksit pakai truk dan kapal tongkang aman-aman saja. Itu jelas-jelas kasat mata, semua mata melihat," kata Cori. Begitu juga dengan izin Kuasa Pertambangan (KP) yang digunakan untuk mengeruk tanah bauksit. Forkot menduga izinnya milik PT Syahnur dengan subkonnya

dari perusahaan lain. "Dari hasil pantauan kami, terlihat 10 unit dum truk dan 3 unit ekskavator lalu-lalang mengangkut dan mengeruk tanah bauksit pada malam hari. Kami berharap Gubernur segera menghentikan penambangan ini, karena bekingnya kuat-kuat," sebutnya. Terpisah, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri Lis Darmansyah mengatakan, aktivitas penambangan bauksit secara liar yang terjadi di pu-

sat Pemerintahan Provinsi Kepri merupakan bentuk pelecehan terhadap pemerintah. "Ini tidak boleh dibiarkan karena penambangan yang dilakukan tidak ada izinnya," ujar Lis. Lis juga meminta kepada aparat penegak hukum dan pihak Pemprov Kepri untuk segera menyetop aktivitas penambangan tersebut. Katanya, tidak ada alasan Pemprov Kepri dan aparat penegak hukum tidak mau bertindak dan menjatuhi sanksi hukum. (eza)


BINTAN

BINT AN — Sebanyak 70 personel TNI BINTAN Angkatan Darat (AD) Kompi Senapan-E Yonif 134/Tuah Sakti mengikuti latihan perang di Kampung Pulau Ladi Desa Tembeling Kecamatan Teluk Bintan, Kamis-Sabtu (26-28/5). Latihan perang ini ditujukan untuk meningkatkan profesional prajurit.

KIJANG — Wakil Bupati Bintan Khazalik membuka kegiatan karnaval akhir tahun ajaran murid Pendididikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Bintan Timur dan sekitarnya di lapangan monumen dan relief pertambangan Antam Kijang, Rabu petang (25/5). Dalam sambutannya, Khazalik mengungkapkan lembaga pendidikan PAUD bermanfaat untuk meningkatkan kualitas anak didik. PAUD diharapkan dapat meningkatkan sarana dan prasarana bermain dan belajar untuk mencetak anak-anak yang mandiri, disiplin, kreatif dan agamis. "Memberikan pendidikan pendidikan sejak anak usia dini sangat membantu dalam pembentukan karakter anak jika dewasa nanti. Karena itu PAUD sangat baik diberikan untuk membiasakan anak mandiri, disiplin dan kretatif. Dan tak lupa norma-norma agama juga tetap diberikan kepada anak dengan cara santai sambil mereka bermain," katanya. Ketua Himpunan PAUD Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Bintan Timur, Fauzan mengatakan Mantang dan Bintan pesisir terdapat 32 buah PAUD, dan tenaga pendidik sebanyak 150 orang dengan jumlah murid mencapai 500-an anak. (edy)

Kompi Senapan-E Yonif 134/Tuah Sakti Kapten (Inf) Dodiek Wardoyo mengatakan latihan perang tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesional anggota Kompi Senapan-E Yonif 134/Tuah Sakti yang bertugas mengamankan wilayah perbatasan dan pulau terluar. Latihan ini dilakukan sekali dalam tiga tahun. Materi latihan dimulai dari dasar perorangan dan dilanjutkan ke siap tempur uji regu. "Jika dinyatakan lulus maka kompi dinyatakan siap tempur dan diperbolehkan melakukan pertempuran di medan perang. Saat ini prajurit terdiri dari tujuh regu masing-masing ditempati 10 personel. Latihan diadakan pagi hari sampai malam hari dan mengutamakan faktor keselamatan. Selama proses latihan prajurit menggunakan peluru hampa dan pistol syarat bertujuan untuk memberikan perintah atau syarat tertentu," ujar Dodiek di sela-sela memantau latihan perang. Ada enam materi yang menjadi pokok latihan bagi prajurit saat ini. Materi itu berupa pertempuran perjumpaan yaitu suatu tim melaksanakan patroli di kolam atau lokasi yang sudah diamankan, namun tiba-tiba bertemu musuh. Dalam latihan ini kompi disiagakan bagaimana bisa menghadapi pertempuran apabila bertemu dengan musuh dalam keadaan tersebut. Latihan kedua disebut lawan penghadang yaitu Kompi dalam melaksanakan patroli dihadang musuh yang sudah mempersiapkan diri, hingga bisa meloloskan diri dari penghadangan lawan. Materi lain yaitu penghadangan perkendaraan yaitu Kompi melakukan pergeseran pasukan menggunakan kendaraan, namun mendapat penghadangan. Contohnya membom jembatan atau jalan. (yen)

Kapal Toke Kuasai Pelantar Kawal KAWAL — Masyarakat Gunung Kijang meminta agar Pemkab Bintan meninjau ulang atau mempertegas aturan pemanfaatan pelabuhan rakyat oleh Dinas Perikanan Bintan di Pantai Kawal. Soalnya, pelantar tersebut lebih banyak dimanfaatkan oleh kapal berukuran besar milik pengusaha. "Sementara, kami dari kalangan nelayan kecil ini tidak bisa memanfaatkan pelantar itu akibat keterbatasan lokasi tambat pompong. Kami berharap ada penegasan dari pemerintah, apakah pelantar itu diutamakan bagi nelayan kecil atau penambatan kapal toke," kata Randy, warga Gunung Kijang, Kamis (26/5). Sumber menyebutkan, saat ini nelayan kecil masih banyak yang menggunakan pelabuhan di dekat rumah atau alur sungai kecil yang tidak ada pelantar. Akibatnya, nelayan sulit menurunkan pompong pada saat laut surut. "Kalau menambat pompong di pelantar Kawal yang dibangun pemerintah sudah ada alur. Meskipun air surut tetap mudah menurunkan pompong. Kami berharap pelantar itu diprioritaskan untuk nelayan kecil, bukan dibangun untuk kapal ukuran besar. Justru kapal besar milik pengusaha itu akan mempercepat rusaknya pelantar," katanya. (yen)

Gubernur Buka Parade Tari Malam Ini kabupaten/ kota. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, R Akib Rachim mengatakan agenda tahunan parade tari daerah itu dilaksanakan oleh Disparbud Kepri. Peserta terdiri YENDI PENARI klosal melakukan pementasan di panggung dari tujuh karelief pertambangan bauksit Kijang. Panggung tersebut bupaten/kota akan dijadikan tempat parade tari daerah Kepri, Jumat yang ada di Kepri. Khusus (17/5) malam ini. dari Bintan BINTAN — Jika tidak aral meakan mengirim dua group tari lintang, Jumat (27/5) malam ini yang telah lolos seleksi pada saat Gubernur Kepri HM Sani akan parade tari di Tanjunguban bebemembuka Parade Tari Daerah rapa pekan lalu. Tingkat Provinsi Kepri di lapa"Sedangkan kabupaten/kota ngan relief pertambangan bauksit lain ada yang mengirim satu Kijang. Parade tari ini akan disanggar (group) dan ada juga ikuti utusan dari masing-masing yang mengirim dua group.

1

2

Ranting Kijang

Rayon Bintan Center

TANGGAL

PENYULANG Nangka (GH Gesek) KM 21 Gesek Apel (GH Gesek) KM 21 Kawal Nangka (GH Gesek) KM 21 Gesek Apel (GH Gesek) KM 21 Kawal

Senin

23 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Selasa

24 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Rabu

25 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Kamis 26 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Sabtu

28 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Express Feeder Gesek PLTD Air Raja

28 Mei 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Cendana, Meranti, Express II Air Raja

Sabtu

LOKASI Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya Gesek KM 21 s/d Malang Rapat Kawal dan sekitarnya Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya Gesek KM 21 s/d Malang Rapat Kawal dan sekitarnya Gesek KM 21 s/d Malang Rapat, Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya Jl. Raya Senggarang KM. 14 s/d Senggarang dan sekitarnya, Jl. Raya Uban KM. 14 s/d KM. 20 dan sekitarnya

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi pada hari tersebut. Demikian kami sampaikan dan mohon Maaf kepada Pelanggan atas ketidak nyamanan dalam penggunaan Energy Listrik selama Pelaksanaan Pekerjaan berlangsung, atas pengertiannya terima kasih. Tanjungpinang, 18 Mei 2011 MANAJER ttd HENDRA SLAMET RIJADI Tembusan : 1. Assman Kit, PLTD Air Raja, PLTD Suka Berenang 2. Rayon Kota, Rayon Bintan Center, Ranting Kijang 3. Kantor Jaga Kawal

punggung. Setahu saya ada dua kali dilakukan penyedotan. Kata dokter penyedotan itu dilakukan untuk melihat sampel cairan otak. Sejak disedot cairan otak itu itu hingga kini anak saya jadi begini," kata Sumini. Sumini mengaku sempat tak menerima kondisi anaknya setelah ditangani RSUD Tanjungpinang. Tapi ujung-ujungnya ia lebih memilih pasrah karena kondisi ekonomi keluarganya yang serba kekurangan. Kini Sumini mengaku cukup merasa terbantu, karena sejak dua tahun lalu anaknya menerima bantuan dari pusat berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu perbulan. Sementara bantuan dari Pemkab Bintan sejauh ini yang pernah diterimanya berupa satu set spring bed, satu kotak pampers (celana pengisap air seni) serta satu kilogram susu. Sedangkan bantuan dari sebuah yayasan yang diterimanya satu unit kursi roda dan kondisinya saat ini sudah rusak. Kini istri Eko, tukang bangunan ini berharap mereka akan mendapat kursi roda baru untuk Restu. Penyandang cacat lain Hamzah yang menderita lumpuh di kedua kaki dan harus menggunakan kursi roda, berharap pemerintah dan pihak terkait dapat membuatkan jalan atau jalur khusus bagi penyandang cacat di sejumlah perkantoran, tempat ibadah dan pertokoan. Tujuannya agar para

EDY

PUTRI di pangkuan ibunda bersama istri lurah Tanjungban Utara Raja Lukman, Rabu (25/5). penyandang cacat dapat mendatangi tempat tersebut dengan aman tanpa bantuan orang lain. "Kalau tidak ada jalan khusus untuk pengguna kursi roda, kami tentu tak mungkin bisa menggunakan tangga seperti orang normal.Padahal adakalanya kami harus datang untuk menyelesaikan suatu urusan di kantor tersebut,"kata pengusaha sablon yang menjadi Ketua Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) Bintan ini berharap. (edy)

PENGUMUMAN

PEMADAMAN

JAM

Restu Berharap Kursi Roda Baru BINTAN —Tubuh Restu Setio Widodo (15), anak penyandang cacat itu tampak kurus dan tak berdaya. Restu hanya bisa terbaring lemah karena sejak usia 6 bulan telah mengalami penyakit radang otak yang membuat tubuhnya tidak berkembang sempurna. Kepala, kaki dan tangannya tampak mengurus. Pandangan matanya pun menerawang tak terfokus. Namun beruntung Sumini sang ibu selalu setia dan tekun merawat anak kedua dari tiga bersaudara ini. Ketelatenan Sumini merawat anaknya terlihat dari tampilan Restu yang rapi dan kulitnya yang putih bersih. Ditemui di ruang pertemuan kantor kecamatan Toapaya beberapa yang hari lalu, wajah Sumini hari itu tampak ceria. Pasalnya bersama orangtua lainnya yang mempunyai anak penyandang cacat dia bakal mendapat bantuan rehabilitasi dari dinas sosial Kepri melalui program unit pelayanan sosial keliling (UPSK). Sembari membelai rambut anaknya, Sumini warga RT3 RW 2 Kp Jawa Kelurahan Sei Lekop, Kijang sedikit menceritakan awal Restu mengalami kondisinya saat ini. "Dulu waktu lahir anak saya sehat dan normal sama seperti kedua saudaranya. Namun menginjak usia enam bulan dia sempat mengalami panas tinggi hingga suhu 39 derajat. Di rumah sakit, dokter melakukan penyedotan cairan otak melalui tulang

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU DINAS PENDIDIKAN

Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Cabang Tanjungpinang Khususnya pelanggan yang berada di kawasan Rayon Tanjungpinang Kota, Rayon Bintan Centre dan Ranting Kijang Kantor Jaga Kawal. Sehubungan dengan adanya Pekerjaan Pemasangan Konstruksi Tiang Beton, Pembongkaran Jaringan SUTM 20 kV yang lama serta penarikan Kawat A3C 240 mm Jaringan SUTM 20 kV yang baru pada penyulang : Cendana, Meranti, Apel, Express Feeder II dan Nangka maka akan dilaksanakan PemadamanAliran Listrik pada :

HARI

S U TA N A

LATIHAN MILITER — Sebanyak 70 anggota Yonif 134 Tuah Sakti mengikuti latihan perang di Kampung Pulau Ladi desa Tembeling Kecamatan Teluk Bintan selama tiga hari untuk meningkatkan kualitas teknik dan kemampuan bertempur, Kamis (26/5).

Bintan hanya tuan rumah dalam pelaksanaan parade tari daerah Kepri ini. Direncanakan, parade tari daerah tingkat provinsi itu langsung dibuka oleh Gubernur, HM Sani pada Jumat malam besok (hari ini,red). Kegiatan akan dipusatkan di lapangan relief pertambangan bauksit Kijang yang baru saja diresmikan oleh pemerintah," kata Akib di ruang kerjanya, Kamis (26/5). Akib mengungkapkan, sanggar yang mewakili Bintan dalam iven tersebut diperJl. D.I Panjaitan Km. 8 Lt. II No. 12 Telepon (0771) 443032; Faksimile (0771) 440333 cayakan kepada sangTANJUNGPINANG Kode Pos : 29432 gar kreasi guru yang menjadi pemenang pada iven tingkat Kabupaten Bintan. NOMOR: 424 /644/DISDIK/1.3/2011 Selain itu, Pemkab TENTANG Bintan juga mengutus sanggar Sangnila HASIL SELEKSI PENERIMAAN GURU TIDAK TETAP Utama Tanjunguban PROVINSI KEPULAUAN RIAU FORMASI TAHUN 2011 yang meraih peringkat Adapun yang dinyatakan lulus dan diterima sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) Provinsi Kepulauan Riau formasi Tahun 2011 kedua.(yen)

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) CABANG TANJUNGPINANG NO. 031 PM. 014/MCTPI/2011 TENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK

RANTING / RAYON

19

70 TNI-AD Latihan Perang

Wabup Buka Karnaval PAUD

NO

Jumat, 27 Mei 2011

berdasarkan hasil tes tertulis oleh Panitia Penerimaan Guru Tidak Tetap (GTT) Provinsi Kepulauan Riau Formasi Tahun 2011 adalah sebagai berikut : NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

NAMA LISTYORINI, S.Pd ANISA MUNAFA'ATI HARMAL RIVALDI,S.Pd DEWI PUSPITA ANGGRAINI,S.Pd POSMAN SIPAYUNG,SP SYABRANI,S.Pd LENI YEPITARINA,S.Pd FEBRIDA SUKANTI,S.PdI VINA NOVRILIA,S.PdI GUSNAINTI, S.Pt IMRAN SAHRANI,SE SUSANTI, S.Pd DONA LISA,S.Pd HERLIN YULIANA,S.Pd RAJA DIAH KAMELISA,S.Pd SITI FATIMAH,S.Pd HERMA,S.Pd HASRIDA,S.Pd AGUS KARTINI SIBARANI,S.Pd SURYADI,S.Pd SRYWAHYUNI,S.Pd SRI SUMIANSI,S.Pd ULANDARI,S.Pd IDA SUSANTI,S.Pd MARLINA,S.Pd LAWPRISA PERTIWI,S.Si WIJAYA ABDILLAH JULAIHA RAJA DALIAN SITYA, S.Pd MUHAMAD TAUFIK, SP SITI RAHIMAH, S.Pd WAWAN DISKANDAR, SE MACHADARIZA, SP

TEMPAT TGL LAHIR SENDANG REJO, 1 FEB 1987 TANJUNGPINANG, 15 NOVEMBER 1987 TANJUNG PATI, 21 JANUARI 1987 SUMATERA BARAT, 4 JUNI 1986 KISARAN, 25 FEBRUARI 1973 DABO SINGKEP, 22 FEBRUARI 1985 SASOK BAKIR, 5 OKTOBER 1985 TG PINANG, 17 FEBRUARI 1980 RANGEH, 22 NOVEMBER 1986 TANJUNG BARULAK, 9 AGUS 1979 JAKARTA TIMUR, 27 AGUSTUS 1983 GROBOGAN, 25 DESEMBER 1985 PANGGAK LAUT, 21 SEPTEMBER 1988 URUNG, 4 JULI 1987 TANJUNG BALAI KARIMUN, 16 MEI 1987 SUNGAI SEBESI, 04 APRIL 1988 TANJUNGBATU, 7 NOVEMBER 1986 TULANG KARIMUN, 09 JULI 1988 LAGUBOTI, 10 AGUSTUS 1984 SAWANG, 23 AGUSTUS 1986 PEKANBARU, 31 JANUARI 1984 BENGKULU, 8 AGUSTUS 1986 PENARAH, 27 MARET 1988 PEMALANG, 7 MARET 1986 PULAU KIJANG, 19 DESEMBER 1987 PADANG, 15 APRIL 1981 TG. BALAI KARIMUN, 10 MARET 1985 MORO, 19 JULI 1986 TANJUNG BATU, 19 AGUSTUS 1987 URUNG, 22 NOVEMBER 1983 BESITANG, 23 DESEMBER 1984 SEI CINA, 17 JUNI 1983 TANJUNG BATU, 28 MEI 1979

NOMOR TES

NO

001 002 003 004 006 008 009 010 011 012 018 019 020 021 023 025 026 027 034 039 045 046 047 049 051 055 062 063 074 076 077 078 082

34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66

NAMA GUSTARIA NINGSIH, S.PdI SANTI FITRIANY, S.Pd SURANTI KURNIATI, S.Pd SARINO, S.Pd ITA MARYANI, S.Kom MUFLIKHAH, S.Pd SOLEHAN NUR HASANAH, S.Pd ELVIRA, S.Pd TITIK PUSPA, SE LINDA, S.PdI JASAMADI SORMIN, S.Pd AYYUM MAWADDAH, S.Si TUTI HIDAYANI, S.Pd YULPALDI,S.Pd ONI ERWINDA, S.Pd SITI ROHMAH, S.Pd TIMBUL HASUDUNGAN SITUMORANG, SP MARDIANSYAH, S.Pd AL AZMI, S.Pd SURYATI NURMILASARI,S.Pd ARIF RAHMAD, S.Pd AHMAD TAILANDI, S.Pd SUCIHATI, S.Pd JUMILIA, S.Pd ABDUL FIKRI ILHAM SUHARTO, S.Pd KAMALIA ISWANTI, S.Pd NUR DIAN FAHMI, S.Pd QUINTA SISTHAWATI RAHAYU, S.Pd EKA PRASETYAWAN, S.Pd WAN YUNIDARNINGSIH, S.PdI MAHATIR, SP LILLA MUSTIKA, S.Psi

TEMPAT TGL LAHIR KUNING, 20 AGUSTUS 1984 PRAYUN KUNDUR, 25 JUNI 1987 PRAYUN KUNDUR, 3 FEBRUARI 1988 MENGKUSE, 08 FEBRUARI 1984 DABO SINGKEP, 29 MEI 1984 PURWOKERTO, 27 JULI 1975 Tg, PINANG, 15 MEI 1977 PEKANBARU, 30 DESEMBER 1987 BUKIT TINGGI, 22 JULI 1981 TELUK PADANG, 19 FEBRUARI 1983 PENARAH, 02 NOVEMBER 1985 SUKARAME, 27 NOVEMBER 1982 PATI, 26 OKTOBER 1985 BENGKALIS, 06 MEI 1982 BALIK GUNUNG, 7 JUNI 1987 SEDANAU, 01 JANUARI 1988 BANJARAN, 29 JUNI 1986 SISUMUT, 19 OKTOBER 1981 RANAI, 28 APRIL 1987 BALAI, 14 AGUSTUS 1986 PENITI BESAR, 25 OKTOBER 1988 BALAI MALINTANG, 28 FEBRUARI 1984 SUBI, 11 SEPTEMBER 1987 BOJONEGORO, 7 MEI 1989 SUBI, 15 APRIL 1983 SEDANAU, 12 DESEMBER 1988 SERASAN, 26 JANUARI 1987 BELITUNG, 5 AGUSTUS 1988 RASAU JAYA, 26 SEPTEMBER 1981 SUNGAI ULU, 5 OKTOBER 1987 KELARIK, 26 MEI 1983 RANAI, 21 JUNI 1987 BENGKAYANG, 17 OKTOBER 1977

NOMOR TES 085 086 087 089 090 091 095 096 097 099 101 103 104 108 110 111 112 113 114 118 121 122 123 125 126 127 131 132 133 134 136 137 142

PENDAFTARAN ULANG : Pelamar yang dinyatakan lulus dan diterima sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) Provinsi Kepulauan Riau formasi Tahun 2011 dapat mendaftar ulang untuk menandatangani kontrak kerja pada : Hari : Senin Tanggal : 06 Juni 2011 Waktu : Pukul 13.30 WIB sampai selesai Tempat : Hotel Plaza Jl. M.T. Haryono Km. 3,5 Komplek Bintan Plaza Tanjungpinang

NB : Membawa Tanda Peserta Ujian dan Foto Copy Buku Tabungan BRI. (bagi yang sudah ada)

Tanjungpinang, 26 Mei 2011 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU dto Drs. YATIM MUSTAFA,M.Pd Pembina Tk.I NIP. 19581228 198512 1 002


20

L I N G G A

Jumat, 27 Mei 2011

Disperindag Kepri Razia Produk Elektronik

Minyak Oplosan Diduga Beredar di Singkep LINGGA — Minyak oplosan diduga beredar luas di Kecamatan Singkep. Indikasinya, seorang mekanik motor mengaku mendapati bensin bercampur minyak tanah di motornya. "Waktu saya servis motor, saya menemukan bensin bercampur minyak tanah. Kemungkinan, hal yang sama juga dialami pemilik atau pengendara kendaraan bermotor lainnya di daerah ini," kata mekanik yang enggan disebut namanya itu, Rabu (25/5)/ kemarin. Menurut pria yang bekerja di sebuah bengkel motor ini mengira, hanya motornya saja yang memakai minyak oplosan. Namun setelah diinvestigasi olehnya, diduga hampir seluruh kios di Dabo yang menjual bensin sejenis. Senada, salah seorang pemilik kios yang ditemui Haluan Kepri yang juga enggan disebut namanya mengakui kalau pasokan minyak yang didapatkan dari distributor pada minggu ini memang berbeda dari biasanya. Katanya, selain warnanya lebih jernih, baunya juga seperti ada campuran minyak tanah. "Kalau kita mengoplos, mana berani kita pak Bisa-bisa, pelanggan tetap kita lari kalau tahu minyaknya dicampur," sebutnya. Terkait dengan keluhan warga tersebut, Camat Singkep Kisan Jaya mengaku telah mendapat laporan terkiat adanya bensin yang tercampur minyak tanah. Ia juga telah mengirimkan stafnya untuk menelusuri kebenaran informasi itu. "Memang benar, setelah ditelusuri ada yang berbeda dari bensin yang beredar di kios-kios bensin," terangnya. Dilanjutkannya, setelah melakukan pengecekan, stafnya juga berupaya untuk meminta penjelasan dari Akun (distributor minyak satu-satunya di Lingga). Namun ternyata Akun sedang keluar kota hingga tidak ada konfirmasi lebih lanjut yang didapatkan. "Kita masih menunggu penjelasan langsung dari Akun," tambah Kisan. (cw32)

LINGGA — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri merazia produk elektronik dan makanan di Dabo Singkep, kemarin. Razia ini dalam rangka pengawasan dan pembinaan terhadap industri rumah tangga, agar tidak melanggar aturan. Razia ini juga sekaligus dalam rangka memberikan perlindungan pada konsumen.

JEPRIYADI

RAZIA MAKANAN — Salah seorang petugas Dinas Perindustrian Perdagangan Kepri bersama Pemkab Lingga melakukan merazia makanan dan produk elektronik ke beberapa supermarket di Dabo, Kamis (26/5).

Sidang Pemeriksaan Setempat

Mantan Lurah dan Terdakwa Beda Pendapat LINGGA — Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang akhirnya melakukan gelar sidang Pemeriksaan Setempat (PS) dugaan penyerobotan lahan yang dilakukan dua terdakwa Hang Yo alias Ayau (52) dan mantan Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pemkab Lingga, di Desa Batu Kacang, Kelurahan Dabo Singkep, Kamis (26/5). Dalam sidang itu, antara terdakwa dan mantan Lurah Dabo tahn 2007 lalu, Fauzi Saleh, sempat terjadi beda pendapat, terkait peta dan batas-batas tanah yang dipermasalahkan Sidang dipimpin majelis hakim Setyabudi SH MH didamping Fahren SH MH dan T Marbun SH MH kali ini dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Maruhum. Sementara terdakwa Ayau didampingi Penasehat Hukum (PH), Dr.EW Papilaya SH MA, sedangkan terdakwa Yudi didampingi oleh PH, Sevnil Azmedi SH, termasuk sejumlah saksi lainnya . Gelar perkara itu mendapat pengawalan ketat dari sejumah

aparat Polres Lingga. Jalannya sidang PS diawali perintah majelis hakim kepada Bedri selaku pihak pelapor dugaan kasus tersebut untuk menunjukkan batas tanah serta bukti sertifkat tanah yang dimilikinya. Kemudian, dilanjutan dengan peninjauan batas-batas tanah milik terdakwa Ayau yang berbatasan dengan tanah Bedri, berikut mencocokkan sertifikat yang dikeluarkan BPN Lingga dengan yang dimiliki kedua belah pihak tersebut. Dalam kegiatan itu, terdakwa Ayau tetap bersikukuh bahwa batas dan luas tanah yang dimilikinya sesuai sertikat tanah yang dikeluarkan pihak BPN saat itu. Terbitnya, sertikat tanah itu sendiri juga didasari surat alas hak yang telah dikantonginya sejak dulu. Untuk lebih memperjelas dan mempertegas keterangan terdakwa tersebut, hakim kemudian menanyakan kepada Fauzi, selaku pejabat Lurah saat itu, tentang kebenaran batas tanah sesuai surat alas

HALUAN KEPRI/ASPANEL

HAKIM PN Tanjungpinang menggelar sidang Pemeriksaan Setempat (PS) kasus tanah di Dabo, Kamis (26/5) kemarin. hak yang dimiliki terdakwa Ayau. Namun diantara keterangan terdakwa itu kemudian dibantah oleh saksi Fauzi, bahwa batas tanah yang dimiki terdakwa bukan seperti yang diterangkannya, melainkan terdapat di bagian lain. "Sepengetahuan saya, batas tanah terdakwa itu bukan seperti yang ditunjukan, melainkan berada di bagian lain," kata Fauzi. Kendati demikian, terdak-

wa tetap pada pendiriannya. Sebagaimana diberitakan, gelar perkara berawal dari keinginan Ayau membuat sertifikat tanah sekitar 7 April 2008, di Desa Batu Kacang, Kelurahan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Soalnya, sertiikat tanah milik Ayau keluaran 2007 lalu terbakar. Kejadian ini tidak dilaporkan ke polisi. Namun Ayau ingin membuat sertifikat kembali. Lewat

terdakwa Yudi Hernawan, sertifikat itu dibuat tanpa koreksi, sehingga mencaplok tanah orang lain. Adanya perbedaan surat ukur tanah menimbulkan masalah. Bedri, pemilik tanah yang tercaplok tanahnya merasa dirugikan. Atas persoalan ini, terdakwa Ayau dan Yudi Hermawan diduga dengan sengaja tidak melibatkan panitia A yang mempunyai tugas memeriksa datadata yuridis bidang tanah. Sehingga terjadi perbedaan dalam hasil pengukuran yang dituangkan dalam gambar peta sidang, sedangkan panitia A dituangkan dalam risalah panitia A. Akibatnya, kelauarga dari saksi Bendry, saksi Wartuna dan saksi Bong Ngiat merasa dirugikan karena tidak dapat melaksanakan hak terhadap tanah mereka. Perbuatan terdakwa diancam pasal 266 ayat (1) KUHP jo 263 ayat (1) atau subsider 385 ayat (1) KUHP. Dakwaan JPU itu kemudian ditolak oleh kedua terdakwa. (nel)

"Razia ini juga sebagai implementasi pasal 8, Undangundang Perlindungan Konsumen. Kita melakukan pendataan terhadap produk dagangan, agar tidak merugikan masyarakat, sebagai konsumen yang membeli dan mengkonsumsi barang," kata staf Disperindag Provinsi Kepri, Willi Otra Bismar kepada wartawan saat melakukan pendataan terhadap produk makanan di Pasar Swalayan Mega Glori, Rabu (26/5). Dalam razianya ke beberapa mini market dan toko elektronik di Singkep, disperindag hanya mendata makanan dan barang yang tidak dilengkapai standar dasar produksi, seperti kelengkapan adanya Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk barang-barang elektronik. Sedangkan, untuk produk makanan, setidaknya harus mengantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikat halal untuk makanan yang diproduksi. "Untuk produk hasil olahan industri rumah tangga, hanya perlu dilengkapi dengan hari pembuatan dan tanggal kedaluarsanya," kata Willi menjelaskan. Khusus produksi elektronik, papar Willi, pihak Diperindag Provinsi Kepri akan membawa sampel barang-barang elektronik yang tidak mencantumkan kode SNI sebagai standarisasi produksi. Selanjutnya, dikirimkan ke laboratorium. "Nanti akan ketahuan, barang elektonik tersebut diproduksi oleh perusahaan legal apa tidak. Selain itu, apakah setelah dilakukan tes nanti, barang-barang eklektronik ini lulus atau sesuai tidak untuk dipasarkan di daerah kita. Hal inikan ada standarnya." sebutnya. Dituturkan, para pemilik toko dan kios di Dabo, tidak

perlu cemas dengan pendataan yang dilakukan oleh Diperindag. Sebab, sesuai dengan fungsinya sebagai pengawas dan pembina usaha di Kepri, pihaknya tidak akan melakukan penyitaan terhadap barangbarang yang diduga tidak memiliki standarisasi dan ketentuan yang berlaku. "Kami hanya melakukan pendatan, sekaligus memberikan sosialisasi kepada pemiliki toko untuk selalu mendatangkan barang yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Barang-barang yang tidak ada standarnya, bukanlah kesalahan penjual, namun yang kita kejar adalah distributor barang tersebut," ujarnya. Hal ini dilakukan sambungnya, sebagai upaya untuk melindungi hak-hak konsumen yang telah tercantum dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen. Lebih dari itu juga untuk mengetahui dari mana dan kondisi barang produksi yang beredar di Dabo Singkep dan Lingga umumnya. Senada, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diperindakkop Lingga Syaifu menyatakan, pengawasan ini bukan untuk menakut-nakuti penjual. Tapi, bagaimana nanti, penjual dapat untung dari hasil dagangannya dan juga konsumen tidak dirugikan. Dalam razia yang dilakukan kemarin ke berbagai toko dan mini market, Disperindagkop Kepri menemukan makanan produksi rumah tangga yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa. Mereka juga mendapati barang-barang elektronik yang tidak memiliki standar SNI yang ditetapkan pemerintah. Kepada pemilik toko, petugas mengimbau untuk tidak menjual barang yang tidak memiliki SNI dan makanan yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa. (cw32)


KARIMUN SEPUTAR KARIMUN

596 Ketua RT/RW seKundur Terima Insentif

Jumat, 27 Mei 2011

Warga Temukan Mayat di Sungai

KARIMUN — Sebanyak 596 Ketua Rukun Tetangga (RT ) dan Rukun Warga (RW ) se-Pulau Kundur menerima insentif sebesar Rp475 ribu untuk triwulan II, Selasa (25/5) di Gedung Balai Sri Gading Tanjungbatu Kota. Bupati Karimun, Nurdin Basirun mengharapkan RT/ RW dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah ke masyarakat. Karena sesungguhnya RT merupakan perangkat pemerintah paling dekat dengan masyarakat. Dikatakan Nurdin, dia sengaja langsung turun unutk menyerahkan insentif RT dan RW, dengan tujuan agar kedekatan pemerintah dengan masyarakat dapat terjalin erat. Dari 596 RT dan RW se-Pulau Kundur yang menerima insentif itu, Kecamatan Kundur menerima sebanyak 236 orang, Kecamatan Kundur Barat 151 orang dan Kecamatan Kundur Utara 209 orang. Sedangkan besaran insentif yang diterima dalam jumlah Rp475 ribu sudah termasuk tambahan sebesar Rp100 ribu. Dalam artian tiap bulannya insenstif RT dan RW sebesar Rp125 ribu. Sebelumnya, pada Selasa kemarin (24/5), Bupati Karimun Nurdin Basirun juga telah menyerahkan insentif kepada 548 RT dan RW di Gedung Serbaguna Kantor Bupati. Jumlah tersebut tersebar di empat Kecamatan, diantaranya Kecamatan Karimun, Kecamatan Meral, Kecamatan Tebing dan Kecamatan Buru. (gan)

136 JCH Karimun Ikut Manasik Haji KARIMUN — Sebanyak 136 Jamaah Calon Haji (JCH) Karimun mengkuti manasik haji yang digelar Kantor Departemen Agama Karimun, Selasa (24/5) kemarin. Mereka mempraktekkan rukun dan syarat haji yang telah disampaikan pembimbing haji sebelumnya. "Kemarin kita sudah praktek rukun dan syarat haji," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Karimun, H.Erman Zaruddin Manasik haji kata Erman juga, telah dilaksanakan di tingkat Kecamatan sebanyak 11 kali. Di tingkat kecamatan, manasik digelar oleh Kantor Urusan Agama (KUS) dan diikuti seluruh JCH yang ada di masing-masing kecamatan. "Data sementara, jumlah keseluruhan JCH se-Karimun ada 136 orang, 71 orang diantaranya perempuan dan sisanya 64 orang laki-laki. Kemungkinan ada penambahan lagi jika ada kuota nasional," ucapnya. JCH Kabupaten Karimun itu terdiri dari 38 orang dari Kecamatan Karimun, Meral 28 orang, Tebing 16 orang, Kundur 37 orang, Kundur Utara 8 orang, Buru 2 orang, Moro 5 orang dan Kecamatan Durai 2 orang. Sedangkan Kecamatan Kundur Utara tahun ini tidak ada masyarakat yang berangkat haji. "Diperkirakan, wukuf di Padang Arafah akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 5 November mendatang," katanya. Motif Batik Ditambahkan Erman, seragam rombongan Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan menunaikan haji tahun ini, tidak lagi mengenakan pakaian serba hijau telur asin. Melainkan berubah menjadi pakaian dengan motif batik. "Perubahan baju seragam untuk rombongan JCH tersebut didasari dengan tujuan untuk mengenalkan ciri khas Indonesia. Sehingga dibuatlah perubahan seragam haji tersebut," ujar Erman, Rabu (25/5). Hal itu kata Erman, merata untuk seluruh Indonesia,dan saat ini bahan seragam batik sudah sampai di provinsi, tinggal menunggu bahan tersebut dikirim ke Karimun. "Motif batiknya seperti daun, dengan warna hijau sedikit muda," katanya. (gan)

HALUAN KEPRI/KAMED

EVAKUASI MAYAT—Anggota Polsek Kundur mengevakuasi jasad Yuniastari (16) dari dalam sungai di Parit Muda, Kundur, Rabu (25/5).

TANJUNGBA TU ANJUNGBATU TU— Warga menemukan sesosok mayat wanita mengapung di sungai, daerah Parit Muda, Batu Dua Tanjungbatu pada Rabu (25/5) sekitar pukul 12.30 WIB. Belakangan diketahui, wanita yang ditemukan sudah jadi mayat itu bernama Yuniastari (16), warga Jalan Ahmad Yani, Tanjungbatu. Ferdi seorang warga yang pertama kali menemukan mayat wanita di Parit Muda mengaku kaget ketika menemukan

sesosok mayat wanita ini. Ketika itu dia melintas di pinggir parit. Tiba-tiba katanya, dia melihat seekor kadal yang menarik

perhatiannya. “Saya melihat ada seekor kadal yang menarik perhatian saya. Setelah saya berhenti dan melihat jelas ke arah sungai, ternyata saya melihat ada mayat yang mengapung di sungai," ujar Ferdi. Hal senada juga dikatakan oleh warga setempat, Poniata. Ia sering melawati jalan di sungai Parit Muda ini dan sempat melihat benda aneh di dalam sungai. Namun, Poniata tidak

mengira jika benda aneh itu adalah mayat. "Saya hanya mencurigai sosok aneh itu adalah patung saja dan saya pun tidak menghiraukan benda aneh di dalam sungai itu, ternyata, benda aneh itu sesosok mayat," kata Poniata. Poniarta menambahkan, kawasan penemuan mayat ini memang jauh dari pemukiman warga. Saat malam, tempat ini juga banyak dijadikan anakanak muda berpacaran. “Setiap malam minggu, tempat ini menjadi ramai sebagai tempat mudamudi berpacaran,” tambah Poniata. Sekitar pukul 13.00 Wib pihak Polsek Kundur dan beberapa tim visum dari Puskesmas Tanjungbatu mengeluarkan mayat dari sungai di Parit Muda ini. Dari hasil pantaun Haluan Kepri, kondisi mayat wanita ini dalam posisi terlentang. Pihak Polsek Kundur dan Puskesmas Tanjungbatu segera mengumpulkan beberapa barang bukti yang ditemukan di sekitar mayat berupa, sebuah kaca mata, sepatu celana olah raga dan baju berwarna putih. Sementara kondisi korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak berpakaian. Yang menempel di tubuh korban, hanya tinggal sebuah bra yang tidak terpasang dengan baik lagi. Selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Tanjungbatu untuk dilakukan visum. Menurut keterangan dari dr. Zamroni, tim visum dari Puskesmas Tanjungbatu mengatakan, korban kemungkinan saat dibuang ke sungai sudah dalam kondisi tidak bernyawa

lagi. "Kemungkinan besar korban dibuang sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi dan kita melihat ada tanda-tanda kekerasan seksual yang dialami korban," kata dr. Zamroni. Kemudian Ia menambahkan, korban diperkirakan tewas sudah hampir selama tiga atau empat hari lamanya. Saat melakukan visum, pihak puskesmas dan Polsek Kundur belum mengetahui identitas korban. Sekitar pukul 15.30 Wib, ada salah seorang warga mengaku tahu identitas korban dan warga tersebut. Dia menjelaskan, orang tua lelaki korban bernama Trisno Zulianto salah seorang buruh, di Batam. ''Saya mengenal mayat ini, ia keponakan saya. Beberapa hari lalu, ada bekas luka di kakinya akibat terkena knalpot panas. Setelah saya lihat, ternyata bekas knalpot itu masih ada,” kata tantenya yang enggan disebut namanya. Menurut tantenya ini, Korban bernama Yuniastari (16) tinggal di Jalan Ahmad Yani Tanjungbatu. Kedua orang tuanya sudah bercerai. Dia melihat rambut, ciri-ciri tubuh lainnya persis sama dengan keponakannya. Korban diakui tantenya juga sering diajak menjadi penyanyi orgen tunggal saat ada pesta pernikahan dan khitanan di Pulau Kundur. Kapolsek Kundur Kompol Ponco Indriyo mengaku masih menyelidiki modus tewasnya korban ini. "Pihak Polsek Kundur masih melakukan penyidikan," ujar Kompol Ponco Indriyo. (kmd)

Anshari Juara Kerajinan Tangan Tingkat SLTA

HALUAN KEPRI/GANI

KETUA Dekranasda Kabupaten Karimun, Hj.Noorliza Nurdin menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba kerajinan tangan siswa tingkat SLTA, di gedung Karimun Expo, Rabu (25/5).

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAUBADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAHPROVINSI KEPULAUAN RIAUTAHUN 2011 PENGUMUMAN LOMBAAKAN DISELENGGARAKAN BERBAGAI LOMBA DALAM MENUMBUHKAN KEGEMARAN MEMBACA DAN BUDAYA BACA BAGI MASYARAKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1.

21

KEGIATAN LOMBA-LOMBA YANG AKAN DISELENGGARAKAN SEBAGAI BERIKUT : A.LOMBA MENGARANG CERITA RAKYAT VERSI MODERN B.LOMBA MELUKIS C.LOMBA RESENSI BUKU D.LOMBA BERCERITA

A. LOMBA MENGARANG CERITA RAKYAT VERSI MODERN SYARAT & KETENTUAN : 1. JUDUL KARANGAN CERITA RAKYAT VERSI MODERN BEBAS YANG BERKAITAN DENGAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU. 2. MENGGUNAKAN KERTAS A4. 3. PESERTA MENYERAHKAN 3 EKSEMPLAR NASKAH ASLI, TIDAK BERUPA JIPLAKAN. 4. TULISAN DENGAN HURUF TIMES NEW ROMAN UKURAN 12 PITCH DAN UNTUK JUDUL 14 PITCH DENGAN UKURAN 3 CM. 5. TULISAN DAN HALAMAN TIDAK DIBATASI. 6. PESERTA LOMBA DARI TINGKAT SLTP, SLTA, PERGURUAN TINGGI DAN UMUM. 7. NASKAH YANG DITERIMA MENJADI MILIK BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU. B. LOMBA MELUKIS TEMA : KEINDAHAN SITUS SEJARAH MELAYU KEPULAUAN RIAU SYARAT & KETENTUAN : 1.UNTUK TINGKAT SD, SLTP, DAN SLTA DIWAJIBKAN MEMBAWA PERALATAN LUKIS MASING-MASING. PANITIA HANYA MENYEDIAKAN KERTAS GAMBAR, KETENTUAN LAIN : · UNTUK SD MENGGUNAKAN KRAYON (BUKAN PINSIL WARNA) ·UNTUK SLTP S/D SLTA MENGGUNAKAN CAT AIR ATAU CAT POSTER 2.BAGI PARA PESERTA MELUKIS TINGKAT MAHASISWA DAN UMUM DIWAJIBKAN MEMBAWA PERALATAN SEPERTI : ·KAIN KANVAS DENGAN UKURAN LEBAR 60 S/D 70 CM, PANJANG 90 S/D 100 CM ·CAT MINYAK 3.PESERTA TIDAK DIBENARKAN MEMBAWA CONTOH ATAU OBJEK GAMBAR / LUKISAN. 4.KARYA HARUS ORISINIL, DAN BELUM PERNAH DIBUAT OLEH ORANG LAIN. C. LOMBA RESENSI BUKU SYARAT & KETENTUAN : SETIAP PESERTA RESENSI BUKU DAPAT MEMILIH JUDUL BUKU YANG TELAH DISEDIAKAN OLEH PIHAK PANITIA · MENGGUNAKAN KERTAS A4, BESAR HURUF, UNTUK JUDUL 14 PITCH DAN ISI UKURAN 12 PITCH FORMAT HURUF TIMES NEW ROMAN, JARAK 2 SPASI, MARGIN ATAS DAN KIRI 4 CM, DAN MARGIN BAWAH DIKANAN 3 CM. TULISAN UNTUK TINGKAT MAHASISWA DAN UMUM MINIMAL 15 HALAMAN, UNTUK TINGKAT SLTP / SLTA MINIMAL 10 HALAMAN. · RESENSI BUKU DI SERAHKAN RANGKAP 3. · D. LOMBA BERCERITAAN SYARAT DAN KETENTUAN : 1. PESERTA LOMBA BERCERITA DI BAGI 2, YAITU : · CERITA RAKYAT · CERITA TENTANG PAHLAWAN 2. LOMBA BERCERITA KHUSUS TINGKAT SD *) KETERANGAN : KHUSUS UNTUK HADIAH TINGKAT MAHASISWA / UMUM PADA LOMBA BERCERITA, LOMBA RESENSI DAN LOMBA MELUKIS DIBERIKAN UNTUK JUARA 1,2,3 SERTA § HARAPAN 1, 2 DAN 3. KHUSUS UNTUK HADIAH TINGKAT SLTA, SLTP , DAN SD DIBERIKAN UNTUK JUARA 1,2,3 DAN HARAPAN 1, 2 DAN 3. PENDAFTARAN DILAKUKAN DIKANTOR BPAD PROV. § KEPULAUAN RIAU. KHUSUS LUAR DAERAH BISA MENDAFTARKAN VIA EMAIL. § BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU JL. SOEKARNO HATTA NO. 26 – 28 TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU. CP. ( VALENT : 085262881320) KETENTUAN LOMBA : 1. PENDAFTARAN LOMBA PADA TANGGAL 16 MEI S/D 27 MEI 2011. 2. HASIL RESENSI BUKU DAN MENGARANG CERITA DI SERAHKAN PALING LAMBAT 4 JUNI 2011. 3. BAGI PESERTA LOMBA MELUKIS DAN BERCERITA, TEMPAT DAN PELAKSANAAN DI RRI. dto, KEPALA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

KARIMUN — Al-Anshari , siswa Madsarasah Aliyah Unit Sekolah Baru (USB) Karimun meraih juara pertama lomba kerajinan tangan siswa tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se-Kabupaten Karimun. Adapun kerajinan yang dibuat oleh Anshari adalah miniatur pondok santai yang dibuat dari koran bekas. Atas peraihannya sebagai juara satu, Anshari berhak mendapatkan piala, sejumlah uang tunai dan piagam penghargaan dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Karimun, Hj. Noorliza Nurdin, di Gedung Karimun Expo, Rabu (25/5). Sedangkan Widya Wulan-

dari SMAN 2 meraih juara kedua. Widya membuat tempat antaran belanja pernikahan. Juara ketiga diraih Charles Wijaya dari SMA Mahabodhi, Hasil karya berupa Naga. Kemudian juara keempat diraih oleh Aditya Pratama dengan hasil karya sampan layar pinishi. Terkahir juara kelima yaitu Kiki dari SLBN Karimun, dengan hasil karya kaligrafi. Dalam kesempatan itu Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Karimun, Hj. Noorliza Nurdin mengatakan, para pemenang kerajinan tangan siswa tingkat SMA tersebut merupakan bibit baru. Nantinya. mereka bisa jadi penerus

dalam menciptakan berbagai kerajinan tangan hasil karya mereka. "Dekranasda merupakan pusat kerajinan yang akan menampung hasil karya masyarakat. Nantinya akan dibantu dalam hal pemasaran," ujarnya. Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda, H.MS.Sudarmadi mengatakan, perlombaan kerajinan tangan siswa tingkat SMA sederajat tersebut sudah dimulai sejak Maret silam. Yang hanya diikuti oleh 10 sekolah. "Sistim penilaiannya yaitu 50 persen dari pengunjung dan 50 persen dari dewan juri. (gan)

Danrem 033 Kunjungi Pulau Tekong Hiu KARIMUN — Danrem 033 Kolonel Czi Adi Sudaryanto bertandang ke Karimun dalam rangka kunjungan kerjanya, serta meninjau pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kamis (26/5). Danrem mengunjungi Pulau Tekong Hiu. Kepada Haluan Kepri, Danrem 033 Kolonel Czi Adi Sudaryantomengatakan, disamping dalam rangka kunjungan kerja, kedatangannya ke Karimun juga dalam rangka untuk mengetahui letak wilayah Tanjung Balai Karimun dari segi geografi, demografi dan kondisi sosialnya. "Saya kan baru menjabat. Sebetulnya perlu mengetahui kondisi wilayah disini. Dan

Tanjung Balai Karimun merupakan salah satu wilayah Korem 033 yakni Kodim 0317," ucap Adi saat berada di rumah dinas Bupati Karimun sebelum ke Pulau Tekong Hiu. Dalam tinjauan ke pulau terluar, kegiatan yang dilakukan hanya sebatas melihat pasukan disana. "Sebagai bagian dari NKRI kan perlu saya datang kesana, untuk memberikan motivasi," katanya. Diketahui, Kolonel Czi Adi Sudaryanto baru dua minggu lalu menjabat sebagai Danrem 033. Dia menggantikan posisi dijabat oleh Kolonel Czi Zainal Arifin di Provinsi Kepri. (gan)

HALUAN KEPRI/GANI

BUPATI Karimun Nurdin Basirun salam komando dengan Danrem 033 Kolonel Czi Adi Sudaryanto.

Bupati Tak Tahu PNS Sering Bolos KARIMUN — Sejak dihapusnya kegiatan apel sore untuk pegawai di Kantor Bupati sebulan belakangan. Sering didapati pegawai yang bolos setelah istirahat jam makan siang. Tak pelak hal itu banyak ditemui di kedai-kedai kopi. Ketika jam istirahat makan siang selesai atau sekitar pu-

kul 13.00 WIB, mereka masih asik keluyuran di luar saat jam dinas. Akibatnya, masyarakat yang akan mengurus keperluan di Kantor Bupati harus menunggu sampai besok, dengan alasan yang berwenang sedang tidak di kantor. Menanggapi hal ini Bupati Karimun H.Nurdin Basirun mengaku belum mendapatkan

informasi tentang pegawai di Kantor Bupati sering keluyuran saat jam dinas. "Saya belum dapat informasi itu. Kalaupun memang ada, sebetulnya pegawai kan sudah tahu ketentuannya tentang disiplin pegawai," ujar Nurdin dirumah dinasnya, Kamis (26/5). Kalau kedapatan kata Nur-

din, nanti akan dibicarakan hal ini dengan Wakilnya H. Aunur Rafiq bersama Sekda Anwar Hasyim. "Yang jelas, kan sudah ada aturan-aturan yang harus dijalankan. Tidak mungkin setiap saat kita sampaikan kepada mereka tentang disiplin pegawai," pungkasnya. (gan)


SPORTAINMENT

Jumat, 27 Mei 2011

22

Kim Kardashian

Tunangan dengan Pebasket NEW JERSEY — Kali ini para pria boleh kecewa, karena tak lama lagi, Kim Kardashian akan resmi menjadi seorang istri. Bintang reality show yang terkenal dengan lekukan tubuhnya ini baru saja bertunangan dengan seorang atlet basket. Pria beruntung ini adalah Kris Humphries, yang sudah menjadi kekasih Kim selama 6 bulan belakangan. Waktu berpacaran yang cukup singkat ini ternyata tak mengurungkan niat Kris untuk menikahi wanita bertubuh indah ini. Kris, yang bermain untuk tim New Jersey Nets, akhirnya berlutut dan secara tak langsung menyampaikan pertanyaan penting, "Will you marry me?" dengan hamparan kelopak bunga mawar dengan cincin berlian 20,5 karat rancangan Lorraine Schwartz. Lamaran yang disampaikan Kris di kamar Kim inipun langsung disambut gembira oleh sang bintang. "Aku sama sekali tak menyangka. Aku sangat terkejut. Aku tak mengira ini akan terjadi di rumah, sampai sekarang aku masih tak kepikiran sampai sekarang," ungkap Kim berbinar-binar pada majalah People. Pertunangan inipun dirayakan Kim dan keluarganya dengan sebuah pesta kecil. Yang unik, dalam pesta pertunangan ini ada 2 tamu istimewa, yaitu sepasang kuda kecil yang datang berbalut glitter. "Kris tak mau ada perayaan besar-besaran, tapi dia bilang sambil bercanda pada ibuku, dia akan mau kalau ada kuda kecil di sana. Akhirnya di pesta ini, ibuku membawa dua kuda kecil yang terbalut glitter. Semuanya jadi histeris," tutup Kim. (ppl)

Ryan Permana

Tekuni Model dan Dancer BATAM — Banyak potensi yang bisa diolah selagi kita masih muda. Apalagi potensi itu merupakan hobi. Ibaratnya sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Artinya disamping menggali bakat, kepuasan juga didapat dalam menjalaninya. Itulah yang dirasakan Ryan Pernama, siswa Kelas II SMA Kartini Batam. Semenjak kelas I SMA, Ryan telah serius terjun di bidang model dan dancer. Atas dorongan puhak sekolah, cowok kelahiran Bandung ini telah meraih beberapa prestasi di bidang tersebut. Diantaranya Juara I Lomba Modelling

PSP4 2010 se-Kota Batam dan baru-baru ini Juara III Lomba Modelling Kartini-Kartono 2011. "Modelling itu menarik, kita bisa berekspresikan dan menunjukkan kepada khalayak siapa diri kita dan tentunya jadi pusat perhatioan orang. kadang jadi Model itu bisa menjadi batu loncatan untuk karir di bidang lainnya seperti Bradd Pitt," ujarnya kepada Haluan Kepri, Kamis (26/5). Selain menekuni Modelling, Ryan juga aktif dalam kegiatan Modern Dance. Meskipun banyak menyita waktu dalam latihan dance, siswa

yang hobi online mengatakan tidak terlalu mengganggu kegiatan belajar kecuali pada saat mau ujian. Bersama grupnya Ryan latihan setiap hari. Grupnya sendiri bernama Glow Mosso di sekolah dan di luar sekolah dia juga sering bermain dengan grup bernama Flave Dance Crew yang sering nangkring di depan Harapan Utama. Berkat keseriusannya berlatih dance, Ryan bersama grup telah beberapa kali meraih juara pada beberapa kompetisi Dance. prestasi yang membanggakan adalah ketika menjadi juara I Lomba Dance Politeknik Batam 2011. (cw44)

Park Ji-Sung

Bugar dengan Jus Kodok MANCHESTER — Jelang final Liga Champions menghadapi Barcelona, gelandang Manchester United Park Ji-Sung membeberkan rahasia kebugarannya. Gelandang asal Korea Selatan itu minum jus kodok untuk selalu tampil dengan kondisi fisik fit dan stamina terjaga. Park menceritakan bahwa saat ia kecil, ayahnya sering menangkap kodok (katak) liar untuk direbus dan dijadikan jus. Meski rasanya tak enak, Park tetap meminumnya untuk meningkatkan kekuatan. "Saya dulu kurus dan lemah, kemudian ayah mendengar bahwa jus kodok bisa meningkatkan ukuran tubuh dan kekuatan. Ayah kemudian menangkap kodok liar. Rasanya sangat tak enak, tapi saya tetap meminumnya karena ingin menjadi pemain sepak bola yang kuat," kata Park. "Jus kodok katanya sangat bagus untuk kesehatan dan membuat saya lebih kuat. Saya memakannya untuk meningkatkan kesehatan saya," lanjutnya. Pada Piala Dunia 2010 lalu, Park juga menceritakan resep serupa, yakni kodok yang direbus dan dijadikan jus untuk meningkatkan stamina dan membantu pertumbuhan. Park berharap ia bisa memberikan yang terbaik untuk Manchester United setelah pada kesempatan pertama di final Liga Champions tahun 2009 lalu, ia gagal memberi gelar juara karena kalah dari Barcelona pada final di stadion Olimpico, Roma. (sun)


HALUAN KEPRI VOLLEY BALL

23 Jumat, 27 Mei 2011

PT SIIX Kewalahan Ladeni Uniba BA TAM — PT SIIX BAT kewalahan menghadapi gempuran tim Universitas Batam (Uniba) dalam pertandingan kedua Haluan Kepri Open Tournament Batam International 2011 di Sport Hall Temenggung Abdul jamal, Kamis (26/ 5). PT SIIX yang tergabung di pool B menyerah 0-3 (17-25,1425,10-2) atas Uniba yang diperkuat sejumlah pemain asal Jawa Barat. Pertandingan yang dipimpin wasit bernama Ramital ini berjalan kurang seimbang karena Uniba terlalu tangguh untuk PT SIIX. Dengan kemenangan ini Uniba memimpin klasemen sementara Pool B dengan poin 2. Di set pertama kedua tim masih mencari-cari pola permainan. Keunggulan Uniba mulai kelihatan pada pertengahan set. Serangan terorganisir dengan smash-smash keras terus dilayangkan oleh pemain-pemain Uniba. Sementara pemain PT SIIX yang kalah dalam hal postur tubuh tidak bisa apa-apa meladeni permainan cepat dan taktis yang diperagakan tim lawan. Meski sempat memberikan perlawanan, namun, PT SIIX akhir-

HALUAN KEPRI/CECEP

BLOK SMASH — Pemain Uniba memblok bola smah yang dilakukan pemain PT SIIX dalam partai kedua Haluan Kepri Volley Ball Batam Internasional 2011 di Sport hall Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kamis (26/5). Laga tersebut dimenangkan Uniba dengan skor 3-0. nya menyerah 17-25 di set ini. Memasuki set kedua, PT SIIX yang bermaterikan Rian Wisnu, Feri Judiawan, Mulya Juhendrik, Cik Nang, Rudi Nurdiansyah, dan Jumadi,

terlihat semakin drop dan gugup melayani gempuran pasukan Uniba. Akibatnya banyak pemain PT SIIX yang membuat kesalahan sendiri. Hal ini dimanfaatkan dengan

baik oleh pemain Uniba sehingga menyudahi set kedua dengan skor 25-14. Dukungan ratusan suporter Uniba yang sengaja dikerahkan menambah sema-

ngat tim yang di Sijori Mandiri Cup IV lalu gagal lolos ke babak delapan besar. Pada set ketiga, PT SIIX semakin keteteran menahan serangan bertubi-tubi Uniba

Bintang Lapangan

Rayfi Andri Ramusli Pemain Polda Sumbar

BATAM —Bermain bolavoli membuat gadis ini bisa memiliki jam terbang yang lebih daripada teman-temannya. Pergaulanpun jadi luas sehingga kita dapat mengerti berbagai karakter orang lain. Demikian disampaikan pemain tim Pra-Pon Sumatera Utara (Sumut) Ira Miftia ketika ditemui di sela-sela pemanasan menjelang pertandingan perdana melawan PKJ, Kamis (26/ 5). "Saya memulai bermain Bolavoli semenjak SMP. Saya terus mengikuti latihan yang rutin dan seleksi sehingga punya kesempatan mengikuti Porda Sumut dan Porwil," ujarnya. Di tahun 2008 dia berkesempatan mengikuti Porwil. Pada tahun 2009 ikut menyumbang untuk menjadikan Kota medan sebagai Juara I Porda 2009. Belum lama ini, Ira mengantarkan Kota Medan Juara pada kejurda yang dilaksanakan di Deli Serdang. Saat ini gadis kelahiran 31 Juli 1991 ini tercatat sebagai mahasiswa jurusan Agrobisnis di UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara). Walaupun sibuk berlatih bolavoli, Ira tetap bisa tetap fokus pada kuliahnya. Selain bermain voli, Ira memiliki hobi travelling. Hobi ini sangat disukainya karena bisa menghilangkan stress. Tempat wisata Favoritnya adalah San Wen lagon Malaysia dan tentunya taman Impian Jaya Ancol Jakarta. (cw44)

Hasil Pertandingan Kamis (26/5) PKJ vs Pra-Pon Sumut 3-0 (27-25, 25-15, 25-15) Uniba vs PT Siix 3-0 (17-25,14-25,10-2)

Klasemen Putra Main Menang Kalah Nilai Pool A 1. Polda Sumbar

-

-

-

-

2. Vormic Karimun

-

-

-

-

3. BP Kawasan Batam

-

-

-

-

Pool B 1. Uniba 2. PT SIIX 3. Bahagia Lingga 4. McDermott

1 1 -

1 0 -

0 2 1 1 - - -

Pool C 1. Avgan2 2. UNP Padang 3. Satria Cendana

-

-

-

-

Pool D 1. Tanoh Rencoeng Aceh2. Pemkab Lingga 3. PCP 4. Citramas -

-

-

-

Putri Pool XY 1. PKJ 2. Pra PON Sumut 3. V3 Malaysia 4. Polda Sumbar

1 1 -

1 0 2 0 1 1 - - - - -

Wasit

Pernah Main di Proliga Perbanyak Jam Terbang SALAH seorang pemain Polda Sumbar ternyata pernah memperkuat tim-tim di Livoli dan Proliga. Dia adalah Rayfi Andri Ramusli. Pria kelahiran Padang 19 Oktober 1987 ini mengaku pernah memperkuat tim YUSO Yogyakarta pada Livoli 2009-2010 dan juga memperkuat tim yang sama pada saat Proliga 2009. "Dengan pengalaman tersebut, saya berharap bisa memberikan kontribusi bagi tim Polda Sumbar," ujarnya. Selama berkarir di olahraga bolavoli, Rayfi telah beberapa kali mengikuti turnamen yang bersifat daerah dan nasional. Diantaranya pada saat Kapolri Cup, dimana waktu itu lolos ke 10 besar. Pada saat Porda Sumbar lalu dia memperkuat tim kota Padang dan meraih Juara II. Disela-sela latihan bersama tim Pra-PON yang dilaksanakan tiap hari, lelaki penggemar Barcelona ini menyempatkan diri juga main futsal pada malam harinya.(cw/44)

yang diperkuat Heru Nugraha Dada Driatna, Sadi, Teten S, Tasin, dan Muryadi. Kondisi fisik Tetn cs yang mulai lemah dimanfaatkan dengan baik oleh pasukan Uniba. Tanpa ampun, Uniba terus menekan dan tidak memberi ruang Teten cs untuk melakukan perlawanan. Alhasil, Uniba unggul telak 25-10 dan menutup kemenangan dengan 3 set langsung. Manajer PT SIIX, Zen Ahmadi mengakui keunggulan pemain-pemain Uniba. Ia beralasan pemainnya masih mudamuda dan ada yang baru pertama kali mengikuti turnamen bolavoli sebesar Haluan Kepri Cup ini. "Ya kita kalah mental karena pemain masih muda-muda. Ada yang baru bekerja di PT SIIX. Tapi tak apa-apalah. Anggap saja ini sebagai uji coba," ujarnya ketika ditemui usai pertandingan. Dilain pihak Manajer Uniba yang juga merupakan PR III Uniba, Lagat Siadari sangat puas atas kemenangan yang diraih timnya. Hasil ini merupakan awal yang bagus bagi pertandingan yang akan dilakoni Uniba selanjutnya. "Target kami memang menang, walaupun kami masih menyimpan 2 pemain andalan. Pemain PT SIIX memang kelihatan grogi, jadi ini yang kami manfaatkan. Selanjutnya kami juga menargetkan menang dalam partai melawan Lingga pada hari Minggu," katanya.(cw44)

5 Tahun Jadi Wasit Nasional TURNAMEN terbesar di Kepri ini dipimpin oleh wasit yang berstandar nasional. Salah satunya adalah Supriadi. Pri berpostur tinggi tegap ini memimpin partai perdana anyatar PKJ vs tim Pra-Pon Sumut. Supriadi Supriadi mengaku memulai karir jadi wasit pada 10 tahun lalu, dan hingga kini ia telah 5 tahun bertitel wasit nasional. Supriadi mengatakan bahwa pertandingan berjalan lancar. Tidak ada tidak ada protes dari masing-masing tim. "Itu terlihat dari bagaimana tim Sumut secara sportif mengakui keunggulan tim PKJ", tambahnya. (cw44)

Harus Fokus

Ira Miftia Zannah Pemain Sumut

TUTI Wuryani merupakan seorang wasit skorsing di turnamen Haluan Kepri Cup. Dan, Tuti adalah salah satu wasit wanita pertama yang terlibat di event terbesar dan bergengsi ini. "Harus fokus dan teliti kalau jadi wasit skorsing ini, kalau tidak bisa-bisa kita diprotes oleh tim yang bertanding," ungkapnya. Sebelyumnya Tuti memiliki pengalaman Tuti Wuryani menjadi wasit skorsing pada turnamen bolavoli tingkat kota dan kabupaten. Diantaranya di Kabupaten Bintan dna Kota Tanjungpinang. (cw44)

HALUAN KEPRI/CECEP

FOTO BERSAMA — Tamu VIP foto bersama usai pembukaan resmi Volley Ball Open Tournament Haluan Kepri-Batam International 2011 di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Kamis (26/5).

Dukung Rencoeng Aceh

Baru Pertama Kali Nonton

Ikuti Mulai di Batuampar

Siap Sampai Malam

Akan Nonton Hingga Final

PADA tahun lalu ibu satu anak ini mengikuti turnamen Sijori Mandiri Cup IV. Di tahun ini, ia mengaku lebih bersemangat karena tim daerah aslnya ikut serta yaitu tim PraPON Aceh yang bernama Tanoh Rencoeng. Yulita "Tahun ini lebih seru lah karena saya dukung tanoh Rencoeng. Tahun lalu saja saya tak mendukung tim apa-apa, sudah seru. Tentu saja tahun ini saya lebih semangat," ungkapnya.

GADIS yang masih sekolah ini mengaku baru pertama kali nonton. Namun ia mengaku datang di Sport Hall sebelum acara dimulai. "Saya memang baru pertama nonton. Saya datang lebih awal agar tidak Chiya ketinggalan pertandingan seru dan menarik. Terima kasih haluan Kepri yang mengadakan event terbesar dan bergengsi ini," kata Chiya.

"DULU turnamen ini dilaksanakan di lapangan bolavoli Gapuro Batu Ampar.Waktu itu saya tidak sengaja nonton dan ternyata pertandingannya seru," kata Irwan. Sejak tahun lalu turnamen ini pindah lokasi ke Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal. Karena Irwan sudah terkena virus asyiknya nonton bolavoli, Irwan pergi ke Sport Hall walaupun agak jauh. "Tahun ini saya harus nonton semua. Event yang digelar Haluan Kepri ini sagant bagus dan merakyat," tukasnya.

"PERTANDINGANNYA sangat seru sekali tahun kemarin. Tahun ini pasti tambah lebih seru lagi karena ada dari daerah luar Kepri, bahkan dari Malaysia. Saya siap nonton sampai malam," kata Husnul. Meski tinggal di Batuaji, Husnul Husnul mengaku tak mempersoalkan jarak serta cuaca panas untuk nonton Haluan Kepri Volley Ball Open Tournament Batam International 2011.

PRIA ini telah hadir sebelum pembukaan. Dengan setia dia menanti turnamen dimulai. Wargo mengaku telah nonton sejak turnamen ini masih Sijori Mandiri I. Sekarang dia bertekat akan nonton sampai habis turnamen. "kalau nonton Wargo dari partai pertama, partai terakhir harus dinonton pula. Ini sangat menghibur bagi kami yang biasanya tak ada hiburan karena sibuk kerja", ungkapnya.


CMYK

Jumat, 27 Mei 2011

24

ABDUL Haris (4 dari kiri) bersama peserta, Satlantas KKA dan Dishub KKA

KEPALA Dishub KKA, Drs. Arman T.Aman memberi kata WABUP KKA, Abdul Haris, SH membuka acara sosialisasi sambutan dan penyuluhan tertib lalulintas

DARI kiri: Bambang Hartato, Abdul Haris ( Wabup) dan Arman T.Aman PESERTA sosialisasi dan penyuluhan tertib lalu lintas

Dishub Sosialisasi Tata Tertib Lalin DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengadakan sosialisasi dan penyuluhan ketertiban lalu lintas (lalin) dan angkutan di Aula Siantanur kota Tarempa Senin (23/5). Sosialisasi diikuti oleh tokoh masyarakat,dinas lingkungan pemda KKA dan pelajar sekolah menengah. Hadir dalam sosialisasi dan penyuluhan Bambang Hartato, ATD.SE.MSi, dari Dishub Provinsi Kepulauan Riau dan dari Polsek Siantan sebagai pembicara. Sosialisasi ini bertujuan untuk mensosialisasikan un-

dang-undang lalulintas guna terciptanya ketertiban dan keselamatan lalulintas jalan. Dengan diadakannya sosialisasi dan penyuluhan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pengguna jalan baik itu pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor. Sehingga kecelakaan lalulintas di KKA dapat dihindari. Saat ini satu-satunya cara untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas adalah dengan mengetahui tertib lalulintas dan melaksanakannya. Tanpa adanya pengetahuan dan

SATLANTAS KKA memasang helm kepada peserta disaksikan oleh Bupati dan Dishub KKA

pemahaman tentang peraturan lalulintas, maka angka kecelakaan akan terus bertambah. Kesadaran pengendara dalam mematuhi rambu-rambu lalulintas bisa mengurangi angka kacelakaan yang bisa menyelamatkan diri sendiri dan orang lain. Tiga faktor pendorong terjadinya kecelakaan lalulintas yang harus diperhatikan pengendara, antaralain faktor kendaaraan yang dipakai yang sangat terkait dengan teknologi mesin dan perawatan pengguna terhadap motor tersebut. Kemudian

faktor jalan, kurangnya rambu-rambu lalu lintas dan kondisi jalan yang tidak memadai juga bisa menyebabkan kecelakaan. Yang ketiga adalah faktor dari manusia itu sendiri. Kelalaian manusia dalam berkendaraan adalah faktor yang paling dominan terjadinya kecelakaan lalulintas.Jika pengendara tidak memperhatikan faktor diatas, maka kecelakaan bisa saja terjadi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Narasi dan Foto : Yulia

ABDUL Haris memasang helm pelindung kepada utusan peserta, disaksikan oleh Kadishub KKA dan Dishub Prov. Kepri

IKLAN

IKLAN

CMYK

ABDUL Haris menyalami Bambang Hartato, ATD.SE.M.Si.(Dishub Kepri) sebelum pembukaan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.