HaluanKepri 27mei12 Minggu

Page 1

CMYK

Minggu, 27 Mei 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7 Rajab 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 25/4 TAHUN KE 11

Website: www.haluankepri.com

HAL 09

KECENTIKAN

KARIR USAHA

TAMPIL CANTIK DENGAN HAIR EXTENSION

DARI KAKI LIMA HINGGA RESTORAN

HAL 11

INDEKS Batik Kian Mendunia..... HAL Kari Pelanduk ...

14

HAL 16

Belajar sambil HAL 18 Bermain di Alam Terbuka

HAL 15

Sebait Penantian...

HAL 21

Siswa Tak Lulus UN Pingsan BATAM (HK) — Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) di SMA Negeri 14 Batam, Sabtu (26/5), diwarnai kekacauan. Pasalnya, para siswa yang dinyatakan tidak lulus menangis histeris hingga ada yang jatuh pingsan. Bahkan, ada seorang siswa mengamuk karena tidak bisa menerima kenyataan dirinya tidak lulus UN. Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Batam Suasana di sekolah yang terletak di Kelurahan Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar itu sudah terasa murung dan hening saat para siswa secara bergelombang datang untuk menerima peng-

umuman. Wajah-wajah mereka tampak tegang dan penuh ketakutan. Tidak ada satu pun siswa yang terlihat

Siswa Tak Bersambung ke hlm 7

Linda Tidak Percaya Raih Nilai UN Tertinggi Se-Kepri BATAM (HK) — Linda Fortunatha, siswa jurusan Akuntansi SMK Kartini Batam, mengaku tidak percaya jika dirinya berhasil menempati peringkat pertama dalam perolehan nilai Ujian Nasional (UN) tingkat SMK tahun 2012 se-Provinsi Kepri. Ia tidak pernah membayangkan mendapat prestasi setinggi itu. Nilai UN Linda cukup mengagumkan. Linda mendapat nilai di atas 9 untuk semua mata pelajaran yang diujikan dalam UN. CECEP/HALUAN KEPRI

Linda Tidak

TAK LULUS — Salah seorang siswa SMAN 14 Batam jatuh pingsan setelah mengetahui dirinya tidak lulus, Sabtu (26/5). 11 dari 182 siswa sekolah tersebut dinyatakan tidak lulus UN.

Bersambung ke hlm 7

Dandim Karimun Gerebek Judi Sabung Ayam KARIMUN (HK) — Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0317/Karimun Letnan Kolonel (Inf) Edi Nurhabad, Sabtu (26/5) sore menggerebek lokasi judi sabung ayam di Paya Manggis, Kecamatan Meral. Di lokasi itu, ia mengamankan beberapa prajurit TNI dan Polri, yang diduga terlibat dalam perjudian itu.

Dandim 0317 datang di lokasi kejadian dengan menggunakan mobil dinas didampingi sejumlah anggotanya. "Ada informasi dari masyarakat bahwa di sini ada judi sabung ayam, serta melibatkan anggota TNI," katanya. Saat penggerebekan, Edi Nurhabad menangkap tangan dua prajurit TNI yang

Pola Pikir SEKELOMPOK wisatawan tertahan di suatu tempat asing di luar kota. Mereka hanya menemukan bahan makanan yang kadaluarsa. Karena lapar, mereka terpaksa menyantapnya, meskipun sebelumnya dicobakan dulu kepada seekor anjing yang ternyata menikmatinya dan tak terlihat efek sampingnya. Keesokan harinya, ketika mendengar anjing itu mati, semua orang menjadi cemas. Banyak yang mulai muntah dan mengeluh badannya panas atau terserang diare. Seorang dokter dipanggil untuk merawat para penderita keracunan makanan. Kemudian sang dokter mulai mencari sebab-musabab kematian si anjing yang dijadikan hewan percobaan tersebut. Ketika dilacak, eh ternyata anjing itu sudah mati karena terlindas mobil. (ibc)

berada di lokasi perjudian, dan selanjutnya diserahkan ke polisi militer. Dua polisi yang salah satunya pemilik lokasi, juga diamankan pihak Propam Polres Karimun. Informasi dihimpun menyebutkan, ketika penggerebekan, kegiatan judi sabung ayam belum berlangsung. Namun barang bukti berupa

ayam sudah berada di lokasi. Pada saat itu, empat orang sedang bermain judi remi, namun belum diketahui secara pasti apakah anggota TNI dan polisi turut dalam permainan judi remi tersebut. "Waktu digerebek, judi sabung ayam belum mulai. Tapi judi kartu song sudah ada. Pemainnya empat orang," kata se-

orang warga, yang saat penggerebekan berada di lokasi perjudian tersebut. Belasan warga yang menyaksikan perjudian itu turut diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Karimun, yang langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan

Wanggai Bangga Bisa Jebol Inter Nerazurri Pukul Indonesia Selection 4-2

Dandim Karimun Bersambung ke hlm 7

SBY Sulit Buat Keputusan Cepat JAKARTA — Gaya kepemimpinan yang penuh pertimbangan membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sulit untuk membuat keputusan dalam waktu cepat. Penilaian itu disampaikan mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution, Sabtu (26/5). "SBY itu bukan tidak ingin berbuat, tetapi segala sesuatunya penuh akan pertimbangan. Dia tidak ingin memiliki musuh.

Sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mendesak beliau agar mau menjalankan apa yang saya sarankan," ujarnya. Ia mengatakan sepanjang menjadi anggota Wantimpres, waktu paling lama yang dibutuhkannya untuk meyakinkan Presiden SBY sekitar sepuluh hari. Adnan menjelaskan Presiden tidak pernah langsung memutus apa yang ia sarankan, karena banyak pengaruh lain yang juga dijadikan pertimbangannya.

Ia mencontohkan saat ia memberikan saran terkait dengan organisasi Ahmadiyah. "SBY ragu akan saran saya, ia mendapat tekanan dari golongan yang mengatasnamakan agama. Saat itu, dua menterinya yaitu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Agama (Menag) sudah menyiapkan SK pembubaran Ahmadiyyah," ucap Adnan yang menyatakan baru kali ini

SBY Sulit

ANTARA

STIKER Inter Milan Diego Milito (22) berebut bola dengan pemain Indonesia Selection Diego Michiels (4) dalam laga di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/5). JAKARTA (HK) — Patrich Wanggai mengaku senang dan bangga bisa mencetak satu gol ke gawang Inter Milan meski Indonesia Selection akhirnya harus menyerah 2-4 dalam

Bersambung ke hlm 7

K.R.T. Japto Soelistiyo Soerjosoemarno, SH, Ketua Umum PP

PP Back to Zero SEBAGAI organisasi massa dengan jumlah besar, Pemuda Pancasila (PP) dalam kiprahnya mesti lebih baik dari waktu ke waktu. Namun mengorganisir sejumlah orang dengan beragam latar belakang yang memang tak seragam itu, bukanlah semudah membalik telapak tangan. PP Back Bersambung ke hlm 7

HALUAN RIAU

KETUA Umum PP Japto S Soerjosoemarno (kanan) berjalan bersama Ketua Umum IKMR H Basrizal Koto setibanya di Bandara SSK II Pekanbaru kemarin.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

laga persahabatan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/5) malam.

Wanggai Bangga Bersambung ke hlm 7


Metro Kepri

Minggu, 27 Mei 2012

2

Kodim Karimun Bekali Pemuda Kawal Perbatasan Karimun (HK) — Komando Distrik Militer 0317/Karimun membekali kiat mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di perbatasan kepada para pemuda, tokoh masyarakat, dan mahasiswa setempat. Pembekalan itu disejalankan dengan silaturrahmi antara TNI dengan berbagai komponen masyarakat Karimun di aula Hotel Marina Tanjung Balai Karimun, Jumat (25/5). Bertindak sebagai narasumber adalah Komandan Kodim 0317/Karimun Letkol (Inf) Edi Nurhabad. Acara itu diikuti sejumlah organisasi kepemudaan, organisasi massa, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Karimun serta sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemuda. "Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa kebangsaan, persatuan, dan kesatuan sebagai modal dasar dalam menjaga keutuhan NKRI di beranda terdepan Indonesia. Selain itu, bertujuan untuk menjalin silaturrahmi yang erat antara TNI dengan masyarakat," kata Edi Nurhabad. Edi Nurhabad mengatakan ada dua cara dalam mengawal keutuhan NKRI di perbatasan, pertama kekuatan militer untuk pertahanan dan keamanan dari upaya kekuatan asing merong-rong wilayah NKRI.

Kedua, menumbuhkan rasa nasionalisme, cinta Tanah Air dan semangat bela negara di kalangan masyarakat. "Untuk kekuatan militer, komando atas terus berupaya untuk menambah pasukan salah satunya pembentukan batalyon marinir. Semula, Menteri Pertahanan telah meninjau beberapa lokasi, termasuk di Karimun, namun lokasi yang disetujui adalah di Pulau Galang Batam," katanya. Di Karimun, menurut dia, sudah ada satu kompi prajurit Batalyon 134/Tuah Sakti yang tidak tertutup kemungkinan akan ditambah satu kompi batalyon marinir jika pembangunan markas di Pulau Galang terealisasi. "Sementara untuk penguatan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat, kiatnya adalah dengan mengimplementasikan empat pilar yang diibaratkan seperti kaki meja yang satu sama lain saling berkaitan erat dalam menjaga keutuhan NKRI," katanya. Keempat pilar itu, jelas Dandim, pertama pilar NKRI sebagai konsep berdirinya

sebuah bangsa yang besar. Kedua pilar Bhinneka Tunggal Ika. Ketiga, Pancasila sebagai dasar negara, dan pilar keempat adalah UUD 1945. "Empat pilar itu jika dilaksanakan secara murni dan konsekuen akan melahirkan kekuatan dahsyat, tidak hanya untuk menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan, tetapi juga menjadi benteng terhadap gempuran budaya asing mengingat Karimun yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura," ucapnya. Edison salah seorang peserta dari Forum Batak Kabupaten Karimun menyambut baik pembekalan yang dilaksanakan Kodim Karimun mengingat Karimun sebagai daerah perbatasan rentan terhadap berbagai ancaman dan tantangan. "Kami menyambut baik kegiatan ini, rasa nasionalisme masyarakat perbatasan harus ditanamkan sejak dini. Selain itu, penguatan personel TNI harus ditingkatkan untuk menjaga pulaupulau terdepan," katanya. Eri dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Karimun mengharapkan empat pilar berdirinya Indonesia terus ditanamkan kepada generasi melalui berbagai forum. "Sudah seharusnya kegiatan seperti ini terus dilakukan agar nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda tetap terjaga," katanya. (ant)

Pameran Budaya Melayu III Ramai Dikunjungi Warga TANJUNGPINANG(HK)— Pameran budaya Melayu III yang digelar di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Tanjungpinang ternyata menarik minat masyarakat, terutama kalangan pelajar. Berbagai koleksi sejarah yang ditampilkan dalam pameran tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh pengunjung untuk menambah pengetahuannya tentang sejarah dan budaya Melayu. "Saya sengaja mengajak anak dan isteri untuk menyaksikan pameran ini. Saya lihat banyak koleksi sejarah yang ditampilkan dalam pameran ini sehingga pengetahuan anak saya tentang budaya Melayu bisa bertambah," kata Handoko, warga Batu 8 Tanjungpinang saat ditemui di lokasi pameran Sabtu (26/5). Menurut dia, saat ini di kalangan pemuda terutama pelajar, minat untuk mempelajari budaya dan khasanah daerah sudah jauh menurun. Kalangan muda lebih tertarik dengan budaya asing yang pada dasarnya belum tentu cocok dengan budaya asli Indonesia. "Pameran seperti ini harus lebih sering diadakan,

DARUL/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH pelajar mengamati koleksi meriam Inggris yang dipamerkan pada pameran budaya Melayu di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Tanjungpinang, Sabtu (26/5). tapi kita sarankan agar pihak sekolah juga dilibatkan sehingga siswa diberikan waktu khusus untuk menyaksikan dan mempelajari budaya Melayu," ujarnya. Staf Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Rambe, mengaku, sejak dibuka Wakil Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli, Senin (24/10) lalu, pameran tersebut selalu ramai dikunjungi warga. Ia mengatakan pameran ini digelar Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah bekerja sama

dengan Lembaga Adat Melayu (LAM), Balai Pelestarian Sejarah dan Nilainilai Tradisional, Direktorat Peninggalan Bawah Air dan Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala. Pameran ini merupakan yang ketiga kalinya digelar di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah. Sebelumnya, telah digelar pameran dengan tema budaya Tionghoa dan pameran bertemakan atribut pementasan kesenian tradisi Melayu. "Pameran budaya Melayu III ini juga bermaksud

untuk melestarikan tradisi Melayu yang ada di Kepri agar tidak terlupakan. Dan setiap harinya selalu ramai dikunjungi kalangan pelajar,"ujarnya. Pameran budaya Melayu III ini, lanjut Rambe, dilaksanakan selama 4 hari dari 24 Mei hingga 27 Mei. Pameran ini juga bertujuan untuk lebih mempopulerkan museum di tengah masyarakat. Sedangkan tema pameran kali ini adalah menjadikan museum sebagai wahana pembentukan karakter bangsa. Dalam pameran budaya Melayu III ini juga ditampilkan cerita tentang kolase atau rentetan upacara siklus hidup manusia dalam tradisi budaya Melayu di Kepri. Di samping itu juga dipamerkan 100 keramik berupa mangkok dan piring yang disumbangkan oleh Direktorat Peninggalan Bawah Laut ke Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah. Keramik-keramik ini ditemukan di beberapa titik seperti di Teluk Buaya, Teluk Sumpal dan Bangka Belitung. Semua keramik ini berasal dari negara Cia yang umurnya diperkirakan sudah ratusan tahun.(rul)


CMYK

3

Metro Batam

Minggu, 27 Mei 2012

Jamin Kehalalan, Auditor Internal Diminta Konsisten 13 Tim Ikuti Olimpiade Ekonomi UIB BATAM(HK)— Olimpiade Ekonomi yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Universitas Internasional Batam (UIB) diikuti 39 siswa yang terbagi dari 13 tim dari delapan sekolah yang ada di Kepri. Olimpiade yang diadakan selama satu hari, Sabtu (26/5), di lantai empat gedung UIB itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa, khususnya mengenai masalah-masalah ekonomi, baik daerah, nasional hingga luar negeri. Tujuan itu diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Olimpiade Ekonomi, Listia Nurjanah. “Dengan demikian, dalam kegiatan ini, peserta akan mengikuti beberapa sesi. Mulai dari asah otak, puzzle ekonomi hingga games get your point. Tujuan utamanya adalah meningkatkann kreatifitas dan inovatif siswa dalam menghadapi permasalahan ekonomi yang terjadi di lapangan,” terang Listia saat ditemui di lokasi acara kemarin. Dalam sesi asah otak maupun puzzle, lanjut Ketua HMPS Manajemen UIB itu, pertanyaan yang diberikan merupakan soal ekonomi yang ter-up to date dan berita-berita terkini. Seperti krisis yang terjadi di Eropa dan dampak rencana kenaikan harga BBM terhadap perekonomian dan lain sebagainya. Adapun sekolah yang ikut dalam acara tersebut adalah SMA dan SMK Harapan Utama Batam, SMA Yos Sudarso, SMA Kartini Batam, SMA Negeri 1 Batam, SMA Immanuel Batam, SMA Integral Batam, SMA Negeri 4 Tanjungbalai Karimun, SMA Negeri 3 Tanjungbalai Karimun, SMA Santo Yusup Tanjungbalai Karimun dan SMK Negeri 1 Tanjungpinang. Selain mendapatkan trofi dan uang pembinaan, para pemenang akan mendapatkan beasiswa dari UIB dan tabungan Bank BII. “M udah-mudahan dengan ini, minat siswa untuk menambah pengetahuannya di bidang ekonomi dapat tumbuh,” terang mahasiswa semester IV itu. (cw56)

Imigrasi Batam Tangani Tiga Imigran Afghanistan BATAM (HK) — Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam menerima pelimpahan penanganan kasus tiga orang imigran asal Afghanistan yang ditangkap aparat kepolisian pada Kamis (24/5) lalu. “Kami segera mendata identitas mereka. Selanjutnya akan kami serahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat di Tanjungpinang yang lebih layak,” kata Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Batam, Santosa di Batam, Sabtu (26/5). Santosa mengatakan, Rudenim Tanjungpinang akan memproses tiga orang imigran pria dewasa tersebut sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan. “Kami belum bisa memastikan status mereka apakah mengungsi. Namun yang jelas melanggar peraturan keimigrasian. Rudenim Tanjungpinang yang akan memeriksa,” kata dia. Setelah diproses, kata dia, baru bisa ditentukan mereka akan diberikan izin melanjutkan perjalanan ke negara tujuan atau dideportasi ke negara asal. Tentang kemungkinan ada warga negara Indonesia yang menjadi fasilitator mereka untuk masuk ke Batam, ia mengatakan belum mengetahui. “Kami belum dapat info dari kepolisian tentang hal itu. Yang jelas polisi menyerahkan tiga orang imigran,” kata dia. Santosa mengatakan, saat penyerahan, polisi hanya menjelaskan menangkap mereka pada Kamis lalu di Bandara Hang Nadim saat hendak terbang ke Jakarta. Imigrasi Batam mencatat selama 2012, sudah mengamankan lebih dari 30 orang asing yang berasal dari berbagai negara. Di antaranya sepuluh orang Myanmar, 10 Afghanistan dan terakhir sebelas orang warga Sri Lanka.(ant)

PELATIHAN AUDITOR — Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepri menggelar pelatihan auditor halal internal di Hotel PIH, Batam Centre, Sabtu (26/5)

CECEP/HALUAN KEPRI

BATAM (HK) — Auditor internal memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga, mengawasi dan menjamin kehalalan suatu produk yang telah bersertifikasi halal bagi konsumen muslim. Untuk itu, konsistensi auditor internal dalam menjalankan tugas dan fungsinya sangat diharapkan dalam meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan umat. Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam "Auditor halal internal merupakan orang yang bertanggung jawab dalam mengimplementasikan sistem jaminan halal atas suatu produk yang telah mendapatkan sertifikat halal," ujar Sekretaris Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Provinsi Kepri, Khairuddin Nasution BSc usai pembukaan pelatihan auditor halal internal di Hotel PIH Batam Centre, Sabtu (26/5). Khairuddin menjelaskan, di setiap perusahaan ataupun produsen yang mengajukan sertifikasi halal, LPPOM MUI akan menunjuk dua orang auditor halal internal. Melalui auditor halal internal inilah, LPPOM MUI akan melakukan pengawasan dan pengecekan atas produk yang akan diedarkan ke konsumen. Diantaranya melalui laporan berkala setiap 6 bulan sekali terkait pelaksanaan sistem jaminan halal. Auditor halal adalah orang yang ditugaskan oleh LPPOM

MUI untuk melakukan audit halal setelah melalui proses seleksi, termasuk kompetensi, kualitas, dan integritas, sebagai wakil dari ulama dan saksi untuk mencari fakta tentang produksi halal di perusahaan. Sebagai kepanjangan tangan LPPOM MUI, auditor halal internal akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan tentang pelaksanan produksi halal. LPPOM MUI juga akan melakukan inspeksi mendadak sewaktu-waktu ke perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi halal. "Saat ini, terdapat sekitar 700 perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi halal di Provinsi Kepri," ungkap Khairuddin. Menurut Khairuddin, LPPOM MUI Provinsi Kepri telah melakukan berbagai terobosan dalam melaksanakan sistem jaminan halal di berbagai bidang perusahaan yang ada di Kepri. Mulai dari perhotelan, restoran, usaha kecil dan menengah (UKM), catering, produk makanan dan minuman dan lainnya.

CMYK

Bahkan LPPOM MUI Provinsi Kepri juga telah memberikan sertifikasi halal terhadap swalayan yang memasarkan produk-produk khusus yang telah mendapatkan sertifikasi halal. Sertifikasi halal ini diberikan setelah swalayan Sumber Jaya yang ada di kawasan Bintan ini mengajukan sertifikat halal kepada tim auditor LPPOM MUI Provinsi Kepri. "Terobosan yang telah dilakukan tersebut merupakan upaya untuk LPPOM MUI Provinsi Kepri sebagai lokomotif halal untuk daerah-daerah lainnya di Indonesia, termasuk negara tetangga," tekadnya. Sementara itu, bagi Tumiasih, perwakilan Swalayan Sumber Jaya, tidak ada kendala apapun dalam memasarkan produk-produk berlogokan halal. Justru dengan adanya produk-produk berlogo halal, kepercayaan dan kenyamanan masyarakat Bintan yang mayoritas muslim semakin meningkat yang ditandai semakin banyaknya pelanggan yang berbelanja. "Pengurusan sertifikat halal juga mudah dan cepat," ungkapnya. Pelatihan auditor halal internal diikuti ratusan perwakilan yang dikirimkan perusahaan-perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi halal. Jumlah peserta ini melebihi dari target yang ditetapkan sebelumnya, sekitar 50 peserta. Kepada para peserta, akan diberikan materi tentang sistem jaminan halal yang menjadi pedoman wajib untuk pe-

ngurusan sertifikat halal. Materi akan disampaikan langsung oleh narasumber dari LPPOM MUI pusat. "Semoga dengan pelatihan ini dapat

memperkuat sistem jaminan halal yang telah ditetapkan LPPOM MUI," ujar dosen Politeknik Negeri Batam Muhammad Zaenuddin. ***

Walikota Minta PLN Segera Atasi Pemadaman BATAM (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan meminta PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam segera mengatasi pemadaman bergilir yang terjadi sejak lebih satu minggu terakhir. “Bagaimanapun caranya PLN harus segera mengatasi pemadaman. Jangan sampai rakyat dirugikan dengan pemadaman yang sering terjadi,” kata Dahlan, Sabtu (26/5). Bila terjadi masalah dengan pembangkit yang dimiliki PLN Batam, kata dia, seharusnya bisa diatasi dengan menyewa atau bekerjasama dengan pihak lain yang memiliki pembangkit listrik seperti kawasan Industri Tunas, Batamindo, Kabil, Panbil. “Seharunya mereka melakukan itu, jangan hanya menunggu sampai perbaikan yang dilakukan selesai. Karena seharusnya di Batam sudah tidak ada lagi pemadaman bergilir hingga berjam-jam lamanya,” kata dia. Kalaupun harus ada pe-

madaman, kata dia, harusnya hanya terjadi pada siang hari bukan pada malam hari. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral Kota Batam Ahmad Hijazi mengatakan pemerintah mendorong agar PLN menjelaskan kondisinya kepada masyarakat agar mengerti. “Kami akan panggil PLN bagaimana langkah PLN berikan pengertian ke masyarakat,” kata dia. Seharusnya, kata dia, PLN memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan keterbatasan energi. Pemerintah kota, kata dia, sulit mensomasi PLN Batam meskipun langkah PLN merugikan masyarakat. “Kalau kami somasi PLN bisa bangkrut,” kata dia. Sebenarnya, kata dia, pemerintah daerah selalu memberikan advokasi kepada pemerintah pusat untuk mendukung PLN Batam. Apalagi terkait kenaikan harga bahan bakar gas. (ant)


Liputan Utama

Minggu, 27 Mei 2012

4

Bocah di Simpang Lampu Merah TUBUH mungil, dekil dan selalu bertelanjang kaki itu, menjelang magrib tampak berdiri di simpang lampu merah, kawasan Batam Centre. Awan mendung bergulung-gulung di angkasa tak menyurutkan semangatnya untuk menjajakan koran sore kepada setiap pengendara yang berhenti. Oleh: Johni F, Liputan Batam Ketika Haluan Kepri mendekati, Rangga (7) dengan suara kecilnya langsung menawarkan koran. "Koran Om !" katanya menyodorkan koran. "Boleh, korannya satu dek," jawab Haluan Kepri sembari menyerahkan uang kertas lima ribu. Sekitar setengah jam menjajakan koran, terlihat banyak pengendara justru memberi uang tanpa membeli koran. Ada juga yang membeli koran tetapi tidak meminta uang kembalian. Kondisi Rangga yang menyedihkan memang membuat hati setiap orang melihatnya terenyuh.

Saat diajak ngobrol, Rangga mengaku telah dua bulan menjalani profesi sebagai penjual koran. Penghasilan yang diterimanya, biasanya digunakan untuk membeli makanan dan sebagian diserahkan kepada ibunya. "Lumayan Om, buat jajan karena kalau minta sama ibu nggak pernah dikasih," ujar Rangga yang mengaku tinggal di ruli Kampung Belian. Menurut bocah yang telah mengenal dunia jalanan sejak lahir ini, kemiskinan keluarganya, membuat dirinya terpaksa menjadi penjual koran dan tidak bisa menge-

cap bangku pendidikan. Padahal teman-teman sebanyanya sudah sekolah di bangku kelas 1 Sekolah Dasar. Rangga tidak menuntut kepada orang tua nya karena memang kondisi mereka yang bekerja sebagai pemulung belum memungkinkan untuk menyekolahkan dirinya. "Ingin sekolah tapi bapak belum ada uang," tuturnya singkat. Pemandangan yang menggelitik hati juga acap kali dijumpai saat berhenti di simpang lampu merah Kabil. Pernah beberapa kali Haluan Kepri dihampiri oleh seorang bocah perempuan yang berumur sekitar tahun. Sang bocah bukan menawarkan koran yang dijinjingnya tetapi meminta tolong supaya diberi tumpangan sampai ke simpang Mukakuning. Dalam perjalan, Haluan Kepri sempat bertanya kepada bocah yang mengaku tinggal di Tanjunguncang ini, dirinya menjajakan koran untuk membantu ibunya. Menurutnya, sejak ayahnya meninggal, sang ibu bekerja sebagai pembantu dengan peng-

hasilan yang tidak seberapa. Sementara, Ia harus mencari nafkah buat dua anaknya yang masih kecil-kecil. "Saya bantu ibu, untuk makan kami sekeluarga om," ujarnya pelan. Berapa penghasilan yang diperoleh selama dua jam menjajakan koran ? Bocah kecil ini dengan lugu menjawab hanya Rp6000 jika bisa menjual 15 eksemplar koran. Artinya untuk satu eksemplar koran ia mendapatkan Rp400. Penghasilan yang diperoleh tersebut juga nanti harus digunakan buat ongkos pulang ke rumahnya sebesar Rp3000. "Siang hari saya sekolah om, jadi jualan korannya hanya bisa pada sore hari," papar bocah yang bercita-cita menjadi dokter ini. Kondisi yang hampir sama juga dialami anak lainnya bernama Dul. Sejak masih bayi, Dul selalu digendong ibunya mengemis hingga usia 4 tahun. Bahkan sang Ibu juga mengajarkan Dul meminta-minta. Namun setelah menginjak usia 5 tahun, Dul sudah tidak diawasi ibu-

nya lagi tetapi mencari sendiri bersama anak-anak jalannya lainnya yang dikenalnya di pasar. Dul tidak punya pilihan lain, jika ingin bertahan hidup. Karena sang Ibu hanya hidup sendiri. Sejak lahir Dul tidak pernah melihat wajah bapaknya. Menurut cerita ibunya, bapak Dul telah meninggal saat dirinya masih dalam kandungan akibat kecelakaan. “Kata ibu, bapak meninggal karena kecelakaan di tempat kerjanya," ujar Dul dengan raut sedih. Dul juga mengaku iri bila melihat anak-anak seusianya diantar ke sekolah oleh orang tua mereka. Ia mengaku sangat ingin sekolah seperti anak lainnya sehingga nanti dewasa bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan untuk membantu orang tuanya. "Saya bercita-cita ingin jadi polisi Om, biar nanti bisa dapat duit banyak dan bantu ibu," ujar bocah yang biasa mangkal di sekitar kawasan Tos 3000 ini. Berbeda dengan Murdi (12), anak yang putus sekolah

ini justru terjebak dalam kegiatan negatif yakni mengisap lep atau istilahnya ngelem. Mardi mengaku kecanduan sejak dua tahun belakangan ini. Menurutnya, menghirup aroma lem bisa membuat tenang dan berhalusinasi. “Awalnya pening kali, tapi lamalama jadi kecanduan. Bisa menghilangkan rasa suntuk,” tuturnya sembari masih takut ketahuan orang tua jika ngelem. Uang untuk membeli lem didapat dari uang jajan yang

diberikan orangtua dan dari mencuci sepeda motor. “Kami patungan bang. Lem itu kami bagibagi di dalam plastik. Kalau wanginya habis, kami beli lagi, satu hari wangi lem itu sudah habis,” katanya yang ditemui saat nongkrong di kawasan Jodoh Bolevard. Diakuinya, kawankawannya yang ikut ngelem kebanyakan masih duduk dibangku SMP. “Banyak juga yang nggak sekolah lagi,” imbuhnya enggan menyebutkan tempat sekolahnya. (jof)

DOK

JAJAKAN KORAN — Sebagian anak-anak belum bisa mendapatkan kasih sayang dan bermain gembira dengan teman-teman sebayanya karena himpitan ekonomi keluarga. Mereka harus bertarung melawan beratnya kehidupan di jalan dengan menjajakan koran.


5

Liputan Utama

Minggu, 27 Mei 2012

Banting Tulang untuk Biaya Sekolah KEMISKINAN adalah salah satu foktor yang mendorong anak-anak harus turun ke jalan, mengharap belas kasihan orang lain dengan cara mengemis, menjual Koran, menyemir sepatu bahkan ikut memulung barang bekas bersama orang tua mereka. Seperti di Kota Tanjungpinang, saat ini sejumlah anak-anak di bawah umur marak berkeliaran di lampu merah Pamedan, lampu merah bt.8, lampu merah, Lampu Merah Prapatan Basuki Rahmat dan lampu-lampu merah lainnya.Anak. Alhadi (13) misalnya, warga suka berenang, belakang pinang rindu ini sehari-hari setelah pulang sekolah terpaksa harus bekerja menjual koran di lampu merah untuk biaya keluarganya. Kepada Haluan Kepri akhir pekan lalu, dirinya terpaksa berjualan koran setelah ayahnya meninggal dunia akibat penyakit ganas yang dideritanya setahun lalu. Sedangkan ibunya sehari-hari bekerja menyuci pakaian tetangganya dari rumah-kerumah. Penghasilan ibunya tidak cukup untuk membiayai kehidupan keluarganya sehingga atas bujukan temannya Ia menjual koran dengan gaji perbulan Rp300 ribu. "Setiap bukan gaji yang

saya dapatkan langsung saya berikan kepada Ibu untuk mencukupi biaya kebutuhan keluarga," Alhadi. Diceritakanya, menjual koran dilakukanya setiap pulang sekolah bersama kedua temannya yang masih kakak beradik Ibnu dan Wandarania. Dengan menggunakan angkutan kota Alhadi dan kedua temannya menjemput koran terlebih dahulu ke agen yang berada di batu 9. Kemudian kembali ke lampu merah Pamedan, setelah sore koran yang laku dan tidak laku dikembalikan lagi ke agen. "Kami biasanya nebeng mobil pick up atau transpot yang lewat aja, itu kalau kami nggak ada uangnya. Sekarang aja kami mau pulang belum ada mobil yang mau kami tumpangi" kata Alhadi. Ketika ditanya apakah ibunya mengizinkan berjualan koran, Alhadi mengaku ibunya justru setuju dirinya berjualan koran malahan kalau nggak jualan sehari ibunya bertanya kenapa nggak

jualan. Lain lagi cerita kedua kakak beradik Ibnu (12) dan Wandaria (13), kedua anak ini mengakui bahwa berjualan koran adalah pekerjaan yang hanya ikut-ikutan saja. Kedua orangnya sibuk dengan pekerjaan masing-masing karena kebetulan ayahnya bekerja di Ranai sehingga Ibu dan Wandaria tidak ada yang mengawasi. "Bapak kami besok datang dari Ranai, katanya kami besok mau dibawa ke Ranai dan tinggal di sana. Biasanya bapak pulang ke pinang sebulan sekali. Tapi kalau nggak pulang mama dikirimi uang sama bapak buat makan dan sekolah kami" ucap Ibnu lugu. Selain ketiga anak tersebut beberapa ibu juga mengemis di beberapa tempat dengan membawa anak bahkan anak yang masih balitapun ikut dibawa-bawa. seperti di Mesjid Raya yang berada di depan Kaca puri setiap hari jumat di sekitar pintu gerbang mesjid tersebut ramai di huni pengemis ibu-ibu. Saat Haluan Kepri hendak memfoto mereka ibu-ibu tersebut marah dan mengomeli wartawan Haluan bahkan saat hendak di wawancara mereka dengan lantang menolak. Eksploitasi Anak Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah

(KPAID) Kepri melihat fenomena semakin banyak anakanak di bawah umur yang bekerja di jalan, ada indikasi mengarah ke tindakan eksploitasi anak dari orang dewasa. Karena itu, KPAID getol menggandeng berbagai pihak untuk bersama-sama mencari solusi untuk membantu anak-anak yang hidup di jalanan ini. Menurut anggota KPAID

Kepri, Eri Syahrial, jumlah anak-anak di jalanan baik yang bekerja sebagai pengamen maupun menjajakan koran terus mengalami peningkatan. Kondisi ini tidak saja menganggu keindahan kota tetapi juga ketertiban di jalan raya. "Karena itu perlu upayaupaya untuk meminimalisir jumlah anak-anak di jalan. KPAID juga mencarikan so-

lusi untuk memberikan rasa aman dan terhindar dari kecelakaan," ujar Ery kepada Haluan Kepri kemarin. Dijelaskan, dari hasil investigasi yang dilakukan KPAID Kepri terhadap sejumlah anak-anak jalanan ini, diketahui penyebab mereka bekerja mencari uang adalah karena lahir dari keluarga yang kurang mampu. Dan mereka mau bekerja di jalan

untuk membantu orang tua. Ada juga yang motivasinya bekerja menjajakan koran supaya bisa bermain game online. "Penghasilan yang mereka dapatkan langsung dibawa ke tempat game online. Karena kalau meminta kepada orang tua tidak dikasih. Anakanak seperti ini akibat pengaruh lingkungan yang buruk," kata Ery. (cw42/jof)

dok BEBERAPA orang anak berlarian menjajakan koran kepada pengemudi yang sedang berhenti menunggu lampu merah. Aktivitas ini mereka lakukan demi mencukupi biaya untuk sekolah.


CMYK

Hiburan

Minggu, 27 Mei 2012

6

Bulan Madu ke Tanah Suci Anang & Ashanty PASANGAN Anang dan Ashanty resmi menikah di Masjid Al Bina, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5). Keduanya pun akan berbulan madu ke Tanah Suci. Anang beserta Ashanty dan Aurel akan melangsungkan ibadah umroh. Mereka pun terlihat berada di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Sabtu (25/5). "Kita mikir mau bulan madu kemana, akhirnya kita ngajakin umroh saja bareng keluarga. Aku senang karena

perginya buat ibadah," ungkap Anang. Ashanty juga mengaku sangat bersemangat pergi umroh kali ini. Selain bersama sang suami, ia juga ditemani Aurel dan keluarga. "Umroh paling semangat, karena ini yang pertamakali buat kita berdua dan Aurel," tuturnya. (dtc)

Anang & Ashanty

Penghasilan Sebulan Rp1 Miliar Sule KOMEDIAN asal Bandung, Jawa Barat, Sule masuk dalam kategori aktris terkaya. Tercatat, dia memiliki tujuh rumah mewah di Jakarta dan Bandung. Cerita mengenai Entis Sutisna (Sule) memang tak ada habisnya. Sebagai komedian tersukses, karier Sule kian bersinar, mulai dari melawak, bernyanyi, bermain film, hingga bintang iklan. Dari penghasilannya itu, Sule dapat menambah setidaknya Rp1 miliar per bulan. Wajar bila Sule masuk dalam kategori aktor terkaya. Sekilas, kondisi itu dapat terlihat dari mobil mewah yang dibawanya. Tapi di balik itu, kekayaan Sule meliputi tujuh rumah mewah di Jakarta dan Cimahi, Bandung. Saat ditanya kebenarannya, Sule tak membantah hal tersebut. "Sebetulnya bisa dikatakan itu invest, tapi itu secara kebetulan juga, menolong

orang juga. Kayak yang di Cicalengka, istilahnya dia pinjam uang terus bayar pakai rumah. Ya sudah tiga, empatlah yang di Cicalengka. Di Panyalawengan satu, di Cimahi dua. Tapi kalau yang di Jakarta itu saya suka bentuknya, terus pas ditawari saya suka nomornya 16, enam tambah satu tujuh, saya suka nomor tujuh," kata pria 36 tahun itu. Total, hanya Sule sendiri yang mengetahui pasti berapa jumlah harta kekayaannya. Selain rumah, investasi anak tukang bakso ini pun berupa tanah. "Alhamdulillah di Subang juga saya ada, 2.800 meterlah. Cuma saya belum lihat sampai sekara. Gue harus banyak tanah buat entar, memang bagus seperti itu, tapi kita tergantung bagaimana me-managenya. Kalau kita beliin banyak tanah, tapi tidak bisa mengurusnya, belum bayar ini itu, maksudnya step by step," jelasnya. Sule pun memberi modal

sang istri, Lina, untuk membangun kerajaan bisnis. "Dia membuat salon, dia bikin sketsel, kayak nyewa-nyewain kursi untuk orang hajatan. Kadang beli sembako, kayak buat skincare, tahulah itu urusan cewek. Ya saya sih positif, walaupun mengeluarkan uang banyak, tapi untuk masa depan," tutupnya. (oke)

Mulan Jameela

Sule

Titip Doa Khusus pada Orangtua Ayu Ting Ting

Ayu Ting Ting

HUBUNGAN Ayu Ting Ting dengan kekasihnya, Enji berjalan serius. Penyanyi dangdut ini pun terlihat sering bersama dengan kekasihnya tersebut di berbagai acara. Seperti pada saat Ayu mengisi sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta. Enji tampak menjemputnya. Kedekatan keduanya tentu mendapat pertanyaan, kapan pelantun "Alamat Pal-

su" melangkah ke jenjang selanjutnya, yaitu menikah. Ditanyakan hal itu, Ayu hanya tersenyum. "Doain aja, serius itu pasti. Sudah ada omongan juga soal pernikahan. Tapi mungkin pelaksanaannya nanti kalau tugas kita sama-sama selesai," tuturnya. Soal target menikah, Ayu mengaku menentukan waktunya. Dia berharap, Enji adalah jodohnya yang terakhir. Untuk itu, saat orang-

Cium Tangan Ahmad Dhani

tuanya akan berangkat haji Oktober mendatang, ia menitipkan doa soal hubungannya dengan Enji. "Saya nitip doa supaya tetep sehat, tambah sukses, semua lancar, dan jodoh yang sudah ada biar langgeng," bebernya. Mengapa Ayu tidak ikut ke Tanah Suci? "Saya belum siap. Niat saya memang berangkatkan orang tua dulu. Mudah-mudahan saya juga bisa sampai sana," pungkasnya. (vv)

PEMANDANGAN cukup mengesankan terlihat di acara Indonesia Idol 2012, Jumat (25/5) malam. Di acara itu sang juri, Ahmad Dhani mendapat kejutan di hari ulang tahunnya yang ke-40. Dhani kedatangan tiga orang istimewa saat acara itu berlangsung. Selain dua anaknya El dan Dul, sosok Mulan Jameela juga terlihat di bangku penonton. Padahal biasanya ia terbilang tak pernah menyaksikan acara tersebut secara langsung. El dan Dul terlihat membawa kue dihias beberapa lilin mendatangi kursi juri yang ditempati sang ayah. Setelah itu, Mulan pun ditantang Anang yang juga rekan Dhani menjadi juri Indonesia Idol 2012 itu untuk mengucapkan ulang tahun. "Gue pengen malam ini, nggak lengkap kalau Mulan nggak ngucapin selamat sama Dhani," tantang Anang. Mulan yang masih enggan beranjak dari kursinya pun terlihat malu-malu dan menutup wajahnya dengan tangan. Pelantun 'Mahkluk Tuhan Paling Seksi' itu terlihat mengenakan cincin di jari manisnya. Wow! Namun, setelah terus-terusan ditantang, akhirnya Mulan pun berdiri. Ia lantas menghampiri meja juri. Mulan yang malam itu mengenakan dress biru terlihat malu-malu, bahkan harus ditarik Anang untuk menghampiri Dhani. Tapi akhirnya ia mengucapkan selamat ulang tahun kepada sosok pria yang kerap dikabarkan menjadi kekasihnya itu. Mulan juga bahkan terlihat mencium tangan Dhani. (dtc)

Nikita Mirzani

Diajak Ustadz Hariri Nikah Siri

Perjalanan ke Masa Lalu ALIEN berbahaya, Boris Sang Binatang (Jermaine Clement) kabur dari penjara di bulan setelah 40 tahun terpenjara. Penjahat antar galaksi ini pun tak perlu diingatkan untuk membalas dendam kepada orang yang memenjarakannya dulu, Agen K (Tommy Lee Jones). Alih-alih langsung mencoba membunuh agen yang memenjarakannya di masa kini, Boris pergi ke masa lalu, tepat di tahun 1969, untuk membunuh agen K muda (Josh Brolin).

Fakta tersebut membuat para MIB (Men In Black) kelabakan, sebab jika Boris sukses mewujudkan rencana jahatnya, maka masa depan bumi bisa terancam. Satusatunya cara adalah dengan mengirim agen J (Will Smith) melakukan perjalanan waktu ke masa lalu sebelum Boris membunuh agen K muda. Tiba di era yang 'asing' baginya, Agen J pun mulai melaksanakan misinya menyelamatkan versi muda dari rekan kerjanya di masa depan. Selain harus ber-

adaptasi dengan lingkungan baru dan menjalin kekompakan dengan rekan barunya, Agen K muda, tentu Agen J berpacu dengan wak-

tu mencegah Boris mewujudkan rencana jahatnya. Nasib umat manusia di masa depan berada di tangannya. (kpl)

Judul : 'MEN IN BLACK 3' Pemain : Will Smith, Tommy Lee Jones, Josh Brolin, Jermaine Clement, dan Emma Thompson. Genre Sutradara Screenwriter Produser Parkes Produksi Jadwal Rilis

: Aksi Komedi Fiksi Ilmiah : Barry Sonnenfeld : Seth Grahame-Smith : Laurie MacDonald dan Walter F : Amblin Entertainment : 25 Mei 2012

Mulan Jameela

Nikita Mirzani

Aktris Nikita Mirzani tak menyangkal bahwa dirinya pernah diajak menikah siri oleh Ustadz Hariri, yang dikenalnya saat bermain sinetron Islam KTP, dan Sampeyan Muslim. "Dulu waktu syuting di Islam KTP cuma ngobrolngobrol doang. Pas ketemu lagi di syuting Sampeyan Muslim, terus ngobrolngobrol juga. Enggak tahu sih ya, gue sih nanggapinya becanda, karena dia (Ustadz Hariri) sempat bilang nikah siri gitu ke gue. Tapi gue kan orangnya masa bodo amatan ya, cuek saja, dan gue anggap itu becanda. Jadi ya sudah, gue sih nganggapnya becanda," kata Nikita saat dihubungi

melalui telepon genggamnya, Jumat (25/5). Bintang film Drakula Cinta itu menegaskan bahwa ucapan yang terlontar dari mulut Ustadz Hariri benar adanya. Bahkan, para kru semuanya mendengar ucapan Ustadz yang memiliki rambut gondrong itu. "Kalau ucapan itu sih benar, depan orang juga kok ngobrolnya. Tapi guenya malah ketawa-ketiwi di lokasi," paparnya. Namun Nikita tidak pernah menanggapi ajakan Ustadz Hariri. Menurutnya, tidak mungkin jika dia menjadi istri Ustadz Hariri. "Masak iya gue sama dia, kagak mungkin," tutupnya. (oke)


7

Sambungan

Minggu, 27 Mei 2012

SBY Sulit

Sambungan hal 1 membuka kasus tersebut. SK tersebut merupakan bentuk tekanan kepada Presiden untuk mengikuti apa yang disarankan kedua menteri tersebut. "Akan tetapi, saya berujar kalau negara kalah dengan gerakan anarki yang mengatasnamakan agama, negara ini akan hancur." Adnan meminta Presiden agar tidak meneken SK tersebut. Karena, akan melanggar konstitusi

dengan membatasi kebebasan seseorang berorganisasi. "SBY setuju dengan pendapat saya, dan saya diminta bertemu langsung dengan kedua menterinya itu. Saat itu saya bertemu dengan kedua menteri tersebut dengan disaksikan Hatta Rajasa di kamar kerjanya," ceritanya. Adnan menyatakan harus ada payung hukum terlebih dahulu untuk membubarkan orga-

Dandim Karimun

Sambungan hal 1 adanya kegiatan judi sabung ayam. "Kami belum dapat memberikan keterangan, karena masih akan mengumpulkan barang bukti

dan meminta keterangan terhadap saksi," kata Kepala Satreskrim AKP Memo Ardian SIK. Belasan warga yang berada di

lokasi perjudian samping waduk RSUD Karimun itu dibawa ke Mapolres Karimun, untuk pemeriksaan lebih lanjut. (ant)

PP Back

Sambungan hal 1 Berangkat dari integritasnya sebagai bagian dari komponen bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila, sejarah dan kiprah PP tentu kembali menarik untuk dikaji. Organisasi yang berdiri pada 28 Oktober 1928 atau empat bulan usai Dektrit Presiden 5 Juli 1959 itu adalah bagian dari masyarakat dan ‘anak’ pemerintah dalam mengisi kemerdekaan demi kemajuan bangsa. Bersamaan dengan Musyawarah Wilayah VIII PP yang digelar pada Minggu (27/5) di Hotel Labersa, Pekanbaru, Ketua Umum PP Japto S Soerjosoemarno-biasa disapa Yapto—tampak hadir di tengah massa PP yang ‘memerahkan’ kawasan lokasi hajatan. Berbagai harapan, mungkin disematkan oleh para peserta, utamanya bagi para kader dan fungsionaris. Untuk menggali lebih jauh, ada apa dengan PP, Yapto berkenan menerima Haluan Riau untuk berbincang-bincang. Lelaki berdarah Ningrat Keraton Mangkunegaran itu mengulas perihal kader, pergerakan PP di berbagai daerah, hingga apa yang kerap ia ulang, “back to zero”. Tak kalah seru, Yapto juga bercerita tentang hobinya yang suka berburu. Berikut petikannya: Bagaimana Anda melihat perkembangan PP? Kalau bicara perkembangan, banyak hambatan selama 12 tahun ini. Contohnya, bahwa adanya reformasi melahirkan banyak partai politik. Yang semula 48 partai turun jadi 28 partai. Itu yang jadi partai terdaftar. Partai ini berkecimpung di dalam urusan pemilihan legislatif, pilkada, sampai pilpres. Setiap orang yang punya kepentingan tertentu, akan bergantung dengan kelompok tertentu. Sehingga di bagian ini konsentrasi agak terganggu. Secara organisatoris agak terganggu dalam perihal kaderisasi dan kolektifitas tidak berjalan. Pimpinan sibuk dengan masalah itu. Tetapi dalam mubes 2009, Pemuda Pancasila back to zero. Seperti NU (Nadhatul Ulama) kembali ke fitrahnya. Dilihat dari sejarah lahir, PP berpijak kuat pada landasan pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan murni dan konsekwen. Dalam konteks sekarang, apakah idealisme itu masih berjalan? Dari PP dilahirkan kader-kader bangsa yang berwawasan Pancasila. Dalam perspektif ini, PP ingin mengembalikan semangat dan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, pengetahuan, serta visi dan misi kader bangsa ini. Kita dilahirkan untuk menghayati, menjaga , dan melanjutkan Pancasila sesuai dengan naskah asli di dalam mukadimah UUD 1945. Pembukaan alinea keempat. Apa yang terjadi sekarang, bangsa mulai tercerai berai. Mulai ada konflik berdasarkan apakah itu religi atau keagamaan atau primordialisme. Dikarenakan berubahnya UUD 1945 dengan menggunakan katakata amandemen. Akibatnya tugas kita baik itu di bidang politik, ekonomi, sosial, hukum serta keamanan terganggu. Sebetulnya diubahnya UUD 45 dalam bentuk amandemen UUD 1945, artinya Pancasila sebagai azas juga terasa ‘berubah’. Dan hal ini tidak kita sadari, karena memakai Amandemen UUD itu kosmetik saja. Padahal sudah berubah total. Sedangkan kita bangsa NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Kesatuan dari kerajaan, suku, kelompok masyarakat, dan kelompok sosial yang ada di negara ini sebelum kemerdekaan. Sehingga mereka mempunyai budaya masing-masing. Keinginan masingmasing itu dalam dalam bentuk yang sama. Sehingga dengan Pancasila itu membentuk satu ikatan. Maksudnya nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila mesti dihayati lagi? Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu jelas, agama sebagai dasar kita bernegara. Lalu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Bagai-

nisasi. Setelah pertemuan itu, kedua menteri itu pun tidak lagi mendesak presiden untuk menandatangani SK. Adnan juga menyatakan dirinya yang menyarankan SBY agar memberantas korupsi dari tingkat atas, istana dan menterimenterinya. "SBY itu orang baik, terkesan ragu karena banyak sekali yang dia pertimbangkan," ujarnya. (mio/kom)

mana memandang manusia itu adalah bagian dari manusia lainnya. Lalu ada Persatuan Indonesia. Perbedaan yang ada di kelompok yang punya pimpinan, itu bisa dirujuk kepada sila keempat. Itu semua satu ikatan. Kenyataan sekarang, di berbagai lini ada ketua, itu mestinya nggak bisa dihapus, dan sekarang terhapus. Sehingga sekarang boleh ngomong yang sifatnya berbenturan. Sehingga tidak melihat lagi kelompok. Bahkan presiden dan wakil presiden bisa tidak satu suara. Kemudian keadilan, kalau kita tanya sekelompok orang, yang tanahnya sekian hektar ‘dirampas’ begitu saja untuk kepentingan luar , ini belum diperjuangkan. Menyatukan pendapat yang berkeadilan dan berkemanusiaan, sesuai keinginan pendiri bangsa ini. Kesenjangan sosial itu tinggi. Azas gotong royong itu mestinya si miskin membantu si kaya. Yang pandai bantu yang bodoh. Dengan adanya amandemen UUD 1945, cenderung mengganti arah visi bangsa dan menyimpang dari cita-cita kemerdekaan Indonesia dan jatidiri bangsa, yaitu Pancasila. Akibatnya berubahnya azas berpikir dan kultur bangsa ini. Entah itu kapitalis, entah itu liberalis. Atas fenomena itu, PP back to zero. Artinya mengembalikan pikiran dan sikap serta perilaku kepada nilai luhur pendiri bangsa ini. Boleh disebut bangsa Indonesia saat ini kehilangan jati dirinya? Siapapun yang memimpin negara kita, tidak akan bisa maju kalau kita ikut budaya luar. Kita seperti tidak punya budaya sendiri, dipolitisasi secara ekonomi, politik dari luar. Koperasi misalnya. Kalau sekarang coba lihat para petani. Pupuk tergantung sama siapa. Ini kebanyakan supply kepada asing. Tidak pernah untuk kebutuhan bangsa sendiri. Apakah itu pangan, sandang, ataupun tempat tinggal. Dalam hal ini PP konsolidasi kembali dalam bentuk back to zero. Mencari kader. Dimana pun mereka berada harus mewarnai. Mengubah rasa. Yaitu kembali ke jati diri bangsa. Sekarang banyak lulusan luar negeri. Mereka lebih membanggakan ideologi luarnya ketimbang disiplin keilmuan yang mereka dapatkan. Contoh negara yang kuat secara politik dan ekonomi. Jepang tidak terpengaruh. India, Korea, dan Cina. Mereka punya tradisi yang kuat. Kita lebih bangga masuk Lady Gaga ketimbang budaya sendiri. Hal-hal begini harus dikembalikan. Mencintai budaya bangsa sendiri, tapi tidak menutup diri dari budaya luar sebagaimana yang terdapat di dalam UUD 1945. Sejauh mana arti dan peran kader dalam Pemuda Pancasila? Dan, untuk di Riau bagaimana? Kader PP itu seumpama sirup. Yang dominan dapat mengubah warna dan rasa. Kader bangsa yang baik itu adalah orang yang harus bisa mengubah rasa dan warna. Rasa itu moralitas. Di Riau ini bukan dihuni banyak suku. Ada Melayu, Minang, Batak, Jawa dan lainnya. Itu saja sudah merupakan ‘Indonesia mini’. Setiap organisasi itu punya masalah berbeda. Tahu kerja kalau ada masalah. Di antara kendala itu, tidak teregistrasinya anggota secara nasional. Sebab PP organisasi sosial masyarakat yang berbasis massa . Kita punya massa yang harus dikaderkan. Takkan ada kepengurusan yang baik, kalau tak ada pengkaderan. Yang kita kader kan anggota. Melalui musyawarah wilayah begini, salah satu sasarannya mengetahui PP Wilayah Riau punya massa berapa. Hingga kita tahu, potensi kader sebenarnya. Riau mungkin pedagang, Jambi mugkin perkebunan, daerah lain mungkin potensinya nelayan, maka kita mengemas kader bekerja sesuai dengan kondisi alamnya. Masalah nelayan ya dihadapi dengan pola nelayan. Petani pendekatannya ya dengan pola petani. Bandung dan Yogyakarta identik

dengan pendidikan, ya kita dekati dan garap dengan konsep pendidikan. Ibaratnya jangan jadi sirup di nasi goreng. Beginilah kader, seumpama sirup. Mesti berani bicara ditempat orang yang tak berani mengingatkan. Memberi warna dan rasa. Juga menjadi agen moral bagi lingkungan. PP mesti punya kader di semua aspek kehidupan. Ekonomi, sosial, politik dan bidang lainnya. Menurut Anda bagaimana semestinya peran kader yang baik itu? Kader yang baik itu di antaranya ia akan bisa menjadi sebagai problem solver. Pencari jalan keluar. Kader itu bukan orang yang fahal buku saja. Tapi bisa berinisiatif di samping juga bisa bertindak sebagai mengambil keputusan yang handal. Kader itu juga sebagai guru di semua tingkatan. Seumpama di tingkat administrasi dan operasional. Berikutnya secara berjenjang, tahu masalah. Mulai dari terkecil mulai di lingkup RT/RW, lalu ranting, cabang dan tingkat kelembagaan, jenjang pemerintahan, provinsi,dan seterusnya. Kader itu juga seseorang yang menguasai banyak hal. Yang berhubungan dengan alat-alat administrasi. Baik itu mesin tik, pembukuan dan perangkat lainnya. Juga piawai berhadapan dengan manusia. Jika ia dapat berperan sebagai organisator dan administrator yang baik, pantas merangkak ke yang lebih tinggi. Juga dalam hal kolektifitas kerja. Membantu dan menjalin koordinasi yang baik. Kader yang baik itu orang yang bisa memimpin keduanya sekaligus. Saling mengisi. Apa tantangan Anda, memimpin organisasi besar seperti PP? Organisasi itu kayak orang puasa. Ada godaan. Ada janji. Jadi caleg dan jadi ini itu. Kader yang baik tidak akan melihat itu. Ia akan memperbaiki diri dan memperbaiki lingkungan. Ia problem solver handal. Ia mesti jadi teacher. Jadi panutan. Di samping bergelut dengan dunia politik, Anda suka berburu. Sekadar hobi atau ada maksud lain? Berburu itu sudah turunan. Kakek hobi berburu. Bagi pemburu, bila yang menjadi incaran utama daging buruan, itu pola yang salah. Nenek moyang manusia dulunya itu berburu. Saya berburu hampir ke seluruh dunia. Seperti daerah Afrika. Berburu itu ada beberapa bagian. Ada yang namanya sport hunting. Ada juga orang mengerti ekosistem, mereka berburu untuk menjaga keseimbangan alam. Di beberapa negara, mereka mempunyai lahan berburu dan bekerja sama dengan travel biro seluruh dunia. Dasarnya bagi mereka adalah conservation. Berburu menyeimbangkan alam. Hunting begini lebih menjurus pada penjagaan hutan dengan baik. Bagi mereka mendatangkan pemburu merupakan salah satu devisa negara. Ke depan, saya akan bekerja sama dengan Departemen Kehutanan. Bagaimana mengelola hutan. Seperti di daerah hutan, ada hutan tadah hujan. Juga jenis hutan kabupaten. Ada hutan kota, ini sifatnya tidak berburu. Tapi camera hunting. Hampir seluruh pemburu yang mengerti ekosistem, akan bertindak menyelamatkan hutan. Sedang di Indonsia, menganut pemberdayaan hutan untuk kayu. Namun nyatanya semua ditebang habis. Usai itu, dijadikan kebun atau jadi kampung. Wisata buru tak boleh merusak hutan. Bagaimana peran media di mata Anda? Media dikuasai orang semata untuk mencari uang. Tidak mementingkan kepentingan nasional. Media sekarang ada 2 hal yang diburu. Dipakai menjatuhkan orang atau membuat sensasi. Contoh tawuran, atau demontrasi yang dikomersialkan. (hr/aag)

Linda Tidak

Sambungan hal 1 Bahkan, matematika, mata pelajaran yang ditakuti oleh sebagian besar pelajar, Linda memperoleh nilai sempurna alias 10. Adapun untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, Linda memperoleh nilai 9,20, bahasa Inggris 9,80 dan nilai produktif 9,4. Total kumulatif nilai UN Linda 38,40. Di sekolahnya, Linda selama ini memang tercatat sebagai siswi berprestasi. Malah pada tanggal 18 Juni mendatang, ia akan mewakili Kepri pada lomba kompetensi siswa (LKS) tingkat nasional di Bandung. Didampingi orangtuanya, Freddy Sanjaya, di sela-sela pengumuman UN di SMK Kartini, Sabtu, Linda menuturkan, dirinya merasa bahagia meraih nilai tertinggi, meski sebelumnya ia tidak percaya. "Dengar sih dari guru, tadi

belum begitu yakin," ujar cewek yang akan melanjutkan kuliah di UIB ini. Ditanya soal kiatnya dalam belajar sehingga bisa berprestasi, Linda menjawab bahwa dirinya tidak jauh beda dengan pelajar lainnya. Ia malah mengaku tidak pernah terlalu memorsir dirinya untuk belajar. Ia bahkan mengaku tidak pernah ikut bimbingan belajar (bimbel) dalam menghadapi UN lalu. Orang tua pun, tambah dia, jarang mengingatkannya untuk belajar. Sebab, kata dia, orangtuanya sudah percaya bahwa dirinya sudah tahu tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelajar untuk belajar dengan sungguhsungguh, tanpa perlu diperintah. "Tadinya aku khawatir saat menghadapi UN dengan pelajaran

Wanggai Bangga

Sambungan hal 1 "Pasti senang dan bangga bisa cetak gol ke gawang tim sekelas Inter," jelas Wanggai usai pertandingan. Berkat penampilan gemilangnya, penyerang Persidafon tersebut mendapatkan jersey Esteban Cambiasso usai pertandingan. "Sebelumnya, aku ditarik ke luar sudah sempat minta kausnya di lapangan. Aku suka saja dengan permainan dia," tuturnya. Gol Wanggai bermula dari akselerasi Oktovianus Maniani yang berhasil mengirim bola ke depan gawang Inter. Ferdinand Sinaga yang dituju, gagal meraih bola dan kemudian bola dibuang Cambiasso. Namun, bola mengarah ke Patrich Wanggai yang dengan cepat menendangnya ke gawang Inter, menaklukkan kiper Paolo Orlandoni. Adapun satu gol lainnya diciptkan Yoshua Pahabol jelang laga usai. Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, mengaku senang dapat menjalani dua laga di Jakarta melawan Liga Selection dan Indonesia Selection dalam rangkaian "Inter Milan Tour 2012". Meskipun dapat memenangi dua laga tersebut, menurut pelatih berusia 36 tahun ini

kedua lawannya itu adalah tim yang sangat kompetitif. Di laga pertama pada Kamis (24/ 5), "I Nerazzurri" berhasil mengalahkan Liga Selection yang sebagian besar berisikan sejumlah pemain muda, dengan skor 3-0. Sementara laga Sabtu (26/5) malam, Javier Zanetti dan kawan-kawan mampu menundukkan tim Indonesia Selection yang dihuni sejumlah pemain senior dengan skor 4-2. "Saya senang, pertandingan ini adalah bukti nyata bahwa kami melawan tim-tim yang sangat kompetitif. Mereka (Indonesia) berusaha bermain sekuat tenaga. Ini adalah laga yang sangat indah," ujar Stramaccioni saat melakukan jumpa pers seusai pertandingan. Pernyataan Stramaccioni itu memang bukan tanpa alasan. Meski unggul cepat ketika laga baru berjalan lima menit, Indonesia Selection sempat menyamakan kedudukan, sebelum akhirnya babak pertama dalam kedudukan 2-1 untuk Inter. Inter dapat menambah keunggulan dua gol di babak kedua, tapi Indonesia tak menyerah hingga menit-menit akhir. Laga pun ditutup

dengan skor 4-2 untuk kemenangan Inter, setelah Yoshua Pahabol mencetak gol di menit ke-92. "Saya tidak melihat kelemahan, baik di Inter maupun Indonesia. Kedua tim bermain sangat baik. Total sembilan gol dari dua laga menunjukan pertandingan ini sangat kompetitif. Kami sangat senang bermain di sini (Jakarta)," ungkap Stramaccioni. Kapten Inter, Javier Zanetti, sependapat dengan Stramaccioni. Pemain berusia 38 tahun tersebut menilai, melawan Indonesia adalah laga yang sangat menyenangkan. Tim "Merah Putih", kata dia, merupakan tim yang hebat. "Inter dan Indonesia adalah tim hebat. Ini merupakan pengalaman hebat dan sangat menyenangkan bagiku," ungkap pemain asal Argentina ini. Laga melawan Indonesia Selection ini adalah pertandingan terakhir rangkaian tour Inter di Indonesia. Empat gol tim berjuluk "La Beneamata" itu ditorehkan Coutinho (menit ke-5, dan 42), Giampaolo Pazzini (60,73). Sementara dua gol tim "Garuda" dicetak dua pemain asal Papua, Patrich Wanggai (14) dan Yoshua Pahabol (92). (kom/oke)

Siswa Tak

Sambungan hal 1 ceria. Situasi mencekam ini terjadi karena sebelumnya telah beredar informasi bahwa sekolah mereka merupakan salah satu sekolah di Kepri dengan angka ketidaklulusan tertinggi pada UN tahun ini. Mereka tampak semakin tegang dan diliputi kecemasan luar biasa saat waktu pengumuman hampir tiba. Para siswa tersebut berlarian ketakutan saat sejumlah fotografer sejumlah media cetak dan kameramen televisi hendak mengambil gambar mereka. Situasi hening mendadak berubah menjadi gaduh saat pengumuman kelulusan yang dimasukkan dalam amplop dibagikan oleh guru. Jerit histeris dan isak tangis terdengar dari seluruh ruangan kelas yang dijadikan sebagai tempat pembagian pengumuman kelulusan. "Alhamdulillah ya Allah aku lulus," teriak Andi sambil berlari menghampiri rekan-rekannya ketika mengetahui dirinya lulus UN. Andi dan rekan-rekannya yang juga dinyatakan lulus saling berpelukan. Tak cuma di situ, mereka langsung sujud syukur di atas tanah atas keberhasilannya lulus UN. Tapi di sudut lain, sejumlah siswa yang mendapati dirinya tidak lulus tampak larut dalam kesedihan sangat mendalam. Mereka menangis histeris seolah tidak percaya dengan isi amplop yang baru saja diterimanya. Saking histerisnya, salah seorang siswi, Kasmawati jatuh pingsan. Siswi kelas 3 IPS 3 syok mengetahui dirinya tak lulus UN. Sementara Jamal, siswa kelas 3 IPS 2, tidak bisa menahan emosi dan kekecewaannya setelah mengetahui dirinya tidak lulus. Ia mengamuk dengan memukul kaca ruang kelasnya hingga hancur berantakan. Salah seorang guru langsung menenangkan Jamal. Guru itu meminta agar Jamal bersabar dan tak terlalu larut dalam kekecewaan. Apalagi, tambah guru itu, masih ada kesempatan untuk memperbaiki kegagalan ini. "Sabar ya nak karena masih ada kesempatan dan kegagalan ini bukan akhir dari segalanya," bujuk guru tersebut mencoba menghibur dan menenangkan Jamal. Dari 182 siswa SMA Negeri 14 Batam yang mengikuti UN tahun ini, 11 orang dinyatakan tidak lulus. Ke-11 pelajar itu terdiri dari 7 perempuan dan 4 laki-laki. Konvoi dan Corat-coret Sementara itu, pengumuman kelulusan yang baru dilakukan menjelang petang dan larangan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan, ternyata tidak begitu manjur untuk mengatasi konvoi dan

bahasa Indonesia, karena ketika try out nilainya tidak memuaskan. Namun melihat soal yang aku kerjakan ternyata tidak begitu sulit," kata cewek kelahiran Batam, 14 November 1994 ini. Orang tua Linda sendiri Freddy ketika itu terlihat cukup bahagia dengan prestasi anaknya. "Banggalah anak bisa meraih nilai terbaik, padahal saya tidak pernah menyuruh-nyuruh dia belajar, karena Linda sudah tahu tugasnya sebagai pelajar," kata Freddy dengan nada senang. Linda merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara dan diantara saudaranya, prestasi Linda cukup menonjol. Di mata orangtuanya, Linda termasuk anak yang kreatif serta tekun dan pantang menyerah dalam meraih keinginannya. (men)

aksi corat-coret. Faktanya, para siswa tetap saja melakukan aksi konvoi dan corat-coret baju untuk merayakan kelulusannya. Malah, tidak sedikit siswa yang konvoi menuju Dataran Engku Puteri Batam Centre sambil melakukan aksi jumping saling berboncengan. Setelah berkumpul di Engku Putri, mereka langsung melakuan aksi corat-coret dilanjutkan dengan konvoi di jalan hingga malam hari. "Pokoknya kami bahagia dengan kelulusan ini. Aksi coretcoretan dan konvoi ini merupakan bagian dari ekspresi dan kegembiraan kami. Habis mau gimana lagi, kalau bukan tradisinya seperti ini,” ujar Hendra, salah seorang pelajar SMA yang ikut konvoi. Tak hanya di Batam, aksi serupa juga dilakukan para pelajar Tanjungpinang. Ratusan pelajar SLTA di ibukota Provinsi Kepri itu merayakan pesta kelulusan dengan cara mencorat-coret pakaian seragam sekolahnya dan konvoi bersama turun ke jalan. Konvoi mereka lakukan di sejumlah titik ruas jalan utama, seperti Jalan Tugu Pensil hingga ke area taman Tepi Laut. Suara yang keluar dari penyaring knalpot sepeda motor tunggangan ratusan siswa itu, menyebabkan kebisingan yang luar biasa. Aksi para pelajar ini menjadi tontonan para pengendara lainnya dan warga sekitar yang mereka lalui. "Tidak ada yang koordinir bang, semuanya terjadi spontan kok. Ini juga wujud solidaritas kebersamaan aja dan kapan lagi bisa meluapkan rasa gembira atas kelulusan yang kami dapatkan. Aku pribadi bangga dan bahagia sudah berhasil lulus. Kemungkinan aku mau nyambung kuliah nanti," kata Eri, siswi SMKN 3 saat konvoi berlangsung. Namun ada juga sekolah yang merayakan kelulusan dengan sujud syukur dan berdoa bersama karena siswanya lulus 100 persen. Seperti pengumuman kelulusan di SMK Kartini Batam dan SMKN 1 Batam. Kedua sekolah ini lulus 100 persen dan siswanya masuk dalam 10 besar perolehan nilai tertinggi se-Kepri. Kepala Sekolah SMK Kartini Batam Dra Nong Triadiah, mengatakan pihaknya sengaja melarang para siswa berpakaian seragam saat mengambil amplop kelulusan ke sekolah. Hal ini untuk menghindari aksi corat-coret. Karena bila memakai pakaian bebas, kata dia, mereka akan merasa sayang untuk mencorat-coretnya. Begitu pula untuk mengantisipasi aksi konvoi. Pihak sekolah melarang keras siswa melakukan aksi itu karena bisa membaha-

yakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. "Lebih baik mereka mensyukuri dan berdoa bersama," jelasnya. Menurut Nong, sekolahnya mengalami sedikit penurunan prestasi pada UN kali ini. Sebab, bila tahun lalu ada lima siswa SMK Kartini yang masuk 10 besar peraih nilai UN tertinggi di Kepri, tahun ini hanya empat siswa saja. Kendati demikian, ia merasa bersyukur karena siswanya berhasil meraih nilai tertinggi se-Provinsi Kepri. Bagi siswa yang berprestasi ini, kata dia, sekolah dan yayasan akan memberikan reward yang akan diserahkan pada Senin besok. Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa lainnya agar bisa terus meningkatkan prestasi. "Malah yang sapat nilai 10 untuk matematika ada 9 siswa, dan pelajaran bahasa Inggris ada 2 orang." jelasnya. Sementara itu, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menyatakan hasil UN tahun 2012 menunjukkan kebangkitan prestasi pelajar sekolah menengah kejuruan di daerah ini. "Tahun 2012 merupakan tahun kebangkitan prestasi pelajar SMK di Kepri yang selama ini didominasi pelajar SMA," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa di Tanjungpinang, Sabtu. Yatim mengatakan, bangkitnya prestasi siswa-siswi SMK di Kepri ditandai dengan meningkatnya hasil UN, baik dari segi kualitas maupun dalam segi kuantitas. "Sekarang tingkat kelulusan UN siswa SMK mencapai 99,76 persen dari 5.467 orang siswa-siswi, hanya 13 orang yang tidak lulus," kata Yatim. Pada 2011, terdapat sebanyak 42 orang pelajar SMK yang tidak lulus dari 4.793 yang mengikuti UN. Selain itu, menurut Yatim, tingkat kelulusan siswa SMK Kepri juga masuk 12 besar nasional dari 33 provinsi se-Indonesia. Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Atmadinata mengatakan, siswa SMK 1 Batam juga berhasil ke peringkat kedua nasional dalam hal nilai murni hasil UN. "Peringkat pertama ada tiga orang pelajar SMK dengan nilai murni hasil UN yang sama yaitu 29,60, sedangkan urutan kedua diperoleh siswa SMK I Batam dengan nilai murni hasil UN 29,40," kata Atmadinata yang juga Ketua Panitia UN Kepri 2012. Secara keseluruhan, tingkat kelulusan siswa SMA sederajat di Kepri mencapai 99,04 persen atau terdapat 147 orang siswa yang tidak lulus dari 15.248 orang peserta UN tahun ini. (cw62/men/40/ant)


8

CMYK

CMYK

Iklan

Minggu, 27 Mei 2012

CMYK

CMYK


CMYK

Minggu, 27 Mei 2012

CMYK

9


Trend & Mode

Minggu, 27 Mei 2012

10

Pusat Kebutuhan Elekronik Rumah Anda CBR Electronik

Buah 'Manis' Bahayakan Kesehatan BUAH memang baik untuk kesehatan dan stamina tubuh. Namun Ada kalanya mengonsumsi buah justru bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Dilansir Time of India, berikut beberapa buah yang justru mendatangkan petaka jika jadi cemilan. Apa saja? * Stroberi Stroberi adalah buah yang menggoda selera. Namun di balik itu, stroberi ternyata cukup berbahaya jika dikonsumsi oleh Anda karena bisa memicu ganggunan perut, yakni iritasi mukosa

serius. Yang berbahaya adalah biji stroberi yang menutupi seluruh permukaan buah. Meski tampak menarik, bijibiji ini mampu mengakibatkan gangguan pada saluran cerna Anda. * Mangga dan pepaya Buah ini tentu saja menjadi favorit Anda. Meskipun rasanya tidak semanis nanas, buah mangga dan pepaya akan aman jika dikonsumsi sesekali saja. Untuk menggantikan keduanya, Anda bisa mencoba pisang. Walaupun pisang juga memiliki kandungan gula cukup tinggi. Namun pisang merupakan sumber energi yang baik. * Melon dan semangka Melon dan semangka memang terkenal memiliki kandungan air yang cukup banyak sehingga baik untuk mengatasi dehidrasi. Namun kandungan gula di dalam kedua buah itu cukup tinggi, sehingga sangat tidak disarankan bagi mereka yang memiliki diabetes atau memiliki riwayat keluarga penderita diabetes untuk mengonsumsi buah ini. * Nanas Buah yang cukup unik ini memang kaya akan vitamin dan mineral. Selain itu, buah nanas juga rendah lemak sehingga baik untuk menurunkan kolesterol. Namun buah nanas yang masak mengandung kadar gula cukup tinggi. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan. Selain itu, buah ini juga mengandung bromelain, sebuah enzim yang dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan. (inc)

BERLOKASI di komplek ruko Nagoya Hill Batam, toko elektronik berlantai tiga ini memiliki beragam kebutuhan elektronik. Kebutuhan elektronik yang disediakanpun harganya lebih murah dibandingkan toko elektronik lainnya. Menurut Alky salah seorang marketing di toko ini, Pengunjung awalnya mungkin hanya mengecek harga barang-barang elektronik, namun dua atau tiga hari kemudian konsumen akan datang kembali ke CBR elektronik. “ Sepertinya konsumen sudah mengerti haraga, sehingga mereka akhirnya memutuskan kembali ke CBR dan melakukan transaksi di toko kami,� jelas Alky kepada Haluan Kepri.

Saat ini di CBR elekronik yang banyak diminati oleh konsumen adalah televisi. Produk televise yang sedang banyak peminatnya Belakangan ini TV 3D, bukan konsumen di Batam saja sepertinya yang berminat. Produk ini memang tengah mewabah di tanah air, beberapa produsen seperti LG, Sharp, Sony, Samsung dan Panasonic berlomba untuk mengeluarkan

produk TV 3D yang canggih, bahkan ada juga yang dilengkapi fungsi internet (sering disebut juga sebagai Smart TV). Sebut saja LG TV 3D, di CBR elektronik sangat banyak peninatnya. Hal ini memang Karena keunggulan yang dimiliki LG untuk TV 3D. Selain dilengkapi fasilitas wifi untuk dapat mengakses internet melalui layar televise, konsumen juga dapat bermain game online di TV ini.

“ TV 3D LG memang lebih banyak keunggulannya, salah satunya ya internetan, dilayar tv juga sudah di program menu facebook dan menu online lainnya, jadi saat bosan menonton tv konsumen bisa beralih ke line internet dengan menggunakan fasilitas wifi,� jelas Alky lagi. Cinema 3D Smart TV milik LG adalah perpaduan TV 3D dan Smart TV terbaik dalam satu layar, dengan teknologi 3D bebas kedipan dan fitur konversi 2D-3D. Cinema 3D Smart TV tampil dengan desain bezel 1mm, ukuran ini terbilang tipis dibandingkan jenis tv 3D lainnya. Selain televisi, masih banyak elektronik lainnya yang disediakan di CBR dengan merkmerk ternama, tentunya juga kwalitas barang yang sangat istimewa. Jadi bila ingin bebelanja elektronik pastikan CBR elektronik menjadi satu pilihan. (dwi)


CMYK

11

Kesehatan & Kecantikan

Minggu, 27 Mei 2012

Tampil Cantik dengan Hair Extension BANYAK cara yang dilakukan wanita untuk mempercantik penampilannya. Mulai dari perawatan tubuh hingga rambut. Bahkan berbagai detail dari anggota tubuhpun bisa dipercantik. Seperti wajah, kuku, bentuk panggul dan banyak bagian tubuh lainnya yang dapat di perindah. Oleh: Dewi Anggrayni, Liputan Batam Sebut saja Erika, salah seorang karyawati yang memang di tuntut untuk menjaga penampilannya. Ber bagai perawatan dilakukan Erika untuk dapat merobah penampilannya lebih istimewa. “ kalu ingin tampil cantik memang harus sedikit kerja ekstra, apalagi soal rambut, perawatannya memang lebih opti,al dilakukan di salon, sehingga hasilnya

akan lebih bagus, jelas Erika. Erika memang terlihat lebih cantik setiap kali melakukan perawatan rambut di salon. Rambut yang tadinya tidak terlalu panjang, tiba-tiba tampak panjang terurai. Pa-dahal, belum ada satu minggu Erika dengan model rambut yang berbeda. Hair extension, inilah istilah untuk rambut pendek yang dibuat terlihat lebih panjang

Apa yang dilakukan Erika adalah trend dalam hal tata rambut. Tren ini semakin menguat ketika beberapa artis melakukan hair extension dengan untaian rambut berwarna. Menurut Delima salah seorang stylist Salon Rudi Hadisuarno Nagoya Hill Batam, Dalam perkembang-annya, hair extension tak hanya me-nyambung beberapa untaian rambut saja, melainkan me-nyambung sebagian be-sar rambut agar terlihat lebih panjang sempurna. Biasanya penyambungan ini membutuhkan lembaran rambut dalam jumlah banyak, agar rambut terlihat lebat, lain halnya jika ingin menata rambut terlihat panjang saja, jumlah untaian rambut akan lebih sedikit jumlahnya. “ Biasanya membutuh-

kan sekitar seratus ikat rambut mati untuk menyambung rambut. Penyambunganpun dilakukan dengan tekhnik-tertentu, hal ini untuk memastikan rambut tersambung dengan sempurna,� jelas delima saat ditemui Haluan Kepri Di salon Rudi. Proses hair extension, me-nurut Delima, merupakan proses penyambungan rambut bagian dalam yang memanfaat lem karet khusus bernama polymer microtien. Lem karet khusus tersebut hanya akan lebur pada pemanasan bersuhu sekitar 180 derajat. Rambut bagian dalam dipilih bertujuan untuk me-nyembunyikan bentuk sambungan rambut. Masalahnya, bentuk sambungan itu akan terlihat seperti lem kering yang me-nem-pel. Jadi, me-mang harus dikondisikan tertutup oleh rambut bagian luar. Agar lebih

CMYK

sempurna lagi, sebaiknya me-milih rambut sambung yang sesuai rambut asli atau paling tidak yang sedikit mendekati. Biasanya proses penyambungan menggunakan dua tekhnik, pertama dengan ring atau jarum. Proses penyambungan dengan tekhnik ini memang sedikit beresiko untuk rambut, sambungan pada rambut akan ikut mati karna di ikat ring tersebut. Tekhnik kedua yang dipakai adalah dengan cara karet atau kepang, tekhnik ini lebih aman dibandingkan teknik ring. Perawatannya juga sedikit lebih mudah dibandingkan menggunakan ring. Menghindari Kegagalan Ada be-berapa hal yang harus diperhatikan agar proses penyambungan rambut tidak mengalami kegagalan dan bebas

permasalahan. Pertama, rambut harus memiliki akar yang kuat agar saat disambung tidak meng-alami kerontokan. Kedua, rambut harus sehat

agar terbebas masalah ketom-be atau ke-ru-sakan saat dila-kukan pe-nyam-bungan. Untuk mendapatkan se-buah gaya rambut yang me-nawan memang membu-

tuhkan biaya tidak murah. Di luar biaya salon, harga hair extension (khusus rambut sambung asli) bisa berkisar dari 800 ribu sampai sekitar Rp 1,7 juta. Mahal ti-daknya bergantung pada seberapa banyak rambut sambungan yang digunakan. Tapi bila ingin sedikit akan lebih murah, dapat digunakan pula rambut sambung palsu. Hanya saja perlu diingat, dengan harga yang terpaut cuma sedikit, rambut sambung palsu warnanya akan terlihat kurang natural sehingga perbedaan antara warna antara rambut asli dengan rambut sambungan terlihat cukup jelas. ***


Ibu & Anak

Minggu, 27 Mei 2012

Mengatur Pola Makan Ibu Menyusui IBU yang menyusui membutuhkan makanan ekstra. Untuk memproduksi 600- 800 ml ASI per hari, diperlukan tambahan kalori sebanyak 500 kkal untuk trisemester pertama pasca bersalin. Oleh: Dewi Anggrayni, Liputan Batam Menurut Dr Brain Gantoro SpGK spesialist gizi rumah sakit Awal Bros Batam, bila tidak diimbangi peningkatan makanan,maka sumber kalori tersebut akan diambil dari tubuh ibunya. Kondisi ini akan sangat membahayakan status gizi ibu dan bayinya. Pada dasarnya tidak ada makanan yang secara khusus disarankan bagi ibu menyusui. Mereka harus makan seperti biasanya, Untuk wanita dewasa memerlukan 200 kalori per hari. Jika seorang wanita menyusui maka kebutuhan kalori tubuh harus ditambah tiga kali lipatnya. Hal ini penting untuk mencukupi kebutuhan kalorinya pada masa menyusui. Jika pada kondisi tidak hami atau menyusui porsi makanan berat sebanyak tiga kali sehari, sedangkan makanan berat dua kali saja. Untuk melengkapi harus di tambah susu dua kali sehari juga buah buahan. Pola makan yang sudah semestinya pada saat kondisi tubuh normal akan berubah saat hamil maupun menyui. Ibu menyusui tidak perlu menambah waktu makannya. Waktu makan berat

di tetapkan tiga kali sehari saja, hanya saja porsi kalorinya yang harus ditambah. “ Tentunya tetap dengan menu beragam sesuai pola makan yang seimbang– empat sehat lima sempurna. Porsinya saja yang perlu ditambah, baik melalui makan besar maupun ‘ngemil,” jelas Brain

kepada Haluan Kepri. “ Pada tri semesHal lain yang ter pertama kehamilan ibu memerlukan harus diperhatikan oleh ibu menyusui adtambahan kalori 180 kkal. Jika ini tidak alah makanan pedas, sebaiknya ibu menyterpenuhi maka janin usui menghindari maakan kekurangan gizi,” jelas dokter yang kanan pedas, karena ini akan mempengarumenyelesaikan spehi rasa dari asi yng sialistnya di Univrsitas Indonesia ini.. akan di berikan kepaGantoro da bayinya. Inilah pentingnya seorang ibu meJanin sejak dalam kandungan mulai pada nambah pengetahuannya usia empat bulan sudah memi- tentang makanan yag tepat liki rasa kecap, pada masa ini- gizi untuk pertumbuhan baylah seorang ibu mulai harus inya. Jika kebutuhan gizi menjaga makanan yang di- anak tercukupi tentunya konsumsinya. Termasuk mulai akan berpengaruh pada tumbuhkembang sang bayi. ** memperhatikan pola makan.

12

Beberapa Anjuran Untuk Ibu Menyusui - PERBANYAK minum. Ibu menyusui cenderung untuk merasa cepat haus karena sebagian air yang diminum dipakai tubuh untuk memproduksi ASI (87% kandungan ASI adalah air). Tambahkan frekuensi minum sebanyak 4- 5 gelas per hari agar tubuh tidak kekurangan cairan. Selain air putih, susu dan buah juga dapat menjadi sumber cairan. Air seni ibu hamil yang cukup minum berwarna kuning muda, kecuali bila sebelumnya mengkonsumsi vitamin B kompleks (menjadi kuning keemasan). - Perbanyak frekuensi makan menjadi lima kali: makan pagi, makan siang, snack sore, makan malam dan snack malam. - Perbanyak makanan yang kaya protein dan kalsium. Protein dan kalsium sangat diperlukan untuk produksi ASI dan pertumbuhan bayi. Kebutuhan protein minimal adalah 1 gram per kg berat badan. Konsumsi kalsium yang dianjurkan adalah 1.200 mg. Susu, yoghurt, keju, tahu dan tempe adalah sumber protein dan kalsium yang bagus. Konsumsi makanan dan buah-buahan yang mengandung Vitamin D, magnesium dan zinc juga diperlukan untuk memperlancar penyerapan kalsium. - Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin. Suplemen

vitamin A, C, B1, B2, B12, niasin dan asam folat sangat diperlukan pada masa menyusui. - Pastikan kecukupan konsumsi zat besi agar ibu menyusui tidak anemia. Zat besi banyak terdapat pada sayuran seperti kangkung, bayam dan katuk. Katuk merupakan sayuran spesial bagi ibu menyusui, karena dalam 100 g daun katuk terdapat sekitar 2.7 mg zat besi dan 204 mg kalsium.

Larangan Untuk Ibu Menyusui · Jauhi makanan yang berkalori rendah agar tidak mengurangi selera makan. · Jauhi rokok dan alkohol karena dapat meracuni bayi dan membuat pertumbuhannya terhambat. · Kurangi kafein. Bila ibu menyusui sudah terbiasa minum kopi, batasi konsumsinya hingga maksimum 2 cangkir per hari. Selain kopi, kafein juga terdapat pada coklat, teh, beberapa jenis minuman ringan dan obat. · Bila bayi mengalami alergi, periksa makanan apa yang telah dikonsumsi ibu. Hentikan konsumsi makanan yang menimbulkan alergi pada bayi. · Jangan minum obat selama masa menyusui, kecuali sudah dikonsultasikan dengan dokter.


13

Figura

Minggu, 27 Mei 2012

Kapten Ambarita, Dandramil Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga

KAPTEN yang sudah bertugas di sejumlah pulau di Indonesia ini memang terkesan sangat sederhana penampilanya. Kesan kedekatan dengan masyarakat juga sangat lekat dengan pria asal Sumatera Utara ini. Ambarita, begitu pria empat orang putra ini akrab disapa. Baginya bertugas sebagai TNI angkatan darat adalah suatu kebanggaan. Berharap memang dapat memberika banyak hal terbaik untuk masyarakat. “ Jadi TNI itu menyenangkan, saya jadi terus belajar untuk mengenal karakter masyarakat dimana saya ditugaskan, belum lagi saat harus berperan sebagai abdi masyarakat yang bijak. Saya seolah tertantang untuk terus belajar agar dapat diterima masyarakat,” jelas Ambarita kepada Haluan Kepri.

Ambarita yang kini bertugas sebgai Dandramil Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga ini kesehariannya sibuk dengan berbagai aktifitas kemasyarakatan di wilayah kerjanya.Masyarakat setempat mengenal sosok Ambarita sebagai kapten yang pandai bergurau. Meski bertugas di wilayah yang belum ada listrik, tidak menghalangi pria ini untuk terus menjalankan tugasnya sebagai abdi masyarakat. “ Pertama saya bertugas di Senayang sangat kagum dengan keindahan pulau ini, belum lagi saat saya melihat tugu perjuangan yang

bertuliskan 1959. Hati ini langsung tergerak mempercantik pulau ini, paling tidak menjaga aset sejarah yang ada di tempat ini,” jelasnya. Menurut Ambarita Pulau Senayang memiliki banyak nilai sejarah, hanya saja pemerintah daerah kurang memperhatikan daerah ini. Bahkan untuk listrik pun belum tersedia di pulau ini. Kultur masyarakat Melayu yang menghuni pulau ini juga belum memahami potensi daerah yang ada. Inilah yang membuat daerah ini tertinggal dari pulau-pulau lainnya. Kondisi daerah yang ada tak membuat pria ini surut akan ide-ide untuk menjaga kelestarian pulau tempat ia bertugas. Baginya justru disinilah kesempatan untuk memberikan warna untuk pulau ini. “Tugas pokok saya memberikan yang terbaik.Memberikan contoh yang baik kepada masyarakat adalah sebuah keharusan bagi saya. Misalnya saja memberikan pemahaman bagaimana menjaga peninggalan sejarah yang ada. Setiap akhir pekan kadang saya sengaja mengajak masyarakat untuk membersihkan tugu perjuangan yang sudah lama dilupakan masyarakat setempat, inilah kesempatan kita mendidik masyarakat untuk belajar menghargai pejuang kita yang sudah berjuang untuk kemerd e k a a n negeri ini,” jelas Ambarita lagi. Masyarakat Pulau Senayang 95,6% adalah nelayan, tingkat pendidik masyarakatpun masih sangat rendah, sehingga m e m butuhkan kerja ekstra untuk bisa mendekati masyarakat. Dengan demikian perubahan di daerah Se n a y a n g memang dapat memberikan nilai positif.

“ Jika memang potensi pulau ini bisa dipahami pemerintah daerah, sebenarnya banyak program pemebrdayaan yang bisa dilakukan di sini, misalnya saja mengajarkan masyarakat mengolah hasil laut menjadi makanan yang bisa dijual keluar dari kecamatan senayang, bila perlu kita ekspor ke negara tetangga,” jelas Ambarita lagi. Ambarita menambahkan, bukan saja hasil laut yangberlimpah, pantai di pulau ini juga sangat pantas untuk dikembangkan sebagai daerah pariwisata, karena memiliki pasir pantai yang putih bersih tak kalah indah dengan daerah-daerah wisata pantai yang terebar di nusantara ini. (dwi)


CMYK

Etalase

Minggu, 27 Mei 2012

14

Batik Kian Mendunia SEJAK dinobatkan menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia pada oleh UNESCO pada Oktober 2009 setelah sempat 'dibumbuhi' saling klaim dengan negeri jiran Malaysia, popularitas batik kian mendunia. Batik tak lagi sekedar jarik atau kemben yang identik dengan masyarakat tempo dulu, tapi kini telah menjadi bagian tren fashion.

menunjukkan hasratnya terhadap batik parang. Perancang asal Belgia ini

terpancing mengawinkan pesona batik dengan detail modern, dalam serangkaian

koleksi Spring/Summer 2010. Nicole Miller pun tak

Oleh: Dewi Anggrayni, Liputan Batam Tak hanya muncul di sejumlah pagelaran busana bertaraf internasional, karya seni klasik khas Nusantara ini juga telah menjadi pilihan busana sejumlah pesohor dunia. Januari 2013 mendatang, batik Sogan asal Solo akan dipamerkan dalam peragaan busana di Roma, Italia. Dalam parade fashion itu, Sogan akan dipakai oleh rumah mode prestisius, Armani dan Versace. Rencana itu sempat dibicarakan saat sekolah mode tertua dan terbaik di Roma, Koefia dan perwakilan Region Lazio mengunjungi Solo beberapa waktu lalu. Diwakili oleh Direktur Artistik Koefia, Bianca Lami, mereka mengaku tertarik dan kagum dengan batik. "Mereka kagum dengan

batik. Menurutnya batik sangat memungkinkan untuk dimodifikasi dengan garis rancangan yang modern. Bahkan mereka sangat kaget dengan beragamnya motif batik dan variasi cara pembuatannya," ucap Walikota Solo Joko Widodo beberapa waktu lalu. Batik Sogan adalah salah satu jenis batik klasik dengan warna dominan variasi dari warna coklat. Dinamakan batik sogan karena pada awal mulanya, proses pewarnaan batik ini menggunakan pewarna alami yang diambil dari batang kayu pohon soga. Tak cuma Armani dan Versace, sejumlah desainer kondang dari berbagai negara lainnya juga sangat tertarik dengan batik. Ada Dries Van Noten yang

kuasa melawan pesona batik. Lewat serangkaian koleksi resort 'Bali' 2009,

desainer asal Australia yang sohor di Amerika Serikat ini menunjukkan hasratnya terhadap batik pesisir dan mega mendung khas Cirebon. Batik corak mega mendung juga menjadi bagian dalam pagelaran mode dunia, London Fashion Week 2011. Terangkatnya batik ke kancah internasional semakin kukuh saat menyaksikan penampilan sejumlah selebritas berbalut batik. Mereka yang tertangkap kamera antara lain, Jessica Alba, Reese Witherspoon, Rachel Bilson, Lenka, dan Drew Barrymore. Nelson Mandela, tokoh anti-apartheid yang sangat dihormati bangsa Afrika Selatan, bahkan telah menjadikan batik sebagai kostum utamanya. Di berbagai forum dunia, ia selalu mengenakan batik, yang kebanyakan dari Indonesia. Meski UNESCO telah menetapkannya sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia, batik rupanya tak hanya berkembang di Indonesia. Selain di Afrika yang populer dengan sebutan ‘Madiba's Shirt’ alias pakaian Mandela, batik juga muncul di Malaysia, Jepang, Cina, India, Jerman, dan Belanda. ***

Bulu Mata Palsu dari Bulu Musang BULU mata palsu memang mampu membuat kerling mata menjadi lebih indah. Kalau lazimnya bulu mata palsu terbuat dari rambut manusia, atau bahan sintetis, bagaimana kalau bulu mata palsu itu terbuat dari bulu musang? Inilah tren yang sedang berkembang di Eropa dan Amerika Serikat. Bahkan, pesohor pun tergila-gila dengan sensasi yang ditampilkannya. Jennifer Lopez, Kim Kardashian, dan

Heidi Klum adalah beberapa artis yang tidak bisa lepas dari bulu mata palsu dari bulu musang ini. Sebelumnya, bulu mata dari bulu musang dipatok dengan harga ÂŁ5.000 atau sekitar Rp75 juta. Setelah penggunaanya menjamur, bulu mata ini didapatkan dengan harga ÂŁ125 atau sekitar Rp1,8 juta. Designer Lashes London, salah satu perusahaan yang memproduksi bulu mata palsu, menawarkan 100

persen bulu mata yang terbuat dari bulu musang Siberia. Janette Vince, dari Designer Lashes London, mengatakan kalau banyak wanita menyukai bulu mata ini karena tampilan yang jauh lebih alami dibandingkan bulu mata palsu yang banyak beredar di pasaran. "Saya ingin menawarkan lebih banyak pilihan pada klien saya, dan bulu mata ini memberikan tampilan yang lebih alami," ujarnya, dikutip dari Daily Mail. Untuk mendapatkan pasokan bulu musang, Janette mengakui bahwa mereka hanya mengambil bulu-bulunya saja tanpa membunuh musang-musang tersebut. Bulu mata palsu pertama kali populer di tahun 1920 ketika banyak aktris Hollywood menggunakannya untuk tampilan mata yang lebih besar. Bulu mata palsu pertama kali dibuat dengan menggunakan potongan-potongan rambut manusia. (net)

CMYK


Karir & Usaha

Minggu, 27 Mei 2012

Dari Kaki Lima hingga Restoran Restoran Mbak Iin Berawal dari 2006, wanita kelahiran cirebon ini membangun usaha kaki lima di kawasan Legenda Malaka Batam. Awalnya Iin hanya menjual nasi campur saja, itupun lantaran wanita ini memang hobi memasak. Oleh: Dewi Anggrayni, Liputan Batam “ Kalau di ingat dulunya jualan pun hanya di kaki lima saja. Lama kelamaan uasaha ini terus berkembang, langganan semakin banyak. Akhirnya alhamdulillah saya bisa punya ruko sendiri. Makanan yang saya jualpun semakin banyak menunya, tidak saja sekedar nasi campur,” kenang ibu tiga putra ini. Restoran yang memliki cita rasa makanan yang istimewa ini beralamat di Ruko Legenda Malaka Blok E2 No. 67. Satu hari Iin bisa meraup keuntungan tiga juta rupiah. Bahkan untuk hari libur mencapai lima juta rupiah. Semenjak memiliki ruko Iin juga mencobamenyajikan masakan seafood di restorannya. Sebut saja udang masak pedas, ini merupakan salah satu menu yang diminati konsumen Iin. Bahkan tak jarang dari konsumen yang meng order menu ini untuk acara-acara keluarga mereka. Kini delapan tahun sudah Iin membuka usaha, ruko yangtadi hanya satu ruko saja sudah berkembang lebih besar lagi, tak tanggung-tanggung Iin membeli dua ruko

lagi untuk mengembangkan usahanya. Selain udang masak pedas makanan khas lainnya yang di sajikan Iin menjadi unggulan adalah empal gentong. Ratusan porsi per hari diajikan untuk konsumen langganannya. Per porsi empalt gentong dijual iin Rp15 ribu saja. “ Menjual makanan sebenarnya tak perlu dengan harga tinggi, sewajarnya saja, tetapi konsumen dipastikan akan balik lagi. Kalau moto yang saya pakai itu makanan bintang lima namun harga cukup kaki lima saja, karena saya memulai usaha benarbenar dari nol,” jelas Iin kepada Haluan Kepri. Iin secara pribadi memang menyadari usaha yang dirintisnya ini terus maju dan memiliki banyak pelanggan, namun ia tetap tidak menutup warung kaki lima yang dari awal sudah dikenal konsumennya. Menyediakan Makanan Khas Cirebon Sebelum memulai usaha makanan khas Cirebon Iin menyediakan masakan Seafood, hanya saja permintaan

datang terus untuk ia menyediakan masakan khas daerahnya.Inilah yang membuat wanita ini akhirnya memenuhi permintaan konsumennya. Menu masakan Cirebon yang disiapkan Iin diantaranya adalah Karedok, Tongseng, Ayam bakar madu khas cirebon, juga berbagai minuman khas Cirebon es campur gunung jati. Menumenu spesial cirebon ini disajikan dengan harga yag sangat terjangkau. “ Kalau sudah mencoba masakan Cirebon biasanya konsumen balik lagi, apalagi yang memang berasal dari Cirebon, kalau dari testimoni pelanggan bilang serasa pulang kampun kalau makan di restoran saya,” jelasnya kepada Haluan Kepri. Iin memang sangat memperhatikan permintaan konsumennya, karena baginya majunya bisnis makanan ini berpengaruh sekali dengan rasa yang dimiliki konsumennya. Inilah yang membuat Iin selalu banjir orderan untuk acara-acara besar. Bukan saja di daerah sekitar legenda, tetapi kosumen pun ada yag datang dari Baloy, Sekupang juga Nagoya. Membangun Usaha dengan Keluarga Bisnis makanan yang dilakoni Iin memang patut diacungkanjempol. Delapan tahun berbisnis bukan saja dua ruko yang dimiliki wanita ini. Tetapi pertengahan Mei ini Iin memberanikan diri mem-

buka cabang Restoran Mbak Iin dua di kawasan Nagoya Hill. “ Sebenarnya ini lagi-lagi untuk memenuhi permintaan konsumen saya, setelah di data konsumen saya banyak yang berasal dri Nagoya sekitarnya.Inilah yang menjadikan alasan saya membuka restoran mbak iin dua,” jelasnya lagi. Menurut iin usaha ini bisa berkembang juga karena

dukungan dari keluarga, wanita sepuluh bersaudara ini melibatkan hampir seluruh kerabatnya dari Cirebon untuk terlibat dalam memajukan usahanya. Menurut Ridho salah satu keponakan Iin yang bertaggung jawab di restoran mbak Iin satu Legenda mengatakan, Iin memiliki rasa kepedulian terhadap keluarga yang sangat tinggi sehingga semua karyawannya masih ada hubungan keluarga. “ Semua yang terlibat da-

lam bisnis ini adalah keluaraga, ada yang sepupu, satu nenek, keponakan. Sebenarnya ini dilakukan iin karena ingin semua keluarga besarnya memiliki kebanggaan dengan usaha yang dirintisnya,” jelas Ridho yang merupakan keponakan Iin. ***

15


CMYK

Minggu, 27 Mei 2012

16

Nikmatnya The Tarik Belakang Padang PENIKMAT kuliner memang tak kan berenti mencari sajian menu-menu istimewa di berbagai tempat. Mulai dari makanan juga minuman. Akan menjadi hidangan istimewa jika disajikan dengan cara juga tangan dari koki kreatif. Kuliner kali ini adalah minuman penghangat tubuh. Siapa yang tak suka teh, apa lagi jika disajikan panas. Warung Amink yang berlokasi di Kecamatan Belakang Padang Batam. Menyajikan teh tarik racikannya yang sangat spesial. Untuk sampai di pulau ini

memerlukan waktu sekitar 30 menit dari Palabuhan Pancong Sekupang Batam. Disinilah penikmat teh dapat menikmati teh yang di sajikan dengan campuran susu. Kedai makan Amink, lokas-

inya tak jauh dari pintu keluar pelabuhan pulau Belakang Padang. Disore hari dipastikan kedai ini ramai pengunjung yang ingin menikmati teh tarik di kedai Amink. Saat Haluan Kepri mampir di kedai ini. Memang terasa hangat saat menikmati sajian teh dipadu susu ini. Rasa penat dan dahaga usai perjalanan laut dari Batampun terasah hilang dibuatnya. Tampilan teh ini memang terlihat sangat menarik, dan bukan saja sedap dipandang, teh ini memang memiliki cita rasa yang berbeda. Proses pembua-

CMYK

tannyapun berbeda dari teh pada umumnya. Menurut Koko peracik teh tarik ini. Bubuk teh dipesan langsung dari negara tetangga kita Singapura. Dengan aroma yang khas dari teh dapat di cium wanginya, saat di rebus membuat aromanya tehpun sangat khas. " Kalau direbus aroma teh ini memang wanginya khas. inilah yang membuat teh ini semakin lezat ketika ditambahkan susu. Rasanyapun menjadi semakin nikmat," jelas koko yang mengaku mengelola usaha yang sudah dibangun ayahnya selama tiga puluh tahun lalu. Setiap harinya kedai teh ini bisa menghabiskan sekitar enam kilogram teh. Bahkan dihari libur bisa lebih banyak lagi menghabiskan teh. Satu porsi teh tarik ini dijual seharga enam ribu rupiah saja. Sejak awal di buka hingga saat ini harga teh sudah bebarapa kali mengalami kenaikan. " Untuk harga memang saat ini enam ribu secangkir teh tarik, itupun dapat dipesan per botol. Dengan harga 12 ribu perbotolnya. Harga ini memang sudah beberapa kali mengalami kenaikan sejak tiga puluh tahun lalu ayah saya memulai usaha ini," jelas pria yang masih kuliah di Universitas Internasional Batam ini. Konon kabarnya teh ini juga memiliki khasiat buat kesehatan. Memang tradisi minum teh di Cina diyakini dapat menambah stamina tubuh.***


CMYK

Minggu, 27 Mei 2012

17

CMYK


Ekspresi & Prestasi

Minggu, 27 Mei 2012

18

Belajar sambil Bermain di Alam Terbuka Ekskul Pramuka MENJADI pramuka adalah salah satu kegiatan positif yang banyak manfaatnya bagi remaja. Pasalnya, menjadi pramuka selain meningkatkan kecintaan pada ciptaan Tuhan Yang Maha Esa juga melatih displin, membentuk kemandirian serta mengembangkan keterampilan berorganisasi. Oleh: Johni F, Liputan Batam Saat ini kegiatan pramuka sudah berkembang pesat dan masuk dalam berbagai bidang.

Arry Nushanto

Termasuk salah satu bidang itu adalah komunikasi dan teknologi modern, bantuan bencana, perdamaian dan penanganan kesehatan masyarakat. Dahulu ketika Baden Powell, bapak pandu dunia mendirikan organisasi pramuka, kegiatan pramuka kebanyak ditujukan untuk permainan di alam bebas dengan melatih semangat petriotisme, ketrampilah bertahan hidup, menelusuri jejak dan sejenisnya. Semua

kegiatan pada waktu itu sesuai dengan keadaan yang ada, sehingga kadang jika diterapkan pada masa sekarang pramuka jadi terasa menjenuhkan. Menjadi Pramuka seharusnya menjadi kebanggaan dan jangan dipandang sebagai kegiatan yang melelahkan. Karena ibarat senjata, pramuka adalah senjata yang mengikuti siapa pemegangnya. Jika para pemegang adalah orangorang yang kreatif maka ia akan tumbuh mnejadi organisasi yang luar biasa, tapi jika yang memegang

adalah orang-orang yang pemalas maka cepat atau lambat ia akan mati. "Masih banyak orang

Rani

Fathur

Aulia

Siswi SMK MHS

Siswa SMA Kartini

Siswi SMK MHS

"SAYA pertama kali jadi Pramuka diajak nyanyi. Nyanyi Himme Satya Darma Pramuka. wuih! merinding saya. Sejak itu cinta pramuka Very Happy"

"YANG paling berkesan saat dikerjai kakak pembina, disuruh mencari semut gajah. Seluruh anggota kelompokku tidak ada yang menemukan. Eh kakak pembina"Ya iyalah, wong semutnya lagi pada tidur

"WAKTU SD masuk pramukan senang banget bisa kemah bareng teman-teman. Trus, satu kelompok kami kompak dalam berbagai kegiatan bahkan sampai makan pun sama-sama"

MANFAATKAN baik-baik kebebasan yang baru saja Anda raih setelah resign dari kantor. Segera buktikan kalau Anda bisa lebih sukses. Pekerjaan: Tancap gas. Keuangan: Suntikan modal. Asmara : Makin mesra. Pasangan Serasi : Cancer, Taurus, Virgo, Scorpio, Pisces Pasangan Tidak Serasi : Gemini, Leo, Sagitarius Hari Keberuntungan : Sabtu

DOK

SEJUMLAH anggota pramuka sedang mengikuti latihan sambil bermain di alam. tua yang tidak mengizinkan anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan

pramuka karena beranggapan kegiatan ini sangat beresiko. Padahal jika prosedur keamanan dan keselamatan selalu di tegakkan, tentu bahaya dan resiko dari kegiatan di alam terbuka bisa diminimalkan," kata Arry Nushanto, Sekretaris majelis pembimbing kwartir ranting Belakang Padang kepada Haluan Kepri. Menurut Arry, kegiatan yang dilakukan gerakan pramuka sebenarnya tidak jauh dari aktivitas seharihari karena metodenya belajar sambil bermain di alam terbuka. Dalam setiap kegiatan mempunyai tujuan untuk memandirikan anak, membentuk jiwa displin serta melatih keterampilan. "Dalam pramuka setiap kepandaan siswa selalu dinilai dengan memberi Tanda Kecakapan Khusus (TKK). Misalnya anak yang cakap memadasak, diberi

ACARA besar yang digelar perusahaan membuat Anda gugup. Salah satunya karena Anda ditunjuk menjadi salah satu pembicara. Pekerjaan: Grogi. Keuangan: Bersisa. Asmara: Romantis. Pasangan Serasi : Aries, Leo, Libra, Aquarius Pasangan Tidak Serasi : Taurus, Cancer, Scorpio, Capricorn Hari Keberuntungan :kamis

Mungkin Anda perlu mencari kegiatan baru yang lebih positif seperti berhenti bergunjing.

BIASANYA Anda menunda semua pekerjaan. Tapi, isu promosi yang diembuskan rekan kerja membuat Anda bersemangat. Atasan pun heran melihat perubahan positif ini.

Pekerjaan: Ricuh. Keuangan: Stabil. Asmara: Semakin menjauh. Pasangan Serasi : Aries, Gemini, Libra, Sagitarius Pasangan Tidak Serasi : Cancer, Virgo, Capricorn, Pisces Hari Keberuntungan : Rabu

Pekerjaan: Mendadak rajin. Keuangan: Habis di ongkos. Asmara: Harmonis. Pasangan Serasi : Capricorn Pasangan Tidak Serasi : Gemini, Leo, Sagitarius, Aquarius Hari Keberuntungan :Sabtu

JANGAN Mengurung diri di rumah. Ajak pasangan dan anak-anak untuk menikmati akhir pekan ini. Mereka pasti senang. Pekerjaan: Hal baru. Keuangan: Belanja. Asmara: Kejutan. Pasangan Serasi : Gemini, Leo, Aquarius, Sagitarius Pasangan Tidak Serasi : Taurus, Virgo, Scorpio, Pisces Hari Keberuntungan : Sabtu

BERBOHONG, meski demi kebaikan, tetap saja berbohong. Orang yang Anda bohongi tentu akan sakit hati jika tahu fakta yang sebenarnya. Sudahlah, jangan mencampuri urusan orang lain. Pekerjaan: Santai. Keuangan: Bonus. Asmara: Berdusta. Pasangan Serasi : Taurus, Cancer, Scorpio, Capricorn Pasangan Tidak Serasi : Aries, Leo, Libra, Aquarius Hari Keberuntungan : selasa

tanda TKK memasak," jelas Arry yang tergabung dalam di pengurusan pembina biasa sejak tahun 1992. Dikatakan, untuk Kecamatan Belakang Padang terdapat 12 tingkat satuan sekolah gugus depan (gudep) mulai dari tingkat SD (tingkat siaga), SMP (tingkat penggalang), SMA, MI, MTsN, MA (tingkat penegak) . Mereka mengikuti latihan di sekolah masing-masing setiap Jumat selama dua jam. Pelatih berasal dari guru dan pembina kwartir ranting. "Pramuka ini sudah

tips

menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler siswa sehingga semua siswa wajib mengikuti. Selain latihan di sekolah, mereka juga mengikuti praktek murni yang menggunakan alam biasanya dilaksanakan di Pulau Dendang," papar karyawan Pertamina yang bertugas di Pulau Sambu ini. Sejak membina gerakan pramuka khususnya di Belakang Padang, Arry mengaku telah mengikuti berbagai kegiatan pramuka baik tingkat kota, provinsi, nasional bahkan

Cara Menjadi Anggota Pramuka Siaga

MENJADI anggota Gerakan Pramuka caranya sangat mudah dan secara umum melalui tahapan sebagai berikut : * Menjadi Pramuka Siaga Datang ke Gugusdepan menyatakan ingin menjadi Pramuka.Diterima di Perindukan Siaga dengan status sebagai tamu Perindukan. Mengikuti latihan di perindukan berpakaian bebas. Kalau memakai seragam Pramuka belum boleh memakai tutup kepala, tanda pelantikan dan setangan leher. Menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) Siaga Mula, status sebagai calon Pramuka Siaga. Apabila telah menyelesaikan SKU dan lulus,

maka calon Pramuka Siaga berhak dilantik oleh pembina Siaga. Pelantikan dilaksanakan dengan upacara dan setelah calon siaga mengucapkan janji Dwi Satya, ia berhak menggunakan tutup kepala, setangan leher dan tanda pelantikan. Setelah dilantik ia berstatus sebagai Pramuka Siaga Mula dan menjadi anggota Gerakan Pramuka yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dikeluarkan oleh Kwartir cabang. Tugas selanjutnya ialah melanjutkan kecakapan umumnya dan meraih kecakapan khusus sebanyakbanyaknya sebelum batas usia Siaga berakhir. Apabila ia telah men-

UNTUNG saja Anda mengiyakan ajakan sahabat untuk menemani dia ke sebuah acara. Buktinya, bulan ini Anda mendapatkan lebih banyak pekerjaan sampingan. Pekerjaan: Banyak pesanan. Keuangan:Uang tambahan. Asmara : Kesal. Pasangan Serasi : Cancer, Virgo, Capricorn, Pisces Pasangan Tidak Serasi : Aries, Gemini, Libra, Sagitarius Hari Keberuntungan : jumat Hati yang rapuh membuat kepercayaan diri berkurang. Mengambil keputusan rumah tangga saja, Anda terombang-ambing. Untung saja, pasangan cukup sabar dan setia menemani Anda. Pekerjaan: Plin-plan. Keuangan:Tiris. Asmara: Beruntung. Pasangan Serasi : Aries, Leo, Libra, Aquarius Pasangan Tidak Serasi : Taurus, Cancer, Scorpio Hari Keberuntungan :kamis KELUARGA besar merindukan kehadiran Anda dan keluarga, lho. Jadi, jangan ragu mengatur rencana berkunjung. Apalagi, atmosfer rumah yang hangat akan membantu Anda menemukan ideide segar untuk pekerjaan. Pekerjaan: Proyek besar. Keuangan: Ambil untung. Asmara : Liburan. Pasangan Serasi : Aries, Gemini, Libra Pasangan Tidak Serasi : Cancer, Virgo, Capricorn, Pisces Hari Keberuntungan : minggu

internasional. Beberapa kali Arry pernah mengantarkan siswa pramuka Belakang Padang mengikuti kegiatan pramukan tingkat nasional. "Sudah banyak sekali kegiatan pramuka yang saya ikuti mulai dari Jambore, Reimuna sampai Jambore Internasional. Karena itu saya terus melatih dan mengajak generasi muda untuk mengikuti kegiatan pramuka karena manfaatnya sangat banyak sekali," tutup Arry yang tertarik dengan kegiatan muda sejak masih remaja. ***

jadi Pramuka Siaga disuatu gugusdepan, karena sesuatu hal ingin pindah ke gugusdepan lain caranya adalah : Minta surat keterangan pindah dan keluar dari Gugusdepan yang di tuju. Menyerahkan surat keterangan tersebut kepada Pembina Gugusdepan yang di tuju. Setelah diproses dan diterima dalam suatu upacara maka nomor Gugusdepan yang lama dilepas dan diganti nomor Gugusdepan yang baru, demikian pula Kartu Tanda Anggotanya.Pramuka Siaga yang usianya telah lewat dari 10 tahun oleh Pembinanya akan di lepas dalam suatu upacara dan pindah ke golongan Pramuka Penggalang. (net)

RASANYA semua makanan lezat di depan mata ingin Anda lahap. Sesekali tentu tak masalah asalkan porsinya dibatasi. Jangan sampai kebablasa dan menyesal. Pekerjaan: Teman baru. Keuangan: Berlimpah. Asmara: Ditegur. Pasangan Tidak Serasi : Taurus, Virgo, Scorpio, Pisces Hari Keberuntungan :minggu TENANGKAN diri dan menjauhlah dari orang-orang berpikiran negatif agar Anda lebih santai. Pekerjaan: Tidak fokus. Keuangan: Biasa-biasa. Asmara: Risau. Pasangan Serasi : Cancer, Virgo, Capricorn, Pisces Pasangan Tidak Serasi : Aries, Gemini, Libra, Sagitarius Hari Keberuntungan : Rabu Bertahun-tahun, Anda ditempatkan di posisi yang sama tanpa ada promosi dan kejelasan. Padahal Anda sudah bekerja keras. Mumpung masih ada waktu, segera ambil keputusan. Pekerjaan: Merasa tak dihargai. Keuangan: Lebih irit. Asmara: Minta pendapat. Pasangan Tidak Serasi : Aries, Leo, Libra, Aquarius Hari Keberuntungan : kamis

REDAKSI menerima kiriman hasil krestivitas siswa dan mahasiswa baik berbentuk puisi, karikatur, esay dsb. Naskah dikirim ke redaksi@haluankepri.com.


CMYK

19

Ekpresi & Prestasi

Minggu, 27 Mei 2012

Dedi Karokaro,S.Pd

Guru Geografi SMA 6, Batam

LAHIR dan dibesarkan di daerah pergunungan Hutaimbaru, Sumatera utara, tak pernah terlintas dalam fikiran Dedi Karokaro bakal bekerja di pulau yang harus ditempuh dengan menerobos ganasnya gelombang laut. Namun, guru mata

pelajaran Geografi ini menimati perannya sebagai guru bagi anak-anak hinterland di Pulau Air Raja sekitar 25 Kilometer dari Kota Batam. "Ketika mengetahui saya ditempatkan di SMA 6 Pulau Air Raja, saya berusaha mencari informasi

Mengajar di Pulau Dituntut Lebih Kreatif tentang sekolah ini dari internet dan teman-teman, ternyata banyak yang tidak tahu. Akhirnya saya menelpon kepala sekolahnya Ibu Dwi dan beliau memberikan motivasi sehingga saya lebih bersemangat untuk menjalani tugas sebagai guru di daerah yang masih asing bagi saya," cerita Dedi kepada Haluan Kepri akhir pekan kemarin. Menurut alumni Universitas Negeri Medan (Unimed) tahun 2007 ini, pertama melaksanakan tugas tahun 2009, Dedi langsung diuji nyalinya dengan gelombang tinggi. Pompong yang ditumpanginya menuju Air Raja dihadang badai bahkan nyaris terbalik karena saat itu bertepatan dengan musim angin utara. "Ketakutan utama yang saya bayangkan akhirnya menjadi kenyataan saat hari pertama datang ke Pulau Air Raja. Namun setelah dijalani ternyata tidak sesulit yang dibayangkan apalagi keluarga memberikan dukungan penuh," kata anak ketiga dari enam bersaudara ini. Menjadi guru di pulau selain harus menghadapi tantangan alam, ada hal

lain yang juga dirasakan Dedi yakni bagaimana memberikan motivasi belajar bagi siswa karena umumnya para siswa berasal dari keluarga nelayan yang pola pikir mereka terhadap pentingnya pendidikan masih sangat rendah. Selain itu, guru juga dituntut harus kreatif dalam memberikan materi pelajaran karena keterbatasan sarana dan prasarana. "Hal yang paling membahagiakan adalah ketika melihat anak-anak bersemangat untuk belajar bahkan bisa melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi. Karena selama ini pola pikir mereka terhadap pentingnya pendidikan untuk meningkatkan taraf kehidupan sangat rendah,"jelas guru yang hobi membaca buku ini. Tiga tahun menjadi guru di pulau, Wakil Kurikulum SMA 6 yang juga mengajar di tempat bimbingan belajar di Batam melihat ada perbedaan pola mengajar di pulau dengan di kota. Menurutnya, dalam mengajar anak-anak di pulau yang paling dibutuhkan adalah memberikan motivasi agar mereka semangat belajar dan metode mengajarnya pun juga beda, guru dituntut lebih sabar. Kalau di Kota fasilitas dan sarana sudah lengkap guru

Bintang Kelas Saputra

Juara III LKS Bidang Web Desain

Suka Belajar IT Sejak SMP KOMPUTER telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kegiatan sehari-hari siswa kelas XI SMK Kartini ini. Apalagi sejak memutuskan memperdalam ilmu Informasi Teknologi (IT) jurusan Multimedia, Saputra semakin intens dengan perangkat komputer.Hampir setiap hari Saputra menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer. Namun hobi bermain komputer ini

membuahkan prestasi. Saputra mengharumkan nama SMK Kartini dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Kota Batam yang di gelar awal bulan ini dengan meraih juara ketiga di bidang Web Desain. "Tak menyangka bisa juara karena baru pertama kali ikut lomba. Mudah-mudahan tahun depan bisa ikut lagi," kata remaja kelahiran Batam, 2 Desember 1995 ini. Saputra mengaku, suka dengan ilmu komputer sejak masih duduk di bangku SMPN 4, Batam karena ada pelajaran TIK. Dari pelajaran ini Saputra mengenal dasar-dasar ilmu IT khususnya desain grafis. Selain itu, remaja yang selalu mendapat rangking 1 ini, juga sering melihat kakaknya yang kuliah di Politeknik

belajar IT. "Sejak itu saya sangat suka mengotak-atik komputer dan setelah tamat SMPN saya melanjutkan ke SMK Kartini mengambil jurusan Multimedia," ujar Saputra yang bercita-cita menjadi animator web design. Untuk memperdalam ilmu IT-nya, Saputra lebih banyak belajar sendiri di sekolah seperti membuat web design, animasi, desain grafis. Selain belajar, Saputra juga telah membuat buku tahunan sekolah serta mendesain halaman guru. " Karena sudah banyak latihan di sekolah saat lomba LKS saya hanya membuat web desain dalam waktu 10 jam," papar anak kedua dari tiga bersaudara ini. (jof)

tinggal mengarahkan siswa sedangkan di pulau guru dituntut lebih kreatif karena keterbatasan sarana. "Kesabaran guru sangat dituntut dalam membimbing anak-anak agar mau belajar. Apalagi sarana prasarana sangat terbatas seperti listrik yang sering padam dan buku-buku pelajaran yang tidak memadai," kata guru berkaca mata minus ini. Menanggapi adanya anggapan guru yang mengajar di pulau adalah 'orang buangnya' Dedi menepis hal itu karena menurutnya, selama ini banyak guru yang mantan bertugas di pulau sesampai di kota mendapatkan jenjang karir yang bagus. "Pendapat itu tidak mendasar sama sekali karena di pulau kita dituntut untuk bisa belajar mandiri, mengerjakan semua urusan sekolah. Beda dengan di kota yang sudah ada petugasnya masing-masing," tutup guru kelahiran, 3 Juni 1985 ini. (jof)

" Sangat baik jadi orang penting tetapi lebih penting lagi jadi orang baik"

Bintang Kelas

Duwi Agus Prasetiawan

Jura II LKS Bidang Animasi

Ingin Jadi Grafis Desainer ANIMASI tentang bencana alam di hutan mengatantarkan remaja kelas XI SMK Kartini ini menjadi juara ke II di ajarang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Kota Batam yang digelar dua minggu lalu. Meski tidak berhasil meraih juara I, namun Duwi sudah bangga karena banyak pengalaman berharga yang didapatkan selama mengikuti lomba. "Saya sempat panit saat lomba karena komputer rusak dan saya juga lupa dengan teori-teori yang dijarkan guru untuk membuat efek animasi,"ujar Duwi menceritakan pengalamanya. Menurutnya, untuk mengikuti LKS kemarin tidak banyak persiapan yang dilakukannya. Selain mendapatkan bimbingan dari guru, Duwi mencari inspirasi dengan membuka youtube. 'Saya lebih suka membuat grafis tetapi guru juga mengajarkan tentang komunikasi visual, mengedit gambar-gam-

CMYK

bar dan walpaper," kata Duwi yang bercitacita ingin menjadi grafis desainer. Dalam menempuh pendidikan di SMK Kartini, Duwi menyarankan agar guruguru IT ditambah karena saat ini jumlahnya sangat terbatas agar siswa bisa belajar lebih maksimal. "Kalau bisa guru IT nya 3 sampai 4 orang, saat ini guru multimedia hanya 1 orang saja," saran alumni SMP 25 ini. (jof)


Seni & Budaya

Minggu, 27 Mei 2012

Sajak - sajak Sajak-Sajak Irwanto

Penggal I “Membaca Pintu”

Sudah lama aku terdampar diselatmu Malaka, lekas timpaslah titian surut tamparlah igau cekahlah karang hanyutlah geram mudiklah garam tunjuk tanda,usahlah limbung

di penghujung sampai dulu engkau pernah di katub lampau bermetamorfosis jadi jala ditebar ruang menyambut sayang menembus hala bertemu sultan menghasut megat menelan muntah darah

bersampan sambil berdayung budak berdayung bijak laksana tidak hanya di jalan duyung jalan berlobang di mana-mana

kembar sedepa itu engkaulah pintu disebaliknya pun salam kita berseragam melukis jabat di celah genggam bersama peluk erat esok atau lusa ajarkanlah aku mengetuknya lagi agar dapat kita bertukar janji

Sudah lama aku terdampar di selatmu Malaka, deras arus mengusung deru pasang menelurkan pagi buta mengeramkan siang tegak menetaskan malam dedap ceruk kemudi,melintang di setiap teluk

Dibeli Ayu dari Bengkong buduk laju ayun gelombang semburan air naek ke bahu pantun tuan jalan berlobang wako batam bukan tak tahu ada biduk ada perahu dayung sampan menuju kota wako batam bukan tak tahu tapi wako pejamkan mata

Penggal III Sudah lama aku terdampar di selatmu Malaka lebam laut melepuh pepat adakah mutiara karam memberi alur membisikkan dermaga mencecah belah bulan menghitung pancang-pancang yang lari

Angrek Bulan, Lukisan Reins Asmara, rumahitam-Batam

Penggal IV

2010

Penggal V

Dimana kutetakkan kata memancang cerita menangkup sajak sajak Tardji memasak telurnya. Mascumi Dawoud terketik tebal Husnizar menulis risau. Teja menunjuk kejora Lawen mecampak batu. Tusiran membujuk pantun. Suryati A Manan puisikan kursinya Tarmizi menghitam ragam Boer menyapa wak Mon Samson merambah siapa lagi..... pujangga lebih dahulu terjaga, daripada sebuah titik koma dan tanda tanya.

Sudah lama aku terdampar di selatmu Malaka, terombang bak pencalang lancang, ketepi dan menepi, diayun alun menatah kayuh, kiri kanan rimba memandang, atas bawah sumpah terpasung, angin tak lekas datang, layar gugur terkepal, karamlah di palung dalam.

jalanlah kaki ke toko emas datang hendak membeli subang tuan marzuki janganlah cemas tentang banyak jalan berlobang sampan didayung menjala ikan ikan didapat jual ke pekan jalan berlobang jangan cemaskan lobang berjalan kita risaukan

Sudah lama aku terdampar di selatmu Malaka gelombang telah menggubah arah awan tersidai,bayu menyukat masa bahasa telah di lidahkan camar sajak sajak telah di rindukan jejak bernafas,menyongsongkan lunas

“ketika Riau bernama pulau diketik tanda petik”

Pantun Kiriman Marzuki dari Nagoya Dijual Minggu, 20 Mei 2012 Lalu

kapal berlayar menuju lahat di anjungan putera mahkota wako batam cobalah lihat jalan duyung di pusat kota

Penggal II lama dikau mengintip waktu dikepung musim di bagi hari cemburu aku melihat tubir daun mu di celah tegun sumbing mengulum senyum berjauh malam berpesta membuat mimpi silangan lembing itu memberikan isyarat bisu bermata hunus diapit hulu balang disebalik jarak

Pantun Minggu Ini

kenyang perut tidur nyenyak mimpi indah kubisa terbang kota batam uangnya banyak tapi jalan banyak berlobang

“Terdampar di selatmu Malaka”

ku ketuk engkau dengan rindu pada singgah menitip datang setepak sirih juga aku guraukan menemui kuala sampai ke muara usia sekuntum rampai jua ku sandingkan sempat diiringi biduan yang berhitung langkah dan kini entah berapa banyak jejak tari

20

Pantun Dijual Minggu Ini tanjungpinang dan kota kara warisan sejarah berbilang masa banyak kasus bilangan perkara kasus korupsi merusak bangsa cantiklah nian dara belia berbaju kurung pergi ke pekan cinta tanah air selogan mulia kepada rakyat digaungkan ke kota kara tuan agaknya ke gunung bintan hamba mengira kalau boleh kami bertanya cintakah koruptor pada negara

April/2011

naik sedan pergi ke kantor model pejabat yang kaya raya kalau tidak ulah koruptor negeri ini dah lama jaya Pantun Kiriman Hamdan dari Bintan Siapa Sudi Hendak Membeli?

2011/Kepulauan Riau

BIODATA IRWANTO. Lahir di Tanjung Batu,05 Januari 1982. Bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun. Menetap di Jalan Diponegoro, Tanjung Batu Kundur

SILAHKAN kirimkan pantun anda pada kami. Kami akan bantu menjualnya. Pantun anda selambatnya kami terima Rabu dini hari setiap minggunya di alamat email: tarmiziasultan@gmail.com.

RAGAM

Dimanakah Kritikus Seni Kita Saat Ini? Oleh: Drs. Suhardi, M.Pd. (Dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji) BERKAITAN judul yang saya ajukan tersebut ada beberapa istilah yang perlu disepakati bersama. Pertama, istilah yang berkaitan dengan kata ‘kritikus’. Kedua, berkaitan dengan kata ‘kritik’. Kritikus adalah orang yang melahirkan kritik itu sendiri, sementara kritik adalah pertimbangan yang diberikan sang kritikus terhadap karya atau cipta (seni atau sastra). Hubungan antara kritikus, kritik, karya/cipta dan pengarang laksana mata rantai yang sulit untuk dipisahkan satu dengan yang lain. Kritikus ada karena ada pengarang. Begitu juga kritik itu ada karena ada karya/cipta. Tanpa karya/cipta, kritik itu pun mustahil ada. Sejarah masa lalu telah membuktikan bahwa kehadiran kritikus ternyata sangat membantu terkenalnya seseorang pengarang. Sebagai bukti nama Chairil Anwar sebagai salah seorang tokoh Angkatan 45 tidak luput dari jasa Sang Kritikus Besar HB Jassin. Begitu juga dengan karya-karya Iwan Simatupang, seperti: Merahnya Merah, Kering, dan Koon sulit dipahami pembaca, akan tetapi karena hadirnya kritikus sastra HB Jassin yang mengupas novel-novel

tersebut secara gamblang membuat novel Iwan Simatupang dipahami orang. Begitu juga dengan hadirnya novel “Belenggu” karya Armin Pane awalnya ditentang berbagai lapisan masyarakat Indonesia karena dianggap berbau porno. Namun atas jasa kritikus Jassin akhirnya novel tersebut dapat diterima masyarakat. Berdasarkan sejarah tersebut jelas terlihat bahwa kehadiran kritikus sangat dibutuhkan pengarang dalam memperkenalkan karyakarya mereka ke publik atau pembaca. Dengan kata lain, kritikus sangat berperan menghubungkan kembali benang putus antara pengarang dengan pembaca sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik. Muhammad Candra (sastrawan muda Kepri) dalam suatu dialog pada suatu kesempatan bertanya kepada saya tentang hubungan seperti apa yang terjalin antara kritikus dengan pengarang. Saya menjawab bahwa kritikus itu merupakan jembatan yang menghubungkan antara pengarang dengan pembaca. Sebagai sebuah jembatan fungsinya jelas mempermudah transportasi yang terjadi keduanya. Begitu juga sebaliknya,

tanpa jembatan transportasi sedikit banyaknya akan sangat terganggu. Dengan kata lain, kritikus seni sangat berperan dalam menjembatani berbagai permasalahan seni yang terjadi dalam masyarakat sehingga kehidupan seni tersebut dapat berjalan dengan kondusif. Akhir-akhir ini terjadi sebuah dilema berkaitan dengan pertunjukan seni di Indonesia. Salah satunya adalah keinginan sebuah kelompok seni (musik) di Indonesia untuk mendatangkan kelompok musik asal Amerika, yaitu Lady Gaga. Pihak panitia telah melakukan penjualan tiket walaupun izin pertunjukan belum selesai diurus. Panitia sangat yakin konser dapat dilaksanakan tepat pada waktunya. Perkiraan panitia ternyata melesat tajam, beberapa kelompok yang menamawakn diri penegak moral bangsa memprotes pelaksanaan pertunjukan tersebut karena diindikasikan dapat merusak mental generasi muda bangsa Indonesia yang sedang tumbuh. Adanya kelompok yang pro dan kontra ini tentunya perlu dicarikan solusinya dan jangan dibiarkan berjalan begitu saja. Sebagai pengamat seni,

saya bertanya-tanya, “Dimanakah kritikus seni saat ini?” “Kok suaranya atau action-nya tidak terlihat?” “Apakah kritikus seni saat ini sudah tidak ada lagi?” Inilah beberapa pertanyaan yang muncul di dalam kepala saya. Karena tidak muncul ke permukaan, maka pada kesempatan ini saya memberanikan diri menyumbangkan pemikiran terhadap kasus yang sedang terjadi tersebut. Menurut pendapat saya, apa yang telah dilakukan pihak panitia yang ingin mendatangkan pelaku seni asal Amerika (Lady Gaga) tersebut tidaklah salah karena bertujuan memberikan hiburan baru dan memuaskan hati para peminat seni musik di Indonesia. Namun, mengingat waktu dan kondisi yang ada saat ini tidaklah tepat maka sebaiknya niat tersebut ditunda dulu. Mengingat kondisi mental generasi muda Indonesia saat ini yang sedang labil dan mudah terjangkit penyakit disebabkan virus luar. Bukankah kita sebagai bangsa Indonesia juga memiliki tanggung jawab bersama untuk selalu meningkatkan kualitas moral generasi muda Indonesia sehingga kelak mereka mampu menjadi

pemimpin bangsa yang sukses. Hiburan yang kita suguhkan hendaklah hiburan yang memiliki menu tinggi alias bergizi bukan sebaliknya. Dengan demikian, pikiran yang dilahirkan merupakan pikiran cemerlang, yaitu pikiran yang membawa kehidupan bangsa Indonesia lebih berhasil di masa datang. Sudah saatnya para panitia konser berpikir ulang, yaitu mempertimbangkan mana yang lebih besar manfaatnya dari pada ruginya jika konser tersebut dilaksanakan. Bukankah sikap memaksakan diri merupakan sikap yang kurang tepat juga? Sudah cukuplah arus globalisasi mengobrak abrik mental generasi muda Indonesia saat ini sehingga terjadinya krisis moral yang begitu akut dan sulit untuk disembuhkan. Mulai dari permasalahan tauran antar pelajar, pembunuhan, pencurian, narkoba, dan pelecehan seksual yang semakin menjadi-jadi. Semua itu merupakan potret suram generasi muda bangsa Indonesia saat ini.Kalau tidak hal yang bersifat dapat menyembuhkan penyakit yang ada tersebut maka sangatlah terpuji jika kita tidak melakukan hal yang menyebabkan penyakit

tersebut semakin akut. Bila pihak panitia penyelenggaran memiliki keinginan yang sulit untuk ditekan atau dihilangkan, tidak ada salahnya yang didatangkan itu adalah tokoh-tokoh seni yang memiliki warna budaya dengan warna budaya bangsa Indonesia. Cukup banyak mereka para pelaku seni musik di negara tetangga yang memiliki kualitas baik. Mengapa harus didatangkan dari jauh. Bukankah cost (biaya) yang dikeluarkan juga besar. Sudah saatnya juga sikap menyalahkan orang lain mulai dihentikan, sebab sikap yang demikian tidaklah tepat. Yang perlu dilakukan saat ini, bagaimana caranya kita

meningkatkan benteng (iman) generasi muda kita sehingga mereka tidak mudah terpengaruh dan mampu mengusir virus atau parasit yang datang. Usaha tersebut tidak lain adalah mendekatkan anak-anak muda kita dengan ilmu agama dan budi pekerti. Selain itu juga dapat dilakukan dengan cara meningkatkan ilmu pengetahuan mereka sehingga mereka mampu membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang tidak bermanfaat. Inilah sebuah penawaran saya, semoga berkenan. Ambil mana yang baik dan tinggalkah mana yang buruk. Yang baik datangnya dari Allah, maka ambillah yang baik itu!***

REDAKSI menerima naskah cerpen, puisi, pantun, resensi buku dan karya tulis budaya lainnya, serta poto lukisan kirim ke alamat email:tarmiziasultan@gmail.com, cc email:sijorimedia@yahoo.com. Khusus karya tulis selain cerpen, pantun dan puisi, Redaksi berhak melakukan editing tanpa menghilangkan substansi tulisan. Setiap pengirim, harus mencantumkan biodata dan alamat lengkap, serta nomor kontak.


21

Seni & Budaya

Minggu, 27 Mei 2012

CERPEN: Dina Kristina

SEBAIT PENANTIAN (rebab tak berdawai) PULAULAH Bintan alah sayang, lautnya biru alahai adik / Pulau penyengant alah sayang, jelas melintang // Hatiku bimbang alah sayang, bertambah rindu alahai adik / Makin diingat alah sayang, semakin bimbang// Hiu-hiu di lautan biru beranaklah dua alah sayang / Hatiku rindu apalah obatnya // Hiu-hiu dilautan biru beranaklah dua alah sayang / Hatiku rindu apalah obatnya// Pulaulah Bintan alah sayang, lautnya biru alahai adik / Tempat semayam alah sayang, pahlawan melayu // Sudah kutimbang alah sayang, di dalam hati alahai adik / Tuan seorang alah sayang, penawar rindu// Hiu-hiu di lautan biru, beranaklah dua alah sayang / Hatiku rindu apalah obatnya // Hiu-hiu dilautan biru beranaklah dua alah sayang / Hatiku rindu apalah obatnya// Bagai menunggang angin, sayup-sayup terdengar lagu melayu berentak zapin yang menyusup di antara sela-sela dinding papan kamarku, begitu dingin dan menenangkan. Lagu ini pastilah berasal dari radio tua Mak Mok. Konon karena ukran badannya yang gemuk yang di dalam bahasa melayu dilafalkan menjadi gemok maka ia pun mendapatkan gelar Mak Mok, wanita paruh baya yang begitu mencintai bumi melayu, bumi yang menyusui kami dengan mata airnya. Di saat Ayu Tingting dan Agnes Monica gecar-gencarnya merasuki hampir seluruh naungan sayap Garuda bersama musik-musikGlobalnya, Mak Mok masih tetap setia dengan koleksi lagu-lagu daerahnya. Mungkin baginya itu merupakan harta yang tak ternilai harganya. Sama seperti aku, entahlah... ini memang sedikit aneh dan sulit untuk dipercaya terjadi pada gadis sembilan belas tahun sepertiku, tapi begitu juga lah yang kurasakan... bagiku tak ada yang dapat meresap di lubuk hatiku lebih dalam dari lagu-lagu Negeri Pantun ini. Mataku mulai terpejam, hanyut oleh keindahan lagu-lagu persembahan radio tua Mak Mok. Sudah lima lagu yang diputarkannya: Mak Inang Kampung, Selayang Pandang, Zapin Kasih dan Budi, Makan sirih, dan yang terakhir adalah Pulau bintan... sebentar lagi adalah bagian yang paling kunanti di saban sore seperti saat ini. Sebentar lagi... Hening. Tepat disaat aku memutuskan bangkit dari pembaringan, mengintip dari jendela, mengecek mungkin Mak Mok sedang belanja di warung depan rumahnya. Saat itulah bagaikan tarian merak yang tak tampak, begitu anggun dan mempesaona. Suara gesekan Rebab membelai angin hingga merasuki telinga siapa saja yang berada di dekatnya, termasuk telingaku. Seperti biasanya, lagu segantang lada dan Indonesia Raya. “Ufffth...” Aku menghembuskan nafas lega, yang anginnya berhasil menegakkan kain kerudungku yang berada di atas kening. Entah mengapa dan sejak kapan aku menjadi pecandu irama rebab. Alat musik kordopon ini sangat tinggi derajatnya bagi kami orang Melayu, seperti biola di Barat yang dianggap sebagai Raja instrumen. “Sedapnye...” bisikku pelan sembari memejamkan mata. Mentakzimkan harta budaya Kota Gurindam ini. Tok...Tok...Tok..., bunyi ketukan di pintu mengagetkanku. Itu pasti Bapak, siapa lagi yang berani mengetuk kamarku sedemikian kencang. “Ooo...Butet. Apa kerja kau di dalam Nang?.” Suara berat khas suku Batak memang tak pernah luntur, meski k ami telah sekian tahun berdomisili di Pulau kerajaan tempat bersemayamnya Bapak Bahasa Indonesia, Raja Ali Haji dan orang-orang terdekatnya. Indonesia mengenal pulau ini dengan sebutan Pulau Penyengat . Pulau kelahiranku, yang begitu memukau. Ya aku adalah putri melayu, aku selalu Bangga menyebutkannya dengan dagu terangkat dan dada membusung. Meski Bapak dan Ibuku bersuku Batak dan Bugis.. “Tak ade ‘lah, Pak. Cume baring ‘je sambil dengar musik dari rumah Mak Mok tu ha.” Jawabku cepat dan membukakan pintu buat Bapak. Itulah ciri orang melayu menjawab, selalu mengatakan ’Tak ade’ yang kemudian disusul oleh penjelasan yang sebenarnya. “Bah! Kau ini Nang, selalu saja kulihat menikmati musik-musik itu. Cobalah sekali-sekali kau dengar lagu kampung Mamak Kau, atau lagu kampung Bapak Kau ini. Jangan lagu Melayu itu terus,” seru Bapak. Aku hanya tersenyum, rasanya aku sangat-sangat hapal ucapan Bapak yang ini, hampir setiap kali ia menangkap basah aku mengurung diri di kamar dan menikmati musik-musik melayu kiriman dari rumah Mak Mok, ia menasehatiku seperti ini. Seakan-

akan meminta keadilan dari selera musikku. “Udah makan kau Nang?” Dengan nada yang lebih rendah, sembari Bapak mengusap kepalaku. “Belum lagi Pak, kelak lah.” Jawabku manja. Aku adalah anak tunggal Bapak dan Ibu. Kami adalah keluarga “Nusantara”, ya begitulah teman-temanku menjuluki. Sebab Ayah, Ibu dan Aku memiliki kecintaan yang berbeda. Ayah begitu mengagungkan Adat Batak, Ibu begitu mencintai suku Bugis yang mengalir di jiwanya, dan Aku? Haha, aku tak bisa mengontrol pertumbuhan rasa cintaku pada Melayu, yang kian hari kian membesar memenuhi rongga jiwaku. Jadi tidak salah jika orang-orang menjuluki kami keluarga “Nusantara”, sebeb layaknya “Nusantara” yang selalu berlandas pada Bhineka Tunggal Ika, begitu pula kami yang selalu berbeda tetapi tetap satu keluarga. Umur bukanlah jaminan atas apapun, tiada yang dapat dipastikannya terkecuali waktu yang berlalu dan tak mungkin lagi kembali. Sore ini aku akan ikut bersama Ibu menghadiri kegiatan pengajian. Kegiatan ini dilakukan secara bergilir dari rumah ke rumah setiap minggunya. Setiap kamis sore biasanya Ibu hanya melenggang sendiri saja, namun kamis kali ini berbeda, pengajian akan dilakukan di rumah Mak Mok. Aku sudah mempersiapkan diri sejak satu setengah jam sebelum waktu yang ditentukan, kali ini aku berencana akan duduk lebih lama disana... misiku adalah melamar menjadi murid Mak Mok. Ya aku ingin belajar memainkan Rebab. Belasan tahun aku hidup bertetangga dengannya, baru kali ini niat itu tumbuh di hati. Niat yang begitu kuat dan menggebu. Lebih menggebu dari pembacaan “Aku” oleh Chairil Anwar, mungkin semenggebu Sutardji Calzoum Bachri membacakan “Kucing” di Afrika. Semoga saja wanita lajang itu bersedia mengangkatku menjadi muridnya. Amin. “Lihatlah, betapa anggunnya putri Bugisku ini.” Puji Ibu saat melangkah keluar dari kamarnya, berbeda dengan Bapak yang tidak rela mengorbankan dialeknya luntur di bumi Melayu. Ibu lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sesuai dengan profesinya sebagai guru bahasa indonesia di salah satu sekolah menengah atas yang ada di Tanjungpinang. “Nur ’ni Putri melayu, Bu.” Jawabku sembari meraih tangan Ibu, menuntunnya berjalan keluar rumah. ’Tak sabar rasanya ingin ke rumah Mak Mok. Selama ini aku tidak pernah bertemu secara langsung dengan wanita bertubuh subur itu. Masa SMP dan SMA aku lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bujingku di Tanjungpinang, bujing adalah bibi dalam bahasa Batak. Letaknya kurang lebih 2 mil dari pulau Penyengat dan ditempuh kurang lebih 15 menit perjalanan laut menggunakan perahu sedang yang disebut Pompong. Hanya sesekali aku pulang ke rumah, itupun sangat jarang keluar ke rumah. Sudah dua minggu belakangan ini aku menjadi pendengar setia persembahan Mak Mok di setiap sore. Entah mengapa aku baru menyadari indahnya persembahan itu setelah sekian lama aku melewatinya begitu saja. Waktu memang selalu memilih di mana ia harus berharga lebih nyata. Ibu hanya menggeleng mafhum. Dari dulu aku ingin memanggil Ibuku dengan panggilan Emak, seperti yang dilakukan orang melayu pada umumnya. Namun Ibu menginginkan dipanggil dengan Ibu, karena menurutnya itu akan menjadi adil. Terkadang kami harus mengenyampingkan Rasisme untuk kenyamanan bersama. Kakiku mulai terasa kebas dan seperti ada semut yang mengerubungi. Untung saja acara usai tepat sebelum kakiku benar-banar mati rasa. Jujur saja, aku tidak terlalu mengikuti pengajian ini dengan khusuk. Mataku lebih terfokus pada sosok luar biasa subur yang berada

searah jam dua belas dari posisi dudukku, ya orang Melayu memang jarang sekali meleset dalam memberi julukan. Wanita itu sudah bisa dikatakan obesitas, dia tidak mampu melipat kedua kakinya seperti posisi duduk bersimpuh para peserta pengajian lainnya, beberapa menit sekali ia mengganti kaki yang harus dilipat, dan membiarkan kaki sebelahnya melunjur. Walaupun sebenarnya itu kurang sopan, namun semua orang paham. Bahkan jika ia ingin melunjurkan kedua kakinya, tak ’kan ada yang protes. “Assalamualaikom,” sapaku pelan, saat selesai membereskan ruangan tempat pengajian, aku meminta Ibu tak usah menunggu sebab aku ingin membantu Mak Mok berkemas. Saat itu Mak Mok sedang berjalan menuju ruang tamu, ia memandang wajahku dengan tatapan asing. “Wa’alaikomsalam,” Jawabnya. Kental sekali dialek Melayunya. “Saye Nurhayati, Mak. Anaknye Buk Bariah.” Aku memperkenalkan diri sembari menjabat tangannya, tak lupa kutempelkan punggung tangannya yang sangat tebal dan terasa basah oleh keringat itu di keningku. Begitulah cara kami orang Melayu menunjukkan rasa hormat kepada yang lebih tua. “Oo..., iye... saye.” Mak Mok mengangguk-angguk. Ya... hanya mengangguk, tak ada pertanyaan balik. Sepertinya ia berkomunikasi ’tak selihai saat ia menggesekkan dawai rebabnya. Sangat kaku, menjadikanku ik ut kaku. Tapi aku tisak boleh kalah oleh situasi yang kurang mendukung, kukerahkan kemampuan berbicara yang kudapat dari bangku kuliahku selama setahun belakangan ini. “Mak Mok, saye sering dengar Mak memaenkan Rebab. Sedap na didengar,” Tambahku cepat. Mendengar itu Mak Mok tampaknya menjadi lebih tertarik berbicara panjang kepadaku. Setidaknya ia telah menggantikan tatapan asing di wajahnya dengan tatapan ingin tahu. Walau tanpa kata. “Sudikah Mak mengajarkan kami menggesekkan dawai rebab? Saye pon nak pandai menghibur orang, macam Mak Mok lakukan saban petang hari tu.” Semoga ucapanku kali ini mampu menjadikan wanita subur ini lebih merespon. “Mak tak pernah berniat menghibur,” suara Mak Mok terdengar parau “Tapi Nur terhibur Mak...” Sanggahku penuh semangat “Ape engkau tak merase terlalu mude untok belajar hal klasik macam rebab ni, Nak? Nape engkau tak belajar maen piano atau biola saje?” Akhirnya Mak Mok berbicara lebih panjang dan merespon katakataku. Alhamdulillah. “Sebegitu berartikah umur hingga ianya mampu membatasi cinta seorang remaje terhadap budayanye, Mak?” Telingaku mengembang bangga mendengar kata-kataku sendiri, aku saja tak menyangka dapat berkata sebijak itu. Mak Mok tersenyum. Aku membaca rasa bangga di balik seulas senyumnya. ...dan penantian itu akan mengurung rasa yang engkau jadikan abadi di dalam fananya dunia Liburanku tinggal tiga hari lagi, sudah hampir satu setengah bulan Mak Mok menjadi guru privat rebabku. Sungguh mengagumkan alat musik yang satu ini, bentuknya begitu indah dan elegan di mataku. Namun ternyata kekagumanku terhadap rebab tak menjadi jaminan Mak Mok lekas kagum terhadap kemampuanku memainkannya. “Jangan engkau pandang dia seperti pantat periok yang hendak engkau bersihkan noda hitamnya, Nur,” serunya sembari memperbaiki letak penggeseknya di antara jemariku. “Dawai itu adalah jiwa dari rebab, dan penggesek yang engkau pegang adalah cintanye. Make jadikanlah pertemuan keduanye menjadi indah. Jangan engkau biarkan dawai itu menangis dalam penantian.” Aku terkejut mendengar katakata Mak Mok, rasanya ia tidak sedang berbicara mengenai rebab, tetapi lebih kepada dirinya sendiri. Jika ia katakan hal itu pada hari pertama aku menggesekkan rebab, mungkin aku bisa percaya ia berbicara mengenai rebab. Sebab saat itu bunyi yang kuhasilkan memang seperti orang menangis sangat parau dan menyakitkan telinga. Tapi kali ini, bahkan dipertemuan yang lalu dan yang lalunya lagi Mak Mok mengatakan bahwa aku sudah cukup handal menggesekkan dawaiku. Aku terdiam, berhenti menggesek dawai. Baru saja mulutku

DAMAI, Lukisan Afandi dari Tanjungpinang terbuka untuk mempertanyakan di mana letak kesalahannya, Mak Mok telah lebih dulu berucap... yang menjadikan pertanyaanku menghilang begitu saja. “Sudahlah Nurhayati. Letakkan saje rebab itu rapi-rapi dekat tempatnye. Mari mengeteh di teras. Mak penat.” Kemudian ia berlalu meninggalkanku. Kami berbicara panjang hingga senja benar-benar menjemput malam. Percakapan panjang yang menjadikanku tak menjadi aku yang sebelumnya, cerita pilu yang menyayat jiwa. Mak Mok... menginginkan aku membawa rebabnya, dia memberikannya padaku dengan syarat jangan pernah membiarkan rebab itu menangis, jangan biarkan rebab itu merasa tak berdawai, seperti dirinya. “ Tapi Mak...saye masih ingin belajar dengan Mak Mok.” Jujur saja aku senang mendapatkan rebab secara cuma-cuma, namun jika itu berarti aku harus berhenti belajar rebab darinya rasanya sangat tidak adil. “Sudahlah... seharusnya engkau berguru dengan orang yang lebih punye harapan hidop, jangan macam Mak ni,” ujar Mak Mok sembari menyeruput teh hangatnya dengan tenang. Aku benci dengan ekspresi itu pada saat ini. “Tak bise... tak bise...” cepat aku bangkit dari dudukku, “Saye besok mesti kembali ke rumah Mak Mok. Lusa saye dah harus pulang ke Tanjungpinang, apelah salahnye Mak Mok ajarkan kami lagi”. Mataku yang telah basah kuyup oleh air mata sejak dia memulai ceritanya menjadi semakin basah, amarah dan kesedihan bermuara pilu yang sama. “Eh, engkau ni. Tak patot na anak dare mencak-mencak macam tu. Duduk lah lagi. Biar Mak jelaskan”. Tangan beratnya menarik lenganku, hingga aku kembali ke bangkuku.”Mak Mok ni mesti ke Singapor, nak berobat. Besok Mak Mok lah berangkat. Tu lah sebab Mak bilang Mak Tak bisa ajarkan engkau lagi. Jantung Mak ni saket na. Kasihan pule rebab tu ditinggal sendiri di rumah Mak ni, jadi baek enkau bawe, maenkanlah...” penjelasan Mak Mok cukup dapat diterima karena Ibuku juga pernah menceritakan bahwa Mak Mok memang mengidap penyakit jantung koroner. “Lame Mak Mok berobat kat sane?” Tanyaku penuh selidik. “Entahlah, rase-rasenye tak.” jawabnya, seperti ada yang menggantung, pandangannya pula menerawang, ada perasan yang lain menyelusup dalam diam di hatiku namun cepat-cepat kuhilangkan. Kematian adalah Epilog milik Tuhan Esok aku akan kembali ke Tanjungpinang, kembali ke aktivitasku sebagai mahasiswa FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Maritim Raja Ali Haji. Setelah kejadian kemarin, kutelah berjanji tak ’kan ke rumahnya lagi. Aku tak tahu apakah ia sudah berangkat atau belum. Mungkin ini sedikit berlebihan, namun sungguh aku kawatir kepadanya, terlebih setelah aku mengetahui kisah masa lalunya. Dua hari yang kulalui tanpa sederetan lagu melayu yang biasa dipersembahkan Mak Mok teruntuk senja bumi Melayu menjadikan jiwaku hampa. Meski beberapa kali aku mencoba memainkan lagu Segantang Lada dan Indonesia Raya dengan rebab yang sama yang

biasa digunakan Mak Mok, tetap saja tak kutemukan tarian Merak nan anggun di udara. Ah... Mak Mok, kau menjadikan aku hampa tak tak berjejak. Aku berbaring di kamar, biasanya saat seperti ini sayup-sayup kudengar lantunan lagu melayu yang menghanyutkan, namun kali ini aku hanyut di dalam cerita Mak Mok yang di ceritakannya padaku sore kemarin. “Engkau tahu Nur, ape sebab Mak selalu memaenkan lagu-lagu yang same saban petang menjelang malam?” Tanya Mak Mok sore itu. Pandangannya kosong ke depan, memandang ombak dan elang laut yang terbang kembali kesarang. Aku hanya menggeleng, aku tidak yakin dia membutuhkan jawaban dariku... toh tanpa melihat gelenganku ia telah mengerti. Jadi kusimpulkan, ia membutuhkan sepasang telinaga saja bukan sebuah mulut. Ia hanya ingin didengarkan. “Engkau pasti juge tak paham ape sebab Mak hanye memaenkan lagu Segantang Lade dan Indonesia Raye saje yang pakai rebab....” semakin jauh... dan jauh, aku tak tahu ke mana tatapan itu berkelana, yang kutahu jiwa Mak Mok telah jauh meninggalkanku dan langit sore kala itu. “Dulu, kale matehari tak semenyengat seperti petang ini. Ia bersumpah ’kan kembali ke Pulau kerajaan... Ia meminta agar lagulagu itu selalu diputar sebagai peneman dalam penantian. Tapi Ia ’tak pernah kembali menjempot sumpah sehidop semati.” Nafasku tercekat mendengar apa yang dikatakan Mak Mok, akhirnya aku mengerti arah pembicaraan ini... pelan tapi pasti aku membaca makna yang tersirat dari kata-kata wanita paruh baya ini. “Kemane angin membawanye berlabuh...entahlah. Mungkin ia telupe, di kepulauan segantang lada milik Indonesia inilah ia pernah menyampak jangkar. Pelaut... selalu menjadikanku takut” Aku tetap diam, tak berani bersuara... biarlah ia bercerita hingga terasa lega di dada. “Nck...” Mak Mok mendecak, satu decakan yang sungguh jelas mewakilkan lelahnya. Ia menanti dengan perasaan abadi, mencoba memungkiri kefanaan duniawi. “Engkau tahu Nur... hidop ini adalah pilihan. Janganlah sampai engkau terjebak pada pilihan yang menjadikan engkau lupa bagaimana bernafas lega. Bijak-bijaklah bertindak”. Kemudian ia bernyanyi lirih dan pelan...dengan pandangan yang masih menerawang. Segantang lada namanya kepulauan riau / Segantang lada namanya kepulauan riau / Ibukotanya di pulau Bintan / Ibukotanya di pulau Bintan // Hati gelisah dan risau / Hati gelisah dan risau / Bila terkenang wajahmu Tuan// Suaranya lirih... bagai lilin menuju padam. Dia sama sekali tak menitikkan air mata, namun aku... Ah... manusia mana yang tak menangis bila berada tepat di samping seorang wanita yang menghabiskan seluruh hidupnya pada penantian tak berujung seperti

posisiku saat ini? Kasian Mak Mok... dia terjebak pada keabadian yang fana. Mak Mok...Dialah rebab tak berdawai yang sesungguhnya. Tanpa kusadari air mata mengalir hingga membasahi bantalku, perih rasanya hati ini. Entah sampai kapan percakapan senja itu membayangbayangiku. Akan berhenti hari ini, atau akan kuawa hingga mati. Ngggiiiing..... Aku terkejut mendengar serinai yang begitu nyaring, sepertinya datang dari Masjid Raya Sultan Riau yang terletak tak jauh dari rumahku, Masjid kebanggaan pulau penyengat Indera Sakti. Aku bangkit dan berjalan ke luar, ternyata di luar sedang terjadi keriuhan yang entah apa sebabnya, Bapak dan Ibu juga tidak ada di rumah. Beberapa orang tampak bolah-balik di jalan setapak depan rumahku. Berkali-kali kudengar orang-orang melafaskan “Innalillahi”, ada apa sebenarnya? Aku berjalan menuju tempat keriuhan.... Deg.... mengapa mereka berkumpul di rumah Mak Mok? Ya Tuhan? Ada apa ini? Air mata mengalir tak terkira ketika Ibu mengatakan padaku Mak Mok telah meninggal di dalam tidurnya sejak malam kemarin, namun baru disadari oleh pesuruh yang bekerja di rumahnya sore ini. Rebab tak berdawai itu telah sunyi dalam keabadian yang sesungguhnya. Bukankah Tuhan telah menjelaskan. Bahwa kita akan lahir sendirian, hidup berpasangan, lalu kembali sendiri di dalam pembaringan yang abadi. Lima tahun telah berlalu setelah Mak Mok pergi tanpa permisi untuk tak kembali. Aku duduk di kamarku, menikmati tarian merak nan anggun di udara... kali ini entah ke mana angin kan membawanya, biarlah... semoga saja ada yang rela mendengarkannya dengan takzim sambil menutup mata. Pelan kugesekkan rebab itu mengikuti irama, merdu dan indah terdengar suara yang dihasilkannya. Semoga sampai kesurga sana, tempat Mak Mok menikmati teh hangatnya yang abadi. Tok..Tok...Tok... Ada yang mengetuk pintu dengan pelan, itu pasti Ibu. Tepat dugaanku, karena saat itu juga pintu dibuka dari luar dan ibu berdiri di sana dengan senyum hangatnya. “Alangkah cantiknya putri melayu satu ini,” kata ibu sambil berjalan kearahku. Ibu memeluk erat tubuhku... diusap-usapnya punggungku sambil berbisik “Semua orang sudah menunggu di luar nak”. Kemudian dibimbingnya aku berjalan menuju penghadapan sumpah setia kehidupan. Ya... hari ini adalah hari pernikahanku dengan putra Melayu yang dipilihkan Tuhan untukku. Rebab itu telah menemaniku, tidak untuk menunggu seseorang kembali... tetapi menanti seseorang datang menghampiri dan mengucapkan janji yang abadi. Mak Mok... Andaikan saja engkau ada di hari yang bahagia ini... Engkau akan tahu bahwa tak pernah sekalipun kubiarkan rebab itu sepi, bagai tak berdwai lagi.***

Biodata DINA Kristina . Lahir di Batam, 12 Juni 1991. Saat ini Sedang menempuh pendidikan di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang.


CMYK

Sekolah & Kampus

Minggu, 27 Mei 2012

22

Memecahkan Soal tanpa Memakai Rumus Metode Pembelajaran Primagama Tanjungpinang SETIAP orang tua tentunya menginginkan pendidikan yang terbaik buat anaknya.Hal ini menjadikan beberapa tempat kursus ataupun Bimbingan Belajar (Bimbel) berlomba-lomba memberikan mutu pendidikan yang terbaik. Primagama merupakan salah satu bimbel di Kota Tanjungpinang, yang memiliki metode belajar yang berbeda dengan bimbel lainnya. Oleh: Tengku Bayu, Liputan Tanjungpinang

Info Teknologi

Windows 8 di Tablet Belum Menjanjikan KIPRAH Windows 8 di perangkat tablet diprediksi masih belum menjanjikan. Tablet hanya sebagian kecil dari penjualan Windows 8 keseluruhan. Lembaga survei NPD DisplaySearch menyebut penjualan OS Windows 8 khususnya di tablet hanya akan mencapai 4 juta unit di tahun depan. Jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari prediksi penjualan Windows 8 secara keseluruhan yang mencapai 184,2 juta unit di tahun 2012. Bahkan di tahun 2014, OS Windows 8 di tablet diperkirakan hanya akan terjual sebanyak 11,6 juta unit.

"Windows 8 memang menghadapi tantangan berat melawan iOS," kata analis NPD DisplaySearch Richard Shim. Sekadar catatan, Microsoft mematok harga cukup tinggi untuk sistem operasi Windows 8 yang rencananya akan digunakan di perangkat tablet. Harga Windows 8 khusus perangkat t a b l e t akan dibanderol pada kisaran 90-100

dollar AS, atau hampir 1 juta rupiah. Ini membuat original equipment manu-

facturer (OEM) mengalami kesulitan memenuhi target harga 300-350 dollar AS atau Rp 2,7-3,2 juta untuk tablet Windows 8 Runtime (RT) berukuran 10 inci dan 150-200 dollar AS atau Rp 1,4-1,8 juta untuk tablet 7 inci. Windows 7 sukses Berbeda dengan windows 8 yang sedi-

kit tersendat dalam penjualan, OS Windows 7 terhitung cukup sukses. Saat berbicara di forum Seoul pekan ini, CEO Microsoft Steve Ballmer menjelaskan penjualan Windows 7 hingga akhir April 2011 telah mencapai 350 juta lisensi. Bahkan penjualan tersebut tercapai hanya dalam jangka waktu 1,5 tahun saja. "Windows 7 itu luar biasa," kata Ballmer. Kini, publik akan menunggu kecanggihan fitur Windows 8 yang dijanjikan akan dirilis akhir tahun ini. Akankah sesukses penjualan Windows 7? (kcm)

Jalan Kaki Bisa Hasilkan Listrik untuk "Charge" Laptop DARI mulai menggenjot pedal hingga memanfaatkan panas tubuh dilakukan untuk menghasilkan listrik. Berbagai macam upaya tersebut dilakukan untuk memanfaatkan energi alami yang tersedia di tubuh manusia. Salah satu cara terbaru datang dari benua Afrika nun jauh di sana,

tepatnya di negara Kenya, kampung halaman dari ayah presiden Amerika Serikat Barack Obama. Seorang pemuda berumur 24 tahun membuat sol sepatu yang bisa menghasilkan listrik ketika pemakain-

ya melangkahkan kaki. Caranya, "Dari tekanan yang dihasilkan kaki, dibuat menjadi listrik. Kata Anthony Mutua, si pencipta perangkat ini. Sol sepatu bikinan Anthony terbuat dari chip kristal super-tipis yang diselipkan di sol sepatu. Begitu tertekan oleh telapak kaki, kristal-kristal di dalamnya menghasilkan listrik. Energi listrik yang dihasilkan bisa dipakai untuk mengisi baterai perangkat portable, seperti ponsel atau laptop, dengan dua cara.

Pertama, kabel listrik disambungkan langsung dari perangkat ke sol sepatu. Cara kedua, perangkat bisa diisi baterainya sesaat setelah pengguna berhenti berjalan. Ini dimungkinkan karena kristal juga mampu menyimpan daya listrik. Chip kristal tersebut bisa diselipkan di sol berbagai jenis alas kaki, kecuali sandal kamar mandi. Apabila alas kaki sudah aus, chip kristal bisa dipindahkan ke sandal atau sepatu lain. Proyek Anthony saat ini didanai oleh Dewan Sains dan Teknologi Nasional Kenya ( National Council of Science and Technology, atau NCST).

CMYK

Dewan tersebut berencana mensponsori penemuan Anthony agar bisa dikomersialisasi dan diproduksi massal. "Kami telah mendanai proyek tersebut hingga sampai ke tahap purwarupa. Akan tetapi, karena kebanyakan penemu kekurangan uang untuk keperluan komersialisasi, inovasi ini belum berhasil sampai ke pasar. Hal itu akan kami ubah," jelas David Ngigi, sekretaris senior NCST, seperti dikutip dari Mashable. Chip pengisi baterai di sepatu ini akan dijual seharga 46 dolar AS atau sekitar 420 ribu rupiah di Kenya, serta datang dengan jaminan selama dua setengah tahun. (kcm)

Menurut Staff Pendidikan Primagama Kota Tanjungpinang Wijianto, sejak berdiri Primagama di Indonesia pada tahun 1982 silam, telah banyak memberikan bimbingan pendidikan yang terbaik bagi semua Wijianto alumni. Adapun metode yang diberikan oleh Primagama, ialah bentuk bimbingan belajar kepada anak-anak yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah, agar bisa terbantu memecahkan permasalahan mata pelajarannya. Selain itu juga, sejak di tahun pertama Primagama dibentuk, sejak itu juga sedikit demi sedikit Primagama mengembangkan beberapa metode pembelajaran untuk anak-anak sekolah. Adapun metode yang diberikan Primagama kepada anak didiknya, tidak hanya belajar pada waktunya saja, akan tetapi, Primagama juga memberikan Tentor (Guru Pembimbing), yang nantinya memberikan solusi terhadap anak-anak didik yang kurang mampu. "Untuk memberikan yang terbaik bagi anakanak didik kami, saat ini juga Primagama menyediakan Tentor agar nantinya anak-anak yang masih kurang mampu belajarnya, seperti Matematika, Fisika, Kimia dan lain sebagainya, bisa belajar seminggu sekali sesuai dengan jadwal, "kata Wijianto kepada Haluan Kepri barubaru ini. Dikatakan, sejak beberapa tahun belakangan ini, Primagama telah melayani program terbaru yakni, Matematika Gasing dan Fisika Gasing. Maksud dari Matematika Gasing dan Fisika Gasing ialah metode pembelajaran berhitung tanpa harus mencari jawabannya dengan memakai rumus, akan tetapi cukup hanya dengan melihat jawaban, nantinya anak tersebut sudah mengetahui jawabannya.

Selain memiliki metode perhitungan tanpa memakai rumus, Primagama juga memberikan layanan test dengan cara memakai Sidik jari atau disebut juga dengan Dermatoglyp h i c s M u lt i p l e Intellegence (DMI), yakni bisa mengetahui perkembangan otak anak dibidang bakat, seni dan juga pendidikan. "Untuk DMI, kami sudah memakainya dan ini untuk mengetahui perkembangan otak anak hanya dengan menggunakan Sidik Jari saja, dan akurasi dari alat DMI ini 100 persen kebenarannya, "tutur Wijianto. Primagama juga memiliki sistem Online selama 24 jam, hal ini untuk mengantisipasi jika nantinya siswa tersebut sedang sibuk dan tidak dapat hadir untuk belajar. Menurut Wijianto, hanya siswa Primagama yang bisa masuk untuk mengakses sistem tersebut, karena sudah memiliki username. "mereka akan bisa melihat perkembangan pendidikannya, tidak hanya itu saja, siswa pun bisa mengikuti ujian jika tidak dapat hadir pada saat ujian, "ungkapnya. Dikatakan Wijianto, yang bukan dari siswa Primagama, bisa juga mengikuti beberapa program yang ada, tetapi hal ini akan dikenakan biaya, seperti pada program Sidik Jari, masyarakat umum akan dikenakan biaya sebesar Rp1 juta, dan nantinya akan mendapatkan buku ataupun modul untuk konsultasi seumur hidup, sedangkan untuk bimbel Online, masyarakat umum akan dikenakan biaya sebesar Rp2 juta dan juga akan dibuatkan username dan bisa mengetahui seputar Primagama di seluruh Indonesia. "Namun kalau untuk seluruh murid Primagama, semua program yang ada, akan diberikan secara gratis dan manfaatnya seumur hidup, "pungkas Wijianto.***


23

RILEKS

Minggu, 27 Mei 2012

Rp233 Juta untuk Labu Terberat di Dunia MENCIPTAKAN rekor baru tentu saja adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Namun, selain membanggakan tentu saja ada sejumlah uang yang siap untuk dibawa pulang bagi para pemenang. Inilah yang tengah dilakukan oleh sebuah organisasi di Amerika Serikat (AS), The Half Moon Bay. Organisasi ini kabarnya akan memberikan hadiah sebesar USD25 ribu atau sekira Rp233 juta (Rp9.333 per USD) kepada orang yang dapat merawat sebuah labu hingga mencapai bobot 1 ton. Labu ini pun nantinya akan dinobatkan

Bocah Lima Tahun Bisa Makan Apa Saja ZACH Tahir, bocah lelaki berusia lima tahun, memiliki kondisi yang jarang dialami oleh anak seusianya. Zach ternyata gemar memakan benda apa pun di sekelilingnya. Bocah autis yang tidak dapat berbicara itu tidak sanggup membedakan antara makanan dan bendabenda yang tidak dapat dimakan. Keinginan untuk mengunyah yang dialami oleh Zach mem-

buatnya tidak pernah memilih apa yang ingin dimakan olehnya. Zach juga pernah menggigit sepatu sekolah bahkan wallpaper di dinding. "Zach menderita gangguan makan yang membuatnya terus mengunyah dan memakan apa pun yang ada di hadapannya. Kudapan yang digemari Zach adalah kertas, pakaian, plester, benang, lumpur, lumut, batu dan rambut," ujar ibunya yang bernama Rachel, seperti dikutip dari The Sun, Jumat (25/5). Rachel telah mencoba cara yang terbaik untuk menghentikan kebiasaan Zach itu. Namun tampaknya, penyakit Zach sangat sulit disembuhkan dalam waktu dekat. Rachel berencana membuat sebuah "zona aman" di dalam kamar Zach, dengan menaruh kasur jahitan dan peralatan khusus lainnya. (oke)

menjadi labu terberat di dunia. Demikian diberitakan UPI, Selasa (22/5) lalu. Sebelumnya sejumlah labu telah lebih dulu dinyatakan lolos seleksi untuk mengikuti kompetisi labu The Half Moon Bay di California. Selanjutnya, labu yang berhasil mencapai bobot ratarata 907 kilogram hingga 8 Oktober mendatang, akan

dinyatakan keluar sebagai pemenang kontes labu terberat di dunia ini. Hingga saat ini rekor labu terberat di dunia masih berada di tangan pasangan Jim dan Kelsey Bryson yang berasal dari Wellington, Ontario. Pasangan ini berhasil memecahkan rekor dunia dengan merawat sebuah labu hingga mencapai bobot 824 kilogram. "Ini hanyalah masalah waktu untuk melihat sebuah labu dengan bobot hampir mendekati 1 ton. Sangat menarik bagi kami untuk menyaksikan kesempatam monumental ini. Ini adalah sebuah kesempatan yang luar biasa," ujar Ketua Kontes The Half Moon Bay Cameron Palmer. (oke)

Pintu Pesawat Jet Jatuh di Lapangan Golf TRAGEdi pesawat jatuh adalah musibah yang kerap terjadi dalam bidang transportasi udara di maskapai penerbangan negara mana pun. Namun, insiden pintu pesawat yang terlepas dan jatuh ke sebuah lapangan golf, baru kali ini terjadi di Florida, Amerika Serikat (AS). Petugas Bandara Florida mengatakan, sesaat setelah lepas landas tiba-tiba saja pintu pesawat jet milik maskapai Canadair terlepas dan jatuh di sebuah lapangan golf yang berada di dekat Westin Diplomat Hotel & Spa. Demikian diberitakan UPI Jumat (25/5). Pesawat jet itu pun dilaporkan melakukan pendaratan darurat di Bandara Fort Lauderdale beberapa menit setelah insiden mengerikan tersebut terjadi.

Sementara itu dilaporkan tidak ada penumpang yang terluka akibat insiden ini. Pengelola lapangan golf tersebut mengatakan, insiden jatuhnya pintu pesawat jet tersebut terjadi pada saat kondisi lapangan dalam keadaan kosong. "Tidak ada korban yang

terluka akibat insiden itu. Karena lapangan golf tengah dalam perbaikan maka kami menutupnya untuk sementara waktu," ujar pengelola lapangan golf. Insiden ini sendiri tengah dalam upaya penyelidikan oleh Asosiasi Penerbangan Federal. (oke)


CMYK

Minggu, 27 Mei 2012

24

Erni Tambing Direktur Hangnadim Malay School

HIDUP Sekali Hiduplah Yang Berarti, inilah motto hidup Erni tambing sebagai tenaga pengajar. Motto ini pulalah yang menjadikan ia sangat mencintai pekerjaannya sebagai tenaga pengajar. Wanita kelahiran Rantepao 32 tahun silam di Makasar ini memang memiliki kemampuan yang handal dalam membina anak didiknya. Kepercayaan yang diberikan kepada Hangnadim Malay School Internasional sebagai Direktur sejauh ini mampu dijalankannya dengan baik. “ Bagi saya melakukan yang terbaik dalam pekerjaan adalah sebuah keharusan, apalagi tanggung jawab yang diberikan adalah berhubungan dengan peserta didiik, jadi saya harus menjalankan tugas ini dengan baik,� jelasnya. Sekolahan yang berlokasi diKelurahan Patam Lestari Sekupang Batam ini me-

CMYK

mang belatar belakang kepada kebudayaan Melayu, namun didukung dengan keislaman yang kuat. Setiap siswa diajarkan materi keagamaan. Menurut Erni, inilah bekal bagi seorang anak untuk menjadi yang terbaik di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Sehingga saat berada di masyarakat seorang anak memiliki benteng yang kuat dari dalam diri mereka. Sebagai sorang yang belatar belakang sarjana teknik lulusan Makasar, Erni terbilang menjiwai memahami dunia anak. Menurut Erni, agama adalah yang akan menjadi dasar etika moral bagi seorang

anak saat beradaptasi dengan lingkungannya. “ Meski belum berkeluarga tak jadi alasan bagi saya tak paham karakter anakanak, setidaknya nalurilah yang menuntun saya bisa memahami karakter mereka lebih dalam,� jelas Erni yang hingga kini masih aktif mengajar kelas enam di Hangnadim Malay School Internasional. Baginya, guru adalah pekerjaan yang sangat mulia, tak ada alasan untuknya terus mengasah kemampuan keilmuannya lebih dalam lagi, tentunya bagi Erni ini sangat berguna dalam memahami berbagai karakter anak didiknya. Alasan inilah yang membuat wanita ini meneruskan studinya disalah satu universitas swasta, pasca sarjana, disalah satu perguruan tinggi swasta di Batam. Erni berharap ilmu yang didalami ini berguna untuk mengembangkan kemampuannya sebagai pendidik. (dwi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.