HaluanKepri 27Okt11

Page 1

TERBIT SEJAK 19 4 8

Kamis, 27 Oktober 2011 - 29 Dzulkaidah 1432 H Edisi 3711

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Insentif Dipangkas Pemko Batam Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.39

11.59

15.00

18.03

19.11

Ribuan Guru Meradang BAT TAM — Ribuan guru BA di Kota Batam meradang. Pemicunya, dana insentif dari Pemko Batam dikurangi dari sebelumnya Rp400 ribu menjadi Rp200 ribu per bulan. Pemotongan ini diketahui setelah para guru mendapatkan amprah insentif untuk periode Agustus, September dan Oktober 2011 dari Bagian Keuangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Rabu (26/10).

ANTAR A

MENTERI Agama Suryadharma Ali (kanan) selaku Amirul Haj 1432 H/2011 menyapa jamaah calon haji saat tiba di Bandara King abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Selasa (26/10) malam.

25 Ribu JCH Ilegal Dicegah Masuk Makkah JEDDAH — Jumlah jamaah calon haji (JCH) ilegal yang berupaya masuk ke Makkah setiap tahun terus meningkat. Begitu juga dengan musim haji tahun 2011 ini. Sampai dengan Senin (24/10) sudah 25.316 jamaah ilegal yang berhasil dicegah memasuki Makkah setetah tertahan di pos pemeriksaan. Menurut juru bicara direktorat jendral paspor, Badr bin Muhammad Al-Malik, sistem sidik jari yang ditererapkan dan kesiagaan petugas berhasil mencegah upaya penyelinapan ke tempattempat suci. Sebagaian besar pelanggar adalah mereka yang tidak memiliki izin haji. "Ada yang membawa izin palsu," ujarnya. Ia mengatakan langkah-langkah tegas telah diambil oleh komandan haji. Pengawasan melalui udara akan mencegah siapa saja untuk melakukan haji ilegal. Peraturan ini tak hanya berlaku bagi warga asing saja, warga lokal juga dikenai peraturan ini. Al-Malik megatakan keamanan akan ditingkatkan pada 8-9 Dzulhijah untuk mencegah orang memasuki Makkah dan mengganggu jamaah yang telah menempuh perjalanan ribuan kilometer untuk menempuh haji. Kondisi JCH Asal Solo hal.7

25 Ribu

Sandra Dewi

Duta Pariwisata Korea JAKARTA — Memiliki penampilan wajah oriental, membuat Sandra Dewi memperoleh keberuntungan. Artis cantik berdarah Pangkalpinang dan Tionghoa ini terpilih menjadi Brand Ambassador Korea Tourism Organization di acara Beauty and Health Korea. Wajah dan penampilannya yang mirip dengan orang Korea membuatnya dipercaya untuk mengemban tugas baru mempromosikan daerah wisata Korea. Kabarnya, Sandra mau mempromosikan daerah wisata Korea karena mendapatkan bayaran mahal, benarkah? “Saya tidak mempromosikan negara orang karena dibayar. Apa yang bagus dari Korea akan saya pelajari. Saya juga akan mempelajari ilmu kesehatan dan ilmu tentang kecantikan Korea,” kata Sandra Dewi saat ditemui di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Duta Pariwisata

AMIR DAN EDY S Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

BELAJAR DI TENDA — Dua guru SMP N 28 Batam tetap mengajar anak muridnya walau pun proses kegiatan belajar mengajar tersebut dilangsungkan di bawah tenda saat banjir beberapa waktu lalu menggenai halaman dan ruang kel.as.

lilitnya akan ditindaklanjuti oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam, apabila ketua F-PBK itu terus nekad mendukung hak interpelasi. Sebagaimana diketahui PPNS Bapedal sejak beberapa bulan lalu tengah memproses pembuangan limbah yang mengandung bahan beracun dan berbahaya (B3) oleh perusahaan yang dipimpin oleh Jeffry Simanjuntak di dekat Dam Tembesi, Sagulung, Batam. Surat pencabutan yang ditan-

datangani Jeffry tersebut menyatakan mencabut surat dukungan hak interpelasi yang diusulkan oleh Riky Syolihin. Di akhir penutupan surat sebelum dibubuhi tanda tangan dengan nama lengkap, serta nama tempat dan tanggal pembuatan surat, Jeffry menyatakan surat tersebut dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga. Surat tersebut dibacakan dalam sidang paripurna dengan agenda pandangan akhir fraksifraksi terhadap pendapat Walikota atas Ranperda Tanggapan Takut, Jeffry

Ribuan Guru

hal.7

Tapal Batas KepriJambi Dirubuhkan

Takut, Jeffry Cabut Dukungan Hak Interpelasi BATAM — Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Batam, Jeffry Simanjuntak, salah satu dari sembilan orang anggota dewan yang menandatangani surat dukungan hak interpelasi, mencabut dukungan atas hak interpelasi. Surat itu dikirimkan kepada Ketua DPRD Kota Batam, dan Jeffry dibacakan dalam sidang paripurna oleh wakil ketua I DPRD, Ruslan Kasbulatov, Rabu (26/10). Disinyalir, Jeffry mencabut surat dukungan hak interpelasi tersebut, karena ada ancaman kasus limbah yang tengah me-

Anehnya, untuk bulan Agustus 2011, dalam amprah masih tertera Rp400 ribu, na-

hal.7

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

SALAH satu tapal batas wilayah Jambi dan Kepri di Pulau Berhala yang dirubuhkan mahasiswa Kepri, Selasa (25/10).

LINGGA — Hubungan Provinsi Kepri dan Provinsi Jambi akan kian memanas. Pasalnya tapal batas wilayah Provinsi Jambi dengan Provinsi Kepri yang dibangun oleh Pemkab Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi dirubuhkan di saat Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo berkunjung ke Pulau Berhala, Selasa (25/10). Tapal batas yang dilengkapi dengan penjabaran undang-undang yang mendasari bahwa Pulau Berhala masuk

Tapal Batas

hal.7

Lionair Maintenance Segera Hadir di Hang Nadim BAT TAM — Bandara Internasional Hang Nadim, BA Batam adalah salah satu bandara terbaik dengan fasilitas lengkap di Tanah Air. Kesan tenang, nyaman, luas dan asri juga bisa dirasakan para penumpang pesawat yang mendarat atau pun yang akan terbang dari Bandara Hang Nadim. Bandara ini juga memiliki lahan yang luas untuk pengembangan bisnis. Lionair, salah satu perusahaan raksasa bisnis penerbangan di Asia Pasifik bakal membangun hanggar maintenance pesawatnya di Bandara Hang Nadim. Lionair Maintanance rencananya akan memulai kegiatan investasinya Bandara Hang Nadim di awal 2012. Kehadiran Lionair Maintenance di Batam

seiring dengan makin tingginya pertumbuhan penerbangan di Indonesia, maupun dunia. Selain Lionair Maintenance, sektor bisnis ini juga telah dilirik oleh

perusahaan yang bergerak di bidang yang sama dari Rusia. Pihak Lionair Maintanance akan meneken MoU dengan BP Batam untuk investasi ini di penghujung tahun 2011. Program investasi Lionair Maintenance di Batam seiring dengan semakin tingginya pertumbuhan penerbangan di Indonesia, maupun dunia. Selain Lionair Maintenance, sektor bisnis ini juga telah dilirik oleh perusahaan yang bergerak di bidang yang sama dari Rusia. Rencana investasi Lionair Maintenance disampaikan DiDOK BP BATAM

Lionair Maintenance

hal.7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

hal.7

SUASANA kesibukan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.


LUAR NEGERI

2 Kamis, 27 Oktober 2011

16.000 Warga Filipina Melarikan Diri MANILA — Lebih dari 16 ribu warga Filipina yang ada di bagian selatan melarikan diri dari rumahnya ketika para gerilyawan separatis bertempur dengan pasukan Filipina. Otoritas Filipina juga dikabarkan menangkap beberapa komandan gerilyawan Moro Islamic Liberation Front (MILF) dan seorang militan yang diduga kerap melakukan penculikan. Bentrokan itu terjadi di Provinsi Zamboaga Sibugay dan Pulau Basilan. Di Provinsi Zamboaga Sibugay, puluhan ribu warga berhasil melarikan diri. Sekitar 700 pasukan dan kepolisian juga dikerahkan untuk melawan para pemberontak dan kriminal yang bersembunyi di hutan. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Selasa (26/10). Pesawat tempur pun dikerahkan untuk melakukan bombardir pada Selasa lalu. Gerilyawan MILF akhirnya terkepung dalam serangan tersebut. Meski demikian, masih ada seorang sandera yang diculik oleh para militan. Presiden Filipina Benigno Aquino mengatakan akan tetap berdialog dengan para pemberontak dan menangkapi para pelaku penculikan. Duta Besar Jepang Toshinao Urabe yang mendukung dialog di Filipina berharap agar gencatan senjata antara pasukan Filipina dan para gerilyawan segera dilakukan demi terciptanya suasana damai. "Bentrokan yang terjadi belakangan ini akan menjadi masalah serius, karena bagi saya, hal inilah yang menyulitkan proses perdamaian," ujar Urabe.(oke)

Muslim Dunia Harus Belajar dari Indonesia JAKARTA — Negara-negara Muslim di dunia harus belajar banyak dari Indonesia. Kendati merupakan negara Muslim terbesar di dunia, penganut Islam di Indonesia dinilai mampu beragama namun tetap memegang teguh budaya. Hal ini disampaikan oleh peneliti di Islamic Foundation Inggris, Naved Saddiqi, pada sebuah dialog di Universitas Indonesia, Rabu (26/10). Dia mengatakan bahwa Islam di Indonesia tumbuh secara natural dan tidak dipaksakan, tidak seperti negara-negara Afrika yang berdiri akibat revolusi atas nama Islam. "Negara-negara Timur Tengah dan Afrika menerapkan hukum Islam dengan otot, Islam di Indonesia berevolusi dengan natural, dengan tetap memeluk budaya, yang menjadikan Islam Indonesia memiliki ekspresi yang luar biasa," kata Naved. Inggris dan Indonesia, kata Naved, dapat saling berkaca dan belajar dari sisi komunitas Muslim di masing-masing negara. Indonesia sebagai negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia dapat menjadi contoh bagi para penganut Islam di Inggris yang merupakan kaum minoritas. Sebaliknya, Indonesia harus melihat bagaimana kehidupan minoritas Muslim di Inggris. "Indonesia menawarkan harapan bagi dunia. Indonesia memiliki peran penting bagaimana cara masyarakat Muslim seharusnya hidup bernegara," kata Naved. Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Maqsood Ahmed, penasehat senior Faith Communities di Inggris. Dia mengatakan Islam di Indonesia mempraktekkan modernisasi, tapi tetap menjaga nilai-nilai keislaman yang sederhana. "Tidak seperti negara-negara yang berevolusi atas nama Islam, padahal mereka gagal memberikan contoh baik negara Islam kepada dunia," kata Maqsood. (vvn)

Rumah Termewah di Dunia Pembawa Sial TEMPAT tinggal pria terkaya di India, Mukesh Ambani, jelas bukan rumah biasa. Diberi nama 'Antilia', bangunan ini terdiri dari 27 lantai yang menjulang di langit Kota Mumbai. Semewah hotel bintang lima terkemuka, di dalamnya dilengkapi fasilitas kesehatan, gimnastik, studio tari, ballroom, sejumlah lounge, bioskop dengan 50 tempat duduk, sembilan lift, dan setidaknya ada satu kolam renang. Bangunan setinggi 173 meter ini juga memiliki tiga helipad di atap. Sementara di bagian bawah, tersedia area parkir yang mampu memuat 160 mobil sekaligus. Rumah supermewah ini juga dilengkapi taman gantung empat lantai, yang dirancang untuk menjaga ruangan tetap dingin di musim panas dan hangat di musim dingin. 'Antilia' bahkan dinobatkan

lama. Tak pernah bermalam di sana. Alih-alih menghuni rumah impian mereka, keluarga Ambani memilih kembali ke tempat tinggal lamanya di apartemen 14 lantai, berbagi dengan keluarga lain yang tinggal di lantai berbeda. Vastu, sebuah filosofi panduan membangun kuil Hindu, menekankan pentingnya sebuah bangunan menghadap ke matahari terbit. Dan, meski biaya yang dikeluarken mencapai triliunan rupiah, belakangan baru disadari, sisi Timur Antilia tak punya banyak jendela atau ruang terbuka yang memungkinkan penghuninya menerima sinar matahari pagi yang cukup. Saat dikonfirmasi, Tushar Pania, juru bicara Reliance Industries milik Ambani, menepis kabar itu, dan me-

ngatakan, bahwa keluarga Ambani enggan tinggal di Antilia sebagai gosip. Tahun lalu, saat Antilia hampir selesai, ribuan kritik datang dari warga Mumbai, yang menilai bangunan itu sebagai obyek pamer. Tak pantas dibangun di negara yang sebagian besar masyarakatnya hidup dengan biaya kurang dari US$2 per hari. (vvn)

Selundupkan Perangkat Bom ke Iran

Empat WN Singapura Ditahan SINGAPURA — Empat orang warga Singapura dituduh secara ilegal telah mengekspor perangkat bom ke Iran dari Amerika Serikat (AS). Mereka dituduh menyelundupkan peralatan radio menuju Iran dari AS. Menurut keterangan Kementerian Kehakiman AS, empat warga Singapura itu diketahui bernama Wong Yuh Lan, Lim Yong Nam, Lim Kow Seng dan Benson Hia Soo Gan. Saat ini keempat orang tersebut dikabarkan sudah diamankan oleh pihak berwenang Singapura sejak Senin lalu. Diketahui perangkat radio tersebut, digunakan dalam bom yang biasa dipakai dalam bom pinggir jalan di Irak. Seperti dilansir The Straits Times, Rabu (26/10), pihak berwenang menahan modul

REUTERS

PESAWAT TERPARKIR — Beberapa pesawat terparkir di apron Bandara Don Muang, Bangkok sejak Selasa (26/10). Sementara banjir ini telah menewaskan setidaknya 366 orang.

Tiga Siswa Indonesia Korban Asusila Guru Asal Australia SYDNEY — Peter Dundas Walbran, 55 tahun, warga Sidney, Australia, Jumat pekan lalu diekstradisi ke Indonesia. Mantan kepala sekolah Australian Internasional School (AIC) di Jakarta ini dituduh telah memperkosa tiga siswa laki-laki di Indonesia. Perbuatan asusila Walbran terjadi antara tahun 1997-2006 di Jakarta, Lombok, dan Bali. Ia kabur ke Sidney dari Jakarta pada 2007 dan semenjak itu pula berstatus buronan. Namanya masuk situs interpol setelah kabur dari Indonesia. Walbran berjuang untuk menolak ekstradisi ke Indonesia sejak 2009. Tapi pada Maret 2010, ia tertangkap di Bandara Sidney ketika berusaha kabur dari Australia. Menurut Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia, Australia menyetujui ekstradisi Walbran pada 22 Agustus lalu. Di Indonesia, Walbran akan menghadapi tuntutan maksimal 15 tahun penjara. Tiga korban pada 2007 mengaku Walbran telah memperkosa lebih dari sekali. Mereka dijanjikan uang saku dan bebas biaya sekolah. Ketiga korban kini berusia sekitar 18 tahun. Direktur Ekonomi dan Kriminal Khusus Bareskrim Polri Tommy Watuliu menuturkan ketiga korban berjuang melawan trauma. (tif)

sebagai rumah termahal di dunia. Namun, kontras dengan segala kemewahannya, rumah itu kini kosong melompong, dibiarkan tanpa penghuni. Sang triliuner, istrinya Nita, dan dua anaknya menolak pindah. Spekulasi lantas beredar, keluarga Ambani dilaporkan gagal menyesuaikan bangunan rumahnya yang supermewah dengan prinsip arsitektur India kuno, vastu shastra -- feng shui versi Hindu. Mereka menolak pindah karena khawatir akan bernasib sial. Memang, Antilia telah digunakan untuk menjamu tamu-tamu penting. Menonton film terbaru, makan malam di ballroom dan dilayani staf yang dilatih jaringan hotel mewah, Oberoi. Namun, setelah pesta usai, pemiliknya kembali ke rumahnya yang

Banjir di Bangkok Bisa Berlangsung Sebulan BANGKOK — Bencana banjir di Thailand belum juga berakhir. Bahkan Perdana Menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra mengingatkan, sebagian Bangkok, ibukota Thailand bisa terus terendam air hingga maksimal satu bulan. Otoritas Thai pun menyerukan adanya 5 hari libur khusus supaya warga bisa meninggalkan rumah-rumah mereka. "Setelah menelaah situasi, kami perkirakan air banjir akan terus ada di Bangkok selama sekitar 2 minggu hingga satu bulan sebelum mengalir ke laut," kata Yingluck kepada wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (26/10). Namun situasi tak akan seserius seperti di provinsi-provinsi lain. Yinluck meyakini Thailand tidak akan menghadapi air setinggi dua atau tiga meter yang berlangsung selama dua atau tiga

bulan seperti yang terjadi di provinsi-provinsi lain. Sebelumnya, dalam pidato yang disiarkan televisi nasional, Yingluck mengatakan, wilayah Bangkok tengah bisa digenangi air setinggi maksimal 1,5 meter di sejumlah lokasi jika penahanpenahan banjir yang dipasag jebol. Karenanya Yingluck mengimbau warga untuk mengamankan barang-barang milik mereka ke tempat yang lebih tinggi. Banjir di wilayah Thailand utara, timur laut dan tengah telah menewaskan setidaknya 366 orang sejak pertengahan Juli lalu. Banjir ini telah berdampak pada hampir 2,5 juta jiwa penduduk yang lebih dari 113.000 orang di antaranya kini berada di tempat-tempat pengungsian dan sekitar 720.000 orang membutuhkan perawatan medis. Banjir ini telah menyebabkan penutupan tujuh kawasan industri di provinsi-provinsis

Ayutthaya, Nonthaburi dan Pathum Thani yang berbatasan dengan Bangkok. Banjir telah menyebabkan kerusakan yang menimbukan kerugian senilai miliaran dolar AS. Otoritas Thai pun menyerukan hari libur mulai Kamis, 27 Oktober hingga Senin, 31 Oktober mendatang, Tujuannya, supaya masyarakat bisa mendapat kesempatan untuk pergi dari Bangkok guna menyelamatkan diri dari banjir. Akibat banjir yang telah mencapai sebagian Bangkok ini, bandara Don Muang ditutup sementara sejak Selasa (25/10). Bandara tersebut dipakai oleh maskapai-maskapai murah yang melayani penerbangan domestik serta oleh pesawat-pesawat pribadi. Sementara bandara internasional Suvarnabhumi hingga kini belum terkena banjir karena lokasinya yang berada di dataran yang lebih tinggi. (dtc)

radio yang dibuat dari sebuah perusahaan di Minnesota. Mereka menyelundupkan perangkat bom tersebut dari Singapura langsung menuju Iran. Setidaknya 16 dari modul radio tersebut ditemukan oleh pihak berwenang. Modul radio tersebut ditemukan dari sebuah bom yang tidak meledak di Irak. Saat ini Kepolisian Singapura pun masih mengejar tersangka kelima. Mereka masih memburu Hossien Larijani yang diketahui warga Iran dan saat ini masih bebas berkeliaran. (oke)

Penjara Turki Rusuh, Korban Gempa Jadi 459 ANKARA — Korban jiwa akibat gempa yang melanda Turki Minggu lalu, terus bertambah. Saat ini korban tewas dilaporkan mencapai 459 jiwa. Sementara sebuah penjara di Turki rusuh, karena para tahanan ingin keluar karena takut gempa. Hingga saat ini total 3.346 personel regu penyelamat sudah diturunkan di lokasi gempa di Provinsi Van. Gempa ini juga menyebabkan sekira 80 bangunan di Ercis, rubuh serta mempengaruhi sekira 75 ribu warganya. Gempa dahsyat yang berkekuatan 7,9 skala richter (SR) ini juga memicu kerusuhan dari para penghuni penjara di Provinsi Van. Bentrokan terjadi di dalam penjara tersebut karena para penghuni penjara memaksa keluar dari tahanan. "Mereka (tahanan) mendesak agar pemerintah memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman. Mereka ketakutan," ujar seorang keluarga dari tahanan seperti dikutip AFP, Rabu (26/10). Suara tembakan terdengar di

sekitara wilayah kompleks penjara dan asap tampak jelas terlihat setelah para tahanan menyulut api sebagai tanda protes mereka. Tahanan diketahui membakar selimut yang mereka miliki untuk menarik perhatian pihak ke-amanan. Regu pemadam kebakaran pun langsung dikerahkan untuk menghentikan kebakaran yang terjadi di penjara itu. Diketahui, penjara itu memuat sekira 1.000 tahanan dan mengalami kerusakan akibat gempa Minggu lalu. Mendengar kerusuhan yang terjadi di penjara, keluarga dari tahanan mendesak Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan memindahkan para tahanan. Mereka pun menuduh PM Erdogan sebagai pembunuh karena enggan memerintahan pemindahan dari penghuni penjara. Fasilitas penjara tersebut terletak di pinggiran kota Van. Sekitar 200 tahanan sempat kabur saat terjadi gempa awal, tetapi 50 orang lainnya menyerahkan diri setelah bertemu dengan keluarganya. (oke)

Pasien Rumah Sakit di Suriah Disiksa SURIAH — Pasien yang dirawat di rumah sakit di Suriah mengalami penyiksaan dan ditelantarkan. Selain itu para petugas medis pun kerap menjadi sasaran kekerasan pasukan Suriah. Penyiksaan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah setempat untuk meredam aksi demonstrasi. "Pemerintah Suriah merubah rumah sakit menjadi instrumen penyiksaan untuk menghancurkan oposisi," ujar Amnesti Internasional, seperti diberitakan AFP, Rabu

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

(26/10). Menurut laporan dari Amnesty International, dikabarkan seorang pasien yang sedang sakit disiksa atau ditelantarkan. Selain pasien, petugas medis dan keamanan rumah sakit juga mendapatkan perlakuan yang sama. Para pekerja medis itu disiksa atas tuduhan merawat para demonstran dan orang-orang yang terluka dalam insiden protes antipemerintahan di Suriah.(oke)

REUTERS

BAYI berusia 14 hari bernama Azra Karaduman selamat setelah tertimbun puing-puing bangunan yang roboh akibat gempa di Ercis, Turki, 2 hari lalu. Saat ditemukan Azra tengah dipeluk ibunya yang juga selamat dari musibah tersebut.

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


IKLAN

Kamis, 27 Oktober 2011

3


4 Kamis, 27 Oktober 2011

POLITIK

Pemerintah Usulkan PT 4% JAKARTA — Pemerintah mengusulkan agar parliamentary threshold atau ambang batas perolehan kursi secara nasional sebesar emapt persen. "Pemerintah menawarkan PT untuk dinaikan dari 2,5 persen menjadi 4 persen secara nasional dengan tujuan untuk membangun dan mengembangkan kehidupan politik dengan berusaha menciptakan kompatibilitas antara sistem kepartaian dengan pemerintah presidensiil dalam rangka check and balances," kata Mendagri Gamawan Fauzi. Namun demikian, angka PT yang dapat diterima oleh seluruh partai politik peserta pemilu. "Pemerintah berpendapat bahwa tidak tertutup kemungkinan dilakukan pembahasan secara lebih mendalam," demikian pendapat pemerintah yang diwakili Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi saat rapat kerja dengan Pansus RUU Pemilu di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu malam. Pemerintah juga mengusulkan agar sistem Pemilu 2014 mendatang adalah dengan menggunakan sistem suara terbanyak. "Sejak diberlakukan pemilihan umum dengan sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2009. Sesuai dengan putusan MK No 22-24/PUU-VI/2008 bahwa penentuan calon terpilih bukan lagi berdasarkan nomor urut, melainkan atas perolehan suara terbanyak. Kondisi ini telah menunjukan kemajuan dalam kehidupan demokrasi sehingga anggota dewan betul-betul merupakan representasi dari rakyat," kata Gamawan. Sedangkan untuk penentuan jumlah kursi dan daerah pemilihan, pemerintah menawarkan pengurangan alokasi kursi untuk daerah pemilihan. "Alokasi kursi yang semula untuk DPR RI 3-10 kursi berubah menjadi 3-6 kursi setiap daerah pemilihan. Untuk DPRD 3-12 kursi menjadi 3-10 kursi," kata Gamawan. Pemerintah beralasan, pengurangan itu karena mampu meningkatkan hubungan antara wakil rakyat dengan konstituen, menyederhanakan sistem kepartaian, mempermudah pemilih dan kertas suara yang tidak terlalu besar dan sejalan dengan penawaran pemerintah bahwa penentuan PT sebesar empat persen. Usulan pemerintah terkait parliamentary threshold (PT) atau ambang batas perolahan kursi DPR secara nasional sebesar empat persen, tak membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) takut. "Itu sudah tepat dengan angka 4 persen. Usulan pemerintah adalah untuk menyederhanakan partai sudah tepat. PDIP tak ada masalah," kata anggota Pansus RUU Pemilu dari Fraksi PDIP, Ganjar Pranowo usai rapat kerja Pansus RUU Pemilu dengan pemerintah di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu malam.(ant)

Pendaftaran Cawako PAN Gratis ANJUNGPINANG ANG — Ketua Bappilu PAN wilayah Riau TANJUNGPIN dan Kepri Wan Ahmad Adib Zein menegaskan, tidak ada biaya apapun dalam pendaftaran bakal calon walikota melalui PAN. TIM HALUAN KEPRI Liputan Tanjungpinang " Sesuai arahan ketua umum, tim penjaringan calon kepala daerah tidak dibenarkan memungut biaya pendaftaran dari bakal calon. Tim penjaringan yang terlanjur memungut biaya pendaftaran dari bakal calon agar segera mengembalikan kepada yang bersangkutan, jika tidak ingin mendapat sanksi tegas dari partai," kata Adib melalui sambungan telepon tadi malam. Selain itu, Adib juga membantah pernyataan tim penjaringan yang mengatakan dirinya juga ingin maju pada pilwako Tanjungpinang 2012 mendatang. Ia mengatakan, sampai saat ini ia tidak pernah berkeinginan untuk memimpin Tanjungpinang. Kalau pun ia sering bolakbalik dari Bandung ke Tanjungpinang, semata-mata karena ingin menemui keluarganya. " Saya tidak pernah menyampaikan bahwa saya ingin maju pada pilwako Tanjungpinang. Tapi oleh tim penjaringan, sama saya disebut sebagai bakal calon yang ingin maju dari internal PAN. Mestinya tim mengkonfirmasi ke saya," katanya. Adib menilai langkah DPD PAN Kota Tanjungpinang yang membuka pendaftaran dapat dibenarkan sepanjang tindakan tersebut tidak melanggar ketentuan partai. Sebelumnya, DPD PAN Tanjungpinang membuka pendaftaran

cawako Tanjungpinang yang akan diusung pada pilwako 2012 mendatang. " Waktu pendaftaran bisa berubah. Misalnya, jika dalam seminggu sudah berhasil menjaring bakal ca- Adib Zein wako sesuai target yang ditetapkan maka pendaftaran hanya akan dibuka selama seminggu. Jadi, kami berharap bakal cawako yang sudah kami hubungi bisa mendaftar segera jika memang serius maju," kata Ifmaini, ketika itu. Ifmaini menjelaskan, untuk biaya pendaftaran dan biaya administrasi tidak jauh berbeda dengan tahun 2007 lalu. Biaya pendaftaran cawako dan cawawako berkisar Rp11-15 juta. Biaya ini dibayarkan saat pengembalian formulir. Sedangkan biaya administrasi dan pendaftaran awal hanya sekitar Rp1,5 juta saja. " Dari internal PAN yang sudah menyatakan ingin maju antara lain Irsyadul Fauzi, H, Syaiful Bahdri, Wan Ahmad Adib Zein, H, Firdaus dan beberapa kader lainya, sedangkan dari eksternal kami sudah menjalin hubungan dengan beberapa bakal cawako dan cawawako seperti Lis Dasmansyah, Rudy Chua, Husnizar Hood, Maya Suryanti, dan beberapa kepala dinas di provinsi dan Kota Tanjungpinang," jelas Ifmaini.***

KPU Tidak Berwenang Bentuk Panwaslu TANJUNGPINANG — Sekretaris KPU Kota Tanjungpinang Zahir Yazuli mengungkapkan bahwa KPU Tanjungpinang bukanlah lembaga yang bertanggungjawab dalam membentuk Panwaslu. Yang bertanggungjawab membentuk Panwaslu adalah Bawaslu. Hal itu sesuai Peraturan Bawaslu Nomor 01 Tahun 2010, Peraturan Bawaslu Nomor 04 Tahun 2011, dan Putusan MK Nomor: 11/PUU-VIII/ 2010. " Panwaslu dibentuk oleh Bawaslu bukan oleh KPU, hal itu tertuang dalam peraturan Bawaslu Nomor 01 Tahun

2010 dan beberapa peraturan lainnya," kata Zahir Yazuli, Rabu (26/10). Ia menyampaikan hal itu menanggapai pernyataan Kepala Kesbanglinmaspol Tanjungpinang Abdul Kadir yang meminta KPU segera bentuk Panwaslu, Selasa (25/10) lalu. Menurut dia, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera menyiapkan aturan tentang pembentukan panitia pengawas pemilu (Panwaslu) menyusul keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor, 11/PUU-VIII/2010 yang menyebutkan pembentukan Panwaslu dilakukan oleh

Bawaslu. Sebelumnya, lanjut dia, MK telah mengeluarkan keputusan terkait permohonan uji materi UU 22/2007 tentang Penyelenggara Pemilu yang diajukan Bawaslu yakni pasal yang mengatur pembentukan Pengawas Pemilu dan Dewan Kehormatan. Khusus untuk pasal pembentukan Panwaslu, MK memutuskan kata "calon" dan frase "diusulkan oleh KPU sebanyak 6 (enam) orang untuk selanjutnya", yang terdapat dalam Pasal 93, 94, dan 95 UU 22/ 2007 harus dihapus karena inkonstitusional.(rul)

ANTARA

RAKOR PAN — Sekjen DPP PAN yang juga Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (tengah) didampingi Ketua POK PAN, Hafiz Tohir (kiri) dan Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar (kanan) saat rapat koordinasi Partai Amanat Nasional (PAN) di Mataram, NTB, Rabu (26/10). Rapat koordinasi dalam rangka silaturahmi dan sekaligus konsolidasi partai itu diikuti seluruh anggota dan kader PAN baik DPW dan DPD se-NTB.

Golkar Masih Diperhitungkan punya nilai jual tingTANJUNGPINANG gi dan punya kans — Banyaknya tokoh paling besar untuk masyarakat Tanjungmenang. pinang yang mendaf"Secara tradisi tarkan diri sebagai Partai Golkar adalah calon walikota (cawapartai yang tidak terko) Tanjungpinang mebiasa berada diluar lalui Partai Golkar, hal kekuasaan, karena itu sebagai bukti bahitu wajar banyak wa partai berlambang kandidat cawako pohon beringin itu maberharap bisa mengsih diperhitungkan. gunakan perahu Dibanding partai Zamzami Golkar dengan politik lain, Partai Golkar dinilai memiliki peluang asumsi Cawako usungan partai lebih besar untuk memenangkan Golkar punya peluang besar pemilihan walikota Tanjung- untuk menjadi pemenang," kata Zamzami yang juga merupinang 2012 mendatang. Hal itu dikemukakan Pe- pakan Ketua Stisipol Tanjungngamat Politik Zamzami A Ka- pinang tersebut, Rabu (26/10). Menurut Zamzami, mekarim, kemarin. Ia menilai banyaknya tokoh yang memiliki nisme penjaringan cawako yang Golkar merupakan sesuatu akan ditentukan berdasarkan yang wajar mengingat partai hasil survey bisa juga menjadi Golkar adalah salah satu partai salah satu trik partai Golkar untuk mengukur kekuatan labesar. Apalagi jika dihubungkan wan politiknya. Karena dengan dengan tradisi Partai Golkar survey Golkar akan mengetahui yang tidak terbiasa berada sejauhmana elektabilitas kandiluar kekuasaan sehingga didat cawako lainnya sehingga bisa diprediksi Golkar hanya golkar bisa mengusung calon akan mengusung cawako yang lain yang punya elektabilitas

yang lebih tinggi. " Hal ini bisa jadi salah satu strategi partai Golkar untuk meraba kekuatan semua kandidat cawako, bisa jadi kandidat yang punya elektabilitas yang tinggi berdasarkan hasil survey tidak diusung oleh partai Golkar. Tapi Partai Golkar menyiapkan calon yang bisa mengalahkan calon tersebut," ujarnya. DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Tanjungpinang sebelumnya membuka pendaftaran cawako yang akan diusung pada pilwako Tanjungpinang 2012 mendatang. Pendaftaran yang dibuka kurang lebih selama seminggu itu berhasil menjaring 14 bakal cawako. Nama-nama bakal cawako tersebut selanjutnya dikirim ke DPP untuk diteliti dan dibahas. Nantinya, tanggal 27 Oktober 2011, DPD Kota Tanjungpinang akan memberikan 14 nama calon yang sudah ada ke DPP. DPD Kota Tanjungpinang akan menerima semua keputusan yang diberikan oleh DPP pusat. (rul)


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Kamis, 27 Oktober 2011

5

Hadirkan Damai di Bumi Papua "CIRI pertama dari orang-orang yang memiliki kedudukan yang mantap dalam sejarah adalah kesungguhan untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri sendiri" (James Stockdale, Penulis)

"TIGA rumus kerja: hindari keruwetan, carilah cara sederhana; dari ranah konflik, carilah keharmonisan; Ingat, di tengah kesulitan selalu terdapat kesempatan." (Albert Einstein , Ilmuwan)

PAPUA. Yang segera terbayang di pikiran banyak, apalagi saat ini, adalah kekerasan. Aksi kekerasan memang seolah tidak pernah lekang dari bumi yang sangat kaya dengan berbagai sumber daya alam itu. Pemerintah Orde Baru bahkan sampai menetapkan pulau yang dulu bernama Irian Jaya itu sebagai daerah operasi militer (DOM) untuk meredam aksi kekerasan di daerah itu yang konon dilakukan oleh kelompok separatis, Organisasi Papua Merdeka (OPM). DOM diberlakukan sejak 1978 dan baru dicabut setelah Orde Baru tumbang, tepatnya 5 Oktober 1998. Pencabutan DOM yang kemudian diikuti dengan mengembalikan nama pulau itu menjadi Papua pada 31 Desember 1999 oleh Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ternyata tidak membuat aksi kekerasan hilang dari wilayah paling timur Indonesia itu. Bahkan, pemberian status otonomi khusus (otsus) tahun 2001 juga tak mampu mendatangkan

kedamaian di bumi Cendrawasih. Kekerasan demi kekerasan terus terjadi di Papua. Bahkan akhir-akhir ini intensitasnya semakin meningkat. Dalam dua pekan terakhir ini saja, tercatat sudah delapan orang meninggal dunia akibat aksi kekerasan, termasuk penembakan misterius. Satu orang tewas dalam demonstrasi penuntutan penaikan upah karyawan PT Freeport Indonesia di Timika, tiga orang tewas dalam Kongres Rakyat Papua III di Jayapura, tiga orang tewas ditembak orang tidak dikenal di Kilometer 38 dan 39 Timika, dan terakhir giliran Kapolsek Mulia, Kabupaten Puncak Jaya AKP Dominggus Oktavianus Awes ditembak mati di Bandara Mulia pada Senin (24/10) lalu. Kita merasa cemas dan prihatin dengan perkembangan yang terjadi di Papua belakangan ini, di mana kekerasan begitu marak, baik yang dilancarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab maupun aparat

keamanan. Problem utama di Papua adalah ketidakadilan yang dialami masyarakat asli, sementara pendekatan yang dilakukan untuk menjawab keluhan itu adalah pendekatan keamanan dan kekerasan. Berkaca dari pengalaman selama ini, Papua tidak akan pernah damai jika pemerintah masih tetap menggunakan pendekatan keamanan dan represif. Pemerintah harus menggunakan cara baru yang lebih mengedepankan pendekatan persuasif, kemanusiaan dan sosial budaya untuk menghadirkan kedamaian di tanah Papua. Di samping itu, pemerintah perlu terus-menerus membuka dialog dengan masyarakat setempat untuk mendengarkan apa yang menjadi keinginan mereka. Sepanjang mereka tidak meminta berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tak ada salahnya keinginan itu dipenuhi. Jika mereka menginginkan otonomi khusus yang lebih luas,

Retribusi Parkir, Kinerja Pemerintah, dan Kesejahtyeraan Masyarakat MENJELANG berakhirnya tahun 2011 kontrol yang baik by systems. MOCH AMINUDIN HADI, S.SOS,SE, MM ini, Pemerintah Kota Batam melanHampir semua tempat lokasi tepi Dosen Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam carkan berbagai jurus kreatif mengisi jalan dan kompleks pertokoan pundi-pundi kas daerah. Patut diduga dapat dibuat gate-in dan gate-out. Masyarakat Batam mendapatkan “kado istimewa� hasil kesepakatan Pemerintah ide kreatif ini muncul setelah kepala Bila pengontrolan dilakukan Kota Batam dengan wakil rakyat di penghujung Oktober 2011. Meskipun masih daerah yang juga didampingi SKPD dengan baik, maka pada tahap menunggu evaluasi Gubernur Kepri, hampir dipastikan kenaikan retribusi parkir melakukan studi banding ke berbagai pelaksanaan dipisahkan antara negara dan daerah. Tidak ketinggalan petugas penerima uang dan hingga 100% akan segera dirasakan warga Batam. Seolah melupakan ada uang wakil rakyat juga melakukan studi petugas parkir di dalam yang receh Rp50, kenaikan retribusi parkir yang semula Rp500 dengan mudahnya banding dalam rangka peningkatan hanya bertugas mengatur kendinaikkan menjadi Rp1.000. Boleh jadi, bagi wakil rakyat uang receh tersebut tidak PAD ke Bali beberapa waktu lalu. Hasil daraan. Dengan langkah sederhaada nilainya, walaupun bagi pemilik sepeda motor akan sangat berarti. Mengapa studi banding yang dibiayai masyakarat na ini sebenarnya parkir dapat bukan menjadi Rp600 atau Rp750? Batam inilah yang diharapkan dapat dikelola secara optimal dan kebomemunculkan ide cerdas pemerintah coran dapat diminimalkan. Evaluasi dan wakil rakyat dalam meningkatkan secara berkala dilakukan untuk kemakmuran masyarakat Batam. tetapi bagi masyakarat kurang mampu akan pembenahan terlebih dahulu kinerja SKPD meminimalkan tingkat kebocoran. Usaha Ide cerdas itu kini terbukti. Setelah terasa berat, dan umumnya mereka akan terkait dalam tata kelola parkir tepi jalan. pembinaan kepada petugas lapangan juga penerapan donasi di pelabuhan laut dan membayar retribusi tanpa berlangganan. Kenaikan tersebut diduga akan perlu direncanakan dan dilaksanakan dengan udara, kini jurus baru mulai dikeluarkan. Tarif Apabila hal ini terjadi, maka telah terjadi meningkatkan kebocoran uang masyarakat sebaik-baiknya. Kepada mereka diberikan parkir tepi jalan umum dinaikkan hanya 100% ketidakadilan dalam masyakarat. Masyarakat mengalir bukan ke kas daerah. Besarnya pembekalan arti penting retribusi parkir, untuk roda dua dan roda empat serta 200% mampu kembali terbantu dengan keringanan prosentase kebocoran yang hingga saat ini pelayanan prima, dan nilai-nilai kejujuran untuk kendaraan barang/angkut. Disisi lain retribusi, sementara masyarakat tidak mampu belum diketahui besarannya, diduga akan serta amanah. juga diterapkan parkir berlangganan yang terpaksa harus membayar lebih mahal. Me- menggelembung seiring dengan kenaikan Bila tata kelola parkir dengan tarif Rp500 menurut wakil rakyat tergolong sangat hemat lihat komentar wakil rakyat dalam media yang retribusi. Kalau hal ini terjadi, masyarakat untuk roda dua dan Rp1.000 untuk roda emdan menguntungkan warga Batam. Melihat menyatakan parkir berlangganan mengun- Batam bertambah berat bebannya sementara pat selama ini dapat dilaksanakan optimal, pemberitaan di koran, wakil rakyat sudah tungkan warga Batam, maka seyogyanya capaian PAD juga tidak memenuhi harapan. jujur, amanah dan tanggungjawab, diyakini melakukan yang terbaik dengan menurunkan mereka juga harus menjawab pertanyaan Sangat disayangkan bila wakil rakyat tidak tidak perlu menaikkan tarif dan menerapkan tarif yang diusulkan oleh Pemko Batam dari bagaimana membantu masyarakat yang tidak menanyakan hal ini kepada SKPD terkait pola parkir berlangganan. Ternyata bila kinersemula Rp540.000 untuk kendaraan angkut, mampu berlangganan agar bebannya tidak dugaan besaran angka kebocoran dan upaya ja SKPD terkait optimal, masyarakat secara Rp360.000 untuk roda empat dan Rp180.000 bertambah berat? Untuk menjawab hal ini, menanggulanginya. langsung maupun tidak langsung akan merasa untuk roda dua menjadi masing-masing Rp- tidak diperlukan studi banding, tetapi mePemerintah Kota Batam, terutama SKPD terlayani dan tidak terbebani dengan se300.000 untuk kendaraan angkut, Rp250.000 renung dengan menggunakan hati nurani dan terkait juga harus membenahi tata kelola jumlah biaya, sebaliknya bila SKPD tekait untuk roda empat, dan Rp100.000 untuk mengedepankan empati bagi masyakarat parkir tepi jalan umum. Hal ini bisa terwujud melalaikan tanggungjawabnya dan tidak sepeda motor. Andai wakil rakyat tidak ber- kurang mampu. apabila pimpinan dan seluruh aparat yang optimal dalam bekerja, masyakarat yang pada buat, sudah tentu masyakarat Batam hanya Idealnya, tata kelola parkir di tepi jalan bekerja pada SKPD terkait memiliki tang- akhirnya menanggung semua beban. bisa geleng-geleng kepala menanggapi ide dibenahi terlebih dahulu sebelum mene- gungjawab dan kesungguhan dalam menKini, masyarakat Batam hanya bisa mecerdas Pemerintah Kota Batam. tapkan kenaikan atau parkir berlangganan. jalankan tupoksinya dalam rangka mening- nunggu kearifan Gubernur Kepri dalam Berbeda dengan pajak, retribusi dikePencapaian retribusi parkir dibawah 3% katkan kesejahteraan dan kemakmuran ma- mengevaluasi kesepakatan Pemko Batam dan nakan kepada masyakarat atas layanan yang periode Januari s/d September 2011 seha- syarakat Batam. Tata kelola parkir tepi jalan DPRD Kota Batam. Keberanian dalam diberikan pemerintah. Secara falsafah, retri- rusnya dievaluasi terlebih dahulu. SKPD ter- harus dimulai dari grand strategy yang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap busi dibayarkan setelah layanan dinikmati. kait harus menjelaskan ke publik mengapa ini melibatkan unsur perencanaan, pelaksanaan, kinerja SKPD terkait selayaknya didahulukan seKonsep parkir berlangganan sebenarnya bisa terjadi? Bila pembenahan telah dila- pengawasan atau evaluasi, dan tindak lanjut belum memberikan lampu hijau terhadap ketidak sesuai dengan falsafah retribusi, karena kukan, maka baru dipikirkan perlukan me- terhadap hasil evaluasi. naikan tarif yang dirasakan makin membuat dibayarkan sebelum masyarakat menikmati naikkan retribusi parkir? Jangan karena Pada tahap perencanaan perlu diiden- beban masyarakat Batam kian berat. Kepada walayanan parkir. Namun, boleh jadi karena kinerja SKPD yang kurang optimal, kemudian tifikasi lokasi potensial parkir tepi jalan umum kil rakyat yang dipilih langsung oleh masyarakat praktis akhirnya model berlangganan diterap- dengan mudah menjadikan masyarakat Batam maupun kompleks pertokoan di setiap ke- Batam, diharapkan lebih mementingkan upaya kan juga. Bagi masyakarat yang mampu, mem- menjadi obyek baru kenaikan retribusi. camatan. Identifikasi berikutnya adalah memakmurkan masyarakat Batam dari sekedar bayar dimuka dengan sejumlah uang bukan Sangat dikhawatirkan, kenaikan retribusi pencegahan terhadap kemungkinan kebo- melindungi kinerja SKPD terkait yang gagal merupakan hal yang memberatkan. Akan parkir hanya menjadi masalah baru bila tanpa coron sehingga perlu dibuatkan mekanisme dalam pencapaian target PAD.***

Pengharapan Yang Putus TETAPI dihalangi oleh ibunya, disuruh duduk dahulu. "Engku muda ini hendak berbicara sedikit dengan engkau, Muluk!" kata Maknya. Muluk dengan amat hormat duduk ke kursi, Zainuddin keluar dari kamarnya dan sesudah berjabat tangan dengan dia, Zainuddin duduk ke dekatnya.

"Apa kabar, Guru? Selamat dalam perjalanan pulang balik?" "Selamat, tak kurang suatu apa. Sebetulnya saya sudah hampir setahun tinggal dalam rumah ini, tetapi kita belum juga berkenalan yang rapat. Sebab Bang Muluk rupanya agak segan bertemu dengan saya, seakan-akan saya di-

√ Tibrani: Ranperda Naker Jangan Ditakuti - Kalau hantu, barulah takut ya bos?! √ Fanny Habibie: Kembangkan Batam Sesuai 'Master Plan'

- Di sini sudah banyak master, Pak, sukasuka jadinya, hehe... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

pandang orang lain!" "Bukan begitu, Guru," jawab Muluk, "Guru maklum sendiri, saya ini orang yang banyak dosa, penyabung, pedadu, penjudi. Jadi tangan saya bernajis. Karena kami pemuda-pemuda Padang Panjang ini, meskipun negeri kami penuh dengan rumahrumah sekolah agama, kami kebanyakan hanya bergurau, berburu,

main kim dan lain-lain. Tapi sungguhpun seperti itu, saya merasa senang sekali Guru telah suka tinggal di rumah orang tua saya ini. Karena dia hanya sendiri saja menghuni rumah, saya tak bersaudara seorang juga. Bapa saya telah mati ditimpa batu ketika gempa yang besar itu. Padahal saya sendiri pun seorang pejalan, maklumlah Guru!"

81

misalnya seperti di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), pemerintah tidak perlu ragu memberikannya. Termasuk jika mereka meminta mengelola sendiri kekayaan sumber daya alamnya, pemerintah harus legowo memberikannya. Hanya satu permintaan mereka yang tidak boleh dipenuhi, yakni merdeka! Untuk yang satu ini, pemerintah harus tegas, tidak ada tawar-menawar. Kita yakin, bila keinginan rakyat Papua dipenuhi dan diperlakukan dengan baik dan adil, maka berbagai pergolakan di daerah itu akan padam dengan sendirinya. Sebaliknya, daerah itu akan terus bergolak apabila mereka merasa terus mendapat perlakuan tidak manusiawi dan keji. Karenanya, melalui forum ini, kita mendorong Jakarta untuk segera melancarkan dialog yang sungguh-sungguh dengan Papua agar suasana di sana menjadi lebih baik dan rakyat dapat hidup tenang dan sejahtera. Semoga. **

Balapan Liar Membahayakan HALO instansi terkait tolong razia pelajar yang suka ugalugalan dan balapan liaryang semakin marak dan membayakan bagi penumpang lainnya. Selain balapan liar kerap kali dilakukan siang hari sedang padatnya kendaraan di jalan raya. Sekian terima kasih. Hormat Kami Ishak 08566555xxx Warga Batu 2 Kota Tanjungpinang JAWAB Terima kasih pak atas suratnya.Kami dari pihak kepolisian selalu melakukan razia atau patroli rutin, akan tetapi terkadang para pembalap liar ini suka main kucing-kucingan. Namun untuk menekan angka kriminal di kalangan pelajar, Polresta Tanjungpinang gencar melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah. Penyuluhan akan dilakukan di seluruh sekolah di Tanjungpinang baik SD, SMP maupun SMA dan SMK. Ini salah satu kegiatan dalam program Polres Kota Tanjungpinang yakni program Polisi 'Goes to Scholl'. Dan yang telah kami lakukan adalah penyuluhan terhadap para siswa MTsN Kota Tanjungpinang. Kegiatan penyuluhan diikuti sekitar 100 pelajar. Selama hampir dua jam kami memberikan pemahaman kepada para pelajar dampak dari tawuran yang dapat membuat pelajar berurusan dengan hukum. Mempunyai kendaraan yang tidak standar dan termasuk masalah narkoba dikalangan pelajar. Terkait aksi balapan liar di kalangan pelajar, dapat diproses secara hukum, demikian juga dengan tawuran. Sejumlah pasal akan dikenakan kepada pelajar yang terlibat tawuran dan kedapatan membawa senjata tajam. Pasal yang akan dikenakan diantaranya 170 KUHP pengeroyokan, 352 KUHP penganiayaan ringan, 351 KUHP penganiayaan dengan pemberatan KUHP,dan undang undang darurat kalau senjata tajam. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat. Hormat Kami Kompol Idrus Jas Kasat Bimas Polres Kota Tanjungpinang

Tiba-tiba Maknya menyelang, "Engku muda ini katanya hendak meminta tolong kepada engkau Muluk. Kalau dapat tolonglah!" "Mana yang dapat saya tolong, Insya Allah Guru!" "Tetapi cuma kita empat mata saja," kata Zainuddin. "Baiklah," jawab perempuan tua itu, "saya pun hendak ke belakang memasakan nasi dan kopi!" Setelah duduk berdua saja, mulailah Zainuddin berkata,"Meskipun Bang Muluk belum saya kenal benar, tetapi saya percaya Abang dapat menolong saya, dan dapat pula menyimpan rahasia saya."

"Guru tak usah susah. Meskipun pekerjaan yang saya kerjakan amat buruk, penjudi, tetapi memegang amanat saya sanggup. Apalagi menurut adat istiadat kami, judi dan sabung ayam hanya pergurauan anak muda saja. Namun basa basi, kemi lebih teguh memegangnya daripada orang orang-orang yang berpangkat sekalipun. Bagi kami tidak boleh menohok kawan seiring, menggunting dalam lipatan, apalagi terhadap orang yang telah meminum air ayah bunda kita, dan kita pun begitu pula kepadanya."***

Tes Urine Harus Diawasi dan Menyeluruh Terobosan baru Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri dalam mengidentifikasi pencegahan dini pemakai narkoba dikalangan pelajar dengan melakukan tes urine terhadap para pelajar di sekolah. Karena dengan jalan ini BNNP percaya bisa mempersempit pergerakan pemakaian narkoba di lingkungan sekolah. Cukup banyak memang para siswa yang ikut dalam tes urine ini, di Batam saja mencapai 1.250 siswa. Namun sungguh disayangkan jumlah tersebut hanya dilakukan terhadap 4 sekolah saja, yakni SMAN 1, SMAN 4, SMKN 1, dan SMK Teladan. Kenapa tidak BNNP melakukan tes urine ini kepada semua sekolah. Caranya tiap sekolah diminta mengirimkan anak didiknya yang memang benar-benar dicurigai memakai narkoba untuk ikut tes urinenya ini. Saya yakin sekolah dengan senang hati akan menyambut

baik program BNNP ini dan sekolah juga lebih paham siswa mana saja yang memang patut untuk ikut tes urine ini. Misalkan saja satu sekolah dibatasi hanya 10 siswa saja yang dikirim ke BNNP, sudah barang tentu dari 1.250 siswa itu BNNP telah berhasil mendeteksi urine terhadap 125 sekolah baik negeri maupun swasta. Saya yakin sekolah pasti akan mengirim anak didiknya yang merasa dicurigai pemakai narkoba, takan mungkin sekolah mengirim siswa yang berprilaku baik, sehat dan berprestasi. Melakukan tes urine memang cukup bagus apabila tepat sasaran dan diawasi dengan ketat ketika siswa sedang mengambil sampel urinenya. Namun kenyataannya dilapangan dari hasil pengamatan saya, siswa malah berjemaah ramairamai mengambil urinenya tanpa ada

pengawasan atau seleksi dari pihak BNNP apalagi sekolah hanya ditugaskan mengawasi proses berjalannya tes urine ini. Akibatnya ada beberapa siswa mengaku bila air kencingnya telah diminta temannya karena ia takut ketahuan memakai narkoba, ini terjadi di SMAN 4 dan SMKN 1. Seharusnya dalam pengambilan sampel air urine siswa diwasai petugas BNNP atau meminta guru mengawasinya dilakukan dengan cara satu toilet maksimal 2 atau 3 siswa. Terlebih lagi bagi siswa yang dicurigai, sebaiknya harus sendirian masuk toilet tersebut. Bila caranya demikian, sudah pasti program tes urine ini dengan mudah dapat mendeteksi siswa yang memakai narkoba dan bisa secepatnya memutus mata rantai pengedaran narkoba dilingkungan sekolah kemungkinan bisa berhasil. Selain melakukan tes urine, alangkan ba-

gusnya BNNP juga harus gencar mengadakan penyuluhan terhadap siswa dan melakukan pengawasan baik di dalam lingkungan skolah, atau di luar lingkungan sekolah, bila perlu razia rutin dilakukan agar ada efek jera. Begitu pula pihak sekolah bila perlu ada pelajaran tambahan untuk bahaya narkoba me- Arment libatkan pihak kepolisian, serta sosialisasi melalui mading di sekolah biar siswa teringat terus akan bahaya Narkoba. Wartawan Haluan Kepri


S U M B A R- R I AU

Kamis, 27 Oktober 2011

10.699 Sekolah di Riau Rusak

IRT Tewas Gantung Diri TEMBILAHAN — Mariati (32) seorang ibu rumah tangga warga Jalan Harapan Lorong Sejadah Kecamatan Tembilahan Hulu, ditemukan tewas tergantung di dalam kamar, Selasa (26/10) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu leher korban terkait tali ayunan yang terhubung ke tiang yang ada di bagian atas kamar. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Syamsir (36) yang merupakan suami korban. Kejadian tersebut langsung diberitahukan kepada tetangga dan warga sekitar untuk meminta pertolongan. Kapolres Inhil, AKBP TJ Djati Utomo SIK melalui Paur Humas, Ipda Zahari, Rabu (26/10) menjelaskan kejadian bermula sewaktu Syamsir yang merupakan suami korban pulang ke rumah setelah bekerja sebagai kuli bangunan. Sesampainya di rumah, Syamsir langsung menuju ke kamar dan terkejut menemukan sesosok tubuh perempuan (istrinya) dalam keadaan tergantung tanpa nyawa dengan leher terkait tali ayunan yang terhubung ke tiang yang ada di bagian atas kamar. "Melihat kondisi tersebut, Syamsir langsung menurunkan korban dan meminta pertolongan warga sekitar. Kemudian mayat korban dibawa ke rumah sakit Puri Husada Tembilahan guna dilakukan visum Et Revertum," jelas Zahari. Lebih lanjut dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kematian yang menimpa ibu dua anak tersebut. "Kematian korban masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib," ujarnya. (mg8)

Sekdaprov Riau Apresiasi Kinerja Bupati Meranti SELATPANJANG— Ketua DPD Partai Demokrat Provisi Riau, Mambang Mit memberikan apresiasi kepada Bupati Meranti Irwan Nasir dan jajarannya yang mampu membawa kabupaten muda itu maju dari sebelumnya. "Kami sangat apresiasi atas pencapaian Bupati Irwan Nasir di berbagai peluang dari yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Itu semua berkat kegesitan dan keuletan Bupati-nya untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan," ujar Mambang Mit pada acara Musyawarah Cabang I Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Meranti di Grand Hotel Meranti, Rabu (26/10). Mambang yang juga Wakil Gubernur Pemprov Riau itu mengakui Meranti saat ini telah melampaui beberapa kabupaten yang telah ada bahkan sejak penjajahan belanda. Ada 3 keresidenan semasa penjajahan Belanda, namun masih belum banyak perkembangan. Sementara Meranti masih belum genap usia seumur jangung itu telah mampu mengukir berbagai prestasi."Sagu yang dihasilkan bumi Meranti tak lama lagi akan dibangun industri hilir dengan bahan sagu yang memiliki puluhan produk turunannya itu. Demikian juga masalah air yang ada selama ini hanya air laut dan air hujan untuk diminum, namun dalam waktu dekat air laut itu akan dijadikan menjadi air bersih yang dapat diminum. Semua itu membuktikan dari yang sebelumnya belum ada menjadi ada," puji Mambang Mit. Dikatakan lagi, begitu juga dengan persoalan listrik, dimana akan memanfaatkan gas dari Pulau Padang.(jos)

6

PUT

DINILAI TIM — Kota Bagansiapiapi tampak bersih. Kota ini dalam waktu dekat akan dinilai Tim Piala Adipura. Bupati, H Annas Maamun berharap agar keindahan dan kebersihan kota ini terus terjaga dengan baik.

Irwan: Siap Perbaiki Sekolah Rusak SELATPANJANG— Bupati Kabupaten Meranti, Irwan Nasir memastikan sejumlah gedung sekolah yang ditemukan rusak dan tidak layak untuk proses belajar mengajar, siap dibangun kembali. "Kita siap melaksanakan pembangunan tersebut kalau memang sudah ada ketentuan diberikan pemerintah Provinsi. Sebab tanggung jawab peningkatan pendidikan harus diwujudkan melalui berbagai kebijakan. kita akui bagaimana pun sarana ruang belajar itu sangat perlu bagi anak didik dalam upaya peningkatan sumber daya manusia," ujar Irwan menyikapi pernyataan Sekdaprov Riau Wan Syamsir yang menyebut banyak gedung sekolah di Riau saat ini dalam kondisi rusak, Rabu (26/10). Ditegaskan, pemerintah kabupaten bisa melakukan itu kalau sudah ada ketentuan resmi dari pihak provinsi. Namun perlu diketahui khusus kondisi

Meranti harus dapat dipahami. Baik dari letak wilayah yang berada di pulau, bukan hanya satu pulau, juga struktur tanah yang berbeda dengan daerah lainya di Provinsi Riau. "Itu artinya sebuah pembangunan yang akan dilaksanakan di Meranti baik itu fisik maupun non fisik akan menyedot anggaran 2 kali lebih besar dari anggaran yang ada di daerah lainnya. Ini salah satu masalah yang kita hadapi dalam melaksanakan sebuah pembangunan," kata Irwan. Berbicara mengenai tanggung jawab pemerintah kabupaten menyangkut hal tersebut menurut Irwan, bagimana pun pemimpin daerah harus siap. Karena salah satu visi dan misi Meranti dalam konteks dunia pendidikan diprioritaskan dalam rencana pembangunan lima tahun ke depan. Sebab tanpa sumber daya yang memadai, maka pembangunan Meranti ke depan

Tender Proyek Banyak Masalah

tidak akan dapat berjalan baik. Sementara itu Ketua DPRD Kepulauan Meranti Hafizoh menyangkan pernyataan Sekda Prov Riat terebut, Menurutnya, pemerintah provinsi dalam hal ini tidak bisa lepas tangan begitu saja. "Boleh tanggung jawab itu dipikul sepenuhnya oleh pemerintah daerah kabupaten atau kota, asalkan jika daerah tersebut memiliki kemampuan keuangan yang memadai. Sementara kita di Meranti dengan kondisi yang paling miskin di antara kabupaten /kota yang ada di Riau, saya kira beban itu harus dipikul bersama dengan provinsi (sharing budged) antara kabupaten dan provinsi," ujar Hafizoh. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti, Bakhtiar, melalui Kabiddikdas Triono menjelaskan jumlah sekolah yang rusak atau butuh rehabilitasi di Kabupaten Meranti lebih kurang 200 gedung sekolah.(jos)

PEKANBARU — Data Dinas Pendidikan Provinsi Riau, menyebutkan sangat banyak kondisi ruang kelas sekolah di provinsi ini yang jauh dari layak untuk dijadikan tempat belajar karena rusak. Setidaknya saat ini terdapat 10.699 kelas yang rusak, baik ringan maupun berat. Jumlah tersebut belum termasuk data dari Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis untuk kelompok sekolah negeri. Jumlah ruang kelas yang rusak tersebut terbagi dua. Kelompok swasta dan kelompok sekolah negeri. Untuk Swasta jumlahnya mencapai 3.567 ruang kelas dengan rincian, rusak ringan 1.432 ruang kelas dan rusak berat 2.135 ruang kelas. Sementara untuk kelompok sekolah negeri, jumlahnya 7.132 ruang kelas. Rinciannya, rusak ringan 2.022 ruang kelas dan rusak berat 5.110 ruang kelas. Berdasarkan data Diknas Riau, Kabupaten Indragiri Hilir merupakan daerah dengan jumlah ruang kelas yang rusak terbanyak, yakni 2.236 ruang kelas. Disusul Kabupaten Kampar dengan 1.610 ruang kelas yang kondisinya rusak. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Riau, Heri Indra Putra

mengakui banyaknya ruang kelas di provinsi ini yang kondisinya tak layak dijadikan tempat belajar dan mengajar. Karena itu, pihaknya tengah melengkapi data untuk diajukan ke pusat dalam rangka minta bantuan anggaran perbaikan. "Menurut Pak Menteri, pada 2012 programnya difokuskan memperbaiki kondisi ruang kelas yang rusak, karena itu kita terus melengkapi data untuk diajukan ke pusat agar mendapat bantuan anggaran perbaikan," ujar Heri, Rabu (26/10). Sementara itu, Setdaprov Riau, Wan Syamsir Yus saat ditanya mengenai tanggung jawag Pemprov Riau terkait banyaknya ruang kelas yang rusak menyebutkan bahwa itu tanggung jawab kabupaten dan kota. "Kalau kerusakan ruang kelas itu tanggung jawab bupati atau walikotanya. Kita sudah memberi perhatian dengan menetapkan anggaran pendidikan 20 persen dari total APBD," tukasnya.(rtk)

Jelang Pelaksanaan Musda

Bupati Kumpulkan PA, KPA dan Pengawas Proyek 3 IKMR Daerah Temui Ketum

RTK

SUASANA pertemuan para SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis berlangsung tertib di Aula Inspektorat, Jalan Antara Bengkalis, Rabu (26/10). Pertemuan ini membahas temuan-temuan terkait penanganan proyek yang dikerjakan kontraktor. BENGKALIS — Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menggelar pertemuan dengan puluhan pengawas proyek (konsultan, red), penjabat Pen-

guasa Anggaran (PA) dan penjabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Bengkalis,

Rabu (26/10). Pertemuan itu membahas temuan kegiatan proyek fisik pembangunan infrastuktur yang bermasalah. Pertemuan berlangsung di Aula Inspektorat, Jalan Antara Bengkalis ini, juga membahas masih ditemukannya sejumlah penanggung jawab pengawasan proyek. Seperti tidak melakukan tugas sebagaimana mestinya, bahkan tidak pernah turun ke lapangan dan memantau langsung pengerjaan proyek. Selain itu, sejumlah konsultan pengawas juga tidak pernah melakukan teguran terhadap kontraktor yang jelasjelas dengan sengaja berbuat nakal di lapangan. Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menegaskan, PA, KPA dan pengawas proyek, harus teliti dalam melaksanakan kegiatan proyek khususnya

kepada dokumen kontrak yang telah disepakati. Menurut Herliyan, selama ini antar sistem baik dari pengawas proyek di lapangan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di masing-masing SKPD belum memiliki sistem kerja secara pasti. Dengan adanya temuan-temuan di lapangan, kegiatan proyek tidak sesuai dengan dokumen bestek maupun kualitas, pihaknya segera melakukan perbaikan. "Saya ingin ada sistem kerja dari pertemuan ini. Kan ada perencana, pelaksana dan pengawasan. Seperti porsinya pengawasan kita berharap sama-sama kompak agar sesuai dengan apa yang ingin kita capai. Termasuk ada beberapa temuan-temuan di lapangan itu harus kita perbaiki," ujar Herliyan, kepada sejumlah wartawan.(rtk)

Bupati Rohul Minta TNI Bantu Jaga Hutan Lindung ROHUL — Komandan Resort Militer (Danrem) 031 Wira Bima Kolonel Inf Kurnia Dewantara, berjanji ikut menjaga hutan lindung di kawasan Rokan Hulu. Begitu pun, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan dimaksimalkan stabilitaskan daerah dan menjaga intregritas negara kesatuan. "Kehadiran saya ke sini adalah untuk lakukan kerjasama dalam menjaga stabilitas daerah, sebab keamanan sangat penting. Dalam menjaga kedaulatan Negara kita harus saling bahumembahu dengan instansi lain, seperti Polres dan masyarakat luas," paparnya dalam acara temu ramah di kediaman Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad M.Si, di Dusun Nogori Pasirpangaraian, Rabu (26/10). Kurnia Dewantara, sebelumnya pernah bertugas di tanah Papua dan Makasar ini, mengaku kondisi Rokan Hulu masih stabil, tidak seperti kondisi di Papua atau Aceh yang saat ini ibarat bagai api dalam sekam dan sewaktu-waktu meledak. Dalam menjaga Kamtibmas ini, ia mengajak seluruh Dandim dan Danramil lebih mewaspadai kondisi yang dapat mengganggu stabilitas Negara. "Dalam menjaga situasi kondusif di daerah, peran Babinsa yang ada desa-desa akan dioptimalkan, sebab mereka lebih

tahu kondisi daerah tugasnya masing-masing," ujarnya kepada sejumlah wartawan. Dalam usaha menjaga integritas daerah dan negara, ke depannya TNI akan menggandeng seluruh elemen masyarakat, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, dan alim ulamat, upaya mencegah tindakan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan atau gangguan Kamtibmas. Disinggung peran TNI dalam menjaga hutan lindung, kata Danrem Dewantara, masalah tersebut merupakan tantangan terbesar. Sebab, saat ini tak sedikit hutan lindung sudah beralih fungsi, baik itu di kawasan Rokan Hulu atau pun di Provinsi Riau. "Saya dengar, sudah puluhan tahun para penggarappenggarap luar daerah yang masuk kesini. Masalah ini bukan hanya tugas TNI, tapi merupakan tugas bersama seperti peran masyarakat, Dinas Kehutanan (Dishut), dan Polri, dalam menyadarkan pentingnya Hutan Lindung dalam kehidupan," ujarnya. Halnya Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Kampar yang sampai saat ini belum terselesaikan dan mendapat perlawanan dari masyarakat, katanya Pemkab setempat minta masalah tersebut dihen-

tikan sementara waktu. "Mudahan-mudahan ke depannya masalah ini bisa diselesaikan dengan baik," harapnya. Menurut Danrem, ada upaya pihaknya untuk mengembalikan status seluruh hutan lindung di Rokan Hulu dan Provinsi Riau seperti semula. Hal itu sudah merupakan perintah atasan, sebab sebelumnya ada kesepakatan bersama (MoU) antara Menteri Kehutanan, Pemkab setempat, dan TNI. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, sadar pentingnya hutan lindung bagi kehidupan, sehingga akan dicari solusi terbaik. "Mau tidak mau, TNI harus melaksanakannya. Tujuannya adalah untuk kepentingan bersama ke depannya," tandasnya. Disinggung wacana hutan lindung Mahato yang akan difungsikan sebagai tempat latihan perang pasukan TNI, menurutnya perihal itu belum tuntas, sebab masih dalam tahap pembicaraan dengan Dishut. Namun pihak Kementrian Kehutanan sudah memberikan ruang dan akan dibicarakan lebih lanjut. "Jelas ktia memerlukan tempat dalam meningkatkan dan menjaga tingkat profesionalisme prajurit. Kita memerlukan satu ruang gerak untuk latihan personil, namun kendalanya

tempat seperti itu semakin susah ditemukan saat ini, sebab banyak hutan lindung beralih fungsi," ungkapnya. Bupati Rohul, Drs H Achmad M.Si, berjanji ke depannya akan melibatkan TNI dan Polri, dalam memajukan Rokan Hulu. Seperti halnya pada musim hujan saat ini, TNI akan dilibatkan dalam membantu korban banjir, sehingga daerah-daerah rawan bencana alam dan pangan, bisa dibantu, pun pendistribusian pangan kepada masyarakat tak terjadi kendala. "Untuk pengamanan hutan lindung di Rokan Hulu, kita sudah tawarkan kepada TNI untuk menjadi daerah operasi militer (DOM), sehingga hutan lindung yang ada di sini tetap terjaga. TNI bisa latihan rutin di sana, namun kawasan itu harus tertutup dari masyarakat luas, sehingga para penggarap lahan tak berani masuk kesana," ungkapnya. Rencana Pemkab, dalam waktu dekat akan mencetak sawah sekitar 5.000 hektar, tak menutup kemungkinan TNI juga akan dilibatkan. Sebab, TNI dinilai memiliki keterampilan strategi dalam bidang pertanian. "Jadi Banyak hal dan cara yang kita lakukan bersama TNI kedepannya, tujuannya adalah untuk memajukan Rokan Hulu," jelasnya.(rtk)

PEKANBARU— Jerizal Koto, Rabu (26/ lang berakhirnya ma10). sa kepengurusan IkaJika nanti Ketua tan Keluarga Minang IKMR lama tidak menRiau Kabupaten Siak, jabat lagi sebagai kePelalawan dan Dutua, kata Basrizal Koto, mai, pengurus IKMR secara otomatis akan ketiga daerah tersemenjadi Ketua Dewan but melakukan perPembina. Jika terjadi temuan dengan Ketua silang pendapat dalam Basrizal umum IKMR Riau, H pelaksanaan musda naBasrizal Koto. Pertenti, itu merupakan hal muan berlangsung di Gedung biasa dalam sebuah organisasi Haluan Riau, Jalan Tuanku dan harus disikapi dengan Tambusai No 7 Pekanbaru. bijak. Pada pertemuan tersebut IKMR menurutnya merudibahas seputar persiapan pakan organisasi sosial kemusyarawah daerah yang akan masyarakatan. Jika ada perdilaksanakan masing-masing bedaaan pendapat harus mendaerah. Pengurus IKMR di da- jadikan bersatu. Terlebih laerah dalam pertemuan tersebut gi, setelah 15 tahun IKMR berjuga meminta masukan dan diri, perkembangan organisaarahan berkaitan dengan per- si ini makin maju. siapan musda IKMR. "Ketua panitia musda yang Dalam kesempatan itu, H telah dipilih pengurus IKMR Basrizal Koto menyambut ba- Riau tidak dapat diubah dan ik akan dilaksanakan musda harus dilaksanakan sesuai di tiga daerah tersebut. dengan keputusan, kecuali "Saya menyambut baik di- ketua terpilih mengundurkan lakukannya musda. Insya diri," katanya. Allah saya akan hadir pada Basrizal Koto mengimbau, acara pelantikan pengurus siapapun yang akan maju dan terpilih nantinya," kata Bas- terpilih nantinya menjadi ke-

tua diharapkan semua pihak ikhlas menerimanya dengan jiwa besar. IKMR sendiri tidak berpolitik, karena IKMR merupakan organisasi sosial kemasyarakatan. Tetapi IKMR dapat mewarnai organisasi atau partai politik manapun. Jika ada pengurus IKMR yang ikut berpolitik membawa namanya sendiri, itu sah-sah saja. Ketua IKMR Pelalawan, Yan Karnofa didampingi Ketua Panitia Musda III IKMR Pelalawan Edi Suardi mengungkapkan, IKMR Pelalawan direncanakan akan melaksanakan musda tanggal 12 Nopember dan pelantikannya akan dilaksanakan tanggal 17 Desember. Sementara IKMR Siak dan Dumai masih dalam persiapan pemilihan. Pertemuan dihadiri Sekjen IKMR Riau H Marjoni Hendri, Ketua IKMR Siak Jhony Sarikun, Ketua IKMR Pelalawan Yan Karnofa dan sejumlah pengurus daerah seperti Yuliardi, Khairul dan Ketua Panitia Musda III IKMR Pelalawan Edi Suardi. (mg1)

Distribusikan Peralatan RS

Komisi IV Deadline Dinkes TEMBILAHAN — Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Kartika Roni memberi batas waktu paling lama satu bulan kepada Dinas Kesehatan untuk segera mendistribusikan sejumlah peralatan rumah sakit yang dianggarkan pada tahun 2010 lalu. Pendistribusian peralatan seperti alat rontgen, instalasi ICU dan peralatan lainnya yang bernilai sekitar Rp2 miliar itu juga harus sesuai dengan peruntukannya yang tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA). "Hari Selasa (25/10), kita telah memanggil pihak Dinas Kesehatan untuk menjelaskan terkait sejumlah peralatan rumah sakit yang belum didistribusikan sesuai hasil sidak kita pada bulan Ramadhan lalu. Setelah mendengarkan keterangan dari Kadinkes, kita menyarankan agar peralatan itu segera didistribusikan sesuai RKA," kata Roni, Rabu (26/10). Ia berjanji, pada bulan berikutnya untuk kembali

memanggil pihak Dinas Kesehatan guna mendengarkan penjelasan terkait ke rumah sakit mana saja peralatan itu telah didistribusikan. "Bulan depan kita kembali panggil untuk mendengarkan penjelasan pihak Dinas kesehatan," tambahnya. Plt Kadinkes Inhil, Rasul Alim M Kes saat dihubungi mengaku sedang berada di atas speedboat setelah melihat langsung kondisi rumah sakit di Guntung. Menurutnya, dari sejumlah peralatan yang ada, sepertinya belum dapat didistribusikan kepada RS Guntung karena terkendala infrastruktur, seperti belum tersedianya tenaga listrik dan tenaga dokter. Sesuai RKA, lanjut Rasul, pendistribusian peralatan RS itu tidak sebutkan secara jelas untuk rumah sakit yang mana, tapi disebutkan untuk rumah sakit yang ada di Kabupaten Inhil."Untuk itu kita akan menyesuaikan dengan kondisi riil serta infrastruktur yang

mendukung agar peralatan itu dapat dioperasikan. Intinya, dalam waktu dekat semua peralatan itu akan segera kita distribusikan, apakah di RS Pulau Kijang atau RSUD Puri Husada Tembilahan," ujarnya. Khusus untuk RS Guntung, lanjut mantan Direktur RSUD ini, kondisi saat ini yang dibutuhkan yakni keberadaan dokter spesialis kandungan dan penyakit dalam. Bahkan, Dinas Kesehatan akan mengajukan dana pada tahun 2012 nanti untuk pengoperasian RS Guntung itu. "Jika usulan dana yang kita ajukan dipenuhi, maka segala peralatan pendukung untuk dokter spesialis akan kita siapkan, termasuk perbaikan sejumlah bagian gedung yang saat ini kondisinya mulai rusak," jelas Rasul seraya menambahkan dalam minggu ini tim evaluasi dan monitoring penempatan dokter spesialis dari kementrian kesehatan akan berkunjung ke Tembilahan guna mel akukan evaluasi. (nal)


S A M B U N G A N

7 Kamis, 27 Oktober 2011

Workshop Managemen Perusahaan Pers

Sambungan dari hal.1

Media Cetak Lebih Survive BATAM — Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS), Muhammad Ridlo Eisy mengatakan keberadaan media cetak lebih survive dibandingkan dengan media online. Pasalnya pendapatan iklan di media cetak jauh lebih besar dibandingkan dengan media online yang saat ini menjamur di Indonesia, dan bahkan pendapatannya bisa 10 kali lebih besar dibandingkan dengan media website atau online. Namun menurut Ridlo, keberadaan online sangat penting untuk mendukung eksistensi media cetak bersangkutan, terutama untuk mendongkrak jumlah pembaca dan juga untuk menjaga agar tidak ketinggalan isu. Sehingga sangat positif jika setiap media cetak memiliki online sendiri sehingga bisa saling mendukung. "Kalau punya online justru punya pemasukan 110 persen, 100 persennya dari cetak dan 10 persennya dari online," ujar Ridlo di sela-sela acara Workshop Managemen Perusahaan Pers se-Sumatera di Hotel The Hill's, Rabu (26/10). Untuk Kota Batam, kata Ridlo, umur media cetak diperkirakan masih panjang, karena sebagian besar masyarakatnya masih mengakses informasi melalui media cetak. Berbeda dengan kota-kota besar yang mobilitas penduduknya sangat tinggi seperti Kota Jakarta, mereka lebih cenderung tidak punya waktu yang cukup untuk mengakses informasi melalui media cetak sehingga mereka kebanyak mendapatkan informasi melalui media online. Namun menurutnya, eksistensi media cetak maupun online sangat ditentukan oleh akurasi berita yang disajikan setiap saat. Sehingga keberadaan wartawan sangat menenSambungan dari hal.1

mun bulan September dan Oktober berkurang 50 persen menjadi Rp200 ribu. "Bagaimana pemerintahan di Kota Batam ini. Sama sekali tidak memandang profesi guru. Sudah pencairannya terlambat, jumlahnya pun dikurangi hingga lima puluh persen," ujar salah seorang Kepala Madrasah Ibtidiyah (MI) di kawasan Batam Kota. Pantauan di Kantor Disdik Kota Batam, Jalan Pramuka Sekupang, para kepala sekolah bagai tidak percaya setelah menyadari adanya pengurangan nominal. Beberapa kepala sekolah yang mempertanyakan perubahan tersebut kepada staf di Bagian Keuangan Disdik, tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Nurlina, guru MI yang mendampingi kepala sekolahnya juga marah dengan pemotongan tersebut. Ia mengaku kebijakan tersebut merupakan bukti bahwa Walikota Batam, Ahmad Dahlan memandang sebelah mata terhadap profesi guru. "Dulu waktu kampanye, walikota berjanji akan meningkatkan kesejahteraan guru. Mana buktinya? Ini kok malah membunuh guru," kata dengan nada jengkel. Menurut Nurlina, Ahmad Dahlan dan Wakil Walikota Rudi, telah menyakiti hati guru. Padahal selama ini katanya, pada setiap acara

Sambungan dari hal.1

Sosial Perusahaan (CSR) dan perlindungan konsumen. Sementara Jeffry sendiri tidak ikut dalam sidang paripurna dengan alasan sakit. Jeffry yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya mengaku sedang berobat di rumah sakit. Saat ditanya mengenai pencabutan dukungan, Jeffry justru kembali bertanya dari mana informasinya, serta membantah adanya surat pencabutan dukungan hak interpelasi. "Saya lagi sakit di rumah sakit. Saya tidak mencabut dukungan atas hak interpelasi. Itu hanya isu saja," ujar Jeffry. Ketika dijelaskan bahwa surat pencabutan tersebut dikirim ke pimpinan dewan dan dibacakan dalam sidang paripurna. Dan ditanya mengenai apa alasan mencabut dukungan hak interpelasi tersebut, Jeffry terdengar suaranya gelagapan dan terburu-buru mematikan ponselnya. "Sudah dulu ya. Nanti saya telepon lagi," kata Jeffry sembari mematikan ponsel. Ketika kembali dihubungi, jeffry enggan mengangkat. Menanggapi atas pencabutan dukungan hak interpelasi yang dilakukan Jeffry tersebut, Riki Syolihin mengatakan, mencabut atau mendukung hak interpelasi adalah hak setiap anggota dewan. Menurutnya, sikap ketua fraksinya tersebut merupakan sah-sah saja. "Itu hak masing-masing setiap anggota dewan. Kita tidak mempunyai kewenangan apa-apa untuk melarang. Tapi yang jelas, hak interpelasi ini lantaran ada sesuatu yang tidak beres dalam kebijakan. Makanya kami meminta penjelasan dari Walikota atas kebijakannya dengan menerbitkan surat izin pariwisata dikawasan terpadu," kata Riky. "Hak interpelasi ini untuk meminta penjelasan dari Walikota. Apakah sudah sesuai dengan aturan hukum yang ada atau tidak, dengan menerbitkan izin kepariwisataan itu. Kalau tidak sesuai, maka hak interpelasi ini pun tetap berjalan. Dan tidak menutup kemungkinan, setelah melalui tahapan-tahapan-

Sementara itu, hingga kemarin kondisi JCH kelompok terbang (kloter) 74 Embarkasi Adisoemarmo Solo yang dirawat di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) masih belum membaik. JCH atas nama Wasilan Ahmad (74) tersebut masih menjalani perawatan oleh tim medis akibat menderita sesak nafas berat. Wakil Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Alikek memperkirakan waktu sekitar 2-3 hari ke depan bagi tim medis dalam melakukan perawatan terhadap WaSambungan dari hal.1 CECEP HALUAN KEPRI

SALAH satu nara sumber pada Workshop Managemen Perusahaan Pers seSumatera di Hotel The Hill's, Rabu (26/10) memberikan materi. tukan untuk keberlanjutan media tersebut, karena sekali saja seorang wartawan menyajikan berita bohong, maka serta-merta pembaca akan berpaling ke media lain karena merasa telah dibohongi. Selain akurasi, ujar Rindlo hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam dunia media adalah style penulisan dan juga tampilan, karena biasanya masyarakat lebih memilih tulisan yang mudah dibaca dan pesannya mudah dipahami. Workshop perusahaan media yang mengambil tema "Creative Newsroom dan Advertising di Era Digital" menghadirkan tiga narasumber, yakni Handy Dharmawan selaku Kepala Manager IT Surat Kabar Tempo, Ricardo Indra selaku Corporate Communication Telkomsel dan Ndang Sutisna dari Creative Director Euro RSCG. Serta diikuti oleh hampir seluruh pimpinan redaksi media cetak dan elektronik se-Sumatera. Selaku narasumber pertama, Handy Darmawan mengutarakan bahwa

setiap media harus mengikuti perkembangan dunia digital, hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga agar keberadaan media tersebut tetap eksis dan mampu menjadi pilihan pembaca dengan isu-isu ter up date. "Kita tidak bisa menutup mata dengan kemajuan digital, dan setiap kita dituntut untuk bisa lebih creative termasuk bagaimana menarik iklan melalui online," ujarnya di hadapan pimpred se-Sumatera. Ricardo Indra, dari PT Telkom, justru mempertegas pentingnya setiap media mengikuti perkembangan digital, karena berdasarkan survey yang pernah dilakukan, 80 persen orang di Indonesia terkoneksi dengan internet melalui telepon seluler. Sehingga dipandang perlu sebuah media mendesain sebuah pemberitaan yang bisa terkoneksi melalui telepon seluler. "Perkembangan dunia digital sangat pesat, bahkan 80 persen masyarakat terkoneksi dengan internet melalui digital," ujarnya. (cw55)

Ribuan Guru pertemuan dengan walikota, Dinas Pendidikan telah memperalat guru untuk menghadiri agar tenaga kependidikan di Kota Batam terlihat ramai dan kompak. "Nyatanya, ketika menyangkut nasib guru, malah dipermainkan," sebutnya. Tak Tandatangani Saat ini, di kalangan guru telah beredar pesan singkat (sms) agar tidak menandatangani amprah sebelum insentif dibayarkan sesuai jumlah sebelumnya. Malah isi sms yang beredar juga mengajak seluruh guru menghimpun kekompakan untuk menggelar aksi besar-besaran. Titian (38), guru SMP swasta di Kecamatan Bengkong, juga tidak terima dengan pengurangan sepihak tersebut. Apalagi, dari informasi yang diperolehnya dari Disdik, saat ini dana insentif bersumber dari dana bantuan sosial (bansos). "Kalau begini kenyataannya, walikota sudah jelas-jelas mengangkangi Undang-Undang Pendidikan, yang mengisyaratkan anggaran pendidikan minimal 20 persen dari APBN dan APBD. Sekarang kok malah dikatakan insentif guru bersumber dari bansos," ujar guru bidang studi PPKN itu. Sementara itu Bambang S, guru MTs di Sagulung mendesak anggota DPRD Kota Batam menelusuri per-

masalahan yang bertubi-tubi terhadap guru di Kota Batam. Ia mempertanyakan alasan Walikota Batam mengalokasikan insentif kepada guru dari pos anggaran bansos. "Jangan-jangan guru mau dijebak dalam kasus penyelewengan dana bansos di Pemko Batam. Harus diingat, guru itu profesi bukan rakyat jelata yang harus disokong dari bansos," tegasnya. Ia mengingatkan seluruh guru di Kota Batam untuk tidak terjebak. Dijelaskan, tidak tertutup kemungkinan, Walikota Batam ingin membuat kasus bansos, yang saat ini ditangani Pengadilan Tipikor, jadi bias dengan melibatkan seluruh tenaga pendidik. Apalagi kata dia, pihak Disdik meminta Kepala Sekolah untuk membuat surat permohonan dan pernyataan tentang pencairan insentif tersebut. "Nampaknya, walikota mau melihat kekuatan ribuan pendidik di Kota Batam. Jangan nanti setelah kita turun ke jalan, malah dinilai sebagai guru tidak bermoral. Padahal, hak kita yang dizalimi," ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin belum berhasil dimintai keterangan. Nomor ponsel miliknya saat dihubungi, meski terdengar nada sambung namun tidak diangkat. ***

Takut, Jeffry nya, maka akan memungkinkan untuk dilakukan hak angket. Tapi kita lihat saja dulu tahapan-tahapannya nanti," pungkas Riky. Menanggapi hak interpelasi ini, Walikota Batam Ahmad Dahlan menyebutkan akan mengikuti sesuai mekanisme yang ada. "Tentang hak iterpelasi, kita ikutilah sesuai mekanisme," ujar Dahlan di selasela perayaan HUT BP Batam ke-40 di BP Batam, kemarin. Disebutkan Dahlan, sesuai amanat Perda, Batam seharusnya memiliki Kawasan Wisata Terpadu Eksklusif (KWTE). Namun, hingga kini Batam belum memiliki KWTE. Dahlan juga mengatakan, penerbitan izin Gelanggang Permainan (Gelper) yang dilakukan oleh Pemko Batam sudah sesuai Undang-undang yang berlaku. Namun, bila sekarang terjadi penertiban oleh aparat kepolisian, hal tersebut menjadi domainnya kepolisian. "Kita sudah terbitkan izin sesuai Undang-undang. Dan Gelper itu bukan judi. Bila sekarang ditertibkan oleh Kepolisian, itu domainnya polisi," ujar Dahlan. Ketua DPW PKB Provinsi Kepri, H Hendriyanto ST mengatakan, pada dasarnya apa yang dilakukan rekan-rekannya di Fraksi PKB DPRD Kota Batam dengan mengajukan hak interpelasi, merupakan suatu hal yang wajar dan itu merupakan hak bagi setiap anggota dewan. Diberitakan sebelumnya, sebanyak 9 orang dari 45 orang anggota DPRD Kota Batam, mengajukan surat usulan hak interpelasi kepada Walikota melalui Ketua DPRD, terkait kebijakan Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang dinilai melanggar Peraturan Daerah (Perda) No 17 tahun 2001 tentang Kepariwisataan di Kota Batam. Pengajuan usul hak interpelasi tersebut, dikoordinir anggota FPKB, Ricky Syolihin. Sembilan orang anggota dewan yang menandatangani pengajuan usul hak interpelasi itu diantaranya, Sukaryo (FPKS), Djoko Martono (F-PPP Indonesia Raya), Bileifman Sijabat (F-

PAN), Tintin Yuniastuti (F-PKB), Mhd. Jeffry Simanjuntak (F-PKB), M.Yunus Muda (F-Golkar), Tuahman Purba (F-PKN), Nuryanto (F-PDIP). Dalam surat pengajuan usul hak interpelasi tersebut, pihak pengusul mengatakan bahwa, ada tiga hal penting yang tidak dijalankan oleh Ahmad Dahlan selaku Walikota dalam mengeluarkan kebijakan. Pertama, melanggar pasal 21 ayat (2) huruf (b) angka (4), yaitu menerbitkan izin pengusahaan jasa rekrearis dan hiburan yang bersifat khusus, yang ditempatkan di kawasan wisata terpadu eksklusif. Kedua, Walikota tidak menjalankan pasal 36 ayat (1) yaitu tidak melakukan proses penertiban dengan cara menempatkan usaha pariwisata seperti, izin gelanggang bola ketangkasan, izin panti pijat, izin panti mandi uap, izin klub malam, izin diskotik, izin musik hidup, izin karaoke ke dalam suatu kawasan tertentu. Ketiga, Walikota dinilai tidak menjalankan pasal 36 ayat (2) yaitu tidak mewujudkan kawasan wisata terpadu eksekutif. Sementara di dalam Perda No.17 tahun 2001 sudah sangat jelas bahwa, untuk mengembangkan dan membina penyelenggaraan pariwisata, pemerintah Kota dapat bekerjasama dengan badan Otorita dan pihak swasta guna mengembangkan kawasan wisata terpadu eksklusif. Pengajuan usul hak interpelasi yang justru dikoordinir oleh fraksi PKB, Ricky Syolihin membuat anggota DPRD lainnya, khususnya fraksi PD merasa kecewa berat atas sikap politik PKB yang justru menjadi koordinator. Pada hal pemerintahan saat ini, merupakan koalisi antara Partai Demokrat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Wakil Walikota, H Rudi SE juga kesal dengan apa yang dilakukan anak buahnya di fraksi PKB yang terkesan selalu bertentangan dengan pemerintah Kota Batam, yang merupakan hasil koalisi antara PD dengan PKB pada pilwako beberapa waktu lalu. (pti/lim)

Selatan, Rabu (26/10). Meski terpilih menjadi brand ambassador Korea Tourism di Jakarta, Sandra mengaku tetap cinta pada Indonesia. Ia bahkan mengaku akan tetap mempromosikan Indonesia saat berada di Korea. Sandra memang secara terang-terangan menyukai segala hal yang berbau Korea, mulai dari film, ilmu pengobatan Korea serta metode kecantikan ala Korea. Ia bahkan selalu penasaran dengan rahasia penam-

Sambungan dari hal.1 ke wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi itu dirubuhkan oleh sejumlah mahasiswa yang ikut dalam rombongan Pemprov Kepri ke pulau tersebut. Alasannya karena mahasiswa kesal dengan Permendagri 44 Tahun 2011 yang menetapkan Pulau Berhala masuk ke dalam wilayah Jambi. Mereka juga kesal dengan sikap Pemprov Jambi yang dianggap mereka mencaplok pulau milik Kepri. Di samping itu mereka juga kecewa dengan Pemkab Lingga yang terkesan tidak serius mempertahankan Pulau Berhala, sehingga akhirnya lepas ke Provinsi Jambi. Mereka menilai Pemkab Lingga lalai. "Aksi ini kami lakukan karena kita kecewa melihat tapal batas tersebut. Di situ tertulis dengan jelas dasar hukum pembetukan kabuten Tanjung Jabung Timur yang mana Pulau Berhala masuk dalam wilayah mereka. Inikan bukti di lapangan. Kita juga kecewa dengan Provinsi Kepri yang tidak memasukan Pulau Berhala ke dalam wilayah Provinsi Kepri sesuai dengan undang-undang pembentukan Provinsi Kepri dahulunya," kata Fitra Nanda, salah seorang mahasiswa. Menurut Fitra Nanda, keberadaan tapal batas yang dibangun oleh pihak Provinsi Jambi tersebut, membuktikan kalau Pemkab Lingga tidak serius mengawasi Pulau Berhala dan membiarkan wilayahnya dicaplok oleh Provinsi Jambi. Tapal batas tersebut telah lama ditanam oleh Provinsi Jambi, namun tidak ada upaya nyata dari Pemkab Ling-

Sambungan dari hal.1

rektur Perencanaan Teknik Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam), Istono. "Sejak awal, pembangunan bandara kita sudah sangat terencana dan terjaga dengan baik. Landasan pacunya terpanjang, fasilitas lengkap. Hal inilah yang menjadi daya tarik bagi Lionair Maintenance memilih Bandara Hang Nadim Batam," ujar Istono. Syarat mutlak yang dibutuhkan oleh Lionair di dalam membangun hanggar maintenance pesawatnya adalah ketersediaan infrastruktur di bandara terkait. Syarat itu meliputi lahan yang luas untuk pembangunan hanggar maintenance pesawat, lokasi parkir pesawat, dukungan ketersediaan listrik, lebar dan panjang runway bandara yang bisa didarati pesawatpesawat lionair yang memiliki beragam tipe, mulai dari tipe kecil, sedang hingga pesawat berbadan lebar, seperti Boeing 747-400 dan lainnya. Semua kebutuhan yang disyaratkan oleh Lionair Maintenance dapat terpenuhi oleh Bandara Hang Nadim, Batam. Apalagi dari segi geografis, posisi bandara ini sangat strategis. Baik dari tinjauan kegiatan penerbangan domestik, regional maupun internasional. Karena itulah, Bandara Hang Nadim menjadi pilihan utama bagi pihak Lionair. Bandara Hang Nadim memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia yaitu 4.025 dilengkapi dengan infrastruktur yang lengkap. Saat ini, kapasitas penumpang yang menggunakan Bandara Hang Nadim mencapai 3,5 juta pertahun dengan 28.000 penerbangan. Dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang, ditargetkan kapasitas penumpang yang menggunakan bandara ini mencapai 8-10 juta pertahun. Karena tingginya peningkatan penumpang di Bandara Hang Nadim dari tahun ke tahun, maka Otorita Batam (OB) yang sejak tiga tahun belakangan telah berubah nama menjadi Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) terus melakukan berbagai pengembangan dan perluasan sehingga memiliki banyak space untuk menampung investasi baru. Bermunculannya investasi-investasi tersebut, tidak lain karena infrastruktur di Bandara Hang Nadim dan Batam secara keseluruhan yang lebih lengkap dibandingkan daerah lain di Indonesia. Di samping itu, biayanya juga lebih murah dibandingkan membangun hanggar maintenance pesawat di Singapura dan negara lainnya. Secara berkala, BP Batam terus melakukan pengem-

25 Ribu silan. Dalam menjalani perawatan, Wasilan juga masih didampingi istrinya, Sulanah bin Atmo. "Kondisinya masih belum membaik, mungkin perlu waktu hingga 23 hari ke depan," ujarnya kepada Haluan Kepri di Asrama Haji Batam Centre, Rabu (26/10). Alikek menjelaskan, jika kondisi JCH asal Boyolali Jawa Tengah ini dinyatakan sehat oleh tim medis, maka Wasilan beserta istrinya akan segera diberangkatkan ke tanah suci. Pemberangkatan JCH tersebut tetap akan menjadi tanggung jawab

Embarkasi Adisoemarno Solo. "Pesawat yang membawa JCH dari Embarkasi Solo selalu transit ke Batam untuk mengisi bahan bakar. Kalau memang seatnya ada dan Wasilan sudah sehat, maka bisa langsung diberangkatkan," imbuhnya. Selama perawatan, petugas kesehatan haji Embarkasi Batam juga terus melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan Wasilan setiap harinya. Dengan usianya yang di atas 60 tahun, Wasilan beserta istrinya termasuk ke dalam JCH beresiko tinggi. (wan/rep)

Duta Pariwisata pilan cantik para wanita Korea. “Awalnya, mereka pikir aku ini keturunan Korea. Apalagi, negara kita saat ini kan memang lagi suka banget sama Korea. Semua tuh berbau korea, style dan anak-anak aja rambutnya sekarang semua serba Korea. Jadi mudah-mudahan kita juga bisa belajar sehatnya, cantiknya karena kita nggak kalah cantik kok sama orang Korea," ujarnya. Karena status barunya tersebut, Sandra pun akan lebih sering ber-

tolak ke negeri Ginseng. Apalagi, Sandra juga mendapatkan biaya kesehatan dan perawatan di Korea. Meski begitu ia kembali meyakinkan bahwa dirinya akan tetap cinta pada Indonesia. “Saya ini pakai batik di acara ini karena memang saya bangga akan Indonesia. Saya tetap cinta negara saya sendiri, saya akan tetap mempromosikan negara saya tanpa harus diangkat atau dibayar dulu untuk jadi duta pariwisata,� tegasnya. (vvn)

Tapal Batas ga dan Pemprov Kepri untuk menganulir keberadaan tapal batas itu. Sementara itu Mardian, Ketua LSM Gapalih juga menyorot Pemkab Lingga yang terkesan tidak begitu peduli dengan masalah di Pulau Berhala. "Lihat saja acara yang begitu besar seperti kunjungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri di Pulau Berhala, Bupati Lingga Daria hanya diwakili Wakil Bupati Lingga dan jajarannya saja. Kita heran Bupati Lingga sendiri tidak hadir. Sementara dari DPRD Lingga hanya diwakili satu orang anggota saja. Ke mana mereka semua pembesar dan wakil rakyat kita ini," kata Mardian mempertanyakan. Informasi yang diterima dari beberapa sumber yang mengikuti kunjungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri itu ke Pulau Berhala, dua buah tapal batas antara Provinsi Kepri dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang ada di Pulau Berhala dirubuhkan oleh mahasiswa. Hal itu terjadi saat kunjungan Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo ke daerah tersebut. Saat wartawan koran ini menghubungi Bupati Lingga Daria melalui Kepala Humas dan Protokoler untuk mengetahui alasan ketidakhadirannya saat kunker Gubernur dan Wakil Gubenur Kepri belum ada jawaban. Begitu juga dengan Ketua DPRD Lingga. Nomor ponsel ajudan bupati yang bisa dihubungi juga belum medapatkan balasan sampai berita ini diturunkan. Sementara itu terkait kunjungan Gubernur dan Wakl Gubernur Kepri ke Pulau Berhala, Pemprov Jambi

langsung meresponnya dengan melakukan rapat kilat di rumah dinas Gubernur Jambi. Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus. Hadir pula di sana, Sekdaprov Syahrasaddin, Karo Pemerintahan Heri Roni, Asisten Bidang Pemerintahan Kaelani, akademisi Gozali Abdullah, Hasip Kalimuddin Syam, Fachruddin Saudagar dan kepala-kepala SKPD Pemprov Jambi. Hal ini diketahui berdasarkan berita dari koran harian terbitan Jambi, edisi Rabu (26/10). Kepada media Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan bahwa Pemprov Jambi tidak mau terpancing dengan tindakan Gubernur Kepri HM Sani, yang melakukan aktivitas di Pulau Berhala. Menurut Hasan Basri Agus, Pemprov Kepri telah melakukan tindakan yang keliru, karena pada Permendagri 44 Tahun 2011 telah tegas-tegas dinyatakan bahwa Pulau Berhala masuk ke dalam wilayah Provinsi Jambi. Hasan Basri Agus tak mau terpancing dengan langkah Kepri. Ia menganggap Kepri tengah melakukan upaya provokasi. Aksi 'unjuk gigi' yang dilakukan pihak Pemprov Kepri disebutkan sebagai tindakan keliru, lantaran kegiatan ada di wilayah Provinsi Jambi. Namun HBA nampaknya memilih tidak memberi sinyal peringatan untuk provinsi tetangganya."Saya tidak melakukan provokasi itu. Selama ini saya pegang komitmen itu, kita jaga," kata Hasan Basri Agus di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (26/10) pagi.(cw/32)

Lionair Maintenance bangan dan peningkatan berbagai falilitas di Bandara Hang Nadim, guna menjamin investasi terus tumbuh. Di bandara kebanggaan masyarakat Batam ini, tersedia empat space bagi pengembangan bisnis maintenance pesawat dan dua space untuk pengembangan bisnis kargo. Maintenance pesawat ini sangat penting, karena setiap 400 sampai dengan 600 jam penerbangan, pesawat harus diservice. Selain Lionair, salah satu perusahaan penerbangan kargo Rusia yang memiliki pesawat sebanyak 6.000 unit pesawat kargo juga tertarik membuka hanggar maintenance pesawatnya di Bandara Hang Nadim, Batam. Dua investasi besar ini membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Pekerja yang dibutuhkan utamanya tentu yang memiliki skill di bidang pesawat terbang. Multiplier effect dari investasi ini juga akan besar bagi perekonomian di Batam. Apalagi perusahaan ini akan beroperasi 24 jam, setiap harinya. "Lionair akan melakukan sign agreement dengan kita akhir tahun ini. Begitu masuk, mereka siap running," ujar Istono. Bandara Internasional Hang Nadim dapat didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 747-400 yang berpenumpang sekitar 500 orang. Begitu juga dengan pesawat kargo Boeing 747 juga sudah bisa leluasa mendarat dan take off di bandara kebanggaan masyarakat Kepri ini. Berikut, dengan luas Apron 110.541,150 meter persegi dapat menampung Boeing 747 sebanyak 7 unit, DC sebanyak 3 unit dan Fokker 27 dan sejenis sebanyak 3 unit. Ke depan rencananya landasan pacu Bandara Hang Nadim Batam akan diperlebar hingga menjadi 60 meter, sehingga dapat didarati pesawat terbesar saat ini A 380 dan akan dibangun satu lagi landasan pacu secara paralel. Bandara Internasiol Hang Nadim ini dibangun pertama kali oleh Otorita Batam (OB) tahun 1974 dan dilakukan secara bertahap. Awalnya bandara ini ditujukan untuk melayani perjalanan pegawai dan pasokan kebutuhan logistik PT Pertamina yang berada di Pulau Sambu. Ketika itu panjang run way atau landasan pacu bandara, baru hanya sekitar 800 meter saja. Hanya pesawat jenis twin otter dan Fokker 70 yang bisa mendarat di bandara ini. Ketika itu OB di bawah kepemimpinan Dr Ibnu Sutowo (1971-1976). Selanjutnya pada tahun 1975,

panjang run way ditambah menjadi 1.400 dan 2.200 meter. Itu ditujukan untuk menjawab tuntutan kebutuhan penerbangan yang terus meningkat. Berikutnya, di periode kepemimpinan Ketua OB, Prof Dr JB Sumarlin hanya dilakukan perawatan, sedangkan di sektor pembangunan infrastruktur bandara, baru dilaksanakan kembali di zaman kepemimpinan Prof Dr ING BJ Habibie (1978-1998). Pada rentang waktu tahun 1982 sampai dengan 1995 atau selama 13 tahun dimulai kembali proses pembangunan landasan pacu pesawat dan berbagai infrastruktur bandara lainnya, seperti terminal dan apron dengan kontraktor PT Ball Four Beaty Sakti Indonesia, yang tak lain adalah perusahaan Inggris. Proses pembangunan ini terdiri dari empat fase. Fase pertama (19821986) dibangun landasan pacu sepanjang 2.500 meter. Berikutnya ditingkatkan menjadi 3.400 meter dan selanjutnya pada tahun 1991 ditambah lagi menjadi 4.025 meter. Untuk pertama kalinya Bandara Hang Nadim melayani penerbangan internasional tahun 1997. Pesawat penerbangan internasional yang mendarat dan terbang dari Hang Nadim Batam pertama kali adalah pesawat maskapai Britinia Air, milik perusahaan Inggris. Para penumpang yang berkunjung ke Batam ketika itu menginap di Hotel Novotel dan Hotel Pura Jaya. Bandara Internasional Hang Nadim dilengkapi fasilitas-fasilitas yang berstandar internasional, dan sudah mendapatkan sertifikat ISO 9002. Maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara ini sekarang ada Garuda Indonesia, Mandala, Lion Air, Air Asia, Sriwijaya, Batavia, Riau Airline, Fair Fly, dan lainnya. Maskapai itu ada juga yang melayani penerbangan internasional, tapi lebih dominan melayani penerbangan domestik. Bandara ini setiap tahun juga melayani pesawat pemberangkatan jamaah haji dengan embarkasi dan debarkasi tersendiri, yakni Embarkasi/ Debarkasi Hang Nadim, Batam. Jemaah haji dari Provinsi Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat pergi dan pulang dari tanah suci Makkah melalui Bandara Hang Nadim. Bandara Internasional Hang Nadim Batam berjarak 14 km dari pusat bisnis (Jodoh dan Nagoya) serta hanya sekitar 6 km saja dari pusat pemerintahan/perkantoran pemerintah, BUMN dan swasta Batam Centre. (adv/erz/pti)


Kamis, 27 Oktober 2011

PESERTA dari SKPD bagian perencana serius mengikuti acara.

KEPALA Kantor PPKB Natuna Riauwita, S.Sos menyampaikan sambutan.

8

KARTINA bersama anggota DPRD Ngesti Yuni Suprapt dan Asisten III Ir. Basri.

PPKB Gelar Pelatihan Anggaran Responsif Gender KANTOR Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Natuna, menggelar pelatihan anggaran responsif gender, Selasa (18/ 10) di gedung Asrama Haji komplek Masjid Agung Natuna. Adapun peserta pelatihan dari jajaran SKPD terutama bagian perencanaan program.

Tujuan kegiatan, agar programprogram yang dihasilkan oleh setiap SKPD memberi akses manfaat, kontrol dan partisipasi yang sama bagi semua elemen masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki. Oleh sebab itu, setiap program harus dianalisis gender terlebih dahulu, maka semua

pembuat program di setiap SKPD harus memahami anggaran responsif gender. Adapun acara yang digelar selama tiga hari ini, dihadiri pejabat Provinsi Kepri seperti Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Provinsi Kepri Dra. Puji Astuti, MT, Plt Sekretaris Bappeda

Provinsi Kepri Ir. Sunipto serta narasumber dari anggota presidium mitra gender dan pakar gender dari kementerian pemberdayaan perempuan dan anak Republik Indonesia Yusuf Sufiandi. Narasi : Yuli Ramahdanita PPKB Natuna Foto : Sholeh Ariyanto

PLT Sekretaris Bappeda Provinsi Kepri Sunipto menyampaikan pemaparan.

YUSUF Sufiandi menyampaikan pemaparan kepada peserta.

DARI kiri: Plt Sekretaris Bappeda Prov. Kepri, Sunipto. Kartina dan Yusuf Sufiandi.

SEKRETARIS Bappeda Natuna Sri Harningsih (kanan) dan Mustafa Albukhori

ASISTEN III Sekretariat Daerah Natuna Ir. Basri membuka acara.

ANGGOTA presidium mitra dan pakar gender kementrian PP dan anak RI Yusuf Sufiandi (kanan) memberikan materi.

KARTINA dan para camat serius mengikuti acara.

KEPALA Badan Pemberdayaan Perempuan Kepri Dra. Puji Astuti bersama pengamat gender Yusuf Sufiandi (kiri).

KARTINA dan Ketua Penggerak PKK Natuna Yusnani Ilyas.

KEPALA Badan Pemberdayaan Perempuan Kepri Dra KEPALA Kantor PPKB Natuna Kartina membagikan tugas kerja kepada peserta. Puji Astuti menyampaikan sambutan.


BATAM

Kamis, 27 Oktober 2011

Herlina Kapan SPd Guru SMP 6 Batam

Enjoy SOSOK yang satu ini adalah guru bahasa Indonesia. Kesehariannya mengajar di SMPN 6 Batam. Ia mengaku cukup enjoy menjalani profesi sebagai guru, karena punya metode tersendiri ketika menerapkan mata pelajaran dengan konsep pendidikan berkarakter. Malah, Herlina merasa dengan perpaduan mengajar antara bahasa Indonesia dengan menyisipkan materi pendidikan berkarakter ini, telah mengalami peningkatan motivasi siswa dalam belajar. "Ya polanya bagaimana kita bisa menyisipkan pendidikan berkarakter dengan menggambarkan karakteristik adat istiadat dan budaya Melayu yang kita miliki. Kita juga harus memberikan gambaran nyata isi Gurindam 12 dalam aplikasi kehidupan kita sehari-hari. Dengan konsep pelajaran seperti ini tentu menekankan pada konsep budi pekerti plus. Maka hasil yang diterima siswa tentu dari segala aspek pengetahuannya (cognitive), perasaannya (feeling) dan tindakannya (action)," ujarnya. Menurut wanita yang ramah ini, bila ketiga aspek ini tidak dijalani dengan baik, maka ia yakin pendidikan yang diterapkan dalam pola pendidikan karakter itu tidak akan efektif. "Pendidikan karakter itu merupakan sesuatu yang urgen untuk dilakukan. Karena tanpa pendidikan berkarakter usaha kita mengajar akan sia-sia. (men)

www.haluankepri.com

9

Clean Up Limbah B3 Ditolak BA TAM CENTRE — Rencana pembersihan dan BAT pengangkatan (clean up) ratusan ton limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Dam Tembesi pada akhir 2011, mendapat penolakan dari Lumbung Infomasi untuk Rakyat (Lira) Batam. Pasalnya menjelang clean up dilakukan, Pemko Batam melalui Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) belum juga mengungkap pihak-pihak yang bertanggungjawab terhadap limbah tersebut. Amir dan Nana Marlina Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

POTONG TUMPENG — Ketua BP Batam Mustofa Widjaja memotong tumpeng disaksikan mantan Ketua OB JE Habibie (kiri) dan Ismeth Abdullah (tengah) pada acara Hari Bakti BP Batam ke-40, Rabu (26/10).

Hari Bhakti BP Batam Ke-40

Bangun Batam Sesuai Master Plan BATAM CENTRE — Mantan Ketua Otorita Batam (OB) Junus Efendi (Fanny) Habibie meminta OB/BP Batam kedepan lebih baik lagi mengembangkan Pulau Batam sesuai master plan. Pernyataan Fanny yang menjabat Ketua OB selama enam bulan (Maret-Juli 1998) ini saat peringatan Hari Bhakti BP Batam ke-40

yang digelar Kantor BP Batam, Batam Centre, Rabu (26/10). Dihadapan karyawan BP Batam dan tamu undangan, adik kandung BJ Habibie ini menceritakan munculnya ide pengembangan Batam sebagai kawasan Industri karena sekitar tahun 1970, ofshore sangat booming. Hal ini sehingga muncul keinginan pemerintah untuk menjadikan Batam yang sangat

strategis sebagai pengembangan ofshore. "Saya termasuk orang yang pertama datang ke Batam dan melihat kondisi Batam sebelum dikembangkan. Saya bersama Pak Ibnu, Mardi, dan Haryono datang ke Batam. Saya diminta datang selaku pakar Kepelabuhan. Karena dulu sedang booBangun Batam

hal.10

"Sebelum pelaksanaan clean up, sudah ada perusahaan yang seharusnya dinyatakan bersalah dan bertanggungjawab terhadap limbah tersebut. Ini tersangkanya saja belum ada malah langsung dibersihkan. Bapedalda harus mengungkap aktor dibalik keberadaan limbah yang membahayakan masyarakat ini," ujar Asisten II DPP Lira Kota Batam, Marzuki didampingi Sekda Lira Batam, Luthfi dan Kadis Lingkungan Hidup Lira Batam, Barani saat di temui di Batam Centre, Rabu (26/10). Menurutnya dalam kasus tersebut mestinya sudah ada pelaku yang dibawa ke proses hukum, karena Bapedalda Batam telah meminta keterangan 10 saksi, 4 diantaranya merupakan saksi kunci. "Kita menolak clean up dilakukan sebelum Bapedalda menemukan siapa yang bertanggungjawab atas limbah B3

tersebut. Kalau tidak, hal ini bisa menjadi preseden buruk penanganan limbah di kota industri ini," katanya. Marzuki menyayangkan jika clean up tetap dilaksanakan sementara tidak ada pihak yang bertanggungjawab, apalagi clean up dilaksanakan dengan menggunakan uang negara. Ibaratnya " sudah jatuh ketimpa tangga pula". Artinya negara sudah dirugikan dan diperparah lagi karena harus mengeluarkan uang akibat perbuatan orang lain. "Orang yang mengambil untung, justru negara yang dirugikan karena menggunakan uang negara," ujarnya. Menurutnya, jika mengacu pada peraturan perundangudangan yang berlaku, harusnya biaya pelaksanaan clean up itu ditanggung oleh perusahaan yang telah mem-

hal.10

Clean Up

Butuh Rp20 M untuk Mendesain Ulang

Pasar Induk Jodoh Jadi Tempat Kumpul Kebo JODOH — Pasar Induk Jodoh Batam, sekarang tidak terurus lagi. Kurangnya perhatian Pemerintah Kota Batam akan pasar tersebut, membuat warga bebas melakukan apa saja di dalamnya. Apa yang bisa dijadikan uang sudah hilang, sampah-sampah berserakan. Parahnya, dengan kondisi pasar yang sepi dan gelap gulita di malam hari, sering dijadikan tempat tinggal bagi muda- mudi untuk kumpul kebo.

Butet (37), pedagang di Pasar Induk Jodoh mengaku pasar ini sudah tidak diurus lagi sejak 2007 yang lalu. Ia berjualan baru tiga bulan terakhir atau sejak pasar tersebut sudah betul-betul tidak di tempati lagi oleh pedagang sebelumnya. Pasar Induk

hal.10

PASAR induk kini jadi tempat kumpul kebo DOK


METRO BATAM

10 Kamis, 27 Oktober 2011 Sambungan dari hal.9

Pasar Induk Jodoh ditinggal pedagang sejak berpindahnya para pedagang ke Plaza 100 Jodoh yang ada di sebarang jalan. Pasar Induk Jodoh ini hanya ramai di malam hari. Kalau siang sepi. Banyak lokasi pasar digunakan mudamudi untuk “kumpul kebo”. "Sampai tengah malam kadang masih berisik di sini. Dipojok Barat, Timur, Selatan dan Utara pasti ada yang mengisi. Kadang mereka ada yang sampai pagi. Sejak tiga tahun terakhir, tidak sedikit lagi cewekcewek yang hamil di luar nikah karena sering datang bersama cowoknya ke sini. Banyak lahir anak tanpa bapak, juga banyak wanita yang menggugurkan kandungannya karena masih ada waktu untuk aborsi. Warga sekitar pasar induk juga tidak ada yang peduli," katanya. Meski terjadi kumpul kebo, Butet yang bekerja sebagai penjual kopi dan mie ini tidak ambil pusing. “Berbuatlah semaunya asal tidak merugikan kepada kita. Yang jelas dagangan saya laku terjual,” tutur Butet. Sementara pedagang lainnya Lia (24), juga menyayangkan kondisi pasar induk yang telah berubah menjadi tempat pergaulan bebas. Pasalnya, pertama kali diresmikannya, Lia pernah membayangkan akan berjualan di pasar yang dibangun pemerintah itu. Tapi apa hendak di kata, setelah diresmikan pada 2006 tidak beberapa lama ternyata langsung sepi. Para pedagang juga malah pergi. Sekretaris Asosiasi Pedagang Pasar Induk Jodoh Batam (APPIJB), Junaidi mengatakan, dulu banyak pedagang yang menggantungkan harapannya di pasar Induk. Namun apa boleh buat, pedagang yang dulunya bermodalkan ratusan juta pun sekarang sudah baSambungan dari hal.9

buang sampahnya secara ilegal. Dalam mengvungkap kasus ini, Bapedalda selain terkesan lamban juga menutup-tupi pihak tertentu dalam persoalan tersebut. "Sudah 10 saksi yang diperiksa dan seharusnya Bapelda juga memeriksa salah seorang oknum anggota DPRD Kota Batam, Jeffry Simanjuntak yang diduga kuat sebagai pemilik limbah B3 tersebut, karena izin pemeriksaannya

Ranperda Naker Jangan Ditakuti

Pasar Induk nyak yang menjadi tukang ojek. “sudah ada yang menjadi penjual kelapa muda, perjual pisang di kaki lima karena sudah bangkrut akibat matinya Pasar Induk Jodoh,” tutur Junaidi. Saat diresmikan 2006 lalu, pedagang yang berjualan di sana berjumlah sekitar 700 orang. Baik yang ada di lantai satu, maupun yang ada di lantai dua. Sekarang hanya tinggal 125 pedagang. Jumlah yang masih tinggal, juga tidak berjualan di dalam pasar. Mereka hanya berjualan di tepi jalan yang masuk ke kawasan Pasar Induk Jodoh. Ia selalu mengharapkan pasar ini (Pasar Jodoh), direhab kembali sehingga dapat beroperasi seperti biasa lagi. Pemerintah harus mencarikan solusi bagaimana Pasar Induk Jodoh dapat aktif kembali. Karena banyak pedagang yang menggantungkan hidupnya dengan aktifnya pasar induk itu. Jika tidak, sekarang banyak padagang yang berjualan dulunya di tengahtengah pasar, sekarang malah di kaki lima di tepi jalan. “Ok lah bagi pedagang yang mampu menyewa tempat di Plaza, bagi warga yang tidak, bagaimana,” beber Junaidi. Ia berharap, Pasar Induk Jodoh direhab kembali, sehingga ketika aktif, jelas akses pengunjungnya dan tempat parkirnya. Selama ini tidak disesalkan pengunjung enggan masuk Pasar Induk dan lari ke Plaza 100 Jodoh karena kendaraan mereka terlalu jauh terparkir ketika akan masuk ke pasar. Sebelumnya ia bersama anggota APPIJB lainnya pernah melakukan hearing bersama pemerintah setempat pada tahun 2009 lalu membahas tentang permasalahan Pasar Induk Jodoh. Solusinya telah ada, namun investor yang tidak ada. Pemko

beralasan tidak memiliki mata anggaran untuk merehab Pasar Induk tersebut. Investor yang akan menanamkan modal juga tidak ada karena kondisi pasar yang tidak mendukung bagi mereka untuk mendapatkan untung. Sejak itu, pembahasan tentang Pasar Induk tidak ada lagi. “Saya rasa anggota DPRD sudah tahu dengan apa yang diinginkan pedagang tentang pasar tersebut,” tutur Junaidi. Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, T Erikson Pasaribu mengatakan, semakin terbengkalainya kondisi maupun status pasar Induk Jodoh lantaran Walikota Batam, Ahmad Dahlan tidak tegas dalam menyikapi permasalahan. "Masalah pasar Induk Jodoh ini sebetulnya mudah, asalkan Walikota kita tegas. Selama ini, Walikota asyik memberikan janji-janji, tapi satupun tidak ada yang dijalankan. Sejak Dinas Pasar ini dipimpin oleh Zulbahri, Azwan, Pebrialin hingga Amsa-kar, permasalahan ini terus berjalan di tempat. Tidak ada yang selesai. Seharunya, Walikota turun dan loby pihak pemerintah Provinsi Riau, dan OB/BP Batam dalam pengelolaan pasar Induk ini," kata Erikson. Investor tidak mau masuk dalam pengelolaan pasar Induk tersebut menurut Erikson lantaran status maupun jangka waktu kontrak hanya 2 tahun. Itu sebabnya, investor tidak ada yang mau mengelola pasar Induk hingga saat ini. Apabila masa kontraknya 20-30 tahun, maka investor pasti akan berminat. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPUKM)), Amsakar Achmad mengungkapkan pihaknya tengah merancang desain pengelolaan pasar induk yang kini terbengkalai cukup lama.

Menurut Amsakar, untuk mendesain ulang dan renovasi total pasar induk, pemerintah membutuhkan dana sebesar Rp20 miliar. Anggaran sebesar itu dimaksudkan untuk optimalisasi pasar induk sesuai semangat pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan usaha kecil menengah. Meski baru sebatas perkiraan, namun dia memastikan angka tersebut tidak akan berubah sebab saat ini tim penilai aset pasar induk tengah melakukan verifikasi insentif yang nantinya akan disusun sistem kerjasama operasional (KSO) dengan pihak swasta mengenai pengelolaannya yang efektif dan tepat sasaran. “Paling tidak dua atau tiga bulan lagi, lelang pengelolaan pasar induk sudah bisa kita publikasikan,” kata Amsakar usai rapat evaluasi dengan komisi II DPRD Kota Batam beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, sejak tahun 2004 silam, Pasar Induk Jodoh yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp90 miliar belum memberi nilai bagi warga, para pedagang dan bagi penerimaan daerah. Pasar Induk yang dibangun bersama antara Pemerintah Kota Batam dan Otorita Batam saat itu diharapkan dapat berfungsi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan jasa yang dinamis. Namun fakta menunjukkan wajah dan kondisi pasar laiknya tempat pembuangan sampah Pada 18 Mei 2006, Pemko membuat kesepakatan dengan PT Golden Tirta Asia (GTA) dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk mengelola pasar induk di kawasan Jodoh ini. Kesepakatan ini dituangkan dalam bentuk kerja sama operasi (KSO) yang ditandatangani Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan Direktur Utama PT GTA Dorlan Naibaho di Kantor Pemko Batam.(defly)

ber air bersih Batam tersebut. "Kita tahu dari saksi yang diperiksa, dua diantaranya merupakan pekerja, satu orang pemilik lahan dan satu lagi merupakan supir. Kenapa tidak bisa diungkap siapa pemilik limbahnya?," tanya. Agar kedepan tidak terjadilah hal yang sama, Lira menuntut tegas ada penyelesaian secara hukum dalam kasus limbah B3 Dam Tembesi. Karena sebagai kota industri sangat mungkin kasus Dam tembesi hanya bagian kecil dari persoalan limbah B3 yang bisa mencuat ke permukaan. "Penyelesain limbah B3 Dam Tembesi menjadi barometer penanganan limbah di Batam. Jangan sampai cacat hukum dan tidak bisa diterima oleh masyarakat secara umum karena keberadaan Dam Tembesi merupakan sumber air mereka," pungkasnya. Pembahasan Tim Clean Up ratusan ton limbah di Dam Tembesi saat ini sedang dalam proses pembahasan tim. Kepala Bapedalda Kota Batam Dendi N Purnomo mengatakan Pemko Batam telah menggelar rapat koordinasi dengan BP Batam, Kehutanan dan Kepolisian terkait rencana proses clean up atas ratusan ton limbah yang ditimbun oleh oknum tak bertanggung jawab di pinggir dam Tembesi. Sementara, Dam Tembesi terse-

but merupakan salah satu dam yang akan menjadi sumber air baku untuk kebutuhan masyarakat Batam. "Rapay koordinasi proses clean up sudah kita gelar, kemarin dengan melibatkan BP Batam, Kehutanan, Kepolisian. Tinggal sekali rapat lagi, baru diputuskan langkah apa yang akan diambil selanjutnya. Kita juga sedang menunggu kesepakatan mekanisme dengan KLH terkait kasus ini," ujar Dendi. Disebutkan Dendi, pengangkatan ratusan ton limbah tersebut akan menelan biaya yang cukup besar. Namun, berapa besar dana itu masih dalam pembahasan tim teknis. Termasuk menaksir besaran angka biaya yang dibutuhkan. Ditanyakan tentang proses hukum terhadap kasus tersebut, Dendi mengatakan proses hukum juga masuk dalam pembahasan tim. "Proses hukum juga termasuk dalam koordinasi itu. Proses hukum yang berlangsung, sekarang kita sedang menunggu satu orang saksi ahli lagi dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH). Jadi, nanti akan ada 3 saksi ahli. Dua sudah kita dapatkan keterangannya," ujar Dendi. Hingga kini, sebut Dendi, Bapedalda Kota Batam telah memeriksa 10 saksi. Namun, belum ada yang ditetapkan jadi tersangka atas penimbunan limbah tersebut. ***

Clean Up sudah dikeluarkan Gubernur Kepri," katanya. Lira juga mempertanyakan standarisasi berapa komposisi saksi yang dibutuhkan untuk pengungkapan sebuah kasus. Karena dari 10 saksi yang dipanggil menurut Marzuki sangat cukup untuk menjerat pelakunya. Apalagi empat diantaranya merupakan orang yang dianggap tahu persis siapa pemilik limbah yang dibuang tidak jauh dari sum-

BATUAJI — Isu tidak sepaham soal Rancangan UndangUndang Peraturan Daerah (Perda) Tenaga Kerja (Naker) yang beredar di kalangan pemerintah, DPRD, pengusaha, dan pekerja jangan terlalu ditakutkan. Seban hal itu sudah merupakan merupakan tugas dan tanggung jawab DPRD serta pemerintah dalam menangani segala permasalahan yang menyangkut kepentingan publik. "Untuk apa kita merasa takut, kalau Ranperda tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya," ucap Tibrani,SE,MM, Dosen Fakultas Ekonomi Unrika, Rabu (26/10) Menurutnya, Ranperda naker tersebut cukup bagus, karena dengan dilaksanakannya rencana tersebut, tentu akan dapat membahas segala permasalahan yang dialami pihak pengusaha maupun pihak buruh selaku pekerja dalam menghadapi tuntutan ekonomi zaman yang berkembang saat ini. Tibrani, yang juga salah seorang pengamat ekonomi Sambungan dari hal.9

ming industri ofshore. Sehingga ada rencana untuk menjadikan Batam sebagai tempat peralatan penunjang Ofshore itu. Kemudian muncul ide BJ Habibie untuk mengembangkan Batam sebagai kawasan industri. Dulu, waktu saya ke Batam, yang banyak monyet. Tapi sekarang (kemarin), saya mutar-mutar Batam, malah kesasar, sudah jauh berbeda," ujar Fanny. Fanny dalam sambutannya mengatakan, atas usulan BJ Habibie kepada Presiden kala itu, dibuatlah Badan Otorita Batam yang tugas dan wewenangnya menyangkut semua aspek terhadap pengembangan Batam, sehingga dibuat master plan pembangunan Batam. Pada tahun 1998, dirinya hanya menjabat 6 bulan sebagai Ketua Otorita Batam, karena kakak kandungnya, BJ Habibie dilantik menjadi Presiden RI. Namun, karena ingin menghindari tudingan KKN oleh masyarakat terhadap keluarga Habibie, dirinya mengundurkan diri dan merekomendasikan Ismeth Abdullah sebagai Ketua Otorita Batam. "Tujuan pembangunan Batam sesuai master plan yaitu sebagai kawasan industri, banking dan pariwisata," ujar Fanny. Melihat perkembangan Batam saat ini, Fanny mengakui tidak seratus persen berjalan sesuai master plan, namun masih berkembang dengan baik. "Batam harus bersyukur, karena satu-satunya di Indonesia. Banyak daerah lain yang juga ingin membangun, seperti Batam, tetapi tidak bisa. Karena letak mereka tidak strategis Batam. Seperti Gubernur Sulawesi Utara datang ke saya untuk membangun seperti di Batam, Walikota Sabang juga mengatakan hal itu, tetapi tidak bisa," ujar Fanny. Fanny juga menyoroti turunnya jumlah investor yang masuk ke Batam tahun ini, yaitu hanya 71 perusahaan saja. Menurut Fanny, hal ini harus menjadi perhatian serius dan harus memperjelas kepastian hukum. Sebab yang diinginkan investor adalah soal kepastian hukum, dan tentu saja menginginkan untung dengan berinvestasi di

Batam ini mengungMisalnya, soal pekapkan, DPRD selaku nerapan sistem oubadan yang membuat tsourcing, pada unserta yang mengedang-undang nomor 13 sahkan undang-undang Tahun 2003 yang tidak tersebut tentu akan leterbahasnya secara bih tahu dan paham jelas dan spesifik," ujar akan perkembangan Tibrani. yang terjadi saat ini. Dengan Kondisi itu, "Dewan yang mem- Tibrani banyak tenaga kerja punyai tugas sebagai yang kurang beruntung, pengawas kerja aparatur peme- kontrak kerja habis, namun perintah, tentu dapat melihat sej- kerja tidak punya modal untuk auh mana manfaat Ranperda ter- bisa bertahan dalam hidup mensebut dalam pelaksanakannya, dapatkan pekerjaan kembali. serta keberpihakannya pada "Dalam keadaan seperti inilah kepentingan masyarakat dan yang kerap menimbulkan mapengusaha. Dari itu, tidak perlu salah sosial di tengah masyakita (pengusaha-red) tidak skep- rakat." tis pada rencana dilaksanakan "Dari itu, biarkanlah pemeRanperda Naker tersebut." rintah serta DPRD bekerja dulu, Menurut Tibrani, Perda lalu kita akan melihat hasilnya. Naker sangat dibutuhkan saat Toh, dalam pelaksanaanya Ranini, karena banyak perma- perda naker tersebut melibatkan salahan ketenagakerjaan yang dari semua pihak terkait, serta di belum diatur secara spesifik beri kewenangan dalam pembadalam undang-undang tenaga hasannya. Kapan perlu kita lakerja, apalagi Batam sebagai kukan kajian akademika yang kota industri. accountable, yang melibatkan "Batam memiliki banyak pengusaha, pekerja dan pemermasalah soal ketenagakerjaan. intah. (cw41)

Bangun Batam Batam. Disamping itu, Fanny juga mengingatkan Walikota Batam untuk tegas di Batam, terutama untuk pendatang yang tidak memiliki keahlian. "Orang yang datang ke Batam harus orang yang bisa kerja, jangan yang tidak ada tujuan, bagaimana mengurusi mereka di sini," ujar Fanny. Ia bercerita, sehari sebelumnya ia berkunjung ke Camp Vietnam di Galang. Fanny mengharapkan Camp Vietnam Galang dijadikan museum sejarah seperti yang pernah ia rencanakan dulu. Disamping itu, perternakan ayam yang ada juga dikembangkan, sehingga masyarakat Singapura yang terbiasa dengan kehidupan kota, bisa menjadikannya sebagai wisata untuk melihat seperti apa rupa ayam hidup dan itu ada di Batam. "Pesan saya, OB lanjutkan pembangunan Batam, kembali ke cita-cita awal pembangunan Batam. Dan saya juga mengapresiasi Walikota Batam yang juga berasal dari OB, sehingga tau isi-isi perutnya Batam. Tinggal Ketua BP Batam mengajak walikota berbicara, apa salahnya? Toh sama-sama tau Batam," pesan Fanny. Sementara itu mantan Ketua OB periode 1998-2005, Ismeth Abdullah berpesan, dalam pembangunan Batam harus juga disertai dengan aspek sosial pembangunan dengan memperhatikan masyarakat. Karena, masyarakat tidak bisa dipisahkan dengan pembangunan Batam. "Batam milik masyarakat, karena itu kerjasama BP Batam dengan Pemko Batam harus baik," ujar Ismeth. Disebutkan Ismeth, sebelum UU FTZ disetujui tahun 2007, UU pembentukan Pemko Batam pasal 21 sudah mengkaitkan antara Pemko Batam dan Otorita Batam. Kini, Walikota Batam sudah menjadi wakil Ketua DK, karena itu Ismeth mengajak untuk terus membangun Batam. "Jangan berhenti berkreasi, inovasi, tingkatkan semangat kerja seluruh instansi, Kepolisian, Imigrasi, Bea Cukai, TNI juga harus ikut mensukseskan pembangunan," pesan Ismeth. Ismeth mengatakan yang

diinginkan investor adalah urusannya bisa cepat, perizinannya cepat, tidak diganggu, sehingga pembangunan Batam bisa sukses dan Batam semakin maju. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan 40 tahun usia Otorita Batam yang kini BP Batam merupakan usia yang tidak muda lagi. Sejarah telah mencatatkan perubahan. Sesuai UU, kewenangan BP Batam kini sudah lebih fokus mengurus investasi, dari segi hukum pun,lebih luas. "Landasan BP Batam ini UU, sangat kuat. Sama kuatnya dengan dasar hukum Pemko Batam. BP Batam dan Pemko Batam, mari kita rapatkan barisan demi membangun Batam. Batam kini memiliki penduduk 1,1 juta, pertumbuhannya 100 ribu per tahun. Tidak banyak daerah yang seperti Batam ini pertumbuhan penduduknya. BP Batam, teruslah majukan dunia investasi, sehingga investor terus masuk ke Batam," tandas Dahlan. Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja mengatakan Batam dibangun karena lokasi yang sangat strategis dan juga adanya keinginan pemerintah pusat untuk mengembangkan daerah ini. Maka sebagai pembawa tongkat estafet pembangunan, BP Batam wajib untuk terus menerus meningkatkan kinerja secara sistematis dan menyeluruh. Disebutkannya, keberhasilan pembangunan Batam tidak terlepas dari komitmen dan dukungan pemerintah pusat, serta kerja sama yang sinergis antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Batam, dan peran masyarakat yang dengan penuh kebersamaan saling bahumembahu untuk mencapai cita-cita bersama. "Sinergi dan kerjasama tersebut akan kita teruskan dan kita kembangkan secara kontinyu dan berkesinambungan, mengingat tantangan, tugas dan tanggung jawab BP ke depan akan semakin berat. Peningkatan kerjasama dengan semua instansi pemerintah, baik dengan pemerintah daerah maupun instansi vertikal merupakan hal yang sangat penting guna menghadapi tantangan globalisasi," ujar Mustofa. (pti)


METRO BATAM

Badan Jalan Jadi Lahan Parkir TEMBESI — Minimnya ketersediaan lahan parkir umum di Batam, menyebabkan banyak badan jalan digunakan sebagai tempat parkir. Salah satunya terlihat di simpang Tembesi menuju arah Barelang. Di tempat ini, sudah menjadi langganan parkir bagi puluhan kendaraan roda dua bahkan roda empat, setiap harinya. Baik yang dilakukan para tukang ojek, pemilik kios sekitar ataupun para warga yang akan menuju ke Barelang. Digunakannya badan jalan sebagai tempat parkir, menjadikan semakin sempitnya ruang para pengendara kendaraan bermotor yang melewati akses tersebut. Bahkan tidak jarang menimbulkan kemacetan dan rawan terjadinya kecelakaan. "Jalan menjadi sempit, bahkan sering kami hampir menabrak motor yang terparkir di badan jalan," keluh Tamsir, warga perumahan Cipta Asri Tembesi yang setiap hari melalui kawasan tersebut dengan kendaraan roda empatnya, Rabu (26/10). Menurut Tamsir, banyak para pengguna jalan yang juga mengeluhkan pemakaian badan jalan sebagai l a h a n p a r k i r. Na m u n m e re k a t i d a k t a h u h a r u s melaporkannya ke mana. Sebab jika menegur langsung kepada para tukang ojek ataupun pemilik kios di tempat tersebut, dikhawatirkan justru memicu perselisihan. "Kita berharap aparat pemerintah untuk dapat menertibkannya, agar para pengendara juga nyaman saat melintasi kawasan tersebut," pungkasnya. (wan)

11

UPPKS Binaan BKKBN Tak Berkembang BAT TAM CENTRE — Minimnya dana untuk modal BA usaha bagi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) binaan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kepri menjadi tidak berkembang. AMIR Laporan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

KRITIK DEWAN — Puluhan warga yang tergabung dalam wadah Ikatan Pemuda Barelang melakukan demo di depan kantor DPRD Batam, Rabu (26/10). Mereka mengkritik kinerja anggota Dewan.

Ayah Cabuli Anak Sendiri Divonis Tiga Tahun SEKUPANG — Pelipus Fendi Hendrikus Geta (57), terdakwa pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri divonis tiga tahun penjara dan denda Rp60 juta subsider dua bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam, kemarin. "Terdakwa terbukti secara sah

Kamis, 27 Oktober 2011

dan menyakinkan melanggar pasal 82 UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak," ujar Ketua majelis hakim, Soebandi usai sidang tertutup untuk umum tersebut. Putusan majelis hakim ini sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Mendengar vonis ter-

sebut, JPU, Malinda menerima putusan tersebut. "Putusan itu sudah sesuai. Dan kita terima putusan tersebut," ujar Malinda sebagai JPU pengganti. Begitu juga terdakwa langsung menerima putusan hakim tersebut. "Saya terima majelis hakim,"

ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, perbuatan tidak senonoh itu dilakukan terdakwa terhadap anak kandungnya yang masih berumur 14 tahun ini diketahui oleh keluarganya sendiri. Oleh keluarganya kasus tersebut dilaporkan polisi.(doz)

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera (PPKS) BKKBN Kepri, Ato Suwarto mengatakan hal itu usai membuka orientasi bagi koordinator UPPKS Se-Kepri di Hotel Pusat Informasi Haji Batam Centre, Rabu (26/10). Sejak tahun 2009, kata Ato, bantuan modal usaha yang nilainya Rp5 juta bagi setiap kelompok UPPKS terhenti karena adanya kendala di Kementerian Keuangan. Padahal menurutnya, bantuan dari APBN tersebut masih sangat dibutuhkan oleh BKKBN untuk mengembangkan unit usaha yang tersebar di seluruh wilayah Kepri. "Kita menyayangkan bantuan tersebut terhenti, padahal dana tersebut masih sangat dibutuhkan," ungkap Ato. Selain terkendala modal, kata Ato, UPPKS juga mengalami kendala pemasaraan, sehingga menurutnya pemerintah juga harus punya perhatian bagaimana menjembatani pemasaran produk-produk anggota kelompok yang mayoritas ibu-ibu itu. Menurut Ato, dari 118 UPPKS

binaan BKKBN yang tersebar di seluruh kota/kabupaten di Provinsi Kepri, ada beberapa diantaranya mampu menghasilkan produk industri kreatif seperti kerajinan tangan (souvenir) dan produk makanan khas yang cukup diminati. Namun prosentase kelompok yang sukses tak seberapa jika dibanding jumlah kelompok yang ada. "Karena kendala dana, kelompok yang sukses belum banyak," ujarnya. Untuk Provinsi Kepri, kata Ato, ada dua kabupaten yang UPPKS telah mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat, yakni Kabupaten Karimun dan Lingga. UPPKS ini mendapatkan bantuan pengembangan usaha yang diplot dari APBD setempat. "Kita berharap kabupaten/ kota yang lain juga punya perhatian yang sama, sehingga dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat," kata Ato. Sebagai upaya agar UPPKS tetap eksis, pihak BKKBN telah memfasilitasi kelompok UPPKS di Kepri yang tidak mendapat bantuan dana dari pemerintah kota/kabupaten setempat dengan beberapa pihak seperti BRI dan Pegadaian. ***

10 Sindikat Pencuri Aki Ditangkap BALOI — Sebanyak 10 sindikat pencurian accumulator atau biasa disebut aki batrai mobil trailer dan besi tua ditangkap polisi di perusahaan galangan kapal (shipyard) PT Batamec, Tanjunguncang, Rabu (26/10) sekitar pukul 01.00 WIB. Kesepuluh sindikat itu, masing-masing berinisial AP, HP, RM, JL, MH, DP, SB, JN, YG dan JJ. Mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Barelang. Modus yang dilakukan para pelaku dengan melibatkan pihak sekuriti perusahaan. Dalam aksinya komplotan ini menyusup masuk ke lokasi galangan melalui jalur darat dan laut. Penangkapan sendiri berawal dari informasi masyarakat dan pihak perusahaan yang sering kehilangan Aki dan

besi tua di lokasi perusahaan, terutama di pinggir pantai. Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian akhirnya sindikat ini berhasil dibekuk saat sedang beraksi. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan besi hasil curian seberat satu ton, satu unit perahu pancung lengkap dengan mesin tempel yang digunakan para sindikat dalam beraksi. "Pelaku dibekuk saat sedang beraksi, beberapa barang bukti (BB) langsung kita sita dan dibawa ke Polres. Sedangkan yang lain kita titipkan di lokasi," ujar Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Suhardi Herry, kemarin. Menurut pengakuan pelaku kata

Herry, mereka baru sekali melakukan aksinya, tetapi tidak menutup kemungkinan mereka adalah sindikat nelayan yang biasa mencuri besi di kawasan galangan Tanjunguncang selama ini. "Ini yang terus kita telusuri dan tindaklanjuti," terangnya. Keterlibatan orang dalam (sekuriti) masih ditelusuri. Namun tidak menutup kemungkinan sindikat ini akan bertambah, sebab polisi masih mengejar satu pelaku lagi yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polresta Barelang. Para tersangka akan dijerat pasal 363 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan ancaman hukumannya tujuh tahun penjara. (tea)

HUT Ke-11, DPRD Gelar Sunatan Massal BATAMCENTRE — Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 yang jatuh pada 31 Oktober mendatang, DPRD Kota Batam menggelar sunatan massal dan donor darah massal. Sunatan massal akan dilakukan hari ini, Kamis (27/11) di ruang serbaguna DPRD Kota Batam. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Batam Nurman mengatakan hal itu kepada

wartawan, Rabu (26/11). Disebutkan Nurman, sunatan massal akan diikuti 50 anak kurang mampu dengan menggandeng Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Batam, Dinas Kesehatan Kota Batam dan PMI Kota Batam. "Peserta sunatan massal sudah kita data, mereka usai disunat juga akan mendapatkan bingkisan termasuk obat-

obatan untuk perawatan," ujar Nurman. Sementara, pada hari peringatan HUT DPRD Kota Batam, Senin (31/10), akan digelar acara dengan menghadirkan mantan-mantan ketua DPRD Kota Batam, Walikota Batam, 400 tokoh masyarakat dan Gubernur Kepri. Di hari itu, juga akan dilakukan donor darah massal serta hiburan kesenian daerah dan zikir.(pti)

Antara Akan Suguhkan Berita Merakyat BENGKONG — Kepala Biro Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Batam, Evy Ratnawati Syamsir berjanji terus melakukan perbaikan dalam menghasilkan beritaberita yang dibutuhkan media setiap harinya,baik itu media lokal, maupun media nasional. Hal tersebut disampaikan Evy Ratnawati Syamsir saat berkunjung ke Haluan Kepri, Rabu (26/10). Evi saat itu didampingi oleh salah seorang redaktur LKBN Antara, Jo Seng Bie. Kata Evy, ke depan, LKBN Antara Batam akan meningkatkan pemberitaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Baik berita atau informasi dari masyarakat kepada masyarakat, dari masyarakat kepada pemerintah, atau pun

informasi dari pemerintah yang betul-betul diperlukan masyarakat. Sebagai kantor berita nasional, kata Evy, Antara akan memberikan informasi kepada masyarakat secara positif dan berimbang. “Jadi tidak main hantam saja,” ujarnya. Ia mengharapkan kerjasama yang dibangun dengan Haluan Kepri juga saling menguntungkan. Haluan tetap berlangganan dengan Antara, Sementara Antara juga selalu menyuguhkan produk (berita) yang bagus bagi pelangannya. Sementara itu, Redaktur Pelaksana (Redpel) III Haluan Kepri, Fery Heriyanto menyambut baik, pihak Antara dalam rangka meng-

TUNDRA/HALUAN KEPRI

AWAK redaksi Haluan Kepri menerima kunjungan Kepala Biro LBKN Antara Batam, Evy Fatmawati Syamsir (kiri) dan redaktur Antara Jo Seng Bie (kanan), Rabu (26/10). hasilkan produk berita yang bagus baik di situs Antara,

maupun yang akan diterbitkan Haluan Kepri nantinya.(dfl)

Muscab AKLI Digelar Hari Ini BATAM CENTRE — Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Batam menggelar musyawarah cabang (Muscab) di Vista Hotel, Kamis (27/10) hari ini. Rencananya Muscab itu dibuka secara langsung oleh Gubernur Kepri HM Sani. Ketua AKLI Batam, Rivarizal ST mengatakan Muscab kali ini merupakan penentuan bagi kemajuan dan perkembangan kelistrikan di Kota Batam. Jika dalam Muscab ini nantinya terpilih kandidat yang mampu tentu AKLI Batam kedepannakan berkembang. Begitu juga sebaliknya kalau terpilih yang tidak paham, tentu AKLI akan lebih merosot.

"Kita tentu meminta anggota AKLI Batam mampu meningkatkan eksistensinya dalam menghadapi regulasi ketenagalistrikan yang kini sedang giatgiatnya dikembangkan. Jadi, siapa pemimpin AKLI ke depan, tentu menjadi penentu bagaimana AKLI dapat berkembang,"ujar Rivarizal usai melakukan rapat pengurus AKLI, kemarin. Disebutkan Rizal, peran AKLI sangat strategis dalam menunjang pembangunan kelistrikan di daerah ini. Jadi, melalui Muscab , selain memilih kepengurusan yang baru, AKLI juga harus mampu merumuskan program kerja yang sejalan dengan program pembangunan di Kota Batam khususnya. (ben)


L I N G G A

12 Kamis, 27 Oktober 2011

Warga dan Perusahaan Tambang Sengketa

Pemkab Lingga Prioritas Kurban di Pulau Terluar LINGGA — Pemerintah Kabupaten Lingga pada tahun ini akan memperioritaskan pelaksanaan pembagian daging hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1432 H bagi masyarakat di desa pulau terluar di Lingga, seperti Pekajang dan Berhala. "Semula kita memang prioritas pembagian hewan kurban tahun bagi masyarakat di Pulau Pekajang dan Berhala. Walau ada Permendagri tersebut, maka hal itu juga tidak mempengaruhi niat kita tersebut," kata Kepala Bagian (Kabag) Kesmas Pemkab Lingga, Said Rudi Faloh, kemeren Menurutnya, prioritas hewan kurban di dua wilayah tersebut, bukan berarti Pemkab Lingga mengabaikan bagi daerah lainnya. Hal ini tidak lain sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian Pemkab Lingga dengan masyarakat Dikatakan, jumlah hewan kurban di Kabupaten Lingga hingga kini baru tercatat sebanyak 43 ekor sapi berasal dari lima kecamatan di Lingga dan akan dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya. "Diperkirakan jumlah hewan kurban tahun ini bakal jauh lebih meningkat pada tahun sebelumnya sebanyak 42 ekor sapi," imbuhnya. Hal lain berdasarkan data yang diperoleh, bahwa pembagian hewan kurban akan dilakukan di sejumlah masjid di Lingga, yakni Masjid Sultan Lingga, Daik, Masjid Alzulfa, Dabo Singkep, Masjid Sultan Lingga Masjid di Sekop Darat, Masjid Almunir, Desa Sedamai termasuk sejumlah mesjid lainnya serta beberapa perkumpulan organisasi masyarakat di Lingga."Kepada seluruh pengurus masjid di Lingga, kita harapkan dapat segera melaporkan kepada kita berapa jumlah hewan qurban yang tersedia di daerah mereka masing-masing, imbau Said. (nel)

LINGGA — Warga Dusun Resang dengan pihak PT KPL dan aparat desa bersengketa soal kepemilikan lahan di hutan negara. Gara-garanya, perusahaan telah mengantongi surat tanah di atas lahan negara yang pernah dikeluarkan mantan Kades Marok Kecil, M. Nor. Surat tanah itu dibeli dari warga. Sementara itu, sebagian warga lainnya tidak puas karena mereka tidak mendapatkan surat itu. J E P R I YA D I Liputan Lingga Saat ini M Nor yang kini menjabat sebagai anggota Komisi I DPRD Lingga. “Sengketa itu berawal dari PT KPL mengantongi surat pemanfaatan lahan yang dikeluarkan M. Nur mantan Kades Marok Kecil. Jad,i kalau pihak PT

tidak punya dasar untuk membeli lahan itu kurang tepat. Mereka punya surat ini kemudian mereka beli lahan dan mengupah orang untuk menebasnya," kata seorang warga Marok Kecil yang minta namanya tidak di sebutkan.

Dilanjutkannya, sewaktu menjadi kepala desa, M Nur ada mengeluarkan surat tanah di atas lahan hutan negara ini untuk kelompok tani. Awal rencana lahan tersebut akan dijadikan perkebunan kelapa sawit yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,namun kemudian tidak berjalan. “Namun sayangnya yang menerima surat pemanfaatan tersebut hanya sebagian orang yang memiliki kedekatan dengan kepala desa. Bukan warga di daerah tersebut. Sehingga masa berlakunya habis lahan yang diberikan tersebut tidak dimanfaatkan sampai saat ini,” sebutnya. Dituturkannya, dulu sebelum aksi pertambangan marak di Kabupaten Lingga, warga yang tidak menerima hak pemanfa-

atan tanah tidak mempersoalkannya. Tapi kini, kembali diperebutkan karena ada pihak yang bersedia membeli lahan tersebut. “Warga pun berebut, yang memiliki surat merasa paling berhak atas tanah. Sedangkan yang tidak ada surat merasa cemburu karena tidak mendapatkan uang. Sehingga warga setempat yang merasa paling berhak berebutan menebas lahan walaupun hanya dibayar sedikit saja. Satu hektar paling di bayar Rp4 juta," kisahnya. Mantan Kades Marok Kecil, M Nur tidak menampik kalau dirinya mengeluarkan surat pemanfaatan lahan. Katanya, surat itu dikeluarkan untuk beberapa kelompok tani, yang tujuannya untuk dimanfaatkan sebagai perkebunan kelapa sawit. Di atas lahan itulah, kini terjadi

sengketa. “Namun karena tidak juga dimanfaatkan, maka masa berlaku surat ini hanya enam bulan. Sesuai dengan ketentuan, bila dalam enam bulan tidak dimanfaatkan surat tersebut dengan sendirinya menjadi gugur,” sebutnya. Dia mengatakan, tidak ada dasarnya kalau saat ini pihak perusahaan dan masyarakat memanfaatkan surat tersebut untuk kepentingan mencari keuntungan. Sebab secara hukum surat tersebut sudah tidak berlaku," terangnya membela diri. Akibat perebutan lahan antara warga yang ingin menguasai lahan di daerah tersebut, saat ini sudah ada masyarakat yang berurusan dengan polisi karena dilaporkan melakukan tindak melanggar hukum. ***

Harga Sembako di Lingga Stabil LINGGA — Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan Koperasi Kabupaten Lingga, Jabar Ali melalui Kepala Bidang Perdagangan, Syaiful mengatakan, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok (Sembako) di sejumlah pasar di Kabupaten Lingga masih stabil dan dalam batas kewajaran. "Pantauan kita di lapangan saat ini, hingga kini harga Sembako disejumlah pasar di Dabo Singkep, maupun di wilayah Daik Lingga. Alhamdulillah semuanya masih stabil," kata Syaiful, kemaren Dijelaskan, harga untuk kebutuhan bahan pokok saat ini di Lingga, hampir sama dengan

harga pada hari sebelumnya. Untuk harga beras dari berbagai merek per kilo gramnya berkisar antara Rp7.000 hingga Rp10.000, gula pasir lokal Rp10.000, minyak goreng curah Rp10.000 dan minyak goreng kemasan Rp12.000, mentega kiloan Rp12.000, mentega kemasan Rp5.500. "Sementera harga untuk daging ayam lokal masih berkisar Rp28.000, daging sapi Rp100.000, garam yodium kasar Rp2.500, garam halus Rp1.000 per bungkus, tepung teregu cap beras bungkus Rp9.000 per kilo, cap segitiga biru Rp7.000, serta tepung kanji Rp6.500," tuturnya. Sedangkan untuk harga sa-

yur mayur berupa cabe merah keriting Rp30.000 per kiligram, cabe hijau Rp20.000, cabe rawit Rp20.000, bawang merah Rp25.000, bawang putih Rp20.000, wortel Rp10.000, bayam Rp3.000, kangkung Rp2.000 dan tomat Rp10.000, ikan tongkol per kilogramnya Rp20.000 dan ikan kembung Rp25.000. Disinggung adanya sedikit kenaikan dan perbedaan harga dari satu pedagang dengan pedangan lainnya,ia menyebutkan penyebabnya akibat faktor cuaca dari transportasi laut yang kurang menguntungkan selama pelayaran kapal, sehingga timbul sidikit perbedaan harga. (nel)

Empat Pembalap Lingga Ikut Tour de Bintan ASPANEL/HALUAN KEPRI

BUTUH DANA — Bekas Kantor Pengadilan Negeri (PN) di Dabo Singkep membutuhkan dana sekitar Rp120 juta untuk rehab, sebelum digunakan kembali pada tahun 2012 mendatang.

Rehab PN Dabo Minta Perlu Digesa LINGGA — Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang Setyabudi SH MH meminta agar pelaksaan rehabilitasi bangunan bekas Kantor Pengadilan Negeri(PN) di Dabo Singkep yang telah direncanakan semula untuk dapat digesa oleh pihak Pemkab Lingga. Hal dimaksud untuk lebih cepat memberikan kemudahan bagi masyarakat Lingga yang terkena perkara. "Perkiraan anggaran untuk regah kantor tersebut diperkirakan maksimal Rp120 juta. Hal dimaksud untuk memperbaik bagian cat bangunan yang

sudah tidak terawat, termasuk bagian lantai keramik, plafon, atap kusen dan pintu, instalasi listrik, termasuk instalasi lampu dan sebagainya," kata Budi kemarin. Menurutnya, penggunaan serta pelaksaan sidang di bekas PN Dabo tersebut perlu dilakukan sesegera mungkin. Ini untuk meringankan biaya bagi masyarakat di Lingga saat menghadiri sidang perkara dengan mengeluarkan ongkos sendiri setiap kali berada di PN Tanjungpinang. "Melalui sidang perkara di PN Dabo nantinya, pihak

keluarga terdakwa maupun para saksi yang diperlukan oleh jaksa untuk mengikuti sidang tidak perlu lagi repot berangkat ke Tanjungpinang untuk mengelurkan biaya yang lebih besar lagi," ungkap Budi Diterangkan, pihak PN Tanjungpinang sangat mendukung penggunaan kembali gedung bekas PN Dabo tersebut, termasuk kesiapannya untuk mendatangkan para hakim beserta stafnya dari Panitera Pengganti (PP) yang akan menyidangkan sejumlah perkara nantinya. "Terkait pelaksanaan jadwal hari atau waktu sidangnya dapat

kita sesuaikan melalui koordinasikan dengan pihak-pihak yang terkait di sini. Hal itu juga sesuai dengan prisip peradalan cepat,mudah dan ringan," ujarnya. Sebelumnya Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar juga menyatakan dukungan rencana penggunaan serta aktifitas Kantor PN Dabo tersebut. Namun ia berharap dukungan seluruh institusi dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lingga "Kita rasa semua pihak, terutama institusi penegak hukum di daerah ini pasti mendukung atas rencana penggunaan Kantor PN Dabo tersebut," tutur Misbah. (nel).

LINGGA— Sebanyak empat orang pembalap sepeda yang tergabung dalam Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kabupaten Lingga siap tampil pada kegiatan Tour de Bintan yang digelar di Kabupaten Bintan, 11 hingga 13 November 2011 mendatang. Mereka nantinya akan bertarung dengan ratusan bahkan ribuan pembalap sepeda berasal dari dalam dan luar negeri. Satu di antara keempat pembalap sepeda Lingga dimaksud, yakmi Zuhri Indrawita. Ia merupakan pembalap andalan Lingga yang juga pernah mengikuti kegiatan yang sama sebelumnya di Bintan. Sementara tiga pembalap sepeda lainnya, Fery, Joni dan Khaidir Ali merupakan pembalap remaja berbakat yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas di Lingga dan pertama kali mengikuti kegiatan tersebut.

Ketua Umum Harian ISSI Kabupaten Lingga, Syaiful Jamal menyatakan, sejumlah pembalap Lingga yang akan mengikuti kegiatan Tour de Bintan telah dipersiapkan dengan matang, melalui berbagai latihan fisik dan kesehatan, termasuk teknik dalam menghadapi sejumlah tanjakan pada pelaksanaan nantinya. "Sejumlah persiapan latihan telah kita lakukan secara matang. Harapannya agar mereka dapat pula menjadi yang terbaik, minimal untuk pengalaman mereka kedepannya," kata mantan atlit balap sepeda Lingga tahun 1998 ini. Disamping keempat pembalap sepeda tersebut, lanjut Syaiful, pihaknya juga akan menerjunkan sebanyak dua orang tim official yakni Arahman dan Gunawan. Hal dimaksud untuk memberi semangat motifasi bagi peserta, sekaligus membantu persiapan segala

sesuatu yang bila dibutuhkan nantinya. "Melalui kegiatan ini diharapkan kedepannya kita mampu melahirkan bibit pembalap sepeda Lingga yang lebih profesional lagi," ujarnya. Sebagaimana diberitakan, kegiatan Tour de Bintan 2011 tersebut saat ini telah menyerap sedikitnya 855 pebalap dari 28 negara yang umumnya berasal dari negara-negara Eropa, Amerika dan Asia, termasuk pebalap lokal Kepri dan Jakarta. Mereka akan memperebutkan hadiah total Rp235 juta yang disediakan oleh pihak penyelenggara. Tour de Bintan yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Bintan khususnya ke Kawasan Wisata Terpadu Lagoi, dengan menempuh jarak 150 km pada etape pertama, 70 km pada etape kedua dan 38 km etape ketiga. (nel)

ASPANEL/HALUAN KEPRI

KETUA PN Tanjungpinang Setyabudi (tengah) didamping tiga majelis hakim dan Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauar saat berkunjung ke bekas Kantor PN di Dabo Singkep beberapa waktu lalu.


NATUNA

Daging Babi Natuna Diamankan di Pontianak PONTIANAK — Sebanyak 11 box daging babi hutan (celeng) ilegal diamankan petugas Karantina Pertanian Kelas IA Pontianak dan Kepolisian Sektor Pelabuhan (KP3L) Pontianak, Selasa (25/10) dini hari. Diduga daging babi itu hasil perburuan ilegal di hutan Kepulauan Natuna. Petugas menyita daging babi ilegal itu dari KML Bukit Raya, yang melayani rute Natuna-Pontianak-Surabaya. Penangkapan berawal saat anggota KP3L yang bekerja sama dengan Balai Karantina Pontianak sedang melakukan razia rutin mengantisipasi masuknya barang-barang ilegal dan barang-barang berbahaya lainnya. Kapolsek KP3L, AKP Jaka Budi Prasetya PK3L, mengatakan pihaknya mencurigai adanya bau amis dari 11 box tersebut. Saat diperiksa, ternyata box-box besar tersebut berisi daging babi yang sudah dibekukan dan dicampur dengan ikan gabus.“ 11 box daging babi hutan ilegal ini kita sita saat kami melakukan razia rutin gabungan dengan Balai Karantina Pertanian Pontianak di Pelabuhan Dwikora Pontianak,” katanya kepada wartawan. Jaka melanjutkan, sebelumnya pihaknya sudah mendapatkan informasi dari warga tentang akan masuknya daging babi hutan melalui KML Bukit Raya. Mendapat laporan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Karantina untuk melakukan razia di kawasan pelabuhan. “ Saat itu KML Bukit Raya sandar di Pelabuhan Dwikora sekitar 01.00 malam. Kami pun langsung melakukan pemeriksaan. Saat diperiksa, pemilik 11 box bau amis itu mengaku berisi ikan segar,” ungkapnya. Saat petugas gabungan membuka box terangnya, memang di atasnya terdapat ikan gabus segar. Tetapi setelah diperiksa, di dalamnya ternyata ada daging babi hutan yang sudah dibekukan. Akhirnya 11 box yang berisikan daging babi hutan beserta 2 pemiliknya, yakni Syt, 27, dan BHA, 40, langsung diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jaka mengungkapkan, razia rutin dilakukan apabila ada kapal penumpang akan sandar dan berangkat. Langkah ini untuk mengantisipasi masuknya barang-barang yang tidak memiliki dokumen resmi. Saat diinterogasi petugas, diketahui bahwa Syt merupakan warga Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya (KKR) dan BHA adalah warga Jalan Purnama Kota Pontianak. Kedua pemilik daging babi tersebut langsung digiring ke Kantor Balai Karantina Pertanian Pontianak. Diduga keduanya sudah sering melakukan aksinya. “Daging babi hutan itu mereka bawa dari Pulau Natuna hendak dibawa ke Sungai Raya KKR. Rencananya akan mereka pasarkan di Kota Pontianak,” ungkapnya. Diduga para tersangka merupakan pemain lama dalam bisnis daging ilegal. Mereka terbukti melanggar Tata Tertib Balai Karantina. (eqt)

Kamis, 27 Oktober 2011

13

BP Migas Natuna Sosialisasi Seminar di Batam BA TAM BAT AM- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Badan Perjuangan Minyak dan Gas (BP Migas) Natuna kemarin menggelar sosialisasi pelaksanaan seminar migas di hadapan puluhan masyarakat Batam asal Kabupaten Natuna di Hotel Utama, Batam. SOFYAN Liputan Batam

Seminar sehari yang mengusung tema " Kebijakan Strategis Minyak dan Gas Bumi Nasional Dalam Implementasi Wilayah Perbatasan dan Kepulauan" itu akan diadakan di Hotel Comfort Tanjungpinang, 9 Oktober mendatang. Rencananya, seminar tersebut akan menghadirkan nasumber dari Jakarta yang mengerti banyak tentang migas. Para nara sumber tersebut antara lain Dr Ir Andang Bachtiar Msc (Dewan Pakar Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas)., DR Hakim Nasution, SH, LLM. (Dewan Pakar Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas), Ir Agung Mulyana MSc, (Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan). Ketua BP Migas Natuna Muhammad Nazir yang ditemui kemarin mengatakan, sosialisasi ini tidak hanya dilakukan di Batam saja, tetapi juga akan digilir ke sejumlah kabupaten dan kota lainnya di Kepri. " Setelah Batam, kita juga akan

sosialisasi di hadapan masyarakat Natuna yang ada di Karimun, Lingga, Tanjungpinang dan Bintan," katanya. Ia mengatakan, diajaknya masyarakat Natuna yang tinggal di perantauan dalam memperjuangkan Migas Natuna, bukan karena pihaknya kepepet. Akan tetapi, semata-mata untuk kebersamaan supaya apa yang mereka perjuangkan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Natuna, baik mereka yang ada di Natuna maupun yang tinggal di perantauan. " Kita ingin perjuangan ini dilakukan bersama-sama. Karena kalau perjuangan ini hanya diserahkan kepada BP Migas saja, rasanya tidak mungkin. Kita butuh pemikiran, saran dan sumbang pendapat dari saudara-saudara kita di perantauan," katanya. Ia mengatakan, selama ini masyarakat Natuna hanya mendapatkan 30 persen dari hasil migasnya. Sedangkan sisanya 70 persen menjadi jatah pusat.Sementara Natuna dikenal sebagai daerah penghasil migas.

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

SAMPAIKAN LAPORAN — Panitia Musda II Pimpinan Daerah Muhammadyah Kabupaten Natuna H Nasoha menyampaikan laporannya di Gedung Asrama Haji Komplek Masjid Agung Natuna, Rabu (25/10). Musda tersebut untuk memilih pengurus PD Muhammadyah periode 2011-2015. Ini kan tidak tidak adil. Seharusnya, sebagai daerah penghasil Natuna mendapatkan porsi pembagian yang lebih besar dibanding daerah yang bukan daerah penghasil. Kebijakan ini juga berlaku untuk daerah penghasil lainnya yakni Kabupaten Kepulauan Anambas. " Selama ini pembagian dana migas sangat tidak seimbang. Dimana Natuna hanya mendapatkan 30 persen dari hasil migasnya. Sedangkan 70 persen lagi menjadi jatah pusat. Begitu juga pembagian an-

tara Pemprov Kepri dan Natuna," katanya. Dipilihnya Tanjungpinang sebagai tempat seminar, menurut M Nazir, tak lain karena mudahnya akses transportasi, sekaligus juga ingin menunjukan kepada para pejabat Kepri bahwa masyarakat Natuna saat ini sedang berjuang mendapatkan haknya dalam pembagian dana migas Natuna. " Kita berharap masyarakat Natuna, baik yang ada di Karimun, Bintan, Tanjungpinang, Batam, Lingga mau meluangkan

waktunya untuk menghadiri seminar ini. Kita juga berharap dalam seminar tersebut nantinya muncul sumbang saran dan pendapat dari peserta, tentang apa yang akan kita lakukan setelah seminar ini," katanya. Selain M Nazir juga hadir dalam sosialisasi itu tokoh BP Migas Natuna lainnya seperti Rodhial Huda, Kurtubi, Jusnadi SH, MM, R Agus Firmansyah, SE MSi. Seminar tersebut juga akan dihadiri Gubernur Kepri HM Sani dan Bupati Natuna Ilyas Sabli.

Kontrak Natuna Berpotensi Mundur Lagi JAKARTA- Penandatanganan kontrak bagi hasil produksi atau production sharing contract (PSC) antara pemerintah dan kontraktor di blok minyak dan gas bumi East Natuna, Kepulauan Riau, pada 28 Oktober 2011 bakal mundur lagi. Sebelumnya, penandantangan itu juga mundur dari jadwal, yakni pada 17 Agustus 2011. Evita Herawati Legowo, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengakui, peluangnya mundurnya penandantanganan itu sangat besar. Soalnya, dokumen kontrak itu masih dalam proses pembuatan. "Mungkin mundur, tapi hanya sedikit," ujar Evita, Selasa (25/10).Menurutnya, beberapa hal yang belum selesai adalah terkait syarat dan ketentuan kontrak kerjasama (term and condition). Sayangnya, Evita enggan merincinya. "Term and condition harus rinci dan ini belum selesai dibahas," kata Evita. Namun, dari riset sejumlah meda

beberapa hal penting yang selalu terkandung di dalam ketentuan dan persyaratan adalah porsi bagi hasil dan jangka waktu kontrak. Sesuai aturan, kontrak bagi hasil gas adalah 70 persen untuk pemerintah dan kontraktor 30 persen. Untuk jangka waktu kontrak, Pertamina pernah meminta periode selama 30 tahun. Namun, pemerintah belum menjawab permintaan itu. Gde Pradyana, Kepala Divisi Humas, Securiti, dan Formalitas BP Migas, bilang, penundaan itu akan memperlama pengembangan di lapangan itu. Padahal, di blok itu sudah terdapat empat operator yang siap beroperasi, yakni PT Pertamina ExxonMobil, Total EP Indonesia, dan Petronas Carigali. " Jika Anda ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Anda, mohon cantumkan link aktif menuju artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut. Ketentuan lebih lengkap silakan simak Terms of Use " (eqt)


FOKUS PENDIDIKAN

14 Kamis, 27 Oktober 2011

Jam Mengajar Berkurang Akan Dicabut

Guru Bersertifikasi Wajib Mengajar 24 Jam Perminggu KEP AL A Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga KEPAL ALA (Disdikpora) Koto Tanjungpinang, Syafrial Evi menegaskan, bagi guru yang telah bersertifikasi jam wajib mengajar dalam seminggu harus 24 jam. Bila kurang dari 24 jam mengajar, maka konsekwensi saksi yang akan ia terima dicabut status dari sertifikasinya. Terkecuali mendapat tugas tambahan yang diperhitungkan sebagai beban kerja, sesuai dengan PP 74 Tahun 2008, pasal 15 ayat 3. REZA PAHLEVI dan ARMENT L i p u ta n Ta n j u n g p i n a n g dan Batam

Tingkatkan Kualitas SELAMA ini guru hanya mengajar paling tidak 22 jam perminggu, dengan diterapkan aturan baru ngajar 24 jam, maka mau tidak mau ini harus diikuti dalam meningkatkan kompetensi guru. Sehingga dengan demikian kualitasnya akan semakin baik lagi.

Darson Kepsek SMAN 6 Tanjungpinang

Lebih Profesional DENGAN adanya pola 24 jam mengajar dalam seminggu, maka bisa menjadikan guru lebih professional dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Profesional berarti sesuai dengan kompetensi dan kemampuan. Bila sudah dipenuhi merupakan sebuah pengakuan atas profesionalitas seorang guru.

Saparillis Kepsek SMK Pariwisata Engku Kelana

Mudah Diperoleh WAJIB mengajar 24 jam seminggu mudah diperoleh bagi guru-guru kelas, maupun guru bidang studi eksakta, serta guru penjas dan konseling yang jumlahnya masih kurang. Tetapi bagi guru bidang study yang jumlahnya berlebih akan sulit memperoleh jam wajib mengajar tersebut.

Abdul Hadi Guru SMPN 7

Bersiap-siap UNTUK menuju proses sertifikasi guru wajib mengajar 24 jam perminggu atau sebanyakbanyaknya 40 jam tatap muka dalam seminggu Namun bagi guru khusus seperti guru konseling paling sedikit 150 peserta didik dalam setahun tidak berdasarkan lama mengajar.

Sunarti Kepsek SDN 004 Bukit Bestari

Namun kata Syafrial, dimaksud wajib tatap muka dengan merid selam 24 perminggu itu haruslah mata pelajaran sendiri, dan tidak dibenarkan di_ambil dari mata pelajaran yang lain maupun serumpun. Berbeda dengan guru yang belum bersertifikasi, ketentuannya lebih longgar dalam pemenuhan jam wajib mengajar, ia masih dibenarkan mengajar mata pelajaran lain. Ketentuan mengajar 24 jam ini berdasarkan Permendiknas tahun 2010 yang ditujukan kepada semua guru, mulai tingkat SD, SMP dan SMA. Hal ini dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan juga pencapaian sertifikasi guru disetiap daerah.Menurut Syafrial, sejauh ini yang terjadi dilapangan untuk mencapai 24 jam dalam satu Minggu bagi guru yang mengajar di kelas tidak tetap berjalan belum ditemukan kendala. Hanya saja guru bidang studi tersebut sangat tergantung dari jumlah rombongan belajar dengan jam pelajaran. Malah beberapa hal yang terjadi dalam proses belajar mengajar disekolah untuk satu rombongan belajar bisa dua jam mata pelajaran berdasarkan ketersediaan guru ada yang kelebihan atau kekurangan di sekolah. Namun kata Syafrial, saat ini sekolah masih mengalami kekurangan guru dibidang eksakta, pendidikan jasmani (penjas) dan muatan lokal. Selanjutnya ada juga didalam satu sekolah kelebihan guru. "Untuk saat ini, kebutuhan guru yang mengajar di Kota Tanjungpinang sudah berlebih karena guru yang kurang sebelumnya sudah dialokasikan di sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan tenaga pengajar," ujarnya Rabu, (26/10). Lebih lanjut diakatakan, ada beberapa persoalan selama ini yang harus dipertimbangkan dalam menghadapi proses mengajar dengan dalam waktu 24 jam dalam satu Minggu, yakni guru yang tidak tetap (GTT) dan ada guru yang sudah berstatus PNS namun belum disertifikasi. "Bila nantinya ada guru akan disertifikasi namun tidak mencukupi mengajar sampai 24 jam, maka akan kita upayakan dengan melakukan rotasi atau pindah di sekolah lain agar mengarajarnya bisa genap menjadi 24 jam dalam seminggu," terangnya. Untuk tahap pertama lanjut Syafrial sejumlah guru sudah ada yan dirotasi ke sekolah lain dan sudah berjalan lancar serta tak masalah. Begitu juga dengan tahap kedua bejalan sesuai harapan dan tahap berkutnya masih dalam proses. Sementara dalam upaya melengkapi syarat dalam poroses pengajaran dalam waktu 24 jam selama seminggu, selama ini dengan jalan melakukan mutasi. Hal ini ia lakukan secara bertahap dengan kesadaran bersama, sehingga kualitas guru kedepannya agar lebih baik lagi. Karena salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikasi adalah mengajar dengan

PERSIAPAN KEJURNAS — Tim Bola Voli SMAN 4 Batam saat ini sedang mempersiapkan diri untuk ikut dalam Kejurnas mendatang. Tim Bola Voli asuhan Kepala Distako Gintoyono ini, telah berhasil beberapa kali menjuarai dalam iven Kejuaraan tingkat Kota Batam dan Provinsi. EVILIUS

waktu 24 jam dalam waktu satu Minggu. Namun yang menjadi persoalan selama ini kata dia, ada sebagian guru yang merasa bahwa kalau dimutasi berarti hukuman. Hal inilah katanya yang perlu di luruskan, bahwa guru yang dimutasi itu dalam upaya meningkatkan kompetensi guru itu sendiri dan juga bagian dari syarat dalam proses sertifikasi. Baru 543 Guru Bersertifikasi Ia juga menyebutkan, saat ini sebanyak 543 guru se-Kota Tanjungpinang yang sudah disertifikasi, 357 masih dalam proses dan 673 guru yang belum disertifikasi yang didalamya terdapat guru PNS serta GTT sebanyak 1.112 orang. Sedangkan untuk persyaratan sertifikasi guru yang berstatus PNS, minimal harus tamatan minimal S-1 dengan masa kerja minimal lima tahun. Sedangkan guru yang berstatus tamatan D-III atau dibawah S-1 minimal masa kerja 20 tahun serta umurnya sekurang-kurangnya 50 tahun. Disamping itu juga, bagi guru yang ikut sertifikasi ini pernah mengikuti pendidikan formal dan kompetensi guru dan latihan profesi guru. "Kita berharap bila diperhitungkan dalam satu tahun ada 300 guru yang disertifikasi, berarti tiga tahun kedepan kemungkinan guru yang

Hernowo

Syafrial

belum disertifikasi tinggal sedikit," imbuh Syafrial. Seraya mengatakan, bagi guru yang berstatus diploma syaratnya harus mengikuti pendidikan linier atau lanjutan yang sesuai dengan bidang mata pelajaran, misalnya pendidikan jasmani harus paralel dengan mata pelajaran tersebut. Terkait bagi guru yang Diplomanya pendidikan jasmani, maka untuk mencapai S-1 harus linier dengan pendidikan jasmani. Untuk itu, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan universitas yang ada di Povinsi Riau dalam mengupayakan program pendidikan lanjutan sesuai dengan bidang studi. Melebihi 24 Jam Ditempat terpisah Kepala Sekolah SMPN 11 Batamn, Drs Hernowo, menegaskan bahwa guru mengajar

24 jam itu merupakan keharusan dan tidak ada masalah, apalagi sudah ada aturannya yang tegas dalam Permen nomor 30 tahun 2010 yang disepakati sebanyak 5 menteri. Menurut Hernomo, kewajiban guru mengjar ini akan dinaikan lagi dari wacana Kemendiknas tahun mendatang menjadi 27,5 kawa wajib tatap muka perminggunya. "Kalau kita hitung dengan tugas-tugas lain di luar jam tatap muka di kelas saat ini sebagian besar guru sudah memiliki beban yang mencapai 27 atau bahkan 34 jam per minggu. Misalnya guru tatap muka 24 jam per minggu dan mendapat tugas tambahan sebagai Waka Kurikulum atau Kesiswaan berarti sudah memiliki beban kerja 24+12 = 36 jam per minggu," kata Hernowo. Belum lagi katanya beban kerja yang lainnya menjadi tugas pokoknya dalam merencanakan pembelajaran, melakukan evaluasi/penilaian, membuat analisis hasil penilaian, dan melaksanakan tindak lanjut hasil analisis dan lainnya," jelas Hernowo. Namun ia menyadari pengakuan dari jumlah beban tugas seorang guru diluar jam wajib mengajar di kelas ini belum ada regulasi yang mengatur padahal merupakan bagian dari beban kerja guru. ***

Muhammadiyah akan Bangun Kawasan Pendidikan Terpadu (I)

DOK

PENGURUS Muhammadiyah foto bersama usai melaksanakan sholat Ied di Temunggung Abdul Jamal, Muka Kuning, beberapa waktu lalu. SEBAGAI salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah selalu bergerak berlandaskan pada Al Quran dan hadis, serta berwatak tajdid dan istiqomah dalam berdakwah menegakkan amar maruf dan nahi munkar. Demikian

dikatakan Zulhelmi Zarmis, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batam kepada Haluan Kepri, Jumat (21/10) di Nagoya. Seperti diketahui, Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi berbasis agama Islam yang sangat me-

nekankan perhatiannya pada pendidikan umat. Sekolah dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi didirikan demi meningkatkan kualitas ilmu, iman dan taqwa anak bangsa. Pendidikan menjadi bagian dari gerakan dakwah Muhammdiyah di seluruh penjuru tanah air termasuk di Kota Batam. Bahkan menurut Zulhelmi, Batam akan membangun sebuah kawasan pendidikan terpadu di daerah Batu Aji. "Kita punya lahan seluas 13 hektar di Batu Aji. Di sana akan dibangun pendidikan Al Quran, SD, SMP, SMA, SMK, Mahad, dan Masjid Muhammdiyah Hamka. Kita akan membangun kawasan pendidikan terpadu. Kita juga sudah mendirikan STIKOM yang sebentar lagi akan turun SK (surat Keputusan)nya. Pada kuliah perdana nanti, Bapak Syamsul Maarif dan Busro Muqodas akan memberikan kuliah. Lalu kemudian akan dibangun STIKIP," terang Zulhelmi. Saat ini di Batam, menurut Zul-

helmi, Muhammadiyah telah memiliki 37 taman kanak-kanak, 3 sekolah dasar, 1 sekolah menengah pertama, 1 sekolah menengah atas, 1 sekolah menengah kejuruan, dan 3 mahad. Disamping itu, Muhammadiyah Kota Batam juga memiliki dua buah masjid Yakni Masjid Hamka dan Masjid Fisabilillah serta dua panti asuhan yang berlokasi di Nongsa dan Batu Aji. Selain majelis pendidikan, organisasi yang didirikan sejak 1912 oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta ini juga memiliki beberapa majelis atau lembaga. Di Batam sendiri ada 13 majelis dan lembaga yang digerakkan oleh sekitar 197 orang. Dari majelismajelis yang ada, pendidikan, dakwah, kesehatan, sosial dan ekonomi menjadi perhatian utama. Di bidang kesehatan, saat ini Muhammadiyah tengah merintis sebuah kompleks Muhammadiyah di Sekupang yang cakupannya meliputi Asia Tenggara. "Kami bekerja sama dengan Malaysia membuka klinik

kesehatan," kata Zulhelmi seraya menyebut Drg Chandra Rizal sebagai ketua Majelis Kesehatannya. Namun, kemajuan organisasi ini di Batam diakui Zulhelmi tak seperti di daerah-daerah lain. Muhammadiyah dinilai kurang dikenal oleh masyarakat luas. "Kami memang kurang turun ke bawah. Belum sosialisasi ke akar rumput. Oleh karena itu periode sekarang kita akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan kegiatan dakwah dan sosial," kata Zulhelmi yang baru 5 bulan resmi menjadi ketua Dewan Pimpinan Daerah Kota Batam untuk periode 2010-2015. Di Batam, Muhammadiyah telah memiliki cabang di 12 kecamatan dan 64 ranting di setiap kelurahan. Jumlah keanggotaan yang ada sekarang, berdasarkan data pada kegiatan Hari Raya lalu, sekitar 20 ribu orang yang menjadi anggota. Namun, Zulhemli yakin anggota akan terus bertambah karena menurutnya di setiap kegiatan yang

DOK

ZULHELMI Zarmis dan Darlispon diadakan Muhammadiyah, sosialisasi selalu dilakukan. Pendirian sekolah-sekolah yang didirikan majelis pendidikan muhammadiyah juga dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa muhammadiyah sejak dini. (bersambung pada edisi Minggu (30/10) mendatang)

40 Guru Madrasah Dilatih Up Date Data EMIS UNTUK mencari akurasi data yang benar, sebanyak 40 guru madrasah dari setiap kota dan kabupaten se-Provinsi Kepri dilatih menggunakan Education Management Information System (EMIS) atau manajemen informasi data pendidikan. Kegiatan ini gelar oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri dari tanggal 26-28 Oktober, bertempat di hotel Bintan Plaza Tanjungpinang. Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Drs H Handarlin Umar, saat pembukaan, Rabu (26/10), mengatakan pelatihan EMIS

merupakan suatu cara untuk meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dalam mengolah data, karena selama ini data-data yang dikirim ke daerah belum lengkap. Handarlin memaparkan, sebuah data yang benar harus memiliki lima jenis, yaitu data itu harus valid dan bisa dicek ulang kebenarannya. Sebagai contoh madrasah yang ada di Kabupaten Bintan harus bisa dikelola berapa banyak jumlah guru maupun muridnya. Untuk kemudian, katanya, data harus tepat waktu dan siap saji agar dapat dibu-

tuhkan, misalnya data yang ada di Kepegawaian memiliki sisitim informasi yang jelas, karena pusat membutuhkan data yang lebih akurat. Sementara data ini juga nantinya disinkronkan dengan data perencanaan yang telah dikirim, seperti berapa besar gaji maupun tunjangan guru dan juga pensiun guru. Data EMIS setiap tahunnya bisa berubah-rubah, terutama dalam menentukan perencanaan anggaran. "Dengan pelatihan ini, kita berharap kemampuan tenaga pendidik bisa meningkatkan potensi pro-

fesinya sehingga pendidikan yang berkualitas akan terwujud," kata Handarlin. Ketua pelaksana kegiatan, Erwin, mengatakan narasumber yang mengisi pelatihan EMIS berasal dari tim EMIS Kemenag RI, Kanwil Kemenag Kepri, Kabag Tata Usaha, Kabid Pendidikan Islam dan tim EMIS Kanwil Kemenag Kepri. Materi yang disampaikan antara lain efesiensi data dalam menetapkan kebijakan data dan anggaran pendidikan Islam, koordinasi pendataan dalam perencanaan pendidikan Islam pusat, wilayah dan daerah. (eza)

REZA/Haluan Kepri

KEPALA Kanwil Kemenag Kepri, Drs H Handarlin Umar, memberi pengarahan kepada guru madrasah Education Management Information System (EMIS) atau manajemen informasi data pendidikan di hotel Bintan Plaza Rabu, (26/10).


METRO BISNIS

Kamis, 27 Oktober 2011

15

Sate Jumbo Sajikan Makanan Pembuka GOY NAGO YA — Manajemen Resto Sate Jumbo kembali GO NA memanjakan para pelanggannya dengan memberikan makanan pembuka (open food) secara gratis. TASLIM Liputan Batam "Makanan pembuka yang ada di resto kami ini berupa aneka macam bubur, gado-gado, dan es krim. Dan semuanya gratis," kata Bie San, pemilik Resto Sate Jumbo saat dijumpai, Rabu (26/10). Bie San mengatakan, promo tersebut berlaku untuk siapa saja. "Datang tiga orang tapi yang makan hanya dua orang. Yang satunya itu tetap bisa menikmati makanan pembuka tersebut sepuasnya dengan gratis," ungkap Bie san lagi. Ia menambahkan, promo yang diberikan saat ini bukan itu saja, ada juga promo paket makan siang komplit yang berlaku dari pukul 11.00 WIB - 15.00 WIB dengan harga sangat terjangkau. "Promo lainya juga ada yakni dengan jumlah pembayaran minuman minimal Rp66.600, akan mendapatkan diskon 50 persen untuk makanannya. Dan pembayaranya bisa dengan kartu kredit maupun cash," terang Bie San lagi. Bie San menambahkan, selain menu sate, saat ini resto tersebut juga

menyediakan banyak pilihan makanan dan yang rasanya khas. Seperti Sop Konro Jumbo dan Sop Buntut Jumbo. Dan sangat banyak digemari. Resto yang buka dari pukul 11.00 WIB - 23.00 WIB itu juga menerima pesanan untuk sejumlah acara seperti, ulang tahun, pernikahan, dan lain sebagainya. Bagi yang ingin merasakan makanan lezat dengan layanan yang prima serta suasana yang nyaman, bisa langsung datang ke komplek Dana Graha Gazebo Nagoya, Batam dengan nomor telepon 0778 7064992. Saat ini, banyak sekali para pengunjung memanfaatkan promo yang diberikan resto Sate Jumbo tersebut, selain lokasi sangat natural yang banyak dipenuhi pohon-pohon yang terawat dan tertata rapi, tempat tersebut juga memiliki banyak pilihan tempat duduk dengan kapasitas 250 orang. Bisa lesehan, gazebo, sofa dan kursi biasa serta open sky/diluar. Berada di pusat kota, resto tersebut tetap tenang dan nyaman. Sehingga pengunjung akan menyantap makanan yang disajikan dengan santai. Karena tempat tersebut sudah memiliki fasilitas Wifi serta parkir yang luas dan aman. ***

Primagama Luncurkan Layanan Belajar Online TANJUNGPINANG — Primagama salah satu lembaga bimbingan belajar yang telah ada di banyak kota, kini memperkenalkan layanan situs belajar secara online. Situs tersebut adalah www.primagamaplus.com. Layanan tersebut bertujuan untuk membantu kegiatan belajar secara mandiri melalui tryout online, modul digital, permainan, forum dan fiture lainnya. "Dengan adanya situs belajar online ini, interaksi para pelajar dengan media pembelajaran maupun pengajarnya dapat dilakukan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja, selama mereka terhubung dengan jaringan internet," ucap Wijianto, staf akademik Primagama Basuki Rahmat, Tanjungpinang. Situs ini, kata Wijianto, menyediakan video tutorial dari para instruktur Smart Primagama, sehingga para siswa dapat mempelajari ma-

teri-materi yang belum dipahami. "Para siswa juga dapat berinteraksi dengan instruktur secara langsung, baik melalui video conference maupun instant messaging," ujarnya lagi. Selain itu, tambah Wijianto, ada juga layanan Dermatoglyphic Multiple Inteligent (DMI). Layanan ini merupakan pendekatan baru dalam melihat potensi bakat seseorang melalui pingerprint tes. "Dari tes bakat DMI ini kita akan mengetahui 2 talenta adversity mengetahui bagaimana kecerdasan atau kekuatan otak kiri dan kanan. Gaya belajar, kepekaan belajar dan kecerdasan majemuk." "Layanan ini kami berikan gratis untuk siswa yang mengikuti bimbingan belajar di Primagama, dan siswa mendapat konsutasi paling lengkap seperti konsultasi bidang studi (akademik) dan konsultasi psikologi (non akademik)," tutupnya. (cw42)

OPEN FOOD — Seorang Pelayan Resto Sate Jumbo sedang memperlihatkan open food. HALUANKEPRI/TASLIM

Musim Haji 1432 H

Telkomsel Berikan Komunikasi Hemat TANJUNGPINANG — Memasuki musim haji 2011, Telkomsel menghadirkan layanan komunikasi hemat hingga 80 persen dan ragam layanan paling lengkap bagi pelanggan yang tengah menunaikan ibadah haji di tanah suci. "Layanan diberikan guna memberikan kenyamanan dan menambah kekhusyukan pelanggan selama beribadah haji. Para jamaah tidak perlu mengganti sim card Telkomsel selama berada di Arab Saudi. Sebagai service leader dalam industri selular Indonesia, sudah merupakan tanggung jawab Telkomsel untuk terus dapat memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan khusus pelanggan," ujar Dadi, staf Tel-

komsel cabang Basuki Rahmat Tanjungpinang "Telkomsel juga menyediakan paket hemat layanan data bagi pelanggan paskabayar maupun prabayar yang sedang menjalankan ibadah haji. Pelanggan dapat membeli paket unlimited data roaming 3 hari seharga Rp200 ribu ataupun 7 hari dengan harga Rp450 ribu" ujarnya Selain itu, kata Dadi, pelanggan juga dapat menikmati paket unlimited BlackBerry Telkomsel yang menyajikan tarif hemat Rp45 ribu untuk paket 1 hari, Rp 130 ribu, untuk 3 hari Rp300 untuk 7 hari, dan Rp850 ribu untuk 20 hari. Diterangkannya juga, selain dengan membeli paket unlimited

BlackBerry tersebut, pelanggan dapat menikmati layanan email, social media, browsing, dan chatting dengan nyaman. Untuk menikmati ragam paket hemat layanan data dan paket unlimited BlackBerry, pelanggan cukup menghubungi *123# dari ponselnya lalu pilih menu internet dan BBHaji. "Akses khusus *123# yang berfungsi layaknya personal assistance berisi info lengkap seputar haji. Menu *123# menyajikan beragam informasi lengkap, mulai dari tarif murah, setting manual ponsel selama di Tanah Suci, paket internet dan layanan data, serta info penting lainnya tentang kebutuhan haji." Di samping itu menu haji ini juga

menyediakan info lain seperti Tausiyah dari Ustadz Nur Maulana, ragam kuis menarik, konten wallpaper Islami, Al Qur’an online, NSP dan konten (NSP Islami, polytones, true tones, picture, doa haji, kuis), serta Layanan dan Rejeki Haji (posko, customer service, dan rejeki haji). "Telkomsel juga kembali memberikan kesempatan bagi 16 pelanggan untuk mendapatkan Paket Umroh Gratis. Pelanggan kartuHALO, simPATI, dan Kartu As cukup memakai kartu seperti biasa dan untuk setiap pemakaian di Tanah Suci periode 1 Oktober hingga 31 Desember 2011 secara otomatis akan diikutsertakan dalam Program Rejeki Haji Telkomsel" jelasnya (cw42)


BISNIS www.haluankepri.com

Kamis, 27 Oktober 2011

16

IM3 GRATIS Gak Abis-Abis

Layanan Khusus untuk yang Berjiwa Muda "Mio Suka-Suka" Hadir di Tanjungpinang TANJUNGPINANG — Saat ini Yamaha menghadirkan program terbaru untuk pembeli sepeda motor matik jenis Mio Matic. Program itu dinamakan Mio Suka-Suka. Promo ini berlangsung di dealer resmi Yamaha Malaka Abadi Tanjungpinang. Lewat program ini, Yamaha memberikan paket hadiah tambahan setiap pembelian motor Yamaha khusus Mio CW dan Mio Sporty yaitu berupa jaket gantungan kunci, sarung tangan dan stiker. Promo menarik ini berlaku selama dari tanggal 15 September hingga 31 Oktober 2011. “Promo ini merupakan program dari pusat. Setiap pembelian Mio mendapatkan hadiah langsung. Paket hadiah tambahan dan potongan harga, ini kami berikan khusus bagi pelanggan setia Yamaha yang membeli secara cash dan kredit,’’ kata Delli, salah satu karyawan Yamaha Malaka Abadi, kemarin. Untuk setiap pembelian tipe motor Mio Sporty, Mio CW atau Mio Soul secara cash akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp450 ribu, dan pembayaran kredit akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp950 ribu. Sementara untuk pembelian Jupiter Z Series dan Vega ZRD secara kredit akan mendapatkan TV 21 inci. Dan setiap pembayaran secara cash akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp450 ribu. "Program ini berlaku mulai 1 Oktober sampai 31 Oktober 2011," tambah Delli. Selain itu, tambahnya, juga ada program members dan bea siswa. Setiap members yang berprestasi akan diberikan besiswa. Konsumen juga mendapatkan kartu gratis membership dengan fasilitas kartu mendapat diskon belanja di mall dan supermarket yang ada di Batam dan Tanjungpinang. Members juga diberikan undian dengan hadiah utama satu unit rumah idaman dan sejumlah koin emas. "Kemudian setiap konsumen yang membeli motor Yamaha apa saja di Malaka Abadi juga akan mendapat anggsuran hemat dengan proses cepat melalui rising MAF. Bagi yang berminat untuk mendapatkan berbagai promo ini bisa datang langsung ke alamat Malaka abadi terdekat, yaitu di Jalan DI Panjaitan Kilometer 9 dan di Jalan Tugu Pahlawan No 39 Tanjungpinang," imbuhnya. (cw42)

CMYK

BALOI — IM3 kini hadir dengan layanan khusus bagi yang berjiwa muda yaitu IM3 Gratis Gak Abis-Abis. Lewat layanan ini, pelanggan IM3 dapat merasakan keseruan memakai kartu tersebut. "IM3 Gratis Gak Abis-Abis memberikan gratis ribuan SMS dan ratusan menit nelpon serta gratis social network," kata Randa, koordinator marketing Indosat saat peluncuran layanan tersebut di kantor pusat Indosat Batam, Rabu (26/10). Randa mengatakan, pelanggan bisa menikmati layanan tersebut dengan hanya mengirimkan dua SMS pada pukul 00.00-11.00. "Pelanggan akan langsung

mendapatkan 1000 SMS untuk semua operator. Dan gratis SMS lagi setelah kirim dua SMS dari pukul 11.00 - 17.00," jelas Randa. Selain itu, terangnya, pelanggan IM3 juga dapat menikmati 100 menit nelpon pada 00.00 - 17.00 dengan hanya mengetik NGOBROL (spasi) SIANG ke 303, dengan tarif Rp1.000. Dan dari 17.00 - 00.00, dengan tarif Rp.1.500, dengan mengetik NGOBROL (spasi) MALAM. "Serta gratis social network setelah pemakaian internet Rp1.000 pada pukul 00.00 - 17.00 dan pemakaian Rp2.000 dari 17.00-24.00," ujar Randa lagi. Ia mengatakan, layanan yang diberikan saat ini bukan hanya untuk orang muda saja.

"Yang memiliki jiwa muda sangat cocok mendapatkan layanan ini. Yang jelas slogan kami, 'Rebut gratisnya dan sebarin semangatnya'," terang Randa seraya menambahkan bahwa IM3 juga memiliki layanan lainnya yakni Bundling IM3-Handset Samsung Galaxy Y khusus bagi pelajar. Dalam kesempatan itu, M. Yahya, Head Of Sales Area Manager Batam mengatakan, Indosat yang kini memiliki lebih 50 juta pelanggan juga mendapat kehormatan menjadi Prestige Partner dalam Sea Games 26 tahun 2011. Diungkapkannya, sebagai mitra telekomunikasi resmi dalam Sea Games 26, Indosat mendukung

HALUANKEPRI/CECEP

PROGRAM BARU — Peluncuran IM3 GRATIS Gak Abis-Abis yang dilakukan di kantor Indosat Batam, Rabu (26/10). seluruh kebutuhan telekomunikasi para atlet, delegasi, panitia dalam forum internasional tersebut yang diselenggarakan di Indonesia pada November mendatang. "Sebagai salah satu operator telekomunikasi yang telah

berpengalaman global, Indosat berkomitmen mendukung kesuksesan Sea Games dengan memberikan layanan komunikasi yang terbaik. Dan selalu memberikan inovasi layanan baik SMS, nelpon dan internet," ungkap Yahya. (cw56)

Kapal Nelayan Bisa Jadi Agunan Kredit ART JAKAR TA — Kementerian Kelautan dan Perikanan AR JAK (KKP) mengungkapkan, aset kapal perikanan akhirnya dapat menjadi agunan tambahan bagi nelayan untuk memperoleh kredit dari perbankan. Agunan kapal ini telah berlaku di samping agunan bagi nelayan yang sebelumnya yakni Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHAT) nelayan. Demikian diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo dalam sambutannya pada workshop prospek pembiayaan industri perikanan tangkap di Gedung BI, Jakarta, Rabu (26/10). "Kita akhirnya telah merintis penjaminan aset kapal perikanan sebagai agunan tambahan. Sebelumnya, kapal perikanan merupakan aset yang tidak dapat diterima sebagai agunan oleh perbankan," ung-

kap Cicip. Dijelaskan Cicip, bagi usaha penangkapan ikan pembiayaan formal masih sangat sulit diakses. Hal ini, sambungnya, disebabkan oleh kurangnya informasi yang diperoleh perbankan terkait usaha penangkapan ikan sehingga menimbulkan image usaha penangkapan sebagai usaha risiko tinggi. "Di samping itu keterbatasan informasi mengenai skim pembiayaan mengakibatkan

pelaku usaha menganggap prosedur perbankan rumit," jelas Cicip. Menurut Cicip, sulitnya akses pembiayaan formal oleh pelaku usaha penangkapan ikan utamanya disebabkan oleh keterbatasan penyediaan agunan tambahan dari pelaku usaha penangkapan ikan. "Pada akhirnya Dirjen Perikanan Tangkap menginisiasi pelaksanaan program SeHAT. Dengan program ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan legalitas aset tanah," terangnya. "Dan sekarang aset kapal perikanan sebagai agunan tambahan," tegas Cicip kembali. Namun, Cicip menjelaskan berdasarkan peraturan BI maka kapal perikanan berukuran 20

M3 (Meter Kubik) atau setara dengan 5 GT yang diikat hipotek secara regulasi sah untuk dijadikan agunan tambahan. "Dengan persyaratan bahwa kapal tersebut telah dilindungi asuransi dengan Banker's Clause," jelas Cicip.

CMYK

Lebih jauh Cicip mengharapkan melalui inisiasi ini maka diharapkan akan bermuara pada terciptanya kemandirian dari aspek pembiayaan serta terlepas dari pinjaman dengan bunga tinggi dari para pelepas uang. (dtc)


TANJUNGPINANG 17

Kamis, 27 Oktober 2011

Endah Endrianti Pegawai Inspektorat Provinsi Kepri

Senang Jadi MC ENDAH Endrianti sangat senang menjadi pembawa acara, atau yang lebih akrab disebut Master of Ceremony (MC). Honorer Inspektorat Provinsi Kepri itu, ternyata sudah didapuk menjadi MC sejak duduk di bangku SMA. Menurut cewek yang masih single tersebut, kegemarannya menjadi MC berawal dari melihat pembawa berita di salah satu televisi nasional. "Sebenarnya saya mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang presenter di salah satu televisi," kata Endah, kemarin. Bakat yang dimiliki Endah, kemudian terus diasahnya. Bahkan, ia pernah mengikuti kursus tentang bagaimana cara menjadi MC yang baik. Pengetahuan tentang itu dipelajarinya di Siluet Modelling Agency di Surakarta selama setahun. "Di sekolah itu saya banyak mendapatkan pengetahuan tentang MC," kenangnya. Menurut Endah, menjadi seorang MC itu susah-susah gampang. Satu hal yang penting, kata dia, seorang MC harus mempunyai keberanian dan mental yang kuat. (cw53)

Survei UMRAH Dipertanyakan

TANJUNGPIN ANG — Pemerintah Kota (Pemko) ANJUNGPINANG Tanjungpinang berang, menyusul keluarnya hasil survei yang menilai kinerja Pemko buruk. Pemko mempertanyakan indikator penilaian yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan Publik (KP) FISIP UMRAH. REZA PAHLEVI Liputan Tanjungpinang Seperti dalam hasil survei yang dirilis Pusat Kajian KP FISIP UMRAH, Selasa (25/10), sebagian besar dari 400 responden yang dimintai tanggapannya menilai kinerja SKPD Pemko Tanjungpinang masih buruk. Satuan perangkat kerja daerah (SKPD) Tanjungpinang yang dinilai buruk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat adalah Dinas Kesehatan. Menurut hasil survei itu, warga yang menjawab

tidak puas sebanyak 64,66 persen, sangat puas 27,59 persen dan tidak menjawab 7,76 persen. "Kita sangat berterima kasih UMRAH telah melakukan penelitian. Hanya saja indikatornya tidak pas dengan datadata yang dihimpun secara berkala oleh dinas terkait selama ini. Seperti dari segi kesehatan, kita juga perlu tahu dari titik mana pelayanan dipanSurvei UMRAH

hal.18

Pembahasan APBD Kepri 2012

Ditargetkan Satu Bulan TANJUNGPINANG — Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi mengharapkan pembahasan APBD Kepri tahun 2012 bisa rampung selama satu bulan. Ia juga berharap semua program yang akan dilaksanakan nanti pro rakyat. "Kita berharap KUA-PPAS APBD Kepri 2012 yang akan diserahkan Pemprov Kepri untuk dibahas di DPRD dalam satu dua hari

SUTANA/HALUAN KEPRI

PARKIR MOTOR — Puluhan sepeda motor diparkir dua baris hingga memakan badan jalan di Jalan Merdeka, Rabu (26/10). Selain semrawut, hal ini membuat arus lalulintas macet.

Nur

Ditargetkan Satu

hal.18


18 Kamis, 27 Oktober 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Paman Cabuli Keponakan Sendiri TANJUNGPIN ANG — Bunga (12), bukan nama ANJUNGPINANG sebenarnya, akhirnya memberanikan diri datang ke Mapolresta Tanjungpinang. Ia melaporkan kasus pencabulan yang dilakukan oleh pamannya sendiri berinisial AH (33). RUDI YANDRI Liputan Tanjungpinang "Ada laporan pencabulan, yang melapor itu si korban langsung hari Selasa, kemarin. Yang dilaporkan adalah AH, pamannya sendiri," kata Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Arif

Budi Purnomo, di ruangannya, Rabu (26/10). Arif menceritakan, dari keterangan korban, ia pernah beberapa kali dipaksa bersetubuh oleh AH. Kejadian itu terjadi berulang, dan

dilakukan di rumahnya di Jalan Sultan Mahmud, Gang Waru Nomor 47 RT 02 RW VIII, Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukti Bestari. "Kejadiannya bulan Juni 2010 lalu, korban tiga kali disetubuhi," ucap Arif. Atas laporan korban, polisi langsung bergerak cepat. AH pun akhirnya berhasil ditangkap. "AH kini ditahan di sel mapolresta," kata Arif. Atas kasus itu, AH terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun. AH bia dikenakan pasal pencabulan anak di bawah umur. ***

Pemko-DPRD Solok Kunker

Belajar Banyak Hal dari Pemko Tpi TANJUNGPINANG — Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang Tengku Dahlan menerima kunjungan kerja (kunker) pejabat Pemko Solok dan Komisi I DPRD Solok, Senin (24/10) di Kantor Walikota Tanjungpinang. Pejabat pemerintah dan anggota legislatif kota Solok ingin mengetahui banyak hal tentang keberhasilan Pemko Tanjungpinang, salah satunya dalam menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD). Selain ingin tahu bagaimana Pemko Tanjungpinang menggali potensi PAD, pejabat Solok juga ingin mengetahui tentang mekanisme anggaran, penerapan UU No 28 tahun 2010 dan penyusunan APBD. Dalam pertemuan itu, turut hadir mendampingi Sekdako yakni pejabat DPPKAD dan BPPT Kota Tanjungpinang. Tengku Dahlan menjelaskan, UU

No 28 mengenai BPHTB di Kota Tanjungpinang sudah diberlakukan. Penerapan tentang UU tersebut diatur dalam peraturan daerah yang disesuaikan dengan keadaan di daerah. Menurutnya, Pemko telah menentukan wajib pajak, dan melakukan sosialisasi bagi wajib pajak melalui tatap muka, radio, maupun pemasangan spanduk di titik tertentu. Dalam sesi tanya jawab, Tengku Dahlan pun menjelaskan bahwa potensi PAD Kota Tanjungpinang berasal dari pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, galian golongan C, pejak penerangan jalan, dan pajak parkir. Lanjut Tengku, untuk meningkatkan PAD, Dinas Pendapatan dibantu Badan Perizinan sebagai instansi yang mengeluarkan perizinan. "Pemko Tanjungpinang nantinya akan melakukan strategi menjemput bola, yakni mendatangi wajib pajak," ungkap Tengku. Pemaparan oleh Tengku Dahlan,

kemudian ditambahkan oleh Kepala Dinas Pendapatan Kota Tanjungpinang Suyatno. Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerapkan sistem pajak BPHTB online. "Sistem ini memliki keunggulan, di antaranya memudahkan dalam melakukan pengontrolan," katanya. Di hadapan para pejabat Pemko Solok, Suyatno menyatakan bahwa target pendapatan dari sektor BPHTB Tanjungpinang senilai Rp6 miliar. "Namun, sampai saat ini sudah terealisasi Rp7,3 miliar. Kondisi tersebut sudah melebihi dari target yang ditetapkan," terangnya. Meski sudah berhasil, namun DPPKAD selanjutnya berencana melakukan gebrakan melalui sms gate way, yaitu memberikan sms laporan kepada wajib pajak yang telah membayar. Di akhir dialog, para pejabat dari dua daerah berbeda ini menutupnya dengan pertukaran cenderamata. (cw53)

Pemko Rapat Membahas Adipura

HUMAS PEMKO TPI

WAKIL Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli memimpin rapat revitalasi program Adipura. TANJUNGPINANG — Pemko Tanjungpinang bergerak cepat menyongsong akan dimulainya pe-

nilaian Adipura. Agar piala sebagai kota terbersih tetap menjadi milik Kota Tanjungpinang, Pemko telah

mulai melakukan persiapan. Persiapan dimaksud, di antaranya dengan mulai melakukan rapat revitalisasi program Adipura. Rapat yang sudah digelar beberapa waktu lalu di Kantor Walikota, dipimpin oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli. "Kita harus mempertahankan piala tersebut, dan yang paling terpenting Kota Tanjungpinang harus selalu bersih," kata Edward, saat memimpin rapat ketika itu. Rapat revitalisasi program Adipura tersebut, juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, staf ahli, asisten dan sejumlah kepala SKPD. Juga hadir para kepala sekolah tingkat SD, SMP, SMA, serta para camat dan lurah se-Kota Tanjungpinang. Edward menyatakan, sistem penilaian Adipura 2012 jauh berbeda dengan sebelumnya. Oleh karena itu, Pemko sejak bulan ini melibatkan para camat, lurah dan kepala sekolah bersinergi untuk menjadikan Tanjungpinang sebagai kota bersih. (cw53)

Pesantren Tak Ada Hubungan dengan Terorisme TANJUNGPINANG — Pendiri pondok pesantren Sabilun Najah di Lampung, Daroni Ali mengatakan, aksi terorisme tidak ada kaitannya dengan kegiatan di pesantren. Aksi teror seperti bom bunuh diri adalah prilaku menyimpang si pelaku teror. "Kami selaku pengurus pondok pesantren menegaskan tidak ada hubungannya pesantren dengan aksi terorisme. Aksi bom bunuh diri itu adalah perbuatan keji dan mungkar," kata Daroni, yang menjadi narasumber dalamkegiatan pembinaan terhadap ustad dan pengurus pesantren yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang di Hotel Bintan Plaza, Rabu (26/10). Lanjut Daroni, pondok pesantren tidak mengajarkan tentang jihat bom bunuh diri. Di pondok pesantren, kata dia, umat Islam hanya diajarkan ilmu agama dan tidak boleh Sambungan dari hal.17

BAYU/HALUAN KEPRI

KEMENAG Kota Tanjungpinang mengadakan pembinaan terhadap pengurus pondok pesantren di Hotel Bintan Plaza, Rabu (26/10). menyakiti siapapun. Dalam acara pembinaan itu, Kemenag Tanjungpinang mengundang 27 pengurus pondok pesantren dari empat pesantren yang ada di kota ini. Yaitu pondok pesantren Miftahul Ulum, Al Kausar, Rodofhul Quran dan Aroudah.

Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang Abu Sofyan mengatakan, pembinaan terhadap pengurus pondok pesantren bertujuan untuk menyamakan persepsi. "Pesantren adalah mitra pemerintah, makanya dilakukan kegiatan seperti ini," terang Abu. (cw53)

Ditargetkan Satu

ke depan ini akan menjadi APBD yang benar-benar berkualitas. Dan kita menargetkan dalam satu bulan RAPBD tersebut akan disahkan menjadi APBD," kata Nur, Rabu (26/10). Politisi Partai Golkar itu berharap rancangan program kerja tahun 2012 yang diajukan dalam

RAPBD 2012 tersebut, hendaklah m e m p r i o r i t a s k a n s o a l p en g e n tasan kemiskinan. Di samping itu, Nur meminta kepada masing-masing fraksi dapat bekerja dengan maksimal. Harapannya agar program pembangunan cepat terlaksana. "Saya rasa waktu satu bulan

cukup realistis, saya yakin rekanrekan di DPRD Kepri akan bisa menyelesaikannya," ucap Nur, yakin. Terkait nilai APBD Kepri tahun 2012, Nur memperkirakan akan mengalami kenaikan menjadi Rp2,25 triliun dari APBD Kepri tahun 2011 yang jumlahnya hanya Rp1,95 triliun. (rul)

PLN Gunakan Kabel Listrik Baru TANJUNGPINANG — Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau dan Kepri Cabang Tanjungpinang, melakukan penggantian jaringan kawat listrik dan aksesoris pendukung lainnya di seluruh Kota Tanjungpinang. Pergantian ini untuk mengantisipasi bila ada gangguan jaringan, serta mempersiapkan tambahan daya listrik dari PLTU Galang Batang, Bintan. Pergantian jaringan kabel listrik telah mencapai 90 persen di seluruh Kota Tanjungpinang. Pergantian dari kabel listrik yang lama dengan ukuran 70 milimeter diganti dengan kabel A3C 240, yang ukurannya lebih besar yakni 150 milimeter. Pergantian ini untuk mengantisipasi akan adanya penambahan daya dari pembangkit serta pemakaian listrik masyarakat yang meningkat. Selain penggantian jaringan kawat dan aksesoris listrik, PT PLN juga melakukan pemangkasan pohon- pohon yang mengganggu jalur kawat listrik. Sedangkan tiang listriknya masih menggunakan yang sudah ada. "Selain kawat listrik, aksesoris jaringan listrik yang sudah rusak juga diganti. Kepada masyarakat diminta maklum kalau ada pemadaman listrik, karena ada perbaikan jaringan," kata Surya, pengawas jaringan PT PLN Tanjungpinang, Rabu (26/10). Humas PT PLN Tanjungpinang, Nasri saat dimintai keterangannya melalui sambungan telepon mengatakan, memang benar PLN sedang melakukan perbaikan jaringan kawat di beberapa titik, serta melakukan pemangkasan dahan pohon yang mengganggu jalur kawat listrik. "Pembangkit listrik di Galang Batang memang belum beroperasi, namun kita telah mempersiapkan jaringannya terlebih dahulu guna mengantisipasi jika nantinya ada tambahan daya dari PLTU Galang Batang," terang Nasri. (sut)

SUTANA/HALUAN KEPRI

GANTI KABEL — PLN Tanjungpinang mengganti kabel listrik dari ukuran 70 milimeter menjadi 150 milimeter, Rabu (26/10). Penggantian akan dilakukan di seluruh Kota Tanjungpinang dan saat ini sudah mencapai 90 persen.

8 Anak Punk Terjaring Lagi

Tenggak Miras di Pinggir Jalan TANJUNGPINANG — Lagi, razia penyakit masyarakat (pekat) yang digelar jajaran Polresta Tanjungpinang membuahkan hasil. Dalam razia yang dilakukan di Jalan Bintan Center dan Anjung Cahaya, Tanjungpinang, Rabu dini hari (26/ 10), polisi berhasil menggaruk sebanyak 8 anak punk yang sedang menenggak minuman keras (miras). Razia pekat tersebut tepat digelar polisi, Rabu pukul 00.00 WIB. Polisi dalam razia itu menurunkan belasan personil. "Sesuai perintah kapolres, untuk mewujudkan Kota Tanjungpinang yang aman, nyaman dan bebas dari kriminal, kita intensifkan razia pekat di titik-titik rawan. Dan kita berhasil mengamankan sejumlah anak muda yang tengah asik menenggak miras," kata Kasat Shabara

Polresta Tanjungpinang AKP Edward Palin, kemarin. Edward mengatakan, kedelapan anak punk yang terjaring razia, malam itu langsung digelandang ke Mapolresta Tanjungpinang. Kemudian dibawa ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang, menjalani persidangan tentang tindak pidana ringan. Pantauan koran ini di PN Tanjungpinang, delapan anak muda itu dijatuhkan hukuman denda Rp50 ribu untuk setiap orangnya. "Jika tidak sanggup membayarnya, denda tersebut diganti dengan kurungan penjara selama tiga hari," kata Edi Junaidi, SH, selaku ketua majelis hakim. Dewan Beri Apresiasi Razia pekat yang dilakukan polisi mendapat apresiasi DPRD Kota Tanjungpinang. Di mata anggota Dewan, polisi telah beraksi cepat

dalam menjawab keluhan masyarakat, yakni ramainya sekelompok anak punk yang berkeliaran di jalan-jalan. Beni, anggota Komisi I meminta Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang memperhatikan anak-anak muda yang terjaring razia tersebut. Caranya, kata dia, Dinsos bisa melakukan penyuluhan atau pembinaan. "Anggaran pelatihan untuk anak-anak punk, pengemis, gelandangan dan lainnya itu ada di Dinas Sosial, siapa bilang anggarannya tidak ada?," ungkap Beni. Beni menyatakan, tidak ada alasan Dinas Sosial tidak mau memberi pembinaan terhadap anak-anak jalanan. "Tidak ada satupun anggaran yang diajukan Dinsos yang dicoret," katanya. (cw40)

Polisi Akan Awasi Warnet TANJUNGPINANG — Agar para pelajar tidak melakukan hal menyimpang saat mengakses internet, polisi ke depan akan ikut mengawasi. Cara yang akan dilakukan polisi adalah melakukan razia dan membatasi jam operasional warung internet. "Batas waktu maksimal warnet boleh buka hanya sampai pukul 00.00 WIB. Karena kalau ada warnet yang buka hingga pagi, yang ditakutkan anak-anak kita membuka situs-situs porno. Keluhan warga ini akan kita sam-

Sambungan dari hal.17

paikan kepada Walikota," pedagang minuman kata Kapolres Tanjungpikeras, pengamanan lanang AKBP Suhendri, lulintas dan permasalahdalam rangkaian acara an sosial lainnya. Polresta Tanjungpinang Suhendri menjelasmendengarkan masukan kan, Kelurahan Melayu warga di Kantor KelurahKota Piring merupakan an Melayu Kota Piring, kelurahan terakhir Kecamatan Tanjungpiyang disambangi, dari nang Timur, Selasa (25/10) Suhendri total 18 kelurahan yang malam. ada di Tanjungpinang. Dalam pertemuan itu, Suhen- "Banyak sekali masukan yang dri banyak menerima keluhan kita terima, semuanya akan kita lain dari masyarakat. Di antaran- t i n d a k l a n j u t i , " t e r a n g S u h e n ya meminta polisi menertibkan dri. (cw40)

Survei UMRAH

dang buruk, apakah dari pelayanan di puskesmas, Jamkesda, Jamkesmas atau RSUD. Karena masingmasing punya indikator tersendiri," kata Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang Surjadi, mengomentari hasil survei UMRAH, Rabu (26/10). Ia mengatakan, selama tahun ini, Pemko telah merujuk 40 warga Tanjungpinang yang sakit ke beberapa rumah sakit di Jakarta, seperti RS Harapan Kita dan RSCM. Termasuk juga di rumah sakit di Batam, seperti RSOB. Semua biayanya, lanjut Surjadi, ditanggung Pemko Tanjung-

pinang. "Baik biaya pengobatan, makan maupun penginapan selama pengobatan ditanggung Pemko," bebernya. Mengenai hasil survei tidak puasnya di bidang pendidikan, Pemko, kata Surjadi, juga perlu tahu indikator apa saja yang dipakai UMRAH. Apakah dari segi kurikulum, tingkat kelulusan, dari segi mutu guru, daya tampung, biaya, atau dari segi kesejahteraan guru. "Setahu kami untuk kelulusan ada peningkatan presentase kelulusan dari tahun ke tahun. Sedangkan

tentang kesejahteraan guru, Pemko Tanjungpinang sedang berupaya meningkatkannya,” imbuhnya. Surjadi mengatakan, Pemko Tanjungpinang tidak anti terhadap masukan dan kritikan, termasuk survei yang dilakukan lembagalembaga independen sekalipun. Hanya saja, Pemko mengharapkan agar hasil survei betul-betul objektif. “Walaupun Pemko Tanjungpinang menyadari ada yang tercecer, tetapi semangat kami untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat selalu berkobar,” katanya. ***


BINTAN

Pemkab Bintan Seleksi Pejabat Teladan BINTAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan meyeleksi sebanyak enam Lurah dan 18 Kepala Desa (Kades), se-Kabupaten Bintan di aula kantor Bupati Bintan Selasa, (25/10). Seklesi dilakukan untuk mencari lurah dan kades terbaik, yang nantinya akan diikutsertakan pada ajang peilihan lurah dan kades teladan se-Provinsi Kepri. Pada kesempatan itu, tim juri juga melakukan pemilihan terhadap desa dan kelurahan terbersih serta, camat se-Kabupaten Bintan. Asisten Administrasi Pemerintahan Pemkab Bintan Yudha Inangsa saat pembukaan mengatakan, bahwa kegiatan ini sudah dilaksanakan sebanyak dua kali. "Dengan kegiatan ini, Pemkab Bintan ingin memilih pejabat yang memiliki visi dan misi, dan mampu menggerakkan potensi-potensi desanya," katanya. Selain pengujian lewat wawancara, juga dilakukan pengujian ke lapangan dan diobservasi. Sedangkan materi yang diujikan sebanyak 14 materi, diantaranya menyangkut masalah kesehatan, pemberdayaan masyarakat, pertanian dan kehutanan, pendidikan, sosial, lingkungan hidup, pekerjaan umum, Bappeda atau pembangunan dan lainnya. Dari pemilihan tersebut, diharapkan dukungan dari masyarakat untuk lurah dan kadesnya, dalam melaksanakan programpembangunan. Guna memotivasi dukungan masyarakat terhadap camat, lurah, dan kades, Pemkab juga melakukan polling atau pemilihan suara lewat koran-koran, dan informasi lewat media elektronik. "Bagi yang sudah pernah menang tidak diikutkan lagi. Bagi pemenang baru disediakan sejumlah hadiah yang menarik berupa uang pembinaan oleh Pemkab Bintan," katanya. Panitia Seleksi dari Bagian Pemerintahan Darimi menyebutkan, pemilihan lurah dan kades terbaik diikuti oleh 24 orang, kecuali Tambelan yang memiliki jarak tempuh yang jauh. "Interview lurah dan kades terbaik dilakukan oleh Kepala SKPD atau yang mewakili, namun untuk pemilihan camat langsung dilakukan oleh kepala dinas yang bersangkutan dan tidak boleh diwakili," ujarnya. Menurut rencana, pengumuman para pemenang lomba camat, lurah, dan kades terbaik, akan dilaksanakan pada saat rapat Kerja (raker) camat di bulan Desember mendatang. (eza)

BINTAN AN — DPRD Kabupaten BINT Bintan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bintan, menjadi peraturan daerah (Perda), di aula Madah Kencana DPRD Bintan, Rabu (26/10). REZA PAHLEVI Liputan Bintan Perda RTRW tahun 2011-2031 ini menggantikan perda lama, yaitu nomor 14 Tahun 2007 yang dinilai belum mampu menyelesaikan permasalahan, seperti pertambangan, lingkungan hidup, kehutanan, prasana wilayah dan lainnya. Selain itu, belum berfungsinya secara optimal penataan ruang dalam rangka menyelaraskan, dan memadukan berbagai rencana, serta program sektor lainnya. Pengesahan dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bintan Lamen Sarihi, setelah mendapat persetujuan dari seluruh anggota DPRD Bintan. Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan, perda RTRW merupakan dokumen induk dalam menata pembangunan, pemanfaatan ruang dan sumber daya alam. Agar dapat mewujudkan kehidupan yang nyaman, produktif dan berwawasan nusantara. "Perda RTRW ini nantinya, akan menjadi pedoman dalam menangani masalah lokal, dan lintas wilayah di Kabupaten Bintan," ujar Ansar dalam sambutannya. Ditambahkan, masalah yang akan diakomodir dalam perda yang baru ini, termasuk di dalamnya menyangkut

nan Temu Mitra Nasional Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (LPDBKUMKM). Acara tersebut akan dihadiri oleh Menteri koperasi dan UKM RI. "Ada 4 koperasi yang mendapat bantuan permodalan bergulir, yakni koperasi wanita Bintan, Koperasi Topsel Wanita Mandiri, Koperasi Tunas Baru dan Koperasi Perempuan Harmoni," katanya, Rabu (26/10) Ia berharap bantuan yang diberikan nanti, benar-benar dimanfaatkan untuk menambah permodalan, dan mengembangkan usaha. Setiap koperasi dan UKM yang mendapat ban-

tuan permodalan tersebut harus berkomitmen, untuk mengembalikan pinjaman tersebut "Karena danya bergulir. Kami tidak ingin kondisi masa lalu terulang dimana koperasi dan UKM yang sudah mendapat bantuan, enggan mengembalikan. Ini tidak benar," katanya Ia juga menyebutkan, kalau beberapa koperasi yang dikelola oleh wanita, dilakukan pendataannya oleh kementrian koperasi. Pendataan dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah, untuk mengoptimalkan program koperasi. "Makanya dibuat semacam buku profil koperasi di Indonesia," katanya. (edy)

Kapal Roro Sudah Sampai di Tanjunguban TANJUNGUBAN — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ASDP Tanjunguban Sugito mengatakan, kapal penyeberangan Roro tujuan Tanjunguban-Kuala Tungkal, Jambi, sudah dikirim pihak pabrikan galangan

19

Perda RTRW Disahkan

Koperasi dan UKM Dapat Bantuan BINTAN — Kepala Disperindagkop dan UKM Bintan Dian Nusa mengatakan, sebanyak 4 koperasi dan 13 UKM (Usaha Kecil menengah) di Bintan mendapat bantuan pinjaman dana bergulir dari Dinas koperasi dan UKM Provinsi tahun anggaran 2011. Setiap koperasi mendapat bantuan masing-masing Rp50 juta. Sedangkan kepada UKM nilai bantuan bervariasi, mulai Rp10-20 juta dengan total bantuan sebesar Rp365 juta. Penyerahan bantuan rencananya akan dilaksanakan di Batam, Kamis (27/10) yang disejalankan dengan kegiatan jali-

Kamis, 27 Oktober 2011

kapal Surabaya.Saat ini kapal itu sudah berada di dermaga ASDP Tanjunguban. Pihak ASDP Tanjunguban masih menunggu dilakukannya pemeriksaan fisik kapal oleh ASDP Jakarta, dan dilan-

jutkan dengan acara serah terima. Sejauh ini pihak ASDP belum dapat memastikan, kapan kapal yang bernama KMP Siginjai itu akan beroperasi. "Kami masih menunggu serah terima kapal dulu. Pemeriksaan kapal juga belum dilakukan, masih menunggu petugas dari ASDP Jakarta," katanya, Rabu (26/10) Menyinggung spesikasi kapal, Gito yang mengaku belum mengetahui seluruh data kapal tersebut. Informasinya kapal memiliki ukuran panjang 40,9 meter. dengan bobot 616 GT (Gross Tone). Sedangkan KMP Kuala Batee II yang melayari Tanjunguban-Batam hanya berbobot 500 GT. Penambahan armada kapal Roro dengan rute Kuala Tungkal ini, untuk menyatukan pulau-pulau di wilayah Indonesia. Untuk tahap awal, KMP Siginjang katanya akan dijadikan kapal perintis yang berarti dalam pengoperasiannya masih mendapat subsidi dari pemerintah. Hal ini berbeda dengan KMP Kuala Batee, yang sudah menjadi kapal komersial sejak tahun 2008-2009 silam. (edy)

REZA/HALUAN KEPRI

PERDA RTRW — Bupati Bintan Ansar Ahmad (kiri) bersama Ketua DPRD Kabupaten Bintan Lamen Sarihi (kanan) saat serah terima peraturan daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bintan tahun 2011-2031, Rabu (26/10) di aula Madah Kencana DPRD Bintan. paduserasi kawasan hutan yang saat ini masih berjalan. Ia berharap, dengan adanya perda RTRW, maka pemanfaatan ruang bisa dimanfaatkan secara arif, efisien dan memungkinkan pemanfaatan sumberdaya alam yang terkandung. Tentunya secara optimal untuk kemakmuran

rakyat. Sementara itu, Sekretaris Panitia Khusus (Pansus) Perda RTRW Trijono dalam laporannya memaparkan, rekomondasi dari beberapa fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Bintan, menginginkan Perda RTRW menjadi gambaran rencana pembangunan Kabu-

paten Bintan 20 tahun kedepan. Fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Bintan juga berharap, dengan adanya perda pembangunan Bintan dapat lebih tertata, dengan pola pengaturan ruang yang terintegrasi, tertib, dan sesuai dengan arah pembangunan, serta visi dan misi Kabupaten Bintan. (eza)

Daerah Potensi Tambang Diakomodir BINTAN — Kepala Distamben Bintan Wan Rudi Iskandar mengatakan, dalam peraturan daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang baru, telah diakomodir wilayah berpotensi atau menghasilkan bahan tambang Wilayah tersebut seperti Wacopek, Galang batang, serta daerah-daerah pulau diantaranya Kelong, Mantang dan Tembora. "Penentuan wilayah tambang dalam Perda RTRW tersebut, itu kewenangannya Bappeda. Kami hanya mengusulkan wilayah potensi tambang lama. Daerah yang kami usulkan itu Wacopek, Galang Batang dan daerah-daerah pulau seperti Kelong , Mantang dan Tembora ," katanya di gedung DPRD Bintan, saat menghadiri acara pengesahan Ranperda RTRW Bintan 2011-203, Rabu (26/10). Untuk usulan wilayah potensi

tambang kedepan, pihaknya hanya mengakomodir wilayah yang selama ini sudah dikenal sebagai penghasil bahan galian tambang, seperti pasir darat dan bauksit. Pengembangan kawasan baru sengaja tidak diusulkan, dengan tujuan meminimalisir permasalahan yang sudah ada saat ini. Ia juga mengatakan, saat ini pemerintah lebih memberi perhatian penuh, pada kegiatan-kegiatan rehabilitasi wilayah bekas tambang oleh pihak perusahaan. Sejumlah daerah bekas tambang katanya perlu dilakukan reklamasi seperti Wacopek dan lahan penambangan bauksit eks PT Antam. Pemerintah ingin kawasan tambang dapat menjadi kawasan industri maritim. Hal ini terkait erat dengan pemanfaatan fungsi kawasan itu nantinya kedepan. Dia mencontohkan wilayah

tambang Wacopek, wilayah tepi pantainya dapat dikembangkan menjadi galangan kapal. Namun hal itu katanya perlu pengkajian yang matang, termasuk kedalaman laut. Selain itu, yang tak kalah penting untuk mewujudkan industri maritim di lahan eks tambang, perlu dukungan dari pemerintah daerah sendiri berupa kemudahan regulasi dan birokrasi. Tambelan Jadi Hutan Produksi Terbatas. Sementara itu, anggota DPRD Bintan Rahmi mengatakan, warga Tambelan mau tidak mau harus menerima Perda RTRW yang baru disahkan, terkait dijadikannya sejumlah wilayah di Tambelan menjadi kawasan hutan produksi terbatas (HPT). Dalam ketentuan Perda RTRW baru tersebut, di Tambelan tidak dijadikan hutan lindung tapi menjadi kawasan HPT. (edy)

PT Wahana Salurkan Beasiswa BINTAN — PT Wahana Karya Sukses Indotama salurkan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi. Sedikitnya 12 orang mahasiswa berprestasi, kemarin telah menerima beasiswa dari perusahaan tambang bauksit itu Pemberian beasiswa berprestasi kepada mahasiswa yang berdomisili Kelurahan Kijang Kota dan Seinam, bertempat di aula kantor Lurah Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur. 12 mahasiswa penerima beasiswa tersebut berasal dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), berjumlah 8 orang, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Abdurrahman dua orang, Sekolah Tiggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan dan STIE Ibnu Sina Batam satu orang. Lurah Kijang Kota Riki Rionaldi mengatakan penerima beasiswa adalah para mahasiswa yang berprestasi dan sebelumnya sudah diseleksi oleh pihak perusahaan bekerjasama dengan Kelurahan, serta Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Bintan. "Mahasiswa yang men-

dapatkan beasiswa ini diantaranya harus mendapatkan IPK minimal 2,75 setiap semester. Dana yang telah diperoleh mahasiswa akan terus dievaluasi untuk tahun berikutnya. Bila ditahun berikutnya penerima beasiswa tidak mendapatkan nilai IPK 2,75, maka beasiswa tidak lagi diberikan dan kemudian dicari penggantinya," katanya. Untuk itu, ahasiswa penerima beasiswa diharapkan tetap konsisten, disiplin dan terus meningkatkan prestasinya. "Mudah-mudahan, dengan bantuan ini mahasiswa lebih fokus belajar. Agar nantinya menuai hasil yan bagus dan bisa meraih cita-cita yang diinginkan," imbuhnya. Ditempat yang sama, Kepala Distamben Bintan yang diwakili oleh Edi mengatakan, pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi diprakarsai dinas, bekerjasama dengan kelurahan Kijang Kota yang dibantu oleh pihak perusahaan. "Kami berharap Dana Kepedulian Terhadap Masyarakat (DKTM) untuk maha-

REZA

MAHASISWA menandatangani naskah penyerahan beasiswa berprestasi dari PT Wahana Karya Sukses Indotama Selasa, (25/10) di aula kantor Lurah Kijang Kota. siswa berprestasi ini dapat dipergunakan dengan sebaikbaiknya sampai dengan tamat kuliah," kata Edi. Humas PT Wahana Karya Sukses Indotama Arus Barus menyebutkan, beasiswa diberikan kepada mahasiswa berprestasi setiap tahunnya sebesar Rp8 juta. Beasiswa diberikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa yang berprestasi. "Untuk itu, raihlah ilmu yang setinggi-tingginya, agar

mahasiswa kelak bisa mengambangkan dan memajukan Bintan. Kami dari pihak perusahaan merasa bersyukur dan bangga kepada mahasiswa yang sudah meraih prestasi," katanya. Kedepannya, beasiswa bukan saja untuk mahasiswa yang berdomisili di Kecamatan Bintan Timur, tetapi perusahaan juga akan mengupayakan membantu mahasiswa di kecamatan lain yang ada di Bintan. (eza)


ANAMBAS

Kamis, 27 Oktober 2011

20

Rumah Tidak Layak Huni Dibantu ANAMBAS –– Bupati KKA, Tengku Mukhtaruddin mengungkapkan, rumah tidak layak huni di daerahnya mencapai 1095 unit rumah. Pemerintah daerah terus berupaya untuk menjadikan rumah masyarakat itu menjadi layak huni. Tahun ini, rumah tidak layak huni baru dibantu sebanyak 500 unit rumah. Sisanya dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012. "Angka kemiskinan secara bertahap dikurangi, bagi rumah tidak layak huni dibantu dalam program bedah rumah. Diharapkan tahun 2012 masyarakat Anambas sudah tinggal pada rumah layak huni," Katanya Tengku bertekad, dengan sistem ekonomi kelembagaan yang berbasis pengetahuan, pendayagunaan yang direncanakan dapat direalisasikan. Dimana unggulan daerah itu berbasis kemaritiman terpadu. Prinsipanya, pengelolaan sumberdaya kelautan yang masih dikelola pusat dan asing, kedepan dapat dikelola oleh nelayan Anambas sendiri. Sementara M. Da'i, Wakil Ketua I DPRD KKA mengatakan, Anambas bukanlah warisan nenek moyang, tapi Anambas adalah titipan anak-anak atau generasi dimasa mendatang Menurutnya,RPJPD yang disusun dalam jangka panjang haruslah mencanangkan Anambas sebagai daerah otonom, yang bersaing dalam perkenomian, pariwisata dan perdagangan. Anambas harus bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Untuk mencapai itu semua, maka generasi muda Anambas harus dibekali dengan penididikan tinggi. Bila perlu mereka yang berprestasi di sekolahkan ke luar negeri. Agar nantinya memberi manfaat untuk kampung halamannya. (cw47)

RT/RW Harus Aktif Laporkan Warga Miskin ANAMBAS –– Camat Siantan, Ardan minta warga kecamatan, untuk aktif dalam memberikan informasi tentang kondisi warga kurang mampu atau miskin. Masyarakat harus diberdayakan, agar informasi itu langsung sampai pada pemerintah secara berjenjang. Mulai dari tingkat RT/RW, desa, kecamatan dan kabupaten. "Karena tidak semua daerah terjangkau oleh pemerintah daerah, informasi dari masyarakat sangat penting. Terutama dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan," katanya, saat menanggapi ada warga bernama Sudarman di Tarempa Barat yang masih tertinggal dan menempati rumah tidak layak huni. Dengan adanya informasi secara cepat dari masyarakat, katanya akan lebih mudah menyalurkan bantuan yang ada. Apakah itu dalam bentuk bahan bangunan, maupun dengan uang tunai. "Harus aktif RT/RW bersangkutan melaporkan kepada kepala desanya, supaya diikutkan dalam program bedah rumah kabupaten," Kata Ardan Ardan menyampaikan, dana pemberdayaan masyarakat dari Kecamatan sejauh ini belum ada. Namun camat akan menyampaikan kepada Pemerintahan Kabupaten yang memiliki program pengentasan kemiskinan. "Warga kami yang tidak memiliki tempat tinggal layak, diupayakan mendapatkan bantuan dari pemerintah," katanya. (Cw47)

YULIA

PULAU BAWAH –– Kabupaten Kepulauan Anambas, berencana mengembangkan Pulau Bawah sebagai kawasan wisata. Dimana pengelolaannya diserahkan pada investor asing. Pulau ini sangat indah dan sudah diakui oleh dunia internasional.

RPJPD Harus Fokus Pada Peningkatan IPM ANAMBAS –– Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) merupakan daerah dengan Indek Pembangunan Manusia (IPM) terbawah di Provinsi Kepulauan Riau. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) IPM Anambas memiliki nilai 67,44, di bawah rata-rata nasional. YULIA Liputan Anambas Demikian dikatakan Ir.Bachril Bakri, M.App.Sc. Kasubdit Perencanaan Pembangunan Wilayah I, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri, kemarin. Menurut Bakri rendahnya IPM Anambas harus menjadi prioritas dalam Rencanan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025. Berdasarkan indikator Pendidikan,

Kesehatan dan Ekonomi, Anambas memang tidak bisa disamakan dengan daerah lain yang telah lama berdiri. Anambas terletak pada urutan 393 dari 524 Kabupaten/Kota di Indonesia. Makanya RPJPD) KKA harus memprioritaskan pembangunan IPM Anambas. "Memang jika kami bandingkan peningkatan seperti Kabupaten/Kota yang lain, Anambas

Pulau Bawah Masih Tahap Sosialisasi ANAMBAS –– Pengembangan objek wisata Pulau Bawah rencananya mulai dilaksanakan tahun 2012. Saat ini, pulau yang dikelola investor asing itu, prosesnya baru tahap sosialisasi. Direncanakan, jika pembangunannya dimulai tahun depan, maka selesainya itu sekitar akhir tahun 2013. Pulau bawah yang memiliki pulau gugusan terumbu karang yang masih utuh dan perawan, merupakan ikon wi-

sata paling indah di Anambas. Gugusan pulau yang paling indah di dunia ini sudah mendapat pengakuan internasional. Kepala Dinas Pariwisata, Raja Ishak kepada Haluan Kepri, Rabu(26/10) mengatakan, pengembangan objek wisata Pulau Bawah memang memasuki tahap sosialisasi. "Mudah-mudahan akhir tahun 2013 wisatawan lokal dan mancanegara sudah bisa memasuki Pulau Bawah," karanya.

Pengembangan Pulau Bawah yang jauh dari pusat ibukota kabupaten dan pemukiman penduduk, diyakini dapat membawa dampak bagi masyarakat Anambas. Tersedianya lapangan kerja pariwisata bagi masyarakat. "Tentunya membuka lapangan kerja di dunia pariwisata," katanya. Disamping lapangan kerja, tumbuhnya pariwisata akan berdampak juga pada pertumbuhan usaha kecil menengah. "Usaha kecil menengah akan tumbuh untuk memasok kebutuhan di tempat-tempat wisata," sebutnya. Sementara itu Tokoh masyarakat Anambas, Ketua Badan Pembentukan dan Penyelaras Kabupaten Kepulauan Anambas (BP2KKA), M.Zen berpendapat, perkembangan pariwisata Anambas merupakan tonggak ekonomi masyarakat. Penting bagi pemerintah untuk mencantumkan bahasa daerah Anambas, pada setiap objek wisata yang ada. Pulau Bawah yang akan dikelola oleh asing, harus mencantumkan bahasa Anambas pada papan informasi di objek wisata tersebut. "Pariwisata adalah perekonomian rakyat. Pulau bawah ini milik Anambas yang memiliki arti sejarah. Bahasa asli Anambas harus dicantumkan pada papan informasi di setiap objek wisata. Jangan sampai bahasa kita hilang karena daerah kita dikelola oleh asing," kata dosen Universitas Raja Ali Haji ini. (cw47)

belum bisa. Kabupaten termuda ini ibaratkan bayi yang baru bisa berjalan. Untuk itu perlu dioptimalkan peningkatan IPM dalam RPJPD," tuturnya. Anambas juga memiliki angka harapan hidup yang paling rendah di Profinsi Kepri, yakni 67,07 tahun. Artinya kesejahteraan masyarakat masih rendah. Langkah pemerintah untuk menyusun RPJPD sampai 2025 sangat tepat. Sebagai antisipasi dini dalam bentuk perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan. "Kesejahteraan masyarakat masih rendah dan angka harapan untuk hidup di Anambas juga terendah di Kepri. RPJPD sampai tahun 2025 sangat menentukan peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang," katanya Rencana jangka panjang yang

dibentuk KKA, katanya perlu diselaraskan dengan RPJPD Propinsi dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Disamping itu RPJPD juga berperan politis dan ekonomi. "RPJPD ini sebagai pedoman dalam pembangunan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Sebagai pedoman bagi pemegang kepentingan dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera, maka RPJPD tidak dapat dihilangkan dengan bergantinya kepala pemerintahan. Tapi RPJPD adalah program berkelanjutan untuk dilaksanakan," Jelasnya Sementara itu Prof. M. Zen, Ketua Badan Penyelaras Pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas (BP2KKA) mengatakan, BP2KA akan terus memantau kinerja Kepala daerah.

Terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan pada ujungnya pengentasan kemiskinan. "Masih ada masyaraka yang kelaparan. Miris memang mendengarkan daerah kita yang kaya, tapi rakyatnya kelaparan. Kmai akah terus pantau kinerja pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan, dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," tuturnya Ia mengingatkan, agar pengelolaan pendapatan daerah Anambas, jangan sampai tid a k memihak kepada masyarakat. Anambas yang baru memiliki SMA, juga sudah semestinya memiliki sekolah tinggi. Tentunya sebagai upaya meningkatkan SDM yang masih rendah. ***

Kesadaran Pakai Helm Masih Rendah ANAMBAS –– Tingkat kesadaran masyarakat memakai helm (pelindung kepala) saat berkendaraan masih rendah. Pengendara sepeda motor masih mengabaikan himbauan Polisi Lalu lintas (Polantas) untuk menggunakan helm saat berkendaraan. "Kami telah melakukan berbagai sosialisasi dan tilang simpati bagi pengendara di jalan Semen Panjang. Tapi tampaknya belum bisa menumbuhkan kesadaran bagi pengendara," kata Emsas, Kanit Satlantas Polsek Siantan kepada wartawan, Rabu(26/10), Menurutnya, kesadaran bagi pengedara untuk memakai helm sangat penting, karena untuk keselamatan di perjalanan. Kondisi jalan yang ekstrim dan dipenuhi dengan jurang berbatu, sangat berbahaya bagi pengendara bila terjadi kecelakaan. Apalagi jalan yang masih kecil, rusak dan berlobang. Badan jalan juga sudah banyak yang rusak yang bisa menyebabkan kecelakaan. "Sangat berbahaya bagi pengedara. Kecelakaan yang terjadi kebanyakan cidera pada kepala yang menyebabkan korban meninggal sebelum sampai di rumah sakit. Untuk itu gunakanlah helm," ujarnya. Emsas mengingatkan pengendara sepeda motor, untuk

teliti dalam melihat situasi jalan dan kendaraan lain. Sebagian dari korban yang tewas adalah pengendara yang ditabrak. Faktor penyebab kecelakaan ini juga dipengaruhi oleh pengendara yang mabuk lalu menabrak pengendara lain. "Kami himbau untuk berhati-hati. Karena sebagian korban jalan raya ditabrak oleh pengendara lain yang sedang mabuk, dan kelelahan," Katanya Sementara itu seorang pengendara sepeda motor Sri, mengatakan dirinya membawa

motor ke sekolah memang tidak memakai helm. Hal ini disebabkan karena jarak sekolah yang dekat. Namun saat ditanya kalau terjadi kecelakaan dalam perjalanan Sri mengakui khawatir juga. "Jaraknya cukup dekat ya. Kami sudah biasa tidak pakai helm. Tapi kalau jatuh, ya takut juga karena banyak batu disepanjang jalan," tuturnya Pantauan Haluan Kepri, kondisi jalan Semen Panjang yang membentang di atas perairan Anambas, memang ramai

dilalui kendaraan. Selain itu juga ada masyarakat yang bersantai dan memancing. Sementara itu pada sebagian jalan disamping kiri dan kanan dipenuhi oleh batu. Medan jalan juga mendaki yang disambut tikungan. Jalan juga berada di pinggir laut dengan pantai berbatu. Tentu sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor bila terjadi kecelakaan. Pengendara diharapkan berhati-hati dan tetap menggunakan helm selama berkendaraan. (cw47)

YULIA

SEBANYAK tujuh orang pejabat fungsional dilantik menjadi pengawas dan kepala sekolah oleh Camat Siantan Selatan Ardan. Ketujuh orang tersebut dilantik, untuk memperkuat personil Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas yang ada di Kecamatan Siantan.


K A R I M U N

KARIMUN –– Jembatan di atas gorong-gorong di depan markas Koramil Tebing tepatnya di RT 03 RW 01 Dusun Pelambung, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing ambruk pada Jumat (21/10) lalu sekitar pukul 08.00 WIB akibat hujan lebat yang mengguyur daerah itu sejak pagi. ILHAM Liputan Karimun Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan Dusun Pelambung ke Tanjungbalai Karimun putus total. Karena, jalan tersebut satu-satunya jalan penghubung ke pusat kota Tanjungbalai Karimun. Begitu mengetahui jembatan tersebut ambruk, warga Pelambung bersama anggota Koramil Tebing secara bersama-sama melakukan gotong royong untuk membangun jembatan darurat dari pohon kelapa dan kayu hutan lainnya. Pengerjaan yang dilakukan secara bersama-sama itu akhirnya dapat diselesaikan hari itu juga. Kepala Dusun Pelambung, Herman ketika ditemui di kediamannya Rabu (26/10) mengatakan, ambruknya jembatan yang ada di depan Koramil Tebing tersebut merupakan yang kedua kalinya terjadi sejak jembatan itu dibangun pada 2004 lalu. Peristiwa pertama terjadi sekitar Agustus lalu tepatnya pada saat bulan Ramadhan. "Penyebabnya sama dengan yang terjadi sekarang yakni karena hujan yang lebat sehingga air bah tidak kuat menampung gorong-gorong dan menghanyutkan jembatan," ujar Herman. "Untung saja, saat itu anggota Koramil yang dipimpin langsung oleh Pak Dandim (0317 TBK) turun secara bersama-sama membangun jembatan darurat menggunakan pohon kelapa dan kayu hutan. Namun, karena daya tampung air tidak seimbang saat hujan lebat menyebabkan jembatan tersebut hanyut lagi," terang Herman. Menurut Herman, sebenarnya ketika terjadi musibah yang kedua kali pada Jumat pekan lalu, pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karimun telah turun ke lokasi tersebut. "Saat itu mereka berjanji akan segera memperbaiki

jembatan ini dengan yang lebih baik. Namun, saya tak tahu kapan janji itu direalisasikan," katanya. "Kami berharap kepada dinas terkait agar secepatnya membangun jembatan tersebut dengan yang bangunan yang lebih permanen dan kokoh, mengingat jembatan itu merupakan satu-satunya akses perhubungan masyarakat Dusun Pelambung menuju daerah lain di Karimun," jelasnya. Aan, salah seorang warga Dusun Pelambung mendesak kepada Dinas PU untuk secepatnya membangun jembatan yang terletak tidak jauh dari rumahnya itu. "Seharusnya sekarang pengerjaan pembangunan jembatan itu sudah dilakukan, namun kenapa belum juga ada tanda-tanda kalau jembatan itu segera diperbaiki. Apakah menunggu korban dulu baru dilakukan perbaikan," kata Aan. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, jembatan yang dibangun secara darurat tersebut menggunakan empat tiang penyangga yang berasal dari pohon kelapa. Sementara, di atas jembatan itu disusun potongan-potongan kayu yang dibuat jalur. Untuk memudahkan kendaraan melewati jembatan itu, diatas potongan kayu tersebut dilapisi dua helai papan. Di kedua sisi jembatan tersebut masih ditimbun menggunakan tanah merah yang setiap waktu bisa saja longsor jika sewaktuwaktu hujan turun lagi. Setiap kendaraan yang melewati jembatan itu, terlihat ekstra hati-hati agar terhindar dari musibah. "Kalau dapat di semua sisi jembatan itu dibangun batu miring, agar tanah yang ada di atasnya tidak terkikis oleh hujan," tandas Aan. (ham)

Suharta, Korban Gantung Diri

Bengkel Mobilnya Terkena Bom Bali KARIMUN –– Suharta dan Agung Eka, bapak-anak yang ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Komplek Telaga Mas, Blok F-9, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Selasa (25/10) sore sudah dimakamkan di pemakaman umum Wonosari, Kelurahan Baran Kecamatan Meral, Rabu (26/10). Seperti apa keluarga ini di mata para tetangganya? Siang kemarin cuaca panas terik, Komplek Telaga Mas nampak sepi. Begitu juga rumah bercat kelabu yang dipagari tembok warna kuning serta terali besi hijau tua yang terletak di Blok F nomor 9. Hanya saja, ditembok pagar rumah itu nampak dikelilingi garis polisi. Setiap warga yang melintas, selalu melirik ke arah rumah tersebut. Yus, yang rumahnya persis berada disamping sebelah kiri rumah korban mengaku tidak mengenal dekat keluarga malang itu. Yus mengaku selama ini keluarga Suharta dikenal pendiam. Hanya ketika ada keperluan penting saja mereka datang ke rumah. "Jujur, saya tidak tahu apa permasalahan keluarga itu. Kerena selama ini mereka tidak pernah cerita. Biasalah, namanya juga warga yang tinggal di komplek, sibuk dengan urusan masing-masing. Apakah benar karena terlilit utang atau karena ada faktor lain saya tidak mengetahuinya. Mereka tidak pernah cerita kok," ujar Yus yang dinding rumahnya berdempetan dengan rumah Suharta. Reza, tetangga korban lainnya yang rumahnya saling berhadapan dengan rumah korban bercerita lebih banyak. Ia menyebut, Suharta dan keluarganya selama ini

21

Jembatan Depan Koramil Tebing Ambruk

Ramdoor Rusak, Roro Delay Berlayar KARIMUN –– Keberangkatan dan kedatangan penumpang dan barang yang menggunakan Kapal Perahu Motor (KMP) Lome dari Tanjungpinang-Karimun dan KMP Senangin dari Mengkapan, Tanjungbuton-Karimun terganggu akibat pintu pembuka dan penutup (ramp door) di Pelabuhan Roll on Roll Off (Roro) Parit Rampak, Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral mengalami kerusakan. Beberapa penumpang yang hendak menggunakan jasa kapal Roro tersebut mengeluh karena keberangkatan kapal terlambat dari adwal yang telah ditentukan. Seperti yang disampaikan Hendrik Bawole kepada Haluan Kepri, Rabu (26/10) kemarin. Pria ini hendak menuju ke Tanjungpinang menggunakan mobil, namun mobilnya tidak bisa diturunkan karena jarak antara ramp door pelabuhan dengan ramp door kapal berjauhan, sehingga mobilnya sulit untuk dinaikkan ke atas kapal. Satu-satunya cara agar mobil penumpang bisa dinaikkan ke atas kapal yakni menunggu air laut pasang, sehingga posisi ramp door pelabuhan dengan kapal menempel. Benar saja, ketika air laut pasang tiba-tiba posisi ramp door pelabuhan dengan kapal sejajar, mobil yang menunggu di pintu masuk pelabuhan segera menaiki kapal. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Cendra Nawazir mengakui kalau ramp door tersebut mengalami kerusakan di bagian rantai penarik turun naiknya ramp door tersebut. Namun, pihaknya saat ini sedang mengupayakan perbaikan agar keberangkatan dan kedatangan kapal Roro dan Tanjungpinang dan Buton tidak terganggu. "Memang benar ramp door tersebut beberapa hari lalu mengalami kerusakan di bagian rantai penariknya. Namun, kami sedang mengupayakan perbaikan secepatnya. Hanya saja, suku cadang yang rusak tersebut tidak tersedia di Karimun, yang ada hanya di Batam. Kami sudah mencari barang yang rusak tersebut. Saya janji dalam minggu ini ramp door tersebut akan berfungsi dengan baik lagi," ujar Cendra. Petugas Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun yang ditemui di Pelabuhan Roro Parit Rampak mengakui adanya keterlambatan keberangkatan KMP Lome ke Tanjungpinang kemarin. Penyebabnya, empat unit mobil yang hendak berangkat ke Tanjungpinang sulit diturunkan ke kapal. "Mobil-mobil tersebut baru bisa diturunkan ketika air laut pasang, dan posisi ramp door sejajar dengan posisi kapal," ujar petugas tersebut. Ia juga memperlihatkan bagianmana dari ramp door yang dinyatakan tidak berfungsi tersebut. "Cobalah lihat as (poros) di bagian rantai yang sebelah kiri dengan as sebelah kanan pasti berbeda. Nah yang sebelah kanan inilah yang mengalami kerusakan sehingga rantai untuk menurunkan ramp door tidak bisa difungsikan," kata petugas tersebut. Anggota Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin SH kepada Haluan Kepri mengatakan kalau dirinya sudah lama mendengar ramp door di pelabuhan Roro itu mengalami kerusakan. Namun, sampai sekarang belum ada upaya perbaikan yang dilakukan pihak terkait. "Setahu saya ramp door itu telah rusak sejak dua bulan lalu. Harusnya pengelola pelabuhan tidak membiarkan kerusakan itu berlama-lama terjadi. Akibatnya, keberangkatan dan kedatangan kapal jadi terganggu," ujar Jamal. (ham)

Kamis, 27 Oktober 2011

dikenal sangat baik dengan tetangga. Menurutnya, keluarga itu mulai menghuni komplek Telaga Mas sekitar 2007 lalu. Ia pindah dari Bali karena usaha bengkel mobilnya di Legian, Bali hancur terkena serangan bom Bali II. "Sejak usahanya bangkrut itulah ia mulai terlihat shock," ungkap Reza. "Saya dengar, dulu Pak Suharta pebisnis yang sukses, ia memiliki bengkel mobil yang besar di Bali. Namun, bengkel mobil itu ikut hancur terkena serangan bom Bali II. Karena usahanya bangkrut, akhirnya ia memutuskan pindah ke Karimun dan tinggal disini. Di Karimun ia kesulitan membangun usahanya lagi. Namun, beliau tidak mau menyerah, ia bahkan rela mencuci mobil seharian untuk menghidupi keluarganya," terangnya. Suharta mulai terlihat rapuh setelah istri yang dicintainya itu meninggal beberapa bulan lalu. Setelah kepergian istri tercintanya, Suharta lebih sering bermenung dan menyendiri. "Kepergian istrinya membuat Pak Suharta seperti kehilangan keseimbangan. ia makin pendiam dan pemurung," beber Reza. Menurut keterangan Reza, Selasa sore sekitar pukul 16.30

WIB, ia bermain bulu tangkis dengan beberapa anak-anak di jalanan komplek depan rumahnya itu. Saat itu, ia masih melihat Eka mondar-mandir di depan rumahnya seperti orang linglung. "Sebentar ia masuk ke rumah, beberapa saat ia keluar lagi. Jika dilihat dari caranya berjalan, sepertinya ada sesuatu yang mengusik hati anak itu. Namun, saya tidak sempat bertanya, karena setelah itu ia tidak pernah keluar rumah lagi," tutur Reza. Hanya saja, saat itu dua ekor kucing berkelahi di depan rumah yang dihuni keluarga Suharta itu. Suara dua kucing yang berkelahi tersebut menimbulkan kegaduhan. Mereka berkejar-kejaran di sekitar rumah itu. "Rupanya kucing-kucing tersebut memberikan petunjuk kalau telah terjadi sesuatu di dalam rumah itu. Hanya saja kami tidak mengerti dengan petunjuk alam itu," katanya lagi. Reza juga mendapat informasi dari pemeriksaan petugas di rumah sakit kalau yang duluan meninggal adalah Suharta, setelah itu baru anak lelakinya itu Kapolres Karimun AKBP Benyamin Sapta T Sik ketika dikonfirmasi Rabu (26/10) mengatakan, sampai kemarin pihaknya masih mengumpulkan beberapa informasi penyebab kematian korban. Dari kesimpulan sementara, korban meninggal karena himpitan ekonomi. "Dari informasi yang dikumpulkan anggota di lapangan, dugaan awal korban mengakhiri hidupnya karena faktor ekonomi," ujar Kapolres melalui telepon. (ham)

ILHAM/HALUAN KEPRI

SEMPAT AMBRUK –– Sebuah mobil melintasi jembatan di depan Koramil Tebing, Rabu (26/10) kemarin. Pada Jum'at (21/10) lalu, jembatan ini sempat ambruk. Untungnya segera diperbaiki warga lewat swadaya mereka.

Petani Siapkan 57 Ribu Bibit Bakau TANJUNGABATU- Kelompok Tani Pole Wali (Sungai Raya) Desa Sungai Ungar Utara Kecamatan Kundur Utara menyemai sebanyak 57 ribu bibit pohon bakau sebagai persiapan mencegah abrasi di sepanjang pesisir Sungai Ungar. Pembibitan ini merupakan bentuk kerjasama antara Kebun Bibit Raktyat (KBR) Pusat dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan (DISTANHUT) Kabupaten Karimun . Nantinya bibit ini akan ditanam di kawasan pesisir laut Desa Sungai Ungar Utara menuju Tanjung Berlian Kecamatan Kundur Utara, dengan tujuan mencegah terjadinya abrasi laut Rabu 26/10). Pole wali merupakan salah satu kelompok dipercaya oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun untuk menyelenggarakan program Kebun Bibit Rakyat (KBR) dalam rangka penanggulangan abrasi di

pinggiran laut Kundur Utara. “Kami kelompok Pole Wali dipercaya pemerintah untuk menggelola bibit manggrove ini sebanyak 50.000 ribu. Namun dalam penyelenggaraannya, kami menanam sebanyak 57.000 bibit. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada benih yang tidak hidup (mati),” kata Dahlan (63) Ketua Kelompok Tani Pole Wali, Sungai Raya Desa Sungai Unggar Utara Kecamatan Kundur Utara. Dahlan menambahkan, pembibitan yang dilakukan oleh kelompok tani ini sudah berjalan selama dua bulan. Dalam proses pembibitannya, ia dibantu 16 anggota kelompok mereka. Melalui program ini Kelompok Tani Pole Wali juga cukup terbantu. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun, Amran Sahidi. Saat dikonfirmasi Haluan Kep-

ri. Jika pembibitan ini sudah selesai semuanya, maka akan secepatnya dilanjutkan pada tahap penanaman. Amran Sahidi juga mengatakan, untuk tahun 2011 pada tahap ini, ada sebanyak 15 KBR dari Pusat untuk Kabupaten Karimun. Bantuan KBR ini, tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun. “Tujuan KBR yang diselenggarakan di Desa Sungai Unggar Utara ini, untuk mencegah terjadinya abrasi laut” ujar Amran Sahidi Kepala Distanhut Kabupaten Karimun, saat dikonfirmasi melalui handphone selulernya.. Sementara itu menurut Ketua Kelompok Tani Pole Wali, selain bertujuan untuk mencegah abrasi laut, manggrove ini juga nantinya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk dijadikan arang bila sudah sampai waktu produksinya. (cw54)


O L A H R A G A

23 Kamis, 27 Oktober 2011

HAMPSHIRE — Manchester United berhasil menang 3-0 atas Aldershot Town di babak keempat Piala Carling, Rabu (26/10) dini hari WIB. MU pun lolos ke babak perempat final. Aldershot awalnya memberikan perlawanan sengit kepada MU. Namun, lambat laun tuan rumah mulai kewalahan dalam mengatasi permainan raksasa Premier League tersebut. Hasilnya, gawang mereka berhasil dibobol oleh MU lewat aksi Dimitar Berbatov. Gol ini berawal dari pergerakan Mame Biram Diouf yang kemudian memberikan umpan kepada Tom Cleverley. Gelandang muda MU tersebut kemudian menyodorkan bola kepada Berbatov yang berada di dalam kotak penalti. Tanpa kesulitan, pemain asal Bulgaria tersebut berhasil menundukkan kiper Aldershot, Ross Warner. Meski sudah unggul, MU terus mendominasi laga. Pasukan Sir Alex Ferguson ini

tak memberi kesempatan kepada Aldershot untuk mengembangkan permainan mereka. Hasilnya, Aldershot hanya bisa sesekali melayangkan serangan ke gawang MU yang dikawal oleh kiper Ben Amos. Terus-terusan ditekan, gawang tuan rumah akhirnya jebol lagi pada menit ke-41. Kali ini Berbatov bertindak sebagai pengumpan. Bola yang disodorkan Berbatov jatuh tepat kepada Michael Owen yang dengan cerdik membuat bola melewati Warner sebelum masuk ke dalam gawang. Gol ini menjadi penutup babak pertama. Babak kedua baru berjalan dua menit, MU sudah berhasil mencetak gol ketiganya. Penetrasi Antonio Valencia dari

sisi kanan diakhiri dengan tendangan keras dari jarak 25 kaki. Bola pun meluncur deras ke dalam gawang tanpa bisa dihalau oleh Warner. Unggul 3-0, Manajer Sir Alex Ferguson mulai menurunkan tempo serangan. Ia pun memberikan kesempatan kepada para pemain muda lainnya untuk mengecap laga resmi. Ia memasukkan Paul Pogba, Michael Keane, dan Ravel Morrison. Meski tampil dengan skuad muda, bukan berarti MU kehilangan daya ancam mereka. Beberapa kali "Red Devils" berhasil menekan pertahanan Aldershot. Salah satunya didapat oleh Berbatov pada menit ke-81. Sayang, upayanya dari eksekusi bola mati berhasil diselamatkan oleh Warner. Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta sehingga kedudukan tetap 3-0 untuk MU. (kcm)

PSSI Akan Hukum Klub yang Menolak Kompetisi JAKARTA — Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus menyatakan, PSSI akan menyiapkan sanksi bagi klub yang tidak mengikuti kompetisi Indonesia Premier League (IPL) pada musim 2011-2012. Seperti yang diberitakan, sebanyak 14 klub atau yang dikenal Kelompok 14 menolak mengikuti kompetisi PSSI di bawah naungan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Mereka lebih memilih mengikuti kompetisi di bawah naun-

gan PT Liga Indonesia yang musim lalu mengelola kompetisi PSSI. "Jika 14 klub terus berjalan akan dibuat hukumannya seperti apa. Sekarang itu, kan, masih wacana. Hingga saat ini, kami masih menunggu mereka," jelas Sihar kepada wartawan, Rabu (26/10). PT LPIS sendiri sedang melakukan registrasi ulang bagi peserta kompetisi hingga pukul 16.00 WIB. Sihar mengaku optimistis akan ada 24 klub yang mengikuti kompetisi.

"Sejauh ini sudah ada 12 klub dan akan kami tunggu sampai pukul 4 sore. Kalau tetap 12 klub hingga penutupan, kami tetap jalan terus," ujar Sihar.Lebih lanjut Sihar menjelaskan bahwa akan ada perhitungan ulang bila kompetisi tidak memenuhi kuota 24 klub. "Tentu ada konsekuensi dan ada penyesuaian ke bawah. Jadwal pun akan dibuat ulang karena akan disesuaikan dengan jumlah tim yang berkompetisi," beber Sihar. (kcm)

Conte Fokus Hadapi Inter Milan TURIN — Allenatore Juventus, Antonio Conte mengaku pikirannya kini terfokus pada laga melawan Inter Milan. Bahkan dia tak sabar untuk menunggu pertandingan yang akan berlangsung Sabtu (29/10) nanti. Setelah kemenangan tipis 2-1 atas Fiorentina, Selasa (25/10) pikiran dari Conte kini sudah terfokus ke pertandingan melawan Inter Milan. Bentrokan yang dikenal dengan julukan Derby d’Italia itu menurutnya sangat penting. Sebab lawan yang dihadapi sedang mengawali tren positif pasca terseok-seok di awal musim. "Inter adalah tim hebat dengan skuad yang kuat, dan ini tak bisa dihindarkan dari pikiran saya. Ini fakta, bahkan pada akhir pertandingan (melawan Fiorentina) saya mengingatkan para pemain saya tentang bentrok dengan Inter, bahwa cara kami tidak bisa buang-buang waktu lagi," ucap Conte,

seperti dilansir Yahoo Sports, Rabu (26/ 10). Mantan pelatih Siena itu bercermin dari gambaran para pemainnya saat melawan Fiorentina. Sebab para pemainnya sering kehilangan konsentrasi ketika dalam keadaan unggul. Secara khusus dia menyoroti kinerja lini belakang yang memburuk. Dari tiga pertandingan terakhir, Bianconeri telah kebobolan tiga gol. "Saya ingin pemain saya bekerja keras utnuk menjaga kerja sama tim agar tetap baik di babak pertama. Ada beberapa kekecewan dalam diri saya karena tim gagal mengambil keuntungan dari beberapa peluang yang telah mereka ciptakan. Meskipun kami mampu meraih kemenangan atas Fiorentina," sambungnya. Juventus sendiri kembali ke puncak klasemen sementara dengan 16 poin, setelah kemenangan atas Fiorentina kemarin. Namun, posisi tersebut belumlah aman bagi La Vec-

Antonio Conte chia Signora, pasalnya, dua pesaing terdekat mereka, Udinese dan Lazio, saat berita diturunkan sedang berlangsung. (oke)

Ahsan/Bona Berkesempatan Membalas

MUHAMMAD Ahsan/Bona Septano JAKARTA — Ganda putra utama Indonesia, Muhammad Ahsan/Bona Septano, berkesempatan membalas kekalahan mereka dari ganda Cina, Liu Xiaolong/Qiu Zhihan, pekan

lalu. Ahsan/Bona akan menghadapi Liu/Qiu dalam pertandingan babak pertama Perancis Terbuka, Rabu (26/10). Dalam turnamen ini, Bona/

Ahsan ditempatkan sebagai unggulan keenam. Pekan lalu, Bona/Ahsan dikalahkan ganda Cina tersebut di babak pertama Denmark Terbuka Supersries Premier. Saat itu, Bona/ Ahsan kalah rubber game 15-21, 2118, 17-21. Kedua pasangan ini telah lima kali bertemu dengan Bona/Ahsan dan baru sekali mengalami kekalahan. Ganda putra lainnya, Markis Kido/Hendra Setiawan, akan menghadapi ganda Polandia, Adam Cwalina/Michal Logosz. Sementara ganda veteran lainnya, Alvent Yulianto/Hendra AG, akan menghadapi lawan berat, yaitu unggulan ketiga asal Denmark, Mathias Boe/ Carsten Mogensen.(kcm)

Puji Profesionalisme Pemain

Sir Alex Ferguson ALDERSHOT — Manchester United meraih hasil memuaskan dengan mengalahkan klub divisi tiga Aldershot 3-0 di Piala Liga Inggris. Menurut Sir Alex Ferguson, kemenangan ini diraih berkat tim lapis keduanya yang bermain profesional.

Pemain-pemain yang jarang diturunkan sebagai starter seperti Dimitiar Berbatov, Michael Owen, dan Antonio Valencia menjadi pahlawan kemenangan 'Setan Merah' di Stadin EBB, Rabu (26/10) dini hari WIB. Bermain baik, ketiganya menjadi pencetak gol yang mengantar MU meraih satu tempat di babak perempat final Piala Liga Musim ini. Atas permainan baik yang ditunjukan oleh ketiga pemain itu, Sir Alex pun tak ayal melemparkan pujian. "Malam ini mereka mampu

menjaga kedisiplinannya dan mereka menjaga profesionalisme yang mereka miliki. Saya menikmatinya malam ini, anak-anak juga begitu," sebut dia pada Sky Sports. Kemenangan pada laga ini juga memiliki arti penting bagi tim asuhan Sir Alex itu pasca kekalahan menyakitkan atas rival sekotanya, Manchester City. Bagi pelatih berusia 69 tahun asal Skotlandia itu, kemenangan ini akan membantu tim asuhannya melupakan kekalahan telak 1-6 di akhir pekan lalu. "Jelas kami memiliki hari yang sulit di hari minggu, karena kami mencoba bermain untuk sejarah," ungkap Sir Alex. "Alaminya MU adalah bermain dan memenangi pertandingan. Dengan 10 pemain, sembilan, tujuh, tanpa pemain pun. Itulah alaminya kami, dan sangat sulit mengubah itu." (dtc)

Obor SEA Games Singgah di Pulau Komodo NTT — Dua atlet Indonesia, yang sebentar lagi akan berlaga di pesta olahraga SEA Games XXVI, telah menyerahkan obor api SEA Games ke Duta Besar Pemenangan Komodo Jusuf Kalla. Penyerahan api ini dilakukan secara simbolis di Pulau Komodo, NTT. Menurut pria yang akrab disapa JK itu, ada alasan khusus kenapa penyerahan api sengaja dilakukan di Pulau Komodo. "Karenakan ikonnya untuk SEA Games tahun ini adalah Komodo. Nah, karena itu harus minta restu dulu ke sini. Jadi jangan hanya ikonnya saja yang dipakai sebagai maskot, tapi tidak pernah singgah ke tempatnya," ujar JK dengan gaya candanya yang khas kepada wartawan usai acara penyerahan api SEA Games di Pulau Komodo, NTT, Rabu (26/10). Acara penyerahan api ini dihadiri juga oleh Wakil Gubernur NTT Esthon L Foenay, Presiden New 7 Wonders Foundation Bernard Weber, serta beberapa artis yaitu Slank, Fadli Padi dan RAN. Serah terima api dilakukan persis di Hutan Asam. "Dengan adanya serah terima ini, atlet Indonesia sudah mendapat restu dari Pulau Komodo pada iven SEA Games," ujar seorang panitia. Dalam kesempatan yang sama ini pula, JK terus meminta dukungan masyarakat termasuk warga NTT untuk terus melestarikan Pulau Komodo agar bisa menjadi salah satu keajaiban dunia. Dia pun optimistis Pulau Komodo akan menang. "Karena kalau Pulau Komodo menang tentu akan banyak turis-turis yang berdatangan, dan jumlahnya bisa dua kali lipat dari yang sekarang 40 ribu bisa meningkat menjadi 1 juta. Dengan meningkatnya turis, tentu akan meningkatkan perekonomian dan rakyat menjadi makmur," jelas JK. JK menambahkan, iven New 7 Wonders kebetulan memang berte-

JUSUF Kalla, Duta Besar Pemenangan Komodo menerima obor api SEA Games patan SEA Games XXVI. Oleh karena itu dia menyambut positif jika maskot SEA Games tahun ini menggunakan icon komodo. "Sekarang saja yang vote sudah 36 juta, kita butuh sekitar 30 juta lagi, kalau perlu lebih," terang JK. Sebelum mengakhiri kunjungannya di Pulau Komodo kemarin, JK dan rombongan menyempatkan diri bertemu dengan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula. Di hadapan JK, Agustinus pun berjanji akan menyukseskan kegiatan New 7 Wonders dimana Pulau Komodo menjadi salah satu peserta. "Selain itu kita juga mendoakan agar para atlet sukses dalam SEA Games mendatang," tandas Agustinus. Obor SEA Games diarak di Pulau Komodo, setelah semalam menginap di Semarang. Perjalanan dari Semarang ke Labuan Bajo menggunakan

pesawat, kemudian dari Labuan Bajo ke Pulau Komodo menggunakan kapal. Di Pulau Komodo, obor SEA Games dibawa oleh mantan pelari maraton Ruwiyati, lalu diserahkan kepada Ketua Harian Inasoc Rachmat Gobel. Rachmat lalu menyerahkan obor kepada Wakil Gubernur NTT Esthon L Foenay. Terakhir, Wakil Gubernur menyerahkan obor kepada mantan Wapres Jusuf Kalla selaku duta besar pemenangan komodo menjadi tujuh keajaiban dunia baru. "Obor harus dibawa ke Pulau Komodo karena maskot SEA Games XXVI adalah komodo," ujar Rachmat. Di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat, Slank sempat menyanyikan lagu yang disambut meriah oleh para penggemarnya. (kcm/dtc)

Bonus Menanti Timnas U-23 JAKARTA — Demi memompa semangat Timnas Indonesia U-23 merebut emas di ajang SEA Games XXVI, PSSI berjanji akan memberikan bonus jika tim besutan Rahmad Darmawan itu bisa meraih medali emas dalam ajang dua tahunan tersebut. "Bonus itu sudah pasti. Saya senang dengan semangat juang anakanak (Timnas U-23) yang telah diperlihatkan selama ini," jelas Penanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong kepada wartawan, Rabu (26/10) .

Namun, Limbong enggan membeberkan besaran bonus yang akan diterima oleh Timnas U-23. Dia hanya menggambarkan besarannya dengan kata 'lebih dari cukup'. "Nilainya itu rahasia perusahaan. Yang pasti bonusnya lebih dari cukup. Latihan saja kami beri bonus apalagi bertanding di level SEA Games," tambahnya. Limbong sendiri menilai perjuangan Timnas U-23 lebih penting dibanding perjuangan Timnas senior

di Grup E Zona Asia dalam kualifikasi Piala Dunia 2014. Dia optimistis karena menurutnya Timnas U-23 memiliki semangat juang yang tinggi demi memenuhi ambisi meraih target emas yang sudah lama tidak diperoleh Indonesia. "Kalau Timnas senior kita maklumi karena lawan-lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. Tim-tim yang dihadapi Timnas U23 adalah tim kelas atas di Asia. Oleh karena itu, ajang SEA Games ini lebih prestisius," tandasnya. (kcm)

Hari Ini, Jenazah Simoncelli Dimakamkan RIMINI — Media Italia melaporkan keluarga besar Marco Simoncelli telah mempersiapkan pemakaman untuk sang mantan pebalap di Coriano, Rimini. Rencananya pemakaman akan dilakukan pada Kamis sore waktu setempat. Minggu kemarin, Simoncelli secara tragis menghembuskan nafas terakhirnya setelah terjatuh dalam balapan di MotoGP Malaysia. Selasa kemarin, jenazahnya sudah tiba di bandara Fiumicino, Roma, Italia. Setelah itu, jenazahnya dibawa pulang ke kampung halamannya di Rimini. Dalam kesempatan itu, sahabat dan juga juara dunia tujuh

kali Valentino Rossi, menyempatkan diri menghampiri rumah duka. Rabu kemarin, keluarga besar Simoncelli akan memberikan kesempatan kepada fans sang pebalap untuk mendoakannya. Pemakaman itu sendiri akan berlangsung di Gereja Santa Maria, Coriano Italia. Pemakaman hanya dihadiri oleh keluarga, teman, pebalap dan rekan setimnya. Sementara itu, pihak keamanan setempat meminta kepada fans Simoncelli yang datang untuk segera meninggalkan kediaman sang pebalap. Mereka mengklaim Kota Rimini tidak mampu menampung pengun-

jung yang datang tanpa henti. "Saya senang karena Anda semua datang di sini karena momen terberat akan terjadi pada Kamis malam, ketika pemakaman sudah selesai dan kami tinggal sendirian. Terima kasih semuanya dan saya tidak cukup untuk mengatakan itu," kata Paulo, ayah Simoncelli. "Untuk mengatakan, saya senang dengan reaksi dunia merupakan tindakan bodoh. Tapi, kami tidak sadar betapa pentingnya kehadiran Marco. Dia memang sangat spesial," tandas pria asal Italia tersebut dilansir ninemsn.com.au, Rabu (26/10). (oke)

NET

PEMAIN Tim Nasional Sepakbola Indonesia U-23, menjalani latihan rutin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (26/10).


PARIWARA BNPP

KAMIS, 27 Oktober 2011

24

Kecamatan Kundur, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)

Basis Ekonomi Wilayah Pesisir AMAT KECAMA TAN Kundur terletak di Pulau Kundur AMA KEC dengan luas wilayah 208 km2. Secara geografis, Kecamatan Kundur terletak diantara 0'35'30 sampai dengan 0'44'8' Lintang Utara dan 103'25'40 sampai dengan 103'35'7 Bujur Timur. Kecamatan Kundur memiliki 3 kelurahan yakni Kelurahan Tanjungbatu Kota, Tanjungbatu Barat dan Kelurahan Alai dan memiliki 5 desa yakni Desa Sungai Sebesi, Desa Sungai Ungar, Desa Lubuk, Desa Batu Limau dan Desa Ngal. Di Kecamatan Kundur terdapat 171 RT, 65 RW dan 11.712 rumah tangga. DARI Hasil registrasi penduduk Kecamatan Kundur pada 2009, tercatat sebanyak 35.261 jiwa yang terdiri dari 17.818 laki-laki dan 17.443 perempuan. Masyarakat Kecamatan Kundur dikenal ramah dan terbuka bagi siapapun yang datang berkunjung ke daerah tersebut. Makanya tak heran, selain masyarakat Melayu sebagai masyarakat asli, daerah itu juga didiami oleh masyarakat pendatang yang berasal dari Bugis, Jawa, Padang, Medan dan etnis Tionghoa. Mata pencaharian masyarakat di Kecamatan Kundur adalah pertanian, perkebunan dan perdagangan. Sektor pertanian yang paling menonjol adalah karet, gambir, durian, rambutan, nenas, sagu dan kelapa. Hampir seluruh wilayah daratan di Kecamatan Kundur dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Di Desa Sei Besi misalnya, dari 838 kepala keluarga (KK) yang mendiami wilayah tersebut, hampir semuanya bermata pencarian sebagai petani, termasuk Kepala Desa Sei Besi Nazaruddin. Saat dijumpai di kantor desanya, Minggu (9/10), Nazaruddin mengatakan, dari 3.339 jiwa penduduk Desa Sei Besi, 65 persen berasal dari Suku Jawa, sisanya dari Melayu, Jawa dan Bugis. Hampir seluruh wilayah Desa Sei besi dengan luas 23 kilometer persegi dimanfaatkan untuk pertanian dengan luas kebun karet 50 hektar, lahan kelapa 15 hektar, kebun 3 hektar dan kebun negara 2 hektar. Sisanya, 20 hektar lagi untuk perumahan dan pekarangan penduduk. Hasil perkebunan yang paling banyak dari Desa Sei Besi adalah karet dan kelapan serta jenis sayuran hijau seperti bayam, seledri dan daun bawang. Pengelolaan pertanian dan perkebunan di Desa Sei Besi dilakukan secara perorangan dan kelompok. Bibit dan pupuk yang mereka dapatkan ada yang diperoleh dari bantuan pemerintah serta swadaya masyarakat. Selain bertani dan berkebun, masyarakat disana juga dikenal sebagai peternak kambing dan

sapi, namun aktivitas ternak hanya dilakukan secara sambilan untuk mengisi waktu luang. Ternak-ternak tersebut hanya dipanen sekali setahun saat hari raya kurban. Sementara, untuk kebutuhan daging sehari-hari, di pasar tradisional disana tidak dijual daging segar. Satu kendala bagi masyarakat di Desa Sei Besi adalah banjir yang datang hampir setiap waktu. Hal itu menimbulkan kerugian bagi masyarakat, karena hasil pertanian dan perumahan warga sering terendam air. Penyebab banjir tersebut, kata Nazaruddin, karena hujan serta buruknya drainase. Selain itu, tanggul air di daerah tersebut juga sering roboh dihantam air pasang. Di kantor yang meraih predikat sebagai kantor desa terbaik se Kabupaten Karimun dan terbaik kedua se Provinsi Kepri pada 2011 ini, Nazaruddin juga menjelaskan, kontur tanah di desanya itu sangat bagus. Bahkan, penilaian itu diperoleh pada 2002 lalu ketika pemerintah pusat pernah melakukan pengkajian tanah di Desa Sei Besi itu. Menurutnya, meski kandungan tanah bagus, namun sedalam 30 sentimeter dari permukaan tanah mengandung zat asam yang cukup tinggi. Potensi pertanian juga ditemui di Desa Lubuk. Daerah ini terletak sekitar 5 kilometer dari pusat kota Kecamatan Kundur. Di daerah ini juga banyak ditemui karet, kepala, durian, rambutan dan nenas. Bahkan, di Dusun IV Tanjungsari, Desa Lubuk dulu terdapat kebun nenas dengan luas 50 hektar lebih. Sayangnya, ketika sudah musim panen tiba, nenas tersebut tidak tahu dipasarkan kemana. Kepala Desa Lubuk, Atan M Aruf saat dijumpai di kediamannya RT 2 RW 2 Dusun 2, Minggu (9/10) lalu menyebutkan, yang menjadi kendala pembangunan di desanya itu adalah belum tersedianya jaringan listrik dan akses jalan yang kurang baik. Akibatnya, apapun perekonomian yang akan dilakukan masyarakat tersandung karena dua faktor tersebut. Di Desa Lubuk terdapat satu lokasi objek wisata menarik yakni

Pantai Mutiara Desa Lubuk, objek wisata itu terletak 6,5 kilometer dari jalan raya Kundur-Selat Beliah atau 11,5 kilometer dari pusat kota Kecamatan Kundur. Namun sayang, pantai yang indah dengan ombak yang tidak terlalu besar tersebut tidak terkelola baik. Pantai dipenuhi sampah. Selain itu, di pantai yang banyak terdapat gugusan batu granit dengan ukuran besar tersebut dipenuhi coretancoretan tangan jahil. Diantara satu gugusan besar batu granit, terdapat satu prasasti perbatasan antara yakni titik acuan Provinsi Kepri dengan Provinsi Riau hasil survei penegasan batas daerah yang dikeluarkan Departemen Dalam negeri RI TA-007. Disitu ditulis, “Dilarang merusak atau mengganggu tanda ini”. Namun, patok perbatasan itu dikotori oleh tangan-tangan jahil. Disamping tidak terkelola dengan baik, jalan menuju objek wisata Pantai Mutiara sangatlah buruk. Hampir di sepanjang jalan itu ditemui lubang dengan ukuran besar. Selain pertanian, masyarakat Desa Lubuk juga hidup sebagai nelayan. Mereka ada yang tergabung dengan kelompok usaha bersama (KUBE) dan ada juga nelayan perorangan. Nelayan yang tergabung dalam Kube pernah mendapat bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Kepri beberapa tahun lalu berupa bantuan uang tunai masing-masing Rp2 juta bagi setiap KUBE. Bantuan tersebut dimanfaatkan untuk membeli peralatan melaut. Haryanto (45), salah seorang nelayan yang tidak tergabung dengan KUBE. Selama 4 tahun menjadi nelayan di Desa Lubuk, ia tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Ketika dijumpai di rumahnya, Haryanto saat itu didampingi I'ib yang juga nelayan. I'ib juga mempunyai istri dan seorang anak. Dua keluarga itu hidup dalam satu rumah kecil beralaskan tanah bertatap rumbia. Mereka sudah satu hari tak melaut. Hasil tangkapan ikan mereka akhir-akhir ini jauh menurun drastis, disamping karena peralatan yang sederhana, mereka juga dikeluhkan adanya aktivitas kapal keruk timah yang beroperasi di sekitar wilayah perairan tangkap mereka. Selain potensi pertanian, perkebunan dan perikanan, di Kecamatan Kundur juga terdapat pusat perdagangan yang terdapat di Kelurahan Tanjungbatu Kota. Pedagang disana lebih didominasi oleh etnis Tionghoa. Disana, juga banyak berdiri kantor pemerintahan, sarana pendidikan, pasar, hotel dan toko karena posisinya berada di Pelabuhan Laut Tanjungbatu.

Kundur Layak Diperhatikan GUBERNUR Provinsi Kepri, HM Sani mengatakan, potensi daerah Kundur sangat baik untuk perkembangan ekonomi sektor perikanan, hasil laut, pertanian, pertambangan, perternakan serta budidaya ikan dan rumput laut. Kundur, unggap Sani,layak mendapat perhatian agar bisa berkembang lebih cepat. Secara geografis, Kabupaten Kundur, merupakan gerbang pintu masuk antara wilayah pesisir Sumatera dengan daerah kepulauan, daerah kepulauan yang jenis tanahnya mengandung banyak unsur organik yang kaya untuk potensi pertanian. Termasuk daerah perairannya yang kaya dengan hasil perikanan terutama di daerah Moro. Kawasan lalulintas pelayaran regional dan internasional, area ship to ship transfer, serta kaya akan sumber daya alam pertambangan. "Kundur itu seperti mutiara terpendam. Jika mendapat perhatian yang lebih, yakinlah, Kundur akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Kepri," kata HM Sani. Tidak hanya alamnya, SDM di daerah Kundur juga cukup baik. Dan infrastruktur lebih baik daripada Lingga, Anambas dan Natuna. Kundur merupakan pusat perdagangan antara wilayah kepulauan dan Riau Pesisir. Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang daerah Kundur, ditetapkan kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah, antara lain, pertama, pengembangan keterpaduan sistem perkotaan. Meliputi, memantapkan dan meningkatkan fungsi pusat-pusat kegiatan PKN dan PKW, mengembangkan pusat-pusat kegiatan lokal (PKL) dan sentra-sentra produksi, mendorong pengembangan kawasan perkotaan di wilayah perbatasan, dan membina keterkaitan antara pusat kegiatan dengan wilayah hinterland-nya. Kedua, mendorong terbentuknya aksesibilitas jaringan transportasi antarpulau. Ketiga, pengembangan sistem jaringan prasarana wilayah. Di antaranya, pengembangan sistem jaringan listrik dan energi alternatif, pengembangan sistem jaringan telekomunikasi, pengembangan sistem jaringan sumber daya air bagi

penyediaan air baku, pengembangan sistem jaringan air bersih, pengembangan sistem jaringan limbah cair, pengembangan sistem pengelolaan sampah, pengembangan sistem jaringan drainase. Keempat, pemanfaatan potensi sumber daya alam guna mendorong pengembangan ekonomi. Kelima, mengembangkan zona dan kawasan industri berdaya saing global. Di antaranya, mengembangkan klaster industri berbasis keunikan wilayah, menyiapkan sarana penunjang kegiatan industri, mendorong kegiatan industri pengolahan komoditi unggulan di sentra-sentra produksi. Keenam, mendorong pengembangan kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas. Tujuh, memelihara kelestarian wilayah. Yaitu menetapkan kawasan lindung seluas minimal 30 persen dari luas pulau sesuai dengan karakteristik pulau, mengembalikan fungsi kawasan lindung dalam rangka memelihara keseimbangan ekosistem, mempertahankan dan melestarikan kawasan hutan mangrove, menetapkan dan mempertahankan kelestarian sumberdaya dan keanekaragaman ekosistem kelautan, meningkatkan pengawasan dan pengendalian wilayah konservasi. Sementara Wakil Ketua III DPRD Kepri, Iskandarsyah, mengungkapkan, untuk sektor pertambangan dan energi, di Kundur terdapat potensi timah yang secara kuantitas sangat besar. Potensi timah saat ini dikelola BUMN PT Timah Unit Prayun Kundur sekitar 11 ribu ton yang bisa ditambang dan diperkirakan bisa produksi hingga 25 tahun ke depan. Sedangkan potensi bauksit, kandungannya banyak di Kecamatan Durai yakni di Pulau Kas, Provost, Papan, Bene dan Pulau Belat. Cadangannya diperkirakan tinggal 20 juta ton untuk jangka waktu 10 tahun. Sedangkan Potensi tambang yang lain yakni, batu besi terdapat di Pulau Degung, Kecamatan Kundur dan Pulau Belat Kecamatan Kundur Utara, cadangan yang tinggal diperkirakan sekitar 10 juta ton untuk lima tahun ke depan.

Sementara, di Kecamatan Moro terdapat kandungan pasir darat. Saat ini pasir darat di Moro tersisa sekitar 5 juta meter kubik. Selain itu, ada potensi lain yang belum tergarap di Moro yakni kaulin (tanah liat yang sudah membatu), gunanya untuk kepentingan farmasi. Jumlahnya separuh dari pasir darat yang ada di Moro. Sedangkan potensi pertanian dan perkebunan di Pulau Kundur jika dilihat dari data Dinas Pertanian Kabupaten Karimun, kata Dia, untuk tanaman Padi potensi lahan yang dimiliki seluas 7.146 hektare, yang terdapat di Pulau Kundur sekitar 4.000 hektare, di Kecamatan Moro lebih kurang 200 hektare, Kecamatan Buru lebih kurang 1.000 hektare dan Kecamatan Durai 146 hektare. Saat ini yang telah diusahakan baru seluas 143 hektare yang ada di Kecamatan Kundur Barat serta Kecamatan Kundur Utara. Potensi sagu seluas 5.005 hektare, yang tersebar di Kecamatan Moro, Kecamatan Durai dan Pulau Kundur. Saat ini yang sudah terealisasi dalam pertanian sagu tersebut baru 2.117,5 hektare. Selain itu jenis buah-buahan diantaraya nenas, luas lahan yang layak ditanami sekitar 500 hektare yang tersebar di seluruh Pulau Kundur. Saat ini baru terealisasi 229 hektare. Kemudian tanaman jeruk, lahan yang cocok ditanami seluas 620 hektare, dan yang sudah terealisasi baru 29 hektare. Potensi tanaman gambir di Kundur mencapai 50.000 hektar lahan yang cocok ditanami. Dan luas lahan yang terealisasi baru 500 hektare. Kelapa sawit juga masuk kategori tanaman yang berpotensi di Kundur. Luas lahan yang ada sekitar 13.000 hektare. Yang sudah terealisasi seluas 593,3 hektare dan hal itu tersebar di Kecamatan Kundur serta Kecamatan Buru. Sedangkan komoditi tanaman karet, luas lahan yang cocok ditanami ada sekitar 20.000 hektare, dan yang sudah terealisasi 19.000 hektare. Saat ini tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Karimun, termasuk salah satunya di Pulau Kundur. (adv/rul)

PUSAT Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun Di Kecamatan Kundur terdapat 11 koperasi, 4 bank, 1 minimarket, 614 toko/warung/kios, 15 bengkel mobil, 80 bengkel motor, 12 bengkel sepeda, 18 reparasi alat elektronik dan kantor, 3 laundry, 8 salon, 12 tukang pangkas rambut, 25 tukang jahit, 3 tukang sol sepatu, 6 tukang listrik, 5 tukang setrum accu, 3 tukang patri, 9 tukang foto, 8 tukang cuci kendaraan dan 3 bengkel kapal laut. Disana hanya ada hotel kelas melati, wisma dan penginapan sederhana lainnya. Kondisinya pun saat ini sangat memiriskan karena tamu yang datang semakin sepi. Bahkan, di halaman Hotel Taman Gembira salah satu hotel berbintang namun sudah tutup sekarang dijadikan lahan perkebunan buah naga. Selain itu, ada sebagian hotel yang telah beralih fungsi sebagai penangkaran sarang walet. Camat Kundur Raja Azli ketika ditemui di kantornya, Rabu (8/10) lalu mengakui ada sebagian hotel yang telah beralih fungsi sebagai penangkaran burung walet tersebut. Namun, ia sendiri belum memiliki data yang konkret berapa jumlah penangkaran sarang burung walet, karena saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait penangkaran sarang burung walet tersebut. Kontribusi dari penangkaran sarang burung walet menurut Azli masih kecil, hal itu disebabkan karena ketidakjujuran pemilik sarang walet yang melaporkan hasilnya ke pemerintah daerah. (adv/ham)

ham

Masyarakat Ingin Ada SPBU membuahkan hasil. Satu hal yang Merasa tidak menjadi penghambat puas, Azli kembali pembangunan di meminta dengan Kecamatan Kundur tegas kepada saat ini adalah pemilik kios BBM seringnya kelangagar mau kaan bahan bakar menghadiri minyak (BBM) seperti pertemuan itu. premium, solar dan Hasilnya, hampir minyak tanah. seluruh pemilik kios Bahkan, selama BBM menghadiri enam bulan belapertemuan kedua kangan, telah terjadi itu. Bukan hanya krisis kelangkaan itu, ia juga BBM yang luar biasa, melakukan inspeksi khususnya jenis Raja Azli mendadak (sidak) premium. Untuk kepada agen dan pemilik kios. beberapa waktu lamanya, Saat sidak ditemukan pemilik premium hilang di pasaran. kios menjual BBM kepada kapal Akibatnya, roda perekonomian speed. Padahal, jatah BBM itu masyarakat lumpuh. Di Kundur untuk kebutuhan masyarakat. hanya ada satu Agen Premium Menurut Azli, sebenarnya dan Minyak Solar (APMS) yakni kebutuhan kuota BBM di Kundur Firma Kundur Mas. mencukupi kebutuhan Camat Kundur Raja Azli masyarakat, namun karena ulah mencoba mencari akar peroknum-oknum yang tidak masalahan penyebab hilangnya bertanggungjawab dengan premium di Kundur tersebut. menjual BBM jatah masyarakat Raja Azli bersama Asisten namun diperuntukkan untuk Ekonomi dan Pembangunan yang lain, menyebabkan BBM Bupati Karimun, Arnadi Supaat menjadi hilang di pasaran. lalu mengumpulkan APMS Untuk memenuhi kebutuhan bersama seluruh kios agar lebih BBM di Kundur, pihaknya terbuka menyebutkan mengaku tidak mungkin permasalahan yang ada. Namun selamanya harus bergantung sayang, pertemuan itu hanya dengan APMS yang ada. Azli dihadiri 20 pemilik kios sehingga mulai melirik investor untuk pertemuan itu belum

mendirikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kundur. Hasilnya mulai menggembirakan, salah seorang investor dari Batam mau memberikan lampu hijau untuk pendirian SPBU di daerah itu. "Dan respon positif juga diberikan bupati dan wabup Karimun. Sekarang kami menunggu jawaban dari Pertamina. Kalau pihak Pertamina sudah setuju, maka kami akan mencari lokasi yang cocok untuk pendirian SPBU tersebut," katanya. Hingga saat sekarang, kata Azli, pihaknya terus melobi berbagai pihak untuk pendirian SPBU tersebut. "Seandainya SPBU itu berdiri di Kundur, itu suatu berkah yang luar biasa bagi masyarakat," katanya. Menurutnya, saat ini ada dua lokasi yang menjadi titik pendirian SPBU yakni di pusat kota Kecamatan Kundur, diantaranya di Bukit Tebuk, Kelurahan Tanjungbatu Kota atau berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Camat Kundur. "Kalau soal lahan sudah ada dua alternatif, yakni di sekitar batu 2 (pusat kota). Tapi semuanya tergantung respon dari Pertamina," kata Azli. (adv/ham)

BNPP Siap Berdayakan Kawasan Perbatasan LOKAKARYA Nasional tentang Optimalisasi Pengelolaan dan Pembangunan Perbatasan di Kementerian Dalam Negeri 20 Juli lalu merupakan salah satu upaya pemerintah yang patut dihargai dan didukung, serta dikritisi untuk mendesakkan pembangunan kawasan perbatasan di Indonesia. Hal ini penting untuk mendorong kebijakan kawasan perbatasan, termasuk diplomasi perbatasan maupun pertahanan kawasan perbatasan yang responsif dan strategis, serta berkelanjutan, daripada kebijakan maupun tanggapan yang cenderung reaktif dan kurang optimal selama ini. Kondisi geografis Indonesia dengan panjang perbatasan darat 3.032 kilometer dan 90 pulau kecil terluar memiliki perbatasan darat dengan Malaysia, Timor Leste, dan Papua Nugini dan perbatasan laut dengan Malaysia, Thailand, Singapura, India, Filipina, Timor Leste, Republik Palau, Papua Nugini, dan Australia. Hal ini memberikan tantangan tersendiri bagi Indonesia, terutama ketika berbicara tentang isu-isu seperti pemerataan pembangunan, kedaulatan, kesejahteraan, separatisme, terorisme, penyelundupan manusia, dan sebagainya. Dalam hal ini keberadaan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang dikepalai oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menjadi salah satu tumpuan untuk mengakselerasi dan mengkoordinasikan upaya pengelolaan dan pembangunan kawasan perbatasan. BNPP sendiri memiliki landasan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2010 yang ditetapkan Presiden pada 28 Januari 2010. BNPP juga lahir sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara. Beberapa tantangan menyangkut tugas BNPP yang kompleks adalah terkait pengelolaan batas wilayah negara, pengelolaan potensi kawasan perbatasan, dan pengelolaan infrastruktur kawasan perbatasan. Singkatnya, tantangan tersebut terefleksi dalam isu pemberdayaan ekonomi masyarakat (kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan), ketersediaan infrastruktur yang memadai (jalan, pos perbatasan, pemukiman yang layak), serta pertahanan keamanan (garis perbatasan/demarkasi dengan negara tetangga dan keberadaan aparat pertahanan dan keamanan, serta perlengkapan yang memadai un-

tuk menjaga kedaulatan wilayah Indonesia). Mendagri Gamawan Fauzi menginformasikan bahwa Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 5 triliun untuk pembangunan infrastruktur kawasan perbatasan sesuai rencana induk BNPP untuk tahun anggaran 2011-2014. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan jalan, jalur air bersih, dan pemukiman. Pembangunan ini mencakup 111 kecamatan yang menjadi lokasi prioritas (lopri) yang tersebar di 38 kabupaten/ kota dan 12 provinsi, yaitu di antaranya Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Paradigma Baru Pengelolaan Perbatasan Asisten Deputy Potensi Kawasan Perbatasan Darat, Drs. H. Marhaban Ibrahim, M.Si, kepada Haluan Kepri di ruang kerjanya, Kantor BNPP di Komplek IIP, Jakarta, pekan ini, menegaskan bahwa BNPP punya paradigma baru mengelola wilayah perbatasan. Selain soal ketahanan suatu negara, yang juga penting adalah kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah perbatas.“Masyarakat di perbatasan diperhatikan, supaya mereka jadi pagar,” katanya. Sebelum ada Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, penanganan perbatasan dilakukan secara ad hoc antar kementerian lembaga terkait. “Ini menjadi tidak fokus dan kurang terurus,” cerita Marhaban, sembari menambahkan, kondisi ini membuat kawasan perbatasan terkesan sebagai beranda yang berada di halaman belakang. Menurutnya, sudah ada lima disain besar dalam mengelola wilayah perbatasan. Lima disain besar itu adalah percepatan dan penanganan batas wilayah negara, pemantapan pengamanan dan ketahanan perbatasan negara, percepatan pembangunan kawasan, percepatan layanan sosial dasar bagi masyarakat dan penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia. “Belum setahun dibentuk tapi kami berupaya membuat sistem yang baik,” imbuhnya. Lebih lanjut, mantan Kasubdit Perbatasan Antar Negara pada Ditjen Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri ini, mengatakan bahwa kawasan perbatasan di Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam yang luar biasa. Sebut saja, misalnya, potensi sagu di kawasan perbatasan Papua dengan Papua Newgini yang cukup besar. Bila potensi ekonomi itu

diolah menggunakan sentuhan teknologi, sagu akan memiliki nilai tambah yang berlipat ganda. Bisa untuk bahan mie dan sabagainya. Dengan menggandeng berbagai intansi terkait, seperti BPPT, kata dia, bukan tidak mungkin potensi ekonomi yang dimiliki deerah perbatasan itu akan bisa diangkat dengan cepat untuk memberikan kesejahteraan yang berlipat ganda pula. Marhaban mengakui masalah infrastruktur masih akan menjadi hambatan untuk membawa teknologi ke kawasan perbatasan. Namun begitu, pemerintah sudah berbulat tekad untuk melakukannya secara parallel. “Insfrastruktur dibangun, potensi Marhaban Ibrahim ekonomi masyarakat juga kita berdayakan,” ujarnya dengan mantap. tahun 2014 akan mencapai 106.000 Libatkan Swasta Ton CPO/tahun, serta membuka Sebagaimana diapungkan kebun plasma seluas 20.000 hektar Panglima TNI Laksamana Agus Su- dengan perkiraan investasi Rp4 samhartono dalam rapat koordinasi pao Rp5 triliun, perusahaan ini akan BNPP Juli lalu, pihak swasta hen- menampung sekitar 50.000 sampai daknya bisa dilibatkan dalam pem- 60.000 tenaga kerja. bangunan kawasan perbatasan, “Ini jelas akan memberikan terutama di perbatasan Kaliman- penghasilan bagi tenaga kerja, tan, terutama bagi kalangan swas- membuka pendidikan dengan dita yang menggarap lahan per- bangunnya berbagai fasilitas sekebunan sawit di daerah ini. Be- kolah, memudahkan akses dan kogitupula di daerah perbatasan laut, munikasi dengan mebukaan dan seperti perusahaan yang bergerak peningkatan jalan, pemberian pedi bidang perikanan dan migas. layanan kesehatan dengan dibangUsulan Panglima itu, Kata Mar- unnya poliklinik di kawasan perhaban didampingi Kabid Fasilitasi kebunan, dan upaya pemberdayaan Pelaksanaan dan Monitoring dan masyarakat sekitar melalui kegiatan Evaluasi, Agus Irawan, sudah mulai corporate social responsibility oleh dikoordinasikan oleh BNPP. Pe- perusahaan,” ujar Marhaban. rusahaan Perkebunan Sinar Mas Untuk antisipasi penggunaan Group, kata dia, ikut berperan aktif jalan darat guna mengekspor CPO dalam mendukung pembangunan ke Serawak dan membawa bahanekonomi kawasan perbatasan me- bahan impor untuk memenuhi lalui pengembangan perkebunan kebutuhan masyarakat perbatasan, kelapa sawit di Kabupaten Keta- pihak Smart juga merencanakan pang dan Kabupaten Kapuas Hulu. akan membangun jalan alternaDengan pengembanganlahan tive lintas batas, yaitu melewati perkebunan tersebut, Sinar Mas (PT kawasan Nanga Badau. Smart) telah member dampak poDengan pola melibatkan kalangsitif bagi peningkatan kehidupan an swasta itu, Marhaban yakin bahwa perekonomian, sosial dan budaya, kegiatan perekonomian masyarakat seperti membuka aktifitas sosio- di kawasan perbatasan akan lebih ekonomi-budaya di daerah ter- produktif dan bisa lebih sejahtera. pencil dan pedalaman, serta pe- “Insya Allah, ke depan ini, pengelomenuhan kebutuhan pangan serta laan dan pemberdayaan masyarakat energy di sekitar perkebunan. di kawasan perbatasan bukan hanya Dengan membuka lahan tanam isapan jempol, tetapi adalah suatu seluas kurang lebih 110.000 hektare kenyataan yang sesungguhnya,” ujar dengan rencana produksi pada dia. (syaf al/berbagai sumber)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.