HaluanKepri 28Des11

Page 1

TERBIT SEJAK 19 4 8

Rabu, 28 Desember 2011 - 2 Safar 1433 H Edisi 3771

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Kepri Dapat Tambahan Kapal Perintis TANJUNGPINANG — Provinsi Kepri mendapat tambahan satu unit kapal perintis dari pemerintah pusat. Kapal perintis yang bernama KM Sabuk Nusantara 30 itu telah berada di Tanjungpinang sejak Sabtu (24/ 12). Gubernur Kepri HM Sani, kemarin meninjau langsung kondisi kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura. Kapal perintis ketiga untuk Kepri ini digunakan untuk membuka keterisoliran wilayah Natuna, Anambas dan Lingga

(NAL). “Kita beruntung karena saat ini, pemerintah pusat mengalokasikan kapal ini untuk melayani NAL. Dengan adanya kapal yang lebih besar, maka Alhamdullilah bisa memotong waktu pelayaran dari 12 hari menjadi 89 hari saja,” kata Sani sumringah. Rute yang akan dilayani KM Sabuk Nusantara 30 ini me-

liputi; Tanjungpinang - Tambelan - Sintete - Serasan - Subi - Ranai - Pulau Laut - Sedanau Midai - Tarempa - Letung dan kembali ke Tanjungpinang. Dengan kedatangan

kapal tersebut, saat ini Provinsi Kepri telah memiliki tiga kapal perintis, masing-masing KM Tri Gas, KM Gunung Bintan dan KM Sabuk Nusantara 30. Penambahan kapal tersebut, kata Sani, tak lepas dari permin-

taan bertubi-tubi gubernur langsung kepada presiden dalam beberapa kali kesempatan. “Saya sampai tiga kali meminta langsung kepada presiden di berbagai kesempatan. Alhamdullilah, saat ini sudah terealisasi,” ucap Sani. Untuk tahun 2012, Pemprov Kepri berencana meminta tambahan kapal lagi untuk melayani rute NAL. Salah satunya meminta kepada Departemen Perhubungan (Dephub) dan Badan Perbatasan Na-

Kepri Dapat

hal.7

2 Korban Tugboat Belum Ditemukan BINTAN — Pencarian korban tenggelamnya kapal tunda (tugboat) Kijang III di perairan PT Bukit Panglong, Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Provinsi Kepri, Minggu (25/12) sore hingga malam tadi belum membuahkan hasil. Tim Badan SAR Nasional Tanjungpinang dibantu aparat Kepolisian, TNI yang diterjunkan ke lokasi untuk mencari kedua korban Syamsu (35) ABK dan Mansyur (60) mesinis II belum ditemukan. Pantauan di lapangan, tiga penyelam yang diturunkan dari Badan SAR dan dibantu dengan nelayan menyelam ke

dasar laut untuk mencari kedua korban dengan kedalaman sekitar 20 meter. Namun masih belum membuahkan hasil. Tim penyelam dengan menggunakan peralatan selam lengkap hanya menemukan tugboat yang tenggelam dengan posisi menukik dan dalam keadaan miring di dasar laut. "Kami sudah menyisir semua ruangan tugboat ini dan hasilnya sama sekali tidak menemukan adanya korban yang tertinggal di dalam. Kami juga masuk ke dalam dan memastikan setiap ruangan di dalam hal.7

2 Korban

ANTARA

KAPAL PERINTIS- Provinsi Kepri mendapat jatah tambahan satu unit kapal perintis dari pemerintah pusat. Kapal perintis yang bernama KM Sabuk Nusantara 30. Gubernur Kepri HM Sani dan sejumlah Kepala SKPD , Selasa (27/12) meninjau kondisi kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura. Kapal perintis ketiga untuk Kepri ini digunakan untuk membuka keterisoliran wilayah Natuna, Anambas dan Lingga (NAL). SUTANA/HALUAN KEPRI

Pemko-DPRD Saling Ngotot Pengesahan APBD Batam Molor

ARMAN JUANG

BA TAM — Pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah BAT (APBD) Kota Batam tahun 2012 yang sedianya dilakukan hari Selasa (27/12) dalam sidang paripurna batal. Pasalnya, tim anggaran Pemko Batam dan DPRD Kota Batam sama-sama ngotot mempertahankan program masing-masing yang akan dimasukkan ke dalam posting anggaran APBD 2012.

Kemarin, di gedung DPRD berlangsung rapat finalisasi APBD, tepatnya di ruang rapat pimpinan DPRD Kota Batam. Rapat tersebut berlangsung tertutup bagi wartawan. Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, pembahasan

Liputan Batam

anggaran itu berlangsung alot. Sampai-sampai, Wakil Ketua III DPRD Aris Hardy Halim yang juga Koordinator Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam walkout atau meninggalkan ruang rapat. Dia terlihat tak puas. Anggota DPRD dari Fraksi PAN, Edward Brando yang ditemui di sela-sela istirahat rapat mengatakan, dalam pembahasan

Batam dan Sekitarnya Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.38

11.57

15.19

17.56

19.10

Donna Agnesia

Tiga Anak Cukup ANTARA

JAKARTA — Sebagai istri sekaligus ibu tiga orang anak, Donna Agnesia sudah merasa cukup bahagia dengan kehidupannya saat ini. Karir yang lumayan ditambah keluarga yang bahagia membuatnya merasa sangat bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan. Namun demikian, Donna mengaku tidak ingin lagi menambah momongan. Tadinya, Donna memang menginginkan seorang anak perempuan di tahun 2012 mendatang. Tiga Anak

hal.7

hal.7

Pemko-DPRD

Nunun Bisa Tersenyum Lebar

Jadwal Shalat Subuh

tersebut muncul perselisihan antara DPRD dan Pemko Batam. Namun menurutnya, perdebatan tersebut hal yang biasa dan merupakan dinamika dalam setiap pembahasan APBD. Menurut Brando, perselisihan muncul karena para anggota dewan bersikeras mempertahan-

TERSANGKA kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaetie (tengah) dikawal ketat usai diperiksa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (27/12).

JAKARTA — Wajah tersangka dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI), Nunun Nurbaetie, Selasa (27/12) saat pemeriksaan KPK tampak lebih sumringah dari biasanya. Bibirnya yang dipolesi lipstik senyum lebar kepada wartawan. Kondisi Nunun sehat. Namun begitu ditanya soal Miranda, istri Adang itu langsung menjawab tak tahu.

Penampilan Nunun kali ini memang berbeda dari beberapa hari sebelumnya saat belum lama ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Maklum, sebelumnya Nunun seolah enggan menampilkan wajahnya di hadapan wartawan. Nunun terlihat sumringah sejak menginjakkan kakinya

Nunun Bisa

hal.7

Kepala Daerah Susah Dijerat BA TAM — Selama tahun 2011, aparat penegak hukum BAT di Kepri dinilai kehilangan taring untuk mengungkap kasus korupsi. Hal itu dilihat dengan minimnya kasus korupsi yang diajukan ke meja hijau. Kalaupun ada belum menjangkau secara keseluruhan pihak yang dianggap paling bertanggung jawab yakni bupati/ walikota maupun gubernur. Padahal, baik aparat kepolisian ataupun kejaksaan sudah memiliki list penanganan kasus

korupsi. Adakah harapan kasuskasus korupsi yang melibatkan kepala daerah akan diungkap di 2012? Ketua Presidium Masyarakat Anti Korupsi (Matikor) Provinsi Kepala Daerah

hal.7 ILUSTRASI

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Lambat PADANG — Sepanjang tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat cukup baik. Dari data BPS, hingga triwulan III tahun 2011, secara komulatif pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat sebesar 6,8 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja ekonomi tahun ini lebih baik dari tahun 2010 yang hanya mencapai 5,93 persen. Secara nasional, pertumbuhan ekonomi di tahun 2012 mendatang diperkirakan berada pada kisaran 6,3 persen – 6,7 persen (versi bank Indonesia) atau 6,1-6,3 persen (versi Institute for Development of Economics and Finance/INDEF). Namun Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menilai, sangat-

Pertumbuhan Ekonomi

hal.7


LUAR NEGERI

2 Rabu, 28 Desember 2011

WNI Hilang di Singapura SINGAPURA –– Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) dikabarkan hilang di Singapura. Saat ini pihak berwenang Singapura masih terus mencari keberadaan WNI berjenis kelamin pria tersebut. Ali Wijaya terakhir kali terlihat di pusat makanan Ghim Moh pada Jumat (23/12) pekan lalu. Dia dikabarkan hilang pada pukul 11.00 waktu setempat. Polisi Singapura pun langsung bergegas melakukan pencarian terhadap Ali Wijaya usai menerima laporan itu. Pria berusia 34 tahun tersebut diketahui menderita penyakit schizophrenia atau masalah pada ingatannya. Seperti dilansir The Straits Times, Selasa (27/12), Ali diketahui berada di Singapura bersama ibunya untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth. Saat dilaporkan hilang, Ali sedang makan bersama dengan ibunya. Usai santap makan, Ali keluar sebentar dari restoran untuk merokok. Sejak saat itu dirinya tidak pernah kembali lagi.(oke)

net

SALAH satu kawasan wisata di Singapura yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.

6 Polisi Thailand Ditembak BANGKOK –– Seorang perwira polisi di Thailand Selatan menembak mati enam rekannya sebelum akhirnya dia menembak dirinya. Kejadian tersebut terjadi setelah mereka minum di kantin Kantor Polisi Phattalung, Selasa (27/12). "Tujuh pria ditemukan tewas, termasuk pelaku penembakan. Sementara satu orang lainnya dalam kondisi kritis," ujar penyelidik kepolisian Letnan Kolonel Prasit Singhapol seperti dikutip The Statesman. Tidak jelas apa yang memicu penembakan ini. Insiden tersebut terjadi pada Senin (26/12) malam hari waktu setempat di sebuah kamp patroli perbatasan di Provinsi Phattalung yang letaknya sekitar 840 km di selatan Bangkok. "Motifnya belum diketahui, namun kedelapan orang ini sebelumnya dilaporkan

tengah minum bersama di kantin dimana enam mayat ditemukan. Kami mencurigai motifnya adalah konflik pribadi," imbuhnya. Sementara itu tubuh pelaku penembakan ditemukan sekitar 200 meter dari tempat kejadian. Pelaku penembakan diyakini menembak dirinya sendiri dengan senjata yang sama ia gunakan untuk membunuh rekan-rekannya. Ada dugaan, aksi penembakan ini terjadi disaat kedelapan petugas itu tengah merayakan promosi dari seorang diantara mereka. Tetapi polisi belum bisa mengkonfirmasi dugaan tersebut.(oke)

REUTERS

RASA DUKA –– Mantan ibu negara Korsel, Lee Hee-ho (kiri) dan pimpinan raksasa otomotif Korea Selatan Hyundai, Hyun Jung-eun menyeberangi perbatasan menuju Korea Utara untuk menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya pemimpin negara itu, Kim Jong-il, Senin (26/12).


Rabu, 28 Desember 2011

SAMBUTAN Rektor UMRAH Maswardi M Amin

SAMBUTAN Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, M Nuh SAMBUTAN Gubernur Kepri, HM Sani

MENTERI dan Gubernur Kepri serta tamu undangan menyayikan lagu Indonesia Raya

ISTRI Menteri (tengah) dan istri Gubernur Kepri serta tamu undangan menyayikan lagu Indonesia Raya

3

GUBERNUR Kepri, HM Sani bersalaman dengan Mendikbud RI, M Nuh.

MENDIKBUD RI, M Nuh dan Wamenpan dan RB, Eko Prasojo serta Gubernur Kepri, HM Sani, foto bersama usai acara peresmian penegerian UMRAH.

Mendikbud Resmikan Penegerian UMRAH MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), M Nuh melakukan penandatanganan prasasti sebagai simbol peresmian penegerian Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menjadi Universitas Negeri (UN) di Provinsi Kepri. Penegerian tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 53 tahun 2011 tentang pendirian UMRAH yang diteruskan dalam Surat Keputusan (SK) Mendikbud nomor 245/MPN/KP/XII/2011 tentang penunjukan Prof Dr Maswardi M Amin sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Rektor UMRAH.

Dalam prosesi penegerian yang dilakukan di Halaman Gedung Daerah Provinsi Kepri, Senin (26/12), M Nuh didampingi Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen dan RB), Eko Prasojo, Gubernur Kepri HM Sani, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kerpi, anggota DPD pemilihan Kepri, anggota DPR-RI pemilihan Kepri dan Pjs Rektor UMRAH. Turut hadir bupati/walikota Se-Provinsi Kepri, anggota DPRD kabupaten/kota, Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD) dan seluruh perwakilan

instansi pendidikan di Provinsi Kepri dari Taman Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT). Kedepan diharapkan UMRAH menjadi universitas unggulan di perbatasan dan juga pusat pengembangan ilmu kelautan dan perikanan di Indonesia dan Provinsi Kepri khususnya. Namun sebelumnya, UMRAH harus segera melakukan penyesuaian struktur dari mulai Rektor hingga staf yang paling bawah, diantaranya penyesuaian dari pegawai yayasan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai aturan yang berlaku.

WALIKOTA Batam, Ahmad Dahlan menandatangani kerjasama penyediaan fasilitas layanan sekolah disaksikan oleh Gubernur Kepri, HM Sani didampingi Mendikbud RI, M Nuh serta Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi.

RIBUAN mahasiswa Umrah mengikuti peresmian penegerian Umrah.

Gubernur Kepri, HM Sani mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya penegerian UMRAH, dan berharap kedepan universitas tersebut dapat menjalankan fungsinya sebagai universitas andalan di wilayah kepulauan dan lebih khusus dapat menjadi universitas unggulan di wilayah perbatasan. Sani juga menyampaikan, pada anggaran tahun 2011 Pemrov Kepri telah melakukan berbagai program pendidikan, diantaranya penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) pembangunan Unit Sekolah Baru (USB),

beasiswa dan program pemberian insentif guru. Penjabat Sementara (Pjs) Rektor UMRAH, Prof Dr Maswardi M Amin berharap 80 orang dosen dan 135 orang pegawai di universitas tersebut bisa segera diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan nantinya bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Narasi : Amir Foto : Sutana

GUBERNUR Kepri, HM Sani didampingi Mendikbud RI, M Nuh serta Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi menandatangani kerja sama dengan Walikota Tanjungpinang tentang fasilitas sekolah.

MENDIKBUD RI, M Nuh, melakukan dialog dengan para pelajar

MENDIKBUD RI, M Nuh disaksiakn Wamen PAN dan RB, Eko Prasojo serta Gubernur Kepri, HM Sani, Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi, Rektor Umrah, Maswardi M Amin, saat menandatangani peresmian penegerian Umrah.

TOKOH masyarakat serta tamu undangan yang hadir mengikuti acara

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad menandatangani kerjasama penyediaan fasilitas layanan sekolah disaksikan Gubernur Kepri, HM Sani didampingi Mendikbud RI, M Nuh serta Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi.

CMYK


4 Rabu, 28 Desember 2011

POLITIK

Pilihlah Cawako Anti Korupsi

Lily Menangkan Gugatan PAW JAKARTA — Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari ini, memenangkan gugatan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lily Chadidjah Wahid melalui putusan sela tentang pengajuan Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh PKB. Lily Chadidjah Wahid yang lebih akrab dipanggil Lily Wahid merasa bersyukur atas kemenangan tersebut. "PN Jakarta Pusat memenangkan gugatan saya melalui putusan sela. Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan bersimpati kepada saya," ujar Lily Wahid kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/12). Selanjutnya kata Lily, persidangan akan masuk pada pokok perkara gugatan hingga ada keputusan final. "Insya Allah, saya akan memenangkan gugatan ini hingga akhir. Saya akan menunjukkan kepada masyarakat tentang kesalahan Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) yang merecall saya karena membela rakyat dalam kasus Bank Century dan Pajak," paparnya. Anggota Komisi I DPR ini menambahkan, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempunyai kewenangan untuk meneruskan pokok perkara gugatan yang bernomor 449/PDT.G/ 2011/PN.JKT.PST tentang perselisihan partai politik tersebut. "Jadi tidak benar bila saya dikalahkan di MA. Buktinya, saya ajukan gugatan lagi dan majelis hakim memenangkan saya melalui putusan sela. Dengan putusan sela, pokok perkara gugatan saya ini diteruskan, ada kekuatiran dari DPP PKB bahwa akan terbongkar kebobrokannya," jelasnya. Adik kandung mantan Presiden KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur itu, mengatakan akan mempertimbangan majelis hakim, DPP PKB tidak melak sanakan penyelesaian sengketa Lily Wahid secara internal, yakni melalui Majelis Tahkim sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Adapun pokok perkara dalam gugatan 449/PDT.G/2011/ PN.JKT.PST yang diajukan Lily Wahid tentang perselisihan partai politik adalah, Lily Wahid tak pernah mendapat surat peringatan apapun, minimal sebanyak tiga kali, Lily Wahid tak pernah diberhentikan sementara selama tiga bulan oleh DPP PKB dan pemecatan Lily Wahid sebagai anggota DPR RI terkait kasus Bank Century dan pengungkapan kasus-kasus pajak tidak beralasan sama sekali. (mio)

TANJUNGPIN ANG — Ketua Kadin Tanjungpinang ANJUNGPINANG Bobby Jayanto mengingatkan masyarakat Tanjungpinang agar berhati-hati dalam memilih calon walikota saat pemilihan walikota (pilwako) nanti. Pilihlah cawako yang bersih dan berkomitmen dalam memberantas korupsi.

AKHIR TAHUN — Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Budiman Nadapdap, menjawab pertanyaan wartawan pada "Catatan Evaluasi Akhir Tahun 2011 dan Proyeksi Tahun 2012 PDI Perjuangan Sumatera Utara", di Medan, Senin (26/12). Dalam kesempatan itu, pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, mendesak pemerintah Provinsi Sumut untuk melakukan pembangunan infrastruktur kesehatan di seluruh wilayah di provinsi tersebut.

DARUL QUTNI Liputan Tanjungpinang " Siapa pun calon walikotanya, dia harus benar benar bersih dan ikhlas. Tidak boleh korupsi dan bermain proyek untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya, " kata Bobby Jayanto yang ditanya pendapatnya terkait kriteria cawako Tanjungpinang, Selasa,(27/12). Menurut Bobby, walikota Tanjungpinang mendatang harus mampu membangun pendidikan yang baik untuk masa depan anak bangsa agar mampu bersaing ditingkat Nasional maupun regional. Apalagi letak geografis Kota Tanjungpinang yang berada digaris depan dan sangat dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia yang jauh lebih maju. " Yang menjadi landasan dasar itu adalah pendidikan, dengan pendidikan yang baik akan tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Sehingga akan bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan kota Tanjungpinang," ujar Bobby. Selain itu, kata dia, pela-

yanan kesehatan juga menjadi prioritas untuk ditingkatkan. Bagaimana menciptakan kondisi dengan biaya murah, masyarakat yang tidak mampu bisa menikmati pelayanan kesehatan yang layak. Kemudian, lanjut Bobby, seorang cawako hendaklah mempunyai jaringan ( network ) dalam dan luar negeri. Ini tujuannya untuk meningkatkan usaha dan investasi agar terciptanya lapangan kerja yang berimbang. Karena itu, keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama disamping infastruktur. " Harapan ini yang ingin kita sampaikan kepada masyarakat agar bisa memilih dengan baik cawako yang dipercayakan untuk memimpin Kota Tanjungpinang kedepan. Mudah mudahan masukan ini bermanfaat untuk kemajuan kota Tanjungpinang kedepan sebagai ibu kota provinsi yang dapat dibanggakan,"tandas Bobby yang juga akan maju pada pilwako mendatang.***

ANTARA

IWP dan DPC PDI Gelar Lomba TANJUNGPINANG — Ikatan Wanita Perjuangan (IWP) Provinsi Kepri bersama DPC PDIP Kota Tanjungpinang menggelar berbagai perlombaan di kantor Sekretriat DPD PDIP Provinsi Kepri, Jl DI Panjaitan Batu 7 Tanjungpinang, Selasa (27/12). Kegiatan tersebut merupakan puncak peringatan hari ibu yang dilaksanakan oleh organisasi wanita Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam memaknai hari ibu. Ketua IWP Provinsi Kepri, Weni Lis Darmansyah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tahun yang ke-5 IWP Kepri menggelar acara peri-

ngatan hari ibu. Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan antara sesama kaum ibu keluarga besar PDIP. Dimana dalam kesehariannya kaum ibu cukup disibukkan urusan mengurus anak dan keluarga sebagai kewajiban sehari hari sesuai dengan kodratnya. " Memang baru bisa kita laksanakan besok ( 28/12) karena kemarin bapak-bapak pengurus sedang disibukkan dengan rakernas partai . Kegiatan ini sebenarnya tanpa muatan politis apapun tetapi lebih pada kegiatan rutin tahunan, untuk mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan,"kata Weni,

Selasa (27/12). Menurut Weni, ibu-ibu yang sehari hari disibukkan mengurus anak dan keluarga sekali setahun tentu butuh hiburan. IWP, lanjut Weni mencoba memberikan hiburan kepada kaum ibu dengan b e r b a g a i a k t i f i t a s p e r l o mbaan. Tujuannya agar ibui b u t e t a p b i s a m e n j a g a k omunitas kebersamaan baik dalam pergaulan maupun menjaga kebersamaan. " Inilah kami yang mana kami adalah kaum perempuan dalam wadah perjuangan, Ibu Sholehah, Keluarga Sakinah , Perempuan PDI Perjuangan akan melahirkan pemimpin yang amanah," papar Weni.(rul)

Partai Nasdem Digandrungi Mahasiswa Batam BATAM —Partai Nasdem tidak hanya eksis di kalangan orang dewasa saja. Partai yang kelahirannya dibidani oleh Surya Paloh ini, rupanya juga digandrungi mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Batam. Mereka tergabung dalam Liga Mahasiswa, organisasi sayap Partai Nasdem. Tanti "Prinsip kita, berpolitik adalah pilihan. Dan kami berpendapat, Partai Nasdem adalah partai yang menawarkan tantangan sekaligus prospektif perubahan bagi

bangsa," kata Tanti Tata, Ketua Liga Mahasiswa Partai Nasdem Komisariat Universitas Internasional Batam (UIB), kemarin, di Kantor DPW Partai Nasdem Kepri, Batam Centre. Mahasiswi Fakultas Hukum UIB ini mengatakan saat ini anggota Liga Mahasiswa Partai Nasdem tersebar di beberapa kampus di Kota Batam, seperti UIB, Universitas Batam (Uniba), Politeknik Negeri Batam dan Perguruan Tinggi Ibnu Sina. Pada kampus tersebut

telah berdiri kepengurusan yang berbentuk komisariat Liga Mahasiswa Partai Nasdem. Khusus untuk Liga Mahasiswa Komisariat UIB, hingga saat ini juga telah berdiri komisariat tingkat fakultas, seperti di Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kesehatan. "Di Fakultas Hukum memang telah berdiri komisariat," kata Putri Andini, yang tak lain adalah Ketua Liga Mahasiswa Partai Nasdem Komisariat Fakultas Hukum UIB. Belum sampai satu bulan, jumlah mahasiswa Batam yang telah bergabung di Liga

Mahasiswa Partai Nasdem sudah mencapai 50 orang. Menurut Tanti, banyak mahasiswa di Batam yang mentabukan berpolitik. Sebagian mereka ada yang merasa enggan, alergi, anti dan ada juga yang buta tentang partai politik. Tapi lain dengan Tanti, baginya partai politik adalah ajang bagi orang muda dan mahasiswa untuk menerima tantangan, menggali pengalaman, memperluas pergaulan dan sekaligus memberikan kontribusi bagi perubahan bangsa. "Bagi saya dan kawan-kawan mahasiswa yang telah bergabung ke

dalam Liga Mahasiswa Partai Nasdem ini, partai politik adalah dinamika yang penuh tantangan dan ini yang kami suka. Saya dan kawan-kawan juga menilai Partai Nasdem memiliki arah dan tujuan yang jelas. Surya Paloh selaku penggagas partai ini kredibilitas dan integritasnya juga masih terjaga. Kita memiliki harapan partai ini membawa perubahan," kata Tanti. Tanti dan Putri Andini yang sama-sama mahasiswi Fakultas Hukum UIB siap jika mereka nantinya juga diberikan kesempatan bertarung dalam pemilu legislatif 2014

untuk DPRD Kota Batam. "Kalau ada kesempatan mengapa tidak. Kita siap untuk itu," kata Tanti dan Putri sembari mengaku kalau mereka berdua telah mendapat restu dan orang tua mereka masing-masing bergabung di Partai Nasdem. Sementara itu Ketua DPW Partai Nasdem Kepri H Muhammad Amin mengatakan Partai Nasdem memiliki tiga organisasi sayap yang akan menjadi mesin politik partai ini ke depan. Tiga organisasi sayap itu adalah, Liga Mahasiswa, Garda Pemuda dan Garda Wanita. "Tengah kita persiapkan di Kepri," kata Amin. (erz)


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Rabu, 28 Desember 2011

5

Kekerasan Jadi Pilihan "KEPEMIMPINAN tidak banyak dipraktikkan dalam kata-kata, tapi dalam perilaku dan tindakan"

(Harold S Geneen (1910-1997), Pebisnis) "SEJUMLAH godaan datang pada mereka yang tekun, tapi semua godaan pasti menyerang mereka yang bermalas-malasan"

(Charles H Spurgeon (18341892), Motivator)

KERUSUHAN di Bima, Nusa Tenggara Barat yang menimbulkan korban jiwa dan luka, akhir pekan lalu, menjadi letupan peristiwa berdarah yang ketiga setelah konflik di Papua dan di Mesuji, Lampung. Bentrok warga dengan aparat kepolisian di Bima ini sangat memprihatinkan. Ironis memang, justru ketika jalan dialog terus dikampanyekan untuk menyuburkan substansi hidup berdemokrasi, namun kekerasan seolah-olah dijadikan pilihan. Jalan dialog seperti dianggap tertutup. Aksi anarki di NTB dilaporkan pecah setelah polisi melakukan pembubaran paksa terhadap massa pengunjuk rasa dari Front Reformasi Anti-Tambang (FRAT) yang menguasai satu-satunya jembatan penyeberangan ferry dari NTB ke NTT itu

sejak lima hari sebelumnya. Pembubaran massa dilakukan setelah negosiasi dari Bupati dan Kapolda berulang-ulang menemui jalan buntu dan massa tetap menduduki pelabuhan sepanjang tuntutan mereka harus dipenuhi yakni Izin Usaha Pertambangan di Kecamatan Lambu harus dicabut. Warga menolak keberadaan perusahaan tambang emas di daerah mereka itu karena dinilai merusak sumber air. Insiden kekerasan di Bima maupun di Mesuji ini mengisyaratkan bahwa orang atau kelompok merasa terusik haknya. Sehingga menggunakan fisik dalam sebuah proses penyelesaian masalah. Benarkah dialog sudah tidak lagi dalam menyelesaikan persoalan di tengah kehidupan kita?. Kita bisa menangkap bahwa warga cendrung

frustrasi dalam memperjuangkan hak-hak dan aspirasinya ketika berhadapan dengan kekuatan pemilik modal dan pemerintah, yang kemudian diperkuat oleh sikap represif aparat. Warga memilih solusi menurut caranya, aparat menggunakan caranya pula. Jatuhnya korban tentu di antara kedua pihak yang saling berhadapan. Perlu kita tahu bahwa dalam letupan itu tidak ada yang kalah dan menang. Jadi,untuk keluar dari kondisi itu, pilihannya hanya satu: internalisasikan sikap untuk menerima perbedaan dan menghayati substansi demokrasi. Sebab demokrasi idealnya membentuk atmosfer dialog, menenggang seluas mungkin rasa. Mengembangkan ruang-ruang argumen. Pemahaman akan praktik-praktik monolog

Menjinakkan Perilaku Koruptif TERJEREMBABNYA Indonesia dalam gegap gempita budaya korupsi yang terus mengakar bukan semata karena tidak adanya prinsip transparansi (transparency) di pemerintahan, namun salah satu penyebabnya adalah faktor budaya korupsi itu di berbagai aspek kehidupan. Disamping budaya korupsi tersebut, faktor lain adalah kekuasaan. Banyak pejabat birokrasi yang berprilaku koruptif karena mengandalkan kekuasaan sehingga bisa berbuat semena-mena. Kecendrungan ini mendapat justifikasi dari lord action yang berasumsi bahwa power tends to corrupt. Kesimpulannya, budaya korupsi bukan karena kekosongan penegakan hukum (enforcment of law) atau nihilnya keadilan (equality), tapi karena prilaku koruptif yang tak menemui ujung. Dalam analisis Kumorotomo (2004), ia menyimpulkan ada tujuh macam korupsi yang biasa mengakar menjadi problema kronis di Indonesia yaitu transactive corruption, extortive corruption, investive corruption, nepotistive corruption, defensive corruption, autogenic corruption dan supportive corruption. Transactive corruption adalah korupsi yang dilakukan saat transaksi, biasanya terjadi saat tawar menawar pekerjaan publik dengan bargaining harga bersih dan harga kotor, kemudian kedua belah pihak (aqidain) mengambil keuntungan dari transaksi yang jelas merugikan negara tersebut. Excortive corruption, lebih spesifik kepada korupsi pemasaran, dengan abstraksi suatu pihak memeras pelaksana pekerjaan sehingga hasilnya tidak optimal. Kalau investive corruption merepresentasikan kesalahan dalam ke-

Wildani Hefni Peneliti pada Pusat Penelitian IAIN Walisongo Semarang

tangkal dengan satu cara karena korupsi ibarat air, ia bisa mengalir keberbagai tempat dimana ia dapat mengalir. Prilaku koruptif itu seharusnya dijinakan secara komprehensif dan sistemik dengan menjangkau seluruh ranah kehidupan yang paling terkait, terpadu dan simultan. Hal itu dapat dilakukan dengan beberapa langkah kongkrit. Pertama, adanya political will dan political action dari pimpinan lembaga pemerintah dan jajaran pejabat negara untuk menyingsingkan lengan proaktif guna mencegah dan memberantas korupsi. Kedua, mensinergikan lembagalembaga pengawas dan pencegah korupsi. Misalnya Indonesia Corruption Watch (ICW), Tim Penuntasan Tindak Pidana Korupsi (Tastipikor) dan lembaga lainnya. Ketiga, membangun mekanisme penyelenggaraan pemerintah yang clean and good. Merancang sebuah undang-undang tindak pidana korupsi. Pemerintah harus berani unjuk gigi, tidak lagi bersifat i n k o n s i s t e n s i d a l a m m e r um u s k a n undang-undang tipikor. Keempat, penggalakan pendidikan anti korupsi, baik melalui pendidikan formal maupun non formal. Dari mulai pendidikan dasar hendaknya diajarkan akan sindrom korupsi yang termasuk kejahatan kelas kakap. Ketiga langkah di atas, harus dijadikan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, sehingga secara pasti korupsi kian "kurus" dan pulih dari penyakit kanker yang telah mengakar terutama sejak beberapa tahun terakhir. ***

BERGULIRNY A reformasi yang sejak 1997 memberikan harapan besar bagi terjadinya perubahan BERGULIRNYA dalam pelbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, apa yang terjadi? Ternyata Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjanjikan tegaknya supremasi hukum justru akhirnya menjadi lahan basah bagi tangan-tangan pragmatis dan rasionalis dalam memenuhi kepentingannya melalui prilaku korupsi.

bijakan. Sedangkan nepotistive corruption dengan jalan memberikan pekerjaan pada lingkaran keluarga sehingga mengurangi efektivitas kontrol. Lain lagi dengan defensive corruption, dilakukan karena mempertahankan image diri, tanpa pandang cara walaupun sesuatu tersebut merugikan negara. Masalah akan menjadi rumit jika yang terjadi adalah autegonic corruption yang dilakukan oleh seorang pejabat dengan mengeluarkan undangundang yang menguntungkan dirinya. Yang terakhhir, supportive corruption guna melindungi kegiatan korupsi lain yang telah dilakukan sebelumnya, ini terus merajalela. Ketujuh macam prilaku koruptif ini tampak jelas dalam negara kita, tidak ada ujung dan tidak menemukan obat. Supremasi hukum telah mengalami "kadaluarsa," dan komisi pemberantasan korupsi (KPK) juga tertelan. Pemerintah dengan segala usaha dan upaya tampak mengalami kesulitan untuk menghentikan budaya prilaku koruptif. Masalah menjadi berkelitkelindan karena korupsi kian turun temurun, mewarisi sanak famili, merajalela dan kian merongrong posisi pemerintah, mencipta dalam histrocal legacy. Pemerintah juga telah dan sedang melakukan reformasi besar-besaran. Reformasi itu terwujud dalam

tiga cara. Pertama, mengadakan penataan ulang lembaga kenegaraan alias wacana reshuffle. Kedua, peningkatan klasifikasi aparat negara, yaitu pembenahan segala lini jajaran pemerintah, termasuk pemilihan ketua KPK. Ketiga, penataan ulang perundang-undangan yang berlaku. Penataan ulang lembaga kenegaraan itu tidak lain adalah untuk mewujudkan clean and good government, baik dari penegakan hukum dan keadilan, pemberantasan korupsi, dan lainnya. Namun, publik terlanjur kesal pada kinerja pemerintah. Betapa sulitnya mewujudkan pemerintahan yang serba good and clean tersebut. Bisa jadi pemerintah yang sekarang memang tidak terlalu cepat, tidak terlalu tegas, ragu-ragu dan penuh pencitraan. Rakyat butuh cepat, tetapi mungkinkah pemerintah cepat dengan beban yang begitu banyak yang dihadapi? Rakyat ingin tegas, tetapi apakah mudah bagi pemerintah untuk menjadi tegas ketika terjadi tarik-menarik kekuatan berdasarkan kepentingan, dan sebagainya? Dalam masalah korupsi, ketika korupsi kian menggema dan berkumandang dalam pelbagai sektor, hal ini jelas akan mencerminkan kegagalan pemerintah mencapai tujuan-tujuan yang telah digariskan. Padahal publik pun paham bahwa korupsi tidak dapat di-

yang mengarah pada pemaksaan kehendak seharusnya dihindarkan. Rongga udara dialog bersubstansi meminimalkan segala kemungkinan peminggiran hak-hak pihak lain. Pesan awamnya, bagaimana membangun kondisi bahwa bukan kekuatan fisiklah yang menjadi sumber untuk menuntaskan suatu persoalan. Keunggulan fisik itu bukan solusi. Hukum yang kuat adalah dialog dan musyawarah yang indah untuk mengatasi permasalah tersebut. Jadi baiknya, setiap permasalahan diselesaikan lewat pendekatan dialog, musyawarah, lalu proses hukum sebagai penjaga harmoni. Tingkatan jalan pikiran demikian itulah yang selama ini sudah melembaga sebagai karakter bangsa kita. ***

Banyak PNS Keluyuran HALO Pemerintah Provinsi Kepri, tolong tingkatkan disiplin para PNS yang sering keluyuran pada jam kerja. Selain itu banyak juga PNS yang tidak ngantor pada hari Jumat lebih memilih berlibur ke Singapura atau Malaysia. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Hormat Saya Sugianto 08566533xxx Warga Pantai Impian Kota Tanjungpinang

JAWAB TERIMA kasih pak Sugianto atas suratnya. Kami selalu mengingatkan agar PNS mematuhi disiplin yang ada. Apalagi disiplin yang kita terapkan itu cukup ketat. Namun untuk memastikan para PNS tidak keluyuran pada jam kerja, petugas Satpol PP selalu melakukan patroli setiap harinya pada setiap tempat, baik kedai, pasar maupun mal dan tempat umum lainnnya saat jam kerja. Bila meamang petugas menemukan ada PNS yang keluyuran maka akan kita tindak dengan sanksi disiplin. Sama halnya seperti ada laporan kemarin terkait 20 orang staf Dinas Koperasi dan UKM Kepri yang plesiran ke Singapura sejak Jumat (16/12) lalu. Kami telah memanggil Kepala Dinas Koperasi Kepri Azman Taufik untuk memberikan klarifikasi. Kami tidak melarang PNS bepergian atau berlibur ke mana saja, karena hak mereka. Namun tidak berangkat saat jam kerja dan tidak menggunakan uang negara. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat.

Hormat Kami Suhajar Diantoro Sekda Provinsi Kepri

Dekat, Tetapi Berjauhan Sebetulnya sudah berkali-kali Engku Zainuddin memesankan kepada saya, menyuruh tutup rahasia dirinya, walaupun siapa yang bertanya. Tetapi sekarang ini saya tak dapat menahan lagi. Akan saya terangkan, walaupun kelak dia akan marah kepadaku karena dia sebenarnya lebih banyak maafnya daripada marahnya." "Bagaimana?" tanya Hayati pula dengan rupa yang ingin tahu dan dada

berdebar. "Dia seorang pemuda yang tak beruntung!" "Tak beruntung? Apa artinya itu? Bukankah kemasyhuran, kemegahan, kemuliaan, menjadi cita-cita laki-laki sebagaimana kecantikan dan kepujian menjadi cita-cita perempuan?" "Apakah artinya kemuliaan, Encik; kalau maksud tak sampai? Dia

adalah laksana seekor burung elang yang hendak meningkat langit, tetapi sayapnya patah," ujar Muluk. "Saya sudi menjadi temannya, karena saya kenal betul akan dia. Bukankah lebih setahun lamanya dia menumpang di rumah ibuku di Padang Panjang? Dia seorang pemuda yang melarat. Melarat dari sejak asal dan turunan, pusaka yang diterimanya sejak dari

133

ayah dan bundanya. Ayahnya terbuang jauh dari kampung halaman, sampai mati di rantau setelah kembali dari buangan, lantaran malu pulang ke kampung. Lagi pula meskipun pulang, bukankah ada pepatah: "Tak ada ranggas di Tanjung, cumanak ampaian kain, Tak ada emas dikandung, dunsanak jadi 'rang lain." Ibunya seorang Mengkasar, mati seketika dia masih perlu kepada bu-

jukan ibu. Hidupnya besar dalam pangkuan orang lain. Ditempuhnya Tanah Minangkabau dengan citac i t a b e s a r , c i t a - c i t a h e n d a k m enempuh tanah bapa, tanah tempat dia dibangsakan menurut adat dunia. Kiranya kedatangannya ke sana, dipandang orang laksana minyak dengan air saja, dia tetap dip a n d a n g o r a n g M e n g k a s a r , s ebagaimana di Mengkasar dia tetap dipandang orang Padang."***

Setiap Kita Bisa jadi Jurnalis √ Pemko-DPRD Saling Ngotot - Bela kepentingan masing-masing √ Nunun Bisa Tersenyum Lebar - Waah... bilang si Adang sakit pelupa akut REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN K E P R I, B e n g k o n g G a r a m a , Te l p . ( 0 7 7 8 ) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, Email: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

GADGET seperti Blackberry, I Phone dan jenis Smartphone lainnya semakin hari kian canggih dan sangat membantu menembus keterisoliran, ruang dan waktu. Jenis telepon pintar itu terbukti membantu saya beberapa hari lalu. Saat seorang teman yang saya kenal di dunia maya mengirimkan sebuah foto ke wal di akun jejaring sosial facebook saya. Foto itu tentang jalan longsor yang terjadi di kawasan ruas jalan trans Barelang. Saat melihat kiriman foto itu, insting saya langsung bisa mencerna bahwa itu adalah sebuah foto kejadian yang tidak biasa. Sebuah foto

jurnalistik! Saat tiba di kantor saya langsung mengkoordinasikan kiriman itu kepada atasan dan koordinator liputan. Disini kerja sebuah tim dimulai, kamipun sibuk menelpon si pengirim foto meminta keterangan mengenai kejadian yang diabadikannya. Kamipun meminta keterangan pejabat setempat agar beritanya berimbang. Apakah kejadian itu terjadi hari ini, lokasi pastinya, kronologis terjadinya peristiwa itu dan adakah korban saat itu. Prinsip kerja doktrin jurnalistik segera kami lakukan, karena foto yang dikirim itu sangat

kuat dan informatif. Sebuah jalan negara yang menghubungan warga di Pulau Galang menuju Rempang dan Batam terputus. Karena jika jalur darat satu-satunya bagi warga untuk putus akan banyak berimbas kepada aktifitas warga. Apakah ada kendaraan yang terjebak ke dalam longsoran. Atau bagaimana warga yang sudah menyeberang ke Galang hendak ke Batam? banyak pertanyaan yang ada di benak kami redaksi malam itu. Dalam tulisan ini saya mengucapkan terimakasih atas info yang diberikan oleh kawan di dunia maya itu. Tanpa info da-

rinya tentu kita tidak tahu kejadian tersebut. Dan warga yang terisolir akibat putusnya akses jalan itu akan semakin menderita. Selain itu, bukti diatas menyatakan kecanggihan teknologi sangat bermanfaat bagi kita, jika digunakan secara arif. Setiap orang di dunia ini bisa menjadi jurnalis, kalau sekarang sering disebut sebagai Citizen Journalis. Setiap kita bisa menjadi seorang wartawan, makanya manfaatkanlah teknologi di sekitar kita yang kita miliki agar bermanfaat. Tidak hanya sebagai sarana buat gaya dan menandakan status. ***

Tundra

Wartawan Haluan Kepri


Rabu, 28 Desember 2011

6

Walikota Tanjungpinang Beri Penghargaan Kepada Guru dan Siswa Berprestasi PEMERINTAH Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang, memberikan penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi pada UN dan UASBN tahun 2011. Penghargaan itu di-

berikan langsung oleh Walikota Tanjungpinang Dra Hj Suryatati A Manan didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kota Tanjungpinang Drs H Syafrial Evi Ms, SSos, MM pada acara Apresiasi Prestasi Pendidikan

Pemerintah Kota Tanjungpinang, Senin (11/7) di Aula SMKN 1 Tanjungpinang. Dengan adanya pemberian penghargaan itu, diharapkan dapat menjadikan motivasi kepada siswa dan guru, agar dapat meningkatkan

prestasinya pada masa yang akan datang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala SKPD Se-Kota Tanjungpinang, Kepala Sekolah dan guru serta siswa. Foto dan Narasi : IRWAN/RUSMADI

KADISDIKPORA Tanjungpinang Syafrial Evi, memberikan ucapan selamat kepada siswa berprestasi pada UN 2011.

KEPALA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang Syafrial Evi, menyampaikan laporan.

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan, menyampaikan kata sambutan.

WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada guru berprestasi.

WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi pada UN 2011.

WALIKOTA Tanjungpinang dan Kadisdikpora Tanjungpinang Syafrial Evi, foto bersama dengan siswa dan guru berprestasi pada UN 2011.

WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada guru berprestasi.

KADISDIKPORA Tanjungpinang Syafrial Evi, memberikan ucapan selamat kepada siswa berprestasi pada UN 2011.

PARA guru dan siswa yang hadir menyaksikan pemberian penghargaan oleh Walikota Tanjungpinang.

KATA Sambutan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan.

WALIKOTA Tanjungpinang menerima sekapur sirih dari penari persembahan.

WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi pada UN 2011.

WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi pada UN 2011.

WALIKOTA Tanjungpinang dan Kadisdikpora Tanjungpinang Syafrial Evi, foto bersama dengan siswa dan guru berprestasi pada UN 2011.

WALIKOTA Tanjungpinang dan Kadisdikpora Tanjungpinang Syafrial Evi, foto bersama dengan siswa dan guru berprestasi pada UN 2011.


S A M B U N G A N

7 Rabu, 28 Desember 2011 Sambungan dari hal.1 lah sulit mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi nasional tersebut untuk Sumbar. Di akhir tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Sumbar diperkirakan sekitar 6,2 persen. Dua pengamat ekonomi Sumbar, Prof Dr Ir Helmi M.Sc dari Universitas Andalas Padang dan Dr M Fadhil Hasan dari INDEF dalam wawancara khusus dengan koran ini di Padang sepakat bahwa, pertumbuhan ekonomi di kisaran 6 persen tersebut, bisa dicapai selama kekuatan ekonomi domestik dapat dipertahankan, namun harus di didukung oleh kebijakan fiskal. ”Agar pertumbuhan ekonomi berkeseimbangan, investasi harus ditingkatkan. Hal ini dikarenakan, belum ada perbaikan yang signifikan terhadap perekonomian nasional,” ujar Fadhil M Hasan. Selain proyeksi pertumbuhan ekonomi 6,1 – 6,3 persen, pada tahun 2012 Fadhil memperkirakan inflasi akan berkisar pada angka 4,5 – 5,5 persen, harga minyak dunia 90 dolar US per barel, suku bunga bank (SPN) tiga bulan 6 persen, kemiskinan menjadi 11,7 persen, dan pengangguran 6,3 persen dan kurs rupiah terhadap dolar Rp8.900 – Rp9.100. “Tentang pengangguran 6,3 persen dan kemiskinan 11,7 persen, diakibatkan oleh investasi riil yang tumbuh melambat. Karena, walaupun Indonesia unggul dalam sumber Sambungan dari hal.1 kan program-program pembangunan yang merupakan serapan aspirasi dari masyarakat. Sementara pihak Pemko Batam juga bersikukuh mempertahankan program yang telah mereka susun. Hal itu membuat cara pandang kedua pihak tidak klop. Sementara itu, lanjut dia, anggaran keuangan APBD Kota Batam tahun 2012 terbatas. Karena itu, tidak memungkinkan semua program yang diajukan kedua pihak bisa diakomodir. Meskipun program-program yang diajukan sangat rasional. "Duaduanya (Pemko dan DPRD) samasama mempertahankan program masing-masing," kata Brando. Irwansyah dari Fraksi Persatuan Pembangunan Indonesia Raya (PPIR) menambahkan, nilai APBD Kota Batam yang lagi dibahas berkisaran Rp1,3 triliun atau sesuai dengan rancangan APBD. Karena itu, kata dia, kalau semua usulan ditam-

Sambungan dari hal.1

sional. “Dua alternatif itu kita coba,” ujarnya. Selain itu, Pemprov Kepri juga sedang menyusun Detail Enginering Design (DED) pengadaan kapal sendiri. “Alternatif ketiganya adalah kita beli kapal sendiri. Sekarang lagi dibuatkan DED-nya,” sebut mantan Bupati Karimun ini. Jika terealisasi, diharapkan pada 2015 seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri, sudah dilayari kapalkapal penumpang berbadan besar. Dengan semakin banyaknya rute pelayaran tersebut, maka sarana infrastruktur lainnya yang dibutuhkan adalah pembuatan pelabuhan perintis. Untuk 2011 ini, masalah utama yang dihadapi adalah belum selesainya perizinan dari departemen pusat. “Jadi masalah utama pembuatan pelabuhan perintis tersebut bukan ada di kita. Tapi di pemerintah pusat. Di 2012, kami optimis pelabuhan perintis tersebut dapat dioperasikan. Sehingga, nantinya kapal-kapal Pelni

Sambungan dari hal.1

kapal menggunakan senter penerang, namun tidak ada orang di sana," kata Rudi, penyelam yang melakukan pencarian di lokasi tersebut. Menurut Rudi, saat melakukan penyisirian, ia bersama rekan-rekannya hanya menemukan lemari, meja, kulkas dan barang lainnya yang berada di dalam tugboat. Senada disampaikan penyelam lainnya Geni. Ia mengatakan saat menyelam ke dasar laut selama satu jam lebih kendala lain tidak ada, namun di bawah dasar laut arus yang dihadapi cukup kuat sehingga dibutuhkan kewaspadaan. "Kami sudah memeriksa satu persatu setiap ruangan yang ada di tugboat dan tidak menemukan satupun korban yang tinggal di dalamnya," kata Geni. Di tempat yang sama, Komandan Pos Pengamat TNI AL Kijang, Agus S mengungkapkan, tugboat tersebut menarik Tongkang Queen 101 dengan kecepatan 300 feet dan berkapasitas 12 ribu ton ini datang dari Singapura. Saat tiba di dekat pelabuhan PT Bukit Panglong, tongkang tersebut ditarik dengan dua tali

Sambungan dari hal.1

Namun rencana tersebut ternyata meleset karena Tuhan justru memberikannya di tahun 2011. Karenanya, tiga anak itu dirasanya sudah cukup untuk melengkapi kebahagiannya dalam keluarga. "Punya anak perempuan udah, tadinya maunya 2012, ternyata di kasih 2011. Nggak nambah lagi, cukup. Tiga anak ada laki-laki dan

Pertumbuhan Ekonomi daya alam, ketersediaan tenaga kerja dan permintaan pasar dalam negeri yang cukup besar, tetapi daya saing investasi masih rendah. Kemudian, pertumbuhan yang kurang berkualitas akan membuat penurunan tingkat kemiskinan berjalan lambat di tahun depan,” urainya. Sementara Helmi memandang, pengembangan ekonomi ke depan haruslah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Sebab, dengan menguasai pengetahuan serta teknologi, sebab hal itulah yang mendorong pertumbuhan ekonomi. “Iptek terkait dengan produktivitas. Sementara peningkatan dan inovasi teknologi diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, yang dilakukan melalui pengembangan ilmu pengetahuan,” tambahnya. Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar lebih jauh mengatakan, sebetulnya, kebijakan dan sistem pemerintahan itulah yang mempengaruhi lambannya tingkat pertumbuhan ekonomi Sumbar pascagempa 2009 lalu. Hal tersebut juga akan tetap mempengaruhi pertumbuhan ekonomi untuk tahun depan. Secara pribadi, Asnawi optimis pertumbuhan ekonomi Sumbar hanya meningkat sekitar 1 persen. Yakni dari 6,2 persen ke-6,3 persen. Tapi secara organisasi Kadin, Asnawi menargetkan pertumbuhan ekonomi Sumbar mencapai 6,5 persen.Ia juga mengharapkan, ke de-

pannya bunga kredit di bank-bank pemerintah diturunkan menjadi 8 atau 9 persen. Sekarang bunga bank masih berkisar 12 persen hingga 14 persen. “Kalau tidak, bank-bank di Indonesia akan dikalahkan oleh bankbank asing yang meletakkan bunga rendah,” ungkap Asnawi. Sementara menurut Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar Maulana Yusran, tahun 2011 menjadi tahun bangkitnya perhotelan Sumbar pascagempa 2009. Puluhan hotel-hotel baru berdiri, sehingga akan menambah jumlah kamar yang tersedia bagi para tamu. Saat ini sekitar 2000 an kamar (Padang dan Bukittinggi) tersedia bagi para tamu. Dan tahun 2012, lanjut Alan, tentunya akan semakin banyak lagi jumlah kamar yang bisa dipakai, karena beberapa hotel besar yang saat ini tengah renovasi di Padang, seperti Bumiminang, Inna Muara, Rocky dan Ambacang, diharapkan bisa beroperasi pada tahun 2012. Menurut Gubernur, Pemprov Sumbar tetap terus mengupayakan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan ekspor. Untuk mendongkrak ekspor tersebut, Pemprov Sumbar sudah memperbaiki infrastruktur seperti misalnya membenahi pelabuhan Teluk Bayur Padang. Selain itu juga memperbaiki transportasi darat dan mengaktifkan kembali jalur kereta api. (h/dfl/mce/win/atv)

Pemko-DPRD pung, maka APBD tidak akan sanggup untuk meng-cover-nya. Kedua pihak sama-sama tak mau programnya diubah. "Ini yang masih dicarikan bagaimana solusinya," katanya seraya menambahkan bahwasanya anggota dewan hanya meminta komitmen dari Pemko Batam untuk menampung aspirasi para anggota dewan. Hingga pukul 22.30 WIB tadi malam rapat pembahasan APBD di ruang rapat pimpinan belum juga menemukan titik temu. Belum diketahui kapan APBD 2012 akan disahkan. Tapi ada informasi palu penetapan APBD akan diketok tengah malam atau pun Rabu (28/12) dini hari. Pasalnya, terhitung Rabu (28/ 12), anggota DPRD Batam sudah memasuki masa reses dan baru akan masuk kantor lagi tanggal 5 Januari 2012. Sedangkan Aris Hardy Halim saat dijumpai mengatakan, yang

membuatnya sedikit kecewa adalah soal usulan penambahan anggaran program dari Pemko Batam sebesar Rp508 miliar. Sementara, saat diminta data terkait penambahan anggaran itu, Pemko Batam tidak mau memberikan. "Kita cuma meminta, penambahan itu seperti apa dan akan dipergunakan untuk apa. Kita minta Pemko Batam terbuka terkait anggaran yang diajukan," ujar legislator dari PKS ini. Sebelumnya, tim anggaran kedua pihak juga sudah menggelar rapat di ruang serbaguna. Namun, rapat tersebut juga terhenti lantaran ada insiden antara Wakil Ketua I Ruslan Kasbulatopv dengan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Batam Wan Darussalam. Kedua pejabat itu terlibat adu mulut yang nyaris berujung pada bentrok fisik, sebelum akhirnya bisa dilerai oleh peserta rapat. (cw57)

Kepri Dapat dapat menyinggahi daerah-daerah tersebut,” ujar Muhammad Sani. Pemprov Kepri juga mendorong pihak swasta untuk ikut bermain dalam industri pelayaran. Pemerintah akan mempermudah perizinan pelayaran kapal ke pulaupulau kecil. Dengan keterlibatan pihak swasta, maka ke depan seluruh pulau-pulau kecil yang ada di Kepri dapat disinggahi. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis mengatakan pada intinya, kapal perintis KM Sabuk Nusantara 30 akan melayani masyarakat dari Tanjungpinang ke beberapa pulau terus kembali lagi ke Tanjungpinang. Kapal yang memiliki panjang keseluruhan 62,80 meter dengan lebar 12 meter ini dapat menampung 400 penumpang yang terdiri dari 376 penumpang kelas ekonomi, dan lainnya terdiri dari penumpang kelas II dan penumpang kelas I. "Kapal ini merupakan bantuan

dari Kementerian Perhubungan dan akan mulai beroperasi setelah ada peresmian pengoperasian secara langsung dari menteri Perhubungan nantinya, dan saat ini sedang menanti jadwal dari Kementerian Perhubungan," katanya. Selain peninjauan kapal perintis, Sani yang didampingi Kadis Perhubungan Kepri Muramis, Kepala Badan Pengelolah Perbatasan (BPP) Kepri Buralimar, Kadis Pariwisata (Dispar) Kepri Guntur Sakti dan Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Kepri Said Jaafar serta Kabiro Humas Kepri Misbardi, juga meninjau langsung pembangunan ponton dermaga Tanjungpinang-Penyegat yang sudah selesai dibangun. Dimana pada tahun 2011 ini, kata Muramis, Pemprov telah membangun enam ponton sebagai upaya sebagai wujud nyata untuk membangun fasilitas transportasi bagi masyarakat Kepri. (cw55)

2 Korban sling menuju ke darat untuk naik dok atau perbaikan. Namun tibatiba tali di sisi kiri dan kanan tongkang yang panjangnya sekitar 20 meter itu putus. Saat ditarik, tali sling putus dan akibat angin kencang, badai dan ombak yang sangat kuat pada waktu itu sehingga tongkang mundur kebelakang dan menghantam tugboat hingga tenggelam dengan posisi depan masuk duluan ke dalam air laut. Awak kapal yang saat itu berjumlah delapan orang, dua di antaranya tidak berhasil menyelamatkan diri. Sementara enam lainnya menyelamatkan diri dengan cara terjun ke laut saat tugboat hendak tenggelam. Keenam kru kapal yang selamat bernama Kasman Limbung (Kapten kapal), Zainal Arifin (Mualim I), Alian (mesinis I), Rida Suriyadi (ABK), Muhammad Syamsi (ABK) dan Kiki Masaki (Oiler). Pemilik PT Bukit Panglong Juliet mengatakan korban bekerja pada hari libur yaitu Minggu dengan pembayaran gaji sistim over time (OT). "Kita akan pertanggungjawabkan semuanya," katanya.

Kepala Badan SAR Nasional Kota Tanjungpinang, Bambang Subagyo memprediksi, kemungkinan korban bisa saja tersangkut di bawah tongkang yang saat ini berada di depan pelabuhan PT Bukit Panglong. Namun kata dia, hal itu masih perkiraan dan bisa saja korban terbawa arus air yang cukup deras pada waktu itu. "Mudah-mudahan korban jangan sampai terbawa gelombang laut sampai ke Negara Malaysia, karena ini sulit bagi kita untuk melacaknya," ujar Bambang. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur (Bintim) Iptu Dadi Perdana Putra mengatakan sejak Minggu malam hingga kemarin, tim Basarnas belum menemukan korban. Kondisi cuaca malam itu yang gelap dan bergelombang kuat diperkirakan menjadi kendala bagi tim pencarian. "Sejauh ini informasi yang kita terima korban belum ditemukan. Masih dalam pencarian. Mudahmudahan siang (kemarin) ini karena cuaca mulai terang korban dapat ditemukan oleh tim Basarnas," katanya.(eza/edy)

Tiga Anak perempuan. Lengkap. Yang penting bisa bekerja mencukupi hidup mereka. Bisa membesarkan anak sehat tentang sekolah dan pendidikannya," katanya. Untuk seterusnya, wanita yang sedang merencanakan single duet dengan suaminya, Darius Sinathrya ini lebih memilih menjalani kehidupan apa adanya. Dia merasa saat

ini sudah sangat bahagia sehingga tidak lagi berpikir terlalu jauh tentang karir dan masa depan. Saat ini, keluarga adalah prioritasnya. "Aku menjalankan apa saja yang ada saat ini.... Aku bener-bener nggak nyangka mau jadi apa. Tapi rejeki ada terus dan menjalankan aku dari presenter ke nyanyi," lanjutnya. (kpl)

Sambungan dari hal.1

di Gedung KPK. Nah, usai diperiksa selama lima jam, wajah yang lebih sumringah diperlihatkan perempuan itu. Senyumnya lebar. Nunun datang mengenakan baju batik lengan panjang dipadu celana jeans warna biru tua dan sepatu pantofel. Tak lupa Nunun menyampirkan pasmina yang 'wah' di kedua lengannya. Dia juga menyematkan kacamata hitam. Kerudung hitam menutupi kepalanya. Sayang, kerudungnya tidak melekat sempurna di kepala istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu. Kerudung Nunun pun terlihat agak 'liar'. Tapi Nunun seolah tak peduli. Dia masih bisa melempar senyum dan melambaikan tangan ke arah wartawan yang lantas memberondongnya dengan kilatan lampu kamera. Pada 12 Desember lalu, Nunun meninggalkan Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur dengan bermasker medis hijau muda. Otomatis ekspresi Nunun tidak terlihat. Kala itu Nunun sempat melambaikan tangan pada para wartawan yang buru-buru mengambil gambar. Lantas Nunun kemudian menyapa ramah, "Apa kabar semuanya?". Saat itu Nunun hampir pingsan ketika pemeriksaan KPK sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Nunun ditangkap KPK pada Rabu (7/11) di sebuah rumah kontrakan di perumahan elit di pinggiran Bangkok, Thailand. Dia lantas dibawa ke Indonesia pada Sabtu (10/12).

Sambungan dari hal.1

Kepri, Asrin Silitonga mengatakan, sudah waktunya kejaksaan, kepolisian maupun KPK di tangan Abraham Samad tidak pandang bulu menuntaskan banyak kasus yang seret penyelesaiannya yang melibatkan kepala daerah. "Jadikan aparat penegak hukum sebagai lembaga yang netral, bukan lembaga titipan penguasa," ungkap Asrin, kemarin. Dicontohkan Asrin, penyelesaian kasus KIR, Dinas Perhubungan Batam. Kasus Jodoh Boulevard dan Pemilukada di Kabupaten Bintan yang kemungkinan bisa saja melibatkan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lainnya. Namun pengungkapan kasus itu dinilai hanya jalan di tempat. Ini juga menunjukan jika belum ada keseriusan hukum untuk mengungkapnya. Asrin melihat ada kekhawatiran jika kasus ini diungkapkan, bisa terbukti adanya aliran dana itu ke kepala daerah. "Mengulur-ulur waktu seperti itu tentu sangat mungkin dilakukan. Bisa saja ada rasa sungkan untuk membongkarkan karena saat ini hukum ada di bawah pemerintahan yang berkuasa,"katanya. Senada dengan itu Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Kepri, Agus Fajri. Ia menilai penegak hukum itu harus memiliki kewajiban moral dan mendasar untuk memproses semua kasus korupsi di daerah yang diduga melibatkan kepala daerah, terutama mafia anggaran. Bahkan jika perlu, KPK bisa menempatkan intelijennya di daerah. Sebab tidak jarang, permainan anggaran ini juga terkait dengan pihak-pihak di Jakarta. "Yang tidak terlihat sebetulnya mafia anggaran, suap menyuap, misalnya tender proyek yang sudah di-skenariokan siapa yang menang karena sudah diatur. Kalau ini saja yang dijadikan salah satu fokus, maka semua proyek APBD dan APBN bisa terungkap,” ungkap Agus beberapa waktu lalu. Seterusnya Agus menambahkan, penegakan hukum di daerah terancam tidak berjalan, ketika kepala daerah memegang uang sangat banyak, sampai-sampai mampu “membiayai” para penegak hukum di daerah. Tidak heran, kasus penyalahgunaan APBD sulit dituntaskan. Jadi kedepan diharapkan aparat penegak hukum berani mengungkap kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah. Berikut ini adalah kejadiankejadian korupsi di Provinsi Kepri sepanjang 2011. 12 Juli 2011: Tiga pejabat Dinas Pendidikan Ranai ditetapkan sebagai tersangka kasus pengadaan buku rapor pada tahun 2009 di sekolah SD,SLTP dan SMA dengan pagu anggaran Rp200 juta. Ketiga tersangka adalah Umar Natuna, Plt Kadisdik Natuna, Mansur sebagai PPTK, Mamed Suryadi, Ketua Panitia Lelang. Pengadaan buku rapor itu tidak dapat digunakan karena tidak sesuai dengan kurikulum saat itu. 22 Juni 2011: Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Natuna Ahmad Muktar, jadi tersangka kasus pengadaan speedboat Puskesmas Keliling (Puskel) senilai Rp1,5 miliar tahun 2010 lalu. 29 Juni 2011: Kejari Ranai menetapkan Direktur CV Tuah Pustaka, Suheri, sebagai tersangka dalam kasus pengadaan speedboat puskesmas keliling Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna tahun 2010 senilai Rp1,5 miliar. 20 Agustus 2011: Mantan Fasi-

Nunun Bisa Kala itu Nunun sibuk menutupi wajahnya dengan jilbab yang dikenakannya. Selanjutnya, wajah Nunun terbungkus masker medis dan kacamata bening nangkring di hidungnya. Kemarin Nunun yang mengaku dalam kondisi sehat tak lagi bermasker. Dia berani memperlihatkan wajah dan deretan gigi putihnya. Apakah ini pertanda Nunun siap untuk membuka semua informasi yang dia ketahui soal dugaan suap cek pelawat yang dia ketahui? Kita tunggu saja buka-bukaan Nunun. Pemeriksaan Lancar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Priharta Nugraha juga mengatakan bahwa kondisi Nunun sehat. Ia pun bisa menjalani pemeriksaan KPK dengan lancar. "Jadi tadi kondisi terakhir Ibu NN itu sehat dan dapat menjalani pemeriksaan dengan lancar. Selama pemeriksaan, ada dokter KPK yang standby untuk berjaga kalau kondisi berbeda," kata Priharta Nugraha di Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta. Ketika ditanya apakah Nunun sempat mengalami kenaikan tekanan darah, Priharta menggeleng. Menurutnya, tidak ada informasi semacam itu yang dia terima. Ambulans yang terparkir di halaman KPK, juga hanya untuk berjaga-jaga. Selain itu, Nunun tidak disertai dokter pribadi saat pemeriksaan. "Setahu saya, dia hanya didampingi dokter KPK, tidak dokter pribadi," ucap Priharta. Dokter pribadi Nu-

nun, dr Andreas terlihat di lobi KPK. Dia tidak ikut naik ke ruangan pemeriksaan. Nunun saat ditanya seputar eks Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda Gultom, menjawab tidak tahu. Nunun meninggalkan Gedung KPK, pukul 13.30 WIB. Ia diperiksa sekitar lima jam sejak pukul 07.50 WIB. Nunun punya 'jawaban jitu' saat dikorek wartawan seputar Miranda Gultom. "Tadi menyebut nama Miranda tidak saat diperiksa, Bu?" tanya wartawan. "Saya nggak tahu," jawab Nunun singkat. Pengoleksi tas Hermes ini lagi-lagi menjawab tidak tahu ketika ditanya peran Miranda. "Saya nggak tahu," kata sosialita ini. Nunun lalu dikawal empat bodyguard berbadan kekar yang mengenakan safari warna coklat menuju mobil tahanan KPK Toyota Kijang warna hitam. Dia tidak menumpang ambulans warna hijau yang ternyata hanya untuk berjaga-jaga saja menyusul kabar yang beredar bahwa kesehatannya menurun kembali. Nunun lantas digiring ke Rutan Pondok Bambu. Keempat pengawal bertubuh kekar itu sudah berada di Gedung KPK sejak pagi buta. Mereka mengamankan jalan bagi Nunun yang hendak diperiksa di dalam gedung. "Ada empat orang, bawaannya Bu Nunun sendiri," kata petugas pengamanan dari kepolisian di KPK. (dtc)

Kepala Daerah litator Kecamatan (FK) Singkep Barat, Nanik Ekawati ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan dana SPP-PNPM Singkep Barat sebesar Rp510.428.500. 1 November 2011: Polres Lingga menetapkan tiga tersangka kasus korupsi dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kecamatan Singkep Barat. Mereka adalah Meli Rosani, Lisa Susanti, Nurmalia yang masing-masing menjabat sebagai ketua, sekretaris dan bendahara. Diduga mereka ikut terlibat dalam kasus korupsi yang merugikan negara Rp558.725.093. 14 Oktober 2011: Bendahara Pengeluaran Pembantu Setdako Tanjungpinang, Fadil ditahan penyidik Kejari Tanjungpinang dalam kasus dugaan korupsi sisa anggaran empat kegiatan di Setdako Tanjungpinang tahun 2010 senilai lebih dari Rp1,1 miliar. 14 November 2011: Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanjungpinang, Yusnizar ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dalam kasus sertifikat ganda di atas lahan yang sama di Jalan Engku Putri, Tanjungpinang. 24 November 2011: Kejari Batam menetapkan Sekretaris KPU Batam, Syarifudin dan Bendahara KPU Batam Dedy Syaputra jadi tersangka kasus penyalahgunaan dana Pilwako Batam tahun 2010 yang bersumber dari dana hibah, sebesar Rp17,5 miliar. Namun hingga kini belum diketahui secara pasti kerugian negara tersebut. Kedua tersangka belum ditahan. 2 Desember 2011: Mantan bendahara Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Henfie ditetapkan jadi tersangka dugaan korupsi dana beasisawa mahasiswa seluruh Natuna senilai Rp 3,5 miliar tahun 2010. 19 Desember 2011: Kejati Kepri menahan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga roll on roll off (roro) di Dompak 2010 yang merugikan keuangan negara sebesar Rp3,5 miliar. Ketiga tersangka yakni, Purbo Adi Saputra, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Widi Utomo, Direktur PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi dan Marzuki, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dishub Kepri. Sudah Divonis 28 Februari 2011:Yefrizal Kariana (39), Bendahara Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Bintan, divonis 22 bulan penjara oleh hakim PN Tanjungpinang dalam kasus korupsi penyaluran pengadaan beras miskin (raskin) pada APBD Bintan tahun 2009 senilai Rp1.043 miliar. 16 Juni 2011: Terdakwa kasus korupsi airportax Bandara Hang Nadim Batam, Hasrul bin Hamdaniar (50) divonis majelis hakim PN Batam selama 1 tahun 6 bulan penjara. Terdakwa dinyatakan bersalah karena selama tahun 2004 dan 2007, uang penerimaan yang berhasil dikumpulkannya berjumlah sebesar Rp384.957.000 digunakan untuk kepentingan pribadi. Selama proses penyidikan terdakwa tidak ditahan. 11 November 2011: Dua terdakwa kasus korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) 2009 Kota Batam sebesar Rp1 miliar lebih yakni mantan Kabag Keuangan Pemko Batam Erwinta Marius dan bendahara Raja Abdul Haris divonis selama dua

tahun enam bulan oleh mejalis hakim pengadilan Tipikor Pekanbaru. 7 September 2011:Dua terdakwa kasus korupsi pengadaan Mobil Dinas Pemko Batam tahun 20042009, Raja Hamzah dan Abu Hanifah divonis bebas hakim PN Batam. Sidang kasus korupsi ini berlangsung hampir setahun. Raja Hamzah dan Abu Hanifah didakwa karena kelebihan pembayaran pada pemenang tender atas mobil dinas tersebut. Total nilai kerugian negara yang dituduhkan kepada keduanya Rp306 juta. Selama proses penyidikan terdakwa tidak ditahan. Saat ini Raja Hamzah masih bertugas di Pemko Batam, sedangkan Abu Hanifah merupakan mantan Kabag Aset dan perlengkapan Sekdako Batam yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Anambas. 5 Oktober 2011: Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Drs Arifin MM divonis enam bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun oleh majelis hakim PN Tanjungpinang. Vonis tersebut sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Arifin melakukan penipuan, dengan cara berjanji memasukan 13 orang untuk dijadikan sebagai pegawai di Provinsi Kepri, lima jadi PNS dan delapan honorer dengan imbalan uang ratusan juta rupiah. Namun setelah lima korban tersebut mengikuti tes CPNS ternyata tidak satu pun diterima. Begitu delapan orang yang hendak masuk sebagai pegawai honor pun belum mendapat panggilan. Akhirnya kasus itu dilaporkan ke polisi. 24 Oktober 2011:Mantan Bupati Natuna Daeng Rusnadi untuk kedua kalinya divonis bersalah karena melakukan korupsi. Dalam sidang di PN Ranai, Natuna, Daeng dijatuhi hukuman satu tahun enam bulan (1,5 tahun) penjara terkait kasus korupsi pembebasan lahan SMA Unggulan Negeri 1 Ranai. Sebelumnya, Daeng divonis lima tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta pada 2010 lalu. Daeng Rusnadi melakukan tindak pidana korupsi bersamasama dengan Hamid Rizal. Perbuatan itu terjadi ketika Daeng menjadi Ketua DPRD Natuna dan Hamid sebagai Bupati Natuna. Keduanya telah menggunakan dana yang bersumber dari kas daerah Pemkab Natuna Tahun Anggaran 2004 dan APBD Natuna 2004 untuk keperluan pribadi. Pada 2004 mencairkan kas daerah hingga mencapai Rp35,1 miliar secara bertahap. Bahkan Daeng telah menerima dana sebesar Rp28 miliar sebelum APBD disahkan. 24 November 2011:Mahkamah Agung (MA) memvonis Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang H Abdul Gafar Walid selama 2 tahun penjara. Gafar sebelumnya sudah divonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim PN Tanjungpinang pada 18 Desember 2007 silam. Gafar dinyatakan melakukan korupsi pinjaman anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang diambil dari dana APBD Kota Tanjungpinang 2005 sebesar Rp1,8 miliar. Atas vonis tersebut terdakwa maupun JPU sama-sama mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Riau di Pekanbaru. Namun Majelis Hakim PT Riau menyatakan terdakwa tidak bersalah dengan hukuman vonis bebas. Kasus ini kemudian naik ke tingkat MA sampai akhirnya keluar putusan terbaru yang menyatakan terdakwa terbukti bersalah. (ulo)


Rabu, 28 Desember 2011

8

Penyerahan Penghargaan kepada Wajib Pajak Terbaik 2010

Malam Apresiasi Wajib Pajak WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan membuka secara resmi acara pemberian penghargaan wajib pajak teladan masa pajak tahun 2010 di Bintan Beach Resort Tanjungpinang, Senin (12/12). Malam apresiasi pajak ini digelar Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tajungpinang yang dihadiri oleh para pengusaha wajib pajak dan undangan. Wajib pajak yang mendapatkan penghargaan tersebut yakni i 4 dari 11 jenis pajak daerah yaitu, pajak hotel terdiri dari hotel kelas bintang, hotel kelas melati, wisma dan pajak

restoran dengan kategori restoran dan rumah makan, pajak hiburan dengan kategori panti pijit, spa, bilyard, pajak reklame, pajak parkir. Untuk tahun ini ada kategori tambahan yaitu, wajib pajak lama terbaik dan wajib pajak baru terbaik. Untuk memenuhi pembangunan Tanjungpinang diperlukan upaya peningkatan PAD. Upaya tersebut dapat terlaksana dengan baik jika regulasi yang dilakukan pemerintah pusat maupun yang dikeluarkan pemerintah daerah diketahui dan dipahami masyarakat dengan sadar ikut berperan aktif untuk melaksanakan regulasi tersebut.

Dalam pemungutan pajak sudah memakai sistem close list, di mana segala pemungutan pajak sudah ditetapkan di dalam UU sehingga daerah tidak bisa lagi menambah objek pajak selain yang telah ditetapkan di dalam UndangUndang (UU) tersebut. Untuk itu terhadap jenis pajak yang ditetapkan di dalam UU itu perlu dioptimalkan. Dan dalam hal ini sangat dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari masyarakat serta wajib pajak. Dengan pemberian penghargaan wajib pajak teladan ini diharapkan dapat memotivasi pengusaha-pengusaha lainnya agar

lebih taat pajak. Juara 1 terbaik klasifikasi hotel berbintang yakni Hotel Laguna, juara 1 terbaik klasifikasi restoran PT Fastfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken), juara 1 terbaik klasifikasi pajak hiburan CV Mediasel Kaputra Jaya, juara 1 terbaik Pajak Reklame CV Cahaya, juara 1 kategori pajak parkir PT Secure Parking, kategori wajib pajak baru terbaik PT Sari Melati Kencana (Pizza Hut), kategori wajib pajak lama terbaik PT Fastfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken) Foto dan Narasi : Reza Fahlepi

KAPOLRESTA Tanjungpinang AKBP Suhendri menyerahkan penghargaan kepada juara klasifikasi restoran yang diterima perwakilan dari Hotel Bintan Beach Resort (BBR) Sri

WALIKOTA beserta pengusaha wajib pajak, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Tanjungpinang dan undangan

WALIKOTA menyerahkan penghargaan kepada juara satu terbaik klasifikasi hotel berbintang, Laguna yang diterima oleh pemiliknya Hangki Suryawan

KATA sambutan dari Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan

KEPALA DPPKAD Kota Tanjungpinang Suyatno (paling kiri) dan Sekdako Tanjungpinang (paling kanan) foto bersama penerima penghargaan wajib pajak terbaik klasifikasi restoran

KEPALA DPPKAD Kota Tanjungpinang Suyatno (dua dari kiri) dan Ketua Pengadilan Agama Tanjungpinang Nur Mujib foto bersama penerima penghargaan wajib pajak terbaik kategori pajak reklame

FOTO bersama dengan penerima penghargaan

Kesepakatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri

PENANDATANGANAN Kesepakatan Bersama (MoU) antara Dinas Pendidikan Kepri dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag kabupaten/kota.

Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) Se-Provinsi Kepri Semester II, digelar sejak Jumat (9/12) hingga Minggu (11/12) di Hotel Hermes Agro Resort dan Convention, Jalan Raya Kawal, KM 25, Kabupaten Bintan, diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten/Kota. Ada delapan kesepakatan yang telah ditandatangani bersama, antara

lain Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2012 akan dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali dalam setahun yaitu sekitar bulan Februari 2012, bulan Juni 2012 dan bulan November 2012. Daftar Nominasi Sementara (DNS) peserta UN TP.2011/2012 telah diterima oleh Disidik Kepri dari Disdik kabupaten/ kota paling lambat tanggal 30 Desember 2011 dan bantuan beasiswa Provinsi sebelum diterima oleh Disidik Kepri harus diseleksi/diverifikasi terlebih dahulu di kabupaten/kota,

serta bantuan dana untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) proposalnya harus diseleksi terlebih dahulu oleh Disidik kabupaten/kota sebelum disampaikan ke Disidik Kepri. Sehubungan dengan penyelenggaraan/penyaluran dana BOS tahun 2012 yang akan dikelola oleh provinsi, semua data yang menyangkut tentang dana BOS seperti rekening sekolah harus valid dan akurat. Data tersebut sudah harus diterima oleh Disidik Kepri paling lambat tanggal 15 Desember 2011. Data tenaga pendidik dan

kependidikan yang mendapatkan tunjangan insentif provinsi harus sudah diterima Disidik Kepri paling lambat 30 Desember 2011. Disidik kabupaten/kota dapat mengirimkan data usulan tenaga guru dari D3 ke S1 sertifikasi guru untuk tahun 2012 paling lambat tanggal 30 Desember 2011. Selain itu, Disidik Kepri harus menginformasikan secara tertulis program, kegiatan dan subsidi yang diberikan kepada kabupaten/kota, Foto dan Narasi : RUSMADI

PENANDATANGANAN Kesepakatan Bersama (MoU) antara Dinas Pendidikan Kepri dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten/Kota.

KADISDIKPORA Bintan Makhfur Zurrachman, memberikan cendramata dan bingkisan kepada peserta rapat dari Disdik dan Kemenag Kabupaten/Kota.

KADISDIKPORA Bintan Makhfur Zurrachman, memberikan cendramata dan bingkisan kepada Kadisdik Kepri Yatim Mustafa.

SEKRETARIS Disdikpora Bintan Naharuddin, memberikan bingkisan kepada peserta Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri.

PANITIA foto bersama.

PENANDATANGANAN Kesepakatan Bersama (MOU) antara Dinas Pendidikan Kepri dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten/Kota.

PANITIA Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri.


BATAM

Rabu, 28 Desember 2011

Askarmin Harun Mahasiswa UMRAH

Memberi dan Menerima PRIA ini menyakini, manusia sebagai mahluk sosial mempunyai peranan penting dalam menciptakan hubungan humanis antara sesama untuk saling berbagi tanpa ada melihat perbedaan suku, etnis, agama dan golongan. Karena hidup harus berbagi, saling memberi dan menerima. Hubungan ini bisa diartikan dalam sebuah makna yang lebih dalam lagi, yakni cinta kasih terhadap sesama. Keterikatan jiwa dalam menciptakan kebersamaan adalah sikap dasar manusia sepanjang sejarah kemanusiaan di muka bumi. "Banyak masyarakat mengerti tentang sosial tapi tidak bisa mengaplikasikannya, justru yang ada arogansi baik terhadap lingkungan maupun sesama mahluk hidup itu sendiri. Ini yang menjadi sebuah kemunduruan peradaban di abad ini," kata mahasiswa Universitas Raja Ali Haji (UMRAH) semester akhir ini. Memberi dan

hal.10

9

Dugaan Pemerasan Imigran Gelap

Kepala Imigrasi Membantah BA TAM CENTRE –– Kepala kantor Imigrasi Klas I BAT Batam Adang Hidayat membantah kalau bawahannya melakukan pemerasan terhadap imigram gelap bernama Jeevakarunaen Munusamy (51). Menurutnya, dugaan pemerasan tersebut tidak mungkin dan tidak masuk akal. TITO SUWARNO Liputan Batam "Saya tak mau berpolemik, biarkan orang beropini apa saja. Yang jelas tidak ada anggota saya memeras imigran gelap. Mana mungkin memeras, diperiksa juga belum. Ini sangat tidak masuk akal dan tak mungkin," kata Adang kepada wartawan ditemui di kantornya di Batam Centre, Selasa (27/12). Seperti diberitakan sebelumnya, dua pegawai Imigrasi Kelas I Khusus Batam, yakni Patton dan Agus diduga melakukan pemerasan sebesar lima ribu ringgit Malaysia terhadap imigran gelap

bernama Jeevakarunaem Munusamy (51) yang berpaspor Malaysia. Imigran itu sendiri akhirnya meninggal saat diperiksa oleh petugas Imigrasi Batam di Hotel Kolekta. Atas dugaan pemerasan dan meninggalnya Jeevakurunaem, Patton dan Agus dikenakan wajib lapor ke Polsek Lubukbaja setiap hari Senin dan Kamis. Kepada petugas, Patton dan Agus juga sudah membantah dugaan adanya pemerasan tersebut. Kepala Imigrasi

hal.10

Jalan Trans Barelang Diperbaiki Januari BATAM CENTRE –– Jalan Raya Trans Barelang (Batam Rempang Galang) tepatnya pada KM 35 di daerah Sungai Raya, dekat Mapolsek Galang yang terputus Minggu (25/12) lalu, sudah bisa dilalui setelah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam membuat jalan darurat. Jalan yang termasuk

www.haluankepri.com

jalan nasional itu akan diperbaiki pada Januari 2012 mendatang. Walikota Batam, Ahmad Dahlan sudah meninjau lokasi dan memastikan jalan darurat tersebut aman dilalui kendaraan baik sepeda motor maupun mobil, Selasa (27/12). Menurut Dahlan, putusnya jalan

yang menhubungkan Rempang-Galang itu tidak secara signifikan mengganggu Batam. Pasalnya, kewenangan pengelolaan kawasan Relang belum dilimpahkan Pemerintah Pusat kepada Pemko Batam. "Sehingga aktivitas ekonomi tidak terlalu banyak. Yang terganggu hanya lalu-

lintas orang terutama yang ingin berwisata ke pantai di kawasan tersebut," katanya. Jalan Relang, sebut Dahlan, pada awalnya difungsikan sebagai runway emergency Bandara Hang Nadim. Jalan yang terputus Jalan Trans

hal.10

CECEP/HALUAN KEPRI

BANJIR ROB –– Sejumlah warga melintasi genangan banjir rob di kampung nelayan Tanjunguma, Selasa (27/12). Selain dipusingkan oleh air yang memasuki rumah, warga juga kerepotan oleh banyaknya sampah yang dibawa banjir.

Banjir Rob Terjang Tanjunguma TANJUNGUMA –– Kawasan pasar tradisional di Kampung Agas, Tanjunguma diterjang banjir rob. Akibatnya, warga RT/RW 001/04 dan RT/RW 002/03 yang tinggal di sekitar pasar tersebut, mengalami kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari karena rumahnya terendam. Selain itu, banjir yang disebabkan air laut

pasang tersebut, juga membuat akses transportasi nyaris terputus. Menurut warga, air pasang dari laut itu sudah membanjir kawasan tersebut sejak Sabtu (24/12) lalu. Sampai kemarin, Selasa (27/12), banjir rob itu belum menunjukkan tandatanda bakal surut. Terlebih, cuaca buruk yang mendera

wilayah Batam selama bulan Desember ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga awal tahun 2012 nanti. Karena pasar terendam, para pedagang pun lebih memilih tutup, tidak berjualan. "Kita tak jualan siang ini, cuma pagi saja karena lapak te-

Banjir Rob

hal.10


METRO BATAM

10 Rabu, 28 Desember 2011

Sakau, Abu Malah Datangi Kantor Polisi SEK UP ANG –– Ada-ada saja kelakuan orang jika SEKUP UPANG sedang sakau (mabuk). Seperti yang dipertontonkan Aburi (37), warga Simpang Dam, Mukakuning. Dalam keadaan sakau karena pengaruh sabu-sabu, dia malah mendatangi Kantor Polsek Sekupang, Selasa (27/12). Kepada petugas jaga, dia mengatakan ingin meminta perlindungan. Dia merasa ada seseorang yang mengikuti dan akan menyakiti dirinya. Dasar apes, bukannya mendapat perlindungan, Abu akhirnya malah ditangkap oleh polisi lantaran kedapatan menyimpan sabu-sabu di kantong celananya. Awal penangkapan tersebut dilandasi kecurigaan polisi yang melihat Abu masuk ke Kantor Polsek Sekupang dalam kondisi jalannya sempoyongan. Saat itu, Abu mengenakan pakaian baju kaos warna hitam yang koyak di bagian punggungnya. Selain itu, dia juga tidak memakai sandal serta bagian mulutnya berdarah. Sebelumnya, Abu sempat nyasar ke Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Batam yang berada tak jauh dari Polsek Sekupang. Di Kantor DKP, dia bermaksud meminta kepada pegawai di situ untuk mengantarkannya

ke kantor polisi. Oleh salah satu pegawai, Abu diarahkan ke Polsek Sekupang. "Pak polisi, minta tolong diantarkan saya ke Simpang Dam," kata Abu seperti yang ditirukan A Haris TR, polisi yang sedang piket di Polsek Sekupang, saat Abu melapor. Kata Haris, saat melapor itu, kondisi Abu sudah sempoyongan. Nada bicara Abu juga tidak jelas dan mulai melantur. Ketika itu, Haris bertanya kepada Abu, kenapa bibirnya berdarah dan bajunya koyak. "Saya terjatuh," kata Haris menirukan ucapan Abu. Kecurigaan Haris terhadap Abu meningkat karena dia melihat tidak ada luka lecet dan tanda-tanda terjatuh lainnya pada diri Abu. Tak mau lama-lama menghadapi pria sakau tersebut, Haris lantas memanggil anggota buser polsek Sekupang untuk memeriksa Abu dengan membuka bajunya. Saat itulah, petugas kaget

karena Abu mengeluarkan bungkusan plastik berisi serbuk kristal bening. Ketika itu, Abu tanpa rasa bersalah seenaknya membuang bungkusan tersebut ke lantai. Petugas kemudian bertanya kepada Abu tentang isi bungkusan tersebut. "Itu sabu-sabu," ujar Abu enteng. Petugas pun gelenggeleng kepala melihat tingkah Abu. Setelah diperiksa lebih dalam, Abu mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari teman wanitanya DL di Simpang Dam. Abu mengaku sabu tersebut untuk dikonsumsi sendiri.

"Sabu itu punya saya untuk di komsumsi sendiri. Saya dapat dari teman wanita saya DL di Simpang Dam," ujar Abu dengan santainya. Tak lama, petugas langsung menggiring Abu, bergerak ke lokasi yang ditunjukkan pria tersebut. Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui apakah polisi sudah berhasil menangkap DL. Kapolsek Sekupang Kompol Hanni Hidayat belum bisa dimintai komentarnya. "Sori, mas, nanti saja, saya lagi ada tamu," ujar Hanni saat dihubungi melalui sambungan telepon, tadi malam. (cw41) CECEP/HALUAN KEPRI

DUKUNG BIMA –– Puluhan warga Bima dan Mahasiswa melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Batam, Selasa (27/12). Mereka meminta pemerintah agar mengusut tuntas kasus kekerasan yang terjadi di Bima.

Warga Bima Gelar Aksi Solidaritas

NOV IWANDRA

ABU saat diamankan di Polsek Sekupang karena kedapatan sakau dan menyimpan sabu-sabu, Selasa (27/12).

PT Enviro dan Pacific Hotel Gelar Baksos

CECEP/HALUAN KEPRI

PT ENVIRO Cipta Lestari dan Pacific Palace Hotel Batam menggelar bakti sosial pengobatan gratis kepada warga Tanjunguma, Selasa (27/12) TANJUNGUMA –– Sebagai bentuk wujud syukur dan kepedulian terhadap masyarakat, Sambungan dari hal.9 rendam," keluh Rahmi pedagang di pasar tradisional itu. Menurut Karim, warga yang sudah puluhan tahun tinggal di Kampung Agas, banjir rob di daerah ini memang sudah biasa terjadi memasuki bulan Desember atau Januari. Namun banjir kali ini merupakan yang terparah. "Ini banjir rob yang terparah, sampai ada rumah warSambungan dari hal.9 Menurut Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja Ipda Chrisman Panjaitan, dugaan pemerasan tersebut berdasar hasil pemeriksaan penyidik kepada sepupu korban, Derek. Menurut keterangan Derek, sebelum dinyatakan tewas di Hotel Kolekta, korban sempat menghubungi keluarga di Malaysia dan meminta dikirimkan uang sebesar 5 ribu ringgit Malaysia. Uang itu akan dipakai untuk uang jaminan agar korban bisa dibebaskan dari penahanan Imigrasi Batam dan kembali ke Sambungan dari hal.9

Menurut Askarmin, kesenjangan sosial menjadikan sebuah penghalang dalam berinteraksi, sebut saja mereka yang hidup di kawasan hinterland atau penduduk pulaupulau tentu akan berbeda dengan sikap dan gaya hidup

PT Enviro Cipta Lestari dan Pacific Palace Hotel Batam, menggelar bakti sosial berupa

pengobatan gratis dan pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu di lapangan Tanjunguma, Selasa (27/12). Sedikitnya 500 warga mendapat sembako gratis dan mengikuti pengobatan gratis yang melibatkan satu dokter spesialis kulit dan dua dokter umum itu. "Baksos ini dalam rangka memperingati hari jadi dan sebagai rasa wujud syukur, makanya kita berbagi dengan masyarakat," kata Susilo Yonosiswono Sutjipto, Ketua Pelaksana kegiatan baksos tersebut kepada wartawan. Kata dia, kegiatan ini diupayakan akan terus dilaksanakan setiap tahunnya seba-

gai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Menurut Susilo yang merupakan Direktur Utama PT Enviro Cipta Lestari, atas kerja sama dan dukungan semua pihak, perusahaannya yang bergerak di bidang transporir limbah ini, bisa tetap eksis. Kata dia, perusahaannya sudah mendapatkan izin sebagai transportir limbah resmi dari pemerintah. "Penuh kesabaran dan perjuangan untuk mendapatkan izin resmi ini, ini semua berkat kerja keras dan dukungan semua pihak hingga kami mendapatkan izin resmi sebagai perusahaan transportir limbah," ungkapnya. (tea)

sukan air, tak sedikit warga yang terpaksa mengungsi. "Sudah tiga hari ini saya kurang tidur karena air masuk semakin tinggi. Ada warga yang terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya karena rumah mereka terendam air,' kata Aminah, salah satu warga yang rumahnya terendam banjir. Warga berharap, pemerin-

tah bisa memberi perhatian, terutama memberi akses fasilitas pelantar permanen di kawasan ini. Selain itu, warga juga berharap pemerintah bisa mengatasi persoalan sampah yang menurut mereka berasal dari Pasar induk Jodoh dan daerah Nagoya yang dibuang sembarangan ke laut di wilayah Tanjunguma. (tea)

Banjir Rob ga yang rusak," katanya. Selain dipusingkan oleh air yang masuk ke rumah, warga juga kerepotan oleh sampah yang dibawa air laut ke pemukiman mereka. "Sampah dari mana-mana masuk ke sini, ini sangat mengganggu warga di sini," ujar Rohim warga Kampung Agas lainnya. Karena rumahnya kema-

Kepala Imigrasi Malaysia. Guna membuktikan kebenaran dugaan tersebut, kata Chrisman, saat ini, pihaknya saat ini masih menunggu untuk memperoleh rekaman telepon antara korban dengan keluarga di Malaysia. Sementara itu, 10 imigran gelap tersisa yang ditangkap Imigrasi Batam, sampai sekarang masih diamankan di Hotel Kolekta Nagoya. Para imigran itu dalam pengawasan ketat pertugas Imigrasi dan pihak terkait termasuk dari Internal Organization Migrant (IOM).

"Kita baru akan memidahkan (imigran) setelah ada kesepakatan dari IOM dan instruksi dari pusat. Karena untuk memindahkan mereka harus ada prosedur, jadi tak asal memindahkan karena kita tidak dana untuk mengevakuasi mereka. Untuk diketahui kita bukan lembaga evakuasi," ujar Adang Hidayat. Menurut Adang, pihaknya tidak berkewenangan memindahkan para imigran tersebut. Karena ditempatkannya para imigran itu atas kesepakatan IOM. "Yang mendanai mereka

ditampung di hotel tersebut juga IOM, jadi tak ada kewenangan kami untuk memindahkan mereka," ujarnya lagi. Kemungkinan setelah ada kesepakatan dan instruksi lebih lanjut, para imigran akan dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang. "Biasanya dipindahkan ke Tanjungpinang, karena kita belum punya Rudenim, mungkin tahun depan rencananya Imigrasi Batam punya Rudenim sendiri," pungkasnya.***

Memberi dan masyarakat yang diam di perkotaan atau mainland. "Jelas kesenjangan sosialnya cukup jauh dan berbeda, meskipun terlahir dari sumber yang sama. Hal ini bisa disebabkan pergaulan, status sosial tentu lingkungan sekitar yang

mempengaruhi sikap setiap individu," katanya. Bukan saja kekuatan ekonomi, sosial dan finansial, kata dia, hilangnya jati diri dan budaya sebagai fitrah manusia juga menjadi penyebab timbulnya sikap individu sangat

kental dengan aspek ini yang dipengaruhi tatanan globalisasi. "Nilai kepedulian yang semestinya tertanam dalam diri setiap individu, agar nilainilai sosial tidak melebur dan hilang," katanya. (tea)

BATAM CENTRE –– Puluhan warga asal Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar aksi solidaritas di halaman Pemko Batam dan DPRD Batam, Selasa(27/12). Aksi tersebut terkait insiden berdarah di Bima beberapa waktu lalu. Massa mulai beraksi sekitar pukul 10.30 WIB dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Sejumlah pendemo berorasi bergantian diiringi bentangan spanduk dan poster berisi ungkapan kekecewaan

kepada polisi. Koordinator Aksi Edo Kamaleng mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk rasa solidaritas atas kejadian penembakan terhadap warga Bima oleh polisi. "Aksi damai ini sebagai bentuk solidaritas kita," katanya. Edo meminta DPRD dan Pemko Batam, menyampaikan aspirasi warga bima di Batam kepada Komnas HAM dan para penegak hukum, untuk menindak tegas aparat-aparat yang terlibat didalam tragedi

berdarah di Bima itu. Sekretaris Fraksi PKS, Siti Nurlela yang menerima massa di ruang rapat Komisi III mengatakan, surat dukungan atau rekomendasi yang diminta oleh pendemo akan dikomunikasikan dengan pihakpihak terkait. "Terkait rekomendasi ini, karena kita ada mekanisme yang mengatur, jadi saya harus sampaikan dahulu ke pimpinan dewan," kata Siti. Tak lama setelah pertemuan itu, massa pun bubuar dengan tertib. (cw57)

Pembeli Kembang Api Masih Sepi NAGOYA –– Tiga hari menjelang tahun baru 2012 lapaklapak pedagang kembang api sudah menjamur di beberapa tempat di Kota Batam. Salah satunya di deretan Pasar Puja Bahari, Nagoya. Namun, menurut sejumlah pedagang, sampai Selasa (27/ 12) kemarin, pembeli masih sepi. Mereka memperkirakan, lonjakan pembeli terjadi dua atau satu hari menjelang peringatan malam tahun baru. "Sudah tiga hari yang lalu saya buka lapak di sini, mas, namun peminat masih sepi," kata Ateng (42) salah seorang pedagang kembang api di pasar tersebut. Ia mengaku dagang musiman ini sudah dijalaninya sejak beberapa tahun yang lalu, khususnya pada peringatan-peringatan hari besar seperti Idul Fitri, Natal, Tahun Baru dan Imlek. "Dibanding tahun-tahun sebelumnya, jumlah pedagang lebih jauh meningkat untuk saat ini," ujarnya. "Omset untuk kembang api ini bisa mencapai Rp30 juta sampai Rp40 juta," katanya lagi. Sambungan dari hal.9

tersebut, akan segera diperbaiki. Sambil menunggu perbaikan, jalan darurat yang dibuat dengan timbunan tanah tersebut untuk sementara bisa dipakai. "Masyarakat jangan khawatir. Jalan tersebut aman," katanya. Kata Dahlan, jalan di daerah ini memang membutuhkan pemeliharaan. "Apalagi dalam kondisi curah hujan tinggi dan air pasang juga mempengaruhi ketahanan jalan," ujarnya. Koordinator Lapangan Satuan Kerja (Satker) Kementrian PU, Irwan Cahyono memperkirakan, ambruknya jalan tersebut disebabkan tanah di badan jalan terdesak oleh hujan yang turun terus menerus selama dua hari (Sabtu dan Minggu). "Perkiraan tiga sampai empat bulan sudah kembali seperti

Disinggung soal izin penjualan kembang api dan petasan tersebut, Ateng mengaku sudah mengantonginya. "Surat-surat izin atas penggunaan bahan ledakan seperti kembang api ini ada, mas," katanya seraya mengeluarkan selembar surat yang bertuliskan Surat Keterangan dari Polresta Barelang. Sesuai dengan perizinannya, katanya, dia pun menjual berbagai jenis kembang api. Bahkan, dia juga menjual kembang api merk Lentera dan Ask yang merupakan kembang api yang digunakan ketika acara penutupan dan pembukaan Sea Games XXVI di Palembang. Hal senada juga disampaikan Rocky (28), pedagang kembang api di kawasan Jalan Abulyatama. "Pembeli masih sepi. Apalagi kemarin, pas malam Natal hari hujan jadi jarang pembeli," katanya. Pedagang kembang api lainnya, Deni (32) mengatakan, sebenarnya pembeli kembang api di Batam ini banyak. Dan biasanya, mereka datang untuk membeli tepat di hari H. Deni mengaku, melakoni da-

gang musiman ini sejak dua tahun lalu. Hari-hari biasanya ia berprofesi sebagai pedagang buah, juga di Pasar Puja Bahari. "Untungnya lumayanlah, kita pedagang kaki lima biasanya cuma pulangkan modal saja sama bos," ujarnya. Kata Deni, pasarnya terbatas. Ia tidak mau menjual kembang api untuk anak-anak. Kecuali, anak-anak itu datang bersama orangtuanya. "Takut saya, mas, kalau terjadi apa-apa sama anakanak, jangan-jangan kita yang dagang kecil-kecilan ini disalahkan. Apalagi nanti kalau kedua orangtuanya tidak membimbing anak-anak main kembang api," ujarnya. Sementara itu Sondang (24) mengaku telah membeli kembang api di Nagoya Hill. "Iya, mas, saya baru beli aksesoris tahun baru. Ada kembang api, petasan dan terompet," katanya ditemui di Nagoya Hill. Ia mengaku kembang api tersebut akan digunakan pas malam pergantian tahun. "Nanti kalau habis dibeli lagi. Tanpa kembang api malam tahun baru terasa sepi," ujarnya. (cw60)

Jalan Trans semula," katanya. Jalan tersebut menurut Irwan, sebelumnya tidak ada tanda-tanda kerusakan. Menurut survey yang telah dilakukan pihaknya, terdapat dua titik lain yang sudah ada tandatanda kerusakan dan saat ini

sedang diperbaiki. "Kerusakan ini terjadi secara tiba-tiba," ujarnya. Putusnya jalan tersebut juga sudah disampaikan ke Kementerian PU dan ditindaklanjuti dengan pengajuan anggaran perbaikan. (r/cw57)

HUMAS PEMKO

WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan (tengah) meninjau lokasi jalan trans Barelang yang putus, Selasa (27/12).


METRO BATAM

Rabu, 28 Desember 2011

Bocah SD Diculik dan Dicabuli

2 PNS Diberhentikan BATAM CENTRE— Sepanjang tahun 2011, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batam memberhentikan dua pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemko Batam. Selain itu, BKD juga mencatat sebanyak 203 pelanggaran lainnya yang dilakukan oleh PNS di Batam. Demikian disampaikan Kabid Pengendalian dan Penghargaan BKD Kota Batam, Agus Haryono di ruang kerjanya, Selasa (27/12). Kata Agus, kedua PNS yang diberhentikan itu melakukan pelanggaran berat. Namun dia enggan memberitahu siapa dan pelanggaran apa yang sudah dilakukan oleh kedua PNS tersebut. "Sementara untuk 203 pelanggaran lainnya itu kami masih memberikan sanksi berupa teguran," kata Agus. Agus menegaskan, ini aturan mengenai pelanggaran berikut sanksi yang dilakukan PNS berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 53 Tahun 2010. Sejak PP ini diterapkan, kata dia, pelanggaran yang dilakukan oleh PNS di Kota Batam mengalami penurunan. "Pertama adalah hukuman disiplin ringan. Kedua hukuman disiplin sedang dan ketiga adalah hukuman disiplin berat," katanya. Dijelaskannya, bahwa PNS yang melakukan pelanggaran ringan selain diberi sanksi juga diberikan konseling pembinaan oleh psikolog yang disediakan oleh BKD. "Hukuman disiplin itu untuk membina agar PNS taat aturan kepegawaian dan tidak melakukan pelangaran lagi," pungkasnya. (cw58)

11

CECEP/HALUAN KEPRI

KORBAN PENC ABULAN — War tawan meminta keterangan ayah korban korban penculik an dan pencabulan oleh dua orang tak dikenal di semak-semak di kawasan Sembulang dekat Jembatan IV Barelang, Senin (26/12) lalu.

BALOI— Mawar (9/ nama samaran) pelajar kelas I sekolah dasar (SD) diculik lalu dicabuli oleh dua orang tak dikenal (OTK) di semak-semak di kawasan Sembulang dekat Jembatan IV Barelang, Senin (26/12) sekitar pukul 14.30 WIB. Tak terima, keluarga korban pun melapor kejadian ini ke Polresta Barelang, Selasa (27/12). Ditemui di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang, korban tampak trauma. Anak perempuan itu tak mau lepas dari gendongan ayahnya. Menurut pengakuan ayah korban, anaknya itu dibawa dua OTK untuk kemudian dicabuli. Setelah itu, korban dibiarkan begitu saja di semak-semak, sedangkan kedua pelaku

kabur tanpa jejak. Tak lama, korban ditemukan warga sekitar. "Anak saya dibawa orang kemudian dibawa lari ke sekitar Barelang," kata ayah korban kepada wartawan dengan nada sedih bercampur marah. Menurut dia, sebelum diculik, Mawar, bermain di rumah susun (rusun) Mukakuning. Namun, saat dalam perjalanan ke rusun dari rumahnya di kawasan Mukakuning, Mawar ditarik dua orang dan langsung dibawa ke arah Barelang. Mawar pulang ke rumah diantar warga Sembulang sekitar pukul 15.00 WIB. Kini kasus tersebut dalam lidik PPA Polresta Barelang. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (tea)

WN Nepal Dituntut Seumur Hidup SEK UP ANG SEKUP UPANG ANG— Takashima (29) pria warga negara (WN) Nepal, yang menjadi terdakwa kasus penyeludupan sabu-sabu seberat satu kilogram (kg), dituntut penjara seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hendrawan. Rencana tuntutan seumur hidup tersebut tertuang dalam berkas tuntutan JPU. NOV IWANDRA Liputan Batam JPU Hendrawan mengatakan, pihaknya akan melakukan penuntutan berdasarkan undang-undang yang berlaku atas keterlibatan terdakwa. "Kita akan menuntut terdakwa seumur hidup. Tapi kita akan melakukan pembuktian-pembuktian di persidangan," katanya kepada wartawan usai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (27/12) dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi

Penasehat Hukum terdakwa Bernat Nababan saat dikonfirmasi membenarkan ancaman hukuman seumur hidup yang bakal dijatuhkan kepada kliennya. "Berdasarkan tuntutan JPU, terdakwa akan dituntut seumur hidup karena melanggar Undang Undang tentang Psikotropika di Indonesia. Tapi kita lihat dulu sejauh mana keterlibatan terdakwa. Soalnya, berdasar keterangan pihak lain, terdakwa dijebak," kata Bernat

Nababan kepada wartawan. Sementara, dalam persidangan itu terungkap bahwa terdakwa ditangkap petugas Bea dan Cukai (BC) saat baru tiba di pelabuhan Feri Internasional Batam Centre dari Malaysia, bulan September 2011 lalu. Barang haram itu disimpan terdakwa di dalam sepatu dengan cara melakbannya di telapak sepatu yang dipakainya. Dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Haswandi dengan anggota Merri dan Riska itu, empat saksi dari BC Batam yang menangkap terdakwa mengatakan, terdakwa tidak bisa mengelak saat ditangkap. "Petugas menangkap terdakwa di pintu masuk x-ray tempat pemeriksaan barang-barang bawaan pendatang dari luar negeri," ujar salah satu saksi. Menurut saksi, kecurigaan mereka terhadap terdakwa bermula, sewaktu petugas BC melakukan pemeriksaan ba-

rang bawaan terdakwa yang hendak melewati pintu x-ray. Terdakwa saat itu, tampak berjalan tertatih-tatih dengan kondisi telapak sepatu tidak rata menempel ke lantai. Seperti biasa, petugas lantas memeriksa paspor terdakwa termasuk pemeriksaan fisik. Ketika petugas memeriksa telapak sepatu terdakwa, petugas menemukan ada benda yang dibungkus plastik menempel di telapak sepatu tersebut. Setelah membuka bungkusan itu, petugas pun menemukan sabusabu seberat satu kg. Dengan bukti tersebut, terdakwa langsung digelandang ke Kantor BC di Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian, terdakwa diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia. Usai mendengarkan keterangan para saksi, dan memeriksa barang bukti berupa sabu

Tabrak Lari, Karyawan Yamaha Leo Tewas SERAYA—-Magdalena (20) karyawan Yamaha Leo, Batam Centre tewas usai sepeda motor Yamaha Jupiternya ditabrak dari belakang oleh pengendara mobil tak dikenal di jalan Bengkong Nusantara, Selasa (27/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat korban tergeletak di jalanan, pelaku langsung tancap gas dan menghilngkan jejaknya. Korban yang warga Bengkong Sadai itu, ditolong seorang warga sekitar bernama Julaikha, kemudian membawanya lari ke sebuah klinik

terdekat di Pelita Medical Bengkong. Karena klinik tersebut keterbatasan fasilitas, lantas korban dilarikan Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Seraya. Korban pun langsung dimasukkan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSBK. Namun, dalam upaya pertolongan tersebut, nyawanya korban tidak bisa diselamatkan. Menurut petugas jaga UGD RSBK, dr Benny Saputra, korban mengalami trauma tumpul dada sehingga mengakibatkan gagal nafas. "Gagal nafas ini yang mengakibatkan korban

meninggal," katanya. Dokter dan para medis, sudah berusaha menolong untuk menyelamatkan nyawa korban tapi Tuhan berkehendak lain. "Sempat kita tangani tapi nyawanya tak tertolong, sudah garisan dan kehendakNya," tuturnya. Informasi di lapangan, saat kejadian, korban dari rumahnya akan pergi ke tempat kerja di Yamaha Leo, di dekat perumahan Frensiana, Batam Kota. Namun dalam perjalanan mendapatkan musibah tabrak lari. "Dia rajin dalam bekerja

dan loyal. Semoga amal ibadah dan segala kebaikannya diterima di sisi Allah SWT," ujar Fitriyanto, Supervisor Yamaha Leo, Batam Centre saat melihat jenazah korban RSBK. Dia juga berharap agar pelaku yang menabrak korban bisa sadar dan segera bertanggung jawab. Ditemui di RSBK, orangtua korban yakni Mawardi dan Kaminah terlihat sangat sedih harus kehilangan putrinya secara tiba-tiba. Meskipun tampak tegar, orangtua korban menolak diwawancari wartawan. (tea)

Warga Pasir Putih Demo Polsek Batuaji BATUAJI — Ratusan warga kampung Pasir Putih, simpang RKT mendemo Polsek Batuaji, Selasa (27/12). Demo dilakukan akibat lambannya respon Polsek Batuaji atas kasus dugaan pencurian arus listrik, penggelapan dan penipuan oleh CV Dorta Two Brothers. Laporan pertama dilakukan warga kampung Pasir Putih ke Polsek Batuaji pada November 2011 lalu. Karena tidak ada kejelasan, warga kembali memasukkan laporan pada Selasa, 20 Desember 2011. "Kehadiran kami ke sini untuk meminta kejelasan atas penanganan laporan yang pernah kami masukkan. Kenapa sampai saat ini belum juga ditangani pihak kepolisian," ujar seorang warga di temui di lokasi. Dalam aksinya, ratusan warga yang datang dengan menumpangi mobil Metrotrans

warna coklat itu, juga membawa serta anak-anak mereka. Kata-kata protes mereka lontarkan, termasuk mengusung sejumlah karton bertuliskan kalimat protes yang ditujukan pada CV Dorta dan Polsek Batuaji. Kedatangan warga disambut Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip yang kemudian mengajak warga berdialog di ruang pertemuan. Turnip membenarkan adanya laporan polisi yang sudah dibuat warga terkait masalah pemasukan listrik ke permukiman Pasir Putih, RKT oleh CV Dorta Two Brothers. "Laporan itu memang ada, saat ini masih kita pelajari," ujarnya. Turnip menjelaskan, kasus bermula saat CV Dorta Two Brothers melakukan pemasukan listrik ke rumah-rumah warga pada 2009 silam. Dengan biaya sebesar Rp750 ribu, ter-

diri atas biaya kabel dan pemasangan Rp350 ribu dan deposit Rp400 ribu. Kemudian, pemutusan listrik dilakukan CV Dorta Two Brother setelah adanya penetapan penggunaan listrik curah. Dan adanya perusahaan lain yang akan menangani pemasangan listrik curah di kawasan tersebut. "Karena adanya perusahaan lain yang akan menangani pemasangan listrik curah,warga mempertanyakan masalah deposit Rp400 ribu terhadap CV Dorta Two Brothers" ujarnya. Sementara itu Ketua RT 04 Pasir Putih, Lisbon Sihombing menyebutkan, warga akhirnya melaporkan CV Dorta Two Brother, pengelola listrik partikelir ke polisi. Akibat tak ada kejelasan mengenai pemadaman listrik di rumah-rumah warga. Akibat tindakan yang

dilakukan CV Dorta, hampir dua bulan, ratusan rumah warga gelap tanpa listrik. Berbagai peralatan listrik tak berfungsi dan rusak. Anak-anak mereka pun harus belajar dengan lampu minyak. Warga menuntut kejelasan kepada pihak pengelola yang disebut-sebut bernama Tim Tobing. Karena merasa tertipu setelah pada 2009 silam membayar Rp750 ribu sebagai biaya penarikan listrik dari Ruli Bumi Agung ke kampung Pasir Putih. Setelah listrik dimasukkan, warga membayar Rp150 ribu sampai Rp170 ribu perbulan sebagai biaya pemakaian kepada Tim Tobing yang terdiri dari Tamen Sipahutar, Aldo Moro Tobing, dan Jumaga Tamba. "Setelah setahun kami bayar, tahun berikutnya kami minta kejelasan kepada Tim Tobing," ujarnya. (wan)

MAJELIS Hakim memeriksa barang bukti dalam persidangan,Selasa (27/12) di PN Batam. NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

serta sepatu yang digunakan terdakwa pada saat ditangkap, Hakim Ketua mengatakan kepada Penasehat Hukum terdakwa, Bernat Nababan bahwasanya terdakwa telah melanggar

Undang Undang tentang Narkotika pasal 113 ayat 2 nomor 35 tahun 2009. Selanjutnya, terdakwa akan dituntut pada persidangan berikutnya dengan agenda pembacaan tuntutan oleh JPU.

"Saat ini, kami melakukan pemeriksaan para saksi dulu, sebelum melakukan penuntutan pada sidang berikutnya," ujar Haswandi usai persidangan kepada wartawan.***

Bansos Pendidikan SDSN Diduga Bermasalah BATAM CENTRE— Program bantuan sosial (Bansos) untuk Sekolah Dasar Standar Nasional (SDSN) yang dialokasikan Pemerintah Pusat untuk lima sekolah dasar (SD) di Batam menyisakan masalah. Kontraktor yang terlibat dalam proyek tersebut diduga menggelapkan dana puluhan juta rupiah. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Haluan Kepri, program SDSN untuk tahun 2011, Batam mendapat alokasi anggaran sebanyak Rp480 juta yang dibagikan pada lima SD dengan nilai masing-masing Rp96 juta. Anggaran tersebut sejatinya digunakan untuk pengadaan sejumlah alat penunjang belajar seperti komputer, notebook, alat peraga hingga proyektor. Sedangkan kontraktor yang mendapat tender untuk pengadaan tersebut adalah CV Palem Raja yang beralamat di Batam. "Kontraktornya CV Palem Raja yang selama ini juga menangani beberapa proyek di Pemerintahan," kata sumber Haluan Kepri yang minta namanya tak disebutkan, Selasa (27/12). Awalnya proyek ini berjalan mulus tanpa hambatan. Hingga alat-alat yang dibutuhkan kelima SD itu terpenuhi. Namun, masalah mulai muncul ketika semua alat peraga sudah dikirim sesuai pemesanan rata-rata senilai Rp96 juta. Pihak kontraktor ternyata menunggak pembayaran dengan alasan uang

terpakai. Penelusuran Haluan Kepri, pihak sekolah yang mendapat bantuan justru merasa waswas. Hal ini diduga program SDSN tersebut melibatkan seorang petinggi di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam. "Saya tidak berani komentar soal itu mas, ada orang kuat di belakang program ini," kata salah satu kepala sekolah SD di Batam saat dimintai komentarnya. Meski demikian, kepela sekolah tersebut mau mengakui bahwa, pihaknya sudah merasa tertipu. Pasalnya dari program SDSN, pihak kontraktor sebelumnya bahkan menjanjikan komisi 10 persen, hanya saja setelah diaduit oleh inspektorat, ternyata 10 persen yang dimaksud tersebut merupakan selisih dari nilai pajak yang dikosongkan. "Kami sudah kembalikan ternyata 10 persen itu pajak, tentu jadi temuan inspektorat, dan kami kembalikan karena itu menyalahi aturan," katanya lagi sembari berpesan nama dan sekolahnya tidak dipublikasikan. Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, mengaku tidak tahu menahu tentang pengadaan SDSN. "Saya tidak tahu soal itu, nanti saya coba kroscek ke anak buah saya. Nanti kalau ada perkembangan saya informasikan," tulisnya dalam pesan singkat (SMS). Sementara itu, macetnya

pelunasan pengadaan SDSN membuat suplier berang. Dan YS, selaku suplier langsung mengambil tindakan tegas dengan menyita sejumlah barang yang telah dikirim ke sejumlah sekolah. "Semua barang sudah kami kirim, tapi mereka masih ngutang Rp90 juta lebih. Dan kami hanya mendapat janji terus," kata YS bernada kesal. Menurut YS, pihaknya sudah melakukan kroscek ke sekolah untuk memastikan apakah dana SDSN sudah cair 100 persen. Ternyata pihak sekolah menjelaskan jika pembayaran sudah dilakukan bersama CV Palem Raja dan tidak ada persoalan. "Saya kaget, kok mereka belum bayar ke kami? Setelah saya hubungi mereka (CV Palem Raja) masih memberikan janji bahwa akan melunasi utangnya, tapi hingga sekarang belum juga direalisasikan," ujarnya. Merasa tidak mendapat perhatian, akhirnya YS dengan berat hati mengambil tindakan sepihak. Sejumlah barang yang sudah dikirim ke sekolah, akhirnya ditarik kembali. "Saya terpaksa mengambil kembali barang yang ada di sekolah, seperti di salah satu sekolah di kawasan Lubukbaja. Maaf, kami tidak mau menyebut nama sekolahnya lantaran untuk menjaga mereka," jelas YS sembari berpesan kepada wartawan agar tetap menjaga privacy sejumlah sekolah yang mendapat alokasi SDSN.(tim)


L I N G G A

12 Rabu, 28 Desember 2011

Warga Berharap KB Kepulauan Dilanjutkan Pencuri Brankas Belum Tertangkap LINGGA— Pencuri brankas dengan isi uang Rp18 juta di Kantor Camat Singkep hingga kini belum berhasil ditangkap Polsek Dabo Singkep. Meski sudah seminggu berlalu, Polsek belum menemukan titik terang tentang siapa pelaku pencurian di siang hari pada jam kerja kantor itu. "Kasus ini terus dikembangkan dan masih dalam tahap penyelidikan. Sabar saja, nantik kalau pekakunya sudah ditangkap pasti diberitahukan ke publik,"ujar AKP Asmur, Kapolsek Dabo Singkep, Senin (26/12). Apakah sudah ada titik terang dalam kasus ini Kapolsek Dabo Singkep yang baru berdinas ini mengulang katakatanya masih dalam tahap lidik. Sementara, siapa saja saksi yang sudah dimintai keterangan, apakah ada orang dalam sendiri, Polsek pun belum memberi keterangan resmi. Terkait dengan langkah-langkah apa yang sedang dilakukan untuk mengungkap kasus ini Kapolsek enggan membeberkan. Dengan alasan untuk kepentingan penyidikan dan itu sesuai dengan undang-undang keterbukaan infomasi yang mana pihak kepolisian mendapat pengecualian untuk mengungkapnya kepada publik. Camat Singkep Kisan Jaya mengatakan, pihaknya menyerahkan seluruh masalah ini kepada pihak kepolisian. Kalau ia yang ngomong tidak enak dan semua sudah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Brankas Kantor Camat Singkep diBobol maling pada Senin (19/12) kemarin dan kejadian ini diketahui salah seorang staf kantor camat saat hendak mengembalikan handycam ke ruangan. (jfr)

LINGGA — Masyarakat di Kabupaten Lingga berharap program Keluarga Berencana (KB) Kepulauan melalui kegiatan pelayanan KB dan kesehatan gratis bagi masyarakat dilanjutkan tahun depan. Harapan ini mengingat kemauan masyarakat untuk berKB sudah semakin tinggi dan sadar di daerah, termasuk di pulau-pulau di Lingga. Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Lingga, Sukanti mengatakan, selama masyarakat Lingga masih enggan menggunakan KB jangka panjang, seperti implan dan IUD. Dengan adanya program KB Kepulauan gratis dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan sasaran masyarakat miskin di pulau terpencil dan tertinggal ini bisa meningkatkan minat mereka untuk program KB jangka panjang. "Masyarakat kami sangat berharap program ini bisa berkelanjutan. Masyarakat sangat terbantu dengan program KB yang dapat mensejahterakan rakyat dari ketahahan keluarga terlebih dahulu," Sukanti di Lingga, beberapa waktu lalu.

Sukanti mengatakan, anggaran untuk program KB sebesar Rp1,2 miliar dari Pemkab Lingga. Sebagian besar habis untuk membayar motivator KB di setiap desa, sehingga program BKKBN ini sangat membantu terutama untuk masyarakat yang tinggal di pulau terpencil yang susah dijangkau. "Melalui program ini kami bisa menjangkau masyarakat terpencil dan mereka yang selama ini ingin ber-KB tapi belum mendapat layanan bisa terlayani," ucapnya. Ia berharap, program KB kepulauan 2012 bisa dilaksanakan pada sekitar pertengahan tahun. Karena pada akhir tahun sangat susah menjangkau pulau-pualu yang jauh. Kendala yang dihadapi pada akhir tahun adalah cuaca yang tidak menentu dan ombak yang besar. Sehingga, akan sangat membahayakan bila dilaksanakan di daerah terpencil yang harus melewati laut," ucapnya. Kepala Seksi BKKBN Kepri, Desri Mulyono mengatakan, sebenarnya kegiatan KB Kepulauan sudah dirancang sejak akhir tahun, namun dana dari pusat belum cair maka dilaksanakan pada akhir tahun.

ISTIMEWA

KB KEPULAUAN— Kepala Seksi BKKBN Kepri, Desri Mulyono (duduk paling kanan) saat akan mengadakan pelayanan program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan gratis bagi masyarakat di Kantor Desa Sedamai, Singkep, Lingga, Selasa (20/12). "Tahun ini memang ada kendala karena dana dari pusat baru cair pada akhir tahun. Mudah-mudahan tahun depan anggaran bisa dikucurkan pada pertengahan tahun sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan pada saat yang tepat," kata dia. Tahun 2011, sebanyak 38 pulau pada tujuh kota/kabupaten Kepri menjadi target KB

Kepulauan yang mulai dilaksanakan pada pertengahan Desember dan telah selesai pada 25 Desember lalu. "Provinsi Kepri menjadi satu dari 18 provinsi yang menjadi target KB Kepulauan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah pasangan usia subur yang ingin ber-KB namun belum mendapat pelayanan," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, Sunarto mengatakan, di Kepri terdapat sekitar delapan persen pasangan usia subur yang belum terlayani. Ini menjadi tugas BKKBN dan pihak terkait untuk melayani dan menyosialisasikan program KB, agar laju pertumbuhan penduduk dari pasangan usia subur dapat diantisipasi. (adv/rml)

Tidak Mau Bayar Uang Tebang Pohon Rp200 Ribu

Kades Minta Polisi Jemput Warga LINGGA — John, warga yang mengelola Pantai Nusantara tidak bisa menerima keputusan Kepala Desa (Kades) Tanjung Harapan, Rahman yang membebankan kepadanya tentang biaya kebersihan jalan sebesar 50 persen. Hal ini disampaikan John sewaktu berkunjung ke Kantor Perwakilan Haluan Kepri di Lingga, Selasa (27/12). JEFRIADI Liputan Lingga "Masak untuk biaya pembersihan jalan akibat pohon tumbang dibebankan kepada saya sebesar 50 persen. Saya sudah bilang dari awal tidak sanggup dan lagian jalan raya itukan faslitas umum, kenapa saya yang harus menanggung biaya pemeliharaannya," ucapnya. Dia mengatakan, awalnya pada Selasa (20/12) lalu, pohon di lokasinya tumbang ke jalan umum dan cukup merepotkan pengguna jalan, karena tidak bisa dilintasi kendaraan. Lalu,

atas inisiatip kades, maka dipanggilan seorang tukang sinso untuk membersihkan lokasi jalan raya itu. "Atas itu, kades bilang biayanya Rp400 ribu dan dibagi dua yang menanggungnya. Desa menanggung 50 persen dan saya 50 persen. Saat itu juga saya bilang tidak sanggup, namun pekerjaan itu tetap juga dilakukan dan pada Kamis (22/12) jalan kembali bersih,"ujarnya. Dia mengatakan, pada Jumat (23/12) ia diundang rapat

ke Kantor Desa Tanjung Harapan. Dalam rapat itu ia ditegaskan lagi untuk membayar 50 persen untuk biaya pembersihan jalan akibat pohon tumbang. Saat itu dirinya pun menegaskan lagi tidak sanggup dan karena kesal akan kebijakan kades itu lalu ia langsung saja pergi dari rapat. "Tidak lama saya pulang ke rumah kemudian muncul dua angota polisi menjemput saya. Katanya disuruh kades menjemput dan saya harus balik lagi ke ruang rapat. Saya sebenarnya tidak mau namun menghormati kedua orang itu saja lalu saya datang lagi," ucapnya. Dikatakan, hal ini sudah dilaporkan ke pihak Kecamatan Singkep dan ia merasa tidak senang dengan kades yang tidak bijaksana itu. Kalau desa memang tidak sanggup bayar kan bisa diteruskan ke pihak Kecamatan Singkep," bebernya. Menurutnya, dirinya ini bukan kriminal dan tidak perlulah dijemput-jemput sama polisi. Kalau memang ia bersalah silahkan tangkap saja. Lagipun dalam forum rapat tadi ia bilang tidak setuju saja dengan keputusan kepala desa dan bukanya mengancam ataupun memukul orang. Ini menurutnya kades sudah berbuat semena-mena dan tidak bijaksana menyikapi soal masalah uang tebang pohon. Seharusnya kades tidak harus meminta polisi untuk menjemput ke rumah, karena itu berdampak lain dan masyarakat juga akan salah mengartikannya. "Polisi yang jemput cuma satu orang yang saya tahu, kalau tidak salah namanya Toni. Dia memang bertugas di kampung ini dan anggota yang satu lagi saya tidak tahu dan mungkin anggota Polsek Dabo Singkep,"tambahnya lagi. ***

Liburan, Pemancing Ramai di Pelabuhan

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

SAAT liburan, warga ramai memancing di Pelabuhan Dabo Singkep, Minggu (25/12). LINGGA — Untuk memanfaatkan waktu liburan, warga Dabo Singkep, Lingga juga mengisi dengan kegiatan memancing di sepanjang pesisir pantai dan Pelabuhan Dabo Singkep, Minggu (25/12). Para pemancing mengaku ada yang sekedar menjalankan hobi dan ada juga yang hanya mengisi liburan. Pantauan di lapangan, beberapa warga Dabo Singkep yang sedang menikmati me-

mancing tampak memakai peralatan yang berbeda-beda dan masih sederhana. Ada yang menggunakan juran dan kerek pancing, namun ada pula yang hanya menggunakan botol plastik sebagai gelendong penggulung pancingnya. Suardi (17), warga Dabo Singkep saat ditemui di Pelabuhan Dabo Singkep mengaku, sudah dari pagi hari berada di pelabuhan menghabiskan

waktu liburnya untuk memancing. Rumahnya yang tidak terlalu jauh dari lokasi, sehingga hanya dengan berjalan kaki bisa sampai di tempat memancing sekarang. "Memancing ini hobi saya. Jika dapat, ikannya bisa dijadikan lauk pauk dan umpan yang digunakan juga berbedabeda, ada yang menggunakan umpun-umpun atau sejenis cacing , remis, udang dan i-

kan," jelasnya. Ia berada sekitar pukul 09.00 WIB di tempat pemancingan dan sudah didapatkan berbagai jenis ikan seperti ikan gelama dan ikan bebulus. Banyak yang memancing di sini, apalagi saat liburan sekolah sekarang, lokasi ramai pada pagi dan sorenya. Sementara di tempat lain di sekitar Tebing Pantai pada pintu masuk Pelabuhan Dabo Singkep juga terlihat beberapa orang sedang memancing ikan. Bukan hanya naak-anak sekolah yang sedang liburan, orang dewasa juga banyak memancing bersama keluarganya "Lokasi sekitaran pantai dan Pelabuhan Dabo memang selalu dipadati oleh warga saat hari libur. Selain memancing beberpa warga juga sedang menyebar jala muntuk memperoleh ikan,"ujarnya lagi. Beberapa lokasi pavorit bagi pemancing bertebaran di Kecamatan Singkep, karena selain pelabuhan Dabo Singkep, Pantai Batu Berdaun, Pelabuhan Todak, Tanjung Singkep dan desa-desa pesisir di Kecamatan Singkep juga ramai dikunjungi warga saat liburan sekolah untuk memancing. (jfr)

SDN 01 Rejai Butuh RKB LINGGA — Sekolah Dasar Negeri 01 di Desa Rejai, Kecamatan Senayang minta Pemerintah Kabupaten Lingga menambah membangun ruang kelas baru (RKB) dan ruang majelis guru. Kini, sekolah hanya memiliki enam ruang kelas dan satu ruang kelas dialihfungsikan menjadi ruang majelis guru. "Tidak hanya lokal (RKB) dan ruang majelis guru yang dibutuhkan, namun sekolah

ini juga belum memiliki ruang perpustakan. Padahal sekolah ini sangat membutuhkannya," kata Kepala Sekolah SD 01, Abdul Khalid, Senin (26/12). Dikatakan, dengan kondisi yang kekurangan kelas terpaksa sekolah harus membagi dua siswa untuk belajar, yakni masuk pagi dan siang. Selain masalah ruangan kelas bagi pelajar, sekolah ini juga kekurangan tenaga pengajar. Dari 150 pelajar, hanya terdapat 11

guru dan sudah termasuk kepala sekolah. Sekolah sangat sangat mengharapkan Guru Olahraga dan Guru Bahasa Inggris. Dikatakannya, berbagai cara sudah dilakukannya agar Pemkab Lingga dapat merealisasikan kebutuhan pembangunan yang diusulkan. Tidak hanya lewat Disdikpora, tapi juga kepada Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim saat melakukan kunjungan di Desa

Rejai pun sudah dibicarakan. "Pak Wakil menganjurkan untuk memasukan usulan ke Disdikpora. Beliau juga telah melihat langsung kondisi sekolah," sebutnya. Ia berharap dengan telah dilihatnya kondisi sekolah, Abu Hasyim dapat memberikan masukan ke Disdikpora agar sekolah ini mendapatk a n a l o k a s i p e mb a n g u n a n r u a n g k e l a s b a r u d a n p e rpustakaan. (jfr)


NATUNA

Rabu, 28 Desember 2011

13

Nelayan Pulau Tiga Berhenti Melaut RANAI — Musim utara yang terjadi di Kabupaten Natuna tidak hanya melumpuhkan aktifitas pelayaran di daerah ini. Tetapi juga membuat roda perekonomian di daerah itu berjalan lambat. Seperti yang terjadi di Kecamatan Pulau Tiga. Seluruh nelayan di daerah ini berhenti melaut, karena cuaca dan gelombang laut yang cukup tinggi. Para nelayan yang kesehariannya mencari nafkah hidup dari memancing ikan laut kini harus berlibur sampai batas waktu yang tak pasti. Sekretaris Kecamatan Pulau Tiga Hadisun mengatakan, akibat musim utara yang terjadi satu bulan terakhir, membuat semua aktifitas melaut masyarakatnya terhenti. Meskipun ada aktifitas melaut itu dilakukan oleh sekelompok nelayan yang memiliki kapal motor berkapasitas besar. " Sudah dua minggu belakangan ini nelayan tidak melaut, karena gelombang cukup besar. Disamping itu, cuaca mendung dan hujan deras terus menguyur tidak ada hentihentinya," ujar Hadisun, Selasa (27/12). Menurut Hadisun, aktifitas warga yang masih berjalan selama musim utara adalah tukang ojek antar pulau. Mereka tetap menambang untuk menyeberangkan masyarakat dari pulau ke pulau. Kata Hadisun, hal ini tetap dilakukan karena ombak diantara pulau ke pulau tidak begitu besar, sehingga tukang ojek tetap berani beroperasi. " Mereka lihat situasi dan kondisi juga, jika ombak dirasa cukup besar, aktifitas penyeberangan berhenti sejenak, kemudian di lanjutkan kembali jika gelombang agak reda," katanya. Namun demikian, lanjut Hadisun, pihaknya tetap mengimbau supaya masyarakat pulau tiga kususnya para nelayan agar tetap waspada saat melaut. Jika perlu selama musim utara berlangsung, agar tidak melaut karena sangat berbahaya.(leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

TRANSPORTASI UTAMA- Kapal Motor (KM) tradisional merupakan transportasi utama di Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna. Kapal motor tidak hanya digunakan oleh orang dewasa tetapi juga oleh anak sekolah.

Jalan Raya Batubi Diaspal 2012 RAN AI — Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna ANAI Drs. Minwardi berjanji akan mengaspal jalan menuju pemukiman warga trans Batubi tahun 2012 mendatang. Adapun jenis aspal yang digunakan adalah aspal jenis hot mix. Ini dilakukan setelah melihat kondisi jalan yang rusak parah. S H O L E H A R I YA N T O Liputan Natuna

Untuk pembangunan jalan aspal di Batubi, didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp9-10 miliar. Dana tersebut, kata Minwardi tidak hanya untuk pembangunan jalan aspal saja, melainkan untuk biaya pemeliharaan jalan. " Panjang jalan yang akan di aspal hotmix adalah 3,5 kilometer. Dimulai dari aspal putus yang dibangun tahun

lalu yang berada di wilayah antara Batu dengan Desa Air Lengit,Kecamatan Bunguran Tengah," ujar Minwardi saat ditemui usai menghadiri Musda III PAN di rumah makan Sisi Basisir Ranai, Selasa (27/12). Minwardi mengakui kalau kondisi jalan menuju pemukiman warga trans Batubi rusak parah. Terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini.

Dengan struktur jalan yang ditimbun dengan tanah merah membuat jalan berubah menjadi lumpur dan licin. " Memang jalan ke Batubi itu sudah rusak parah, tapi tidak semuanya, hanya di titik tertentu saja yang rusak. Terutama di jalan yang ditimbun tanah merah. Karena sebagian jalan ada yang ditimbun dengan tanah kerikil," katanya. Minwardi berharap, dengan diaspalnya jalan Batubi, arus lalulintas transportasi di daerah tersebut semakin lancar. " Itu sudah pasti, jika infrastruktur jalan sudah bagus, cepat atau lambat, perekonomian masyarakat di daerah itu bakal meningkat" Pungkasnya. Sebelumnya, warga trans Batubi Kecamatan Bunguran Barat mengeluhkan kondisi jalan utama di pemukiman maupun jalan penghubung dari trans Batubi ke Kota Ranai yang rusak parah.

Ramayulis Piliang Ketua PWI Natuna Defenitif RANAI — Plt Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Natuna, Ramayulis Piliang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Natuna definitif periode 2011-2014. Dia terpilih setelah ditunjuk oleh seluruh peserta pada rapat kerja wilayah (Rakerwil) II di Ballroom Natuna Hotel, Senin (26/12) malam. Bupati Natuna Ilyas Sabli yang hadir pada acara itu langsung memberikan ucapan selamat kepada Ramayulis Piliang. " Selamat atas didipilihnya saudara Piliang sebagai Ketua PWI Natuna periode 2011-2014. Kami Pemkab Natuna siap bermitra dengan PWI dalam menjalankan roda pemerintahan," ujar Ilyas saat memberikan sambutan kepada peserta Rakerwil II PWI Natuna. Ilyas mengaku siap dikritik oleh media demi kemajuan Natuna. Tapi media pun harus obyektif dalam memberitakannya. Kritik yang dimaksud di sini adalah kritik yang bersifat positif demi untuk kemajuan Natuna, bukan kritik yang sifatnya menjatuhkan. " Saya berharap, PWI menjadi organisasi yang independent, berjalan dijalurnya untuk melakukan kontrol terhadap pembangunan," kata Ilyas.

Ketua Seksi Hukum PWI Provinsi Kepri, Novianto dalam sambutannya berpesan, agar PWI bisa merangkul instansi pemerintah untuk menjadi mitra kerja yang mampu memberikan informasi kepada masyarakat luas. Karena tujuan didirikannya PWI supaya bisa bersinergi bersama pemerintah dalam mengisi membangun daerah. " Tujuan PWI adalah, ingin menjadi bagian dari pembangunan di daerah ini. Untuk itu, PWI Natuna diharapkan bisa bermitra dengan pemerintah setempat dalam mewujudkan cita-cita PWI, yaitu memajukan pembangunan di tanah air, " ujar Novianto. Ramayulis Piliang yang diminta komentarnya mengatakan program pertama yang akan dilakukannya setelah terpilih menjadi Ketua PWI Natuna defenitif adalah menertibkan administrasi organisasi. Kemudian melakukan kordinasi dengan PWI Provinsi Kepri, dalam mengagendakan program-program kerja di wilayahnya. " Yang pertama saya akan membenahi dulu administrasi internal dan mengajak teman-teman wartawan di Natuna untuk bergabung dalam satu wadah, yaitu PWI," ujarnya. (leh)

Dengan struktur jalan dibangun dari timbunan tanah merah, membuat jalan berubah menjadi berlumpur. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, akibat sejumlah titik jalan menuju pemukiman warga trans Batubi rusak parah. Tidak sedikit pengendara yang melintas di jalan tersebut mengeluh. Sampai-sampai keluhan mereka menjadi caci makian, karena kendaraan yang mereka tumpangi seketika harus amblas ke dalam lumpur sedalam 20-30 centimeter. Kemudian, bagi pengendara yang belum mahir membawa kendaraan khususnya roda dua, terpaksa harus menuntun kendaraannya supaya tidak jatuh saat melintas di jalan tersebut. Selanjutnya bagi pengendara yang membawa tumpangan, dengan terpaksa harus diturunkan. Romlan (18), salah satu pengendara roda dua yang melintas di jalan ini

mengatakan, dengan rusaknya jalan utama menuju pemukiman warga trans Batubi, membuat sejumlah aktifitas warga terganggu. Bisanya untuk sampai ke daerah ini, pengendara hanya perlu waktu satu jam lebih dari Ranai. Tetapi sekarang pengendara butuh waktu dua jam lebih untuk sampai ke trans Batubi. " Ini bukan lagi jalan yang pantas untuk dilintasi, dan perlu secepatnya diperbaiki. Jika tidak, akan bisa menelan korban kecelakaan," tutur Romlan. Kata Romlan, mulai dari penghabisan jalan aspal di pertengahan Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah sampai pemukiman warga trans Batubi, seluruh jalan hampir mengalami kerusakan yang cukup parah. Sementara dengan kondisi jalan tersebut, kendaraan roda dua dan roda empat yang digunakan sebagai transportasi utama pun masih

sering melintas. Sementara Pulung (20), pengendara yang juga melintas di jalan ini mengatakan, kalau jalan tersebut rusak akibat buruknya pembangunan di Kabupaten Natuna. Struktur jalan yang mestinya dibangun dengan tanah kerikil, tidak dilakukan oleh pemerintah. Bahkan jika perlu pemerintah harus sudah mengaspal jalan tersebut. "Kalau dihitung, setiap hari ada seratus kendaraan yang melintas di jalan ini. Jadi menurut saya, sudah saatnya jalan ini di aspal," tutur Pulung. Kata Pulung, tidak hanya jalan lintas utama saja yang mengalami kerusakan paling parah. Namun jalan utama di pemukiman warga juga rusak, licin dan berlumpur. "Coba pejabat Pemkab Natuna sekali-kali turun ke lapangan, supaya tahu kondisi sebenarnya," pungkasnya.***

2014, PAN Natuna Targetkan 10.000 Suara RANAI — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Natuna menggelar Musyawarah Daerah (Musda) III di rumah makan Sisi Basisir Ranai, Selasa (27/ 12). Acara tersebut digelar guna memilih Ketua DPD PAN Natuna periode 2011-2016. Turut hadir dalam Musda tersebut Plt Ketua DPW PAN Provinsi Kepri, Asman Abnur, Bupati Natuna Ilyas Sabli, Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra, Sejumlah Kepala SKPD serta ratusa simpatisan PAN dari 12 Kecamatan. Ketua DPD PAN Natuna Daeng Amhar dalam sambutannya mengatakan, tujuan digelarnya Musda III PAN Natuna adalah untuk memilih ketua yang baru. Akan tetapi, siapaun yang terpilih sebagai ketua DPD PAN yang baru tidak menjadikan suara PAN di Natuna anjlok. " Saya menargetkan suara PAN pada pemilu legislatif 2014 mendatang sebanyak 10 ribu lebih suara. Target ini berdasarkan perhitungan dan perbandingan dari tahun ke tahun. Seperti jumlah suara pada 2004 sebanyak enam ratus lebih suara. Tahun 2009 PAN memperoleh 7.900 suara. Artinya tahun 2014 nanti PAN harus bisa memperoleh lebih dari 10 ribu suara," ujar Amhar bersemangat. Kedepan, kata dia, PAN harus semakin kuat dan menjadi partai besar di Kabupaten Natuna. Dan itu sudah dibuktikan, pada pemilihan legislatif tahun 2009 lalu, PAN menduduki peringkat kedua setelah partai Golkar. " Artinya jika tahun 2009 lalu kita bisa unggul dari Golkar, PAN akan memimpin DPRD. Kita harus satukan tekad unt u k m e n a n g d i t ah u n 2 0 1 4 nanti," tutur Amhar.

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

PLT Ketua DPW PAN Kepri Asman Abnur berfoto bersama Bupati Natuna Ilyas Sabli dan sejumlah pengurus DPD PAN Natuna saat Musda III partai itu, Selasa (27/12). Daeng Amhar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Natuna ini mengaku, keberadaan PAN di Natuna sudah diterima oleh masyarakat. Hal itu ditandai dengan dukungan suara yang diberikan kepada PAN. " Kami tak muluk-muluk dalam memberikan janji. Namun jika PAN bisa menjadi nomor satu di Natuna tidak menutup kemungkinan program pembangunan kesejahteraan masyarakat akan terus berlanjut. Hidup PAN," kata Amhar sambil mengepal tangannya ke atas. Sementara itu, Bupati Natuna Ilyas Sabli dalam sambutannya menyebutkan, sebagai kepala daerah dirinya sangat mendukung perpolitikan. Karena di tubuh politik

juga memiliki tekad dan semangat untuk membangun. " Tidak ada politik maka tidak ada pemerintahan. Oleh karena itu, antara politik dan pemerintahan selalu bergandengan dan bersinergi bersama-sama membangun Natuna," katanya. Plt Ketua DPW PAN Provinsi Kepri, Asman Abnur menyampaikan permohonan maafnya, karena tidak dapat mengikuti jalannya sidang pemilihan Ketua DPD PAN yang baru. Karena usai membuka Musda PAN Natuna harus kembali ke Jakarta menghadiri acara DPP PAN. " Kepada saudara-saudara ku sekalian, saya mungkin tidak bisa hadir menyaksikan proses jalannya Musda, karena hari ini (kemarin) saya

harus berangkat ke Jakarta. Saya akan terus memantau jalannya Musda dari Jakarta," tutur Asman. Asman mengaku, siapaun yang terpilih nanti adalah yang terbaik dan patut didukung oleh seluruh kader dan simpatisan PAN. " Sya bisa pastikan, jika PAN di Natuna bisa mendapatkan suara terbanyak, maka Ketua umum PAN berpeluang menjadi presiden. Apapun yang diminta masyarakat Natuna akan bisa terwujudkan," kata Asman. Dalam Musda tersebut, ada tiga kader PAN yang mencalonkan sebagai ketua DPD PAN. Diantaranya Daeng Amhar, Abil Hanafi, dan Alias Kadir. Mereka adalah anggota DPRD Natuna yang maju dengan partai PAN.(leh)


FOKUS

14 Rabu, 28 Desember 2011

SUASANA TEGANG –– Suasana di ruangan serbaguna Kantor DPRD, Selasa (27/12) tampak sangat tegang menyusul terjadi kericuhan dalam Rapat Badan Anggaran DPRD dan Pemko Batam

Dewan dan Pemko Rebutan APBD RAP AT Badan Anggaran Pemerintah Kota Batam APA dan DPRD Kota Batam berlangsung panas dan menegangkan. Pasalnya terjadi rebutan anggaran APBD tahun 2012 sebesar Rp 1,3 miliar. Alhasil rapat finalisasi berlangsung molor padahal Badan Musyawarah telah menjadwalkan pengesahaan APBD tanggal 27 Desember 2011. NIKOLAUS Liputan Batam Suasana menegangkan dan terkesan ricuh berawal pada Rapat Banggar berlangsung di Ruang Serba Guna lantai 1. Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Ruslan Kasbulatov mengungkapkan amarah Banggar Pemerintah Kota Batam yang dipimpin Kepala Bapeko, Wan Darusalam. Rapat Banggar kembali dilangsungkan di ruang pimpinan dihadiri pimpinan DPRD dan Wakil Walikota Batam, Rudi,SE. Suasana rapat kembali berlangsung tegang hingga Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Aris Hardi Halim walkout

meniggalkan ruang sidang. Aris ketika dikonfirmasi di luar ruang rapat menjelaskan, ia terpaksa walkout karena Banggar Pemko tidak transparan perihal tambahan anggaran sebesar Rp 508 miliar. Banggar Pemko menurut dia tidak mau menjelaskan perihal item proyek hingga menyedot anggaran sebesar Rp 508 miliar. "Finalisasi APBD sudah tidak jelas. Ada selisih Rp508 miliar antara nota keuangan dengan hasil pembahasan di komisi,"ujar Aris. Selain kejanggalan itu,

Aris juga mengherankan mengapa rapat finalisasi yang saat ini masih berlangsung itu dilakukan secara tertutup. Padahal dalam tata tertib, rapat tersebut digolongkan dalam rapat yang harus diselenggarakan terbuka untuk publik. Dalam rapat finalisasi APBD yang kembali digelar pukul 14.00 WIB itu, Tim Anggaran Pemko Batam mengajukan nota keuangan yang jauh lebih tinggi dari yang tertera dalam RAPBD. Akumulasi anggaran yang diajukan Rp508 miliar lebih besar dibandingkan total anggaran dalam RAPBD yang diajukan ke DPRD Batam. Ia lalu menanyakan ke Tim Anggaran Pemko darimana peningkatan anggaran itu terjadi dan untuk apa saja anggaran hingga sebesar itu. Menurut dia, empat komisi di DPRD Batam tidak mengajukan usulan penambahan anggaran yang terakumulasi hingga sebesar itu. Namun Wan Darussalam, Kepala Bappeko Batam yang mewakili Sekdako Batam sela-

ku Ketua Tim Anggaran Pemko, tidak bersedia menjelaskannya dalam rapat dengan dalih tidak etis jika harus mengungkapkannya. Karena tidak mendapatkan jawaban, ia lantas mengambil sikap walkout. "Ini masalah anggaran, bukan soal etis atau tidak etis, ini harus transparan," imbuhnya. Selain dia, Ketua Komisi IV Riky Indrakari yang juga berasal dari Fraksi PKS, katanya, juga ikut meninggalkan ruang rapat. Dia juga mengaku sudah mendapat kepastian dari Ketua Fraksi PKS Sukaryo bahwa fraksinya akan menolak APBD Batam 2012 jika tetap disahkan hari ini, kecuali jika postur APBD dirombak ulang. Edward Brando, Anggota Banggar DPRD mengungkapkan adanya rebutan anggaran antara dewan dengan dewan, dewan dengan pemerintah dan antara pemerintah dengan pemerintah. Masing-masing usulan semuanya rasional namun demikian anggaran APBD terbatas. Masing-masing

Sidang Paripurna Gagal Dilaksanakan SIDANG Paripurna DPRD Kota Batam dengan agenda pengesahaan APBD tahun anggaran 2012 sesuai jadwal Badan Musyawarah (Banmus) Batal diadakan. Pasalnya, Badan Anggaran DPRD Kota Batam dan Pemerintah Kota Batam belum merampungkan finalisasi pembahasan. Padahal Badan Musyawarah DPRD Kota Batam telah menetapkan jadwal pengesahaan APBD berlangsung tanggal 27 Desember. Pantauan di Kantor DPR terlihat sejumlah Anggota Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) yang telah hadir untuk mengikuti sidang paripurna pengesahaan APBD terpaksa satu persatu pergi meninggalkan Kantor DPRD. Sejumlah Kepala Dinas yang sudah hadir akhirnya satu persatu juga ikut meninggalkan gedung dewan. Gagalnya pelaksanaan sidang paripurna pengesahaan menyusul Badan Anggaran Pemko dan DPRD belum merampungkan pembahasan bahkan rapat pembahasan berlangsung pukul 10.00 WIB di Ruang Serba Guna berlangsung ricuh hingga rapat dihentikan. Rapat bubar menyusul terjadinya insiden antara Wakil Ketua Banggar Ruslan Kasbulatov dengan Wan Darus-

salam, Kepala Bappeko Batam akibar berselisih paham. Ruslan dan Wan Darussalam hampir terlibat adu mulut di dalam ruang rapat namun berhasil diredam. Ruslan marah besar menyusul pembahasan APBD belum berjalan sesuai mekanisme yang dilewati dalam pembahasan APBD sehingga belum dapat difinalisasi. Aris Hardy Halim, Wakil Ketua III DPRD Batam, mengatakan unsur pimpinan DPRD telah sepakat untuk mengesahkan APBD 2012 sebelum akhir tahun ini, yakni pada 27 Desember 2011. Hal itu dilakukan untuk menghindari dampak yang akan timbul jika APBD disahkan melewati akhir tahun ini atau bila disahkan pada awal tahun depan. Kalau itu terjadi Kementerian Keuangan akan menunda pengucuran dana alokasi umum (DAU) untuk gaji PNS di lingkungan Pemerintah Kota Batam sebesar Rp411 miliar. Para pimpinan DPRD katanya berusaha menghindari dampak itu karena kas daerah tidak berkemampuan membayar gaji PNS selama penundaan tersebut terjadi. Mengingat jika mengalami penundaan DAU, Pemko Batam harus menombok gaji PNS lebih dari Rp100 miliar per bulan. Karena itu dia mengatakan, pembahasan ang-

garan di masing-masing komisi digesa dengan memundurkan jadwal reses yang awalnya mulai 24 Desember 2011 menjadi 28 Desember 2011. Namun Riky Indrakari, Ketua Komisi IV DPRD Batam, mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan untuk menolak pengesahan APBD 2012 sebelum apa yang menjadi usulan dari komisinya dibahas di Badan Anggaran (Banggar). "Kalau itu tetap disahkan, kami akan menolak, akan kami ancam PTUN kalau perlu," tegasnya. Riky mengatakan pengesahan tersebut tidak dapat dilakukan mengingat usulan anggaran yang dibahas Komisi IV belum disampaikan ke Banggar. Komisi IV sudah selesai membahas secara internal namun belum dijadwalkan unyuk disampaikan ke Banggar. "Bagaimana mungkin kami bisa memastikan kegiatan-kegiatan yang menjadi usulan atau menjadi koreksi di komisi kami masuk di APBD? Nanti janganjangan malah dikanibalisasi, mana kegiatan yang wajib, mana yang dikurangi dan mana yang dihilangkan," papar Riky. Padahal pihaknya hanya mengetahui bahwa Banggar hingga kini masih membahas dana hibah dan bansos meskipun pembahasan itu dinilai-

nya bukan hal yang wajib. Dia pun tidak sependapat dengan pertimbangan bahwa penggesaan pengesahan APBD itu untuk menghindari penundaan DAU dari Kementerian Keuangan. "Setahu saya, DAU itu sampai Februari pun baru disahkan APBD, belum terpotong," bilangnya. Sukaryo, Ketua Fraksi PKS DPRD Batam, mengatakan Komisi-Komisi yang ada memang belum melaporkan pembahasan angggarannya ke Banggar, padahal makanismenya, sebelum dibahas ditingkat pimpinan, Banggar harus terlebih dahulu menerima laporan komisi. "Mekanismenya memang seperti itu sehingga rapim baru kemudian melakukan finalisasi dengan memanggil fraksi-fraksi sebelum diparipurnakan atau disahkan," jelasnya. Hingga petang kemarin, belum ada informasi jelas apakah DPRD positif akan mengesahkan APBD pada hari ini atau tidak. Ketua DPR Kota Batam, Surya Sardi,ST ketika dikonfirmasi perihal molornya pembahasan APBD mengaku Banmus menjadwalkan pelaksanaan pengesahaan APBD berlangsung tanggal 27 Desember tapi Banggar sedang melakukan harmonisasi anggaran.(nic/btd)

pihak berkeras agar usulan diakomodir sehingga suasana menjadi tegang. Ketika dicari solusi pemecahan dengan mengutamakan item proyek prioritas namun demikian masingmasing menolak sehingga tidak ada jalan keluar. Hal menurut Edward menyusul baik anggota dewan maupun Pemko telah mengakomodir aspirasi masyarakat dan telah berjanji akan mengakomdir usulan dalam APBD. Pada saat reses dewan menampung usulan dari masyarakat demikian juga Peko dalam kunjungan ke masyarakat juga telah menerima usulan dan diakomdir melalui musrenbang sehingga dimasukkan dalam APBD. "Baik usulan teman-teman dewan maupun usulan dari Pemko menuru saya sama-sama rasional. Menjadi masalah karena anggaran APBD terbatas sehinga disini masing-masing mempertahankan usulannya,"jelas Edward. Namun menurut Edward, situasi tegang dan memanas seperti merupakan dinamika biasa. Baik Aris maupun Edward tidak bisa memastikan pembahasan APBD akan final namun demikian mereka menyatakan jadwal penetapan APBD ditetapkan berlangsung tanggal 27 Desember.****

KOMENTAR

Selisih Rp508 Miliar FINALISASI APBD sudah tidak jelas. Ada selisih Rp508 miliar antara nota keuangan dengan hasil pembahasan di komisi Aris Hardi Halim Wakil Ketua DPRD Kota Batam

Akan Tolak KALAU itu tetap disahkan kami akan menolak. Kami PTUN kalau perlu Riky Indrakari, Ketua Komisi IV DPRD Batam

Belanja Publik Tidak Jelas BELANJA aparatur terus. Untuk rakyatku mana. Belanja aparatur yang jelas, belanja publik tak jelas. Ruslan Kasbulatov Wakil Ketua DPRD Kota Batam

Disusun Bersama - sama BUKAN ribut, tapi beda pendapat. Pada dasarnya usulan program melalui Musrenbang tapi disusun bersama-sama dengan tim dewan. Mudah-mudahan hari ini disahkan Ahmad Dahlan Walikota Batam

Rapat Banggar Sempat Terhenti FINALISASI anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Batam tahun 2012 sempat terhenti menyusul Wakil Ketua DPRD Batam, Ruslan Kasbulatov menununjukkan amarah terhadap Wan Darusallam, pimpinan Banggar Pemko Batam, Selasa (27/12) di ruang Serbaguna. Saat wartawan tiba, Kepala Bapekko Batam sekaligus tim anggaran Pemko, Wan Darussalam dan Asisten III, Maaz Ismail sudah meninggalkan ruangan. Diruang serba guna, tinggal beberapa anggota dewan termasuk Ruslan Kasbulatov. Keributan berlangsung sesaat sebelum rapat finalisasi APBD berlangsung. Informasi yang diterima keributan berlangsung karena Wan tidak merespon Ruslan yang meminta kejelasan soal APBD. Dimana Ruslan memperjuangkan anggaran untuk pembangunan sesuai aspirasi warga yang diwakilinya. Tele-

pon Ruslan tidak diterima Wan. "Kemarahan pak Ruslan itu bisa kita maklumi," ujar seorang anggota dewan yang enggan diungkap namanya. Sementara Wakil Ketua DPRD Batam, Aris Hardi Halim dan Zainal Abidin, terlihat berjalan meninggalkan ruangan. Saat dicegat, kedua pimpinan ini enggan berkomentar. Demikian dengan Ketua DPRD Batam, Surya Sardi. "Nggak ada apa-apa. Nanti saja, tidak ada masalah," kata Zainal. Anggota Badan Anggaran, Udin P Sihaloho yang ikut juga saat rapat, enggan berkomentar. Menurut Udin situasi yang terjadi adalah bagian dari dinamika dalam rapat. Pihaknya telah menyampaikan amanat dari Fraksi dalam pembahasan anggaran. Sementara Ruslan yang masih duduk di ruang rapat masih mengatakan, dirinya sudah cukup mengalah atas ketertutupan pembahasan anggaran. Ruslan

menegaskan, sebelum dibawa ke paripurna harus dibahas secara terbuka di Banggar dan Rapim. Dia juga menuding, dua dari empat orang pimpinan dewan tidak jelas keberpihakannya terhadap rakyat. "Belanja aparatur terus. Untuk rakyatku mana? Belanja aparatur yang jelas, belanja publik tak jelas,"kata Ruslan. Menanggapi kejadian di Dewan, Dahlan menilai sebagai perbedaan pendapat. Dahlan menolak disebut ribut. Pak Wan belum melaporkan seperti apa kejadian didewan. Tadi pak Wan bilang sedang menyiapkan finalisasi anggaran. Semua ini kepentingan daerah. Kepentingan pembangunan agar berjalan lancar. "Bukan ribut, tapi beda pendapat. Pada dasarnya usulan (program) melalui Musrenbang, tapi disusun bersamasama dengan tim dewan. Mudah-mudahan hari ini disahkan," kata Dahlan.(nic/int)


METRO BISNIS

15

Rabu, 28 Desember 2011

Pemerintah Diminta Stop Impor Lele TANJUNGPIN ANG ANJUNGPINANG ANG— Peternak ikan air tawar, khususnya lele di Kepri terancam gulung tikar. Pasalnya, impor lele dari Malaysia yang notabene mempunyai harga lebih murah masih terus berjalan. DARUL QUTNI Liputan Tanjungpinang "Peternak lele lokal yang mendapatkan bantuan bibit dan subsidi pakan dari Pemerintah tidak mampu bersaing dengan lele impor yang lebih murah. Pengawasan pemerintah tidak berfungsi dengan baik. Masih ada oknum yang sengaja membiarkan ikan lele masuk melalui pelabuhan tikus. Padahal menteri kelautan telah berjanji untuk menutup kran impor lele waktu berkunjung ke Batam beberapa waktu lalu," kata Ketua Kadin Kota Tanjungpinang Bobby Jayanto, Selasa,(27/12). Menurut Bobby, oknum yang tidak bertangung jawab tersebut telah merugikan keuangan negara

dan menyengsarakan masyarakat, akibatnya peternak lele di Kepri terancam gulung tikar alias bangkrut karena kalah bersaing dengan harga lele impor yang bahkan terindikasi tidak memenuhi standar kesehatan karena diberi pakan ikan yang tidak memenuhi standar kesehatan. "Sejumlah peternak lele lokal mengeluhkan hal ini pada saya, mereka terancam gulung tikar. Mana perhatian pemerintah terhadap peternak lokal? karena itu kita meminta agar kran impor lele ditutup," ujar Bobby. Bobby menyayangkan hingga kini baik Pemko Tanjungpinang,

Pemko Batam maupun Pemprov belum menutup kran impor lele ke Kepri. Padahal, saat kunjungan menteri kelautan ke Batam beberapa wkatu lalu telah dikatakan kran impor lele akan segera ditutup. Akan tetapi janji tinggal janji, bahkan janji yang diungkapkan hanya slogan belaka dan tidak ada tindak lanjutnya. "Kalau ini dibiarkan terus, berapa besar kerugian negara. Subsidi akan sia-sia. Bahkan bisa menyebabkan pertambahan pengangguran bila usaha mereka gulung tikar," tambah Bobby. Karena itu, Ketua Kadin Tanjungpinang ini menyerukan agar pemerintah serius memperhatikan nasib peternak lele lokal. Apalagi pada umumnya peternak ini dibina dan dibantu oleh negara baik dari APBD maupun APBN. "Ini kan patut disayangkan, untuk membuka usaha mereka dibantu, tapi giliran menghasilkan mereka tak bisa jual akibat tak bisa bersaing dengan lele impor yang dimasukkan secara ilegal," ujar Bobby mengakhiri.***

'New Year Party' di Zoom's Pub KTV BATAM— Zoom's KTV dan Karaoke menggelar acara New Year Party pada malam pergantian tahun 2011 mendatang. Acara yang dimulai pada pukul 22.00 WIB itu bakal diisi dengan berbagai kegiatan yang membuat suasana malam pergantian tahun baru lebih meriah. Ketua Panitia New Year Party, Edo mengatakan, beragam acara telah disiapkan, antara lain Countdown moment, sexy dancer performance, live music dan discjockey, tequila girls, door prize dan beberapa hiburan lain. Zoom's KTV mampu menampung sekitar 200 orang, menawarkan suasana yang lebih nyaman. "Bagi yang ingin merayakan malam tahun baru dengan suasana berbeda, hubungi kami di nomer 0812 7013 1131 atau 0813 7290 7489,"

Sambungan dari hal.16 Bagi yang ingin berangkat tidak perlu khawatir. Dan kita dari Pundi akan mengurus segala sesuatunya, mulai dari pembuatan visa, kesekolah atau kampus, hingga tempat tinggal akan kami bantu mengurusnya," tambah Dian. Sampun, mengatakan, calon siswa atau mahasiswa tinggal terima bersih. Sambungan dari hal.16

150 cc 4 unit, dan KLX 250 S 250 cc tersedia 1 unit. Salah satu motor yang terlaris dipasaran adalah Kawasaki Athelete 125 CC, merupakan varian terbaru bagi pencinta motor bebek di Batam. Gaya sporty serta spesifikasinya yang mantap, memiliki pendingin udara, empat stroke, empat percepatan gigi dengan sistem rotary. Yang paling membe-

ERWIN

PENAMPILAN sexy dancer di Zoom's KTV dan Karaoke beberapa waktu lalu. promo Edo. Dimalam terseut bakal ada penampilan 2R, DJ (Disk Jockey) Rownie dan DJ Romi. Penampilan kedua-

nya akan diiringi dengan tabuhan drum yang sangat atraktif akan semakin memeriahkan malam pergantian tahun baru kali ini.(cw42)

Program Pendidikan Bahkan Pundi akan membantu bila nantinya ingin mendapatkan pekerjaan sambilan di Australia. Informasi lebih lanjut kunjungi Pundi Tours di First City Complex Block 2, No. B1-41 Batam - Indonesia Telephon +62 778 464819, 7055044, 7028081, 7028687. Pundi Tours yang bergerak di

bidang jasa perjalanan wisata atau layanan-layanan. Menyediakan layanan pariwisata, mulai perencanaan perjalanan, penjualan tiket penerbangan maupun ferry, paket-paket wisata (rohani, bahari, olah raga), penyelenggaraan meeting, incentive, convention dan exhibition, penjualan voucher hotel (domestik dan international). (cw56)

Beli Kawasaki dakan motor bebek ini dengan motor sejenis adalah letak tangki bahan bakarnya, yang berada ditengah. Dealer resmi Kawasaki ini melayani 3 S (Sale, Service dan Sparepart). Sejak hadir di Batam dua tahun lalu, dealer ini telah berhasil menjual motor Kawasaki diatas angka 900 unit (secara keseluruhan). Kedepannya, Kawasaki menar-

getkan penjualan masing-masing varian sebanyak 50 unit perbulan. "Jenis Trail dan Ninja saat ini sedang digandrungi masyarakat Batam," kata Roy. Informasi lebih lanjut kunjungi PT Pas Abadi Sejahtera di Komplek Ruko Mahkota Raya Blok A no 19-20, Batam Centre. Atau menghubungi nomor telepon 0778 7031225 atau 081364037661.***

L-arginin Bermanfaat Bagi Jantung JAKARTA – Kandungan ergi tubuh. l-arginin sangat bermanSelain itu ProArgi-9 faat bagi kesehatan dan Plus juga mengandung sebagai penunjang berresveratrol, atau ekstrak daya kuat untuk sistem anggur merah, yang tingkardiovaskular. gi kandungan antiok“L-arginin mempensidan, antosianin, dan garuhi seluruh sistem polifenol, yang membankardiovaskular. Karena tu melindungi jantung l-arginin membuat arteri dan mengurangi oksidarileks, darah mengalir si LDL, serta sejumlah lebih baik ke seluruh tukandungan bahan pentbuh. Kita tidak bisa ing lainnya. IST mengabaikan kekuatan Selain bermanfaat PROArgi-9 Plus, suplemen mengandung L-arginine, l-arginin lagi,“ kata Dr. menjaga kesehatan bermanfaat bagi kesehatan dan sebagai penunjang J. Joseph Prendergast, sistem kardiovaskular, berdaya kuat untuk sistem kardiovaskular. seorang periset l-arginin ProArgi-9 Plus bermanterkemuka. faat meningkatkan aliIa mengatakan hal itu ketika oleh sel endotel pada arteri, tapi, ran darah ke organ vital, memtampil sebagai pembicara dalam sama seperti gas, hanya memiliki bantu memerangi efek negatif seminar kesehatan bertajuk ‘The umur beberapa detik. Peningkatan penuaan dini kardiovaskular; Power of L-arginin’, di Jakarta, produksi NO, yang dirangsang oleh manfaat anti-penuaan, membantu baru-baru ini. Hadir dalam l-arginin, akan mencegah molekul kinerja seksual yang sehat, memkesempatan itu Vice President of dari ketidakaktifannya dan mem- bantu menurunkan lemak tubuh, Marketing Synergy Worldwide berikan banyak manfaat bagi sis- membantu menjaga kadar gula Tyler Rippy, dan General Manag- tem kardiovaskular dalam jangka darah yang sehat, dan sejumlah er Synergy Worldwide Indonesia panjangnya,” tutur Prendergast. manfaat lainnya. Erwin M Dumalang. Kandungan l-arginin itu kini Dalam kesempatan itu Vice Prendergast menjelaskan, l- dapat dengan mudah dijumpai pada President of Marketing Synergy arginin berfungsi sebagai stimula- produk ProArgi-9 Plus yang dipro- Worldwide Tyler Rippy mengatator untuk memproduksi Nitric duksi oleh Synergy Worldwide. kan bahwa, melalui produk Pro Oxide - NO (nitrogen monoksida), ProArgi-9 Plus merupakan Argi 9 Plus yang sempurna ini rahasia yang baru terungkap bagi produk makanan kesehatan padu- Synergy Worldwide semakin foperlindungan kardiovaskular an dari teknologi mutakhir den- kus untuk melanjutkan cita-cita yang kuat. gan bahan baku berkualitas su- perusahaan yang ingin membuat Tiga peneliti, yaitu Robert F. per, yang memenuhi standar ketat sehat masyarakat dunia. Furchgott, Louis J. Ignarro, dan sebagai jaminan kualitas tertinggi. “Saat ini posisi kami semakin Ferid Murad, mengidentifikasi “Ini menjadikan Pro Argi 9 kuat dalam upaya memberikan peran NO ini sebagai molekul sin- Plus sebagai produk l-arginin ter- pengalaman baru kepada masyayal dengan kemampuan untuk baik yang ada di pasaran untuk rakat yang ingin menjaga kesehamembantu meningkatkan komu- meningkatkan kesehatan jantung, tan hidupnya,” kata Tyler. nikasi antar sel-sel dari sistem kebugaran dan kesehatan secara Sementara itu General Mankardiovaskular Anda. menyeluruh untuk mencapai ager Synergy Worldwide IndonePenemuan ini membuahkan umur panjang,” kata Dr. J. Joseph sia Erwin M Dumalang mengatahasil Hadiah Nobel 1998 untuk Prendergast yang juga menjadi kan kehadiran produk Pro Argi 9 bidang Fisiologi dan Kedokteran, anggota Dewan Penasehat Medis Plus di Indonesia diharapkan serta menempatkan NO sebagai Synergy Worldwide. dapat memberikan manfaat kepabintang nutrisi. Sebagai vasodilaSelain mengandung l-arginin, da masyarakat di Tanah air, tertor, yaitu zat yang dapat menyebab- kata dia, ProArgi-9 Plus juga menga- utama dalam upaya menjaga kan terjadinya dilatasi (pelebaran) ndung l-sitrulin, yakni asam amino kesehatan sistem kardiovaspada pembuluh darah yang kuat, yang dimetabolisme untuk meng- kular. NO memperlebar arteri, yang pada hasilkan lebih banyak l-arginin, “Melalui produk yang semgilirannya membantu mengatur yang pada gilirannya menambah purna ini, diharapkan masyarakat tekanan darah dan meningkatkan jumlah NO. L-sitrulin membantu Indonesia bisa menjaga kesehaaliran darah ke organ vital. mengoptimalkan aliran darah ke se- tannya dengan sempurna pula,” “NO secara alami diproduksi luruh tubuh dan meningkatkan en- ujar Erwin. (r/fhy)

Layanan Blackberry Unlimited Terhemat AXIS Berlanjut JAKARTA— Menyambut Tahun Baru 2012, AXISmemperpanjang layanan Blackberry Unlimeted Terhematnya hingga 31 Januari 2012 mendatang. “AXIS memahami bahwa sekitar lima juta pengguna Blackberry di Indonesia membutuhkan layanan Blackberry yang berkualitas dan terjangkau. Hal ini yang mendasari AXIS mengeluarkan penawaran layanan BlackBerry unlimited terhemat Rp100 ribu untuk tiga bulan yang telah mendapat respon sangat baik dari masyarakat sejak pertama kali diluncurkan. Hari ini, kami mengumumkan bahwa penawaran yang luar biasa ini akan dilanjutkan untuk memenuhi permintaan pasar.

Pelanggan baru layanan Blackberry AXIS dapat merayakan Tahun Baru 2012 sambil menikmati manfaat menggunakan layanan BlackBerry unlimited tanpa perlu mengkhawatirkan biaya yang lebih besar,” ujar Chief Marketing Officer AXIS, Daniel Horan melalui realisnya yang diterima Haluan Kepri, Senin (26/ 12). Layanan Blackberry Unlimited Terhemat AXIS, merukan brand yang mengacu pada produk dan layanan yang terjangkau, mudah, inovatif, dan relevan, untuk membantu pelanggan lebih berhemat dengan membayar hanya Rp100 ribu untuk tiga bulan layanan Blackberry dari AXIS. Sambil merayakan Tahun Baru 2012

bersama teman dan keluarga, pelanggan baru layanan BlackBerry AXIS akan dapat menikmati manfaat layanan BlackBerry unlimited dari jaringan berkualitas AXIS dengan harga paling terjangkau. Kartu perdana AXIS khusus yang telah dilengkapi dengan paket layanan BlackBerry unlimited terhemat telah tersedia di seluruh AXIS Shop dan gerai-gerai penjualan BlackBerry. Dengan Rp100 ribu, pelanggan dapat menikmati layanan BlackBerry AXIS unlimited selama tiga bulan. Pada bulan selanjutnya, pelanggan dapat terus menikmati layanan BlackBerry terjangkau dari AXIS dengan tarif Rp79.000 per bulan.(r/pti)


BISNIS www.haluankepri.com

Rabu, 28 Desember 2011

Selasa 27 Desember 2011

Program Pendidikan di Pundi Tours BATAM— PT Dwi Pundi Wisata yang biasa dikenal dengan Pundi Tours terus mengembangkan sayapnya. Bila sebelumya Pundi Tours hanya dikenal perjalanan wisata saja, kedepan akan meluncurkan program terbaru dibidang pendidikan. Program ini akan di launching awal tahun 2012 mendatang. Ditujukan kepada generasi penerus untuk menuntut ilmu diluar negeri (Australia). Program ini diberi nama 'Pundi Study Care'. "Program ini diharapkan mampu mengantarkan generasi yang ingin melanjutkan pendidikan diluar negeri khususnya di Australia. Terutama anak-anak yang ada di Kepulauan Riau. Kami hanya perantara bagi calon siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Asutralia dengan pihak sekolah di negara itu. Selama inikan masyarakat kita masih sulit mendapatkan informasi tentang bagaimana caranya mendapatkan data untuk melanjutkan studi diluar negeri. Nah, program ini kami tawarkan untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang pendidikan di Australia," ujar Dian, selaku Direktur PT Dwi Pundi Wisata, bersama Sampun, Dirut PT Dwi Pundi Wisata, Selasa (27/12). Ia menjelaskan, bagi anak-anak Kepri yang ingin melanjutkan pendidikan ke Australia, baik tingkat SMA ataupun perguruan tinggi. Dalam program tersebut nantinya akan dijelaskan kampus yang bisa dituju dan program studi yang tersedia. "Kami akan bekerja sama dengan Ozzie Study Care yang merupakan agent study resmi dan bergerak secara internasional. Dengan demikian Program Pendidikan

hal.15

Rp 9055

16

Rp 2867.77

Rp 7005.80

Beli Kawasaki Dapat Sepeda Sport BA TAM -– PT Pas Abadi Sejahtera selaku BAT dealer resmi Kawasaki menawarkan promo berhadiah lansung satu unit sepeda sport untuk pembelian produk Kawasaki tertentu. TASLIMAHUDDIN Liputan Batam Demikian dikatakan Kepala Marketing Kawasaki, Roy, Selasa (27/12). Hadiah lansung tersebut berlaku untuk pembelian motor Kawasaki Athlete 125 cc, DTracker 150 cc, KLX 150 S 150 cc, KLX 250 S 250 cc. "Ini merupakan promo akhir tahun Kawasaki yang dimulai sejak 22 Desember 2011 kemarin. Promo akan berakhir bila persediaan keempat jenis kendaraan tersebut habis. Saat

ini, keempat jenis Kawasaki itu hanya tersisa 14 unit lagi. Jadi, bagi Anda yang ingin mendapatkan sepeda motor berkualitas dan berhadiah lansung, kunjungi kami segera," ujar Roy. Dirincinya, Athlete 125 cc tersedia 7 unit, D-Tracker 150 cc tersedia 2 unit, KLX 150 S Beli Kawasaki

hal.15

INT

BERHADIAH SEPEDA—Kawasaki KLX 250, salah satu jenis motor kawasaki terlaris di Batam. PT Pas Abadi Sejahtera, dealer resmi Kawasaki menawarkan promo berhadiah lansung satu unit sepeda sport untuk pembelian jenis motor ini.

BPR Bintan Hadir di Tanjungpinang BINTAN— Pimpinan Bank Indonesia Cabang Batam Elang Tri Praptono bersama Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan meresmikan kantor cabang pertama Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bintan di kawasan Bintan Center KM 9 Tanjungpinang, Selasa (27/12). Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita ini disaksikan oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad, Dewan Direksi dan Direktur BPR Bintan Syamsinar Yusuf dan Dra Radhiah beserta sejumlah pimpinan instansi dan perbankan yang ada di Bintan dan Tanjungpinang. Pimpinan Bank Indonesia Batam, Elang Tri Praptomo dalam sambutannya memuji

keberhasilan BPR Bintan yang dalam waktu singkat yakni 4 tahun sudah mampu mengembangkan usahanya dan membuka cabang pertama di Tanjungpinang. Menurut Elang, Angka pertumbuhan BPR di setiap daerah sangat menggembirakan. "Saat ini di seluruh Kepri ada 41 unit BPR. Di Batam 29 BPR, Tanjungpinang enam, Lingga satu, Karimun empat dan Bintan satu. Jumlah kantor pusat, cabang dan kantor kas sebanyak 63 kantor. Hal ini sebagai bukti BPR sangat menarik untuk berinvestasi," kata Elang. Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan, dibentuknya BPR sebagai satu peluang bagi Pemda Bintan untuk me-

ningkatkan PAD(Pendapatan Asli Daerah). Diakuinya, saat ini Pemkab Bintan membutuhkan dana yang besar untuk membiayai pembangunan di tersbeut. Dengan adanya BPR Bintan dapat membantu membiayai usaha kecil dan menengah yang tidak dapat dibantu oleh pemkab. "Kita ingin usaha kecil dan menegah yang ada di masyarakat mendapat bantuan dari anggaran pemerintah daerah. Dengan BPR, hal itu sudah terwujud. Karena itu pemkab Bintan sangat mendukung keberadaan BPR Bintan ini," kata Ansar. Direktur BPR Bintan Radhiah mengatakan sejak pertama berdiri tahun 2008 silam, bank yang dipimpinnya tersebut telah menunjukan

EDY /HALUAN KEPRI

SURYATATI A Manan bersama Elang dan Ansar saat pengguntingan pita sebagai tanda peresmian BPR Bintan Cabang Tanjungpinang, Selasa (27/12). perkembangan yang baik dan positif. Tahun 2009 BPR Bintan

telah dilengkapi mobil kas keliling untuk menjangkau masyarakat yang ada di pedesaan dan daerah terpencil. Selanjutnya dengan pesatnya perkembangan ekonomi masyarakat, manajemen memutuskan membuka kantor kas di Kawal Kecamatan Gunung Kijang. Dan tahun ini membuka cabang pertama di wilayah Tanjungpinang. "Kehadiran kantor cabang BPR Bintan di Tanjungpinang sebagai bentuk efektifitas dan peningkatkan pelayanan. Selain itu untuk meningkatkan portofolio kredit karena kota Tanjungpinang penduduknya lebih padat," kata Radhiah. Radhiah memaparkan, hingga November 2011, BPR Bintan memiliki aset sebesar Rp 131 miliar dengan jumlah dana pihak ketiga (DPK) sebanyak Rp120 miliar. Dengan penyaluran kredit sekitar Rp58 miliar kepada 5 ribu orang nasabah. BPR Bintan juga pernah mendapat penghargaan di urutan rangking 26 dan 27 dari 100 BPR terbaik se-Indonesia.(edy)


TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Rabu, 28 Desember 2011

17

Proyek Reklamasi Dipastikan Molor Brigda Syamsuriya Anggota Satnarkoba Polresta Tpi

Indah Tanpa Narkoba BRIGADIR dua (Brigda) Syamsuriya YS, pria kelahiran 26 Juni 1982 Tanjungpinang, merupakan salah satu anggota di Bidang Pengelola Informasi dan Dokumentasi Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polresta Tanjungpinang. Pria yang hobi bermain futsal ini dikenal sebagai salah seorang anggota polisi yang santun, namun tegas saat bertugas. Suami Renny Yuniva ini ternyata juga dikenal aktif melakukan penyuluhan bahaya narkoba ke setiap Indah Tanpa

hal.18

ANJUNGPINANG ANG — Proyek TANJUNGPIN reklamasi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemko Tanjungpinang tahun anggaran 2011 di tepi laut, hingga kini belum menunjukkan tandatanda akan selesai. Bahkan proyek senilai Rp4.777.434.943 tersebut, semakin memprihatinkan, karena telah mencemari laut sekitar. TIM HALUAN KEPRI Liputan Tanjungpinang Pencemaran laut telah menyebabkan ikan dan udang tak ada lagi di sekitar lokasi proyek. Akibatnya, nelayan sondong pun terpaksa mencari ikan dan udang di tempat lain. Pantauan di lokasi proyek, Selasa (27/12), puluhan pekerja dari PT Panca Dharma Mulya Proyek Reklamasi

hal.18

SUTANA/HALUAN KEPRI

PROYEK REKLAMASI — Pekerja terus menggesa penyelesaian proyek reklamasi taman di tepi laut Tanjungpinang, Selasa (27/12). Reklamasi pantai ini merupakan salah satu proyek Dinas PU Tanjungpinang yang dipastikan tak bisa siap tepat waktu.

Cerita Duka Rahmat, Ajudan Asisten III Pemko Tanjungpinang

Along Pasti Pulang, Pa... PELAYAT ramai datang ke rumah Rahmat, Selasa (27/12). TENGKU YANDRI/HALUAN KEPRI

CMYK

ANG — Suasana haru menyelimuti rumah TANJUNGPIN ANJUNGPINANG kediaman Rahmat, ayah Maghfiraa Aliffa (7), seorang murid SD 002 kelas 2 yang tewas setelah motor Yamaha Mio yang dikendarai kakaknya Santia Bela Safira (17) menabrak truk elpiji di Simpang Senggarang, Senin (26/12) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kemarin (27/12) rumah duka di Jalan Brigjen Katamso, Gang Meranti Nomor 02, Kelurahan Bukit Bestari ramai oleh pelayat. Mata Rahmat berkaca-kaca,

saat koran ini menyambangi rumahnya. Di rumah duka, pelayat terus berdatangan. Butiran air yang mengge-

Along Pasti

hal.18


18 Rabu, 28 Desember 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Disdukcapil Serukan Urus Akta Lahir TANJUNGPINANG — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kepri meminta kepada instasi terkait untuk meningkatkan kerja sama dalam menyongsong program nasional tahun 2015. Seruan itu adalah mengingatkan para orang tua agar segera menguruskan akta lahir anaknya. Sekretaris Disdukcapil Kepri Abdul Rahman di acara rapat koordinasi di Hotel Bintan Plaza, Selasa (27/12) mengatakan, adapun tujuannya

pelaksanaan program adalah terwujudnya komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya dalam hal pencatatan setiap anak yang lahir. "Diharapkan dengan adanya rakor ini semua anak yang lahir sudah memiliki akta kelahiran," ujarnya. Sementara itu, Kadisdukcapil Kepri Herizal Hood dalam sambutannya mengatakan, untuk menyongsong program nasional pada tahun 2015 men-

datang, dinasnya akan bekerja sama dengan dinas vertikal. "Kami mengharapkan kerja sama semua instasi vertikal seperti pengadilan tinggi, pengadilan negrei, serta lembaga komisi perlindungan anak untuk meningkatkan dan memberikan perlindungan status hukum bagi semua warga," kata Herizal dalam sambutannya. Herizal menjelaskan, dengan berakhirnya tahun 2011, maka pencatatan anak yang umurnya di atas satu tahun akan dite-

tapkan oleh pengadilan. "Saya mengharapkan kepada Disdukcapil kabupaten atau kota agar membantu meringankan warganya mengurus akta kelahiran," katanya. Dalam rakor tersebut hadir Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Sakaria, Kadisdukcapil seluruh kabupaten/kota di Kepri, perwakilan Kanwil Hukum dan HAM, Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Batam, Karimun dan Natuna. (cw53)

Tabrak Tiang Listrik, Lalu Tewas TANJUNGPINANG — Hanya hitungan jam, kecelakaan lalu lintas hingga merenggut nyawa kembali terjadi di jalan raya Tanjungpinang. Senin (26/12) sekitar pukul 23.50 WIB, seorang pengendara motor jenis Honda Supra Fit nopol BP 3432 BG yang diketahui bernama Ahmad Solekan tewas setelah menabrak sebuah tiang listrik di dekat Perumahan Kijang Kencana I. "Kecelakaan tersebut terjadi di ruas Jalan Adi Sucipto, Kilometer 11, Tan-

Sambungan dari hal.17

Abadi sebagai pelaksana terlihat sibuk melakukan penimbunan dan juga pemasangan batu pembatas laut. Jika melihat dari panjang proyek, diperkirakan proyek tersebut tidak selesai hingga akhir tahun 2011. Tapi sayang, dari sekian banyak pihak pelaksana yang terlihat di lapangan, tak satupun dari mereka mau berkomentar. Namun yang paling mem-

jungpinang Timur, kemarin malam. Korban tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang," ungkap Kanit Lakalantas Polresta Tanjungpinang Ipda Fiska Ananda, Selasa (27/12). Fiska menjelaskan, motor yang dikendarai Ahmad Solekan berasal dari arah Perumahan Kijang Kencana I menuju ke Jalan Adi Sucipto, Kilometer 11. Sesampai di depan Gapura Perumahan Kijang Kencana I, lanjut Fiska, pe-

ngendara yang melaju dengan kecepatan tingggi tak bisa mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya menabrak tiang listrik. "Keterangan saksi mata, korban ngebut. Korban terpental setelah menabrak tiang listrik," katanya. Melihat kejadian itu, warga sekitar perumahan lalu membantu korban dan membawanya ke RSUD. Warga, lanjut Fiska, kemudian mengontak polisi. (cw40)

Proyek Reklamasi prihatinkan, di lokasi tersebut sekitar 50 meteran dari bibir pantai tempat proyek dilaksanakan, air laut terlihat kuning karena tercampur oleh warna tanah liat yang larut oleh air laut. Diduga kuat pengerjaan dilakukan tanpa mempertimbangakan dampak lingkungan akibat penggunaan tanah liat. Anggota Komisi III DPRD

Kota Tanjungpinang yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tanjungpinang Mumhammad Arif menilai bahwa pelaksanaan proyek tersebut salah konsep. Seharusnya, kata dia, pihak pelaksana proyek menggunakan pasir sebagai material utama penimbunan, bukan dengan tanah liat. Menurutnya, dengan tanah liat pada saat air pasang naik maka terjadi erosi yang bisa mencemari air laut. "Ada yang salah dari proyek tersebut, harusnya menggunakan pasir sebagai bahan utama, bukan dengan tanah liat," ujarnya. Selain itu, kata Arif, proses pembangunan dengan menggunakan tanah liat, telah menyebabkan sebagian jalan raya di sekitar proyek menjadi kotor akibat tumpahan tanah liat saat pengangkutan. Jika saat cuaca panas jalan sekitar menjadi berdebu, sementara saat hujan mengakibatkan jalan jadi becek. "Kita sudah ingatkan pada Kepala Dinas PU, tapi sampai sekarang tidak diindahkan," pungkasnya. Berdasarkan waktu pelaksanaan proyek, ucap Arif, seharusnya proyek tersebut selesai sebelum tutup anggaran akhir tahun 2011. Soalnya, proyek tersebut menggunakan APBD Kota Tanjungpinang tahun 2011. "Sangat disayangkan, karena seharusnya proyek itu selesai akhir tahun ini. Melihat progresnya sepertinya tidak terkejar. Pelaksana bisa dikenakan denda," kata Arif. Dampak pelaksanaan proyek tersebut juga dikeluhkan

oleh masyarakat. Salah satunya datang dari Sumarno, warga Tanjungpinang. Katanya, keberadaan proyek tersebut telah mengakibatkan jalan berdebu saat cuaca panas, sementara saat hujan turun justru menyebabkan jalan menjadi berlumpur. "Mestinya diperhitungkan dampaknya, bukan malah dilaksanakan begitu saja yang ujung-ujungnya masyarakat jadi korban," keluhnya. Kabag Humas Pemko Tanjungpinang Surjadi, mengakui bahwa sulit kiranya menyelesaikan proyek reklamasi tersebut sampai akhir Desember 2011. "Kalau melihat progresnya, sepertinya susah diselesaikan pada tahun ini," ujarnya singkat. Sementara itu, Kepala Dinas PU Pemko Tanjungpinang Adnan saat dikonfirmasi tak mau mengangkat ponselnya. Berkali-kali ditelepon dan dikirim pesan singkat, tetap tak mau menjawab. Di lokasi yang sama, bukan hanya proyek reklamasi taman tepi laut yang mengalami keterlambatan. Pembangunan monumen Raja Haji Fisabilillah (RHF) yang dilakukan oleh PT Sumber Tenaga Baru dengan nilai proyek Rp2.935.343.825, juga diperkirakan akan mengalami keterlambatan penyelesaiannya. Namun lagi-lagi, terkait penyelesaian proyek RHF yang merupakan program dari Dinas PU Pemko Tanjungpinang tersebut, tak satupun dari pihak pelaksana di lapangan mau berkomentar saat ditanya. (cw55/cw53/sut)

UMRAH Jadi Pusat Pengembangan Ilmu Kelautan TANJUNGPINANG — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, pihaknya memprioritaskan penegerian universitas atau perguruan tinggi yang ada di perbatasan atau kepulauan, seperti UMRAH di Kepri. Ke depan, UMRAH diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan ilmu kelautan. "Kita memprioritaskan adanya universitas negeri di wilayah perbatasan, sehingga bisa menjadi pusat pengembangan ilmu kelautan atau kemaritinan," kata M Nuh dalam sambutannya pada acara peresmian UMRAH menjadi universitas negeri pertama di Provinsi Kepri di Halaman Gedung Daerah Provinsi Kepri, Senin (26/12). Sebagai wujud kongkrit komitmen tersebut, selain di Provinsi Kepri, Kemendikbud pada hari yang sama juga meresmikan penegerian salah satu universitas di Bangka Belitung. "Tahun 2011 sedikitnya 10 universitas swasta dan perguruan tinggi swasta dilakukan penegerian, sebagian besar berada di wilayah perbatasan," ujar M Nuh.

Sambungan dari hal.17 layut di mata Rahmat, jatuh. Sesaat ia tertegun, lalu kembali menyeka air matanya. "Saya sedih, kalau teringat Along (panggilan Maghfiraa). Sebelum hari naas itu, Along sempat berucap empat kali dan menyuruh saya tenang. Ia meminta saya tenang, karena dia pasti sudah sampai di rumah sebelum adzan Maghrib," kata Rahmat mengenang kata-kata terakhir anak bungsunya itu. Rahmat menjelaskan, Along merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Anak bungsunya itu, sangat pandai mengaji serta memiliki segudang prestasi di bangku sekolah. Bukan hanya itu, Along juga dikenal sebagai anak yang periang dan santun terhadap siapapun yang dikenalnya. "Sebenarnya kemarin itu, saya bersama anak-anak sedang berlibur ke Senggarang. Kami ke sana menggunakan sepeda motor berboncengan. Setelah itu kami sekeluarga

Sambungan dari hal.17 sekolah-sekolah maupun di lingkungan kampus di Tanjungpinang. Memberikan penyuluhan merupakan salah satu tugasnya.

Dengan adanya penegerian tersebut, lanjutnya, diharapkan secepatnya UMRAH bisa melakukan penyesuaian struktur dari mulai rektor hingga staf yang paling bawah. Sebagai contoh, adanya konfensasi penyesuaian dari pegawai yayasan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai aturan yang berlaku. "Tapi yang harus diingat, bahwa penyesuaian harus mengikuti aturan yang berlaku, misal dari sisi umur harus disesuaikan. Tidak mungkin umur 50 tahun bisa diangkat, tapi mereka bisa mendapatkan perlakuan seperti PNS lainnya," jelas M Nuh. Selain itu, ke depan adanya penyesuaian dosen. Di mana dosen yang mengajar pada universitas tersebut minimal mengantongi ijazah strata dua (S2). Begitu juga halnya dengan bangunan dan juga siswa yang ada di UMRAH secara serta-merta harus segera menyesuaikan. M Nuh juga menegaskan, meski sudah dinegerikan, tapi dalam proses subsidi anggaran pemerintah daerah masih bisa melakukan pengang-

garan untuk universitas tersebut. Karena menurutnya ada toleransi waktu sekitar 510 tahun untuk universitas tesebut sebagai masa transisi. Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh di UMRAH ada 9 program studi atau jurusan yang diajarkan. Dan salah satunya adalah ilmu kelautan dan perikanan sebagai ciri khas dari unversitas tersebut. "Ke depan kita segera melengkapi apa yang menjadi persyaratan sebagai universitas negeri, sebagaimana yang disampaikan oleh Pak M Nuh," imbuhnya. Pejabat sementara (Pjs) Rektor UMRAH, Maswardi M Amin berharap 80 dosen dan 135 pegawai yang ada di universitas tersebut bisa diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS), bahkan PNS. "Kita meminta kepada menteri terkait, agar seluruh dosen dan pegawai yang ada di UMRAH bisa segera diangkat jadi CPNS dan nantinya jadi PNS, syukur-syukur kalau bisa sekaligus di tahun 2012 mendatang," ujarnya berharap. (cw55)

Along Pasti pulang. Pas mau pulang, saya bilang pada kakaknya, Santia Bela Safira agar pulang dulu dengan adiknya (Along) dengan motor Mio berboncengan," ungkapnya. Dalam perjalanan pulang itulah, lanjut Rahmat, Along kecelakaan dan akhirnya meninggal di lokasi kejadian, tepatnya di Simpang Senggarang. Nyawa Along tidak dapat tertolong lagi, sedangkan kakaknya Bela dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) oleh warga dan dibantu petugas kepolisian. "Saya kaget mendengar kejadian itu. Tapi mau dibilang apa, semua sudah terjadi. Saya sudah ikhlas dan harus kuat menerima cobaan berat ini. Semoga anak saya diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Rahmat. Di lokasi yang sama, salah seorang warga juga menyampaikan rasa kehilangannya. Kata warga tersebut,

ia sangat sedih mendengar kejadian yang menimpa anak Rahmat tersebut. Katanya, Along adalah anak yang pandai dan cantik. "Saya sedih dan sangat kehilangan. Along anaknya baik dan pandai," tuturnya. Tak lama berselang, mobil jenajah milik Pemko Tanjungpinang tiba di rumah kediaman Rahmat. Mobil ambulan ini segera membawa jenajah Maghfiraa Aliffa ke tempat peristirahatan terakhirnya di Batu 7. Pada waktu hampir bersamaan, tampak datang ke rumah duka Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan dan putrinya Maya. Pelayat yang sudah tiba sempat kaget melihat kedatangan walikota dan putrinya itu. Keheranan pelayat terjawab, karena Rahmat ternyata pegawai negeri sipil Pemko Tanjungpinang yang bertugas sebagai ajudan Asisten III Wan Samsi. (rudi yandri)

Indah Tanpa "Hidup ini indah, jangan sampai dirusak dengan narkoba," kata Syamsuriya, kemarin. Menurut mahasiswa pasca sarjana Magister Administrasi

Publik itu, hidup seseorang tidak akan indah jika dia mengkonsumsi narkoba. "Jadi, kepada generasi penerus, katakan say no to drug," serunya. (cw40)


BINTAN

Rabu, 28 Desember 2011

19

THMT Akan Diresmikan Ansar Khazalik Dicalonkan Pimpin Pramuka Bintan BINTAN — Wakil Bupati Bintan Khazalik dicalonkan untuk memimpin Pramuka Bintan dalam Musyawarah Daerah (Muscab) Kwartir Cabang (Kwarcab) yang berlangsung 28 30 Desember.Muscab tersebut akan dibuka oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad di Wisma Karya Kijang dan diikuti oleh Kwartir Ranting (Kwaran) sebanyak 70 peserta ditambah dari Kwarcab 7 peserta dan panitia 15 orang. "Wakil Bupati Khazalik memang dicalonkan dari Kwarcab Bintan untuk menjadi Ketua Kwarcab Bintan periode 2012-2017. Calon lainnya adalah ketua kwarcab Bintan saat ini yakni Dewi Kumalasari Ansar,"kata Arnel sekretaris Kwarcab Bintan, kemarin. Terkait Agenda yang akan dibahas dalam Muscab I nanti, lanjut Arnel, ada tiga agenda, yaitu pertanggungjawaban Kwarcab periode 2006-2011, menyusun rancangan program kerja lima tahun kedepan dan pemilihan pengurus Kwarcab baru periode 2012-2017. Dalam kegiatan Musda juga akan menyerahkan tanda kehormatan berupa lencana melati kepada ketua Kwarcab Bintan Dewi Kumalasari Ansar dan penghargaan Darma Bakti kepada dua orang anggota pramuka. Mereka adalah Syarifudin anggota pramuka andalan cabang Bintan dan almarhum Mansyur, Ketua Ranting Kecamatan Seri Kuala Lobam. Pembinaan pramuka di Bintan menurut dia sudah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari program kegiatan yang sudah terlaksana 99 persen ditambah kegiatan yang bersifat partisipasif seperti mengikuti gerak jalan , treking dan kegiatan lainnya. (edy)

TANJUNGUBAN — Taman Hiburan Masyarakat Terpadu (THMT) Melayu Bedendang hadir sebagai salah upaya menangkap peluang dan tantangan seiring dengan kemajuan yang terjadi di Tanjunguban dan sekitarnya. Sebagai pusat hiburan pertama di Tanjunguban, THMT Melayu Bedendang mengusung ikon "we are the family" atau kita adalah keluarga. Rencananya pusat hiburan masyarakat ini akan diresmikan Bupati Bintan Ansar Ahmad, Jumat,(30/12) “Insya Allah, upacara peresmian dan pembukaan atau grand opening akan kita laksanakan pada hari Jum’at (30/12) ini. Dimana rencananya akan diresmikan langsung bapak Bupati,” ungkap Azwardi, Sekretaris Panitia Peresmian dan Pembukaan (grand opening) THMT Melayu Bedendang, Selasa, (27/12). Grand opening THMT, kata Azwardi akan dilakukan oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel berlantai 4. Selain itu panitia juga sudah menyebarkan

sekitar 100 lembar undangan yang terdiri dari sejumlah kepala dinas/badan/kantor dilingkungan Pemkab Bintan, tokoh masyarakat, LSM, OKP, kaukus perempuan, pengusaha, baik dari Tanjungpinang, Batam, Tanjunguban dan sekitarnya. Menurut Azwardi, THMT Melayu Bedendang merupakan kawasan hiburan bagi masyarakat yang mengusung konsep untuk keluarga. Artinya semua fasilitas dan sarana pendukung yang ada di THMT Melayu Bedendang diperuntukkan bagi keluarga dan bisa dimanfaatkan untuk keluarga. Sarana dan fasilitas pendukung yang ada di THMT tersebut papar Azwardi diantaranya kolam renang berstandar nasional, kolam anak-anak, family karaoke, function room untuk kegiatan ulangtahun atau pertemuan-pertemuan keluarga, multi purpose hall yang mampu menampung sebanyak 500 orang, sport center, food court atau pujasera dan family hotel berlantai 4. “Dua unit kolam anak-anak tinggal finishing. Sedangkan

DARUL/HALUAN KEPRI

MENGGESA PEKERJAAN — Sejumlah pekerja terlihat tengah menggesa pekerjaan function room THMT Tanjunguban yang akan diresmikan Bupati menjelang tutup tahun 2011. pembangunan hotel berlantai empat dengan konsep keluarga segera dibangun usai peletakan batu pertama oleh bapak Bupati Bintan,” tutur Azwardi. Diharapkan dengan kehadiran THMT ini mampu memberikan corak tersendiri bagi menyambut perkembangan dan kemajuan Bintan bagian utara. Lebih jauh Komisioner Ko-

misi Penyiaran Indonesi Daerah (KPID) Provinsi Kepri ini mengatakan, serangkaian dengan acara peresmian juga digelar berbagai acara perlombaan, mulai untuk orang dewasa hingga anak-anak. Seperti pertandingan catur Melayu Bedendang Catur Open Tournament 2011, Lomba Karaoke untuk umum dan Lomba Mewarnai ting-

kat PAUD/Umum dan TK/RA. Setiap perlombaan yang digelar tidak dipungut bayaran alias gratis. Bagi para pemenang perlombaan, panitia menyediakan berbagai hadiah menarik seperti piala dan uang tunai. Sedangkan bagi peserta Lomba Mewarnai, panitia menyediakan bingkisan menarik untuk dibawa pulang. (rul)

PKD Ancam, Praperadilkan Polres Bintan BINT AN — Pusat Koperasi Distribusi (PKD) Provinsi BINTAN Kepri mengaku sangat kecewa atas penahanan 3 truk bermuatan 12 ton pupuk bersubsidi jenis urea oleh pihak Polres Bintan baru-baru ini. Karena itu, PKD berniat akan menempuh jalur hukum dengan mempraperadilkan Polres Bintan. E D Y H A R YA N T O Liputan Bintan PKD menilai Polres Bintan telah bersikap diskriminatif dalam penegakan hukum dengan menahan truk dan pupuk tersebut tanpa dasar hukum yang kuat, selain itu PKD juga telah dirugikan secara material."Pupuk tersebut untuk petani kecil buat apa mereka

tahan?. nilai 12 ton pupuk itu hanya Rp20 jutaan. Tapi mengapa kita dianggap penyelundup dan dikatakan teroris segala.Padahal kita adalah distributor resmi dan satusatunya di kepri untuk mendistribsikan pupuk di seluruh wilayah Kepri,"kata Baharud-

din ketua PKD Kepri, Selasa,(27/12). Baharudin mengatakan kejadian tersebut berawal ketika Polisi menangkap 3 truk bermuatan pupuk pada tanggal 23 Desember 2011 lalu. Saat itu ketiga truk sedang dalam perjalanan mengantar pupuk kepada petani atau kelompok tani yang berada di wilayah pengecer CV. Bintan Delima di Jalan Flamboyan KM 73 Desa Sebong Pereh kecamatan Teluk Sebong. "Kita mengantar pupuk kepada petani atau kelompok tani yang telah memenuhi persyaratan untuk menebus pupuk bersubsidi yang telah terdaftar dalam RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), tapi belum sampai di

tujuan 3 orang polisi yang berpakaian preman menghentikan truk. Sempat kita kira ada perampokan,"kata Bahar. Menurut Bahar, Polisi mempermasalahkan surat jalan yang tidak sesuai dengan alamat pengantaran truk.pada surat tersebut, yakni CV. Bintan Delima yang terletak di Tanjunguban. Perusahaan tersebut tidak aktif, karena itu untuk kelengkapan administrasi sementara dicari petani yang memiliki gudang. "Petani atau kelompok tani itu sudah mengantongi RDKK dan berhak memperoleh pupuk bersubsidi. Jadi tidak ada penyimpangan seperti yang dikatakan polisi,"ujar Bahar dengan nada tinggi. Polisi akhirnya, lanjut Bahar menahan truk beserta muatan. Tiga orang supir dan dirinya sendiri kata Bahar juga diperiksa oleh penyidik. Truk kini terparkir di halaman Mapolres Bintan di Tanjunguban hingga saat ini (kemarin). Bahar yang sudah melayangkan surat ke Kapolres Bintan dan ditembuskan ke sejumlah instansi penting seperti Kapolri, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Gubernur Kepri, dan Ketua DPRD Bintan dan instansi lainnya bertekad akan mempraperadilkan polisi. Pasalnya dia mengaku menanggung kerugian atas pe-

nangkapan tersebut. "Truk itu harus saya bayar sewanya. Sudah berapa hari ini ditahan polisi. Pupuk juga bisa rusak kalau dibiarkan berhujan panas, Kasihan petani yang membutuhkan pupuk,"kata Bahar. Bahar juga meminta polisi diminta untuk bersikap profesional. Dia menduga ada maksud lain dibalik penangkapan itu. karena saat itu polisi tidak berpakaian dinas dan memakai mobil jenis Avanza bukan kendaraan dinas polisi. Kapolres Bintan AKBP Okto Prasetyo belum dapat diminta tanggapannya. Saat dihubungi ke nomor ponselnya meski terdengar nada masuk tapi tidak diangkat. Sementara, dengan penangkapan pupuk oleh polisi pihak komisi pengawasan pupuk dan pestisida kabupaten Bintan Selasa kemarin menggelar rapat tertutup di kantor Pertanian Bintan. Rapat yang dipimpin wakil Bupati Khazalik tersebut sayangnya tidak dihadiri oleh Kapolres Bintan meski Kapolres juga anggota dari tim pengawas pupuk. Sumber di pemkab Bintan mengatakan, hasil rapat tersebut menyatakan komisi pengawas tidak dapat berbuat banyak membantu persoalan PKD. Komisi pengawas katanya akan mengikuti mekanisme hukum yang berlaku. ***

Pasca Hujan, Jalan Mulai Dibersihkan BINTAN — Hujan yang mengguyur Kabupaten Bintan disertai angin kencang selama dua hari Jum'at dan Sabtu (2324/12) menyebabkan terjadinya banjir dan longsor disejumlah tempat. Kondisi ini juga terjadi pada ruas jalan menuju Kijang dan Bintan yang tertimbun dengan tanah serta lumpur. Akibat hujan yang turun secara terus menerus selama dua hari, kondisi sebagian jalan besar menuju Bintan mulai berlumpur dan ditutupi dengan tanah. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan telah menurunkan petugas kebersihan yang bekerja membersihkan sejumlah jalan yang ditutupi tanah sejak Minggu (25/12) kemarin.Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya bahaya kecelakaan lalu lintas di jalan raya bagi pengguna kenderaan bermotor akibat dari tanah tersebut. "Tanah yang kita bersihkan dikorek dan setelah itu dibuang ketepi jelan atau menimbun tanah yang berlobang," ujar Tugiran, salah se-

orang pekerja yang membersihkan jalan sejak Minggu kemarin di km 20 Kijang, Bintan Senin (26/12). Ia mengatakan, tanah yang menutupi jalan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan bila pengendara kenderaan bermotor tidak hati-hati melintas. Menurut dia, kondisi jalan yang ditutupi tanah maupun lumpur sangat bahaya bila melintas dengan kecepatan tinggi karena lumpur dan jalan menjadi licin. Untuk itu, ia berharap kepada pengguna kenderaan agar berhati-hati bila melintas di jalan, terutama bila kondisinya licin dan berlumpur. "Pembersihan tanah yang menutupi jalan ini sudah merupakan tugas rutin kita bila terjadi hujan dan longsor yang menimbun jalan," kata Tugiran. Saat ini kata dia, sejumlah ruas jalan yang tertimbun tanah sudah hampir semua dibersihkan baik yang berlokasi di Kijang, jalan Tuapaya, Kawal dan sejumlah jalan lainnya di Bintan. (eza)

Toapaya Selatan Dapat Penghargaan Dari Presiden BINTAN — Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya Bintan mendapat penghargaan dari Pesiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ka-

tegori Gerakan Sayang Ibu (GSI) terbaik se-Indonesia. Penghargaan diberikan Presiden yang diterima langsung oleh Camat Toapaya Roni Kartika, bertepatan dengan peringatan hari Ibu di kantor Kementerian Kesehtaan RI, Jakarta, Kamis (22/12) lalu. Kades Toapaya Selatan Suhenda akhir pekan lalu mengatakan, ada sebanyak 27 Kecamatan se-Indonesia yang menerima, salah satunya Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Provinsi Kepri. "Penghargaan ini diberikan kepada desa Toapaya Selatan yang telah berhasil mengembangkan serta membina GSI di

wilayah itu," ujar Suneda. Ia menjelaskan, untuk memilih desa terbaik dalam kategori GSI tersebut, sebelumnya telah dilakukan seleksi dan penilaian dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan/desa. Penilaian ini dilakukan kurang lebih selama enam bulan oleh pihak Pemberdayaan Perempuan, Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Tim menilai semua aspek yang, khususnya yang berhubungan dengan GSI, seperti kesediaan posyandu, gerakan lanjut usia (lansia), balita, angka kematian ibu dan anak dan

lain sebagainya. "Mereka juga menilai apakah dalam satu wilayah ada ditemukan angka kematian ibu atau anak yang melahirkan, perkembangan balita, ibu hamil dan lainnya," kata Suhenda. Setelah dilakukan penilaian lanjut dia, tim melakukan simulasi dari tingkat kader posyandu, sarana desa seperti ketersediaan ambulan desa, kesehatan balita. Ini dilakukan untuk melihat dari dekat perkembangan desa itu sendiri, apakah benar-benar menjalankan program yang telah dicanangkan dari Pemerintah atau sama sekali tidak. (eza)


ANAMBAS

Rabu, 28 Desember 2011

20

Pemkab Butuh Sarjana Agama ANAMBAS — Tenaga penyuluh agama Islam di Kepulauan Anambas sangat minim. Bahkan untuk pemenuhan tenaga ini, Pemkab Anambas telah menyekolahkan putra-putri Anambas selama dua tahun. Namun sejauh ini belum juga lahir tenaga penyuluh yang diharapkan. Demikian dikatakan, Bupati Kepulauan Anambas, Drs.Tengku Mukhtaruddin belum lama ini. Menurut Tengku, tenaga pembina agama dari bidang ilmu agama Islam ini dibutuhkan untuk ditempatkan di bidang kesejahteraan rakyat, dan disetiap kantor camat. Penempatan dibidang kesra karena untuk menyusun program-program pembinaan keagamaan masyarakat. Sementara di kantor camat, minimal harus ada satu orang pegawai bidang ilmu agama ini, guna memberikan pembinaan bagi masyarakat di kecamatan. "Kita membutuhkan sarjana agama yang benar-benar ahli dalam agama, untuk membina program keagamaan ditingkat kabupaten dan kecamatan. Minimal disetiap kantor camat harus ada satu orang pegawai dengan bidang ilmu agama. Sejauh ini belum tercukupi,"kata Tengku. Untuk memenuhi tenaga yang langka ini, Tengku menyampaikan bahwa Pemkab akan menyekolahkan pelajar Anambas yang memiliki keinginan sekolah di perguruan tinggi Islam. Beasiswa yang diberikan antara lain biaya sekolah gratis hingga selesai dan terbitnya SK sebagai pegawai tidak tetap (PTT) Pemkab Kepulauan Anambas. (yul)

YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

SIDAK PASAR — Disperindagkop dan UKM Kabupaten Kepulauan Anambas bersama tim gabungan melakukan sidak pasar, beberapa waktu lalu. Sidak dilakukan untuk mengetahui ketersediaan stok dan pemantauan barang-barang kadaluarsa, khususnya pada saat Natal dan Tahun Baru 2012.

Disperindagkop Sidak Pasar ANAMBAS — Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar, sejak ( 20/12) lalu. Sidak dilakukan guna melindungi hak-hak konsumen dalam ketersedian barang kebutuhan di pasar. YULIA IRFANI Liputan Anambas Sidak gabungan yang turut melibatkan unsur kepolisian, Dinas Kesehatan, Administrasi Ekonomi Pemkab KKA dan Satpol PP tersebut, dilakukan di pasar-pasar dan toko-toko disetiap kecamatan. Di Tarempa, sidak dipimpin Disperindagkop dan UKM, sedangkan untuk kecamatan sidak dilakukan oleh petugas lapangan. Ketua Tim Sidak, Oktavianus

S.Sos, menyampaikan bahwa fokus sidak gabungan kali ini untuk monitoring ketersediaan stok dan harga sembako, peredaran barang kadaluarsa, tercemar dan barangbarang yang tidak terdaftar. Penjualan petasan serta kembang api, khususnya disaat Hari Raya Natal dan Tahun Baru. "Sidak kita fokuskan pada ketersediaan stok dan pemantauan barang-barang ka-

daluarsa, khususnya pada saat Natal dan Tahun Baru,"kata Kabag Perdagangan Disperindagkop dan UKM KKA ini di Tarempa, Selasa (27/12). Akhir tahun yang bertepatan dengan liburan sekolah, tim juga memantau perdagangan petasan dan kembang api. Dari hasil survei lapangan, pada umumnya stok mencukupi. Banyak pedagang yang sudah mengantisipasi putusnya harga pasar belakangan. Pedagang melakukan penyimpanan barang beberapa waktu sebelumnya, melalui pendekatan dan monitoring dari Disperindagkop dan UKM. Barang yang kosong terjadi hanya pada telur ayam, dikarenakan tingginya permintaan untuk Hari Raya Natal. Namun dalam beberapa hari ke depan, akan disuplai oleh Kapal Perintis yang datang dari Tanjungpinang. Sementara untuk harga, tidak terjadi lonjakan yang signifikan dan relatif stabil. Harga

beras berkisar antara Rp.9.600 – Rp10.500 per kilogram, gula pasir Rp10.000 – Rp11.000 per kilogram, minyak goreng Rp10.000 - Rp11.000 per liter, tepung terigu Rp8.000 per kilogram dan daging ayam Rp32.000 per kilogram. Hal ini juga tergantung dari harga di Tanjungpinang sebagai pemasok utama. Dalam inspeksi kali ini ditemukan juga ratusan jenis makanan, minuman dan obat-obatan dari berbagai merk yang sudah kadaluarsa serta makanan yang sudah tidak layak konsumsi. Kemasan dan produk sudah berubah bentuk, sehingga tim langsung menarik barangbarang itu dari peredaran. "Ada temuan barang-barang yang sudah kadaluarsa di Tarempa maupun di kecamatan. Kita tarek langsung barang yang kadaluarsa ini agar tidak beredar lagi,"kata Oktavianus Produk kadaluarsa yang banyak ditemukan antara lain kecap, kopi

Bagian Aset Gelar Bimtek ANAMBAS — Guna meningkatkan penjagaan aset milik daerah, Bagian Umum memberikan bimbingan teknis aplikasi pengelolaan barang milik daerah bagi pegawai pengelola aset di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas. Asisten III Bupati Kepulauan Anambas, Augus R. Unggul dalam membuka pelatihan menyampaikan bahwa pengelolaan aset daerah, petugas dituntut efektif. Barang-barang yang ada diusahakan terawat dan terjaga agar dapat difungsikan sesuai rencana pengadaanya. Barang-barang ditiap SKPD harus diketahui oleh petugas bagaimana kondisinya. "Petugas dituntut untuk efektif dalam pengelolaan barang-barang daerah. Aset yang tersedia harus dapat terawat dan terjaga, sehingga dapat difungsikan,"katanya diselasela pembukaan Bimtek di Aula Siantan Nur, Tarempa, Anambas, Selasa (27/12). Disamping itu, Augus menyampaikan agar petugas tetap berada di gudang penyimpanan sebagai bahan audit Badan Pengawas Keuangan (BPK) semua barang tersebut ada dan dapat ditemukan fisiknya. Untuk itu petugas harus terus meningkatkan kemampuan dalam rangka merespon pengelolaan barang yang baik. "Tingkatkan terus kemam-

puan dalam pengelolaan barang-barang milik daerah yang telah ada. Agar tidak ada lagi temuan audit BPK pada barang yang tidak ada ditempat,"ujarnya. Diakuinya, selama ini pengelolaan barang-barang daerah belum sepenuhnya sesuai yang diharapkan. Kelemahan petugas terdapat pada penguasaan dan pengelolaan serta penyusunan laporan. Dan ini merupakan satu catatan penting bagi pemkab Anambas. Belum

tertibnya pengelolaan aset ini berpengaruh pada audit dari BPK. Pemkab akan terus meningkatkan pengetahuan petugas pengelola barangbarang milik pemerintah. "Harus dicermati dan dipelajari secara mendalam, bagi pegawai pengelola barang-barang milik daerah. Sehingga laporan yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dalam audit BPK nantinya,"ujarnya. Sementara, Kabag Umum Sekda KKA, Alfian menyam-

bubuk, snack krupuk, biscuit dan susu kotak. Ditemukan juga obatobatan bertanda khusus dan tidak boleh beredar di kalangan umum. Oleh karena itu, barang-barang tersebut disita dan diamankan Tim Pengawasan ini. Sidak barang kadaluarsa seperti ini telah dilakukan secara rutin oleh Disperindagkop dan UKM Kabupaten Kepulauan Anambas per triwulan,nya dan akan terus dilakukan bersama Tim Pengawasan Barang Beredar yang dibentuk melalui SK Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas. Sementara sidak ketersediaan stok dan harga sembako tetap dilakukan setiap minggunya. Hal ini mengacu pada UU nomor 8 tahun 1999, tentang Perlindungan Konsumen. Oleh karena itu, Disperindagkop dan UMKM KKA selalu memberikan pengarahan dan pengertian kepada para pedagang untuk memperhatikan barang dagangannya.

Seperti penempatan produk makanan yang harus dipisahkan dengan barang lainnya, kebersihan gudang serta mengecek masa kadaluarsa selalu pada setiap barang yang masuk. Bagi pedagang bandel akan diberikan teguran. Bila tidak mengindahkan akan dicabut izin usahanya. Untuk yang melanggar maka diberikan surat teguran dan peringatan, bahkan jika tidak mengindahkan maka akan dicabut izin usahanya. "Untuk yang tidak mengindahkan teguran dan peringatan, Disperindag akan mencabut izin dagangnya,"ujarnya. Begitu juga dengan konsumen, dihimbau agar meneliti secara cermat mengenai tanggal kadaluarsa dan kondisi kemasan pada saat membeli. Bagi masyarakat yang menemukan penyelewengan tersebut dapat melaporkan langsung ke Disperindagkop dan UKM Kabupaten Kepulauan Anambas.***

Star Energy Latih Kader Posyandu

paikan bahwa Bimtek yang diberikan kepada pegawai pengelolaan aset dari tiap SKPD dilingkungan pemerintahan KKA ini, guna menciptakan pengelolaan dan pelaporan aset yang baik sesuai kondisi fisik barangbarang milik daerah. "Kami harapkan dapat menciptakan pengelolaan aset yang baik. Sehingga dalam pelaporan seuai kondisi fisik barang yang ada. Tentunya ini berangkat dari pengelolaan yang baik,"katanya.(yul)

YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

ASISTEN III Bupati Kepulauan Anambas, Augus R Unggul saat membuka bimtek pengelolaan barangbarang milik daerah, di Aula Siantan Nur, Tarempa, Anambas, Selasa (27/12).

ANAMBAS — Perusahaan eksplorasi Migas, Star Energy di Anambas, memberikan pelatihan bagi kader posyandu. Program Community Development (CD) Star Energy bidang kesehatan ini, diikuti oleh seluruh kader posyandu se Anambas berjumlah 56 orang. Pelatihan dipusatkan di Aula Siantan N u r , T a r e m p a , A n a m b a s d a r i 2 6 - 2 9 D esember. Adapun program kesehatan yang dilaksanakan akhir tahun ini merupakan rangkaian kegiatan CSR Star Energy di Anambas. Untuk tahun ini, Star Energy memprogramkan tiga pilar antara lain pembentukan infrastruktur umum, pemberian beasiswa bagi pelajar dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Manager External Relations, Star Energy, Yudi Pringadi menyampaikan bahwa pelatihan kader Posyandu Mandiri ini diberikan untuk mencetak kader posyandu, dalam mempersiapkan anak yang sehat dan mandiri. "Pelatihan kader Posyandu Mandiri ini kita harapkan dapat memberikan pengetahuan bagi ibu-ibu kader. Sehingga dalam melaksanakan tugas sebagai ibu kader, dapat menciptakan anak-anak kita yang sehat. Juga pengetahuan yang didapatkan disampaikan pada ibu-ibu di desa masing-masing nantinya,"katanya. Menurutnya, dalam perkembangan teknologi yang cepat juga mempengaruhi perkembangan pola pikir anak. Anak cendrung lebih cuek dan berkurangnya rasa hormat kepada orang tua. Begitu juga dengan cara mendidik anak mengalami perubahan. Perkembangan anak lebih cepat dan terkadang juga membuat orang tua mengeluh. Dalam pelatihan ini, pemateri didatangkan dari Yayasasan Kita dan Buah Hati di Jakarta. "Materi yang diangkat sangat bagus. Bagaimana kita melatih anak di era digital ini, dimana teknologi bisa bermanfaat bagi anak.

Tapi kalau lalai kita mendidiknya, teknologi bisa merusak anak-anak kita. Maka penting kita mengetahui bagaimana mendidik anak di era digital ini,"ujarnya. Sementara itu Camat Siantan, Ardan yang mewakili Sekretaris Daerah KKA menyampaikan bahwa partisipasi Star Energy dalam bidang kesehatan sangat bermanfaat bagi masyarakat Anambas. Apalagi dengan adanya pelatihan bagi kader posyandu yang s a a t i n i m e r u p a k a n p u s a t p e l a y a n a n k esehatan paling bawah dan paling dekat dengan masyarakat. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kader posyandu. Karena ibu-ibu ini adalah orang yang mengontrol pertumbuhan anak dari dalam kandungan. Disamping itu, posyandu merupakan pusat pelayanan kesehatan paling dekat dengan masyarakat,"katanya. Posyandu di desa-desa yang belum memiliki puskesmas dan puskesmas pembantu menjadi tempat berobat masyarakat. Ketika kegiatan bulanan posyandu, masyarakat ramai datang untuk memeriksakan kesehatan. Sementara itu bila terjadi sakit mendadak, petugas posyandu akan membawa pasien ke puskesmas atau memanggilkan bidan dan petugas kesehatan di puskesmas ke rumah pasien. Hal ini dilakukan bila kondisinya tidak bisa menaiki perahu motor. Ardan mengharapkan agar posyandu bergerak konsisten. Tindakan kader posyandu merupakan langkah nyata dalam melayani masyarakat. Dirinya mengharapkan kader posyandu yang umumnya dikelola oleh ibu-ibu PKK dapat berjalan. Sehingga terwujudnya keluarga yang sehat. Pertumbuhan anak yang tidak kekurangan gizi dan terciptanya keluarga yang bahagia. "Kita harapkan langkah nyata ibu-ibu kader posyandu terus konsisten. Sehingga terwujudnya keluarga yang sehat dan anak-anak kita terlepas dari kekurangan gizi," pungkasnya. (yul)


K A R I M U N

Bupati Bela Dirut Perusda

Rabu, 28 Desember 2011

RT/RW Dapat Insentif

KARIMUN — Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, dirinya tidak bisa mengambil keputusan sendiri terkait permintaan dari Fraksi PDIP DPRD Karimun untuk mengganti Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda). "Saya tidak bisa kalau dibilang katanya dan katanya. Isu ini harus didukung dengan data-data dan saya yakin memang Fraksi PDIP memiliki indikator tersendiri, sehingga indikator itu biar saya pelajari secara empiris di lapangan," ujar Nurdin, Selasa (27/12). Dikatakan Nurdin, dalam mengambil keputusan harus dengan hati-hati dan dirinya tidak bisa menentukan langsung bahwa Dirut Perusda haurs diganti. Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Karimun, Jamaluddin SH meminta dengan tegas kepada Bupati Karimun agar memecat Direktur Utama (Dirut) Perusda, Usmantono dari jabatannya. Karena selama menjabat sebagai Dirut Perusda, dirinya belum bisa memberikan kontribusi apapun kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karimun. "Keberadaan Perusda sebenarnya sangat diharapkan untuk membantu pendapatan daerah. Namun sampai akhir pembahasan RAPBD tahun anggaran 2012, tidak ada sama sekali sumbangan untuk pendapatan daerah dari perusahaan daerah,"katanya. Padahal ia tahu bahwa unit usaha air bersih dan pasar sangat jelas sumber pendapatannya per tahun, dan tidak kurang dari Rp3 miliar.(gan)

KARIMUN KARIMUN— Sebanyak 454 Ketua RT dan RW di Kabupaten Karimun menerima insentif dari Pemerintah Karimun yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun di Gedung Nasional, Selasa (27/12). Besaran insentif yang diterima Ketua RT dan RW adalah Rp750 ribu dengan rincian insentif untuk tiga bulan selama triwulan IV. GANI Liputan Karimun

Bantuan LTS Kurang Merata KARIMUN— Bantuan Listrik Tenaga Surya (LTS) dari Pemerintah Provinsi Kepri yang diserahkan kepada 27 kepala keluarga (KK) di Desa Semembang, Kecamatan Durai, Karimun dinilai kurang tepat. Karena, di antara 27 KK yang mendapat bantuan penyaluran bantuan LTS ada yang berasal dari keluarga mampu. Azman, warga Desa Semembang kepada Haluan Kepri, Selasa (27/12) mengaku kecewa dengan sikap Kepala Desa Semembang, Suhaimi Usman karena telah menyalurkan LTS tersebut kepada orang-orang terdekatnya. "Ketika saya tanya sama Pak Kades, ia bilang merupakan haknya kepada siapa bantuan itu hendak disalurkan," ujar Azman. Padahal, katanya, di Desa Semembang ada sekitar lima kepala keluarga (KK) yang betul-betul sangat membutuhkan LTS tersebut, karena rumah itu tidak memiliki penerangan sama sekali. "Harusnya orang seperti itu yang mestinya menerima bantuan itu, bukannya warga yang mampu. Kami sangat mengharapkan keadilan bagi masyarakat disini," jelasnya. Menurut informasi yang diperoleh, LTS itu disalurkan oleh Yusuf Sirat, salah seorang anggota DPRD Kepri yang berasal dari Partai Golkar daerah pemilihan (Dapil) Karimun. Namun, sepanjang pengetahuannya, kalau yang menyalurkan bantuan itu adalah partai politik maka bantuan itu pasti disalurkan kepada DPC ataupun PAC-nya masing-masing dan bukan melalui kepala desa. Lalu, kenapa LTS itu disalurkan melalui kepala desa, berarti bantuan itu berasal dari Pemprov Kepri. Artinya, kalau yang menyalurkan pemerintah, maka kepala desa harus menyalurkannya kepada orang yang betul-betul berhak menerima dan bukan atas faktor kedekatan ataupun kekeluargaan. Karena merasa bantuan itu tidak tepat sasaran, maka Azman meminta pertanggungjawaban kepala desa sekaligus mendata siapa saja yang berhak menerimanya. "Saya sudah ajukan beberapa nama warga kurang mampu yang betul-betul berhak menerimanya. Namun, Pak Kades bilang kalau nama-nama yang disebutkan itu nanti akan mendapat bantuan pada tahun 2012. Tapi saya tetap menuntut keadilan bagi masyarakat," tegasnya. Kepala Desa Semembang, Suhaimi Usman ketika dikonfirmasi terkait informasi yang disampaikan warganya itu belum bisa memberikan keterangan. Wartawan koran ini telah berkali-kali menghubungi melalui handphonenya, namun nomor handphonnya itu tidak aktif. (ham)

21

GANI/HALUAN KEPRI

MENYERAHKAN INSENTIF—Bupati Karimun Nurdin Basirun menyerahkan insentif kepada Ketua RT dan RW di empat kecamatan di Gedung Nasional, Selasa (27/12).

Menjelang Akhir Tahun

Rincian Ketua RT dan RW yang menerima insentif Rp250 ribu per bulan di empat kecamatan yang menerima insentif adalah Kecamatan Karimun 155 orang, Kecamatan Meral 190 orang, Kecamatan Tebing 107 orang dan Kecamatan Buru 93 orang. Bupati Karimun Nurdin Basirun dalam kesempatan itu mengatakan, RT dan RW merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah, yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk itu, RT dan RW harus bisa mempengaruhi masyarakat dalam hal yang positif untuk pembangunan di Karimun. "Yang jelas bagaimana menggerakkan kemampuan untuk membangun. Contoh kecil yaitu permasalahan sampah

dan jika semua RT dan RW bisa menggerakkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, mungkin tidak perlu tunggu banjir baru ramai-ramai kita korek goronggorong," ujar Nurdin. Dikatakan Nurdin, peran dari RT dan RW sangat penting dalam menggerakkan pembangunan. Pengaruh RT dan RW dalam menjaga daerahnya sangat mendukung untuk menciptakan kebersamaan dan rasa memiliki bagi warga setempat. "Besaran insentif ini merupakan dana untuk memacu semangat para RT dan RW agar bisa lebih peka dan mampu menjaga lingkungannya. Karena setiap permasalahan warga, maka aparat RT dan RW harus mengetahuinya," kata Nurdin.***

Pemulung Jadi Pedagang Terompet Warga Tagih Bangun KARIMUN— Momen pergantian tahun biasanya ditandai KARIMUN Pintu Air dengan pesta kembang api dan tiupan suara terompet. Bagi sebagian kalangan masyarakat menyebut, tak lengkap rasanya malam tahun baru tanpa adanya suara terompet. Makanya tak heran, menjelang pergantian tahun ini banyak bermunculan pedagang terompet di Karimun. Para pedagang musiman itu mulai berjejer dari Kota Tanjungbalai hingga ke Meral. Siska (39) misalnya, pedagang terompet yang mangkal di kawasan Kolong ini sehari-harinya berprofesi sebagai pemulung. Namun, setiap menjelang pergantian tahun ia menekuni pekerjaan lain sebagai pedagang terompet. "Maklumlah mas, orang seperti kami ini apa saja yang bisa dilakukan, ya kami lakukan. Asalkan dapat duit buat makan aja sudah syukur," ujar warga yang tinggal di belakang Orari, Kolong ini. Saat berjualan terompet, wanita yang berasal dari Yogyakarta ini ditemani Azwardi sang suami dan dua orang anaknya. Siska mengaku baru melakoni pekerjaan sampingan sebagai penjual terompet sejak empat tahun lalu. Ia menyebut, terom-

pet yang dijualnya itu merupakan titipan dari perajin terompet yang ada di Kolong. Dirinya hanya mendapat sedikit keuntungan dari hasil penjualan terompet tersebut. Harga terompet yang dijual Siska bervariasi, mulai dari yang Rp7 ribu hingga Rp30 ribu. "Harganya macam-macam mas, kalo yang modelnya biasa kami jual Rp7 ribu, nah kalo yang bagus seperti naga itu kami jual Rp30 ribu. Semuanya tergantung pembeli mau yang model mana. Tapi rata-rata yang paling laku terompet panjang atau yang berbentuk naga. Biar sedikit mahal, namun banyak yang suka," ungkapnya sambil menunjuk terompet berbentuk naga,"ujarnya lagi.

ILHAM/HALUAN KEPRI

SISKA bersama anaknya menjual terompet di kawasan Kolong, Kelurahan Sei Lakam menjelang pergantian tahun, Selasa (27/12). Siska menyebut sudah mulai berjualan sejak seminggu belakangan ini, ia mulai menggelar dagagannya sejak pukul 10.00 WIB dan pulang sekitar pukul 21.00 WIB. Setia hari ia mangaku bisa menjual 15-20 buah terompet. "Kalo hari ini baru laku enam biji Mas. Mudah-mudahan hingga tengah malam nanti banyak yang laku," katanya.(ham)

KARIMUN — Masyarakat Tanjung Sari, Kecamatan Kundur yang terkena imbas banjir menagih janji Bupati Karimun Nurdin Basirun yang pernah mengatakan akan membangun pintu air di hulu aliran Parit Jepun. Pintu air yang akan dibangun tersebut sangat bermanfaat untuk mengatasi banjir pada saat musim hujan. Ali, warga Tanjung Sari mengatakan, sampai saat ini janji bupati tak terbukti dan pada saat banjir yang melanda Tanjung Sari pada Februari 2011 lalu pernah dijanjikan bakal memperbarui pintu air. Namun hingga banjir kembali terjadi, tidak ada tanda-tanda pengerjaan pembangunan pintu air. "Banjir sudah kembali terjadi, tapi janji bupati tak ditepati. Sehingga kami kembali merasakan banjir, habis semua harta benda kami terendam dan tanaman para petani juga terendam," ucap Ali, Selasa (27/12). Ali mengatakan, ketika curah hujan sangat tinggi dan

air sungai mulai meluap, maka parit tidak mampu menampung curah hujan. Saluran dipintu air sangat kecil, hanya berukuran sekitar 1 meter kali 1,5 meter, sehingga tidak mampu menampung debit air. Menanggapi hal itu, Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, banjir memang sangat besar dan masalah pembangunan pintu air ini akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Kepri. "Permasalahannya bukan hanya pintu air, tapi banyak yang lain. Seperti pendangkalan sungai sehingga tidak mampu lagi menampung curah hujan," jelas Nurdin. Disinggung soal bantuan untuk korban banjir yang saat ini dianggap belum mencukupi, Nurdin mengaku bahwa bantuan dari Kementerian Sosial untuk korban banjir di Kundur memang tidak cukup. Dan pemerintah daerah tetap komit akan menambah, termasuk juga jenis-jenis bahan yang akan dibantu.(gan)


IKLAN

Rabu, 28 Desember 2011

22


SPORTAINMENT

23 Rabu, 28 Desember 2011

United Pede Tancap Gas Lagi MANCHESTER –– Menyamakan poin dengan seteru sekota, membuat Manchester United kian percaya diri, untuk terus menekan Manchester City, yang hanya unggul selisih gol dari United. Sebelum tahun baru, United ingin melancarkan tekanan lagi, untuk mengusik kenyamanan City. Di laga terakhir di tahun 2011, United akan berhadapan dengan Blackburn Rovers dan tentunya, Sir Alex Ferguson ingin anak-anak asuhnya bisa terus meraup tiga angka, agar tetap menyamai poin City, atau bahkan menggusur tetangga mereka itu, sebelum tahun baru. “Seperti yang saya bilang, musim ini masih panjang. Jika di malam tahun baru kami bisa menggusur mereka di puncak atau setidaknya tetap menyamai poin mereka, maka saya akan sangat bahagia sekali,” gumam Fergie, seperti dinukil Super Sport, Selasa (27/12). “Beberapa pekan lalu, saya juga sudah katakan bahwa sejumlah tim akan menderita menghadapi kami, karena kami sedang tancap gas sekarang, untuk mengancam gawang siapapun dari segala sisi,” tambah Fergie yang tahun depan akan menginjak usia 70 tahun. Ya, performa Setan Merah belakangan ini, sungguh berbeda, ketika mereka tersingkir dari arena Eropa. Kini, United kembali tampil garang terhadap siapapun lawan yang berdiri di hadapan mereka. Akan tetapi, di tengah bangkitnya United, ada se-

jumlah masalah yang datang. Masalah klasik, namun tetap membuat Fergie terusik. Adalah soal cedera beberapa pemainnya, yang tentunya akan membuat sedikit pusing kepalanya. “Clean sheet yang kami dapat, merupakan bagian dari hasil positif permainan dan konsistensi kami. Tapi cedera mulai mengganjal kami sekarang. Phil Jones dan Chris Smalling terserang penyakit, Rio Ferdinand didera cedera punggung dan Jonny Evans juga dirundung cedera di kakinya,” tambah Fergie. Fergie juga memberi pujian kepadaBerbatov yang mencetak tiga gol saat timnya melumat Wigan 5-0. Musim ini Berbatov hanya jadi pilihan nomor empat di lini depan 'Setan Merah'. Fergie lebih sering memilih Wayne Rooney, Javier Hernandez, dan Danny Welbeck. "Ini adalah partai yang tepat untuk Dimitar. Kami ikut senang untuknya. Ini akan membantu kepercayaan dirinya," ujar Fergie di Yahoosports. "Musim ini ia tidak mendapatkan kesempatan main banyak sehubungan dengan pemilihan pemain, mengingat

opsi yang saya miliki dengan Welbeck, Rooney dan Hernandez," lanjutnya. Mancini Keluhkan Jadwal Sebaliknya, setelah ditahan imbang West Brom, manajer Manchester City, Roberto Mancini merasa jika para pemainnya kini harus dihadapkan pada ujian mental menuju bulan Januari yang padat. Selisih dua poin City di puncak klasemen tersapu oleh hasil imbang tanpa gol di The Hawthorns, dan di laga berikutnya mereka harus bertandang ke Stadium of Light menantang Sunderland pada libur Tahun Baru. Laga tersebut merupakan yang pertama dari tiga pertandingan ketat, sebelum City menghadapi Liverpool dua hari berselang dan diikuti laga melawan United di Piala FA. "Saya kecewa hanya karena kami bermain di tanggal 1 dan 3 Januari, sementara Liverpool bermain di tanggal 29 Desember dan tanggal 3 melawan kami. Saya tak senang dengan situasi ini karena dua hari dalam momen ini tidaklah benar," sesalnya. "Saya tak tahu mengapa begitu. Well, mungkin itu untuk TV. Bermain dua kali dalam 48 jam akan membuat perbedaan dalam momen ini namun kami memiliki konsentrasi yang bagus dan di bulan Januari itu amatlah penting." "Saya pikir United akan memenangi laga berikutnya dan lebih sulit untuk kami tandang melawan Sunderland

dan kemudian bermain lagi dalam 48 jam. Tapi saya yakin kami bisa tampil bagus pada akhirnya," lanjut Mancini. "Sungguh penting bertahan dalam peluang juara pada akhirnya. Jika Anda ingin memenangi gelar, kami harus mencoba bermain bagus lawan United. Mereka punya tim yang kuat tapi kami pun cukup kuat u n t u k melakukan ini."(ssc/ yhs/oke)

Hasil dan Klasemen Senin (26/12)

Liga Inggris Chelsea 1-1 Bolton 0-2 Liverpool1-1 MU 5-0 Sunderland West Brom Stoke 0-0 Manc City MU Tottenham Chelsea Arsenal Liverpool Newcastle Stoke WBA Everton Norwich Aston Fulham Sunderland Swansea QPR Wolves Wigan Bolton Blackburn

Joachim Loew BERLIN –– Berhasil membawa tim nasional Jerman menorehkan rekor sempurna 10 kemenangan di kualifikasi Piala Eropa 2012 ditambah kemenangan prestisius di laga persahabatan dengan mengalahkan Brasil, Belanda, dan Uruguay mengantarkan pel-

hannya . “Saya senang. Saya anggap ini sebagai hadiah bagi tim, saya bangga dengan performa mereka,” ujar pelatih berusia 51 tahun tersebut. Sementara pelatih Setan Merah, Sir Alex Ferguson yang mendengar kabar tersbeut sontak memberi selamat pada Loew. Menurut Fergie, Loew punya keberanian untuk memberikan kesempatan buat para pemain muda. "Prestasi besar Joachim Low diraih karena ia memiliki keberanian untuk memberikan pemain muda kesempatan untuk bermain," ucap Fergie.(glc)

SELEBRASI GOL –– Dimitar Berbatov (bawah) melakukan selebrasi gol dengan Patrick Evra saat MU melumat Wigan 5-0, Senin (26/12).

Schumi Raja Overtake 2011 BRACKLEY –– Mantan juara dunia F1, Michael Schumacher boleh saja gagal menunjukkan tajinya pada gelaran Formula One 2011, kemarin. Meski demikian, Schumi tidak lantas kecewa, karena dia punya sesuatu yang bisa dibanggakan. Raja overtake! Memasuki musim keduanya comeback ke ajang jet darat, Schumi gagal memberikan satu pun podium buat Mercedes GP, tim yang membayarnya hingga USD 10 juta agar rela kembali turun gunung. Di musim lalu, Schumi hanya mampu finish keempat sebagai hasil ter-

baiknya dan harus puas berada di urutan delapan klasemen akhir pembalap. Dia harus kembali berada di bawah rekan setim sekaligus juniornya, Nico Rosberg yang nangkrinG di urutan tujuh. Meski gagal memberikan gelar, namun setidaknya Schumi sukses menunjukkan diri bahwa skillnya belum habis. Ini terbukti dengan kesuksesannya mencatatatkan diri sebagai pembalap dengan aksi ‘overtaking (menyalip) terbanyak di musim 2011’. Perlu diketahui di musim ini paket mobil Mercedes kalah cepat dibanding tiga rival utama, Red Bull, McLaren dan Ferrari. Menurut laporan Hindustan Times, Senin (26/12), dari 19 balapan sepanjang musim ini, 116 kali pembalap 42 tahun ini menyalip

SCHUMI usai mengasapi Lewis Hamilton di GP Abu Dhabi, beberapa waktu lalu. pembalap yang notabene lebih muda darinya. Schumi mengungguli Sebastian Buemi yang berada di urutan dua dengan 114 kali. F1 musim lalu menorehkan total 1486 aksi overtaking. Seri GP Turki menjadi balapan

yang paling banyak menyuguhkan aksi saling salip, yakni 85 kali, disusul Kanada (79) dan China (67). Seri GP Monaco (16), Australia (17) dan Brazil (18) menjadi balapan yang paling sedikit menyuguhkan aksi manuver pembalap.(oke)

Kaka Ditawarkan Rp308 M

Ricardo Kaka

MADRID –– Banderol sebesar 55 juta Pounds atau setara Rp770 miliar adalah harga yang harus dibayar Real Madrid, untuk menggaet Ricardo Kaká dari AC Milan. Kini, Madrid hendak menjualnya dengan setengah harga dari nilai pembeliannya. Awalnya, pembelian Kaká sangat digembar-gemborkan pihak Madrid, sebagai salah satu pembelian kunci bagi kesuksesan Los Blancos. Akan tetapi, perkembangan Kaká di Liga Spanyol sempat terhambat, terkendala masalah adaptasi.

Ketika mulai bisa beradaptasi baik dengan ritme sepakbola Spanyol, Kaká dihantam cedera yang tak ringan. Beberapa bulan dilewatkan Kaká di tempat tidur dan masa pemulihan. Saat Kaká ingin kembali ke lapangan, pelatih Jose Mourinho sudah punya segudang pengganti di lini tengah Madrid. Sontak tempat Kaká cepat tergusur, dengan kehadiran sejumlah playmaker anyar. Dengan begitu, opsi menjual Kaka adalah pilihan yang kemungkinan besar akan dipilih klub, terlebih memang ada beberapa tim yang tertarik menampung Kaká. Sebut saja Paris Saint Germain, Arsenal, Chelsea dan bahkan Milan yang menginginkan kembalinya ‘si anak hilang’. Untuk mendapatkan Kaká

18 18 16 18 17 18 18 18 18 17 17 18 18 18 17 17 17 18 18 18

14 3 14 3 11 2 10 4 10 2 8 7 8 6 7 4 6 4 6 3 5 6 4 8 4 7 4 6 4 6 4 4 4 3 3 5 4 0 2 5

1 1 3 4 5 3 4 7 8 8 6 6 7 8 7 9 10 10 14 11

53-15 47-14 32-19 36-21 33-25 21-14 25-22 18-28 19-26 18-20 27-31 19-23 19-24 22-22 16-21 17-31 19-32 15-35 22-41 25-39

45 45 35 34 32 31 30 25 22 21 21 20 19 18 18 16 15 14 12 11

PSSI Pecat La Nyalla Cs

Joachim Loew 'Pria Tahun Ini' atih Joachim Loew meraih penghargaan 'Man of The Year' atau ‘Pria Tahun Ini’ oleh majalah sepakbola bergengsi Jerman, Kicker. Seperti dilansir Goal, Selasa (27/12), Kicker memandang Loew mampu “membentuk tim nasional dengan talenta-talenta hebat. Dengan kombinasi sepakbola menyerang dan kehangatan, dia membuat para fans Jerman antuasias dan mendapatkan respek serta pengakuan dari seluruh dunia.” Penghargaan dari Kicker ini merupakan penghargaan prestisius dan diberikan kepada figur sepakbola Jerman terbaik. Salah satu penerima anugerah ini adalah gelandang Bayern Munich Bastian Schweinsteiger. Dalam sambutannya, Loew yang menangani Jerman sejak 2006 lalu tersebut mengucapkan terima kasih kepada anak-anak asu-

Fulham Newcastle Blackburn Wigan 1-1 Everton 0-0 Manc City Aston Villa

pun tak mudah. Menurut sebuah sumber orang dalam Madrid yang bisa dipercaya, Kaká hanya akan dilepas Los Merengues kepada siapa saja yang mampu membayar ‘pelicin’ seharga 22 juta pounds atau setara Rp308 miliar. “Kaká selalu mengundang ketertarikan klub lain dan Mourinho telah memutuskan bahwa dia (Mourinho) punya banyak pilihan yang lebih baik di lini tengah, jadi hal terbaik mengenai Kaká adalah menjualnya,” ungkap sumber yang enggan disebutkan identitasnya itu. “Sudah ada sejumlah tawaran yang konkret datang ke klub, tapi klub hanya akan menerima tawaran yang bernilai berkisar di atas 22 juta pounds,” tuntas sumber tersebut, seperti dikutip Emirates 247, Selasa (27/12).(erc)

JAKARTA –– Komite Etik PSSI memberhentikan empat anggota K o m i t e Eksekutif PSSI, yaitu La Nyalla Mattalitti, Tony Apriliani, Erwin Dwi Budiawan dan Roberto Rouw. Keputusan ini disampaikan oleh Juru Bicara PSSI, Eddie Elison, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/12). Eddie mengaku memperoleh perintah melalui telepon dari Ketum PSSI, Djohar Arifin Husin, dan Ketua Komite Etik, Todung Mulya Lubis. Lantas, dia segera mengumumkan pemberhentian ini tanpa bisa menunjukkan SK resmi mengenai keputusan ini. Sang jubir hanya menyebutkan keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No 002/PTS/M-KE-PSSI/XII/2011 tertanggal 26 Desember dan sanksi ini berlaku efektif sejak ditetapkan. "Saya tadi pagi (kemarin, red) ditelepon sama Ketum PSSI dan Ketua Komite Etik. Saya hanya membacakan keputusannya berdasarkan catatan yang saya buat," ungkapnya. Keempat anggota komite dinyatakan bersalah melanggar Statuta PSSI Pasal 36 ayat 5 dan Pasal 42 serta melanggar Kode Etik dan Fair Play Pasal 6, 9,12 dan 18. Selain Statuta PSSI dan Kode Etik dan Fair Play PSSI, dasar yang juga dipakai adalah Statuta FIFA, Kode Etik FIFA, SK Penyusunan Pengurus dan SK KONI tentang pengukuhan PSSI. "Sanksinya, selain diberhentikan jadi anggota Komite Eksekutif PSSI, mereka juga tak boleh terlibat dalam aktifitas sepak bola Indonesia di ruang lingkup PSSI," tandasnya. (kcm) DAYLIFE

Mavs dan Lakers Kalah Lagi Dallas –– Performa mengecewakan kembali diperlihatkan juara bertahan NBA, Dallas Mavericks, yang kembali kalah di laga keduanya. Nasib serupa dialami tim kuat lainnya, Los Angeles Lakers. Mavs yang kalah dari Miami Heat di laga pertama kembali berlaga di kandangnya, America Airlines Center, Selasa (27/12) pagi WIIB, melawan Denver Nuggets. Namun Mavs lagi-lagi harus tertunduk dari lawannya. Sejak kuarter pertama Dirk Nowitzki dkk tak mampu mengembangkan permainan mereka, di mana mereka selalu tertinggal 23-32, 42-69 dan 68-97, sebelum bangkit di kuarter terakhir dengan donasi 25 angka berbanding 18. Namun itu tetap saja tak bisa menahan Nuggets untuk menang 115-93. Ini kemenangan Nuggets pertama musim ini dan kekalahan kedua Mavs musim ini. Tampil sebagai top perform-

harus kalah. Kali ini Sacramento Kings yang mengalahkan Kobe Bryant dkk dengan skor 100-91. Kobe Bryant yang tampil sebagai top performer dengan 29 poin, lima rebound dan enam assist. Dari kubu Kings ada nama Marcus Thornton dengan 27 poin, lima rebound dan enam assist. Di pertandingan lain, Golden State Warriors tampil gemilang dengan menaklukkan Chicago Bulls dengan skor 9991. Sedangkan San Antonio Spurs berhasil menundukkan Memphis Grizzlies 95-82.(dtc)

Kobe Bryant

Hasil pertandingan:

er dari kubu Nuggets, Ty Lawson, dengan 27 poin, empat rebound dan empat assist. Di kubu Mavs ada nama Dirk Nowitzki yang tampil menonjol dengan 20 poin dan empat rebound. Hasil tak memuaskan juga didapat Lakers yang kembali

Charlote 96-95 Toronto 104-96 Orlando 104-95 Indiana 91-79 New Jersey 90-84 Oklahoma 104-100 Denver 115-93 San Antonio 95-82 New Orleans 85-84 Portland 107-103 Sacramento 100-91 Golden Stage 99-91

Milwaukee Cleveland Houston Detroit Washington Minnesota Dallas Memphis Phoenix Philadelphia LA Lakers Chicago

AVB Kritik Torres LONDON – Diturunkanya Fernando Torres sebagai pemain starter dalam laga melawan Fulham malah membuat dirinya terkena kritikan sang pelatih Andre Villas-Boas. Kritikan tersebut ia dapatkan, karena dinilai telah membuang banyak kesempatan. Seperti diketahui, Chelsea berhasil ditahan imbang 1-1 oleh Fulham di laga Boxing Day di Stamford Bridge, Senin (26/ 12). Dalam laga tersebut, Torres diberikan kepercayaan oleh Villas-Boas untuk bermain penuh 90 menit. Mantan pelatih Porto ini memiliki alasan sendiri mengapa dirinya memasukan Torres ke dalam tim intinya. Ia menilai mantan pemain Liverpool tersebut telah tampil dengan

peforma cukup baik saat latihan, oleh sebab itu ia terpilih. “Kita memutuskan untuk memainkan Torres, karena telah bekerja cukup keras saat sesi latihan. Ia bermain cukup baik dan bekerja baik untuk tim hingga membantu terciptanya gol dari Juan Mata. Level permainannya sama dengan yang ia tunjukkan saat latihan,” jelasnya seperti dilansir AFP, Selasa (27/12). Sayang, aksinya selama pertandingan tersebut tetap terkena kritikan Villas-Boas. Menurut Villas-Boas, anak asuhnya tersebut terlalu membuang banya peluang padahal ia sangat mengharapkan gol darinya. “Saya selalu mengharapkan striker kita mencetak gol,

Fernando Torres tapi kita malah membuang banyak peluang. Penting bagi seorang striker bila mempunyai kesempatan, dia harus dapat menyelesaikannya. Ia (Torres) mendapat kesempatan bagus di babak pertama dan kami mengharapkan dia bisa menyelesaikannya," tandasnya. (afp)


Rabu, 28 Desember 2011

24

PPKB Sosialisasi Perlindungan Anak KANTOR Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Natuna, melakukan sosialisasi tentang perlindungan anak dalam rangka menjaga kesehatan reproduksi remaja dan pergaulan bebas kepada pelajar di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Natuna. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan perlindungan berupa pencerahan dan informasi terhadap pentingnya menjaga kesehatan reproduksi remaja. Selain itu aturan-aturan pergaulan remaja menurut agama dan bahasa terhadap pergaulan bebas dan Narkoba. Kegiatan tersebut digelar selama tahun 2011, dengan melibatkan peserta dari 20 SLTA dan 1 SLTP di Kabupaten Natuna. Kedepan KASI Perlindungan Anak, Hj Suharti, S Sos kegiatan ini akan terus berlanjut dengan sasaNarasi : Hj Suharti, S Sos ran peserta dari SLTA yang belum semFoto: Dok PPKB Natuna pat mendapatkan sosialisasi tahun ini.

PESERTA sosialisasi dari siswa SMP Negeri 1 Kecamatan Bunguran Tengah

PESERTA sosialisasi pelajar di Kecamatan Midai PESERTA sosialisasi dari siswa SMK Pertanian Kecamatan Bunguran Barat

PESERTA sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Bunguran Utara

PESERTA sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Serasan PESERTA sosialisasi dari SMA YPMN Kecamatan Bunguran Timur Laut

PESERTA sosialisasi dari SMA Cemaga, Bunguran Selatan

PESERTA sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Bunguran Timur

PESERTA sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Midai

PESERTA dari siswa SMA Negeri 2 Kecamatan Bunguran Barat

PESERTA sosialisasi dari pelajar SMA di Kecamatan Serasan Timur

PESERTA Sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Pulau Laut

NARASUMBER dari KPAID Provinsi Kepri, Andi Amri


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.