HaluanKepri 28Feb12

Page 1

CMYK Selasa, 28 Februari 2012 6 Rabiul Akhir 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 27/2 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

Kelangkaan Bensin di Lingga Makin Parah

Ekonomi Masyarakat Stagnan LINGGA –– Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium (bensin) di kawasan Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), dewasa ini ternyata semakin parah. Jika tidak segera diatasi, dipastikan akan berdampak serius terhadap aktifitas masyarakat yang salah satunya yakni bakal terjadi stagnasi (terhentinya) roda perekonomian di wilayah kepulauan ini. Oleh: Tim , Liputan Lingga

"BBM langka di Lingga bukan satu-dua bulan ini. Tetapi, sudah berlangsung lama yang puncaknya terjadi sejak usai lebaran tahun 2011. Ironisnya, walaupun sudah hampir setahun langka ternyata tidak pernah ada tindakan konkret untuk mengatasi mandegnya distribusi BBM ke daerah ini. Padahal, masyarakat sudah sangat mengeluh karena kelangkaan BBM tersebut betul-betul sudah mengganggu perekonomian," ungkap Lukman (34) dan Masril (37), dua pengemudi mobil rental yang ditemui Haluan Kepri di Dabo, Lingga, Senin (27/2). Berdasarkan pengamatan Haluan Kepri kemarin, BBM yang paling susah mendapatkannya Kelangkaan Bensin Bersambung ke hlm 7

Rasio Kendaraan dengan Penduduk 1:3

Loker Terus Menurun

Hal

9

Hotel dan Terminal Terkoneksi

Hal

16

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.56

12.17

15.33

18.19

Isya’

19.29

Ember Bocor SEORANG pemikul air di India memiliki dua buah ember. Masing-masing ember tergantung di ujung pikulannya yang ia sangga di bahunya. Salah satu ember bocor, sedang ember satunya lagi sempurna. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dari sumber air ke rumah tuannya, ternyata air di ember yang bocor tinggal setengahnya, sedang di ember yang satu lagi tetap penuh. Ember yang bocor merasa malu dengan ketidaksempurnaannya karena ia hanya mampu membawa setengah dari yang diharapkan. Ember yang sempurna merasa bangga dengan

Ember Bocor Bersambung ke hlm 7

Femmy Permatasari

Resmi Menjanda JAKARTA –– Sidang cerai Femmy Permatasari dengan suaminya Samudra Djaja, memasuki putusan. Gugatan cerai Samudra atas artis senior itu dikabulkan pengadilan. Keduanya resmi bercerai. Ketidakcocokan dan kesibukan keduanya diduga menjadi penyebab perceraian. Ketika ditanya apakah mereka akan berdamai, pasangan yang

Resmi Menjanda Bersambung ke hlm 7

Batam Akan Macet Separah Jakarta B A T A M –– Kemacetan pada jam-jam tertentu di sejumlah ruas jalan Batam saat ini tidak bisa dihindari lagi. Faktor utamanya disebabkan semakin banyaknya kepemilikan dan pemakaian kendaraan bermotor dari tahun ke tahun. Namun sayangnya tidak sebanding dengan panjang jalan yang hanya bertambah 0,1 persen. Jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan-jalan Batam sesuai terdaftar di Samsat Kepri saat ini, sepeda motor sekitar 106.619 unit, mobil sekitar 236

SEJUMLAH kendaraan antre di lampu merah depan Kepri Mall, Kabil, Batam Senin (27/2). Di kawasan ini terkenal paling padat saat jam pulang kerja.

Rasio Kendaraan Bersambung ke hlm 7

Sekuriti Dipaksa Tandatangani BAP Kasus Pembunuhan Putri Mega Umboh semua di luar kesadaran saya karena selalu dipukuli," ungkap Nurdin dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin (27/2). Dijelaskannya, pemukulan oleh penyidik tersebut membuatnya sangat trauma. "Waktu itu tiga penyidiknya, satu yang bertanya, dua orang lagi memukuli. Semua di luar kesadaran jadinya, pikiran saya ya terpaksa tandatangani sajalah BAP," terangnya. Saksi lainnya, Supriyanto, juga ang-

gota satpam perumahan Anggrek Mas 3, mengatakan ketika diperiksa penyidik disuruh mengaku saja meski tidak mengerti harus mengaku tentang apa. Ia menyatakan, ketika disidik, dalam posisi badan miring di lantai, dipukuli dan ditendang beberapa aparat. Ia mengaku pada waktu diharuskan menjalani reka ulang (rekonstruksi) di Sekuriti Dipaksa Bersambung ke hlm 7

Penduduk Tak Berubah Sejak 1984 Desa Musai Terunik di Lingga LINGGA –– Desa Musai, Kecamatan Lingga dengan jumlah dua dusun, dua RW dan empat RT memiliki keunikan tersendiri dalam pertumbuhan jumlah penduduk. Jumlah kelahiran dan kematian selalu berimbang. Setiap ada bayi yang lahir dua bulan berikutnya juga ada orang tua yang meninggal. Kepala Desa Musai Safri mengatakan, desanya memang memiliki keunikan kalau disimak. Ada berbagai Penduduk Tak Bersambung ke hlm 7

NOFRIADI PUTRA

SEORANG pengendara sedang melintas di jalan raya Desa Musai, Kecamatan Lingga, Senin (27/2)

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Target Poin Penuh Jelang Indonesia vs Myanmar

TUNDRA/HALUAN KEPRI

BATAM –– Lima saksi, sekuriti Perumahan Anggrek Mas 3 yang dituduh terdakwa Ujang ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Putri Mega Umboh mengaku dipaksa penyidik untuk menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Nurdin Harahap, salah satu sekuriti mengatakan saat dimintai keterangan oleh penyidik, selalu dipukul sehingga dia terpaksa menandatangani BAP. "Bolak-balik saya diperiksa, itu

Andik Vermansyah

BAND AR SERI BEGA W A N –– Jalan Tim DA AW Nasional (Timnas) U-21 Indonesia untuk lolos ke semifinal dan juara turnamen Hassanal Bolkiah Trophy masih panjang. Toh begitu, kapten Timnas U21, Andik Vermansyah sangat ingin membawa Merah Putih berkibar di Brunei Darussalam. Hingga pertandingan kedua, Indonesia sementara Target Poin Bersambung ke hlm 7

PERMOHONAN MAAF KARENA gangguan teknis, terjadi ketidaknyaman tampilan Haluan Kepri akhir-akhir ini. Sehubungan dengan itu, manajemen Haluan Kepri menyampaikan mohon maaf kepada para pelanggan, pembaca, dan relasi pemasang iklan karena ketidaknyamanan tersebut. Terima kasih atas semua masukan dan kritikan dari para mitra kami. (Redaksi)


2

IKLAN Selasa,

28 Februari 2012


CMYK

Selasa 28 Februari 2012

PEMUKULAN gong pertanda dibukanya Rakercab Gerindra Kepri oleh Haris Rabino dan Saparuddin Muda.

3

PENYERAHAN kunci operasional Gerindra Tanjungpinang dari Ketua Dewan Penasehat Gerindra Kepri, Saparuddin Muda.

Tatap Kemenangan 2014 Rakercab Gerindra Tanjungpinang

KETUA DPD Partai Gerindra Kepri, Hasanuddin Muda (tiga dari depan) didampingi Sekretaris DPD Partai Gerindra Kepri, Hendri (kanannya).

TIDAK hanya di Batam dan belahan nusantara lainnya, motivasi tinggi kaderkader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk memenangkan Pemilu 2014 juga menyergap Kota Tanjungpinang. Sebagai ibukota Provinsi Kepri, kader Partai Gerindra Tanjungpinang sangat bersemangat menatap kemenangan Pemilu 2014 mendatang. Hal itu tergambar betapa antusiasnya para peserta Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC Partai Gerindra Tanjungpinang, Sabtu (18/2) lalu mengikuti acara tersebut. Al hasil, beberapa agenda aksi strategis dan komitmen terbangun dalam rakercab yang dibuka oleh Wakil Sekretaris DPP Partai Gerindra, Haris B dan dihadiri oleh Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Kepri, Saparuddin Muda dan Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Hasanuddin Muda SH. Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Tanjungpinang, Saroni, semua kader telah menegaskan siap menjadikan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Soebianto sebagai Presiden RI pada Pemilu Presiden pada 2014. Apalagi, survei Pusat

SAPARUDDIN Muda dan Hasanuddin Muda di tengah-tengah kader Partai Gerindra siap memenangkan Prabowo Soebianto jadi presiden.

Kajian dan Pembangunan Stategis (Puskaptis) pada 22 Januari - 2 Februari 2012 lalu menempatkan Prabowo Soebianto sebagai presiden yang paling disukai. "Survei ini memompa semangat kami para kader Partai Gerindra untuk bisa meraih dukungan pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Kami pun siap menatap kemenangan pada 2014 mendatang," katanya. Merespon antusias semangat kaderkader Partai Gerindra Tanjungpinang mempersiapkan Pemilu 2014, Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Hasanuddin Muda menegaskan, semangat itu mesti diaktualisasikan dalam kerja-kerja responsif, kreatif dan positif di tengah-tengah masyarakat. Hasan mengajak kader Partai Gerindra untuk menjadi pejuang aspirasi masyarakat demi kemaslahatan dan kesejahteraan bersama. Dalam kesempatan itu Hasan mengajak para pengurus untuk segera melakukan konsolidasi. Ini katanya, agar kepengurusan Gerindra Tanjungpinang solid. Sehingga positif dalam mendorong kerja-kerja politik partai.

Rakerda Gerindra itu mendapat dukungan dari Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Batam yang hadir dalam kesempatan itu. Rombongan Perpat ini dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pembina Gerindra Kepri, Saparuddin

Muda. Dalam kesempatan itu, Saparuddin Muda membantu dua unit mobil operasional untuk DPC Gerindra Tanjungpinang. Narasi : Humas Gerindra Kepri Foto : Istimewa

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

FOTO bersama petinggi Partai Gerindra Kepri, Tanjungpinang dan Batam.

KETUA DPD Partai Gerindra Kepri, Hasanuddin Muda SH dan PIRA Kepri, Jumira SE

DPP Gerindra Muhammad Haris dan Tuah Merdeka Muda

PENGURUS Perpat Batam ikut memeriahkan Rakercab Gerindra Tanjungpinang.

WAKIL Sekjen DPP Partai Gerindra, Haris Rabino menerima sekapur sirih.

(DARI KIRI) Muhammad Haris dan Tuah Merdeka Muda, Haris Rabino, Saparuddin Muda, Rahmat, Iman Sutiawan, Irwansyah.

PENYERAHAN Pataka.

CMYK


POLITIK

4

Selasa,

278 SUARA

28 Februari 2012

Irsyadul Merasa Dijegal Tak Lolos Calon Ketua DPD PAN Tanjungpinang

1356 SUARA

693 SUARA

460 SUARA

644 SUARA

520 SUARA

DPP bisa berlaku arif hargailah apa yang telah saya perbuat untuk membesarkan partai ini," ujarnya. Ia juga menduga, ada upaya pengkebirian kader Muhamadiyah yang saat ini terjadi dalam internal PAN. Belajar dari Musda PAN Bintan yang juga berakhir deadlock dengan kasus yang hampir mirip dengan yang terjadi di Kota Tanjungpinang.

TANJUNGPIN ANG — Plt Ketua DPD PAN TanANJUNGPINANG jungpinang, Irsyadul Fauzi merasa dijegal maju sebagai Ketua DPD PAN Tanjungpinang lewat Musda yang digelar di Hotel Comfort, Tanjungpinang, Sabtu (25/2). Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang

Sebab, jika dilihat dari ri," katanya, kemarin. kelengkapan dan berbagai Selain Irsyadul, bakal jabatan yang pernah dipecalon lain yang tidak dilogangnya di PAN, Irsyadul terloskan sebagai calon Ketua masuk yang paling lengkap. DPD PAN Tanjungpinang Begitu juga berkas Syaiful adalah Syaiful Bahri, Ketua Bahri yang juga tidak diloFraksi PAN di DPRD Kota loskan oleh DPP untuk ikut Tanjungpinang. Musda. Sebenarnya, lanjut dia, ia Selaku kader PAN yang tidak terlalu mempermadibesarkan oleh Muhamma- Irsyadul salahkan hal itu, tapi ia berdiyah, Irsyadul menilai keharap hendaklah dilakukan putusan DPP yang tidak memasukan dengan cara yang elegan, jangan namanya sebagai calon Ketua DPD dengan menghancurkan partai. PAN Tanjungpinang tanpa dasar yang " Terus terang saya tak suka dejelas dan sangat tidak fair. ngan cara ini, ini sama saja dengan " Saya sangat menyayangkan ke- menghancurkan partai. Bagaimana putusan DPP yang tidak meloloskan orang menilai PAN sebagai pioner saya sebagai calon Ketua DPD PAN reformasi dengan tokoh sentralnya Tanjungpinang melalui Musda yang Bapak Amin Rais bisa diobok-obok akhirnya diambil alih DPW PAN Kep- kepentingan tertentu. Saya berharap

"Sepertinya ada upaya pengkebirian kader Muhamadiyah dalam internal PAN saat ini, setelah Yudi Carsana anggota DPRD Kepri terlempar dari pencalonan Ketua DPD PAN Bintan dengan alasan yang tidak jelas. Sekarang saya juga mengalami hal sama, padahal kita tahu bersama Muhamadiyah adalah rohnya PAN," kata Irsyadul. Berbeda dengan Irsyadul, Syaiful Bahri justeru menanggapi santai apa yang menimpa PAN Tanjungpinang, dengan kondisi tersebut. Dan me-

nurut dia, apapun keputusan DPP PAN maka itulah yang terbaik yang harus diikuti. "Saya rasa tak ada masalah, walaupun saya Ketua Fraksi PAN di DPRD Kota Tanjungpinang dan terbilang senior di PAN bukan berarti saya harus jadi Ketua Partai. Apa yang diputuskan DPP adalah hal yang harus diikuti, jika DPP tak menginginkan saya di DPD mungkin saja mereka mau memplot saya di DPW nantinya, siapa tahu," katanya mengakhiri pembicaraan.** * *

Waria Dukung Dedy Stefano TANJUNGPINANG— Rumpun Waria Sehati (RWS) siap mendukung Dedy Stefano maju sebagai calon walikota pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang. Alasan mereka mendukung Dedy karena dianggap sebagai figur yang tidak pernah pandang bulu Dedy dalam melihat orang lain. Dedy juga dinilai mempunyai rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama. " Saya banyak dibantu oleh beliau

(Dedy), jadi tidak mungkin saya tidak mendukung dia, "karta Dian, salah seorang waria, kemarin. Dian menyebutkan, meski tidak ada kendaraan parpol yang mengusungnya maju tanpa parpol upayanya untuk bisa lolos menjadi cawako sangat tinggi. Dedy juga dikenal sebagai seorang figur yang patut diteladani karena kepedulian dan perhatianya kepada setiap orang tanpa pandang bulu. RWS merupakan salah satu komu-

nitas yang cukup peduli dengan sesama. Dengan majunya Dedy Stefano, RWS berharap yang dahulunya tidak pernah dianggap dijadikan salah satu kerabat dalam membangun kota Tanjungpinang lebih maju lagi kedepannya. "Secara pribadi saya 100 persen mendukung Pak Dedy Stefano, saya mengatakan ini saya melihat dari segi kepedulian dan bantuan yang selalu diberikan kepada kami, dan kelak siapapun nantinya yang terpilih menjadi pemimpin kota Tanjungpinang ini, saya berharap bisa mengganggap kami ada" tambah Dian. (cw42)

Jika PNS Memiliki Rekening Gendut NAMA Dhana Widyatmika mencuat setelah Kejaksaan Agung mengajukan pencegahan bepergian ke luar negeri. Dia diduga telah melakukan modus kejahatan seperti Gayus Tambunan. Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan III-c itu diduga memiliki rekening di delapan bank dengan nominal Rp60 miliar. Atas temuan tersebut, Kejaksaan Agung (Kejagung) berencana memeriksa pegawai Ditjen Pajak itu karena memiliki harta kekayaan tidak wajar. Dhana sendiri sudah resmi menjadi tersangka dalam kasus korupsi. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung,

Noor Rachmad mengatakan, "Secepatnya minggu ini akan diperiksa.. Soal belum ditahannya tersangka, itu strategi penyidikan lah, biarlah itu penyidikan kan domain penyidik. Kalau penyidik belum beranggapan untuk tidak ditahan, ya belum akan ditahan," Mantan Wakil Presiden Jusuf Ka-

lla (JK) mengatakan, "Alhamdulilah ada rekening gendut yang baik. Kalau ada pengusaha terus rekeningnya besar kan bagus. Kalau ada yang tidak pantas ya tidak bagus. Tapi tidak semua rekening Jusuf Kalla gendut itu jelek," Kasubag Kantor Pajak Setiabudi, Subandono mengatakan,"Permintaan kami usut sampai tuntas kasus ini, jangan sampai mengambang, agar masyarakat tahu kebenarannya semio) perti apa," ( o k e //m

Riswan Siap Maju Pilwako TANJUNGPINANG — Riswan, siap lahir batin maju pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang. Sedangkan posisi, Riswan memilih sebagai calon wakil walikota (cawawako). Niat Riswan maju menjadi cawawako bukan semata-mata karena keinginan pribadi tetapi karena dorongan teman-temannya, masyarakat Tanjungpinang dan sejumlah ormas, OKP maupun LSM di Kota Tanjungpinang. " Yang membuat saya tergerak maju pilwako karena desakan teman-teman, masyarakat dan organisasi lainnya," ujar pria yang akrab disapa Iris ini, Senin (27/2). Menurut Iris, sebenarnya ia tidak ingin berpolitik, apalagi ikut mencalonkan diri pada

pilwako mendatang. Tapi karena banyaknya desakan dari rekanrekannya yang memintanya maju, ia pun tidak kuasa menolaknya. " Jika nanti maju, saya tidak akan banyak janji, namun semua kita berharap bagaimana Kota Tanjungpinang ini kedepannya bisa lebih aman, tenteram dan kondusif," ujar pria kelahiran Kampung Bukit (Taman Bahagia), Tanjungpinang 24 Mei 1969 ini. Dalam waktu dekat, Iris akan mendaftarkan diri sebagai cawawako Tanjungpinang dan siap dipinang oleh calon walikota manapun untuk mendampinginya. Partai politik yang dipilihnya untuk mendaftar adalah

Koalisi Pelangi Nusantara. Hal itu sesuai masukan dan saran dari rekan-rekannya. (eza)

Riswandi


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Selasa,

28 Februari 2012

Dua Jalan Pengelola Zakat TAJUK

Mengantisipasi Kemacetan Batam LAPORAN khusus koran ini seputar kemacetan di Batam memberi peringatan kepada segenap pemangku kepentingan di kota ini khususnya dan di Kepri pada umumnya agar segera menyiapkan segala sesuatu menghadapi kemungkinan kemacetan lebih parah pada waktu-waktu mendatang. Diperkirakan tiga tahun lagi atau 2015, Kota Batam mengalami persoalan transportasi cukup serius. Jika tidak ada jurus jitu dari pemerintah mengurangi kemacetan, apa yang dialami warga Jakarta akan juga dirasakan warga Batam. Pantauan di lapangan, kemacetan sudah mulai terasa pada jam-jam tertentu di Batam, mulai masuk kerja pukul 06.00-08.00 WIB, istirahat siang pukul 11.00-13.00 WIB hingga pulang kerja pukul 16.00-18.00 WIB. Kemacetan terparah terlihat di ruas jalan akses ke kawasan industri. Seperti di kawasan pintu 1 Batamindo, simpang Fanindo-PJB Batuaji, Bengkong Harapan, jalan Terowongan simpang Pelita dan simpang Gelael Seipanas. Selanjutnya, simpang Kalista, Baloi Centre, Bengkong Harapan dan beberapa ruas jalan lainnya. Berdasarkan data Lembaga Masyarakat Peduli Keselamatan Transportasi (MPKT) Batam, laju pertumbuhan kendaraan dengan jalan di kota ini sangat tidak sebanding. Setiap tahun, jumlah kendaraan baru tumbuh 5-7 persen, sementara panjang jalan cuma bertambah 0,1 persen. Data Samsat Polda Kepri, setiap tahun sejak 2007 hingga November 2010, kendaraan roda dua maupun roda empat bertambah sekitar 12 ribu unit. Itu artinya setiap bulan sekitar 600 unit kendaraan baru terdaftar di Samsat atau sekitar 30-an unit per hari. Total kendaraan bermotor yang beredar terhitung 2007 sampai November 2010 dan terdaftar di Samsat mencapai sekitar 236.000 unit. Hingga 2010 tercatat panjang jalan yang ada di Batam 1.087,78 kilometer (km). Dari 1.087,78 km itu tercatat 805,99 km dalam keadaaan baik, 148,46 km kondisi sedang, 68,92 km kondisi rusak dan dalam kondisi rusak berat 64,42 km. Ada keinginan sementara pihak untuk mencarikan jalan keluar dengan menambah infrastruktur yakni dengan menambah ruas jalan, melebarkan jalan yang sudah ada atau membangun moda transportasi baru berupa monorel maupun MRT (mass rapid transportation) Rasanya gagasan menambah infrastruktur di tengah kesulitan anggaran yang dialami pemerintah sangat riskan. Dan seperti juga di Jakarta, tiap kali ruas jalan maupun jalan tol dibangun, tetapi kemacetan bukannya berkurang malah bertambah. Mencari solusi soal ini memang agak rumit. Tetapi pada hakekatnya persoalan transportasi atau perssoalan perlalu-lintasan hanya menyangkut tiga hal saja. Pertama bagaimana menyusun traffic engineering, kedua traffic education dan ketiga law enforcement. Ketiga-tiganya merupakan hal mutlak yang mesti diseriusi. Trafffic engineering yang baik adalah bagaimana mengatur perputaran arus lalu-lintas di tengah keterbatasan infrastruktur. Sedang traffic education adalah bagaimana mengedukasi masyarakat dalam menggunakan jalan dan kendaraan. Nafsu untuk membeli kendaraan baru mesti direm atau setidaknya seperti di Singapura, jangan dipermudah pembelian kendaraan. Tiap kali ada yang membeli mobil baru mesti diacu kepada kebutuhan, rute perjalanan dan sebagainya. Jadi tidak semua orang hendaknya bebas beli mobil tanpa mempertimbangkan kondisi infrastruktur. Yang ketiga adalah law enforcement. Penindakan di lapangan gterhadap pelanggaran mesti menimbulkan kesadaran umum untuk memilih naik kendaraan umum saja dibanding membawa kendaraan pribadi. Di beberapa negara diterapkan hari-hari tidak boleh membawa mobil dengan kode tertentu. Semua ditujukan untuk mengurangi kemacetan. Maka, apabila kemacetan hendak kita urai, tiga hal di atas mesti jadi perhatian bersama. ***

CAKAP BIJAK "KEMAKMURAN adalah guru yang baik; namun kesulitan dan kekurangan bisa jadi guru yang lebih baik" (William Hazlitt (1778– 1830), Penulis) "JIKA kita benar-benar bisa memahami masalah, jawaban akan keluar sendiri karena jawaban tidak mungkin terpisah dari masalahnya" (Jiddu Krishnamurti ilsuf ilsuf)) (1895–1986), FFilsuf

(Bagian Kedua dari Dua Tulisan) Prasetyo Penggiat Zakat LAZ DSNI Amanah Batam DIHAMPIR semua daerah, kepala daerah menempatkan BAZ sama persis seperti LAZ, mendorong BAZ untuk ‘bersaing’ dengan LAZ dan tanpa memperhatikan perbedaan karakter organisasi dan latar belakang. Hal ini memperbesar celah yang ditinggalkan UU 38 1999 pada sisi sinergi diantara pengelola zakat secara keseluruhan. Dihampir semua daerah, kepala daerah menempatkan BAZ sama persis seperti LAZ, mendorong BAZ untuk ‘bersaing’ dengan LAZ dan tanpa memperhatikan perbedaan karakter organisasi dan latar belakang. Hal ini memperbesar celah yang ditinggalkan UU 38 1999 pada sisi sinergi diantara pengelola zakat secara keseluruhan. Kekuatan BAZ adalah dukungan struktural dan akses terhadap organ pengawasan daerah, kekuatan LAZ adalah fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi. Kelemahan BAZ adalah lingkungan birokratif pemerintahan, kelemahan LAZ adalah kesulitan bersinergi dan akses pada sumberdaya pendukung. Tahun 2008 diwaktu jeda pelatihan zakat di Jakarta, penulismenawarkan pendekatan berbeda kepada peserta, khususnya dari BAZ Provinsi yang hadir. Ide yang ditawarkan adalah,pertama, BAZ tidak didorong menjadi seperti LAZ di wilayah operator sebab BAZ akan sangat kesulitan mengejar ketinggalan. BAZ di-

Menyanyah MASY AR AK A T Batam kini YA RA KA telah banyak yang melirik produk-produk murah tapi berkualitas. Adalah barang-barang second atau yang lazim disebut produk bekas di pusat perbelanjaan kawasan Aviari Batuaji. Segala macam bentuk barang ada dijual di kawasan tersebut. Mulai dari barang perabotan rumah tangga, perlengkapan dapur, rumah, pakaian serta peralatan pecah belah lainnya. Setiap hari kawasan tersebut diserbu pengunjung. Tidak tanggung-tanggung, para pembeli yang datang untuk berbelanja tidak hanya dari kalangan menengah ke bawah, tetapi juga mereka yang dari golongan berduit. Tujuannya hanya satu, yakni mendapatkan barang bermerek yang berkualitas impor. Untuk perbandingan harga dengan produk yang sama yang dijual toko-toko kawasan Nagoya, tidak jauh kalah mutu serta mereknya. Bahkan, barang-barang dijual di kawasan second Aviari itu 75 persen masih terlihat mulus. Sedangkan harga yang dipatok oleh penjual jauh lebih murah. Sehingga banyak para peminat barang second dari Batam maupun dari luar kota menyerbu kawasan itu. Bagi penjual produk second di kawasan tersebut banyak yang mengaku memperoleh keun-

nannya tidak pernah berubah. Pintunya yang terbuat dari kayu, kini dicat warna hijau, sepadan dengan warna tiang-tiang serta beberapa bagian penyekat temboknya. Tepat di atas pintu, terdapat tulisan China dalam ukuran besar, berkisar 30cmx50cm. Rumah ini hingga kini masih t a m p a k ra p i . Te rawat . It u k a r ena meski pemiliknya telah pindah ke luar Pulau Sambu, sesekali mereka m a s i h b e r k u n j u n g d a n m e n e mp atinya. ( E d i S u t r i s n o )

pengelolaan zakat di Indonesia. Masalah itu adalah anggapan bahwa kepercayaan bisa diperoleh dengan jalan pintas UU dan kekuasaan struktural serta prestasi hanya ditentukan oleh nominal pengumpulan. Bagi pengelola LAZ, kepindahan muzakki dari satu pengelola ke pengelola lain diterima sebagai sebuah hal yang wajar. Kepindahan tersebut lebih disebabkan tawaran program yang lebih pas dengan kebutuhan/minat muzakki. Ini mendorong LAZ untuk terus menerus berkreasi agar mustahiq memperoleh manfaat dari program yang disambut baik oleh muzakki. Meskipun bersaing untuk nominal, prestasi diukur dari seberapa besar muzakki merasa puas dengan program yang dikemas. Kasus muzakki DSNI diatas menyiratkan bahwa diantara pengelola masih terdapat per-

Surat Pembaca

Second Tapi Berkualitas

Rumah Keluarga Alok R U M A H tua ini adalah milik keluarga Alok, salah satu pedagang cukup terkenal di Pulau Sambu. Berdinding tembok, bangunannya terdiri atas dua lantai dan berlokasi tepat di pinggir jalan, sisi ujung Kompleks Pasar Sambu. Rumah ini telah dihuni beberapa generasi dan diyakini memiliki usia tidak kurang dari 70 tahun. Sebelum dicat warna abu-abu, rumah ini mengalami beberapa kali perubahan namun secara fisik, bangu-

dorong sebagai supervisor. Kedua, menjadikan BAZ sebagi informal leader didaerah. BAZ dapat mengajak setiap LAZ untuk mengajukan dan menjalankan sebuah program yang dibiayai BAZ, menurut kompetensinya masing-masing. Biaya program dapat berasal dari anggaran pemerintah maupun dana yang dikumpulkan BAZ. Kepala Daerah akan mengaudit program yang dibiayai dengan bantuan sebuah akuntan publik. LAZ dan juga BAZ didorong untuk mempublikasikan kinerja program tersebut melalui media massa lokal. Pemerintah melalui anggaran BAZ atau pos lainnya membiayai audit akuntan publik dan publikasi. Kepala Daerah menggunakan kewenangan yang diberikan UU untuk memastikan seluruh lembaga ikut serta. Dalam ‘keterpaksaan’, BAZ dan LAZ akan mulai menghancurkan sekat, dan perlahan menegaskan posisi dan peran baru dalam sinergi tersebut. Publikasi kegiatan dan hasil audit akuntan publik akan mendorong BAZ dan LAZ menyempurnakan administrasi kegiatannya. Publikasi

akan memperbaiki posisi akuntabilitas BAZ dan LAZ secara keseluruhan. Selain itu, BAZ dapat memerankan fungsi informal leader dengan terus menerus mengambil inisatif. Kinerja program tentu saja menjadi kinerja BAZ selaku pemilik program dan penyandang dana. Ta n t a n g a n Tantangan utama terletak di cara pandang, baik dalam melihat esensi pengelolaan zakat maupun posisi pengelola zakat. Belum lama ini, seorang muzakki DSNI menelpon dan memberitahu bahwa ia mendapat penjelasan dari seorang petugas BAZ bahwa UU yang baru akan menempatkan LAZ sebagai unit pengumpul yang operasionalnya akan dikendalikan oleh BAZ. Maka, lebih baik baginya untuk menyalurkan zakat langsung ke BAZ karena pada akhirnya zakat yang diserahkan ke LAZ (DSNI) akan tetap disalurkan melalui BAZ. Informasi keliru seperti diatas yang terus mengalir, mencerminkan masalah mendasar

bedaan persepsi yang sangat tajam. Bila muzakki DSNI tersebut berpindah ke BAZ, maka DSNI tetap akan memperoleh manfaat dengan memaksa dirinya berbenah dalam komunikasi dan program. Tapi dari sisi pandang pengelolaan zakat yang lebih luas, kepindahan tersebut mencerminkan kondisi yang lebih mengkhawatirkan. Pertama, minimnya komunikasi dan edukasi. Muzakki tidak mendapat atau tidak diberi informasi yang benar dan utuh. Ketidak tahuan menyebabkan muzakki tidak dapat menggunakan peran strategisnya dengan tepat. Kedua, pengelolaan zakat masih dipahami sebagai sebatas urusan ‘otot’. Sediakan peraturan, tekankan ‘nahi munkar’, komunikasikan resiko atas ketidak patuhan, maka kesadaran dan kepercayaan akan timbul. Mereka yang mengembangkan wacana tersebut masih tidak menyadari bahwa di Indonesia, membayar zakat adalah masalah kepercayaan pada pengelola, bukan kepatuhan pada Pemerintah. Perbedaan ini sangat kontra produktif. Muzakki dan masyarakat akan melihat pengelolaan zakat sebagai ‘rebutan lahan’, edukasi dipahami sebagai ‘strategi jualan’, dan pengelola bersaing hanya untuk unggul dalam nominal pengumpulan. Pada gilirannya kepercayaan pada pengelola akan tetap rendah dan zakat akan disalurkan secara langsung serta tercerai berai. Yang paling merasakan dampaknya adalah mustahiq, dhuafa. * * *

Afrizal (Wartawan Haluan Kepri)

tungan luar biasa dari hasil dagangan mereka. Bagi pedagang yang terbiasa dengan biusnis itu, mereka tidak serta merta mendapatkan produk tersebut melalui per ball. Mereka lebih nyaman dengan cara memilih satu persatu, terutama pakaian-pakaian yang bermerek. Setelah diperoleh produkproduk berkualitas dengan harga jauh lebih murah, selanjutnya para pedagang memboyongnya ke tempat dagangan dan siap dijual dengan harga yang masih bisa dijangkau oleh pembeli. Bahkan tidak sedikit pula para pedagang yang berinisiatif untuk

mempercantik dan merawat barang-barang yang diincar pembeli itu dengan cara menyuci dan menyetrika-nya di rumah terlebih dahulu sebelum dijual. Alhasil, barang-barang semula lusuh itu terlihat seperti baru. Itu adalah salah satu contoh geliat perekononian di Batam. Kiat-kiat tersebut ditempuh para pedagang second tidak lain untuk menyeimbangi produk-produk original yang semakin menjamur di pertokoan maupun butik di kawasan pusat perbelanjaan Nagoya dan Jodoh. Bagi pedagang-pedagang second yang ada di kawasan Aviari itu berprinsip, produk impor yang mereka jual belikan itu tidak kalah jauh dengan produk original yang dujual di toko-toko di Batam. Hanya saja untuk ukuran ketahanan barang yang menjadi tolak ukur bagi pembeli. Tapi yang terpenting bagi pembeli, barang murah tapi berkualitas. Boleh-boleh saja, orang beranggapan peminat barang di pasar second kawasan Aviari Batuaji itu untuk kelas menengah ke bawah. Tapi setelah di telusuri, mayoritas pembeli yang datang hampir rata-rata mereka yang tergolong mampu. Bahkan banyak yang berharap, agar kawasan itu dijadikan Pusat Wisata Belanja Barang Bekas xterbesar di Batam. * * *

Raskin Perlu Diberdayakan HALO instansi terkait, tolong berdayakan rakyat miskin (raskin) yang berada di hinterland dengan cara memberikan bantun permodalan dan pelatihan kewirausahaan. Karena sejauh ini, banyak nelayan di pulau yang menggur tidak lagi melaut. Pemberdayaan ini dalam hal upaya menanggulangi kemiskinan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Hormat Zulfikar 08523321xxx Kompleks BCL Batam Centre, Kota Batam JAWAB TERIMA kasih pak Zulfikar atas suratnya. Kami dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, baru bisa menangani program mengentaskan kemiskinan ini dengan memberdayakan rumah hunian warga yang tidak layak menjadi layak huni dengan program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Program ini masih tetap berlangsung untuk 300 rumah, dan ditargetkan tahun 2012 bagi rumah laut (hinterland) hingga 300 rumah. Program ini dari Rp16 juta menjadi Rp18 juta per rumah. Sedangkan anggaran program RTLH di mainland tetap yaitu Rp12.160.000 per rumahnya. Untuk tahun 2012 jumlah rumah yang akan direnovasi tetap atau sama seperti tahun 2011 yakni 300 unit rumah. Dan program renovasi RTLH khusus di Kecamatan Galang dilakukan terhadap 36 rumah di empat kelurahan. Dengan masing-masing kelurahan, diambil sembilan rumah. Renovasi RTLH ini dilakukan menggunakan anggaran 2011. Total rumah yang direnovasi selama 2011 sebanyak 300 rumah, tersebar di kawasan mainland dan hinterland. Jumlah tersebut 100 rumah dibiayai menggunakan APBD Kota Batam dan 200 rumah lagi dibiayai menggunakan anggaran Pemerintah Provinsi Kepri. Semoga saja program ini dapat memberikan hunian yang layak bagi masyarakat. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat. Hormat Kami Sahir Kepala Dinsos , Kota Batam

Pojok √ Kelangkaan Bensin di Lingga Makin Parah - Lengkap sudah penderitaan saudaraku.. √ Lowongan kerja Terus Menurun. - Tanda-tanda hidup makin susah.. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

S U M B A R-R I A U

6

Selasa,

28 Februari 2012

Terdakwa Dijadikan Tahanan Kota PADANG — Majelis hakim Pengadilan Negeri Padang, menetapkan terdakwa Herlima yang memperkarakan ibunya karena meminta kaleng beras untuk menjadi tahanan kota. Penetapan terdakwa dari tahanan rutan menjadi tahanan kota ini disampaikan majelis hakim yang dipimpin Mochtar Agus Cholif dalam sidang lanjutan dalam kasus penganiayaan, Senin (27/2). Selain Herlima dan Edi Akbar, ibu dari kedua terdakwa yakni Siti Aisyah juga ditetapkan sebagai terdakwa. Siti Aisyah pada sidang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tahanan kota. Ketiga terdakwa disidangkan hanya gara-gara kaleng beras. Terdakwa Erlima ditampar ibunya, Siti Aisyah. Tak hanya itu,

adik terdakwa, Edi Akbar, juga ikut meninju Erlima. Terdakwa Siti Aisyah dan Edi Akbar dijerat pidana Pasal 351 ayat 1 KUHP jo pasal 55 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan. Peristiwa ini berawal saat Erlima menyuruh anaknya meminta kaleng berasnya yang tertinggal di rumah Siti Aisyah di Seberang Padang Utara I, Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan pada September 2011. Waktu itu, Siti hanya memberikan karung plastik kepada anak Erlima. Anak Erlima kemudian pulang dan memberikan

karung plastik itu kepada ibunya. Merasa yang diminta tidak sesuai, Erlima kemudian mendatangi Siti di rumahnya untuk menanyakan perihal kaleng beras miliknya tersebut. "Mak, bukan karung yang saya minta tapi kaleng beras," kata Erlima. Tanpa disadarinya, perkataan Erlima itu dibalas Siti dengan halhal yang tidak mengenakan. Siti kemudian marah-marah dan sambil melontarkan kata-kata kotor kepada Erlima. Emosi Siti terus memuncak dan mengejar Erlima serta menarik tangannya. Erlima kemudian lari kerumah kakak iparnya. Tak berapa lama, Siti dan Edi Akbar menemui Erlima di rumahnya. Edi langsung memegang Erlima dan meninju bahunya sebelah kiri sekali serta meninju telinga korban dua kali. Siti juga tak tinggal diam, dia

menampar muka Erlima sekali. Akibat perbuatan para terdakwa, Erlima menderita luka memar pada leher kiri. Tak sampai disitu saja, karena merasa apa yang diadukan Erlima tidak benar, Siti dan Edi Akbar juga melaporkan anaknya tersebut. Kasusnya juga diproses, dan Erlima juga ditetapkan terdakwa. Menurut Siti dan Edi Akbar, Erlima juga melakukan tindakan tidak mengenakan kepada Edi Akbar yang mengaku dicekik. Sementara selain Herlima, majelis hakim juga menetapkan pengalihan tahanan rutan menjadi tahanan kota terhadap adik terdakwa Edi Akbar dalam berkas berbeda. Dengan telah dialihkannya penahanan kedua terdakwa, majelis hakim berharap kedua terdakwa yang kakak beradik ini tidak lagi terlibat perselisihan. (ant)

Asrama Haji Bertekstur Melayu PEKANBARU — Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengatakan, kompleks gedung asrama haji Provinsi Riau di Pekanbaru, rencananya akan dibangun dengan berbagai fasilitas yang memadai serta bernuansa kental adat melayu. Asrama haji di atas lahan seluas empat hektare di Kompleks Angkatan Udara RI (AURI) Pekanbaru ke depannya menurut

Rusli juga akan dibangun dengan desain yang modern dan berkelas. Nantinya kata Rusli ada tiga gedung asrama haji terpisah,

namun tetap pada satu kompleks yang nantinya akan dibangun lima lantai. "Selain itu, nantinya ada juga ruang penampungan yang cukup luas, ruang administrasi, ruang diskusi, dan juga ruang kegiatan keagamaan yang tentunya memadai," ujar Rusli, Senin (27/2). Selain itu, ujarnya di kompleks asrama haji juga akan dibangun sebuah masjid yang megah dengan daya tampung

ribuan jemaah. Kemudian untuk koridor depan asrama, juga akan dibangun berbagai fasilitas yang dapat memudahkan seluruh alat transportasi yang diprioritaskan bagi jemaah. "Seperti jalan akan diperlebar hingga ke depannya akses akan jauh lebih baik dari pada yang sekarang, serta nantinya juga akan di bangun lahan parkir yang nyaman dan tentunya juga memadai," ujarnya. (ant)

CMYK

ANTARA

JALAN AMBLAS — Seorang penduduk berada di jalan yang amblas akibat banjir bandang yang melanda Jorong Tangah XX, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Senin (27/2).

Riau Air Beroperasi Lagi P E K A N B A R U — Gubernur Riau, HM Rusli Zainal mengatakan, maskapai penerbangan Riau Air yang sebelumnya sempat terbelit segudang masalah, bakal kembali beroperasi dengan jadwal dan rute penerbangan yang lebih padat. "Hampir kami pastikan maskapai Riau Air akan kembali beroperasi dengan rute yang kemungkinan akan lebih banyak lagi. Jika tidak ada kendala, maka opreasionalnya akan dimulai pada Maret 2012 nanti," kata Rusli di Pekanbaru, Senin (27/2).

Ia mengatakan, sebagai wujud optimalisasi maskapai penerbangan milik Pemerintah Provinsi Riau ini, pihaknya juga akan menyewa sebanyak tiga pesawat berbadan besar. "Mudah-mudahan apa yang kita idamkan ini tercapai. Riau Air diharapkan ke depannya juga agar lebih baik," ujar Rusli. Pada awal operasionalnya nanti, kata Rusli, rute penerbangan Riau Air berkemungkinan akan masih tetap sama, yakni Pekanbaru-Tanjungpinang, Pekanbaru-Batam, dan Batam-

Natuna. Kemudian ada satu jalur penerbangan internasional yakni Pekanbaru-Malaysia, dan mungkin akan diperlebar hingga Pekanbaru-Singapura. Dikabarkan sebelumnya, bahwa PT Riau Air yang merupakan badan usaha milik daerah ini sempat memiliki "segudang" masalah termasuk aset yang rencananya akan dieksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Hal demikian sesuai dengan keputusan sidang terkait utang Riau Air beberapa waktu (ant) lalu.(ant)


SAMBUNGAN

7

Selasa,

Penduduk Tak

Sambungan hal 1

macam keunikan yang selalu terjadi, seperti keunikan dalam pertumbuhan jumlah penduduknya. Hal ini juga menjadi unik dan tanda tanya bagi masyarakatnya. Artinya, meski masyarakat heran dengan kelahiran dan kematian selalu sama, namun hal itu sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat hingga sekarang ini. "Di desanya apabila ada orang yang melahirkan, maka sekitar dua bulan sesudah itu ada yang meninggal. Jumlah penduduk selalu imbang, misalnya ada bayi yang lahir atau bertambah dua, selanjutnya penduduk juga akan berkurang dua. Makanya, sejak tahun 1984 jumlah penduduknya tetap sekitar 557561 jiwa,"ujarnya, Senin (27/2). Dikatakan Safri, mengenai keunikan tersebut, selama ini warganya tidak terlalu jauh sampai memikirkan hal itu, karena sudah menjadi keyakinan dan mendarah dagingnya ajaran islam bagi masyarakat. Masyarakat menganggap bahwa hal itu adalah kehendak dari pada Yang Maha Kuasa. Sampai saat ini, kata Safri apa penyebab demikian, belum diketahui secara pasti. Apakah itu sebuah misteri atau sebuah janji atau sumpah nenek moyang pada Kerajaan Sultan Abdurrahman dulunya juga tidak diketahui pasti. Sementara, Ketua LSM Lentera Lingga, Iskandar mengatakan, bahwa keunikan tersebut selama ini belum pernah dipahami atau dipelajari secara pasti. Namun yang jelas hal itu tidak pernah terjadi di desa-desa lain yang ada di Lingga. "Adanya Desa Musai ini, sudah sekian ratus tahun, jadi mungkin pada

zaman-zaman dulu itu ada janji atau sumpah, dari nenek moyang," ujarnya. Dikatakannya, mengenai keanehan ini masyarakat sudah banyak yang tahu. Hanya saja belum dipahami atau dipelajari termasuk kajian-kajian dari para ahlinya. Semoga saja hal ini bisa menjadi salah satu ikon dari Desa Musai sebagai aset pariwisata, karena baru-baru ini diadakan sebagai tempat MTQ Tingkat Kecamatan. Senada dengan Safri dan Iskandar, salah seorang warga asli Musai, Thaib (63) mengatakan, dengan lirih suasana dan kehidupan masyarakat Desa Musai yang saat ini kebanyakan sebagai nelayan itu masih tetap berusaha sesuai kemampuannya. Aktivitas warga baik itu nelayan, mengolah sagu yang diambil dari hutan dan bekebun umbi-umbian. "Kami merasa aneh juga,apakah sudah kehendak Tuhan. Pada hal di desa lain tidak mungkin sudah kehendak Yang Maha Kuasa. Lahir dua, jatuh dua," imbuhnya sambil membakar sebatang rokok kretek. Memang dari nenek moyangnya dulu, Thaib menuturkan di Desa Musai untuk anak-anak muda jarang yang meninggal. Namun dengan susah senangnya ia akan tetap tinggal di Desa Musai. Selanjutnya mengenai keunikan Sungai Musai yang memiliki dua warna memang ada dengan nama masingmasing hulu sungai berwarna merah dan berwarna putih. "Sungai yang berwarna merah namanya Sungai Simpang Merah, dan sungai warna putih namanya Sungai

Rasio Kendaraan

Sambungan hal 1

ribu unit terdiri mobil pribadi, carry, bus pariwisata, trailer dan minibus. Belum lagi lima (5) ribuan mobil yang tidak terdaftar di Samsat alias bodong yang beroperasi. Sementara berdasarkan data dari Masyarakat Peduli Keselamatan Transportasi (MPKT) Batam, total angkutan umum hanya sekitar 2 persen dari seluruh kendaraan di Batam. Ini berarti rasio perbandingan kendaraan pribadi dan kendaraan umum adalah 98 persen berbading 2 persen. Artinya volume penggunaan jalan saat ini didominasi kendaraan pribadi. Ketua MPKT Batam, Jeffry De Jong mengaku perbandingan jumlah kendaraan dengan penduduk Batam saat ini sudah mendekati angka 1:3 Saat ini ada sekitar ratusan ribu kendaraan bermotor yang beredar di Batam, termasuk yang tidak terdaftar di Samsat Kepri atau separuh lebih penduduk di Kota Batam yang sudah mencapai 1,1 juta jiwa. "Jalanan di Batam dan sekitarnya lebih banyak didomimasi kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat," kata Jeffry, kemarin di Batam Centre. Guna mengatasi kemacetan tersebut ada dua pilihan kebijakan yang bisa diambil, pertama apakah memihak kepada penyediaan sarana angkutan umum atau kendaraan pribadi yang menuntut konsekuensi pengembangan sarana dan prasarana infrastruktur jalan. Kedua katanya, selain itu menyiapkan sistem transportasi modern juga mengatasi kemacetan di Batam dan perlu tindakan nyata untuk mengurangi kendaraan pribadi yang sekaligus menghemat BBM. Caranya, adalah pemerintah perlu untuk mempertimbangkan pajak progresif kepada orang-orang kaya yang akan membeli mobil kedua dan seterusnya. Selain itu lanjutnya, pihak kepolisian juga meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait untuk membuat pengaturan kendaraan pada saat jam-jam sibuk kantor. Misalnya, kendaraan berat seperti kontainer/trailer diperkenankan masuk ke jalan arteri/ dalam kota mulai pukul 24.00 WIB s/d pukul 05.00 WIB. Sebab kecepatan mobil itu kurang dari 60 km/jam. Kemudian membatasi penggunaan kendaraan plat merah di luar jam dinas/ kantor dan mewajibkan pegawai naik busway. Sebab menurut Jeffry, bagaimanapun, pemanfaatan sistem busway tidak akan efektif, jika pemerintah tidak berani mengurangi porsi kendaraan pribadi di jalan raya. Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi menyarankan perlu ada pembatasan jumlah kendaraan yang beredar di Batam. Pasalnya, kondisi kemacetan tersebut bisa menghambat pertumbuhan perdagangan dan industri di Batam. "Ada baiknya dari sekarang diberlakukan kuota kendaraan, jangan sampai ancaman kemacetan tersebut benar-benar terjadi," ujar Hijazi saat

ditemui di sela-sela acara soft lauching website Kadin Batam di Novotel Batam, Senin (27/2). Teori pembatasan tersebut, kata Hijazi bisa dilakukan dengan konsep "one in one out". Artinya satu kendaraan masuk maka satu harus keluar. Karena kalau tidak, angka pertumbuhan kendaraan akan terus terjadi hingga menyebabkan kemacetan. "Saya berharap ada konsep khusus yang diberlakukan, apakah dengan one in one out, atau juga ada konsep lain yang memang bisa menghambat lanju pertambahan kendaraan di kota industri ini," kata Hijazi. Hijazi mengakui angka pertumbuhan kendaraan di Kota Batam terus bergerak cepat, dan semakin hari titik-titik kemacetan juga semakin banyak. Terutama ketika jam berangkat kerja di pagi hari dan jam pulang kerja pada sore hari. Di tempat terpisah, Wakil Ketua 1 DPRD Batam, Ruslan Casbulatov secara blak-blakan mengaku sebenarnya pemerintah sudah tahu dari awal, pertumbuhan kendaraan bermotor tidak seimbang dengan pembangunan infrastruktur yang ada. Sebagai perbandingan pertumbuhan kendaraan bermotor setiap tahunnya mencapai angka 5-7 persen, sedangkan untuk jalan hanya mencapai 0,1 persen. Sayangnya, lanjut Ruslan tidak ada langkah tegas dari pemerintah, dan terkesan membiarkan masyarakat yang menanggung risiko tersebut. Di sisi lain Ruslan juga menanggapi soal adanya pembatasan kendaraan pribadi. Dia menilai pembatasan itu tak akan menyelesaikan kemacetan, jika sarana transportasi umumnya tidak dibenahi. "Pembatasan itu diskriminatif. Sedang memiliki kendaraan pribadi itu hak asasi manusia. Kalau misalnya mau membatasi sepeda motor, bagaimana coba?” katanya. Karena bagaimanapun, menurutnya, sebagian orang membeli kendaraan pribadi sebagai perwujudan kemapanan sosial ekonominya, di samping sebagai alat untuk mobilitas. Apalagi kita ketahui bersama, pajak dari sektor kendaraan bermotor masih menjadi primadona pemerintah daerah untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Jadi, biarkan setiap orang mau beli kendaraan, karena itu hak orang. Tapi yang perlu dipikirkan adalah bagaimana caranya agar mereka tidak menggunakan kendaraan pribadinya itu,” katanya. Menurutnya, agar kendaraan pribadi tidak digunakan adalah dengan cara membuat transportasi umum menjadi menarik. Yakni dengan membuat angkutan umum menjadi lebih baik, lebih nyaman, dan lebih berkualitas. Sebab, rata-rata penumpang kendaraan pribadi di Batam 1-2 orang per kendaraan. Berarti setiap pengendara pribadi mengokupansi 2,5 meter persegi ruang jalan. Sedangkan dengan angkotan umum, setiap penumpang hanya membutuhkan 0,8 meter persegi. Angka tersebut akan lebih efisien lagi jika angkutan umum yang nyaman dan

tepat waktu tadi sudah dioperasikan. Jadi dari perbandingan ini jelas terlihat moda apa yang paling nyata menimbulkan kemacetan di jalan-jalan. Dengan angkutan umum yang memadai, kemacetan memang belum terurai secara instan. Tetapi dengan jalur eksklusifnya, angkutan itu akan mampu mengangkut lebih banyak penumpang. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kepri Syukri Fahrial justru memperkirakan kemacetan di Batam akan terjadi pada 2013. "Saya kira terlalu lama jika harus menunggu tahun 2015, kondisi saat ini saja saya lihat sudah begitu parahnya. Saat ini saja kemacetan sudah mulai terasa pada jam-jam tertentu di Batam, mulai masuk kerja pukul 06.00-08.00 WIB, istirahat siang pukul 11.00-13.00 WIB hingga pulang kerja pukul 16.0018.00 WIB. Sementara solusi atau tindakan pencegahan belum tampak. Saya yakin tahun depan kemacetan ini sudah akan menyamai Jakarta,"kata Syukri, Senin, (27/2). Ia menjelaskan titik kemacetan terparah terlihat di ruas jalan akses ke kawasan industri. Seperti di kawasan pintu 1 Batamindo, simpang Fanindo-PJB Batuaji, Bengkong Harapan, jalan Terowongan simpang Pelita dan simpang Gelael Seipanas. Selanjutnya, simpang Kalista, Baloi Centre, Bengkong Harapan dan beberapa ruas jalan lainnya. Disamping itu, jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, kendaraan tua yang sering mogok menghambat pengguna jalan ditambah lagi dengan tidak tertibnya sopir angkutan umum dalam menaikkan dan menurunkan penumpang yang menjadi biang dari kemcaten itu. "Sangat komplek sebeb terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan. Tapi yang terparah adalah tidak tertibnya sopir dalam menaikkan dan menurunkan penumpang," ujarnya. Ia mengatakan, harus ada tindakan prefentif yang harus segera dilakukan dari sekarang. Kalau tidak akan menjadi persoalan yang krusial yang sulit di atasi nantinya. Demikian juga dengan data kendaraan yang ada harus benarbenar valid agar seimbang dengan panjang ruas jalan yang ada di Kota Batam. Kemudian, pendataan jalan rusak, yang harus diperlebar atau di tambah panjang ruas jalannya sehingga berimbang dengan jumlah kendaraan yang ada. "Data valid antara kondisi jalan yang ada dengan jumlah kendaraan benar-benar harus diperhitungkan karena dua sisi ini akan sangat berhubungan," imbuhnya. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Kota Batam, kata Syukri adalah hal yang tidak bisa dipungkiri juga menjadi salah satu sebab dari kemacetan. Disamping itu, berbagai kemudahan dari perusahaan leasing juga menjadikan mudahnya masyarakat dalam membeli kendaraan sehingga jumlah kendaraan jadi membludak. "Ekonomi masyarakat membaik sehingga kesejahteraanpun jadi meningkat sehingga banyak yang mampu beli rul/ ulo) kendaraan," kata dia. (cw55/ (cw55/rul/ rul/ulo)

Target Poin

Sambungan hal 1

masih berada di puncak klasemen Grup A dengan nilai 4 hasil dua laga. Pada laga terakhir lawan Singapura, Minggu (26/ 2) malam, Indonesia hanya bermain imbang 1-1. Gol semata wayang dicetak bek Persebaya, Nurmufid Fastabiqul Khoirot menyelamatkan Garuda Muda dari kekalahan. Selanjutnya, Indonesia sudah ditunggu lawan terberat di Grup A, Myanmar. Kedua tim ini akan bentrok, Selasa (28/2) malam. Untuk laga nanti, Andik berharap Indonesia bisa meraih poin penuh sehingga lolos ke babak semifinal. Ditanya mengenai target pribadinya, Andik menolak jika disebut targetnya adalah mencetak gol lawan Myanmar. Meski pada kenyataannya, Andik

Simpang Putih,dan bertemu di Sungai Muasai. Namun warna kedua sungai tidak menyatu dalam satu aliran," tuturnya dengan suara paraunya. Walaupun begitu, ujar Thaib, menurut orang tua-tua di sini sungai bercabang dua karena alami. Uniknya Desa Musai, menimbulkan harapan bagi Thaib, karena ke depan kalau ada warga yang hendak menetap di Desa Musai dengan hati terbuka dinerima. Karena lahan-lahan banyak yang tersimpan dan belum diolah. Staf Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Tarmizi menyebutkan di Desa Musai memang memiliki keunikan. seperti mengalami pertumbuhan penduduk yang rendah dibanding desa lain. "Anehnya lagi, angka kelahiran di sana memang kurang dibandingkan dengan desa lainnya. Perbandingan itu mungki saja dua atau tiga perubahan jumlah penduduknya, untuk benarbenar tetap itu mustahillah," imbuhnya. Desa Musai sebelumnya berada di kawasan tepi pantai, dengan sumber penghidupannya masyarakatnya sebagai nelayan dan usaha sagu tradisional serta bercocok tanam seperti kebun umbi-umbian. Namun, pada tahun 1984 desa tersebut pindah ke kawasan darat dengan mata pencaharaian penduduk yang sama. Di mana sepanjang jalan di temukan rumah warga yang saling berhadapan yang dipisahkan oleh jalan utama. Di Desa Musai terdapat gang-gang kecil yang telah diberi nama seperti gang durian, gang nangka dan sebagainya. (nofriadi putra)

sudah menyumbang satu gol untuk tim asuhan Widodo C Putra ini. "Ya cuma pengen juara aja, Mas," kata Andik. Untuk menjadi juara, Indonesia setidaknya membutuhkan empat langkah lagi, termasuk lawan Myanmar. Setelah itu, Indonesia akan menghadapi Filipina di laga pamungkas Group A, 4 Maret mendatang. Jika lolos, Indonesia tanding di semifinal, 7 Maret. Sedangkan babak final dihelat 9 Maret di Hassanal Bolkiah National Stadium. Dengan raihan 4 poin dan memuncaki klasemen sementara Grup A, Garuda Muda kini sedang diatas angin. Namun perlu diketahui, jika Myanmar adalah lawan terberat Indonesia. Tanpa bermaksud meremehkan Filipina.

Myanmar sukses mengalahkan Filipina dengan skor telak 8-2. Sementara Laos juga berhasil menang 3-1 atas Filipina. Pemain Myanmar juga membanjiri daftar top skorer sementara. Masalah klasik masih setia menemani timnas Indonesia baik itu yang senior maupun yang junior seperti Salah komunikasi, salah umpan, lemah ball posession, dan passing yang kurang akurat. Satu-satunya kelebihan timnas U-21 ini adalah dari semangat dan kecepatanya. Dalam ajang ini, Garuda Muda berada di Grup A bersama Singapura, Myanmar, Filipina, dan Laos. Sedangkan tuan rumah ada di Grup B bersama Timor Leste, Vietnam, Kamboja dan Malaysia. ( v v n //dd t c )

28 Februari 2012

BI Batam Sulit Hentikan Transaksi Dolar B A T A M –– Bank Indonesia Batam kesulitan menghentikan transaksi perdagangan menggunakan dolar Singapura atau mata uang asing. "Sulit sekali menghentikan kebiasaan transaksi menggunakan mata uang asing di Batam," kata Kepala Kantor Bank Indonesia Batam Elang Tri Praptomo di Batam, Senin (27/2). Ia mengatakan UU Mata Uang yang menyatakan pelarangan penggunaan mata uang asing di wilayah Negara Kesatuan RI sulit diterapkan di daerah perbatasan seperti Kota Batam dan daerah lain di Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini karena karakteristik di daerah perbatasan tersebut.

Menurut dia, transaksi perdagangan menggunakan dolar Singapura masih sering dilakukan, terutama di hotel dan padang golf. Padahal BI Batam sudah memberikan rangsangan pemberian penghargaan kepada usaha yang selalu menggunakan rupiah di setiap transaksi.Tapi tetap saja masih pakai dolar. BI Batam, kata dia, akan meminta BI dan pemerintah pusat untuk memberikan kekhususan dan sosialisasi lebih tentang penerapan UU Mata Uang di Batam. Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani mengatakan pemerintah daerah akan mema-

Sekuriti Dipaksa

Sambungan hal 1

tempat kejadian (rumah Mindo), disuruh terdakwa Ujang dan penyidik ke kamar di lantai II rumah tersebut dan memperagakan adegan pemerkosaan padahal tidak pernah melakukan. "Saya mau saja karena pikiran sudah tidak tentu," kata Supriyanto sambil menyebut dalam reka ulang itu subyek yang diperkosanya bersama Harahap diganti dengan bantal guling dan tidak ada BAP yang ditandatanganinya terkait dengan rekonstruksi tersebut. Setelah 33 hari ditahan, melalui upaya kuasa hukum dari Batam, ketujuh anggota satpam itu dibebaskan. Mereka kemudian mengadukan ke Komnas HAM mengenai tindakan kekerasan aparat penyidik, tetapi kemudian mereka mencabut surat kuasa untuk penasihat hukumnya. Alasan Supriyanto, keluarga dan warga menyarankan supaya tudak bermasalah dengan aparat. Ketujuh orang Satpam, katanya, sepulang melapor ke Komnas HAM di Jakarta, mendapat uang Rp5 juta di Markas Polda Kepri. Berikutnya, dari tujuh orang satpam tersebut, empat orang termasuk Supriyanto menerima lagi Rp17 juta, sedang yang lain menolak. "Saya menerima karena perlu uang untuk berobat," katanya. Senada dengan itu saksi lainnya Andreas yang juga sempat ditetapkan sebagai tersangka diberikan uang Rp22 juta. "Kami diberi uang dua kali, pertama diberi Rp5 juta. Beberapa hari kemudian dipanggil lagi dan diberi uang Rp17 juta," ujar Andreas. Ia mengatakan, kalau Ujang yang menunjuk para sekuriti sebagai tersangka pembunuhan. "Iya pak, Ujang yang nunjuk kami sebagai tersangka. Kami sempat ditahan selama satu bulan dua hari," katanya.

Usai persidangan, Andreas mengatakan saat diberikan uang tersebut mereka dipanggil ke ruangan Kombes Pol Wibowo. Diserahkan uang untuk mereka jalan-jalan. "Tapi yang menyerahkan uang bukan pak Wibowo. Kalau yang Kristen katanya uangnya untuk ke Yerusalem dan bagi yang Muslim untuk Umroh. Kami diberi uang setelah melapor ke Komnas HAM," ungkap Andreas. Mendengar pernyataan saksi, Hotman Sitompoel, penasehat hukum terdakwa Mindo mengatakan dalam perkara pembunuhan ini ia bersama timnya sedang membuat laporan rinci dugaan penyiksaan penyidik Polda Kepri terhadap tujuh sekuriti. Kepada majelis hakim yang diketuai Reno Listowo, Hotman meminta diberi berita acara persidangan khusus mengenai keterangan beberapa anggota sekuriti perumahan Anggrek Mas 3, Batam, tempat perkara pembunuhan pada 24 Juni 2011. Ketua majelis mempersilakan tim penasihat hukum Mindo (suami korban) minta ke jaksa penuntut umum untuk kepentingan tersebut. Menurut pengacara itu, saksi Nurdin Haharap dan Supriyanto misalnya menyatakan 33 hari ditahan, digebuki, ditendangi, dipukuli dengan gagang pistol dan disuruh mengaku sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan. Kepada wartawan, advokat dari Jakarta itu menyatakan kepada Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo sudah menyampaikan rencana melaporkan seorang direktur di Polda Kepri bersama bawahannya yang terlibat dalam penyiksaan dan diduga merekayasa kasus tersebut untuk menyeret Mindo. "Untuk melapor ke Kapolri, Kejaksaan Agung dan Komisi Kepolisian Nasional, kami memerlukan BAP para saksi khusus anggota satpam yang didengar di persidangan, bukan BAP

Sambungan hal 1

adalah jenis premium (bensin). Kelangkaan bensin di Lingga ini tampak merata hampir di semua kota-kota kecamatan. Di Dabo misalnya, untuk mendapatkan seliter bensin saja harus berkeliling ke kios-kios eceran. Parahnya lagi, sebagian besar stok BBM di penjual bensin ketengan tersebut justru kosong. Jika pun bisa didapat hanya dalam jumlah terbatas dengan harga tiga kali lipat lebih mahal dari harga normal. Di kawasan dekat Pelabuhan Dabo dan sekitar pasar Dabo misalnya, harga bensin satu botol minuman mineral seukuran 1,5 liter dijual pedagang eceran Rp 25.000 atau sekitar Rp 16.600 per liter. Kalau dikompensasikan dengan harga biasa bensin di Dabo yang rata-rata Rp 5.500 per liter, berarti harga bensin sekarang mencapai tiga kali lipat. Kondisi yang sama juga terjadi di Daik, ibukota Kabupaten Lingga. Ironisnya lagi, seperti diakui sejumlah pedagang eceran BBM di Dabo, bensin yang dijual para pedagang sekarang bukanlah jatah Lingga yang didistribusikan Pertamina. Akan tetapi, BBM yang dipasok para pedagang dari daerah Jambi seperti dari Tanjungjabung Timur, Kuala Tungkal dan lainlain. Bensin ini sengaja dibeli di Jambi dan dibawa dengan kapal antar pulau ke Lingga. "Masyarakat Lingga khususnya Dabo, kini benar-benar sudah menjerit karena langkanya BBM. Walaupun sudah bertambah parah dan berlarutlarut, anehnya ini seolah dibiarkan. Masyarakat sebetulnya mampu untuk membeli premium walaupun harganya tiga kali lipat dari biasa. Tetapi, kalau

lesaikan setengah dari kewajibanku padahal engkau telah bersusah payah membawaku. Lubang pada tubuhku ini menyebabkan air bocor sepanjang jalan” jawab sang ember. Si pemikul air berkata, “Apakah kamu memperhatikan bahwa di sepanjang jalan, pada sisi kamu berada, penuh dengan bunga yang indah, sedang di sisi lain tidak?” “Memang benar, aku telah memper-

hatikannya.” kata sang ember. Si pemikul air itu berkata, “Ini karena aku tahu kekuranganmu dan aku memanfaatkan kelemahanmu. Aku telah menabur benih bunga sepanjang sisimu, dan kamu telah menyiraminya setiap hari. Dan hasilnya, selama dua tahun ini aku setiap hari dapat menghias meja tuanku dengan bungabunga yang indah.” (aac)

Kelangkaan Bensin mau beli malah bensinya tidak ada. BBM di Lingga ini memang aneh, harga ada tapi barangnya tidak ada," tutur Wendi, seorang pengojek yang rutin nongkrong di depan salah satu hotel di pusat Kota Dabo. Bukti bahwa mulai terganggunya perekonomian warga, kata Lukman dan Masril, dapat dilihat dari makin banyaknya angkutan umum, mobil rental dan kendaraan warga lain di Dabo yang kini terpaksa dikandangkan. Ini harus dilakukan untuk antisipasi agar tidak merugi semakin besar. "Biasanya, kami bisa bawa pulang Rp 35.000 - Rp 50.000 per hari setelah dikeluarkan storan ke pemilik mobil, beli bensin dan makan. Sekarang, jika dipaksakan menarik sewa paling hanya dapat Rp 5.000 sehari. Untuk dua kali trip dari Dabo ke Pelabuhan Jago sejauh 25 km, bisa menghabiskan 10 liter bensin yang berarti harus dikeluarkan Rp160.000," jelas Lukman. Sementara itu terkait dengan kelengkaan BBM yang berkepenjangan di Kabupaten Lingga ini juga diakui Bupati Kabupaten Lingga,"Ini yang paling parah kerisis BBM di Lingga.Saya sewaktu di Kerandin juga melihat langsung bagaiman masyarakat disana tidak kebagian minyak.Ini bukan masalah sepele karena permasalahan ini menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Daria geram Daria juga sangat menekankan hal ini agar menjadi perhatian kepala Disperindak yang baru. "Saya sudah katakan kepada kepala Diperindak yang baru hal ini menjadi PR baginya untuk segera menyelesaikan, Saya sudah tekankan itu.Kalau memang kuota kita

tidak cukup, ya saya pikir kalau di kurangi wajar namun jangan sampai masyarakat tidak dapat sama sekali. Inikan sudah menjadi hak mereka,kalau di biarkan terus menerus tentunya akan menjadi ancaman ekonomi untuk kabupaten Lingga,"bebernya menyayangkan Bupati memastikan rekomendasi agar kuota minyak di Kabupaten Lingga ini pernah di ajukan ke Pertamina, "Jawabanya waktu itu kita di suruh untuk menyurati kementrian pertambangan," kata Bupati Lingga heran. Dari data dikeluarkan oleh SPBB sungai Buluh sebagai satu-satunya agen distributor Minyak BBM di Lingga,"Jumlah Kuota Minyak untuk Kabupaten Lingga yang didistribusikan dalam satu bulan berjumlah 1160 kilo liter.Perincian 420 kilo liter jenis Minyak Bensin,Minyak Solar 280 Kilo liter dan jenis Minyak Tanah 360 kilo liter.Pendistribusian untuk tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga, Kecamatan Singkep 60 persen, Kecamatan Singkep Barat 20% dan Kecamatan Lingga 20 persen. Untuk pengambilan di Pertamian Tanjung Uban kita lakukan sebanyak dua kali dalam satu bulan dengan mengunakan tongkang,"Kata Edsi Direktur SPBB Sungai Buluh, Senin (28/2) Sementara itu pada saat pertemuan antara Pihak Distributor Minyak bersama LSM dan tokoh masyarakat di Kecamatan Singkep dianya mengatakan untuk pembagian minyak ini di bagi rata,"Ya kalau singkep dapat 400 drum di Singkep Barat juga 400 drum Kecamatan Lingga juga segitu, "Katanya beberapa hari yang lalu.** * *

Resmi Menjanda

Sambungan hal 1

menikah 21 Februari 1999 ini mantap dengan keputusannya untuk bercerai. Femmy yang menghadiri persidangan dengan didampingi kuasa hukumnya, terlihat menunduk. Begitu juga ketika ditanya bagaimana perasaannya setelah resmi bercerai, Femmy mengaku pasrah. "Saya terima putusan pengadilan.

penyidik kepolisian yang penuh dengan rekayasa," kata Hotman. Ia mengatakan tim penasihat hukum Mindo berkeyakinan kliennya merupakan korban rekayasa penyidik yang didasari pengakuan dua terdakwa yaitu Ujang dan Rosma berubah-ubah. Pertama menyatakan korban diculik, kemudian korban dibunuh sendiri oleh Uj, lalu korban dibunuh dan diperkosa bersama anggota satpam, dan terakhir korban dibunuh atas suruhan MT yang tak lain adalah suami dari korban. Rayakan Ultah Kesya, putri tunggal dari Mindo Tampubolon merayakan ulang tahun yang ke-3 di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Batam pada Senin (27/2). Sontak perayaan tersebut menyedot perhatian pengunjung sidang. Pantauan di lapangan, sekitar pukul 14.30 WIB, majelis hakim yang diketuai Reno Listowo menskors sidang selama 1 jam sebelum mendengarkan kesaksian dari penyidik. "Kita skors sidang sampai pukul 15.30 WIB," kata Reno. Setelah itu, Getwien, ibu almarhum Putri Mega Umboh membawa Kesya masuk kedalam ruang sidang, dan langsung digendong oleh Mindo yang menciumi putrinya. Happy Birthday to you. Happy birthday to you. terdengar suara nyanyian ulang tahun oleh seluruh keluarga. Pengunjung sidang yang mendengar nyanyian tersebut langsung mendatangi ruang sidang ingin menyaksikan perayaan ultah tersebut. Ricky, adik kandung Mindo juga memanjatkan doa sambil memegang kepala Kesya yang sedang digendong oleh terdakwa Mindo. Selepas merayakan ultah Kesya, Mindo Tampubolon langsung pergi menuju ruang tahanan PN Batam. (cw w// 5 6 //aa n t )

Ember Bocor

Sambungan hal 1

prestasinya karena seluruh kewajibannya dapat diselesaikannya. Setelah dua tahun ember yang bocor itu tak tahan lagi dan berkata pada tuannya, “Aku merasa malu sekali dan ingin meminta maaf atas ketidakmampuanku”. “Mengapa engkau malu?” tanya pemikul air itu. “Karena selama dua tahun ini aku hanya mampu menye-

tuhi amanat UU. Namun dia berharap toleransi untuk Kepri dalam menerapkan UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. "Kalau bisa jangan langsung diterapkan secara menyeluruh karena dikhawatirkan terjadi gejolak investasi," kata Gubernur. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis menegaskan Batam tidak akan mendapat pengecualian saat Undang Undang Mata Uang mewajibkan semua transaksi di Indonesia menggunakan rupiah mulai 2014. "Tidak ada perlakuan khusus untuk Batam atau daerah lain di perbatasan," kata Harry. (ant)

Tapi, tolong pikirkan perasaan anakanak saya," kata Femmy saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin, (27/2). Mengenai hak asuh ketiga anaknya, pengadilan memberikan kekuasaan kepada suami Femmy, Samudra untuk mengasuh ketiga buah hati mereka.

"Ketiga anak akan diasuh suaminya, Samudra Djaja," ucap Majelis Hakim, IGK Hadinata. Femmy digugat cerai suaminya pada Desember 2011 lalu. Sidang pertama perceraian pasangan ini dilakukan pada 30 Januari lalu. Persidangan perceraian pasangan ini berlangsung singkat, hanya sekitar dua bulan. (viv)


CMYK

8

CMYK

IKLAN Selasa,

28 Februari 2012


CMYK

CMYK

Selasa, 28 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Drs Ishak Kepsek SMPN 35 Batam

Suka Musik Dangdut MUSIK bukan saja dapat menghilangkan penat serta kejenuhan setelah melakukan aktivitas sehari-hari, tapi musik juga bisa mendatangkan atau memberikan inspirasi dan motivasi bagi seseorang. Demikian juga halnya bagi Drs Ishak ini. "Dengan musik dapat membawa jiwa dan perasaan saya menjadi tenang dan ceria. Sehinga, kalau saya sudah merasa penat dan jenuh, lalu mendengar musik, perasaan yang tadinya letih dan lesu akan jadi bergairah kembali," ujar alumni Universita Riau (Unri) ini. Ishak mengaku, kalau keahliannya memainkan berbagai jenis alat musik saat ini dipelajarinya secara otodidak dan bersama kawan-kawan ketika masih sekolah dan kuliah dulu. "Saya sudah memiliki bakat dan hobi pada musik sejak SMP dulu. Karena, orangtua saya memang pemain musik Langgam Melayu. Kemudian, banyak belajar dengan kawan-kawan, karena pandai musik akan banyak kawan," ujar pria kelahiran Sugie Kecamatan Moro, 10 November 1965 silam ini. Dari sekian banyak genre musik, suami dari Dra Mainar dan ayah dari Misra Hariantana Aulia Ishak, Indra Pernanda Aulia Ishak, Ismaya Dewi Aulia Ishak dan Barkah Utama Aulia Ishak ini sangat menyukai musik dangdut.

Cuma Ketua Komisi II yang Tetap B A T A M C E N T R E — DPRD Kota Batam merombak susunan personil di alat-alat kelengkapan dewan, dalam sidang paripurna, Senin (27/2). Dari empat komisi yang ada, cuma komisi II saja yang posisi ketuanya tidak diutakatik alis tetap. Di Komisi II yang membidangi ekonomi, keuangan, dan industri, hanya ada pergantian di posisi sekretaris yakni dari Idawati Nursanti (Fraksi PPP Indonesia Raya) menjadi Sallon Simatupang dari Fraksi PKN. Sedangkan posisi ketua tetap dijabat oleh Yudi Kurnain dari Fraksi PAN dan Rekaveny dari Fraksi PDIP sebagai wakilnya. Basri Harun dari Fraksi Partai Hanura yang sebelumnya menjabat Ketua Komisi I yang membawahi hukum dan pemerintahan, diganti oleh Nuryanto dari Fraksi PDIP. Sedangkan Wakil Ketua Komisi I dijabat oleh Ruslan M Ali Wasyim dari Fraksi Partai Golkar Cuma Ketua Bersambung ke hlm 10

CECEP/HALUAN KEPRI

ALAT KELENGKAPAN — Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi (tengah) memimpin jalannya sidang paripurna, Senin 927/2) di Gedung DPRD Kota Batam. Paripurna ini membahas tentang perombakan personil alat-alat kelengkapan dewan.

Loker Terus Menurun Pencari Kerja Meningkat

Suka Musik Bersambung ke hlm 10

BA TAM CENTRE — Intensitas lowongan BAT pekerjaan (loker) di Batam pada tahun 2011 terus mengalami penurunan. Jika di tahun 2010, jumlah loker mencapai 18.640 maka di tahun 2011, loker hanya sebanyak 9.724 atau berkurang hampir dari separuhnya. Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

Data di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, jumlah loker pada 2011 terdiri atas 6.796

lowongan kerja bagi perempuan dan 2.928 lowongan untuk lakilaki. Jumlah ini jauh menurun

dibandingkan loker pada tahun 2010, termasuk dari tahun 2009 dan 2008. Di tahun 2010, jumlah loker di Batam mencapai 18.640 lowongan yang terdiri 11.569 lowongan untuk perempuan dan 7.071 lowongan untuk laki-laki. Minimnya jumlah lowongan ini berdampak pada semakin meningkatnya jumlah pencari kerja di Kota Batam. Kepala Disnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti menyebutkan, data per 31 Desember 2011, jumlah pencari kerja di Kota Batam mencapai 25.406 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.709 tenaga kerja sudah ditem-

patkan ke beberapa perusahaan. Terdiri atas 7.626 tenaga kerja perempuan dan 3.083 tenaga kerja laki-laki. "Hingga akhir 2011, pencari kerja yang belum ditempatkan mencapai 15.048 tenaga kerja," ungkapnya. Pada Desember 2011, jumlah tenaga kerja Kota Batam mencapai 319.054 pekerja dengan jumlah perusahaan mencapai 4.907 perusahaan. Dari jumlah tersebut, hanya 1.695 perusahaan yang aktif melapor ke Disnaker Kota Batam. Dengan jumlah karyawan terlapor Loker Terus Bersambung ke hlm 10

Buruh Sanmina Berharap pada Disnaker M U K A K U N I N G — Perundingan bipartit antara buruh dengan manajemen PT Sanmina-SCI masih belum menemui kata sepakat. Para buruh pun kini menggantungkan nasib tuntutan mereka di tingkat mediasi yakni kepada Dinas Tenaga

CMYK

Kerja (Disnaker) Kota Batam. Seperti diketahui, ribuan buruh PT Sanmina-SCI yang berlokasi di Batamindo Industrial Park (BIP) Mukakuning menggelar aksi mogok kerja sejak Kamis (23/2) lalu. Mereka menuntut manajemen membayar

upah sundulan sesuai UMK tahun 2012. Mereka juga meminta pembayaran uang tunjangan rumah. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan dengan manajemen. Senin (27/2) kemarin, buruh PT Sanmina-SCI sudah kembali bekerja seperti biasa. Menurut buruh, kembali bekerjanya mereka untuk menunjukkan kepada perusahaan bahwa buruh memiliki itikad baik untuk melanjutkan perundingan. "Kami meminta buruh untuk dapat berkerja secara normal lagi. Siapa tahu dengan menunjukkan itikad baik terhadap perusahaan, manajemen terketuk hatinya," ujar Darmo Juwono, Ketua FSPMI Pengurus Unit Kerja PT Sanmina-SCI. Diakuinya, hingga saat ini pihak manajemen sudah mela-

kukan penawaran tapi masih tahap mediasi, belum mengarah ke perundingan dan bicara angka masalah tuntutan buruh. "Pihak manajemen meminta kami untuk mediasi lagi, tapi hingga saat ini belum ada perundingan yang mengarah ke angka tuntutan," katanya. Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Batam, Rudy Sakyakirti mengatakan, pihaknya akan memanggil kedua pihak yang bertikai besok (hari ini) untuk melakukan mediasi lebih lanjut. "Karena perundingan antara buruh dengan menajemen PT Sanmina menemui jalan buntu, maka Disnaker akan memanggil kedua belah pihak untuk melakukan mediasi di Kantor Disnaker," katanya. (cw41)


METRO BATAM

10

Selasa,

28 Februari 2012

Memperteguh Komitmen Pengamanan Perbatasan INDONESIA dengan sekitar 17.499 buah pulau adalah Negara Kepulauan (Archipelagic State), dengan luas perairan mencapai 5,8 juta Km2 atau garis pantai sepanjang 81,900 km. Negara kita berbatasan (laut) dengan sepuluh negara (Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, India, Republik Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua Nugini). Begitu juga Provinsi Kepulauan Riau dengan 2.048 buah pulau dan dari terminologinya saja jelas Provinsi Kepulauan (Archipelagic Province), dan bahkan Kota Batam yang berstatus "administrasi sebagai suatu Kota" saja dikenal dengan Kota Kepulauan (Archipelagic City) dan dulu lebih

kawasan ZEE NAL (Zona Ekonomi Ekslusif ) Natuna, Anambas dan Lingga. Pemerintah dalam semua tingkatan selanjutnya harus terus memperteguh komitmen untuk membangun wilayah perbatasan dengan "multi-integrated perspective". Suatu skenario berspektrum "lokal-nasionalregional-global" dan agenda yang terstruktur harus ada mengintegrasikan perencanaan makro-mikro spasial dalam sistem ketataruangan yang terpadu antara Renana Tata Ruang Nasional (UU. No. 26 Tahun 2007), Provinsi, Kabupaten dan Kota

Kini, bakat musik kepala sekolah SPMN 35 Batam ini telah menurun kepada keempat anakanaknya. Musik juga dimanfaatkannnya sebagai sarana silaturahmi dengan para guru di sekolah. Biasanya, di hari Sabtu, usai jam pelajaran sekolah, dia akan mengajak para guru ber-

karaoke ceria di sekolah. "Hitung-hitung untuk menghilangkan kejenuhan serta kepenatan usai melakukan mengajar. Kalau karaokean di luar tentu mengeluarkan biaya yang mahal, tapi kalau di sekolah bisa gratis," ujar pria yang sudah menjadi guru sejak 1992 ini. (cw41)

Suka Musik

Sambungan hal 9

Di antara penyanyi dangdut yang disukainya adalah Rhoma Irama, Mansur S, Iman S Arifin dan Meggi Z. "Dangdut merupakan musik yang asyik dan ceria. Karena itu, musik dangdut disukai oleh setiap kalangan di masyarakat," katanya.

Cuma Ketua

Sambungan hal 9

dan sekretaris diduduki AA Sany dari Fraksi PAN. Pergantian ketua juga terjadi di Komisi III bidang pembangunan, sarana, prasarana dan lingkungan hidup dari Jahuin Hutajulu (Fraksi PD) kepada Muhammad Yunus Muda dari Fraksi Partai Golkar. Posisi wakil ketua yang sebelumnya dijabat Siti Nurlailah (Fraksi PKS) sekarang dijabat Irwansyah dari Fraksi PPP Indonesia Raya. Untuk sekretaris diduduki Jeffry Simanjuntak dari Fraksi PKB. Sementara di Komisi IV yang menaungi bidang kesejahteraan dan sumberdaya manusia, ketua lama Riky Indrakari (Fraksi PKS) digantikan oleh Riki Solihin dari Fraksi PKB. Posisi wakil ketua yang sebelumnya dijabat Suwandi (Fraksi Hanura) digantikan oleh Udin P Sihaloho dari Frak-

Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD)

dikenal dengan Pulau Batam yang identik dengan Otorita Batam, maka lambang Otorita Batam mengambil simbol Pulau Batam, meskipun saat itu terdapat 186 buah pulau jika dibandingkan dengan saat ini (Kota Batam Otonom semenjak 1999) terdapat 446 buah pulau. Jadi secara diskripsi hirarki teritorial geografis sangat jelas bahwa Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau merupakan miniatur NKRI. Apalagi jika kita mengangkat thema dua gardan penguatan ekonomi di FTZ-BBK (Free Trade Zone) Batam, Bintan dan Karimun dengan industri kelautan utama (maritime industry) dan kekuatan ekonomi kelautan (marine economy) yang episentrumnya di

si PDIP. Untuk sekretaris sebelumnya dijabat Muhammad Yunus (Fraksi Partai Demokrat) beralih kepada Diana Titik dari Fraksi PPP Indonesia Raya. Selain perombakan di komisikomisi, paripurna juga menetapkan susunan Badan Kehormatan (BK) DPRD yang baru. Jabatan Ketua BK masih tetap dijabat oleh St. Panahatan Sitorus. Adapun Wakil Ketua BK yang baru dipegang oleh Mawardi Harni. Sementara Djoko Martono, Tintin Yuniastuti, dan T. Ericson Pasaribu sebagai anggota BK untuk periode 2012-2014. Selain terjadi perubahan ketua, wakil ketua dan sekretaris alat-alat kelengkapan, ada beberapa nama anggota komisi yang pindah ke komisi lain. Seperti Riki Solihin yang sebelumnya sebagai anggota komisi I

pindah ke komisi IV. Augustinus (Fraksi PD) sebelumnya di komisi III pindah ke komisi II. Dan Muhammad Yunus NAD (Fraksi PD) yang tadinya di komisi II pindah ke komisi III. Untuk Badan Legislasi (Banleg), posisi ketua yang sebelumnya dijabat Helmy Hemilton (Fraksi PD) beralih kepada Asmin Patros dari Fraksi Partai Golkar. Dan untuk wakil ketua dipegang oleh Idawati Nursanti dari Fraksi PPP Indonesia Raya. Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi didampingi Wakil Ketua I Ruslan, Wakil Ketua II Zainal Abidin, Wakil Ketua III Aris Hardy Halim dan dihadiri Walikota Batam Ahmad Dahlan serta Wakil Walikota Rudi SE. "Keputusan ini akan berlaku mulai tanggal ditetapkan," kata Surya Sardi. (lim)

dalam Provinsi yang khusus terdapat wilayah perbatasan dengan konsentrasi utama pada lokus dan fokus pembangunan wilayah perbatasan. Dalam konteks ini tentunya masuk dalam skenario "strategic master plan" yang menjadi tupoksinya Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang sudah terstruktur secara nasional di Kementerian Dalam Negeri sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasional Pengelola Perbatasan, dan Permendagri No.2 Tahun 2011 tentang Pedoman Pembentukan

Badan Pengelola Perbatasan di Daerah. Persoalan wilayah perbatasan bukan hanya masuk dalam domain potensi konflik ekspansi teritorial yang saat ini sukar dalam bentuk konflik fisik perbatasan (perang terbuka), atau melalui arbitasi Mahkamah Internasional dalam berbagai bentuk dikumen sejarah pemilikan, namun lebih dari itu. Beberapa permasalahan lain yang perlu diperhatikan adalah dalam "pemalsuan dokumen negara KTP, KK, Akta Kelahiran, SIM dan Paspor. Persoalan "dwi kewarganegaraan"dalam konteks kewarganegaraan ganda misalnya bisa terjadi,

apalagi dari sisi sosok ras, kita sukar membedakan antara warga-negara Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, Kamboja, dll. Banyak kasus ditemukan khususnya di Kabupaten dan Kota di wilayah perbatasan dimana warga negara asing memiliki KTP lokal dengan segala implikasi status yang ada, bukan KTP WNA sebagaimana yang dipersyaratkan dalan UU. No.23 Tahun 2006 tentang administrasi Kependudukan dan Peraturan Pemerintah No 37 Tahun 2007 tentang pelaksanaan Undang-undang No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan atau Peraturan Presiden No 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Pen-

duduk dan Pencatatan Sipil. Hal yang perlu dicatat bahwa kejahatan trans nasional juga berkaitan dengan wilayah perbatasan. Apakah perdagangan manusia (human trafficking), transaksi narkoba (illicit drug trafficking), penyeludupan senjata dan bahan-bahan berbahaya (gun smuggling) termasuk kejahatan lingkungan (illegal waste dumping), kejahatan ekonomi dalam bentuk memasukkan dan mengeluarkan uang barang tanpa dokumen dan pembayaran bea dan cukai, pencurian hasil laut (illegal fishing) dan pencurian harta karun. Jadi peran Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) bagaikan Bakorkamla yang khusus di wilayah perbatasan saja. Insya Allah kita memahaminya.***

"Kami Gajian Dua Bulan Sekali" B A T A M C E N T R E — Para guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Honorer Komite (PGHK) Kota Batam menuntut Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam agar membayar gaji mereka rutin setiap bulan, bukan dua atau tiga bulan sekali. Mereka pun mendesak Disdik untuk mencabut kembali surat keterangan kerja, yang ditandatangani Rustam Effendi, SE selaku Kabid di Disdik. Dan diganti dengan Surat Keputusan (SK) untuk guru honorer. Surat keterangan kerja tersebut diterbitkan dua kali. Pertama diterbitkan pada, Sabtu (18/ 2), dengan gaji pokok Rp850 ribu plus tunjangan Kota dan tunjangan Provinsi. Lalu surat keterangan kerja (SKK) itu diterbitkan kedua pada, Senin (20/2). SKK yang kedua kali ini terjadi perubahan yakni, gaji perbulannya Rp900 ribu. "Surat ini kami anggap surat ilegal. Karena tidak ada nomor surat. Dan kami anggap Rustam Effendi adalah seorang kapitalis dengan membayar gaji kami se-

besar Rp900 ribu per bulan. Gaji itu pun bukan setiap bulan kami terima, tapi 2-3 bulan sekali," ujar salah satu guru honor dalam rapat dengar pendapat dengan komisi IV DPRD Kota Batam, Jumat (24/2) lalu. Perempuan berjilbab ini mengaku sudah 21 tahun menjadi guru honorer di salah satu sekolah SMP di Batam. Selama itu pula, dia mengaku terus mendapatkan intimidasi di pihak Disdik, ketika akan memperjuangkan nasib guru honorer terutama masalah gaji. "Kami datang hearing hari ini pun sempat diintimidasi oleh pihak Disdik maupun Kepala Sekolah kami. Tapi apapun yang terjadi, kami akan lawan. Karena kami sudah cape dengan segala bentuk ancaman itu," tegasnya. Pengakuan sama juga dari guru lainnya, Asruddin mengatakan, kurang lebih 10 tahun mengabdikan dirinya menjadi guru honorer, tapi ada suatu hal yang mengganjal di dalam benaknya. Ketika pihak Dinas mengeluarkan surat keterangan kerja dan ditem-

patkan di hinterland, namun pihak komite yang mengeluarkan SK. "Kami jadi bingung. Kami ditempatkan oleh Dinas. Tapi yang mengeluarkan SK bukannya pihak Disdik ataupun Kepala Sekolah, melainkan komite. Ini jelas kami tidak mempunyai kekuatan hukum, ketika kami akan mengajukan persyaratan untuk menjadi CPNS," kata dia. Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho meminta Disdik Kota Batam untuk segera menerbitkan SK. Baik SK itu dikeluarkan oleh Disdik ataupun melalui Kepala Sekolahnya masing-masing. "Kalau menurut saya, kepala sekolahnya saja yang mengeluarkan SK. Karena Kepala sekolahnya yang lebih tahu mengenai kinerja kerja para guru-guru honorer yang bersangkutan," kata Udin. Kata Udin, dengan diterbitkan SK maka para guru honorer mempunyai kesempatan untuk menjadi CPNS, ketika ada penerimaan PNS nanti. Udin juga meminta, agar para guru-guru tak perlu takut dan kuatir akan

Loker Terus

Sambungan hal 9

sebanyak 196.862 orang pekerja yang terdiri atas 194.197 tenaga kerja warga negara Indonesia (WNI) dan 2.665 tenaga kerja asing (TKA). Sementara itu berdasarkan data ketenagakerjaan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja sampai Agustus 2011 mencapai 21.462 orang. Sehingga jumlah angkatan kerja

adanya berbagai ancaman yang dilakukan oleh Kepsek maupun pihak Disdik. Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakary mengatakan, hearing kali ini seharusnya dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Muslim Bidin. "Kami ingin mengetahui sejauh mana kesiapan Disdik selama moratorium. Maka kami ingin Kadisdik lah yang langsung datang, bukan diwakilkan," kata Riky di awal pembukaan rapat. Menanggapi hal itu semua, Rustam Effendi yang mewakili Kadisdik beralasan bahwa, ketidak hadiran Kadisdik saat hearing, lantaran adanya persiapan menjelang diadakan ujian sertifikasi para guru. Dan mengenai terbitnya surat keterangan kerja dua kali itu, karena adanya kesalahan administrasi. "Kalau soal SK, nanti kita akan sampaikan kepada pimpinan kami. Dan kami juga sangat berterima kasih atas semangat dari bapak/ibu guru selama ini, dalam rangka memajukan dunia pendidikan di Batam," kata Rustam. ( l i m )

pada Agustus 2011 di Provinsi Kepri mencapai 847.997 orang dibandingkan Agustus 2010, sebanyak 826.535 orang. Peningkatan jumlah angkatan kerja tersebut tidak diiringi dengan peningkatan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK). Sehingga laju pertumbuhan angkatan kerja (penduduk yang bekerja dan pengangguran) lebih lambat daripada laju per-

tumbuhan penduduk bukan angkatan kerja, seperti mereka yang sedang bersekolah dan mengurus rumah tangga. Jumlah pengangguran di Provinsi Kepri mengalami peningkatan dari 57.049 orang pada Agustus 2010 menjadi 66.173 orang pada Agustus 2011. Tidak terserapnya sejumlah angkatan kerja dalam lapangan kerja di beberapa sektor, menyebabkan meningkatnya tingkat pengangguran terbuka dari 6,9 persen pada 2010 menjadi 7,8 persen pada 2011. Tingkat pengangguran tertinggi di Provinsi Kepri terjadi di Kota Batam yang mencapai 8,57 persen. Artinya bahwa dalam setiap 100 orang angkatan kerja, terdapat pengangguran sebanyak 8-9 orang. Sedangkan tingkat pengangguran terendah terjadi di Kabupaten Lingga yang hanya 3,55 persen. "Sebanyak 70 persen dari pengangguran, didominasi mereka yang berpendidikan SMA sederajat," ujar Rudi. Sementara, dari data yang ada, jumlah loker di sejumlah perusahaan di Batam masih didominasi untuk tenaga kerja perempuan yakni mencapai 70 persen. Sedangkan 30 persen sisanya diperuntukkan bagi kaum adam. Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ricky Indrakari menyatakan, tingginya pengangguran di Kota Batam terjadi akibat adanya penumpukan angkatan kerja non

skill. Penumpukan pengangguran ini semakin sulit diatasi dengan tidak adanya peta ketenagakerjaan yang dimiliki oleh Disnaker Kota Batam. "Jika ada peta ketenagakerjaan, penempatan angkatan kerja ini bisa kita rencanakan. Di antaranya melalui prioritas program pelatihan yang diberikan kepada angkatan kerja, terutama untuk angkatan kerja yang belum memiliki skill," ujarnya. Dengan masih adanya penumpukan pengangguran di Kota Batam, menyebabkan permasalahan ketenagakerjaan di Kota Batam sangat tinggi. Seperti terjadinya kecelakaan kerja, diskriminasi ataupun upah buruh murah. Melalui peta ketenagakerjaan ini, lanjut Riky, tidak hanya mampu melakukan perencanaan, pengawasan dan penempatan terhadap tenaga kerja di tingkat lokal saja. Namun juga perencanaan, pengawasan dan penempatan tenaga kerja di luar Batam, seperti di Singapura ataupun Malaysia. "Ke depan, tidak ada alasan bagi Pemko Batam untuk tidak menyiapkan BLK (Balai Latihan Kerja), untuk menyiapkan 2015 yang tidak ada halangan bagi tenaga kerja asing untuk masuk ke Indonesia, termasuk Batam. Kalau sumber daya tenaga kerja lokal belum siap, maka peluangpeluang kerja akan didominasi oleh mereka yang sudah siap," pungkasnya. ***


CMYK

METRO BATAM

11

Selasa,

28 Februari 2012

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pengeroyokan Berujung Kematian Pangkat Kantor HMI Nyaris Dirusak BALOI — Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Batam di rumah toko (ruko) Permata Niaga Sukajadi Blok E-32 nyaris dirusak orang mabuk. Pemabuk yang belum diketahui identitasnya ini, datang dan masuk ke Sekretariat HMI Minggu (26/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi (PAO) HMI Cabang Batam, Arif Agus menceritakan, malam itu, belasan anggota HMI Cabang Batam tengah menggelar kegiatan rutin up grading kepengurusan. Kegiatan ini merupakan rangkaian pendalaman materi keorganisasian yang dilakukan sejak Sabtu (25/2) di Sekretariat HMI Cabang Batam. "Menjelang materi terakhir, tiba-tiba seseorang yang diduga mabuk nyelonong memasuki sekretariat HMI. Ngomongnya ngawur dan aroma yang keluar dari mulutnya seperti bau minuman keras," ungkap Arif. Begitu masuk ke Sekretariat HMI, orang yang diduga mabuk ini menantang kader HMI yang hadir pada kegiatan itu untuk berkelahi. Tidak ditanggapi, kursi dan meja yang ada di lantai dasar itupun jadi sasaran, dirobohkan semua. Melihat aksi yang semakin anarkis, salah seorang kader HMI, Edvan pun langsung meluncur dan melaporkan ke pos keamanan di Sukajadi. Kemudian, dua orang satuan pengamanan (satpam) perumahan Sukajadi menuju markas HMI dan mengamankan orang yang diduga sedang mabuk tersebut. "Saat diamankan satpam, tidak ada perlawanan dari orang tersebut," ujar Edvan. Menurut Edvan, meski tidak ada korban dan kerusakan berarti, namun peristiwa tersebut membuat beberapa kader HMI heran. Karena selama ini beraktifitas di Sekretariat HMI, belum pernah ada gangguan dari orangorang tertentu. "Apalagi di Sukajadi pengamanannya relatif ketat, kok ada orang mabuk-mabukan bisa leluasa di kawasan tersebut," imbuhnya. (wan)

BALOI — Polisi sudah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan yang menyebabkan kematian Pangkat Muda (20) di salah satu pantai di Batam Centre, Sabtu (25/2) malam lalu. Untuk itu, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Karyoto menginstruksikan anggotanya agar mengintensifkan pengejaran terhadap pelaku.

terkena benda tumpul. Selain memperoleh informasi

dari olah TKP, polisi juga telah memeriksa para rekan korban yang menemani malam ini, hal tersebut penting untuk bisa menggambarkan ciri-ciri pelaku

pengeroyokan. Karena rekanrekan korban sempat minum bersama dan juga mabuk bersama sebelum aksi pengeroyokan terjadi. * * *

Oleh: Amir , Liputan Batam

"Identitas pelaku sudah kita kantongi, mudah-mudah sehari dua hari ke depan bisa segera ditangkap," ujar Karyoto optimis ketika ditemui di Mapolresta Barelang, Senin (27/2). Karyoto tidak mau menegaskan apakah belasan anak muda tersebut merupakan anggota geng motor atau bukan. Menurut keterangan dari rekan korban, bahwa belasan orang tak dikenal yang melakukan pengeroyokan tersebut menghampiri korban dengan mengendarai 10 unit motor. "Itu yang masih kita selidiki, apakah mereka anggota geng motor atau kebutulan saja lagi ramairamai naik motor," katanya. Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur mengatakan bahwa pihaknya sedang memburu belasan pelaku. Untuk

melokalisir pencarian, pihaknya sedang memburu tempat yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku. Terutama bengkel-bengkel motor di daerah Sekupang, Batuaji dan Bengkong. "Kita sudah dapatkan informasi tempat pelaku biasanya nongkrong, dan sekarang sedang kita intensifkan pencarian di daerahdaerah tersebut, " ujar Yos. Selain memantau tempat yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku, lanjut Yos, pihaknya juga terus memantau pintu-pintu keluar yang bisa dimanfaatkan untuk melarikan diri. Menurutnya, berdasarkan informasi dan olah TKP yang dilakukan anggotanya, diduga kuat Pangkat Muda meninggal karena dikeroyok lebih dari 3 orang. Pasalnya di tibuh korban ditemukan banyak bekas bekas

TUNDRA/HALUAN KEPRI

HITUNG HASIL — Seorang anak jalanan penjual koran menghitung penghasilannya saat mangkal di simpang lampu merah, Batam Centre, Senin (27/2). Kebutuhan untuk uang sekolah menyebabkan mereka bermain dan mencari uang dijalanan walau berbahaya.

Hati-hati Pasang Atribut Partai MEMASANG atribut adalah suatu ungkapan dalam meluapkan dan menyambut kegiatan organisasi, institusi atau partai. Pemasangan atribut ini sudah seperti suatu 'kewajiban'. Dengan pemasangan atribut ini, salah satu indikasi gebyarnya kegiatan yang akan diadakan.

Bagi warga yang melihat atribut yang dipajang disegala penjuru kota ini bisa ikut merasakan gelegarnya. Semakin banyak atribut yang berjejer di sepanjang jalan, memberikan suatu pertanda besarnya kegiatan yang dilaksanaka. Begitu juga sebaliknya. Penilaian itu

terlihat dari banyak sedikitnya atribut itu sendiri. Namun masih ada yang disayangkan dengan adanya atribut yang bertebaran ini. Peletakan atribut yang tidak mengikuti keindahan, tentunya akan menjadi sesuatu yang dapat mengganggu pemandangan bagi

pengguna jalan. Perlu ada kepedulian bersama untuk menata tata letak atribut itu sendiri. Jadi bagi siapa saja yang akan memajangkan atribut, sudah punya pedoman yang dijadikan lokasi agar tidak sampai merusak keindahan kota. Dan setiap pesan moral dari atribut yang dipajang-

kan itu dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat luas. Selain itu, ada juga atribut menutupi traffic light yang ada dipersimpangan. Semisalnya, puluhan atribut yang dipasang di lampu merah di bandara Hang Nadim. Atribut yang menutupi itu, sangat membahayakan bagi pengguna jalan.

Batam Tuan Rumah Lomba TTG Tingkat Nasional XIV SEK U PPA A N G — KoKU Senin (27/2). ta Batam akan menjadi Dikatakan, lomba tuan rumah lomba TekTTG adalah sebagai wanologi Tepat Guna dah guna memperke(TTG) tingkat nasional nalkan kemajuan tekXIV tahun 2012. Rennologi sederhana yang cananya, lomba yang dikembangkan di tenberhadiah total Rp64 gah masyarakat, disamjuta ini akan dilaksanaping sebagai sarana unkan pada bulan Mei tuk mengadopsi teknomendatang. Demikian Rayanis logi tepat guna yang dadisampaikan Kabid Pempat diterapkan di daerah berdayaan Masyarakat Dinas masing-masing. PMPK-UKM Batam Rayanis Harapannya, akan meningAminah kepada Haluan Kepri, katnya animo masyarakat da-

CMYK

lam menemukan produk berteknologi dengan menggunakan perangkat sederhana sesuai dengan sumber daya alam yang tersedia. Kedua, meningkatnya akses pemberdayaan masyarakat dalam menumbuh kembangkan usaha kerajinan dan ketrampilan menuju usaha mandiri. Ketiga, terjalinnya suatu kerjasama yang simultan antara penemu dibidang teknologi dengan pengrajin dalam pengolahan produk dengan penciptaan

produk inovatif lainnya. "Kegiatan ini juga memicu terciptanya kreatifitas masyarakat dalam memahami dan menemukan TTG baik untuk individu, kelompok maupun masyarakat," papar Rayanis. Lomba TTG sendiri terbagi dalam kategori pelajar dan umum. Hasil karya yang akan diikutkan dalam lomba merupakan katrya sendiri dan belum pernah di publikasikan. Khusus peserta pelajar harus mendapat rekomendasi dari sekolahnya.

"Kami juga melakukan sosialisai ke sekolah-sekolah di Batam agar pelajar dan sekolah mengerti tentang aturan lomba TTG ini. Bagi masyarakat yang berminat dan memiliki karya teknologi segera mendaftarkan diri ke Dinas PMKUKM," promo Rayanis. Rayanis menambahkan, dalam rangka peningkatan akses masyarakat terhadap TTG, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri te-

lah memfasilitasi daerah dalam upaya penumbuhkembangan Pos Pelayanan TTG (Posyantek) di kecamatan agar dapat memberikan pelayanan teknis, informasi, dan orientasi TTG kepada masyarakat. Komitmen Pemerintah untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui TTG telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 20 tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan TTG yang memberi

Memang belum ada laporan dari unit lakalantas, kecelakaan yang disebabkan karena dampak dari atribut yang meutupi jalan di persimpangan. Namun jika kita sudah satu suara, tentunya lebih baik dihindari sebelum ada hal yang tidak diinginkan terjadi. (eddy supriatna) amanat kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan pembinaan antara lain dalam bentuk pelatihan, pemberian bantuan langsung dan pendampingan. Untuk efisiensi, efektifitas dan sinergisitas pembinaan, maka di tingkat kecamatan dibentuk kelembagaan masyarakat yang berkedudukan di kecamatan yang disebut Pos Pelayanan TTG (Posyantek) yang bertugas memberikan pelayanan teknis, informasi dan oreintasi TTG kepada masyarakat. Dalam rangka Pembangunan, Pembinaan dan Pengembangan Posyantek, Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM khususnya Bidang Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan kegiatan Pembangunan Sarana Pelayan Komunikasi dan teknologi berbasis masyarakat yang disebut dengan Posyantek, yang nantinya diharapakan terciptanya kinerja pengurus Posyantek, demi terwujudnya Posyantek mandiri, berkelanjutan dan profesional dalam melaksanakan tugasnya. "Di era globalisasi, teknologi tepat guna memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi. Penguasaan TTG kepada masyarakat adalah bagian dari upaya menjadikan teknologi sebagai alat pemerataan pembangunan ekonomi. Posyantek memiliki peranan strategis dalam rangka penguasaan dan pengembangan teknologi tepat guna," tutup Rayanis.(( k i d )


LINGGA

12

Selasa,

28 Februari 2012

Fokus Buka Daerah Terpencil LINGGA — Bupati Lingga H Daria optimis daerahnya akan maju, karena memiliki kekayaan alam di laut dan darat yang luar biasa. Mempercepat kemajuan itu, Pemkab Lingga terus menggesa pembangunan untuk membuka akses pulau -pulau (daerah) terpencil. Oleh: Jepriady, Liputan Lingga

"Kita terus menggesa pembangunan dan perbaikan infrastruktur dasar yang dapat menunjang kemajuan Lingga..Salah satu yang paling penting dilakukan dalam program kerjanya adalah membuka akses ke selu-

ruh daerah terpencil yang susah dijangkau,"kata Daria di ruang kerjanya, Senin(27/2) Ia mengatakan, dengan membuka akses ke seluruh daerah banyak manfaat bagi masyarakat. Makin baiknya hubungan

transportasi melalui darat maupun laut tentunya akan memudahkan masyarakat membawa hasil produksinya ke daerah lain. Dengan kemudahan yang ada ini tentunya lambat laun akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. "Kalau orang bilang Natuna kaya dengan gas alamnya maka Lingga kita cukup dengan airnya. Potensi air di daerah ini sangat besar dan melimpah, salah satunya di daerah Mentuda. Air di daerah itu biar pun dijual keluar negeri tidak akan pernah habis, karena sangat berlimpah. Dulunya sudah ada investor yang berminat untuk mengelolanya," katanya lagi Menurutnya, kekayaan alam

yang ada dan membuka akses ke seluruh daerah diyakini ke depan daerah ini akan berkembang baik. Apalagi didukung program kerja nyata untuk tetap membangun daerah dan membuka akses dari tahun ke tahun ke seluruh daerah terpencil di Lingga. Hasil daerah yang berlimpah tidak akan memiliki nilai lebih, jika tidak bisa dijual atau dipasarkan ke daerah lain. Untuk itu, pembangunan yang fokus kepada pembenahan sarana penghubung atau membuka akses di suatu daerah sangat dibutuhkan. Di samping program kerja lain, seperti pelayanan pemerintah kepada publik dan dunia usaha yang makin baik. Selain itu, ia juga berupaya

untuk terus meningkatkan penerimaan daerah sebagai modal pembangunan. Dengan kekayaan yang ada saat ini ia optimis ke depan tentunya kemajuan dan kesejahteraan sosial dapat diraih

asal semuanya mau bekerja keras. "Apalah artinya kalau kita punya gedung dan fasilitas pemerintahan yang megah kalau masyarakat kita miskin. Karena itu biarlah saat ini kita fokus untuk

membangun di segala bidang. Mungkin sedikit berbeda dengan daerah kabupaten baru yang lain. Mereka sibuk membangun segala fasilitas pemerintahan untuk memajukan masyarakatnya. ***

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

USULAN PEMBANGUNAN — Suasana Musrenbang Kecamatan Lingga di Hotel Lingga Pesona, Senin (27/2) berlangsung alot. Sejumlah desa mengusulkan beberapa rencana pembangunan di tahun 2013 yang harus didukung dan direalisasikan oleh pemerintah.

Warga Usul Antisipasi Hama Babi L I N G G A — Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lingga tahun 2013 merumuskan sejumlah pembangunan dan program kesejahteraan masyarakat yang akan dicapai. Beberapa usulan dalam musrenbang adalah peremajaan kebun sagu, normalisasi sungai di Desa Keton, pengolahan limbah sagu, pembangunan instalasi listrik dan antisipasi hama babi. Kepala Bappeda Kabupaten Lingga, M Ishak mengatakan, ke depan prioritas utama dalam program pembangunan Keca-

matan Lingga adalah pembangunan yang sifatnya skala prioritas dan diminta dinas-dinas terkait menangani secara serius. Program skala prioritas seperti pembangunan di setiap desa dan program ekonomi masyarakat sangat perlu dilakukan di tahun 2013," ujarnya saat Musrenbang Kecamatan Lingga di Hotel Lingga Pesona, Senin (27/2). Warga Desa Musai, Thayib mengatakan, selama ini memang kebun miliknya sering diganggu oleh hama babi. Untuk itu, dalam program ekonomi kerakyatan di tahun 2012

antisipasi untuk menyikapi hama babi sangat dibutuhkan. "Sering sekali babi mencabut tanaman petani yang baru ditanam. Biji kelapa dan tanaman lain sering jadi sasaran, sehingga rusak dan tidak bisa lagi tumbuh," tuturnya. Musrenbang diikuti Camat Lingga, sejumlah pejabat SKPD, lurah dan desa di Kecamatan Lingga dan tokoh masyarakat lainnya. Banyak usulan dalam musrenbang, namun tidak semua yang bakal disetujui dan dilaksanakan dalam tahun 2013 mendatang. ( c w 6 0 )

Tekan Kelahiran, KB Disosialisasikan di 4 Desa LINGGA — Empat desa di Kecamatan Lingga menjadi target dalam sosialisasi program kelurga berencana (KB). Sosialisasi itu ditujukan ke warga kurang mampu yang diadakan selama periode April-Juni 2012. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Lingga selaku pelaksana kegiatan program KB di Desa Pekaka, Posek, Batu Belubang dan Desa Lanjut menegaskan, kegiatan ini adalah kegiatan rutin. Tahun sebelumnya kegiatan sosialisasi KB selalu dilakukan melalui perancanganperancangan yang dilakukan agar masyarakat dapat menerima. Intinya, warga kurang mampu

harus paham arti KB, karena kesejahteraan sebagian masyarakat Indonesia belum bisa dicapai tanpa adanya program KB. "Tujuan kita nanti adalah untuk mengarahkan kesadaran masyarakat setempat untuk melakukan KB. Ikut program KB, maka kesejahteraan yang diawali dari kekuatan ekonomi keluarga bisa diwujudkan," ujar.Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan,

Rusli Ismail, Senin (27/2). Dikatakan, semua kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi mengenai metode kontrasepsi mulai dari penggunaan pil dan kondom. Termasuk bagi warga yang rata-rata sudah menetap sebelumnya telah mulai menyadari akan manfaat program KB Masyarakat kurang mampu nantinya juga ikut pelayanan KB secara gratis. Badan Pemberdayaan Perempuan telah melakukan berbagai kegiatan seperti pembentukan gerakan sayang ibu, pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak serta sosialisasi reproduksi bagi pasangan usia subur dan remaja bagi anak SMP dan (nofriadi putra) SMA.(nofriadi


NATUNA

13

Selasa,

28 Februari 2012

Pemerkosa Siswi SD Ditangkap Curi Parabola, Oknum PNS Diciduk RANAI — Seorang oknum PNS Pemkab Natuna berinisial AK ditangkap Satuan Reskrim Polres Natuna, akhir pekan lalu. Ia ditangkap karena diduga mencuri satu unit antena parabola milik warga Batu Ampar, Kelurahan Ranai Kota. Kepala polisi, AK mengaku nekad mencuri parabola karena ingin membantu rekannya yang sedang membutuhkan uang. Sementara ia sendiri tidak memiliki kemampuan untuk itu. Maka jalan satu-satunya adalah dengan mencuri antena parabola milik warga. Rencananya, barang hasil curian itu akan dijual dan uangnya diberikan kepada rekannya itu. " Saat itu tersangka tidak memiliki uang sepeserpun untuk membantu kawannya, sehingga timbul lah niatnya untuk mencuri" ujar Kasat Reskrim Polres Natuna AKP Wiwit Ari Wibisono, kemarin. Tersangka ditangkap setelah polisi menerima laporan dari pemilik antena parabola, tanggal 21 Februari 2012. Pemilik parabola yakin yang mencuri parabola miliknya adalah AK, karena pada pukul 23.00 WIB, AK tampak masih lalu lalang di kediamannya di Batu Ampar, Ranai. " Kita langsung tangkap pelaku di kantornya, Kamis (23/2). Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan sedikitpun. Dan pelaku pun mengakui kalau telah mencuri antena parabola milik Karla warga Batu Ampar Ranai." ungkap Wiwit.(cw61)

RAN AI — Rd (30) dan Jh (30), warga KecaANAI matan Bunguran Timur ditangkap Satreskrim Polres Natuna, Minggu (26/2). Keduanya ditangkap karena diduga telah memperkosa seorang anak SD-sebut saja namanya Bungahingga hamil tiga bulan.

berdamai dengan kedua pelaku. Dia berharap Polres Natuna bisa memberikan hukuman seberatberatnya kepada kedua pelaku. " Tidak ada jalan damai untuk kedua pelaku, saya ingin mereka dihukum seberat-beratnya" ujar ibu korban kepada wartawan sam-

bil menangis. Alasan tidak ada jalan damai dari pihak orang tua korban, karena jika dipaksakan untuk dinikahkan, itu sangat tidak pantas, terlebih korban masih sangat kecil. Kemudian, dari kedua pelaku, belum tahu secara pasti satu diantaranya yang akan

dinikahkan dengan putrinya. " Tidak usah dinikahkan, kami pingin pelaku dihukum saja. Kami hawatir jika putri kami dinikahkan dengan salah satu pelaku itu, putri saya tidak mendapatkan kebahagiaan" Tegas ibu korban.** * *

Oleh: Sholeh Ariyanto, Liputan Natuna

Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Wiwit Ari Wibisono menyebutkan Rd ditangkap di kediamanya di Batu Hitam Kelurahan Ranai Kota. Sedangkan Jh ditangkap di kediamanya di kampung Mahligai, Desa Sungai Ulu. Keduanya ditangkap setelah polisi menerima laporan dari orang tua korban. " Saat ditangkap kedua pelaku tidak melakukan perlawanan," ujarnya,kemarin. Menurut Kasat, pemerkosaan itu pertamakali diduga dilakukan oleh Rd pada bulan Agustus lalu. Kemudian, perkosaan selanjutnya diduga dilakukan Jh saat keduanya mengunjungi Pantai Tanjung. Dalam melakukan aksinya, kedua pelaku membujuk

dan mengiming-imingi korban dengan sejumlah uang. " Orang tua korban tahu anaknya hamil setelah membawa putrinya ke puskesmas untuk diperiksa. Orang tua korban kemudian mengorek keterangan dari anaknya," tutur Wiwit. Akibat tindakan tersebut, kedua pelaku dijerat dengan Undang-undang (UU) nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. " Kini kedua pelaku sudah kita tahan di sel Mapolres Natuna guna mengikuti proses penyelidikan lebih lanjut sampai kasus ini P21,"pungkasnya. Ibu korban yang tidak mau disebutkan namanya itu menolak

NET

TAMPAK LENGANG — Suasana di bandara Ranai tampak lengang, Senin (26/2). Hingga saat ini, Ranai masih menggunakan bandara milik TNI AU untuk penerbangan sipil.

Sagu Jadi Makanan Pengganti Beras SA GU merupakan makanan yang mengandung SAGU karbohidrat dan menjadi makanan utama masyarakat Melayu. Saat ini, sagu dijadikan sebagai sumber makanan pokok pengganti beras. Pasalnya, makanan yang diproduksi dari pohon sagu yang diambil sari patinya ini

sudah ada sejak zaman dahulu. Dan, makanan ini juga dianggap sebagai makanan utama

sebelum masyarakat mengenal beras (padi). Saat ini sagu bisa ditemui di setiap penjuru pelosok warga yang tinggal di perkampungan di Kabupaten Natuna. Salah satunya di wilayah perkampungan yang daerahnya banyak tumbuh tanaman sagu (tanah rawa). " Zaman dulu orang tua ka-

mi masih suka memakan sagu, biasanya sagu dimakan dicampur parutan kelapa, serta ubi rebus. Tidak jarang juga kami memakan sagu dengan ikan panggang," ujar Lasmi (37) warga Desa Kelarik Kecamatan Bunguran Utara. Lasmi menyebutkan, sampai saat ini dirinya dan beberapa warga lainnya di Desa

Kelarik masih sering mengkonsumsi sagu untuk dimakan sehari-sehari. Katanya, mengkonsumsi sagu tidak jauh berbeda dengan mengkonsumsi beras. " Dulu kalau tidak ada beras, kami hanya mengkonsumsi sagu, biarpun demikian kami tetap kuat dan sehat," tutur Lasmi.

Dikatakan Lasmi, makanan sagu selain memiliki rasa yang khas, juga bisa digunakan sebagai bahan baku makanan siap saji lainnya. Seperti makanan tabel mandau (makanan khas Melayu), makanan kernas, bubur merah serta makanan yang selama ini selalu dikonsumsi oleh masyarakat Melayu pada acara-acara tradisi tertentu.

" Kami biasanya menggunakan sagu untuk bahan baku makanan cemilan untuk acara tradisi, makanan yang kami buat dengan berbahan baku sagu tidak perah tidak habis. Karena masyarakat sangat suka dengan makanan yang bahan bakunya ada dicampur dengan sagu," tutur Lasmi.(( l e h )


CMYK

Selasa 28 Februari 2012

SAMBUTAN Gubernur Kepri HM Sani.

KETUA Panitia Pelaksana Kegiatan Koordinasi Terpadu Pusat dan Daerah Program Prioritas Bidang Kesehatan Rizal Rinaldy

SEKJEN Kemenkes RI Ratna Rosita.

KADIS Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana didampingi Kepala Bidang P2PL Dinkes Kepri Rustam.

SAMBUTAN Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana.

mengalokasikan 10 persen dari APBD untuk bidang kesehatan pada APBD 2013 mendatang. "Saat ini alokasi anggaran di bidang kesehatan baru mencapai 67 persen dari APBD Kepri, dan tahun 2013 mendatang kita akan usulkan

menjadi 10 persen dari total APBD. Dan kepada Kementerian kesehatan RI kita harapkan agar juga memberikan tambahan anggaran kesehatan bagi Provinsi Kepri," kata Sani pada kegiatan Koordinasi Terpadu Pusat dan Daerah Program

SEKJEN Kemenkes RI Ratna Rosita didampingi Kadis Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, menerima sekapur.

FOTO bersama.

Pemprov Kepri Dukung Program Prioritas Bidang Kesehatan Pusat dan Daerah GUBERNUR Provinsi Kepri HM Sani mengatakan, untuk mencapai target milenium development goals (MDGs) 2015, pemberdayaan kesehatan masyarakat menjadi perhatian utama pemerintah pusat dan daerah. Karena itu, Pemprov Kepri akan

14

Prioritas Bidang Kesehatan Tahun 2012 dan ramah tamah bersama Sekjen Kementerian Kesehatan RI, Dr Ratna Rosita di Hotel Bintan Agro Resort Jumat (17/2) lalu. Acara tersebut dihadiri seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-

Kepri. Gubernur juga meminta kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan di Provinsi Kepri untuk memberikan pelayanan yang prima di bidang kesehatan. Dan dia menegaskan tidak ingin mendengar keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan, apalagi keluhan tersebut terkait dengan kendala pembiayaan ataupun birokrasi yang berbelitbelit. "Pelayanan kesehatan prima

adalah harga mati standar pelayanan kesehatan di Provinsi Kepri. Saya tidak mau dengar adanya keluhan masyarakat terhadap hal ini, jika ada yang sakit layani dulu, beri obat, tangani dengan baik. Jangan biarkan orang sakit menunggu penyelesaian administarsi yang rumit apalagi menyangkut biaya," tegas Sani. Foto dan Narasi : Rusmadi/Sutana/Darul

KUNJUNGI RSUP Kepri.

PEMUKULAN gong oleh Ratna Rosita tanda dimulainya kegiatan.

HM Sani menyerahkan cenderamata kepada Ratna Rosita.

RATNA Rosita ke Posyandu Pondok Sayang Kabupaten Bintan.

PARA panitia dan peserta.

PENYERAHAN secara simbolis kendaraan bermotor oleh Gubernur kepada Doktor Keluarga Dinas Kesehatan Kepri.

PARA panitia.

TJETJEP Yudiana, Ratna Rosita beserta undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

HM Sani dan Ratna Rosita menyaksikan penandatangan MOU tentang upaya penjaringan kasus TBC dan follow up TBC Mangkir oleh Kadis Kesehatan Kepri dengan Kadis Kesehatan Kabupaten/Kota.

CMYK


METRO BISNIS

15

Selasa,

28 Februari 2012

Pasarkan Produk Via Website BA TAM BAT AM— Untuk memaksimalkan promosi berbagai produk Usaha Kecil dan Menegah (UKM) bagi anggotanya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam menyiapkan fasilitas website. Dengan begitu, pengusaha yang tergabung di dalamnya dapat mempromosikan 30 jenis produknya di website tersebut secara gratis. Oleh :Amir, Liputan Batam

Sebagaimana disampaikan Ketua Kadin Batam, Nada Faza Soraya pada Soft Launching website Kadin Batam di Hotel Novo-

tel Batam, Senin (27/2). Website ini masih menggunakan nama lama, dengan tampilan baru yang dirancang khusus, bekerjasama

dengan Baterfli dari Singapura. "Website ini, kita siapkan sebagai ajang bagi seluruh anggota Kadin untuk melakukan publikasi produksi masing-masing," ujar Nada Soraya dalam pemaparannya di hadapan anggota Kadin Batam kemaren. Selain dapat mempublikasikan berbagai produk, kata Nada, setiap anggota Kadin juga dapat memperoleh berbagai informasi mengenai perdangan, mulai dari skala nasional hingga skala international terutama informasi perdagangan Asia Tenggara. Hal tersebut dikarenakan website tersebut nantinya akan link den-

gan berbagai anggota Kadin yang ada diseluruh wilayah Asean. "Anggota Kadin Batam, nantinya dapat saling bertukar informasi perdagangan dengan anggota Kadin yang ada di negaranegara Asean, sehingga informasi perdangan bisa tersosialisasi se Asia Tenggara," katanya. Target utama keberadaan website ini, lanjut mantan Calon Walikota Batam ini, untuk memperkenalkan hasil-hasil produksi UKM yang ada di Batam di tingkatan Asean, karena selama ini pelaku UKM sulit untuk mempromosikan hasil produksinya ditingkat Asean karena tidak

adanya wadah publikasi yang murah. Anggota Kadin tidak hanya bisa mempublikasikan produknya, juga bisa melakukan transaksi lintas negara dengan mengacu pada aturan perdagangan yang ada. Direktur Baterfli, Rita King menegaskan, keberadaan Baterfli hanya penyedia prangkat website kebutuhan promosi yang diingingkan Kadin Batam. Sementara, konten produk dan siapa saja yang bisa melakukan publikasi di website tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Kadin. Namun untuk melakukan publikasi di website tersebut, setiap anggota Kadin wajib mengisi formulir yang disiapkan Kadin Batam, dimana dalam formolir tersebut setiap anggota wajib mencantumkan nama perusahaan dan jenis produksinya. "Setiap orang yang akan meSambungan hal 16

kan dengan harga Rp501,840 juta, dan untuk tipe 50/90 Rp308,730 juta. Pembelian kas keras bisa di angsur 12 kali. "Ada fasilitas KPR Express, cukup booking fee Rp2 juta langsung proses Bank," kata Lia. Setelah serah terima kunci, pengembang memberikan garansi tiga bulat terkait kualitas bangunan. Struktur bangunan tipe 50, pondasi sudah tapak beton bertulang, struktur beton bertulang, dinding bata merah diplester dam cat. Dinding KM/WC difinish keramik 20 X 20, kuda-kuda rangka atap menggunakan kayu meranti, batu. Plafon gypsum, finishing lantai ruang utama dan lainnya

lakukan publikasi di website ini, akan memiliki akun sendiri dengan terlebih dahulu mendapatkan akun dari Kadin Batam," ujar Rita King dengan bahasa Indonesia terbata-bata. Lebih lanjut disampaikan, nantinya diperkirakan 2 juta orang yang akan lalu-lalang sebagai pengunjung website ini. Karena bukan hanya anggota Kadin Indonesia, tetapi para anggota Kadin tingkat Asia Tenggara akan turut terlibat dalam berbagai transaksi. Dimana keberadaan Baterfli selama ini sudah dimanfaatkan secara baik oleh para Kadin di Asean. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi mengatakan bahwa ada kecenderungan dewasa ini berbagai pihak memanfaatkan dunia maya sebagai tempat strategis untuk

Perumahan Citra menggunakan keramik 30 x 30 dan carpor menggunakan paving block. Serta kusen dan jendela menggunakan kayu kapur / balau, pintu utama menggunakan pintu panel / solid door, untuk pintu kamar service double triplek ditambah list. Dapur menggunakan meja beton dikeramik 20 x 20, kitchen zink sudah stainless dan untuk listrik sudah terpasang daya sebesar 10 Amp. Spesifikasi rumah tipe 78, Pondasi menggunakan tapak beton bertulang, struktur beton bertulang dan untuk dinding menggunakan bata merah diplester dam cat, dinding KM/WC keramik 20 X 20. Untuk kudakuda rangka atap telah menggunakan baja ringan, plafon gyp-

sum, serta finishing lantai ruang utama keramik 30 x 30, carpor menggunakan paving block, sanitary KIA atau setara. Kusen dan jendela menggunakan kayu kapur balau, pintu utama menggunakan pintu panel/solid door, pintu service menggunkan double triplek dan list, railing tangga menggunakan railing besi dekoratif, untuk dapur meja beton dikeramik 20 x 20, kitchen zink stainless, serta listrik 10 Amp. Informasi lebih lanjut kunjungi Kantor Pemasaran Citra Indah 2 di Komp Citra Indah Blok A3 No 1-2, Batam Center, telpon 0778 467 888 atau hubungi marketing Alfi 0778 786 3341 dan (cw57) Perlin 0778 750 2918.(cw57)

Hotel dan

Sambungan hal 16

"Ini terobosan bagus untuk dunia pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Batam. Sangat bagus," ucapnya. Acara pemancangan tiang

melakukan publikasi. Dalam hal tesebut, pemerintah cukup mendukung selama keberadaan transaksi berlangsung tidak menyalahi aturan-aturan yang berlaku, di antaranya besaran pajak yang seharusnya masuk ke negara. "Pemerintah menyambut baik upaya untuk meningkatkan hasil produksi yang dilakukan Kadin Batam, mudah-mudah bisa termanfaatkan secara baik sehingga mampu menambah penghasilan para pelaku UKM kita," ujar Ahmad Hijazi. Selain Kadisperindag ESDM, dalam kegiatan tersebut hadir perwakilan BI Batam, puluhan anggota Kadin dan sejumlah pengusaha terkemuka Batam serta berbagai assosiasi pelaku usaha yang ada di Batam. Rencananya grand launching website Kadin Batam akan dilakukan 5 Maret mendatang di Novotel Batam.** * *

pertama pembangunan hotel bintang empat di Harbour Bay ini, diawali dengan prosesi pembakaran dupa dan sembahyang oleh Hartono. Kemudian

dilanjutkan dengan pembacaan doa. Tak ketinggalan, Hartono juga membagikan paket sembako untuk warga kurang mampu. * * *


CMYK Senin, 27 Feb 2012 PEMBUKAAN

3.876,355

Selasa, 28 Februari 2012

PEMBUKAAN

12.982,95 PEMBUKAAN

2.963,75 PEMBUKAAN

9.633,93

9163

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7.264,98

PEMBUKAAN

21.217,86

3.030,09

Hotel dan Terminal Terkoneksi BA TAM — Harbour Bay menuju kawasan BAT terpadu, mirip seperti Harbour Front Singapura. Ini ditandai dengan rencana pengelola, Citra Buana Grup yang akan membangun sebuah hotel berbintang empat dan terminal ferry yang baru. Oleh: Andi, Liputan Batam

Hebatnya, hotel fasilitas bintang empat yang akan didirikan itu adalah salah satu brand Sheraton dari Amerika Serikat. Oleh pemiliknya, Hartono selaku Direktur PT Citra Buana Perkasa (CBP), hotel tersebut akan diberi nama Four Point by Sheraton. "Hotel ini akan dikelola dengan manajemen standar luar negeri," kata Hartono di sela-sela pemancangan tiang pertama pembangunan Four Point by

Sheraton di kawasan Pelabuhan Harbour Bay, Senin (27/2). Prosesi pemancangan tiang pertama Four Point by Sheraton direspon positif oleh kalangan pebisnis di Batam dan Nasional. Sebagai buktinya, pada acara tersebut hadir Bos Sat Nusa Persada Abidin Hasibuan, Eddy Hussi, Soehendro Gautama, Anas, dan pelaku bisnis lainnya. Tampak hadir pula anggota DPR RI yang juga pengusaha Batam

asal Sumatera Barat, Asman Abnur. Hotel standar internasional yang akan dibangun itu lokasinya berada persis di samping kanan terminal ferry, atau sebelah kiri restoran seafood yang sudah ada saat ini. Hotel ini, kata Hartono, akan dibangun 10 lantai dengan total sebanyak 281 kamar. Sedangkan beberapa fasilitas yang akan tersedia, di antaranya kolam renang, restoran Jepang, dan lainnya. "Proses pembangunan hotel ini diperkirakan selesai selama 2 tahun," terang Hartono didampingi Jong Hua. Hartono menjelaskan, tak hanya hotel yang akan dibangun. Di gedung hotel yang akan dibangun nanti, lantai dasarnya akan dijadikan terminal ferry. "Nantinya hotel akan terkoneksi dengan terminal ferry. Jadi atas hotel, bawah terminal ferry," ujarnya.

Hartono yakin imej Kota Batam di dunia internasional akan semakin berkibar, setelah hotel grup Sheraton ini berdiri. Ia pun yakin pariwisata Batam akan semakin bergairah lagi. Selain membangun hotel bintang empat dan terminal ferry, Hartono juga berencana membangun dua hotel lainnya. Lokasi kedua hotel dimaksud masih berada di kawasan Harbour Bay. "Terminal ferry yang lama akan dibongkar, lalu kita bangun hotel (Zest Hotel). Satu lagi Hotel Rovina," kata Hartono membocorkan rencana bisnis hotelnya ke depan. Asman Abnur menyambut positif rencana akan dibangunnya hotel bintang empat itu. Katanya, ini sangat baik untuk dunia pariwisata Batam dan Provinsi Kepri umumnya. Hotel dan Bersambung ke hlm 15 TUNDRA/HALUAN KEPRI

Perumahan Citra Indah 2 Rp308 Juta

IST

RUMAH tipe 78/105 di Perumahan Citra Indah siap serah terima kunci.

B A T A M — Pengembang perumahan terkemuka, Arsikon Group, menawarkan Perumahan ekslusif Citra Indah 2 berkonsep Klasik Mediterania. Perumahan ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp308 jutaan. Perumahan ini sangat tepat sebagai tempat tinggal Anda, karena terletak di lokasi yang sangat strategis. Yaitu dekat

pusat pemerintahan, perkantoran dan perbankan, seperti ICM Bumiputera, BCA, BNI, dan Bank Syariah Mandiri, serta pelabuhan Ferry Internasional Batam Center dan pusat perbelanjaan Mega Mall batam Center. Kawasan telah dihuni oleh ratusan kepala keluarga (KK), juga ada komplek pertokoan yang sudah diisi dengan berbagai aktivitas bisnis. Perumahan Citra Indah 2 selain perumahan yang nyaman juga merupakan perumahan yang elit. Serta memiliki fasilitas jalan lingkungan yang lebar dan sistem kabel listrik underground. Penjagaan oleh security 24 jam. Lia, administrasi Arsikon Group mengatakan, Citra Indah 2 memiliki 162 unit rumah dengan berbagai tipe, mulai dari terkecil tipe 50/90 dan terbesar 78/105. "Citra Indah 2 adalah lanjutan Perumahan Citra Indah 1 yang telah habis terjual," kata Lia. Disebutkan Lia, tipe 78/105 seluruh unit telah selesai dibangun, sehingga bagi yang ingin membeli tidak perlu menunggu lama untuk serah terima kuncinya. Sedangkan untuk tipe 50/90 sedang progres. Rumah tipe 78/105 ditawarPerumahan Citra Bersambung ke hlm 15

CMYK

TEKAN SIRINE — Dua Pimpinan Citra Buana Grup (kiri) menekan tombol sirine bersama pemegang saham Hotel Four Point by Sheraton, Jon Erizal (tengah) dan Asman Abnur (kanan), Senin (27/2) tanda dimulainya pembangunan hotel bintang empat tersebut.

SUASANA di gerai Holland Bakery Batam Center, Senin (27/2). CECEP/HALUAN KEPRI

Holland Bakery Bernuansa Cafe HOLLAND Bakery membuka kantor cabang ke 10 di Batam Center dengan konsep cafe. Hadir di dekat pusat pemerintahan Kota Batam, di Ruko Batam Center Square No 6 diapit kantor ATB dan Kisel Telkomsel. "Pembukaan cabang ini untuk lebih mendekatkan kita kepada para pelanggan yang ada

di daerah Batam Center. Konsep cafe ini semakin menyempurnakan konsep Holland Bakery yang

telah ada," ujar Operational Manager Holland Bakery Batam, Alfon Suganda. Disebutkan Alfon, Holland Bakery membidik intansi pemerintah dan sejumlah kantor yang ada di kawasan tersebut. Cabang ke-10 ini telah beroperasi sejak Senin (27/2) kemarin dengan konsep cafe. Konsep ini memungkinkan pengunjungnya untuk duduk bersantai sembari menikmati sajian yang tersedia di Holland Bakery, terutama pagi hari. Hollan Bakery menawarkan special kaya toast yang terdiri dari selembar roti lengkap dengan seri kaya dan keju, dua butir telor, ditemani segelas kopi/milo. Bagi anda yang hanya ingin sekedar bersantai, tersedia beberapa pilihan minuman seperti, Black Coffee, Cappocino, Tea Tarik, dan Milk Coffe. Holland Bakery yang telah menerapkan Good Manufacturing Process (GMP), akan menjadi jaminan bagi pengunjungnya untuk mendapatkan hasil yang terjamin. Produk yang dipajang di cabang baru ini, telah menggunakan sokis. Sehingga kue yang disimpan menjadi lebih steril dan higienis. "Kedepannya semua cabang akan menggunakan sokis," tambah Alfon. Holland Bakery Batam Center beroperasi setiap hari pukul 07.00-23.00. Hingga 5 Maret mendatang, toko ini menawar(armat kan diskon 20 persen.(armat juang)


CMYK

Selasa, 28 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

320 Motor Polisi Terjaring Razia Ria Karlia Rinjani Teller Payment Piont Samsat

Berfikir Positif TERSENYUMLAH dan selalu berpikir positif, maka dunia akan terbuka untukmu. Begitulah gambaran prinsip hidup Ria Karlia Rinjani, seorang wanita karir yang kini bekerja sebagai Teller di Payment Poin Samsat Corner Tanjungpinang. Baru hitungan hari, perempuan kelahiran Jakarta 9 Maret 1984 ini mengabdikan diri sebagai Teller Payment Point Samsat di sana. Ia dipercaya menjabat sebagai teller (kasir) di sana katanya, merupa-

TANJUNGPIN ANG — Sebanyak ANJUNGPINANG 320 kendaraan milik anggota kepolisian satuan Polres dan Polsek Tanjungpinang terjaring razia, Senin (27/2). Kegiatan sidak tersebut dipimpin oleh Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri di Markas Polisi Resort (Mapolres) Tanjungpinang, sekitar pukul 09.00 WIB. Oleh: Rudy Yandri, Liputan Tanjungpinang

Dalam razia itu sejumlah kendaraan anggota polisi ditemukan tidak lengkap dan belasan kendaraan yang tidak menggunakan kaca spion dan knalpot yang tak standar. Akibatnya, pemilik kendaraan mendapatkan teguran keras dari Kapolres Tanjungpinang serta ditindak tegas sesuai peraturan lalulintas yang ada. Usai sidak kendaraan tersebut, Kapolres

Berfikir Positif

320 Motor

Bersambung ke hlm 18

Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

CEK MOTOR — Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Suhendri mengecek sepeda motor anggota yang terjaring razia di Mapolres Tanjungpinang, Senin (27/2).

LAM Kepri Dilantik TANJUNGPIN ANG — Gubernur Provinsi ANJUNGPINANG Kepulauan Riau, H. Muhammad Sani melantik Kepengurusan Lembaga Adam Melayu (LAM) dan Pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Kepri, di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Senin (27/2). Dalam acara pelantikan itu, Ketua Menteri Malaka, Datok Seri Ali Muhammad bin Muhammad Rustam dianugerahi gelar Datok Setia Jayaesa Wangsa oleh LAM Kepri. Kepengurusan LAM Kepri 2012-2017 sendiri dipimpin Abdul Razak dan kepengurusan DMDI Kepri periode 2012-2015 dinahkodai oleh Suhajar Diantoro Pada acara tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, Ketua DPRD

Kepri, Nur Syafriadi, Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, Bupati Bintan, Ansar Ahmad, sejumlah Kepala SKPD Provinsi Kepri, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kepri dan juga Ketua LAM kabupaten/kota serta tamu undangan dari Malaysia, Singapura, Philipina, Thailand dan Pekanbaru, Riau. Gubernur Kepri yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan kehormatan LAM Kepri, HM Sani mengatakan, penganugera-

SUTANA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri, HM Sani memasang selendang kebesaran tanda diberikannya gelar Datok Seri Setia Jayaesa Wangsa kepada, Ketua Menteri Malakam YAB Datok Seri Muhammad Ali Bin Muhamad Rustam, di Gedung daerah Kepri Tanjungpinang, Senin (27/2).

han ini merupakan suatu kehormatan dan juga sebagai rasa terimakasih kepada Datok Seri Ali Bin Rustam yang juga sebagai Presiden DMDI yang telah mempersatukan masyarakat Melayu sedunia.

"Gelar ini merupakan gelar tertinggi yang diberikan oleh tanah Melayu Kepri dan mudahmudahan ke depannya hubuLAM Kepri Bersambung ke hlm 18

Permen ESDM Kacaukan Akad Jual-Beli TANJUNGPINANG — Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto belum yakin jika pemerintah dalam waktu dekat akan memberlakukan Permen ESDM nomor 2011 tentang Larangan Eksport Bahan Tambang Mentah. Karena menurut dia, pemerintah pusat pasti tahu jika perjanjian ekspor antara pengusaha dengan pembeli biasanya dalam waktu lama atau minimal 1 tahun. "Saya rasa belum akan diberlakukan dalam waktu dekat ini, atau setidaknya dalam kurun waktu dua tahun sosialisasi baru diberlakukan. Karena pemerintah kan juga tahu jika pengusaha dengan pembeli biasanya ada perjanjian jual beli minimal 1 tahun atau dua tahun," kata Bobby pada Haluan Kepri, Senin, (27/2). Jika permen tersebut diber-

lakukan menurut dia, justeru akan mengacaukan sejumlah perjanjian yang telah dibuat dengan pihak asing. Ini tentunya menjadi preseden buruk terhadap citra Indonesia dalam dunia bisnis Internasional yang berazaz saling melindungi. "Kacau dong, perjanjian antara pengusaha kita dengan pihak asing, dan ini bisa membawa dampak yang buruk bagi citra pebisnis kita dimata internasional," ujarnya. Di sisi lain, Ia justeru mendukung pemberlakuan Permen ESDM tersebut. Karena jika sudah diberlakukan, pasti akan ada pabrik pengolahan yang harus berdiri di Pulau Bintan dan ini merupakan momen yang bagus bagi kemajuan Industeri di Pulau Bintan. "Jika memang diberlakukan nanti malahan lebih baik, bauksit

yang selama ini kita jual mentah akan lebih tinggi lagi harganya. Dan yang pasti akan ada pabrik pengolahan yang akan didirikan didaerah kita ini," imbuhnya. Sebelumnya, penambang bauksit di Kepri terutama di Tanjung Pinang sekitarnya mulai mengambil ancang-ancang mempercepat ekspor setelah terbitnya Permen ESDM No 7 tahun 2012 yang melarang ekspor bahan mineral. Menteri ESDM memang sudah mengeluarkan larangan tersebut untuk semua bahan mineral. Ekspor baru dibolehkan apabila bahan mineral mentah itu diolah dulu menjadi bahan olahan. Dengan demikian akan membuka peluang baru untuk menyerap tenaga kerja dengan adanya pabrik pengolahan. Tapi karena permen itu baru akan efektif pada tahun 2014, maka para penambang kini mulai ambil ancang-ancang. Mereka tidak membiarkan stockfile menumpuk banyak. Begitu cukup untuk dikapalkan, segera saja dikirim ke luar negeri. “Kita tidak mau mengalami kerugian apabila stockfile menumpuk lalu ada larangan ekspor. Karena itu sekarang kita ambil langkah untuk cepat-cepat dilakuPermen ESDM Bersambung ke hlm 18

CMYK


18

METRO TANJUNGPINANG Selasa,

Sidang Fadil Kembali Ditunda T A N J U N G P I N A N G — Sidang mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kegiatan yang jadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) senilai Rp1,1 miliar kembali ditunda untuk kedua kalinya, Senin (27/2) kemarin. Jaksa Penuntut Umum (JPU) belum juga menyiapkan tuntutan terhadap terdakwa. Ketua Majelis Hakim Endang SH ditemani dua hakim anggota Gultom selaku hakim adhoc Tipikor dan Edi Junaidi. Endang secara tegas menyampaikan sidang akan kembali digelar pada Kamis (1/3) mendatang. Terpisah, Ketua JPU, Maruhum ketika dikonfirmasi menerangkan bahawa dirinya tidak mengetahui penundaan tersebut. Dirinya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu kepada anggota JPU yang ditugaskan mengikuti sidang penundaan terdakwa Fadil tersebut.

SUTANA/HALUAN KEPRI

TERDAKWA kasus korupsi UUDP di Setdako Tanjungpinang,Fadil, berdiri setelah majelis hakim Tipikor menunda sidang,Senin (27/2).

"Ditunda atau dilaksanakan saya belum tau. Saya kan cek dulu kepada anggota yang ditugaskan di Pengadilan. Apabila saya dapat informasinya, akan saya beritahukan nanti," tegasnya. Sebelumnya, sidang tuntutan terdakwa Fadil juga ditunda

Permen ESDM

Sambungan hal 17

kan pengiriman ke luar negeri,” ujar In, Humas salah satu perusahaan tambang bauksit di Sanggarang ketika ditemui kemarin. In mengatakan, pihaknya juga sudah lama mendengar hal itu (larangan ekspor mineral mentah-red). Dan perusahaan

oleh majelis hakim terhormat di Pengadilan Tipikor, Senin (20/2) lalu. Sidang itu ditunda, karena hal sama, yakni belum siapnya JPU membacakan surat tuntutan untuk terdakwa tersebut. Hal itu dikemukan oleh Maruhum beberapa waktu yang lalu. (cw40)

tempat dia bekerja selalu mempercepat proses ekspor begitu stockfile sudah mencukupi. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika ternyata pemberlakuan peraturan tersebut diberlakukan secara mendadak. "Sudah lama kami mende-

ngar akan ada larangan itu. Karena itu bos selalu menginstruksikan agar tidak boleh ada stockfile yang menumpuk. Begitu ada, langsung loading sehingga prosesnya lebih cepat atau mungkin juga kejar target," ujarnya. ( r u l )

28 Februari 2012

Ekspresikan Harapan dengan Bakar Kertas TANJUNGPINANG — Membakar kertas adalah salah satu tradisi ritual bangsa Tionghoa yang selalu dilakukan. Sebagai orang pribumi terkadang kita bingung apa sih arti dari membakar kertas ini. A Cheng An salah seorang warga Tionghoa sembahyang sambil membakar kertas dan menaruhnya di dalam tong yang terbuat dari besi. Membakar

kertas ini diakuinya memang salah satu tradisi yang diikutinya dari nenek moyangnya yang artinya suatu pengutaraan pengharapan yang banyak. "Tradisi ini biasanya dilaksanakan usai sembahyang. Secara keagamaan pun tradisi ini bermanfaat,seperti untuk meminta agar anak dan sanak keluarga yang masih hidup selalu mengingat para leluhur atau keluarga yang telah mendahului. Sekaligus sebagai ungkapan balas budi atas jasa dan kebaikan

mereka, dan selalu berdoa serta mengharapkan kebahagiaan mereka di alam sana," terang Acheng. Ditambahkan, kertas yang digunakan dalam sembahyang ini tidak sembarang kertas. Ada dua jenis kertas yang digunakan dalam tradisi ini, yaitu kertas yang bagian tengahnya berwarna keemasan (Kim Cua) dan berwarna keperakan (Gin Cua). Kim Cua (Kertas Emas) digunakan untuk upacara sembahyang kepada dewa-dewa, se-

dangkan Gin Cua (Kertas Perak) untuk upacara sembahyang kepada para leluhur dan arwaharwah orang yang sudah meninggal dunia. “Dan sesuai kepercayaan, dengan membakar kertas emas dan perak itu berarti mereka telah memberikan kepingan uang emas dan uang perak kepada para dewa atau para leluhur. Seperti diketahui kepingan emas dan perak adalah mata uang yang berlaku pada zaman Tiongkok kuno,” jelasnya. (cw42)

Maret Berkas Dilimpahkan T A N J U N G P I N A N G — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri memastikan berkas ketiga tersangka korupsi yang terlibat kasus dermaga Roll on Roll off (Roro) Dompak dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kepri pada pertengah Maret mendatang. Pasalnya, sudah ada bukti tambahan kerugian negara

pada kasus proyek tersebut. Mereka adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri Purbo Adi Saputro, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dishub Kepri, Marzuki, dan Direktur PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi Widi Utomo. Ketiga tersangka tersebut telah ditahan oleh pihak

Kejati Kepri dan dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjungpinang beberapa waktu yang lalu. Demikian disampaikan Asisten Bidang Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri Eko Bambang Riyadi kepada Haluan Kepri, Minggu (27/2). Menurutnya, berkas tersangka ini dilimpahkan Februari ini. Tapi karena ada data

tambahan kerugian negara pada pelaksanaan proyek tersebut, berkas terus disempurnakan. "Kita memperoleh data dari tim ahli. Bahwasanya ada tambahan kerugian negara pada proyek itu. Jadi, ketiga berkas tersangka yan sebelumnya akan kita limpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Februari ini kita batalkan,"terang Eko. (cw40)

datok-datok lah yang dapat menjaga warisan dan tardisi melayu. "Dan kepada pengurus LAM Kepri serta pengurus DMDI Kepri yang baru saja dikukuhkan agar senantiasa bisa berbuat banyak kepada masyarakatan. Sehingga dapat mensejahterakan masyarakat Kepri, dan juga bisa menjaga warisan budaya dan tradisi di tanah bunda melayu ini," harap sani. Di tempat yang sama, Datok Seri Ali Muhammad Bin Muhamad Rustam yang merupakan Presiden

DMDI mengatakan, terimakasih yang teramat tinggi kepada tokoh masyarakat tokoh agama dan seluruh masyarakat Kepri terutama LAM yang telah memberikan anugerah gelar ini, dan merupakan suatu kehormatan bagi kami. "Kedepannya hubungan antara Kepri dan Negeri Malaka akan semakin dekat, dan mudahmudahan Kepri akan semakin jaya dan lebih maju dan masyarakatnya akan lebih sejahtera, ini semua atas kepemimpinan Gu-

bernur dan wakil Gubernur Kepri serta seluruh pejabat di Kepri," kata Ali Rustam. Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus LAM dan DMDI Kepri yang baru saja dilantik, semoga dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan agar terus menjaga hubungan yang telah berjalan selama ini anatara DMDI Malaka dan DMDI Kepri, serta kepada belia DMDI agar terus memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas. (sut)

selalu berpikir positif dan tersenyum agar setiap nasabah yang datang senang," kata wanita yang memiliki hobi dengarin musik dan nonton film ini. Wanita bertubuh langsing dan berwajah imut ini, merupakan putri bungsu dari tiga bersaudara.

Selain tersenyum dan berpikir positif, kata alumni SMA 2 angkatan 2002 lalu ini, sikap sabar dan tekun dalam bekerja juga harus dimiliki. Karena, dengan ketekunan dan kesabaran tentunya pada dalam tugas apapun yang dilakoni tentunya akan membuah-

kan hasil yang baik. "Tersenyumlah maka jalan apapun akan terbuka untukmu. Pekerjaan itu bagian dari hidup, maka sebaiknya pekerjaan itu kita lakukan dengan tulus. Tersenyum sebagai penyemangat bagi kita dan orang lain," tuturnya. (cw40)

tersebut, guna menertiban anggota yang tidak disiplin yang

sengaja tidak mematuhi peraturan dalam kepemilikan kendaraan bermotor. Melalui razia yang dilaksanakan ini, diharapkan, seluruh anggota agar bersikap disiplin dan dapat memberikan teladan bagi seluruh masyarakat. "Bagaimana mau memberi contoh yang baik kepada masyarakat, kalau anggota kepolisian tidak disipilin serta tidak menaati peraturan. Dengan tegas saya imbau seluruh anggota kepolisian satuan polres dan Polsek Tanjungpinang agar selalu bersikap disipil serta mematuhi peraturan lalulintas yang ada," tegas Suhendri. Kapolres menyebutkan, kendaraan anggota yang kedapatan tidak lengkap, dengan segera harus dilengkapi dan melaporkan ke bagian Propam Polres Tanjungpinang. Selain melengkapi beberapa alat keselamatan kendaraannya, tambah Suhendri, tindakan tegas juga diberikan, yakni surat tilang kepada jajaran anggota yang tidak mematuhi praturan tersebut.

"Saya ingatkan, apabila ditemukan anggota yang memiliki sepeda motor tanpa surat lengkap alias bodong maka akan ditindak lanjuti sesuai hukum pidana yang berlaku. Sementara, kendaraan yang ditemukan tidak memiliki kaca spion dan knalpot yang standar dengan segera wajib dilengkapi dan dikenakan sanksi disiplin," terang Kapolres. Dilokasi yang sama, Kanit Propam Polres Tanjungpinang, Ipda M Djaiz menerangkan, sebelum kendaraan dilengkapi oleh anggota, kendaraan tersebut ditahan pihaknya. Apabila sudah dilengkapi, maka pihaknya akan memberikan kembali sepeda motor anggota tersebut. "Bukan hanya itu, sanksi tindakan disiplin juga kita berikan kepada anggota yang melanggar peraturan. Khusus untuk anggota yang Surat Izin Mengemudi (SIM) sudah mati dan belum diperpanjang, sepeda motornya akan kita tahan hingga simnya dibuat kembali oleh anggota tersebut," tegas Djaiz. * * *

LAM Kepri

Sambungan hal 17

ngan antara Kepulauan Riau dan Negeri Malaka akan lebih baik dan lebih erat lagi dan dapat menguntungkan bagi semuanya dan dalam waktu dekat Provinsi Kepri akan melakukan penerbangan ke Malaka Tanjungpinang ini merupakan bentuk kerjasama," ujar Sani Ia juga mengucapkan selamat kepada Datok Seri Muhammad Ali Bin Muhammad Rustam atas penganugerahan gelar Datok Setia Jayaesa Wangsa, karena dipundak

Berfikir Positif

Sambungan hal 17

kan sebagai bentuk kepercayaan yang diberikan pimpinan kepada dirinya. "Aku kerjanya di Bukopin, karena ada kerjasama samsat dan perusahaan kita, aku ditugaskan untuk menjadi teller di Samsat Corner ini. Dalam berkerja, aku

320 Motor

Sambungan hal 17

Tanjungpinang mengatakan, tujuan dilakukan operasi razia


CMYK

BINTAN

19

Selasa,

28 Februari 2012

1.400 Hektar Bakau Dibabat BINT AN BINTAN AN-— Sekitar 1.400 hektar lahan bakau di wilayah Kabupaten Bintan dibabat tanpa memperdulikan aturan. Lahan bakau saat ini kebanyakan dikuasai oleh masyarakat dengan mendirikan bangunan, rumah, ruko, pelabuhan dan lain sebagainya.

Hutan di Bintan Rawan Terbakar BINTAN— Musim kemarau yang tidak menentu akhirakhir ini menyebabkan sejumlah daerah Kabupaten Bintan rawan terbakar. Seperti baru-baru ini terjadi di sepanjang jalan menuju Tanjunguban Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya. Hutan yang terdapat di daerah tersebut kemarin terbakar seluas lebih kurang 5 hektar. Sebelum kebakaran hutan juga terjadi di Desa Toapaya Utara yang menyebabkan pohon-pohonan dan tanaman lainnya terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran ini, apakah warga ingin membuka lahan baru dengan cara disengaja ataupun disebabkan oleh sinar matahari yang panas menyengat, sehingga pohon dan daun ranting yang kering mudah terbakar. Anto, salah seorang warga Toapaya ditemui dekat lokasi kebakaran mengatakan, penyebab terbakarnya hutan di Kabupaten Bintan bisa saja disebabkan oleh panas matahari, sehingga dahan dan ranting yang kering mudah terbakar. "Kita juga kurang mengetahui secara pasti, karena tiba-tiba hutan di daerah ini terbakar dengan cepat," ujarnya seraya mengatakan tidak menutup kemungkinan api berasal dari aktivitas pembakaran lahan baru oleh warga. Anto berharap Pemerintah Kabupaten Bintan agar selalu memperhatikan hutan lindung yang saat ini sudah mulai banyak dirusak, seperti membuka lahan baru, penambangan bauksit di areal hutan lindung dan lainnya.(eza)

HUTAN BAKAU— Penimbunan hutan bakau untuk dijadikan proyek oleh perusahaan di Kabupaten Bintan masih berlanjut. Sampai kini pembabatan hutan bakau di wilayah hampir mencapai 1.400 hektar.

Oleh: Reza Pahlevi , Liputan Bintan

Disamping itu juga kerusakan bakau ini diakibatkan oleh aktivitas penambangan baksuit yang dilakukan tanpa mengindahkan larangan dari pemerintah daerah. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (DPK) Kabupaten Bintan melalui Kasi Inventarisasi dan Pemetaan Ruah, Alimaha mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan pada tahun 2009, ada sebanyak 12.900 hektar bakau yang tersebar di wilayah Kabupaten Bintan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.400 hektar telah dibabat dan dikuasai oleh masyarakat serta penambangan bauksit. Anehnya kata dia, bangunan yang berdiri di atas lahan bakau ada yang memiliki sertifikat. Namun pada tahun 2009 lalu pembabatan bakau sudah dilarang keras oleh pemerintah daerah, dan bila terbukti melakukannya akan ditindak.

"Tahun 2009 sudah tidak ada lagi yang pembabatan lahan bakau dan menimbunnya, namun masih ada juga sebagian kecil yang membandel dan ini tidak bisa kita pantau," ujarnya kemarin. Ruah menyebutkan, lahan bakau sebagian sudah dibabat dan ditimbun terdapat di daerah Batu Lichin, Mantang dan Teluk Sasah. Untuk diteluk sasah sendiri lanjut dia, ada lahan bakau seluas 2 hektar yang sudah ditebas oleh masyarakat setempat untuk dibangun perumahan. "Kita sudah melakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar bahwa tidak diperkenankan menebang pohon bakau di sana. Namun mereka punya surat lama dan ini yang membuat kami menjadi heran. Oleh karena itu kita tetap berkoordinasi dengan masyarakat, polisi dan aparat setempat untuk tidak melanjutkan mem-

NET

bangun perumahan di atas lahan itu," kata Ruah. Selain itu juga lanjut dia, pohon bakau yang banyak dibabat yang di dalamnya ada aktivitas penambangan bauksit terdapat di Kecamatan Mantang, karena kandungan kadar bauksit di sana cukup tinggi. Ruah menyebutkan, lahan bakau yang paling luas ada di Kecamatan Teluk Bintan sekitar 4.000-an hektar, kemudian sisanya banyak yang menyebar di

pulau-pulau seperti Tambelan, Mantang dan lainnya. "Kita sudah memberikan imbauan melalui surat edaran dari Bupati Bintan yang setiap tahunnya dilakukan untuk tidak menguasai bakau maupun membangunnya," kata Ruah. Bila hal tersebut terbukti dilakukan, maka si pelaku akan ditindak dan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sebelumnya Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Bintan telah mengeluarkan aturan yang tegas kepada para camat, lurah dan kepala desa untuk tidak mengeluarkan surat izin di atas lahan bakau. Sekretaris Daerah (Sekdakab) Bintan Lamidi mengatakan, para Lurah maupun Kades tidak boleh mengeluarkan surat di atas lahan seperti bakau, laut dan sungai. "Bila ada yang coba-coba mengeluarkannya, maka akan kami tindak," tegas Lamidi. * * *

Heboh, Temuan Kerangka Ikan Pari Raksasa BINT AN BINTAN AN— Meskipun Tambelan, Kabupaten Bintan terkenal dengan hewan penyu, namun pulau ini ternyata menyimpan banyak misteri yang tak terpecahkan. SALAH seorang masyarakat Tambelan Wan Topan memajangkan kerangka sejenis ikan pari raksasa berukuran besar dengan panjang sekitar 7 meter. REZA/HALUAN KEPRI

CMYK

11 tahun lalu masyarakat Tambelan menemukan rangka ikan sejenis pari raksasa yang mirip dengan Gajah Air Sejawe berhadapan dengan pulau Sedue Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan. Ikan ini memiliki gading yang panjangnya sekitar 2 meter, tingginya 7 meter dan rangka kepalanya menyerupai rangka yang ukurannya hampir dua kali

lipat gajah. Penemuan rangka ikan pari raksasa ini sempat menghebohkan warga Tambelan, namun Pemerintan Kabupaten Bintan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sampai saat ini belum menggubrisnya. Masyarakat Pulau Tambelan menamakan hewan ini sebagai gajah mina atau sejenis gajah laut. Namun di Tambelan sendiri

hewan yang namanya gajah belum pernah ada ditemukan, karena sebutan gajah mina sendiri masih legenda. Berdasarkan informasi, sebelumnya gading hewan ini pernah akan dibeli oleh pengusaha lain, namun akhirnya tidak jadi dan saat ini rangka dari hewan tersebut teronggok di rumah adat Tambelan, di Jalan Diponegoro nomor 2 Tanjungpinang, Kepri. Masyarakat Tambelen yang tinggal di rumah adat ini S Wan Topan saat ditemui Senin (27/2) menuturkan, awalnya hewan pari raksasa ini ditemukan tahun 2001 lalu oleh masyarakat sekitar pulau Tambelan dalam kondisi

tinggal rangka (daging dan tulang sudah terpisah). Saat ditemukan ada bulu tebal yang menempel di sekitar tulang yang panjangnya 2 meter di potongan kulitnya yang terbungkus dengan tulang. Hewan tersebut ditemukan di atas pecahan batu koral dengan posisi dalam keadaan terbaring. "Setelah ditemukan, nelayan membawanya di dekat pemukiman masyarakat dan sempat menjadi tontonan warga sekitar. Hewan ini sejenis ikan Rauh yang hampir menyerupai pari raksasa," ujar Topan. Bila dilihat dari struktur anatomi tubuh ikan tersebut,

memiliki gading seperti gajah yang panjangnya sekitar 2 meter. Pada tahun itu juga rangka ikan ini dibawa ke Tanjungpinang di rumah adat Tambelan untuk diteliti dan dikaji asal usulnya. "Dulu sudah pernah kita srahkan ke Balai Kajian Sejarah di Jalan Pramuka Tanjungpinang, namun mereka tidak meresponnya dengan alasan kurang tempat. Ini membuktikan bahwa di Kepri menyangkut masalah ilmuan masih minim dan bahkan sama sekali tidak ada," ujar Topan diamini tokoh masyarakat Tambelan Almajam dan warga Ian. Selain itu, penemuan rangka ini kurang mendapat respon dari pihak Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Tanjungpinang. Dia juga tidak mengetahui secara pasti dari mana asal ikan tersebut, apakah berasal dari perairan lain atau memang ada berkembang biak di sekitar laut Tambelan. "Sampai sekarang penemuan kerangka hewan langka ini belum pernah kita lapor kepada Bupati Bintan maupun Gubernur Kepri. Kita ingin rangka hewan ini mendapat perhatian dari pemerintah daerah, sehingga bisa dirawat dan dikenalkan kepada masyarakat luas," kata Topan. Dia juga berharap hewan laut yang langka di perairan Tambelan khususnya dan Kepri umumnya agar tetap diperhatikan, terutama jenis ikan Pari ini. Menurut Topan, penemuan hewan langka ini baru pertama kali sejak ditemukan sekitar sebelas tahun lalu. (eza)


ANAMBAS

20

Selasa,

28 Februari 2012

Penumpang Masih Berdesakan ANAMBAS — Penumpang KM Bukit Raya masih saja berdesakan ditangga naik dan turun. Bahkan, penumpang tidak sabar menunggu saat tangga belum sempurna terpasang, hingga ada yang terjatuh.

Penderita ISPA Tertinggi ANAMBAS — Penderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) masih tertinggi di Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas. Hal ini terlihat dari banyaknya pasien yang berobat di Puskesmas Palmatak. Data sepuluh penyakit terbesar di Palmatak pada tahun 2011 lalu, ISPA menduduki posisi teratas. "Pasien penderita ISPA tertinggi tahun lalu, setelah itu baru menyusul penyakit lainnya," kata Drg. Ria Handayani, Kepala Puskesmas Palmatak saat ditemui Haluan Kepri di Desa Ladan, Palmatak, Anambas, Senin (27/2). Menurutnya, penyakit ini umum diderita masyarakat, terutama pada musim panas mengingat pemukiman warga berada di pesisir pantai di atas permukaan laut dan tidak terlindungi oleh tanaman. "Kalau ISPA ini sepertinya sudah penyakit umum. Kita tahu kondisi pemukiman masyarakat yang tidak dinaungi oleh pepohonan sedikitpun. Kalau udara panas itu memang betul-betul panas, sehingga tubuh sering kekurangan cairan,"jelasnya. Meskipun demikian, Ria menuturkan sejauh ini penderita ISPA belum ada yang menimbulkan korban jiwa, karena penanganannya lebih awal dan juga untuk rujukan ke Rumah Sakit Lapangan di Payaklaman, Palmatak, tidak membutukan waktu yang lama sehingga penanganan pasien dapat segera teratasi. "Kalau kondisi paling parah, sejauh ini belum ada dan masih bisa teratasi dengan pelayanan di puskesmas. Kalaupun rujukan, kita bisa cepat ke RS Lapangan dengan ambulan,"tuturnya. Untuk itu, Ria menghimbau kepada warga agar masyarakat dapat menjaga kesehatan, terutama pada musim panas yang sudah mulai satu bulan belakangan. Konsumsi air minum yang bersih dan sehat dengan baik, sesuai kebutuhan tubuh serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Kita imbau agar masyarakat dapat menjaga kebersihan badan, pakaian, rumah dan lingkungan karena musim kemarau sudah mulai datang. Sering PHBS di rumah terabaikan, dan menimbulkan bermacam penyakit," imbaunya.(yul)

Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

YULIA/HALUAN KEPRI

PERLU PENERTIBAN — Penumpang KM Bukit Raya masih saja berdesakan di tangga naik dan turun, dan perlu penertiban oleh pihak terkait seperti terjadi, Minggu (26/2) lalu di Pelabuhan Tarempa, Anambas.

Alfian,S.Sos, Kabag Umum Setdakab Anambas

Memancing Tenangkan Pikiran SOSOK yang satu ini memiliki hobi memancing, karena dengan memancing dapat menenangkan pikiran sambil mengkaji apa yang telah dibuat dan apa yang belum diperbuat. Kegemarannya ini telah dilakoni sejak lama, bahkan semenjak menjadi lurah di Kabupaten Bintan, camat (Kecamatan Siantan Selatan) KKA hingga sekarang ini. "Memancing adalah salah satu cara melepaskan penat setelah bekerja di kantor,"kata Alfian, Senin (27/2). Dijelaskan Alfian, sebagai daerah baru, Kabupaten Kepulauan Anambas harus melaksanakan percepatan pembangunan agar sejajar dan maju selangkah dari daerah lain yang telah lama berdiri. Untuk itu, dibutuhkan pikiran

ekstra agar terjadi pemerataan di daerah ini. Apalagi sebagai bagian yang mendukung kegiatan di daerah ini, butuh kerja keras dan team work agar semua dapat tercover dengan baik. "Kita bekerja bersamasama dalam mendukung setiap kegiatan yang ada di sekretariat daerah," paparnya. Ayah tiga anak ini mengakui dengan staf yang mencapai 70 orang, bangga dengan kinerja para staf karena tak kenal waktu dalam mendukung segala kegiatan yang ada baik pemerintah maupun di masyarakat. Untuk masyarakat, jika

sesuai aturan maka akan dibantu secara maksimal. Selanjutnya kata pria kelahiran 1963 tersebut, pembangunan di kabupaten termuda Prrovinsi Kepri ini sangat luar biasa, perubahan terjadi disana-sini dan perekonomian masyarakat juga semakin meningkat. Untuk itu, dia bersemboyan kehadirannya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. "Kita harus bekerja secara ikhlas sesuai tupoksi, sehingga dapat memberikan manfaat bagi pembangunan Anambas," tuturnya seraya mengatakan besar harapan agar Ka b u p a t e n Anambas menjadi

salah satu baromater pembangunan di Provinsi Kepri dan barometer bagi daerah peme(yud) karan baru di Indonesia.(yud)

"Penumpang masih saja berdesakan untuk naik dan turun kapal. Padahal tangganya sangat kecil dan terjadi saling dorong," tutur Leni, salah seorang penumpang yang menunggu kondisi pelabuhan sepi, sebelum naik kapal KM Bukit Raya merapat di Pelabuhan Tarempa, Minggu pagi (26/2) lalu. KM Bukit Raya merapat di Pelabuhan Tarempa selama dua jam. Waktu ini cukup untuk turun naik penumpang. Pada saat tidak musim libur seperti sekarang ini, dalam waktu satu jam turun naik penumpang selesai. Namun tetap saja untuk naik dan turun, penumpang berdesakan. Masyarakat mengira, penumpang yang rebutan adalah buruh angkut barang karena harus cepat sampai. "Mungkin mereka adalah buruh, karena harus cepat sampai di atas membantu penumpang yang akan turun untuk membawa barang. Jadi mereka memilih naik lebih awal meskipun berdesakan," tutur Herman, salah seorang calon penumpang KM Bukit Raya. Herman mengharapkan agar

petugas dari Syahbandar Tarempa, pihak keamanan pelabuhan dari Polsek Siantan dan ABK KM Bukit Raya dapat menertibkan pintu masuk ini. Karena saat masuk, juga ada anak-anak yang berjualan. Mereka terdorong oleh penumpang yang lebih besar di pintu masuk tersebut. "Kita harapkan ada penertiban. Kalau terus berdesakan seperti ini bisa berbahaya. Belum lagi sampai tangga di semen pelabuhan, mereka sudah berloncatan naik. Kita khawatir nanti jatuh korban jiwa. Apalagi banyak anak-anak yang membawa barang dagangan ikut berdesakan di tangga masuk. Mereka sangat lemah, bisa saja terinjak oleh penumpang dewasa," harapnya. Saat KM Bukit Raya merapat Minggu pagi lalu, petugas keamanan berjaga pada tangga kedatangan agar penumpang tidak menggunakan tangga kedatangan untuk naik ke kapal. Sementara pada tangga yang akan naik kapal, tidak ada petugas keamanan yang berjaga sehingga penumpang berebut untuk naik dan berdesakan. * * *

Tong Sampah Munculkan Masalah Baru A N A M B A S — Banyaknya tong sampah disebar bukan menjadikan solusi, namun memunculkan masalah baru di Kecamatan Palmatak. Hal ini akibat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah belum tersedia, serta kenderaan pengangkut sampah dari tong-tong tersebut juga belum ada. Untuk itu, Kades Ladan, Taufik di Kecamatan Palmatak mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas, secepatnya menentukan TPA di Kecamatan Palmatak. "Kita harapkan Pemkab dapat menentukan secepatnya TPA sampah di Palmatak, terutama di Kecamatan Ladan sebagai pusat kecamatan ini," katanya kepada Haluan Kepri, Senin (26/2). Menurutnya, saat ini sudah ada dua lahan yang siap dihibahkan sebagai TPA. Lokasi pertama dengan luas sekitar 1,5 hektar dan lokasi kedua seluas 2 hektar.

Kedua tempat ini segera diusulkan kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) untuk diuji kelayakan sebagai TPS. "Untuk TPA sampah sudah ada yang bersedia menghibahkan di dua lokasi. Untuk itu, kita harapkan BLH KKA secepatnya meninjau lokasi yang telah kita usulkan agar kelayakannya benar-benar dari dinasterkait," lanjutnya. Dituturkan Taufik, sebagian

dari lahan yang diusulkan berada pada dataran ketinggian. Dikhawatirkan limbah sampah nantinya akan mengalir ke sumber air bersih warga. Pada umumnya sumber air bersih warga berada dialiran bawah batu pada dataran rendah. "Lahan yang dihibahkan ini sebagian terletak di dataran tinggi. Bisa saja nanti mengalir limbahnya ke sumber-sumber air warga yang berada di dataran (yul) rendah,"ujarnya.(yul)


21

KARIMUN Selasa,

28 Februari 2012

Adpel Janji Tingkatkan PAD KARIMUN ARIMUN— Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karimun dari sektor jasa lego jangkar di pelabuhan Ship to Ship (STS) Transfer akan meningkat seiring hilangnya monopoli usaha dan diberikannya peluang itu kepada pihak ketiga untuk mengelolanya. Penegasan ini disampaikan Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Kelas II Tanjungbalai Karimun Capt Gajah Rooseno di ruang kerjanya, Senin (27/2). Oleh: Ilham , Liputan Karimun

Menurut Rooseno, dalam PP no 61 tahun 2009 tentang Kepelabuhanan turunan dari UU no 17 tahun 2008 tentang Pelayaran dijelaskan tidak ada lagi monopoli dalam kawasan STS. Seluruh badan usaha baik itu BUMN, BUMD bahkan perorangan yang mempunyai badan hukum dibolehkan masuk. Bicara soal peningkatan PAD Karimun dari sektor STS, kata Rooseno, dengan tidak adanya monoploli tersebut, maka akan banyak perusahaan yang akan mengelolanya. Selain itu, wilayah ILHAM/HALUAN KEPRI STS juga akan makin diperluas. MEMPERLIHATKAN PETA— Kepala Adpel Kelas II Tanjungbalai Tinggal bagaimana pemerintah Karimun Capt Gajah Rooseno memperlihatkan peta STS kepada daerah mengatur regulasinya. sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/2). "Semuanya tergantung Pemkab

Karimun apakah akan dibentuk perda atau peraturan dalam bentuk lain terkait teknis pemasukan bagi daerah dari sektor STS," jelasnya. "Kami (Syahbandar) yang juga ditugaskan sebagai Otoritas Pelabuhan hanya bertugas untuk mengatur, mengendalikan dan mengawasi koordinat yang ada di wilayah STS. Artinya, kami hanya menyiapkan lahan, pengelolaannya diserahkan semua kepada perusahaan yang ditunjuk selaku port operator dan pemerintah daerah dalam mengatur berapa besaran retribusi dari jasa labuh jangkar tersebut," ungkapnya lagi. Rooseno juga menegaskan, untuk tahap awal memang pi-

haknya telah menunjuk satu perusahaan untuk mengelola itu, namun perusahaan tersebut belum berjalan. Terkait penunjukkan itu, katanya, tidak ada aturan yang menegaskan kalau Otoritas Pelabuhan harus melelang pengelolaan jasa labuh jangkar tersebut. Dalam hal ini, katanya, Syahbandar Tanjungbalai Karimun juga sebagai Satuan Kerja Otoritas Pelabuhan yang surat tugasnya ditunjuk langsung oleh Menteri Perhubungan dengan Nomor SP.226 tahun 2010, dalam surat itu diperintahkan kepada para Kanpel dan Adpel (Syahbandar) harus melaksanakan tupoksi Otoritas Pelabuhan dan fungsi Unit Penyelenggara Pelabuhan. Sesuai kewenangannya, maka dalam konsesi kerjasama penge-

lolaan wilayah STS tanpa harus lelang, karena yang namanya pelelangan pasti berada di wilayah daratan. Namun, kalau untuk perairan tidak bisa dilelang karena tidak ada batasannya. "Kalau dilelang, apakah perairang bisa dikapling-kapling," tegasnya. Terkait amanat PP no 61 tahun 2009, kata Rooseno lagi, yang mengharuskan Otoritas Pelabuhan harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, pihaknya juga telah melakukan koordinasi secara lisan kepada Bupati Karimun selaku kepala daerah. Bahkan, pihaknya juga telah memperoleh surat tembusan dari DPRD Karimun terkait penegasan di wilayah STS Transfer di Kabupaten Karimun yang dilayangkan kepada PT KSL selaku pihak ketiga.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Karimun Cendra Nawazir menegaskan, dalam konsesi kerjasama, maka penyerahan kepada pihak ketiga tidak bisa dilakukan penunjukkan langsung oleh Otoritas Pelabuhan melainkan dengan cara lelang. Penegasan itu, katanya telah diatur dalam pasal 74 ayat 21 UU no 17 tahun 2008 tentang Pelayaran. Selain itu, Otoritas Pelabuhan juga harus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah sebelum dilakukan konsesi kerjasama pengelolaan wilayah STS. Namun, kenyataannya selama ini tidak pernah ada koordinasi antara Otoritas Pelabuhan dengan Pemkab Karimun. "Bahkan, surat Bupati Karimun pun tidak di.*** balas," katanya.***

"Ingin Oleh-oleh Karimun, Mampirlah ke Gerai Atha" KARIMUN KARIMUN— Wisatawan mancanegara dan domesitik yang ingin berbelanja souvenir, pakaian dan pernak-pernik yang memiliki ciri khas Karimun sekarang tak susah lagi mendapatkanya. Semuanya itu sudah tersedia dan bisa dipilih sesuai selera di Gerai Atha yang terletak di Jalan Setia Budi atau di depan Hotel Wiko. Oleh-oleh menarik yang ada di Gerai Atha, seperti desain pakaian yang menggambarkan berbagai benda yang memiliki karakteristik Karimun. Misalnya baju kaos dengan gambar (motif) bus tua yang sekarang menjadi benda peninggalan sejarah dan angkutan wisata serta ciri khas Karimun lainnya. Guntur, Manajer Gerai Atha saat pembukaan gerainya,

Senin (27/2) mengatakan, semua yang dibutuhkan masyarakat menyangkut ciri khas Karimun tersedia di gerainya itu. Tidak hanya pernak-pernik dan souvenir, di Gerai Atha juga tersedia berbagai aneka makanan khas Karimun atau masakan Melayu. Masakan Melayu yang ada di sana seperti nasi minyak, asam pedas, sambal belacan dan aneka makanan khas Melayu lainnya. Begitu juga untuk aneka kuenya juga tersedia mulai dari kue bingke ubi, bolu kamboja, kue bangkit dan putri salad serta berbagai jenis kue khas daerah Melayu lainnya. Semua penganan khas Melayu disediakan di lantai dasar gerai, sementara untuk souvenir dan aneka pernak-pernik khas Karimun tersedia di lantai dua. Pihak pengelola sengaja mendesainnya dengan gaya eksklusif dipadu dengan karakteristik bercirkan budaya Karimun. ( i l h a m )


CMYK

Selasa 28 Februari 2012

22

Semarak Kegiatan MTQ Karimun MUSABAQAH Tilawatil Quran (MTQ) kembali digelar di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun. Kegiatan keagamaan yang digelar setiap tahun ini, selain sebagai syiar agama juga ikut

BUPATI memegang gambus yang dipajang di stan bazar.

mendukung perekonomian masyarakat. Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, kegiatan MTQ tidak bisa dipisahkan dengan pagelaran bazar. Keduanya harus sejalan

BUPATI melihat miniatur jembatan yang dibuat oleh pelajar SMPN 1 Moro.

dilaksanakan. "Berbagai hasil kerajinan tangan yang dibuat masyarakat menjadi warna tersendiri setiap pelaksanan MTQ di setiap kecamatan," kata Nurdin dalam sambutannya saat

penutupan MTQ di Kecamatan Kundur Utara. Narasi :Abdul Gani Foto: Humas Setdakab Karimun

WAKIL Bupati memukul beduk tanda dimulainya pelaksanaan MTQ.

BUPATI melihat hasil kerajinan rumah tangga berupa makanan.

WAKIL Bupati Aunur Rafiq disambut kompang dan silat.

BUPATI memborong songkok dan membagikannya.

SEKDA Karimun memukul beduk tanda dimulainya seleksi MTQ tingkat Kecamatan Moro.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun memborong Alquran dan membagikannya.

SEKDA memberikan bantuan kepada ketua panitia MTQ Kecamatan Moro.

CMYK


23

IKLAN Selasa,

28 Februari 2012


CMYK

24

Selasa,

28 Februari 2012

Carling Cup Baru Awal LONDON –– Hanya kurang dari 14 bulan sejak mengiyakan tawaran dari pemilik Liverpool John Henry, Kenny Dalglish sukses membawa The Reds meraih Carling Cup yang merupakan trofi pertama Si Merah dalam enam tahun. Di final Carling Cup, Liverpool menang adu penalti atas Cardiff 3-2 di Stadion Wembley setelah bermain imbang 2-2 dalam waktu normal. Namun, King Kenny enggan Liverpool berhenti di Carling Cup. Dalglish ingin kesuksesan lebih besar lagi. Dalglish percaya trofi Piala Liga ini bisa menjadi katalis bagi kesuksesan The Reds lebih lanjut. Keyakinan Dalglish didasari oleh etos tim yang dinilainya luar biasa. Bukan hanya pada semangat tim saja, melainkan kebersamaan di antara seluruh komponen Liverpool mulai dari pemilik hingga suporter yang semakin menyatu. “Meskipun kami berhasil memenangi sesuatu hari ini, tapi ini bukan akhir kita. Kami tak ingin berhenti di sini, kami masih

ingin terus berlanjut,” kata Dalglish seperti dikutip dari Sky Sports, Senin (27/2). “Jika kamu melakukan sesuatu dan menikmatinya, maka kamu ingin lebih lagi. Itu logis. Ide enam tahun lalu bukanlah menjalani enam tahun tanpa gelar,” cetus Dalglish. “Kami ada di posisi kami sekarang karena hasil kerja keras semua orang, bukan hanya saya. Pemilik, suporter, pemain, dan setiap orang telah menyatu. Kami telah mengatakan hal itu sejak dulu. Semakin menyatu kami, maka kami akan semakin kuat,” tegas pria asal Skotlandia berusia 60 tahun tersebut. Raihan Trofi Carling Cup, ternyata tak melahirkan kepuasan bagi para punggawa Liverpool. Malah, Steven Gerrard cs ketagihan untuk terus mengem-

untuk kembali ke tingkat elit sejak diambil alih oleh John Henry pada 2010. Direktur sepakbola klub Damien Comolli mengklaim bahwa ada beberapa pemain besar yang berminat hengkang ke Anfield di bursa transfer DAYLIFE yang akan datang. PUNGGAWA Liverpool melakukan selebrasi dengan mengangkat "Kami sudah tropi usai mentahbiskan sebagai juara Piala Carling dengan tahu ada bemengalahkan Cardif lewat adu penalti (5-4) di stadion Wembley, berapa pemain Senin (27/2) dini hari WIB. besar yang ingin bergabalikan sukses The Reds seperti timpal Bellamy. dulu kala. “Kami tak ingin hanya “Klub ini layak untuk berada bung dengan mendapatkan trofi ini, kami ingin di Champions League, tapi kami kami di musim lebih, sesuatu yang lebih,” tukas harus tetap bermain hebat dan panas depan kasang skipper, Gerrard kepada membuktikan diri di tiap pekan- rena mereka NDTVSports. nya. Semoga kami mampu men- percaya dengan proyek kami, " Bomber internasional Wales, capai target itu,” imbuhnya. Craig Bellamy yang tampil ciamik Untuk mencapai target itu, ucap Comolli ke(meski tak mencetak gol), punya The Kop harus ekstra kerja ke- pada Sky Sports. "Semua orang di keinginan serupa tapi tak sama ras. Pasalnya, kini mereka masih dengan sang kapten. Bellamy terpaku di urutan ketujuh, kla- Eropa tahu dengan tetap ingin Liverpool tampil im- semen Premier League. Semen- apa yang sedang dipresif, agar mampu kembali ke tara posisi terdekat untuk zona upayakan oleh Lizona Liga Champions. Champions, ditempati Arsenal di verpool. Jelas fakta “Target kami kembali ke urutan keempat dengan poin 46, bahwa kami kembali berChampions League, karena tujuh poin di atas perolehan main di Eropa dan kami memenani trofi semuanya kompetisi itu adalah tempat di Liverpool. mana setiap pesepakbola dan Sukses ini juga jadi momen adalah hal-hal yang positif," nts) tiap klub ingin unjuk gigi,” krusial dari klub yang bertekad imbuh dia. ( s k y //n

Sepupu Gerrard 'Dihantui Penalti'

Anthony Gerrard

L O N D O N –– Gelar juara Piala Carling akhirnya dimenangkan oleh Liverpool. Pertandingan tersebut menyisakan kekecewaan mendalam bagi bintang Cardiff City, Anthony Gerrard. Pertandingan final Piala Carling antara Liverpool dan Cardiff City harus diakhiri dengan adu penalti. Momen tersebut diwarnai dengan kegagalan oleh

Steven Gerrard dan Anthony Gerrard dalam mengambil penalti. Keduanya merupakan saudara sepupu hanya saja berbeda klub. Anthony merupakan pemain andalan Cardiff sementara Steven merupakan kapten dari Liverpool. Steven sendiri akhirnya tetap merasa puas meski gagal mengambil penalti karena Liverpool yang pada akhirnya memenangkan per-

tandingan final tersebut. Anthony yang menjadi bagian dari kegagalan Cardiff merasa sangat terpukul dengan kegagalannya tersebut. "Maaf untuk semuanya! Saya tidak dapat menutup mata saya tanpa melihat penalti tersebut!! Kegagalan itu akan menghantui sisa hidup saya! Kepala saya pusing!" tulis Anthony di akun twitternya.(( b l n )

Pengprov PSSI Kepri Gelar Divisi III T A N J U N G P I N A N G –– Pengprov PSSI Kepri, dalam waktu dekat akan menggelar roda Kompetisi Divisi III Zona Kepri. Dalam kompetisi ini akan diikuti 6 klub sepakbola dengan batasan usia bagi pemain Umur 19 tahun. "Kami merencanakan penyelenggaraan kompetisi itu pada awal Maret. Karena PSSI pusat meminta agar roda kompetisi Divisi III di Kepri digelar secepatnya," kata caretaker Ketua Pengprov PSSI Kepri Roma Ardadan Julica, Senin (27/2). Saat ini, lanjut Roma, ia sudah melakukan pendataan terkait klub-klub

peserta yang berada di level Divisi III. Mulai dari Persedas Dabo, PSK Karimun, YSK 757 Karimun, PSTS Kab. Bintan, PS Bulang Linggi Bintan dan PS Kota Tanjungpinang. "Saya berharap agar klub-klub tersebut dapat mengambil bagian dalam kompetisi ini. Pasalnya, PSSI tidak akan memberikan toleransi kepada klub-klub jika terbukti menyeberang mengikuti kompetisi tidak resmi di luar PSSI," ujar Roma. Roma juga menjelaskan, kalau saat ini FIFA hanya mengakui status PSSI untuk di Indonesia. Sedangkan di Kepri sendiri, Ketua Pengprov PSSI, Endi

Maulidi telah dibekukan. Kini PSSI pusat telah menunjuk Roma sebagai Caretaker Ketua Pengprov PSSI Kepri untuk menjalankan roda PSSI Kepri berdasarkan SK penunjukan nomor SKEP/32/JAH/II/2012 yang di keluarkan Ketua Umum PSSI Pusat Djohar Arifin Husin. "Saya berharap agar klub-klub Divisi III yang telah terdaftar di PSSI agar dapat mengambil bagian dalam kompetisi," tegasnya. Untuk pelaksanaan kompetisi ini, akan disosialisasikan mengenai aturan yang ada lewat Pengcab PSSI Kabupaten/Kota seKepri. Salah satunya mengenai batasan

usia di bawah 19 tahun. Kemudian peserta yang ada akan dibagi dalam dua grup dengan sistem setengah kompetisi. Bagi yang berhasil keluar sebagai juara Divisi III Zona Kepri, akan diikutkan pada tingkat wilayah. Setelah itu tim yang lolos akan kembali melaju ke tingkat nasional. "Nanti kita juga akan menggelar Manajer Meeting dalam waktu dekat. Dalam menajer meeting itu juga akan selain membahas teknis pelaksanaan dan menentukan tempat atau lokasi penyelenggaraan Kompetisi Divisi III. Kita berharap agar banyak hal yang bisa kita simpulkan dari pertemuan manajer (rul) tersebut," pungkas Roma.(rul)

Ekspresi Cinta Ala Balotelli MANCHESTER –– Belum hilang ingatan publik akan tulisan 'Why Always Me?' (Mengapa Selalu Saya?), penyerang Manchester City, Mario Balotelli kembali membuat tulisan dibalik jersey miliknya. Tapi, kali ini tulisan itu tidak bersifat provokatif, melainkan lebih berkesan penuh cinta. Ya, tulisan ‘Raffaella Ti Amo’ (Aku Mencintaimu, Raffaella) dipersembahkan Balotelli untuk

sang kekasih Raffaella Fico usai mencetak gol ke gawang Blackburn Rovers pada lanjutan Premier League, Minggu (26/2) dini hari WIB. Balotelli dan sang kekasih sudah berpacaran sejak masih

bermain di klub Inter Milan. Seperti dilaporkan Daily Mail, Super Mario yang mencetak gol pembuka ManCity di menit 30 segera merayakan golnya itu dengan memperlihatkan kaosnya kepada rekanrekannya. Mungkin Balotelli ingin membuktikan cintanya kepada Raffaella, sekaligus untuk menyerukan kepada semua orang jika dirinya masih tajam. Ini kali pertama Balotelli tampil di Premier League sejak

CMYK

terkena larangan empat kali bermain oleh FA (Asosiasi Sepakbola Inggris). Ia dianggap bersalah telah menginjak kepala Scott Parker kala The Citizens bertemu Tottenham Hotspur pada lanjutan Premier League, 22 Januari 2012. Kakak angkat Balotelli, Cristina membocorkan rahasia mengapa selama ini Balotelli selalu bertingkah aneh dan terkesan bengal. Menurut sang kakak, ketika masih remaja ternyata

Balotelli termasuk orang yang sangat pemalu. Ia juga pernah mendapatkan perlakukan rasis ketika bermain di tim sepakbola sekolahnya dulu. "Mereka melemparinya dengan pisang dan mengejek Mario dengan kata-kata rasis," ujar Cristina. Selama ini, Balotelli memang terkenal sebagai pemain bengal. Ia pernah bertengkar dan berkelahi dengan rekan setim saat latihan, serta memicu kebakaran di apartemen akibat

pesta kembang api. Meskipun begitu, pemain berusia 21 tahun ini juga pernah memberikan donasi kepada gereja sebesar £200 atau sekitar Rp3 juta. Ia juga pernah mentraktir pengunjung pub The Tudor di Peel Hall di malam Natal dan menghabiskan £1.000 atau lebih dari Rp14 juta untuk pengunjung pub seharian. Musim ini, Balotelli sudah mencatat 16 penampilan dan mencetak 10 gol untuk tim (rts) Manchester Biru Langit.(rts)

Mario Balotell


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.