CMYK
TERBIT SEJAK 19 4 8
Selasa, 28 Juni 2011 - 26 Rajab 1432 H Edisi 3603
Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim
www.haluankepri.com
Pembunuhan Istri Perwira Polda Kepri
Pelaku Dendam ke Korban BA TAM — Dua tersangka BAT pelaku pembunuhan Putri Mega Umboh (25), yakni Rosma (22) dan Ujang (30), masih terus diperiksa secara intensif di Markas Polda Kepri, Nongsa, Batam. Pasangan kekasih itu secara resmi telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Putri yang merupakan istri Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) II Direktorat Krimininal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri Kompol Mindo Tampubolon.
Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh
Dzuhur
Ashar
12.04
15.23
04.39
Magrib
Isya’
18.09
19.19
Puput Melati
Istri Ustad ARTIS Puput Melati tidak mau lama-lama menyandang status janda. Setelah bercerai Februari 2011, Puput kembali merajut bahtera rumah tangga dengan H Muhammad Wibowo atau yang biasa dikenal dengan nama Ustad Guntur Bumi. Akad nikah dilangsungkan di tempat Habib Husein, Majelis Taklim Alkhairat, Condet, Jakarta Timur, Senin (27/6) pukul 09.30 WIB. Prosesi akad nikah berlangsung tertutup bagi media massa. "Bukan mau menutupi, tapi karena tempatnya sempit. Takut tidak cukup saja," kata Habib Abdurahman Basurah, salah satu tamu undangan, perihal prosesi akad nikah yang digelar tertutup. hal.7
Istri Ustad
Mendagri Siap Mundur Jika Program e-KTP Gagal JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mempertaruhkan jabatan demi kesuksesan program nasional Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP). Bahkan Gamawan menyatakan siap mundur jika program e-KTP gagal diterapkan sampai tahun 2012 nanti di 300 kabupaten dan kota. Ketika membuka Rapat Kerja Gamawan Nasional (Rakernas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil, di Jakarta, Minggu (26/6) malam, Gamawan Fauzi mengatakan, keberhasilan program e-KTP merupakan sebuah pertaruhan bagi bangsa Indonesia. Karena biaya program e-KTP tersebut harganya sebanding dengan Bank Century yang mencapai sekitar Rp6 triliun lebih. "Ini merupakan pertaruhan bagi kita semua, pertaruhan bagi bagi bupati/ walikota dan DPRD kabupaten/kota. Termasuk pertaruhan bagi diri saya sebagai pejabat yang terkait dalam penyelenggaraan KTP elektronik ini," tegas Gamawan Fauzi. hal.7
Mendagri Siap TIDAK TERBIT
SEHUBUNGAN dengan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional, Harian Umum Haluan Kepri tidak terbit Rabu (29/6) besok. Kami akan terbit kembali seperti biasa Kamis (30/6). Harap pembaca dan relasi maklum. Penerbit.
CECEP/HALUAN KEPRI
JENAZAH PUTRI — Sejumlah polisi berjaga-jaga di dekat peti jenazah Putri Mega Umboh saat hendak diterbangkan dari Bandara Hang Nadim Batam ke Lampung via Jakarta, Senin (27/6).
Jenazah Putri Dikebumikan di Lampung BATAM — Jenazah Putri Mega Umboh (25), Senin (27/6) siang, diterbangkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandar Udara Hang Nadim, Batam, ke Lampung via Jakarta. Jenazah istri Kasubdit II Ditreskrimsus Pol-
da Kepri Kompol Mindo Tampubolon itu dikebumikan di Natar, Lampung Selatan. "Pemakamannya di Lampung. Keluarga besar korban ada di sana," ujar Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono kepada wartawan di Bandara
Hang Nadim. Saat jenazah berada di Bandara Hang Nadim Batam, semua anggota keluarga dekat almarhumah sudah berangkat dengan pesawat lain. "Keluarga sudah berangkat pagi hari tadi," kata Hartono.
Jenazah Putri sebelumnya disemayamkan satu malam di Aula Lancang Kuning, Markas Polda Kepri. Dari sana, jenazah dibawa ke terminal kargo Bandara Hang Nadim dengan
Jenazah Putri
Penerimaan PNS Diusulkan Dihentikan Sementara JAKARTA — Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang membengkak serta masih ditemukannya berbagai praktik penyimpangan dalam rekruitmen mengharuskan pemerintah mengambil tindakan segera. Pemerintah diusulkan untuk menghentikan sementara penerimaan PNS paling tidak selama 6 bulan. "Usul kongkretnya di-
hentikan untuk sementara paling lambat 6 bulan dan dalam 6 bulan itu kita kaji kebutuhan sesungguhnya, kemudian kita perbaiki juga sistemnya supaya tidak mengakibatkan kebocoran," Ketua Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional Erry Riyana Hardjapamekas usai bertemu Wakil Presiden Boediono selaku Ketua Komite Pengarah Refor-
masi Birokrasi di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (27/6). "Perlu dilakukan langkahlangkah agar tidak terlanjur mengangkat PNS terlalu banyak sehingga negara tidak mampu membiayainya," kata mantan Wakil Ketua KPK tersebut. hal.7
Penerimaan PNS
hal.7
Saat diperiksa di Ruang Unit Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri, tak terlihat penyesalan di wajah Rosma, pembantu sekaligus otak pembunuhan sadis tersebut. Dalam pengakuan kepada penyidik, perempuan asal Jawa Barat itu, mengaku menghabisi korban karena sakit hati sering dimarahi dan diomeli. Skenario pembunuhan dan perampokan ini sudah direncanakan pelaku sejak sepekan sebelum kejadian. Sementara Ujang, sang eksekutor, mengaku membunuh karena ingin menguasai harta korban. Ujang merupakan residivis kasus pembunuhan di Garut, Jawa Barat, dan baru bebas 5 bulan lalu. Sehari sebelum melakukan pembunuhan, Kamis (23/6), Ujang menyelinap masuk ke rumah korban di Kompleks Anggrek Mas III Blok A6 Nomor 2 Baloi dan bersembunyi di kamar Rosma. Korban dihabisi di kamar mandi, Jumat (24/6) siang setelah Putri kembali ke rumah seusai mengantar suaminya dengan mobil Nissan hal.7
Pelaku Dendam
Yusril: Basrief dan Patrialis Sama Bodohnya JAKARTA — Tersangka kasus korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Yusril Ihza Mahendra menggugat Jaksa Agung Basrief Arief karena memperpanjang cegah tangkal (cekal)
dirinya selama satu tahun. Yusril telah mendaftarkan gugatan ke PTUN Jakarta dan meminta cekal tersebut dibatalkan. "Jaksa Agung mengguna-
Yusril: Basrief
hal.7
Yusnizar, Korban Tewas Tenggelam di Pantai Trikora
Mendadak Rajin ke Masjid, Terakhir Jadi Bilal Jumatan BINT AN — Belum lagi wajah sembab Ana (38) BINTAN hilang, kini bulir-bulir air matanya kembali mengalir deras tatkala keranda ditutupi kain hijau akan meninggalkan rumahnya. Tidak hanya Ana, sejumlah pelajar SMA Negeri 3 Teluk Bintan yang berdiri di halaman rumah di depan Kantor Desa Bukit Batu KM 42 tersebut juga terlihat mengusap air mata. Senin siang (27/6) sekitar pukul 14.30 WIB, suasana di halaman rumah M Yusuf yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan dan buruh lepas itu
hening. Di depan pintu rumah sederhana itu tiba-tiba keluar beberapa sosok tegap mengusung keranda yang merupakan kendaraan terakhir bagi
Yusnizar, siswa SMA Negeri 3 Teluk Bintan yang menjadi korban keganasan Pantai Trikora. Suasana semakin haru ketika salah seorang tokoh agama yang berdiri di samping keranda meminta semua hadirin, terutama rekan dan guru agar bisa memaafkan dan mengikhlaskan jika almarhum Yusnizar memiliki utang atau janji yang belum ditunaikan. Tanpa Mendadak Rajin
JENAZAH Yusnizar dibawa ke pemakaman di Desa Bukit Batu.
hal.7 YENDI/HALUAN KEPRI
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK