HaluanKepri 28Mar12

CMYK

Rabu, 28 Maret 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

6 Jumadil Awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 27/3 TAHUN KE 11

Website: www.haluankepri.com

Rusuh di Berbagai Daerah Demo Tolak Kenaikan Harga BBM J A K A R T A –– Aksi berbagai aliansi mahasiswa menolak kenaikan BBM berakhir bentrok dengan aparat di berbagai daerah di tanah air, Selasa (27/3). Pos polisi dirusak massa. Beberapa aktivis mahasiswa ditangkap dan luka-luka dalam insiden tersebut.

Demo di Jakarta, mahasiswa dan polisi bentrok di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Pasukan anti huru hara dari Kelapa Dua terus mendesak dan mengepung barisan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa. Sebanyak 35 mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta ditangkap.

Sementara dari pihak polisi ada 5 anggota terluka akibat lemparan batu dari mahasiswa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan 35 mahasiswa yang ditangkap telah dibawa ke Polda Metro Jaya dan akan segera diperiksa dan dimintai keterangan terkait demo yang berakhir dengan bentrokan.

"Akibat bentrok, sejumlah fasilitas umum menjadi sasaran oleh pendemo. Halte Gambir, barikade badan jalan dan juga beberapa sepeda motor dan sebuah Mobil Avanza rusak akibat bentrok.

Sementara demo di depan Istana Negara, salah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Deddy Darwis mengalami luka tembak di bagian dada.

"Luka tembak di dadanya,

sekarang di RS Kramat Jati," kata Fadlan rekan Deddy di Jakarta.

Di Samarinda, ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Samarinda, Kaltim juga bentrok dengan aparat. Yang memprihatinkan, bentrok justru pecah saat azan berkumandang.

Rusuh di Bersambung ke hlm 7

Oknum DPRD Batam Minta Rp1 M Kompensasi Kenaikan TDL B A T A M –– Kabar tak sedap kembali muncul di rumah rakyat.

Oknum Komisi III DPRD Kota Batam disebut-sebut meminta uang sebesar Rp1 miliar kepada Kantor PLN Batam. Uang sebesar itu sebagai bentuk kompensasi atas rencana PLN Batam menaikkan tarif dasar listrik (TDL).

Oknum wakil rakyat itu pun diisukan sering bermain golf bersama salah satu petinggi di PLN Batam, guna memuluskan pencairan uang kompensasi tersebut.

"Oknum komisi III itu minta

uang pelicin Rp1 miliar. Uang itu sebagai kompensasi rencana kenaikan TDL. Dan dia selalu main golf bersama salah satu petinggi di PT PLN," kata sumber Haluan Kepri di DPRD Kota Batam, Selasa (27/3). Sumber ini meminta namanya dirahasiakan.

Kata sumber tadi, permintaan uang tersebut juga berkaitan erat dengan kunjungan kerja Komisi III DPRD Kota Batam ke

NET

DEMO BBM –– Demo aliansi mahasiswa menolak kenaikan BBM berakhir bentrok dengan aparat terjadi di sejumlah daerah, Selasa (27/3). Seorang mahasiswa ditembak polisi dengan gas air mata di Kampus UIN Alauddin Makassar.

Polisi berlindung dari lemparan molotov di Gambir, Jakarta. Petugas menangkap seorang mahasiswa di depan Stasiun Gambir, Jakarta. Ratusan pengunjukrasa melakukan aksi dorong sepeda motor saat menggelar unjukrasa di Depo Pertamina Ampenan, Mataram, NTB.

Oknum DPRD Bersambung ke hlm 7

Duo HMS Redam Konflik SARA Penangkap Burung dan Kura-Kura SEEKOR kura-kura bersahabat baik dengan merak. Kebetulan si merak tinggal di sebuah pohon yang terletak di pinggiran sungai tempat si kura-kura tinggal.

Setiap hari kurakura bertemu dengan merak yang turun untuk minum dan melenggak-lenggokkan sayap-sayapnya di pinggir sungai untuk menghibur kura-kura.

Suatu hari, penangkap burung liar sedang berkeliaran di sekitar tempat tinggal mereka, dan tertarik pada burung merak cantik itu.

Penangkap Burung Bersambung ke hlm 7

Aida Saskia

"Diperkosa" JAKARTA –– Sudah biasa kalau artis disebut-sebut gampang dibooking. Mulai menemani karaoke sampai tidur bareng.

Salah satu diantaranya, Aida Saskia. Bahkan pedangdut itu punya pengalaman nyaris diperkosa saat dibooking seorang produser.

"Aku diculik ke rumahnya produser itu. Aku hampir diperkosa. Untungnya aku ditolong sama pembantunya," ungkapnya, Selasa (27/3).

Kejadian empat tahun lalu itu membuatnya sadar akan risiko pekerjaannya.

"Diperkosa" Bersambung ke hlm 7

Mari Jaga Kondusifitas Kepri ANG –– Konflik yang mengarah ke TANJUNGPIN ANJUNGPINANG persoalan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) di Kepri memanas sejak beberapa hari belakangan. Tak ingin kondisi itu semakin memburuk, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri HM Sani-HM Soerya Respationo mengumpulkan tokoh masyarakat se-Kepri, Selasa (27/3) di Gedung Daerah Tanjungpinang. Duo HMS meminta agar bersama-sama menjaga kekondusifan Kepri.

HM Sani berupaya menjernihkan isu tentang adanya suasana yang tidak kondusif yang berkembang akhir-akhir ini di Provinsi Kepri terutama di Kota Tanjungpinang. Ia meminta agar semua pihak menjaga suasana kondusif tersebut dan ja-

ngan sampai ada penistaan.

"Pertemuan kita ini adalah silaturrahmi, tak ada embel-embel lain.

Kampung kita ini aman, kondusif, karena itu mari sama-sama kita jaga kampung kita ini," kata Sani usai menggelar pertemuan dengan pu-

luhan tokoh masyarakat Kepri tersebut.

Ia dengan tegas meminta agar media massa (tertentu) tidak memprovokasi hal tersebut, apalagi dari beberapa pemberitaan yang telah lalu adanya kesan penistaan terhadap suku-suku tertentu. Informasi itu pada akhirnya malah terkesan menyudutkan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo. Padahal pada kenyataannya bukanlah seperti yang diberitakan tersebut.

"Bukan saya membela Wakil Gubernur, tapi memang sebenarnya tidak ada perpecahan seperti yang digembar-gemborkan media," ujarnya.

Sekali lagi ia mengimbau agar organisasi ataupun kelompok masyarakat tidak terpancing dengan isuisu yang berkembang. Karena sebenarnya isu tersebut sengaja Duo HMS Bersambung ke hlm 7

SUTA N A

GUBERNUR dan Wakil Gubernur Kepri HM Sani-HM Soerya Respationo berdialog dengan segenap tokoh masyarakat di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Honorer Segera Diangkat PNS P E K A N B A R U –– Ribuan tenaga honorer daerah (honda) jadi PNS. Mereka ditanggung tenaga honorer pemerintah dana APBD masing-masing daedaerah (Pemda) di seluruh rah," kata Azwar dalam Rakor SoIndonesia, kini boleh bergemsialisas Birokrasi Regional I Sumabira. Pasalnya, pada tahun 2012 tera di Pekanbaru, Selasa (27/3). ini pemerintah memprioritasMeski demikian, pemerintah kan mengangkat mereka mentetap membuka formasi untuk jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

CPNS sebanyak 62 ribu orang.

Menteri Pemberdayaan "Kita membuka formasi Aparatur Negara dan Reformasi CPNS sebanyak 62 ribu orang Birokrasi, Azwar Abubakar me- Azwar untuk memenuhi kekosongan ngatakan pengangkatan honorer daerah (honda) adalah salah satunya yang pensiun. Sisanya ya itu tadi, tenaga untuk mengisi kekosongan sebanyak 125 honorer yang kita utamakan untuk ribu PNS yang memasuki masa pensiun. memenuhi kekurangannya," kata Azwar.

Untuk alokasi formasi CPNS, lanjut"Tahun ini kita segera mengangkat

nya, pemerintah akan berpedoman pada peta jabatan yang diajukan dari tiap Semua Fraksi Menerima Hal 9 daerah. Jadi, daerah yang tidak mengirimkan jumlah kebutuhan pegawai tidak CJA Tawarkan Mobil Berkualitas Hal 16 akan mendapatkan kuota pada formasi penerimaan CPNS tahun ini.

Hal 17 "Batas waktu sampai dua bulan lagi Sukhri: Tindak Pembalab Liar untuk pemerintah daerah mengirimkan peta jabatan sesuai kebutuhan," katanya.

10 PT Dilibatkan Sebanyak 10 perguruan tinggi dilibatkan Kementerian Pendayagunaan Jadwal Shalat Aparatur Negara dan Reformasi Batam dan Sekitarnya Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya’ Honorer Segera Bersambung ke hlm 7

Milan Pilih Opsi Menyerang MILAN –– Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri menyatakan, dirinya bakal menerapkan strategi menyerang saat menghadapi Barcelona di pertandingan leg pertama perempat-final Liga Champions di stadion Giuseppe Meazza, Kamis (29/3) dini hari WIB. Usai mencatat kemenangan 2-1 atas AS Roma di Serie A Italia, Allegri menyatakan, Rossoneri punya dua opsi untuk menghadang langkah Barcelona di kompetisi elit antarklub Eropa tersebut.

Milan dan Barcelona telah bertemu di Milan Pilih Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

04.50

12.10

15.10

18.13

19.22

2

IKLAN Rabu,

28 Maret 2012

CMYK

3

Rabu

28 Maret 2012

PENGURUS Batam Tectona foto bersama

Pelantikan dan Pengukuhan Batam Tectona Volley Ball KLUB Batam Tectona akan meramaikan dan siap mengukir prestasi dalam ajang Haluan Kepri Volleyball Open Tounament Batam Internasonal 2012, April mendatang.

Hal itu di sampaikan oleh Ketua Umum Batam Tectona Dayat Hidayat, di sela-sela agenda pengukuhan dan pelantikan Pengurus Batam Tectona, Ming-

gu (25/3) di Hotel Golden View Bengkong Laut.

Klub bola voli pertama di Kepri yang telah berbadan hukum ini kedepan akan berpartisipasi menciptakan generasi muda menjadi atlet yang berprestasi dan profesional.

"Kami akan berperan serta iven bergengsi Haluan Kepri. Meski keberadaan

kita masih baru jika di bandingkan dengan klub-klub lainnya, kami akan memberikan yang terbaik," tutur Dayat.

Melihat kekuatan tim-tim yang akan bertanding nanti, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan menggaet beberapa pemain dari Bandung Tectona. Selain itu untuk menambah wawasan dan pengalaman kepada anak

KETUA Umum Batam Tectona Dayat Hidayat dan Juhartono menyambut kedatangan Ketua Harian KONI Batam Rudi SE.

KETUA Umum Batam Tectona Dayat KETUA Harian KONI Batam Rudi SE. Hidayat.

KETUA Umum Batam Tectona Dayat Hidayat menyampaikan sambutan.

didiknya. Pihaknya juga menggelar agenda rutinitas road show ke sekolahsekolah yang ada di Batam. Disamping untuk memperkenalkan Batam Tectona juga untuk mencari bibit pemain.

Karena pembinaan prestasi bukan saja tanggung jawab pemerintah, namun juga menjadi tanggungjawab bersama. Untuk itu kita mohon dukungan

serta dorongan dari masyarakat dan pemerintah. Semua itu bisa tercapai dengan tekad kebersamaan dan kesepahaman.

"Semoga dengan lahirnya Batam Tectona ini, menjadi pilot project bagi klub-klub voli yang ada di Batam dan Kepulauan Riau, tukas Dayat Hidayat.

Ini tentunya menjadi gambaran

tersendiri bagi lawan-lawan tandingnya nanti, Bahwa Batam Tectona tidak bisa di pandang sebelah mata. Karena memiliki pelatih kelas nasional yang siap memberikan suntikan moral dan teknik permainan kepada anak didiknya.

Narasi: Faisal Foto: Cecep

SEJUMLAH pengurus Batam Tectona menyanyikan lagu Indonesia Raya.

KETUA Umum KONI Kepri Nur KETUA panitia Raja Tarmizi menyamSyafriadi. paikan kata sambutan.

KABID Pelatihan Nasional PP. PBVSI KETUA Umum Bandung Tectona dan dan juga penasehat Batam Tectona juga penasehat Batam Tectona Dadi Jopie Hehanusa.

Saridji.

KETUA Harian KONI Batam Rudi SE menyerahkan Pataka kepada Ketua Umum Batam Tectona Dayat Hidayat.

KETUA Umum KONI Kepri Nur Syafriadi berbincang dengan Ketua Harian KONI Batam Rudi SE dan pengurus Batam Tectona.

Para Pelatih Batam Tectona yang Telah Bersertifikat Nasional dan Internasional

KETUA KONI Kepri Nur Syafriadi foto bersama Ketua Harian KONI Batam Rudi SE, Ketua Bandung Tectona Dadi Saridji, Kabid Pelatihan Nasional PP. PBVSI Pelatihan PBVSI Jopie Hehanusa dan pengurus Batam Tectona.

Julius Ferdinand

Ryanto

Dino Ashar

Lukman Nur Arif

CMYK

KETUA Harian KONI Batam Rudi SE memberikan selamat kepada Rinaldi Samjaya Pengurus Batam Tectona yang baru dikukuhkan.

POLITIK

4

Rabu,

28 Maret 2012

Panwaslu Belum Maksimal TANJUNGPIN ANG — Sejak dilantik Ketua ANJUNGPINANG Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Bambang Eka Cahya Widodo di Hotel Jayakarta, Jakarta beberapa waktu lalu, hingga saat ini, Panwaslu Kota Tanjungpinang belum bekerja maksimal.

Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Tanjungpinang

Saat ini yang dilakukan anggota Panwaslu membenahi dan konsolidasi internal sembari menunggu tahapan pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang dimulai Mei mendatang. " Sampai sekarang kita belum bekerja secara maskimal, karena kami masih menunggu tahapan pilwako Tanjungpinang yang dimulai Mei dan pra tahapan April mendatang," ujar anggota Panwaslu Kota Tanjungpinang Ridarman Bay, Selasa (27/3).

Panwaslu, kata Ridarman, tetap bekerja seperti biasa dalam

menyiapkan sekretariat beserta perangkatnya, melakukan konsolidasi internal dan melakukan audiensi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) seperti Kodim 0315 Bintan, Korem 033 WP, Polres, Badan Kesbangpol dan Linpenmas dan Kejari Tanjungpinang serta instansi terkait lainnya.

Selain itu, pihaknya juga masih menunggu sekretariat untuk keperluan surat dan administrasi lainnya yang nantinya akan diisi oleh perangkat diantaranya Kepala Sekretariat, Bendahara dan

pegawai lainnya. " Sebelumnya kita telah bertemu dengan Ibu Walikota Tanjungpinang untuk membicarakan sekretariat baru beserta perangkatnya. Mudah-mudahan dalam Minggu ini sekretariat Panwaslu dan personel yang ada di dalamnya sudah terisi," imbuh Ridarman.

Ridarman menambahkan, untuk Kepala Sekretariat yang baru paling tidak dijabat oleh pegawai Pemko Tanjungpinang yang bergolongan III B. Setelah perangkat ini nantinya diisi, baru anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Panwaslu Kota Tanjungpinang bisa dikucurkan.

Menurut Sekretaris Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Kota Tanjungpinang ini, anggaran kegiatan Panwaslu Kota Tanjungpinang yang sudah disediakan sekitar Rp1,5 miliyar. Jadwal kerja Panwaslu Kota Tanjungpinang setelah tahapan dimulai, kata Ridarman, antara lain membentuk

panitia pengawas Kecamatan, pengawas pemilu lapangan di setiap Kelurahan dan kegiatan lainnya.

Selama ini, lanjut dia, anggota Panwaslu Kota Tanjungpinang yang bekerja belum bisa melakukan tindakan terutama dalam mengawasi pergerakan calon Walikota Tanjungpinang. Namun, kata Ridarman, setelah tahapan pilwako dimulai, maka anggota Panwas sudah bisa bekerja dilapangan untuk melakukan pengawasan. " Kita berharap sekretariat beserta perangkatnya dalam waktu dekat ini sudah ada, sehingga anggaran yang tersedia bisa dimanfaatkan dalam melakukan pengawasan terhadap pilwako mendatang. Karena tugas dari Panwaslu Kota Tanjungpinang berakhir satu bulan setelah dilantiknya Walikota dan wakil Walikota Tanjungpinang yang rencannya dilaksanakan pada Januari 2013," imbuh dosen UMRAH ini menandaskan. * * *

ANTARA

AKSI MASSA— Massa yang tergabung dalam Pemuda Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) melakukan aksi unjukrasa menolak kenaikan harga BBM di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/3). Massa menilai kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM hanya menambah kesulitan hidup rakyat.

Pilwako Bakal Diikuti 5 Pasang Cawako Alumni Bung Hatta Dorong Syaiful Jadi Cawawako

TANJUNGPINANG — Pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang yang akan digelar pada pertengahan November mendatang bakal diikuti lima pasangan cawako dari jalur partai politik. Dengan jumlah tersebut pertarungan diperkirakan bakal berlangsung sengit, karena diyakini tidak ada yang mampu meraih suara di atas 30 persen.

Kelima pasangan tersebut masing-masing berasal dari Koalisi Pelangi Nusantara, PPP-PKS, PDIP, PAN-PDP, dan GolkarDemokrat. Hal itu belum termasuk cawako yang maju dari jalur perseorangan.

1013 SUARA

2545 SUARA

1244 SUARA

713 SUARA

644 SUARA

699 SUARA

502 SUARA

" PAN dari awal disinyalir sebagai alat penguasa untuk dijadikan sebagai "pelengkap penderita" tapi ternyata tidak mudah untuk "dijinakkan".

Mungkin PAN belajar banyak dari perjalanan politik PDIP, dimana PDIP sebagai partai pengusung calon walikota dalam pemilihan tahun 2007 harus rela "ditinggalkan" oleh penguasa karena dianggap tidak mau tunduk oleh "aturan yang dibuat" oleh penguasa tersebut. Atas dasar itulah maka PAN memberanikan diri untuk melawan arus besar penguasa," ujar Pengamat Politik FISIP UMRAH Suradji, Selasa (27/3).

Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik FISIP UMRAH ini mengingatkan, perjalanan politik PDIP yang tidak membuahkan hasil maksimal terutama menjelang pilwako inilah yang oleh PAN harus diwaspadai dan kemudian mengambil sikap untuk memajukan calonya untuk bertarung dalam pilwako Tanjungpinang.

Disamping alasan tersebut, PAN juga akan mencoba untuk menguji kekuatan menjelang Pemilu 2014 dan Pemilihan Presiden. Alasan tersebut cukup rasional mengingat bahwa PAN telah mendeklarasikan siapa yang akan diusung dalam Pilpres 2014

yang akan datang. " Dengan sedikit menjual figur calon presiden yang mereka miliki, maka PAN berharap mendapat "berkah" dari sosok Hatta Rajasa yang saat ini menjadi Menteri Koordinator bidang Ekonomi. Uji coba kekuatan PAN ini tentu sudah dianalisa oleh dewan pimpinan pusat terutama oleh think thanknya Hatta Rajasa dengan asumsi bahwa Tanjungpinang adalah ibu kota provinsi dan sekaligus dihuni oleh masyarakat yang lebih rasional dalam bidang politik dimana masyarakat Tanjungpinang memiliki tingkat pendidikan menengah ke(rul) atas,"paparnya.(rul)

TANJUNGPINANG — Alumni Univeristas Bung Hatta mendorong Syaiful SE menjadi calon wakil walikota (cawawako) pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang.

Alasan mendorong Syaiful menjadi cawawako, karena dinilai mampu membangun dan membawa perubahan bagi Kota Tanjungpinang.

Hal itu dikemukakan Ketua Alumni Universitas Bung Hatta Muhammad Hedari, Selasa (27/3). " Masyarakat saat ini membutuhkan pemimpin yang ino-

vatif, muda dan energik untuk memimpin kota ini kedepan dan pilihan ini sangat tepat untuk Syaiful," kata Hedari.

Selain itu, menurut Hedari, Syaiful juga dinilai pantas menjadi cawawako Tanjungpinang karena terbukti mampu merangkul dan mengakomodir semua elemen masyarakat Kota Tanjungpinang. " Sebagai contoh, Syaiful bisa mengakomodir semua tukang ojek yang tergabung dalam Persatuan Ojek Tanjungpinang (Petang) mendukung Maya

Suryanti menjadi cawako Tanjungpinang, kemudian, penambang boat di pelantar II, pelantar KUD, Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di pelabuhan dan elemen masyarakat lainnya," katanya.

Selain inovatif dan energik, lanjut dia, Syaiful juga mampu mengembangkan sosial dan budaya di Kota Tanjungpinang. Dengan berlatar belakang sarjana Ekonomi Universitas Bung Hatta ini, Syaiful diyakni mampu membawa perubahan dan mengangkat perekonomi(eza) an di Kota Tanjungpinang.(eza)

OPINI & LAYANAN UMUM

5

Rabu,

TAJUK

Mari Jaga Kondusifitas Kepri S A N G A T memprihatinkan. Itulah yang terucap begitu mengetahui tentang perkembangan situasi segelintir masyarakat Kepri beberapa hari belakangan yang terjerumus ke dalam konflik berbau suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Jika terus dibiarkan dan berkembang, persoalan ini akan berdampak lebih dahsyat ketimbang permasalahan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang juga ikut dirasakan masyarakat Kepri. Jika ada yang terus meniup, berikut menyiramkan 'minyak' ke dalam konflik ini, tak bisa kita bayangkan jadi apalah Kepri ini hari-hari ke depan.

Untung saja Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri H Soerya Respationo beserta petinggi daerah Kepri lainnya berinisiatif mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat Kepri untuk duduk bersama dan menyampaikan inti persoalan secara terbuka. Syukur Alhamdulillah, konflik yang paling dikhawatirkan itu dapat diredam.

Mudah-mudahan konflik itu bisa diselesaikan dengan baikbaik. Sehingga tidak menimbulkan pertikaian yang meruncing di tingkat masyarakat horizontal. Jika konflik tersebut terus berkembang, kenyamanan investor akan terganggu dan mereka akan hengkang ke luar negeri. Dampaknya pengangguran akan membengkak dan Batam akan menjadi kota yang ditinggalkan oleh para pemilik modal.

Sangat diharapkan pemimpin di negeri ini bisa lebih bijak dalam berpikir dan bertindak. Mari bersikap dan bertindak proporsional dan prefesional. Memahami mana yang hak dan mana yang kewajiban. Mana yang patut dan mana yang tak patut.

Pemimpin adalah tauladan bagi masyarakat dan pengikutnya.

Ketika cara berpikir, bersikap dan bertindak melenceng dari aturan main dan norma-norma yang ada, maka aplikasi oleh para pengikut dan masyarakat akan lebih kacau lagi.

Masyarakat jangan mudah terpengaruh dan emosional oleh provokasi pihak-pihak yang sebenarnya memiliki kepentingan pribadi dan kelompok yang sempit lalu membawa-bawa nama orang banyak. Mengancam akan mengerahkan orang sampai ribuan orang demi untuk menggolkan kepentingan sempitnya. Orang-orang yang memiliki kepentingan sempit yang rela mengadu domba masyarakat itulah yang perlu diantisipasi.

Perlu diwaspadai orang-orang yang berlindung di bawah panji-panji A, panji-panji B atau C yang katanya mau menegakan marwah dan memperjuangankan hak-hak masyarakat banyak, tahunya membawa agenda pribadi, kelompok, perusahaan dan lain sebagainya.

Kepri dari sejak lama adalah daerah yang dihuni oleh masyarakat yang majemuk, masyarakat hiterogen yang hidup rukun dan damai. Daerah ini dibangun bersama-sama. Bukan hanya oleh satu kelompok masyarakat saja. Semua berjasa.

Karena itu marilah kita menjaga kekondusifan Kepri dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Di tengah-tengah munculnya persoalan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), semestinya kita lebih fokus mencari solusi menghadapi dampak dari kenaikan harga BBM itu, ketimbang terjerumus ke dalam konflik SARA yang hanya akan merugikan kita semua. * * *

CAKAP BIJAK "KEBEBASAN mensyaratkan Anda menemukan bahasa batin sendiri, aturan hidup sendiri, dan visi sendiri"

(Zephyr BlochJorgensen, Penulis) "KESALAHAN tidak akan menjadi kebenaran karena berulang kali diumumkan, sebaliknya, kebenaran tidak akan jadi kesalahan karena tak seorang pun mengetahuinya" (Mahatma Gandhi ilsuf ilsuf)) (1869–1948), FFilsuf

28 Maret 2012

Rintisan Sekolah Berstandar Desa (RSBD) (Membangun Generasi Desa, Membangun Indonesia) DIY AKINI DIYAKINI AKINI, saat membaca judul artikel ini pikiran bawah sadar pembaca terbawa pada istilah yang sekarang masih santer terdengar dan diperbincangkan, RSBI. Sebuah kewajaran karena beberapa tahun setelah reformasi pemerintah memang hanya merancang sekolah yang diberi nama RSBI. Singkatan dari Rintisan Sekolah Berstandar Internasional. Sementara bagaimana dengan RSBD yang kepanjangannya seperti judul artikel di atas? Jelas tidak ada!

Syafbrani Bin Zainoeddin Analis Pendidikan, Pendidik di SMA Penuba-Kab.Lingga dan Anggota Komunitas Nasional Forum Indonesia Muda (FIM) Meskipun ianya tiada, tulisan ini bukan sekedar ketikan tanpa pikiran. Kenyataan membuktikan sekolah yang diberikan kesempatan untuk menyandang status bergengsi itu ternyata masih menuai kegagalan dalam pelaksanaanya. Setidaknya 1.000 lebih keberadaan RSBI telah menyemai kontra terutama dari mereka yang mengkhawatirkan terciptanya diskriminasi sosial. Pasalnya jelas, kehadiran sekolah yang mayoritas tingkat IQ siswanya tinggi ini membawa dampak pada tingkat pembiayaan yang tinggi pula. Belum lagi dampak lainnya, seperti kualifikasi gurunya, adaptasi sekolah, semangat nasionalisme, dan lain sebagainya.

Oleh karenanya, sangat disayangkan kalau pemerintah dan termasuk juga kita sebagai masyarakat hanya menghabiskan energi untuk membahas masalah ini. Walau persentase anak pintar hampir mayoritas di sekolah yang diimimpikan bisa bersaing di kancah dunia itu, akan tetapi persentase keberadaan sekolah yang di luar label RSBI jauh lebih besar. Apalagi satuan pendidikan yang letaknya berada di sudut-sudut negeri ini alias di desa. Mereka juga mempunyai hak

Menyanyah J E L A N G kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang rencananya akan diumumkan pemerintah awal bulan April mendatang, secara tidak sengaja saya menemukan kartu fasilitas BBM bersubsidi (smartcard) terselip di dalam dompet.

Bentuk kartunya sudah mulai lusuh. Maklum kartu dengan warna dasar biru putih ini sudah cukup lama 'nangkring' bersama dengan kartu identitas lainnya di dompet saya. Saya jadi berfikir, kok kartu ini belum juga bisa dipergunakan ?

Padahal dulu ketika mengantre mengurus kartu ini, petugas Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengatakan, nanti kartu ini bisa dipergunakan saat bertransaksi membeli BBM bersubsidi di SPBU. Operator SPBU akan menempelkan kartu tersebut ke perangkat EDC (electronic data capturing) dan EDC akan membaca informasi kartu tersebut dan kemudian mengirimkan datanya ke kantor pusat.

Kecanggihan kartu ini lagi,

untuk diperhatikan dan diberi perlakuan yang sama. Diberi guru dan sistem pembelajaran yang berkualitas, serta fasilitas yang menunjang aktifitas di sekolahnya.

Pernahkah kita berpikir? Mungkin dengan kehilangan RSBI, kekhawatiran kita hanya terletak pada hilangnya anak-anak super pintar di negeri ini. Akan tetapi kegagalan dalam sistem pembelajaran di sekolah lainnya yang tersebar dari Sabang - Merauke, yang jumlahnya jauh lebih besar. Berarti kita harus siap kehilangan generasi penerus dari segala bidang. Bukankah kemajuan bangsa ini harus diisi oleh kemajemukan kompetensi?

Salah satu asumsi terbentuknya sekolah wah ini dapat kita lihat pada tulisan yang termaktub dalam ‘Kilas Balik Pendididikan Nasional 2006’. Buku yang diterbitkan sekitar setahun paska proyek percontohan perdana bagi anak jenius ini disebutkan bahwa salah satu idenya bermula dari kehadiran para siswa Indonesia yang mampu meraih medali emas pada sejumlah kompetensi keilmuan internasional. Matematika, Fisika, dan Kimia misalnya.

Asumsi ini memberikan arti

bahwa pola peningkatan pendidikan di Indonesia masih berorientasi IQ. Padahal masih ada faktor lain yang mendukung keberhasilan dimasa depan selain tingginya nilai secara kuantitas tersebut. Ini juga bertolak belakang dengan usaha untuk merangkum dan menghargai kecerdasan lain yang sangat majemuk. Memang tanpa perlakuan yang khusus terhadap siswa dengan IQ tinggi, akan menyebabkan penurunan IQ yang mereka miliki. Pertanyaannya apakah perlakuan seperti ini hanya pantas diberikan kepada mereka yang kebetulan mempunyai IQ super saja? Apakah tidak perlu perangsangan optimal untuk mereka yang IQnya dinilai standar?

Masalah selanjutnya yang berkaitan dengan fenomena di atas adalah mengenai pola pembangunan pendidikan yang masih berorientasi kota. Pembangunan disini bukan hanya diartikan dalam pembangunan fisik semata tetapi juga untuk segala hal yang berhubungan dengan aktifitas pembelajaran di sekolah. Lihat saja realitasnya, porsi pembangunan sekolah lebih menitik beratkan pada sekolah yang sebenarnya sudah lengkap atau yang memang membutuhkan? Terlihat ketimpangan prioritas pembangunan. Belum lagi ketika kita bicara pendistribusian guru sekaligus kompetensi keilmuannya.

Jika kondisi ini terus dibiarkan.

Konsep pemerataan pembangunan yang berazaskan keadilan hanyalah isapan jempol belaka.

Untuk itu, sudah saatnya pembangunan pendidikan juga dioptimalkan di desa, bukan hanya berpusat di kota. Perlu kiranya dikumandangkan seruan kepada para pejabat daerah/nasional untuk menyekolahkan anaknya ke desa.

Sekilas nampak konyol, tapi inilah bentuk komitmen pembangunan pendidikan di desa yang kuat. Karena kondisi telah membuktikan masyarakat atau aparatur desanya sendiri merasa enggan untuk menyekolahkan anaknya di desanya.

Semua disebabkan karena kesan

pada era kepemimpinan Drs Nyat Kadir sebagai Wali Kota Batam.

Namun, oleh karena berbagai alasan, ditarik kembali, diletakkan ke rumah ahli waris Temenggung Abdul Jamal yang letaknya hanya beberapa meter dari museum.

Oleh si pemegang ahli waris, benda-benda pusaka itu disimpan di dalam kamar khusus yang sewaktu-waktu diperlihatkan jika ada tamu yang ingin meli-

hatnya. Tercatat, paling tidak ada dua belas pusaka di sana, mulai dari tombak, keris, parang serta beberapa piring dan mangkuk.

Kondisinya relatif terjaga baik.

Beberapa di antaranya, dibungkus dengan kain agar tidak mudah dihinggapi debu.

Dari buku tamu yang dimiliki ahli waris, dapat diketahui kalau tamu atau pengunjung yang melihat benda-benda pusaka itu berasal dari berbagai latarbelakang. Mulai dari masyarakat biasa, orang pemerintahan hingga beberapa peneliti asing dan

tuk disusupi dan dimanipulasi. Mudah untuk terjebak dalam kubangan maksiat. Padahal kemurnian desa haruslah diperkuat dengan landasan moralitas yang sempurna.

Belum lagi ketika membahas kekayaan sumber daya alamnya.

Andai persoalan pendidikan yang diberikan hanya pada standar legalitas, maka outputnya tidak akan mampu menjadikan mereka sebagai pemain di daerahnya sendiri.

Malah eksploitasi SDA di desa justru hanya akan membuat masyarakatnya menjadi kuli dalam proses eksploitasi tersebut. Dan akhirnya, kalaupun kemudian desa itu maju dan berubah menjadi sebuah kota. Dipastikan masyarakat aslinya akan secara mayoritas hidup terpinggirkan. Bukan tidak mungkin kembali menempati desa yang baru buah dari semangat pemekaran daerah.

Jadi, melihat besarnya potensi untuk membangun generasi desa, sekaligus besarnya ancaman hacurnya generasi tersebut. Sungguh sangat diperlukan sekolah yang memang mampu melahirkan para generasi seperti yang diperbincangkan dalam konteks RSBI. Toh tidak salah kalau kemudian dilahirkan Rintisan Sekolah Berstandar Desa. Dalam artian berorientasi desa dengan segala potensinya sekaligus memperkuat faktor kualitas intelektual serta moralitasnya agar mampu bersaing dalam kancah global. Namun jika pendidikan desa hanya dibicarakan dalam konteks 'biasa' saja. Bersiap-siaplah.

Karena hancur desa, hancurlah negara. ***

Surat Pembaca

Tolong Pantau Harga Sembako HALO instansi terkait tolong jaga harga sembako menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Karimun. Akhir-akhir ini cukup banyak pedagang yang resah dan mulai menaikan harga barang, sehingga hal ini merugikan para pembeli. Mohon hal ini jadi perhatian, dan terima kasih.

Hormat Junaidy 081364687xxx Warga Meral Kabupaten Karimun

Smartcard BBM

Johni F Wartawan Haluan Kepri

selain data kendaraan, data jenis dan volume BBM yang dikonsumsi pun akan terkirim, sehingga pemerintah akan mendapatkan data riil kebutuhan konsumsi BBM pengguna kendaraan bermotor dan informasi yang akurat mengenai kebutuhan BBM yang didistribusikan.

Syarat pendaftaran pun sangat gampang, warga cukup membawa foto copy KTP pemilik kendaraan atau pengguna kendaraan yang masih berlaku serta fotocopi STNK kendaraan. Apa-

lagi, pendaftaran tidak dipungut biaya apapun.

Atas dasar ini, saya bersama ratusan warga lainnya di daerah Batam Centre waktu itu, berbondong-bondong mendatangi tempat pendaftaran kartu BBM di kantor Lurah Belian Kecamatan Batam Kota. Dengan harapan, kartu fasilitas BBM ini benar-benar bisa digunakan untuk membeli premium bersubsidi agar sepeda motor saya tetap bisa mengantarkan saya ketempat kerja.

Bahkan, tetangga saya sampai bersitegang dengan Ketua RT karena tidak mendapatkan informasi tentang pengurusan kartu yang katanya seperti kartu chip layaknya kartu kredit tersebut.

Namun setelah satu tahun berlalu sejak Januari 2011, smardcard berlogo BP Migas ini tak kunjung bisa difungsikan. Kini, pemerintah akan menaikan harga BBM, sementara program kartu fasilitas BBM bersubsidi tak jelas bagaimana realisasinya. wajar kiranya, masyarakat 'marah' karena selalu menjadi objek penderita pembuat kebijakan. ***

Pusaka Temenggung Abdul Jamal S E L A I N tapak-tapak sejarah, benda-benda pusaka sebenarnya masih sangat mungkin ditelusuri di Pulau Batam.

Hanya memang, dari segi jumlah, amat sangat sedikit. Satu yang bisa dilihat kini adalah benda pusaka peninggalan Temenggung Abdul Jamal yang berada di Kecamatan Bulang Lintang.

Benda-benda pusaka itu awalnya telah ditempatkan di sebuah museum mini yang dibangun

tertinggalnya desa itu sulit dihilangkan. Selain itu, komitmen untuk memajukan kualitas pendidikan desa masih dijalankan dengan setengah hati. Kurang dari setengah malah.

Bayangkan kalau para pejabat menyekolahkan anaknya ke desa, otomatis akan ada keterikatan dan tanggung jawab moral. Selama ini yang terbentuk hanyalah tanggung jawab sebatas program kerja.

Dilakukan hanya kebetulan menjabat. Dipikirkan hanya kebetulan ada anggarannya. Bukan dibangun dengan skala prioritas. Padahal kondisi alam desa memungkinkan proses pembelajaran berlangsung kondusif. Apalagi asupan konsumsi masyarakat desa yang lebih alami.

Ini sepatutnya dijadikan sebagai sumber kekuatan dalam membangun masyarakat desa.

Selain itu, perlunya pendidikan ini adalah sebagai upaya penangkal lajunya arus globalisasi.

Kalau dibiarkan perjalanan pendidikan seadanya, perubahan yang terjadi hanya akan bersifat kasat mata belaka. Kalau dulunya mayoritas penduduk banyak yang buta huruf, sekarang terjadi peningkatan melek aksara. Kalau dulunya hanya ada satu SD, sekarang sudah berdiri SMA. Sebatas itu. Namun perilakunya tidak memberi kesan sebagai seorang yang terdidik dan mampu menjadikan desa kelahirannya terbebas dari berbagai belenggu dan persoalan. Termasuklah persoalan moral yang selalu menghampiri.

Pembangunan tanpa moral yang tangguh hanya akan menghasilkan generasi yang keropos. Mudah un-

JAWAB TERIMA kasih pak Junaidy atas suratnya. Kami telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor sembako di beberapa pasar tradisional, beberapa hari lalu. Hal ini kami lakukan agar jangan terjadi kenaikan harga sembako jelang naiknya BBM pada 1 April nanti.

Sidak yang kita lakukan bersama Bupati Karimun itu merupakan salah satu upaya untuk mengumpulkan data harga sembako di lapangan yang bersumber dari distributor. Setelah itu, akan diadakan rapat bersama unsur muspida menyikapi kondisi yang terjadi di lapangan.

Dari sidak tadi itu, kita sudah ke seluruh distributor dan mengecek harga kebutuhan pokok. Sampai saat ini tidak ada masalah dan belum terjadi kenaikan harga sembako. Namun, kami juga memberikan imbauan agar tidak memanfaatkan momen jelang naiknya BBM dengan menaikkan harga sembako.

Kenaikan kebutuhan seperti cabai merah dan cabai rawit saat ini bukan disebabkan pemanfaatan momen jelang kenaikan harga BBM oleh pedagang sembako. Karena kebutuhan itu didatangkan dari Pulau Jawa dan naiknya seiring dengan kenaikan harga di daerah asal penyuplai. Sedangkan untuk harga minyak goreng yang sudah mulai naik hal itu tidak terlalu bermasalah, karena nanti akan dicarikan solusi saat rapat bersama. Mudahmudahan harganya tidak naik lagi dan bisa dicarikan solusi oleh pemerintah.

Maka dari itu kami meminta pedagang jangan menaikan harga sembako dengan alasan akan naiknya BBM. Celah ini jangan dimanfaatkan untuk meraup keuntungan, tapi merugikan masyarakat yang ingin membeli kebutuhan sembako setiap harinya. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.

Hormat Kami Sudarmadi Kepala Disperindag Kabupaten Karimun

Pojok √ Tarif Angkot di Kepri Naik 35 Persen - Naiknya mudah, turunnya susah!! √ 10 Perompak Ditangkap di Perairan Batam - Kapan giliran koruptor Ndan ?

jurnalis. Tidak sedikit juga dari mereka adalah para pelancong

dari negeri tetangga, Singapura dan Malaysia. (Edi Sutrisno)

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

CMYK

SUMBAR-RIAU

6

Rabu,

28 Maret 2012

Demo BBM Libatkan Balita Pariwisata Agam dalam "Bahaya" AGAM — Para pengamat mengatakan, pariwisata Agam berada dalam "bahaya,". Alasan mereka, banyak objek wisata potensial kini bermasalah, mayoritas disebabkan tanah lokasi objek dimaksud milik warga.

Pengelolaan Objek Ambun Pagi kini sudah diambilalih pemilik lahan. Kondisi di dalam objek, yang menyajikan keindahan pemandangan Danau Maninjau itu, juga sudah tidak karuan. Gazebo, yang sejatinya tempat pengunjung bersantai, sudah banyak dijadikan tempat berjualan.

Objek Puncak Lawang sejak lama didera masalah.

Objek wisata, yang disebut-sebut sebagai tempat start paralayang terbaik di Asia Tenggara, masih dibalut masalah sengketa kepemilikan lahan.

Sedangkan Objek Tigobalai Nan Basa juga mulai bermasalah. Menurut informasi, sekaitan dengan tuntutan pemilik lahan terhadap Pemkab Agam, untuk pengelolaan objek wisata dengan hanya memberikan bagian 25 persen pada kas daerah.(msm)

Pekanbaru — Beberapa demo dari kalangan ibu-ibu juga melibatkan sejumlah balita dalam aksi unjuk rasa menentang rencana dinaikannya harga bahan bakar minyak (BBM) di Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (27/3).

Beberapa bocah berusia kurang dari lima tahun tersebut juga turut dilibatkan untuk memblokir Jalan Sudirman Pekanbaru yang berlokasi tepat di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.

Kaum ibu yang mengaku tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Riau (SRMR) ini juga tampak membaringkan diri di tengah jalan dengan beralaskan beberapa jerigen kosong sebagai aksi kekecewaan terhadap pemerintah.

"Kami semua yang tergabung di Serikat Rakyat Miskin benar-benar merupakan warga miskin. Penghasilan pun pas-pasan. Bagaimana kalau BBM benar-benar dinaikan, sengsara lah kami," kata Anita (52), seorang demonstran.

Seorang demonstran lainnya

yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) gabungan universitas di Riau, Andre (23), mengatakan, aksi kali ini bukan merupakan aksi puncak menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi yang diwacanakan pemerintah.

"Pada 29 Maret 2012, akan ada aksi yang lebih besar lagi. Kami juga akan mendirikan posko di depan gedung wakil rakyat ini untuk menjaring massa yang lebih banyak lagi," katanya.

Pantauan di lapangan, ratusan pengunjuk rasa saat ini, pukul 12.45 WIB, juga tengah rehat untuk shalat dan memberi toleransi kepada ratusan aparat kepolisian dan Satuan Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga-jaga untuk ishoma dan makan siang. ( a n t )

ZULKIFLI/HALUAN

TANYAKAN HARGA — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum bersama rombongan berkunjung ke Pasar Ibuh Payakumbuh, guna menanyakan harga sembako, Selasa (27/3).

Dorong Program Kembali "Ka Surau" PAD ANG — Wacana kembali "ka surau" yang PADANG di dengung -dengungkan pemerintah tidak akan terealisasi tanpa adanya dorongan secara nyata di tengah-tengah masyarakat.

Masjid yang semestinya menjadi tempat menyelesaikan masalah, akhir-akhir ini semakin tidak memainkan peranannya.

Hal ini akan berakibat se-

makin jauhnya umat terhadap pemahaman agama. Jika sudah jauh dari agama, masyarakat akan terjerumus kepada perbuatan dilarang agama. Hal tersebut

diungkapkan oleh Maigus Nasir, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Padang, Selasa (27/3).

Dalam pantauan Haluan, dari sekian banyak masjid yang ada di Kota Padang, hanya sedikit masjid yang dapat dijadikan sebagai tempat penggalian dan penambahan ilmu-ilmu agama. Syukriati misalnya, warga kelurahan Lubuk Buaya RT 3 RW 12, kepada Haluan , Selasa (27/3), sangat

senang mendengarkan pengajian. Dari pengajian ia bisa mendapatkan pengetahuan agama.

Biasanya Syukriati datang pada pengajian yang diadakan di Masjid Nurul Iman.

Menurut pengakuannya, ia sangat berharap pada masjidmasjid yang ada, agar diadakan pengajian rutin satu kali seminggu, atau paling tidak sekali sebulan. Namun hal tersebut

CMYK

tidak ia dapatkan dari Masjid AlIkhlas, masjid tempat ia berdomilisi. “Jangankan pengajian mingguan, pengajian bulanan saja tidak berjalan dengan baik.

Yang ada hanya wirid remaja, yang diadakan dua kali sebulan,” katanya.

Sebaliknya, Ines warga Kelurahan Jati Baru Padang, sangat senang dengan rutinitas pengajian di masjid tempat tinggalnya. Ia

menjelaskan, pada Masjid Baiturrahman Jati Padang, dilaksanakan pengajian tiga kali seminggu pada hari Senin, Rabu, Jum’at, sedangkan pada hari Kamis dilaksanakan wirid remaja.

Sementara itu, Maigus Nasir menjelaskan, untuk mengembalikan peranan masjid ditengahtengah umat ada beberapa program yang akan dilaksanakan Dewan Masjid Indonesia (DMI)

Kota Padang. Program tersebut diharapkan memiliki pengaruh kepada masyarakat.

Pertama, DMI akan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Kerjasama tersebut pada praktiknya pemberian bantuan kepada masyarakat miskin. Teknisnya, DMI akan meminta setiap pengurus masjid untuk mendata setiap jamaahnya yang tergolong miskin. Setiap laporan yang masuk kepada DMI akan ditindaklanjuti dengan bantuan yang berkelan.(yat) jutan oleh (Baznas).(yat)

SAMBUNGAN

7

Rabu,

10 Perompak Ditangkap di Batam B A T A M –– Sebanyak 10 perompak ditangkap Polair Polda Kepri di perairan Batuampar, Batam, Selasa (27/3) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Para tersangka tertangkap tangan mencuri dinamo di kapal tongkang Seafoster berbendera asing yang sedang lego jangkar di perairan tersebut.

Kesupuluh tersangka yakni AH (32), RI (28), DI (23), RA (23), IA (20), JL (23), FR (21), HD (26), MJ (25) dan MY (20). Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti dua unit pompong tanpa nama yang digunakan tersangka sebagai transportasi menuju ke kapal tongkang. Selanjutnya, satu set alat pemotong dan potongan plat besi.

Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono didampingi Dirpolair Polda Kepri, Kombes Yassin Kosasih mengatakan penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat curiga dengan gerak-geraik tersangka. Mendapat laporan tersebut, anggota Polair langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Ternyata memang ada aktifitas pencurian.

Saat mengetahui ada anggota polisi yang datang, para perompak mencoba melarikan diri dengan menggunakan dua unit pompong. Atas kesigapan petugas, para perompak berhasil ditangkap tanpa adanya perlawanan.

"Ditangkap tanpa perlawanan setelah selesai mencuri," kata Hartono di Mako Polair Polda Kepri, Sekupang,

CECEP/HALUAN KEPRI

ANGGOTA Polair Polda Kepri menunjukan barang bukti dan 10 perompak kapal di perairan Batam, Selasa (27/3).

Batam, Selasa (27/3).

Hartono mengatakan, para perompak diduga memiliki jaringan yang lebih luas dan mereka sering melakukan aksi yang sama di laut. Polisi saat ini masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. "Masih pemeriksaan.

Kasusnya masih terus dikembangkan apakah ada modus perompakan kapal atau lainnya," kata Hartono.

Sementara itu Dirpolair Polda kepri, Kombes M Yassin Kosasih berharap

kepada masyarakat yang menemukan pelaku yang mencurigakan segara lapor ke polisi. Sekecil apapun informasinya tetap ditindak lanjuti.

Sementara itu AH, salah seorang tersangka membantah telah mencuri barang di atas kapal. Ia beralasan barang bukti itu pemberian ABK kapal tongkang.

Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman di atas 6 tahun penjara. (cw56)

Teknologi Bandung (ITB), Universitas pendidikan Indonesia (UPI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (Unand), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).

Kata Azwar, untuk menjadi seorang PNS harus memiliki kompetensi dasar dan kompetensi bidang. Untuk mewujudkan hal itu antara lain dilakukan melalui meminimalkan adanya kebocoran soal.

"Untuk promosi PNS sendiri harus melalui tender dan dipertandingkan

agar ada kompetisi sehingga PNS kita menjadi lebih baik," sambung Azwar.

Terkait pemberhentian PNS ada dua macam yakni karena melakukan tindak pidana dan bila lalai dari tugas.

"Seperti absen satu bulan dikasih teguran dan jika sudah dua kali melakukan hal itu akan diskors," imbuhnya.

Azwar menambahkan saat ini banyak PNS yang telah memasuki usia pensiun. Dalam UU PNS yang baru telah ditetapkan batas usia pensiun PNS adalah 58 tahun.

"Kita juga sedang menggodok UU disiplin dan kode etik buat PNS," ucap Azwar. ( d t c / k o m )

jatah uang sebesar Rp750 juta, juga kepada PLN Batam. uang itu merupakan "jatah" atas bergulirnya rencana interkoneksi listrik dari Pulau Batam ke Pulau Bintan.

Saat dikonfirmasi kabar ini, Ketua Komisi III Muhammad Yunus Muda langsung kaget.

"Ah kata siapa. Oknum dewan di komisi III siapa yang minta uang sampai segitu itu. Coba nanti saya akan cek dulu," ujar Yunus Muda, Rabu (7/3) lalu.

Bantahan tegas pun disampaikan Wakil Ketua Komisi III, Irwansyah. Dia

bahkan meminta wartawan agar mengindahkan kabar itu karena dianggap sebagai informasi yang menyesatkan.

"Tidak adalah itu. Dari mana infonya. Makanya kita akan panggil lagi (PLN) untuk hearing. Kita panggil semuanya," tandas Irwansyah.

Keheranan juga tampak di wajah anggota komisi III Siti Nurlailah saat ditanya soal kabar ini.

"Dari mana informasi itu. Tapi yang jelas, saya tak tahu kalau ada oknum yang begitu," kata legislator PKS ini. ( l i m )

harga BBM di DPRD Sulawesi Tenggara, berakhir ricuh. Kaca jendela DPRD pecah berantakan dan pos polisi dirusak.

Kekisruhan berawal ketika mahasiswa berniat masuk ke kantor DPRD. Polisi membarikade pintu masuk.

Karena mahasiswa terus memaksa masuk, polisi mengeluarkan tembakan peringatan.

Mahasiswa tidak menggubris. Mereka merangsek masuk. Lalu polisi mengeluarkan tembakan gas air mata, sehingga mahasiswa kocar-kacir. Kemudian mahasiswa melempari kantor DPRD dengan batu.

Seorang pegawai kesekretariatan DPRD terluka akibat lemparan batu.

Selain melempari kantor DPRD, massa juga merusak pos polisi yang terletak di ujung kampus Universitas Haluloeo.

Aksi massa tersebut membuat jalanan pusat kota lumpuh. Pusat perbelanjaan dan SPBU tutup lebih awal.

Di Tanjungpinang, Kepri, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam koalisi gerakan "Menolak kenaikan BBM" melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Pemerintah Provinsi Kepri.

Aksi gabungan ini terdiri dari beberapa

ormas dan OKP diantaranya adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indoneisa (KAMMI), Barisan Muda Mahasiswa, Himpunan Cendikiawan Muda dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Kadep Kebijakan Publik PD KAMMI Kepri, Redha Helmi unjuk rasa ini merupakan langkah akhir yang ditempuh karena Pemerintah Provinsi tidak memberi tanggapan terkait surat yang telah dilayangkan pada (14/03) lalu.

"Pemerintah tidak memenuhi permintaan sesuai dengan yang ada didalam isi surat tersebut yang KAMMI Kepri layangkan. Dan sesuai kesepakatan berarti KAMMI siap turun ke jalan bersama ormas dan OKP lainnya" ujar Redha.

Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, sebagai kepala daerah pihaknya tidak bisa berbuat banyak terhadap rencana kenaikan BBM karena merupakan kebijakan pemerintah pusat.

Namun sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap wilayah Kepri pihaknya telah membentuk tim monitoring terhadap harga-harga pasar agar tidak melonjak tinggi. ( r u l //cc w 5 77// d t c //vv i v i / k o m //tt e m )

Honorer Segera

Sambungan hal 1

Birokrasi (Kemen PAN dan RB) untuk merekrut CPNS. Hal ini agar rekrutmen pegawai berlangsung transparan dan bebas permainan.

"Ada 10 kampus yang kita ajak kerja sama dalam membantu pembuatan soal-soal panitia tes masuk CPNS. Hal ini agar rekrutmen CPNS supaya netral dan tidak ada permainan orang dalam," ujar Azwar Abubakar, usai jumpa pers rapat paripurna tingkat menteri di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (5/3) lalu.

Ke-10 PT yang terlibat dalam penyelenggaraan seleksi CPNS adalah Universitas Indonesia (UI), Institut

Oknum DPRD

Sambungan hal 1

Bali beberapa waktu lalu. Di sana, komisi ini belajar tentang masalah kelistrikan. Padahal, kunker tersebut sesungguhnya tidak diagendakan dalam badan musyawarah (banmus) DPRD Kota Batam.

"Saat itu agenda kunker komisi III sebenarnya ke luar negeri. Tapi karena belum mendapatkan izin dari Gubernur Kepri, sehingga terpaksa mengalihkannya ke Bali," ujar sumber tadi.

Sebelumnya, aroma busuk juga tercium dari gedung dewan, tatkala ada oknum komisi III yang memminta

Rusuh di

Sambungan hal 1

Pantauan di lapangan, bentrok pecah sekitar pukul 18.13 WITA, saat mahasiswa menyandera truk bermuatan elpiji Pertamina yang melintas.

Aparat kepolisian langsung bereaksi.

Sejumlah mahasiswa terlihat diamankan dan dihajar aparat kepolisian dengan menggunakan rotan. Aksi berlanjut dan mahasiswa dipukul mundur hingga memasuki Jl Pramuka.

Tidak terima dengan perlakuan aparat, mahasiswa membalas dengan lemparan batu.

Di Makasar, mahasiswa bentrok dengan warga dibantu polisi di depan kampus UIN di Jl Sultan Alauddin, Makassar. Aksi lempar batu mahasiswa dan balasan aparat berupa water canon dan gas air mata mewarnai bentrokan tersebut.

Sementara, aksi mahasiswa di depan kantor Gubernur Sulsel juga berlangsung ricuh. Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Makassar terlibat saling lempar batu dengan aparat yang berjaga di dalam kantor gubernur.

Begitu juga di Kendari, aksi ribuan mahasiswa yang menolak kenaikan Sambungan hal 1

Burung merak tertangkap dan dibawa ke pasar untuk dijual. Dalam perjalanan menuju pasar, burung merak memohon pada penangkapnya untuk diizinkan kembali sejenak guna mengucapkan selamat tinggal pada sahabat baiknya. Karena jeram kurakura belum jauh mereka tinggalkan, maka si penangkap mengabulkan permintaan merak dengan membawanya kembali ke tempat kura-kura. Kurakura nampak masygul memikirkan sahabatnya yang tertangkap.

Begitu melihat si penangkap burung datang lagi dengan sahabatnya, kura-kura segera berpikir cepat untuk membebaskan merak dalam waktu yang singkat itu. Kura-kura bertanya pada si penangkap burung, jika kurakura bisa memberikan barang spesial

Penangkap Burung untuknya, apakah dia akan melepaskan sahabatnya. Tanpa pikir panjang si penangkap burung mengiyakan tawaran si kura-kura. Maka menyelamlah kura-kura ke dasar sungai dan membawa naik mutiara yang sangat indah.

Penangkap burung segera terkesima dan dengan mudah melepaskan burung merak itu. Segera si penangkap burung pergi ke kota untuk menjual mutiaranya. Tapi tak lama kemudian penangkap burung itu kembali lagi menemui kura-kura. Dia mengancam kura-kura, memintanya menemukan mutiara lagi yang sama persis dengan mutiara pertama. Jika tidak, dia akan menangkap kembali merak, sahabat baiknya itu. Si kura-kura yang telah meminta merak untuk pergi ke hutan guna menyelamatkan dirinya, merasa

"Diperkosa"

Sambungan hal 1

"Banyak yang mandang memang kalau penyanyi dangdut banyak yang nakal," ujarnya. "Banyak banget yang pernah ngajakin karaokean lah, jalan, sampai yang ’tanda kutip’ ngajak tidur.

Tapi Alhamdulillah, aku masih bisa jaga

harus memberi pelajaran pada orang tamak ini. Maka kura-kura pun menyanggupi permintaan si penangkap burung dan berkata, "Baiklah, berikan mutiara itu padaku sehingga aku bisa mencari yang sama persis sambil menyelam di dasar sungai". Terbayang keuntungan yang akan diraihnya, penangkap burung menyerahkan mutiaranya. Segera setelah memasuki sungai, kura-kura berseru padanya, "Aku tidak bodoh untuk memberimu dua mutiara dengan cuma-cuma!".

Kura-kura menyelam dan berenang menjauhi tepi sungai sementara penangkap burung itu hanya bisa bingung tidak bisa mengejar si kura-kura dan tidak pernah mendapatkan kembali baik mutiara maupun merak tangkapannya. (kpc)

diri sampai sekarang," sambungnya.

Dengan berapi-api, perempuan yang tenar berkat skandalnya dengan almarhum Zainuddin MZ itu meneruskan kisahnya. Ia memaparkan modus yang biasa digunakan para pro-

duser hidung belang itu. "Biasanya yang datang itu utusannya. Modusmodusnya ngajak ketemuan untuk ngomongin masalah rekaman. Tapi ngajakin ketemuannya di hotel, udah kelihatan nggak benernya," terangnya. (dtc)

28 Maret 2012

Duo HMS

Sambungan hal 1

dilemparkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab yang tidak menginginkan suasana kondusif dinegeri ini.

"Mari kita menahan diri, jangan sampai terpancing isu yang justru akan memecah belah negeri kita," katanya.

Terkait demo beberapa hari lalu, kata Sani, pihaknya tidak dapat melarang pendemo. Karena Indonesia adalah negara demokrasi yang semua orang berhak menyampaikan pendapatnya.

Sani mengklarifikasi bahwa tidak ada unsur like and dislike dalam menentukan SKPD yang dilantiknya. Termasuk adanya isu yang menyatakan bahwa hal tersebut diatur oleh Wagub yang menginginkan orang-orangnya.

"Yang menentukan SKPD adalah saya, bukan Soerya seperti yang dituduhkan. Dan saya mempunyai berbagai pertimbangan seperti putra daerah yang pastinya punya kemampuan. Hal ini saya jamin dan mari kita buktikan bahwa mereka memang pantas dan berkualitas untuk mengisi posisi yang di jajaran SKPD Pemprov Kepri," kata Sani menggaransi SKPD-nya.

Di tempat yang sama Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi, menguatkan bahwa antara Gubernur dan Wagub adalah satu paket kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Penistaan terhadap Wagub berarti juga merupakan penistaan terhadap gubernur yang tentunya tidak boleh dilakukan.

"Dari pertemuan dengan tokoh masyarakat tadi jelas tergambar bahwa seluruh elemen masyarakat mendukung penuh duet Sani-Soerya. Jika ada gejolak yang timbul itu adalah hal biasa yang merupakan perlambangan kehidupan berdemokrasi," kata Nur. Isu perpecahan yang sempat merebak bermula dari aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Kepri, Selasa (20/3) yang nyaris rusuh. Hal itu, gara-gara, saat aksi yang digelar Kelompok Kepri Kondusif (KKK) berlangsung, tiba-tiba dari arah belakang kantor gubernur, massa menarik seseorang.

Ternyata massa membawa, Said Haris Yacob ke halaman Kantor Gubernur Kepri. Pria ini diduga sebagai provokator saat demo menolak pelantikan eselon II dan III beberapa waktu lalu. Dia didesak memberikan klarifikasi atas persoalan tersebut.

Melihat Said, emosi warga pun tersulut. Massa yang berorasi dengan tenang mulai teriak-teriak seolah-olah akan mengadili Said. Untung saja, Wakil Gubernur Soerya Respationo segera meredam massa yang tampaknya mulai emosi.

Selanjutnya, emosi massa reda dan berorasi bergantian. Merekapun setelah itu diterima Wakil Gubernur Kepri HM. Soerya Respationo didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Suhajar Diantoro.

Koordinator aksi KKK, Ahmad Zuhri Nasution mengatakan, aksi tersebut merupakan buntut adanya statemen dari Aliansi Masyarakat Kepri (AMK), yang mempersoalkan penunjukan pejabat eselon II dan III yang dilantik baru-baru ini oleh Gubernur Kepri, HM Sani.

"Tidak mungkin Provinsi Kepri ini dapat dibangun oleh satu orang saja, melainkan oleh semua elemen masyarakat yang ada di Kepri. Kita jangan mempersoalkan tentang suku atau etnis, namun mari bersama-sama sebagai anak Negeri Indonesia yang ada di Kepri ini untuk memajukan Kepri," kata Ahmad.

Menurutnya pengangkatan pejabat merupakan hak hak prerogatif gubernur, dan itu mutlak karena sudah diatur oleh undang-undang. Jadi kita sebagai masyarakat tidak perlu mempersoalkan siapa yang diangkat maupun yang diganti.

"Pemerintah kepri yang dipimpin Gubernur HM sani, pasti telah menimbang dalam menentukan pajabat yang layak dan dapat dipertanggungjawabkan untuk menduduki posisi eselon II dan III tersebut, tentunya sudah melalui pertimbangan dan kopetensi di bidangnya, jadi untuk apa kita persoal-

kan," ujar Ahmad.

Rujito Pani, selaku penanggungjawab aski demo mengatakan dia bersama masyarakat lainnya tetap mendukung pemerintahan Sani-Soerya yang lebih dikenal pasangan Duo HMS. "Kami merasa sedih dengan adanya sebagian orang yang mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan masyarakat luas," kata Rujito.

Ia juga menegaskan, Kepulauan Riau ini butuh semua suku dan etnis untuk memajukan dan mengembangkannya. Untuk itu kepada masyarakat jangan ada lagi kata-kata yang menyudutkan pemerintahan yang sedang dipimpin Sani-Soerya. Namun mari dukung kepemimpinannya untuk kemajuan bersama.

Sementara Zurkarnain, salah seorang tokoh masyarakat Kepri dalam pertemuan tersebut mengatakan pemerintahan yang dipimpin, Sani-Soerya saat ini tidak mengakomodir putraputri asal daerah untuk menjabat eselon II dan III. "Seharusnya pemerintah sekarang ini memasukan anak-anak daerah baik dari Natuna, Lingga, Bintan dan daerah lainnya yang menjabat eselon II dan III. Inikan tidak adil dan persoalan ini harus segera dibenahi," harap Zulkarnain.

Ia juga menambahkan, seharusnya Sekdaprov Kepri atau pihak pemerintahan Kepri, mendidik anak-anak daerah sejak sekarang untuk melanjutkan pendidikan baik ditingkat S1 atau S2 sehingga nantinya bisa ditempatkan di pemerintahan Kepri ini sebagai pejabat eselon II atau III yang dapat diandalkan. "Itu baru namanya kerja pintar," cetusnya.

Dalam forum tersebut Wakil Gubernur, Soerya Respationo menyampaikan, dirinya tidak pernah mengintervensi pengangkatan eselon II dan III. Katanya, itu murni penilaian dari tim, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kepri yang dipimpin Suhajar Diantoro.

"Saya tidak pernah melakukan intervensi dalam penunjukan pejabat eselon II dan III. Coba langsung saja tanya kepada Sekdaprov, Suhajar Diantoro. Kita dengar langsung dari yang bersangkutan, sehingga tidak ada rasa curiga terhadap diri saya," kata Soerya di hadapan puluhan massa.

Wagub juga menegaskan, bagi siapa saja yang mendiskreditkan namanya dia akan hadapi. Pemilihan jabatan ini katanya, sesuai dengan hasil rapat dan dirumuskan secara matang oleh tim baperjakat.

"Mari bersama-sama seluruh masyarakat yang ada di Kepri ini, agar tidak membedakan suku, etnis maupun agama, namun mari bersama untuk memajukan Kepri ini tanpa memandang perbedaan, siapa saja yang bisa mengembangkan Kepri maka kita dukung," ungkap Soerya.

Sekdaprov Suhajar Diantoro mengatakan dia selaku ketua Baperjakat tidak mendapat intervensi atau tekanan dari pihak manapun, dalam mengusulkan pejabat, baik dari gubernur maupun wakil gubernur.

"Kami tidak pernah diinterpensi, dan kami dalam mengusulkan kepada gubernur berdasarkan penilaian dan kompetensi pejabat tersebut. Namun semua masukan hari ini akan kami jadikan pertimbangan," kata Suhajar.

Ia juga berharap, apabila penunjukan pejabat tersebut, tidak mampu membawa perubahan maka Gubernur maupun Wakil Gubernur Kepri dapat memberhentikannya, dan semua masyarakat di Kepri ini dapat mengawasi kinerja dari semua pajabat.

"Kenapa kami menempatkan Azirwan sebagai kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, kami menilai dia mempunyai kemampuan dan mampu menjalankan visi dan misi gubernur. Untuk itu, mari kita lihat selama enam bulan ini, apakah dia mampu atau tidak menjalankan tugasnya, dan dalam hal ini tentunya Gubernur mempunyai penilaian sendiri," ujar Suhajar.

Saat menjawab pertanyaan dari salah

Milan Pilih

Sambungan hal 1

fase grup pada musim ini. Di laga itu, Barcelona mendominasi walau bermain imbang 2-2 di Nou Camp, dan mencatat kemenangan 3-2 di San Siro.

Berkaca dari itu, Allegri memilih untuk menerapkan permainan ofensif.

Sebab, strategi tersebut bisa membuat gawang Barcelona kebobolan.

“Apakah akan menerapkan permainan bertahan dengan menghantam mereka melalui serangan balik, yang sangat sulit dilakukan, atau melakukan seperti yang dilakukan setiap laga kandang, dan melaju, tapi kami kerap membuat kesalahan,” ungkap Allegri.

“Kami lebih memilih pendekatan positif dengan memperhatikan arah angin dibandingkan mengadopsi permainan yang lebih cenderung ke gaya catenaccio.”

“Barcelona tim terbaik di dunia, tapi Anda tidak perlu menjadi pesulap untuk mengetahui hal itu.”

Ini adalah kali kedua Milan dan Barcelona di Liga Champions 2011/ 2012. Sebelumnya, kedua tim tersebut bertemu di fase grup. Saat itu kedua tim bermain imbang 2-2 di Camp Nou, dan di pertemuan kedua, Azulgrana sukses menekuk Milan 3-2 di San Siro.

Kedua tim sudah bertemu 11 kali di kancah Eropa. Barcelona unggul dengan lima kemenangan,

seorang yang menanyakan, kenapa Azirwan yang merupakan salah seorang mantan narapida masuk di dalam kabinet Sani-Soerya, padahal masih banyak di Kepri ini yang layak untuk menepati posisi eselon II tersebut.

Jangan Ada Pengkotakan Pada bagian Wadah Anak Negeri tidak ingin adanya pengkotak-kotakan suku tertentu yang terjadi distruktur Pemprov Kepri. Selama ini, wacana yang berkembang anak putra daerah di negeri sendiri yang tidak pernah menduduki posisi sebagai kepala di satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemprov Kepri.

"Melalui wadah ini, kami sebagai pemuda tempatan merasa terpanggil untuk memberikan pernyataan terhadap isu-isu politik yang dimasukkan ke dalam birokrasi," ujar salah seorang wadah anak negeri Edi Fahevi kemarin.

Menurut Edi, Gubernur Kepri HM Sani dalam memilih pembantunya sudah tentu melalui mekanisme yang ada dan jelas punya pertimbangan matang. Gubernur juga memiliki hak prerogatif untuk menunjuk siapa-siapa saja pembantunya yang bekerja dilingkup Pemprov Kepri.

Edi mengatakan, untuk membangun Provinsi Kepri tidak cukup dengan anak negeri sendiri, untuk itu, perlu sikap bersama dengan membaur dan merangkul semua suku yang memegang prinsip Bhineka Tunggal Ika. Dengan demikian, tidak ada istilahnya lagi kedepannya pengkotak-kotakan sukuisme dan bersama-sama membangun Provinsi Kepri tercinta agar bisa maju dan berkembang.

Hal senada juga ditambahkan wadah anak negeri Andi Cori Fatahudin yang mengatakan, terbentuknya Provinsi Kepri ini atas perjuangan semua masyarakat Kepri dan bukan perseorangan atau sekelompok tertentu.

Dia juga menyayangkan adanya SMS gelap yang isinya menyudutkan Kepri, sehingga hal demikian oleh orang atau kelompok yang sengaja membuat menjadi keruh. Dia bersama wadah anak negeri menyayangkan dibeberapa media dimana ada anak putra daerah yang teraniaya hanya karena miss komunikasi yang disebabkan oleh putra daerah sendiri. Dan begitu juga dengan tindakan lain yang telah dilakukan.

"Untuk itu, kami minta agar berhentilah berpolemik dan kepada tokohtokoh Kepri bimbinglah kami menjadi putra daerah yang dapat memajukan Provinsi ini," imbuh Cori.

Cori juga mengajak semua elemen masyarkat untuk bersama-sama membangun Provinsi Kepri menjadi pintu gerbang ekonomi pertama di Indonesia yang berlintasan dengan negara Singapura dan Malaysia.

Sedangkan kerukunan, baik antar umat beragama ataupun suku harus dibangun secara bersama. Agar memberikan kepercayaan antar semua pihak untuk dapat menjalankannya secara sungguh-sungguh.

"Kerukunan ini harus dibangun secara bersama, apalagi dalam suatu daerah dengan banyak etnis dan suku," ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepri, Tengku Azhary Abbas di Batam Centre, Selasa (27/3).

Dengan adanya upaya yang sungguh-sungguh dalam menjaga kerukunan, jelas Azhary, maka tidak akan ada dusta diantara mereka. Karena dengan adanya keragaman etnis, maka akan ada upaya untuk saling mengenal. Dari saling mengenal ini, akan meningkat menjadi saling mengunjungi, saling berdiskusi dan saling menasehati.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kepri, Razali Jaya menyatakan, peran pemerintah juga diperlukan dalam menjaga kerukunan di tengah masyarakat.

Dengan adanya pengawasan terhadap potensi timbulnya masalah kerukunan, maka pemerintah akan semakin mudah untuk mengantisipaw a n //cc w 5 3 ) sinya. ( r u l //ss u t //ee z a //w

sedangkan Milan hanya bisa meraup tiga kali kemenangan. Tapi di fase knock-out, keduanya tim baru bertemu sekali, yakni pada semifinal Liga Champions 2005/2006. Ketika itu, Barcelona menang agregat 1-0 dan menjadi juara usai menundukkan Arsenal di final.

Bintang Barcelona sekaligus pemain terbaik dunia 3 tahun terakhir, Lionel Messi adalah ancaman paling serius yang patut diwaspadai barisan belakang Milan.

Statistik menunjukkan bahwa messi dapat mencetak gol setelah 10 detik men-dribble bola. Ini menunjukkan betapa ganasnya Messi. Ditambah lagi Messi baru saja menorehkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barca dengan 234 gol.

Namun, kiper Barcelona, Victor Valdes mengingatkan kepada rekan setimnya untuk selalu waspada. Dengan predikat mereka sebagai salah satu klub tersukses di Eropa, Valdes menilai Rossoneri selalu memiliki potensi menghadirkan petaka bagi lawan.

Meskipun demikian, sang portero menegaskan kepercayaan diri The Catalans, yang mencatatkan streak kemenangan dalam sembilan gim resmi terakhir, sedang tinggi, dan mereka akan berusaha menyuguhkan

permainan andalan berupa penguasaan bola dominan.

"Milan selalu menjadi tim yang sangat berbahaya. Kita telah melihatnya di fase grup," tutur Valdes.

"Mereka adalah tim hebat dengan sejarah luar biasa. Duel melawan Milan, yang merupakan salah satu tim terbesar di Eropa, akan sulit."

"Tapi laga ini dapang pada momen yang bagus buat kami dan akan vital bagi kami untuk berusaha menampilkan permainan kami yang biasanya," tandas Valdes. ( s k y //gg l c )

Head To Head 24 Nov 2011 AC Milan 2-3 Barcelona 14 Sep 2011 Barcelona 2-2 AC Milan 25 Agu 2010 Barcelona 3-2 AC Milan 5 LAGA TERAKHIR AC MILAN: 25 Mar 2012 AC Milan 2-1 AS Roma 21 Mar 2012 Juventus 2-2 AC Milan 18 Mar 2012 Parma 0-2 AC Milan 11 Mar 2012 AC Milan 2-0 Lecce 07 Mar 2012 Arsenal 3-0 AC Milan 5 LAGA TERAKHIR BARCELONA: 25 Mar 2012 Mallorca 0-2 Barcelona 21 Mar 2012 Barcelona 5-3 Granada 18 Mar 2012 Sevilla 0-2 Barcelona 12 Mar 2012 Santander 0-2 Barcelona 08 Mar 2012 Barcelona 7-1 Leverkusen

CMYK

8

CMYK

IKLAN Rabu,

28 Maret 2012

CMYK

CMYK

Rabu, 28 Maret 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Hendri Dunan ST Owner PT Batam Graha Kontruksindo

Bersikap Profesional PERSAINGAN dalam dunia bisnis semakin hari semakin ketat. Karena itu, tak mudah bagi seorang pebisnis dalam menghadapi perkembangan zaman. Jika tidak cermat, akuntable dan profesional dalam membaca peluang dan mengelola sebuah bidang usaha, bisa jadi akan tertinggal dan terlindas oleh rival bisnis lainnya.

Begitulah yang dirasakan oleh Hendri Dunan ST ini.

Sebagai pengusaha yang bergelut di bidang kontruksi sejak 1993 silam di Batam, dia selalu berupaya agar bisa berinovasi demi bertahan dan tetap eksis dalam bisnisnya.

"Kalau saja kita tidak bisa membaca peluang dan memanajemen dengan baik dan benar, tentu kita akan tertinggal oleh pebisnis lain dan terlindas oleh waktu," ujar pria kelahiran Padang 27 Maret 1972 silam ini.

Semua Fraksi Menerima BA TAM CENTRE — Ranperda tentang BAT retribusi pelayanan pengobatan gratis selektif puskesmas dan jaringannya di Kota Batam diterima dengan catatan oleh seluruh fraksi di DPRD Kota Batam, dalam sidang paripurna, Selasa (27/3).

Ranperda Pengobatan Gratis Puskesmas

Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

SIDANG PARIPURNA — DPRD Batam menggelar sidang paripurna dengan agenda sidang pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang retribusi pelayanan pengobatan gratis selektif puskesmas dan jaringannya di Kota Batam, Selasa (27/3).

Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya, Rekaveny Soerya Respationo menyatakan menerima ranperda tersebut.

Namun fraksi ini mempertanyakan tentang visi dan misi, memandirikan masyarakat untuk hidup sehat dan membuat rakyat sehat, jika diberlakukan retribusi pelayanan pengobatan gratis selektif di Puskesmas dan jaringannya di Kota Batam.

Sebab, kata Rekaveny, berdasarkan surat edaran Dirjen Departemen Kesehatan RI bahwa database peserta Jamkesmas hingga sekarang belum meyakinkan semua pihak. Sehingga timbul pertanyaan, sejauh ma-

nakah keakuratan data yang dimiliki Pemko Batam jika ranperda ini diberlakukan.

"Selain itu, apakah Pemko sudah menyusun standar baku terhadap masyarakat mana yang berhak mendapatkan SKTM (surat keterangan tidak mampu) dan masyarakat mana yang berhak mendapatkan Jamkesmas.

Karena sejauh ini penanganan di lapangan tidak berjalan secara efektif," kata Rekaveny.

Sekretaris Fraksi PKS Siti Nurlailah yang menyampaikan pandangan fraksinya lebih meSemua Fraksi Bersambung ke hlm 10

Tangis Buruh PT Nutune pun Tumpah

Bersikap Profesional Bersambung ke hlm 10

M U K A K U N I N G — Puluhan buruh PT Nutune di Batamindo Industrial Park (BIP), Mukakuning, khususnya buruh perempuan tak kuasa membendung air yang menggantung di sudut mata mereka. Tangis mereka pun tumpah, seiring dengan dikeluarkannya aset-aset perusahaan dari lokasi pabrik, Selasa (27/3).

Puluhan polisi tampak bersiaga. Mereka melakukan penga-

walan atas kegiatan pengeluaran aset PT Nutune itu. Para petugas tersebut mengacuhkan protes para buruh.

Aset-aset perusahaan itu, rencananya akan dijual atau dialihkan kepemilikannya ke pihak ketiga. Hasil penjualan, akan dipakai perusahaan untuk membayar pesangon sekitar 247 buruh yang putus kerja akibat perusahaan menghentikan operasionalnya alias tutup.

Sayangnya, sampai sekarang belum ada kesepakatan antara buruh dengan perusahaan soal besaran pesangon. Buruh meminta manajemen membayar mereka dengan 2N plus, sedang pihak perusahaan hanya menyanggupi pembayaran 1N. Terakhir, usulan pesangon dari buruh menjadi 1N + 3.

Petugas sempat membentak para buruh perempuan yang mencoba menghalangi proses pengeluaran aset perusahaan dari lokasi pabrik. Kaget dibentak polisi, para buruh tersebut spontan menangis. Bahkan, ada salah satu buruh yang jatuh pingsan.

"Kami hanya ingin kepastian nasib kami dari menejemen pak.

Kalau bapak tidak peduli dengan masib kami, tidak perlu bentakbentak begini. Toh kami tidak melakukan tindakan anarkis,” teriak seorang buruh perempuan sambil menangis.

Suasana sempat tegang kaTangis Buruh Bersambung ke hlm 10

CMYK

METRO BATAM

10

Rabu,

Kepsek Jangan Asal Tanda Tangan Laporan Penggunaan Dana BOS NAG O Y A — Wakil Walikota Batam, Rudi SE OY mengimbau seluruh kepala sekolah (kepsek) untuk tidak asal menerima dan menandatangani laporan penggunaan dana BOS (bantuan operasional sekolah) dari bendahara sekolah.

"Tidak asal menerima dan menandatangani laporan keuangan sekolah ataupun penggunaan BOS.Kalau sudah saya sampaikan, tolong ini dilaksanakan," ujar Rudi saat membuka acara sosialisasi dan pendataan BOS di Hotel Vista, Selasa (27/3). Rudi menekankan sekolah agar melakukan tertib administrasi dalam penggunaan dana BOS. Sebab, jika penggunaannya tidak sesuai aturan, maka akan menjadi masalah "Dana BOS merupakan uang negara yang penggunaannya harus dipertanggungjawabkan," ujar Rudi. Menurut Rudi, tertib administrasi dalam penggunaan BOS ini perlu dilakukan agar sekolah terhindar dari persoalan hukum di kemudian hari.

Permasalahan hukum tidak melihat berapa besar jumlah uangnya, namun perbuatannya. Satu rupiah pun kalau bermasalah akan menjadi temuan dan persoalan.

Untuk mengantisipasi itu, Rudi pun meminta kepsek untuk tidak asal percaya sepenuhnya kepada bendahara dalam pengelolaan BOS. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Muslim Bidin menjelaskan,

acara sosialisasi untuk memberikan pemahaman penggunaan BOS kepada seluruh kepsek tingkat SD dan SMP di Batam. Serta memberikan pemahaman mekanisme penyaluran BOS dan untuk mendapatkan data siswa, guru dan sekolah saat ini. Kegiatan yang berlangsung dua hari ini diikuti oleh 240 kepsek yang terdiri atas 174 kepsek tingkat SD dan 66 kepsek tingkat SMP. Dengan perincian sebanyak 135 kepsek SD Negeri, 39 kepsek SD Swasta, 46 kepsek SMP Negeri dan 20 kepsek SMP Swasta.

Tahun 2012 ini, kata Muslim, nilai satuan biaya BOS untuk tiap siswa jenjang SD dinaikkan dari tahun sebelumnya sebesar Rp400 ribu menjadi Rp580 ribu per siswa dalam setahun. Begitupun dengan nilai satuan biaya BOS untuk tiap siswa jenjang SMP, naik dari tahun sebelumnya Rp575 ribu menjadi Rp710 ribu. Saat ini, jumlah siswa SD di Batam tercatat berjumlah 92.310 siswa dan dan 26.596 siswa siswa SMP. Selain itu, lanjutnya, kalau sebelumnya penyaluran BOS dilakukan melalui pemerintah kabupaten/kota, kini mekanisme penyaluran dikembalikan melalui pemerintah provinsi untuk selanjutnya disalurkan ke satuan pendidikan atau sekolah. Dengan metode penyaluran ini, diharapkan sasarannya lebih tepat guna dan berdaya guna. (wan)

Tangis Buruh

Sambungan hal 9

rena para buruh laki-laki tersulut emosinya melihat pemandangan itu.

"Kalau aset ini mau dibawa keluar dari lokasi perusahaan, menajemen harus membayar uang pesangon kami dulu," teriak buruh lainnya.

Dian, salah satu buruh mengatakan, kedatangan polisi ke lokasi lantaran ada yang mengadu dari pihak buruh sendiri, yaitu mereka yang sudah sepakat de-

ngan pembayarang pesangon paket 1N. Buruh yang tidak sepakat dituding menghalanghalangi aset keluar untuk pembayaran pesangon paket 1N. "Kami minta supaya hari ini juga hak kami dibayar oleh pihak menajemen PT Nutune Batam.

Hak kami dan nasib kami belum ada kejelasan, makanya para ibuibu ada yang pinsan karena dibentak-bentak oleh polisi," katanya.

Kompol Suyanto, salah satu polisi yang mengawal proses pengeluaran aset saat dikonfirmasi membantah bahwa ada polisi yang membentak para buruh.

"Tidak benar itu, mana ada kami marah-marah. Kalau saya yang dimarahi para buruh, ya ada. Sebagai aparat, kami tidak boleh menekan atau menghakimi seseorang, apalagi dalam jumlah buruh sebanyak itu," kata polisi yang bertugas di Polda Kepri ini. (cw41)

28 Maret 2012

HNSI Batam Upayakan Solusi Sikapi Kenaikan BBM B A T A M C E N T R E — Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batam tidak akan tinggal diam dengan rencana kenaikan BBM. Hanya saja cara yang ditempuh adalah mencari solusi atau jalan agar dampak yang dirasakan para nelayan bisa diminimalisir.

Demikian siaran pers yang dikeluarkan DPC HNSI Kota Batam, Selasa (27/3), menyusul pernyataan yang mempertanyakan sikap organisasi ini terkait dengan rencana kenaikan BBM. "Kami HNSI Kota Batam se-

cara tegas menyatakan sangat menolak rencana kenailkan BBM," ujar Sekretaris DPC HNSI Batam, Fimansyah.

Menurut Firman, sikap HNSI terhadap kenaikan BBM sudah sangat jelas. Bahkan sejak dari awal rencana kenaikan BBM tersebut, pengurus pusat HNSI sudah menentangnya. Begitu juga dengan elemen masyarakat lainnya.

Tapi yang lebih penting dari itu semua adalah mencari solusi agar dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir karena kenaikan BBM diyaki-

ni tetap akan terjadi.

Ditanya solusi yang akan dilakukan, Firman mengatakan, pihaknya akan lebih inten memperjuangkan program pusat terhadap pensejahtraan nelayan melalui pemerintah daerah setempat. Misalnya dengan "menjemput bola" program pemerintah pusat agar segera dapat dirasakan nelayan, khusunya di Batam.

Wakil Ketua I DPC HNSI Kota Batam, Suardi Taherek, menambahkan bahwa ada banyak cara menyikapi kenailkan BBM ini. HNSI Batam dalam kesempatan ini lebih memilih cara-cara seperti mencabut

global ekonomi, persaingan bisnis akan bertambah ketat. Karena, pebisnis dan pengusaha kontraktor dari luar negeri akan masuk ke Batam. Karena itu, bila pengusaha lokal tidak meningkatkan kemampuan, maka akan

tersingkir.

"Untuk dapat mencapai SDM yang mampu bersaing dalam dunia usaha, saya harus melakukan langkah-langkah kongkrit seperti, mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar,

pengusaan terhadap IT dan berkerjasama dengan asosiasi profesi untuk melakukan pembinaan serta memiliki kopetensi," kata ayah dari Sherena Abdilla, Larasati dan Hannan Nouval Dunan ini. ( c w 4 1 )

"Pada dasarnya, Fraksi PKS berdasarkan amanat UU No.28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah, mendukung dalam penyesuaian tarif daerah dengan berpegang pada asas pemungutan pajak, yakni asas keadilan, yuridis, finansial, dan ekonomis," kata Siti.

Hanya saja, lanjutnya, Fraksi PKS meminta Pemko Batam lebih serius lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Maka dibutuhkan pembahasan dan mematangkan

konsep ini, sehingga benar-benar dapat sejalan dengan RPJMD tahun 2011-2016. Mengingat urgensinya ranperda ini, maka diharapkan segera dilakukan pembahasan untuk dijadikan peraturan daerah.

Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD), Muhammad Yunus mengingatkan bahwa pungutan daerah ini dimungkinkan sepanjang memenuhi kriteria yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan tujuan akhirnya untuk memberikan manfaat

bagi masyarakat.

Fraksi PD memberikan catatan lain yakni perlu penjabaran dan penegasan kriteria penerima pengobatan gratis di dalam ketentuan umum ranperda ini. Diusulkan juga bahwa, pada pasal 11 berbunyi, retribusi terutang dipungut di wilayah daerah".

Menurut Fraksi PD, kalimat tersebut tidak jelas maka diusulkan diubah menjadi "retribusi terhutang dipungut di wilayah daerah tempat pelayanan kesehatan diberikan".

Fraksi-fraksi lainnya yaitu, Fraksi PKB, Fraksi PPKN, Fraksi PPP Indonesia Raya, Fraksi Golkar, Fraksi PAN, Fraksi Hanura juga menyampaikan pandangan yang nyaris sama. Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi dan dihadiri Walikota Batam Ahmad Dahlan membahas dua agenda. Selain Ranperda retribusi itu, juga ada laporan Pansus Ranperda tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). ***

Bersikap Profesional

Sambungan hal 9

Kata suami dari Marta Dunan ini, untuk bisa meningkatkan usaha dan bertahan, dirinya terus meningkatkan kemampuan diri. Menurut pria yang menjabat sebagai Ketua Gapeksindo Kepri ini, dengan wacana era

Semua Fraksi

Sambungan hal 9

nyoroti judul dan substansi dalam ranperda ini. Ketika alasan utama baik filosofis dan yuridis yang penekanannya mengenai retribusi daerah, sedangkan judul "Retribusi pelayanan pengobatan gratis selektif di Puskesmas dan Jaringannya di Kota Batam. Maka substansi dalam ranperda ini menjadi tidak imbang antara dua variabel yang akan diatur yakni penetapan retribusi daerah dan pengaturan pembayaran dan pelayanan kesehatan gratis selektif.

rambut dalam tepung.

Sebab, jika mengedepankan demo seperti dilakukan berbagai komponen masyarakat lain, justru dikhawatirkan dapat menciptakan persoalan lain.

Batam, kata Suardi, beda dengan daerah lain. Kondusifitas menjadi hal sangat penting agar ketenangan para investor tetap terjamin. Sedangkan demo, jika tidak terkontrol dengan baik, bisa disusupi dengan kepentingan tertentu yang dapat mengganggu kondusifitas Batam.

"Bagaimanapun, kita harus menjaga agar Batam tetap kondusif," ujar Suardi. ( rr//a ffrr )

CMYK

METRO BATAM

11

Rabu,

28 Maret 2012

Kasus Madon Masih Samar Berkas Belum Lengkap 1.500 Massa Gebrak Siap Turun ke Jalan BATAM CENTRE — Arus penolakan menjelang kenaikkan harga bahan bakar dan minyak (BBM) bersubdidi terus berlanjut.

LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Kota Batam sudah menyiapkan 1.500 massanya untuk turun ke jalan, Kamis (29/3).

Koordinator LSM Gebrak, Uba Ingan Sigalingging mengatakan, aksi damai tersebut akan dilakukan mulai dari Kantor Gubernur Kepri di gedung Graha Kepri, lalu menuju ke Kantor PT PLN Batam (terkait kenaikan listrik), ke Kantor Walikota Batam dan terakhir di Kantor DPRD Kota Batam.

"Sangat jelas bahwa, kenaikan harga BBM akan menimbulkan dampak ekonomi dan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Maka aksi demo ini sebagai sarana penyampaian aspirasi yang merupakan sebuah langkah yang efektif," kata Uba di Batam Centre, Selasa (27/3). (lim)

BALOI — Pengungkapan dugaan adanya rekayasan dalam kasus perampokan di toko sembako Sumber Kita di kawasan Dotamana, Batam Centre masih samar. Pasalnya, berkas perkara Ramadhan alias Madon sebagai otak pelaku, sampai sekarang tak kunjung lengkap atau P21.

Oleh: Amir , Liputan Batam

Padahal, kasus yang menewaskan satu pelaku tersebut sudah lama ditangani polisi sejak ditangkap pada Selasa (20/12/2011) lalu. Berkas Madon, saat ini masih dalam tahap melengkapi sebagaimana petunjuk dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam.

"Kita masih melengkapi sesuai petunjuk dari kejaksaan," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur dijumpai di Polresta Berelang, Senin (26/3).

Banyak Satpam Tak Punya Kompetensi T I B A N — Jumlah petugas satuan pengamanan (satpam) di Batam saat ini mencapai 9.000 orang. Dari jumlah tersebut, hanya delapan persen saja satpam yang sudah memiliki sertifikat kompetensi.

Menurut Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Yotje Mende MHum, dari 9.000 satpam di Batam, baru 558 orang yang telah mengikuti pendidikan dasar (gada pratama), 5 orang tingkat gada madya dan 2 orang tingkat gada utama.

"Karena itu, saya mengimbau dan minta kepada biro usaha jasa pengamanan (BUJP) yang ada di Batam khususnya dan Kepri pada umumnya, agar segera melakukan langkah kongkrit untuk mengatasi keterbatasan pendidikan gada pratama Satpam yang ada," ujar Yotje saat membuka pelatihan pendidikan satpam tingkat gada pratama khusus, di Kantor PT Lintas Aman Nusantara, Tiban,

Selasa (27/3).

Kata Yotje, banyaknya satpam yang belum punya kompetensi, kerap menimbulkan permasalahan dalam melaksanakan tugas yang diberikan user maupun masyarakat.

Dari waktu ke waktu, frekwensi gangguan kamtibmas semakin meningkat, baik dari aspek kuantitas maupun kualitasnya.

Di sisi lain, kepolisian sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap keamanan, ketenangan dan ketertiban masyarakat memiliki keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

Karena itu, kepolisian perlu melakukan sinergisitas dengan komponen lainnya, yang dapat memberikan rasa aman untuk mengatasi gangguan keamanan yang terjadi.

"Satpam kami libatkan sebagai sektor yang dapat membantu kepolisian dalam menjaga kamtibmas dengan memili-

CMYK

ki kewenangan yang terbatas," ujarnya.

"Karena itu, satpam harus memiliki keterampilan, pengetahuan, kemampuan yang spesifik serta memiliki kopetensi.

Sehingga, dapat melakukan tugas pokok, fungsi dan perannya secara profesional."

Ketua Umum Abujabi Kepri M Al Ichsan mengatakan, saat ini satpam di Kepri yang punya kompetensi memang masih sangat terbatas. Karena itu, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pendidikan satpam.

"Tujuan dari pelatihan pendidikan dasar adalah untuk meningkatkan kemampuan personaliti, keahlian penanganan di lapangan, pengetahuan ilmu dan teknologi, skil yang layak untuk menjadi seorang satpam. Juga akan memiliki sertifikat kompetensi yang berlaku di seluruh Indonesia," pungkasnya. ( c w 4 1 )

Kata Yos, pihaknya beberapa waktu lalu sudah mengirimkan berkas Madon ke Kejari Batam, tapi berkas tersebut kemudian dikembalikan dengan beberapa catatan untuk dilengkapi.

"Kami tidak ada niat untuk mengulur-ulur kasus ini, tapi masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi," ujar mantan Kapolsek Sekupang ini.

Beberapa hal yang perlu dilengkapi, kata dia, di antaranya keterangan berbagai pihak dan juga pendukung alat bukti yang mengatakan bahwa Madon merupakan otak pelaku. Untuk itulah pihaknya akan segera melengkapi beberapa hal

yang dimintakan oleh kejari Batam.

Agar tidak bolak-balik lagi, pihaknya akan mengumpulkan semua hal yang dibutuhkan sebagai kelengkapan berkas tersebut, setelahnya baru kemudian dilimpahkan kembali ke kejaksaan untuk segera di P21 sehingga bisa segera disidangkan.

"Butuh waktu lama untuk melengkapi berkasnya. Tapi kan kalau hasilnya maksimal justru akan mempersingkat waktu," katanya.

Menurutnya, jika memang dalam beberapa hari ke depan semua kekurangan sudah terlengkapi, maka berkas Madon akan segera dilimpahkan kembali ke Kejari Batam. Hal tersebut seiring dengan semangat penangan kasus yang cepat dan sederhana.

Seperti diketahui, Madon, otak pelaku kasus perampokan toko Sumber Kita pada 12 Juni 2011 ini ditangkap petugas gabungan Polisi Diraja Malaysia (PDRM), Bareskrim Mabes Polri dan Tim Reskrim Polda Kepri di Casino Genting Highland, Malaysia, Selasa (20/12/ 2011) sekitar pukul 15.00 WIB. Di casino tersebut, Madon diketahui bekerja di bagian koin.

Sebelumnya, Kombes Pol Eka Yudha yang saat itu menjabat Kapolresta Barelang, sempat membentuk Tim Internal karena men-

CECEP/HALUAN KEPRI

GELAR SILATURAHIM — Aster Panglima TNI Mayjen TNI S Widjonarko S.Sos MM Msc didampingi Danrem 033/WP Kolonel Czi Adi Sudaryanto berbincang sebelum dimulainya acara silaturahim antara TNI dengan komponen masyarakat di Asrama Haji Batam, Selasa (27/3).

duga ada rekayasa dalam kasus ini.

Bahkan, secara terang-terangan, Eka menyebut anak buahnya yakni Kasat Reskrim Polresta, Kompol Aries Andhi beserta sejumlah anggotanya adalah otak atau pengatur strategi dari perampokan tersebut.

Sempat terjadi perang pernyataan di media antara Eka dengan Aries. Sampai keduanya beberapa kali diperiksa oleh Tim Divisi Pengamanan dan Provisi (Divpropam) Mabes Polri di Mapolda Kepri.

Sementara itu, tiga pelaku lain

dalam kasus ini yakni, Adi Saputra (32), David bin Tabrani (27) dan Syahril Permana (27) sudah dijatuhi vonis 15 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam dalam sidang yang digelar 13 Desember lalu.

Fakta persidangan mengungkapkan, ketiga terdakwa mengaku dijanjikan pekerjaan di salah satu minimarket di Batam oleh Madon.

Ketiganya mengaku tidak tahu diajak ke Batam oleh Madon ternyata untuk merampok.** * *

Waspada, Kejahatan Selalu Mengintai...

KEJ AHA TAN yang kerap terjadi di Kota KEJAHA AHAT Batam, sepertinya bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Kita pun dibuat seolah-olah menunggu giliran waktu saja.

KEJAHATAN yang kerap terjadi di Kota Batam, sepertinya bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Kita pun dibuat seolah-olah menunggu giliran waktu saja.

Tentu saja, tak perlu cemas atau merasa khawatir yang berlebihan. Semuanya kembali kepada diri kita masing-masing. Jika dipikir-pikir, Kota Batam yang kecil ini, tidak terlalu menyeramkan tingkat kriminalitasnya. Itu bila dibandingkan dengan daerahdaerah lain di Indonesia. Meski demikian, tetap saja kita dituntut

waspada. Bukankan kejahatan itu bisa terjadi jika ada niat dan kesempatan?

Membaca atau melihat sajian berita di media massa, tak bisa dipungkiri memang tindak kejahatan masih sering terjadi di Batam. Mulai dari kejahatan jalanan yang disertai kekerasan (curas), curat dampai ke pemerkosaan hingga pembunuhan. Hampir dalam hitungan minggu bahkan hari, tindak kriminalitas terjadi sehingga aparat keamanan kewalahan dibikinnya.

Kalau sudah seperti ini, siapa yang kecolongan? aparat yang lemah dalam mengatasi persoalan keamanan atau penjahat yang lebih cerdik dalam beraksi.

Salah satu contoh, hilangnya motor petugas polantas di Simpang Apartemen Harmoni Nagoya, Minggu (18/3) lalu, sekitar pukul 12.00 WIB. Bayangkan, maling pun sudah nekat mencuri motor polisi? Tapi, kalau dilihat kronologisnya, si petugas juga salah. Karena kelalaiannya (tidur di pos sementara kunci dibiarkan tergantung di motor), si maling jadi nekat.

Pada intinya, setiap orang, siapapun itu, sebaiknya selalu berhati-hati dalam setiap menjalankan aktivitas sehari-hari.

Contoh kecil, menjaga keamanan di rumah dan sekitar lingkungan.

Bayangkan jika rumah yang kita huni tidak terjaga maka kejahatan bisa dengan mudah terjadi.

Ini pentingnya menjaga keamanan di sekitar tempat tinggal.

Karena setiap ada kesempatan, pelaku akan dengan mudah melangsungkan aksinya. "Waspadalah-waspadalah," pesan Bang Catkrim.

Berkali-kali pula, aparat keamanan menyampaikan saran dan imbauannya kepada publik, bahwa masyarakat agar senantiasa menjaga lingkungannya.

Dengan kesadaran itu, paling tidak hal-hal yang mengganggu keamanan bisa diminimalisir.

"Paling tidak masyarakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri," saran Kompol Muhammad Sholeh, Kabag Operasional Polresta Barelang. (tito tea)

LINGGA

12

Rabu,

28 Maret 2012

5,5 Ton BBM Timbunan Disita Pegawai Telat Masuk Kantor LINGGA — Terlambat dan absennya sebagian pegawai negeri sipil (PNS) masuk kantor di lingkungan Pemkab Lingga juga disebabkan langkanya bahan bakar minyak (BBM).Terutama bagi mereka yang tinggal di Dabo Singkep yang mengharuskan bolak-balik ke pusat pemerintahan di Daik, Lingga.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga Abang Muzni, Selasa (27/3).

Menurutnya, selama ini kurangnya stok dan langkanya BBM di Lingga yang berakibat susahnya transportasi JagohTanjung Buton. Pegawai dari Dabo otomatis tidak bisa masuk kantor atau bahkan terlambat masuk kantor yang berakibat kinerjanya juga akan berkurang.

Dikatakannya, artinya sebagian PNS yang bekerja di Daik berpengaruh terhadap kedisiplinan pegawai. Untuk itu, selaku pemimpin di kantornya, ia telah memberikan peringatan secara lisan kepada pegawai yang melanggar aturan kedisiplinan sesuai PP No 53 tahun 2010.

"Kalau kita hendak menerapkan disiplin pegawai, maka peraturan tersebut harus benar-benar diterapkan. Karena selama ini, kita di sini kebanyakan toleransi," ujarnya.

Dalam penegakan disiplin, seluruh pegawai maupun pegawai honorer dan PTT harus mengikuti aturan pegawai yang telah ditetapkan. Mengenai sanksi yang diberikan, ia pernah memberikan peringatan terhadap pegawai yang nakal dengan memberikan peringatan keras.

Ia menambahkan, bagi kepala SKPD atau ada pegawai yang hendak melakukan dinas luar daerah semestinya memberitahukan kepada Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. (cw60)

LINGGA — Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lingga berhasil menyita bahan bakar minyak (BBM) timbunan sebanyak 5,5 ton di beberapa kios pengecer di Kecamatan Singkep, Selasa (27/3). Pelaku (kios) yang sengaja menimbun BBM dalam drum berjumlah tujuh orang.

Oleh: Jefriadi, Liputan Lingga

"Sebanyak 5,5 ton BBM timbunan berhasil kita amankan. Jumlahnya untuk minyak solar sebanyak 3 ton, minyak tanah 1,5 ton dan sisanya bensin hampir satu ton.Semua barang bukti sudah kita sita dan kita amankan di Mapolres Lingga," kata Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Darmawan di kantornya, Selasa (27/3).

Dijelaskan, razia BBM jelang kenaikan pada 1 April adalah upaya untuk menghindari jangan sampai terjadi penimbunan. Dan ini sudah dilakukan Polres Lingga selama dua hari di wilayah Singkep.

Razia penertiban BBM ini rencananya akan dilakukan selama sebulan penuh dan selama dua hari razia sudah ada ditemukan upaya penimbunan. Polres Lingga juga telah memeriksa tujuh orang dalam kasus ini.

Mereka adalah pemilik kios yang ditemukan menyimpan minyak. Pe-

nimbunan ini jelas melanggar Undang-Undang Migas dan mereka terancam hukuman 5 tahun penjara jika terbukti melanggar hukum.

Ketujuh pemilik kios yang sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Lingga adalah warga Kecamatan Singkep. Mereka adalah inisial UD, TK, AP, EV, AH, FA dan IN. Pengakuan saat dilakukan pengecekan ke kios orangorang ini, aparat mendapatkan keterangan yang beragam.

Ada yang bilang mereka hanya untuk pakai sendiri dan ada juga yang bilang mau dijual pada April saat minyak sudah naik serta ada juga yang bilang kalau mereka jual satu botol minuman mineral Rp25.000.

Sebanyak 5 drum BBM sebagai barang bukti sitaan diangkut pagi ini, Selasa (27/3) dengan mengunakan truk dari beberapa kios ke Mapolres Lingga. * * *

Pengunjung Pustaka Semakin Ramai LINGGA — Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lingga sekaligus sebagai tempat peminjaman buku bagi pembaca semakin ramai dikunjungi. Kebanyakan pengunjung yang datang bertujuan untuk meminjam buku dan ini membuktikan minat baca masyarakat semakin meningkat.

Untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung, sebenarnya Perpustakaan Lingga yang terletak tidak jauh dari lokasi SMAN 1 Lingga saat ini masih membutuhkan ruangan untuk memajang buku serta ruang bacaan bagi pengunjung.

Selama ini kondisi ruangan yang masih disulap sebagai kantor hanya dimanfaatkan seadanya oleh pegawai kantor dengan kapasitas buku 12.000 buku yang masih belum terpajang semua. Sedangkan pelayanan perpustakaan juga tersedia komputer dengan layanan internet gratis.

Staf Perpustakaan dan Kearsipan Lingga Dalita mengemuNOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI kakan, pengunjung rata-rata dari anak sekolah mau memin- PENGUNJUNG sedang menunggu pengisian formulir jam buku. Namun ada masya- peminjaman buku di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan rakat umum yang datang ber- Kabupaten Lingga, Selasa (27/3). kunjung meminjam buku serta menggunakan layanan internet pengunjung di pustaka, selama membuktikan bahwa minat yang telah tersedia. ini mamang belum ada. Buku baca masyarakat semakin me"Pelayanan internet bagi yang ada juga belum dipajang se- ningkat. Rata-rata pengunjung pengunjung cuma diberikan mua dan masih tersimpan, dika- meminjam sebanyak dua buku. satu jam saja. Itu kalau pengun- renakan jumlah rak buku yang Dikatakannya, satu orang jung ramai, namun ketika pe- berukuran setinggi lebih ku- boleh meminjam buku minimal ngunjung jumlahnya sedikit, rang 2 meter serta panjang lebih dua buku selama dua minggu pengunjung bisa manfaatkan kurang 1,20 meter hanya berj- dengan mengisi buku daftar selama dua jam satu orang umlah sebanyak delapan rak. pinjam yang telah disediakan pengunjung," jelasnya.

Dengan demikian, banyak- oleh pegawai perpustakaan.

Mengenai ruang baca bagi nya pengunjung pustaka juga ( n o f r i a d i p u t r a )

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

BBM DISITA — Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Darmawan dan Wakasat Reskrim melihat pemindahan barang bukti BBM yang disita di halaman Mapolres Lingga dari kios pengecer di Kecamatan Singkep, Selasa (27/3).

DKP Serahkan Perahu Ketinting L I N G G A — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga menyerahkan 14 unit perahu ketinting kepada masingmasing anggota yang berhak menerima di Kampung Mentok, Selasa (27/3). Perahu ketinting ini dibeli melalui anggaran belanja langsung masyarakat (BLM) melalui program percepatan pembangunan desa.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga Abang Muzni yang ikut memantau penyerahan menjelaskan, 14 unit perahu ketinting yang baru sampai di Kampung Mentok, sebelumnya perahu dirakit di Desa Kelumu. Perahu tersebut diusulkan sendiri oleh masyarakat dangan mengajukan proposal ke DKP Kepri dan kemudian

dianggarkan melalui BLM. Masyarakat yang menerima sebelumnya langsung menerima bantuan melalui rekening senilai Rp5 juta per masing-masing anggota kelompok nelayan "Di Kelurahan Daik ada kelompok nelayan Cahaya Gelam dan Mina Jaya yang masing-masing anggotanya berjumlah 16 orang. Namun 14 unit perahu ini adalah untuk kelompok Cahaya Gelam, dan sebelumnya salah seorang anggota telah menerima satu unit," ujarnya.

Dikatakannya, 14 perahu ketinting tersebut merupakan pemberian yang kedua kali. Gelombang pertama telah diberikan sebanyak 16 kepada kelompok Mina Jaya pada 27 Februari 2012 lalu. Pada pemberian tersebut, juga dilakukan pengundian ang-

gota penerima oleh masingmasing kelompok.

Jumlah anggaran yang diberikan langsung kepada masyarakat melalaui Program Percepatan Pembangunan Desa Kelurahan (P3DK) masing-masing langsung diterima oleh anggota kelompok sendiri. Serta untuk permohonan, perencangan dan perbelanjaannya ditentukan sesuai keinginan dari anggota tersebut.

"Kita hanya memantau langsung pemberian sampan ketinting. Kita sangat mengharapkan sekali masyarakat benar-benar terbantu dengan sampan yang ukuran panjangnya 8 meter dan lebar 80 centi meter ini," ujarnya.

Ia menambahkan, bantuan untuk nelayan tersebut juga tersebar di Kabupaten Lingga di mana jumlah seluruh kelompok tersebut sebanyak 43 kelompok di seluruh kecamatan yang ada di Lingga.

Ia berharap, dengan bantuan tersebut nelayan yang khusus berativitas di sekitar pesisir pantai dapat memanfaatkaan dan merawat perahu yang telah diberikan langsung.

Sementara, di tempat yang sama Ketua Kelompok Cahaya Gelam, M Akop mengatakan, usulan proposal tersebut ia ajukan pada November 2011 ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri. Di mana pada akhir tahun ia dan NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI anggotanya telah menerima banWARGA mengecek perahu ketinting bantuan DKP yang baru tiba tuan dana sebesar Rp 5 juta madi Kampung Mentok, Daik, Selasa (27/3). sing-masing anggota. (cw60)

NATUNA

13

Rabu,

28 Maret 2012

ICMI Natuna Bantah Ikut Nikmati Dana Penyangga RAN AI — Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim ANAI Indonesia (ICMI) Kabupaten Natuna, Said Ridwan membantah ikut menikmati penggunaan dana penyangga tahun 2007 yang dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda) Natuna. Pasalnya antara Perusda Natuna dan ICMI Natuna tidak pernah ada kerjasama.

Oleh: Sholeh dan Faturahman, Liputan Natuna

" Dengan tegas saya katakan, tidak pernah ICMI Natuna melakukan kerjasama dengan Perusda. Yang ada kerjasama itu antara ICMI pusat dan Pemkab Natuna melalui Perusda Natuna," ujar Said Ridwan yang ditemui di kediamannya, Selasa Said (27/3).

Ia mengatakan bukti kerjasama antara ICMI pusat dan Pemkab Natuna adalah dengan ditandatanganinya MoU antara ICMI pusat dan Pemkab Natuna di Pekanbaru tahun 2007 lalu. " ICMI Pusat diwakili Ibu Dr. Marwah Daud Ibrahim. Sedangkan dari Pemda Natuna yakni Bupati Natuna Daeng Rusnadi

disaksikan oleh Wakil Bupati Natuna Raja Amirullah, Sekda Natuna Ilyas Sabli (Bupati Natuna), dan ikut juga menyaksikan Ketua DPRD Natuna almarhum Bapak Rahman Sa'ari. Jadi ini sudah bukti jelas, maka kalau ada yang mengatakan ICMI Natuna ikut menikmati dana penyangga itu sangat tidak benar," tegas Said.

Saat ditanya soal keberadaan stasiun Natuna TV yang dibiayai Perusda, Said mengatakan usaha stasiun TV sudah lama tutup karena mengalami kerugian, sebab biaya produksi cukup besar ketimbang biaya pemasukan. " Untuk asetnya dikembali-

kan ke Perusda, karena untuk membeli peralatan stasiun TV itu kan dana dari Perusda, jadi barang-barangnya dikembalikan ke Perusda," jelasnya.

Selain digunakan untuk membiayai stasiun TV, dana penyangga yang nilainya puluhan miliar itu juga digunakan untuk membangun pabrik Kopra di Kelarik. Tapi setelah dicek ternyata pabrik Kopra itu sudah lama tidak beroperasi. " Pabrik Kopra itu sudah lama tidak beroperasi. Apa penyebabnya kami tidak tahu," kata Puspita, warga Kelarik.

Ia menyebutkan, ketika pertama kali dibangun banyak warga yang menjual kelapanya ke pabrik tersebut. Keberadaan pabrik tersebut sangat membantu warga dalam menjual hasil panennya. Namun belakangan ini pabrik tersebut tidak beroperasi lagi.

Puspita berharap, pabrik tersebut bisa kembali beroperasi, dengan demikian roda perekonomian masyarakat di Kelarik bisa kembali berjalan. Meskipun sebagian besar masyarakatnya hidup dari nelayan dan bercocok tanam. " Pohon kelapa di sini cukup banyak, dan buahnya pun melimpah ruah, tetapi mau dijual kemana, tidak ada yang mau me-

nerima," pungkasnya.

Plt Direktur Perusda Suparman saat dihubungi via ponsel tidak ada jawaban.

Ketua DPRD Natuna Hadi Candra yang dimintai tanggapannya soal dana penyanggah yang dilaporkan ke KPK menolak berkomentar, walaupun sebelumnya temuan dana penyanggah ini berawal dari DPRD Natuna. " Saya tidak mau komentar, sebab saya baru menjabat tahun 2009, coba saja konfirmasi ke pihak terkait saja," ujar Candra yang ditemui di Kecamatan Midai untuk menghadiri acara pembukaan MTQ VI, Selasa (27/3).

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Aliansi Forum Peduli Masyarakat Kepri (AFPMK) Muren Mulkan resmi melaporkan kasus dana penyangga komoditi rakyat tahun 20062008 sebesar Rp22 miliar di Kabupaten Natuna ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (23/3) lalu.

Langkah tersebut dilakukan karena tidak adanya perkembangan kasus itu sejak ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri beberapa waktu lalu. Sementara, orang-orang yang mengetahui kasus tersebut sudah beberapa kali dipanggil sebagai saksi. ***

BP Migas Perjuangkan CSR RA N AI — Lembaga Swadaya NAI Masyarakat (LSM) BP-Migas Natuna saat ini berupaya perjuangkan dana Corporate Sosicial Responsibility (CSR) perusahaan Migas (minyak dan gas) yang beroperasi di Natuna.

Pasalnya, selama ini dana tersebut belum pernah dinikmati masyarakat Natuna. " Pada 2012 ini kita akan fokus memperjuangkan agar dana CSR perusahaan-perusahaan Migas di kawasan Natuna bisa kita raih, sehingga masyarakat menikmati hasil alamnya," kata Ketua BP-Migas, M. Nazir belum lama ini.

Nazir meyebutkasn langkah-langkah yang ditempuh untuk mendapatkan dana CSR itu adalah dengan cara membuat program-program yang berbasis ekonomi dan pendidikan masyarakat. " Kita sudah membentuk berbagai jenis program yang berdasarkan pada pendidikan dan ekonomi kerakyatan, kita bermaksud, keberadaan pro-

gram kita itu, bisa mendorong gerakan pendidikan dan ekonomi rakyat di Natuna. " katanya.

Dia menjelaskan lagi, untuk program tahun 2012 pihaknya memperioritaskan pendidikan putra-putri Natuna. Misalnya dengan mengirim siswa berprestasi menuntut ilmu di luar daerah.

Kemudian mengikutikan mereka dalam kursus-kursus yang bermanfaat. " Untuk 2012 ini kita kan fokus pada pendidikan dulu, disamping itu kita akan mempersiapkan SDM yang akan kita masukkan bekerja sebagai tenaga profesinal di PT. Genting Oil (salah satu perusahaan migas) yang dalam waktu dekat ini akan memulai operasinya di wilayah Natuna," terangnya.

Menurut dia, ketidakberpihakan perusahaan migas yang beroperasi di Natuna sangat tidak wajar. Negara-negara seperti Singapura dan Texas te-

rang benderang dari minyak Natuna, sementara Natuna yang memiliki gas yang begitu banyak masih gelap gulita dan tertinggal. " Pokonya setelah kita perjuangkan mati- matian dengan cara persuasif, kita belum juga dapat jatah yang lebih dari sebelumnya, saya berjanji akan menyatukan visi misi bersama masyarakat untuk mengalihkan pipa bawah laut itu ke Natuna," tegasnya.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Natuna, Ilham Qauli mendukung niat baik dan perjuangan BP Migas Natuna dalam meraih CSR dari pengusaha-pengusah Migas di Natuna. " Kita setuju dan mendukung semangat kawan-kawan BP Migas Natuna itu. Kita akan selalu memback-up mereka untuk mendapatkan dan CSR itu, sebab dana itu betul -betul belum dirasakan masyarakat.." ungkapnya. (cw61)

Gunung Bedung yang Penuh Misteri GUNUNG Bedung terletak di Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna. Tinggi gunung itu sekitar 500-100 meter di atas permukaan laut. Gunung Bedung diperhitungkan karena diyakini mengandung banyak misteri.

Gunung Bedung seringkali diberi julukan oleh masyarakat dengan sebutan "Negara Makhluk Halus". Konon di gunung itulah terdapat istana kerajaan makhluk-makhluk gaib yang sekaligus sebagai pusat komando pemerintahan raja jin. " Ketika Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendirikan

camp di sekitar gunung itu untuk persiapan dalam suatu misi latihan tempur, setelah camp camp tersebut sudah selesai dikerjakan maka sekejap saja tenda-tenda camp mereka terbang tertiup angin tanpa ada yang tersisa. Pasukan TNI pun menjadi heran, namun ternyata TNI harus terlebih dahulu meminta

izin kepada pasukan jin yang ada di sana" ujar Pak Deng salah satu tokoh pemuda Natuna.

Kisah lainya juga diceritakan Deng, saat itu Panglima TNI Wiranto datang ke Natuna dalam rangka menghadiri latihan tempur. Saat itu ia juga menemukan keganjilan. Dari atas udara, ia menyaksikan banyak

sekali perajurit yang sudah menunggu kedatangannya dari bawah. Wiranto heran sepertinya mau perang sungguhan, karena melihat Kapal-kapal perang, Pesawat tempur dan tank tank yang cukup banyak. " Setibanya di Lanud Ranai tiba - tiba seorang komandan pasukan menghapirinya, seraya

bertanya, apakah kita sudah siap perang?. Beliau mejawab, "ini apa - apaan ini kok banyak sekali" tanyanya kepada pengawalnya.

Namun sesaat Wiranto menoleh kearah komandan perajurit yang bertanya tadi, parjurit tersebut menghilang entah kemana. Tentu hal ini membuat panglima TNI itu heran," tutur Deng. (leh)

CMYK

FOKBIS

14

FOKUS BISNIS

Rabu,

28 Maret 2012

CSR Card Dilayani 200 Toko

BAT TAM — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) BA akan menerbitkan CSR Card yang dapat digunakan pada 200 toko/tempat (Merchant). Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Batam.

Oleh: Armat Juang , Liputan Batam

Ketua SPSI Batam, Syaiful Badri mengatakan, selama ini perusahaan mengatur sendiri dana corporate social responsibility (CSR) yang dikeluarkannya. Namun dengan adanya CSR Card, penggunaannya akan lebih dirasakan para pekerja yang bekerja pada perusahaan tersebut.

"Pada dasarnya saya mendukung sepenuhnya dan sepakat dengan kartu CSR Card yang akan dilouncing oleh

Apindo ini," kata Syaiful Badri, Selasa(27/3).

Selama Apindo komit untuk mensejahterakan buruh, SPSI akan mendukung sepenuhnya. Ia menegaskan agar pembuatan kartu tidak dikenakan biaya kepada para pekerja.

Semua dana untuk program ini seluruhnya dibebankan kepada perusahan melalui dana CSR tersebut.

Ia juga menyarankan agar tempat

pelayanan fasilatas CSR Card harus ditempatkan di lokasi yang terdapat banyak pekerja. Dengan demikian para pekerja yang memiliki kartu dapat lebih mudah berbelanja dan rekreasi bersama keluarga.

Dewi Koriati, salah satu pengurus Apindo Kota Batam mengatakan, kartu CSR Card nantinya dapat digunakan pada 200 toko yang tersebar diseluruh Kota Batam. Toko dimaksud terdiri dari toko pakaian, restoran, dan tempat rekreasi keluarga,"kata Dewi Koriati.

Menurut Dewi, pemegang kartu akan mendapatkan banyak manfaat yakni pemegang kartu bersama keluarga bisa masuk gratis ke tempat wisata Ocarina. Pemegang kartu juga mendapatkan potongan harga sebesar 50 persen bila ingin menikmati waterpark Ocarina dan sejumlah permainan. Selain itu diberi potongan 10 persen bila pemegang kartu yang ingi menikmati menu makan di restoran.

Bukan hanya di waterpark ocarina saja, Anda yang berada didaerah Batuaji dan sekitarnya bisa menikmati waterpark Top 100 tembesi dengan potongan harga hingga 60 persen.

Pemengang kartu juga bisa menik-

mati sejumlah hotel berbintang, diantaranya Mercure Hotel dan KTM Resort yang siap memberikan diskon sebesar 20 persen bagi pemegang kartu CSR Card.

Sejumlah restaurant terkenal bisa dinikmati dengan potongan-potongan harga sepesial. Restaurant yang siap melayani pemegang kartu diantaranya, La Corta, Pondok Ikan Bakar, Bakso Wong Cilik, Godiva, Gadeno, Coffee Twon, BFC, Ayam Goreng Fatmawati, Kue Bingka Bakar Nay@dan, Nasi Liwet, Ocarina Catering & Service dan Holland Bakery.

Tempat-tempat kecantikan yang siap melayani pemengang kartu diantaranya Kampoeng SPA, Eska, dan Atlanta Massage. Sementara tempat hiburan yang bisa dinikmati bersam keluarga diantaranya, Giant Wheel, 3D Movie Theater, dan Paintball War Sport.

Bila ingin mendapatkan fashion dan Perlengkapan, pemegang kartu bisa berbelanja di Summit dan Edukits.

Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, pemegang kartu bisa mendatangi RS Awal Bros dan The City. Semua promo ditempat-tempat tersebut hanya bisa dimanfaatkan para pemegang kartu CSR Card.***

Pengurus Organda Batam Dikukuhkan B E N G K O N G — Dewan Pengurus Cabang Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Batam, Selasa (27/3) resmi dikukuhkan oleh Walikota Batam di Hotel Golden View Batam.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Walikota Batam Ahmad Dahlan, Ketua Organda DPD Kepri Beri Bahtiar, Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Suka Irawanto dan sejumlah pengurus perusahaan angkutan yang berada dibawa naungan Organda Batam dan Kepri.

Acara pengukuhan ditandai dengan penyerahan pataka oleh Walikota Batam, Drs. Ahmad Dahlan kepada Azwen Dores sebagai Ketua DPC Organda terpilih.

Ketua DPC Organda Kota Batam, Azwen Dores dalam sambutannya mengatakan, ia akan melakukan

pembenahan organisasi menyusul terjadi kevakuman selama kurang lebih 1,5 tahun terakhir.

Ia juga akan melaksanakan tiga hal diantaranya penertiban taxi liar yang beroperasi di pelabuhan, penataan angkutan barang di Kota Batam, meminta pemerintah menganggarkan pelatihan supir dalam APBD tahun 2012.

Untuk melaksanakan tiga hal tersebut kata Aswen, pihaknya tetap membangun kemitraan dengan pemerintah sehingga pelayanan terhadap masyarakat semakin lebih baik.

Ia berharap pemerintah memberi dukungan positif kepada pengurus Organda agar dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya dalam mendukung pemerintah di bidang angkutan darat.

Aswen juga mengajak seluruh

KETUA panitia Sukri Fahrial menyampaikan sambutan.

pengurus untuk berpartisipasi aktif dan bahu membahu dalam melaksanakan fungsi dan tugas sesuai dengan bidang masing-masing.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam sambutanya mengatakan, kedepan pemerintah akan lebih meningkatkan koordinasi dengan Organda demi ketertiban masalah transportasi.

Dahlan juga menerima usulan dari Organda dengan mengalokasikan anggaran khusus dalam APBD tahun 2012. Sementara itu Ketua DPD Organda Provinsi Kepri, Berry Bachtiar menegaskan agar pengurus terpilih melakukan pembinaan dan koordinasi secara internal guna menggerakkan roda organisasi dan mampu melaksanakan tugas dan fungsi organisasi secara baik dalam mendukung pemerintah. (cw55)

CECEP/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan (kanan) didampingi Ketua DPD Organda Kepri Berry Bachtiar menyerahkan pataka kepada Ketua DPC Organda Batam Aswen Dores, Selasa (27/3).

KETUA DPD Hanura Kepri Amir Hakim menyampaikan sambutan.

SYAMSUL Bahrum menyampaikan sambutan.

5 Jamaah Umroh Bersama DPD Hanura Kepri

AMIR Hakim melakukan tepung tawar.

SUKRI Fahrial menyerahkan bingkisan kepada calon jamaah umroh.

CMYK

SEBANYAK lima orang masyarakat Batam mendapatkan kesempatan umroh ke Tanah Suci. Mereka adalah Asminah Junaidi, Usman Nanggi, Nurlelawati Nasution, Mariana Rahmat dan Tiolina Rambe. Kelimanya akan berangkat umroh bersama DPD Hanura Provinsi Kepri.

Ketua DPD Hanura Kepri, Amir Hakim Siregar menyatakan, tidak ada ikatan politik yang diminta DPD Hanura Kepri terhadap kelima jamaah yang diberangkatkan tersebut. Meskipun seluruh biaya keberangkatan ditanggung sepenuhnya oleh DPD Hanura Kepri, terutama oleh Amir Hakim dan Syamsul Bahrum yang merupakan pasangan saat maju sebagai Calon Walikota (Cawako) dan Calon Wakil Walikota (Cawawako) Batam 2011 lalu.

"Tujuan kami hanya ingin membahagiakan rakyat dengan konsep kami," ujarnya dalam acara pelepasan jamaah umroh DPD Hanura Kepri di Sekretariat Sei Panas, Batam Centre, Senin (26/3) malam.

Narasi: Zaki Foto: Cecep

KETUA DPC Hanura Iwan melakukan tepung tawar.

KETUA DPD Hanura Kepri Amir Hakim, sejumlah anggota DPRD Batam DPRD Kepri dan para tamu.

LIMA jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh.

METRO BISNIS

15

Rabu,

28 Maret 2012

Pemandangan Menakjubkan Apartemen Bliss Park AM— Satu lagi investasi spektakuler yang BAT TAM BA ditawarkan untuk para eksekutif lokal maupun mancanegara yang ada di Batam, Bliss Park. Apartemen dan Hotel bintang lima plus ini menawarkan pemandangan yang sangat menakjubkan dari jendela Anda.

Oleh: Amir, Liputan Bintan

IST

MAKET Apartemen Bliss Park yang akan dibangun di Nagoya, Batam. Apartemen paling tinggi di Batam ini terdiri dari tiga tower yang memiliki fasilitas terlengkap.

Hotel dan apartemen mewah ini dikembangkan oleh PT Adhitya Inti. Investasi yang dilakukan di lahan seluas 3,7 hektar di Nagoya Batam ini akan menelan biaya sekitar Rp2 triliun. Tersedia pilihan pemandangan yang fantastis, dimana setiap pembeli bisa memilih pemandangan berdasarkan selera, di antaranya pemandangan Negara Singapura, pemandangan bagi mereka yang suka perkotaan, pemandangan bagi mereka yang suka dengan keindahan alam perbukitan dan gunung serta pemandangan laut.

"Semua pemandangan itu bisa dipilih," ujar Direktur Operasional PT Adhitya Inti, Helmi Soe saat memaparkan konsep pembangunan Bliss Park di Sekretariat Pemasaran Jl Gunung Bromo Lubuk Baja, Nagoya, Senin (26/3) lalu.

Lebih lanjut disampaikan,

kawasan seluas 3,7 hektar tersebut memiliki ruang terbuka hingga 40 persen. Setelah berdiri nanti, bangunan 25 lantai tersebut akan menjadi bangunan tertinggi di Batam, karena lokasinya terletak di atas bukit yang ketinggiannya sekitar 100 meter di atas permukaan tanah datar.

Apartemen Bilss Park ditawarkan dengan harga Rp700 juta hingga harga Rp1 miliar. Harga tersebut memang lebih tinggi dibanding dengan harga awal pada 25 Februari lalu, yaitu Rp600 juta hingga Rp900 jutaan.

Terdapat dua tipe hunian.

Tipe pertama satu kamar tidur dengan luas 45 meter persedi dengan harga mulai dari Rp750 juta. Dan tipe kedua adalah dua kamar tidur dengan luas 66 meter persegi, ditawarkan dengan harga Rp1 milyar.

Sejak dipromosikan 25 Feb-

April, Sriwijaya Terbang Dua Kali Sehari Rute Tanjungpinang-Jakarta TANJUNGPINANG G— Manajemen Sriwijaya Air akan menambah jadwal penerbangan Tanjungpinang-Jakarta dari sekali menjadi dua kali dalam sehari pada April mendatang. Sriwijaya juga akan menghadirkan pesawat baru jenis Boeing 737-500 ‘Winglets’ di rute tersebut.

Sebagaimana disampaikan Direktur Konersial Sriwijaya Air, Toto Nursantiyo usai meresmikan Kantor Cabang Sriwijaya Air Tanjungpinang di Komplek Pinang Mas Batu 9, Selasa (27/3).

“Dengan diresmikannya Sambungan hal 16

makan banyak waktu,” kata Cholil Wahyudi, District Manager Sky Aviatio Batam, Selasa (27/3).

Menurut Yudi, jalur tersebut akan dibuka perdana Jumat (30/ 3) mendatang. Tahap awal, Sky Aviation yang menggunakan pesawat jenis Fokker 50 (F-50) akan terbang dari Tanjungpinnag ke Batam selanjutnya ke Malaka.

“Ini hanya rute awal, sekaligus uji coba,” katanya. Selanjutnya, rute utama adalah Tanjungpinang-Malaka yang diberlakukan dua kali seminggu, yaitu Rabu dan Minggu.

kantor cabang Sriwijaya Air di Tanjungpinang, kami iringi dengan peningkatan pelayanan yaitu penambahan jadwal dan menambah armada. Intinya, kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi warga Tanjungpinang dan sekitarnya,” ujar Toto.

Secara nasional, Sriwijaya Air selama 2010 berencana mendatangkan 10 unit pesawat jenis 737500 ‘winglets’ dan 737-800 ‘New Generation’ (NG). Empat di antaranya akan didatangkan pada April, sisanya akan didatangkan secara bertahap hingga Desember

Sky Aviation Terbang dari Tanjungpinang ke Malaka sekitar pukul 12.00 WIB, dan rute sebaliknya MalakaTanjungpinang pukul 13.30 WIB. Penerbangan memerlukan waktu sekitar 50 menit perjalanan udara.

“Terbang dengan Sky Aviation lebih nyaman, aman dan menyingkat waktu,” katanya. Adapun untuk tarif yang diberlakukan untuk sekali perjalanan udara, bervariatif antara Rp500 ribu sampai Rp600 ribu.

“Hemat biaya juga hemat waktu, pastikan bagi pengguna jasa udara memanfaatkan jalur penerbangan (tea) Sky,” katanya.(tea)

2012. Jenis Winglets akan dioperasikan untuk jarak pendek, dan NG untuk penerbangan jarak panjang. Manajemen Sriwijaya Air juga akan menerapkan menawarkan kursi bisnis dengan hadirnya armada baru tersebut.

Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan dalam samb-

utannya berharap agar pelayanan Sriwijaya Air lebih ditingkatkan lagi. Hal ini, sesuai dengan motto Sriwijaya Air, yakni bukan yang terbesar tapi yang terbaik.

Terutama terkait delay yang masih sering terjadi pada rute Tanjungpinang - Jakarta atau (cw53) sebaliknya.(cw53)

ruari lalu, ucapnya, sekitar 50 persen unit apartemen di pembangunan tahap pertama sudah laku terjual. Tahap pertama ini terdiri dari 3 tower, masingmasing tower A, tower B dan tower C. Tower A, terdiri dari 667 unit. Di Tower A ini fokusnya unit apartemen satu tempat tidur dan dua tempat tidur, terdiri dari 23 lantai. "Pengembangan tower ini kami mulai Juni 2012 dan direncanakan selesai Juni 2014 mendatang," jelas Helmi.

Tower B akan dipasarkan 711 unit apartemen terdiri dari 25 lantai. Dan pada Tower C akan dibangun sebanyak 705 unit dengan bangunan 23 lantai. Sehingga keseluruhan dari apartemen sekaligus kamar hotel yang akan disediakan nantinya mencapai 2.911 unit termasuk

bangunan iconik.

Selain beragam pilihan view dan tipe yang ditawarkan, Bliss Park juga menyediakan semua hunian yang komplit dengan berbagai kebutuhan penghuninya, antara lain lahan parkir, club house, swimming pool, children pool, jacuzzi, gazebo, cabbanas, basketball court, tennis court, jogging track, outdoor fitness, spa and sauna, karaoke room, executive lounge, barbeque pit.

Picnic area, children playground terrace garden, tropical garden, sundeck, cafe and restaurant, dan shuttle bus. Apartemen ini pun nantinya akan memiliki shopping centre tersendiri.

Sebagai bentuk kemudahan dan terima kasih kepada konsumen, pihak pengelola memberikan booking fee dengan harga terjangkau yakni cukup Rp

Massage 5

Sambungan hal 16

terapi telingga.

Harga yang ditawarkan sangat murah, aromaterapi Rp80 ribu per jam, body scrap Rp150 Sambungan hal 16

potongan harga 50 persen dan tidak memiliki batas waktu hingga stok habis," terangnya.

Hammer juga menawarkan diskon khusus selama Maret.

Yaitu potongan harga akhir pekan (weekday) sebesar 25 persen

ribu per dua jam. Bahan yang gunakan untuk pijat, baik cream maupun minyak merupakan produk tradisional Indonesia.

Family’s Massage buka setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB, memiliki tenaga profesional, baik wanita maupun laki-laki.(cw42)

Hammer Diskon dan promo weekday 20 persen.

"Promo weekend dan weekday ini diberikan untuk produkproduk reguler yang ada di Hammer," terangnya.

Hammer yang menawarkan produk baju baik untuk wanita mau-

pun pria. Hammer pernah mendapatkan Indonesia Original Brands peringkat pertama dalam kategori pakaian pria dan T-Shirt, sebagai bukti bahwa produknya sudah tidak diragukan lagi, baik segi kualitas (armat juang) maupun model.(armat

CJA Tawarkan

Sambungan hal 16

ditawarkan dengan harga Rp480 juta, tersedia enam warna pilihan. Kategori sedan ekonomis yaitu Toyota Premio, jenis 1.5 ditawarkan dengan harga Rp295 juta dan jenis 1.8 ditawarkan dengan harga Rp365 juta. Dan Toyota Axio 1500 cc ditawarkan

25 juta saja, dan uang mukanya bervariasi sesuai unit apartemen yang dibeli. Untuk apartemen one bedroom uang mukanya Rp 128 juta, dan untuk three bedroom uang muka Rp 148 juta.

Kemudian bisa langsung bayar angsurannya per bulan sekitar Rp 17 jutaan selama 36 kali.

"Pembeliannya kami layani tanpa perantara, jadi langsung antara konsumen dan developer. Dan kami kasih garansi, di bulan ke 25 kunci sudah langsung diterima konsumen," Helmi menambahkan kembali.

"Bagi yang berminat, silahkan datang langsung ke sekretariat pemasaran kami di bekas bangunan Hotel Gita Wisata dj Jalan Gunung Bromo Lubuk Baja Nagoya Batam atau tepatnya di Belakang 21 Lama," ujarnya.. * * *

dengan harga Rp260-285 juta.

"Semua mobil yang kami jual bergaransi dua tahun atau 50 ribu Km," kata Yohana.

Untuk servis dan perawatan mobil dilakukan di Toko System Motor yang berlokasi di Komplek Bumi Riau Makmur Blok C No

18 Seipanas.

Informasi lebih lanjut kunjungi Pusat penjualan mobil Centri Japri Auto yang berlokasi di Jln Budi Kemuliaan Blok PH 90 kampung Seraya, telp 0778 450 900 atau di Ruko Citra Indah .*** Seipanas, telp 0778 748 1151.***

CMYK Selasa, 27 Maret 2012

PEMBUKAAN

4.043,97

Rabu, 28 Maret 2012

PEMBUKAAN

13.196,00 PEMBUKAAN

7.776,25 PEMBUKAAN

10.225,15 PEMBUKAAN

21.046,91

9.183

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7.313,63 3.003,92

CJA Tawarkan Mobil Berkualitas BAT TAM — Centri Japri Auto (CJA) yang BA berlokasi di Jl Budi Kemuliaan, Blok PH 90, Kampung Seraya, Batam menawarkan mobil mewah dan berkualitas, dengan harga bersaing.

Oleh: Armat Juang, Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

MOBIL MEWAH—Marketing Centri Japri Auto (CJA) memperlihatkan salah satu mobil mewah yang terdapat di showroom-nya, Selasa (27/3).

Sky Aviation Buka Rute ke Malaka Tiket Mulai Rp500 Ribuan BATAM M— Kabar gembira bagi masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) yang mendambakan penerbangan ke Malaka, Malaysia. Dalam waktu dekat, maskapai komersil Sky Aviation akan membuka jalur penerbangan Tanjungpinang-Malaka,

setiap hari Rabu dan Minggu.

Rute Tanjungpinang-Malaka ini disengaja dibuka untuk mempermudah akses transportasi kedua negara. Dari sisi market, rute tersebut memiliki peluang yang cukup besar, mengingat

tingginya minat warga Kepri ke negara tersebut, bak untuk berobat maupun perawatan kesehatan.

“Penerbangan ini untuk warga Kepri yang hendak berobat ke Malaka, sehingga tak perlu lagi harus ke Johor atau daerah lainnya yang hanya akan meSky Aviation Bersambung ke hlm 15

"Mobil-mobil pilihan Anda, apapun jenisnya bisa ditemukan di sini. Jika tidak ada, kami bisa mendatangkannya. Pokoknya Centri Japri Auto adalah solusi kendaraan Anda," promo Yohana

Natalya, Marketing CJA, Selasa (27/3).

Semakin mendekatkan diri dengan pecinta otomotif di Batam, Centri Japri Auto akan mengadakan pameran di BCS

Mall 29 Maret-02 Apri mendatang. Selama pameran ini, pengunjung bisa melihat langsung mobil-mobil terbaru dari berbagai merek, baik mobil menengah maupun mobil mewah.

"Semua produk yang kami tawarkan merupakan merek terkenal dan keluaran terbaru," kata Yohana.

Beberapa merek yang mungkin sedang Anda incar ada di Centri Japri Auto, seperti Mercedes Benz c200, Toyota Rav4, Premio, Toyota Alphard, Range Rover Wegue, Toyota Marks, Toyota Harrier, Toyota Vanguard, dan Toyota Prado. Juga ada Nissan Murano,

Toyota Landcruiser, Mercedes Benz e250 dan BMW X6.

Dijelaskannya juga, di antara model dan tipe terbaru dari SUV ada Range Rover Wegue yang ditawarkan dengan harga Rp1,05 miliar.

Dan katergori SUV menengah terdapat ada Toyota Vanguard, memiliki tiga baris kursi yang mampu menampung 7-8 orang. Khusus Full Spec ditawarkan dengan harga Rp495 juta dan untuk yang biasa Rp475 juta.

Jenis premium Sedan, seperti Toyota Markx 2500 cc CJA Tawarkan Bersambung ke hlm 15

Massage 5 Kali, Gratis 1 Kali TA N J U N G P I N A N G — FaNA mily’s Massage menawarkan promo spesial bagi para pelangganya, yaitu Massage tubuh 5 kali gratis 1 kali, dan 3 kali refleksi kaki gratis 1 kali.

Seperti dikatakan Vincent, penanggungjawab Family’s Massage, Selasa (27/3).

“Meski terbilang murah, demi mamanjakan dan memberikan kepuasan pelanggan, dengan senang hati promo ini kami berikan,” ujarnya.

Family’s Massage merupakan Massage keluarga, sangat cocok untuk memanjakan diri baik untuk IST sekedar refleksi maupun untuk GEDUNG Family's Massage. (inset) Karayawan Family's Massage meringankan badan yang pegalmelakukan perawatan pada konsumennya. pegal setelah seharian beraktivitas.

Family’s Massage terletak di lokasi yang sangat strategis, depan Ramayana, Jl. Wiratno No 1 dan 2 Tanjungpinang. Memiliki suasana yang sangat nyaman, cocok untuk semua kalangan, baik keluarga, perorangan maupun kelompok dengan maksima 18 orang.

Tersedia ruangan VIP untuk pasangan suami istri, dan umum untuk perorangan, serta ruangan yang dibatasi oleh tirai untuk kelompok.

Family’s Massage memiliki berbagai jenis refleksi pijatan yang bisa dinikmati oleh tamu seperti Massage tradisional, aromaterapi, body scrap, refleksi, Massage 5 Bersambung ke hlm 15

Hammer Diskon 50% BA TAM — Toko Hemmer yang berlokasi di BAT Harbourbay Mall lantai Ground Floor (GF) ini memberikan potongan harga hingga 50 persen untuk sejumlah item.

Hammer merupakan hasil produksi dalam negeri Indonesia, yang memberikan jaminan kualitas dan kenyamanan bagi setiap penggunanya.

SPG Hammer Harbourbay

Mall, Syamsiah menyampaikan, potongan harga yang diberikan bervariatif.

Terdapat enam model pakaian yang ditawarkan dengan diskon 50 persen, terdiri dari pakai peria dan wanita. Promo ini berlaku hingga produk tersebut habis.

"Hanya ada beberapa item barang saja yang mendapatkan Hammer Diskon Bersambung ke hlm 15

CMYK

CMYK

Rabu, 28 Maret 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Sukhri: Tindak Pembalap Liar Dorra Nia Mahasiswi UMRAH

Musik sebagai Penyemangat Hidup TANJUNGPINANG — Kuliah adalah hal yang paling menyibukkan, tetapi bagi Dora yang baru masuk semester enam di Fakultas UMRAH ini, tetap meyempatkan diri melakukan berbagai aktifitasnya seperti bermain musik.

Dikala senggangnya, Dora yang baru berusia 19 tahun ini tidak pernah berhenti untuk bermain gitar sambil menyanyikan lagu-lagu indah.

Meskipun diakuinya kesempatan itu hanya bisa dilakukannya sesekali saja, bahkan musik dengan alat gitar ini pernah melambungkan namanya di Kepri.

Musik sebagai Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPIN ANG — Ketua Komisi I DPRD ANJUNGPINANG Kepri Sukhri Farial merasa prihatin dengan aksi balap liar yang makin marak akhir-akhir ini. Ia meminta agar aparat kepolisian menindak tegas pelaku balap liar, biar jera.

Oleh: Darul dan Rudy , Liputan Tanjungpinang

"Aksi balap liar yang Terpisah, Yanuar, warterjadi akhir-akhir ini bega Batu 10 berharap, apanar-benar sangat memprirat keamanan bisa menerhatinkan. Aakibat aksi ini tibkan aksi balap liar. Mekorbanpun telah berjatunurutnya, selain memhan. Karena itu kita mebahayakan jika mengminta agar aparat kepoganggu ketertiban masyalisian dapat bertindak tegas rakat. "Kadang kita merasa terhadap pelaku aksi ini," khawatir mau lewat di kata Sukhri, Selasa,(27/3).

Jalan Wiratno. Takut-takut Jika diamati dengan Sukhri tersenggol oleh para pemseksama kata Sukhri, kebalap liar yang lagi mengbanyakan aksi balap liar tersebut geber motornya," katanya. dilakukan oleh kalangan pelajar Menurut ayah tiga anak ini, aksi yang terdiri dari siswa SMP mau- kebut-kebutan sudah berlangsung pun SLTA. Karena itu, peranan lama. Seolah-olah tidak ada perguru dan orang tua juga sangat penting dalam mengawasi perilaku Sukhri: Tindak anak muda tersebut.

Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

BALIHO CABAWAKO — Sejumlah baliho gambar calon bakal walikota (Cabawako) Tanjungpinang terpasang di setiap persimpangan jalan di Kota Tanjungpinang, Selasa (27/3).

Pemasangan baliho ini sebagai bentuk kampaye terselubung untuk memperkenalkan bakal calon yang akan maju pada pilkada mendatang di Tanjungpinang.

Dinkes Beri Kursi Roda TANJUNGPINANG — Kini hati Surianah (33) ibu dari Yuni Sarah (14) yang menderita cacat pada bagian kakinya sejak 7 tahun lalu sedikit lega, Selasa (27/3). Pasalnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tanjungpinang Ahmad Yani, memberikan bantuan sebuah kursi roda dan segara akan dirujuk ke Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumikal), Kota Tanjungpinang.

Sejak 7 tahun yang lalu, Surinah bercerita, anak ke-2 dari lima bersudara ini, terkena demam panas dan mengalami step.

Saat itu, ia mengalami kejangkejang dan tak beberapa lama kemudian, ia tidak bisa menggerakan kedua kakinya.

Semenjak itu, Yuni baru duduk di bangku kelas I Sekolah Dasar (SD). Dia tidak bisa menahan sakit di kedua kakinya yang hampir setiap hari jatuh

lantaran tidak kuat menahan beban badannya. Untuk itu, lanjut Surinah, dia memutuskan untuk memberhentikan anak kesayangannya bersekolah.

"Awalnya, Yuni kena step, setelah itu kedua kakinya tak bisa digerakan, padahal dia baru duduk dibangku kelas I SD. Saya kasihan melihat dia, untuk itu, saya memutuskan agar dia tidak sekolah lagi, "kata Yuni kepada Yani saat berkunjung ke rumahnya di Teluk Keriting.

Selain itu, Surinah juga mengungkapkan, pada tahun 2008 lalu, ia pernah merawat anaknya selama dua bulan di rumah sakit umum daerah (RSUD). Kata dia, semua biaya perobatan anaknya ditanggung oleh pemerintah.

Untuk itu, dia yakin sekalai

KEPALA Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Ahmad Yani membantu Yuni Sarah (14), penderita kelumpuhan satu unit kursi roda Selasa (27/3) di Teluk Keriting, Tanjungpinang.

Dinkes Beri Bersambung ke hlm 18

Besok, Gubernur Resmikan Rumah Abu

SUTANA/HALUAN KEPRI

T A N J U N G P I N A N G — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H M Sani akan meresmikan Rumah Abu, Vihara Avaloki, Thesvara Graha, besok Kamis (28/3). Rumah Abu ini dibangun dengan dana sebesar Rp4,8 miliar dan mampu menampung 10 ribu guci abu jenazah yang telah dikeremasi.

"Pak Sani sudah menyatakan kesediannya untuk menandatangani prasasti pada peresmian nanti," kata Ketua Yayasan Maitri Paramitha yang menaungi Vihara Avaloki Thesvara Graha, Batu 14, Tanjungpinang, Hengky Surwayan, Selasa,(27/3).

Dikatakan, rumah abu dibangun dengan sebaik mungkin.

MTQ Tanjungpinang

Sehingga abu jenazah tama pada saat ceng beng, bisa disimpan dengan sambil menikmati suasana aman dan nyaman. Seyang indah, tidak menyetiap unit penyimpanan ramkan seperti kesan biadibuat dari semen pusanya," tandas Hengky tih. Terdapat 10 tingkat Hengky juga memdengan ukuran masingberi kesempatan kepada masing tinggi 30 cm dan warga untuk memindahlebar 25 cm. kan abu jenazah keluarRumah abu terseganya setelah peresmian. but, lanjut Hengky di- Hengky Dia berharap, pemindadesain dengan memahan abu jenazah bisa dilakdukan unsur modern dan refleksi sanakan dengan sukarela oleh manilai budaya tradisi serta ling- syarakat sampai 26 Agustus nanti. kungan alam. Rumah abu tersebut "Jika jelang Upacara Ulammerupakan rumah abu yang diper- bana masih terdapat abu jenazah sembahkan bagi semua kalangan yang belum dipindahkan, maka dari berbagai agama yang universal. pengurus akan memindahkan "Kita membangun rumah abu abu jenazah dari tempat yang ini agar abu jenazah dapat ditempat- lama ke tempat yang baru sesuai kan di lokasi khusus. Sehingga ke- dengan nomor urut saat itu," kata luarga dapat melakukan ziarah teru- pembayar pajak teladan ini. (rul)

150 Peserta Unjuk Kemampuan

TANJUNGPIN ANG — Sebanyak 150 peserta ANJUNGPINANG unjuk kemampuan dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IV Kota Tanjungpinang 27-29 Maret. Mereka akan memperebutkan juara dalam enam cabang yang dilombakan.

Adapun 150 peserta MTQ itu berasal dari 40 orang dari khafilah Kecamatan Tanjungpinang Barat, 35 orang dari khafilah Kecamatan Tanjungpinang Kota, 39 orang khafilah Kecamatan Bukit Bestari, serta 36 orang khafilah Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Sementara itu, enam cabang

CMYK

yang dilombakan adalah, Tilawah Alquran , Hifzil Qur’an, Tafsir Alqur’an, Syahril Qur’an, Fahmil Qur’an, Tartil Qur’an.

Wakil Ketua II Panitia Pelaksana Kegiatan MTQ VI, Adnan mengatakan, MTQ digelar dalam 150 Peserta Bersambung ke hlm 18

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang, Suryatati A Manan beserta Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Hoesnizar Hood memukul beduk tanda dimulainya MTQ VI tingkat Kota Tanjungpinang, Senin (26/3) malam. Pembukaan dilakukan di Halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Tanjungpinang.

METRO TANJUNGPINANG

18

Rabu,

28 Maret 2012

Kepri Tetap Menjadi Andalan Investasi

Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Kasus Korupsi Dermaga Roro T A N J U N G P I N A N G — Tiga tersangka beserta barang bukti (BB) kasus korupsi proyek dermaga Roll on Roll of (Roro) Dompak akhirnya dilimpahkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kepri di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (27/ 3). Tiga tersangka beserta BB diterima Ketua Pengadilan Negeri (PN) Setya Budi SH MH, sekitar pukul 08.30 WIB pagi.

Lantaran baru dilimpahkan, Setya Budi SH MH belum bisa memberikan kepastian jadwal sidang perdana kasus korupsi yang diduga merugikan negara Rp3,5 miliar tersebut. "Kita pelajari dulu berkasnya. Lalu kita bentuk tim majelis hakimnya.

Apabila sudah lengkap, akan kita informasikan waktu dan tanggal sidangnya," kata Budi di PN Tanjungpinang.

Budi menerangkan, jaksa yang memimpin melakukan pe-

limpahan tiga tersangka beserta BB kasus korupsi tersebut adalah Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjungpinang Maruhum ditemani jaksa Bagus SH. Terpisah, Kasi Pidsus Kejari Tanjungpinang Maruhum membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, Ketua tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang akan menangani perkara sidang kasus korupsi Dermaga Roro Dompak tersebut akan dipimpin oleh M Irsyad dari Kejati Kepri. Total semua tim anggota JPU lima jaksa. Diantaranya, Maruhum sendiri, Bagus dan tiga jaksa dari Kejati Kepri termasuk ketua tim tersebut.

Maruhum menambahkan, ketiga tersangka korupsi itu adalah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Purbo Adi Saputro, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dishub Kepri,

Marzuki dan Direktur PT Kharisma Troposindo Makmur, Abadi Widi Utomo. Ketiga tersangka telah ditahan Kejati Kepri dan dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan), Tanjungpinang.

Beberapa bulan lalu, ketiga tersangka sudah ditahan di Rutan, Tanjungpinang. Usai penahanan ketiga tersangka, Asisten Bidang Pidana Umum (Aspidsus) Kejati Kepri, Eko Bambang Riyadi menerangkan, proyek pembangunan dermaga penyeberangan ini dibiayai dengan menggunakan APBN tahun 2010 sebesar Rp18 miliar. Proyek tersebut sebetulnya belum selesai dikerjakan atau baru berjalan 90,4 persen. Namun dalam laporannya, pengerjaan proyek itu sudah selesai 100 persen. Akibatnya negara dirugikan sebesar Rp3,5 miliar.

"Proyek itu menelan pagu dana dari APBN sebesar Rp18 miliar. Modus korupsinya yakni membuat berita acara, bahwa proyek tersebut sudah selesai.

Padahal, di akhir tahun angga-

ran, proyek itu baru berjalan 90,4 persen dan dilaporkan sudah 100 persen," ungkap Eko beberapa waktu lalu.

Soal apakah ada tersangka baru, Eko mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus ini. Kita masih dalami terus kasus ini. Jadi untuk sementara ini hanya ketiga orang itu saja kita tetapkan sebagai tersangka," tegasnya.

Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (2) dan atau Pasal 3 dan 9 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Dugaan korupsi ini sendiri terbongkar atas laporan LSM. LSM ini menengarai terjadi korupsi ketika Direktur PT Kharisma Tropisindo Makmur Abadi, Widi Utomo akhir Desember 2010, menerima pencairan dana proyek termin terakhir. Padahal proyek tersebut belum selesai dikerjakan. (cw40)

Usut Oknum DPRD Terlibat Ekstasi TANJUNGPINANG — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Amanat Masyarakat Independen (Kami) Kota Tanjungpinang mendesak Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang untuk mengusut tuntas oknum anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang diduga terlibat ekstasi di karaoke di Ocean One, Bintan Mall Tanjungpinang beberapa hari lalu.

"Kita minta aparat kepolisian untuk mengusut kasus ini," tegas Direktur Eksekutif LSM Kami, Kota Tanjungpinang. La Ode Kamaruddin, Selasa (27/3).

Sebelumnya, oknum anggota DPRD Kota Tanjungpinang terlibat kasus narkoba tersebut berinisial GT. Ia diduga menyuguhkan pil ekstasi kepada seorang wanita di karaoke Ocean

One, Bintan Mall, Jumat (23/3) dini hari lalu, sehingga menyebabkan wanita itu over dosis dan pingsan.

Wanita itu pun dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Tanjungpinang untuk mendapatkan pertolongan. Selain GT, juga terdapat oknum anggota dewan lain yang juga ikut berkaraoke ria di sana. Mereka masing-masing berinisial YT dan DN. Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP Harry Andreas mengatakan, pihaknya tentu akan menyidik kasus penyalahgunaan narkotika yang diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD Kota Tanjungpinang.

Dikatakan, sementara ini, berdasarkan informasi yang diperoleh, pihaknya belum bisa memberikan keterangan kebe-

naran informasi dugaan tersebut. Pasalnya, dugaan penyalahgunaan narkotika tersebut, baru sebatas informasi yang ditulis oleh salah satu media harian lokal di Tanjungpinang.

"Kita mengharapkan kerjasama media agar masalah ini terungkap. Informasi yang kita peroleh sementara, berdasarkan informasi pemberitaan di salah satu media, tertulis sewaktu pingsan, diduga akibat dicekokin pil ekstasi oleh salah seorang oknum anggota dewan. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Tanjungpinang. Setelah di kroscek, menurut keterangan pihak rumah sakit, Jumat (23/3) dini hari lalu, tidak ada pasien masuk akibat overdosis tersebut," katanya.

Yang pasti, tambah Andreas,

150 Peserta

Sambungan hal 17

rangka meningkatkan kemampuan membaca, menghafal dan memahami Al Qur’an.

Kata dia, menghayati dan mengamalkan ajaran Aqur’an bisa mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. "Tujuan diselenggarakan iven dua tahun ini untuk mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu agar membaca, menghafal dan memahami

Alqur'an," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LPTQ yang juga merupakan Wakil Walikota Tanjungpinang, Edwar Murshalli mengatakan, pelaksanaan MTQ tahun ini ialah untuk memotivasi dan membekali dari dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, dalam era globalisasi saat ini, harus bisa menciptakan nuansa kehidupan yang Islami.

"MTQ bisa memberikan mo-

tivasi kepada kehidupan kita saat ini. Apalagi zaman sekarang merupakan era globalisasi yang penuh dengan tantangan, "tutur Edwar dalam sambutannya.

Ia megharapkan, MTQ VI Tanjungpinang bisa mendorong keinginan masyarakat untuk gemar membaca Alquran dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Agar jadi insan qurani.

Walikota Tanjungpinang Sur-

yatati A Manan mengatakan, MTQ merupakan salah satu media untuk menyebarkan syiar Islam.

Menurutnya, umat Islam, harus bisa membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran Alqur'an.

"Insya Allah kita akan tetap meraih puncak kejayaan dan kemajuan dalam berbagai bidang, jika tetap berpegang teguh kepada Alqur’an dan Sunnah, " tutupnya. ( c w 5 3 )

Musik sebagai

Sambungan hal 17

"Bagi saya musik seperti gitar, dram dan alat musik lainya merupakan salah satu hal yang bisa membuat saya lebih semangat menjalani hidup. Terkadang dengan bermain musik, segala keluh kesah dan masalah bisa saya lupakan sejenak. Apalagi sebagai anak kuliah yang juga sesekali mengambil job kerja sampingan sebagai gitaris atau kadang ada

semua informasi yang diperoleh akan ditampung. Baik itu laporan masyarakat dan dari laporan informan ataupun informasi dari rekan pers. Ditampung dalam arti, semua informasi itu akan ditindaklanjuti dengan dilakukannya penyelidikan agar dapat mengungkap kebenaran atau tidaknya informasi tersebut.

"Korban yang diduga overdosis itu, belum melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Akan tetapi, kita tetap melakukan penyelidikan. Apabila benar informasinya, tentu akan kita tingkatkan proses penyelidikannya untuk mengarah ke pengungkapan. Apabila ada perkembangan selanjutnya mendatang, akan kita informasikan kepada masyarakat mendatang," tegasnya. ( c w 4 0 )

kerjaan pembukuan bermain musik tetap saya lakukan," terang gadis jurusan akuntansi ini.

Saat ini diakuinya kuliah memang hal yang utama dilakukannya. Demi mencapai cita-cita, namun keinginan sebagai seniman musik tidak membuatnya terlalu over dalam belajar. Karena menurutnya belajar terlalu serius

juga malah akan menyebabkan otak menjadi terbebani, sehingga tidak jarang banyak yang akhirnya stres dan sakit.

"Musik bagi saya merupakan penghibur diri dikala kita sedang gundah. Tidak ada salahnya belajar serius asalkan diiringi dengan kebahagian seperti melakukan hobi yang kita miliki," terang Dorra.

Musik sebagai hobynya ini juga diakuinya tidak hanya sekedar musik, tetapi dirinya juga sering mendapat prestasi di beberapa ajang yang dilakukan di Kepri, bahkan kelompok musiknya sering meraih juara pertama.

"Mainkanlah musik dengan hatimu. Maka segala masalah akan terobati," ucap Dorra. (cw42)

T A N J U N G P I N A N G — Duta Besar Republik Indonenesia (RI) untuk Singapura, Abdul Hadi mengatakan Kepuluan Riau (Kepri) tetap jadi andalan investasi RI saat ini. Setidaknya kehadiran kawasan FTZ Bintan Batam Karimun bisa menyaingi kawasan industri lainnya di Asia Tenggara.

"Kepri tetap jadi andalan, karena paling dekat dengan pusat perdagangan dunia, Singapura," katanya beberapa hari lalu.

Dikatakan, punya nilai jual lebih karena Provinsi Kepri memiliki lahan yang sangat luas dan sumber daya manusia (SDM)

yang handal serta pasar yang sangat menarik. Jika dibandingkan dengan Singapura, tentu hal ini sangat berbeda jauh. Karena itu KBRI Singapura berperan untuk mensinergikan hubungan antara Indonesia dengan Singapura.

"Peran kita adalah menjembatani baik dalam hal kerja sama investasi maupun yang lainnya,"ujarnya.

Disinggung terkait wacana pembangunan jembatan BatamSingapura yang oleh sebagian besar kalangan dianggap penting untuk memacu pertumbuhan investasi, menurut Andri hal itu sebenarnya

bukanlah sebagai hal penentu.

Karena tanpa adanya jembatan penghubung sekalipun, mobilitas Batam-Singapurapun tidak pernah terganggu. Karena baik jumlah transportasi kapal maupun tujuan keberangkatan telah mencukupi.

"Saya rasa jembatan BatamSingapura bukanlah hal terpenting. Karena mobilitas cukup lancar. Demikian juga dengan sejumlah insentif seperti tax holiday dan sejenisnya. Yang dibutuhkan investor itu adalah jaminan terhadap investasi, bagaimana keamanan yang kondusif," ujarnya. (rul)

Posbakum Peradi Dibentuk di Kantor PA TANJUNGPINANG — Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Peradi di Pengadilan Agama (PA) Tanjungpinang akhirnya dibentuk dan diresmikan.

Pembentukan dilakukan saat agenda penandatangan note kesepahaman/Memorandum of understanding (MoU) antara Peradi Tanjungpinang dengan Ketua PA di Kantor PA Tan-

jungpinang, Senin (26/3) lalu.

Ketua Peradi Tanjungpinang Hermansyah SH mengatakan, pembentukan Posbakum adalah dalam rangka memberi pelayanan hukum kepada masyarakat tidak mampu. Mereka bisa memanfaatkan fasilitas bentuan hukum dengan gratis.

Untuk memaksimalkan

kehadiran Posbakum, Peradi akan membentuk tim khusus. Pihaknya akan menempatkan dua orang pengacara dari anggota Peradi di Pengadilan Agama.

"Kehadiran pengacara ini, agar masyarakat yang butuh pelayanan hukum bisa mendapatkan informasi hukum dengan benar," katanya. (cw40)

pekerjaan pemulung.

Kadinkes Kota Tanjungpinang Ahmad Yani, mengakau sangat prihatin dengan kondisi Yuni Sarah. Untuk itu, dinkes memberikan kursi roda terlebih dahulu untuk d irumah. Menurut dia, pihak dinkes akan merujuk anak tersebut ke Rumkital Tanjungpinang terlebih dahulu.

"Langkah awal kami akan memberikan rujukan Yuni ke

Rumkital. Jika memang tidak bisa, maka akan dibawak ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, " kata Yani.

Yani menuturkan, nantinya, pada hari kamis (29/3), dinkes kota Tanjungpinang akan mengirimkan tiga orang yang akan dirujuk ke RSCM. Kata dia, jika memang sempat, nantinya, Yuni bisa segera diberangkat bersama-sama untuk mendapatkan perobatan. (cw53)

Dinkes Beri

Sambungan hal 17

bahwa kedua kaki anaknya yang sakit tersebut, bisa sembuhkan.

Pasalnya, cacat yang dialami Yuni, tidak bawaan dari lahir.

"Saya sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah kota (Pemko) Tanjungpinang untuk biaya perobatan anak saya. Dan juga, kami sekeluarga berharap akan kesembuhan anak kami, seperti orang anak yang lainnya, "harap Surinah yang memiliki

Sukhri: Tindak

Sambungan hal 17

hatian pemerintah terhadap persoalan ini. "Saya pikir, hal ini jangan disepelekan," katanya.

Sebelumnya aksi kebut-kebutan di jalan raya Kota Tanjungpinang meminta korban. Dua orang pembalap liar tewas mengenaskan di depan Kantor Putra Auto Service, Tanjungpinang, Minggu (25/3) dini hari. Dua orang lainnya luka berat.

Terpisah, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tanjungpinang. Suhendri menyatakan, pihaknya sudah bekerja keras dalam mengantisipasi aksi kebut-kebutan di jalan.

Namun katanya, para pembalap tetap saja membandel dan selalu kucing-kucingan dengan petugas.

Menurut Suhendri, orang tua sangat berperan untuk menekan aksi kebut-kebutan di jalan. Menurutnya, orang tua harus mengontrol kemana anaknya pada malam minggu dan memperhatikan keberadaan motornya.

"Jadi perlu juga perhatian segala pihak," katanya.

Dalam kesempatan itu, Suhendri menyadari bahwa aksi kebut-kebutan perlu juga disalurkan lewat pembuatan sirkuit

balapan resmi oleh pemerintah.

Sehingga jika ingin menguji kemampuan untuk menggeber motornya, para pembalap bisa melakukannya di jalur yang be-

nar, bukan di jalan raya.

"Di jalan sudah jelas salah dan sangat berbahaya. Ini patut menjadi perharian kita bersama," katanya. * * *

CMYK

BINTAN

19

Rabu,

28 Maret 2012

450 Rumah Akan Direhab Program RTLH Bintan Pelayanan Juru Parkir Dikeluhkan BINTAN— Pelayanan yang diberikan juru parkir di Bintan menjadi perbincangan masyarakat. Masyarakat menilai juru parkir kurang memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna kendaraan yang hanya sekedar memungut bayaran tanpa memikirkan keberatan masyarakat.

Seperti yang disampaikan Tono warga Kijang.Tono menilai keberadaan juru parkir di kotanya perlu ada pembinaan dari dinas terkait karena juru parkir kurang memberi pelayanan kepada masyarakat. Di samping itu dia juga heran hampir disetiap halaman parkir pertokoan selalu oleh juru parkir. Padahal di kota lain seperti Tanjungpinang dia melihat sejumlah pertokoan tidak memungut parkir kepada pengunjung.

"Saya heran kalau di Kijang ini hampir semua halaman pertokoan pasti ada tukang parkirnya. Padahal di daerah lain seperti Tanjungpinang banyak pertokoan yang tidak memungut uang parkir kepada pengunjungnya. Sudah diminta uang parkir, pelayanan yang diberikan pun kurang memuaskan," katanya.(edy)

Warga Diimbau Tingkatkan Keamanan BINTAN —Selama ini, Bintan sudah cukup kondusif dan begitu juga dengan tingkat kriminalitas serta gangguan lainnya sangat jarang terjadi. Oleh karena itu, warga diimbau agar terus meningkatkan keamanan dan ketertiban yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Kabupaten Bintan Muhammad Hendri baru-baru ini.

Menurut Hendri, keamaman dan ketertiban yang harus selalu dijaga dalam rangka memperkuat ketahanan bangsa di setiap daerah, terutama di wilayah Kabupaten Bintan. Hal ini kata dia, sesuai dengan amanat Menteri Dalam Negeri RI kepada Bakesbangpol di setiap kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

"Kita telah mengikuti pembekalan dati Menteri Dalam Negeri RI dalam Rakornas Kesbangpol di Jakarta tanggal 2 Maret lalu. Hasilnya bahawa kepada Bakesbangpol dan Linmas di setiap daerah, terutama kepada Provinsi Kepri, kota dan kabupaten dalam hal penguatan ketahanan bangsa. Intinya agar setiap daerah selalu menjaga keamanan dan meningkatkan rasa persatuan diantara sesama warga," papar Hendri. (eza)

BINT AN — Sebanyak 450 unit rumah yang ada di BINTAN Kabupaten Bintan akan direhabilitasi melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Program rehab rumah bagi warga kurang mampu ini akan dilaksanakan Mei mendatang.

Oleh: Reza Fahlepi, Liputan Bintan

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bintan Husin Ahmad mengatakan, setiap rumah yang direhab nantinya akan mendapat bantuan sebesar Rp20 juta yang disalurkan langsung ke masyarakat melalui penanggung jawab yang ditunjuk.

"Tahun ini ada sekitar 450 rumah yang mendapatkan program rehabilitasi RTLH dengan total anggaran yang disediakan berjumlah Rp9 miliar. Dari 450 rumah tersebut, sebanyak 350 rumah berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Kepri dan 150 rumah lagi dari Pemkab Bintan," papar Husin, Senin (26/3) lalu.

Sementara itu lanjut dia, ada tambahan sekitar 50 rumah yang mendapat program RTLH dari Kementerian Perumahan Rakyat dan ini masih dalam proses, karena sedang dikoordinasikan bersama Pemprov Kepri.

"Kita masih melakukan pendataan dan koordinasi dengan lurah dan kepala desa untuk menetapkan rumah yang layak dibedah. Rumah yang sudah didata nantinya akan di SK kan ke Bupati Bintan, dan setelah itu pada bulan April mendatang, Dinas Sosial akan melakukan sosialisasi terhadap warga yang mendapatkan program bantuan rehabilitasi RTLH," ujar Husin.

Yang lebih terpenting kata Husin, rumah yang mendapatkan program rehabilitasi RTLH harus

jelas nama dan alamatnya, kemudian status kepemilikan rumah dan juga apakah termasuk dalam kriteria atau tidak.

Dia menyebut, kriteria warga yang mendapatkan program RTLH diantaranya prioritas sendiri, kondisi rumah benar-benar layak untuk direhab dan status alamat maupun nama kepemilikan harus jelas.

"Program RTLH ini merupakan bantuan stimulan dari Pemerintah, jadi pekerjaannya dengan cara gotong royong. Kita berharap rumah yang dirtehab nantinya benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik," imbuh Husin.

Saat ini kata Husin, data jumlah rumah yang akan direhab terus bertambah dan tahun ini ada sekitar 716 rumah yang tidak layak huni. Namun pihaknya tetap turun ke lapangan untuk mengecek keberadaan rumah tersebut, apakah sudah benar-benar tidak layak atau sebaliknya.

Apabila memang benar bertambah, maka akan dimasukkan dalam program rehab RTLH melalui bantuan Kementerian Perumahan Rakyat untuk tahun berikutnya.

"Dari data yang ada untuk tahun ini sebanyak 450 rumah yang akan direhab, sementara sisanya paling tidak akan kita upayakan pada tahun 2013 mendatang, dan tahun 2014 nanti program RTLH ini diharapkan sudah selesai," kata Husin.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Kepri Robert Iwan Loriux mengatakan, dalam rangka percepatan penyelesaian RTLH, Gubernur Kepri telah meminta dukungan Bapak Menteri Negara Perumahan Rakyat untuk dapat menangani 18.000 unit RTLH se-Kepri melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).** * *

REZA/HALUAN KEPRI

PENGOBATAN GRATIS— Warga Bintan Buyu antusias mengikuti pegobatan gratis yang dilaksanakan BPMP KB,Tim PKK Bintan,BKOW Kepri dalam rangka bulan bhakti KB Kesehatan.Kegiatan itu dibuka Ketua PKK Kabupaten Bintan Dewi Kumalasari Ansar di Desa Bintan Buyu, Senin (26/3).

BKOW Gelar Pengobatan Gratis BINTAN N— Menyambut hari Kartini, Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepri menggelar pengobatan gratis di Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Senin (26/3) lalu.

Bakti sosial ini bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan (BPMP) dan KB Bintan, Ikatan Isteri Dokter Indonesia (IID) dan PKK Kabupaten Bintan.

Sebanyak 166 warga antusias ikut dalam pengobatan gratis yang diperuntukkan bagi umum ini dari pagi sampai selesai.

Ketua BKOW Kepri Hj Syamsinar di sela-sela bakti sosial mengatakan, pengobatan gratis bertujuan agar masyarakat Bintan Buyu bisa hidup sehat dan memahami pola hidup sehat.

Pihaknya menyambut baik kegiatan bakti sosial ini, karena kepedulian warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

gratis ini cukup tinggi.

Syamsinar menyebutkan, pelayanan yang diberikan kepada warga antara lain pengobatan umum, pemeriksaan gigi dan pelayanan KB kesehatan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Bintan dan Kota Tanjungpinang dalam rangka memberikan kesehatan terhadap masyarakat.

"Melalui pengobatan gratis ini, kita ingin agar jejaring organisasi yang selama ini sudah terbina bisa berjalan dengan baik," imbuh Syamsinar.

Di samping pengobatan gratis lanjut Syamsinar, serangkaian kegiatan akan dilaksanakan seminar budi pekerti pada tanggal 2 April mendatang di Aula Kantor Gubernur Kepri dan lainnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bintan Dewi Kumalasari Ansar dalam sambutannya mengajak seluruh unsur masyarakat untuk memberikan perhatian serius terhadap upaya menu-

runkan angka kelahiran di Kabupaten Bintan.

Dia juga berharap tokoh masyarakat, agama, LSM dan organisasi profesi untuk dapat memberikan sumbang pemikiran maupun tenaga guna mensukseskan program KB. Menurutnya keberhasilan KB dapat diwujudkan dan berhasil antara lain ditandai dengan terwujudnya norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera di masyarakat, yang tercermin dari meningkatnya angka kesertaan ber-KB, mengecilnya rata-rata anak yang dimiliki oleh keluarga, serta semakin menurunnya angka pertumbuhan penduduk.

“Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan sangat diperlukan dukungan kuat dari semua jajaran baik Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten dalam bentuk komitmen dan dukungan nyata dari berbagai forum yang ada di daerah," kata Dewi. ( e z a )

Beragam Aktivitas di Pantai Lobam Sebagian warga ada yang mengisi kegiatannya di pantai itu sekedar memancing, menjaring ikan, berkumpul dan bernyanyi. Bahkan tidak sedikit pula ditemui pasangan muda mudi sedang pacaran.

"Di pantai Lobam ini aktivitasnya unik. Maklum, kami tinggal di dormitory, jauh dari hiburan. Di pantai inilah kami membuang suntuk. Ada yang memancing, menjaring, bernyanyi, atau yang punya pacar, sama pacarnya," kata Suwanti, salah seorang remaja wanita yang ditemui di lokasi pantai tersebut, Senin (27/3) malam .

Pantauan Haluan Kepri di M ROFIK/HALUAN KEPRI pelabuhan ekspor impor terSUASANA malam di pantai Lobam terkesan unik dengan aneka sebut, sedikitnya terdapat lima warna kehidupan aktifitas masyarakat di daerah tersebut. puluhan orang memancing dan

LOBAM LOBAM— Suasana malam di Pantai Lobam terkesan unik dengan aneka warna kehidupan aktivitas masyarakat di daerah tersebut.

CMYK

menjaring. Di pelabuhan yang ditandai larangan memancing, tertulis no fishing in wharf.

Namun belasan orang tersebut terus saja memancing tanpa mengoindahkan papan pengumuman larangan memancing. Bahkan dua diantaranya berseragam security/satpam perusahaan yang semestinya mereka melarang memancing di area pelabuhan.

Di sebelah kanan pelabuhan ada taman, atau area penghijauan dengan luas kurang lebih setengah hektar gelap tanpa lampu taman.

Hanya lampu HP yang mereka hidupkan sebagai penerangnya.

Ada tujuh puluhan pemudapemudi menyebar di bawahbawah pohon, dan berebut pojok yang nyaman. Ada yang berkumpul sambil menyanyikan lagulagu kenangan. .

Namun pemandangan berbeda terlihat di landasan helikopter berjarak 400 meter dari pelabuhan. Di sini pun gelap, tanpa lampu kecuali lampu dari HP. Sekitar 10 pasangan muda(cw64) mudi asyik pacaran.(cw64)

ANAMBAS

20

Rabu,

28 Maret 2012

Dua Rumah Dilalap Si Jago Merah ANAMBAS — Dua unit rumah ludes dilalap si jago merah di Anambas, sekitar pukul 01.00 WIB, Selasa dinihari (27/3). Api diduga berasal dari lilin yang dibakar sebelum tidur oleh Kar, wanita paruh baya di rumahnya di Kampung Melayu, Tarempa Barat, Siantan, Anambas.

Sementara rumah seorang warga di Bayat, Kecamatan Palmatak, Anambas juga ludes dilalap api sehari sebelumnya, Senin pagi (26/3). Semua pemilik rumah selamat, namun rumah yang terbuat dari kayu habis terbakar. Berbeda dengan rumah Kar, kebakaran di Bayat diduga berasal dari panting (mancis) yang meledak.Salah seorang tetangga Kar, sebut saja Taufik menyampaikan bahwa api menyala dengan cepat menghanguskan rumah Kar yang dihuni bersama ibunya yang akrab dipanggil Mak Kar. Pada malam dinihari itu, warga berduyun-duyun datang membantu pemadaman. Namun karena aliran air PAM yang mati, warga kesulitan memadamkan api di dataran lereng berbatu itu.

"Sekitar pukul satu dini hari, api muncul dari dalam rumah dan melalap rumah itu. Warga berduyun-duyun datang dan berusaha menyiram, tapi air PAM juga mati. Jadi sangat kesulitan dalam pemadaman,"katanya.

Kar mengalami gangguan alat pendengaran karena penyakit tuli yang dideritanya. Bersama maknya, Kar seringkali berjalan kaki menyusuri Tarempa. Begitu letih, ia pulang ke rumah untuk tidur.

Api semakin leluasa menghanguskan rumah Kar, karena tidak ada upaya pemadaman yang dengan cepatnya api merambat keseluruh tiang rumah. Beruntung angin tidak begitu kencang, sehingga api tidak merambat ke rumah warga lain.

Tiangau Akan Dialiri Listrik ANAMBAS — Desa Tiangau, Siantan Selatan akan mendapatkan sambungan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun ini.

Desa yang sudah terhubungkan dengan jalan darat dari Tarempa ini, baru dialiri listrik diesel yang disambung dari rumah ke rumah.

Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

Kepala Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Kabupaten Kepulauan Anambas, Romi Firman menyampaikan Tiangau bisa dijangkau PLN Tarempa. Begitu juga dengan program PLN yang akan dilaksa-

nakan tahun ini.

"Untuk Tiangau, Pemkab tidak membangun lagi jaringan listrik dari tenaga diesel seperti pada Desa Air Bini karena sudah masuk program PLN untuk pemasangannya

tahun ini,"kata Romi, saat dikonfirmasi Haluan Kepri belum lama ini.

Sementara itu, pasokan listrik untuk Tarempa masih minim.

RT di Kelurahan Tarempa banyak yang belum dialiri listrik, baik dari PLN maupun bantuan dari Pemkab. Pemadaman bergilir masih sering terjadi, karena mesin sering mengalami kerusakan (trouble).

"Tidak tahu pasti, apakah itu akan terlaksana. Jangankan ke Tiangau, untuk Tarempa sendiri listrik masih mengalami pemadaman bergilir. Juga masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan rekening PLN untuk tersambung. Kalau memang ada, kami masyarakat

ingin melihat keseriusan PLN untuk mewujudkannya,"ujar Haris.

Untuk Anambas sebagai Kabupaten Kepulauan, belum terlihat program nyata PLN akan terealisasi. Kantor Cabang PLN di Tanjungpinang belum menempatkan satu kantor yang bisa memetakan arah kebijakan PLN di Anambas.

Untuk Palmatak dan Jemaja baru dialiri listrik satu hingga dua desa, yang hanya menyala pada malam hari saja. Diharapkan Kantor Cabang PLN di Tanjungpinang lebih serius dalam melayani masyarakat di Anambas, karena layanan PLN belum optimal sementara pembayaran cukup tinggi. * * *

BKD Kembali Gelar Ujian Sertifikasi A N A M B A S — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kembali melaksanakan pelatihan dan ujian sertifikasi pengadaan

barang dan jasa pemerintah, bagi pegawai dilingkungan Pemkab Anambas. Pelatihan dan ujian sertifikasi ini diperlukan guna meningkatkan mutu SDM aparatur di Kepulauan Anambas.

Asisten III Pemkab Kepulauan Anambas, Augus R.Unggul menyampaikan, pelatihan yang diberikan merupakan bentuk keseriusan Pemkab dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabilitas, menuju penciptaan good goverment melalui peningkatan mutu SDM pegawai yang berkualitas.

"Pelaksanaan pelatihan ini merupakan wujud keseriusan Pemkab dalam menciptakan good goverment, melalui pelatihan dan ujian sertifikasi bagi pegawai negeri sipil,"katanya disela-sela pembukaan pelatihan dan ujian sertifikasi itu di Tarempa Beach, Siantan, Anambas, Selasa (27/3).

Pelatihan yang dilaksanakan BKD bekerjasama dengan Lembaga KPP pusat, dilaksanakan selama tiga hari. Penutup dari kegiatan ini akan dilaksanakan uji kompetensi di Gedung BPMS. Augus menuturkan, pada uji kompetensi tahun sebelumnya, sangat sedikit pegawai yang lulus mendapatkan sertifikasi pengadaan barang dan jasa karena sulitnya soal-soal diberikan. Ditambah lagi dengan ketatnya peraturan selama pelatihan, guna mendapatkan mutu terbaik dari lulusan yang akan menerima sertifikasi tersebut. Untuk itu, dirinya mengharapkan agar aparat yang ditugaskan guna mengikuti diklat dapat memanfaat waktu yang diberikan, sehingga bisa mendap-

atkan sertifikasi kelulusan.

"Tahun lalu, kurang dari 10% peserta yang lulus dan mendapatkan sertifikasi. Ini membuktikan sulitnya perolehan sertifikasi pengadaan barang dan jasa bagi aparat. Untuk itu kita harapkan pegawai dapat memanfaatkan waktu yang ada, mudah-mudahan lebih meningkat dari tahun sebelumnya,"ujarnya.

Pelatihan dan ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa dilaksanakan berdasarkan Perpres 54 tahun 2010, guna meningkat pemahaman aparat dalam pengadaan barang dan jasa. Augus menyampaikan, tahun ini terdapat 595 paket pengadaan di Anambas. Pelaksanaan yang baik akan berdampak pada hasil berkualitas. Namun bila aparat tidak memahami, akan berujung pada permasalahan, tidak terlaksananya program pemerintah. Disamping itu juga bisa mencelakai diri sendiri karena tersandung masalah hukum.

"Ujian sertifikasi ini sangat penting. Program pemerintah yang telah disusun, tidak akan berjalan dengan baik bila aparatnya tidak memahami bagaimana proses pengadaan barang dan jasa tersebut dengan baik. Untuk itu, dalam pelaksanaan ujian ini, peserta hanya boleh mengikuti bila kehadiran tidak kurang dari (yul) 90%,"pungkasnya.(yul)

Letung yang Bersahabat LETUNG adalah kampung tua yang menjadi pusat kegiatan di Pulau Jemaja dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Sebelum Jemaja Timur dimekarkan, Letung menjadi pusat kecamatan Jemaja.

Semua administrasi penduduk terpusat di Letung, ditengah jauhnya pemerintah kabupaten selama puluhan tahun. Masyarakat di Jemaja dan sekitarnya telah menjadikan Letung sebagai sentra ekonomi dan kegiatan niaga lainnya.

Di awal tahun ini, Letung mencatatkan diri sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-II tingkat kabupaten. Perhelatan besar yang ditunggu-tunggu masyarakat Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur.

"Ini kegiatan sangat besar yang pernah ada di Jemaja.

Makanya kami sangat ingin hadir. Setelah MTQ ini, tidak akan ada lagi kegiatan serupa seperti ini. Waktu pembukaan kami tidak sempat hadir, hanya mendengar dari kawan yang hadir. Katanya MTQ sangat menarik, makanya kami usahakan untuk hadir pada acara penutupan ini," kata Naini, salah seorang warga Jemaja Timur yang turun ke Letung usai Shalat Ashar untuk menyaksikan kemeriahan penutupan MTQ tersebut.

Melengkapi acara yang digelar sekali dalam dua tahun ini, ditampilkan qori dan qoriah terbaik tingkat kabupaten. Penampilan tari kolosal yang dibawakan lebih dari 100 putraputri terbaik dari Pulau Jemaja, serta seni dan budaya Melayu lainnya menambah semaraknya acara.

Meskipun banyak tarian yang ditampilkan di lapangan depan Astaka Utama itu, tapi masyarakat Jemaja yang datang

tetap duduk dengan tertib di belakang panggung tamu istimewa. Tidak seperti pelaksanaan STQ provinsi di Tarempa lalu, massa lebih memilih duduk hingga kedepan panggung tamu. Massa di Letung ini hanya melihat atraksi tarian dan penampilan qori serta seni budaya lainnya dari layar tancap yang disiapkan panitia.

Dengan menggunakan bantuan infokus pada kiri dan kanan belakang panggung tamu, masyarakat berjejer rapi duduk hingga ke jalan yang sengaja ditutup selama pembukaan dan penutupan MTQ berlangsung. "Semua duduk disini. Kita sudah melihat dari layar yang disediakan. Untuk apa lagi ke dalam lapangan,"tutur Dimah, salah seorang pengun-

jung.

Dengan membawa replika Astaka Utama STQ Provinsi Kepri yang dilaksanakan di Anambas tahun lalu, Astaka MTQ II ini sangat menakjubkan bagi kafilah dan pengunjung dari Jemaja. Apalagi tarian kolosal yang memang belum pernah ditampilkan dengan penari dalam jumlah besar untuk Jemaja di tingkat kecamatan. "Banyak tarian yang ditampilkan. Kita bisa melihat jelas di layar yang ada. Ini kali pertama kami melihat kegiatan sebesar ini,"tutur Novianti dari Jemaja Timur.

Ketertiban yang ditunjukan ini merupakan cerminan bagaimana masyarakat Letung bisa memberikan kesan terbaik bagi pengunjung di halaman Astaka Utama yang berhadapan dengan panggung tamu. Sedangkan tenda kiri dan kanan diisi oleh kafilah MTQ. Jika saja massa yang hadir sampai ke tengah lapangan, tentu akan menghalangi kafilah yang merupakan tamu masyarakat Letung kala itu. (yul)

KARIMUN

21

Rabu,

Aktivitas Tambang di Sebele Berlanjut

Kampus UK Sepi KARIMUN — Pasca aksi mogok kerja staf Universitas Karimun (UK) hingga terjadi pemecatan terhadap Zawiyah dan Balqis, kondisi kampus terlihat sepi, Selasa (27/3).

Sepinya kampus, karena ada sebagian mahasiswa enggan kuliah terkait aksi mogok kerja staf dan adanya tuntutan yang belum direalsiasikan.

Terkait aksi mogok itu, Rektor UK Abdul Latif juga meminta seluruh staf kembali bekerja dan jika tidak terancam sanksi keras. Jika seluruh staf kampus Universitas Karimun (UK) kembali mogok juga terancam bakal dipecat oleh rektor. Hal itu disampaikan melalui Kepala Biro Umum Muhiri melalui pesan singkat yang disebarkan kepada seluruh staf sejak Rabu (21/3) lalu.

Zawiyah, salah seorang staf kampus UK mengatakan, isi sms yang dikirimkan kepada seluruh staf kampus UK berupa awal peringatan keras yang ditujukan kepada seluruh unit kerja kampus UK. Diminta seluruh staf mengisi absensi dan berlaku untuk rektor hingga staf dan bagi yang mogok bakal dikenakan sanksi.

"Hal itu juga yang menandakan kalau seluruh staf akan dikenakan sanksi pemecatan oleh rektor. Namun yang jelas kami tidak akan mengindahkan, sampai Abdul Latif dipecat dari jabatan rektor, baru kami mau masuk kerja," ucap Zawiyah, Selasa (27/3).

Namun staf tidak takut, dan mereka tetap menuntut Rektor UK Abdul Latif mundur dari jabatannya. Bahkan para staf UK tersebut berencana akan melakukan aksi penyegelan ruang staf.

"Dalam waktu dekat ini kami akan segera menyegel seluruh ruang stak kampus dengan cara mengunci pintu menggunakan gembok. Tunggu saja beberapa hari lagi," ucap Zawiyah.

Aksi tersebut kata Zawiyah, dilakukan karena hingga saat ini pihak Yayasan Tujuh Juli tidak merespon tuntutan para staf, sehingga aksi lanjutan akan mereka gelar dalam beberapa hari kedepan.

"Sampai hari ini kami tetap melakukan aksi mogok.

Karena tuntutan kami diabaikan dan yayasan juga tidak merespon apa-apa. Maka dengan demikian kami akan segera melakukan aksi penyegelan ruangan seluruh staf.

Hal itu merupakan aksi lanjutan dari mogok kerja kami," ucapnya.(gan)

28 Maret 2012

KARIMUN ARIMUN— Tambang bijih bauksit di Dusun Makam, Desa Sebele, Kecamatan Kundur Utara yang dilakukan PT San Mas Buana Lestari (SMBL) sub kontraktor PT Aneka Alam Anugerah (AAA) terus berlanjut. Meski perusahaan itu diduga belum mengantongi izin, eskploitasi lahan tambang 10 hektar terkesan tidak ada hambatan.

Oleh: Ilham, Liputan Karimun

Pantauan Haluan Kepri di lokasi tambang, Selasa (27/3) terlihat aktivitas penambangan yang dilakukan beberapa unit alat berat dan lori. Bijih bauksit hasil penambangan terlihat menggunung di pinggir Pulau Belat.

Menurut informasi yang diperoleh, sudah tiga hari belakangan perusahaan telah melakukan pencucian bauksit.

Aktivitas penambangan sempat terhenti karena sekitar pukul 16.00 WIB daerah tersebut diguyur hujan, hingga sekitar 30 menit lamanya pekerja tambang yang jumlahnya belasan orang beristi-

ILHAM/HALUAN KEPRI

TAMBANG BAUKSIT— Aktivitas pembangan bijih bauksit di Dusun Makam, Desa Sebele terus berlanjut, Selasa (27/3) . Sebagian bijih bauksit sudah dilakukan pencucian dan siap untuk diekspor.

Pengendara Sepeda Motor Tewas Tergilas Lori KARIMUN N— Rodi alias Ayu (21), tewas dalam kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Ahmad Yani dekat Hotel Golden sekitar pukul 08.30 WIB. Rodi tewas setelah motor Suzuki Smash BP 5196 KB yang dikendarainya mengalami kecelakaan dengan mobil lori air BP 9223 KU yang dibawa Yohanes (61).

Saat itu, Rodi datang dari arah Sei Lakam menuju Tanjungbalai Karimun. Begitu sampai di lokasi kejadian, motor yang dikendarainya menyalip lori air dari sisi kiri. Saat menyalip, tiba-tiba di depannya terparkir mobil Daihatsu YRV BP 1143 KV. Dirinya lalu mengerem mendadak. Saat rem mendadak itu, sepeda motornya oleng ke kanan dan terjatuh hingga dilindas ban lori air.

Kondisi Rodi sungguh mengenaskan, kepalanya langsung

ILHAM/HALUAN KEPRI

JENAZAH Rodi saat diperiksa tim medis di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Karimun, Selasa (27/3)

penyok dan berbentuk gepeng.

Bahkan, (maaf; benaknya berceceran di jalan). Kaki dan tangan

bagian kanannya juga terlihat penuh bekas luka akibat terseret aspal. Darah segar masih mem-

balut wajah dan tubuh pria lajang kelahiran Tanjung Medang, Selat Panjang itu. Saat di lokasi lakalantas, warga yang menyaksikan berteriak histeris.

Warga segera melarikan Rodi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karimun di Jalan Poros.Jenazah Rodi langsung dibersihkan di ruang pemulasaraan jenazah. Petugas di sana berusaha membetulkan bentuk kepala Ayung. Wajahnya yang penyok berusaha untuk dibentuk ke kondisi semua dengan cara menekan kepalanya ke bawah.

Masyarakat mulai ramai berdatangan ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD Karimun. Namun, tak satupun yang mengelanya, hingga datanglah Edi, sepupunya yang tiba-tiba berteriak kalau korban kecelakaan itu adalah saudaranya. “Dia ini sau-

Pengawasan BBM Harus Ditingkatkan KARIMUN KARIMUN— Komisi B DPRD Karimun mengimbau tim monitoring bekerja keras mengawasi bahan kabar minyak (BBM) jelang kenaikan pada 1 April nanti. Karena jelang kenaikan, bisa saja pihak tertentu menimbun BBM untuk meraup keuntungan.

“Jelang kenaikan harga BBM merupakaan saat-saat yang riskan adanya upaya penimbunan BBM. Agar kekhawatiran itu tidak sampai

terjadi, maka kami meminta kepada tim monitoring semakin meningkatkan pengawasan BBM. Pengawasan itu juga harus dilakukan oleh masyarakat” ujar Ketua Komisi B DPRD Karimun Jhon Abrison di ruang kerjanya, Senin (26/3).

Menurutnya, selain adanya upaya penimbunan BBM melalui titik-titik yang dianggap rawan seperti di pelabuhan tak resmi, pihaknya juga meminta kepada pengelola

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Poros bisa memperhatikan pemilik kendaraan yang datang berulang kali mengisi bahan bakar.

“Sekecil apapun penimbunan yang dilakukan oleh pihak-pihak terrtentu sangat tidak dibolehkan karena merugikan masyarakat yang sama-sama membutuhkan BBM. Maka itu, pihak petugas di SPBU agar bisa me-

ngecek kendaraan yang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU. Dan juga jangan layani yang datang menggunakan jerigen,” ungkapnya.

Meski rencana kenaikan harga BBM tersebut tetap berada ditangan DPR. Namun, Jhon meminta masyarakat untuk tidak panik karena semua keputusan memang berada di pusat. Dirinya juga memberi saran agar menggunakan ba-

dara saya. Saya sepupunya,” kata Edi (22), sambil tertunduk lesu.

Begitu mengetahui kalau korban kecelakaan itu adalah sepupunya, Edi langsung menghubungi saudaranya melalui handphonnya. Satu persatu saudaranya mulai berdatangan ke RSUD Karimun. Menurut Edi, Rodi merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Keluarganya tinggal di Sei Pasir, RT 02 RW 08 Meral.

Kasat Lantas Polres Karimun AKP Andar Sibarani mengatakan, pihaknya telah menyelidiki kecelakaan yang terjadi di Jalan A Yani atau tak jauh dari Hotel Golden tersebut. Saat ini pihaknya sudah mengamankan Yohanes yang merupakan sopir lori. “Saat sopir lori tersebut masih dalam pemeriksaan untuk BAP,” kata Andar. ( h a m )

han bakar seperlunya saja. “Kalau tidak terlalu penting tak usahlah menggunakan kendaraan yang menggunakan BBM,” katanya.

Terkait seringnya kelangkaan BBM di Karimun, ia meminta kepada PT Ology selaku pengelola BBM di Karimun agar tidak terlambat lagi mendatangkan BBM ke Karimun. Selama ini, pihak PT Ology selalu beralasan seringnya keterlambatan masuknya BBM ke Karimun, karena faktor alam dan itu sudah bukan alasan lagi. (ham)

rahat sambil menunggu hujan reda. Begitu hujan mulai berhenti, pekerja tambang yang pada umumnya supir lori dan dan operator alat berat mulai melakukan aktivitasnya kembali.

Jumat (67), Ketua RT 10 RW 04 Dusun II Mulia (Makam) ketika ditemui di kediamannya, Selasa (27/3) mengatakan, dari belasan karyawan PT SMBL, hanya tiga orang warga Dusun Makam. Selebihnya tenaga kerja yang berasal dari luar dusun tersebut. Dusun Makam dihuni sebanyak 33 kepala keluarga (KK) atau lebih dari 100 jiwa.

Menurutnya, aktivitas penambangan yang dilakukan PT SMBL sudah mulai dilakukan sejak awal 2012 ini. Sedangkan alat beratnya sudah didatangkan sejak akhir 2011 lalu. Ia tidak mengetahui apakah perusahaan tambang tersebut sudah memiliki izin atau belum. Masyarakat di dusun tersebut hanya berharap agar perusahaan tambang itu bisa memberikan kesejahteraan kepada mereka.

Sejak kehadiran perusahaan tambang itu sekitar empat bulan lalu, pihak perusahaan sudah memberikan dua kali dana kompensasi masing-masing sebesar Rp500 ribu kepada 33 KK. Pihak perusahaan berjanji akan memberikan kompensasi setiap bulannya sebesar Rp500 ribu per bulan. Sisanya yang dua bulan lagi akan dibayarkan setelah perusahaan melakukan ekspor bauksit.

Dikatakan, besaran kompensasi secara tertulis dilakukan antara pihak perusahaan dengan Kepala Dusun, Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Saya tidak ikut menandatangani surat perjanjian itu karena yang berwenang hanyalah Kepala Dusun. Jadi saya tidak tahu isi perjanjian itu. Yang saya tahu hanya perusahaan berjanji memberikan kompensasi sebesar Rp500 ribu per bulan per KK bagi warga Dusun Makam,” ungkap Jumat.

Informasi yang dihimpun

Haluan Kepri, penambangan bauksit di Dusun Makam, Desa Sebele diduga belum mengantongi izin dari Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Karimun. Begitu juga, diduga PT SMBL belum mengantongi Surat Izin Usaha Perdagangan (Siup) dan juga belum mengantongi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Kepala Bidang Perizinan Distamben Kabupaten Karimun Budi Setiawan kepada wartawan, Senin (26/3) mengakui, kalau pihaknya belum mengeluarkan izin penambangan bauksit di Dusun Makam. Izin Kuasa Pertambangan (KP) yang dikeluarkan Distamben hanyalah di Desa Penarah kepada PT Aneka Alam Anugerah (AAA).

Menurut Budi, sepanjang pengetahuannya perusahaan tambang di Desa Sebele hanya baru melakukan pembebasan lahan (land clearing). Namun kalau adanya informasi yang menyebutkan jika perusahaan tersebut telah melakukan aktivitas penambangan pihaknya belum mengetahuinya.”Kalaupun ada, aktivitas tersebut berarti berada di luar kuasa penambangan (KP) yang kami terbitkan,” kata Budi.

Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Karimun Suharsono menyebut belum mengetahui pasti apakah tambang di Dusun Makam Desa Sebele sudah memiliki izin atau belum.

Untuk mengetahui pastinya, pihaknya berjanji akan mengkroscek langsung kepada Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Karimun.

“Jika Distamben kemudian menyebut kalau memang aktivitas tambang di Desa Sebele tidak memiliki izin, maka kami akan membahasnya bersama kawankawan di Komisi C yang lain untuk mengambil langkah selanjutnya.

Kalau perlu kami turun langsung meninjau aktivitas penambangan di Desa Sebele itu,” kata Suharsono, *** Selasa (27/3).***

Pemilik Kios Memilih Tutup KARIMUN— KARIMUN—Karena tidak mendapatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM), pemilik kios di Pulau Kundur terpaksa menutup kiosnya. Para pemilik kios berharap pasokan BBM segera datang hingga mereka bisa kembali menjual ke warga.

Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, banyak pemilik kios BBM yang sudah memiliki Surat Izin Tempat Usaha (Situ) yang dikeluarkan oleh pihak Kecamatan ternyata tidak mendapatkan BBM yang cukup. Dan pendistribusian BBM ini tidak disalurkan secara merata.

Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Kabupaten Karimun, Ikhsan Muharal mengatakan, pemilik kios BBM yang sudah mendapatkan Situ dari kecamatan ini tidak mendapatkan BBM yang cukup.

"Seharusnya kios BBM yang telah mendapatkan Situ, yang dikeluarkan oleh pihak Kecamatan harus dapat BBM secara merata. Karena sudah dikeluarkan izin dan kecamatan, "kata pria yang menetap di Tanjungbatu ini, beberapa waktu lalu.

Ia juga mensinyalir adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi untuk Pulau Kundur dengan cara banyak dijual ke luar.

"Ada indikasi jatah kuota BBM di Kundur ini dijual ke daerah lain. Terutama menyangkut minyak tanah dan premium. Dan ini disampaikan masyarakat kepada kami,"ungkap Ikhsan.

Namun, Ikhsan tidak membeberkan lebih rinci daerah yang menyelewengkan BBM untuk kuota Kundur yang dijual oleh para mafia minyak. Ia berharap, aparat penegak hukum agar lebih memperhatikan masalah indikasi penyelundupan BBM untuk kuota Kundur yang dijual ke daerah lain, serta menindak tegas kepada oknum atau aparat yang ikut bermain. Karena hal itu dirasakan sangat merugikan masyarakat. (abdul gani)

CMYK

Rabu 28 Maret 2012

22

Raja Bakhtiar Reses ke Kecamatan Durai

RAJA Bakhtiar memberikan bantuan.

RAJA Bakhtiar (empat dari kanan) bersama tokoh masyarakat Durai.

KETUA DPRD Karimun Raja Bakhtiar melakukan kegiatan reses ke Kecamatan Durai, selama empat hari yakni sejak 14-17 Maret 2012. Di Kecamatan Durai, Raja Bakhtiar mengunjungi empat desa, yaitu Desa Durai, Desa Semembang, Desa Tanjung Kilang dan Desa Sanglar. Dalam reses itu dirinya menampung semua aspirasi yang disampaikan kepala desa dan tokoh masyarakat.

Menurut Raja Bakhtiar, semua usulan pembangunan, baik fisik maupun non fisik yang disampaikan masyarakat di Kecamatan Durai dalam reses akan dibawanya ke Musrenbang tingkat Kabupaten Karimun. Kemudian dimasukkan dalam anggaran pembangunan Kabupaten Karimun.

Selain menampung aspirasi masyarakat, pimpinan DPRD Karimun yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun tersebut meninjau berbagai pembangunan dan bencana alam yang terjadi di Kecamatan Durai. Seperti bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sanglar, beberapa waktu lalu.

Narasi: Ilham Foto: Istimewa

MASYARAKAT Desa Tanjung Kilang.

RAJA Bakhtiar berdialog dengan masyarakat Desa Tanjung Kilang.

SUASANA reses Raja Bakhtiar di Desa Tanjung Kilang.

RAJA Bakhtiar meninjau bencana longsor di Desa Sanglar.

DANDIM 0317 TBK Letkol (Inf ) Edie Nurhabad iku hadir.

RAJA Bakhtiar foto bersama tokoh masyarakat Durai.

Dispar Kepri Sosialisasi Pelaksanaan Tata Cara Usaha Pariwisata

KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti dan para narasumber saat memberikan materi tentang sosialisasi.

SAMBUTAN dari narasumber dan panitia.

PEMERINTAH Provinsi Kepri melalui Dinas Pariwisata Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Tata Cara Usaha Pariwisata. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di Batam, mulai tanggal 22-23 Maret 2012. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti membuka secara resmi acara tersebut.

Guntur dalam sambutannya mengatakan, untuk meningkatkan keberhasilan pembangunan pariwisata di Provinsi Kepri harus memiliki konsep perizinan terkini. Serta harus didukung dengan sistem jasa dan layanan yang handal dan terpadu.

Pelaksanan kegiatan ini dipandang perlu sebagai upaya Pemerintah Provinsi Kepri dalam memberikan informasi perizinanan kepariwisataan yang akurat demi menciptakan iklim investasi yang kondusif. Adapun peserta sosialisasi, yakni para stakeholder dunia pariwisata.

PARA peserta sosialisasi.

GUNTUR Sakti menyapa para peserta sosialisasi.

FOTO bersama usai sosialisasi.

PANITIA membagikan bahan sosialisasi pelaksanaan tata cara pendaftaran usaha pariwisata.

CMY

Narasi : Zuki Fhoto : Dokumentasi Dinas Pariwisata Kepri

PERSERTA sosialisasi.

23

IKLAN Rabu,

28 Maret 2012

CMYK

CMYK

Inter Pecat Ranieri KEKALAHAN 2-0 dari Juventus di pertandingan Serie A Italia akhir pekan lalu rupanya menjadi "perpisahan" buat pelatih Claudio Ranieri. Melalui sebuah pernyataan di laman resmi klub, Nerazzurri sudah resmi memecah Ranieri.

"Presiden Massimo Moratti dan semua Internazionale FC mengucapkan terima kasih kepada Claudio Ranieri dan stafnya untuk profesionalisme, dedikasi, dan ketulusan, yang sudah beberapa bulan ini dilakukan dalam menangani tim," begitu bunyi pernyataan klub. Pihak klub juga mengumumkan penunjukan Andrea Stramaccioni sebagai pelatih caretaker hingga akhir musim.

Stramaccioni sebelumnya merupakan pelatih tim Primavera dan memenangi edisi pertama Next Generation Series. (glc)

24

Rabu,

Ranieri

28 Maret 2012

Persela Vs Persipura Rabu (28/3) Pkl. 15:00 WIB AC Milan Vs Barcelona

Kamis (29/3) Pkl. 01:45 WIB Marseille Vs Bayern Munich

Kamis (29/3) Pkl. 01:45

MARSEILLE — Olympique Marseille akan menjamu Bayern Munchen pada leg I perempat final Liga Champions di Stade Velodrome, Kamis (29/3) dini hari WIB nanti. Jelang laga, Franck Ribery dilanda kegalauan menghadapi eks klubnya itu.

Pemain yang jadi andalan Die Rotten tersebut khawatir jika tuan rumah bakal menebar kesulitan.

Sebelum berkostum Munchen, Marseille adalah klub yang dibela Ribery pada 2005 hingga 2007. Ia mengoleksi 69 caps dan 11 gol di Ligue 1 selama 2 musim membela Marseille. Pastinya, Ribery tahu betul karakter permainan timnya. Karena itu, ia yakin anak asuh Didier Deschamps itu bakal menyulitkan Munchen yang ingin melaju hingga final.

"Ini adalah Champions League.

Situasi di kompetisi ini berbeda.

Marseille adalah tim bagus. Pasti, itu bakal jadi pertandingan yang sulit buat kami," kata Ribery.

Ini kali pertama Ribery menginjakkan kaki di Marseille sejak meninggalkannya untuk menuju Allianz Arena.

Tapi, kini ia kembali dengan menyandang status lawan bagi Marseille.

Ribery pun punya keinginan kembali ke Marseille suatu saat nanti. Tapi, ia juga menegaskan telah membuat keputusan yang tepat saat bergabung dengan Munchen pada musim panas 2007.

"Tentu saja, saya punya cinta buat

Marseille. Saya bermain 2 tahun di Marseille, tapi kini saya senang berada di Munchen," tegas Ribery.

Ribery juga mengungkapkan saat ini timnya sedang diserang kelelahan. Sebab, mereka baru saja bermain 120 menit melawan Borussia M'gladbach, tengah pekan lalu, dilanjutkan melawan Hannover, Sabtu (24/3).

Beruntung, 2 pertandingan itu bisa diakhiri dengan kemenangan. Bagi Marseille, pertemuan resmi pertama ini akan menjadi ujian tersendiri. Pasalnya, tim asuhan Didier Deschamps itu kehilangan dua aktor penting di lini pertahanan mereka, yakni kiper Steve Man-

Head to Head Kedua tim belum pernah bertemu

5 Laga Terakhir Marseille: 25 Mar 2012 OGC Nice 21 Mar 2012 Quevilly 18 Mar 2012 Marseille 14 Mar 2012 Inter 10 Mar 2012 Ajaccio

1–1 3–2 1–2 2–1 1–0

Marseille Marseille Dijon FCO Marseille Marseille

5 Laga Terakhir Bayern Munchen: 24 Mar 2012 München 22 Mar 2012 Gladbach 18 Mar 2012 Hertha 14 Mar 2012 München 10 Mar 2012 München

2–1 0–0 0–0 7–0 7–1

Hannover München München Basel Hoffenheim

danda dan bek tengah Souleymane Diawara.

Kehilangan Diawara adalah kehilangan yang sangat besar, yang tentunya kan mengurangi gaya bermain Marseille yang bermain menumpuk di pertahanan dengan intercept dan clearance . Inilah keunggulan utama Olympique Marseille dari Bayern Munchen.

Sebuah keuntungan tersendiri bagi Bayern Munchen yang kini performa mereka yang agresif. Bayern sudah mengoleksi 18 gol dari 142 tembakan yang sudah dilepaskan, secara khusus ancaman akan datang dari duet Frank Ribery dan Arjen Ruben alias Roberry.

Keduanya tengah dalam performa tebaik, dari 18 gol yang di cetak Bayern separuhnya adalah andil dari mereka.

Bercermin dari tiga hasil yang sensational yang dibekukan dari tanggal 10-17 Maret, Robben berseru, 'kami sudah kembali!' sedangkan Ribery agak berhati-hati, “kami adalah Bayern yang memiliki target besar. Tapi tentu tak mudah menghadapi Marseille. kami juga menghadapi 60 ribu pendukung mereka,” kata dia.

Semua kan terlihat dipertandingan nanti, jika para pemain Bayern mampu mempertahankan performa mereka belakangan ini, sepertinya sulit bagi Marseille menuai kemenangan apalagi tanpa glc/ inc) Mandanda. (rts/ (rts/glc/ glc/inc)

19 KONI Daerah Tolak Kepri Uji Mental di Haluan Kepri Cup Penambahan Cabor di PON Riau P E K A N B A R U — Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman tetap memaksakan penambahan tiga cabang olahraga (cabor) di PON XVIII di Riau. Terkait hal itu, 19 KONI Daerah akan menghadap Menpora Andi Mallarangeng untuk menolak keputusan tersebut.

Rencana untuk menghadap Menpora itu dijadwalkan Rabu (hari ini,red). Utusan masing-masing KONI akan memaparkan alasan penolakan tiga cabor (dansa, drumband dan hoki).

"Besok 19 KONI daerah akan menghadap Menpora. Kita berharap Menpora menolak penambahan tiga cabor tersebut yang jauh-jauh hari tidak ada persiapannya, baik masingmasing KONI daerah, apalagi kami tuan rumah,” kata Ketua Harian KONI Riau, Yuherman, Selasa (27/3) di Pekanbaru.

Menurut Yuherman, dalam masalah penambahan 3 cabor ini, hampir seluruh KONI di daerah menolaknya. Menurut dia, saat ini cuma ada 6

KONI yang memiliki atlet tiga cabor tadi, yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Papua.

"Nah, mereka yang punya atlet dan sudah mempersiapkan diri saja menolak, apalagi KONI lain yang tidak mempersiapkan atlet 3 cabor itu," kata Yuherman.

Karena itu, dalam pertemuan dengan Menpora mereka akan menjelaskan duduk persoalannya. Kalaupun dilaksanakan, solusi yang tawarkan adalah tiga nomor itu digelar sebagai eksebisi.

"Kita kemarin sempat mengadakan pertemuan dengan Ketum KONI. Kita memberikan solusi 3 cabor dalam PON nanti sifatnya hanya eksebisi, bukan dipertandingkan," kata Yuherman.

Kemarin Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman mengabaikan penolakan yang telah disuarakan tersebut.

Dalihnya, Surat Keputusan (SK) penambahan tiga cabor itu sudah dibuat.

Yuherman menyebut, jika

sekalipun SK penetapan nantinya telah diteken Ketum KONI Tono Suratman, hal itu bukanlah merupakan final yang tidak bisa diganggu gugat. Soalnya, pelaksanaan PON merupakan keputusan penuh dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora.

"Putusan akhir itu ada di Menpora, bukan di Ketum KONI. Termasuk juga kepada Panitia Besar PON yang kini berpusat di Riau. Kita mendukung Menpora untuk membatalkan penambahan 3 cabor tersebut," kata dia.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Harian KONI Jawa Timur (Jatim), Dhimam Abror. Menurutnya, sejumlah KONI daerah akan terus melakukan lobi sekaligus menjelaskan duduk persoalan yang akan dihadapi jika pemaksaan kehendak tetap dilakukan Ketum KONI Pusat.

"Seperti yang disebutkan KONI Riau, kita juga yakin Menpora pasti akan menolak usulan Ketum KONI Pusat itu. Kiranya, KONI Pusat tidak melakukan pemaksaan kehendak dalam penambahan 3 cabor tersebut," (oke) kata Abror.(oke)

Kodrat Kepri Optimis Raih Medali BAT TAM — Meski mengirim satu BA atlet, Keluarga Olahraga Tarung Drajat (Kodrat) Kepri tetap optimis untuk meraih medali pada perhelatan PON XVIII di Pekanbaru, Riau September mendatang.

Untuk keduakali, Cabor beladiri asli Indonesia ini masuk dalam perhelatan PON. Meski berstatus cabang olahraga baru, pada perhelatan PON XVII di Samarinda lalu, Kepri mampu meloloskan empat atletnya yaitu Febby, Chery, Sukardi dan Zeki.

Dimana, dari empat atlet yang diturunkan Kepri meraih 2 medali. Satu medali perunggu di persembahkan oleh Febby yang bertarung di kelas 70,1 Kg atau kelas berat. Dan, satu medali perak di sabet oleh Chery yang bertarung pada kelas 60,1Kg.

Sementara pada keikutsertaan Pra-PON yang di gelar di Kaltim 2011 lalu. Kodrat Kepri hanya mendelegasikan 3 atletnya. Dimana, Chery, Sukardi dan Zeki. Dari ketiga atlet tersebut, semuanya lolos. Namun Kepri hanya bisa mengirim satu atletnya (Zeki), karena Chery pindah ke Sumsel, sementara Sukardi terbentur dengan usia.

Pelatih Tarung Drajat Aep Safudin mengatakan pihaknya tetap optimis untuk menggenggam 1 medali emas. Karena berkaca dari dari hasil yang di peroleh pada Pra-PON lalu.

“Apapun yang terjadi kami akan melakukan semampunya untuk meraih medali emas, hampir sebagian besar porsi latihan saat ini kita arahkan untuk pemolesan dan pematangan teknik bertarung,” tutur Aep. Untuk itu pihaknya sepenuhnya yakin dan percaya bahwa Zeki bisa melakukan itu. Karena Zeki juga merupakan salah satu atlet tarung drajat yang terbaik masa kini. Berbagai prestasi pernah di raihnya, seperti, medali perak pada kejurnas, Piala Presiden meraih medali emas, serta iven Regional se-sumatera meraih medali perak. ( c w 6 2 ) CMYK

B A T A M — Tim bola voli Kepri memastikan diri mengikuti Haluan Kepri Volleyball Open Tournament Batam Internasional 2012. Selain meraih prestasi, ajang ini juga dijadikan sebagai pemantapan mental bertanding dalam persiapan PON XVIII di Riau, September mendatang.

Tentunya ini menjadi tontonan menarik dan seru untuk disaksikan. Dimana masyarakat Kepri bisa melihat secara langsung kualitas tim Kepri yang akan di delegasikan untuk berlaga di ajang paling akbar di tanah air "PON XVIII," di Pekanbaru, Riau September mendatang.

Koordinator Tim Voli PON Kepri Abdul Gafur Abdul Gafur mengatakan, keikutsertaan ini untuk meningkatkan moral para pemain, dalam usaha mengejar target yang di harapkan.

"Iven Haluan Kepri Cup dijadikan ajang try out bagi tim sekaligus pelatda berjalan. Selain itu untuk terus meningkatkan mentalitas dan semangat bertanding para atlet," tutur Abdul Gafur, Selasa (27/3).

Pihaknya optimis, dengan mengikuti iven Internasional seperti Haluan

Kepri Cup, secara tidak langsung bisa menjadi langkah awal persiapan timnya menuju PON Riau. Pemain juga bisa mempelajari teknik bermain para lawan dan meningkatkan kesolidan tim. Dimana jika ada kekurangan dan kelemahan bisa segera di perbaiki.

Di ajang Haluan Kepri Cup, Tim Kepri akan menurunkan 14 atlet pilihan yang telah masuk dalam daftar KONI Kepri. Diantaranya, Aviska Tanpati, Safrizal, Dodi Harioko, Francisco Syenour Zaluchu, Alikram, Sudarmanto, Agus Ismail, Alkhusaeri, Fernando Sinurat, Bayu Rio Irawan, Shandy Anggawinata, Fikri Krisniadi, Veri Setiawan, serta Candra Sukmana.

"Sebagian besar mereka adalah para atlet yang berlaga di pra-PON lalu. Pada umumnya mereka adalah merupakan pelajar dan mahasiswa di Kepri," tukas Gafur. ( c w 6 2 )

MU Kelelahan M A N C H E S T E R — Manchester United berhasil memenangi laga melawan Fulham dengan skor tipis 1-0.

Seusai laga, Sir Alex Ferguson mengatakan bahwa timnya kelelahan di tengah laga.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Old Trafford, Selasa (27/3) dinihari WIB, MU menang berkat gol Wayne Rooney di menit ke-41. Meski dominan, 'Setan Merah' berkali-kali gagal menembus pertahanan Fulham.

Sebaliknya, The Cottagers beberapa kali melakukan serangan balik dan mampu merebut bola di area tuan rumah. Skuad arahan Martin Jol itu pun sempat mengklaim layak mendapatkan penalti ketika Danny Murphy terjatuh akibat bersenggolan dengan Michael Carrick beberapa menit sebelum laga usai.

Skor 1-0 pada akhirnya disyukuri oleh Fergie yang menyebut bahwa target utamanya memanglah "sekadar meraih kemenangan". Apalagi hasil tersebut membuat timnya kini kembali memuncaki klasemen dengan selisih tiga poin atas Manchester City.

"Yang terpenting adalah hasilnya malam ini. Tiga poin adalah apa yang

kami kejar hari ini," ujarnya kepada Sky Sports.

Disinggung mengenai sulitnya MU membongkar pertahanan Fulham, manajer asal Skotlandia itu menyebut bahwa skuadnya sedikit kelelahan sehingga kesulitan untuk "membunuh" tim tamu lebih cepat.

"Kami memiliki beberapa peluang bagus. Namun, Anda juga harus memuji Fulham yang menampilkan determinasi bagus di pertahanan."

"Masalahnya adalah, ketika Anda melawan tim yang selalu berada di area sendiri hampir sepanjang laga, maka mereka memiliki sisa tenaga. Mereka punya sisa tenaga lebih ketimbang dalam 15 menit terakhir."

Usaha Fergie memasukkan Paul Scholes di sisa 15 menit pertandingan itu juga terbukti tak banyak membantu. Fulham mampu mempertahankan diri, meski Fergie berniat untuk mendominasi laga melalui operan-operan pendek gelandang gaek tersebut.

"Kelelahan kemudian mendatangi kami dan kami mulai sering kehilangan bola. Mereka berhasil memanfaatkannya dan banyak mendapatkan serangan balik karenanya," tukas Fergie. (sky)

Rooney