HaluanKepri 28Nov12-

Page 1

CMYK Website HMG: www.haluanmedia.com

Rabu,

28 November 2012

14 Muharram 1434 H TERBIT 24 HALAMAN NO 28/11 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

KEJARI TANJUNGPINANG JUGA JEBLOSKAN 2 PEJABAT LAINNYA

Mantan Sekda Tpi Ditahan NET

SEJUMLAH mahasiswa membentangkan poster bergambar foto politisi Demokrat Sutan Bhatoegana dalam unjuk rasa Mengutuk Sutan Bhatoegana di depan Kampus UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin

TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang (Tpi), Gatot Winoto akhirnya ditahan. Ia langsung dijebloskan ke penjara Rutan Kelas II Tanjungpinang setelah menjalani serangkaian pemeriksaan di Kantor Kejari Tanjungpinang, Selasa (27/11) sore.

Gatot dinyatakan terbukti melakukan tindakan korupsi Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) Pemko Tanjungpinang tahun 2010 senilai Rp1,1 miliar. Selain Gatot Winoto, jaksa juga menahan dua pejabat Pemko Tanjungpinang lainnya, yakni mantan Pejabat Penata Keuangan (PPK) Muhammad Yamin dan Kepala Bendahara Setdako Muhammad Rasyid. Muhammad Rasyid dalam kasus UUDP pada saat itu menjabat sebagai Kuasa Bendahara Umum Dae-

Oleh: Asfanel, Liputan Tanjungpinang

Bhatoegana Didemo Sebut Gus Dur Korupsi

rah (BUD) di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemko Tanjungpinang. Baik Muhammad Yamin dan Muhammad Rasyid dinyatakan terlibat dalam kasus tersebut. "Barang bukti yang kita miliki mencukupi sehingga mereka kami tahan," kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Tanjungpinang Maruhum. Ketiga pejabat Pemko Tanjungpinang ini mulai diperiksa sejak pukul 11.30 WIB di Kantor Kejari Tanjungpinang. Mereka menjalani pemeriksaan

Gatot Winoto

Mantan Sekda Bersambung ke hlm 7

SEMARANG (HK) — Setelah di Malang, kini giliran massa di Semarang dan Jawa Timur yang melakukan aksi demo memprotes anggota DPR RI dari Partai Demokrat Sutan Bhatoegana. Sutan dianggap telah melecehkan almarhum Gus Dur. Protes warga Nahdliyyin ini menyusul pernyataan Bhatoegana yang menyebut Gus Dur dilengserkan dari kursi presiden akibat skandal korupsi Bulog dan Brunei-gate. Di Malang, puluhan orang yang dari Gerakan

LANGSUNG DITAHAN — Tiga pejabat Pemko Tanjungpinang, yakni Gatot Winoto, M Yamin dan M Rasyid langsung ditahan usai pemeriksaan di Kantor Kejari Tanjungpinang, Selasa (27/11). Ketiga pejabat tersebut dinyatakan terbukti melakukan tindakan korupsi Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) Pemko Tanjungpinang tahun 2010 senilai Rp1,1 miliar.

M Rasyid

Bhatoegana Didemo Bersambung ke hlm 7

M Yamin

Diskotek Sphinx Abaikan...

Hal

9

DPRD Ancam Pidanakan...

Hal

17

Saatnya Berubah PEMAIN ski Jean Killy selalu siap melakukan apapun yang akan menjadikan dia terbaik saat bergabung dengan tim nasional Prancis pada 1960-an. Tetapi setelah beberapa bulan latihan yang melelahkan, dia mengakui bahwa pesaingnya juga sudah berusaha melakukan latihan serupa. Dia kemudian memutuskan untuk melangkah lebih maju dan mencari cara berbeda

Saatnya Bersambung ke hlm 7

Five Vi

Dukung Konser Amal Palestina JAKARTA (HK) — Artis Five Vi ikut berpartisipasi dalam konser amal kemanusiaan Palestina, di Puri Ratna Sahid Hotel, Jakarta, Senin malam (26/11). Dia bersama artis-artis yang tergabung dalam pengajian Orbit dilibatkan ke kegiatan ini yang diprakarsai oleh PP Muhammadiyah, Dien Syamsudin. "Aku sudah lama tergabung di Orbit. Aku lupa berapa tahun," kata Five Vi lewat BlackBerry Messanger, Selasa (27/11). Menurutnya, gerakan tersebut bertujuan membantu sesama umat muslim di Palestina. Dana yang terkumpul akan digunakan

Dukung Konser Bersambung ke hlm 7

SUTANA/HALUAN KEPRI

Disnaker Karimun

Kecolongan Soal PT Tambang Timah Pekerjakan 29 TKA

KARIMUN (HK) — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri mengaku tidak mendapat laporan dari PT Tambang Timah, terkait perusahaan tersebut memperkerjakan sebanyak 29 tenaga kerja asing (TKA). Dinas ini mengaku kecolongan. "Selama ini kami tidak tahu dan tidak diberi tahu adanya tenaga tenaga asing asal Thailand dan Myanmar yang bekerja di atas kapal isap milik mitra PT Timah itu. Mereka (PT Tambang Timah dan perusahaan mitra) itu tidak pernah melaporkan kepada kami (Disnaker). Ini suatu kesalahan yang cukup fatal," kata Kepala Bidang

Disnaker Karimun Bersambung ke hlm 7

Kasus Alkes di Kemenkes

Rustam Pakaya Divonis 4 Tahun JAKARTA (HK) — Masat Penanggulangan jelis hakim Pengadilan Krisis Departemen KeTindak Pidana Korupsi sehatan tahun anggaran Jakarta menjatuhkan 2007. Saat itu, Siti Favonis hukuman empat dilah Supari menjabat tahun penjara ditambah Menteri Kesehatan. denda Rp250 juta subPutusan ini dibacasider enam bulan kurukan majelis hakim dangan terhadap mantan lam persidangan di PeKepala Pusat Penanggu- Rustam ngadilan Tipikor Jakarlangan Krisis Departeta, Selasa (27/11/2012). men Kesehatan (sekarang Ke“Menyatakan Rutsam termenterian Kesehatan), Rustam bukti sah dan meyakinkan meSyarifuddin Pakaya. Dia diang- lakukan tindak pidana korupsi gap terbukti melakukan tindak bersama-sama sebagaimana pidana korupsi pengadaan alat dimaksud dalam dakwaan subkesehatan untuk kebutuhan Pu- sider, menjatuhkan pidana

terhadap Rustam dengan pidana penjara empat tahun dan denda Rp250 juta dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti kurungan enam bulan,” kata Ketua Majelis Hakim Pangeran Napitupulu. Selain menjatuhkan pidana penjara, hakim mengharuskan Rustam membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp2,575 miliar. Uang tersebut harus dibayarkan paling lambat sebulan setelah putusan majelis hakim berkekuatan hukum

Rustam Pakaya Bersambung ke hlm 7

Eks Penyidik KPK 'Berkicau' Tuding Ketua KPK Tak Profesional

ISTIMEWA

DUA pekerja asal Thailand sedang memantau aktivitas bawah laut pada layar monitor di atas salah satu kapal isap mitra PT Tambang Timah.

Penyisihan Grup B Piala AFF 2012

KUALA LUMPUR (HK) — Dibanding Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya, Singapura memang tergolong kecil. Namun bukan berarti prestasi sepak bola negara berpenduduk 5 juta jiwa itu bisa dianggap remeh di pentas Piala AFF yang telah bergulir sejak 1996.

JAKARTA (HK) — Mantan penyidik KPK Komisaris Polisi Hendy F Kurniawan menyerang Abraham Samad. Ia mulai 'berkicau' soal kepemimpinan bekas bosnya itu. Menurut Hendy, Abraham Samad tidak profesional dalam jabatannya sebagai Ketua KPK. "Abraham Samad kerap bertindak sesuka hati dan tidak melakukan penanganan pemberantasan korupsi sesuai SOP

(standard operating prolina Sondakh sebagai cedure)," ujar Hendy ditetersangka. Keduanya mui di lingkungan Badan ditetapkan sebagai terReserse Kriminal Polri, sangka, meskipun beMabes Polri, Jakarta Selalum ada alat bukti yang tan, Selasa (27/11/2012). cukup. Penetapan terMenurut Hendy, saat sangka juga tidak meDeputi Gubernur Senior lalui ekspos perkara. Bank Indonesia, Miran"Ada surat perintah da S Goeltom dijadikan Abraham dari Abraham Samad, tersangka kasus suap Miranda sudah dijadicek pelawat pada Januari 2012 kan tersangka. Itu sejak tanggal 4 belum diterbitkan surat perin- dan 11 Januari sudah disampaiktah dimulainya penyidikan (sp- an penyidik dan Jaksa Penuntut rindik). Hal tersebut kembali Eks Penyidik terulang pada penetapan AngeBersambung ke hlm 7

Adu Kuat Pemain Impor

Hingga saat ini, timnas Singapura telah mengoleksi tiga gelar juara. Ini menempatkan tim berjuluk The Lions tersebut menjadi tim dengan jumlah trofi Piala AFF terbanyak bersama timnas Thailand. Prestasi Singapura di Asia Tenggara tak lepas dari kebijakan Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) menat-

Adu Kuat Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra


EKONOMI

2

Rabu,

28 November 2012

350.000 Rumah Murah Dibangun Utang Grup Bakrie Capai Rp36 T JAKARTA (HK) — PT Bumi Resources Tbk (BUMI) punya total utang senilai US$ 3,79 miliar atau setara Rp36 triliun sampai tahun 2017. Sebagian dari utang itu akan jatuh tempo mulai tahun ini. Seperti dikutip dari bahan paparan publik BUMI yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/11), tahun ini perusahaan tambang milik Grup bakrie itu harus membayar utang sebanyak US$ 17 juta. Secara bertahap, utang-utang itu akan jatuh tempo setiap tahunnya dengan nilai yang berbeda. Tahun depan, utang yang harus dilunasi mencapai US$254,5 juta. Sementara di 2014 dan 2015, nilai utang yang harus dibayarkan cukup tinggi, yaitu masing-masing senilai US$1,23 miliar dan US$ 1,062 miliar. Sedangkan di 2016 kembali turun dan menjadi hanya US$530 juta. Di 2017 nanti, utang jatuh tempo anak usaha perusahaan kongsi Rothschild dan Bakrie itu sebesar US$700 juta. Moodys dan S&P sudah menurunkan outlook utang BUMI itu dari BB- menjadi B+. Perseroan punya beberapa strategi untuk meningkatkan kembali peringkat utang tersebut, antara lain mencapai produksi batubara 100 juta ton di 2014 yang diharapkan mampu mencapai tingkat EBITDA sekitar 1x selama 2 tahun ke depan. Selain itu, perseroan juga akan memonetisasi aset-aset non-core untuk memperkuat arus dana dan mempercepat perkembangan aset-aset sambil mengurangi beban bunga atas pinjaman secara cepat.(dtc)

JAKARTA (HK) — Kementerian Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan rumah supermurah bersubsidi melalui Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga 350 ribu unit, dan 1.500 unit di antaranya merupakan rumah susun. Asisten Deputi Perencanaan Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat Iwan Nurwanto mengatakan, target pembangunan rumah, dengan harga di bawah Rp95 juta ini melonjak tajam dibandingkan target tahun ini sebanyak 80 ribu unit. Tak heran, tingginya target membuat Kementerian harus menggelontorkan dana Rp2,7 triliun untuk mendanai program itu. "Angka ini murni dari yang dianggarkan pemerintah tahun depan," kata dia di Jakarta, Selasa 27 November 2012. Iwan mengatakan pembiayaan sebesar Rp 2,7 triliun ini adalah anggaran pertama karena amat memungkinkan untuk melakukan penambahan anggaran. “Kami bisa

NET

RUMAH MURAH — Pada tahun 2013 pemerintah akan membangun sedikitnya 350 ribu rumah, dengan harga super murah. Pembangunan ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat menegah kebawah memiliki rumah yang layak. menambah anggaran berapa saja, namun kami harus menunjukkan kinerja penyerapan yang baik terlebih dahulu,” katanya. Sekadar informasi, penyerapan anggaran Program FLPP sangat rendah. Hingga akhir

November ini Kementerian Perumahan Rakyat masih memiliki anggaran Rp4,7 triliun yang belum terserap. Iwan mengatakan Kementerian berani membangun 350 ribu rumah supermurah dengan berbagai penghitungan. “Pe-

‘Sulap’ Botol Bekas Jadi Rupiah BAGI banyak orang, mungkin botol-botol bekas adalah sampah yang tidak berguna. Namun bagi Ratna Miranti botol bekas adalah barang yang sangat berarti.Ia mampu mengubah barang itu menjadi sesuatu yang amat bernilai. Ratna mengawali karirnya sejak tahun 2009, bisnisnya dimulai dari sebuah kecelakaan. Ia sebelumnya berprofesi sebagai perajin batik. “Saya dulu suka membatik. Tapi bisnis batik makin hari makin banyak dan makin ketat. Akhirnya saya vakum 2 tahun karena mengurus anak,” tutur wanita berparas ayu tersebut. Ratna memutuskan untuk memulai usahanya lagi. Namun, pada saat ingin membeli bahan baku cat untuk batik, ia malah membeli cat untuk kaca. Ia pun iseng-iseng, mencoba melukis di atas kaca. “Saya salah beli. Malah beli untuk cat kaca. Tapi saya coba untuk buat di botol, di gelas. Ternyata temen-temen suka,”

tutur Sarjana Desain Tekstil Institut Teknologi Bandung ini. Namun, kejadian itu tak serta merta membuat dirinya percaya diri untuk menumbuh kembangkan usahanya menjadi besar. Pada saat itu, Ratna masih menjual produknya berdasarkan pesanan konsumen. “Saya bikin dulu, karena pada dasarnya saya hobi melukis. Waktu itu bertepatan dengan hari Natal, jadi banyak pesanan bernuansa Natal. Pemasaran saya masih mulut ke mulut, di blog, atau bawa ke tempat ibu-ibu arisan,” papar Ratna. Barulah pada tahun 2010, genap setelah usahanya berusia 1 tahun, dia mendapat kesempatan untuk mengikuti pameran Inacraft di Jakarta. Disitulah kesempa-

tan besar bagi Ratna untuk memperkenalkan produknya. Untuk mengembangkan usahanya itu dia mendapatkan suntikan modal dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui programnya yaitu Unit Layanan Mikro Madani sebesar Rp 50 juta. “Untuk nambah modal. Biaya bahan baku dan yang lain,” ucapnya. Sampai saat ini, omzet yang didapat Ratna dengan produknya yang dinamai ‘Meerakatja’ ini mencapai Rp 30 juta/bulan. Padahal sebelum menjadi besar, dia hanya bisa meraup Rp 3-5 juta per bulan. “Awalnya omzet Rp 3 juta, paling tinggi Rp 5 juta. Karena jualnya juga perorangan. Modal awalnya juga pertama Rp 500 ribu,” katanya. Untuk urusan bahan baku, Ratna mengaku tak kesulitan. Ia pun sering memesan botol-botol bekas penjual jamu. Namun untuk catnya, Ratna menggunakan cat yang diimpor dari Jerman melalui distributor langganannya. Tak hanya melukis di atas botol, Ratna pun menerima pesanan untuk melukis interior ru-

mah berbahan baku kaca, kaca cermin, vas bunga, gelas, tempat lampu, guci dan lain sebagainya. “Harganya dari Rp 25 ribu hingga Rp 2,5 juta,” ucapnya. Produknya ini masih banyak tersebar di wilayah Jakarta dan Bandung. Beberapa produknya pun telah masuk pasar internasional. Namun, ia tidak secara langsung mengekspor produknya ke luar negeri, melainkan melalui perantara. “Kalau yang namanya benerbener ekspor sih belum. Tapi ada pesanan beberapa orang untuk tujuannya ke luar, Kanada, Jerman, tapi tetap Saya berhubungannya dengan orang Jakarta,” papar Ratna. Sampai saat ini, Ratna memiliki 3 pegawai tetap yang bekerja sebagai pemberi warna pada karyanya. Urusan desain dan lukisan dasar, Ratna lah yang turun tangan. “Kalau pesanan lagi banyak, kita bisa sampai 15 orang,” cetusnya. Jika tertarik dengan hasil karya Meeraktja ini, anda bisa langsung datang ke Jalan Sangkuriang O-2, Bandung. (dtc)

ngembang ada yang baru membangun pada 2012 dan akan selesai pada tahun depan,” ujarnya dalam diskusi Kenaikan Harga Rumah Subsidi. Selain itu Kementrian juga menghitung realisasi kerjasama dengan Perum

Perumnas yang juga bekerjasama dengan 50 kabupaten/kota untuk membangun rumah bersubsidi ini. Dalam kerjasama ini pemerintah daerah akan menyiapkan lahan dan rumahnya akan segera dibangun. (vvn)

Kredit UMKM Minimal 20% JAKARTA (HK) — Bank Indonesia mendorong perbankan untuk memberi pinjaman kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) minimal 20 persen dari total penyaluran kreditnya. Ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Aturan itu akan dikeluarkan otoritas perbankan dalam waktu dekat. “Kami ingin memastikan fungsi intermediasi berada pada jalur yang benar. Oleh karena itu pada masing-masing kelompok usaha di tetapkan kredit produktif yang harus di penuhi setiap bank,” kata Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution dalam acara Bankers Dinner di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Jumat 23 November 2012. Tak hanya itu, lanjutnya, BI juga akan mendorong perbankan untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di wilayah yang selama ini kurang ter-

layani. BI akan membuat kegiatan usaha bank dikombinasikan dengan pengaturan kembali yaitu mekanisme pembukaan jaringan kantor cabang. Peneliti Eksekutif Bidang Stabilitas Sistem Keuangan Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan (DPNP) Bank Indonesia Pungky Purnomo menambahkan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat pedesaan, BI juga akan menerapkan layanan branchless banking pada Bulan Maret 2013 mendatang. “Kita sangat perhatikan, ini akhir Maret 2013, yang akan kita evaluasi terus, nanti ada bentuk ideal,” ujarnya. Menurutnya, layanan perbankan tanpa kantor cabang ini merupakan suatu terobosan besar utk perbankan di Indonesia. Selain itu membantu perbankan dalam memperluas jaringan kantor tanpa terlalu membebani overhead cost. (vvn)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 23 November 2012

PEMBUKAAN

4.337,91 PEMBUKAAN

12.788,36

3

PEMBUKAAN

2.926,55 PEMBUKAAN

9.336,32 PEMBUKAAN

21.729,72

9.632 7.865,23 3.148,74

Rabu,

28 November 2012

Korea Jajaki Investasi di Batam BATAM CENTRE (HK) - Jika tidak aral melintang, investor asal Korea, bergerak di bidang pembuatan tabung gas, akan berivestasi di Kota Batam. Perusahaan yang bernama NK Co.LTD, dengan pimpinan perusahaan In-joo Tark tersebut , akan menanamkan modal, sedikitnya 40 juta dolar Amerika atau sekitar Rp400 miliar. Taslimuddin, Liputan Batam Oleh:T "Investor yang masuk berasal dari Korea. Perusahaan tersebut, bergerak di bidang pembuatan tabung gas. Mereka, kemarin sudah mengunjungi dan melakukan penjajakan di Batam, serta menanyakan berbagai persyaratan untuk berinvestasi di Batam, "kata Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham Eka Hartawan, Selasa (27/11). Dijelaskanya, mereka datang mempertanyakan fasili-

tas yang tersedia Batam, seperti halnya ketersedian lahan dan fasilitas pendukung serta kemudahan lainnya. Dalam kesempatan itu, pihaknya menjelaskan mengenai keunggulan kota Batam, sebagai daearah kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (FTZ).Selain itu, pihaknya juga menyampaikan, bahwa mengenai lahan, pihak perusahaan tinggal memilih saja. Lokasi yang ia mau. "Kedatangannya, pertama itu masalah perizinan, upah dan biaya set up factory.

Dan kita jelaskan semua. Kita sudah berikan buku tentang kawasan industri. Tinggal mereka yang menentukan,"kata Ilham. Lebih jauh, kata Ilham, mengenai upah buruh dengan rencana kenaikan UMK dari Rp1.410.000 yang bakal menjadi Rp2.040.000, kata Ilham, perusahaan yang saat ini sudah menjalin hubungan dengan Panaran tersebut, mengakui tidak ada masalah dengan hal itu. Bahkan rencana kenaikan UMK diyakini Ilham tidak akan berdampak ke Investor tersebut. "Rencana kenaikan UMK, tidak menjadi hambatan bagi investor asal Korea tersebut. Bahkan dengan berbagai instrumen yang disediakan dan ditawarkan Batam, sesuai dengan fasilitas kawasan FTZ yang dimiliki, membuat mereka sangat tertarik, kita doakan mereka segera mewujudkan investasinya di kota Batam yang kita cintai ini, " tutup Ilham. (mnb)

Dissosnaker Sosialisasi ke KUBE TANJUNGPINANG (HK) Untuk menumbuh kembangkan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), melalui bantuan langsung pemberdayaan sosial Tanjungpinang, Dinas sosial dan tenaga kerja (Dissosnaker) memberikan sosialisasi kepada para KUBE di aula SMKN 1 Kota Tanjungpinang, Selasa (28/11). Dalam sosialisasi tersebut, dihadiri sebanyak 71 KUBE dan 1 KUBE terdiri dari 10 orang. Dismping itu juga, peserta sosialisasi diberikan pembekalan materi oleh pihak Badan Perencanaan daerah Kota Tanjungpinang. Kadissosnaker Juramadi Esram, dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa ban-

tuan KUBE ini diharapkan bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Nantinya, bantuan tersebut, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Tanjungpinang. "Saya berharap, bantuan ini dipergunakan sebaik-baiknya, jangan disalah gunakan, dengan begitu nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, "pesan Esram kepada peserta sosialisasi. Ia menjelaskan, 71 KUBE yang mendapatkan bantuan dari pemerintah, nantinya satu kelompok akan ada satu ketua. Dimana ketua yang akan dipilih, harus benar-benar bertanggung jawab dari kelompoknya. Katanya, kedepan dissos-

naker tidak mau lagi mendengar adanya keluhan dari anggota KUBE yang mengaku tidak mendapat alokasi dana dari kelompoknya. "Saya tidak mau dengar lagi kalau anggota KUBE kecewa, pasalnya ada beberapa orang yang merasa tidak pernah diberikan uang bantuan tersebut. Untuk itu, ketua kelompok harus benar-benar bertanggung jawab atas kelompoknya, "ujar Esram. Esram menambahkan, dalam bantuan yang diberikan oleh pemerintah, tidak hanya disektor ekonomi saja, namun juga untuk sektor lainnya, seperti sektor pendidikan dan juga sektor kesehatan.(cw53).

CMYK

GELIAT INVESTASI — Dengan fasilitas FTZ yang dimilikinya, sejauh ini Batam masih memiliki daya tarik bagi para investor untuk menamakan modalnya. Terlihat sejumlah perusahaan dikawasan Tanjunguncang yang telah berinvestasi di Kota Batam.

Jual Makanan Khas Kepri TANJUNGPINANG (HK) - Keberadaan warung bu Siti yang berada di Jalan Brigjen Katamso KM 3 Kota Tanjungpinang sudah 9 tahun lamanya. Warung yang dikelolanya tersebut, menjual berbagai makanan dari berbagai pulau yang ada di Provinsi Kepri. Bakri pemilik warung Bu Siti mengungkapkan, makanan yang dijualnya beraneka macam, mulai dari jenis kerupuk hingga makanan laut seperti pansek, calo, pede dan lain sebagainya. "Kami disini menjual berbagai makanan tradisional dan tidak hanya menjual makanan dari Tanjungpinang saja, tetapi dari Anambas

dan Moro juga ada disini, "katanya, Selasa (28/11). Dengan beraneka ragam makanan yang tersedia disini, membuat sejumlah turis asing tertarik belanja ditempatnya. Kata dia, pihak hotel yang ada di Kota Tanjungpinang, selalu mem bawa tamunya ke warung Bu Siti. Kata Bakri, banyaknya

turis asing yang belanja untuk oleh-oleh kekampung halamannya, tak membuatnya menaikan harga. Semua harga yang diberikan, berlaku buat semua golongan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. "Saya tidak membedabedakan harga, semuanya sama, baik itu wisatawan asing maupun wisatawan lokal, "paparnya. Dikatakannya, untuk harga kerupuk ikan ialah Rp25 ribu ukuran 4 gram, sedangkan yang ukurannya lebih kecil sekitar 2 gram harganya hanya Rp12 ribu saja. Jika jenis kerupuk ikan tenggiri yang masih mentah, harganya hanya Rp25 ribu untuk 5 gram, sedangkan ke-

rupuk ikan jenis ikan tongkol hanya Rp13 ribu perlimagramnya. "Kalau dram-dram kami menjualnya hanya Rp4000 perkotak. Pisang keju Rp10 ribu, begitu juga dengan sukun hanya Rp10 ribu saja, "ucapnya. Sedangkan untuk jenis makanan dari Anambas, ucap Bakri, hanya dijual seharga Rp15 ribu untuk semua jenisnya, seperti Pansek yang isinya 1 botol, Calo yang isi 1 botol dan pede bilis yang isiya 1 botol. "Makanan itu, tidak hanya digemari oleh masyarakat Anambas saja, tetapi semua suku juga menyukainya, "pungkasnya.(tengku bayu).

Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal


POLITIK

4

Rabu,

28 November 2012

Dewi Ansar Caleg DPRD Kepri Panwaslu Terbentuk Desember TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Riau menargetkan pembentukan Panitia Pengawas Pemilu di wilayah tersebut, kecuali Tanjungpinang, dapat terbentuk pada awal Desember 2012. "Kami berharap awal Desember Panwaslu kabupaten/kota di Kepulauan Riau (Kepri) dapat terbentuk," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri, Razaki Persada, di Tanjungpinang, beberapa hari lalu. Razaki mengatakan, tim seleksi di Bintan, Batam, Karimun, Natuna, Anambas dan Lingga telah memutuskan enam nama yang lulus administrasi, kesehatan, uji publik dan ujian tertulis. Nama-nama calon anggota Panwaslu itu telah dilaporkan kepada Bawaslu Kepri. "Calon yang memenuhi persyaratan tentunya orang-orang yang memiliki integritas dan profesional dalam melaksanakan tugasnya," ujarnya. Selanjutnya, calon anggota Panwaslu itu mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Ujian terakhir ini akan melahirkan tiga calon anggota Panwaslu terpilih. (ant)

TANJUNGUBAN(HK) - Dewi Kumalasari Ansar, istri Bupati Bintan Ansar Ahmad siap maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Kepri periode 2014-2019 dari Partai Golkar, dari daerah pemilihan Bintan-Lingga. Oleh: M Rofik, Liputan Bintan Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri Ansar Ahmad yang juga Bupati Bintan, di Tanjunguban, Sabtu (24/11) malam. "Bu Dewi maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Kepri," kata Ansar, di Tanjunguban, Sabtu (24/11) malam. Ansar tidak menjelaskan apakah majunya Dewi sebagai Caleg Provinsi sebagai langkah awal untuk maju sebagai calon Bupati Bintan periode 2015-2020. Sumber dari internal Partai Golkar mengatakan, majunya Dewi ini di internal partai, tidak terlalu mengkhawatirkan per-

saingan internal di Partai Golkar dari calon lain yang sekarang duduk di DPRD Bintan, yakni Dalmasri Syam dan Sumarni Aziz. Dikarenakan, Sumarni Aziz dipastikan tidak maju lagi, karena terbentur peraturan internal partai yang membatasi anggota dewan hanya duduk dua periode. Untuk diketahui Partai Golkar saat ini memperoleh dua kursi dari Dapil BintanLingga, dari 8 kursi yang diperebutkan. Keenam kursi dari Partai lainnya, yaitu Hanafi Ekra,PKS, Tawarich,PDIP, Edi Siswoyo (Demokrat), Yudi Carsana (PAN) Gafaruddin Ibrahim (PPP) dan Harlianto (Demokrat). ***

DAK2 Diserahkan Desember TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri telah menyepakati jadwal penyerahan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) akan diserahkan awal minggu pertama Desember nanti. Dari data inilah akan digunakan untuk daftar pemilih Pemilu 2014. "Kita telah sepakati, penyerahan DAK2 yang akan dilakukan Gubernur Kepri HM Sani ke KPU pada 6-7 Desember ini," Kata Ketua KPU Dean Yelta di kantor KPU, Senin (26/11). Dari data ini, lanjut Den Yelta, akan diketahui apakah mengalami penambahan kursi dan daerah pemilihan (dapil) pada pemilu 2014 nan-

ti. Namun perkiraannya, jumlah kursi tidak akan bertambah, tapi jumlah dapil akan bertambah. "Saat jumlah penduduk Kepri per12 November 2012 terdata 2.094.381 jiwa. Jika jumlahnya nanti bertambah mencapai di atas 3 juta jiwa, maka jumlah kursi di DPRD Kepri bisa mencapai 55 kursi. Saat ini kursi di DPRD Kepri ada 45," ujarnya. Kemudian setelah pendataan DAK2 ini juga akan dilakukan penataan ulang daerah pemilihan di setiap kabupaten/kota. Apakah ada penambahan atau tidak. Makanya akan dilakukan penataan ulang lagi. Jika sebelumnya pada 2009 lalu, dapil yang ada hanya lima. Mulai dari Tanjungpinang, Bintan dan Lingga,

Batam, Karimun, Natuna dan Anambas. "Kini jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah menjadi 7 dapil," terangnya. Ketujuh dapil tersebut yakni Batam diperkirakan menjadi dua dapil. Sedangkan Tanjungpinang, Bintan dan Lingga, Karimun diperkirakan masih satu dapil. Sementara untuk Natuna dan Anambas akan ditata ulang. Penentuan dapil ini akan diketahui setelah pendataan kependudukan secara keseluruhan diperoleh. Apakah nanti ada yang berubah seperti Bintan dan Lingga serta Natuna dan Anambas atau masih tetap. (cw70)

Amien Rais Desak Regenerasi Kepemimpinan Nasional ujar saat mengiMAKASSAR (HK) kuti Konferensi — Mantan Ketua Guru Besar IndoMPR Amien Rais nesia (KGBI) di menyatakan negara Makassar, Selaini sudah seharussa (27/11). nya dipimpin oleh Ia mengataorang yang berjiwa kan, Pemilihan muda sehingga perUmum Presiden lu dilakukan pere(Pilpres) 2014 majaan atau regenyang tidak lama erasi karena potenlagi akan si itu sangat besar. Amien Rais diselenggarakan "Perlu ada perem a j a a n k e p e m i m p i n a n , harusnya memunculkan pajangan malah penuaan dan ra tokoh negarawan yang tokok-tokoh yang menyata- lebih muda dan tidak terpakan untuk maju di pilpres ku pada wajah lama. Karena menurutnya, ini merupakan tokoh lama,"

jumlah penduduk yang begitu besar di Indonesia menjadi acuan jika negeri ini mempunyai banyak kader muda yang lebih pantas untuk me mimpin bangsa ini. "Sudah saatnya ada regenerasi kepemimpinan nasional, jangan itu-itu terus," kata pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Menurut Amien, pemilihan presiden pada 2014 diperkirakan akan tetap dikuasai tokoh lama seperti Megawati Soekarno Putri, Jusuf Kalla. Kedua tokoh nasional

SUTANA/HALUAN KEPRI

KPU PLENO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provionsi Kepri menggelar rapat pleno hasil verifikasi faktual partai politik calon peserta pemilu tahun 2014 di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (27/11). Ketua KPU Kepri Den Yelta saat membuka rapat pleno.

Data 16 Parpol Cocok TANJUNGPINANG (HK) — KPU Provinsi Kepri memutuskan bahwa data 16 Partai Politik (Parpol) tingkat provinsi cocok dengan sebenarnya. Demikian hasil Pleno KPU Kepri terkait dengan verifikasi faktual parpol calon peserta pemilu 2014 tingkat provinsi di Hoten Aston, Selasa (27/11). Penyampaian ini dilakukan dihadapan Anggota Bawaslu dan ke 16 pengurus Partai Politik. Dalam rapat pleno tersebut, KPU menyampaikan, pertama, susunan pengurus seluruh partai politik di tingkat provinsi yang disampaikan ke KPU cocok dengan data lapangan. Nama ketua, sekretaris dan bendahara sama dengan SK partai politik mereka. Kedua, pemenuhan keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik sekurang-kurangnya 30 persen. Ketiga, mencocokkan domisili kantor partai politik yang harus

itu juga diprediksi masih menjadi magnet tersendiri bagi rakyat Indonesia karen a m od e l k e p e m i m p i n a n keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda dan mampu menarik simpati rakyat. Dalam Konferensi Guru Besar Indonesia (KGBI) itu hadir beberapa tokoh nasional, seperti mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto.(rol)

Gerindra Warning Walikota Macet Makin Parah BATAM (HK) — Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Batam, Iman Sutiawan akan melayangkan surat warning (peringatan) kepada walikota, bahwa daerah ini tengah diancam kemacetan. Iman sendiri menyarankan pihak terkait untuk menyetop sementara pemasukan mobil ke Batam. "Kondisi macet di Batam sudah mengkhawatirkan. Kondisi ini jika dibiarkan akan mengusik iklim investasi dan perdangan di Kota Batam. Kita berharap pemerintah memerhatikan kondisi ini," ungkap Iman, Selasa (27/11). Pantauan di lapangan, kemacetan hampir berada di perempatan yang ada di Kota Batam. Yang lebih para terjadi di perempatan Simpang jam, Simpang Kabil, perempatan BNI Sei Panas, Seraya dan Perempatan Baloi Dam dan Baloi Persero. Tidak hanya itu, pada jam-jam sibuk yakni pada saat masuk dan keluar kantor, kemacetan kendaraan mengular bahkan sampai satu kilo meter. Menurut Iman, dalam kajiannya, saat ini keberadaan kendaraan di Batam sudah

melebihi kapasitas jalan yang ada. Sebagai daerah industri, perdagangan dan pariwisata, faktor macet mesti menjadi prioritas untuk diselesaikan oleh pemerintah. Iman Sebab pelaku usaha, investor dan wisatawan sangat menginginkan sebuah kenyamanan dalam menjalankan aktifitas. Kata Iman, sejak pembatasan keluar masuk kendaraan roda empat di Batam tidak diberlakukan lagi, maka mobil dari berbagai jenis merek membanjiri Batam. Dari satu sisi katanya memang positif terhadap perkembangan industri otomotif, namun dari sisi kepentingan lebih besar yakni kenyamanan dalam menjalankan aktifitas di jalan raya, kemacetan di Batam sangat mengganggu sekali. Disamping itu, kehadiran kendaraan di Batam yang membuat kota ini jadi sumpek juga berdampak pada ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kuota BBM untuk Batam sering kekurangan sehingga mengakibatkan antrian untuk membeli BBM.

"Saya berharap, segenap stakeholder untuk mengkaji ulang pemasukan mobil yang terlalu bebas ke Batam. Untuk pembenahan, saya mengusulkan agar pemasukan mobil ke Batam dihentikan terlebih dahulu. Masak kota sekecil Batam ini, mobil ribuan unit tiap bulan masuk ke Batam. Belum lagi kontainer-kontainer yang berseliweran di jalan untuk mengangkut produk industri," katanya. Sebelumnya Ketua Organda Kota Batam, Aswen Dores mengatakan, jumlah kendaraan di Batam sudah berlebih. Katanya, saat ini kendaraan roda dua dan empat mencapai 265.394. Sementara ruas jalan yang tersedia hanya 690.000 meter. Asumsinya, kalau satu mobil panjangnya 3 meter maka akan memakan jalan sepanjang 796.182 meter. “Itu belum termasuk kendaraan roda dua. Kalau dihitung semuanya maka memerlukan jalan sepanjang 1.061.182 meter. Sangat tidak memadai antara ruas jalan yang tersedia dengan jumlah kendaraan yang ada,” ungkapnya ketika itu. Sementara itu, Dosen

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Teknik Sipil, Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam Nadia Khaira Ardi, ST, MT mengungkapkan, kemacetan Batam bisa diatasi dan diantisipasi sejak dini. Ia menawarkan beberapa langkah. Pertama, perbaikan dan pemberian prioritas terhadap angkutan umum. Agar bisa menarik masyarakat berpindah ke angkutan amum, tentunya harus didukung dengan sistem yang lebih baik. Angkutan umum tersebut haruslah aman, nyaman, ontime, menghubungkan semua wilayah, benar-benar bebas hambatan. Kedua, perbaikan fasilitas pejalan kaki. Untuk merangsang penumpang agar mau menggunakan angkutan umum, harus disiapkan fasilitas pejalan kaki yang baik, karena perjalanan dengan angkutan umum pasti diawali dan diakhiri dengan berjalan kaki. Selanjutnya katanya, penyebaran lalulintas pada jam puncak, meningkatkan okupansi kendaraan, melakukan pembatasan parkir untuk kendaraan pribadi dan menerapkan biaya atas jalan (road pricing) Untuk ruasruas jalan tertentu.(fur)

berada di wilayah ibukota provinsi. Usai menyampaikan hal itu, Ketua KPU Kepri, Dean Yelta menanyakan kepada perwakilan partai politik yang hadir untuk memberikan keterangan sudah sesuai apa tidak. Hasilnya, ke 16 partai politik tersebut menyatakan sesuai dengan SK. "Hasil verifikasi faktual tahap I untuk kepengurusan tingkat provinsi, ke 16 partai politik telah memenuhi persyaratan. Data yang ada sesuai dengan ketentuan peraturan tentang pendaftaran, verifikasi, dan penetapan sebagai partai politik peserta pemilu 2014," ujar Anggota KPU Kepri Ferry Manalu. Meskipun demikian, Ferry menegaskan hasil ini belum bisa memastikan partai tersebut telah memenuhi syarat peserta pemilu 2014. Pasalnya masih ada verifikasi faktual tahap II untuk tingkat kabupaten kota.

"Jika pada tahap dua nanti partai politik tersebut tidak dapat memenuhi minimal 75 persen di tingkat kabupaten/ kota dari syarat yang ditetapkan, maka partai tersebut bisa gagal mengikuti pemilu 2014," terangnya. Masih kata Ferry, rapat pleno verifikasi faktual tahap II direncanakan digelar pada 22 Desember atau 23 Desember nanti. Pada saat itu, seluruh KPU kabupaten/kota akan menyampaikan hasil verifikasi yang mereka lakukan. "Apakah hasilnya ada partai politik yang tidak memenuhi syarat atau tidak, kita tunggu saja nanti," ungkapnya. Sementara itu, lanjut Ferry, hasil verifikasi faktual tahap I ini rencananya akan diserahkan ke KPU Pusat, Rabu (28/11) ini. "Kita akan menyerahkan berita acara beserta lampiran model F-6 parpol hasil verifikasi faktual yang sudah dilaksanakan," tutup Ferry. (cw70)

Golkar: Mega-JK Hanya Wacana JAKARTA (HK) — Sekretaris Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin meminta agar secara internal partai tidak terpengaruh dengan wacana Megawati yang hendak berpasangan dengan Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla. "Karena itu wacana, namanya juga wacana kalau kita menanggapi itu berarti kita berwacana. Saya selaku ketua partai (pemenangan pemilu Ical) tidak mau berwacana, silakan publik yang berwacana," ujar Ade di DPR RI, Selasa (27/11). Menurutnya, JK sebagai warga negara memang memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres. Golkar pun tidak khawatir dengan wacana tersebut, karena Ade menilai

hal itu hanya sebatas wacana. "Itu hak warga negara. Kekhawatiran belum bisa disampaikan karena masih wacana. Semua boleh wacana, kalau dibahas nanti mubazir, kalau sudah keputusan baru dibahas," paparnya. Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto menilai pihaknya tetap percaya diri meskipun ditinggal tokoh kuatnya, seperti JK. "Kita lihat perkembangan, masalahnya (JK) itu pernyataan dari PDIP sendiri. Saya yakin JK masih jadi ikon Golkar, dan dia sangat tahu aturannya. Ini masih isu, kita lihat saja perkembangannya," kata Setya. Setya pun tetap percaya diri Golkar akan satu suara

mengusung Ical. Namun, pihaknya akan tetap waspada untuk melihat pergerakan politik yang ada atas pencapresan Ical. "Kita sangat biasa menghadapi ini, kita punya kunci sendiri terkait konflik yang disampaikan, dan tentunya kita waspada. Pencalonan JK ini bukan konflik JK dan Mega, kita lihat perkembangan," ujarnya. Selain itu, menurut Setya, Ical tidak melihat JK sebagai pesaing, karena secara aturan partai, Ical sudah menjadi satu-satunya calon yang ditetapkan. "Golkar sudah teruji dengan baik. Jalan lurus saja, Golkar sudah punya Ical selaku calon presiden, jadi bukan pesaing (JK)," jelasnya.(mio/rol)

Editor: R.Ghafur, Layouter: Muhammad Fahrullazi


5

OPINI & LAYANAN UMUM Rabu,

28 November 2012

Guru, Merdeka atau Sejahtera? TAJUK

Lemahnya Pengawasan Tenaga Kerja Asing BERITA Haluan Kepri hari ini, Rabu (28/11) melaporkan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri mengaku kecolongan. Ini terkait dengan tidak diketahuinya oleh Disnaker setempat 29 tenaga kerja asing yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan tambang timah di kawasan itu. Disnaker Karimun beralasan, kecolongan karena perusahaan tidak pernah memberi laporan soal tenaga kerja asing tersebut. Disebutkan, 29 tenaga kerja asing itu berasal dari Thailand dan Myanmar. Mereka dipekerjakan oleh perusahaan tambang timah di Karimun, untuk mendukung operasional kapal isap milik perusahaan itu. Ketidaktahuan Disnaker diakui karena selama ini instansi tersebut hanya menerima tembusan surat pemberitahuan eksploitasi dari perusahaan tambang timah dan tidak ada pemberitahuan penggunaan tenaga kerja asing. Jika benar Disnaker Karimun kecolongan soal adanya puluhan tenaga kerja asing yang dipekerjakan di sana, tentu ini sangat patut disesalkan. Harusnya sejak awal, bahkan sebelum dipekerjakan, identitas, dokumen dan data-data pendukung para tenaga kerja asing itu mestinya sudah diketahui oleh Disnaker sebagai lembaga resmi yang dibentuk pemerintah daerah setempat dengan kewenangan mengawasi bidang ketenaga-kerjaan. Sebagai instansi pemerintah yang juga memiliki wewenang pengawasan dan kontrol terhadap tenaga kerja asing, Disnaker seharusnya bertindak proaktif di lapangan. Proaktif ini tidak saja dalam hal mengawasi legalitas para tenaga kerja asing, akan tetapi juga proaktif berkoordinasi dengan instansi lain seperti Imigrasi, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertambangan dan lembaga lain yang memang diberi wewenang baik dalam pengawasan operasional tambang maupun operasional tenaga kerja asing di bidang pertambangan. Sebab, persoalan tenaga kerja asing memang terkait dengan lintas instansi. Karena itu tidak perlu menonjolkan ego sektoral masing-masing dengan alasan di luar kewenangan. Harus saling proaktif dan saling memberi informasi secara benar, bukan melindungi untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Kita sangat sesalkan kalau memang benar ada puluhan tenaga kerja asing yang lolos dari pengawasan. Apalagi, dokumen yang mereka kantongi hanya berupa dokumen sebagai turis atau kunjungan sesaat. Kita sesalkan juga kalau benar bahwa para tenaga kerja asing itu jumlahnya sangat dominan. Bahkan, mendominasi bidang-bidang yang seharusnya menjadi domain tenaga kerja lokal. Sebab, ini jelas melanggar aturan ketenagakerjaan yang mengatur bahwa tenaga kerja asing hanya boleh dalam jumlah tertentu untuk bidang kerja yang belum dikuasai tenaga kerja lokal. Oleh karena itu, semua pihak yang terkait dengan pertambangan dan pengawasan tenaga kerja asing kita minta bisa bersikap tegas. Jangan biarkan di negeri ini, ada yang sengaja melanggar kewenangan dan legalitas hanya karena kepentingan sesaat. Karena itu pula, kita minta penggunaan tenaga kerja asing diawasi ketat sesuai prosedur dan undang-undang yang berlaku. Kecolongan seperti yang dialami Disnaker Karimun, jelas pukulan telak dan menggambarkan betapa pengawasan tenaga kerja asing itu masih lemah. Ini juga membuktikan bahwa birokrasi kita masih menganut feodalistik, dilayani dan bukan sebagai pelayan masyarakat. Akibatnya, sesuatu yang menjadi domainnya justru luput dari pengawasan. ***

CAKAP BIJAK "ANDA tak akan mampu membangun sebuah karakter dan keberanian seseorang dengan merampas inisiatif dan kebebasannya" ((Abraham Lincoln, Presiden ke-16 AS)

"KEBAHAGIAN itu bukan sesuatu yang siap untuk dibuat. Kebahagian itu datang dari apa yang Anda lakukan" (Dalai Lama, Pemimpin Spiritual Tibet)

CATATAN sejarah telah membuktikan bahwa skenario hadirnya kemerdekaan Bangsa Indonesia yang terproklamir pada 17 Agustus itu tidak lepas dari dominasi kaum terdidik. Mereka adalah kader terbaik bangsa di zamannya.

Syafbrani Bin Zainoeddin Analis Pendidikan, Pendidik di SMA PenubaKab.Lingga dan Anggota Komunitas Nasional Forum Indonesia Muda (FIM) Dengan pendidikan yang dimiliki akhirnya menimbulkan tekad bahwa tiada pilihan lain, bangsa ini harus merdeka. Padahal kesempatan sangat besar bagi mereka menggunakan strata pendidikan yang telah dicapai untuk mengejar kesejahteraan pribadi. Tapi dengan semangat kepahlawanan, mereka ingin kesejahteraan itu juga harus dinikmati oleh seluruh rakyat yang berabadabad telah dijajah. Hanya satu jalan, harus merdeka. Dari refleksi sejarah ini menunjukkan sebuah koneksi yang betapa kuatnya peran pendidikan dengan kemerdekaan. Tidak salah kalau dulunya Ki Hajar Dewantara menjadikan pendidikan sebagai jalan menuju manusia merdeka. Namun sayangnya, tema ‘merdeka’ dalam peringatan hari pendidikan ataupun hari pendidik (guru) jarang terungkapkan. Sebagai pendidik, sudah saatnya untuk mampu berdiri sebagai pelopor dalam meneruskan apa yang telah menjadi cita-cita Bapak Pendidikan Nasional ini. Kenyataan berbicara lain, perubahan orientasi para guru yang menjadi pendidik di setiap satuan pendidikan dengan jenjangnya masingmasing bukan menjadi berita

tabu lagi. Kita -karena mungkin termasuk penulis yang juga berprofesi sebagai pendidikkadang sudah merasa puas hanya dengan merasa memiliki ilmu yang tinggi. Apalagi dengan tambahan gaji yang sudah cukup untuk tidak sekedar memenuhi kebutuhan primer dan skunder. Namun lupa, bahwa dengan ilmu dan kesejahteraan yang dimiliki justru hanya menjadikan diri seperti para robot yang siap diperlakukan tergantung sang pemegang remote control. Nah, bagi yang sudah merasa ketidaknyamanan dalam menjalankan profesinya, akibat adanya benturan antara nurani dengan realita yang harus dihadapi, kadang hanya memilih diam. Berbuat dengan rasa keterpaksaan. Karena ketika niat hati ingin berbicara, rasa khawatir akan terganggunya kesejahteraan yang sudah diraih mendera. Padahal sangat tidak mungkin, tujuan pendidikan untuk menuju manusia merdeka itu tercapai, ketika ujung tombak dari pendidikan itu sendiri hidup dalam keterkekangan. Jebakan Birokrasi? Masuknya para guru dalam sistem birokrasi, semakin memperkuat posisi guru untuk dipaksakan taat. Apalagi angin otonomi daerah

yang menjadikan pemimpin daerah dengan para jajarannya menjadi penguasa mutlak. Menjadi bukan sebuah berita baru jika status dan penempatan guru bisa diobok-obok sesuai keingian sang penguasa. Oleh karena itu, permasalahan distribusi guru, sistem rekrutmen yang tumpang tindih, serta pengangkatan yang berdasarkan ‘kekerabatan’ tidak pernah selesai menghantui tubuh pendidikan bangsa. Parameter kompetensi akhirnya ditempatkan entah ke nomor berapa. Akhirnya masalah kompetensi menjadi penambah derita yang tak pernah usai di tubuh pendidikan. Di tengah kondisi seperti ini, hanya instruksilah yang siap didengar sang guru. Tanpa perlu banyak tanya, tanpa perlu banyak kata. Ikuti saja. Namun secercah harapan itu masih ada ketika panggilan nurani masih mendominasi guru dalam melakukan aktifitas mendidiknya. Sebuah aktifitas yang memberikan ruang interaksi antara dirinya dengan para generasi harapan bangsa. Tapi apakan daya kalau kelas-kelas yang seharusnya menjadi harmonisasi fisik dan kondisi jiwa malah telah berubah menjadi bilik-bilik jeruji sang pesakitan. Taman Kanak-Kanak dan pendidikan yang masih berhubungan dengan usia dini yang identik dengan dunia bermainpun telah dimatikan dengan berjibun tugas dan hafalan. Rasa kasih sayang dan ucapan motivasi telah berubah menjadi cacimaki. Nuansa kekeluargaan telah menjadi jurang hubungan dengan peserta didik sehingga terbentuk hubungan bagaikan ‘majikan-pembantu.’ Satu Kata: Merdeka! Jika ditarik garis linearnya, maka semakin terbentang dengan jelaslah ketim-

Menyanyah

Premium Habis WAKTU masih menunjukkan pukul 05.30 WIB pagi, Karso terlihat mendorong sepeda menuju ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Lelaki yang bekerja di Mukakuning ini, sengaja berangkat lebih awal ke tempat kerja agar bisa mampir ke SPBU mengisi minyak motornya. Sesampai di SPBU, Karso ternyata tidak sendiri. Puluhan pemilik kendaraan juga telah mengular di sepanjang jalan menuju areal SPBU. Dengan nafas yang masih tersengal-sengal, Karso merapat ke dalam barisan antrean. Menjelang pukul 08.00 WIB barulah Ia mendapatkan giliran bisa membeli BBM bersubsidi jenis premium, sementara di belakangnya orang-orang yang ngantre semakin menyemut. Karso masih beruntung bisa mengisi BBM walau harus berjuang dulu mendorong kendaraan namun kejadian yang dialami Arif lebih menyedihkan lagi. Setelah berjam-jam mengantre BBM, ketika sudah mendekati giliran, eh..petugas

SPBU mengatakan stok BBM sudah habis. Arif tak bisa berbuat apa-apa. Mau marah, tak tahu marah sama siapa. Akhirnya dengan wajah dongkol bercampur kecewa Ia mencari SPBU lain. Karso dan Arif adalah potret warga Batam yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium sejak beberapa hari terakhir. Krisis BBM, benar-benar telah membuat masyarakat gelisah dan panik. Pasalnya, BBM sudah menjadi bagian vital dari kehidupan. Tanpa adanya kesediaan BBM semua aktivitas terhenti. Tak heran, masyarakat rela harus mengantre berjam-jam demi mendapatkan satu liter BBM. Bahkan, mereka tidak lagi memilih, BBM jenis premium atau pertamax plus, yang penting kendaraan bisa 'nyala' dan mengantar mereka ke tempat tujuan atau kerja. Krisis BBM yang terjadi di Kota Batam sepertinya sudah menjadi agenda rutin setiap menjelang akhir tahun. Apa penyebabnya, tidak ada jawaban pasti.

Johni F Wartawan Haluan Kepri

Pihak Pertamina bersikukuh kuota BBM sama seperti hari biasa, namun pihak SPBU mengaku kekurangan stok BBM. Kepolisian juga beralibi, telah melakukan pengawasan penyaluran BBM bersubsidi dengan ketat. Apakah kondisi ini berkaitan dengan rencana BPH Migas melarang masyarakat membeli premium pada tanggal 2 Desember 2012 mendatang ? Atau ulah sekelompok oknum yang menjual BBM bersubsidi ke perusahaan-perusahaan demi mendapatkan keuntungan yang berlipat. Entahlah. Lagi-lagi masyarakat awam hanya bisa menduga-duga. ***

gunakan sebagai pusat peribadatan umat Islam di Kota Daik Lingga dan sekitarnya. Awalnya, mesjid ini, atas kehendak sultan, pernah dipindahkan ke K ampung Pahang. Tapi di lokasi yang baru itu hanya dipakai untuk satu kali

shalat Jumat saja. Karena kondisi tanah tempat berdirinya m as j i d t i d a k b a g u s . Sete l a h n y a d i p i n d a hkan kembali ke lokasi awal, sebagaimana yang terlihat sekarang ini. Reruntuhan bekas mesjid itu kini masih bisa dilihat

di kawasan Jalan Robat. Berbagai referensi menyebut, masjid ini di masa awal, bangunannya hanya mampu menampung 40 jemaah. Bangunannya pun terbuat dari kayu dan beratapkan daun sagu. Tapi kemudian pada masa Pemerintahan Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah

dikan pendidikan negeri ini mampu berdiri dengan tegap. Berdiri di atas kaki sendiri. Bukan berjalan di atas beragam titipan yang justru bertujuan menambah keterpurukan bangsa. Pendidikan ini haruslah berjalan menuju citacita yang telah digariskan. Dan cita-cita ini hanya menjadi mimpi belaka ketika para guru masih hidup dalam belenggu yang mematikan kreatifitas dan aktifitas diri serta proses pembelajarannya. Apalagi ketika tidak memahami hakikat terhadap profesi yang diembaninya. Sebelum terlambat, mari bangkitkan diri. Lawan segala bentuk ketidakjelasan dalam sistem pendidikan. Karena guru mempunyai peran yang sangat besar, peran yang tidak hanya sekedar mengajar. Sekarang, sudahkah kita merasa merdeka dalam memilih dan menjakankan profesi agung nan mulia ini? Atau hanya setakat mengejar tawaran kesejahteraan yang semakin menggiurkan? ***

Kolom DSNI

Grant Making Organisation, Puncak Transformasi Lembaga Nirlaba (Bagian Ketiga) Oleh: Oleh: Ir. Moch. Arief Direktur Eksekutif Nurul Islam Group Ciri kelima, berperan sebagai koordinator. Menjadi pengarah, pengendali atau penggerak sejumlah lembaga yang bergabung menjadi barisan yang lebih kuat tertata. Keberhasilan GMO diukur dari kitaran lembaga yang dulu kecil kemudian berkembang dan mandiri. Inilah bedanya lembaga nirlaba yang punya GMO dengan perusahaan yang punya holding. GMO tidak persoalkan lembaga yang dimandirikan melebihi dirinya, karena kekuatannya justru ada pada jaringan atau network kelembagaan yang bergabung bersamanya. Persamaan visi menjadi perekatnya. Ciri keenam, pengelola GMO tidak diukur dari hartanya, pengalaman bisnisnya, juga bukan kehebatan profesionalismenya. GMO harus dikelola oleh orang bijak, bersikap benar dan adil apa adanya, kritis, dan pentingkan hajat orang banyak. Mereka mestilah seorang social entrepreneurs, moralis, tidak serakah, dan senang kalau orang lain atau lembaga lain maju. Inilah karakter yang harus dimiliki para pengelola GMO. Memang tidak mudah untuk duduk disitu. Perbedaan GMO dengan holding perusahaan diantaranya adalah GMO berorientasi pada benefit bukan sekedar profit, kapitalisasi yang dibangun adalah manfaat bukan semata keuntungan, kekayaan moral yang didahulukan bukan kaya materi, langkahnya mendorong nilai bukan ‘under control’, membangun jaringan / network “small but giant networking’ buk an ‘giant organisation’, melahirkan pemimpin (leader) barakah bukan serakah, serta menjadi ‘problem solver’ bukan ‘trouble maker’. GMO adalah sebuah keniscayaan. Oleh karenanya bagi lembaga nirlaba adalah sebuah proses metamorfosa. Sebuah proses yang tidak mudah namun juga tidak sulit bagi pelaku yang memiliki idealisme, integritas, leadership yang kuat, kemampuan merawat SDM dan jejaring serta punya kesadaran visi hendak diarahkan kemana lembaganya. Semoga hanya soal waktu, cepat atau lembat lembaga nirlaba musti perankan GMO. Wallohu’alam bishawab.***GMO dimaksud dapat diidentifikasi melalui ciri-ciri sebagai berikut: Ciri pertama, posisi GMO berada di puncak organisasi nirlaba. Di perusahaan masuk dalam katagori holding company. Tugas utamanya memberikan advis, saran atau pengarahan kepada siapapun yang butuh. Inilah puncak organisasi yang berposisi ditataran makro. Ciri kedua, GMO bergerak tidak ditataran mikro. Tidak lagi berurusan dengan hal-hal teknis operasional di lapangan, sekedar memberikan usulan atau membantu disain dan terobosanterobosan program tidak masalah, karena program yang selama ini ditanganipun pada akhirnya harus dimandirikan. Ciri ketiga, tugas utama GMO adalah sebagai pengambil kebijakan. Memberikan penilaian dan keputusan. Ciri keempat, struktur organisasi GMO haruslah ramping. Sebagai organisasi puncak, GMO tidak membutuhkan banyak orang. Pilihan organ bisa seseorang atau beberapa orang eksekutif dibantu operation sebagai penentu kebijakan, dan didampingi oleh ‘expert associate’. ***

Pojok √ Soal 29 TKA, Disnaker Karimun Kecolongan - Kecolongan atau pura-pura kecolongan pak?

Masjid Jamik Sultan Lingga (1) INILAH masjid tertua di Lingga bahkan bisa jadi yang tertua di Kepulauan Riau. Berada persis di tengah-tengah Kota Daik, masjid ini dibangun pada tahun 1800, oleh Sultan Mahmud Syah, Sultan Yang Dipertuan Besar Riau Lingga, Johor, Pahang. Hingga kini, masjid ini masih berdiri kokoh dan di-

pangan untuk mencapai tujuan pendidikan itu. Tidak salah kalau angka pengangguran intelektual semakin meningkat dan angka kejahatan dengan segala jenisnya yang diperankan kaum terpelajarpun semakin melesat. Salahkah kalau dikatakan semua bermula dari pendidikan yang hanya sekedar mengejar gelar dan untuk peningkatan status sosial? Memandang ini, haruskah guru berpangku tangan? Atau malah asyik bermain di dalam lingkaran kenikmatan kesejahteraan yang telah didapatkan? Jika demikian, guru akan berada pada posisi yang terawang-awang. Kadang dihormati, namun lebih banyak diceramahi. Penghormatan terhadap guru akan hanya sebatas kata. Dan akhirnya profesinya tetap menjadi kelas dua. Bukan utama. Padahal guru adalah tulang punggung bagi tubuh pendidikan itu. Kekuatan para gurulah yang dapat menja-

(1857-18830, sudah berlantai keramik, yang diambil dari keramik istana. Perombakan terus dilakukan pada masa Sultan Abdurahman Muazam Syah (1883-1911). Masjid diperluas dan diperbesar sehingga kapasitasnya mampu menampung hingga 400 jemaah.(Edi Sutrisno)

√ Terkait Kelangkaan BBM, Disperindag Akan Sidak SPBU - Sudah tahu langka disidak lagi, "telmi" dech! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Layouter: Muhammad Fahrullazi

-


CMYK

Rabu 28 November 2012

6

BPPD Lingga Sosialisasi RPJP BADAN Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD) Kabupaten Lingga menggelar Sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Lingga,Selasa (27/11) di Aula Kantor Bupati Lingga. Terdapat tiga cluster pembangunan di Kabupaten Lingga, yakni Pulau Senayang sebagai agrominawisata, Pulau Lingga

sebagai Pusat Pemerintahan dan Singkep serta Singkep Barat sebagai kawasan industri. Kepala BPPD Kabupaten Lingga, M Ishak mengatakan bahwa kluster tersebut juga sudah disebutkan pada RTRW Kabupaten Lingga. Namun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahap II 2010-2015 mempunyai

beberapa sasaran pokok, yaitu meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana wilayah, serta tersedianya infrastruktur. Visi RPJP Kabupaten Lingga adalah terwujudnya Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu berbasis kepulauan dan agrominawisata menuju masyarakat sejahtera. Sasaran pokok tahap I RPJM

(2005-2010), memiliki beberapa sasaran, pertama penerapan konsep budaya, adat istiadat, dan kebudayaan Melayu dalam kegiatan bermasyarakat dan pemerintahan. Kedua, diterapkannya ajaran agama secara baik dan berkualitas, serta ketiga peningkatan dan pelestarian infrastruktur budaya dan agama. Dan keempat

KEPALA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD) Kabupaten Lingga M Ishak, didampingi Jumadi, dan salah seorang narasumber.

MUZAMMIL Ismail memberikan saran dan masukan.

PESERTA sosialisasi.

secara resmi, didampingi Asisten I Pemerintahan Kabupaten Lingga, M Asward serta Asisten III Administrasi Umum Pemerintahan Kabupaten Lingga, Abdulrakhman, para Kepala SKPD Kabupaten Lingga dan anggota DPRD Kabupaten Lingga.*** Narasi dan Foto : Nofriadi Putra

NARASUMBER menyampaikan pemaparan.

M Asward, Asisten I Bidang Pemerintahan memberikan saran dan ZAKARIYA, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Lingga M Ishak, Kepala Bappeda Kabupaten Lingga menerangkan RPJP. masukan. memberikan masukan.

WAKIL Bupati Lingga, Drs Abu Hasim,MM.

KEPALA Bank Riau, M Jamil, Asisten III Administrasi Umum Pemerintahan Kabupaten Lingga, PESERTA sosialisasi. Abdulrakhman, serta tamu undangan dan peserta Sosialisasi RPJP.

CMYK

mengembangkan pariwisata budaya khususnya budaya Melayu. RPJMD dan RPJP ini menjadi acuan dan arah pembangunan yang penting. Kalau program pembangunan masing-masing SKPD tidak sesuai RPJMD dan RPJP, akan dicoret. Sosialisasi dihadiri Wakil Bupati Lingga, Drs Abu Hasim,MM sekaligus membuka

TAMU dan undangan diantaranya Kadishubkominfo, Muzammil Ismail, Rusli S.Pd, dan Junaidi Adjam.

PANITIA pelaksana kegiatan.

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Hendri


7

SAMBUNGAN Rabu,

Sambungan hal 1 Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa), Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba), warga Nahdlatul Ulama (NU) serta dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beramai-ramai turun ke jalan melakukan aksi pembelaan terhadap mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, di Jalan Pahlawan, Semarang, Selasa (27/11. Koordinator aksi yang juga anggota DPRD Jateng Fraksi PKB, Samsul Maarif mengatakan pernyataan Sutan Bhatoegana tersebut sangat melukai hati warga Nahdliyin. Sebab pada kasus tersebut sudah diputuskan oleh Kejaksaan Agung RI bahwa Gus Dur bersih dan dinyatakan tidak terlibat. "Apa salah Gus Dur? Kenapa Sutan bisa mengatakan seperti itu, mengapa Sutan mengusik Gus Dur yang sudah tenang di sisi-Nya. Gus Dur itu guru bangsa, ulama besar. Siapapun yang mengusik akan kami lawan, ini bukti kecintaan kami pada Gus Dur," katanya dalam orasi. Pada aksi pembelaan terhadap Gus Dur, para pengunjuk rasa mengajukan sejumlah poin tuntutan. Pertama, meminta Sutan meminta maaf secara terbuka melalui media massa. "Jika dalam waktu 2x24 jam tidak ada respons, kita akan melakukan aksi yang lebih besar lagi," ujarnya disambut sor-

Bhatoegana Didemo ak sorai peserta aksi. Di Jawa Timur, kecaman terhadap Sutan Bhatoegana terus mengalir. Kelompok Pecinta Gus Dur (Gusdurian) meminta Bhatoegana meminta maaf secara terbuka kepada keluarga besar Gus Dur dan membaca istigfar di makam Gus Dur. Permintaan maaf itu, kata Kordinator Gusdurian Jatim, Aan Anshori, dianggap penting untuk mengobati sakit hati warga Nahdliyin yang sempat terluka. ''Warga Nahdliyin, khususnya di Jatim, sangat terluka dengan statement Sutan,'' ucapnya. Di Jakarta, Ketua Umum Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj meminta Partai Demokrat memberikan sanksi kepada Ketua DPP PD, Sutan Bhatoegana. "Jika Partai Demokrat ingin merebut simpati warga NU, Bhatoegana harus dikenai sanksi," ujarnya. Maraknya aksi demo di daerah, akhirnya Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta maaf atas pernyataan Sutan Bhatoegana, yang dianggap menghina mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). "Saya Ketua Umum DPP Partai Demokrat mohon maaf. Meski Sutan Bhatoegana bicara sebagai personal, tetap Sutan tidak bisa dipisahkan dari Partai Demokrat,"

menguntungkan diri sendiri dan pihak lain. Adapun kerugian negara yang timbul akibat perbuatan Rustam ini mencapai Rp21,3 miliar. Dirampas Negara Selain itu, majelis hakim juga memutuskan uang senilai Rp1,275 miliar yang ada di saksi atas nama Siti Fadilah Supari dirampas untuk negara. "Memutuskan agar uang senilai Rp1,275 miliar yang ada di saksi atas nama Siti Fadilah Supari dirampas untuk negara," kata Pangeran Napitupulu. Selain mengalir ke Siti, uang hasil korupsi yang dilakukan Rustam juga dinikmati oleh pihak lain, yakni Els Mangundap senilai Rp850 juta, Amir Syamsuddin sebesar Rp100 juta, Yayasan Orbit melalui Meidiana Hutomo dan Gunadi Soekemi sebesar Rp100 juta, Tengku Luckman Sinar senilai Rp25 juta, PT Indofarma Global Medika sebesar Rp1,7 miliar, serta PT Gra-

ha Isyama senilai Rp15 miliar. Berdasarkan fakta persidangan, Rustam menjadi kuasa pengguna anggaran (KPA) di Pusat Penanggulangan Krisis Depkes sekaligus pejabat pembuat komitmen (PPK) saat proyes alkes 1 dilaksanakan. Selaku KPA dan PPK, Rustam mengarahkan anak buahnya untuk menyusun spesifikasi teknis alkes 1 sehingga sesuai dengan merek dan produk yang didistribusikan PT Graha Ismaya. Pengarahan ini dilakukan Rustam setelah mengadakan pertemuan dengan Direktur Umum PT Graha Ismaya Masrizal Achmad Syarief. Spesifikasi inilah yang kemudian digunakan panitia pengadaan dalam menentukan rekanan proyek.”Sehingga panitia pengadaan menggunakan spesifikasi itu sehingga tidak menyusun sendiri,” kata hakim Tati Hardiyanti. (kc/dtc/ti)

disangkakan tersebut," ucap pria yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Tanjungpinang itu sambil berlalu. Sedangkan M Rasyid saat dimintai tanggapannya mengaku pasrah. "Yang pasti saya merasa tidak bersalah. Saya pasrahkan kepada yang Allah SWT, Dia Yang Maha Mengetahui," katanya. Seperti diketahui, penetapan ketiga pejabat Pemko Tanjungpinang itu sebagai tersangka, menyusul terbitnya Surat Perintah Penyelidikan (Sprindik) dari Kejaksaan Agung (MA) RI di Jakarta ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang nomor 1,2,3/ N. 10. 10/ 2008/ 2012, tertanggal 13 Agustus 2012. Sebelumnya, Kepala Kejari Tanjungpinang Saidul Rasli Nasution pernah menyatakan bahwa ketiga tersangka kasus UUDP Pemko Tanjungpinang pasti ditahan. Kala itu, Saidul menyebut soal penahanan hanya menunggu waktu saja. "Tunggu saja tanggal mainnya. Semua tersangka kasus UUDP yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pasti bakal kita tahan nantinya," kata Saidul Rasli Nasution, Selasa (21/11) lalu. Menurut Saidul, penanganan

dan penetapan tersangka kasus UUDP Tanjungpinang tersebut, telah dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Penetapan ketiga tersangka tersebut sebelumnya didasari, dua alat bukti yakni putusan sidang kasus dugaan korupsi dengan terdakwa Fadil, termasuk keterangan sejumlah saksi. Dalam sidang vonis Fadil, majelis hakim meminta kepada jaksa agar memeriksa tiga rekan Fadil yang diduga ikut menikmati uang hasil korupsi tersebut, yaitu Gatot Winoto, M Yamin dan M Rasyid. Dalam putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Tipikor, Sri Endang SH, dibantu Edi Junaidi SH dan hakim ad hoc J Gultom, Fadil dinyatakan terbukti melanggar pasal 2 ayat 1 UU nomor 30/ 1999, yang diubah dengan UU nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 64 ayat 1 KUHP. Fadil divonis lima tahun penjara, denda Rp200 juta subsider tiga bulan kurungan. Selain itu, Fadil juga diwajibkan mengembalikan kerugian negara sebesar Rp1,08 miliar atau kurungan enam bulan penjara. Hukuman tersebut lebih berat dari tiga tahun dari tuntutan jaksa hanya dua tahun. ***

Mantan Sekda

Sambungan hal 1 sampai pukul 17.30 WIB. Gatot Winoto sendiri tiba di kantor institusi penegakan hukum itu menggunakan mobil dinas PB 40 T, sekitar pukul 15.00 WIB. Selanjutnya didampingi kuasa hukumnya, R Siregar SH, Gatot langsung memasuki ruangan Kasi Pidana Khusus. Dalam pemeriksaan tersebut, ketiga pejabat Pemko Tanjungpinang itu datang mengenakan seragam dinas PNS. Seragam itu lalu ditukar dengan pakaian bebas setelah ketiganya digiring ke mobil tahanan. Sebelum akan dibawa ke Rutan Tanjungpinang, Gatot, M Yamin dan M Rasyid lebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang klinik Kejari Tanjungpinang. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjugpinang yang dipimpin dr Eka Hanasarianto. "Untuk mengetahui tentang kondisi kesehatan para tersangka sebelum dititipkan ke rutan," ucap Maruhum. Ditemui sejumlah wartawan usai pemeriksaan kesehatan, Gatot Winoto tak mau berkomentar banyak. "Semua saya serahkan kepada pengacara saya, dan yang jelas saya sama sekali merasa tidak bersalah, apa lagi menikmati hasil uang dugaan korupsi UUDP yang

Dukung Konser

Sambungan hal 1 untuk memperbaiki infrastruktur yang hancur akibat serangan bom dan pembangunan sekolah anakanak yang kehilangan orang tuanya di Gaza. "Dana yang terkumpul sekitar Rp313 juta. Aku lupa tepatnya," kata Five Vi.

atanya, selain sumbangan uang ada yang rela menyumbangkan kalung emas, berlian, dan cincin berlian. "Aku sudah tanya Mbak Cici Tegal, dia ketuanya. Jumlah tepatnya belum ada, karena masih menerima sumbangan sampai minggu depan," tutur Five Vi.

Selain dirinya, sejumlah musikus juga hadir pada konser amal semalam seperti Dwiki Dharmawan, DEBU, Melly Goeslaw, Iis Dahlia, Inneke Koesherawati, Ita Purnamasari, Lucky Resha, Wanda Hamidah, Ayu Soraya, dan sejumlah ustad. (ti)

Saatnya

Sambungan hal 1 untuk bisa bermain ski yang lebih cepat, daripada hanya bekerja keras. Dia mulai melatih setiap bagian teknik skinya, seperti mengubah posisi kaki, selama masih bisa dibenarkan, dan menggunakan tongkat-tongkatnya dengan cara yang tidak orthodox. Dengan cepat, percobaannya menghasilkan sebuah gaya baru yang menghebohkan, yang bisa mempercepat waktunya dalam perlombaan ski secara dramatis. Dalam beberapa tahun, Killy memenangkan tropi kejuaraan ski besar, dan

ucap Anas dalam siaran pers yang diterima wartawan. Anas mengungkapkan, Sutan sudah menyampaikan langsung bahwa ia tidak ada maksud menghina dan merendahkan Gus Dur. "Atas dasar itu, sebagai Ketum PD, sebagai bagian dari keluarga besar NU, dan sebagai pengagum Gus Dur, saya menyampaikan permohonan maaf kepada almarhum Gus Dur, keluarga, pengikut, dan warga NU," ujarnya. Minta Maaf Tunggu Lebaran Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Bidang ESDM, Sutan Bhatoegana telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Namun, ia tidak akan meminta mencabut penyataannya saat diskusi Kebangsaan beberapa waktu lalu. Dalam dialog kenegaraan bertema "Pembubaran BP Migas untuk Kemakmuran Rakyat" pada Rabu (21/11), Sutan menyebut pemerintahan Gus Dur dilengserkan akibat skandal korupsi Bulog dan Brunei-gate. "Sebagai manusia, saya minta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, tapi dalam konteks diskusi, tunggu dulu. Kalau mau minta maaf, tunggu Lebaran," kata Sutan Bhatoegana dalam keterangan persnya di Gedung DPR RI, Jakarta, kemarin. (kc/ti/ant/dtc)

Rustam Pakaya

Sambungan hal 1 tetap. “Apabila telah lewat waktu tersebut maka harta kekayaannya disita dan dilelang untuk memenuhi uang pengganti yang bersangkutan dan apabila tidak memenuhi, maka dipenjara selama dua tahun,” tambah hakim Pangeran. Menurut majelis hakim, perbuatan Rustam melanggar Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 18 Undang-Undang Tipikor juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan subsider. Putusan ini berbeda dengan tuntutan jaksa yang menganggap Rustam terbukti melanggar pasal dalam dakwaan primer, yakni Pasal 2 Ayat 1 dalam undang-undang yang sama sehingga patut dihukum lima tahun penjara. Majelis hakim menilai, Rustam terbukti menyalahgunakan kewenangannya sehingga mengakibatkan kerugian negara namun justru

28 November 2012

3 medali emas pada olimpiade musim dingin 1968. Killy mengambil pelajaran penting dalam sebuah kreativitas, inovasi tidak memerlukan kejeniusan-hanya memerlukan kemauan untuk menguasai peraturannya, dan mencoba sesuatu yang berbeda. Pernah dikatakan bahwa salah satu alasan mengapa orang gagal dalam latihan adalah tidak berani mengambil resiko untuk mencoba gagasan atau pengalaman baru. Perubahan mungkin sulit, dan tidak menyenangkan.

Tetapi jika ambisi kita hanya untuk menghindari kesulitan hidup, kita akan segera menyadari bahwa kita hanya memiliki kehidupan yang sangat terbatas. Tuhan menginginkan kita memperoleh kebahagiaan yang besar, mendapatkan hidup yang sebaik mungkin, dan kadangkadang hal itu memerlukan kita untukmelangkah ke dalam sesuatu yang belum kita ketahui. Adakah engkau ragu untuk melakuan suatu gagasan atau terobosan baru? Engkau tidak akan mengerti sebelum mencobanya. (ibc)

Eks Penyidik

Sambungan hal 1 Umum bahwa itu belum ada alat bukti yang cukup. Itu juga tidak melalui ekspos perkara," terangnya. Hendy mengaku, saat itu ia menyampaikan pada Abraham bahwa penetapan tersangka di antaranya harus ada dua alat bukti yang cukup. Namun, Abraham tetap meminta penyidik mengikuti kehendaknya. "Tapi jawabannya (Abraham Samad), saya Jenderal, saya yang bertanggung jawab. Kamu yang melaksanakan," kata Hendy meniru ucapan Abraham Samad saat itu. Menurut Hendy, ia selalu menentang Abraham ketika ada hal yang dianggapnya tidak sesuai SOP. Hal itu dilakukannya agar tindakan serupa tidak terulang lagi. Ia berharap hal itu dapat menjadi bahan evaluasi bagi Abraham. Hendy membantah pengakuannya tersebut untuk melemahkan KPK. Menurutnya hal itu justru untuk memperbaiki kinerja lembaga antikorupsi tersebut. Tak Etis Terkait 'nyanyian' Hendy, Ketua KPK Abraham Samad menilai tidak etis jika para mantan penyidik KPK itu menceritakan apa yang terjadi di internal KPK kepada pi-

Sambungan hal 1 Pengawasan Disnaker Karimun, Mujarab, Selasa (27/11). Terkait ke-29 TKA asal Thailand dan Myanmar yang bekerja di beberapa kapal isap milik mitra PT Tambang Timah, kata dia, Disnaker akan memanggil manajemen semua perusahaan tersebut. Seperti diketahui, dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, PT Tambang Timah menggandeng empat perusahaan lain sebagai mitranya. Keempat perusahaan itu adalah PT Pelayaran Nasional Kumala, PT Ocean Global Shipping, PT Sumber Alam Serasi dan PT Vinici Inti Lines. "Dalam waktu dekat kami akan panggil mereka (manajemen perusahaan tersebut) untuk menejelaskan semua ini," tutur Mujarab. Selama ini, lanjutnya, PT Tambang Timah hanya mengirim surat tembusan kepada Disnaker jika melakukan eksploitasi tambang biji timah di sekitar perairan Karimun. Namun, tidak pernah memberi tahu jika selama ini menempatkan tenaga kerja asing melalui mitra perusahaan mereka di atas kapal isap tersebut. Mujarab juga menyebut, ada beberapa alasan kenapa selama ini Disnaker tidak pernah sampai melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja asing yang bekerja di atas kapal. Pertama, karena pihak yang berkompeten melakukan pengawasan adalah Dinas Kelautan dan Perikanan, kedua, selain itu dalam kewenangan mereka juga terbentur dengan UU No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi (Wasdakim )

hak luar. "Dari segi kode etik itu sebenarnya tidak etis," katanya. Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi membantah pernyataan Hendy yang mengatakan KPK melakukan pelanggaran prosedur dalam proses penyidikan, terutama saat menetapkan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indoneisa, Miranda S Goeltom dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Angelina Sondakh sebagai tersangka. Miranda divonis tiga tahun penjara karena dianggap menyuap anggota DPR dalam kasus suap cek perjalanan sementara Angelina merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan suap penganggaran proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional. “Tidak benar dipaksakan, dikatakan tidak ada bukti. Itu sudah terbantahkan dengan vonis hakim,” kata Johan. Putusan hakim ini, menurut Johan, membuktikan kalau buktibukti yang dimiliki KPK untuk membawa seseorang ke pengadilan, cukup kuat, “Kalau hakim memutus seseorang bersalah, tentu hakim lihat bukti-bukti dan menurut hakim itu buktinya cukup

Disnaker Karimun Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun Sigit Wahjuniarto ketika ditemui di Gedung Nasional, Tanjungbalai Karimun, kemarin, mengatakan bahwa visa yang digunakan oleh tenaga kerja asal Thailand dan Myanmar tersebut awalnya visa kerja. Setelah masa berlaku visa kerja habis (30 hari) itu habis, pekerja asing itu kemudian mendapatkan kemudahan khusus keimigrasian (Dahsuskim) dengan masa berlaku hingga satu tahun. "D iantara pekerja asing ada yang sudah habis masa Dahsuskimnya, lalu diperpanjang lagi oleh agen mereka," jelasnya. Sementara itu, anggota Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) Cabang Kabupaten Karimun Zulkarnain mengatakan, saat dirinya melakukan inspeksi mendadak bersama dengan Pengawasan Sumber Daya Kelautan (PSDKP) Indonesia Satuan Kerja Tanjungbalai Karimun beberapa hari lalu, pihaknya menemukan banyak keanehan di atas kapal isap itu. Keanehan dimaksud, kata Zulkarnain, pekerja yang ada di atas kapal isap tersebut didominasi oleh pekerja asing dari Thailand dan Myanmar. Rata-rata di setiap kapal isap terdiri dari 8 hingga 10 orang pekerja, termasuk anak buah kapal (ABK). Anehnya, di atas kapal isap hanya dua orang tenaga kerja lokal, atau perwakilan dari PT Tambang Timah. Bahkan, tenaga kerja asal Thailand dan Myanmar itu, kata Zulkarnain, menempati posis penting di atas kapal, yaitu sebagai operator dan memantau layar monitor.

"Operator itu ditempatkan di ruangan khusus yang tidak boleh dimasuki oleh orang lain. Kebetulan kami turun dengan PSDKP, maka dibolehkan masuk," ungkap Zulkarnain. Keanehan lain, ujar Zulkarnain, tak satupun di antara pekerja asing itu yang bisa Bahasa Indonesia. "Jangankan bicara bahasa kita, bahasa Inggris mereka saja sangat amburadul. Jadi, saya pikir penempatan pekerja lokal di sana hanya sebagai penghubung atau alih bahasa saja. Sementara, jabatan strategis mereka yang kuasai," katanya. Menurut Zulkarnain, semua benda maupun apa saja yang ada dihadapan kapal isap itu baik di permukaan air sampai dasar lautnya bisa terekam dengan baik dalam layar monitor itu. "Apa saja terekam dalam monitor itu, bahkan benda sekecil biji sawi pun bisa terlihat dengan jelas dalam layar itu," bebernya lagi. Dirinya menilai, dengan penempatan operator dan layar monitor dalam satu ruangan khusus dan tidak boleh dimasuki oleh orang lain, ada indikasi bahwa perusahaan tersebut tidak sekedar mengeksploitasi bijih timah yang terkandung dalam perairan Karimun. "Untuk itulah, saya meminta kepada Dinas Pertambangan dan Energi agar mengawasi kegiatan kapal isap tersebut dengan menempatkan satu orang petugas pengawasan di atas kapal itu, sehingga setiap kegiatan yang dilakukan kapal asing itu bisa terpantau dengan baik," harap Zulkarnain. (ham)

"Anda tidak bisa membandingkan Singapura dengan Malaysia di mana kami tidak memiliki basis yang besar untuk menentukan pilihan," katanya. "Kami juga tidak memiliki banyak pemain di liga kami. Apa salahnya pemain naturalisasi bermain di Singapura? Jika mereka bisa meningkatkan prestasi Singapura, kenapa tidak," tegas Avramovic. Berbeda dengan Negeri Jiran Malaysia, Indonesia justru mengadopsi kebijakan naturalisasi pemain. Pada Piala AFF 2010 lalu, Indonesia sudah menggunakan pemain naturalisasi, yakni Christian Gonzales. Beberapa nama lainnya juga menyusul seperti, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, John Van Beukering, Tonnie Cussel, Kim Kurniawan, Stefano Lilipaly, dan Raphael Maitimo. Pada Piala AFF 2012, Indonesia menurunkan tiga di antaranya, yakni Tonnie, Beukering, dan Maitimo. Akan Tampil Beda Pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar, mengatakan akan fokus ke lini pertahanan saat berhadapan dengan Singapura dalam matchday kedua Grup B Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (28/11). Menurutnya, Indonesia akan tampil beda dalam laga tersebut. "Kita besok (sore ini-red) akan berkonsentrasi di pertahanan karena Singapura sangat baik saat melakukan serangan. Tapi, kita bukan main bertahan saja. Nanti kita lihat dulu situasi dari serangan lawan, setelah itu kita lakukan serangan," ujar Nil saat jumpa pers di Hotel Palace of Golden Horses, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (27/11). Nil menilai, dalam pertandingan nanti, Singapura pastinya akan main ngotot untuk mengincar kemenangan kedua agar memasti-

kan satu tempat di semifinal. Terlebih lagi, tim berjuluk "The Lions" itu mampu menaklukkan tuan rumah Malaysia tiga gol tanpa balas di pertandingan perdana. "Kemenangan atas Malaysia itu pasti akan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Tim mereka juga banyak diisi pemain-pemain berpengalaman. Gelandang mereka juga sangat bagus, begitu juga dengan penyerangnya," tuturnya. Terkait persiapan tim, Nil mengatakan bahwa anak asuhnya dalam kondisi siap. Hanya, Tonnie Cusell diragukan tampil karena mengalami cedera di bagian selangkangannya. Pemain berusia 29 tahun tersebut menderita cidera saat bertanding melawan Laos, Minggu (25/11). Menurut ahli fisioterapi timnas, Matias Ibo, selangkangan Cusell terkena lutut pemain Laos saat ingin berebut bola. "Kemungkinan besar dia (Cusell) tidak akan bermain melawan Singapura," kata Matias saat ditemui di sela-sela latihan timnas di Lapangan Institut Penilaian Negara (Inspen), Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (27/11). Sementara itu, penyerang Johnny van Beukering dinyatakan sudah siap bermain setelah sembuh dari cedera punggungnya. Pemain kelahiran Belanda tersebut, menurut Matias, kondisinya sudah 99 persen untuk tampil dalam laga melawan Singapura. "Dia juga sekarang sudah mulai ikut latihan dengan tim. Jadi, mungkin akan bermain besok (sore ini-red). Tapi, itu semua tergantung pada keputusan pelatih," kata Matias. "Mudah-mudahan besok (sore ini-red) anak-anak bisa memberi perlawanan keras dengan kemampuan yang mereka miliki. Kita akan tampil maksimal dan berbeda, tidak sama seperti saat melawan Laos kemarin," ujar Nil. (kcm/vvn)

Adu Kuat

Sambungan hal 1 uralisasi pemain asing. Meski sempat menuai protes karena dianggap mematikan potensi pemain lokal, strategi ini mampu mendongkrak prestasi Singapura. Kebijakan menaturalisasi pemain-pemain asing mulai dirancang Singapura sejak 2000 lalu. Melalui program Foreign Sports Talent Scheme, Singapura mulai menaturalisasi beberapa pemain seperti Mirko Grabovac (kelahiran Kroasia) dan Daniel Bennett (Inggris). Selanjutnya, menyusul nama-nama lain seperti Agu Casmir dan Itimi Dickson. Keduanya merupakan kelahiran Nigeria. Pada AFF Suzuki Cup 2012, Singapura masih tetap mengandalkan pemain impor tersebut. Sebut saja pemain veteran Aleksandar Duric. Penyerang kelahiran Bosnia-Herzegovina itu telah resmi menjadi warga negara Singapura sejak 2007 dan sudah mengantongi 48 caps. Dua nama lainnya yang menghiasi skuad The Lions saat ini adalah Daniel Bennett dan Mustafic Fahrudin. Selain nama-nama tersebut, masih ada pemain impor asal China, yakni Shi Jiayi, dan Qiu Li. Kebijakan ini sebenarnya juga sempat menuai protes dari negara lain. Malaysia yang merupakan rival abadi The Lions sempat mempertanyakan apakah Singapura bisa menang tanpa pemain impor. "Saya pikir mereka sangat bergantung pada pemain naturalisasinya. Singapura tidak akan melangkah jauh tanpa mereka," kata kapten tim Malaysia, Safiq Rahim seperti dilansir The News Strait Times saat timnya dikalahkan Singapura pada leg pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2014 yang digelar di National Stadium, tahun lalu. Terkait protes ini pelatih Singapura, Radojko Avramovic pun mencoba menjelaskan mengenai kebijakan naturalisasi tersebut.

kuat,” ucap Johan. Selain itu, katanya, penetapan tersangka di KPK tidak hanya menjadi keputusan Ketua KPK Abraham Samad semata. Sebuah kasus ditingkatkan ke tahap penyidikan dengan menetapkan seseorang sebagai tersangka atas kesepakatan lima unsur pimpinan KPK yang bersifat kolektif kolegial. Selain itu, menurut Johan, keputusan itu diambil dalam gelar perkara yang juga dihadiri penyidik KPK, direktur penyidikan, tim jaksa, dan deputi penindakan KPK. “Di sana (gelar perkara) lah terjadi perdebatan, ada kesimpulan bahwa sebuah kasus naik ke penyidikan. Tidak hanya ditetapkan ketua KPK tapi pimpinan KPK yang kolektif kolegial. Tidak benar dipaksakan, “ katanya. Dalam pemberitaan sebelumnya, mantan penyidik Hendy mengaku keluar dari KPK karena tidak sepakat dengan gaya kepemimpinan KPK Jilid III. Hal ini juga disampaikan Hendy dalam pertemuan tertutup antara eks penyidik KPK yang kini bertugas di Kepolisian dengan anggota Komisi III DPR. (kc/ti/dtc)

Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra


CMYK

MERANTI

8

Rabu,

NSP Siap Investasi di Meranti SELATPANJANG (HK) — PT National Sago Perima (NSP) tidak hanya melakukan investasi bisnis semata, namun NSP sebagai perusahaan publik siap membangun sinergitas dengan masyarakat dan Pemkab Meranti untuk kemajuan dan kemandiran daerah. Direktur Utama PT NSP Ahmad Hadi Fauzan mengatakan hal itu saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan kesepahaman bersama (MoU) antara PT NSP dengan Kepala Desa dan Ketua BPD Se-Kecamatan Tebing Tinggi Timur dan Pemkab Kepulauan Meranti di Ball Room Grand Meranti Hotel, Selatpanjang, kemarin. "NSP datang ke Meranti, bukan hanya untuk melakukan aktifitas bussines saja. Tapi kami siap melakukan investasi secara terpadu di Meranti. Kita siap membangun sinergi bersama masyarakat dan Pemkab Meranti,” tegas Ahmad Hadi Fauzan. Untuk itu, investasi yang dilakukan PT NSP tidak hanya investasi modal, tapi juga investasi sosial, pendidikan dan infrastruktur. Dengan demikian, sesuai dengan program perusahaan, PT NSP ingin bersama-sama hidup berdampingan, membangun sinergi untuk ikut memajukan daerah ini. " Kami tidak hanya komit menarik tenaga kerja lokal, tapi juga siap melakukan kegiatan program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan harapan agar terciptanya kemandirian ekonomi kerakyatan. Bagi PT NSP, senergi yang dibangun ini merupakan investasi jangka panjang” kata Ahmad. Di tempat yang sama, Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan, MSi berharap kehadiran PT NSP benarbenar mampu bersinergi dengan masyarakat. Untuk itu, komitmen perusahaan untuk melakukan gerakan investasi secara terpadu merupakan satu langkah positif dan Pemkab Meranti siap membangun sinergi. Hanya saja lanjut Irwan, terkait persoalan aktifitas pengelolaan lahan PT NSP diharapkan tidak melanggar aturan dan menghormati hak-hak masyarakat di sekitar areal. "PT NSP harus segera melakukan mapping social, mapping areal kawasan konsesi. Hal ini agar tidak terjadi sengketa antara perusahan dengan masyarakat. Bagaimanapun juga, Pemkab Meranti mengakui kehadiran investor di daerah ini akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi daerah. Jadi, kita harapkan dengan sinergi terpadu yang digegas PT NSP akan mampu meminimalisir semua potensi konflik di daerah ini dan bisa memberikan multiplayer efek bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Sungai, Tohor Efendi meminta agar sinergitas antara PT NSP dengan masyarakat ini bisa berjalan baik, terutama menyangkut tapal batas. "Kami harap tim terpadu dan PT NSP segera melakukan mapping tapal batas. Ini penting, soalnya sampai hari ini titik tapal batas antara lahan konsesi dengan lahan masyarakat belum jelas. Untuk itu, tolong segera tuntaskan soal tapal batas ini,” ungkap Efendi.(rus)

28 November 2012

Bupati Resmikan PLTMG Warga Pulau Padang Nikmati Listrik 24 Jam SELATPANJANG (HK) — Keinginan Pemkab Kepulauan Meranti, mengoptimalkan pemanfaatkan potensi gas alam untuk penyediaan listrik bagi masyarakat akhirnya terpenuhi. Selasa (27/11) kemarin Bupati Meranti, Drs Irwan, Msi meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bagan Melibur. Oleh: Ruslan, Liputan Selatpanjang Dengan peresmian PLTMG ini, masyarakat Pulau Padang sudah bisa menikmati listrik selama 24 jam. Bupati Meranti, Irwan mengatakan pemanfaatan PLTMG ini merupakan komitmen dan sinegri Pemkab Kepulauan Meranti, PLN dan EMP Malacca Strait untuk memanfaatkan potensi kekayaan alam untuk kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang. "Kalau dulu ini menjadi sebuah mimpi, sekarang mimpi itu jadi kenyataan. Gas yang selama ini terbuang, kini bisa dimanfaatkan untuk menjadi energi pembangkit listrik. Ini merupakan sebuah komitmen dari sinergi yang kita bangun bersama PLN dan EMP Malacca Strait dalam menyediakan listrik untuk rakyat. Kita targetkan, 2015 seluruh Pulau Padang ini sudah terang benderang dialiri listrik 24 jam,” ungkap Irwan, MSi di sela-sela peresmian PLTMG. Hadir pada acara tersebut, GM EMP Malacca Strait, Bagus Kartika, GM PT PLN Wilayah Riau dan Riau Kepulauan Djoko Raharjo Abumanan, Camat Merbau Asroruddin, Ketua Komisi II Basiran Sarjono dan sejumlah anggota dewan lainnya, Edi Mashudi, Asmawi dan Herman, serta

Fauzi SE. Selanjutnya, Kapolsek Tebing Tinggi AKP Irwan Harahap serta masyarakat Kecamatan Belitung. Bupati mengatakan, beroperasinya PLMTG ini merupakan sebuah trobosan baru dalam perlistrikan nasional di Riau. Kalau selama ini, PLN cendrung menggunakan bahan bakar fosil maka dengan beroperasinya PLTMG ini PLN beralih menggunakan energi terbaru. "Ini merupakan perjalanan panjang dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik. Teralisasinya pembangunan PLTMG ini, harus melalui jalan yang berliku. Selain harus meyakinkan pihak PLN, Pemkab Meranti secara maraton berupaya meyakinkan pihak legislatif. Bahkan sempat terjadi “perang uraf sayara” antara Pemkab Meranti dengan pihak EMP Malacca yang dulunya PT Kondur. Pemkab Meranti mendesak agar seluruh potensi gas Kondur di sumur Bagan Melibur dimanfaatkan sepenuhnya untuk listrik Meranti," katanya. “Jujur, kita sempat terkejut dan kecewa ketika sebagian besar potensi gas Melibur ini dijual ke BOB melaui BP Migas. Meskipun demikian, dengan komitmen EMP Malacca Strait dan PLN, memban-

RUSLAN / HK

TINJAU MESIN — Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir (baju hijau) meninjau langsung mesin PLTG Bagan Melibur usai diresmikannya, Selasa (27/11). gun PLTMG Bagan Melibur ini merupakan sebuah anugrah yang harus kita syukuri. Dengan beroperasinya PLTMG ini, secara bertahap masyarakat di daerah ini bisa menikmati listrik secara permanen. Kita harapkan, EMP Malacca Strait dan PLN, terus berupaya meningkatkan potensi PLTMG ini sehingga potensi listrik yang dihasilkan terus meningkat dan mampu menerangi seluruh pulau ini 24 jam,” beber Bupati. Sempat Tak Laku GM EMP Malacca Strait, Bagus Kartika mengaku PLTMG Bagan Melibur ini merupakan bagian dari komitmen perusahan dalam bersinergi dengan PLN dan Pemkab Meranti membangun jaringan listrik untuk rakyat. Dari awal EMP Malacca Strait, dulu masih PT Kondur sudah beruapaya untuk memanfaatkan potensi gas Bagan

Melibur ini untuk dijadikan pembangkit listrik. Namun, upaya itu tidak mendapat tanggapan dari semua pihak. “Kita tawarkan ke PLN, PLN masih kayaknya enggak mau pakai gas. Dan kita tawarkan ke Pemkab Bengkalis, juga enggan memanfaatkan gas untuk listrik. Terus terang kita sempat kesal, jualan gas kita ini tak laku dan dianggap tak ekonomis untuk energi listrik. Tapi dengan beroperasinya PLTMG ini, kita berharap semua pihak bisa mem buktikan bahwa Pemkab Meranti mampu melakukan trobosan baru mengembangkan energi alternatif dalam penyediaan listrik untuk kepentingan masyarakat dan nasional. EMP Malacca Strait komit untuk terus meningkatkan kemampuan PLTMG ini sesuai dengan harapan dan keinginan Pemkab Meranti,” ungkap Bagus

Kartika. Sementara itu GM PT PLN Wilayah Riau Kepri, Djoko Raharjo Abunaman menegaskan, PLTMG Bagan Melibur ini merupakan terobosan baru dalam penyediaan energi listrik di Riau. Meranti telah berhasil memanfaatkan potensi energi terbaru dari gas, dalam upaya meningkatan ration elektrifikasi. “Dua tahun lalu, PLN Punya utang dengan masyarakat Meranti. Upaya pembangunan PLTU Gogok, gagal. Dan sebagai komitmennya, kita gegas pembangunan PLTMG Bagan Melibur ini. Insya Allah, tahun depan PLN akan investasikan pembangunan jaringan ke Bandul dengan total 35 KMS atau senilai Rp3,5 miliar. Harapan kita, secara bertahap, PLN bisa membangun sinergi merealisasikan program Meranti terang yang digagas Pemkab Meranti” katan Djoko.(rus)

SUMBAR-RIAU

Pemekaran Pessel Disetujui Dewan SUMBAR (HK) — Rencana pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan menjadi dua daerah otonom sendiri akhirnya disetujui DPRD Sumatera Barat (Sumbar) melalui sidang paripurna yang digelar, Selasa (27/11). Hasil persetujuan dan kesepakatan tersebut, langsung ditandatangani dan selanjutnya diteruskan ke DPR RI. Jika DPR menyetujuinya, maka Sumbar bakal memiliki 20 kabupaten/kota. Dalam keuputusan paripurna, DPRD memutuskan, enam kecamatan masuk ke kabupaten baru yakni, Air Pura, Pancung Soal, Basa IV Balai Tapan, Ranah IV Hulu Tapan, Lunang dan Silaut. Kabupaten baru ini akan dipusatkan di Basa IV Balai Tapan, karena dinilai memenuhi syarat seperti fisik kewilayahan, jumlah penduduk dan luas wilayah minimal 15 kilometer persegi, jumlah nagari dan lainnya. Ketua DPRD Pessel Mardinas N Syair mengatakan, sebagai wakil rakyat mereka merespons positif aspirasi masyarakat bagian selatan kabupaten yang menginginkan terbentuknya kabupaten baru. “Ini

tentu saja bakal berpengaruh pada kemudahan dalam mengakses pusat pelayanan publik, dan kebutuhan masyarakat lainnya,” jelas Mardinas. Dengan lahirnya surat keputusan DPRD tersebut, maka Pemkab harus menindaklanjutinya dengan mengajukan ke gubenur, Mendagri untuk diajukan ke DPR sehingga dibahas dalam masa sidang. Jika nantinya kabupaten baru yakni Renah Indo Jati terwujud, kata Mardinas, maka DPRD akan mendukung seperti melahirkan beberapa aturan dan keputusan seperti membantu biaya operasional kabupaten baru dan proses pemilihan kepala daerahnya. “Itu semua akan menyesuai-

kan dengan aturan yang telah ditetapkan,” ujarnya. Sementara itu Bupati Pessel, Nasrul Abit menegaskan, pihaknya segera melanjutkan proses pembentukan pemekaran kabupaten ini ke gubernur dan Mendagri supaya dapat disampaikan segera ke DPR. “Pemkab akan bergerak cepat segera mungkin,” tandasnya. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menilai pemekaran Pessel itu merupakan sebagai langkah yang sangat tepat dalam mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Selanjutnya, Pemprov, mengkaji pemindahan aset Sumbar yang ada di kabupaten baru. "Kedepannya, kita akan melakukan iventarisasi aset. Apakah nantinya, akan dihibahkan atau dalam bentuk lain. Untuk itu, terlebih dahulu akan kita pelajari," ujarnya. Di tempat terpisah, Koordinator Komunitas Renah Indojati, Yal Effendi, yang juga merupakan Sekretaris Panitia Percepatan Pembantukan Kabupaten Renah Indojati itu, menegaskan pembentukan kabupaten baru ini murni dorongan dari masyarakat dan bersih dari praktek KKN. Dirinya mengharapkan, pada

CMYK

April 2013 atau paling lambat medio Agustus 2013 nanti, Kabupaten Renah Indojati, sudah ada pejabat caretaker-nya. "Kita optimistis, karena Ketua DPD RI, Irman Gusman dan Mendagri Gamawan Fauzi, dua pejabat penting di negara ini, akan memahami aspirasi rang Pasisia ini," katanya. Menurut Yal Effendi, di Indonesia saat ini sudah ada 19 daerah yang juga akan jalani proses pemekaran di tingkat pusat (DPR RI-red), yang terdiri dari tingkat provinsi serta kabupaten dan kota. Melalui Renah Indojati, maka akan ada 20 daerah yang akan dimekarkan di Indonesia. "Kita berharap, Komisi I DPR RI, akan segera membahasnya, walau kini pemerintah menyatakan masih dalam suasana moratorium. Bagaimanapun, pemerintah pasti memahami aspirasi rakyatnya terlebih, pemekaran di Sumbar selalu berjalan mulus tanpa hambatan berarti," ungkapnya. Dikatakan Yal, sebagian besar Fraksi yang ada di Komisi I DPR RI, telah memberikan sinyal persetujuannya tentang rencana pemekaran ini.(net)

Ribuan Rumah di Inhu Terendam Banjir RENGAT (HK) — Hujan lebat yang terus mengguyur Indragiri Hulu (Inhu), Riau, membuat debit air Sungai Indragiri dan Sungai Seberida terus naik. Dua hari terakhir ribuan rumah warga terendam. Wilayah yang terendam itu, yakni, Lirik, Lubuk Batu Jaya, Kuala Cenaku dan terparah Batang Gansal. Ribuan warga pun mengungsi. Banjir yang melanda NET sejumlah daerah itu ditinjau langsung Komandan Korem WARGA dibantu anggota TNI mengangkat sepeda motor yang mogok di tengah 031 Wira Bima, Brigjen TNI ruas jalan yang terendam banjir di Kuala Cenaku , kemarin. Teguh Raharjo bersama Bupati Indragiri Hulu, Yopi Kelurahan Pangkalan Ka- Kabupaten Inhu untuk sai, Kecamatan Seberida memantau secara langArianto, Selasa (27/11). Kedatangam Danrem dan beberapa desa di Keca- sung kondisi banjir yang melanda beberapa daerah yang didampingi Dantim- matan Batang Gansal. Letkol Arm Surya Dar- di Kabupaten Inhu yang intel Kapten Bangun dan Kasiter Korem 031 Wira ma Damanik yang juga se- sudah berlangsung selama Bima Letkol Manopo itu bagai Wakil Ketua 1 Satu- tiga pekan terakhir. Sedisambut Komandan an Pelaksana Penanggu- lain itu, kunjungan DanKodim 0203 Inhu, Letkol langan Banjir (Satlak PB) rem juga sekaligus mengiArm Surya Darma Daman- Kabupaten Inhu saat pen- kuti acara kegiatan penanik yang selanjutnya bersa- injauan banjir itu menga- aman pohon di Kecamatan ma rombongan Bupati Inhu takan, kehadiran Danrem Lubuk Batu Jaya, Rabu meninjau lokasi banjir di Brigjen Teguh Raharjo ke (28/11).(eka)

Editor: Didik, Layouter: Muhammad Fahrullazi


CMYK

CMYK Rabu,

28 November 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Diskotek Sphinx Abaikan Safety Hanguskan Belasan VIP Karaoke

Jadwal Shalat

BATAM CENTRE (HK) — Peristiwa kebakaran yang terjadi di Diskotek Sphinx, Hotel Seruni, Minggu (25/11) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB dinilai salah satu kelalaian manajemen hotel terkait keselamatan (safty) dan alat pemadam kebakaran.

Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04:37

12:01

15:25

18:03

Isya’

19:17

Ismail Sekretaris PKAPPD Kepri

Tak Mengenal Lelah PRIA kelahiran Bandung, Jawa Barat 39 tahun silam ini memang di kalangan LSM cukup terkenal, terutama di Pemerintahan daerah maupun Pemerintah Provinsi Kepri. Hal ini lantaran sejumlah gebrakan yang dilakukannya selama ini. Tak mengenal lelah. Semangat itulah menjadi inspirasi pria bernama Ismail dalam mengkritik maupun mengawasi atas kebijakan pemerintah daerah maupun pemerintah Provinsi yang menyangkut publik yang tidak sesuai dalam aturan. Selain mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak sesuai aturan, Ismail juga mau memberikan masukan-masukan yang bersifat positif dalam rangka kebaikan untuk daerah. Hal ini dilakukan sesuai jabatan yang diembannya sebagai Sekretaris LSM Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi Kepri. "Kita bukan hanya pandai mengritisi atas kebijakan pemerintah saja. Tapi bagaimana kita bisa memberikan masukan yang bersifat positif untuk daera,” ujarnya. (lim)

Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

UNJUK RASA — Ratusan warga Tanjung Buntung Bengkong melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Badan Pengusahaan (BP) Batam, Selasa (27/12) Kedatangan warga tersebut meminta kejelasan status lahan daerah yang ditempati, sehingga kebutuhan air bersih bisa mengalir ke rumah mereka.

Tak Dialiri Air, Warga Demo BP Batam BATAM CENTRE (HK) — Tidak kurang 150 warga dari RW II Kelurahan Tanjungbungtung Kecamatan Bengkong melakukan aksi unjuk rasa didepan gedung Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kedatangan warga tersebut, meminta kejelasan status lahan daerah yang ditempati, se-

hingga kebutuhan air bersih bisa mengalir. Nurhidayat selaku Ketua RW II setempat ditemui di lokasi mengatakan, saat ini warga yang berada di kawasan tersebut sekitar 700 Kepala Keluarga tidak dapat menikmati air bersih seperti kebanyakan masyarakat di Batam.

Sebab, rumah yang ia tempati berada di lahan yang sampai saat ini belum dikeluarkan izin oleh BP Batam. Sehingga, perusahaan ATB, tidak bisa mengaliri air bersih ke rumah warga sekitar. “ALasan BP, rumah yang

Tak Dialiri Bersambung ke hlm 10

Solar Subsidi Kosong, SPBU Non-subsidi Sepi BATAM CENTRE (HK) — Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan premiun bersubsidi di Batam terus berlanjut.

CECEP/HALUAN KEPRI

RATUSAN kendaraan bermotor antre di salah satu SPBU untuk mengisi minyak.

Sama seperti hari-hari sebelumnya, antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) masih terjadi. Bahkan sebagian besar SPBU tidak

Solar Subsidi Bersambung ke hlm 10

Anggota DPRD Batam Muhammad Mustofa yang menyorot hal tersebut mengatakan secara manusiawi masalah kebakaran di VIP Karaoke di lantai empat Diskotek Sphinx Hotel Seruni sangat berbahaya. Apalagi kejadian tersebut tengah malam. “Dengan kejadian ini kita berharap tolong segala sesuatu yang menangkut kepentingan umum serta safty

kebakaran harus diperhatikan oleh manajemen hotel,” kata Mustofa, kemarin. Katanya, peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran juga bagi pemerintah untuk tetap memperhatikan hal seperti itu. Mustofa berharap semua peralatan dalam kadaan dalam safety. Jangan sampai kasus tersebut meru-

Diskotek Sphinx Bersambung ke hlm 10

Harus Pahami SOP Kebakaran B A T A M ( H K ) — Setiap karyawan dan sekuriti yang berkerja pada sebuah gedung bertingkat harus mengetahui standard operating procedure (SOP) pada saat terjadi kebakaran di tempatnya bekerja. Hal tersebut disampaikan Kasubib Penanganan Bahaya Kebakaran BP Batam Gunadi menanggapi peristiwa kebakaran yang menghanguskan belasan ruangan VIP di lantai empat Diskotek Spinx, Hotel Seruni, Minggu (25/11) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari.

“Setiap orang yang bekerja di dalam gedung, khususnya sekuriti harus mengetahui fungsi dan peranannya apa bila terjadi kebakaran di tempat mereka bekerja. Salah satu contoh peristiwa kebakaran di VIP Karaoke Spinx Hotel Seruni,” jelas Gunadi kepada Haluan Kepri Selasa (27/11). Dia menambahkan, sehingga pada saat terjadi kebakaran tidak panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan terlebih dahulu. Ini perlu dipahami dan diberi-

Harus Pahami Bersambung ke hlm 10

TNI AL Dapat Bantuan 2 Kapal Pintar SAGULUNG (HK) — Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mendapat bantuan berupa dua unit Kapal Pintar dari Bank BRI dan Bank BNI. Dua unit kapal yang dinamai Kapal Pintar BRI 1 dan Kapal

Pintar BRI 1 ini, nantinya akan dioperasikan di daerah pesisir. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Soeparno dalam sambutan-

TNI AL Bersambung ke hlm 10

CECEP/ HALUAN KEPRI

KADIS Material TNI AL Laksamana Pertama Sugianto Suwardi (tengah) foto bersama dengan Sejumlah perwira TNI AL, Diretur Palindo dan perwakilan Direksi Bank BRI, BNI seusai melakukan peluncuran kapal pintar BRI dan BNI di Tanjung Uncang, Selasa (27/12).

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Mulia Aditya


METRO BATAM

10

Rabu,

28 November 2012

Pengulangan Fenomena Ekonomi Akhir Tahun PEMERINTAH (Pusat dan Daerah) idealnya sudah memprediksi dan mengantisipasi serta memiliki strategi yang efektif untuk menangani berbagai issu “vital dan fatal” dalam fundamen ekonomi negara yang secara rutinitas-tahunan terjadi yakni berkaitan dengan upah (UMK) berhubungan dengan biaya hidup (KHL), dan ketidaktersediaan dan kelangkaan minyak (BBM). Kemampuan untuk mengantisipasi ini idealnya sudah dicermati di politik anggaran pada pembahansan RAPBN dan RAPBD (P)Perubahan di tahun berjalan (Juni-Oktober 2012) lalu dan pembahasan RAPBN/D untuk tahun mendatang (2013) bagi mengantisipasi fenomena dan gejolak ekonomi yang terjadi di setiap tutup akhir tahun. Kenapa demikian? Karena penghitungan dan analisis kinerja ekonomi makro dilakukan selama satu tahun takwin atau Tahun Anggaran yang dibagi atas

dua semester “Genap-Ganjil) dan dipecah dalam empat triwulan (I, II, III, IV). Jika KHL yang dihitung selama sekitar tiga triwulan saja sudah dapat diprediksi secara analisis statistikal akan kebutuhan real KHL dan UMK. Hal yang sama juga dengan kondisi ketersediaan BBM (bersubsidi non subsidi) dalam semua jenis dalam distribusi pertahunan, semesteran dan triwulanan. Secara statistik tentunya pemerintah telah memiliki data agregat yang dapat digunakan untuk menganalisis kondisi makro ekonomi di tingkatan lokal, nasional, regional dan internasional yang berimplikasi pada kinerja ekonomi makro-mikro baik kawasan, perusahaan maupun internal rumah tangga pekerja, dan pekerja perorangan. Berbagai institusi yang ada (Kelembagaan Pemerintah terkait, Kadin, Apindo, HKI, ARSITA, PHRI, berbagai Serikat Pekerja), idealnya berada

Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com dalam satu kerangka Ketika “aspirational pembahasan dengan data gaps” dikedua belah pidan fakta demi penguahak terjadi, idealnya butan ekonomi makro dan kan dianggap perseterumikro dalam tatanan kean tetapi bagian dari dipentingan kenegaraan namika dalam menentu(bangsa) dalam menghkan pilihan. Dalam teori adapi kondisi internasioekonomi jika terdapat nal yang semakin kompediskrepansi dan diferentitif dengan merujuk pada Syamsul siasi tentang apa-apa kekuatan dan kelemahan yang diinginkan oleh peekonomi nasional. Pengusaha kerja melalui serikat pekerja dan yang jumlahnya “sedikit” tetapi pengusaha melalui asosiasi pentelah berbuat banyak bagi kema- gusaha (selisih dalam penghitunjuan ekonomi terutama pada pen- gan KHL dan UMK dan/atau antingkatan PDRB, income percapita, ara KHL dengan UMK), maka penerimaan pajak dan retribusi, “aspirational gaps” tersebut begipenciptaan lapangan kerja lang- tu diusulkan oleh Pemerintah sung (makro-formal) dan tidak Daerah (Bupati/Walikota) dan langsung (KUMKM) harus terus ditetapkan oleh Pemerintah dibantu, hal yang sama juga pada Daerah di atasnya (Gubernur), pekerja yang berada di posisi pen- maka “selisih tersebut” menjadi guatan ekonomi negara (macro tanggung jawab Pemerintrah economy) dan ekonomi perusa- (Pusat, Provinsi dan Kabupaten/ haan (micro economy) itu sendiri. Kota) untuk meminimalisir dam-

Rancangan APBD 2013 Naik 11,31 Persen BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kota Batam pada tahun anggaran 2013, menargetkan ada kenaikan anggaran sebesar Rp168.637.455.871 atau setara 11,31 persen dari pendapatan pada perubahan APBD 2012 menjadi Rp1.660.038.235.892. Rencana kenaikan tersebut dilihat dari empat sumber pendapatan. Demikian penyampaian Walikota Batam Ahmad Dahlan dalam Rapat Paripurna ke 13 masa sidang III tahun sidang 2012 di Gedung DPRD Kota Batam dengan agenda penyampian dan penjelasan Walikota Batam mengenai Ranperda Kota Batam tentang APBD Kota Batam beserta nota keuangan tahun anggran 2013, Selasa (27/11). “Pendapatan tersebut dilihat dari peningkatan PAD yang ditargetkan sebesar Rp472.335.469.396 yang mengalami peningkatan 27.09 persen dibandingkan 2012. Pendapatan tersebut diambil dari pajak daerah dan retribusi daerah,” kata Dahlan. Kemudian pendapatan da-

ri dana perimbangan diproyeksikan pada 2013, sebesar Rp1.077.272.256.006, yang naik 10.47 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Dana perimbangan dimaksud berasal dari bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak atau sumber daya alam, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil pajak dari provinsi. Pendapatan lainnya berasal pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp72.430.510.-

490, yang naik 34.04 persen dari tahun sebelumnya. Dana pendapatan lain-lain ini berasal dari dana bantuan keuangan provinsi, dana tambahan penghasilan guru PNSD dan dana tunjangan guru PNSD. “Kemudian ada penerimaan daerah dari sisi pembiayaan sebesar Rp38.000.000.000. yang berasal dari sisa anggaran tahun lalu dan penerimaan kembali pemberian pinjaman. Dan rencana belanja pada rancangan AP-

PC PMII Batam Akan Gelar Sarasehan Nasional BATAM (HK) — Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Batam menyelenggarakan Sarasehan Nasional Dan Training Of Trainer Se-Indonesia (Regional Sumatera) pada 29 November - 2 Desember 2012 di Asrama Haji Batam Center.

Ketua Umum PC PMII BATAM Bosar H mengatakan, acara tersebut akan diikuti oleh seluruh ketua bidang kaderiasai/internal Pengurus Cabang PMII SeSumatera yang mengangkat tema “Dengan Semangat Nasinalisme Mari Kita Kawal Pembangunan Wilayah Per-

batasan Untuk Indonesia Yang Berdaulat”. “Pemateri yang akan hadir nantinya adalah Ir H A Helmy Faisal Zaini (Menteri Negara Pembangunan Wilayah Tertinggal), Dr Soerya Respationo, SH MH (Wakil Gubernur Kepri) dan Ir Nursafriyadi, M.Si (Ketua DPRD Kepri),” jelasnya.(Jua)

tetap tidak bisa memberikan setets air bersih bagi warga. Dan hal ini sudah berlangsung lama. Selama ini, lanjut Nurhidayat, warga sekitar menggunakan air bersih dengan cara membeli, dengan harga Rp8 ribu per drumnya hanya bisa dipakai maksimal satu hari untuk tiga orang. Dan warga sudah pernah mengajukan pemasangan instalasi air pada 2006 lalu, namun hingga kini belum juga dialiri dengan alasan kejelasan lahan. “Pemerintah harus tang-

gap. Kami bukan dari keluarga mampu. Dan ini sudah pernah kita sampaikan melalui aksi sebelumnya, tapi tak pernah ditanggapi,” jelasnya. Dalam aksi tersebut, juga diikuti puluhan anak-anak yang berusia antara tujuh hingga 12 tahun. Mereka datang sembari memukul botol air mineral, gerigen dan ember yang dibawannya dari rumah sambil berterik meminta air. “Air, air. Air, air,” teriak anak-anak tersebut serentak secara berulang-ulang. Meski aksi sedikit tegang,

aksi yang dimulai sekitar empat jam lebih itu, berakhir sekitar pukul 12.00 WIB. Para warga ditemui Dwi Joko Wiwiho selaku Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam. Kata Joko, kawasan yang ditempati warga memang statsunya hitan lindung. Dan pihak BP Belum bisa memutuskan apa-apa. “Kami akan krosecek dulu ke lapangan. Tapi yang jelas, kawasan pemukiman itu adalah hutan lindung yang ditempati warga,” kata joko.(mnb)

Tak Dialiri

Sambungan hal 9 kami tempati karena alih fungsi hutan lindung, tapi ternyata ada perumahan yang di samping perumahan kami bisa berdiri dan dialiri air. Begitu juga dengan Polsek Bengkong yang baru berdiri langsung dialiri air, tapi kita tidak bisa,” kata Nurhidayat, Selasa (27/11). Lebih jauh, kata Nurhidayat, hal yang menambah kekecewaan warga karena pipa induk milik ATB sudah terpasang di jalan utama melintasi rumah warga sejak empat tahun silam. Namun,

TNI AL

Sambungan hal 9 nya yang dibacakan Kepala Dinas Material TNI AL, Laksamana Pertama Sugianto Suwardi mengatakan, kapal ini akan digunakan di perairan Indonesia bagian Timur. “Kapal Pintar BRI 1 akan dioperasikan di Raja Ampat, Papua. Untuk Kapal Pintar BNI 1 dioperasikan di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan,” katanya, Selasa (27/11). Kapal dengan panjang masing-masing 16,5 meter, dan lebar 13,5 meter ini, dibuat oleh Perusahaan ga-

BD 2013 ini berdasarkan kesepakatan kebijakan umum anggaran (KUA),” kata Dahlan, dalam sidang paripurna yang berakhir sekitar pukul 16.00 WIB itu. Namun demikian, dalam sidang Kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUAPPAS), untuk kebijakan anggaran belanja daerah, Pemko mengajukan belanja tidak langsung sebesar Rp694 miliar.(mnb)

langan kapal, PT Palindo Marine Shipyard. Kapal pintar tersebut dilengkapi dengan komputer serta perpustakaan. Pembuatan perunitnya menelan biaya Rp3 miliar. “TNI AL sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan di laut, siap mengopersikan kapal pintar ini. Kami ucapakan terima kasih kepada galangan kapal PT Palindo Marine, yang telah menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal,” ungkap Soeparno sebagaimana dis-

ampaikan Sugianto. Senior Vice President Divisi Hubungan Lembaga Bank BRI, Dedi Sunardi menambahkan, bantuan yang dimaksud merupakan salah satu mendukung program pemerintah yakni, program Indonesia Pintar. “Jadi bukan saja mobil pintar, sepeda motor pintar, tapi juga ada kapal pintar. Sekaligus membantu anakanak untuk mendapatkan pendidikan secara reguler,” kata Dedi.

Hadir dalam peluncuran dua unit kapal pintar yakni, kapal pintar BRI 1 dan kapal pintar BNI 1 ini di antaranya, Wakil Asisten Perencanaan TNI AL, Laksamana Pertama Dessi Albert Mamahit, Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama Agus Heryana, Danlanal Batam, Kolonel Laut (P) Nur Hidayat, Komandan Guskambalabr, Kolonel Laut (P) Arusukmono Indra Sucahyo, serta para tamu undangan lainnya. (lim)

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. Bank Perkreditan Rakyat Artha Prima Perkasa berkedudukan di Batam akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam terhadap : - Sebidang tanah seluas 108 m2 berikut bangunan rumah yang ada diatasnya, terletak di Komplek Perumahan Sakura Permai Blok 2 No. 8 Kelurahan Kampung Seraya, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam sesuai SHGB No. 448 a.n. MARIANA Nilai Limit Rp. 177.000.000,-; Uang Jaminan Lelang Rp. 40.000.000,-. Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Rabu / 12 Desember 2012 Pukul : 11.00 WIB sampai dengan selesai Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, Jalan Engku Putri, Depan Gedung Pusat Informasi Haji, Batam Center. Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas, yang disetorkan melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Negara (KPKNL) Batam a/n : Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada PT Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) Cabang Batam dengan nomor rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang. 2. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan untuk melapor ke Kantor KPKNL Batam paling lambat pada saat sebelum pelaksaan lelang dengan membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) serta bukti slip setoran uang jaminan. 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Harga Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya. 4. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 5. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 6. Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku. 7. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 8. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang. 9. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Perkreditan Rakyat Artha Prima Perkasa, Nomor Telepon : 0778 – 454649 atau KPKNL Batam Nomor Telepon : 0778 – 469824, 469825. Batam, 28 November 2012 Ttd PT. BPR Artha Prima Perkasa

paknya. Dalam arti jika Serikat Pekerja misalnya menginginkan angka Rp2.100.000 dan Asosiasi Pengusaha bertahan di angka Rp1.700.000, maka terdapat “aspirational gaps” sebesar Rp400.000, dan menjadi “domain institusional-sektoral-regional” Pemerintah untuk menutupnya (governmental budget). Analisis aritmatikal elemen pengupahan ini menempatkan Pemerintah “telah terlibat di pembahasan dan penentuan besaran upah” dan dapat mengambil kebijakan publik yang berimbang antara kepentingan pekerja dan keuntungan pengusaha dalam arti pekerja tidak dirugikan dalam struktur upah yang dilegitimasi Pemerintah, dan pengusaha tidak dirugikan sebagai akibat kenaikan struktur upah yang juga akan menaikkan biaya produksi. Selanjutnya kebijakan publik apa yang perlu diambil Pemerintah untuk memberikan ko-

mpensasi atas selisih “aspirational gaps” tersebut? Khususnya bagi pengusaha, jika pekerja sudah menerima struktur pengupahan? (1). Memberikan insentif pajak (tak holiday, tax reduction, tax exemption, tax omition). (2). Kendalikan inflasi dan awasi secara baik dan benar harga sembako (intervensi ekonomi pasar), (3). Permudah urusan perizinan dan hapus berbagai pungutan resmi dan tidak resmi, (4). Advokasi pengusaha dalam semua spektrum dan iklim investasi dalam berkompetisi (peranan Kementerian Ekonomi/di dalam negeri dan Kementerian Luar Negeri), (5). Permudah pemasokan dan pengeluaran barang produksi (export-import policy). (6). Bantu perusahaan memperkecil biaya siluman dan “social cost” selain tanggungjawab CSR (Cooperate Social Responsibility) perusahaan kepada publik. Insya Allah kita memahaminya.***

Ketua RW Berbagi Sembako SEKUPANG (HK) — Pembagian sembako murah senilai Rp50 ribu per paket yang sering dilakukan pemerintah daerah untuk masyarakat miskin selama ini merupakan hal yang wajar. Tapi bagaimana pula jika pembagian paket sembako tersebut dilakukan oleh seorang ketua RW 01 di Kelurahan Sungai Harapan, Senin (26/11). “Sebagai ketua RW, sesuai kemampuan yang ada, saya dan keluarga memilih bersedekah kepada warga sendiri yang saya tahu secara langsung kondisinya. Sebenarnya tidak enak juga kalau mau diberitakan, sebab bisa terkesan ria yang sudah barang tentu tidak memiliki nilai ibadah,” kata Ketua RW 01 Sungai Harapan, Odit

Kusmar Lubis usai penyerahan sembako gratis secara simbolis kepada Lurah Sungai Harapan, Citra Widya S.Sos. Menurut Odit, meski jumlahnya terbatas, hanya 60 paket sembako yang terdiri dari 5kg beras, 5 bungkus mie instan, 1kg gula putih, dan 1kg minyak goreng, tapi apa yang dilakukannya itu merupakan satu contoh untuk menggugah hati Ketua RW dan Ketua RT lain agar melakukan hal yang sama. “Selama ini, banyak kegiatan bagi-bagi sembako yang dilakukan untuk masyarakat miskin, tapi umumnya dilakukan kalangan elit yang notabene memiliki kemapanan ekonomi, yang sangat bisa dicermati sebagai satu kegiatan pencitraan,” ujar Odit. Begitu juga bagi mereka

Solar Subsidi

Sambungan hal 9 lagi menjual solar subsidi karena stok habis. Tapi anehnya kondisi tersebut tidak sertamerta membuat keberadaan SPBU non-subsidi ramai diserbu pembeli. Padahal secara logika, ketika solar subsidi telah kosong di SPBU, maka bisa dipastikan konsumen akan menyerbu keberadaan SPBU yang menjual solar non-subsidi, hal ini dilakukan agar kendaraan mereka bisa terus beroperasi meski harus membayar dengan biaya yang ebih mahal. Pantauan koran ini, Selasa (27/11) di sejumlah SPBU non-subsidi, tingkat keramaian pembeli tidak ada bedanya dibandingkan dari harihari sebelumnya sebelum terjadi kelangkaan. Seperti halnya terlihat di SPBU non-subsidi Seitamiang dan SPBU nonsubsidi Baloi Kolam. "Biasa aja Mas, tak ada bedanya dengan hari-hari sebelumnya," ujar Foreman SPBU Baloi

Sambungan hal 9 pakan kelalaian manajemen atau memang human error atau bahkan kesengajaan. Mustofa kembali menegaskan bahwa peristiwa kebakaran yang terjadi di VIP Karaoke Diskotik Sphinx Hotel Seruni itu menjadi perhatian, karena jelas berakibat fatal, mengingat tempat tersebut bersatu dengan hotel. Sehingga, para pengunjung diskotek maupun tamu hotel yang hadir malam itu menjadi panik. “Pemerintah dalam hal ini Dinas Tata Kota harus antisapasi juga. Dilihat dari proses pendirian bangunan, standart dari pengecekan. Saat pengurusan IMB, sebaiknya

Kolam, Ali kepada Haluan Kepri. Kekosongan solar bersubsidi di SPBU, lanjut Ali, sama sekali tak berpengaruh pada meningkatnya jumlah pembeli di tempatnya. Dimana dalam dua hari terakhir ia hanya mampu menjual 2 hingga 3 ton solar, yang sama jumlah penjualan solar pada hari-hari biasanya. "Sebelumnya kami juga hanya menjual dengan kisaran 2 hingga 3 ton," terang Ali. Secara logikan, lanjutnya, memang patut dipertanyakan kemana sebenarnya para konsumen membeli solar selama solar bersubsidi kosong di sejumlah SPBU di Batam. "Heran juga, kemana mereka membeli solar untuk tetap beraktivitas," lanjutnya. Masih kata Ali, sejak membeli 16 ton dari Pertamina dua hari lalu, hingga kini stoknya belum banyak mengalami penurunan. Ini dikarenakan jumlah pembeli solar non-subsidi masih sepi

seperti hari-hari sebelumnya. Sehingga diperkirakan stok solar di tempatnya akan habis sekitar 6 hari lagi. Hal ini tentu sangat berbeda dengan kondisi di SPBU yang menjual solar bersubsidi, karena hanya dalam hitungan jam berton-ton solar subsidi langsung ludes setelah pengiriman dari Pertamina tiba. "Biasanya pengiriman solar sekitar 8 ton, dan itu langsung ludes dalam hitungan kurang dari 8 jam," ujar salah seorang operator solar di SPBU Simpang Ocarina. Maka tak heran, jika sejumlah masyarakat menduga keras ada penyelewengan besar-besar terjadi di Batam, khususnya untuk solar bersubsidi. Sehingga saat solar bersubsidi menghilang di SPBU, konsumen bisa membeli solar pada oknum yang sengaja menyetok solar dengan harga yang lebih murah dibanding solar non-subsidi. (ays)

Diskotek Sphinx disertai dari Akli (Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal) mengenai perangkat listrik,” katanya. Hal tersebut harus benarbenar diperhatikan, jangan sampai terjadi kecerobohan. Makanya perlu ada rekomendasi dari Akli untuk mengatur perangkat kelistrikan di tempat tersebut. Sebelumnya, belasan VIP Karaoke Diskotek Sphinx di Hotel Seruni hangus dilalap api pada Minggu (25/11) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. Peristiwa kebakaran membuat penikmat tamu diskotek dan hotel panik. Bunyi alarm kebakaran dan bau asap menambah kepanikan para tamu

diskotel dan hotel. Mereka pun lantas memilih tangga darurat untuk menyelematkan diri. Informasi yang dihimpun, sumber api diketahui berasal dari ruang karaoke nomor 26 yang berada di lantai 4, bangunan paling atas gedung tersebut. Dari ruang karaoke itu, kemudian api menyambar ke ruang karaoke lainnya yang berada di lantai 3. Meski menghanguskan banyak ruangan karaoke dengan kobaran api yang cukup tinggi, kebakaran tersebut tidak sempat menelan korban jiwa. Baik pengunjung diskotek dan tamu hotel, serta karyawannya dilaporkan selamat. (mnb)

Harus Pahami

Sambungan hal 9 kan pemebekalan/pelatihan kepada para karyawan. “Kondisi umum yang kita lihat dan berdasarkan pengalaman di lapangan pada saat terjadi kebakaran di VIP Karaoke Diskotek Spinx Hotel Seruni baru-baru ini. Seluruh orang terlihat panik termasuk sekuritinya,” jelasnya. Masih kata Gunadi, bahwa setiap gedung-gedung bertingkat termasuk hotel harus memiliki managejemen kebakar. Sehingga pada saat terjadi kebakaran ada pihak yang mengatur dan

kalangan politik. Kegiatan bagi-bagi sembako itu tidak lain tujuannya adalah untuk mendongkrak popularitas dalam meraih sesuatu yang jauh lebih besar. “Saya tidak mengerti politik, sekolah saya juga sangat terbatas dan tidak mungkin bisa masuk ranah politik. Jadi apa yang kita lakukan ini tidak memiliki tendensi apa-apa. Karena itu saya agak tidak nyaman juga kalau diberitakan oleh media. Tapi kalau pers menganggap apa yang saya lakukan dapat bermanfaat dan bisa diikuti Ketua RT dan RW lainnya, saya rasa ada baiknya juga. Dengan kata lain, mari kita berlomba-lomba melakukan kebaikan kepada sesama,” pungkasnya. (afr)

menkondisikan lokasi. “Untuk Hotel Seruni terkait managemen kebakaran, kita kurang tau juga. Kemungkinan ada, tapi belum begitu memahami peranannya masing-masing sesuai SOP yang ada,” jelasnya. Dia menjelaskan, dalam peraturan Mentri Pekerjaan Umum telah diatur sejumlah peralatan yang harus ada pada gedung-gedung bertingkat untuk mengantisipasi kebakaran. Di antaranya, sprinkle, alarm kebakaran, racun api,

hidran dalam gedung, hidran luar gedung dan pintu darurat. Ini merupkan beberapa perlengkapan yang paling penting ada. “Sebenarnya masih banyak lagi tapi secara umum itu yang harus ada dan paling inti,” jelasnya. Tambahnya, untuk kelengkapan tersebut harus dilakukan pengecekan secara berkala. Dalam satu tahun, pengecekan minimal satu kali dilakukan untuk memastikan masih berfungsi sebagaimana mestinya. (Jua)


CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Rabu,

28 November 2012

Aniaya Istri, Timbul Ditikam Kakak Ipar Pengusaha Warnet Dikumpulkan BATAM (HK) — Polsek Batuaji mengumpulkan pengusaha warung internet (warnet) karena sering menjadi sorotan ketika terjadi tindak kriminal yang melibatkan anak dibawah umur, Selasa (27/11). Polsek Batuaji mengundang 42 pengusaha warnet di wilayah Batuaji untuk sosialisasi penerapan standarisasi aturan warnet yang dikeluarkan Badan komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemko Batam. Pengusaha warnet yang menghadiri pertemuan tersebut mengaku siap untuk mengikuti semua aturan yang diterapkan Kominfo. Dan m e r e k a m e m i n t a K o m i n f o u n t u k s e l a l u m elakukan pengawasan ketat dan harus memiliki standarisasi warnet. Jika terbukti melanggar aturan, pengusaha warnet ini bersedia diberikan sanksi. "Kami selalu terpojok karena disebut tidak patuh aturan yang ada, walaupun sudah punya izin. Padahal aturan itu sendiri selama ini tidak jelas, malah tidak memiliki standarisasi warnet. Sudah seharusnya Kominfo harus menerapkan standarisasi warnet diterapkan ke semua warnet tanpa terkecuali," ujar Tarigan, pemilik warnet. Tarigan mengakui telah menjalankan empat aturan yang sudah disepakti antara pemilik warnet dan Badan Kominfo. Namun aturan itu bukan wewenang para pemilik warnet untuk memblokir salah satu situs yang berpengaruh terhadap anakanak seperti situs porno. "Kami tidak bisa mengikuti semua aturan yang sudah disepakati. Kominfo seharusnya turun ke lapangan untuk memeriksa warnet jika mau aturan itu berjalan sesuai dengan harapan," paparnya. Kapolsekta Batuaji, Kompol Tua Turnip mengatakan pemilik warnet atau pengusaha perlu diberikan imbauan untuk mengatispasi akan kejahatan yang timbul dan terjadi di warnet. Selain itu, selebaran imbuan wajib ditempelkan, pemilik warnet dapat bekerjasama dengan polisi untuk menjaga keamanan lingkungan demi kenyamanan lingkungan. (vnr)

BATAM (HK) - Gara-gara sering menganiaya istrinya, Helmida, Timbul Sitorus ditikam oleh kakak iparnya, Suprianto (30) di pemukiman Baloi Kolam, Sabtu (24/11) lalu sekitar pukul 22.00 WIB. Kejadian penusukan ini, berawal ketika Helmida mendatangi kakaknya Supriyanton di Kampung Nanas. Dalam pertemuan tersebut sang adik berkeluh kesah ke kakaknya kalau dirinya kerap kali dianiaya suaminya, bukan hanya sekedar makian tapi juga aksi pukul memukul yang sering kali diterimanya. Tidak terima adiknya sering dianiaya, pelaku yang kesehariannya sebagai pemulung, kemudian mendatangi rumah adiknya dan langsung menjumpai adik iparnya. Tapi naas, bukan malah rasa bersalah dan penyesalah yang datang dari Timbul Sitorus, justru adik ipar marah dan mengejarnya pakai kayu broti. "Saya datang mempertanyakan kepada dia (korban, red) mengapa sering menganiaya adik saya. Tapi dia malah mengejar saya dengan kayu broti," ujar Suprianton ke Haluan Kepri, Selasa (27/11) di Mapolsek Batam Kota. Mendapat serangan dari korban, Suprianton terus menghindar dengan berlari mengelilingi pohon mangga yang ada di sekitar rumah korban. Tibatiba korban terjatuh, dan kondisi itu langsung dimanfaatkan pelaku untuk menghujamkan

PELAKU PENIKAMAN — Seorang anggota Polsekta Batam Kota menginterview SP pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap adik iparnya, Selasa (27/11). Pelaku tidak terima adiknya (istri korbanred) disiksa terus oleh korban. CECEP/ HALUAN KEPRI

dua kali tusukan pisau karter ke perut korban. "Begitu terjatuh, saya langsung tusuk perutnya dengan pisau karter, apalagi dia duluan menyerang saya," lanjutnya. Akibatnya, korban Timbul Sitorus harus dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK) Seraya untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Donris Pasaribu menuturkan penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban dan juga pengembangan yang dilakukan anggotanya di lapangan. "Laporan dari keluarga korban, akhirnya pelaku kita bekuk di kediamannya di Baloi

Kolam," kata Donris ke awak media. Sampai saat ini, lanjut Donris, ia masih melakukan pengembangan atas kasus ini. Karena selain Suprianton, Helmida, adik pelaku juga ikut memukuli Timbul yang tak lain adalah suaminya sendiri. Namun karena kondisi Helmida dalam keadaan baru melahirkan, sampai de-

tik ini belum dilakukan penahanan. "Karena pelaku Helmida baru saja menjalani proses persalinan dan harus menyusui anaknya, jadi dia tidak kita tahan," terang Donris. Atas perbuatannya, pelaku akan dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan akan dikenakan ancaman pidana tujuh tahun penjara. (ays)

Jambret Beraksi di Jalan Kuantan TANJUNGPINANG (HK) — Roviyanti (39) warga jalan Penyengat II Tanjungpinang dijambret orang yang tidak dikenal saat melintas di simpang jalan Kuantan, Senin (26/11) sekitar pukul 19.20 WIB. Oleh: Asfanel, Liputan Tanjungpinang Awal kejadian naas yang dialami korban ketika ia datang dari arah jalan Kuantan hendak keluar menuju pulang ke rumahnya di jalan Penyengat II, dengan mengendari sepeda motor. Ia meletakan tasnya di bagian depan sangkutan sepeda motor yang dikendarainya. Ketika tiba di simpang jalan Kuantan, korban tidak curiga dengan sepeda motor

yang sedang membututiya dari arah belakang. Ia baru mulai curiga ketika ia melihat pelaku berhenti tepat disamping motornya dan langsung mengambil tas yang digantungkanya. Usai merampas tas korban, pelaku langsung kabur menuju arah pasar. Namun saat ia berusaha mengejar, pelaku langsung menghilang tanpa diketahui arahnya.

Kabag Humas Polres Tanjungpinang AKP Wawan Saifullah membenarkan kejadian yang terjadi dengan laporan nomor LP-B/698/XI/2012/ KEPRI/SPK-ResTPI, atas nama korban Roviyanti (82) warga jalan Penyengat II nomor 21 Tanjungpinang. Dikatakannya, ciri-ciri pelaku laki-laki mengunakan motor bebek bercelana pendek, helm putih, jaket hitam. Adapun kerugian korban yakni hilang tas yang berisikan dua unit hape blackberry monza dan anstrong, SIm A dan C, STNK, uang tunai Rp180 ribu dengan total kerugian mencapai Rp6.180.000. "Yang pasti kita sedang lidik pelaku curas dan akan kita amankan dalam waktu dekat" terangnya. ***

Polisi Tingkatkan Pengamanan Preventif BATAM (HK) — Polisi Sektor (Polsek) Batuaji meningkatkan pengamanan secara preventif di lingkungan masyarakat. Langkah ini untuk mengantisipasi maraknya tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini. Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah untuk melakukan pencegahan dan peningkatan pengamanan terhadap tindak kejahatan di masyarakat. Rencananya, katanya, kegiatan ini dilaksanakan

secara rutin di wilayah yang rawan terjadi kejahatan. Sejumlah anggota Polsek Batuaji, dibagi dan ditempatkan secara bergilir di beberapa titik rawan, hingga awal tahun 2013 mendatang. "Ini merupakan langkah preventif. Hal ini untuk mencegah dan mengurangi tindakan kejahatan seperti, curanmor, perampokan, curat, judi serta kriminalisasi lainnya. Kita juga membagikan selebaran berbentuk imbauan kepada masyarakat, agar lebih waspada dalam menghadapi

"Saya minta, bagi pemilik kendaraan roda dua jangan di parkir sembarangan tanpa pengamanan yang baik. Kalau bisa, motor dimasukan sebelum tidur. Atau, paling tidak motor harus diberikan kunci ganda agar lebih aman," ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, perangkat pengamanan, Ketua RT dan RW agar selalu berkoordinasi dengan kepolisian. Setiap kejahatan yang terjadi di lingkungannya, katanya, segera melaporkan dengan jelas. (vnr)

Terdakwa Tolak Keterangan Saksi TANJUNGPINANG (HK) — Dua terdakwa kasus korupsi dana hibah KPU Karimun, Zulkifri (ketua) dan Darman Munir (wakil ketua), menolak semua keterangan saksi, Sekretaris KPU Karimun, Isalahuddin. Keterangan saksi yang dibantah terdakwa ini hanya dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kepri di Tanjungpinang, Selasa (27/11). Dalam sidang tersebut, Islahuddin sedianya harus hadir untuk memberi keterangan sebagai saksi. Namun dengan alasan mengidap penyakut ginjal, sesuai surat yang diajukannya ke JPU, ia tidak bisa hadir setelah dua kali surat panggilan. JPU akhirnya menyerahkan kepada majelis hakim yang dipimpin Jarihat Simarmata SH MH untuk memutuskannya. Namun sebelum dibacakan, hakim lebih dulu menanyakan hal itu kepada kedua terdakwa. Tanggapan hakim itu, kemudian dijawab oleh terdakwa terma-

CMYK

tindakan kejahatan yang mungkin akan terjadi di lingkungannya masing-masing," kata Turnip di depan Masjid Raya At Taubah, perum Puskopkar, Selasa (26/11) malam. Selain itu, kata Turnip, diimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati atas sikap seseorang yang mencurigakan. Kalau ada melihat seseorang yang mencurigakan dan orang itu tidak dikenal, katanya, segera memberitahukannya kepada perangkat keamanan atau RT/RW setempat.

suk Penasehat Hukumnya (PH) Bastari Majid SH dengan keberatan. "Kami keberatan pak hakim. Sebaiknya, saksi (Islahuddin) tersebut harus hadir di persidangan," ucap kedua terdakwa. Kendati keberatan, mejelis hakim tetap menginginkan JPU untuk membacakan keterangan saksi tersebut. "Mengingat jadwal waktu sidang perkara ini yang semakin mempet. Bagaimana jika keterangan saksi tersebut tetap dibacakan oleh JPU secera satu per satu. Nanti kalau terdakwa ada yang keberatan tolong sampaikan," ucap hakim kepada terdakwa. Atas saran hakim tersebut, akhirnya terdakwa dapat menyetujui untuk mendengarkan keterangan saksi dari Sekretaris KPU Karimun yang dibacakan oleh JPU. Namun dari sejumlah keterangan yang saksi Islahuddin tersebut, terutama menyangkut masalah anggaran, termasuk kegiatan Pokja di KPU dan SPJ ke luar daerah, tidak satu pun yang diakui oleh terdakwa.

"Semua keterangan saksi itu tidak benar pak hakim," ucap kedua terdakwa bersahutan. Selain keterangan saksi tersebut, sidang perkara ini menghadirkan dua orang saksi lainnya yakni, Dendi selaku Kepala Bidang (Kabid) Bandara Hang Nadim Batam dan Haposan Simanjuntak, selaku staf di Bandara tersebut. Saksi menyebutkan keabsahan keberangkatan tiket seseorang menggunakan pesawat untuk bepergian ke luar daerah. Namun dari catatan pihak bandara, didapat catatan keberangkatan atas nama Darman Munir dari Batam ke Jakarta, hanya sebanyak tiga kali. "Dari catatan keberangkatan penumpang pesawat yang kami dapati dari Batam atas nama Darman Munir hanya tiga kali keberangkatan ke luar daerah," ucap saksi sembari menerangkan tentang keabsahan tiket keberangkatan seseorang ke luar daerah sesuai prosedur yang berlaku di bandara Batam. (nel)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Ricoh Polda Nababan


LINGGA

12

Rabu,

28 November 2012

Camat Pastikan Pulau Tidak Dijual LINGGA (HK) (HK)—Camat Senayang, H Kamaruddin memastikan isu yang berkembang di masyarakat terkait tiga pulau di Nopong dijual dan mengakibatkan warga protes tidak benar. "Setelah dicek, ternyata pulau itu belum tersentuh dan pulau itu juga masih ada pemiliknya," ujarnya. Dikatakannya, hal yang memastikan pulau itu belum dijual dikuatkan dengan surat pernayataan yang ditanda tangani kades dan camat Mei lalu. Disebutkannya, pulau itu ada yang luasnya 1 hektar, 1,5 hektar dan 2 hektar. "Surat itu belum bisa diperjualbelikan. Karena kekuatan hukumnya adalah sagu hati, dan tidak ada sertifikat, atas hak dan surat tanahnya," ungkapnya. Diakuinya, ada investor yang tertarik ingin mengembangkan Nopong untuk dijadikan wisata tertutup atau eklusif. Karena untuk wisata tertutup, tambahnya, ada lahan yang dibeli seluas 10 hektar di Nopong untuk pembangunan Home Stey dan Resort, maka harus ada pulau pendukung dan kebetulan pulau itu ada di Nopong. "Kita tetap mendukung. Namun ada aturan yang perlu diikuti, kalau untuk pariwisata perlu izin lokasi, dan petunjuk teknis dari bupati melalui peraturan bupati (Perbup) nomor 198 tahun 2012. Ini sudah jelas mengatur, siapa yang ingin berinvestasi, ajukan permohonan, jika diterima akan ada tim memverifikasi dan survei," katanya. (put)

PERKEBUNAN JABON-Petani membuat pembibitan pohon jabon. Bibit ini akan ditanam di wilayah perkebunan seluas 2.000 hektar di Kawasan Desa Marok Tua.

Nelayan Dapat Bantuan Kapal LINGGA (HK) — Nelayan akan mendapatkan bantuan tiga unit kapal dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga. Kapal dengan bobot 30 GT ini masih dalam pembuatan di Tanjungpinang.

Oleh: Nofriadi Putra , Liputan Lingga Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Lingga, Abang Muzny mengatakan bantuan yang akan diberikan kepada nelayan dan koperasi nelayan tersebut sumber dananya berasal dari dana APBN senilai Rp4,5 miliar. "Mudah-mudahan

Desember selasai. Sebanyak 3 unit. Proses pembuatannya di Pinang," ungkapnya. Dikatakannya, bantuan kapal 30 GT tersebut dapat digunakan oleh nelayan menangkap ikan di laut dalam. Karena selama ini, katanya, nelayan jarang menggunakan kapal 30 GT.

Disebutkannya, penyerahan bantuan tiga unit kapal tersebut selalu dipantau. Dimana kalau selama enam bulan nelayan tidak berhasil menggunakannya dengan baik, maka kapal tersebut akan ditarik kembali. Dia mengatakan selama ini DKP telah banyak memberikan bantuan berupa alat fisik seperti kapal dan perahu serta alat tangkap ikan. Na-

mun, tambahnya, masih ada kekurangan yakni kurangnya pembinaan. "Lemahnya pembinaan. Atas dasar itu, kita akan usulkan ke DPRD dana pembinaan," ungkapnya. Lebih jauh dikatakannya, DKP lebih fokus kepada pembudidayaan ikan Seperti di Mepar. Dimana ada masuk sebanyak 40 unit keramba yang berisikan 10.000 bibit

ikan kerapu bebek. Begitu juga yang ada di Kote dengan dibangun pusat pendedengan ikan. "Kendalanya, nelayan susah mendapatkan bibit ikan kerapu bebek. Karena hanya ada di Bali. Untuk itu, pemerintah memfasilitasinya. Kerapu bebek harga jualnya jauh lebih tinggi dibanding ikan kerapu tiger," jelasnya. ***

Sosialisasi RPJP Minim Peserta LINGGA (HK) — Kegiatan sosialisasi rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lingga di aula kantor bupati minim peserta, Selasa (27/11). Pantauan di lapangan, sosialisasi RPJP terlihat sepi dan tidak banyak dihadiri oleh tamu undangan. Dan beberapa kepala SKPD terlihat tidak hadir. Padahal kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Lingga, Abu Hasim.

Menurut orang nomor dua di Kabupaten Lingga tersebut, banyaknya tamu undangan yang tidak hadir kemungkinan dipengaruhi oleh faktor cuaca yang hujan. Dan juga tidak tertutup kemungkinan, katanya, saat sekarang ini akhir tahun dan banyak kegiatan lain. "Kita harapkan hadir. Karena dari panitia sudah mengundang tokoh masyarakat, LSM, dan beberapa kepala SKPD." ungkapnya. Menurutnya, sosialisasi tersebut perlu dihadiri karena me-

nyangkut arah pembangungan Kabupaten Lingga ke depan. Abu Hasim mengatakan kalau sosialisasi tersebut tidak dihadiri oleh elemen masyarakat, namun tibatiba ada program yang diusulkan, maka nanti ada yang komplain. Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Lingga M Ishak mengatakan RPJP menjadi arah dan acuan pembangunan di Kabupaten Lingga. "Jadi kalau ada program dari masing-masing SKPD yang tidak

sesuai dengan RPJP, maka program tersebuta akan dicoret," ungkapnya. Sebagaimana visi, katanya, RPJP Kabupaten Lingga adalah terwujudnya Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu berbasis kepulauan dan agromina wisata menuju masyarakat sejahtera. Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Asistan I Pemerintahan Kabupaten Lingga, M Asward, dan Asisten III Administrasi Pembangunan Kabupaten Lingga, Abdulrakhman. (put)

Pelantar Pelabuhan Buton Diaspal LINGGA (HK) — Pelantar Pelabuhan di Tanjung Buton diaspal. Sebelumnya pelabuhan yang panjangnya sekitar 600 meter ini hanya disemenisasi. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara, Mawardi mengatakan di Indonesia tidak ada pelantar pelabuhan yang diaspal. Sebelumnya, pemerintah pusat memban-

gun pelabuhan Pulau Mepar yang di bawahnya papan diatasnya diaspal. "Sekarang kita lakukan renovasi. Kalau menggunakan semen kita harus menampakkan permukaanya dengan semen, biar gak pecah, dan banyak makan biaya. Jadi kalau menggunakan aspal dua kali siram saja sudah menggigit," ungkapnya.

Dikatakannya, melapisi jalan dengan aspal tersebut cukup ekonomis. Selain itu, katanya, manfaatnya tahan lama. Dengan kondisi pelantar yang semennya sudah terlihat pecah, dan hari hujan ada air yang tergenang, maka memang sudah patut untuk direnovasi. Disebutkannya, untuk menghindari kecelakaan bagi pengendara di pelantar terse-

but, maka dilakukanlah renovasi dengan menyiramkan aspal sebanyak dua kali siram. Dikatakannya, tidak sembarangan kendaraan yang bisa masuk melewati pelantar itu sendiri. Pasalnya, pengguna pelantar adalah masyarakat yang khususnya masyarakat Daik Lingga, di mana ada beberapa masyarakat yang sudah lanjut usia.

"Kalau tidak ada kebijakan seperti itu bagaimana coba. Kita tetap memberikan aturan, namun perlahan-lahan. Kita beri kebijakan," ungkapnya. Sementara itu, soal jalan pelabuhan yang belum di aspal, Mawardi mengatakan itu adalah Tupoksi dari Dinas Pekerjaan Umum."Kita selalu mengusulkan ke PU agar diaspal," ungkapnya. (put)

E dit o rr:: EEdd dd y, La y out er o vr izal dito ddy Lay outer er:: N No vrizal


NATUNA

13

Rabu,

28 November 2012

Pedagang Tolak Sidak BP POM Rokok Luffman Beredar di Ranai RANAI (HK) — Rokok tanpa cukai Luffman banyak beredar di Kabupaten Natuna terutama kota Ranai sekitarnya. Meski tidak memiliki label, rokok ini kini diminati para perokok di daerah ini. Karena selain rasanya yang nikmat, harganya pun cukup murah. Diman, warga Natuna mengatakan, bungkus rokok Luffman memiliki empat warna, seperti warna merah, hijau, coklat dan silver. Semuanya memiliki rasa yang berbeda-beda. Kemudian pemasaran rokok ini pun dilakukan secara terang-terangan, yakni hampir di setiap toko ada menjual rokok buatan perusahaan asal kota Batam itu. “ Satu bungkus rokok ini saya beli dengan harga Rp.5 ribu. Harga yang sangat murah ketimbang rokokrokok yang berlebel yang ada cukainya” katanya saat ditemui, Selasa (27/11). Diman mengaku rokok Luffman memiliki cita rasa yang berbeda, dimana untuk kandungan nikotinnya hanya 0,6 miligram (Mg). Disamping itu kata Diman lagi, sebagai masyarakat ekonomi rendah, harga rokok luffman sangat terjangkau. Terpisah, salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, rokok Lufman sudah beredar di Natuna sejak beberapa bulan lalu. “ Saya beli sama toko besar, harganya memang sangat murah, yang beli pun lumayan banyak juga” katanya. Te r k a i t p e r e d a ra n ro k o k n o n be a c u k a i i n i , pemerintah daerah melalui dinas terkait dan aparat k e a m a n a n d i w i l ay a h i n i b e l u m m e n g a m b i l tindakan.(leh)

RANAI (HK) — Para pedagang menolak inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan (Badan Pengawas Obat dan Makanan) BPOM di sejumlah pusat perbelanjaan di Kabupaten Natuna. Adapun yang menjadi alasan penolakan mereka adalah rasa kemanusiaan dan musim utara. Oleh: Faturahman, Liputan Natuna Hal itu dikemukakan anggota DPRD Natuna Harmain yang ditemui, Selasa (27/11). Ia mengatakan, kedatangan BP POM itu terkesan sangat mendadak, sehingga membuat pedagang kaget dan kurang kooperatif. " Saya tidak berpihak kemana-mana, tapi atas dasar kemanusiaan saya selaku wakil rakyat tidak bisa menerima tindakan BP POM yang hendak memusnahkan barang-barang yang mereka

sidak, apalalagi musim utara sudah tiba, kita tidak segampang itu mendapatkan pasokan barang, beda dengan daerah lain," kata Harmain tanpa merinci barang dimaksud. Oleh karena itu, ia bersedia seratus persen menandatangani surat kompensasi yang akan dilayangkan ke BP POM Kepri, agar kondisi ini bisa ditolereansi. Ia juga menjamin barang ini hanya boleh beradar sampai April 2013 mendatang saja, lewat dari itu silahkan dimusnahkan, hal ini dilakukan guna pembinaan kepada masyarakat, agar jangan lagi terjadi seperti ini. Kepala BP POM Kepri, Rafki saat dihubungj melalui telepon membenarkan penolakan dari sebagian pedagang Natuna terhadap anggotanya yang bertugas. Terkait kesan mendadak yang dilakukan anggotanya, Rafki mengatakan kegiatan tersebut sudah dilakukannya lima kali di Kabupaten Natuna. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dan mengacu pada Undang-Undang no 7 tahun 2009 tentang peredaran pangan." Ini kan sifatnya Sidak, jadi harus mendadak," katanya lagi. Ia mengaku, sebelumnya

Program Dinas Harus Tepat Sasaran RANAI (HK) — Ketua Komisi I DPRD Natuna, Welmi mengingat para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Natuna dalam membuat program kerja harus tepat sasaran dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Program tepat sasaran yang dimaksud adalah program-program kemasyaraka-

tan yang mampu memberi perubahan pada sektor perekonomian masyarakat. Begitu juga anggaran yang akan diplotkan harus sesuai. “ Contoh, kalau Dinas Kelautan dan Perikanan programnya ya mesti bersentuhan langsung dengan masyarakat pesisir seperti nelayan. Begitu juga dengan

dinas yang lainnya, prgogramnya harus sesuai, jangan sampai bersimpangan dengan keinginan masyarakat “ ujar Welmi yang ditemui, Senin (26/11). Terkait program-program yang akan diusulkan masingmasing dinas terutama program yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat

KETUA Komisi I DPRD Natuna Welmi berjalan bersama rekannya sesama anggota dewan Raja Marzuni saat meninjau pelabuhan rakyat di Pulau Laut, Selasa (27/11). SHOLEH/HALUAN KEPRI

harus di dahulukan dan diprioritaskan anggarannya. Supaya tidak menimbulkan gejolak di masyarakat atas kekurangan anggaran tersebut yang nantinya bisa berdampak pada terhambatnya pembanguan. “ Betul sekali, anggarannya harus diprioritaskan juga, sehingga program tersebut bisa terealisasi secepatnya” ujarnya. Sebagai wakil rakyat, Welmi menilai banyak sekali masyarakat yang tidak mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi dinas di Pemkab Natuna. Untuk itu, lanjut Welmi setiap kepala SKPD wajib dan harus mensosialisasikan secara gamblang soal tugas pokoknya kepada masyarakat. “ Itu harus, kalau bisa sosialisasi tupoksi dinas jangan pernah putus. Kalau bisa sosialisasi itu dilaksanakan secara terus menerus dibantu pihak kecamatan dan desa,” jelasnya.(leh)

pihanya sudah melakukan koordinasi dengan Bupati Natuna Ilyas Sabli, Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna dan instansi terkait lainya. Staf pemeriksa, penyidikan dan pengawasan BP POM Kepri Maya mengatakan, pihaknya tidak serta merta melakukan pemusnahan, mes-

ki kasus tersebut sudah memiliki indikasi Pidana, " Kita tidak serta merta melakukan pemusnahan, walaupun secara UU ada unsur pidannaya," katanya. Sebab, kata Maya, di BP POM ada standar operasional Prosedur (SOP) dan IK yang mesti dijalankan terlebih.

Dijelaskannya, temuan yang didapatkannya pada proses Sidak tersebut berupa barang yang tidak memiliki Market Label (ML) dan ekspire. "Ya seperti yang disaksikan tadi ada beberapa jenis barang yang tidak terdaftar dan ada juga yang rusak," pungkas Maya. ***

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

TIDAK ANTRE — Kesibukan di SPBU Ranai biasa saja. Tidak ada antrean panjang seperti yang terjadi di daerah lain, Selasa (27/11). Pertamina akan mengurangi kuota BBM jenis solar sebanyak 10 persen ke daerah ini.

Menjaring Ikan di Musim Utara RANAI (HK) — Musim utara yang berlangsung hingga akhir tahun, merupakan masa berhenti melaut bagi nelayan di Kabupaten Natuna. Musim utara merupakan musim yang membahayakan bagi nelayan jika melaut. Pada musim utara gelombang sengat tinggi dan angin bertiup sangat kencang, sehingga nelayan memilih untuk berdiam di rumah. Namun, dibalik keganasan gelombang dan badai laut yang menerpa, terdapat berkah bagi warga yang bertempat tinggal di tepian pantai di Kabupaten Natuna. Biasanya, tiga bulan sebelum datangnya musim utara, warga yang tinggal di pinggir pantai sudah mulai membangun kelong (wahana penjebak ikan) di laut. Pada saat air laut surut atau mengering. Pada saat itulah mereka mempersiapkan kedatangan musim utara, dengan membangun jaring untuk me-

nangkap ikan yang menepi, karena gelombang besar. Banyak ikan yang terjaring saat gelombanmg datang. Hampir sama dengan ikan yang didapat saat melaut pada musim teduh. Ikan yang terjebak jaring akibat gelombang besar, merupakan ikan laut dalam yang lari ke pantai saat musim utara berlangsung. Selain itu, keuntungan musim utara bagi nelayan di sepanjang pantai yakni, munculnya ikan berjenggot atau disebut ikan Au-au yang terjebak di kelong. Ikan Au-au dihargai Rp5.000 per kilonya.

Selama satu bulan, warga mendapatakan hasil sekitar Rp3 juta. Hanya biaya pembangunan kelong saja. Untuk mendapatkan ikan tersebut, sangatlah gampang. Hanya dengan berbekal jaring yang dipasang di pinggir pantai, maka mereka akan mendapat ikan au-au. Menurut keterangan warga, dalam satu kali jalan memakan waktu hanya 5 menit dan nelayan dapat menghasilkan ikan au-au hingga lima kilo. Ikan tersebut biasanya muncul pada sore hari hingga 4 jam dalam sehari. (cw61)

Pemkab Dinilai Kurang Proaktif RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkan) dinilai kurang proaktif dalam mengejar peluang. Padahal Natuna memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan, baik oleh pemerintah pusat maupun perusahaan swasta. Penilaian tersebut disampaikan seorang warga Natuna, Bang Wakil saat ditemui ditempatnya bekerja, Selasa (27/11). Bang Wakil mengatakan, Natuna memiliki banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan baik yang tersimpan di laut maupun di darat. “ Potensi itu banyak sekali, tapi sepertinya pemintah kita kurang gesit dalam memanfaatkannya,” katanya. “ Menurut saya, alasan kita di Natuna ini tidak akan habishabis untuk ngomong sama pemerintah pusat dan perusahaan-perusahaan itu, mereka itu sepengetahuan saya tinggal

nunggu dari kita aja yang mengajukan permohonannya, tapi kita kesannya diam aja sih, itu sebabnya mereka diam juga,” ungkapnya. Menurut Bang Wakil, Natuna secara geografis terletak di perbatasan, sebagai wilayah strategis pertahanan Nasional. Selain itu, Natuna juga kawasan strategis jalur internasional yang kaya dengan kandungan Migas. “Natuna ini di perbatasan, alam darat dan lautnya kaya, dan letaknya persis di jalur internasional, karenanya pasti banyak orang yang suka dan ingin menguasainya. Nah dari sana pemerintah pusat juga pasti memiliki perhitungan khusus (special tratment) atas wilyah Natuna ini, semuanya itu merupakan peluang dan bekal kita untuk membangun wilayah ini,” paparnya. Karena itu ia yakin, jika Pemkab Natuna bertindak cepat dan tepat maka akan banyak pihak yang tertarik untuk untuk membangun dan berinvestasi di Natuna. “ Kalu saya sangat yakin, banyak sekali pihak-pihak yang tertarik dengan Natuna, tinggal lah kita, apakah kita benar-benar bersedia menyiapkan segala sesuatunya untuk memajukan Natuna ini ke depan, sehingga jati diri Natuna sebagai kawasan yang kaya, dan keberadaanya dijalur internasional, bisa terwujud dan dinikmati oleh warganya,” pungkas Bang Wakil. (cw61)

Editor: Sofyan, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

14

Rabu

28 November 2012

Wagub Hadiri Syukuran Relawan Manunggaling Sedulur

WAKIL Gubernur Kepri DR HM Soerya Respationo,SH MH menyampaikan sambutan

WALIKOTA Tanjungpinang terpilih Lis Darmansyah menyampaikan sambutan AKIL Gubernur Provinsi Kepri, HM Soerya Respationo menghadiri acara syukuran Relawan Manunggaling Sedulur atas kemenangan pasangan Cawako Tanjungpinang Lis Darmansyah dan H Syahrul. Dalam syukuran tersebut, Relawan Manunggaling Sedulur

W

SOERYA Respationo, Lis Darmansyah, Syahrul dan sesepuh Manunggaling Sedulur

memproklamirkan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, maju sebagai Calon Gubernur Kepri 2015. Relawan Manunggaling Sedulur telah mengantarkan pasangan calon walikota dan wakil walikota Tanjungpinang, terpilih dalam Pilkada belum lama ini. Sebelumnya, pasangan gubernur dan wakil gubernur Drs H Muhammad Sani dan DR HM Soerya Respationo,SH.MH dan akan berlanjut pada Pilkada 2015 mendatang.***

KETUA Relawan Manunggaling Sedulur Poniran menerima tumpeng

KETUA Warga Pacitan Suparman menerima tumpeng

WAKIL Walikota Tanjungpinang terpilih Syahrul menerima tumpeng

KETUA DPRD Kota Tanjungpinang Suparno selaku sesepuh Manunggaling Sedulur dan undangan menyayikan lagu Indonesia Raya

SOERYA Respationo memotong tumpeng

SOERYA Respationo dan undangan

UNDANGAN

LIS Darmansyah menerima tumpeng

UNDANGAN

CMYK

Editor: Amri, Layouter: Mulia Aditya


PENDIDIKAN

15

Rabu,

28 November 2012

Dua Pelajar Batam Diajang ASC ke IX 2012

Raih Medali Emas Internasional BATAM (HK) — Dua pelajar dari SMKN I Batam, Alex Nico Simanjuntak dan Asti Budianto berhasil meraih medali emas pada ajang ASEAN Skills Competition (ASC) IX tahun 2012 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Oleh: Arment Aditya, Liputan Batam Acara yang diadakan sejak 9 November hingga 20 November ini, diikuti 252 kompetitor dari keseluruhan 950 anggota delegasi dari 9 negara ASEAN, yakni Indone-

sia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, dan Kamboja, dengan mempertandingkan 22 kejuruan dan satu kejuruan ekshibisi.

Alex dan Asti merupakan Tim yang solid, terbukti saat juri mengumumkan hasil skor diperolehnya mencapai 97,92 hampir 100 persen. Malah dari waktu disediakan panitia 18 jam, masih sisa sekitar 5 jam lagi. Sementara dibawah Alex dan Asti, diraih kontingen dari Vietnam dengan skor 75,68, menyusul kontingen dari Singapura dengan skor 70,99. Sementara untuk memperoleh tiket diajang ASC IX ini, panitia mengharuskan Alex dan Asti mengikuti ajang China Skills Competition 2012 pa-

JURNALIS SMKN 1 BATAM

RAIH JUARA — Dua Pelajar SMKN 1 Batam bersama guru pembina Hamdani foto usai menerima medali emas pada ajang China Skills Competition 2012 pada Juni lalu. Selanjutnya pada ASEAN Skills Competition (ASC) IX 2012, pada November ini mereka meraih medali emas juga.

Siswa Terbaik

Kurang Perhatian

Perlu Reward

PESERTA yang dikirim pada ASC ini merupakan siswa terbaik dari yang baik, mulai dari disiplin ilmu, etika dan mau bekerja keras. Sebenarnya banyak di SMKN 1 Batam yang berpotensi, tapi yang benar-benar potensial Alek Nico Simanjuntak dan Asti Bidianto.

SEJAUH ini pemerintah kurang peduli terhadap siswa berprestasi. Hal ini terlihat kurang perhatian terhadap pemenang medali emas ASC IX . Padahal yang mereka minta hanya beasiswa kuliah untuk meraih cita-citanya itu. Sungguh terlalu.

BAGI siswa berprestasi, pemerintah perlu memberi reward. Apalagi prestasinya itu hingga internasional membawa nama baik Indonesi Kepri dan Batam. Hal ini mesti dilakukan pemerintah untuk menghargai perjuangan mereka dan, memotivasi siswa lainnya agar lebih berpretasi.

Hamdani Pembina ASC

Bustamin Hasibuan SE Pemerhati Pendidikan

Drs Darlispon MPd Ketua Komite SMKN 1 Batam

da bulan Juni 2012, dan berhasil meraih juara I bidang Robot Line Tracker, serta Juara II bidang Industrial Automotion. Begitu juga perjuangan dalam mempersiapkan diri diajang ASC IX ini dilalui kedua remaja yang baru lulus dari SMKN 1 Batam tahun ini cukup panjang. Selama 8 bulan mereka di karantina digodok di BBPLKLN Cevest Bekasi dengan berbagai materi dibawah bimbingan, Jefri Satria. Jefri merupakan alumni SMKN 1 Batam yang berhasil meraih Juara I ASC VII tahun 2010 lalu. Ia juga satu-satunya peserta yang ikut pada ajang World Skill di London tahun 2011 lalu. "Waktu bertanding kami sedikit gugup saja, tapi persiapan cukup matang sehingga mampu menyelesaikan alat dengan sempurna hingga bisa bekerja," ujar Alex dan Asti Budianto bersahutan. Berharap Dapat Beasiswa Meski berprestasi, namun kedua remaja ini merasa sedih tidak bisa lagi melanjut-

LPK Risna Salon Hasilkan Ribuan Siswa LEGENDA MALAKA — Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) Risna Salon telah menghasilkan ribuan siswa yang mahir di bidang tata rias pengantin. Menariknya, LPK ini sering menggelar pelatihan secara gratis kepada masyarakat. "Jumat (23/11) kemarin, kita baru saja menggelar ujian kompetensi untuk 23 siswa. Mereka pun diuji oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dari Jakarta. Kegiatan ini bekerjasama den-

gan Dinas Pendidikan Kota Batam dan Kantor Pemberdayaan Perempuan. Kebetulan Ibu Hasyimah Nyat Kadir hadir dalam kesempatan itu," ungkap Ketua LPK Risna Salon, Hj Paulina, Selasa (27/11) di Ruko Mega Legenda. Dikatakan, pihaknya secara rutin menggelar pelatihan soal tata rias pengantin kepada masyarakat. Kegiatan ini pun telah dilakoninya sejak tahun 90-an di Kota Batam.

ISTIMEWA

KEPALA Bidang Luar Sekolah, Hasyimah Nyat Kadir (dua dari kiri depan) foto bersama dengan peserta pelatihan LPK Risna Salon, beberapa waktu lalu.

Paulina mengaku sering diajak oleh tokoh masyarakat di pulau-pulau untuk memberikan pelatihan gratis tentang tata rias pengantin kepada ibu-ibu rumah tangga di sana. Saat ini katanya, aktifitas itu juga dilakoninya. Dirinya akan senang hati jika ditawarkan untuk mengajarkan tata rias kepada ibuibu rumah tangga. "Saya senang melakoni profesi ini. Ya hitung-hitung memberikan ilmu yang bermanfaat pada para ibu. Lagian, keterampilan ini juga berguna nantinya untuk menunjang ekonomi keluarga. Ibu-ibu produktif, tentu generasi akan sehat dan cerdas," katanya. Paulina mengaku, LPK dirinya juga telah mendapatkan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) khusus tata rias pengantin. Oleh karenanya, ia pun sering menggelar pelatihan ini dalam berbagai kesempatan. "Profesi ini saya rintis dari nol di Jakarta. Kemudian saya ke Batam dan terus mengembangkan diri dan bergelut di bidang tata rias ini. Insya Allah, tata rias pengantin berbagai adat di Indonesia, saya bisa," kata wanita asal Banjarmasin ini. (fur)

CECEP/HALUAN KEPRI

ALEX dan Asti foto bersama pembina ASC Hamdani dan Jefri, didampingi Waka Kesiswaan SMKN 1 Batam, Jasman. kan kuliah keperguruan tinggi yang mereka impikan, karena terbentur dengan biaya pendidikan yang tak terjangkau oleh keluarganya. Untuk itu mereka sangat berharap kepada pemerintah agar bisa memfasilitasi beasiswa kuliahnya itu, karena keduanya merasa optimis pada kompetisi lainnya akan berusaha menjadi yang terbaik lagi. "Kami sewaktu diajang ASC IX bukan hanya mem-

bawa nama baik Indonesia saja, melainkan nama Batam dan Provinsi Kepri juga disebutkan oleh panitia. Apalagi ketika kami presentasi memperkenalkan diri dari Provinsi Kepri asal Kota Batam," katanya dengan semangat. Prestasi atau tidak dirasakan dua pemuda ini tidak ada bedanya. Karena perjuangan mereka yang cukup panjang tidak berarti di mata

Pemerintah daerah. Hal ini mereka rasakan selama 8 bulan di karantina hingga memboyong medali emas, tak satupun pemerintah daerah yang perduli dan bangga atas prestasinya itu. Malah untuk akomodasi mereka pulang ke Batam saja menggunakan dana pribadi dari hadiah yang diperolehnya itu. Tidak salah dan sudah sepantasnya bila kedua remaja berprestasi ini kecewa dan menuntut reward dari pemerintah daerah. Karena mereka merupakan pejuang yang telah mengharumkan nama Batam, Provinsi Kepri dan juga Indonesia di kancah internasional. Tida kkah pemerintah membuka mata lebar-lebar melihat dan mendengar keinginan kedua remaja ini yang begitu ambisi ingin meraih impiannya. Jangan sampai remaja berprestasi seperti Alex dan Asti ini, mengantungkan cita-citanya karena terbentur biaya pendidikan. ***

MA Batamiyah Pilih Guru Terbaik Peringati HUT PGRI SEIBEDUK(HK) — Sekolah Yayasan Madrasah Aliyah(MA) Batamiyah Kampung Bagan, Kelurahan Seipancur, Kecamatan Seibeduk, telah memilih guru terbaik pada peringatan Hari Ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) ke 67 di sekolahnya. Selain pemilihan guru terbaik, sekolah ini juga mengadakan berbagai lomba, diantaranya lomba bola Voli, Badminton, Takraw, Catur, pemilihan guru terfavorit, guru terbaik dan guru ter WOU di sekolah tersebut. Kegiatan yang digagas OSIS ini, melibatkan seluruh pelajar mulai dari kelas 10, 11 dan 12, serta para guru dan kepala sekolah. Sehingga, semua rangkai acara terlaksana dengan baik dan meriah. Menurut Ketua OOSIS MA Batamiah, Riki Andrianto kegiatan ini merupakan bentuk kebersamaan dan keakraban antara guru dan siswa. Sehingga, hubungan guru dan siswa akan bertambah dekat dan kompak. Disamping itu sebagai apresiasi anak didik kepada guru. "ini merupakan upaya kami untuk menghargai guru, dengan suatu yang spesial. Kami melaku-

kan pemilihan guru dengan berbagai katagori. Diantaranya, nominasi guru terpaporit, terbaik dan ter Wouu...," ujar Riky. Sementara itu Ketua Panitia, Umo Rodiah mengungkapkan guruguru di MA Batamiyah benar-benar guru yang sangat peduli dan iklas pada pendidikan anak didiknya. Hal ini terlihat saat guru itu sedang mengajar, wajah mereka

begitu tulus dan iklas memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak didiknya. Ditempat yang sama Kepala Sekolah Yayasan Madrasah Aliyah (MA) Batamiyah, Nofrijon SAg juga mengatakan selaku kepala sekolah pihaknya berusaha untuk memenuhi tuntutan perkembangan mutu kualitas dalam bidang pendidikan. (vnr)

PARA pelajar sedang mengikuti lomba catur dalam memeriahkan HUT Guru.

Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

Rabu 28 November 2012

OWNER BPR Banda Raya Grup, H Asman Abnur SE, MSi, memberikan sambutan.

DEPUTI Bidang Ekonomi dan Moneter Kantor Bank Indonesia (KBI) Batam, Uzersyah, memberikan sambutan.

KOMISARIS Utama BPR Banda Raya, Wirawan SE, Hasnul Kamin SE dan Drs Ibnu Maja,Mpd memotong pita.

WALIKOTA Batam yang diwakili Drs Ibnu Maja,Mpd, memberikan sambutan.

KOMISARIS Utama BPR Banda Raya, Wirawan SE, memberikan santunan kepada anak yatim.

16

DIREKTUR Utama BPR Banda Raya Hasnul Kamin,SE, memberikan sambutan.

H ASMAN Abnur SE, Msi memberikan cendera mata kepada Drs Ibnu Maja, Mpd dan Uzersyah.

BPR Banda Raya Ekspansi ke Batuaji Grand Opening BPR Banda Raya Cabang ke-2 P R Banda Raya melakukan ekspansi ke Batuaji, mengingat potensi besar di kawasan tersebut. Kehadiran BPR disamping Vitka Centre, depan pasar Aviari, Batuaji yang grand opening, Sabtu (24/11) ini, semakin memudahkan masyarakat yang membutuhkan dana tunai, melalui program gadai emas dengan kemudahan menentukan waktu pembayaran cicilan bagi nasabah. Direktur Utama BPR Banda Raya

B

Hasnul Kamin mengatakan, tahun ini BPR Banda Raya berusia tujuh tahun. Selama kehadirannya di Batam, telah memberikan kontribusi besar kepada masyarakat dan pengusaha kelas menengah ke bawah. Hadir Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter Kantor Bank Indonesia (KBI) Batam, Uzersyah, Komisaris Utama BPR Banda Raya, Wirawan SE, Walikota Batam yang diwakili Drs Ibnu Maja,Mpd, Manajemen Haluan Kepri, anggota DPRD Batam, Muspida, pengusaha,

tamu undangan dan keluarga besar BPR Banda Raya. Owner BPR Banda Raya Grup, H Asman Abnur SE, Msi mengatakan, pembukaan cabang ke-2 BPR Banda Raya Batuaji ini dapat memberikan manfaat kepada pedagang ataupun masyarakat sekitar. Banyaknya BPR di Batam menggambarkan uang pengusaha Batam tidak lari ke manamana, melainkan tersalur ke masyarakat. Ia berharap, BPR di Batam dapat menjadi lokomotif percontohan bagi BPR di Indonesia ke depannya.

Kepala Cabang BPR Banda Raya Batuaji, Herawati mengatakan, BPR Banda Raya memberikan layanan dengan proses yang cepat dan gampang. Masyarakat dapat menikmati produk BPR Banda Raya, untuk mendapatkan kredit dengan memenuhi persyaratan umum seperti berstatus WNI dan telah berusia 21 tahun atau sudah menikah, dan memiliki identitas. Untuk seluruh jenis kredit yang diajukan menggunakan jaminan, kecuali kredit karyawan, cukup dengan menggunakan foto copy SK.*** Narasi dan Foto: Nov Iwandra

H ASMAN Abnur SE, Msi bercengkrama dengan tamu undangan.

H ASMAN Abnur SE, Msi bersama tamu undangan.

WAKIL Pimpinan Umum Harian Haluan Kepri Sofialdi, mengisi buku tamu.

MANTAN Dirut Bank Riau, Erzon turut hadir.

STAF dan karyawan BPR Banda Raya.

SELURUH tamu undangan.

CMYK

UZERSYAH menerima sekapur sirih.

KEPALA Cabang BPR Banda Raya Batuaji, Herawati, memberikan hadiah lucky draw kepada nasabah yang beruntung.

STAF dan karyawan BPR Banda Raya. Editor: Niko, Layouter: Novrizal Jambak


CMYK

17 Rabu,

28 November 2012

285 CPNS Pemprov Kepri Diangkat Jadi PNS Dedy Jauhari Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kepri

Cinta Itu Indah PRIA ini dikenal sebagai sosok yang ceria. Tak heran, karena itu lantas dia memiliki banyak sahabat. Dia mengaku, keceriaannya itu dilandasi perasaan cintanya kepada sesama makhluk Tuhan. Pertama kali yang ia pahami tentang cinta adalah semata-mata perasaan ingin memiliki lelaki terhadap seorang wanita yang disukai. Makna itu terus tertanam di benaknya hingga tamat SMA. Begitu ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Putra IndoneCinta Itu sia di Kota Padang Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 285 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Kepri diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Selasa (27/11). Dari jumlah tersebut, 281 CPNS berasal dari penerimaan tahun 2011, dua dari tahun 2010, satu CPNS pengangkatan 1997 dan satu dari tahun 1987. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Pemprov Kepri Abdul Malik MM menuturkan, mereka yang diangkat menjadi PNS memiliki pangkat yang berbeda-beda. Mulai dari pangkat 3b sebanyak 19 orang, pangkat 3a ada 157 orang, pangkat 2b ada 104 orang dan pangkat 2a ada lima orang. "Dengan diangkatnya mereka sebagai PNS, maka telah menjadi PNS 100 persen.," kata Abdul Malik. Malik berharap, para PNS baru

SUMPAH PNS — Sebanyak 285 CPNS Golongan III dan II di lingkungan Pemprov Kepri diangkat menjadi PNS, Selasa (27/11). Pegambilan sumpah PNS dilakukan oleh Sekda Provinsi Kepri, Suhajar Diantoro di Aula Kantor Gubernur Kepri Tanjungpinang, Selasa (27/11).

285 CPNS Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

Terkait Sisa Uang Proyek Rp3,8 Miliar

DPRD Ancam Pidanakan PU TANJUNGPINANG (HK) — DPRD Kota Tanjungpinang mengancam akan mempidanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang. Hal itu terkait belum dikembalikannya uang sisa proyek Jembatan Terusan sebesar Rp3,8 miliar. Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang "Dewan akan mempidanakan Dinas PU. Karena, secara teknis, anggaran dan hukum, Dinas PU harus bertanggung jawab terhadap sisa uang proyek pada Jembatan Terusan yang dikerjakan kontraktor bermasalah yakni PT Istaka Karya sebanyak Rp3,8 miliar," kata Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang RME Mansur

CMYK

Razak, Selasa (27/11). Langkah hukum itu, kata Razak, akan diambil jika sampai akhir Desember 2012, sisa uang proyek tersebut tidak juga dikembalikan oleh Dinas PU ke kas daerah. Dikatakan, pelaksanaan pembangunan Jembatan Terusan tidak mendapatkan respon positif dari masyarakat. Menurut Razak, Dinas

PU tidak serius menangani masalah ini. Bahkan, langkah hukum yang akan diambil PU, dengan mempidanakan PT Istaka Karya dinilai hanyalah isapan jempol belaka. "Kenapa perusahaan yang sudah pailit dimenangkan Dinas PU dan pelaksanaannya jadi terbengkalai. Setelah dieksekusi, mereka diputus kontrak dan menender ulang kembali proyek jembatan terusan itu tanpa dikoordinasikan dibahas bersama dewan," kata Mansur. Diterangkan, setelah sekian lama masalah ini mengendap, Dinas PU akhirnya kasak-kusuk serta membuat pernyataan di media massa, mengancam PT Istaka Karya

DPRD Ancam Bersambung ke hlm 18

Buka Kawasan Industri di Tanjungmoco

Investor Australia Jajaki Investasi di Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Investor asal Australia dikabarkan berminat untuk menanamkan modalnya di Tanjungpinang. Rencananya, investor itu akan membuka kawasan industri di kawasan Free Trade Zone (FTZ) di wilayah Tanjungmoco, Dompak.

"Investor Australia akan menanamkan modalnya dengan membuka kawasan industri di wilayah Tanjungmoco. Akan tetapi, informasi terakhir, keinginan investor itu masih dalam penjajakan serta tahap koordinasi dengan pemerintah," kata Di-

rektur Utama (Dirut) BUMD Kota Tanjungpinang Eva Amalia, Senin (26/11). Kata dia, investor tersebut tertarik membuat bungker Bahan Bakar Minyak (BBM), galangan kapal, aspal

Investor Australia Bersambung ke hlm 18

Sisyani Resmi Jabat Danlanudal Tanjungpinang

Tegakkan Disiplin Prajurit TNI TANJUNGPINANG (HK) — Komandan Puspenerbang Angkatan Laut Surabaya Laksamana Pertama TNI Sugianto melantik Letkol (P) Sisyani sebagai Danlanudal Tanjungpinang, menggantikan Letkol Laut (T) Bambang Yunianto SE, Selasa (27/11) di Pangkalan Lanudal KM 12 Tanjungpinang. Sugianto dalam sambutannya berpesan kepada pejabat yang baru agar bisa menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi dan bertanggung jawab, serta mempunyai kemampuan untuk

menampilkan jati diri sebagai tauladan. "Pertama harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan. Kedua, tegakkan kedisiplinan dan tata tertib peraturan dinas TNI-AL harus dilaksanakan secara baik, sehingga bisa menjadi contoh kepada seluruh jajarannya. Ketiga, mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif dan juga tumbuhkan semangat kebersamaan serta kekeluargaan bersama," katanya.

Tegakkan Disiplin Bersambung ke hlm 18

ISTIMEWA

LAKSAMANA Pertama TNI Sugianto salam komando bersama pejabat di Lanudal Tanjungpinang usai acara sertijab yang digelar di Lapangan Lanudal KM 12 Tanjungpinang, Selasa (27/11).

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda Nababan


TANJUNGPINANG

18

Rabu,

28 November 2012

Desember, Wagub Berkantor di Dompak TANJUNGPINANG (HK) — Kantor Gubernur Kepri di Pulau Dompak akan segera ditempati. Wakil Gubernur kepri Soerya Respationo memastikan dirinya akan berkantor di pusat pemerintahan Kepri itu mulai 1 Desember mendatang. Hal itu dikatakan Soerya saat meninjau Kantor Gubernur di Dompak, Senin (26/11). "Saya pindah duluan ke sini. Sedangkan Gubernur akan pindah pada awal Januari 2013," kata Soerya. Di sana, Soerya meninjau setiap sudut pusat perkantoran yang terdiri dari empat lantai tersebut. Secara umum dia merasa cukup puas akan kondisi gedung yang dilengkapi dengan ruangan menyusui bagi pegawai atau pengunjung yang mempunyai balita. Mantan Ketua DPRD Kota Batam itu sering bertanya dan mengoreksi setiap detil bangunan dan penempatan meubiler yang dianggapnya tidak pas. Doa juga meminta beberapa dinding yang terdapat di ruangan asisten agar dipasang kaca. Sedangkan beberapa keramik lantai yang terlihat pecah ataupun retak diperintahkannya untuk segera diganti. "Ruangan asisten II ini dilengkapi dengan mozaik yang bertujuan untuk mempercantik bangunan, tapi ini

HAKKA Kepri Gelar Lomba Karaoke Nasional TANJUNGPINANG (HK) — Perhimpunan HAKKA Kepri menggelar perlombaan karaoke mandarin tingkat nasional di Tanjungpinang, 23-24 November lalu. Peserta lomba berasal dari berbagai daerah di Indonesia di antaranya Jakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Bali, Kalimantan, Pontianak, Riau termasuk Kepri dan tuan rumah Kota Tanjungpinang.

DARUL/HALUAN KEPRI

WAGUB Kepri Soerya Respationo ikut mengangkat meja saat meninjau pusat perkantoran Pemprov Kepri di Dompak, kemarin. tidak boleh dibiarkan terbuka dan harus dilapisi kaca transparan agar debu tidak beterbangan. Keramik yang rusak agar segera diganti dan semen-semen yang retak agar segera diperbaiki," ujarnya. Kata dia, saat ini beberapa SKPD telah menempati gedung perkantoran yang baru tersebut. Di antaranya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Ketahanan Pangan, Biro Perlengkapan, Badan Lingkungan Hidup, dan Biro

Umum yang masih terbagi di kantor lama karena berhubungan dengan pelayanan publik. "Bulan Desember nanti semua SKPD akan pindah ke sini juga. Saat ini sarana pendukung seperti air dan listrik, sudah bisa dimanfaatkan," katanya. Kepala Biro Pelengkapan Setdaprov Kepri, Martin Maromon menambahkan, pihaknya telah menyiapkan satu ruangan untuk menunjang kerja insan pers yang

dilengkapi dengan beberapa unit komputer dengan koneksi internet. Ada pula ruangan menyusui yang disiapkan tak jauh dari meja resepsionis yang merupakan pesanan Biro Pemberdayaan Perempuan Kepri. "Ruangan wartawan telah kita siapkan lengkap dengan kebutuhannya. Demikian juga dengan ruangan menyusui bagi ibu yang punya anak bayi. Itu ruangan pesanan dari Biro Pemberdayaan Perempuan," katanya. (rul)

PBB-P2 Segera Dikelola DPPKAD TANJUNGPINANG (HK) — Mulai 1 Januari 2013 nanti, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor Pedesaan Perkotaan (P2) akan dikelola Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemko Tanjungpinang. Selama ini, PBB-P2 dikelola oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjungpinang. Pengalihan itu, kata Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Hendro Purwanto, dilakukan guna menjalankan amanat Undang-Undang nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Dimana dalam Undang-Undang tersebut, mempunyai tujuan untuk

memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah dalam perpajakan dan retribusi sejalan dengan semakin besarnya tanggung jawab daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Lalu meningkatkan akuntabilitas daerah dalam penyediaan layanan dan penyelenggaraan pemerintahan dan sekaligus memperkuat otonomi daerah. Kemudian memberikan kepastian bagi dunia usaha mengenai jenis-jenis pungutan daerah dan sekaligus memperkuat dasar hukum pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah. "Dengan pengalihan pe-

ngelolaan ini, maka mulai 2013 nanti, PBB P2 akan langsung ditangani daerah. Pajak tersebut tidak lagi disetorkan ke pusat lalu baru dikembalikan ke daerah," ujarnya, kemarin. Saat ini, lanjut Hendro, PBB-P2 yang awalnya dikelola Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjungpinang, baru hanya satu daerah yang bisa dialihkan yakni Kota Tanjungpinang. Sedangkan Kabupaten Anambas, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Karimun belum siap. "Semua itu tergantung kesiapan pemerintah daerah. Jika mereka sudah siap, pasti akan segera dialihkan pengelolaanya. Untuk batas waktunya sendiri, paling

lambat dilimpahkan pada 2014 nanti," katanya. Kata Hendro, untuk PBB-P2 di wilayah Tanjungpinang, Kantor Pelayanan Pajak Pratama akan memproses hingga 30 November 2012. Sedangkan yang membayar sejak 1 Desember 2012 juga tetap akan diterima untuk proses, namun akan serahkan ke DPPKAD Pemko Tanjungpinang. Sementara itu, tingkat kepatuhan pembayaran PBB 2012 untuk kota Gurindam sangat tinggi jika dibandingkan daerah lain seperti di Anambas dan Natuna. Dari target yang ditetapkan Rp5,5 miliar, pencapaian yang didapat yakni Rp5,9 miliar. (cw70)

KPPBC Berubah Jadi Tipe Madya Pabean B TANJUNGPINANG (HK) — Menghadapi kemajuan teknologi informasi, perbaikan ekonomi global dan konsep akuntabilitas, Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe A2 Tanjungpinang akan bertransformasi menjadi Kantor Pelayanan Modern dan mempunyai nama baru yaitu KPPBC Tipe Madya Pabean B. Menurut Kepala KPPBC Tipe A2 Kota Tanjungpinang, Hari Prabowo soft lounching Kantor Pelayanan Modern, KPPBC Tipe Madya Pabean B akan diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJBC Kepri serta akan diselenggarakan di Hotel Confort, Tanjungpinang, Kamis (29/11) mendatang. Dika-

takan, kantor modern yang dimaksud adalah Kantor Pelayanan DJBC yang nantinya bakal memberikan pelayanan prima dan pengawasan yang efektif kepada pengguna jasa kepabeanan dan cukai dengan mengimplementasikan cara kerja yang cepat, efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan pengguna jasa, dengan dukungan instansi yang terkait. "Reformasi Birokrasi Kementerian Keuangan secara terpusat dikembangkan pada tahun 2007, namun demikian DJBC telah mereformasi dirinya melalui pembentukan kantor modern sejak tahun 2006 lalu. Secara umum, dasar pilar reformasi pembentukan kantor modern ini sejalan dengan

instansi lain baik militer, sipil maupun pihak swasta. "Dengan menerapkan kelima pedoman dan bekal ini, diharapkan kepada pejabat yang baru bisa mengemban tugas dengan baik serta dapat bekerja dengan yang kita harapakan," katanya. Kata Sugianto, pergantian jabatan di lingkunagan TNI-

AL adalah hal biasa dan wajar sebagai konsekwensi logis dari sistem pembinaan personel. Selain itu mutasi jabatan juga merupakan proses pembinaan dalam rangka mendinamisir suatu organisasi melalui pelaksanaan Tour Of Duty dan Tour Of Area. Dengan tujuannya agar organisasi berkembang se-

suai dengan tugas dan tujuannya. "Kita ketahui bersama, bahwa Lanudal adalah usnur pelaksana Puspenerbal yang bertugas membina dan menyelenggarakan dukungan administrasi maupun logistik bagi unsur-unsur pesawat udara TNI-AL yang beroperasi diwilayahnya," katanya. (sut)

Investor Australia

Sambungan hal 17 cair dan marine gas oil di kawasan FTZ itu. Jumlah investasi yang akan dikucurkan mencapai triliunan rupiah. "Investor itu mempunyai group di Jakarata. Nah mereka itu yang menjembatani hingga sampai ke daerah kita. Yang jelas, dengan adanya salah satu investor yang akan menanamkan modalnya nanti di kota kita, tentunya dapat serta merta menarik investor lainnya untuk menginveskan modalnya juga," katanya. Hal senada dikatakan Se-

proses bisnis dan peningkatan disiplin dan manajemen SDM. Untuk mendukung proses reformasi tersebut dilakukan proses percepatan reformasi, program yang dikembangkan adalah modernisasi Kantor Bea dan Cukai melalui revitalisasi organisasi, proses bisnis, SDM," jelasnya. Transformasi kantor ini, kata Hari, akan meningkatkan kinerja KPPBC dalam melayani masyarakat, penggunajasa, dan media massa. "Semoga dengan berubahnya tipe KPPBC Tanjungpinang, dapat meningkatkan kinerja KPPBC serta mampu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku," ujarnya. (yan)

Tegakkan Disiplin

Sambungan hal 17 Pedoman keempat, harus membuat inovasi baru dalam memecahkan masalah. Karena dalam hal ini personel dihadapkan dengan keterbatasan sumberdaya yang ada. Kelima, wujudkan lingkungan yang asri dan nyaman dan untuk yang terakhir harus meningkatkan koordinasi dalam kerja sama dengan

pilar reformasi birokrasi kementerian keuangan," jelas Hari, Selasa (27/11). Kata Hari, tujuan dari kantor modern tersebut adalah untuk mengoptimalkan fungsi utama DJBC sebagai trade facilitator, industrial assistant, revenue collector, dan trade facilitator. Memberikan pelayanan yang cepat, efisien, responsif, dan transparan berdasarkan prisnsip good governance. Meningkatkan hubungan kemitraan dan kepatuhan mitra kerja DJBC serta Meminimalkan biaya pemenuhan kewajiban kepabeanan dan cukai (compliance cost). "Pilar-pilar reformasi birokrasinya antara lain, penataan organisasi, penyempurnaan

kretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang Catry Jintar. Menurutnya, di kawasan FTZ yakni Tanjungmoco itu juga akan dibangun pelabuhan kontainer untuk mendukung pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut. Kendati demikian, pembangunan pelabuhan disana, masih dalam perencanaan (DED). "Sebagai komitmen kita, di wilayah itu juga akan dibangun pelabuhan khusus. Namun, informasi yang saya

ketahui, saat ini masih dalam perencanaan dan semoga dapat segera dituntaskan," katanya. Seperti pernah diberitakan sebelumnya, progres pembangunan pelabuhan kontainer khusus kawasan FTZ di Tanjungmoco, Tanjungpinang dinilai masih jauh dari harapan. Pemko Tanjungpinang didesak segera menuntaskan pembangunannya guna pengembangan perekonomian untuk mensejahterakan masyarakat.

Desakan itu disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tanjungpinang, Bobby Jayanto, Jumat (16/11) lalu. Menurut Bobby, pembangunan pelabuhan kontainer tersebut sudah berjalan tiga tahun. Namun sampai saat ini, belum juga dimanfaatkan. "Perlu segera disiapkan, agar pengembangan ekonomi di ibukota Provinsi Kepri ini bisa cepat berkembang untuk mmebuat masyarakat lebih sejahtera," katanya. (yan)

"Sejumlah peserta mulai masuk ke Tanjungpinang sejak Kamis (22/11) dengan menempati hotel yang telah disiapkan sebelumnya," kata Ketua HAKKA Kepri Bobby Jayanto, kemarin. Kata dia, jumlah peserta sebanyak 98 orang terbagi dalam dua kategori. Pertama, usia 15 tahun sampai 35 tahun dan kategori kedua usia 36 tahun ke atas. "Babak penyisihan dilakukan pada hari pertama masing masing kategori disaring mendapatkan 20 peserta untuk di pertandingkan pada malam hari kedua," katanya. Dikatakan, lomba karaoke nasional ini dalam rangka mensyukuri terben-

tuknya Perhimpunan Hakka Kepri, setelah 40 tahun perhimpunan Hakka ini vakum di daerah ini. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan silahturahmi sesama masyarakat dalam kehidupan yang harmonis, serta melestarikan budaya khususnya seni suara. "Tujuan lain, sebagai perkenalan obyek wisata di Tanjungpinang kepada masyarakat luas serta meningkatkan PAD daerah dengan datangnya peserta ke daerah ini melalui penginapan dan wisata belanja," ucapnya. Adapun juara untuk kategori pertama muda mudi diraih Vania Larissa asal Pontianak dengan hadiah Rp20

285 CPNS

Sambungan hal 17 ini dapat bekerja dengan baik dan melayani masyarakat secara maksimal. Dimana pun mereka ditempatkan, harus menunjukkan eksistensi dan kinerja yang profesional. Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Suhajar Diantoro dalam sambutannya mewakili Gubernur Kepri meminta

seluruh PNS dapat mengingat tugas dan tanggung jawabnya. "Saya berharap sumpah tadi dipegang betul-betul. Karena dengan anda memutuskan jadi PNS, anda terikat dengan peraturan," kata Suhajar. Untuk menjalankan sumpah itu, terang Suha-

jar, seluruh PNS diminta menjunjung tinggi disiplin. Karena, hanya dengan disiplinlah seorang PNS dapat melayani masyarakat dengan baik. "Saya minta BKD meningkatkan disiplin seluruh PNS. Karena tantangan kita semakin berat kedepannya," katanya. (cw70)

rapkan salah satu moto hidupnya, "melakukan dengan penuh cinta, semua akan terasa indah". Menurutnya, semua hal, baik dalam lingkungan kerja, bermasyarakat, keluarga, teman dan yang lainnya selalu dijalani dengan cinta. Sebab tanpa itu, hal yang ringan akan menjadi berat.

"Setiap manusia memiliki karater dan sifat yang berbeda-beda. Jika kita diminta untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang bertentangan dengan hati kita karena ego, maka selama itu pula selalu saja ada yang salah," kata Ketua Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Kepri ini. (cw70)

Lebih lanjut, mengenai jaminan asuransi pada proyek Jembatan Terusan yang dilaksanakan kontraktor bermasalah itu pada tahun 2010 lalu, tidak bisa diambil segera. Karena, sangat rumit pengurusan administrasi. Kendati demikian, PU akan berusaha mengambil jaminan asuransi tersebut. "Dana jaminan proyek jembatan terusan ada di Jasa Raharja. Lantaran prosedur mekanisme pengambilan sangatlah rumit, tentunya akan memakan waktu. Namun, kita optimis sisa uang negara itu dapat segera teratasi dan tidak terjadi masalah ke depan," katanya. Sebelumnya, Dinas PU Kota Tanjungpinang dinilai lembek terkait sisa uang proyek senilai Rp3,8 miliar yang belum dikembalikan PT Istaka Karya. Dinas PU seharusnya sudah membawa masa-

lah ini ke jalur hukum. "Saya tidak yakin Dinas PU akan ke Jakarta menemui kontraktor PT Istaka karya itu. Langkah itu saya rasa tidak akan berhasil dan sisa uang negara Rp3,8 miliar tidak akan dikembalikan oleh mereka," kata Wakil Ketua Komisi II, DPRD Kota Tanjungpinang H Azhar, Kamis (22/11) lalu. Menurut Azhar, Dinas PU seharusnya langsung melaporkan masalah ini ke kejaksaan karena sudah masuk ke tindak hukum pidana, bukannya melakukan negoisasi kembali dengan PT Istaka Karya. "Rp3,8 miliar itu adalah uang rakyat dan wajib dikembalikan. Tidak perlu negonego lagi, langsung saja laporkan ke pihak yang berwenang. Berani tidak PU mempidanakan Istaka Karya, jangan lembek," katanya. (yan)

Cinta Itu

Sambungan hal 17 pada 1998 lalu, barulah mengerti arti cinta. "Cinta itu bukalah sekedar perasaan menyukai seorang wanita saja. Tetapi cinta itu dapat memberikan rasa bahagia dalam suasana dan keadaan," ujar pria kelahiran Tanjungpinang 32 tahun silam ini. Sejak saat itulah, ia mene-

DPRD Ancam

Sambungan hal 17 akan dipidanakan. Menurut Razak, langkah itu sudah terlambat. Karena kontruksi pembangunan proyek itu sudah berubah dari beton ke rangka baja. "Kami tidak berurusan dengan Istaka Karya. Dinas PU yang wajib bertanggung jawab. Sekali lagi saya katakan, apabila target waktu yang kami berikan itu tidak direspon cepat oleh Dinas PU, maka akan kami pidanakan mereka (Dinas PU)," katanya. (yan) Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Catry Jintar mengatakan, dinas PU akan menyerahkan penanganan pengembalian sisa uang proyek senilai Rp3,8 miliar yang belum dikembalikan PT Istaka Karya ke Bagian Hukum Pemko Tanjungpinang. Kata dia, langkah itu diambil, agar proses hukum yang akan dilalui sesuai dengan aturan mekanisme yang berlaku. "Ada tahapan yang mesti kita lakukan, baik dari proses pengiriman surat, hingga masuk ke proses ranah hukum. Yang jelas, kita minta Istaka Karya memiliki itikad baik dengan mengembalikkan segera uang sisa proyek sebanyak Rp3,8 miliar itu," kata Catry saat ditemui di ruang kerjanya. Kata dia, penyerahan kewenangan ke Bagian Hukum Pemko Tanjungpinang merupakan solusi terakhir, apabila tidak direspon baik oleh PT Istaka Karya. "Kita tetap akan ke Jakarta ke tempat perusahaan itu berada. Dulu perusahaan itu bangkrut dan sekarang sudah sehat kembali. Jadi tidak ada alasan lagi, mereka tidak mengembalikkan uang sisa proyek itu," ancam Catry.

juta. Juara kedua Lidya Susanti asal Surabaya dengan hadiah Rp10 juta disusul Inggrid asal Pontianak dengan hadiah Rp7 juta. Kemudian, Shierly asal Medan dengan hadiah Rp5 juta, dan juara harapan kedua Celine asal Surabaya dengan hadiah Rp3 juta. Untuk Katogori dewasa usia 36 ke atas, juara pertama diraih Tommi asal Surabaya dengan hadiah Rp20 juta, lalu Whisu asal Jakarta dengan hadiah Rp10 juta. Juara ketiga Yen Siang Sun, asal Bintan dengan hadiah Rp7 juta menyusul Alvin Phiau asal Pontianak yang mendapat Rp5 juta dan Chai Kui Yen asal Jakarta mendapat Rp3 juta. "Kami mengucapkan terimakasih banyak dengan para donator serta masyarakat yang telah mendukung sehingga festival karaoke mandarin nasional ini dapat berjalan dengan sukses dan berhasil. Kami juga memberikan penghargaan kepada seluruh panitia yang telah bekerja siang malam untuk menyukseskan acara ini," ucapnya. (nel)


CMYK

BINTAN

19

Rabu,

28 November 2012

UMK Ditetapkan Rp1,9 Juta BINTAN(HK) — Wakil Gubernur Kepri Soeryo Respationo, akhirnya menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bintan 2013 sebesar Rp1,9 juta.

DEMO UMKSerikat pekerja melakukan demo hari kedua menuntut UMK, Selasa (27/11). Akhirnya UMK ini ditetapkan Rp1,9 Juta yang telah disahkan oleh Wakil Gubernur Kepri.

Oleh: M Rofik, Liputan Bintan

WARGA RT 08 RW 02 gotong royong melakukan semenisasi jalan.

Warga Gotong Royong Bangun Jalan TANJUNGUBAN(HK) — Warga Perumahan Sijori, Bintang Lima Bawah, Kelurahan Tanjunguban Selatan, akhirnya bisa membangun jalan dengan semenisasi, setelah sepuluh tahun menunggu. Panjang jalan 200 meter, dengan lebar 2,5 meter, dengan bantuan dana dari PNPM Mandiri Rp40 juta. "Sepuluh tahun warga menunggu pembangunan jalan di RT kami, namun baru sekarang ini warga bisa bergotong royong membangun jalan, yang didukung dengan bantuan dari PNPM Mandiri," kata Suito, salah seorang tukang, Selasa (27/11). Menurutnya, perumahan dikawasannya termasuk padat aktifitas. Karena ada salah satu lembaga pendidikan yang setiap hari ramai oleh anak-anak kecil yang menuntut ilmu. Walaupun terlambat dibangun jalan tersebut, ia tetap bersyukur. "Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," tuturnya. Sementara Ismam, Warga lainnya mengatakan inisiatif gotong royong ini dikarenakan adanya keinginan yang besar dari warga. Sekaligus untuk membangun kebersamaan dan rasa memiliki bersama. Begitu juga dengan kebersamaannya, membuktikan bahwa jalan ini milik bersama. Dibangun dari keringat bersama. "Warga akan menyelesaikan jalan ini hingga sempurna. Apabila dana dari PNPM tidak cukup, warga sepakat untuk iuran. Pokoknya semenisasi jalan ini harus selesai," ungkapnya bersemangat.(cw64)

Soeryo menyampaikan langsung kepada pendemo di pintu masuk kawasan industri Bintan di Lobam, Selasa (27/ 11) sore. "Pemerintah memutuskan UMK Bintan Rp1,9 juta," kata Soeryo didampingi Bupati Bintan Ansar Ahmad, Kadsinaker Kepri Tagor Napitupulu, Kadisnaker Bintan Hasfarizal Handra, di Lobam. Sontak para pendemo berteriak,"Hidup Buruh, Hidup Buruh," sambut pendemo. Sebelum Wagub menemui pendemo, terlebih dahulu rapat dengan perwakilan aliansi serikat pekerja yang diwakili oleh Parlindungan Sinurat dan

M ROFIK/HALUAN KEPRI

Suherli di Kantor Bupati Bintan di Bitan Buyu. Rapat negosiasi dengan Wagub ini dibuka oleh Bupati dengan nilai UMK Rp1,85 juta. Namun awalnya bersikukuh pada angka Rp1,925 juta. Namun perwakilan aliansi SP meminta Wagub dan Bupati menemui langsung pen-

demo dan menyampaikan langsung besaran UMK tersebut. "Perwakilan SP menerima besaran UMK Rp1,9 juta dengan syarat Wagub menyampaikan secara langsung di hadapan pendemo. Yang disetujui oleh Wagub dan Bupati," kata Parlin. Dengan ditetapkannya

lu lalang, namun kendaraan belum bisa lewat. Sebagian besar pabrik masih tutup. Awalnya usulan UMK mengerucut pada dua usulan, yaitu usulan Pemkab Bintan Rp1,85 juta dan usulan aliansi serikat pekerja Rp2 juta, yang mana awalnya berkisar Rp1,8Rp2 jutaan.(cw64)

Dahlia Raih Camat Terbaik BINTAN (HK)- Dahlia Zulfa dinobatkan sebagai Camat terbaik se-Kabupaten Bintan. Dalia merupakan Camat Bintan Utara, atas prestasinya itua ia mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp20 juta. Sedangkan camat terbaik kedua diraih Romlah, merupakan Camat Bintan Timur dengan perolehan uang pembinaan sebesar Rp15 juta, dan peraih Camat terbaik tiga dimenag-

kan Zainal Katan, merupakan Camat Toapaya memperoleh uang tunai Rp10 juta. Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab, Bintan Henriyo Karyadi, pada pelaporannya saat rapat kerja (raker) Camat, Lurah dan Kades se-Kabupaten Bintan di Aula Bintan Agro Beach Resort, di Bintan, Selasa (27/ 11). Raker ini diikuti sebanyak 10 Camat, 15 Lurah dan

36 Kades se-Kabupaten Bintan. Raker bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara sesama camat Lurah dan Kades dalam memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat. Selain penobatan camat terbaik, kata Henriyo, juga diumumkan penobatan kategori lurah terbaik pertama diraih diraih Alfeni Lurah Tanjung Permai, Kecama-

Dilarang Lakukan Pungli Raker Camat, Lurah dan Kades Se-Bintan BINTAN (HK) — Bupati Bintan Ansar Ahmad, mewanti-wanti seluruh camat, lurah dan kepala desa (kades) dilarang melakukan pungutan liar (pungli) dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Karena akan merusak citra lembaga Pemerintah di Kabupaten Bintan.Penegasan Ansar ini disampaikan pada rapat kerja (raker) Camat, Lurah dan Kades seKabupaten Bintan di Aula Bintan Agro Beach Resort, di Bintan, Selasa (27/11). "Jangan ada pungli ketika masyarakat mengurusan administrasi dan lainnya, karena sudah ada insentif, gaji dan tunjangan lainnya tiap bulan. Belum lagi Pemerintah telah memberikan penambahan gaji setiap tahunnya sebesar 7 persen," ujar Ansar dihadapan seluruh Camat, Lurah dan Kades. Lebih lanjut Ansar mengatakan, bahwa Camat, Lurah maupun Kades yang merupakan ujung tombak Pemerintah diminta lebih proaktif dan kre-

UMK yang disepakati oleh Pemerintah dan aliansi SP maka para pendemo membubarkan diri pada pukul 15.30 WIB sesuai instruksi koordinator aliansi SP. Sebelum UMK ditetapkan Wagub, pada hari kedua unjukrasa ini menutup separo jalan. Sehingga pekerja berla-

REZA/HALUAN KEPRI

BUPATI Bintan Ansar Ahmad memberi penghargaan kepada camat, lurah dan kades terbaik se-Kabupaten Bintan di aula Bintan Agro Beach Hotel, KM 36 Bintan Selasa (27/11). atif. Seharusnya di kantor menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP), dan menyediakan kursi, air minum dan sebagainya ketika masyarakat sedang menunggu proses admistarasi. "Kalau itu semua sudah dijalankan secara keseluruhan,

maka yakinlah kita akan mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat," imbuh Ansar. Ansar juga mengingatkan kepada seluruh camat, Lurah maupun Kades, untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, memberikan pelayanan yang

CMYK

prima dan membangun sistem pelayanan yang baik. Dicontohkanya, terkait pengurusan pertanahan agar lebih hati-hati dalam membuat berbagai dokumen, seperti melakukan cross cek dan koordinasi kepada RT maupun RW setempat sebelum menerbitkan surat dan lainnya. Disamping itu juga melakukan penataan wilayah, seperti program gerakan Bintan bersih dengan memberdayakan masyarakat dan lain sebagainya. "Bila Bintan bersih, maka yakinlah masyarakat akan sehat dan tentunya dapat mengurangi beban di rumah sakit maupun puskesmas," kata Ansar. Sementara dengan adanya raker camat, Lurah dan Kades, jelas Ansar, bertujuan untuk membangun sinergitas dan memperkuat konsolidasi dengan meningkatkan kinerja vertikal maupun horizontal.Tujuan akhir dari raker ini, kata dia, untuk mewujudkan tata Pemerintahan yang baik dan bersih dengan membangun hubungan yang harmonis diantara sesama Kades, Lurah dan Camat.***

tan Seri Kuala Lobam) mendapatkan uang pembinaan Rp15 juta, dan Lurah terbaik dua M Sopian Lurah Sei Lekop Kecamatan Bintan Timur mendapatkan uang pembinaan Rp10 juta, dan Lurah terbaik tiga diraih Agus Haryono Lurah Kota Baru, Kecamatan Bintan Utara) mendapatkan uang pembinaan Rp5 juta. Sementara untuk kate-

gori kades terbaik satu diraih oleh Mulyono Kades Toapaya, Kecamatan Toapaya) mendapatkan uang pembinaan Rp10 juta, Kades terbaik dua diraih M Nazar Talibek, Kades Berakit Kecamatan Teluk Sebong yang mendapatkan uang pembinaan Rp7 juta, serta Kades terbaik tiga Hairudin Kades Bintan Buyu mendapatkan uang tunai Rp5 juta. (eza)

Disperindag Akan Sidak SPBU Terkait Kelangkaan BBM BINTAN (HK) — Untuk mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Dinas Koperasi UKM dan Perindustriuan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Bintan akan melakakukan inspeksi mendadak di sejumlah Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bintan. Sidak ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kelangkaan BBM di setiap SPBU yang terjadi hampir disetiap daerah, baik di Bintan, Tanjungpinang maupun di daerah lainnya. "Sebelumnya kita sudah melakukan pengawasan terhadap pendistribusian BBM di wilayah Bintan, namun dengan kelangkaan akhir-akhir ini, rencananya kami akan sidak lagi kelapangan," ujar Kepala Diskop UKM Perindag Agustiawarman, Selasa (27/11). Sidak kata Agus dilakukan nantinya untuk mengawasi batas dari pada penggunaan BBM, khususnya jenis solar kepada setiap kenderaan jenis lory. Seperti setiap kenderaan lori pengisian BBM dibatasi 25 liter dan kalau sampai berlebih akan dikenakan sanksi. Begitu juga dengan karyawan atau

pihak SPBU yang bermain dengan konsumen, terutama dalam pengisian BBM yang berlebih dari yang sudah ditetapkan akan dikenakan sanksi. "Untuk itu, kita berharap kepada petugas SPBU agar bekerja sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, terutama dalam melakukan pengisian BBM kepada kenderaan jenis lori dan lainnya. Kalau ternyata dilapangan memberikan berlebih dari yang sudah ditetapkan, maka bisa dikenakan sanksi," kata Agus. Selama ini lanjut dia, pengawasan yang dilakukan di sejumlah SPBU wilayah Kabupaten Bintan sudah maksimal dan berjalan lancar. Kelangkaan BBM ini tidak saja hanya terjadi di Bintan dan daerah lainnya di wilayah Kepri, namun hal serupa juga terjadi hampir di setiap daerah. "Kita berharap pernanan aparat penegak hukum agar dapat membantu turun kelapangan mengantispasi kelangkaan BBM ini, sehingga pengawasan yang dilakukan bisa lebih maksimal lagi," imbuh mantan Sekretaris DPRD Bintan ini. (eza)

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


ANAMBAS

20

Rabu,

28 November 2012

Calon Direksi Perusda Mulai Dites Verifikasi Parpol Berjalan Lancar ANAMBAS (HK) — Keterwakilan Perempuan sebanyak 30 persen menjadi salah satu permasalahan yang ditemui saat verifikasi faktual yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Anambas. Namun secara umum verifikaasi faktual yang dilakukan selama 12 hari tersebut berjalan lancar. Seperti diketahui sebanyak 16 Parpol lulus secara nasional. "Alhamdulillah verifikasi faktual yang diselenggarakan selama 12 hari berjalan lancar,"kata Anggota KPUD KKA, M. Sani yang ditemui, Selasa (27/11) Menurut Sani verifikasi yang dilaksanakan hingga ke pelosok Anambas berjalan lancar. Letak geografis Anambas yang terdiri dari pulau-pulau tidak menjadi kendala bagi KPUD dalam melakukan verifikasi. "Pengecekan ini untuk keabsahan data yang dikirim Parpol ke pusat benar atau tidaknya."jelasnya. Sani juga mengungkapkan, kalau di Anambas sendiri ada tiga Parpol yang tidak ada perwakilan (cabang), dari 16 Parpol yang lulus secara nasional. Hal ini tidak menjadi masalah jika daerah lain ada. " Tiga parpol tersebut antara lain PKS, PDP dan PPRN,"terangnya. Terpisah, Anggota KPUD KKA Syukrillah mengingatkan kepada pengurus Parpol untuk melengkapi kekurangan yang ada. Karena pada tanggal 4-11 Desember mendatang KPU akan melaksanakan verifikasi faktual terhadap perbaikan yang dilaksanakan. " Dijadwalkan pada tanggal 19-20 Desember mendatang akan dilaksanakan Pleno terbuka dan akan mengundang seluruh elemen masyarakat seperti Parpol pemerintah, dan lainnya,"tukasnya. (yud)

ANAMBAS(HK)- Sebanyak 10 calon Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Anambas Sejahtera mengikuti fit and proper test yang dipimpin Bupati Anambas Tengku Mukhtaruddin di Aula Siantan Nur, Selasa (27/11). Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas Fit and proper test dilaksanakan setelah peserta dinyatakan lulus administrasi dan ujian tertulis. " Insya Allah fit and proper tes akan selesai dalam satu hari ini. Saat ini memang masih ada dua peserta yang masih di luar, tapi dari informasi yang didapatkan peserta tersebut akan sampai hari ini juga dan akan ditunggu"kata Plt Asisten I Pemkab Anambas Akhirzaman, kemarin. Akhirzaman menyebutkan,. Fit and proper test nantinya akan menggunakan methode penyampaian visi dan misi selama 45 menit per peserta, dengan rincian 15 menit pemaparan visi misi dan 30 menit tanyajawab antara pe-

MAHYUDDIN/HALUAN KEPRI

FOTO BERSAMA — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin (tengah) berfoto bersama dengan sejumlah calon Direksi Perusda Sejahtera Anambas usai pelaksanaan fit and proper test, Selasa (27/11). serta dan tim penguji. " Tim penguji diketuai oleh Bupati KKA Drs Tengku Mukhtaruddin, Wakil Ketua Asisten III Augus R. Unggul, Sekretaris Asisten II Andi Agrial Kepala Bagian Ekonomi Eka Saputra, Anggota dan Memey Suryani, Anggota." ujarnya.

Akhirzaman menambahkan setelah fit & proper test dilaksanakan akan dilanjutkan dengan tes psikologis dari lembaga Psikologis terapan UI. Untuk menemukan Direksi Perusda yang berqualified dilakukan tiga tes diantaranya tes tertulis, tes Kelayakan dan Kepatutan

dan Psikologis. Mereka yang dinyatakan lulus tes fit and peoper test akan dikirim namanya ke DPRD Anambas untuk dipilih mengisi salah satu formasi. Masing-masing formasi akan dikirim sebanyak tiga orang. " Kita benar-benar mencari direktur Perusda yang quali-

fied, pelaksanaan ini sudah sesuai dengan prosedur yang ada,"tukasnya. Akhirzaman berharap apa yang dilaksanakan itu dapat berjalan sesuai rencana, sehingga mampu lebih memajukan Anambas menjadi daerah yang maju dan berkembang sesuai yang dicita-citakan. ***

Pemkab Gelar Pelatihan Mubaligh dan Mubaligha ANAMBAS (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Kepulauan Anambas melaksanakan pelatihan Mubaligh

dan Mubaligha di daerah itu. Kegiatan tersebut dilak-

MAHYUDDIN/HALUAN KEPRI

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris menyematkan tanda peserta kepada para peserta pelatihan mubalig dan mubaligha se-Kabupaten Kepulauan Anambas di Masjid Istiqoma, Senin (26/11).

sanakan sebagai wujud tanggungjawab Pemkab kepada masyarakat dalam meningkatkan peran dan fungsi Mubaligh dan Mubaligha di seluruh kecamatan. " Menjadi Mubaligh dan Mubaligha merupakan tanggung jawab yang sangat besar dan berat, namun jika didasari dengan ketulusan dan keikhlasan akan menjadi bekal untuk mendapatkan keridoan Allah,"demikian disampiakan Wakil Bupati KKA Abdul Haris,SH saat membuka Pelatihan Mubaligh dan Mubaligha di Masjid Istiqoma, Senin (26/11). Dijelaskan Haris, berperan sebagai Mubaligh atau pendakwa adalah suatu kedudukan yang sangat mulia

dalam agama. Berdakwa memang bukan suatu yang asing ditelinga, mengingat dakwah bukan merupakan hal yang baru dalam Islam, akan tetapi sudah ada sejak zaman Rasullullah, SAW dan berlangsung hingga sekarang. " Dakwah bisa dilaksanakan dimana saja di masjid, lingkungan masyarakat tempat dan sarana pendidikan dan lainnya. Ditambahlagi saat ini gerakan-gerakan dakwah tumbuh menjamur di Indonesia,"terangnya. Menurut Haris, dakwah bisa dilakukan dengan methode baik secara lisan, ceramah, tarbiah khutbah, maupun dengan perbuatan dan sikap kerja nyata. Berdak-

wah pada saat sekarang ini tidak hanya sekedar menyampaikan isi kandungan yang ada dalam Alqur'an dan hadist, akan tetapi juga memberikan tuntunan untuk dijadikan landasan hidup sehingga segala sesuatu yang disampaikan oleh para Mubaligh dapat dipraktekan dalam kehidupan sehari. " Tugas seorang Mubaligh tidak hanya menyampaikan ilmu agama semata, akan tetapi juga harus menguasai kecanggihan tekhnologi, pada era globalisasi."jelasnya. Pengaruh zaman semakin modern yang membuat semua khwatir terhadap akhlak dan moral masyarakat tidak hanya bisa diselesaikan dengan berdakwa

Potensi Wisata Anambas Belum Terekspos ANAMBAS (HK) — Seorang pelaku usaha di Kabupaten Kepulauan Anambas, Ahong sangat menyayangkan belum tereksposnya potensi wisata Kabupaten Kepulauan Anambas. Padahal, potensi yang ada memiliki nilai jual yang tinggi di mata dunia internasional. Katanya, potensi wisata yang ada, dapat menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi dengan posisi Anambas yang berdekatan dengan pelabuhan tersibuk di dunia, yakni Singapura. Anambas juga berdekatan dengan gugusan kepulauan Spratley atau Luconia yang diklaim beberapa negara di Asia Tenggara dan Asia Timur seperti China, Malaysia, Filipina, Vietnam, Bru-

nei Darussalam dan China Taipei. Sementara gugusan Pulau Bawah yang terdiri dari 4 gugusan pulau kecil lainnya dengan luas keseluruhan 99,739 Ha, terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Gugusan pulau ini memiliki jarak tempuh sekitar 7 jam dari Tarempa, bila menggunakan alat transportasi perahu bermotor. Sementara bila menggunakan speed boat hanya

sekitar 4 jam. “Dengan setumpuk potensi keindahan alamnya, maka tidak ada alasan bagi pemerintah mengabaikan pembangunan wisata Anambas,” terangnya, beberapa waktu lalu. Ditambahkan, banyaknya tempat wisata di Kabupaten Kepulauan Anambas sesungguhnya sangat berpotensi mendatangkan pemasukan. Tentu saja ini dapat terwujuud, jika objek-objek wisata yang ada, digarap atau dikelola secara maksimal plus didukung segenap elemen masyarakat yang ada. Menurutnya, hingga kini, potensi wisata tersebut belum terekspos secara baik. Karena itu, dibutuhkan kepedulian para stakeholder yang bergerak di bidang pariwisata guna mengoptimal-

kan pengembangan potensi wisata yang ada. Lanjutnya, jika pemerintah serius mengelola potensi wisata yang ada, Anambas diyakini bisa bersaing dengan daerah tujuan wisata lainya baik yang ada di Provinsi Kepri, maupun di Indonesia. Ia menilai, saat ini yang paling diperlukan adalah mengeksplorasi potensi tersebut sembari terus menjaga dan melestarikannya agar tidak dirusak tangan-tangan serakah yang hanya ingin mendapatkan keuntungan pribadi tanpa mempedulikan rusak-

nya alam. Ia mencontohkan, pantai Pasir Manang di Tanjung Momong yang merupakan salah satu dari sekian banyak pantai yang dimiliki Anambas. Pantai ini memiliki keindahan panorama yang eksotis dengan hamparan pasir putih yang membentang serta bentangan gugusan pulau-pulau yang tertata rapi sehingga benar-benar memanjakan mata yang memandang. Keindahan pantai yang berjarak tempuh sekitar 3 KM dari Tarempa ini, menjadi tujuan wisata masyarakat

lokal. Setiap akhir pekan atau hari libur, Pantai Pasir Manang selalu dipadati pengunjung. Apalagi, dengan kondisi air yang cukup bening dan bersih, dipadu dengan deburan ombak yang memainkan irama alam, menjadikan masa-masa berwisata di tempat ini penuh makna. Tempat ini, dinilai sangat cocok dijadikan lokasi wisata keluarga. Ditambah lagi, keberadaan kapal nelayan yang hilir mudik membawa hasil tangkapan, tidak jauh dari lokasi, membuat suasana semakin eksotik.

dimimbar semata. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi permasalahan dalam kondisi Mubaligh atau pendakwa kita saat sekarang. Diantaranya Penyempitan makna dakwa oleh para mubaligh, merosotnya kualitas ilmu yang dimiliki para mubaligh, manajemen dakwa yang dilakukan oleh mubaligh nasih bersifat konvensional. " Oleh karena itu diimbau kepada para peserta yang akan mengikuti pelatihan peningkatan kualitas SDM para Mubaligh dan Mubaligha sekabupaten Kepulauan Anambas untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dakwah," tukasnya. (yud) Sayang, kondisi tempat wisata ini kurang mendapat perhatian pemerintah khususnya terkait ketersediaan sarana pendukung. Akses jalan mencapai lokasi wisata, masih belum memadai. Kondisi jalan yang sempit dan penuh kelokan membuat banyak wisatawan yang mengeluh dan berharap pemerintah bisa segera membangun akses transportasi darat yang baru, atau membenahi jalan yang lama. Sedangkan di Pulau Penjalin, merupakan salah satu pulau di Kecamatan Palmatak dengan pemandangan alam yang indah berhias pulau-pulau mungil di sekitarnya. (kcm)

Melewati Sore sambil Mancing di Arung Ijau PANTAI Arung Ijau yang berada di Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan merupakan salah satu tujuan favorit bagi wisatawan. Pantai yang langsung menghadap ke arah barat tempat terbenam matahari ini ini tidak pernah sepi pengunjung. "Lebih sering sore ke Arung Ijau. Habiskan waktu nunggu maghrib sambil memancing. Karena ini musim panas bisa sekalian menikmati sunset. Tapi kalau musim hujan, cauca hanya bagus pada pagi hari," kata Anton, pengunjung yang menghabiskan waktu memancing kala senja di Pelabuhan Arung Ijau, beberapa waktu lalu. Menurutnya, sejak pelabuhan dibangun disini, Arung Ijau semakin ramai dikunjungi warga untuk memancing. Apalagi lebaran tahun ini, bertepatan dengan musim panas. Bahkan banyak warga yang mamanfaatkan pemudik anambas untuk menghabiskan kebiasaan di tanah handai taulan. "Kalau memancing asyiknya di Aru Ijau ini. Karena disini terdapat pelabuhan dan laut lepas serta mudah dijangkau. Jika memancing di laut, biasanya menghabiskan waktu bermalam-malam. Pergi dengan pompong dan memakan waktu

banyak. Beda dengan di sini. Pengunjung cukup bawa pancing. Sudah bisa menarik ikan di pelabuhan yang memang tidak ramai kapal-kapal ini," papar Anton. Sejak dibukanya jalan darat yang sudah mudah dilalui kendaraan, menurut Anton, pelabuhan Arung Ijau hampir tidak berfungsi lagi untuk tempat merapat kapal. Sehingga tidak ramai kapal-kapal merapat. Tapi bukan berarti pelabuhan ini tidak ramai, setiap hari selalu saja banyak pengunjung. Umumnya banyak warga yang menikmati alam wisata Arung Ijau. "Sekedar menikmati pemandangan laut lepas dan angin yang sepoi. Juga tenang untuk wisata di Arung Ijau ini. Sambil menikmati makanan khas yang disediakan oleh pedagang setempat," tutur Lie, pengunjung lainnya yang selalu menikmati akhir pekan di Arung Ijau. Perlu Dikembangkan Kepala Dinas Pariwisata KKA, Raja Ishak menyebutkan, objek wisata Arung Ijau memang ramai dikunjungi wisatawan lokal. Lokasinya telah ditetapkan sebagai pusat wisata kabupaten. Aktivitas memancing bisa dilakukan pengunjung tanpa merogoh kocek terlalu dalam. "Arung Ijau merupakan pusat wisa-

ta kabupaten Kepulauan Anambas. Pantai ini ramai dikunjungi wisatawan lokal. Dukungan masyarakat terhadap potensi wisata, telah menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata akhir pekan bagi penduduk yang bermukim di kota," kata Raja Ishak. Menurutnya, potensi wisata di Arung Ijau antara lain, keindahan alam, memancing dan wisata pantai. Meskipun dipenuhi batu-batu, pantai ini telah menjadi rona tersendiri yang membuat berbeda dengan pantai lainnya. "Saat ini pengunjung bisa menikmati potensi wisata memancing dan wisata pantai. Serta kuliner yang disediakan khas Arung Ijau," tukasnya Namun demikian, ada beberapa potensi lain yang belum bisa dinikmati pengunjung. Ke depan, daerah ini akan dikembangkan menjadi pusat wisata unggulan. "Kita akan kembangkan potensi wisata di sini, seperti Diving yang masih belum bisa dinikmati pengunjung. Pantai yang masih jauh dari pusat keramaian. Dan masih banyak lagi yang akan dikembangkan Pemkab untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegera," paparnya. (dbs)

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


KARIMUN

21

Rabu,

Dana CD Granit Meningkat Rp1 Miliar KARIMUN (HK) — Dana "Community Development" atau pengembangan masyarakat sektor penambangan granit Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, meningkat dari Rp12 miliar pada semester I menjadi Rp13 miliar pada semester II 2012. "Dana CD granit meningkat Rp1 miliar setelah PT Pasific Granitama di Desa Pangke Kecamatatan Meral beroperasi kembali. Jadi, total dana CD semester II 2012 menjadi Rp13 miliar, " k a t a Sekretaris Tim Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat ( TP2M) Karimun, Safaruddin di Tanjung Balai Karimun, Sabtu. Safaruddin menjelaskan, dana sebesar Rp13 miliar itu kemungkinan akan disalurkan pada 2013, bersamaan dengan dana CD semester I 2013. "Seharusnya dana itu sudah disalurkan akhir tahun ini, namun karena peraturan bupati yang menjadi payung hukumnya baru terbit April 2012, maka agak terlambat karena dana semester II baru bisa dikucurkan setelah dana semester I selesai," jelasnya. Berdasarkan peraturan bupati, tutur dia, pembagian dana CD mengacu pada tiga kategori, yaitu kategori ring satu sebagai kelurahan/desa desa penghasil, ring dua berbatasan dengan daerah penghasil dan ring tiga. Yang termasuk ring satu, lanjut dia, yaitu Desa Pangke, Kelurahan Pasir Panjang dan Desa Pongkar. Sedangkan ring dua Kelurahan Sei Raya, Kelurahan Pamak dan Kelurahan Darussalam. Sementara desa/kelurahan lain termasuk ring (ant) tiga.(ant)

28 November 2012

SPMI Somasi Bupati UMK Harus Dekati KHL KARIMUN (HK) — Federasi Serikat Pekerja Metal Seluruh Indonesia (FSPMI) Cabang Karimun melakukan somasi terhadap Bupati Karimun, Nurdin Basirun. Oleh: Ilham, Liputan Karimun Somasi dilakukan terkait surat rekomendasi Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Karimun tentang Upah Minimun Kabupaten (UMK) Karimun tahun 2013. Ketua FSPMI Cabang Karimun Muhammad Fajar, dalam surat somasi bernomor 032/PC SPAI-FSPMI Kab.Karimun/XI/ 2012 menjelaskan, surat rekomendasi DPK Karimun perihal UMK 2013 bertentangan dengan UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 89 ayat 2 jo KM Tenaga Kerja Nomor 13 tahun 2012 tentang pencapaian upah minimum harus mendekati KHL. Menurutnya, dengan dikeluarkannya surat rekomendasi DPK Karimun tentang UMK

bagi kemanusiaan merupakan hak semua pekerja atau buruh yang dilindungi oleh UndangUndang. "Dan sudah menjadi tugas dan kewenangan pemerintah dalam hal ini Bupati memberi perlindungan kepada pekerja sesuai amanat UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan itu," jelasnya lagi. Fajar mengatakan, F-SPMI

memberikan tenggat waktu selama tiga hari kepada Bupati Karimun untuk memberikan jawaban secara tertulis atas surat yang dikirim FSPMI ini. Jika dalam waktu yang ditentukan itu tidak ada jawaban dari Bupati maka pihaknya akan melakukan aksi demo besar-besaran untuk menolak surat rekomendasi UMK Karimun 2013 itu.

"Hasil keputusan ini dengan jelas-jelas telah merugikan dan meresahkan buruh atau pekerja di Kabupaten Karimun, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu, kami meminta kepada Bupati untuk segera menarik dan merevisi kembali surat rekomendasi itu demi kesejahteraan buruh di Karimun," tandasnya. ***

tahun 2013 sebesar Rp1.380.000 harus sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL) Karimun sebesar Rp1.843.218. Dengan demikian maka terjadi penurunan presentase tahapan pencapaian UMK sama dengan KHL. "Tahun lalu mencapai 88 persen, sekarang menjadi 74,8 persen atau turun sekitar 13,2 persen," ungkap Fajar. Untuk menjaga agar Karimun tetap dalam keadaan kondusif kata Fajar, maka pihaknya meminta kepada Bupati Nurdin Basirun agar menarik dan merevisi kembali rurat rekomendasi itu. Ia menegaskan, memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak

Anggota Dewan Pariaman Studi Banding

GANI/HALUAN KEPRI

ASISTEN I Kabupaten Karimun, Raja Usman menerima cindera mata dari salah seorang anggota Komisi III DPRD Kota Pariaman dalam kunjungannya ke Kantor Bupati Karimun, Selasa (27/11). KARIMUN (HK) — Sembilan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat melaksanakan studi banding di Kabupaten Karimun, Selasa (27/11). Kedatangan para legislator disambut Asisten I, Raja Usman, dalam rangka mempelajari penanggulangan bencana dan upaya mensejahterakan masyarakat. Sebagaimana diketahui pada tahun 2010 silam, Kota Pariaman dan sekitarnya terkena musibah bencana gempa bumi sebesar 8 skala richter dan memporak porandakan hampir seluruh wilayah kota. Bahkan menurut penuturan rombongan DPRD Kota Pariaman, hingga saat ini gempa kecil masih sering tejadi dan kerap dirasakan masyarakat di Provinsi Sumatera Barat dan khususnya Kota Pariaman. "Dulu, sewaktu daerah kami ditimpa musibah gempa pada 2010, Bupati Karimun langsung bergerak dan mengirimkan bantuan dan hal itu masih

tetap kami ingat. Sehingga dalam hal ini kami ingin belajar dengan pemerintah daerah Kabupaten Karimun dalam hal penanggulangan bencana," ujar Hasbillah, Ketua Tim Kunker komisi III DPRD Kota Pariaman. Setelah bencana lanjut dia, aksi yang dilakukan pemerintah daerah adalah membangun masyarakat. Untuk itu pihaknya perlu mempelajari strategi dalam upaya mensejahterakan masyarakat miskin. Pariaman adalah kota yang baru berusia 10 tahun dengan luas wilayah 73 kilometer persegi yang dibagi ke dalam empat kecamatan, 71 kelurahan dan desa, dengan jumlah penduduk sekitar 81.000 jiwa lebih. Sementara itu, Asisten I Pemkab Karimun, Raja Usman mengatakan, peristiwa bencana di Kabupaten Karimun selama ini tidaklah sama dengan Kota Pariaman. Jika di kota yang masih merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Barat itu pernah dilanda gempa bumi, namun di Kabupaten

Karimun sampai saat ini belum pernah terjadi. Namun musibah banjir adalah bencana yang paling sering dirasakan oleh masyarakat. Dimana curah hujan tinggi dan saluran air pun tak mampu menampung debit air yang cukup besar. Sehingga merendam pemukiman penduduk termasuk lahan pertanian. "Wilayah yang menjadi langganan banjir adalah di daerah Kundur dan sekitarnya. Sehingga penanggulangan yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan cara memunculkan Desa Siaga. Dimana masyarakat yang berlokasi di titik rawan bencana dilatih bagaimana cara menanggulangi bencana serta melakukan pertolongan," ujar Raja Usman. Sedangkan kesejahteraan masyarakat miskin lanjut dia, dilakukan dengan program rehab rumah tak layak huni (RTLH). Program ini dilakukan dengan asumsi, jika rumah warga direhab maka maka warga tidak lagi memikirkan biaya memperbaiki rumah, dan hanya menafkahi keluarga dari mata pencharian. Program tersebut dilaksanakan dengan sistim sharing yakni Kabupaten merehab satu unit rumah sementara provinsi akan membantu dua rumah. Adapun jumlah rumah yang direhab sejak program tersebut berjalan dari tahun 2010 sebanyak 1650 rumah. Dengan rincian pada 2010 sebanyak 30 rumah, 2011 600 rumah dan 2012 sebanyak 1020 rumah. Sementara untuk tahun anggaran 2013 mendatang sudah direncanakan akan membangun sebanyak 750 rumah. Selain RTLH ada lagi pembangunan fasilitas masyarakat menggunakan dana dari program Community Development (CD), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan sebagainya. (gan)

ILHAM

SURAT KEPUTUSAN - Firdaus Hamzah menandatangani surat keputusan sebagai Dirut BUMD Kepelabuhanan Karimun periode 2012-2017 usai dilantik Bupati Karimun Nurdin Basirun di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, Selasa (27/11).

Firdaus Dilantik Jadi Dirut BUMD BUP Sumbang PAD Rp32 Miliar KARIMUN (HK) — Bupati Karimun, Nurdin Basirun secara resmi melantik Firdaus Hamzah sebagai Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kepelabuhanan atau yang dulu dikenal sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun di Gedung Nasional, Tanjungbalai Karimun sekitar pukul 10.00 WIB. Usai melantik Firdaus Nurdin mengatakan, BUMD Kepelabuhanan bukan hanya semata-mata mencari pendapatan namun yang harus diperhatikan adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, keamanan dan kenyamanan juga harus lebih baik. "Selain itu, saya juga meminta kepada BUMD Kepelabuhan agar bisa menyekolahkan anak-anak Karimun dengan ilmu kelautan. Dengan adanya lulusan kelautan dari Karimun, maka anak-anak daerah bisa memiliki skill dan pengetahuan tentang kelautan sehingga bisa bersaing dengan negaranegara tetangga," kata Nur-

din. Apalagi sektor kelautan sangat berpotensi untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Karimun. Semuanya tidak terlepas dari letaknya yang sangat strategis. "Kita lihatlah Singapura, mereka tidak punya apa-apa, namun yang mereka jual adalah jasa maritim, makanya mereka bisa maju," jelasnya lagi. Nurdin juga meminta kepada pihak lain agar jangan lagi memunculkan isu negatif tentang jasa kelautan dan maritim di Karimun. Isu tersebut hanya akan menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap dunia investasi dan kepercayaan dunia. Bila ada informasi, ia meminta agar disampaikan secara baik dan dibicarakan dengan pemerintah daerah bersama DPRD. Sementara Firdaus memaparkan perkembangan BUMD Kepelabuhanan selama tiga tahun sejak didirikan 2009 silam. Ia menjelaskan,

awal terbentuk, BUMD Kepelabuhanan hanya mengelola beberapa bagian saja dari kawasan labuh jangkar kapal di area Ship to Ship (STS) Transfer bersama PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo) I Cabang Tanjungbalai Karimun. Sekarang BUMD Kepelabuhanan Karimun melalui PT Karya Karimun Mandiri (KKM) telah memiliki kewenangan mengelola kawasan STS bersama PT Pelindo. "BUMD Kepelabuhanan awal didirikan non APBD, namun untuk tutup buku akhir tahun 2012 ini, kami bisa menyumbang PAD Karimun sebesar Rp32 miliar," ungkap Firdaus. Menurutnya, tujuan didirikan BUMD Kepelabuhanan Karimun bukan hanya bertujuan mencari sumber PAD Karimun saja. Namun, juga untuk memberi kesempatan kerja kepada anak daerah Karimun. "BUMD Kepelabuhanan dari yang awalnya hanya 6 orang personil, sekarang sudah mencapai 74 orang, semuanya putra-putri Karimun," ungkapnya. (ham)

Editor: Niko, Layouter: Novrizal


CMYK

Rabu 28 November 2012

22

STAI Natuna Wisuda 76 Mahasiswa SEKOLAH Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna mewisuda sebanyak 76 orang mahasiswa, Sabtu (24/11) di Aula Kampus STAI Natuna. Wisudawan terdiri dari 48 orang lulusan program S1 Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 28 orang program Studi Ekonomi Syariah. Wisuda kali ini untuk ke-7 kalinya program Pendidikan Agama Islam dan ke-3 bagi program Ekonomi Syariah. STAI Natuna ini didirikan pada 26 Agustus 2002, di bawah naungan Yayasan Abdi Umat melalui Akta Notaris No.51 tanggal 25 Maret 2002, dan merupakan satu-satunya sekolah tinggi terdapat di Kabupaten Natuna yang telah terakreditasi sesuai SK Kopertis Wilayah XII Riau dan Kepri atas nama Menteri Agama RI No.428/K/9/2003. Keberadaan STAI di Natuna telah mampu menunjukan

eksistensi dalam pembangunan di kabupaten ini, dilihat dari semakin meningkatnya jumlah mahasiswa yang menuntut ilmu di perguruan tersebut. STAI Natuna yang telah berjalan selama 10 tahun ini telah menghasilkan alumni S1 sebanyak 165 orang dari Program Studi Agama Islam, 153 orang program DII PGSD/ MI dan 44 orang DII PGTK. Para alumni telah banyak bekerja di swasta maupun instansi pemerintah. Plt Ketua STAI Natuna,Drs Amirudin,MPA, berharap kepada wisudawan/ti yang telah lulus agar dapat memberikan kontribusi positif dari ilmu pengetahuan yang diperoleh, dan bisa diterapkan dan dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat maupun pemerintahan.*** Narasi dan Foto : Zamzukri

PLT Ketua STAI Natuna, Drs Amirudin,MPA menyampaikan laporan.

PEMBACAAN ikrar sarjana oleh wisudawan/ti.

WISUDAWAN Program Pendidikan Agama Islam.

SAMBUTAN dan Orasi Ilmiah oleh Bupati Natuna, Drs Ilyas Sabli,MSi.

PEMBACAAN Surat Keputusan Wisuda oleh Pembantu Ketua III STAI Natuna,Drs H Ibrahim Yakub. SAMBUTAN Koordinator Kopertis Wilayah XII Riau dan Kepri, Drs H Moh Hatta, MAg.

SIDANG Senat Terbuka.

WISUDAWAN Program Ekonomi Syariah.

PENYERAHAN ijazah oleh Koordinator Kopertis Wilayah XII Riau dan Kepri, Drs H Moh Hatta, MAg. PEMINDAHAN kuncir wisaudawan oleh Plt Ketua STAI Natuna, Drs Amirudin,MPA.

CMYK

PENGUKUHAN wisudawan oleh Plt Ketua STAI Natuna, Drs Amirudin,MPA.

WISUDAWAN memasuki ruangan Senat Terbuka STAI Natuna. Editor: Amri, Layouter: Hendri


23

IKLAN Rabu,

28 November 2012

CMYK


CMYK

Carroll Belum Kenyang Gol LONDON (HK) — Penyerang West Ham, Andy Carroll ingin mencetak banyak gol pada Premier league musim ini, terutama pada laga terdekat West Ham menghadapi Manchester United, dan Chelsea. Pemain yang pernah membela Newcastle United dan Liverpool ini mencetak gol pada laga terakhir melawan Tottenham Hotspur meskipun gol yang dicetaknya tidak mampu membawa The Hammers pada kemenangan. Gol yang dicetak melalui sundulan tersebut dijadikan Carroll sebagai moment untuk mengakhiri masa paceklik gol yang dideritanya selama 1.062 menit. Pemain berciri khas rambut panjang ini merasa senang bisa mempersembahkan gol untuk tim yang saat ini diperkuat, dan dia ingin mengulang keberhasilannya tersebut saat West Ham berhadapan dengan raksasa Liga Inggris, Manchester United dan Chelsea. (oke)

Rabu,

28 November 2012

24

Filipina Buka Peluang BANGKOK (HK) — Filipina memelihara peluang mereka lolos ke babak semifinal AFF Suzuki Cup 2012, setelah di laga kedua The Azkals menang tipis 1-0 atas Vietnam. Dalam laga yang dihelat di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Selasa (27/11) malam WIB, kedua tim bermain imbang sejak babak pertama hingga akhirnya di menit 85 Filipina membuat gol kemenangan lewat Chieffy Caligdong. Sepuluh menit laga berjalan Vietnam mendapat peluang pertama lewat sontekan Le Tan Tai meneruskan umpan Le Cong Vinh, tapi bola masih terlalu lemah dan bisa diamankan Eduardo Sacaparno. Filipina sempat beberapa kali mendapat peluang emas tapi James dan Phil Younghusband yang berada di lini depan tak mampu memanfaatkannya dengan baik. Pertahanan solid Filipina membuat Vietnam kesulitan membuat peluang. Di menit 38 Phil punya kesempatan di kotak penalti tapi bola hasil

sepakannya masih melebar dari sasaran. Hingga babak pertama terakhir kedua tim tetap tak bisa mencetak gol hingga skor tetap 0-0. Masuk di babak kedua Vietnam masih menguasai jalannya tapi tetap pertahanan Filipina tak bisa ditembus. Di menit 59 Vietnam melancarkan serangan tapi tembakan salah seorang pemainya masih lemah dan tepat di pelukan Sacapano. Filipina di menit 77 punya peluang juga lewat tandukan Angel Guirado namun bola masih tepat di tangkapan Duong Hong Son. Guirado melewati hadangan dua peman Vietnam di menit 82 dan sampai ke kotak penalti ia melepaskan sepakan namun bola dengan cepat dihadang salah satu pemain Vietnam. Lima menit jelang bubaran Filipina berhasil memecah kebuntuan lewat gol pemain

pengganti, Chieffy Caligdong. Menerima umpan lambung Guirado, Caligdong mengontrol bola sekali lalu menuntaskan dengan sepakan setengah voli ke gawang Vietnam dan Filipina memimpin 1-0. Tak lama kemudian Vietnam nyaris membalas andaikan sepakan salah seorang pemainnya tak menerpa mistar dan amanlah gawang Filipina. Sampai laga berakhir Vietnam tak mampu membobol jala Filipina dan mereka mengakhiri duel dengan kekalahan 0-1. Dengan kemenangan ini Filipina sementara duduk di posisi kedua Grup A dengan tiga poin, usai kalah 1-2 dari Thailand di laga perdana. Tim asuhan Michael Weiss itu masih bisa merebut tiket semifinal andaikan menang atau minimal menahan imbang Myanmar di laga ketiga. Sementara itu, kekalahan kian bikin berat peluang Vietnam lolos karena mereka baru mengumpulkan satu poin dan akan bertemu favorit juara sekaligus tuan rumah Thailand di matchday terakhir. Saat berita diturunkan, Thailand masih menjamu Myanmar.(dtc)

Parma Tundukkan Inter 1-0 PARMA (HK) — Parma meraup poin maksimal dari laga kandang melawan Inter Milan. I Gialloblu menang dengan skor tipis 1-0 atas tim tamu berkat gol semata wayang Nicola Sansone. Di Ennio Tardini, Selasa (27/11) dinihari WIB, kedua tim bermain cukup terbuka dan sama-sama menciptakan banyak peluang. Gawang Inter terancam pada menit ketiga. Walter Samuel hampir membuat gol bunuh diri saat dia mengantisipasi bola dari Marco Marchionni. Beruntung buat tim tamu, Samir Handanovic masih mampu menyelamatkannya. Inter nyaris unggul pada menit ke-13. Tembakan bebas Fredy Guarin hanya melenceng tipis di samping gawang Parma. Memasuki menit ke-32, Parma punya peluang bagus melalui Amauri. Diawali umpan silang Jonathan Biabiany dari sisi kanan, sundulan Amauri masih bisa diantisipasi Handanovic. Berselang tujuh menit, kesempatan yang didapat Gabriel Paletta juga belum menghasilkan gol. Sundulan Paletta meneruskan tendangan bebas Jaime Valdes masih melenceng. Di menit ke-44, giliran Biabiany yang tak bisa memaksimalkan peluang. Tembakannya dari luar kotak penalti mengarah ke samping gawang Inter. Tapi, hingga turun minum, skor tetap kacamata alias 0-0. Semenit setelah babak kedua dimulai, Inter punya kans lewat Diego Milito. Sial buat Milito, tendangannya bisa diamankan oleh kiper Antonio Mirante. Biabiany mengancam gawang Inter pada menit ke-50. Umpan Massimo Gobbi dia teruskan dengan sundulan, tapi arah bola masih melebar. Guarin hampir saja menjebol gawang Parma 13 menit kemudian. Tapi, tendangan kerasnya masih bisa

dibendung oleh Mirante. Pada menit ke-72, Milito melakukan akselerasi di sisi kanan dan berhasil melewati hadangan dua pemain lawan. Tapi, penyelesaiannya masih terlalu lemah dan mudah d i tangkap

Mirante. Berselang tiga menit, Parma akhirnya membuka skor lewat kaki Sansone. Sebuah gol cantik dari Sansone jadi pembeda pada laga ini. Pemain bernomor punggung 21 itu melakukan solo run dari tengah lapangan sebelum mengirim si kulit bundar ke pojok gawang Inter tanpa bisa dijangkau Handanovic. Tim tamu mencoba menyamakan skor di menit ke-80. Namun, tembakan Philippe Coutinho dari luar kotak penalti bisa ditepis Mirante. Beberapa saat setelahnya, Parma hampir menggandakan keunggulan lewat sundulan Yohan Benalouane. Tapi, Handanovic masih bisa mementahkannya. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tak berubah. Parma menang 1-0.(dtc)

Nicola Sansone

KONI Batam Gelar Diklat BATAM CENTRE (HK) — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batam menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pemanduan Bakat Olahraga Usia Dini, guna meningkatkan pemahaman yang komperhensif. Diklat diselenggarakan selama tiga hari, 26-28 November di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre, diikuti sedikitnya 48 orang tenaga keolahragaan. Helmy Destra Irawan, Ketua Panitia mengatakan, puluhan tenaga keolahragaan tersebut berasal dari tenaga pendidik atau guru olahraga dari sekolah dasar, dengan mengambil tema "Pembibitan dan Pemanduan Bakat Olahraga Usia Dini" yang pada akhirnya dapat menentukan minat anak-anak sejak usia dini. "Diklat ini untuk menyiapkan tenaga didik atau guru yang mengurus dan membina anak-anak agar te-

CMYK

CECEP/HALUAN KEPRI

STAF ahli Kemenpora, Fadillah Umar selaku narasumber menyampaikan materi. pat sasaran. Diklat sebagai teknis peningkatan mutu, bagaimana menjadi tenaga yang benar secara profesional,"kata Helmi, diselasela Diklat, kemarin. Dijelaskannya, kegiatan tersebut akan berkelanjutan

dimana untuk membangun atau bagaimana menata serta meningkatkan kapasitas keolahragaan yang muaranya peningkatan pada prestasi. Pembibitan dan pemanduan sejak usia dini merupakan upaya yang terus

dilakukan agar para tenaga keolahragaan dapat mengetahui, minat dan bakat generasi muda untuk belajar. "Peningkatan prestasi olahraga salah satu yang menentukan adalah profesional manajemen organisasi keolahragaan, yang tidak terlepas dari guru atau pelatih yang dimulai sejak dini,"kata Helmi itu. Dalam acara tersebut, sebagai pembicara hadir langsung staf ahli Kemenpora, Fadillah Umar dan dibuka oleh Ketua Bidang Pembibitan dan Pemanduan Bakat Olahraga KONI Batam, Muslim Bidin. Kata Muslim, kedepan akan berupaya menyeragamkan pola pendidikan keolahragaan di Batam, dimana selama ini hal tersebut belum dilakukan secara optimal. "Kita akan lakukan penyeragaman, apalagi mengetahui minat bakat sedari dini," kata Muslim.(mnb)

Editor: Amri, Layouter: Dieky Saputra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.