HaluanKepri 28Okt11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Jumat, 28 Oktober 2011 - 30 Dzulkaidah 1432 H Edisi 3712

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.39

11.59

15.00

18.03

19.11

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

APBD Dibahas di Tangerang BAT TAM — Di tengah kesuBA litan keuangan yang membelit Pemerintah Kota (Pemko) Batam, separuh dari 45 anggota DPRD Kota Batam yang masuk dalam keanggotaan Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemko Batam sejak Rabu (26/10) berangkat ke Kota Tangerang, Banten. Keberangkatan mereka dalam rangka pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Daerah (RAPBD) Kota Batam tahun 2012.

ANTAR A

SEJUMLAH calon haji antre untuk mendapatkan makanan gratis di pemondokan Al Alam Tower kawasan Hafa'ir, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (27/10).

Makhtab Kloter 9 Nyaris Terbakar

ALI MAHMUD DAN DEFIL Liputan Batam

MAKKAH — Calon jemaah haji (CJH) Kloter 9 Embarkasi Batam yang menempati Makhtab Jarwal 404 dan 405, Kamis (27/10) subuh sekitar pukul 04.00 Waktu Arab Saudi atau pukul 08.00 WIB dikagetkan dengan percikan api dari lantai 16. Akibatnya CJH yang menempati makhtab tersebut berhamburan keluar. Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanwil-

"Tim Banggar ke Kota Tangerang dengan agenda pembahasan APBD tahun anggaran 2012. Yang berangkat untuk dari Dewan, separoh dari jumlah anggota Dewan," kata Sekretaris DPRD Kota Batam Nurman kepada Haluan Kepri yang juga menyusul ke Tangerang, Kamis (27/10).

hal.7

Makhtab Kloter

APBD Dibahas

Wako Mengaku Tak Tahu Insentif Guru Dipotong BATAM — Walikota Batam Ahmad Dahlan mengaku tidak mengetahui adanya pemotongan insentif guru periode Agustus-Oktober 2011 oleh Bagian Keuangan Dinas Pendidikan Kota Batam. "Saya belum tahu mengenai pemotongan insentif guru itu. Yang potong siapa? Berapa orang guru yang insentifnya dipotong? Karena saya baru tahu informasi soal ini. Oke nanti saya tanyakan ke Kepala Dinas Pendidikan Muslim Bidin," kata Ahmad Dahlan kepada wartawan di Gedung Walikota Batam, Batam Centre, Kamis (27/) sore. hal.7

Wako Mengaku

Anya Dwinov

Oknum PNS Karimun Jual Sabu KARIMUN — HR (35), oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karimun ditangkap jajaran Satuan Narkoba Polres Karimun karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu, Kamis (27/10) sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku ditangkap di lobi Hotel Palapa, Tanjungbalai Karimun. HR sengaja dipancing untuk datang ke hotel tersebut oleh polisi karena mendapat

informasi dari PL (21), yang sehari sebelumnya telah ditangkap di kamar 308, Hotel Shangrilla, Jalan Pramuka, Tanjungbalai Karimun. Sewaktu hendak ditangkap di lobi Hotel Palapa, HR sempat curiga dengan kehadiran aparat kepolisian sehingga ia membuang paket sabu-sabu yang disimpannya di dalam kertas timah rokok ke bawah jok kursi di lobi hotel tersebut. Polisi saat itu menyuruh HR untuk memungut kembali

benda yang telah dibuangnya. Benar saja, isi bungkusan kecil itu adalah sabu-sabu. HR mengaku membeli satu paket sabu-sabu tersebut seharga Rp300 ribu dari seseorang di Batam sekitar seminggu yang lalu. Pria yang menjual sabu-sabu ke HR saat ini sudah menjadi incaran polisi. HR mengaku keberangkatannya ke Batam saat itu dalam rangka dinas luar. Begitu barang tersebut sudah berada di tangannya, ia lang-

MESKI memiliki tiga restoran, makanan favorit Anya Dwinov justru sederhana. Bukan daging, bukan seafood, atau pasta, tetapi teri. "Saya suka teri bola. Itu lho teri yang dimasak sama kacang, jadi kayak main bola," ujarnya dalam diskusi kuliner di Jakarta, Kamis (27/10). Anya suka sekali makan teri dengan nasi panas, ditambah urap. "Itu sedap banget," papar perempuan 28 tahun ini. Pembawa acara di televisi ini memang penggemar masakan Indonesia. Selain teri, gabus pucung, dendeng batokok, gulai otak, dan aneka nasi campur bali adalah makanan favoritnya. "Tapi teri tetap nomor satu," jelas dia.

sung kembali ke Tanjungbalai Karimun. Kepada wartawan di ruang Satnarkoba Polres Karimun, HR mengaku kalau sabu-sabu yang dibelinya tersebut hanya untuk dikonsumsi sendiri. Sementara, PL pelaku lainnya mengaku membeli sabu-sabu dari HR. "Barang tersebut saya beli dari HR seharga Rp400 ribu," ujar PL polos. Sehari-harinya, PL berproOknum PNS

hal.7

Ical Capres Golkar 2014 JAKARTA — Pilpres masih sekitar tiga tahun lagi, tetapi Partai Golkar sudah menetapkan calon presiden (capres) yang akan diusungnya. 33 DPD tingkat I Partai Golkar se-Indonesia serta organisasi yang didirikan dan mendirikan Partai Golkar sepakat mendukung penuh Aburizal Bakrie sebagai capres dari partai itu pada Pilpres 2014. Rencananya, Ketua Umum DPP Partai Golkar yang akrab disapa Ical itu secara resmi akan ditetapkan sebagai capres Golkar pada penutupan Rapimnas II Partai Golkar di Jakarta, Jumat (28/10) ini. Dalam pandangan umumnya pada Rapimnas II Partai Golkar, Kamis (27/

Ical Capres

hal.7

Persiapkan Sumber Air Sedini Mungkin BAT TAM — Sebagai kota industri dan metroBA politan yang diproyeksikan menjadi daerah tujuan investasi asing di Indonesia, Batam harus mampu menyediakan berbagai kebutuhan vital, seperti air, listrik, jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, sarana transportasi dan lainnya. Memasuki 40 tahun Batam dikembangkan Otorita Batam yang sejak tiga tahun lalu berubah menjadi Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), semua kebutuhan vital itu telah tertangani dengan baik.

Doyan Teri

Doyan Teri

ILHAM/HALUAN KEPRI

PENJUAL SABU — Oknum PNS di Pemkab Karimun, HR (kanan) dan PL (kiri) diapit polisi saat berada di ruang Satuan Narkoba Polres Karimun, Kamis (27/10). HR dan PL ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam transaksi sabu-sabu.

hal.7

Khusus dalam keterdiaan air bersih, baik untuk konsumsi rumah tangga dan penunjang ke-

giatan industri, perkapalan, perhotelan serta kegiatan bisnis lainnya, Batam mengandalkan

waduk atau dam sebagai sumber air bersih. Hingga kini ada tujuh dam yang telah dibangun oleh BP Batam; yakni Dam Sei Harapan Sekupang, Dam Baloi, Dam Nongsa, Dam Sei Ladi, Dam Mukakuning, Dam Duriangkang dan Rempang. Tujuh dam atau waduk tersebut memiliki kemampuan volume tampung air sebesar 109.696.400 meter kubik dengan kapasitas produksi Instalasi Pengelolaan Air (IPA) sebesar 2.835 liter per detik. Hasil penelitian CECEP/HALUAN KEPRI

Persiapkan Sumber

hal.7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

hal.7

PENGERJAAN proyek Dam Tembesi yang dibangun BP Batam.


LUAR NEGERI

2 Jumat, 28 Oktober 2011

Israel Serang Jalur Gaza Setelah Serangan Roket GAZA CITY— Angkatan udara Israel Kamis (27/10) pagi melakukan tiga serangan di Jalur Gaza setelah sebuah roket diluncurkan dari wilayah yang dikendalikan Hamas ke Israel selatan. Saksi mata menyebutkan, penyerbuan itu ditargetkan daerah-daerah timur dan barat Khan Yunes di selatan Jalur Gaza, dan satu pangkalan sayap bersenjata Hamas Brigade Al-Qassam dihantam. Seorang juru bicara militer Israel mengkonfirmasi bahwa pesawat tempur mereka telah menyerang tiga tempat teroris di Jalur Gaza serta satu pabrik senjata di selatan wilayah itu. "Sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza pada Rabu (26/10) malam di sebuah daerah dekat Ashdod, Israel selatan, tanpa menimbulkan korban," kata juru bicara militer sebelumnya. Penembakan roket Grad dan serangan-serangan udara berikutnya adalah merupakan insiden pertama sejak Israel dan Hamas mencapai kesepakatan pada pekan lalu, ketika Israel setuju untuk membebaskan 1.027 tahanan Palestina dalam pertukaran dengan prajurit Gilad Shalit yang ditangkap tentara Palestina dalam pertempuran lintasperbatasan. (kcm)

Sipir Jual Anjing dan Ponsel di Penjara Cina PARA sipir di sebuah penjara di Cina bagian utara menjual barang mewah kepada para tahanan, termasuk anjing keturunan murni, arwah pelindung, dan ponsel, media Cina melaporkan, Rabu (26/10). Penyelidikan terhadap penjara di provinsi Hebei menemukan bahwa para penjaga tahanan mendapat uang tambahan dengan menjual hewan peliharaan dan botol-botol berisi roh pelindung dengan harga tinggi, seperti dilansir Oriental Morning Post, surat kabar yang terbit di Shanghai. Pengawasan akses ke kunci-kunci di penjara sangat buruk dan beberapa narapidana bahkan memiliki duplikatnya, kata harian yang lain, Shanghai Daily. Informasi mengenai lemahnya ke-

amanan dan kemewahan yang dinikmati oleh para narapidana muncul setelah seorang narapidana kasus perampokan yang menjalani hukuman 10 tahun melarikan diri pada September lalu. Pelarian itu memicu pemburuan besarbesaran yang melibatkan ratusan polisi sebelum akhirnya ia ditangkap dua pekan kemudian. Kejadian ini mendorong pemerintah untuk menyelidiki penjara yang dihuni lebih dari 3.000 tahanan itu. Para penjaga ditemukan telah menjual sejumlah barang terlarang termasuk ponsel untuk berselancar internet, alkohol dan bahkan, menurut satu laporan, anjing jenis chows chow, yang memang populer di Cina. Beberapa pejabat beralasan, kondisi itu disebabkan infrastruktur di

penjara Shenzhou yang telah berusia 40 tahun itu. Dinding penjara dibangun dengan buruk dengan yang memiliki dinding yang dibangun dengan buruk dan catu daya yang tidak stabil, sehingga pagar yang dialiri arus listrik secara berkala harus dimatikan.

Pasukan Elite Inggris Buru Putra Khadafi

Gempa 6,0 SR Hantam Fiji NEW YORK — Gempa bumi sekuat 6,0 Skala Richter (SR) menghantam wilayah yang terletak di bagian timur Ibu Kota Fiji. Belum ada kabar mengenai korban atau kerusakan yang terjadi pascagempa tersebut. Badan Geologi Amerika Serikat (AS) mengatakan, gempa 6,0 SR tersebut menghantam negara kepulauan itu, Kamis (27/10). Pusat Peringatan Tsunami di Pasifik juga tidak mengumumkan akan adanya bahaya tsunami. Demikian seperti diberitakan Associated Press. Fiji terletak di wilayah "Cincin Api" yang merupakan wilayah di Kepulauan Pasifik yang rawan akan gempa bumi dan volkano. Sekitar 90 persen bencana alam di dunia ini terjadi di wilayah tersebut. Pada Maret lalu, Kanada, Amerika Serikat, dan juga Kepulauan Hawaii sudah memberikan peringatan terhadap warga-warga di setiap negara yang tinggal di wilayah pesisir yang langsung berhadapan dengan Laut Pasifik akan bahaya tsunami. Fiji sendiri juga dikabarkan sudah pernah merasakan dampak dari tsunami seperti di negara Rusia, Taiwan, Filipina, Indonesia, Papua Nugini, Panama, Honduras, Cile, Ekuador, Kolombia, dan Peru. Pada Agustus lalu, gempa yang sama juga mengguncang Kepulauan Vanuatu yang berdekatan dengan Fiji. (oke)

BANI W ALID — Pasukan elite Inggris, SAS, WALID diterjunkan ke Libya untuk memburu putra kedua Kolonel Muammar Khadafi, Saif al-Islam. Pria lulusan London, Inggris, berusia 39 tahun itu menjadi anggota terakhir klan Khadafi yang masih diburu di Libya.

600 Polisi Pakistan Gagal Tes Bahasa Inggris ISLAMABAD — Lebih dari 600 personil kepolisian Pakistan gagal dalam tes bahasa Inggris sebagai syarat partisipasi dalam operasi penjagaan perdamaian Perserikatan BangsaBangsa (PBB). Sebanyak 1.213 polisi Pakistan mengikuti tes bahasa yang diselenggarakan oleh PBB. Namun lebih dari 600 orang dinyatakan tidak lulus dan gagal untuk bergabung dalam pasukan perdamaian. Pada Selasa (25/10) lalu, 300 polisi menjalani tes membaca dalam bahasa Inggris dan seluruhnya didiskualifikasi. Keesokan harinya, jumlah yang tidak lulus mencapai 600 orang. Tes yang diselenggarakan oleh PBB antara lain adalah tes mendengar, menulis, dan melaporkan. "Tes mendengar, melaporkan, dan menulis tampaknya menjadi hal yang sulit bagi setiap personil," ujar pejabat Pakistan, seperti dikutip IANS, Kamis (27/10). Untuk dapat bergabung dengan pasukan perdamaian PBB, para partisipan harus lulus tes bahasa Inggris, menyetir, menembak, dan lulus dalam wawancara. Pakistan pada Sabtu pekan lalu baru saja bergabung dengan Dewan Keamanan PBB. Mereka berhasil meraih suara dari mayoritas anggota Dewan Keamanan PBB. Dengan bergabungnya Pakistan di Dewan Keamanan PBB, Pakistan akan berhadapan dengan rivalnya, India. Namun, Pakistan tampak menyikapi hal itu dengan positif. Seorang delegasi Pakistan di PBB juga mengatakan, dirinya mengenal baik delegasi India dan siap bekerja sama dengannya. (oke)

AFP

KORBAN GEMPA — Salah satu korban gempa dimakamkan di Ercis, Turki, Rabu (26/10). Puluhan pelayat menghadiri pemakaman tersebut.

Gempa Turki Tewaskan 523 Orang ISTAMBUL — Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,2 skala richter di Propinsi Van Turki, Ahad lalu, hingga kini mencapai 523 orang. Sedangkan korban luka-luka berjumlah 1.650 jiwa. Demikian keterangan Badan Darurat dan Bencana Alam Turki kepada pers, Kamis (27/10). Dalam sebuah pernyataan yang diterima media massa disebutkan bahwa para petugas berhasil menyelamatkan 185 orang yang tertimpa reruntuhan gedung. Mereka ter-

selamatkan dalam keadaan hidup. Pemerintah Turki secara resmi meminta dunia internasional membantu ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal. Bantuan yang diharapkan itu berupa selimut, tenda, dan obat-obatan. Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan juga meminta kepada seluruh jajaran pemerintah untuk terus bekerja keras mengatasi bencana alam yang terjadi di wilayah timur negara.

Tim evakuasi, Rabu (26/ 10) lalu dilaporkan berhasil menyelamatkan jiwa Gozde Bahar, perempuan yang berprofesi sebagai guru. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya dalam keadaan kritis. "Kami meminta kepada seluruh jajaran pemerintah bekerja keras selama 24 jam. Kami tahu ini sebuah kesalahan, namun dalam keadaan seperti ini, kerja keras sangat diharapkan," ujar Erdogan kepada wartawan. (tif)

Ribuan Warga Tinggalkan Bangkok BANGKOK — Puluhan ribu orang membuat kemacetan di terminal bus dan jalan rakyat untuk keluar dari Bangkok, Thailand. Evakuasi ini dilakukan setelah adanya perkiraan bahwa Bangkok akan terus direndam banjir hingga pekan depan. Banjir dikabarkan menerjang kota yang berpenduduk sembilan juta jiwa tersebut sejak Juli lalu. Banjir hingga saat ini sudah menyebabkan 373 jiwa warga tewas. Gubernur Bangkok Sukhumbhand Paribatra meminta warga dari wilayah Don Muang dan Bang Phlat untuk pergi ke tempat yang lebih aman. "Ini pertama kalinya saya menggunakan istilah evakuasi, pertama kalinya saya meminta kalian untuk pergi," jelas Gubernur Sukhumbhand seperti dikutip Associated Press, Kamis (27/10). Imbauan gubernur itu sepertinya langsung ditanggapi oleh warga. Ribuan orang diketahui memenuhi terminal bus Mo Chit di Bangkok. Mereka berusaha meninggal kota tersebut menuju ke tempat yang lebih aman. Sebagian besar warga sepertinya memang

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

Pemerintah telah berjanji menutup penjara itu dan memindahkan narapidana ke fasilitas baru yang masih dalam pembangunan di dekatnya. Pihak berwenang telah memecat kepala penjara dan menangkap dua penjaga.(kcm)

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

memanfaatkan pengumuman pemerintah, yang memberikan libur selama lima demi melakukan evakuasi. Warga pun berebut untuk naik ke dalam bus, beberapa dari mereka bahkan terpaksa menunggu di trotoar jalan karena tidak tempat tersisa di dalam terminal. Di antara ribuan orang yang melakukan eksodus ini, termasuk ribuan pekerja migran dari Myanmar. Para pekerja mengaku nekat untuk kembali ke negaranya karena kondisi Bangkok yang sudah tidak kondusif. Pihak berwenang Thailand pun terpaksa memindahkan ratusan tahanan dari tiga penjara di Bangkok. Mereka dipindahkan ke fasilitas dari di provinsi tetangga. Berdasarkan citra satelit, Bangkok saat ini hampir tertutup oleh air. Sebagian besar dari air yang memenuhi Bangkok, diketahui berasal dari utara Bangkok. "Jumlah air yang masuk sangatlah besar. Air bahkan terus menyebar di Bangkok, tetapi kami akan mencoba untuk menanganinnya secepat mungkin," jelas Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra. (oke)

Sejak Selasa lalu, perbatasan di selatan menjadi fokus operasi unit khusus dari Inggris itu. Dibantu tim dari Qatar, mereka berpacu dengan waktu karena Saif, yang didakwa melakukan kejahatan perang oleh Mahkamah I n t e r n a s i o n a l , d ik a b a r k a n hendak kabur ke negeri tetangga untuk bergabung dengan anggota klan Khadafi lainnya. Saif memang licin. Ahad lalu sebuah stasiun televisi di Suriah menayangkan seruannya. Dia bersumpah, "Kami lanjutkan perlawanan kami. Aku ada di Libya, selamat, bebas, dan akan membalas dendam. Pergilah ke neraka kalian para tikus dan NATO di belakang kalian." Sumber-sumber intelijen menyebutkan bahwa Saif, yang pernah dipercaya beberapa tokoh pemerintah Inggris, diyakini beberapa kali bertukar kendaraan untuk menghindari deteksi. Tak a n e h S A S d a n p a s u k a n p engintai harus terjun menyisir di darat. Mereka dibantu pesawat-pesawat mata-mata N A T O d a n p e r a l a t a n p enguping canggih, melacak suara Saif jika dia memakai telepon satelitnya. Beberapa kali Saif memang memakai telepon satelit. Ini diceritakan pula oleh Sharif al-Senussi, bekas bawahan Khadafi dan anggota pengawal Saif di Bani Walid, sebelum kota itu jatuh ke tangan pemberontak dua pekan lalu. "Saat itu dia tegang. Lewat telepon satelit Thuraya, dia beberapa kali memanggil ayahnya," tutur Senussi, yang ditawan di bandara Bani Walid, kemarin. Libya punya perbatasan Gurun Sahara sepanjang 2.700 mil yang mustahil diamankan. "Di sana terlalu besar dan terlalu kosong buat polisi dalam bentuk konvensional," kata sumber Daily Mail. Menurut Rissa ag Boula, penasihat Presiden Niger, Saif tampaknya menyeberang melalui perbatasan Aljazair, lalu membuat jalur ke Niger. Rute yang sama dilalui adiknya, Saadi, dan lebih dari 30 loyalis Khadafi pada bulan lalu. Niger sebelumnya menyatakan para buron tak akan dikembalikan ke Libya tanpa garansi atas keselamatan mereka. Sebagian besar dari mereka kini menjalani penaha-

Saif al-Islam nan rumah di suatu daerah tertutup di Niamey. Akan Menyerahkan Diri Dari Abu Dhabi dilaporkan Saif al-Islam dikabarkan akan menyerahkan diri ke Mahkamah Internasional, Den Haag. Saif merasa sudah tidak ada tempat aman lagi baginya untuk berlindung. Seperti dikutip Reuters, Rabu (26/10), seorang pejabat senior Dewan Nasional Transisi Libya (NTC) mengatakan, selain Saif, mantan kepala intelijen Abdullah al-Sanusi juga akan menyerahkan diri ke Mahkamah Kejahatan Internasional di Den Haag. "Mereka yang mengusulkan untuk menyerahkan diri ke Den Haag," kata Abdel Majid Mlegta. Mlegta mengatakan, informasi mengenai rencana penyerahan diri Saif itu berasal dari sumber-sumber intelijen. Sumber intelijen mengatakan kepada Mlegta bahwa Saif dan Sanusi berusaha untuk mencapai kesepakatan agar bisa menyerahkan diri k e p e n g a d i l a n m e l a l u i n egara te-tangga yang tidak ia sebutkan. Mereka menyimpulkan bahwa mereka sudah tidak aman lagi untuk tetap di Libya, Aljazair atau Niger. "Mereka merasa bahwa itu tidak aman bagi mereka untuk tinggal di mana mereka berada atau pergi ke mana pun," kata Mlegta. Sementara itu, juru bicara pengadilan Den Haag Fadi El Abdallah mengaku belum mendapat konfirmasi dari NTC terkait hal itu. "Kami tidak ada konfirmasi tentang ini sekarang Kami mencoba untuk mengh u b u n g i N T C u n t u k i n fo rmasi lebih lanjut," ujar Abdallah. (tif/dtc)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


NASIONAL

Jumat, 28 Oktober 2011

3

Kejar Nunun, Polri Kerja Sama dengan Polisi ASEAN 70 Persen Hutan Bakau di Langkat Rusak LANGKAT— Sekitar 25 ribu hektare hutan mangrove (bakau) di sembilan kecamatan pesisir pantai timur Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, kondisinya rusak. Kerusakan hutan mangrove ini disebabkan karena sebagian besarnya dijadikan tambak dan perkebunan kelapa sawit. "Kerusakan hutan mangrove ini karena dijadikan tambak atau perkebunan kelapa sawit," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Langkat, Jonner Pane, Kamis (27/10). Pane mengungkapkan bahwa luas hutan mangrove yang ada di sembilan kecamatan di Kabupaten Langkat mencapai 35 ribu hektare. "Jadi ada 70 persen yang rusak. Itu berdasarkan data tahun 2000 yang diterima dari Dirjend Rehabilitasi Lahan dan Kehutanan Sosial," katanya. Kerusakan yang berada di sembilan kecamatan itu, terdiri dari kecamatan Secanggang seluas 1.000 hektare Kecamatan Tanjungpura seluas 4.150 hektar, Kecamatan Gebang seluas 2.199 hektare. Selain itu, kecamatan Babalan seluas 2.530 hektare, kecamatan Sei Lepan 63 hektare, kecamatan Brandan Barat seluas 1.794 hektare, kecamatan Pangkalan Susu seluas 4.618 hektare, Besitang 177 hektare dan Pematang Jaya 225 hektare. Pane juga mengungkapkan bahwa lambannya penanganan kerusakan hutan mangrove di Langkat karena kewenangan tidak ada di Langkat ini. "Pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada pemerintah provinsi, jadi kewenangan kita sangat kecil sekali," katanya. (ant/mi)

Nunun Nurbaeti

JAKARTA— Untuk mengejar tersangka kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Nunun Nurbaeti Daradjatun, Kepolisian Republik Indonesia bekerja sama dengan polisi negara-negara ASEAN. “Pengejaran bukan hanya dilakukan oleh interpol tapi juga oleh organisasi polisi ASEAN,” kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Boy Salamuddin di Jakarta, Kamis (27/10). Mengenai adanya kekuatankekuatan besar yang melindungi istri mantan Wakapolri Komjen (Purn) Adang Daradjatun seperti yang di-

katakan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Boy tidak menanggapinya. Terkait pengejaran Nunun, Kadiv Hubinter menyatakan hingga saat ini komunikasi berjalan lancar dan bila ada informasi akan diteruskan ke Markas Besar Interpol di Lyon, Prancis. “Mekanisme interpol tidak bisa dihambat oleh kekuatan itu. Tidak ada hambatan. Ini organisasi yang memiliki kekuatan global,” kata Boy. Seperti diketahui, Nunun telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memberikan cek pelawat kepada sejumlah anggota Komisi Keuangan

Andi Suruh Berbohong JAK AR TA — Mantan supir Andi Nurpati, Aryo, AKAR ART mengaku pernah diminta berbohong oleh sang majikan. Ini terkait lokasi penerimaan surat jawaban dari Mahkamah Konstitusi (MK).

ANTARA

HARGA SEWA— Suasana gedung perkantoran dan perumahan di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (27/10). Perusahaan konsultan properti, Colliers International mengungkapkan, harga sewa ruang perkantoran di Jakarta meningkat cukup signifikan pada kuartal III-2011 yakni tarif sewa tercatat Rp111.523 per meter persegi per bulan atau naik 1,6 persen untuk gedung dengan tarif rupiah, sementara untuk tarif Dollar AS tercatat sebesar 19,95 Dollar AS per meter persegi per bulan atau naik 3,4 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Indonesia Butuh Pemimpin yang Kuat JAKARTA— Ketua DPD RI Irman Gusman mengajak segenap bangsa Indonesia menjadikan momentum Sumpah Pemuda untuk meneguhkan kembali ke-Indonesiaan dengan memberi solusi penyelesiaan yang tepat terhadap berbagai permasalahan di daerah-daerah. Seperti Papua, permasalahan Yogyakarta yang menuntut kearifan

Irman Gusman

lokal, daerah perbatasan dan berbagai permasalahan lainnya yang terjadi di daerah. “Untuk menyelesaikan berbagai masalah yang muncul di daerah itu, tidak bisa diselesaikan dengan mengedepankan solusi pendekatan keamanan dan politik, melainkan juga budaya dan kesejahteraan. Begitu juga dengan penyelesaian kita sebagai bangsa yang berbudaya,” kata Irman Gusman ketika membuka seminar nasional yang diselenggarakan DPD dalam rangka peringatan Sumpah P e m u d a bertemakan “Keberagaman, Kemajemukan dan Perjuangan Daerah”, di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (27/10). “Tak lupa juga persoalan

kemiskinan, pengangguran, kesejahteraan, yang harus kita tuntaskan. Tentu semua itu membutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat untuk membawa bangsa dan negeri ini mengarungi samudera global yang sarat kompetisi dan persaingan. Kuncinya tentu adalah daya saing bangsa,” sambung Irman. Dalam konsepsi nasionalisme modern, kata Irman, tidak boleh menolak internasionalisme dan menghindar arus globalisasi. “Melainkan bagaimana kita menyiapkan diri untuk bersaing atau berkompetisi dengan tetap mempertahankan jati diri kita sebagai bangsa yang memiliki Pancasila sebagai identitas nasional, nilai budaya bangsa, dan platform visi masa depan,” jelas Irman. “Setelah kemerdekaan, bukan berarti upaya pembangunan bangsa (nation building) itu selesai. Sebagaimana Bung Karno katakan bahwa Kemerdekaan adalah jembatan emas, bukan satu-satunya tujuan Bangsa Indonesia. Kemerdekaan, kata Bung Karno harus menajdi wadah bagi pencapaian kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat

Indonesia,” ulas Irman. Pada kesempatan itu, Irman Gusman juga mengatakan bahwa dalam perjalanan panjang bangsa ini, banyak sekali ujian dan ancaman terhadap Indonesia sebagai sebuah kesatuan. Dia menyebutkan ada dua jenis ancaman dalam negeri terhadap kesatuan Indonesia. Pertama, ancaman yang bersifat sektarian berbasis agama dan ideologi merupakan ancaman serius karena ingin mengubah dasar filosofis negara yang berdasarkan Pancasila kepada nilai-nilai agama yang sempit atau ideologi lain. “Di era globalisasi ancaman sektarian menjadi sangat besar ditunjang oleh kemajuan teknologi yang menyebabkan transnasionalisasi ideide radikal. Globalisasi tidak saja menyebarkan teknologi tetapi juga membawa konflikkonflik di luar batas negara menjadi concern bagi warga sebuah negara,” terang Irman. Ancaman kedua menurut Irman adalah pergolakan kedaerahan yang umumnya timbul karena adanya ketidakadilan dan ketimpangan pembangunan antar daerah. “Pergola-

kan daerah sebenarnya adalah hasil dari ketidakadilan dan kesenjangan yang sering bermuara pada konflik antara pusat-daerah,” kata senator asal Ranah Minang itu. Konflik tersebut terjadi sambung Irman; pertama, sistem pemerintahan yang sentralistik sering tidak sejalan dengan kepentingan dan nilai-nilai masyarakat lokal. Kedua, sentralisme kekuasaan sering disederhanakan pada penyeragaman budaya yang tidak mengakui eksistensi masyarakat lokal. Dan ketiga, sentralisme melahirkan ketidakadilan ekonomi, politik, dan distribusi sumber daya ekonomi dan pembangunan yang tidak merata antara satu daerah dengan daerah yang lain. “Dalam kaitan itu, keberadaan DPD RI menjadi wadah bagi rakyat daerah memperjuangkan aspirasi dan kepentingan mereka dalam berhadapan dengan pusat. Melalui keterwakilan daerah di DPD, maka mudah untuk memutuskan sebuah kesepakatan bersama yang bisa menjamin kepentingan pusat dan daerah secara adil dan proporsional,” ujar Irman (sam)

Pesepeda Ontel Nyelonong Depan SBY

'Pak Presiden, Saya Minta Maaf Atas Peristiwa Itu'

NET

NYOMAN Minta, tukang kebun yang nyelonong di depan podium Presiden SBYsaat pembukaan ASEAN Fair, Senin (24/10) lalu. Ia minta maaf kepada presiden atas kejadian yang tak disengaja itu. BALI—Seorang tukang kebun, Nyoman Minta yang nyelonong di depan podium Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pembukaan ASEAN

amanan. Sebelumnya Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan adanya kekuatan keamanan yang melindungi Nunun sehingga KPK tak bisa membawanya kembali ke Tanah Air. Adang pun mempertanyakan pernyataan Ketua KPK tersebut. Ia juga enggan berkomentar tentang permintaan KPK kepada Presiden SBY agar ada kekuatan politik untuk memulangkan Nunun. “Tanyakan saja kepada Pak Busyro kenapa beliau mengatakan itu. Itu terserah Pak Busyro, saya tak bilang bahwa KPK tak mampu pulangkan Nunun sehingga harus minta kepada Presiden SBY,” tambahnya. (vvn/mi)

Soal Surat Palsu MK

Rusia Investasi Rp50 T JAKARTA— Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan mengatakan Rusia akan menanamkan investasi di Indonesia untuk proyek rel kereta api dan pembangunan pabrik peleburan (smelter) senilai US$6 miliar atau lebih dari Rp50 triliun. Gita yang juga Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal mengatakan, proyek-proyek itu antara lain pembangunan smelter di Maluku pada tahun 2012. Investasi proyek ini diperkirakan US$2-3 miliar. Selain itu, Rusia juga akan membangun rel kereta api di Kalimantan senilai US$2-3 miliar. "Dua proyek itu saja sudah US$4-6 miliar," kata Gita usai membuka Rusia-Indonesia Business Executives Dialog Session, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (27/ 10). Untuk pembangunan rel, Gita mengatakan, akan segera dilakukan sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. "Railway ini dari Kalimantan Tengah ke Kalimantan Timur, tapi tentu kami harus sinkronisasikan dulu pandangan Jakarta dan pandangan Gubernur Kalteng," kata Gita. Selain investasi itu, Gita menjelaskan jika potensi perdagangan Indonesia-Rusia akan terus ditingkatkan khususnya untuk barang-barang yang memiliki nilai jual lebih. "Perdagangan kami selama ini kelapa sawit, batubara, tapi mau coba ke depan itu lebih pada barang yang telah bernilai tambah, seperti tekstil, sepatu, dan alat elektronik," tuturnya. (vvn)

DPR periode 1999 - 2004. Cek itu diberikan terkait dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang dimenangkan Miranda Swaray Goeltom. Pada bagian lain Adang Daradjatun membantah melindungi istrinya, Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gunernur Senio Bank Indonesia. “Mana mungkin saya sekecil ini bisa atur keamanan,” kata Adang di Gedung DPR RI, kemarin. Mantan Wakapolri yang kini menjadi anggota Komisi III DPR tersebut menyatakan hal ini terkait tudingan dirinya melindungi sang istri dengan kekuatan ke-

Fair, Senin (24/10) lalu meminta maaf kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Pak Presiden, saya minta maaf atas peristiwa itu. Saya

benar-benar tidak tahu kalau ada Bapak Presiden, dan tidak boleh melintas di sana saat itu,” kata Nyoman Minta dengan logat Bali yang khas, saat ditemui di kediamannya, Rabu (26/10) malam. Ketika dirinya melintas, tutur Minta, ia sama sekali tak dilarang untuk memasuki area di mana terdapat Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, para Menteri KIB Jilid II dan tamu Negara itu. Ia pun mengaku melintas di sana melalui jalan raya, tidak mengendap-endap seperti banyak diperkirakan orang. “Saya melintas di atas trotoar. Waktu saya lewat tidak ada yang melarang. Makanya saya jalan terus. Kalau saya dilarang melintas, pasti saya tidak lewat situ,” kata pria yang tak bisa baca tulis ini. Minta juga menyampaikan permohonan maafnya kepada

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Menurutnya, ia sama sekali tak ingin mengganggu acara tersebut. Kehadirannya di depan podium SBY, benarbenar tak direncanakan. “Usai kerja, saya ingin pulang saat itu,” katanya, dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata. Nyoman Minta mengaku dimintai keterangan oleh petugas Polsek Kuta Selatan hingga pukul 21.30 WITA. Setelah itu ia pulang ke rumahnya. Selama pemeriksaan, Minta mengaku ditanya tentang bagaimana ia bisa melintas. Hingga akhirnya ia harus menjalani rekonstruksi hingga sampai di depan podium SBY yang hanya berjarak beberapa meter saja dari orang nomor satu di republik ini. “Saya tidak disiksa. Tidak juga ditahan. Saya ditanya-tanya bagaimana saya bisa melin-

tas di depan Presiden. Saya ceritakan apa adanya. Saya diberi makan dua kali oleh polisi,” ucap Minta polos. Seperti diberitakan, Nyoman Minta tiba-tiba melintas di depan podium Presiden SBY saat membuka ASEAN Fair, Senin (24/10) di Nusa Dua, Bali. Saat itu, Nyoman Minta hanya berjarak sekitar lima meter saja dari SBY. Kontan saja, ia dan sepeda bututnya berikut karung penuh rumput dan kelapa, langsung diamankan Paspampres. Komandan Pasukan Pengaman Presiden, Mayor Jenderal Agus Sutomo telah mengakui adanya kelengahan petugas jaga dalam insiden itu. Menurut Agus, ketika itu semua malah ikut menyaksikan aerobatik. “Jadi anggota saat itu bilang lengah karena mereka ikut menyaksikan, sehingga tidak melihat sekitarnya,” ucap Agus. (vvn)

Surat yang dimaksud adalah yang bernomor 112/PAN.MK/ 2009 tanggal 14 Agustus 2009, Surat ini berisi penjelasan yang tidak sesuai dengan putusan MK Nomor 84/PHPU.C/VII/2009, tentang perselisihan pemilu DPR Andi RI di Daaerah Pemilihan Sulsel I. "Bu Andi pernah menyuruh untuk jawab menerima di kantor, jam 11 malam. Seingat saya nyuruhnya sepulang beliau dari Makassar," ujar Aryo dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10). Padahal, Aryo menerima dokumen surat jawaban MK, yang diserahkan oleh mantan juru panggil MK, Masyhuri Hasan, di studio Jak TV. Ia juga membeberkan, sebelum Sekjen KPU memanggilnya untuk menanyakan lokasi penerimaan surat, ia meminta petunjuk terlebih dahulu ke Andi Nurpati. "Jawab saja kamu terima di kantor jam 11 malam," ujar Aryo menirukan perkataan Andi Nurpati pada waktu itu. Kemudian, Aryo juga mengungkap, ia langsung bertanya kepada Andi Nurpati. "Kok jam 11 malam, kenapa Bu? Terima saja bilang saja sudah nggak ada staf," kata Aryo menceritakan jawaban Andi. Aryo akhirnya mengaku kepada Sekjen jika menerima surat balasan tersebut di kantor. Seperti diketahui, Masyhuri Hasan yang merupakan mantan Juru Panggil Mahkamah Konstitusi terancam pidana penjara paling lama enam tahun terkait kasus pemalsuan surat MK. Kasus ini bermula dari dugaan pemalsuan yang dilakukan Andi Nurpati, yang saat itu menjabat sebagai anggota KPU (Komisi Pemilihan Umum). Ia diduga merekayasa surat yang memenangkan Dewi Yasin Limpo, politikus Partai Hanura. Padahal sebenarnya, MK 'memenangkan' Mestariyani Habie, politikus Partai Gerakan Indonesia Raya. Sementara itu Pelaksana Staf Tata Usaha KPU, M Sugiarto, mengaku diperintah-

kan oleh mantan Komisioner KPU Andi Nurpati. Perintahnya untuk mengetik surat permintaan penjelasan berkaitan dengan putusan MK mengenai daerah Pemilihan Sulawesi Selatan. "Isinya permintaNurpati an penjelasan. Ada dua surat, nomor 1351 dan 1352 tahun 2009. Satu untuk masalah Dapil Sulsel 1, dan surat berikutnya masalah penulisan nama di Dapil Sumatera Selatan," kata Sugiarto di PN Jakarta Pusat, kemarin. Sugiarto menjelaskan, pada 14 Agustus 2009, dirinya diminta mengetik surat untuk MK terkait Dapil Sulsel 1 itu. "Yang memerintahkan saya Bu Andi. Konsepnya dari ibu dalam bentuk tulisan tangan, dan saya yang mengetik," kata dia. Surat itu awalnya ditujukan untuk Ketua MK Mahfud MD. Namun dalam hitungan menit, Andi Nurpati meminta untuk mengubah tujuan surat menjadi ke Panitera MK, Zaenal Arifin Hoesein. "Semula ditujukan kepada Ketua Mahkamah. Tidak lama kemudian Ibu ngebel lagi, manggil saya. Itu tujuannya diubah ke panitera saja. Karena nanti dalam jawaban yang tanda tangan adalah Panitera. Tujuan ke Panitera," ujar Sugiarto. Setelah surat itu mendapatkan nomor, ditandatangani, dan diparaf oleh Ketua KPU, lalu surat dikirim ke MK melalui fax. Surat dikirim usai salat magrib menjelang isya di hari yang sama. "Saat mengirimkan fax dan mengonfirmasi ke MK, Masyhuri adalah orang yang menerima teleponnya," jelas Sugiarto. Masyhuri merupakan mantan Juru Panggil MK yang terancam pidana penjara paling lama enam tahun terkait kasus pemalsuan surat MK. Menurut Jaksa Penuntut Umum, Rolland, bertanya kepada Sugiarto tahu dari mana kalau yang menerima teleponnya adalah Masyhuri Hasan. Sugiarto menegaskan, bahwa selain memberikan fax, Andi Nurpati juga menyerahkan nomor selular Masyhuri Hasan untuk mengonfirmasi pengiriman surat itu. (vvn)

Warga Jambi Siap Pertahankan Berhala JAMBI— Puluhan aktivis Jambi dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa siap membantu pemerintah provinsi untuk mempertahankan Pulau Berhala yang sudah resmi berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2011 masuk dalam wilayah administratif Provinsi Jambi. “Aktivis dari berbagai elemen yang bergabung dalam Jambi Mencapai Keadilan (JMK) dalam waktu dekat akan melakukan aksi dukungan mempetahankan Pulau Berhala di Jakarta pada Jumat (28/10),” kata Koordinator JMK, Fiet Haryadi, di Jambi, Kamis (27/10). Aksi yang akan berlangsung di Jakarta tersebut di antaranya akan dilakukan di Bundaran HI, Mendagri, dan Mahkamah Agung. Fiet Haryadi yang ditunjuk selaku koordinator Jambi Mencapai Keadilan mengatakan surat Permendagri sudah jelas menyebutkan bahwa Pulau Berhala

adalah milik Jambi. Namun, setelah disahkan Kemendagri, Gubernur Kepri tidak mau menerimanya dan mereka melakukan perlawanan dengan menggugat keputusan Mendagri. Tidak hanya itu saja, pemuda dan mahasiswa Kepri juga mendukung gubernur untuk memrebut Pulau Berhala dari Jambi. “Atas apa yang dilakukan Gubenur Kepri tersebut, Jambi Mencapai Keadilan siap melakukan perlawanan untuk mempertahankan Pulau Berhala,” kata Fiet. Bentuk perlawanan yang akan dilakukan Jambi Mencapai Keadilan, selain melakukan aksi di Jakarta, juga akan bertemu langsung dengan Gubenur Jambi Hasan Basri Agus membicarakan persoalan tersebut dalam waktu dekat. Kemudian,akan melakukan aksi kampanye di Pulau Berhala dan melakukan aksi di Jambi.(ant/mi)


POLITIK

4 Jumat, 28 Oktober 2011

Sistem Parpol Tidak Kondusif Dukung Pemuda 4 Staf KPU Bersaksi untuk Masyhuri JAKARTA — Terdakwa kasus dugaan pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK) Masyhuri Hasan, kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sidang hari ini mengagendakan mendengarkan keteranagn saksi.“Sidang kasus surat palsu MK di PN Jakpus pukul 13.00 WIB dengan agenda keterangan empat saksi dari KPU,” kata Edwin Partogi, kuasa hukum Masyhuri, Kamis (27/10). Sebelumnya, dalam sidang perdananya, Masyhuri Hasan yang adalah mantan juru panggil MK, diancam hukuman enam tahun penjara. Berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, terdakwa melanggar Pasal 263 dan Pasal 55 KUHP. Masyhuri terlibat kasus tersebut saat menjadi juru panggil MK. Dalam kasus itu, mantan Panitera MK Zainal Arifin Hoesein juga ditetapkan menjadi tersangka, tapi berkasnya belum sampai ke pengadilan. Kasus ini juga menyeret beberapa nama seperti mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati yang saat ini menjadi pengurus pusat Partai Demokrat. Mantan hakim MK Arsyad Sanusi dan politikus Partai Hati Nurani Rakyat Dewie Yasin Limpo juga disebutsebut terlibat.(oke)

Masyhuri Hasan

JAKARTA — Pemuda tidak dapat maju menjadi pemimpin karena sistem partai politik di Indonesia yang kurang kondusif. Hal itu dikatakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault di Jakarta, Rabu (26/10). " Sistem kepemimpinan yang masih mengharuskan pemuda melalui jalur partai politik dan tidak mungkin ada orang dari organisasi kepemudaan dapat menjadi menteri tanpa masuk partai, kecuali dekat dengan petinggi partai," kata Adhyaksa dalam acara sarasehan Indonesia rumah kita dengan topik Sumbangsih Pemuda untuk Indonesia. Adhyaksa pesimistis bila pada Pemilu 2014 akan muncul pemimpin muda karena pola kepartaian yang diterapkan dalam rekrutmen pemimpin di Indonesia. "Tidak ada pemimpin muda pada 2014, alasannya pola rekrumen pemimpin kita dari kepartaian, untuk masuk ke politik mekanismenya dari partai, kalau tidak masuk partai mau muncul dari mana dia. Apa mungkin partai berani mencalonkan tokoh muda?," ujar Adhyaksa Menurut dia, pemerintah punya tanggung jawab untuk melahirkan pemimpin-pemimpin baru dengan mengalokasikan sumber daya dan pemberian akses kepada pemuda. "Nasionalisme di kalangan pemuda perlu diperkuat dan pemerintah punya tanggung jawab untuk menciptakan hal tersebut yaitu melahirkan politisi yang negarawan, yang melayani bangsa dan negara bukan politisi yang minta dilay-

IKRAR PEMUDA — Sejumlah anggota Pemuda Indonesia Lintas Agama melakukan aksi teatrikal saat aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/10). Dalam rangka Sumpah Pemuda, mereka mengikrarkan Indonesia Tanpa Kekerasan untuk terwujudnya perdamaian di Indonesia. ANTARA

ani," kata komisaris Bank Rakyat Indonesia tersebut. Mantan Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia tersebut mengaku hingga saat ini tidak menjadi fungsionaris partai tertentu, meski sebelumnya diberitakan aktif dalam Partai Hanura setelah hengkang

dari Partai Keadilan Sejahtera pada 2010. "Tawaran untuk masuk ke dalam partai memang banyak, tapi saya mau lihat mana yang sama pola dan cara pikirnya dengan saya, mungkin baru tahun depan saya putuskan karena 2011 ini saya masih konsentrasi untuk

mengejar gelar guru besar," tambah Adhyaksa yang mengejar gelar profesor dari Universitas Diponegoro di bidang Manajemen Sumber Daya Pesisir sesuai dengan gelar kedoktorannya dari jurusan Teknik Kelautan Institut Pertanian Bogor. (mio)

Pendaftaran Cawako PAN Gratis

Tim Penjaringan Siap Ikuti Aturan ANJUNGPINANG ANG — Ketua tim penjaringan TANJUNGPIN cawako dari PAN Kota Tanjungpinang Ifmaini Idris siap mengikuti aturan partai yang melarang adanya pungutan biaya dalam pendaftaran cawako. DARUL Liputan Tanjungpinang " Jika memang aturan itu ada kita pun siap mengikutinya sesuai mekanisme partai. Tapi kita belum menerima aturan baru yang melarang pungutan biaya pendaftaran cawako di PAN, walaupun besarnya pungutan sebenarnya masih dalam taraf wajar," jelasnya, kemarin. Ia mengatakan sejak dibukanya pendaftaran cawako dari PAN tiga hari lalu sudah

ada cawako yang mengambil formulir pada tim penjaringan. Namun ia menolak menyebutkan siapa nama cawako tersebut, alasannya formulir yang diambil belum dikembalikan. Mengenai masuknya nama Ahmad Adib Zein dalam bursa cawako Tanjungpinang dari PAN, Ifmaini mengatakan itu hanya sebatas inventarisir kader saja. " Kita tidak pernah memasukkan nama Pak Adib dalam bursa cawako PAN, kita hanya menginventarisir saja karena

ditanya oleh rekan media siapa kader PAN yang layak diusung," kata Ifmaini. Menurut dia, adalah hal yang wajar ketika dirinya menyebut nama Adib sebagai salah satu tokoh yang layak diusung PAN dalam Pilwako. Karena seperti diketahui Adib yang merupakan Wakil Sekjen DPP PAN juga merupakan seorang putra daerah. Demikian juga halnya dengan nama Irsyadul Fauzi Ketua DPD II PAN Kota Tanjungpinang, itupun hanya sebatas inventarisir kader. " Masak partai sebesar PAN tak punya kader yang layak untuk diusung, kan tak logis juga," ujar Ifmaini. Sebelumnya, Ketua Bappilu PAN wilayah Riau dan Kepri Wan Ahmad Adib Zein

menegaskan, tidak ada biaya apapun dalam pendaftaran bakal calon walikota melalui PAN. Bantahan Adib tersebut menyikapi kebijakan tim penjaringan cawako PAN Tanjungpinang yang menetapkan biaya pendaftaran cawako Rp11-15 juta. Sedangkan untuk biaya pengambilan formulir ditetapkan Rp1,5 juta. " Sesuai arahan ketua umum, tim penjaringan calon kepala daerah tidak dibenarkan memungut biaya pendaftaran dari bakal calon. Tim penjaringan yang terlanjur memungut biaya pendaftaran dari bakal calon agar segera mengembalikan kepada yang bersangkutan, jika tidak ingin mendapat sanksi tegas dari

partai," kata Adib ketika itu. Selain itu, Adib juga membantah pernyataan tim penjaringan yang mengatakan dirinya juga ingin maju pada pilwako Tanjungpinang 2012 mendatang. Ia mengatakan, sampai saat ini ia tidak pernah berkeinginan untuk memimpin Tanjungpinang. Kalau pun ia sering bolakbalik dari Bandung ke Tanjungpinang, semata-mata karena ingin menemui keluarganya. " Saya tidak pernah menyampaikan bahwa saya ingin maju pada pilwako Tanjungpinang. Tapi oleh tim penjaringan, sama saya disebut sebagai bakal calon yang ingin maju dari internal PAN. Mestinya tim mengkonfirmasi ke saya," katanya. ***

Polemik RUU DIY Harus Segera Diakhiri JAKARTA — Anggota Panitia Kerja (Panja) RUU Keistimewaan Yogyakarta Hermanto mengingatkan semua pihak terkait melakukan kajian lebih mendalam, sistematis dan objektif terhadap berbagai isu keistimewaan DIY sehingga polemik RUU itu bisa segera diakhiri. "Dengan beragamnya pandangan masyarakat terhadap isu keistimewaan DIY ini, maka para pihak perlu melakukan kajian-kajian yang lebih mendalam dan objektif sehingga diharapkan muncul solusi yang dapat mempercepat penyelesaian RUUK DIY ini," ujarnya, Kamis (27/10). Menurut anggota Komisi II DPR RI itu, baik DPR, Pemerintah, Sultan Hamengku Buwono X, dan kelompok masyarakat yang ada di DIY, harus dapat mencari titik temu dalam menanggapi isu-isu krusial tersebut sehingga segera dapat dicapai kesepahaman dan solusi tepat serta harmonis dalam menyelesaikan RUUK DIY. "Untuk itu upaya pendekatan yang

SUASANA Yogyakarta

persuasif mutlak dilakukan agar masalah ini tidak menjadi polemik yang berkepanjangan," ungkapnya. Lebih lanjut anggota DPR ini mengatakan bahwa beberapa hal penting yang menjadi perhatian serius dalam pembahasan RUUK DIY ini seperti pengisian Kepala Daerah Provinsi DIY. Terkait isu tersebut, Hermanto menegaskan bahwa perlu adanya masa transisi dengan jangka waktu yang definitif dan terukur dari proses penetapan kepala daerah hingga ke proses pemilihan. Menurut dia, hal ini dimaksudkan agar ada ruang bagi pemerintah dalam mempersiapkan proses tersebut lebih baik lagi sehingga tidak terkesan terburu-buru atau bahkan dipaksakan. "Sekaligus juga mengkondisikan proses tersebut agar dapat dipahami oleh masyarakat DIY dan untuk kebaikan bersama mengingat situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat Yogyakarta yang kondusif harus tetap terjaga," katanya. (mio)

Parpol Menengah Tolak PT 4 Persen JAKARTA — Sejumlah partai politik menengah dan kecil menolak usulan Mendagri Ganawan Fauzi mengenai besaran angka ambang parlemen dari 2,5 persen menjadi 4 persen. Usulan tersebut bertujuan menyeimbangkan sistem kepartaian dengan sistem yang dianut oleh Indonesia, yaitu presidensial. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak sepakat dengan usulan tersebut. "Kami masih memperjuangkan 3,5 persen," singkat Muhaimin sebelum sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Mensesneg, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (27/10). Tak hanya PKB, Partai Amanat Nasional (PAN) juga menolak kenaikan PT sebesar ermpat persen di Pemilu 2014. Kenaikan PT dikhawatirkan menghilangkan prinsip keterwakilan di parlemen. "PT empat persen versi Demokrat. Kursi per dapil tiga sampai enam versi Golkar. Ini jelas strategi partai besar memberangus partai kecil," kata Wakil Ketua Fraksi PAN Viva Yoga Mauladi di Gedung DPR, Jakarta.

Viva menegaskan, usulan pemerintah menaikkan PT hingga empat persen berpotensi menghilangkan pluralisme yang diwakilkan parpol. "Perbedaan itu ditentukan partai politik. Sembilan parpol terlalu banyak? Saya kira sudah mewakili kebhinekaan di Indonesia ini," ujarnya. Menurutnya lintas fraksi yakni PAN, PPP, PKB, Gerindra dan Hanura telah menyepakati tetap mempertahankan prinsip keterwakilan. "Pembatasan PT enggak apa-apa tapi jangan terlalu tinggi," pungkasnya. Sementara itu, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui usulan ambang batas parlemen (parliamentary threshold/ PT) empat persen di Pemilu 2014. " PKS no problem. PKS posisi terakhir tiga sampai empat persen, karena yang ditawarkan sejak awal memang seperti itu," kata Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/10). Menurutnya, ambang batas empat persen sudah sejalan dengan gagasan penyederhanaan jumlah parpol yang ikut serta

dalam Pemilu nantinya. "Kita mempertimbangkan pandanganpandangan penyederhanaan partai. Harusnya ada progress," sambungnya. Fraksi PDI Perjuangan juga menyetujui usulan tersebut. PDIP menyebutkan usulan kenaikan ambang batas parlemen cukup akomodatif. Usulan pemerintah itu diyakini dapat menjembatani dua kubu parpol di DPR yang berbeda pandangan soal besaran PT. "Menurut saya angka empat persen ini adalah angka yang mencoba dijembatani oleh pemerintah secara moderat. Nah nanti ketemunya angka itu di berapa sangat bergantung kepada bagaimana proses pembahasan yang ada," kata politikus senior PDIP Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/10). Bagi PDIP, kenaikan PT sesuai dengan tujuan penyederhanaan parpol di Pemilu 2014. "Kami meyakini bahwa proses penyederhanaan parpol ini sudah waktunya untuk dilakukan," ujarnya. Harus Netral Partai Gerindra menilai seharusnya pemerintah dapat men-

jadi wasit yang netral. " Pemerintah menyentuh dua persoalan esensial dan sensitif dalam pembahasan RUU Pemilu. Kami sangat menyayangkan sikap itu. Seharusnya pemerintah menjadi wasit dan pendengar yang baik. Biarkan ini menjadi ranah parpol yang akan bertarung dalam pemilu," tutur Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, ditemui di Gedung DPR, Kamis (27/10). Sikap pemerintah tersebut, menurut Muzani, telah menunjukkan keinginan menggeser sistem pemilu ke arah sistem distrik. Ia menghitung alokasi yang dikurangi dari 3-10 kursi per dapil menjadi 3-6 kursi akan melipatgandakan jumlah dapil dari 77 dapil pada pemilu 2009 lalu, menjadi sekitar 111 dapil. "Ini akan membuat minoritas tergeser. Kalau alokasi kursi 3-6 kursi per dapil, sekitar 30 juta suara akan hilang. Maksimal hanya aka nada enam partai yang lolos. Dua tiga partai lainnya terdelusi,” keluhnya. Ia pun menambahkan alokasi kursi untuk setiap daerah pemilihan sebaiknya tidak diubah. (mio)

Keluarga Kepala Daerah Dilarang Nyalon di Pilkada JAKARTA — Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) akan memuat larangan bagi keluarga terdekat kepala daerah seperti suami, istri, dan anak untuk mencalonkan diri. “ Aturan ini dibuat untuk memutus mata rantai politik dinasti dan oligarki yang selama ini terbangun di mayoritas daerah,” Direktur Jendral (Dirjen) Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan dalam diskusi bertema Menyongsong Lahirnya UU Pilkada yang diselenggarakan Seven Strategic Studies di Jakarta, Kamis (27/10). Dikatakan Djohermansyah, Kemendagri sudah mengatur dalam RUU Pilkada keluarga inti kepala daerah yang masih menjabat tidak bisa mencalonkan diri sebagai calon gubernur, bupati, maupun walikota. Lebih lanjut Djohermansyah menjelaskan, larangan mencalonkan diri bagi keluarga kepala daerah berlaku selama satu periode jabatan, atau selama lima tahun. Selain itu, katanya, larangan mencalonkan diri bagi suami, istri, dan anak kepala daerah juga untuk menghilangkan kebiasaan penyalahgunaan wewenang demi melanggengkan kekuasaan keluarga. “ Jadi sifatnya cutting off

lima tahun. Dengan begitu maka politik dinasti akan terhapus dengan sendirinya,” kata mantan rektor Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) itu. Aturan itu, kata Djohermansyah, juga bisa menciptakan harmonisasi pemerintahan dan mencegah kepala daerah berikutnya melindungi kepala daerah sebelumnya yang terlibat kasus hukum. Lebih jauh Djohermansyah menegaskan, syarat pencalonan dalam pilkada memang akan diperketat dengan syarat-syarat yang bisa diukur. Salah satunya keharusan calon minimal berpendidikan sarjana strata satu (S1). Bagi kepala daerah yang pernah menjabat dua periode juga tak bisa mencalonkan sebagai wakil sebagaimana terjadi di beberapa daerah. “Soal pengetatan syarat ini, tujuannya agar pilkada bisa benar-benar melahirkan pemimpin yang memiliki kapabilitas, kapasitas, dan benar-benar mampu menjalankan tugas dengan baik,” terangnya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap yang juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut mengatakan, masalah pencalonan dalam Pilkada memang harus diatur sedemikian rupa agar tidak membuka celah bagi penyelahgunaan kewenangan yang merugikan rakyat.(oke)

Partai NasDem Targetkan 30 Persen Kursi Parlemen PALEMBANG — Partai NasDem menargetkan 179 kursi atau 30 persen suara di perlemen pada pemilu mendatang. Dengan jumlah kursi tersebut, perubahan baru bisa dilakukan. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Partai Nasdem Patrialis Rio Capella, Kamis (27/10). "Kurang dari itu kita tidak dapat melakukan perubahan," ujarnya, saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil)

Rio Capella

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumatra Selatan. Untuk itu, ungkapnya, melalui rakorwil Partai NasDem akan terkonsolidasi memenangkan pemilu 2014. Paling tidak, tambahnya, pada April 2012 Partai NasDem dapat merekrut 10 juta anggota baru di seluruh Indonesia. "Kita telah membuktikannya, dalam dua bulan mampu merekrut lima juta anggota se-Indonesia," katanya. Rio menyebutkan, Partai NasDem harus punya cita-cita besar dan mimpi besar untuk melakukan perubahan bangsa ini. "Sekali lagi, kita harus memenangkan pemilu dan melakukan perubahan sampai titik darah penghabisan," papar Rio. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumsel Febuar Rahman mengatakan rakorwil pertama itu dilakukan sebagai ajang konsolidasi partai agar betul-betul tertata sampai tingkat desa. "Jangka pendek kami akan memperkuat kembali struktur partai sampai tingkat desa," ujarnya. (mio)


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Jumat, 28 Oktober 2011

5

Wahh... APBD Batam Dibahas di Tangerang KELEWATAN! Kata-kata itu pantas ditujukan kepada Pemko Batam dan DPRD Kota Batam. Di tengah-tengah hangatnya isu Pemko Batam kolaps, ternyata para pejabat eksekutif dan legislatif di daerah ini, masih saja tega menghambur-hamburkan uang rakyat. Persoalan sampah telah berbulan-bulan tak tertangani dengan baik. Tempat Pembungan Sementara (TPS) sampah telah berubah menjadi Tempat Pembuangan Sebulan (TPS) sampah. Uang makan para guru dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dihapus. Uang insentif guru swasta dipotong dari Rp400 ribu per bulan menjadi Rp200 ribu per bulan. Pembangunan sejumlah sekolah dan proyek vital bagi kepentingan masyarakat dibatalkan. Programprogram yang pro masyarakat dicancel. Hal itu disebabkan karena APBD Kota Batam 2011 yang defisit mencapai Rp130 miliar. Dari seluruh kota dan kabupaten di Kepri hanya APBD Batam saja yang defisit, sedangkan daerah lainnya justru surplus.

"SETIAP orang yang berani membuang waktu satu jam dari hidupnya, sama saja belum menemukan nilai-nilai hidup"

(Charles Darwin, Ilmuwan) "ORANG "ORANG-orang sukses yang saya kenal adalah mereka yang lebih banyak mendengarkan daripada berbicara"

(Bernard M Baruch (1870– 1965), Ekonom)

Di tengah kondisi yang demikian, para pejabat Pemko Batam dan DPRD Kota Batam bukannya ikut prihatin, tapi justru menghambur-hamburkan uang rakyat untuk kegiatan-kegiatan yang mubazir. Para petinggi Pemko Batam telah melakukan perjalanan ke luar negeri beberapa kali dalam tahun ini. Sedangkan anggota DPRD Batam yang tak mau kalah, juga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk kunjungan kerja (kunker) ke berbagai daerah di tanah air. Umumnya daerah tujuan kunker, jauh-jauh lokasinya. Surabaya, Bali dan Jakarta menjadi favorit. Karena makin jauh kunker, makin tambun pula uang jalan atau anggaran Surat Perintah Perjalanan Dinasnya (SPPD). Yang lebih hebat lagi, ternyata pembahasan Rancangan APBD Kota Batam Tahun 2012 dilakukan di Pulau Jawa. Bila APBD-P 2011 dibahas di Surabaya dan Bali, untuk pembahasan tahap awal RAPBD Kota Batam Tahun 2012 dibahas di Tangerang, Banten.

Sekitar separoh anggota DPRD Batam ikut ke Tangerang. Begitu juga dengan pejabat Pemko Batam yang tergabung dalam tim anggaran juga ikut ke Tangerang. Berapa anggaran yang dikeluarkan untuk itu? Tentu cukup besar. Adanya pembahasan RAPBD 2012 di Tangerang oleh Tim Banggar DPRD Batam dan Tim Banggar Pemko Batam dibenarkan oleh Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi dan Sekretaris DPRD Kota Batam Nurman. Kabag Humas Pemko Batam, Salim juga membenarkan tentang adanya pertemuan Tim Banggar Pemko Batam dan DPRD Batam di Tangerang. Keterlaluan! Kata-kata ini juga tepat diberikan kepada anggota DPRD Kota Batam dan pejabat Pemko Batam yang membahas RAPBD Kota Batam 2012 di Kota Tangerang, Banten tersebut. Mengapa membahas anggaran harus jauh-jauh ke Tangerang. Apakah kantor DPRD Batam tidak lagi representatif lagi bagi anggota DPRD Bota Batam dan peja-

Desakan Pengesahan RUU BPJS ITU sebabnya negara-negara maju sangat memprioritaskan regulasi yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat. Bahkan, negara kapitalis seperti AS, belum lama ini, membuat langkah revolusioner melalui reformasi UU Kesehatan dengan menganggarkan US$ 940 miliar untuk menjamin 95% penduduknya yang tidak mampu membeli premi asuransi kesehatan. UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) adalah hasil dari perjuangan dan cita-cita reformasi jaminan sosial. Keberadaan SJSN merupakan amanat pasal 34 ayat (2) UUD 1945, yakni negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi rakyat dan memberdayakan masyarakat lemah dan tidak mampu sesuai kemanusiaan. Ini sejalan dengan tujuan pendirian NKRI dan Pembukaan UUD 1945 untuk mewujudkan negara kesejahteraan, salah satunya adalah dengan SJSN. Sistem ini adalah sarana perlindungan dasar bagi rakyat Indonesia terhadap berbagai risiko dari lahir sampai mati, tanpa membedakan status sosial ekonomi. Setiap warga negara akan terjamin kesehatan, perawatan saat kecelakaan kerja, pensiun, ataupun hari tuanya seumur hidup. Selain melindungi masyarakat, SJSN merupakan sarana penyangga perekonomian nasional karena mengumpulkan dana rakyat. Orang

Parlindungan Sinurat Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja FSPMI Kabupaten Bintan

yang mampu wajib membayar iuran setiap bulan. Orang yang miskin iurannya dibayarkan oleh pemerintah sesuai Pasal 17 UU SJSN Ayat (4). Salah satu amanat terpenting UU 40 Tahun 2004 tersebut adalah Pasal 5 yaitu pembentukan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) paling lambat akhir 2010. Namun, tarik ulur berbagai kepentingan membuat pengesahan RUU BPJS molor dari batas waktu (deadline) tersebut. Hingga saat ini, masih terjadi deadlock antara DPR dan pemerintah terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS). Dimulai dari pembatalan rapat pembahasan DPR bersama delapan menteri terkait, sampai proses perpanjangan untuk membahas RUU ini pada masa sidang DPR RI berikutnya, hari ini Jumat 28 Oktober 2011. Sikap seperti ini menunjukkan bahwa pemerintah dan DPR terkesan berlama-lama dalam

melaksanakan amanat konstitusi untuk menyelenggarakan jaminan sosial kepada seluruh rakyat Indonesia. Padahal RUU BPJS sangat mendesak untuk segera disahkan. Desakan pengesehan RUU BPJS ini sudah sangat sering dilakukan diberbagai daerah di tanah air oleh berbagai elemen masyarakat dan sudah menjadi isu nasional. Pekerja/ buruh, tani, LSM, Ormas dan mahasiswa yang tergabung dalam KAJS (Komite Aksi Jaminan Sosial) yang didukung oleh lebih dari 60 elemen masyarakat. Masyarakat kepulauan Riau (Kepri) sendiri melalui pemerintah kota Batam telah memberikan dukungan terhadap pengesahan RUU BPJS dan dilaksanakannnya UU 40 Tahun 2004 tentang SJSN. “Program jaminan sosial merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Karena itu, Pemko mendukung RUU BPJS,” kata wali kota Batam Ahmad Dahlan melalui Asisten I Pemko

Pengharapan Yang Putus "TERIMA KASIH," jawab Zainuddin. Lalu dia mulai menceritakan halnya sejak mulai ayahnya terbuang, kematian ayah bundanya, perjalanan ke Minangkabau, perkenalan dengan Hayati, dia diusir orang dari Batipuh, kematian mak angkatnya, suratnya ditolak orang, sampai kepada surat Khadijah yang baru saja diterimanya, semuanya tidak ada yang ketinggalan. Semuanya didengarkan oleh Muluk dengan hati-hati, kadang-kadang merah mukanya,

kadang-kadang sedih, sangatlah iba kasihannya melihat Zainuddin yang selalu dipanggilnya "Guru" itu. Setelah semuanya diceritakannya, lalu dia berkata,"Bang Muluk! Saya hendak minta tolong supaya abang sudi menyelidiki siapakah agaknya Aziz itu, adakah dia pantas menjadi jodoh Hayati. Tolong abang selidiki! Kalau memang pantas jadi jodohnya, kalau memang Aziz itu berperangai baik,

untung Hayatilah yang bahagia, nasib saya jugalah yang malang. Tetapi kalau Hayati teraniaya, kalau perangai Aziz dapat menyebabkan Hayati makan hati berulam jantung bersuamikan dia, saya akan tetap menjaga dia, saya akan tetap jadi saudaranya, menjadi pembelanya, sehingga nyawa saya bercerai dengan badan. Cobalah Bang Muluk selidiki siapa dia, dimana dia tinggal, bagaimana kelakuannya, berapa saja ongkos

82

Rahasia Illahi √ APBD Batam 2012 Dibahas di Tangerang - Batam mau kolaps, masih juga foya-foya... √ Tetapkan Tersangka Limbah B3 Tembesi! - Ikan sepat, ikan gabus REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

PERJALANAN takdir itu akan menjadi pintu karunia terbesar dalam hidup ini. Maha Benar Allah dengan segala firmanNya. Perjalanan takdir hidup ini terus melaju menuju terminalnya. Walau terasa sangat berat dengan kerikil dan duri kehidupan yang berliku. Namun tiada sungai yang tidak berhulu. Kita harus yakin dengan janji Allah, "Bahwa setelah kesusahan pasti ada kemudahan dan bersama kesusahan pasti disertai kemudahan yang lain". (QS.Al-Insyiroh (94):5-8). Janji Allah ini benar-benar telah dapat kita temukan dan rasakan dalam banyak kenikmatan hidup. Siapapun yang komitmen dengan syariah, Allah akan memberikan pertolongan dan keuntungan, baik di dunia serta akhiratnya.

Pertolongan Allah akan diberikan kepada siapa saja dan di mana saja. Karena Allah benar-benar sangat berkuasa menganugerahkan karunia apa pun sesuai dengan kehendakNya. Maha suci Allah yang Maha Kaya Raya dan Maha Kuasa. Dengan begitu, akan menjadi energi positif bagi kita untuk bangkit, bergerak, dan beramal menjadi manusia yang lebih optimis, bermanfaat dan lebih bermartabat. Subhanallah... benar-benar nikmat yang sangat besar. Kita patut bersyukur dengan anugerah takdir ini. Walau kadang di hati kecil ini masih menyimpan banyak pertanyaan, mengapa, kenapa dan ada apa. Subhaanallah... walhamdulillah...

Biaya Buat Paspor HALO Kepala Imigrasi Kota Tanjungpinang saya mau tanya, sebenarnya berapa biaya pembuatan paspor yang sebenarnya, karena kemarin ketika saya membuat paspor melalui jasa mencapai Rp500 ribuan. Saya pikir dengan biaya tersebut terlalu mahal, mohon ditinjau kembali. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Batam Raja Supri. Dukungan tersebut diberikan pada tanggal 25 Oktober 2011 saat menerima perwakilan pekerja/buruh yang melakukan aksi unjuk rasa di kantor Pemko Batam. Sedangkan dukungan yang sama juga telah diberikan DPRD Kabupaten Bintan tahun 2010 silam. Ketika itu Serikat Pekerja FSPMI Bintan melakukan unjuk rasa ke kantor DPRD Kabupaten Bintan di Tanjung Pinang untuk meminta dukungan DPRD Bintan mendesak DPR RI melakukan pengesahan RUU BPJS. Desakan ini adalah aspirasi rakyat yang seharusnya didengar oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu RUU BPJS harus disahkan pada hari Jumat 28 Oktober 2011. Masyarakat sudah muak dengan tarik ulur politik yang ujung-ujungnya untuk kepentingan Pemilu 2014. Semua pihak haruslah mengedepankan kepentingan masyarakat dan secepatnya menuntaskan RUU BPJS agar makin banyak masyarakat menikmati program jaminan sosial. Pembentukan BPJS akan meningkatkan kesejahteraan rakyat karena memberi peluang bagi seluruh masyarakat Indonesia, tanpa memperhatikan pekerjaan dan status sosial, untuk memperoleh jaminan kesehatan, jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian.***

WILLIAM Scwehe dalam buku Education and Economic Development menuliskan, kesejahteraan tidak saja bermanfaat bagi perorangan, tetapi juga ekonomi secara keseluruhan. Alasannya, kesejahteraan rakyat akan berdampak pada peningkatan produktivitas. Sebaliknya, kegagalan membangun kesejahteraan rakyat melahirkan berbagai problem krusial, seperti kriminalitas, narkoba, dan terorisme.

Hormat Saya Indra Sakti 081364085xxx Warga Pantai Impian Kota Tanjungpinang JAWAB

TERIMA KASIH pak Indra atas suratnya. Memang benar kalau kita membuat paspor melalui pelantara pasti akan mahal. Namun bila langsung diurus sendiri pasti akan murah, karena biaya pembuatan paspor ini hanya hanya dikenakan biaya Rp255 ribu. Makanya kami menghimbau bagi warga yang akan membuat paspor ini lebih baik diurus sendiri langsung datang ke loket pendaftaran. Makanya kalau mau murah jangan menggunakan jasa jasa calo, karena persyaratan dan pengurusan paspor sangat mudah dan cepat prosesya. Dalam prosedur pembuatan paspor ini langkah pertama warga diharuskan membeli map di loket pendaftaran. Setelah itu, mengambil formulir yang telah disediakan dan diisi lengkap sesuai indentitas diri. Selanjutnya, formulir yang telah diisi lengkap, dibawa kembali ke loket. Maka setelah itu data dimasukkan dan pemohon paspor difoto, lalu cetak dan jadi. Namun adapun persyaratan yang harus dilengkapi pemohon dalam pembuatan paspor, yakni surat nikah, kartu keluarga (KK) dan akte lahir atau ijazah. Demikian penjelasa dari kami semoga beranfaat.

yang perlu, saya akan membayar!" Sedang Zainuddin berkata-kata itu, muka muluk mulai kerut dan akhirnya menggeleng-gelengkan kepala. "Mengapa abang menggeleng-gelengkan kepada?" "Guru tak usah rugi terlalu banyak dalam perkara itu! Meskipun misalnya mencari Aziz akan memakan ongkos banyak, haram saya memakan uang Guru, Guru telah jadi saudara saya. Tetapi mencari orang muda yang bernama Aziz, tidaklah sukar. Siapa orang penjudi yang tiada kenal akan dia?" "Apa kata Abang?"

walaa ilaha illallah wallahu akbar... Atas karuniaNya ini kita meyakini bahwa di dunia ini tidak ada yang mustahil. Walau sadar bahwa takdir kesuksesan dan kebahagiaan tidak akan dapat diraih dengan gratis. Tetapi semuanya harus dibayar dengan tekad yang bulat, niat yang ikhlas, usaha yang maksimal dan keberanian mengambil resiko. Kita bersyukur dengan keajaiban dan anugerah Allah yang selalu menyertai setiap langkah menuju perjalanan takdir ini. Pertemuan demi pertemuan dengan orang-orang sholeh membuat hati ini semakin yakin, bahwa yang mampu mengangkat The Secret (rahasia) dalam hidup ini bukan hanya Rhonda Byrne, tapi siapapun kita, akan mampu membuka tabir rahasia hidup dan keajaiban Allah SWT. "Hidup ini adalah sebuah spektrum

bat Pemko Batam untuk menggelar rapat-rapat anggaran?. Selain pemborosan anggaran daerah atau menghambur-hamburkan uang rakyat, ada hal lain juga yang perlu dipertanyakan lebih dalam lagi mengenai esensi membahas RAPBD Batam 2012 jauh-jauh dari Kota Batam. Hal ini juga memancing praduga negatif. Jangan-jangan ada hal-hal yang disembunyikan oleh Tim Banggar Pemko Batam dan Banggar Pemko Batam yang disembunyikan dari masyarakat yang tujuannya untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Jika rapat itu digelar di DPRD Batam bisa saja praktik-praktik ilegal itu akan tercium oleh wartawan, lembaga swadaya masyarakat dan aparat penegak hukum. Tingkah anggota DPRD Batam dan pejabat Pemko Batam ini mesti mendapatkan perhatian serius dari masyarakat serta penegak hukum. Perlu diberikan efek jera kepada mereka, sehingga tidak lagi melakukan halhal yang merugikan masyarakat. **

Hormat Kami Budiono Kasi Lalulintas Keimigrasian

"Si Aziz anak Sutan Mantari, ibu bapanya orang Padang Panjang ini, karena dia berkerabat dengan orang berpangkat-pangkat, dia mendapat pekerjaan yang agak pantas. Tetapi perangainya...Masya Allah! Penjudi, pengganggu rumah tangga orang, sudah dua tiga kali terancam jiwanya karena mengganggu anak bini orang. Syulur ada uang simpanan ayahnya yang akan dihabiskannya, kalau tidak tentu sudah tekor kas di kantor tempat dia bekerja, tetapi dia dapat menutup malu, Apa yang lebih berkuasa di dunia ini, lain dari uang?"***

perjalanan yang panjang. Hidup di dunia ini diawali dengan kelahiran dan diakhiri dengan kematian. Terminal akhir dari kehidupan adalah untuk bertemu dengan Tuhan di syurgaNya." Semua manusia sangat layak dan berhak mendapat apa yang mereka inginkan. Namun kita harus ingat bahwa dalam mewujudkan apapun yang kita inginkan, sesungguhnya dibutuhkan keyakinan, pengorbanan, kesungguhan dan ketekunan. Pada prosesnya kita akan menemukan kenyataan yang tidak mulus, bahkan mungkin akan terasa pahit, membosankan dan melelahkan. Namun apapun tantangan dan problematikanya, maka nikmatilah hidup ini dengan tenang dan senang. Karena Allah tidak akan pernah memberikan beban apapun kepada kita, melebihi

kapasitas kemampuan kita. Segera bangkit dan bergerak untuk beramal yang terbaik untuk kehidupan dan masa depan kita. "Allah tidak akan membebani sese- Amri orang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya."(QS. Al-Baqarah (2): 286).*** Wartawan Haluan Kepri


S U M B A R- R I AU

Muzamil Pimpin DPC Demokrat Meranti SELATPANJANG– Musyawarah Cabang Dewan Pimpinan Cabang (Muscab DPC) Demokrat Kepulauan Meranti I oleh Ketua DPD Provinsi Riau, HR Mambang Mit, Rabu (26/10) lalu, akhirnya secara aklamasi memilih Muzamil sebagai Ketua DPC Demokrat Kepulauan Meranti periode lima tahun ke depan. Sementara susunan pengurus DPC akan dipilih ketua bersama tim formatur yang telah disusun dalam muscab kemarin. Dan pelantikan direncanakan pada Desember 2011 yang akan datang. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Muscab Bastian, kepada sejumlah wartwan Rabu malam (26/10) di Grand Meranti hotel Selatpanjang. Dikatakannya bahwa pelaksanaan Muscab berjalan dengan baik sesuai dengan harapan seluruh kader. Dikatakan, sesi pemilihan pengurus terutama ketua berjalan sangat demokratis. Artinya tidak sampai ada besitegang leher sebagaimana di tempat lain. "Kita disini semua sepakat karena untuk mencari hasil yang terbaik kita lakukan dengan kebersamaan. Sehingga dari berbagai pendapat yang dihimpun dalam acara tersebut seluruhnya bulat untuk memilih Pak Muzammil yang dipercaya untuk menakhodai Partai Demokrat lima tahun ke depan," kata Bastian. Adapun jumlah peserta yang mengikuti Muscab tersebut lebih dari 140 orang yang terdiri dari DPD, Plt DPC dan maupun perwakilan PAC dari kecamatan yang ada. Terkait mengenai pelantikan, ketua terpilih Muzammil mengatakan, agenda pertamanya yang harus dilakukan setelah seluruh pengurus dibentuk bersama tim formatur adalah mempersiapkan pelantikan. (jos)

Penetapan Sekda Dumai Harus Dipercepat DUMAI— Lambannya penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai defenitif di bawah kepemimpinan Walikota H Khairul Anwar dikhawatirkan dapat menghambat laju proses pembangunan daerah. Sebab, peran sentral pejabat kuasa pengguna anggaran tersebut sangat menentukan dalam arah dan kebijakan pelaksanaan kinerja pemerintah. Ketua DPRD Kota Dumai, Zainal Effendi, Kamis (27/10) kepada Haluan Riau mengungkapkan keresahannya karena penetapan Sekda defenitif tak kunjung terlaksana. Padahal, perjalanan proses pembangunan Dumai sudah memasuki satu tahun kepemimpinan Walikota H Khairul Anwar dan Wakilnya H Agus Widayat. Diungkapkannya, memang saat ini diketahui bahwa penepatan Sekda tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Dalam Negeri RI, dan diharapkan secepatnya dapat terlaksana turun keputusannya. Karena itu, hendaknya tidak ada kendala dan persoalan baru yang dapat menghambat percepatan penetapan Sekda tersebut. "Walikota harus melakukan upaya-upaya percepatan penunjukan Sekda defenitif, dan meminimalisir munculnya persoalan baru yang dapat menghambat keputusan Mendagri. Proses pembangunan Kota Dumai saat ini sangat membutuhkan pejabat sentral di pemerintahan selaku ketua tim anggaran eksekutif," kata Zainal Effendi. (zak)

Nelayan Padang Terbelit Renternir PAD ANG ADANG ANG— Ratusan nelayan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, masih terbelit pinjaman ke renternir untuk membiayai usaha penangkapan ikan di laut, karena takut meminjam ke lembaga keuangan remsi perbankan. "Mereka takut memanfaatkan keberadaan bank antara lain akibat tidak tahu bagaimana mengakses pinjaman ke bank, sementara pendapatan mereka juga tergantung cuaca di laut yang cenderung ekstrim itu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Eyviet Nazmar, di Padang, Kamis (27/10). Menurut dia, jika cuaca di laut ekstrim otomatis akan mepengaruhi pula hasil tangkapan nelayan sehingga uang yang diperoleh akan terbatas. Karena perolehan pendapatan yang terbatas itu, katanya, mereka takut dampaknya bahwa bank bisa menyita barang-barang yang menjadi agunan kredit. "Akibatnya, banyak nelayan Padang yang tidak percaya diri memanfaatkan keberadaan lembaga keuangan resmi, mereka justru dominan meminjam melalui renternir. Di kalangan nelayan Padang disebut 'julo-julo harian' itu yang dinilai mudha cara meminjamnya dan tidak pakai jaminan, namun pinjaman berbunga besar," ujar Eyviet. Padahal, katanya lagi, bank bisa memberikan kredit pada

nelayan hanya meminta rekomendasi dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang saja. Minimnya nelayan Padang dalam mengakases pinjaman ke perbankan juga akibat kualitas SDM nelayan masih rendah sehingga Pemkot Padang terus menggiatkan program perkuatan kelembagaan nelayan melalui pembentukan koperasi dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). "Di Padang kini sudah terbentuk 46 KUBE dengan anggota mulai 10 hingga 20 nelayan. Sedangkan koperasi nelayan dengan jenis usaha simpan pinjam itu yang aktif baru dua unit," katanya masalah lainnya yang dihadapi nelayan juga termasuk persoalan pemasaran. Soal pemasaran, tambah Eyviet, hasil tangkapan nelayan hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal. Berdasarkan data DKP Padang, tercatat baru kurang dari sepuluh orang yang memanfaatkan bank melalui BNI, BRI, BPD dan Bank Mandiri. Bunga pinjaman yang dikenakan berkisar 6-12 tahun. (ant)

10 Ton Rendang Akan Pecahkan Rekor Dunia PADANG— Sepuluh ton rendang bakal dihidangkan dalam Festival Rendang yang diadakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada Desember 2011 mendatang. festival itu sekaligus memecahkan Fauzi rekor dunia. Walikota Padang, Fauzi Bahar di Padang Kamis (27/10) mengungkapkan, festival tersebut akan diikuti seluruh kelurahan se-Sumatera Barat. Setiap kelurahan akan mengutus seratus keluarga dan masing-masingnya harus memasak satu kilogram rendang.

"Jika seluruh kelurahan di 19 kota dan kabupaten di Sumbar bisa mengutus 100 keluarga, akan dihasilkan lebih dari 10 ton rendang. Pemenangnya akan mendapat hadiah mobil," ujar Fauzi. Menurut Fauzi, Pemerintah Kota Padang telah siap untuk menjadi tuan rumah festival makanan khas Sumatera Barat tersebut yang rencananya akan digelar di Lapangan Imam Bonjol Kota Padang. "Kita juga berencana untuk mengundang Ibu Negara Ani Yudhoyono," katanya menam-

bahkan. Festival Rendang itu digelar sebagai salah satu upaya pemerintah baik Provinsi Sumatera Barat maupun Kota Padang agar makanan yang diklaim makanan terlezat di dunia versi stasiun berita CNN tersebut kian terkenal dan disukai semua orang. "Mumpung rendang sedang hit, jadi ini kesempatan kita untuk kembali mempromosikan makanan khas ini apalagi yang dikenal selama ini adalah rendang Padang, bukan rendang Bukittinggi atau rendang Solok," lanjut Fauzi. Fauzi menambahkan, Fes-

tival Rendang juga akan diagendakan menjadi festival tahunan. "Masing-masing kota dan kabupaten akan mendapat giliran sebagai tuan rumah," katanya. Sementara itu, setiap peserta tidak dikenakan biaya, namun setiap keluarga yang turut serta harus menggunakan biaya sendiri. "Itu tidak mahal apalagi memberatkan," tambahnya. Direncanakan, para wali kota se-ASEAN juga akan hadir dalam festival tersebut sekaligus sebagai ruang untuk mempromosikan pariwisata di Kota Padang dan Sumatera Barat. (ant)

Penggelapan Dana Perjalanan Umrah

Saldo Dua Rekening Al-Haram Kosong PADANG— Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Barat dalam penyidikan kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh perusahaan jasa perjalanan umrah PT Al-Haram Islamic Wisata menemukan saldo dua rekening milik perusahaan yang disita sudah kosong. Kabag Humas Polda Sumbar AKBP Kawedar di Padang, Kamis (27/10) menyatakan, sejak dilakukan pemeriksaan terhadap dua orang tersangka pemilik jasa perjalan umrah itu sudah disita dua rekening, namun saldonya sudah dalam kosong.

"Dari pengakuan tersangka ada uang yang mencapai lebih kurang Rp3 miliar di dalam empat rekening, namun yang baru diperiksa ada dua dan saldonya sudah nol," kata dia. Sementara dua rekening lainnya hingga kini masih dalam penyelidikan dan belum disita pihak kepolisian. Dua tersangka yang saat ini diperiksa jajaran Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar adalah Direktur PT Al-Haram Islamic Wisata Herman dan istrinya Novianti yang diduga kuat telah melakukan penipuan dan penggelapan uang

250 calon jamaah umrah yang batal diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah. Kedua tersangka diamankan pihak kepolisian pada hari berbeda, dimana Herman ditangkap di Apartemen Point Center Bekasi, Jawa Barat, sedangkan istrinya Novianti diamankan usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrim Polda Sumbar. Penyidik menahan tersangka karena khawatir menghilangkan barang bukti. Sama halnya dengan Herman, Novianti juga disangka terlibat kasus dugaan penggela-

pan dan penipuan terhadap 250 calon jamaah umrah. Hingga kini pihak kepolisian masih mencari dua rekening lainnya, karena kedua tersangka belum bersedia memberitahukannya. "Isi dua rekening yang kosong itu diduga sudah dipindahkan tersangka, sebab itu kita akan terus selidiki, demikian juga dengan dua rekening lainnya yang masih ditelusuri," jelas Kawedar. Ia menambahkan, dua rekening yang sudah disita tersebut didaftarkan masing-masing di bank swasta dan bank pemerintah. (ant)

Calon Wakil Ketua DPRD Bengkalis

Golkar Usulkan Nama Indra Gunawan BENGKALIS— Rapat pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis memutuskan dalam waktu secepatnya mengirimkan nama calon Wakil Ketua DPRD ke pimpinan DPRD Bengkalis. Berdasarkan hasil rapat pengurus, nama Indra Gunawan yang diusulkan. Sekretaris DPD II Partai Golkar Bengkalis, Abdul Vattah Hasyim, dihubungi, Kamis (27/10) mengatakan, keputusan mengusulkan nama Indra Gunawan tersebut diputuskan dalam rapat pengurus yang digelar baru-baru ini. "Sesuai hasil rapat pengurus DPD II Golkar Bengkalis mengusulkan nama

Indra Gunawan sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis. Secepatnya usulan itu akan kita sampaikan ke pimpinan dewan untuk diteruskan ke Gubernur Riau," ujar Vattah. Ditanya kepastian waktunya, Vattah hanya menjelaskan dalam waktu secepatnya. Sesegera mungkin akan kita kirimkan surat usulan itu ke dewan untuk dikirimkan ke provinsi," ujarnya. Seperti pernah disampaikan sebelum ini, ujar Vattah, DPD II Golkar Bengkalis akan mengikuti apapun keputusan yang berkekuatan hukum. Belum dikirimkannya calon wakil

ketua bersamaan dengan nama ketua dan wakil ketua DPRD lainnya, karena memang Golkar menunggu keputusan gubernur. "Pasca keluarnya SK pimpinan DPRD dan dilakukannya pelantikan pekan lalu, Golkar langsung menggelar rapat dan memutuskan mengusulkan nama Indra Gunawan, yang juga Ketua DPD II Golkar Bengkalis. Dan ini menjadi komitmen kita, bahwa Golkar legowo bila memang ada keputusan hukum tetap soal siapa yang berhak jadi pimpinan DPRD Bengkalis," terangnya. (man)

Jumat, 28 Oktober 2011

6

RTK

ANAK PUNK — Sebanyak 14 anak punk diamankan Satpol PP Pekanbaru, Senin (24/10) lalu. Mereka dilaporkan masyrakat mengganggu ketenangan jamaah sebuah masjid.

Investor Malaysia Akan Bangun PLTG di Meranti SELATPANJANG— Rencana pembangunan Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kabupaten Kepulauan Meranti segera terwujud setelah beberapa kali pihak invistor Malaysia melakukan perundingan dengan Pemda Kepulauan Meranti. "Rencananya dalam waktu dekat ini proyek pembagunan PLTG di Meranti segera dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari pemda setempat sekaligus penandatanganan MoU," ungkap Managing Director Rimor Timur SDN BHD melalui Perwakilanya di Meranti M Nasir dimpingi rekannya H Amir kepada wartawan, Kamis (27/10). Nasir mengatakan pihaknya sudah tiga kali melakukan pertemuan dengan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti. Pada prinsifnya Bupati Meranti, Drs Irwan Msi sangat menyetujui rencana tersebut, hanya tinggal menandatangani nota kesepahaman itu. Selanjutnya setelah MoU sudah ditandatangani, maka proyek pembagunan PLTG di Meranti dapat segera laksanakan," ujar Nasir. Lebih lanjut Nasir menyampaikan, untuk sementara ini segala bentuk urusan admitrasi ditangani oleh Serikat Rimo Timur SDN BHD, dan untuk pelaksanaan pekerjaan

pembangunan PLTG di Meranti Pemkab akan menggunakan PT yang masih dalam pengurusan. Menurutnya pembangunan PLTG tersebut bertujuan selain untuk keperluan masayarakat banyak, juga bertujuan untuk mensuplay ke beberapa perusahaan yang ada di Meranti. Di tempat yang sama, H Amir yang merupakan perpanjangan tangan investor asal Malaysia tersebut memaparkan, selain pembangunan PLTG, masih banyak potensi lain yang bisa dikembangkan di daearah kepulauan Meranti. Menurutnya, pihak investor tersebut juga merencanakan berinvestasi di sektor perkebunan. Salah satunya membudidayakan kayu gaharu di Kepulauan Meranti. Kareana menururtnya, Gaharu adalah bahan aromatik termahal di dunia. "Harga gaharu kualitas baik di tingkat konsumen di pasar internasional sekitar US $ 5-15 per gram Sedemikian tingginya nilai produk gaharu, hingga penjualannya menggunakan bobot gram. Bukan ons atau kg," kata Amir. Gaharu adalah bahan parfum, kosmetik dan obat-obatan (farmasi). Parfum diperoleh dari hasil ekstraksi resin dan kayunya. Gaharu sudah dikenal sebagai komoditas penting, semenjak jaman Mesir

Kuno. Selain itu dupa gaharu juga dimanfaatkan untuk mengharumkan ruangan, rambut dan pakaian para bangsawan. Aroma gaharu akan digunakan sebagai aromaterapi di spa-spa kelas atas. "Seandainya saja budidaya gaharu di Meranti berhasil sesuai dengan apa yang kita rencanakan, tentunya akan menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya di Kepulauan Meranti. Dan tidak tertutup kemukinanan kesejahteraan hidup masyarakat di daerah ini akan lebih baik lagi, menginggat harga kayu gaharu cukup mengiurkan," jelas Amir. Sementara itu Kepala Badan Penanaman Modal Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Eddy Mar mengatakan, sejauh ini pihaknya belum ada menandatangani apapun bentuk MoU yang dimaksud, karena ini baru tahap awal. "Pada prinsipnya kita mendukung kalau memang itu untuk kepentingan masyarakat banyak kenapa tidak. Namun demikian kita juga perlu menganalisa aturan mainnya dan akan kita pelajari dengan seksama persentase positif dan negatifnya. Kalau memang saling menguntungkan kedua belah pihak, tentunyak kita akan dukung," ujar Eddy.(wal/jos)

Pajak di Samsat Pessel Melebihi Target PAINAN— Realisasi pencapaian pajak kendaraan bermotor di Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Rp7,94 miliar atau melebihi target Rp6,7 miliar. Kepala Kantor UPTD Pesisir Selatan Yusmeril di Painan, Kamis (27/10) mengatakan realisasi pajak dari berbagai jenis kendaraan hingga 25 Oktober 2011 mencapai Rp7,42 miliar. "Khusus tahun ini, realisasi pencapaian target juga terjadi peningkatan dari bulan ke bulannya, dari target Rp571,31 juta per September 2011 menjadi RP706,24 juta atau naik 123,62 persen," kata Yusmeril. Pada Oktober 2011, dari target Rp732,86 juta, realisasi hingga tanggal 25 Oktober mencapai Rp846,81 juta atau naik 115,55 persen dari target.

Ia mengatakan, dari dana yang masuk dan tercatat di kantor Samsat UPTD itu kendaraan bermotor wajib pajak terbanyak adalah jenis sepeda motor atau kendaraan roda dua yakni 21.951 unit, sedangkan kendaraan bermotor dari berbagai jenis mobil tercatat 2.625 unit. Menurut dia, capaian realisasi pajak melebihi target tersebut tidak terlepas dari berangsurnya tingkat kesadaran masyarakat, khususnya pemilik kendaraan wajib pajak untuk membayar kewajibannya. Selain itu kata Yusmeril, bagusnya tingkat pelayanan di kantor pelayanan UPTD Samsat sehingga pemilik kendaraan lebih termotifiasi untuk membayar pajak kendaraannya sesuai kewajiban. "Kami melakukan pelayanan tidak berbelit-belit bagi masyarakat yang hendak

membayar pajak kendaraannya," ujar Yusmeril. Sistem cepat dan mudah dengan tidak mempersulit masyarakat itu sebutnya, telah mulai diterapkan pada Samsat Sago Painan itu dalam pelayanan sejak beberapa tahun terakhir. Dalam meningkatkan realisasi pencapaian pajak bagi pemilik kendaraan di kabupaten ini, pihak Samsat setempat juga berupaya dengan melakukan sosialisasi wajib pajak hingga ke tingkat daerah di kecamatan. "Kami berharap pelayanan terbaik kepada masyarakat bisa terlaksana secara terus menerus, karena membayar atau mengurus pajak ini masyarakat hanya mengharapkan pelayanan terbaik. Kenyamanan lainnya bagi masyarakat yang berurusan untuk membayar pajak kendaraan ke Samsat ini juga akan kami upayakan lagi," ujarnya. (ant)

Diskes Imbau Waspada DBD PEKANBARU— Sepanjang Tahun 2011, kasus Demam Berdarah Deangue (DBD) capai 354 penderita dengan 4 orang meninggal. Kasus ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2010 lalu hanya 202 kasus. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengantisipasi dini bahaya DBD. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melalui kepala seksi pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, Hamdan, SKM, Kamis (28/10). Hamdan mengungkapkan Kasus DBD hingga Oktober 2011 mencapai 354 penderita dengan 4 orang meninggal. Jumlah ini jauh meningkat jika dibandingkan sepanjang tahun 2010 lalu hanya 202 kasus. "Oleh karena itu, Kami telah mengirimkan surat im-

bauan ke pemerintah kota untuk mengantisipasi bahaya DBD. Surt itu kami kirimkan agar dilakukan tindakan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus, yaitu dengan menguras, mengubur dan menutup. Ditambah dengan menyemprotkan pestisida, dengan obat anti nyamuk bakar, semprot maupun oles ataupun tidur dengan kelambu, serta memasang jaring anti nyamuk pada ventilasi rumah," terang Hamdan. Dikatakan Hamdan, surat tersebut dikirimkan agar pemko mengimbau ke masyarakat luas agar lebih waspada akan bahaya DBD dan mengggalakan gotong royong membersihkan lingkungan dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN). "Sebelumnya kami telah melakukan tindakan berupa

imbauan akan bahaya DBD melalui Puskesmas yang ada pada masing-masing kecamatan. Apalagi didukung cuaca memasuki musim hujan sebagai pemicu perkembangann nyamuk penebar DBD," jelasnya. Dijelaskan Hamdan, ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan kasus DBD tahun ini, diantaranya cuaca ekstrim dan kebersihan lingkungan masysrakat juga salah satu faktor pemicu perkembangan nyamuk aedes aegypti sebagai penebar nyamuk. Selain itu, mobilisasi dan kepadatan penduduk juga dapat mengakibatkan kasus DBD. "Karena pada masa transisi cuaca dan cuaca ekstrim ini nyamuk aedes aegypti lebih cepat berkembang," terang Hamdan.(Mg1)


S A M B U N G A N

7 Jumat, 28 Oktober 2011 Sambungan dari hal.1

fesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang tinggal di Ruko Kapling. Ia mengaku sebelumnya tidak pernah kenal dengan HR. Ia hanya diminta membeli sabu-sabu oleh seseorang di Malaysia yang bernama Alung kepada HR untuk diberikan kepada orang lain. "Saya tidak kenal dengan HR. Saya hanya disuruh membeli barang itu seharga Rp400 ribu atas permintaan seseorang dari Malaysia. Untuk menghubungi HR, saya mendapatkan nomor handphone-nya dari seseorang yang pernah memboking saya. Sampai sekarang saya tidak pernah memakai sabu-sabu, saya hanya diminta seseorang untuk membeli barang tersebut," ujar wanita asal Subang, Jawa Barat yang mengaku baru setahun tinggal di Karimun. Kasat Narkoba Polres Karimun

Sambungan dari hal.1

Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi membenarkan keberangkatan anggota Banggar DPRD Kota Batam ke Tangerang untuk membahas RABPD 2012. Surya sendiri mengaku tidak ikut berangkat karena memiliki banyak agenda tugas di Batam. "Saya tak berangkat ke Tangerang karena saya lagi banyak agenda di Batam," kata politisi Partai Demokrat itu, Kamis (27/10). Surya tidak bersedia menjawab saat ditanya berapa anggaran yang dihabiskan Banggar untuk kunjungan ke Tangerang itu. Ia meminta untuk menanyakannya ke Nurman. "Kalau soal anggaran perjalanan dan apa agendanya, silakan tanyakan ke Nurman," ujar Surya Sardi yang juga sebagai Koordinator Banggar DPRD Kota Batam. Sayangnya, Nurman juga tidak bersedia menjawab ketika ditanyakan soal ini. Menurut informasi yang diperoleh harian ini, anggota Banggar dan Tim Anggaran Pemko Batam akan berada di Tangerang selama beberapa hari. Kepala Bagian Humas Pemko Batam Salim mengakui ada pejabat Pemko yang ikut ke Tangerang. Menurut dia, pejabat Pemko yang pergi bersama Banggar DPRD Batam ke Tangerang antara lain Zulfan dari Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Batam. Sama halnya dengan Nurman, Salim yang saat dihubungi tadi malam mengaku berada di luar kota, juga tidak tahu berapa anggaran, termasuk agenda pasti kunjungan pejabat Pemko Batam ke Tangerang. Berdasarkan catatan Haluan Kepri, Banggar DPRD Kota Batam sangat sering melakukan kunjungan ke luar daerah dengan dalih membahas RAPBD. Daerah terakhir yang mereka kunjungi sebelum ke Tangerang adalah Bali, yakni 25-27 September 2011 lalu. Perilaku Banggar ini terasa ironis karena saat ini Pemko Batam mengalami krisis keuangan yang cukup parah yang memaksa dilakukannya pemangkasan besar-besaran terhadap pembangunan berbagai proyek fisik, termasuk yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti gedung sekolah dan perbaikan jalan-jalan rusak. Ketua LSM Gebrak Uba Ingan Sigalingging mengecam perilaku para anggota DPRD dan pejabat Pemko Batam yang masih tetap boros dan menghambur-hamburkan anggaran dengan melakukan berbagai kunjungan ke luar kota, termasuk ke luar negeri, di tengah defisit keuangan yang dialami Pemko Batam. Uba menilai DPRD dan Pemko Batam hanya menghabiskan anggaran dengan membahas RAPBD di luar Kota Batam. Ia mengatakan pembahasan RAPBD seharusnya bisa dilakukan di Batam, tidak perlu sampai ke luar daerah. "Ini sangat kelihatan sekali bahwa DPRD sama sekali tidak menjadikan persoalan anggaran itu sesuatu yang penting. Tetapi DPRD Sambungan dari hal.1

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin mengakui adanya pengurangan nilai insentif yang diberikan kepada guru-guru swasta. Menurutnya, pengurangan insentif itu terpaksa dilakukan karena kondisi keuangan Pemko Batam saat ini sedang sulit. "Jadi begini. Insentif itu kan merupakan bantuan prestasi yang diberikan oleh Pemko. Tapi mengingat saat ini keuangan daerah sedang defisit, maka insentif guru diberikan tidak sesuai dengan bulan-bulan sebelumnya. Kalau gaji memang tidak dikurangi. Tapi namanya insentif, memang ada pengurangan. Jadi bukan dipotong, tapi dikurangin," jelas Muslim Bidin saat dihubungi melalui telepon. Seperti diberitakan sebelumnya, para guru di Kota Batam meradang. Pemicunya, dana insentif dari Pemko Batam dikurangi dari sebelumnya Rp400 ribu menjadi Rp200 ribu per bulan. Pemotongan ini diketahui setelah para guru mendapatkan amprah insentif untuk periode Agustus, September dan Oktober 2011 dari Bagian Keuangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Rabu (26/10). Anehnya, untuk bulan Agustus 2011, dalam amprah masih tertera Rp400 ribu, namun bulan Septem-

Oknum PNS AKP Arwin Wientama menegaskan kalau HR tidak hanya sekedar pemakai, tetapi juga penjual sabusabu. Buktinya, sabu-sabu yang ditangkap dari tangan PL dibeli dari HR. "HR merupakan penjual sabusabu," kata Arwin. "Sebenarnya, HR bukanlah target polisi. Namun, dari beberapa informasi menyebutkan kalau HR selama ini ada hubungan dengan narkotika. Begitu informasi tersebut diperoleh maka polisi selalu mengawasi tindaktanduk pelaku. Saat ini, kami lagi mengejar penjual barang tersebut kepada HR," ujarnya. Menurut Arwin, penangkapan HR sebenarnya berawal dari penangkapan PL di kamar hotel yang menyebutkan kalau PL tengah menyimpan narkotika jenis sabu-sabu. Begitu digerebek polisi, barang tersebut ternyata disimpan PL di

Sambungan dari hal.1 bawah lipatan tempat tidur kamar hotel tersebut. "Dari pengakuan PL, barang tersebut dibelinya dari HR. Maka kami memancing HR untuk bertransaksi di lokasi lain," ujar Arwin lagi. "Pengungkapan kasus narkoba tidak pernah memandang status pekerjaan seseorang, apakah ia PNS ataupun bukan. Meskipun ia PNS tapi ternyata kedapatan membawa atau menyimpan narkotika, maka tetap kami tindak sesuai dengan hukum yang berlaku," jelas Arwin. Dalam kasus ini, kata Arwin, tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat 1 jo pasal 112 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara serta denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar. (ham)

APBD Dibahas lebih mengutamakan perjalanan dinas dan mengambil keuntungan dari sana," ujarnya. "Kita juga tidak melihat transparansi DPRD dalam proses kerja kelembagaan melakukan pembahasan anggaran. Maka boleh dikatakan dugaan bahwa ada mafia anggaran di DPRD dalam pembahasan anggaran ada benarnya. Karena masyarakat dan media tidak mengakses proses kerja DPRD dalam hal ini Banggar," kata Uba. Lebih jauh Uba menilai akuntabilitas kinerja Banggar DPRD Kota Batam sangat rendah dan patut dipertanyakan. "Pertanggungjawaban (mereka) selama ini kepada masyarakat nol besar. Dan metodemetode yang dikerjakan oleh Banggar selama ini dapat disebut sebagai perampokan yg dilindungi oleh konstitusi," pungkasnya. Harus Lebih Peka Sementara itu, Ekonom Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Rafki Rasyid SE MM menilai DPRD Kota Batam selama ini lebih asyik dengan urusannya sendiri dan mengabaikan jeritan suara masyarakat yang diwalikinya. Menurut Rafki, munculnya aksi-aksi demo yang dilakukan masyarakat terhadap DPRD, termasuk aksi demo yang digelar Rabu (26/10), menunjukkan rakyat sudah muak dengan tingkah polah nyata yang dipertontonkan anggota Dewan belakangan ini. Seperti diberitakan harian ini Kamis (27/10), sejumlah warga menggelar aksi demo ke Gedung DPRD Kota Batam, Rabu (26/10). Mereka mengecam kinerja DPRD Kota Batam karena dinilai tidak lagi mempedulikan nasib masyarakat. Dalam aksinya, mereka menyiram Gedung DPRD dengan air tinja. Menurut Rafki, aksi itu membuktikan bahwa kinerja anggota DPRD tidak sesuai lagi dengan tugas dan fungsinya. DPRD tidak lagi mengawasi Pemko Batam dalam menjalankan program-program yang telah disahkan oleh anggota DPRD itu sendiri. Sehingga pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya. "Banyak jalan yang berlubang, gedung sekolah yang tidak memadai, sampah yang menumpuk, dan sebagainya. Tahun ini saya mencatat praktis tidak ada pembangunan berarti yang dilakukan oleh Pemko Batam. Sementara beban masyarakat terus saja ditambah dengan berbagai macam pungutan retribusi dan pajak daerah. Janji mensejahterakan rakyat hanyalah tinggal janji tanpa realisasi nyata. Kesejahteraan hanyalah milik segelintir orang menghuni gedung tetangga Kantor Walikota di Batam Center. Pantas saja rakyat menjadi muak dan marah," ujar Rafki dalam rilisnya kemarin. Ia menilai, aksi demo kemarin juga menunjukkan semakin kritisnya masyarakat terhadap pemerintah. "Semoga aksi ini baru permulaan dari sikap masyarakat yang

semakin kritis," harapnya. DPRD Batam juga dinilainya sebagai lembaga yang tidak paham dengan keistimewaan Batam sebagai kawasan FTZ. Hal ini terlihat dari sikap DPRD yang masih ngotot memperlakukan Batam seperti daerah pabean lain di Indonesia. DPRD Batam juga terkesan tidak menghargai perjuangan anggota DPRD Provinsi Kepri dalam mewujudkan keistimewaan Batam. "Saya menjadi sangat heran ketika ada anggota DPRD yang terkesan seolah tidak peduli dengan keistimewaan Batam bahkan terkesan mau memangkas keistimewaan tersebut. Apakah anggota dewan yang begini memperjuangkan kepentingan lain?" bebernya. Kengototan DPRD Batam membahas Ranperda Ketenagakerjaan, menurut Rafki, juga menunjukkan bahwa DPRD Batam tidak menghargai keistimewaan Batam sebagai daerah FTZ. Apalagi ranperda tersebut terindikasi merupakan jiplakan dari perda kabupaten lain yang bukan merupakan daerah FTZ. "Ranperda Ketenagakerjaan Batam ini akan jadi bumerang yang menggerus keistimewaan Batam sebagai daerah FTZ. Walaupun seolah melindungi pekerja namun seharusnya pihak pekerja harus khawatir karena saya menilai Ranperda Ketenagakerjaan ini akan memicu peningkatan pengangguran. Seharusnya pekerja juga menolak ranperda ini bukan malah mendukungnya," tandasnya. Rafki mengatakan beberapa ranperda yang saat ini akan dibahas di DPRD Batam hanyalah duplikasi dari aturan yang lebih tinggi sehingga ini merupakan bentuk pemborosan anggaran. "Masalah Corporate Social Responsibility, Perlindungan Konsumen, dan Ketenagakerjaan sudah diatur lengkap dalam undang-undang yang berfungsi sebagai payung sampai pada peraturan menteri yang berfungsi sebagai rincian dan petunjuk teknis. Sehingga tidak diperlukan lagi Perda untuk merincinya lebih lanjut. Jika dipaksakan maka terlihat sekali DPRD Batam hanya kejar setoran." "Berkaca pada Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang hanya bisa diberlakukan setahun akibat berbenturan dengan aturan undang-undang yang lebih tinggi, harusnya DPRD Batam mengambil pelajaran untuk tidak gegabah membahas dan mengesahkan sebuah perda baru. Ingatlah bahwa uang yang dipakai untuk itu merupakan uang rakyat. Rakyat membutuhkan bentuk pembangunan yang nyata, bukannya berbagai macam aturanaturan yang malah akan menambah beban hidup masyarakat. Sudah saatnya DPRD mengurangi fungsi legislasinya dan mengalihkannya pada peningkatan fungsi pengawasan terhadap Pemko Batam yang belum menjalankan pembangunan secara maksimal di daerah ini," pungkas Rafki. ***

Wako Mengaku ber dan Oktober berkurang 50 persen menjadi Rp200 ribu (Haluan Kepri, 27/10). Insentif Pemprov Kepri Sementara itu, Gubernur Kepri HM Sani akhirnya angkat bicara mengenai keterlambatan pencairan tunjangan dana insentif sekitar 800 guru swasta dari berbagai tingkat pendidikan sekolah di Kota Batam. Menurut Sani, keterlambatan tersebut dikarenakan sebelumnya data yang disodorkan oleh pihak-pihak terkait selalu bolak-balik karena data tersebut perlu diverifikasi akurasinya. "Memang sebelumnya ada persoalan di data, tapi sekarang sudah selesai dan saya sudah tanda tangani agar segera dicairkan," ujar Sani di Hotel Planet Holiday, Sei Jodoh, Batam, Kamis (27/10). Saat ini, kata Sani, pencairan tunjangan dana insentif guru swasta tersebut sudah di tangan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa. "Sejak seminggu yang lalu sudah saya tanda tangani, mungkin masih ada sedikit proses," ujar Sani. Selain menandatangani, kata Sani, dirinya juga sudah menghimbau Yatim Mustafa untuk segera mencairkan tunjangan dana insentif

dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri itu. "Saya sudah menghimbau beliau untuk segera mencairkan," ujar Sani. Wakil Ketua Komite Sekolah SMAN 16 Seibeduk, Hubertus LD mendesak agar Kadisdik Kepri segera mencairkan tunjangan insentif guru tersebut. "Kita menyayangkan kelambanan ini, harusnya disegerakan sehingga tidak menimbulkan gejolak," ujar Hubertus. Diberitakan sebebelumnya, sekitar 800 guru swasta dari berbagai tingkat pendidikan sekolah di Kota Batam hingga kini belum menerima tunjangan dana insentif dari Pemprov Kepri periode Januari -Juni 2011. Jika sampai akhir bulan Oktober ini, dana tersebut belum juga dicairkan, mereka mengancam akan menggelar aksi turun ke jalan. Syamsir, guru salah satu sekolah swasta di Seibeduk mengaku sudah bosan mendengar penjelasan dari staf di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam yang menangani soal dana intensif ini. Buka cuma soal tidak ada kejelasan, staf tersebut juga terkesan marah dan tidak bersahabat saat para guru datang menanyakan masalah pencairan dana insentif dari Pemprov Kepri tersebut. (lim/cw55)

10), semua DPD tingkat I (provinsi) Partai Golkar serta organisasi yang didirikan dan mendirikan Partai Golkar, menyatakan mendukung dan siap memenangkan Ical sebagai calon Presiden 2014. Hal ini dibulatkan dalam kesimpulan umum dan pernyataan sikap yang ditandatangani 33 DPD I Golkar dan dibacakan Ridwan Bae, Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara. "Kami bersepakat bahwa mencalonkan Aburizal Bakrie sebagai capres 2014-2019. Semoga Allah SWT merestui. Amien. Ditandatangani 33 DPD se-Indonesia," tutur Ridwan yang kemudian menyerahkan pigura berisi logo 33 DPD Partai Golkar kepada Ical. Pembacaan pernyataan sikap itu langsung disambut meriah oleh peserta Rapimnas yang memenuhi Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. "Hidup Bang Ical," teriak mereka serempak. Dalam pidatonya menanggapi pernyataan sikap DPD-DPD Partai Golkar itu, Ical menyatakan bersedia dicalonkan sebagai presiden pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. "Saya tidak menolak dicalonkan, deklarasi kita lakukan pada Rapimnas 2012 mendatang," katanya. Sontak puluhan para peserta Rapimnas kembali berteriak dan bertepuk tangan. "Hidup Pak Ical," teriak mereka. Dengan adanya kesepakatan ini, lanjut Ical, maka seluruh DPD Partai Golkar diminta untuk meningkatkan konsolidasi, sosialisasi dan kaderisasi. Pada tahun 2012, Ical berharap, tingkat elektabilitas (keterpilihan) Golkar sudah lebih dari 25 persen dan elektabilitas dirinya 20 persen. Sambungan dari hal.1

Bagi Anya, masakan Indonesia jauh lebih enak ketimbang masakan Barat. Kekayaan rempah dan aneka cara memasaknya membuat ma-

Sambungan dari hal.1

Kemenag) Provinsi Riau Drs H Asyari Nur SH MM yang tergabung dalam Kloter 9 Embarkasi Batam yang kebetulan menempati pemondokan tersebut bersama Amirul Haji Riau Emrizal Pakis, peristiwa tersebut bermula dari meledaknya beberapa kompor masak di Jarwal 405 yang diempati oleh jamaah asal Gorontalo. "Informasi kebakaran tentu saja membuat panik para CJH yang menempati pemondokan Makhtab Jarwal, termasuk Jarwal 404 yang bertautan langsung dengan Jarwal 405. Jarwal 404 merupakan lokasi pemondokan jamaah haji asal Riau yang tergabung pada Kloter 9 Embarkasi Batam (BTH) yang terletak di lantai 5," jelas Asyari. Masih mujur peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Masih menurut informasi Asyari, satu orang CJH Kloter 15 Embarkasi Batam (BTH) yang berasal dari Pekanbaru dan Rokan Hilir (Rohil) di rujuk ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) sektor 3 Daerah Kerja (Daker) Makkah karena mengalami sesak napas, kecapean dan salah seorang diantaranya mengalami muntah darah. CJH tersebut adalah Suhud Murtajak Bin Murtajak (86) alamat Jl Sido Jaya RT/ RW

Sambungan dari hal.1

dari lembaga yang tunjuk oleh BP Batam, tujuh dam beserta IPA yang terpasang saat ini, hanya sanggup untuk melayani Batam dengan populasi penduduk sekitar 1 juta jiwa termasuk dengan mempertimbangkan pertumbuhan investasi. Dengan tingkat pertumbuhan penduduk sekitar 9 persen, maka tahun 2014 di Batam harus dibangun dam dan IPA yang baru agar kebutuhan air bersih tetap bisa terpenuhi. Hasil penelitian Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB) tahun 2000, dengan volume tampung tujuh dam sebesar 109.696.400 meter kubik dan kapasitas produksi IPA 3.835 liter per detik, Batam akan krisis air di tahun 2014. Dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang ada, maka tahun 2014 Batam kebutuhan air bersih Batam diproyeksikan 3.450 liter per detik. Sehubungan dengan itu maka tahun 2006 lalu BP Batam telah merancang pembangunan dam baru di Tembesi yang dinamakan dengan Dam Tembesi. Tahun 2009 Dam Tembesi sudah mulai dibangun dan kini masih dalam tahap pengerjaan. Ditargetkan tahun 2013 nanti Dam Tembesi yang memiliki kapasitas produksi 600 liter perdetik telah bisa berproduksi dan terkoneksi dengan jaringan pipa air bersih yang telah ada. Dengan beroperasinya Dam Tembesi nantinya, maka kemampuan produksi delapan dam di Batam 3.435 liter perdetik. Jika dibandingkan dengan Singapura, semua dam yang dimiliki negara singa itu mampu memproduksi air bersih sekitar 15.000 liter per detik. Kapasitas air 600 liter per detik mampu menyuplai kebutuhan air untuk jangka dua tahun, karena kebutuhan air meningkat 300 liter per detik setiap tahun. Suplai ini lumayan guna menambah kapasitas produksi air yang saat ini 2.835 liter

Ical Capres Hapus Konvensi Aburizal memastikan partainya tidak akan menggunakan metode konvensi untuk mekanisme penentuan capres 2014 sebagaimana dilakukan Partai Golkar tahun 2004 saat masih dipimpin Akbar Tanjung. "Tidak ada konvensi, karena konvensi itu adalah dipilih oleh pengurus partai. Kalau presiden itu dipilih oleh rakyat, karena itu, sesuai survei dari Partai Golkar maupun capres Golkar kedua-duanya grafik naik," pemilik kelompok usaha Bakrie Group itu. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan partainya tidak lagi menggelar konvensi karena pengalaman sebelumnya capres hasil konvensi tahun 2004, Wiranto, tak menang dalam pilpres. Lagi pula, kata Agung, peraturan tentang penggunaan konvensi sudah diubah. "Karena sudah diubah. Penjaringan calon presiden tidak melalui konvensi lagi," kata dia di Sekretariat Negara, Jakarta, kemarin. Dia menjelaskan, penetapan capres melalui konvensi juga seharusnya dilakukan dalam situasi jumlah partai sedikit. Sistem politik Indonesia saat ini tidak membatasi jumlah partai politik. Karena itu capres hasil konvensi tidak bisa dianggap sebagai suara masyarakat. Yang paling benar, menurut Agung, penetapan calon dengan memperhitungkan survei. Cara ini menjadikan suara dari daerah tersalurkan. DPP Partai Golkar, kata Menko Kesra itu, sama sekali tidak mendesain agar Ical yang tampil sebagai capres Golkar. Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, menilai tidak ada persoalan jika capres Golkar

tidak ditentukan melalui konvensi. Syaratnya, pengambilan keputusan harus melibatkan jajaran partai hingga tingkat II. "Kalau memang tanpa konvensi ya harus kita hormati," kata Akbar di sela-sela Rapimnas II Partai Golkar. Meski demikian Akbar percaya sistem penentuan capres melalui konvensi jauh lebih demokratis. Konvensi akan memberi ruang kepada kader untuk menyampaikan visi misi ketika akan mencalonkan diri. Jajaran pengurus hingga tingkat bawah juga bisa menilai secara obyektif kader yang mencalonkan diri. Namun kata Akbar, "Bukan berarti lewat Rapimnas tidak demokratis, ya." Sementara itu, Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul menilai Ical sulit maju sebagai capres karena terganjal sanksi sosial. Menurut Ruhut, hal serupa dialami Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum. "Aku ini kan orang hukum, yang dialami oleh Anas dan juga Ical, yaitu sanksi sosial," kata Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR. Jika Anas Urbaningrum terlibat kasus Nazaruddin yakni Wisma Atlet, Ical terganjal dengan kasus lumpur Lapindo. Menurut Ruhut, sanksi sosial itu sangat berat bebannya karena telah membunuh karakter kedua tokoh tersebut. Cukup sulit bagi keduanya dipilih masyarakat sebagai presiden mendatang. "Sanksi sosial itu kan paling berat bagi siapa pun. Ical tidak salah dalam Lapindo, Anas juga tidak salah, tapi sudah ada pembunuhan karakter kepada mereka. Untuk mengobatinya susah," tuturnya.(dtc/kom/mio/vvn/tif)

Doyan Teri sakan Indonesia tak membosankan. Meski begitu, restoran yang dikelolanya justru menyuguhkan masakan Barat. Anya tercatat memili-

ki restoran Elbow Room di Kemang, Club Cosmo, dan VIN+Arcadia di Plaza Arcadia, Plaza Senayan, Jakarta. (tif)

Makhtab Kloter 02/02 Lenggadai Hulu, Kecamatan Rimba Melintang Rokan Hilir. Sementara satu orang JCH sakit Kloter 15 yang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah, Rahma Bujang Hitam sekitar pukul 11.40 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 15.40 WIB sudah kembali ke pemondokan di Makhtab Misfalah. Berdasarkan informasi dari ketua TPHI Kloter 8 embarkasi Batam, Drs H Saharudiin, kondisi 445 CJH Rokan Hulu tidak ada yang dirawat di BPHI atau di Rumah Sakit. Kunjungan berobat memang ke TKHI memang cukup tinggi, berkisar 25 jamaah perhari, namun hanya menderita sakit ringan, seperti sakit kepala, flu dan batuk. Pemotongan Dam Tamattu Sementara itu, Kloter 22 Embarkasi Batam saat ini tengah melaksanakan pemotongan dam tamattu' di Tanah Suci. Pembayaran dam tamattu dengan cara berkurban ini dilakukan para jamaah haji setelah kedatangannya di Makkah. "Alhamdulillah, jamaah haji kloter 22 Embarkasi Batam semua sehat. Dan saat ini melaksanakan pemotongan dam tamattu' dan ziarah ke jabal rahma, musdalifah dan Armina," ungkap Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)

Embarkasi Batam, Erizal Abdullah dalam rilisnya ke Haluan Kepri, Kamis (27/10). Pemotongan dam tamattu' dilakukan dengan menyembelih seekor kambing sebagai kurban. Jika penyembelihan seekor kambing sebagai kurban ini tidak bisa dilakukan, maka bisa dilaksanakan dengan berpuasa selama sepuluh hari. Ketentuan berpuasa ini dilakukan dengan tiga hari yang dikerjakan ketika dalam masa haji. Sedangkan tujuh hari lainnya dikerjakan setelah tiba di kampung halaman. Seluruh jamah haji Indonesia akan melaksanakan ibadah hajinya dengan cara haji Tamattu. Karena baik gelombang satu, yang diberangkatkan menuju bandara Medinah ataupun gelombang dua yang diberangkatkan menuju bandara di Jeddah, melaksanakan umrah terlebih dulu yang kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan ibadah haji. Pelaksanaan pemotongan dam tamattu', tergantung dari keinginan para jamaah haji sendiri. Apakah akan membayar melalui bank, KBIH ataupun melaksanakan sendiri dengan melihat secara langsung proses penyembelihan. Namun biasanya pihak KBIH sudah mengkoordinir untuk pembayaran dam tersebut. (hr/krg/vit/wan)

Persiapkan Sumber per detik yang dihasilkan IPA ATB yang ada sekarang. Dam Tembesi merupakan dam terakhir yang akan dibangun oleh BP Batam, mengingat keterbatasan lahan dan penyesuasian dengan kebutuhan lahan bagi kebutuhan investasi. Karena setiap dam juga membutuhkan daerah resapan air yang cukup luas, berupa hutan lindung, hutan wisata atau hutan jenis lainnya. Produksi air bersih sebesar 3.435 liter per detik diproyeksikan masih bisa untuk melayani kebutuhan Batam hingga tahun 2016. Bagaimana setelah itu? BP Batam harus mencarikan jalan keluar dengan berbagai alternatif. Bisa dengan penggarap potensi air dari Pulau Lingga, Kabupaten Lingga atau dari Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Pilihan lainnya juga bisa dengan penyulingan air laut atau pun memproduksi ulang air limbah dan lain sebagainya. Pilihan-pilihan itu nantinya perlu diteliti lebih mendalam oleh lembaga kajian dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi. Selain membangun Dam Tembesi, BP Batam juga merencanakan pengelolaan air limbah sistem SEWAGE. Pengelolaan air seperti ini ditahap awal akan memanfaatkan air limbah yang bersumber dari limbah rumah tangga. Limbah cair ini akan ditampung dalam sebuah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Untuk Tahap I, proyek ini rencananya akan diberlakukan di wilayah Batam Centre dan Batuampar. Air limbah hasil olahan dengan sistem SEWAGE ini aman untuk dibuang bebas ke parit atau bahkan bisa diproduksi menjadi air minum. Di Singapura sistem ini memang telah berjalan. Bahkan 10 persen kebutuhan air bersih Singapura baik untuk domestik dan industri bersumber dari air hasil olahan sistem ini. Kualitas air yang dihasikan melalui teknologi ini sehat

dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat. "Kebutuhan air di Batam sangat mendesak, karena itu kita membendung air laut untuk dijadikan air tawar (desalinasi) agar Batam tidak kekurangan air. Tetapi kondisi ini tidak akan lama. Karena pertumbuhan penduduk yang disertai pertumbuhan pemakain air sangat tinggi. Sekarang kita sedang pikirkan cara untuk mendapatkan air tambahan untuk memenuhi kebutuhan setelah tahun 2014 mendatang. Termasuk mencari sumber air dari luar Pulau Batam," kata Direktur Perencanaan Teknik BP Batam, Istono. Putu Witular, Kasubdit Pengelolaan Air BP Batam menyebutkan sesuai master plan, produksi air 4.450 liter per detik yang nantinya tersedia di Batam mampu memenuhi kebutuhan 1,7 juta hingga 2 juta penduduk, termasuk industri. Namun, jika terjadi ledakan pertumbuhan penduduk, maka perlu dipersiapkan sumber air lebih dini lagi. Caranya yaitu dengan mengolah kembali air limbah, di mana biasanya 70 persen air terbuang kembali, karena itu air limbah ini harus diolah menjadi air untuk mencukupi kebutuhan Batam. Hal ini sudah berjalan, meskipun belum terlalu besar jumlahnya di Batam. Di samping itu, alternatif lainnya yaitu dengan mengambil air baku dari laut menggunakan proses desalinasi. Cara ini sangat besar biayanya, karena membutuhkan biaya US$ 1 per meter kubik. Pilihan lainnya, yaitu dengan mencari alternatif sumber air dari daerah lain di luar Batam. "Saat ini, yang paling efektif itu adalah dengan mengkampanyekan hemat air. Saat ini, rata-rata kebutuhan air 200 liter per orang dalam sehari. Perlu digalakkan hemat air perorang 140-150 liter per hari. Ini penting, demi ketersediaan air di masa mendatang," ujar Putu. (adv/erz/pti)


CMYK

Jumat, 28 Oktober 2011

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya

8

BUPATI Karimun Nurdin Basirun berbincang dengan tamu undangan didampingi Kadispenda, Djunaidi.

PARA hadirin mendengarkan sambutan Bupati Karimun Nurdin Basirun.

NURDIN Basirun (dua dari kiri) menyerahkan penghargaan kepada pihak perusahaan PT.TMPU sebagai penyumbang pajak terbesar.

NURDIN Basirun menyerahkan penghargaan kepada para wajib pajak teladan

BUPATI, Kadispenda dan para penerima penghargaan.

Pemkab Karimun Beri Penghargaan kepada Wajib Pajak Teladan

BUPATI Karimun Nurdin Basirun sampaikan kata sambutan

PEMKAB Karimun melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) memberikan epresiasi kepada wajib pajak teladan, dengan menyerahkan penghargaan bagi pelaku usaha yang taat pajak tepat waktu di Gedung Rumpun Melayu Bersatu (RMB) Kecamatan Karimun, Senin (24/10). Wajib pajak yang menerima apresiasi dari Pemkab Karimun mulai dari pelaku usaha tempat hiburan, rumah makan, reklame, usaha tambang dan lainnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Karimun, Djunaidi mengatakan, saat ini terjadi peningkatan realisasi pajak dari yang ditargetkan. Mulai dari

tahun 2008 hingga 2011, realisasi pajak daerah telah melampau target. "Pada tahun 2008, realisasi pajak daerah sebesar Rp235 miliar yang melampuai target pajak daerah sebesar Rp163 miliar. Hal tersebut juga terjadi pada tahun 2009 yakni sebesar Rp241 miliar, dan melebihi target pajak daerah sebesar Rp207 miliar. Tahun 2010 sebesar Rp177 miliar, dan melebihi target sebesar Rp239 miliar. Demikian juga halnya pada tahun 2011. Dan realisasi pajak tahun ini mencapai Rp134 miliar dari target pajak daerah Rp149 miliar," terang Djunaidi. Narasi dan Foto : Abdul Gani

SAMBUTAN Kadispenda Djunaidi.

Pemuda Karimun Dibekali Wawasan Kebangsaan

BUPATI Karimun Nurdin Basirun memberikan kata sambutan.

KAKANPORA Yan Indra memberikan kata sambutan.

KANTOR Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kabupaten Karimun bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Karimun mengumpulkan ratusan pemuda, mahasiswa serta pelajar di Gedung Nasional, Sabtu (22/10) untuk membicarakan peranan pemuda dalam menjaga wilayah perbatasan RI dengan negara tetangga. Mereka juga dibekali wawasan kebangsaan oleh narasumber yang sengaja didatangkan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Kegiatan bertajuk Temu Wicara Pemuda Kabupaten Karimun 2011 dalam membangun wawasan kebangsaan pemuda di wilayah perbatasan dalam mendukung program investasi daerah dan menjaga NKRI tersebut dibuka Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Karimun Yan Indra

dan dipandu Ketua KNPI Karimun Aprilzal. Kegiatan tersebut sengaja menghadirkan Mayjen (purn) Issanto, Laksamana Muda (purn) Syamsi, Marsekal Madya (purn) Abdul Gani Yusuf (ketiganya staf ahli Lemhanas), Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Sawa dan Bupati Karimun Nurdin Basirun. Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karimun Yan Indra mengungkapkan, tujuan diadakannya acara temu wicara pemuda tersebut adalah untuk memperkuat wawasan kebangsaan pemuda di Karimun. Mengingat, Kabupaten Karimun yang terletak di wilayah perbatasan sangat mudah dipengaruhi budaya luar. Bupati Karimun Nurdin Basirun juga menambahkan, sejak Kabupaten

BUPATI Karimun Nurdin Basirun (dua dari kiri) memberikan pembekalan kepada peserta temu wicara pemuda Karimun 2011 Karimun ditetapkan sebagai kawasan Free Trade Zone (FTZ), maka semakin banyak bermunculan perusahaan berskala nasional maupun internasional

PESERTA dan undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

NURDIN Basirun memberikan cinderamata kepada Laksamana Muda (Purn) Syamsi.

FKPD Kabupaten Karimun di hadapan peserta.

DARI kiri: Nurdin Basirun, Issanto, Syamsi, Abdul Gani Yusuf dan Yan Indra.

CMYK

yang berinvestasi di Karimun. Artinya, peluang tersebut harus dimanfaatkan generasi muda di Karimun sebagai lapangan pekerjaan. ***

NURDIN Basirun memberikan cenderamata kepada Mayjen (Purn) Issanto.

NURDIN Basirun memberikan cinderamata kepada Marsekal Madya (Purn) Abdul Gani Yusuf.


CMYK

CMYK

BATAM

Jumat, 28 Oktober 2011

Iman Sutiawan Ketua DPC Gerindra Kota Batam

Jalani Hidup Seperti Air Mengalir SEJAK duduk sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batam dua tahun lalu, pria 36 tahun ini cukup disibukkan dengan berbagai akitivitas partai. Namun ia punya trik tersendiri untuk membagi waktu antara pekerjaan dengan keluarga. "Jalani pe k erjaan sepe r ti air mengalir, tak usah dijadikan beban. Sehingga kita selalu punya waktu untuk keluarga," ujar pria tiga anak ini. Pria yang punya hoby main voly ini mengingatkan dalam hidup ini tidak ada pekerjaan yang berat, sehingga semestinya setiap orang punya waktu yang cukup untuk berbagi dengan keluarganya. "Jika dipandang pekerjaan itu sulit, maka akan terasa susah untuk menjalankan, begitu juga sebaliknya," ujarnya. Pria kelahiran Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang ini mengaku kesibukannya bukan saja muncul setelah duduk sebagai orang nomor satu di partai berlambang burung garuda di Kota Batam, tapi kesibukannya mulai terasa sejak dipercaya menjadi ketua di berbagai organisasi, diantaranya pernah menjadi ketua Perpat Propinsi Kepri. Selain menjalani pekerjaan seperti air mengalir, kata pria yang sarat pengalaman organisasi ini, agar pekerjaan dan tugas tidak terasa begitu berat dibutuhkan sebuah team work. Sehingga kerja-kerja yang berat bisa terasa ringan, karena dengan team work semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik. (cw55)

CMYK

www.haluankepri.com

9

Kasus Limbah B3 di Dam Tembesi

Segera Tetapkan Tersangka BA TAM CENTRE — Bapedalda Kota Batam BAT diminta segera mengumumkan tersangka kasus penimbunan ratusan ton limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Tembesi sebelum dilakukan clean up. AMIR Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

SUNATAN MASSAL — Seorang anak menahan sakit saat disunat ketika mengikuti khitanan massal gratis di kantor DPRD Batam, Batam Centre, Kamis (27/10). Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan HUT DPRD Batam.

Ketua LSM Gebrak, Uba Ingan Sigalingging mengatakan seharusnya Bapedalda segera menunjuk siapa perusahaan yang memiliki limbah B3 di Dam Tembesi. Karena dalam kasus tersebut Bapedalda telah meminta keterangan 10 orang saksi. Bahkan 4 saksi diantaranya merupakan saksi kunci yakni dua orang pekerja, satu orang pemilik lahan dan satu lagi supir yang mengangkut limbah tersebut. "Apalagi yang kurang? 10 saksi harusnya bisa mengungkap siapa pihak yang harusnya bertanggungjawab," kata Uba saat menangganggapi lambannya penanganan kasus tersebut, Kamis (27/10). Menurutnya, jika Bapedal-

CMYK

da merasa kalau data yang dimilikinya sudah cukup, harusnya kasus tersebut dilimpahkan ke Kejaksaan untuk diproses secara hukum. Jangan hanya didiamkan karena bisa memunculkan berbagai persepsi negatif atas penanganan kasus tersebut. "Kasus tersebut sudah jadi sorotan masyarakat, kalau sudah dirasa cukup, kenapa tidak segera serahkan pada pihak yang berwajib," ungkap Uba. Sangat disayangkan, kata Uba, jika renca clean up (pengangkatan atau pembersihan) tetap dilaksanakan oleh Bapedalda dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), sementara belum ada penetapan Segera Tetapkan

hal.10


METRO BATAM

10 Jumat, 28 Oktober 2011

Setahun Lagi Pasar Induk Jodoh Diperbaiki JODOH — Perbaikan terhadap Pasar Induk Jodoh tidaklah mudah. Sebab banyak pihak yang terlibat di dalamnya yang harus dimintai persetujuan. Minimal, butuh waktu satu tahun untuk menjalankan semua proses, sebelum teknis rehabilitasi dilakukan. "Masalah pasar induk, memang beberapa hari ini sedang dibahas antara OB, Pemprov Riau, dan Pemko Batam. Karena itu merupakan aset bersama. Tapi kita tidak tahu, apakah nanti dikelola oleh OB, Pemko atau Pemprov Riau. Yang jelas, salah satu instansi itu lah nantinya akan bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengelola pasar Induk," kata Dahlan. Menanggapi adanya praktek kumpul kebo di pasar tersebut, Dahlan mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan pengawasan, sambil menunggu hasil pembahasan antara ketiga instansi pemerintah saat ini (Pemko, OB, Pemprov Riau). Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PMPUKM), Amsakar mengatakan hingga saat ini Pemko Batam tengah melakukan koordinasi dengan pihakpihak yang berwenang dalam kepemilikan dan pengelolaan Pasar Induk Jodoh.

Sambungan dari hal.9

tersangka yang harus bertanggungjawab. "Siapa yang bertanggungjawab soal dana? harusnya pelaku yang harus dihukum mengeluarkan dana clean up agar negara tidak dirugikan," ujarnya. Sementara Asisten II DPP Lira Kota Batam, Marzuki menilai, Bapedalda selain terkesan lamban juga menutuptupi pihak tertentu dalam persoalan limbah tersebut. "Sudah 10 saksi yang diperiksa dan seharusnya Bapelda

Koordinasi itu dilakukan bertujuan untuk mendudukkan kepemilikan aset. Pihaknya sedang mengupayakan bagaimana aset tersebut diserahkan kembali kepada Pemko Batam. Sekarang kepemilikan Pasar Induk Jodoh kebanyakan dipegang PT Golden Tirta Asia. Pemilik lahan dan beberapa bagian bangunan fisik terbanyak di Pasar Induk Jodoh adalah PT tersebut. “Untuk proses pengalihan aset tersebut, kita telah melakukan tiga kali hearing dengan Kementrian PU, Pemprov Kepulauan Kepri dan PT Golden Tirta Asia. Namun hingga sekarang masih belum duduk,” kata Amsakar. Ia mengatakan jika proses pengalihan aset tersebut selesai dalam waktu dekat, maka selanjutnya pihaknya akan melakukan pelelangan sebanyak tiga kali. Lelang investor, lelang pembangunan, dan lelang pengelolaan. “Satu kali pelelangan kita butuh waktu tiga bulan. Jadi tiga kali pelelangan kita akan menghabiskan waktu sembilan bulan. Itu seminimminimnya. Menurut saya, jika habis waktu selama satu tahun, itu sudah lumayan cepat,” beber Amsakar. Pungut Uang Kebersihan Beberapa waktu belakangan, oknum yang mengatas namakan petugas kebersihan masih memberlakukan uang kebersihan kepada pe-

dagang yang berjualan di sana. Kepada pedagang dikenakan biaya sebesar Rp2 ribu hingga Rp25 ri-bu. “Hanya saja uang tersebut dipungut tidak tiap hari. Uang tersebut mereka minta hanya ketika mereka akan membersihkannya saja,” kata salah seorang pedagang di Pasar Induk Jodoh Batam, Siska (25), kemarin. Jika memang telah dipungut biaya, maka pedagang sangat mengharapkan sampah-sampah tersebut benarbenar dibersihkan. Tapi kenyataannya, sampah sejak dua tahun yang lalu ternyata masih ada berserakan di dalam pasar. Di dalam saluran air, dibawah lapak-lapak yang ditinggal pedagang dan disudut-susut pasar. Pedagang menilai, pembersihan yang dilakukan petugas kadang tebang pilih. Kadang disudut yang satu dibersihkan. Tapi disudut yang lainnya tempat sampah lebih banyak, dibiarkan saja. “Petugas kebersihannya, suka lari-lari,” katanya. Kadang, kami merasa keberatan untuk mengeluarkan uang kebersihan kepada petugas. Karena yang membuang sampah di sepanjang sudut pasar tidak hanya pedagang yang berjualan tiap hari disana. Namun yang banyak meninggalkan sampah adalah distributor yang melakukan pembongkaran barang di kawasan Pasar Induk Jodoh. (dfl/cw56/lim)

Segera Tetapkan juga memeriksa salah seorang oknum anggota DPRD Kota Batam, Jeffry Simanjuntak yang diduga kuat sebagai pemilik limbah B3 tersebut, karena izin pemeriksaannya sudah dikeluarkan Gubernur Kepri," katanya. Lira juga mempertanyakan standarisasi berapa komposisi saksi yang dibutuhkan untuk pengungkapan sebuah kasus. Karena dari 10 saksi yang dipanggil menurut Marzuki sangat cukup untuk menjerat pelakunya. Apalagi empat

diantaranya merupakan orang yang dianggap tahu persis siapa pemilik limbah yang dibuang tidak jauh dari sumber air bersih Batam tersebut. Sementara itu menurut sumber yang layak dipercaya, Bapedalda segera mengumumkan tersangka dalam kasus tersebut. " Saat ini sudah mengarah kepada salah seorang tersangka. Tenang aja nanti kita informasikan," ujar sumber yang enggan menyebutkan namanya. Kepala Bapedalda Kota Batam Dendi N Purnomo mengatakan Pemko Batam telah menggelar rapat koordinasi dengan BP Batam, Kehutanan dan Kepolisian terkait rencana proses clean up atas ratusan ton limbah yang ditimbun oleh oknum tak bertanggung jawab di pinggir dam Tembesi. Sementara, Dam Tembesi tersebut merupakan salah satu dam yang akan menjadi sumber air baku untuk kebutuhan masyarakat Batam. Ditanya tentang proses hukum terhadap kasus tersebut, Dendi mengatakan proses hukum juga masuk dalam pembahasan tim. "Proses hukum juga termasuk dalam koordinasi itu. Proses hukum sedang berlangsung, sekarang kita sedang menunggu satu orang saksi ahli lagi dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH). Jadi, nanti akan ada 3 saksi ahli. Dua sudah kita dapatkan keterangannya," ujarnya. ***

Peringatan HLN ke-66

PLN Ganti Kwh Meter Tua

CECEP/HALUAN KEPRI

Walikota Batam Ahmad Dahlan berjalan bersama Dirut PLN Sriyono D Siswoyo seusai melaksanakan upacara peringatan Hari Listrik Nasional di kantor PLN Batam Center, Kamis (27/10). BATAM CENTRE — bright PLN Batam melaksanakan apel siaga memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-66, Kamis (27/10) di halaman Kantor PLN Batam di Batam Centre. Kegiatan utama dalam peringatan HLN ini adalah program penggantian Kwh meter tua pelanggan. Secara nasional, target Kwh meter yang harus diganti oleh PLN pada tahun 2011 ini adalah sebanyak 2,6 juta Kwh meter, yang terdiri dari PLN Indonesia Barat 300 ribu Kwh,

PLN Jawa dan Bali 2,1 juta Kwhh dan PLN Indonesia Timur 200 ribu Kwhh. Sedangkan target penggantian Kwh meter untuk Batam sebayak 14.325 Kwh yang telah berusia di atas 15 tahun. Program penggantian kWh meter di Batam dilaksanakan secara bertahap. Bertepatan dengan HLN, PLN Batam secara simbolis melakukan penggantian sebanyak 56 Kwh pelanggan yang ada di Perumahan Taman Buana Indah, Sei Panas.

Sementara itu, kegiatan apel dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Batam, direksi PLN Batam, serta para mitra serta pegawai PLN. Bertindak sebagai pembina apel adalah Walikota Batam Ahmad Dahlan. Ahmad Dahlan dalam sambutannya mengingatkan agar PLN Batam selalu berupaya berinovasi dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, dalam rangka menjaga kehandalan sistem dan pasokan listrik. "Serta meningkatkan

pelayanan kepada pelanggan sehingga mampu menyediakan listrik untuk keperluan Batam yang pertumbuhannya sangat pesat," katanya. Pada kegiatan apel, diadakan juga peluncuran slogan baru PLN Batam yaitu Bekerja, Bekerja, Bekerja. Melalui slogan baru tersebut PLN ingin menunjukkan kepada pihak luar bahwa pegawai PLN ingin fokus pada tugas pokonya yaitu bekerja melayani masyarakat di bidang ketenagalistrikan. Dirut b’right PLN Batam Sriyono D. Siswoyo, dalam sambutannya mengatakan, b’right PLN Batam sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) turut mendukung program PLN (Persero), termasuk peluncuran slogan baru ini. Ia menjelaskan, saat ini rasio elektrifikasi di Batam telah mencapai angka di atas 90%, dengan pertumbuhan penjualan yang rata-rata mencapai 13,5% sejak tahun 2001 sampai 2010 dan pertumbuhan jumlah pelanggan yang mencapai 16,4%. "Untuk mengantisipasi pesatnya pertumbuhan ketenagalistrikan tersebut, memerlukan kerja keras seluruh pegawai b’right PLN Batam," ujarnya sembari berpesan kepada seluruh pegawai PLN Batam. P e l u n c u r a n s l o g a n B ekerja, Bekerja dan Bekerja, ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Walikota Batam, didampingi direksi b’right PLN Batam dan Forum K o m u n i k a s i P i m p i n a n D aerah Kota Batam. (and)

Bidan S-1 Masih Minim BATAM CENTRE — Bidan yang ada di Indonesia dengan kualifikasi sarjana strata satu (S-1) saat ini masih sangat minim. Semua bidan saat ini rata-rata berpendidikan Diploma Tiga (D-III). "Bidan yang pendidikannya S-1 masih sangat minim, kita berharap setiap tahunnya banyak bidan menamatkan pendidikan S-1," ujar Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) pusat, Harni Koesono dalam acara seminar kebidanan di Hotel Harmoni One Batam Centre, Kamis (27/10). Berdasarkan data yang dimilikinya, kata Harni, hingga akhir tahun 2011 Indonesia baru memiliki 79 bidan yang

sudah berpendidikan S-1. Meski tidak disebutkan berapa idealnya, namun menurutnya jumlah tersebut masih sangat jauh dari cukup. "Kita baru memiliki 79 orang bidan yang sudah S-1. Padahal setiap tahunnya 40.000 bidan tamat pendidikan D-III," ungkapnya. Untuk memenuhi kebutuhan akan pelaksanakan kebidananan, selama ini IBI hanya mengandalkan keterampilan dan pengalaman bidan. Salah satunya melalui peningkatan pengetahuan bidan melalui training khusus untuk para bidan. "Memang sih belum bisa dikatakan profesional, tapi pengalaman yang mereka mili-

ki cukup untuk melakukan pekerjaan kebidanan," katanya. Menurutnya, salah satu syarat bidan untuk dikatakan profesional minimal memiliki pendidikannya S-1. Namun menurutnya IBI mengalami kendala untuk mencetak bidan S-1, yakni karena saat ini baru ada tiga universitas yaitu Brawijaya, Andalas dan Erlangga yang membuka jurusan kebidanan hingga S-1. "Universitas yang membuka jurusan kebidanan hingga S-1 hanya ada 3 perguruan tinggi," ungkapnya. Padahal menurutnya, semakin banyak bidan berpendidikan S-1, upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak saat pro-

ses melahirkan dalam program Millenium Development Goal's (MDG's) akan lebih mudah terwujud. Berdasarkan hasil Survei Demografi Kesehatan Ibu (SDKI) 2009 katanya menyebutkan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi. Setiap tahun ada 10.260 kematian ibu saat melahirkan. Dengan kata lain, setiap bulan ada 855 kematian ibu atau setiap minggu ada 214 kematian ibu atau setiap hari ada 8 kematian ibu. Ini berarti setiap tiga jam ada satu kematian ibu. AKI yang mencapai 390 per 100.000 kelahiran hidup merupakan yang tertinggi di kawasan ASEAN. (cw55)

Pelaku Usaha Kelistrikan Harus Profesional BALOI — Ketua Umum DPP Akli (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) Adang Surahman menegaskan pelaku usaha di bidang kelistrikan harus profesional dan memiliki keahlian dalam membangun daerahnya ke depan. Karena proyek dibidang listrik untuk masa depan merupakan pekerjaan yang sangat luar biasa. "Keahlian dan keterampilan dibidang listrik, bukan hal yang mudah dan dapat dikatakan suatu pekerjaan yang berbahaya yang penuh resiko serta mematikan. Maka dari itu, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat. Apalagi resiko mengenai listrik sangat tinggi," tegas Adang didampingi Ketua DPC AKLI Batam dan sejumlah petinggi

dari PLN Batam kepada wartawan usai pembukaan Musda II dan Muscab Akli Batam, di Hotel Vista, Kamis (27/10). Kata Adang, keahlian dan ketrampilan bagi pelaku usaha di bidang kelistrikan merupakan bentuk tanggungjawab profesi untuk memenuhi amanat Undang-Undang tentang ketenagalistrikan. Artinya Akli yang menghimpun semua pengusaha terutama yang telah mengantonggi SKA dibidangnya, perlu ada eksitensi dari pelaku usaha sendiri sehingga memiliki kompetensi yang baik. Selain itu, menurut Adang, Kota Batam sangat maju, namun kepedulian masyarsakat dapat dikatakan belum maksimal, meskipun Batam mempu-

nyai pertumbuhan yang pesat sehingga perlu ada sosialisasi kepada masyarakat dari AKLI agar pengetahuan khusus tentang kelistrikaan dapat dipahami masyarakat luas. "Contohnya dari kebutuhan, paling tidak sekali dalam lima tahun ada pemeriksaan jaringan listrik di masyarakat. Jadi Akli lah yang mempunyai peran serta dalam hal tanggungjawab serta pelayanan seperti ini,"ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi mengatakan keberadaan Akli diharapkan mampu mewujudkan program sesuai dengan aspirasi masyarakat. " Soal kelistrikan ini perlu dibuatkan Perda sehingga peraturan yang ada lebih terarah

sesuai perkembangan pembangunan di Batam khusunya. Terutama dalam meningkatkan pelayanan dan kebutuhan masyarakat agar tidak mengalami kendala yang dapat menghambat pembangunan kedepan,"ujarnya. Ketua DPC AKLI Batam Rivarizal ST berharap seluruh anggota Akli dapat bekerjasama dengan baik serta menjalin kerjasama dengan stake holder terkait seperti Pemda, PLN maupun dengan masyarakat sebagai konsumen. "Ke depan, Akli harus lebih baik dibanding sebelumnya. Kami juga menargetkan bagaimana Akli bisa berperan untuk melayani masyarakat dengan baik dan bekerja dengan profesional,"ujarnya. (ben)


METRO BATAM

Jumat, 28 Oktober 2011

11

Kenaikan Golongan Guru

Wanita Pelaku Hipnotis Beraksi Lagi PELITA — Wanita pelaku hipnotis kembali beraksi. Kali ini korbannya bocah siswa Sekolah Dasar (SD) 008 Pelita, Milani Sari Iman Sihombing (7) yang harus kehilangan anting-antingnya setelah terkena hipnotis, Kamis (27/10) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelumnya kasus yang sama juga terjadi pada lima siswi SD Islam Terpadu (SDIT) Al Mujahidin, Gardan Ayu Permai, Kelurahan Duriangkang, Sei Beduk, Rabu (5/10) lalu. Ke lima siswi ini juga menjadi korban hipnotis. Pelakunya diduga sama, yakni perempuan paruh baya. Berdasarkan informasi, kejadian yang menimpa Milani Sari tersebut hendak masuk sekolah, Kamis (27/ 10) sekitar pukul 7.00 WIB. Diduga kedua korban sudah dikuti pelaku sejak dari luar sekolah dan kemudian mendekati kedua korban di dalam kelas. Pelaku dengan ciri wanita muda berkulit putih, gemuk, rambut sebahu dan menggunan baju bercorak ini lantas memberikan korban minum air putih da makanan ringan. Usai korban meminum air, sebagianya diusapkan ke wajah korban yang masih duduk di bangku kelas 1 ini. "Tante itu baik, aku diberi minum dan di rayu-rayu, terus sebelum aku masuk kelas,Tante itu minta antingnya dibuka. Aku langsung buka dan kukasihkan ke ibu itu (pelaku)," cerita bocah itu dengan nada polos di rumahnya di pemukiman rumah liar (ruli) Seraya Bawah RT 005/01, kemarin. Sementara Teti Dewi, ibu korban mengatakan, saat anting-antingnya diberikan, selang beberapa saat setelah kejadian itu anaknya menangis dan pulang ke rumah. "Anak saya langsung pulang dalam keadaan menangis, dia tak ikut belajar di sekolah, mungkin ketakukan garagara anting-antingnya diminta orang tak dikenal (OTK)," katanya. (wan)

Kejari Didesak Usut SK Bodong BA TAM CENTRE — Kejaksaan Negeri (Kejari) BAT Batam diminta mengusut pemalsu surat keputusan (SK) kenaikan golongan guru dari IVA ke IVB di sejumlah sekolah negeri. SK tersebut terbukti bodong karena Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batam telah memberikan sanksi administrasi terhadap 46 guru tersebut. Bahkan para guru itu juga telah mengembalikan kelebihan pembayaran uang tunjangan ke kas negara. ALI MAHMUD Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

BERI PEMAPARAN — Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo (dua kanan) memberikan pemaparan materi kepada peserta pelatihan pengembangan karakter Pemuda Indonesia di kantor Dispora Batam, Kamis (27/10).

Ditempati PT Asfansi

Ahli Waris Tuntut Ganti Rugi Lahan BATUAMPAR — Sedikitnya tujuh orag ahli waris keluarga Ibu Ratik mendatangi Kantor PT Asfansi Tata Konstruksi cabang Tanjungsengkuang, kemarin. Mereka mempertanyakan ganti rugi lahan dua hektar yang ditempati perusahaan tersebut. Elvika Adenoris, salah satu ahli waris mengatakan sudah 10 tahun perusahaan yang memproduksi palet itu menempati lahan milik ibunya yang sudah meninggal, namun belum ada

ganti rugi. "Kami selaku ahli waris tanah tersebut menuntut hak dan kewajiban pihak perusahaan agar membayar ganti rugi," tegas Elvika Adenoris Aritonang di depan halaman perusahaan sembari menunjukan Surat Kepemilikan (SK) tanah tertanggal 10 September 1996 dan SK tertanggal 6 Juli 2007 serta SK Pengadilan Agama (PA) Batam tanggal 4 Mei 2011 yang menyatakan atas nama ahli waris Ibu

Ratik (Alm) sesuai keputusan PA Batam. Atas dasar surat itu lanjutnya, ia meminta agar izin WTO yang dikeluarkan oleh Badan Pengusahaan (BP) atau Otorita Batam (OB) terhadap perusahaan itu dicabut," ujar Ika saat mendatangi redaksi Haluan Kepri sambil menunjukan bukti surat-surat tersebut. Para ahli waris berjanji akan terus memperkarakan kasus itu hingga persoalan benar-benar tuntas. "Selama ini

kita bicara baik-baik tapi mereka tak menggubrisnya, kini saatnya kita bersuara agar keadilan dan kebenaran bisa ditegakan," ucapnya. Pihak perusahaan yang beralamat di Komplek Citra Batam Blok D No 30, Batam Centre belum berhasil dimintai keterangan. Saat hendak dikonfirmasi, satpam perusahaan tersebut mengaku pimpinannya tidak ada di kantor karena sudah tutup. Satpam tadi meminta wartawan datang lagi besok (hari ini). (tea)

Terdakwa 4 Kg Sabu Dituntut Seumur Hidup SEKUPANG — Dua terdakwa kepemilikan 4 kilogram (kg) sabu, Sivabalan Thamilarasan, warga Malaysia dan Masriani Manurung dituntut hukuman seumur hidup oleh jaksa penutut umum (JPU) Lukman dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Batam, kemarin. Dalam persidangan Sivabalan Thamilarasan melalui penasehat hukumnya Juhrin Pasaribu mengatakan terdakwa benar-benar tidak tahu bahwa

Mike (DPO) telah mengisi koper tersebut dengan barang terlarang. Sivabalan yang masih muda ini juga mengaku dirinya adalah korban sindikat narkotika yang tidak bertanggungjawab. Untuk itu dia meminta keringan hukuman. Pertimbangannya selain terdakwa masih muda juga terdakwa selalu kooperatif dalam persidangan. "Memohon kepada Majelis Hakim

yang memeriksa dan mengadili perkara berkenan membantu, meringankan dari tuntutan JPU yang dijadikan kurir oleh sindikat peredaran narkoba," kata Juhrin kepada majelis hakim. Sementara itu, dalam persidangan yang terpisah terdakwa Masriani Manurung melalui penasehat hukumnya Charles Lubis dalam pembelaannya meminta kliennya agar dibebaskan. "Terdakwa tidak pernah membeli, me-

nawarkan dan menjual. Penuntut umum tidak mempertimbangkan aspek sosial psikologis," kata Charles. Jika majelis yang dipimpin Saiman berpendapat lain, agar diberikan putusan seadil-adilnya karena terdakwa telah mengaku bersalah dan seorang janda yang memiliki anak yang masih berusia 6,5 tahun. Sidang ditunda hingga Kamis (3/11) mendatang.(doz)

"Sudah jelas, ini tindak pidana pemalsuan. Kalau tidak, kenapa para guru itu diberi sanksi dan diminta mengembalikan kelebihan uang tunjangan itu. Bukti lainnya, ada surat pembatalan golongan guru tersebut dari Provinsi Kepri," kata Ketua Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi, Hubertus LD, di Batam Centre, kemarin. "Kita minta Kejari mengusut kasus tersebut. Hal ini agar tidak ada penilaian negatif di mata masyarakat, bahwa Kejari Batam tidak mampu menuntaskan dugaan kasus pemalsuan ini," katanya. Wakil Ketua Komite SMAN 16 Seibeduk ini mengaku temuan pemalsuan SK itu sudah diberikan kepada Kejari. Sehingga mereka berharap Kejari segera melakukan pemeriksaan karena mereka yakin temuan ini dapat dipertanggungjawabkan. Sementara itu Koordinator Federasi LSM Batam Ahadi Reso Hutasoit mengatakan, tindakan pemalsuan yang dilakukan oleh 46 guru di Batam, tidak mungkin luput dari pengetahuan Muslim Bidin. Karena penandatanganan PAK ada dibawah kewenangannya selaku kepala dinas. "Muslim Bidin harus bertanggungjawab, jangan seolah-olah tidak tau dengan kejadian tersebut," ujar Ahadi saat keluar dari ruangan BKD Batam, Selasa (24/10). Menurutnya, para pelaku pemalsuan seharusnya tidak hanya mendapatkan sanksi administrasi, tetapi harusnya mereka dituntut bertanggungjawab secara hukum karena sudah masuk ranah pidana yang tidak bisa selesai dengan melakukan pengembalian kelebihan pembayaran. "Kita tidak puas dengan apa yang dilakukan Inspektorat, kita akan terus tindak lanjuti laporan kita yang sudah masuk ke Polda Kepri terkait kasus pemalsuan tersebut," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya 46 guru di Kota Batam diduga mendapatkan kenaikan pangkat secara ilegal yakni dari golongan IVA menjadi golongan IV B. Sebagian di antaranya langsung menempati posisi sebagai kepala sekolah (kepsek) di sejumlah SMAN, SMPN dan SDN terkemuka yang tersebar di Kota Batam. Kenaikan pangkat secara ilegal itu tersebut diketahui berdasarkan surat pembatalan Surat Keputusan (SK) kenaikan golongan yang bernomor No.036/K.XII/1/3-2010 yang disampaikan oleh Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara Provinsi Kepri yang ditujukan ke Gubernur Kepri tertanggal 3 Maret 2010. Dalam surat itu disebutkan 46 guru itu dinyatakan batal naik golongan karena dalam pengajuannya ditenggarai cacat hukum, sehingga harus kembali ke golongan IVA. Sementara itu Hasnah, Sekretaris BKD Kota Batam mengungkapkan pihaknya telah memberikan sanksi administrasi terhadap 46 guru yang telah mendapatkan kenaikan golongan secara ilegal tersebut. (lim)

LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp1,7 Triliun JODOH — Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) hingga akhir 2011 ini telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp1,7 triliun dengan jumlah mitra sebanyak 786 unit. Direktur Utama LPDB-KUMKM, Kemas Danial mengatakan hal itu pada acara temu

mitra nasional LPDB-KUMKM di Planet Holiday Hotel, kemarin. Temu Mitra ini digelar selama dua hari (27-28/10). Kata Kemas, acara tahunan LPDB yang diselenggarakan dengan mengambil 'Melalui Temu Mitra Nasional LPDBKUMKM, Kita Perkuat Permodalan KUMKM Guna Memperkokoh Perekonomian

Nasional' ini bertujuan untuk membentuk komunikasi dan kerjasama antara mitra LPDBKUMKM. "Kegiatan ini juga merupakan salah satu strategi di mana LPDB-KUMKM melakukan pengawasan kepada mitramitra di seluruh Indonesia. Agar tingkat kemacetan atau non performing loan (NPL)

dapat ditekan. Untuk NPL LPDB saat ini sebesar 0,8 - 0,37 persen," jelas Kemas. Ia berjanji mempertahankan tingkat NPL yang rendah merupakan salah satu prestasi LPDB-KUMKM yang patut dibanggakan, selain sejumlah rentetan prestasi yang telah diraih dan masih akan terus dikejar di masa mendatang.

PENGUMUMAN - Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 14 Oktober 2011 Nomor : 93 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. GOLDEN MAXIMA berkedudukan di Batam (“PERSEROAN”) yang telah mengambil keputusan antara lain menyetujui : a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN. b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Dewan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Nyonya YENNY BURHAN tersebut, selaku Direktur dan Tuan DENI tersebut selaku Komisaris dalam PERSEROAN dan diangkatnya Tuan EDDY TANTO selaku Direktur dan Tuan BUDI selaku Komisaris Perseroan yang baru, dengan demikian Nyonya YENNY BURHAN dan Tuan DENI tersebut tidak mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada PERSEROAN. - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan Terbatas PT. GOLDEN MAXIMA tersebut. Batam, 14 Oktober 2011

CECEP/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani memberikan dana bergulir kepada perwakilan peserta KUMKM Kepri di Hotel Planet Holiday, Kamis (27/10). Upaya untuk mempertahankan NPL tersebut kata Kemas, pihaknya melakukan berbagai upaya yakni, melakukan MoU dengan Dinas Koperasi di seluruh Indonesia, MoU dengan Kejaksaan, pembentukan tim collection atau pemantau piutang, serta monitoring dan evaluasi, baik lokal, regional dan nasional. Kiemas mengatakan, proposal koperasi yang masuk ke LPDB-KUMKM telah menca-

pai 5.100 koperasi dengan total pengajuan dana sebesar Rp15 triliun. Mengingat saat ini keterbatasan dana, maka pihak LPDB-KUMKM melakukan berbagai terobosan dengan melakukan kerjasama PT Jamsostek dan PT Bank BTN. Gubernur Kepri, HM Sani mengatakan, untuk pengembangan koperasi di Provinisi Kepulauan Riau saat ini, masih banyak mengalami berbagai

hambatan. Mengingat Kepri terdiri dari lautan yang mencapai 99 persen. Kendala-kendala yang dihadapi saat ini, seperti transportasi terus dibenahi. Namun pertumbuhan ekonomi di Kepri, khususnya dalam bidang insdustri sangat bagus. Acara temu mitra ini dihadiri Sekretaris Menteri Negara Koperasi dan UKM,Guritno serta para mitra LPDB-KUMKM se Indonesia. (lim)


L I N G G A

12 Jumat, 28 Oktober 2011

Warga Berhala Bersiap Pindah LINGGA — Masyarakat Pulau Berhala bersiap pindah jika Pulau Berhala nanti sudah pasti dikuasai oleh Provinsi Jambi. Saat ini, sebagian besar warga Berhala yang berasal dari Kepri masih komit untuk tinggal di Pulau Berhala, sampai keputusan hukum tetap tentang pulau ini. Kepala Desa Berhala, Encik Syarif menjelaskan, saat ini warganya masih menunggu tentang status Pulau Berhala keputusan hukum sebenarnya. "Kita masih menunggu pasca dikeluarkannya peraturan menteri dalam negeri tentang status Pulau Berhala. Kita masih tetap berdiam di pulau tersebut. Situasi saat ini masih kondusif dan tidak ada kejadian yang menonjol," katanya Syarif menerangkan, warga akan memutuskan sikap setelah gugatan Provinsi Kepri ke Mahkamah Konstitusi terhadap peraturan menteri dalam negeri terhadap Pulau Berhala telah putus. Tentang kemana nantinya warga Kabupaten Lingga yang mendiami pulau Berhala pindah? Syarif menegaskan, pihaknya akan balik ke asalnya masing-masing. Katanya, saat ini mereka sudah banyak yang bersiap-siap pindah pulang k e tempat asal mereka. Sebagian besar mereka adalah warga Desa marok Kecil. "Jadi rencananya mereka akan pulang ke tempat asal mereka dan juga desa-desa lain yang ada di sek itar sini,"terang Kepala Desa Pulau Ber hala menambahkan. (cw32)

ASPANEL/HALUAN KEPRI

MILIK SKPD — Sapi kurban milik SKPD Pemka Lingga siap dikurban dan ditebar ke masyarakat pada hari raya Idul Adha 1432 H nanti.

SKPD Lingga Berkurban 49 Sapi LINGGA — Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kebupaten Lingga telah menyiapkan 49 ekor sapi kurban untuk disebarkan ke segenap lapisan masyarakat di masing-masing kecamatan saat Idul Adha 1432 H nanti. A S PANEL Liputan Lingga Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kepri akan menyumbang dua ekor sapi bagi masyarakat di Pulau Lalang dan Pulau Berkala "Untuk sementara secara keseluruhan jumlah hewan kurban yang telah dipastikan untuk disumbangan oleh SKPD Pemkab Lingga dan Pemprov Kepri ke masyarakat Lingga saat ini sebanyak 51 ekor," kata Kabag Kesejahtera-

an Masyarakat (Kesmas) Pemkab Lingga Said Rudi Fallo, Kamis (27/10). Diterangkan, dari sumbangan sejumlah hewan kurban tersebut terdapat juga sumbangan dari Bupati Lingga, Daria. Dari menyumbang dua ekor sapi untuk Masjid Al Zulfa, Singkep dan seekor sapi untuk Surau Al Jihad, Tanda Hilir, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga.

Kemudian, Wakil Bupati Lingga, Abu Hasim menyumbang seekor sapi untuk Masjid Teluk Mengkunang, Desa Penuba, Kecamatan Lingga dan Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga , Kamarudin untuk masyarakat di lingkungan Surau Babul Ikhlas, Sekoap Darat, Kelurahan Dabo. Dikatakan, sumbangan sejumlah hewan kurban tersebut ada yang diperoleh dari pembelian langsung masing-masing SKPD dan dipesan. "Insya Allah ketersediaan hewan kurban pada tahun ini dapat tercukupi serta dapat pula terlaksana dengan baik dan lancar sebagaimana mestinya," ungkap Rudi. Secara umum lanjutnya, penyebaran hewan kurban untuk masing-masing kecamatan me-

liputi, Kecamatan Lingga sebanyak 22 ekor, Singkep sebanyak 16 ekor, Lingga Utara lima ekor, Senayang tiga ekor, dan Singkep Barat empat ekor. "Guna menjamin dan menguji kondisi kesehatan hewan kurban tersebut, ini telah diserahkan ke Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Lingga," ujarnya.Menurutnya, jumlah hewan kurban yang disumbangkan oleh masing SKPD Pemkab Lingga pada tahun ini lebih meningkat satu ekor dibandingkan tahun 2010 lalu. Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Singkep, Azwar M, Atd MT menyampaikan terimaksih atas sumbangan hewan kurban dari masing-masing SKPD Pemkab Lingga bagi masyarakat yang dipimpinnya saat ini. ***

Tagana Lingga Minta Bantuan Operasional LINGGA— Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Lingga mengharapkan bantuan pemerintah Lingga dalam menunjang operasional dan meningkatkan kualitas anggota Tagana dalan tanggap bencana. Hal itu disampaikan Koordinator Tagana Wilayah Kabupaten Lingga, Marjoni, Kamis (27/10) kemarin. "Selama ini kita tidak pernah sekalipun mendapatkan alokasi anggaran penyaluran bantuan kepada masyarakat," katanya. Dikatakan, tuntutan Tagana agar diperhatikan tidaklah berlebihan. Karena kehadiran Tagana sendiri sudah dituntut untuk bergerak cepat memberikan bantuan kepada masyarakat ketika terjadi musibah. "Beberapa kali kami meminta Pemkab Lingga melalui intansi terkait untuk memposting anggaran untuk operis-

ional tagana, namun hingga kini belum direalisasikan," katanya. Joni menuturkan, selama ini untuk operasional anggota tagana dalam memberikan bantuan dipotong dari insentif anggota. Meski minim, namun semaksimal mungkin Tagan Lingga siap membantu masyarakat yang tertimpa bencana. "Setiap enam bulan memang ada bantuan isentif dari Pemerintah Pusat sebesar Rp600 ribu untuk setiap anggota. Insentif untuk anggota inilah yang dipotong untuk Kas Tagana untuk biaya operasional jika ada bencana," sebutnya. Selain untuk operaisoanal menanggani bencana, Tagana juga membutuhkan anggaran operasional untuk menjemput bantuan bencana dari Pemprov kepri di Kota Tanjungpinang. Meski selam ini tidak ada dibe-

rikan dana oprasional yang sewajarnya emnajdi tanggung jawab Pemkab Lingga, namun pihaknya tetap menjemput semua bantuan yang diberikan ke KOta tanjungpinang dengan anggaran yang minim. "Kami berharap, ada perhatian dari Pemkab Lingga untuk kedepannya memberikan posting anggaran untuk operasional Tagana," sebutnya. Lebih jauh ia menuturkan, saat ini banyak bantuan makanan dari tagana yang belum tersalurkan. Dari pada kadaluarsa Tagana berinisiatif memberikannya kepada warga masyarakat yang membutuhkan. "Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan makanan dari Tagana, dapat mengajukan permintaan bantuan. Tapi dengan catatan menjemput sendiri ke sekertariat tagana," imbuhnya. (cw32)

Satu Tahun Menderita Lumpuh

Sahar Butuh Perhatian Pemda LINGGA LINGGA— Sahar (68) warga Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep ini tidak tahu lagi harus berbuat apa. Dia hanya mengharapkan bantuan sosial dari Pemkab Lingga untuk mengobati kelumpuhan akibat strok yang dialaminya sejak satu tahun silam. Pria tua yang hidup sebatang kara dan saat ini menumpang di rumah, Ram (52) seorang wanita janda beranak dua yang masih kecil tersebut saat ditemui, Kamis (27/10) tidak dapat berucap banyak akibat penyakit yang dideritanya tersebut. Akibat penyakit tersebut, ia juga tidak dapat lagi berusaha untuk menutupi biaya kebutuhan sehari-harinya. Sebelum tinggal di Kelurahan Dabo Lama, pria asal Bagan Siapi-Api Provinsi Riau ini sempat tinggal diberbagai tempat di Lingga. Iap pun menjalani profesi sebagai nelayan dan

terakhir tinggal di Dusun I Desa Berhala, Pulau Lalang Kecamatan Singkep. Menurut Encik Rosman, Ketua RT 04 Dusun I Desa Berhala mengatakan, selama tinggal di daerahnya, Sahar sempat hidup dari bantuan dan belas kasihan masyarakat disekitarnya. Namun belakangan setelah berhasil menjual tanah yang dimilikinya, Sahar lalu memutuskan pindah ke tempat ia tinggal saat ini. "Hasil penjualan tanah tersebut, kemudian dia titipkan kepada Ram, wanita janda yang merawatnya saat ini. Tapi se-

Sahar karang uangnya tersebut sudah habis untuk biaya pengobatan, termasuk kebutuhannya sehari-hari," kata Rosman. Melihat kenyataan tersebut, lanjut Rosman, timbul rasa keprihatiananya setelah mendapat kabar dari wanita yang merawatnya tentang kondisi yang dialami oleh Sahar saat ini. Dengan niat yang tulus, ia kemudian berusaha untuk mencarikan solusinya melalui koordinasi dengan Kepala Desa Berhala, Encil Sarif serta Pelaksana tugas Camat Singkep, Azwar. "Dengan usaha tersebut, mudah-mudahan pihak Kecamatan Singkep dapat mencarikan solusinya untuk meminta bantuan dari anggaran di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Pemkab Lingga," ucap Rosman serta diamini oleh Kades Berhala, Encik Sarif dan Plt Camat Singkep Azwar. Kepala Dinsosnaker Pemkab Lingga, Ayuzar yang dihubungi melalui ponselnya mengaku belum mengetahui tentang adanya keluhan masyarakat yang tengah menderita lumpuh dan membutuhkan perhatian dari Pemkab Lingga tersebut. "Saya baru mendapat kabar tentang itu, dan nantilah akan kita usahakan mencari solusinya melalui koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Lingga maupun bantuan dari DP2KA Pemkab Lingga," ucap Ayuzar. Ketika disinggung apakah ada anggaran khusus dari APBD Pemkab Lingga untuk bantuan sosial dari dinas yang dipimpinya untuk warga yang membutuhkan saat ini, Hal tersebut dijawab oleh Ayuzar dengan ucapan tidak tahu. "Sepengetahuan saya tidak ada anggaran untuk warga kurang mampu tersebut. Tapi saya cek kembali ke DP2KA," sahutnya singkat. (nel)


NATUNA

Jumat, 28 Oktober 2011

13

Nasoha Pimpin PD Muhammadiyah Natuna RANAI — H. Nasoha, S.Ag terpilih sebagai Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Natuna periode 2011-2015. Ia terpilih sebagai ketua setelah melalui proses pemilihan yang diselenggarakan pada acara Mubes Muhammadiyah, di gedung Asrama Haji, Komplek Masjid Agung Natuna, Selasa (25/10). Selain memilih kepengurusan PD Muhammadiyah, Mubes juga dilangsungkan pemilihan kepengurusan PD Aisyiyah yang merupakan bagian dari Muhammadiyah.Terpilih sebagai ketua yakni Ibu Ngesti Yuni Suprapti, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua PD Aisyiyah periode 2005-2010. " Ada tiga organisasi yang melakukan Mubes bersamaan, pertama PD Muhammadiyah, PD Aisyiyah, dan PD Nasyiyatul Aisyiyah. Dimana ketiganya ini bagian dari Muhammadiyah," ujar Nasoha saat ditemui usai acara. Dikatakan dia, sebelum Mubes, PD Muhammadiyah menggelar seminar kontenporer dengan pembicara dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof.Dr.H. Syamsul Anwar." Kami sebagai pengurus PD Muhammadiyah yang baru, berharap mendapat dukungan seluruh anggota dan pengurus PD Muhammadiyah untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik, sesuai dengan perencanaan program lima tahun kedepan" katanya. Adapun program berikutnya, tidak hanya fokus pada pengembangan organsiasi saja, tetapi juga fokus pada ilmu pendidikan agama islam. Sehingga kedepan akan muncul para generasi muda sebagai generasi penerus Muhammadiyah di Kabupaten Natuna. (leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

RESES DPRD — Sejumlah anggota DPRD Natuna berdialog dengan warga Ranai Darat saat melakukan reses ke wilayah itu, Kamis (27/10). Dalam reses tersebut, warga minta dibuatkan lapangan sepak bola dan pembangunan drainase.

Reses DPRD Natuna

Warga Minta Lapangan Sepak Bola Panitia Pemekaran SMS Gelar Mubes RANAI — Panitia pemekaran wilayah Kabupaten SMS (Subi, Midai dan Serasan) menggelar Musyawar Besar (Mubes) tanggal 27 November ini. Dalam Mubes tersebut, dibahas berbagai persoalan yang kemungkinan muncul selama proses pemekaran. Ketua panitia persiapan pemekaran SMS Natuna Selatan Muhammad Erimuddin yang ditemui belum lama ini menyebutkan, rapat koordinasi bersama anggota DPRD asal SMS merupakan bagian dari sosialisasi dan koordinasi terkait rencana pemekaran. " Kami dari panitia melakukan pertemuan dengan anggota DPRD asal daerah SMS untuk membicarakan rencana

pemekaran kabupaten baru ini," ujar Erimuddin melalui press release, Rabu (26/10). Dalam pertemuan tersebut, selain membahas jadwal Mubes juga disampaikan progres report atau laporan tentang kegiatan yang telah dilakukan panitia persiapan dalam rangka sosialisasi menjelang Mubes. Salah satunya adalah pertemuan panitia pemekaran dengan mahasiswa asal SMS. " Dari rapat tersebut kami menetapkan bahwa pelaksanaan Mubes pemekaran akan dilaksanakan akhir bulan November mendatang, dan selanjutnya kami akan menyusun kepanitian Mubes," katanya. Sosialisasi itu, kata dia, tidak hanya dilakukan di wi-

layah SMS saja, tetapi juga di wilayah di luar SMS seperti Pontianak, Tanjung Pinang, Pekanbaru, dan Jakarta serta daerah-daerah lainnya. Dalam press release tersebut, juga tertulis bahwa rapat akan dihadiri Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra. Dalam berbagai kesempatan, Hadi Chandra mengatakan dukungan masyarakat di wilayah SMS harus kuat, agar pembentukan Kabupaten baru terwujud. " Beliau (Hadi Chandra telah memberika apresiasi yang tinggi terhadap kerja keras panitia persiapan. Kemudian beliau juga memberikan dukungan agar panitia terus melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya," tulis

Erimuddin. Erimuddin juga mengatakan bahwa SMS merupakan sebuah identitas untuk memudahkan masyarakat mengenali wilayah tersebut. Namun Hadi Chandra menyarankan kepada panitia persiapan agar mulai mengenalkan SMS sebagai wilayah Natuna Selatan. Karena, menurut dia, bahwa dunia luar termasuk dunia internasional mengenali daerah ini dengan identitasnya sebagai wilayah Natuna. Dan itu dibuktikan dengan beberapa produk atau kekayaan alam di wilayah ini selalu di beri label Natuna. Seperti salah satunya namanama kekayaan laut ikan belanak Natuna. (leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

SANGGAR Semadun Dewa kembali memperlihatkan kebolehannya melakukan permainan Mendu di Pantai Kencana, Sabtu malam lalu.

Permainan Mendu Kembali Ditampilkan RANAI — Mendu, permainan asal Melayu kembali ditampilkan di panggung atraksi dan kesenian budaya daerah di pantai kencana, Sabtu (22/ 10) malam. Mendu yang dimainkan oleh sanggar Semadun Dewa Sedanau Kecamatan Bunguran Barat ini berhasil memukau penonto, terutama masyarakat asli Melayu. Mendu yang kerap dimainkan masyarakat di beberapa wilayah Natuna ini, menceritakan tentang kisah sang putri yang disihir oleh jin menjadi gajah putih. Akhirnya, sang putri di ungsikan ke hutan

belantara oleh sang raja, karena malu untuk menutup aib kerajaan. Kemudian sang putri bertemu dengan sang dewa Mendu dan adiknya angkara dewa, yang akhirnya dilanjutkan dengan sebuah perkawinan keduanya. Permainan Mendu sendiri, saat ini masih sering dimainkan oleh masyarakat di Kecamatan Pulau Laut, Kecamatan Bunguran Barat (Sedanau), Kecamatan Midai, dan kota Ranai. " Pada malam Minggu kemarin, permainan Mendu merupakan pertunjukan yang paling disenangi oleh penonton, khususnya masyarakat

asli melayu. Meski permaianan ini tidak asing di mata masyarakat, namun kehadirannya untuk tampil di panggung atraksi dan kesenian budaya daerah, merupakan sebuah pertunjukan yang khas dimata para penonton," ujar Panitia acara, Nurul Huda, Rabu (26/10). Katanya, penampilan Mendu jauh lebih menarik karena disamping pemainnya mengenakan seragam khas Melayu, juga cerita kelasiknya yang menarik. " Pada malam Minggu kemarin, banyak sanggar kesenian yang tampil, seperti tarian Jawa, tari Selendang, tari Kreasi Melayu. Namun

hanya permainan Mendu yang penampilannya sangat menarik," katanya. Menurut Nurul, pertunjukan panggung atraksi dan kesenian budaya daerah yang dilaksanakan 22 Oktober merupakan pertunjukan yang ke7. Rencananya, untuk pertunjukan selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 12 26 November. " Terakhir pertunjukan ini pada tanggal 10 Desember 2011. Maka dari itu kita berharap, akan ada banyak sanggar seni melayu dan kesenian daerah luar, untuk tampil di panggung," pungkasnya.(leh)

AI— Warga Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan ANAI AI RAN Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, minta di daerahnya dibangun lapangan sepak bola. Tidak hanya itu, warga juga minta dibuatkan drainase di sepanjang Jalan HR Soebrantas Ranai Darat beserta jalan hotmix dari Ranai Darat tembus Kampung Puak. SHOLEH ARIYA N T O Liputan Natuna Permintaan warga tersebut terungkap saat reses II sejumlah anggota DPRD Natuna ke wilayah ini, Rabu (26/10). Reses tersebut dihadiri empat anggota DPRD Natuna antara lain Ngesti Yuni Suprapti (Golkar), Harmain Usman (PDP), Alias Kadir (PAN) dan Daeng Amhar (PAN) selaku ketua koordinator reses. " Reses ini digelar sejak 2126 Oktober, dimana tujuan dari reses ini adalah untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung oleh DPRD Natuna, untuk diajukan di APBD Murni 2012 mendatang," ujar Daeng Amhar saat ditemui usai acara, kemarin. Menurut Amhar, kegiatan reses juga untuk mengakomodir permintaan masyarakat, yang tidak terakomodir pada Musrenbang. Sehingga permintaan yang bersifat urgent bisa direalisasikan melalui reses. " Untuk wilayah Ranai Darat,

yang paling utama, warga meminta supaya dibuatkan sarana olahraga, seperti lapangan bola kaki. Kemudian pembangunan saluran drainase di jalan HR. Subrantas dan jalan hotmix," katanya. Kemudian, dari pertemuan ini, lanjutAmhar, pihaknya baru memperoleh kesepakatan bahwa untuk lokasi sarana olahraga dibutuhkan tanah seluas tiga hektar. Namun untuk harga per meternya, masih dalam perundingan antar pemilik lahan yang akan dibebaskan. " Warga juga meminta supaya pembangunan Masjid Nur Iman dilanjutkan," paparnya. Pada kesempatan itu, warga juga minta DPRD Natuna membenahi masalah pendidikan. Salah satunya adalah soal insentif guru sekolah PAUD, serta permintaan diberikan uang pembinaan bagi pengurus PKK tingkat kelurahan, karena selama ini mereka tidak pernah

memiliki dana untuk menyelenggarakan kegiatan rutin. " Untuk insentif bagi tenaga pengajar sekolah PAUD, kita upayakan sama rata, baik untuk PAUD yang mengajar tiga hari maupun satu minggu. Semuanya diupayakan sama. Persoalan insentif tenaga pengajar di PAUD memang sudah sejak dulu, itu akibat tidak dianggarkannya oleh pemerintah daerah melalui dinas pendidikan. Dan kita akan upayakan insentif yang diberikan sama dengan insentif dari Provinsi," ujar anggota DPRD Natuna Ngesti Yuni Suprapti kepada masyarakat. Ngesti mengaku lucu saja dengan permintaan masyarakat tersebut. Pasalnya, hal itu dikarenakan permintaan masyarakat selalu mengarah pada sektor fisik, sementara permintaan warga untuk masalah kesejahteraan hidup, dan kesinambungan peran gender tidak di fikirkan. "memang bagus, permintaan di sektor fisik menunjukan adanya percepatan pembangunan, tetapi kita juga tidak bisa meninggalkan kebutuhan dua insan, seperti kebutuhan kaum lakilaki dan kaum perempuan yang selama ini selalu bersamaan dan saling berkesinambungan dalam mewujudkan pembangunan yang merata" Tutur Ngesti.***


FOKUS

14 Jumat, 28 Oktober 2011

Dewan Temukan Kejanggalan

HALUAN KEPRI/ILHAM

DIDUGA BERMASALAH –– Bupati Karimun, Nurdin Basirun melakukan sidak terhadap program rehabilitasi rumah tidak layak huni di Pulau Kundur beberapa waktu lalu yang diduga bermasalah.

Program 600 RTLH di Karimun Bermasalah PROGRAM pengentasan kemiskinan dalam bentuk Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Kabupaten/ Kota di Provinsi Kepri, tidak tepat sasaran dan terdapat banyak penyimpangan. Temuan adanya penyimpangan mulai terungkap di Kabupaten Karimun. LIPUTAN Karimun (SKPD), di Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur Barat, didapati Ketua RT 02, Kelurahan Sawang mendapat jatah rehabilitasi rumah. Padahal secara ekonomi Ketua RT tersebut tidak masuk dikategorikan sebagai masyarakat kurang mampu. “Masyarakat sempat protes ketua RT dapat jatah program rehabilitasi rumah. Padahal kami tahu dia secara ekonomi mampu dan berkecukupan. Dia kerja di PNPM sementara istrinya juga jualan. Kami rasa ini tidak tepat karena masih banyak masyarakat kurang mampu di sini yang mesti layak untuk mendapatkannya,” kata seorang warga mengungkapkan rasa kesalnya. Informasi yang didapat koran ini di lapangan, dari 60 unit rumah yang dibangun di Kelurahan Sawang dan 35 unit yang dibangun di Desa Sawang Laut Kecamatan Kundur Barat banyak yang tidak tepat sasaran. Salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan, banyak warga tidak mampu di wilayah tersebut seharus-

ANGGOTA Komisi A DPRD disamping rumah Dolmat di Desa Batu Limau. nya mendapat program rehabilisasi rumah tapi ternyata tidak kebagian. Ia menilai Dinsos lemah dalam pendataan dan pengawasan, sehingga menimbulkan banyak permasalahan di lapangan. Warga memukan banyak sekali indikasi penyimpangan dan ketidakberesan dari program rehab 467 unit rumah di Pulau Kundur. “Salah satu contoh adalah soal pengadaan bahan material bangunan. Banyak warga di sini buat batako tetapi pengurus RT/RW dan lurah sebagai pelaksana lapangan justru mengambilnya dari salah seorang toke (pengusaha). Padahal toke tersebut beli dari Rp1.300 per satuan dan dijual dengan harga Rp1.800 per satuan. Kenapa tidak ambil saja ke masyarakat sehingga memberikan manfaat ekonomi langsung ke masyarakat,” keluh warga yang kesal. Bupati Karimun, Nurdin Ba-

sirun di sela-sela sidak lapangan mengatakan, program rehabilitasi 600 unit rumah warga miskin yang tidak layak huni di Kabupaten Karimun harus tepat sasaran “Semuanya tentunya kita lakukan untuk masyarakat bagaimana masyarakat terbantu. Mereka boleh bawa saya melihat rumah-rumah yang sudah siap dan seakan tidak masalah, tapi ingat saya akan awasi sendiri, nanti saya akan turun sendiri mengecek langsung ke lapangan,” ujar Nurdin mengingatkan jajarannya di lapangan. Nurdin juga mengharapkan agar Dinsos Kabupaten Karimun mengawasi pelaksanaan program tersebut sehingga terealisasi sesuai dengan perencanaan. Ia juga memerintahkan para camat juga turut mengawasi sehingga rumah yang direhab benar-benar sesuai dengan anggaran yang dialokasikan.***

Dinsos Bantah Salah Sasaran SEKRETARIS Dinas Sosial Kabupaten Karimun, Istanto, membantah jika Program 600 unit Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Karimun salah sasaran. "Sebenarnya itu (tidak tepat sasaran) tidak ada, karena sudah kita lakukan ferivikasi data bagi masyarakat tak mampu yang menerima program bedah RTH. Kalaupun ada mungkin itu kebijakan dari RT setempat, dimana waktu disurvei dilihatnya rumah warganya jelek. Ataupun jika berprofesi sebagai PNS tapi tidak mencukupi untuk kebutuhannya," ujar Istanto, Kamis (27/10). Ditanya soal adanya temuan sidak Komisi A DPRD Karimun, terkait adanya kejanggalan dan penyimpangan program 71 unit RTLH di Kelurahan Alai dan Desa Batu Limai Kecamatan Kundur, Istanto mengaku hal itu merupakan kekeliruan

dan kesalahan data saja. Demikian juga dengan sidak Bupati Karimun, Nurdin Basirun saat meninjau realisasi rehabilitasi 467 unit rumah warga miskin yang tidak layak huni di Kecamatan Kundur, Kecamatan Kundur Utara dan Kecamatan Kundur Barat. "Semua rumah yang bakal direhab 'kan kita survei dan kaji dulu kelayakannya, jadi tidak mungkin ada masyarakat yang mampu mendapat bantuan bedah RTH,"kilahnya. Menyinggung kesalahan pendataan hingga warga yang mampu juga mendapat bantuan, Istanto mengaku hanya kesalahan teknis seraya mengelak kalau hal itu dikatakan sebuah kesalahan. "Kalau masyarakat yang menerima rehab rumah RTLH diketahui orang yang mampu maka secepatnya

akan kita tarik kembali. Dan kasus ini pernah terjadi di Pasir Panjang Kecamatan Meral. Setelah diketahui penerima adalah orang yang mampu maka kita alihkan ke orang lain, tapi itu untung saja belum dilakukan pembangunan,"jelasnya. Mengenai target RTLH kata Istanto, seluruh pembangunan akan selesai dan berakhir pada akhir November mendatang dan akan kembali dilanjutkan pada tahun 2012. Adapun program lanjutan untuk tahun 2012, ditargetkan sebanyak 150 unit rumah dengan jumlah anggaran sebanyak Rp 21 Miliar. Jumlah RTLH yang akan dibangun merupakan kolaborasi antara Pemkab Karimun dengan Pemprov Kepri. Untuk Pemkab Karimun telah menyiapkan sebanyak 350 unit rumah yang akan dibangun, sementara Pemprov Kepri akan membangun

700 unit. Sehingga total rumah yang akan dibangun untuk tahun depan sebanyak 1.050 unit. "Kondisi pembangunan rehab rumah saat ini sudah mencapai 80 persen. Kecamatan Buru yang masih dalam tahap pembangunan dengan jumlah jatah sebanyak 73 RTH. Sedangkan kecamatan yang lain tinggal penyempurnaan seperti plester dan pengecatan," ujarnya menandaskan. Mengenai evaluasi, Istanto mengaku dilakukan sebanyak dua kali. Pertama evaluasi sampai dimana penyaluran dana RTLH tersebut, dan kedua meninjau sejauhmana penggunaannya. Dari dua kali evaluasi, pencairan dana RTLH telah dilakukan dua kali dengan jumlah Rp10 juta setiap pencairan. Dan setiap pencairan maka akan dilakukan pengawasan," katanya.(gan)

Rumah Syarbaini dan Nordiah Masih Terbengkalai PROGRAM rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dari Dinas Sosial Kabupaten Karimun dengan menggunakan dana bantuan Pemerintah Provinsi Kepri dan dana pendamping dari Pemerintah Kabupaten Karimun sebesar Rp20 juta, seharusnya menjadi berkah bagi masyarakat kurang mampu. Namun tidak hal nya demikian dengan Syarbaini dan Nordiah, warga warga RT01 RW 01 Lingkungan II, Kelurahan Alai Kecamatan Kecamatan Kundur. Meski keduanya sudah sudah menempati rumah bantuan tersebut, namun beberapa bagian rumahnya masih terbengkalai seperti layar sebelah atas rumahnya belum dibangun. Dari empat jendela, dua diantaranya belum selesai. Meski dana yang dikucurkan pemerintah sebesar Rp20 juta kepada masing-masing pemilik rumah, namun Syarbaini mengaku biaya perbaikan rumahnya hanya Rp16.500.000 termasuk upah tukang. Sementara, sisanya Rp3,5 juta lagi

ketika ditanya Komisi A ia mengaku tidak tahu. Namun, salah seorang staf kantor Lurah Alai menyebut, sisa dana tersebut habis untuk ongkos angkut material dari pelabuhan ke rumah yang dibangun. Padahal, jarak pelabuhan ke rumah tersebut hanya sekitar 800 meter. Sebagai pemilik rumah, Syarbaini juga mengaku tidak pernah melihat nota pembelian barang material pembangunan rumahnya itu. "Saya tak pernah melihat nota pembelian barang tersebut. Tapi, yang saya dengar biaya pembangunan rumah saya termasuk upah tukangnya sebanyak Rp16.500.000," ungkap Syarbaini ditemani istri dan anaknya. Sementara rumah milik Nordiah sudah direhab namun belum dialiri listrik. Kondisi yang sama juga dialami Rokiah, yang rumahnya berada persis di depan rumah Nordiah. Wanita tua tersebut mengaku membeli sendiri dua dari tiga kusen jendelanya. Bahkan, untuk menimbun tanah rumahnya, ia juga mengeluar-

Selanjutnya, banyak pemilik rumah yang dibedah tidak mengetahui secara rinci baik harga maupun jenis material yang digunakan. Terkait hal itu ada dugaan unsur kesengajaan yang terencana untuk mengelabui pemilik rumah dalam pengadaan material. "Verifikasi dan validasi data dilakukan secara asal-asalan dan diragukan kebenarannya. Tidak sedikit jumlah rumah yang telah dibedah bukan milik masyarakat miskin yang sebenarnya, melainkan milik orang yang pura-pura miskin atau orang yang memiliki hubungan tertentu dengan pelaksana," ujarnya. Berdasarkan hasil sidak tersebut, Komisi A DPRD Karimun akan rapat dengar pendapat dengan Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Karimun. Menurut rencana, jadwal rapat dengar pendapat itu akan digelar Selasa (1/11). Anwar Abu Bakar menjelaskan, rapat itu bertujuan menindaklanjuti sejumlah temuan Komisi A dan sejumlah indikasi penyimpangan hasil peninjauan langsung ke lapangan. Pihaknya ingin agar program tersebut terlaksana sesuai dengan yang direncanakan, sesuai prosedur, tidak ternoda ulah oknum tidak bertanggungjawab dan tepat sasaran. Dalam rapat nanti, Dinas Sosial harus membawa data rinci tentang jumlah dan alamat detail rumah sasaran yang telah dibedah. Dalam rapat dengar pendapat nanti, pihaknya akan mempertanyakan nama-nama pelaksana verifikasi, validasi data, pihak yang bertanggungjawab menyusun rencana anggaran biaya, design master, dan kriteria masyarakat yang berhak menjadi sasaran program tersebut. "Seluruh penyimpangan yang terjadi dalam program BRTLH itu, wajib dipertanggungjawabkan secara hukum," katanya. (hhp)

Tabel Data Program 600 RTLH di Kabupaten Karimun

HENGKY HAIPON

Gubernur Kepri, HM.Sani mungkin tidak menyangka bahwa program yang digelontorkan dengan anggaran miliaran rupiah dari dana bantuan Pemerintah Provinsi Kepri dan dana pendamping dari kabupaten/kota sebesar Rp 20 juta bagi setiap rumah, ternyata sama sekali tidak dinikmati masyarakat pesisir pantai dan pulau-pulau kecil. Program yang seharusnya menjadi hak masyarakat miskin seperti nelayan dan suku laut diduga telah diselewengkan oknum yang tidak bertanggungjawab. Salah satu dugaan penyimpangan yakni program rehabilitasi 600 rumah tak layak huni (RTLH) di Kabupaten Karimun dengan total anggaran sebesar Rp12 Miliar. Dugaan penyimpangan ini terungkap ketika Bupati Karimun Nurdin Basirun meninjau realisasi rehabilitasi 467 unit rumah warga miskin yang tidak layak huni di Kecamatan Kundur, Kecamatan Kundur Utara dan Kecamatan Kundur Barat, Minggu (23/10). Dalam sidak bersama sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah

DUGAAN ketidakberesan dalam program rehabilitasi 600 rumah tak layak huni (RTLH) di Kabupaten Karimun semakin jelas setelah Komisi A DPRD Karimun menemukan indikasi penyimpangan di Desa Alai dan Desa Batu Limau, Kecamatan Kundur. "Hasil peninjauan ke Kelurahan Alai dan Desa Batu Limau, Kecamatan Kundur, kami menemukan sejumlah penyimpangan. Di Kelurahan Alai, besar dana program BRTLH per unit hanya disalurkan sebesar Rp16,5 juta dan bukan Rp20 juta per unit seperti yang sudah kami anggarkan," kata Jamaluddin, Anggota Komisi A DPRD Karimun saat melakukan sidak lapangan, Selasa (25/10). Jamaluddin menjelaskan, dengan asumsi raibnya Rp3,5 juta per unit rumah dikalikan 27 unit rumah pada kelurahan tersebut maka telah terjadi perbuatan tindak pidana korupsi yang berdampak pada kerugian keuangan negara sebesar Rp94,5 juta. Ia menandaskan, kerugian negara sebesar itu harus dipertanggungjawabkan secara hukum. Modus lain menurut Jamaluddin yakni oknum tertentu sengaja membawa kembali kelebihan material di rumah yang telah dibedah, bahkan ada uang dari masyarakat yang menjadi sasaran program RTLH yang dipungli," jelasnya. Penyimpangan lain yang ditemukan oleh Komisi A adalah anggaran program RTLH dipangkas oleh oknum tertentu, akibatnya banyak rumah sasaran program tidak sempurna pengerjaannya. "Pertama, adanya pemotongan anggaran pelaksanaan program RTLH sebesar Rp3,5 juta perunit rumah, itu terjadi di Kelurahan Alai. Kedua, rumah yang telah di bedah tapi bentuknya tidak seragam. Jadi kuat dugaan program tersebut tidak memiliki 'master,” jelas Anwar Abu Bakar, Anggota Komisi A DPRD Karimun.

kan uang Rp100 ribu untuk membeli tanah timbunan. "Total semua uang yang saya keluarkan untuk membeli tanah timbunan dan kusen jenedela sebanyak Rp300 ribu," ujar Rokiah. Lain pula yang dialami Karim, penerima bantuan bedah rumah lainnya. Jendela rumah lelaki tua itu belum selesai dibangun, untuk menutupi daun jendela rumahnya yang menganga, ia menggunakan daun jendela bekas rumahnya yang lama. Ketika ditanya berapa besar bantuan yang diterima, ia sendiri mengaku tidak mengetahuinya. Lurah Alai, Saipol ketika dikonfirmasi menyebut jumlah kepala keluarga (KK) di Kelurahan Alai sebanyak 765 KK dengan jumlah penduduk 2700 jiwa. Dari jumlah tersebut yang tergolong keluarga miskin sebanyak 112 KK. "Dari 765 KK yang mendapat bantuan rehab rumah tak layak huni sebanyak 27 kepala keluarga, mereka sudah memenuhi persyara-

tan yang telah ditentukan," ujar Saipol tanpa menjelaskan persyaratan seperti apa yang dimaksud. Lain lagi pengakuan Dolmat, warga RT 1 RW 02 Lingkungan III Desa Batu Limai Kecamatan Kundur sekaligus ketua kelompok pembangunan rehab rumah di Desa Batu Limau. Dari 44 unit rumah yang dibangun di Desa Batu Limau, rumah milik Dolmat merupakan satusatunya rumah yang benar-benar sudah selesai dan langsung ditempati. Dolmat mengakui hingga saat ini pihaknya belum menerima bantuan tahap kedua pembangunan rumahnya. Untuk menutupi biaya pembelian material rumahnya, ia terpaksa pinjam uang dari adiknya. "Dana pertama dikucurkan akhir puasa lalu sebesar Rp10 juta, sementara dana kedua hingga sekarang belum dikucurkan. Kapan waktunya, saya tak tahu. Untunglah ada adik saya yang meminjamkan dulu uangnya untuk membangun rumah ini," kata Dolmat. (ham)

I. Kecamatan Kundur 1. Kelurahan Tanjung Batu Kota 2. Kelurahan Tanjung Batu Barat` 3. Kelurahan Alai 4. Desa Sei.Sebesi 5. Desa Sei.Ungar 6. Desa Batu Limau Total II. Kecamatan Kundur Utara 1. Desa Penarah 2. Desa Sebele 3. Desa Sei.Ungar Utara 4. Desa Teluk Radang 3. Kelurahan Urung Barat 4. Kelurahan Urung Total III. Kecamatan Kundur Barat 1. Kelurahan Sawang 2. Desa Sawang Laut Total IV. Kecamatan Meral 1. Kelurahan Meral Kota 2. Kelurahan Sei.Raya 3. Kelurahan Pasir Panjang Total V. Kecamatan Karimun 1. Desa Parit Total VI. Kecamatan Buru 1. Kelurahan Buru 2. Kelurahan Lubuk Puding Total

9 Unit 12 Unit 27 Unit 30 Unit 35 Unit 44 Unit 157 Unit 70 Unit 56 Unit 14 Unit 41 Unit 18 Unit 16 Unit 215 Unit 60 Unit 35 Unit 95 Unit 5 Unit 8 Unit 8 Unit 21 Unit 35 Unit 35 Unit 32 Unit 45 Unit 77 Unit

Sumber : Dinas Sosial Kab.Karimun

Jangan Jadi Penonton

ANGGOTA Komisi A DPDR berbincang dengan salah seorang warga. KOMISI A DPRD Kabupaten Karimun sangat menyesalkan ketidakberesan dalam pelaksanaan rehabilitasi 600 rumah tak layak huni (RTLH) di Kabupaten Karimun yang menelan biaya hampir 12 Milyar. "Kami sangat menyayangkan ulah dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di lapangan dan oknum dari perangkat desa/kelurahan yang memanfaatkan situasi sehingga program ini tidak tepat sasaran," tegas Jamaluddin, Anggota Komisi A DPRD Karimun. Ia sangat mendukung upaya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun dalam mengentaskan kemiskinan lewat program mulia ini. Program rehab jadi rusak akibat ulah dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia meminta aparat penegak hukum tidak berdiam diri atas temuan adanya dugaan penyimpangan. "Temuan yang terjadi di lapangan sudah bisa dijadikan bahan penyelidikan awal. Aparat penegak hukum jangan hanya jadi penonton saja menyaksikan setiap bentuk indikasi pelanggaran hukum," tegas Jamaluddin. Jamaludin menilai penegakan hukum di Bumi Berazam, terutama pengungkapan kasus korupsi masih san-

gat lemah. Ia menuding aparat Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun hingga kini masih tiarap karena tidak satu pun kasus korupsi yang berhasil dituntasnya. Ia berharap besarnya dana hibah yang dikucurkan ke instansi vertikal oleh Pemkab Karimun setiap tahun tidak menghambat upaya penegakan hukum. "Kami percaya Kajari yang baru Bapak Supratman Khalik bisa bekerja dengan profesional. Apalagi track record beliau saat bertugas di Bengkulu telah menjerat 32 anggota DPRD dan memenjarakan 5 kepala dinas di Kabupaten Bengkulu Utara," ucap Jamaludin. Jamaludin menduga sejak awal program yang dijalankan Dinas Sosial Kabupaten Karimun sudah bermasalah dalam pendataan dan penentuan warga yang berhak mendapatkan bantuan. "Kepala dinasnya sangat tidak koperatif dengan kami. Saat pendataan awal sudah kami ingatkan. Bahkan kami pernah menyurati Dinas Sosial pada hari Senin tanggal 10 Oktober untuk meminta data program rehab rumah tetapi sampai sekarang tidak pernah digubris. Kami baru tahu dari data yang diberitakan di Haluan Kepri setelah terjadi ributribut," ucap Jamaludin. (hhp)


METRO BISNIS

FFC Tawarkan Paket Super Lengkap TANJUNGPINANG –– Fragrance Fried Chicken (FFC) toko makanan dan minuman yang beralamat di jalan DI Panjaitan nomor 7-8 km 10 Tanjungpinang, memberikan promo paket ulang tahun super lengkap untuk masyarakat Tanjungpinang. Paket tersebut terdiri dari makanan dan minuman, free badut mickey mouse dan donald duck, dekorasi dan sound system, kartu undangan, free MC, free hadiah permainan, hadiah ulang tahun, free balon, serta 30 bingkisan untuk 30 orang anak. "Paket ini ditawarkan dengan harga sekitar Rp780 ribu," jelas Santi, staf FFC. Selain itu, FFC juga menyediakan beberapa paket makanan dan minuman, seperti paket A sampai paket F yang terdiri dari berbagai macam makanan yang terdiri dari ayam dan nasi serta soft drink. "Ada juga paket hemat, paket istimewa dan paket jumbo," imbuhnya. (cw42)

Sambungan dari hal.16 Manfaat lain, terangnya, susu kedelai ini dapat menormalkan kadar gula darah dan menghambat perkembangan beberapa jenis kanker dan

Sambungan dari hal.16 Sementara harga kontrak berjangka emas juga menyentuh level tertinggi di US$ 1.729,8 per ounce dari sebelumnya US$ 1.724,2 per ounce. "Pasar kembali normal. Kondisi pasar modal juga stabil di

15

MS Hidayat: FTA dengan Cina Kita Babak Belur

d'Visco DC Mall Tawarkan Busana Selera Masyarakat BATAM –– Toko baju d'Visco yang berada di DC Mall menawarkan produk-produk yang disesuaikan dengan selera masyarakat. "Ya, semua busana muslim dan muslimah yang ditawarkan disini selalu mengedepan selera masyarakat," kata Salman Pengawas toko d' Visko, Kamis (27/10) Busana muslim untuk laki-laki tersedia tersedia dari berbagai jenis, seperti baju koko lengan pendek dan lengan panjang dengan berbagai bahan dan ukuran. Mulai dari ukuran S hingga XL. "Sementara untuk busana muslimah terbuat dari berbagai bahan dan warna. Baju-baju tersebut juga diperunik dengan bahan rajutan bercorak. Yang juga dipermanis dengan berbagai macam gaya balutan," urai Salman lagi. Baju muslim koko yang didatangkan dari Pulau Jawa itu, terang Salman, d' Visco menjualnya dari harga Rp30 ribu hingga Rp100 ribu. Sementara untuk baju kurung muslimah dijual mulai Rp60 ribu hingga Rp150 ribu. "Baju yang kita jual di sini hanya baju-baju model terbaru," tutur Salaman. Untuk itu, imbuhnya, guna memenuhi selera pelanggan, pihaknya sangat berhati-hati dalam memilih model busana muslim. (dfl/cw56)

Jumat, 28 Oktober 2011

JAK AR TA –– Menteri Perindustrian MS Hidayat JAKAR ART menyarankan agar pemerintah tidak terlalu terburu-buru menandatangani setiap perjanjian perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA). Sikap hati-hati ini agar pasar dalam negeri terjaga dari imbas terburuk perdagangan bebas termasuk dengan Cina. "Gini, jangan memmiliar di 2014, tapi jabuat program penandangan itu serta merta tangan FTA itu terlalu ceharus ditandatangani pat. Sama Cina saja kita FTA, harus dikaji dusudah babak belur," ujarlu," tambahnya. nya usai pertemuan bilaHidayat menilai teral dengan pihak Rusia tantangan terberat dari di Hotel Kempinski, Ja5 FTA yang segera karta, Kamis (27/10). ditandatangi itu adaDalam rencana pemelah FTA dengan Eropa. rintah ada 5 perjanjian "Menurut saya itu FTA yang sedang dipepekerjaan yang berat lajari untuk ditandatatermasuk FTA dengan ngani. Dia meminta pe- MS Hidayat Eropa. Ya makanya, merintah tidak hanya mengapain teken FTA nargetkan banyaknya FTA dan kalau defisit terus (seperti FTA memperbesar nilai perdagangan, dengan Australia dan New Zeatetapi perlu juga memerhatikan land)," tegasnya. sektor industri dalam negeri. Namun, menurut Hidayat, ke"Kita sekarang punya on the khawatiran terhadap defisit perplan itu masih ada 5 FTA. Karena dagangan belum pada tingkat persetiap FTA itu akan berdampak lunya moratorium FTA. panjang dampaknya dan keguna"Nggak, tapi harus berhatiannya buat ekonomi nasional hati jangan berorientasi kepada besar atau tidak dan sektor per p e n a n d a t a n g a n a n F T A k a l a u sektor mesti di nilai. Jadi jangan memang itu belum perlu. Jadi berorientasi pada banyaknya FTA, s e k a r a n g s a y a m i n t a k e p a d a itu satu," ujarnya. menteri perdagangan menteri "Memang setiap kita berbicara keuangan agar FTA itu dicermati bilateral dengan negara-negara b e t u l d e n g a n s e m u a s e k t o r kayak Rusia gini, selalu targetnya k e m e n t e r i a n d a n j u g a p r i v a t meningkatkan volume perdagang- sektornya itu juga mesti sepakat an, dari US$ 2 miliar ke US$ 5 dulu," tandasnya. (dtc)

Susu Kedelai lainnya. "Karena kami baru di Kepri, kami juga tengah mencari subdistributor yang ada di kabupaten/kota. Natoya di-

jual dengan harga ekonomis, dengan harga eceran per pack Rp20.000, yang dapat diperoleh dengan mudah di berbagai tempat, seperti toko, warung,

minimarket, supermarket atau langsung datang ke komplek SPBU Plamo Garden Batam Centre dengan nomor telepon 081270180607/081364000253." (cw56)

lah utang di Eropa akan memakan waktu yang lama. Ini bakal terus mengangkat harga emas dalam jangka menengah dan panjang. "Kami melihat adanya kesepakatan di Eropa, namun tetap

saja butuh waktu lama untuk mengeksekusi rencana tersebut," jelas seorang trader. Saat ini investasi mulai kembali ke emas karena ketakutan krisis utang di Eropa yang belum jelas pangkalnya. (dtc)

Harga Emas tengah munculnya harapan di Eropa. Uang pun kembali mengalir ke investasi logam," kata Analis Dick Poon seperti dikutip dari Reuters, Kamis (27/10). Sebagian pihak yang mengatakan penyelesaian masa-

TUNDRA/HALUAN KEPRI

MENARIK WISATAWAN –– Dua wisatawan asal Rusia melihat aneka makanan olahan dari Ubi Jalar yang dipamerkan dalam sebuah acara di Mega Mall, Batam Centre, beberapa hari lalu. Makanan tersebut sangat diminati sang turis karena enak dan kemasannya yang menarik.

DPR Sahkan OJK JAKARTA –– Rancangan Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan (RUU OJK) akhirnya disahkan menjadi undangundang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Walaupun ada beberapa fraksi yang menyampaikan nota keberatan namun pada akhirnya dalam rapat paripurna seluruh fraksi menyetujui. "RUU ini dalam pembahasannya paling banyak deadlock, ngadat dan ngambeknya. Tetapi atas nama bersama telah diputuskan dan Alhamdulillah RUU ini sudah selesai dan disetujui seluruh fraksi menjadi Undang-Undang," ungkap Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso yang juga menjadi pimpinan sidang paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/10). Ketua Tim Panitia Khusus RUU OJK Nusron Wahid menga-

takan pembahasan draf RUU OJK ini berlangsung dalam 433 hari terhitung sejak 18 Agustus 2010 sampai 25 Oktober 2011. "Pembahasan dilakukan selama 5 masa sidang setelah mengajukan 3 kali permintaan perpanjangan waktu untuk menyelesaikan 593 daftar inventaris masalah (DIM)," kata Nusron. Dijelaskan Nusron, dalam pembahasan tersebut pansus RUU OJK melakukan kunjungan ke 4 negara dan kunjungan dalam negeri serta menerima pendapat dan masukan dari pakar, akademisi dan praktisi di sektor jasa keuangan yang dinilai dapat memberikan referensi dalam memperkaya khasanah keilmuan serta informasi untuk mendukung proses penyusunan UU ini. "Bahkan ada yang masuk pesantren (penjara) yang se-

benarnya bukan pesantren," kata dia. Pada kesempatan yang sama Menteri Keuangan Agus Martowardojo memberikan apresiasi tertinggi kepada DPR serta semua pihak yang mendukung RUU OJK. "Tugas kita belum selesai. Bahkan sesungguhnya pekerjaan lebih besar telah menunggu dihadapan kita," katanya. "Persiapan pembentukan OJK merupakan fase yang sangat penting yang membutuhkan kerja keras bersama," imbuh Agus. Menurut Agus, pembentukan OJK nantinya akan melaksanakan fungsi pengawasan tugas wewenang perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya. (dtc)


CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Jumat, 28 Oktober 2011

16

Pengembang Boleh Pangkas Tipe Rumah Harga Emas Tembus Level Tertinggi JAKARTA –– Harga emas kembali melonjak menyentuh level tertingginya dalam satu bulan ini setelah para pemimpin Eropa menyepakati sebuah rencana penyelamatan krisis utang. Ini mengangkat sentimen di pasar keuangan. Seperti diketahui, para pemimpin Eropa telah menyepakati sebuah paket kebijakan penyelamatan dari krisis utang. Ini membuat euro menguat terhadap dolar AS. Harga spot emas pada perdagangan Kamis (27/10) menyentuh US$ 1.728,11 per ounce dari sebelumnya US$ 1.722,69 per ounce ini merupakan kenaikan kelima kalinya. Harga Emas

hal.18

JAK AR TA –– Demi menekan harga Rumah Tapak JAKAR ART Sederhana (RTS) tipe 36, pengembang properti dibolehkan membangun rumah dengan luasan tertutup lebih kecil, yaitu dengan ukuran 27 m2. Hal ini untuk menyiasati ketentuan wajib membangun RTS dengan luas lantai 36 m2 sesuai amanat UU No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Pemukiman pasal 22 ayat 3. Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Pangihutan Marpaung mengatakan, berdasarkan kesepakatan pemerintah dengan pengembang bahwa ketentuan wajib membangun RTS minimal

tipe 36 akan berlaku efektif Februari 2012. Namun pengembang mengaku jika ketentuan itu diberlakukan maka harga rumah di bawah Rp70 juta (bebas PPN) bakal sulit terwujud. Rencananya akan dibuat ketentuan bahwa pengembang boleh membangun rumah tipe 27 namun dengan luasan lantai tetap dengan ukuran 36. Pengembang hanya akan membangun konstruksi rumah yang tertutup dengan ukuran 27 m2 sementara sisa luasan lantai 9 m3 dibiarkan terbuka namun tetap beratap. "Nanti akan dituangkan dalam PP (peraturan pemerintah). Kan dalam UU soal perumahan dan permukiman ditentukan luas lantai 36, tapi memang dalam undang-undang tak dijelaskan terutup atau terbuka," katanya. Pangihutan mengungkapkan, selama ini berdasarkan survei di lapangan, umumnya konsumen memiliki kemampuan untuk menambah sendiri atau merenovasi rumah yang mereka telah beli. Walaupun berdasarkan penelitian batas minimal luasan rumah per orangnya minimal 7,2 m2 artinya jika satu keluarga dihitung ada 4 orang maka luasan minimal sebuah rumah yang layak adalah 28,8 m2. (dtc)

HALUANKEPRI/TUNDRA

TERUS MENGGELIAT –– Bisnis properti di Batam terus menggeliat. Hal ini ditandai dengan banyaknya produk yang ditawarkan pengembang kepada masyarakat. Tampak salah satu pameran properti yang dilakukan di DC Mall Batam baru-baru ini.

Susu Kedelai Natoya Hadir di Batam BATAM CENTRE –– Satu lagi minuman bernutrisi tinggi hadir di Batam, yaitu Susu Kedelai Natoya. "Susu kedelai ini sudah beredar di Batam sejak 15 Oktober lalu. Dan ini yang pertama di Kepri," ungkap Syahrial, Direktur CV Enam Lingkung Sejah-

tera, distibutor resmi Susu Kedelai Natoya, Kamis (27/10). Dijelaskannya, susu kedelai tersebut diproduksi dari bahan dasar kedelai lokal pilihan yang telah melalui proses pengolahan secara khusus. "Komposisi susu kedelai ini terdiri dari kacang kedelai pilihan, creamer nabati, dan gula dengan takaran yang tepat. Ini menjadikan Susu Kedelai Natoya memiliki nutrisi kedelai alami," ucapnya lagi. Dikatakan Syahrial, produk yang didistribusikannya itu dikemas untuk sekali minum, sangat mudah, praktis

dan higienis. Dan dalam satu pack berisi 10 sachet dengan satu sachet memiliki berat 25 gr yang praktis untuk sekali minum. "Susu kedelai ini memberi manfaat yang baik untuk kesehatan, seperti membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai anti oksidan yang dapat mencegah penuaan dini, memperbaiki sistem pencernaan dan mengurangi keluhan maag serta menurunkan resiko kerusakan struktur ginjal dan kolestrol dalam darah."

Susu Kedelai

hal.18

HALUANKEPRI/TASLIM

SUSU Kedelai Natoya kini telah beredar di banyak toko dan swalayan di Batam.

CMYK

CMYK


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Jumat, 28 Oktober 2011

Suparno Ketua DPRD Tanjungpinang

Hidup Bermasyarakat PRIA yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, ternyata lebih senang hidup bermasyarakat. Itu sebabnya pula, Suparno banyak dikenal oleh masyarakat. “Dengan hidup seperti ini, kita dapat merasakan dan mengetahui keadaan di sekitar lingkungan. Di samping itu rasa kebersamaan dan kegotongroyongan di antara sesama warga dapat terjalin erat,” kata Suparno yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Tanjungpinang, Kamis (27/10). Pria yang hobi bermain sepak bola saat waktu senggang ini, juga sering bergaul dengan pemuda. Menurut Suparno, pemuda adalah generasi penerus bangsa yang membawa harapan besar dalam memajukan negeri. Hidup bermasyaralat, kata dia, adalah kehidupan yang dicarinya. Sebab dia sadar, di dunia ini tidak mungkin hidup sendirian. (eza)

Peradi Laporkan Polresta Tpi ke Mabes Polri TANJUNGPINANG –– Ketua Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Tanjungpinang Hermansyah yang juga sebagai kuasa hukum Hasan Daud Malakalu, melaporkan penyidik Satreskrim Polresta Tanjungpinang ke Propam Polda Kepri, Propam Mabes Polri dan Kompolnas. Penyidik kepolisian dinilai telah berbuat semena-mena terhadap Hasan Daud Malakalu, dalam penanganan kasus dugaan penyerobotan lahan. "Kami telah membuat laporan ke Kompolnas dan Propam Mabes Polri untuk meminta perlindungan hukum terhadap klien kami, dalam kasus dugaan penyerobotan lahan yang dituduhkan kepada klien kami," ungkap Hermansyah di kantornya, Kamis (27/10). hal.18

Peradi Laporkan

CMYK

17

Dugaan Korupsi UUDP Sekdako 2010

Kejari Periksa Kepala BPPKAD TANJUNGPIN ANG –– Kepala Badan Pendapatan KeANJUNGPINANG kayaaan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Tanjungpinang Suyatno memenuhi panggilan tim penyidik Kejari Tanjungpinang, Kamis (27/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Suyatno diperiksa soal dugaan kasus korupsi sisa Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) di Sekdako Tanjungpinang tahun 2010 sebesar Rp1,1 miliar. R U D I YA N D R I Liputan Tanjungpinang Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Bendahara Pengelolaan Pembantu Kegiatan Sekdado Tanjungpinang, Fadil telah lebih dulu ditahan. Terkait kasus ini, penyidik Kejari juga telah memeriksa mantan Plt Sekdako Tanjungpinang Gatot Winoto. Gatot bahkan sudah diperiksa sebanyak tiga kali. Dalam kasus yang sama, penyidik juga telah meminta keterangan sebanyak 24 saksi. Para saksi tersebut merupakan pegawai yang bekerja di lingkungan Sekdako tahun 2010 dan pegawai BPPKAD. Asisten Pidana Khusus (Adpidus) Kejari Tanjungpinang Maruhum membenarkan Suyatno telah dipanggil. "Iya benar, Suyatno sudah kita

periksa tadi kurang lebih 3 jam. Sebagai saksi untuk memberikan keterangan kepada penyidik," ujar Maruhum. Menurut pengakuan Suyatno, kata Maruhum, dia pernah memberikan surat teguran kepada Fadil, agar mengembalikan dana sisa UUDP tersebut. "Sudah tiga kali Suyatno memberikan surat teguran itu kepada tersangka Fadil," katanya. Untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi tersebut, Maruhum menyatakan bahwa penyidik segera memanggil Kriswanto, Kasubag Keuangan Pemko Tanjungpinang. Ditanya status Gatot Winoto? Maruhum menjawab masih saksi. Namun, jika bukti-bukti kuat tiKejari Periksa

hal.18

SUTANA/HALAUAN KEPRI

PASANG KWH –– Gubernur Kepri HM Sani memasang Kwh meter baru di salah satu rumah warga di Tanjungpinang, Kamis (27/10). Pemasangan Kwh meter merupakan program PT PLN dalam memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-66.

PLN Ganti Kwh Berumur 20 Tahun TANJUNGPINANG –– Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-66 tahun, Kamis (27/ 10) dilangsungkan secara sederhana oleh PT PLN Cabang Tanjungpinang dengan cara mengelar apel. Acara yang

dihelat di Kantor PLN Cabang Tanjungpinang dihadiri Gubernur Kepri HM Sani. Manager PT PLN Cabang Tanjungpinang Hendra Slamet Riyadi dalam sambutannya mengatakan, pada peri-

ngatan HLN ini kegiatan utama yang dilakukan adalah mengganti Kwh meter tua berumur di atas 20 tahun. Penggantian Kwh ini dilaksanakan

PLN Ganti

hal.18


18 Jumat, 28 Oktober 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Mikol Berlabel FTZ Bebas Dijual

BC Diminta Mengawasi TANJUNGPIN ANG –– Dewan Kawasan (DK) ANJUNGPINANG perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (free trade zone/FTZ) Batam, Bintan dan Karimun (BBK) meminta Bea dan Cukai mengawasi laulintas barang yang masuk ke kawasan FTZ, termasuk minuman beralkohol (mikol) berlabel FTZ yang marak dijual di Tanjungpinang. DARUL QUTNI Liputan Tanjungpinang

"Tugas BC yang mengawasi keluar-masuknya barang dari luar negeri ke kawasan FTZ, itu sesuai PP No 02 tahun 2007," kata Sekretaris DK FTZ BBK Jon Arizal, Kamis (27/10). Tentang adanya laporan warga yang menyebutkan bahwa mikol golongan A berlabel FTZ, seperti Heineken dan

Carlsberg yang dijual bebas itu berasal dari salah satu distributor minuman di Jalan Pelntar II, Jon berjanji secepatnya akan melakukan razia. Hanya, saja, sebelum turun ke lapangan, DK lebih dulu berkoordinasi dengan BC dan Dinas Perdagangan Kepri, serta DPRD Kepri.

"Kita akan selidiki dari mana lolosnya mikol yang seharusnya hanya beredar di kawasan FTZ itu. Jika memang terbukti ini adalah permainan distributor, maka izinnya bisa kita cabut," ungkap Jon. Apakan mungkin ada oknum BC terlibat atas beredarnya mikol yang dilarang dijual di Tanjungpinang? Jon mengatakan, jika ternyata dalam pengembangan nanti ditemukan adanya indikasi ke arah itu maka DK akan menindak oknum tersebut. "Tidak ada kompromi, karena negara telah dirugikan. Sebab mikol tersebut harusnya dikenai pajak," ungkap mantan Kadisperindag Kota Batam itu. Terkait beredar luasnya mikol berlabel FTZ, sebelumnya anggota Komisi II DPRD Kepri Sofyan Syamsir, telah mendesak agar aparat penegak

hukum menyita barang-barang yang tidak diperbolehkan diperjualbelikan di Tanjungpinang tersebut. "Barang bukti sudah ada, jadi penegak hukum harus menertibkan barang-barang tersebut," kata Sofyan, beberapa waktu lalu. Senada juga disampaikan Wakil Ketua III DPRD Kepri Iskandarsyah. Politisi PKS itu mengatakan, DK, Badan Pengusahaan Kawasan dan Kantor BC merupakan institusi yang paling bertanggung jawab dalam pengawasan barang-barang. Untuk itu, semua lembaga tersebut diminta melakukan razia ke toko-toko, termasuk distributor. "Kuat dugaan ada oknumoknum pejabat yang bermain. Untuk itu, DK FTZ BBK, BPK, Bea Cukai dan Disperindag diminta bertindak," kata Iskandarsyah.***

DMDI Gelar Berbagai Kegiatan

DMDI KEPRI

Ketua Harian DMDI Kepri Basyarudin Idris (baju putih) dengan belia Malaysia, beberapa waktu lalu. TANJUNGPINANG –– Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh hari ini, Jumat (28/10), Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Kepri akan menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya adalah

aksi donor darah yang akan digelar di Sekretariat DMDI Jalan Kampung Jawa, Tanjungpinang, Sabtu (29/10). "Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari misi kita untuk menjadi pemuda yang

mandiri dengan kerja nyata," kata Basyaruddin Idris, Ketua Harian DMDI Kepri, Kamis (27/10). Menurut dia, khusus pada Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober yang ditandai dengan upacara yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kepri, DMDI juga siap untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Di mana DMDI akan mengerahkan anggotanya untuk hadir dengan menunjukkan bahwa pemuda adalah tulang punggung negara yang harus berada di garda terdepan dalam membela negara. Tokoh muda pejuang Provinsi Kepri tersebut mengaku telah membuat berbagai program untuk kemajuan masyarakat Kepri, di antaranya ada-

lah membangun rumah baca di Sebauk dan Sei Enam, Bintan. Kemudian melaksanakan operasi bibir sumbing gratis bagi belia Kepri yang diikuti oleh 150 orang peserta, dan mengadakan kegiatan bedah rumah di Desa Berakit, Bintan. Peraih Anugerah Hangtuah dari PM Malaysia Datok Najib dan Peraih Anugerah Belia dari Malaka datok Kalil Yakob ini juga pernah menggagas kerja sama lintas negara di bidang pendidikan dan kesehatan, antara Belia DMDI Kepri dengan Belia DMDI Malaysia. "Pemuda yang mandiri, pemuda yang kreatif untuk masa depan bangsa merupakan misi yang harus kita perjuangkan dan tegakkan," kata Basyaruddin. (rul)

SUTANA/HALUAN KEPRI

MENUNGGU OPERASI –– Sunani (42) ditemani suaminya Muhammad Jantan (60) di ruang Cempaka RSUD Tanjungpinang, Kamis (17/10). Sunani menunggu dioperasi karena bayi dalam kandungannya telah meninggal.

Bayi Meninggal Dalam Kandungan TANJUNGPINANG –– Pasangan suami-istri Muhammad Jantan (60) dan Sunani (42) sedang berduka. Bayi di dalam kandungan Sunani, menurut hasil pemeriksaan dokter sudah meninggal. Tragisnya, usia kandungan Sunani sebenarnya sudah menginjak 9 bulan. Kabar duka ini langsung membuat pasutri yang sudah dikaruniai satu anak ini bersedih. Sunani, kini terbaring lemas di ruang Cempaka RSUD Tanjungpinang. Ia ditemani suami tercintanya, Muhammad Jantan. Jantan menceritakan, seminggu yang lalu istrinya mengeluhkan rasa sakit pada perutnya. Pasutri yang tinggal Sambungan dari hal.17 Hermansyah mengatakan, sejak dikeluarkannya surat pemberhentian penyidikan perkara (SP3) oleh penyidik Polresta, penyidik melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum. Seperti penyidik tidak mengembalikan barang sitaan yang telah disita berupa surat-surat tanah milik Hasan Daud dan kawan-kawan. Kemudian, penyidik melarang Hasan Daud melakukan aktivitas di lahan miliknya setelah keluarnya SP3 dan penyidik memasang garis polisi di lahan milik Hasan Daud di Sei Toca, Kelurahan Dompak. "Penyidik tidak pernah memberitahukan kepada Hasan Daud tentang perkembangan perkara, walaupun sudah diminta, penyidik hanya memberikan kepada pelapor," sebut Hermansyah. Setelah pengadilan membatalkan SP3 yang dikeluarkan penyidik, Hermansyah menjelaskan, penyidik tidak meminta izin penyitaan kembali kepada PN Tanjungpinang terhadap barang sitaan tersebut. Penyidik tidak memberitahukan kepada Hasan Daud perkembangan perkara serta penyidik juga dengan

Sambungan dari hal.17 serentak di sleuruh kantor PLN di Indonesia, termasuk unit kerja PLN Cabang Tanjungpinang. "Penggantian Kwh ini akan kita targetkan sebanyak 250 pelanggan pada bulan ini dan nantinya akan dilaksanakan secara bertahap untuk bulan November dan Desember masing-masing 250 pelanggan," kata Hendra. Ia menyebutkan, program penggantian Kwh meter tua yang berusia diatas 20 tahun ini bertujuan untuk meningkatkan keakurasian pengukuran pemakaian listrik oleh pelanggan, sehingga terjadi proses bisnis yang fair antara PLN dengan pelanggan. Hendra berharap dengan penggantian Kwh meter tua ini, ke depannya akan meningkatkan pelayanan PLN kepada pelanggan. "Melalui slogan baru BeSambungan dari hal.17

dak menutup kemungkinan status Gatot menjadi tersangka. Kejari mindaklanjuti kasus dugaan korupsi UUDP Sekdako 2011 berdasarkan laporan masyarakat dan hasil audit BPK.

di Dompak Lama RT01/RW04, Kecamatan Bukit Bestari itu lalu datang ke bidan Yanti, tak jauh dari rumah mereka. "Oleh bidan kami disarankan segera ke RSUD," kata Jantan ditemui di RSUD, Kamis (27/10). Saran bidan tak diindahkan Jantan. Karena tak punya uang, Jantan lalu membawa istrinya ke puskesmas di Batu 8 untuk diperiksa. Saran dokter sama, agar Sunani segera dibawa ke RSUD. Namun, lagi-lagi Jantan tetap membandel. Ia tidak lantas membawa istrinya ke RSUD, tapi kali ini ke Klinik Bersalin Bunda. "Dokter yang memeriksa namanya A Basid Baki. Setelah diperiksa, dokter bilang

anak dalam kandungan istri saya sudah meninggal," ujarnya, sedih. Menurut Jantan, dia baru membawa istrinya ke RSUD pada Senin (24/10). Saran itu diikuti Jantan, setelah saudaranya memarahinya. "Kata perawat nanti istri saya akan dioperas, tapi sudah empat hari belum juga dioperasi," kata Jantan. Dihubungi melalui telepon, Direktur RSUD Eka Hansaryanto mengatakan, pihaknya menyarankan agar bayi yang ada di kandungan Sunani dilahirkan secara normal. "Akan lebih baik jika dia melahirkan secara normal, dengan cara dirangsang. Jika tidak bisa juga, baru dioperasi," ujar Eka. (sut)

Peradi Laporkan sengaja menghambat penyelesaian perkara, meskipun perkara yang dimaksud tidak ada pidananya, sebagaimana bunyi SP2HP Nomor : B/228/ IX/201/ Reskrim tertangal 23 September 2011. "Penyidik tidak memberitahukan kepada klien kami adanya pencabutan SP3, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka sebelumnya, serta adanya provokasi dari oknum agar kolega Hasan Daud melaporkan kerja sama yang pernah mereka lakukan," ujar Hermansyah Selain itu hermansyah juga mempertanyakan adanya SPDP lanjutan yang dikeluarkan oleh penyidik, padahal dalam KUHP tidak mengenal SPDP lanjutan. Dalam perkara ini, kata dia, sudah jelas jaksa peneliti sudah memberikan petunjuk bahwa sangkaan pasal 263 ayat 3 dan pasal 385 KUHP belum memenuhi kelengkapan formil dan materil. Sesuai dengan petunjuk jaksa pada P19 nomor B-179/N.10.10.3/Epp.2/08/2011 memberikan petunjuk bahwa perkara ini masuk dalam ruang lingkup perdata. Perkara yang dilaporkan

oleh Tjoen Boen ini berawal ketika Tjoen Boen melaporkan dugaan penyerobotan tanah dan pemalsuan surat ke Polsek Bintan Timur. Namun, karena adanya perbedaan alamat lahan tersebut, akhirnya Polsek Bintan Timur tidak melanjutkan penyidikan. Karena Hasan Duad memiliki lahan seluas 20 hektar di Sei Toca, sedangkan pelapor memiliki lahan di Kampung Wacopek, Kelurahan Kijang Kota, Bintan Timur seluas 32 hektar. "Jelas adanya perbedaan tempat lahan tersebut, dan sudah dilakukan pengukuran oleh BPN dan tidak ada bersentuhan dengan lahan milik pelapor. Hal ini juga diperkuat dengan surat keterangan dari Lurah Kijang Kota yang diminta penyidik, surat tersebut menerangkan Tjoen memiliki lahan yang dibeli kepada Neaw Seng alias Heri dengan nomor alas hak 102/6.7/1984 pada 5 maret 1984, tidak tercatat di buku register. Alas hak nomor 102/6.7/1984 teregister atas nama Riza Rivana tertangal 7 Maret 1984, dan luasnya hanya 1 hektar," kata Hermansyah menjelaskan. (cw40)

PLN Ganti kerja, Bekerja dan Bekerja, dan progam utama dari peringatan HLN ke-66 tahun ini, PLN ingin menunjukkan kepada stake holder dan masyarakat umum bahwa insan PLN tetap fokus pada tugas pokoknya melayani masyarakat di bidang kelistrikan," imbuh Hendra. Pelayanan yang utama kepada masyarakat, kata dia, yaitu dengan meningkatkan rasio elektrifikasi yang saat ini secara Nasional masih di bawah 60 persen. Sedangkan Provinsi Kepri sudah mencapai 74 persen, dan juga ada beberapa Pemerintah Kabupaten masih dibawah 50 persen, yakni Pemkab Natuna 43,19 persen, Pemkab Lingga 39,9 persen. Untuk Kabupaten Tanjung Balai Karimun 59,3 persen, Kota Tanjungpinang 95,4 persen, Bintan 82,8 persen, Kabu-

paten Kepulauan Anambas 52,06 persen dan Kota Batam 77,86 persen. Perhatikan Daerah Terpencil Gubernur Kepri HM Sani dalam sambutannya meminta kepada PT PLN Cabang Tanjugpinang untuk tetap memperhatikan daerah terpencil, termasuk daerah terluar yang berbatasan dengan negara lain. Sani meminta PLN mengaliri listrik ke daerah terpencil tersebut. "Terima kasih kepada pihak PLN Cabag Tanjungpinang yang sudah melakukan perbaikan jaringan listrik, sehingga kondisi listrik di Kota Tanjungpinang dan daerah lainnya kini sudah cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, saya berharap agar PLN terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Sani. (eza)

Kejari Periksa Hasil audit BPK 2010 menemukan ada empat surat pertangung jawaban (SPJ) tidak d a p a t d i p e r t a n g u n g j aw a bkan dari 11 SPJ. Setelah ditelusuri, dari Rp5,7 miliar

anggaran rutin Sekdako, senilai lebih dari Rp1,1 miliar tidak dikembalikan ke kas daerah hingga batas waktu pengembalian 10 Oktober 2011. ***


BINTAN

19

Kube Tani Mandiri Juara II Tingkat Nasional

Pencurian Tabung Gas Elpiji Marak TANJUNGUBAN — Akhir-akhir ini penjual tabung elpiji ukuran 3 kg, sering mengaku kehilangan barang dagangan mereka. Informasi yang dihimpun dari vwarga, sejauh ini pencurian terjadi di wilayah Kampung Bugis dan Kampung Baru. Masyarakat yang kehilangan umumnya ada yang mau melapor ke polisi dan ada juga yang enggan. Pencurian biasanya dilakukan malam hari, disaat pemilik toko sedang beristirahat. "Kalau di wialyah Kampung Baru hanya satu unit. Tapi di Kampung Bugis mencapai 15 unit, mereka melapor kem polisi." kata seorang warga. Kapolsek Bintan Timur Kompol Jasman mengaku sudah mendapat laporan pencurian tabung gas, di wilayah Kampung Bugis. Namun kejadian lokasi lain diakuinya belum ada warga yang melapor. Kendati demikian, Jasman mengakui telah mendapat informasi bahwa maraknya pencurian tabung ukuran 3 kilogram diduga ada kaitannya dengan kegiatan pengoplosan gas. "Informasinya disinyalir di sini ada kegiatan pengoplosan sejumlah isi tabung gas isi 3 kg, yang dipindahkan ke dalam tabung ukuran 12 kilogram," katanya. Pelaku akan mendapat untung besar, jika menjual gas elpiji isi 12 kilogram oplosan tersebut. Karena berasal dari gas tabung 3 kilo yang disubsidi pemerintah. Pihak kepolisian dari Polres Bintan katanya saat ini sedang melakukan penyelidikan.(edy)

Jumat, 28 Oktober 2011

BINT AN — Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tani Mandiri Kabupaten BINTAN Bintan berhasil mendapatkan Juara II Terbaik Tingkat Nasional dalam lomba Kube yang digelar tanggal 26 Oktober lalu di Jakrta. REZA PAHLEVI Liputan Bintan Kube Tani Mandiri yang di Ketuai oleh Murodi dari Kelurahan Gunung Lengkuas ini, sebelumnya mendapat juara I dalam lomba Kube terbaik tingkat Provinsi Kepri. Prestasi gemilang ini kembali menambah sederet keberhasilan dan penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan di tingkat nasional. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bintan Husin Ahmad dihubungi Kamis, (27/10) menyebutkan, perlombaan ini diikuti seluruh provinsi yang ada di Indonesia, dimana Kube Tani Mandiri berhasil meraih juara II terbaik tingkat nasional. Juara I diraih dari Provinsi

Kalimantan Barat dan juara III diraih oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia menjelaskan, bahwa kemenangan ini berawal dari dua Kube berserta dua pendampingnya yang mendapat juara I terbaik di tingkat Provinsi. Dua Kube ini keudian dikirim mewakili tingkat nasional, yaitu untuk wilayah pedesaan Kube Tani Mandiri yang di Ketuai Murodi dan pendampingnya Syukur. Unuk wilayah perkotaan, Kube Maju Jaya dengan ketua Butet dan pendampingnya Mustafa. Kedua Kube tersebut menjalani dua tahap penilaian yaitu tahap observasi yang dilakukan oleh tim penilai dari Kementerian Sosial. Untuk menilai Kube terbaik tingkat Provinsi, tahap Interview dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2011 di Jakarta. "Setelah melewati dua tahap pe-

nilaian dari tim penilai, Kube Tani Mandiri akhirnya berhasil mendapat Juara II Terbaik Tingkat Nasional. Sedangkan Kube Maju Jaya yang diketuai Butet saat ini sedang menjalani proses seleksi interview untuk perlombaan Kube kategori Wilayah Perkotaan," kata Husin. Tim penilai dari pusat lanjutnya juga sedang melakukan penilaian, terhadap para pendamping Kube. Tujuannya untuk menentukan pendamping Terbaik. Ia berharap Kube Maju Jaya dari kategori Kube perkotaan dapat memperoleh prestasi terbaik. Hal yang senada diungkapkan oleh Lurah Gunung Lengkuas Asry Syukri. Ia mengatakan, penghargaan tersebut akan diumumkan pada saat pembukaan Expo hasil-hasil produk Kube seluruh Indonesia di Hotel Akasia Jakarta, pada hari Kamis (27/10) sore. Hadiah diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. Boediono yang diterima oleh Ketua Kube Tani Mandiri, Murodi. Saya

bersama Kadis Dinas Sosial Bintan HusinA hmad dan Kabid Pemberdayaan Heny turut hadir mendampingi Kube Tani Mandiri dari awal seleksi interview di jakarta. Selain menerima uang pembinaan sebesar Rp20 juta, Kube Tani Mandiri juga menerima penghargaan berupa Tropy dan plakat. "Kita sangat bangga dan senang Kelurahan Gunung Lengkuas kembali memperoleh perhargaan dari tingkat Nasional. Hal ini tentunya sangat membanggakan Bupati Bintan Ansar Ahmad karena kembali memperoleh penghargaan tingkat nasional. Setelah beberapa waktu yang lalu juga menang ditingkat Nasional memperoleh Harapan III Kelurahan Terbaik Tingkat Nasional," kata Syukri dihubungi melalui via telpon. Dengan perolehan predikat terbaik ini imbuh dia, membuktikan bahwa usaha Pemkab Bintan benar-benar konsisten dan bekerja keras dalam memajukan, serta meningkatkan kesejahteran masyarakatnya. ***

FSPMI Bintan Desak Pemerintah Bentuk BPJS

TEBAR BIBIT IKAN — Gubernur Kepri HM. Sani bersama Bupati Bintan Ansar Ahmad menebarkan bibit ikan di Danau Kijang, beberapa waktu lalu. EDY/HALUAN KEPRI

Dekranasda Sering Promosi ke Luar Negeri BINTAN — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bintan berulang kali mempromosikan produk makanan ke luar negeri. Setelah melakukan promosi produk makanan di Jerman, Dekranasda juga melakukan promosi ke Istambul, Turki, yang digelar dalam Halal Food and Healthy Products Fair (produk makanan dan kesehatan yang halal) Kegiatan tersebut telah berlangsung tanggal 13-16 Okto-

ber 2011. Difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM, dan didukung oleh Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bintan. Hal itu disampaikan Direktur Utama Packing House Kabupaten Bintan Riki Rionaldi yang juga merupakan pengurus Dekranasda Kabupaten Bintan, kemarin. Pada kesempatan tersebut produk Bintan dilirik oleh salah satu pembeli yang meminta untuk dieksporkan satu

kontainer pada tahap pertama. “Produk yang dipesan oleh pengusaha Turki tersebut kami sesuaikan dengan standarisasi yang mereka butuhkan," ujarnya. Ia juga berharap, adanya penjajakan dengan para pengusaha luar negeri, Kabupaten Bintan kedepannya dapat memiliki hubungan dagang dengan negara maju lainnya, selain Malaysia dan Singapura.

Pada tanggal 7 November 2011 mendatang Kabupaten Bintan akan kembali mengikuti stand bazar Food and Fair di Singapura. "Kami berharap kepada UKM dan para industri rumah tangga, kecil dan menengah, untuk melakukan usaha dan menghasilkan produk secara terus-menerus. Sehingga permintaan pasar atau pembeli dapat terus dipenuhi," imbuhnya. (eza)

BINTAN — Rancangan Undang-Undang (UU) tentang pembentukan Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) hingga kini belum disahkan oleh pemerintah pusat. Padahal Undang-Undang nomor 40 tahun 2004 tentang Sistim Jaminan Sosial Nasional (SJSN) telah mengamanatkan pentingnya dibentuk BPJS tersebut. Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), sebagai salah satu serikat pekerja yang menjadi inisiator dilaksanakannya UU tersebut, mendesak pemerintah untuk segera mensahkan RUU BPJS. Pasalnya BPJS berguna untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia tanpa, kecuali termasuk para pekerja. Penegasan tersebut disampaikan Ketua FSPMI Bintan Parlindungan. Dia mengatakan dewan pimpinan pusat (DPP) FSPMI menjadi salah satu serikat pekerja yang mendesak, agar pemerintah dan DPR segera mensahkan RUU tersebut. "DPP FSPMI termasuk kami di Bintan saat ini terus mendesak pemerintah. Agar RUU tentang BPJS tersebut segera disahkan. Karena sudah lebih 6 tahun amanat UU Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistim Jaminan Sosial Nasional (SJSN) tidak dilaksanakan pemerintah," katanya. Padahal dengan terbentuknya BPJS akan lebih mem-

beri perlindungan pada masyarakat tanpa kecuali termasuk para pekerja Ia juga mengatakan, meski dana miliaran rupiah yang terkumpul dari keringat para pekerja setiap bulannya dipungut oleh Jamsostek. Namun disaat pekerja mengalami kesulitan ekonomi akibat kenaikan harga-harga barang, pihak Jamsostek dinilainya tidak berbuat apa-apa. Sementara itu terkait nilai KHL (Kebutuhan Hidup Layak) Bintan sebesar Rp1,4 juta yang telah disepakati beberapa waktu lalu, Parlin menambahkan pihaknya meminta,agar UMK 2012 ditetapkan langsung oleh pemerintah dalam hal ini bupati atau gubernur. Hal ini menimbang Dewan Pengupahan Bintan yang dibentuk oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad baru akan bekerja mulai tahun 2012. "LKS Tripartit tidak punya

kewenangan mengusulkan UMK. Tugas LKS Tripartit kabupaten /kota adalah memberikan saran, pertimbangan dan pendapat, untuk pemecahan masalah dan menyusun kebijakan ketenagakerjaan," katanya. Sesuai Peraturan Menteri (Permen) Tenaga Kerja No. Per.17/MEN/VIII/2005 tentang KHL, pasal satu ayat satu menyebutkan, bahwa KHL adalah standar kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seorang pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak baik sevcara fisik , non fisik serta sosial selama satu bulan. "Dalam permen tersebut tidak ada menyebutkan UMK disesuaikan dengan kondisi daerah dan tingkat inflasi. Ini mungkin perlu diketahui oleh pekerja dan kami bersama. Agar jangan salah menginterprestasikan aturan tersebut," katanya.(edy)

Tambang Pasir Rakyat Banyak Tak Berizin GUNUNGKIJANG — Usaha penambangan pasir darat yang dilakukan oleh masyarakat di daerah Galang Batang banyak yang tak mempunyai izin. Jumlah penambang pasir ilegal diperkirakan saat ini sekitar 12 usaha. Pemerintah daerah bersama aparat desa setempat sejauh ini, telah melakukan peringatan dan teguran. Namun tampaknya masyarakat tetap membandel dan selalu bermain kucing-mucingan dengan petugas. "Memang saat ini usaha penambangan pasir rakyat ada yang sudah memiliki izin dan ada yang tidak. Yang mempunyai izin jumlahnya sekitar 5-7 unit usaha. Sedangkan yang tidak berizin atau ilegal ada 12 usaha lagi. Mereka itu sudah kami ingatkan dan beri teguran, namun masih saja membandel," kata kepala Distamben Bintan Wan Rudi Iskandar, Kamis (27/10). Dikatakan, yang menjadi persoalan mendasar penambang ilegal tersebut, mereka melakukan kegiatan di daerah

yang bukan diperuntukan untuk penambangan pasir rakyat. Sementara wilayah Galang Batang diperuntukan sebagai daerah pemukiman, dan resapan air. Untuk menjawab persoalan tersebut telah telah dilakukannya diusulkan daerah itu sebagai daerah tambang. DImana usulan itu dimasukan dalam peraturan daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Bintan. "Dalam Perda RTRW Bintan yang telah disahkan, memang ada sebagian dari 12 lokasi usaha penambangan ilegal tersebut yang diakomodir oleh Bapedda Bintan. Tujuan kami mengakomodir lokasi tersebut, agar masyarakat setempat dapat lebih meningkat penghasilannya dan taraf kehidupannya," sebutnya. Ia juga mengatakan, bahwa ekspor pasir darat masih dilarang oleh pemerintah. Sementara yang dilakukan masyarakat ini, hanya untuk kebutuhan lokal. "Kalau ekspor saat ini tidak bisa lagi. Tapi kalau kirim ke Batam bisa," ujarnya. (edy)


ANAMBAS

Jumat, 28 Oktober 2011

20

Terumbu Karang Anambas Mulai Mengkhawatirkan AN AMBAS — Tokoh masyarakat Kabupaten ANAMBAS Kepulauan Anambas Prof. M. Zen khawatir melihat kondisi terumbu karang Tarempa yang mandul. Karang yang indah dan berwarna warni tidak lagi terlihat dan terumbunya tak mau lagi berbunga. YULIA I R F A N I Liputan Anambas "Sudah hilang bunga-bunga karang yang berwarna warni di Pantai Teluk Tarempa ini. Karena Pembangunan yang marak, tanpa memperhatikan kelestarian alamnya," katanya pada wartawan, bicara soal kelestarian Terumbu Karang, di Siantanur, kemarin. Menurutnya, pembangunan yang pesat di sepanjang pantai, telah mengusik kelestarian alam. Banyak material bangunan yang ditumbuk dilaut dan dibiarkan membunuh pertumbuhan karang. Akibatnya, karang itu enggan untuk berbunga. Ia mencontohkan penancapan tiang bangunan pada gugusan terumbu karang. Pemancangan itu telah menyebabkan hancurnya terumbu karang di sepanjang pantai Semen Panjang dan daerah lainnya di Terempa. "Rusak sudah karang-karang yang dulunya berbunga indah. Tumbukan material bahan bangunan ditumpuk di dalam laut dan merusak pertumbuhan karang ini. Bahkan banyak terumbu karang kita yang hancur," ujar putra Anam-

bas, yang turut memperjuangkan pemekaran Anambas sebagai kabupaten ini. Sebagai kabupaten yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan Nasional, Pemerintahan Anambas seharusnya dapat mengontrol pembangunan yang sebagian besar tanpa izin tersebut. Selain itu Tarempa sebagai ibukota kabupaten yang menjadi tujuan pertama wisatawan, harusnya terjaga karangnya. Tapi pada kenyataannya terumbu karang di perairan Tarempa terus dihancurkan oleh pembangunan bangunan permanen di atas laut. "Sebagai kawasan konservasi tentu Tarempa dulu yang harus menjaga terumbu karangnya. Karena ini wilayah yang pertama dikunjungi oleh wisatawan. Tapi kami lihat pemerintah terus membiarkan pembangunan permanen di atas terumbu karang ini," tuturnya ketua BP2KKA ini Disamping kerusakan terumbu karang, Tarempa juga kehilangan kunjungan ikan musiman dari laut. Ikan-ikan sudah tidak dapat lagi bermain

YULIA/HALUAN KEPRI

SEMEN PANJANG — Prof. M.Zen (tengah,batik), saat menunjukkan terumbu karang yang membeku dan tidak lagi menumbuhkan karang-karang yang indah, di Semen Panjang. Kerusakan itu sebagai akibat pembangunan pondasi bangunan dan rumah permanen yang ditanam di dalam gugusan terumbu karang. di pantai Tarempa. Kerusakan terumbu karang yang tak kunjung berbunga membuat ikanikan ini lari. "Kami kehilangan kunjungan ikan musiman. Sewaktu karang masih utuh banyak ikan yang datang, ikan tamban ramai dipancing anak-anak. Setelah

ikan tamban pergi akan disusul ikan lain. Tapi kini mereka semua hilang karena sudah tidak ada lagi tempat bermain," ujarnya sangat prihatin.. Kekhawatiran akan rusaknya terumbu karang di pusat kota konservasi perairan laut ini juga dirasakan oleh Kepala

Badan Lingkungan Hidup (BLH) KKA, Eko Sutarso. Dikatakan, keberadaan gedung-gedung permanen di atas permukaan laut,, berdampak besar terhadap kerusakan terumbu karang. Namun demikian bangunan tersebut telah lebih dulu dibangun sebelum

Wawasan Kebangsaan Harus Dipupuk ANAMBAS— Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah menjadi harga mati bagi rakyat Indonesia. Walaupun gagasannya dilakukan oleh para pendahulu, negara kesaturan akan tetap dilanjutkan oleh generasi penerus, baik yang ada sekarang maupun generasi akan datang. Agar NKRI tetap utuh, maka wawasan kebangsaan harus dimiliki, dan pahami oleh masyarakat secara utuh, serta menjiwai nilai kebangsaan Indonesia. Demikian disampaikan oleh Wakil Bupati KKA, Abdul Haris saat membuka penyuluhan kebangsaan yang dilaksanakan oleh Bakesbangpol-

mas dan Penanggulangan Bencana, Kamis (27/10) di Siantanur, Tarempa, Anambas. Haris berpendapat, wawasan kebangsaan pada hakekatnya merupakan kebersamaan masyarakat, dalam mengatasi segala perbedaan dan diskriminasi ras, suku dan perbedaan lainnya. Upaya kebersamaan murni dilakukan untuk memajukan pembangunan, dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. "Wawasan kebangsaan merupakan perekat yang akan mengikat batin seluruh rakyat, untuk bersatu dalam negara kesatuan," kata Haris. Dikatakan, sosialisasi dan kegiatan-kegiatan kebangsaan

sangat penting, untuk menjaga semangat persautuan di tengah arus globalisasi yang tidak bertanggungjawab pada masa depan masyarakat. Tak dapat dipungkiri, setelah Indonesia merdeka rasa nasionalisme bangsa mulai pudar. Erosi kebangsaan bagi generasi muda, ancaman disintegrasi kebangsaan dan kecintaan akan pola hidup bangsa asing. "Saya berharap rasa, paham dan semangat kebangsaan tetap tumbuh dihati kita. Wawasan kebangsaan harus kita miliki lebih luas lagi. Sehingg perbedaan yang mulai menjadi celah bagi asing, untuk menimbulkan pertikaian da-

pat dihalangi," ujarnya. Semetnara itu Sekretaris Bakesbang KKA, Catharina D.R.E.W. yang mewakili Kepala Bakesbangpol menyampaikan, acara yang diselenggarakan dalam momen Sumpah Pemuda (28/10) ini, sangat penting dilaksanakan. Hal ini bertujuan untuk memupuk semangat persatuan yang telah lama terbentuk. Peserta dihadirkan dari tokoh agama, LSM, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat dan pelajar tingkat SMA. "Kesatuan dan persatuan bangsa ini tidak dapat tumbuh tanpa kita pupuk. Melalui sosialisasi dan pekerjaan yang

dilakukan bersama wawasan kebangsaan akan terbentuk untuk mewujudkan persatuan," katanya. Persatuan dan kesatuan Bangsa bagi Indonesia yang mulai pudar, menjadi tugas bersama untuk memupuknya kembali. Ketimpangan ekonomi dan ketidakpedulian terhadap lingkungan, merupakan sikap hidup yang individualis. "Untuk itu marih bersamasama, membangkitkan semangat yang mulai lemah. Ingat jika generasi muda lemah, bangsa juga akan menjadi tidak berdaya. Apalagi terhadap tantangan luar," katanya. (cw47)

YULIA/HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati KKA, Abdul Haris buka penyuluhan wawasan kebangsaan Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Anambas, Kamis (27/10).

kabupaten terbentuk. "Ya sangat besar dampaknya pada kerusakan terumbu karang. Tapi bangunan ini sudah lebih dulu dibangun sebelum terbentuknya kabupaten," kata Eko. Menurutnya, perlu adanya peraturan daerah untuk me-

nertibkan bangunan yang akan dibangun. Sehingga bangunan permanen tidak bisa asal-asalan dibangun di daerah perairan. "Kedepannya mesti ada perda izin bangunan, sehingga bangunan di laut yang merusak terumbu karang ini bisa ditertibkan," Jelasnya .***

15 Desa Dimekarkan Untuk Pemerataan ANAMBAS— Sebanyak 15 desa di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan dimekarkan pada tahun ini. Desa-desa ini dimekarkan berdasarkan aspirasi masyarakat, dengan alasan memperpendek rentang kendali masyarakat untuk menjangkau pusat pemerintahan. Desa yang dimekarkan antara lain Kecamatan Siantan meliputi, Desa Tarempa Selatan, Desa Tarempa Timur dan Desa Pesisir Timur. Kecamatan Siantan Tengah dimekarkan Desa Lidi dan Desa Teluk Sunting. Kecamatan Siantan Timur yang dimekarkan yaitu Desa Temburun dan Desa Serat. Kecamatan Siantan Selatan dimekarkan Desa Air Bini yang menjadi pusat Kecamatan. Sementara di Kecamatan Palmatak dimekarkan Desa Teluk Bayur, Desa Matak, Desa Batu Ampar, Desa Piasan, Desa Belibak. Sedangkan di Kecamatan Jemaja yang dimekarkan iu adalah Desa Batu Berapit dan Desa Landak. Menurut Wakil Bupati KKA, Abdul Haris, tujuan dari pemekaran desa ini adalah untuk mempercepat pemerataan pembangunan. Peningkatan efektifitas palayanan desa kepada masyarakat. Sementara pertimbangan dari pemekaran didasari luas wilayah, jumlah penduduk, sosial budaya yang dapat menciptakan

kerukunan umat beragama, potensi desa dan sarana prasarana yang memadai. "Pembentukan desa baru diharapkan dapat memacu pembangunan. Pelayanan publik lebih dekat kepada masyarakat," katanya. Ia menjelaskan, keinginan masyarakat untuk pemekaran telah diakomodir pemerintah, melalui tim observasi yang langsung melakukan penilaian di lapangan. Tim observasi teridiri dari pemerintahan dan anggota DPRD KKA. "Kami telah bentuk tim pemekaran, dengan tugasnya mengkaji pembentukan desa yang defenitif. Hasilnya memang desa ini layak untuk dibentuk," tuturnya. Jarak yang cukup jauh, memang menyebabkan banyak masyarakat yang masih tertinggal. Pembangunan tidak merata dan bantuan untuk rakyat miskin pun sulit didapatkan pada daerahdaerah yang terpencil. Diharapkan pemekaran desa dapat meratakan pembangunan dan menjangkau masyarakat terpencil.Anambas yang sangat luas dan terdiri dari pulau-pulau, saat ini telah mulai membangun untuk keluar dari keterisoliran dan ketertinggalan. Angka putus sekolah di desa-desa masih sangat tinggi. Pelajar di desa juga memiliki waktu yang lama untuk menamatkan sekolah. (cw47)


K A R I M U N

Jumat, 28 Oktober 2011

21

Dugaan Korupsi Dana Pemilukada

BEM UK Gelar Donor Darah KARIMUN — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Karimun (UK) menggelar donor darah di lingkungan kampus UK, Kamis (27/10). Dalam kegiatan tersebut, BEM UK berhasil mengumpulkan 32 kantong darah yang siap disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karimun. Ketua BEM UK, Kasirul Fadli mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka mengantisipasi krisis daerah di Karimun. Dengan adanya donor darah, maka para pendonor ada waktu dan tempat untuk menyumbangkan darah mereka. “Seperti yang kita ketahui saat ini, bumi berazam sedang kesulitan mencari darah dan stocknya sedang kosong. Maka dengan kegiatan donor darah ini, semoga bisa dimanfaatkan oleh PMI. Dan alhamdulillah tadi pagi kami berhasil mengumpulkan sebanyak 32 kantong darah,” ujar Fadli. Kegiatan donor darah tersebut kata Fadli, disejalankan dengan peringatan sumpah pemuda ke-83. Setidaknya donor darah ini mampu mendorong rasa solidaritas yang tinggi terhadap sesama. “Ini juga merupakan kegiatan yang positif sebagai kaum muda. Dan rencananya kegiatan donor darah ini akan kita gelar per tiga bulan sekali. Hal itu juga akan berfungsi sebagai penyumbang darah atau stok darah untuk PMI,” jelasnya. Disamping itu pula, BEM UK juga menerima keluhan masyarakat di Kabupaten Karimun yang merasa kesulitan untuk mendapatkan golongan darah tertentu. Katanya, BEM UK siap membantu mencarikan golongan darah yang sama untuk didonorkan. “Silahkan saja datang ke sekretariat BEM UK, dan kami akan tindaklanjuti. Tidak perlu pakai pemberitahuan formal atau dengan cara birokrasi. Melalui lisan pun kami akan bantu,” katanya. Selain para mahasiswa, kegiatan donor darah tersebut juga diikuti oleh beberapa kepala program studi, dan beberapa orang staf di manageman UK. (gan)

Kejari Periksa 3 Anggota KPU KARIMUN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun memeriksa tiga anggota KPU Karimun, di kantor Kejaksaan Negeri Karimun, Kamis (27/10) kemarin. Pemeriksaan ini menyusul dugaan korupsi sisa anggaran Pemilihan Bupati Karimun, 2011 lalu. ILHAM Liputan Karimun Ketiga anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun itu antara lain, Darman Munir, Risdiansyah dan Hemawan Saputra. Sementara Sekretaris KPU Karimun, Islahuddin Roelaf batal diperiksa karena sakit. Sedangkan, Kasubbag Umum di KPU Karimun Tiyamah. Keempat petinggi di KPU Karimun tersebut diperiksa secara maraton di ruang Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Karimun sejak pagi hingga sore hari. Beberapa pegawai di Kejari Karimun nampak berdiri di ruang piket kantor tersebut. Sementara, sejumlah wartawan sejak pagi sudah menunggu di pintu depan kantor Kejari. Di luar hujan mulai turun. Sekitar pukul 11.55 WIB, Risdiyansyah salah seorang anggota KPU Karimun keluar dari ruang penyidik sembari

tersenyum. Wajahnya nampak segar begitu melangkah keluar hingga ke pintu depan kantor Kejari Karimun. Ia keluar sambil menenteng ransel besar. Tangan kirinya memegang map berwarna kuning. Di dalamnya berisi laporan ketika ia menjabat sebagai Ketua Pokja Logistik di KPU Karimun. "Percuma saja saya membawa map ini, ternyata tidak ditanya juga," ujar Diyan. Diyan mengaku diperiksa Ridho Setiawan (Kasi Pidana Umum Kejari Karimun) di ruang Pidsus. Selama diperiksa, ia mengaku hanya ditanya lima pertanyaan menyangkut tugas pokok dan fungsi (tupoksi)nya sebagai Ketua Pokja Logistik. "Pertanyaan penyidik masih sebatas bio data dan tupoksi saja. Saya rasa hanya diperiksa sebagai saksi. Karena pertanyaan yang sama pernah saya

alami ketika diperiksa polisi ketika kapasitas saya sebagai saksi," terangnya. Dari arah pertanyaan penyidik, kata Diyan, pemeriksaan tersebut sepertinya mengarah kepada soal pencairan anggaran. "Saya rasa soal pencairan (anggaran). Karena arah pertanyaan penyidik sepertinya ke arah itu," jelas pria yang kerap disapa Diyan Midek ini. Selang lima menit kemudian, Darman Munir juga keluar dari ruang Pidsus, sama seperti halnya dengan Diyan, wajah Darman juga nampak santai. Di tangannya menenteng beberapa map tebal. Map tersebut menurut Darman isinya seluruh laporan pekerjaannya sebagai ketua berbagai Pokja di KPU Karimun. Bersamaan dengan Darman juga keluar Kasubbag Umum KPU Karimun, Tiyamah. Perempuan tersebut juga menenteng map dan tas. Isi dalam tas tersebut cukup padat, Tiyamah mengaku dalam tas itu ia membawa tasbih. "Tas ini juga berisi tasbih. Semabri diperiksa kan saya bisa sambil zikir," ujarnya sembari tertawa. Darman Munir diperiksa langsung oleh Kasi Pidsus Kejari Karimun Agung Wibowo. Ia mengaku hanya dicecar dengan empat pertanyaan. Semua per-

tanyaan yang diajukan penyidik, kata Darman masih bersifat pengisian data dan struktus organisasi tata kerja (SOTK) di KPU Karimun. "Saya langsung diperiksa Kasi Pidsus, mungkin karena melihat saya sarjana hukum, jadi yang memeriksanya langsung Kasi Pidsus" ujar Darman senyum. "Selain pengisian bio data, pertanyaan penyidik juga mengarah kepada masing-masing pokja. Selama di KPU, saya yang paling banyak menjabat pokja diantaranya pokja penyusuan anggaran, pokja tahapan pilkada, pokja pencalonan, pokja, verifikasi berkas calon dan juga kepala divisi teknis di KPU," katanya lagi. Menurut Darman, mereka diperbolehkan keluar dulu untuk istirahat, sholat dan makan oleh penyidik di Kejari Karimun. "Biasalah, kami diminta istirahat dulu. Nanti sekitar pukul setengah dua, kami diminta datang lagi. Mungkin nanti pertanyaannya agak berat. Tapi kami akan memberikan keterangan sesuai fakta yang ada. Kami siap menegakkan supremasi hukum," ungkap Darman. Darman Munir menyebut, selama penyelenggaraan pemilukada Bupati dan Wabup Karimun 2011-2016, telah meng-

habiskan anggaran sebesar Rp12 miliar. Dana tersebut berasal dari APBD Perubahan 2010 sebesar Rp8,5 miliar. Dan dari APBD Murni 2011 sebesar Rp3,5 miliar. "Semuan dana tersebut telah dicairkan Pemkab Karimun melalui dana hibah. Saya rasa tidak ada permasalahan dalam penggunaaan anggaran pemilukada tersebut. Saya siap mempertanggungjawabkan aliran dana pilkada itu," tegas Darman. Ketika rekannya sudah berada diluar, Ketua Pokja Kampanye KPU Karimun, Hermawan Saputra masih berada di ruang penyidik. Saat dihubungi Diyan, Hermawan yang biasa disapa Wawan tersebut mengaku masih ada perbincangan ringan dengan penyidik kejari di ruang Seksi Pidsus. Darman Munir, Risdiyansyah dan Tiyamah meninggalkan kantor Kejari Karimun secara bersamaan. Mereka menaiki mobil plat merah kendaraan dinas KPU Karimun. Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun Supratman Khalik SH k belum bisa memberikan keterangan. "Saya harus buru-buru mau menunaikan Shalat dzuhur. Nanti saja kalau sudah ada waktu, baru saya bisa memberikan keterangan," ujar Supratman sambil berlalu meninggalkan kantornya. ***

Tim CD Bantu 23 Siswa Suku Laut

ILHAM/HALUAN KEPRI

IKUT PEMANDUAN BAKAT — Salah seorang anak melenturkan badannya ketika mengikuti pemanduan bakat yang diadakan Kemenpora, Dispora Provinsi Kepri dan Kanpora Karimun di GOR tertutup, Kamis (27/10) kemarin.

Kanpora Deteksi Bakat Siswa KARIMUN — Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri melaksanakan deteksi bakat anak terhadap 400 siswa berumur 13-14 tahun atau yang masih duduk di bangku SMP di GOR tertutup, Jalan Poros, Kecataman Tebing, Kamis (27/10) kemarin. Dalam dpencarian bakat itu, ratusan siswa pelajar SMP tersebut dilatih cara mempermainkan bola tenis, bola basket, melompat dan melenturkan tubuh. Anak-anak itu diukur tinggi badan, panjang jangkauan tangan serta ditimbang berat badannya. Mereka nampak menyenangi aktivitas tersebut. Adhi Wibowo perwakilan Kemenpora kepada Haluan Kepri disela-sela kegiatan itu mengatakan, tujuan diadakan kegiatan pencarian bakat anak ini adalah untuk mencari bibit-bibit olahraga

dari siswa sejak dini. Menurutnya, program pencarian bakat anak tersebut diadopsi dari negara Australia. Namun, Kemenpora menyesuaikan metode tersebut dengan kondisi anak-anak di Indonesia. Menurut Adhi, program pemanduan bakat anak tersebut sudah dilakukan sejak beberapa tahun belakanga. Hasilnya, beberapa bakat olahraga sang anak yang sudah terlihat langsung disalurkan, bahkan banyak diantara anakanak tersebut yang telah menoreh prestasi di bidang olahraga baik di tingkat pekan olahraga pelajar daerah (Popda) maupun ditingkat nasional. Dikatakan, dipilihnya Kabupaten Karimun karena daerah tersebut memiliki potensi olahraga yang menonjol jika dibandingkan daerah lain di Kepri. “Dari 25 provinsi yang dipilih, Kabupaten Karimun termasuk salah satu dida-

lamnya, hal itu karena daerah ini dikenal memiliki potensi olahraga yang luar biasa. Setelah saya berkunjung kesini, ternyata semuanya terbukti,” ujar Adhi. Sementara, Kepala Seksi Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Jasman menambahkan, selain Kabupaten Karimun daerah lain yang dilakukan kegiatan serupa adalah Kota Tanjungpinang. “Karimun memang dikenal sebagai penghasil atlet di Kepri, makanya untuk mendeteksi bakat tersebut, maka dilakukan pemanduan bakat sejak masih dini. Sehingga, banyak lahir atlet-atlet yang handal dan berprestasi dari Karimun,” kata Jasman. Ia menyebut, pendeteksian bakat tersebut perlu dilakukan sejak dini, karena banyak diantara manusia bahkan hingga hari tuanya sampai tidak tahu apa sebenar-

nya bakat yang ada dalam dirinya. “Bakat itu berbeda dengan hobi. Bakat tersebut sudah ada dalam diri setiap manusia, hanya terkadang manusianya saja yang tidak mengetahuinya. Maka melalui kegiatan ini bisa diketahui bakat seseorang, khususnya di bidang olahraga,” bebernya. Kakanpora Karimun Yan Indra mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri karena telah menunjuk Kabupaten Karimun sebagai daerah penyelenggaraan pemanduan bakat anak tersebut. “Ini suatu penghargaan yang kuar biasa. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa melahirkan atletatlet yang handal yang bisa mengharumkan nama Karimun bahkan hingga tingkat nasional,” terang Yan Indra. (ham)

Investasi Belum Pengaruhi Kesejahteraan Masyarakat KARIMUN — Puluhan perusahaan asing maupun lokal di Kabupaten Karimun saat ini dirasakan belum memberikan dampak positif bagi masyarakat kelas bawah, bahkan malah menyengsarakan. Demikian dikatakan oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Laskar Melayu Bersatu (LMB) Datok Panglima

Muda, Azman Zainal. "Setiap hari ulang tahun kabupaten, pasti membawa investor ke Karimun, tapi sampai saat ini, tidak ada satupun yang dapat dirasakan oleh masyarakat kecil. Bahkan banyak perusahaan yang tidak jelas dan bermasalah," ujar Azman, Kamis kemarin (27/10).

Menurutnya, ini semua karena penangangan investor oleh Pemkab Karimun belum maksimal. Sehingga banyak perusahaan yang bermasalah. Dicontohkan Azman seperti PT.Multi Ocean Shipiyard (MOS), yang saat ini melakukan pengrusakan lingkungan. Perusahaan ini menebang hutan mangrove (Hutan bakau). Disamping itu, pengelolaan lahan perus a h a a n tersebut m e n g gunakan dana dari APBD Kabup a t e n Karimun.

"Kemudian PT Saipem, yang saat ini telah berdiri beberapa tahun di Karimun. Perusahaan tersebut telah mengabaikan undang-undang agraria. Disana dijelaskan Hak Guna Pakai (HGU) hanya dibatasi maksimal 25 tahun, tapi kenapa PT Saipem diberikan HGU sampai 75 tahun?" ujarnya penuh tanya. Disamping itu pula kata Azman, dari 60 perusahaan yang ditaksir menanamkan sahamnya di Karimun Rp10 Triliun, tapi saat ini tidak menunjukkan kesejahteraan masyarakat. "Kalau kata bupati nilainya (investasi) mencapai Rp10 triliun, mana Pendapatan Asli Daerah (PAD) nya?. Jangan bohongi rakyat lah," ucapnya berang.Dia berharap, agar Pemkab Karimun lebih selektif dalam mendatangkan investor di Karimun. Dan harus perhatikan dampaknya bagi putra daerah.(gan)

TANJUNGBATU — Tim Community Developmen (CD) Center Kabupaten Karimun menyalurkan bantuan kepada 23 anak-anak suku laut belajar di Pos Pendidikan Usia Dini (Paud) Kasih Anak IV. Kegiatan ini terlaksana di Kampung Bubu Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur Barat, tepatnya di pekarangan Pos Paud. Bantuan yang diberikan ini bertujuan untuk menyetarakan derajat anak suku laut terhadap siswa-siswa yang lain. Khamis (27/10) Kegitan ini dihadiri langsung Ketua Bidang Pendidikan Tim CD Center Kabupaten Karimun yakni Kusnaini, Spd.MM. Menurut Kusnaini, keinginannya untuk membantu anak suku laut ini bermula saat ia membaca di salah satu media yang memberitakan kehidupan anak-anak suku laut di Kampung Bubu, Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur Barat. Dari hasil baca koran tersebut ia menelaah, kenapa anak-anak yang seharusnya mendapat bantuan dari pemerintah untuk sekolah yang layak. Namun keadaanya masih memperihatinkan. Selang dari beberapa bulan terbitan media tersebut Kusnaini menghubungi Siti Aminah selaku pengelola Pos Paut Kasih Anak IV ini. Yang saat itu memang nomor kontaknya ada di dalam media yang dibaca olehnya. Dari itu, Kusnaini mengontak Siti Aminah dan mencari tahu, apakah selama ini sudah ada yang membantua anak-anak suku laut tersebut. Dari hasil hubungan antara Kusnaini dan Siti Aminah ternyata belum juga ada satu pihakpun yang membantu. Ini kemudian mengugah hati kepala bidang pendidikan Tim CD Center ini untuk memanggil Siti Aminah datang kekantor Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun untuk membicarakan niat dari Tim CD Center tersebut, untuk memberikan bantuan. Tidak hanya itu, Kusnaini juga mengunjungi langsung Pos Paut Kasih Anak IV ini. Saat melakukan peninjauan dia merasa sedih melihat kondisi dari anak-anak suku laut yang ada. Menurutnya saat itu, anak-anak suku laut hanya berpakaian biasa seadanya bahkan ada yang mengunakan baju tidur, selain itu juga keadaan dari pada lokasi pendidikan yang banjir saat air pasang. Kusnaini kemudian menyarahkan agar pihak Pos Paut Kasih Anak IV untuk mengajukan proposal padanya, untuk meng ACC kan bantuan yang direncanakan tersebut. Setelah proposal diajukan, oleh Siti Aminah selaku pengelola Pos Paud Kasih Anak IV yang berada di

Kampung Bubu Kelurahan Sawang, maka pihak dari tim CD Center memberikan bantuan kepada anak-anak suku laut ini, tepatnya pada khamis (27/10). Adapun bantuan yang diberikan berupa: sebuah ayunan, papan tulis, tiga pasang pakaian seragam (baju sekolah merah-putih, kurung, dan olah raga), topi sekolah, kertas HVS, dan perlengkapan alat tulis lainnya yang ddibutuhkan oleh Pos Paud Kasih Anak IV ini. “Harapan saya mudah-mudahan bantuan yang telah diberikan oleh Tim CD Center ini, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin kepada yang menerima,” ujar Kusnaini. Hingga saat ini lokasi yang ada di Pos Paud Kasih Anak IV juga masih becek dan sering digenanggi air. Kusnaini berharap kepada Tim CD Desa dapat memperhatikan wilayah kerjanya. Hadir juga dalam kesempatan itu, perwakilan Kepala Dinas Pendidikan, Reza, Kepala UPTD Tanjung BerelianSawang yakni Saipul.Mpd, Lurah Sawang, beberapa kepala sekolah SD hingga SMP, perwakilan dari dinas kesehatan, perwakilan dari dinas pertambangan, orang tua wali murid dan masyarakat setempat di kecamatan Kundur Barat. Dalam sambutannya Reza selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan menyatakaan, Pos Paut Kasih Anak IV ini adalah sekolah yang legal. Katanya, sudah ada surat izin pengadaannya. Jadi di harapkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat untuk membantu dari kebutuhan pos yang ada. Selain itu, ia menjelaskan bahwa banyak menjadi guru di Pos Paud ini, adalah kader-kader dari pada posyandu. Karena Paud adalah pendidikan yang lebih cenderung mengajar siswa untuk bermain sambil belajar. Ia juga menjelaskan, untuk guruguru dari Paud ini, perlu di berikan apresiasi. Hal ini dikarenakan pendidik yang ada hanya mendapat honor sebesar Rp.200.000 dipotong pajak. Guru-guru yang ada pun tidak pernah mengeluh. Reza memberikan nilai plus pada pendidik Pos Paut Kasih Anak IV ini. Begitu juga dengan Lurah Sawang Sahrial. Ia menjeaskan dengan adanya Pos Paut ini memang telah membantu pengentasan dari pendidikan anak-anak suku laut yang selama ini kurang diperhatikan. “Lagi-lagi saya sangat menyambut dengan noilai positif atas partisipasi dari Tim CD Center yang telah peduli terhadap masyarakat yang ada di lingkungannya. di harapkan dukungan moril dan materil untuk kelanjutannya,” ungkap Sahrial.(cw54)

HERMAN/HALUAN KEPRI

KEPALA Bidang Pendidikan Tim CD Center, Kusnaini, S.Pd memberikan bantuan kepada murid PAUD di Kundur, Kamis (27/10) kemarin.


SPORTAINMENT

22

Ayu Ting Ting

Mathias Muchus

Sibuk Mengajar Akting JAKARTA — Lama tak terdengar kabarnya, Mathias Muchus kini sibuk mengajar. Ia ditunjuk sebagai pelatih akting dan juri dalam ajang Miss Celebrity 2011 yang diadakan salah satu televisi swasta. Ia mengaku mengalami tak memberikan pelatihan akting kepada para finalis. "Sebenarnya mereka sudah punya potensi dasar. Saya hanya memoles apa yang mereka punya saja," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (27/10). Meskipun tak menemui kesulitan, tapi menurut suami Mira Lesmana ini, usia para finalis masih terbilang sangat muda. Mereka akhirnya mudah panik dan emosional. "Emosi mereka fluktuatif dan terlihat jelas sekali tidak bisa menyimpan emosi. Tapi terlepas dari itu semua, anak-anak sekarang beda dengan anak-anak ketika zaman saya dulu. Sekarang anak-anak lebih ekspresif, mudah menyampaikan emosinya," kata Muchus. Ia juga mengungkap kalau para finalis memiliki beberapa kelemahan. Yaitu, masalah kepercayaan diri dan manja. "Ini adalah problem yang harus mereka tanggulangi. Seperti rasa kerinduan

Jumat, 28 Oktober 2011

Raffi Ahmad Cowok Setia JAK AR TA — Nama Ayu Ting Ting ikut terseret dalam kabar JAKAR ART putusnya hubungan Raffi Ahmad dan Yuni Shara. Ayu dituding sebagai orang ketiga yang membuat kisah asmara Raffi dan Yuni kandas di tengah jalan. Ayu membantah hal tersebut.

dengan orangtua yang berlebihan dan manja sekali. Itu bisa merusak sistem kewibawaan dan konsentrasi," ujarnya. Harapannya pada para muridmuridnya ini adalah mereka bisa mengeluarkan potensi yang dimiliki sebaik mungkin. Sebagai guru, ia ingin semua muridnya berusaha secara maksimal. "Menurut saya mereka sudah siap 95 persen, tinggal lima persen lagi adalah memaksimalkan lagi apa yang sudah mereka dapat," kata aktor yang juga sedang membuka sekolah akting di daerah Jagakarsa ini. (vvn)

Ayu menambahkan, ia tak ingin namanya dikait-kaitkan dengan masalah asmara Raffi dan Yuni. Ia mengaku hanya berteman dengan Raffi. Meski demikian, ia tak segan-segan memuji Raffi. "Kalau saya lihat Raffi terlihat setia. Teh Yuni juga," kata Ayu saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (27/10). Lantas, apakah Raffi termasuk dalam tipe pria idaman Ayu? "Siapa sih yang nggak mau sama orang baik. Saya nggak pernah pilih-pilih. Tapi, Raffi dan saya hanya teman kerja,"

tambah Ayu. Kabarnya Yuni juga tersinggung dan merasa sakit hati karena kisah cintanya dengan Raffi selalu menjadi bahan bercandaan teman-teman Raffi. Mengenai masalah tersebut, Ayu pun meminta maaf jika ucapannya membuat Yuni tak merasa nyaman. "Mohon maaf sebelumnya sama Teteh Yuni, kalau saya suka meledek Raffi ya. Niatnya hanya menghibur, bercanda," jelasnya. (vvn)

April Jasmine

Siap Dinikahi Ustaz Solmed JAKARTA — April Jasmine mengaku sudah menyiapkan mental guna melepas masa lajang bersama Ustaz Soleh Mahmud (Solmed), 11 November mendatang. "Kalau mental, saya 100 persen siap menikah. Saya sudah siapkan mental sambil berdoa, InsyaAllah," kata April, Kamis (27/10). Bintang sinetron Pesantren dan Rock n Roll ini mulai banyak belajar bagaimana membangun rumah tangga yang baik. Pengalaman orangtua April yang puluhan tahun berumahtangga menjadi referensi utama. "Saya sudah banyak belajar sama mama dan orangtua. Yang paling penting itu saya belajar bagaimana cara berko-

mitmen. Alhamdulillah, orangtua saya hampir 50 tahun usia pernikahan mereka. Mereka inspirasi utama saya," tandasnya.Selain belajar tugas seorang istri, April juga belajar bagaimana memegang teguh sebuah komitmen pernikahan. Apalagi, dia berharap pernikahannya dengan Ustaz Solmed merupakan yang pertama dan terakhir. "Bagaimana saya membangun komitmen yang baik. Saling pengertian dan saling menjaga. Jadi terinspirasi orangtua yang saling menjaga sampai tua. Dengan orangtua saling menyayangi. Mudahmudahan kan ini yang terakhir ya," doanya. (oke)

Roberto Mancini

Akan Datangkan Nainggolan MANCHESTER — Mancini harus bersaing keras dengan manajer tim besar lain untuk rebut Radja Nainggolan. Manchester City dikabarkan ikut terlibat dalam perburuan mendapatkan pemain tengah yang kini memperkuat Cagliari, Radja Nainggolan. Pemain keturunan Indonesia berkewarganegaraan

Belgia ini baru bergabung dengan tim utama Caglirai pada musim lalu, namun penampilannya yang terhitung masih baru ini memikat sejumlah klub besar. Beberapa pengamat bahkan menjuluki Nainggolan sebagai "Gennaro Gattuso baru." Salah satu klub yang kini juga tengah dikabarkan

memburu Nainggolan adalah AC Millan, klub tersebut melihat pemain berusia 23 tahun itu akan menjadi penerus Gattuso yang sudah tidak lagi muda. Mantan pemain Piacenza ini juga pantas bagga karena penampilannya juga mendapat perhatian dari Manajer Real Madrid, Jose Mourinho yang

sedang mencari pemain muda untuk mengisi skuadnya. Dan yang terbaru menurut Gazzeta dello Sport, Manajer Manchester City, Roberto Mancini juga berupaya memburu tanda tangan pemain tersebut. Mancini menurut harian itu membutuhkan pemain tengah yang mampu melapis Nigel De Jong yang kerap dilanda cedera dan juga James Milner, dan secara terbuka sebelumnya Mancini pernah mengatakan lini tengahnya membutuhkan pemain yang mampu menjaga kedalaman. (dtc)


O L A H R A G A

23 Jumat, 28 Oktober 2011

Jelang SEA Games

Madrid Vs Villarreal 3-0

Harga Tiket Pembukaan Rp500 Ribu

Bisa Lebih Baik Lagi MADRID — Real Madrid kembali naik ke peringkat kedua klasemen sementara Primera Division Spanyol setelah mengempaskan tamunya, Villarreal, dengan skor telak 3-0 di Santiago Bernabeu.

urai Rita.

PALEMBANG — Tiket pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI November mendatang dipastikan akan dikomersilkan. Pasalnya panitia penyelenggara (INASOC) pusat memutuskan untuk menjual tiket pembukaan dan penutupan dengan harga Rp500 ribu. Direktur Inasoc Rahmat Gobel mengatakan, pihaknya tengah menyusun langkah kongret untuk mencetak dan mendistribusikan tiket-tiket tersebut. Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi antara INASOC, KONI dan Pemprov Sumsel di Griya Agung Palembang, Kamis (27/10). "Tiket kita jual dengan harga Rp500 ribu, untuk distribusi tiket pembukaan dan penutupan, kita akan menggandeng pihak BUMN dan Perbankan," ujar Rahmat kepada wartawan. Sementara di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Rita Subowo mengatakan penjualan tiket bukan hanya untuk mencari keuntungan semata, namun juga untuk menjaga penonton agar tetap tertib selama menonton acara pembukaan ataupun penutupan. "Tiket kita jual untuk mengendalikan penonton, karena di tiket tertera nomor sehingga mudah dipantau," jelas Rita. Selain tiket pembukaaan dan penutupan, panitia juga akan mencetak tiket pertandingan. Namun dijelaskan Rita, tiket pertandingan akan diserahkan pada pihak tertentu yang akan menjadi sponsor. "Kita serahkan pada sekolahsekolah yang ditunjuk jadi supporter pada tiap cabang olahraga"

Akan Dahsyat Helmi Yahya akan menangani pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI 11 November mendatang. Raja kuis Indonesia ini hadir di Griya Agung Palembang dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Sumatera Selatan. Rapat koordinasi juga dihadiri Ketua KONI Rita Subowo, Direktur INASOC Rahmat Gobel dan Komisi X DPR RI dengan agenda pembahasan pembukaan SEA Games dan akan meninjau langsung perkembangan terakhir venue di komplek Jakabaring Sport City. "Pembukaan dan penutupan SEA Games di Palembang akan dahsyat dan termegah selama sejarah SEA Games yang pernah ada," kata Helmi di Palembang, kemarin. Dikatakan Helmi, acara pembukaan akan dimeriahkan tiga diva, seperti Agnes Monica, Jacklin Victor dan diva asal Singapura. Sedangkan kembang api yang ditampilkan selama 20 menit dengan konsultan dari Amerika yang pernah menangani acara pembukaan Olimpiade di Bejing. "Kalau untuk personil yang terlibat di acara pembukaan ada 6.000 orang lebih, mulai dari penari, penyanyi dan pengisi konfigurasi," jelasnya. Kemeriahan pembukaan SEA Games akan menjadi tolak ukur awal kesuksesan penyelenggaraan pesta olahraga negara Asia Tenggara. Seperti diketahui, pembukaan SEA Games 2011 juga akan dihibur dengan beragam tarian, Kingdom of Sriwijaya menjadi salah satu tema pada tarian kolosal dalam acara pembukaan SEA Games 11 November mendatang. Konsep ini merupakan gambaran dari kebesaran kerajaan Sriwijaya di masa lalu sebagai penguasa daerah maritim di Asia Tenggara dan cikal bakal Nusantara. (oke)

Gol-gol Los Merengues pada lakon jornada 10 yang mentas Kamis (27/10) dinihari WIB itu semuanya tercipta hanya dalam setengah jam pertama, masingmasing disumbangkan oleh Karim Benzema, Ricardo Kaka, serta Angel Di Maria. Sepakbola ofensif dengan tempo tinggi kubu tuan rumah yang diarsiteki Jose Mourinho memang sulit dibendung El Submarino Amarillo. Waktu pertandingan baru menunjukkan menit ketiga, gawang Villarreal kawalan Diego Lopez sudah bergetar lewat sundulan Sergio Ramos, namun sang bek dinyatakan offside. Cuma tiga menit berselang, Madrid akhirnya mencetak gol secara sah. Umpan lambung terukur Di Maria dikuasai Benzema dengan dada sebelum menaklukkan Lopez. Papan skor langsung berubah menjadi 2-0, lima menit kemudian. Kali ini giliran Kaka yang membobol gawang Tim Kapal Selam Kuning melalui sepakan kaki kiri. Pada menit ke-30, Los Merengues semakin melebarkan jarak. Berawal dari sebuah setpiece untuk tim tamu, Madrid melancarkan serangan balik cepat yang dimotori oleh Marcelo. Bek kiri asal Brasil itu lantas mengoper bola kepada Benzema, dan nama terakhir ini kemudian mengirim umpan matang kepada

Sanchez Mulai Jalani Latihan di Barca BARCELONA — Kabar baik datang dari kubu Barca. Winger anyar Blaugrana, Alexis Sanchez dikabarkan telah membaik setelah dihantam cedera panjang yang dideritanya sejak awal September lalu. Dilansir Super Sport, pemain Internasional Chili tersebut mulai menjalani sesi latihan bersama rekan-rekannya. Meski belum diketahui kondisi sebenarnya, namun situasi ini tetap menjadi kabar gembira bagi kubu Barca. Pasalnya, kehadiran Sanchez dapat menjadi tambahan tenaga buat Barca yang saat ini tengah berusaha kembali mengejar puncak klasemen.

Sanchez mengalami cedera saat membela Barca menghadapi Real Sociedad awal September. Pemain yang didatangkan dari Udinese pada musim panas lalu ini mengalami cedera cukup serius setelah mendapat tekel keras dari gelandang Sociedad, Davidf Zurutuza. Dari pemeriksaan tim medis Blaugrana, pemain 22 tahun ini menderita luka sobek otot paha kanan, sehingga harus menjalani pemulihan selama 2 bulan. Akibat cederanya itu, Sanchez tidak dapat bermain di sejumlah laga penting Barca termasuk saat ditahan imbang AC Milan, 2-2 pada medio September lalu. (vvn)

sudah memetik lima kemenangan beruntun di kancah La Liga Primera. Tambahan tiga poin itu membawa Madrid bercokol di posisi dua klasemen, unggul satu

beberapa laga Madrid sebelumnya harus puas ditarik di tengah-tengah pertandingan. "Perlahan-lahan aku menjadi lebih percaya diri. Aku gembira atas semuanya," lanjutnya riang. (dlc/dtc)

Kaka

Inter Gagal Teruskan Tren Kemenangan ATALANTA — Inter Milan gagal meneruskan tren kemenangan mereka setelah hanya bermain imbang 11 lawan Atalanta dalam laga lanjutan Serie-A, Kamis (27/10) dini hari WIB. Dengan hasil ini, Inter tetap di posisi ke-16 dengan 8 poin. Sementara Atalanta berada di peringkat ke13 dengan sembilan poin. Bertanding di Stadio Atleti Azzurri d'Italia, Inter sebenarnya lebih banyak menciptakan peluang sepanjang pertandingan. Namun disiplinnya pemain Atalanta dan buruknya penyelesaian akhir membuat Inter harus puas membawa pu-

Tontowi/Liliyana ke Perempat Final PRANCIS — Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil melaju ke perempat final Prancis Terbuka, Kamis (27/ 10). Pasangan unggulan ketiga ini mengalahkan pasangan Jepang, Shintaro Ikeda/Reiko Shiota 21-14 21-17. Bertanding di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Tontowi/Liliyana menang mudah dalam tempo 31 menit. Di perempat final, pasangan ini akan menghadapi pemenang pertandingan antara ganda Malaysia Peng Soo Chan/Liu Ying Goh melawan ganda Taiwan unggulan keenam Hung Ling Chen/Wen Hsing Cheng. Sayang, andalan Indonesia di nomor ganda putra, Markis Kido/ Hendra Setiawan, terhenti pada babak kedua setelah kalah menghadapi ganda Inggris, Chris Adcock/

Di Maria, yang sempat mengontrol bola sejenak sebelum memaksa Lopez memungut bola dari dalam gawang untuk kali ketiga. Usai turun minum, Madrid sedikit melepas pedal gas dan membiarkan Villarreal lebih menguasai bola. Permainan pun jadi lebih banyak berkutat di tengah lapangan, dan kedua tim jarang menebar ancaman berarti. Satu-satunya kans yang terlahir di babak II mungkin hanya tendangan spekulatif pengganti Giuseppe Rossi, Mario, dari luar kotak penalti yang masih bisa digagalkan Iker Casillas. Hingga laga rampung, skor 3-0 tak juga berubah, dan itu lebih dari cukup untuk mengantar Madrid mengamankan kembali tangga runner-up klasemen. Sementara itu, Villarreal mesti melorot ke zona relegasi. Real Madrid memang telah tampil apik saat menundukkan Villarreal dini hari kemarin. Namun, itu bukan kekuatan maksimal El Real karena diyakini masih bisa bermain lebih baik lagi. Kemenangan 3-0 atas Villarreal di Santiago Bernabeu, membuat Madrid kini

angka dari Barcelona di tempat ketiga dan tertinggal satu poin dari Levante si pemuncak klasemen sementara. Kemenangan atas 'Kapal Selam Kuning' sendiri dicatatkan Madrid lewat penampilan dominan. Soccernet mencatat, 'Si Putih' berhasil unggul penguasaan bola 63 persen - 37 persen dari lawannya. "Penampilan kami di paruh pertama luar biasa dan kami dengan cepat memegang kendali permainan," nilai gelandang Madrid Xabi Alonso. Kaka senang bisa mencetak gol dan bermain penuh 2x45 menit. Setelah bergulat dengan cedera, problem kebugaran harus dihadapi Kaka sehingga di

lang sebiji poin. Atalanta yang bertindak sebagai tuan rumah tak mau menyerah begitu saja kepada Inter. Mereka pun berani tampil menyerang sejak awal pertandingan. Hasilnya, pada menit ke-5, Federico Peluso membuat kiper Inter, Julio Cesar, bekerja keras untuk menyelamatkan gawangnya. Memasuki pertengahan babak pertama, Inter mulai bangkit. Beberapa kali pasukan Claudio Ranieri ini memberikan tekanan ke pertahanan Atalanta yang dikomandoi oleh Andrea Masiello. Sayang, dua

peluang gagal diselesaikan oleh Mauro Zarate dan Dejan Stankovic. Inter baru berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-32. Umpan Mauro Zarate disambar dengan tendangan kaki kanan oleh Wesley Sneijder. Bola pun meluncur deras ke sudut kiri bawah gawang Atalanta tanpa bisa dihalau kiper Andrea Consigli. Jelang babak pertama berakhir, Atalanta mampu mencetak gol penyama kedudukan. Tandukan German Denis setelah memanfaatkan umpan silang Maxi Moralez tak mampu dibendung oleh kiper Julio Cesar. Atalanta pun memaksa Inter

menyudahi babak pertama dengan skor 1-1. Skor ini bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Inter mencoba tampil lebih agresif namun tetap kesulitan menembus pertahanan tuan rumah. Sedangkan Atalanta lebih memilih menunggu untuk melancarkan serangan balik. Pelatih Claudio Ranieri pun memasukkan Giampaolo Pazzini untuk menambah daya gedor timnya. Masuknya Pazzini memberikan angin segar di lini depan Inter. Bahkan, ia langsung mendapat dua peluang pada menit ke-64 dan 70. Sayang, tendangannya masih meleset dari sasaran. Pada menit ke-74, Diego Milito mendapat kesempatan emas untuk membuat Inter unggul. Bola yang ia lesakkan dengan kaki kanannya berhasil mengarah tepat ke sudut kiri bawah gawang Atalanta. Beruntung bagi tuan rumah, Consigli berhasil menghalau bola. Atalanta mendapat peluang emas dua menit jelang pertandingan berakhir. Mereka mendapatkan hadiah penalti setelah Christian Chivu melanggar pemain pengganti Atalanta, Guido Marilungo. Namun, German Denis yang bertindak sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya setelah kiper pengganti Inter, Luca Castelazzi, berhasil membaca arah tendangannya. Alhasil skor sama kuat 1-1 tak berubah hingga pertandingan usai. (kcm/vvn)

Prosesi pemakanan di gereja Santa Maria Assunta, Coriano, dilakukan pukul 03.00 sore waktu setempat. Beberapa sekolah dan kantor di sekitar tempat pemakaman Marco diliburkan. Sejumlah olahragawan dan artis Italia terlihat hadir dalam upacara penghormatan itu, di antaranya, pebasket Walter Magnifico dan penyanyi Vasco Rossi. Sejumlah media Italia juga memberitakan bahwa doa bersama dilaksanakan untuk Marco di semua pertandingan Liga Italia Serie-A semalam, terutama pada pertandingan AC Milan lawan Parma. "Malam ini AC Milan memenangkan pertandingan atas Parma, dengan skor 4-1. Saya yakin Marco senang dengan kemenangan pada pertandingan ini, yang sebelumnya dia ingin saksikan," kata Heny dalam laporannya. Seminggu lalu, Marco pernah meminta beberapa tiket pertandingan AC Milan kontra Parma kepada para pemain Milan. Marco merupakan Milanista. 50.000 "Fans" Hadiri Pemakaman

Diperkirakan, 50.000 fans menghadiri upacara pemakaman, sebagai penghormatan terakhir bagi sang "Supersic". Italia menjadi bangsa yang bersatu sejak pebalap berusia 24 tahun tersebut tewas akibat kecelakaan maut di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10). Simoncelli jatuh pada lap kedua di Tikungan 11, sebelum ditabrak Colin Edwards dan Valentino Rossi, yang membuatnya cedera parah pada kepala, leher, dan dada. Jenazah pebalap Gresini Honda ini diterbangkan dari Kuala Lumpur ke Roma pada Selasa (25/10) pagi, dan prosesi pemakaman berlangsung di Gereja Santa Maria Assunta di Coriano, Kamis, pukul 03,00 sore waktu setempat. Mantan juara dunia kelas 250 cc ini dikebumikan di pemakaman dekat kota kelahirannya, Riccione. Rossi, yang juga merupakan teman dekatnya, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna, dan juga mantan juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, juga hadir dalam prosesi pemakaman. (kcm)

Andrew Ellis, 17-21, 19-21. Pekan lalu, Kido/Hendra tersingkir pada babak semifinal Denmark Terbuka Superseries Premier. Tantang Unggulan Pertama Sementara ganda putri Vita Marissa/Nadya Melati menghadapi unggulan pertama pada babak perempat final Prancis Terbuka Superseries. Pada babak kedua, kemarin, Vita/Nadya yang sudah tidak lagi bergabung di pelatnas Cipayung berhasil menyisihkan ganda putri Singapura, Shinta Mulia Sari/Yao Lei. Vita/Nadya menang 21-17, 18-21, 21-18. Sementara itu, Wang Xioli/Yu Yang yang merupakan unggulan pertama berhasil maju ke perempat final dengan menyingkirkan ganda asal Jerman, Sandra Marinello/Birgit Michels, 21-12, 21-11. (vvn/kcm)

"Pelukan" Terakhir Italia untuk Marco IT ALIA — Meski hujan sepanjang hari, kondisi itu tidak ITALIA menyurutkan antusias masyarakat di Italia untuk hadir memberikan salam penghormatan terakhir kepada pebalap MotoGP Marco Simoncelli di gedung Comune, Coriano, Provinsi Rimini, Italia, Kamis (27/10).

DLF

PARA relasi dan sahabat Marco Simoncelli antri untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pebalap berusia 24 tahun ini, yang tewas dalam kecelakaan maut GP Malaysia, Minggu (23/10). Simoncelli dimakamkan pada Kamis (27/10) di Coriano, Provinsi Rimini, Italia.

Rekaman prosesi penghormatan untuk Marco dilaporkan jurnalis warga di Italia, Heny, kemarin. Sebelumnya, Heny juga melaporkan perjalanan terakhir Simoncelli di Italia. "Hujan yang terus turun sepanjang hari tak mengurungkan niat masyarakat dan tentunya teman-teman Marco untuk mengunjunginya. Hujan ini seakan menambah syahdu suasana berkabung," lapor Heny. Heny menuturkan, peti jenazah Marco Simoncelli tiba di gedung teater Comune di Coriano pada pukul 08.10 pagi waktu setempat. Masyarakat yang telah hadir sebelumnya menyambut dengan tepuk tangan dan salam

penghormatan untuk Marco. Sejak pukul 08.00, masyarakat sudah terlihat sabar mengantre untuk mendapatkan giliran melihat langsung jenazah Marco. Sementara itu, ruang jenazah baru dibuka pukul 09.12. Heny menyebutkan, di dalam ruangan teater Comune, jenazah Marco ditempatkan di sebuah peti dengan penutup kristal. "Rambutnya tampak. Marco mengenakan kaus dan jins, pakaian yang sering ia kenakan ketika berjalanjalan di Coriano. Di kedua tangannya terdapat luka yang ditinggalkan oleh insiden di Sepang, Malaysia." tutur Heny dalam laporannya.


CMYK

CMYK

Jumat, 28 Oktober 2011

WAKIL Gubernur Kepri HM. Soerya Respationo bersama Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim beserta rombongan di Dermaga Pulau Berhala

GUBERNUR Kepri HM. Sani dan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi foto bersama dengan masyarakat dan sejumlah pajabat lainnya

24

GUBERNUR Kepri HM. Sani disambut tokoh masyarakat Pulau Berhala

Kunjungan Gubernur Kepri ke Pulau Berhala GUBERNUR Kepri HM. Sani bersama Wakil Gubernur Kepri HM. Soerya Respationo dan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi serta puluhan pejabat Provinsi Kepri mengunjungi Pulau Berhala, Selasa (25/10). Ini adalah kunjungan pertama Sani ke pulau itu pasca-terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 44 Tahun 2011 yang menetapkan Pulau Berhala masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Dalam kunjungannya, Gubernur HM. Sani dan rombongan membawa sejumlah bantuan yang diserahkan kepada masyarakat Pulau Berhala dan Pulau Lalang. Selain untuk memberikan bantuan, kunjungan Sani sekaligus untuk meresmikan Base Transceiver Station (BTS) milik Indosat di pulau itu. Pembangunan BTS ini

merupakan permintaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri kepada Indosat untuk membuka akses komunikasi di wilayah itu. Dalam acara tersebut, warga Pulau Berhala menyampaikan surat pernyataan sikap kepada Gubernur Kepri HM. Sani untuk diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Surat itu diserahkan oleh tokoh masyarakat Nurdin (42), mewakili Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Berhala. Inti surat pernyataan sikap itu adalah penolakan warga Pulau Berhala terhadap keputusan Mendagri menggabungkan wilayah mereka ke Provinsi Jambi. Mereka ingin dan berikrar tetap bergabung dengan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Narasi : Indra Helmy Foto : SUtana

PENGURUS GM FKPPI Kepri dan Kota Tanjungpinang bersama Wagub Kepri MASYARAKAT Pulau Berhala antusias menyambut kedatangan rombongan Gubernur Kepri

GUBERNUR Kepri HM. Sani menunjuk prasasti yang menyatakan bahwa Pulau berhala adalah wilayah Kepri

GUBERNUR Kepri HM. Sani memberikan bantuan kepada warga Pulau Lalang dan Pulau Berhala

DPMI Kepri memberikan pernyataan sikap menolak bergabungnya Pulau Berhala ke Jambi

GUBERNUR Kepri HM. Sani menghubungi Mendagri WAKIL Gubernur Kepri HM. Soerya Respationo memberikan Gamawan Fauzi melalui telepon seluler, sekaligus mencoba KETUA DPRD Kepri, Nur Syafriadi memberikan bantuan bantuan sembako kepada warga Pulau Lalang dan Pulau GUBERNUR, Wakil Gubernur, Ketua DPRD Kepri, dan FKPD BTS milik Indosat yang baru diresmikan sembako kepada warga Pulau Lalang dan Pulau Berhala. Berhala mengikuti jalannya acara kunjungan ke Pulau Berhala

FOTO bersama setelah acara pemberian bantuan

MASYARAKAT Pulau Berhala memberikan pernyataan WARGA tertua Pulau Berhala bersama Gubernur dan Wakil sikap menolak bergabung dengan Jambi kepada Gubernur Kepri, Ketua DPRD Kepri, Wakil Bupati Lingga Gubernur Kepri HM. Sani untuk disampaikan kepada serta jajaran FKPD Mendagri di Jakarta

WAKIL Bupati Lingga Abu Hasyim memberikan kata sambutan

GUBERNUR Kepri HM. Sani memberikan sambutan

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.