CMYK
TERBIT SEJAK 19 4 8
Rabu, 28 September 2011 - 29 Syawal 1432 H Edisi 3682
www.haluankepri.com
Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim
Gubernur Kepri Kumpulkan Pengusaha Batam Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh
Dzuhur
Ashar
Magrib
Isya’
04.44
12.05
15.16
18.10
19.18
Daya Tarik FTZ Lemah BAT TAM — Seluruh elemen BA Kota Batam, mulai dari pemerintah, pengusaha hingga masyarakat luas dihimbau bersatu dan kompak memperjuangkan pelaksanaan Free Trade Zone (FTZ) Batam agar lebih maksimal sehingga bisa menjadi daya tarik investasi bagi daerah ini. Himbauan itu terkait banyaknya masalah yang terjadi dalam penerapan FTZ, mulai dari soal keamanan, peraturan perundangundangan yang tidak jelas serta pemberlakuan FTZ yang kian hari kian tidak jelas.
ANTAR A
T GAYUS Lumbuun menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung di Komisi III DPR, Selasa (27/9) malam.
Seleksi Hakim Agung
Gayus Akui Mudah Emosi JAKARTA — Topane Gayus Lumbuun dicecar berbagai pertanyaan dari sejumlah anggota Komisi III DPR dalam uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung, Selasa (27/9). Pertanyaan awal dilontarkan Syarifuddin Sudding dari Fraksi Partai Hanura, yang menanyakan watak temperamental Gayus. "Ini menjadi masalah ketika hakim agung memutus perkara. Bagaimana saudara berperilaku rendah hati dan tidak temperamen, supaya memutus perkara berdasarkan azas keadilan dan norma-norma?" tanya Sudding kepada Gayus. hal.7
Gayus Akui
ANTARA
TERORIS DIMAKAMKAN — Jenazah Pino Damayanto alias Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Selasa (27/9). Polri memastikan Hayat adalah pelaku bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) lalu.
Warga Kepri JIHAD, MOTIF BOM SOLO Diminta Tak Terprovokasi
Keluarga Hayat Minta Maaf
Gracia Indri
Belajar Pakai Jilbab ARTIS Gracia Indri belajar menggunakan penutup kepala atau jilbab. Sebab, dia yang nonmuslim harus berperan sebagai seorang muslimah dalam sinetron berjudul Kesucian Cinta. "Butuh sebuah perjuangan untuk aku menggunakan jilbab. Itu tantangan berat buat aku," ujar Gracia di Jakarta, Senin (26/9). "Itu hanya sebuah peran dan aku dituntut profesionalisme bekerja aja," kata Gracia yang dikenal lewat sinetron Bidadari itu. Gracia yang baru pertama kali mendapatkan peran dengan menggunakan jilbab ini merasa sangat panas saat memakainya. "Lokasi shooting panas, pakai jilbab tambah panas. Aku mendalaminya itu butuh perjuangan. Biasa perannya yang teriak-teriak, nyablak, di sini beda banget," tutur wanita kelahiran 14 Januari 1990. Dia merasa salut kepada perempuan yang kesehariannya menggunakan jilbab. "Aku kagum mereka, tuh, tahan banget pakai jilbab dan baju panjang," ujar Gracia. Meski belum lama menggunakan jilbab, sudah banyak yang memberi komentar soal penampilan barunya. "Banyak komentar yang bilang aku cocok, kok. Itu yang membuat aku merasa setidaknya orang bisa menerima aku," ujarnya. (tif)
JAKARTA — Polri memastikan motif aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) lalu adalah berjihad. "Tetapi jihad yang salah," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/9). Anton mengatakan pelakunya memiliki sebuah kelompok yang mempunyai tujuan berjihad dengan cara radikal. Namun, ia menolak menyebutkan nama jaringan dimaksud. "Sementara dalam pengejaran Detasemen Khusus 88," ucap dia. "Kami kantongi identitas mereka." Anton juga belum dapat memastikan apakah aksi bom bunuh diri itu dilakukan pelaku atau jaringan kelompok radikal karena kecewa jaringan mereka tidak dapat pergi ke Ambon. Sebuah sumber menyebutkan, aksi bom bunuh
diri di GBIS diduga dilakukan jaringan kelompok radikal karena mereka kecewa akibat tidak dapat berangkat ke Ambon. Jaringan kelompok radikal tidak dapat berangkat ke Ambon karena aparat kepolisian melakukan razia terhadap penumpang-penumpang kapal yang akan berangkat ke Ambon pasca-terjadinya kekerasan di ibukota Maluku itu. Pasca-kasus kekerasan di Ambon, dalam sepekan ini polisi telah menemukan empat bom di Ambon. Dua bom meledak serta dua bom belum meledak dan dapat dijinakkan. Dalam konferensi pers itu, Polri juga memastikan pelaku yang meledakkan bom usai kebaktian di GBIS itu adalah Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat alias Pino Damayanto alias Ahmad Urip alias Raharjo. Pelaku juga salah satu buron hal.7
Jihad, Motif
TANJUNGPINANG — Masyarakat Kepri diminta tetap tenang dan menjaga toleransi serta tidak terprovokasi dengan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) lalu. Seruan itu disampaikan tokoh lintas agama dalam pertemuan di Kota Tanjungpinang, Selasa (27/9). Pertemuan itu antara lain dihadiri perwakilan dari Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam Provinsi Kepri, Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Dewan Masjid Kota Batam, Forum Pelajar Muslim Indonesia Kepri, Komando Brigadir BKPRMI, HMI Tanjungpinang-Bintan, IPNU Tanjunghal.7
Warga Kepri
Jelang BATE Borisov Vs Barcelona
Uji Formasi Baru BELARUS — Keempat tim yang menghuni Grup H Liga Champion 2011/12 membagi angka sama menyusul skor imbang yang dipetik Barcelona, AC Milan, Viktoria Plzen, dan BATE Borisov. Sebuah indikasi kuat bahwa di matchday 2, Kamis (29/9) dinihari nanti, dua tim unggulan di grup ini, Barca dan Milan, akan ngotot memetik tripoin pertama Kebetulan dua penguasa kompetisi antar klub Eropa ini akan melakoni laga yang di atas kertas bisa dibilang enteng. Terutama Barcelona, sang kampiun bertahan arena
terwahid Benua Biru ini, meski harus bertindak sebagai tim tamu bagi BATE Borisov, raksasa Belarusia, di Dynama Stadium, Minks. BATE Borisov boleh ber-
besar hati dengan status juara Liga Belarusia dalam lima musim beruntun yang mereka usung. Namun, saat menginjak panggung Eropa, peruntungan klub milik Anatoli Kapski, yang mengubah BATE Borisov dari sekedar pabrik suku cadang traktor menjadi sebuah klub sepakbola yang disegani, belum sesuai harapan. Khusus dalam pertemuan hal.7
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK
Daya Tarik
hal.7
CECEP/HALUAN KEPRI
SANI dan Soerya melakukan rapat dengan pengusaha di Hotel Novotel, Selasa (27/9).
Sinergi Pemko dan BP Batam Turun BATAM — Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo menilai hubungan antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam belakangan ini kurang harmonis. Ia meminta agar sinergisitas antara kedua lembaga itu dirajut kembali sehingga tidak menambah kompleksitas permasalahan yang dihadapi Kota Batam. "Sinergitas antara BP Batam dan Pemko Batam akhir-akhir ini semakin menurun. Ini akan menambah kompleksitas persoalan yang ada di Batam," ujar Soerya dalam pertemuan dengan para pengusha di Hotel Novotel, Sei Jodoh, Batam, Selasa (27/9). Menurut Soerya, menurunnya sinergitas antara BP Batam dan Pemko Batam membuat kedua institusi tersebut sering
Live RCTI 01.45 WIB
Uji Formasi
Demikian benang merah pertemuan Gubernur Kepri HM Sani yang juga Ketua Dewan Kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dengan para pengusaha di Hotel Novotel, Sei Jodoh, Kota Batam, Selasa (27/9). Pertemuan itu dihadiri Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo, Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Bank Indonesia, Bea dan Cukai (BC), Kantor Pajak, Imigrasi dan sejumlah instansi lainnya. Pertemuan itu diadakan untuk membahas permasalahan yang terjadi di Batam sekaligus menampung aspirasi dari para pengusaha. Dalam pertemuan itu, Ketua Dewan Penasehat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri Abidin menyebut tidak maksimalnya penerapan FTZ dalam mendorong arus
Messi
Sinergi Pemko
hal.7