HaluanKepri 29Agustus12

CMYK

Rabu,

29 Agustus 2012

10 Syawal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 21/8 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Sebulan Transaksi Rp815 Miliar Tiga Modus Bawa Rupiah ke S’pura

Bisnis Penukaran Uang Menggiurkan BATAM (HK) — Transaksi penukaran valuta asing di Kota Batam menempati urutan ketiga di Indonesia setelah Bali dan Jakarta.

Catatan Bank Indonesia Batam, transaksi penukaran uang melalui money changer atau pedagang valuta asing (PVA) mencapai Rp815,176 miliar per bulan.

BATAM (HK) — Kasus tewasnya A Chui karena dirampok di Singapura pekan lalu, menguak tabir bagaimana cara si pengusaha penukaran uang bisa membawa uang rupiah ke Singapura lalu menukarnya dengan dolar Singapura atau dolar Amerika selama ini.

Sedikitnya ada tiga modus yang dilakukan.

Investigasi yang dilakukan Haluan Kepri, Selasa (28/8) di dua pelabuhan internasional di Batam, modus paling banyak dilakukan saat membawa uang dalam jumlah besar (lebih dari Rp100 juta) ke luar negeri yaitu bekerjasama dengan anak buah kapal (ABK). Cara ini dianggap ampuh, karena petugas di pelabuhan tidak melakukan pemeriksaan terhadap ABK kapal.

Modus kedua, si pengusaha atau kurir perusahaan penukaran uang bekerjasama dengan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di luar negeri. Alih-alih, uang yang dibawa akan digunakan untuk membayar gaji para TKI. Sedangkan modus ketiga, yakni si pengusaha penukaran uang menugaskan beberapa karyawannya untuk ikut bersama-sama pergi ke Singapura dan masing-masingnya membawa uang rupiah. Sesampai di Singapura, uang tersebut dikumpulkan dan kemudian ditukarkan di bank

Oleh: Nana dan Tito, Liputan Batam Salah satu staf pengawasan PVA Kantor Bank Indonesia (KBI) Batam yang minta namanya tidak ditulis menyebutkan, jumlah PVA di Kepri sebanyak 135 perusahaan, 95 di antaranya ada di Batam. Transaksi sebesar Rp815,176 miliar tersebut sebagian besar terjadi di Batam. Bila dirata-ratakan, transaksi di 1 PVA Rp6 miliar per bulan.

Bahkan, ada PVA yang nilai transaksinya mencapai Rp50 miliar per bulan.

Terpisah, Humas KBI Batam Mochammad Nuryazidi menyebutkan, sejak hadirnya KBI di Batam, belum ada laporan dari pedagang yang membawa uang rupiah ke luar negeri. Padahal, sesuai ketentuan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 12/22/PBI/2010 pedagang valuta asing (PVA) dan PBI No 4/8/PBI/202

Tiga Modus Bersambung ke hlm 7

Sebulan Transaksi Bersambung ke hlm 7

Dugaan Suap Arena PON

Bidik Gubernur Riau

Zulbahri Pimpin Komite IV DPD RI BATAM (HK) — Senator asal Provinsi Kepri, Drs H Zulbahri. M, MPd terpilih sebagai Ketua Komite IV DPD RI, periode 2012-2013.

Zulbahri terpilih dalam Rapat Pleno Komite IV DPD RI dengan agenda Pemilihan Ketua Komite yang dipimpin Ketua DPD RI Irman GusZulbahri man, di Gedung DPD RI Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/8).

Sebelumnya, Zulbahri adalah Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI. Pada kesempatan tersebut Irman Gusman menyebutkan, Komite IV DPD RI mempunyai peran strategis sebagai perwakilan DPD dalam memberikan pertimbangan APBD kepada DPR RI. ‘’Komite IV harus semaksimal mungkin menunjukkan kualitas DPD RI dalam memberikan pertimbangan-pertimbangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN kepa-

Zulbahri Pimpin Bersambung ke hlm 7

Agnes Monica

Kecanduan Gadget PENYANYI multitalenta, Agnes Monica ditunjuk oleh salah satu perusahaan elektronik sebagai juru kampanye produk mereka.

Dikontrak setahun, pelantun Paralyze itu menggantikan figur kampanye sebelumnya, boyband Smash.

Menurut Managing Director Dell

Pemerintah Tunggu Sinyal DPR Wacana Pilkada Serentak JAKARTA (HK) — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan realisasi dari wacana pemilu kepala daerah (pilkada) serentak tergantung pada pembahasan di DPR. Pemerintah saat ini masih

menunggu sinyal dari para legislator si Senayan.

"Sekarang sedang dibahas, dan semuanya nanti tergantung pembahasan di DPR. Kalau di DPR sepakat maka pemerintah pun setuju," ujar

Gamawan di Jakarta, Selasa (28/8).

Ia mengatakan, wacana pilkada serentak dimaksudkan agar Indonesia tidak menjadi negeri pil-

Pemerintah Tunggu Bersambung ke hlm 7

84 Hakim Tipikor Bermasalah JAKARTA (HK) — Indonesia Corruption Watch (ICW) menduga sebanyak 84 hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) bermasalah.

Keseluruhan hakim bermasalah tersebut berasal dari 14 provinsi, seperti Jambi, Bengkulu, Semarang, Manado, Padang, Mataram, Kendari, Surabaya, Serang, Medan, Makasar, dan Yogyakarta.

"Masalah utama seputar inte-

JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membidik keterlibatan Gubernur Riau Rusli Zainal dalam kasus dugaan suap Revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penambahan Biaya Arena Menembak PON Riau. KPK akan mengembangkan fakta persidangan dan keterangan Rusli sejumlah saksi yang mengarah pada keterlibatan Rusli.

"Di KPK itu, kalau ada sidang di pengadilan dan kalau di dalam sidang itu ada sejumlah saksi dan keterangan saksi yang dikonfirmasi dengan tersangka, kemudian dari situ ada perkembangan baru dan perkembangan baru itu mengenai seseorang, maka seseorang itu akan kami kembangkan sejauh mana perannya," kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas di Jakarta, Selasa (28/8)

KPK Bidik Bersambung ke hlm 7

gritas, kualitas, dan administratif. Kita menyerahkan hasil penelitian hakim bermasalah kepada Komisi Yudisial (KY)," kata Wakil Koordinator ICW, Emerson Juntho di Jakarta, Selasa (28/8).

Ia mengungkapkan, penelaahan tersebut dilakukan se-

84 Hakim

ILUSTRASI

Bersambung ke hlm 7

Los Blancos Siap Tebus Dosa Real Madrid vs Barcelona Kamis (30/8) Pkl. 03:30 WIB

MADRID (HK) — Real Madrid mengawali musim ini dengan kurang meyakinkan.

Namun kapten Iker Casillas menyebut mereka akan segera menebusnya dengan menggebuk Barcelona di leg II Supercopa de Espana, Kamis (29/8) dini hari WIB. Los Blancos hanya meraih hasil imbang di pekan perdana La Liga kontra Valencia. Setelah itu mereka pun tersungkur 3-2 di

leg pertama Supercopa de Espana kontra sang seteru, Barcelona.

Akhir pekan kemarin di pentas La Liga, Madrid kembali terjungkal. Melawat ke kandang Getafe, mereka dipaksa menyerah 1-2. Satu poin dari dua laga pertama membuat mereka kini

04:43

12:07

15:22

18:10

19:20

Los Blancos Bersambung ke hlm 7

Kecanduan Gadget Bersambung ke hlm 7

Aksi Mogok Selesai

Hal

9

Kejari Diminta Bertindak Tegas

Hal

17

Guru Terbaik APAKAH anda ingat akan guru terbaik anda pada masa sekolah, guru yang memberi inspirasi bagi anda untuk belajar dan mengerjakan yang terbaik?

Guru tersebut m e m b e r i tantangan bagi anda untuk maju, lebih dari guru-guru lain. Awalnya, mungkin tantangan ekstra itu terasa tidak adil, atau malah kejam. Tetapi sekarang anda seakan memandang berbeda. Anda memandangnya dengan rasa hormat dan percaya, bahwa karena tantangan itulah

Guru Terbaik

Katsouranis HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Bersambung ke hlm 7

POLITIK

4

Rabu,

29 Agustus 2012

Jadi Ketua DPC PKB Batam

Jeffry Terpilih Aklamasi BATAM (HK) — Muhammad Jeffry Simanjuntak terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Tanfidz DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Batam periode 2012-2017, Selasa (27/8) pagi, sekitar pukul 01.45 WIB dalam musyawarah cabang (Muscab) di Hotel Vista.

Oleh: Tito , Liputan Batam Kader PKB Batam ini merupakan Sekretaris Komisi III DPRD Batam. Ia mendapat dukungan bulat dari 12 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PKB se-Kota Batam yang hadir dalam muscab.

Acara muscab berlang-

sung dalam suasana silaturahmi, Hari Raya Idul Fitri.

Hadir dalam kesempatan itu, Muamir Muin Syam dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB dan Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Kepri Abdul Basith beserta sejumlah jajaran pengurus lainnya.

D a l a m sambutannya Muamir Muin Syam yang sebelumnya menjabat pelaksana Ketua DPC PKB Batam mengimbau seluruh kader PKB Batam untku merapatkan barisan dan ti-

Jeffry Simanjuntak

dak terpecah-pecah lagi untuk kepentingan sempit. Ini akan malah akan mendegrarasi partai sendiri.

“Saatnya sekarang semua kader menata kembali langkah-langkah. Ayo buat program nyata bagi masyarakat, sehingga PKB menjadi partai yang benar-benar dicintai oleh masyarkat,” ujar pria paruh baya yang saat ini juga menjabat sebagai carateker Ketua DPW PKB Kepri.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Batam terpilih, Muhammad Jeffry Simanjuntak bertekad membesarkan PKB Kota Batam. Jeffry telah merumuskan strategi untuk memenangkan PKB pada pemilu 2014 mendatang.

Kata Jeffry, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dan menyatukan pandangan semua pengurus dan kader. Sehingga nantinya tercipta kesamaan misi dan visi antara kader dan pengurus dalam membesarkan partai.

"Ini bukan kemangan pribadi. Ini adalah amanah. Maka saya akan berusaha maksimal memikulnya," kata alumnus SMA Negeri 1 Batam ini.

PKB Batam, kata Jeffry, akan kembali ke khitahnya sebagai enyambung aspirasi warga NU dan rakyat pada umuamnya dalam berpolitik demi kemaslahatan umat.

Disamping itu, yang lebih penting diketahui masyarakat adalah PKB merupakan partai yang sangat mendukung pluralistik. Untuk itu, PKB selalu menjunjung tinggi semangat kebersamaan tanpa harus saling mempertentangkan perbedaan asal satu sama lain.

Menyinggung soal target, Jeffry berusaha membawa PKB finis di tiga besar pada Pemilu 2014 mendatang. Sehingga kader PKB bisa menempatkan Wakil Ketua DPRD nantinya.

Target ini tidak mulukmuluk, sebab kami telah membuktikan kesolidan PKB di Batam dalam Pemilu sebelumnya dan Pilkada Kota Batam kemarin. Langkahlangkah pemenangan sudah kita buat, dalam waktu dekat ini kita akan gelar Muscam se-kota Batam dan penyusunan daftar calon legislatif,” ujarnya mengakhiri. ***

SUTANA

BENDERA PARTAI — Bendera partai politik berkibar semarak di taman-taman jalan Tanjungpinang. Apalagi jelang pemilihan Walikota Tanjungpinang 31 Oktober mendatang.

Penentuan Nomor Urut Cawako 8 September TANJUNGPINANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang mengagendakan penentuan nomor urut pasangan Calon Walikota (Cawako) Tanjungpinang dan wakilnya, Sabtu (8/9) mendatang.

Penetapan ini juga sekaligus pengumuman pasangan cawako yang bertaryung dalam pilwako mendatang.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Kota Tanjungpinang Zulkifli Riawan mengatakan, nomor yang disediakan untuk pasangan Cawako Tanjungpinang dari satu

sampai empat, karena sebelumnya masing-masing calon sudah mendaftarkan diri ke KPU. "Mengenai tempat pengambilan nomor urut pasangan calon masih belum pasti, karena kita masih menyesuaikan dengan lokasi yang dipilih. Nanti dikabari," ujar Zulkifli Selasa, (28/8).

Sebelumnya lanjutnya, keempat pasangan cawako Tanjungpinang dan wakilnya sudah mengikuti tes kesehatan dan semuanya telah dinyatakan lulus. Setelah penetepan nomor urut pasangan calon, maka esok harinya

tanggal 9 September dilakukan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Terkait dengan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), Zulkifli mengatakan bila warga yang sebelumnya sudah terdaftar sebagai pemilih di domisili awal dan pindah di lokasi lain, namun masih di wilayah Kota Tanjungpinang, maka yang bersangkutan bisa melaporkannya ke kelurahan domisili sebelumnya.

Namun lanjutnya, bila ada warga pendatang yang belum genap atau lebih dari enam bulan pindah ke Tan-

jungpinang, maka yang bersangkutan belum bisa terdaftar sebagai pemilih.

Pada kesempatan itu kata Zul, KPU Tanjungpinang juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera memeriksa kembali, apakah namanya sudah atau belum terdaftar sebagai pemilih pada DPS. "Bagi masyarakat yang masih belum terdaftar agar segera untuk mendaftarkan diri sebagai pemilih pada PPS Kelurahan tempat tinggalnya sampai dengan tanggal 9 September mendatang," ajak Zul. (eza)

Sengketa Pemilu Kada Tak Perlu ke MA JAKARTA (HK) — Mahkamah Agung (MA) keberatan apabila penyelesaian sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) dikembalikan lagi ke institusinya.

Juru Bicara MA Djoko Sarwoko menyatakan, selain menambah beban kerja MA, penanganan sengketa Pemilu Kada oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang berlangsung saat ini sudah berjalan

dengan baik.

"Kita kan lihat sendiri, penanganan Pemilu Kada oleh MK jauh lebih baik hasilnya," katanya ketika dihubungi menanggapi rencana pengembalian sengketa Pemilu Kada ke MA, Selasa (28/8).

Ia mengakui, ada satu sampai dua putusan MK yang berakhir dengan konflik atau tidak memuaskan pihak yang bersengketa. Namun hal

tersebut merupakan hal lumrah dalam penanganan sengketa. "Ya wajar saja jika ada pihak yang bersengketa tidak puas dengan putusannya," ujarnya.

Selain itu, Djoko mengkhawatirkan adanya intervensi pihak yang bersengketa apabila penanganan sengketa diselesaikan di pengadilan negeri. "Karena jaraknya dekat dengan lokasi pengadilan, mereka bisa dengan mudah

mengerahkan massa untuk mengintervensi persidangan," ungkapnya.

Namun demikian, Djoko mengakui apabila pihaknya tidak dalam posisi menolak atau menerima usulan yang dimasukkan dalam RUU Pemilu Kada tersebut. "Ya kalau nantinya diputuskan kembali lagi ke MA, mau tidak mau kita harus menjalankan," katanya diplomatis. (mio)

Pilkada Serentak Bisa Minimalkan Jumlah Parpol JAKARTA (HK) — Rencana pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak dinilai dapat memberikan pengaruh positif. Salah satunya adalah dapat menyederhanakan jumlah partai politik.

"Jika pemilihan kepala daerah dan anggota DPRD dilakukan secara bersamaan

tidak hanya dapat menyederhanakan partai politik namun juga efektifitas pemerintah," kata , kata pengamat politik dari Universitas Airlangga Ramlan Surbakti saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/8).

Ia mengatakan masyarakat akan cenderung memilih tokoh dan partai yang sa-

ma jika pelaksanaan pilkada dilakukan secara serentak.

Menurut dia apabila pelaksanaan pilkada dengan pemilu nasional mempunyai jeda setiap 2,5 tahun, masyarakat dapat melakukan evaluasi kinerja kepala daerah dan anggota DPR yang berasal dari partai tertentu.

Dia menilai kepala daer-

ah yang terpilih saat ini tidak efektif karena tidak didukung oleh mayoritas anggota DPRD sehingga kebijakan yang dikeluarkan bisa saja tidak disetujui oleh anggota dewan. Sementara apabila pemerintah daerah didukung oleh mayoritas anggota dewan maka legitimasi dalam membuat kebijakan akan

berjalan lebih maksimal.

Dia mengatakan di sejumlah daerah dari total 25 anggota DPRD yang terpilih bisa berasal dari 10-20 partai yang berbeda. "Bagaimana bisa memerintah dengan efektif?," kata dia.

Ramlan juga menyebutkan pelaksanaan pilkada secara serentak juga bisa

sebagai upaya untuk memperdalam konsolidasi demokrasi.

Sebelumnya, menteri dalam negeri memunculkan wacana penundaan pilkada yang dijadwalkan tahun 2014. Pelaksanaan pilkada yang berdekatan dengan pemilu legislatif dan pemilu presiden dikhawatirkan akan

menimbulkan kejenuhan masyarakat.

Selain itu menurut pemerintah pelaksanaan pilkada serentak akan lebih efektif karena dapat menghemat biaya dan efisiensi waktu. Rancangan Undang-Undang Pilkada yang memuat wacana pilkada serempak saat ini masih dalam pembahasan di DPR. (rol)

CMYK

IKLAN

6

Rabu,

CMYK

29 Agustus 2012

7

SAMBUNGAN Rabu,

84 Hakim

Sambungan hal 1 lama beberapa bulan dan menyertakan mitra daerah. Menurut Emerson, dari aspek administratif, mayoritas hakim Tipikor belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Demikian pula yang dilakukan hakim ad hoc. Bahkan, lanjut dia, sejumlah hakim ad hoc masih memiliki kedekatan dan kental dengan partai politik.

Sementara dari aspek ditemukan adanya ketidakcermatan hakim Tipikor dalam mempelajari perkara. Karena itu, putusan yang diambil dalam menangani sebuah perkara korupsi menjadi tidak wajar.

"Indikasinya hakim pasif di persidangan, tapi aktif di luar persidangan," kata Emerson.

Selain itu, pada aspek integritas, jelas Emerson, didapati ada sejumlah hakim Tipikor yang diduga melanggar kode etik hakim. Bahkan, ada juga yang pernah dilaporkan ke KY dan Mahkamah Agung (MA).

Pihaknya mencontohkan hakim

Sambungan hal 1 kada. Di mana hampir setiap saat mengeluarkan biaya besar untuk penyelenggaraan pilkada.

Mantan Gubernur Sumatera Barat ini sebelumnya memunculkan wacana penundaan pilkada yang dijadwalkan tahun 2014. Alasannya, pelaksanaan pilkada itu berdekatan dengan pemilu legislatif dan pemilu presiden, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kejenuhan masyarakat.

Sebanyak 43 pilkada tahun 2014 akan ditunda dan perubahan jadwalnya diserahkan ke masingmasing wewenang di daerah.

Jika pilkada 2014 ditunda satu tahun maka lebih dari separuh pilkada akan berlangsung pada

yang telah didemosi ke daerah terpencil namun masih membuka praktik kepengacaraan. "Ada pula yang bertemu dengan pihak perkara, ada juga hakim karier yang masih menangani masalah umum," ucapnya.

Padahal, dalam Undang-Undang (UU) yang mengatur pembentukan Pengadilan Tipikor, kata Emerson, seorang hakim karier yang diangkat menjadi hakim Tipikor, tidak lagi diperkenankan menangani perkara lain selain korupsi.

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, sebelumnya menilai bahwa ai banyak hakim ad hoc di pengadilan tindak pidana korupsi tingkat daerah (Tipikorda) tidak memiliki rekam jejak yang jelas.

Pembuktiannya, saat ini banyak terjadi kasus vonis bebas dalam peradilan kasus korupsi.

"Saya sejak dulu tidak setuju dengan keberadaan pengadilan tipikor daerah. Sampai orang salah sangka bahwa saya anti pemberan-

tasan korupsi karena tidak mendukung Tipikorda," kata Mahfud.

Menurut dia, keberadaan pengadilan Tipikorda itu justru mengkhawatirkan terjadinya manipulasi peradilan. "Justru Tipikorda itu sangat bahaya, karena banyak hakim ad hoc yang tidak jelas track record-nya," ujar Mahfud.

Ia menuturkan, dulu sebelum ada Tipikorda, putusan vonis terhadap koruptor yang diadili oleh pengadilan biasa sangat berat dan cukup bagus.

"Sekarang malah banyak kasus korupsi yang divonis bebas oleh hakim tipikor," ucap Mahfud.

Kritikan serupa juga datang dari Komisi Yudisial (KY). Bahkan KY menyimpulkan keseluruhan Tipikor mengalami ketimpangan dalam pengadilan khusus perkara korupsi tersebut. Komisioner Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi KY Suparman Marzuki mengatakan, keberadaan Tipikor sejatinya belum siap dalam hal operasional. (dtc/rol/ti)

tahun yang sama, 2015. Saat ini pembahasan mengenai wacana pilkada serentak tersebut masih berlangsung di DPR. Gamawan Fauzi mengatakan bahwa rencana pilkada serentak itu tidak akan mengurangi masa jabatan kepala daerah.

"Pilkada serentak lebih hemat.

Seperti yang terjadi di Sumbar dan Aceh, yang bisa menghemat lebih dari 60 persen anggaran. Kami berharap pilkada serentak ini dapat terwujud," ujarnya, berharap.

Terkait wacana pilkada serentak ini, Gamawan menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujuinya.

"Saya sudah lapor presiden, pres-

iden setuju kalau memang itu diadakan supaya lebih efisien," ucapnya, baru-baru ini. Saat ini, Kementerian Dalam Negeri sedang menyiapkan skema simulasi bagaimana dalam satu waktu hanya ada dua kali pemilu ataupun pilkada saja.

Selain melaporkan tentang pilkada serentak, Gamawan juga memberikan laporan evaluasi secara umum daerah mana saja yang melaksanakan pilkada tahun 20132014. Termasuk juga kepala daerah yang diberhentikan dan dinonaktifkan karena terjerat kasus hukum.

Tidak luput, Gamawan juga memberikan laporan kepada presiden mengenai perkembangan proses pilkada di Papua. (ant/rol)

Zulbahri Pimpin kan Pajak, Komite IV DPD RI juga mengusulkan penguatan peraturan bagi jenis Penerimaan Daerah Bukan Pajak (PDBP).

Peraturan itu bertujuan agar menjamin kepastian dan kelancaran dalam pelaksanaannya. Dengan diakomodasinya peraturan PDBP, hal itu merupakan langkah strategis dalam meningkatkan dan mengembangkan penerimaan daerah sehingga jumlah uang yang berputar di daerah meningkat secara signifikan. PNBP dan PDBP merupakan sumber penerimaan yang berkelanjutan (sustainable resources for/of income) dibandingkan dengan penerimaan yang berasal dari sumber daya alam yang suatu saat akan habis.

Ditambahkan Zulbahri, Komite IV ini secara politis sangat menguntungkan dan memberikan manfaat sangat besar bagi masyarakat

saat ditanya soal Rusli Zainal.

Busyro menambahkan, pengembangan penyidikan kasus dugaan suap PON ini bisa mengarah ke dugaan keterlibatan Rusli.

Menurut Busyro, KPK akan memaksimalkan pengusutan kasus ini. Butuh waku untuk mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

"KPK itu maksimal, tidak pernah minimalis, karena itu konsekuensi dari taat asas kebenaran materiil dalam perkara pidana apalagi pidana korupsi yang dimensi strukturalnya kuat sekali," ucap Busyro.

Dalam kasus dugaan suap PON Riau ini, nama Rusli kerap disebut. Dalam surat dakwaan mantan Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Sarana dan Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Eka Dharma Putra, Rusli selaku Gubernur Riau disebut sebagai pihak

Sambungan hal 1 Indonesia, Pieter Lydian, pemilihan Agnes sebagai brand ambasadornya karena figur Agnes yang dinamis dan selalu mobile.

"Pemilihan Agnes sebagai branding Dell karena terkenal dengan great profile. Cocok untuk ke medium high segmen. Agnes punya personality yang dinamis serba perfect," ujarnya saat ditemui dalam acara Peluncuran iklan Dell XPS, Heritage Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Selasa (28/8).

Agnes pun mengaku bangga

yang diduga ikut menyuap.

Disebutkan bahwa Eka baik sendiri-sendiri atau bersamasama dengan Lukman Abbas, selaku Kepala Dispora Riau, Rusli Zainal selaku Gubernur Riau, serta Rahmat Syahputra selaku Site Administrasi Manajer dalam Kerjasama Operasi (KSO) PT Pembangunan Perumahan, PT Adhi Karya, dan PT Wijaya Karya, memberi uang Rp900 juta dari yang dijanjikan Rp1,8 miliar kepada anggota DPRD Riau 2009-2014.

Pemberian tersebut dilakukan agar anggota DPRD Riau membahas dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Revisi Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pengikatan Dana Anggaran Kegiatan Tahun Jamak untuk Pembangunan Stadion Utama pada Kegiatan PON XVIII Riau dan Raperda tentang Perubahan Perda Nomor 6 Tahun 2010 ten-

Kepri dan Indonesia pada umumnya.

Dengan posisi ini, kata dia, mendorong penyampaian anggaran yang diusulkan Pemprov Kepri, pemerintah kota/kabupaten seProvinsi Kepri akan cepat sampai kepada kementerian terkait. Komite IV akan memudahkannya.

Masalah APBN, Pajak, Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, serta Koperasi dan UKM, menurut Zulbahri adalah masalah penting untuk kemajuan dan pembangunan pada berbagai sektor kehidupan di Kepri dan daerah lain di Indonesia.

Pada pemilihan ketua tersebut, Zulbahri mewakili wilayah Barat memperoleh 13 suara, Litta Bren mewakili wilayah timur dengan perolehan 6 suara dan GKR Ayu Koes Indriyah mewakili wilayah tengah dengan 1 suara. (r/fur)

CECEP/HALUAN KEPRI

JENAZAH A Chui dimakamkan di Pemakaman Umum Seitemiang, Sekupang, Selasa (28/8). atau perusahaan penukaran uang di Singapura.

"Ketiga cara itu sudah jadi rahasia umum bagi kami di pelabuhan. Cara-cara seperti itulah agar uang rupiah yang jumlahnya lebih dari Rp100 juta bahkan miliaran bisa lolos dari petugas dan sampai di Singapura," cerita sumber Haluan Kepri di pelabuhan ferry internasional di Batam Centre.

ABK salah satu perusahaan kapal itu menyatakan, praktek serupa juga acap dilakukan si pengusaha di beberapa pelabuhan lain. "Kalau di pelabuhan dekat kawasan Batuampar itu, pengawasannya agak longgar. Entah mungkin juga sudah kerja sama antara si pengusahanya dengan petugas pelabuhan di sana," kata sumber tadi.

Sesuai ketentuan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 12/22/ PBI/2010 pedagang valuta asing (PVA) dan PBI No 4/8/PBI/202 tentang Persyaratan dan Tata Cara membawa Uang Rupiah keluar

Los Blancos Sementara itu, dari Barcelona, Carles Puyol yang sebelumnya masih cedera tulang pipi sudah kembali mengikuti latihan. Jika kondisinya fit, dia bisa diturunkan.

Xavi dan Pedro akan kembali masuk skuad inti Barca. Pemain anyar Barca, Alex Song, kemungkinan akan diturunkan pada pertandingan nanti.

Namun ambisi tersebut tentu tidak akan mudah diraih Los Blancos (julukan Real Madrid). Karena, sejak tahun 2008, Madrid belum pernah lagi mengalahkan Barcelona di Bernabeu. Rekor Madrid era Jose Mourinho versus Barcelona di Bernabeu adalah imbang dua kali dan kalah tiga kali. Total rekor Mourinho pada laga El Clasico adalah menang dua kali, imbang empat kali, dan kalah enam kali.

Pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique meminta rekan-rekannya tetap fokus dan menjaga konsentrasi.

"Madrid selalu sulit dikalahkan. Namun di laga pertama kami lebih baik dari mereka. Gelar Piala Supercopa juga tetap penting untuk dimenangi," ujarnya di Football-Espana.

Barcelona selalu mampu membobol gawang Madrid dari sembi-

lan El Clasico terakhir kedua tim di semua kompetisi, dan selalu tercipta minimal dua gol di setiap pertandingan.

Jika Barcelona kembali meraih trofi Piala Super Spanyol, maka Barcelona akan menjadi tim pertama yang mampu meraih trofi tersebut selama empat musim beruntun.(glc/fec)

Head to Head 24 Ags 12 Barcelona 3-2 Madrid 22 Apr 12 Barcelona 1-2 Madrid 26 Jan 12 Barcelona 2-2 Madrid 19 Jan 12 Madrid 1-2 Barcelona 11 Des 11 Madrid 1-3 Barcelona

5 Laga Terakhir Real Madrid : 09 Ags 12 Madrid 5-1 Milan 12 Ags 12 Madrid 2-0 Celtic 20 Ags 12 Madrid 1-1 Valencia 24 Ags 12 Barcelona 3-2 Madrid 27 Ags 12 Getafe 2-1 Madrid

5 Laga Terakhir Barcelona : 09 Ags 12 MU 0-0 Barcelona 12 Ags 12 Dinamo B 0-2 Barcelona 20 Ags 12 Barcelona 5-1 Sociedad 24 Ags 12 Barcelona 3-2 Madrid 27 Ags 12 Osasuna 1-2 Barcelona

Kecanduan Gadget bisa menjadi figur produk yang menurutnya sudah terkenal hingga ke Amerika. Bagi Agnes, produk ini sangat cocok dengan kegiatannya yang sangat mobile namun tetap fashionable.

"Saya sangat bangga dapat bekerjasama dengan label internasional. Saya itu gadget freak banget mulai dari handphone, camera, software dan laptop saya gadget freak. Alangkah baiknya kalau saya punya specknya baik tapi juga fashionable," tukas penyanyi yang kini sibuk mempersiapkan album

internasionalnya itu.

Ketika memilih gadget, mantan penyanyi cilik itu pun mengaku selalu melihat bagaimana spek dan keunggulan suatu produk.

Menurutnya, sebisa mungkin gadget tersebut bisa mendukung pekerjaanya dalam bidang musik.

"Ya pertama kali dikasih tahu biasanya saya tanya dulu produknya seperti apa. Saya orang yang sangat mobile saya nggak bisa lepas pekerjaan saya, ketika saya di Amerika, saya harus skype dan bekerja," katanya. (viv)

tentang Persyaratan dan Tata Cara membawa Uang Rupiah keluar atau masuk wilayah Pabean Republik Indonesia (RI) dengan nilai Rp100 juta atau lebih, wajib memperoleh izin dari BI dan dilaporkan ke Bea Cukai (BC).

"Sampai saat ini tak pernah ada laporan dari pihak manapun yang membawa uang rupiah ke luar negeri.

Saya tak pernah mendapat laporan itu. Padahal sesuai ketentuan wajib melaporkan," ujar Didi, Selasa (28/8).

Wajib lapor ini, kata pria yang akrab disapa Didi, merupakan cara untuk mencegah terjadinya praktek pencucian uang, di samping juga untuk mengetahui keaslian atau tidaknya uang tersebut.

Pelanggaran ketentuan membawa uang dari Daerah Pabean Indonesia Lainnya (DPIL) ke luar daerah pabean (LDP) tanpa izin BI (pasal 7 Perdirjen 01/BC/2005) dikenakan denda 10 persen dari jumlah uang yang dibawa.

Sanksi pelanggaran pembawa uang dari LDP ke DPIL tidak memeriksakan keasliannya (pasal 7 Perdirjen 01/BC/2005), denda 10 persen (Kep Ka KPU) dari jumlah uang yang dibawa, maksimal denda Rp300 juta.

Sanksi pidana pelanggaran pembawaan uang dari LDP ke DPIL dan DPIL ke LDP bila tidak melaporkan ke BC dikenakan Pasal 2 (1) dan 3 (1) Perdirjen 01/ BC/2005 diancam pidana sesuai UU No 25 tahun 2003 tentang pencucian uang dan uang yang ber-

atau masuk wilayah Pabean Republik Indonesia (RI) dengan nilai Rp100 juta atau lebih, wajib memperoleh izin dari BI dan dilaporkan ke Bea Cukai (BC).

Dalam kasus yang menimpa A Chui, Kabid KP2 BC Batam, Kunto Prasti menegaskan bahwa A Chui hanya melaporkan membawa uang senilai Rp95 juta kepada petugas BC di pelabuhan. Pada Jumat (24/8) pagi, A Chui berangkat melalui Pelabuhan Harbour Bay, Batuampar.

"Dalam daftar orang keluar dari Pelabuhan Harbour Bay , A Chui hanya melaporkan akan membawa uang Rp95 juta, meski dalam pemberitaan yang bersangkutan membawa uang tunai hingga Rp1,3 miliar," ujar Kunto, Senin (27/8).

Mencermati kasus tersebut, kata dia, ada tiga hal yang mungkin terjadi pada A Chui. Pertama, mereka sudah membuat laporan akan membawa uang Rp95 juta tapi ternyata membawa uang lebih dari

jumlah itu. Kedua, bisa saja korban membawa uang dengan menitipkan pada beberapa orang sehingga tidak terjaring oleh petugas.

Ketiga, kata Kunto, bisa saja uang tersebut dibawa dalam bentuk cek, sehingga luput dari pemeriksaan petugas.

"Bisa juga dalam bentuk cek, dengan diselip saja di dompet sudah susah untuk dipantau," ungkap Kunto. Kunto mengatakan, petugas BC adalah salah satu institusi yang ikut mengawasi barang, termasuk uang yang dibawa oleh penumpang.

A Chui Dimakamkan Jenazah A Chui, korban perampokan dan pembunuhan di Singapura itu sudah dimakamkan di TPU Sei Temiang, Sekupang, Selasa (28/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan deras diselingi gerimis sepanjang siang hingga sore, tak menyurutkan ratusan pelayat mengantar jenazah ke pemakaman.

"Hujan ini pertanda kami berkabung atas kepergian keluarga kami," kata salah seorang keluarga.

Sehari sebelumnya, jenazah korban sempat disemayamkan di Rumah Duka Marga Tionghoa di daerah Baloi selama satu hari untuk dikremasi dan disembahyangkan oleh anggota keluarga.

Seperti diberitakan sebelumnya, A Chui dirampok di kawasan The Arcade Collyer Quay Singapura, Jumat (24/5) sekira pukul 17.00 waktu Singapura. Saat itu, A Chui persis baru keluar setelah mengambil uang dari sebuah bank di kawasan itu. Ia menderita beberapa luka tusukan di sekujur tubuhnya.

A Chui kemudian menghembuskan nafas terakhir setelah sempat dirujuk di rumah sakit terdekat. (tim)

Sebulan Transaksi sangkutan dicegah (Pasal 10 Perdirjen 01/BC/2005).

Sementara, untuk aktivitas membawa valuta asing ke dalam maupun luar negeri tidak ada aturan dari Bank Indonesia.

"Yang ada aturannya dari BI hanya rupiah sebagai bentuk pengawasan peredaran uang, sedangkan valuta asing tidak ada. Dengan tidak adanya laporan ke Bank Indonesia terkait pembawaan uang dengan nominal Rp100 juta ke luar negeri, kita beranggapan tidak ada yang membawa uang dalam jumlah itu. Untuk teknis pengawasan di lapangan, ada di Bea Cukai," ujar Didi lagi.

Ditanyakan apakah ada PVA yang melakukan pelanggaran atas ketentuan tersebut, Didi mengaku tidak tau pasti, namun ia memastikan selama tiga tahun terakhir tidak ada.

"Pernah ada yang membawa uang di atas Rp100 juta ke Singapura beberapa waktu lalu. Tetapi, setelah kami telusuri, itu bukan dilakukan oleh PVA, melainkan perorangan. Sesuai aturan, yang bersangkutan terkena denda 10 persen.

Sementara, teguran lainnya untuk PVA lebih bersifat administratif, karena terlambat mengirim laporan ke BI," ujar Didi lagi.

Lanjut penelitu muda KBI Batam itu, Bank Indonesia akan memberikan izin membawa uang rupiah keluar, hanya dengan kepentingan yaitu, uji coba mesin uang, kegiatan pameran di luar negeri, dan hal-hal lain yang menu-

rut pertimbangan Bank Indonesia perlu diberikan izin atas dasar kepentingan umum.

Biasanya izin tersebut dilakukan oleh pihak yang berkepentingan 15 hari sebelum uang rupiah dibawa ke luar negeri. Setelah memperhatikan berbagai pertimbangan, BI berhak memberikan izin tersebut. Prosedurnya mengisi formulir di KBI Batam.

"Datang ke KBI, kemudian mengisi formulir yang sudah tersedia, dan tidak dipungut biaya," urainya. Ditanyakan dugaan akalakalan yang dilakukan PVA, yaitu membawa uang dengan jumlah di atas Rp100 juta, namun melaporkan dengan nilai di bawah ketentuan tersebut, Didi mengaku tidak tahu, karena pengawasan fisik di lapangan dilakukan oleh Bea dan Cukai.

Disinggung KBI Batam tidak melakukan pengawasan terkait pihak-pihak yang membawa uang rupiah ke luar negeri. Pihaknya membantah, dalam hal ini BI konsen melakukan pengawasan peredaran uang rupiah di wilayah Batam dan sekitarnya. Namun keterkaitan di pelabuhan internasional juga ada institusi lain yang berkewenangan melakukan monitoring.

"Secara teknis dan administrasi, BI melakukan monitoring di dalam negeri. Nah, jika di kawasan pelabuhan domestik maupun internasional itu institusi kepabeanan yang berhak menindaknya dalam hal ini pihak Bea dan Cukai," ujarnya. ***

Guru Terbaik

Sambungan hal 1 anda bisa maju.

Saat ini ada guru hebat yang masih mengajar anda. Ia adalah “kehidupan”.

Kehidupan adalah guru yang terbaik. Tapi pelajarannya sering terasa keras, tajam, dan kadang kejam. Di sana ada kekecewaan, kesedihan, kebingungan, kesendirian, dan frustasi dalam setiap

tang Pengikatan Dana Anggaran Kegiatan Tahun Jamak untuk Pembangunan Venues pada Kegiatan PON XVIII Riau.

Surat dakwaan juga menyebutkan bahwa Rusli menelepon Lukman Abbas dan menginstruksikan agar Lukman memenuhi permintaan anggota DPRD Riau untuk memberi "uang lelah" terkait pembahasan ranperda. Adapun Lukman sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

Saat bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Riau pada Selasa (7/8) lalu, Rusli mengaku mengetahui ada permintaan "uang lelah" untuk anggota DPRD Riau terkait pembahasan ranperda. Namun Rusli mengaku meminta Lukman membatalkan revisi peraturan daerah jika anggota Dewan meminta uang. Dalam penyidikan kasus ini, KPK sekali memeriksa Rusli sebagai saksi. (kc/mc)

Tiga Modus

Sambungan hal 1

Sambungan hal 1 Sambungan hal 1 tertinggal lima poin dari Barca.

Dini hari nanti kesempatan untuk bangkit datang kala Azulgrana (julukan Barcelona) ganti menyambangi Santiago Bernabeu untuk leg kedua Supercopa. Dan Casillas berjanji mereka akan memanfaatkan kesempatan penebusan dosa ini dengan sebaikbaiknya.

"Supercopa memberi kami peluang untuk mencoba melupakan tiga laga perdana itu. Untuk mengalahkan Barcelona dan meraih gelar juara selalu terasa manis untuk fans Madrid. Kami ingin menebus dosa," tegas Casillas.

Kemenangan 1-0 atau 2-1 sudah cukup bagi Madrid untuk meraih trofi pertama di musim baru ini.

Ditambah seluruh pemain Real Madrid dalam kondisi fit.

Pepe yang sudah pulih dari cedera akan menggantikan peran Raul Albiol.

Fabio Coentrao, Sami Khedira, Jose Callejon dan Karim Benzema akan diturunkan sejak menit awal.

Gelandang baru Luka Modric kemungkinan akan menjadi pemain cadangan. Terakhir kali Madrid meraih Piala Super Spanyol, pada tahun 2008 ketika mengalahkan Valencia dengan agregat 6-5.

KPK Bidik

Sambungan hal 1

Pemerintah Tunggu

Sambungan hal 1 da DPR RI,’’ tegas senator asal Sumatera Barat ini.

Sementara itu, Zulbahri menyatakan siap menjalankan kepemimpinan secara kolektif kolegial dan aspiratif. ‘’Saya berharap di masa-masa sidang ini, anggota Komite IV lebih aktif dalam menghadiri sidangsidang yang diselenggarakan Komite IV, sehingga bisa memberikan masukan untuk kemajuan pembangunan Kepri lebih baik lagi,’’ papar Zulbahri Komite IV DPD RI membidangi beberapa sektor, yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pajak, Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, serta Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Komite IV mengusulkan Inisiatif Revisi UU No. 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bu-

29 Agustus 2012

pengajarannya.

Pelajaran dari kehidupan adalah keras, tetapi karenanya kita memperoleh pelajaran dan pertumbuhan terbesar. Kehidupan menantang kita dan mendorong kita lebih tinggi.

Ia membantu menyingkapkan karakter sejati kita, dan dengan cara itu mendorong kita membangun karakter yang lebih kuat.

Di luar segala pelajaran itu, renungkanlah. Guru yang paling mencintai dan memelihara kita itu telah membangun yang terbaik dari diri kita. Mungkin kita sekarang tidak menghargainya, tetapi akan tiba harinya anda akan bersyukur. Sama seperti kita bersyukur atas guru sekolah kita terdahulu. (ibc)

CMYK

SUMBAR RIAU

8

Rabu,

29 Agustus 2012

Meranti Dapat Tambahan Premium Curi Kotak Infak, Dodi Dihajar Massa PADANG (HK) — Pencurian kontak infak rumah ibadah kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini, kotak amal Mushala Jihad, di Jalan Sarang Gagak, Anduring, Kuranji, dimaling oleh dua orang pemuda.

Satu dari dua pelaku, Dodi (22), berhasil ditangkap warga. Sedangkan seorang lagi berhasil kabur.

"Untung saja nyawanya bisa selamat, kalau tidak sudah dipastikan dia mati. Sebab, massa sudah marah dengan pelaku yang mencuri kotak infak itu," ungkap Ridwan (32) yang melihat aksi warga tersebut, Senin (27/8).

Pelaku yang diketahui warga Ketaping itu, babak belur dihajar warga. Saat diperiksa petugas, dari tangan pelaku tidak ditemukan barang bukti.

Sehingga, petugas kesulitan untuk menjadikan dirinya tersangka. Meski demikian, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Kuranji.

"Kita belum bisa menjerat dia sebagai tersangka, karena kita tidak menemukan adanya barang bukti. Walau demikian, saat ini dirinya masih tetap diamankan untuk menjalani pemeriksaan secara intensif," kata Kapolsek Kuranji AKP Masrial.

Kejadian ini berawal, saat kedua pelaku berada di dalam mushala. Salah seorang warga, yang kebetulan lewat, melihat gerak-gerik keduanya mencurigakan.

Bahkan, mereka sudah sempat memegang kotak infak. Warga tersebut, langsung mendatangi keduanya dan meneriakkan "Maliiing...".

Teriakan itu membuat warga langsung berdatangan dan mengejar pelaku yang mencoba kabur. Dodi berhasil ter tangkap, sementara rekannya berhasil kabur. Dodi pun babak belur dipukul oleh warga hingga bonyok. (ant)

SELATPANJANG (HK) — Upaya pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mendapatkan tambahan kuota premium atau bensin, direspon positif pemerintah pusat. BP Migas selaku pihak yang berwewenang mengatur pengelolaan BBM, menyetujui penambahan kuota premium untuk kabupaten tersebut.

Oleh: Ruslan , Liputan Selatpanjang Anggota DPR RI yang juga mantan Gubri H. Wan Abu Bakar mengungkapkan hal ini kepada Haluan Kepri, Selasa (28/8) melalui telepon selulernya di Pekanbaru sempena libur Idul Fitri. “ Insya Allah, harapan pemda dan masyarakat Meranti minta tambahan kuota premim direspon positif pemerintah pusat. BP Migas setuju menambah kuota premium untuk Meranti sebesar 500 kiloliter. Dengan demikain, total kuota premium Meranti dengan adanya penambahan ini menjadi 1250 kiloliter. Diharapkan dengan penambahan ini mampu menjawab kelangkaan premium yang sering mendera Meranti ahkir-akhir ini”ungkap Wan Abu Bakar.

Pertumbuhan dan perkembangan penggunaan bahan bakar premium di Meranti pasca pemekaran, urai Wan Abu Bakar, memang meningkat drastis. Pertambahan mobilisasi masyarakat, peningkatan jumlah kendaraan roda dua dan roda empat, peningkatan jasa angkutan speed boat, industry rumah tangga maupun

jasa lainya, menuntut adanya peningkatan jumlah penggunaan bahan bakar.

Sementara, kuota premium yang dialokasikan pemerintah masih mengacu pada kuota lama sebelum pemekaran, yakni 750 kiloliter. Dengan demikian, jelas tak lagi memadai dan mencukupi.Kondisi ini dipersulit pula dengan rantang jarak pendistribusian bahan bakar premium, PekanbaruSelatpanjang jelas memakan waktu yang akhirnya akan berdampak pada ketersediaan stock premium di kios-kios bensin. “ Kondisi ini diperburuk pula dengan lemahnya system pengawasan dalam pendistribusian premium. Baik dari Pekanbaru-Selatpanjang maupun di lapangan sendiri.

Kondisi ini tentunya memungkinkan terjadinya spekulasi terjadinya “kencing minyak” selama dalam perjalanan Pekanbaru-Selatpanjang, maupun spekulasi penimbunan dari para spekulan. Untuk itu, pihak terkait harus meningkatkan pengawasan”beber anggota DPR RI kelahiran Selatpanjang tersebut.

RUSLAN/HALUAN KEPRI

ANTRE BBM — Sejumlah pengendara sepeda motor mengantre saat mengisi BBM di salah satu kios penjualan BBM, Selasa (28/8). Untuk mengatasi kelangkaan BBM di daerah itu, BP Migas akan menambah kuota premium untuk Meranti.

Penambahan 100 Persen Dihubungi terpisah, Kepala Disprindagkop dan UKM Syamsuar Ramli menyambut gembira penambahan kuota premium oleh BP Migas tersebut. Meskipun penambahan kuota premium tersebut belum mengacu pada kebutuhan rill premium di Meranti dalam dua tahun terahir, minimal dengan penambahan kuota tersebut dapat meminimalisir terjadinya kelangkaan premium di Meranti. “ Penambahan kuota premium yang kita ajukan kemaren sebesar 100 persen, berdasarkan kuota kebutuhan 2010 sebesar 750 kiloliter.

51 Tewas Karena kecelakaan selama Lebaran di Sumbar PADANG (HK) — Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Barat menyatakan selama libur Idul Fitri 1433 Hijriah tercatat 51 orang pengguna jalan raya meninggal dunia karena kecelakaan.

Direktur Lantas Polda Sumbar Kombes Pol Ibnu Isticha di Padang, Senin, mengatakan 51 orang itu meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sumbar selama Operasi Ketupat 2012.

"Terjadi peningkatan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun ini dibanding tahun lalu. Sa-

lah satu penyebabnya adalah bertambahnya volume kendaraan yang masuk ke wilayah ini selama arus mudik dan balik lebaran," katanya.

Dia menambahkan, dibanding tahun lalu korban tewas mengalami peningkatan. Pada Operasi Ketupat 2011 jumlah korban tewas 19 orang, ini berarti ada peningkatan signifikan.

Selain meningkatnya jumlah korban meninggal dunia di jalan raya pada lebaran tahun ini, berdasarkan rekapitulasi Operasi Ketupat 2012 Polda Sumbar, juga tercatat 145 orang me-

ngalami luka berat dan 226 orang luka ringan.

Jumlah tersebut juga meningkat dibanding tahun lalu yang luka berat hanya 20 orang dan luka ringan 45 orang.

Berbeda dengan jumlah korban, untuk kecelakaan lalu lintas pada Operasi Ketupat 2012 justru terjadi penurunan dibanding 2011, yakni dari tahun lalu 1.578 kasus menjadi 1.230 kasus.

Meningkatnya jumlah korban tersebut, kata dia, selain disebabkan volume kendaraan terus bertambah, juga kondisi ruas jalan yang sempit, serta didukung kurangnya kesadaran pengen-

dara mematuhi aturan berlalu lintas.

Terkait kemacetan yang sering terjadi beberapa titik rawan, kata dia, umumnya disebabkan kendaraan yang rusak dan banyaknya pengendara menerobos kemacetan tanpa memperhitungkan akibatnya.

"Untuk mengantisipasi kemacetan sebenarnya kita sudah menyediakan mobil derek dan menempatkan personel di titik-titik rawan tersebut, namun karena kendaraan menumpuk mengakibatkan mobil derek yang disiapkan tidak bisa mencapai lokasi kemacetan," ujarnya. (ant)

Empat Bulan, Polsek Tangani 98 Kasus SELATPANJANG (HK) — Dalam empat bulan terahir, Polsektif Tebing Tinggi Selatpanjang menerima 98 kasus pengaduan gangguan Kantibmas dari masyarakat.

Kapolsek Tebing Tinggi Kompol Irwan Harahap, SH mengungkapkan hal ini kepada Haluan Kepri, Selasa (28/ 8) di Selatpanjang. “ Ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat terhadap proses penegakan hukum cukup tinggi. Dan ini juga membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri sebagai penegak cukup bagus. Konsekuensinya, Polsek Tebing Tinggi harus mampu menjawab kepercayaan ini secara tegas, cepat dan tepat” ungkap Kapolsek.

Dari 98 kasus pengaduan gangguan kantibmas tersebut, urai Kapolsek, 10 kasus merupakan pengaduan kasus Kekerasan Dalam Keluarga (KDRT), 8 kasus pencurian, 6 kasus narkoba, 7 kasus pengaduan sengketa lahan dan sisanya merupakan kasus perkelahian.

Dari seluruh kasus pengaduan tersebut, tetap diproses sesuai dengan aturan hukum dan ada beberapa dian-

tarnya sudah dilimpahkan ke pengadilan dan ada juga beberapa kasus masih dalam tahap penyidikan. Namun, khusus untuk kasus sengketa lahan, sesuai dengan protap proses penegakan hukumnya dilimpahkan ke Polres Bengkalis. Sedangkan kasuskasus lainya, tetap diproses di Mapolsek Tebing Tinggi. “ Kita tetap komit untuk tetap menegakkan supermasi hukum. Jadi, semua kasus pengaduan tersebut, tetap dilanjutkan ke proses hukum untuk mendapatkan ketetapan hukum tetap dari pihak pengadilan. Termasuk kasus narkoba, dari 6 kasus yang diproses diantaranya sudah diajukan di pengadilan negeri Bengkalis. Sedangkan dua kasus lainya, masih menunggu proses panggilan siding dari pihak pengadilan negeri Bengkalis,” beber Kapolsek.

Menyinggung adanya keluhan masyarakat terkait lambannya proses penanganan kasus-kasus pengaduan di Mapolsek Tebing Tinggi, Kapolsek membantah tegas penilaian miring tersebut.

Pada dasarnya kasus-kasus pengaduan gangguan kantibmas yang disampaikan ke

Mapolsek Tebing Tinggi tetap diproses sesuai prosudur. Kalaupun terkesan lambat, ini bukan berarti Polsek Tebing Tinggi tidak tanggap ataupun lengah. Proses penanganan kasus-kasus tersebut dilakukan secara professional dengan tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah.

Hal ini tentunya menyita waktu, apalagi ini menyangkut penegakan hukum jadi harus benar-benar didukung oleh fakta dan keterangan yang lengkap. Untuk itu, masyarakat harus bersabar dan tidak gegabah dengan memberikan asumsi miring terhadap lambanya proses penanganan kasus-kasus tersebut. “ Jujur, inginnya kita juga cepat tuntas dan tidak sampai berlama-lama. Tapi sebagai penegak hukum, Polisi tidak boleh main langgar dalam memproses kasus.

Ada aturan yang harus diikuti dan tidak boleh dilanggar, yakni azas praduga tak bersalah tersebut. Kalau sampai aturan itu dilangar, polisi bisa dituntut oleh masyarakat. Kita tetap menjaga citra positif polisi sebagai penegak hukum, jangan sampai terjadi salah dalam pen-

CMYK

anganan kasus, apalagi sampai salah tangkap. Jadi, sebagai penegak hukum, polisi juga dituntut untuk menghormati aturan hukum” beber Kapolsek.

Kondisi kantibmas yang cukup kondusif di Meranti, lanjut Kapolsek, juga membuktikan bahwa kesadaran masyarakat untuk hidup aman dan damai sudah direspon secara positif oleh masyarakat. Apalagi, Meranti yang sedang giat-giatnya membangun, jelas membutuhkan situasi yang kondusif.

Kalau sampai terjadi tindakan anarkis, premanisme dan gangguan kantibmas lainnya, jelas akan turut menyita perhatian dan energy yang besar dari pemerintah daerah, Hal ini tentunya akan berimbas pada pelaksanaan kegiatan pembangunan.

“Kalau sampai ini terjadi masyarakat dan pemda juga yang akan rugi. Tidak hanya harus kehilangan rasa aman dan nyaman, cost social yang harus ditanggung ataupun dibayarkan pemda akan meningkat. Akibatnya, akan menyita anggaran pembangunan Meranti”tandas Kapolsek (lan)

Sementara arus mobilisasi kebutuhan premium dalam dua tahun terahir, juga terus meningkat. Asumsi alasannya, pertambahan jumlah kendaraan bahan bakar premium baik roda dua maupun roda empat. Selain itu, jumlah jasa angkutan speed boat di Meranti terus bertambah. Otomatis akan menuntut adanya penambahan pemakian premium yang berimbas pada penambahan kuotanya”ungkap Syamsuar.

Menyinggung adanya kemungkinan spekulan yang bermain sehingga menyebabkan kelangkaan premium di Meranti, Syamsuar mengatakan

kemungkinan itu bisa saja terjadi. Dengan terbatasnya anggota team, sangat sulit untuk mendeteksi ataupun menangkap para spekulan tersebut.

Untuk itu, informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan. “ Bantu kami dengan informasi yang akurat, padat dan tepat. Kalau memang terbukti, kita akan turun bersama aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Dan kalau ada keterlibtan APMS, kita akan tindak tegas mencabut izin operasioanal APMS ke Pertamina”tandas Syamsuar Ramli. ***

Lebaran, Penarikan Uang di Bank Riau Capai Rp50 M SELATPANJANG (HK) — Penarikan uang di Bank Riau Kepri Cabang Selatpanjang selama libur Idul Fitri mengalami peningkatan yang cukup drastis dibandingkan pada libur Idul Fitri tahun 2011.

Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Selatpanjang H.Irianto, SH mengungkapkan hal ini kepada Haluan Kepri, Selasa (28/8) di Selatpanjang. “ Selama sepekan menjelang libur Idul Fitri, total penarikan uang mencapai Rp50 miliar lebih. Ini baru di Bank Riau, belum di bank BNI, BRI, Panin Bank, Bank Syariah Mandiri, Bank Perkereditan Seraya dan Bank Perkereditan Mulia. Kita Perkirakan total uang yang beredar selama libur Idul Fitri di Selatpanjang mencapai 200 miliar Rupiah” ungkap H. Irianto.

Tingginya angka penarikan uang di Bank Riau Kepri cabang Selatpanjang lanjut H. Irianto, merupakan dampak meningkatnya aktifitas transaksi masyarakat menghadapi libur Idul Fitri. Dari total Rp50 miliar tersebut, aktifitas penarikan uang didominasi oleh pegawai Pemkab Meranti mencapai 50 persen, kalangan pengusaha 15 persen, perusahaan dan masyarakat umum mencapai 35 persen.

Trend penarikan uang libur Idul Fitri tahun ini memang meningkat dibanding tahun lalu yang hanya berkisar antara 35 miliar rupiah. Melihat tingginya aktifitas penarikan uang di Bank Riau, jelas akan berdampak pada aktifitas perputaran uang di kota Selatpanjang. “ Belum semua masyarakat Meranti menyimpankan uangnya di Bank.

Khususnya lapisan masayarakt tradisional,sebagian besar menyimpan uangnya dirumah ataupun di tauke-tauke tempat mereka bekerja.

Dengan demikain, kemungkinan jumlah peredaran uang melebihi angka 200 miliar bias saja terjadi. Apalagi pasar Selatpanjang tidak hanya menjadi tumpuan warga Meranti, Selatpanjang juga menjadi tumpuan

H.Irianto

warga dari Siak seperi dari kecamatan Sungai Apit dan kecamatan Kuala Kampar kabupaten Pelalawan. Mengacu pada data aktifitas turun naik warga dari pihak dishub yang mencapai 5-6 ribu warga setiap harinya sepekan menjelang Idul Fitri, asumsi tingginnya peredaran uang di kota ini bukan hal yang mustahil. Bayangkan saja berapa total uang yang beredar dalam satu hari. Kita optimis, peredaran uang di Selatpanjang tiap tahunnya akan terus meningkat,” beber Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Selatpanjang tersebut.

Menyinggung perkiraan total penarikan uang di Bank Riau Kepri cabang Selatpanjang sampai ahir tahun 2012, H. Irianto optimis akan meningkat 15-25 persen dari tahu 2011. Kita perkirakan total penarikan uang di Bank Riau Kepri cabang Selatpanjang sampai ahir tahun 2012 akan mencapai 1,3 trilun rupiah.

“Peningkatan APBD Meranti tahun anggaran 2012 sebesar 1,17 triliun akan turut menjadi salah satu pos terbesar penarikan uang dari bank Riau Kepri cabang Selatpanjang. Kalaupun serapan APBD tak sampai 100 persen, minimal 85 persen saja, kita optimis penarikan uang di bank Riau Kepri akan menembus 1,3 trilyun. Asumsinya ya, penarikan uang dari ribuan nasabah Bank Riau” tandas H. Irianto.

Data Tarik Investasi Kepala Badan Promosi dan Investasi Meranti Tedy Mar mengatakan, tingginya aktifitas perputaran uang di Selatpanjang diharapkan akan turut memicu peningkatan investasi di Meranti. Tingginya perputaran uang membuktikan kota Selatpanjang memiliki potensi untuk tumbuh menjadi salah kota pusat ekonomi baru yang mapan.

“Ini akan sangat menguntungkan Meranti, daerah ini akan menjadi tujuan investasi baru yang punya potensi untuk terus berkembang pesat. Kalau ini mampu diwujudkan, jelas akan berimplikasi pada PAD dan percepatan pemerataan pembangunan dan ekonomi masyarakat Meranti” ungkap Tedy Mar. (lan)

LINGGA

12

Rabu,

Lomba Jongkong Disaksikan Banyak Penonton LINGGA (HK) — Pesta Rakyat yang digelar Karang Taruna Desa, Kuala Raya yang dibuka Wakil Bupati Lingga Drs Abu Hasyim di Desa Kuala Raya Kecamatan Singkep Barat, beberapa waktu lalu disaksikan banyak penonton. Acara yang dimulai pukul 15.00 WIB dan dilanjutkan Permainan Rakyat yaitu lomba jongkong. Abu menyebutkan, tahun ini lomba jongkong bekerja sama dengan Dinas Pariwisata karena ini merupakan permainan Tradisional yang dananya diban tu Dinas Pariwisata.

Ketua Panitia Karang Taruna Desa Kuala Raya Misran mengatakan acara ini merupakan agenda tahunan, juga sekaligus menyambut Hari Raya Idul Fitri yang ke-1433 H. Tujuannya digelar acara tersebut untuk mempererat tali silah turahmi antar sesama.

29 Agustus 2012

SD 04 Dabo Memprihatinkan LINGGA (HK) — Kondisi SD 04 Dabo Singkep sangat memprihatinkan. Selain kondisi bangunan sudah banyak yang hancur, meubeler di sekolah itu juga banyak yang tidak lengkap.

Oleh: Ani, Liputan Lingga Padahal, sekolah tersebut saat UN mendapat peringkat terbaik 2 se-Kabupaten Lingga. Bahkan, sekolah ini pernah mewakili Provinsi Kepri saat ajang O2SN untuk cabang te-

nis meja.

Seperti yang terlihat di ruang kelas VI, siswa harus duduk berjejer memenuhi enam meja panjang untuk menulis. Meja tersebut dibuat seadanya oleh

guru-guru setempat.

Kondisi serupa juga ditemukan di ruang kelas IV, dimana kondisi bangunannya rusak berat. Lantainya berlobang-lobang di sana-sini serta tidak dilengkapi meubeler. Kondisi ini juga terjadi di ruang kelas lain. " Kami sudah berkali-kali melaporkan ke Dinas Pendidikan Lingga soal kondisi sekolah kami. Bahkan kepala dinas sudah meninjau secara langsung, namun sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya, " ujar salah seorang guru, Senin ( 27/8 ).

Kondisi ini juga sudah disampaikan kepada rombongan Komisi III DPRD Lingga saat berkunjung ke sekolah itu beberapa waktu lalu. Tapi sampai saat ini belum juga ada realisasinya. Untuk menghindari murid tidak hadir ke sekolah, gara-gara ruang kelas mereka tidak ada bangku, pihak sekolah meminta seperangkat meja tulis yang tidak terpakai di wihara Mayteria disumbangkan ke sekolah tersebut. " Hampir seluruh ruangan perlengkapan meubelernya tidak layak pakai, setiap harin-

ya harus kami perbaikinya Pak. Kami juga tidak punya lemari untuk menyimpan buku-buku dan raport anak-anak. Semuanya kami bawa pulang karena tidak ada keamanan di sekolah, " kata guru yang minta tak ditulis namanya.

Ketua Komisi III Bidang Kesejahteraan Rakyat Dan Sumber Daya Manusia DPRD Lingga Rudi Purwonugroho berjanji akan menindaklanjutinya bersama teman-teman di DPRD. Hasil sharing tersebut, akan dianggarkan pada APBD 2013 mendatang.***

Pelajar SMAN 1 Daik Parkir Sembarangan LINGGA (HK) — Para pelajar SMAN 1 Daik Lingga yang memiliki sepeda motor mamarkirkan kendaraannya sembarangan di sepanjang jalan menuju kantor Satpol PP dan kantor Korpri, tepatnya di Jalan Istana Robat Daik Lingga, Selasa (28/8). Ini karena tidak memadainya lapangan parkir yang terdapat di sekolah itu.

Akibatnya, kawasan tersebut terlihat semerawut. Sedikit ada 14 unit sepeda motor yang kedapatan parkir sembarangan. Ke-14 sepeda motor tersebut ditempeli dengan kertas putih yang bertuliskan " DILARANG PARKIR".

Warga yang tinggal di sekitar jalan tersebut An, mengatakan tidak tahu siapa yang memasang kertas putih bertuliskan dilarang parkir tersebut.

Yang dia tahu, sepeda motor tersebut milik pelajar SMAN I Lingga karena setiap hari mereka memarkirkan

kendaraannya di tempat itu hingga jam sekolah usai. " Tadi ketika hendak ke pasar saya tidak melihat ada kertas putih di sepeda motor itu. Tiba-tiba sudah ada kertas putih yang bertuliskan dilarang parkir," katanya.

Kepala SMA Negeri I Lingga Ravion Hendri yang dikonfirmasi, kemarin membenarkan bahwa siswanya yang memarkirkan kendaraannya di jalan itu. Ini karena belum adanya tempat parkir yang memadai di sekolahnya.

"Memang anak-anak kita parkir kendaraannya di luar perkarangan, ini dikarenakan belum adanya tempat perkir, jadi kita secepatnya membuat tempat tersebut.

Kita sudah lama berkeinginan membuat tempat parkir, agar kendaraan anakanak tersusun rapi dan tidak lagi ada yang parkir di luar perkarangan sekolah," imbuhnya. (cw60)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PARKIR SEMBARANGAN — Sejumlah pelajar SMAN 1 Lingga memarkirkan sepeda motor miliknya secara sembarangan di sepanjang Jalan Istana Robat,Selasa (28/8). Kondisi itu menyebabkan kawasan tersebut jadi terlihat semerawut.

Kades: Terkendala Material Mengenai 4 RTLH yang Belum Siap LINGGA (HK) — Terbengkalainya pengerjaan empat unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Dusun Centeng Desa Limbung Kecamatan Lingga karena terkendala material.

Saat ini, papan yang menjadi material RTLH belum dikirim oleh penggesek (pembuat papan).

Kades Limbung Andi Mulya mengatakan hal itu, kemarin menanggapi keluhan warga soal pembangunan rumahnya yang masih terbengkalai.

Menurut Andi, uang untuk pembelian kayu ke penggesek sudah dibayar lunas, tapi sampai saat ini papan yang diminta belum juga dikirim ke desa tersebut. " Kita punya kwitansi

pembayaran pada penggesek kayu, semua uang kita serahkan agar kekurangan papan untuk empat rumah tersebut secepatnya diselesaikan," ujar Andi tanpa menyebutkan berapa jumlah uang yang sudah disetor ke penggesek.

Ia tidak yakin penggesek kayu tidak mengindahkan permintaannya karena yang bersangkutan masih saudara penerima RTLH. Sehingga tidak mungkin si penggesek tega melihat rumah saudaranya belum siap.

Meski demikian, ia tetap menagih penggesek untuk menyediakan papan pesanannya. Namun dijanjikan setelah lebaran. Menurut dia, warga Dusun Centeng sudah tahu persoalan ini dan tidak menyalahkan dirinya.

" Kalau soal tukang yang membuat rumah tidak ada masalah, mereka siap jika bahan sudah ada. Jumlah papan yang dibutuhkan untuk menyiapkan empat rumah yang terbengkalai itu kurang lebih 6 ton," katanya.

Dikatakan dia, sebenarnya jumlah kayu yang dibutuhkan dan harus diselesaikan penggesek sebanyak 9 ton.

Namun ia mencoba membantu menutupi kekurangan kayu itu dengan menyediakan 3 ton. Artinya penggesek hanya menyediakan 6 ton saja. " Tapi setelah kayu yang tiga ton itu saya sediakan sampai saat ini si penggesek tidak juga menyiapkan pesanan itu.

Saya berjanji akan tetap mempertanggung jawabkan, 4 unit RTLH di Dusun Centeng yang belum siap itu. Pe-

miliknya bernama Cik Tie, Hamid, Mawardi dan Talib," jelasnya.

Menurut Andi, sebenarnya ia sudah jenuh dengan permasalahan ini. Ia masih bingung apakah akan menempuh jalur hukum atau tidak.

Sebab, jika masalah ini diproses hukum tentu akan berdampak pada anak dan keluarganya.

Sebelumnya, 44 rumah tidak layak huni di Desa Limbung mendapatkan jatah perbaikan dari pemerintah daerah setempat.

Dari 44 unit yang tercatat, hanya 40 unit yang sudah siap dan sudah di tempati pemiliknya.

Padahal, sesuai jadwal proyek sharing pemerintah Provinsi Kepri dan Pemkab Lingga ini sudah harus selesai tahun 2011 lalu. (cw68)

RSUD Kekurangan LINGGA (HK) — RSUD Dabo Obat Suntik Singkep saat ini kekurangan obat suntik. Untuk mengatasi hal itu, pihak RSUD terpaksa menalangi sementara dengan cara membeli di tempat lain.

Hal itu dikatakan Direktur RSUD Dabo, Yan Cahyadi Anas kepada rombongan Komisi III DPRD Lingga saat sidak ke Gudang Obat Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Senin (27/8).

Yan juga mengatakan pengadaan obat tahun 2012 untuk RSUD dan sejumlah Puskesmas di Kabupaten Lingga baru terealisasi pada bulan Agustus ini.

Pemenangnya dari Pekanbaru. Namun sampai saat ini, obat-obat tersebut belum datang.

Ketua Komisi III Rudi Purwonugroho mengatakan seharusnya pengadaan obat

untuk tahun 2012 dimanfaatkan pada tahun 2012, bukan pada tahun 2013. " Ini menyalahi aturan. Kenapa lelangnya tidak dilakukan awal tahun?.

Kalau di awal tahun maka proses administrasinya sudah bisa dimulai meskipun APBD belum disetujui, tinggal ketuk palu sudah bisa eksen. Minimal 7 atau 8 bulan kedepan persediaan obat dapat dimanfaatkan, " ujarnya.

Jadi, lanjut Rudi, kalau pengadaan obat baru terealisasi pada bulan Agustus ini maka obat yang terpakai hanya beberapa bulan kedepan saja.

Sementara batas waktunya sudah mepet dan sudah putus, misalnya baru ditanda tangani, lalu dalam masa prosesnya selama 70 hari berjalan September dan Oktober ) sisanya hanya tinggal 2 bulan saja (Nopember dan Desember) masa tahunnya sudah habis . " Lalu apa bisa sisa obat tahun 2012 dipakai tahun 2013, " ujar Rudi. ( cw68 )

PENDIDIKAN

15

Rabu,

Sifat – sifat Air AIR mempunyai tiga fase: cair, gas, dan padat. Dapat dengan mudah berubah fase dalam dalam rentang temperature yang ada di permukaan bumi. Air dalam fasa padat (es) lebih ringan dibandingkan fasa cairnya.

Ini merupakan anomali; secara umum, senyawa lain dalam fasa padatnya memiliki berat jenis yang lebih besar ketimbang fasa cairnya sehingga akan tenggelam. Implikasinya: Jika es lebih berat dari air, maka

kita hanya memiliki sedikiit air laut.

Seperti air di daerah kutub membeku musiman, tetapi lapisan es akan meleleh selama musim panas, atau bergeser ke daerah yang lebih hangat dan meleleh di sana. Jika es lebih berat dari air, ia akan tenggelam ke bawah laut dan terisolasi dari panas sinar matahari.

Dengan demikian, sebagian besar lautan akan terdiri dari lapisan es di bawah, hanya beberapa meter dari

permukaan saja yang merupakan lapisan air saat musim panas. Selanjutnya hal ini akan akan sangat membatasi penguapan dan pembentukan awan, yang merupakan sumber air tawar di daratan.

Air dapat melarutkan garam dan gas tetapi dapat dengan mudah terpisah sebagai uap murni. Sinar matahari menguapkan air dari laut, tetapi garam tetap berada di laut. Hasilnya: uap air (awan) digerakkan angin menuju daratan, lalu mengembun menjadi hujan, yang merupakan sumber air tawar di daratan, lalu kem-

29 Agustus 2012

bali lagi ke laut. Air mudah melarutkan CO2 dan menjadi larutan asam yang efektif. Selain atmosfer, sumber CO2 juga terdapat pada zona akar dalam tanah. Semua batuan akan mengalami interaksi dengan air yang asam ini dan akan tererosi dan diangkut menuju laut.

Air yang mempunyai viskositas yang rendah dan tidak lengket. Akibatnya: (1) Dapat mengalir sebagai air permukaan air secara efisien. (2) Dapat menembus (infiltrasi) ke dalam tanah.

(3) Mengalir melalui batuan permeabel. Air memiliki

berat cukup untuk dapat dipindahkan oleh gaya gravitasi. Akibatnya: memungkinkan adanya aliran airtanah dan run off air permukaan.

Air memiliki berat jenis yang tepat. Hasilnya: uap air tidak keluar dari Bumi. Air dan uap air tembus pandang. Akibatnya: sinar matahari dapat masuk melalui udara dan melalui puluhan meter kedalaman laut dan danau, sebagai energi persyaratan kehidupan. Air termasuk gas rumah kaca. Akibatnya: air memelihara keseimbangan temperatur di Bumi. (education)

Disiplin Guru Semakin Baik Hari Pertama Sekolah Kehadiran 98 Persen BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, mengaku bangga melihat disiplin guru semakin membaik.

Oleh: Arment, Liputan Batam

Hal ini terbukti berdasarkan laporan dari Pengawas dan Kabid yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama dan kedua masuk sekolah negeri mulai jenjang SD, SMP dan SMA/ SMK, kehadiran mencapai 98 persen.

Sedangkan sisanya yang 2 persen lagi, pada mengambil cuti dan izin tugas di luar.

Ia juga merasa salut terhadap tugas Kepala Sekolah

Muslim Bidin

(Kepsek), tak satupun saat liburan sekolah pulang kampung. Malah ketika siswa dan guru sedang liburan, justru kepsek masuk sekolah seperti biasa. ” Bukan cuma para guru tapi juga kepsek dilakukan monitoring terkait kehadiran mereka, ini tentunya agar pembelajaran dapat berjalan dengan normal kembali," ujar Muslim Bidin menjawab Haluan Kepri, Selasa (28/8).

Hanya saja kata Muslim ada laporan beberapa guru terlambat masuk sekolah dengan alasannya mengantar anaknya dulu yang baru pertama masuk sekolah SD. "Yang terlambat itu guru SD dan SMP, mereka masuk jam 9 pagi, tapi kita masih memberi toreransi, karena untuk hari pertama ini proses belajar mengajar (PBM) belum efektif benar. Lain halnya untuk hari kedua, kalau terlambat pasti akan kita te-

gur," katanya.

Ditegaskan Muslim, tidak ada alasan bagi guru untuk menambah hari libur ini karena waktu libur yang disesuaikan dengan anak sekolah, artinya cukup panjang beristirahat. Bila memang ada guru yang tidak hadir pada hari pertama, maka dirinya akan memberikan surat teguran. Hal ini katanya sesuai dengan PP 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai.

Maka dari itu untuk memastikan disiplin para guru ini, pada hari pertama dan kedua, Disdik telah menurunkan tim monitoring ke masing-masing sekolah. Hal ini Disdik lakukan, untuk melihat kondisi kehadiran dan kedisiplinan para guru dan murid setiap sekolah dihari pertama masuk sekolah usai libur panjang.

Sementara sidak yang melibatkan seluruh pengawas sekolah dan kabid terkait dilakukan mulai pukul 09.00 WIB, dari Senin (27/8) hingga Selasa (28/8) kema-

UKG Tahap II Bulan Oktober Hasil UKG Tahap I Belum Diketahui BATAM (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam akan segera melaksanaan Uji

Kompetensi Guru (UKG) tahap II pada bulan Oktober mendatang. Kendati sejauh

ini hasil UKG tahap I belum dipublikasikan kelayak umum sejauh mana keberhasilan nilai dicapai masingmasing guru. Alasannya Di-

nas Pendidikan dikarenakan belum mendapatkan rekomendasi dari LPMP sebagai koordinator pelaksana UKG di Batam. Padahal kabar beredar dari masing-masing guru, kalau hasil UKG tahap I di Batam ini kurang memuaskan sekitar 70 persen guru tidak tuntas mencapai angka 70.

"Kemungkinan pengumuman secara terbuka setelah nanti selesai UKG tahap ke I,

ARMENT /HALUAN KEPRI

DISIPLIN GURU — Majelis guru SDN 06 Bengkong foto bersama Kepala Sekolah di halaman sekolah . Disdik menilai saat ini disiplin guru di Batam semakin baik, hal ini terbukti dari hasil absensi hari pertama masuk sekolah kehadiran mencapai 98 persen. Sisanya guru sakit dan izin dinas luar. rin. Tim monotoring langsung mendatangi sekolah sambil melakukan pengecekan absensi guru. “Meski ini hari pertama masuk sekolah, dari

hasil pantauan kita secara keseluruhan kehadiran guru sudah cukup bagus, guru sudah masuk keseluruhan kehadiran sudah mencapai 98

persen meskipun baru hari pertama masuk sekolah, kita berharap PBM kembali normal seperti biasanya,” kata Muslim lagi. ***

bersabar aja dulu" ujar Ketua Panitia UKG Kota Batam Rustam Efendi melalui Mardianto Staf UKG. Menurutnya, sampai sekarang yang telah ikut dalam UKG diselenggarakan kepada guru-guru di Kota Batam yang bersertifikasi itu sekitar 945 orang. Namun para guru yang telah menempuh UKG ini hanya tahu hasilnya berdasarkan langsung dari pusat pada hasil jawaban beberapa jumlah butir soal yang benar sajua sewaktu pelaksanaan UKG. "Kalau untuk nilai guru

belum ada yang tau, guru hanya mengetahui berapa butir soal yang berhasil dijawabnya," jelasnya.

Dijelaskan Mardianto, bahwa pelaksanaan UKG ini sebagai pemetaan SDM guru yang telah bersertifikasi mulai dari guru TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga Pengawas.

"Kalau untuk pelaksanaan UKG tahap II, kita tetap mengadakan di sembilan tempat, seperti pada tahap I. Hanya saja untuk peserta tahap kedua ini akan diikuti guru-guru yang telah sertifikasi dari jenjang SMK dan

Pengawas, dan dikuti juga oleh guru-guru yang tertinggal ujian pada UKG tahap pertama," kata Mardianto.

Sementara Ketua Panitia UKG Kota Batam Rustam Efendi, menghimbau kepada sejumlah guru, untuk tetap terus belajar tentang IT, karena menurutnya banyak guru-guru yang merasa kaget sewaktu pelaksanaan UKG. Apalagi UKG ini bersifat online yang sejauh ini banyak guru yang tidak paham tentang IT yang berakibat pada kendala untuk proses soal UKG. (cw66)

Pemerintah Akan Gencar Galakkan PMU ARMENT /HALUAN KEPRI

SALAH seorang nara sumber saat memberikan pemaparan pelajaran jurnalis di salah satu sekolah SMP di Batam.

Pelajaran jurnalis diperkenalkan kepada para pelajar ini dalam upaya meningkatkan minat baca dikalangan pelajar untuk memperkaya pengetahuan umum mereka.

JAKARTA (HK) — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan pemerintah akan gencar mengalakan Pendidikan Menengah Universal (PMU). Karena dalam PMU sendiri dapat membidik tiga sasaran yang dapat diambil.

Diantaranya sasaran pertama untuk menaikkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah secara signifikan. Karena saat ini setidaknya terdapat 235 kabupaten/kota yang APK nya masih di bawah ratarata nasional.

“Kalau tidak pakai PMU, APK 90 persen itu

baru dicapai tahun 2040, dengan PMU akan dicapai pada tahun 2020” demikian disampaikan Mendikbud Muhamad Nuh, beberapa hari lalu. di Jakarta.

Sementara untuk sasaran kedua, kata dia, PMU ditujukan untuk memperkecil disparitas antar kabupaten/kota. Ada 71 kabupaten/kota yang saat ini rata-rata APKnya di bawah 50 persen. Dengan PMU ini, diharapkannya akan mendongkrak APK di kabupaten/ kota tersebut agar mempersempit disparitas APK nya dengan kabupaten/kota lainnya. “PMU ini akan me-

naikkan yang di bawah ratarata. Karena kalau digenjot dari bawah, APKnya tercapai dan disparitasnya kecil,” katanya.

Dan sasaran ketiga, PMU akan memperbaiki komposisi SMA dan SMK. Diharapkan dengan PMU ada keseimbangan antara pendidikan vokasi dan akademis reguler. "Jadi tidak ada lagi perbedaan, semua kita dorong," tuturnya.

Untuk mendukung tujuan tersebut, pemerintah akan melakukan perbaikan infrastruktur, mulai dari rehabilitasi SMA/SMK yang rusak berat, hingga pendi-

rian unit sekolah baru.

Mendikbud menegaskan, PMU harus segera dilaksanakan karena terkait dengan momentum. Dari tahun 2010 hingga tahun 2035, Indonesia memiliki populasi usia produktif terbesar dalam sejarah kemerdekaan. Jika populasi yang besar itu tidak dikelola dengan baik, alih-alih menjadi bonus demografi, malah akan menjadi bencana demografi. “Momentum itu tidak bisa dibeli, dan tidak datang dua kali. Apalagi menjelang 100 tahun kemerdekaan bangsa kita,” katanya. (kpn)

Berharap Jadi Pramugari BATAM (HK) — Cita-cita cewek bernama lengkap Febby Alpionita ingin menjadi seorang pramugari.

Ia merupakan pelajar asal SMPN 03 Batam yang telah meraih sejumlah prestasi gemilang.

Diantaranya, pernah meriah juara I bertahan di kelas unggulan, serta pernah mempergakan tari tradisional dihadapan Kedutaan Belanda di Singapura dan Malaysia.

"Saya sangat senang pada ketika itu terpilih mengikuti acara di Singapura dan Malaysa. Ini salah satu penghargaan besar buat saya, dan prestasi yang begitu berharga," akunya dengan senang.

Sela-sela kesibukanya di sekolah, Febby mengaku optimis bisa meraih cita-cita yang diinginkan-

nya menjadi pramugari. Makanya Febby selalu memberikan yang terbaik dan belajar dengan tekun.

Febby juga terbilang siswi yang aktif di kegiatan sekolah, meski kesibukannya belajar tari kreasi di salah satu sanggar di Kota Batam menyita waktu belajar dia. Tapi tetap tetap belajar nomor utama.

Febby Alpionita mengaku, setelah selasai pendidikan di SMPN 03 Batam dia akan melanjutkan pendidikanke SMAN 1 Batam.

Malah ia berkeinginan kulaih di UI. Siswi pasangan dari Syafrud-

din dan Syafrinawati ini, mulai sekarang belajar mandiri dan percaya diri karena ia sadar menjadi seorang pramugari itu harus terampil berani tak perlu malu. "Saya sendiri sih optimis karena orang tua sendiri mendukung impian saya itu. Makanya saya harus menjadi diri saya sendiri, dan tidak perlu mengikuti apa kehendak orang, agar bisa meraih apa yang saya impikan supaya bisa membahagiakan orang tua" aku siswa yang punya dua sauFebby Alpionita dara ini. (CW66)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Abdul Kodir dan Arment, melalui 081270247525, 081277177598.

CMYK

16 Rabu,

29 Agustus 2012

Bangunkan Perempuan Cantik dengan Ciuman KYEV (HK) — Kisah dongeng "Sleeping Beauty" atau "Putri Tidur" menjadi sebuah kenyataan di Ukraina. Museum Seni Nasional Ukraina mengundang sekelompok perempuan yang bertingkah seperti Sleeping Beauty dan mengundang pria untuk membangunkan mereka dari tidur dengan satu ciuman.

Uniknya, perempuan-perempuan ini tidak dalam mantra yang jahat ataupun buah apel yang diracun, seperti halnya dalam dongeng Putri Sal-

ju. Perempuan-perempuan ini justru direkrut untuk berpartisipasi dalam sebuah pameran seni biasa dan diberi judul "Sleeping Beauty".

Proyek terinspirasi oleh dongeng ini, merupakan kreasi dari artis Ukraina keturunan Kanada Taras Polatiko. Dirinya terpengaruh cerita dongeng dari Charles Perrault, dimana seorang perempuan muda cantik dikutuk tertidur selama 100 tahun dan hanya bisa terbangun oleh ciuman dari cinta sejatinya.

Polataiko melakukan audisi terhadap beberapa relawan perempuan yang menjadi bintang pamerannya. Tugas relawan ini sangat mudah. Mereka hanya bertugas tidur selama dua jam setiap hari sejak 22 Agustus hingga 9 September. Berpakaian gaun putih dan tidur di tempat tidur yang tinggi, perempuan-perempuan ini tertidur di musium dan menunggu ciuman yang sempurna dari seorang pria.

Tetapi bukan hanya ciuman yang menarik dalam pameran

unik ini. Setiap "pangeran" yang ingin membangunkan "putri" pujaannya, harus menandatangani kontrak yang menyebutkan, "bila ciuman itu berhasil membangunkan sang putri, maka saya (pangeran) bersedia untuk menikahinya."

Sementara untuk relawan perempuan, juga harus bersedia untuk dinikahi oleh pria yang membangunkannya, bila dirinya terbangun karena sebuah ciuman. Menurut Polataiko, yang menjadi perhatian dari pertunjukan ini adalah

gairah yang bercampur dengan ketakutan, karena perjanjian yang harus mereka taati.

"Mereka yang melihatnya, akan berpikir dua kali sebelum mencium Sleeping Beauty. Sementara Sleeping Beauty harus memutuskan momen menentukan hadir atau tidak. Pertunjukan ini akan hadir di saat Sleeping Beauty terbangun dari tidurnya," ujar Polatiko, seperti dikutip huffingtonpost.com, Selasa (28/8/2012) Pameran ini hampir berakhir dengan kekecewaan tepat

di saat pembukaannya, karena Polataiko diminta oleh Kementerian Kebudayaan Ukraina untuk mengakhiri paksa

pamerannya. Namun hal tersebut batal dilakukan, setelah Polataiko menggalang dukungan melalui Facebook. (oz)

Wa Ode Beli Ponsel Hingga Rp9 miliar 825 Rumah di Medan Terendam Banjir MEDAN — Sedikitnya 825 rumah di Kelurahan Kampung Aur dan Sei Mati Kecamatan, Medan Maimun terendam banjir, Selasa (28/8) ini. Tak ada korban jiwa, tetapi warga terus berjaga-jaga.

Banjir mulai menggenani rumah warga sekitar pukul 01.00 WIB. Banjir dipicu hujan deras yang mengguyur Medan sejak Senin malam, dan menyebabkan air Sungai Deli meluap.

Rumah-rumah warga yang berada lebih rendah dari bibir sungai, langsung terendam banjir.

Ketinggian air mencapai 1,5 meter.

"Kami langsung pindah ke lantai atas. Meskipun tak bisa tidur, paling tidak tidak basah," kata Sulyani (53), salah satu warga.

Lurah K ampung Aur, Yunarsi Nasution, mengatakan, pihaknya terus memantau dan berjaga-jaga agar tidak ada korban. Dia juga menyiapkan tenaga medis seandianya ada yang sakit atau terluka akibat banjir. (kom)

DUA orang anak terpaksa murid yang hendak ke sekolah terpaksa menarik celana dan menjinjing sepatu menyusul terjadi banjir di Kelurahan Kampung Aur dan Sei Mati Kecamatan, Medan.

JAKARTA (HK) — Saksi untuk terdakwa Wa Ode Nurhayati dalam kasus suap alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) tiga kabupaten di Aceh yaitu Bener Meriah, Aceh Besar, dan Pidie Jaya serta Kabupaten Minahasa tahun anggaran 2011 menyatakan Wa Ode membeli telepon selular dan `voucher` hingga Rp9 miliar.

"Total akumulasi pembelian ponsel dan `voucher` sejak 2009-2011 oleh Wa Ode Nurhayati adalah sebesar Rp9 miliar," kata saksi pengusaha asal Palangka Raya Sie Yanto dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa.

Nama Sie Yanto juga masuk dalam surat dakwaan Wa Ode Nurhayati sebagai penerima uang yang diduga hasil korupsi.

Majelis hakim yang dipimpin oleh Gusrizal menanyakan untuk apa Wa Ode yang berada di Jakarta harus membeli ponsel dari pengusaha di daerah padahal penggunaan ponsel mayoritas berada di Jakarta.

"Saya tidak tahu untuk apa Wa Ode beli ponsel hingga miliaran rupiah seperti itu, tapi dia masih utang Rp2 miliar hingga saat ini," ungkap pengusaha yang memiliki empat toko dan 20 karyawan di Palangkaraya itu.

Selain terlibat jual-beli ponsel, Sie Yanto juga pernah membeli rumah senilai Rp7,7 miliar di Jalan Guntur Jakarta melalui Wa Ode dari pemil-

ik rumah yang bernama Paul.

"Saya ingin menjadikan rumah itu sebagai investasi, saya percaya saja saat ibu (Wa Ode) memilihkan rumah itu, uang pembelian rumah dari sisa utang ibu dan ditambah uang saya," jelas Sie Yanto.

Sie Yanto mengaku bahwa ia melakukan biaya balik nama dengan Paul tanpa ditemani Wa Ode karena anggota DPR asal fraksi PAN itu sudah dicurigai memiliki transaksi mencurigakan.

Pada dakwaan, jaksa penuntut umum menyatakan bahwa Wa Ode pernah membayar angsuran pembelian rumah di jalan Guntur No 64 Jakarta sebesar Rp7,95 miliar yang dilakukan oleh Sefa Yolanda melalui transfer ke rekening atas nama Sukmawan Surlaya Halim pada Bank Mandiri cabang Pasar Rumput senilai Rp 4,95 miliar pada 22 Desember 2010 dan Rp2,75 miliar pada 3 Januari 2011.

Wa Ode Nurhayati juga disebutkan membuka rekening nomor 102-00-0551613-0 di Bank Mandiri KCP Gedung

DPR. untuk menampung uang yang diduga hasil korupsi dengan total senilai Rp50,5 miliar.

Padahal Wa Ode memiliki rekening lain yang digunakan untuk menyimpan seluruh gaji dan tunjangan selama menjadi anggota DPR. Total nilai yang ada di rekening prioritas itu sejak Oktober 2009-September 2011 adalah Rp1,699 miliar.

Staf pribadi Wa Ode, Sefa Yulanda pernah dikirimi uang sebesar Rp430 juta dalam tiga tahap pengiriman. Bahkan kuasa hukum Wa Ode, Wa Ode Nur Zainab juga mendapat uang Rp150 juta pada 25 November 2010.

Masih ada juga nama Wa Ode Sukmawati yang ditransfer Rp90 juta ke Bank BPD Cabang Wakatobi, Sulteng dan rekening atas nama Hadji Kalla di Bank Mandiri yang ditransfer sebesar Rp157 juta.

Nama penerima uang dari Wa Ode adalah Rangga Arifianto, Syarif Achmad, Sie Yanto, Deris Suryadi, Bharati Mohandas Bhojwani, Erna Suharno, Juswan via Real Time Gross Settlement, Ahmad Hamzah, Ahmad Johan, Arbab, Imam Fatahilah dan sejumlah nama lainnya.

Dalam kasus itu, Wa Ode

Perampok Warga AS Divonis 4 Tahun Penjara MEDAN (HK) — Arifin alias Ipin, salah satu dari dua pelaku perampokan warga negara Amerika Serikat, Samuel Hyein Lee, divonis 4 tahun penjara pada persidangan yang dipimpin majelis hakim Dahlan Sinaga, Selasa (28/8). Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa sebelumnya yang menuntut terdakwa dengan

hukuman 10 tahun penjara.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irma Hasibuan menyatakan terdakwa melanggar Pasal 365 ayat (4). Terdakwa Ipin dan temannya terdakwa Toha (berkas terpisah) melakukan perampokan terhadap Samuel Hyein Lee saat ia baru saja keluar dari Bandara Polonia Medan, pada 19 Oktober 2011

CMYK

sekira pukul 17.30 WIB. Saat kejadian, salah seorang terdakwa menikam korban hingga mati lemas akibat tiga luka tusuk di paha dan betis.

JPU menyatakan, sebelum kejadian kedua terdakwa berboncengan menuju bandara. Mereka berhenti di dekat SPBU Petronas. Toha kemudian menemui dan ber-

bicara dengan pengemudi becak bermotor yang sedang mangkal di sekitar bandara.

Setelah melihat korban naik ke becak, terdakwa Toha memberi kode dengan tangannya kepada terdakwa Ipin supaya mengikuti becak yang ditumpangi Samuel Hyein Lee. Di tengah perjalanan, becak yang ditumpangi Sam-

uel Hyein Lee sempat rusak dan tidak dapat dihidupkan. Namun, setelah didorong, mesin kembali menyala dan kendaraan roda tiga itu pun melaju ke Jalan Mustang. Baru 100 meter bergerak, becak bermotor itu dihentikan terdakwa Ipin. Terdakwa Toha yang dibonceng Ipin lalu menarik tas tangan dan koper korban.

Wa Ode dijerat dengan pasal 12 huruf a UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No 31 tahun 1999 tenNamun, korban mempertahankan barang-barangnya. Mendapat perlawanan, Toha menghunus sebilah pisau dan menusuk betis kiri korban. Samuel Hyein Lee berusaha mempertahankan diri dan melompat dari becak. Samuel Hyein Lee berlari dan meminta pertolongan. Toha sempat mengejar korban, namun tidak berhasil. Dia kembali menemui terdakwa Ipin.

Sementara itu, Samuel

tang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Serta pasal 3 Undang-undang No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo pasal 65 ayat (1) KUHP. (ant) Hyein Lee yang berlari menyelamatkan diri terjatuh dalam kondisi paha dan betis mengeluarkan darah.

Warga setempat memberi pertolongan dan membawanya ke RS Elisabeth Medan.

Namun, saat diperiksa petugas medis, Samuel Hyein Lee telah meninggal dunia. Mayat korban kemudian dibawa ke RSU Pirngadi Medan. (kom)

CMYK

BINTAN

19

Rabu,

29 Agustus 2012

Lagi, Pejabat DKP Bintan Tersangka Korupsi Bantuan Nelayan

Usaha Air Isi Ulang Akan Dikenai Pajak TANJUNGUBAN (HK) — Unit Pelaksana Tek nis (UPT ) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan berencana memberlakukan pajak daerah bagi pengusaha untuk pengisian air isi ulang dan air tanah di Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Teluk Sebong.

"Pengisian air galon isi ulang dan air tanah segera dikenakan pajak.

Saat ini sudah selesai pendataan untuk dua kecamatan, yakni Seri Kuala Lobam dan Teluk Sebong," kata Miswandi Koordinator Lapangan UPT DPPKD, Selasa (28/8).

Untuk Kecamatan Bintan Utara kata Miswandi, masih dalam tahap pendataan. Namun ia memperkirakan ada sekitar 16 usaha pengisian air gallon isi ulang di wilayah tersebut.

"Kalau di Seri Kuala Lobam dan Teluk Sebong masing-masing kita dapatkan 6 usaha air galon isi ulang," ujarnya.

Namun dari hasil pendataan, jelas Miswandi, terdapat tiga usaha yang belum mengantongi izin, termasuk ada yang masih dalam proses pengajuan izin. Begitu juga dengan usaha air tanah, ada satu yang belum berizin.

Mengenai besarnya pajak, dikatakan Miswandi, 10 persen dari harga jual air tersebut.

"Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Ta h u n 2 0 1 2 ten t a n g Pa j a k D a e ra h , p u n g u t a n pajaknya sebesar 10 persen.

Ini sama dengan pajak usaha sarang burung wallet," kata Miswandi. (cw64)

BINTAN (HK) — Penyidik Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Bintan dikabarkan telah menetapkan salah seorang pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bintan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi bantuan nelayan.

Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Batam Informasi yang beredar, salah seorang pejabat Bintan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut berinisial Rsb sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) bantuan nelayan se-Kabupaten Bintan, namun sampai saat ini yang bersangkutan belum ditahan.

Sumber Haluan Kepri menyebutkan, Rsb sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah sebelumnya menahan enam Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT).

"Pejabat yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka, namun sampai sekarang dia belum ditahan, padahal pejabat PPTK ini yang membagikan uang kepada kelompok nelayan se-Kabupaten Bintan," ujar salah seorang sumber, Selasa (28/8).

Sampai berita ini ditulis, Kasat Reskrim Polres Bintan AKP T Reonald Simanjuntak

saat dihubungi melalui via HP tidak memberikan jawaban.

Berkali-kali HP-nya dihubungi terdengar nada panggilan, namun yang bersangkutan tidak bersedia mengangkatnya.

Begitu juga dengan pesan singkat (SMS) yang dikirimkan Haluan Kepri kepada Reonald, sampai berita ini ditulis tidak memberikan balasan jawaban.

Pengurus Besar Kodrat Kepri Rasyid Labaga menyayangkan atas sikap dan tindakan Polres Bintan yang terkesan tidak adil dalam penahanan tersangka lain kasus korupsi bantuan nelayan tersebut.

"Kita heran mengapa hanya keenam Kepala UPT DKP saja yang ditahan. Padahal ada tersangka lain yang sudah ditetapkan oleh penyidik Polres Bintan, namun mengapa dibiarkan bebas," ujarnya.

Rasyid menduga dalam penetapan tersangka itu, kemungki-

REZA/HALUAN KEPRI

KANTOR PINDAH — Kantor Disdikpora Bintan rencananya akan pindah pada akhir Desember tahun 2012 ini. Saat ini persiapan infrastruktur kantor Disdikpora terus dibenahi. nan sudah terjadi permainan dan kong kalikong antara aparat kepolisian beserta tersangka dan pihak lainnya, sehingga kasusnya sengaja ditutupi.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada aparat Polres Bintan agar bersikap adil dan tidak terkesan menutupi-nutupi atas kasus dugaan korupsi bantuan nelayan ini.

"Kami meminta kepada pihak Polres Bintan agar bekerja sesuai dengan prosedur hukum yang jelas, sehingga masalah kasus bantuan nelayan ini bisa tuntas dan tidak menimbulkan kecurigaan terhadap masyarakat Kepri umumnya dan Bintan khususnya," imbuh Rasyid.

Perampok Gaji Dewan Belum Tertangkap BINTAN (HK) — Sampai saat ini pelaku perampokan gaji anggota DPRD Kabupaten Bintan senilai Rp728.156.000 pada, Senin (2/7) lalu belum juga terungkap. Dipastikan pelaku perampokan gaji untuk 25 anggota Legislatif Bintan ini masih bebas berkeliaran.

Meskipun pihak kepolisian sudah mengetahui identitas si pelaku, namun mereka belum ditemukan dan dikhawatirkan peristiwa serupa akan dapat terulang kembali.

Ketua DPRD Bintan La-

men Sarihi menyataDPRD Bintan Lamen, kan pihaknya meyerSelasa (28/8). ahkan kepada aparat Lamen mengungkepolisian untuk menkapkan, kejadian pergungkap pelaku perampokan tersebut ampokan gaji anggota merupakan musibah DPRD Bintan tersebut yang sewaktu-waktu yang saat ini belum dapat terjadi, dan siaditangkap. pa saja bisa menjadi "Selain itu kita ju- Lamen korban. ga sepenuhnya menyePihaknya berharahkan ke Pemerintah Kabu- rap aparat kepolisian bisa paten (Pemkab) Bintan ter- mengungkap pelaku peramkait dengan penundaan se- pokan dan menghukumnya mentara pembayaran gaji sesuai dengan perbuatan ini. Mudah-mudahan ada so- yang dilakukannya. lusi yang terbaik untuk me"Mudah-mudahan kasus nyelesaikannya," kata Ketua perampokan ini segera ter-

ungkap, dan pelakunya bisa ditangkap agar dapat diproses sesuai dengan hukum," imbuh Ketua DPD Partai Golkar Bintan ini.

Terkait dengan penundaan sementara pembayaran gaji anggota DPRD Bintan tersebut, lebih lanjut Lamen mengatakan bahwa hal itu tidak berpengaruh terhadap kinerja para anggota dewan.

Dikatakan, aktivitas di kantor DPRD Bintan masih berjalan seperti biasa, seperti kemarin dilaksanakan Paripurna tentang bangunan gedung di kantor DPRD Bintan. (eza)

Kata Rasyid, siapapun yang melakukan tindakan korupsi merugikan masyarakat maupun negara, maka harus diproses sesuai dengan ketetapan hukum yang berlaku.

Sebelumnya Enam Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) DKP Bintan ditahan Polres Bintan, Rabu (27/7) malam dalam kasus dugaan korupsi bantuan nelayan sebesar Rp100 juta.

Penahanan dilakukan setelah mereka menjalani pemeriksaan secara maraton.

Keenam kepala UPT itu yakni, J Kurniawan, UPT Kecamatan Mantang dan Bintan Pesisir, Gunawan, Kepala UPT Bintan Utara dan Serikuala Lobam, Said Ilyas, UPT Teluk Bin-

tan, Said Kamsita, UPT Bintan Timur, Andi, UPT Gunung Kijang serta Mursid, UPT Tambelan. Kasus dugaan korupsi ini mencuat ketika ada satu kelompok nelayan di Kampung Tanjung Talok, Desa Teluk Sasah protes terhadap bantuan Rp100 juta dipangkas oleh para tersangka sebesar 10 persen. Kasus itu kemudian diselidiki polisi hingga menahan keenam tersangka tersebut.

Sebelumnya anggaran bantuan kepada kelompok nelayan di Bintan sebesar Rp6,9 miliar yang diambil dari APBD Bintan dan APBN. Setiap kelompok nelayan mendapatkan bantuan masing-masing sebesar Rp100 juta. ***

400 Peserta Asing Ikut Meta Men BINTAN (HK) — Sekitar 400 peserta dari mancanegara dipastikan ikut serta meramaikan even Triathlon Meta Men yang baru pertama digelar di Kabupaten Bintan.

Even bergengsi yang ditaja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan ini akan dilaksanakan pada, Sabtu (15/8) mendatang di Lagoi, Bintan.

"Ada 400 peserta dari negara luar yang ikut dalam even ini, diantaranya dari Singapura, Malaysia, Jer-

man, Australia dan negara lainnya. Kemudian, dari dalam negeri sendiri termasuk Kepri akan diikuti sekitar 600 peserta," kata Kepala Disparbud Bintan, Setioso Senin (27/8). Jadi, lanjut Setioso, total keseluruhan peserta baik yang berasal dari luar dan dalam negeri dalam even Meta Men ini diperkirakan sebanyak 1.000 orang.

Dikatakan, even Triathlon Meta Men digelar hampir sama dengan kriteria Iron Man, yang didalamnya ada lomba renang, bersepeda

dan lari. Even ini tidak seperti Tour De Bintan, yang hanya mengandalkan pariwisata dari pada kebudayaan.

Namun Triathlon Meta Men akan dilaksanakan dan dibarengi dengan perhelatan Budaya di Lagoi. Jadi tambah dia, pada hari H pelaksanaan dimulai dari pagi hari sampai dengan malam hari.

Pada saat perlombaan selama satu hari penuh itu juga akan dilaksanakan pagelaran budaya yang menampilkan beraneka ragam budaya di Bintan. (eza)

Berharap Bantuan Pemerintah TANJUNGUBAN (HK) — Nasib Sumiati, korban kebakaran yang menghanguskan rumah serta harta bendanya pada Maret lalu di Kampung Sekera, Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan tidak seberuntung warga lain yang berada di daerah tempat tinggalnya.

Setelah hampir tujuh bulan pasca kebakaran tersebut, hingga kini, belum ada tanda-tanda datangnya bantuan dari pemerintah setempat. Dalam peristiwa tersebut, kerugian yang dialami Sumiati sekitr puluhan juta.

Belum lama ini petugas dari Dinas Sosial Kabupaten

CMYK

Bintan diketahui pernah turun ke lokasi, tapi sayangnya kedatangan mereka tidak membawa angin segar bagi Sumiati dan keluarganya.

"Kedatangan mereka hanya mengumbar janji, tapi tidak ada bukti nyata untuk menyalurkan bantuan kepada kami. Begitu

Keluhan Korban Kebakaran juga dengan Camat Bintan Utara, dan sejumnlah pejabat Bintan lainnya. Sampai kini tidak ada langkah kongkret yang diambil untuk membantu meringankan beban para korban kebakaran," kata Sumiati.

Diejalaskannya, dalam kondisi sulit seperti itu, beruntung ada sedikit bantuan dari tempat suaminya bekerja di PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) dan dari beberapa orang tetangga dekat dengan cara bergotong-royong membantu," kata Sumiati memelas, Selasa (28/8).

Sementara itu Kamariah,

mantan Ketua RW Kampung Sekera mengaku kecewa dengan Camat Bintan Utara dan Sekda Bintan Lamidi, yang sudah dilapori sejak awal terkait musibah kebakaran tersebut. Tetapi mereka seakan dengan sengaja menutup mata dan telinga rapat-rapat.

"Kepada siapa lagi warga mesti mengadu. Kami berharap sekali bantuan dari pemerintah daerah walaupun sedikit guna meringankan beban korban kebakaran di Kampung Sekera, Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan ini," ujar Kamariah. (cw64)

ANAMBAS

20

Rabu,

29 Agustus 2012

Baru 4000 Warga Terdaftar e-KTP Jaringan Selular Alami Gangguan ANAMBAS-Akibat cuaca buruk, jaringan selular di Anambas mengalami gangguan. Sesama jaringan susah terkoneksi meskipun berdekatan.

"Susah nyambungnya. Sudah dicoba untuk berkali-kali tetapi tetap tidak bisa nyambung satu dan yang lainnya. Mungkin karena badai yang terjadi tadi malam," tutur Rosmin salah seorang pengguna ponsel di Anambas, kemarin (28/8).

Menurutnya, jaringan yang mengalami hambatan tidak hanya telepon selular tetapi juga pada jaringan internet. Pengguna mengalami kesulitan pada penggunaan speedy, bahkan hotspot dari Pemkab Anambas juga mengalami sedikit gangguan.

"Internet gangguan total ya. Konek cuma sesaat saja. Setelah itu terputus dan sulit membuka laman internet baik e-mail maupun website," tambah Rosmin Hal senada dengan Rosmin, Hana juga mengeluhkan hal yang sama. Koneksi internet bahkan tidak bisa sama sekali meskipun menggunakan speedy, telkomsel flash dan layanan internet dari provider lainnya.

"Tidak bisa sama sekali hari ini layanan internet.

Koneksi sulit. Mungkin karena cuaca buruk, makanya tidak dapat koneksi,"pungkas Hana. (yul)

ANAMBAS (HK) — Sebanyak 4000 wajib elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) telah melakukan registrasi data di Kecamatan Siantan, Anambas hingga Selasa (28/8). Perekaman data terus dilaksanakan yang dipusatkan gedung BPMS. Petugas perekaman data e-

KTP di kecamatan Siantan, Fitri mengatakan pelaksanaan perekaman data terlaksana dengan baik. Semua undangan masyarakat datang melakukan perekaman e-KTP sesuai dengan undangan yang disampaikan.

"Berjalan dengan baik. Se-

YULIA/HALUAN KEPRI

PROSES Pengambilan e-KTP di gedung BPMS. Kecamatan siatan telah menyelesaikan 4000 wajib KTP hingga Selasa (28/8).

tiap jadwal perekaman masyarakat yang diundang hadir ke gedung ini untuk melakukan perekaman data e-KTP di Siantan ini,"katanya Sebagai pusat kabupaten dengan jumlah penduduk terpadat, katanya, Kecamatan Siantan menjadwalkan perekaman data e-KTP sampai dengan Oktober. Namun demikian, katanya, jadwal perekaman dilaksanakan sampai dengan Desember mendatang.

"Jadwal mengundang wajib KTP melakukan perekaman dibagi sampai dengan oktober. Namun demikian pengambilan data ini dilaksanaka sampai dengan Desember. Kecamatan menjadwalkan ini supaya wajib KTP dapat datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, agar mempercepat pengambilan data,"terangnya.

Mempercepat perekaman data sidik jari, alis mata dan data e-KTP lainnya, katanya,

Kecamatan Siantan telah membagi jumlah wajib KTP per harinya yang dibagi setiap RT sampai ke tingkat Desa. Hal ini dilakukan agar penduduk yang datang tidak terlalu ramai dan bisa melakukan pengambilan data dengan baik.

"Dibagi per RT atau RW dan Desa. Sesuai dengan jumlah penduduk dan kemampuan petugas pengambil data per harinya. Supaya tidak banyak warga yang datang dan menumpuk. Tapi diundang sesuai dengan kemampuan petugas," ujarnya.

Sejauh ini, katanya, pelaksanaan e-KTP berjalan dengan baik. Masyarakat yang telah diundang oleh RT setempat datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Namun demikian tetap saja panitia menyediakan waktu tambahan bagi wajib KTP yang berhalangan tidak hadir pada jadwal undangan.

"Tetap disediakan waktu bagi yang tidak bisa hadir pada jadwal yang telah ditentukan pada undangan. Untuk itu jangan ragu untuk datang kem-

bali melakukan perekaman sidik jari. Meskipun waktu perekaman yang diundang oleh RT telah berakhir,"jelasnya Pelaksanaan e-KTP merupakan program nasional yang mengharuskan setiap wajib KTP menggati KTP dengan KTP elektronik. Guna menghindari kepemilikan KTP ganda karena sistem yang masih manual. Kedepan KTP Elektronik merupakan satu-satunya KTP Nasional yang akan menjadi kartu multifungsi.

Hal ini akan dimanfaatkan banyak pihak seperti institusi keuangan, keamanan, pemerintahan dan swasta. Untuk itu, semua wajib KTP diharapkan bisa melakukan perekaman data KTP pada jadwal yang telah ditetapkan.

"Kami datang memenuhi undangan dari RT untuk melakukan perekaman data. Semua wajib KTP di KK kami melakukan perekaman data. Untuk mendapatkan e-KTP nantinya,"pungkas Caniago salah satu penduduk yang melakukan perekaman data di gedung BPMS, kemarin (28/8). (yul)

Persediaan Air Bersih Kurang POTA Setia Layani Masyarakat ANAMBAS (HK) — Persatuan Ojek Tarempa Anambas (Pota), sebagai wadah alat transportasi umum di pusat kota Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) tetap setia melayani penumpang. Baik itu penumpang rutin, maupun masyarakat yang hendak beraktifitas di pusat kabupaten.

"Pota merupakan ojek yang menjadi transportasi utama di pusat kabupaten saat ini. Tempat mangkal berada di pelabuhanpelabuhan dan pasar. Supaya masyarakat mudah menemukan pengojek sepeda motor ini," kata M Nasir Ketua Pota belum lama ini.

Dia mengatakan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Anambas, Pota bisa dipanggil via telepon seluler.

Dituturkannya, beberapa pengojek Pota merupakan ojek langganan pelajar dan guru serta pegawai setiap harinya. Yang melakukan tugas jemput dan antar penumpang ke tempat tujuan.

"Bisa dihubungi via ponsel. Pengojek akan menjemput nantinya. Sampai saat ini pengojek banyak yang menjadi ojek langganan rutin tiap hari bagi masyarakat.

Terutama pelajar dan pegawai untuk ber-

aktifitas dalam kota,"terangnya.

Tingginya kebutuhan masyarakat akan transportasi roda dua ini, katanya, ojek telah mendorong peningkatan pembangunan di Anambas. Pusat kabupaten yang terletak di Tarempa nan padat penduduk, katanya, terletak di pelabuhan yang langsung mendekati rumah-rumah warga.

Sehingga jalan yang tersedia masih dalam gang-gang kecil, katanya, sehingga ojek merupakan satu-satunya transportasi yang bisa menembus setiap gang tersebut.

"Geografis kota yang hanya menyediakan gang-gang kecil untuk dilewati kendaraan. Hanya ojek yang bisa menembus setiap jalan tersebut. Makanya transportasi lain tidak berkembang dan menjadikan ojek sebagai satu-satunya transportasi di pusat kota ini,"ungkapnya Untuk itu Nasir mengharapkan bagi masyarakat yang akan menggunakan pengojek Pota bisa mengenali tanda-tanda pengojek. Seperti menggunakan rompi Pota maupun baju Pota yang melayani penumpang dari pusat kota, Pelabuhan dan ke Kecamatan Siantan Selatan serta Kecamtan Siantan Timur.

"Masyarakat bisa mengenali pengojek Pota pada baju yang dikenakan. Serta rompi Pota yang telah disebarkan resmi. Kemudahan untuk mengenal pengojek ini merupakan wujud pelayanan kita untuk masyarakat Anambas. Saat ini Pota telah melayani masyarakat dari pusat kabupaten ke Siantan Selatan dan Siantan Timur,"pungkasnya. (yul) PENGOJEK Pota terima rompi Pota dari Wabup Kepulauan Anambas, Abdul Haris, beberapa waktu lalu. Pengojek diharapkan dapat meningkatkan layanan bagi masyarakat Anambas karena merupakan satusatunya transportasi umum di pusat kabupaten.

DOK

Kemarau Terus Berkepanjangan ANAMBAS (HK) — Warga di Tarempa masih kekurangan persediaan air bersih karena musim kemarau yang terus berjalan.

Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas Untuk memasokkan kebutuhan warga ini, perusahaan air minum (PAM) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menyuplai sebanyak 500 ton liter air bersih setiap harinya. Karena pasokan kurang, PAM memberlakukan pengaliaran air bersih bergilir.

"Setiap harinya ada sebanyak 500 ton air bersih dipompa untuk memenuhi kebutuhan air bersih di pusat kabupaten. Yang dialirkan dari bak penampungan PAM yang ada di Batu Tabir," kata Dasril, Kepala PAM KKA kepada Haluan Kepri di Tarempa, Siantan, Anambas, kemarin (28/8).

Dikatakannya, sejak kemarau beberapa bulan belakangan, PAM telah melakukan pengaliran air dengan memompa debit air yang ada dari bak penampungan batu tabir.

Diakuinya, pasokan ini memang tidak terpenuhi semua air bersih di pusat kota.

PAM memberlakukan pengaliran air bergilir. Air dialirkan pada siang hari di seluruh kota, sehingga malam hari dimatikan. Untuk memenuhi bak penampungan yang akan dialirkan pada keesokan harinya.

"Memang tidak semua terpenuhi. Tapi pada siang hari air dialirkan ke seluruh kota," tambahnya Namun demikian musim

kemarau panjang tahun ini, katanya, PAM masih bisa mengalirkan air bersih pada siang hari. Sehingga aliran air tidak mati secara total.

"Masih bisa dialirkan air bersih pada musim kemarau ini,"ujarnya Menurunnya, debit air bersih ini menyebabkan beberapa rumah tangga menggunakan mesin sedot air. Sehingga air terfokus mengalir ke mesih sedot, menyebabkan rumah tangga yang berada di

tempat yang lebih tinggi kerap kali tidak dialir air bersih.

"Rumah-rumah masyarakat yang berada pada tempat yang lebih tinggi ada yang tidak teraliri air bersih. Karena kran bagi pengguna di dataran rendah seperti Kota Tarempa tidak ditutup dan dibiarkan lepas. Juga ada yang menyedot air dengan mesin sedot. Sehingga penduduk diatas tidak kebagian,"jelasnya.

Dikatakan Dasril, selama kran saluran air masih lepas di rumah warga, kelangkaan air bersih akan tetap dirasakan oleh masyarakat. Karena aliran air bersih tidak dihitung pemakaian, sehingga pengguna membiarkan air lepas.

"Selama kran saluran air ini lepas begitu saja maka kelangkaan air bersih akan tetap terjadi. Karena peng-

guna tidak bisa dihitung pemakaiannya, meskipun kita telah memompa air dalam jumlah yang banyak,"ungkapnya.

Untuk itu, katanya, instalasi air bersih yang memiliki pipa standar untuk mengaktifkan meteran air merupakan jawaban dari pemakaian air bersih yang merata bagi masyarakat pusat kota.

Beberapa bulan belakangan ini, katanya, air bersih menjadi barang langka bagi masyarakat Tarempa.

"Instalasi pipa standar yang bisa mengaktifkan kembali meteran air sangat dibutuhkan. Untuk mengganti pipa saluran air bersih yang belum bisa mengaktifkan meteran air. Serta penambahan jumlah bak air penampungan yang bisa digunakan pada musim kemarau setiap tahunnya," pungkasnya. ***

YULIA/HALUAN KEPRI

KEMARAU PANJANG — Bak Penampungan air bersih PAM di Gudang Tengah membantu warga untuk memenuhi kebutuhan air di musim Kemarau. Bak penampung terus mengalairkan air bersih ke rumah warga di pusat kota.

KARIMUN

21

Rabu,

Diduga Ada Aktivitas Ilegal di Pelabuhan Aseng KUNDUR (HK) — Camat Kundur Raja Azli mengatakan, pelabuhan rakyat yang kerap disebut pelabuhan Aseng adalah milik Perusda yang disewakan.

Pada awal pembangunan, lokasi yang tepatnya di Jalan M Daud Dwikora itu diperuntukkan sebagai pasar ikan, namun karena tidak ada aktifitas, maka masyarakat mengalihfungsikan menjadi pelabuhan rakyat.

"Saya juga tidak tahu kapan proses pengalihfungsian pasar ikan itu jadi pelabuhan.

Ya n g j e l a s i t u s u d a h d i s e w a k a n Pe ru s d a k e Aseng. Dan kabarnya saat ini bukan Aseng lagi yang pakai, dan saya tidak tahu siapa yang kelola sekarang," jelas Azli beberapa waktu kemarin.

Menurutnya, biaya sewa dari pelabuhan yang awalnya adalah pasar ikan itu sebesar Rp1 juta per bulan, yang disetorkan kepada Perusda.

Azli juga mengakui pasar ikan yang berubah wujud itu memang kerap dijadikan sebagai pelabuhan bongkar muat antar pulau.

Apakah ada barang-barang illegal yang dibongkar disana, Azli mengaku tidak tahu pasti. Namun dia menduga ada aktifitas bongkar muat barang ilegal, termasuk barang dari luar negeri. (gan)

29 Agustus 2012

Kasus Dana Hibah Pilkada Segera Dilimpahkan KARIMUN (HK) — Kasus dugaan korupsi dana hibah pemilihan kepala daerah (pilkada) Karimun tahun 2009-2010, segera dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang.

Oleh: Ilham, Liputan Karimun KASUS yang telah menyeret Ketua KPU Karimun Zulfikri dan anggota, Darman Munir sudah dilimpahkan dari penyidik kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Karimun belum lama ini.

Pelimpahan kasus ter-

sangka dugaan korupsi itu disampaikan Kepala Seksi Intelijen Kejakasaan Negeri Tanjungbalai Karimun, Hasbi Kurniawan ketika dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (28/8).

"Kasus tersebut sudah masuk tahap dua, artinya berkas dan barang bukti dari ka-

sus itu sudah dilimpahkan dari penyidik ke JPU," ujar Hasbi kemarin.

Saat ini katanya, pihak Kejari Tanjungbalai Karimun sedang menyusun surat dakwaan terhadap kedua tersangka. Setelah surat dakwaan itu selesai, maka berkasnya akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang. "Surat dakwaan itu tebalnya sekitar 40 halaman, sementara surat tuntutannya sekitar 300 halaman," ungkapnya.

Ketika didesak apakah ada penambahan tersangka baru, sesuai janji yang pernah disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, Elvis Jhonny saat berkunjung ke Karimun beberapa waktu

lalu, Hasbi mengatakan kemungkinan itu bisa saja ada, hanya saja saat ini pihaknya harus menuntaskan kasus yang ada sekarang, setelah itu baru melangkah ke tahap selanjutnya.

"Ya, kemungkinan adanya tersangka baru itu selalu saja ada. Namun, kami harus menyelesaikan proses hukum dua tersangka ini dulu baru kemudian melangkah kepada yang lainnya. Setelah proses pelimpahan kasus ini selesai nantinya, baru kami akan mengejar tersangka lainnya.

Yang jelas untuk itu akan selalu ada," sambung Hasbi lagi.

Hasbi mengatakan, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga sudah

memeriksa kerugian negara yang ditimbulkan oleh perbuatan kedua tersangka dengan memeriksa lebih dari 3000 lembar barang bukti yang disita Kejari Tanjungbalai Karimun diantaranya surat perjalanan (SPJ) dan bukti transaksi dengan rekanan lainnya.

"Saat pemeriksaan dilakukan pihak BPKP beberapa waktu lalu memang ditemukan adanya unsur kerugian negara yang dilakukan tersangka. Namun, berapa besar kerugian negara hasil temuan BPKP itu belum bisa dibeberkan sekarang. Biar nanti hasilnya disampaikan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor," ujarnya. ***

Pelajar Hinterland Positif Pakai Narkoba Batu 'Kemaluan' BNK Beri Penyuluhan Padat Pengunjung KUNDUR (HK) — Pantai Batu Limau Desa Batu Limau Kecamatan Kundur merupakan salah satu objek wisata pantai yang dipadati pengunjung jelang akhir masa liburan belum lama ini.

GANI/HALUAN KEPRI

PENGUNJUNG memadati objek wisata Pantai Batu Limau Desa Batu Limau Kecamatan Kundur, yang terkenal dengan keunikan bebatuan.

Di lokasi objek wisata tersebut, pengunjung dapat menikmati aneka jenis bebatuan yang sangat besar. Yang lebih menjadi perhatian pengunjung adalah, ada beberapa batu menyerupai jeruk (limau-red), sehingga menurut penuturan beberapa warga, asal mula Desa Batu Limau adalah dari batu yang berbentuk jeruk.

Ada pula jenis batu yang paling terkenal di Pantai Batu Limau dan tak asing lagi bagi masyarakat di Pulau Kundur, yakni batu kemaluan laki-laki dan batu kemaluan perempuan. Bentuk batu sebesar rumah menyerupai kemaluan sepasang manusia itu sangat ramai didatangi pengunjung. Sedangkan letak kedua batu tersebut saling berjauhan dengan jarak sekitar 100 meter diantara keduanya dalam lokasi yang sama. Dan hal itulah yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung untuk mendatangi objek wisata bebatuan di Batu Limau.

Heri, salah seorang pengunjung dari Tanjung Batu di Pantai Batu Limau mengaku terhibur dengan keberadaan bebatuan yang unik.

Menurutnya, objek wisata Batu Limau tak kalah dengan kota-kota atau tempat keramaian lainnya. Dan Desa Batu Limau sendiri memiliki ciri khas dari keunikan

bebatuan. Selain itu, menikmati tempat wisata di Batu Limau tidak perlu mengeluarkan uang banyak.

Bagi warga dari luar Pulau Kundur yang hendak ke Pantai Batu Limau terlebih dahulu transit di Tanjungbatu Kecamatan Kundur, kemudian menuju pelabuhan bot pancung yang memang dikhususkan menuju pelabuhan Alai dan Sungai Buluh. Perjalanan melalui laut ditempuh sekitar delapan menit dengan tarif Rp3000.Setibanya di pelabuhan Sungai Buluh, pengunjung akan diantar ojek sepeda motor sekitar 10 menit perjalanan dengan tarif Rp7000.

Setelah sampai di lokasi, pengunjung tidak dikenakan tarif alias gratis. Hanya saja, jika pada saat ada acara keramaian atau pesta pantai, maka pengunjung dikenakan biaya pembeian karcis masuk sebesar Rp5000.

Panorama pantai yang dipenuhi dengan bebatuan sangat cocok menjadi alternatif menghabiskan masa liburan dan bersantai bersama keluarga disana. Dengan memandangi lautan luas yang berbatasan langsung dengan Pulau Penyalai Kabupaten Indra Giri Hilir (Riau Daratan), pengunjung akan disuguhi aktifitas nelayan yang melaut di sekitar perairan Batu Limau.

Namun demikian, sangat disayangkan kondisi objek wisata Batu Limau hingga saat ini tidak terawat. Sampah sabut kelapa tampak berserakan di atas pasir pantai.

Tidak ada tempat berlindung dari terik matahari, sehingga pengunjung terpaksa berteduh di bawah pepohonan rindang untuk melepaskan lelah. Bila hujan, pengunjung terpaksa berteduh di area parkir.

Heri menilai, Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun kurang memperhatikan objek wisata yang berlokasi jauh dari pusat kota Kabupaten. Padahal, bebatuan unik tersebut bisa menjadi daya tarik wisatawan manca negara. (gan)

KARIMUN (HK) — Tingkat kesadaran penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) terhadap pelajar di Pulau Karimun sudah sangat baik. Namun sayang, kesadaran para pelajar di pulau-pulau kecil (hinterland) masih sangat lemah. Hal itu dibuktikan, ketika Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Karimun pernah melakukan tes urine kepada pelajar di Kabupaten Karimun. Hasilnya, satu orang pelajar di Moro positif menggunakan narkoba.

Rendahnya tingkat kesadaran pelajar hinterland akan bahaya narkoba disampaikan Ketua BNK Karimun Aunur Rafiq usai memberikan penyuluhan narkoba di SMP 1 Karimun, Jalan Pendidikan Bukit Senang, Selasa (28/8) kemarin. Menurutnya, Dari tes urine yang dilakukan BNK kepada ribuan pelajar di Kabupaten Karimun, hanya ditemukan satu pelajar yang positif pakai narkoba, yakni di Moro yang merupakan daerah hinterland.

"Kami sudah melakukan tes urine bagi pelajar di Kundur hasilnya tak ada, begitu juga pelajar di Karimun juga tidak ditemukan yang menggunakan narkoba. Namun, hanya satu ditemukan di Moro. Saat dilakukan tes urine, ternyata pelajar itu positif pernah menggunakan narkoba. Sekarang pelajar itu telah dilakukan pembinaan dan kasus itupun juga sudah disampaikan kepada BNP Kepri," ungkapnya.

Untuk mencegah terjadinya kasus serupa, ke depan BNK Karimun akan terus melakukan penyuluhan

ILHAM/HALUAN KEPRI

UJI PELAJAR — Ketua BNK Karimun Aunur Rafiq saat menguji Yuninda, pelajar kelas IX SMPN 1 Karimun saat penyuluhan narkoba oleh BNK di SMPN 1 Karimun, Selasa (28/8). narkoba di seluruh sekolah, mulai dari Pulau Karimun Besar, Kundur, Moro dan pulau kecil lainnya.

"Kegiatan ini akan terus dilakukan dalam satu tahun ini. Namun, semuanya disesuaikan juga dengan kemampuan anggaran yang ada di BNK, karena dananya bersumber dari APBD Karimun," beber Rafiq.

Selain di tingkat pelajar kata Rafiq, sekitar 80 persen penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIA Tanjungbalai Karimun berasal dari kasus narkoba. Banyaknya penghuni rutan yang tersangkut kasus narkoba itu, kata Rafiq disampaikan langsung Kepala Rutan saat kunjungannya ke rutan usai upacara HUT kemerdekaan Indonesia ke-67 pada tanggal 17 Agustus 2012 lalu.

"Menurut keterangan Kepala Rutan, dari sekitar 300 penghuni rutan, hampir 80 persen adalah narapidana kasus narkoba. Namun, para narapidana kasus narkoba itu tidak semua terjadi di Karimun, melainkan ada juga yang berasal dari luar. Mereka dititipkan di Rutan Karimun," jelas Rafiq.

Rafiq mengakui, tingkat peredaran narkoba di Kabupaten Karimun masih sangat tinggi, penyebabnya karena Kabupaten Karimun yang berada di daerah perbatasan dengan negara luar, sehingga Karimun kerap dijadikan sebagai daerah transit peredaran narkoba antar daerah oleh para bandar maupun pengedar narkoba antar negara.

Meski Karimun selalu dijadikan sebagai daerah tran-

sit dalam hal peredaran narkoba kata Rafiq, namun pengawasan dari pihak terkait seperti aparat kepolisian dan Kantor Bea Cukai sudah sangat maksimal. Buktinya, beberapa waktu belakangan pihak BC sering menggagalkan upaya penyelundupan barang haram melalui pelabuhan Tanjungbalai Karimun.

Menurutnya, pengawasan dan pemberantasan narkoba di Karimun bukan hanya kewajiban aparat penegak hukum semata, melainkan juga dibutuhkan kerjasama semua komponen masyarakat. "Kami sangat berterima kasih atas pengawasan yang dilakukan aparat penegak hukum, namun dibutuhkan juga dukungan dari semua komponen masyarakat agar narkoba bisa diberantas dengan tuntas," terangnya. (ham)

Disnaker Tidak Boleh Lepas Tanggungjawab KARIMUN (HK) — Ketua LSM Gertak, Fitra Sukarna menyayangkan pihak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun, karena tidak menepati janji mempekerjakan para lulusan pelatihan dari balai latihan kerja (BLK).

Menurut Fitra, sebelum memberikan pelatihan kepada pemuda dan pelajar, Disnaker harus membuat Memorandum of Understanding (MoU) terlebihdahulu dengan pihak perusahaan.

"Disnaker tidak bisa lepas tanggungjawab usai memberikan pelatihan kepada lulusan pelatihan tanpa menjamin mereka diterima di sejumlah perusahaan yang ada di Karimun. Untuk mengikat perusahaan agar mau memperkerjakan para lulusan itu, harusnya Disnaker membuat MoU dengan sejumlah perusahaan ," ujar Fitra di Tanjungbalai Karimun, Senin (27/8).

Apalagi kata Fitra, tingkat pertumbuhan investasi di Karimun semakin hari semakin tinggi. Hal ini menyusul makin banyaknya perusahaan asing

masuk ke daerah ini. Namun sayangnya, pertumbuhan investasi itu tidak diiringi dengan keseimbangan penyerapan tenaga kerja lokal, khususnya lulusan sekolah yang ada di Kabupaten Karimun.

Menurutnya, agar pihak perusahaan merasa yakin para lulusan memiliki kemampuan serta mampu berdaya saing dengan pekerja luar, maka pihak Disnaker menerapkan sistem perangkingan dalam penempatan tenaga kerja hasil lulusan BLK itu. Misalnya, lulusan terbaik satu, dua dan tiga harus diprioritaskan untuk diterima dalam suatu perusahaan.

"Dengan adanya sistem perangkingan itu maka secara tidak langsung para peserta pelatihan di BLK akan berpacu menjadi terbaik diantara teman sekerjanya. Dengan demikian akan tercipta persaingan yang sehat di tingkat peserta pelatihan itu sendiri.

Dengan begitu, maka akan lahir lulusan yang bermutu sehingga perusahaan pun

tidak akan kecewa dalam merekrut mereka menjadi karyawan," terang Fitra.

Sementara itu Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karimun, Rizal Aidi mengaku tidak mengetahui soal janji Disnaker kepada peserta pelatihan BLK listrik angkatan pertama 2009. Rizal sangat menyayangkan iming-iming disampaikan Mantan Kepala Disnaker, Syafri Salisman yang kini menjabat Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri.

"Statmen Kepala Dinas sebelumnya saya rasa sangat disayangkan. Kita memang menggelar pelatihan, tapi ada beberapa orang yang memiliki potensi dan itu yang direkrut oleh perusahaan, bukan dijanjikan seperti itu," ucap Rizal, Selasa kemarin (28/8).

Ia mengatakan, perihal janji memberikan pekerjaan hal itu terkait kerjasama dengan PT Saipem khusus tenaga weelding (pengelasan) bukan tenaga bagian listrik. (ham/gan)

CMYK

22 3.000 Angpau Lengkapi Kegembiraan Lebaran Rabu

29 Agustus 2012

Open House Saparuddin Muda PENDIRI Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Batam, S a p a r u d d i n M u d a k e m b al i menggelar Open House pada lebaran Idul Fitri 1433 H lalu, Minggu (19/8) lalu. Ribuan ummat Islam dari berbagai wilayah di Kota Batam pun hadir dalam kesempatan itu.

Aneka menu lebaran dan buahbuahan menjadi jamuan dalam

open house tersebut. Sapar pun melengkapi kebahagiaan perayaan lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah kali ini dengan membagi-bagikan 3.000 angpau buat anak-anak.

Menurut Sapar, open house yang digelarnya merupakan tradisi dari tahun ke tahun.

Direktur PT Putra Sadai Persada ini mengaku senang dan bersyukur dengan kegiatan open

house, karena dirinya bisa menjalin silaturahmi dengan berbagai kalangan yang datang ke rumahnya.

"Karena keterbatasan dan kesibukan di hari-hari biasa, maka momen seperti ini sulit saya didapatkan. Oleh sebab itu, saya merasa senang dan bersyukur bisa berjabat tangan dengan segenap saudara, sahabat dan

handai tolan semua. Ini momen yang membahagian saya," ungkap Sapar.

Sebelum pelaksanaan open house, Sapar melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Jami Kelana Jaya, Bengkong Sadai.

Narasai : R Ghafur Foto : Istimewa

DAENG Muda Magasing, orang tua Saparuddin Muda berbincang dengan Efri.

SAPARUDDIN Muda

PARA tamu memenuhi kediaman Saparuddin Muda.

SAPARUDDIN Muda foto bersama dengan kerabat.

PARA tamu dan keluarga, menggelar doa selamat pada Open House.

DINI (dua dari kiri) dan Tuah Merdeka Muda (dua dari kanan) bersama saudara.

PARA tamu meluber sampai ke teras rumah.

SAPARUDDIN Muda menyambut para tamu.

ANAK-anak rebutan angpau yang disiapkan Saparuddin Muda.

ANEKA hidangan sudah disiapkan dalam open house.

TAMU menikmati hidangan yang tersedia.

CMYK

SAPARUDDIN Muda mengambil sendiri hidangan lebaran.

ISMAIL memberikan ampau kepada anak-anak yang berlebaran ke rumah Saparuddin Muda.

23

IKLAN Rabu,

29 Agustus 2012

CMYK