HaluanKepri 29Feb12-

Page 1

CMYK Rabu, 29 Februari 2012 7 Rabiul Akhir 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 28/2 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

Izin DO BBM di Lingga Diperjualbelikan L I N G G A — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Lingga, Kepri disebabkan banyaknya izin Delivery Order (DO) yang dikeluarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lingga. Satu desa ada yang memiliki 174 DO, sementara desa lainnya hanya 8-9 DO untuk menjual minyak tersebut.

Bupati Lingga H Daria dikeluarkan Disperindag mengakui DO yang dikeuntuk warga di Sungai luarkan Disperindag meBuluh, Kecamatan Singmang melebihi kapasitas kep Barat itu sebenarnya (over kapasitas) minyak menjadi perhatian saya. itu sendiri. Sementara saat Hal ini tidak boleh diini kuota minyak cuma sebiarkan. Minyak ini bugitu saja. Jadi dia meminta kan untuk satu kelomDisperindag menyele- Daria pok namun untuk masaikan masalah tersebut. syarakat. Kalau ini di"Banyaknya DO BBM yang biarkan desa-desa lain bisa cem-

buru dan nanti kepala desanya akan saya panggil untuk diberi pengertian,"katanya. Sementara itu, informasi yang beredar di masyarakat biasanya pemegang DO mengambil minyak di SPBB Sungai Buluh. Satu orang kadang memiliki 10 Izin DO Bersambung ke hlm 7

Demo Anarkis Hantui Investasi TAM — Ketua Asosiasi Pengusaha IndoneBA BAT sia (Apindo) Kepri, Ir Cahya menyayangkan aksi demonstrasi pekerja yang menjurus anarkis dan pemaksaan kehendak di sejumlah perusahaan di Batam akhir-akhir ini. Demo terkait upah sundulan itu telah membuat para pengusaha khawatir dan merasa dihantui aksi anarkisme. Oleh: Rahmat Gafur, Liputan Batam

"Kalau kondisi ini berlarutlarut dan berkepenjangan, saya khawatir ini bisa jadi bumerang bagi dunia investasi Batam. Investor akan takut menanamkan modal dan berusaha di Batam," kata Cahya, Selasa (28/2), menyikapi demo pekerja di beberapa perusahaan seperti Sanmina, Unisem, Nutune, Noble, Japan Servo dan lainnya, Menurutnya, tuntutan para pekerja terhadap Demo Anarkis

Cahya

Bersambung ke hlm 7

11 Imigran Srilanka Diamankan

Hal

9

Tuntut Pembayaran Kompensasi

Hal

17

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.56

12.16

15.30

18.19

Isya’

19.28

Kunci dan Gembok SEBUAH gembok dengan kokoh mengunci pintu pagar. Sebatang tongkat besi yang gagah perkasa ingin membuka gembok tersebut, ia mengerahkan seluruh tenaganya, tapi tetap saja tak mampu membuka gembok itu. Datanglah sebuah kunci yang kecil. Dengan ringan kunci kecil itu berputar, 1 suara ‘klik’ terdengar dan dan terbukalah gembok itu. Batang besi tak habis pikir bertanya,… “Mengapa aku yang setengah mati mengerahkan tenaga tak bisa membukanya, tapi kamu yang kecil dengan mudahnya bisa?”

Kapal Muatan Barang Dijarah Warga B A T A M — Sejumlah barang muatan Kapal Motor (KM) Kartika Sari GT 35 no 666/PPe yang diamankan Bea dan Cukai Batam di perairan Tanjunguncang, Kota Batam, Kepri dijarah puluhan warga setelah diketahui kandas, Senin (27/2) malam. Informasi di lapangan warga menjarah barang-barang elektronik, mainan anak-anak, beras, gula, terpal dari Singapura tujuan Tembilahan, Riau. Barang yang diduga selundupan itu senilai miliran rupiah.

TUNDRA/HALUAN KEPRI

KELANGKAAN BBM — Sebuah tulisan pengumuman solar habis dipasang pengelola SPBU di Tiban, Selasa (28/2). Kota Batam terus dibayangi kelangkaan pasokan BBM seperti yang terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Kepri.

"Senin malam, warga mengetahui kapal tersebut kandas di pelabuhan BC, Tanjunguncang. Awalnya mereka hanya melihat-lihat saja, mengetahui air surut mereka mulai mendekat dan mengambil barang-barang yang tidak dijaga tersebut," kata Agustinus, warga Tanjunguncang. Ia mengatakan, sebagian warga yang terdiri dari anak-anak tersebut Kapal Muatan Bersambung ke hlm 7

Kunci dan Bersambung ke hlm 7

NOV IWANDRA

Batam Impor 2.500 Ton Daging Beku B A T A M — Karantina Hewan Batam melakukan impor sebanyak 2.500 ton daging beku dari Australia dan Selandia Baru. Impor tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama 2011 lalu. Kepala Seksi Karantina Hewan Batam, Azhar Ismail mengatakan hal itu kepada wartawan, Selasa (28/2). Azhar merincikan, daging yang diimpor itu yakni sapi beku sebanyak 2.454.699,74 kilogram, jeroan sapi 135.838,40 kilogram, dan daging domba atau kambing beku 72.156,79 kilogram. Disebutkannya, sejak Januari hingga pertengahan Februari

KAPAL barang Kartika Sari GT 35 666/PPe tangkapan BC Batam tenggelam di pelabuhan Bea Cukai, Tanjunguncang, Selasa (28/2).

Della Puspita

Bersolo Karir JAKARTA — Artis Della Puspita tidak hanya menjalani dunia akting. Wanita cantik berusia 30 tahun ini juga mengais di jalur tarik suara. Praktis, kesibukan berakting di sinetron Fathiyah yang lagi kejar tayang membuat dia kesulitan membagi waktu dengan aktivitasnya di dunia tarik suara.

Bersolo Karir Bersambung ke hlm 7

Batam Impor Bersambung ke hlm 7

TUNDRA/HALUAN KEPRI

SEORANG pedagang daging segar di Pasar Avava, Jodoh, Batam melayani pembeli, Selasa (28/2).

Kalah, Indonesia di Ujung Tanduk BANDAR SERI BEGAW WAN — Peluang BEGA Indonesia untuk lolos ke babak semifinal ajang Sultan Hasanal Bolkiah Trophy 2012 di ujung tanduk. Hasil ini tak lepas dari kekalahan 1-3 yang diderita Andik Vermansyah dkk dari Myanmar. Dengan kekalahan ini, Indonesia pun terancam tidak lolos karena menempati posisi tiga klasemen sementara Grup A dengan raihan empat poin. Indonesia wajib menang besar melawan Filipina di pertandingan terakhir, 4 Maret mendatang. Selain dituntut menang besar peluang Indonesia juga akan

ILUSTRASI .

bergantung pada hasil laga Laos kontra Myanmar yang saat ini memuncaki grup A dengan enam poin. Tampil di Sultan Hasanal Bolkiah

Stadium, Selasa (28/2) malam, baik Indonesia dan Myanmar sama-sama Kalah, Indonesia Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK


LUAR NEGERI

2

Rabu,

29 Februari 2012

20 WNI dari Suriah Dievakuasi JAK AR TA — Sekitar 20 Warga Negara IndoAKAR ART nesia (WNI) berhasil dievakuasi dari ibukota Suriah, Damaskus. Puluhan WNI yang berprofesi sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) itu dijadwalkan akan tiba di tanah air, Rabu 29 Februari 2012. "Ke-20 WNI yang berprofesi sebagai PLRT itu dalam keadaan selamat dan kondisi yang baik. Sembilan di antaranya berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Suriah yakni, enam orang di antaranya berhasil dievakuasi dari Homs, satu dari Hama dan dua orang lainnya dari pinggiran Kota Damaskus," pernyatan pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam pernyataan tertulis, Selasa, (28/2). Ditambahkan pula oleh Direktur PWNI Tatang Razak, ke20 WNI PLRT tersebut akan diserahterimakan dari Kementerian Luar Negeri RI kepada

pihak BNP2TKI di TKI Lounge Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. "Selanjutnya para WNI akan difasilitasi kepulangannya ke daerah asal masing-masing oleh BNP2TKI," ujar Direktur PWNI Tatang Razak. Sampai dengan tanggal 24 Februari 2012, Satgas KBRI Damaskus tercatat berhasil menyelesaikan pengurusan exit permit bagi 20 WNI yang semuanya merupakan WNI PLRT. Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, P.L.E.Priatna yang meneruskan laporan dari KBRI Damaskus mengatakan 20 WNI yang bekerja sebagai penata laksana rumah

tangga (PLRT) dalam kondisi selamat dan baik. Di antara mereka, sebanyak enam orang dievakuasi dari wilayah konflik Homs, satu dari Hama, dan dua dari pinggiran kota Damaskus. Berikut nama-nama WNI/TKI PLRT yang dievakuasi: Aryati binti Sana (Banten), Ani Laisah Amin (Lampung Selatan), Rustiah Ropadi (Indramayu), Atikah Anwar (Cianjur), Mariah bt Mardiyah Sumarudin (Lombok Barat), Nunung Idik (Sukabumi), Tinem bt. Ruscaman Salep (Indramayu), Riyanti bt Dartum Samad (Tangerang), Etikartini bt Karya Mocin (Indramayu), Wasni bt Raski (Indramayu), Basriyah Romadin (Pamekasan), Mariyati bt Kamdi Kenik (Cirebon), Kuniah binti Rokani (Indramayu), Eneng Rohati binti Uding Bisri (Sukabumi), Atiyah binti Ata (Tangerang), Aspiyah Bani (Serang), Lina Wati (Bogor), Dewi binti Wawan (Cirebon), Tati Sabtibi (Purwakarta) dan Kureni binti Kasmita Caska (Indramayu). ( o k e //aa n t )

Nenek Hidup Lagi Setelah 4 Tahun Mati KINABALU — Seorang wanita berusia 81 tahun, Nik Ariffin, hidup kembali setelah menyandang status mati selama empat tahun terakhir dalam data kependudukan Malaysia. "Saya merasa hidup kembali," kata Ariffin, yang ditemui di kota kelahirannya Kinabalu, Sabah, Malaysia, Senin (27/2). Ariffin kehilangan status hidupnya kala Departemen Pendaftaran Nasional melakukan kesalahan dengan menyatakan perempuan asal etnis Bajau itu telah mati dalam sebuah

sensus kependudukan. Namun, kini kesalahan itu telah dikoreksi dan Ariffin sudah menerima kartu identitas baru dari petugas departemen. “Seseorang telah melakukan laporan kematian palsu,” kilah seorang petugas. Sejak dinyatakan mati, nenek Ariffin yang hidup serba

NIK Arifin dinyatakan meninggal setelah empat tahun lalu

kekurangan itu tidak terdaftar sebagai warga negara, yang patut menerima Bantuan Rakyat 1 Malaysia (BR1M) program pemerintah Malaysia untuk warga miskin. Akibatnya, ia hanya gigit jari saat tetangga kiri-kanannya mendapatkan bantuan pemerintah. Ketua Pemuda UMNO, Ar-

mizan Mohammad Ali, berjanji akan menggugat instansi yang lalai agar Ariffin mendapat bantuan yang selama ini hilang. Selain itu, Ariffin akan mendapatkan haknya sebagai pemilih pada pemilihan raya mendatang. "Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” kata Armizan. (tif )


CMYK

Rabu 29 Februari 2012

3

BUPATI Karimun Nurdin Basirun, Menpan dan RB, Azwar Abubakar beserta para kepala daerah yang menerima pernghargaan.

Wujudkan Keberhasilan Pemkab Karimun

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq meneken SK Ketua Umum IPPMKK Pekanbaru, Herman Hendra.

NURDIN Basirun (tengah), Gubernur Kepri HM Sani dan Wagub Kepri Soeryo Respationo.

BERBAGAI kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Karimun adalah dalam rangka pembangunan di segala bidang. Baik yang dilakukan oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun maupun wakilnya Aunur Rafiq. Dalam beberapa kegiatan, di antaranya digelar kerja sama antara Pemkab Karimun dengan Pemkab Merant,i Provinsi Riau Daratan. Kerja sama yang dimaksud di segala bidang. Mulai dari kesehatan, pertanian, perdagangan, serta ekonomi. Selain itu pula, Bupati Karimun Nurdin Basirun menerima penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), Azwar Abubakar di Jakarta.

BUPATI Nurdin Basriun menerima cenderamata dari Wakil Bupati Meranti Masrul Kasmy

BUPATI Karimun Nurdin Basriun menandatangani draft MoU di segala bidang dengan Kabupaten Meranti.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menerima cenderamata dari Pemkab Meranti

FOTO bersama

WAKIL Bupati Aunur Rafiq (dua dari kanan) menyaksikan pemusnahan narkoba.

WAKIL Bupati Aunur Rafiq (tengah) yang juga sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) ikut memusnahkan barang bukti narkoba hasil tangkapan Polres Karimun.

BUPATI Karimun menyematkan tanda pengenal peserta pelatihan peningkatan harkat dan martabat bagi perempuan.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menerima penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), Azwar Abubakar.

WAKIL Bupati Karimun menerima cenderamata dari Ketua Umum IPPMKK Pekanbaru.

CMYK

Penghargaan tersebut berkaitan dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2011 dan mendapatkan penilaian CC, dengan nilai tujuh di antara seluruh Kabupaten se-Indonesia, atau nomor satu se-kabupaten dan kota di Provinsi Kepri. Dalam beberapa kesempatan pula, Wakil Bupati Karimun melantik kepengurusan mahasiswa Kabupaten Karimun yang kuliah di Pekanbaru. Yakni Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Karimun (IPPMKK) Pekanbaru di Gedung Serba Guna Kantor Bupati Karimun. Narasi : Gani Foto : Humas Pemkab Karimun


POLITIK

4

Rabu,

29 Februari 2012

M Yunus Tolak Mundur Dari Jabatan Ketua FD BA TAM CENTRE — Anggota DPRD Batam BAT Muhammad Yunus menyatakan tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi Demokrat, selama ketua partai masih menginginkannya menjadi ketua fraksi. Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam

293 SUARA

1397 SUARA

Yunus merupakan satu dari sekian beberapa ketua fraksi yang terdepak dari jabatannya saat rotasi alat kelengkapan dewan. " Kalau soal jabatan sebagai ketua fraksi, itu saya serahkan kepada pimpinan partai dan itu berdasarkan hasil penjaringan," kata Muhammad Yunus, kemarin. Menurut Yunus, apa yang di-

lakukan selama ini semata-mata hanya untuk kepentingan masyarakat Batam. Baik dalam bentuk pembangunan, pendidikan, maupun insfrastruktur. Yunus juga membantah penilaian sejumlah Ketua PAC yang menyebutkan kalau dirinya telah gagal selama menjadi ketua fraksi. " Gagal yang mana. Tidak ada. Sahsah saja kalau teman-teman PAC mengatakan demikian, karena maaf mereka hanya lihat di kulit luarnya saja," kata Yunus. Rotasi alat kelengkapan dewan yang dilakukan Senin lalu betul-betul membuat beberapa anggota DPRD Batam terpukul. Bahkan, keesokan harinya ada yang tidak masuk kantor setelah tidak lagi menjabat ketua fraksi. Seperti Ketua komisi I, Basri Ha-

run, dan ketua komisi III Jahuin Hutajulu. Keduanya tidak terlihat di gedung DPRD Batam, Selasa (28/2). Padahal jadwal kegiatan anggota dewan tidak ada yang di luar kota. Sebelumnya, rotasi alat kelengkapan DPRD Kota Batam digelar dalam rapat paripurna. Dalam rotasi itu, tiga fraksi dari partai besar tersingkir dari jabatan di masing-masing alat kelengkapan. Seperti fraksi Partai Demokrat (PD), fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Jabatan ketua komisi I bidang hukum dan pemerintahan, yang sebelumnya dijabat Basri Harun (fraksi Hanura), saat ini dipimpin Nuryanto, SH (fraksi PDIP). Untuk Wakil ketua komisi I dijabat oleh Ruslan M Ali Wasyim (fraksi Partai Golkar), sekretaris AA. Sony (fraksi

PAN). Komisi II bidang ekonomi, keuangan, dan industri, masih tetap dijabat Yudi Kurnain (fraksi PAN), Wakil ketua Hj. Rekaveny (fraksi PDIP, dan sekretaris Sallon Simatupang (fraksi PKN), yang sebelumnya dijabat dr. Idawati Nursanti (fraksi PPP Indonesia Raya). Komisi III bidang Pembangunan, Sarana, prasarana dan lingkungan hidup yang sebelumnya dijabat oleh Jahuin Hutajulu (fraksi PD), saat ini dijabat Muhammad Yunus Muda (fraksi Partai Golkar) yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris komisi III. Wakil ketua komisi III yang sebelumnya dijabat Siti Nurlailah (fraksi PKS), sekarang dijabat H. Irwansyah (fraksi PPP Indonesia Raya). Untuk sekretaris komisi III dijabat Mhd. Jeffry Simanjuntak (fraksi PKB).

Sementara komisi IV bidang kesejahteraan dan sumberdaya manusia sebelumnya dijabat Riky Indrakari (fraksi PKS)sebagai ketua komisi, sekarang dijabat oleh Riki Syolihin (fraksi PKB). Posisi wakil ketua sebelumnya dijabat Suwandi (fraksi Hanura), saat ini dijabat Udin P Sihaloho, SH (fraksi PDIP). Untuk sekretaris sebelumnya dijabat Muhammad Yunus, SPi (fraksi PD), digantikan oleh Diana Titik (fraksi PPP Indonesia Raya). Jabatan ketua Badan Kehormatan (BK) masih tetap dijabat oleh St. Panahatan Sitorus yang kedua kalinya. Wakil ketua BK yang baru dipegang oleh Mawardi Harni. Sementara Djoko Martono, Tintin Yuniastuti, dan T. Ericson Pasaribu sebagai anggota BK untuk periode 2012-2014. * * *

Hanura Kepri Usung Wiranto Capres 2014 712 SUARA

474 SUARA

644 SUARA

521 SUARA

B A T A M C E N T R E — DPD Hanura Kepri siap mengusung Ketua Umum Hanura, Wiranto sebagai Calon Presiden (Capres) RI 2014 mendatang. Kesiapan ini disampaikan Ketua DPD Hanura Kepri, Amir Hakim Siregar saat pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD Hanura Kepri di Hotel Harris Resort, Selasa (28/2) malam. " DPD Hanura Provinsi Kepri siap mengusung Jenderal Purnawirawan Wiranto sebagai calon Presiden RI," ujar Amir yang disambut hangat seluruh fungsionaris dan ratusan kader Partai Hanura Provinsi Kepri. Menurut Amir Hakim, di tengah krisis yang dihadapi bangsa saat ini, dibutuhkan pemimpin yang profesional, tegas, jujur dan sosok yang berani. Pemimpin nasional yang ada saat ini dinilai masih belum memiliki kemampuan yang membuat bangsa tak kunjung keluar dari krisis.

Selain itu, Amir Hakim juga kembali menegaskan tekad partai Hanura untuk tidak pernah khianat dan hidup mati bersama rakyat. Selama ini, partai Hanura selalu konsisten untuk mewujudkan partai yang pro rakyat. " Rakerda ini dilaksanakan untuk lebih mempertajam program yang sesuai dengan strategi DPP Hanura di tingkat daerah," ujarnya. Ketua Umum Hanura, Wiranto menegaskan agar kader Hanura melanjutkan tugas para pendahulu bangsa. Tugas yang tidak terlalu berat dibanding perjuangan para pendahulu dan tidak perlu mengorbankan darah dan raga. Bangsa Indonesia belum masuk bangsa yang kuat, yang sanggup melindungi segenap warga negara Indonesia. Baik dari sisi keamanan, kesejahteraan hingga kecerdasan sebagai bangsa masih kalah jauh dengan negara lain.

" Pada kondisi itulah kita melihat bahwa kita belum bersatu sebagai bangsa. Membuat kita cemas dan tidak lagi hidup dalam kebersamaan, perselisihan, pertengkaran dan perkelahian antar kita dengan kita," ujarnya. Wiranto juga menyentil terjadinya korupsi yang luar biasa yang terjadi di Indonesia. Menurut dia, terjadinya korupsi semakin menunjukkan ada yang salah dengan negeri ini. Ada sesuatu yang hilang di negeri ini, yang menyebabkan terjadinya penurunan akhlak dan moral bangsa di hampir semua lapisan. Untuk itu, dibutuhkan terapi bagi penurunan akhlak dan moral bangsa. Dan obat untuk terapi akhlak dan moral, harus dikembalikan lagi ke pangkalnya, yaitu hati. " Korupsi lahir akibat tidak adanya akhlak dan moral bangsa. Kalau akhlak dan moral baik tak mungkin akan korupsi," ujarnya. ( w a n )

CECEP/HALUAN KEPRI

MEMASUKI RUANGAN — Ketua Umum DPP Hanura, Wiranto (tengah) didampingi Ketua Umum DPD Hanura Kepri, Amir Hakim Siregar memasuki ruang rakerda I DPD Hanura Kepri di Hotel Harris Batam Centre, Selasa (28/2). Wiranto membuka secara resmi Rakerda I Hanura Kepri.

Perlukah Moratorium Haji ? DANA Abadi Umat, atau dana yang biasanya didapat dalam penyelenggaraan haji kerap dikatakan sebagai lumbung korupsi di Kementerian Agama. Untuk itu, KPK minta agar pendaftaran calon haji dihentikan sementara (moratorium). Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas "Temuan kami, (dana calon jamaah haji) ada yang tidak digunakan untuk kepentingan jamaah haji," "Dari analisis kami Litbang KPK, uang triliunan dan bunga harus jelas Hasyim

Busro

seperti apa dan penggunaan harus berorientasi dengan calon jamaah haji," Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menegaskan,

"Menurut saya, kalau moratorium haji mengkibatkan naiknya ongkos naik haji (ONH), maka moratorium menjadi tidak perlu," "Jadi kalau KPK melihat ada lobang korupsi di setoran haji, sebaiknya dilakukan audit, bukan mendorong melakukan moratorium,". Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, “Ada yang namanya Dana Abadi Umat dan ini yang sering disalahpahami orang. Sering orang bilang Dana Abadi umat itu dikorup. Ini enggak bener. Dana Abadi Umat itu sejak Pak Maftuh (Maftuh Basyuni, Menteri Agama 2004-2009) sampai hari ini belum dipergunakan 1 Rupiah pun," ( o k e )


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Rabu,

29 Februari 2012

Dinamika Kependudukan KKA Ellyzan Katan

TAJUK

PNS di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KKA

"Mafia" BBM di Lingga P E R E K O N O M I A N masyarakat Lingga, Kepulauan Riau, dilaporkan terancam stagnasi atau mandeg. Persoalan ini, dipicu akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) khususnya premium yang sudah berlarut-larut sejak setengah tahun terakhir. Kendati sudah berbulan-bulan, kelangkaan ini malah seolah dibiarkan. Harga premium atau bensin yang semula berkisar Rp5.500 per liter, kini justru dijual para pedagang eceran di Lingga Rp16.600 per liter. Ironisnya, kalau pun ada bensin yang dipajang pedagang dalam beberapa botol air minum mineral, stok bensin yang dijual di Lingga sekarang ternyata dibawa dari Jambi. Sementara bensin yang seyogianya jatah Lingga, tidak diketahui entah menghilang ke mana. Padahal, tiap bulan jatah BBM daerah itu selalu dipasok Pertamina. Ratusan delivery order (DO) BBM konsumsi Lingga ini, dikabarkan terus saja beredar ke mana-mana. Dari kelangkaan BBM yang berlarut di Lingga ini, bisa ditarik dua asumsi pemicunya. Pertama, BBM langka memang karena pasokan dari Pertamina kurang atau tidak ada sama sekali. Kedua, pasokan BBM ke Lingga rutin hanya saja ada pihak tertentu yang bermain. BBM yang semula untuk daerah ini, bisa jadi diselewengkan. Dari dua kesimpulan tadi, kita meyakini yang paling mendekati adalah asumsi kedua. Yakni, ada yang bermain, memang ada yang sengaja menyelewengkan jatah BBM Lingga. Kenapa penyelewengan BBM jatah Lingga bisa mulus selama ini? Jawabannya, karena kongkalingkong pihak tertentu. Ya, liku-liku bisnis BBM di Lingga kini barangkali memang dikuasai para "mafia", yakni mereka yang tega mengorbankan hak-hak rakyat demi mengeruk untung untuk kepentingan pribadi. Bukti bahwa bisnis BBM Lingga dikuasai para "mafia", sebetulnya gampang dibuktikan siapa pun termasuk masyarakat awam di sana. Jalur distribusi utama BBM di Lingga, sejak dulu hingga kini dikuasai hanya satu orang. Sehingga, pengiriman BBM dari distributor ke pengecer gampang diutak-atik dan dikendalikan. Bukti lain adalah soal Delivery order (DO) BBM utnuk Lingga yang diindikasikan diselewengkan. DO yang jumlahnya ratusan per bulan itu, diduga jatuh ke tangan yang tidak berhak. Bahkan, Bupati Lingga Daria tegas mengatakan, selama ini ada temuan DO BBM Lingga atas nama orang yang sudah lama meninggal dan anakanak. Menurut logika akal sehat, orang meninggal dan anak-anak tentu tidak bisa menjalankan roda bisnis apa pun. Tidak perlu heran, seperti itulah liku-liku bisnis BBM di Lingga. Oleh karena itu, karut marut perdagangan BBM yang salah kaprah tersebut harus segera dihentikan. Caranya adalah, menumpas habis praktik para "mafia" BBM hingga ke akar-akarnya. Di sinilah sebetulnya peran regulator yakni, Pertamina, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan juga para penegak hukum. Tugas mereka, menindak tegas para penyeleweng hak-hak rakyat tersebut. Kita sangat mengapresiasi Bupati Lingga Daria yang secara tegas memberi PR (pekerjaan rumah) kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sebab, instansi dan pejabat inilah yang kompeten menertibkan pelanggaran dalam distribusi BBM apalagi BBM bersubsidi untuk rakyat kecil. Sementara kepada penegak hukum khususnya pihak Kepolisian, diminta untuk bertindak tegas pula. Jangan anggap enteng kelangkaan BBM di Lingga karena, kekosongan BBM mengancam ekonomi masyarakat setempat. Jangan biarkan ekonomi warga Lingga stagnan, gara-gara mafia BBM. Kalau roda ekonomi tidak berjalan, tentu orang akan lapar dan gampang tersulut emosi. Ingat, kesabaran itu pasti ada batas. ***

CAKAP BIJAK "SISI terbaik dari kehidupan manusia mulia adalah kekurangannya, ketidakpopulerannya, kebaikan dan kecintaannya yang selalu dilupakan"

(W illiam W or dsworth (William Wor ordsworth (1770–1850), Penyair) "RAKYA AT tidak "RAKY menginginkan kata-kata, mereka ingin suara pertempuran-pertempuran untuk mengubah nasib mereka" (Gamal Abdel Nasser (1918–1970), Presiden Kedua Mesir)

SD 1 Pulau Sambu SD 1 Pulau Sambu dibangun sejak 1950-an dan dikelola Pertamina melalui Yaktapena. Bangunan sekolah ini tergolong cukup megah dan memiliki pekarangan yang luas. Di depan bangunan kelas yang semuanya berjumlah lima ruang, terdapat lapangan terbuka berlantai semen yang digunakan untuk berbagai kegiatan seperti upacara bendera, volley hingga aktifitas luar ruang lainnya. Agak menjorok ke bawah, terdapat satu bangunan lagi yakni

Gedung Majelis Guru yang diperuntukkan bagi para staf pengajar dan staf administrasi. Bangunannya terdiri atas dua lantai. Dulunya, lantai satu digunakan sebagai ruang perpustakaan sementara lantai atasnya khusus untuk para guru. Keberadaan SD ini merupakan salah satu wujud nyata keseriusan Pertamina kala itu dalam memperhatikan kelangsungan pendidikan bagi anak-anak pegawai Pertamina yang bekerja di Pulau Sambu. Anak-anak yang

KINERJA pelayanan kependudukan yang dilaksanakan awal 2012 ini mulai diarahkan pada perbaikan demi perbaikan terhadap kekurangan pelaksanaan pelayanan pada tahun sebelumnya. Misalnya pada aparatur pelayanan yang langsung berhubungan dengan masyarakat, harus banyak senyum ketika masyarakat datang untuk mengurus dokumen kependudukan. Dan juga harus sabar, karena tidak sedikit masyarakat yang memaksakan kehendak dalam mengurus dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Akan tetapi yang paling penting dari itu semua adalah menjadikan pekerjaan bukan sebagai beban, sebaliknya sebagai ladang untuk beramal. Di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang kini sedang sibuk mempersiapkan pelaksanaan pelayanan e-KTP di seluruh kecamatan, juga telah menargetkan pelaksanaan agenda nasional ini lebih baik. Pasalnya, dengan memperhatikan daerah pembanding di Bintan yang mendapatkan penghargaan pelaksanaan pelayanan e-KTP terbaik secara nasional pada Rapat Kerja Pendaftaran Penduduk di Jakarta, 19-21 Februari 2012, maka KKA pun patut untuk lebih banyak belajar. Ini didasarkan pada fakta tentang kondisi geografis KKA yang terdiri dari pulau-pulau. Selama ini terdapat anggapan bahwa laut adalah pemisah. Sayangnya dengan menganggap laut sebagai pemisah, maka cara pandang terhadap persoalan kependudukan di KKA kerap tidak tepat. Pelaksanaan pelayanan didasarkan pada karakteristik kondisi geografis daerah yang sebenarnya masih bisa diperbaiki. Sebut saja mengenai persiapan pelayanan e-KTP di KKA yang membutuhkan kerja sama banyak pihak, menuntut seluruh

komponen masyarakat harus ikut terlibat. Dimulai dari tokoh masyarakat, RT, RW, perangkat Desa/ Kelurahan, Kecamatan, dan Kabupaten, semestinya menyatukan suara demi terlaksananya pelaksanaan pelayanan dimaksud. Ini penting mengingat kebijakan kependudukan yang kini sedang dijalankan bukan lagi hanya sebatas pada daerah otonom KKA saja, akan tetapi sudah mencakup secara nasional. Tentu saja indikator pengukurannya dimulai dari pelaksanaan pelayanan e-KTP dari daerah. Bila pelaksanaan pelayanan e-KTP di daerah saja sudah tidak beres, dapat dipastikan kebijakan kependudukan secara nasional akan ikut terganggu. Padahal selama ini persoalan kependudukan bukanlah persoalan yang dapat dipandang secara sebelah mata. Penyelesaian persoalan kependudukan seperti kelahiran, kematian, perpindahan penduduk, pertumbuhan penduduk dalam rentang waktu tertentu, sampai pada kualitas penduduk Kepulauan Anambas menjadi skala prioritas.

Penyelesaian persoalan kependudukan berkaitan pula dengan rencana pembangunan jangka menengah dan rencana pembangunan jangka panjang daerah. Dalam rencana pembangunan jangka menengah, KKA mencoba untuk menerjemahkan kebijakan kependudukan ke dalam bentuk yang lebih konkrit. Maksudnya adalah untuk “menciptakan sinergisitas pelaksanaan pembangunan daerah antar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintah.” Seperti yang telah diketahui bahwa sasaran pelaksanaan pembangunan bidang kependudukan yang ada selama ini, bergerak berdasarkan UU No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Didalamnya diamanatkan untuk memberikan pelayanan secara maksimal dalam rangka menertibkan pelayanan administrasi kependudukan guna mencapai kesejahteraan. Untuk itu dianggap penting meluruskan secara pas kondisi kependudukan yang ada di Kepulauan Anambas guna menunjang pelaksaan roda pembangunan di daerah. Dengan jumlah penduduk

Menyanyah

bersekolah di sini, tidak dipungut biaya alias gratis. Guru-guru terbaik pun didatangkan pihak yayasan untuk memperlancar proses belajar mengajar dan menjaga mutu pendidikannya. Kini, sekolah ini masih difungsikan namun berganti nama menjadi SDN 01 Kelas Jauh. Kondisi bangunannya masih terawat. Atap, pintu, jendela, masih merupakan bangunan asli. Begitu juga dengan tangga berundak yang posisinya persis di depan gedung sekolah, belum tersentuh renovasi sama sekali. Hanya Gedung Majelis Guru saja yang terlihat kusam lantaran sudah sejak lama tidak digunakan lagi. Informasi yang terhimpun dari

but terdapat bentangan hutan yang berfungsi sebagai “tanki” air. Nah, di sinilah letak penajaman kembali perencanaan kebijakan kependudukan yang baik agar beberapa masalah di atas dapat dihindari. Tentu saja akan melibatkan banyak pihak yang berkompeten guna bersamasama mencari solusi terbaik. Peran serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam menciptakan kualitas penduduk diarahkan pada penataan administrasi kependudukan dan bank data penduduk sebagai bahan dasar bagi daerah dalam menentukan kebijakan pembangunan ke depan. Khusus menyangkut adanya keterlambatan pelaksanaan pelayanan eKTP di Kepulauan Anambas, sebenarnya sudah masuk pada tanggung jawab Pemerintah Pusat. Itu persoalan teknis. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya berusaha untuk memenuhi kewajiban daerah yang tertuang dalam komitmen bersama antara Bupati Kepulauan Anambas dan Ketua DPRD Kepulauan Anambas. Itu saja. Barang kali akan dianggap penting pula bagi kita semua untuk memahami betapa selama ini persoalan kependudukan kerap hadir di tengah-tengah masyarakat kendati tidak diketahui secara langsung. Persoalan-persoalan itu bahkan telah mengakibatkan perubahan dinamika pembangunan secara langsung dan masif. Itulah sebabnya pemerintah daerah secara berkesinambungan mencoba untuk memaparkan ke dalam tataran implementasi kebijakan kependudukan yang lebih konkrit guna mewujudkan keterpaduan antara kontribusi pembangunan dengan penyebaran manfaat lebih luas ke tengah masyarakat. Insya Allah. * * *

Surat Pembaca

Masihkah Parpol Menjadi Pilar Demokrasi PARPOL bagi sebagian orang masih menjadi wadah yang empuk untuk mencari kekayaan dan kehormatan. Parpol merupakan pilar di negara demokrasi dan diakui oleh Undangundang. Meski parpol banyak yang hilang dan berganti, tapi keinginan masyarakat untuk masuk menjadi anggota parpol tidak pernah surut. Setiap menjelang pemilu, ada saja parpol baru yang muncul. Bagi mereka yang tingkat pemahaman politiknya sudah terbilang tinggi, menjadi anggota parpol merupakan kesenangan tersendiri. Dengan menjadi anggota parpol, ia merasa eksistensinya diakui, berpengaruh di masyarakat dan dekat dengan kekuasaan. Tapi yang pemahaman belum duduk, menjadi anggota parpol semata-mata hanya untuk mendapatkan keuntungan sesaat. Bahkan, ada pula yang masuk menjadi anggota parpol hanya untuk menutupi status pengangguran yang selama ini disandangnya. Akhir-akhir ini citra parpol di masyarakat sudah sangat buruk sekali. Itu karena banyaknya anggota parpol yang terlibat suap dan korupsi. Parpol bagi sebagian anggo-

45.003 jiwa pada 31 Desember 2011, menjadikan KKA sebagai kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk yang tidak terlalu padat jika dibandingkan dengan daerah lain. Ini didasarkan pada data BPS Kepri yang menyatakan bahwa tingkat kepadatan penduduk tertinggi berada di Kota Tanjungpinang. Sementara KKA pada posisi 5, di bawah Karimun. Berdasarkan profil Kependudukan Kabupaten Kepulauan Anambas 2011, kepadatan penduduk tertinggi ada di Siantan, 274 jiwa per KM2, Siantan Tengah 148.06 jiwa per KM2, Palmatak 91.43 jiwa per KM2, Jemaja 81.46 jiwa per KM2, Siantan Timur 42.71 jiwa per KM2, Siantan Selatan 34.43 jiwa per KM2, Jemaja Timur 14.76 jiwa per KM2. Angka ini juga mencerminkan betapa penyebaran penduduk masih tidak merata di Anambas. Memang diakui, pemerintah tidak bisa terlalu interpensi dalam hal menentukan persebaran penduduk dari dan ke suatu daerah. Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah tingkat kepadatan penduduk yang mendiami suatu kawasan akan memberikan pengaruh besar terhadap daya dukung lingkungan. Bukan mengapa, dengan daya dukung lingkungan suatu wilayah menjadi terganggu akibat jumlah penduduk yang berlebih, dikhawatirkan akan terjadi bencana. Salah satunya telah melanda Terempa, ibu kota Kepulauan Anambas, yang kekurangan pasokan air bersih. Ini disebabkan kepadatan penduduk sudah melebihi batas maksimum. Selain itu , hal ini juga disebabkan penetrasi penduduk tidak lagi berada pada kawasan perkotaan akan tetapi telah merambah ke kawasan pegunungan di mana pada kawasan ketinggian terse-

Sofyan (Wartawan Haluan Kepri) tanya tidak lagi dijadikan sebagai alat perjuangan, tetapi untuk alat bargaining dengan kekuasan. Apalagi parpol-parpol yang sudah memiliki massa yang jelas. Bargaining position yang mereka bangun pun akan semakin tinggi pula. Mengutip pendapat politisi senior Akbar Tanjung, politik di Indonesia memerlukan paradigma, etika dan cara pandang yang baru. Hal ini diperlukan sebab persepsi di kalangan masyarakat saat ini, politik dipandang sebagai alat

mencari kekuasaan dan kekayaan. " Politik sekarang menjadi cara untuk mendapat kekuasaan, kekayaan dan sebagainya. Sehingga kalau niatnya seperti itu dilakukan dengan segala cara. Maka terjadilah politik transaksional dalam pragmatisme politik kita," ujar Akbar. Menurut dia, harus ada etika baru dalam etika politik Tanah air agar bisa mengakomodir dan menjalankan fungsi parpol yang sesungguhnya. "Pemimpin (politik) itu harus yang terpanggil karena memiliki gagasan dalam rangka untuk memberikan kesejahteraan masyarakat," kata mantan Ketua Umum Golkar tersebut. Ia mengakui jika citra parpol dan politik itu sendiri tercoreng di mata masyarakat. Namun demikian, hal tersebut tidak terlepas dari keteladanan pemimpin saat ini. Menurutnya, di masa mendatang Indonesia perlu dipimpin oleh orang yang memiliki gagasan dan cita-cita untuk membawa bangsa menjadi lebih baik. "Kita membutuhkan pemimpin yang bisa dijadikan sebagai teladan dan terpanggil untuk membangun suatu gagasan atau cita-cita," ujar Akbar. ***

Hentikan Reklamasi Pantai HALO Pemkab Bintan, tolong hentikan izin reklamasi yang sejauh ini cukup parah dan banyak memakan lahan pohon bakau. Bila hal ini dibiarkan, sangat berbahaya sekali terhadap kelestarian tembakau dan bisa memusnahkan biota laut lainnya, termasuk karang-karang laut. Disamping itu juga, tangkapan nelayan semakin menipis, karena ikan-ikan mulai berkurang. Mohon hal ini diperhatikan jangan sampai menimbulkan hal yang lebih parah lagi. Sekian dan terima kasih. Hormat, Hardiansyah, 081364658xxx Tanjunguban, Kabupaten Bintan JAWAB TERIMA kasih pak Herdiansyah atas suratnya. Sebenarnya jauh-jauh hari kami dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, telah mengeluarkan aturan yang tegas kepada para camat, lurah dan kepala desa untuk tidak mengeluarkan surat di atas lahan bakau (SLB). Seperti surat di atas lahan bakau, laut dan sungai. Selain itu kami juga melarang camat tidak boleh menerbitkan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang bukan wewenangnya. Berdasarkan ketetapan dari Departemen Kehutanan Kementerian Kehutanan, luas lahan bakau di Bintan berjumlah lebih kurang 14 ribu hektar pada tahun 2006. Namun setelah diinventarisasi pada tahun 2008 lalu, sisanya menjadi 12.900 hektar dan di sini terdapat pengurangan sekitar 1.000 hektar lebih. Dari sisa 12.900 hektar, sebanyak 1.400 hektar sudah digunakan untuk okupasi masyarakat atau dikuasai oleh masyarakat, seperti kegiatan pembuatan pelabuhan, penimbunan dan membangun rumah, ruko dan sebagainya. Disamping itu juga, lahan bakau tersebut dirusak oleh aktifitas penambangan bauksit oleh pihak perusahaan yang tidak bertanggungjawab. Maka dari itu Pemkab Bintan mengeluarkan imbauan tentang pelarangan menerbitkan surat di atas lahan bakau sebelumnya sudah ada sejak tahun 2009 lalu dan saat ini tinggal penegasan pelaksanaannya saja. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat. Hormat Kami, Lamidi Sekdakab Bintan

Pojok √ Izin DO BBM di Lingga Diperjualbelikan - Selama bisa diduitkan kenapa tidak....! √ Muhammad Yunus Tolak Mundur sebagai Ketua Fraksi - Sudah terlanjur enak jadi ketua ya gitulah.....

sejumlah karyawan Pertamina Sambu, murid-murid yang bersekolah di SD ini memang sudah

mulai menyusut jumlahnya sejak 1998 dan berlangsung hingga kini. ( E d i S u t r i s n o )

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

S U M B A R-R I A U

6

Rabu,

29 Februari 2012

Pengurusan Izin Usaha Digratiskan PADANG — Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatera Barat menggratiskan biaya pendaftaran usaha pariwisata untuk meningkatkan minat investor menanamkan modal di bidang pariwisata di daerah tersebut. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Edi Hasymi di Padang, Selasa (28/2) mengatakan, izin pengurusan usaha bidang pariwisata juga akan dihapus dalam rangka memberikan kemudahan kepada pengusaha untuk mendirikan usaha kepariwisataan. "Saat ini, peraturan daerahnya sedang dipersiapkan dan dalam waktu dekat ini akan segera diajukan ke DPRD dan mudah-mudahan bisa disahkan pada tahun ini," katanya. Menurut dia, kemudahan itu diberikan sesuai amanat UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Daftar bidang

usaha yang bebas perizinan meliputi jasa transportasi wisata, perjalanan wisata, makanan dan minuman, penyedia akomodasi serta usaha daya tarik kawasan pariwisata. Ia mengatakan, pengurusan dan pendaftaran izin usaha gratis ini diberikan dengan syarat usaha-usaha pariwisata itu menerapkan standar usaha dan kompetensi kepariwisataan yang telah ditetapkan. Usaha kepariwisataan harus berstandar dan pelaku-pelaku usaha tersebut memiliki kompetensi dalam pelayanan mereka, kepada wisatawan baik domestik maupun mancanegara sehingga

kunjungan wisatawan akan mengalami peningkatan. Meski izin usaha dihapus, pendaftaran usaha tetap harus dilakukan dan teknisnya akan ditentukan dalam peraturan daerah yang saat ini masih dipersiapkan. Menurut Edi, pendaftaran usaha diperlukan sebagai landasan hukum pemilik usaha pariwisata dan setelah melapor, pengusaha mendapatkan Tanda Daftar Usaha Pariwisata. Sementara itu, meski izin ditiadakan, Dinas Pariwisata tetap melakukan pengawasan. "Pada prinsipnya pengawasan terhadap dunia usaha kepariwisataan tetap sama. Bukan berarti akan melemahkan pengawasan," ujar Edi. Ia menambahkan, pemberlakuan standar usaha dan kompetensi tersebut dan apabila ada usahausaha yang tidak memenuhi standar, izin usahanya akan dicabut kembali. (ant)

ANTARA

BANJIR BANDANG — Puluhan warga berada di lokasi banjir bandang yang melanda Jorong Tangah XX, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Senin (27/2).

Ubah Sampah Jadi BBM PARIAMAN — Muhammad Afdal (31), warga Desa Pakasai Kecamatan Pariaman Timur, Sumatera Barat mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) untuk menjalankan motor dan mesin lainnya yang semula memakai bensin. "Membuat BBM dilakukan dengan melebur limbah plastik yang dimasukan pada tabung pembakaran,

kemudian menyalurkan uap pembakaran plastik tersebut (Ho2) ke tabung yang berisi air (O2)," kaya

Afdal di Pariaman, Senin (27/2). Percampuran Ho2 dan O2 dapat menghasilkan setiap 1 kilogram plastik menjadi setengah liter minyak bensin mentah yang sudah dapat digunakan. Penyulingan minyak dilakukan secara sederhana menggunakan alat yang diraciknya sendiri. Namun Afdal mengaku terkendala jumlah produksi yang masih terbatas karena kurangnya bahan mentah (limbah plastik) serta alat

yang digunakan masih kapasitas eksperimen. Ia mengaku telah bereksperimen sejak usia 10 tahun dan pergi ke berbagai daerah dengan bermacam aktivitas hidup, seperti menjahit, optikal, elektronik, berkebun, berdagang dan sebagainya. Tapi setelah merantau, ia kembali menetap dan berusaha di kampung halamannya di Pariaman. Walikota Pariaman Mukhlis R antusias melihat hasil eksperimen Muhammad Afdal,

CMYK

sama dengan seperti yang pernah dibuat Erman KR, warga Pariaman di Bogor yang berhasil mengolah sampah-sampah kering dan basah menjadi berbagai macam pupuk kompos yang pasarnya hingga ke mancanegara. Di balik upaya pengolahan sampah itu pun, kata Mukhlis, sampah dan limbah yang dikeluarkan setiap rumah menjadi bursa perdagangan yang dapat menguntungkan masyarakat. Di kota itu, sampah menjadi

terkelola karena setiap yang membawa sampah ke tempat pengolahan akan dibayar. Mukhlis menekankan kepada dinas terkait, seperti BLH, BPM, DPU serta yang lainnya, untuk memfasilitasi upaya Muhammad Afdal sehingga tumbuh menjadi industri penghasil bahan bakar minyak. Selain dapat meningkatkan ekonomi, juga akan bermanfaat sebagai penghasil bbm alternatif dengan biaya lebih murah. (ant)


SAMBUNGAN

7

Rabu,

29 Februari 2012

Moratorium Pendaftaran Haji Ditolak JAKARTA — Bila Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirajd setuju moratorium pendaftaran haji, namun tidak demikian halnya dengan KH Hasyim Muzadi. Mantan Ketua Umum PBNU ini menegaskan ia tidak setuju adanya penghentian sementara pendaftaran haji tersebut. Apalagi jika keputusan itu pada akhirnya menyebabkan naiknya ongkos haji (ONH) atau biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). “Moratorium untuk menghentikan sementara pendaftaran haji tidak perlu dilakukan, jika keputusan itu pada akhirnya menyebabkan naiknya ONH atau BPIH. Kalau moratorium mengkibatkan naiknya BPIH, tidak perlu dilakukan," tandas Hasyim Muzadi pada wartawan di Jakarta, Selasa (28/2). Meski demikian, dia mengapresiasi

maksud KPK untuk mengungkap setiap penyelewengan uang negara dalam pendaftaran haji. “Kalau KPK melihat ada lubang korupsi di setoran haji, sebaiknya dilakukan audit, bukan mendorong melakukan moratorium,” ujar Hasyim, Selasa (28/2). Kebijakan penyelenggara negara, imbuhnya, seharusnya diukur dari dampaknya kepada masyarakat, bukan berdasar asumsi. Tugas dan fungsi KPK menurut Hasyim sesungguhnya bukan dalam tataran konsepsi dan aturan, tapi dalam akibat serta penyelewengan dari sebuah aturan. Maka, Hasyim meminta KPK untuk tidak melampaui fungsinya tersebut. Jika kebijakan moratorium dianggap sebagai solusi, kata Hasyim, seharusnya hal itu diusulkan oleh masyarakat atau DPR, bukan KPK. Sementara itu, Ketua Umum PBNU Said

Kalah, Indonesia

Sambungan hal 1

tampil ngotot. Maklum, laga ini merupakan perebutan puncak klasemen Grup A. Untuk sementara, Indonesia masih berada di pucuk klasemen dengan raihan empat poin hasil sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah. Sementara Myanmar berada di tempat kedua dengan koleksi tiga poin dari sekali bermain. Indonesia yang tidak ingin posisinya direbut Myanmar, langsung mengambil inisiatif serangan. Tekanan demi tekanan pun mulai dilancarkan anak asuh Widodo Cahyono Putro. Memasuki menit ke-19, upaya para pemain Indonesia akhirnya membuahkan hasil. Umpan terobosan, Andik Vermansyah sukses mengecoh kiper Myanmar untuk kemudian melesakkan bola ke gawang kosong. 1-0 untuk Indonesia. Tertinggal, Myanmar merespon dengan menciptakan peluang melalui Yan Aung Kyaw. Sayang,

Aqil, setuju pendaftaran haji dihentikan sementara atau diberlakukan moratorium. "Saya setuju kalau untuk menyelamatkan uang umat Islam, uang raykat. Kalau dikhawatirkan indikasi korupsi atau hal-hal yang tidak sesuai,” kata Said, Senin (27/2) lalu. Menurut Said, usulan KPK tersebut tidak akan menghalangi masyarakat untuk beribadah. "Itu kebijakan teknis Kementerian Agama. Yang penting harus dijamin uang itu selamat. Kalau memang dikhawatirkan ada indikasi korupsi, ya saya dukung usulan KPK," katanya. KPK sebelumnya mengusulkan Kementerian Agama untuk menghentikan sementara pendaftaran haji. Usulan ini berkaitan dengan penggelembungan dana Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). (viv/kcm)

dia harus gigit jari lantaran tendangannya yang tengah meluncur ke gawang kosong, masih mampu disapu bek Indonesia, Syaiful Indra Cahya tepat sebelum melewati garis gawang. Indonesia langsung membalas dengan menciptakan tiga peluang emas melalui Andik dan Yosua Pahabol. Andik punya dua peluang emas. Pertama, tendangan jarak jauh yang dilepaskannya masih membentur mistar. Kedua, akselerasinya dari tengah lapangan yang kemudian mengecoh empat bek Myanmar, masih mampu ditepis kiper Myanmar Pyaye Phyo Aung. Sementara terakhir, peluang dari Yosua juga masih digagalkan mistar gawang. Hingga babak pertama usai, Indonesia masih unggul 1-0. Di babak kedua, Myanmar langsung menggebrak. Laga baru dua menit berjalan, Myanmar sukses menyamakan kedudukan. Kurang cermatnya

Syaiful Indra dalam membuang bola, dimaksimalkan Kyaw Zayar Win untuk melepaskan tembakan first time kaki kiri yang tak mampu dibendung kiper Muhammad Ridwan. Indonesia kembali merespon dengan menciptakan peluang lewat Andik di menit ke-50. Yosua Pahabol mengirim umpan silang yang disambut tendangan first time Andik. Sayangnya, bola sempat mengenai pemain belakang Myanmar sehingga bergulir tipis di sisi gawang. Di tengah upaya kembali unggul, Indonesia justru harus kebobolan lagi. Myanmar berhasil membalikkan kedudukan Susunan Pemain:

Myanmar: 1 Pyaye Phyo Aung, 14 David Htan, 13 Kaung Sithu, 7 Kyaw Zayar Win (C), 8 Kyi Lin, 5 Nanda Kyaw, 4 Nyi Nyi Aung, 11 Thein Than Win, 2 Yan Aung Win, 12 Ye Zaw Htet Aung, 3 Zaw Min Tun. Indonesia: 1 Muhammad Ridwan, 4 Syaiful Indra Cahya, 3 Samsul Arifin, 13 Kurniawan, 8 Ridwan Awaludin, 2 Achmad Faris Ardiansyah, 6 Nurmufid Fastabiqul Khairot, 5 Agus Nova Wiantara, 19 Miko Ardiyanto, 7 Yosua Pahabol, 10 Andik Vermansah (C).

Kapal Muatan

Sambungan hal 1

naik dari sisi kiri kapal yang sudah tenggelam dan mengambil satupersatu muatan kapal. Kebanyakan barang-barang elektronik yang diambil. Setelah sebagian barang telah dijarah warga, kata dia, petugas Bea dan Cukai (BC) Batam datang untuk melakukan pengangkatan dengan menggunakan crane pada Selasa (28/2) siang. "Saat petugas BC Batam datang untuk melakukan evakuasi penjarahan masih terjadi," katanya. Kabid Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Batam,

melalui pemain pengganti Kyaw Ko Ko di menit ke-58. Kyaw Ko Ko kembali membuat Indonesia merana setelah mencetak gol di menit ke-66 untuk membawa timnya unggul 3-1. Tugas Indonesia mengamankan posisinya di puncak klasemen pun kian berat karena harus mengejar tiga gol. Meski sulit, namun para pemain Indonesia tak lantas menyerah. Mereka terus berupaya mengejar ketertinggalan. Kolaborasi Pahabol dan Andik sempat membuat kiper Myanmar bekerja keras untuk menyelamatkan gawangnya. Hingga berakhirnya laga, Indonesia harus kalah 1-3. (dtc/viv)

Kunto Prasti mengatakan, kapal tersebut diamankan pada Sabtu (25/2) di Perairan Pulau Nipah Batam. Oleh BC, kapal tersebut lalu dibawa ke Pelabuhan BC Tanjunguncang. Namun saat air surut, kapal itu kadas sehingga barang-barang yang ada di dalam kapal sebagiannya diambil warga. Sementara sisa barang lainnya diamankan di gudang BC yang berada di sekitar perairan tersebut." katanya. Kapal itu lanjut Kunto dinahkoda Ahmad dan empat orang

ABK lainnya. Mereka saat ini sedang dimintai keterangan. Sementara itu Kepala Seksi Penindakan BC Batam, Nugroho Arif mengatakan, kapal tersebut ditangkap karena diduga bermuatan barang ilegal yang tidak dilengkapi dukumen-dokumen resmi. Kapal itu kemudian diamankan di dermaga BC Tanjunguncang untuk diperiksa. Namun muatan barang tidak langsung dibongkar. "Ketika air laut sedang surut, kapal tersebut oleng ke kiri. Sedangkan tali pengikat kapal

terlalu pendek sehingga saat pasang, air mulai masuk ke dalam kapal yang sarat muatan sehingga tenggelam,"ujar Nugroho. Disebutkannya, Saat ini pihaknya sedang melakukan evakuasi barang-barang yang ada dalam kapal yang dijaga TNI. "Kami sudah melakukan evakuasi barang sejak pukul 08.00 WIB dengan menggunakan crane dan dua unit truk. Barang-barang itu kami amankan di gudang, tempat penyimpanan BC di Tanjunguncang sebagai barang bukti (BB),"ujar Nugroho. (cw41)

Izin DO

Sambungan hal 1

DO. Biasanya pemilik DO ini memperjualbelikan DO saat minyak datang. "Minyak kita beli satu drum Rp900 ribu dari Pertamina. Namun kalau kita tidak punya DO ataupun tidak kebagian jatah kita beli minyak dari orang-orang ini ( pemegang izin DO). Harganya beda lagi. Kadang sampai Rp1,2 juta per drumnya. Beginilah modus yang berjalan di sini,"kata salah sorang pemilik kios minyak yang enggan menyebutkan namanya. Informasi yang diterima dari salah seorang staf SPBB Sungai Buluh mengatakan, pimpinanya jika ditanya kenapa tidak menertibkan izin DO, ia mengaku takut. Namun ia yakin bosnya dan orangorang "pemain minyak" punya kepentingan dan mendapat keuntungan dengan keadaan ini. Dia mengatakan, pembeli minyak juga mengeluhkan tentang pengukuran minyak menggunakan alat sebatang kayu panjang. " Zaman sudah kayak begini, ngukur minyak di dalam drum masih pakai batang kayu. Ini kan akal-akalan. Kalau kayunya dimiringkan ataupun tegak saja pasti isi drum sudah beda. Pantasan minyak yang datang ke kioskios tidak pernah cukup. Kita beli satu drum 200 liter, namun yang sampai ke kita kadang cuma 170 liter lebih,"kata pemilik kios di Kelurahan Dabo Lama. "Saya yakin hal ini memang disengaja dengan berbagai modus yang dijalankan. Sang bos pasti dapat untung besar dari

permainan ini dan dugaan kita begitu. Sekarang lihatlah siapa yang berkuasa untuk minyak di Lingga selama puluhan tahun ini, tidak ada orang lain kan. Kalau saja ada SPBU di sini tidak ada lagi orang yang ingin berlangganan minyak dengan dia itu,"ucapnya kesal. Data penyaluran BBM yang dikeluarkan Kabag Ekonomi dan Pembangunan Lingga tahun 2011 lalu terdapat kelebihan stok. Untuk jenis minyak tanah terdapat kelebihan sekitar 138 500 liter dan jenis premium juga lebih 62.000 liter. Namun anehnya kelebihan stok ini tidak diketahui oleh distributor. Disebutkannya, pada 2011 lalu untuk APMS Senayang per bulannya mendapatkan jatah premium sebanyak 90.000 liter. Sedangkan SPBB Sungai Buluh mendapat jatah 420.000 liter. Jika digabungkan, maka akan mendapatkan angka 510.000 liter untuk didistribusikan kepada masyarakat. Sedangkan jatah untuk Kabupaten Lingga yang disediakan BP Migas sendiri totalnya adalah 572.000 liter. Jika dikurangkan 572.000-510.000, maka ada selisih 62.000 liter premium yang tidak jelas dikemanakan. Terkait dengan kelebihan ini pemilik SPBB ketika ditanya tidak mengakuinya. "Yang kita terima cuma 420.000 liter kalau ada kelebihan saya tidak tahu,"katanya. Pantauan di lokasi SPBB Sungai Buluh tongkang minyak tiba dua kali dalam satu bulan. Warga berebutan mengambil

Batam Impor

Sambungan hal 1

2012, impor daging beku dari Australia dan New Zealand sudah mencapai 132.955,57 kilogram. Sayangnya, Azhari tidak mengetahui negara mana yang mengimpor daging terbesar ke Batam. Di tempat terpisah, Kabid Peternakan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, Sri Yunelli mengatakan kebutuhan daging sapi di Batam 8.500 ton per tahun. Angka tersebut sangat jauh bila dilihat dari sisi realisasi. "Angka kebutuhan berdasarkan jumlah penduduk Batam, sedangkan realisasi berdasarkan jumlah yang diimpor oleh pedagang serta permintaan dari masyarakat. Juga berkaitan denga izin impor yang diberikan oleh pemerintah pusat," terang Neli, begitu panggilannya. Disebutkan Neli, jumlah pengajuan impor yang masuk ke Dinas KP2K Kota Batam, impor daging beku Australia mendo-

minasi daripada impor dari Selandia Baru. "Dari kuota kebutuhan, hanya 15-20 persen saja yang dapat di suplai dari berbagai daerah di Indonesia. Sapi hidup didatangkan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Lampung dan Sumatera Barat," papar Neli. Ketua Asosiasi Pedagang Hewan Ternak Batam (APHTB), Kasdi mengatakan kebutuhan daging segar di Batam per hari sangat sedikit bila dibandingkan dengan daging sapi beku. Padahal, daging sapi segar memiliki gizi yang lebih tinggi dibandingkan sapi beku. "Dibandingkan daging beku, daging segar yang beredar di Batam sangat sedikit. Rata-rata setiap hari kita hanya memotong dua sampai tiga ekor sapi. Sedangkan daging beku ber tonton masuk pasar Batam. Kita tidak pungkiri disparitas harga menjadi pemicunya. Daging segar sekarang Rp85-95 ribu per

yawan yang bekerja 0-1 tahun. Oleh karena itu sambung Cahya, jika ada pengusaha yang membayar upah di bawah nilai UMK Batam sebesar Rp1,41 juta, maka pekerja berhak melaporkan hal ini ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). "Kalau kami menemukan kasus ini, Kami siap membantu menuntaskan masalah itu. Tapi bagi yang sudah bekerja di atas 1 tahun, tentu akan mendapat upah di atas UMK, tapi berapa besarannya, itu bergantung kemampuan perusahaan," jelasnya. Menurut Cahya, kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Oleh karenanya, segenap pemangku kebijakan terutama pihak kepolisian mesti memantau setiap aksi demo pekerja tersebut, meski demo sah secara hukum. Aparat kepolisian kata Cahya mesti bersikap tegas sesuai instruksi presiden, jika menemukan aksi demo yang mulai menjurus anarkis.

Tidak lupa pula Cahya mengajak pemerintah daerah dan dinas tenaga kerja untuk meningkatkan perannya dalam mengatasi perselisihan antara pekerja dan pengusaha ini. Katanya, jika ada pengusaha melanggar, maka disnaker sudah sepantasnya mengingatkan pengusaha tersebut. "Disnaker harus berperan sebagai mediator dan lembaga yang mampu mengedukasi hubungan industrial menjadi harmonis. Jangan duduk diam dan terkesan lepas tangan. Jangan sampai demo menjurus anarkis ini merusak nama Batam," katanya. Dalam kesempatan itu, Cahya mengimbau agar semua pihak menjaga iklim usaha yang kondusif di Pulau Batam. Dia mengingatkan, jangan biarkan sekelompok orang merusak nama baik Batam. Sebab, segenap masyarakat Batam sudah susah payah membangun image Batam ini jadi surga investasi. ***

pintu yang tergembok, batangan besi yang paling kokoh pun tak bisa membukanya. Perhatian dan

kasih sayang adalah kunci kecil yang akan dapat membuka pintu hati yang terkunci. (dwo)

Kunci dan

Sambungan hal 1

Kunci menjawab, “Itu karena aku memahami isi hatinya” Hati setiap manusia ibaratnya

Bersolo Karir

Sambungan hal 1

Untuk itu, Della memilih untuk bersolo karier dalam jalur olah vokal. Dia meninggalkan klub Smoothies sejak dua bulan lalu. Makanya, dia berharap bisa segera melepas single perdananya bulan Maret mendatang. "Aku shooting setiap hari dan pasti pulang menjelang pagi. Jadi (aktivitas) nyanyinya dikurangi banget," tutur Della, Selasa (28/2). Alasan ini pula yang menyebabkan ia keluar dari grup Smoothies sejak dua bulan lalu. "Se-

kilogram. Sedangkan daging beku di kisaran Rp55-65 ribu per kilogram," terang Kasdi. Disebutkannya, konsumsi daging di Batam sangat tinggi, namun karena adanya kemudahan daging impor membuat masyarakat lebih memilih membeli daging impor dibandingkan daging segar. Padahal daging segar lebih terjamin dari gizi dan kesehatan. "Hampir 95 persen daging di pasar adalah daging impor. Dulu, sekitar tahun 1997 kita pernah memotong sapi sampai 30 ekor dalam sehari. Saat itu daging hanya Rp45 ribu per kilogram. Waktu itu ada ketegasan dari Kapolda Kepri, Sutarman, dia sangat komitmen menindak tegas importir ilegal. Sekarang impor daging terbuka lebar, daging segar hanya kalangan tertentu saja yang membeli. Kecuali harihari besar, memang banyak masyarakat yang mencari daging (pti) segar," sebut Kasdi.(pti)

Demo Anarkis

Sambungan hal 1

kenaikan upah sundulan dan tunjangan lainnya mesti disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Katanya, tidak ada regulasi seberapa besar upah sundulan dibayarkan perusahaan kepada pekerja. Aturan tentang persentase pembayaran upah sundulan kata Cahya, mesti disesuaikan dengan kemampuan perusahaan tersebut. "Aksi mogok kerja karyawan PT Sanmina agar upah sundulan dan tunjangan perumahan sesuai dengan kehendak mereka merupakan sikap yang tidak patut dipuji. Apalagi, sampai mengancam penutup pabrik dan memaksa pekerja harus ikut demo,. Ini jelas akan berdampak luas terhadap iklim investasi di Batam. Ini sangat berbahaya. Investor bisa lari tunggang langgang," kata Cahya. Perlu diingat kata Cahya, aturan baku penetapan upah hanya ada pada Upah Minimum Kota (UMK). Peruntukan UMK itu sendiri adalah upah bagi kar-

minyak dan mereka yang mempunyai rekomendasi untuk menyalurkan BBM belum tentu kebagian minyak. Kadang mereka antre sampai dua hari, namun saat giliranya sampai minyak sudah habis. Pergantian Kepala Disperindag akan membuka harapan baru untuk menyelesaikan krisis BBM yang berkepanjangan di Lingga. "Melihat kondisi dan krisis minyak yang terjadi berkepanjangan saya sangat berharap agar kepala Disperindag yang baru mampu menyelesaikanya masalah ini. Harapan ini bukan hanya saya sendiri saja. Namun seluruh masyarakat Kabupaten Lingga," harap Ketua DPRD Lingga Kamarudin Ali, Senin (27/2) Dia menekankan, agar penyelesaian masalah kerisis minyak ini jangan setengah-setengah. Ia minta Disperidag tegas dan cari akar persoalaanya sampai krisis minyak ini bisa diatasi. Kalau memang ada pelanggaran dalam prosedur pendistribusian atau pun sekiranya ada penimbunan diminta segala penyelewengan ini diproses secara hukum. . Ia mengakui bahwa ada rekomendasi yang dikeluarkan Disperindag melebihi kapasitas. "Masak anak-anak pun dapat DO BBM. Bahkan saya dengar kemarin orang yang sudah tidak ada juga masih ada rekomendasinya. Hal-hal seperti ini lah yang harus segera ditertibkan, "katanya.(( t i m )

karang aku memilih solo. Soalnya kalau solo, kan, kita enggak tergantung sama orang lain. Dan kalau ada kendala, kita enggak akan merepotkan orang lain, misalnya soal jadwal," kata Della tentang keputusannya bersolo karier. Untuk sementara ini, single perdana yang akan dilempar ke pasaran merupakan single dangdut. Namun, Della yang pernah mengeluarkan album solo pop beberapa tahun lalu ini tak mem-

batasi diri untuk berubah sesuai dengan permintaan pasar. "Yang penting halal," ujar Della yang, antara lain, bermain di sinetron Sampeyan Muslim? dan Safira. Untuk penampilan di atas panggung, Della tak akan mengusung citra tertentu. "Sesuai mood aja. Enggak terlalu maksain harus bagaimana dan seperti siapa. Karena kalau dipaksain mengusung konsep tertentu, takutnya jadi enggak alami. Yang penting enak dilihat saja," katanya. (dtc)


CMYK

8

CMYK

IKLAN Rabu,

29 Februari 2012


CMYK

CMYK

Rabu, 29 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

11 Imigran Srilanka Diamankan Di Bandara Hendak Menuju Jakarta Arifuddin Jalil Ketua Komisi Informasi Kepri

Kebiasaan Membaca PRIA kelahiran Jenne Ponto, 16 Desember 1974 silam, yang kini dipercaya menjadi Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Kepri ini, seakan tak kenal lelah untuk mengingatkan generasi muda untuk senantiasa meluangkan waktu untuk membaca. Karena dengan membaca, seseorang dapat menambah wawasannya. "Dengan membaca kita dapat menambah wawasan, karena dari membaca kita banyak tahu berbagai hal," ujar pria yang akrab dipanggil Arjal ini, ditemui di sela-sela pembacaan putusan sengketa informasi publik di Gedung Pemuda Batam, Selasa (28/2).

Kebiasaan Membaca Bersambung ke hlm 10

BANDARA –– Kepolisian Perairan Polda Kepri mengamankan 11 imigran asal Srilangka yang diduga ilegal di Bandara Hang Nadim, Senin (27/2) sekitar pukul 15.30 WIB. Ke-11 imigran itu ditangkap di ruang tunggu Bandara Hang Nadim Batam saat akan terbang ke Jakarta. Oleh: Edy Supriatna, Liputan Batam

Informasi di lapangan, para imigran tersebut saat ditangkap sudah melewati pos penjagaan di lantai I Bandara, dan sudah bersiap-siap naik pesawat Lion Air menuju Jakarta. Namun, Kepala Bandara Hang Hadim Batam, Hendro saat dikonfirmasi membantah kalau ke-11 imigran itu ditangkap di ruang tunggu Bandara Hang Nadim. Dia bersikeras penangkapan ke-11 warga negara asing itu di luar area bandara tepatnya di depan konter penjualan tiket pesawat. "Tidak benar itu, dari informasi yang saya terima melalui sekuriti bandara (Ditpam-red), orang-orang ini bukan ditangkap di area bandara tetapi di luar area bandara," katanya. Dari laporan itu, kata Hendro, ke11 imigran ini belum sempat masuk ke dalam gedung bandara apa lagi di ruang tunggu lantai dua.

"Mereka belum sempat masuk kawasan bandara, masih membeli tiket Lion Air," terangnya. Hendro mengatakan, pihaknya tidak akan main-main kepada petugas Bandara Hang Nadim Batam yang kedapatan melakukan penyeludupan orang atau melanggar aturan. Bila dari hasil investigasi timnya di lapangan maka oknum bandara itu akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. "Bila memang terbukti petugas bandara ada yang terlibat melakukan penyeludupan manusia tanpa dokumen keimigrasian yang sah, maka akan kita tindak lanjuti sesuai dengan aturan berlaku tampa pandang bulu," ujarnya. 11 Imigran

TUNDRA/HALUAN KEPRI

SEMAKIN PARAH –– Dua anak melintas di jembatan penyeberangan Tiban Kampung yang kondisinya sudah rusak parah, Selasa (28/2). Kawat dinding pembatas dan atap di jembatan ini sudah hilang. Jika tidak segera diperbaiki maka akan membahayakan warga yang melintas.

Bersambung ke hlm 10

Reekspor Tanpa Dikawal Petugas Ikan Berformalin Asal Pakistan B A T A M C E N T R E –– Proses reekspor (pengiriman kembali ke daerah asal) 25 ton ikan kembung berformalin ke Pakistan, Selasa (28/2) dilakukan tanpa ada pengawalan petugas. Demikian dikatakan Kepala Sta-

CMYK

siun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan hasil Perikanan Kelas I Batam, Ashari Syarif. "Ya kita lakukan reekspor hari ini (kemarin), tapi tidak ada pengawalan dari kami untuk ikut

dalam perjalanan," katanya. Besarnya biaya menjadi alasan tidak ikutnya petugas terkait mengawal ikan tersebut ke negara asal. Kata Ashari, pengawalan terkait reekspor ikan formalin ini, pihak karantina hanya melakukannya dari pelabuhan ikan Punggur ke pelabuhan Batuampar. Yakni empat orang petugas karantina di dalam mobil truk, dan dua orang lagi mengawal dari belakang dengan mengendarai mobil. Setelah sampai di Batuampar, dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan dilakukan oleh pihak karantina dengan Bea dan Cukai. "Kita hanya melakukan pengawalan saat masuk dan keluar saja. Untuk perjalanan ke negara asal, kita tidak melakukan pengawalan, karena terkendala dengan biaya. Dan pihak PT BNM sudah melakukan koordinasi dengan

pihak pengirim bahwa mereka siap menerima ikan berformalin itu," kata Ashari. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, Suhartini mengatakan, pihaknya tidak mempunyai kewenangan terkait reekspor tersebut "KP2K tidak punya kewenangan untuk mengatur hal itu. Karena yang berkewenangan adalah karantina," tandas Ashari. "Kalau saya sih ingin dimusnahkan, tapi itu kewenangan pihak karantina. Jadi kita terima saja dengan apa yang telah dilakukan karantina," ujar Suhartini. Menurut Suhartini, bila ikan tersebut tidak dimusnahkan, maka dikhawatirkan akan diReekspor Tanpa Bersambung ke hlm 10


METRO BATAM

10

Rabu,

29 Februari 2012

Masalah Tanah Mendominasi

SIDANG KIP –– Komisi Informasi Publik Kepri menggelar sidang di Kantor Pemuda Olahraga Batam, Selasa (28/2). Sidang ini membahas sengketa informasi publik.

Keluhan Masyarakat ke Ombdusman BATAM CENTRE –– Masalah pertanahan mendominasi banyaknya keluhan masyarakat di Batam yang masuk ke Ombudsman. Demikian diungkapkan Ketua Ombudsman RI, Danang Girindrawardana dalam kegiatan sosialisasi rencana pembangunan Kantor Perwakilan Ombudsman Provinsi Kepri di Batam. "Selama ini, pelayanan terkait tanah menjadi masalah yang banyak dikeluhkan masyarakat di Kepri, terutama Batam," ujarnya usai sosialisasi tugas dan fungsi Ombudsman di ruang pertemuan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Selasa (28/2). Selain pelayanan terkait pertanahan, masalah lain yang banyak dikeluhkan masyarakat Batam ke Ombudsman adalah masalah tenaga kerja Indonesia (TKI). Danang berharap, dengan rencana pembangunan kantor perwakilan Ombudsman Provinsi Kepri ini bisa memperpendek proses pelaporan keluhan masyarakat.

Saat ini, ada tujuh kantor perwakilan Ombudsman di Indonesia yakni, kantor perwakilan Ombudsman wilayah Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi dan Gorontalo serta Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. "Rencananya Kantor Perwakilan Ombudsman di Provinsi Kepri akan mulai dibangun Juli 2012 mendatang," imbuhnya. Menurut Danang, pembangunan kantor perwakilan Ombudsman di Provinsi Kepri ini sangat penting dalam mengakomodir keluhan-keluhan yang dihadapi masyarakat terhadap pelayanan publik. Batam sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, tentunya akan diikuti dengan permasalahan yang menyangkut dengan pelayanan. Di antaranya sengketa antara buruh dengan perusahaan, pertanahan

dan TKI. Ombudsman ini nantinya memiliki peran dalam memberikan pelayanan ke masyarakat dan menambah pengetahuan mengenai kebutuhan masyarakat. Serta melakukan langkah untuk menindaklanjuti keluhan atau informasi mengenai terjadinya penyimpangan oleh penyelenggara negara dalam melaksanakan tugasnya maupun dalam pelayanan umum. Direktur Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho menyebutkan, permasalah pelayanan pertanahan yang dialami masyarakat di Kota Batam lebih banyak terjadi terkait dengan sertifikat tanah. Banyak status tanah di Batam yang tidak jelas, terutama menyangkut sertifikat kepemilikan. "Selain masalah sertifikat kepemilikan, permasalahan pelayanan pertanahan di Kota Batam juga akibat adanya penggusuran dan perizinan alokasi," ungkapnya. ( w a n )

lalui pemeriksaan petugas imigrasi," terangnya. Hal tersebut, katanya tidak dilakukan pemeriksaan oleh petugas imigrasi karena jalur penerbangan melewati domestik. "Kecuali penerbangan ke luar negri, seperti Singapura dan Malaysia yang melintasi jalan internasional, sehingga dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen yang dimiliki calon penumpang tersebut," paparnya.

Sementara itu, Kepala Polisi Kawasan Bandara Hang Nadim Ipda Aris S mengatakan pihaknya tidak tahu menahu adanya penangkapan ke-11 Imigran Srilanka yang dilakukan pihak Polair Polda Kepri. Menurutnya tdak ada koordinasi ke pihaknya selaku polisi di kawasan Bandara Hang Nadim. "Saya tidak tahu, karena tidak ada koordinasi sama kita. Saya hanya mendapat informasi aja, itupun bukan bentuk laporan," katanya. * * *

11 Imigran

Sambungan hal 9

Ruslan, Kepala Pos Imigrasi di Bandara Hang Nadim Batam juga mengatakan kalau penangkapan para imigran itu di luar area gedung Bandara Hang Nadim. Dia juga menyangkal keras jika disebutsebut ada petugas imgrasi yang mencoba meloloskan para imigran hingga ke ruang tunggu bandara. "Tidak ada dikawal petugas imigrasi. Karena baik calon penumpang lokal maupun warga negara luar memang tidak meSambungan hal 9

Bukan hanya sekedar menambah wawasan, kata alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar tahun 1999 ini, membaca juga dapat menambah spirit, apalagi ketika membaca biografi sukses seorang tokoh. "Bukan hanya membaca buku-buku pengetahuan umum,

Kebiasaan Membaca tapi setidaknya setiap kita juga menyempatkan diri untuk membaca Al Quran bagi yang beragama Islam," ujar ayah dua anak ini. Setiap ada waktu luang, Arjal mengaku selalu menyempatkan diri untuk membaca. Bacaannya mulai dari koran, buku-buku umum hingga membaca kitab suci. Setiap usai shalat Subuh, dia

selalu menyantap berita-berita yang disajikan sejumlah koran terbitan Provinsi Kepri. Kebiasan membaca tersebut, telah dimulai sejak dini, dan kebiasaan tersebut tetap terjaga hingga kini. Meski segudang kesibukan setiap hari ia jalankan, tapi ia selalu menyempatkan diri untuk membaca. (cw55)

IKPM Gelar Nobar "Negeri Lima Menara" B A T A M C E N T R E –– Film Negeri Lima Menara, yang mengisahkan kesuksesan lima orang santri Pondok Pesantren Darussalam Gontor, bakal tayang perdana di Batam, Kamis (1/3) besok. Ikatan Keluarga Pondok Moderen (IKPM) Gontor Kota Batam, sebagai wadah alumni Pondok Pesantren Darussalam Gontor pun, langsung akan menggelar nonton bareng (nobar) film tersebut di Studio 21 Nagoya Hill. ''Kami mengajak seluruh alumni Podok Pesantren Darussalam Gontor yang ada di Batam, untuk nonton bareng. Film ini merupakan kebanggan tersendiri bagi kita keluarga besar Pondok Pesantren Darus-

salam Gontor. Untuk nonton bareng ini, kita sudah persiapkan tiket masuk. Untuk itu kepada teman-teman alumni Gontor dapat berkoordinasi dengan Sekretaris IKPM Gontor Kota Batam,'' jelas Ketua IKPM Batam, Ilham SSos dan diamini Sekretarisnya Ilham Hendra, kemarin di Batam Centre. Ilham menambahkan, selain alumni Pondok Pesantren Darussalam Gontor, pihaknya juga mengimbau wali santri yang ada di Batam untuk dapat bersama-sama menyaksikan film Negeri Lima Menara ini. Sebab film ini mengisahkan

kesuksesan sejumlah alumni Pondok Pesantren Darussalam Gontor dalam meneruskan pendidikan ke berbagai negara di dunia, dan berhasil mewujudkan mimpi mendatangi lima menara terkemuka di dunia, dengan motto "manjadda wa jadda" yang terjemahan bebasnya berarti siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Film Negeri Lima Menara lanjut Ilham, diangkat dari novel karya Fuadi, yang juga alumni Pondok Pesantren Darussalam Gontor. Film ini bisa dijadikan

motivasi oleh siapa saja yang menyaksikannya. Di mana dalam kehidupan ini, siapa yang bersungguh-sungguh berjuang untuk mencapai mimpi-mimpinya, maka orang tersebut akan mendapatkan hasil yang diinginkan. ''Oleh sebab itu, film tersebut tidak hanya untuk konsumsi alumni Gontor saja, tapi layak ditonton seluruh lapisan masyarakat. Tapi bagi alumni dan wali santri Pondok Pesantren Darussalam Gonotor diharapkan tidak ada yang melewatkan film tersebut. Untuk nonton bareng dengan IKPM Gontor Kota Batam dapat menghubungi Sekretaris IKPM di nomor kontak 085277505522,'' pungkasnya. (tas)

Berdayakan Masyarakat Melalui I-Pro M U K A K U N I N G –– Program pemberdayaan ekonomi keluarga pra-sejahtera, diwujudkan Dana Sosial Nurul Islam (DSNI) Amanah Nurul Islam, Mukakuning melalui program Infaq Produktif (I-Pro). Program yang diluncurkan DSNI Amanah sejak tiga tahun lalu ini dilakukan dengan menyediakan dana, alat usaha dan pendampingan usaha. Direktur program I-Pro DSNI Amanah, Subchan menyatakan, I-Pro dilakukan melalui program Ibu Mandiri Sejahtera (IMS) dan Permodalan Hibah Terencana (PHT). IMS memiliki segmen ibu rumah tangga (IRT) yang ditujukan agar mampu menumbuhkan penghasilan tambahan bagi keluarga tanpa mengabaikan kodratnya dalam keluarga. "Program I-Pro diarahkan

untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat pemberdayaan ekonomi bagi keluarga," ujarnya dalam kegiatan reguler bersama penerima program I-Pro di Nurul Islam Mukakuning, Selasa (28/2). Bantuan dana yang diberikan DSNI Amanah, akan diikuti dengan pertemuan-pertemuan secara berkala. Sehingga penerima bantuan mampu melakukan kegiatan ekonomi dan memaksimalkan usaha. Pertemuan secara berkala ini juga sebagai sarana untuk berbagi informasi atas permasalahan usaha yang dihadapi penerima bantuan. Agar permasalahan yang ada dapat dicarikan solusi dan media pembelajaran bagi penerima bantuan lainnya. "Pertemuan rutin ini juga merupakan sarana pendampingan serta wadah untuk berbagi informasi

dan konsultasi usaha," imbuhnya. Manajer Program I-Pro DSNI Amanah, Munawir menambahkan, infaq barang produktif ini dilakukan atas barang-barang tak terpakai yang masih bisa dimanfaatkan. Barang-barang tersebut bisa dijual lagi ataupun diperbaiki yang hasilnya digunakan untuk pemberdayaan ekonomi keluarga. Program IMS ini dikembangkan melalui kelompok yang dibentuk oleh individu yang tinggal berdekatan dan telah saling mengenal. Dalam pembentukan kelompok, referensi memegang peranan sangat penting. Secara ideal, bantuan diserahkan dalam bentuk barang untuk mengurangi resiko alokasi yang tidak tepat ataupun sesuatu yang sangat wajar. Bila

satunya jalan yang lebih baik dan aman, maka harus dimusnahkan.

Karena kasus tersebut tentunya sangat membahayakan kesehatan bagi masyarakat apabila mengkonsumsi ikan yang mengandung formalin. Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan, pada prinsipnya komisi I tidak mempersoalkan masalah reekspor ataupun dimusnahkan. Karena itu merupakan hasil akhir dari pada sebuah pelanggaran hukum. "Kita melihat pada sisi hukumnya saja. atas kasus tersebut, apa sanksi hukum yang dikenakan kepada pihak importir, termasuk dilakukan pembekuan izin importir. Karena apapun yang terjadi, pihak importir lah yang harus bertanggungjawab di depan hukum. Soal reekspor atau dimusnahkan, itu merupakan hasil akhir dari pelanggaran hukum yang dilakukan," kata legislator dari PDIP ini. Seperti diketahui, ikan impor asal Pakistan ini dilakukan PT Bintan Nusantara Mulia (BNM), selaku perusahaan importir

Reekspor Tanpa

Sambungan hal 9

edarkan di daerah lain di Kepri bahkan di Indonesia. Maka satu-

diperlukan, dana tunai diberikan dalam jumlah terbatas. "Program ini diberikan dalam bentuk kelompok. Saat ini sudah ada sekitar 14 kelompok dengan anggotanya antara 3-5 orang per kelompok," ujarnya. Program pemberdayaan ekonomi keluarga dan masyarakat ini juga mendapat dukungan dari BNI Syariah. Perwakilan BNI Syariah, Nora menyebutkan, program pemberdayaan ekonomi keluarga ini merupakan salah satu komitmen BNI Syariah bagi masyarakat kelas bawah yang membutuhkan. "Kehadiran BNI Syariah disini (Masjid Nurul Islam) sebagai bentuk dukungan terhadap program DSNI Amanah dalam menyalurkan dana-dana sosial kepada ibu-ibu rumah tangga," katanya. (wan)

resmi mendapatkan izin dari Kementerian Perikanan dan Kelautan RI tiba di pelabuhan instalasi ikan, Telaga Punggur, Kecamatan Nongsa, Selasa (14/2) lalu. Koordinator Lapangan PT BNM, Asis mengatakan, ikan kembung yang didatangkan dari Pakistan itu rencananya akan didistribusikan di Batam selama musim Barat. Karena selama musim itu terjadi angin kencang dan tidak ada aktivitas nelayan untk mencari ikan di laut. "Bukan setiap saat kami memasukkan ikan dari Cina atau dari Pakistan. Tapi saat-saat tertentu saja, seperti sekarang lagi musim barat baru kami datangkan ikan impor. Tapi setelah didatangkan, ternyata ikan ini mengandung formalin setelah di periksa pihak Karantina. Di sini tentu kami sebagai pihak yang dirugikan, karena bukan keinginan kami untuk mendatangkan ikan berformalin," kata Asis belum lama ini. (lim)


CMYK

METRO BATAM

11

Rabu,

29 Februari 2012

Antisipasi Aksi Penipuan Jelang Pergantian Kapolda Kepri

Roland Gantung Diri

B A T A M — Humas Polda Kepri menimbau kepada elemen masyarakat agar mewaspadai berbagai bentuk permintaan sehubungan dengan pergantian Kepala Polisi Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri), Brigjen Pol Raden BW kepada Brigjen Pol Yotje Mende. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai upaya tindakan orang yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan momen. "Masyarakat jangan melayani permintaan orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Hartono. Ia mengatakan modus penipuan dengan mencatut nama pejabat yang sedang melakukan pergantian sudah hal biasa terjadi. Namun pada prinsipnya untuk di kepolisian, tidak ada permintaan dalam hal apapun itu. Jadi akan lebih baik, tambahnya, untuk tidak melayaninya. Jika memang ada menjadi sasaran modus penipuan ini, katanya, segera laporkan. Silahkan kordinasi ke Humas Polda Kepri, katanya, agar tidak menjadi korban. Menurutnya, biasanya modus ini, meminta bantuan dalam bentuk uang tunai, atau melalui nomor rekening bank yang tertentu. Dan melalui permintaan itu biasanya sering terjadi melalui pesan singkat (SMS) maupun melalui pesan jejaring sosial. Tambahnya yang sering menjadi sasaran aksi

SAGULUNG — Roland Rosandi Nainggolan(26), warga perumahan Buana Impian II Blok K nomor 4 kecamatan Sagulung, ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali plastik warna putih di kusen dapur dirumahnya Senin(27/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Ia ditemukan pertama sekali oleh kakaknya Santi ketika pulang kerja. Aksi nekat yang dilakukan korban yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkutan umum ini diduga akibat ketidak cocokan dan ada masalah rumah tangga. Padahal usia perkawinan korban ini baru dua bulan. "Korban memang sengaja mau bunuh diri. Sebelum mengakhiri hidupnya, ia masih sempat minum kopi, merokok dan membuat surat wasiat,"ujar tetangga korban. Informasi di lapangan, korban tinggal serumah bersama kakak dan saudaranya yang lain di rumah tersebut. Santi, kakak korban tanpa curiga membuka pintu sepulang dari tempat kerja di Muka Kuning. Dan ia terkejut dan menjerit ketika melihat sosok yang tergantung dipintu dapur untuk meletakkan sepatu. Lalu, santi berteriak histeris yang mengundang tetangga dan warga sekitar yang mendengar suara itu. Sementara itu, Dokter Novita, tim forensik dari Polda yang mengambil visum mengatakan sejauh ini diduga korban meninggal karena bunuh diri. Soalnya di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. "Korban meninggal karena nafas terhenti akibat ada jeratan tali," ungkap Novi. Pantauan, anggota keluarga dan teman korban berkumpul menunggu jenazah korban yang sudah dimasukkan dalam peti. Namun mereka masih enggan memberikan komentar terkait peristiwa tersebut.(cw41)

penipuan ini adalah kalangan pengusaha dan pejabat. Jika ada masyarakat mengalami dan mengetahui adanya permintaan sumbangan baik berupa uang atau barang yang terkait dengan rangkaian serah terima jabatan Kapolda kepri, katanya, agar tidak melayaninya. Diharapkan segera laporkan ke piket Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Kepri dengan nomor telepon 0778 7763531, Handphone : 0821 7275 4249. "Sejauh ini, perwira di Polda Kepri tidak pernah melakukan tidak terpuji itu. Maka dari itu bila masyarakat mendapat permintaan itu jangan ditanggapi. Karena merugikan diri sendiri," ujarnya menegaskan. Dia mengatakan sejauh ini jadual sertijab belum dapat di pastikan waktunya. Namun untuk pelaksanaan sertijab itu sendiri, katanya, berlangsung di Mabes Polri bersamaan sertijab enam Kapolda lainya. "Biasanya dua hari sebelum sertijab, kita baru mendapat informasi pelaksanaannya," ujarnya. Sementara itu, Brigadir Jendral Pol Yotje Mende mengatakan akan mengantisipasi aksi pencatutan namanya untuk rangkaian pisah sambut ia dengan Brigjen Pol R. Budi Winarso. "Saya akan imbau kepada teman-teman dan pejabat di lingkungan Polda, Polres dan Polresta," ujarnya melalui pesan singkat kepada Haluan Kepri. (doz)

Yotje Mende

Arista Tewas Digilas Lori SEK UP ANG — Arista Julie, siswi SMPN 34 SEKUP UPANG Batam tewas digilas lori yang dikemudikan Ahmad Manilet (35) milik PT Waskita Karya di Kampung Jabi, Batubesar, Senin malam (27/2) pukul 20.00 WIB. Dwi Riski Lestari, teman korban yang mengendarai sepeda motor honda Vario BP 3480 FA mengalami luka ringan. Oleh: Taslim, Amir dan Bayu, Liputan Batam

Informasi di lapangan, warga Taman Batu Besar Blok B. No 1 ini minta izin untuk belajar bersama menjelang ujian nasional (UN) di Telukbakau. Dari rumahnya ia menjemput Dwi Riski Lestari yang tinggal di kampung Tengah, Batubesar. Menuju ke Telukbakau kendaraan dikendarai Dwi. Saat melintasi persimpangan keluar masuk kendaran proyek

PT Waskita, korban tidak melihat petugas pengatur lalu lintas kendaraan proyek. Kondisi jalan yang gelap itu, semakin diperparah oleh debu jalanan. Hingga sepeda motor naas itu menabrak ban bagian depan lori. Akhirnya, Arista terpelanting ke roda lori yang bagian belakang dan Dwi terjatuh mengikuti sepeda motornya. "Dilokasi kejadian debunya

sangat kuat. Sehingga, rambu jalanpun sulit kelihatan. Ya kejadianya sekitar 500 Meter dari sekolahan," kata Trisilo Kepala Sekolah SMPN 34 saat dijumpai di Rumah Sakit Otorita batam (RSOB), Selasa (28/2). Dia mengatakan kedua anak didiknya tersebut orangnya periang. Kedua korban yang mempunyai prestasi yang baik itu, Apri mendatang akan mengikuti

Hindari Perhiasan Berlebihan BERPENAMPILAN mewah agar dilihat oleh orang lain adalah sesuatu yang manusiawi. Dengan menggunakan aksesoris yang mencolok dari logam mulia (baca:emas) menjadi suatu kebanggaan. Soalnya dengan perhiasan yang menghiasi tubuh itu, diyakini akan menaikan harkat dan martabatnya yang memakainya. Penampilan yang terbilang glamor dengan untaian emas itu, tidak hanya dapat kita lihat terhadap penampilan wanita

dewasa. Dari sejumlah pusat perbelanjaan dan tempat keramaian yang ada, banyak anakanak yang 'dipaksa' orang tuannya untuk ikut menggunakan perhiasan itu sendiri. Harus diakui, hal ini sudah berlebihan dan dapat membahayakan.

CMYK

Bayangkan saja. Banyak kasus penodongan dan jambret yang terjadi, karena pelaku kejahatan yang merupakan alapalap jalanan ini tertarik dengan penampilan yang glamor yang menjadi target dari operasi mereka. Dengan melihat gelang, cincin dan kalung yang mencolok yang digunakan calon korbannya itu yang menjadi daya magnet pertama sekali. Untuk selanjutnya. Pelaku penjambret menyusun skenario dengan menghalalkan segala cara dan upaya, pelaku kejahatan ini akan berusaha

keras untuk memilikinya. Bahkan tingginya hasrat pelaku ini untuk memilikinya, mereka tidak segan dan sungkan mencederai dan melukai korbannya. Dari beberapa korban yang terjadi, selain harta yang melayang, mereka mengalami luka yang cukup serius. Bisa jadi orang yang mejadi korban ini, mengalami kerugian secara psikologis dibandingkan dengan harta bendanya yang hilang itu sendiri. Untuk itu. Sekedar saran saja. Perhiasan yang dibeli dengan uang yang tidak sedikit itu, jangan terlalu

diperlihatkan dan dijadikan tontonan. Dengan kondisi perekomonian yang serba sulit ini, banyak orang yang akan terpancing untuk memiliki sesuatu yang bukan merupakan haknya. Bahkan kepolisian juga memberikan imbauan agar tidak terlalu mencolok menggunakan perhiasan. Karena jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kerugian ditanggung oleh orang yang bersangkutan. Jadikanlah perhiasan itu tabungan untuk menutupi kebutuhan yang besar dan mendesak ketika terjepit dengan kondisi ekonomi yang (eddy supriatna) murat marit.(eddy

UN. Arista sendiri, katanya, sudah mendapat kode peserta ujian negara dengan nomor peserta 8355. Zulfian, abang kandung korban mengatakan tidak ada firasat akan kejadian ini. Namun tanda tanda sudah dirasakannya sejak seminggu belakangan. Pasalnya, kelakuan adiknya belakangan itu manja. Hal ini dianggapnya aneh karena tidak seperti biasnya.Catur, paman korban mengaku ada mendapat pertanda. Beberapa minggu lalu, katanya, ia sempat bermimpi kalau giginya tercabut. Namun ia tidak menyangka kalau keponakannya yang dipanggil yang maha kuasa. "Arista, anaknya tomboy. Namun sebelum kejadian, ia berdandan cantik. Mungkin diberikan tanda-tanda yang beda dari prilaku keseharianya," kata Catur. Antoni, perwakilan PT Waskita mengatakan segala biaya yang timbul sampai saat ini ditanggulangi pihak perusahaan. Dari perusahaan, katanya, sejauh ini tidak ingin menyikapi teknis kejadian yang menyebabkan tewasnya siswi SMP ini. "Hal yang terpenting adalah

perhatikan terlebih dulu keluarganya," ujarnya singkat. Informasi di Polresta diketahui usai menabrak dua siswi SMP, Ahmad Manilet (35) tak menolong korban, tapi justeru memilih kabur dengan tancap gas. Untung pada saat itu, banyak warga yang melihat kejadian sehingga bisa menghalau aksi tabrak lari tersebut. "Ahmad, sudah kita tahan di Polresta Barelang. Pelaku akan kita periksa untuk mengetahui pasti penyebab tabrakan," ujar Kanit laka, AKP Faisal Andri P. Keterangan yang disampaikan Ahmad, katanya, saat kejadian ia tak melihat ada motor korban yang datang secara tiba-tiba. Saat kejadian, katanya, ia hanya melihat aba-aba dari petugas yang mengatur jalan. Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 310 ayat 2 dan ayat 2 dan pasal 287 ayat 3 jo pasal 112 ayat 1 Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dengan ancaman hukuman maksimal, enam tahun penjara. Kapolresta Barelang Kombes Karyoto, kecewa dengan kinerja Satlantas Polresta Barelang dalam penanganan kasus kecelakaan lalu lintas. Karena sampai saat ini, katanya, kasus kecelakaan masih banyak belum ada tindak lanjutnya penanganannya. Diungkapkannya, beberapa kasus kecelakaan saat ini masih tahap mendalami. lakalantas yang merenggun jiwa ibu dan anak di Baloi Centre beberapa waktu lalu. Sejauh ini, tambahnya, polisi belum menangkap supir trailer tersebut. Tidak hanya itu, lanjut Karyoto, tabrakan maut di kawasan Bengkong yang merenggut nyawa Lena juga pelakunya belum ditangkap. "Saya sudah beritahu cara dan jalannya seperti ini. Tetapi sampai sekarang belum juga tertangkap. Ya doakan sajalah mudah-mudahan tertangkap. Apakah hal seperti ini, kapolres juga harus turun, "ujar karyoto.** * *


LINGGA

12

Rabu,

29 Februari 2012

DPK Akan Berantas Hama Babi Kebun Petani Dirusak LINGGA — Dinas Pertanian dan Kehutanan (DPK) Lingga akan membasmi hama babi dengan cara memasang jerat dan mengadakan kegiatan buru babi di beberapa titik. Ini dilakukan agar tananam petani dan tumbuhan milik warga tidak lagi dimakan hewan tersebut. Oleh: Nofriadi Putra, Liputan Lingga

"Untuk mengatasi dan mengendalikan hama babi yang menyerang pemukiman kebun milik warga di sekitar Desa Musai dan desa lainnya dilakukan dengan cara buru babi dan memasang jerat babi. Kita juga mengundang Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Tanjungpinang,"ujar Sekretaris DPK Lingga melalaui stafnya Ridwan, Selasa (28/2). Ia menjelaskan, selama ini hama babi di Kecamatan Lingga memang sering mengganggu pemukiman dan pokok (pohon) tanaman yang baru ditanami oleh petani. Selain itu juga mencabut tanaman-tanaman yang baru tumbuh. Merajalelanya babi di pemukiman kebun milik warga akibat lokasi dan habitatnya yang mulai sempit. Maka itu, babi mulai masuk ke pemukiman masyarakat. Penyebabnya lagi, predator (pemangsa) babi mulai ber-

kurang, seperti piton yang sering ditangkap warga. Padahal itu adalah sebuah mata rantai lingkungan hidup. Ular itu, biasanya dapat memakan anak babi sekitar dua atau tiga ekor. Selain itu, sejak berkurangnya predator babi, maka produktivitas dan pertumbuhan babi jauh lebih meningkat, di mana proses reproduksi babi sekitar tiga bulan sekali dengan satu kali produksi bisa sampai empat atau lima anak. "Untuk itu, di tahun 2012 kita telah menganggarkan kegiatan untuk pengendalian babi. Bekerjasama dengan Perbakin Propinsi Kepri dari Tanjungpinang untuk mengadakan kegiatan menembak dan memasang jerat babi," ungkapnya. Tujuannya adalah untuk mengurangi gangguan dan reproduksi babi yang semakin meningkat serta yang menyebabkan gangguan bagi pertumbuhan tanaman dan kebun warga.

Mungkin, nanti kalau hasil buruan, akan dilakukan kerjasama dengan pihak-pihak dari Batam. Camat Lingga M Syam pada Musrenbang Tingkat Kecamatan di hari kedua yang diadakan di Kantor Camat Lingga, mengatakan, mengenai hama babi diusulkan oleh kepala desa yang warganya yang mendapat gangguan babi berharap bagaimana bisa berburu babi. "Ya kita berharap juga bagaimana kegiatan buru babi bisa dilakukan di Kecamatan Lingga. Seperti buru babi yang ada d Sumatara Barat yang ada persatuan buru babinya. Seperti buru babi wisatalah," ujarnya. * * *

DAYA TARIK — Pulau Berhala memiliki perairan yang masih alami dan hijau menjadi daya tarik untuk dikunjungi wisatawan. Pada tahun 2011 Fishing Festival yang merupakan iven kepariwisataan Lingga digelar di pulau ini. JEPRIADY/HALUAN KEPRI

Sagu Ubi Dijadikan Bekal Nelayan LINGGA — Sagu ubi yang diolah menjadi makanan dijadikan sebagai bekal makanan utama bagi nelayan di Pulau Berhala, Lingga yang akan melaut. Kebiasaan ini telah terjadi sejak dulu dan menurut nelayan makanan dari sagu ubi bisa tahan lama, sehingga pas dijadikan bekal makanan. Asma, warga yang menetap di Pulau Berhala yang tinggal sendirian di sebuah rumah yang terbuat dari kayu mengaku kegiatan sehariannya hanya pengo-

lah sagu ubi. Dirinya mengolah sagu ubi hampir selama tiga puluh tahun yang lalu. . "Ubi sagu ini nanti bisa kita jual dan untuk kebutuhan

harian. Bagi nelayan yang pergi melaut selama dua atau tiga hari selalu membawa bekal ubi sagu untuk makanannya," ujarnya sambil mengibaskan rambutnya yang sebagian sudah berwarna putih. Diakuinya, sagu yang ia olah menjadi bekal nelayan di Pulau Berhala untuk melaut karena ubi sagu tersebut tidak bisa basi dan berbeda halnya dengan nasi yang cepat basi. Perempuan yang paruh baya ini menjelaskan, proses pembuatan sagu ubi tersebut membutuhkan kesabaran dan menunggu waktu. Mulai dari mencabut ubi di ladang, lalu dipo-

tong-potong dan direndam di dalam tayan atau kendi yang terbuat dari tanah liat. . "Setelah itu, ubi yang dipotong diremas dan diperas. lalu diditumbu dalam lesung dengan menggunakan santan. Habis itu, hasil tumbukan dilinggang atau diayak agar hasilnya bulat seperti sebesar biji beras,"ucapnya. Setelah berbentuk bulat, ubi sagu disinggang dalam kuali, ubi sagu baru bisa dimakan dengan ikan yang dimasak dengan kelapa atau santan. Begitu juga dengan Namhar, warga Pulau Berhala yang menetap di Dabo Singkep, Dituturkanya, ubi sagu merupakan makanan khas Pulau Ber-

hala untuk nelayan ke laut. "Umumnya sagu sebagai bekal bagi warga di Pulau Berhala untuk ke laut, karena bisa tahan lama. Kalau untuk dimakan, bisa langsung dikunyah dan ditelan, dan bisa membuat perut kenyang cukup lama," ujarnya. Ditambahkan Namhar, ubi sagu dapat dijual denga takaran per canting, di mana satu canting sebesar kaleng susu kental yang biasanya dijual Rp10.000.Pulau Berhala dihuni 42 kepala keluarga dan 121 jiwa. Keseharian, warga memang banyak yang melaut, berkebun umbi-umbian serta mengolah sagu ubi. ( n o f r i a d i p u t r a )


NATUNA

13

Rabu,

29 Februari 2012

Penerima Raskin Tak Jelas Bupati Akui Aktifitasnya Kurang Terekspos RANAI — Bupati Natuna Ilyas Sabli mengakui aktivitasnya selama ini kurang terekspos di media massa. Penyebabnya, karena kurang maksimalnya bagian Humas Pemkab Natuna dalam menginformasikannya kepada para wartawan. " Saya tidak mungkin mengajak salah satu rekan wartawan setiap ada kegiatan di luar daerah, kareana saya takut nanti timbul kecemburuan sosial. Oleh karena itu, bagian Humas lah yang harus berperan sebagai corong pemerintah supaya kegiatan yang saya lakukan itu bisa diekspos oleh rekan-rekan media," kata Ilyas, kemarin. Ilyas menyampaikan hal itu Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Natuna Helmi Wahyuda di hadapan puluhan insar pers di ruang kerjanya, Selasa (28/2). Karena itu, Ilyas meminta Humas Sekretariat Daerah Natuna bisa bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai corong pemerintah tentang aktifitas dan kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Natuna, khususnya kegiatan Bupati Natuna. Menurut dia, banyak aktifitas yang dilaksanakannya selama ini seperti melaksanakan perundingan pekerjaan dengan pihak kementrian serta menjalin hubungan kerjasama dengan pihak swasta yang dilaksanakan di luar daerah tidak terekspos secara maksimal. Akibatnya, lanjut Ilyas, banyak isu atau informasi miring yang didengarnya, baik melalui bawahannya maupun yang diterima secara langsung lewat telepon seluler. " Dengan tegas saya katakan, saya keluar daerah itu untuk melakukan perundingan kerja dengan rekan-rekan kerja di pusat. Dan jadwal mereka meminta pada hari libur, karena nanti pada hari kerja mereka bukan lagi berunding tetapi sudah dalam tahap pembahasan ke arah yang lebih kongkrit," jelas Ilyas. Kabag Humas Pemk ab Natuna Helmi Wahyuda menyebutkan pihaknya akan berupaya memberikan informasi sejelas-jelasnya terkait semua kegiatan Bupati Natuna. Meskipun kegiatan itu dilaksanakan di luar daerah, pihaknya akan berusaha mendapatkan data tersebut dan memberikannya kepada rekan-rekan media. " Setelah mendapatkan arahan dari Pak Bupati tadi, nanti rekan-rekan media yang ingin mendapat informasi seputar kegiatan beliau bisa langsung kepada saya ataupun kepada Kasubag Humas saudara Midun," kata Yuda mengakhiri.(leh)

RAN AI — Kriteria penerima beras miskin ANAI (raskin) di Natuna untuk tahun anggaran 2012 ini masih belum jelas. Para penerima raskin, ada yang berasal dari keluarga tak mampu dan ada juga dari keluarga mampu. Rencananya, pembagian raskin akan dilakukan pada pertengahan Maret ini.

2012 tentang pelaksanaan penyaluran program raskin. Nasri (80), janda jompo di kecamatan Bunguran Tengah yang setiap tahun mendapatkan jatah raskin mengaku bersyukur jika

Raskin itu digratiskan. Namun ia berharap agar pemerintah dalam mendata harus turun ke lapangan melalui bantuan pihak kecamatan dan perangkat desa setempat, agar datanya sah

" Kami senang jika raskin digeratiskan, tapi kami harapkan pemerintahlah yang turun mendata warga ke desa - desa agar ketahuan siapa yang berhak dapat *** dan siapa yang tidak" katanya.***

Oleh: Faturahman, Liputan Natuna

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Natuna, Benny Suparta mengatakan hal itu, kemarin. Ia mengatakan, data penerima raskin tahun ini diambil dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Natuna. Raskin tersebut akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu. Meski diberikan kepada warga tak mampu, tapi kemungkinan raskin tersebut juga diterima warga yang mampu sangat ter-

buka lebar. " Ini dikhawatirkan akan muncul gejolak - gejolak dari pihakpihak tertentu. Pasalnya masyarakat mampu ternyata menerima bantuan raskin tersebut. Untuk itu, kami akan monitoring dengan sangat ketat, ini untuk mengantisipasi munculnya gejolak-gejolak dari masyarakat."ujarnya. Tidak hanya itu, ia telah menyusun dan mengesahkan Peraturan Bupati nomor 6 tahun

BERAS MISKIN — Warga membawa beras miskin yang diberikan pemerintah kepada mereka . Saat ini, kriteria penerima beras miskin belum jelas, buktinya masih ada warga yang mampu secara ekonomi juga menerima raskin. NET

Natuna Jadi Persinggahan Warga Tionghoa DUL U , Pulau Natuna sering disinggahi DULU pedagang Tionghoa. Kemudian Natuna juga kerap dijadikan sebagai daerah transit untuk melakukan transaksi perdagangan. Alasan pedagang Tionghoa memilih Pulau Natuna sebagai tempat persinggahan karena Natuna memiliki air bersih yang dekat dengan bibir pantai, sehingga mereka bisa mendapatkan pasokan air bersih dengan mudah.

" Sekitar seribu tahun yang lalu, Natuna ini dijadikan daerah transit oleh masyarakat Tionghoa. Saat itu ada lima dinasty yang pernah singgah. Diantaranya Dinasty Tang (618-907 M), Dinasty Song (960-1268 M), Dinasty Yuan (1279-1368 M),

Dinasty Ming (1368-1644 M, dan terakhir Dinasty Cing (16621722 M)" ujar Ketua Museum Lembaga Kajian Sejarah Natuna, Zaharuddin, kemarin. Untuk membuktikan bahwa Natuna pernah dijadikan sebagai daerah persinggahan oleh pedagang Tionghoa, yakni banyak ditemukannya barang antik asal daratan Cina yang memiliki umur ribuan tahun dan kondisinya masih utuh. " Sampai sekarang, masyarakat masih sering menemukan benda antik itu,

mulai dari benda antik berbentuk cangkir, gelas, pedang samurai, guci, serta benda antik buatan Cina dari masing-masing masa kepemimpinan Dinasty ada ditemui di wilayah Natuna, termasuk meriam." ungkapnya. Menurut Zaharuddin, sangat wajar jika pada zaman dahulu Natuna dijadikan sebagai daerah transit perdagangan warga Cina. Soalnya keberadaan pulau Natuna di tengah-tengah laut Cina Selatan merupakan tempat strategis untuk beristirahat sebentar untuk

melepas lelah para pedagang itu. Apa lagi laut Natuna terkenal cukup ekstrim dan tak jarang kapal pedagang yang selamat karena diterjang ombak besar. " Dulu Natuna disebut dengan daerah jalur sutra. Kemudian ada juga yang menyebut Natuna jalur bisnis. Kemudian untuk bukti kuatnya lagi, banyak kapal-kapal Cina yang tenggelam di sekitar laut Natuna. Kemudian bukti lain adalah 2000 lebih persil benda antik masing-masing Dinasty itu ada di Mu(leh) seum Lekas," ujarnya.(leh)


CMYK

FOKUS

14

Rabu,

29 Februari 2012

Cegah Melalui Kerajinan Kulit Kerang P R O V I N S I Kepulauan Riau (Kepri) berhadapan langsung dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia, maka tak heran jika kawasan ini kerap dimanfaatkan pelaku trafficker untuk melancarkan praktek perdagangan manusia. Maraknya kasus jual-beli orang, membuat gerah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Anti Trafficking (GAT) Kepri. Oleh karenanya, GAT terus melakukan berbagai langkah terobosan, demi memberantas maupun mengurangi tren tindak pidana tersebut. "Sesuai dengan program yang sudah kita susun, kali ini kami kembali mengadakan pelatihan kerajinan kulit kerang yang pesertanya penduduk setempat, terutama ibu-ibu," jelas Syamsul Rumangkang, Ketua Umum GAT Kepri disela kegiatan bertempat di Fasum Perumahan Griya Panorama, Kelurahan Belian, Batam Kota. Menurutnya, acara pelatihan itu bakal berlangsung selama tiga hari, ter-

hitung mulai, Minggu (28/11/10) lalu. "Yah, ini merupakan hasil kerjasama antara GAT dengan Direktorat Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan Nasional RI," ungkap Syamsul diamini Sekretaris Jendral GAT, Deddy Ismantoro. "Melalui pelatihan ini, kita berharap bisa menciptakan ketahanan ekonomi ke depannya. Sehingga bisa mencegah tindakan yang mengarah ke trafficking," sebut Deddy. Syamsul menambahkan, untuk memberikan keterampilan bagi para peserta, maka pihaknya menghadirkan seorang pelatih, Nunung, dari Shiloutte Batam. Hari permulaan, peserta kurang lebih 30 orang tampak konsentrasi bersama pelatih yang membimbing disaksikan Anisah SE yang mewakili dari Dinas Pendidikan Kota Batam, Lurah Belian Azlan Mastar, dan Sari Zanur Ketua Rukun Warga (RW) setempat. Sebelumnya, kegiatan pelatihan serupa juga pernah digelar GAT di Teluk Mata Ikan, Nongsa. (tea)

GAT Kepri Sosialisasi Lewat Stiker dan Brosur GAT Kepri

PESERTA WORKSOP –– GAT Kepri mengikuti kegiatan workshop dan konsultasi, tantangan dan peluang pelaksanaan bantuan hukum di Indonesia yang diselenggarakan World Bank bersama Jaringan Paralegal Indonesia di Hotel Arya Duta, Jakarta Rabu (22/2).

Memahami Trafiking dan Seks Komersial SEJAUH ini batasan trafficking dan seks komersil (SK) seringkali tumpang tindih. Padahal batasan keduanya sangat berbeda. Hal ini perlu diketahui semua pihak agar memahami permasalahan trafficking dan seks komersial secara lebih baik guna mendukung upaya pencegahan. Oleh: Tito Suwarno, Liputan Batam

Ketua Gerakan Anti Trafficking (GAT) Provinsi Kepri,Syamsul Rumangkan mengatakan, pada masa lalu, istilah “trafficking”, sejauh menyangkut manusia, biasa dikaitkan secara ekslusif dengan prostitusi. Ada empat perjanjian internasional menyangkut trafficking yang dikembangkan pada awal abad duapuluh yakni 1904 ada International Agreement for the Suppression of the White Slave Traffic (Persetujuan Internasional bagi Penghapusan Perdagangan Pelacur), 1910 ada International Convention for the Suppression of White Slave Traffic (Konvensi Internasional bagi Penghapusan Perdagangan Pelacur), 1921 International Convention for the Suppression of Traffic in Women and Children (Konvensi Internasional bagi Penghapusan Perdagangan Perempuan dan Anak), dan 1933 International Convention for the Suppression of Traffic in Women of Full Age (Konvensi Internasional bagi Penghapusan Perdagangan Perempuan Dewasa). Keempat konvensi menyangkut perdagangan manusia tersebut semuanya merujuk pada perpindahan (movement) manusia umumnya perempuan dan anak perempuan secara lintas batas negara dan untuk tujuan prostitusi. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi persepsi seperti itu, antara lain pertama, kepedulian umum yang berkembang pada masa itu terfokus pada kemerosotan akhlak yang diakibatkan oleh perpindahan perempuan dalam rangka prostitusi. Dengan demikian, consent tidak menjadi isu karena

pemerintah pada umumnya tidak mempertimbangkan apakah perempuan yang bersangkutan setuju untuk menjadi pekerja seks atau tidak. Dengan mengabaikan unsur “consent“, persetujuan-persetujuan internasional pada waktu itu mengabaikan elemen hak (khususnya hak kaum perempuan) untuk memilih pelayanan jasa seks sebagai suatu profesi. Kedua, sifat lintas batas negara menjadi penekanan utama karena masalah prostitusi pada umumnya sudah dicakup oleh hukum (pidana atau moral) domestik. Dalam kaitan ini, pantas untuk dicatat bahwa istilah “slavery” (yang secara literer berarti “perbudakan”) telah digunakan dalam konvensi-konvensi awal menyangkut trafficking. Ini karena sifat perbudakan pada masa itu yang bercorak lintas batas negara, serta kekejiannya yang dikecam secara internasional, sehingga akan memudahkan upaya memasukkan masalah “trafficking” kedalam cakupan hukum internasional. Syamsul menjelaskan, seks komersial adalah pelanggaran mendasar terhadap anak-anak. Pelanggaran tersebut berupa kekerasan seksual oleh orang dewasa dengan pemberian imbalan kepada anak. Anak diperlakukan sebagai obyek seksual dan komersial. Bentuk-bentuk seks komersial diantaranya prostitusi anak, pornografi anak, perdagangan anak untuk tujuan seksual dan pariwisata seks anak. "Perbedaannya tipis meski maknanya berlainan. Jadi trafiking harus

GAT Kepri

SYAMSUL Rumangkang, berjabat tangan dengan Wakil Presiden (Wapres) RI, DR Boediono di Istana Wapres RI di Jakarta belum lama ini.

memenuhi tiga unsur dalam definisi, sedangkan SK tanpa unsur pemindahan, pengangkutan dan pengiriman,"jelas Syamsul. Namun batasan trafficking menurut Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yakni sebagai perekrutan, pengiriman, pemindahan, penampungan, atau penerimaan seseorang, dengan ancaman, atau penggunaan kekerasan, atau bentuk-bentuk pemaksaan lain, penculikan, penipuan, kecurangan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, atau memberi atau menerima bayaran atau manfaat untuk memperoleh ijin dari orang yang mempunyai wewenang atas orang lain, untuk tujuan eksploitasi. Syamsul mengatakan, GAT Kepri terus berupaya mencegah adanya trafficking dan seks komersial di daerah ini. Selain menjadi tempat transit trafficking dan SK, Kepri dan Batam khususnya telah menjadi daerah tujuan. Kondisi ini sudah sangat memprihatinkan. Sejak GAT Kepri berdiri dua tahun lalu saja, pihaknya telah mengantongi sejumlah kasus trafficking dan seks komersial. Fakta ini sudah sering

terjadi dan mengundang keprihatinan GAT Kepri dan sejumlah LSM Internasional yang bergerak di bidang pencegahan dan penanganan kasus trafficking dan seks komersial. Dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan KOMPAk menurut Sekretaris GAT Kepri, Deddy Ismantoro, mulai terungkap adanya anakanak dibawah umur sudah pernah terlibat dalam seks komersial. Kegiatan penelitian seks komersial ini akan dilanjutkan KOMPAK guna mengungkap fakta anak di bawah umur telah masuk dalam jerat seks komersial. Untuk itu, GAT Kepri bekerjasama dengan sejumlah instansi terkait dan lembaga pendidikan untuk terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan menggelar sosialisasi kepada masyarakat, pelajar dan mahasiswa. Selain itu pihaknya bergandengan dengan Kompak dan instansi terkait dalam pengungkapan kasus trafficking dan seks komersial di wilayah Kepri. Namun demikian erjasama semua pihak termasuk masyarakat dan orangtua sangat membantu dalam upaya pencegahan dua hal tersebut yang menjadi atensi dunia. * * *

Berdayakan Perempuan Pesisir

GAT Kepri

SEKRETARIS GAT Kepri Deddy Ismantoro, bersalaman dengan Wakil Presiden (Wapres) RI, Dr Boediono di Istana Wapres RI di Jakarta belum lama ini.

A N Anti Trafiking (GAT) AK GER KA RA Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bekerjasama dengan Kementrian Koordi-

nator Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra), menggelar pelatihan keterampilan kerajinan tangan dari bahan

CMYK

kerang. Kegiatan tersebut sebagai langkah dalam mengantisipasi bahaya trafiking. Maswita Djaya, Deputi Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Anak Kemenkokesra menyatakan, penyebab utama terjadinya trafiking dalah kemiskinan. Untuk mengantisipasinya, perempuan haru bisa mandiri dalam ketahanan ekonomi. "Melalui pemberdayan dan pelatihan ini, perempuan akan memiliki keterampilan (skill) sehingga mampu mandiri menciptakan pundi-pundi perekonomian, dengan begitu mereka tak mudah dibodoh-bodohi," ujarnya saat menunjungi pelatihan keterampilan kerajinan kulit kerang bertema "Demi Ketahanan Ekonomi" di Teluk Mata Ikan Nongsa, Sabtu (6/2). Menurutnya, pelatihan semacam ini merupakan langkah tepat dalam memberikan bekal kepada kaum perempuan agar mereka mempunyai kemampuan dan tidak bergntung pada

orang lain. "Ini sebuah langkah tepat, saya berharap ke depannya bisa terus diberdayakan. Apalagi di Batam ini rentan kasus trafiking," katanya. Pelatihan tersebut langsung dipandu oleh Ibu Nunu trainer berpengalaman dari Silhouet Agency and Model School Batam. Senada juga ditambahkan Syamsul Rumangkang Ketua DPP GAT Kepri, program pemberdayaan tersebut sebagai langkah dalam menciptakan kemandirian bagi kaum perempuan pesisir yang berbatasan langsung dengan negeri jiran Malaysia dan Singapura. "Kita menggelar workshop ini sebagai wujud kepedulian terhadap mereka, tujuannya agar bisa mandiri dalam ekonomi," katanya. Seraya mengatakan, pelatihan tersebut tak sebatas sampai di sini tapi jangka panjangnya akan terus diberdayakan hingga pada tahap pengembangan manajemen dan pemasaran sehingga bisa berkembang dan maju. (tea)

A N Anti Trafiking (GAT) AK GER KA RA Provinsi Kepulauan Riau sejak berdiri dua tahun lalu langsung unjuk kiprah dengan melaksanakan sosialisasi trafficking. Kegiatan sosialisasi trafficking kepada masyarakat dilakukan dengan berbagai cara dan bentuk serta momentum. Salah satu momentum yang dimanfaatkan yakni pada peraingatan hari trafficking sedunia. Pada peringatan hari trafficking (12/12) lalu, GAT Keprimembagi-bagikan brosur dan striker di Simpang Jam, Baloi. Langkah itu diambil sebagai wujud kepedulian terhadap bahaya laten yang merusak generasi bangsa. Syamsul Rumangkang Ketua GAT Provinsi Kepri, menyatakan perang terhadap para pelaku trafiking. Karena tindakannya di luar batas kemanusiaan. "Kita nyatakan perang terhadap para pelaku pelanggaran kemanusiaan, tindakan yang biadab bukan saja merusak diri sendirinya tetapi dampak yang lebih besar merusak generasi," katanya kemarin. GAT Kepri prihatin akan tingginya angka trafiking di di daerah ini sehingga membuatnya tersentuh untuk berbuat dengan meminimalisir kasus tersebut. Bayangkan kasus trafiking di Kepri nomor satu di Indonesia setelah

Entikong. "Ini yang membuat saya prihatin, kasus tersebut sudah lama terjadi di Kepri, bahkan hingga kini masih terjadi. Ini jelas tidak bisa dibiarkan," katanya. Biasanya yang menjadi obyek adalah anak-anak usia sekolah atau pelajar SMP dan SMU, dimana seusianya sangat rentan karena faktor pergaulan yang kurang kontrol. Faktor utama adalah pergaulan bebas. Hal ini menjadi keprihatinan semua pihak. Sebagai langkah antisispasi, GAT juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. "Kita akan lakukan sosialisasi dengan menggelar workshop atau sejenisnya di sekolah-sekolah, dengan demikian mereka akan memahaminya, tentu program tersebut bisa meminimalisir tindakan trafiking di kalngan pelajar," katanya. Menurut Syamsul, selain faktor pergaulan dan lingkungan, faktor sosial ekonomi juga menjadi dasar terjadinya tindak trafiking. "Gaya hidup yang glamor salah satu cermin menciptakan tindakan trafiking," katanya. Eddy Prasetyo, Dewan Penasehat GAT Kepri mengatakan, data terbaru yang berhasil direkap oleh GAT, kasus tragedi kemanusiaan di dunia pertama peredaran narkoba, kedua perdagangan (tea) senjata dan yang ketiga trafiking.(tea)

Kompak Nyatakan Perang K O M U N I T A S Orang Muda Anti Perdagangan Orang dan Eksploitasi Seksual Anak (KOMPAK) dan BPP KB Kota Batam, menyatakan perang terhadap trafiking. Kejahatan kemanusiaan berupa trafiking di Batam menjadi persoalan yang mendasar sehingga harus dihilangkan. "Tolak trafiking, saya nyatakan perang terhadap kejahatan kemanusia berupa perdagangan manusia di Batam dan Kepri," kata Nurmadiyah, Ketua Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP KB) Kota Batam. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah seminar tentang trafiking yang digelar KOMPAK bekerjasama dengan BPP KB, Gerakan Anti Trafiking (GAT) Kepri dan International Chatolic Migration Commision (ICMC) Jakarta di Asrama Haji Batam, Batam Centre beberapa waktu lalu. Perdagangan anak dan ekploitasi seksual menjadi persolaan bagi generasi di Batam, jika tidak ada tindakan dan upaya perlawanan terhadap persoalan tersebut bisa berdampak hancurnya generasi. Melalui program pemberdayaan dan kampanye anti trafiking diharapkan bisa menekan kejatahan tersebut. Kata Nurmadiyah, masyarakat diminta agar terus mengkampanyekan tolak trafiking di Batam. Meski sulit tapi tindakan kejahtan itu bisa

ditekan asalkan ada kesadaran dari masyarakat dan lingkungan sekitar untuk memeranginya. "Kesadaran ini yang terpenting, semua bisa dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga," katanya. Seminar yang bertema tentang "Zero Tolerantion for Human Traffiking and Sexual Exploitation of Young People" dihadiri oleh Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polresta Barelang Aiptu Fuji Astuti, Program Manajer ICMC Jakarta Fatimana Agustinanto, serta pembicara dari KOMPAK Batam Elizabeth Mamay dan Citra. Seminar diikuti puluhan peserta dari siswa-siswi SMA se-Kota Batam. Kata Evlin, Wakil Ketua Panitya penyelenggara seminar mengatakan, penting bagi remaja usia sekolah, karena persolaan trafiking didominasi oleh anak-anak seusianya. Dia berharap dengan kegiatan tersebut bisa mendapat gambaran tentang trafiking dan ekplitasi seksual. "Seminar ini diharapkan bisa menjadi modal dasar untuk mencegah trafiking yang kian memprihatinkan," katanya. Kanit PPA Polresta Barelang, Aiptu Fuji Astuti juga menyatakan sangat mendukung kegiatan tersebut. Dimulai dari kegiatan seminar diharapkan para remaja dan pelajar bisa memiliki modal dasar dalam (tea) menjaga dirinya.(tea)

GAT Kepri

GAT dan Kompak melaksanakan sosialisasi dan pencegahan trafiking bagi sisa SMA/SMK Se-Kota Batam di Asrama Haji Batam, Batam Centre belum lama ini.


METRO BISNIS

15

Rabu,

29 Februari 2012

Spa Tingkatkan Pariwisata BATAM— Geliat pariwisata di Indonesia kian berkembang. Spa menjadi salah satu penunjangnya yang menampilkan harga bersaing dan kualitas terbaik, sehingga menarik minat wisatawan untuk berbondongbondong ke Batam. Oleh: Tito Suwarno, Liputan Batam

Bisnis wisata khususnya di bidang Spa yang kian marak menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi sebuah daerah seperti Bali, Jakarta, Bandung, Medan dan Batam yang merupakan daerah perbatasan. Batam harus memiliki tenaga Spa yang bersertifikasi dan kompetensi sehingga bisa mengaplikasikan

keahliannya (skill) pada para pengunjung wisatawan asing maupun lokal. "Konsumen akan merasa puas jika terapis Spa-nya berkualitas, hal ini bisa memicu wisatawan untuk datang kembali ke daerah ini," ujar Ani Insani MPd, Direktur Standarisasi Pariwisata dari Kementrian Kebu-

dayaan dan Pariwisata RI ditemui usai memberikan pengarahan pada peserta pelatihan (asesis) Spa di Mustika Ratu, Nagoya, belum lama ini. UU Pariwisata Nomor 10 Tahun 2009, Pasal 14, usaha Spa masuk dalam salah satu produk pariwisata. Artinya, tanaga di bidang ini harus diberikan pembinaan pelatihan sehingga memiliki skill berstandarisasi nasional. Dengan demikian para pekerja Spa di Indonesia akan mampu bersaing dengan tenagatenaga Spa di negara lain seperti Thailand yang terkenal dengan Thai Massage-nya. "Kita akan memasuki pasar global, terapis Spa harus memiliki standarisasi yang berkompetensi sehingga mampu bersaing secara

global," ujarnya. Tumbuhnya usaha spa di Batam bisa dengan mudah ditemui di sudut kota. Bisnis spa mendorong geliatnya dunia pariwisata. Namun, bisnis spa yang didukung dengan tersedianya SDM yang memiliki keterampilan di bidangnya. Fresh massage dan reflexi, salah satu bisnis family spa, yang melayani terapi kesehatan. Adapun produk yang ditawarkan seperti refleksi, pijak kesehatan dan dalam waktu dekat akan ada sauna. "Kita berbeda dengan usaha spa yang ada di sini, Fresh Massage and Reflexi, khusus melayani kesehatan keluarga demi menunjang dunia kepariwisataan di Batam," kata Widi, Manager Fresh Massage .*** and Reflexi, Nagoya.***

JK Dukung Proyek Rumah Murah JA K AR T A — Mantan Wakil KA RT Presiden Jusuf Kalla (JK) menyambangi kantor Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Selasa (28/2) untuk meninjau proyek rumah murah. JK mengatakan kebijakan rumah murah ini dibutuhkan untuk masyarakat miskin Indonesia. "Saya dukung pembangunan rumah murah yang dibangun oleh Kemenpera untuk masyarakat miskin," ujar JK. JK menjelaskan, kehidupan masyarakat yang tinggal di rumah murah tentunya lebih baik daripada mereka tinggal di emperan

toko atau pinggiran Kali Ciliwung. Oleh karena itu, Pemda perlu memberikan dukungan terhadap program perumahan rakyat ini. Saat ini pemerintah harus memperhatikan masalah subsidi perumahan untuk masyarakat selain memberikan subsidi ke harga bahan pangan maupun BBM. Sebab, pemenuhan kebutuhan rumah pada dasarnya juga menjadi tugas dari pemerintah. "Ini tugas pemerintah juga untuk memberikan subsidi perumahan selain subsidi harga bahan pangan dan BBM. Apalagi

harga rumah murah ini sangat bagus dan terjangkau. Pemda tinggal ikut membantu penyediaan lahannya," terangnya. Menurut JK, rumah murah sangat membantu masyarakat miskin seperti para buruh perusahaan yang penghasilannya pas-pasan. Apalagi pemerintah juga memberikan subsidi terhadap suku bunga sehingga angsurannya menjadi lebih ringan hanya sekitar Rp 300.000 sampai Rp 500.000 per bulan. Sementara itu, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz menjelaskan, pembangunan ru-

Melting Pot

Sambungan hal 16

pul-ngumpul dan sebagainya," kata Ria, Manager Operasional Melting Pot. Disebutkan Ria, menu iga ditawarkan dengan harga Rp29 ribu perporsi. Berbagai pilihan tersedia, seperti Sop iga, Iga merecon, dan Iga bakar. Bagi pencinta ayam, tersedia berbagai menu dengan harga Rp21 ribu per porsi. Juga tersedia berbagai masakan Bebek yang

mah murah ini diharapkan juga bisa membantu mengurangi kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan yang mencapai angka 13,6 juta unit rumah. Apalagi masyarakat juga bisa mencicil rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang suku bunganya rendah. Menpera Djan Faridz menambahkan, lokasi pembangunan rumah murah memang diprioritaskan di pinggiran kota. Sebab, selain harga tanah yang masih terjangkau, banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal (dtc) di pinggir kota.(dtc)

ditawarkan dengan harga Rp47 ribu, seperti Bebek Bengil dan Bebek Authentic. Juga tersedia masakan berbagai jenis Ikan dengan hargaRp45 ribu, di antaranya Gurame 3 Rasa dan Gurame kayangan. Semua menu yang ditawarkan di Melting Pot memiliki cita rasa tersendiri, pastinya cocok bagi lidah masyarakat Asia. Diolah menggunakan rempah-rempah

alami Indonesia yang kaya akan rasa, sehingga menyajikan makanan lebih nikmat dan menggiurkan. "Makanan yang kami tawarkan fresh food, pesan langsung di masak, rasanya akan jauh lebih nikmat dan berkualitas," tambahnya. Untuk menu iga mercon, rasa pedasnya sangat khas, sehingga membuat Anda ketagihan

untuk mencobanya. Iga digoreng setengah masak, kemudian dicampur rempah-rempah, diaduk hingga meresap, kemudian di sajikan. Kunjungi Melting Pot di Nagoya Hill Shopping Mall Food Street Blok W No 1-2. Buka setiap hari pukul 10.30-21.30 WIB. Menerima pengantaran untuk wilayah Nagoya dan sekitarnya, telpon ke (cw57) 07787493672.(cw57)

TURUN HARGA— Pedagang sayur Pasar Baru Tanjungpinang, Yen sedang menunggu dagangannya, Senin (29/2). Pasokan cabai dan tomat melimpah ke pasar tersebut menyebabkan harga turun drastis. SHERLYNA/HALUAN KEPRI

Sambungan hal 16

ribu, kepada pelanggan setianya. Promo dimulai 1-3 Maret mendatang. Ketentuan tersebut berlaku untuk setiap belanja minimal Rp150 ribu. "Segera kunjungi Matahari sebagai pusat belanja Anda, dapatkan koleksi terbaik piliha Anda," kata Agus Budianto, Store Manager Matahari Mega Mall Batam Centre (MMBC). Katanya, bonus berlaku kelipatan dalam satu struk. Bonus instan itu berlaku di seluruh Matahari yang tersebar di Kota Batam. Agus sapaan akrabnya, mengatakan kupon hanya dapat Sambungan hal 16

katanya lagi. Menurut data terbaru BI, hingga saat ini seluruh BPR yang tersebar di wilayah Kepri dinyatakan sehat. "Semuanya sehat, dan tak ada satupun yang bermasalah. Kita terus melakukan pengawasan BPR-BPR yang ada di Batam maupun Kepri," ujar Didi. Sirajudin Nur, pemerhati ekonomi rakyat di Batam me-

Matahari Promo dipergunakan pada tanggal yang sama di struk. Untuk satu kupon diskon berlaku belanja barang tertentu yang beranda biru. "Kupon diskon tidak bisa diuangkan, dan tidak dapat digabungkan dengan kupon atau promosi lainnya," ujarnya. Memasuki Maret nanti, Matahari Dept Store juga menawarkan berbagai promo menarik yang betujuan memanjakan pelanggan setianya. Salah satunya, Promo Crazy Price Emba, 6-31 Maret. Untuk setiap pembelian pakaian merek Emba, dibandrol Rp79 ribu, dan celana atau

bawahan lainnya Rp99 ribu saja. Sementara promo lainnya, semua celana jeans (jins) merek Emba yang dibanderol dari Rp300 ribuan, selama promo cuma ditawarkan dengan harga Rp99 ribu. "Dapatkan koleksi bermerek dengan harga sangat terjangkau, tunggu apalagi dapatkan koleksi pakaian Anda di sini selama promo," katanya. Matahari Dept Store sangat mengerti kebutuhan konsumen, untuk memanjakannya berbagai produk ditawarakan dengan berbagai diskon. (tito/juang)

BPR Menjamur nyatakan, BPR sebagai mitra pelaku usaha kecil dan menengah diharapkan tidak mengesampingkan fungsi utamanya melayani UMKM. Namun, justru yang terjadi saat ini, BPR lebih fokus melayani pembiayaan kepemilikan kendaraan, perumahan dan investasi emas sehingga terjebak dengan ekonomi kapitalistik. BPR seharusnya memprio-

ritaskan penyaluran kredit pinjaman produktif dibanding pinjaman konsumtif. Katanya, pinjaman produktif penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi mikro. "Pinjaman kerja untuk pembiayaan UMKM, yang seharusnya lebih diprioritaskan," kata alumni Fakultas Ekonomi (FE) jurusan Akuntansi, Universitas Eka Sakti, Padang, Sumatera .*** Barat ini.***


CMYK Selasa, 28 Feb 2012

PEMBUKAAN

3.877,42

Rabu, 29 Februari 2012

PEMBUKAAN

12.981,51 PEMBUKAAN

2.966,16 PEMBUKAAN

9.722,52

9123

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7.284,12

PEMBUKAAN

21.568,73

Harga Cabai dan Tomat Turun Drastis TANJUNGPINANG— Harga cabai merah dan tomat di pasar Tanjungpinang turun drastis. Turunnya harga dua bumbu dapur tersebut karena sudah memasuki musim panen di daerah penghasil. Di Pasar Baru Kota Tanjungpinang, harga cabai turun dari Rp45 ribu menjadi Rp23-24 ribu per kilogram. Tomat yang sempat Rp19 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp1012 ribu per kilogram. Yen, Pedagang Sayuran dan bumbu dapur di Pasar Baru mengatakan cabai dan tomat banjir dari Medan dengan harga yang sangat murah. Akibatnya, harga bahan pokok tersebut turun drastis. "Biasanya pemasok memberi kami jatah 1-2 dus tomat. Sekarang kami dapat 4-5 dus karena banyaknya," ujar Yen. Sementara itu, harga sayur-sayuran masih normal di pasar tersebut. Tika, pedagang bumbu giling mengatakan banyaknya stok cabai dan tomat yang masuk ke Tanjungpinang tidak diimbangi pembelian. Akibatnya pedagang harus mengambil resiko akan terjadi kerugian. Bahkan ia mengeluhkan banyaknya pedagang bumbu lain yang masuk ke pasar tersebut. Harga daging dan ayam masih normal, daging ayam potong Rp25-27 ribu per kilogram, daging Rp45-50 ribu perkilogram.(cw42)

BPR Menjamur di Batam BA TAM — Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di BAT Batam menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di setiap sudut pusat bisnis. Perkembangannya jauh mengungguli bank umum (konvensional). Oleh:Tito Suwarno, Liputan Batam

Hal itu dilihat dari segi pertumbuhan aset, kredit, dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Data dari Kantor Bank Indonesia (KBI) Batam, tercatat 41 BPR tersebar di Provinsi Kepri, 29 di antaranya ada di Batam, sisanya ada di Tanjungpinang 6 BPR, Bintan 1 BPR, Karimun 4 BPR dan Lingga 1 BPR. "Saat ini pengembangan BPR difokuskan di luar Batam," kata Muhammad Nuryazidi, Peneliti Muda Bank Indonesia yang juga

Humas BI Batam, Senin (27/2). Pada prinsipnya, sebut Didi, BPR da bank konvensional sama saja, hanya BPR tidak boleh melaksanakan transaksi giral seperti melayani Giro dan Cek. Sementara layanan jasa keuangan yang bersifat bisnis seperti kredit, pembiayaan (leasing), tabungan dan deposito, diperbolehkan. "Hanya layanan transaksi Giral yang tidak diperbolehkan di BPR. Ini bedanya BPR dengan bank umum," BPR Menjamur Bersambung ke hlm 15

Matahari Promo Diskon dan Bonus Instan BA TAM BAT AM— Matahari Departemen Store menawarkan promo diskon hingga 75 persen dan bonus instan Rp50 ribu. Dua promo yang berbeda ini dapat di temukan Matahari Departemen Store Kepri Mall dan Mega Mall Batam. Asisten Manager Matahari Kepri Mall, A Fasha menyebutkan diskon berlaku sejak 27-29 Februari di hampir semua produk yang ditawarkan. "Promo akhir bulan ini kami tawarkan diskon 20-75 persen. Ada produk sepatu sport, sandal, pakaian anak. Produk-produk itu dari merek terkenal, seperti sepatu Cole, dan baju anak Nevada," ujar Fasha. Underwear wanita berbagai merek terkenal, seperti Nevada

menawarkan diskon yang cukup besar, mulai dari 20-50 persen. Selain itu, tas wanita berbagai merek diskon 50-70 persen, seperti merek Ballezza, Fladeo, dan Brrang Juanne. Diskon sandal wanita diskon 20-70 persen. Khusus merek Rodeo dan Nevada, diskon 50+20 persen. Sedangkan untuk pakaian pria merek Cole, Hassenda dam Stanley Adams diskon 50 persen. Promo lain yang ditawarkan

CMYK

3.030,39

CECEP/HALUAN KEPRI

RAGAM KULINER— Karyawati Melting Pot di Nagoya Hill Batam menyajikan menu pesanan pengunjung, Selasa (28/2). Resto dan bar ini menyediakan masakan lokal dan Cina dengan menu andalan Iga Mercon.

Melting Pot Hadir di Batam B A T A M — Melting Pot Resto dan Bar kini telah hadir di Kota Batam. Menawarkan berbagai menu, baik menu lokal maupun Cina. Melting Pot Batam merupakan cabang Jakarta yang sebelumnya bernama Dapur Eco Spesial Iga Penyet.

Melting Pot sangat cocok dikunjungi kapan saja, baik secara berkelompok, atau sekedar makan dengan pasangan, siang maupun malam hari. Berbagai jenis makanan baik ringan maupun berat tersedia. Sebagai pendamping makanan, tersedia aneka minu-

man yang tak kalah variasinya yang akan membuat lidah pengunjung semakin bergoyang. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau di kelasnya. "Melting Pot bisa menjadi salah satu tempat untuk ngumMelting Pot Bersambung ke hlm 15

Motorola Ex119 Rp1,049 Juta JUANG/HALUAN KEPRI

ASISTEN Manajer Matahari Kepri Mall, A Fasha memaparkan promo Matahari akhir bulan, Selasa (28/2).

adalah harga spesial untuk sejumlah produk yang dipajang di depan pintu masuk, seperti sandal dan sepatu merek Fladeo, Yongki Komaladi.

Di Matahari Departemen Store Mega Mall Batam Centre, menawarkan bonus instan Rp50 Matahari Promo Bersambung ke hlm 15

B A T A M — Ingin memiliki handphone (HP) layar sentuh dengan fasilitas lengkap ? Motorola ex119 bisa menjadi pilihan Anda. Hp ini ditawarkan dengan harga Rp1,049 juta saja. Motorola ex119 memiliki disain ramping dan compact, juga merupakan sebuah ponsel yang memiliki dual input text, yakni

melalui pengetikan keypad QWERTY dan layar sentuh capacitive. Hermawan, Front Liner Erafone Mega Mall Batam Center mengatakan, Hp Motorola ex119 ini dukungan dual slot kartu SIM GSM+GSM, dua-duanya aktif secara bersamaan sekaligus. Hp memiliki layar sentuh be-

CECEP/HALUAN KEPRI

Hp Motorola ex119.

rukuran 2.4 inci dan full QWERTY keyboard. Serta memiliki fitur lainya. Dilengkapi kamera 3.2 megapiksel, speaker minimalis, dan logo Motorola di bagian belakang. Di sampinnya, terdapat port micro USB, port 3,5mm audio jack, tombol volume, tombol daya / keylock dengan kapasitas baterai 750mAh. Fasilitas Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth 2.1, radio FM, MP3/MP4 player, dan slot microSD up to 32GB yang membuat Anda bisa menyimpan data sepuasnya. Untuk jaringan yang dimilikinya telah dukungan oleh GPRS/EDGE. Matrial casing dan layar terbuat dari plastik solid dan bagian back casing dilapisi bahan doff sehingga membuanya nyaman ketika berada digenggaman. "Untuk fasilitas yang dimiliki Hp Motorola ex119 sudah terbilang cukup lengkap. Modelnya juga elegan dan unik," terangnya. Informasi lebih lanjut kunjungi konter Erafone Mega Mall Batam Center, telp 0778 470 283.. ( c w 5 7 )


CMYK

Rabu, 29 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Tuntut Pembayaran Kompensasi H Mursal Ketua DDII Tanjungpinang

Jaga Umat BERDAKWAH dari masjid ke masjid dalam menyampaikan syiar Islam adalah pilihan hidup H Mursal dalam mengisi hari tuanya. Pada usianya yang sudah kepala enam ini, dalam setiap pertemuan ada satu hal yang selalu disampaikannya disela-sela berbagai materi yang dibahasnya yakni menjaga kekompakan umat. Baginya sesama umat Islam, janganlah ada yang masih mengedepankan perbendaan suku, mazhab dan yang lainnya, tapi saling menghargai dan menjaga kekompakan adalah

Jaga Umat Bersambung ke hlm 18

Warga Dompak Lama Demo TANJUNGPIN ANG — Sekitar ratusan warga RT ANJUNGPINANG 02 RW3 Kelurahan Dompak menggelar aksi demonstrasi di kawasan pertambangan bauksit PT Lobindo. Ini menyusul, pihak perusahaan belum membayarkan kompensasi kepada warga pada bulan ini. Padahal, kompensasi itu dibayarkan pas tanggal 18, tiap bulannya. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang

Demo tersebut dijaga ketat aparat kepolisian. Demonstran diterima perwakilan PT Lobindo Hasriyawadi alias Entong. Setelah negososiasi, pihak perusahaan berjanji akan membayar kompensasi pada Selasa, 6 Maret 2012 nanti. Akhirnya warga membubarkan diri dengan tertib. Seperti diketahui, PT Lobindo yang menambang bauksit dengan menggunakan Izin Usaha Pertam-

bangan (IUP) PT ARI telah dibekukan IUP nya oleh Walikota Tanjungpinang pasca sengketa lahan pencucian bauksit dilahan milik warga. Menurut Hasiyawadi perusahaan belum bisa membayarkan kompensasi karena operasional yang terhenti. Namun warga ngotot dan tidak percaya kalau perusahaan Tuntut Pembayaran Bersambung ke hlm 18

KMP Canangkan Gerakan Kepri Mengajar TANJUNGPINANG — Komunitas Merah Putih mencanangkan gerakan 'Kepri Mengajar' di kawasan perbatasan antarnegara. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas intelektual warga perbatasan sehingga lebih maju dan dapat mengejar ketertinggalan. Perlu disadari bersama bahwa warga yang tinggal di pulau terdepan membutuhkan pendidikan yang layak. Agar, mereka dapat menjaga negaranya dari ancaman yang kemungkinan dilakukan oleh pihak asing," ujar Ketua Komunitas Merah Putih, Suprapto, Selasa, (28/2). Gerakan "Kepri Mengajar", kata dia, tercetus dalam rapat yang digelar Komunitas Merah Putih dengan beberapa akademisi dan wartawan di Provinsi Kepri. Banyak warga yang tinggal di perbatasan Kepri de-

ngan negara tetangga tidak dapat membaca dan menulis. Bahkan ada pula remaja yang tidak dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ketertinggalan pendidikan di kawasan perbatasan seharusnya menjadi perhatian bersama agar dapat segera dibenahi. "Gerakan ini merupakan bagian dari strategi mengelola perbatasan, sebagaimana yang telah digambarkan dalam seminar perbatasan yang digelar Komunitas Merah Putih di Tanjungpinang baru-baru ini," ungkapnya. Ia mengemukakan, gerakan 'Kepri Mengajar' perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Badan Pengelola Perbatasan Kepri juga dapat menjadikan gerakan tersebut ke dalam program kerja. "Peranan Badan Pengelola

Perbatasan Kepri, dinas pendidikan maupun perguruan tinggi dibutuhkan untuk menyukseskan gerakan tersebut," ujarnya. Suprapto mengemukakan, keberadaaan Badan Pengelola Perbatasan Kepri harus benarbenar memberikan kontribusi yang dirasakan oleh masyarakat perbatasan. Pembangunan tidak hanya dalam infrastruktur saja namun mental serta SDM juga harus menjadi prioritas. "Pendekatan pertahanan keamanan di wilayah perbatasan harus didukung dengan pendekatan sosial kemasyarakatan, ekonomi, kesehatan serta pendidikan. Hal ini menjadi penting karena merupakan kebutuhan dasar kehiduan masyarakat," ungkapnya. KMP Canangkan Bersambung ke hlm 18

DARUL/HALUAN KEPRI

TUNTUT KOMPENSASI — Seratusan warga Dompak Lama menuntut dana kompensasi dari PT Lobindo. Warga terlihat tengah bernegosiasi dengan perwakilan PT Lobindo di base camp PT Lobindo, Selasa,(28/2).

RSUP Kepri Mulai Terima Pasien TANJUNGPIN ANG — Meskipun GuANJUNGPINANG bernur Kepri baru akan melakukan soft opening Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri, hari ini, Rabu (29/2), namun RSUP sudah menerima pasien sejak Selasa, (28/2) kemarin. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana saat ditemui mengatakan, pada soft opening RSUP Kepri ini, pihaknya akan langsung melakukan pelayanan kepada masyarakat umum dan akan melakukan operasi tumor jinak kepada Sutarman, warga Jalan Ciku Suka Berenang Tanjungpinang, yang merupakan warga tidak mampu pengguna kartu jamkesda. "Dan untuk soft opening ini

pihak rumah sakit akan mengoprasikan empat lantai dahulu dari tujuh lantai yang ada, dan mudah-mudahan pada akhir 2014 nanti dari tujuh lantai RSUP ini akan beroperasi sepenuhnya, dan kita siap menampung pasien masyarakat yang menggunakan kartu, Jamkesda, jamkesmas, jampersal serta jamsostek," ujar Tjetjep. Lanjut Tjetjep, di RSUP ini tersedia 13 dokter spesialis yang

SUTANA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri, H Muhammad Sani akan meresmikan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri hari ini, Rabu (29/2).

terdiri, dokter bedah, anak, penyakit dalam, kebidanan, anastesia, radiologi, ortopedi, rehabilitasi medis, mata, paru serta THT, dan rumah sakit ini akan

menerima rujukan dari RSUD Kabupaten/Kota di Kepri, dan untuk sementara waktu bila ada masyarakat yang sakit tertentu namun tidak ada dokter sepesialis maka kita kan mendatangkan dokter tersebut dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, RS Darmais, RS Gatot Subroto serta rumah sakit lainnya. "Untuk harga di RSUP ini sesuai dengan perda yang ada yaitu untuk kelas I Rp200.000 per malam, untuk kelas II Rp120.000 per malam serta untuk kelas III RSUP Kepri Bersambung ke hlm 18

CMYK


METRO TANJUNGPINANG

18

Rabu,

Wushu, Bela Diri dari Elemen Alam TANJUNGPINANG — Selama ini, masyarakat kerap menggunakan kata kungfu untuk menyebutkan ilmu bela diri asli dari negeri tirai bambu, Cina. Padahal, sebutan yang benar adalah wushu atau kuntao. Secara harfiah, wushu dalam bahasa Cina berarti seni bertempur atau bela diri. Sedangkan, kata kungfu memiliki arti ahli dalam bidang tertentu. Tidak terbatas dalam bela diri. Sehingga wushu merupakan gabungan antara seni bela diri keras dan lembut. Dalam perkembangannya, ada beberapa kategori. Untuk wushu keras termasuk di dalamnya tinju selatan Nanquan dan tinju panjang Changquan. Sedangkan, untuk wushu lembut terdiri dari tinju taiji, telapak bagua, dan tinju hsing yi. Di Indonesia, perkembangan Sambungan hal 17

tersebut benar-benar berhenti, karena menurut warga jika malam hari sering terlihat aktifitas dan siang hari mereka berhenti. "Lobindo pura-pura saja berhenti, kalau malam mereka tetap kerja kok. Kami kan lihat sendiri karena dekat lokasi kami," kata Nijah seorang ibu yang diamini ibu lainnya dalam demo tersebut,Selasa, (28/2). Sementara Riani, ibu lainnya mengatakan, sejak PT Lobindo beroperasi setiap kali hujan turun maka laut di sekitar Pulau Dompak akan menguning. Jika sudah begitu maka putuslah harapan

wushu dilakukan oleh masyarakat dan etnis Tionghoa atau Cina yang menetap cukup lama. Mereka juga kerap menyebut wushu dengan nama kuntao. Perkembangan wushu di Indonesia sudah cukup baik. Bahkan, sekarang wushu menjadi salah satu cabang olahraga andalan pada berbagai kejuaraan yang diikuti Indonesia. Dalam bela diri, wushu memiliki lima elemen alam yang terkandung di dalamnya. Seperti air yang melambangkan kehidupan dan kelembutan. "Sebab, air selalu memberikan manfaat bagi mahluk hidup dan sifatnya selalu sesuai dengan wadahnya," ungkap Abun, salah satu tokoh masyarakat Tionghoa belum lama ini. Elemen berikutnya yang tidak kalah penting adalah kayu dan api. Kayu, kata Abun melambangkan tulang dan otot atau sebagai energi dari kehidupan. Jika terkena api, kayu akan menghasilkan panas sebagai sumber energi, sedangkan

Api sendiri melambangkan kekuatan dan ketangkasan. Lalu, bumi yang melambangkan sifat pertahanan dan sebagai tempat untuk berkembang dan hidup. Terakhir, logam sebagai lambang senjata. "Dari sini akan menciptakan keselarasan alam. Dan kekuatan itulah yang menjadi gerakan dalam wushu," paparnya. Untuk senjata yag biasa digunakan, lanjut dia, menggunakan tongkat, pedang, tombak dan double stick. "Senjata ini kerap kali digunakan sebagai penyeimbang gerakan yang ada dalam kelima elemen tadi," tukasnya. Sementara untuk jurus yang kerap digunakan, terinspirasi dari hewan yang menjadi shio dari masyarakat Tionghoa seperti, naga, harimau, elang, belalang dan bangau. "Kelima jurus ini juga sesuai dengan kelima elemen tadi yang juga menjadi filosofi dari wushu itu sendiri," jelasnya. ( c w 4 0 )

Tuntut Pembayaran mereka nelayan pesisir yang mengharapkan dapat menangkap ketam ataupun udang, kalaupun dapat paling hanya satu dua ekor saja. "Wajar kita menuntut kompensasi dari mereka, mereka telah ,merampas mata pencarian kami. Sejak mereka menambang bauksit habislah mata pencarian kami sebagai nelayan," keluhnya. Di sisi lain Dolah, warga lainnya mengatakan, Ia terpaksa berhenti menjadi nelayan karena sudah tak mampu lagi menghidupi tiga anaknya, karena minimnya hasil yang di-

dapat sejak tambang bauksit beroperasi di daerahnya. Saat ini ia beralih profesi menjadi kuli angkut di Pelabuhan Pelantar II, karena keluarganya hanya mendapatkan kompensasi sebesar Rp300 ribu dari tambang bauksit. "Saya sudah berhenti jadi nelayan karena sudah tak ada lagi yang nak diharap dari laut. Kompensasipun hanya dapat Rp300 ribu. Itu pun bulan ini tidak dibayarkan. Saya terpaksa jadi kuli angkut pelabuhan demi menghidupi tiga anak saya," ujarnya. * * *

29 Februari 2012

RSUP Kepri

Sambungan hal 17

Rp100.000 per malamnya. dan untuk ketersedian obat-obatan telah siap dan ada," Terang Tjetjep. Ia menambahkan, walau RSUP baru dioperasikan secara resmi setelah disoft opening Gubernur Kepri, namun sejumlah pasien telah datang untuk berobat dan ada satu paisien yang mendapatkan rawat inap dirawat di RSUP. Pada soft opening ini pihak rumah sakit akan menyiapkan sebanyak 60 tempat tidur dan mengoperasikan 1 kamar operasi, ruang UGD, Politeknik ser-

ta ambulan sebanyak dua unit, dan juga menyediakan 199 orang tenaga medis yang terdiri dari dokter umum 12 orang, perawat dan bidan sebanyak 90 orang serta sisanya di bagian administrasi, apoteker serta bagian yang lainnya yang totalnya 199 orang, Gubernur Kepri HM Sani saat meninjau rumah sakit beberapa waktu lalu mengatakan, latar belakang didirikannya RSUP ini atas dasar banyaknya masyarakat yang tidak terlayani di rumah sakit yang ada sekarang. Disamping masih

nan yang maksimal, melayani dengan iklas tanpa pamrih berikan senyuman yang tulus, jangan sekali-kali memperlihatkan wajah yang cemberut atau menggerutu kepada pasien. Ia juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri sedang menyekolahkan sebanyak 70 orang dokter, untuk ditempatkan di RSUP, ada yang kuliah di UI, Unpad, Unsri, Unand, Unhas, Unair, dengan macam-macam jurusan spesialis. Ini semua untuk memenuhi 40 dokter sepesialis di RSUP Kepri. ( s u t )

KMP Canangkan

Sambungan hal 17

Jiwa nasionalisme masyarakat di perbatasan perlu digalang dan dipahamkan kembali. Hal itu merupakan tugas seluruh elemen masyarakat. "Kenyataan yang menunjukkan kurangnya kehadiran negara di wilayah perbatasan itu dalam jangka panjang dapat menjadi ancaman yang sangat nyata karena akan melunturkan rasa dan semangat nasionalisme," katanya. Komunitas Merah Putih juga akan merekomendasikan beberapa butir penting dalam menjaga pulau terdepan kepada Badan Pengelola Perbatasan Kepri. Ini berdasarkan seminar perbatasan yang dihadiri Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, Komandan Lantamal IV/Tanjungpinang, Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukhri Fahrial dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tanjungpinang Zamzami A Karim. Butir-butir itu terkait ketegasan serta kejelasan mengenai

banyak masyarakat yang harus dirujuk ke daerah lain karena tidak adanya sarana dan alat medis yang memadi di rumah sakit di Kepri. "Kita lihat banyak pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit lain di luar kepri, seperti ke Jakarta, Surabaya, Bandung bahkan tidak sedikit yang pergi berobat keluar negeri, inilah yang melatar belakangi didirikannya rumah sakit provinsi ini," Ujar sani Gubernur juga berharap, kepada semua pegawai atau paramedis di rumah sakit ini agar senantiasa memberikan pelaya-

batas wilayah antara Indonesia dan Singapura yang hingga saat ini masih belum tuntas. Serta perbaikan serta penguatan jaringan telekomunikasi di wilayah perbatasaan. Pendeteksian jaringan telekomunikasi Singapura di perbatasan pulau Nipah sangat menganggu jalur komunikasi masyarakat Indonesia. "Kejadian ini dapat mengakibatkan 'roaming' apabila melakukan komunikasi di perbatasan walaupun masih berada di Wilayah Indonesia," katanya. Butir selanjutnya berhubungan dengan pembentukan Kelompok Studi Kawasan dan Pembangunan Perbatasan Kepulauan Riau ( SKPP-Kepri) "Hal ini menjadi penting agar orientasi pengembangan perbatasan tepat sasaran serta tidak kehilangan arah. Sesuai dengan maksud dibentuknya Badan Nasional Pengelola Perbatasan sesuai dengan mandat UndangUndang Nomor 43 Tahun 2008

tentang Wilayah Negara serta Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang pembentukan Badan Nasional Pengelola Perbatasan," ujarnya. Ia mengungkapkan, pengelolaan wilayah perbatasan jangan hanya terfokus pada pulau terdepan yang berpenduduk saja, namun pengembangan potensi alam pulau yang tidak berpenghuni juga harus menjadi prioritas. Saat ini terdapat lima pulau yang berpenghuni dari 19 pulau terdepan yang ada di Indonesia. Potensi-potensi pulau terdepan tersebut harus dieksplorasi dan dikembangkan. Pengembangan ekonomi, pariwisata dan pertahanan keamanan perlu digalakkan agar kejadian SipadanLigitan yang kemudian dimenangkan oleh Malaysia tidak terulang kembali. "Kami juga mendorong pemerintah provinsi serta pemerintah kota/kabupaten se-KepuSambungan hal 17

hal mutlak yang selalu harus ada. "Mari jaga kekompakan tingkatkan persatuan sesama umat Islam," kata Mursal dalam berbagai kesempatan. Selaku Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Tanjungpinang, bersama dengan koleganya secara rutin juga mendatangi sekolah-sekolah guna me-

lauan Riau yang memiliki pulaupulau terdepan untuk mengalokasikan anggaran yang pro terhadap pembangunan desadesa perbatasan. Hal ini perlu digagas dan disuarakan agar pemerintah daerah juga memiliki komitmen dalam pembangunan perbatasan," ungkapnya. Terpisah, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kepri, Buralimar, mendukung program yang dicanangkan Komunitas Merah Putih. Program tersebut akan dibahas di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. "Setelah kami analisa program tersebut, kami akan melaporkannya kepada Badan Nasional Pengelola Perbatasan," ujarnya. Gerakan "Kepri Mengajar" dapat dilaksanakan pemerintah yang bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi. Program tersebut dinilai positif dalam meningkatkan sumber daya manusia di kawasan perbatasan. (rul)

Jaga Umat nyampaikan syiar Islam. Karena menurut dia, generasi muda terutama kalangan pelajar adalah generasi yang perlu dibekali dengan Iman yang kokoh. Karena generasi ini akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang dan disamping itu mereka juga akan mendapatkan tantangan yang tidak ringan di tengah kemajuan zaman. (rul)


CMYK

BINTAN

19

Rabu,

29 Februari 2012

PT GBA Didesak Ganti Rugi Limbah Bauksit Cemari Keramba Warga Mantang Tabrak Maut, Buruh Tewas TANJUNGUBAN— Mustazam atau biasa disapa Izam (25), warga Kampung Mentigi akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah tak sadarkan diri akibat laka lantas di wilayah Kp Bugis, Minggu (26/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Sepeda motor jenis Honda Beat yang dikendarai pemuda bekerja sebagai buruh serabutan ini bertabrakan dengan Yamaha Force 1 yang dikemudikan oleh Fredy yang saat itu berboncengan dengan rekannya bernama Alex. Akibat tabrakan tersebut, ketiga korban dilarikan ke RSUP Kepri Tanjunguban. Mustazam yang mengalami luka cukup parah di bagian kepala akhirnya meninggal dunia Senin (27/2). Kasatlantas Polres Bintan, AKP Kurniawan Ismail menuturkan kejadian berawal saat kendaraan Mustazam dari arah Sekerah menuju Tanjunguban ketika sampai di sebuah tikungan kiri hendak menyalib kendaraan di depannya. Namun karena terlalu memakan badan jalan ke arah kanan dia tak bisa menghindari kendaraan Fredy yang muncul dari arah berlawanan. "Akibat tabrakan tersebut, Fredy mengalami luka robek di kaki kanan. Sedangkan Alex mengalami patah tulang jari telunjuk, jari tengah dan jari manis kaki kiri. Sedangkan Mustazam mengalami luka robek di kepala bagian belakang dan tak sadarkan diri sejak kejadian akhirnya meninggal," kata Kurniawan. Atas kejadian tersebut Kurniawan kembali mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati terutama di saat berada di persimpangan atau tikungan. Pengendara juga diminta untuk mematuhi batas kecepatan saat berada di wilayah pemukiman penduduk.(edy)

MANT ANG — Ketua Komisi I DPRD BinMANTANG tan Manimpo Simamora meminta perusahaan tambang bauksit PT Gunung Bintan Abadi ( GBA ) segera menyelesaikan kewajibannya ganti rugi keramba ikan milik warga Kecamatan Mantang yang terkena dampak pencemaran limbah. Oleh: Edy Haryanto, Liputan Bintan

REZA/HALUAN KEPRI

NYIYANGI BILIS — Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang terkenal penghasil ikan bilis di Bintan. Keluarga nelayan menyiangi bilis. Umumnya masyarakat setempat terutama kaum ibu melakukan aktivitas itu sambil menunggu suami pulang melaut, Selasa (28/2).

Rumah Adat Tambelan Terabaikan BINTAN N— Sampai saat ini status pengelolaan rumah adat Gemeenschap Tambelan di Jalan Diponegoro nomor 2 Tanjungpinang belum jelas. Rumah ini sekarang ditempati oleh sejumlah masyarakat Tambelan yang bekerja di Tanjungpinang.

Kondisi bangunannya sudah mulai tidak terawat lagi dan terkesan kurang perhatian oleh pemerintah daerah. Sejak bergulirnya penyerahan aset antara Pemkab Bintan ke Pemko Tanjungpinang, bangunan ini nyaris dibiarkan begitu saja. Masyarakat berharap adanya perhatian dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten maupun Pro-

REZA/HALUAN KEPRI

RUMAH adat Tambelan yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.

visi Kepri. Namun warga Tambelan yang tinggal di rumah adat ini hanya bisa merawat dan menjaga apa adanya, dari pada dibiarkan yang akhirnya bisa menjadi rusak. Salah seorang tokoh pemuda Tambelan yang juga pengurus rumah adat, S Wan Topan kemarin menuturkan, dulu waktu ada Pemkab Kepri, bangunan ini dirawat menggunakan dana operasional Kecamatan Tambelan. Dulunya, bangunan ini dari segi spesifiknya sebagai tempat mahasiswa dan pelajar yang berasal dari Tambelan, dengan alasan meringankan beban hidup. “Sebenarnya rumah adat ini diperuntukkan bagi mahasiswa dan pelajar dari Tambelan yang menuntut ilmu di Kota Tanjungpinang. Namun karena status pengelolaannya tidak jelas, maka mereka banyak yang memilih tinggal kos ataupun menumpang

di rumah teman dan saudaranya,” ujar Topan. Dia mengungkapkan, awalnya rumah adat tambelan ini dibangun pada tahun 1930 pada masa Pemerintah Hindia Belanda. Pembangunannya menggunakan anggaran blasting atau pajak yang dipungut dari hasil sumber alam yang ada di Tambelan. Saat itu, yang mengelola bangunan tersebut bernama Datuk Asnan atau yang dianggap sama seperti camat. Sementara dana yang digunakan untuk membangun rumah adat itu berasal dari hasil bumi yang ada di Tambelan. Rencana Datuk Asnan kata Topan awalnya adalah dibangun sebagai pemukiman bagi pelajar yang berasal dari Tambelan yang belajar atau meneruskan sekolahnya di Tanjungpinang. Pada waktu itu juga anak Tambelan banyak diambil oleh pihak Pemerintah Belanda dan disekolahkan

di Tanjungpinang. Pada masa orde baru lanjut dia, bangunan itu diambil alih oleh daerah Pemerintah tingkat II, Kepri sebagai rumah dinas Pemda. Yang pertama kali menempati rumah adat tambelan ini adalah Bupati Adnan Kasim yang juga merupakan asli orang Tambelan. Kemudian, masa Huzrin Hood sebagai Bupati Kabupaten Kepri diserahkan kembali ke masyarakat Tambelan sampai sekarang. “Kita berharap Bupati Bintan respeck terhadap rumah adat Tambelan ini sebagai mess yang nantinya digunakan bagi pelajar dan mahasiswa Tambelan yang belajar di Tanjungpinang,” imbuh dia. Karena itu kata Topan, bangunan ini diharapkan bisa meneruskan rencana besar petinggi-petinggi dulu sebagai mess atau tempat tinggal bagi pelajar dan mahasiswa dari Tambelan, Kabupaten Bintan. (eza)

Perusahaan juga diminta membenahi segala sesuatu terkait kegiatan penambangan bauksit sesuai aturan yang berlaku. "Kalau memang ada masyarakat yang dirugikan harus segera diganti rugi. Pihak Distamben kita minta untuk mengawasinya. Khusus kepada pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) kita minta juga melakukan pendataan seberapa besar dampak pencemaran tersebut terhadap lingkungan," kata Manimpo terkait pencemaran limbah bauksit di Mantang, akhir pekan lalu. Ketua MUI Bintan ini menambahkan dari laporan yang diterimanya dari camat setempat dikatakan bahwa masalah ganti rugi kepada warga sudah diselesaikan oleh perusahaan dan tidak ada permasalahan lagi. Sekretaris Komisi I DPRD Bintan Mutaqqin menambahkan dari hasil peninjauan dewan pekan lalu ke lokasi kolam penampungan limbah pencucian bauksit milik PT GBA di Mantang diketahui kondisi kebocoran pada tanggul kolam tidak begitu mengganggu lingkungan. Kepada perusahaan, dewan katanya merekomendasikan perusahaan untuk memperbaiki kolam penampungan tersebut. "Kapasitas kolam penampungan tersebut tidak mencukupi lagi sehingga limbah meluber dari tanggul. Kita rekomendasikan kepada perusahaan agar kapasitas kolam tersebut diperbesar. Tanggul penahan limbah juga harus diperhatikan. Karena kelihatannya limbah meluber dari tanggul di bagian posisi tanggul yang rendah," kata Muttaqin.

Ditanya apakah dewan juga melakukan peninjauan ke kermaba, Muttaqin mengatakan pihaknya hanya sebatas meninjau kolam penampungan limbah. Sementara itu Camat Mantang Nafrion mengatakan kebocoran limbah dari PT GBA tersebut telah merusak sejumlah keramba milik warga. Warga pun katanya meminta rugi karena telah dirugikan akibat banyaknya ikan dalam keramba yang mati. "Ada sekitar 90-an keramba milik warga yang ikannya mati akibat limbah bauksit tersebut. Kita dari kecamatan akan menfasilitasi ganti rugi antara perusahaan dan warga," kata Nafrion. Sementara, Kepala Distamben Bintan Wan Rudi Iskandar menyampaikan pihaknya sudah meninjau ke lokasi. Pihaknya juga telah memberikan petunjuk teknis kepada perusahaan untuk perbaikan tanggul yang mengalami keretakan. Pihak perusahaan juga katanya telah melakukan perbaikan pada tanggul kolam yang mengalami kerusakan. "Dari dua kali peninjauan kita ke lokasi, pihak perusahaan telah melaksanakan perbaikan tanggul yang mengalami keretakan sesuai petunjuk teknis yang kita berikan," ujarnya. Wan Rudi juga telah meminta kepada pihak kecamatan untuk menfasilitasi keluhan warga pemilik keramba yang terkena pencemaran tersebut. Dan pihak perusahaan juga sudah menyataarus dipelajari seperti sistim pencahayaan pada hewan serta hewan apa saja yang cocok untuk dikunjungi pengunjung pada .*** malam hari.***

Pocai Perpendek Jarak ke Bandar Seri Bentan BINT AN BINTAN AN— Meskipun jembatan jalan lintas barat tengah yang menghubungkan pusat kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan Bandar Seri Bentan, di Desa Siantan Kecamatan Teluk Bintan belum selesai dibangun, namun jarak tersebut bisa ditempuh dengan menggunakan Pocai. Alat transportasi laut yang bentuknya menyerupai sampan dengan mesin pendorong yang didesain sederhana. Namun alat ini mampu mengangkut sebanyak 10 unit motor menyeberang lautan yang panjangnya sekitar 300 meter menuju kantor Pemkab Bintan. Bila menggunakan jalur lintas barat menuju Tanjung Uban, maka perjalanan dari Tanjungpinang ke pusat Peperintahan Kabupaten Bintan

CMYK

menempuh jarak sepanjang 42 km. Namun bila menggunakan jalur lintas tengah ini, bisa memotong jalan sepanjang lebih kurang 10 km, untuk menempuh kantor Pemkab, Bintan Buyu. Bila menggunakan jalur lintas barat tengah ini, pengguna kendaraan langsung jalan lurus kearah Tembeling untuk mendapatkan jembatan ini. Setelah tiba di jembatan yang saat ini sedang dibangun, di sana sudah stand by Pocai yang siap

menghantarkan masyarakat menyebeberangi lautan menuju pusat perkantoran Pemkab Bintan. Jarak yang tempuh setelah menyeberangi menggunakan Pocai ini menuju Tambelan sekitar 3 km ke kantor Pemkab Bintan. Saat Haluan Kepri menggunakan sepeda motor menuju kantor Pemkab Bintan, Bandar Seri Bentan kemarin, tampak masyarakat baik yang berasal dari Tanjungpinang dan Bintan hilir mudik menyeberangi laut. Mulai dari pelajar, karyawan swasta dan pegawai dan masyarakat banyak yang menggunakan jasa transportasi laut ini dengan praktis dan tidak sampai memakan waktu lama. Salah seorang pemilik Pocai Romi mengatakan, setiap hari banyak masyarakat yang menyeberang menggunakan kenderaan, mulai dari sepeda

motor sampai mobil. Dia menyebutkan, untuk sepeda motor biaya penyeberangan sebesar Rp4.000 perunit dan mobil setiap unitnya berjumlah Rp20.ribu. “Sekali nyeberang untuk sepeda motor Rp4.000 dan Pocai ini hanya sanggup menampung 10 unit saja,” ujarnya. Kalau mobil, bisa satu unit, karena kalau lebih dari satu kata dia, Pocai bisa tenggelam. Apalagi menurut Romi, beban yang bisa ditampung oleh boat ini tidak bisa sampai berlebih, karena dikhawatirkan bisa kandas. Waktu operasional Pocai mulai pukul 06.00 WIB pagi sampai dengan pukul 20.00 WIB malam. “Kita juga tergantung dari warga yang menyeberang, kalau ternyata diatas jam 20.00 WIB malam masih ada, maka akan tetap kami bantu,” kata dia. (eza)

EZA/HALUAN KEPRI

TRANSPORTASI Pocai (Rakit) penyeberangan dari Desa Siantan menuju pusat pemerintahan Kabupaten Bintan, Selasa (28/2)


ANAMBAS

20

Rabu,

29 Februari 2012

Pjs Kades Dilantik

Jalan Letung Segera Diperbaiki ANAMBAS — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) telah menurunkan tim untuk meninjau kondisi jalan di Letung yang akan diperbaiki. Kepala DPU KKA, Eko Sutarso menyampaikan lobanglobang di jalan Letung akan ditutupi, terutama jalan yang akan digunakan untuk pawai ta'aruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) II KKA pertengahan Maret mendatang. "Secepatnya akan kita perbaiki lobang-lobang disepanjang jalan ini. Tim telah kita turunkan untuk menghitung biaya pemeliharaan jalan ini, karena kita lihat dimana yang akan diperbaiki dan dimana titik yang paling parah kerusakan," katanya kepada Haluan Kepri, usai pelantikan Pjs Kepala Desa di Letung, Jemaja, Anambas, Kamis (27/2). Menurutnya, saat ini tidak memungkinkan lagi untuk melakukan lelang perbaikan jalan, mengingat waktu yang sangat singkat. Untuk itu, jalan akan diperbaiki dengan biaya pemeliharaan. Lobang-lobang yang saat ini digenangi air akan ditutupi untuk perbaikan jalan yang akan dilalui kafilah saat MTQ nanti. "Lelang sudah tidak memungkinan kita lakukan, tapi diperbaiki dari biaya pemeliharaan. Dan diharapkan secepatnya dapat dikerjakan, agar selama kegiatan jalan ini tidak begitu parah kondisinya," jelasnya. Pantauan di jalan Letung, terlihat lobang-lobang menghiasi jalanan. Sebagian tergenang air, sementara jalan ini akan dilalui oleh rombongan kafilah selama MTQ berlangsung, 18-25 Maret mendatang.(yul)

ANAMBAS AMBAS — Wakil Bupati Kepulauan AN Anambas, Abdul Haris mengharapkan agar Pjs Kades yang baru saja dilantik dapat mendalami makna dari sumpah pertanggungjawaban saat pelantikan, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perdesaaan. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

Haris menyampaikan, sebagai kepala desa yang sangat dekat dengan masyarakat, Kades harus mampu memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat. "Sebagai Pjs Kades yang baru saja dilantik, harus dapat mengayomi, membina dan mendamaikan perselisihan yang terjadi dalam masyarakat di desa agar terpeliharanya ketentraman di tengahtengah masyarakat," kata Haris, usai melantik Pjs Kades Batu Berapit dan Pjs Kades Landak di Gedung Serbaguna Kelurahan Letung, Jemaja, Anambas, Senin (27/2). Menurut Haris, Pjs Kades yang ditunjuk harus dapat melaksanakan kehidupan berdemokrasi, baik itu dalam penyelenggaraan peraturan di desa apa-

lagi Pjs Kades bertugas mempersiapkan pelaksanaan pemilihan kades definitif. "Pjs Kades harus melaksanakan prinsip hidup berdemokrasi ditengah-tengah masyarakat,"lanjutnya. Disamping itu, Pjs Kades memiliki tugas sebagai Kades dan tidak dibenarkan menjadi pengurus partai politik, merangkap jabatan dalam keanggotaan badan permusyawaratan desa dan lembaga kemasyarakatan di desa bersangkutan, tidak boleh merangkap jabatan sebagai anggota DPRD dan terlibat dalam kampanye pemilihan umum baik pemilihan presidan maupun kepala daerah. "Kades tidak dibenarkan ikut serta dalam kegiatan partai politik,"ujarnya. Disamping itu, Haris mengimbau agar Kades lebih mengu-

Jabatan Adalah Amanah JABAT TAN adalah amanah yang mesti dipertanggung jaJABA wabkan, baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia dipertanggung jawabkan kepada pimpinan, dan di akhirat kepada Allah SWT. Itulah yang terus ditanamkan Sahtiar,SH.MM, Kabag Kesra KKA agar pekerjaan yang dilaksanakan dapat tepat sasaran dan bermanfaat. Sejak delapan bulan lalu memimpin Bagian Kesra Kabupaten Kepulauan Anambas, sosok satu ini sangat familiar oleh masyarakat yang mengajukan proposal bantuan, dan semuanya dilayani secara maksimal. Pada tahun 2011, pihaknya telah melaksanakan program bantuan pokok wajib dan semuanya terlaksana dengan baik. Untuk tahun 2012 ini kata suami Uray Dien Sutrisni, pola pemberian bantuan sudah tidak secara langsung diberikan Bagian Kesra. Pengajuan proposal bantuan dimasukan pada tahun berikutnya, atau pada APBD Perubahan sesuai Permendagri no 32 tahun 2011, tentang pemberian bantuan hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD. "Ambil contoh, proposal yang dimasukan saat ini tidak bisa langsung diberikan namun dimasukan untuk bantuan tahun berikutnya, karena harus masuk dalam pembahasan,"jelasnya. Selanjutnya, ayah tiga anak ini mengungkapkan dengan diberlakukannya Permendagri tersebut, bantuan yang diberikan lebih terarah dan keinginan masyarakat dapat tertuang dalam proposal yang dianggarkan. Proposal akan di ve-

dak memiliki jarak, dan terjalin hubungan baik. "Tujuan akhirnya adalah bagaimana secara bersama membangun Anambas lebih baik, demi masa depan anak dan cucu kita agar dapat merasakan pembangunan yang menyentuh seluruh (yud) lapisan masyarakat," tandasnya.(yud)

rifikasi oleh SKPD terkait, misalnya untuk bantuan nelayan maka yang melakukan verifikasi adalah DKP. "Sesuai tupoksi Kesra adalah pelayanan sosial dan kemasyarakatan,"jelasnya. Pria yang gemar bermain bola ini mengatakan, saat ini pihaknya meningkatkan kepedulian kepada masyarakat, (hubungan pemerintah dengan masyarakat). Untuk itu, Kesra harus mampu memberikan pelayanan prima dan membuat pemerintah dan masyarakat yang ti-

Sahtiar SH.MM,Kabag Kesra Anambas

YULIA/HALUAN KEPRI

SAMPAIKAN SAMBUTAN — Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyampaikan sambutan pada pelantikan Pjs Kades Batu Berapit dan Pjs Kades Landak di Gedung Serbaguna Kelurahan Letung, Jemaja, Anambas, Senin (27/2).

tamakan pembangunan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, air bersih dan lainnya. "Utamakan pembangunan terhadap kebutuhan pa-

ling mendasar bagi masyarakat berupa air bersih, kesehatan dan pendidikan," harapnya. Turut hadir dalam pengambilan sumpah Pjs Kades ini, Ketua

DPRD KKA, Amat Yani dan segenap Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Anambas serta segenap lurah dan kepala desa se Kecamatan Jemaja.** * *

PKK Tinjau Posyandu A N A M B A S — PKK Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) meninjau pelaksanaan pembangunan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kelurahan Letung di Jemaja, Senin (27/2). Kegiatan ini dipimpin Heryana Abdul Haris, Wakil Ketua PKK KKA bersama Wakil Ketua IV PKK KKA, Hj.Nurijah dan anggota PKK KKA lainnya yang didampingi oleh PKK Kecamatan Jejamaja dan PKK Kelurahan Letung. Dalam peninjauannya, Nurijah mengatakan selaku Wakil Ketua IV PKK bidang posyandu, pihaknya harus meninjau langsung pembangunan posyandu disetiap desa, agar dalam pelaksanaanya dapat berjalan baik sesuai perencanaan dari konsultan. Karena, pembangunan posyandu dibantu oleh perusahaan Migas yang ada di Anambas. "Kami harus tinjau langsung pembangunan posyandu bantuan dari perusahaan-perusahaan di sini. Untuk Letung, posyandunya dibantu oleh Star Energi. Jadi kami dari PKK kabupaten memantau, agar program posyandu dapat berjalan baik sesuai perencanaan," katanya disela-sela peninjauan posyandu tersebut.

YULIA/HALUAN KEPRI

PKK KKA meninjau pembangunan Posyandu Kelurahan Letung di Jemaja, Senin (27/2).

Menurut Nurijah, bantuan yang diberikan oleh perusahaan dari dana CD tersebut sesuai perencanaan dengan pelaksanaan. Untuk itu, panitia pembangunan posyandu disetiap desa dapat memperhatikan hal tersebut agar tidak banyak kendala dalam pencairan dana. "Kalau untuk posyandu ini perencanaannya sangat bagus. Rancangan dinding yang kebanyakan kaca, sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam bermain. Atas nama masyarakat, saya berharap agar posyandu menjadi unggulan di Jemaja,"tuturnya. Sementara itu panitia posyandu, Gafar memperkirakan pembangunan akan selesai pada pertengahan Maret mendatang, bersamaan dengan pelaksanaan MTQ di Letung. Sejak dimulainya pembangunan Januari lalu,

pembangunan dilaksanakan sesuai perencanaan yang dibuat konsultan. "Ini Posyandu Kelurahan Letung mulai dibangun awal Januari lalu, dan diharapkan selesai pertengahan Maret mendatang sudah dapat digunakan,"katanya. Dan banyaknya dinding kaca dari posyandu ini merupakan konsep untuk menjadikan Posyandu Letung sebagai posyandu yang disenangi anak-anak, agar menjadi posyandu percontohan yang nyaman. "Memang konteks konsultan perencana seperti ini, untuk menjadikannya posyandu percontohan. Kaca-kaca bebas ini agar anakanak yang bermain dapat melihat keluar. Kaca putih seperti ini diharapkan dapat mengurangi kejenuhan anak-anak dalam ruangan,"pungkasnya.(( y u l )


KARIMUN

21

Rabu,

29 Februari 2012

Penunjukan PT KSL Dipertanyakan KARIMUN KARIMUN— Anggota DPRD Karimun Zulfikar meminta kejelasan Administrator Pelabuhan (Adpel) yang telah menunjuk langsung PT Kereta Samudera Lines (KSL), sebagai pengelola kawasan lego jangkar di area Ship to Ship (STS) Transfer perairan Karimun. Oleh: Ilham, Liputan Karimun

Menurutnya, berdasarkan amanat UU no 17 tahun 2008 tentang Pelayaran dan PP no 61 tahun 2009, harusnya dilakukan pelelangan dan bukan dengan cara penunjukkan langsung.Zulfikar menyebutkan, penunjukkan langsung yang dilakukan Adpel mengindikasikan adanya persekongkolan antara Adpel dengan perusahaan yang di-

tunjuk tersebut. “Saya jadi curiga, jangan-jangan ada persekongkolan antara Adpel dengan PT KSL tersebut sehingga terjadinya penunjukkan langsung,” jelas Zulfikar, Selasa (28/2). “Apa dasar Adpel memberikan perizinan kepada PT KSL dalam mengelola jasa labuh kapal di perairan STS Transfer Karimun. Tolong jelaskan kualifikasi

perusahaan tersebut sehingga dinilai layak mengelola jasa labuh kapal. Selain itu, pemberian izin oleh Adpel tanpa proses lelang merupakan sikap arogansi Adpel,” katanya. Dirinya menyayangkan sikap Adpel yang tidak melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Karimun. Dalam hal ini Bupati Karimun sebelum konsesi kerjasama labuh kapal dengan perusahaan yang ditunjuknya itu dan hanya berpegang pada surat tembusan yang dilayangkan Ketua DPRD Karimun kepada PT KSL. Dalam konsesi kerjasama dengan pihak ketiga, Adpel Kelas II Tanjungbalai Karimun hanya menerima surat tembusan dari Ketua DPRD Karimun. Surat Nomor 550/D/DPRD/032 bersifat penting dengan perihal penegasan kegiatan di wilayah

Ship to Ship (STS) Transfer ditujukan kepada PT KSL. Surat tersebut juga ditembuskan kepada Bupati Karimun, Kepala Dinas Pendapatan Daerah. Dalam surat itu, Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar menegaskan beberapa hal kepada PT KSL antara lain, sebelum melaksanakan kegiatan STS harus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah. Poin kedua, dalam kegiatan dimaksud, nantinya harus menyesuaikan dengan RTRW Kabupaten Karimun 2011-2031 yang sedang dibahas Pansus RTRW DPRD Karimun. Dalam poin ketiga, kegiatan yang akan dilakukan tersebut, tidak akan bertentangan dengan aturan yang berlaku. Kegiatan tersebut harus dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah. Dan poin yang terakhir kegiatan tersebut juga

SEJUMLAH HOTEL- Wajah pusat Kota Tanjungbalai Karimun (difoto dari atas) .Tampak sejumlah hotel berdiri kokoh, namun sayang hotel tersebut sekarang dijadikan sebagai kos-kosan untuk menutupi biaya operasional. ILHAM/HALUAN KEPRI

harus dapat memperhatikan zonasi nelayan. “Saya melihat banyak kejanggalan dalam surat yang ditulis Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar dengan Nomor 550/ DPRD/032 pada tanggal 31 Januari 2012 tersebut. Karena surat itu meneruskan surat Panitia Khusus DPRD Kabupaten Karimun nomor 01/Pansus RTRW /I/2012 tanggal 31 Januari

2012 peri hal penegasan kegiatan di wilayah STS Transfer perairan,” ujar Zulfikar. Menurutnya, kejanggalan muncul ketika surat yang dikirimkan Pansus RTRW pada 31 Januari 2012 lalu pada hari yang sama muncul surat yang ditulis Ketua DPRD Karimun kepada PT KSL terkait penegasan kegiatan di wilayah STS Transfer..”Masa dalam satu hari Pimpinan DPRD bisa

langsung memutuskan surat yang dikirim Pansus RTRW,” katanya. Dijelaskan, dengan munculnya surat yang ditulis Pansus RTRW DPRD Karimun kepada PT KSL mengindikasikan adanya calo di oknum DPRD Karimun terkait penerbitan dan pengoperasian PT KSL selaku perusahaan pengelola kawasan labuh kapal di perairan STS Transfer Karimun.. * * *

Kaum Perempuan pun Melaut KARIMUN KARIMUN— Menjadi nelayan bagi masyarakat pesisir Karimun adalah hal yang biasa dan itu sebagian besar ditekuni masyarakatnya sejak dulu. Namun, yang menjadi nelayan tidak saja kaum lelaki, kaum perempuan pun ada yang menjadi nelayan dan berani melaut. Seperti yang terjadi di Dusun Teluk Setimbuk, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral seorang ibu tangga harus menjadi nelayan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Lurah Pasir Panjang Dirgahayu Nur mengatakan, di wilayahnya terdapat empat dusun yang penghidupan masyarakat di sana hampir 80 persen adalah sebagai nelayan. Yakni Teluk Setimbul

dengan jumlah penduduk sebanyak 178 Kepala Keluarga (KK), Teluk Paku sekitar 80 KK, Sepedas 120 KK lebih dan Teluk Senang sekitar 80 KK. “Melaut adalah sumber mata pencaharian masyarakat pesisir di empat wilayah tersebut. Dan tidak sulit menemukan ibu-ibu yang ikut bergelut dengan ombak di laut untuk mencari ikan. Memang hal itu merupakan kebiasaan mereka,” ujar Nur, Selasa (28/2). Menurut Nur, Teluk Setimbul merupakan lokasi yang pemukiman penduduknya sangat majemuk. Ada berbagai etnis yang terdapat di sana di antaranya ada etnis Tionghoa, Flores, suku asli dan sebagian kecil adalah Melayu. “Meski pemeluk agam Islam di sana relatif kondisi perekonomian setiap KK menengah ke bawah dengan mata pencaharian sebagai nelayan. Sisanya adalah petani serta pekerja kontrak di beberapa perusahaan,” jelasnya. Tingkat pendidikan para ora-

ng tua di sana rata-rata hanya tamat Sekolah Dasar (SD) atau sama sekali tidak sekolah. Sehingga masyarakat buta huruf masih dapat dijumpai. Kendati demikian, sudah ada kelompok belajar yang menangani soal buta huruf di Teluk Setimbul. Namun Selain itu pula, kesadaran akan pendidikan juga sudah mulai tumbuh. Hal itu dibuktikan dengan mulai adanya lulusan sarjana yang merupakan asli putra daerah Teluk Setimbul. Ketua RW 04 Kelurahan Pasir Panjang di Dusun Teluk Setimbul, Ewa Bekuk membenarkan, kalau warganya hampur keseluruhan adalah nelayan. Dan kaum perempuan juga ikut ambil bagian sebagai nelayan. “Dari 178 KK yang ada, jumlah ibu-ibu yang ikut melaut sekitar 30 KK. Tapi mereka tidak ke laut lepas. Kalau suaminya menjaring ikan sampai ke pulau perbatasan, yakni Tokong Hyu, maka istrinya hanya mencari ikan dan udang di sekitar pantai Teluk Setimbul,” jelasnya. Alasan para ibu ikut melaut kata Ewa adalah membantu pendapatan keluarga. Pasalnya, ketika angin laut sedang tidak bersahabat, maka para nelayan tidak akan bisa mencari ikan. Sehingga harus ada persiapan, sehingga para perempuan di sana ikut membantu mencari peng(gani) hasilan yang lebih.(gani)


CMYK

Rabu 29 Februari 2012

BUPATI bersama Kamarudin dan perwakilan DPRD.

BUPATI Lingga Daria, Sekretaris Daerah dan anggota DPRD Lingga.

22

PENGUCAPAN sumpah jabatan.

Bupati Lingga Lantik Pejabat Eselon II, III dan IV

BUPATI Daria memasang lencana jabatan kepada salah seorang pejabat dilantik

BUP ATI Lingga Daria melanBUPA tik sebanyak 260 pejabat baru di lingkungan Pemkab Lingga di Aula Kantor Bupati Lingga, Kamis (23/2) lalu. Para pejabat yang dilantik, yakni sebanyak 26 orang pejabat eselon II, 106 pejabat eselon III dan 137 pejabat eselon IV. Kepada pejabat yang baru dilantik, Daria berpesan agar menegakkan disiplin. Serta segera berkoordinasi dengan jajaran di masing-masing Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) masing-masing. "Koordinasi dan konsolidasi

dengan instansi yang baru perlu dilakukan agar tercipta suasana kerja yang harmonis untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Karena ini adalah sistem, maka tidak bisa kerja sendirisendiri," kata Daria. Foto dan Naskah: Nofriadi Putra

PARA tamu undangan

BEBERAPA anggota DPRD Lingga.

SAMBUTAN dari Bupati Daria.

PARA pejabat Lingga, anggota Dewan dan undangan.

BUPATI Daria membacakan sumpah janji jabatan.

BUPATI meneken SK.

Pejabat yang dilantik.

KAMARUDDIN meneken SK pejabat yang dilantik.

BEBERAPA pejabat yang dilantik.

SALAH seorang pejabat yang dilantik meneken SK jabatan.

PEMBACAAN doa.

BEBERAPA pejabat yang dilantik.

PARA istri pejabat yang dilantik.

CMYK


23

IKLAN Rabu,

29 Februari 2012


CMYK

24

Rabu,

29 Februari 2012

Jelang Inggris vs Belanda LONDON — Inggris akan menjalani laga pertama tanpa Fabio Capello. Belanda jadi lawan pertama bagi Stuart Pearce di Wembley Stadium, Kamis (1/3) ) dini hari WIB nanti. Ini jadi modal Pearce untuk promosi dipatenkan sebagai pelatih timnas Inggris.

Pearce merupakan bek tengah Inggris ketika menaklukkan Belanda 4-1 di EURO 1996. Meski Inggris terhenti di babak semifinal, Pearce punya pengalaman untuk dibagi kepada Joe Hart dan kawan-kawan. Stuart Pearce rupanya tidak ingin memanfaatkan sepenuhnya 'warisan' Fabio Capello. Pearce berani mencoret sejumlah nama yang menjadi langganan di skuad Capello. Misalnya, Rio Ferdinand, Frank Lampard, bahkan Joleon Les cott. John Terry dan Phil Jagielka yang cedera juga tidak dipanggil. Sebaliknya, dia justru memanggil dua pemain debutan, yakni Fraizer Campbell dan Tom Cleverley. Keputusan Pearce mencoret sejumlah pemain top, terutama Lescott, memang mengundang tanda tanya. Pasalnya, Lescott musim ini tampil menawan. Kolaborasinya bersama Vincent Kompany membuat pertahanan Manchester City sulit ditembus. Namun, Lescott tidak kaget. Sebab, jauh-jauh hari dia sudah dihubungi Pearce bahwa namanya tidak masuk dalam skuad melawan Belanda. ”Ya, saya sudah diberi tahu kalau tak akan tampil di laga itu (melawan Belanda),” ungkap Lescott kepada Daily Mail. ”Ini adalah kesempatan bagi para pemain lain untuk terlibat dan

membuktikan seberapa baik mereka bermain,” lanjutnya. Sementara itu, Cleverley mengatakan, terpilihnya dirinya dalam skuad melawan Belanda adalah sebuah kejutan. Pemain Manchester United tersebut yakin bahwa publik meragukan kemampuannya di timnas. ”Tetapi, saya tak peduli dengan apa yang dikatakan orang,” papar Cleverley. Di sisi lain, anak

asuhan Bert van Marwijk adalah lawan yang sangat menyulitkan Inggris. Belanda menang 3 kali dari total 10 kali pertemuan kedua negara, sedang Inggris hanya menang sekali saja saat EURO 1996 itu, sisanya mereka lebih banyak bermain imbang. Sayang dalam laga nanti, Belanda tidak diperkuat Rafael van der Vaart. Gelandang yang saat ini memperkuat Tottenham Hotspurs telah dicoret dari skuad Oranye. KNVB menyatakan bila Van der Vaart meninggalkan sesi latihan akibat mendapat cedera engkel ketika Arsenal mengalahkan Tottenham 5-2 di Premier

League akhir pekan kemarin. Dengan demikian, Belanda telah mencoret dua nama dari skuad mereka dalam laga melawan Inggris tersebut. Sebelumnya, kiper Swansea City, Michel Vorm juga dipulangkan dari kamp latihan, karena terserang virus pada perutnya. Tapi, dengan absennya Van der Vaart tak membuat pelatih Bert van Marwijk mencari penggantinya. De Oranje memiliki rekor bagus menghadapi Inggris. Menang 9 kali berturut-turut menuju EURO 2012. Penampilan penyerang Robin ‘RvP’ van Persie bersama Arsenal sedang bagus, mencetak 22 gol dari 24 di Premier League. Pemain lainnya yang sedang on fire Klaas Jan Huntelaar, Top Skorer Kualifikasi EURO 2012 dengan 12 gol. Terakhir, Huntelaar mencetak hattrick di Europa League.(( d m c //ss k y //gg l c )

Head to Head 12 Agu 2009 (UJI) Belanda 2–2 Inggris 15 Nov 2006 (UJI) Belanda 1–1 Inggris 09 Feb 2005 (UJI) Inggris 0–0 Belanda

5 Laga Terakhir Inggris: 16 Nov 2011 (UJ) Inggris 1–0 13 Nov 2011 (UJ) Inggris 1–0 08 Okt 2011 (PE) Montenegro 2–2 07 Sep 2011 (PE) Inggris 1–0 03 Sep 2011 (PE) Bulgaria 0–3

Swedia Spanyol Inggris Wales Inggris

5 Laga Terakhir Belanda: 16 Nov 2011 (UJ) Jerman 12 Nov 2011 (UJ) Belanda 12 Okt 2011 (PE) Swedia 08 Okt 2011 (PE) Belanda 07 Sep 2011 (PE) Finlandia

3–0 0–0 3–2 1–0 0–2

Belanda Swiss Belanda Moldova Belanda

Garuda Siap Jaga Nama Bangsa MAN AMA — Walau pintu peluang NAMA telah tertutup, Indonesia wajib bermain kembali di kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia dengan menghadapi Bahrain di Bahrain National Stadium, Rabu (29/2). Meski kalah kualitas, timnas siap all out karena laga ini tetap penting karena menyangkut nama baik bangsa. Sebenarnya dengan melihat catatan statistik pertemuan kedua tim, rekor pertemuan mereka berimbang. Indonesia menang 2 kali, begitu juga dengan Bahrain menang 2 kali, sisanya mereka

bermain imbang. Namun nyatanya kali ini para pemain Indonesia yang diproyeksikan menghadapi Bahrain sadar kualitas. Mereka pun tak muluk-muluk berkoar pulang dengan hasil positif. Lawan Bahrain, Indonesia mengirim sebagian besar muka baru. Namun skuad itulah yang terbaik yang dimiliki Aji Santoso saat ini. Namanama seperti Firman Utina, Bambang Pamungkas, dan juga Christian Gonzales tak masuk dalam daftar. Mereka digantikan oleh pemain-

pemain baru seperti Taufiq dan Rendi Irawan yang keduanya berasal dari klub Persebaya Surabaya, atau Slamet Nurcahyo, pemain debutan asal klub Persiba Bantul. Banyak pihak lantas meragukan kualitas tim hasil pilihan pelatih Aji Santoso itu. Salah satunya adalah tim penghuni Grup E lainnya, Qatar, yang khawatir timnas Indonesia bakal menjadi lumbung gol bagi Bahrain.

Dalam laga nanti, selain melawan tim Bahrain, timnas juga dihadapkan cuaca dingin dengan suhu 16 derajat celcius. Meski demikian, hal ini tak mematahkan semangat Ferdinan Sinaga dan kawan-kawan. "Di Bahrain dingin, sampai mencapai 16 derajat celcius. Dingin sekali. Latihan saja pakai jaket tebal, seperti pemain Eropa. Tapi, itu bukan kendala," kata bek

Timnas, Abdul Rahman, Selasa (28/2). Bek Semen Padang itu menjelaskan, awalnya ia dan rekan-rekannya cukup kesulitan beradaptasi. Pasalnya, suhu di Bahrain berbeda jauh dengan di Tanah Air. Perlahan tapi pasti, tim besutan Aji Santoso itu mulai terbiasa. "Kita sudah biasa sekarang. Latihan pun lancar, tidak ada masalah," katanya. Mengenai strategi, kata Abdul Rahman, skuad Garuda akan bermain disiplin dan tak memberi kesempatan lawan mengembangkan permainan.

Mengingat Bahrain butuh tambahan poin penuh dan banyak gol dalam laga ini. "Coach Aji Santoso menginstruksikan kami jangan main terlalu terbuka. Harus bermain rapat supaya lawan tidak bisa melakukan umpan terobosan." "Target saya dan teman-teman bisa dapat poin. Tapi, kita tidak boleh pesimistis. Tuhan yang menentukan semua. Kita harus kerja keras dan berusaha dengan maksimal," kata Abdul Rahman. ( b n a //gg l c //vv v n )

Gengster Sewa Rumah Ashley Cole LONDON — Bek Chelsea, Ashley Cole, dikabarkan menyewakan rumahnya di Inggris pada Terry Adams, salah satu penjahat alias anggota gengster "papan atas" Inggris dan Britania Raya. Dilansir dari The Sun, Adams sempat tinggal di salah satu properti milik pemain berusia 31

tahun tersebut di daerah Barnet, London Utara. Gangster berusia 57 tahun itu

tinggal selama 17 bulan di rumah tersebut usai menjalani masa tahanan tujuh tahun karena kasus pencucian uang. Adam kemudian kembali masuk penjara karena kasus yang sama. Adams juga dianggap bertanggung jawab atas 25 kasus pembunuhan. Saat persidangan November 2011 lalu, Adams me-

CMYK

nyebutkan bahwa sebuah rumah di Barnet telah menjadi tempatnya tinggal. Departemen Pertahanan Inggris kemudian memastikan rumah tersebut merupakan milik Cole. Adams dikabarkan menyewa salah satu rumah milik Cole tersebut dengan harga 1500 pound atau sekitar setara Rp21,5 juta per

bulan. Rumah tersebut diyakini bernilai 600 ribu pound atau sekitar Rp8,6 miliar. Yang menarik, Adams dikenal sebagai fans Arsenal, mantan klub Cole yang kini bermain untuk Chelsea. Menurut sumber The Sun, Adams pernah berencana untuk membeli saham mayoritas Arsenal.(( s u n )

Ashley Cole


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.