HaluanKepri 29Okt12

CMYK Website HMG: www.haluanmedia.com

Senin,

29 Oktober 2012

12 Dzulhijjah 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 29/10 TAHUN KE 11 Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Menteri dan Wakapolri Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Basko

AGUNG Laksono (pakai jas) bersama kedua mempelai Daissy Avika Basko dengan M David Oktavian didampingi kedua orang tua mereka, H Basrizal Koto-Hj Elita (kiri) dan Wawan Wahyudin-Kokoy Rukayah (kanan).

JAKARTA (HK) — Resepsi pernikahan puteri Pemimpin Umum Haluan/Presiden Komisaris Basko Group, H Basrizal Koto (Basko)- Hj Elita di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan Jakarta, Minggu (28/10) benar-benar meriah. Empat menteri, Wakapolri, anggota DPR, tiga Gubernur, para Walikota dan bupati dari Sumbar, Riau dan

Kepri, para dirut bank, pengusaha, artis dan pejabat lainnya turut hadir.

Kedua mempelai Daissy Avika Basko dengan M David Oktavian didampingi kedua orang tua mereka, H Basrizal Koto-Hj Elita dan Wawan Wahyudin-Kokoy Rukayah tampak senyum sumringah menerima ucapan selamat dari sekitar 3.000-an unda-

ngan yang hadir.

Resepsi pesta nikah bernuansa adat Minangkabau ini semakin terasa semarak karena juga dihibur oleh band dan sanggar Elli Kasim. Hadirin pun dibuat takjub dengan penataan dan dekorasi ruangan yang begitu mewah dan tertata apik.

Tamu undangan yang hadir Menko Kesra Agung Lak-

sono, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, MenPAN Azwar Abu Bakar, Wakapolri Komjend Nanan Sukarna, Presdir Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid, Dirut Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sofyan Basir, Dirut Bank Muamalat Arviyan Arifin, Preskom PT Bukit Asam Patrialis Akbar dan bebe-

rapa anggota DPR, seperti Azman Abnur dan lainnya.

Berikutnya juga hadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Gubernur Riau Rusli Zainal, Gubernur Kepri HM Sani, Kapolda Kepri, Brigjend Yotje Mende, Ketua BP/ OB Mustofa Widjadja, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi,

Menteri dan Bersambung ke hlm 7

Lampung Mencekam Empat Tewas, Puluhan Luka-luka LAMPUNG (HK) — Peringatan Hari Sumpah Pemuda dinodai bentrokan warga antarkampung di Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (28/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Tawuran antarsuku ini melibatkan warga Bali Nuraga, Kecamatan Way Panji, dengan warga Desa Agom, Kecamatan Kalianda.

Insiden ini menyebakan empat orang tewas dan puluhan warga lainnya dari dua desa mengalami luka-luka akibat sabetan parang dan tertembus peluru senjata api rakitan. Selain korban tewas juga belasan rumah warga Desa Balinuraga dibakar massa.Keempat korban yang tewas dalam bentrokan itu adalah Marhadan bin Samsinur (35), warga Dusun Jembatan Besi

Desa Gunung Terang, Jahiya bin Abdullah Lalung,(30) warga desa Jati Permai, Alwi Nazar bin Solihin (35) warga dusun Sukaraja, Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda Lampung dan Yahya. Semuanya berasal dari Kecamatan Kalianda.

Hingga kemarin, suasana di Way Panji masih mencekam. Ribuan

Lampung Mencekam Bersambung ke hlm 7

INT

BENTROK WARGA — Ribuan massa dari sejumlah desa di Kecamatan Kalianda membawa senjata tajam saat menyerang Desa Sidoreno, Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, Minggu (28/10). Bentrokan ini menewaskan tiga orang warga yang menyerang, dan empat warga lainnya luka-luka serta belasan rumah dibakar massa.

18 Parpol Tak Lolos Verifikasi 16 Ikut Pemilu 2014

NET

KETUA KPU Husni Kamil Manik menyampaikan keterangan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Minggu (28/10).

Target Perekaman e-KTP...

Hal

9

Gubernur Tolak APBD-P Tpi

Hal

17

JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan 16 partai politik (Parpol) calon peserta Pemilu lolos verifikasi administrasi. Sedangkan 18 parpol lainnya dinyatakan tidak lolos (lihat tabel).

Dasar dari putusan itu adalah Peraturan KPU no 7 dan 8 tentang penetapan dan tahapan. " Kami telah melakukan

rapat pleno, menetapkan hasil verifikasi administrasi tahap dua yang merupakan bagian akhir verifikasi administrasi," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Minggu (28/10).

Bagi partai yang lolos lanjut Husni akan dilakukan verifikasi faktual. Besok (hari

Bersambung ke hlm 7

Bersambung ke hlm 7

CATANIA (HK) — Stadio Angelo Massimino menjadi venue pertandingan Serie A antara tuan rumah Catania melawan Juventus pada Minggu (28/10) malam. Juventus berhasil menang kontroversial lewat gol tunggal Arturo Vidal.

Wasit menjadi sorotan utama dalam laga ini setelah membuat banyak keputusan kontroversial.

Keputusan wasit secara langsung mengubah hasil pertandingan yang sebenarnya berlangsung terbuka dan menarik ini. Juventus secara umum lebih mendominasi tetapi Catania juga menebar bahaya lewat

Sedih

Sedih

18 Parpol

Juve Menang Kontroversial!

Yuni Shara JAKARTA (HK) — Hari Sumpah Pemuda jatuh tepat pada hari ini, Minggu (28/ 10). Penyanyi Yuni Shara pun turut mengajarkan tentang Sumpah Pemuda kepada kedua anaknya, Kevin dan Cello. Sebab di sekolah, Kevin dan Cello tak diajari soal tersebut.

Yuni pun harus mengenalkannya sendiri pada anakanaknya.

ini), tim yang beranggotakan 33 orang akan melaksanakannya (verifikasi faktual)," kata Husni.

Terkait penundaan pengumuman karena ada tekanan, Husni mengatakan, KPU tidak mendapatkan tekanan oleh parpol besar dalam memutuskan

PEMAIN Catania protes ke wasit saat Juventus mencetak gol kontroversial lewat Arturo Vidal pada pertandingan Seri A liga Itali di Catania, Minggu (28/10) malam.

Juve Menang

Berikut adalah parpol yang dinyatakan KPU memenuhi syarat administrasi: 1.Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 2.Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 3.Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4.Partai Bulan Bintang (PBB) 5.Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 6.Partai Amanat Nasional (PAN) 7.Partai Golongan Karya (Golkar) 8.Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 9.Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 10.Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) 11.Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 12.Partai Demokrat 13.Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 14.Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) 15.Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) 16.Partai Persatuan Nasional (PPN)

Parpol dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi adalah: 1. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) 2. Partai Kesatuan Demokrasi (PKDI) 3. Partai Kongres 4. Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) 5. Partai Karya Republik (Pakar) 6. Partai Nasional Republik (Nasrep) 7. Partai Buruh 8. Partai Damai Sejahtera (PDS) 9. Partai Republika Nusantara 10. PNI Marhaenisme 11. Partai Karya Peduli Bangsa (PKBP) 12. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) 13. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) 14. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) 15. Partai Republik 16. Partai Kedaulatan 17. Partai Bhineka Indonesia 18. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI)

Bersambung ke hlm 7

Pemulung itu Kurban 2 Ekor Kambing Hasil Tabungan Selama Tiga Tahun

JAKARTA (HK) — Niat untuk berkurban itu terpatri di benak Yati (64) sejak lama.

Pemulung yang tinggal di gubuk di kawasan Tebet, Jakarta, itu akhirnya bisa mewujudkan keinginannya. Pada Idul Adha kali ini, dia tidak lagi berebut dan dorong-mendorong demi mendapatkan 1 kilogram daging, tetapi justru memberikan dua ekor kambing sebagai kurban.

Kambing itu dikurbankan Yati di tengah segala keterbatasannya. Dia dan Maman, suaminya, sepakat menunda keinginan membeli rumah meskipun sadar bahwa tempat tinggal mereka berada di lokasi ilegal.

Mereka juga rela tidak makan daging kurban pada Lebaran kali ini. Hewan kurban yang disalurkan lewat Masjid Raya Al Ittihaad, Tebet, dibagikan kepada yang

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:36

11:56

15:15

17:58

19:09

Hati-hati pada Diri Sendiri YATI (64), saat berada di rumahnya, kompleks Panti Sosial Tebet Barat, Jakarta Selatan, Minggu (28/10). Yati adalah pemulung yang mengorbankan dua ekor kambing di hari raya Idhul Adha dari hasil menjual kalung emasnya. membutuhkan, termasuk petugas pemerintahan dan aparat keamanan yang meminta daging kurban ke masjid itu.

"Sekarang saya sudah plong. Rasanya seperti naik ke surga," ujar Yati sambil tersenyum.

Dorongan untuk berkurban mulai terasa kuat beberapa pekan lalu. Tiga kali Yati menanyakan ke Maman, apakah mereka mampu membeli kambing.

Pemulung itu Bersambung ke hlm 7

KEJAHATAN yang menimpa manusia tidak hanya berasal dari luar diri manusia itu, tetapi yang lebih berbahaya adalah yang berasal dari dalam diri manusia. Semua sikap dan sifat negatif kita seringkali lebih banyak mendatangkan keburukan bagi kita.

Seringkali kita bersikap hati-hati terhadap sesuatu atau seseorang secara berlebihan. Tapi kita lupa untuk berhatihati terhadap diri kita sendiri. Terhadap sikap kita, cara bicara kita, kelakuan kita.

Hati-hati Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Hendri Agustian

EKONOMI

2

Senin,

29 Oktober 2012

Aviastar Terbang Lebih Pagi Mulai 1 November

PK5 Prioritas Penyaluran Dana Bergulir Batam BATAM (HK) — Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (PMPK UMKM) Kota Batam memprioritaskan penyaluran dana bergulir untuk pedagang kaki lima (PK5). Hal ini sesuai program pemerintah dan Permendagri No 41 tahun 2012 Tentang Pedoman, Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.

"Siapapun berhak untuk mendapatkan dana bergulir Pemko Batam, asalkan memenuhi prosedur yang telah ditetapkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Dana Bergulir, karena mereka yang menangani.

Namun, untuk saat ini kita memprioritaskan PK5 sesuai Permendagri No 41 tahun 2012, dan harus sesuai prosedur. Untuk peminjaman, ada hal-hal yang harus diperhatikan, seperti syaratnya harus lengkap," tutur Kepala Dinas PMPK dan UMKM Kota Batam Pebrialin Razak baru-baru ini.

Selain PK5, Dinas PMPK dan UMKM juga memprioritaskan usaha mikro dengan modal atau aset Rp50 juta dan penghasilan per tahun Rp300 juta. Sementara, usaha kategori kecil dengan aset Rp300 juta dan omset per tahun Rp2,5 miliar belum bisa mendapatkan dana bergulir. Hal itu karena usaha kecil bisa mendapatkan pinjaman dari lembaga lain, seperti perbankan. Peminjaman dana bergulir senilai Rp50 juta dikenakan bunga 0,5 persen per bulan atau 6 persen per tahun dengan jangka waktu tertentu.(cw66)

BATAM (HK) — Setelah hampir sebulan tidak melayani rute Batam-Natuna, Batam-Pangkal Pinang (PP), Aviastar kembali melayani kedua rute tersebut mulai 1 November mendatang.

Kembali terbangnya Aviastar ke kedua rute ini juga dibarengi jadwal yang lebih pagi.

Oleh: Armat Juang, Liputan Batam “Sebulan ini kami melakukan perawatan (maintanance).

Mulai 1 November mendatang kami akan terbang lagi, tapi lebih awal dari jadwal sebelumnya,” ujar Commercial Representative Aviastar Eko Prianto, Sabtu (27/10).

Ke dua rute tersebut akan dilayani pesawat Jet BAE 146 yang memiliki empat mesin, daya angkut 96 penumpang.

Rute Batam-Natuna berangkat pada pukul 08.00 WIB dan rute Batam-Pangkal Pinang pukul 11.30 WIB. Berangkat tiga kali dalam seminggu, yakni Senin, Rabu, dan Jumat.

Sedangkan rute Pangkal Pinang-Batam berangkat pukul 12.25 WIB setiap hari Selasa,

Kamis dan Sabtu.

“Jadwal lebih awal ini untuk memberi kemudahan kepada masyarakat kedua daerah, terutama bagi yang ingin melanjutkan perjalanan ke daerah lain, baik menggunakan pesawat ataupu kapal laut,” imbuhnya.

Dikatakan Eko, servis Aviastar sudah tidak perlu diragukan lagi. Desain interior pesawat akan membuat penumpang lebih nyaman. Tempat duduk menggunakan kulit halus, sehingga lebih nyaman. Dalam perjalanan akan disuguhkan makanan, dan makan siang bila bertepatan makan siang.

Selain melayani perorangan, Aviastar juga melayani

ARMAT JUANG/HALUAN KEPRI

KANTOR BARU — Agus Sutrisno, Station Manager Aviastar Batam berpose di depan kantor barunya, dekat ruangan check-in Bandara Hang Nadim, Batam, Sabtu (27/10). penyewaan twin otter dan pesawat jet kepada perusahan yang membutuhkan jasa penerbangan. Saat ini, Aviastar melayani jalur komersial Ketapang, Jakarta, Denpansar, dan Labuan Bajo.

Masih Eko, pelayanan Aviastar berbeda dari sebelumnya, dimana semua pelayanan dan

servis langsung dijalankan oleh Aviastar. “Dulu kami menjalankan sistem sewa oleh perusahan untuk melayani rute tertentu, kini kita kendalikan langsung,” jelasnya. Dengan begitu, pelayanan lebih maksimal kepada penumpang.

Aviastar juga sedang mempelajari dan menjajaki rute

baru lainnya dari Batam ke sejumlah kota di Indonesia.

Aviastar juga berencana menambah pesawat baru di Batam, dari satu menjadi dua.

“Tiket bisa didapatkan di kantor Aviastar atau agen perjalanan. Kami juga akan menawarkan harga-harga promo,” pungkasnya. ***

Rumah Tunggal di Grand Pesona Mutiara

IST

PERUMAHAN Grand Pesona Mutiara yang dikembangkan oleh Dutama Land Group, memiliki konsep rumah tunggal dan penghijauan.

TANJUNGPINANG (HK) — Perumahan Grand Pesona Mutiara yang dikembangkan Dutama Land Group memiliki konsep rumah tunggal dan hijau. Harga mulai Rp103,24 juta untuk tipe 36/100.

"Kami menyediakan rumah berbagai tipe, mulai tipe 36/ 100, 36/105, 45/116 dan tipe 45/ 120, semuanya rumah tunggal, lingkungannya akan banyak pepohonan, pokoknya lebih rindang dan hijau," papar

Marketing Dutama Land Group, Syarial, Minggu (28/10).

Saat ini, pengembang sedang menawarkan diskon 10 persen untuk pembelian tiap unit rumah. Seperti tipe 36/100 setelah diskon Rp103.245.300, tipe 36/105 harga setelah diskon Rp104.685.530, 45/116 dan 45/120 harga setelah diskon sama, yakni Rp123.242.4000.

Al, begitu sapaannya

mengatakan, konsumen juga bebas memilih bahan yang digunakan, seperti penggunaan batu bata atau batako untuk rumahnya. "Batako ataupun bata merah yang kami gunakan berkualitas.

Bisa dipilih, harga akan menyesuaikan. Kelebihan perumahan kami lainnya, di kawasan perumahan akan ada fasilitas rumah ibadah, taman bermain dan sekolah Paud. Jalan menggunakan

pavling blok dengan lebar 8 meter," ujar Al. Saat ini, Perumahan Grand Pesona Mutiara sudah ada yang dihuni konsumen. Sehingga bisa dilihat langsung rumah yang telah jadi.

Menariknya lagi, hingga akhir Oktober, pengembang menawarkan promo gratis 1 unit AC 1 PK, uang muka hanya 10 persen bisa dicicil 12 bulan, gratis BPHTB, gratis

pemasangan TV Kabel, uang muka secaea cash dapat diskon 10 persen, dan pembelian secara cash keras diskon 10 persen dari harga jual, serta masih banyak promo lainnya.

Informasi lebih lanjut, datang langsung ke kantor pemasaran di Jalan RH Fisabilillah KM 8 Atas, Komplek Ruko Dutama No 3-4 Kota Tanjungpinang, atau Telp 0821 6922 6111, 0827 7260 808. (cw53)

Masjid Agung Ranai, Natuna Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya

CMYK

Rabu, 24 Oktober 2012

PEMBUKAAN

4.319,53 PEMBUKAAN

13.038

3

PEMBUKAAN

2.660 PEMBUKAAN

8.896,41 PEMBUKAAN

21.256,59

9.628 7.868,07 3.145,37

Senin,

29 Oktober 2012

Bunga KPR BNI Griya 8% per Tahun TANJUNGPINANG (HK) — PT Bank Negara Indonesia (BNI), Tbk menawarkan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) murah, yakni 8 persen, fixed selama lima tahun.

TUNDRA/HALUAN KEPRI

TURUN HARGA — Seorang pedagang memperlihatkan cabai segar yang didatangkan dengan pesawat cargo dari Jawa di Pasar Tos 3.000 Jodoh, Minggu (28/10). Harga cabai turun dari Rp27 ribu-Rp30 ribu per Kg menjadi Rp20-22 ribu per Kg.

BATAM (HK) — Cabai merah turun harga usai Idul Adha, dari Rp27 ribu-Rp30 ribu per Kg menjadi Rp20 ribu - Rp22 ribu per Kg. Karena sedang memasuki musim panen raya di sejumlah daerah penghasil.

Firdaus, pedagang cabai di Pasar Tos 3.000 Jodoh, Minggu (28/10), menyebutkan, cabai dari berbagai daerah membanjiri Batam, akibatnya harga semakin bersaing.

"Harga dari daerah penghasil memang sudah turun, makanya kita jual juga turun. Sedang banjir sekarang," ujar Firdaus.

Firdaus menyebutkan, bila pasokan masih terus berdatangan, harga cabai merah bisa lebih murah lagi, bahkan bisa Rp18 ribu per Kg. Pedagang cabai lainnya, Marlina menyebutkan, cabai yang dijualnya berasal dari Yogyakarta dengan harga eceran Rp22 ribu per Kg. Dikatakannya, cabai tersebut didatangkan dengan pesawat, sehingga lebih segar.

Harga Cabai Merah Turun "Harga cabai yang didatangkan dengan pesawat berbeda dengan kapal, lebih mahal, tapi lebih segar juga," ujar Marlina sembari mengatakan pada Sabtu (27/10), banyak cabai masuk ke pasar Batam.

Berbeda halnya dengan cabai, bumbu dapur jahe mengalami kenaikan harga, dari Rp6 ribu per Kg menjadi Rp9 ribu per Kg. "Bumbu dapur yang naik sekarang jahe, sebelumnya saya bisa jual Rp6 ribu per Kg, sekarang sudah naik menjadi Rp9 ribu per Kg," ujar Tina, pedagang bumbu dapur lainnya di pasar tersebut.

Saritua Sihotang, penjual sayur lainnya mengatakan, harga sayur juga turun. Hal itu dikarenakan pasokan sayur banyak. Seperti kacang panjang Rp3 ribu per Kg, turun dari sebelumnya Rp7-10 ribu per Kg, kangkung turun dari Rp4 ribu menjadi Rp3 ribu per Kg, bayam Rp2 ribu per Kg, dan mentimun Rp3 ribu per Kg. Sementara, harga bawang putih Rp14 ribu per Kg, bawang Birma Rp6 ribu per Kg, bawang Jawa Rp11-12 ribu per Kg, kentang Rp4 ribu per Kg, kol Rp5 ribu per Kg, wortel impor Rp7 ribu per Kg, cabai hijau Rp12 ribu per Kg dan bunga kol Rp8 ribu per Kg. (abdul kodir)

CMYK

Oleh: Tengku Bayu, Liputan Tanjungpinang Marketing BNI Cabang Kota Tanjungpinang, Sefly B Tindaon mengatakannya kepada wartawan saat penutupan pameran REI Expo 2012 Tanjungpinang, Minggu (28/10).

"Bunga cantik 8 persen ini diberikan untuk platform (penyetujuan kredit) minimal Rp500 juta. Fixed selama lima tahun. Sedangkan platform Rp250 juta, bunganya 8,49

persen, fixed selama satu hingga dua tahun," ujar Sefly.

Terdapat promo Griya BNI lainnya, yaitu bunga 9,9 persen dengan platform pinjaman antara Rp100-250 juta, fixed selama 1 tahun.

Kata dia, bunga program BNI Griya sangat erat kaitannya dengan nomimal pengajuan. Promo ini juga memiliki jangka waktu yang sudah ditentukan oleh manajemen

INT

PROMO KPR BNI griya bunga mulai 8 persen dengan platform harga mulai Rp500 juta, fixed lima tahun. bank.

Program ini BNI Griya dengan bunga yang sangat bersaing ini berlaku di seluruh hingga Desember 2012. Ia berharap, bisnis Griya BNI dapat memajukan bisnis properti dan pembangunan di

Tanjungpinang.

"Apabila prospek program ini bagus, kemungkinan akan terus berlanjut, kita lihat dulu sejauh mana animo masya rakat sini (Tanjungpinang, red)," pungkasnya Sefly. ***

Editor: Nana Marlina, Layouter: Hendri Agustian

POLITIK

4

Senin,

29 Oktober 2012

Atribut Cawako Masih Marak Memasuki Hari Tenang TANJUNGPINANG (HK) — Memasuki minggu tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tanjungpinang, Minggu (28/10), atribut para kontestan pilkada masih marak di tempat umum. Padahal, KPU dan Panwaslu setempat sudah mengingatkan kepada kontestan untuk menertibkan atribut kampanyenya.

Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang Pantauan Haluan Kepri di lapangan, atribut kampanye yang masih terpasang di tempat umum terutama berada di perempatan jalan. Seperti di Jalan DI Panjaitan, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Pemuda, Jalan Wiratno.

“Katanya hari ini (red-

Minggu (28/10) mulai minggu tenang. Tapi, masih banyak pasangan calon yang tidak mengabaikan,”ungkap Jono, salah seorang pengendara yang melintas di Jalan D.I Panjaian, Batu 8, Kota Tanjungpinang, Minggu (28/10).

Menurutnya, hal itu ten-

tunya menjadi pertanyaan warga. Ini juga meragukan komitmen kepemimpinan sejumlah pasangan Calon Walikota (Cawako) Tanjungpinang Cawako dan wakilnya, yang tidak mematuhi peraturan yang secara resmi dikeluarkan oleh KPU bersama Panwaslu.

“Belum terpilih saja, mereka sudah melanggar aturan, bagaimana kalau mereka terpilih nanti. Paling-paling janji yang mereka katakan itu hanya dibibir saja. Maka dari itu, saya meminta masyarakat bijaklah dalam memilih pemimpin nanti,” sarannya.

Ketua Panwaslu Mas Furqon membantah, pihaknya tidak melakukan tindakan tegas terhadap atribut pasangan cawako yang masih marak terpampang di sejumlah lokasi tersebut. Dikatakannya, petugas panwaslu bersama KPU

dan tim terpadu (red,Satpol PP, Polisi, Kodim) sudah turun kel apangan membongkar seluruh atribut sejumlah pasangan calon tersebut.

“Kemaren malam (red, Sabtu 27/10) tim terpadu, panwaslu dan KPUD sudah turun ke sejumlah titik. Seluruh atribut dibongkar dan diamankan di kantor Satpol PP Kota Tanjungpinang. Apabila terdapat kelalaian kami dan masih ada ditemukan di beberapa lokasi lainnnya yang masing terpampang atribut pasangan calon, biarlah masyarakat yang menilainya bagaimana itu. Yang jelas, selama tiga hari mendatang, petugas gabungan tim terpadu akan berkeliling memantau dan apabila ditemukan atribut akan dibongkar,” tegasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon. ***

Lis dan Nizar Kuasai Jalannya Debat TANJUNGPINANG (HK) — Debat kandidat empat Calon Walikota Tanjungpinang dan wakilnya, berjalan seru dan panas, Sabtu (27/10) malam di Hotel Bintan Beach Resort (BBR) Tanjungpinang.

Dalam debat itu, Calon Walikota Lis Darmansyah dan Husnizar Hood terlihat lebih menguasai jalannya debat.

Menariknya, kendati panas, tapi debat secara keseluruhan berlangsung aman dan semua kandidat terlihat akrab.

Pada debat kandidat ini, KPU Tanjungpinang mendatangkan tiga panelis. Mere-

ka, Indria Samego, Pemerhati Politik dari Jakarta, Abdul Malik, Dekan Universitas Raja Ali Haji (UMARH) dan Rafki, Dosen UMRAH. Dari tiga penelis tersebut dibagi perbidang. Pertama, Abdul Malik memberikan pertanyaan terkait budaya, Rafki memberikan pertanyaan terkait ekonomi sedangkan Indria Caniago pertanyaan terkait politik.

Debat sendiri dibuka Ketua KPU Tanjungpinang Hamid Ali dan dimulai pada pukul 20.10 WIB. Padahal dalam undangan dimulai pa-

da pukul 19.30 WIB. Ketua KPU Tanjungpinang, Hamid Ali mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta harus ditiru. Walau penduduknya banyak, tetapi pelaksanaan pilkada aman dan damai.

Ia mengimbau kepada masing-masing pasangan dan tim pemenangan untuk menurunkan semua atribut kampanye pada masa minggu tenang nanti.

“Masa Minggu tenang ini berlaku mulai pukul 00.00 WIB hari, Minggu (28/10). Semua atribut kampanye yang berada di jalan dan tempat lainnya

agar diturunkan,” pintanya.

Pada kesempatan tersebut, seluruh pasangan mendapatkan kesempatan untuk mengajukan satu pertayaan ke masing-masing kandidat.

Husnizar bertanya terkait program yang diusung pasangan urut 1, yakni akan memberikan umroh kepada imam masjid dan musholla di Tanjungpinang, serta sumber dananya dari mana. Hal yang sama ditanyakan oleh pasangan nomor urut 2 Lis Darmansyah yang dinilai berlebihan karena di Tanjungpinang masjid dan musholla

SUTANA/HALUAN KEPRi

DEBAT KANDIDAT — Empat pasang Calon Walikota Tanjungpinang dan wakilnya mengikuti debat kandidat, Sabtu (28/9) di Hotel Bintan Beach Resort. berjumlah 215. Sedangkan yang tidak layak berjumlah 126. Kenapa tidak diberikan ke masjid atau mushala tersebut untuk perbaikan.

Maya Suryanti menjawab, bila dirinya terpilih nanti, ini merupakan rasa apresiasi dan ucapan terimakasih bagi imam yang telah mengabdikan diri di Tanjungpinang. Ini merupakan program yang telah ada seperti di PGRI yang setiap tahunnya memberangkatkan 20 guru.

“Program ini nantinya akan dijalankan bertahap tidak sekaligus. Sedangkan untuk perbaikan masjid dan mushala jelas akan diberikan dengan dana hibah dan nantinya tiap tahunnya akan

terus ditambah tidak hanya 20 orang” terangnya.

Pertayaan yang mendapatkan sorotan dari masingmasing kandidat yakni terkait pertambangan bauksit di Tanjungpinang yang ditujukan kepada Lis Darmansyah. Dengan pertanyaan apa menyikapi pertambangan bauksit tersebut.

Lis Darmansyah menjawab, bila pasangannya dipercaya oleh masyarakat Tanjungpinang, pihaknya akan melakukan program pasca tambang, karena banyak masyarakat yang dirugikan.

Pertama, memperbaiki kawasan perbaikan pasca tambang dengan penghijauan dan mengembalikan dalam keadaan semula. Karena aki-

bat tambang tersebut telah menyengsarakan masyarakat yang dekat dengan lokasi dan masayarakat nelayan. Lis menegaskan, tidak ada ijin lagi bagi perusahaan tambang bauksit.

Sementara itu Maya Suryanti mengajukan pertanyaan kepada Lis Darmansyah terkait program pengentasan kemiskinan yang diyatakan Tanjungpinang merupakan kota termiskin ke dua di Kepri ini. Darimana sumbernya dan indikatornya apa?

Lis Darmansyah menjawab, ini merupakan fakta di lapangan dan sumbernya.

Yakni dari BPS tahun 2011 yang menyatakan, Tanjungpinang merupakan kota termiskin kedua di Kepri. (sut)

Editor: R.Ghafur, Layouter: Mulia Aditya

CMYK

Senin 29 Oktober 2012

6

Banda Group Berbagi Kepada Sesama Perayaan Idul Adha 1433 Hijriah

S

EBAGAI bentuk rasa syukur, sembilan ekor sapi ditambah lima kambing dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah oleh unit-unit usaha yang bernaung di bawah Banda Group.

Tidak tanggung-tangung, sebanyak 700 kupon daging kurban dibagikan kepada karyawan, masyarakat sekitar dan relasi perusahaan. Pemotongan hewan kurban sekaligus tempat pembagian daging dilaksanakan di kawasan GOR Perkumpulan Bulutangkis (PB) Banda Baru, Jumat (26/10).

Pemotongan hewan kurban tersebut setiap tahun dilakukan kurban ini. Dan pada perayaan Idul Adha kali ini merupakan pemotongan hewan kurban yang ke enam kalinya dilakukan Banda Group.

Dari sembilan sapi dan lima ekor kambing yang dikurbankan itu merupakan ibadah dari karyawan, manajemen serta jajaran direksi dan yang berada di lingkungan Banda Group. Prawira, selaku SDM dan Umum Banda Group yang juga Bendahara Panitia Kurban Idul Adha 1433 Hijriah, menjelaskan, hewan kurban berupa sapi awalnya berjumlah sembilan ekor, tapi hanya dipotong delapan ekor. Satunya lagi diserahkan ke panitia kurban yang ada di Masjid Jabal Arafah - Nagoya.

Dan dari pemotongan hewan kurban yang ada di tempat ini, setidaknya 700 kupon sudah disebar ke masyarkat sekitar dan karyawan yang bernaung di ba-

wah Banda Group.

Agenda rutin tersebut, kata Wira diberi nama "Banda Group berqurban". Karena, memang ini yang berkurban merupakan karyawan, ada secara perorangan dan ada juga membeli hewan secara bersamasama. Tentunya ini merupakan ibadah yang harus jalankan, sebagai syariat dalam ajaran agama.

Selain itu, lanjut Wira, pelaksanaan kurban ini dapat juga disebut sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat. Yang jelas bagaimana terus meningkatkan 'hablu minallah dan habluminannas'.

Disinggung bentuk berbagi lainya dengan sesama selain ibadah kurban, kata Wira, Banda Group juga senantiasa berbagi pada bulan puasa baik kepada masyarakat Hinterland maupun Maindland yang sebelumnya diseleksi baru diberi uang tunai senilai harga sembako.

Kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu di beberapa wilayah di Batam, termasuk di pulau-pulau telah terlebih dahulu dilaksanakan sekitar bulan Agustus 2012.

Masing-masing unsur manajemen dan direksi Banda Group secara bergiliran mendatangi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Beberapa wilayah yang disambangi itu di antaranya, masyarakat Pulau Pemping, Pulau Akar, Kecamatan Batuaji dan beberapa masyarakat kurang mampu lainnya.

Narasi: Afrizal, Foto: Cecep SEGENAP unsur manajememen dan karyawan Banda Group foto bersama usai pelaksanaan pembagian daging kurban.

ROMA Andika, Ketua Panitia Pemotongan KARYAWAN Banda Group menguliti hewan kirban disaksikan KARYAWAN banda Group bersama-sama memegang hewan kurban yang akan KARYAWAN Banda Group dengan kompak memegang hewan kurban. hewan kurban Banda Group. jajaran direksi. disembelih.

MASYARAKAT dengan senang hari menerima bantuan daging kurban dari manajemen Banda LUKMAN, perwakilan dari manajemen banfa Group menyerahkan paket bantuan daging kurban KETUA Panita Roma Andika, memberikan kata sambutan usai pelaksanaan pembagian daging Group. kepda masyarakat. kurban.

MANAJEMEN Banda Group foto bersama dengan kaum ibu dan anak-anak di Pulau Pemping.

MANAJEMEN Banda Group foto bersama dengan masayarakat Pulau Pemping. KARYAWAN Banda Group menguliti hewan kurban.

SALAH seorang tim menejemen Banda Group foto bersama dengan MANAJEMEN Banda Group menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Kecamatan masyarakat di Kecamatan Batuaji, usai memberikan bantuan.

Batuaji

CMYK

MANAJEMEN Banda Group foto bersama dengan tokoh masyarakat di Pulau Pemping.

Editor: Didik, Layouter: Polda

7

SAMBUNGAN Senin,

Juve Menang

Sambungan hal 1 serangan-serangan balik mereka.

Pada awal babak pertama, kedua tim saling berbagi serangan dan berkali-kali mengancam gawang lawannya.Baik Catania maupun Juventus berhasil membuat banyak peluang matang, namun sayang semuanya gagal berbuah gol.

Kontroversi terjadi pada menit ke 25. Gonzalo Bergessio berhasil mengoyak jala Gianluigi Buffon. Para pemain Catania segera merayakan gol mereka itu.

Tetapi wasit menganulir gol itu setelah melakukan konsultasi dengan hakim garis. Tayangan ulang menunjukkan bahwa tak ada yang salah dengan gol itu.

Meski kembali saling serang, kedua tim tak mampu mencetak gol hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, kontroversi kembali terjadi. Korbannya lagilagi adalah Catania. Gol Arturo Vidal pada menit ke-57 tercipta memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Nicklas Bendtner.

Masalahnya adalah bahwa dalam tayangan ulang Bendtner sudah terjebak posisi offside namun wasit teap menganggap gol itu sah.

Penderitaan Catania semakin bertambah setelah Giovanni Marchese menerima kartu kuning kedua pada menit ke 67. Hebatnya, Catania tetap bermain menyerang meski hanya dengan 10 pemain di lapangan.

Kedua tim tetap menyuguhkan permainan terbuka. Peluang demi peluang terus tercipta, namun

penyelesaian akhir yang buruk membuat kedua tim tak mampu mengubah skor.

Hingga pertandingan berakhir, Juve tetap unggul 1-0 dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 48 laga.

Usai laga, Presiden Catania, Antonino Pulvirenti menuding pemain-pemain Juventus mempengaruhi wasit melalui protesprotesnya, termasuk dari mereka yang berada di areal bangku cadangan.

"Ini adalah insiden ketiga yang merugikan kami. Yang pertama ketika melawan Parma, lalu Internazionale dan sekarang Juventus.

Anda semua melihat apa yang sudah terjadi.Kami harus berbuat apa? duduk dan diam saja melihat semuanya?" kecam Pulvirenti.

Sang Presiden kemudian mempertanyakan pendirian perangkat pertandingan. Hakim garis sempat menyatakan bahwa gol Bergessio itu sah, namun kemudian mengubah pendiriannya setelah Juve melakukan protes.

"Bench Juve menganulir gol kami dengan protes mereka. Kesalahan memang wajar terjadi, tapi masalah di sini bukan semata-mata itu saja. Hakim garis mengubah keputusannya setelah ditekan dan didesak oleh para pemain Juve," kesalnya.

Sementara, asisten Pelatih Juventus, Angelo Alessio menegaskan bahwa timnya tampil lebih dominan saat mengalahkan Catania, sekaligus berusaha meredam

umumkan hasil verifikasi administasi Kamis (25/10) lalu.

Komisioner Divisi Hukum KPU, Ida Budianti menampik jika KPU mengingkari peraturan tersebut. Dalam peraturan tersebut dicantumkan KPU seharusnya paling lambat mengumumkan hasil verifikasi administrasi.

"KPU punya wewenang mengendalikan Pemilu terhadap dampak demokrasi kita. Pada proses administrasi ini KPU memandang, (Verifikasi administrasi) dilakukan secara cermat dan tepat. Untuk itu kami mengelola waktu verifikasi (faktual) yang berakhir tanggal 3 November mendatang," terang Ida. Sementara itu, Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan pengumuman verifikasi administrasi Parpol peserta pemilu 2014 yang molor dari jadwal mengundang kecemasan tersendiri. Pasalnya, patut diduga ada permainan kongkalikong antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan parpol.

"Molor dari hitungan waktu

Bungo Raya No9 Pondok Labu, Jaksel.

Bertindak sebagai saksi nikah dari pihak mempelai wanita Wakil Presiden RI ke-9 Jusuf Kalla dan saksi nikah dari pihak mempelai pria mantan Menteri Koperasi dan UKM Zarkasih Nur. Sedangkan Ketua DPD RI Irman Gusman dan Budayawan Taufik Ismail bertindak sebagai pemberi nasehat pernikahan. Kepala KUA Cilandak-Jaksel Drs Muksin AB Msi bertindak sebagai juru nikah.

Suasana dan prosesi pernikahan antara putri Basko-Elita dengan putra Wawan Wahyudin-Kokoy Rukayah tersebut kental dengan perpaduan tradisi Betawi, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Ada ondel-ondel dan tarian tortor.

Ratusan tamu dan undangan pada acara pernikahan yang hikmad dan meriah tersebut. Di antaranya adalah Ketua DPD RI, mantan Menko Kesra Azwar Anas,

mantan Menko Kesra Akbar Tanjung, Ketua MPN Pemuda Pancasila Yapto S Sumarno, Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktohari, mantan Wako Padang Syahrul Ujud, Buya Bagindo Letter, Halius Hussein, Mayjend Syafri, Staf Ahli Gubernur Sumbar Surya Budi, Sekretaris Umum Forum Silaturahmi Saudagar Minang (SSM) Firdaus HB, Dirut Basko Group Erjoni, Direktur Haluan Media Group Desfandri Majid, WPU Singgalang Darlis Syofian dan lainnya.

Berikutnya juga hadir WPU Haluan Zul Effendi, Pemred Haluan Yon Erizon, WPU Haluan Kepri Sofialdi, Wapemred Haluan Kepri Aldi Samjaya, WPU Haluan Riau Deni Kurnia yang juga Ketua PWI Riau dan para jajaran pimpinan perusahaan yang berada di bawah Basko Group. Anak, menantu dan cucu Basko juga hadir. (h/erz)

Yuni sendiri?

"Sumpah Pemuda ya, udah nggak muda-muda amat, semangat tetep muda. Yang masih ada sekarang tinggal meneruskan perjuangan para pemuda," ungkapnya.

Selain nak tak mengenal sumpah pemuda di sekolah, Yuni Shara juga merasa kewalahan dalam mengontrol kedua anaknyalantaran padatnya pekerjaan.

"Saya nggak bisa kontrol anakanak saya tigaperempat waktu di

sekolah, makasih untuk guru-guru yang sudah mendidiknya," ungkap Yuni.

Namun Yuni merasa bersyukur kedua anak tersebut bisa memahami kondisinya sebagai seorang single parent. Yuni hanya bisa memberikan waktu dan perhatian jika sudah berada di rumah.

"Biasanya di rumah, bisa kerjasama di rumah. Aku sih nggak mengharapkan terbaik, paling tidak bisa menepatkan diri," tutur kekasih Raffi Ahmad itu. (dtc/ini)

melihat dan mendengar orang yang dari lahirnya terlihat baikbaik saja, ternyata ketahuan melakukan sesuatu yang me malukan atau melanggar

hukum.

Apalagi sebabnya kalau bukan dirinya sendiri yang bermasalah. Ia dikalahkan oleh kejahatan dirinya sendiri. (ibc)

Sedih

Sambungan hal 1 "Saya sekolah dulu harus menghafalkan, Sumpah Pemuda, UUD, Pancasila, masih melekat karena harus menghafal. Anak saya sekarang, saya tanya berbeda kurikulumnya, nggak kenal. Saya sedih, akhirnya saya yang mengajarkan hal itu," ujar Yuni saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2012).

Bagi Yuni yang kini sudah berusia 40 tahun, semangat dan jiwa mudanya masih ia rasakan. Lalu apa makna Sumpah Pemuda bagi

Hati-hati

Sambungan hal 1 Padahal apakah kita bisa menjamin bahwa apa yang ada pada kita selalu membuahkan kebaikan bagi kita.

Inilah kenapa, kita sering

merupakan cidera (KPU) sendiri.

Jelas harus ada yang melakukan penegasan secara netral dan jujur.

Ada apa dengan pengunduran ini?" ujar Ray. Ia mengatakan, KPU bekerja tanpa pengawasan maksimal Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Seharusnya, Bawaslu memantau kinerja KPU. Sebab, tanpa ada pengawasan Bawaslu, permainan antara KPU dan Parpol tidak dapat dihindarkan.

Ia menegaskan, harus ada pengujian atas pernyataan KPU bahwa keterlambatan pengumuman verifikasi administrasi sematamata karena pemberkasan.

"Walaupun sifatnya pemberkasan, hal itu tidak mengurangi dugaan adanya permainan," pungkasnya.

Ia mengungkapkan, Bawaslu harus mencari tahu hal tersebut.

Sebab, Bawaslu yang harus di depan, bukan KPU. Pengawasan Bawaslu dinilainya penting untuk mewujudkan pemilu 2014 yang jujur, adil dan bersih dari praktik permainan. (kom/ini)

Menteri dan

Sambungan hal 1 Wakil Walikota Batam, Rudi,SE, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Suhajar, Walikota Padang Fauzi Bahar, Bupati Kampar Jeffry Nur, Bupati Bintan Ansar Ahmad, para wako dan bupati lainnya dari Sumbar, Riau dan Kepri.

Selanjutnya Ketua DK PWI Tarman Azzam, Pemimpin Umum Harian Singgalang Basril Jabar, Budayawan Taufik Ismail, Azyumardi Azra, mantan Kapolri Awaluddin Jamin, mantan Menteri Koperasi Abdul Latief, mantan Wamen Pendidikan Pasli Jalal, mantan Dan Puspon TNI Mayjen Jasri Marin, Halius Hussein, para pengusaha, politisi, ketua asosiasi juga hadir. Juga ada belasan artis di antaranya Primus, Jeremmy Thomas, Andre Stinky, Mat Solar, Cok Sumbara, Olla Ramlan, Saskia Adiamecca dan lainnya.

Sebelumnya, acara pernikahan putri Basko ini digelar, Sabtu (27/ 10) siang di kediaman Basko, di Jl

kontroversi yang lahir di laga itu.

Insiden, katanya, bisa terjadi, tetapi semua pihak mesti tetap menatap dan maju ke depan.

"Kami tidak melihat banyak hal di lapangan. Hakim garis mengangkat bendera, lalu saya tak tahu apa yang terjadi," kata Alessio kepada Sky Sport Italia yang dikutip Football Italia.

Angelo juga menyangkal tudingan Presiden Catania, Antonino Pulvirenti yang menilai kalau para pemain cadangan Juve telah ikut mempengaruhi keputusan wasit dengan melancarkan protes di tepi lapangan usai Bergessio mencetak gol.

"Tidak, bench Juventus tidak melakukan apapun. Hakim garis bicara dengan ofisial dan ia telah membuat keputusan," tepis Alessio.

"Beberapa pemain kami yang memang sedikit lebih dekat dengan insiden mendatangi ofisial.

Kesalahan bisa terjadi dan itu disayangkan, tapi kami sudah menampilkan permainan kami sendiri dan membuang sejumlah peluang."

"Kami mengendalikan permainan dari awal sampai akhir dan mendominasi dengan 11 tembakan ke arah gawang, membuat (kiper) Mariano Andujar jadi Man of the Match. Cuma ada satu tim di lapangan tadi, Juventus, dan Catania bertahan dengan baik.

Insiden bisa saja terjadi, kita semua harus terus berjalan maju," paparnya. (fic/oke/dtc)

18 Parpol

Sambungan hal 1 penundaan pengumuman tersebut. "Kita (KPU) independen. Putusan penundaan pengumuman verifikasi administrasi lebih disebabkan oleh kita yang masih mencermati berkas yang telah diterima," ujar Husni.

KPU menjamin proses verifikasi administrasi dilakukan dengan cermat. Hal itu dimaksudkan agar tidak ada parpol yang merasa dirugikan. Independensi KPU, lanjutnya, penting dalam menjamin proses demokrasi. Sehingga, sampai pemilu 2014 nanti tidak ada pihak yang merasa telah dicurangi KPU. "Independensi dan kecermatan meneliti berkas (verifikasi administrasi) itu juga penting untuk menjamin keadilan bagi setiap parpol yang ikut verifikasi administrasi," katanya.

Sebelumnya, KPU menunda pengumuman hasil verifikasi administrasi. KPU baru mengumumkan hasil verifikasi pada Minggu (28/10) siang. Padahal dalam peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Verifikasi Administrasi disebutkan, KPU harus meng-

29 Oktober 2012

DOK

PENYIDIK KPK mengeluarkan barang bukti hasil penggeledahan di gedung Korps Lalu Lintas terkit kasus simulator SIM di gedung KPK beberapa waktu lalu.

Sambungan hal 1 warga dari Desa Agom merangsek mendatangi wilayah Bali Nuraga, dengan menenteng berbagai senjata tajam. Ratusan aparat bersenjata lengkap dari polisi dan TNI dikerahkan untuk mencegah bentrokan membesar.

Camat Way Panji, Hendra Jaya, mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah gelombang warga. Aparat polisi dibantu dengan TNI telah terjun ke lokasi, untuk mencegah tawuran meluas.

"Massa sudah datang dari semalam, tapi pagi (kemarin) ini lebih banyak yang datang. Mereka sempat dihadang warga tapi kini berdatangan kembali," ujarnya.

Informasi di lapangan, bentrok itu bermula dari dua gadis asal Desa Agom Nurdiana (19) dan Emilia (18) yang melintas di Desa Balinuraga jatuh dari motor, Sabtu (27/10) malam. Namun bukannya mendapat pertolongan dari para pemuda yang nongkrong di Desa Balinuraga, malah kedua gadis ini dilecehkan dengan cara badan mereka dipegang-pegang.

Merasa tidak terima diperlakukan tidak senonoh membuat kedua gadis ini melapor kepada kedua orangtua mereka yang membuat warga Agom menyerang Desa Balinuraga. Pada saat diserang ternyata warga Desa Balinuraga sudah siap dengan tombak langsung menghujamkan tombak yang

Lampung Mencekam mengenai tiga orang warga Agom yang mengakibatkan satu orang tewas dan 1 sekarat.

Mendengar satu orang kerabatnya tewas dibantai, ribuan warga lokal dari berbagai desa menyerbu desa Bali Nuraga yang menyebabkan tiga orang tewas.

"Saat ini kedua belah pihak sudah dipisahkan. Sedang diupayakan perdamaian antar kedua kelompok,'' kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, kemarin.

Pantauan di lapangan Minggu (28/10), ribuan warga asal Desa Agom Kalianda dan beberapa desa lainnya terlihat berjaga-jaga di jalur masuk Desa Balinuraga. Sedangkan ratusan lainnya meluncur ke arah Desa Balinuraga untuk bergabung dengan warga desa lainnya yang melakukan penyerbuan.

Puluhan personel TNI terlihat berjaga-jaga di jalur masuk menuju Desa Balinuraga. Namun para personel TNI tersebut tidak mampu menghalau massa yang berjumlah ribuan dan hendak menyerbu ke Desa Balinuraga.

Massa tersebut bergerak menuju ke Desa Balinuraga dengan cara berjalan kaki dan memeriksa setiap rumah-rumah warga yang sudah ditinggalkan penghuninya, Minggu (28/10).

Berbagai senjata tajam dari mulai parang, pedang, golok, ce-

Pemulung itu

Sambungan hal 1 Maman semula ragu dan tidak terlalu menghiraukan istrinya.

Namun, dia akhirnya menyilakan sang istri menggunakan uang tabungan untuk membeli kambing.

Dua pekan silam, Yati menanyakan harga kambing kepada Pak Warno, tetangga mereka yang juga penjual kambing. Dia menunjuk dua kambing berwarna coklat. Satu kambing seharga Rp2 juta dan yang lain Rp1 juta. Tanpa pikir panjang dan tanpa menawar, Yati langsung mengambil kalung emas yang dibeli dari tabungannya. Dia menjual kalung itu dan mendapatkan uang Rp3,8 juta. Uang ditukarkan dengan kambing dan sisanya dibelikan kalung emas yang lebih kecil.

Pak Warno mengusulkan agar Yati menitipkan kambing di tempatnya hingga mendekati saat pemotongan hewan kurban. Yati menurut, tetapi karena tidak sabar ia menuntun kambing ke masjid pada Selasa malam. Saat itu belum ada orang yang menaruh hewan kurban di masjid. Yati juga setia memberi pakan kambingnya setiap hari hingga waktu pemotongan hewan kurban, Sabtu pagi.

H Suhendra, panitia kurban Masjid Raya Al Ittihaad, mengaku terkejut dengan niat Yati. "Selama ini, dia tidak pernah absen mendapatkan daging kurban. Tetapi, kali ini dia justru menyumbangkan dua kambing. Selama 27 tahun di masjid ini, belum pernah saya menemui pemulung yang mau menyumbangkan kambing," ujarnya.

Sementara pengurus masjid lainnya , Juanda mengaku menangis saat menerima hewan korban dari Yati dan suaminya Maman.

"Saya nangis, tidak kuat menahan haru," ujar Juanda.

Ia menceritakan Selasa (23/10), pemulung Yati dan suaminya datang ke Masjid Al Ittihad. Masjid megah ini terletak di kawasan elite Tebet Mas, Jaksel.

"Bawanya pakai bajaj. Dia kasih dua ekor kambing untuk kurban. Dia bicara tegas, justru saya yang menerimanya tak kuat. Saya menangis," kata Juanda.

Dia menceritakan pengurus lain pun terharu mendengar cerita ini. Begitu juga jamaah salat Idul Adha yang mendengar pengumuman lewat pengeras suara sebelum salat bahwa ada pemulung Yati memberikan dua hewan

lurit bahkan senjata senapan angin tidak mampu dibendung oleh anggota Brimob yang jumlahnya lebih sedikit dari jumlah ribuan massa.

Sementara itu, Camat Way Panji, Kalianda, Lampung Selatan, Ade menjelaskan bahwa 3 kompi Brimob sudah bersiaga melakukan pengamanan di Desa Balinuraga yang diserang oleh warga pribumi.

Blokade Pascabentrok dua desa di Lampung Selatan, hingga kini, warga yang terlibat bentrok masih melakukan blokade di jalan lintas Sumatera, tepatnya di Simpang Gayam yang merupakan jalur utama warga menuju beberapa provinsi di Sumatera.

Selain melakukan blokade jalan lintas Sumatera, warga yang melakukan penyerangan di Desa Balinuraga, juga melakukan pemeriksaan terhadap mobil-mobil yang melintas. Hal ini untuk mengantisipasi serangan balik dari desa lawan mereka bertikai.

Hingga kini, aparat kepolisian masih berjaga-jaga dan berusaha menenangkan agar tidak ada blokade jalan.

Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Suhardi Alius memastikan situasi di lokasi saat ini mulai kondusif. Namun aparat masih berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. (dtc/kom/tmp/viv)

kurban.

Yati meninggalkan kampung halamannya di Gunung Sari, Surabaya, Jawa Timur, sejak 1965.

Yati menumpang kereta ke Stasiun Beos. Bermodalkan kenekatan, dia memulai hidup di Jakarta. Pekerjaan sebagai pemulung barang bekas dilakoni sejak saat itu.

Tempat tinggalnya tidak menetap.

Kadang, gerobak yang menampung barang bekas juga dijadikan tempat tidur.

"Kalau nemu pohon rindang dan saya mengantuk, langsung saja saya tidur di gerobak," ucapnya ringan.

Dua tahun terakhir, Yati dan suaminya memilih membangun gubuk di jalur hijau Tebet. Dua kali dalam sehari, mereka berkeliling memungut plastik atau kardus bekas di Manggarai, Jatinegara, Cawang, hingga Kampung Melayu.

Tidak jarang Yati diperkenankan masuk Masjid Raya Al Ittihaad bila ada acara di situ. Selain mengambili barang bekas, pengurus masjid juga kerap memberi makanan atau uang ke Yati.

Pendapatan keluarga ini tidak menentu. Selain bergantung jumlah plastik dan kardus yang terkumpul setiap hari, pemulung seperti Yati juga harus berhadapan dengan harga beli barang bekas yang naikturun. Bila sedang sial, 1 kilogram barang bekas hanya dihargai Rp300. Ada kalanya juga harga menyentuh Rp1.000. Dalam 1,5 bulan, Yati dan Maman mengumpulkan uang sekitar Rp200.000.

Utang ke warung tidak terhindarkan lagi bila barang yang terkumpul belum cukup. Utang makan, minum, dan rokok ini baru tertutupi setelah dia menerima uang hasil penjualan barang. Kalau ada sisa, uang dipakai untuk hidup sehari-hari bersama anak angkatnya. Selebihnya, uang yang masih ada digunakan untuk membeli perhiasan sedapatnya.

Dengan niat berkurban di hari raya, Yati bisa membeli dua kambing dan menutup seluruh utangnya. "Kita tidak tahu sampai kapan kita hidup. Selama bisa berbuat baik, ya, kita jalankan saja Jadi Contoh Kisah Yati, pemulung yang menabung selama tiga tahun untuk berkurban dua ekor kambing saat Idul Adha sampai juga di telinga Menteri Sosail Salim Segaf Al

Djufri. Bagi Mensos, apa yang dilakukan Mak Yati adalah sebuah contoh usaha perbaikan masalah sosial.

Begitu mendengar kisah tersebut kemarin, Salim Segaf langsung memerintahkan stafnya untuk menelusuri keberadaan Yati.

Hingga akhirnya pada Minggu (28/ 10) pagi, politisi PKS itu berhasil bertemu di kediaman Yati di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

"Beliau nggak cukup hanya dengar laporan, lalu ingin bertemu," kata Kepala Humas Kemensos, Sapto Waluyo, kemarin.

Saat pertemuan di rumah sederhana Yati, Salim sempat berbincang-bincang soal maksud kedatangannya. Saat itu, Salim menyampaikan bahwa Yati adalah simbol perbaikan sosial. Di saat kondisinya yang sulit, dia masih bisa membantu masyarakat lain lewat kurban.

"Pas ngobrol, sempat terharu.

Yati menangis dan Pak Menteri pun ikut hanyut," terang Sapto.

Karena Yati dianggap sebagai contoh baik, Mensos pun memberi 'hadiah' berupa modal usaha ekonomi produksi sebesar Rp5 juta.

Yati bisa menggunakan uang tersebut untuk awal membuat usaha baru, tidak lagi menjadi pemulung seperti saat ini.

"Apalagi kan beliau juga sudah cukup tua, dan kerjanya bisa membahayakan juga," sambungnya.

Tidak hanya itu, Salim juga menawarkan Yati kemudahan untuk kembali ke kampungnya di Pasuruan, Jawa Timur. Bila bersedia, wanita berusia 65 tahun itu bisa mencari kehidupan baru di kampungnya setelah 40 tahun di Jakarta.

"Kita bisa mendorong untuk memafisilitasi, hingga membantu dicarikan kerjaan," tambah Sapto.

Mendapat tawaran ini, Yati pun setuju. Dia bahkan menangis terharu karena tak pernah menyangka dikunjungi menteri.

"Semuanya terharu tadi melihat peristiwa ini. Yati ini potensi, karena walau kondisi sulit tapi bisa mengumpulkan dana untuk kurban," ceritanya. Yati dan suaminya berkurban dua kambing pada hari raya Idul Adha 26 Oktober lalu. Keduanya mengumpulkan dana untuk membeli kambing sejak tiga tahun silam dari hasil mengumpulkan botol bekas dan barang lainnya. (kom/dtc)

Editor: M Syahdan, Layouter: Hendri Agustian

CMYK

8

MERANTI Senin,

29 Oktober 2012

APBD Riau untuk Meranti Minim Pembangunan Kantor Bupati Ditunda SELATPANJANG (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menunda rencana pembangunan kantor Bupati di Jalan Dorak dan lebih mendahulukan pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di daerah itu. Dengan adanya kebijakan ini, akan memberikan dampak positif bagi percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal itu dikemukakan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs. Irwan Nasir yang ditemui akhir pekan lalu. " Untuk sementara ini, kita fokuskan pada upaya percepatan pembangunan infrastruktur dasar, jalan, jembatan dan pelabuhan. Soal pembangunan kantor Bupati, kita tunda dululah. Soalnya, kantor yang ada masih bisa dioptimalkan sedangkan masyarakat sudah sangat mendesak butuh percepatan pembangunan infrastruktur. Kasihan kalau harus ditunda-tunda, apalagi kondisi jalan, jembatan dan pelabuhan sangat mendesak untuk dibangun" ujar Irwan.

Untuk merealisasikan visi dan misi sebagai kawasan niaga, kata Bupati, Meranti harus didukung dengan berbagai fasilitas infrastruktur yang memadai. Untuk itu, dengan peningkatan APBD Meranti di setiap tahun anggaranya, lebih difokuskan untuk biaya pembangunan infrastruktur yang nilainya mencapai 69 persen persen dari total APBD murni.

Hal yang sama akan dilakukan pada tahun anggaran 2013, dengan total alokasi APBD murni yang mencapai Rp1,4 triliun atau 69 persen tetap dialokasikan untuk pembangunan jalan, jembatan dan kawasan pelabuhan. Meski demikian, alokasi anggaran ini belum cukup untuk membiayai seluruh program pembangunan infrastruktur di Meranti yang diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.

Untuk itu, beberapa program pembangunan infrastruktur pada tahun 2013 ini akan diupayakan melalui program sharing dengan APBD Propinsi Riau maupun APBN. Diantara program pembangunan yang akan diajukan secara sharing ini, termasuk pembangunan kawasan Pelabuhan Dorak, Pembangungan 4 koridor jalan lingkar pulau dan Jembatan Sungai Suir dan Selat Rengit. " Untuk pembangunan koridor Jalan Lingkar Pulau Rangsang Melai - Tg. Kedabu kita akan ajukan untuk mendapatkan dukungan APBN 2013.

Pertimbangannya, jalan koridor di pesisir utara Pulau Rangsang ini merupakan daerah kawasan pulau terluar yang paling parah di hantam abrasi.

Sedangkan pembangunan jembatan Sungai Suir yang menelan dana sebesar Rp.340 miliar kita harapkan akan dianggarkan melalui dana APBD Provinsi Riau pada tahun 2013 ini. Untuk itu, kita akan lakukan loby secara intensif dengan pemerintah Riau dan Pemerintah Pusat" beber Bupati Irwan. (lan)

SELATPANJANG (HK) — Dari 13 kabupaten kota di Provinsi Riau, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan daerah yang minim mendapat kucuran dana APBD Propinsi Riau.

Dana APBD Riau pada tahun 2012, lebih dominan tersedot untuk pembangunan infrastrukur PON XVII. Oleh: Ruslan, Liputan Selatpanjang Hal ini diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Provinsi Riau, Aziz Zaenal melalui telepon selurnya di Pekanbaru, akhir pekan lalu.

Dengan total APBD Riau yang diperkirakan mencapai Rp8 triliun tahun 2013, kata dia, harus benar-benar dimanfaatkan untuk menggesa percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai pelosok daerah kabupaten di Provinsi Riau.

"Meranti adalah masa depannya Riau, untuk itu Pemprov Riau harus memberikan alokasi dana yang besar untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Meranti.

Minimal, untuk pembangunan jembatan Sungai Suir dianggarkan melalui dana APBD Riau tahun 2013 ini.

Sedangkan untuk program lainya, bisa kita lakukan secara sharing dengan dana APBD murni Meranti dan dana APBN 2013" ungkap Aziz Zaenal.

Besarnya perhatian pusat pada program pembangunan Meranti, lanjut Aziz Zaenal, mestinya menjadi catatan penting bagi pemerintah Riau dalam melihat posisi Meranti di masa depan. Keberanian pusat menginvestasikan dana melalui APBN untuk pembangunan roro, pasar modern maupun pembangunan kawasan pelabuhan Dorak, membuktikan bahwa Meranti tidak hanya membutuhkan dukungan dana percepatan pembangunan.

Keberanian pusat menggelontorkan ratusan miliar ke Meranti, membuktikan Meranti memiliki prospek yang sangat bagus di masa depan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, tidak

CMYK

RUSLAN/HALUAN KEPRI

TINJAU JALAN — Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Masrul Kamsy didampingi Kadis PU Meranti Hariadi, MT saat meninjau Jalan Alai-Mengkikip bersama sejumlah anggota Komisi C DPR Riau, belum lama ini. salah kalau Pemerintah Riau kemudian ikut memberikan porsi anggaran yang lebih signifikan untuk mendukung program pembangunan infrastruktur di Meranti. " Meranti memiliki garansi yang sangat kuat untuk tumbuh pesat dari daerah-dareah lainnya di Riau. Untuk itu, sangat realistis kalau dari Rp8 triliun APBD Riau pada tahun 2013 ini, Meranti mendapat porsi anggaran yang lebih besar. Apalagi, Meranti masih minim infrastruktur, dan daerah terluar dengan angka kemiskinan tertinggi" beber Aziz Zaenal.

Hal senada juga diungkapkan T. Muhaza anggota komisi C DPRD Riau lainnya. Posisi Meranti yang sangat strategis, harus disikapi Pemerintah Riau secara bijak dengan menggelontorkan porsi yang lebih besar untuk men-

dukung percepatan pembangunan di Meranti. Dengan dibangunnya kawasan pelabuhan Dorak yang didukung dana APBN, membuktikan Meranti memiliki nilai yang sangat strategis dalam menundukung pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. " Kalau pusat sudah berani menggelontorkan dana yang cukup besar ke Meranti, kenapa Pemerintah Riau tidak. Apalagi dengan dana APBD murni Riau tahun angaran 2013 yang diperkirakan tembus Rp8 triliun.

Dengan besarnya angka APBD Riau tersebut, idealnya akan lebih memperbesar kelelusaan Pemerintah Riau untuk mengalokasikan dana untuk mendukung pembangunan infrastruktur ke Meranti, 20 persen dari total APBD Riau tahun 2013" beber T. Muhaza.

Tekan Belanja Seremonial Mantan Gubri yang juga anggota DPR RI asal Riau H. Wan Abu Bakar, SH menggesa agar pemerintah Riau menekan alokasi belanja seremonial yang dinilai tidak memihak rakyat. Besarnya alokasi dana APBD Riau pada tahun 2013, harus benar-benar mampu diserap untuk belanja kepentingan rakyat melaui program pembangunan infrastruktur.

Soalnya, beberapa daerah di Riau masih sangat minim infrastruktur termasuk Meranti yang sedang gigih membangun kawasan niaganya. Dengan dukungan pusat, Pemerintah Riau harusnya membiayai beberapa program pembangunan infrastruktur di Meranti. " Sebagai darah yang masih minim infrastruktur dengan angka kemiskinan tertinggi, harusnya menjadi perhatian Pemerintah Riau. ***

Editor: Sofyan, Layouter: Hendri Agustian

CMYK

CMYK Senin,

29 Oktober 2012

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Target Perekaman e-KTP Meleset H AfriSon Ketua Club PB Banda Baru

Mengabdi untuk Prestasi MENGABDIKAN diri di dunia olahraga tentu harus berlapang dada dan penuh rasa ikhlas. Jika mengejar materi tentu sangatlah jauh dari harapan, namun rasa puas dan kebanggaan dapat dirasakan setelah anak didik atau para atlet yang selama ini dididik dapat mengukir prestasi.

Inilah yang dirasakan oleh Afrison, selaku Ketua Club Perkumpulan Bulutangkis (PB) Banda Baru yang berada di bilangan Sungaipanas.

Pria yang akrap disapa Soni ini terus gigih melakukan pembinaan bagi generasi muda terutama bagi bibit baru. Dipercaya selama dua periode sejak dibentuk PB Banda Baru enam tahun silam sebagai ketua dari tahun 2005- 2014 (Dua Periode) tidak langsung menjadikannya puas akan prestasi yang ada saat ini.

"Semangat saya ingin melahirkan pebulu tangkis lokal yang handal. Dan ten

Mengabdi untuk Bersambung ke hlm 10

BATAM (HK) — Perekaman elektronik KTP (e-KTP) Kota Batam yang ditargetkan selesai hingga akhir Oktober tahun ini dipastikan tidak akan selesai. Waktu yang tersisa hari ini dan esok, setidaknya masih menyisakan wajib KTP yang belum merekam ratusan ribu orang meski beragam cara dilakukan untuk menarik warga datang melakukan perekaman.

Selanjutnya Kecamatan Batuaji sebanyak 53.615 atau 76.90%, Bengkong sebanyak 49.430 atau 65.14%, Nongsa sebanyak 25.034 atau 68.77%, Sagulung sebanyak 68.794 atau 69.47%, Sei Beduk sebanyak

35.519 atau 43.06%, Belakangpadang sebanyak 11.991 atau 72.17%, Bulang sebanyak 6.227 atau 79.14% dan Kecamatan Galang sebanyak 9.054 atau

90.87%.

Dengan demikian, jika di-

Target Perekaman Bersambung ke hlm 10

Oleh: Taslimudin , Liputan Batam Hal itu terlihat dari data per 26 Oktober, dimana jumlah perekam baru mencapai 61,84 persen. Dengan rincian

Meriah, Secerah Cuaca Minggu Pagi...

Senam Bugar Haluan Kepri

BATAM (HK) — Indra dan Mira, instruktur senam Bugar Haluan Kepri benar-benar membuat seluruh peserta mandi keringat pada olahraga massal yang diselenggarakan Haluan Kepri di Ocarina, Minggu (28/1).

Gerakan yang dipandu dua instruktur dari sanggar senam Aries Batam ini mampu membuat lebih kurang 350 komunitas Bugar Haluan Kepri bersemangat.

Bahkan improvisasi gerakan yang dihadirkan, membuat suasana senam makin meriah, secerah cuaca pagi akhir pekan kemarin.

"Pagi ini (kemarin, red) instruktur benar-benar memberikan sesuatu yang beda. Senam pagi ini penuh semangat. Suasana yang dihadirkan membuat kami benar-benar bugar," ucap salah seorang peserta usai senam Haluan Kepri.

Rasanya tidak berlebihan ungkapan yang disampaikan salah seorang peserta tersebut, soalnya,

FERY HERIYANTO/HK

LEBIH kurang 350 peserta hadir pada Senam Bugar Haluan Kepri di Ocarina, Minggu (28/10).

CMYK

untuk kecamatan Batuampar sebanyak 34.389 jiwa atau 51.18% dari jumlah penduduk di kawasan itu, Lubukbaja sebanyak 38.623 atau 55.17%, Batam Kota sebanyak 54.613 atau 62.33%, Sekupang sebanyak 50.179 atau 59.29%.

Meriah, Secerah Bersambung ke hlm 10

TUNDRA/HALUAN KEPRI

REKAM DATA — Warga Batam antre untuk melakukan perekaman data e-KTP yang dilaksanakan di Nagoya Hill Superblok, Minggu (28/10). Pendirian loket e-KTP di mall ini sangat efektif dan memudahkan pekerja untuk didata.

Ismeth Ajak Umat Muslim Introspeksi Diri Khatib di Masjid Baitul Dakwah BATAM CENTRE (HK) — Mantan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Drs H Ismeth Abdullah mengajak umat muslim di Indonesia, khususnya di Kepri agar senantiasa instrospeksi diri jika ingin menjadi umat yang terbaik.

Demikian khotbah yang disampaikan Ismeth Abdullah, pada Hari Raya Idul Ad-

ha 1433H/2012M di Masjid Baitul Dakwah, Perumahan Bida Asri I Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Jumat (26/10) lalu.

Sebagaimana disampaikan Ismeth, salah satu amanah Allah yang telah disampaikan melalui Al Quran tentang diri manusia, yakni kaum muslimin adalah, agar kita

menjadi umat terbaik. masing-masing diri Karena Allah SWT atau peribadi agar telah menghadirkan menjadi manusia umat manusia di bumi berkualitas. ini sebagai umat ter"Karenanya mabaik. rilah kita instrospeksi Untuk mewujuddiri masing-masing. kan harapan bahkan Jika hendak menjadi tuntutan menjadi umat terbaik, maka umat yang terbaik itu, Ismeth haruslah dimulai dari tugas bagi setiap diri sendiri. Jadilah muslim kata Ismeth, adalah pribadi-pribadi muslim berberupaya secara terus meIsmeth Ajak nerus untuk membangun Bersambung ke hlm 10

Penyambungan Pipa ATB Sudah 40 Persen Air Mati di Beberapa Wilayah BATAM CENTRE (HK) — Pengerjaan pipa sepanjang 13 kilometer DN 800 mm milik PT Adhya Tirta Batam (ATB) di jalur Tanki Kabil, Simpang Jasinta, hingga Bundaran Bandara, Sukajadi hingga Simpang Jam serta MKGR hingga Telkom Batu Aji sudah mencapai 40 persen.

Bahkan, pemasangan pipa jalur Sukajadi hingga Simpang Jam sudah memasuki tahap persiapan penyambungan ke pipa WTP Duriangkang. Akibat pengerjaan pipa tersebut, dipastikan di sejumlah wilayah akan mengalami gangguan suplay air minum.

Penyambungan pipa akan dilakukan, Senin (29/10) malam tersebut, ada beberapa wilayah yang mengalami gangguan air seperti, wilayah Batam Center, Baloi, Nagoya, Jodoh, Bengkong, Batuampar, Tanjung Sengkuang, SeiPanas, Sukajadi serta Batuaji selama beberapa waktu.

Untuk itu, para pelanggan diimbau untuk menampung air

seperlunya selama proses penyambungan itu berlangsung.

"Pengerjaannya dilakukan Senin pukul 21.00 WIB sampai dengan selesai. Kemungkinan perlu diinformasikan, bahwa suplai air akan terhenti beberapa saat," kata Corporate Communication Manager ATB, Enriqo

Penyambungan Pipa Bersambung ke hlm 10

Editor: Afrizal, Layouter: Alif Triona

METRO BATAM

10

Senin,

Membangun Birokrasi Profesional DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com SALAH satu cara untuk mempercepat terwujudnya pemerintahan yang bersih (clean government) dan praktek berpemerintahan yang berwibawa (good governance) adalah dengan membangun birokrasi yang profesional.

Suatu model birokrasi ideal

yang "bebas" dari intervensi kepentingan politik yang sempit meskipun atasan pejabat birokrasi yang diangkat (elected officials) tersebut adalah pejabat publik politik yang dipilih oleh rakyat (elected politicians) secara politik melalui Pilpres atau Pilkada.

jak 1983 silam itu.

Pria kelahiran 51 tahun silam ini, selain menyibukkan diri membina atlet muda, bapak lima orang anak ini juga menjadi Manager Operasional SPBU Hulu Banda Sungai Panas. Semangat membangun generasi olahraga badminton sudah ditonjolkan sejak ia memiliki hobi itu sejak muda.

"Saya akan mengabdikan diri selagi saya sehat. Dan alhamdulillah, selama menjadi ketua PB Banda Baru, banyak para atlet yang dapat men-

mulai dari musik karya musisi dalam negeri hingga irama musik karya musisi mancanegara.

"Kami senang, seluruh peserta dapat menikmati kebugaran pada senam Haluan Kepri ini," ucap Dermawan, Koordinator Buga Haluan Kepri.

Menurut pria yang biasa disapa Pak Del ini, di sinilah kelebihan yang dimiliki senam Haluan Kepri.

"Kita ingin seluruh peserta merasakan sesuatu yang beda setiap pekannya. Selain olahr-

aga, senam ini ditujukan untuk menghilangkan tekanan rutinitas pekerjaan yang pada komunitas Bugar Haluan Kepri.

Muara yang ingin kita capai, usai senam, seluruh peserta bisa fresh dan dapat bugar saat memulai aktifitas di awal pekan," terang Manager Sirkulasi Haluan Kepri ini.

Indra Helmi, Pimpinan Perusahaan Haluan Kepri yang juga hadir di tengah-tengah peserta mengatakan, Haluan Kepri berusaha sela-

lu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kepri.

"Kita tidak hanya hadir dalam menyajikan berita terkini, namun juga tampil dalam sejumlah kegiatan yang langsung dapat dirasakan masyarakat. Senam bugar ini salah satunya. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan nilai positif pada masyarakat. Senam ini memang untuk masyarakat Kepri khususnya Batam," ungkap Indra Helmi. (fhy)

sia. Secara fisik, Manusia adalah orang-orang yang telah dijadikan Allah dalam bentuk fisik yang sempurna.

"Kita diberi bakat, kemampuan dasar, keterampilan pada tangan kita, kaki kita, suara kita dan sebagainya. Perhatikan alam di sekitar kita yang terbentang.

Daratan yang penuh dengan sumber-sumber alamnya, di dalam bumi dengan kekayaannya, dan lautan kita yang banyak hasil-hasil lautnya. Dengan kenyataan ini, sesungguhya kita tidak boleh ketinggalan dari masyarakat lain di Indonesia maupun dari bangsa lainnya," imbuh Ismeth.

Menurut Ismeth, jika kemudian kenyataannya kita tertinggal dari daerah lain, maka salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya kesadaraan setiap individu di dalam masyarakat untuk mengoptimalkan bebagai potensi yang ada pada diri masingmasing, maupun sumber daya alam di sekitarnya.

Padahal, kata Ismeth, untuk meraih suatu kemajuan di dalam kehidupan, haruslah dimulai dari kesadaran masing-masing individu membuat perubahan pada diri dan kehidupannya.

"Siapa lagi yang bertanggung jawab untuk mewujudkan

kesejahteraan, kalau bukan masyarakatnya masing-masing. Siapa lagi yang diharapkan berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, kalau bukan kita sendiri yang memulainya. Dan kapan lagi kita dapat berbuat baik untuk negeri kita sendiri, kalau bukan sekarang, mulailah pada saat ini," imbau Ismeth.

Setidaknya, ada beberapa langkah penting menjadi perhatikan dan dilakukan bersama-sama. Diantaranya, meningkatkan dan memperkokoh keimanan kepada Allah. Bahwa tidak ada satu keberhasilan hidup, tidak ada kemajuan pembangunan tanpa keimanan kepada Allah. (lim)

tidak, sebelumnya Walikota Batam Ahmad Dahlan tidak bisa memastikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam Sadri Khairuddin mengatakan, sudah melakukan upaya meminta tambahan waktu kepada mendagri untuk melakukan

perekaman. Namun belum ada jawaban.

"Kita sudah ajukan perpanjangan ke Mendagri, namun belum ada awabannya," kata Sadri kemarin.

Dikatakannya, tentu harapannya dapat diterima oleh Mendagri guna bisa diperpanjang. Karena penduduk Batam masih banyak yang belum

Meriah, Secerah

Sambungan hal 9 kualitas, barulah kemudian akan terwujud suatu umat terbaik," kata Ismeth.

Sesungguhnya, lanjut Ismeth, untuk tujuan membentuk manusia berkualitas menuju umat terbaik itu, Allah SWT telah menyediakan berbagai fasilitas untuk mewujudkan maksud tersebut, yakni fisik yang sempurna, ilmu pengetahuan, akal, kondisi sipiritual dan sebagainya, lalu didukung oleh berbagai fasilitas pendukung di luar diri manusia.

Ismeth juga mengajak umat Muslim, agar memperhatikan dan merenungkan bersama apa yang telah dianugerahkan Allah kepada umat manu-

Ismeth Ajak

Sambungan hal 9 jumlahkan maka, wajib KTP yang merekam baru sebanyak 437.468 atau setara dengan 61,84 persen dari jumlah wajib KTP Kota Batam sebanyak 707.430 jiwa.

Mengenai apakah akan ada tambahan waktu setelah berakhirnya masa perekaman dan apakah pelayanan masih seperti saat ini atau

gukir prestasi. Dan bahkan ada yang ingin dikontrak persatuan bulutangkis ternama, seperti PB Djarum karena prestasi atlet kita," ujar pria yang pernah bekerja di perushaan Air Lines, Pinang Jaya ini.

Adapun prestasi itu bisa dilihat, dengan tidak kurang 50 atlet yang ada di PB Banda raya, yakni prestasi ganda campuran remaja, finalis sirkuit Djarum Banten Open 2012. Dan pada 2008 Juara 1 nasional Tunggal putra bagi pemula.(cw56)

Dengan demikian, jam latihan pun disesuaikan, yakni mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. Kemudian dilanjutkan latiahan kedua hingga pukul 18.00 Wib. Dimana atlet mulai dari jenjang SMP hingga SMA. "Kita juga melakukan latihan pada subuh. Dimulai pukul 05.00 WIB hingga 07.00 WIB. Kita tidak ingin berprestasi diolahraga namun gagal di akademik," ujar pria yang menampakkan kakinya di Pulau Batam se-

Sambungan hal 9 pada penyelenggaraan kemarin, selain gerakan jantung sehat dan aerobik, Inda dan Mira juga memberikan gerakan-gerakan senam penuh kesegaran.

"Kami benar-benar bugar," tambah peserta yang lain.Senam yang dimulai pada pukul 06.10 WIB hingga 07.10 WIB tersebut memang berjalan penuh semangat. Alunan musik yang mengiring senam juga memberi semangat tersendiri bagi peserta. Bermacam iringin musik yang ditampilkan,

harus memberikan masukan agar dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan persoalan hukum yang bisa menjebak diri dan atasanya bahkan bawahannya dalam kasus-kasus pidana, perdata, dan tata usaha negara.

Pejabat birokrasi yang profesional berkedudukan di lini tengah antara melayani atasan (langsung dan tidak langsung) dengan masyarakat yang dilayaninya sesuai dengan tupoksi (tugas dan fungsinya). Ketika ia melayani masyarakat dengan baik (sesuai ethika pemerintahan) dan benar (sesuai aturan pemerin-

Mengabdi untuk

Sambungan hal 9 tunya dapat membawa nama Batam khusunya bersinar.

Karenanya semangat terus membangun saya lakukan, demi anak didik," ujar Alumnus STM di Payakumbuh ini.

Dijelaskannya, bibit yang dibina bukan hanya dilihat dari prestasi olahraga. Namun prestasi akademik harus tetap diperhatikan, makanya tidak heran mengambil motto pembelajaran 'Prestasi berolahraga, berprestasi sekolah' menjadi dasar untuk melangkah lebih jauh.

Kenapa demikian?, karena rujukan pegangan pejabat publik birokrasi katakanlah untuk di Kabupaten dan Kota dari yang tertinggi eselonnya (Sekretaris Daerah/eselon IIA sampai ke Sekretaris Kelurahan (Eselon IV-A) adalah kepatuhan pada aturan (the rule of the laws) bukan semata-mata kepatuhan pada atasan, terlebih lagi jika dalam perintah atasan (apalagi secara lisan) bertentangan dengan aturan. Bahkan pejabat birokrasi yang

29 Oktober 2012

Target Perekaman melakukan perekaman.

Seperti diketahui, kounter perekaman yang ada di Batam selain dilakukan di setiap kecamatan, juga dilakukan di sejumlah mall, seperti Mega Mall, Nagoya Hill, BCS Mall, DC Mall, SP Plaza. Dari 53 seat alat perekaman yang ada, beberapa alatnya ada yang mobile.***

tahan) secara tidak langsung telah membantu mensukseskan tugas teknis pemerintahan, urusan pembangunan dan bidang kemasyarakatan yang dipercayakan oleh rakyat kepada atasannya melalui Pilpres, Pilgub dan Pilkada.

Sedikit berbeda dengan jajaran birokrasi Pemerintah Pusat (Kabinet Presidensial) dimana pejabat birokrasi eselonering (I-A s/d IV-A) dan staf tidak langsung berada dibawah Presiden/Wakil Presiden, tetapi dibawah para Menteri yang bisa berlatar belakang politik (hasil kompromi Presiden/Walpres dengan koal-

Sambungan hal 9 Moreno, Minggu (28/10).

Moreno mengatakan, pasokan air di wilayah dekat dengan WTP Duriangkang diperkirakan akan normal kembali antara, Selasa (30/ 10) siang hingga malam.

Namun wilayah yang agak jauh diperkirakan akan normal kembali, Rabu (31/10) malam.

"Itu makanya kami mengimbau agar pelanggan menampung air dan menggunakannya dengan bijak. Kami mohon maaf atas gangguan ini, karena demi kepentingan kita bersama," imbuh Moreno.

Meski berdampak cukup besar, kata Moreno, ATB akan melakukan beberapa cara untuk mengantisipasi dampak dari penyambungan pipa tersebut. Selain menginformasikan melalui media, ATB akan membagikan kantung air (water bag) hingga menyediakan mobil tanki air untuk membantu pelanggan yang daerahnya terkena dampak.

"Kantung air akan kami

isi Parpol pengusung dan pendukung) atau kelompok profesional non politisi, namun di tingkatan Provinsi, Kabupaten dan Kota, pejabat publik birokrasi berada langsung dibawah Gubernur/Bupati/ Walikota. Terlepas apakah Gubernur/Bupati/Walikota dan wakilnya berasal dari elit politik Parpol tertentu dan diusung atau didukung oleh Parpol tertentu dalam Pilkada, kedudukan birokrasi harus netral dan tidak boleh "biaspro-bertendensi-berorientasi" pada kepentingan politik sektarian (vested political interest) tertentu. Kenapa demiki-

an? Karena begitu pejabat politik atau siapa saja yang awalnya berkedudukan di infrastruktur politik kemudian dipercayakan rakyat menduduki posisi stratejik publik di suprastruktur politik dalam pemerintahan baik sebagai Presiden, Gubernur, Bupati, Walikota atau Wakilnya bahkan di posisi elit politik di kelembagaan legislatif (DPR/DPD/ DPRD), maka kedudukannya adalah menjadi pejabat negara dan pemerintahan yang melaksanakan tugas-tugas kenegaraan dan kepemerintahan untuk kepentingan umum (negara dan bangsa).

Penyambungan Pipa bagikan untuk daerah yang diperkirakan akan terkena dampak paling lama seperti Bengkong Langit, Bengkong Mandiri, Batu Merah, dan Tanjung Sengkuang. Namun, bila ada pelanggan dari luar wilayah tersebut yang membutuhkan supplay air, bisa menghubungi call center kami di nomor 0778-467111, nanti kami akan kirimkan mobil tanki air," ujarnya.

Dijelaskan Moreno, kantung air mau pun tanki air disediakan ATB untuk pelanggan secara cuma-cuma, alias gratis. Fasilitas tersebut merupakan bentuk tanggung jawab ATB untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.

Komitmen Pengerjaan proyek tersebut, merupakan sebagai bentuk komitmen ATB dalam meningkatkan pelayanan khususnya dalam hal kontinuitas pasokan air ke pelanggan, terutama ke daerah yang supplay airnya kurang baik.

Hal senada disampaikan Project Manager ATB, Muflikhin. Dikatakan bahwa, proses penyambungan pipa tersebut tidak dapat dihindari karena merupakan salah satu tahapan untuk meningkatkan pasokan air ke pelanggan, khususnya di wilayah Nagoya, Jodoh, Batu Ampar, Tanjung Sengkuang, Bengkong dan sekitarnya.

"Saat proses penyambungan pipa, otomatis aliran air ke wilayah tersebut harus dihentikan sementara.

Produksi air di WTP Duriangkang juga kami kurangi karena saat pengerjaan penyambungan, air tidak dipasok kepelanggan. Kami sengaja memilih pengerjaan pada Senin malam karena diperkirakan gangguan akan terjadi pada Selasa dan Rabu. Biasanya dua hari itu pemakaian air tidak sebanyak pada hari Senin, Sabtu atau Minggu," jelasnya. (r/lim)

CMYK

HUKUM & KRIMINAL

11

Senin,

29 Oktober 2012

Pembobol Mobil Yasin Ditangkap Dikeroyok Sejumlah Pemuda TANJUNGPINANG (HK) — Ahmad Ismail (17), mengaku menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan sekelompok pemuda yang baru dikenalnya di kawasan pusat pertokoan Pinlang Mas, KM 9, jalan DI Panjaitan, Jum'at dini hari (26/ 10) sekitar pukul 01.00 WIB. Tidak terima atas kejadian tersebut, akhirnya korban melaporkannya ke kantor polisi. Akibat kejadian ini korban mengalami luka bekas penganiayaan pada pelipis mata, kening, serta sejumlah luka pada wajah dan tubuh lainnya.

Didampingi orang tuanya, Abu (59), korban mengatakan, kejadian itu bermula ketika disuruh orang tuanya berbelanja ke swalayan di KM 9 untuk membeli kebutuhan menyambut lebaran Idul Adha. Namun sesampai di kawasan tersebut, ia ditemui seorang pemuda untuk berkenalan dengan bahasa yang kasar.

"Saya tidak kenal, tiba-tiba saja, mereka datang langsung memukul dan menganiaya saya," ucap korban saat ditemui di Mapolsek Tanjungpinang Timur, Sabtu (27/10).

Menurut korban, penganiayaan itu diduga pengaruh minuman keras (miras). Mengigat pada saat kejadian, tercium aroma miras pada mulut pelaku.

"Tiga dari beberapa pelaku yang kita ketahui alamatnya, sudah diamankan. Saat ini ketiganya sudah mendekam dalam tahanan, untuk diproses sesuai hukum yang beralaku," ucap Pelaksana tugas harian (PLH) Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Wawan Syaifullah, kemarin. (nel)

BATAM (HK) — DT (42), pelaku pembobol mobil Dirpolair Polda Kepri, Kombes Yasin Kosasih ditangkap anggota Buser Polsek Lubuk Baja di Pasar Puja Bahari, Sabtu (27/ 10) sekitar pukul 06.00 WIB. DT ditangkap saat hendak menjalankan aksi terhadap korban lainnya. Saat itu pelaku sedang mengintai korban yang sedang parkir di sekitar Pasar Puja Bahari. Namun belum berhasil menjalankan aksi kelimanya tersebut, tiba-tiba sejumlah anggota buser mendatangi dan langsung menangkapnya.

"Anggota memergoki DT saat hendak menjalankan aksinya," ujar Kapolsek Lubuk Baja melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Hendriyanto, Minggu (28/10).

Yang lebih mencengankan lagi, lanjut Hendriyanto, DT mengakui bahwa aksinya tersebut merupakan aksi kelima, dan salah satu korbannya yakni mobil milik Kombes Pol Yasin Kosasih, yang dibobol saat parkir di sekitar restoran Lacosta sekitar dua minggu lalu. Aksi lainnya dilakukan di depan Hotel Utama, Komplek

Sumber Rejeki, di kantor Babinsa depan Hotel Sarijaya dan Pasar Puja Bahari.

"Pelaku ternyata pemain lama, dan dia juga yang telah membobol mobil pak Yasin," katanya.

Bahkan keterangan pelaku, saat sedang melakukan pengintaian di depan Pasar Puja Bahari, DT baru saja melakuka n pemmbobolan mobil Harier di seputaran Nagoya.

Berdasarkan pengakuan DT, ia menjalankan aksinya menggunakan tombak untuk memecahkan kaca mobil, kemudian mengambil barang berharga yang ada di mobil.

Namun sebelum itu, pelaku melakukan pengintaian korban mana saja yang akan menjadi sasaran.

"DT pemain tunggal dengan modus memecahkan kaca mobil dengan tombak dan sudah lima kali malakukan aksiny," papar Hendriyanto.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa tombak untuk memecahkan kaca mobil, 1 unit sepeda motor, kalung dan sembilan buku tabungan.

TUNDRA/HALUAN KEPRI

BEKUK PEMBOBOL — Jajaran Polsek Lubukbaja menggiring DT (42), pelaku pembobol mobil Dirpolair Polda Kepri, Kombes Yasin Kosasih, Minggu (28/10). DT ditangkap saat hendak menjalankan aksi terhadap korban lainnya.

Atas tindakannya, DT terancam hukuman penjara maksimal 7 tahun, sebagaima-

na diatur dalam Pasal 363 KUHP junto 64. Dan kini pelaku mendekam di sel Polsek

lubuk Baja untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (ays)

Diancam, Lapor Polisi TANJUNGPINANG (HK) — Neli (33), ibu rumah tangga (IRT) warga perumahan Bukit Galang, RT/RW 03/II, Kelurahan Air Raja melaporkan tetangganya, Syahrial karena melakukan penghinaan disertai pengancaman, Sabtu (27/10).

Oleh: Asfanel, Liputan Tanjungpinang

Menurut korban, ia didatangi seorang pria yang mengaku bernama Syahrial tibatiba memaki-maki dirinya dengan perkataan kotor.

Tidak puas sampai disitu, pria tersebut juga mengeluarkan kata bernada ancaman di depan orang ramai yang akan memecahkan kepala suami-

nya, Darul.

"Bilang sama suami kau, nanti saya pecahkan kepalanya," ucap wanita berkerudung itu menirukan ucapan pria yang dinilainya sudah sangat keterlaluan dan dapat membahayakan ia dan keluarganya, kemarin.

Dikatakan, persoalan itu bermula ketika ia menyuruh anaknya berusia 9 tahun un-

tuk membuang sampah di tempat pembuang sampah yang sudah tersedia. Namun, karena bak sampah itu teralu tinggi, maka sampah yang dimasukkan ke dalam kardus bekas itu diletakkan disamping bak sampah.

"Pria itu berkata agar saya tidak membuang sampah ditempat itu (bak sampah)," ungkap korban.

Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam

ASFANEL/HALUAN KEPRI

NELI (33), warga perumahan Bukit Galang, KelurahanAir Raja didampingi suamiya, Darul, melaporkan ancaman tetangganya ke Mapolsek Tanjungpinang Timur, Sabtu (27/10).

Menyikapi ucapan pria itu, katanya, ia mengatakan bahwa ada beberapa warga lainnya yang membuang sampah ditempat yang sama.

Bahkan ia juga menyampaikan bahwa setiap bulan membayar uang sampah.

Mendengar ucapan korban tersebut, membuat pria itu mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak layak diucapkan.

Darul, suami korban mengatakan sempat mendatangi pria bernama Syahrial yang telah memaki istrinya, termasuk mengancam dirinya tersebut. Kedatangannya itu untuk memecahkan persoalan yang sebenarnya. Namun kedatangannya tersebut, justru mendapat perlakuan kasar dan tantangan untuk mengajaknya berkelahi.

"Saya menemui pria itu baik-baik. Pria itu justru memaki-maki saya dan ingin memecahkan kepala saya.

Kejadian itu, disaksikan pihak RT termasuk salah seorang anggota polisi yang juga tinggal di kawasan ru-

mah saya," ucap Darul.

Menurutnya, tindakan dan prilaku pria tersebut dinilai sudah sangat keterlaluan serta tidak bisa ditolerir.

Ia akhirnya terpaksa menempuh jalur hukum, sebagai pembelajaran bagi seseorang untuk tidak berbuat semenamena kepada orang lain.

"Kita berharap polisi dapat segera memproses. Jika dibiarkan akan menjadi penyakit di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan ketentraman dan kedamaian," imbuh Kepala Biro Perwakilan Haluan Kepri Tanjungpinang ini serius.

Menyikapi laporan warga itu, pelaksana tugas harian Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Wawan Syaifullah menyatakan segera melakukan penyelidikan dengan memanggil pria, warga di komplek perumahan Bukit Galang itu.

"Laporan warga tersebut, akan segera kita tindak lanjuti," ujar Kapolsek yang juga merangkap sebagai Humas Polres Tanjungpinang ini. ***

Pembobol PT Kereta Kecana Dibekuk TANJUNGPINANG (HK) — Satuan Reskrim Polres Tanjungpinang membekuk lima orang tersangka yang merupakan komplotan pembobol PT Kereta Kencana Juni lalu di kediamannya masing-masing di Dompak, Sabtu (27/ 10) sekitar pukul 22.00 WIB. Kelima pembobol PT Kereta Kencana tersebut yakni, Soidar Amir alias Jojon (20), Arifin alias Ujang (21), Erwin Sutrisno alias Erwin (20) dan Azian (19), Suryadi alias Surya (20).

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Maryon mengatakan pengungkapan

CMYK

berawal adanya laporan pimpinan manajemen perusahaan. Managemen mengetahui dua unit mesin jenis turbo dum truk Fuso sudah tidak ada lagi terpasang ditempatnya semula. Atas kejadian itu, korban mengaku perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp46 juta.

"Hasil penyelidikan di lapangan, akhirnya mendapatkan informasi, salah seorang pelaku bernama Surya, warga Dompak, sekaligus mantan karyawan di perusahaan Kereta Kencana tersebut," ucap Maryon.

Atas informasi tersebut, anggota

langsung melakukan pengincaran dan penangkapan terhadap pelaku yang tinggal di kawasan Dompak.

"Dari tersangka Surya itu akhirnya terungkap, pencurian yang terjadi sekitar beberapa bulan lalu tersebut, ia lakukan bersama empat rekannya yang lain," ungkap Kasat Reskrim ini.

Bersama tersangka, polisi mendapatkan barang bukti (BB) berupa kunci linggis dan kunci pas (15-17), sebagai alat pembuka barang milik korban, termasuk salah satu jenis mesin turbo yang hilang saat itu. (nel)

Editor: Edy, Layouter: Ricoh Polda Nababan

12

LINGGA Senin,

29 Oktober 2012

Plt Kades Desa Pemekaran Belum Jelas Libur Idul Adha, Warga Kunjungi Objek Wisata L INGGA (HK) — Libur Idul Adha yang ber-

langsung sejak Jumat-Minggu dimanfaatkan sebagian warga mengunjungi sejumlah objek wisata di Kabupaten Lingga. Salah satu tempat favorit yang ramai dikunjungi warga adalah pemandian Lubuk Papan dan Pasir Panjang.

Seorang pengunjung Lubuk Papan, Buk Mar (38) mengaku sengaja datang dari Pancur ke Lubuk Papan bersama anggota keluarganya untuk berenang dan berekreasi di pemandian tersebut. " Libur lebaran, bawa anak-anak datang ke sini, karena tempatnya bagus," ujar Bu Mar, kemarin.

Ditempat yang sama, penjual tiket masuk di Pemandian Lubuk Papan Pak K amar, mengatakan dua hari setelah lebaran Idul Adha ramai mengunjungi Lubuk Papan. Dikatakan dia, dua hari terakhir pengunjung kedua kawasan itu terlihat ramai. Bahkan pada hari ini Minggu (28/10) sampai pukul 13 00 WIB, tiket sudah terjual 150 lembar lebih. Harga tiket untuk anakanak Rp 1.000, remaja atau dewasa Rp 3.000.

Kondisi berbeda terlihat di Pantai Pasir Panjang. Meskipun kawasan ini ramai dikunjungi, tapi panitia setempat tidak memungut uang masuk ke lokasi.

"Namun di sini tidak di pungut biaya masuk atau tiket, karena belum ada tempat bermain," ungkap Sahirin yang kesehariannya selalu menjaga keindahan dan kebersiahan Pantai Pasir Panjang.

Dikatakan dia, Minggu setelah lebaran ini banyak pengunjung yang datang berkunjung, terutama anak-anak, remaja dan keluarga. Ia juga menambahkan, Pantai Pasir Panjang memiliki fasilitas cano yang disewakan Rp5.000 per jam. Namun, karena musim selatan, maka ia tak berani menyewakan. " Takut nanti terjadi apa-apa dengan penyewa," imbuhnya. Ia juga menambahkan, untuk menambah daya tarik objek wisata Pantai Pasir Panjang, perlu dibangun fasilitas bermain dan juga warung untuk jualan. (put)

LINGGA(HK) — Penunjukan pelaksana tugas (Plt) kepala desa untuk 13 desa yang telah disetujui pemekaranya oleh DPRD Lingga beberapa hari lalu belum jelas.

Oleh: Jefriadi , Liputan Lingga Masyarakat berharap kepala desa yang ditunjuk mengerti akan kondisi dan permasalah desa yang akan dipimpinnya.

Ketua tim pemekaran Desa Bukit Belah Asran mengatakan, Plt Kades hendaknya memahami sosial dan budaya masyarakat desa yang akan dipimpinnya. Sehingga, program-program yang dibuat bisa sejalan dengan keinginan masyarakat. “ Kita berharap Plt kepala desa nantinya orang-orang yang mengerti tentang permasalah yang terjadi di desa,baik kehidupan sosila maupun budaya masyarakatnya,” ujar Asran, akhir pekan lalu.

Ia juga menyebutkan, orang-orang yang mengerti tentang desa tentunya mereka yang berasal dari lingkungan desa itu sendiri. “Yah kalau bisa tentunya yang memahami

TUNDRA/HALUAN KEPRI

SANGAT DINANTIKAN — Warga Daik, Lingga sangat menantikan adanya SPBU guna memenuhi kebutuhan warga akan BBM yang murah dan bersubsidi. Selama ini warga hanya mengandalkan pasokan BBM dari Kios Minyak yang harganya lebih mahal.

tentang desa ya warganya sendiri,” tambahnya lagi.

Camat Singkep Barat Siswadi AKS ketika dikonformasi terkait kapan ditunjuknya Plt Kepala Desa mengatakan masih menunggu penunjukan oleh Pemkab Lingga.

“ Sampai saat ini belum ada. Jadi kita masih menunggu.

Kan Perdanya baru disahkan kemarin. Tapi biasanya, setelah proses pemekaran tentunya akan ada intruksi dari pemerintah daerah untuk menunjuk siapa Plt-nya,”ujarnya.

Pemekaran desa di Kecamatan Singkep Barat disambut suka cita warganya.

Warga Desa Bukit Belah mengelar doa syukuran di gedung pertemuan desa atas dimekarnya desa mereka.

Dengan adanya pemekaran

Pesangon dari PDAM Digondol Maling LINGGA (HK) — Rumah salah seorang mantan karyawan PDAM Kabupaten Lingga Dameng Ambok (57) yang berlokasi di Bukit Timah dibobol kawanan maling, Sabtu (27/10) dini hari. Akibatnya, barang berharga milik korban seperti uang, laptop dan dua buah handphone raib dibawa kabur pelaku. “ Uang, laptop dan dua buah

hp hilang diambil maling. Laptopnya masih baru sekali,baru dua hari dibeli untuk anaknya yang masih sekolah,” kata Budi Humas PDAM Kabupaten Lingga yang juga rekan kerja korban, Minggu (28/10).

Maling tersebut berhasil masuk saat korban bersama sejumlah anggota keluarga lainnya sedang terlelap tidur.

Diduga maling sudah memperhatikan gerak-gerik korban sebelum kejadian itu. Sebab, beberapa hari sebelumnya, korban baru saha menerima uang pesangon dari PDAM. “ Kejadianya sekitar jam tiga pagi. Korban beberapa hari sebelumnya menerima uang pesangon dari PDAM. Jumlahnya cukup banyak tapi angka-

nya saya tidak tahu pasti. Dari uang pesangon inilah kemudian dia membelikan anaknya laptop yang ikut diambil oleh maling itu,”tambahnya.

Beberapa warga Bukit Timah yang mengetahui kejadian itu menuturkan bukan hanya HP,lapotop dan uang saja yang dicuri. “ Kue lebaran juga ikut diambil oleh maling itu,”

ini maka jumlah desa di Kabupaten Lingga seluruhnya menjadi 72 desa dengan tujuh kelurahan. Sebelumnya, tahun 2010 terdapat 51 desa dan enam kelurahan. Kemudian tahun 2011 bertambah 12 desa dan satu kelurahan.***

kata seorang pemilik warung di Bukit Timah keheranan atas kejadian tersebut.

Kabag Keuangan di PDAM Kabupaten Lingga Eva Ruzana membenarkan kalau korban sudah pensiun,” Iya baru satu bulan pensiun.kalau soal pencurian saya tidak tahu baru dengar juga.cuma kemarin saat pensiun memang dapat uang pesangon lumayan juga,bisa untuk ke Amsterdam lah,”katanya menolak menyebutkan angka nominal sambil bercanda.(jfr)

Editor: Sofyan, Layouter: Mulia aditya

NATUNA

13

Senin,

Polres Tebar 100 Helm RANAI (HK) — Polres Natuna akan menyebar 100 helm di Kecamatan Bunguran Barat, guna melakukan pembinaan dan penertiban berlalulintas.

Demikian dikatakan Kapolres Natuna, AKBP Ferianto Wachidin di Kantornya, baru-baru ini.

Febri mengatakan, kesadaran masayarakat dalam tertib berlalulintas masih memerlukan upaya inten. Sebab, katanya, selama ini, kegiatan berlalu lintas masyarakat masih kurang sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Masih perlu ditertibkan lagi. Kita bisa saksikan sendiri, hari-hari masih banyak warga yang tidak mentaati aturan lalu lintas," kata Febri.

Dalam hal ini, kata Febri, Polres Natuna terus melakukan langkah-langkah penertiban lalu lintas deng menempuh berbagai cara.

"Kita sudah melakukan langkah-langkah pembinaan di antaranya, mengadakan cerdas cermat lalu lintas untuk siswa SLTA dan SLTP se Kabupaten Natuna," ungkapnya.

Kemudian, lanjut Febri, minggu mendatang Polres juga akan melakukan kegiatan bagi-bagi helm kepada warga Bunguran Barat. "Selanjutnya, kami akan bagikan 100 helm kepada warga Sedanau," ujarnya.

Kata Febri, hal tersebut berguna untuk memberikan pembinaan kesadaran berlalu lintas kepada seluruh lapisan masyarakat. "Tujuannya pembinaan kepada seluruh masyarakat, mulai dari usia remaja hingga orang tua," katanya.

Kemudian, tambah Febri, kegiatan itu juga dilakukan sebagai upaya memunculkan kesadaran berlalu lintas.

"Kemudian sebagai upaya penertiban berlalu lintas," tambahnya. Ia menghimbau, masyarakat hendaknya menyadari kewajiban saat mengendarai dan mempergunakan sarana lalu lintas, sehingga keselamatan pengendara terjamin. (cw61)

29 Oktober 2012

500 Pelampung untuk Pelajar RANAI (HK) — Wakil Ketua II DPRD Natuna, Dwitra Gunawan, secara pribadi telah menyiapkan 500 jaket pelampung bagi pelajar yang setiap harinya naik pompong dari dan ke sekolah.

Oleh: Fathurahman, Liputan Natuna Menurutnya, pelajar yang ada di perbatasan, khususnya yang melintasi laut harus memiliki fasilitas pengaman, seperti jaket pelampung. Sebab, pada saat tertentu kondisinya cukup riskan bagi keselamatan, terutama saat musim utara.

Kata Gunawan, pelajar yang ada di pulau-pulau setiap hari menyeberangi laut menuju dan pulang sekolah. Untuk itu, lanjutnya, mereka membutuhkan jaket pelampung untuk keselematan.

"Siswa-siswi yang ada di pulau menyeberang dulu, baru sampai sekolah. Saat menyeberang inilah, perlu diperhatikan keselamatannya," katanya.

Memang, kata Gunawan, pemerintah sudah menyiapkan

angkutan gratis buat mereka.

Tapi, menurutnya, itu belum cukup. "Pemerintah sudah menyediakan pompong. Tapi, itu belum cukup safety buat mereka menyebarangi laut," tegasnya.

Menurut Gunawan, pemerintah harus memberikan fasilitas pengaman bagi pelajar dalam menyeberangi lautan.

"Kasih pelajar pelampung, agar mereka bisa bertahan di laut, jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Jangan dilepas begitu saja, tanpa ada pengaman," ungkapnya lagi.

Karenanya, kata Gunawan, secara pribadi ia berinisiatif memberikan pengaman tersebut. "Atas inisitif sendiri, saya sudah mengadakan baju pelampung sebanyak 500 set

ANTARA

JAKET PELAMPUNG — Pelajar yang menggunakan alat tranpsortasi laut membutuhkan jaket pelampung untuk keselamatan. Apalagi saat musim utara yang berbahaya untuk perjalanan laut. untuk pelajar. Biar ada alat pengaman bagi mereka di laut," tuturnya.

Ia berharap, dengan adanya tindakan riil tersebut, dapat membuka tabir empati

KNPI Natuna Peringati Sumpah Pemuda RANAI (HK) — DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Natuna memperingati hari Sumpah Pemuda ke-84 dengan beragam kegiatan. Mulai dari jalan santai, safety riding, festival band serta acara puncak yang dilaksanakan di rumah makan Sisi Basisir, Minggu (28/10).

Ketua DPD KNPI Natuna, Erianto mengatakan, rangkaian kegiatan dilaksanakan di dua tempat berbeda. Untuk kegiatan jalan santai dan safety riding dilaksanakan di Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, yang bekerjasama dengan Polres Natuna. Sementara kegiatan festival

band dilaksanakan di Pantai Kencana Ranai.

"Tema hari Sumpah Pemuda tahun ini adalah, dengan sumpah pemuda, kita mantapkan kemandirian, kreatifitas dan identitas kebangsaan menuju komunitas ASEAN 2015," ujar Erianto, Minggu (28/10) Erianto berharap, peringatan sumpah pemuda tahun ini dapat memberikan makna yang lebih baik yakni, dengan semangat sumpah pemuda mari bangun Natuna dengan cerdas, tepat sasaran ke arah yg lebih baik dari sebelumnya.

"Kami ingin pemuda dan pemudi di Natuna kuat dan

bersatu untuk menciptakan pembangunan yang lebih maju," tukasnya.

Katanya, untuk kegiatan jalan santai di Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, dihadiri oleh Kapolres Natuna, AKBP Febriyanto Wachidin, dan anggota DPRD Natuna Mustamin Bakri. "Saya mengisi kegiatan di Bunguran Barat, untuk acara di Ranai diisi oleh rekan pengurus lainnya. Kita bagibagi tugas," paparnya.

Terpisah, kegiatan acara puncak yang dilaksanakan di rumah makan Sisi Basisir Ranai, dihadiri oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli yang diwakili oleh Asisten II Pem-

kab Natuna Izwar Asfawi.

Selain itu, Ketua II DPD KNPI Natuna, Irlizar juga hadir Ketua Pemuda Pancasila Natuna, Wan Arismunandar. Serta diramaikan oleh jajaran FKPD, serta ratusan pelajar tingkat SLTP dan SLTA se Kecamatan Bunguran Timur.

Dalam pidatonya Izwar berharap, pemuda Natuna harus menjadi pelopor pembangunan di Natuna. Karena pada masa kemerdekaan Republik Indonesia, pemuda menjadi salah satu bagian saksi sejarah. "Saya ingin pemuda di daerah ini tidak terjebak kesenangan dunia yakni, suka mengkonsumsi

narkoba, minum-minuman keras. Karena bisa merusak citra pemuda daerah, serta lemahnya semangat generasi penerus," tegas Izwar.

Sedangkan, Ketua II DPD KNPI Natuna, Irlizar menekankan kepada generasi muda untuk tidak ikut terjerumus ke dunia tawuran, seperti yang ada di kota-kota besar saat ini. "Kami berharap anak didik kita yang saat ini sudah menjadi seorang pemuda, untuk menghindari perbuatan tawuran

semua pihak untuk melanjutkan. memberikan apa yang dibtuhkan untuk keamanan di laut.

"Semoga saja bagi yang punya kemampuan, bisa berbagi

denga murid sekolah yang memerlukan keamanan di laut.

Apa lagi sekarang sudah masuk musim utara, tentu mereka sangat memerlukannya," pungkas Gunawan. ***

KETUA DPD KNPI Natuna, Erianto (dua dari kanan) bersama Kapolres Natuna AKBP Febriyanto Wachidin dan peserta jalan santai.

FATHUR/HALUAN KEPRI

dan perkelahian. Tetapi kalian harus menjadi contoh

yang baik bagi masyarakat Natuna," papar Irlizar. (leh)

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya

CMYK

14

Senin

29 Oktober 2012

Dispora Kepri Gelar Olahraga Bahari Peringati Hari Sumpah Pemuda

KADISPORA Kepri, Dadang AG menyampaikan sambutan.

KADISDIKPORA Bintan, Makfur Zurachman menyampaikan sambutan.

DADANG, Yudha Inangsa, Dian Nusa, Piven Sumanti, Suwarsono memegang layang-layang naga, layang-layang terpanjang, yaitu 200 meter.

DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kepri menggelar lomba layang-layang, lomba gasing, lomba perahu jong, dan lomba perahu hias dalam rangka memperingati sumpah pemuda, sebagai rangkaian Festival International Pemuda dan Olahraga Bahari (Fipob) 2012. Festival tersebut dibuka oleh Kadispora Provinsi Kepri, HZ Dadang AG, di Desa Berakit, Teluksebong, Bintan, Minggu (28/10).

Dadang mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan generasi muda dapat meraih kembali semangat cinta tanah air melalui lom ba-lomba olahr-

aga bahari.

"Tujuan kita adalah memupuk semangat nasionalisme di kalangan pemuda, lalu semangat heroisme.

Meningkatkan rasa cinta bahari, dimana kondisi geografis Kepri yang kepulauan, tentunya layak kita galakkan olehraga bahari ini," kata Dadang.

Ia menjelaskan, olahraga bahari adalah olahraga yang menarik. Karena disamping berfungsi sebagai olahraga, sekaligus menjadi fungsi wisata atau rekreasi. "Lomba perahu hias, lomba perahu jong, gasing dan perahu jong ini semuanya berfungsi rekreasional. Walaupun ini olahraga yang dilombakan," ujar Dadang.

Rasa cinta tanah air kata Dadang, tentunya berwujud juga mencintai laut.

Karena lauatan Kepri ter-

masuk wilayah dan aset penting yang harus diperjuangkan dan dipertahankan. "Momen sumpah pemuda ini, momen memupuk cinta tanah air. Juga momen memupuk cinta laut bagi pemuda," tutur Dadang.

Hal lain yang dituju dari kegiatan ini, lanjut Dadang, adalah memberikan panggung penyaluran bakat bagi kalangan generasi muda. "Kalangan muda ini, perlu penyaluran bakat, festival ini sebagai salah satu penyaluran," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Bintan, Makfur Zurachman mengaku mendukung dan bekerjasama dengan Dispora Kepri dalam iven olahraga rekereasi ini. Bahkan Makfur berbagi anggaran dalam menggelar kegiatan serupa.

DADANG memberikan instruksi.

LAYANG-layang naga panjang 200 meter.

LOMBA gasing.

PESERTA lomba gasing bersemangat.

LOMBA gasing sangat digemari masyarakat.

PESERTA perahu hias menjajar perahunya di Pelabuhan Berakit.

CMYK

Narasi : M Rofik Foto : M Rofik

DISPORA Kepri gelar lomba jong, perahu hias, lomba gasing dan lomba layang-layang dalam memperingati sumpah pemuda 28 Oktober, di Desa Berakit, Teluksebong.

DADANG di depan layang-layang naga.

DADANG, Makfur meninjau lokasi lokasi lomba.

"Kita sharing anggaran apabila diperlukan. Kita sangat mendukung kegiatan Dispora Kepri ini. Apabila diperlukan untuk iven yang lainnya di wilayah Bintan, kita akan menyiapkan," kata Makfur.

Makfur berharap lombalomba yang diselenggarakan di Berakit ini dapat diadakan di tempat lainnya di wilayah Kabupaten Bintan.

"Untuk Kecamatan lainnya kita harapkan tahun-tahun kedepan dapat melaksanakan," harapnya.

Turut hadir pada pada pembukaan perlombaan ini Kepala Bappeda Bintan Yuda Inangsa, Kasatpol PP Bintan Dian Nusa, anggota DPRD Bintan Piven Sumanti, Camat Teluksebong Suwarsono, dan ratusan warga yang mengikuti lomba serta yang menyaksikan perlombaan.***

DADANG berdialog dengan peserta lomba.

SALAH satu perahu hias yang megikuti lomba.

DADANG, Makfur Zurachman, Yudha Inangsa, Dian Nusa menaikkan layang-layang.

DADANG, Yudha Inangsa, Piven Sumanti dan Makfur, menaikkan layang-layang.

LOMBA Jong.

Editor: R Ghafur, Layouter: Alif Triona

PENDIDIKAN

15

Senin,

29 Oktober 2012

3 Atlet Poltek Negeri Batam Raih Medali Emas

mpus Bintang Ka

Anatomi Tengkorak Manusia TENGKORAK manusia dan tulang wajah merupakan dasar untuk jaringan lunak wajah dan kepala. Dengan demikian, banyak dari penampilan terlihat dari wajah manusia tergantung pada bentuk dan kualitas tulang-tulang.

Tempurung kepala adalah bagian dari tengkorak yang memegang dan melindungi otak di dalam rongga yang besar, yang disebut kubah kranial. Delapan pelat seperti tulang tengkorak membentuk manusia dengan pas bersama-sama pada sendi disebut sutura.

Yang paling penting dari tulang-tulang tengkorak untuk munculnya wajah adalah tulang frontal, yang mendasari atas wajah di atas bola mata. Tengkorak manusia juga termasuk 14 tulang wajah yang membentuk bagian depan bawah tengkorak dan menyediakan kerangka kerja untuk sebagian besar wajah yang penting untuk penelitian psikologis.

Bentuk lain tulang tengkorak, rongga kecil di samping k u b a h tengkorak, termasuk untuk mata, telinga internal, hidung, dan mulut. Tulang-tulang wajah penting termasuk tulang rahang atau mandibula, rahang rahang atas, tulang zygomatic atau pipi, dan tulang hidung. (education)

BATAM (HK) — Tiga atlet dari Politeknik (Poltek) Negeri Batam meraih medali emas pada Porseni Poltek tingkat nasional, diadakan di Palembang baru-baru ini. Mereka adalah Rizky Ismaim merupakan atlet Taekwondo, Rawi Al Mahiy atlit Catur dan, Yudi Pranata merupakan atlet Pencak Silat.

Ketiga atlet ini cukup gemilang dalam porseni tingkat nasional. Bahkan Rizky mengaku tak begitu berat menghadapi lawan saat porseni tersebut.

"Ketika itu kami melawan Poltek Bandung, Bali, dan tuan rumah Sriwijaya," ujar cewek bercita-cita ingin jadi atlet Taekwondo profesional ini.

Saat ini Rizky baru menyandang sabuk merah polos, namun ia yakin akan kemampuannya bisa mewujudkan citacitanya menjadi atlet Taekwondo nasional. Meski ia mengaku, untuk olahraga di Batam ini susah berkembang, karena ia menilai pemerintah kurang begitu respek terhadap pembinaan atlet ini.

Sementara Rawi peraih medali emas untuk cabang Catur, mengaku sama pembinaan atlet baik dari Koni maupun Kanpora sangat kurang. Namun demikian ia bertekad dengan semangat latihan di clubnya itu bisa meraih cita-citanya menjadi seorang grand master catur.

Menurutnya, mewujudkan jadi seorang master itu cukup panjang perjalanannya, yakni si atlet catur diwajibkan

Rizky Ismaini Juara I Taekwondo Club Kota Batam Juara I Tekwondo Porseni Tingkat Nasional

menang pada iven kejurnas dan internasional. Namun demikian ia bertekad mengejar impiannya itu. "Kedepannya lebih bersemangat lagi lah," kata cowok yang mengidolakan pecatur Susanto Megaranto dan Irene ini.

Satu lagi Yudi Pranata atlet berbakat cabang Pencak Silat. Ia telah beberapa kali meraih juara dalam ajang Pencak Silat, salah satunya pada Porseni kemarin berhasil memboyong medali emas.

"Mungkin aku akan mempersiapkan lagi dalam ajang Porkot dan porprov," kata cowok kelahiran Padang yang berhasil meraih medali emas pada Porprov 2011 lalu ini.

Saat ini Yudi telah menyandang predikat Mori dalam jabatan Pencak Silat. Predikat Mori ini hampir setingkat dengan pelatih. "Tahapan di Pencak Silat itu memang panjang, mulai dari tingkat polos, jambon, hijau, putih kecil, baru ketingkat mori ini," kata cowok yang ingin jadi atlet Pencal Silat nasional ini. (men)

Yudi Pranata Juara I Pencak Silat Popda Kepri Juara I Popwil Sumatra Juara I Pencak Silat Porseni Tingkat Nasional

Rawi Al Mahiy Juara I O2SN Catur Tingkat SMP Juara II Catur Antar Pelajar SMA se Kepri' Juara I Catur Porseni Tingkat Nasional

Siswa Sembelih Sapi Kurban Idul Adha Dijadikan Ajang Pembelajaran BATAM (HK) — Hari Raya Idul Adha dijadikan ajang pembelajaran siswa dalam prosesi penyembelihan hewan kurban.

Oleh: Arment, Liputan Batam Momen ini dijadikan latihan kurban di setiap sekolah.

Banyak sedikitnya hewan kurban yang disembelihpun tergantung pada kemampuan gotong royong peserta didik.

Yang tentunya, atas kreatifitas pengurus OSIS serta arahan dan bimbingan guru agama Islam.

Di SMKN 1 Batam misalnya, latihan kurban dijadikan agenda tahunan dan telah memotong sebanyak 5 ekor

sapi, Sabtu (27/10). Dengan harapan, peserta didik mampu mengambil hikmah sebagai perwujudan cinta kasih terhadap sesama.

Menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Batam, Deden Suryana, 5 ekor sapi ini merupakan hasil tabungan para guru perbulan Rp100 ribu, sisanya ditambah sumbangan para siswa. Sehingga terbeli 5 sapi untuk dikurbankan.

Deden

Awal

“Selain beribadah kami juga ingin tanamkan rasa cinta kasih kepada sesama manusia dengan saling berbagi. Siswa juga kita libatkan dari mulai menyembelih, menguliti, sambil memilah-milah daging kurban untuk dibagikan,” ujar Deden didampingi Ketua Panitia Kurban, M Hudawi,

ARMENT/HALUAN KEPRI

PELAJAR SMAN 1 Batam sedang memilah-milah daging kurban yang akan dibagikan kepada siswa dan masyarakat kurang mampu.

saat menyaksikan kegiatan latihan kurban di halaman sekolahnya.

Setelah dipilah-pilah dari 5 ekor sapi ini, kata Deden, menjadi 400 bungkus daging kambing yang akan dibagikan kepada siswa kurang mampu 200 orang, dan sisanya kepada masyarakat di sekitar lingkungan sekolah.

Deden menilai, untuk pembelajaran kurban ini harus diterapkan kepada siswa sejak dini, agar bisa memetik hikmah dari kegiatan yang sudah dilaksanakan. Maka dari itu kepanitian juga dipegang OSIS, sehingga para siswa dapat merasakan langsung, mulai dari proses pembelian, pemotongan, pengulitan, tetelan, cincang, hingga pendistribusian kepada warga.

“60 persen dilaksanakan oleh siswa sedangkan guru pembimbing 40 persen dalam pelaksanaan kegiatan ini,” terangnya.

Kegiatan yang sama juga dilakukan di SMAN 1 Batam. Sekolah ini berkurban 3 ekor sapi dan 7 ekor kambing dari hasil sumbangan siswa dan guru. untuk dagaing kurban ini, mereka bagikan kepada siswa kurang mampu serta masyarakat di sekitar.

Menurut Humas SMAN 1 Batam, Mazeli Awal didampingi Waka Kesiswaan Erdawati, kegiatan kurban melibatkan siswa supaya paham akan tata cara berkurban yang benar menurut syariat Islam. Hal ini juga merupakan praktek dari teori agama Islam yang selama ini telah

ARMENT/HALUAN KEPRI

BELAJAR KURBAN — Para pelajar SMKN 1 Batam sedang belajar cara berkurban, disaksikan Kepala Sekolah dan guru.

Sekolah ini telah berkurban sebanyak 5 ekor sapi dari hasil tabungan guru dan sumbangan siswa. siswa pelajari.

"Selain beribadah, juga menanamkan rasa empati para siswa untuk berbagi di hari raya idul fitri. Kita berharap sapi atau kambing dikurbankan tahun depan lebih banyak lagi,"katanya.

Panitia kurban ini juga melibatkan pengurus OSIS dan rohis yang dibina langsumg guru agama Islam. "Kegiatan kerohanian cukup banyak kita lakukan, seperti baksos, pesantren kilat, salat berjamaah, dan lainnya," kata kata pria dengan sebutan Awal ini.

Kurban 7 Sapi Sementara guru dan sis-

wa di SMPN 6 Batam juga pada Sabtu mengelar acara yang sama. Sekolah ini memotong 7 ekor sapi kurban yang dibagikan kepada 80 siswa dari keluarga kurang mampu, serta 150 masyarakat sekitar sekolah dan tiga pantia asuhan di Tanjunguma, Sei Panas dan Batuaji.

Kepala Sekolah SMPN 6 Batam, Sularno Sprd, menyatakan untuk kurban ini melibatkan semua siswa, bahkan orang tua cukup merespon karena pembelajaran siswa secara langsung. Sularno bangga atas semangat para siswa mengikuti kegiatan

latihan kurban ini. Termasuk keberhasilannya mengumpulkan dana gotong royong baik dari orang tua maupun guru.

Dijelaskan Sularno, dalam rangkaian korban, para siswa dilatih untuk menghayati dan meneladani ritual yang berdimensi ahlakul karimah seorang anak kepada orang tuanya. "Selain menumbuhkan rasa empati sesama, juga hikmah dari kurban itu sendiri sebagai pegangan siswa mempelajari ketulusan pengorbanan nabi Ismail kepada orang tuanya Nabi Ibrahim," katanya. ***

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda Nababan

CMYK

17 Senin,

29 Oktober 2012

Jemaah Embarkasi Batam

Erinaldi Wakanit Provost Satpol PP Bintan

Bekerja dengan Ikhlas BEKERJA dengan ikhlas dan siap menjalankan amanah yang diberikan pimpinan adalah tekad Erinaldi. Sejak dipercaya mengemban jabatan sebagai Wakil Kepala Unit ( Wakanit) Provost Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bintan, dia memang berusaha menjalankannya dengan penuh tanggung jawab.

Bagi bapak tiga anak, kelahiran Lintau, Batu Sangkar 42 tahun silam ini, pekerjaan adalah tugas yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh tanpa mengeluh sedikitpun. Selama menjadi anggota Satpol PP Bintan, Erinaldi siap menjalankan tugas selama 24 jam sesuai dengan perintah atasan.

"Yang terpenting, bagaimana tugas dan amanah yang diberikan dapat kita jalankan dengan penuh ikhlas dan sungguh-sungguh. Bagi saya menjadi

1 November, Kloter Pertama dan Kedua Tiba di Batam TANJUNGPINANG (HK) — Jemaah Haji embarkasi Batam, kloter pertama dan kedua dijadwalkan tiba di tanah air melalui Bandara Hang Nadim, Batam pada 1 November nanti. Sejauh ini, tidak ada jemaah asal Kepri yang meninggal dunia.

"Insya Allah, kloter pertama dan kedua akan sampai di Batam pada tanggal 1 November 2012 mendatang," kata Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Kepri H Handarlin Umar, Sabtu (27/10).

Kata dia, untuk jamaah haji embarkasi Batam, tahun 2012 ini memberangkatkan sebanyak 9.778 jamaah haji. Embarkasi Batam meliputi dari daerah Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat (Kalbar).

Kata Handarlin, jemaah dari Kepri ada sebanyak 992 orang, sementara dari Riau 5.044 orang, Jambi 1.403 orang, dan Kalbar 2.339 orang.

Dikatakan, khususnya jemaah haji asal Kepri, tidak ada yang

Bekerja dengan

1 November

Bersambung ke hlm 18

Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

LIBURAN LEBARAN — Warga Kota Tanjungpinang yang baru saja menikmati liburan panjang Lebaran Idul Adha kembali ke Tanjungpinang, Minggu (28/10).

Gubernur Tolak APBD-P Tpi Penanggulangan Kemiskinan Harus Bersinergi TANJUNGPINANG (HK) — Badan Perencanaan Pembanungan Daerah dan Penanaman Modal (Bappeda dan PMD) Kota Tanjungpinang menggelar sosialisasi dan penyusunan matriks Rencana Aksi Daerah (RAD) dan MDG's Kota Tanjungpinang, baru-baru ini, di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang.

Kegiatan itu sebagai salah satu bentuk implementasi dari Inpres Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan Berkeadilan.

Sosialisasi tersebut diikuti 30 perwakilan dari masing-masing Satuan Perang-

kat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Acara dibuka oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan.

Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang, Herry Putra dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertuju-

an untuk sosialisasi percepatan pencapaian target MDG’s dan penyusunan mat r i k s MDG’s, diSuryatati mana percepatan pencapaian target harus didukung dengan perencanaan program/kegiatan yang efektif dan efesien, serta tepat sasaran dari SKPD terkait di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

"Sejalan dengan itu, maka Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun peta jalan (road map) pencapaian

tujuan pembangunan MDG’s yang diikuti dengan penyusunan RAD untuk percepatan pencapaian MDG’s yang difasilitasi langsung oleh Bappenas dan Bappeda Kabupaten/Kota," katanya.

Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan saat membuka acara itu mengatakan, tujuan pembangunan nasional Indonesia, baik di bidang sosial maupun ekonomi merupakan rangkaian tidak terputus dari tujuan pembangunan global yang tertuang dalam MDGs. "Ada delapan aspek yakni, kemiskinan/kelaparan, Penanggulangan Kemiskinan Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepri HM Sani menolak APBD Perubahan Kota Tanjungpinang tahun anggaran 2012.

Alasannya, pengesahan APBD-P itu telah melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2010.

Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang "Kami sudah menerima surat rekomendasi balasan dari Gubernur Provinsi Kepri.

APBD-P belum bisa disetujui.

Karena tidak disepakati kedua belah pihak (Walikota dan DPRD Tanjungpinang, red) dan itu melanggar peraturan PP Nomor 16 Tahun 2010.

Atas dasar itu nanti, Pemko Tanjungpinang akan menindaklanjutinya ke dewan," kata Wakil Ketua II, DPRD Kota Tanjungpinang Mansur Razak, Minggu (28/10).

Kata dia, surat balasan

dari Gubernur tersebut, diterima DPRD Kota Tanjungpinang tanggal 25 Oktober lalu. Oleh sebab itu, sesegera mungkin dewan akan melakukan pembahasan ulang khususnya antara tim Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko Tanjungpinang.

"Kapan itu tanggal pembahasan ulang APBD-P, nanti diinformasikan. Yang jelas, sesegera mungkin akan dilakukan," katanya.

Kata Mansur, DPRD mempunyai hak budgeting dan Gubernur memiliki hak untuk melakukan evaluasi maupun verifikasi. Maka itu, Walikota melalui TAPD dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Tanjungpinang, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU), diharapkan dapat melengkapi persyaratan administrasi secara kongkrit, guna menuntaskan permasalahan penambahan proyek multiyears sebesar Rp25,4 miliar.

"Pos tambahan anggaran untuk proyek multiyears yang diajukan sebanyak Rp25,4 miliar akan kita anggarkan pada APBD-P 2012 ini. Dengan catatan, TAPD melalui Dinas PU Pemko Tanjungpinang wajib melengkapi persyaratan administrasinya secara kongkrit sesuai peraturan yang ditetapkan," ujarnya.

Gubernur Tolak Bersambung ke hlm 18

Pujasera Melayu Square

Tarif Sewa Dinilai Terlalu Murah

Kebudayaan Daerah Perlu Dilestarikan

TANJUNGPINANG (HK)Tarif sewa Pujasera Melayu Square, Tepi Laut yang senilai Rp12 juta per tahun, dianggap masih terlalu murah. Padahal, lokasi tersebut sangat strategis karena hampir setiap malam, ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menikmati wisata kuliner.

"Seharusnya pujasera (Melayu Square) tersebut dapat menjadi sumber pendapatan bagi daerah. Dan Pemko Tanjungpinang hendaknya bida melakukan pembenahan di tempat tersebut agar lebih menarik lagi dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Jangan terkesan pilih kasih," kata Rudi Chua, salah satu kandidat pemilihan kepala daerah (pilkada) dalam

Tarif Sewa Bersambung ke hlm 18

CMYK

SUTANA/HALUAN KEPRI

KAWSAN Pujasera Melayu Square di Tepi Laut Tanjungpinang yang tarif sewanya dianggap terlalu murah, Minggu (28/10).

TANJUNGPINANG (HK) — Kebudayaan daerah dan makanan khas yang beraneka ragam di Kota Tanjungpinang perlu dilestarikan. Bukan saja oleh pemerintah, namun semua elemen masyarakat juga diminta pro aktif berpartisipasi dalam melestarikan aset daerah ini.

Menurut pengurus Gema Inti Kota Tanjungpinang Hendrik, produk budaya dan kuliner daerah harus dijunjung tinggi keasliannya serta harus dijaga bersama-sama.

Karena budaya dan kuliner tradisional tersebut merupakan warisan dan peninggalan dari raja, para orangtua, tokoh masyarakat sejak

dahulu.

"Untuk menciptakan suatu budaya dan kuliner daerah tidak semudah apa yang dibayangkan, kerena membutuhkan banyak waktu serta pengorbanan. Apalagi kalau

sampai diklaim oleh bangsa lain sebagai miliknya. Maka tentunya ini merupakan suatu pelanggaran yang jelas-jelas dapat merusak budaya lokal

Kebudayaan Daerah Bersambung ke hlm 18

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda Nababan

18

TANJUNGPINANG Senin,

Kebudayaan Daerah

Sambungan hal 17 itu sendiri," ujar Hendrik.

Dia berharap, seluruh warga Kota Tanjungpinang bisa bersinergi bersama pemerintah daerah untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan peninggalan budaya dan kuliner daerah seperti baju batik, makanan tradisional, tarian dan sebagainya.

"Banyak cara-cara yang

dapat digunakan dalam melestarikan budaya lokal agar tidak semena-mena diklaim bangsa lain. Di antaranya dengan rutin menggelar pentas seni yang menampilkan semua adat budaya dari masing-masing seni, mengadakan pameran kuliner tradisional yang khas asal daerah dan lain lainnya," katanya.

Bekerja dengan

Sambungan hal 17 seorang PNS adalah merupakan suatu pekerjaan yang saya syukuri dan senangi tanpa adanya keluhan di sanasini," ujar warga Kampung Siderejo, Tanjungpinang ini.

Erinaldi menuturkan, se-

belum menjadi PNS, dulunya selama 15 tahun ketika ia merantau ke Tanjungpinang bekerja menjadi honor Satpam di Kantor DPRD Kabupaten Kepri sekitar tahun 1990. Kemudian, tahun 1997

acara debat calon yang digelar KPU Kota Tanjungpinang, Sabtu (27/10) di Hotel Bintan Beach Resort, Tanjungpinang.

Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan yang hadir dalam acara itu, kepada wartawan mengatakan, masalah Melayu Square, sebaiknya tidak dipandang dari segi pendapatannya belaka, melainkan juga harus melihat upaya-upaya peningkatan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.

Menurut Suryatati, pihak-pihak yang berdagang di kawasan melayu Square, kebanyakan merupakan pedagang kecil.

"Bila dipungut terlalu tinggi, mungkin mereka akan menjerit dengan sewa tempat dagangnya tersebut," kata dia.

Dikatakan, pengelola tempat (pujasera) tersebut, juga mengkoordinir seluruhnya operasional kawasan. Baik itu kebersihan, bayar listrik dan perawatan lokasi itu.

"Semuanya itu ditanggung oleh pengelola.

Jadi kita harus seimbang melihatnya, antara pungutan yang dilakukan oleh pengelola kepada pedagang tidak terlalu besar. Ini bisa ditanyakan langsung kepada pedagang di sana, berapa yang dipungut setiap bulannya

1 November

Sambungan hal 17 menginggal dunia pada saat di Mekkah.

Namun, jamaah haji embarkasi Batam Kepri ada dua orang meninggal yang berasal dari Riau dan Dumai.

"Yang meninggal satu orang dari Dumai dan satu orang dari Riau," katanya.

Kata Handarlin, sebanyak 9,778 orang jemaah haji, dibagi menjadi 22 kloter untuk

Seperti diketahui, APBDP Kota Tanjungpinang sebenarnya sudah selesai dibahas oleh Banggar DPRD dan TPAD Pemko Tanjungpinang.

APBD-P pun sudah ditetapkan dalam rapat paripurna, Sabtu (13/10) lalu.

Namun, draf APBD-P 2012 itu hanya ditandatangani oleh unsur pimpinan dewan, sedangkan Walikota Suryatati A Manan menolak membubuhkan tanda tangannya. Salah satu alasannya, diduga lantaran DPRD tidak mengakomodir tambahan anggaran untuk proyek multiyears sebesar Rp25,4 miliar sebagaimana diajukan Dinas PU Kota Tanjungpinang.

Masalah pun muncul, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menolak memeriksa atau mengevaluasi APBD-P 2012 tersebut jika tidak ada tanda tangan dari pimpinan kedua lembaga yakni pimpi-

dia diangkat menjadi pegawai honor di Satpol PP Bintan.

Lalu, tahun 2005 berkat ketekunan dan keuletannya, dia diangkat menjadi CPNS tahun 2005 dan tahun 2006 mendapat SK sebagai PNS. (eza)

Tarif Sewa

Sambungan hal 17

Sambungan hal 17

Kegiatan tersebut, menurutnya sangat bermanfaat. Di samping bisa menyatukan keberagaman suku di setiap daerah dan juga menunjukkan kepada bangsa lain bahwa Indonesia memiliki kekayaan keberagaman budaya yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. (sut)

embarkasi Batam Kepri. Untuk kloter ke-22 atau yang terakhir, tiba Batam pada tanggal 21 November 2012 mendatang.

"Hanya kloter pertama dan kedua saja yang serentak tiba di tanah air. Untuk kloter terakhir akan tiba pada tanggal 21 November 2012 mendatang," katanya. (cw53)

Gubernur Tolak nan DPRD dan Walikota Tanjungpinang. BPK meminta DPRD dan Pemko untuk mengulang pembahasan APBD-P 2012 itu agar di kemudian hari tidak cacat hukum.

Menanggapi permasalahan ini, banyak pihak yang mendesak kedua lembaga tersebut untuk tidak saling mengedepankan egonya. Baik DPRD maupun Pemko Tanjungpinang didesak segera menuntaskan permasalahan ini. Jika tidak, maka hal itu akan berpengaruh negatif terhadap kinerja pemerintah.

"Sekarang sudah hampir akhir Oktober, dapatkah proyek-proyek dilaksanakan dalam waktu satu bulan saja.

Mengingat bulan Desember harus tutup buku. Jika program berdasarkan APBD-P tidak dilaksanakan, maka saya yakin akan berpengaruh terhadap kinerja anggaran," kata pengamat pemerintahan di Kota

Tanjungpinang, Zamzami A Karim, Rabu (24/10) lalu.

Menurutnya, APBD-P yang disahkan oleh DPRD, secara administrasi, jika tidak disepakati oleh kedua belah pihak (Pemko dan DPRD) tetap cacat hukum.

Jadi, solusinya memang harus melanjutkan perundingan, dengam resiko keterlambatan pelaksanaan APBD Perubahan tersebut. "Waktu sudah sangat mepet, jadi harus segera," katanya. ***

29 Oktober 2012

PKB Tebar 12 Hewan Kurban BATAM (HK) — Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Batam membagikan 12 ekor kambing kepada seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kota Batam. hewan-hewan kurban itu langsung diterima oleh masingmasing ketua PAC PKB seKota Batam di kantor DPC PKB Batam, Kamis (25/10) lalu.

"Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di kecamatan yang ada di Batam.

Dan juga untuk lebih mendekatkan pengurus, kader kepada masyarakat," kata Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kota Batam Qowim.

Kata dia, kegiatan ini selain ibadah juga merupakan salah satu bentuk komitmen PKB yang selalu ada di tengah-tengah masyarakat.

Ketua DPC PKB Kota Batam Jeffry Simanjuntak mengatakan, dengan momentum Idul Adha, diharapkan mesin-mesin politik PKB dapat berjalan dengan maksimal di setiap PAC dan juga semakin mendekatkan PKB kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Harapan saya dengan

momentum Idul Adha ini seluruh masyarakat di Batam secara bersamaa-sama dapat menikmati hewan kurban.

Dan ini merupakan salah satu bentuk kerja nyata yang dilakukan oleh seluruh pengurus PKB Batam untuk ter-

yang dirasa kurang.

"Kita juga meminta kepada PAC untuk berkordinasi dengan MWC (Majelis Wakil Cabang) NU yang ada di setiap kecamatan untuk penyebaran hewan kurban tersebut," terangnya. (cw57)

SUTANA/HALUAN KEPRI

PERLUASAN PELABUHAN — Sejumlah tukang tampak sibuk melakukan pekerjaannya di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Minggu (28/10). Perluasan pelabuhan diperlukan sejalan dengan miningkatkan pengguna jasa pelabuhan tersebut.

Penanggulangan Kemiskinan

Sambungan hal 17 pendidikan dasar untuk semua, kesetaraan gender, kesehatan ibu, penurunan angka kematian anak, memerangi HIV/penyakit menular, kelestarian lingkungan hidup dan kemitraan global dalam pembangunan," katanya.

Suryatati mengatakan, berbagai upaya sebenarnya sudah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menangani hal-hal yang terkait dengan tujuan MDGs tersebut, baik dengan dana APBD maupun APBN. Namun belum semua terukur capaiannya, sehingga masih sulit mendapat gambaran utuh korelasinya terhadap pencapaian target MDGs. "Salah satu isu MDGs adalah masalah kemiskinan.

Dalam arti bahwa jika

jun langsung ke tengah-tengah masarakat," katanya.

Kata Jeffry, hewan-hewan kurban yang diserahkan kepada PAC PKB se-Kota Batam itu diberikan kepada masjid-masjid yang belum memiliki hewan kurban atau

masalah kemiskinan ini tertanggulangi, maka aspek lainnya sebagian besar dapat secara otomatis juga tercapai.

Angka kemiskinan nasional saat ini 11,9 persen, yang berarti target penurunan minimal satu persen di tahun 2012 ini tidak tercapai karena hanya 0,53 persen penurunannya dari tahun 2011," katanya.

Kata Suryatati, hal itu masih jauh dari harapan sesuai tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) yang memberi target mengurangi 50 persen tingkat kemiskinan dari tahun 1990 sampai 2015, dengan prosentase kemiskinan tahun 1990 sebesar 15,1 persen. Hingga harusnya di tahun 2015 menjadi 7,5 persen.

"Bila melihat hasil Survey

PPLS (Pendataan Program Pelindungan Sosial) dari BPS Tahun Tahun 2011 KK miskin Kota Tanjungpinang adalah sebesar 9.925 KK, walaupun istilahnya saat ini disebut keluarga menengah ke bawah. Secara angka sebenarnya terjadi peningkatan dari survey yang sama pada tahun 2008," terangnya.

Lanjutnya, angka-angka tersebut tentunya menjadi titik pijak kita dalam meangani persoalan kemiskinan, berkait dengan aturan, strategi dan targetnya. Di tingkat provinsi sudah diluncurkan pedoman umum pelaksanaan program pengentasan kemiskinan oleh tim koordinasi penanggulangan kemiskinan Provinsi Kepri Tahun 2011.

Hal itu merupakan lang-

kah strategis dalam upaya percepatan dan ketepatan penanggulangan kemiskinan di wilayah Kepri. Seperti halnya angka kemiskinan tersebut, maka aspek-aspek lainya seyogyanya juga dapat dikuantifikasikan capaiannya, dan dalam konteks itu maka acara ini, menurut Suryatati sangat relevan.

"Mengingat pentingnya penyusunan RAD ini, kepada penyelenggara, dan kepada peserta saya berpesan agar dapat dengan seksama memberi kontribusi sebaik-baiknya agar RAD ini benar- benar dapat dioperasionalkan. Mengingat, target pencapaiannya adalah tahun 2015. Berarti kita praktis hanya memiliki waktu dua tahun lagi," katanya. (r/sut)

CMYK

BINTAN

19

Senin,

29 Oktober 2012

Bangun Bumi Perkemahan Rp10 M Gde Wiryawan Pimpin Umat Hindu Bintan LAGOI (HK) — Gde Wiryawan tepilih untuk memimpin umat Hindu Kabupaten Bintan periode 2012-2017 dalam Lokasabha II (Musda II) Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Bintan, di Gedung Community Center Tri Bhuana Simpang Lagoi Teluksebong, kemarin.

Gde Wiryawan memperoleh 14 suara, lebih tinggi 3 suara dibandingkan lawannya Nyoman Wiarta, incumbent yang memperoleh 11 suara. Pemilihan inin dengan sistem perwakilan umat Hindu yang berada di Lagoi, Lobam, Tanjunguban dan Teluksebong.

Dalam sambutannya Ketua terpilih memprioritaskan program peningkatan bimbingan agama dan harmonisasi dengan semua elemen masyarakat dan eksponen yang ada di Bintan.

"Saya memprioritaskan program bimbingan keagamaan kedalam internal umat Hindu di Bintan, harmonisasi dengan umat beragama lain, serta semua elemen dan eksponen masyarakat di Bintan," kata Gde Wiryawan.

Dalam Lokasabha II ini juga dipilih Kadek Sudahsana sebagai sekretaris. Selama ini Kadek sudah dikenal perjuangannya dalam membesarkan organisasi PHDI ini. Apalagi keterlibatannya dalam membina umat Hindu khususnya di Lagoi sudah dikenal lama.

Ketua Panitia PHDI II, I Gusti Agung Juliartha, mengajak kepada seluruh umat Hindu untuk mendukung dan membantu Ketua terpilih, sehingga kepengurusan yang baru bisa lebih bermakna dan berhasil guna bagi umat Hindu dan bagi masyarakat Bintan pada umumnya.

"Semoga lebih harmonis dan mesra dengan masyarakat Bintan seluruhnya," kata I Gusti Agung Juliartha.(cw64)

BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan membangun Bumi Perkemahan di Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan dengan anggaran Rp10 miliar.

Tempat ini mulai dibangun tahun 2013 nanti, dijadikan wadah untuk menampung berbagai kegiatan kepemudaan.

Oleh: Reza Pahlepi, Liputan Bintan "Lahan bumi perkemahan ini kita siapkan sekitar 2 hektar dan pengerjaan land clearing atau penataan lahan sudah selesai dengan anggaran Rp2 miliar. Tempat ini nantinya tidak saja hanya menampung kegiatan kepanduan Pramuka lokal, melainkan Pramuka secara nasional maupun Internasional," ujar Sekdakab Bintan, Lamidi, akhir pekan lalu.

Menurut Lamidi, sebagai pulau dan Kabupaten terdepan, Bintan harus memiliki bumi perkemahan yang representatif dan bisa dimanfaat-

Indra Setiawan Nakhodai Permisa Satukan Antar Paguyuban TANJUNGUBAN (HK) — Indra Setiawan alias Een, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bintan, dikukuhkan sebagai Ketua Persatuan Minang Sakato (Permisa) periode 2012-2017 yang membawahi tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong dan Seri Kuala Lobam, di Gedung Nasional, Tanjunguban, Sabtu (27/10) malam. Dalam sambutannya Indra, mengatakan punya keinginan untuk menyatukan semua paguyuban yang ada di Tanjunguban, sehingga Permisa menjadi salah satu unsur pemersatu semua paguyuban.

"Soekarno Presiden RI pertama mengatakan kita akan menyesal kalau jauh dari kehidupan sosial. Hendaklah kita menjadi bangsa yang makmur dari sisi ekonomi dan berwibawa dalam kedudukan politik," ujar Indra yang disambut tepuk tangan ribuan warga yang hadir.

Salah satu langkah awal dalam menyatukan semua paguyuban di Bintan, adalah dengan digelarnya pagelaran seni Reog Ponorogo, Barongsay, maupun tari Lilin pada malam itu.

"Paguyuban warga Minang, warga Jawa, Melayu ,

ROFIK

INDRA Setiawan (Een) dikukuhkan sebagai Ketua Permisa, Tanjunguban. Een bertekad akan mempersatuakan semua paguyuban di Bintan.

Batak, Tionghoa, ataupun lainnya, adalah wadah bekerjasama, berkeluh kesah. Semua paguyuban adalah sejajar. Prinsipnya jangan bertanya apa yang paguyuban berikan kepada kita, namun tanyakanlah apa yang dapat kamu berikan pada paguyuban," kata Indra.

Indra juga mengaku siap bila mana masyarakat mempercayakan dirinya untuk mencalonkan jadi Bupati Bintan periode 2015-2020 mendatang.

"Kalau masyarakat menginginkan saya untuk maju sebagai Bupati Bintan, maka mau tidak mau, namanya amanah harus kita tunaikan," tutur Indra optimis.

Wakil Bupati Bintan Khazalik sewaktu memberikan sambutan mengatakan takjub dengan ramainya

warga yang menghadiri pengukuhan Indra sebagai Ketua Permisa. Serta mengajak pengurus Permisa menjadi ujung tombak dalam memacu kemajuan Bintan. Mengajak Permisa terus berkontribusi dalam pembangunan. "Saya mengapresiasi ramainya warga yang hadir.

Marilah Permisa menjadi pemacu pembangunan. Teruslah berkontribusi untuk kita bersama kedepan," sambut Khazalik.

Disamping Khazalik, hadir juga Kepala Dinas Pariwisata Bintan Setiyoso, Camat Bintan Utara Dahlia Zulfah, serta tokoh masyarakat seperti Atrianedi, Edi Marta, H Ahmad Umari, Tarsono, serta para tokoh dari berbagai paguyuban baik paguyuban reog maupun tokoh dari warga Tionghoa.(cw64)

CMYK

REZA / HALUAN KEPRI

SERAHKAN HADIAH — Bupati Bintan Ansar Ahmad, menyerahkan hadiah kepada juara lomba permainan ketangkasan pada penutupan Perkemahan Muhibah di ikuti sebanyak 200 Pramuka Pandega dan Penegak se-Kepri di arena eks MTQ Kepri Teluk Bakau Rabu (24/10) malam. kan bukan saja untuk pemuda asal Bintan maupun Kepri umumnya. Melainkan bisa dimanfaatkan oleh para pemuda asal Singapura dan Malaysia untuk berkemah di tempat tersebut.

Pada kesempatan itu juga, Lamidi mengatakan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda atau tanggal 28 Okto-

ber, Pemkab Bintan akan menyerahkan satu unit truck kepada Pramuka Kwarcab Bintan yang digunakan sebagai kenderaan operasional untuk pembinaan kepramukaan di Kabupaten Bintan.

Sementara Bupati Bintan, Ansar Ahmad saat menghadiri perkemahan muhibah Pramuka se-Kepri Rabu (24/10) malam

lalu, di eks lokasi MTQ Kepri Teluk Bakau mengatakan, Detail Engineering Design (DED) atau gambar pekerjaan pembangunan bumi perkemahan Pramuka sudah selesai di buat dan tahun depan sudah dapat dibangun secara bertahap.

Begitu juga dengan bantuan satu unit truck untuk kegiatan kepramukaan supaya

memberi semangat kepada para Pramuka di Bintan untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dan Ansar juga berharap bantuan operasional tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.

Kegiatan perkemahan muhibah ini diikuti sebanyak 200 peserta dari Pandega dan Penegak Pramuka se-Kepri.***

Dispora Kepri Gelar Olahraga Bahari Peringati Hari Sumpah Pemuda BINTAN (HK) — Untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kepri menggelar berbagai lomba, diantaranya lomba layanglayang, lomba gasing, lomba perahu jong, dan lomba perahu hias. Acara ini juga merupakan rangkaian Festival International Pemuda dan Olahraga Bahari (Fipob) 2012.

Festival tersebut dibuka Kadispora Provinsi Kepri, HZ Dadang AG, di Desa Berakit, Kecamatan Teluksebong, Bintan, Minggu (28/10). Menurut Dadang, bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan dalam rangka memperingati sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober. Melalui kegiatan tersebut diharapkan generasi muda dapat meraih kembali semangat cinta tanah air melalui lomba-lomba olahraga bahari.

"Tujuan kita adalah memupuk semangat nasionalisme di kalangan pemuda, lalu semangat heroisme. Meningkatkan rasa cinta bahari, dimana kondisi geografis Kepri yang kepulauan, tentunya layak kita galakkan olehraga bahari ini," kata Dadang.

Ia menjelaskan, olahraga bahari adalah olahraga yang menarik. Karena disamping berfungsi sebagai olahraga,

sekaligus menjadi fungsi wisata atau rekreasi. "Lomba perahu hias, lomba perahu jong, gasing dan perahu jong ini semuanya berfungsi rekreasional. Walaupun ini olahraga yang dilombakan," ujar Dadang.

Rasa cinta tanah air kata Dadang, tentunya berwujud juga mencintai laut. Karena lauatan Kepri termasuk wilayah dan aset penting yang harus diperjuangkan dan dipertahankan. "Momen sumpah pemuda ini, momen memupuk cinta tanah air. Juga momen memupuk cinta laut bagi pemuda," tutur Dadang.

Hal lain yang dituju dari kegiatan ini, lanjut Dadang, adalah memberikan panggung penyaluran bakat bagi kalangan generasi muda.

"Kalangan muda ini, perlu penyaluran bakat, festival ini sebagai salah satu penyaluran," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Bintan Makfur Zurachman mengaku siap mendukung dan bekerjasama dengan Dispora Kepri dalam menggelar iven olahraga rekereasi ini. Bahkan Makfur bersedia untuk berbagi anggaran dalam menggelar iven serupa.

Turut hadir pada pada pembukaan perlombaan ini Kepala Bappeda Bintan Yuda Inangsa, Kasatpol PP Bintan Dian Nusa, anggota DPRD Bintan Piven Sumanti, Camat Teluksebong Suwarsono, dan ratusan warga yang mengikuti lomba serta yang menyaksikan perlombaan.

Pantauan Haluan Kepri, ratusan pemuda dari semua Kabupaten/Kota turut memeriahkan lomba ini. Disamping dari Bintan sendiri, nampak pemuda dari Tanjungpinang, Batam, Lingga, Karimun, Natuna, maupun Anambas.(cw64)

ROFIK

KADISPORA Kepri Dadang bersama Yudha Inangsa, Dian Nusa, Piven Sumanti, dan Suwarsono melepas lomba layang-layang.

Editor: Arment, Layouter: Hendri Agustian

20

ANAMBAS Senin,

29 Oktober 2012

105 Sapi Ternak Diserahkan November Liburan Idhul Adha, Objek Wisata Ramai ANAMBAS (HK) — Saat liburan hari raya Idul Adha, objek wisata di Kabupaten Kepulauan Anambas, ramai dikunjungi warga. Ada tiga objek wisata yang ramai dikunjungi yakni, objek wisata Pasir Manang, Arung Hijau, dan Air Terjun Temburun.

"Pulau Temawan, Durai dan daerah lain juga ramai, namun tak seramai tiga daerah ini," kata Ilham, pengunjung objek wisata Arung Hijau, Minggu (28/10).

Menurut Ilham, ramainya wisatawan disebabkan lokasinya yang mudah dikunjungi. Selain itu, fasilitas penunjang juga telah ada. Masyarakat dapat terpuaskan, karena keindahan objek wisata yang mengagumkan.

"Bukan hanya libur Idul Adha, libur akhir pekan, tiga tempat ini memang selalu ramai," sampainya.

Untuk Arung Hijau, lanjut Ilham,pengunjung dapat melihat sunset yang indah dikala senja. Selain itu, jika musim tamban datang, memancing ikan tamban adalah yang paling banyak digemari.

Sementara, Air terjun Temburun, yang ditempuh selama 45 menit menggunakan sepeda motor, juga dipenuhi pengunjung. Ternyata masyarak at yang datang ke objek wisata ini, tidak hanya dari Pulau Siantan, melainkan juga dari Pulau Palmatak.

Salah satu pengunjung dari Palmatak, Eko mengatakan, ia datang bersama keluarganya untuk berlibur dan menik mati keindahan Air Terjun Temburun.

"Air terjun ini sangat indah, selain lokasinya mudah didatangi, juga fasilitas seperti toilet umum dan gazebo telah ada di sini. Jadi, jika beristirahat dapat dengan mudah," sampainya.

Sedangkan objek wisata Pantai Pasing Manang, tak kalah ramainya dengan dua tempat wisata tadi.

Pengunjung banyak yang berenang, karena airnya bening. Lok asin yang dekat dengan Tarempa, sehingga masyarakat dari objek wisata Air Terjun Temburun dan Arung Hijau singgah di tempat ini, sebelum pulang.

Seperti penuturan Jefri, pengunjung Pantai Pasing Manang, ia singgah untuk berenang, sekalian melihatlihat keindahan pantai. Sebelumnya, kata Jefri, ia baru saja dari Pulau Temawan. "Kebutulan ada teman, ya mampir di sini," jelasnya.

Warga berharap, Pemkab Kepulauan Anambas menggarap tempat wisata yang ada di Anambas dengan baik, sehingga dapat meningkatkan PAD. Mengingat Anambas sangat kaya dengan keindahan alam dan keindahan biota lautnya. (yud)

ANAMBAS (HK) — Program bantuan 105 sapi ternak bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas akan diserahkan November mendatang.

Melalui bantuan ini, masyarakat peternak tradisional dapat meningkatkan perekonomiannya.

Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas Demikian disampaikan Ir Asri, Staf Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distahut) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), dikantornya, baru-baru ini.

Menurutnya, sejauh ini bantuan sapi yang diserahkan pemerintahan, diperuntukan bagi masyarakat peternak yang tidak memiliki banyak sapi. Hal ini berguna untuk meningkatkan usaha peternak guna meningkatkan kesejahteraan.

"Program pemerintah dalam bantuan ternak sapi, sejalan dengan pengentasan kemiskinan. Masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah, menerima bantuan sapi ternak untuk dikembangkan," katanya.

Tahun ini, lanjut Asri, sebanyak 105 ekor sapi akan

diserahkan kepada peternak pertengahan November mendatang, untuk diternakkan selama lima tahun. Setelah lima tahun, tiga ekor sapi terdiri dari satu jantan dan dua betina dikembalikan ke Unit Pelaksana Teknis Distanhut KKA, yang akan digulirkan pada peternak lain.

"Sistem ternak bergulir lima tahun ini, akan dipinjamkan lagi pada peternak lain, untuk selanjutnya dikembangbiakan," tambahnya.

Sementara itu, bibit baru yang akan diberikan merupakan penambahan jumlah populasi sapi Bali, yang merupakan populasi sapi besar di KKA. Mengingat di Anambas saat ini, dominan sapi lokal dengan postur badan kecil.

"Ini merupakan sapi Bali yang akan menambah jumlah

YUD/HALUAN KEPRI

SAPI TERNAK — Distanhut KKA akan mengarahkan pola ternak sapi tradisional di Jemaja Timur, menjadi ternak sapi moderen.

Tahun ini, peternak mendapatkan bantuan 105 ekor sapi untuk dikembangbiakkan secara bergiliran. populasi sapi di Anambas.

Kita harapkan ternak ini berjalan dengan lancar dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Melalui ternak bantuan ini, kata Asri, Distanhut merobah pola peternakan ma-

syarakat, yang semula diternakkan dipadang rumput pemilik yang dipagar, tanpa disediakan kandang. Sedangkan ternak bantuan pemerintah, diwajibkan membuat kandang sapi, agar kesehatan sapi dapat terjaga.

Pemkab Harap Rekrut Guru Komputer ANAMBAS (HK) — Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas diharapkan merekrut guru komputer untuk kategori guru tidak tetap (GTT).

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Siantan, Anambas, Muhtar menuturkan, kebutuhan guru komputer sangat mendesak, terutama untuk SMP dan SMA. "Guru komputer sangat dibutuhkan untuk mengajar di SMP dan SMA. Karena teknologi yang terus berkembang dengan cepat. Membutuhkan guru spesifikasi dibidangnya," katanya.

Formasi yang tersedia dalam perekrutan CPNS-D, kata Muhtar,

hanya menerima satu orang guru komputer untuk SMP, satu orang untuk SMA dan satu orang untuk SMK. Dari tiga orang yang dibutuhkan, lanjutnya, pelamar yang datang juga tiga orang.

Namun yang lulus hanya satu orang.

Untuk itu, Muhtar mengharapkan, agar dua orang yang tidak lulus dipanggil kembali untuk bersedia menjadi tenaga pendidik di Anambas.

"Kita harapkan pelamar yang ada dua orang sudah mendaftar tersebut, dapat dipanggil kembali untuk mengajar di Anambas. Agar guru komputer dapat terisi di setiap SMP," harapnya.

Permintaan ini bukan tanpa alasan, kata Muhtasr, karena guru kom-

puter saat ini sangat dibutuhkan.

Beberapa SMP sudah memiliki labor multimedia komputer yang lengkap, namun tak satupun teknisi komputer dan guru komputer yang tersedia. Sehingga barang-barang tersebut masih belum dapat difungsikan dengan otpimal. Kalaupuan ada guru yang dilatih untuk aplkasi multimedia, namun tak sepenuhnya menguasai komputer.

"Kita mengharapkan perekrutan tersebut untuk memenuhi guru komputer di tiap SMP. Seperti di Siantan ini SMPN 2, sudah ada labor multimedia, tapi belum ada guru komputer.

Begitu juga dengan SMPN1, guru yang ada belum sarjana tapi baru diploma

"Diharuskan membuat kandang ternak, agar ternak terjaga kesehatannya. Melalui peraturan ini, kita mulai robah pola peternak, sehingga ternak tidak dibiarkan berhujan dan panas," pungkasnya. ***

dua. Jadi, kita memang butuh untuk guru komputer tersebut," terangnya.

Sebagai UPT Dinas Pendidikan di Pusat Kabupaten Kepulauan Anambas, Muhtar menuturkan, Kecamatan Siantan memiliki lima SMP Negeri dan satu SMA. Sedangkan untuk swasta, saat ini terdapat satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan satu SMA. Dan, satu pondok pesantren setingkat MTs. Sekolah menengah ini, kata Muhtar, baik swasta maupun negeri telah memiliki labor komputer. Namun, lanjutnya, tidak seluruhnya diampu oleh guru dengan latar belakang sarjana komputer. Sehingga, tambahnya, untuk daerah Siantan belum mumpuni dalam mempersiapkan skils siswa dalam olimpiade komputer, mendatang. (yud)

Editor: Apsek, Layouter: Ricoh Polda Nababan

CMYK

Senin 29 Oktober 2012

KETUA PHBI Natuna, Drs Izwar Asfawi menabuh bedug pertanda dimulainya festival.

PENABUH bedug tampak bersemangat.

22

IZWAR Asfawi menyampaikan sambutan.

PHBI Natuna Lestarikan Seni Tabuh Bedug PANITIA Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Natuna menggelar festival takbiran dan tabuh bedug tingkat Kabupaten di pantai Kencana Ranai, Sabtu (27/10). Kegiatan dalam rangka memeriahkan hari raya Idul Adha 1433 Hijriah ini guna melestarikan kesenian tabuh bedug, sebagai salah satu kesenian andalan masyarakat Natuna sejak dahulu kala yang kini perlahan-lahan mulai menghilang dari tengah-tengah masyarakat.

Perlombaan juga sebagai manifestasi rasa syukur masyarakat atas kekayaan berlimpah yang di anugerahkan Allah SWT yang kini tersebar hampir di seluruh bumi Natuna yang jarang sekali dimiliki oleh daerah lain. Ketua PHBI Natuna, Izwar Asfawi mengatakan, festival tersebut diikuti 10 kelompok peserta yang berasal dari seluruh lapisan masyarakat, baik remaja, pemuda maupun orang tua.

"Festival ini terbuka untuk umum, jadi siapapun boleh ikut, jamaah pengajian, pengurus masjid bahkan siswa sekolah pun juga dipersilahkan andil," katanya. Festival tersebut dilaksanakan rutin setiap tahun dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha dan sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu yang dipusatkan di Kota Ranai. "Perlombaan ini kita mulai sejak tiga tahun lalu, jadi ini acara rutin, guna memeriahkan Idul Adha," tuturnya. Tampil sebagai juara I dalam perlombaan tahunan PHBI Natuna itu utusan dari Masjid Al-Kautsar Ranai.*** Narasi : Fhaturrahman, Foto: Macksum Oktorizal

IZWAR Asfawi foto bersama seluruh panitia dan dewan juri.

IZWAR Asfawi memberikan hadiah bagi para pemenang.

PESERTA dari Masjid Padang Kurak Bandarsyah Ranai.

PESERTA dari SMPN 01 Ranai unjuk kebolehan.

CMYK

PENONTON dan pendukung duduk tertib menyaksikan jalannya perlombaan.

IZWAR Asfawi foto bersama pemenang lomba.

IZWAR Asfawi dan panitia Lomba Bedug, Drs Mazdjad.

PENAMPILAN peserta dari utusan Musholla Al Kautsar Ranai.

SEJUMLAH peserta sedang menunggu giliran.

Editor: Didik, Layouter: Alif

23

IKLAN Senin,

29 Oktober 2012

CMYK