HaluanKepri 30Jun11

Page 1

TERBIT SEJAK 19 4 8

Kamis, 30 Juni 2011 - 28 Rajab 1432 H Edisi 3604

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Pembunuhan Putri

5 Satpam Jadi Tersangka

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh 04.39

Dzuhur

Ashar

12.08

15.35

Magrib

Isya’

18.15

19.29

Luna Maya

Target Menikah 2 Tahun Lagi

Dugaan Penyimpangan di Dishub Batam

ARTIS cantik Luna Maya memiliki keinginan menikah di usia 30 tahun. Namun, wanita kelahiran 26 Agustus 1983 tersebut tak ambil pusing jika pada akhirnya target tersebut terlampaui. "Target mah umur 30. Sekarang kan 28. Lewat juga nggak apa-apa," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (28/ 6) malam. Luna yang datang sendiri ke acara tersebut juga menegaskan, hubungannya dengan Nazriel Irham alias Ariel Peterpan yang masih mendekam di Rutan Kebon Waru, Bandung, baik-baik saja. "Baik," ucap Luna singkat. Sebelum naik ke pelaminan dan memiliki anak, Luna memiliki impian ingin berlibur keliling dunia. Target Menikah

TUNDRA/HALUAN KEPRI

SARAT PENYIMPANGAN — Alat kir, free roller buatan Korea Selatan, Iyasaka Machinery Ind.Co senilai Rp2,1 miliar teronggok seperti besi bekas di lorong tes kir, Dishub Kota Batam. Pengadaan alat yang dibiayai APBD Kota Batam ini diduga sarat penyimpangan.

hal.7

Mantan Ketua DPRD Dharmasraya Pesta Sabu DHARMASRAYA — Diduga pesta sabu-sabu, mantan Ketua DPRD Dharmasraya periode 2004-2009 Darman Tuanku Kerajaan (46) ditangkap bersama dua rekannya di rumahnya di Sungai Rumbai, Selasa (28/6) sekitar pukul 15.30 WIB. Dari tangan Darman dan dua temannya, Andi Saputra (51) asal Sitiung dan Parno (46) asal Sitiung Empat, disita setengah paket sabu-sabu bekas digunakan, bong, suntik, dot, dan empat mancis sebagai barang bukti. Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz didampingi Kasat Narkoba AKP Natahari mengatakan, salah satu tersangka, Parno sudah merupakan target operasi terkait pengembangan penyelidikan kasus yang sama yang sudah ditangkap sebelumnya. "Barang haram itu didapatkannya dari Tanah Tumbu, Muaro Bungo yang langsung dijemput Parno. Saat kami gerebek, ketiga tersangka tengah berada di dalam kamar rumah Darman. Diduga mereka tengah pesta sabu-sabu," ujar Natahari Mereka pun kemudian dibawa ke Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan dijerat dengan Undangundang Nomor 35 tahun 2009, ancamannya di atas 10 tahun penjara atau denda Rp1 miliar. (h/fma/azn/il)

Kejati Kepri Usut Pengadaan Alat Kir BA TAM — Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, kini mulai BAT mengusut dugaan ketidakberesan dalam pengadaan alat uji kendaraan bermotor atau alat kir di Dinas Perhubungan Kota Batam. Salah satu tahap pengusutan yang sekarang telah dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri adalah dengan pendalaman kasus tersebut.

SBY Tunjuk Adik Ipar Jadi KSAD JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk adik iparnya, Panglima Komando Strategi dan Cadangan TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang baru menggantikan Jenderal TNI

Pramono

SBY Tunjuk

hal.7

BATAM — Fakta baru yang sangat mengejutkan terungkap dari kasus pembunuhan Putri Mega Umboh (25). Istri Kasubdit II Direktorat Krimininal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri Kompol Mindo Tampubolon itu tidak hanya dibunuh pembantunya, Rosma dan Ujang, tetapi juga melibatkan lima satpam kompleks perumahan tempat tinggal korban, Perumahan Anggrek Mas 3, Batam Centre. Kini, penyidik gabungan Polda Kepri dan Polresta Barelang telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka kasus pembunuhan sadis itu. Selain Rosma dan kekasihnya, lima satpam Perumahan Anggrek Mas 3 yang menjadi tersangka adalah Nurdin, Widodo, Suprianto dan Yochim serta Andreas. Jumlah ini tidak tertutup kemungkinan masih akan bertambah karena polisi masih terus mengembangkan penyelidikan. "Total yang sudah ditetapkan sebagai tersangka sebanyak tujuh orang. Dan tidak tertutup kemungkinan akan ada penambahan (tersangka). Ini masih dalam pemeriksaan penyidik," ujar Kepala Bidang Humas Polda Kepri AKBP Hartono tadi malam. Menurut Hartono, penetapan ketujuh orang tersebut sebagai tersangka, termasuk kelima satpam Perumahan Anggrek Mas 3 tersebut, dilakukan setelah penyihal.7

5 Satpam

"Terus terang saja, sebetulnya kita sudah dalami kasus pengadaan alat kir ini sejak beberapa waktu lalu. Apalagi, begitu mulai mencuat ke publik, Kejati Kepri justru semakin intensif dan proaktif mengusutnya," tegas Kepala hal.7

Kejati Kepri

CECEP/HALUAN KEPRI

POLISI melakukan reka ulang kedua kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, di Perumahan Anggres Mas 3, Selasa (28/6).

Inmemoriam Wisran Hadi

'Si Kaya' Metafora Itu Telah Tiada… Jenazah almarhum Wisran Hadi dibawa ke Masjid Imanuddin Wisma Indah Lapai untuk disalatkan, Selasa (28/6) sore. Haswandi

PADANG — Wisran Hadi meninggal dunia pada Selasa (28/6) pukul 07.30 WIB dalam usia 66 tahun di Padang. Indonesia kehilangan seorang sosok kritis yang sarat prestasi, di bidang sastra, drama dan teater, esais, serta kebudayaan. Di pojok kiri Harian Haluan edisi Selasa (28/6) pada rubrik Refleksi tampil sebuah tulisan, “Pangulu Padang Manjagokan Ula Lalok.” Isinya kritik keras terhadap penganu-

hal.7

'Si Kaya'

Ziarah Makam Bukit Batu

Diawali Turunnya Ular dari Gunung Bintan BINTAN BINT AN — Suasana pagi di puncak Bukit Batu, Teluk Bintan, Rabu (29/6) yang bertepatan dengan 27 Rajab 1432 Hijriah tidak seperti biasanya. Dari beberapa penjuru, masyarakat dengan berpakaian muslim mulai berdatangan untuk berziarah ke enam makam tua yang terdapat di lokasi itu.

RATUSAN warga mengambil telur dan pulut kuning di sela-sela ziarah di makam Bukit Batu pada saat peringatan Isra’ Mi’raj, Rabu (29/6).

Tak terasa lokasi di tengah hutan karet itu semakin padat saat matahari belum juga tepat berada di atas kepala. Ratusan orang telah memenuhi makam tua tersebut. Di antara batuYENDI/HALUAN KEPRI

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

batu nisan dilapisi kain kuning yang berada di makam itu, terdapat ratusan wadah berisi pulut kuning serta ribuan telur berwarna-warni dengan dihiasi bunga. Persis di tengah-

tengah tiga tempayan (guci) keramat, duduk seorang pria tua dengan mulut komat-kamit membaca mantera. Di depannya ada dupa kecil bakaran kemenyan yang masih mengeluarkan asap. Sekali-sekali dia memberikan batu kecil yang sudah diberi mantera kepada orang peminta hajat (niat). "Sosok itu merupakan juru kunci komplek makam Bukit Diawali Turunnya

hal.7


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

L U A R N E G E R I

2 Kamis, 30 Juni 2011

Pria Rusia Nekat Telan Uang Hasil Suap Peternakan Sapi Australia Dijual CANBERRA — Peternakan sapi kenamaan Australia, Bullo River Station, dijual oleh pemiliknya, Rabu (29/6). Pemilik Bullo River Station, Marlee Ranacher, mengkambinghitamkan larangan ekspor sapi ke Indonesia sebagai penyebab peternakannya harus dijual. Keputusan menjual Bullo River Station di Northern Territory merupakan bukti kesulitan ekonomi bagi industri peternakan sapi Australia menyusul keputusan Pemerintah Australia melarang ekspor sapi ke Indonesia pada 8 Juni. Larangan yang berlaku enam bulan tersebut diterapkan karena dugaan penyiksaan hewan di tempat jagal di Indonesia. Bullo River Station, peternakan milik keluarga seluas 160 ribu hektare, menjadi terkenal berkat sang pemilik, Sara Henderson. Henderson menulis peternakan tersebut di enam buku, termasuk buku terlaris sekaligus autobiografi bertajuk "From Strength to Strength" pada 1993. Buku tersebut menceritakan perjuangan keluarga Sara Henderson mengelola peternakan itu setelah suaminya, Charlie Henderson, meninggal pada 1985. Henderson pensiun dari beternak sebelum meninggal pada 2005 di usia 68 tahun. Kini, peternakan tersebut dimiliki anak Henderson, Ranacher. Menurut Ranacher, larangan ekspor sapi ke Indonesia menjadi penyebab usahanya harus dijual. "Jika ada jalan keluar untuk mengubah keputusan saya, saya akan melakukannya," ujar Ranacher kepada radio Australian Broadcasting Corp. mengenai keputusan menjual peternakan tersebut. Australia merupakan negara eksportir hewan ternak terbesar di dunia. Mayoritas peternakan di Australia bergantung kepada ekspor hewan ternak yang bernilai 330 juta dollar Australia ke Indonesia. (tif )

PRIA asal Rusia ini memang nekat. Demi menghilangkan barang bukti tindak pidana suap, pegawai negeri di Rusia ini nekat memakan uang puluhan ribu Rubel (mata uang Rusia). Pria itu bernama Anton Gritsay (38), Kepala Departemen Darurat di Zelenograd. Gritsay mendapat informasi kalau dirinya akan ditangkap. Gritsay kemudian mengunci diri di dalam toilet. Tak lama kemudian polisi menyerbu masuk ke dalam kantornya untuk melakukan penangkapan. Diam-diam ternyata dia sudah memakan habis uang suap yang diterimanya.

Sayangnya, aksi penghilangan jejak Gritsay ini diketahui polisi. Ia langsung dibawa polisi ke rumah sakit. Sesampai di rumah sakit, apa kata dokter bedah? Uang sebanyak 35 ribu Rubel ditemukan di dalam perut Gritsay. Uang yang diduga hasil suap itu bisa menjadi bukti untuk menyeretnya ke pengadilan. Penangkapan itu sendiri direkam oleh petugas. Seorang juru bicara polisi mengatakan penangkapan terhadap Gritsay beasal dari informasi yang dikumpulkan. "Kami meneliti setelah pengaduan

bahwa ia telah menerima suap untuk mengabaikan suatu pelanggaran dalam standar keselamatan selama inspeksi keselamatan api," ujar juru bicara polisi seperti dikutip dari orange.co.uk, Rabu (29/6). Gritsay akhirnya mengaku bersalah menerima suap dan kemudian dibebaskan dengan jaminan. Ia telah dipecat dari pekerjaannya. Modus menghilangkan barang bukti dengan memakan uang bukan pertama kali ada di Rusia. Pada Maret 2010, seorang polisi di wilayah Chelyabinsk juga memakan uang suap senilai 2.000 rubel.

Hotel Dibom, 13 Tewas KABUL — Sebanyak 13 orang tewas dalam sebuah serangan bom bunuh diri di Hotel Intercontinental Kabul, Afganistan. Menurut warta Xinhua, Rabu (29/6), rincian para korban adalah 7 warga sipil dan 6 pelaku bom bunuh diri tersebut.

Malaysia Rangsang Suami Berpoligami MALAYSIA — Negara bagian Kelantan di Malaysia berencana memberikan hadiah kepada para suami yang secara terbuka beristeri lebih dari satu dan mampu mengurus keluarga. Ketua Komite Kesehatan dan Pembangunan Masyarakat Kelantan, Wan Ubaidah Omar mengatakan tujuan rencana ini adalah untuk mendorong para suami agar tidak menyembunyikan pernikahan poligami dari istri-istri dan keluarga-keluarga yang lain. Bentuk insentif bisa berupa hadiah atau tunjangan keuangan. Selain mendorong agar suami terbuka, kata Wan Ubaidah Omar, pemberian insentif juga untuk membantu mengharmoniskan kehidupan rumah tangga. Namun dia menegaskan gagasan ini sedang digodok oleh pemerintah negara bagian Kelantan yang dikuasai oleh Partai Islam Se-Malaysia (PAS). Pemberian tunjungan rencananya akan dimulai tahun depan. "Bila rencana ini disetujui, bukan hanya suami yang berpoligami yang diberi hadiah, para istri dan anak-anak mereka juga akan diberi insentif," kata Wan Ubaidah Omar. Langkah ini ditempuh karena banyak suami berpoligami yang menyembunyikan istri kedua dari istri pertama. "Ini bukan untuk mendorong poligami, tetapi untuk memberikan pengakuan kepada pria-pria baik dalam masyarakat yang bisa menjadi contoh bagi orang lain," tambahnya. Tahun lalu tercatat 1.600 pernikahan poligami di Kelantan, tetapi banyak lainnya diyakini tidak didaftarkan. Diperketat Wan Ubaidah Omar menyarankan agar suami yang ingin menikah lagi untuk menikahi janda karena di Kelantan sekarang terdapat 25.000 janda di bawah umur 60 tahun. Banyak pria Kelantan melangsungkan pernikahan di negara-negara bagian lain atau bahkan di Thailand yang berbatasan langsung dengan Kelantan dan kemudian kembali dengan istri baru. Malaysia mengizinkan suami beristri sampai empat tetapi mereka diwajibkan memenuhi semua persyaratan, antara lain mendapat izin dari istri yang ada, dan izin dari badan urusan agama. (dtc)

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

Pemegang rekor sebelumnya yakni polisi dari wilayah Saratov yang menelan 15.000 rubel pada Maret 2011.(dtc)

REUTER

AKSI DEMO — Bentrokan terjadi antara demonstran dengan polisi Yunani di Athena, Selasa (28/6) waktu setempat. Serikat buruh di Yunani menyerukan pemogokan selama 48 jam setelah pemerintah Yunani berencana melakukan penghematan terkait krisis keuangan yang melanda negara tersebut.

Saat Penyelenggaraan Olimpiade

Polisi Athena Bentrok dengan Demonstran ATHENA — Di tengah penyelenggaraan Olimpiade Dunia Tunagrahita, Athena diguncang bentrokan demonstran melawan pasukan keamanan, menyusul krisis berlarut di Yunani. Bentrokan di jalanan yang diwarnai adu jotos, saling lempar batu, granat gas airmata, dan semprotan meriam air merebak di Athena, itu sebelumnya didahului oleh aksi mogok sebagai protes atas keputusan parlemen menyetujui pengetatan anggaran, penaikan pajak, dan privatisasi. Dubes RI untuk Yunani, Rusdi menilai bahwa aksi mogok dan demo tersebut belakangan ini sudah sering terjadi di Yunani dan tempatnya jauh dari arena pertandingan. Meskipun arena olimpiade letaknya berjauhan, yaitu di OAKA Stadium (Marrousi), Peace and Fridenship Sta-

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

dium (Pireaus), dan Helleniko Olympic Stadium (Possindons Avenue), namun diharapkan keluarga kontingen Indonesia di tanah air tidak perlu khawatir, termasuk para orangtua atlet. "Pemerintah Yunani dan panita penyelenggara juga menjamin bahwa aksi unjuk rasa tersebut tidak akan sampai dan mengganggu ke arena pertandingan," ujar Rusdi melalui Sekretaris I Jani Sasanti kepada detikcom hari ini, Rabu (29/6). Rusdi menekankan bahwa para atlet tunagrahita yang sedang berjuang menjunjung merah putih di arena olimpiade sejauh ini tetap terjaga. Di samping itu ia juga selalu mengingatkan dan mengimbau agar kontingen Indonesia di waktu luang menjauhi konsentrasi kerumunan massa, tempat-tempat unjuk rasa, terutama di

TUJUAN

depan gedung parlemen Yunani atau di Taman Sintagma. "Imbauan serupa berlaku untuk seluruh warga Indonesia di Yunani. Mereka diharapkan selalu berkomunikasi dan melakukan kontak dengan KBRI. Bagaimana pun ini kewajiban dan tanggung jawab Perwakilan RI demi menjaga keamanan dan keselamatan warga Indonesia," demikian Rusdi. Rusdi bersama Mensos RI ikut menyemangati para atlet putera-puteri tunagrahita bertanding, optimis bahwa kontingen Indonesia dengan kemampuannya masih mampu menambah perolehan medali. "Lima dari tujuh cabang olahraga yang kita jagokan masih akan berlangsung beberapa hari mendatang. Peluang ini tidak akan disia-siakan oleh atlet-atlet kita," pungkasnya. (dtc)

Lebih lanjut, menurut Wakil Kepala Kepolisian Kabul Amin Daud, suara tembakan dari arah hotel masih terjadi sejak Selasa malam hingga Rabu pagi. "Waktu itu, salah satu penyerang masih di dalam hotel," imbuh Daud. Sementara, Menteri Dalam Negeri Afganistan Bismillah Mohammadi mengatakan kepada wartawan sebelumnya bahwa pertarungan antara militan dan polisi berakhir dengan enam penyerang tewas dan dua polisi menderita lukaluka. Serangan lewat tengah malam itu dimulai sekitar pukul 22.00 waktu setempat ketika beberapa pria bersenjata menyerbu Hotel Intercontinental dengan senjata kecil dan granat berpeluncur roket. Baku tembak antara militan dan polisi itu berlangsung selama berjam-jam sampai Rabu (29/6) pagi. Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, berbicara kepada media melalui telepon dari lokasi yang dirahasiakan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Ia mengatakan beberapa pejuang Taliban yang dilengkapi dengan rompi bunuh diri dan senjata ringan menyerbu Hotel Intercontinental dan menimbulkan korban orang asing dan orang Afganistan di sana. Hotel Intercontinental adalah salah satu akomodasi yang dijaga ketat di Kabul dimana hotel itu sering dikunjungi oleh orang-orang asing dan pejabat Afganistan. Para pejabat memperkirakan bahwa ada 60 sampai 70 tamu yang menginap di hotel yang terletak di atas sebuah bukit yang menghadap ibu kota. Presiden AS Barack Obama pekan lalu mengumumkan rencana untuk menarik sekitar 10.000 pasukan AS dari Afganistan tahun ini dan 23.000 tambahannya pada akhir September 2012. (kcm)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 30 Juni 2011

3

Aksi Sosial Mesjid Al Kausar Batuaji Sebanyak 54 Anak Ikut Sunatan Massal SEBANYAK 54 anak mengikuti sunatan massal yang digelar Mesjid Al Kausar, Perumahan Pemda II, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Rabu (29/6). Kegiatan tersebut sekaligus dalam memperingati Isra' dan Mi'rad Nabi Muhammad SAW 1432 H. Acara yang dimulai pukul 07.30 WIB tersebut ikut dihadiri segenap unsur muspika, kelurahan, tokoh masyarakat, remaja mesjid, majelis Ta'lim, PKK dan masyarakat di lingkungan Perumahan Pemda I dan Pemda II. Ketua Panitia Pelaksana, H Abdurrachman SPd mengatakan, kegiatan sosial tersebut baru pertama kali dilaksanakan di lingkungan tersebut. "Mudah-mudahan kedepan kegiatan ini bisa dilaksanakan secara reguler, karena ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu," ungkapnya. Kegiatan tersebut, tambah H Abdurrachman SPd, merupakan hasil swadaya masyarakat perumahan Pemda II. Termasuk tenaga medis, dokter, dan perawatnya juga berasal dari perumahan tersebut. Anak-anak yang ikut sunatan massal itu berasal dari warga Kampung Jawa, Tri Puri, Cipta Prima, Tanjung Uncang, Sagulung, Muka Kuning Indah dan Pemda I dan II. Camat Batuaji Hardriana Gustini mengungkapkan apresiasinya terhadap acara itu. Menurutnya, tanpa ada dukungan pemerintah, masyarakat Pemda II bisa menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat tersebut. "Kedepan kalau memungkinkan, kami dari kecamatan juga dapat dilibatkan, agar kegiatan sosial ini dapat berkembang dan besar," terang Hardriana. Narasi dan Foto: Nov Iwandra

PESERTA sunatan massal foto bersama dengan panitia pelaksana dan pengurus Mesjid Al Kautsar

PEMBUKAAN acara yang dihadiri tamu undangan

KETUA Panitia Pelaksana, H Abdurrachman SPd

CAMAT Batuaji, Hardriana Gustini, S.Sos

Drs Taufik, Sekcam Batuaji

LURAH Bulian, Drs Kasenda

PEMBUKAAN acara yang dihadiri tamu undangan

SELURUH kasie dan Kecamatan Batuaji dan Kelurahan turut menghadiri acara

CAMAT Batuaji, Hardriana Gustini, S.Sos (busana merah) foto bersama dengan ibu-ibu majelis ta’lim dan PKK

PANITIA dan pengurus Mesjid Al Kautsar

SALAH seorang peserta sedang dikhitan

TENAGA medis sedang melakukan khitan pada salah seorang peserta

H ABDURRACHMAN SPD (pakai peci) dan Camat Batuaji menyaksikan acara khitan


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

4 Kamis, 30 Juni 2011

POLITIK

Pilwako Tanjungpinang

Walikota Harus Bisa Bawa Perubahan ANJUNGPINANG ANG — Walikota Tanjungpinang mendatang harus berani TANJUNGPIN dalam bertindak dan bisa membawa perubahan bagi Kota Tanjungpinang. Tidak hanya itu, walikota mendatang harus mampu memberi arah yang jelas mau dibawa kemana Kota Tanjungpinang ini.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Hal itu dikatakan pengamat politik yang juga aktifis Kota Tanjungpinang Tengku Muhammad Fuad belum lama ini. " Ibarat kapal yang hendak berlayar, seorang nakhoda harus mempersiapkan bekal yang cukup dan harus tau arah dan kemana tujuannya. Sehingga laluan yang dibawa oleh si nakhoda sampai ke tujun dan tidak tersesat. Begitu juga seorang cawako mendatang harus memiliki bekal yang cukup dan bisa membawa kemana sebenarnya arah Kota

Tanjungpinang itu," kata Fuad. Ia mengatakan, hingga kini belum ada satupun cawako yang berani berkomitmen bahwa dirinya akan membawa di Kota Tanjungpinang . Cawako sekarang hanya mampu mengobral janji-janji. Padahal, rakyat sudah bosan dengan janji-janji yang kurang jelas arahnya. " Yang dibutuhkan masyarakat sekarang ini adalah komitmen yang jelas untuk mengubah Kota Tanjungpinang lebih baik. Bukan janji-janji yang tidak ada realisasinya,"

katanya. Karena itu, kata dia, Cawako mendatang sudah jelas mau dibawa kemana Kota Tanjungpinang ini. Apakah sebagai kota dagang, kota pariwisata atau kota jasa. " Ini bukan sekedar wacana saja. Akan tetapi harus diwujudkan dalam bentuk nyata. Seorang cawako mendatang harus benar-benar bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi," imbuh Sekretaris Forum Silaturrahmi Kerajaan Nusantara Kepri itu. Fuad juga berharap cawako mendatang harus bisa me-

nyelamatkan sejarah budaya yang saat ini banyak yang mulai punah. Misalnya bangunan sejarah yang ditukar guling dengan bangunan lain dan situs-situs sejarah yang sudah tidak terawat lagi. " Kota Tanjungpinang ini dulunya menjadi pusat kerajaan yang terkenal dan disegani. Oleh karena itu, cawako mendatang harus bisa memikirkan peninggalan sejarah yang bernilai tinggi ini sebagai wujud pelestarian budaya kita," imbuh pewaris sejarah pulau Penyengat ini. (eza)

Demokrat Tolak Usulan KLB JAKARTA — Partai Demokrat menolak usulan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengganti kepengurusan yang dipimpin Anas Urbaningrum. "Wacana KLB di PD terlalu prematur, menyesatkan dan terlalu dangkal dalam persepsi pengelolaan Partai Demokrat saat ini," kata fungsionaris Partai Demokrat Didik Mukrianto, Selasa (28/6). Menurut Didik, usulan tersebut menyalahi AD/ART partai lantaran alasan KLB dilakukan karena kasus Muhammad Nazaruddin dan Andi Nurpati dinilai tidak tepat. Selain itu, permintaan KLB

disuarakan oleh pihak yang tak memiliki kewenangan mengambil putusan di partai. "Jangan terlalu jauh bicara ke publik, mengumbar suatu wacana yang bisa menyesatkan. Apalagi yang bersangkutan tidak mempunyai hak konstitusi untuk mewakili voters menyuarakan hal tersebut," lanjut ketua Bidang Pengawasan Keuangan dan Pembangunan DPP Partai Demokrat ini. Didik menambahkan, usulan KLB malah mengancam kesolidan partai. Karena itu, dia meminta kader Demokrat tidak terpengaruh usulan yang

menyesatkan tersebut. "Justru saat ini Partai Demokrat sangat solid dan fokus kepada konsolidasi kelembagaan dan menjalankan program-program kepartaian," lanjut dia. Tuntutan KLB dilontarkan oleh Direktur Eksekutif Komunitas Anak Muda Demokrat Sejati, Herbert Sitorus. “Banyak elit mengambil kesempatan menggunakan partai untuk kepentingan pribadi. Kami mohon Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berkenan mempertimbangkan KLB sebagai solusi paling elegan menyelamatkan citra par-

tai,” kata Herbert dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/6). “Kita melihat elit partai bermain-main dengan hukum,” kata Herbert. Dia lalu menyebutkan sejumlah kasus yang membelit para petinggi Demokrat, antara lain dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games yang menyeret Muhammad Nazaruddin dan Angelina Sondakh, dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang menyeret Max Sopacua dan Jhonny Allen Marbun, dan dugaan pembuatan surat palsu MK yang menyeret Andi Nurpati.(vvn)

ANTAR A

MUKTAMAR PPP — Sekretaris SC Muktamar PPP Reni Marlinawati (kiri) bersama Ketua OC Muktamar PPP Emron Pangkapi menjawab pertanyaan wartawan mengenai pelaksanaan muktamar PPP di Jakarta, Rabu (29/6). Muktamar PPP yang akan dilaksanakan di Bandung pada 3-7 Juli mendatang, mengangkat tema, "Meneguhkan PPP sebagai Rumah Besar Umat Islam".

Emron: Rangkap Jabatan Wajib Hukumnya Buat PPP JAKARTA — Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi menyatakan, bagi PPP, rangkap jabatan adalah wajib, apakah sebagai menteri ataukah sebagai presiden. "Wajib hukumnya rangkap jabatan untuk membesarkan partai karena akan lebih berguna," kata Emron di kantor DPP PPP, Jalan

Diponegoro, Jakarta, Rabu (29/6). Dalam Muktamar VII di Bandung pekan depan, diusulkan untuk menambah jumlah wakil ketua umum PPP. "Memang ini masih wacana, tapi usulan penambahan jumlah wakil ketua umum lebih dari satu orang. Tujuannya adalah untuk membesarkan partai dengan terus menerus melakukan

konsultasi dan konsolidasi dari pusat dan daerah hingga ranting," kata Emron. Sedangkan untuk pengurus DPP PPP nantinya diperkirakan antara 40-50 orang. "Pengurus harian 40 orang dan sebanyak-banyaknya 50 orang," tambahnya. Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy atau Romi menga-

takan, saat ini calon ketua umum PPP sebanyak empat orang, Suryadharma Ali, Ahmad Muqoam, Ahmad Yani dan Muchdi Purwoprandjono. "Muchdi Pr secara konstitusi memiliki ganjalan. Sebab untuk menjadi calon ketua umum PPP, sekurangkurangnya harus sudah lima tahun menjadi pengurus DPP PPP," kata Romi.(ant)

Nasdem Tebar Kader Hingga Tingkat Desa JAKARTA — Partai Nasional Demokrat (Nasdem) melakukan persiapan matang untuk menghadapi Pemilihan Umum 2014 nanti. Hal ini dilakukan agar partai tersebut berhasil menjaring pemilih. Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella mengatakan, Partai Nasdem sudah menggelar konsolidasi hingga tingkat kelurahan.

" Partai Nasdem ini hadir didesain sebagai partai yang serius menghadapi Pemilu 2014 akan datang, bukan partai yang hanya untuk lolos sebagai peserta Pemilu 2014 saja, tapi memang disiapkan untuk bertarung dalam Pemilu 2014," ungkapnya saat melakukan pertemuan dengan pengurus DPW DKI Jakarta, Rabu (29/6). Oleh karena itu, tambahnya,

tidak ada pilihan lain yang bergabung dalam Partai Nasdem harus mempersiapkan diri secara serius dengan melengkapi seluruh syarat sebagai partai pemenang Pemilu 2014. "Kami akan melengkapi itu pada November tahun ini seluruh Indonesia akan selesai konsolidasinya pada tingkat desa yang berjumlah 79 ribu desa, itu adalah target kami,"

ungkapnya. Target untuk DPW DKI Jakarta pada 26 Juli akan datang 44 pengurus ditingkat Kecamatan harus sudah menyelesaikan kepengurusan ditingkat desa dan kelurahan. "Pada 27 Juli kami akan resmi mendaftarkan diri ke Kemenkum HAM dengan membawa 100 persen provinsi dan 100 persen kecamatan seluruh Indonesia," katanya. (oke)


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Kamis, 30 Juni 2011

5

Menuai Manfaat Dari VoA "UNTUK memahami hati dan pikiran seseorang, jangan lihat apa yang sudah dia capai, tapi lihat pada apa yang dia cita-citakan'

(Kahlil Gibran, Sastrawan) "ORANG yang bahagia bukanlah orang pada lingkungan tertentu, melainkan orang dengan sikap sikap tertentu"

(Hugh Downs, Pengusaha)

MELALUI Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, Pemerintah Indonesia (Pusat) akhirnya menelorkan sebuah kebijakan baru. Yakni, memberi kelonggaran bagi wisatawan asing secara perorangan, untuk mengunjungi Indonesia melalui sejumlah pintu masuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kelonggaran itu adalah, pemberian Visa on Arrival (VoA) atau pemberian visa di tempat/di pintu masuk wilayah Indonesia khususnya di Provinsi Kepri bagi wisatawan luar negeri. Tarif VoA yang berlaku efektif sejak 1 Juli 2011 itu adalah, hanya 10 dollar Amerika Serikat (AS) untuk waktu kunjungan tujuh hari. Sedangkan untuk masa kunjungan 30 hari, tarif yang diberlakukan sebesar 25 dollar AS. Sebelumnya, setiap warga negara asing yang masuk wilayah ini, dikenai tarif memang masih 10 dollar AS per orang. Tetapi, ada ketentuan lain yang mengikuti, yakni mereka yang datang ini minimal harus empat orang dalam satu group. Pemberlakuan VoA ini, jelas kita harapkan bisa berdampak positif bagi

Provinsi Kepri dan lebih khusus lagi bagi Kota Batam. Oleh karena itu, kita sangat mengapresiasi dan mendukung ketentuan baru ini. Sebab, dengan kebijakan pemberlakuan tarif seperti di atas, diharapkan arus kunjungan wisatawan asing via Batam bakal bisa meningkat pesat. Angka kunjungan wisatawan manca negara ke Batam selama tahun 2011 yang ditargetkan tembus 1,2 juta orang, bisa jadi bukan target muluk-muluk lagi. Kebijakan baru pemberian VoA tersebut, paling tidak bisa menjadi salah satu daya tarik sehingga orang asing mau berkunjung ke Indonesia. Dan pintu masuk yang mereka lewati adalah wilayah Kepri. Kita semua sangat tahu. Sumber devisa dan pemasukan ke kas negara yang menjadi andalan pemerintah kita Selama ini, salah satunya adalah melalui sektor pariwisata. Ketika krisis global ikut menyeret ekonomi Indonesia, sektor pariwisata justru tampil sebagai penyelamat. Dan kita pun sangat sadar, salah satu yang memberi kontribusi besar pemasukan dollar sektor ini, jelas wisatawan asing

dari berbagai belahan dunia. Makanya, dengan kebijakan VoA ini, kita tentu berharap ada dampak positif yang diraih Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam. Hanya saja, agar ketentuan itu berjalan efektif tanpa ekses, kita ingatkan semua perangkat harus disiapkan. Mulai dari kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas di pintu masuk, sistem administrasi dan juga perangkat-perangkat lain. Jangan hanya yang berubah peraturan, sementara kualitas layanan masih amburadul. Jangan sampai budaya pelayanan buruk dengan pameo yang sangat menusuk: jika bisa dipersulit, mengapa harus dipermudah, sudah pasti akan merusak sistem yang sudah ditata. Harus diingat, performance suatu negara akan tergambar dari pelayanan petugas di pintu masuk imigrasi negara tersebut. Kepada Pemprov Kepri dan Pemko Batam termasuk pemda lain di wilayah ini, kita ingat juga agar bisa membenahi infrastruktur dan fasilitas lain di sektor

Membangun Keluarga Berkarakter KETIGA, membangun keluarga menjadi keluarga yang mampu bekerja keras dan mampu berbenah diri menuju keluarga yang sejahtera. Tahun ini, kegiatan Harganas ke-18 dengan berbagai kegiatan sosial di pusatkan di Kabupaten Bandung Barat. Direncanakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan hadir dan berpidato pada puncak Harganas ini. Tentunya kita berharap agar SBY memberikan perhatian khusus terhadap upaya mmembangun keluarga berkarakter ditengah tantangan pengaruh globalisasi. Pemerintah dalam hal ini bisa lebih memberikan perhatian terhadap program-program pembangunan ketahanan keluarga sehingga mampu untuk mewujudkan keluarga dan bangsa berkarakter, maju dan sejahtera. Menghadirkan keluarga berkarakter merupakan tanggung jawab bersama. Semua pihak sangat bisa berperan optimal. Pertama, melalui kebijakan. Pemerintah, terutama Kementerian yang memiliki tugas pokok dan fungsi yang terkait dengan keluarga perlu mendesain kebijakan yang mampu membangun keluarga berkarakter. Adanya kebijakan yang mendukung pembangunan keluarga berkarakter akan mendorong munculnya programprogram yang bertujuan untuk menghasilkan keluarga-keluarga yang berkarakter. Di dalam Undang-Undang No.52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga disebutkan bahwa Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

Hj, Herlini Amran, MA Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS

Batas Pengambilan Uang Jaminan

beserta isinya, tanggung jawab, disiplin dan mandiri, jujur, hormat dan santun, kasih sayang, peduli, dan kerja sama, percaya diri, kreatif, kerja keras dan pantang menyerah, keadilan dan kepemimpinan, baik dan rendah hati, dan toleransi, cinta damai dan persatuan. Peraturan Pemerintah No.21 Tahun 1994 Tentang penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera juga menyebutkan bahwa terdapat 8 (delapan) fungsi keluarga antara lain: fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi serta pembinaan lingkungan. Sesungguhnya apa yang menjadi karakter bangsa kita juga dimilki oleh bangsa-bangsa di dunia. Misalnya, character counts di Amerika mengidentifikasikan bahwa karakter-karakter yang menjadi pilar adalah; dapat dipercaya (trustworthiness), rasa hormat dan perhatian (respect), tanggung jawab (responsibility), jujur (fairness), peduli (caring), kewarganegaraan (citizenship), ketulusan (honesty), berani (courage), tekun (diligence) dan integritas. Hanya saja karakter yang baik dan normatif ini seringkali terdegradasi oleh kepentingan ekonomi dan politik. Dengan demikian, adanya keluarga berkarakter akan menjadi pilar untuk menghadirkan peradaban bangsa yang berwibawa, maju, sejahtera dan berkarakter. Wallahu a’lam bish showab.***

SEJAK 1992, tepatnya pada 29 Juni telah ditetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas). Menurut Mulyono D. Prawiro, ada tiga alasan penetapan Harganas.Pertama, sebagai upaya untuk mewarisi semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa. Kedua, untuk menghargai dan perlunya keluarga bagi kesejahteraan bangsa. adalah kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik materil guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan kebahagiaan lahir dan batin. Sedangkan Pembangunan keluarga adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat. Dalam hal ini, kemandirian merupakan faktor penting untuk ketahanan sebuah keluarga. Keluarga yang tidak memiliki kemandiran tidak mungkin diharapkan dalam membangun karakter. Di antara aspek kemandirian yang penting dalam membangun karakter adalah kemandirian nilai dan kemandirian ekonomi. Kedua, melalui institusi pendidikan. Institusi pendidikan memegang peran penting di dalam upaya membangun keluarga berkarakter. Karena melalui institusi pendidikan baik formal maupun informal, masyarakat bisa mendapatkan ilmu, pengetahuan dan pemahaman bagaimana membangun keluarga berkarakter. Untuk itu, perlu adanya penguatan kurikulum

yang terkait sehingga bisa memberikan spirit pemahaman yang tepat. Melalui dunia pendidikan, kita harapkan kerinduan terhadap hadirnya kaluarga berkarakter akan dapat terobati. Karakter masyarakat Indonesia yang santun dalam berperilaku, musyawarah mufakat dalam menyelesaikan masalah, kearifan lokal yang begitu beranekaragam bisa hadir dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Sehingga dari keluarga berkarakter ini akan terlahir kembali peradaban bangsa yang berkarakter. Ketiga, peran lembaga keagamaan. Lembaga-lembaga keagamaan juga sangat vital peranannya di dalam memberikan pemahaman terhadap nilai-nilai agama. Nilai-nilai agama inilah yang memberikan pengaruh terhadap budaya ketimuran yang terkenal beradab dan santun. Tentu karakter seperti inilah yang kita harapkan bisa terjaga implementasinya di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Indonesia Heritage Foundation (IHF) merumuskan beberapa bentuk karakter yang harus ada dalam setiap individu bangsa Indonesia di antaranya, cinta kepada Allah dan semesta

pariwisata. Misalnya, jalan yang mulus, ketersediaan transportasi yang memadai, dan juga fasilitas akomodasi yang cukup, ideal dan memuaskan. Adalah sangat naif, jika Kepri atau Batam hanya sekadar pintu masuk. Jangan sampai turis asing menjadikan daerah ini hanya semata tempat lewat, untuk melanjutkan kunjungan dan tinggal beberapa hari di daerah lain. Karena itu, Pemprov Kepri dan Pemko Batam harus bisa membuat para wisatawan asing betah berlama-lama tinggal di daerah ini. Jangan jadikan Batam hanya sekadar lintasan para turis manca negara. Jangan pula kita berpuas diri dengan kutipan 10 dollar AS. Sementara, ratusan dollar lain dinikmati daerah di luar Kepri yang mungkin akan menjadi tujuan akhir tempat wisatawan asing. Pemprov Kepri dan Pemko Batam, tentu tidak bisa jalan sendiri. Dukungan kalangan dunia usaha seperti Kadin, PHRI, ASITA dan lain-lain, tentu tidak bisa diabaikan. Sebab, mereka inilah para pelaku di lapangan. ***

HALO Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, saya berniat mengambil uang jaminan saudara saya yang tidak sempat diambil karena dia sudah pulang ke kampung halamannya. Namun dia berpesan agar uang jaminan itu diambil oleh saya dan tanda buktinya juga diberikan kepada saya. Dalam kesempatan ini yang akan saya tanyakan, kapan batas pengambilan uang jaminan tersebut. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya Yudika 082169101xxx Warga Sagulung Batuaji-Batam JAWAB TERIMA KASIH pak Yudika atas suratnya. Perlu kami tegaskan masa pengambilan uang titipan jaminan pendatang ini akan berahir pada hari ini, Kamis, 30 Juni 2011. Seharusnya masa pengambilan itu berakhir tanggal 31 Desember 2010 lalu, namun diperpanjang karena masih banyak pendatang yang belum mengambil uang jaminan tersebut. Jika sampai batas waktu yang ditentukan uang jaminan yang mencapai ratusan juta itu tersebut tidak juga diambil pemiliknya, maka akan disetor ke kas daerah. Jadi, kami mengimbau kepada masyarakat Batam, siapa saja dari masyarakat yang merasa pernah menyetorkan uang jaminan sewaktu baru datang ke Batam, agar segera mengambil uang jaminan tersebut pada hari ini, Kamis (30/ 6) merupakan hari teakhir. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat. Hormat kami Drs H Sadri Khairuddin Kepala Disdukcapil Kota Batam

Berita Dari Kampung TELAH setahun saya di sini dan waktu mengerjakan haji telah datang. Tuan sendiri yang mula-mula saya kenal semenjak datang orang-orang yang akan mengerjakan haji dari Tanah Air kita. Kemudian sebagai Tuan maklum, datang pula saudara kita Saleh. Saleh adalah seorang teman saya semasa kami masih sama-sama bersekolah agama di Padang Panjang. Oleh karena sekolahnya di Padang telah tamat, dia hendak meneruskan pelajarannya ke Mesir, ia singgah ke Mekah ini untuk mencukupkan rukun. Sekarang ia berangkat ke Madinah, supaya sehabis haji dapat menumpang kapal yang membawa orang

ke Mesir pulang kembali, yang sewanya lebih murah dari kapal-kapal lain. Dengan kebetulan sekali, dia telah memilih syekh kita menjadi tempatnya menumpang, sehingga sahabat lama itu bertemu kembali, setelah kami bercerai selama itu. Wahai Tuan...kedatangannya telah menghidupkan ingatan saya kembali kepada yang lama-lama. Dia menceritakan kepadaku, bahwa dia telah beristri dan istrinya telah sudi melepaskan dia berlayar sejauh itu, pada hal mereka baru kawin. Dipujinya istrinya sebagai perempuan setia yang teguh hati melepas suaminya berjalan

jauh, karena untuk menamSaya pucat mendebah pengetahuannya. ngar nama Zainab diseSetelah beberapa hari dia butnya. Karena sudah datang, dibawanya saya ke lama benar, saya tiada Ma'la, di atas sebuah bangku mendengar nama itu didi halaman gahwa ia memsebut orang, kecuali diri bicarakan suatu hal yang saya sendiri. Perubahan menggerakan hati saya. muka saya itu dilihat (Dua Puluh Satu) Sambil meminum oleh Saleh sambil tersyahi* Arab yang panas dan senyum urung. enak, dia memulai bicara: "Kerap kali istriku dimintanya datang "Hamid! tempo hari sudah saya kata- ke rumahnya," katanya meneruskan kan, bahwa saya telah beristri. Istri saya itu perkataannya. "Karena perhubungan ialah Rosna, ...ingatkah engkau akan Rosna, persahabatan mereka itu yang karib, sahabat karib Zainab?" rupanya Zainab telah sudi membukakan

rahasia-rahasia yang sulit kepada istri saya. Yang paling hebat, ialah seketika pada suatu hari istri saya datang ke rumahnya, didapatnya Zainab sedang merenungi sebuah album, di dekat album itu terkembang sehelai surat kecil yang telah lusuh dna lunak, karena kerap kali dibaca dan dibuka lipatannya. "setelah adinda kelihatan olehnya," kata istriku, "album itu ditutupnya dengan segera dan surat itu disimpannya baik-baik ke dalam laci mejanya, setelah itu dia melihat kepada adinda dengan tenang, wajahnya muram, matanya berbekas tangis dan dia menarik nafas panjang."

Tiada tahan rupanya hati istriku melihat kejadian itu, maklumlah kaum perempuan itu seperasaan, lalu dia berkata, "Zainab!...Mengapa engkau menangis pula, Sahabat? Tidaklah di rumah yang sepermai ini sarang orang yang berdukacita. Di rumah yang indah-indah dan gedung yang permai-permai yang kiri kanannya di kelilingi oleh kebun-kebun yang subur, cukup dengan orang-orang gajian yang setia, tiadalah patut terdapat orang yang mengalirkan air mata. Disana tidaklah ada kesedihan dan kedukaan."*** *)Syahi: teh

Nasib Tenaga Imigran Kisah Lama Kemasan Baru √ SBY Tunjuk Adik Ipar Jadi KSAD - Untung anak belum jenderal... √ DPRD Batam Rencanakan Plesiran ke Malang Sejak 2010 - Kalau urusan perut sendiri saja cepatnya bukan main! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Redaktur Pelaksana III Koordinator Mingguan

PERSOALAN ekonomi merupakan permasalahan yang tak kunjung selesai di negeri ini, sehingga banyak muncul persoalan berkepanjangan akibat dari buruknya perekonomian. Mulai dari kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk bertahan hidup, hingga pemenuhan kebutuhan lain, seperti kebutuhan pendidikan yang layak, kebutuhan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan dan kebutuhan untuk hidup yang layak secara sosial dan manusiawi. Himpitan ekonomi inilah yang menyebabkan sebagin besar masyarakat di negeri ini tak ada pilihan, harus mencari nafkah di negeri lain yang berbeda secara budaya, hukum dan penghargaan terhadap pekerja imigran yang tidak memiliki pendidikan dan keahlian khusus. Banyak pekerja imigran yang menggantungkan hidup di luar negeri, merupakan

: H. Basrizal Koto : H. Ahmad Zulkani : Sofialdi : Aldi Samjaya : Nando K Tamba : Yon Erizon : Fery Heri Yanto : Jhoni Firdaus

jalan terakhir yang dipilih agar bisa menghasilkan uang untuk kebutuhan hidup keluarga di kampung halamannya. Di negerinya sendiri, mereka tidak mendapatkan pekerjaan untuk menghasilkan uang, karena keterbatasan pendidikan yang dimiliki, lapangan pekerjaan yang terbatas, jumlah pengangguran yang semakin meningkat, menyebabkan negera lain menjadi pilihan untuk mencari penghasilan, apapun pekerjaannya. Banyaknya masyarakat yang butuh pekerjaan (menjadi pekerja kasar sekalipun) di luar negeri, menjadi lahan empuk bagi pelakupelaku usaha pengiriman jasa TKI ke luar negeri, baik yang dibungkus dengan sistem resmi ataupun yang vulgar dengan mengirim secara ilegal. Atau malah menjual langsung ke bursa gelap perdagangan manusia, yang disebut trafiking.

Kalaupun yang menempuh jalur resmi dengan peraturan yang ditetapkan, namun nasib mereka di negeri tujuan belum bisa dikatakan terjamin. Apalagi yang dikomoditikan secara ilegal, jelas bergantung kepada nasib saja. Mengerikan sekali kedengarannnya. Apabila berada di daerah perbatasan seperti di Kepulauan Riau ini, hampir setiap saat terdengar pemulangan TKI bermasalah, atau TKI Ilegal yang jumlahnya sangat banyak. Bagaimana nasib mereka yang hilang, tidak terdata selama belasan tahun, tak tau kabarnya?. Begitupun dengan mereka yang terdampar di lokalisasi karena ditipu dan dijual. Janji-janji bekerja di restoran di luar negeri, malah dijual ke lokalisasi ilegal. Karena tidak ada pilihan, mereka pasrah pada nasib saja, biarlah mencicil hutang pada mucikari, asalkan punya penghasilan dengan berharap pada uang tips tamu

Sekretaris Redaksi: Nurhaida, Koordinator Liputan: M Syahdan, Redaktur : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment, Andi, Afrizal, Didik Yulianto, Yuri B Trisna, Ramli. Redaktur Foto: Tundra Laksamana, Cecep (fotografer), Redaktur Khusus Mingguan: Apsek Apriadi, Lili Lestari, Reporter : Eddy S, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Zaki Setiawan, Manager Produksi: Dhani Rahmat, Pracetak/Layout: Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal ,Grafis: Dimas Firman, Kabiro Batuaji : Nikolaus Ngao Perwakilan Tanjungpinang: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi), Reza Pahlevi, Darul, Sherly, Rudi Yandri, Sutana (Fotografer), Rusmadi, Marzuki (Sirkulasi) Perwakilan Bintan: Azwardi (Kepala Perwakilan), Indra Helmy (Kabiro Redaksi) Yendi, Edy. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Ilham, Abdul Gani, Reni. Perwakilan Natuna: Syafaruddin (Plt.Kepala), Perwakilan Lingga : Asfanel (Kepala Perwakilan), Jepri. Perwakilan Anambas: Mahyuddin (Plt. Kepala), Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. Perwakilan Iklan Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp: 021-5250868, faks: 021-5273310, Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp (0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784. Website: www. haluankepri.com, E-mail: redaksi@haluankepri.com

yang datang. Daripada disiksa oleh tangan-tangan sindikat perdagangan manusia. Lagipula di kampung halaman tidak ada tandatanda akan mendapatkan pekerjaan. Kondisi seperti ini akan terus berlangsung, berganti hari berganti pula korbannya. Cerita yang sama ter- Apsek dengar dari mulut yang berbeda. Tak ubahnya kisah bersambung dari cerita yang tidak dibukukan. Lambat laun menjadi hal biasa, tak ada lagi rasa empati terhadap mereka yang bernasib seperti ini. Selama masih buruknya nekonomi di negeri ini. Wartawan Haluan Kepri

Accounting: Safa, Kasir: Ririen, Adm: Zubaidah, Kabag Sirkulasi: Prismar Joni, Adm Sirkulasi: Richi, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan : Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp. 10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display Rp. 11.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x 50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris. Percetakan: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil Lubis, Isman, Repro: Zulfahmi,M.Rafi, Fadli, Packing: ,Hendi, Dicetak Oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan


Kamis, 30 Juni 2011

6

Lomba Minat Baca Se-Provinsi Kepri

SAMBUTAN Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri Amir Husein sebelum penyerahan hadiah kegiatan minat baca

PANITIA usai penyerahan hadiah

nang lomba di adakan di hotel Pelangi, Jum'at (24/6). Para peserta lomba yang menang mendapatkan berbagai hadiah seperti uang tunai, sertifikat dan tropi. Tujuan dari kegiatan lomba tersebut adalah untuk menyalurkan bakat, menumbuhkan kecintaan dalam membaca, meningkatkan budaya gemar membaca demi tercapainya kecerdasan kehidupan masyarakat Kepulauan Riau.

KEPALA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri Amir Husein menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba

DALAM upaya peningkatan minat baca dan memotivasi masyarakat untuk menyalurkan bakat keterampilan melukis, meresensi, mengarang dan bercerita, Pemerintah Provinsi Kepri melaui Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri mengadakan berbagai lomba yang diadakan di RRI, Jum'at-Sabtu (3-4/6). Kegiatan lomba tersebut diikuti 328 peserta baik dari umum, mahasiswa dan pelajar perwakilan Kota Batam, Kabupaten Lingga, Karimun dan Tanjungpinang. Penyerahan hadiah untuk peme-

PANITIA berfoto usai penyerahan hadiah kepada pemenang lomba meresensi

KETUA panitia Yesi menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba resensi

PANITIA bersama para pemenang lomba mengarang cerita rakyat

PANITIA bersama pemenang melukis kategori umum

Narasi : Zuki Foto : Panitia

PANITIA bersama pemenang lomba melukis

DPRD Bintan Sahkan Ranperda Perubahan Perda Pajak DPRD Kabupaten Bintan mengesahkan Ranperda perubahan atas Perda nomor 1 tahun 2011 tentang pajak daerah, Senin (27/6). Perubahan Perda pajak daerah tersebut khusus untuk nilai tarif pungutan pajak padang golf dari 20 persen menjadi 10 persen. Selain itu, perubahan pungutan juga ditetapkan terhadap tarif pajak penerangan jalan (PPJ) dari 10 persen menjadi 5 persen. Pengesahan Ranperda perubahan atas Perda pajak daerah dilakukan dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Lamen Sarihi didampingi Wakil Ketua Dewan Djoko Zakaria dan Apri Sujadi. Paripurna dihadiri Wakil Bupati Bintan Khazalik, anggota DPRD Bintan, Sekwan Edi Pribadi dan sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Bintan. Narasi : Yendi Foto : Yendi/Humas DPRD Bintan

KETUA DPRD Bintan Lamen Sarihi didampingi Wakil Ketua DPRD Bintan Djoko Zakaria dan Apri Sujadi menyerahkan Ranperda perubahan atas Perda pajak kepada Wakil Bupati Khazalik

LAMEN Sarihi didampingi Djoko Zakaria dan Apri Sujadi memimpin rapat paripurna

LAMEN Sarihi, Djoko Zakaria, Apri Sujadi, Khazalik dan Sekwan Edi Pribadi usai paripurna

LAMEN Sarihi dan Djoko Zakaria saat berdiskusi dengan Sekwan Edi Pribadi usai paripurna

JURU bicara Pansus perubahan pajak daerah Hesti menyampaikan hasil pembahasan pansus

KEPALA Inspektorat Daerah Junisman, Kepala BPMP-KB Agusnawarman, Kepala Bappeda Yandrisyah, Kepala Dinas Kebersihan Ahmad Izhar

WABUP Bintan Khazalik bersama Ketua Pansus pajak daerah Yurioskandar dan anggota Fraksi Golkar Piven Sumanti

ANGGOTA DPRD Bintan Radief Anandra, Agus Sriyanto, M Syahwan dan Mangapul Marbun


S A M B U N G A N

7 Kamis, 30 Juni 2011 Sambungan dari hal.1

George Toisutta yang akan pensiun 1 Juli 2011. Penunjukan Pramono ini tidak terlalu mengejutkan karena sudah diperkirakan banyak pihak sebelumnya. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi mengatakan Pramono akan dilantik Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/6) siang ini. "Besok rencananya pukul 14.00 WIB, akan dilantik. Pelantikan dipimpin Presiden langsung di Istana Negara," ujar Sudi Silalahi, Rabu (29/6). Di Palembang, Sumatera Selatan, George Toisutta menyatakan serah terima jabatan KSAD dari dirinya kepada Pramono akan dilaksanakan pada 7 Juli 2011. Ia tidak bersedia menjawab ketika ditanya penilaiannya mengenai penunjukan Pramono dengan alasan belum diumumkan secara resmi. "Tunggu saatnya nanti karena sekarang ini belum diberitahukan kepada masyarakat," ujar George yang berada di Palembang untuk memimpin serah terima jabatan Pangdam II/Sriwijaya dari Mayjen TNI Agus Gunaedi Pribadi kepada Mayjen TNI S Widjonarko. Sudi Silalahi memastikan keputusan SBY untuk memilih Pramono didasarkan pada prestasi, track record dan jenjang karir yang bersangkutan. Sudi membantah bila ada unsur nepotisme dalam pemilihan ipar SBY ini menjadi KSAD. "Itu tidak benar, Pramono dipilih karena prestasi, jenjang karir dan track record yang bagus," tandas Sudi. Menurut Sudi, ketika menerima usulan Panglima TNI terkait pengganti George Toisutta, SBY tidak serta merta menyetujui usulan agar Pramono menjadi KSAD. SBY terlebih dulu melakukan kroscek prestasi adik iparnya itu. "Saya yang ditugaskan mengecek, dan memang secara prestasi, track record dan jenjang karir, Pramono itu memenuhi kualifikasi menjadi KSAD. Dia masuk Kopassus dari awal sampai menduduki jabatan tertinggi di situ, jadi siapapun presidennya Pramono pasti jadi KSAD," terangnya. "Pak Pramono juga pernah jadi ajudan Presiden Megawati. Dan untuk menjadi ajudan presiden itu tidak mudah, ada tes yang harus dilewati." Pemilihan Pramono sebagai KSAD, menurut Sudi, murni karena prestasi dan rekam jejak yang bersangkutan saat meniti karir di TNI. "Pak Erwin Sujono juga ipar SBY, dia pernah jadi Kasum, Pangkostrad tapi dulu dia tidak diusulakn jadi KSAD. Pemilihan Pramono benarbenar karena prestasi dan track recordnya," imbuhnya. Bantahan soal adanya nepotisme dalam penunjukan Pramono juga datang dari Istana Kepresidenan. "Bapak Presiden menerima usulan DeSambungan dari hal.1

dik menemukan alat bukti yang cukup mengenai keterlibatan mereka. Sayang, ia tidak memaparkan secara detail bukti-bukti yang ditemukan polisi dan dijadikan sebagai dasar penetapan kelima satpam tersebut sebagai tersangka. Hartono menambahkan, penyidik masih terus bekerja untuk mengumpulkan barang bukti dan petunjuk terkait kasus pembunuhan yang menggemparkan Kepri ini. "Kita tunggu saja, penyidik sedang bekerja," kata Hartono singkat. Pantauan di lapangan, keluarga sejumlah satpam Perumahan Anggrek Mas 3 dibawa polisi ke Markas Polda Kepri. Mereka dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan Putri Mega Umboh. "Tidak tahu, Pak. Saya dijemput dan dibawa sama bapak polisi," ujar seorang istri satpam kepada wartawan sambil berjalan menuju ruang penyidik. Reka Ulang Kedua Selasa siang, tim gabungan Polda Kepri dan Polresta Barelang juga melakukan reka ulang kedua di kediaman pasangan Mindo-Putri yang sekaligus tempat kejadian perkara (TKP), Perumahan Anggrek Mas 3 Blok A6 Nomor 2 Batam Centre. Sama seperti reka ulang pertama pada Senin lalu, reka ulang kedua ini berlangsung tertutup dan dijaga ketat aparat kepolisian. Para wartawan hanya diperbolehkan memantau reka ulang dari jarak hampir 100 meter. "Kami meminta kerjasamanya, karena ini perintah atasan," kata salah seorang polisi yang bertugas menjaga lokasi. Reka ulang kembali dilakukan karena adanya temuan baru yang didapat penyidik menyangkut jumlah pelaku serta masih ada barang bukti yang belum ditemukan untuk mengungkap kasus ini. "Reka ulang kedua ini dilakukan karena adanya ditemukan fakta baru," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Barelang Kompol Aries Andhi kepada wartawan. Reka ulang berlangsung cukup lama, sekitar empat jam. Reka ulang diawali dengan kedatangan para tersangka ke TKP. Begitu turun dari mobil di depan rumah, para tersangka yang memakai penutup kepala dan berseragam tahanan langsung digiring masuk ke dalam rumah. Reka ulang dilakukan mulai

Sambungan dari hal.1

"Sebelum berkeluarga. Ya sebelum settle down saja deh. Kalau

SBY Tunjuk wan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. Nama yang diajukan ke Presiden diyakini sudah memenuhi persyaratan untuk menjabat sebagai KSAD," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha. Julian sendiri mengaku tidak mengetahui jumlah nama yang diajukan Wanjakti kepada Presiden. Ia juga membantah bahwa penunjukan Pramono sebagai KSAD sarat dengan kepentingan Pemilu 2014. "Anggapan ini berlebihan dan tidak benar," katanya singkat. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyatakan bahwa penunjukan KSAD sudah sesuai dengan Wanjakti. "Penunjukan KSAD sudah melalui proses di Wanjakti," katanya pekan lalu. Dalam menunjuk seseorang menjadi KSAD, lanjut Panglima, Wanjakti mempertimbangkan profesionalitas, senioritas, penugasan, dan pengalaman selama bertugas di lingkungan TNI AD. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat tidak mengaitkan-kaitkan calon KSAD yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Presiden. "Jangan dilihat penunjukan KSAD itu ada hubungan kekerabatan dengan Presiden," katanya. Menurut dia, pengangkatan KSAD merupakan hak prerogatif Presiden, sedangkan Panglima TNI wajib memberikan saran dan masukan. Sebelumnya, TNI AD telah menyaring 7 nama perwira tinggi berpangkat letnan jenderal untuk menjadi calon KSAD. Dari 7 nama, 3 di antaranya dinyatakan layak diajukan kepada Presiden. Sisanya tidak dipilih karena usia dan pensiun yang sudah dekat. 3 nama itu adalah Wakasad Letjen Budiman (alumnus Akabri 1978 kelahiran tahun 1956), Pramono (alumnus Akabri 1980 kelahiran tahun 1955) dan Dankodiklat Letjen Marciano (alumnus Akabri 1978 kelahiran tahun 1954). Dari tiga nama tersebut, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono hanya mengajukan satu nama kepada SBY yakni Pramono. Sebelum menjabat sebagai Pangkostrad, Pramono pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus dan Pangdam III/ Siliwangi. Jadi Panglima TNI Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menilai wajar Pramono akhirnya dipilih SBY sebagai KSAD. Menurutnya, rekam jejak adik Ibu Negara Kristiani Herrawati Yudhoyono itu bagus, kepemimpinannya cenderung mulus tanpa gejolak. Pramono pun tak tercatat terlibat pelanggaran hak asasi manusia. "Hanya kebetulan dia adik ipar Presiden. Tapi, (hubungan kekeluargaan itu) jangan sampai membunuh karier seseorang," ucap politisi PDIP

Sambungan dari hal.1

itu. Dia memastikan DPR bakal mengawasi kinerja Pramono dan mengkritisinya jika ada pelanggaran. Sebaliknya, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar menilai terpilihnya Pramono sebagai KSAD sarat nuansa nepotisme. "Dipilihnya Pramono jadi KSAD adalah membenarkan dugaan semua orang bahwa SBY mengakomodir keluarga untuk duduk di pos penting untuk pemilu yang akan datang," ujar Haris di Kantor KontraS, Jakarta. Berdasarkan catatan KontraS, Pramono diduga pernah masuk ke wilayah Dili, Timor Timur, satu hari sebelum penyerangan kepada tokoh agama setempat yaitu Uskup Belo. Kasus tersebut hingga kini belum terungkap. Untuk itu, Pramono diminta mengklarifikasi kepada publik atas dugaan tersebut. "Sampai saat ini tidak diungkap, apakah ada peran atau tidak ini harus diklarifikasi oleh dia," katanya. Selain itu, Kontras menilai Pramono bukanlah calon yang baik untuk menduduki posisi Kepala KSAD. Hal itu karena prestasinya yang masih minim. "Dia juga bukan calon yang baik untuk menjadi KSAD karena belum ada prestasi dia," tegas pria berkacamata ini. Menurut KontraS, yang terbaik adalah Letjen TNI Budiman dan Letjen Marciano Norman. Tubagus Hasanuddin menilai kecil kemungkinan Pramono menjadi Panglima TNI setelah menjadi KSAD. Sebab, Pramono sudah harus pensiun saat berumur 58 tahun, yakni pada 5 Mei 2013 mendatang. Sedangkan Panglima TNI saat ini, Laksamana Agus Suhartono, baru memasuki usia pensiun pada 25 Agustus 2013. "Kecil kemungkinannya," katanya. Seperti diketahui, setelah Panglima TNI dijabat perwira tinggi dari TNI Angkatan Laut, "jatah" Panglima TNI berikutnya akan diberikan untuk TNI AD. Sejumlah kalangan pun menduga, setelah KSAD, Pramono Edhie "disiapkan" untuk menjadi Panglima TNI berikutnya. Meski dinilai kecil kemungkinan Pramono disiapkan menjadi Panglima TNI, pengamat militer Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jaleswari Pramodhawardani, menilai tak tertutup kemungkinan Pramono akan disiapkan sebagai calon presiden pada 2014. "Pada 2014 dia memang sudah menjadi warga sipil, sehingga berhak mencalonkan diri jadi calon Presiden asal lulus persyaratannya," tutur Jaleswari. Menurutnya, karena sempat menduduki jabatan-jabatan strategis di TNI AD, Pramono tampak lebih unggul dibanding kandidat lainnya, yang sebetulnya juga berprestasi baik. (kom/dtc/tif/oke)

5 Satpam dari dalam rumah hingga ke garasi. Seusai reka ulang, para tersangka kembali dimasukkan ke dalam mobil dan langsung dibawa kembali ke Markas Polda Kepri. Salah seorang petugas yang ikut menyaksikan reka ulang mengatakan ada puluhan adegan reka ulang yang dilakukan para tersangka. Dari mulai awal tersangka berada di dalam rumah sebelum kedatangan korban seusai mengantar suaminya bekerja ke Polda Kepri, hingga setelah tersangka menggorok leher korban dan tersangka lainnya membersihkan lantai dari ceceran darah korban. Sesuai adegan dalam reka ulang itu, korban dibunuh dengan cara ditikam berkali-kali dengan menggunakan senjata tajam. Karena masih bergerak-gerak, tersangka Ujang lalu menggorok lehernya untuk memastikan korban telah tewas. "Korban digorok oleh tersangka Ujang, untuk memastikan korban benar-benar tewas," kata petugas yang enggan disebut namanya itu. "Sementara darah yang mengalir di lantai langsung dibersihkan oleh tersangka Ros," lanjutnya. Kasat Reskrim Polresta Barelang Aries Andhi menjelaskan korban dihabisi setelah pulang dari Polda Kepri sehabis mengantar suaminya pada Jumat pagi. Saat itu, kata Aries, Ujang, Widodo dan Suprianto sudah berada di dalam rumah setelah mendapat instruksi dari Rosma. "Tersangka Ros menunggu waktu yang tepat untuk menghabisi nyawa majikannya, dan tiga tersangka bisa masuk ke dalam rumah karena Ros," kata Aries. Setelah menghabisi nyawa korban, lanjut Aries, para tersangka juga mengambil barang berharga milik korban berupa uang tunai, tas, jam tangan, dan emas. Nilai keseluruhannya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Juhrin Pasaribu, pengacara yang ditunjuk polisi untuk mendampingi Rosma dan Ujang, mengatakan, kedua kliennya mengaku berniat melarikan diri ke Garut, Jawa Barat dan menjual putri semata wayang korban, Keysha (3). Tapi, niat itu gagal karena keduanya keburu ditangkap polisi saat bersembunyi di Hotel Bali, Nagoya, pada Sabtu malam. Warga Tak Habis Pikir

Sementara itu, warga Perumahan Anggrek Mas 3 tidak habis pikir mengenai keterlibatan satpam perumahan mereka dalam pembunuhan Putri Mega Umboh. "Aneh kok satpam kompleks juga terlibat, bukannya jaga keamanan," ujar salah seorang ibu warga Perumahan Anggrek Mas 3. Menurutnya, setelah peristiwa pembunuhan itu, semua petugas satpam Perumahan Anggrek Mas 3 sudah diganti dengan yang baru. "Semua sudah diganti," katanya. Saat reka ulang dilakukan, banyak warga perumahan elite itu ikut menyaksikan meski dari jauh. Mereka menyayangkan terjadinya pembunuhan sadis Putri Mega Umboh yang dilakukan pembantu rumah tangga itu. Seperti diberitakan sebelumnya, Putri Mega Umboh yang tengah hamil anak kedua dibunuh di rumahnya pada Jumat (24/6) pagi. Saat itu, putri mantan Kapoltabes Pekanbaru Kombes James Umboh itu baru saja kembali ke rumah seusai mengantar suaminya Kompol Mindo Tampubolon bekerja ke Polda Kepri dengan menggunakan mobil Nissan X-Trail nomor polisi BP 24 PM. Putri tewas mengenaskan dengan leher digorok dan sedikitnya lima tusukan di bagian perut dan dada. Jenazah korban kemudian dimasukkan ke dalam sebuah koper berwarna merah. Jenazah itu selanjutnya diangkut dengan menggunakan mobil korban dan dibuang ke kawasan hutan Telagapunggur, sekitar 15 meter dari jalan utama Telagapunggur dekat pelabuhan. Mobil berwarna hitam itu juga ditinggalkan di lokasi yang tidak jauh dari tempat pembuangan jenazah korban. Usai membuang mayat korban, Ujang meninggalkan lokasi dengan menumpang taksi. Ia menelepon Rosma dan selanjutnya mereka bersembunyi di kamar 229 Hotel Bali, di kawasan Nagoya, Batam. Kedua pelaku juga menyekap anak korban, Keysha (3) di kamar hotel. Sebelumnya, pelaku juga menjarah perhiasan dan uang milik korban. Mereka akhirnya diciduk polisi pada Sabtu malam. Jenazah Putri ditemukan pada Minggu pagi setelah ditunjukkan oleh tersangka. Senin, jenazah Putri diterbangkan ke kampung halaman orangtuanya di Natar, Lampung Selatan untuk dikebumikan. (doz/cw48)

Target Menikah sudah nikah, enggak mungkin lagi karena tanggung jawabnya sudah

beda. Makanya menabung dari sekarang," paparnya. (oke/vvn)

gerahan gelar Sang Sako yang diberikan KAN Nan Salapan Suku Nagari Padang kepada Ferryanto Gani dengan gelar Sutan Rangkayo Nan Mudo. Kritik itu sangat tajam. Dituliskan, gelar diberikan kepada seseorang yang tak beragama Islam. Ini bertentangan dengan anutan adat Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK). Menurut Raudha Thaib, istrinya, ketika tulisan itu ia bacakan di samping Wisran Hadi yang sedang menulis, ia ‘tumbang’ karena serangan jantung. Napasnya sesak, dan Wisran Hadi pergi dengan tenang. Tak Terduga Tulisan tersebut hanya salah satu dari sekian banyak kritik-kritik Wisran Hadi. Di Haluan, tiap minggu ia menulis Ota Kusie Bendi. Di salah satu koran terbitan Padang, ia dikenal penulis di kolom Jilatang. Tulisan-tulisannya yang dibaca tiap minggu tersebut, sarat dengan kritik, baik kritik terhadap pemerintah, adat, agama, terlebih kritik terhadap moral umat manusia. “Beliau pemikir terbaik. Kontribusinya terhadap kesenian tidak termaknai,” kata Darman. Darman menyandingkannya dengan WS Rendra, Putu Wijaya, dan Ratna Riantiarno. Wisran satu-satunya tokoh teater di luar Jawa yang mendapatkan penghargaan dari Federasi Teater Indonesia (FTI), setelah ketiga nama tersebut,” terang Darman Moenir, sahabatnya. Emma Yohanna, anggota DPD RI, pada Minggu (26/6), masih bertemu Wisran Hadi di Hotel Basko Padang, Sambungan dari hal.1

Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kepri) Jhoni Ginting, menjawab Haluan Kepri ketika dihubungi di Tanjung Pinang, Rabu (29/6). Seperti diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, pada Januari 2010 lalu membeli sejumlah peralatan uji kendaraan bermotor. Pengadaan alat kir ini dibiayai dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam senilai Rp2,1 miliar. Hanya saja, enam bulan setelah alat itu dioperasikan lantas dilaporkan rusak sehingga operasional pengujian kendaraan bermotor terpaksa dilakukan secara manual kembali. Setelah pendalaman, kata Ginting, pihak Kejati selanjutnya akan mulai melangkah ke tahap berikut. Yakni, ke tahap penyidikan dan penyelidikan dengan pengumpulan barang bukti dan keterangan (pulbaket). Sejumlah bahan pengusutan yang bakal menjadi pintu masuk dan pada saat ini sudah ada di tangan kejaksaan adalah, hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan hasil pemeriksaan Badan Pemriksa Keuangan (BPK). "Bagaimana pun juga, dugaan penyimpangan terkait dengan pengadaan alat uji kendaraan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam ini sekarang sudah menjadi sorotan publik. Karenanya, Kejati Kepri secara proaktif mengusut. Jika dalam proses pengusutan memang ditemukan ada yang tidak beres, siapa pun nanti yang terlibat harus bisa mempertanggungjawabkan di depan hukum," ujar Ginting. Tentang langkah-langkah pihak kejaksaan, Kajati Kepri Jhoni Ginting menyatakan, pihaknya tidak akan mempublikasikan secara detil apa saja yang sudah dan akan dilakukan. Sebab, jika diumumkan secara terbuka segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis penyelidikan, justru akan mempengaruhi proses pengusutan yang tengah dilakukan kejaksaan itu sendiri. "Jajaran kejaksaan tidak akan menutupi pengusutan kasus ini. Namun demikian, untuk kepentingan penyelidikan memang ada hal-hal tertentu yang tidak akan diumumkan secara terbuka. Akan tetapi, begitu ada perkembangan terbaru, kita akan segera buka ke publik," kata Jhoni Ginting meSambungan dari hal.1

Batu ini yang biasa disapa Pak Atan dengan nama asli Abdul Zaman. Setiap 27 Rajab, di Makam Bukit Batu ini dijadikan tempat ziarah kubur massal bagi masyarakat di sekitar Gunung Bintan dan dari daerah lain," kata salah seorang pemuda yang enggan disebut namanya kepada Haluan Kepri. Orang peminta niat kepada Pak Atan tidak pernah putus dan silihberganti duduk di depannya. Mayoritas para peminta hajat itu merupakan pasangan suami-istri yang membawa anak berkisar umur 3-5 bulan. Pak Atan mendoakan dan menginjakkan kaki si anak pada salah satu bagian di sekitar makam tua. Bagi kepercayaan sebagian masyarakat di sekitar Gunung Bintan ini, anak yang baru lahir mesti menginjakkan kaki di makam Bukit Batu itu terlebih dulu sebelum menginjakkan tanah di luar rumah. "Tidak semua orang yang datang ke sini untuk meminta hajat kepada Pak Atan. Ada juga yang datang ke makam Bukit Batu ini hanya berziarah dan mendoakan para leluhur yang telah meninggal dunia ratusan tahun lalu. Ziarah di Makam Bukit Batu sudah menjadi budaya dan dilak-

'Si Kaya' saat menghadiri ulang tahun pernikahan H Basrizal Koto-Hj Mukhniarti ke-30. “Pak Wis menyuruh saya untuk menjadi koordinator, sebagai lanjutan pertemuan di Hotel Pangeran lalu,” katanya. Emma belum menyanggupi. Katanya kepada Haluan, ia mesti mendiskusikan dengan teman-teman lain di DPD RI. Hasil pertemuan di Hotel Pengeran ialah kesepakatan membentuk forum diskusi yang dirancang seniman dan budayawan. Istrinya, Raudha Thaib, dalam menulis puisi lebih dikenal dengan nama Upita Agustine, lebih tidak percaya lagi. “Ia pergi di saat saya sedang membacakan tulisannya,” kenang Upik, nama panggilannya oleh orang tua, mengenang. Wisran Hadi pergi dengan menunjukkan konsistensinya. Ia dipanggil Tuhan di saat sedang menulis. Berdatangan Kepergiannya di pagi hari itu, menyebar dengan cepat. Pelayat yang datang ke rumah WH di jalan Gelugur Blok H No 2 Wisma Indah II terdiri dari beragam unsur, pejabat pemerintan, politisi, seniman, budayawan, ulama, pegawai pemerintahan, mahasiswa, dosen, tokoh pers, dan bundo kanduang, serta keluarga besar Pagar Ruyung, Bupati Kabupaten Tanah Datar, anggota DPR dari Sumbar Taslim. Dari kalangan pejabat pemerintah, tampak Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Ketua DPD Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim, sastrawan dan budayawan Taufiq Ismail yang tiba di rumah duka sore hari, mantan Ketua DKSB Edy Utama, dan Ketua DKSB Harris Effendi Thahar.

Pelayat terus berdatangan hingga Wisran Hadi dikebumikan di pandam pekuburan keluarga di Surau Gadang, Gunung Pangilun, Padang. “Barangkali, begitu caranya menyampaikan perhatian,” tutur Muslim Kasim di rumah duka. Menurutnya, dengan kritikan itu, pemerintah bisa menjadikannya sebagai referensi sebelum menentukan sikap. Pemilik Rumah Puisi di Aie Angek Taufiq Ismail, yang dikenal juga sangat dekat dengan almarhum , terlihat terharu ketika ia tiba sore harinya. Ia tak dapat menahan duka hingga Wisran dikebumikan. “Ia seniman yang merasa yakin dengan kebenaran, lalu memperjuangkannya,” tutur Taufiq. Gamawan Fauzi, Menteri Dalam Negeri, dalam pesan singkatnya mengatakan, ranah Minang kehilangan seorang tokoh yang berkualitas dan kritis. “Kita sebagai putra asal Minangkabau merasa kehilangan dengan meninggalnya beliau. Tapi kita berharap kepergian Wisran Hadi akan muncul tokoh-tokoh muda sekelas beliau. Saya melihat banyak seniman dan budayawan muda Minangkabau yang potensial,” kata Gamawan. Wisran Hadi lahir di Padang 27 Juli 1945, meninggalkan seorang istri, Puti Reno Raudha Thaib, serta 5 orang anak, yaitu, Ikhwan Arif, Hafiz Rahman, Sutan Muhammad Riyadh, Sutan Muhammad Ridha (almarhum) dan Sutan Muhammad Thariq, serta menantu, Sherly Amir dan cucu Puti Aisyah Humairah. Dalam pandangan anak-anaknya, Wisran seorang bapak yang sangat mereka teladani. (h/adk/naz)

Kejati Kepri nambahkan. Spesifikasi Diragukan Sejumlah keterangan yang didapat Haluan Kepri mengungkapkan, sejak awal pengadaan alat uji kendaraan di jajaran Dishub Kota Batam ini sebetulnya sudah dilingkupi keanehan. Salah satu yang mengundang kecurigaan adalah, spesifikasi alat kir yang didatangkan tersebut ternyata tidak sesuai dengan yang diusulkan sejak awal dan kemudian disetujui berdasarkan pagu anggaran yang sudah ditetapkan. Contohnya, lima unit alat kir yang seharusnya didatangkan dari Jepang malah yang dibeli alat produk Korea. Anggaran pembelian alat kir dari Korea ini menelan dana sebesar Rp2,1 miliar lebih. Adanya ketidaksesuaian spesifikasi alat kir tersebut, terungkap secara gamblang ketika Komisi III DPRD Kota Batam melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dishub Kota Batam, Kamis (16/6) pekan lalu. Anggota komisi yang melakukan sidak saat itu, diantaranya, Jahuin Hutajulu, Irwansyah, Muhammad Mussofa, Agustinus Purba, Siti Nurlaila. Komisi III diterima Umar Jaafar, Kabid Program dan Bambang Sucipto, staf Bina Program sekaligus Ketua Panitia lelang pengadaan alat kir. Sidak Komisi III DPRD Kota Batam itu, dilatari karena adanya laporan masyarakat. Sebab, sejak alat itu dipasang, ternyata tidak dapat dioperasikan secara maksimal karena dilaporkan rusak. Akibatnya, proses uji kendaraan kembali dilakukan dengan pola lama yakni secara manual. Ketika berdialog dengan Komisi III DPRD Batam pekan lalu, Ketua Panitia Lelang Bambang Sucipto mengakui, proses lelang pengadaan alat-alat kir ini sudah sesuai prosedur yang berlaku. Bahkan lelang sempat dilakukan dua kali tahun 2010 yang lalu. Menurut Bambang, proses lelang pertama terpaksa dibatalkan, lantaran pemenang tender tidak memenuhi batas waktu 3 bulan untuk mendatangkan barang dari Jepang ke Kota Batam. Namun setelah tender ulang kedua, alat uji kendaraan milik Dishub Kota Batam ini malah di datangkan dari Korea. Berdasarkan temuan Komisi III DPRD Kota Batam, ada lima unit alat

kir yang didatangkan dari Korea. Diantaranya, Diesel smoke tester (untuk tes asap), alat untuk tes lampu, axle play detector (untuk tes angin), free roller, braike tester, speedo meter tester. Khusus alat yang bernama free roller, jumlahnya tiga unit. Ironisnya, satu diantara free roller tersebut dilaporkan sudah tiga kali mengalami kerusakan. Padahal baru enam bulan beroperasi. Semua alat uji kendaraan yang didatangkan dari Korea itu diproduksi pabrik Korea Iyasaka Machinery Ind. Co. Ltd. "Masa barangnya baru diperasikan 6 bulan, sudah tiga kali rusak. Ini berarti dua bulan sekali rusak. Sementara kita anggarkan untuk beli barang ini nilainya miliaran, dengan catatan barang dari Jepang. Tapi kenyataannya, justru barang di datangkan dari Korea. Kami minta pertanggungjawaban Dishub Kota Batam, terkait masalah ini," kata Jahuin, ketua komisi III DPRD Kota Batam, usai sidak pekan lalu. Menurut informasi yang diperolehnya dari pihak Dishub pada saat sidak, Jahuin mengakui kerusakan alat itu disebabkan karena terkena petir. Alasan ini justru dinilai tidak masuk akal karena alat-alat tersebut posisinya berada di dalam gedung tertutup. Sedangkan di tiap sudut atap gedung telah dipasang alat penangkal petir. "Sama sekali tidak masuk akal. Mereka (Dishub) beralasan alatnya rusak, gara-gara terkena sambaran petir. Padahal alat itu dipasang di dalam gedung dan atap gedungnya sendiri sudah ada alat penangkal petir. Alasan mereka ini, sama sekali tidak masuk diakallah," tegas Jahuin. Mantan Kadishub Kota Batam, Muramis yang disebut-sebut bahwa pengadaan alat kir itu dilakukan pada saat ia menjabat, ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya Rabu (29/6), yang bersangkutan mengaku sedang umroh di Tanah Suci, Mekkah. Sedangkan Kadishub Kota Batam (saat ini), Zulhendri, yang berkali-kali dihubungi baik melalui telepon maupun pesan singkat ke telepon genggamnya, sama sekali tidak memberi jawaban. Padahal, telepon genggam atas nama Zulhendri yang dihubungi Haluan Kepri Rabu kemarin, jelas-jelas aktif. (lim/zul)

Diawali Turunnya sanakan masyarakat sejak zaman Jepang dulu," kata Samsul, salah seorang warga Bukit Bekapur yang juga berada di daerah kaki Gunung Bintan. Ritual yang dilakukan penjaga makam terhadap peminta hajat itu berhenti untuk sementara waktu. Suasana menjadi hening di saat potongan demi potongan kalam ilahi berkumandang dan kembali normal setelah ratusan penziarah menyelesaikan zikir serta doa. "Bagi yang ingin mencicipi hidangan langsung saja. Sedangkan yang meminta hajat silakan kembali menghadap Pak Atan," sebut protokol penyelenggara ziarah makam Bukit Batu. Tokoh masyarakat di sekitar Gunung Bintan, Muhammad Yakob usai memimpin doa menjelaskan, ziarah ke makam Bukit Batu membudaya bagi masyarakat Bintan maupun zuriat turunan kerajaan Bentan sejak masa penjajahan Jepang. Saat itu Gunung Bintan runtuh dan terjadi banjir di sekitar lereng gunung. Hal itu terjadi akibat hujan lebat selama tujuh hari tujuh malam. "Pada saat itu turun ular besar menyerupai naga dari Gunung Bin-

tan menuju ke laut. Para zuriat keturunan kerajaan Bentan pergi ke Bukit Batu untuk melakukan zikir dan memanjatkan doa. Di zaman itu pula, negara Jepang dibom oleh sekutu yang memaksa penjajah Jepang meninggalkan tanah Bintan. Di Bukit Batu ini memang ada makam keturunan kerajaan Wan Seribeni. Namun makam siapa-siapa saja keturunan dari kerajaan asal negara Arab itu masih misteri," tutur M Yakob. Menurutnya, sejak peristiwa turunnya ular besar dari Gunung Bintan itu masyarakat melakukan ziarah setiap tahun di Bukit Batu. Pulut kuning dan telur yang dibawa masyarakat pada saat ziarah dijadikan untuk makanan bersama. Sebagai simbol saling menghormati, beberapa orang memberikan telur dengan dihiasi bunga itu kepada orang lain. Bahkan pemberian rangkaian telur itu bisa dikatakan sebagai salam perkenalan. "Pada intinya, ziarah merupakan doa untuk para leluhur dan memanjatkan doa agar masyarakat Bintan selalu aman dan tenteram. Kegiatan ini tidak ada paksaan atau undangan khusus, diserahkan kepada yang ingin berziarah saja," papar Yakob. (yen)


Kamis, 30 Juni 2011

SAMBUTAN Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri Amir Husein. NARASUMBER Syamsul Bahri memberikan penjelasan kepada peserta.

8

KETUA panitia Fauziah menyampaikan materi

BPAD Gelar Sosialisasi Perda Perpustakaan Provinsi Kepulauan Riau PEMPROV Kepri melalui Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah BPAD) Kepri menggelar �Sosialisasi PERDA Perpustakaaan Provinsi Kepulauan Riau Angkatan 1 dan II Tahun Anggaran 2011� di Hotel Comfort Tanjungpinang, Selasa-Kamis (21-23/6). Tujuan sosialisasi dimaksud adalah untuk mensosialisasikan produk hukum yang baru menyangkut bagaimana sistem dan tata cara pelaksanaan perpustakaan yang lebih detail kepada masyarakat sesuai dengan standar perpustakaan di daerah. Kegiatan ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari pengelola perpustakaan umum Kabupaten/Kota, taman bacaan, pengelola perpustakaan masyarakat umum dan pengelola perpustakaan sekolah. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, pengelola perpustakaan Kabupaten/Kota mengetahui PERDA No.02 Tahun 2010 tentang perpustakaan. Narasi : Zuki Foto : Panitia

PESERTA sosialisasi mendengarkan paparan dari narasumber.

PANITIA dan peserta sosialisasi

KETUA panitia dan peserta mendengarkan penjelasan dari narasumber.

PESERTA sosialisasi menyanyikan lagu Indonesia Raya.

KEPALA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri Amir Husein dan narasumber Perpustakaan Nasional Syamsul Bahri menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PESERTA sosialisasi.

PESERTA sosialisasi berdoa sebelum acara dimulai.

PESERTA sosialisasi.

AMIR Husein didampingi Hakim selaku moderator memberikan penjelasan tentang PERDA No.02 Tahun 2010.

PANITIA foto bersama.

NARASUMBER Syamsul Bahri dan moderator Hakim memberikan paparan PERDA No.02 Tahun 2010.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK


BATAM

Kamis, 30 Juni 2011

www.haluankepri.com

9

Angggota Dewan Plesiran ke Malang

Sudah Disiapkan Sejak Tahun 2010 BA TAM CENTRE — Keberangkatan 34 BAT anggota DPRD Kota Batam mengikuti acara outbond ke Tretes, Malang, Jawa Timur, ternyata sudah dipersiapkan secara matang. Bahkan, untuk anggarannya pun telah disusun sejak tahun 2010 silam.

Danti Febriana Avianti Karyawan Swasta

4 Tahun Sekali TAK seperti kebanyakan orang, pemilik nama lengkap Danti Febriana Avianti ini tidak bisa merayakan hari ulang tahunnya setiap tahun. Pasalnya, dara kelahiran di Jakarta ini, lahir tanggal 29 Februari 1992. Tanggal 29 Februari merupakan tanggal yang hanya ada di tahun Kabisat yang munculnya sekali empat tahun. Maka, jadilah 4 Tahun

Anggota Komisi III Edward Brando mengaku, kegiatan outbond di Malang selama empat hari sudah diprogramkan pada tahun 2010 dan sudah merupakan keputusan dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Batam. Menurut Edward, kegiatan outbond tersebut memiliki nilai positif dan sangat penting bagi para anggota dewan. Soal saat ini terjadi defisit anggaran yang mencapai Rp300 miliar, kata dia, hal itu lantaran adanya perbedaan pandangan politik di kalangan anggota dewan sendiri. Oleh karena itu, Edward menegaskan, dalam kegiatan outbond ini, sama sekali tidak ada kaitannya dengan defisit APBD Kota Batam tahun 2011. Selain itu, lanjut Edward, anggaran untuk kegiatan ini bukan diserahkan ke masing-masing anggota dewan, tetapi langsung dikelola oleh panitia pelaksana outbond. Dengan demikian, ada sebagian anggota dewan yang tidak mau ikut, karena tidak ada sisa uang yang bisa dibawa pulang. "Teman-teman anggota dewan yang tidak ikut outbond itu, lantaran mereka tidak bisa membawa

hal.10

hal.10

Sudah Disiapkan

TUNDRA/HALUAN KEPRI

MANFAATKAN LIBUR — Sejumlah pekerja pabrik menikmati hari libur di Pantai Mirota, Pulau Galang, Rabu (30/ 6). Libur panjang menyambut Isra' Mi'raj Nabi Muhammad dimanfaatkan warga Batam mengunjungi beragam tempat wisata.

Kadin Dukung Larangan Transaksi Uang Asing BATAM CENTRE — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam menyambut baik dan mendukung penuh kebijakan pemerintah yang melarang transaksi menggunakan mata uang asing di wilayah Indonesia pada 2014 nanti. Ketua Kadin Batam, Nada Faza Soraya mengatakan, dengan kebijakan tersebut, maka posisi rupiah berpotensi akan semakin menguat terhadap mata uang asing. "Kita menyambut baik, karena dengan kebijakan ter-

sebut rupiah akan lebih dihargai dan akan menguatkan nilai tukar rupiah," ujarnya di Batam Centre, Selasa (28/6). Menurut Nada, kebijakan tersebut tidak akan menghambat dunia investasi di Batam. Nada Karena yang dilarang hanya cash dan carry, sementara untuk transaksi melalui rekening masih diperbolehkan dan tidak ada pelarangan. Terkait adanya beberapa produk yang dijual dengan

menggunakan mata uang asing, lanjut Nada, bisa disiasati dengan mengonversikannya ke dalam mata uang rupiah. Dengan menempelkan label produk yang telah diubah dalam Faza mata uang rupiah. "Yang dulunya mencantumkan mata uang asing dalam label produknya, bisa langsung diganti dengan mata uang rupiah dengan terlebih dahulu dikonversikan," ungkapnya. Namun, kata Nada, setelah

kebijakan tersebut mulai dilaksanakan, maka setiap daerah harus benar-benar dilakukan pengawasan. Sehingga tidak ada lagi yang menggunakan mata uang asing dalam bertransaksi. Begitu juga dengan daerahdaerah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Harus diperlakukan sama dengan daerah lain dan tidak perlu ada masa transisi karena masa sosialisasi cukup panjang. "Harus diperlakukan secara serentak, tidak perlu ada transisi dan toleransi," pungkasnya. (wan)

Ada Indikasi Korupsi BATAM CENTRE — Plesiran ala anggota DPRD Kota Batam ke Malang menjadi sorotan tajam dari elemen masyarakat, salah satunya dari Tain Komari, salah satu organisatoris pemuda dan akademisi Tain di Batam. Ia menduga, perjalanan anggota dewan tersebut melanggar peraturan kedinasan. Kata Tain, aturan perjalanan seorang anggota DPRD dalam sebulan hanya boleh dua kali. Bila lebih dari dua

kali, kuat dugaan perjalanan tersebut sarat korupsi. "Perjalanan dinas itu ada aturannya. Saya menduga, outbound ini hanya alasan untuk mendapatkan uang saku. Lihat saja, mereka sering bepergian ke tempat-tempat yang jauh seperti ke Gorontalo, SUlawesi, Bali dan Jawa Timur, karena memang uang saku ke daerahdaerah itu besar. Ke Jawa Timur ini saja kalau saya tidak salah satu anggota DPRD bisa

mengantongi Rp8 juta. Kalau ke Bali bisa mengantongi Rp10 juta, ke Gorontalo bisa mengantongi Rp12 juta. Tapi kalau hanya ke Jakarta biaya perjalanannya hanya Rp4-5 juta saja," ujar Tain. Tain juga menyebutkan, perjalan dinas kerap dilakukan anggota DPRD untuk mengumpulkan pundi-pundi dari uang rakyat secara legal. Namun, bila menyalahi aturan kedinasan, maka perjalanan tersebut bisa hal.10

Ada Indikasi

Lahan di Dam Baloi

30 Hektar Tetap Jadi Hutan Resapan BATAMCENTRE — Kendati Kementerian Kehutanan telah melepaskan 119 hektar kawasan Dam Baloi dari status hutan lindung, namun Badan Pengusahaan (BP) Batam tetap menyisakan sekitar 30 hektar untuk

CMYK Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

kawasan hutan resapan. Demikian disampaikan Kabag Humas dan Publikasi BP Batam Dwi Joko Wiwoho, Selasa (28/6) di Batam Centre. Menurut Joko, lahan Dam Baloi yang telah dialokasikan kepada 10

pengusaha tidak sampai 90 hektar. Karenanya, sisa lahan yang sekitar 30 hektar akan tetap dijadikan sebagai kawasan hutan resapan. "Dam Baloi masih berfungsi. Akan tetap menjadi cadangan air, karena itu

CMYK

harus tetap ada hutan di sana. Luasnya (hutan) adalah sisa lahan 30 Hektar

Joko hal.10


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BATAM

10 Kamis, 30 Juni 2011

Masjid Al Kausar Gelar Sunatan Masal BATUAJI — Sebanyak 54 anak mengikuti sunat massal yang digelar Masjid Al Kausar di Perumahan Pemda II, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Rabu (29/6). Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka memperingati Isra' dan Mi'rad Rasullullah SAW 1432 H. Acara yang dimulai pukul 07.30 WIB tersebut dihadiri segenap unsur muspika, kelurahan, tokoh masyarakat, remaja masjid, majelis ta'lim, PKK dan masyarakat di lingkungan Perumahan Pemda I dan Pemda II. Ketua Panitia Pelaksana, H Abdurrachman SPd mengatakan, kegiatan sosial tersebut baru pertama kali dilaksanakan di lingkungan itu. "Mudah-mudahan ke depan kegiatan ini bisa dilaksanakan secara reguler, karena ini juga sangat membantu masyarakat yang kurang mampu," katanya. Terkait anggaran, ucap

Abdurrachman, kegiatan ini murni terselenggara dari swadaya masyarakat. "Kami kumpul dari warga dan tokoh masyarakat di perumahan ini, begitu juga dengan tenaga medis, dokter dan perawatnya juga dari warga yang berdomisili di perumahan kami ini serta dibantu masyarakat yang lain." Diterangkannya, semula ditarget anak yang ikut khitanan massal tersebut berjumlah 60 orang yang berasal dari warga Kampung Jawa, Tri Puri, Cipta Prima, Tanjunguncang, Sagulung, Muka Kuning Indah dan Pemda I dan II. "Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan, persatuan serta meningkatkan shalat berjamaah di Masjid Al Kausar. Kita berharap dengan kegiatan ini, animo masyarakat dalam bidang keagamaan dapat tumbuh, dan kepedulian kita bertambah baik pula," terang Abdurrachman

yang juga ketua Masjid tersebut. Ditambahkannya, selain sunatan massal, pihaknya juga punya beberapa agenda rutin tiap bulannya, di antaranya, pengajian, kegiatan remaja masjid dalam bidang olahraga, pengajian ibu-ibu mejelis taklim, taman kanakkanak (TK) yang kini mempunyai santri sebanyak 85 orang dan Madrasah Awaliyah Diniyah (MDA) sebanyak 120 orang yang dibina di lingkungan yayasan Al Kausar tersebut. Hal senada juga dikatakan Sugito, salah seorang tokoh masyarakat. "Hari Raya Kurban (Idul Adha) kemarin misalnya, kami sudah bisa memotong sapi sampai 17 ekor dari internal warga Perumahan Pemda II. Daging korbannya juga kami bagikan pada masyarakat yang berhak menerimanya bahkan ada yang ke pulau-pulau," ujar Sugito.

Sementara Camat Batuaji Hardriana Gustini, SSos memberikan apresiasinya terhadap acara tersebut. Menurutnya, tanpa ada dukungan dari pemerintah, masyarakat Pemda II bisa menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat tersebut. "Ke depan kalau memungkinkan, kami dari kecamatan juga dapat dilibatkan, agar kegiatan sosial ini dapat berkembang dan besar," terang Hardriana Di tempat yang sama, Wirma, orangtua dari Aulia Nur Candra warga Sagulung Baru yang anaknya ikut dalam sunatan masal tersebut mengatakan dirinya sangat senang karena ada kegiatan sosial yang dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu. Dalam kesempatan itu, panitia pelaksana juga memberikan baju koko, peci, sarung dan uang saku, makan siang untuk peserta dan tamu undangan. (cw41)

Tak Punya Akta Kelahiran

Empat Bersaudara Terpaksa Tak Sekolah SEK UP ANG — Empat orang bersaudara, anak SEKUP UPANG Rubiati terpaksa tidak mencicipi bangku sekolahan. Pasalnya, keempat anak warga Griya Batuaji Asri itu, yakni Haidir Ali (18), Heni Mayangsari (13), Yudi Febrianto (9) dan Bella (7) tidak memiliki akta kelahiran. Sebagai orangtua, Rubiati mengaku, selama ini dirinya sengaja tidak menyekolahkan anak-anaknya karena tidak mengerti apa itu akta kelahiran dan tidak pernah mengurusnya. "Waktu saya mendaftarkan anak saya sekolah, pihak sekolah selalu menanyakan akta kelahiran. Pihak sekolah bilang, kalau tidak ada akta, anak ibu tidak bisa sekolah di sini," ujar Rubiati ditemui di Kantor Dinas Pendudukan dan catatan Sipil (Disduk Capil) di Sekupang, Senin (27/6). "Karena saya tidak tahu Sambungan dari hal.9

pulang sisa uangnya. Karena keuangan semuanya dikelola oleh panitia. Makanya temanteman yang tidak ikut, jangan banyak bertingkahlah," kata Edward, Rabu (29/6) melalui telepon genggamnya. Anggota dewan lainnya, Muhammad Mussofa yang juga ikut dalam rombongan menambahkan, kegiatan outbond memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Mengingat selama ini antara pimpinan maupun anggota dewan yang ada, tidak saling mengetahui mengenai karakter maupun sifat di antara satu dengan lainnya. Diharapkan, kegiatan outbond ini, baik pimpinan maupun anggota dewan termasuk Sekre-

apa itu akta dan cara mengurusnya, ditambah lagi saya sibuk bolak balik Batam-Singapura bekerja di restoran sebagai pelayan. Karena harus mencari biaya hidup anak, saya lebih memilih untuk tidak menyekolahkan anak saya," ujar Rubiati lagi. Merasa kasihan melihat keempat anak-anak itu tidak sekolah, Asri salah satu tetangga Rubiati mengadukan masalah ini ke salah satu anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia daerah (KPAID) Kepri. Asri mangaku, selama anak-anak Rubiati ti-

dak sekolah, dialah yang mengajari anak-anak itu menulis, membaca dan berhitung di rumahnya. "Tapi percuma kan mas, kalau hanya belajar di rumah saja, tidak bakalan diakui karena tidak ada sertifikatnya nanti," jelas Asri. Kata Asri, Anak pertama dan kedua Rubiati yakni Haidir Ali dan Heni Mayangsari sudah tidak mau lagi sekolah. Alasannya, malu karena merasa sudah tua. Kondisi tersebut lantas mengundang perhatian KPAID. Anggota KPAID Eri Syahrial pun ikut mendampingi Rubiati ke Kantor Disduk Capil guna membantu kepengurusan akta kelahiran. Kata Eri, salah satu hak dari anak-anak Rubiati itu adalah memiliki akta kelahiran tersebut belum terpenuhi. "Yang menjadi kendala anak-anak tersebut tidak bisa

bersekolah bukanlah disebabkan oleh tidak adanya biaya dari orangtua, namun hal tersebut terjadi karena tidak memiliki persyaratan yang lengkap, yakni akta kelahiran," kata Eri. "Kami datang ke sini meminta bantuan kepada petugas yang bersangkutan supaya dipermudahkan kepengurusan akta kelahiran anak-anak ini. Pasalnya, tidak ada sekolah yang mau menerima murid jika tidak memiliki bukti akta kelahiran yang sah. Padahal anakanak Rubiati ini sudah berumur cukup bahkan lebih untuk bersekolah," jelasnya lagi. Sementara itu, petugas Disduk Capil mengatakan, anakanak Rubiati bisa mendapatkan akta kelahiran tapi dengan syarat Rubiati mengantongi surat keterangan dari RT dan RW bahwa dia ingin mengurus akta anaknya. (cw51)

Sudah Disiapkan taris Dewan (Sekwan) dapat memahami karakter masingmasing. "Yang tidak berangkat itu, karena mereka berfikir tidak ada sisa uang saku untuk dibawa pulang untuk anak istrinya. Makanya mereka tidak mau ikut," ujar Mussofa. Seperti diberitakan sebelumnya, tiga unsur pimpinan DPRD Kota Batam yakni Ketua Surya Sardi, Wakil Ketua II Zainal Abidin dan Wakil Ketua III Aris Hardi Halim, ditambah dengan 36 anggota dewan plesiran ke Malang, Seninj (27/6) lalu. Selain para legislator, turut mendampingi adalah Sekwan Nurman dan sejumlah staf Setwan dan para

anggota keluarga. Berdasar rapat banmus DPRD, masingmasing anggota dewan mengantongi anggaran sebesar Rp9 juta. Sedangkan pimpinan mencapai Rp12 juta. Anggaran tersebut, termasuk biaya perjalanan, hotel, dan uang saku. Apabila dikalkulasikan secara kasar, maka keberangkatan anggota DPRD Kota Batam ke Malang itu menghabiskan anggaran ratusan juta. Anggaran tersebut baru untuk biaya perjalanan maupun hotel dan akomodasi lainnya untuk anggota dewan. Belum termasuk biaya untuk Sekwan bersama staf maupun anggota keluarganya yang ikut

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

dalam kegiatan tersebut. Diperkirakan, selama empat hari di Malang, anggaran yang dihabiskan bisa mencapai miliaran rupiah. Padahal, saat ini, APBD Kota Batam sedang mengalami defisit anggaran yang besarnya diperkirakan mencapai Rp300 miliar. Akibat defisit tersebut, sejumlah proyek fisik yang bersinggungan dengan kepentingan masyarakat Batam, terpaksa ditunda pengerjaannya. Tak hanya itu, uang tunjangan prestasi dan kondisi para guru serta PNS umum lainnya di lingkungan Pemko Batam terancam dipotong hingga 40 persen. (lim)

Dinsos Pulangkan 15 TKI SEKUPANG — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam memberangkatkan 15 tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni, Rabu (29/6). Para TKI yang dideportasi dari negara Malaysia itu, selanjutnya akan dikembalikan ke kampung masing-masing. Suasana haru tampak jelas di Pelabuhan Beton, Sekupang. Antar TKI dan juga petugas Dinsos ada yang berpelukan sambil mengucurkan air mata perpisahan. "Saya sangat senang bisa pulang sekarang, tapi saya juga sedih meninggalkan tempat ini. Pasalnya hampir satu minggu saya di sini, begitu banyak kenangan indah yang saya dapatkan, Apalagi petugas dari Dinsos tak hentihentinya datang menjenguk dan menghibur kami semua di sini, maka itu saya jadi sedih berpisah sama mereka (petugas Dinsos)," ujar salah satu TKI bernama Martini asal Lombok Timur. Sementara itu, menurut Yudi Suryadi, staf Dinsos yang bertanggung jawab atas pemulangan TKI tersebut, jadwal pemulangan TKI yang

Sambungan dari hal.9

Danti memperingati hari lahirnya empat tahun sekali. Meski demikian, Danti tidak mau ambil pusing. Katanya, dia hanya mau menjalani hidup ini dengan sungguh-sungguh, sambil mencoba meraih mimpi-mimpinya. Alumni SMAN 7 Jakarta ini terbilang masih baru di Batam.

Sambungan dari hal.9 yang telah dialokasikan itu," ujar Joko. Disebutkannya, lahan yang telah dialokasikan kepada 10 pengusaha tersebut peruntukannya adalah untuk jasa dan pemukiman (apartemen). Ditanyakan tentang realisasi pemSambungan dari hal.9

terindikasi korupsi. "Saya melihat ada indikasi korupsi di sini. Dalam sebulan itu ada anggota DPRD yang melakukan perjalanan lebih dari dua kali, ini sudah tidak betul namanya. Kalau mau jujur, Sekwan harus publis berapa kali seorang anggota DPRD melakukan perjalanan dinas, publis juga aturan-aturannya biar jelas. Kalau tidak kedokkedok seperti ini akan selalu terjadi," ujar Tain. Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol DPRD Kota Batam Tajudin, saat dikonfirmasi mengatakan, anggota dewan yang berangkat ke Malang masingmasing mendapatkan uang saku sebesar Rp400 ribu perhari. "Uang saku perharinya kecil, hanya Rp400.000 perhari. Jadi, tiga hari sekitar Rp1.500.000 perorang," ujarnya. Kata dia, total biaya perjalanan dinas 34 anggota DPRD Kota Batam beserta Sekwan dan staf sekitar Rp90 jutaan. Jika dihitung-hitung, apa

sudah dirancang Dinsos jauhjauh hari, sempat mendapat hambatan dari pihak Pelni. Kata dia, tiba-tba saja Pelni tidak mau memberikan tiket untuk TKI itu. Alasannya, karena surat pengantar yang diberikan oleh Konsulat Jendral (Konjen) RI di Malaysia belum ditandatangani. "Padahal, surat itu sudah distempel oleh Konjen, dengan lambang burung Garuda. Kok masih belum percaya," cetus Yudi. Kata Yudi, dalam pengurusan tiket untuk ke 15 TKI itu sempat diwarnai percekcokan adu mulut antar petugas Dinsos dengan petugas Pelni. Namun setelah dijelaskan lebih lanjut, akhirnya pihak Pelni memberikan juga tiket-tiket tersebut. "Kitapun sudah ada MoU (Memorandum of Understanding) sama PT Pelni dari dulunya, masak masih dipersulit gitu," kata Yudi. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 27 orang TKI dipulangkan oleh pihak Konjen RI di Malaysia pada hari Jumat (24/6). Rata-rata para TKI itu dideportasi karena tidak memiliki identitas

lengkap. Setelah tiba di penampungan di Kantor Dinsos di Sekupang, sebagian TKI ada yang dijemput oleh sanak saudaranya yang menetap di Batam. Ada pula TKi yang mash dalam perawatan di RSUD Embung Fatimah di Batuaji. Ke-15 orang TKI yang dipulangkan Dinsos yakni, Baiturrahman asal Kapuas, M Rahmi asal Banjarmasin, Rahmadi asal Palangkaraya, Rahmansyah asal Palangkaraya, Amlatun asal Situbondo, Martini asal Lombok Timur, Melda Siran dari Kupang, Rahayu asal Klaten, Kholifah asal Kebumen, Sugiarti asal Kendal, Lastri asal Jepara, Rukmanah asal Majalengka, Popon asal Bandung, Yuyu asal Bandung dan Suwarni asal Lampung. Febrina, selaku petugas dari Kementerian Sosial yang mendampingi para TKI tersebut mengatakan, sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing, ke-5 TKI tersebut akan dikarantina lebih dahulu di Jakarta. Untuk berapa lama para TKI akan dikarantina, Febrina belum bisa memastikannya. (cw51)

4 Tahun Namun, semua itu tidak menjadi halangan baginya untuk menunjukkan talenta yang dimilikinya dan berkarir di kota industri ini. Terlebih, Danti memiliki keahlian bahasa Inggris aktif dan penguasaan bidang akunting. Prinsipnya dalam menjalankan pekerjaan adalah dengan

cara menikmati pekerjaan tersebut. Selain itu, suasana kerja yang kondusif dan kekeluargaan menjadi faktor penambah dirinya untuk mengeluarkan kreatifitas yang dimilikinya. "Suasana kerja yang menyenangkan, pastinya sangat mendukung kepada hasil pekerjaan yang kita kerjakan," katanya. (cw35)

30 Hektar bangunan di kawasan tersebut, kata Joko tergantung kepada 10 pengusaha yang memiliki izin di lahan tersebut. Menurutnya, beberapa waktu lalu telah dilakukan pendataan warga yang tinggal di kawasan tersebut, jumlah-

nya mencapai 2.000 kepala keluarga. "Kita akan segera membentuk tim untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dikawasan itu, termasuk rencana penertiban dari ruli (rumah liar)," ujar Joko. (pti)

Ada Indikasi yang disampaikan Tajudin tersebut terbilang di luar logika. Pasalnya, untuk uang saku selama tiga hari perjalanan, 34 orang tersebut hanya akan menghabiskan anggaran sebesar Rp40.800.000. Ditanyakan tentang tiket perjalanan, akomodasi dan penginapan, Tajudin mengatakan hal tersebut telah diatur oleh travel agen dari Surabaya selaku penyelenggara acara. "Saya tidak tau berapa angkanya, travel agen yang lebih tau," ujar Tajudin. Saat ditanyakan travel agent apa yang memberangkatkan rombongan tersebut, Tajudin mengaku lupa. Seorang agen tiket per-jalanan Rosa, yang dihubungi Haluan Kepri mengatakan minggu ini penerbangan cukup padat, karena sedang libur sekolah. Sehingga hampir semua penerbangan mengalami peningkatan permintaan. Untuk tujuan BatamSurabaya via Jakarta, ongkos penerbangan paling murah seka-

li perjalanan adalah Rp1.800.000. Untuk pulang-pergi, biaya perjalanan satu orang mencapai Rp3.600.000. "Paling murah tiket pesawat ke Surabaya Via Jakarta Rp1.800.000, itu paling murah mbak, karena sedang liburan sekolah," ujar Rosa. Bila benar tiket pesawat untuk satu orang Rp3.600.000 pulang pergi, maka biaya tiket pesawat untuk 34 orang tersebut sudah mencapai Rp122.400.000. Sementara biaya penginapan, rata-rata hotel bintang empat memiliki tarif minimal Rp500.000 perkamar. Bila diasumsikan satu kamar diisi dua orang, maka satu rombongan tersebut membutuhkan 17 kamar dengan biaya Rp8.500.000. Bila ditotal, uang saku ditambah tiket, dan penginapan, maka rombongan tersebut menghabiskan anggaran paling sedikit Rp171.700.000. Angka ini sangat jauh dengan perkiraan anggaran yang disebutkan Tajudin. (pti)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BATAM

Motor Suryadi Raib di Tempat Parkir SAGULUNG— Senin (27/6) lalu, mungkin hari naas bagi Suryadi (19). Pekerja di galangan kapal di daerah Tanjunguncang itu kehilangan sepeda motor Honda Revo, BP 3414 ES sekitar pukul 01.00 WIB saat diparkir di Apartemen Sagulung. Padahal motor tersebut tinggal empat bulan lagi lunas dari kreditan. Atas kehilangan tersebut, Suryadi mengaku menaruh curiga terhadap teman satu apartemennya. Sebab kata Suryadi, pada malam hilangnya motor tersebut teman yang tidak disebutkan namanya itu tidak berada di dalam kamar bersamanya. Sebelum kejadian, Minggu (26/6) malam Suryadi berkeliling bersama temannya itu hingga pukul 23.00 WIB. Karena sudah malam, Suryadi putuskan pulang ke apartemen bersama teman tersebut dan memakirkan motor di parkiran apartemennya. Pagi harinya, ketika Suryadi hendak mengambil motor untuk berangkat kerja, dia kaget karena sudah tidak melihat motornya lagi. Di lokasi tempat motornya terparkir, ada potongan kabel yang diduga digunakan pelaku sebagai alat untuk menghidupkan motornya sebelum dibawa kabur. (cw51)

Kamis, 30 Juni 2011

11

Mengaku Ketua HNSI, Syarifudin Ditangkap BA TAM — Jajaran Polresta Barelang menangkap BAT Syarifudin yang belum lama ini melansir pernyataan sebagai Ketua HNSI Kota Batam, Selasa (28/6). Ia ditangkap atas laporan Ketua HNSI Kota Batam, Awang Herman, tiga bulan lalu. "Benar, Syarifudin sudah kita amankan," ungkap Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang, Kompol Aries Andhie, kemarin. Sayangnya, Aries masih belum memberikan keterangan detail tentang kronologi penangkapan. Yang pasti kata Aries, Syarifudin ditangkap karena dugaan penggelapan dukumen. Terpisah, Ketua HNSI Kota Batam, Awang Herman mengungkapkan, pihaknya terpaksa melaporkan Syarifudin karena mengaku sebagai Ketua HNSI Kota Batam sementara SK yang dikantonginya dari kepengurusan DPD HNSI hasil Musdalub yang dinyatakan tidak sah oleh DPP HNSI. Kenapa baru ditangkap sekarang? Awang menduga, polisi baru mendapat keterangan resmi dari DPP HNSI perihal status kepengurusan DPD HNSI Provinsi Kepri yang sah dan dan Kepengurusan DPC HNSI Kota Batam yang sah. Sebelumnya, Ketua DPD HNSI Provinsi Kepri, Timat Rahmat sudah menegaskan bahwa Awa-

ng Herman adalah Ketua DPC HNSI Kota Batam yang sah. Dan sejauh ini, pihaknya belum pernahmembatalkan atau membekukan kepengurusan HNSI di bawah pimpinan Awang Herman. "Oleh karena itu saya sampaikan kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan perusahaan-perusahaan di wilayah Kota Batam dan di seluruh Kepri bahwa kepengurusan DPC HNSI yang sah ada di bawah pimpinan Awang Herman. Dan jangan pernah mengindahkan pihak tertentu yang mengaku sebagai Pengurus DPC HNSI Kota Batam," ujar Rahmat. Dijelaskan, sampai sekarang, pihaknya masih sebagai Pengurus DPD HNSI Provinsi Kepri yang sah sebagaimana dinyatakan DPP HNSI dalam SK Nomor Kep-44/DPP-HNSI/III/ 2011 tentang tidak adanya musyawarah daerah luar biasa DPD HNSI Provinsi Kepri tanggal 29 Desember 2010. SK DPP yang terbit tanggal 26 Maret 2011 tersebut ditandatangani Ketua Umum, H Yusuf Solichin Martadiningrat dan Wakil Sekretaris Jenderal, Dra Oelfah AS Harmanto. Klarifikasi Pembayaran Sementara itu, Sekretaris DPC HNSI Kota Batam Firmansyah, dalam kesempatan ini

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

juga mengklarifikasi isu yang beredar di kalangan rukun nelayan yang menyebut bahwa pembayaran tahap kedua dari pihak Hyundai kepada HNSI Kota Batam telah berlangsung. Kata dia, hingga saat ini pihaknya sama sekali belum menerima pembayaran tahap kedua dari Hyundai melalui Kuasa Hukum Ali Budiardjo Nugroho Rekso Diputro (ABNR) di Indonesia.

Seluruh persyaratan pembayaran tahap kedua kata Firmansyah telah disiapkan dan telah disampaikan kepada ABNR di Jakarta masing-masing protokoler penyerahan, rekening pembayaran yang baru dan kuasa hukum. Pembayaran tahap kedua baru dapat dilakukan oleh Hyundai melalui ABNR kepada HNSI seszuai kontrak perjanjian awal yakni dilakukan 21 hari

setelah tongkang tiba di lokasi dan mengangkat potongan pertama ke lokasi scraping. Namun, pembayaran belum bisa berlangsung karena masih ada kendala dalam proses pengangkatan bangkai kapal Hyundai 105. Hingga saat ini tongkang yang telah memuat scrap pertama serta kapal belum bisa bergerak dari lokasi sehingga berpengaruh terhadap pembayaran tahap kedua. (tea/nic)

CECEP/HALUAN KEPRI

DEMO PABRIK — Ribuan pekerja PT McDermott menggelar aksi mogok kerja, Selasa (28/6). Mereka menuntut pihak perusahaan menaikkan gaji sebesar 10 persen.

Karyawan McDermott Ancam Demo Lagi BATUAMPAR— Karyawan PT McDermott Indonesia mengancam akan kembali menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran selama dua hari yakni tanggal 4 dan 5 Juli mendatang. Sebelumnya, aksi demo sudah dilakukan ribuan karyawan PT McDermott pada hari Selasa (28/6) lalu. Mereka menuntut kenaikan gaji sebesar 10 persen dari gaji pokok. Aksi demo terpaksa dilakukan karyawan karena mereka merasa Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PUK McDermott tidak berhasil melakukan perundingan dengan pihak manajemen perusahaan. Dalam demo hari Selasa itu, para karyawan sangat menyesalkan sikap manajemen yang tidak merespon tuntutan para pekerja pabrikasi anjungan oil and gas. Para pendemo juga menolak kenaikan gaji 5,5 persen yang disetujui manajemen. Mereka tetap meminta agar dinaikkan

menjadi 10 persen, dengan alasan kenaikan tersebut sebanding dengan kemampuan mereka serta adanya faktor kenaikan harga-harga barang kebutuhan pokok saat ini. "Sampai sekarang belum ada respon maupun niat baik manajemen, padahal yang kami tuntut adalah hak-hak yang wajar, jadi selayaknya manajemen sekelas PMA memenuhi tuntutan ini," ujar perwakilan karyawan, Ilham ditemui tengah-tengah aks jalannya demo. Kata dia, persoalan di internal PT McDermott begitu kompleks. Salah satu contoh, adalah penghapusan tunjangan, manajemen melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan, kemudian merekrut pekerja yang sama dengan kontrak yang baru. Sehingga gaji pekerja tersebut dihitung selayaknya orang yang baru masuk. "Memanipulasi gaji juga terjadi, karyawan lama dipu-

tus kontraknya kemudian dipanggil lagi tapi upahnya dibayar dengan gaji baru, seperti karyawan baru masuk yang belum pengalaman," ujar karyawan lainnya, Doni. Bahkan, tambah Darno, ada karyawan permanen yang sudah lima tahun lebih mengabdi di perusahaan yang berbasis di Amerika itu, tapi gajinya tak kunjung naik. "Sudah lima tahun lebih kerja di sini tapi upah tak naik-naik," ujarnya, Sementara itu, hingga berita ini ditulis, pihak manajemen PT McDermott belum bisa dikonfirmasi terkait aksi tersebut. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi S mengatakan, pihaknya sudah mencoba melakukan mediasi antara SPSI dan manajemen perusahaan. Namun, sampai sekarang belum ada kesepakatan dari kedua belah pihak. (tea)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ANAMBAS

Empat Cabor Meriahkan HUT KTTM-PL ANAMBAS — Sebanyak empat cabang olahraga (cabor) turut diperlombakan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Desa Payalaman ke VI dan HUT Karang Taruna Tunas Mekar Desa Payalaman (KTTM-PL) ke-XVII yang jatuh pada tanggal 6 Juni lalu. Keempat cabang diperlombakan yakni bolavoli, sepaktakraw, gasing dan sepakbola. "Empat cabang olahraga yang kita lombakan di Payalaman ini, dengan peserta kita undang dari seluruh kecamatan di Anambas," kata Edi Candra, Ketua KTTM-PL kepada Haluan Kepri, disela-sela pertandingan sepakbola, Rabu (27/6) di Lapangan Bola Payalaman. Edi manyampaikan bahwa untuk cabang sepakbola diikuti sebanyak 64 klub, dengan sistim gugur. Dan sejak dimulainya penyisihan, 6 Juni lalu, kini tinggal 16 tim yang melaju. "Pada pertandingan sepakbola ini, kita menggunakan sistim gugur," katanya. Kegiatan dalam rangka silaturahmi ini mendapat respon positif dari masyarakat yang begitu antusias untuk menyaksikan jalannya pertandingan. Adapun gasing dilombakan pada pagi hari, sedangkan sepaktakraw dan bolavoli pada malam hari. "Permainan tradisional gasing turut dilombakan agar permainan ini tetap menjadi budaya ditengah banyaknya permainan luar digemari masyarakat," jelas Edi. Dan pada HUT kali ini kata Edi, baru empat cabang olahraga ini dipertandingkan. Namun di tahun-tahun yang akan datang, akan ditingkatkan beberapa cabang lainnya. Untuk hadiah juara masih belum ditetapkan besaran akan dibagikan, pada lomba yang akan berakhir 9 Juli ini.(cw47)

ANAMBAS — Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahtearan Sosial (LKKS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rekaveny Soerya Respationo meminta pengurus LKKS Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) agar dapat meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen organisasi guna membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di masyarakat. "Keberadaan organisasi ini sesuai dengan komitmen untuk membantu pemerintahan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat," kata Rekaveny pada pengukuhan kepengurusan LKKS Anambas di Tarempa, Selasa (28/6). Dijelaskannya, untuk mem-

YULIA/HALUAN KEPRI

KUKUHKAN LKKS — Bupati Kepulauan Anambas Drs.Tengku Mukhtaruddin mengukuhkan kepengurusan LKKS Anambas periode 2011-2015, Selasa (28/6) di Tarempa. perkuat komitmen dengan pemerintahan tersebut, LKKS Provinsi Kepri telah melakukan pembekalan terhadap LKKS kabupaten dan kota se-Kepri.

MENERIMA MAHASISWA BARU MASA REGISTRASI 2011.2 Program Non Pendas (Pendaftaran sampai dengan tanggal 5 September 2011)

F I S I P

F M I P A 1. S1 MATEMATIKA**) 2. S1 STATISTIKA **) 3. S1 BIOLOGI **) #) 4. S1 AGROBISNIS a. PERIKANAN b. PERTANIAN c. PETERNAKAN 5. S1 TEKN. PANGAN 6. S1 LINGKUNGAN

PROGRAM PENDAS F K I P

12

LKKS Diminta Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

K E M E N T E R I A N .P E N D I D I K A N N A S I O N A L U N I V E R S I T A S T E R B U K A UPBJJ-UT B A T A M Jl. Dr. Sutomo No. 3 Sekupang Batam, Telp. (0778) 326189, Fax (0778) 323479 Website : www.ut-batam.ac.id/ Email : ut-batam@ut.ac.id

1. DII Perpustakaan **) 2. DIII PERPAJAKAN **) 3. S1 ILMU PEMERINTAHAN*) 4. S1 BAHASA INGGRIS *) 5. S1 ILMU KOMUNIKASI *)**) 6. S1 ADMINISTRASI NEGARA *) 7. S1 ADMINISTRASI NIAGA *) 8. S1 SOSIOLOGI *) 9. D IV Kearsipan #)

Kamis, 30 Juni 2011

F E K O N 1. MANAJEMEN a. S1 MANAJEMEN *) **) b. S1 AKUNTANSI 2. S1 EKON PEMBANGUNAN **)

F K I P

ISO 9001:2008

"KKA merupakan kabupaten kedua setelah Bintan dalam pembentukan LKKS," jelas Rekaveny. Adapun LKKS KKA ber-

tugas untuk mengkoordinir organisasi atau lembaga sosial di KKA, mengidentifikasi permasalahan sosial seperti orang dipasung, orang cacat, anak ter-

Mengapa harus Memilih Kuliah di Universitas Terbuka? 1. Perguruan Tinggi Negeri Milik Pemerintah. 2. Terakreditasi Internasional dari ICDE. 3. Biaya sangat Murah Rp. 20.000/sks. 4. Seluruh PS S1 Terakreditasi B dari BAN PT . 5. Tidak perlu meninggalkan pekerjaan, kuliah Online. 6. Telah memperoleh sertifikat ISO 9001-2008. 7. e-learning award terbaik dari Mendiknas tahun 2008. 8. Bisa Ujian diseluruh Indonesia termasuk Singapore dan Malaysia.

1. PENDIDIKAN MIPA 3. PENDIDIKAN IPS a. S1 PEND. BIOLOGI a. S1 PEND. EKONOMI b. S1 PEND. FISIKA b. S1 PKN c. S1 PEND. MATEMATIKA d. S1 PEND. KIMIA 2. PENDIDIKAN BAHASA 4. BIPA (BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING) a. S1 PEND. BHS INGGRIS Biaya: $ 250/ Paket Beginner, $650/ Paket Advance b. S1 PEND. BHS INDONESIA

P A S C A S A R J A N A (S2)

(Pendaftaran s/d 3 Oktober 2011)

(Test Masuk 1: 29 Mei 2011, Test Masuk 2: 3 Juli 2011 )

1. S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) 2. S1 PGPAUD (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)

1. S2 MAGISTER MANAGEMEN (MM) 2. S2 MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK (MAP) 3. S2 MAGISTER MANAJEMEN PERIKANAN (MMP) 4. S2 MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA (M. Pd)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

▀ IKUTI PROGRAM KULIAH UT DI BATAM TV mulai 12 Sept S/D 11 Nov 2011 (PUKUL 18.30 WIB TIAP HARI SENIN, RABU, JUM'AT) *) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan Kepolisian Daerah Kepri. Personil Polri dapat mendaftar pada Pengurus Pokjar di 7 Kab/Kota Propinsi Keppri. **) Program Kerjasama Universitas Terbuka UPBJJ-UT Batam dengan UMRAH. Pendaftaran, Tutorial dan Ujian diselenggarakan di Kampus UMRAH Tanjung Pinang. #) Kelas akan dibuka apabila jumlah mahasiswa lebih dari 20

lantar dan lainnya. Juga menyusun program kerja yang berbasis masyarakat dalam pengentasan kemiskinan. LKKS KKA diharapkan dapat terbentuknya kerjasama yang baik antara LKKS Kepri dengan KKA, dengan selalu berkomunikasi dan silaturahmi untuk memajukan organisasi sendiri. "Pengetasan kemiskinan adalah fokus utama LKKS, karena kita ketahui kemiskinan sebagai pemicu dari masalah-masalah sosial di masyarakat," katanya. Lebih jauh Rekaveny menyampaikan bahwa LKKS adalah suatu lembaga yang mengkoordinir dan membina lembaga atau organisasi sosial yang ada baik di provinsi maupun di kabupaten/kota sesuai tingkatannya masing-masing. "Dengan adanya LKKS ini, dapat meningkatkan kegiatan dalam upaya peningkatan hidup masyarakat dalam penyelenggaraan kesejateraan sosial sesuai harapan kita semua," katanya. Disampingi itu, LKKS juga diharapkan dapat membantu pemerintahan dalam pelaksanaan kegiatan sosial masyarakat. "Kepada seluruh ormas yang ada di KKA, diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah guna menghasilkan pemikiran-pemikiran yang berarti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui forum LKKS ini," katanya. Ditempat terpisah, Yeni Fatra, Ketua Umum LKKS KKA mengatakan sebagai kabupaten yang baru berumur tiga tahun, tentunya KKA masih menghadapi masalah sosial disana sini diantaranya kemiskinan, lansia yang tidak memiliki keluarga, adanya warga yang dipasung dan lain sebagainya. "Kita mengharapkan kedepannya, dengan telah dikukuhkannya LKKS ini bisa mengatasi berbagai persoalan sosial tersebut," kata Yeni. LKKS KKA ini bisa membantu Pemkab Anambas guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera, termasuk mengurus lansia yang tidak memiliki keluarga. "Kita menitik beratkan program pada keluarga pra sejahtera dan lansia yang tidak memiliki keluarga," jelas Yeni. Sebagai organisasi yang mengkoordinir ormas dan organisasi yang bergerak di bidang sosial, LKKS KKA mengharapkan kerjasama dan dukungan dari tokoh masyarakat dan ulama dalam pelaksanan program nantinya. (cw47)

Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Para Pengurus Pokjar Universitas Terbuka di 7 Kab/Kota Propinsi Kepulauan Riau , Malaysia, dan Singapore: 1. Batam 2. Tj Pinang 3. Bintan 4. Tj Balai 5. Tj Batu 6. Moro 7.Daik Lingga 8. Dabo Singkep 9. Senayang 10. Natuna 11. Anambas 12. Malaysia 13. Singapore 14. UMRAH 15. Polda Kepri

: Rihanda Youvi,S.Kom 081277104200 : Syarif Mansyur S, S.IP, 08117042474 : Safariah. AR, BA, 08127742089 : MS. Sudarmadi, MM 0778328146 Herdan Firdaus, S.Sos, 081364408514 Hendrik, S.Pd. , 081364749013 : M. Taher. S.Pdi, 08127705742 : Sawirdi, S.IP. 08127093340 : Drs. Zainal Abidin, 081364661144 : Saufi Anwar, BA. 08566556184 : M. Badaruddin, S.Pd, 081270061161 : Drs. M. Yunus, Dip.Ling, 0773 3123 Harsyad, 085668267676 : Ruslan, A.Md.Pd, 081536027037 Mukhtar, S.Ipem, 081536051368 Wan Iwan M, S.Pd. 081378854288 : Djujur Hutagalung, SH, +60123702354 : Drs. Aziz,+6584067084 Fahmi, M.Sc. +6592953964 Sofia, S.IP. +6598753964 : Prof. Dr. Moeljadi, 0811303863 : AKBP Winarno, 0778 7763562


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

NATUNA

Kamis, 30 Juni 2011

13

Pimpinan Daerah Aisyiyah Gelar Sunatan Masal Bupati Bagikan 5000 Paket Sembako RANAI — Bupati Natuna Ilyas Sabli menggelar syukuran suksesnya pelaksanaan Pilkada Natuna 2011 di Gedung Serbaguna, Komplek Masjid Agung, Selasa (28/6). Sebagai wujud rasa syukur itu, Bupati membagikan 5000 sembako ke sejumlah masyarakat Natuna yang datang di lokasi acara. Tampak hadir dalam acara itu Wakil Bupati Natuna Ilmako, Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra beserta anggota DPRD Natuna, Kepala SKPD Natuna, unsur Muspida dan ratusan masyarakat Kabupaten Natuna. Ilyas dalam sambutanya mengatakan, syukuran tersebut merupakan ucapan rasa syukur kepada Allah SWT, atas suksesnya pelaksanaan Pilkada Bupati Natuna tahun 2011. Dalam pemilihan itu, ia terpilih sebagai Bupati Natuna berpasangan dengan Imalko. " Saya berharap kepada masyarakat Natuna untuk samasama memanjatkan doa kepada Allah supaya daerah ini menjadi daerah yang maju, dan seluruh masyarakat mendapatkan kesejahtearaan yang cukup" ujar Ilyas. Melalui momen syukuran ini, ia ingin memberikan sedikit bantuan yakni pembagian sembako 5000 paket. Didalam setiap paket, ada tiga jenis bahan pokok seperti minyak goreng, gula pasir dan beras. Semoga saja, dengan sedikit bantuan ini, masyarakat bisa menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari" katanya. Pelaksanaan Pilkada Bupati Natuna lalu memang cukup menegangkan. Berbagai kecurangan pun diungkap masingmasing kubu pasangan calon. Termasuk pemberian uang Rp400 juta oleh Ilyas Sabli ke salah satu Ketua PPK. Namun ketika kasus tersebut bergulir di MK, akhirnya yang keluar sebagai pemenang pasangan Ilyas Sabli-Imalko. (cw37)

RANAI — Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Natuna menggelar sunatan masal di Kelurahan Ranai Darat, Rabu (29/6). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari ulang tahun lembaga itu yang ke-94. Sebelum sunatan masal dimulai, tamu yang hadir terlebih dahulu mendengarkan santapan rohanai seputar Isra' Mi'raj. Ketua PD Aisyiyah Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti menyebutkan sedikitnya ada 19 anak yang ikut sunatan masal. Dengan rincian 10 anak dari Kelurahan Ranai Darat, 9 anak dari Kelurahan lain di Kecamatan Bunguran Timur. "Melalui ulang tahun Aisyiyah ke-94 ini, kita ingin berbagi dengan masyarakat daerah. Salah satunya dengan menggelar kegiatan bhakti sosial sunatan masal" ujar Yuni saat ditemui di sela acara. Yuni bersama pengurus Aisyiyah juga melaksanakan sosialisasi tentang keberadaan organisasinya di Natuna, dimana sejak terbentuknya kepengurusan PD Aisyiyah tahun 2004, organisasi ini sudah memiliki 3 sekolah taman kanak-kanak (TK) dan 2 Play

SHOLEH/HALUAN KEPRI

JAHIT KEMALUAN — Petugas medis menjahit kemaluan bocah saat sunatan massal yang digelar Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Natuna, Rabu (29/6). Kegiatan tersebut dalam rangka HUT Aisyiyah ke-94. Group atau PAUD. " Kita ingin terus menjalin silaturahmi dengan masyarakat Natuna khusunya warga di Kelurahan Ranai Darat"

tukasnya. Rodhial (10), salah seorang peserta sunatan masal asal Ranai Darat mengatakan, sunatan masal sangat membantu

anak-anak yang kurang mampu, karena saat ini biaya sunatan cukup mahal, sehingga bagi anak yang hidup di keluarga kurang mampu sunatan

masal akan sangat membantu sekali. "Senang bisa disunat, sudah gratis dapat hadiah lagi" ujar Rodhial. (cw37)

Sidang Lanjutan Pembebasan Lahan SMU Unggulan

Daeng Patok Harga Lahan Rp6 Miliar RANAI — Sidang lanjutan pembebasan lahan SMU Unggulan Negeri 1 Ranai dengan terdakwa Mantan Bupati Natuna Daeng Rusnadi kembali digelar di PN Ranai, Senin (27/6). Sidang dimulai pukul 13.00 WIB dengan hakim ketua Winarno. Adapun agendanya masih mendengarkan keterangan saksi.

Saksi berikutnya yang dihadirkan dalam persidangan tersebut adalah Martius, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembebasan lahan SMU Unggulan. Maritus dalam keterangannya mengaku diperintahkan Daeng

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NATUNA DINAS PENDAPATAN DAERAH Jln. Datuk Kaya Wan Mohd Benteng No.23 Tlp (0773) 31143 PENGUMUMAN Dalam peningkatan pelayanan pajak daerah , maka disampaikan kepada semua wajib pajak yang berada di Kabupaten Natuna kutipan Perda Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah sebagai berikut : Pajak Sarang Burung Walet Pasal 45 (1) Dengan nama Pajak Sarang Burung Walet dipungut pajak atas pengambilan dan / atau pengusahaan sarang burung walet. (2) Objek Pajak Sarang Burung Walet adalah pengambilan dan / atau pengusahaan sarang burung walet. (3) Yang dimaksud dengan pengambilan sarang burung walet adalah kegiatan pengambilan sarang burung walet ditempat- tempat bersarangnya burung walet di alam bebas. (4) Yang dimaksud dengan pengusahaan sarang burung walet adalah kegiatan mengusahakan atau membuat sendiri tempat – tempat bersarang burung walet tersebut. (5) Tidak termasuk objek Pajak Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah pengambilan sarang burung walet yang telah dikenakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pasal 46 (1) Subjek Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan dan / atau mengusahakan sarang burung walet. (2) Wajib Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan dan / atau mengusahakan sarang burung walet. Pasal 47 Untuk sarang burung walet yang berasal dari alam bebas hanya boleh dikelola oleh Pemerintah Desa atau Kelurahan melalui Badan Usaha yang dibentuk. Pasal 48 Dalam hal pengambilan sarang burung walet dari sarang – sarang yang berada di alam bebas , maka sarang boleh panen ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah. Pasal 49 (1) Bagi Kelurahan dan Desa yang akan melakukan pengambilan sarang burung walet dari alam bebas harus mendapat izin dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan. (2) Tata cara pengurusan izin diatur dalam Peraturan Kepala Daerah. Pasal 50 (1)Dasar penggenaan Pajak Sarang Burung Walet adalah Nilai Jual Sarang Burung Walet. (2)Nilai Jual Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan perkalian antara harga pasaran umum sarang burung walet yang berlaku di wilayah Kabupaten Natuna dengan volume sarang burung walet. Pasal 51 Tarif Pajak Sarang Burung Walet ditetapkan sebesar 10% ( sepuluh persen). Pasal 52 (1)Besaran Pokok Pajak Sarang Burung Walet yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam pasal 51 dengan dasar pengenaan pajak sebagaimanan dimaksud dalam pasal 50. (2)Saat terutangnya pajak adalah pada saat terjadinya pembayaran atas penjualan sarang burung walet. CONTOH PERHITUNGAN PAJAK SARANG BURUNG WALET Seorang pengusaha sarang burung walet pada suatu gedung (budidaya) mengambil dan menjual sarang burung walet , yang terdiri dari jenis walet putih sebanyak 2 kilogram dan jenis sriti 3 kilogram. Untuk perhitungan besar pajak sebagai berikut : Jumlah Pajak yang harus dibayar adalah sebesar : Rp.2.800.00,00 + Rp.525.000,00 = Rp. 3.325.000,00 Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna H. Hardinansyah , SE , M.Si

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Rusnadi membebaskan lahan SMU Unggulan senilai Rp6 miliar bersama lahan milik Hadi Chandra yang kini menjabat Ketua DPRD Natuna. " Waktu itu, saya dipanggil Pak Daeng supaya menyampaikan kepada ketua panitia pembebasan lahan SMU Unggulan Taslim Atan agar lahan SMU Unggulan yang dibebaskan itu dihargai Rp6 miliar," kata Martius saat menjelaskan kronologis penetepan harga tanah. Lalu Martius menghadap Taslim dan menyampaikan permintan Daeng Rusnadi yang ketika itu menjabat Bupati Natuna. Mendengarkan permintaan Daeng, Taslim pun terdiam sambil memegang kening dan memutar-mutar kursi kerjanya. Kata Martius, Taslim sempat kelihatan bingung mendengar permintaan Daeng yang dinilai tidak wajar. "Tidak lama Taslim menga-

takan, atur saja lah Pak Martius, yang penting dokumendokumen lahan itu jelas keberadaannya, karena kita ini sekarang seperti buah simalakama," kata Martius menirukan ucapan Taslim Atan. Setelah itu, Martius langsung menemui Syamsudin yang saat itu menjabat staf Kasubag Tata Pemerintahan (Tapem). Martius memerintahkan Syamsudin supaya segera mengurus surat-surat lahan milik Hadi Chandra, karena akan segera dibebaskan untuk SMU Unggulan. " Setelah seminggu, Syamsudin melapor kepada saya, kalau sertifikat tanah itu sudah selesai diurus. Kemudian saya pun langsung membuat nota dinas yang ditujukan kepada Pengguna Anggaran (PA)" katanya. Nota dinas itu berisi tentang permohonan pencairan dana

untuk pembebasan lahan SMU unggulan senilai Rp6 miliar. Setelah tiga hari berlalu, PA memberikan disposisi kepada Martius untuk diserahkan ke BPKD (Badan Pengelola Keuangan Daerah). Isi disposisi itu adalah perintah untuk mencairkan dana seperti yang tercantum di nota dinas. " Tidak lama kemudian, dari pihak keuangan mengatakan kalau nota dinas itu tidak sesuai dengan mekanismenya. Jadi perlu dibuat nota dinas kedua," tukasnya. Setelah kejadian itu, Martius mendapat tugas dinas luar di Tanjunpinang selama satu minggu, namun sebelum ia berangkat, ia sempat menandatangani cek kosong pencairan dana, hal seperti itu kerap ia lakukan takut sewaktu-waktu ada pencairan dan dirinya tidak ada ditempat. " Cek kosong yang saya tan-

da tangani itu saya serahkan ke Syamsudin, karena dirinya yang bertugas untuk mencairkan dana. Lalu setelah saya pulang dari Tanjungpinang, ternyata uang senilai Rp6 miliar sudah dicairkan" pungkasnya. Mendengar keterangan Martius hakim Winarno bertanya soal ketidaktahuan Martius saat pencairan dana. "Apakah Anda tidak tahu kapan dana itu dicairkan, kenapa setelah Anda pulang dari dinas luar dana itu sudah dicairkan, Anda pada waktu itu kan bertugas sebagai PPTK pembebasan lahan?" tanya Winarno. " Saya tidak tahu Pak hakim, yang mencairkan uang itu Syamsudin, dan uang itu juga sudah diserahkan kepada pemilik tanah dan Syamsudin juga menunjukan kwitansi pembayaran lahan saat saya pulang dinas luar, " jawab Martius. (cw37)

LAKI Pertanyakan Penggunaan Dana Bansos RANAI — Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Natuna Khaidir Chandra SH mempertanyakan penggunaan dana bantuan sosial (Bansos) Natuna yang besarnya men-

capai Rp6 miliar. Pasalnya, dana yang sedianya untuk kegiatan sosial, pariwisata, kesehatan dan pendidikan itu telah habis digunakan tanpa jelas pertang-

gunjawabannya. Dana tersebut diposkan dalam APBD Natuna tahun 2011. " Kita mempertanyakan kemana saja dana bansos ini digunakan. Karena dari informasi yang kita peroleh dana tersebut sudah habis untuk mencairkan proposal yang diajukan sejumlah OKP dan LSM," kata Khaidir Candra melalui sambungan telepon, Rabu (29/6). Berdasarkan penelusuran Chandra, dana bansos Natuna sudah habis digunakan untuk mencairkan proposal yang diajukan LSM, OKP dan masyarakat. Besarnya dana yang diberikan untuk setiap proposal Rp3-Rp5 juta. " Setelah kita cek ke dinas sosial, ternyata proposal yang masuk itu jumlahnya mencapai ribuan. Setiap proposal menerima antara Rp3-Rp5 juta. Kalau begini pantas dana bansos itu cepat habisnya," katanya. Karena itu, ia berencana melaporkan kasus tersebut ke Kejaksaan Agung dan KPK. Dalam pelaporannya nanti, ia akan bekerjasama dengan

LAKI pusat. " Ini akan kita follow up terus sampai dimana perkembangannya," katanya. Chandra juga minta BPK melakukan audit terhadap penggunaan dana APBD oleh sejumlah LSM, OKP dan masyarakat Natuna. Karena, sepengetahuannya dana yang sudah mereka terima tidak jelas penggunaannya. Dana dicairkan tapi kegiatan tidak pernah ada. " Kita berharap itu diaudit, termasuk dana yang diterima LAKI dan pemuda perbatasan masing-masing Rp75 juta, juga harus diaudit. Biar fair, tidak punya orang saja yang kami minta diaudit, punya kami juga siap diaudit," katanya. LSM dan OKP yang minta diaudit anggarannnya itu antara lain Tim Sepuluh Rp150 juta atas nama Yanto dan Muslim, Forkot Rp400 juta atas nama Wan Sofian dan Yulizar alias Budi, Lappan dan Lekas Rp1 miliar atas nama Zaharuddin, KNPI Rp1,7 miliar atas nama Harmidi,Pramuka Rp2 miliar, KONI Rp1,9 miliar, Pemuda Pancasila Rp1 miliar atas nama Wan Arismunandar. (sfn)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

F O K U S P E N D I D I K A N

14 Kamis, 30 Juni 2011

Berharap Bisa Masuk Negeri

PSB Harus Adil

MESKIPUN penguguman PSB pada hari Sabtu depan, saya berharap anak bisa diterima di sekolah Negeri. Namun semua tergantung kepada pihak sekolah yang saat ini melakukan seleksi, mudah-mudahan bisa masuk.

Kepsek SDN 014 Binaan Bukit Bestari

Kepala SMK Pariwisata Engku Kelana

Orang Tua Siswa

SAYA berharap kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang agar berlaku adil terhadap penerimaan siswa baru ini. Jangan sampai nilai tertinggi tidak terakomodir di sekolah yang diinginkan oleh calon siswa.

Sunarti

Saparillis

Herlina Rusdi

Asang Take Orang Tua Siswa

Siap Menampung Siswa

Kuota Cukup

BAGI sekolah kita tidak ada masalah, karena walaupun kita swasta, namun penerapan proses belajar mengajar tidak kalah dengan sekolah negeri. Kami juga siap menampung siswa yang gagal mendaftar di sekolah negeri untuk masuk ke SMK Pariwisata Engku Kelana.

KECAMATAN Bukit Bestari daya tampung 1.316 siswa menurut saya sudah kuota penerimaan siswa baru ini sudah mencukupi di Kota Tanjungpinang.Namun sejauh ini kita juga belum mengetahui secara pasti karena PSB baru ditutup pada 30 Juni.

PSB Dibatasi Perkelas Diisi 32 Siswa

Orang Tua Berebut Kuota Kursi HAMPIR disetiap sekolah baik SD, SMP maupun SMA/SMK, dikerumuni ratusan orang tua yang berebut nomor antre Pendaftaran Siswa Baru (PSB). Maklum mereka takut anaknya tidak diterima di sekolah yang mereka tuju. Apalagi untuk PSB tahun ini pihak sekolah telah membatasinya perlokal/kelas hanya diisi 32 siswaan. Berbeda dengan PSB tahun lalu, sekolah masih memberlakukan kuota perkelasnya diisi 36 siswa hingga 40 siswaan.

Syafrial Evi

Ismiyati

PSB yang dimulai sejak Senin (27/6) lalu, dan akan berakhir pada hari ini, Kamis (30/6), peserta yang mendaftar cukup membludak. Orang tua yang mendaftarkan anaknya rela berjam-jam, bahkan ada yang hingga sore menunggu giliran dipanggil panitia. PSB pada hari pertama dan kedua ini, cukup merepotkan panitia, karena terlalu banyak calon siswa yang mendaftar. Bukan hanya sekolah saja yang dipadati para orang tua siswa, namun di kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang, mendadak ramai dipadati orang tua yang sibuk mengurus pindah rayon sekolah bagi yang berasal dari luar ke Kota Tanjungpinang. Namun dari pantauan Haluan Kepri di sejumlah

Irmalinda sekolah, sejak pendaftaran dibuka belum ditemukan adanya protes dari para orang tua calon siswa. Salah seorang orang tua calon siswa bernama Sutinah mengaku cukup lelah ikut mengantri, namun hal itu tidak ia hiraukan karena berharap anaknya bisa masuk kesekolah negeri. "Saya berharap kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang agar berlaku adil pada PSB ini, pokoknya jangan sampai nilai tertinggi tidak terakomodir di sekolah yang diinginkan oleh calon siswa karena ada titipan dari pejabat lain," ujarnya disela-sela menunggu nomor antrian. Perkataan yang sama juga dilontarkan Aminah, ia mengantri sejak pukul 7.300 WIB, baru bisa menerima nomor

pada pukul 9.00 WIB dan mendaftrakan anaknya kemeja panitia PSB pada pukul 12.30 WIB. "Lelah sekali mas nunggu saking banyak antrian, tapi tak apa lah yang penting anak sudah mendaftar di sekolah, mudah-mudahan saja keterima. Kita berharap sekolah menyeleksi benar-benar transfaran tidak ada manupilasi, harus kasian pada kita yang mendaftar jauh-jauh dan nunggu cukup lama," kata Aminah lagi. Kepala Disdikpora Kota Tanjungpinang Dr Syafrial Evi, berjanji akan memantau terus proses PSB ini agar berjalan dengan baik dan transfaran. Ia juga tidak ingin ada sekolah berbuat curang atau jual kursi. Ditegaskan dia, bila kedapatan ada pihak sekolah yang memungut uang pendaftaran, diminta orang tua siswa untuk segera laporkan ke Disdikpora, dan pihaknya siap menindaklanjutinya. Pada bagian lain Syafrial menjelaskan, bagi calon peserta didik baru yang mendaftar disekolah negeri yang ada di Kota Tanjungpinang harus melalui beberapa persyaratan yang dibutuhkan, diantaranya memiliki nilai ratarata UN 8,0. Disamping itu juga, bagi calon peserta didik yang berasal dari Luar Kota Tanjungpinang wajib melakukan pra Pendaftaran (Pendataan) untuk memperoleh nomor register atau pra pendaftaran yang dilaksanakan di Disdikpora Kota Tanungpinang. "Prosedur pendaftaran calon peserta didik yang berasal dari luar Kota Tanjungpinang sama dengan proses pendaftaran calon peserta didik yang

berasal dari Kota Tanjungpinang, dengan membawa nomor peserta ujian nasional dan melampirkan tanda bukti Pra Pendaftaran (Pendataan)," ujar Syafrial kepada Haluan Kepri, Senin lalu. Dijelaskan Syahrial, bagi calon peserta didik yang lulusan dari luar Kota Tanjungpinang yang akan masuk SD harus berusia minimal 7 tahun, menunjukan akta kelahiran asli dan kartu keluarga asli. Sedangkan bagi calon peserta didik lulusan luar kota Tanjungpiang yang akan masuk SMP harus melampirkan surat pindah rayon/surat pindah tugas orang tua dan memiliki nilai rata-rata UASBN minimal 8,0 (delapan koma nol ) dan Bagi calon peserta didik lulusan luar Kota Tanjungpinang yang akan masuk SMA/SMK harus melampirkan surat pindah rayon/surat tugas orang tua dan memiliki nilai ratarata UN minimal 8,0. "Pengumuman PSB ini akan kita laksanakan pada 4 Juli mendatang. Dan untuk tahun ini sistim PSB secara on line ditiadakan dan diganti dengan pendaftaran biasa. Hal ini dilakukan demi pemerataan kesempatan belajar, sehingga semua siswa bisa tertampung di sekolah yang diinginkan. Dan daya tampung siswa yang ada di setiap sekolah sudah mencukupi dan begitu juga dengan pendaftaran sama sekali tidak dipungut biaya," katanya. Lebih rinci Syafrial menjelaskan, untuk daftar ulang akan dilakukan pada tanggal 5 sampai 7 Juli mendatang. Namun bagi sekolah yang belum terpe-

Pemko Tanjungpinang Bangun 172 RKB DALAM upaya mengantisipasi kekurangan lokal/kelas baru pada Penerimaan Siswa Baru (PSB) yang sedang berlangsung, Pemko Tanjungpinang akan membangun 172 Ruang Kelas Belajar (RKB) mulai tingkat SD, SMP dan SMA. Razak Hal ini dilakukan agar daya tampung siswa di setiap lokal tidak sampai melebihi dari aturan yang sudah ditetapkan. "Sebenarnya kita butuh 2.000 lebih RKB, akan tetapi

Pemko belum bisa menyanggupinya, karena keterbatasan dana yang dimiliki. Namun tahun ini, pembangunan RKB ini sudah kita anggarkan melalui APBD Kota Tanjungpinang," ujar Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang RME Raja Mansyur Razak, menggapi membludaknya peserta yang mendaftar kesekolah, Selasa (28/6) lalu. Dikatakannya, pembangunan dilakukan secara bertahap dengan menambah jumlah

RKB di sekolah yang belum pernah dibangun. Untuk saat ini lanjutnya, sekolah yang sudah mulai dibangun diantaranya di SMAN 2, SMKN 1 dan sejumlah sekolah lainnya. Pembangunan RKB tersebut kata dia, akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang melalui sistim pelelangan secara bertahap. Total anggaran dalam pembangunan 172 RKB sendiri menelan biaya sekitar Rp11 miliyar. "Untuk RKB di sekolah tidak memiliki lahan, maka akan dibangun bertingkat

dan tentunya anggarannya berbeda dari pada dibangun dilahan yang sudah disiapkan, karena diperlukan pengerjaan struktur yang kuat," jelas politisi dari partai Golkar itu. Namun lanjutnya untuk pembangunan RKB di lahan sekolah yang luas, pengerjaannya mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Mansyur berharap dengan dibangunnya RKB tersebut, maka siswa yang belajar bisa terakommodir semua sehingga proses belajar mengajar bisa dilakukan lebih efektif. (eza)

Bantu Biaya Pendidikan dan Berdayakan Ekonomi Masyarakat

IKLA Bentuk SPZ Al Ikhlas

CECEP/HALUAN KEPRI

KETUA Umum IKLA Kota Batam, Erwin, didampingi Manager SPZ Al Ikhlas, Febri Rozi Satriadi, dan pengurus lainnya saat berbincang-bincang rencana lounching SPZ Al Ikhlas pada 3 Juli mendatang. Rencananya launching ini akan dihadiri Walikota Batam, Ahmad Dahlan. DALAM upaya memjebatani generasi penerus agar bisa mengecap pendidikan dengan baik, Ikatan Keluarga Luhuk Agam (IKLA) Kota Batam, berencana akan memfasilitasi biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Namun pemberdayaan ekonomi masya-

rakat menjadi salah satu program prioritas bagi IKLA. Untuk mewujudkan hal tersebut, IKLA berhasil mendirikan Satuan Pengelola Zakat (SPZ) Al Ikhlas yang akan dilaunching pada Minggu (3/ 7) mendatang berlokasi di Pelita. Menurut Manager SPZ Al

Ikhlas, Febri Rozi Satriadi, bagi pengelolaan SPZ Al Ikhlas ini tidak serta merta dilakukan oleh personel IKLA. Namun akan bersinergi dengan pihak pengelola lembaga amil zakat (LAZ) yang sudah profesional dan terbuka sistem managementnya, yakni Dana Sosial Nurul Islam (DSNI) Amanah Batam. "Kita targetkan dalam setahun pengelolaan SPZ Al Ikhlas, mampu mengumpulkan 500 juta," ujar Febri didampingi Divisi Penghimpunan, Hendri Mulia dan Divisi Keuangan, Refio. Dijelaskannya, pengelolaan SPZ Al Ikhlas akan dilakukan secara profesional dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat. Dengan manajemen yang transparan serta penyaluran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan. Dengan profesionalisme pengelolaan tersebut, Febri berharap kesadaran masyarakat untuk berzakat akan semakin meningkat. Karena selama ini, masih banyak potensi zakat yang masih belum mak-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

simal, akibat minimnya kesadaran masyarakat dalam mengeluarkan zakat. Sementara Ketua Umum IKLA Kota Batam, Erwin menyatakan bahwa SPZ Al Ikhlas ini merupakan tindak lanjut program fardhu kifayah yang telah dilakukan IKLA selama ini. Dengan ruang lingkup pengelolaan tidak hanya sekedar zakat, namun juga infaq, shodaqoh dan waqaf. "Ini merupakan salah satu program IKLA dalam mendukung program pemerintah Kota Batam dalam mengentaskan kemiskinan," ujarnya. Launching SPZ Al Ikhlas rencananya akan dilakukan oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Dalam kegiatan tersebut juga akan dilakukan pengukuhan SPZ Al Ikhlas, peresmian kantor SPZ Al Ikhlas dan launching penerimaan zakat, infaq, shadaqoh dan wakaf perdana dari calon muzakki. SPZ ini merupakan satu unit dari struktur IKLA Kota Batam di bidang pemberdayaan masyarakat. Dan setiap kegiatan IKLA, memang menjadi keharusan untuk selalu bermanfaat bagi masyarakat. (wan)

REZA/HALUAN KEPRI

LAYANI PSB — Panitia PSB di salah satu sekolah di Kota Tanjungpinang cukup sibuk melayani orang tua yang mendaftarkan anaknya masuk sekolah. Untuk Jadwal PSB pada hari ini, Kamis (30/6), merupakan hari terakhir, dan pengumumannya akan dilaksanakan pada 4 Juli mendatang. nuhi kuota, kata Syafrial, akan dilakukan PSB gelombang II, dimana pendaftaran dimulai tanggal dari tanggal 6 sampai 7 Juli, pengumuman tanggal 8 Juli dan pendaftaran ulang tanggal 9 Juli. Sedangkan untuk kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) dilaksanakan pada 11 sampai 13 Juli, dan pada 15 Juli merupakan belajar efektif sedangkan untuk sekolah swasta, paling lama akhir bulan Juli sudah tuntas. Pendaftar Membludak Sementara itu dari pantauan disetiap sekolah calon siswa yang mendaftar untuk masuk kesekolah Negeri membludak. Misalnya di SMPN 5 Tanjungpinang, dari kuota 192 siswa yang diterima, calon peserta yang mengambil for-

mulir mencapai 540 lembar. Kepala Sekolah SMPN 5, Irmalinda, mengatakan, kuota 192 siswa sudah termasuk 30 persen bagi siswa kurang mampu berperstasi." Kuota 30 persen ini sudah selesai dilaksanakan dan dari seleksi yang dilakukan hanya sekitar 57 siswa yang ditampung dan sisanya berasal dari umum," papar Irmalinda. Lebih lanjut dikatakan, untuk jumlah muatan lokal di SMPN 5 akan tetap mengacu kepada peraturan yaitu berjumlah 32 siswa per lokal. Untuk seleksi sendiri lanjutnya tetap mengacu kepada perolehan nilai hasil rata-rata Ujian Nasional (UN). Jadi ujarnya, nilai tersebut akan diranking dari urutan tertinggi sampai terendah.

"Hasil seleksi PSB di SMPN 5 akan dimumkan pada hari Sabtu (2/7) di sekolah SMPN 5 dan pendaftaran ulang dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli mendatang," kata Irmalinda. Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Ismiyati, berharap kepada Disdikpora agar bisa menerapkan daya tampung siswa 32 setiap kelas. Hal ini dilakukan agar proses pembelajaran yang dilakukan bisa lebih efektif dan tepat sasaran. Menurut Ismiyati, banyak manfaat bila sekolah menerapkan setiap lokalnya 32 siswa, diantaranya belajar lebih konsentrasi, guru lebih fokus mengajar dan siswa cepat menangkap mat pelajaran yang diberikan. (eza)

2012, PSB Online Diberlakukan Pada Sekolah Swasta supaya siswa yang MEMASUKI tahun 2012 mendatang Dinas mendaftar di sekolah Pendidikan (Disdik) di Batam bisa langsung diakses pihak Kota Batam akan memberlakukan PeDisdik dan Depdiknas. nerimaan Siswa Baru "Pemberlakuan PSB Online pada se(PSB) di sekolah swaskolah swasta di Batam ta menggunakan sistem online sama seoleh Depdiknas ini, perti pada sekolah nekarena melihat keberhasilan PSB online di geri. Maka dari itu da- Muslim sekolah negeri telah lam membatu pemberlakukan PSB online pada berhasil. Dan Batam menjadi sekolah swasta ini, Disdik akan pilot project untuk Provinsi memberikan software secara Kepri," ujar Kepala Disdik Kocuma-cuma dan pelatihan ope- ta Batam, Muslim Bidin keparator komputer secara gratis. da Haluan Kepri, Rabu (29/6). Hal ini Disdik berlakukan Menurut Muslim, berdadalam rangka mensukseskan sarkan hasil peninjauan Tim program strategis pengem- Jardiknas dari Depdiknas bangan Teknologi Informasi sebanyak 4 orang saat PSB dan Komunikasi untuk dunia omline hari kedua kemarin di Pendidikan di Indonesia, Batam, mereka cukup puas

tidak ditemukan kendala. Bahkan Tim ini menilai, standar komputer yang di drop dari Disdik kota Batam kepada masing-masing sekolah sangat cocok untuk program PSB online ini, karena aksesnya cukup cepat. Hanya saja untuk PSB hari pertama aksesnya agak lambat, hal ini karena banyak data yang masuk. "Kita melihat 2 orang Operator PSB online di tempatkan dimasing-masing sekolah masih kurang, seharusnya 4 orang baru cukup supaya data itu akurat dan cepat terupdate langsung ke Disdik dan Depdiknas. Karena data base dari PSB Online di Batam ini bisa diakses langsung pihak Depdiknas di Jakarta," jelas Muslim lagi. (men)

224 Siswa Diterima Masuk RSBI SEBANYAK 224 siswa dari 310 siswa yang mengikuti tes potensi akademik diterima masuk ke Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMPN 6 Batam, yang diumumkan pada, Jumat lalu. Pantauan di lapangan pada pengumuman SMP RSBI ini, tidak sedikit para siswa yang tidak diterima pada menangis dipelukan orang tuanya, malah sebagian orang tua ada juga yang tidak menyangka kalau anaknya tidak diterima karena nilai ujian nasionalnya (UN) cukup bagus. Pengumuman hasil kelulusan SMP RSBI ini dengan cara menempel di dinding sekolah. Selain itu, pihak panitia juga mengumumkan hasil kelulusan melalui internet di situs RSBI SMPN 6 Batam. Namun tetap saja banyak orang tua siswa yang lebih memilih untuk melihat

langsung pengkukannya. Selanjutumuman di sekolah nya bagi siswa yang yang ditempal pada diterima harus ikut papan pengumuman daftar ulang sekalidengan alasan biar gus rapat orang tua puas dan lebih jelas. murid untuk membaPada seleksi Pehas program-program nerimaan Siswa Baru dari RSBI. Dan pada (PSB) pada RSBI 11 Juli 2011 mendaSMPN 6 Batam ini, tang baru diadakan cukup ketat memang. Sularno masa orentasi sekolah Panitia tidak hanya (MOS) pengenalan mengakomodir nilai UN saja lingkungan sekolah kepada melainkan nilai gabungan para siswa. dari serangkaian penilaian Menurutkan PSB tahun mulai dari tes tertulis dan ini menerima 8 kelas lebih praktek Bahasa Inggris, Kom- banyak dibanding tahun lalu puter, dan ilmu pengetahuan hanya, hal ini tiada lain ingin umum. Bahkan diuji juga tes menampung aspirasi masyawawancara pada calon siswa rakat. Sularno juga mengemuseperti physikotes dan kakan, bagi siswa yang tidak TOEFL (Test of English as a diterima di RSBI SMPN 6 BaForeign Language). tam masih punya kesempatKepala Sekolah RSBI an untuk mengikuti PSB di SMPN 6 Batam, Sularno SPd, SMP jalur reguler yang menyatakan tahapan-tahan dibuka dari 27 Juni hingga 30 seleksi pada PSB telah dila- Juni. (men)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BISNIS

Kamis, 30 Juni 2011

15

Harga Cabai Naik, Sayur Turun

Gelar Jalan Santai Hingga Cerdas Cermat BALOI — Bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-8, Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) menggelar berbagai kegiatan, Minggu (26/6). Kegiatan HUT ini dihadiri seluruh karyawan dan keluarga besar RSAB. "Setiap tahun kita rutin merayakan ulang tahun bersama seluruh karyawan dan keluarga besar RSAB. Bedanya, tahun ini kita gelar di ruang terbuka. Kalau biasanya kita mengadakan di dalam rumah sakit," kata dr Fani Farhansyah, Ketua Panitia HUT RSAB kepada Haluan Kepri, kemarin. Seperti untuk kegiatan jalan sangat, sejak pukul 6.30 WIB, peserta melakukan start dari RSAB lalu berjalan ke Simpang Jam, Edukits dan berputar kembali ke Simpang Jam, sampai garis finish di RSAB lagi. Kegiatan jalan santai ini diikuti oleh seluruh karyawan, dokter, tenaga medis dan jajaran pimpinan RSAB beserta keluarga mereka. Selain jalan santai, kegiatan lain juga meriah dengan adanya acara potong tumpeng, cerdas cermat antar departemen di RSAB, Hand Wash Hygiene Dancing dan lomba mewarnai anak-anak serta penyerahan hadiah pemenang turnamen olahraga antar departemen yang telah diadakan beberapa hari sebelumnya "Pada Seninnya kami juga membagi-bagikan bingkisan kepada pasien rawat jalan dan rawat inap yang berobat di rumah sakit," tambahnya. Untuk melayani kebutuhan masyarakat, rumah sakit ini terus mengembangkan mutu dan pelayanannya. Baru-baru ini sudah ada sebuah Klinik Terpadu Tumbuh Kembang Anak dan Klinik Gizi dengan dokter-dokter yang ahli di bidangnya. (les)

BA TU AJI — Menjelang bulan puasa, harga cabai di BATU TUAJI sejumlah pasar di Batam mulai mengalami kenaikan. Harga cabai dua hari belakangan yang biasanya hanya Rp12.000-13.000 per kilogram, kini dijual Rp15.00018.000 per kilogramnya. Pantauan Haluan Kepri kenaikan harga cabai terjadi di Pasar Aviari, Pasar SP Plaza dan Pasar Kaget Tembesi. Seperti yang disampaikan Nursamsi, salah seorang pedagang di Pasar Aviari, Rabu (29/6), kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak dua hari sebelumnya. "Hari minggu harga cabai masih sekitar Rp12.000 per kilogramnya. Sejak Senin mulai naik. Biasa mbak, jelang Ramadhan, permintaan banyak, harga juga naik," ujar Nursyamsi. Selain cabai merah, harga kebutuhan lain seperti bawang merah juga sudah mulai naik dengan kisaran Rp13.000-14.000 per kilogram. Pada hal sebelumnya cuma sekitar Rp12.000 per kilogram. Sementara ba-

wang putih rata-rata dijual Rp15.000-16.000 per kilogram. Berbeda dengan cabai dan bawang merah, sejumlah sayuran mengalami penurunan harga. Seperti sayur bayam turun dari Rp9.000-10.000 per kilogram menjadi Rp7.000-8.000 per kilogram. Harga yang sama juga berlaku untuk sayur kangkung. Sementara aneka sawi dan kol berkisar antara Rp9.000-10.000 per kilogram. Sayur kaktu naik dari Rp9.000 menjadi Rp11.000 per kilogram. Komoditi lainnya yang masih tinggi yaitu telur ayam buras. Rata-rata, pedagang eceran menjual telur dengan harga Rp1.200 per butir. Sementara telur berukuran kecil bisa didapatkan dengan harga Rp1.100

TUNDRA/HALUAN KEPRI

HARGA CABAI — Menjelang bulan puasa, harga cabai di sejumlah pasar di Batam sudah mengalami kenaikan. Seorang pedagang cabai di Pasar Tumpah Tos 3000 Jodoh sedang merapikan barang dagangannya, Rabu (29/6). per butir. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam Ahmad Hijazi beberapa waktu lalu mengatakan, ke-

naikan sembako menjelang Ramadhan merupakan hal yang normal. "Kenaikan harga sembako menjelang Ramadhan merupakan hal yang wajar, karena permintaan naik. Biasanya ko-

reksi harga antara 5-10%. Bila kenaikan lebih dari itu, berarti ada yang khusus, seperti terjadi kelangkaan, gangguan pasokan dan faktor kenakalan pelaku," ujar Hijazi. (pti)

PT Askes (Persero) Kerjasama dengan 55 RS

Melayani Pelanggan Melampaui Harapan BATAM — Sampai saat ini PT Askes (Persero) telah bekerjasama dengan 55 Rumah Sakit (RS) di Regional II yang terdiri dari Provinsi Riau, Kepri, Jambi, dan Sumbar. Dalam rilis Dr Zuchrady Kepada, Askes (Persero) regional II yang dikirim ke Haluan Kepri akhir pekan lalu, dijelaskan, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam

bidang Asuransi Kesehatan, PT Askes senantiasa berusaha meningkatkan mutu pelayanan sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, baik peserta maupun mitra kerja PT Askes lainya seperti RS. "Hal ini sejalan dengan motto PT Askes (Persero), 'Melayani Pelanggan Melampaui Harapan' yang senantiasa diusung seluruh Duta Askes untuk memberikan citra positif

melalui pelayanan yang selalu prima kepada pelanggan." Guna meningkatkan mutu pelayanan kepada peserta, maka hubungan dengan RS sebagi provider PT Askes terus ditingkatkan, karena RS merupakan pihak yang juga bersentuhan langsung dengan peserta ketika mendapatkan pelayanan kesehatan. Salah satu bentuk kerjasama antara PT Askes dengan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

RS adalah adanya kesepakatan mengenai tarif pelayanan bagi peserta Askes Sosial yang dituangkan dalam suatu perjanjian kerjasama. Saat ini PT Askes Regional II telah bekerjasama dengan 55 RS pemerintah yang terdiri dari, Provinsi Riau 13 RS, Sumatera Barat 22 RS, Jambi 12 RS, dan Kepulauan Riau 8 RS. "Tarif RS yang berlaku bagi peserta Askes ini merupakan

tarif hasil negosiasi dan kesepakatan antara PT Askes dan RS dari 55 RS Pemerintah yang telah bekerjasama dengan PT Askes. Tidak ada satupun RS yang memberlakukan iur biaya bagi peserta yang datang berobat ke RS. Kecuali peserta yang menginginkan kelas rawatan yang lebih tinggi dari haknya, akan dikenakan iur biaya sesuai dengan selisih kelas rawatan yang diambil

peserta tersebut. Pemberlakukan tidak adanya iur biaya bagi peserta Askes ini sudah berlangsung sejak tahun-tahun sebelumnya hingga kini." Selanjutnya, untuk meningkatkan kepuasan, baik kepada peserta maupun provider, setiap dua tahun PT Askes melakukan peninjauan kembali tarif RS melalui Permenkes. "Diharapkan dengan tidak adanya iur biaya bagi peserta

Askes ini dapat mewujudkan kerjasama yang lebih baik lagi antara PT Askes dengan RS sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada peserta Askes. Dan pada akhirnya, motto, Melayani Pelanggan Melampaui Harapan bukan hanya sebagai suatu slogan saja tapi benar-benar dapat diwujudkan dan dirasakan oleh pelanggan PT Askes." (fhy/r)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

BISNIS www.haluankepri.com

Kamis, 30 Juni 2011

16

KURS Rabu, 29 Juni 2011

USD

SGD

MYR

8518

6914

2823

Di Kota Mandiri Botania Garden

Sewakan Blok Khusus Perbankan

Cucian Lebih Rata SEI JODOH — Mesin cuci Sanyo 730 XT hadir dengan berbagai kelebihan dan keunggulan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Pasalnya, mecin suci ini bisa menampung bahan cucian hingga 7 kilogram dengan hasil pencucian yang lebih rata. Dengan berbagai keunggulan itu, maka tak salah mesin cuci Sanyo sudah menjadi incaran para pembeli. Seperti yang disampaikan Handoko, Manajer Operasional Toko Elektronik 007 di Plaza Top 100, sejak dijual Januari lalu, pembeli lebih banyak menanyakan mesin cuci ini, daripada mesin cuci merek lain. Menurutnya, mesin cuci ini selain tahan lama dan kuat juga dijual dengan harga terjangkau bagi pembeli, yakni Rp1.1 juta per unit. Mesin cuci dengan model tergolong baru ini juga mempunyai beberapa pilihan warna seperti putih-biru dan putih-pink. "Mesin cuci ini hadir di Batam, sejak Januari lalu. Karena kualitas yang tinggi, warna dan bentuk lebih menarik, maka banyak diminati konsumen," kata Handoko. Dia mengatakan, sudah 97 unit habis terjual ke pasaran. Membeli mesin cuci yang dapat memuaskan hasil cucian tidak bakalan rugi. Selain itu, setiap pembelian mesin cuci ini, pabrik juga menggaransi selama setahun. (cw52)

BATAM CENTRE — PT Fanindo Cipta Propetindo, pengembang Kota Mandiri Botania Garden kembali membuat gebrakan dengan menyediakan blok khusus yang disewakan untuk perbankan. Blok khusus yang tersedia itu terletak sederetan dengan Kantor Bank BNI, yakni di Blok 12 No.4,5,6 dan 7. "Bagi perbankan yang ingin menyewa blok khusus sampai akhir Juli ini diberikan harga spesial. Di Kota Mandiri Botania Garden terdapat 1200-an unit rumah, 200-an ruko, ratusan kios di plaza dan pasar siang malam yang bisa menjadi pertimbangan bagi perbankan lain untuk hadir,"kata Cheristina Nardini, Bagian Promosi PT Fanindo Cipta Propertindo kepada Haluan Kepri, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, saat ini di kawasan ini telah hadir Bank BTN, BNI, Bank Niaga, BPR Banda Raya dan BPR Sejahtera. Untuk pengembangan kawasan ke depannya, pengembang sedang membangun ruko tahap VI yang pembayaran uang muka 30 persen yang bisa dicicil sampai dengan 18 kali. Ruko yang berada di dekat SD dan Puskesmas Kota Mandiri Botania Garden itu dipasarkan dengan harga mulai dari Rp430 jutaan. Selain ruko, saat ini pengembang juga sedang memasarkan rumah yang lebih dikenal Cluster Sakura yang terdiri dari beberapa tipe, yaitu tipe 38/72, 42/72, dan 48/102 dengan desain menarik, serta uang muka yang bisa dicicil sampai dengan 12 kali. Junaida, Asisten Manager juga mengatakan, dengan dibu-

ISTIMEWA

BLOK PERBANKAN — PT Fanindo Cipta Propetindo menyediakan blok khusus di Kota Mandiri Botania Garden yang disewakan untuk perbankan. Bagi perbankan yang akan menyewa diberikan harga spesial sampai akhir Juli ini. ka blok khusus perbankan akan semakin mengukuhkan Botania Garden sebagai Kota Mandiri. Di mana selaku sebuah Kota Mandiri, pengembang ingin menjadikan Botania Garden sebagai kawasan terlengkap sehingga penghuninya tidak perlu pergi keluar lagi, karena

semuanya sudah tersedia. "Semuanya ada di sini. Mulai dari plaza, pasar siang dan malam, perbankan, Edukits yang menjual keperluan alat tulis kantor (ATK), pegadaian, apotik, klinik, Puskesmas, SD. Ke depannya juga akan dibangun SMP dan SMA," papar Junaida yang akrab disapa

Yuyun menambahkan. Untuk informasi dan keterangan lebih lanjut, silahkan langsung datang ke kantor pemasaran PT Fanindo Cipta Propertindo yang beralamat di Komplek Batam Centre Square Blok C Nomor 1 Batam Centre, atau menghubungi ke nomor telepon 0778-465222. (cw35)

Bunga KPR RST 8,15 Persen SEI P AN AS — Bank Riau Kepri Cabang Batam PAN ANAS menargetkan kredit pemilikan rumah (KPR) khusus Rumah Sejahtera Tapak (RST) sebanyak 300 unit selama tahun 2011. Sementara untuk bunga KPR RST diberlakukan 8,15 persen efektif per tahunnya. Pimpinan Bank KPR RST dengan Riau Kepri Cabang flatform kredit Rp50Batam Syofyan me80 Juta. ngatakan, target peSelanjutnya n y a l u r a n K P R u nj a n gk a w a k t u p etuk RST yang dulu ngemb a l i a n p i n j a namanya Rumah Seman KPR bisa dilahat Sederhana kukan hingga 15 ta(RSH) oleh Bank hun, tergantung keRiau Kepri dengan mauan nasabah," jesuku bunga ringan Syofyan lasnya kepada Haini bisa dimanfaatluan Kepri, kemarin. kan bagi masyarakat yang Dijelaskan, untuk mengaberpenghasilan menengah jukan permohonan KPR ke ke bawah. Bank Riau Kepri, syarat lain C a l o n n a s a b a h y a n g yang harus dipenuhi oleh punya gaji 2,5 juta per bulan calon nasabah adalah meatau memiliki usaha yang lakukan pembayaran uang setara dengan penghasilan muka RST sebesar 10 persen sebesar itu bisa mengajukan ke pengembang. Intinya, permohonannya. KPR RST yang ada di Bank "Kami akan membiayai Riau Kepri ini bertujuan

untuk membantu mewujudkan masyarakat yang akan memiliki rumah tinggal di Batam. Seperti diketahui di Batam, sangat banyak masyarakat yang ingin mengajukan KPR untuk memiliki RST, namun belum semuanya terlayani oleh perbankan. Maka itu, melalui KPR RST Bank Riau Kepri, calon nasabah bisa mewujudkan untuk mendapatkan rumah dengan pelayanan yang cepat dan cara yang mudah. Selain menyalurkan KPR RST, bagi masyarakat yang ingin mengajukan KPR rumah sejahtera susun dengan flatform kredit yang lebih besar juga dilayani Bank Riau Kepri. Dalam hal ini, Bank Riau Kepri menyalurkan KPR sebesar Rp90-Rp135 j u t a d en g a n p e r s y a r a t a n calon nasabah tadi melakukan pembayaran uang muka sebesar 12,5 persen ke pengembang. (rml)

Sky Aviation Tambah 12 Sukhoi dan 10 Skylander BATAM — Sky Aviation telah menandatangani 'heads of agreement' pembelian 12 unit pesawat Sukhoi Superjet 100. Perjanjian tersebut ditandatangani tanggal 12 Juni 2011 di Paris Airshow ke-49 di Le Bourget, Prancis. Sukhoi Superjet 100 pesanan dari Sky Aviation dijadwalkan akan bertahap tiba di Indonesia mulai tahun 2012, dan akan memperkuat armada Sky Aviation untuk melayani rute-rute Sky Aviation di Indonesia dan rute-rute internasional. Sukhoi Superjet 100 dipilih, karena kemampuannya dan fleksibilitasnya untuk memenuhi kebutuhan Sky Aviation akan pesawat dengan standar keamanan yang tinggi. Dihari yang sama Sky Aviation juga menandatangani MOU dengan Geci Aviation

untuk pembelian 10 unit ditambah dengan opsi 10 unit untuk pesawat Skylander SK105. "Pesawat Sukhoi Superjet 100 dan Skylander adalah pilihan yang tepat sebagai armada Sky Aviation yang baru untuk memenuhi kebutuhan pasar transportasi udara yang sekarang ada di Indonesia. Dengan adanya armada baru ini Sky Aviation dapat memenuhi target Sky Aviation 'To Fly in Every Sky' di langit Indonesia," ujar Yusuf Ardhi, Komisaris Sky Aviation. Kedua pesawat baik Sukhoi Superjet 100 dan Skylander, dapat memenuhi kebutuhan Sky Aviation akan pesawat yang handal dengan performa yang sangat baik dari segala sisi. Tentang Sukhoi Civil Aircraft Company Pemegang sa-

ISTIMEWA

SUKHOI Superjet 100 akan melayani rute-rute penerbangan di Indonesia. ham Sukhoi Civil Aircraft Company adalah Sukhoi Holdings dengan kepemilikan saham 75% – dan Italian Alenia Aeronautica, dari Perusahaan Finmeccanica dengan kepemilikan saham sebesar 25% sejak 7 April 2009. "Sky Aviation adalah salah satu operator penerbangan ber-

jadwal di Indonesia yang sedang berkembang pesat. Saat ini, Sky Aviation melayani ruterute perintis untuk turut berperan serta mendukung dan mendorong perekonomian Indonesia melalui basis operasi di Batam, Surabaya dan Palembang," ujar Krisman Tarigan, CEO Sky Aviation. (r/tea)


TANJUNGPINANG 17

Kamis, 30 Juni 2011

Nurizal Kabag Humas dan Protokol

Tak Ingin Menunda NURIZAL merupakan salah satu pejabat pemerintah yang tidak ingin melihat pekerjaan menumpuk. Karena Nurizal menilai, pekerjaan yang belum tuntas akan menjadi beban pikiran untuk tugas dan tanggungjawab berikutnya. "Pekerjaan itu tidak akan habishabisnya. Selesai satu akan muncul satu lagi. Jika satu saja dilalaikan, maka siap-siap saja kita menghadapi pekerjaan yang menumpuk pada hari berikutnya," kata Nurizal yang saat ini dipercaya sebagai Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bintan. Jadi, alumni Unri ini selalu mengcroschek setiap tugas Tak Ingin

hal.18

Kapal Tongkang Disandera Nelayan TANJUNGPIN ANG — Ratusan Masyarakat Nelayan ANJUNGPINANG Kota Baru (MNKB) Pesisir, Kelurahan Sengarang menghadang dan menyandera kapal tongkang bermuatan bouksit milik PT Perjuangan di perairan Tanjung Sebauk, Sengarang, Rabu (29/6) siang. Aksi hadang dan penahanan kapal tongkang ini dilakukan warga dengan cara mengejar dan menaiki tongkang yang bermuatan bauksit saat melintas di area laut sekitar kampung Sebaok tersebut. Ketua Persatuan Nelayan Aswardi mengatakan aksi penghadangan dan penahanan tongkang

ini mereka lakukan karena kecewa pada perusahaan yang tid a k m e n t a a t i p u t u s a n P engadilan Negeri Tanjungpinang atas gugatan perdata yang dimenangkan nelayan. Putusan pengadilan pada 2009 lalu itu kata Aswardi, pihak

Kapal Tongkang

hal.18

SUTANAHALUAN KEPRI

SANDERA TONGKANG —Ratusan warga yang mengatasnamakan, Masyarakat Nelayan Kota Baru (MNKB) Senggarang menyandera Tug Boat (TB) berserta Tongkang yang berisi Bauksit di perairan Senggarang, Rabu (29/6).

Peringati Isra Mi'raj

Ustad Jeffry Hadir di Tpi TANJUNGPINANG — Ustad Jeffry Al Buchori atau bisa disapa Uje akan memberikan ceramah agama pada perayaan Isra dan Mi’raj, Jumat (1/7) besok malam di Gedung Daerah, Jln Agus Salim No 01 Kota TanJeffry jungpinang (Tpi). Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kepri, Dimyath mengatakan ustad Jeffry akan memberikan ceramah usai sholat Isya. Pemerintah Provinsi Kepri berharap masyarakat Kepri bisa hadir dalam acara tersebut yang akan disejalankan dengan syukuran tujuh (7) tahun penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Kepri. Panitia juga bahkan sudah menyebarkan sebanyak 3.500 undangan. "Kita berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk mendengarkan ceramah agama yang akan disampaikan ustadz Jefry ini. Undangan sudah kita sebarkan dan bagi masyarakat yang belum menerima undangan anggaplah ini sebagai undangan resmi," kata Dimyath, di Kantor Gubernur Kepri, Tanjung-

pinang, kemarin. Dimyath mengatakan, ustad Uje merupakan seorang Da'i yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ia sering mengisi berbagai acara di televisi. Dengan bahasa yang kocak tapi tepat sasaran merupakan ciri khasnya dalam menyampaikan syiar Islam. “Gunakanlah kesempatan ini, di samping untuk meningkatkan hubungan silaturahmi juga menambah pengetahuan tentang hikmah Isra’ dan Mi’raj itu sendiri,"ujarnya. Dimyath berharap, peringatan Isra Mi’raj yang diselenggarakan Pemprov Kepri bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan hendaknya dijadikan momentum meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. “Sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah hidup Rasulullah Muhammad SAW yaitu perjalanan (Isra) dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Lalu dilanjutkan dengan perjalanan vertikal (Miraj) dan oleh-oleh Ustad Jeffry

hal.18


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

18 Kamis, 30 Juni 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Penerapan Trayek Angkot Belum Maksimal TANJUNGPINANG — Penerapan sistem trayek angkutan kota (angkot) yang diberlakukan sejak dua tahun terakhir ini dinilai belum maksimal. Kepala Departemen Kajian Isu Strategis Daerah (KASTRAD) KAMMI Kepri, Budi Gunawan SSos mengat a k a n h a l i t u k e p a d a w a rtawan, kemarin. Budi menyayangkan kebijakan yang dikeluarkan D i n a s P e h u b u n g a n K o m unikasi dan Inforatika (Dishub K o m i n f o ) K o t a T a nj u n gpinang terhadap perusahaan angkutan dan publik sebagi penumpang. Menurut Budi, sejak diberlakukan trayek dua tahun y a n g l a l u , p e n e r t i b a n a n gkutan kota di Tanjungpinang berjalan di tempat. Begitu juga dengan kebijakan yang dibuat Dishub atas kesepakatan Walikota dinilai mandul oleh mahasiswa. "Sejak Surat Keputusan Walikota dikeluarkan, kita sudah menduga penerapan sistem trayek ini akan mandul karena kondisi ruas jalan, pola pemukiman yang

Sambungan dari hal.17

perusahaan wajib mengganti rugi kerusakan dan kerugian nelayan atas kerusakan lingkungan yang dilakukan pihak perusahaan sebesar Rp10,564 miliar. Dengan rincian kerugian materil Rp5,654 miliar dan kerugian inma teril sebesar Rp5 miliar. Namun sampai saat ini belum dibayarkan oleh pihak perusahaan. "Mereka telah mematikan mata pencarian nelayan. M e sk i p u n m e r e k a m e n g ajukan banding ke Pengadilan Tinggi Riau, seharusnya mereka membayar kompensasi terlebih dahulu sebelum menggunakan pelabuhan tersebut," ungkap Aswardi di K a n t o r P o l r e s T a n j u n g p inang, Rabu (29/6). Kata Aswardi, aksi turun bersama itu sudah berlangsung selama tiga (3) hari tiga malam. Namun baru siang kemarin sekitar pukul 12.00 WIB, nelayan baru berhasil menghadang kapal tongkang tersebut. Aswardi mengatakan aki-

belum merata dan luasnya Kota Tanjungpinag belum cocok diterapkan dengan tiga (3) jalur trayek," ujar Budi dengan nada kecewa. Meskipun penerapan trayek sudah diberlakukan lanjut dia, namun mobil angkot tetap saja melewati jalur yang tidak sesuai dengan ketentuan trayek. Sehingga penumpang yang mengarah k e K m 9 a t a s m e r a s a d i r ugikan karena diturunakan ke terminal Bintan Center serta membayar dua kali untuk mencapai tempat tujuan. Ia juga menambahkan stiker trayek yang ditempelkan di depan dan belakang kaca angkot kini sudah hilang. "Stiker trayek sudah tidak digunakan lagi oleh supir angkot, padahal pendanaan stiker ini menggunakan APBD,” tambahnya. Budi mengatakan bahwa kebijakan trayek tersebut sudah tidak efektif lagi dan harus segera dievaluasi. Pihaknya juga sepakat bahwa s e t i a p k e b i j a k a n y a n g d ibuat oleh pemerintah daerah semestinya selalu dilakukan

evaluasi dan tetap mengutamakan kepentingan publik. " J i k a o u t p u t d a r i k e b ijakan trayek merugikan kepentingan publik, Walikota jelas harus melakukan evaluasi bersama kepala dinas terkait karena setiap kebijakan yang dikeluarkan berdasarkan keputusan Walikota," imbuh lulusan Ilmu Pemerintahan di STISIPOL Raja Haji ini. Kepala Dishub dan Kominfo Kota Tanjungpinang Hamalis mengucapkan terima kasih atas kepedulian mahasiswa terhadap penerapan pemberlakuan trakyek angkot di Kota Tanjungpinang. "Ini merupakan langkah yang baik dan positif bagi kita semua.Namun sejak diberlakukannya UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ), maka kewenangan penertiban dan penindakan angkot berada di bawah pengawasan pihak kepolisian dalam hal ini Satuan Lalu Lintas. Peraturan ini yang membuat kita menjadi terhambat untuk melakukan tindakan,

namun ia berharap kepada mahasiswa KAMMI agar bisa mendorong pihak kepilisian s u p a y a m e l a k u k a n p e n g awasan terhadap angkot tersebut, kata Hamalis. Ia memaparkan, sesuai dengan UU LLAJ yang baru, Dishub dan Kominfo hanya berwenang melengkapi sarana dan prasarana jalan, pengadaan rambu lalu lintas, pengawasan terminal dan sub terminal serta alat uji KIR. Kalau trayek kurang berfungsi secara maksimal di jalan lanjut Hamalis, maka yang menindak adalah pihak Kepolisian, karena berdasarkan UU. Dalam pasal 13 huruf S dijelaskan bahwa penindakan, pengawasan dan penilangan merupakan tugas Polisi. "Tahun depan kita akan mengajukan anggaran unuk menerapkan sistem trayek yang baru seperti apa pemberlakuannya di Kota Tanjungpinang. Dalam hal ini kita juga akan melibatkan pihak konsultan untuk membantu mengkaji ulang sistim penerapan trayek agar berjalan lebih maksimal," janji Hamalis. (eza)

Kapal Tongkang bat penghadangan kapal itu, pihak perusahaan telah melaporkan masyarakat ke polisi. "Kami dilaporkan oleh pihak perusahaan ke kepolisian. Jadi perwakilan nelayan langsung diantar Satpolair Tanjungpinang ke Polres Tanjungpinang. Padahal tidak satupun warga yang melakukan tindak kekerasan saat menghadang tongkang tersebut,"jelas Aswardi. Kerugian Ratusan Juta General Manager PT Damar Nermada Bakti, Tjeng Wibowo Wahyudo selaku sub kontraktor dari PT Perjuangan melaporkan warga ke polisi terkait penghadangan dan pendudukan tongkang milik perusahaan dalam aksi nelayan itu. L a p o r a n t e r s e b u t d i l akukan sekitar pukul 17.30 WIB, di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Tanjungpinang. Selanjutnya

atas laporan tersebut, sejumlah polisi langsung menuju tempat penahanan tongkang milik perusahaan di laut Sebaok Senggarang dengan menggunakan kapal pompong dari Pelantar I Tanjungpinang. Tjeng mengatakan laporan tersebut dilakukan mengingat imbas dari penghentiaan dan pendudukan tongkang ini, perusahaannya mengalamai kerugian hingga ratusan juta rupiah. "Akibat penahanan oleh nelayan kapal tongkang saya tidak dapat berlayar, sementara tongkang itu saya sewa dengan harga Rp20 juta per jam. Coba dibayangkan berapa kerugian saya atas perbuatan warga ini," kata Tjeng. Kendati saat itu sempat ditengahi Kasat Intel Polresta Tanjungpinang AKP Jaswir untuk melakukan negosiasi, dengan harapan warga segera melepaskan dan tidak menduduki lagi tongkang yang ada di laut saat ini, tapi, baik per-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

wakilan warga masing-masing Aswardi, Zaini dan S y a m s u l , d a n p i h a k p e r usahaan saling ngotot atas tuntutanya, hingga tidak terjadi kesepakatan. "Kalau sampai saat ini tongkang tidak dilepas, apa jaminannya, dan bagaimana dengan kerugiaan yang saya alami," ucap Tjeng sengit. Sebaliknya, Zaini mengatakan kalau juga pihak perusahaan melaporkan warga, pihaknya telah siap, dan tidak ada masalah. Bahkan warga mengancam akan melaporkan kembali pihak perusahaan serta menggelar aksi demo, ke Kantor Wali Kota Tanjungpinang dan Mapolres Tanjungpinang atas pengaduan pihak perusahaan ini. "Biarkan saja, kami siap semua konsekuwenasi dan biar sekaliaan, semua tahu, kalau Wali Kota Tanjungpinang itu semena-mena terhadap masyarakat, atas pengeluaran IUP pada perusahaan yang mencemari lingkungan ini," tegas Zaini. (cw40/btd)

Sisa APBD 2010 Pemprov Rp376 M TANJUNGPINANG — Sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) APBD Provinsi Kepri 2010 cukup tinggi mencapai Rp372,213 miliar. Jumlah tersebut didapati setelah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Gubernur Kepri, HM Sani mengatakan selama 2010 Pemprov Kepri berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp1,858 triliun. Namun jumlah tersebut digunakan untuk belanja selama setahun hanya Rp1,729 triliun. Jadi terdapat surplus sebesar Rp129,2 miliar. Jika surplus ditambah dengan pembiayaan Rp243 miliar maka terdapat Silpa sebesar Rp372,8 miliar. “Untuk pembiayaan sendiri

terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp249,25 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp5,706 miliar,” kata Sani dalam penyampaian LPP APBD Tahun 2010 pada sidang Paripurna DPRD Kepri di Gedung Gurindam Jiwa DPRD Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Selasa (28/6). Dijelaskan, salah satu faktor munculnya saldo atau silpa penggunaan anggaran APBD 2010 tersebut yakni, penghematan pemerintah dari sektor belanja barang dan belanja modal. Belanja barang untuk kepegawaian. Sedangkan belanja modal penggunaan anggarannya lebih banyak pada pembangunan sarana dan prasarana. “Jadi kalau ada yang belum

penting dan mendesak, kami belum menyetujuinya untuk diadakan. Sehingga, pemerintah bisa memiliki saldo sampai ratusan miliar,” ujarnya. Sementara mengenai saldo APBD Provinsi Kepri 2010 yang akan digunakan untuk keberlanjutan pembangunan pusat pemerintahan Provinsi Kepri Dompak, Sani mengatakan, kemungkinan tersebut bisa saja terjadi. Karena, ada juga beberapa hal lainnya yang perlu pembenahan dan dimungkinkan akan menggunakan anggaran Silpa 2010 tersebut. “Kita lihat saja nanti pada rancangan APBD Perubahan 2011 mendatang. Semua itu bisa saja terjadi,"pungkasnya. (ind)

Warga Tionghoa Pandai Berbaur TANJUNGPINANG — Kebersamaan antara warga Tionghoa dengan warga etnis lainnya di sekitar mereka tetap terjalin dengan baik. Jadi, tidak heran orang Thionghoa bisa hidup bermasyarakat di mana saja. Berbaurnya warga Tionghoa dengan lainnya itu dapat dilihat pada saat perayaan Hari Raya besar keagamaan dan lainnya. Saling mengunjungi satu sama lain dengan warga yang merayakan hari keagamaan itu sudah menjadi tradisi dan sampai sekarang masih tetap berlangsung. Akun, Ketua RT Pelantar III mengatakan hal itu kepada wartawan, kemarin. Menurutnya perbedaan Sambungan dari hal.17 utama adalah perintah sholat lima waktu sehari semalam,“ papar Dimyath. Selain Isra Mi'raj acara tersebut juga akan diberikan bonus bagi qori dan qoriah, asal Provinsi Kepri yang telah berprestasi pada STQ Nasional yang digelar di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Sambungan dari hal.17

yang dilaksanakan, sudah selesai atau masih terbengkalai. Nurizal berupaya di atas meja kerja tidak ada berkas yang belum tuntas.

kulit, rambut itu tidak penting karena jika hidup dengan damai dan saling mengisi antar sesama maka tidak nampak perbedaan itu. "Di pelantar III ini saja banyak warga Thionghoa yang menikah dengan suku asli Melayu dan itu menjadi sebuah perbedaan yang menjadi ikatan dan sampai saat ini tetap berlangsung dengan damia" kata Akun. Apa lagi pada saat hari raya Idul Fitri 1430 H sepekan lalu, warga Tionghoa mengunjungi umat Islam yang sedang berlebaran. Begitu juga dengan hari keagamaan umat Kristiani dan lainnya. “Kalau kami sekeluarga juga sering ke tetangga yang beragama Islam atau nasrani untuk berlisaturahmi pada hari

raya besar mereka. Dan itu terus kami lakukan untuk membina kebersamaan, karena memang sesame tetangga kita harus kenal dan saling mengunjungi. Biar pun kita berbeda tapi tetangga harus kita utamakan, karena kita saling membutuhkan,” sebut Akun Dikatakannya antara keluarganya dengan tetangga yang ada disekitar rumahnya memang terjalin silaturrahmi dengan baik. Bahkan ada kegiatan timbal balik antara keluarganya saat melaksanakan acara di rumah masing-masing. “Bila lebaran kami kerumah tetangga yang Islam, bila tahun baru Imlek biasanya mereka datang ke rumah kita dan ini sudah berjalan lama, jadi tidak asing lagi bagi kita bertetangga,” kata Akun. (cw42)

Ustad Jeffry Selatan. Kepri pada ajang tersebut berhasil meraih posisi 4 secara nasional. Dijelaskannya, diantara prestasi yang diukir Kepri pada ajang STQ tersebut adalah, juara 1 Tafsir bahasa arab putra atas nama Sufiyan Muttaqin, kemudian juara 1 Tafsir bahasa arab Putri atas nama Farida

Fransisca, juara II Hafis AlQuran atas nama Ummi Khairiyah, dan juara III tilawah putri atas nama Anisa Febrika. "Pemberian bonus ini bertujuan untuk memberi motivasi bagi qori dan qoriah semoga di masa mendatang dapat meraih prestasi yng lebih baik lagi," katanya. (ind)

Tak Ingin "Jika meja kerja bersih dari tugas atau berkas yang harus diteken, kita lebih plong untuk menatap pekerjaan selanjutnya. Saya

rasa pekerjaan itu tuntas juga berkat dukungan teamwork," demikian penuturan Nurizal mantan Camat Tambelan ini. (yen)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

BINTAN

BINTAN — Kepala Desa Sebong Lagoi,Teluk Sebong Ruslan Mustapa membuat terobosan baru dengan mendistribusikan beras miskin (raskin) kepada masyarakatnya melalui pasar tradisional yang ada di desa tersebut. Menurut Ruslan, langkah ini diambil sebagai upaya untuk menghidupkan kembali pasar tersebut yang sudah lama tidak beroperasi. ''Hari ini kita mencoba meramaikan pasar dengan mendistribusikan beras raskin melalui pasar ini.Semoga masyarakat semakin tahu keberadaan pasar ini,'' kata Ruslan belum lama ini. Menurut Ruslan, sudah empat (4) tahun bangunan pasar tradisional Sungai kecil tersebut didirikan. Namun hingga kini, meja-meja pedagang yang ada di pasar tersebut masih terlihat kosong. Tidak terlihat adanya transaksi antara pedagang dan pembeli di pasar yang dibangun dengan menggunakan anggaran PNPM Mandiri Perdesaaan tahun 2007 itu. Bahkan walaupun sempat buka tutup, namun minat pedagang untuk berjualan di pasar itu terus mengalami penurunan dengan menghilangnya para pedagang satu demi satu. Sebenarnya kata Ruslan, beberapa pedagang telah berminat untuk berjualan di pasar itu, namun mereka belum mau menempati karena khawatir kalau harus meninggalkan barang dagangan mereka karena di pasar itu belum ada listrik. ''Kita sudah bicarakan dengan PLN dan semoga dalam waktu dekat sudah ada listriknya. Kalau air, tidak ada masalah karena ada sumur,'' kata Ruslan. Dia yakin, dengan pertumbuhan jumlah penduduk di Desa Sebong Lagoi mampu meningkatkan pendapatan para pedagang di pasar tersebut. ''Saya yakin bisa (dibuka lagi) karena sekarang sudah ramai dan penduduk desa semakin bertambah,'' tandas Ruslan. Sedangkan Firginus Nua, Ketua LPM Desa Sebong Lagoi mengatakan, minat pedagang untuk berjualan di pasar tersebut sangat baik. Buktinya sudah ada delapan orang pedagang menyampaikan niat untuk berjualan di pasar tersebut. Untuk menarik minat masyarakat mendatangi pasar tersebut, LPM bersama Kades akan menggelar berbagai kegiatan masyarakat di pasar tersebut. ''Pedagang gorengan dan lain-lainnya, khusus malam minggu nanti kita akan pindahkan ke sini, sehingga masyarakat tertarik datang ke sini.Nanti juga akan kita buat kegiataan lain seperti olahraga bulutungkis maupun main batu (domino),'' tandas Firginus. (azw)

BINT AN — Belasan warga dari lintas tokoh masyarakat BINTAN Bintan dan Kota Tanjungpinang meminta DPRD Bintan melakukan evaluasi penambangan bauksit. Lintas tokoh tersebut menilai, penambangan di Bintan belum memberikan kontribusi yang besar terhadap masyarakat. Koordinator Lintas Tokoh Masyarakat, Hajarullah Aswad pada saat hearing di kantor DPRD Bintan menjelaskan, masyarakat petani dan nelayan serta pemilik lahan sengsara akibat penambangan bauksit. Apalagi saat ini lahan sudah banyak dikuasai swasta. Sementara, eksploitasi tambang tidak memberikan kontribusi terhadap masyarakat. Padahal, usaha penambangan di Bintan maupun di Tanjungpinang banyak yang tidak sesuai dengan ketentuan. Baik dalam pengurusan izin (KP), amdal, pembebasan lahan, reklamasi bahkan penyaluran dana kepedulian terhadap masyarakat (DKTM) banyak yang tidak jelas. Justru, sebagian tambang hanya menimbulkan limbah, kata Hajarullah, kemarin. Tidak hanya itu, lanjutnya, ketika ada perselisihan antara pengusaha dengan masyarakat, yang dibela dan dimenangkan selalu dari pihak pengusaha. Dalam hal ini diindikasikan pengusaha sudah ada melakukan kolusi dengan pihak terkait. "Kami meminta agar DPRD maupun pemerintah untuk memperhatikan hal ini. Jika tidak ada respon, kami akan melakukan aksi ke rumah pengu-

saha serta memblokir aktivitas tambang. Tidak tertutup kemungkinan, masyarakat akan melakukan pemblokiran terhadap kapal-kapal togboat yang mengekspor bauksit. Jika langkah itu tidak mendapat tanggapan, kami akan lapor ke pusat dan KPK," ancam Hajarullah mewakili belasan tokoh masyarakat dan mahasiswa lainnya. Di tempat yang sama warga lainnya Andi Cori menambahkan, masalah penambangan bauksit di Kepri sudah parah dan kritis. Pihaknya akan melaporkan beberapa kepala daerah kepada Gubernur dan pemerintah pusat serta pihak yang menangani korupsi. Soalnya, jika dihitung-hitung hasil tambang bauksit untuk daerah baik berupa DKTM maupun pungutan lain cukup besar dana yang tidak jelas. Belum lagi soal kriteria atau kelayakan dari perusahaan tambang yang berhak melakukan eksploitasi. Banyak perusahaan yang tidak memenuhi ketentuan. "Belum lagi aspek sosial, usaha tambang juga meresahkan terhadap masyarakat. Banyak kasuskasus yang muncul atau dialami masyarakat akibat premanisme di lokasi tambang. Kita minta agar usaha tambang bauksit di Bintan,

YENDI/HALUAN KEPRI

SAMPAIKAN ASPIRASI — Koordinator aksi, Hajarullah Aswad menyampaikan aspirasi penutupan tambang bauksit kepada anggota dewan di kantor DPRD Bintan, kemarin. Tanjungpinang, Lingga dan penambangan di Karimun segera ditutup," tegas Cori. Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi mengatakan, pihaknya selama ini selalu melakukan pengawasan terhadap aktivitas tambang. Bahkan beberapa waktu lalu dewan meninjau lokasi tambang dan memanggil pihak pengusaha. Namun pimpinan perusahaan tambang bauksit itu tidak hadir. "Kami tetap memperhatikan aspirasi yang disampaikan masyarakat. Termasuk masalah tambang ini," sebut Lamen singkat di dampingi sejumlah anggota DPRD Bintan. Sebelumnya, Ketua Komisi II

Penurunan Pajak Golf

DPRD dan Pemkab Kurang Pro Rakyat “Harusnya yang diturunkan itu pajak makanan dan minuman dari transaksi konsumen kami selama ini,“ tegas Ahwat , pedagang makanan dan minuman di Tanjunguban kepada Haluan Kepri, Sabtu (28/6). Diakuinya, pemberlakuan pajak makanan dan minuman memberikan dampak dan protes dari sejumlah

konsumennya yang selama ini telah menjadi pelanggan setia tempat usahanya. Dia menilai, ada indikasi penurunan pajak golf hanya akal-akalan antara eksekutif dan legislatif saja. Karena bukan rahasia umum kalau pemain golf di sejumlah padang golf yang ada di Lagoi, Bintan adalah para pejabat di

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) CABANG TANJUNGPINANG NO. 038 PM. 014/MCTPI/2011 TENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Cabang Tanjungpinang Khususnya pelanggan yang berada di Kawasan Rayon Tanjungpinang Kota, Rayon Bintan Centre dan Ranting Kijang Kantor Jaga Kawal. Sehubungan dengan adanya Pekerjaan Pemasangan Konstruksi Tiang Beton, Pembongkaran Jaringan SUTM 20 kV yang lama, penarikan Kawat A3C 240 mm Jaringan SUTM 20 kV baru dan Perbaikan Kawat Rantas (Pecah) SUTM 20 kV pada penyulang : Delima, Nenas, Kuini, Mangga, Express Gesek, Apel, Nangka, Anggur, Melon dan Prallonnisasi pada Penyulang Kamboja maka akan dilaksanakan PemadamanAliran Listrik pada : NO

1

2

3

RANTING / RAYON

HARI

TANGGAL

PEMADAMAN

JAM

PENYULANG

LOKASI Jl. Nusantara, KM. 17 s/d KM. 26, Jl. Korindo, Jl. Kp. Nenas, Ps. Berdikari, Jl. Kolong Enam, Jl. Kp. Kolam, Sei. Enam, Jl. Lengkuas, Tokojo, Kp. Baru Keke Kijang dan sekitarnya Gesek KM. 21 s/d Malang Rapat, Kawal, Jl. Raya Uban KM. 21 s/d RRI KM. 30, Tembeling dan sekitarnya Gesek KM 21 s/d Malang Rapat Kawal dan sekitarnya

Sabtu

25 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Delima, Nenas, Kuini, Mangga, Feeder I Air Raja ke PLTU Galang Batang

Senin

27 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Express Gesek, PLTD Air Raja, Apel dan Nangka

Kamis

30 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Apel (GH Gesek) KM. 21 Gesek

Sabtu

25 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Kamboja

Jl. Brigjen Katamso Jl. Gudang Minyak

Ranting Kijang

Rayon Tanjungpinang Kota

Sabtu

25 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Anggur, Melon

Jl. Adi Sucipto KM. 10 s/d KM. 17 PDAM, Jl. D.I. Panjaitan KM.10 s/d KM. 8 Sukorejo KM. 8 Atas

Selasa

28 Juni 2011

08.00 s/d 16.00 WIB

Meranti

Jl. Raya Uban KM. 14 s/d KM. 20

Rayon Bintan Center

19

Warga Minta Dewan Evaluasi Tambang Bauksit

Raskin Didistribusikan di Pasar Tradisional

TANJUNGUBAN — Sejumlah pengusaha rumah makan dan minuman yang ada di Tanjunguban menilai, Pemkab Bintan dan DPRD Bintan tidak memiliki nurani dalam membela kepentingan masyarakat kecil. Keputusan menurunkan pajak golf dari 20 persen menjadi 10 persen disinyalir hanya untuk melindungi kepentingan mereka.

Kamis, 30 Juni 2011

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi pada hari tersebut. Demikian kami sampaikan dan mohon Maaf kepada Pelanggan atas ketidak nyamanan dalam penggunaan Energy Listrik selama Pelaksanaan Pekerjaan berlangsung, atas pengertiannya terima kasih. Tanjungpinang, 24 Juni 2011 MANAJER ttd HENDRA SLAMET RIJADI Tembusan : 1. Assman Kit, PLTD Air Raja, PLTD Suka Berenang 2. Rayon Kota, Rayon Bintan Center, Ranting Kijang 3. Kantor Jaga Kawal

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

daerah ini, mulai dari camat, kepala dinas hingga Bupati. Seharusnya orang-orang seperti yang dia sebutkan tadi sangat layak untuk dikenakan pajak golf. Karena uang yang mereka gunakan untuk bermain golf diyakininya bukan uang gaji atau pendapatan mereka sebagai pejabat di daerah ini. Terkait kondisi ini, dia mengaku tidak tahu harus mengadu ke mana lagi karena

DPRD Bintan, Zulkifli mengusulkan agar usaha penambangan bauksit maupun pasir darat diserahkan dan dikelola oleh BUMD daerah terkait. Sehingga pendapatan dari penambangan tersebut bisa diaudit dan dimanfaatkan untuk pembangunan daerah. "Selama ini penambangan bauksit maupun granit dan pasir darat dikelola oleh perusahaan swasta. Sehingga muncul beberapa aspek sosial dari latarbelakang aktivitas penambangan itu. Seperti saat ini, akibat penambangan muncul gejolak atau tuntutan dari beberapa pihak agar tambang ditutup. Hal itu terjadi mungkin dampak dari kejadian yang dialami war-

antara legislatif dan eksekutif terkesan kongkalikong dalam menampung aspirasi pedagang kecil seperti dirinya. “Susah cakap kalau sudah begini, semuanya tidak bisa dipercaya,“ keluh Ahwat mengakhiri. Senada dengan itu, Edi, pedagang makanan di bilangan jalan Permaisuri mengeluhkan kebijakan legislatif dan eksekutif di daerah ini yang mati-matian memperjuangkan penurunan pajak golf. Apalagi masyarakat di Bintan tahu kalau para pemain golf di Lagoi kebanyakan para pejabat yang ada di Bintan. Sementara itu Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas

Pendapatan dan Pengelolaan Kekayaan Daerah (DPPKD) Bintan Utara, Azwar dalam sebuah kesempatan mengatakan, data terakhir wajib pajak (WP) restoran maupun rumah makan di Tanjunguban sebanyak 57 wajib pajak. Data ini belum termasuk data wajib pajak baru, yang dalam waktu dekat ini akan dimulai pendataan. “Kalau memenuhi syarat maka akan dikukuhkan sebagai wajib pajak baru,“ katanya. Menurut Azwar, tingkat kesadaran WP dalam memenuhi kewajibannya sudah baik. Namun pihaknya, kata dia akan gencar melakukan sosialisasi kepada calon wajib-

ga di wacopek maupun hal lain," kata Zulkifli. Menurutnya, jika penambangan dikelola oleh pemerintah daerah melalui BUMD, aktivitas penambangan diyakini bisa memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pembangunan daerah. Bahkan untuk perekrutan tenaga kerja lebih membuka peluang dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Begitu juga dengan income terhadap daerah, hasil usaha tambang bisa diaudit oleh pihak terkait. Jika tambang dikelola BUMD, tentu akan transparan dalam pengelolaan hasilnya. (yen)

wajib pajak yang ada di Tanjunguban dan sekitarnya. ‘’Kita akan secara pelanpelan untuk menerangkan kepada masyarakat tentang Perda ini, karena masyarakat kita ini kalau mendengar yang baru biasanya masih ragu-ragu. Jadi perlu kita terangkan dan berikan pembelajaran kepada konsumen secara benar,’’ katanya. Selain itu UPT DPPKD Bintan Utara juga melakukan sosialisasi secara tatap muka di dalam ruangan. Selain itu gencar melakukan sosialisasi Perda Nomor 1 tahun 2011 tentang pajak daerah, termasuk pajak restoran dan rumah makan secara door to door (pintu ke pintu). (azw)

TPA AL-Mujahidin Diresmikan KIJANG — Asisten III bidang Administrasi Setdaprov Kepri Said Agil meresmikan pengoperasian Taman Kanak-kanak (TK) dan Taman Pengajian Alquran (TPQ) Al- Mujahidin di Desa Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas, Rabu (29/6). Peresmian ini disejalankan dengan peringatan hari Besar Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1432 H serta perpisahan mahasiswa STAI Miftahul U'lum yang usai melaksanakan program kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut. Said Agil mengatakan Pemprov Kepri menyambut baik

swadaya masyarakat Pemkab Bintan sangat dalam membangun memperhatikan penTPA/TK Islam dalam tingnya mempelajari rangka membangun Al- Quran sejak usia karakter calon penedini. Hal ini dibukrus bangsa. TK dan tikan dengan dikeluarTPQ ini juga diharapkannya Perda tentang kan mampu melahirkewajiban siswa lulukan anak didik yang san sekolah dasar yang mampu membaca dan Said Agil akan melanjutkan ke memahami isi kandutingkat SMP telah mengan Al- Quran. ngantongi ijazah TPQ. "Kita harapkan dengan Ketua Yayasan AL-Mujahiadanya TPA dan TK ini dapat din, Baharudin berterimakasih memperkokoh semangat ke- atas segala bantuan yang dibeagamaan dalam diri anak yang rikan pemerintah dan pihak akan menjadi penerus bangsa swasta dalam pembangunan TPA kelak", katanya. dan TK. Dia juga berterimakasih Asisten III Pemkab Bintan, kepada mahasiswa STAI MifSyaiful Anwar mengatakan tahul Ulum yang telah memberi dukungan tenaga dan pikiran sehingga TPA satu-satunya di desa ini terwujud.

Lurah Gunung Lengkuas, Asy Syukri mengatakan TPA tersebut dibangun secara bertahap dengan menggunakan dana akolasi khusus DAK dan DKTM dengan total lebih kurang Rp60 juta. Bangunan dengan luas lebih kurang 30 meter persegi tersebut merupakan usulan masyarakat setempat. "Pagi akan digunakan untuk TK dan sore untuk TPQ,"katanya. Dosen Pembimbing Mahasiswa KKN STAI Miftahul Ulum, Elizar mengimbau agar masyarakat setempat dapat memanfaatkan TPQ yang dibangun untuk membekali anakanaknya dengan pendidikan agama. Karena pendidikan agama katanya sangat penting untuk pembentukan karakter anak saat dewasa nanti. (edy)

Hari Pertama, SLB Terima 15 Murid TANJUNGUBAN — Hari pertama pembukaan pendaftaran siswa baru (PSB), Sekolah Luar Biasa (SLB) Tanjunguban yang baru tahun ini sudah 15 calon murid, Senin (27/6). Diperkirakan, sampai hari terakhir pendaftaran pada Sabtu (2/7) mendatang, jumlah ini akan bertambah. “Allhamdulillah, jumlah murid yang sudah mendaftarkan diri sampai penutupan di hari pertama ini sudah ada 15 orang,” ungkap Devi, Sekretaris Forum Pemerhati Pendidikan Bintan Utara (FPPBU) kepada Haluan Kepri, Senin (27/6).

Dia memperkirakan, jumlah pendaftar akan terus bertambah mengingat sosialisasi yang dilakukan mereka belum diketahui banyak orang. Dan baru sebatas dari mulut ke mulut dan dipublikasi melalui media ini beberapa waktu lalu. Disinggung latar belakang pendaftar di hari pertama, Devi menyebutkan latar belakang anak-anak istimewa yang sudah mendaftarkan terdiri dari anak autis, tuna rungu, tuna wicara, tuna netra, hiperaktif dan beberapa diantaranya memiliki kekurangan dibandingkan anakanak normal lainnya. (azw)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

20

L I N G G A

Kamis, 30 Juni 2011

Lelang Masih Proses, Bangunan Sudah Berdiri

Lingga Butuh Penambahan Kuota Solar LINGGA — Keluhan kelangkaan Solar akhir-akhir ini menjadi perhatian DPRD Kabupaten Lingga. Oleh sebab itulah beberapa anggota komisi satu merasa perlu untuk mengecek langsung ke agen SPBB di Desa SUngai Buluh Kecamatan Singkep Barat. Hasilnya, untuk kabupaten Lingga Khusus Minyak Solar masih kekurangan 70 ton perbulanya. Fakta ini berdasarkan pengakuan pemilik SPBB Junaidi bahwa untuk wilayah Lingga, pertamina hanya menyalurkan 280 ton solar dalam satu bulan, sedangkan kebutuhan masyarakat diperkirakan mencapai 350 Ton. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut pihak SPBB telah menghubungi pertamina untuk menambah kuota di Lingga. "Jadi dengan begitu Lingga masih kekurangan 70 ton solar dalam satu bulan. Ini belum lagi adanya indidkasi mafia minyak yang dilakukan oknum untuk menyuplai ke pihak tambang,atau ke pihak ketiga lainya," kata Ketua Komis I DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho kepada Haluan Kepri, Rabu (29/6). Dikatakan, dari penuturan yang disampaikan oleh pihak distributor minyak, ia memperoleh keterangan hingga saat ini perusahaan tambang yang langsung mengorder minyak ke Pertaminan di Tanjunguban adalah PT Hermina Jaya. Sedangkan perusahaan lain tidak ada yang melakukannya. "Patut dipertanyakan dari mana perusahaan lainnya memenuhi kebutuhan solar untuk operasional pekerjaannya," sebut Rudi. Ia menuturkan, selain PY Herminan Jaya, instansi lainnya yang menitip minyak pada kapal yang membawa minyak milik SPBB Junaidi adalah PLN, PT DI dan Pangkalan Angkatan Laut Dabo Singkep dengan perincian PT Hermina jaya menitip 2 ton, PLN 540 Ton Angkatan Laut 4 Ton dan PT DI 6 Ton. "Sudah jelas ada indikasi adanya mafia minyak di Lingga untuk keperluan tambang ataupun kepentingan peribadi," sebut Rudi. Lebih jauh dijelaskan, untuk kebutuhan premium dan minyak tanah di Kabupaten Lingga, sesuai dengan informasi yang didapatkan tidak menjadi persoalan di Lingga. Sebab kuota yang diberikan dari pertamina masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hanya sesekali terkadang terdapat kelangkaan disebabkan terkendalanya pelayaran akibat cuaca yang buruk. "Untuk bensin dan minyak tanah tidak menjadi masalah karena pasokannya cukup," imbuh Rudi yang juga meninjau ketersediaan minyak bagi masyarakat untuk menyambut puasa dan lebaran nanti. Beberapa minggu belakangan, stok minyak solar di pasaran Lingga sering habis. Ini kadang membuat masyarakat kelabakan. Soalnya, mereka mesti memenuhi kebutuhan BBM solar untuk menghidupkan kendaraan mereka,. Berbagai spekulasi pun bermunculan. Dari mulai adanya dugaan penyelundupan sampai pada kurangnya stok. Tapi sejauh ini, spekulasi solar di jual ke industri belum benar. Karena belum ada pengungkapan penjualan solar ke industri.,(cw32)

LINGGA — Dua paket pembangunan sarana fisik pustaka dan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) di Departeman Agama (Depag) Lingga dipertanyakan. Pasalnya, proses tender masih berjalan, namun pembangunan dua peroyek tersebut sudah berjalan dan hampir selesai. Selain itu, di lokasi itu tidak terpampang papan plang proyek. Informasi yang diperoleh, saat ini proyek tersebut masih dalam tender. "Sungguh heran, proyek masih dalam proses pengajuan lelang ke Depag Lingga, tapi bangunannya sudah berdiri," kata salah seorang kontraktor yang mengikuti lelang kepada wartawan, Rabu (29/6). Dikatakan, dia mengetahui informasi ini setelah mengecek ke lapangan. Ternyata, bangunan yang baru saja dibuka pelelangannya tersebut, sudah dikerjakan. Bahkan pengerjaannnya sudah hampir siap 100 persen. Hal ini tentu saja menimbulkan tudingan bahwa proyek ini memang sudah dikondisikan sebelumnya. "Kita ingin pihak panitia menjelaskan hal ini. Namun sampai kini, psnitia lelang tidak dapat dihubungi," kata kesal. Beberapa wartawan yang terjun ke lokasi proyek hanya menjumpai seorang penjaga sekolah. Dia mengatakan, pengerjaan perpustakaan dan RKB tersebut dilakukan sudah sekitar dua minggu. Sedangkan pemborongnya disebut seorang warga Dabo. "Sudah dua minggu bangunan ini dikerjakan, namun akibat kondisi cuaca yang tidak baik hingga proyek ini belum selesai," katanya polos. "Untuk lebih jelasnya saya akan panggil Ibu Khalsum, kepala sekolah agar lebih jelas," tambahnya. Setelah itu iapun mencoba

menghubungi sang kepala sekolah, dengan mendatangi ke

rumahnya. Tak lama ia kembali dan membawa kabar bahwa kepala sekolah saat ini sedang sakit dan tidak dapat ditemui. :Maaf pak, kepala sekolah sakit," katanya singkat. Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kandepag Kabupaten Lingga, Zahid, mengatakan, pihak Kandepag Lingga tidak memiliki urusan dengan proyek di MIN Kampung Bo-

yan, karena anggaran proyek tersebut langsung diserahkan langsung ke sekolah, hingga yang bertanggung jawa adalah kepala sekolahnya. "Mengenai pembangunan RKB dan perpustakaan di Kampung Boyan itu, Dipa-nya berbeda dengan Depag Lingga, coba konfirmasi langsung dengan kepal sekolahnya," sebutnya singkat. Pantauan koran ini, paket

proyek pembangunan RKB dan Perpustaakn di MIN Kampung Boyan itu pengerjaan dapat dibilang mencapai 60 persen. Untuk Pembangunan perpustakaan hanya tinggal menaikan atap sedangkan RKB baru membangun pondasi. Tidak ada papan proyek pembangunan yang biasa dilihat pada proyek pembangunan pemerintah lainnya. (cw32)

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

MULAI DIBANGUN — Beberapa tiang rangka besi mulai dipasang sebagai pertanda dimulainya bangunan perpustakaan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kampung Boyan, kemarin. Sayangnya proyek ini berdiri tanpa plang pengumuman proyek.

Lingga Perlu Investor Pabrik Sagu LINGGA — Guna lebih memaksimalkan segenap potensi alam, khususnya tanaman sagu yang banyak terdapat di hutan Kabupaten Lingga, sudah selayaknya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dan investor, untuk keperluan pangan maupun keperluan lainnya. Data di Badan Pusrat Statistik Kabupaten Lingga tahun

2006 lalu, produksi sagu dapat mencapai sebesar 1.793 ton dengan luas lahan tercatat 2.872 hektar yang tersebar di dua kecamatan, yakni Lingga dan Lingga Utara. "Kondisi tersebut bila dapat dikelola dengan baik dan didorong pemerintah daerah atau investor, maka saya yakin hasil produksi sagu di daerah ini akan jauh lebih meningkat lagi,"

kata Camat Lingga, Nadar pada Haluan Kepri, Rabu (29/6) Ia menilai, perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap sagu masih tergolong kurang. Selama ini, hutan dinilai hanya memproduksi kayu. Padahal, hutan juga mampu memproduksi sagu yang dapat menjadi substitusi pangan dan substitusi bahan bakar, yaitu bio-etanol, serta jenis

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

keperluan lainnya. "Hambatan terbesar saat ini hanya masalah kondisi hutan sagu yang rata-rata berada di daerah terpencil, sehingga sulit dijangkau melalui infrastruktur yang terbatas pula," ungkap Nadar. Diterangkan, di masa-masa produksi tinggi, pabrik sagu yang ada saat ini di Lingga, dulunya bisa mencapai 500

hingga 600 karung sagu kering, sebelum barang itu diangkut ke kapal besar yang membawanya ke daerah lain di luar Kepri, seperti ke Cirebon dan Surabaya, melalui bungkusan karung sagu berisi 60 kilogram sagu bersih dengan gambar gunung Daik bercabang tiga. "Memang secara umum tidak semua produksi sagu di Lingga berasal di pabrik ini.

Sebagian kecil ada yang diolah langsung menjadi berbagai makanan khas Daik Lingga, seperti kue bangkit, atau dijual basah," ungkapnya. Informasi diperoleh di pasaran, harga sagu kering bila dijual di pasaran Tanjungpinang, harganya sekitar Rp4.000 per kilo gram, dan bila dijual di Daik, harganya cuma sebesar Rp2.000 per kilo

gram. Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kebupaten Lingga, Jabar Ali yang dimintai komentarnya tentang pengembangan produksi sagu tersebut, belum bisa memberikan jawaban dengan alasan tengah berada dalam perjalanan di atas sped boat yang membawanya. (nel).

Oknum Pengusaha Timbun Sungai LINGGA — Dengan alasan menolong warga memenuhi kebutuhan air tawar, seorang pengusaha di Pulau Mas berinisal Kt, menimbun sebuah aliran Sungai di Pulau Mas, Desa Posek. Padahal penimbunan yang dilakukan ini sebenarnya untuk kepentingan pribadi.Air tawar yang tersedia di pergunakan untuk pabrik es. "Memang penimbunan yang dilakukan membantu masyarakt dalam memenuhi kebutuhan air tawar, tapi dalam kondisi musim kering, pengusaha tersebut (Kt) tidak memperbolehkan masyarakat untuk mengambil air di Sungai tersebut," kata salah seorang warga Pulau Mas, kemarin. Warga yang takut bila menyebutkan namanya ini mengatakan, Kt adalah salah seorang yang terpandang di daerah tersebut, hingga tidak seorang pun di Pulau Mas yang dapat menentangnya, bahkan ia dapat mengatur perangkat RT/RW agar jangan melaporkan hal ini kepada instansi terkait. "Memang akibat pengedam-an yang dilakukan beberpa ahun yang lalu, bakau-

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

POHON bakau melapuk di tengah danau di Pulau Mas. Sebelumnya areal ini menjadi kawasan subur tumbuhnya pohon bakau. Tapi karena pengedaman sungai, maka pohon bakau hanya jadi kayu yang melapuk karena mati. akau yang terdapat di sungai tersebut menjadi mati karena air asin yang terdapat di danau itu kini menjadi tawar," sebutnya. Dia memaparkan, penimbunan alur sungai dan pendalaman alur sungai yang dilakuka Kt ini sudah berlansung sejak 10 tahun yang lalu. Hingga saat ini bekas timbunan yang dilakukan sudah tertutupi dengan ilalang liar yang tumbuh. "Kalau sekarang sudah tidak nampak bekas penimbunan yang dilaku-

kan," ucapnya. Dia melanjutkan, sebenarnya bila Kt memang benar-benar menimbun sungai untuk kebutuhan masyarakat, ia tidak membatasi air tawar bagi masyarakat. Faktanya pada musim kering masyarakat dilarang mengambil air dari sungai yang telah ditimbun, hingga warga berjalan puluhan kilometer untuk memenuhi kebutuhan air. "Kita tidak mengetahui apakah hal ini melanggar hukum atau tidak, yang jelas

warga hanya ingin kebutuhan air tawar warga terpenuhi," imbuhnya. Hasil pemantauan di lapangan, karena sudah menjadi tawar akibat penimbunan yang dilakukan sejak 11 tahun yang lalu, hutan mangrove di sekitar sungai tersebut menjadi mati, karena air sungai yang biasanya asin kini sudah menjadi tawar. Air Sungai yang tawar ini d pergunakan untuk memasok dua pabrik es di pulau tersebut. (cw32)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

KARIMUN

21

Puluhan Anak Butuh Seragam Sekolah

Ustadz Solmed Tabligh Akbar di Karimun KARIMUN - Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, 1432H /2011 M di Kabupaten Karimun yang dilaksanakan di Masjid Agung , Kabupaten Karimun, Jumat (1/7) esok bakal terasa beda. Soalnya, peringatan Isra Mi’raj yang digelar Pemerintah Kabupaten Karimun bakal menghadirkan ustadz Solmed yang sengaja khusus datang ke Bumi Berazam ini. “Ustadz Solmed yang saat ini dikenal masyarakat luas setelah Ustadz Uje (Jeffri) akan mengisi tausiah (ceramah) dalam acara yang juga kita sejalankan dengan puncak Festival Anak Sholeh Kabupaten Karimun, yang telah berakhir beberapa pekan lalu,” ujar Muhamad Yosli, Kabag Humas Pemkab Karimun kepada Haluan Kepri, Rabu (29/6). Yosli juga menyampaikan undangan terbuka kepada semua masyarakat Karimun untuk bisa beramai-ramai datang ke Masjid Agung Kabupaten Karimun, Jalan Jendral Sudirman (Poros) Kec.Meral Kota Telp (0777) 7020056. “Acara dimulai ba'da Isya' sampai selesai dan Ustadz Solmed akan tampil diacara puncak lewat tausiah (ceramah) yang khas itu,” jelas Yosli. Dijelaskan Yosli, ustadz Solmed saat ini dikenal sebagai salai satu ustadz yang begitu digandrungi saat ini. Bagi masyarakat Indonesia khususnya kaum muslim yang sering menonton sinotron religi pesantren & Rock n Roll yang tayang di SCTV setiap pukul 21.00 WIB mungkin sudah kenal dekat dengan sosok ustadz solmed ini yang begitu digandrungi pemirsa. Ustadz solmed mempunyai nama asli Shaleh Mahmud. Ia lahir di Jakarta, 19 Juli 1983. Pada tahun 2000, ia pernah menyabet gelar juara umum lomba pidato atau ceramah, untuk tingkat nasional yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, JaSolmed karta. (hhp)

Kamis, 30 Juni 2011

KARIMUN — Kondisi pendidikan anak-anak hinterland masih memprihatinkan. Meski sudah mendaftar sekolah, namun mereka terancam untuk tidak bisa sekolah karena tidak memiliki pakaian seragam. Orang tua mereka mengaku tidak punya uang untuk beli seragam. Penghasilan sebagai nelayan hanya cukup buat makan. Seperti yang dialami anakanak di Pulau Setunak, Desa Tulang, Kecamatan Karimun. Sedikitnya 23 anak-anak, 6 orang

perempuan dan 17 anak lakilaki yang sudah mendaftar di SDN 005 Gemuruh bakal tidak memiliki seragam sekolah.

Tidak hanya anak-anak yang baru masuk sekolah, anakanak yang sudah duduk di kelas satu maupun kelas dua pun memiliki nasib yang sama. Baju yang mereka pakai sudah tidak layak lagi, karena banyak yang sudah sobek, namun tetap mereka pakai. Anak-anak perempuan yang tidak punya baju seragam itu adalah Rika, Eva, Putri, Sofi, Ayu dan Momoy, sementara anak lakilakinya adalah Tedi, Aren, Kika,

GANI/HALUAN KEPRI

SERAHKAN CINDRA MATA — Ketua KPU Karimun, Zulfikri menyerahkan cinderamata kepada Wakil Bupati Karimun terpilih Aunur Rafiq, Selasa (28/6), dalam acara evaluasi Pilkada Karimun dan pembubaran PPK dan PPS di Gedung Nasional.

Can, Poyot, AA, Iki, Afis, Redo, Atan, Eri, Kuyit, Endri, Didit, Dre, Parhan dan Bacok Orang tua mereka merasa bingung karena tidak tahu harus kemana lagi meminta bantuan agar anak-anaknya bisa memperoleh seragam sekolah. Mereka mencoba mengadu ke Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Pesisir Karimun. Secercah harapan mulai terkuak, Perpat Pesisir Karimun berusaha mencarikan donatur untuk membelikan seragam bagi anak-anak yang kurang mampu tersebut. Seperti yang disampaikan Ketua Umum DPW Perpat Pesisir Karimun, Bahriyadi di kantornya Rabu (29/6) kemarin. Ia berharap agar ada donatur yang bisa membantu meringankan beban orang tua yang tidak mampu membelikan seragam sekolah bagi anak-anak mereka terlebih yang tinggal di pulaupulau terpencil tersebut. "Harapan kami, bagi masyarakat yang berniat ingin membantu, kalau dapat bantuan itu diberikan dalam bentuk seragam sekolah, baik itu seragam lakilaki maupun perempuan dengan ukuran standar untuk siswa yang baru masuk maupun yang duduk dibangku kelas satu dan dua," ungkap Bahriyadi. Menurutnya, hingga kemarin baru 14 orang yang melaporkan butuh bantuan seragam sekolah. Bukan tidak mungkin, jumlah anak yang tidak memiliki seragam sekolah akan terus bertambah. "Jika ada donatur yang ingin

membantu silakan hubungi kami di nomor 081277126752, atau bisa antar langsung ke Kantor DPW Perpat Pesisir, Jalan A Yani dekat Hotel Mirama lama. Kalau dapat, seragam tersebut lengkap dengan kebutuhan sekolah lainnya, agar anak-anak itu bisa langsung sekolah," katanya. Dijelaskan, persoalan anakanak hinterland, khususnya di Pulau Setunak tidak hanya sebatas kekurangan pakaian seragam, namun mereka juga butuh perjuangan agar sampai ke sekolah. Di pulau yang memiliki penduduk 35 Kepala Keluarga (KK) itu tidak memiliki gedung sekolah, untuk sekolah anak-anak mereka harus menyeberang ke Selat Beliah, ada yang menggunakan mesin pompong, namun lebih banyak menumpang dengan sampan orang tuanya. Jika menaiki sampan, butuh waktu sekitar 20 menit baru sampai ke Selat Beliah. Untuk menuju sekolah, mereka harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer lagi ke SDN 005 Gemuruh. Kalau ada bus PT Timah yang lewat, anak-anak itu terkadang menumpang bus tersebut. "Kalau sudah angin ribut, anak-anak itu bakalan tidak bisa sekolah," kata Bahriyadi. Untuk itu, Bahriadi meminta kepada Bupati Karimun Nurdin Basirun agar lebih memperhatikan nasib anak-anak hinterland tersebut. "Saya juga meminta kepada DPRD Karimun untuk bisa meninjau langsung dengan turun langsung melihat nasib mereka," tandasnya. (ham)

Bupati Lepas 32 Kontingen Jambore Nasional IX KARIMUN — 32 Kontingen Jambore Nasional (Jamnas) IX tahun 2011 Kabupaten Karimun, secara resmi dilepas Bupati Karimun Nurdin Basirun

di rumah dinas Bupati Karimun, Rabu (29/6) pagi kemarin. Ke 32 kontingen ini, merupakan perwakilan dari selu-

ruh kwartir ranting pramuka se-Karimun, yang sebelumnya sudah melalui seleksi ketat dan mendapatkan bekal khusus dari kwartir cabang pramuka Kabupaten Karimun. “32 Kontingen yang kita kirim dalam jamnas 2011 ini, terbagi dalam empat regu yakni satu regu berisi 8 anggota penggalang putra dan satu regu dengan 8 anggota penggalang putri,” terang ketua kwarcab pramuka Karimun, H. Aunur Rafiq yang juga hadir dalam pelepasan. Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Karimun meminta kepada seluruh kontingen jamnas 2011 ini, agar selalu waspada dan berhati-hati dalam menjaga kondisi kesehatan selama pelaksanaan jamnas. Hal ini dipandang bupati penting, karena seluruh kontingen yang dikirim ini, belum mengetahui kondisi medan jamnas di Sumatera Selatan. “Saya berpesan agar seluruh kontingen berhati-hati dan selalu jaga kesehatan, agar maksimal dalam mengikuti jamnas ini,” pesan bupati. Bupati Karimun juga mengucapkan selamat kepada para

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

peserta yang merupakan putra/ putri terbaik Bumi Berazam yang sebelumnya telah melalui proses seleksi. Bupati meminta kepada para peserta agar mampu menjaga sikap dan perilakunya sebagai duta yang membawa nama Karimun di tingkat nasional dengan menunjukkan sikap santun, berbudaya, mudah bergaul dan ramah. Bupati meminta para peserta untuk dapat menjalankan setiap kegiatan dengan baik berinteraksi dan mengikat tali persaudaraan kepada saudara sebangsa serta mempromosikan Karimun kepada peserta lainnya. Bupati berharap para peserta mampu mengembangkan diri baik mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial, sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Sehingga nantinya apa yang didapat para peserta dalam Jamnas tersebut mampu diterapkan dan di transfer dalam kehidupan nyata. Jambore Nasional (Jamnas) IX Tahun 2011 akan dilaksanakan di Buper Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Su-

matera Selatan. Sesuai jadwal, Jambore Nasional IX yang akan dilaksanakan pada tanggal 2–9 Juli 2011 akan dikuti oleh sekitar 30 ribu Pramuka Penggalang dari seluruh Indonesia. Jambore Nasional adalah pertemuan Pramuka Penggalang se-Indonesia yang dilaksanakan dalam bentuk perkemahan besar. Jambore Nasional dilaksanakan setiap lima tahun sekali dengan peserta dari perwakilan seluruh kabupaten dan kota se-Indonesia. Jambore Pramuka Penggalang merupakan kegiatan rekreasi edukatif yang dilaksanakan di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar sebagai sarana pembinaan Pramuka Penggalang dengan menitikberatkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Sepanjang sejarah Jambore, Sumsel merupakan provinsi keempat di luar Jakarta yang menjadi tempat pelaksanaan Jambore Nasional,

selain Sibolangit, Sumatera Utara (Jamnas II 1977), Baturaden, Jawa Tengah (Jamnas VII 2001), dan Jatinangor, Jawa Barat (Jamnas VIII 2006). Kelima Jamnas lainnya dilaksanakan di Situ Baru, Jakarta (Jamnas I 1973) dan Cibubur, Jakarta (Jamnas III 1981, IV 1986, V 1991, dan VI 1996). Lepas 17 PMR Pada kesempatan yang sama, Bupati Karimun juga melepas sebanyak 17 Palang Merah Remaja (PMR) Palang Merah

Indonesia (PMI) Kabupaten Karimun. yang akan mengikuti PMR PMI Nasional yang digelar di Gorontalo, Manado. PMR PMI Nasional tersebut akan digelar mulai tanggal 2 hingga 9 Juli mendatang. Sama harapannya kepada para peserta Jambore Nasional, Nurdin Basirun, juga berharap para peserta PMR PMI Karimun, berhasil mendulang sukses. "Jaga kekompakan. Dengan tetap kompak, prestasi terbaik bisa diraih," pesan Bupati Karimun. (hhp)

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

PARA peserta Jambore Nasional (Jamnas) yang mewakili Kabupaten Karimun foto bersama dengan Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq kemarin.


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

SPORTAINTMENT

Kamis, 30 Juni 2011

22

ISTIMEWA

Flamel Band

Malam Ini, Welcome Party di Meximo Pub BA TAM— Meximo Pub menggelar Welcome Party untuk BAT menyambut kedatangan Homeband barunya Flamel Band malam ini (Kamis,red). Event nanti sekaligus pesta perpisahan (farewell party) untuk X-2 band yang telah 2 bulan menjadi homeband di pub ternama di Batam ini. Dipastikan 2 band ini akan menampilkan kemampuan terbaiknya.

Flamel Band merupakan band asal Bandung yang berpengalaman menghibur para clubers di kota-kota besar Indonesia. Tak hanya itu Flamel sempat juga menjadi homeband di Malaysia selama 6 bulan. Yang menjadi kelebihan dari band ini selain skil bermusiknya adalah personelnya yang terdiri dari 6 cewek dan hanya 2 cowok.

Lebih rincinya 6 cewek dari band ini adalah Nday pada Bass, Puri memegang gitar, Nesty (Keyboard 1), Ratih (Keyboard 2), Citra (Vocal 1), dan Novie (vocal 2). Sedangkan cowok dalam band ini hanya berjumlah 2 orang yaitu Icha (vocal 3) dan Coine (drum). Dengan dominasi kaum hawa di band ini, atraksi yang berbeda akan

Irfan Bachdim-Jennifer

mengisyaratkan bahwa band ini beraliran all around. Semua jenis aliran musik bisa disuguhkan oleh band ini. Tak terkecuali dengan nuansa daerah seperti lagu Menado yang terkenal akrab oleh clubers Meximo selama ini. Disamping itu tentu lagu bernada party bisa juga disajikan band ini.(cw44)

Emmanuel Adebayor

Keluarga Gelar Pertemuan di Eropa

Jennifer Kurniawan dan Irfan Bachdim

dirasakan oleh para clubers. Terlebih lagi para wanita ini pada cantik-cantik semua. Tentu tak rugi rasanya menikmati performance dari mereka. Untuk memastikan menariknya penampilan mereka, datangi saja Meximo Pub yang berada di Komplek Lucky Permai Blok D ini. Rekam jejak Flamel Band

DAYLIFE

JAKARTA — Rencana pernikahan Irfan Bachdim dan Jennifer Kurniawan tidak main-main. Kedua keluarga sudah menggelar pertemuan di Eropa guna membahas pernikahan yang akan dihelat Juli esok. "Keluarga besar mereka di Eropa sudah ketemu beberapa kali dan membahas soal pernikahan ini," ungkap Manajer Jennifer, Erick Rachmanto seperti dilansir okezone.com, Rabu (29/6). Namun, keluarga Irfan yang berada di Jakarta belum menggelar pertemuan dengan keluarga Jennifer. "Kalau keluarga yang di Jakarta belum (bertemu) karena jaraknya jauh, tapi pasti akan ketemu kok. Jennifer juga sudah dua kali ketemu dengan keluarga Irfan di Jakarta," urainya. Sejauh ini, hubungan kedua keluarga calon besan itu baik-baik saja. Erick sekaligus membantah kabar orangtua Irfan tidak merestui rencana pernikahan. "Kalau memang enggak direstui, mana mungkin sekarang mereka sibuk mempersiapkan pernikahan bulan depan. Rencananya mereka akan menikah di Eropa. Mungkin di Jerman atau Belanda," tegasnya. Sebelumnya, beredar kabar rencana pernikahan Jennifer dan pesepakbola tampan itu terganjal perbedaan agama dan tidak direstui orangtua Irfan. (oke)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Sumbang Sumur Untuk Warga Ghana WA — Emmanuel Adebayor telah mendanai dua proyek pengeboran air di daerah Ghana barat. Bantuan Kemanusiaan ini murni didanai Adebayor tanpa bantuan pihak lain. Sebuah daerah di Ghana yang ditinggali dua kelompok suku Hamile dan Koro menjadi tempat berlangsungnya proyek bantuan yang diberikan pemain Manchester City ini. Daerah tersebut terletak beberapa kilometer dari kota Wa, kawasan barat Ghana. Adebayor menghadiri peresmian sumur ini ditemani beberapa temannya dan juga Presiden Asosiasi Sepakbola Ghana, Nyantakyi. Adebayor merasa iba dengan kedua suku yang mendiami daerah tersebut karena harus ber-

jalan jauh untuk mencari air. "Saya tidak percaya ketika saya mendengar bahwa masyarakat di sini harus berjalan jauh hanya untuk mendapatkan air," ungkap Adebayor. "Saya pernah mengalami situasi yang sama dan saya tahu bagaimana rasanya, sehDAYLIFE ingga saya sangat senang dapat meringankan beban masyarakat di sini," tambah Adebayor. (glc)

Rio Ferdinand

Cicipi Nasi Goreng JAKARTA — Bek Manchester United dan timnas Inggris, Rio Ferdinand, tiba di Jakarta, Selasa (28/6) malam. Sampai di ibukota Indonesia ini, Ferdinand mengaku mencicipi nasi goreng. Ferdinand tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, pukul 22.40 WIB dengan menumpang pesawat Emirates nomor EK 358 dari Dubai, Uni Emirat Arab. Walau sudah larut malam, kehadiran Ferdinand disambut meriah oleh para penggemarnya yang mayoritas adalah pendukung MU. Dengan kawalan ketat, pria 32 tahun itu kemudian keluar dari bandara. Ferdinand menginap di sebuah hotel berbintang lima di Jakarta. Tidak lama setelah itu, melalui akun Twitternya, @RioFerdy5, eks pemain Leeds United itu mengaku baru saja makan nasi goreng. "Apa kabar Indonesia, baru sampai di Jakarta," tulis Ferdinand dalam bahasa Indonesia. "Sekarang saya mencoba makan nasi goreng. Ini makanan Indonesia paling populer. Orang-orang di sini menyenangkan," demikian tulis Ferdinand. Ferdinand menepati janji

yang ia buat sebelumnya lewat Twitter juga. Di akun Twitter dengan pengikut 1,2 juta orang itu, Ferdinand berjanji akan menikmati kuliner lokal Jakarta. Di Jakarta, Ferdinand sudah ditunggu serentetan agenda mulai dari meet and greet dengan fans, gala dinner, hingga coaching clinic dan kegiatan amal. (dtc)

DAYLIFE


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

O L A H R A G A

23 Kamis, 30 Juni 2011 Tekuk ISL All-Stars

Persipura Jayapura Tegaskan Dominasi JA YAPUR A — Juara Superliga Indonesia Persipura JAY APURA Jayapura menutup musim dengan memenangi laga melawan ISL All-Stars 2-1, Rabu (29/6), di Stadion Mandala, Jayapura. Adalah Zah Rahan Krangar yang tampil sebagai bintang. Pemain asal Liberia itu menyumbang dua gol untuk membawa Persipura menegaskan dominasinya di musim ini. Dalam pertandingan kali ini, tuan rumah Persipura lebih dulu tertinggal melalui M. Ridwan yang menyisir dari sisi kiri pertahanan tuan rumah, usai menerima umpan silang Aldo Bareto pada menit ke 30. Sambil dibayangi oleh Ortizan Solossa, Ridwan melepaskan sepakan kaki kiri yang bersarang di pojok kiri gawang Yoo Jae Hon. Tiga menit berselang tuan rumah berkesempatan menyamakan kedudukan, andai gol Titus Bonay tak dianulir wasit Jimmy Napitupulu yang memimpin jalannya pertandingan. Baru di menit ke-39 Zah Rahan berhasil menyamakan kedudukan usai bekerja sama satu dua dengan Ortizan Solossa di kotak penalti. Zah Rahan yang menyongsong bola umpan Ortizan dengan mudah menyonteknya ke dalam gawang. Babak pertama diakhir dengan skor imbang 1-1. Kedua tim saling jual beli serangan di babak kedua sampai akhirnya delapan menit sebelum bubaran, Zah Rahan memastikan kemenangan Persipura. Umpan Boaz diterima dengan baik oleh Zah Rahan dan usai memasuki kotak penalti, ia menempatkan bola di tiang jauh gawang Kurnia Meiga. Kemenangan 2-1 dipertahankan hingga laga usai dan disambut langsung oleh nyanyian Persipura Mania yang memadati stadion dan kembang api.

Di ujung laga dilakukan penyerahan trofi Piala Presiden oleh Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, kepada Boaz sebagai simbolis juara ISL 2010/2011. Boaz Solossa menuntaskan musim ini dengan tiga gelar di tangan. Selain membawa Persipura Jayapura menjadi juara Superliga Indonesia musim 2010/11, ia juga menjadi topskor dengan 22 gol dan pemain terbaik. Adalah Andi Darussalam Tabusala yang mengumumkan gelar pemain terbaik menjadi milis Boaz setelah yang bersangkutan menerima trofi sepatu emas dan hadiah uang Rp100 juta sebagai topskor. Boaz mengungguli dua kandidat lain, yaitu Bambang Pamungkas dari Persija jakarta dan Aldo Barreto dari Persiba Balikpapan. Boaz pun kembali naik panggung dan menerima bola emas, yang merupakan trofi untuk pemain terbaik Superliga Indonesia musim 2010/11, juga hadiah uang Rp100 juta. Jadi total Boaz meraih Rp200 juta hadiah uang dan dua trofi individu, ditambah satu trofi juara Superliga Indonesia bersama Persipura Jayapura. Siap Go Internasional Karier Boaz Solossa sebagai pemain di kancah persepakbolaan Indonesia boleh dibilang sudah lengkap. Kini Boaz siap membuka lembaran baru dengan berkarier di kompetisi negara lain. Tiga trofi Indonesia Super League (ISL) dan satu Piala Indonesia adalah persembahan tertinggi bagi klubnya. Sementara itu bagi pribadinya, musim ini adalah puncaknya di mana ia menggaet gelar

ANTARA

SEPATU EMAS — Perwakilan PT Djarum Super, Yunanda Ali (3 kanan) menyerahkan sepatu emas kepada pemain depan Persipura, Boaz Salossa usai laga Perang Bintang di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (29/6). Boaz Salossa berhasil keluar sebagai top skor di kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) 2010/2011 dengan mengemas 22 gol. topskorer ISL dengan 22 gol dan pemain terbaik musim ini. Jelas dengan pencapaian ini, dirasa tak ada yang perlu lagi dicapai Boaz di level kompetisi lokal bersama Persipura. Satu lagi misinya adalah membawa Persipura menjadi juara Piala AFC di mana tim ini sudah mencapai babak perempatfinal.

MU Resmi Gaet De Gea

De Gea

MANCHESTER — Seperti yang sudah digembargemborkan sebelumnya, David De Gea akhirnya resmi berganti kostum musim depan, dari Atletico Madrid menjadi Manchester

United. Seperti dilansir dari situs resmi MU, kiper berusia 20 tahun itu sukses melewati tes medis yang dijalaninya kemarin atau tepat tiga hari setelah membawa Spanyol menjua-

rai Piala Eropa U-21. Kiper yang diproyeksikan menggantikan posisi Edwin van der Sar akan diberi durasi masa tinggal selama lima tahun. Harga De Gea ditaksir sekitar 18 juta poundsterling atau setara 252 miliar (asumsi 1 poundsterling=Rp14 ribu). Menyangkut rampungnya transfer itu, De Gea merasa bangga bisa bergabung dengan klub sebesar The Red Devils dan merupakan peningkatan pesat dalam karier profesional yang baru dimulai dua tahun lalu., De Gea angkat nama saat berhasil membawa Atletico menjuarai

minggu-minggu untuk bisa kembali menulis di blog saya dan mengatakan saya akan kembali berkompetisi, dan hari ini akhirnya saya bisa melakukan itu," tulis Pedrosa dalam blog pribadinya. Absen di tiga balaPedrosa pan membuat Pedrosa sementara tercecer di posisi enam klasemen sementara dengan 61 poin didapat. Dia tertinggal 75 angka dari Casey Stoner yang berdiri di posisi teratas. "Saya katakan pekan lalu, Mugello adalah target dan itulah

Liga Europa musim lalu dan menjadi incaran banyak klub-klub Eropa. "Aku sangat bangga dan tidak sabar untuk segera bermain di sini," sahut De Gea. "Ketika klub sebesar Manchester United mendatangi anda itu jelas membuat Anda sangat senang," sambungnya. "Aku melihat ketertarikan mereka sebagai motivasi lebih untuk menunjukkan kemampuanku. Ini adalah kehormatan besar menjadi bagian dari klub seperti United dan aku ingin tampil sebaik mungkin dan melakukan apa yang kubisa," lugas kiper berusia 20 tahun itu. (rts)

yang saya pikirkan sekarang ini. Saya pergi ke Italia dengan tak sabar ingin naik ke atas motor kembali, untuk melihat seberapa kompetitif saya," lanjut pembalap 25 tahun itu. (oke)

Atlet Kepri Siap Jalani TC melakukan seleksi pada cabang bolavoli dan futsal. Hampir semua Perguruan tinggi yang ada di Kepri ikutserta dalam kompetisi tersebut. Di cabang bolavoli STISIPOL menjadi juara bolavoli setelah menaklukkan Universitas Karimun. Namun dalam penyelenggaraan Porsma tersebut ada sedikit masalah. Sebenarnya waktu itu Uniba yang akan berlaga di final melawan STISIPOL. Akan tetapi, Univ. Karimun melayangkan protes karena menemukan bahwa ada seorang pemain Uniba yang telah tamat dari Uniba. Persoalanpun dilanjutkan dalam perundingan. Uniba dalam pembelaannya menyatakan bahwa mahasiswa tersebut memang telah tamat, namun dia menyambung lagi pendidikannya di Uniba. "Setelah melakukan musyawarah yang panjang akhirnya kami putuskan untuk mengalah saja. Univ. Karimun tetap ngotot melakukan protes. Setelah kami negosiasi tetap tidak bisa. Daripada helatan ini ternoda, kami sebagai tuan rumah memutuskan mengalah saja,"kata Lagat Siadari. Lepas dari hal itu PR III Uniba ini melanjutkan, seleksi tetap dilaku-

kan dan tentu pemainnya tidak berasal dari satu atau dua Universitas saja. Dalam waktu dekat ini hasil seleksi akan segera diberitahukan dan TC (Training Center) akan segera berjalan. Cabor yang akan dipertandingkan adalah Atletik, renang, silat, bulutangkis, karate, futsal, catur, sepak takraw,bola voli dan bola basket. Seleksi lainnya dilakukan pihak Bappomi dengan memantau langsung kegiatan Porwil yang telah dilaksanakan beberapa hari lalu. Atlet yang tercatat sebagai mahasiswa akan dijaring nantinya untuk ikut TC. Selain itu cabor yang tidak ikut Porwil juga dipantau persiapannya. Seperti persiapan atlet Pra-PON Kepri yang diantaranya ada mahasiswa. Saat ini dilaporkan ada sekitar 3620 atlet seluruh perguruan tinggi Indonesia yang akan turun di Pomnas Batam nanti. Pendaftaran saat ini dilakukan dengan online. Masih ada puluhan perguruan tinggi lainnya yang belum mendaftar. Diperkirakan jumlah atlet akan terus berkembang. Data yang bterlihat di panitia menunjukkan bahwa kontingen dari kawasan Indonesia timur yang banyak belum mendaftar. (cw44)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ni Sepatu Emas dan Bola Emas sebagai Pemain Terbaik ISL. Total hadiah yang disabet kapten Persipura itu adalah Rp 200 juta. “Adalah suatu hal yang biasa meraih penghargaan dalam sepak bola. Saya akan berusaha tampil lebih baik lagi di musim-musim mendatang,” tutupnya.(glc/dtc)

Polres Tpi Tantang Polda Kepri BATAM — Tim Polresta Tanjungpinang (Tpi) menantang Polda Kepri dalam partai final kejuaraan bulu tangkis Piala Kapolda Cup I di GOR CBN Batam, Kamis (hari ini,red). Dalam laga puncak nanti, tim Polres Tanjungpinang yangg dikoordinir AKP Andi Rahmansyah (Kapolsek Tpi Barat) menurunkan pemaian andalannya. Diantaranya Kasat Narkoba AKP Harry Andreas, KBO Satnarkoba IPDA Monang, AIPTU Jaka Bintara (Ps Kasi Tipol), AIPTU Rohmadi (Ps. Kanit Sabhara), AIPTU Afip Rohmad (Ps. PaurLat Bag Sumda), Brigadir Suburman (anggota Satintelkam) dan Brigadir Rizal (anggota Satlantas Polresta), Giovani dan Edison (anggota Polres Tpi). "Pertandingan bulu tangkis dalam rangka HUT Bhayangkara ke 65 dan memperebutkan piala Kapolda Cup sudah berlangsung sejak Senin (27/6) lalu. Tim Polres Tanjungpinang akan berhadapan dengan tim Polda Kepri pada partai Final yang digelar hari Kamis (30/6)," kata IPDA Monang, Rabu (29/6) di

sela-sela latihan di Batam. personil mengikuti turnaKaur Bin Ops Satnarkomen bulu tangkis dalam ba Polres Tanjungpinang rangka menyambut Hari ini menjelaskan, perjalanBhayangkara ke 65, 1 Juli an timnya hingga berhasil mendatang. Polres Tanmelaju ke partai Final. jung Pinang menurunkan 5 Pada babak penyisihan, partai, 3 partai ganda, dan Polres Tanjungpinang ber2 partai single. hasil mengalahkan tim Pol"Kita berharap kepada res Bintan dengan skor 3-0, anggota yang ditunjuk selanjutnya tim ini juga mewakili Polres Tanjungberhasil mengalahkan tim pinang bisa hendaknya Polres Natuna dengan skor memberikan prestasi yang yang sama 3-0. AKBP Suhendri terbaik buat Polres Tan"Pada babak berikutknjungpinang. Mohon doanya, tim kita bertemu dengan Tim ya semoga mereka bisa jadi juara Polres Karimun dengan skor ke- pada turnamen tersebut," harap Sumenangan 3-2. Hasil pertandingan hendri. sementara tim Polres Tanjungpinang Setiap tim yang ikut dalam juara Pool A ketemu di final dengan kejuaraan ini menurunkan lima partim Polda Kepri, sebagai juara Pool B. tai, terdiri dari tiga ganda dan dua Mohon doa restu masyarakat Tan- single dengan menggunakan sistem jungpinang agar kita berhasil keluar gugur. Panitia menyediakan hadiah sebagai juara," ujar pria yang hobby bagi juara pertama senilai Rp10 juta, bulu tangkis ini. sedangkan juara kedua berhak menSebelumnya, Kapolres Tanjung- erima hadiah sebesar Rp7,5 juta, pinang AKBP Suhendri mengata- juara ketiga Rp5 juta dan juara harakan, pihaknya mengutus sebanyak 8 pan Rp2,5 juta.(ind)

Azarenka Lengkapi Semifinalis Wimbledon

DAYLIFE

Jelang Pomnas 2012 BATAM — Jelang Pomnas (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) September mendatang, Atlet mahasiswa Kepri akan segera jalani TC di awal Juli mendatang. Persiapan Lagat ini harus dilakukan mengingat sempitnya waktu dan datangnya bulan Ramadhan yang berkemungkinan mengurangi porsi latihan juga. Demikian disampaikan PR III Uniba Lagat Siadari SE,MH kepada Haluan Kepri, Rabu (29/6). Penjaringan atlet telah dilakukan oleh pihak Bappomi (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia) Kepri. Hal itu dilakukan dengan seleksi langsung ataupun penjaringan melalui kompetisi. Contohnya beberapa minggu yang lalu, Uniba mengadakan Porsma (Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa) Kepri. Dalam acara tersebut beberapa cabang dilombakan sekaligus penjaringan atlet untuk Pomnas. Saat itu Uniba berinisiasi

datang pada dirinya. “Untuk regenerasi saya siap go internasional. Hanya saja saya belum dikontak tim-tim dari luar negeri," aku Boaz. Lebih lanjut pemain kelahiran Sorong itu mengomentari keberhasilan membawa Persipura jadi juara serta meraih dua penghargaan yak-

Final Kejuaraan Kapolda Cup

Pedrosa Comeback di Mugello MADRID — Setelah terpaksa absen di tiga seri terakhir MotoGP, Dani Pedrosa akan kembali membalap akhir pekan ini. Di Sirkuit Mugello dalam gelaran MotoGP Italia, pembalap Honda itu akan melakukan comeback-nya. Pedrosa mengalami cedera patah tulang saat berlaga di MotoGP Prancis. Akibatnya dia harus menjalani operasi sampai dua kali dan terpaksa absen di tiga seri yakni Katalunya, Inggris dan Belanda. Satu setengah bulan setelah kecelakaan di Le Mans tersebut kondisi Pedrosa sudah berangsur pulih. Dia pun memastikan akan kembali ke lintasan dalam ajang MotoGP Italia yang akan digelar Minggu (3/7). "Saya sudah menunggu ber-

Dengan talentanya saat ini dan usianya yang baru 25 tahun, Boaz pun banyak diminati klub-klub dalam maupun luar negeri dan salah satunya adalah peserta Liga Super Malaysia, Selangor FC. Hal yang mana disambut baik oleh Boaz meski diakuinya sampat saat ini belum ada tawaran yang

LONDON — Pertandingan antara Victoria Azarenka melawan Tamira Paszek yang sempat terhenti akibat hujan akhirnya dilanjutkan. Azarenka berhasil menghabisi Paszek dan maju ke semifinal Wimbledon. Hujan yang mengguyur komplek

Wimbledon membuat laga antara Azarenka vs Paszek yang seharusnya digelar di Court 1 ditunda karena lapangan tidak memiliki atap yang melindungi dari hujan. Pertandingan itu kemudian dipindahkan ke Center Court, Rabu (29/6) dinihari WIB. Azarenka yang ditempatkan sebagai unggulan keempat menekuk Paszek dengan 6-3, 6-1.

Azarenka yang merupakan unggulan tertinggi yang tersisa tertinggal 0-1 sebelum duel dihentikan tetapi merebut lima game berikutnya di set pertama dan akhirnya menutup game itu dengan 6-3. Di set kedua, petenis asal Belarusia tersebut semakin tidak terbendung dan menghabisi Paszek dengan skor telak 6-1. Lolosnya Azarenka ini melengkapi empat semifinalis tunggal putri Wimbledon tahun ini. Azarenka akan bertemu unggulan delapan, Petra Kvitova. Sementara satu semifinal lain mengadu Maria Sharapova vs Sabine Lisicki. (sky)

Azarenka DAYLIFE


Kamis, 30 Juni 2011

24

KETUA DPC HNSI Kota Batam, Awang Herman menyerahkan piala kepada KETUA DPC HNSI Kota Batam, Awang Herman salam kompak bersama dengan Ketua Perpat Pesisir Kota Batam, Awang Rajab. pemenang.

Awang Tutup HNSI Cup IV Pulau Nguan

MASYARAKAT tumpah ruah, menyaksikan partai final voli putri.

KETUA Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Batam, Awang Herman menutup turnamen Sepak Takraw dan Voli HNSI Cup IV di Pulau Nguan, Galang, Senin (27/6) lalu. Hadir dalam penutupan itu, Ketua Perpat Pesisir Kota Batam, Awang Rajab dan tokoh Melayu se-Kecamatan Galang. Seperti tahun lalu, turnamen ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Apalagi tepat pada partai final voli dan takraw. Mereka pun datang dari berbagai pulau sekitar di Pulau Nguan untuk menyaksikan iven ini. Ketua HNSI Kota Batam Awang Herman sewaktu menutup turnamen menyatakan, turnamen ini sudah jadi iven tahunan. Kegiatan ini tidak lain dalam rangka merajut talisilaturahmi antara masyarakat yang ada di pesisir Kota Batam. Disamping itu, diharapkan juga muncul bibit unggul yang bisa diproyeksikan dalam bidang voli dan takraw. "Kita juga senang melihat sambutan masyarakat atas turnamen ini. Dan kita pun menyampaikan terima kasih kepada panita turnamen yang telah sukses menggelar acara ini," ucap Awang. Narasi : R. Ghafur Foto : Dokumen DPC HNSI Kota Batam AWANG Herman menyampaikan sambutan.

TIM voli Pulau Setokok keluar sebagai juara turnamen ini.

AWANG Herman (pakai kaca mata) menyaksikan partai final sepak takraw.

AWANG Herman dan Awang Rajab khusuk berdoa saat penutupan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.