CMYK
Jumat, 30 Maret 2012
HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM
8 Jumadil Awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 29/3 TAHUN KE 11
Website: www.haluankepri.com
Gelombang Demo Kepung Jakarta J A K A R T A — Gelombang demonstrasi menolak kenaikan harga BBM sudah mulai mengepung Jakarta. Kondisi serupa terjadi di kotakota di berbagai daerah, Kamis (29/3).
Di Jakarta, demo berlangsung di sejumlah lokasi,
Gedung DPR, Jl Diponegoro, tepat di depan RSCM, kawasan Salemba, Semanggi dan Slipi. Sementara di daerah, Batam, Jawa Timur, Riau, Jawa Tengah, NTT, Bali, Makassar, Palu, Yogyakarta, Padang dan Medan. Demo di Jakarta, ribuan mahasiswa yang masih bertahan di depan gedung DPR dipukul mundur oleh aparat. Meski massa lainnya sudah membubarkan diri, namun sebagian mahasiswa yang tergabung dalam beberapa elemen justru masih melakukan aksi. Bahkan mereka memancing kemarahan petugas dengan melempar batu dan botol. Ratusan mahasiswa ini kemudian mendobrak pagar utama dan menjebol teralis.
Terpaksa, ratusan polisi yang dilengkapi tameng kembali membuat barisan dan memukul mundur para mahasiswa. Water cannon dikeluarkan dari dalam gerbang. Polisi juga melepaskan tembakan berkali-kali ke arah mahasiswa. Tapi bukan tanpa perlawanan karena mahasiswa terus melempar berbagai benda keras ke arah petugas. Kendaraan barracuda pun dilepas ke jalan untuk mendorong mahasiswa. Mereka pun kocar-kacir ke arah Slipi. Sementara di Jalan Diponegoro, sebanyak 50-an mahasiswa dari UKI Salemba membakar kursi, ban dan sepeda motor serta satu mobil di tengah jalan. Dalam aksinya, mereka juga membentangkan spanduk putih Gelombang Demo Bersambung ke hlm 7
TUNDRA/HALUAN KEPRI
TOLAK KENAIKAN — Mahasiswa dan LSM Gebrak Batam membawa drum minyak saat melakukan aksi demo tolak kenaikan harga BBM di depan kantor Pemko Batam, Kamis (29/3). Mahasiswa orasi di depan gedung DPRD Batam, Batam Centre (kanan). Mahasiswa membakar mobil di Jl Diponegoro Jakarta.
Galang Catat Sejarah
Hal
9
Life Jacket Seharusnya Dipasang
Hal
17
Bambu Pengemis ALKISAH ada seorang pengemis yang gemar membeli kupon berhadiah. Suatu hari bukan main gembiranya dia, karena nomor undiannya keluar sebagai pemenang pertama. Hadiah uang baru dapat diambil setengah bulan kemudian. Karena tidak memiliki tempat penyimpanan yang aman, maka kupon yang menang itu di simpan dalam mangkok bambu sedekahnya yang menyertai kemanapun dia pergi. Sejak hari itu, Si pengemis seolah-olah merasa dirinya begitu agung. Karena saking gembira,dia menjadi lupa diri, berjalan pun penuh lagak. Sehabis
Bambu Pengemis Bersambung ke hlm 7
Carissa Putri
Tak Mau Diintip JAKARTA — Jelang pernikahannya yang akan berlangsung pada 31 Maret mendatang, artis cantik Carissa Putri mulai melakukan prosesi siraman dan pengajian. Namun sayangnya, dengan alasan keluarga, prosesi siraman dilakukan secara tertutup. "Selamat sore temanteman semuanya. Makasih banyak ya, sudah nyempetin waktu dan maaf menunggu lama, karena ini direncanakan acara keluarga saja dan tertutup," ujar
Tak Mau Bersambung ke hlm 7
Citra Buana Ditegur Dua Kubu Pendemo di Tpi Dipisahkan Aparat Masalah Dianggap Selesai T A N J U N G P I N A N G — Dua kubu massa yang akan melakukan demo tandingan mengarah ke masalah suku agama, ras dan antargolongan (SARA) di Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang dipisahkan polisi dan TNI, Kamis (29/3). Meski demikian, satu kubu massa yang tergabung dalam Forum Kepri Bangkit (FKB) berhasil merangsek ke kantor gubernur de-
ngan membawa ratusan orang. Sementara kubu Kelompok Kepri Kondusif (KKK) yang jumlahnya ribuan orang bertahan di Hotel Bintan Beach Resort (BBR). Hanya beberapa orang saja dari massa KKK yang diutus ke kantor gubernur. Informasi yang dihimpun di lapangan massa KKK yang terdiri dari masyarakat berbagai etnis
menggunakan 15 kapal dari Batam dan bergabung dengan massa KKK yang berasal dari Bintan dan Tanjungpinang (Tpi). Untung saja tidak terjadi gesekan antar kedua kelompok. Pihak kepolisian juga berhasil melakukan pendekatan persuasif kepada kedua Dua Kubu
Soal Pembabatan Hutan Kota BAT TAM — Pemerintah Kota (Pemko) Batam BA mengisyaratkan akan memberikan surat teguran kedua ke PT Citra Buana Prakarsa. Ini dilakukan apabila surat teguran pertama tidak ditanggapi perusahaan tersebut terkait pembabatan hutan kota di sepanjang jalan Simpang Rujak, Seraya Atas, Batam. Oleh: Ali Mahmud dan Afrizal, Liputan Batam
Bersambung ke hlm 7
Kabid Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Tajuddin mengatakan, pemerintah tidak memberikan hak istimewa kepada siapa pun. Dia memastikan setiap perusahaan tidak kebal hukum sehingga harus mematuhi peraturan hukum yang ada. "Perangkat Un-
Cemburu, Gay Bunuh Pasangannya NAG O Y A — Bayu (34) karOY yawan Yongkee Batam Centre tewas dibunuh, Feber Sinaga (26) pasangan sesama jenis atau gay, di rumah kontrakan di Komplek Tanjungpantun Blok L Nomor 12, Jodoh, Batam. Tersangka nekad menghabisi korban karena cemburu, Kamis (29/ 3) sekitar pukul 03.00 WIB. Aksi pembunuhan sadis ini diketahui Kurniawan, penghuni kamar kos lainnya yang mendengar suara ribut di kamar korban. Kurniawan lalu mendatangi kamar tersebut. Namun betapa kagetnya Kurniawan, ternyata ia melihat pelaku sedang mendekap mulut korban. Tangan pelaku juga terlihat berlumuran
darah sambil memegang pisau. "Saya mendengar ada teriakan minta tolong dari dalam kamar Bayu. Saat saya datangi, pelaku mendekap mulut korban dan tangannya berlumuran darah usai menggorok leher Cemburu, Gay Bersambung ke hlm 7
Bersambung ke hlm 7
Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya
CECEP/HALUAN KEPRI
POLISI menggiring Feber, tersangka yang membunuh Bayu, pasangan sesama jenisnya atau gay, Kamis (29/3).
Barca Tertahan Rumput San Siro MILAN — AC Milan sukses memaksakan hasil imbang saat menjamu Barcelona di San Siro pada laga leg pertama perempatfinal Liga Champions di San Siro, Kamis (29/3) dini hari WIB. Manajer Barcelona, Pep Guardiola menuturkan kegagalan timnnya memetik kemenangan karena buruknya kualitas rumput lapangan San Siro. "Lapangannya licin dan sulit untuk bermain di atasnya," cetus Guardiola di Football Italia. "Selalu menyenangkan bermain di San Siro. Hanya saja, memalukan karena lapangan ini tidak cocok untuk pertandingan sepak bola. Milan dan Inter layak bermain di atas permukaan yang lebih baik," imbuhnya. Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani tidak memungkiri jika rumput San Siro memang harus segera diper-
dang-Undangnya sudah ada. Setiap perusahaan, kalau melanggar hukum, harus ada penegakan hukum. Kita sudah kirim surat teguran pertama pada 20 Maret 2012 lalu dan akan mengirim surat kedua," katanya. Disebutkannya inti surat teguran itu adalah meminta agar penebangan pohon dihentikan. Informasi penebangan hutan yang dilakukan Citra Buana lanjut Tajudin dari masyarakat di sekitarnya. Aktivitas pembabatan hutan itu sama sekali tidak mengantongi izin, baik dari DKP, Dinas Tata Kota maupun dari Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Citra Buana
baiki. Menurut Galliani pihaknya memang sejak lama berniat memasang rumput baru. Sayangnya, rencana tersebut baru bisa direalisasikan pada akhir musim ini. “Kami akan mengganti rumput lapangan dengan memasang permukaan hibrida dengan bahan sintetis di dasarnya dan rumput alami di atasnya. Kami berharap dapat mencapai kesepakatan dengan Inter," ujar Galliani. Selain rumput lapangan, kapten
Pep Guardiola Barcelona, Carles Puyol juga mengkritik kinerja wasit Joan Eriksson. Menurutnya, seharusnya Barca layak mendapat dua hadiah penalti di laga tersebut. Yang pertama saat striker Barca, Alexis Sanchez di ganjal kiper Milan, Cristian Abbiati di area terlarang pertengahan babak pertama. Selain itu, di Barca Tertahan Bersambung ke hlm 7
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK
Subuh
Dzuhur
Ashar
Magrib
Isya’
04.47
12.08
15.13
18.11
19.20