HaluanKepri 03Des10

SUMBAR RIAU KEPRI

TERBIT

SEJAK 19 4 8

Jumat, 3 Desember 2010 - 26 Dzulhijjah1431 H Edisi 3403

www.haluankepri.com

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

Pengakuan CO, Model yang Diduga Dicabuli Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh 04.25

Dzuhur

Ashar

11.48

15.12

Magrib

Isya’

17.51

19.03

'Robby Langsung Peluk Saya' BA TAM — CO akhirnya bersedia BAT berbicara mengenai peristiwa yang menimpanya. Secara khusus kepada Haluan Kepri tadi malam, ia mengaku sama sekali tidak menduga Robby Shine memiliki niat jahat terhadap dirinya saat dibawa pergi dari sebuah tempat hiburan di Nagoya ke kamar tempat aktor sinetron itu menginap di Hotel Amir, Jodoh.

Siswi kelas dua sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Batam itu bercerita, Jumat (26/11) malam, seusai mengikuti sejumlah agenda Festival Film Indonesia (FFI) 2010, ia bersama lima rekannya sesama model diajak pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Kepri dan sejumlah artis asal Jakarta ke sebuah tempat hiburan malam di sebuah hotel di Nagoya. Lima rekannya yang ikut menikmati malam di tempat hiburan itu adalah Nr, Fl, Fr, St dan Pk. hal.6

'Robby Langsung HK/ANTARA

Dewan Juri FFI Dipecat JAKARTA — Komite Festival Film Indonesia (KFFI) memecat seluruh dewan juri Festival Film Indonesia (FFI) 2010 yang diketuai Jujur Prananto. Ini adalah puncak kekisruhan pelaksanaan FFI 2010 yang pembacaan nominasi filmnya dibatalkan secara mendadak di Ocarina, Batam Centre, Minggu (28/11).

Informasi pemecatan dewan juri FFI 2010 tersebut disampaikan oleh Koordinator Pengarah KFFI Deddy Mizwar saat dihubungi melalui telepon, Kamis (2/12).

Menurut Deddy, pemecatan itu merupakan hasil kepuDewan Juri

Kisi

hal.6

Andi Soraya

Rilis Single

Walikota Minta Gubernur DIY Akan Dipilih Langsung Parfi Diperiksa

JAKARTA — Setelah menggelar sidang kabinet paripurna yang membahas Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama tiga jam, pemerintah akhirnya memutuskan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY harus dipilih melalui mekanisme pemilihan umum sesuai dengan yang diamanatkan UUD 1945. Sebagai daerah istimewa, selama ini Gubernur dan Wakil Gubernur DIY dijabat langsung oleh Sultan dan Paku Alam.

Demikian disampaikan Menko Polhukam Djoko Suyanto di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/12).

"Sementara Sri Sultan dan Pakualam kami tempatkan sebagai orang nomor satu di wilayah itu dengan segala hakhak dan keistimewaannya," kata Djoko kepada para wartawan.

Pada kesempatan tersebut, Djoko didampingi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar.

Hak-hak dan keistimewaan terse-

but, kata Djoko, akan dirumuskan kemudian. Calon kepala daerah Yogyakarta juga diharapkan mendapatkan restu dari Sultan ketika hendak mencalonkan diri.

Lantas, bagaimana jika Sultan hendak mencalonkan diri sebagai gubernur? "Rumusannya nanti. Ini masih diolah, makronya seperti itu. Nanti teknisnya masih ada," kata Djoko.

Terkait rumusan kata per kata, hal.6

Gubernur DIY

BATAM — Walikota Batam Ahmad Dahlan sangat prihatin dengan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan Robby Shine terhadap CO. Dahlan menyatakan kerja keras Pemko Batam mensukseskan program Visit Batam 2010 dengan mengadakan berbagai iven tercoreng Dahlan gara-gara ulah Robby.

"Kita serius dalam pelaksanaan berbagai iven dengan tujuan bisa hal.6

Walikota Minta

Digagas, Kabupaten Sani Serahkan Bantuan di Bandung Batam Kepulauan

Untuk Wasior-Merapi-Mentawai

ARTIS Andi Soraya menjajal industri rekaman nasional dengan mengeluarkan single 'Terpisahkan'. Di single tersebut, Andi berduet dengan lawan mainnya di film Pengakuan Sang Pelacur, Adreano Philip.

"Ini proyek yang tertunda. Harusnya lagu ini sudah keluar tiga bulan lalu," kata Andi Soraya di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (2/11). Andi Soraya baru saja bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) WaRilis Single

PENJELASAN DIY — Presiden SBY memberikan penjelasan soal proses dan substansi RUU Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/12). Presiden mengatakan RUU Keistimewaan DIY yang saat ini sedang dibahas dengan DPR akan memberikan kepastian dan mewadahi keistimewaan Yogyakarta secara utuh dan menyeluruh.

TANJUNGPINANG — Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan dana untuk korban bencana alam banjir di Wasior Papua Barat, Gunung Merapi di Yogyakarta dan tsunami di Mentawai di sela-sela acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gubernur se-Indonesia yang digelar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Grand Preanger, Bandung, hal.6

Sani Serahkan

hal.6

HK/IST

GUBERNUR Kepri HM Sani menyerahkan bantuan kepada Wagub Sumbar Muslim Kasim, Gubernur DIY Sultan HB X dan Gubernur Papua Barat Abraham Atururi (kiri ke kanan) di Bandung, Rabu (1/12).

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

BATAM — Puluhan tokoh dari empat kecamatan di Kota Batam menggelar pertemuan di Hotel Sarijaya, Nagoya, Kamis (2/12). Pertemuan itu membahas rencana pemisahan empat kecamatan itu dari Kota Batam menjadi kabupaten tersendiri, yakni kabupaten Batam Kepulauan.

Keempat kecamatan itu adalah Belakangpadang, Bulang, Galang dan Sagulung.

Pertemuan itu dihadiri mantan Walikota Batam Nyat Kadir dan Asisten III Pemerintah Kota Batam Maaz Ismail. Hadir pula Ketua Perpat Kota Batam Muslimin, Ketua Gerakan Muda Rempang Galang (Gemmerlang) Kota Batam Suardi Teherek, Ketua Batam Pulau Bersatu Kurniawan, tokoh pemuda

Digagas, Kabupaten

hal.6

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

IKLAN

Jumat, 3 Desember 2010 2010

3

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

4

Jumat, 3 Desember 2010

SUMBAR-RIAU

40 Koperasi Akan Dibubarkan P A D A N G — Kepala Dinas Koperasi Kota Padang Tasril Tasyar mengatakan, akan membubarkan sebanyak 40 koperasi dari 62 koperasi yang masuk dalam daftar "garis merah " atau koperasi dalam pengawasan khusus tahun 2010 ini.

“Total ada 84 unit koperasi

yang masuk dalam garis merah tahun ini tapi 20 unit diantaranya telah dibubarkan pada Januari 2010, dan sisa 62 koperasi lagi.

Dari sisa 62 koperasi ini, 40 diantaranya akan dibubarkan pada tahun ini juga,” ujar Tasril pada Haluan, Kamis ( 3/11).

Menurut Tasril, alasan

pembubaran sebanyak 40 koperasi tersebut, setelah evaluasi, adalah tak juga menunjukkan perkembangan setelah diberi kesempatan padahal Dinas Koperasi Kota Padang sudah komitmen untuk koperasi yang tidak mematuhi aturan agar dibubarkan saja. (hk/ita)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

39 Sekolah di Sumbar Tak Lulus Akreditasi PAD ANG — Sebanyak ADANG 39 sekolah dari 559 sekolah di Sumatera Barat (Sumbar) tidak lulus akreditasi tahun ini. Hal itu diungkapkan Ketua Badan Akreditasi Provinsi Sumbar Sekolah dan Madrasyah (BAPS) Sumbar, Batius kepada Haluan di ruang kerjanya, Kamis (2/12).

Dikatakan, sekolah yang tidak lulus (TT) tersebut tidak bisa menjadi penyelenggara Ujian Nasional (UN), sehingga siswanya terpaksa bergabung mengikuti UN dengan sekolah terdekat yang sudah terakreditasi.

“Melihat hasil akreditasi 2010 ini, memang kecewa kita.

Ternyata masih banyak juga sekolah di Sumbar yang ‘berkoar-koar’ mengunggulkan kualitas pendidikan ini tidak lulus akreditasi. Namun demikian, kita bersyukur juga jika dibandingkan tahun sebelumnya 85 sekolah yang tidak lulus,” kata Batius.

LUDES TERBAKAR — Dua Rumah di Labuh Baru Barat, Pekanbaru ludes terbakar Kamis (2/12).

Tak ada korban dalam musibah yang diduga karena korsleting listrik tersebut.

HK/RTC

Akreditasi sekolah merupakan tuntutan 8 standar pendidikan yang tercantum dalam UU Sisdiknas maupun PP No 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Pelaksanaannya yaitu mengacu pada 9 komponen penilaian, seperti komponen organisasi kelembagaan sekolah, pembiayaan, peserta didik, dan peran serta masyarakat.

“Dari 9 penilaian tersebut, ternyata masih banyak juga sekolah yang tak sanggup, se-

hingga dengan pasrah menerima keputusan tak lulus akreditasi. Kita tak bisa menyalahkan sepenuhnya sekolah, tapi juga pemerintah daerah setempat yang masih kurang perhatian,” jelas Batius yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Sumbar ini.

Makanya, lanjut Batius, kepala daerah diimbau jangan sering berbicara sektor pendidikan menjadi unggulan, sementara tak diiringi pembiayaan. Sebab, dari 39 se-

kolah yang TT tersebut, ada sebanyak 145 sekolah lagi yang calon TT atau meraih nilai C. “Dari 559 sekolah ini, ada 4 kelompok penilaian. Kelompok A meraih nilai baik 84 sekolah.

Kelompok B meraih nilai lumayan 291 sekolah. Kelompok C meraih nilai mengkhawatirkan 145 sekolah. TT atau tidak lulus 39 sekolah. Nah, kelompok C ini yang kita sebut calon TT tahun depan, kalau pihak sekolah tidak segera membenahi diri,” tambahnya. (hk/vid)

Dirut PD Pekanbaru Terancam Dicopot PEKANBARU — Posisi M Ridwan selaku Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan terancam.

Jika dari hasil evaluasi rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tidak tercapai hingga akhir tahun, maka Pemko berjanji akan mencopot Ridwan dari jabatannya.

Langkah Pemko ini juga sejalan dengan tindak lanjut rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) DPRD tentang BUMD pada Agustus lalu.

"Yang jelas Pemko sudah mengirimkan surat yang ditandatangani Walikota kepada Dirut PD, dan saya kira Dirut

perusahaan itu sudah menerima surat tersebut," ujar Asisten II Pemko Pekanbaru, Zulfikar, Kamis (2/12).

Dikatakan, kalau tidak tercapai target sesuai yang dibahas dalam berbagai rapat evaluasi perusahaan ini yang sudah beberapa kali dilakukan, peluang Ridwan untuk tetap duduk di kursi Dirut PD kemungkinannya kecil.

Sebab, dari hasil evaluasi dilakukan terhadap perusahaan ini, kata Zul yang juga tim pengawas perusahaan daerah, usaha dikelola PD tidak untung, bahkan merugi hingga puluhan juta rupiah. Sehingga

penerimaan PAD dari PD ini juga masih sangat minim.

Dijelaskan, unit usaha yang dikelola perusahaan itu yang dinilai untung hanya bus kota. Sedangkan Kolam Renang Kalinjuhang hanya bisa pulang modal dari biaya operasional dikeluarkan dalam pengelolaannya. Sedangkan PD tidak hanya mengelola usaha tersebut, masih ada unit usaha lain yakni, Pujasera Arifin Achmad, Taman Labuai dan Danau Buatan. "Danau Buatan rugi," ujar Zul. Surat dikirim Wako ke PD itu No 500/Eko/380 tanggal 30 November lalu. Dan surat yang

isinya terkait peningkatan kinerja PD Pembangunan dikirim oleh Bagian Ekonomi Pemko. Pemko kata Zul juga respon dengan rekomendasi Pansus DPRD, namun tentu semua ini akan melalui evaluasi.

Dari evaluasi kinerja itulah nanti akan diketahui tindaklanjutnya. Soal pemberian sanksi atau apakah Dirut akan diganti atau bagaimana, sepenuhnya diserahkan kebijakan Walikota. "Itu kewenangan atasan," katanya.

Sayangnya, Dirut PD Pembangunan, M Ridwan dihubungi melalui ponsel tidak aktif. (hk/lah)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

OPINI DAN LAYANAN UMUM

T ajuk

Cakap Bijak “JANGAN katakan hal-hal kecil dengan banyak kata-kata, tapi katakanlah sesuatu yang besar dengan sedikit kata"

(Pythagoras (580–500 SM), Filsuf) ""KITA tidak bisa melihat hasil mengajar dalam satu hari kerja.

Hasil itu tetap tidak kelihatan, mungkin selama 20 tahun”

(Jacques Barzun, Tokoh Pendidik)

MASIH ingat heboh kasus penangkapan 104 unit mobil mewah (mobwah) bodong oleh Tim Bareskrim Mabes Polri dan Polda Kepri di Batam Kamis, 23 September 2010 lalu? Kini kasus tersebut hilang, bak ditelan bumi. Jika diibaratkan siaran radio, maka gelombang frekuensi kasus 104 unit mobwah bodong ini telah tertimpa oleh frekuensi kasus pencabulan CO siswi salah satu SMP di Batam oleh pesinetron Robby Shine dan kesibukan Pilwako Batam.

Kasus ini mulai hening setelah 76 dari 87 unit mobwah hasil razia tim Bareskrim Mabes Polri yang selama ini diamankan di Markas Polda Kepri dikembalikan kepada pemiliknya dengan status titip rawat, Jumat 12 November 2010.

Sebelumnya, 17 unit mobwah sudah lebih dulu diambil pemiliknya dengan status serupa. Dari total 104 unit mobil mewah yang diamankan Polri

karena diduga ilegal, kini tinggal 11 unit yang masih ditahan.

Ketika pemilik mengambil mobilnya, kondisi mobwah berharga ratusan juta atau bahkan ada yang miliaran per unit itu mulai lusuh, karatan dan sebagian besar bannya kempes.

Pasalnya mobwah bodong itu disusun di areal parkir belakang Mapolda Kepri dengan kondisi tanpa penutup. Panas, hujan dan embun membuat catnya buram.

Terakhir pihak kepolisian mengaku telah menetapkan satu tersangka dalam kasus ini, bahkan tersangka itu telah ditahan oleh Tim Bareskrim Mabes Polri. Namun siapa orang yang ditahan itu dan apa modusnya, masih dirahasiakan polisi. Intinya informasi tentang siapa tersangka dan apa modus pelanggarannya hingga kini masih mengawang-awang.

Ujung dari proses hukum kasus 104 mobwah bodong ini

Umar Natuna Ketua STAI Natuna, tinggal di Ranai Kab. Natuna

jauh kalah hebat dibandingkan proses penangkapannya. Ketika menyita 104 unit mobwah bodong dari para pemiliknya, Tim Mabes Polri bak menjemput teroris. Tim Bareskrim itu datang dengan senjata lengkap.

Bahkan gayanya seperti tim gegana. Bisa dibayangkan betapa kaget dan cemasnya para pemilik mobwah itu ketika disambangi oleh personel Bareskrim Mabes Polri tersebut.

Bahkan mereka juga merasa malu dengan tetangga dan pihak lainnya.

Lalu, ujung dari penyelesaian kasus ini ternyata tak segarang di awalnya. Kini proses hukum kasus 104 unit mobwah ini pun semakin tak jelas. Mungkin lama-lama masyarakat lupa dan kasus ini pun akan lenyap begitu saja. Kalau itu yang terjadi, tentu mencoreng wibawa hukum di negeri ini.

Harusnya, mesti ada tersangka yang jelas dalam kasus

kemudian melakukan proses transformasi sosial keagamaan.

Karena mereka telah ditempa baik spiritual dan sosial-derajat mereka pun kini sudah naik kelas, yakni bergelar 'haji'. Suatu gelar yang tidak ada sekolahnya kecuali mereka memperoleh haji yang mabrur.

Transformasi sosial keagamaan dewasa ini memang perlu mendapatkan perhatian kita semua terutama bagi mereka yang baru saja menunaikan ibadah haji. Pertama, ada gejala semakin menurunnya moralitas masyarakat-yang berimplikasi pada krisis kemanusiaan.

Di mana manusia sudah kehilangan maknanya sebagaimana manusia yang utuh. Mereka mengalami berbagai kegamangan, akibat tarikan materialisme, hedonisme dan pragmatisme hidup. Manusia hanya bagaikan skrup mesin sebubah pabrik. Mereka oleh Erich From, disebut manusia satu dimensi.

Kedua, semakin melemahnya kegiatan keagamaan di pedesaan.

Agama di berbagai pedesaan seolaholah sudah kehilangan tempat.

Kegiatan keagamaan, kalah jauh dengan kegiatan Dangdutan, olah raga dan budaya lainnya. Rumahrumah ibadah di desa seringkali tidak terurus dengan baik. Karena yang muda-muda tidak mau mengambil bagian, karena dianggap kegiatan mengurusi Mesjid, Surau Langgar kurang bergengsi dan apresiatif. Kegiatan keagamaan menoton, ceramah menolog dan seremonial. Beribadah hanya melepaskan kewajiban formal.

kejahatan yang diduga telah merugikan negara mencapai Rp600 miliar ini. Berikutnya terhadap barang bukti (BB) mobwah bodong yang disita pihak Tim Bareskrim Mabes juga harus ada penegakan hukum yang tegas. Sebab biasanya kalau BB tidak dilelang, harus dimusnahkan atau disekrap.

Dengan mengedepankan positif thingking, masyarakat senantiasa menunggu akan ada proses hukum yang adil dan yang sebenarbenarnya dalam penyelesaian proses hukum 104 unit mobwah bodong tersebut. Jangan biarkan kasus ini terus menggantung seperti juga halnya dengan kasus ribuan mobil bodong yang kasusnya muncul tahun 2005 silam. Ini adalah pembelajaran bagi institusi penegak hukum.

Jika kasus ini menghilang dan tak jelas penyelesainnya, maka yang dipertaruhkan adalah nama institusi penegak hukum itu sendiri.**

Banyak Daging Potong Dijual Tanpa Sertifikat Halal

Sehingga agama kehilangan makna dan ruhnya dalam membentengi pribadi dan sendi-sendi kehidupan social.

Ketiga, krisis kader agama.

Dewasa ini sudah sangat kita rasakan kekurangan tenaga atau kader agama. Yang mengelola dan mengambil bagian dalam berbagai kegiatan di pedesaan atau Kecamatan hanya orang-orang tua, atau generasi tahun 1960an. Yang menjadi iman, bilal, yang melaksanakan fardu kifayah adalah sebagian besar dilakukan oleh orangtua, sementara kaum muda belum banyak mengambil bagian.

Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, karena akan menimbulkan berbagai persoalan baru dikemudian hari bagi masa depan agama ini. Dalam konteks inilah, peran para jemaah haji yang baru saja menunaikan ibadah haji dijarapkan dapat meyakinkan kembali masyarakat terutama kaum muda akan betapa pentingnya agama dalam konteks kehidupan.

Agama, bukan sekedar label dan status sosial, tapi agama adalah ruh, spirit dan fondasi bagi perubahan.

Agama, adalah kekuatan transformatif menuju kearah peradaban.

Selain peran meyakin kembali akan arti pentingnya agama, para haji baru dapat mengambil peran langsung menyemarakkan/mengisi dan mensyiarkan kegiatan-kegiatan di rumah ibadah yang ada. Kelangkaan akan Imam, Bilal dan Nuja mestinya tdak perlu terjadi karena setiap tahun lebih kurang 200 ribu jemaah haji baru lahir.

Persoalannya bukan karena kekurangan haji untuk mengambil bagian dalam kancah kegiatan keagamaan dan sosial di tanah air, tapi sejauh mana mereka memaknai kehadiran mereka sebagai haji yang memiliki tugas sosial keagamaan yang demikian mulia dan strategis.

Selamat datang Jemaah haji. ***

Dalam beberapa minggu belakangan ini kita, selain disibukkan oleh masalah gayus, bencana mentawai, wasior, merapi dan derita duka para pahlawan devisa akibat perlakukan kasar para majikannya, kita tentu juga disibukkan dengan acara menyambut kedatangan tamu Allah yang telah usai menunaikan ibadah haji di Mekkah al-Mukarramah. melakukan berbagai proses ujian dan bersilaturahmi dengan berbagai jenis suku, bangsa dan budaya-yang kemudian melahirkan kebersamaan, saling memahami dan pengertian satu sama lain di bawah panji-panji agama Allah.

Kepakaan teologis dan social itulah hakikat ibadah dalam Islam, termasuk ibadah Haji. Ibadah haji selain bermakna vertical juga sosial.

Selain bermakna spiritual juga bermakna sosial. Dalam Islam, antara makna spiritual dan sosial tidak pernah terpisahkan. Karena itulah tujuan ibadah dalam islam, dimana kedekatan dengan Allah akan melahirkan kedekatan dengan sesama dan alam seisinya. Ibadah haji merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah dalam islam. Ia merupakan urutan terakhir dari rukun Islam.

Transformasi Sosial keagamaan Karena itu, tidaklah berlebihan jika kita dan masyarakat sangat menantikan kiprah mereka yang baru pulang dari menunaikan ibadah haji itu dapat berkiprah.

Karena mereka sudah memiliki modal sosial dan spiritual yang kuat untuk melakukan proses transformasi sosial. Kenikmatan spiritual dan sosial yang mereka peroleh dari buah beribadah haji tersebut ditunggu oleh masyarakat agar mereka tidak menikmatinya sendiri, bercerita sendiri dan masuk surga sendiri.

Memang tugas mereka setelah menunaikan ibadah dan memperoleh haji yang mabrur bukan sekedar untuk dinikmati sendiri. Melainkan bagaimana

5

Jangan Lupakan Kasus 104 Mobwah Bodongk

Haji dan Syiar Islam Dalam Masyarakat KEDATANGAN para jemaah haji ke tanah air tentu kita sambut dengan penuh kegembiraan dan perhatian yang ekstra baik dari pemerintah, lebih-lebih bagi sanak saudaranya.

Apresiasi yang luar biasa dan kegembiraan baik para jemaah haji yang baru saja tiba di tanah air maupun yang menjembutnya tentu adalah suatu penghargaan kita semua akan apa yang telah mereka lakukan di tanah suci. Para jemaah haji tentu telah melakukan sekarangkaian ibadah dan proses pencerahan spiritual yang mendalam di tanah suci sehinga mereka memperoleh haji yang mabrur. Predikat haji mabrur adalah idaman kita semua, dan semoga para jemaah haji kita tahun ini memperoleh haji yang mabrur.

Soleh Pribadi dan Sosial Haji mabrur adalah haji yang menghasilkan kesalehan pribadi dan sekaligus sosial. Kesalehan pribadi ditandai dengan kepekaan teologis yang mendalam, kuat, kokoh dan meningginya insensitas beribadah kepada Allah. Dalam konteks kesalehan pribadi mereka telah mengalami proses pencerahan spiritual-sehingga mereka merasa sangat dekat dan selalu dikontrol oleh Allah SWT. Setiap waktu mereka lewati dengan zikir dan beribadah kepada Allah. Aktualisasi ibadahnya tidak lagi karena dorongan orang lain, atau untuk memperoleh sesuatu diluar kehendak Allah. Mereka beribadah sematamata karena panggilan fitrah dan tugasnya sebagai hamba Allah.

Dalam waktu bersamaan mereka juga memiliki kepakaan social yang luar biasa. Karena ketika mereka berada di Mekah dan Madinah mereka telah melakukan berbagai ibadah social seperti menyembelih hewan kurban, bersedekah, infaq dan membayar berbagai kegiatan social lainnya. Mereka juga telah

Jumat, 3 Desember 2010 2010

HALO Majelis Ulama Indonesia (MUI), tolong ingatlan atau melakukan razia kepada para pengusaha yang menjual daging tak memiliki sertifikat halal di pasar.

Karena sejauh ini banyak ayam, atau daging potong yang dijual di pasar tak jelas halal atau tidaknya karena tak disertai label halal, dan tak jelas dikirim dari tempat pemotongan hewan dari mana.

Kami umat muslim merasa khawatir sekali takut haram karena mengkonsumsi daging yang dibeli di pasar berasal dari mana. Begitu pula ayam yang langsung di potong di tempat, para pedagang langsung saja memotong dengan sesuka hati dia. Mohon MUI segera bertindak agar warga merasa aman mengkonsumsi daging potong ini.

Terima kasih.

Roni Pratama Warga Batu 10 Bintan

JAWAB

TERIMA KASIH pak Roni, kami dari MUI Bintan telah berulang kali mengimbau agar pengusaha hewan ternak potong untuk mengurus sertifikat halal dan begitu juga terhadap para pedagang daging ayam yang memotong di tempat agar mengikuti aturan pemotongan sesuai dengan syariat Islam . Memang kita akui saat ini banyak laporan dari masyarakat yang disampaikan kepada MUI terkait kehalalan hasil ternak potong tersebut.

MUI dalam hal ini hanya bisa menghimbau agar pelaku usaha khususnya tempat pemotongan hewan ternak agar mengurus sertifikat halal untuk memberi kepastian kepada masyarakat. Memang masih banyak tempat-tempat pemotongan hewan ternak di Bintan yang belum mengurus sertifikat halal. Jika ada laporan dari masyarakat, pihak MUI maka akan langsung melakukan peninjauan ke lokasi tersebut.

MUI juga masih menjadi kendala saat ini, terutama MUI kabupaten tidak memiliki banyak wewenang penerbitan sertifikat halal, karena penerbitannya dilakukan oleh MUI provinsi. Kita hanya bisa melaporkan data pengusaha ternak potong yang tak memiliki sertifakat halal ini ke MUI Provinsi untuk ditindak lanjuti.

Sejauh ini MUI Bintan hanya bisa menerima pendaftaran dari masyarakat. Sedangkan pengurusan dilakukan di MUI provinsi. Pendaftaran di tingkat kabupaten selama ini dilakukan secara kolektif agar lebih menghemat waktu dan biaya.

Terkait keraguan masyarakat untuk mengkonsumsi bahan makanan yang belum dipastikan kehalalannya, Kami hanya bisa menghimbau agar masyarakat jika memang ada keraguan, sebaiknya di tinggalkan saja atau tidak diasumsi daging yang dianggap tidak halal itu.

Achmad Umar Ketua MUI Bintan

Pesta-Mu Duka-Ku √ Pelaku dan 11 Motor Curian Diamankan - Wah...panen motor curian nih... √ Belasan Atlet Demo ke Pemko Batam Tuntut Anggaran - Perhatikan dong nasib pahlawan medali √ 1 Ton Mitan Ilegal Diamankan Polisi -Cari untung besar di atas kesulitan orang lain REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

INI bukan judul film ataupun lagu dangdut, namun cerita kawan dari lingkungan dunia bintang, berkilau namun jauh di langit.

Tak tergapai oleh hasrat ataupun keinginan untuk merangkulnya. Hanya memandang hingga pagi datang, bintangpun hilang ditelan kenyataan yang sebenarnya, ternyata kita berada di bumi.

Seorang kawan yang yang tidak begitu menonjol di dunia film bercerita tentang kunjungannya saat penyelenggaraan Nominasi FFI 2010 yang dibarengi dengan kedatangan sejumlah artis ke Kota Batam baru lalu. Ia kebagian paling akhir datang dikarenakan tidak kebagian tiket pesawat karena tidak masuk dalam hitungan selebritis layaknya mau pesta, melainkan seorang pekerja seni saja.

"Gue kalo datang ke Batam bro, yang kebayang itu nona-nona cantik dan pergaulan

TERBIT SEJAK 9 APRIL 2001

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Koordinator Mingguan Kepala Litbang

: H. Basrizal Koto : Zul Effendi : Sofialdi : Aldi Samjaya : Nando K Tamba : Yon Erizon : Jhoni Firdaus : Fery Heriyanto

bebas, bakalan ada pesta bujang nih," katanya tertawa lewat sambungan seluler yang terputus-putus saat ia mau take off di bandara. Dalam kalangan artis yang suka plesiran, dunia malam Batam sangat asyik untuk indehoy, apalagi dikenal sebagai daerah plesiran yang dekat dengan negera tetangga.

Saat sampai di lokasi pemutaran film nominasi FFI 2010, kawan ini mulai kecewa, pemutaran film nominasi diadakan di komplek niaga, bukan di sineplek, atau gedung film layaknya pemutaran film.

Begitu juga dengan jumpa fans yang seharusnya awalnya di radio dan media lokal, sebelum di dilakukan di mal. Ditambah lagi saat ia menyaksikan acara road show artis di berbagai mal dengan jumlah yang tidak sesuai dengan daftar kehadiran.

Akhirnya artis yang sama diboyong kesana

kemari untuk mengobati kecewanya penggemar, malahan ada artis yang numpuk di sebuah mal, sementara penggemar acuh saja, karena artis yang datang tidak sesuai dengan daftar yang dijanjikan panitia, selain itu artis generasi tua, tidak menarik lagi melihatnya.

Banyak kekurangan yang terlihat oleh kawan ini, dalam penyenggaraaan acara Nominasi FFI 2010, yang akhirnya berbuah malapetaka dengan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan seorang pemain sinetron Roby Shine terhadap ABG dibawah umur yang dijadikan pendamping artis selama Nominasi FFI 2010 berlangung di Batam. Disusul pembatalan pembacaan hasil nominasi FFI 2010 yang seharusnya dilakukan Minggu (28/11) di Batam, akhirnya ditunda dibacakan di Jakarta.

"Selama dua hari Gue di Batam bro,

Dewan Redaksi : Zul Effendi, Sofialdi, Fery Heriyanto, Nando K. Tamba, Yon Erizon, Jhoni Firdaus Sekretaris Redaksi: Nurhaida, Koordinator Liputan: M Syahdan, Redaktur : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment,M.Syahdan, Andi, Afrizal, Didik Yulianto, Yuri B Trisna Redaktur Foto: Tundra Laksamana, Agus Bagjana, Cecep (fotografer), Redaktur Khusus Mingguan : Apsek Apriadi, Lili Lestari, Reporter : Eddy S, Nicolaus Ngao, Ramli, Indra Kusuma, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Dede Hadi Mulyadi, Zaki Setiawan, Manager Produksi: Dhani Rahmat, Pracetak/Layout: Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Andri Idra, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal ,Grafis: Dimas Firman, Perwakilan Batuaji: Nov Iwandra, Perwakilan Tanjungpinang: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Basyoruddin (Kepala Biro Redaksi), Asfanel, Reza Pahlevi, Jhoni Prisma (Sirkulasi), Perwakilan Bintan: Azwardi (Kepala), Yendi Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Reni, Perwakilan Natuna: Syafaruddin (Plt.Kepala), Perwakilan Lingga : Indra Helmi (Kepala Perwakilan), Perwakilan Anambas: Mahyuddin (Plt. Kepala), Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. Perwakilan Iklan Jakarta: Soeparto Har, Maya Indah Building Jl. Kramat Raya No 3 G Jak-Pus Telp. (021) 3903112, 3904751, Fax (021) 3929630, Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp (0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784.

Website: www. haluankepri.com, E-mail: redaksi@haluankepri.com

sepertinya Gue melihat gambaran seperti syair lagu dangdut, PestaMu DukaKu," katanya.

Pesta bagi sebagian kalangan, namun duka bagi si korban pencabulan yang menjadi objek dalam sebuah perhelatan dunia artis yang penuh dengan kepalsuan. Mimpi keindahan berbuah kepahitan, seperti pepatah berbusa,.. Nila se-incrit rusak susu sebelahnya.

Wartawan Haluan Kepri

Accounting: Safa, Kasir: Ririen, Kabag Iklan: Alfurqan Adm: Zubaidah, Kabag Sirkulasi: Dermawan, Adm: Richi, Staff Collector : Paruhum Nst. Tarif Iklan : Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp. 10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display Rp. 10.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x 50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris.

Percetakan: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil Lubis, Isman, Repro: Zulfahmi,M.Rafi Packing: Asridal,Prima Juana,Joko, Dicetak Oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Apsek

S A M B U N G A N

6 Jumat, 3 Desember 2010 Sambungan dari hal.1

tempatan Iman Sutiawan, Ketua LSM Gempur Sani, Ketua Perpat Centre Sirajuddin Nur, Ketua Karang Taruna Kota Batam Sastra Wijaya, Ketua Formapp Usman Komong dan sejumlah tokoh penting pulau lainnya.

Dalam pertemuan itu, Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Batam Awang Herman dipilih sebagai Ketua Badan Pembentukan Kabupaten Batam Kepulauan. Sedangkan Ketua Perpat Pesisir Kota Batam Awang Rajab ditunjuk sebagai Ketua Presidium Badan Pembentukan Kabupaten Batam Kepulauan.

Awang Herman menyatakan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat keempat kecamatan itu untuk membentuk kabupaten baru, terpisah dari Kota Batam. Ia berjanji mengerahkan seluruh daya untuk merealisasikan cita-cita mulia itu.

"Insya Allah saya siap. Mulai hari ini, saya ajak semua elemen masyarakat yang ada di empat kecamatan untuk bersama-sama merapatkan barisan memperjuangkan Kabupaten Batam Kepulauan," imbau Awang.

Dikatakan Awang, dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali mengumpulkan semua tokoh masyarakat di empat kecamatan untuk membahas tindak lanjut pembentukan Kabupaten Batam Kepulauan. Katanya, sejak setahun lalu, sebenarnya konsep pembentukan Kabupaten

Sambungan dari hal.1

kata Djoko, hal ini akan dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kesekretariatan Kabinet. Rumusan ini juga terbuka akan diskursus dan kompromi ketika dibahas di DPR. Rumusan ini juga akan memperhatikan aspirasi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Gamawan menambahkan pemisahan Kesultanan dari aktivitas pemerintahan sehari-hari yang akan dijalankan seorang kepala daerah yang akan dipilih secara demokratis, adalah agar Sultan terhindar dari pertanggungjawaban masalah hukum akibat penyelenggaraan negara. "Jadi tujuannya ini justru untuk melindungi Sultan," kata Gamawan.

Menurut mantan Gubernur Sumatera Barat tersebut, menempati posisi sebagai kepala pemerintah mempunyai konsekuensi besar. Salah satunya adalah memberikan tanggung jawab terhadap penggunaan keuangan di daerah tersebut termasuk kemungkinan bila terjadi penyelewengannya.

Seperti diketahui, dalam 6 tahun terakhir ada seratusan orang kepala daerah yang harus berurusan dengan KPK akibat terjerat kasus tindak pidana korupsi APBD. Ada yang masih dalam posisi sedang menjabat, dan ada yang dalam kapasitas sebagai mantan kepala daerah.

Sri Sultan Hamengku Buwono X tidak bersedia menanggapi hasil rapat kabinet paripurna itu. "Saya tidak mau berkomentar lagi soal ini," kata Sultan ketika dicegat wartawan sebelum acara Hari Ulang Tahun PGRI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/120.

Sultan memilih menahan diri untuk tidak mengeluarkan statemen lagi, karena menganggap tidak baik berdebat dengan Presiden. "Karena tidak baik antar pejabat berdebat.

Mohon maaf saya tidak mau berkomentar lagi. Apalagi dengan Presiden," katanya.

Di acara tersebut, Sultan dianuSambungan dari hal.1

tusan bersama dari pertemuan KFFI, Komite Seleksi dan Dewan Juri. "Mereka bertemu dan akhirnya sepakat memutuskan untuk mengganti dewan juri yang lama dengan yang baru. Surat keputusannya juga sudah keluar. Jadi kemarin itu, pencabutan dan pengangkatan anggota dewan juri baru dilakukan secara bersamaan," jelas Deddy.

Pemecatan itu terkait dengan tindakan dewan juri memasukkan film 'Sang Pencerah' karya sutradara Hanung Bramantyo dalam penjurian. Padahal, film ini tidak termasuk dalam 10 film yang diseleksi Komite Seleksi untuk dinilai dewan juri.

Dalam jumpa pers di Hotel Amir, Jodoh, Batam, Minggu (28/11) lalu, Deddy Mizwar mengatakan tindakan dewan juri tidak sesuai dengan ketentuan pelaksanaan FFI. "Ternyata ada film di luar 10 yang sudah masuk. KFFI menganggap ini di luar kelaziman yang biasa diterima KFFI," jelasnya. Menurutnya, dewan juri seharusnya mengikuti kelaziman penilaian FFI setiap tahunnya.

Deddy Mizwar mengatakan dewan juri baru FFI 2010 sudah mulai bekerja menilai film-film yang akan masuk nominasi FFI. "Mereka sudah mulai bekerja terhitung sejak kemarin," ujar aktor kawakan itu.

Deddy menjelaskan, dewan juri baru yang dipilih terdiri dari Komite Sambungan dari hal.1

nita Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Senin (29/11) lalu. Ia sebelumnya divonis tiga bulan penjara akibat kasus pemukulan terhadap artis Catherine Wilson.

Di single ini, Andi Soraya bertindak sekaligus sebagai produser.

Ia mengatakan mengatur semua

Digagas, Kabupaten Batam Kepulauan sudah ada dan sudah menggaung di tengah masyarakat. Namun implementasi konsep itu baru mulai terealisasi dari pertemuan kemarin.

"Ini sungguh perjuangan yang berat. Tapi kalau tidak kita mulai dari sekarang, mustahil cita-cita masyarakat itu terwujud," ujar Awang.

Sementara itu, Ketua Presidium Badan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Awang Rajab mengatakan keempat kecamatan itu sudah layak dan memenuhi syarat untuk menjadi kabupaten tersendiri. "Saya pikir, semua persyaratan untuk sebuah Kabupaten Batam Kepulauan sudah memenuhi. Mulai dari SDM-nya, sumber daya alamnya, demografinya dan lain-lain sudah layak. Tinggal lagi, kita action memperjuangkan citacita mulai seluruh masyarakat di empat kecamatan ini. Ya, kalau tidak sekarang, kapan lagi," kata Awang Rajab saat memberi pandangannya di hadapan puluhan tokoh yang hadir dalam pertemuan itu.

Mantan Walikota Batam Nyat Kadir optimistis Kabupaten Batam Kepulauan akan terealisasi. Soalnya, dari empat kecamatan yang ingin memekarkan diri itu terdapat daerah yang memang berbatasan dengan negara lain seperti Belakang Padang. "Ini juga harus jadi pertimbangan pemerintah untuk mengkaji pembentukan Kabupaten Kepulauan. Apalagi, pemerintah punya

keinginan yang kuat untuk memberdayakan daerah-daerah yang berada di perbatasan," kata Nyat.

Asisten III Pemko Batam Maaz Ismail menyatakan secara pribadi mendukung penuh pembentukan Kabupaten Batam Kepulauan. Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi ini ke Walikota Batam Ahmad Dahlan. "Sebenarnya ini gayung bersambut. Dulu kalau tak salah, Pak Sani pernah menggulirkan wacana untuk memekarkan Kota Batam jadi beberapa kabupaten," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Batam Surya Sardi menilai, aspirasi untuk memekarkan Kota Batam tidak ada salahnya. Malahan dia berpendapat, jika pemekaran itu untuk kemaslahan dan kesejahteraan masyarakat, maka hal ini patut diperjuangkan.

Disinggung apakah dia akan mendukung perjuangan ini, Surya belum mau berkomentar. "Aspirasinya kan belum sampai ke Dewan, bos. Kalau sudah disampaikan, nanti baru dibahas," katanya.

Berdasarkan catatan Haluan Kepri, selain Kabupatan Batam Kepulauan, sejumlah kabupaten baru di Provinsi Kepri kini juga tengah digagas pembentukannya.

Antara lain Kabupaten Bintan Utara di Kabupaten Bintan, Kabupaten Kundur di Kabupaten Karimun dan Kabupaten Singkep di Kabupaten Lingga. (hk/rg)

Gubernur DIY gerahi tanda jasa Satya Lencana Pembangunan Bidang Pendidikan oleh Presiden SBY. Saat memberikan tanda jasa itu, SBY menepuk pundak Sultan. Hadirin pun bertepuk tangan.

Tidak Menghalangi Dalam pidato penjelasannya sebelum rapat kabinet paripurna di Istana, Presiden mengatakan, dirinya tak punya niat untuk menghalang-halangi Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk terus menjadi Gubernur DIY. Malah, SBY menilai bahwa Raja Yogya itu masih menjadi yang terbaik dan paling tepat untuk memimpin serta menduduki posisi Gubernur DIY untuk 5 tahun ke depan.

"Dari sisi politik praktis, baik sebagai kepala negara maupun sebagai kepala pemerintahan, saya berpendapat bahwa Pak Sultan masih yang terbaik dan paling tepat memimpin dan menduduki posisi Gubernur DIY 5 tahun mendatang, " kata Presiden.

Penjelasan Presiden SBY ini diberikan menyusul polemik yang muncul terkait pembahasan RUUK DIY yang tengah digodok pemerintah. Dalam jumpa pers yang dihadiri sejumlah menteri itu, Presiden juga menegaskan bahwa apa yang dinyatakannya tentang posisi Sultan itu sekaligus menjadi garis politik partai yang dibinanya, yaitu Partai Demokrat.

Terkait pernyataannya dalam sidang kabinet bidang politik hukum dan keamanan yang membahas rancangan sejumlah UU, termasuk RUU DIY, pada 26 November 2010 lalu, SBY membantah bahwa dirinya berniat menghalang-halangi Sultan Hamengku Buwono X untuk kembali menjabat Gubernur DIY 5 tahun ke depan. “Tentang pernyataan saya pada pengantar sidang kabinet itu, ada yang benar dan ada pula yang telah bergeser atau digeser ke sisi yang lain, seolah ada konflik pribadi antara saya dengan saudara Sultan," katanya.

Presiden juga memberi ilustrasi tentang hubungan baiknya dengan penguasa Yogyakarta tersebut. Menurutnya, ada beberapa kali Sri Sultan dalam kesempatan terbuka kepada publik menjelang berakhirnya masa jabatan beliau yang kedua periode 2003-2008 bahwa beliau tidak bersedia lagi dipilih menjadi Gubernur DIY. Namun SBY selaku Presiden memandang posisi itu masih tepat dipegang oleh Sri Sultan, sehingga dalam kapasitas sebagai presiden, dirinya memperpanjang masa jabatan Sri Sultan selama tiga tahun hingga Oktober 2011.

“Alhamdulillah, beliau menerima perpanjangan masa jabatan tersebut sambil pemerintah menggodok RUU tentang keisitimewaan Yogyakarta yang saat ini tegah kita lakukan,” sebut SBY. Pada kesempatan itu, Presiden juga meminta wartawan menyimak kembali apa yang dia sampaikan pada pengantar sidang kabinet minggu lalu. Menurut SBY, pernyataannya saat itu merupakan pengantar rapat kabinet yang kala itu akan membahas sejumlah rancangan undang-udang, termasuk RUUK DIY. Pengantar itu, kata dia, sebenarnya cukup singkat, karena RUUK DIY itu sendiri kini masih dalam tahap penggodokan sebelum diserahkan pemerintah ke DPR. “Kabinet belum memutuskan apa-apa, apakah Gubernur DIY ditetapkan atau dipilih. Nantinya RUU ini juga akan digodok lagi bersama DPR,” katanya.

Presiden mempersilakan semua pihak untuk memberikan masukan kepada Menteri Dalam Negeri yang ia beri mandat untuk menuntaskan RUUK DIY tersebut. “Mana yang pro penetapan langsung Gubernur DIY, tolong juga perhatikan dengan seksama pasal 18 ayat 4 UUD kita. Mana yang ingin pemilihan langsung, perhatian pula pasal 18b ayat 1 UUD tersebut,” imbaunya. "(hk/kc,sal)

Dewan Juri Seleksi FFI 2010 dan ditambah dua orang baru. Dua orang itu adalah Areng Widodo dan Alex Komang.

"Jadi semuanya ada tujuh orang," imbuh sutradara 'Alangkah Lucunya Negeri Ini' itu.

Sesuai dengan aturan KFFI, dewan juri baru hanya menilai 10 film yang sudah diloloskan Komite Seleksi. Kesepuluh film itu adalah '3 Hati, 2 Dunia 1 Cinta', 'Alangkah Lucunya Negeri Ini', 'Minggu Pagi di Victoria Park', 'Hari Untuk Amanda', '7 Hati 7 Cinta 7 Wanita', 'Cinta 2 Hati', 'I Know What You Did on Facebook', 'Heartbreak.com' dan 'Red Cobex' dan 'Sehidup (Tak) Semati'.

Rencananya kesepuluh film nominasi FFI 2010 ini akan diumumkan Jumat (3/12) ini. Pengumuman tersebut digelar pada program musik 'DahSyat' yang ditayangkan langsung RCTI pukul 09.00 WIB. Sedangkan malam puncak penganugerahannya dilangsungkan di Central Park Ballroom, Jakarta, Senin (6/12).

Lega Dipecat Sementara itu, Jujur Prananto mengaku tidak marah dengan pemecatan dirinya dan timnya. Sebaliknya, Jujur mengaku lega. "Melegakan. Karena daripada kita tetap jadi juri, tapi harus memilih hanya film pilihan. Sementara kita menganggap ada film lain yang bagus," jelas Jujur melalui telepon. Film lain yang dianggap bagus itu adalah

'Sang Pencerah'.

Dalam kesempatan itu, Jujur menceritakan awal keputusan dewan juri memasukkan film 'Sang Pencerah' dalam nominasi FFI 2010.

Saat terpilih sebagai juri FFI 2010, cerita Jujur, ia dan rekan-rekannya sesama anggota dewan juri, seperti Rima Melati dan Seno Gumira Ajidarma sepakat untuk mempertimbangkan 'Sang Pencerah' sebagai salah satu film yang seharusnya lolos seleksi. Untuk memperkuat pertimbangan tersebut, mereka pun menonton film garapan Hanung Bramantyo itu pada 22 November 2010 lalu.

Setelah nonton bareng, Jujur dan timnya yakin kalau 'Sang Pencerah' layak lolos seleksi dan dinilai untuk masuk nominasi FFI. Mereka kemudian minta izin pada Komite Festival Film Indonesia (KFFI) yang diketuai Niniek L Karim. Saat itu, KFFI setuju.

"Belakangan setelah tim pengarah tahu, barulah ini nggak boleh karena akan mempermalukan Komite Seleksi. Muncullah surat dari KFFI, yang tadinya menyetujui jadi tidak menyetujui," ujar Jujur.

Surat KFFI itu kemudian dibalas Jujur dan timnya dengan hasil kerja mereka berupa daftar nominasi FFI 2010. Daftar nominasi itu diberikan sebelum pembacaan nominasi FFI batal digelar di Batam, Minggu (28/11) lalu. (hk/dtc,vv)

Rilis Single detail penggarapan single, mulai dari konsep hingga pemilihan sampul. "Saya orangnya perfectionis.

Inginnya kalau mengerjakan suatu harus sempurna," ungkap Andi.

Andi mulai masuk ke dapur rekaman sekitar setahun yang lalu.

Namun, Andi mengaku sudah be-

lajar olah vokal sejak masih berseragam putih dan abu-abu. "Tapi pas masuk dunia entertaint, saya selalu kebagian job sebagai bintang iklan dan film. Otomatis keinginan nyanyi terus tertunda," pungkas ibu dua anak dari hasil hubungannya dengan Steve Immanuel itu. (hk/ti)

Sambungan dari hal.1 Jawa Barat, Rabu (1/12).

Demikian disampaikan Plt Kasubag Protokol Biro Umum Pemprov Kepri, Aluddin Andi saat menghubungi Haluan Kepri, kemarin.

Dalam rakernas yang berlangsung hingga Jumat (3/12) dan dibuka Ketua APPSI Fauzi Bowo yang juga Gubernur DKI Jakarta tersebut, Sani menyerahkan bantuan yang merupakan sumbangan dari masyarakat Kepri itu langsung kepada pimpinan di tiga daerah tersebut.

Pertama-tama, Sani menyerahkan bantuan untuk korban letusan Gunung Merapi kepada Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuono X. Selanjutnya bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Mentawai diserahkan Sani kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim. Sedangkan bantuan untuk korban bencana banjir di Wasior, bantuan diterima Gubernur Papua Barat Abraham Octavian Atururi.

"Bencana yang baru saja dialami masyarakat di tiga wilayah ini menyisakan duka yang cukup dalam bagi bangsa Indonesia. Tak terke-

Sambungan dari hal.1

meningkatkan wisatawan ke Batam.

Selama iven besar dilakukan, seperti Kenduri Seni Melayu (KSM), Parade Budaya Nusantara dan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) berjalan sukses dan masyarakat pun sangat menikmatinya, tapi sekarang program Visit Batam itu tercoreng, "ujar Dahlan di Hotel Vista, Kamis (2/12).

Dalam kesempatan itu, Dahlan meminta aparat penegak hukum mengusut kelalaian yang dilakukan Parfi Kepri dengan merekrut anak di bawah umur sebagai model pendamping artis. "Aparat hukum harus selesaikan masalah itu, karena dengan adanya bentuk penyelesaian itu masyarakat juga merasa terbantu atas apa yang namanya perlindungan hukum terhadap seluruh masyarakat, termasuk model yang dicabuli tadi."

Soal Gustian Riau, Dahlan tidak mau berandai-andai apakah Ketua Parfi Kepri yang juga Kabid Pengendalian dan Penetapan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam itu ikut bersalah dalam kasus ini. "Semua permasalahan ini biarkan apara hukum yang menyelesaikan," katanya.

Dahlan mengimbau agar masyarakat, terutama teman-teman sekolahnya untuk tidak mengucilkan CO. "Biarkan CO menjalani hidup seperti biasanya dan tetap belajar di sekolahnya," katanya seraya mengingatkan para remaja

Sambungan dari hal.1

Karena tidak pernah ke tempat seperti itu sebelumnya, CO mengaku tidak betah. Ia juga bingung melihat situasi di dalam klub malam itu. "Di dalam tempat hiburan bingung, Om. Jadi SMS-an aja dengan teman minta dijemput pulang," ujarnya saat dijumpai di rumah saudaranya di Batam Centre.

Namun teman yang diminta untuk menjemputnya pulang, yakni IK, tidak kunjung datang. Ia akhirnya pulang bersama-sama dengan rombongan lainnya, termasuk Neneng alias Nengsih, penanggung jawab para model yang direkrut Parfi Kepri untuk menyukseskan FFI 2010. Di pintu keluar tempat hiburan itu, lanjut CO, ada tiga mobil yang akan membawa rombongan pulang.

Dengan berani, Robby merangkulnya untuk masuk ke dalam salah satu mobil. "Tante (Neneng-red) menyetop mobil kita sebelum mobil berjalan. Lalu minta tolong diambilkan bajunya yang tertinggal di dalam mobil. Dan saya yang memberikan baju itu, Om," ujarnya.

Sedangkan kelima temannya, katanya, meninggalkan tempat hiburan itu dengan menggunakan mobil lainnya. "Katanya mereka menginap di (Hotel) Panorama Regency," ujarnya.

Sepanjang perjalanan dari Nagoya ke Hotel Amir, katanya, tidak ada obrolan serius antara dirinya dengan Robby. "Tidak ada obrolan apa-apa. kalo ditanya ya dijawab," katanya.

Setibanya di Hotel Amir, lanjut CO, ia mengikuti Robby menuju ke kamar 622. Hingga di depan pintu kamar itu, katanya, ia mengajak untuk masuk. Dan di dalam kamar, tambahnya, Robby mengajukan lima pertanyaan kepadanya yang duduk di pinggir kasur kamar menghadap televisi.

Pertanyaannya 'siapa nama kamu', 'berapa umur kamu', 'sekolah di mana', 'di mana rumah kamu' dan 'sudah berapa kali making love (ML)'. "Waktu saya bilang belum pernah ML, ia tiba-tiba sudah berada di belakang saya sambil memeluk," kata CO. Setelah itu, CO tidak bersedia menceritakan peristiwa selanjutnya.

Namun, kata dia, dirinya terus berontak saat Robby melakukan perbuatan tidak senonoh. "Saya purapura nelpon. Dia dia tanya,'Nelpon siapa? Pacar kamu ya?' Saya bilang tidak, cuma teman kok," katanya.

Setelah 18 menit dalam kamar, katanya, Robby mengajaknya untuk turun menuju ke restoran. Saat itulah ia meninggalkan Robby dengan

Sani Serahkan cuali, masyarakat Kepri juga merasakannya. Dan dengan inisiatif bersama, dari berbagai kalangan, baik pengusaha, pemerintah, perorangan maupun kelompok-kelompok tertentu melakukan penggalangan dana untuk membantu saudara-saudaranya. Dan pada kesempatan yang berbahagia ini, dalam momen yang tepat, berkumpul di suatu tempat, kita bisa menyerahkan sekaligus melalui gubernur dari masing-masing daerah yang warganya ditimpa bencana itu," kata HM Sani.

Saat menyerahkan bantuan itu, Sani didampingi oleh perwakilan bupati dan walikota se-Kepri, anggota DPRD Kepri Hj Asnah dan H Darman, serta para pejabat Kepri.

Sementara itu, inti dari Rakernas APPSI adalah untuk membahas program kerja di daerah, dalam menyinergikan pandangan. Dengan harapan setiap pemerintah di setiap Provinsi di Indonesia bisa membangun daerah masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan dengan memanfaatkan potensi yang ada. Rakernas APPSI di Hotel Grand Preanger Bandung tersebut berlangsung selama tiga hari

penuh, Rabu s/d Jumat (1-3/12).

Rakernas APPSI diikuti seluruh Gubernur di tanah air.

Rakernas dibuka oleh Ketua APPSI Fauzi Bowo, yang juga Gubernur DKI Jakarta. Seluruh Gubernur juga mendapatkan pengarahan langsung dari Wakil Presiden RI Prof. Dr. Boediono, M.Ec. Kegiatan Rakernas didahului dengan Pembukaan Pameran APPSI Expo oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI di Lapangan Gasibu. Kemudian dilanjutkan pada malam harinya dengan acara welcome dinner di Gedung Sate dihadiri oleh seluruh Gubernur.

Pada kesempatan itulah, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Sani memanfaatkan untuk menyerahkan bantuan untuk tiga daerah di Indonesia yang baru dilanda bencana, yakni Wasior, Mentawai dan Merapi. Adapun bantuan yang diserahkan oleh Pemprov Kepri merupakan sumbangan yang berhasil dikumpulkan oleh masyarakat Kepri, dan kemudian dikumpulkan untuk diserahkan kepada para pengungsi di daerah tersebut melalui Pemerintah Provinsi Kepri.(hk/bs)

Walikota Minta agar tidak berlebihan mengidolakan seorang selebriti.

KPAID: Terjadi Eksploitasi Anak Sementara itu, dua anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri Ery Syahrial dan Sudirman, Kamis (2/12) pukul 15.00 WIB mendampingi CO menjalani pemeriksaan di PAA Polresta Barelang. Pemeriksaan untuk pengembangan kasus. Korban juga didampingi kedua orang tuanya dan juga aktivis salah satu LSM bernama Indi.

Terkait dengan kasus ini KPAID meminta penyidik, baik di Unit VI dan PPA Polresta Barelang untuk memeriksa Panitia FFI 2010 yang digawangi oleh Pemko Batam. KPAID menilai panitia telah lalai di dalam mengawasi model-model yang masih di bawah umur.

"Ada hak-hak anak yang dilanggar dan menempatkan mereka pada posisi terancam. Ada lima model di bawah umur yang dibawa oleh panitia dalam hal ini Parfi ke tempat hiburan Noname di Hotel Harmoni, Batam.

Padahal waktu telah tengah malam.

Padahal acara di Noname itui sama sekali tidak masuk ke dalam scedule acara yang telah disusun panitia," kata Ery Syahrial, saat diwawancarai usai mendampingi korban Co melalui sambungan telepon.

Menurut Ery, tidak ada acara untuk para model di tempat hiburan Noname, selain menemani artis minum dan bergoyang. Itu adalah

hal yang tak patut dilakukan terhadap anak di bawah umur. Pengakuan korban CO, ia tidak ikut minum dan tidak ikut goyang. Tapi waktu pulang, tanpa pengawasan dan tanpa jaminan keamanan. Padahal panitia tahu korban CO seorang diri di dalam mobil, karena disuruh oleh tersangka Robby Shine. Di dalam mobil, selain Robby juga ada supir dan asisten Robby Shine. Hanya CO sendiri yang perempuan di dalam mobil itu.

KPAID Kepri menilai ada upaya pembiaran yang dilakukan pihak panitia sehingga berujung terjadinya pencabulan terhadap CO yang dilakukan oleh tersangka Robby. Mestinya panitia memastikan model-model yang masih di bawah umur itu terlindungi dengan mengantarkan sampai ke tempat karantina model di Hotel Vista, Baloi.

Di sisi lain KPAID Kepri mendukung upaya Parfi dan pihak agency model di dalam menyalurkan bakat dan potensi anak pada dunia modeling dan entertainmen, karena hal itu juga merupakan hak anak.

Namun demikian seharusnya jangan sampai ada eksploitasi terhadap anak yang dilanggar hak-haknya.

KPAID Kepri menduga ada unsur eksploitasi anak dalam penyelenggaraan iven FFI 2010 di Kota Batam dengan munculnya kasus pencabulan terhadap CO, siswi salah SMP di Batam ini. (hk/rl,ts,ye)

'Robby Langsung alasan dijemput temannya IK. Dengan menggunakan mobil, CO langsung menuju Hotel Vista, tempat karantina para model.

Dalam kesempatan itu, CO mengaku capek dengan peristiwa yang dialaminya. Sebab, ia harus bolakbalik menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Belum lagi ia harus menghindari para wartawan yang terus mengejar-ngejarnya. "Cape om...," ujar putri tunggal pasangan Mu dan Pdk ini.

Gadis dengan segudang prestasi itu mengaku tidak mengikuti proses kegiatan belajar di sekolahnya sejak kejadian naas itu. Pernah mencoba untuk sekolah, Senin (29/11) lalu, tetapi pihak sekolah setelah mengetahui kejadian yang dialami siswinya ini memberikan izin untuk tidak sekolah. Bahkan sebelumnya, sejak dimulai kegiatan FFI, CO sudah dapat izin dari sekolah untuk tidak masuk. Izin diberikan karena ada permintaan resmi dari pengurus Parfi Kepri yang ditandatangani ketuanya Gustian Riau dan sekretaris Yelfian.

CO mengaku sudah sangat rindu sekolah lagi, termasuk dengan teman-temannya. "Rindu ama temanteman om...," ujarnya sambil memeluk boneka kesayangannya.

Ibu CO Menangis Terus Keluarga sangat terpukul dan stres berat atas kejadian yang menimpa CO (13) yang diduga dinodai oleh aktor sinetron Robby Shine (27).

Bahkan ibunda CO, Pdk, terusmenerus menangis memikirkan masa depan putri semata wayangnya yang masih duduk di bangku kelas II SMP itu.

"Apa jadinya anak saya nanti...," ujar Pdk sambil berurai air mata saat ditemui sejumlah wartawan di rumah kerabatnya di Batam Centre, Kamis (2/12). Mu, suaminya, mencoba menenangkan sang istri.

Dengan suara serak menahan tangis, Pdk tidak henti-hentinya menyesali tindakannya meninggalkan CO sendirian saat menjadi model pendamping artis yang datang ke Batam memeriahkan Festival Film Indonesia (FFI) 2010. Padahal sebelum kejadian naas itu, ia selalu mendampingi CO sejak awal direkrut Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Provinsi Kepri untuk terlibat dalam pelaksanaan FFI 2010 sebagai model pendamping artis. "Kenapa harus saya lepaskan.... Kenapa saya percaya sama dia (pengurus parfi Kepri)," ujarnya.

Pdk mengatakan ia memutuskan kembali ke rumah dan meninggalkan putrinya melanjutkan agenda kegiatan FFI pada Jumat (27/11)

malam karena percaya dengan pengurus Parfi Kepri. Apalagi malam itu saat hendak mengajak pulang CO, pengurus Parfi menahannya dengan alasan masih ada sejumlah agenda yang harus diikuti putrinya sebagai model pendamping. Pengurus Parfi berjanji akan menjaga dan mengawasi CO dengan baik. Dengan berat hati, Pdk akhirnya bersedia pulang sendiri tanpa membawa CO. Ibu berkulit putih itu mengatakan ia selalu mendampingi dan mengawasi putrinya ke mana pun pergi karena CO masih anak-anak yang tidak mengerti apa-apa. Tangis Pdk kembali pecah ketika menatap CO yang tengah asyik memainkan laptopnya. "Dia (CO-red) ini badannya saja yang besar, tetapi kelakuan dan pemikirannya masih anakanak," ujar Mu meneruskan ucapan istrinya yang terisak-isak.

Mu dan Pdk mendesak aparat kepolisian untuk menghukum pelaku yang telah merampas masa depan anak mereka dengan hukuman yang setimpal. Mereka juga meminta pihak-pihak yang terkait dalam kasus ini, termasuk Parfi Kepri yang merekrut CO, untuk bertanggung jawab atas peristiwa yang menimpa CO. Pdk dan Mu serta CO sengaja menemui wartawan di rumah keluarganya karena tidak ingin rumahnya diketahui. Selain itu, mereka juga ingin menenangkan diri di rumah saudaranya.

Sejak kejadian pencabulan yang dialami CO, kehidupan keluarga ini menjadi tidak tenang. Banyak orang yang ingin tahu dengan kejadian yang dialami CO. Selain datang ke rumah, banyak yang menghubungi sehingga telepon selular mereka nyaris tidak pernah berhenti berdering. "Banyak sekali yang nelpon. Orang lain tidak tahu apa yang kami rasakan. Stres kami ini," ujar Mu sambil mendekati CO lalu mengusap rambut lurus putrinya itu.

"Untung ada lembaga (KAT dan HAM-red) yang membantu kami.

Kita tidak tahu harus bagaimana?

Takutnya, mau ngomong salah, tidak ngomong juga takut salah," kata Mu mengakhiri pembicaraan.

Kemarin, pengurus LSM Komite Anti-Trafiking dan Hak Asasi Manusia (KAT dan HAM) menemui Kapolda Kepri Brigjen Pol Raden Budi Winarso di Markas Polda Kepri, Nongsa. Selain memperkenalkan lembaganya, pengurus LSM KAT dan HAM yang dipimpin ketua umumnya Ilhamsah Purba dan sekretaris Akhiruddin juga membahas maraknya kasus trafiking di Kepri, termasuk kasus yang dialami CO. (hk/ed)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

POLITIK DINAMIKA

KPU Siap Fasilitasi Pemilukada di Yogyakarta JAK A RTA — Ko m i s i Pemilihan Umum (KPU) siap melakukan penyelenggaraan Pemilu jika gubernur DI Yogyakarta dipilih melalui Pemilukada. " Kalau UU nanti menyebutkan pemilukada digelar di Yogja kita siap, jangan sampai nanti harus ada Pemilukada tapi KPU tidak siap," kata Ketua KPU, Abdul Hafidz Anshary Abdul Hafiz usai acara 'Refleksi Pemilu dan Pemilukada' yang digelar Constitution Center Adnan Buyung Nasution di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (2/12).

Ia mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan program kerja dan penjadwalan dengan matang untuk melakukan Pemilukada.

Namun, Hafidz menambahkan belum mengetahui jadwalnya karena tergantung pemerintah untuk menetapkan terhadap pemilihan Gubernur secara langsung atau tidak.

"Disana persiapan regulasi, program kerja dan penjadwalan disiapkan, tapi tanggalnya belum ada.

Tapi tidak ada anggaran untu pelaksanaan ini. Intinya kita siap melaksanakan itu dan juga siap tidak dilaksanakan," pungkasnya. (hk/po)

Jumat, 3 Desember 2010

Diduga Lolos Calon Bermasalah

KPU Dilaporkan ke Panwaslu BA TAM — Sejumlah aktivis dan Lembaga Swadaya BAT Masyarakat (LSM) resmi melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam ke Panwaslu Kota Batam, Rabu (1/12). Laporan tersebut terkait kebijakan lembaga tersebut meloloskan beberapa bakal calon walikota dan wakil walikota Batam yang persyaratannya dinilai masih bermasalah.

HK/IST

PIMPINAN GEREJA — Ria Saptarika bersilaturahmi bersama puluhan pimpinan gereja daerah Sagulung di Restoran Sanur, Batam Centre, Rabu (1/12).

Ria Silaturahmi dengan Pimpinan Gereja Sagulung

DPR Godok Ulang RUU Parpol JAKARTA — Komisi II DPR perumit pembahasan RUU Revisi Undang-Undang No 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik (RUU Parpol). Komisi II DPR kembali memperdebatkan draf RUU Parpol hasil pembahasan Badan Legislasi (Baleg).

Penyusunan paket RUU Politik masih harus melalui jalan panjang. Kini giliran pembahasan RUU Partai Politik menemui hambatan. Panja RUU Parpol Komisi II DPR malah memperumit pembahasan dalam rapat perdananya.

Panja RUU Parpol Komisi II DPR malah memperdebatkan kembali draf RUU Parpol hasil pembahasan Baleg. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS Agoes Poernomo mengungkapkan perdebatan ini terjadi dalam pembahasan syarat partai politik. Draft RUU Parpol hasil pembahasan Baleg menentukan syarat pendirian partai politik adalah 1.000 orang dan tersebar di 75 persen provinsi.

"Muncul usulan dari fraksi PKS untuk kembali ke syarat dalam UU No 2 Tahun 2008 Tentang Parpol," ujarnya, Kamis (2/12).

UU No 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik menentukan bahwa syarat pendirian partai politik adalah 50 orang. Syarat ini lebih mudah daripada syarat yang diajukan dalam Daftar Isian Masalah (DIM) Pemerintah, yakni 625 orang tersebar di 75 persen provinsi atau 25 dari 33 provinsi di Indonesia.

Ia mengusulkan pemberatan terhadap pendirian parpol dapat dilakukan secara berlapis, yakni pada syarat kepengurusan dan pendaftaran badan hukum di Kementerian Hukum dan HAM. PKS mengusulkan syarat kepengurusan di daerah harus mencakup 100 persen di provinsi, 60 persen di kabupaten/kota, dan 60 persen di kecamatan. (hk/mi)

"Pemimpin Seperti Ria yang Kami Cari" BATAM - Sebagai pemimpin seluruh umat beragama, Ria Saptarika harus menyerap aspirasi dari siapapun, apapun latar belakang sosial dan agamanya. Hal itu terlihat saat Ria Saptarika mengadakan silaturahmi bersama puluhan orang pimpinan gereja daerah Sagulung di Restoran Sanur, Batam Centre, Rabu (1/12).

Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin gereja meminta jaminan kepada Ria-yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) tersebut untuk dapat mengayomi umat Kristiani. Selain itu, mereka juga meminta calon walikota yang berpasangan dengan Zainal Abidin itu untuk memaparkan visi misinya jika terpilih menjadi Walikota Batam.

Menanggapi hal itu, Ria memberi penjelaskan tentang konsep madani yang merupakan tujuan dalam pembangunan Batam ke depan. Bagi Ria, masalah konsep madani bukan hanya karena latah menjelang momen pilkada, tapi sudah merupakan konsep yang menjadi pondasi kepemimpinan-

nya selama ini.

Menurutnya, madani merupakan konsep yang memiliki pengertian bahwa untuk membangun sebuah negeri seorang pemimpin harus mampu mendayagunakan seluruh potensi keberagaman yang berada di daerahnya termasuk keberagaman beragama.

Masalah pengayoman terhadap umat Kristiani, Ria menjamin adanya ketenangan, keamanan dan kenyamanan seluruh umat menjadi tanggung jawabnya. Hal ini telah ditunjukkannya selama menjadi ketua Dewan penasehat FKUB. Ria juga berjanji akan menjamin kepentingan-kepentingan mendasar bagi seluruh umat beragama.

“Bagi saya sejauh itu untuk kepentingan mendasar yang menjadi tanggung jawab pemerintah, maka wajib untuk ditunaikan” tegasnya.

Mendengar pemaparan Ria, kompak seluruh pemimpin gereja yang hadir memberi apresiasi positif.

“Pemimpin dengan konsep madani seperti inilah yang kami cari,” ujar Erlinson Siha-

loho, salah seorang peserta pertemuan.

Permintaan lain para pemimpin gereja kepada Ria adalah seputar perizinan pemberian insentif bagi guru sekolah Minggu dan pendeta serta kemudahan pengurusan akte nikah catatan sipil.

Untuk masalah pembangunan tempat ibadah Ria kembali mengungkapkan pentingnya database. Menurut Ria database berfungsi untuk melihat rasio perbandingan antara jumlah penduduk dengan tempat ibadah. Bahkan Ria menjamin, jika memang masih kurang dan diperlukan malah kalau perlu pemerintah yang akan membangun.

Sementara untuk pemberian insentif dan pengurusan akte nikah, Ria menjamin akan memperhatikan masalah tersebut. Khusus masalah akte nikah, Ria berjanji dapat diatasi.

“Kalau surat nikah ini menjadi masalahnya, saya orang pertama yang akan tegas terhadap hal itu, saya jamin tidak akan ada masalah lagi jika saya “naik kelas” nanti.” pungkas Ria. (hk,r/fr)

Jadi Walikota Batam

'Nada Akan Ikuti Jejak Tatik'

Suryatati

Nada

BATAM — Koordinator Tim Ojo Lali, Ir Wardi Atmowiyono mengatakan, sebagian besar masyarakat Kota Batam menginginkan Walikota Batam periode 2011-2016 adalah perempuan. Hal ini berdasar survei yang dilakukan terhadap masyarakat Batam dari berbagai kalangan dan profesi seperti tokoh masyarakat, LSM, kaum perempuan, pedagang, supir, tukang ojek, ketua RT/RW hingga penjual jamu gendong.

Berdasarkan hasil survei tersebut, kata Wardi, Tim Ojo

7

Lali yang merupakan bagian dari Tim Pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam Nada Faza Soraya-Nuryanto, sangat yakin bahwa Nada akan mengikuti jejak Suryatati A Manan.

Suryatati adalah Walikota Tanjungpinang yang diusung oleh Partai PDI Perjuangan dan satusatunya walikota perempuan di Provinsi Kepri saat ini.

"Ibu Tatik (panggilan akrab Suryatati), menjabat Walikota Tanjungpinang selama dua periode, yakni 2002-2007 dan 2007-2012. Dan kami yakin, Ibu Nada akan mengikuti jejaknya, menjadi Walikota Batam.

Ini sesuai dengan keinginan sebagian besar masyarakat di Batam," kata Wardi di Batam Centre, Kamis (2/12).

Sebagai walikota yang diusung PDIP, kata Wardi, Tatik

telah menunjukkan prestasinya di segala bidang. Hal itu tercermin dari penghargaan yang dicapai Tanjungpinang, mulai dari Piala Adipura sampai menjadikan Tanjungpinang sebagai 'Kota Pantun' yang berbudaya. Di samping prestasi-prestasi lainnya yang membanggakan hingga di tingkat nasional.

Wardi yakin, Nada yang saat ini tercatat sebagai Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Batam memiliki potensi yang luar biasa dan akan mampu membawa masyarakat Batam menuju era kegemilangan. Saat ini, Tim Ojo Lali terus melakukan sosialiasi kepada masyarakat agar memilih pasangan Nada-Nur tanggal 5 Januari mendatang.

Kenapa Tim Ojo Lali yakin bahwa pasangan Nada-Nur bisa menang dan empat pesaingnya, menurut Wardi, ada beberapa alasan. Di antaranya, Nada merupakan satu-satunya calon walikota yang perem-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

puan. Nada juga sosok pengusaha yang memahami secara mendalam cara-cara pengembangan perekonomian.

"Kemudian, nomor urut tengah (3) sangat baik berdasar historis. Pada pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri lalu, pemenangnya adalah pasangan nomor urut tengah dan diusung oleh PDI Perjuangan.

Karena itu, kami yakin NadaNur bisa menang satu putaran," ujar mantan Anggota DPRD Kota Batam ini.

Alasan lain, lanjut Wardi, jika terpilih, maka pasangan Nada-Nur akan menjalankan sistem pemerintahan yang bersih. Pasangan ini juga berkomitmen akan mempublikasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kepada publik setiap kali disahkan oleh DPRD Kota Batam.

"Itu penting untuk transparansi. Jadi, pemerintahan yang bersih bisa benar-benar terwujud," katanya. (hk/yr)

L S M yang melaporkan itu antara lain LSM Madani, LSM BPK2B, LSM Sabumusi, LSM Komnas HAM Independen, LSM Bom Warna dan LSM Kelompok Diskusi Anti 86 (Kodat 86). Laporan tersebut dilakukan secara bersama-sama.

Selain ke Panwaslu, mereka juga akan melaporkan kasus tersebut ke Bawaslu. " Prosedurnya memang harus begitu ke Panwaslu dulu setelah itu baru ke Bawaslu. Fungsi Bawaslu di sini untuk memback-up Panwaslu, "kata Ketua Kelompok Diskusi Anti 86 Tain Komari sambil memperlihatkan surat tanda terima laporan, kemarin.

Adapun kejanggalan dan tindakan melawan hukum yang diduga dilakukan KPU Batam, menurut Tain, beberapa calon tidak memenuhi syarat pencalonan seperti yang diamanatkan UndangUndang tentang Pemilukada. Namun oleh KPU Batam, pasangan tersebut diloloskan dan dianggap memenuhi syarat seperti yang tertuang dalam rapat pleno nomor 21/PL/KPU-Batam-031.43635/X/ 2010, membahas hasil penelitian dan verifikasi pasangan calon dan tingkat pendidikan mereka.

Misalnya persyaratan di item 20, disitu disebutkan bahwa pasangan calon melampirkan foto copy ijazah yang telah dilegalisir dari SD,SMP, SMA atau sederajat sampai ijazah terakhir. Tapi saat penyerahan berkas persyaratan masih ada calon yang hanya melampirkan surat keterangan mulai dari SD,SMP, SMA. " Kalau yang diminta itu ijazah yang dilegalisir harus diberikan yang dilegalisir. Bukan surat keterangan yang menyebutkan bahwa calon tersebut benar sekolah di sekolah itu. Meski dalam Peraturan KPU No 13 Tahun 2010 membolehkan foto copy ijazah diganti dengan surat keterangan tapi dalam Undang-Undang tidak menyebutkan seperti itu. Sementara antara Pera-

turan KPU dengan Undang-Undang kedudukannya lebih tinggi UndangUndang," katanya menjelaskan.

Kemudian kejanggalan lain, kata dia, beberapa calon masih ada yang berstatus pimpinan dewan saat mendaftar ke KPU Batam.

Padahal, du item 30 persyataran disebutkan bahwa seorang bakal calon harus melampirkan surat pengunduran dirinya dari jabatan struktural di pemerintahan yang selama ini sandangnya. " Kami sudah cek ke ketua maupun pimpinan dewan yang lain. Dari keterangan mereka, memang calon dimaksud belum mengundurkan diri dari unsur pimpinan dewan," katanya.

Dalam laporan tersebut, Tain dan kawan-kawan juga mempersoalkan Pleno KPU Kota Batam dalam Penetapan bakal calon walikota dan wakil walikota Batam nomor 21/PL/KPU-Batam-031.43635/ X/2010, yang mendahului Pleno KPU Batam dalam pengesahan hasil penelitian dan verifikasi pasangan calon. Pelaksanaan Pleno tersebut terbalik dan terkesan penetapan kelima pasangan calon direncanakan jauh hari, termasuk dengan cara penomoran hasil pleno yang terkesan sudah di-setting.

Anggota Panwaslu Kota Batam bidang Penindakan dan Pencegahan Hariyanto yang dikonfirmasi soal laporan tersebut kemarin, mengatakan akan segera memplenokan laporan tersebut besok, (hari ini,red). Sehingga ia belum bisa menjelaskan panjang lebar bagaimana sikap Panwaslu dalam menyikapi laporan tersebut.

Namun dalam merespon setiap laporan pengaduan yang disampaikan masyarakat ke Panwaslu, kata dia, yang pertama dilakukan adalah memanggil pihak-pihak yang terkait dengan laporan tersebut. Selanjutnya, mengcrosceknya pihak-pihak yang diduga mengetahui kejadian itu. " Kita tentu tidak mau mendengarkan sepihak dari LSM saja. Untuk membuktikan kebenaran laporan itu, kita juga akan mengeceknya ke lapangan," katanya. (hk/sf)

DPRD Kota Batam Harus Minta LPj Walikota BATAM — DPRD Kota Batam harus meminta laporan pertanggungjawaban walikota Batam, Ahmad Dahlan dan wakil walikota, Ria Saptarika, sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan mereka. Karena itu memang tugas DPRD Batam.

Hal itu dikatakan bakal calon walikota Batam yang gagal maju dari jalur perseorangan Insyah Fauzi, kemarin. " Sudah waktunya DPRD meminta pertanggungjawaban walikota dan wakil walikota. Sebab tidak sampai satu bulan lagi masa jabatan walikota dan wakil walikota akan segera berakhir dan kedua pemimpin ini harus memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat melalui dewan," tandas Insyah.

Sebagai wakil rakyat, kata

Insyah, dewan tidak boleh diam dan seolah-olah tidak mau tahu dengan pertanggungjawab kinerja kepemimpinan Dahlan-Ria selama satu tahun terakhir. Misalnya, soal sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penggunaan anggaran yang sudah disahkan. " Banyak sekali yang harus dijelaskan walikota dan wakil walikota di penghujung masa jabatannya. Mulai dari sektor pariwisata, perhotelan, restaurant, hiburan dan reklame. Sebab dari pencermatannya penerimaan dari sektor ini sangat minim, sementara faktanya perhotelan, resaturant, reklame dan lainlainnya itu tumbuh pesat bak jamur di musim hujan," katanya.

Bahkan, Insyah juga men-

Insyah Fauzi desak DPRD mempertanyakan penyelenggaraan FFI serta seluruh kegiatan dan dampak yang ditimbulkan hingga memunculkan kasus dugaan pemerkosaan.(hk/nn)

Jumat, 3 Desember 2010

Panen Perdana Ikan Bandeng Tambak Rakyat Desa Kerandin

8

PEMERINTAH Provinsi Kepulauan Riau melalui dana APBD Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2009 dan 2010 telah membangun dan penyempurnaan tambak rakyat seluas 20 Ha di Desa Kerandin Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga. Pembangunan Tambak Rakyat seluas 20 Ha didasarkan atas Surat Keputusan Bupati Lingga Nomor: 67/KPTS/II/2009 tanggal 26 Februari 2009 tentang Penetapan Lokasi Tambak Udang di Desa Kerandin Kecamatan Lingga untuk Kegiatan Budidaya Perikanan pada Program Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap dan Budidaya Paket Pekerjaan Pengadaan Cetak Tambak seluas 20 Ha di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau.

Saat ini Tambak Rakyat seluas 20 Ha di Desa Kerandin Kecamatan Lingga dikelola oleh 100 KK (20 kelompok masing-masing kelompok sebanyak 5 KK) sesuai SK Bupati Lingga No. 131/ KPTS/IV/2009 tentang Penetapan Nama-nama Pengelola Tambak di Desa Kerandin Kecamatan Lingga

untuk Kegiatan Pembangunan Tambak Rakyat 20 Ha pada Program Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap dan Budidaya di Kabupaten Lingga Provinsi kepuluan Riau.

Sejak 2009 sampai dengan tahun 2010 telah dilaksanakan magang bagi masyarakat pengelola tambak di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara Jawa tengah sejumlah 35 orang. Tambak Rakyat 20 Ha di Desa Kerandin yang dikelola secara tradisional telah ditebar benih ikan bandeng ukuran 5 cm sebanyak 60.000 ekor dengan masing-masing tambak sejumlah 3.000 ekor, serta dipelihara udang yang masuk secara alami ke dalam tambak. Total hasil panen ikan bandeng dengan masa pemeliharaan 4 bulan diperkirakan sebanyak 6.120 kg dari keseluruhan tambak dengan harga jual Rp 15.000/kg (6.120 X Rp 15.000 = Rp.91.800.000,-) belum termasuk hasil udang alam yang masuk ke tambak.

Narasi : Joni Sijori Foto : Ivan (Staf DKP Provinsi Kepri)

GUBERNUR Kepulauan Riau, HM Sani, Bupati Lingga Daria, Ketua DPRD Lingga Kamarudin Ali foto bersama Ketua kelompok Tambak Rakyat pada acara panen Perdana Tambak Rakyat di Desa Kerandin.

GUBERNUR Kepulauan Riau, HM Sani memberikan sambutan

ROMBONGAN Gubernur Kepri HM Sani, Ketua DPRD Lingga Kamarudin Ali dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Amir Faizal memasuki lokasi panen perdana ikan bandeng.

GUBERNUR Kepulauan Riau HM Sani berdialog dengan Ketua Kelompok Tambak Rakyat

GUBERNUR Kepulauan Riau, HM Sani dan Bupati Lingga Daria, Ketua DPRD Lingga Kamarudin Ali

KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi kepulauan Riau, Amir Faizal Menyampaikan Laporan Pelaksanaan acara panen perdana GUBERNUR Kepulauan Riau, HM Sani, Bupati Lingga, Daria dan Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Kamarudin Ali ikan bandeng di Desa Kerandin. disambut dengan silat ketika sampai di lokasi Tambak Rakyat Desa Kerandin.

BUPATI Lingga, Daria memberikan kata sambutan pada acara panen perdana ikan bandeng di Desa Kerandin Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga.

GUBERNUR Kepulauan Riau HM Sani, Bupati Lingga Daria dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Amir Faizal saat meninjau bibit ikan bandeng.

GUBERNUR Kepulauan Riau HM Sani, Bupati Lingga Daria, Ketua DPRD Lingga Kamarudin Ali dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Amir Faizal saat melakukan panen Perdana ikan Bandeng.

GUBERNUR Kepulauan Riau HM Sani, Bupati Lingga Daria, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Amir Faizal Mengangkat Jaring Ikan Bandeng di Desa Kerandin Kabupaten Lingga.

PANITIA panen perdana ikan bandeng di Desa Kerandin Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga mempersiapkan alat-alat tangkap.

MASYARAKAT Desa Kerandin Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga antusias menyaksikan acara panen perdana ikan bandeng

PEJABAT Provinsi Kepulauan Riau dan instansi terkait

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

BATAM

Jumat, 3 Desember 2010

Sosok

Raja Zahar Dewan Kehormatan LAM Batam

Pertahankan Kebudayaan Melayu MESKI sebagian besar masyarakat yang bermukim di Batam berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, sudah sepantasnya mereka mengenal kebudayaan melayu. Hal itu dikarenakan Batam merupakan tanah melayu. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat agar kebudayaan melayu bisa tetap menjadi tuan rumah.

"Melayu merupakan rumpun budaya Indonesia. Batam adalah tanah melayu, sudah sepantasnya masyarakat pendatang mengenal kebudayaan tempat mereka tinggal. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," sebut Raja Zahar, Dewan Kehormatan Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam.

Disebutkan Raja, sangat banyak kebudayaan Melayu yang belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Makanya, diperlukan Pertahankan Kebudayaan

hal.10

www.haluankepri.com

BC Tangkap 2.300 Balpres

TANGKAP BALPRES — Petugas patroli BC Batam berjagajaga di atas kapal KLM Harapan Baru bermuatan 2.300 balpres, Kamis (2/ 12). Kapal tersebut ditangkap petugas BC di perairan sekitar Nongsa pada Selasa (30/11).

BA TU AMP AR — Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan BATU TUAMP AMPAR Cukai (BC) Tipe B Batam melakukan ekspos penangkapan kapal KLM Harapan Baru yang mengangkut 2.300 bal pakaian bekas (balpres). Kapal kayu yang berlayar dari Pelabuhan Pasir Gudang, Malaysia itu ditangkap di sekitar perairan Nongsa, Selasa (30/11) lalu sekitar pukul 21.30 WIB. HK/CECEP

Kepala BC Batam Setia Atma mengatakan, tujuan kapal tersebut bukan ke Batam. Pasalnya, kata dia, saat dilakukan pengejaran titik koordinatnya 01 derajat-12'40" Utara dan 140 derjat-01'-30" Timur atau keluar perairan Batam.

"Tujuannya ke pelabuhan mana tidak jelas. Yang pasti kapal tersebut mengangkut balpres dari Malaysia tujuan Indonesia," ujar Atma kepada wartawan di atas kapal

KLM Harapan Baru di Pelabuhan Batuampar, Kamis (2/12).

Ia menyebutkan, sebenarnya negara tidak dirugikan. Hanya saja, tindakan mengangkut balpres melanggar Pasal 102 UU Nomor 17 Tahun 2006, tentang perubahan atas UU Nomor 10 Tahun 1995 tentang kepabeanan.

BC Tangkap

hal.10

IKLAN IKLAN

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

IKLAN

9

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BATAM

10 Jumat, 3 Desember 2010 Belasan Atlet Demo ke Pemko

Tuntut Insentif dan Kesejahteraan

HK/CECEP

ATLET binaraga melakukan aksi demo di depan Kantor Walikota Batam, Kamis (2/12).

BATAM CENTRE — Sekitar 15 atlet dari berbagai cabang olahraga menggelar aksi demo ke Pemko Batam, Kamis (2/12) pukul 09.00 WIB. Mereka menuntut agar Walikota Batam Ahmad Dahlan memperhatikan kesejahteraan para atlet.

Aksi tidak biasa yang dilakukan para atlet Batam berprestasi ini mengundang perhatian warga, termasuk pegawai Pemko sendiri. Dalam melakukan aksinya, para atlet ini ikut membawa dan membentangkan spanduk bertu-

liskan 'Mohon bantuan masyarakat Batam. Pemko Batam tidak mampu lagi membiayai pembinaan para atlet'.

Ketua Harian Binaraga Kota Batam, Bastian dalam orasinya mengungkapkan bahwa selama ini atlet kurang diperhatikan.

Pemko Batam dianggap sama sekali tutup mata pada kesejahteraan para atlet. Di laih hal, Pemko juga dituding tidak melakukan pembinaan di setiap cabang olahraga.

"Kami meminta Walikota Ahmad Dahlan membuka hati

untuk lebih memperhatikkan nasib para atlet di Kota Batam yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi Kepri II tahun 2010," harapannya.

Sekretaris Umum Forki, Harta Harahap mengatakan, dana yang diterima para atlet selama TC berjalan dan apalagi TC penuh, tidak memadai.

Bantuan dana yang diberikan sama seperti kejuaraan tingkat RT, bukan kejuaraan Porprov.

"Sampai kapan kita begini, wahai teman-teman para atlet.

Beginilah menjadi atlet Kota Batam. Tanpa ada perhatian dari seorang kepala daerah terhadap nasib para atlet," teriak Harta.

Usai menggelar orasi, Bastian dan beberapa atlet bertemu dengan Kakanpora Batam Jefriden dan Kepala BPN Batam Buralimar. Dalam dialog iut, Bastian mengungkapkan uneg-uneg para atlet. Keluhan para atlet tersebut ditampung kedua perwakilan pejabat Pemko Batam itu. Jefriden dan Buralimar berjanji akan menyampaikan tuntutan para atlet tersebut. (hk/nn)

FK-BKM Batam Dibentuk

Pemko Anggarkan PNPM Rp5 Miliar BALOI — Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) tetap menjadi perhatian. Di tahun 2011 nanti, Pemko Batam mengalokasikan anggaran PNPM sebesar Rp5 miliar sedangkan Pusat senilai Rp9 miliar.

"Kita serius menggalakkan PNPM di setiap tingkat kelurahan. Untuk menghimp u n p e n g u r u s P N P M s ek arang juga disatukan dal a m FK-BKM tingkat kota. Tujuan adanya perhimpunan Sambungan dari hal.9

"Balpres termasuk kategori limbah, dan negara melarang impor pakaian bekas karena berdampak buruk pada produksi pakaian dalam negeri," kata Atma.

Kronologis penangkapan KLM Harapan Baru yang terdiri dari 11 ABK itu bermula

dalam forum adalah untuk saling mengisi dan bertukar p e n d a p a t d a l a m m e n j alankan kegiatan PNPM di kelurahan masing-masing," kata Walikota Batam Ahmad Dahlan usai melantik Forum Komunikasi Badan Kesewadayaan Masyarakat (FK-BSM) Kota Batam 2010-2015 di Hotel Vista, Kamis (2/12).

Dahlan menyatakan, tahun 2010 kegiatan PNPM sudah berlangsung cukup baik. Sebagian besar kegiatan masih

terfokus pada perbaikan infrastruktur, seperti drainase perkampungan, jalan dan perbaikan jembatan.

Ia menambahkan, kegiatan PNPM di tingkat daerah tertinggal sangat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan. Karena, tidak semua kawasan bisa dijangkau pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana yang cukup. (hk/rl)

Jangan Remehkan Batuk Berdahak NAGOYA — Ketua Task For International Standards Tuberculosis Care Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Hj Jemfy Naswil mengingatkan masyarakat agar tidak meremehkan batuk berdahak. Dia menganjurkan untuk segera berobat ke dokter.

"Biasanya, tanda-tanda Tuberculosis (TBC) bisa dilihat dari batuk berdahak yang tidak sembuh-sembuh selama dua minggu. Kemudian terjadi penurunan berat badan," ungkap Jemfy, di sela-sela sosialisasi Standars Internasional untuk Pelayanan Tuberculosis ke-

nakhoda tidak bisa menunjukkan dokumen dan manifes barang," terangnya.

Balpres hasil tangkapan BC itu, kini diamankan di penampungan sementara di Sekupang, sambil menunggu proses penyidikan para nakhoda kapal. (hk/ts)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akan wabah itu, jika saja mereka bisa menjaga lingkungan yang sehat dan menjaga sirkulasi udara di rumah dengan baik.

"Virus TBC itu memang mudah menular. Tapi dia juga tidak bisa hidup kalau sudah kena sinar matahari," katanya.

Ketika disinggung persentase penderita TBC, alumnus SMA 2 Bukittingi ini menyatakan, secara statistik belum ada data yang jelas. Karena penderita biasanya kebanyakan berobat langsung ke dokter praktek. Sehingga datanya

tidak terkumpul secara jelas.

"Kalau di rumah sakit pemerintah, mereka bisa terdata.

Tapi kalau di rumah sakit swasta, kadang mereka tidak melaporkan. Sehingga tidak terlacak jumlah pasti penderita TBC," terangnya.

Sementara itu, dr Ririn Hariningsih, Pengurus IDI Kepri mengungkapkan, potensi TBC di Kepri besar. Karena banyaknya pemukiman yang tidak sehat, membuat wabah ini bisa berkembang dengan cepat. "Apalagi penularannya melaui udara. Sangat mudah menular," katanya. (hk/rg)

RSOB Simulasi Penanganan Kebakaran BATAM CENTRE — Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) bersama dengan Sub Direktorat Penanggulangan Bahaya Kebakaran (Subdit PBK) Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (BP) Batam, menggelar simulasi penanggulangan bencana kebakaran selama 2 hari pada 1-2 Desember 2010 di RSOB, Sekupang.

Dalam simulasi itu, ruang perawatan lantai 3 dan 4 Gedung B terjadi kebakaran. Sejumlah ruangan terbakar, sehingga mengancam keselamatan jiwa para pasien, anggota keluarganya dan para karyawan RSOB. Tidak berapa lama kemudian, tim PBK BP Batam bersama 4 unit mobil pemadam datang pada waktunya. Aksi penyelamatan pasien dan pemadaman apipun dimulai.

Dalam simulasi ini terdapat dua pasien di lantai 3 dan 4 yang harus diselamatkan oleh petugas PBK dengan menggunakan mobil tangga dan diturunkan dengan tali. Sementara itu di lantai 2 ada pasien bayi yang diselamatkan oleh petugas PBK dengan menuruni tali keluar jendela.

BC Tangkap dari kecurigaan petugas BC yang sedang patroli di perairan Nongsa. Pada saat didekati, sambung Atma, kepal tersebut mencoba melarikan diri.

"Kapal Patroli BC 7003 lalu mengejar dan menghentikan kapal ini. Setelah diperiksa,

pada dokter se-Kepri, belum lama ini di Hotel Utama.

Dikatakan, secara umum Indonesia sangat berpotensi terjangkit TBC. Hal itu paparnya, dapat dilihat dari peringkat Indonesia yang menempati lima besar negara yang masyarakatnya mengidap TBC. Dari statistik WHO ini, terlihat bahwa Indonesia rawan TBC. Semua itu dikarenakan sebagian besar masyarakat, masih mengabaikan sanitasi yang baik," jelasnya.

Meskipun TBC mengancam Indonesia, namun Jemfy

Sambungan dari hal.9

sosialisasi secara terus menerus. Karena dengan begitulah masyarakat akan semakin mengenal kebudayaan tempatnya berpijak.

Selama ini, sebut Raja Zahar, LAM bekerjasama dengan

Sejumlah dokter dan paramedis tampak sibuk menyelamatkan para pasien lainnya yang masih mampu berjalan atau dengan menggunakan tandu untuk ditangani di area aman dari lokasi kebakaran.

Sementara korban yang mengalami luka segera ditangani di ruang gawat darurat dengan diangkut mobil ambulance.

Tidak berapa lama, apipun dapat dipadamkan dan evakuasi para pasien dapat dilakukan.

Usai simulasi, Kepala RSOB BP Batam dr Sri Rafella Allaida, SpRM, MARS., mengatakan, mengingat penanganan bencana kebakaran diperlukan penanganan yang khusus, karenanya semua karyawan dan unit kerja lain harus terlatih. Karyawan juga diharapkan mampu bekerja secara tim dan saling koordinasi, sehingga jumlah korban dan kerugian dapat diminimalisir.

Dalam simulasi ini, RSOB melibatkan tim rescue dan 80 personel karyawan, terdiri dari dokter, paramedis, karyawan bagian umum, tenaga sekuriti, bahkan ten-

HK/IST

PROSES simulasi penanganan kebakaran di RSOB, Kamis (2/12). aga cleaning service. Semua dilibatkan, mengingat bencana kebakaran sewaktuwaktu dapat terjadi dan untuk itu semua personel dan unit kerja dapat melakukan antisipasi.

Menurut Allaida, simulasi ini juga penting dalam rangka meningkatkan pelayanan RSOB kepada masyarakat. Ia menambahkan, setidaknya bagi para karyawan RSOB yang kebetulan tinggal berdekatan dengan RSOB, nantinya dapat ikut turun membantu evakuasi dan menangani pa-

sien, jika terjadi kebakaran sewaktu-waktu.

"RSOB, pada simulasi ini berkoordinasi dengan Subdit PBK Direktorat Pengamanan BP Batam yang mengerahkan 25 personelnya, 1 mobil rescue, dan 3 mobil pemadam," katanya.

Kepala Subdit PBK Direktorat Pengamanan, Jarkasi, mengatakan, simulasi ini selain untuk meningkatkan keterampilan para karyawan RSOB juga untuk melatih kesigapan para petugas PBK BP Batam. (hk/r,rl)

Pertahankan Kebudayaan Pemko Batam telah berupaya untuk memperkenalkan kebudayaan melayu. Bahkan barubaru ini, salah satu kebudayaan Melayu Pesisir yang tidak ada di tanah melayu lainnya yaitu Jong.

"Jong merupakan salah satu permainan anak pesisir.

Jong merupakan perahu mungil yang biasanya digunakan untuk lomba, ini budaya melayu," tuturnya.

Dengan ciri khas yang di-

miliki oleh melayu di Kepri ini, Raja Zahar berharap ke depan akan semakin banyak kebudayaan melayu yang bisa diekspos dan menjadi trend di Indonesia, bahkan dunia. (hk/an)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BATAM SEPUTAR METRO

Pengurus Mesjid An-Nur Gelar Tabligh Akbar BATAM CENTRE — Peringatan 1 Muharam 1432, Mesjid An-Nur yang berada di perumahan Pesona Asri, Batam Centre menggelar tabligh akbar sekaligus penggalangan dana pembangunan Mesjid An-Nur yang saat ini masih terbengkalai.

Acara tahun baru Islam ini digelar pada Sabtu (11/ 12) malam pukul 20.00. Dalam acara tersebut akan ada tausiah dari Ust Ahmad Jamil, Direktur Program Wisata Hati milik Ust Yusuf Mansur.

"Seyogyanya yang akan hadir memberikan tausiah Ust Yusuf Mansur lansung.Namun karena jadwalnya yang padat, diamanatkan pada Ust Ahmad Jamil," ujar ketua panitia, Dhani Hamka didampingi Mohammad Saleh, pengurus Masjid. Disebutkan Dhani, Mesjid An-Nur merupakan satusatunya Mesjid yang berada di tepi jalan raya. Setiap Jumat, daya tampungnya sudah tidak memadai. Hal ini sehingga memerlukan renovasi dari luas bangunan yang tadinya 10 x 15 meter menjadi 20 x 25 meter berlantai dua. (hk/an)

Maling Ayam Bonyok Dihajar Warga SAGULUNG — Syaiful, maling ayam milik Edy, warga Kavling Pelopor, Sagulung babak belur dihajar warga, Kamis (2/12) dinihari. Sementara rekannya Dedi berhasil kabur menggunakan sepeda motor Suzuki Smash.

Informasi di lapangan, aksi kedua tersangka diketahui pemiliknya, Edi ketika terdengar suara gaduh di kandang ayam. Edi lalu melihat kondisi kandang ayam melalui jendela dan terlihat jelas kedua pelaku sedang menangkap ayam.

Kontan Edi pun berteriak maling yang membuat kedua pelaku kabur. Warga yang mendengar teriakan berdatangan lalu mengejar kedua pelaku. Namun malang bagi, Syaiful. Ia tertangkap warga dan dipukul hingga babak belur. Sedangkan rekannya berhasil kabur.(hk/sn)

BALOI — Dua gadis Nr (18) dan Rt (16) warga Kampung Galigi RT 03/11, Seibinti, Sagulung dicabuli Dato Abdul (35). Kasus ini terjadi 2009 lalu, namun baru dilaporkan kedua korban ke Polresta Barelang, Senin (30/11).

Hari itu juga, pelaku ditangkap polisi di Kampung Geligi, Sagulung. Pencabulan itu terjadi berawal ketika Nr sering jatuh sakit kalau mengingat masa lalunya ketika ia dinodai oleh pacarnya di kampung halamannya.

Korban sering melamun sendiri sehingga membuat pelaku yang kebetulan tetangganya lalu mendekatinya.

Berkat rayuan pelaku, korban pun terbuai. Semua ucapan pelaku dipercaya, termasuk pelaku berjanji membuat kondisi korban kembali pulih dan tidak lagi mengingatkan masa kelamnya tersebut.

Namun untuk memulihkan kondisinya, korban harus berhubungan layaknya suami istri dengan pelaku. Dengan cara itu, korban bisa kembali pulih menjadi perawan seperti sebelumnya dan tidak mengingat lagi kejadian yang menimpa korban sebelumnya.

Tanpa pikir panjang, korban mengikuti permintaan pelaku.

"Saya lakukan hubungan badan dengan dia sebanyak dua kali," ujarnya.

Anehnya, pelaku malah ketagihan ingin terus berhubungan me-

sum dengan korban.

Namun permintaan ketiga kali ini ditolak korban, karena tidak terbukti ucapan pelaku.

Sebab korban justru sering mengingat masa lalunya dan tidak kembali menjadi perawan seperti semula.

"Gak tahu saya tertipu, apa yang ia (pelaku) sampaikan meski tak masuk akal, saya terima saja," ujar korban didampingi Kamsina, tetangganya saat di Mapolres Barelang, kemarin. Tidak berhasil merayu Nr, pelaku kemudian mendekati Rt (16), teman Nr yang tinggal serumah tersebut.

Bahkan tidak tanggung-tanggung aksi pelaku kali ini cukup nekat. Pelaku masuk ke kamar tidur Rt dan meminta dipijat. Takut diancam bunuh, Rt mengikuti saja keinginan pelaku.

Setelah dipijat, justru memaksa korban melayani birahinya. Di bawah ancaman bunuh, korban pun terpaksa melayani pelaku.

"Dia memaksa saya berhubungan layaknya suami istri. Takut dengan ancamannya, saya terpaksa meladeninya sebanyak dua kali," ujar Rt, kemarin. (sm/ts)

Ayah Anggota Dewan Dibawa ke RS Malaka korban hanya seorang diri di dalam mobil.

"Bapak biasanya keluar pakai kacamata. Namun malam itu bapak lupa membawa kacamata. Sehingga ketika mengemudi mobil, bapak melihatnya tidak jelas, kalau di depan ada traler. Apalagi malam itu baru selesai hujan, jadi jarak pandang kurang begitu kelihatan," kata anak korban yang enggan menyebutkan namanya, saat dikonfirmasi, kemarin.

Dia mengatakan, usai kejadian sekitar pukul 05.00 WIB, korban langsung

dilarikan ke Malaysia guna mendapatkan perawatan medis. "Tidak ada korban jiwa. Hanya saja bapak mengalami luka dibagian telinga, dibagian alis mata dan di bagian dada," ujarnya.

Peristiwa itu pun diakui oleh anggota DPRD Kota Batam, Windarti Wahyuningsih dari fraksi PKB bersama Riky Sholichin, putra dari H Kahirul Soleh.

"Iya, bapaknya pak Riky kecelakaan dan sudah dibawa ke Malaka untuk mendapatkan perawatan," kata Windarti. (hk/li)

Identitas Mayat Wanita Belum Diketahui SEI BEDUK — Identitas mayat wanita yang ditemukan mengapung di sekitar Pulau Awi, Seibeduk, Rabu (1/12) lalu belum diketahui.

Pihak kepolisian masih menunggu adanya laporan dari masyarakat, yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

"Sampai pagi ini, (kemarin) masih

11

Dua Gadis Dicabuli Tetangga

Tabrakan di Jln Yos Sudarso BATAM CENTRE — Korban kecelakaan tunggal di ruas Jln depan SPBU Batuampar, H Khairul Soleh, ayah dari anggota DPRD Kota Batam, Riky Solihin dibawa ke RS Malaka, Malaysia. Korban, Rabu (1/12) sekitar pukul 00.30 WIB mengendarai mobil sedan Mercedes Benz BP 8 TX menabrak trailer yang sedang parkir di dekat SPBU Persero, Jl Yos Sudarso, Batuampar.

Akibat tabrakan itu korban mengalami luka dibagian telinga, alis mata, dan di bagian dada. Dalam peristiwa tersebut,

Jumat, 3 Desember 2010

belum ada daporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya," ujar Kapolsek Seibeduk, AKP Firdaus di ruang kerjanya, Kamis (2/12).

Begitupun penyebab kematian wanita yang diperkirakan berusia 20-30 tahun tersebut, masih belum diketahui dengan jelas. Karena masih menunggu

hasil visum dokter Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB).

Jasad wanita yang sudah membusuk ini ditemukan, Muin, warga Piayu Laut, Kelurahan Tanjungpiayu, Seibeduk.

Muin menemukan mayat itu secara tidak sengaja saat dia baru pulang dari rumah saudaranya. (hk/sn)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

HK/NIKO

CERDAS CERMAT — SMK Harmoni (A) dan SMA Negeri 8 (B) mengikut lomba cerdas cermat Akuntansi dan Perpajakan di Kepri Mall, kemarin.

Cerdas Cermat Akuntansi dan Perpajakan

Tiga SMK Masuk Semifinal BATAM CENTRE — Tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lolos ke semifinal lomba cerdas cermat akuntansi dan perpajakan. Lomba yang digelar Lembaga Pelatihan Andalas Accounting Institute (LP-AAI) Batam ini berlangsung di Kepri Mall, Kamis (2/12) Tiga SMK tersebut adalah, SMK Harmoni, SMK Islam Hang Tuah dan SMKN 2.

SMK Harmoni yang tampil pada sesi pertama menyisihkan SMA Negeri 8 dan SMK Ibu Sina yang tidak hadir.

Pada sesi kedua, SMK Islam Hang Tuah menyisihkan SMK Widya dan SMK Permata Harapan dan SMK 2 berhasil menyisihkan SMA Ananda dan SMK AL-Azhar.

Pada perlombaan yang dipandu Edy Yulianto dan Kely, para peserta dari ketiga SMK ini tampil cukup baik dengan perolehan angka tipis dari peserta lainnya.

Suasana perlombaan tampak seru menyusul masing-masing peserta lomba mendapat dukungan penuh dari para pendamping dan siswa/siswi dari sekolah masing-masing.

Dijadwalkan, hari ini, Jumat (3/12) akan berlangsung dua sesi yakni sesi pertama

akan berlobma SMK Kartini, SMK Management Training System dan SMA Negeri 4 .

Pada sesi kedua akan bertarung SMA Negeri 5, SMA Negeri 1, dan SMK MHS. Selanjutnya semifinalis juga akan tampil pada hari ini untuk masuk final yang akan berlangsung Sabtu (5/12).

Direktur LPAAI Fetri,SE,Ak mengatakan LP-AAI, pihaknya mengundang seluruh SMU/SMK Se- Kota Batam, namun yang antusias mengirim peserta hanya 16 sekolah.

Dari sisi jumlah tampak masih rendah antusiasme sekolah-sekolah ikut dalam ivent yang baru pertama kali diadakan di Batam.

Meski demikian pihaknya menilai kehadiran 16 sekolah pada kesempatan perdana ini merupakan awal yang baik untuk merangsang keikutsertaan seluruh SMK pada tahuntahun mendatang.

Wakil Walikota Batam, Ir Ria Saptarika yang membuka ivent ini dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada LP- AAI yang telah menggagas lomba ini. Menurut Ria, ivent ini sekaligus sebagai proses pembelajaran bagi siswa/siswi yang kelak menjadi accounting dan wajib pajak. Disamping itu sebagai bagian dari kegiatan sosialisasi dini mengenai taat pajak kepada para siswa. (hk/nn)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

A N A M B A S

12 Jumat, 3 Desember 2010 WAK LANCAR MAN LANCAR

Kominda Bertekad Intensifkan Pengawasan ANAMBAS — Ketua Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris,SH mengatakan pihaknya akan mengintensifkan pengawasan dan menjaring informasi di setiap desa dan kecamatan yang ada di Anambas.

"Meskipun daerah Anambas langsung berbatasan dengan negara tetangga dan tidak rawan konflik, namun akhir-akhir ini kasus narkoba yang dibawa dari daerah luar mulai merebak. Untuk itu kami akan memperketat dan terus menjaring informasi agar semua tindak kejahatan yang masuk dapat terpantau," kata Haris Kepada Haluan Kepri, Kamis (2/12).

Dikatakan Haris, sebagai daerah yang berada di pulau terdepan, Anambas selalu kecolongan dengan masuknya kapal-kapal asing. Jadi menurut haris, tidak tertutup kemungkinan hal-hal seperti itu dapat mengganggu stabilitas nasional dan Anambas khususnya.

"Tugas Kominda sendiri mencari, mengumpulkan, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan informasi berbagai keterangan dari intelejen dan sumber terkait gejala dan peristiwa yang menjadi ancaman stabilitas nasional di daerah," jelasnya.

Melalui Komidan kata Haris lagi, pihaknya akan mencoba terus melakukan pengawasan ekstra terhadap kapal-kapal yang masuk ke daerah itu. Hal ini agar stabilitas dan suasana di Kabupaten Kepulauan Anambas tetap kondusif seperti saat ini. "Sampai saat ini Anambas merupakan daerah yang kondusif dan bukan daerah yang rawan konflik," ujarnya.

Haris yang juga Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas ini berharap program yang telah dicanangkan dan disiapkan Kominda pada tahun 2011 nanti dapat berjalan sesuai dengan rencana, sehingga kesetabilan daerah tetap terjaga serta suasana di daerah Anambas tetap kondusif.(hk/yd)

Kuota di APMS Anambas Tidak Mencukupi

Sepekan Premium Langka ANAMBAS — Sudah satu minggu terakhir bahan bakar minyak (BBM) jenis premium langka di Anambas.

Bahkan kios-kios yang selama ini mengecer bahan bakar di daerah Tarempa dan sekitarnya itu sempat kerepotan karena kehabisan stok premium. Akibatnya banyak kendaraan bermotor tidak bisa jalan.

"Sudah seminggu premium di Anambas menghilang. Akbiatnya tidak sedikit kendaraan masyarakat terparkir di rumah," kata Edward, salah seoarang warga Tarempa yang mengeluh hilangnya premium di daerah itu, Kamis (2/12).

Menurut Edwar, pada tiga hari pertama masih ada beberapa kios dan kedai yang menjual premium. Namun setelah beberapa hari belakangan, sampai sekarang hampir seluruh kios di Tarempa sama sekali tidak kelihatan menjual premium. Hal itu jelas membuat masyarakat kelimpungan.

"Seluruh kios tidak ada yang ada tidak ada yang menjual

premium," jelasnya.

Sementara itu Ayen, salah seorang pedagang premium mengaku hampir sepekan ia tidak menjual premium karena kios atau agen tempat biasa membeli kehabisan stok bahan bakar minyak.

"Saat ini banyak masyarakat yang ingin membeli tapi memang premium tidak ada," akunya.

Plt Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Kepulauan Anambas, Maskur yang dihubungi via telepon, Kamis (2/12) menjelaskan bahwa pada Jumat (3/ 11) ini kapal Marga Seta yang biasa menyuplai premium ke "PMS Air Sena Jaya akan menyalurkan 100 ton BBM ke

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Anambas. Jadi diharapkan tidak akan ada ke langkaan BBM untuk ke depannya.

"Insya Allah, Jumat (3/12) premium akan ada lagi di pasaran," ujarnya.

Masykur menjelaskan, kelangkaan BBM jenis premium ini sifatnya insedentil. Hal tersebut karena kouta premium untuk Anambas lebih.

Namun APMS tidak mengambil secara maksimal kouta yang ada, sehingga saat kebutuhan masyarakat untuk penerangan meningkat, minyak yang diambil tidak mencukupi.

"Stok premium berlebihan di Selat Lampa. Dan ke depan hal ini tidak akan terjadi lagi," janjinya.

APMS kata Masykur, tidak berani mengambil premium sesuai kouta yang ada. Alasannya, jika minyak diambil secara keseluruhan maka banyak premium yang tidak laku, dan menyebabkan kerugian pihak APMS.(hk/yd)

Undian Perayaan HUT PGRI

7 Guru Pergi Umroh KARIMUN — Sedikitnya tujuh orang guru se-Kabupaten Karimun diberangkatkan umroh ke tanah suci. Ke tujuh orang guru yang dipilih Pemkab Karimun tersebut merupakan hasil undian dor prize pada perayaan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Gor tertutup, Kamis (2/12).

Adapun ke tujuh guru yang akan diberangkatkan umroh diantaranya, Nong Isnarijah guru SDN 4 Karimun, Desi dari SMAN 2 Karimun, Robi Suryanto dari SD Cahaya Meral, Marliza dari MIS Nurulhuda, Herlina Wati dari SLBN Karimun, Arnel dri SMPN 1 Durai dan Gustinarianti dari MIS Nurulhuda.

Bupati Karimun, H Nurdin

Basirun yang menghadiri acara dor prize tersebut mengatakan, para guru harus meningkatkan kualitasnya dalam mendidik siswa di sekolah. Karena tolok ukur suatu keberhasilan sekolah adalah bagaimana caranya mendidik.

"Di samping itu untuk menjadi guru yang sukses, ada tiga pilar yang harus diutamakan.

Diantaranya adalah intelektual, spiritual dan emosional.

Di mana ketiganya saling berkaitan satu sama lain," ujar Nurdin.

Nurdin juga berharap agar Karimun menjadi ikon pendidikan nasional. "Untuk mewujudkan hal ini, seluruh guru harus bersama membangun Karimun dari cara mendidik yang profesional," katanya.

Sementara itu pembicara, Prof Dr Firdaus.LN.Ms.I dalam pemaparannya mengatakan, jika ingin menjadi guru yang profesional harus benar-benar menjalankan komitmennya.

Karena visi yang ingin dicapai yakni untuk pencerahan.

"Orang yang diberikan amanah untuk memberikan pencerahan harus cerah terlebih dahulu. Untuk itu semua guru harus tercerahkan. Kemudian untuk mewujudkan pencerahan itu pula bisa kita mulai dari azam Kabupaten Karimun. Dimana azam diartikan sebagai kehendak yang sungguh-sungguh," ujar guru besar F-Kip UNRI ini dengan gayanya yang nyentrik.

Firdaus juga mengatakan, pendidikan di Indonesia sangat ambudradul dan ribet, banyak orang yang bisa sekolah tapi tidak bisa bekerja.

"Sertifikasi guru yang didapat apakah sudah benar-benar sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Dan apakah hal itu memiliki integritas," papar Firdaus penuh tanya.

Dalam peringatan HUT PGRI itu disejalankan dengan pelantikan dan pengukuhan pengurus PGRI yang baru, untuk periode 2010-2015. Dimana Sudarmadi kembali memimpin PGRI Kabupaten Karimun, sedangkan sekretarisnya adalah Bakri Hasyim.(hk/27)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

N A T U N A

Jumat, 3 Desember 2010

13

2 Satpol PP Diciduk saat Menyabu RANAI — Dua orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Natuna masing-masing MT dan JN diciduk polisi ketika menyabu di sebuah rumah di dekat Bank Mandiri, jalan Datuk Kaya Wan Mohd.

Benteng sekitar pukul 22.00 WIB. Pada malam itu, di tempat terpisah, polisi juga menciduk dua orang karyawan PT Konsultan Interdimensi Natuna yakni RZ dan HD. Dalam penggerebekan di dekat Bank Mandiri, polisi berhasil menyita barang bukti sepaket sabu-sabu, dua kaca fambo, tiga pipet, dua gunting dan satu unit handpone.

Kemudian, dua orang lagi RZ dan HD, staf pegawai PT ini ditangkap di sebuah rumah di

daerah Padang Kurak Kelurahan Bandarsah Ranai. Polisi berhasil mengamankan barang bukti satu paket sabusabu, satu unit handpone dan dua unit sepeda motor.

Kapolres Natuna AKBP Dwi Yulistiono mengaku, keempat orang ini sudah diintai oleh pihak kepolisian Polres Natuna sebelumnya. Mereka dibekuk dalam keadaan sedang memakai barang haram tersebut.

"Empat orang tersebut kini

ditahan di Polres Natuna untuk diproses selanjutnya.

Dikatakan, pihaknya akan mengembangkan kasus ini dan berusaha menangkap pengedar dan bandarnya.

Terkait hal ini, Dwi juga akan melayangkan surat kepada Bupati Natuna atas adanya dua orang anggota satpol yang terjaring dalam operasi antik seligi 2010. Hal ini guna meminimalisir adanya pemakai narkoba di lingkungan pemerintah daerah.

"Kita akan surati bupati, terkait tertangkapnya dua orang anggota Satpol-PP. Hal ini supaya peredaran barang haram di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Natuna dapat diminimalisir," ujarnya. (hk/37)

Simulasi PAM Pilkada Sukses RANAI — Latihan simulasi PAM Pilkada yang digelar Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyrakat (Bakesbangpolinmas) Kabupaten Natuna dan Polres Natuna, di halaman Kantor Bupati, Kamis (2/12) berjalan sukses. Latihan simulasi tersebut melibatkan 72 orang anggota Linmas dan puluhan anggota Polisi dari Mapolres Natuna.

Simulasi berbentuk, upaya pengamanan anggota Linmas dan Polres Natuna di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ini ketika terjadi, kerusuhan akibat salah satu pemilih yang ngotot ingin menggunakan hak suara-

nya lebih dari satu kali. Sehingga mengakibatkan keributan di wilayah TPS tersebut.

Akibat keributan tersebut, salah satu pemilih yang terus saja marah dan membabi buta ingin masuk dan memilih. Akibat aksinya ditahan, akhirnya si pemilih ini langsung pulang dan mengajak puluhan simpatisan untuk meporak porandakan TPS. Namun akibat kesigapan anggota Linmas dan Polres Natuna, satu unit mobil patroli dan satu unit mobil dalmas dikerahkan untuk memberi pengamanan di TPS tersebut. Sampai akhirnya polisi berhasil membekuk satu orang yang diduga

sebagai provokator.

Kapolres Natuna Dwi Yulistiono menyebutkan, latihan simulasi PAM Pilkada tersebut, guna mengantisipati jika sewaktu-waktu di sebuah TPS tersebut terjadi sebuah pertikaian, yang akhirnya petugas linmas dan polisi yang berjaga pada saat itu harus bisa mengatasi masalah tanpa harus mengakibatkan adanya aksi anarkis.

"Latihan simulasi ini sangat penting, sehingga petugas linmas dan polisi yang berjaga nanti dapat lebih waspada dan tanggap jika terjadi adanya kerusuhan pada saat pemungutan suara," katanya. (hk/37)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA DINAS PENDAPATAN DAERAH Jl. Datuk Kaya Wan Mohd Benteng No. 23 Telp. (0773) 31143

PENGUMUMAN Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna dengan ini menyampaikan kepada seluruh masyarakat pelanggan restoran, rumah makan, kafe serta hotel dan penginapan bahwa : 1. Setiap pembayaran yang dilakukan oleh pihak para pelanggan atas biaya nginap dan makan serta pengguna fasilitas yang disediakan oleh hotel, penginapan, restoran, rumah makan dan kafe dikenakan pajak 10%.

2. Pungutan pajak tersebut dilakukan oleh pemilik hotel, penginapan, rumah makan dan kafe yang dibuktikan dengan bill.

3. Pajak tersebut di atas disetorkan ke dinas pendapatan daerah melalui juru pungut atau langsung ke kas daerah, oleh karena itu mintalah bill setiapa anda melakukan pembayaran.

Demikian pengumuman ini disampaikan, atas partisipasi para pelanggan dalam membayar pajak, Dinas Pendapatan Daerah atas nama Pemerintah Kabupaten Natuna mengucapkan terimakasih.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna

H. Hardinansyah, SE, M,Si Pembina Tk.I

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

F O K U S

14 Jumat, 3 Desember 2010

HK/KM

KAYU LANGKA — Sampai saat ini kayu olahan untuk bahan bangunan masih langka di Pulau Kundur. Akibatnya, warga yang sedang membangun rumah atau tempat-tempat umum menjadi kesulitan. Seperti pembangunan fasilitas umum yang sedang dikerjakan ini. (Kanan) Pembangunan masjid ini sedikit terkendala karena tidak tersedianya kayu dengan kualitas bagus.

Kayu Berkualitas Langka di Pulau Kundur PERSOALAN kelangkaan kayu belum juga teratasi di Pulau Kundur. Sampai saat ini masyarakat masih kesulitan mendapatkan kayu olahan untuk kebutuhan membangun rumah. Kalaupun ada harga kayu selangit !

Sebagian besar lahan di Pulau Kundur sudah dikonversi untuk lahan pertanian. Jika ada lahan kosong atau hutan kecil sudah tidak lagi ditumbuhi pohon-pohon berkualitas yang dapat dijadikan kayu olahan untuk bahan bangunan seperti pohon meranti, punak, kempas, ulin dan sebagainya.

Akibatnya, kebutuhan kayu untuk membangun rumah sudah sulit mendapat kayu berkualitas.

Jika ada, sudah pasti harganya sangat mahal karena kayu tersebut harus dipesan dari luar daerah.

Meranti misalnya, kayu yang tergolong kualitas nomor dua saat ini harganya per tan sudah mencapai kisaran Rp2 juta hingga Rp2,3 juta. Kayu punak bahkan lebih mahal

hingga mencapai harga Rp. 2,5 juta sampai Rp2,8 juta per tan.

Kayu-kayu berkualitas tersebut biasanya didatangkan dari Penyalai, Rangsang, dan Tupang.

Dengan resiko berurusan dengan aparat membuat tidak banyak orang yang berani mendatangkan kayu olahan dari seberang tersebut meski hanya untuk kebutuhan membangun rumah.

"Saya pernah membawa kayu dari Penyalai dengan jumlah hanya sekitar 2 tan untuk kebutuhan membangun rumah, namun begitu sulit karena hampir saja saya ditahan dan akan diproses. Beruntung karena semua alasan yang saya kemukakan terbukti maka saya diberi keringanan dan dilepas," kata salah seorang

warga yang minta namanya dirahasiakan.

Langkanya kayu berkualitas baik tersebut, beberapa tahun terakhir ini masyarakat Pulau Kundur banyak menggunakan kayukayu lokal yang kualitasnya lebih rendah seperti kayu mahang, durian, mangga dan batang kelapa. Untuk membuat kusen (kerangka cendela) misalnya saat ini sudah biasa menggunakan kayu pohon buah seperti pohon durian, mangga, cempedak dan kelapa.

"Sekarang semakin sulit mendapatkan kayu olahan.

Apalagi kayu berkualitas seperti kayu punak, meranti dan lainnya sudah menjadi barang yang langka. Untuk sekedar mengatasi kesulitan ini tidak jarang warga yang sedang membangun rumah hanya menggunakan kayu seadanya dengan kualitas rendah karena selain masih berumur muda, kayu-kayu itu tidak dapat bertahan lama," ujar Hanafi (35) salah seorang warga.

Dikatakan, jika kondisi ini tidak segera diperbaiki tidak tertutup kemungkinan dalam waktu 10 atau 20 tahun lagi Pulau Kundur akan benar-benar kehabisan stok kayu bangunan.

Sementara untuk mendatangkan kayu olahan yang baik dari daerah luar sangat sulit.

Semakin berkembangnya Pulau Kundur, membawa dampak tersendiri. Dimana kegiatan pembangunan juga semakin berkembang. hal ini tentu berimbas pada meningkatnya kebutuhan akan kayu olahan.

Beruntung saat ini masih ada pohon buahbuahan yang sudah tua dan tidak produktif lagi dan dapat digunakan untuk sekedar melepas sesak.

Kalaulah suatu saat habis kayu besar dan habis pula pohon buah-buahan yang sudah tua, maka akan kemana orang Pulau Kundur ini mencari kayu.

"Kadang kami sebagai penggergaji kayu ini juga kena getahnya. Padahal kayu liar yang tumbuh di

Kayu Muda Membuat Mutu Bangunan Rendah SULITNYA mendapatkan kayu tua dan berkualitas berdampak pada mutu bangunan. Kayu muda bahkan kayu dari pohon buah-buahan yang terpaksa digunakan waga membangun rumah mengakibatkan rendahnya

mutu bangunan. Kondisi ini sudah dialami masyarkat Pulau Kundur sejak beberapa tahun terakhir.

Sejak diberlakukannya peraturan dan pengawasan yang ketat terhadap jual beli kayu, para pemain kayu harus sangat hati-hati

HK/KM

KAYU muda yang berasal dari pohon buah-buahan banyak dijadikan sebagai bahan pembuat rumah. Namun kualitas rumah yang dihasilkan tidak bangus karena kayu muda gampang diserang hama penggerek kayu.

agar tidak dituduh terlibat dalam illegal logging. Kini warga Pulau Kundur harus pasrah dan berusaha keras jika ingin mendapatkan kayu yang baik untuk membangun rumah.

Hamdan (34), salah seorang warga menyatakan, bahwa saat ini untuk membangun rumah sendiri saja sudah sulit mencari kayu yang berkualitas.

Dikatakan, dengan kayu seadanya dan usianya yang masih sangat muda dikhawatirkan kualitas banguan rumah mutunya juga rendah. Kayu muda dan kayu-kayu yang kurang keras akan mudah diserang hama penggerek kayu.

"Untuk itu perlu jalan keluar yang baik dari pemerintah agar warga yang membutuhkan kayu hanya sekedar untuk membangun rumah bisa mendapatkannya," kata

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Hamdan.

Siswanto (34) salah seorang pengusaha mebel kecil-kecilan menjelaskan bahwa untuk membuat kusen pihaknya saat ini sudah banyak memakai kayu dari pohon buahbuahan yang sudah tua yang dibeli dari masyarakat.

"Untuk membuat mebel dari kayu yang berkualitas saat ini memang sudah sulit pak. Kami saat ini sering membuat kusen tempahan dengan kayu durian atau pohon buah-buahan yang lain yang sudah tua. Kami tidak berani beli kayu sembarangan sebab resikonya sangat tinggi.

Apalagi kayu berkualitas yang berasal dari seberang harganya sudah sangat mahal, tentunya masyarakat akan sulit untuk menjangkaunya," keluh pengusaha mebel tersebut. (hk/km)

kebun warga itu kita beli dan itupun untuk kebutuhan pembangunan rumah penduduk di Pulau Kundur. Kami sering dianggap sebagai pelaku ilegal logging," kata Rudi (40) salah seorang penggergaji kayu.

Rudi menyarankan, sebaiknya ada sosialisasi hukum tentang kayu atau

adalah toleransi untuk beberapa hal misalnya kayu untuk kebutuhan membangun rumah warga, sarana umum, sarana ibadah diberikan kemudahan. Kecuali kayu untuk komersil atau kayu yang tidak jelas asal usulnya, itu yang harus ditindak tegas.

Masalah kayu olahan

untuk bahan bangunan yang saat ini sudah menjadi salah satu hajat hidup orang banyak perlu segera solusi untuk mengatasinya.

Jika pengadaan kayu untuk bangunan sarana umum seperti sekolah dan tempat ibadah dan yang lainnya sulit, maka apa jadinya proses pembangunan ini ke depan. (hk/km)

Butuh Kayu Berkualitas dari Daerah Lain UNTUK mengantasi kelangkaan kayu berkulitas, Pulau Kundur membutuhkan kayu berkualitas dari daerah lain. Pasalnya, di Pulau Kundur tidak ada lagi hutan yang tersisa sebagai penghasil kayu yang bisa digunakan untuk bahan bangunan.

"Sebenarnya kelangkaan kayu ini sudah lama dirasakan masyarakat Pulau Kundur. Di Pulau Kundur hampir tidak ada lagi hutan yang menghasilkan kayu berkualitas untuk bahan bangunan warga. Kayu berkualitas yang selama ini didapatkan dari pulau seberang , kini tidak mudah lagi mendapatkannya," ujar Jefrizal, S.Sos., Kepala Desa Sawang Laut.

Menurutnya, kelangkaan kayu ini berakibat pada melonjaknya harga bahan bangunan yang satu ini.

Untuk mendapatkan kayu berkualitas masyarakat terpaksa harus memesan lebih dahulu dan merogoh kocek agak dalam.

Dengan kondisi seperti ini , lanjutnya, banyak warga yang tidak berani mendatangkan kayu dari luar daerah seperti dari Penyalai, Rangsang dan lainnya. "Selain harganya memang cukup tinggi, resiko membawa kayu olahan sepeti beluti dan papan sangat besar sekali. Salah melangkah akan berhadapan dengan aparat penegak hukum," katanya.

Padahal jika menengok ke belakang, Pulau Kundur

tidak pernah mengalami kesulitan dalam ketersediaan kayu yang berkualitas untuk bahan bangunan rumah penduduk.

Berbeda dengan sekarang, seiring dengan berkembangnya pembangunan, baik pembangunan Jefrizal rumah maupun sarana umum, untuk mendapatkan kayu yang berkualitas masyarakat pusing tujuh keliling. Bila harus membeli juga butuh waktu yang lama dengan harga yang sangat mahal.

"Beberapa tahun lalu keberadaan kayu tidak jadi masalah. Kita bisa dengan mudah membeli kayu dari penampung kayu. Namun sekarang kayu berkualitaspun sangat sulit kita dapatkan. Jangankan kayu dari luar daerah, kayu lokal saja sulit didapatkan," ujar Usman (46), salah seorang warga yang mengeluhkan kelangkaan

kayu.

Keluhan yang sama juga disampaikan Subari (48), salah seorang pengrajin kayu, Ia merasa semakin hari usaha yang sudah lama digelutinya semakin sulit untuk berkembang karena langkanya kayu. Kalau ada yang memesan kusen, dirinya hanya mengambil upah sementara kayu dari pemesan.

"Untuk membat kunsen yang baik dari kayu berkualitas saat ini memang sudah sangat sulit.

Untuk mengatasi kelangkaan kayu ini saya selalu membeli kayu durian, mangga dan kayu lainnya yang kualitasnya rendah. Saya tidak tahu mau kemana mengadukan hal ini. Jika masih seperti ini bisa-bisa saya akan kehilangan mata pencarian," keluh Subari. (hk/km)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BISNIS GELIAT EKONOMI

Disperindag Kepri Ajukan Operasi Pasar ke Gubernur TANJUNGPINANG — Menyikapi kenaikkan harga beras yang terus melonjak, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri mengajukan surat permintaan Operasi pasar (OP) kepada Gubernur Kepri, HM Sani.

Demikian disampaikan, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negri Disperindag Kepri, Abdullah SE kepada Haluan Kepri, Kamis (2/12).

"Kita memperkirakan, selama bulan November hingga Februari 2011, harga beras akan terus mengalami kenaikan. Menindaklanjuti hal tersebut, kita mengajukan surat permintaan Operasi Pasar (OP) ke Gubernur Kepri," katanya.

Menurutnya, Disperindag akan berusaha untuk menekan harga-harga beras serta mempercepat proses peredaran Raskin (Beras Miskin) kepada masyarakat. Saat ini, pihakanya belum bisa melakukan OP tanpa adanya perintah dari Gubernur. Melalui rekomendasi surat himbauan tersebut, mudahmudahan ada tanggapan dan perintah serta proses OP dapat di percepat.

"Kita usahakan, walaupun saat ini harga beras mahal, stok kita masih tersedia, dan pemerintah akan berupaya menekan harga di dalam OP yang akan di gelar nanti. Rencananya OP dilakukan pemerintah Kabupaten Kota di seluruh Kepri," ucapnya.

Pantauan Haluan Kepri di salah satu pasar yang berada di bintan center di jalan D.I Panjaitan Batu 9 Tanjungpinang, hampir semua jenis beras dalam negri mengalami kenaikan,berkisar Rp800 ratus, sampai dengan Rp1.000.

Jenis beras tersebut diantaranya, beras gajah, sebelumnnya Rp9.500 perkilogram, saat ini Rp11 Ribu p e r k i l o g r a m , Fa l co n s e b e l u m n ny a R p 8 r i b u perkilogram, sekarang Rp9 ribu perkilogramnnya, kalajengking sebelumnnya Rp8.500, saat ini Rp9.500 perkilogram, sedangkan NNB sebelummnya Rp6.200, saat ini Rp7 ribu perkilogram, Putri Minang sebelumnnya Rp8 ribu, saat ini Rp9 ribu perkilogram dan Laron sebelumnnya Rp7200, saat ini Rp8 ribu perkilogram, dan beras Aroma sebelumnnya Rp7 ribu, saat ini mencapai Rp8 ribu perkilogram. (hk/40)

Jumat, 3 Desember 2010

15

Seminar Prospek FTZ & Outlook 2011

FTZ BBK Tak Ada Relevansinya BA TAM — Pengamat Ekonomi Nasional yang juga Guru BAT Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri mengatakan sudah tidak ada lagi relevansinya masyarakat Batam, Bintan dan Karimun berbicara Free Trade Zone (FTZ) di era perdagangan bebas saat ini.

Menurutnya Batam harus dikembalikan seperti sediakala, sesuai cita-cita mantan Presiden RI BJ. Habibie untuk menjadikan Batam sebagai pusat industri termegah di Indonesia.

"Jangan kita terus-terusan berantem didalam sehingga kita tidak siap mikirin bagaimana menjadikan Batam sebagai kawasan industri yang maju. Jangan berfikiran bahwasanya FTZ dengan meniadakan PPN, PAD kita dari mana? Lihat Singapura, mereka tetap memberlakukan GST (goods and sevice tax), AS ada Sales Tax, mereka tetap maju.

Kenapa kita harus menghilangkan PPN, sementara itu adalah sumber PAD. Dengan dihilangkannya PPN, Batam ini akan semakin banyak ruko seperti sekarang.

Yang kemudian menjadikan Batam sebagai pusat perdagangan, masyarakat yang konsumtif. Kembalikanlah Batam ini seperti sediakala (pusat industri)," papar Faisal Basri dalam Seminar Prospek FTZ & Outlook 2011 yang diadakan oleh Kantor Bank Indonesia Batam di gedung Bank Indonesia Batam, Kamis (2/12).

Ia mengaku sangat heran Batam terus-terusan bicara FTZ. Disebutkannya, sudah tidak ada relevansi berbicara Free Trade

Zone di era perdagangan bebas. Ia juga menghimbau agar masyarakat Kepri tidak melulu membandingkan Batam dengan Ghuangzhou. Karena Cina berbeda dengan Batam. Batam sejak awal sudah free trade zone. Tidak hanya Batam, hampir seluruh wilayah di Indonesia sudah FTZ, karena bea masuk yang dikenakan sangat minim. Hal ini berbeda dengan China. Dimana sebelum pelaksanaan FTZ, China sangat tertutup, bahkan bea masuk ke negara tersebut 100 %, ada juga yang 60 %. Dengan dilakukannya FTZ di Guangzhou, maka bea masuk 0%.

Menurutnya, Asean sudah bersatu semua, bea masuk ke daerah suda mencapai 0%. Oleh karena itu Faisal menghimbau agar semua kalangan untuk menyadari bawasanya Batam adalah istimewa, sudah cantik, dan tidak mencoreng diri dengan pelaksanaan FTZ yang justeru hanya memperburuk citra diri. Oleh karena itu, Batam harus bangun dan me-recondition konsep pengembangan Batam secepatnya.

Faisal juga mengkritisi pengusaha yang menyambut dengan sukacita tidak diberlakukannya PPN untuk memasukan barangbarang mewah ke Batam, seperti

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

mobil, handphone dan sebagainya. Karena hal ini justeru hanya akan memperburuk citra Batam dan menjadikan masyarakatnya konsumerisme, bukan menjadikan Batam sebagai pusat kawasan industri.

Dalam kesempatan itu, Faisal juga memaparkan tentang economi outlook hingga 2011. Disebutkannya, perekonomian dunia telah terjadi degradasi luar biasa dan tidak bisa dibatasi. Ada fenomena regionalisasi, seperti di Amerika Utara ada NAFTA, ASEAN ada AFTA, dan regionalisasi yang berada di daerah lainnya yang memungkinkan masingmasing kawasan bekerjasama dengan kawasan lain.

"Ekonomi dunia akan recovery terus, akan seperti itu terus menerus. Indonesia unik, masih banyak yang kita miliki. Dunia mengakui Asean adalah negaranegara yang sangat dinamis.

Asean memberi kekuatan recovery dunia. Itu terbukti, meski eropa tengah bermasalah, kita baik-baik saja," sebutnya.

Indonesia tidak akan mengalami seperti yang dialami oleh Eropa. Karena trend yang ada kebalikan dari yang dialami Eropa, dimana devisit anggaran negara-negara di Eropa kacau, hutang terus menumpuk. sedangkan Indonesia devisit anggarannya bagus, dan hutang cenderung menurun. Tetapi, Indonesia tetap harus waspada, karena ekonomi dunia akan terus bergejolak. Krisis identik dengan kapitalisme, olehkarena itu Indonesia harus

HK/CECEP

BERI PEMAPARAN — Deputi Pimpinan Bank Indonesia (BI) Batam Bidang Ekonomi dan Moneter, Uzersyah (tengah) beri pemaparan dalam Seminar Prospek FTZ & Outlook 2011 di gedung BI Batam, Kamis (2/12). berbenah. Dan Batam sebagai bibirnya Indonesia. Dan Batam bisa disulap menjadi kawasan paling dinamis di Dunia dengan mempercantik Batam dan memfokuskan pada pengembangan industri. Untuk penunjang, Batam juga harus memiliki pusat-pusat training untuk memberi pelatihan dan pemantapan SDM penunjang industri.

Sayangnya, saat koran ini mewawancarai pakar ekonomi nasional tersebut tentang langkahlangkah konkrit yang harus diambil oleh Batam dan Kepri mengingat proses FTZ yang telah lama diperjuangkan, ia tidak memberikan pemaparan yang jelas. Faisal hanya mengatakan silahkan untuk memperjuangkan terus FTZ, dan ia tidak melarang.

Hanya saja ia meminta agar Batam

dikembalikan seperti sediakala.

Ia juga 'memprovokasi' agar perjuangan pelaksanannya lebih keras kepada presiden, karena jika hal itu tidak dilakukan, maka permasalahan yang ada akan terus berlarut-larut.

Sementara itu, Elfindri, Profesor di Universitas Andalas (Unand) yang juga Majelis Penelitian DPT-Dikti memaparkan, Batam sebagai kawasan industri memiliki multiplayer efek pada pengurangan jumlah pengangguran di Indonesia. Galangan kapal misalnya, setiap galangan kapal mampu menampung 30005000 buruh. Dengan 76 galangan kapal yang ada saat ini, menampung sekitar 250.000 buruh. Multiplayer efeknya, setiap satu galangan kapal mampu menghidupi 15.000 orang di Batam. (hk/an)

BISNIS www.haluankepri.com

Jumat, 3 Desember 2010

GELIAT EKONOMI

Fantastik T&T Tawarkan Natalan ke Malaysia Cuma SGD285 BATAM — Fantastik Tours & Travel (T&T ) menawarkan promo merayakan Natal dan Tahun Baru ke Kuala Lumpur Malaysia dengan harga yang terjangkau.

Selaku agen perjalanan yang sudah berpengalaman dalam mengadakan paket wisata dari dalam dan ke luar negeri, Fantastik T&T akan memberikan kepada pelayanan dan pengalaman perjalanan yang fantastis.

Disebutkannya Ruli, Koordinator lapangan Fantastik T&T, untuk yang ingin merayakan Natal, akan dilakukan jadwal keberangkatan pada 24 Desember 2010. Harga yang ditawarkan adalah SGD285 untuk dewasa dan SGD207 untuk anak-anak, yang lamanya 3 hari 2 malam.

"Begitu juga bagi yang ingin merayakan momen tahun baru di negeri jiran tersebut. Dengan harga dan waktu yang sama 3hari 2malam, berangkat tanggal 31 Desember 2010," tuturnya, Kamis (2/12).

Selain itu, ujar Ruli, Fantastik T&T yang sudah berdiri sejak 1994 tersebut, juga menawarkan promo r ay a k a n Ta h u n B a ru d e n g a n h a r g a y a n g l e b i h terjangkau lagi tapi dengan lama 4 hari 3 malam.

Untuk paket ini, untuk yang dewasa cukup membayar SGD 364 dan untuk anak-anak SGD 244 , berangkat dari 30 Desember 2010.

"Pengalaman kami sebagai salah satu agen perjalanan wisata yang ada di Batam menjadikan kami sangat memahami apa-apa hal yang dibutuhkan untuk kepuasan anda selama dalam perjalanan wisata bersama kami. Pengalaman dan pelayanan kami kepada anda, merupakan hal utama yang sangat kami perhatikan," tuturnya.

Bagi anda yang berminat merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga, pasangan, dan sahabat di Kuala Lumpur, tidak ada salahnya anda mencoba menghubungi ke Fantastik T&T di nomor telepon 0778-7033735, untuk mengetahui informasi dan keterangan lebih lanjut. (hk/35)

16

Road Show Pajak Peduli UMKM

Dana Outstanding Bank Riau Kepri Capai Rp1 T JODOH — Dana outstanding Bank Riau Kepri yang disalurkan ke pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mencapai Rp1 triliun, atau meningkat hampir 300 persen. Demikian diungkapkan Direktur Utama Bank Riau Kepri, Ir Erzon, MM disela acara Road Show Pajak Peduli UMKM di Hotel Pacific Palace, Kamis (2/12).

"Saat ini dana outstanding kita sudah mencapai Rp1 triliun.

Sebelumnya, kita hanya mendapatkan dana outstanding untuk disalurkan ke UMKM sebesar Rp350 miliar. Semua dana tersebut sudah kita kucurkan. Dan untuk Batam pada selama 2010 ini kami telah mengucurkan dana untuk UMKM sebesar Rp100 milliar," ujarnya.

Dikatakan, Bank Riau Kepri komitmen menjadi bank yang peduli terhadap pengembangan dan pembinaan UMKM. Salah satu bentuk nyata kepeduliannya, yaitu telah dua kali menyelenggarakan Award berupa 9 penghargaan yang diberikan kepada UMKM berprestasi binaan mereka. Bank Riau Kepri, lanjut Erzon, menerapkan tingkat suku bunga yang terjangkau untuk UMKM, yaitu sebesar 12 persen

menurun. Dikatakannya, suku bunga 12 persen menurun tersebut lebih murah jika dibandingkan dengan bank lain yang memberikan suku bunga 7 persen flat.

"Suku bunga 12 persen menurun lebih murah daripada bunga 7 persen flat. Jika bisa, kedepannya akan kami usulkan agar suku bunga tersebut diturunkan lagi," terang Erzon.

Acara yang bertema 'Strategi bisnis dalam penguatan produk lokal serta pembinaan pajak bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)' ini digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau dan Kepri dengan Bank Riau Kepri dan Radio Smart FM Pekanbaru. Tujuannya, dalam rangka memberi edukasi dan sosialisasi pelaku UMKM yang merupakan salah satu wajib pajak.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

HK/CECEP

"Kami memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pajak. Baik itu pengetahuan tentang jenisjenis pajak dan pengertiannya.

Kegiatan tersebut dilatarbelakangi karena belum semua pelaku UMKM yang mengerti sepenuhnya tentang apa itu pajak," kata Verizal Suryadi, SH, Kepala Bimbingan dan penyuluhan dari Kanwil DJP Riau Kepri.

Disebutkannya, acara yang digelar selama 2 hari tersebut diikuti oleh para pelaku UMKM Batam yang merupakan binaan Bank Riau Kepri. Ditunjuknya Bank Riau Kepri, ujar Verizal, dikarenakan lembaga keuangan tersebut dianggap sebagai salah

satu lembaga keuangan yang peduli dengan pengembangan UMKM untuk pemberdayaan potensi SDM yang ada di daerah khususnya.

Sementara, Pimpinan Unit Radio Smart FM unit bisnis Basko Group, Sari Indriati mengatakan, peran dari Smart FM dalam kegiatan tersebut adalah dalam rangka mendorong semua pihak atau elemen yang ada untuk peduli kepada keberadaan UMKM. dari kegiatan yang digelar, ujar Sari, diharapkan ke depannya UMKM yang ada dapat tumbuh kembang tentunya dengan pembinaan dan bimbingan dari segala pihak yang terkait.

IKLAN

SOSIALISASI PAJAK — Kepala Bimbingan dan penyuluhan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kepri, Verizal Suryadi, SH memberi pemaparan dalam acara Road Show Pajak Peduli UMKM di Pacific Palace Hotel, Kamis (2/12).

"Radio Smart FM merupakan radio motivasi dan edukasi, dan bukan radio yang sifatnya hiburan dan entertain. Hal tersebut sudah menjadi ciri khas keberadaan kami untuk memberi warna lain dari dunia media radio di Riau," paparnya.

Ditambahkan, acara di hari kedua akan diisi dengan kegiatan Road Show mengunjungi 3 pelaku UMKM yang ada di Batam. Dan jika tidak ada kendala, kedepan acara serupa juga akan digelar di beberapa kota lainnya di Kepri dan Riau. "Besok (hari ini,red) kita akan Road Show ke 3 pelaku UMKM. Untuk tempat kunjungan, masih tentatif,". (hk/35)

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Jumat, 3 Desember 2010

Siape Die ,

Zulkhairi

Wakil Ketua I BM Kosgoro 1957 Kepri

Suka Memberi Solusi PERIBAHASA diam itu adalah emas, sepertinya menjadi pedoman yang selalu dibawa Zulkhairi saat pergi ke mana saja dan ketika terlibat dengan pembicaraan dengan siapa saja. Berkat kemampuannya untuk mau mendengarkan, pria dengan gelar Sarjana Ekonomi ini pun mampu menjadi perekat di tengah-tengah masyarakat.

Kemampuan komunikasi serta sikap mau mendengarkan yang selama ini diimplementasikan Alex, demikian dia disapa, telah mampu menjadikan setiap persoalan yang dihadapinya menemui jawaban atau solusi yang terbaik.

“Allhamdulillah, yang terakhir ketika perseteruan pada sebuah organisasi kepemudaan. Di mana kandidat yang ingin menjadi ketua, semuanya merupakan teman dekat,” ungkap pria yang menamatkan sekolah dasar hingga SMA-nya di Tanjungpinang ini.

Alumnus Universitas Pasundan Bandung ini sangat yakin kalau seseorang memiliki Suka Memberi

hal.18

17

Dibawa dari Tembilahan

1 Ton Minyak Tanah Disita TANJUNGPIN ANG — Aparat ANJUNGPINANG Polsek Tanjungpinang Kota menangkap Kapal Motor (KM) Dewi Jaya Abadi I GT 22 yang membawa satu ton Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah (mitan) bersubsidi asal Tembilahan, Riau di kawasan Pelabuhan Jagung Batu 6, Tanjungpinang Rabu (1/12) sekitar pukul 20.30 WIB. Mitan ini rencananya akan dipasarkan di Tanjungpinang dengan harga non subsidi.

Prinsip Ekonomi Budhis

Tidak Mengacu pada Keuntungan Semata TANJUNGPINANG — Ketua Perwalian Umat Budha (Walubi) Kota Tanjungpinang Suni mengajak seluruh umat Budha menerapkan sistem perekonomian yang sesuai dengan ajaran Budhis. Adapun yang menjadi tolok ukur sistem perekonomian Budhis, menurut Suni, bukan semata pada keuntungan semata, melainkan bagaimana sitem tersebut bisa memberikan dampak le-

bih bagi masyarakat luas.

Menurut Suni, dalam pandangan Agama Buddha, ilmu ekonomi lebih merupakan salah satu komponen dari suatu usaha ekonomi berbasis agama Buddha. Dikatakan, sistem ekonomi Buddhis bukan merupakan ilmu yang berdiri sendiri, melainkan salah satu disiplin ilmu yang bersaling

Tidak Mengacu

hal.18

HK/SUTANA

MITAN ILEGAL — Tiga dari lima tersangka penyelundupan 1 ton mitan bersubsisi dari Tembilahan di Polsek Tanjungpinang Kota, Kamis (2/12). Mitan bersubsidi ini rencananya akan dipasarkan di Tanjungpinang dengan harga non subsidi.

IKLAN

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Satu ton mitan bersubsidi itu dimasukkan ke dalam 30 jerigen ukuran 30 dan 35 liter. Rencananya mitan ini akan dijual kepada seseorang di Perumahan Hang Tuah, KM 12 Tan1 Ton

hal.18

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

18 Jumat, 3 Desember 2010

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Halangi Tugas Peliputan

Peduli Pelestarian Hutan

Wartawan STV Polisikan WNA Cina TANJUNGPINANG — Rahmat, wartawan Semenanjung Televisi (STV) melaporkan seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Cina ke Mapolresta Tanjungpinang. Pelaporan ini dipicu perbuatan WNA tersebut yang secara sengaja menghalangi-halangi dan merusak kemeranya saat melakukan peliputan di Kantor Imigrasi Tanjungpinang, Kamis (2/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut Rahmat, kejadian tersebut bermula ketika ia mendapatkan informasi adanya pemeriksaan terhadap dua WNA asal Cina oleh petugas Kantor Imigrasi Tanjungpinang. Mendengar informasi tersebut, bersama dua rekan wartawan lainnya, ia kemudian mendatangi kantor yang terletak di Jalan Ahmad Yani itu.

Setiba di sana, ia kemudian langsung mengeluarkan kamera saat mendapati kedua WNA tersebut tengah diperiksa oleh petugas bersangkutan. Namun di tengah peliputan tersebut, tibatiba seorang WNA yang dike-

tahui benama Mr Tian keluar dari ruangan pemeriksaan dan langsung menghampiri dirinya.

Pria itu langsung menepis kameranya dengan keras memakai tangan kanan. Akibatnya, kata Rahmat, kamera miliknya menjadi rusak dan tidak bisa dihidupkan kembali.

“Pada saat kejadian tersebut, saya sempat mengejar WNA yang merusak kamera saya itu untuk minta tanggung jawab. Namun saat saya kejar, mereka langsung kabur menggunakan mobil yang sudah menunggunya di luar Kantor Imigrasi," kata dia di Kantor Polisi.

Merasa tidak mendapatkan respon, Rahmat yang didampingi Koordinator STV Iskandar Mirza dan beberapa rekan wartawan lainnya mendatangi ruang penjagaan Mapolresta Tanjungpinang untuk membuat laporan. Laporan Polisi (LP) No Pol: LP / 257/ K/ K/ XII/ 2010 tersebut dibuat oleh salah seorang petugas Mapolresta.

“Kejadian ini tidak boleh dibiarkan. Saya akan tetap

Tatik Raih Wana Lestari

HK/SUTANA

RAHMAT melaporkan WNA asal Cina atas tuduhan pengrusakan kamera dan menghalangi tugas peliputan, ke Mapolresta Tanjungpinang, Kamis (2/12). lanjutkan dugaan kasus ini ke ranah hukum," kata Rahmat.

Di tempat terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Tanjungpinang Surya Pranata mengakui adanya pemeriksaan terhadap dua WNA asal Cina tersebut.

Hal dimaksud terkait kecurigaan pihaknya terhadap sejumlah kelengkapan dokumen tentang keimigrasian.

Namun Surya tidak menjelaskan secara rinci nama lengkap WNA asal Cina yang

diperiksa Imigrasi itu.

“Yang jelas, dari hasil pemeriksaan kita sementara, ternyata dua WNA tersebut telah memiliki kelengkapan dokumen sebagaimana yang kita curigakan. Keduanya kita dapatkan sebelumnya di Jalan MT Haryono KM 5 bawah,” papar Surya.

Disinggung tentang perusakan kamera yang diduga dilakukan salah seorang dari dua WNA, Surya mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. (hk/fl)

Anggaran Disbudpar Minta Ditinjau Ulang TANJUNGPINANG — Sekretaris Fraksi Perjuangan Demokrasi Nurani Bangsa (PDNB) DPRD Kota Tanjungpinang Beni mengatakan, alokasi anggaran Rp17 miliar untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2001 perlu ditinjau ulang. Pasalnya, dinas ini dinilai tidak bisa diandalkan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Penilaian tersebut disampaikan Benni saat membaSambungan dari hal.17

jungpinang yang kemudian diketahui bernama Erwin.

Bersamaan penangkapan ini, Polisi juga mengamankan Syamsul Hadi (48) sebagai nakhoda KM Dewi Jaya Abadi I bersama 3 orang anak buah kapal (ABK), Injal (30), Hastian (28) dan Syafei (28), termasuk Erwin (39) sebagai penampung mitan.

Kapolresta Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kapolsek Tanjungpinang Kota mengatakan, pengungkapan kasus berawal adanya informasi dari masyarakat tentang adanya kapal yang masuk melalui pelabuhan Jagung di Batu 6 yang membawa sejumlah BBM yang dicurigai sebagai barang ilegal.

cakan pandangan umum Fraksi PDNB terhadap RAPBD 2011 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang, Rabu (2/12).

"Perlu ada peninjauan lagi.

Soalnya, sebagaimana yang termaktub di dalam visi dan misi, pariwisata merupakan salah satu sektor andalan Kota Tanjungpinang. Tapi dinas ini justeru tak bisa diandalkan, meski" katanya.

Menurut Fraksi PDNB, ada skala prioritas peningkatan ekonomi yang berpotensi mendongkrak PAD masih diabaik-

an dalam RAPBD 2011. Misalnya, di sektor ekonomi khususnya Dinas Usaha Kecil Menengah (UKM) Koperasi dan Pasar yang cuma mendapat alokasi anggaran sebesar Rp4 miliar atau 0,6 persen dari total belanja APBD yang sebesar Rp688,91 miliar.

“Dalam hal ini, terjadi sinkronisasi dan penyerapan anggaran yang diabaikan. Untuk itu, kami dari Fraksi PDNB memandang perlu adanya peninjauan karena di satu sisi pemerintah memacu meningkatkan retribusi dan pajak sebagai peningkatan

PAD. Akan tetapi di sisi lain, peluang usaha kecil masyarakat tidak mendapatkan pelayanan yang baik,” kata Beni.

Fraksi PDNB, kata Beni, berharap bahwa dengan adanya nota rancangan yang disampaikan, perlu dilakukan upaya dan langkah konkrit dalam pengawasan dan perhatian serius.

Ini penting guna menghindari kebocoran dan kelalaian penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran, yang berdampak terhadap penilaian negatif publik terhadap kinerja pemerintah. (hk/rz)

1 Ton "Awalnya kita melakukan pengintaian. Setelah diselidiki di lapangan ternyata benar," kata Memo kepada wartawan, Kamis (2/12).

Pengungkapan tersebut diketahui setelah ABK KM Dewi Jaya Abadi I dimaksud mengeluarkan semua muatan jagung yang di dalamnya terdapat sebanyak 30 jerigen berisi mitan yang dicurigai sebagai mitan bersubsidi yang berasal dari daerah lain.

"BBM tersebut kita amankan saat mereka hendak membawanya ke daerah Perumahan Hangtuah di KM 12, untuk dijual kembali ke penampungnya," kata Kapolsek.

Di tempat yang sama, Nakhoda KM Dewi Jaya Abadi I

Syamsul Hadi mengaku membeli mitan tersebut di daerah Guntung, Tembilahan dengan harga Rp6.000 per liter. Kemudian, mitan tersebut akan ia jual kembali kepada Erwin dengan harga Rp8.000 per liter.

"Ini saya lakukan setiap minggu. Dari hasil itu, saya hanya mengambil untuk Rp1.000 saja dengan harapan bisa menambah-nambah biaya kebutuhan sehari-hari. Kebetulan saya sering ke Guntung untuk mengangkut jagung.

Tapi biasanya saya membeli BBM itu cuma sedikit saja, dan baru kali ini membawa lebih banyak," aku pria asal Tembilahan ini.

Kata Syamsul, ia nekat

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

membawa minyak dari Tembilahan lantaran mengetahui kalau Tanjungpinang tengah mengalami kelangkaan mitan.

Karenanya, ia berusaha memanfaatkan kondisi ini dengan membeli mitan di daerah lain yang mudah di dapat.

Hal senada disampaikan Erwin, pedagang yang membuka usahanya di daerah Perumahan Hangtuah. Menurut pengakuannya, saat ini di Tanjungpinang sangat sulit mendapatkan mitan.

“Dari pembelian BBM tersebut, saya hanya mendapatkan keuntungan sekitar Rp2.000 per liter dari harga jual kepada masyarakat senilai Rp10 ribu per liter,” ungkapnya. (hk/fl)

TANJUNGPINANG — Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan menerima penghargaan Wana Lestari karena kepeduliannya terhadap upaya pelestarian hutan. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Suryatati dari Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan di Auditorium Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta, Kamis (2/12).

Dalam sambutannya, Menhut acapkali memuji Suryatati sebagai satu-satunya walikota perempuan yang menerima penghargaan ini. Menurut Menhut, Suryatati yang akrab disapa Tatik ini adalah salah satu walikota yang punya komitmen tinggi dalam upaya menjaga dan pelestarian lingkungan hidup di daerahnya.

Zulkifli mengatakan, Kementerian Kehutanan memiliki sasaran strategis dalam kurun tahun 2010– 014 mendatang, yang semuanya memerlukan peran aktif kabupaten/kota se-Indonesia.

"Hutan yang tumbuh di negara kita adalah milik kita semua, dan merupakan tanggung jawab kita semua. Kepedulian terhadap hutan dan

Sambungan dari hal.17 sifat mau mendengarkan maka paling tidak akan mampu memberikan masukan secara tepat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh audiens. “Tidak ngawur dan asal biacara saja,” tegas suami dari Sri Mulyati ini.

Kemampuan Alex dalam memberikan pendapat tidak terlepas dari hobinya yang suka berorganisasi. Dengan pengalaman belasan tahun memimpin sejumlah orgaSambungan dari hal.17

bergantungan satu sama lainnya. Ilmu ini bekerja bersamasama menuju satu tujuan yang sama yaitu kehidupan sosial, pribadi dan lingkungan yang baik.

Suni mencontohkan, jika ada permintaan suatu komoditas, misalnya suatu barang yang dipesan oleh pembeli.

Permintaan ini dipenuhi dengan melakukan produksi, kemudian dikirim ke pasar, dibeli oleh orang dan kemudian dikonsumsi. Pada saat dikonsumsi maka p e rmintaan tersebut telah terpenuhi.

"Pemikiran ekonomi modern hanya berhenti sampai di sini. Tidak ada penyelidikan lebih lanjut terhadap apa yang terjadi setelah permintaan tersebut terpenuhi," ujarnya.

lingkungan bagi kita semua, adalah peluang untuk kita melakukan amal sholeh serta merupakan tanggung jawab kita terhadap bangsa dan negara ini,” tutur Zulkifli.

Usai menerima penghargaan, Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan mengatakan, penghargaan yang diterimanya ini merupakan penghargaan untuk berbagai elemen masyarakat Kota Tanjungpinang yang telah bersama-sama melakukan upaya melestarikan hutan dan lingkungan di Tanjungpinang.

“Ini akan menjadi pendorong kepada kita semua untuk lebih baik lagi dalam kita berbuat untuk kelestarian lingkungan,” kata Tatik.

Lingga Posisi 8 Sebelumnya, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan Kementerian Kehutanan Indriastuti dalam laporannya menjelaskan, penghargaan Wana Lestari diberikan sebagai apresiasi terhadap kabupaten/ kota yang peduli terhadap pelestarian kehutanan dan aspek lingkungan lainnya.

Penyerahan penghargaan

disejalankan dengan pembukaan rapat koordinasi dan konsultasi penyuluhan kehutanan nasional. Selain itu, juga diserahkan kepada 27 pemerintah kabupaten/kota dan 1 provinsi sebagai juara umum, serta 4 pelaku usaha yang peduli terhadap kelestarian hutan di Indonesia.

Untuk kategori kota diterima oleh 4 kota, yang peringkatnya secara berurutan adalah Kota Tanjungpinang, Kota Pariaman (Sumatera Barat), Kota Pagar Alam (Suamatera Selatan) serta Kota Bau-Bau (Sulawesi Tenggara).

Sedangkan untuk Kategori kabupaten, peringkat secara berurutan diraih oleh Kabupaten Sinjai (Sulawesi Utara), Kabupaten Jombang (Jawa Timur), Kabupaten Jepara (Jawa Tengah), Kabupaten Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara), Kabupaten Bandung Barat (Jawa Barat) dan Kabupaten Kulon Progo (DIY).

Selain itu juga ada 15 Kabupaten lain di urutan berikutnya, dan salah satunya adalah Kabupaten Lingga di urutan ke-8. Untuk juara umum, jatuh kepada Provinsi Jawa Tengah. (hk/r,rz)

Suka Memberi nisasi, Alex ditempa hingga matang dalam berfikir dan memberikan solusi terbaik untuk setiap permasalahan yang muncul.

Bahkan demi bisa mendapatkan ilmu dari senior-seniornya dalam menangani suatu permasalahan, ayah dari Syafira Damayanti, M Apri Dwi Ansari, M Fathul Izza dan M Fajar Adriansyah ini juga pernah terpaksa tertidur sampai

pagi di bangku alamaternya.

Semua pengorbanan itu, ujar Kasi Trantib Kantor Camat Gunung Kijang ini, kini menjadi pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan setiap dimintai pendapatnya terkait suatu permasalahan.

“Kita besar karena pengalaman. Pengalaman adalah guru yang terbaik,” tandas pria kelahiran Tanjungbalai Karimun, 34 tahun lalu ini. (hk/rd)

Tidak Mengacu Kebalikannya, kata Suni, dalam ilmu ekonomi yang dijiwai oleh Dhamma (Mata Pencaharian Benar) akan memperhatikan bagaimana suatu aktivitas ekonomi mempengaruhi keseluruhan setelah permintaan tersebut terpenuhi. Seorang ahli ekonomi Buddhis akan mengupas bagaimana suatu kegiatan ekonomi mempengaruhi tiga bagian dari eksistensi manusia yang saling berhubungan yakni, individu, masyarakat dan alam atau linkungan hidup.

Dikatakannya, dalam kasus permintaan terhadap suatu komoditas seperti narkoba, ataupun bahan lain yang diperkirakan bisa menimbulkan akibat yang tidak baik, maka di dalam penerapan ekonomi Budhis harus diteliti dulu asal-

muasalnya. Bagaimana produksi narkoba tersebut mempengaruhi ekologi dan bagaimana juga konsumsinya akan mempengaruhi individu dan masyarakat.

Jika ternyata menimbulkan dampak yang buruk, maka hal tersebut disebut usaha terlarang dalam ajaran Budhis.

"Dalam pandangan dinamis terhadap dunia ini, agama Buddha tidak memberikan aturan absolut terhadap tingkah laku etika. Nilai-nilai etika dari tingkah laku dinilai sebagian dari hasil perbuatan dan sebagian dari kualitias yang mengarah kesana. Perbuatan mulia adalah baik karena ia membawa manfaat, perbuatan jahat adalah buruk karena membawa akibat buruk," kata Suni. (hk/36)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

B I N T A N

Jumat, 3 Desember 2010

19

Nelayan Keluhkan Kapal Bertonase Besar BINT AN — Masyarakat nelayan pesisir di Kelurahan Kawal Kecamatan Gunung BINTAN Kijang mengeluhkan seringnya kapal-kapal ikan bertonase besar yang beroperasi di luar batas wilayah tangkapan yang telah ditentukan. Pasalnya, kapal-kapal tersebut telah membuat hasil tangkapan mereka menurun drastris.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Para nelayan berharap, Pemkab Bintan melalui dinas terkait segera mengambil sikap tegas kepada pemilik kapal yang dinilai telah merugikan nelayan kecil itu.

"Kami minta Pemkab Bintan melalui dinas terkait menindak tegas kapal milik toke tersebut. Karena mereka jelas telah melanggar batas wilayah tangkapan yang sudah ditetapkan undang-undang," kata Ketua RT 04 RW 01 Yani di Kawal, Kamis (2/12).

"Dulu, sekali melaut kita bisa dapatkan 20 kilo ikan. Tapi saat ini modal bahan bakar saja tak pulang," kata dia lagi.

Saat ini, kata Yani yang mewakili masyarakat nelayan di daerah ini, dengan telah masuknya musim utara, diperkirakan akan semakin banyak lagi kapal bertonase besar yang masuk ke wilayah pesisir.

Soalnya, kata dia, dengan cuaca yang tidak bersahabat di musim Utara, kapal ikan ber-

ukuran besar besar pun tidak berani mengambil resiko mencari ikan terlalu jauh ke tengah laut.

"Karena cuaca buruk, mereka akan mencari ikan di tempat yang aman di wilayah pesisir. Tentunya ini akan mengurangi hasil tangkapan kami,"ujarnya.

Yani mengatakan, sesuai undang-undang, kapal-kapal ikan bertonase besar di atas 5 GT tidak dibenarkan menangkap ikan di wilayah pesisir yakni dalam radius 4 mil dari garis pantai. Pasalnya, wilayah pesisir diperuntukan bagi nelayan kecil atau nelayan yang menggunakan alat tangkap tradisional.

"Aturan tersebut padahal sudah disosialisasikan oleh pihak UPT perikanan Bintan kepada nelayan dan pemilik kapal ikan. Namun aturan tersebut sering mereka langgar,"kata yani.

Kata Yani, pemilik sejum-

lah kapal ikan bertonase besar tersebut adalah warga mereka juga. Salah satunya adalah Akok, yang diketahuinya memiliki kapal ikan dengan jumlah belasan unit.

Saat dikonfirmasi, Akok mengaku tidak yakin kalau kapal yang dilihat nelayan menangkap ikan di wilayah pesisir itu adalah kapal miliknya. Karena, kata Akok, pemilik kapal ikan berukuran besar bukan hanya dia saja.

"Kalau memang itu kapal saya, coba sebutkan saja siapa nama tekongnya. Biar saya tegur," katanya.

Kata Akok, sebagai pemilik kapal, ia tahu aturan batas wilayah tangkapan untuk kapal berukuran besar. Lagi pula, lanjutnya, ia tak mungkin mengganggu mata pencarian nelayan pesisir yang tak lain adalah warganya sendiri.

"Tak mungkinlah kita mengganggu mata pencarian nelayan. Mereka kan warga

saya juga," ujarnya.

Namun, Akok mengaku, sekitar setahun lalu, kapal miliknya pernah melanggar aturan tersebut. Akibat tindakan tersebut diapun telah ditegur oleh masyarakat dan pihak dinas perikanan.

Menurut Akok, jika ada kapal miliknya yang dilihat oleh nelayan di daerah pesisir, kemungkinan hanya sekedar melepas jangkar, bukan melepas jaring seperti yang disangkakan nelayan.

"Memang ada kapal kita yang terpaksa labuh jangkar di daerah pesisir. Tapi bukan untuk melepas jaring. Soalnya tangkapan lobster (udang besar) harus tetap dijaga kesegarannya dengan air laut. Biasanya saat air surut, kita tidak bisa mendapatkan air asin untuk lobster tersebut. Terpaksa kapal kita melepas jangkar di daerah pesisir yang masih tinggi permukaan air lautnya," katanya. (hk/25)

PFTT Diyakini Selesai Tepat Waktu BINTAN — PT Siman Eranesia Ardesplan (SEA) selaku kontraktor pembangunan Pelabuhan Fery Terminal Tanjungberakit (FTTB), yakin proyek ini akan selesai tepat waktu sampai batas yang ditentukan yakni hari Minggu (12/12) mendatang. “Yang penting semangat.

Kita yakin mampu menyelesaikannya,� kata Site Manager PT SEA Edy saat ditemui di

lokasi proyek, Kamis (2/12).

Menurutnya, dengan jumlah pekerja sekitar 65 orang, pekerjaan itu akan dapat diselesaikan dengan segera. Saat ini, realisasi proyek sudah mencapai 85 persen dan segera memasuki tahap finishing.

Kata Edy, semua pekerjaan penting seperti pemasangan ponton, pekerjaan bangunan inti dan gedung utama sudah

hampir rampung. Saat ini sejumlah pekerjaan interior seperti pemasangan sekatsekat kantor untuk instansi pemerintah juga terus digesa.

Selanjutnya, pekerjaan finishing yang akan dilaksanakan adalah penataan/ clearing dan pengerasan sekitar halaman gedung utama pelabuhan yang rencananya hanya mempergunakan bestos

seluas lebih kurang 900 meter persegi.

Setelah itu, sesuai Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor PC.02/PFPL-TB/FS/VI-2010 tertanggal 15 Juni 2010 yang mereka terima dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI maka dengan berakhirnya pekerjaan pengerasan maka berakhirlah kerja mereka di Bintan. (hk/rd)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

L I N G G A

20 Jumat, 3 Desember 2010

Bupati Lingga Terima Penghargaan Wana Lestari

SEPUTAR LINGGA

Hasil Seleksi Administrasi CPNS Diumumkan 4 Desember LINGGA — Badan Kepegawaian dan Diklat Lingga akan mengumumkan hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lingga tahun 2010, 4 Desember 2010.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat kabupaten Lingga Syamsudi mengatakan, kalau tidak ada perubahan, pihaknya berencana akan mengumumkan hasil administrasi CPNS tahun 2010 pada tanggal 4 desember 2010 besok.

"Saat itu juga kita umumkan kapan pelaksanaan ujian tertulis dilaksanakan," kata Syamsudi, saat ditemui di selasela kegiatannya saat menghadiri pembukaan LPJ gelombang III dan IV bagi CPNS golongan II umum angkatan IV di Gedung Nasional, Dabo Singkep, Kamis (30/11).(hk/39)

Honor Honorer Kesbanglinmas Cair LINGGA — Honor untuk tenaga honorer di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Lingga sudah cair. Jumlahnya sebesar Rp45.900.000.

Bendahara Badan Kesbangpolinmas Surya mengatakan, pihaknya menyalurkan dana tersebut ke Kecamatan Singkep untuk membayar gaji para honorer yang ada di 9 Desa dan 2 kelurahan yang ada di kecamatan ini.

"Dana tersebut merupakan gaji triwulan keempat yang akan terima 153 orang honorer Kesbangpolinmas yang ada di sembilan desa dan dua kelurahan di Singkep.

"Jadi perorangnya menerima gaji sebesar Rp300 ribu selama tiga bulan sekali," ungkap Surya, Kamis (02/12) saat ditemui disela-sela kesibukannya.

Surya menambahkan, uang gaji para honorer kesbangpolinmas tersebut akan dibagikan melalui kepala desa masing-masing yang berada di wilayah Singkep. Berapa dana yang telah dibagikan pihaknya kepada setiap desa dan kelurahan yang ada? Dia mengatakan, dirinya tidak punya wewenang menyebutkannya.

"Maaf saya tidak bisa memberikan data mengenai berapa banyak dana yang diterima setiap desa dan kelurahan. Karena saya hanya bawahan dan saya tidak bisa memberitahukan hal tersebut, karena belum minta izin dari Kepala badan kesbangpolinmas, ujarnya. (hk/39)

JAK AR TA — Bupati Lingga. Drs. Daria, kembali menerima AKAR ART penghargaan dari pemerintah pusat. Kali ini, orang nomor satu di Kabupaten Lingga itu menerima penghargaan Wana Lestari. Penghargaan bagi kabupaten dan kota peduli kehutanan dari Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan, di autorium Wanabhkati Manggala, Jakarta, Kamis (2/12).

"Pak Bupati (Lingga) pada tanggal 2 Desember 2010 sesuai dengan surat keputusan (SK) Menteri Kehutanan Nomor SK.459/Menhut-II/2010 sebagai penerima penghargaan Wana Lestari Kabupaten dan Kota Peduli Kehutanan Terbaik tingkat provinsi dalam Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam Wana Lestari tahun 2010," kata Oktavinus Wirsal, Plt. Kasubag Humas dan Protokolee Setdakab Lingga, kemarin.

Menurut pria yang kerap disapa Okta itu, proses penilaian perolehan penghargaan Wana Lesati ini dilakukan secara berjenjang oleh tim penilai tingkat provinsi, tim klarifikasi pusat dan tim penilai pusat serta tim pakar.Sementara itu, Bupati Lingga, Daria mengatakan, keberhasilan ini merupakan bukti bahwa usaha usaha pemda setempat dalam penghijauan dan konservasi mendapat apresiasi oleh pemerintah provinsi dan pusat.

"Kedepan akan kita tingkatkan lagi dengan program-pro-

gram yang melibatkan seluruh komponen masyarakat serta pengusaha. Sehingga apa yang dicanangkan gerakan penanaman satu miliar pohon tercapai. Hutan harus kita lestarikan dan kita jaga, semua itu adalah tanggung jawab kita sebagai anak bangsa," ujar Daria.

Untuk tingkat kabupaten se Indonesia ada 22 kabupaten yang menerima penghargaan kabupaten peduli kehutanan dan lima kota peduli kehutanan. "Selain Bupati Lingga H. Daria, Walikota Tanjungpinang Hj. Suryatati A. Manan juga menerima penghargaan serupa.

Sebelumnya pada tanggal 24 November lalu, Bupati Lingga H. Daria juga menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Pemerintah Pusat (Kepala BKKBN) yang diserahkan Gubernur Kepri H. Muhammad Sani, pada malam semarak KB dan pegelaran Batik Lingga di Lapangan Merdeka, Dabo Singkep.

Daria dinilai berhasil d ibidang kependudukan dan KB khususnya di daerah yang ia pimpin. (hk/in).

Pria Bertopeng Resahkan Warga Bukit Belah LINGGA — Masyarakat Dusun II Bukit Belah kecamatan Singkep Barat resah oleh aksi pria bertopeng yang telah dua kali beraksi memasuki dua rumah warga Dusun II Bukit Belah dalam satu hari, Minggu (28/11) kemarin.

Salah seorang warga Dusun II BUkit Belah Kecamatan Singkep Barat, Ihel mengatakan, pada hari minggu, (28/ 11) malam yang lalu, rumahya pernah akan dimasuki seorang

laki-laki bertopeng tersebut, namun berhasil digagalkan.

"Pria bertopeng tersebut naik ke rumah saya, saat itu saya sedang menghadiri kenduri pengantin di rumah salah seorang teman. Waktu itu rumah saya dalam keadaaan kosong, namun beruntung saat saya pulang, saya melihat maling tersebut. Dia menggunakan topeng, saat itu juga maling tersebut kabur setelah melihat saya pulang ke rumah, dan tak

sempat membawa apa-apa," kata Pria tersebut, Kamis (02/12) saat ditemui di rumahnya.

Senada Samsul, warga dusun II BUkit Belah lainnya mengatakan, salah satu rumah tetangganya mengalami hal yang sama pada minggu siang.

"Serupa dengan kejadian di rumah Ihel, pada waktu itu tetangga saya sedang tidur. Lalu dia mendengar jendela dapurnya dibuka. Saat itu dia terbangun dan langsung melihat apa

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

yang sedang terjadi di belakang rumahnya, dia melihat seseorang dengan ciri-ciri bertubuh kecil dan menggunakan topeng langsung kabur setelah melihat dirinya," ungkap Samsul lagi.

Karena kejadian ini, dia meminta kepada pihak yang berwenang untuk segera menyelidiki misteri manusia bertopeng tersebut. "Kalau tidak, ini akan meresahkan masyarakat warga Dusun II Bukit Belah tersebut," katanya. (hk/39)

HK/HUMAS LINGGA

TERIMA WANA LESTARI— Bupati Lingga H. Daria (kiri) menerima penghargaan Wana Lestari dari Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kanan) di Auditorium Wanabhakti Manggala, Jakarta, Kamis (2/12).

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

K A R I M U N

Jumat, 3 Desember 2010

21

Sidak Pansus LKPj Bupati

Lima Proyek PU 2010 Bermasalah KARIMUN — Sebanyak 10 orang anggota DPRD Karimun yang tergabung dalam Panitia Khusus Laporan Kerja Pertanggungjawaban (Pansus LKPj) Bupati tahun 2010, Kamis (2/11) kembali melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah proyek fisik yang dilaksanakan selama masa bhakti Bupati Karimun sejak lima tahun menjabat.

Sidak kedua kali ini dilakukan di Kecamatan Buru dan Kecamatan Moro. Hasilnya,

Pansus LKPj tersebut menemukan fakta yang mencengangkan. Dari 8 proyek fisik

Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang ada di Kecamatan Buru, 5 diantaranya bermasalah.

Proyek-proyek tersebut berupa semenisasi jalan di Pangkalan Balai sepanjang 800 x 3 meter. Sekitar 100 meter dari jalan tersebut belum disemenisasi, dan sisanya belum dilakukan pengaspalan di jalan yang sudah disemenisasi tersebut.

Ironisanya, Camat Buru Syahruddin mengaku kalau pihak kontraktor dan pengawas tidak pernah berkoordinasi dengannya. “Sampai sekarang saya tidak pernah bertemu dengan kontraktor tersebut,” ungkap Syahruddin.

Bukan hanya itu, kejanggalan juga ditemukan pada pengerjaan Jalan Parit Sembilan-Kandis Kecamatan Buru.

Dalam papan nama di proyek tersebut, jelas dinyatakan, kalau biaya anggaran sebesar Rp1.212.020.000 dengan masa kerja 50 hari kalender menggunakan APBDP 2010.

Salah seorang pekerja proyek kepada rombongan Pansus mengungkapkan, pengerjaan proyek jalan itu telah dimulai sejak 1 November lalu. Artinya, tanggal 15 Desember, pengerjaan proyek tersebut harus selesai.

Ady Hermawan, salah seorang anggota Pansus mengaku heran melihat kejanggalan itu.

“Ini ada yang tidak beres. Masa proyek senilai Rp1, 2 miliar

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

lebih hanya membutuhkan waktu 50 hari. Ini sangat mustahil,” ungkap Ady. Anggota Pansus lainnya, Jamaluddin SH juga mensinyalir seluruh proyek bermasalah ini jelas tidak memiliki perencanaan yang matang serta lemahnya pengawasan dari instansi terkait. Dalam hal ini Dinas PU Karimun, kontraktor dan konsultan pengawas.

"Kalau proyek tersebut tidak diselesaikan dalam tahun ini juga berarti akan ada proyek luncuran. Padahal, sudah ada kesepakatan antara Dinas PU dengan DPRD Karimun, bahwa mulai 2010 tidak akan ada lagi proyek luncuran. Apalagi, jika sudah memasuki 2011 mendatang,” ungkap Jamaluddin.

Menurutnya, kalau ternyata proyek tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan, maka proyek tersebut harus di black list, dan dilakukan lagi tender ulang. Dan kontarktor yang bersangkutan harus membayar denda.

Ketua Pansus LKPj, Jumadi juga menegaskan, banyaknya permasalahan yang timbul dalam proyek 2010 ini tidak terlepas dari pengawasan SKPD terkait. “Ini membuktikan, lemahnya pengawasan oleh aparatur terkait, dalam hal ini Dinas PU Karimun,” katanya.

Menurut Jumadi, persoalan ini harus menjadi catatan bagi kepala daerah. Bagi aparatur

yang lalai dalam tugas serta tidak melaksanakan fungsinya dengan baik, maka sudah menjadi kewajiban kepala daerah untuk menegurnya.

“Cobalah hitung berapa kerugian keuangan daerah

yang timbul akibat persoalan ini. Dan yang merasakan dampaknya juga masyarakat banyak. Seharusnya masyarakat sudah bisa menikmati hasilnya, tapi ternyata belum mereka rasakan,” kata Jumadi. Selain

beberapa proyek di Kecamatan Buru, di Kecamatan Karimun pun juga ditemukan beberapa item proyek yang tidak selesai, yakni pembangunan Dermaga Desa Sugie, Stadion Mini Moro dan Jalan Lingkar. (hk/30)

Pasca Kebakaran Rumah dan Kios

Tim Identifikasi Polres Olah TKP KARIMUN— Tim Identifikasi Polres Karimun segera melakukan olah TKP pasca kebakaran yang menghanguskan dua unit kios dan dua unit rumah petak di RT 6 RW 8 Sungai Pasir, Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral, Rabu (2/12) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Dari hasil olah TKP tersebut, dugaan sementara yang menjadi penyebab timbulnya kebakaran itu adalah karena konsleting arus pendek yang ada pada genset milik Nazar (47).

Diduga, saat menghidupkan genset untuk menerangi kiosnya karena saat itu sedang mati lampu, terjadi konsleting sehingga mengeluarkan percikan api dan menyambar beberapa drum berisikan bensin di dalam kios tersebut.

Dalam hitungan menit, api dengan mudah membesar dan menimbulkan ledakan yang keras. Sehingga, dalam sekejap kios milik Nazar dilumat si jago merah.

Nazar, satu-satunya korban terbakar dalam insiden tersebut saat ini masih dirawat secara intensif di RSUD Karimun. Beberapa bagian tubuhnya mengala luka serius, diantaranya punggung, lengan kiri dan kanan, kaki dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Kapolsek Meral AKP Mukharom mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan dua unit kios dan dua unit rumah petak papan yang berada di belakang dua kios tersebut.

“Saat ini penyelidikan terkait kebakaran rumah dan kios masih dilakukan. Dugaan

awal api berasal dari hubungan arus pendek genset yang berada dalam kios milik Nazaruddin. Kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut, katanya, diperkirakan sekitar seratus juta rupiah,” ungkap Mukharom.

Sebagaimana diketahui, Rabu (2/12) malam sekitar pukul 19.30 WIB, dua petak kios dan dua unit rumah petak di RT 6 RW 8 Sungai Pasir, Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral, dilalap sijago merah.

Dalam sekejap, api sudah menghanguskan kios bensin dan menyambar kios cucian motor milik Andi serta dua petak rumah papan yang berada di belakang kios Nazar. Api kian sulit dipadamkan karena dalam kios milik Nazar terdapat beberapa drum yang berisi minyak bensin.(hk/30)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

SPORTAINMENT

Jumat, 3 Desember 2010

22

Machica Mochtar

Terima Tantangan Tes DNA JAK AR TA — Demi sebuah pengakuan, Machica Mochtar AKAR ART berani menerima tantangan tes DNA. Dia setuju sekali, agar anaknya menjalani tes DNA untuk membuktikan sebagai anak biologis Moerdiono.

“Ya, saya sangat setuju sekali.

Itu yang saya tunggu-tunggu. Jika dibutuhkan, saya siap tes DNA. Saya akan terus berjuang dan

berusaha, demi masa depan anak saya,” kata pedangdut yang pernah menikah siri dengan mantan Menteri Sekretaris Negara era orde baru,

ditemui di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (1/12).

Machica mengaku, anaknya itu kini telah beranjak remaja.

Namanya Iqbal. Menurutnya, dukungan positif selalu diberikan anaknya.

“Anak selalu support agar tidak putus asa. Dia baik-baik saja. untung ada yang support lagi, pengacara saya. Kami mau konsisten,”

Alexandra Gotardo

Kim Clijsters

"Gym" Membosankan JAKARTA — Bagi artis peran dan model Alexandra Gotardo, pusat olahraga kebugaran atau gym merupakan salah satu tempat yang paling membosankan.

"Saya paling tidak suka ke fitness center untuk nge-gym. Gym cuma tempat yang membosankan.

Kita cuma lihat besi-besi berat doang," kata Alexandra ketika diwawancara di Mall Gandaria City, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (2/12).

Kalaupun harus membakar kalori dan lemak, Alexandra lebih menyukai berolahraga di alam terbuka. "Kalau mau membakar kalori, mending ke Senayan (Jakarta), lari sambil hirup udara segar di sana," ujarnya.

Bukan sekadar berlari, olahraga berat hingga beladiri menjadi pilihan utama Alexandra untuk menjaga kesehatannya.

"Masalahnya, olahraga saya cukup berat. Saya suka diving, suka surfing, climbing, sampai thai boxing. Jadi, memang olahraga berat," jelasnya.

Selain kesukaannya kepada olahraga berat itu, pemilik berat 57 kilogram dan tinggi 179 sentimeter ini merasa tubuhnya kurang ideal.

"Penginnya semua bagian (tubuh ideal), asal jangan pipi.

Markis Kido

JAKARTA — Bonus cukup besar diterima oleh atlet Indonesia peraih medali di Asian Games XVI di Guangzhou, Cina. Atlet peraih emas mendapat Rp400 juta, perak Rp200juta dan perunggu Rp50 juta.

Salah satu atlet yang mendapat bonus Rp400 juta adalah ganda putra Indonesia di cabang bulutangkis, Markis Kido & Hendra Setiawan.

Ganda putra nomor satu di Indonesia ini berhasil meraih medali emas di Guangzhou. Itu satusatunya medali emas dari cabang bulutangkis.

"Sebelum babak final saya bilang sama Mama kalau menang, bonusnya untuk Umroh bareng sama calon besan," kata Kido seusai acara pem-

bubaran Kontingen Indonesia di Wisma Serbaguna Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Rabu 1 Desember 2010. "Sisanya sudah saya siapkan untuk biaya pernikahan. Juli 2011 saya mau nikah," tambahnya dengan senyum mengembang.

Selain untuk dua biaya di atas, Kido juga berencana untuk membangun rumah di kawasan Grand Wisata, Bekasi. "Ya, yang pasti ada juga untuk teman-teman," ujar Kido.

Sementara itu, Fransisca Valentina, atlet taekwondo yang meraih medali perunggu belum tahu bonus Rp50 juta yang didapatnya akan diapakan. "Masih mau ditabung dulu. Ada saran dari orang tua untuk tambah-tambah beli rumah di Sragen," kata Fransisca (23 tahun).

Tapi namanya juga gadis kuliahan, mahasiswi Universitas 11 Agustus ini berniat untuk mentraktir teman-temannya di kampung halaman nanti. "Pasti lah ada (dana) untuk traktir," kata gadis berkawat gigi itu lagi. (hk/vv)

"Laskar Pelangi" Dilirik Hollywood JAKARTA — Film Laskar Pelangi dikabarkan telah dilirik produser Hollywood untuk dibuat ulang (reboot) dan diserahkan pengarapannya oleh sutradara terkenal di sana.

Penulis novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata, membenarkan hal itu. "Memang ada salah satu produser yang tertarik membuat ulang film The Rainbow Troops (Laskar Pelangi). Dia mendatangi saya waktu sekolah singkat di New York (AS) kemarin. Dia bilang tertarik untuk menawarkan ke Danny Boyle, sutradara Slumdog Millionaire. Saya pikir ini kemungkinan yang menarik," kata Andrea Hirata ditemui di sela-sela rencana pertunjukan Musikal Laskar Pelangi di Jakarta, Kamis (2/12).

Pertemuan dengan produser tersebut, kata Andrea, sudah mulai intens. Ia sendiri sudah

Kalau pipi kempot malah kayak orangtua," aku Alexandra.

Alexandra mengaku pula, bentuk paha dan kakinya tidak ideal. "Bagian kaki saya di sini besar, soalnya saya ikut basket enam tahun, terus ikut futsal, terus thai boxing. Jadi, ini gede otot, bukan lemak. Nah, buat kecilin otot, ya itu tadi, dengan lari," ucapnya.

Sementara itu, untuk bagian perut, Alexandra mengaku menyerah untuk mengecilkannya. "Mau dikecilin di perut, ini sudah mentok di tulang pinggang.

Memang dari dulu saya enggak punya di perut, tapi depan (dada), belakang (pantat) maju," ujarnya lagi. (hk/kc)

Sabet Penghargaan Petenis Terbaik JUARA Amerika Serikat Terbuka (US Open) Kim Clijsters akhirnya terpilih sebagai Petenis Terbaik Dunia 2010 versi WTA. Ini menjadi penghargaan kedua setelah di tahun 2005 ia juga terpilih.

Petenis Belgia ini berhasil memenangkan lima turnamen sepanjang tahun 2010 termasuk kemenangan keduanya di Flushing Meadows. Tahun lalu, Clijsters hanya berhasil merebut comeback player of the year.

Petenis berusia 27 tahun yang kini menduduki rangking ketiga dunia ini juga dianugerahi penghargaan tambahan sebagai pemain yang dianggap paling punya kepedulian terhadap petenis lainnya.

Pada acara yang digelar di St Petersburg itu, WTA juga menganugerahkan penghargaan-penghargaan lainnya. Petenis Belgia lainnya, Justine Henin merebut penghargaan Petenis Comeback Terbaik.

Sedangkan petenis cantik Rusia Maria Sharapova merebut penghargaan Humanitarian of the Year. Petenis Italia Flavia Pennetta dan petenis Argentina Gisela Dulko terpilih sebagai Ganda Putri Terbaik.

U n t u k Pendatang Baru Terbaik direbut Petenis Republik Ceko Petra Kvitova. Petenis berusia 20 tahun ini mampu tampil memukau saat berhasil menjadi semifinalis Wimbledon. (hk/vv)

Istri Gary Lineker

Bonus untuk Umroh Orangtua & Besan

membicarakan kemungkinan itu dengan sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana. "Respons Riri dan Mira sangat baik. Yang justru masih menimang adalah saya," kata dia.

Pemilik nama Andrea Hirata Seman Said Harun ini berharap rencana itu bisa terwujud pada masa mendatang. Syukur-syukur, sutradara Danny Boyle benar-benar tertarik untuk membuat kembali kisah tentang anak-anak di Laskar Pelangi ke layar Hollywood.

"Saya sudah melihat filmnya. Saya pikir karakter dari film Slumdog bisa juga kita lihat di The Rainbow Troops. Ada eksotisme Asia, ada perjuangan yang mewakili tipikal perjuangan anak-anak dunia ketiga. Jika dibuat ulang, banyak angle baru yang bisa dibuat dalam 580 halaman buku Laskar Pelangi," kata Andrea.(hk/kc)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Terlihat Makin Seksi ISTRI mantan pemain Inggris Gary Lineker, Danielle Bux, terlihat makin seksi belakangan ini.

Dalam cuaca yang sangat dingin di Inggris, Danielle tampak menggunakan gaun hitam pendek dan sepa-

tu hak tinggi Christian Louboutin di sebuah acara makan malam, untuk merayakan ulang tahun ke-50 suaminya di London pekan ini. Istri kedua dari Lineker ini, yang memiliki seorang anak perempuan berusia 9 tahun dari hubungan sebelumnya, juga menjadi ibu tiri dari empat anak remaja Gary.

Danielle hanya 13 tahun lebih tua dari anak sulung Lineker, George, yang

David Beckham

Dituduh Selingkuh dengan Sales Lingerie DAVID Beckham diduga berselingkuh di hotel dengan beberapa perempuan di belakang istrinya, menurut dokumen pengadilan yang diajukan oleh sebuah penerbit yang sedang dituntut 25 juta pounds oleh Beckham karena dianggap telah memfitnahnya.

In Touch Weekly dan Bauer, salah satu penerbit terbesar di dunia, menggunakan hak istimewanya dalam dokumen pengadilan untuk menuduh Beckham. Mereka menduga ayah dari 3 anak itu berselingkuh dengan seorang sales lingerie di Los Angeles dan diam-diam menemuinya di Hotel Figueroa dekat Staples Center setelah menonton pertandingan basket LA Lakers.

RadarOnline.com telah secara eksklusif memperoleh detail dari dokumen yang dimasukkan ke pengadilan California pekan lalu itu.

Tuduhan itu antara lain, seorang sumber mengatakan pada In Touch bagaimana seorang pegawai toko lingerie menunjukkan pada temannya, SMS yang dia terima dari Beckham.

Dan In Touch tetap yakin kalau Beckham punya hubungan dengan sales lingerie itu, meskipun Beckham dan wanita itu telah menyangkalnya. Seorang sumber mengatakan pada In Touch kalau Beckham pada suatu malam sedang menunggu di lobi Sunset Towers Hotel. Kemudian berbicara dengan penuh antusias di telepon, sebelum akhirnya meninggalkan tempat itu bersama dengan "seorang wanita

kata dia.

Machica memuji anaknya yang tidak pernah minder dalam bergaul. Iqbal juga mudah bersosialisasi dan memilik rasa percaya diri yang tinggi.

“Iqbal itu anak yang agak pendiam. Saya mendidik dia tidak pernah menutup-nutupi apa-apa dari dia.

Saya selalu terbuka, demi kebaikan dia,” tandasnya. (hk/vv)

muda berambut pirang yang cantik".

Setidaknya tiga sumber independen, termasuk seorang kenalan Beckham, merinci perilaku aneh Beckham di dua hotel yang berbeda, di mana dia "tampaknya menghabiskan waktu dengan wanita yang bukan istrinya".

Seorang pengasuh anak Beckham melihat SMS yang menyiratkan kalau dia telah berselingkuh dengan Shery Shabani, seorang ibu dari Beverly Hill yang anaknya satu sekolah dengan ketiga anak Beckham.

Seorang sumber yang dekat dengan Beckham tadi malam mengatakan pada RadarOnline.com kalau Beckham tidak khawatir dengan tuduhan itu. "Dia tidak akan mundur. Dia akan terus melawan, karena memang tidak ada bukti dan ada fakta," katanya Tuduhan baru ini muncul ketika Inggris sedang berjuang untuk memenangkan penawaran sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018, dengan mantan kapten nasional itu ditetapkan menjadi wakil negaranya di Swiss pekan ini. Profil terkenal lainnya yang juga menjadi duta Inggris termasuk Pangeran William dan Perdana Menteri Inggris David Cameron. (hk/bn)

tampak ikut bergabung dengan pasangan itu di perayaan yang diadakan di restoran Zuma, Knightsbridge.

Kemudian mereka pergi ke klub Funky Buddha di Mayfair, di mana mereka bertemu dengan rekan Lineker di acara Match Of The Day, Alan Hansen yang datang bersama istrinya, Janet.

Pesta ini berlanjut sampai jam 3.30 pagi dan ketika mereka keluar dari klub, mata mereka terlihat agak mengantuk.

Danielle, yang memakai gaun hitam Vivienne Westwood lengkap dengan korsetnya, tampak keluar tanpa mengenakan mantel meskipun suhu di London mencapai titik beku.(hk/bn)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

OLAHRAGA

23 Jumat, 3 Desember 2010

Tanjungpinang vs Anambas Ditunda Jadwal Pertandingan No. Hari/Tanggal

Jam

Pertandingan

1. Jumat 3 Desember 2010

08.00 - 09.45

A1 Tg.Pinang Vs A3 Anambas

16.00 - 17.45 Istirahat -

Istirahat

-

Istirahat

-

Istirahat

2.

Sabtu 4 Desember 2010

3.

Minggu 5 Desember 2010 14.15 - 15.45 B3 Karimun Vs B1 Batam

4.

Senin 6 Desember 2010

5.

Selasa 7 Desember 2010

16.00 - 17.45 A2 Lingga Vs A4 Bintan -

Istirahat

14.15 - 15.45 Juara Grup A Vs Runner Up Grup B HK/TUNDRA

16.00 - 17.45 Juara Grup B Vs Runner Up Grup A 6.

Rabu 8 Desember 2010

7.

Kamis 9 Desember 2010

15.30- Selesai

-

Istirahat

8.

Jumat 10 Desember 2010

15.30 - Selesai

Juara III (Kalah Vs Kalah) Juara I, II (Menang Vs Menang)

Hasil Pertandingan Kamis 2 Desember 2010 Natuna Vs Karimun 1-2

Senin, 29 November 2010 Tanjungpinang vs Lingga

4-1

Bintan vs Anambas

4-4

Batam vs Natuna

0-0

Selasa, 30 November 2010

Lingga Vs Anambas Bintan Vs Tanjungpinang

Rabu, 1 Desember 2010

1-2 1-1

Klasemen Sementara Grup A 1. Tanjungpinang

2 1

1

-

5

2

4

2. Anambas

2 1

1

-

6

5

4

3. Bintan

2 -

2

-

5

5

2

4. Lingga

2 -

-

2

2

6

0

1. Karimun

1 1

-

-

2

1

3

2. Batam

1 -

1

-

0

0

1

3. Natuna

2 -

2

-

1

2

1

HUJAN DERAS — Pertandingan Tanjungpinang melawan Anambas yang seharusnya mulai bermain pukul 16.00 Wib, Kamis sore (2/12) ditunda karena hujan deras turun. Tampak partai pertama antara Karimun berhadapan dengan Natuna, bermain dalam kondisi hujan deras dan lapangan digenangi air.

BA TAM— Pertandingan babak pengisihan lanjutan BAT cabang olahraga sepakbola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri II tahun 2010, antara Tanjungpinang melawan Anambas, Kamis (2/12) sore, ditunda.

Sebelumnya partai kedua pertandingan sore itu antara Tanjungpinang melawan Anambas yang seharusnya mulai bermain pukul 16.00 Wib tersebut, mengalami penundaan lantaran turunnya hujan deras hingga ditunggu sekitar pukul 17.30 Wib. Dan begitu hujan telah reda, pertandingan akan dimulai. Namun mengingat kondisi lampu Stadion Temenggung Abdul Jamal yang tidak memungkinkan untuk berlangsungnya pertandingan di malam hari, akhirnya pertandingan itupun

Judo Batam Target 5 Emas

Grup B

Sumber: Panitia Pelaksana Cabang Sepakbola Porprov

BATAM — Tim Judo Batam menargetkan akan menyumbang 5 medali emas dari 8 nomor dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau (Kepri) II 2010 ini.

Dan untuk merebut 5 medali emas tersebut, Tim Judo Batam menurunkan 13 pejudo, terdiri dari 12 orang peju-

Karate Bintan Siap Sumbang Medali BINTAN — Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Bintan Ir. Dian Nusa optimis tim karate mamup menyumbangkan medali untuk Kontingen Bintan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri II 2010 di Batam ini.

Optimisme Kepala Badan Kesbangpolinmas Bintan ini disampaikan kepada Haluan Kepri, Kamis malam (2/11) saat dijumpai di selasela persiapan akhir keberangkatan kontingen ke Batam.

"Insya Allah kita dapat menyumbangkan medali bagi Bintan di Porprov nanti. Kita yakin karena persiapan kita sudah maksimal,"kata Dian yang juga sekaligus sebagai Manager Tim Karate Bintan ini.

Berkaca pada Porprov I tahun 2006 di Tanjungpinang, dia optimis dapat memperbaiki perolehan medali yang sebelumnya hanya menggumpulkan 4 medali perak dan 6 perunggu.

Pemegang DAN I (sabuk hitam)

batal dan ditunda pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan salah satu lampu stadion ada satu yang mengalami kendala, dimana kabelnya terputus.

Atas kondisi demikian Pengawas Pertandingan Soeprayitno memanggil manajer dari kedua tim untuk menjelaskan kondisi demikian. "Kalau masalah lapangan, anak-anak bisa main. Tapi kalau lampu hanya ada satu yang menyala, ini akan tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pertandingan," kata Yitno, sapaan Soeprayitno ini.

Inkai (Institut Karate-Do Indonesia) ini menjelaskan, untuk Porprov II nanti timnya akan menurunkan 10 karateka putra dan 4 karateka putri dengan 4 orang ofisial. "Tim kita yang akan bertanding nanti berjumlah 18 orang, terdiri dari 10 karateka putra dan 4 karateka putri. Sedangkan sisanya para ofisial," katanya.

Karateka Berpengalaman Dalam kesibukan tugasnya saat ini, dia masih menyempatkan diri berbagi ilmu dan pengalamanan kepada anggota Linmas dengan memberikan latihan karate setiap hari Senin dan Kamis, yang digelar di halaman kantor Kesbangpolinmas Bintan.

Bercerita pengalaman, Dian mengaku telah menekuni olahraga karate sejak tahun 1973. "Saya mulai menekuni olahraga karateka sejak bergabung di afiliasi Inkai PT Caltex Dumai. Sedangkan sabuk DAN I baru diambilnya pada ujian kenai-

kan tingkat di Surabaya pada bulan Maret 2010 lalu.

Ujian kenaikan DAN tersebut sambung Dian, disejalankan dengan Musyawarah Keluarga Besar (MKB) Inkai, dimana waktu itu dia terpilih sebagai Ketua Komisi A," kenang Dian.

Dian menambahkan, pretasi demi prestasi diraihnya hingga tahun 2006 lalu sewaktu dirinya membina karate di Satpol PP Bintan. Ketua Dewan Guru Lemkari (Lembaga Karate-Do Indonesia) Anton Lesiangi memberikan DAN III kehormatan kepada dirinya.

"Tidak disangka-sangka, saya mendapat DAN III kehormatan," ujarnya senang.

Wakil Ketua Umum Forki Kepri ini yakin dengan sejumlah pengalaman yang dimilikinya, akan dapat memberikan sesuatu yang berarti bagi perkembangan olahraga khususnya olahraga karate di Bintan. (hk/25)

do putra dan 1 orang pejudo putri, dengan didampingi oleh 1 orang manager total 14 orang anggota tim.

Pelatih Judo Batam, Cakrawala menyampaikan hal itu kepada Haluan Kepri ditengah-tengah pertandingan sepakbola di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning,

Adapun penundaan partai itu, akan dimainkan Jumat pagi (3/12) ini, mengingat sorenya tidak ada pertandingan karena lapangan sudah dipersiapkan untuk seremoni pembukaan, Sabtu sore (4/12) dan juga digunakan untuk gladi bersih oleh Panitia Besar (PB) Porprov.

Karimun Ungguli Natuna 2-1 Sementara pertandingan di partai pertama, Tim Karimun berhasil unggul atas Natuna, 2-1. Partai itu dapat berjalan hingga akhir pertandingan yang bersamaan dengan turunnya hujan deras.

Kemenangan Karimun atas Natuna di pertandingan yang dipimpin oleh wasit M. Syafi'i Nasution itu, berkat sumbangan gol dari kaki Youngky (9) pada menit ke 11. Gol cantik yang diciptakan Yongky ini hasil umpan bola dari sisi kanan pertahanan Natuna, sehingga membuat penjaga gawang Natuna Sadam Husin tidak mam-

pu menahan kerasnya laju bola.

Pada menit ke-23, Natuna berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan Yarhamdullah (9). Dimana terjadinya kemelut bola di daerah pertahanan Karimun, yang membuat penjaga gawang Rahmat tidak mampu mengamankan bola.

Kedudukan menjadi 1-1, tidak lantas membuat pelatih Karimun, M. Yusrial berhenti untuk memberikan semangat kepada anak buahnya di lapangan. Atas koordinasi yang baik dilakukan oleh kapten Tim Karimun, Juadri, kedudukan akhirnya berubah menjadi 2-1 lewat tendangan Pazi Aprizal (12) pada menit ke-30 yang tidak mampu dihalau oleh penjaga gawang Natuna, Sadam Husin.

Hingga pluit panjang yang ditiup wasit kedudukan bertahan 2-1 dimenangkan Karimun. (hk/li)

Kamis sore (2/12). Pada dasarnya, Cakra menargetkan untuk cabang judo ini untuk merebut juara umum.

"Insya Allah kita akan berjuang semaksimal mungkin. Kalau bisa mendapatkan 5 dari 8 medali maka juara umum sudah ditangan," kata Cakrawala, anggota Sat Reskrim Polda Kepri yang juga sebagai anggota Bidang Keamanan Panitia Besar (PB) Porprov Kepri ini.

Untuk cabang judo, pertandingan

baru akan dilaksanakan 9-10 Desember mendatang di Aula Politeknik, Batam.

Dan mulai hari ini, Jumat, 3 Desember seluruh atlet sudah masuk ke penginapan. Untuk atlet judo Batam akan menginap di Santosa Hotel. (hk/li)

Ronaldo vs Messi di Emirates CRISTIANO Ronaldo tak butuh waktu lama untuk bentrok kembali dengan Lionel Messi. Ronaldo yang membela Portugal akan menjajal Messi dan Argentina, awal Februari 2011.

Menurut Reuters, Federasi Sepakbola Argentina (AFA) telah menentukan laga uji coba ini di kandang Arsenal, Emirates Stadium, 9 Februari 2011.

Kali terakhir kedua tim bertemu

dalam sebuah turnamen di Brasil pada 1972. Saat itu, Portugal menang 3-1.

AFA dalam situsnya juga menyebut Argentina akan menjalani laga uji coba melawan AS di Seattle pada 26 Maret 2011. Tim Tango pun akan memeriahkan pembukaan stadion nasional baru Costa Rica di San Jose, tiga hari kemudian.

Argentina dan Portugal menjadi dua negara yang mampu menak-

lukkan juara dunia Spanyol dalam laga uji coba. Kebetulan, Tim Tango dan Seleccao sama-sama menghujani Spanyol dengan empat gol.

Mereka juga menggelar laga uji coba di Emirates melawan Brasil.

Laga ini juga menjadi ajang balas dendam Ronaldo kepada Messi.

Terutama setelah Messi bersama Barcelona menghancurkan Ronaldo dan Madrid 5-0 di laga El Clasico. (hk/vv)

Mancini Mulai Fokus ke Liga Premier MANAJER Manchester City, Roberto Mancini mengungkapkan kegembiraannya setelah timnya memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Eropa UEFA, karena kini mereka lebih fokus kepada Liga Premier Inggris.

Dua gol dari Mario Balotelli dan sebuah gol Adam Johnson membawa City meraih kemenangan atas SV Salzburg 3-0, dan menggenggam tiket ke babak berikutnya mesti pertandingan masih menyisakan satu laga melawan Juventus 16 Desember nanti.

"Kami sebenarnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, sebab kami sempat memiliki tiga-empat peluang di babak pertama," tutur Mancini usai laga. "Saya gembira kami lolos dan kini kami bisa lebih fokus ke Liga Primer."

Manajer asal Italia ini kemudian menjelaskan kenapa menarik keluar Balotelli di menit ke 70 dan menggantikannya dengan Emmanuel Adebayor, padahal striker tim nasional Italia itu bisa saja mencetak hat trick dalam laga itu.(hk/bn)

Mancini

Dua Gol Balotelli Loloskan City

HK/CECEP

BALIHO 'Sukseskan Porprov' terpasang di Simpang Baloi, jelang pelaksanaan Porprov Kepri II 2010 yang akan digelar, 4-11 Desember 2010.

DUA gol Mario Balotelli ke gawang SV Salzburg mengantarkan timnya menang 3-0, dan memastikan tiket Manchester City ke babak 16 besar Liga Europa UEFA dalam genggaman mereka.

Bertanding di bawah turunnya salju tidak membuat The Citizen bermain dingin, mereka tampil menekan sebab kemenangan merupakan hasil yang wajib mereka raih untuk bisa maju ke babak berikutnya.

Baru dua menit babak pertama berjalan, James Milner sudah mulai mengancam pertahanan tim tamu, sayang umpan silangnya masih bisa dihalau bek Salzburg dan hanya menghasilkan tendangan sudut saja.

City masih terus menekan tamu mereka, Balotelli sempat memiliki peluang di menit ke-6, akan tetapi tendangannya masih bisa ditepis kiper SV Salzburg, Gerhard Temmel.

Begitu juga dengan peluang yang didapatkan Shaun Wright-Phillips di menit ke-13, lagi-lagi masih bisa diselamatkan kiper tamu tersebut.

Berkali-kali menekan, City akhirnya mampu membuka skor keunggulan mereka di menit ke-18.

Mario Balotelli yang menerima umpan silang Pablo Zabaleta dari sisi kiri berhasil merobek jala gawang lawan mereka. Tendangan keras kaki kirinya kali ini tak mampu dibendung Temmel. Tuan rumah pun unggul 1-0.

Tim tamu mencoba bangkit usai gol tersebut, sayang serangan-serangan mereka selalu kandas di lini per-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

tahanan City. Frustasi dengan hal itu, Salzburg mencoba melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Namun, dari 4 percobaan mereka dari luar kotak penalti, tak satupun yang mengarah ke gawang City yang kali ini dijaga Shay Given.

Skuad Roberto Mancini sempat memiliki peluang emas di penghujung babak pertama, sayang tendangan James Milner masih melebar di sisi kiri gawang lawan mereka dan skor keunggulan satu gol untuk City bertahan hingga babak pertama usai.

Babak ke dua dimulai, City yang ingin lolos sebagai juara grup tak mau begitu saja mengendurkan serangan mereka, sebab di tempat lain untuk sementara Juventus tertinggal satu gol dari Lech Poznan. Balotelli sempat memperoleh peluang di menit ke 56, akan tetapi tendangannya masih mengarah tipis di kanan gawang Salzburg.

Di kubu tim tamu, ditarik keluarnya Simon Cziommer karena cedera membuat lini tengah mereka kian tak berkutik. Carvalho Alan yang menggantikannya tidak mengubah keadaan timnya yang terus ditekan tuan rumah, dan mereka seperti menunggu gol ke dua City datang ke gawang mereka.

Mario Balotelli menjadi pahlawan kemenangan timnya saat mencetak gol ke duanya. Memanfaatkan umpan Patrick Vieira, pemain tim nasional Italia ini mampu mengecoh Temmel di menit ke-66, dan memperlebar ke-

unggulan timnya menjadi 2-0.

Sadar kemenangan sudah ada di depan mata dan demi menjaga cedera Balotelli, Mancini pun menarik keluar bintangnya tersebut di menit ke-70 dan digantikan striker yang di Januari ini dipersilahkan keluar untuk pindah ke klub lain, Emmanuel Adebayor.

Enam menit usai pergantian tersebut, City kian membenamkan tamu mereka yang merupakan wakil Austria ini. Adalah Adam Johnson yang mencatatkan namanya di jajaran pencetak skor dalam laga ini.

Penetrasinya ke jantung pertahanan Salzburg ia akhiri dengan sontekan pelan ke gawang tamu mereka ini dan membuat skor di menit ke-78 berubah menjadi 3-0.

Adebayor pun seolah membuktikan bahwa dirinya masih layak bermain di antara gemilang bintang The Citizen dan bernafsu untuk mencetak gol.

Sayang dua peluang emasnya di menit ke-82 dan 88 tidak mampu ia manfaatkan dengan baik, dan skor 3-0 tetap tidak berubah.

Kemenangan ini

membawa City memuncaki klasemen Grup A dengan 10 poin yang mereka dapatkan dari 5 laga dan memastikan diri lolos ke fase knock out, meski pertandingan penyisihan grup masih menyisakan satu laga melawan Juventus yang di pertandingan lain bermain seri 1-1 dengan Lech Poznan. (hk/bn)

Jumat, 3 Desember 2010

24

Open Turnamen Sepakbola Kampung Bagan Dibuka OPEN Turnamen Sepakbola Kampung Bagan yang memperebutkan Piala Walikota Batam ke-4, Rabu (1/12) dibuka oleh Walikota Batam di Lapangan Raja Muhammad, Kampung Bagan. Kegiatan yang juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-84 tahun 2010, diikuti 64 kesebelasan se Kota Batam yang memperebutkan juga piala tetap serta hadiah uang tunai sebesar Rp25 juta.

Ahmad Dahlan saat pembukaan mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan turnamen sepakbola yang cukup besar tersebut. Dahlan juga berharap, turnamen tersebut bisa menjadi sarana pencarian bibit-bibit pesepakbola yang dapat membawa Batam ke level yang lebih tinggi.

Nofrijon, SAg, Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, turnamen yang dilaksanakan tidak hanya untuk pertandingan, tapi juga sekaligus memupuk silaturrahmi antar tim. "Juga sekaligus menjalin persatuan dan kesatuan antar pemuda, baik yang di mainland maupun yang berada di hinterland," ujar Nofrijon.

"Kita sangat peduli dengan olahraga. Makanya turnamen ini terus kita selenggarakan. Dan ini merupakan penyelenggaraan yang keempat mari kita junjung semangat sportivitas WALIKOTA Batam Drs Ahmad Dahlan berikan sambutan

dalam pertandingan. Mudahmudahan prestasi terbaik lahir dari kegiatan ini," papar Nofrijon.

Pada acara pembukaan open turnamen itu tampak di hadiri oleh

segenap tamu undangan dari perwakilan Otorita Batam, Kapolsek Sei Beduk, Camat Sei Beduk, unsur pimpinan kelurahan, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Turnamen ini berlangsung hingga akhir 2010 nanti dengan sistem gugur.*** Narasi dan Foto: Nov Iwandra

Ketua panitia Nofrijon, SAg berikan sambutan di awal acara

DRS Ahmad Dahlan disambut oleh tokoh pemuda Kampung Bagan yang didampingi camat beserta para lurah Joni Arif dan Sujono

DRS Ahmad Dahlan melakukan tendangan peratama tanda dibukanya open turnamen bolakaki secara resmi

DRS Ahmad Dahlan disambut oleh tokoh pemuda Kampung Bagan yang didampingi camat beserta para lurah Joni Arif dan Sujono

CAMAT Sungai Beduk Mardanis (kiri) mengantar Walikota Batam ke loksai acara

SALAH satu siswi MA Batamiyah menjadi mc dengan Bahasa Inggris

KAPOLSEK Sungai Beduk AKP Firdaus menyambut kedatangan Walikota Batam

WALIKOTA Batam dan segenap tamu undangan menyaksikan pertandingan pembukaan

WALIKOTA Batam dan segenap tamu undangan menyaksikan pertandingan pembukaan

PERTANDINGAN pembukaan PS Sungai Kasam berhadapan dengan PS Tanjung Piayu Laut A

KETUA Nofrijon, SAg (bawah empat dari kiri) dan segenap panitia acara foto bersama

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.