HaluanKeprti 28 Mar13

Page 1

CMYK

Website: www.haluanmedia.com

Kamis, 28 Maret 2013 17 Jumadil awal 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 28/3 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

081345349396

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Penyerang LP Cebongan Gunakan Sandi Ciri-Ciri Pelaku Sudah Diketahui JAKARTA (HK) — Penyidik kepolisian telah mengetahui sandi khusus yang digunakan kelompok penyerang Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3) lalu. Penggunaan sandi itu diperoleh dari ket-

erangan para saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). "Ya, ada (sandi khusus), tapi itu bagian dari penyelidikan," kata Kepala Biro Penerangan Markas Besar Kepolisian RI, Brigjend Pol Boy Rafli Amar di sela Rapat Teknis Humas Polri di Hotel Penyerang LP Hal 7

Boy Rafli

Sultan Mahmud Pahlawan Nasional Dari Kabupaten Lingga TANJUNGPINANG (HK) — Selangkah lagi Kepri kembali memiliki pahlawan nasional. Adalah Sultan Mahmud Riayat Syah atau dikenal dengan nama Sultan Mahmud Syah III akan diangkat sebagai pahlawan nasional dari Kabupaten Lingga. Sebelumnya, Kepri telah memiliki dua nama besar pahlawan nasional, yakni Raja Ali Haji dan Raja Haji Fisabilillah. Sutana Liputan Tanjungpinang Sultan Riayat Syah bergelar Yang Dipertuan Besar Kerajaan Riau- Lingga akan diangkat menjadi pahlawan nasional ini disampaikan Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial Kementrian Sosial, Drs Andi Hanindito, MSi di selasela seminar pengusulan Sultan Sultan Mahmud Riayat menjadi pahlawan nasional di Aula Kantor Gubernur Kepri, Rabu (27/3). Menurut Andi Hanindito, pengangkatan Sultan

GELAR RAPAT — Ketua Umum IKMR Riau, H Basrizal Koto (tengah) memimpin rapat IKMR di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (27/3). Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) ini akan menyatakan sikap terkait calon yang akan diusung pada Pilgub 2013 mendatang.

Rp7 M Bangun Embung di Pulau Nipah

IKMR Akan Nyatakan Sikap Ingin Pemimpin Riau Lebih Baik PEKANBARU (HK) — Ingin pemimpin Riau mendatang lebih baik dari sebelumnya, Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Provinsi Riau akan menyatakan sikap pada Pilgub

2013 mendatang. Sikap ini akan ditentukan secara bersama pada saat Rapat Kerja (Raker) IKMR 29-30 Maret mendatang. Demikian disampaikan Ketua

Umum IKMR Riau, H Basrizal Koto (Basko) kepada wartawan ketika ditemui saat Konferensi Pers Raker IKMR di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (27/3).

Sultan Mahmud, Hal 7

Basko mengatakan untuk tahun 2013 ini yang juga akan adanya Pilgub, IKMR dengan tegas akan menya-

IKMR akan Hal 7

BATAM (HK) — Pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan dua embung di Pulau Nipah. Hal ini merupakan upaya pemerintah menyediakan air bersih bagi prajurit TNI

Rp7 M Bangun Hal 7

Matador Bungkam Les Blues PARIS (HK) — Tim nasional Spanyol berhasil menuntaskan misi harus menang saat melawan tuan rumah Prancis di Stade de France, Rabu (27/3) dinihari WIB. Tim Matador menang 1-0. Gol tunggal Pedro membawa La Furia Roja ke puncak klasemen Grup I. Juara Eropa dan dunia itu menggeser Prancis dari posisi puncak. Spanyol kini mengoleksi 11 poin, se-

PEDRO melakukan selebrasi bersama Alonso usai mencetak gol semata wayang dalam laga kualifikasi PPD Grup I di Stade Franc, Paris, Rabu (27/3) dinihari WIB.

mentara Prancis 10 poin. Hasil ini membuat peluang Spanyol lolos langsung ke Piala Dunia 2014 kembali terbuka lebar. “Kami harus memenangi laga ini dan berhasil. Saya senang sekali. Kami semua sadar tak boleh gagal malam ini,” kata Pedro seperti dikutip AS. Pemain berusia 24 tahun ini juga menyesalkan Matador Bungkam Hal 7

ARMAT JUANG/HALUAN KEPRI

MENTERI Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto (baju batik) meninjau Kebun Raya Batam yang berada di Nongsa, kemarin.

HALUAN RAIH INDONESIA MDG AWARDS 2012

Disbudpar Ancam Tutup Paksa

Hal

9

Ribuan Ikan Kerapu Mati

Hal

17

Seorang Anak dan Anjing Kecil SEORANG pemilik toko memasang pengumuman di pintu tokonya. “Dijual anak-anak anjing”. Pengumuman itu dibuat berwarna-warni untuk menarik perhatian anak-anak kecil. Dan memang, seorang anak berdiri membaca

Haluan, Media Lokal yang Objektif BATAM (HK) — Penghargaan Indonesia Millenium Development Goals (MDG) Awards / IMA 2012 untuk kategori Koran lokal terbaik Se-Indonesia tidak saja disambut hangat oleh keluarga besar Haluan, tetapi juga disambut dengan suka cita oleh banyak pihak. Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Prof Dr H Emil Salim mengatakan Haluan telah mampu memainkan fungsinya sebagai media lokal yang baik. Haluan menurut mantan Menteri Ling-

kungan Hidup ini memotret situasi dan kondisi daerah secara objektif. Terutama untuk program-program yang menjadi konsen tujuan pembangunan milenium seperti Emil masalah pendidikan, kesehatan, lingkungan dan hal-hal yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan rakyat. “Sebagai koran yang terbit di daerah, saya berpendapat, Haluan bisa menyebarkan suara daerah sehingga didengar dan direspon oleh pemerintah pusat. Pertahankan itu,

karakter sebagai koran daerah yang mampu menyuarakan aspirasi untuk kepentingan daerah,” kata Emil Salim. Ninok Leksono, Rektor Universitas Multimedia Ninok yang juga wartawan senior Kompas dan dalam penganugerahan IMA 2012 termasuk salah seorang anggota Dewan Juri mengatakan Haluan terpilih menjadi media lokal terbaik IMA 2012, karena dinilai Haluan, Media Hal 7

Dorce Gamalama

Terima Perhiasan JAKARTA (HK) — Dorce Gamalama meramaikan 'bursa' pengakuan positif tentang Eyang Subur. Setelah sejumlah pelawak senior Srimulat mengaku mendapat ane

Terima Perhiasan Hal 7

Seorang Anak Hal 7

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan peringatan Wafatnya Isa Al Masih yang ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional, Harian Haluan Kepri tidak terbit, Kamis (29/3) besok. Kami akan kembali terbit seperti biasa, Jumat (30/3). Harap pembaca dan relasi maklum. Penerbit.

Abang Pesan, Pakaikan Namaku untuk Anak Kematian Anggota Kopassus

JAKARTA (HK) — Iin Indriyani (26) tidak mengira akan tertimpa musibah. Ia tidak tahu kenapa suaminya, Santoso (31) datang ke Diskotek Hugo’s, Yogyakarta, pekan lalu. Lebih-lebih, ia tidak mengira, Santoso yang berpangkat sersan satu itu kemudian tewas setelah menghadapi sepuluh orang.

Yang ia tahu, ia kini sendiri, dengan kehamilannya yang menginjak 8,5 bulan. Akhir April ini, anak pertamanya itu akan lahir. "Terakhir, Abang pesan, namanya dipakaikan ke anak kami," cerita Iin yang saat ditelepon sedang memeriksa kandungan ke dokter karena ada masalah dengan posisi bayinya. Pesan soal nama itu disampaikan Santoso, 3 Maret, saat ia

NET

AMBULANCE membawa empat korban yang tewas ditembak di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta, A b a n g P e s a n , Hal 7 Sabtu (23/3) lalu.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra


Ekonomi

Kamis, 28 Maret 2013

2

Sriwijaya Raih Service to Care Banyak Perusahaan Tambang Tak Ikut Aturan BATAM (HK) — Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kota Batam, Rabu (27/3) menggelar sosialisasi ketentuan umum dan peraturan perundang-undangan luar negeri di Hotel Nagoya Plaza, Batam. Acara ini diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta. Acara yang dibuka oleh Sekretaris Disperindag Kota Batam Nurul mewakili Kadisperindag ESDM Amsakar itu menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Sementara itu Kasi Tambang Direktorat Ekspor Produk Industri Pertambangan Amrul Romkiah Abdina dalam pemaparannya mengatakan kebijakan ekspor produk pertambangan sesuai Permendag No 29/Mdag/per/2012 sebagaimana telah diubah melalui Permendag No 52/M-dag/per/8/ 2012 bertujuan untuk mencegah eksploitasi berlebihan, di samping pengem-

bangan industri hilir, mendukung ketersediaan bahan baku tambang, peningkatan investasi dan pengawasan legalitas pengolahan pertambangan dan pembayaran royalti. Dikatakan Amrul, permasalahan yang kerap terjadi di Indonesia adalah eksploitasi tambang yang berlebihan dan masalah pembayaran royalti. Artinya, banyak perusahaan yang tak mengikuti aturan yang telah dibuat oleh pemerintah. Dengan keluarnya peraturan baru ini, sebut Amrul, pemerintah lebih menegaskan kepada pengusaha tambang untuk mengikuti aturan yang ada. Apabila tidak, maka akan dikenakan sangsi sesuai perundangan yang berlaku. “Banyak sekali perusahaan tambang di Seluruh Indonesia yang tidak mengindahkan peraturan ini. Seperti tidak membayar royalti, melakukan eksploitasi berlebihan, kedua hal ini sangat merugikan, baik negara maupun masyarakat,” ujar Amrulah. (abk)

Tahun 2013 TANJUNGPINANG (HK) — Mengulang prestasi yang diraih pada tahun 2012 lalu, Sriwijaya Air kembali mendapat penghargaan Service to Care tahun 2013 kategori Airline. Penghargaan kedua kalinya bagi Sriwijaya Air ini diberikan oleh MarkPlus Inc di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (18/3) lalu. Dengan pencapaian ini, Presiden Direktur Sriwijaya Airline Chandra Lie merasa bersyukur, pihaknya termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan kepada pelanggan setianya. “Bagi kami, prestasi ini memiliki dua arti yang sangat penting. Pertama, kami merasa bersyukur karena berdasarkan riset yang dilakukan, ternyata kami termasuk maskapai yang memiliki tingkat pelayanan yang baik. Kedua, prestasi ini memacu kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan sehingga seluruh pelanggan nantinya dapat terpuaskan dengan segala pelayanan yang kami berikan, mulai dari pemesanan tiket, sampai pada pelay-

anan setelah penerbangan,” ucap Chandra Lie. Dikatakan Lie, riset dilakukan MarkPlus Inc sejak bulan Januari–Februari 2013 dengan mengukur tingkat kualitas produk yang diberikan, di antaranya variabel credibility, dependability, courtesy, comfortability, connectivity dan caring. Riset ini sendiri dilakukan di enam kota besar di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Sejalan dengan hasil penelitian tersebut, sejak awal tahun 2013, Sriwijaya Air telah mencanangkan tahun perbaikan on time performance. Dalam catatan tiga bulan terakhir, terdapat signifikansi peningkatan on time performance di setiap rute di seluruh Indonesia. “Semoga peningkatan ini dapat menjadi modal besar atas kepercayaan pelanggan terhadap Sriwijaya Air,” ujarnya.

INT

TINGKATKAN PELAYANAN - Maskapai Sriwijaya Air terus meningkatkan pelayanannya kepada seluruh konsumen di Indonesia, termasuk di Kota Tanjungpinang. Terbaru, Sriwijaya meraih penghargaan Service to Care 2013 kategori Airlines dari MarkPlus Inc. Sementara itu, Gusmansyah selaku Distrik Manager Sriwijaya Air Tanjungpinang menambahkan, saat ini Sriwijaya Air telah memiliki 38 pesawat melayani 41 rute penerbangan dengan 2 rute penerbangan regional. “Di Kota Tanjungpinang, maskapai kami sudah mendapatkan tempat di hati pelanggan dan kami terus berupaya menjadi maskapai penerbangan terbaik dan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pelanggan,” ujarnya. (r/yan)

Editor: Nana Marlina, Layouter: I Dipura


CMYK KRITIK DAN SARAN: 081345349396

Rabu, 27 Maret 2013

PEMBUKAAN

4.860,92 PEMBUKAAN

14.481 PEMBUKAAN

2.802,25

9.727

PEMBUKAAN

12.476,58

7.818,81

PEMBUKAAN

22.385,47

Kamis, 28 Maret 2013

3.136,73

3

UKM Batam Dibekali IT Telkomsel Serahkan Mobil Unit Donor Darah ke PMI

IST

DIRUT Telkomsel Alex J. Sinaga menyerahkan Mobil Unit Donor Darah kepada Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla. JAKARTA (HK) — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menyerahkan fasilitas dan sarana penyediaan kebutuhan darah nasional berupa mobil Unit Donor Darah kepada Palang Merah Indonesia (PMI). Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga secara simbolis menyerahkan mobil Unit Donor Darah dan perlengkapannya kepada Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla di kantor pusat Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta. Bantuan ini merupakan bagian dari tanggungjawab

sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR) Telkomsel khususnya di bidang kesehatan. "Sebagai operator telekomunikasi seluler terdepan, dengan jumlah pelanggan mencapai 125 juta hingga akhir 2012, Telkomsel mendukung penuh upaya semua pihak termasuk Palang Merah Indonesia dalam membantu masyarakat di bidang kesehatan, termasuk di antaranya dengan menyediakan fasilitas dan sarana yang dapat meningkatkan penyediaan kebutuhan darah nasion-

al," kata Direktur Utama Telkomsel Alex Sinaga. Fasilitas berupa mobil donor darah ini sejalan dengan karakter perusahaan selular seperti Telkomsel, yang menyediakan dukungan telekomunikasi bergerak bagi masyarakat yang dipisahkan dengan jarak yang sangat jauh sekalipun. Begitu pula dengan mobil Unit Donor Darah yang juga bersifat mobile/bergerak dan harus dapat menjangkau lokasi-lokasi yang jauh dari perkotaan. Menanggapi bantuan ini, Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan mengucapkan terima kasih. "Kami ucapkan terima kasih kepada Telkomsel atas dukungannya selama ini. Dengan bertambahnya mobil Unit Donor Darah, dapat menambah mobilitas Palang Merah Indonesia untuk menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah kantong darah sekaligus donasi darah di Indonesia," ujarnya.***

CMYK

Songsong AFTA 2015

BATAM (HK) — Pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus membekali diri dengan kemampuan IT (Information and Technology) dan ilmu marketing. Tujuannya agar produknya semakin dikenal dan mampu bersaing dengan produk asing yang semakin membanjiri pasar dalam negeri.

Didik Yulianto Liputan Batam “Selain itu, mereka juga harus bisa memasarkan produknya dengan baik sehingga konsumen tertarik membelinya,” kata Asisten Deputi Urusan Informasi dan Publikasi Bisnis Kementerian Koperasi dan UKM Adi Tresno Juwono dalam acara Temu Solusi Pemasaran Produk KUKM melalui Media Online di Hotel 89 Batam, Rabu (27/3). Dijelaskan, pengusaha UMKM harus memiliki kemampuan IT karena Indonesia segera menyongsong era perdagangan bebas di kawasan negara-negara ASEAN yang dikenal dengan sebutan “ASEAN Free Trade Area” (AFTA) pada 2015. “Jika ingin bersaing dan memenangkan pertarungan dalam pasar bebas, syaratnya harus menguasai IT” tuturnya. Dengan menguasai IT,

DIDIK/HALUAN KEPRI

SERAHKAN MODEM - Asisten Deputi Urusan Informasi dan Publikasi Bisnis Kementerian Koperasi dan UKM Adi Tresno Juwono menyerahkan modem kepada peserta Temu Solusi Pemasaran Produk KUKM melalui Media Online di Hotel 89 Batam, Rabu (27/3). maka produk UMKM dapat memiliki pasar yang lebih luas. Sebab mereka bisa memasarkan produknya secara online sehingga dapat diakses masyarakat di seluruh dunia. “Jadi dagangannya lebih laris, dan mempermudah pelanggan untuk memperoleh informasi update produk terbaru,” tambahnya. Untuk itu, pihak Kementerian Koperasi dan UKM akan terus memberikan pelatihan pada pelaku UMKM di seluruh Indonesia agar memanfaatkan media online untuk promosi produk-produk mereka. “Program ini hanya sebagai stimulan bagi UMKM lain. Diharapkan pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini kelak bisa menularkannya pada pengusaha kecil lain. Setiap tahun kita melakukan kegiatan ini di 6 propinsi,” ungkap Adi Tresno

yang didampingi Kabid Pengolahan Informasi di Kementerian Koperasi dan UKM, Ir Elly Arnis. Menurutnya, penggunaan media sosial online sebagai wadah promosi produk UMKM milik pelaku usaha di Indonesia masih minim. Padahal usaha kecil memerlukan media sosial online untuk mengenalkan produknya dan penggunaan internet mampu memberikan dampak yang besar terhadap kemajuan usaha. Berdasarkan data Kemenkop UKM, saat ini di seluruh Indonesia baru sekitar 0,15% pelaku UMKM yang mempromosikan produknya secara online. Jumlah itu setara dengan 83.000 pelaku UMKM di Indonesia. “Di Indonesia berjumlah sekitar 55,2 juta, namun yang memanfaatkan internet sebagai media promosi hanya sekitar 83.000 saja,” tu-

turnya. Kegiatan Temu Solusi Pemasaran Produk KUKM melalui Media Online berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama peserta mendengarkan penyampaian motivasi dari penulis buku Man Jadda Wa Jada, Akbar Zainuddin. Serta materi dari Hardi Vizon, pemilik mainanbocah.com, toko online yang menjual mainan anak-anak. Materi yang disampaikan mulai dari pengetahuan sarana apa saja yang bisa dipakai untuk promosi, kelemahan dan kelebihan masing-masing media, cara pembuatan dan pengembangan, hingga konsekuensinya. Peserta yang dipilih yaitu pelaku usaha yang sudah bisa menggunakan komputer, kemudian ada kemauan untuk belajar, dan punya visi untuk mengembangkan usahanya.***

Editor:Nana Marlina,Layouter: Mulia Aditya


Dunia

Kamis, 28 Maret 2013

4

Anggota DPR Dicecar KPK 8 Jam Soal Kasus Suap PON Riau JAKARTA (HK) — Anggota Komisi X DPR Kahar Muzakir membantah ada tambahan anggaran untuk venue Pekan Olahraga Nasional (PON) tersebut usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekitar 8 jam, dia dicecar penyidik KPK terkait kasus dugaan suap pembahasan Perda No 6 penyelenggaraan PON ke-16 di Pekanbaru, Riau. Kahar yang diperiksa sebagai saksi tersangka Gubernur Riau Rusli Zainal ini, mengaku, hanya ditanya soal masalah proses penganggaran penyelenggaran PON. “Tidak ada pertanyaan soal dokumen yang disita. Saya membahas tentang anggaran saja,” kata Kahar di Gedung KPK, Rabu (27/3). Selain itu, Kahar juga ditanya perihal dokumen-dokumen yang disita penyidik KPK di ruangannya, di lantai 12 Gedung Nusantara I Komplek MPR/DPR Jakarta pada 19 Maret 2013 lalu.

“Cuma apa yang mau ditanyakan kalau saya kira itu tidak begitu, yang ditanya saja hanya dokumen, jadi tidak ada kaitannya,” ujarnya. Namun, saat ditanya apakah dia siap apabila KPK menetapkannya menjadi tersangka, Kahar tampak kikuk. “Waduh, saya tidak tahu,” tuturnya. Pengacara Kahar, Rudi Alfonso mengatakan, pertanyaan yang diajukan penyidik KPK kepada kliennya tak lain merupakan pengulangan saat Kahar bersaksi untuk terpidana Lukman Abas. “Materinya hampir sama. Tadi ditanya soal mekanisme anggaran, karena dia anggota Banggar dia jelaskan anggaran Rp290 miliar juga tak pernah dibahas, apalagi direalisasi,” kata Rudi.(vvn)

ANTARA

PENUHI PANGGILAN- Anggota DPR Komisi X dari Partai Golkar, Kahar Muzakir (tengah) memenuhi panggilan KPK. Sekitar 8 jam, dia dicecar penyidik KPK terkait kasus dugaan suap pembahasan Perda No 6 penyelenggaraan PON ke-16 di Pekanbaru, Riau.

Ketua MA: Setyabudi Pengkhianat JAKARTA (HK) — Ketua Mahkamah Agung (MA) Dr Hatta Ali menilai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung hakim Setyabudi sebagai penghianat korps kehakiman. Sebab MA sudah berjuang meningkatkan gaji para hakim supaya tidak terjerat kasus suap. “Padahal kesejahteraan

hakim sudah ditingkatkan, kok masih ada hakim yang seperti itu. Di tengah ikatan hakim membangun kepercayaan publik, masih ada yang mengkhianati,” ucap Hatta Ali di sela-sela HUT Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) ke 60 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (27/3). Dia berharap agar kasus

yang menimpa Waka PN Bandung merupakan kasus yang pertama dan terakhir. Tentunya, Hatta Ali mengaku sangat terpukul dengan adanya kasus yang menimpa anak buahnya. “Saya sangat sesalkan, saya sangat sayangkan. Mudah-mudahan ini yang pertama dan terakhir,” ungkap Hatta Ali.(vvn)

Sudah Diterkam Harimau, Dituntut Pengadilan Pula NEW YORK (HK) — Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Kiasan itu tepat sekali menggambarkan nasib seorang pria yang nahas. Dia diterkam oleh seekor harimau, juga terancam hukuman penjara. Pasalnya ia secara ilegal memasuki kandang harimau di Kebun Binatang New York, Amerika Serikat. Aksi nekatnya itu dia lakukan pada September lalu. Pria yang bernama David Villalobos itu dilaporkan sempat berada dalam kandang harimau selama 10 menit. Hasilnya dia pun digigit sang harimau di hampir sekujur tubuhnya. David juga mengalami

patah tulang di tulang rusuk, tulang bahu, tulang pundak dan tulang pinggulnya. Tim medis yang merawat David menyebut paru-paru pria itu pun sempat berhenti bekerja, seperti dikutip Associated Press. David memasuki kandang dari harimau Siberia yang memiliki berat sekitar 181 kilogram. David mengatakan, aksinya itu bukanlah upaya bunuh diri. Namun, melakukan aksi tersebut untuk menguji nyalinya. Aksi David itu ternyata juga melanggar hukum di AS. PenPENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN gadilan New Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. Bank Mega, Tbk berkedudukan di Batam akan mengadakan York pun meLelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam terhadap : nuntut pria beSebidang tanah seluas 154 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Komplek Taman Mutiara Duta Blok B No.15, Kelurahan rusia 25 tahun Tiban Indah, Kecamatan Batam Barat, Kota Batam (SHM No. 79 / Tiban Indah tanggal 02 Mei 2000 a.n. SURYADI alias AIE) itu telah masuk Nilai Limit Rp. 170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah) Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : ke wilayah terHari / tanggal : Jum’at / 12 April 2013 Pukul : 10.00 WIB s/d selesai larang tanpa Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, Jalan Engku Putri, Depan Gedung izin. Ia pun saat Pusat Informasi Haji, Batam Center, Batam ini sedang Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang menjalani prossebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah), yang disetorkan melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang es persidangan Negara (KPKNL) Batam a/n : Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada PT Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) Cabang Batam yang diperkiradengan nomor rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang. kan berlang2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Harga Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan sung hingga bemengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya. 3. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur berapa bulan ke menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. depan. 4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk “Anda tidak sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas akan mengerti Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 5. Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil alasan saya kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku. melakukan hal 6. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / tersebut, saya memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 7. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin hanya ingin unmeningkat. 8. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat Lelang. tuk menyatu 9. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Mega, Tbk Cabang Batam Nomor Telepon : 0778 – 459075 atau KPKNL Batam dengan hariNomor Telepon : 0778 – 469824, 469825. Batam, 28 Maret 2013 mau itu,” ujar PT. Bank Mega, Tbk Cabang Batam Ttd. David. (oke) Pemimpin Cabang

Editor:Afrizal,Layouter: Anwar


Opini & Layanan Umum Ancaman HIV/AIDS ANGKA penderita Human Immunedeficiency Virus (HIV )/ Acquired Immune Deviciency Syndrome (AIDS) di Karimun dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dihimpun tim pemberantas penyakit masyarakat Kabupaten Karimun, sampai tahun 2012, penderita HIV/AIDS di Karimun terdata sebanyak 1.109 orang. Dari angka tersebut, diketahui 747 orang positif HIV dan 362 orang berkategori sudah menderita AIDS. Kemu-

dian tercatat empat orang penderita masih merupakan bayi yang berusia di bawah lima tahun. Kemudian 83 orang penderita AIDS diketahui sudah meninggal dunia. Tingginya angka penderita HIV/AIDS di Karimun, sebenarnya sudah dapat diprediksi dan tidak harus membuat sejumlah pihak merasa terkejut. Hal tersebut sangat beralasan, karena sampai saat ini, selain masih banyaknya ditemukan aktifitas dan pola hidup warga di Karimun yang ditengarai

melakukan aksi kumpul kebo, sejauh ini juga belum terlihat adanya tindakan konkrit dari pemerintah daerah dan pihak yang berkompeten untuk melakukan upaya pencegahan yang terukur. Disamping itu, masih banyaknya ditemukan para komunitas Pekerja Seks Komersial di Karimun, semakin memberikan peran terhadap terus bertambahnya penderita HIV/ AIDS. Malah jika dilihat dari data yang dikumpulkan sejumlah organisasi pemerhati HIV/

AIDS, saat ini penderita HIV/ AIDS yang terdata, tidak hanya berasal dari mereka para pekerja seks komersial, atau para lelaki hidung belang yang gemar gonta-ganti pasangan, melainkan telah menyerang anak-anak yang tidak berdosa serta para ibu rumah tangga. Terjangkitnya anak dan ibu rumah tangga dalam lingkaran penderita HIV/AIDS, tentunya memprihatinkan kita semua. Mereka yang sama sekali tidak berdosa, harus menanggung penderitaan akibat prilaku dan pola hidup yang tidak benar dari ayah serta suami mereka. Melihat semakin mening-

katnya para penderita HIV/ AIDS di bumi berazam Karimun, saat ini pemerintah Kabupaten Karimun beserta seluruh pihak terkait harus memberikan perhatian dan upaya yang lebih intens dan konkrit. Langkah yang dilakukan tidak hanya sebatas memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada para ibu rumah tangga serta para pekerja seks komersial. Pemkab karimun dan pihak terkait lainnya, harus bersamasama melakukan pencegahan dengan pola melakukan kegiatan terjadwal dan terukur. Langkah tersebut diantaranya dengan 'melokalisir' mereka yang sudah terpantau

Setelah Artis, Kini Atlet Sosok artis mulai ditinggalkan oleh partai, meski sebenarnya partai secara diam-diam masih merekrutnya, karena dalam kiprah menjadi anggota DPR selama ini geliat artis tidak nampak kelihatan menonjol bahkan diantara mereka ada yang mengundurkan diri dan terlibat dalam tindak korupsi. Ketika artis mulai dicemohi oleh partai maka sekarang partai mulai melirik public figur lainnya yang dirasa popularitasnya juga menonjol. Kalangan ini adalah mantan atlet. Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu 2009 yang gencar merekrut artis sehingga diplesetkan menjadi partai artis nasional pada pemilu yang akan datang menetapkan dan memilih mantan atlet nasional sebagai calegnya. Mantan atlet nasional yang direkrut oleh partai yang didirikan oleh Amien Rais itu adalah Yayuk Basuki (tenis), Emma Tahapary (atletik), Krisna Bayu (judo), La Paene Masara (tinju), Nurfitriana (panahan), dan Selvyana Sofyan Hosen (menembak). Mereka adalah atlet-atlet yang hebat. Yayuk Basuki misalnya, pada masanya ia malang-melintang di kejuaran-kejuaran tenis dunia sehingga bertemu dengan petenis-petenis peringkat atas dunia, seperti Stefi Graf dan Martina Navratilova, sudah biasa. Demikian pula, Nurfitriana, ia bersama srikandi lainnya adalah perintis tradisi meraih medali dalam Olimpiade. Dalam Olimpiade Seoul tahun 1988, dari jepretan anak panah Nurfritiana medali perak berhasil direbutnya. Mantan atlet nasional sudi direkrut menjadi caleg PAN dengan alasan ingin memajukan dunia olahraga yang sekarang diakui sedang carut

UNTUK menimba suara yang melimpah dalam Pemilu 2014, partai politik menggunakan berbagai kiat agar suara yang ada mengalir kepadanya. Bila dalam pemilu-pemilu sebelumnya artis dirasa sebagai salah satu sosok yang menjadi timba dalam meraih suara namun dalam Pemilu 2014 sosok yang sering muncul di televisi itu mulai ditinggalkan.

Oleh: Ardi Winangun Pengamat Sosial-Politik marut. Yayuk Basuki menuturkan dirinya ingin memajukan olahraga di Indonesia dengan masuk parpol. Diakui adanya keprihatinan akan perkembangan olahraga sehingga dirinya merasa terpanggil. Tiga belas tahun diakui sebagai waktu di mana kondisi olahraga di Indonesia telah terpuruk. Dengan dirinya terlibat dalam politik maka hal demikian diyakini bisa memperbaiki kondisi olahraga di Indonesia. Lalu bagaimana kiprah mantan atlet kelak bila ia terpilih menjadi wakil rakyat? Kalau kita meminjam istilah dari wikipedia mengenai atlet, atlet berasal dari bahasa Yunani, athlos, yang artinya kontes, orang yang ikut serta dalam suatu kompetisi olahraga kompetitif. Lebih lanjut wikipedia menyebut, para atlet harus mempunyai kemampuan fisik yang lebih tinggi dari rata-rata. Seringkali kata ini digunakan untuk merujuk secara spesifik kepada peserta atletik. Dengan difinisi itu maka hidup atlet lebih banyak dihabiskan di tempat latihan, lapangan, dan pertandingan. Mereka menghabiskan waktu di tempat itu dengan tujuan untuk meraih prestasi tertinggi. Keinginan meraih prestasi tertinggi dilatarbelakan-

gi uang (profesionalisme) dan menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa. Bila salah satu latar ini tercapai maka popularitas atlet memancar ke masyarakat luas. Popularitas inilah yang membuat atlet sering dipuja-puja dan dielu-elukan bila berada di tengah masyarakat. Asyik dan sibuknya atlet dalam mengejar profesionalisme atau membela negara inilah yang membuat atlet menjadi terkucil atau mengucilkan diri dari masyarakat. Bagaimana tidak terkucil dan mengucilkan diri lha wong mereka berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, harus berada di tempat latihan (karantina) dan tempat pertandingan demi meraih prestasi. Mereka mengucilkan diri dalam karantina sebab dalam latihan mereka memerlukan konsetrasi yang tinggi. Karantina dan waktu lebih banyak dihabiskan di tempat pertandingan membuat atlet menjadi kurang peka terhadap apa-apa yang terjadi di masyarakat. Mereka kedap dengan apa-apa yang terjadi di masyarakat sebab mereka lebih asyik dengan dunianya sendiri. Kondisi yang demikian tentu akan mempengaruhi pola pikir dan tindakan atlet dalam menyikapi masalah-ma-

salah yang ada di masyarakat. Asyik dalam dunianya sendiri ini sama dengan dunia artis. Sehingga ketika artis terjun dalam dunia politik mereka kurang mampu menempatkan diri sehingga tak mampu mengemban fungsinya sebagai wakil rakyat. Terbukti dari puluhan artis yang menjadi DPR, geliat mereka tak banyak terekam oleh media massa kecuali pemberitaan soal perceraian mereka atau beritaberita ringan. Dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi, audens yang hadir secara langsung ketika ditanya oleh presenter soal aktivitas anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Vena Melinda, para audens menjawab tidak ada yang tahu. Bila demikian maka perekruan mantan atlet ke dalam dunia politik sepertinya akan mengalami nasib serupa ketika partai merekrut artis. Mantan atlet direkrut oleh partai pastinya hanya berdasarkan popularitas semata. Toh pada dasarnya kalau mereka menjadi anggota DPR mereka berada pada komisi yang sama dengan artis, yakni Komisi X. Menjelang Pemilu 2014 memang suhu politik sangat panas sehingga semua partai menggunakan segala cara

K olom Publik

Oleh: H. Imam Muthowali (Direktur BMT Nurul Islam)

Menelusuri Hati

(Bagian Pertama) BARANG siapa yang mengenal dirinya maka sungguh dia telah mengenal Tuhannya (makrifatullah) dan ia takkan mampu mengenal dirinya bila ia tak mengenal hatinya. Sayang, kebanyakan

manusia tidak mampu mengenal hati dan dirinya. Ada hijab tebal yang menutupi hati, hingga ia terhalang dari musyahadah (penyaksian), muraqabah (mendekati), dan mengenal sifat-sifat-Nya. Menurut Al-Hakim Al-Tirmidzi, ada empat stasiun hati, yakni dada (shadr), hati (qalb), hati-lebih-dalam (fu’ad), dan inti-hati-terdalam (lubb).

untuk memenangi pemilu. Akibatnya mereka terkadang meninggalkan cara-cara beradab. Partai tak hanya merekrut caleg yang hanya berdasarkan popularitas namun ada yang memasang tarif bila untuk menjadi caleg. Ada sebuah partai yang memasang tarif untuk menjadi caleg DPR harus membayar Rp300 juta. Kondisi yang demikian tentu akan merugikan masa depan bangsa. Sebab anggota DPR yang terpilih pastinya mereka memiliki popularitasnya tinggi dan kaya, sedang masyarakat yang mempunyai kualitas dan kemampuan yang bisa diandalkan namun karena tak popular dan tak mempunyai uang maka mereka tak bisa mencalegkan diri. Harus diakui popularitas dan dana kampanye memang sangat penting namun ketika kedua hal itu dinomorsatukan itu yang menjadi masalah. Partai-partai politik tak pernah dan tak mau belajar dari masa lalunya. Terbukti pemilihan caleg yang hanya mengandalkan popularitas dan uang hanya melahirkan anggota DPR yang korup dan tak bisa berbuat apa-apa. Sepertinya partai politik memilih yang demikian sebab partai politik bisa jadi berpikir bahwa kalau memiliki anggota dewan yang pandai justru akan membahayakan elit partai dan partainya sendiri sehingga partai masih memprioritaskan caleg yang popular dan banyak uang meski secara kualitas jauh panggang dari api. Pemimpin elit partai bisa jadi berpikir, membuat undangundang, mengawasi, dan masalah anggaran bisa diselesaikan secara elit dan tak hanya harus di ruang sidang namun bisa di cafe atau restoran. ***

Dijelaskan Al-Hakim Al-Tirmidzi, posisi shadr pada hati sama seperti putih mata pada mata. Shadr sebagai lapisan pertama hati adalah tempat masuknya bisikan dan penyakit sebagaimana putih-mata diserang oleh keluarnya keringat dan radang. Apa yang masuk ke dalam shadr jarang terasa. Ia tempat masuknya sifat dengki, syahwat, angan-

angan, dan berbagai keperluan. Kadangkala dada terasa sempit dan kadangkala merasa lapang. Ia tempat berkuasanya nafs al-ammarah bi al-su’ (jiwa yang memerintahkan keburukan). Shadr juga tempat cahaya Islam, tempat menjaga pengetahuan yang didengar dan dipelajari. Dari shadr keluar berbagai bisikan kehendak dan pikiran.***

Meriam Tegak Dabo (1) NAH, terlepas mana yang benar dari kedua cerita itu, yang pasti, meriam yang separuh batangnya tertancap itu, hingga kini tidak bisa dicabut, meski menggunakan alat berat sekali pun. Karena itu, pemerintah setempat membiarkan saja meriam itu dalam posisi awal. Hanya, di sekelilingnya, dipagari besi bertinggi kira-kira satu meter. Semen-

tara moncongnya, dibaluti kain warna kuning. Anda, kalau berkunjung ke sana, bisa mengamati dari dekat meriam ini. Buka saja pintu pagarnya lalu masuklah. Sentuh langsung batang meriamnya yang berwarna hitam pekat itu. Amati juga posisinya yang memang tertancap di tanah, dan hanya menyisa-

kan separuh batangnya. Dan kalau sudah, jangan lupa ambil satu dua jepretan untuk mengabadikan momen kalau Anda benar-benar sudah pernah menginjakkan kaki di meriam aneh bin ajaib itu. Meriam tegak ini, berada di Desa Batu Berdaun. Kira-kira

70 meter dari Kantor Kepala Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep. Posisinya, berada tepat di pinggir jalan, di sisi kiri. Dari garis pantai juga tidak jauh, sekitar 50 meter. Kalau mengunjunginya, sekalian saja lanjutkan jalan-jalan Anda ke Pantai Batu Berdaun, yang letaknya hanya beberapa ratus meter dari situ. Kalau berada di Dabo dan

ingin bertandang ke Meriam Tegak, bertanyalah dan minta petunjuk warga untuk mengunjunginya. Hampir semua warga Dabo pasti tahu sebab meriam itu posisinya memanglah tak jauh dari kota. Satu arah menuju ke Pantai Batu Berdaun, salah satu dari sederet pantai terbaik yang dimiliki Pulau Singkep. (Edi Sutrisno)

5

Kamis, 28 Maret 2013 atau diketahui terjangkit HIV/ AIDS. Jika mereka yang terjangkit tetap dibiarkan berkeliaran bebas dan terus melakukan aktifitas gonta-ganti pasangan, maka sudah dapat dipastikan, mereka turut memberikan kontribusi terhadap peningkatan penderita HIV/AIDS. Tindakan 'melokalisir' para penderita HIV/AIDS, dapat saja dilakukan dengan membentuk wadah yang bertugas melakukan pengawasan terhadap para penderita HIV/AIDS. Jika mereka diketahui tetap melakukan aktifitas seksual secara luas dengan yang bukan pasangan mereka, maka harus ada sanksi tegas yang diberikan, karena walau bagaimanapun tindakan yang mereka lakukan, merupakan sesuatu yang menimbulkan bahaya dan kerugian bagi orang lain. Agar pemerintah daerah dan

para pemerhati HIV/AIDS memiliki acuan yang jelas dalam melakukan langkah antisipasi, selayaknya perlu dibuat payung hukum, berupa peraturan daerah, yang didalamnya, mengatur sejumlah hal terkait pencegahan dan penanganan penderita HIV/AIDS. Berbekal payung hukum berupa Perda, tentunya, pemerintah daerah, stake holder terkait dan segenap komponen warga Karimun, memiliki panduan dan arah yang jelas, dalam rangka melakukan upaya terhadap ancaman semakin meningkatnya penderita HIV/ AIDS, termasuk terhadap para penderita HIV/AIDS, yang selama ini terkesan dibiarkan bebas menularkan virus yang menjangkiti mereka kepada orang lain, bahkan termasuk kepada istri dan anak-anak mereka yang bakal lahir.***

C akap B ijak "SESUNGGUHNYA manusia telah meraih kebebasan persis saat mengharap kebebasan itu sendiri."

Voltaire "SESEORANG akan menjadi sosok yang jenius ketika dia memimpikan sesuatu."

Akira Kurosawa

M enyanyah

Senyuman Pengurus Partai di Baliho EUPHORIA pemilihan umum ngan sumber daya manulegislatif (Pileg) 2014 sedang sianya?. Jawabannya bisa: ya atau menggelora. Para pengurus partai sudah mulai “memasark- tidak, mungkin atau tidak an” dirinya bahwa merekalah mungkin. Mungkin kalau ada alat yang layak dipilih untuk mewakili masyarakat duduk yang bisa mendeteksi di gedung DPRD. apakah seseorang Para pendukung berkata jujur atau berdan penggembira di bohong. Tetapi kita di berbagai partai poKepri belum memilitik dan simpatisan liki alat ukur itu pun sudah melauntuk memastikan kukan gerakanapakah ada hubungerakan penggan atau tidak angalangan baik tara senyuman dedana dan suara ngan kemampuan untuk menduseseorang sebaM Syahdan kung para 'jagai calon anggota go'nya. Wartawan Haluan Kepri dewan. Atau muSahabatku, ngkin yang bisa mereka yang ingin mencalon- mengetahuinya hanya bagi kan diri saat ini banyak tampil mereka yang memiliki indera di koran maupun di Baliho keenam, indera tembus pansebagai sarana sosialisasi dang. dirinya. Semuanya tampil deMengamati semua gerangan performance yang me- kan dan kegiatan dari para yakinkan, gagah dan jauh dari calon beserta para partai cemberut disertai dengan politik kendaraan mereka, senyuman manis. mungkin kita perlu diberi tahu Berbicara tentang senyu- atau gambaran apa saja tawaman para calon, muncul per- ran program dan bagaimana tanyaan kritis dari penulis, mewujudkannya. Bukan hanya apakah ada hubungan erat misteri senyuman dalam kosenyuman dengan kualitas ran ataupun baliho yang terintelektualitasnya. Apakah pasang di semua sudut kota. tebaran senyuman itu berSebagai warga, pertansumber dan terpancar dari yaan-pertanyaan inilah yang kepemimpinan transformasio- ingin penulis peroleh jawanal yang merupakan dambaan bannya pada pemilu legislatif dan harapan seluruh masya- mendatang. Mudah-mudahan rakat ? Ataukah senyuman dalam waktu yang masih terpara calon itu otonom seperti sisa sampai penulis masuk ke layaknya otonomi daerah, bilik suara, jawaban sudah terlepas dan berdiri sendiri penulis peroleh dari para calon serta tidak ada kaitannya de- pemimpin. Semoga... ***

√ Penyerang LP Cebongan Gunakan Sandi Khusus - Ah, Itu Informasi Murahan Pak ! √ Ketua MA: Setyabudi Pengkhianat - Hukuman untuk Penghianat Digantung aja Ketua ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Meranti

Kamis, 28 Maret 2013

6

Korupsi Jalan Lukun Masih Diselidiki Kontraktor Mangkir Dipanggil SELATPANJANG (HK) — Kejaksaan Negeri Bengkalis di Selaptanjang tetap konsisten melanjutkan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengerjaan proyek pembangunan Jalan Lukun menuju Desa Sungai Tohor. Ruslan Liputan Meranti Proyek jalan yang dianggarkan melalui APBD Ka-

bupaten Kepulauan Meranti tahun 2012 tersebut terindikasi merugikan negara sebesar Rp500-an juta. Dan saat ini kasusnya masih bergulir,

di mana sejumlah saksi dalam tahap proses pemeriksaan yang kedua kalinya. Kajari Bengkalis melalui Kacabjari Selatpanjang, Zainur Arifin Syah, SH, Rabu (27/3) menegaskan, kasus dugaan tindak pidana korupsi pengerjaan proyek Jalan Lukun menuju Desa Sungai Tohor, terus berlanjut. Kendati sampai saat ini Kacabjari Selatpanjang belum menetapkan tersangkanya, namun tim penyidik masih melengkapi berbagai

berkas dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lainya. "Untuk menetapkan tersangkanya, harus ada dua alat bukti yang kuat. Nah, untuk itu kita sedang melakukan proses pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait. Termasuk pihak rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek jalan tersebut," ujar Zainur. Dijelaskan Zainur, pihaknya sudah dua kali memanggil pihak rekanan, tapi yang bersangkutan tidak mau da-

tang. Apabila yang bersangkutan tidak mau hadir dalam pemanggilan yang ketiga kalinya ini, tim penyidik akan memanggil paksa. Menurut Zainur, kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Jalan Lukun menuju Desa Sungai Tohor, merupakan salah satu kasus yang menjadi prioritas untuk segera dituntaskan. "Tim penyidik terus berupaya mengumpulkan sejumlah bukti-bukti kuat untuk menjerat para tersangka. Kita telah melakukan pemanggilan

terhadap sejumlah pihak mulai dari PPTK, KPA, panitia lelang termasuk koordinator lapangan dan pihak konsultannya," kata Zainur. Ditanya sejauh mana upaya kejari mendatangkan pihak kontraktor, Zainur menyebut, saat ini tim penyidik telah berupaya memanggil pihak kontraktor untuk dimintai keterangan. Namun, yang bersangkutan tidak menunjukkan itikad baiknya memenuhi panggilan tim penyidik. "Sebagai warga negara

yang baik, harusnya pihak rekanan kontraktor tidak mangkir. Bagaimana pun juga, ini masalah hukum yang harus ditaati semua pihak. Kita targetkan dalam waktu dekat ini akan ada tersangkanya," imbuh Zainur. Untuk itu, tim penyidik saat ini tengah bekerja keras mengumpulkan bukti-bukti kuat membawa kasus ini ke meja hijau. Sekali lagi Zainur menegaskan, dalam setiap kasus korupsi, pihaknya tidak akan pernah mempeti-eskan. ***

Ketua KNPI Meranti Tak Hadiri Pelantikan sedang berobat ke Pekanbaru," ujar Rayan. Rayan berharap semoga Ketua KNPI Meranti, Jhony diberikan kesembuhan secepatnya agar bisa menggerakkan organisasi ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pada kesempatan itu, Rayan dengan penuh semangat menjelaskan, KNPI di Kepulauan Meranti bertekat membangun pemuda agar benar-benar menjadi bagian dari pembangunan di daerah, karena pembangunan daerah ke depannya terletak di punggung generasi muda. Selain itu, pihaknya juga akan memperjuangkan nasib generasi muda di Meranti menjadi generasi muda tangguh dan handal. "Kita punya tekad dan keinginan untuk mewujudkan pemuda di Meranti ini menjadi pemuda yang tangguh. Kita juga berkeinginan seluruh pemuda di Meranti bisa bekerja dan mandiri,"

SELATPANJANG (HK) — Ketua KNPI Kabupaten Kepulauan Meranti , Jhony yang terpilih dalam Musda KNPI beberapa waktu lalu tidak bisa hadir saat acara pelantikan pengurus KNPI Meranti, Rabu (27/3). Prosesi pelantikan ketua terpaksa digantikan Sekretaris KNPI, Rayan Pribadi SH. Dalam sambutannya, Rayan Pribadi SH menyebutkan bahwa acara pelantikan ini merupakan yang ditunggu-tunggu seluruh pengurus KNPI Kabupaten Kepulauan Meranti. Sayangnya ketua tidak bisa hadir dengan alasan saat ini sedang berobat ke Pekanbaru. "Dengan sangat menyesal harus kami sampaikan bahwa ketua KNPI tidak bisa hadir di tengah-tengah acara pelantikan. Namun pelantikan ini harus tetap berjalan. Ini pesan ketua yang saat ini beliau tidak bisa hadir karena sakit dan

sebut Rayan. Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Masrul Kasmy menambahkan, agenda pelantikan Pengurus DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan langkah awal menuju bangkitnya organisasi kepemudaan untuk menggerakkan roda pembangunan ke arah yang lebih baik. "Keberadaan pemuda ini merupakan cerminan kemajuan daerah untuk masa yang akan datang. Oleh karena itu pemuda diharapkan mampu memiliki kiprah dan kerja nyata dalam dinamika gerak organisasi KNPI," ungkap Masrul. Ke depan Masrul berharap, agar KNPI dapat memberikan kontribusi serta menggerakkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan sumber daya manusia (SDM) yang lebih kompetitif dan berdaya saing di tingkat lo-

RUSLAN / HALUAN KEPRI

BERITA ACARA — Penandatangan berita acara pelantikan ketua KNPI Kabupaten Meranti sekaligus pengurus oleh Wakil Bupati Meranti, Masrul Kasmy, Rabu (27/3). kal dan nasional. "Saya ingin pemuda di Meranti memiliki jiwa entrepreneur, sehingga pemuda

Meranti benar-benar mandiri, dan dapat mendorong perekonomian di kabupaten ini menuju kawasan niaga,"

harap Masrul. Tampak hadir dalam acara tersebut beberapa kepala SKPD, pengurus KNPI

Provinsi Riau, beberapa ketua ormas di Selatpanjang, dan sejumlah tokoh masyarakat. (rus)

Sumbar-Riau

Mahasiswa Minta Pelaku Diusut Kasus Ribuan Sawit Mati Diracun ROHUL (HK) — Mahasiswa dan pemuda mendesak pemerintah daerah dan aparat kepolisian mengusut tuntas kasus 15 hektar tanaman kelapa sawit warga Tangun Kecamatan Bangunpurba yang diracun orang tidak dikenal (OTK).

RTK

BBM ILEGAL — Aparat Denpom Pekanbaru mengamankan seorang pemilik tempat penimbunan solar dan minyak mentah ilegal, Rabu (27/3).

Selain diminta mengusut tuntas, mahasiswa dan pemuda juga minta Polres Rohul menangkap oknum pelaku yang meracuni ribuan pohon kelapa sawit di lahan 15 hektar di Desa Tangun beberapa waktu lalu. Desakan disampaikan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Rohul (HIMAROHURIAU) Adhytia Syayendra, Anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Riau Habibi, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Rohul Syukri, serta Wakil Ketua Muhammadiyah Rohul Mau-

Belasan Wanita Muda Diamankan Dari Tempat Kost Mesum PEKANBARU (HK) — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Rabu (27/3) kembali berhasil mengamankan 23 pendatang tanpa identitas di kos-kosan Jomdul Baru dan Jalan Teuku Umar. Masing-masing 16 wanita dan 7 pria. Komandan Kompi (Danki) II Poni Wahyudi menjelaskan, razia yang dilaksanakan kali ini merupakan patroli rutin dengan target penertiban yang berada di Jondul Baru dan Jalan Teuku Umar. Seperti sebelumnya, penertiban dilakukan kepada warga yang tidak mengantongi identitas ke-

pendudukan (KTP). "Razia yang kita lakukan merupakan kegiatan op er a s i r u t i n S a t p o l P P . Mereka yang kita ama n kan adalah yang tidak memiliki KTP Pekanbaru. Jadi mereka kita bawa unt u k k i t a l a k u k a n p e n da taan," jelasnya. Ditambahkanya, setelah dilakukan pendataan, mereka yang diamankan akan dibebaskan dengan ada penjamin. Penjamin itu sendiri, menurut Wahyudi, boleh saudara atau kerabat yang berdomisili di Kota Pekanbaru. Daerah asal mereka yang ditertibkan oleh Satpol PP

Pekanbaru berbeda-beda, ada yang dari Medan, Aceh, Bengkulu dan juga Bandung. Mereka mengaku keberadaannya di Kota Pekanbaru relatif baru dengan tujuan mencari pekerjaan.

Seperti yang disampaikan salah seorang pendatang asal Aceh Meri, ia datang ke Pekanbaru baru dua minggu. Ia datang untuk melamar pekerjaan di Indomaret Pekanbaru. (rtk)

OPERASI Yustisi kembali digelar Satpol PP Kota Pekanbaru, Rabu (27/3). Belasan wanita muda beserta pria tanpa indentitas dari tempat kost diduga sarang mesum diamankan.

CMYK

lana Saputra di Pasirpangaraian, Rabu (27/3). Agar kasus merugikan petani kelapa sawit di Tangun terungkap, rencananya, dalam waktu dekat ini, empat elemen mahasiswa, kata Adhytia, akan menggelar diskusi melibatkan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rohul, DPRD Rohul, dan Polres Rohul. Desakan senada disampaikan Maulana Saputra. Tokoh pemuda Rohul tersebut turut mendesak Pemkab dan Polres Rohul segera menuntaskan kasus sebelum

melebar dan mengganggu stabilitas keamanan daerah. Perkebunan masyarakat Tangun yang diracun OTK beberapa waktu lalu berbatasan langsung dengan areal HPT akasia milik PT Sumatera Silva Lestari (SSL). Memang antara perusahaan dan masyarakat Tangun telah ada kesepakatan bersama agar tidak saling menggangu. Tapi kesepakatan 2007 silam seakan luntur pasca matinya ribuan pohon kelapa sawit milik masyarakat petani. Ketua Kelompok Tani Sawit Sungai Geringging, M Darman, mengungkapkan, sejak 20 Januari 1998 silam, kelompok tani disana telah membuka lahan. Karena tidak terurus, mulai 2006 masyarakat mulai giat membangun kebun kelapa sawit. Naas, keinginan jadi petani sukses sirna pasca OTK menyiram umbut kelapa sawit milik

petani yang sudah produksi menggunakan minyak solar. "Kami berusaha bukan untuk mencari kaya, tapi hanya mencari makan untuk kebutuhan keluarga. Kami berharap ada keadilan bagi masyarakat kecil seperti kami," harap M Darman di Pasirpangaraian, Rabu (27/3). Sebelumnya, sejumlah anggota Kelompok Tani Sawit Sungai Geringging Desa Tangun menduga kuat oknum PT SSL yang sengaja meracuni tanaman kelapa sawit menggunakan minyak solar, sebab ada yang melihat oknum karyawan perusahaan berada di salah satu kebun masyarakat. Tudingan masyarakat Tangun telah dibantah tegas Humas PT SSL Kandir Pekanbaru, Abdul Hadi, beberapa waktu lalu. Kata Hadi, karyawan perusahaan tidak akan berani berbuat seperti dituduhkan masyarakat. (rtk)

Gubernur Canangkan KRPL PAYAKUMBUH (HK) — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno secara resmi mencanangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kelurahan Koto Panjang Lampasi Kecamatan Lamposi Tigo Nagari Kota Payakumbuh, Rabu (27/3). Selain mencanangkan KRPL, Gubernur Sumbar juga meresmikan Gedung Stasiun Terminal Agrobisnis (STA) Tuah Sakato. Sri Solehati yang membacakan sambutan Kepala Pusat Ketahanan Pangan mengatakan bahwa, pentingnya ketahanan pangan,

dan untuk itu kita telah melibatkan Dewan Ketahanan Pangan (DKP). "Mari kita sukseskan keragaman pangan. Upaya percepatan keragaman Irwan pangan diarahkan ke arah yg beragam. Kurangi ketergantungan pada beras, sehingga masyarakat menjadi lebih sehat dan produktif," ucap Sri. Sementara, Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan bahwa, setiap

program yang digulirkan pemerintah untuk masyarakat, hendaknya didukung penuh juga oleh masyarakat. Jangan sampai terjadi lagi program yang gagal/ lamban karena tidak didukung oleh SKPD dan masyarakat. "Kita mengharapkan program (KRPL) ini dapat didukung oleh pemerintah daerah dan masyarakat, sehingga ketergantungan terhadap beras dapat dikurangi dengan mengganti dengan makanan yang lain," ucapnya. (smo)

Editor: Afrizal dan Apsek , Layouter: M Fahrullazi


Sambungan Dari Halaman 1

Rp7 M Bangun yang berjaga di pulau terluar yang berbatasan dengan Malaysia tersebut. Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto mengatakan hal itu kepada wartawan saat mengunjungi Pulau Nipah, Rabu (27/3). Joko mengatakan kedua embung yang dibangun itu dapat menampung air hujan 5.000 meter kubik. Masing-masing embung menampung air hujan 2.000 meter kubik dan 3.000 meter kubik. Embung tersebut saat ini sudah selesai dikerjakan. "Embung sudah siap dan tinggal perbaikan sedikit-sedikit saja. Airnya pun belum terisi. Kita berharap musim hujan mendatang sudah mulai terisi,"katanya. Selain embung, Kementerian PU juga membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) di pulau itu. IPA ini mampu mengalir hingga lima liter per detik. Debit air 1 liter per detik ini katanya cukup untuk keperluan marinir yang bertugas menjaga perbatasan.

" Debit air 1 liter per detik cukup untuk minum dan mandi 800 orang. Sehingga jika 5 liter per detik akan lebih dari kebutuhan. Dan penyelesaian IPA tidak terburu-buru," katanya. Seorang prajurit yang berjaga di Pulau Nipa mengatakan selama ini mereka menggunakan air tadah hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Air itu ditampung diterpal," katanya. Kebun Raya Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto khawatir seluruh lahan yang ada di Batam akan dijadikan kawasan budidaya. Untuk itu dia meminta harus ada lahan kebun raya. " Di sini (Batam) harus ada kebun raya. Saya khawatir di Batam ini semua tata ruangnya menjadi kawasan budidaya. Sehingga harus ada kawasan lindung yang hijau dan terbuka," kata Joko di sela-sela kunjungannya di lokasi Kebun Raya Batam yang berada di Nongsa, kemarin. Menurutnya, semakin banyak hutan maka akan semakin baik pula kota tersebut. Sehingga ruang

play off,” sambungnya. Dalam tekanan kuat untuk menang, Spanyol langsung menguasai permainan dan mempunyai peluang dini di menit kelima melalui tendangan Xavi Hernandez yang masih gagal menemui sasaran. Prancis sendiri ganti menebar bahaya ketika Karim Benzema mendapat bola matang dari Christophe Jallet, namun striker Real Madrid itu gagal memaksimalkan kesempatan dan memperpanjang paceklik golnya dengan timnas. Les Blues menghasilkan kans terbaik untuk memecah kebuntuan di paruh pertama lewat Franck

narnya, mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui informasi yang diberikan," kata Ketua Persatuan Keluarga Daerah (PKDP) Sumbar ini. Menurutnya Haluantelah memberikan peran dalam berbagai aspek pembangunan. Terutama mendorong percepatan pembangunan di daerah-daerah, yang memang perlu diperhatikan. Informasi itu juga yang membuat Haluanselalu ada di hati masyarakat. "Koran kalau tak di hati masyarakat, tak mungkin besar dan bertahan. Artinya apa? Haluanmemang besar di hati masyarakat. Tanpa baca Haluan, tak lengkap rasanya kehidupan kita pada hari itu," sebutnya. Begitu juga dengan pengelolaannya, yang harus dikelola secara profesional, dengan visi jelas. Ke depan, katanya lagi, Haluanharus tetap bisa memberikan informasi yang lebih membangun. Terutama menyampaikan informasi yang berkembang di masyarakat, seperti permasalahanpermasalahan yang dihadapinya. "Harus menyentuh dan bersentuhan dengan kepentingan masyarakat banyak. Termasuk memberikan fakta-fakta terkini pada masyarakat. Faktanya lebih diperbanyak, daripada opini," harapnya. Sebagaimana diberitakan sebe-

itu?” Pemilik toko itu menjelaskan bahwa anak anjing itu cacat sejak lahir pada tulang pinggulnya. “Kalau begitu saya akan membeli anak anjing itu”, kata anak itu. Pemilik toko itu tertegun. “Kalau memang itu yang kamu kehendaki saya akan memberikannya dengan gratis”. Namun anak kecil itu menggelengkan kepalanya. “Tidak, walaupun cacat, anak anjing itu tetap memiliki harga sep-

erti anak-anak anjing lainnya. Saya akan membelinya. Berapa harganya?” Pemilik toko itu masih belum yakin. “Ya, tetapi kamu pasti tidak akan menyukai anak anjing itu, ia tidak bisa berlari-lari dan bermain seperti lainnya”. Namun anak kecil itu berkata, “Tetapi ia perlu seseorang yang dapat mengerti dan memahaminya. ”Anak itu menggulung celananya dan ternyata salah satu kakinya adalah palsu. (ibc)

Dari Halaman 1

Penyerang LP Maharadja, Rabu (27/3). "Artinya, apakah dialek, perawakan, ciri-ciri, alat-alat apa yang dipakai, pasti digali. Itu namanya proses olah TKP. Dari proses pemeriksaan, bisa terbangun seperti apa profil pelaku," kata Boy. Sebelumnya belasan orang menyerbu LP Cebongan dengan menggunakan senjata laras panjang, pistol, dan granat. Penyerang menembak mati empat tahanan titipan Kepolisian Daerah DIY, yaitu Hendrik Angel Sahetapi alias Deki (31), Yohanes Juan Manbait (38), Gameliel Yermianto Rohi Riwu alias Adi (29) dan Adrianus Candra Galaja alias Dedi (33). Keempat tahanan itu tewas tertembak dengan 31 peluru pada tubuh mereka. Keempatnya adalah tersangka yang membunuh anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Sersan Satu Santoso di Hugo's Cafe, Maguwoharjo, Sleman, Selasa (19/3). Motif penyerangan diduga karena balas dendam. Namun, pihak TNI telah membantah anggotanya terlibat dalam penyerangan tersebut dan mempersilahkan Polri mengusutnya sampai tuntas. Pasca-insiden ini, penyidik telah me-

lumnya Pemimpin Umum Harian Haluanyang juga CEO HaluanMedia Group (HMG) H Basrizal Koto menerima penghargaan Indonesia Millenium Development Goals/ MDG Award (IMA) 2012, Selasa (26/3) di Hotel Conrad, Nusa Dua Bali. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menko Kesra Agung Laksono pada acara penganugerahan IMA 2012 yang dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Haluanterpilih sebagai media lokal terbaik Se-Indonesia atas beritanya yang mendalam dan menginspirasi masyarakat. Berita-berita yang disajikan Haluanjuga dinilai mendukung tercapainya tujuan pembangunan melalui program MDGs. Harian Kompas terpilih sebagai penerima IMA 2012 untuk kategori media nasional. Lima Kota/Kabupaten di Indonesia juga menerima IMA 2012 termasuk Kota Payakumbuh yang diterima oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Kota Payakumbuh menerima IMA 2012 melalui program Pendidikan Inklusif. Provinsi Sumatera Barat satu-satunya provinsi yang menerima penghargaan khusus IMA 2012. Sumatera Barat dinilai sebagai provinsi yang gencar mendukung MDGs. (h/ze/erz/cw-sal)

Dari Halaman 1

Seorang Anak pengumuman itu. Ia bertanya pada pemilik toko itu. “Bolehkah saya melihat anak-anak anjing itu?” Pemilik toko itu mengangguk dan ia membuka kandang anak anjing itu yang berada di loteng. Ada tiga ekor anjing kecil yang lucu berbulu tebal berlari-lari menuruni tangga. Dan di belakang mereka ada seekor anak anjing yang berjalan terpincang-pincang. Anak itu bertanya, “Ada apa dengan anak anjing

Ribery. Beruntung bagi Spanyol, tembakan bintang Bayern Munich itu usai menerima umpan dari Mathieu Valbuena bisa ditangkis Victor Valdes. Selepas jeda, ancaman tuan rumah agak menurun. Sebaliknya, Spanyol makin intens melakukan serangan dan usaha mereka terbayar di menit ke-58. Umpan silang mendatar Nacho Monreal disambut sontekan Pedro, yang muncul dari belakang dan sama sekali tak diduga oleh barisan pertahanan Prancis. Bola sempat terjangkau tangan Lloris tapi akhirnya tetap masuk ke dalam gawang.(asc/tcc/glc)

Dari Halaman 1

Haluan, Media produknya berupa berita dan laporan-laporannya memberikan kontribusi positif untuk pencapaian target dan tujuan pembangunan milenium atau MDGs. Menurut Ninok, tim juri sudah lama memonitor berbagai penerbitan di Indonesia, baik media nasional maupun lokal. Dari hasil pantauan itu, Haluan, secara kuantitas maupun kualitas dinilai memberikan kontribusi terbaik. Redaksinya mempunyai persepsi dan visi yang sejalan dengan program-program MDGs dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Berita dan liputan-liputan Haluankomprehensif, mendalam dan menginspirasi,” sebut Ninok. Sementara itu apresiasi atas prestasi Haluanyang mencatatkan capaian gemilang di level nasional juga datang dari Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim. Menurut Wagub, Haluantelah menunjukkan jati diri yang sebenarnya. Karena, memang itulah Haluanyang selalu menampilkan jati diri, melalui informasi yang mendorong pembangunan segala bidang. "Saya pikir, penghargaan itu sudah membuktikan, bahwa Haluanberada pada trek sebenarnya. Menunjukkan jati diri sebe-

terbuka itu menjadi hijau. "Tadi katanya lahan maksimal 30 persen, padahal saya meminta lahan untuk kawasan lindung itu minimal 30 persen. Semua ini untuk pelestarian Kota Batam,"katanya. Menteri menargetkan pembangunan kebun raya selesai secepatnya. Untuk biaya katanya akan ditanggung secara bersama-sama. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan alokasi lahan untuk kebun raya di Batam sudah disetujui BP Batam. "Lahan ini kan berada di BP Batam. Pak Mustofa Widjaya hari ini (kemarin) akan menandatangani surat pengalokasian lahan tersebut kepada pemerintah daerah," katanya. Dahlan mengatakan kebun raya Batam dipilih di daerah resort di Nongsa. Ini karena selain untuk wisatawan lokal di Batam juga untuk wisatan asing yang berkunjung ke Batam. "Kita optimis kebun raya Batam seluas 84 hektar ini akan segera dibangun," katanya. (jua/mnb)

Dari Halaman 1

Matador Bungkam keputusan wasit Viktor Kassai asal Hungaria yang tidak memberi penalti saat dirinya dijatuhkan Lloris pada menit ke-31 di kotak terlarang. “Bagi saya, itu merupakan penalti. Saya mencoba membawa bola melewatinya. Dia sempat membuat kontak lalu menjatuhkan saya,” tutur Pedro. Pelatih Timnas Spanyol senang dengan permainan anak-anak asuhannya. "Kami telah mendapatkan beberapa poin penting," kata del Bosque, seperti dilansir Telecino. "Kemenangan ini membuat hitungan matematis sudah memastikan kami setidaknya bisa masuk

Kamis, 28 Maret 2013

meriksa 45 saksi, baik narapidana maupun sipir penjara. Ditemukan juga 31 selongsong peluru berkaliber 7,62 milimeter. Ciri-ciri Pelaku Kepolisian telah mengantongi ciri-ciri pelaku penyerangan di LP Cebongan. Ciri-ciri pelaku didapat dari keterangan saksi dan hasil olah TKP. "Perawakan dan ciri-ciri pelaku sudah diketahui," kata Brigjen Pol, Boy Rafli Amar. Namun, untuk kepentingan penyidikan Boy mengatakan, pihaknya belum dapat mengungkapkan hal tersebut. Boy mengaku, penyidik juga belum mengerucut pada sebuah nama atau kelompok penyerangan. "Penyelidikannya konvensional dan nonkonvensional. Konvensional itu dilakukan secara manual, sementara nonkonvensional (Polri) memanfaatkan teknologi. Kita belum sampai dari kelompok mana-mana," katanya. Berdasarkan keterangan saksi kata Boy, pelaku sekitar 17 orang berbadan tegap. Mereka mengenakan penutup wajah, pakaian bebas, rompi hitam, dan sepatu PDL. Tim penyidik juga menunggu hasil uji balistik dari proyektil maupun selongsong peluru yang ditemukan di

lokasi. Saksi menduga pelaku mengunakan senjata AK-47 dan jenis FN. Sketsa Wajah Pihak kepolisian didesak untuk segera membuat sketsa wajah pelaku penyerangan di LP tersebut. Sebab petugas sipir lapas sempat melihat ada dua pelaku penyerangan yang tidak mengenakan penutup wajah saat kejadian berlangsung. "Polri harus segera membuat sketsa wajah salah satu dari 17 anggota pasukan siluman yang menyerbu dan mengeksekusi mati empat tahanan di LP tersebut. Sebab, sebelum pasukan bertopeng menyerbu ke dalam lapas, petugas sipir sempat melihat ada dua orang yang meminta diizinkan masuk sambil memperlihatkan selembar surat dengan kop Polda Jogja," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, kemarin. Neta mengatakan, selain membuat sketsa wajah pelaku penyerangan, polisi juga diminta untuk membuat sketsa rupa para pelaku penyerbuan tersebut. Hal tersebut untuk mengetahui ciri-ciri atau aksesori apa yang dikenakan kelompok penyerang yang menembak mati empat tahanan pembunuh anggota Kopassus itu.(net/tmp/kom)

Dari Halaman 1

Sultan Mahmud Mahmud akan menjadi pahlawan nasional dilihat dari dua faktor. Pertama Sultan merupakan tokoh pergerakan melawan penjajah sebelum terbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (RI). Selain itu Sultan juga merupakan pelopor untuk melakukan perlawanan pada saat penjajahan. Kedua, Sultan merupakan pembangun spirit nasionalisme dalam hal perjuangan pada masa kepemimpinannya di Kerajaan Riau Lingga-Johor-Pahang (1761-1812), membawahi tiga negara diantaranya Indonesia, Singapura dan Malaysia. Ini sangat luar biasa dan patut dibanggakan," beber Hanindito. Namun dalam proses pengajuan tersebut ke Presiden RI tambah Hanindito, ada sedikit kendala karena masih ada data yang harus dilengkapi. Salah satunya yang harus dilengkapi adalah melalui opini. "Kita bisa menciptakan opini melalui media untuk mengangkat tokoh tersebut menjadi pahlawan nasional. Dan untuk menguatkan data dan fakta itu juga harus melalui riwayat dan artibut dari Sultan Mahmud Riayat Syah. Bukti dan fakta itu tidak semestinya berupa bentuk tertulis atau foto saja," katanya. Ia mengatakan, semua elemen masyarakat Kepri, terutama pemerintah setempat juga harus mendapatkan data-data pendukung lainnya. Misalnya ada barang-barang dan atribut kebesaran Sultan dan lainnya yang tersimpan baik di daerah kekuasaannya dulu maupun di negara Belanda harus dilengkapi. "Kita harus menegejar waktu karena pengangkatan pahlawan nasional tersebut pada November mendatang, bertepatan dengan hari pahlawan," katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kepri, Edi Rofiano mengatakan Pemprov Kepri akan melengkapi data Sultan tersebut. "Kita terus berusaha untuk melengkapi data-data yang belum ada dan diusahakan pada Juni-Juli data dan fakta bisa dilengkapi seluruhnya. Kami bersama tim yang telah terbentuk akan bekerja keras dan pada saatnya nanti Sultan Mahmud Riayat Syah bisa menjadi pahlawan nasional," janjinya. Sebelumnya pihak Pemerintah

Kabupaten Lingga melalui Dinas Budaya dan Pariwisata terus berupaya menyusun langkah dan pemenuhan syarat pengangkatan tokoh Kerajaan Malayu Riau-Lingga-Johor- Pahang sebagai pahlawan nasional. Pemkab Lingga telah membentuk tim perumus dan membuat buku sejarah dan perjuangan kepahlawanan Sultan Mahmud Riayat Syah. Buku ini ditulis oleh tujuh tim penulis yang dilindungi Bupati Lingga H Daria. Sementara sebagai penasehat Drs Abu Hasyim, Drs Kamaruddin dan penanggung jawab bersama Drs Junaidi. Penulis buku ini diketuai oleh Drs Haji Abdul Malik, MPd dan Wakil Ketua Drs Haji Abdul Kadir Ibrahim, MT. Sekedar diketahui, Sultan Mahmud Syah III merupakan putra dari Tengku Abdul Jalil Bin Sultan Sulaiman Badrul dan Tengku Putih Binti Opu Daeng Celak (Yang Dipertuan Muda Riau ke-2). Sultan Mahmud dilantik menjadi Sultan tahun 1761 M pada usia belia, saat masih berusia dua tahun. Pusat pemerintahannya berada di Hulu Riau (Kota Raja) selama 26 tahun (dari tahun 17611787 M). Demi taktik perang melawan Belanda, Sultan Mahmud Syah III kemudian memindahkan Ibukota kerajaan di Lingga hingga akhir hayatnya, tahun 1812 M. Sebagai pemimpin tertinggi Kerajaan Johor-Riau-Lingga dan Pahang, banyak kebijakan Sultan Mahmud Syah III yang strategis dan monumental. Salah satunya dengan memerintahkan perjuangan melawan penjajah dalam perang di Teluk Riau dan Teluk Ketapang Melaka pada tahun 1784. Dalam peperangan ini, panglima perang Raja Haji Fisabillillah, tewas sebagai syahid. Meski mengalami kekalahan, tidak menyurutkan perjuangan Sultan Mahmud Syah III melawan penjajah. Beliau justru semakin memperkuat armada perangnya, menyusun strategi dan membangun pusat-pusat ekonomi. Sultan Mahmud Syah III juga mempererat kerajaan Riau-LinggaJohor dan Pahang dengan beberapa kerajaan lainnya seperti Jambi, Mempawah, Indragiri, Asahan, Se-

langor, Kedah dan Trenggano. Sultan Mahmud Syah III, menguatkan persaudaraan antara Melayu dan Bugis melalui ‘sumpah setia’ dan pernikahan antara kedua belah pihak. Kebijakan Sultan ini terbukti mampu menjadi senjata ampuh, melawan penjajah yang terkenal dengan politik adu dombanya. Pada masanya juga, Lingga dirintis menjadi pusat tamaddun Melayu. Diantaranya menggalakan dunia tulis (mengarang) dalam kitab-kitab ajaran agama Islam dan bahasa (sastra) Melayu. Kelak, bahasa Melayu menjadi cikal bakal bahasa pemersatu nusantara, yakni bahasa Indonesia. Sultan Mahmud Syah III, menjadikan pulau penyengat sebagai maskawin pernikahannya dengan Engku Puteri Raja Hamidah binti Raja Haji. Berkat perjuangan Sultan pula, akhirnya Lingga dan pulau Penyengat menjadi kota yang hebat. Lingga kemudian dikenal sebagai Bunda Tanah Melayu dan Pulau Penyengat sebagai Pulau Indera Sakti. "Sultan Mahmud bukan hanya tokoh bagi nusantara, tapi kejayaannya dikenang oleh Johor, Malaysia dan Singapura. Dia adalah Sultan besar yang pernah berkuasa di kawasan nusantara bahkan ASEAN,” kata zuriat Sultan Mahmud, Tengku Husein kepada wartawan beberapa waktu lalu. Keturunan ketujuh Sultan Mahmud Syah III ini mengatakan, sudah banyak pihak-pihak yang datang menemuinya dari Malaysia dan Johor. Mereka menggali sejarah dan peran Sultan Mahmud Syah III bagi sejarah negara mereka. "Saya terharu akhirnya Sultan Mahmud akan diusulkan menjadi pahlawan nasional Indonesia. Semoga saja bisa terealisasi, sebelum diklaim menjadi pahlawan oleh Malaysia atau Singapura,” kata Tengku Husein. Dalam catatan sejarah, Sultan Mahmud Syah III memiliki dua anak yakni Tengku Husin dan Tengku Abdur Rahman. Tengku Husin kemudian ditunjuk menjadi Sultan Johor dan Singapura. Sedangkan Tengku Abdur Rahman menjadi Sultan Riau-Lingga-Johor dan Pahangdalam (tahun 1812-1819). ***

lon itu karena ini merupakan keputusan bersama. Bagi mereka yang membelot akan kita bekukan kepengurusan IKMR di daerah tersebut," tegas Chairman Harian Media Group (HMG) ini. Lebih jauh pengusaha ternama Riau ini menyatakan rasa prihatinnya pada Riau. Sebab beberapa waktu lalu ia sempat ke Bali, di sana ada beberapa penghargaan yang diberikan kepada daerah, namun mirisnya Riau yang notabene provinsi kaya tidak mendapatkan apa-apa. Namun malahan desa kecil di Sumbar yang bernama Sawah Lunto mendapat penghargaan, dan tidak ketinggalan Provinsi Sumbar juga mendapatkan penghargaan. Sementara itu, menurut Organizing Commite (OC) Marjoni Hendri mengatakan, melalui Raker IKMR Riau ini akan ditingkatkan kepedulian sosial budaya, ekonomi dan politik dalam pembangunan daerah riau. Selain itu, Raker IKMR Riau mendatang juga akan memberikan wawasan politik kepada seluruh anggota IKMR di se-

tiap daerah, sehingga diperoleh satu kesepakatan dalam mendukung satu calon nantinya. "Sesuai tema tadi, kita kaitkan dengan kondisi Riau pada saat ini. Raker kali ini kita menentukan. Kita juga akan memberikan wawasan politik kepada seluruh anggota IKMR lain sehingga tidak ada lagi peserta tidak sepakat. Kita rumuskan dalam rakerda ini satu kesepakatan di situlah kita akan menyatakan sikap Sebagai tambahan, Raker IKMR yang digelar pada tanggal 2930 Maret mendatang akan dibuka oleh H Irman Gusman, Ketua DPD RI, yang akan dihadiri oleh tokoh Minang Nasional H Azwar Annas, juga hadir Menko Ekkuin Hatta Rajasa, Gubernur Riau, Gubernur Sumbar, Gubernur Kepri, dan Gubernur Jambi. Disamping itu juga akan dihadiri oleh 500 orang undangan dan 1.500 orang warga IKMR. Turut hadir, Ketua Harian IKMR H Adismar, Bendahara Raker IKMR Zulfahmi Dt Poto, dan beberapa pengurus IKMR Riau lainnya. (zal)

Dari Halaman 1

IKMR Akan takan sikap untuk mendukung salah satu calon Gubernur Riau. Hal ini dilakukan karena IKMR Riau menginginkan sosok pemimpin yang betul-betul bisa membawa Riau kepada perubahan, pemimpin yang bisa membawa Riau lebih maju. "Kalau dulu kita minta seluruh anggota IKMR memilih dengan cerdik dan cerdas. Namun, untuk kali ini kita akan menyatakan sikap untuk mendukung salah satu calon," katanya. Basko juga memastikan, dukungan IKMR akan bulat. Dipastikan tidak akan ada IKMR yang akan membelot, sebab keputusan terkait sikap akan diambil bersama. Jika sudah ditentukan satu calon yang akan di usung, maka wajib hukumnya anggota IKMR mendukung calon tersebut. "Pada raker itu nanti akan kita ambil sikap. Seandainya dukungan itu jatuh pada satu calon, maka dukungan sebelumnya yang diberikan dinilai gugur. Dan seluruh anggota wajib mendukung ca-

Dari Halaman 1

Terima Perhiasan ka hadiah dari Subur, Dorce pun mengungkapkan hal yang sama. Bedanya, Dorce tak menerima dalam bentuk uang. Melainkan, ia diberi perhiasan. Tak lebih dari itu. "Saya siap disumpah pocong kalau ada yang dikasih lebih dari Eyang Subur. Saya cuma dikasih kalung, gelang," ujarnya saat ditemui di rumahnya di kawasan Jati

Bening, Bekasi, Rabu (27/3). "Saya nggak dikasih Eyang duit. Saya punya talenta, ngapain minta-minta ke orang yang hidup, saya meminta kepada Allah," tambahnya. Dorce pun mengaku masih menyimpan pemberian Subur tersebut hingga kini. "Itu masih ada," tambahnya.

Dorce menganggap Subur seperti orangtuanya sendiri. Namun ia menolak disebut sebagai murid dari pria yang tinggal di kawasan Tanjung Duren itu. Selama ini, artis berdarah Padang itu mengatakan tak pernah melihat yang aneh dari Subur. Namun, Dorce memang sudah bertahun-bertahun tak berkunjung ke rumah Subur (net/dtc)

Dari Halaman 1

Abang Pesan, terakhir mengunjungi istrinya. Sejak menikah awal 2012, Iin tetap jadi pegawai negeri sipil di Palembang. Santoso bertugas di Grup 2 Komando Pasukan Khusus, lalu Kodim Kota Yogyakarta. Bagi Iin, Santoso adalah suami yang sabar. Ia tidak pernah berkata-kata kasar atau membentak, apalagi memukul. Kalaupun marah, nadanya hanya menasihati. Setelah menikah, lalu Iin hamil, mereka menabung untuk persiapan kedatangan bayi. Ia mengatakan tidak tahu apa yang telah terjadi menimpa suaminya. ”Bujangan-bujangan teman Abang bilang, Abang tidak pernah ke diskotek. Nyanyi saja tidak bisa,” kata Iin. Teman-teman Santoso bercerita, Santoso tidak punya musuh. Minum minuman keras pun ia hampir tidak pernah karena tidak kuat. Ia tidak ingin mengomentari insiden penyerbuan LP Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta, yang menewaskan empat penusuk suamin-

7

ya. ”Saya tidak tahu. Siapa sih yang ingin musibah ini terjadi?” katanya. Meskipun bersedih, keluarga istrinya juga mengaku ikhlas melepas kepergian Sersan Santoso untuk selama-lamanya. "Kami ikhlas dan kami juga berharap agar sebab-musabab kematiannya dapat segera diungkap," kata Hj Jamilah, kemarin. Jamilah merupakan mertua dari Sersan Santoso, yang menikahi anaknya setahun silam. Menurut Jamilah, beberapa hari menjelang kematian menantunya itu, dia tidak mendapatkan firasat apa pun. "Kematiannya benar-benar mengagetkan kami. Karena kematiannya itu tidak wajar," ujar Jamilah. Di mata Jamilah, menantunya itu merupakan pribadi yang menarik dan supel, sehingga memiliki banyak teman di mana-mana. Namun dia yakin kematian menantunya itu bukan karena persoalan pribadi. "Kalau secara pribadi, dia tidak punya musuh. Kami tidak tahu kalau di luar itu," katanya.

Kabar duka pertama-tama diterima keluarga dari media massa yang memberitakan kasus tersebut. Baru setelah itu pihak keluarga mendapatkan kabar resmi dari atasan Sersan Santoso melalui sambungan telepon. "Kami dapat informasi pertama dari pemberitaan di media massa,"katanya. Tewasnya Santoso, menurut pihak yang menangani CCTV di Hugo’s, mengenaskan. Ia dianiaya bertubi-tubi oleh sekitar 10 orang sebelum tewas. Tidak saja ia ditendangi, dipukuli dengan botol, ia juga ditusuk berkali-kali, termasuk dengan pecahan botol. Darah berceceran di sejumlah tempat karena Santoso diseret dalam keadaan sekarat. Empat tersangka yang kemudian dibunuh gerombolan ”siluman” juga bukannya tidak punya keluarga. Sama seperti Iin, keluarga yang sama-sama menjadi korban kini meratap dan bertanya-tanya tentang musibah yang menimpa mereka. (net/kom/kom)


CMYK

8 BLH Kepri Gelar Rakor Pengelolaan Lingkungan Hidup 2013 Kamis, 28 Maret 2013

TANJUNGPINANG (HK) — Untuk menyelaraskan setiap program kegiatan pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Kepri Tahun 2013, antara Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kepri dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) kabupaten/kota, maka BLH Kepri menyelenggarkan Rapat Koordinasi (Ra-

kor) Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Kepri Tahun 2013. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepri yang diwakili oleh Sekretaris BLH Kepri Agus Maulana, Kamis (14/3) di Hotel Pelangi Tanjungpinang. Kegiatan yang dilaksanakan

SEKRETARIS BLH Kepri, Agus Maulana.

selama dua hari itu, diikuti 30 peserta yang berasal dari BLH kabupaten/kota dan instansi terkait Se-Provinsi Kepri. Tema Rakor tahun ini adalah ‘Penanggulangan Dampak Tumpahan Minyak di Laut’. Diangkatnya tema ini dengan pertimbangan bahwa, pencemaran air laut di Kepri

KASUBAG Perencanaan dan Program BLH Kepri, Sukandro.

PAPARAN materi oleh Kepala Bidang P3L BLH Kepri, Yuliman Gamal.

sudah sangat memprihatinkan. Pencemaran tidak hanya tumpahan minyak, akan tetapi banyaknya aktivitas penggunaan bahan peledak. Insiden tumpahan minyak dan pembuangan limbah di wilayah perairan Kepri belakangan ini, sering menyebabkan pencemaran yang berujung pada kerusakan sumber daya hayati

dan rusaknya ekosistem bawah laut. Sehingga, banyak nelayan dan masyarakat sekitar tidak melaut untuk mencari ikan. Hal ini berdampak pada penurunan pendapatan nelayan di daerah tersebut. Dengan dilaksanakannya rakor tersebut, diharapkan terwujudnya pemecahan masalah yang diaki-

Narasi dan Foto : Rusmadi/BLH Kepri

SEKRETARIS BLH Kepri, Agus Maulana, nara sumber dan peserta rakor foto bersama.

NARA sumber Rakor Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Kepri menyampaikan materi.

ACARA pembukaan rakor diakhiri dengan pembacaan doa.

PESERTA rakor mendengarkan pemaparan materi dari nara sumber

PANITIA rakor foto bersama .

SUKANDRO dan peserta rakor.

AGUS Maulana dan Kepala Bidang P3L BLH Kepri Yuliman Gamal.

REGISTRASI peserta rakor.

NARA sumber rakor menyampaikan materi.

CMYK

batkan timbulnya masalah pengelolaan lingkungan antara Pemprov Kepri dengan pemerintah kabupaten/kota, dalam rangka pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup di wilayah Kepri.

PESERTA Rakor mendengarkan sambutan Sekretaris BLH Kepri, Agus Maulana. Editor: Apsek , Layouter: M Fahrullazi


CMYK

CMYK

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM KRITIK DAN SARAN: 081345349396

Kamis, 28 Maret 2013

9

Disbudpar Ancam Tutup Paksa Pijat Plus-plus di Batuaji Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

Shaftyazmar Isnaeni Asisten Jaksa Fungsional

Ingin Lebih Mandiri SHAFT YAZMAR Isnaeni (21) atau yang lebih akrab disapa Sasa ini, sejak lulus SMA tahun 2010 lalu bertekad menjadi orang yang mandiri. Berbagai perusahaan sudah pernah ia coba, namun itu belum membuat ia bahagia. Kini ia bekerja di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam sebagai asisten Jaksa Fungsional. Anak pertama dari tiga Ingin Lebih Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam, Yusfa Hendri mengancam akan menutup paksa panti pijat plusplus di Batuaji. Karena, seusai ketentuan, panti pijat atau Spa tidak dibenarkan menyediakan pelayanan seks kepada pelanggannya. Amir Yunus Liputan Batam " Kita akan cek ulang (panti pijat plus-plus di Batuaji). Jika memang ditemukan terjadi pelanggaran izin, maka izin usaha tersebut akan kita cabut paksa," kata Yusfa yang ditemui di kantornya, kemarin. Ia menjelaskan, ada tiga larangan yang harus dipatuhi pemilik panti pijat dan juga layanan Spa. Yusfa Pertama, kedua tempat hiburan ini dilarang keras menyediakan layanan seks. Kedua, dilarang keras ada praktek perjudian dan ketiga, setiap tempat hiburan dilarang keras menjadi tempat transaksi dan juga penggunaan Narkoba. " Tiga larangan keras yang kita ultimatum ke pengelolah panti pijat dan Spa, salah satunya larangan memberikan layanan seks di tempat usaha mereka," tegas mantan Kabag Humas Pemko Batam ini. Jika salah satu larangan ini dilanggar oleh pemilik usaha, kata Yusfa, maka pihaknya akan Disbudpar Ancam Hal 10

Ronald Calon Kuat Ketua FKPPI Kepri BATAM CENTRE (HK) — Nama Ronald Yulianus Umbas digadang-gadang untuk memimpin Ketua Ormas Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) Kepri dalam Musda yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Ronald diusung karena dinilai tokoh yang berjiwa nasionalis dan dianggap kapabel untuk memimpin

Ronald Calon Hal 10

Penambang Protes Penertiban NONGSA (HK) — Penertiban penambangan pasir darat yang dilakukan Badan Penanggulangan Dampak Lingkungan (Bapedalda) Kota Batam di kawasan Merbong, dan Kampung Jabi, Kecamatan Nongsa beberapa waktu lalu diprotes para penambang. Mereka menilai penertiban tersebut tebang pilih. Salah seorang penambang pasir yang ditemui Penambang Protes Hal 10

CMYK

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

MUSNAHKAN SABU — Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri Kepri memusnahkan sabu-sabu senilai Rp 7 miliar hasil tangkapan 5 Maret lalu, Rabu (27/3). Dalam kasus tersebut tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Polda Musnahkan Sabu Senilai Rp7 M NONGSA (HK) — Polda Kepri Kepri memusnakan sabu-sabu senilai Rp7 miliar, Rabu (27/3). Sabu seberat 4681 gram tersebut merupakan barang bukti hasil tangkapan 5 Maret lalu. Pemusnahan itu dilakukan

dengan cara memasukan air panas ke dalam sabu dan membuangnya ke dalam kloset. Pemusnahan tersebut dipimpin Kabag Wasdik Ditreskrim Narkoba Polda Kepri AKBP TA. Rahman dan disak-

sikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Geranat) Kepri, tersangka dan pengacaranya. Barang bukti sebelum Polda Musnahkan Hal 10

Perlunya Sinergi Bersama Mengentaskan Kemiskinan BATAM CENTRE (HK) — Untuk mengentaskan kemisikinan diperlukan sinergitas lintas sektor. Terutama kota metropolitan yang berpenduduk di atas 1,2 juta jiwa. Seperti halnya, Kota Batam tentu memiliki problematika yang lazim terjadi di kota besar lainnya yaitu arus urbanisasi yang tinggi dan kebutuhan lapangan kerja. Asisten Deputi VII Kemenko

Kesra, Hadi Santoso mengatakan, secara nasional, pemerintah baru mampu menurunkan angka keluarga miskin di tahun 2011 sebanyak 11,6 persen. Dimana, target Millennium Development Goals (MDGs) untuk penanggulangan masyarakat miskin akhir tahun 2015 mendatang adalah sebesar 7,5 hingga persen. " Kota Metropolitan, seperti halnya, Kota Batam tentu memiliki problematika yang lazim terjadi, yakni arus urbanisasi yang tinggi dan sejalan dengan kebutuhan lapangan kerja. Hal inilah yang berdampak pada meningkatnya angka penduduk miskin di Kota Batam apabila tidak

segera tertangani dengan baik," kata Hadi, saat Rakor Kemenko Kesra bersama Pemko Batam dan sejumlah stake holder di Hotel Harmonie One, Rabu (27/3). Acara yang mengangkat tema 'Menggagas Prakarsa Pemerintah Daerah dalam Rangka Desentralisasi dan Implementasi Peta Jalan PNPM Mandiri dan Sosialisasi Indeks Rakyat di Kepulauan Riau' dihadiri seluruh perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri. Untuk Batam sendiri, sebagai langkah percepatan pengentasan Perlunya Sinergi Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Metro Batam

Kamis, 28 Maret 2013

Mahasiswa Akbid PJM Datangi Rumah Ketua Yayasan SEKUPANG — Mahasiswa dan alumni Akademi Kebidanan (Akbid) Putra Jaya Mandiri (PJM) mendatangi rumah ketua yayasan perguruan tinggi tersebut Yuliati di Perumahan Taman Sari Blok A nomor 4 Tiban, Kecamatan Sekupang, Senin (25/3). Karena Yuliati tidak berada di tempat, mahasiswa yang juga didampingi orang tua diterima Winarto, suami Yuliati.

Kepada Winarto yang juga pengurus yayasan PJM, mahasiswa menuntut janji pihak yayasan terkait pelaksanaan akademis yang tidak ada perubahan (status quo). Kenyataannya, selama seminggu pasca kesepakatan, pihak yayasan tidak menepati janjinya. Kendati mahasiswa setiap hari datang ke kampus lama, mereka tetap tidak belajar karena ketiadaan dosen dan

fasilitas pendukung. Mahasiwa juga mempertanyakan pengisian kartu rencana study (KRS) yang masih ditandatangani manajemen baru. Lebih ironi lagi, manajemen baru membuat ketentuan, mahasiwa bisa mengisi KRS sebenarnya, jika sudah membayar kewajiban. “Kami telah dipermainkan. Berarti KRS yang kami isi selama ini hanya KRS mainan belum yang

nyak 40.493 Rumah Tangga Sasaran (RTS) atau sama dengan 6,11% dari total jumlah penduduk di Batam. Namun meskipun jumlahnya dibawah angka kemiskinan nasional dan telah melampaui target MDG’s, hal tersebut tetap menjadi perhatian Pemko Batam khususnya maupun Pemerintah Provinsi Kepri. "Program yang dilakukan dalam menangani masalah ini adalah bukan menghilangkan, akan tetapi dengan cara meningkatkan mutu, melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi melalui beberapa program seperti pembentukan Kelompok

Usaha Bersama (KUB), Koperasi dan RTLH," kata Rudi, yang juga Sebagai ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Batam. Iapun berharap, rapat koordinasi ini dapat merumuskan berbagai kebijakan-kebijakan dan terobosan-terobosan baru sebagai masukan bagi pemerintah untuk merumuskan percepatan penanggulangan kemiskinan dengan melibatkan partisipasi aktif dunia usaha sehingga diperoleh kesepakatan bersama antar seluruh pemangku kepentingan dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat. (mnb/r)

Dari Halaman 9

Perlunya Sinergi kemiskinan, Hadi memuji langkah yang telah dilakukan oleh Pemko Batam, seperti Program Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK), "Contohnya Program PIK yang digagas pemko Batam, dengan nilai 250 juta pertahun perkelurahan dan rencananya akan dinaikkan menjadi 400 hingga 500 juta ditahun depan. Program yang sangat baik ini mudah-mudahan dapat dicontoh oleh daerah lain dalam mensejahterakan masyarakat," kata Hadi. Sementara itu Wakil Walikota Batam Rudi menuturkan, jumlah penduduk miskin di Kota Batam menurut data tahun 2011 seba-

Dari Halaman 9

Polda Musnahkan dimusnakan ditimbang ulang lalu dilakukan pengujian barang bukti secara acak. Walaupun sudah dilakukan pengujian dilabaoratium forensik Mabes Polri cabang Medan. Tindakan tersebut sebagai bentuk transparansi. Kabag Wasdik Direskrim Narkoba Polda Kepri AKBP TA. Rahman mengatakan barang bukti yang berhasil diamankan terdiri dari tiga bungkus sabu berkuran besar. Yang terdiri dari satu bungkus seberat 1.560 gram, satu bungkus 1.562 gram dan satu bungkus lagi seberat 1.561 gram.

" Barang bukti tersebut hasil tangkapan pada 5 Maret 2013 pada pukul 09.00 WIB di pelabuhan tikus Tanjung Memban. Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka,"terangnya. Dia menjelaskan, adapun rincian barang bukti dari 4.681 gram disisikan seberat 117 gram. Dari 117 gram tersebut sebanyak 6,8 gram dikirim ke Labfor Mabes Polri Cabang Medan untuk dilakukan pengujian dan sisanya seberat 110,2 untuk barang bukti di pengadilan. " Sisanya seberat 4566 gram itulah yang dimusnakan pada hari

ini yang nilainya diperkirakan sekitar Rp7 miliar,"terangnya. Selalu Berganti-ganti Dia juga menyebutkan, untuk modus pengiram sabu-sabu yang masuk ke Batam selalu bergantiganti. " Kita ketahui pelabuhan tikus ratusan di Batam ini dan modusnya selalu berganti ganti,"terangnya. Dia mengatakan, Kepri dan Batam khususnya bukan saja sebagai tempat untuk transitnya sabusabu lalu dibawa ke luar lagi, tapi juga sudah menjadi market penjualan para pengedar. (jua)

akomodasi hotel. Dan bila ada yang melakukan pelanggaran, maka pihaknya akan melakukan penindakan secara tegas. Selain ketiga larangan tersebut, sebelum pemberian ijin usaha panti pijat dan Spa ataupun tempat hiburan lainnya, ada dua ketentuan khusus yang menjadi pedoman keberadaan tempat usaha tersebut. Pertama, usaha tersebut tidak boleh berdekatan dengan tempat pendidikan.

Kedua, usaha hiburan tersebut tidak boleh berada di pemukiman masyarakat. Keberadaan panti pijat plus-plus di Batuaji sempat menimbulkan polemik dan keresahan masyarakat, bahkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepri, H.Azhari Abbas secara tegas mengatakan, bahwa pengelola panti pijat plusplus dan pemberi ijin samasama dosa besar.

pertengahan April 2013," ujar mahasiswa tingkat 3 lainnya. Lebih memprihatinkan lagi, keluhan mahasiswa tingkat I terkait pelaksanaan 'capping day' (pemasangan topi) yang terkesan asal-asalan. Dibeberkan, jika biasanya 'capping day' dipimpin pihak Dinas Pendidikan, kali ini hanya dipimpin oleh gurus SMK PJM. Bahkan pada pembacaan sumpah, yang dibacakan justru janji keperawatan, bukan kebidanan. "Seperti main-main saja PJM ini. Kami ini Akbid malah disuruh

ISTIMEWA

MAHASISWA dan alumni Akademi Kebidanan (Akbid) Putra Jaya Mandiri membentang spanduk menolak pemindahan Yayasan Putra Jaya Mandiri ke Yayasan Paramitra, beberapa waktu lalu.

membacakan janji keperawatan. Ini merupakan pelecehan bagi dunia perguruan tinggi, khususnya akademi kebidanan," sebut seorang mahasiswa tingkat I. Mahasiwa tingkat III mempertanyakan pelaksanaan PBL (Praktek Bidan Lapangan) yang seyogianya minggu lalu. Menanggapi itu, Winarto mengaku tinggal menunggu rekomendasi dari Dinas Kesehatan. Namun, ketika Nurmanisma Hasibuan MPi, orang tua mahasiwa menanyakan langsung kepada pihak Dinkes, ternyata pihak PJM belum ada mengajukan PBL. "Apasih maksud pengelola PJM ini, bohong aja kerjanya. Katanya tinggal menunggu, rekomendasi dari Dinkes, setelah kita konfirmasi ke Dinkes, ternyata belum ada diajukan," kata Nurmanisma kesal. Menyangkut seluruh keluhan dan tuntutan mahasiwa, Winarto berjanji untuk memenuhinya. Terkait akreditasi, ia memberi jaminan lulus. Jika ternyata hingga September belum ada kejelasan akreditasi, ia menawarkan dua opsi yakni mengembalikan seluruh biaya kuliah kepada mahasiswa atau menumpang ujian ke Akbid terakreditasi dengan catatan biaya ditanggung pihaknya. (sfn)

Dari Halaman 9

Penambang Protes di Merbong, Kecamatan Nongsa Antoni mengatakan, penertiban yang dilakukan secara paksa ini dinilai tebang pilih. Sebab, yang ditertibkan itu hanya di satu tempat saja, padahal tidak jauh dari lokasi penertiban juga ada tambang pasir serupa tapi tidak ikut ditertibkan. " Kenapa yang ditertibkan hanya di tempat kami saja. Sedangkan tempat lainnya yang penambangannya lebih besar tidak ditertibkan,"terangnya. Masih di tempat yang sama, penambang pasir lainnya Joni menambahkan, penertiban tersebut tanpa pemberitahuan atau

Dari Halaman 9

Disbudpar Ancam memberikan peringatan secara berjenjang, namun bila tidak diindahkan, maka langkah terakhir Dispar dibantu unsur terkait akan melakukan penutupan secara paksa. " Tidak menutup kemungkinan kita akan melakukan penutupan secara paksa," ungkapnya. Yusfa juga menyebutkan ketiga larangan tersebut di atas, juga berlaku untuk 14 item usaha yang ada di bawa usaha jasa

sebenarnya," kata seorang mahasiswa tingkat III. Selanjutnya mahasiswa mempertanyakan legalitasnya karena menurut informasi dari Dirjen Dikti, nama dan perolehan nilai hanya dilaporkan hingga semester 2 bagi angkatan tahun 2010. Sementara untuk angkatan 2011 dan 2012 sama sekali belum dilaporkan. "Kami resah. Sudah tiga tahun kuliah, ternyata yang dilaporkan hanya sampai semester 2. Padahal, batas akhir laporan hingga

" Pengelolah dan pemberi ijin, sama-sama telah melakukan dosa besar," tegasnya. Sementara sejumlah prangkat daerah di Batuaji, secara tegas mengatakan tidak bisa melakukan tindakan tegas atas keberadaan tempat hiburan tersebut, mereka hanya bisa mengimbau tapi sepenuhnya kewenangannya ada di Disparbud. Saat ini, masyarakat Batuaji masih menanti tindakan kongkrit dari Disparbud Batam, terutama keberadaan sejumlah panti pijat plus-plus yang sudah sangat meresahkan. ***

10

peringatan terlebih dahulu. " Ada yang hiteris waktu penertiban itu. Karena barang-barang yang mereka miliki itu masih nyicil. Belum balik modal sudah disita dan tidak ada pemberitahuan lagi. Mereka kebanyakan terdiri dari ibu-ibu," terangnya. Ia mengakui kalau pekerjaan yang dilakukannya itu dapat merusak lingkungan. Namun tidak ada pilihan lain yang bisa dilakukan untuk tetap bisa mendapatkan uang. Walikota Batam Ahmad Dahlan yang dikonfirmasi soal ini membantah pihaknya tebang pilih. "Tidak ada tebang pilih. Para penambang selalu berpindah-pin-

dah tempatnya," katanya singkat. Pantauan Haluan Kepri di dua lokasi yang sebelumnya dilakukan penertiban tidak terlihat aktivitas penambangan pasir yang dilakukan pada Rabu (27/3) kemarin. Namun hanya terlihat para penambang, mengambil pasir yang telah berhasil ditambang beberapa waktu lalu sebelum dilakukan penertiban oleh Pemko Batam. Namun untuk kawasan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, sesekali masih terdengar suara mesin penambangan dari dalam hutan. Seberapa besar dan banyak aktivitasnya tidak dapat terlihat dikarenakan tertutup pepohonan. (jua)

Dari Halaman 9

Ingin Lebih saudara ini menuturkan saat ini ia tidak hanya bekerja, tetapi juga kuliah dan sudah semester VI jurusan Sistem Informasi Manajemen di Kampus Putera Batam. Menurut Sasa, orangtuanya tidak memaksakannya untuk harus bekerja. Katanya, kuliah sambil kerja, bisa menjadikan dirinya lebih mendiri dan tidak tergantung dari orangtuanya. " Saya tidak kuliah sam-

bil kerja, tidak ada paksaan dari orangtua. Karena, hal ini bisa membuat saya lebih mandiri dan bertanggung jawab," paparnya. Sasa mengatakan, selama kuliah sambil bekerja, banyak hal baru yang bisa ia dapatkan. Seperti pengalaman bekerja, banyak kenalan, baik di kampus maupun di kantor. Ia menyebutkan, tidak hanya pengalaman dan banyak kenalan yang ia dapat-

Dari Halaman 9

Ronald Calon induk organisasi FKPPI itu. "Kans yang ada di kala-

kan. Tetapi juga dia tidak membebankan orangtuanya hanya sekedar untuk membayar uang kuliah ataupun uang jajan untuknya. "Kalau saya kerja, orangtua saya kan tidak perlu lagi bayar uang kuliah dan jajan saya. Malah saya kasih jajan ke adik-adik dan sesekali saya juga traktir orangtua makan-makan, "ucapnya yang memiliki motto " Jalani hidup apa adanya,". (byu)

ngan pengurus dan DPC FKPPI memungkinkan bung Ronal yang paling ramai dibicarakan untuk dipilih," kata salah seorang pengurus FKPPI, kemarin. Menurutnya, Ronald memiliki pengalaman di beberapa organisasi lain dan tentunya memiliki program yang bagus. Sehingga dia bisa membawa organisasi tersebut lebih baik. Saat ini lanjutnya Ronald sudah mendapatkan dukungan dari empat PC FKPPI. Keempat PC itu katanya Karimun, Bintan, Batam dan Natuna . "Dinamika calon sedang dibicarakan di jajaran pengurus DPC Se-Kepri seperti itu. Tapi yang banyak dibicarakan adalah Ronal karena karakternya yang berwibawa dan berpengalaman, maka ada baiknya pimpinannya harus punya segudang pengalaman. Sehingga bisa lebih mensejahterakan FKPPI," ujarnya yang enggan me-

nyebutkan namanya saat menghubungi wartawan Haluan Kepri, kemarin. Selain berwibawa, kata sumber tadi, Ronald juga termasuk tokoh Kepri yang berpengaruh. Ia juga mempunyai akses pengusaha dan TNI/ Polri di pusat. "Ronald berpengaruh. Ia juga punya akses ke pengusaha dan TNI/Polri di pusat. Ia termasuk tokoh Kepri yang berpengaruh. Pengalamannya menjadi pengurus di berbagai organisasi merupakan nilai tambah. Di tempat terpisah Ronald saat dihubungi wartawan tadi malam menyatakan kesiapannya untuk memimpin FKPPI. "Saya siap untuk membesarkan FKPPI Kepri," katanya. Terkait dengan dukungan empat PC, Ronald tidak menampik soal dukungan tersebut. Menurutnya ia mendapat dorongan untuk maju dan membenahi FKPPI Kepri. "Saya terpanggil untuk meluruskan dan membesarkan organisasi. Semoga niat baik ini mendapat respon dari PC lainnya,� ucap Ronald. (ulo)


CMYK

Kamis, 28 Maret 2013

SALAH satu kecamatan yang ikut STQ Bintan 2013.

PENYERAHAN Piala STQ yang diberikan Bupati Bintan kepada Panitia STQ.

ANSAR Ahmad melantik majelis STQ Bintan 2013.

ANSAR memukul bedug tanda STQ Bintan 2013 resmi dibuka.

11

BUPATI Bintan Ansar Ahmad memberikan sambutan dan membuka resmi STQ Bintan 2013.

Seleksi Tilawatil Qur'an Bintan 2013 Dibuka BUPATI Bintan, Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, Kakanwil Kemenag Kepri Handarlin Umar beserta SKDP Bintan.

ANSAR Ahmad, Lamen Sarihi, Ketua TP-PKK Bintan Dewi Komalasari Ansar beserta undangan menyaksikan pawai Ta'aruf.

ANSAR Ahmad, Khazalik dan Sekdakab Bintan, Lamidi menuju panggung.

BINTAN (HK) — Seleksi Tilawatil Qur'an 2013 dibuka secara resmi oleh Bupati Bintan, Ansar Ahmad di gedung MTQ Bintan, Teluk Bakau, Gunung Kijang, Minggu (24/3) malam. STQ ini diselenggarakan dari tanggal 25 -30 Maret 2013 dan diikuti Qori dan Qori'ah dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan. Dalam sambutannya Ansar menyampaikan, dengan acara STQ ini diharapkan dapat menyeleksi Qori dan Qori'ah yang yang selama ini telah dididik di pusat-pusat pembelajaran Al-Qur'an di Bintan. Melalui acara ini juga diharapkan dapat menjaring Qori dan Qori'ah handal, yang nantinya dapat mengikuti STQ tingkat yang lebih tinggi. "Rencana kita tahun 2014 akan mengikuti MTQ tingkat nasional di Ibukota Provinsi Kepulauan Riau," kata Ansar Ansar menghimbau melalui acara ini, diharapkan akan bangkit semangat masyarakat Bintan untuk mendorong minat membaca, mempelajari, mengkaji dan menerapkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan bermasyarakat. "Program ini juga diharapkan meningkatkan masyarakat Bintan untuk gemar membaca Qur'an, sehingga kehidupan masyarakat Bintan penuh dengan nuansa Qur'ani lah," kata Ansar. Narasi : Jendaras Karloan Foto : Juwono

QORI dan Qori'ah ikut ambil bagian dalam Pawai Ta'aruf STQ Bintan 2013.

Singapura Tingkatkan Investasi di Bintan Wamen Senior Kemenlu Singapura Kunjungi Lobam Lagoi

WAKIL Bupati Bintan, Khazalik, Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi, dan FKPD bersama Wamenlu Singapura, Masagos dan Anil Kumar.

BINTAN (HK) — Wakil Menteri Senior Kementerian Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli didampingi Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, mengunjungi Kawasan Industri Lobam dan Kawasan Pariwisata Bintan Resort di Lagoi, Rabu (27/3). Masagos kepada Gebernur Kepri HM Sani dan Wakil Bupati Bintan Khazalik mengatakan, salah satu tujuan kunjungannya adalah untuk peningkatan investasi di Bintan dalam bidang ma-

nufaktur dan pariwisata. Ia menyarankan Pemerintah Kabupaten Bintan untuk meningkatkan promosi di luar negeri. "Menurut saya yang perlu digalakkan untuk peningkatan investasi di Bintan adalah dengan menggalakkan promosi di luar negeri. Agar bisa menggaet investor yang saat ini beraktifitas di China dan Vietnam," kata Masagos. Senior Liasion Manager PT Bintan Inti Industrial Estate, yang juga Ketua Apindo Bintan, Jamin

Hidayat mengatakan, promosi harus dilakukan bersama antara pemerintah dan pengusaha secara komprehensif. HM Sani dan Khazalik mengapresiasi kunjungan Masagos, dan berharap dengan kunjungan Wamen Senior Menlu dan Dubes Singapura untuk Indonesia ini dapat meyakinkan kembali investor Singapura untuk berinvestasi di Bintan, baik dalam bidang manufaktur maupun pariwisata. Narasi dan foto : M Rofik

SENIOR Liasion Mananger PT Bintan Inti Industrial Estate, Jamin Hidayat berjabat tangan dengan Masagos Zulkifli.

LAMEN Sarihi menyerahkan cindera mata kepada Masagos Zulkifli.

KHAZALIK dan Lamen Sarihi menyerahkan cindera mata kepada Masagos Zulkifli.

JAMIN Hidayat, Khazalik, Masagos Zulkifli, dan Lamen Sarihi.

KHAZALIK berjabat tangan dengan Masagos Zulkifli

JAMIN Hidayat, Lamen Sarihi, Khazalik, dan Kapolres Bintan, Octo B.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Lingga

Kamis, 28 Maret 2013

12

Kasus Insentif Guru Jadi 'Rebutan' Polres vs Kejari LINGGA (HK) — Kasus dugaan penyelewengan dana insentif guru dan penjaga sekolah jadi 'rebutan' dua instansi penegak hukum di Kabupaten Lingga. Pasalnya, Polres Lingga dan Kejari Lingga melakukan penyidikan dalam kasus ini. Jefriadi Liputan Lingga Kasat Reskrim Polres Lingga, AKP Abu Zanar menegaskan pihaknya sedang menangani kasus dugaan ada-

nya penyimpangan dana insentif guru, staf sekolah dan penjaga sekolah. "Lagi kita proses kasus korupsinya," kata Abu kepada Haluan Kepri ketika ditanya mengenai hal tersebut, Selasa (26/3).

Abu mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap para saksi untuk dimintai keterangan. "Sudah ada yang dipanggil, salah satu yang dipanggil, Rudianto sebagai PPTK dana insentif guru. Selanjutnya beberapa orang guru yang ada di Kabupaten Lingga. Untuk sementara (sebagai) saksi dahulu," katanya lagi. Sementara itu, hal yang sama juga di lakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Daik Lingga. Kasintel Kejari Lingga, Muhamad Hendra menegaskan pihaknya juga mulai melakukan penyelidikan dugaan adanya penyalahgunaan dana insentif guru sekolah ini. Hasil penyidikan awal memang ada guru yang menerima dan insentif tapi kebanyakan tidak menerima. Hal ini diketahui setelah dilakukan kros cek di sekolah. "Sebagian guru ada yang menerima penuh, ada juga yang terima setengah. Bahkan ada guru yang namanya tertera dalam daftar penerima, tetapi tidak menerima dana itu sama sekali,” kata Hendra Hidayat. Ketika hal ini ditanyakan kepada Abu Zanar, ia mengatakan sudah mengkonfirmasikannya kepada Kejari bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Polres Lingga terlebih dulu. "Kita yang tangani kasusnya dan telah konfirmasi dengan pasintel dan kajari. Karena kita sudah duluan melakukan pemeriksaan beberapa saksi guru dan juga telah memeriksa Rudianto," kata Abu menegaskan. Untuk diketahui, dana insentif guru, staf sekolah dan penjaga sekolah sebesar Rp441.800.000 yang seharusnya dibayarkan kepada yang berhak, telah dipergunakan Rudianto sebagai PPTK dana insentif. Dana itu dipergunakan untuk membayar hutang Kadisdikpora Lingga dan kegiatan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga.

Hal ini diketahui melalui surat resmi yang disampaikan Rudianto. Dalam surat klarifikasi penggunaan dana tersebut kepada Komisi III. Ia menjelaskan aliran dana tersebut dikelurkan. Urutan pertama, uang sebanyak Rp100 juta yang dikeluarkan untuk membayarkan pinjaman Abdul Razak (Kadispora Lingga) di Toko Bahagia Daik dengan bukti kwitansi tahun 2012 lalu. Urut berikutnya, mentransfer uang Rp15 juta ke nomor rekening milik Supiani untuk membayarkan pinjaman Abdul Razak dengan bukti rekening BRI Pekanbaru. Urutan selanjutnya, Rudianto membayarkan uang pinjaman Abdul Razak dengan rekening BRI Pekanbaru per tanggal 2-12 tahun 2012 lalu sebesar Rp70 juta. Sedangkan penjelasan selanjutnya, Rudianto membayarkan pinjaman atas nama Abdul Razak untuk pengembalian dana perkuliahan guru sebesar Rp12.500.000. Selanjutnya, dalam daftar rincian yang dibuat PPTK Disdikpora ini membayar pinjaman Abdul Razak kepada Ibu Maryati sebanyak Rp100 juta dengan bukti kwitansi. Nomor urut keenam, Rudianto menuliskan uang insentif guru itu dipergunakan untuk membayar pinjaman Abdul Razak untuk biaya pengobatan ke Malaysia sebesar Rp15 juta. Poin ke-7, ada uang sebesar Rp50 juta dibayarkan untuk bilboard Polres Lingga dan lainnya. Sedangkan nomor urut ke8 dalam rilis tersebut, dana yang seharusnya dibayarakan untuk insentif para guru malah dibayarakan untuk sewa hotel ruang rapat tim Disdikpora Lingga di Hotel Furia Tanjungpinang sebesar Rp4.300.000. Dan rincian terakhir dalam catatan tersebut, Rudianto menjelaskan uang sebanyak Rp75 juta dari insentif guru telah disetorkan melalui bendahara untuk bantuan ke Pulau Berhala. ***

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

DIIMBAU WASPADA — Warga diminta untuk warpada terhadap kabel listrik yang terbakar akibat konsleting, seperti yang terjadi di Kampung Bugis, Rabu (25/3). Jika warga ada yang melihat kejadian ini untuk segera melaporkan ke PLN.

Alhamdulillah, Listrik Mulai Beroperasi LINGGA (HK) — Masyarakat di Selayar, Penuba, Musai, Limbung, Senempek, Lundang, Tanjung Awak, Sei Besar Teregeh, Sasah kini berbahagia. Pasalnya, jaringan PLN mulai beroperasi, Rabu (27/3). "Alhamdulillah, sudah lama masyarakat di Limbung, Senempek, merindukan penerangan listrik. Sekarang sudah ada jaringan, sebentar lagi masyarakat bisa manfaatkannya," ujar salah seorang warga Limbung, Andi. Diakuinya, masyarakat Limbung, dan Senempek sudah cukup lama merindukan adanya penerangan. Selama ini masyarakat

hanya menggunakan fasilitas yang minim yakni mesin diesel desa yang hidupnya dari sore sampai tengah malam. Sementara itu, Kepala Ranting PLN Dabo Singkep, M Hosen mengatakan, di beberapa desa yakni Selayar, Penuba, Musai, Limbung, Senempek, Lundang, Tanjung Awak, Sei Besar Teregeh dan Sasah sudah mulai dioperasikan dan

bisa dimanfaatkan siang malam. "Tinggal pemasangan beberapa instalasi saja, jaringan sudah dioperasikan. Diharapkan adanya jaringan listrik ini dapat dimanfaatkan masyarakat setempat," ujarnya di selasela kesibukannya ketika memperbaiki kabel listrik yang konslet dan menimbulkan kebakaran di salah satu titik tiang listrik. Hosen berharap, bagi warga yang ingin memasangkan jaringan listrik, agar menebang pohon yang membahayakan terhadap kabel. Soalnya, pohon yang tinggi di sekitar kabel sering mengancam dan menimpa kabel jika terjadi angin kencang. (nofriadi putra)

Editor: Apsek , Layouter: M Fahrullazi


Natuna

Kamis, 28 Maret 2013

13

Kades Subi Tewas Gantung Diri RANAI (HK) — Kepala Desa Subi, Kecamatan Subi Kabupaten Natuna, Agus Susanto tewas gantung diri di rumahnya, Desa Subi, Rabu (27/3) sekitar pukul 9.45 WIB. Diduga korban nekat gantung diri karena depresi.

Pelayanan Air Bersih Harus Merata RANAI (HK) — Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra menegaskan, pelayanan air bersih harus merata baik di ibu kota maupun di luar kota. Candra mengatakan, hingga saat ini pelayanan air bersih bagi masyarakat hanya ada di Kota Ranai saja, sementara di luar kota belum ada. Hal ini menurut dia tidak boleh terjadi. Sebab air bersih merupakan kebutuhan dasar dari seluruh masyarakat. "Idealnya semua mesti dapat pelayanan air bersih, baik warga kota dan warga desa. Semua memiliki hak yang sama untuk menikmati air bersih," ungkap Candra. Ia mengatakan, sumber air bersih di Natuna masih tergolang mudah didapatkan, sebab masih

banyak mata air yang diperkirakan memiliki debit cukup besar. Masyarakat tidak perlu susahsusah gali sumur atau bor air," ujarnya. Tidak hanya itu, Candra juga menekankan kepada pemerintah agar pengadaan layanan air bersih tersebut harus dilakukan dengan maksimal. Ia menegaskan jangan sampai terjadi seperti di beberapa kecamatan dimana pipa sudah terpasang namun air tidak mengalir. Oleh karena itu ia menghimbau agar pemerintah memprioritaskan penyediaan air bersih. "Pokoknya pemerintah harus prioritaskan air bersih, mumpung mata air kita masih ada dan juga saya rasa biayanya tidak besar-besar amat," ujarnya. (cw61)

Soleh Liputan Natuna

POLRES

GANTUNG DIRI — Tampak petugas medis dari puskesmas Subi tengah memeriksa jasad Kepala Desa Subi, Agus Susanto yang tewas karena gantung diri di rumahnya, Rabu (27/3).

Sekretaris Camat Subi, Abdul Kadir saat dihubungi via ponsel mengatakan, korban ditemukan istrinya Nur Tasmah. Sebelum meninggal, korban sempat masuk kantor untuk melaksanakan tugas sebagai kepala desa. Abdul mengatakan, ayah dua orang anak tersebut ditemukan tewas ketika salah satu staf desa hendak meminta tanda tangan korban. Menyusul korban sudah pulang ke rumah, staf desa mendatangi kediaman korban. Ketika itu staf desa bertemu istri korban yang kebetulan berada di luar rumah. Sejurus kemudia istri korban masuk ke dalam rumah hendak memanggil korban untuk menandatangani berkas yang dibawa staf desa, namun ia melihat suaminya sudah tergan-

tung di ruang tengah. "Korban memakai tali nilon untuk gantung diri dan menggunakan kursi sofa sebagai pijakan kaki. Jasad korban langsung diturunkan istrinya di bantu dua orang staf kantor Desa. Jarak kantor desa dengan rumah korban sangat dekat sehingga ketika istri korban berteriak minta tolong, staf kantor desa langsung berlari menuju rumah korban," jelasnya. Kapolres Natuna, AKBP Anton Kurniawan membenarkan bahwa Kepala Desa Subi Agus Susanto ditemukan tewas gantung diri. Dugaan sementara korban gantung diri karena beban pikiran yang sangat berat. "Korban sudah divisum oleh Dokter Puskesmas setempat. Hasil murni korban mati karena gantung diri, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban," jelasnya. ***

Polisi Tangkap Pemilik 5 Bungkus Ganja

SOLEH/HALUAN KEPRI

KAPOLRES Natuna, AKBP Anton Kurniawan didampingi Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Felix Mauk menunjukan barang bukti 5 bungkus ganja kering yang berhasil diamankan dari tangan tersangka Jf (20) Rabu (27/3).

RANAI (HK) — Anggota Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Natuna kembali menangkap pemilik ganja berinisial Jf (20) di rumah kos, Jalan Pramuka, Ranai, Rabu (27/3) pukul 13.30 WIB. Kapolres Natuna, AKBP Anton Kurniawan mengatakan, dari tangan pelaku polisi berhasil menyita 5 bungkus ganja kering siap pakai. Penangkapan Jf adalah hasil pengembangan dari penangkapan tiga tersangka sebelumnya, masing-masing Nf, Fk dan Iw. Ketiga tersangka ditangkap pihaknya belum lama ini menyusul kedapatan memakai ganja. "Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan kasus sebelumnya. Saat ditangkap tersangka sedang berada di rumah kos di Jalan Pramuka berikut barang bukti 5 bungkus ganja kering, saat digrebek tersangka tidak melakukan perlawanan" ujar Anton. Anton mengatakan, tersangka mengaku hanya sebagai pemakai sementara barang bukti 5 bungkus ganja adalah titipa tersangka Nf yang saat ini mendekam di sel tahanan Polres Natuna. Ia belum mengetahui berapa berat ganja kering tersebut termasuk berapa nilainya. Sebab pihaknya masih terus melakukan pengembangan agar kasus peredaran narkoba di Kab u p a t e n N a t u n a b i s a t erungkap. Menyusul penangkapan terhadap JF kata Anton, pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan jajarannya telah melebihi target dari dua kasus pertahun.(leh)

Editor: Niko, Layouter: mulia Aditya


CMYK

Kamis, 28 Maret 2013

14

Pelantikan PAC PD Se-Batam Diprotes Sutiyoso

SAGULUNG (HK) — Sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat (PD) memprotes pelantikan Ketua PAC PD Se-Kota Batam, Kamis (28/3) ini. Pasalnya, masa bhakti masing-masing PAC PD yang lama masih sampai November 2013. Dedi Manurung

Ketua Umum PKPI

Mulai Bersinar saat Pimpin Kodam Jaya

SUTIYOSO, sosok pria yang terkenal sebagai mantan gubernur DKI Jakarta selama dua periode ini lahir di Semarang pada tanggal 6 Desember 1944. Saat ini, beliau memimpin Partai Kesatuan Persatuan Indonesia. Ia merupakan anak ke-6 dari 8 bersaudara pasangan Tjitrodihardjo dan Sumini. Menikahi Setyorini tahun 1974. Latar belakang pendidikan Sutiyoso setelah merampungkan SMA-nya di tahun 1963 dilanjutkan dengan menempuh pendidikan di Universitas 17 Agustus mengambil jurusan Teknik Sipil. Sempat pula mengikuti Akademi Militer Nasional di kota Magelang dan berhasil lulus di tahun 1968. Sebelum menduduki jabatannya sebagai gubernur, Sutiyoso sudah terkenal dengan sosok kepemimpinannya semasa menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya. Mencuatnya nama

Sutiyoso di Kodam Jaya, menjadikan tokoh ini bisa meraih jabatannya sebagai Gubernur Jakarta. Sutiyoso mulai menjabat sebagai gubernur dari masa kepresidenan Abdurrahman Wahid hingga Presiden SBY dimulai tahun 1997 hingga 2002, dilanjutkan dengan periode berikutnya mulai tahun 2002 hingga 2007. Di masa jabatannya sebagai gubernur, Sutiyoso terkenal dengan peluncuran angkutan massalnya di tahun 2004 yang biasa disebut TransJakarta atau Busway yang sampai saat ini masih beroperasi di Jakarta. Selain itu juga diadakannya Pusat Layanan Masyarakat melalui SMS Center untuk menangani keluhan-keluhan warga. Di luar jabatannya sebagai gubernur, Sutiyoso juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai tahun 2004 hingga 2008. Pernah juga Sutiyoso maju dalam pencalonan presiden Indonesia di tahun 2009. Berbagai macam penghargaan juga diraih Sutiyoso, di antaranya Asian Air Quality Management Champion Award tentang keberadaan Busway yang mampu mengurangi dampak polusi.(mdk)

DPD Berhak Usul RUU JAKARTA - Ketua DPD RI Irman Gusman menyambut gembira putusan MK yang memberikan ruang DPD mengusulkan RUU ke DPR. DPD kini merasa sederajat dengan DPR dan presiden dalam bidang legislasi. "Prinsipnya DPD mempunyai hak dan kewajiban yang setara dengan DPR dan presiden untuk merumuskan legislasi. DPD bisa ajukan RUU dan diperlakukan sama," kata Irman dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3). Irman berharap DPR memberikan ruang yang cukup bagi DPD di bidang legislasi. Selanjutnya melibatkan DPD dalam setiap pembahasan UU di DPR. "DPD berhak membahas RUU, ikut dalam DIM, pandangan mini fraksi dan sampai tuntas kita terlibat semua. DPD berwenang dalam prolegnas," katanya. DPD pun akan mempersiapkan sejumlah RUU untuk diusulkan ke DPR. "Nanti DPD punya draf RUU-nya. Ini menguntung-

CMYK

kan kita sendiri," pungkasnya. Sebelumnya, Mahkamah Konstistusi (MK) mengabulkan permohonan yang diajukan oleh DPD. Atas putusan ini, DPD mempunyai hak mengajukan Rancangan UU, namun tidak berhak terlibat dalam pembahasan untuk pengesahan. "Mengabulkan permohonan untuk sebagian," demikian putus MK yang dibacakan secara bergiliran oleh 9 hakim konstitusi di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu siang. (dtc)

Irman Gusman

Liputan Batam

ANTARA

SALAM KOMPAK — Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Komjen Susno Duadji salam kompak dengan Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Rabu (27/3). Susno bergabung dengan partai besutan Yusril Ihza Mahendra ini.

Susno Duadji Masuk PBB JAKARTA (HK) — Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji resmi masuk Partai Bulan Bintang (PBB). Susno pun bukabukaan alasannya masuk PBB. "Kami akan menyerahkan kartu tanda anggota kepada Komjen Susno Duadji. Sebenarnya saya dengan Pak Susno sudah cukup lama berkomunikasi dan berkenalan dan kami sudah banyak bantu membantu dalam kasus illegal logging dan PPATK," kata Ketua Umum PBB, MS Kaban saat menerima Susno di Kantor DPP PBB di Jl. Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (27/3). Kaban lantas menyerahkan kartu anggota PBB dan memakaikan jaket hijau ke Susno. "Mudah-mudahan dengan kembali dan bergabung di PBB ini me-

nambah semangat dalam menghadapi kehidupan. Pak Susno, selamat datang di PBB," katanya seraya menyalami Susno. "Saya ucapkan terima kasih kepada PBB, kepada MS Kaban. Beliau waktu saya jadi Kapolda beliau support saya berantas illegal loging. Saya sangat bergembira bersinar-sinar karena saya diterima sebagai anggota PBB," sambut Susno. Susno lantas mengutarakan alasannya gabung PBB. Dia merasa PBB satu perjuangan dengannya. "Mengapa saya memilih PBB. Satu bahwa partai ini haluan dan garis perjuangannya seirama dan senada dengan apa yang saya perjuangkan selama ini, memperjuangkan kebenaran, keadilan dan memberantas koruspsi secara islami. Al-

lahu Akbar!" kata Susno. Dia lantas mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak yang memberikan dukungan terhadapnya. Antara lain Ketua Majelis Syuro PBB, Yusril Ihza Mahendra. "Saya juga ucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Timur Pradopo karena telah mensupport saya masuk PBB. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Pak Yusril," ucapnya. "Pasti banyak yang tanya, ini kok napi diterima di PBB? Tolong wartawan jangan memperpanjang perkara saya. Semua tahu saya tidak pernah disidik tapi langsung ditangkap. Kasus PT SAL itu saya yang bongkar jadi mustahil saya ikut, nggak masuk akal," tandas Susno mengutarakan pembelaan. (dtc)

Sementara itu, Wakil Ketua Organisasi, Kader dan Keanggotaan (OKK), Syafrial Siregar menilai protes itu tidak tepat dan keliru. Sebab sebelumnya, mereka masingmasing PAC sudah menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab). Adapun protes itu berasal dari Jukof Juswardy Sihite (Ketua PAC PD Sagulung), Ketua PAC PD Galang, Apandi Madun, Ketua PAC PD Bulang, Nursalim, Ketua PAC PD Belakang Padang, Budi, Ketua PAC Kecamatan Sekupang, Carles Siahaan, Ketua PAC Batu Ampar, Saleh Taubah serta Ketua PAC Sei Beduk, Viktor Manik Male. Ketua PAC PD Sagulung, Jukof Juswardy Sihite mengungkapkan, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/RT) partai, semestinya sebelum habis masa bhakti, tidak selayaknya ada pergantian. Selayaknya proses itu menunggu masa bhakti pengurus defenitif berakhir. Jukof kesal atas tindakan kepengurusan PD Kota Batam. Ia menyatakan, pelantikan Ketua PAC PD se-Kota Batam itu, tidak benar. Dirinya menolak adanya dualisme kepengurusan partai di masing-masing PAC. Apalagi sampai tidak ada koordinasi dengan kader-kader lama PD Se-Batam. "Kami menolak keras atas pelantikan itu, karena inkonstitusional," serunya. Katanya, bagaimana bisa menggelar pelantikan. Se-

mentara SK kepengurusan PAC lama belum dicabut. Jukof merasa khawatir proses ini malah menimbulkan masalah baru. "Kami kesal dengan kepengurusan partai sekarang, ketika PD ada masalah nasional, seharusnya kader menjaga konsilidasi internal. Seharusnya, sesuai arahan Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudoyono, semua kader mesti mengedepankan politik santun. Jukof pun menyatakan, pelantikan nanti akan membangun dualisme kepengurusan,.Dia mengancam akan demo setelah PD menggelar KLB di Bali. "Kita menghormati KLB dulu. Kemudian kita gelar aksi demo sambil berkoordinasi dengan ketua PAC masing-masing," katanya. Pelantikan Sah Terpisah, Syafrial Siregar menambahkan, pelantikan nanti sudah sesuai dengan mekanisme. Soalnya, pengurus yang dilantik adalah hasil musancab serentak seluruh PAC Se-Batam beberapa waktu lalu di Hotel PIH Batam Centre. "Teman-teman yang protes itu sebagian kan ikut juga dalam musancab. Malahan mereka mencalonkan diri sebagai ketua PAC, tapi tidak terpilih," paparnya. Syafrial menyayangkan protes itu dilontarkan. Semestinya mereka mendukung pelantikan dan merapatkan barisan. "Tapi tak apalah, namanya demokrasi," pungkasnya. ***

Keputusan Majelis Tinggi Demokrat Digugat JAKARTA (HK) — Keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat terkait berhentinya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat digugat secara perdata ke Pengadilan Jakarta Pusat. Langkah Majelis Tinggi dinilai tidak sesuai dengan anggaran dasar anggaran rumah tangga (ADART) Partai Demokrat. Gugatan itu dilayangkan Sekretaris Departemen Penanggulangan Teror DPP Demokrat Andy Soebjakto Molanggato. Gugatan sudah dimasukkan, 19 Maret 2013 . Andy mempermasalahkan rapat yang digelar di kediamanan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, 8 Februari

2013, atau setelah Anas menyatakan berhenti sebagai Ketum Demokrat. Ketika itu, SBY menggunakan istilah rapat Majelis Tinggi Diperluas. Rapat tersebut mengikutsertakan para menteri asal De- Andy mokrat ditambah Ketua Fraksi Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaf. Menurut Andy, rapat itu inkonstitusional lantaran dalam ADART hanya diatur rapat Majelis Tinggi. "Tidak ada rapat Majelis Tinggi Diperluas dalam ADART. Menteri Demokrat dan Ketua Fraksi juga tak bisa ikut rapat," kata Andy

saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (27/ 3/2013). Lantaran menganggap rapat Majelis Tinggi inkonstitusional, Andy menganggap delapan keputusan rapat juga inkonstitusional. Keputusan rapat itu diantaranya SBY bertugas, berwenang, dan bertanggung jawab untuk memimpin penyelamatan dan konsolidasi partai. Selain itu, segala keputusan, kebijakan, dan tindakan partai ditentukan dan dijalankan Majelis Tinggi partai. SBY mengambil keputusan dan arahan yang penting dan strategis.

Andy menambahkan, substansi keputusan rapat juga bertentangan dengan ADART lantaran bukan kewenangan Majelis Tinggi. Tak hanya keputusan Majelis Tinggi, Andy juga mempermasalahkan proses di internal partai setelah itu seperti pembentukan satuan tugas yang mengurus seleksi calon legislatif, proses administrasi surat menyurat yang dilakukan Majelis Tinggi, hingga kongres luar biasa (KLB) Demokrat di Bali. "Semua urusan administrasi sesuai ADART dilakukan oleh DPP, bukan Majelis Tinggi. KLB nanti juga jadi bagian dari salah konstitusi," kata Andy. Untuk itu, Andy berharap

agar Kementerian Hukum dan HAM serta Komisi Pemilihan Umum tidak mengesahkan seluruh hasil rapat Majelis Tinggi Diperluas dan keputusan rapat lainnya. Selain itu, ia meminta tidak disahkannya perubahan kepengurusan DPP Demokrat nantinya hingga gugatanya berkekuatan hukum tetap. "Saya tegaskan, tidak ada maksud jelek, niat negatif kecuali untuk memberikan pendidikan politik, untuk menguji kebenaran hukum apakah langkah Majelis Tinggi konstitusional atau tidak. Tidak ada wadah lain kecuali melalui jalur hukum. Semuanya ini untuk menegakkan konstitusi," pungkas Andy. (kcm)

Editor: Ghafur, Layout: Dieky Saputra


Pendidikan

Kamis, 28 Maret 2013

Juara I Siswa Berprestasi

Adilah Putri Nofissah

BATAM (HK) — Cewek hitam manis ini telah berhasil meraih juara I siswa berprestasi tingkat SD se Kecamatan Batuampar. Ia tengah mempersiapkan diri untuk mewakili SD di Kecamatan Batuampar pada pemilihan siswa berprestasi di tingkat Kota Batam pada bulan mendatang.

Berbagai persiapan sedang dilakukan, termasuk melengkapi portofolia serta memperdalam bahasa Inggris. Dialah Adilah Putri Nofissah siswi kelas V dari SDN 02 Batuampar. "Ya lagi memperdalam bahasa Inggris dan menambah pengetahuan umum dari berbagai referensi, serta perbanyak berdoa. Karena saya tidak ingin gagal sebagai duta dari SDN 02 dan utusan dari Kecamatan Batuampar," ujar cewek kelahiran Batam pada

23 Oktober 2001 ini. Dila biasa di panggil. Ia merasa percaya diri bisa lolos ketingkat provinsi, karena keyakinan akan kemampuan dirinya bisa untuk menjadi juara. Hal ini sangatlah wajar, karena sosok Dila di kenal di sekolahnya telah meraih segudang prestasi baik bidang akademik maupun non akademik. Malah untuk juara umum selalu ia pegang setiap tahunnya. Dila merupakan anak pert-

ama dari dua bersaudara putri dari pasangan bapak Hendra Suprayetno dan ibu Ely Fisahri Inati. Bercita-cita ingin menjadi dosen atau guru, alasannya karena bisa mengamalkan ilmu untuk orang banyak. "Asik aja jadi dosen lebih terhormat dan ilmu juga bisa berkembang terus," kata penghobi baca bu-

15

ku ini. Bagi Dila untuk menjadi siswa berprestasi itu diperlukan kerja keras dalam belajar serta di siplin waktu. "Tak ada rahasia khusus, hanya banyak belajar saja dan komitmen sama waktu," kata cewek yang langganan jadi juara Dai Cilik ini. (men)

Prestasi Adilah Juara III Pidato se Kota Batam Juara III Dai Cilik Fasi se Kota Batam Juara I Pidato se Kecamatan Batuampar Juara I Dai Cilik se Kecamatan Batuampar Juara III Lomba Baca Puisi Juara I Siswa Berprestasi se Kecamatan Batuampar

Batuampar Targetkan Juara III Di Ajang O2SN dan FLS2N Tingkat Kota Batam BATAM (HK) — Kecamatan Batuampar menargetkan meraih juara III pada ajang Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional (O2SN) serta Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk tingkat Kota Batam. Arment Aditya Yendri Sarman, SPd

Liputan Batam

Terget tersebut optimis bisa tercapai, karena melihat potensi peserta yang akan di kirim ke tingkat kota nanti cukup berbobot. Demikian dikatakan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Batuampar, Yendri Sarman SPd, Rabu (27/3). Yendri yang merupakan Kepala Sekolah SDN 02 Batuampar ini, merasa optimis pada O2SN dan FLS2N tingkat Kota Batam pada tahun ini akan ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini terbukti dari kemampuan siswa-siswi di sekolah lain di Batuampar serta di SDN 02 Batuampar yang ia pimpin itu telah membuktikan dengan meraih juara umum. "Malah sekolah saya SDN 02 Batuampar berhasil me-

JUARA UMUM — Kepala Sekolah SDN 02 Batuampar, Yendri Sarman SPd berfoto bersama majelis guru menunjukan piala juara umum yang diraihnya pada O2SN dan FLS2N, Rabu (27/3). Sekolah ini mengumpulkan 6 medali emas, 4 medali perak dan 4 medali perunggu. ARMENT/HALUAN KEPRI

raih juara umum dengan perolehan 6 medali emas, 4 medali perak dan 4 medali perunggu ketika ajang O2SN dan FLS2N tingkat kecamatan kemarin. Kita juga punya tim bola voli putri cukup solid, serta catur punya peluang untuk jadi juara. Selain itu andalan kita juga di bidang dai cilik dan pidato sangat potensi sekali," ujarnya dengan bangga. Yendri merasa persiapan O2SN dan FLS2N untuk tingkat kota dilakukan guru di masing-masing sekolah di kecamatan Batuampar tahun ini cukup optimal dan terarah dalam mengembangkan bakat anak didiknya. Meski tanpa melibatkan pembinaan dari luar. "Untuk pembinaan tahun ini punya cukup waktu, beda dengan tahun lalu mepet sekali. Begitu pula bibit-bibit atlit maupun seni yang dimiliki cukup menonjol. Apalagi para guru tak henti-hentinya memberikan motivasi agar anak didik tetap bersemangat berlatih serta punya sprit bertanding," katanya. Meski ia akui sarana dan prasarana untuk berlatih anak didiknya masih minim, namun bukan dijadikan ken-

dala karena guru bisa menyiasatinya. Dicontohkannya seperti di sekolahnya itu, sarana olahraga sangat terbatas. Namun dikarenakan anak didik tekun berlatih dan di bina sejak dini, maka hasil yang di dapat cukup membanggakan mampu meraih juara umum. "Seperti pembinaan siswa di SDN 02 Batuampar, kita terapkan sejak kelas III dengan menjaring bakat dan minat anak didik disesuaikan dengan keinginannya. Meski sarana lapangan kita miliki belum standar, tapi karena rajin berlatih dan guru cukup telaten hasilnya pun di dapat cukup menggembirakan," jelasnya. Kerja Sama Komite Disadari Yendri dalam upaya meningkatkan sarana dan prasarana yang kurang di sekolahnya itu tak lepas dari partisifasi pihak komite. Seperti di SDN 02 Batuampar untuk pembangunan sanggar seni berkat adanya peran komite dalam penggalangan dana dari donatur akhirnya dapat terwujud. Malah rencananya akan semenisasi lapangan dan pembuatan RKB segera diwujudkan pada tahun ini. ***

Editor: Arment Layout: Ricoh Polda Nababan


CMYK

Kamis, 28 Maret 2013

PENGARAHAN Asisten I Kabupaten Karimun, Raja Usman sekaligus membuka kegiatan pembinaan Dewan Hakim MTQ dan STQ secara resmi.

SAMBUTAN ketua panitia pelaksana, Kabag Kesra dan Kemasyarakatan Kabupaten Karimun, Usman Msi.

16

NARASUMBER langsung menyampaikan materi.

100 Peserta Ikut Pembinaan Dewan Hakim MTQ dan STQ

KABAG Kesra dan Kemasyarakatan Kabupaten Karimun, Usman Msi.

KARIMUN (HK) — Sebanyak 100 peserta mengikuti pembinaan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ), yang digelar oleh Bagian Kesra dan Kemasyarakatan Kabupaten Karimun, Selasa (26/3), di Aula Darunnadwah Majid Agung Poros. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Asisten I Kabupaten Karimun, Raja Usman digelar selama tiga hari, 26-28 Maret 2013. Dengan menghadirkan dua orang narasumber, yakni dari Dosen Perguruan Tingging Ilmu Qur'an (PTIQ) Jakarta, Masrun Ihwan, yang pernah jadi qori nasional terbaik. Kemudian narasumber dari LPTQ Provinsi Kepri, Azali Samad Kabag Kesra dan Kemasyarakatan Kabupaten Karimun, Usman Msi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan dalam rangka penyegaran menjelang pelaksanaan MTQ Kabupaten

PESERTA menyimak pemaparan materi dari narasumber.

Karimun pada awal April mendatang. "Oleh karena itu dengan pembinaan ini, ilmu yang sudah didapat bisa dijadikan bekal, paling tidak nanti akan diterapkan dalam MTQ Kabupaten Karimun. Makanya sengaja kita buat pembinaan ini mendekati waktu pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten yang tinggal seminggu lagi, biar ilmu yang mereka dapat masih segar saat diterapkan," ujar Usman. Saat ini lanjut Usman, Pemkab Karimun telah memiliki sekitar 30 orang yang sudah layak jadi pelatih dewan hakim di setiap kecamatan. Akan tetapi untuk sementara waktu, pelaksanaan pembinaan masih difokuskan di tingkat kabupaten. Dengan harapan, kegiatan ini bisa dilakukan secara berantai oleh dewan hakim, mulai dari tingkat Kecamatan sampai tingkat kelurahan atau desa. Narasi dan Foto: Abdul Gani

RAJA Usman (tiga dari kanan) bersama para tamu undangan.

USMAN Msi berbincang dengan seorang tamu undangan.

PARA peserta pembinaan dewan hakim MTQ dan STQ mendengarkan pengarahan Usman.

Disdik dan FK-PKBM Karimun Gelar Pelatihan Kewirausahaan KARIMUN (HK) — Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Karimun, memberikan pelatihan tata boga kepada 20 orang ibu rumah tangga (IRT) dan pelatihan pengelasan kepada 20 orang pemuda di Kabupaten Karimun. Ketua Panitia Pelatihan Kewirausahaan, Nyimas Novi Ujiani mengatakan, pelatihan yang mulai dilaksanakan sejak Jumat (8/3), dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Sudarmadi di Aston Karimun Hotel. Kegiatan ini kemudian ditutup oleh Kepala Bidang Paudni Disdik Karimun Reza Kurniati. di PKBM Sinar Bangsa, pertigaan Jelutung, Kelurahan Sei Raya Kecamatan Meral, Senin (23/3). Menurut Novi, pelatihan kewirausahaan selama 80 jam kepada ibu rumah tangga dan pemuda di Karimun itu, telah membuahkan hasil. Untuk para ibu rumah tangga, mereka telah bisa menciptakan 10 resep baru makanan kering dan basah dari berbagai bahan makanan. Sementara untuk pemuda, mereka telah bisa mempraktekkan cara pengelasan dan diharapkan nanti bisa membuka lapangan usaha sendiri.

KADISDIK Karimun, Sudarmadi didampingi Kabid Paudni, Reza Kurniati dan Ketua Panitia Nyimas Novi Ujiani beserta perwakilan peserta.

PANITIA pelatihan foto bersama.

NYIMAS Novi Ujiani bersama peserta dari ibu rumah tangga.

NYIMAS Novi Ujiani bersama peserta dari pemuda.

Narasi : Ilham Foto : FK-PKBM Karimun

NYIMAS Novi Ujiani memberikan cenderamata kepada Reza Kurniati di PKBM Sinas Bangsa.

PESERTA pelatihan pengelasan sedang mengelas di SMK 1 Karimun.

CMYK

PESERTA pelatihan mempraktekkan cara membuat resep baru.

PESERTA pelatihan mengolah bahan makanan menjadi makanan. Editor: Apsek, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

Kamis, 28 Maret 2013

Anton Antoni Kepala Cabang Suzuki Tanjungpinang

Hubungan Emosional PENDEKATAN personal, sangat penting untuk diperhatikan dalam memimpin suatu perusahaan. Keberadaan karyawan harus mendapat perhatian besar dan perlakuan lebih sehingga mereka mampu meningkatkan kualitas kerja dan loyalitas terhadap perusahaan. Pria kelahiran Lampung, 21 April 1983 silam ini, membutuh Hubungan Emosional Hal 18

17

Ribuan Ikan Kerapu Mati Nelayan Kawal Tuntut Ganti Rugi Rp2,1 Miliar TANJUNGPINANG (HK) — Delapan nelayan Desa Kawal, Kabupaten Bintan menuntut PT Tirta Madu membayar ganti rugi sebesar Rp2,1 miliar. Perusahaan perkebunan sawit itu dianggap bertanggung jawab atas kematian ribuan ikan milik para nelayan. Rico Barino Liputan Tanjungpinang "Tuntutan itu berdasarkan nilai kerugian yang diderita nelayan akibat limbah beracun yang masuk ke keramba ikan. Pencemaran air di sekitar keramba menyebabkan ribuan ikan kerapu dan ikan ungar mati," ungkap perwakRibuan Ikan Hal 18

Pemerintah Harus Tangkap Peluang ISTIMEWA

Investor Asing Minati Pulau di Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto mengatakan, ada beberapa investor asing yang tertarik menanamkan modalnya di pulau-pulau yang ada di Provinsi Kepri. Karena itu, Bobby meminta pemerintah daerah tanggap dan menangkap peluang ini agar investor tersebut tak lari ke daerah lain. "Pihak asing pasti tertarik dengan letak geografis Kepri yang sangat strategis, berada

diantara negara-negara seperti Singapura dan Malaysia serta Vietnam yang sedang berkembang. Ini harus segera ditangkap dan ditindaklanjuti agar segera dapat direalisasikan," kata Bobby Jayanto, kemarin di Tanjungpinang. Menurut Bobby, pulau-pulau yang diincar investor asing di antaranya, Tanjung Sauh, Pulau Ngenang dan Pulau Kepala Jeri. Semua pulau itu saat ini sedang diproses untuk masuk FTZ. Sementara di Bintan, pulau yang diusulkan masuk FTZ ada Pulau

Suka dan Pulau Cempedak. Dikatakannya, penyampaian kepala daerah yang telah melakukan berbagai upaya untuk meyakinkan pihak asing calon investor untuk menanamkan modalnya di Kepri sampai melakukan road show keluar negeri sepertinya akan membuahkan hasil. Hal ini tergambar dengan berminatnya pihak asing untuk berinvestasi di Kepri. Dalam berbagai pertemuan di luar negeri, kata Bobby, sudah

PELUANG INVESTASI — Gubernur Kepri HM Sani menerima kunjungan Menteri Negeri Senior Singapura untuk Urusan Luar Negeri dan dalam Negri, Masagos Zulkifli di Lagoi Bintan, Rabu (27/3). Pertemuan ini membahas peluang-peluang investasi dan kerja sama antara pemerintah Singapura dengan Pemerintah Provinsi Kepri.

Singapura Masih Percaya Tanam Investasi di Kepri LAGOI (HK) — Pemerintah Singapura menyatakan masih percaya dengan Indonesia, khususnya Provinsi Kepri sebagai tempat untuk menanamkan investasi.

Singapura juga akan terus meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang dengan Indonesia khususnya Provinsi Kepri. Hal ini sampaikan Menteri

Pemda Diminta Segera Tetapkan DPUD

TANJUNGPINANG (HK) — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Tanjungpinang 2013 resmi dibuka oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah di Ballroom, Hotel Bintan Beach Resort (BBR) Tanjungpinang, Rabu (27/03).

CMYK

Singapura Masih Hal 18

Pemerintah Harus Hal 18

Musrenbang Tpi Digelar di Hotel BBR

Pembukaan acara dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Suhajar Diantoro dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( FKPD),

Negeri Senior Singapura untuk Urusan Luar Negeri dan Dalam Negeri Masagos Zulkifli, saat ber-

serta tokoh masyarakat di Tanjungpinang.

SUTANA/HALUAN KEPRI

Musrenbang Tpi Hal 18

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah membuka Musrenbang tingkat Kota Tanjungpinang di Hotel Bintan Beach Resort (BBR), Rabu (27/3).

TANJUNGPINANG (HK) — Jajaran pemerintah daerah kabupaten/kota se-Kepri diminta segera menetapkan Destinasi Pariwisata Unggulan Daerah (DPUD). Hal itu sebagai wujud nyata implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPDA) Provinsi Kepri tahun 2012 hingga 2022 dan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Petunjuk Teknis Penetapan DPUD di kabupaten/kota tersebut. Kepala Dinas Pariwisara Provinsi Kepri Guntur Sakti mengatakan, pembangunan destinasi pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan dan berbasis masyarakat menjadi lokomotif untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat serta memenuhi harapan dan espektasi wisatawan yang berkunjung ke Kepri. "Untuk menjawab berbagai persoalan kepariwisataan Pemda Diminta Hal 18

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang Dari Halaman 17

Musrenbang Tpi Dalam sambutannya, Lis Darmansyah menerangkan, musrenbang harus mampu menjadi media yang dapat menampung seluruh aspirasi pembangunan di Kota Tanjungpinang dan dari seluruh pelaku pembangunan. "Karena musrenbang merupakan wadah atau media penyatuan usulan, gagasan, pemikiran dalam proses perencanaan usulanusulan langsung dari unsur masyarakat. Juga menam-

pung usulan hasil reses anggota DPRD Kota Tanjungpinang serta program kegiatan yang merupakan penjabaran dari visi dan misi kepala daerah," kata Lis. Sekda Provinsi Kepri Suhajar Diantoro menyampaikan, musrenbang merupakan kegiatan yang mempunyai manfaat yang besar. Ada tiga fungsi utama dalam pelaksanaan pembangunan yaitu melayani, melaksanakan pembangunan dan fungsi

pemberdayaan serta bertanggung jawab untuk kemandirian masyarakat. "Dengan konsep menuju masyarakat dalam pembangunan," kata Suhajar. Sementara, Indriati selaku Ketua Pelaksana Musrenbang dalam laporan kegiatan mengatakan, musrenbang tingkat Kota Tanjungpinang tahun 2013 mengangkat tema, 'memperkuat perekonomian daerah yang ditopang dengan penyedi-

aan sarana dan prasarana yang berkualitas bagi peningkatan percepatan dan perluasan kesejahteraan rakyat'. "Dengan tujuan untuk menfasilitasi pertukaran informasi, pengembangan dan kesepakatan atas penanganan masalah pembangunan daerah. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 27–29 Maret 2013 di Hotel BBR Tanjungpinang," katanya. (yan)

jungpinang. DPUD di kabupaten/ kota yang telah ditetapkan melalui peraturan bupati atau peraturan walikota, kata Guntur, selanjutnya akan ditetapkan menjadi DPUD Provinsi Kepri melalui Pergub kepri. Setelah masing-masing pemerintah kabupaten/kota menetapkan DPUD, maka pembangunan di DPUD dimaksud harus dipacu dan dilaksan-

akan secara lintas sektoral selama dua-tiga tahun ke depan. Guntur memaklumi bahwa membangun sektor pariwisata memerlukan proses yang panjang, berkelanjutan dan melibatkan berbagai sektor. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat pembangunan destinasi, antara lain melalui aktivitas kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat

berupa 'PNPM Mandiri Pariwisata', pembentukan 'Kelompok Sadar Wisata' serta kemitraan dengan ASITA melalui kegiatan Sertifikasi Kompetensi Biro Perjalanan Wisata. "Selain itu, peningkatan kualitas ODTW dilakukan penataan beberapa objek wisata yang ada di Kepri," tambah Nurhazan, Kabid Destinasi Pariwisata Provinsi Kepri. (yan)

Dari Halaman 17

Pemda Diminta di Kepri, maka saya selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri bersama tujuh kepala dinas di kabupaten/ kota se-Kepri telah menandatangani beberapa kesepakatan penting. Di antaranya, khusus pada tahun ini, seluruh kabupaten/kota se-Kepri diharapkan sudah menetapkan DPUD sebagai wujud nyata implementasi perda dan pergub tersebut," kata Guntur, Rabu (27/3) di Tan-

Dari Halaman 17

Ribuan Ikan ilan nelayan Kawal, Syahri alias Bobo di Tanjungpinang, Selasa (26/3). Kata dia, limbah dari perkebunan sawit dan pengelolaan minyak kelapa sawit mentah setiap tahun mencemari perairan Kawal, tetapi nelayan tidak protes lantaran ikan yang mati jumlahnya tidak banyak. Namun pada 21 Januari 2013 lalu, jumlah ikan yang mati sudah mencapai ribuan ekor. Pemerintah dan DPRD Bintan meminta agar nelayan menyelesaikan per-

Kamis, 28 Maret 2013

masalahan itu secara kekeluargaan. Bahkan Ketua Komisi I DPRD Kepri Manimpo Simamora yang baru-baru ini berkunjung ke lokasi pencemaran limbah mendesak pihak Tirta Madu membayar ganti rugi paling lama satu minggu. Nelayan dan pihak PT Tirta Madu juga sudah beberapa kali menggelar rapat untuk menyesaikan permasalahan secara damai. Tetapi pihak perusahaan tidak bersedia membayar ganti rugi sebesar Rp2,1 mil-

iar, melainkan hanya membayar uang saguhati Rp100 juta. "Nelayan itu tidak butuh uang saguhati, melainkan uang ganti rugi. Tidak terlihat niat baik dari pihak perusahaan membayar ganti rugi sehingga pertengahan Maret 2013 kami gelar aksi unjuk rasa di Kantor Pemkab Bintan," ungkapnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan PT Sucofindo dan LIPI, terdapat kandungan zat beracun di perairan Kawal yang disebabkan limbah dari

PT Tirta Madu. Zat itu dapat mematikan ikan dan membahayakan kesehatan masyarakat. "Pihak perusahaan dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bintan sudah mengetahui hasil laboraturium," ujarnya. Nelayan di Kawal pada Senin pekan depan akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor BLH Bintan. Nelayan mendesak agar PT Tirta Madu diberi sanksi. "Kami mendesak agar PT Tirta Kepri membayar ganti rugi," kata Syahri.***

Dari Halaman 17

Pemerintah Harus dipastikan kepala daerah berusaha memberikan berbagai informasi dan masukan kepada calon investor yang terbaik. Agar pihak asing merasa yakin akan misi dari kepala daerah untuk memaksimalkan potensi daerahnya. Bobby percaya, hal itu akan berdampak terhadap kemajuan Kepri dengan hasil output dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. "Gubernur berkali-kali mengatakan telah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk memberikan fasilitas FTZ untuk beberapa pulau di antaranya Pulau Tanjung Sauh, Pulau Ngenang, Pulau Kepala Jeri, Pulau Janda Berhias. Yang tujuannya dapat dikembangkan secepatnya oleh pihak investor atau pihak asing," ujar mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang ini. Namun sangat disayangkan, kata dia, sampai saat ini masih belum ada respon dari pemerintah pusat terhadap usulan Gubernur kepri sebagai Ketua Dewan Kawasan FTZ BBK. Sementara investor asing masih menungu usulan kepala daerah yang sudah sekian lama tertahan tanpa kepastian. Di negara-negara berkembang seperti Malaysia, Vietnam dan beberapa nega-

ra tujuan investasi lainnya, kata Bobby, saat ini tengah giat-giatnya mempromosikan daerahnya dengan memberikan berbagai insentif. Ironisnya, di Kepri belum pernah membicarakan kepada calon investor asing mengenai birokrasi pengurusan perizinan. Masa berlaku pemanfaatan lahan yang sampai saat ini juga belum jelas jaminan waktu pemanfaatan lahan diberikan pihak asing pemengang hak guna usaha atau hak guna bangunan. "Belum termasuk insentif tax holiday dan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh negara tetanga yang menjadi persaingan dalam menarik investor ke negaranya dibandingkan kepri," imbuhnya. Sosial budaya daerah, kata Bobby, juga sangat menentukan masuknya suatu investasi asing ke Kepri. Pihak asing sebagai calon investor tentu akan memasang orang-orangnya atau akan menghubungi mitra atau lembaga yang berkompeten untuk mencari informasi terhadap suatu daerah yang akan dijadikan tujuan investasi sebelum menindaklanjuti pembicaraan lebih lanjut dengan pihak otoritas. Berbagai syarat atau ketentuan serta informasi isu-isu

perburuhan terkini, merupakan jaminan kepastian hukum yang paling utama akan menjadikan keputusan untuk pihak investor asing melanjutkan investasinya di suatu daerah. Kalau semua persyaratan dasar yang dikehendaki belum mampu diatasi, lanjut Bobby, tidak tertutup kemungkinan antara pemerintah daerah dan pihak asing hanya sebatas memorandum of understanding (MoU). "Kalau mau jujur dihitung sudah banyak sekali MoU, namun tidak pernah tereliasasi dengan benar," ujarnya. Bobby menyanyangkan, di satu pihak gubernur bersusah payah mempromosikan Kepri sebagai daerah yang bagus dan bersaing untuk berinvestasi, namun di sisi lain ada pemberitaan di media mengatakan kenaikan UMK Indonesia tertinggi di dunia sesuai dengan hasil riset ILO (Internasional Labour Organisation). Sehingga sudah sekian banyak penanam modal asing yang berada di kawasan Lobam, Bintan hengkang dengan berbagai alasan. "Awalnya 38 perusahan asing ada di Lobam, sekarang tersisa 18 dan dalam waktu dekat akan ada tiga perusahan asing akan hengkang lagi. Informasi ini sangat memilukan hati kita sebagai pengusaha daerah," kata Bobby. (rul)

dirinya yang selalu loyal dengan siapapun membuat perjalanan karirnya baik hingga saat ini menjadi Kepala Cabang Suzuki Tanjungpinang. Penyuka olahraga renang ini mengatakan, pembinaan terhadap karyawan dapat meningkatkan komitmen karyawan untuk lebih berhasil. Itu karena motivasi dan inisiatif karyawan akan muncul dengan adanya pengakuan dari atasan mereka.

Karena itu, Anton pun berusaha selalu membimbing dan memberikan dukungan kepada karyawan-karyawannya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Baik masalah pribadi maupun permasalahan di tempat kerja. "Bimbingan juga dapat meningkatkan produktifitas karena terciptanya komunikasi terbuka antara atasan dan bawahan," katanya. (cw72)

Dari Halaman 17

Hubungan Emosional kan pendekatan secara komperehensip sehingga muncul hubungan emosional yang lebih erat antara pimpinan dan karyawan. Namun dia mengakui, untuk membangun semua itu tidaklah mudah. Bapak satu orang anak ini, menerapkan hal tersebut dalam kesehariannya di kantor. Sejak tahun 2008 silam dirinya bergabung di Suzuki di Jakarta, dengan memulai dari seorang sales. Karena

Dari Halaman 17

Singapura Masih temu dengan Gubernur Kepri H Muhammad Sani, di Lagoi, Bintan, Rabu (27/2). Selain Masagos, hadir juga Dubes Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, Konsul Singapura untuk Kepri Raj Kumar, serta sejumlah orang yang masuk dalam rombongan. Sementara, Gubernur Kepri didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Robert Iwan Loriaux, Kepala Dinas Pariwisata Guntur Sakti, Kepala BPMD Jhon Arizal, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan SM Taufik. Kerja sama-kerja sama yang akan terus ditingkatkan, antara lain bidang pendidikan, pariwisata, dan

18

pengembangan tenaga kerja. Di bidang pendidikan, akan dilakukan pertukaran pelajar kedua negara. Untuk pariwisata akan dilakukan dengan persatuan agensi yang ada di Singapura bergerak di bidang tourism mancanegara. Pada kesempatan itu, Gubernur Kewpri HM Sani menyampaikan terima kasih, karena Singapura masih percaya penuh kepada Kepri untuk berinvestasi dan meningkatkan kerja sama lainnya. Sani berharap, pemerintah Singapura mau membantu mempromosikan Kepri. "Bukan cuma Batam, tapi juga seluruh kawasan

Kepri dengan beraneka ragam potensinya," ujar Sani. Usai pertemuan antara Gubernur dan Menteri Masagos, dibincangkan pula berbagai hal teknis di antara tim yang terlibat. Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti menambahkan, untuk tahun ini, ada dua even untuk promosi pariwisata Kepri di Singapura. Salah satunya ikut pameran Pariwisata National Assosiation Travel Agent Singapura (Natas). "Selain itu, dilaksanakan juga comsummerat show, di Comersial Arena di Singapura. Pameran Natas ini, memberi kontribusi positif bagi promosi wisata Kepri," ujarnya. (rul)


CMYK

Bintan

Kamis, Sabtu,28 2 Maret 2013

19

Kepri Dinilai Kurang Promosi Investasi Lamban di Lobam BINTAN (HK) — Wakil Menteri Senior Menteri Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli menilai Provinsi Kepri kurang melakukan promosi keluar negeri. Akibatnya investasi di provinsi ini menjadi lamban dan kurang berkembang. Rofik Liputan Bintan Padahal kata dia, potensi investasi di Provinsi Kepri ini cukup besar untuk menarik investor masuk. Salah satunya memiliki lahan yang masih luas dan tenaga kerja yang mudah dilatih untuk menjadi pekerja profesional. "Penyebab utama lambannya peningkatan investasi di Kepri karena kurangnya promosi di luar negeri. Seperti untuk kawasan industri di Lobam itu sebenarnya sangat

menjanjikan, tapi karena kurang promosi jadi kurang berkembang signifikan" ujar Masagos saat melakukan kunjungan ke Bintan, Rabu (27/3). Masagos saat itu didampingi Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar menyatakan niat Pemerintah Singapura akan menawarkan bantuan pelatihan kepada pegawai pemerintahan di Kepri yang disebut dengan Singapore Cooperation Programme (SCP). Pelatihan yang ditawarkan ini, berupa tata kota, pengelolaan air dan

pengelolaan pelabuhan. "Untuk ketiga hal di SCP ini Pemerintah Singapura sudah terkenal keunggulannya," katanya. Sementara Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Bupati Bintan saat menyambut kedatangan rombongan dari Singapura ini mengapresiasi atas kunjungan para pejabat negara tersebut. Diharapkan dengan kunjungan ini dapat meyakinkan kembali investor Singapura untuk berinvestasi di Bintan, baik dalam bidang manufaktur maupun pariwisata. "Kita berharap kunjungan ini dapat meyakinkan kembali investor Singapura untuk berinvestasi di daerah kita ini. Karena investor asal Singapura merupakan investor terbesar," kata Khazalik. Sedangkan tawaran pelatihan berupa SCP, pemerintah daerah akan menjadwalkan ulang menentukan waktu yang tepat. Pada kesempatan itu

Senior Liasion Manager PT Bintan Inti Industrial Estate, juga sebagai Ketua Apindo Bintan, Jamin Hidayat mengatakan promosi harus dilakukan bersama antara pemerintah dan pengusaha secara komprehensif. "Sebagai pengusaha kita sudah berusaha maksimal untuk menarik investor melalui perusahaan marketing kita seperti International Leisure, maupun perusahaan lainnya. Namun yang tidak kalah penting adalah kerjasama komprehensif antara Pemerintah dengan pengusaha. Sehingga tekad menarik investor bukan sekedar retorika," kata Jamin. Kepala BPMPD Bintan, Mardiah menggakui bila hal tersebut merupakan salah satu faktor. Namun demikian pihaknya sudah semaksimal mungkin mempromosikan potensi Bintan. "kedepannya kita akan lebih maksimal lagi," katanya. ***

Banyak Pengusaha Bayar Gaji Tak Sesuai UMK BINTAN (HK) - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan, Hasfarizal Handra menyatakan masih banyak perusahaan di Bintan yang membayar gaji karyawannya dibawah ketetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Untuk itu ia meminta para pengusaha dapat membayarkan gaji tersebut sesuai besaran UMK, yakni Rp1,9 juta. "Seharusnya terhitung Per 1 Januari pengusaha wajib membayar upah sesuai UMK," ujar Hasfarizal, Rabu (27/3). Meskipun saat ini kata Hasfarizal, Apindo Bintan ten-

CMYK

gah mengajukan gugatan SK Gubernur Nomor 750 soal UMK Bintan 2013 ke PTUN Tanjungpinang di Sekupang, Batam. Namun tidak membatalkan UMK itu sendiri, sep-

anjang masih dalam proses hukum. Ia minta pengusaha wajib mematuhi putusan UMK 2013 sebesar Rp1,9 juta itu. Bila masih ada pengusaha merasa belum mampu membayar upah sesuai UMK lanjutnya, sebaiknya meyampaikan penangguhan dengan mekanisme yang dipakai dalam perundangan. "Bagi pengusaha yang tidak mampu, ajukanlah penangguhan, jangan diam saja” katanya. Ia merasa optimis gugatan Apindo Bintan untuk meninjau UMK 2013 bakal ditolak oleh hakim. Untuk itu katanya pengusaha jangan

berandai-andai gugatan Apindo diterima, melainkan buruh tetap menang. Berhubungan dengan sidang PTUN tentang gugatan Apindo Bintan terhadap UMK Bintan 2013, Federasi Konstruksi Umum dan Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), hari ini, Kamis (28/3) bakal menyampaikan tanggapan terhadap penyampaian pihak Apindo Bintan yang akan dibacakan Iskandar selaku penerima kuasa FKUI SBSI Bintan minta ke majelis hakim untuk menolak gugatan pihak Apindo Bintan.(rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

CENDRA MATA — Wabup Bintan Khazalik (dua dari kiri) didampingi Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi menyerahkan cendera mata kepada Wamen Senior Menlu Singapura Masagos Zulkifli di Lobam, Rabu (27/3). Masagos menyarankan agar Kepri lebih banyak promosi ke luar negeri bila ingin investasinya meningkat.

Perusahaan Subcon Wajib Kantongi JPU Komisi I DPRD Sidak Penambangan Bauksit BINTAN (HK) — KoPemkab Bintan misi I DPRD Kabupapada 31 Maret ten Bintan secara tibamendatang. Pada tiba melakukan inspeksaat sidak di lokasi si mendadak (sidak) ke tambang tersebut lokasi penambangan semua aktivitasbauksit di pulau-pulau. nya sudah berhenSidak yang meliti," ujar Muhambatkan empat orang mad Yatir diselaanggota DPRD itu, disela sidak, Selasa antaranya Daeng Mu- Muttaqien (26/3) lalu. hammad Yatir, Sahak, Namun untuk Radib Anandra dan Marbun alat-alat berat yang biasanya ditemani staf dari Distamben mengangkut dan mengeruk dan BLH Kabupaten Bintan bauksit masih terparkir di langsung meninjau ke lokasi sekitar lokasi tumpukan stok penambangan milik PT Gu- pile bauksit. Bahkan dari ketnung Sionyang memiliki ijin erangan Camat Mantang, usaha penambangan (IUP). Nafriyon yang ikut mendampDari hasil peninjauan ingi sidak lahan yang ditamtersebut diketahui bahwa akti- bang perusahaan subkon milfitas penambangan dilakukan ik Aliang yang menambang PT Gunung Sion dalam IUP itu Pulau Siolong sudah lama bertidak hanya berlokasi di Pulau henti. Telang saja, melainkan ada di "Lokasi Aliang sudah beberapa pulau lainnya di loka- lama berhenti, karena belum si Kecamatan Mantang. Dian- melunasi pajak, "katanya. taranya di Pulau Siolong, PuBegitu pula di lokasi tamlau Tanjung Mambou dan Pu- bang di Pulau Tanjung Mamlau Ngalih. bao, aktifitas penambangan Begitu pula dalam penam- oleh PT Bintan Kharisma bangan PT Gunung Sion tidak Pratama milik Hendi HDS melakukan sendiri, melainkan juga telah dihentikan dan dikerjakan oleh perusahaan lokasi milik subcon lainnya sub kontracktor (subkon). Han- telah dihentikan. ya saja dari hasil penelusan Sat itu Yatir juga menyosubconnya dari PT Gunung roti banyaknya pohon-pohon Sion tidak ada lagi melakukan yang mestinya dijaga di sekiaktivitas penambangan. tar pencucian bauksit banyak "Sepertinya mereka sudah yang mati. Untuk itu, Komisi menghentikan aktivitasnya I mendukung sepenuhnya terkait akan adanya pener- atas penertiban pertambantiban izin penambangan oleh gan bauksit yang dilakukan

oleh Pemerintah Daerah. Namun menurutnya, mestinya penertiban itu dilakukan pada perusahaan-perusahaan subkon yang tidak memilili izin Jasa Penambangan Umum (JPU). " Kita minta penertiban itu tidak pada perusahaan penambangan yang memiliki Izin Usaha Penambangan (IUP), namun lebih ditekankan pada perusahaan subkon yang tak punya izin, "pinta Yatir lagi. Sementara itu menurut Radif Anandra anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bintan, setiap perusahaan subkon yang melakukan penambangan di lokasi pemilik IUP wajib memiliki izin Jasa Penambangan Umum.Karena jika tidak memiliki izin itu maka dianggap ilegal dan bisa diberikan sanksi tegas oleh instansi terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain memiliki JPU, tambah politisi PPP ini, perusahaan itu juga mesti melakukan perjanjian kerja sama oleh perusahaan pemilik IUP. Sementara menurut Marbun, aktivitas penambangan bauksit yang berada di pulau-pulau sangat sulit dilakukan pengontrolan. Sehingga tidak tertutup kemungkinan penambangan di luar IUP banyak terjadi.(rof)

Editor: Arment, Layouter: Dieky Saputra


Anambas

Kamis, 28 Maret 2013

20

Camat dan Kades Diminta Komitmen Terkait Usulan Dalam Musrenbang ANAMBAS (HK) — Camat dan kepala desa diminta pegang komitmen terhadap semua usulan yang telah disampaikan dalam Musrenbang, dan tidak berubah-ubah ketika adanya kunjungan reses anggota DPRD ke daerah mereka masing-masing. Asfanel Liputan Anambas Peringatan tersebut disampaikan bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin saat membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anambas Tahun 2013 di Aula gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Tarempa, Rabu (27/3). "Kedepan kita tidak mau lagi mendengar adanya keluhan atau protes dari Kades atau camat tentang usaha pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Anambas terhadap masing-masing da-

erah itu. Karena selama ini apa yang telah di usulkan dalam musrenbang, ternyata ketika ada kunjungan kerja (Reses) angota DPRD ke daerah mereka, kemudian menyampaikan usulan yang lain lagi," ungkap Tengku. Untuk itu, lanjut Tengku, sejumlah usulan yang disampaikan dalam Musrenbang tersebut harus benar-benar terlahir hasil dari musyawarah atau kesepakatan yang telah dilakukan seluruh komponen dari masing-masing desa serta kecamatan atas apa-apa saja yang peling pokok dibutuhkan dalam pembangunan wilayah dan untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakatnya.

"Saya minta satukan bahasa serta pegang teguh terus atas apa yang menjadi usulan dalam musrenbang ini. Jangan sampai, ketika ada reses anggota DPRD, kemudian timbul usulan lain. Hal ini penting agar jangan sampai timbul lagi protes dibelakang hari atas upaya pembangunan yang dilakukan Pemkab Anambas," ucap Tengku. Dikatakan, pada tahun mendatang, penyelenggaraan pembangunan di Anambas akan memiliki suatu rencana pembangunan yang telah disesuaikan dengan peraturan daerah (Perda) No.8 tahun 2011 tentang rencana pembangunan Jangka menengah (RPJM). Berdasarkan itulah pada tahun mendatang pemerintah kabupaten akan melakukan pembangunan yang bersifat mendesak. Diantaranya penyediaan sarana prasaran kesehatan yang berkualitas, peningkatan kualitas layanan pendidikan daar dan menengah berbasih Iman dan taqwa.

HALUAN KEPRI/ASFANEL

BUKA MUSRENBANG — Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin memukul gong saat membuka Musrenbang tingkat Kabupaten Anambas di Aula Gedung BPMS, Tarempa, Rabu (27/3). "Selain itu itu ada juga peningkatan aksebilitas wilayah dan pembangunan sarana erkantoran, meningkatakan produksi di sektor pertaniaan, perkebunan dan peternakan," ungkapnya. Selain itu, tambahnya, ada juga penataan sistim logistik daerah, penguatan usaha mikro kecil dan menengah, serta melengkapi beberapa fasilitas yang ada mulai dari air bersih, listrik dan permasalahan persampahan. "Pada tahun 2014 mendatang, kita juga akan mengoptimalkan pembangunan untuk skala kabupaten, sehingga program kebijakan Rp

3 miliar untuk desa dan Rp 5 miliar untuk kecamatan secara bertahap akan di kurangi," katanya. Namun demikian, lanjutnya, pemerintah daerah akan tetap melakukan pembangunan di desa dengan platfon anggaran minimun Rp1 miliar setiap desa dan maksimun Rp2 miliar per desa, yang disesuaikan dengan kebutuhan desa tersebut. "Untuk plafon anggaran infrastruktur pedesaan yang sebelumnya di kelola langsung oleh pemerintah daerah akan berubah naik. Dari Rp200 juta pada sebelumnya, menjadi Rp500 juta untuk setiap desanya. Jadi ada yang kita kura-

ngi dan ada juga yang kita tambahkan. Semuanya kita sesuaikan dengan kebutuhan desa masing-masing nantinya." ungkapnya. Selain beberapa penyampaian tentang Musrenbang, Tengku juga sempat menyebutkan dalam forum tersebut tentang keinginan serta kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau pada Pemilukada di Riau pada tahun 2014 mendatang. Menurutnya, langkah itu sengaja dilakukan bukan berarti pemerintah daerah bermaksud untuk mengurangi perhatiannya terhadap pembangunan di pedesaan dimasa kini dan mendatang. Akan te-

tapi agar pembangunan yang bersifat bermanfaat bagi kemaslahatan bersama bisa disegerakan dan diimplikasikan. "Seandainya saya terpilih menjadi Gubernur Riau nanti, saya akan tetap kawal dan terus memperhatikan kepentingan peningkatan pembangunan bagi Kabupaten Kepulauan Anambas ini. Namun jika saya tidak terpilih jadi Gubernur Riau, maka UU juga memperbolehkan saya untuk kembali memimpin Anambas hingga masa tugas saya berakhir pada tahun 2015 mendatang," ucap Tengku. Tengku juga menyebutkan, jauh hari sebelum terpilih menjadi Bupati di Anambas, ia juga telah berucap kepada beberapa tokoh masyarakat di Kepri dan Anambas, bahwa keinginannya untuk menjadi bupati di daerah ini hanya selama satu periode saja. Hal ini untuk mengantar dan membulatkan tekatnya dalam upaya percepatan pembangunan dan perkembangan kabupaten ini kedepanya. "Saya juga ingin agar kabupaten ini dipimpin oleh putra asli dari Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri. Yang pasti tekat saya ingin menjadikan kabupaten ini dapat cepat maju dan berkembang. Dan juga seandainya saya terpilih menjadi Gubernur Riau, maka lobi saya ke pusat juga akan lebih dekat dan cepat untuk membantu peningkatan pembangunan dan kemajuan daerah ini," ungkap Tengku. ***

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Karimun

Kamis, 28 Maret 2013

21

Anwar dan Jamaludin Bantah Terlibat Pokja Inklusif UK KARIMUN (HK) - Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Karimun dari Fraksi Golkar, Anwar Hasan dan Jamaluddin dari Fraksi Demokrat membantah terlibat kegiatan Pokja Inklusif Universitas Karimun (UK). Abdul Gani Liputan Karimun Bantahan tersebut disampaikan melalui konfrensi pers di ruangan perpustakaan Kantor DPRD Kabupaten Karimun dengan menghadirkan Abdul Latif, Ketua Pokja Pendidikan Inklusif Universitas Karimun (UK) bersama jajaran pengurus Pokja, Senin (25/3). “Hal ini perlu kami luruskan dan jelaskan bahwasanya kami sama sekali tidak terlibat dalam Pokja Inklusif Universitas Karimun ini, apa lagi sampai disebut ikut ke dalam urusan teknis termasuk juga soal pencairan dana Rp 900 juta itu,” tegas Anwar Hasan yang tampil sebagai juru bicara, Senin (25/3). Anwar Hasan dan Jamaluddin menegaskan, pemberitaan yang berkembang di media dan pandangan publik masyarakat Kabupaten Karimun, seolah-olah ada Anggota DPRD Kabupaten Kabupaten Karimun yang ikut ‘terlibat ‘ dan menikmati ‘aliran dana’ adalah keliru dan tidak benar sama sekali. “Terus terang hal ini sangat mengganggu kami makanya kami panggil Abdul Latif, Ket-

ua Pokja Pendidikan Inklusif Universitas Karimun (UK) bersama jajaran pengurus Pokja ini untuk meluruskan dan menjelaskan fakta yang sebenarnya. Apalagi kami sempat ditanya oleh Fraksi kami soal kebenaran informasi ini, makanya kami luruskan,” jelas Anwar Hasan. Dalam kesempatan itu Anwar membeberkan fakta soal pendidikan Inklusif di Kabupaten Karimun hingga sampai dilaksanakan oleh UK. Anwar mengaku , terkait dengan persoalan pendidikan Inklusif di Kabupaten Karimun, memang benar dirinya bersama Jamaluddin dari Demokrat ada ikut terlibat yakni dengan menghadiri acara Sosialisasi Peningkatan Mutu Kapasitas Pendidikan Layanan Khusus dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktora Jenderal Pendidikan Dasar pada Sabtu (24/11/2012) sampai Selasa (27/11/2012) bertempat di Hotel Permata Bidakara, Bandung. “Kami cuma datang menghadiri undangan saja dan keberangkatan kami juga sudah diketahui dan diijinkan pimp-

inan kami lewat Surat Perintah Tugas Nomor 319/SPTDPRD/2012 yang ditandatangi oleh Wakil Ketua DPRD Karimun, Zamhur tertanggal 19 November 2012,” ujar Anwar memperlihatkan bukti. Sedari awal, Anwar mengaku, ada yang janggal di acara itu dimana dari semua daerah yang hadir, cuma Kabupaten Karimun saja yang tidak siap karena Pokja Inklusi nya belum ada terbentuk sementara daerah lain sudah siap termasuk juga ada SK Pokja Inklusi yang sudah ditandangai oleh Kepala Daerah masing-masing serta No rekening Pokja. “Saya juga sampaikan ke Pak Latif untuk tidak mengikutsertakan dan melibatkan nama kami di Pokja karena menurut kami saat itu kita tidak siap dan apalagi waktunya mepet. Namun setelah itu baru kami tahu jika masalah pokja inklusif UK ini bermasalah dan ributribut di media harian. Sedari awal kami juga sudah ingatkan namun mereka tetap jalan,” ucap Anwar heran Diusut Tuntas Sementara itu, Komisi A DPRD Karimun membidangi pendidikan dan hukum meminta kepada Kepolisian Resor (Polres) Karimun untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan anggaran pokja pendidikan inklusif di Universitas Karimun (UK) dan menyeret para pelaku yang terindikasi menggelapkan dana bantuan dari APBN Perubahan 2012 sebesar Rp900 juta. “Kami minta kepada

aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas permasalahan ini. Polisi mesti segera menyampaikan ke publik sejauh mana penyelidikan terhadap permasalah ini. Indikasi penyelewenganya sudah jelas jadi mesti segera disampaikan,” Jamaluddin, Senin (25/3). Jamaluddin mengatakan, DPRD Karimun sangat mendukung langkah dari pihak kepolisian yang menangani kasus ini. Tegakkan keadilan, siapapun yang terlibat harus ditindak sesuai prosedur hukum. Sebelumnya, DPRD Karimun menduga dana bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Program Pendidikan Inklusi 2012 untuk anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Karimun diselewengkan oleh Kelompok Kerja (pokja) Inklusi yang diselenggarakan oleh Rektor Universitas Karimun Abdul Latif. Dana yang bersumber dari APBN Perubahan 2012 tersebut berjumlah Rp900 juta. "Kelompok Kerja Inklusif, pelaksana program dari Pembinaan Pendidikan Khusus Layanan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (PK-LK Dirjen Dikdas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Karimun tahun 2012 dipastikan tidak memiliki legalitas, karena tidak ada Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Bupati Karimun," kata Jamaluddin. Ia menjelaskan, Pokja Inklusif itu dibentuk tanpa berkoordinasi dan melibatkan Pe-

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

LAKUKAN KLARIFIKASI — Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Karimun dari Fraksi Golkar, Anwar Hasan dan Jamaluddin dari Fraksi Demokrat bersama Pokja Inklusif UK saat menyampaikan klarifikasi kepada wartawan bahwa mereka tidak terlibat dalam Pokja Inklusif. merintah Kabupaten Karimun, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun dan DPRD Kabupaten Karimun. "Kami sudah cek dan ricek informasinya ke Dinas Pendidikan, dan mereka mengakui tidak ada koordinasi sama sekali dengan mereka. Dinas Pendidikan mengaku tidak siap menerima dana bantuan itu karena waktunya cuma 2 bulan kala itu, yakni November dan Desember dijalankan. Mereka menyanggupi penyelenggaraan untuk tahun 2013, tetapi oleh pokja tetap dilaksanakan. Jadi, bisa dikatakan Pokja Inklusi

2012 itu ilegal," kata Jamaluddin. Jamaludin mengatakan, meski ditemukan sejumlah kejanggalan, pokja itu tetap bisa memperoleh kucuran dana dari APBN Perubahan 2012. Sebab itu pihaknya menduga, ada yang tidak beres dan ada konspirasi terkait pengucuran anggaran tersebut yang melibatkan oknum di daerah dengan oknum di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Jamaluddin mengaku prihatin terkait pelaksanaan program pendidikan Inklusif yang merupakan paradigma

baru dunia pendidikan. Pasalnya, program ini bertujuan untuk menuntaskan program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun terhadap seluruh anak usia sekolah, termasuk bagi anak berkebutuhan khusus dan siswa tidak mampu. Terkait hal itu, Jamaluddin sangat mengharapkan aparat penegak hukum di Karimun menindaklanjuti kasus ini. Jika terbukti bertentangan dengan hukum, aparat penegak hukum diminta segera menyelidiki dan menyeret pelakunya ke pengadilan.**

Editor: Niko, Layouter: Novrizal


CMYK

Fergie Incar Rekor Chelsea

Fergie

Kamis, 28 Maret 2013

KETIKA mahkota juara Liga Inggris sepertinya tinggal menunggu hari, Sir Alex Ferguson selaku pelatih Manchester United ingin menambahkan sentuhan manis. Rekor yang dibidik Fergie adalah milik Chelsea, yakni juara dengan raihan poin terbanyak sepanjang sejarah EPL. Kala The Blues mengumpulkan 95 poin untuk menjuarai musim 2004-2005 di bawah arahan Jose Mourinho. Jika rekor Chelsea itu ingin dipatahkan MU, maka mereka perlu menambah 22 poin dari 9 laga yang tersisa di jadwal English Premier League musim ini.(bln)

22

Argentina Tersandung di La Paz LA PAZ (HK) — Argentina ditahan Bolivia 11 dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Selatan di Stadion Hernando Siles, La Paz, Rabu (27/3) dinihari WIB. Bolivia memimpin terlebih dahulu lewat Marcelo Martins pada menit ke25, sebelum dibalas Ever Banega pada menit ke-44. Hasil ini masih membuat Albiceleste (julukan Argentina) memimpin klasemen Zona Amerika Selatan dengan mengumpulkan 24 poin dari 11 pertandingan, sedangkan Bolivia menduduki posisi kedelapan dengan torehan 9 poin dari 11 penampilan. Sebenarnya Tim Tango (sebutan Argentina) punya peluang untuk menutup laga dengan kemenangan. Messi mendapat peluang emas lima menit jelang laga usai. Setelah berhasil mencuri bola dari pemain belakang Bolivia, Messi tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Sergio Galarza. Tapi sepakan striker 25 tahun itu bisa digagalkan oleh Galarza. Soal kegagalan itu, Messi mengaku sedikit ragu. Dia juga mengaku kesulitan bermain di dataran tinggi. Sebagai catatan, stadion La Paz

BEREBUT BOLA — Pemain andalan Argentina, Lionel Messi (kanan) berebut bola dengan pemain Bolivia, J Arce dalam lanjutan Kualifikasi PPD Zona CONMEBOL di Stadion Hernando Siles, La Paz, Rabu (27/3) dinihari WIB. berada hampir 4.000 meter di atas permukaan laut. "Aku sedikit ragu. Ini buruk bermain di ketinggian," ungkap Messi seperti dikutip Reuters. "Setelah bergerak dengan cepat, jauh lebih berat untuk kembali pulih," sambung pemain Barcelona itu. Sementara itu, pelatih

Argentina Alejandro Sabella mengaku puas dengan performa anak-anak didiknya. Dia pun menilai Argentina seharusnya bisa mendapat hasil lebih baik. "Itu adalah penampilan yang sangat bagus dari Argentina. Kami mengalami kesulitan di babak pertama tapi di 20, 25 menit terakhir kami

layak mendapat lebih," tuturnya. Tempo permainan berjalan lambat saat kedua tim mengawali pertandingan, hanya Lionel Messi yang terlihat sejak awal berlarian mengecoh pertahanan Bolivia. Dalam pertandingan yang digelar di lokasi 3.637 meter di atas permukaan laut ini,

tampak Argentina perlu beradaptasi lebih lama. Kesempatan bagus didapat Bolivia pada menit ke-12 ketika Carlos Saucedo menanduk crossing dari Marcelo Martins, sayang bola masih bisa diblok kiper Tim Tango, Sergio Romero. Dua menit berselang, Martins kembali membuat masalah

untuk pertahanan Argentina melalui tendangan bebas, tapi lagi-lagi Romero menghalau tendangannya. Martins akhirnya benarbenar merobek jala gawang Argentina pada menit ke-25, memanfaatkan umpan silang Alejandro Chumacero, Martins menyambut bola dengan kepalanya dan kali ini tak

bisa dibendung oleh Romero. Dalam kondisi tertinggal, Albiceleste mencoba bermain lebih ofensif untuk menyamakan kedudukan. Messi berulangkali mengancam lini belakang Bolivia, tapi belum ada peluang yang membahayakan. Baru pada menit ke-44 Messi mengirim umpan silang ke kotak penalti Bolivia, dan disambut sundulan Ever Banega, dan tak bisa dihadang kiper tuan rumah, Galarza. Gol itu membuat kedudukan menjadi 1-1, dan tak berubah hingga babak pertama berakhir. Bolivia tampaknya benarbenar mencoba memaksimalkan kesempatan mereka sebagai tuan rumah. Usaha mereka untuk memenangkan laga ini begitu besar, tapi memasuki menit ke-60, Argentina mulai mendominasi permainan. Angel Di Maria, Rodrigo Palacio dan Messi bahu-membahu menekan pertahanan Bolivia. Sementara Bolivia sendiri memilih memperlambat tempo permainan, dan mulai memaksakan hasil imbang. Sayangnya, serangan Argentina juga terlihat tak benar-benar mengancam gawang tuan rumah. Malah Bolivia yang mendapat peluang pada menit ke-73, beruntung sepakan Martins bisa dihalau Romero. Pada menit ke-84, blunder dilakukan bek Bolivia, Edward Zenteno, yang malah memberikan bola kepada Messi, beruntung Galarza masih sigap di bawah mistar gawang, dan gol tak tercipta. Hingga peluit panjang tanda laga usai, skor 1-1 tetap bertahan.(rts/bbc)

DPR RI Soroti ISG Riau Korban Buruknya Tata Kelola Olahraga Nasional BINTAN (HK) — Anggota Komisi Olahraga DPR RI, Herlini Amran, meminta Kemenpora segera memperbaiki tata kelola olahraga nasional untuk menyelamatkan citra dan prestasi Indonesia di ajang internasional ISG (Islamic Solidarity Games) Riau dan SEA Games Myanmar 2013. Ia menilai tata kelola olahraga nasional tengah kritis meninjau carut marut panitia pelaksana event internasional, hambatan penganggaran, dan buruknya pembinaan atlet nasional. Akibatnya ISG Riau tidak layak dilaksanakan sesuai jadwal, yang rencananya digelar Juni 2013. Herlini mensinyalir terjadi penurunan kinerja KONI yang berimbas pada pembinaan atlet ISG. Saya terkejut dengan laporan KONI hari ini, bagaimana ceritanya Satlak PRIMA kecolongan selama lima bulan tanpa aktivitas pembinaan atlet. Sementara pelaksanaan ISG tinggal dua bulan lagi, praktis tidak mungkin mengkarbit para atlet untuk mendulang medali dalam tempo sesingkat itu”, ungkapnya melalui press rilis yang dikirim kepada Haluan Kepri, Rabu (27/2). Dalam ajang ISG sebelumnya Indonesia hanya mampu menempati posisi 18 dengan perolehan 7 medali. Karena itu, ia menekankan pentingnya pembinaan atlet sebagai kunci prestasi ISG Riau mendatang, tanpa itu posisi Indonesia akan kian terpuruk. “Bayangkan hanya tersisa dua bulan untuk persiapan, bagaimana caranya mengondisikan endurance atlet, bisa saja misalnya, ventilasi maksimum mereka tidak mencapai standar. Saya kira ini kelalaian jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), membiarkan Satlak PRIMA menganggur selama itu”, tegas Herlini. Anggota Legislatif Perem-

CMYK

puan dari Fraksi PKS ini berpendapat jika Kemenpora masih optimis menyelenggarakan ISG tahun ini, maka Kemenpora harus segera menggenjot kinerja KONI dan KOI. Herlini menyatakan, “Sekalipun pelaksanaan ISG ditangguhkan, Kemenpora sebaiknya segera membenahi kerja-kerja KONI dan KOI. Apalagi ini anggarannya sudah cair, sehingga tidak ada alasan lagi mengesampingkan pembinaan atlet. Jangan seperti sekarang, Kasatlak Prima-nya saja pesimis Indonesia mampu berjaya di pentas ISG Riau.” Di sisi lain, Herlini mulai melihat gejala keretakan antara KONI dan KOI, sehingga menurunya Kemenpora perlu atisipatif menyolidkan kembali setiap institusi pengelola olahraga. Kedepannya, Herlini mendorong Kemenpora beserta para pemangku kepentingan olahraga agar duduk bersama DPR dan Kementerian Keuangan mencarikan starategi penganggaran khusus event besar dan pembinaan atletnya.”Untuk ISG ini kita harus belajar dari hajatan SEA Games Palembang dan PON Riau sebelumnya, kendalanya selalu mekanisme penganggaran dan distorsi di lapangan. Kita perlu stategi alternatif, mungkin berupa cadangan anggaran khusus olahraga, dana abadi, sponsorship, atau pendanaan lain untuk menjaga kesenambungan pembinaan atlet nasional”, papar Herlini. Berdasarkan laporan Sesmenpora, sekitar Rp200 miliar APBN telah dikucurkan untuk penyelenggaran ISG Riau, disamping pembinaan atletnya dalam anggaran Satlak Prima yang mencapai 500 milyar lebih. Namun karena sebelumnya dibintang Kemenkeu, maka Satlak Perima mengeluh tidak ada anggaran untuk pembinaan atlet ISG yang sedianya dimulai Oktober 2012 atau Janu-

ari 2013. Atas dasar itu, Herlini mengingatkan Kemenpora agar lebih gigih merencakanakan event olahraga. Terakhir, Anggota DPR asal Wilayah Pelilihan Kepulauan Riau itu menyayangkan sikap panitia ISG daerah, yakni Gubernur Riau yang cenderung kurang realistis. “Panitia daerah mestinya lebih jujur, jelas-jelas berdasarkan evaluasi KOI, masih ada venue dan stadion yang belum laik pakai. Apalagi kesiapan teknis hari-H, sudah bisa diprediksi akan kelimpungan lagi. Jangan sampai mengorbakan citra Indonesia dihadapan 33 negara peserta ISG. Sudah pembinaan atletnya kecolongan, ini penyelenggarannya pun terancam kacau lagi," pungkasnya.(rof)

Hasil Kualifikasi PPD Rabu (27/3) Zona Eropa Armenia 0-3 Rep. Ceko Azerbaijan 0-2 Portugal Estonia 2-0 Andorra Turki 1-1 Hongaria Ukraina 2-1 Moldova Denmark 1-1 Bulgaria Serbia 2-0 Skotlandia Belanda 4-0 Rumania Jerman 4-1 Kazakstan Irlandia 2-2 Austria Polandia 5-0 San Marino Belgia 1-0 Makedonia Wales 1-2 Kroasia Irlandia 0-2 Israel Malta 0-2 Italia Prancis 0-1 Spanyol Montenegro 1-1 Inggris Zona Amerika Selatan Bolivia 1-1 Argentina Ekuador 4-1 Paraguay Chili 2-0 Uruguay Venezuela 1-0 Kolombia Zona CONCACAF Kosta Rica 2-0 Jamaika Panama 2-0 Honduras Meksiko 0-0 Amerika Serikat Zona Afrika Mesir 2-1 Zimbabwe Algeria 3-1 Benin Zona Asia Korse 2-1 Qatar Uzbekistan 1-0 Lebanon Australia 2-2 Oman Jordania 2-1 Jepang Zona Oceania Solomon 0-2 Selandia Baru Caledonia 1-0 Tahiti

Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


Iklan

Kamis, 28 Maret 2013

23


CMYK

Advertorial

Kamis, 28 Maret 2013

SENIN, 26 Desember 2011

24

Manfaatkan Potensi Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat

Membangun Kemandirian Ekonomi Tebing Tinggi Timur SELATPANJANG (HK) — Kecamatan Tebing Tinggi Timur yang berawal dari Kecamatan Tebing Tinggi berdasarkan Perda Nomor 08 tahun 2011, tanggal 11 Januari 2011 terdiri dari 7 desa.

Helfandi, SE,M Si Luasnya wilayah dan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan terjadinya pemekaran beberapa desa. Sejalan dengan semangat otonomi daerah, Kecamatan Tebing Tinggi Timur terus dikembangkan menjadi 10 desa. Melalui revisi Perda Nomor 15 Tahun 2012, tentang perubahan Perda Nomor 8 tahun 2011, terkait pembentukan Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Kecamatan Tebing Tinggi Timur dengan ibu kotanya Sungai Tohor, memiliki luas wilayah 768,50 hektar yang berbatasan sebelah utara dengan Selat Air Hitam, sebelah timur dengan Pulau Topang, sebelah barat dengan Kecamatan Tebing Tinggi dan sebelah utara dengan perairan Selat Panjang yang berdepan dengan daratan Pulau Sumatera di Kabupaten Pelalawan. Karena berada di bagian paling ujung timur Pulau Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi Timur memiliki posisi strategis. Kecamatan ini berdekatan dengan Kabuapten Karimun dan Kabupaten Pelalawan. Posisi ini menjadikan Kecamatan Tebing Tinggi Timur sebagai pintu gerbang terdepan kota Selatpanjang di bagian timur, yang menghubungkan Riau Kepulauan dengan Riau daratan dan Pulau Sumatara. Menjadi kecamatan yang 'bersagu' itulah motto Pemda Kecamatan Tebing Tinggi Timur dalam menggegas pro-

gram pembangunan ke depan yakni, berkembang, sejahtera, agamis, aman, gemilang, unggul dan up to date. “Minimnya infrastruktur dasar, jalan, jembatan, dan pelabuhan menyebabkan daerah ini sulit berkembang dengan pesat. Satu-satunya akses ke kota Selatpanjang, mengandalkan transportasi laut yang biayanya sangat mahal. Padahal, darah ini memiliki potensi untuk tumbuh menjadi pusat industri yang menjadi penyangga kawasan niaga Meranti. Limbah uyong sagu, yang dulunya tak berguna bisa dijadikan sebagai bahan energi pembangkit listrik. Hal inilah yang menjadi latar belakang masyarakat dan Pemda kecamtan, ngotot meminta priorias pembangunan infrastruktur jalan. Tidak ada jalan, hanya itulah satusatunya persoalan untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah ini,” ungkap camat Tebing Tinggi Timur, Helfand, Camat Tebing Tinggi Timur. Berdasarkan data potensi Kabupaten Kepulauan Meranti, Kecamatan Tebing Tinggi Timur dengan luas 768,50 hektar ini, merupakan salah satu kawasan perkebunan sagu, kelapa, karet dan pinang yang terluas di Meranti. Mengacu pada data potensi Badan Promosi dan Investasi Meranti tahun 2012, (berdasarkan data Meranti dalam angka tahun 2012), Tebing Tinggi Timur merupakan sentra penghasil sagu terbesar di Riau dengan total produksi 71.541 ton. Dengan luas areal perkebunan sagu sebesar 16.234 hektar, belum termasuk perkebunan sagu milik PT NSP. Potensi perkebunan sagu di Tebing Tinggi Timur, merupakan usaha sagu rakyat yang dikembangkan secara tradisional, oleh masyarakat secara turun temurun. Kegesitan dan ketangguhan petani-petani sagu di daerah ini tidak hanya mampu melakukan ekstensifikasi perkebunan sagu terluar di Meranti dan Riau. Kejelian petani-

CAMAT Tebing Tinggi Timur, Helfandi menyusuri kanal. Bersama staff PT NS dan Kades Raufi meninjau perbaikan jalan. Proses pengupasan kelapa, serta tuah sagu dirait dalam sungai (searah jarum jam). petani sagu di daerah ini, juga mampu mengembangkan sagu verietas lokal yang unggul dengan menghasilakn tepung sagu berkualitas. Ini diperlihatkan dengan dominasi ekspor sagu Meranti yang mendapat pasaran luas, tidak hanya di Cirebon, tapi juga di pasar internasional Asia yakni Jepang. Dari data kecamatan, paling tidak saat ini ada 15 pabrik sagu tradisional milik masyarkaat yang hingga kini masih terus beroperasi dan memproduksi tepung sagu berkualitas. Konsekuensi inilah yang kemudian menarik pihak PT Sampurna Agro melaui perusahaan PT NSP untuk mengembangkan industri sagu modern di Tebing Tinggi Timur, tepatnya di Dusun Baru, Desa Kepau Baru. “Hadirnya PT NSP, memberikan spirit baru bagi masyarakat. Sagu yang dulu dinilai sebagai barang terbuang dan tak punya nilai, kini menjadi primadona bahan pangan dunia setelah padi dan gandum.

Kita bertekad untuk menjadi Tebing Tinggi Timur sebagai claster sagu nasional yang memapu menembus pasar dunia. Kamin ingin industri hulu dan hilir sagu dibangun didaerah ini, termasuk kemungkinan pemanfaatkan limbah uyong sagu sebagai potensi pembangkit energi listrik,” beber Helfandi. Tebing Tinggi Timur dengan poensi perkebunan sagunya yang mencapai 16.234 hektar, ibarat ladang minyak yang siap menggeliat. Dengan potensi perkebuan sagu yang luas, Tebing Tinggi Timur tidak hanya akan tumbuh menjadi pusat industri pengolahan sagu terbesar. Limbah kulit sagu uyong yang selama ini terbuang, berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan bakar energi listrik tenaga gas. Dengan potensi limbah yang setiap bulannya mencapai puluhan ribu kubik, bisa dijadikan pengembangan energi alternatif untuk pembangkit energi listrik yang ramah lingkungan, un-

Tawarkan Terubuk dan Kampung Mangrove DARI sisi geografis, Tebing Tinggi Timur yang kaya aka potensi perkebunan memiliki potensi panorama alam yang sangat indah. Potensi pantai Tanjung Gadai yang landai dengan pasir putihnya, menghadap daratan Sumatera dan perairan kawasan segitita denaan Kepri, menjadiakan daerah ini sangat nyaman untuk dijadikan pusat pengembangan industri pariwisata maritime. Kondisi ini didukung pula dengan keberadaan dua pulau yang penuh dengan tanaman mangrove. Pulau Jadi dan Pulau Panjang yang terletak sebagai pembatas antara Meranti dengan Pelalawan, menambah esksotik potensi wisata Meranti. Dua buah pulau yang tak berpeng-

huni ini bisa dikembangkan menjadi 'Kampung Mangrove'. Demikian pula dengan letak perairan Selatpanjang, yang menjadi hamparan tempat hidup ratusan nelayannelayan dari Komunitas Adat Tertinggal (KAT) di Kepau Baru dan beberapa desa di pinggiran selat. Selat Air Hitam yang menjadi tempat pertemuan antara arus laut dengan arus Sungai Kampar dari kawasan Kuala Kampar, menjadikan perairan ini sangat subur dan kaya akan ikan-ikan berkualitas. Pertemuan antara dua arus yang berbeda suhu ini, menjadi tempat yang paling aman bagi berbagai jenis ikan. Berbagai spesies plangton yang menjadi sumber makanan

KAMPUNG mangrove.

CMYK

PANTAI Pasir Tanjung Gadai. ikan, tumbuh subur dan menjadi dapur makanan yang tak pernah putus. Tidak heran, bila di perairan ini ditemukan jenisjenis ikan ekonomi, seperti patin laut, kura, senangin, tenggri dan beragai jenis udang. Bahkan ikan trubuk yang dulu sempat dinyatakan sebagai biota laut yang mulai punah, berkembang dengan subur di perairan ini. Dan yang lebih menakjubkan lagi, meskipun jauh tertinggal ratusan nelayan KAT sangat komit menjaga kelestarian ikan trubuk ini. Tidak ada tuba, tidak ada jaring dan pancing. Untuk menangkap ikan trubuk ini hanya dengan menggunakan alat tangkap rawai. Dan waktu penangkapannya juga tertentu, sekitar bulan

Juni-Agustus. “Tebing Tinggi memiliki nilai eksotis sebagai pusat ekowisata maritim. Hutan mangrove di Pulau Jadi dan Pulau Panjang, merupakan kampung mangrove yang terjaga kelestariannya. Dan yang lebih menakjubkan, komitmen KAT menjaga kelestarian ikan terbubuk dan patin kuala dengan alat tangkapnya rawai. Ini merupakan satu keunikan, yang punya nilai jual untuk pariwisata. Persoalanya sekarang, berapa serius Pemkab Meranti untuk mengembangkan daerah ini,” ungkap DR Agusnimar, MSc pakar ilmu kelautan dan perikanan Pantai Pasir Tg. Gadainan fakultas pertanian UIR Pekanbaru.

tuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Jadi, sangat beralasan kalau kemudian Pemda Kecamatan Tebing Tinggi Timur memiliki optimisme, dengan mengembangkan sagu akan mampu memberikan efek domino terhadap perubahan struktur dan ekonomi masyarakat. “Persoalannya sekarang ini, komitmen Pemkab Meranti dalam membangun sinergi dengan pihak ketiga. Secara potensi, Tebing Tinggi Timur siap. Tidak hanya sagu dengan limbahnya yang bisa dikembangkan menjadi energi listrik. Kita punya perkebunan kelapa, karet, pinang, areal persawahan dan potensi pariwisata alam hutan mangrove, sampai wisata industri maritime. Tinggal bagaimana komitmen dan keseriusan untuk mendatangkan investor ke Tebing Tinggi Timur. Darah ini masih luas dan siap untuk dijadikan pusat industri hulu dan hilir dengan berbasis kearifan lokal,” tandas Helfandi, penuh optimis.

Data dan Fakta Potensi Kecamatan Tebing Tinggi Nama Kecamatan : Tebing Tinggi Timur Ibu Kota Kecamatan : Sungai Tohor Camat : Helfandi, SE MSi Ketua PKK : Ira Novianti, SKM Sekcam : Husni Gamal, SPdi Luas Wilayah : 768,50 hektar Jarak ke Selatpanjang : 32.50 KM Jumlah Penduduk : 11.820 jiwa ( 6.222 jiwa laki-laki dan 5.608 Perempuan) Jumlah Rumah Tangga Miskin : 2061 KK Jumlah Rumah Tangga Layak Huni : 261 KK Komunitas Adat Tertinggal : 95 KK Potensi Perkebunan Sagu : 16.234 hektar, Produksi 71.514 ton atau 4,41 ton/ha Perkebunan Kelapa : 2.493 hektar, Produksi 5.166 ton atau 2.07 ton/ha Perkebunan Karet : 138 hektar, Produksi 2.108 ton atau 15.28 ton/ha Padi : 130 hektar, Produksi 325 ton atau 2,50 ton/ha Kopi : 65 hektar, Produksi 3 ton atau 0,05 ton/ha Tanakapan laut : 130 ton.

Ibarat Mutiara Terpendam WAKIL Gubernur Riau, Drs H Raja Mambang Mit dalam kunjungan pertamanya ke Sungai Tohor, sempat terkesima melihat paparan potensi Kecamtan Tebing Tinggi Timur. Semula, Mambang sempat terkejut dengan kebijakan pemkab Kepulauan Meranti memekarkan Kecamatan Tebing Tinggi Timur ini menjadi sebuah kecamatan terlepas dari kecamtan Tebing Tinggi. Dengan melihat potensi luasnya perkebunan sagu, kelepa, karet dan pinang, daerah ini bukan tidak mungkin ke depan akan menjadi pusat industri hulu dan hilir dari berbagai komoditi lokal. Apalagi ditunjang dengan luasnya wilayah yang belum tergarap, kondisi

perairannya yang dalam untuk dijadikan pelabuhan. Potensi ini tentunya menjadi nilai kekuatan bagi masyarakat dan pemda kecamatan untuk menjadikan dareah ini sebagai pintu gerbang ke kawasan daratan Sumatera di Pelalawan. Disisi lain, Mambang juga menyambut positif komitmen Pemda Kecamatan Tebing Tinggi Timur dan masyarakat yang komit menjaga kelestarian kawasan hutan mangrove di berbagai titik pantai. Termasuk keutuhan hutan mangrove di Pulau Jadi dan Pulau Panjang yang berada di antara daratan Sumatara dengan Pulau Tebing Tinggi. Posisi ini sangat menarik jika

kedua pulau ini dikembangkan menjadi kawasan wisata alam Mangrove village. Dengan terbukanya askes ke daratan sumatera, ini akan semakin memperbesar potensi Tebing Tinggi Timur untuk menjadi pusat ekonomi baru, memperkuat posisi Meranti sebagai kawasan niaga yang unggul. “Kalau boleh menilai, Tebing Tinggi Timur ini ibarat mutiara terpendam. Dengan sedikit sentuhan kebijakan yang tepat, daerah ini akan tumbuh pesat sebagai pusat industri lokal yang potensial. Daerah ini bisa dipromosikan sebagai daerah investasi masa depan,” ungkap Mambang Mit. (ruslan nahrowi)

WAKIL Gubernur Riau Mambang Mit menungkah sagu. Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.