HauanKepri 22Sept11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Kamis, 22 September 2011 - 21 Syawal 1432 H Edisi 3676

www.haluankepri.com

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

Warga Legenda Malaka Geger

SUAMI ISTRI TEWAS DIBUNUH Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.44

12.05

15.16

18.10

19.18

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA No Kontingen

Emas

Perak

Perunggu

Total

1 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

19 14 7 6 5 4 4 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

11 10 6 6 0 6 6 2 5 3 2 1 0 5 2 1 1 0 0 0 0

15 6 2 11 1 5 2 2 3 4 1 1 3 5 1 2 0 3 2 1 1

45 30 15 23 6 15 12 7 9 8 4 3 4 10 3 3 1 3 2 1 1

67

67

71

205

DKI JAKARTA JATENG JABAR JATIM BANTEN SUMUT SULSEL BALI SUMBAR PAPUA NTT SUMSEL KALBAR D.I.Y LAMPUNG NTB KALTENG PAPUA BARAT RIAU ACEH KALSEL

Total

Perenang Jateng Borong Medali BATAM — Pada hari keempat perburuan medali Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII 2011 di Batam, Rabu (21/9), Andika Surya Adhi dan Sapto Nugroho, dua perenang dari Kontingen Jawa Tengah (Jateng) berhasil meraih medali terbanyak. Mereka sama-sama berhasil menyumbangkan 4 medali emas dan 1 perak, dari 5 nomor diikuti di cabang olahraga renang. Perenang Jateng

hal.7

Gista Putri

Tak Mau yang Seksi JAKARTA — Meski termasuk sebagai pendatang baru, bukan berarti Gista Putri akan menerima setiap tawaran film yang datang. Selesai membintangi film Simfoni Luar Biasa, dia mendapatkan tawaran. Namun sementara waktu ditolak karena merasa kurang cocok. "Ada tapi belum cocok saja. Ya filmnya seperti itulah (film seksi) salah satunya. Aku ada batasan-batasan tertentu untuk bermain film, bukan dari orang tua, tapi dari diri gue sendiri," ungkap Gista Putri. Gista yang ditemui usai nonton bareng fans film Simfoni Luar Biasa, di Megablitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (20/ 9) malam itu, mengaku tidak akan menerima tawaran film seksi, meski dengan bayaran tinggi sekali pun. Tak Mau

hal.7

CECEP/HALUAN KEPRI

EVAKUASI KORBAN — Polisi dibantu warga mengevakuasi mayat suami-istri yang ditemukan di gudang besi tua Legenda Malaka, Kelurahan Baloi Permai, Batam, Rabu (21/9) malam. Kedua mayat tersebut diduga korban pembunuhan.

BAT TAM — Warga Perumahan Legenda Malaka, BA Legenda Bali dan Duta Mas Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota dan sekitarnya geger. Pasangan suami istri Padomuan Siregar (45) dan Inggit Hasibuan (44) ditemukan tewas, Rabu (21/9) pukul 19.00 WIB di rumahnya yang bersebelahan dengan gudang besi tua miliknya di dekat SMK 2 Batam atau dekat Kantor Lurah Baloi Permai. Korban diduga dibunuh. Saat ditemukan mayat Padomuan Siregar pengusaha besi tua ini posisi miringnya dan istrinya Inggit Hasibuan dengan posisi

dari bercak darah segar yang bercecaran di tempat tidur dan di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Informasi di lapangan, mayat kedua korban pertama kali ditemukan anaknya Mauli Arman Siregar. Mauli mengaku ada firasat yang kurang enak sehingga ia mendatangi rumah orang tuanya yang juga dijadikan sebagi gudang besi tua tersebut. Sesampainya di rumah, ia merasa curiga karena tidak ada suara dan rumah dalam keadaan terbuka. Ia lalu

telungkup di tempat tidur. Kedua korban tewas diduga dibunuh dan polisi menduga ada motif perampokan. Ini terlihat

masuk ke dalam rumah dan mendapati kedua orangtuanya sudah tak bernyawa lagi. Ia lalu menghubungi pamannya dan pihak kepolisian. Selang beberapa menit kemudian polisi datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP yang sudah dipasangi police line (garis polisi). Hingga tadi malam polisi belum dapat memastikan motif pembunuhan tersebut. Petugas masih melakukan penyelidikan, termasuk apakah ada barang korban yang hilang atau tidak.

PT Nexus Berangsur Pulih

Ratusan Pekerja PT Drydocks Demo BATAM — Belum pulih total operasional PT Nexus Engineering Indonesia, Kabil, pasca kerusuhan yang terjadi Selasa (20/9), berikutnya giliran PT Drydocks World Graha Pratama, Batam yang didemo sekitar 350 pekerjanya, Rabu (21/9). Pekerja sub kontraktor itu menuntut agar gaji dan tunjangan hari raya (THR) mereka dibayarkan.

Aksi ratusan pekerja kontrak tersebut berjalan damai dan mendapat pengawalan ketat oleh sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Tanjunguncang, Batam. Koordinator aksi para pekerja itu, Deden Mustaqim mengatakan perusahaan subkontraktor mereka, yakni PT Prima Tech tidak membayar gaji mereka. Karyawan merasa perlu mela-

hal.7

Ratusan Pekerja

skorsing selama dua tahun atau empat semester. Dalam surat keputusan Rektor UMRAH tersebut dinyatakan hak mahasiswa semeter tujuh itu mengikuti kegiatan akademik selama empat semester dicabut. Selama menjalani skorsing M

Auliansyah tidak dibenarkan mempergunakan atribut UMRAH dalam kegiatan apapun. UMRAH tidak memberikan pelayanan akademik kepada yang bersangkutan selama dua tahun. hal.7

Kritik Rektor

SUAMI ISTRI

hal.7

Eka Urung Lapor Aries ke Propam

kukan aksi untuk meminta kepada PT Drydocks World Graha Pratama mempertanyakan kepada PT Prima Tech yang tidak membayarkan gaji para pekerja. Bahkan menurut Deden Mustaqim, hingga kini PT Prima Tech belum lagi membayarkan THR Idul Fitri kepada karyawannya.

Kritik Rektor, Mahasiswa UMRAH Diskors Dua Tahun TANJUNGPINANG — Gara-gara menyampaikan kritikan terhadap Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kepada Gubernur Provinsi Kepri HM Sani, mahasiswa Program Studi Akuntasi Fakultas Ekonomi UMRAH, M Auliansyah dikenakan sanksi

Ratusan warga tadi malam mendatangi lokasi pembunuhan. Mereka bergerombol di depan rumah dan meluber ke jalam sehingga jalan yang menghubungkan kawasan Legenda Malaka dengan Simpang Kara Batam Centre itu menjadi tertutup oleh warga. Untuk mengungkap kasus pembunuhan ini, beberapa warga di sekitar TKP termasuk anak korban dimintai keterangan sebagai saksi oleh polisi. Semen-

Eka Yudha BATAM — Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yudha Satrawan mengurungkan niatnya untuk melaporkan mantan bawahannya Kompol Aries Andhi yang dulu menjabat Kasat Reskrim Polresta Barelang ke Propam Polda Kepri. Entah karena Aries ada memegang 'kartu truf' mantan atasannya, yang jelas Eka enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait rencana pelaporan tersebut. "Enggak ada lah... Tidak

ada yang dilaporkan ke Propam," kata Eka saat ditemui di Mapolda Kepri usai mengikuti rapat bersama Kapolda Kepri, Brigjen Pol Raden Budi Winarso, Rabu (21/9). Rencana Eka untuk melaporkan Andhi ke propam, terkait rekayasa perampokan di toko sembako Sumber Kita di komplek ruko Dotamana yang dilakukan anggota Sat Reskrim Polresta Barelang. Ketika itu, Aries Andi menjabat sebagai Kasat Resk r i m PolresAries Andhie ta Barelang. Eka Urung

hal.7

Tiong Kie Dibekap Hingga Tewas ANJUNGPINANG ANG — Polres Tanjungpinang TANJUNGPIN menggelar rekontruksi pembunuhan atas pengusaha ternak lele Anton Wijaya alias Tiong Kie (50), di gudang penyimpanan lele, sekaligus rumah korban, di dekat Pelabuhan Lecun, RT 03 RW 04 Kelurahan Seijang, Tanjungpinang, Rabu (21/9) siang. Rekonstruksi melibatkan empat tersangka, Andi Irawan alias Pendi, Ripen, Imam dan Danang. Rekontruksi pembunuhan ini dijaga ketat aparat kepolisian dan dihadiri beberapa orang kejaksaan beserta Kalapas Wilayah Kota Tanjung-

pinang. Sugianto, adik kandung korban, juga ikut melihat alur proses terjadinya pembunuhan terhadap abang kandungnya itu.

Rekontruksi digelar dalam 30 lebih adegan. Dari setiap adegan, terlihat otak pelaku dan perencana pembunuhan terhadap Tiong Kie adalah Andi Irawan alias Pendi. Sejak dimulainya adegan, Pendi terlihat yang selalu menjelaskan kronologis serta bagaimana proses terbunuhnya pengusaha lele keturunan Tionghoa tersebut. Pembunuhan ini berawal dari permasalahan gaji yang tidak dibayarkan oleh Tiong Tiong Kie

TERSANGKA Pendi dan Ripen melakukan adegan pembunuhan pada rekonstruksi pembunuhan atas Tiong Kie, dengan memasukan kepala korban ke dalam karung, Rabu (21/9) di Tanjungpinang.

hal.7 HALUAN KEPRI-SUTANA

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK


LUAR NEGERI

2 Kamis, 22 September 2011

Sehelai Tisu Toilet Ini Rp14 Juta Penemuan 35 Mayat Gemparkan Meksiko BOCA DEL RIO — Masyarakat kota Boca del Rio, negara bagian Veracruz, Meksiko, digegerkan oleh penemuan 35 mayat dalam dua truk yang ditinggalkan di jalan raya. Mayat-mayat ini diduga adalah para kriminal anggota kartel obat bius yang kerap berseteru. Dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu (21/9), mayatmayat tersebut ditumpuk sembarang di bagian belakang truk, sekitar 2,5 km dari pusat kota. Menurut laporan, pada tubuh mayat terdapat bekas-bekas luka, tanda penyiksaan. Foto-foto pembuangan mayat tersebut sebelumnya sempat beredar di laman sosial media. Pemilik akun mengaku melihat langsung seorang pria bertudung kepala hendak membuang mayat-mayat itu dari belakang truk yang ditutup terpal. Polisi meyakini mayat-mayat ini adalah anggota geng kriminal. "Ini adalah orang-orang yang terlibat organisasi kriminal," kata Jaksa Wilayah, Reynaldo Escobar. Dia mengatakan tujuh di antara mayat-mayat tersebut sudah berhasil diidentifikasi. Mayat-mayat ini diduga adalah korban perseteruan yang kian memanas antara para kartel obat bius di Veracruz. Mereka yang tewas diidentifikasi adalah anggota geng Zetas yang memang tengah dicari polisi. Kekerasan bersenjata di Meksiko meningkat intensitasnya sejak Presiden Felipe Calderon menyatakan perang terhadap kartel narkoba pada 2006 lalu. Akibat perang ini, sedikitnya 42.000 orang terbunuh. Pertempuran antar kartel dengan pasukan pemerintah Meksiko paling banyak terjadi di wilayah Utara yang berbatasan dengan Amerika Serikat. (vvn)

APA yang ada di benak Anda, ketika Anda mendapatkan segulung tisu toilet yang dihargai 1.000 poundsterling atau sekitar Rp14 juta untuk setiap lembar tisunya? Tentu angka tersebut sangatlah fantastis untuk sehelai tisu toilet. Tetapi, tisu toilet itu bukanlah tisu toilet biasa saja. Yang membuat segulung tisu toilet tersebut memiliki harga yang begitu tinggi, adalah cerita yang ada di balik segulung tisu ini. Segulung tisu ini adalah segulung tisu yang ditolak oleh para personil The Beatles. Mereka enggan menggunakan tisu toilet yang sudah dipersiapkan panitia tur band tersebut, karena dinilai terlalu kaku dan berdaya serap rendah. Sebuah hal yang sepele jika nasib segulung tisu ter-

sebut adalah benda yang ditolak untuk dipakai oleh orangorang biasa dan bukan manusia ternama. Tetapi segulung tisu tersebut telah menjadi bagian kisah akan tur band legendaris asal Inggris, yang ketika itu sedang dalam rangkaian tur album mereka yang mendunia, Abbey Road, pada tahun 1960. Awalnya tidak ada yang peduli dengan segulung tisu toilet tersebut, sebelum Barry Thomas, seorang penggemar berat The Beatles, rela mengeluarkan kocek hingga 85 poundsterling (sekira Rp1,2 juta, jika sekarang ini) untuk membeli segulung tisu toilet tersebut yang dilelang oleh pihak EMI pada tahun 1980 sebagai salah satu memorabilia The Beatles. Barry mendapatkan per-

nak-pernik bersejarah dari The Beatles tersebut lengkap dengan selembar kertas yang menceritakan kejadian di balik segulung tisu itu. Setiap lembar tisu tersebut pun tertera cap logo perusahaan EMI. "Dulu saya membayar segulung tisu toilet karena saya adalah penggemar fanatik The Beatles. Menurut saya, mengapa tidak memilikinya. Ini akan menjadi koleksi yang unik dan antik. Sebuah tisu toilet yang John Lennon enggan memakainya," ujar Barry (66), sebagaimana dilansir Dailymail, Rabu (21/9). Harga segulung tisu toilet ini drastis melambung tinggi, ketika kolektor memorabilia The Beatles dari Jepang menawarkan harga 1.000 poundsterling (sekira Rp14 juta) untuk setiap helai lembar tisu ini

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

Awalnya Barry enggan menjual koleksi berharganya itu, namun setelah dia memperhitungkan kembali, dia menerima tawaran tersebut. (oke)

Heboh, Adegan Bugil "PM Australia"

Khadafi Diyakini masih di Libya NEW YORK— Pemimpin sementara Libia Mustafa Abdel Jalil mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Selasa (20/9) waktu setempat, bahwa mantan pemimpin Libia Muamar Khadafi masih di negara itu. "Pemimpin Jalil mengatakan bahwa ia yakin Khadafi masih di Libia," kata Derek Chollet, direktur senior untuk perencanaan strategis di Dewan Keamanan Nasional, setelah kedua pemimpin itu bertemu di PBB. Chollet juga mengatakan penting bagi Libia untuk mengejar dan menangkap Khadafi dalam upaya untuk melangkah ke luar dari pemerintahannya yang kejam. Sebelumnya, dalam sebuah pesan video yang disiarkan di televisi Arrai, yang bermarkas di Suriah, Khadafi mengecam kejadian-kejadian politik saat ini di Libia dan mencapnya sebagai "permainan tebak-tebakan", yang tak akan berlangsung selamanya. Sementara itu, Dewan Peralihan Nasional (NTC) segera mengumkan pemerintah baru Libia dalam waktu tujuh sampai 10 hari ke depan. " Pemerintah akan diumumkan dalam waktu satu pekan, paling lama 10 hari," kata Pimpinan NTC Mahmud Jibril. Mahmud Jibril menambahkan para menteri dapat dibagi antara bagian timur dan barat negeri tersebut. Ia berbicara dalam taklimat yang dituanrumahi menteri negeri Kelompok Delapan Negara Industri (G8), setelah pemimpin baru Libia disambut di PBB, sehingga mengukuhkan status baru mereka setelah mendepak pemimpin lama Libia Moamar Khadafi. Pada Minggu (18/9), Jibril harus menunda pengungkapan pemerintah baru Libia. Pengumuman tersebut tertunda oleh tawar-menawar pada menit terakhir. Jibril, mantan pejabat dalam pemerintah Khadafi, saat itu mengatakan banyak portofolio bagi kabinet baru telah disepakati, tapi masih ada pembahasan mengenai portofolio lain. (mio)

pada pekan lalu. "Dia menawarkan saya 1.000 pounsdterling untuk setiap lembarnya. Satu lembar tisu ini!" ujar Barry menggebu.

NET

ALAS BENDERA — Heboh adegan mesum PM Australia Julia Gilard bercumbu dengan alas bendera Australia, Rabu (21/9). Tayang tersebut mendapat kecaman dari sejumlah pejabat Australia.

CANBERRA — Australia digegerkan dengan tayangan drama komedi televisi yang menampilkan aktris yang berperan sebagai Perdana Menteri (PM) Julia Gillard. Dalam sebuah adegan, tampak adegan PM Gillard bersama pasangan kumpul kebonya, dalam keadaan telanjang namun tertutup bendera Australia. Episode ketiga dari drama

satir "At Home With Julia" yang akan ditayangkan oleh stasiun televisi Australian Broadcasting Corp (ABC), mengundang kritikan dari para pejabat dan media.

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

Mereka menganggap acara itu telah menghina bendera Australia dan institusi PM. Drama yang terdiri dari empat seri ini, dianggap tidak lucu dan menunjukan pelecehan seksual terhadap PM perempuan pertama di Negeri Kanguru tersebut. Tetapi PM Gillard sendiri menolak untuk terlibat dalam

kontroversi bendera ini. "Saya tidak akan menonton episode ini dan tidak berniat untuk mengomentarinya. Saya punya masalah yang lebih besar untuk diselesaikan," ungkap PM Gillard seperti dikutip Nine Network, Rabu (21/9). Gillard sendiri awalnya sem-pat antusias mengenai drama televisi ini. Bahkan dia memberi produser drama acara tersebut, untuk mengambil gambar di kediaman resminya di Canberra. "Semua yang mengenal saya tentunya mengetahui, kalau saya memiliki selera humor yang bagus. Jadi tentunya akan penuh gelak tawa saat menyaksikan acara itu," jelas Gillard sebelum drama ini dimulai. Tak pelak, kecaman pun datang dari Partai Buruh yang dipimpinnya dan pihak oposisi. Mereka mengecam adegan bendera yang kontroversial itu. Melihat adegan telanjang dari aktris yang berperan sebagai Gillard dan pasangan hidupnya yang berbalut bendera Australia, tentunya membuat geram banyak pihak. Orang kepercayaan Gillard,

Bill Shorten menilai, memang ada beberapa episode yang lucu, tetapi dirinya beranggapan berbeda saat bendera nasional dilibatkan. "Saat ada menggunakan perdana menteri dan bendera nasional sebagai bahan lelucon, secara pribadi hal tersebut bukanlah sesuatu hal yang lucu," tutur Shorten. Sementara pejabat oposisi John Forrest mendesak agar ABC menarik episode tersebut. Sedangkan ABC sendiri membela diri atas episode ini, yang mereka nilai bukan bentuk penghinaan. "Bila beberapa membungkus tubuh mereka dengan bendera dalam beberapa kesempatan, kami menilai hal tersebut tidak menjadi masalah dilakukan kepada perdana menteri (Gillard) sebagai bentuk rasa cinta," pernyataan ABC. Gillard memang mendapatkan perhatian dalam dunia politik Australia. Dia menjadi PM perempuan pertama Australia, dan belum menikah. Gillard menjadi satu-satunya PM yang tinggal di kediaman resmi perdana menteri dengan pasangan hidupnya Tim Mathieson. (oke)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


NASIONAL

MTQ 2012 Tetap di Ambon SEMARANG –– Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2012 tetap akan dilangsungkan di Ambon, Maluku. Hal ini dinyatakan Suryadharma dalam acara halal bihalal dengan ulama Jawa Tengah di Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah, Rabu (21/9). Dalam halal bihalal yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, KH Mbah Maemun Zuber serta sejumlah alim ulama se-Jawa Tengah itu, Suryadharma menjelaskan hasil pertemuan para tokoh lintas agama serta muspida Maluku. "Dari hasil pertemuan itu, seluruh tokoh agama, pemuka agama lintas agama, pejabat serta muspida setempat, menjamin MTQ nanti akan berlangsung lancar dan aman," kata Menag. Ditegaskan kerusuhan di Ambon beberapa waktu lalu bukanlah keinginan siapapun. "Tidak ada yang menghendaki kejadian kemarin. Umat Islam tidak menghendaki, demikian pula umat Kristiani juga tidak menghendaki," katanya. (mio)

Tebing Longsor, 4 Tewas TEMANGGUNG –– Sebuah tebing setinggi sekitar 10 meter di Dusun Sembong, Desa Gandon, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah longsor dan menimpa sejumlah warga pencari ikan, Rabu (21/9) petang. Akibat kejadian itu, sedikitnya empat orang tewas dan dua terluka. Hingga berita ini diturunkan, aparat keamanan dibantu warga setempat masih melakukan evakuasi para korban. Suasana di sekitar lokasi gelap gulita, tidak ada penerangan. Korban tewas adalah Redi, Santo, Alfi, dan Yanto. Yanto masih dalam pencarian, sementara jenazah tiga korban lainnya sudah ditemukan. Sedang dua yang terluka adalah Madekur dan Toni. Keduanya menderita patah tulang tangan dan kini dirawat di RSUD Djojonegoro Temanggung. "Ketika itu sekitar pukul 17.00 WIB mereka membuat tambak dengan menguras air sungai menggunakan diesel. Setelah berkurang mereka berusaha menjaring ikan. Tibatiba tebing longsor menimpa mereka," tutur Adi Prabowo (18), warga setempat. (mio)

SBY Diberi Gelar Adat JAMBI –– Lembaga Adat Melayu Jambi menganugerahi gelar adat Sri Paduko Maharajo Notonegoro kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (21/9), di Balairung Lembaga Adat Jambi. Pada kesempatan itu, Ibu Negara Ani Yudhoyono juga menerima penghargaan Karang Setio berupa Liontin Sri Tanjung Selilit. Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi, Hasip Kalimuddin Syam Adipati Agung Mangkunegoro, menyatakan, gelar yang diberikan kepada Presiden itu mengandung arti yang mulia pembesar utama di atas pembesar yang mengatur dan menertibkan penyelenggaraan pemerintahan negara. (kom)

DENPASAR ASAR –– Kapal Motor Penumpang (KMP) Sri DENP Ngurah Rezezi yang berlayar dari Pulau Nusa Penida menuju Pulau Nusa Lembongan, Klungkung, Bali, tenggelam Rabu (21/9) dini hari. Dari 36 penumpang dan awak kapal naas itu, 11 orang ditemukan selamat, 11 orang meninggal dunia dan 14 orang lainnya masih dicari. Tim SAR gabungan sepanjang hari Rabu menyisir laut Bali untuk mencari para korban kapal naas itu. Tadi malam, proses pencarian 14 korban yang masih hilang dihentikan sementara karena kondisi sudah gelap. Pencarian akan dilanjutkan kembali pagi ini. Menurut Kepala Seksi Operasional SAR Denpasar, I Ketut Gde Ardana, tim SAR telah berupaya maksimal untuk menemukan 14 korban yang masih hilang dengan cepat. Tim SAR gabungan, kata Ardana, telah mengerahkan kekuatan penuh, mulai darat, laut, dan udara. Tim gabungan tersebut terdiri atas unsur Basarnas yang menerjunkan satu helikopter, Rescue Boat 202, dan Sea Reader. Tak hanya itu, tim SAR juga dibantu oleh KRI Singa asal Surabaya, Jawa Timur dan Patroli Keamanan Laut (Kamla) TNI AL. Bahkan, Administratur Pelabuhan Benoa juga menerjunkan Kapal Negara (KN) 326. Tak ketinggalan sebanyak 30 nelayan sekitar juga ikut membantu pencarian korban. Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengatakan KMP Sri Murah Rezeki karam di perairan Jungut Batu, Nusa Lembongan, lantaran dihantam gelombang dan cuaca buruk. Ia menjelaskan kronologi kecelakaan kapal naas itu. Pastika mengatakan kapal tersebut mengangkut orang dan gamelan dari Nusa Penida ke Nusa Lembongan.

"Jadi, orang-orang yang diangkut itu merupakan keluarga besar di Nusa Penida yang mengunjungi keluarganya di Nusa Lembongan yang sedang ngaben pada Selasa kemarin. Karena mereka tergabung dalam sekaa gong (pemain gamelan), maka mereka sekalian gamelan di sana diangkut,” kata Pastika di Denpasar, Rabu. Mantan Kapolda Bali itu melanjutkan, kapal itu bermuatan 36 orang, di antaranya 33 orang penumpang dan 3 orang kru kapal. Usai menghadiri acara ngaben keluarga mereka, sekira pukul 23.00 Wita, rombongan bertolak kembali ke Nusa Penida. Namun, kapal tersebut baru diketahui karam pada Rabu pukul 01.00 Wita dinihari. “Dalam rombongan tersebut juga ada satu keluarga berjumlah empat orang yang semuanya berpofesi sebagai guru. Satu orang sudah ditemukan selamat, sementara tiga belum ditemukan," tutur Gubernur. Dari pantauan Gubernur, kapal itu terbalik di tengah laut dengan posisi tertelungkup. “Jadi dari atas helikopter terlihat jelas kapal itu terbalik,” jelasnya. Sementara itu, mengenai jenis kapal, Pastika mengaku belum mengetahui secara pasti. Pasalnya, tiga orang kru kapal hingga saat ini belum diketemukan. "Kalau dilihat kapal itu ukuran 30 orang gitulah. Tetapi sepertinya kapal itu keberatan juga, karena angklung itu berat loh," terkanya. (vvn/kom)

ANTARA

SERTIJAB PANGDAM –– Mantan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Leo Siegers (kiri) melakukan salam komando dengan Pangdam I/Bukit Barisan yang baru, Mayjen TNI Lodewijk F Paulus (kanan) pada Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Makodam I/Bukit Barisan, di Medan, Sumut, Rabu (21/ 9). Mayjen TNI Lodewijk F Paulus menjadi Pangdam I/Bukit Barisan menggantikan Mayjen TNI Leo Siegers yang selanjutnya menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.

Bawa Sabu Rp18 Miliar, WN Iran Ditangkap TANGERANG –– Penyelundup sabu dari Iran mencoba modus baru membawa barang haram itu ke Indonesia di dalam tabung oksigen untuk menyelam. Namun upayanya gagal, dan sabu 9 kg senilai Rp 18 miliar pun disita Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta. Pelaku adalah WN Iran bernama Sarlakian. Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo mengatakan modus pelaku dengan menyembunyikan sabu di dalam dua tabung oksigen untuk peralatan menyelam. "Dia mengirimkan paket kargo ke Indonesia. Dengan nama pengirim dan penerima Sarlakian," terang Gatot, Rabu

(21/9). Pelaku datang ke Indonesia pada 17 September 2011 dengan pesawat Emirates EK356 rute Iran-Dubai-Jakarta dan tiba pada 19 September 2011. Pelaku mengurus sendiri barang personal itu dengan dokumen kepabeanan dan telah mendapatkan pendaftaran PIBK No 503965 tanggal 19 September 2011. "Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam diketahui diketahui barang sesuai. Namun, di dalamnya ditemukan kristal bening yang hasil laboratorium mini dinyatakan positif sabu. Namun, karena untuk mengembangkan, petugas membiarkannya terlebih dahulu," katanya.

Selanjutnya petugas Bea dan Cukai berkoordinasi dengan BNN melakukan pengembangan. Pelaku dibuntuti terus. "Pelaku ditangkap di sebuah hotel yang ada di daerah Mangga Dua, Jakarta. Setelah diikuti dari kargo impor Bandara, petugas kami dan BNN mengikutinya sampai ke hotel tersebut," terangnya. Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Oza Olavia mengatakan sabu ini memiliki kualitas terbaik. "Pelaku yang berprofesi sebagai perawat alat menyelam mengaku dibayar US$ 1.000 untuk membawa barang tersebut. Ia bersedia melakukan itu dengan alasan untuk persiapan pensiun," terangnya. (dtc)

Ekspor Gas ke Singapura Distop

ANTARA

MENPORA Andi Mallarangeng memberi kesaksian di sidang kasus suap Wisma Atlet SEA Games di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (21/9). cek senilai Rp3,2 miliar kepada Wafid Muharam untuk mengikutsertakan PT DGI sebagai pelaksana dalam proyek pembangunan wisma atlet dan gedung serbaguna Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu Rosa bersama Idris juga terbukti melakukan kesepakatan mengenai adanya komitmen fee sebesar 14 persen kepada anggota Nazaruddin dalam bentuk pemberian 4 lembar cek BCA senilai Rp4,3 miliar atas ditetapkannya PT DGI sebagai pelaksana proyek pembangunan wisma atlet di Palembang. Dalam sidang terpisah, Idris dijatuhi hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan penjara. Vonis ini lebih ringan dibanding tuntutan

jaksa yakni 3,5 tahun penjara dan denda Rp150 juta subsider 4 bulan kurungan. Andi Akui Bertemu Nazar Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng menjadi saksi dalam persidangan Wafid kemarin. Dalam kesaksiannya, Andi membenarkan Nazaruddin, pernah menemuinya di lantai 8 kantor Kemenpora. "Seingat saya Nazar berkunjung ke kantor dengan anggota Dewan yang lain," katanya. Menurut dia, saat itu Nazaruddin bersama anggota DPR lainnya mendatanginya usai menghadiri Asian Games di Laos. "Sepulang saya dari Asian Games, seingat saya Januari 2010," imbuhnya. Pertemuan itu, lanjutnya, merupakan silaturahmi biasa

dengan rekan anggota DPR. "Silaturahmi saja, banyak yang mengucapkan selamat karena Indonesia memperoleh peringkat ketiga di Asian Games," ujarnya. Sebelumnya, kuasa Hukum Wafid Muharam, Erman Umar, mengungkapkan adanya pertemuan Menpora dengan Nazaruddin di lantai 10 Kemenpora. Hal itu diketahuinya karena terdakwa Wafid diminta Andi untuk masuk ke ruangan, diperkenalkan dengan Nazaruddin dan beberapa anggota DPR lainnya. "Ada beberapa orang yang hadir dalam pertemuan itu. Tapi Pak Wafid lupa siapa saja. Menpora menyuruh Pak Wafid bantu Nazaruddin dan Angie. Tapi tak tahu dalam hal apa," kata Erman Umar. (vvn/kom)

Banggar DPR 'Mogok' JAKARTA –– Badan Anggaran (Banggar) DPR menunda seluruh pembahasan anggaran yang menjadi kewenangannya hingga posisi lembaga ini sebagai satu-satunya alat di DPR yang menyiapkan APBN diperjelas. Keputusan ini juga dibuat karena anggota Banggar merasa risau dengan ketidakjelasan status keputusan yang mereka buat bersama pemerintah. "Jadi, kami kembalikan semua pembahasan anggaran ini kepada pimpinan Dewan. Kami akan kembali bekerja setelah ada kejelasan mengenai statusnya," ujar anggota Banggar dari Fraksi Partai Demokrat Vera Febyanthi, Rabu (21/9), seusai mengikuti rapat internal Banggar yang menyikapi pemanggilan pimpinan lembaga itu oleh KPK. Menurut Vera, keputusan ini tidak terlepas dari per-

3

Kapal Karam di Bali, 11 Tewas

Divonis 2,5 Tahun, Rosa Terisak JAKARTA –– Majelis hakim Pengadilan Tipikor menjatuhkan pidana 2 tahun, 6 bulan pada Mindo Rosalina Manulang terkait kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Hakim juga memerintahkan Rosa membayar uang sebesar Rp200 juta subsider enam bulan kurungan. Vonis itu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum, yakni 4 tahun penjara dan denda sebesar Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan. Putusan hakim yang dipimpin Suwidya disambut tangisan keluarga Rosa yang hadir di persidangan. Rosa yang duduk menunduk di kursi terdakwa juga terisak. Setelah berkonsultasi dengan pengacaranya, Rosa memutuskan pikir-pikir. "Eh, saya pikir-pikir, sama pengacara," kata Rosa, dengan suara lirih di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (21/9). Sebelumnya hakim menyatakan, Rosa terbukti menyuap dua penyelenggara negara, bekas anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dan mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Seskemenpora) Wafid Muharram. "Terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama memberikan sesuatu kepada penyelenggara negara," kata Suwidya saat membacakan putusan. Rosa terbukti bersama Marketing Manager PT Duta Graha Indah (DGI) Mohamad El Idris memberikan 3 lembar

Kamis, 22 September 2011

kembangan kasus dugaan suap program Pembangunan Percepatan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Atas kasus ini, pimpinan Banggar telah dipanggil KPK. "Kami minta semuanya diperjelas dulu, jangan sampai semua yang kami lakukan dianggap penyalahgunaan oleh komisi teknis yang lain. Sebelum ini diselesaikan, kami tidak akan melakukan pembahasan apa pun," katanya. Dampak dari keputusan ini, menurut Vera, adalah terhambatnya pembahasan pagu anggaran bagi masing-masing kementerian dan lembaga. Namun, itu lebih baik dibandingkan jika status kebijakan yang dilakukan Banggar justru dianggap tidak jelas. "Kami pun tidak ingin berlarut-larut. Namun, kami ingin seluruh

fraksi ikut bicara," kata Vera. Kurang Transparan Sementara itu, Ketua KPK Busyro Muqoddas menilai Banggar DPR saat ini tidak transparan dalam hal kebijakan anggaran. Menurut Busyro, solusi yang terbaik bagi Banggar adalah adanya transparansi anggaran kepada publik. Transparansi tersebut dalam hal data dan manajemen Banggar. "Transparansi, transparansi, itu saja," ujar Busyro di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/9). Saat ini, kata Busyro, manajemen dan transparansi data anggaran di Banggar masih kurang sehingga harus diperbaiki. "Iya, masih perlu diperbaiki," tutur mantan Ketua Komisi Yudisial ini. Seperti diketahui, Banggar DPR kembali disorot belakangan ini. Pasalnya, sejumlah anggota Banggar disebut-sebut

menerima aliran duit suap proyek wisma atlet SEA Games yang dikerjakan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Hal tersebut berdasarkan pernyataan Nazaruddin yang mengatakan pada awal 2010 ada uang 'terimakasih' senilai Rp4 miliar yang diserahkan kepada I Wayan Koster (PDIP) dan diteruskan kepada Angelina Sondakh dan Mirwan Amir. Uang tersebut juga diduga diberikan kepada pimpinan Badan Anggaran (Banggar) yaitu Ketua Banggar Marcus Mekeng, dan tiga wakil Banggar Mirwan Amir (Demokrat), Olly Dondokambey (PDIP), serta Tamsil Linrung (PKS). Selain itu nama Jhony Allen dan Emir Moeis juga disebut menerima fee dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (kom/oke)

JAKARTA –– Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan pemerintah tidak akan mengekspor gas lagi ke Singapura karena memprioritaskan kebutuhan dalam negeri. Ia memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar membentuk tim hukum untuk melakukan renegosiasi seluruh pasokan gas ke Singapura. "Tidak boleh lagi memberi suplai gas ke Singapura, hari ini pun ketika gas akan diekspor ke Singapura, saya katakan setop. Republik ini butuh gas sendiri," tegas Hatta saat rapat dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9). Hatta meminta kepada Di-

rektur Jenderal Migas Kementerian ESDM untuk tidak mengizinkan tambahan pasokan gas ke Singapura. Ia menilai suplai gas ke Singapura terlalu besar. Bahan TDL Dalam rapat itu, Komisi VII dan pemerintah sepakat melanjutkan pembahasan penaikan tarif dasar listrik (TDL) pada Senin (26/9) mendatang. DPR diberikan kesempatan untuk melihat kajian pemerintah tentang penaikan TDL terlebih dahulu sebelum melanjutkan pembahasan. Hatta Rajasa mengatakan kajian tersebut berisi tentang seberapa jauh penerimaan industri, masyarakat, dan pihak-pihak lain terkait dengan penaikan TDL. "Intinya pe-

merintah mengusulkan begitu (penaikan TDL) selaras dengan pemikiran yang berkembang dalam kajian itu," katanya seusai rapat. Hatta mengungkapkan bahwa pemerintah telah memiliki opsi penaikan TDL dalam kajian tersebut dengan subsidi disepakati sebesar Rp40,5 triliun untuk tahun 2012 dan tambahan subsidi dari tahun ini sebesar R 4,5 triliun. Untuk menjaga subsidi tetap sesuai, pemerintah memiliki kajian-kajian terkait efisiensi dan besaran penaikan TDL. "Inilah yang menyangkut kenaikan dan sebagainya karena ada variabel-variabel bebas yang berkembang, ada asumsiasumsi juga," ujarnya. (mio)

KPK Periksa Anas Hari Ini JAKARTA –– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum hari Kamis (22/9) ini. Anas diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Rencana pemeriksaan terhadap Anas pada hari ini diungkapkan Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu (21/9) malam. "Anas besok diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan PLTS di

Kemnakertrans. Ada beberapa keterangan saksi dan tersangka dalam kasus ini yang membutuhkan klarifikasi Anas Urbaningrum," kata Johan. Sebelumnya, dalam pemeriksaan atas kasus yang sama, mantan Bendahara Umum PD Muhammad Nazaruddin membeberkan peran Anas sebagai salah satu pimpinan PT Anugerah Nusantara. PT Anugerah merupakan induk PT Alfindo Nuratama Perkasa yang menang dalam tender PLTS di Kemenakertrans senilai Rp8,3 miliar. Namun, PT Alfindo kemudian menyerahkan pekerjaan

pengadaan PLTS ini kepada PT Sundaya dalam bentuk perjanjian subkontrak senilai Rp5,2 miliar. Pemeriksaan terhadap Anas merupakan kali kedua bagi KPK memeriksa politikus PD pasca-penangkapan Nazarudin. Sebelumnya, Angelina Sondakh menjadi politikus pertama PD yang diperiksa KPK setelah Nazaruddin ditangkap. Angelina diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap wisma atlet SEA Games. Nazaruddin juga menyebut Anas terkait dalam kasus suap proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu. (kom)

Putus Sekolah, Kori Gantung Diri BANYUMAS –– Seorang anak berusia 16 tahun, Kori Setiawan, warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (21/9), ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di dalam kamar mandi diduga karena putus sekolah. Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut diketahui ayah pelaku, Darwis (55), sekitar pukul 10.00 WIB, ketika hendak ke kamar mandi setelah mencari rumput. "Saat itu pintu kamar mandi tertutup rapat. Saya mencoba menggedornya tetapi tak ada jawaban dari dalam," katanya. Dia pun segera memanggil seorang tetangga, Wardan (44) yang sedang memperbaiki pi-

pa air di depan rumah Darwis. Sesampainya di depan kamar mandi, Wardan segera mengintip ke dalam melalui lubang tembok bagian atas dengan menggunakan kursi. Dia melihat tubuh Kori dalam kondisi menggantung dengan seutas tali yang diikatkan pada atap bambu kamar mandi. Wardan bersama Darwis segera mendobrak pintu kamar mandi dan ternyata Kori telah tewas. "Kami memperkirakan perbuatan ini dilakukan beberapa menit sebelum diketahui karena di atas tembok terdapat sebatang rokok kretek yang masih menyala separuh," kata Darwis. Terkait latar belakang pelaku nekat gantung diri, dia mengaku tidak tahu pasti kare-

na selama ini tidak ada permasalahan serius yang dihadapi anaknya. Kendati demikian, dia mengatakan, perbuatan nekat tersebut diduga karena Kori tidak bisa melanjutkan sekolah setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Sumbang. "Dia memang pernah minta sekolah, tapi saya memintanya agar jangan sekarang, tahun depan saja," kata dia yang bekerja sebagai buruh tani. Sementara itu, Kapolsek Sumbang AKP Sutrisno mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jasad pelaku gantung diri tersebut tidak ditemukan adanya unsurunsur penganiayaan. (ant/spb)


POLITIK

4 Kamis, 22 September 2011

PKS Kantongi Tiga Bakal Cawako

Mendagri Usulkan Jabatan Sultan Diperpanjang Lagi JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengusulkan perpanjangan kembali masa jabatan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X. Masa jabatan Sultan diperpanjang hingga pengesahan RUU Keistimewaan Yogyakarta selesai atau paling lama dua tahun. "Saya informasikan bahwa Mendagri sudah mengusulkan ke presiden tanggal 14 September lalu, agar jabatan Pak Sultan diperpanjang," kata Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Djohermansyah Djohan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/9). Menurut dia, opsi perpanjangan masa jabatan Sultan diambil karena hingga saat ini DPR dan pemerintah masih menggodok RUUK DIY.“Perpanjangannya diusulkan Mendagri pada Presiden paling lama dua tahun sambil menunggu RUUK DIY selesai," ujar dia. Masa jabatan Sultan akan berakhir pada Oktober 2011 mendatang setelah diperpanjang beberapa kali. Pemerintah berharap RUUK DIY dapat diselesaikan untuk disahkan tahun ini sehingga pemerintah segera menyiapkan peraturan pelaksana Undang-Undang. (oke)

Alfin

ANJUNGPINANG ANG — DPD TANJUNGPIN PKS Kota Tanjungpinang sudah mengantongi tiga nama bakal calon walikota yang akan mereka usung pada pemilihan walikota Tanjungpinang 2012 mendatang.

Ketiga bakal cawako tersebut adalah Maya Suryanti (profesional) , Lis Darmansyah (PDI-P), Mastur Taher (mantan Wabup Bintan) yang juga keder PKS. " Nama ketiga bakal cawako tersebut, nantinya kita serahkan ke DPW PKS Kepri untuk dipilih salah satu diantara mereka," kata Ketua DPD PKS Kota Tanjungpinang Alfin yang ditemui di kantor DPD PKS Tanjungpinang, Batu 7, Rabu (21/9). Menurut Alfin, ketiga bakal cawako tersebut dipilih berdasarkan aspirasi yang muncul dari 18 kelurahan yang hadir pada saat rapat pimpinan DPD PKS. Saat itu, nama-nama yang masuk dalam daftar calon walikota sebanyak 12 orang. Dari 12 orang tersebut mengerucut menjadi tiga nama.

Alfin menyebutkan, apa pun keputusan DPW dan DPP PKS terkait namanama yang diajukan dia siap mendukung. Walaupun nantinya pilihan DPW dan DPP PKS nanti bukan dari internal PKS. " Siapa pun yang ditetapkan nanti, kita akan dukung. karena ini sudah menjadi komitmen kami di PKS," ucap Alfin Untuk itu, ia berharap DPD PKS Kepri bisa secepatnya mengumumkan nama cawako yang akan diusung pada pilwako Tanjungpinang mendatang. " Kita mengharapkan secepatnya pengumuman siapapun yang menjadi calon PKS, kita akan dukung, "tandasnya. Sebelumnya, Alfin berjanji akan mengumumkan bakal calon walikota

Tanjungpinang yang diusung PKS usai lebaran nanti. Dia menyatakan bahwa PKS tengah menjajaki koalisi dengan partai lain. "Bakal cawako akan kita umumkan usai lebaran nanti setelah tim seleksi dari internal PKS memberikan penilaian kepada beberapa bakal calon yang akan kita usung," kata Alfin ketika itu. Menurut Alfin, dalam mengusung calon walikota pada pilwako mendatang partainya diharuskan berkoalisi dengan partai lain. Itu karena PKS hanya memiliki 3 kursi di DPRD Kota Tanjungpinang. Sementara sesuai ketentuannya, untuk mengusung calon walikota sendiri partai politik minimal harus memiliki 4 kursi di DPRD. (cw53/rul)

Sahabat AA Akan Ubah Wajah Tanjungpinang

ANTARA

BERI KETERANGAN — Tersangka Pemalsuan Surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK), Zainal Arifin Hoesein (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan seusai gelar perkara kasus pemalsuan surat putusan MK di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/9).

Gelar Perkara Surat Palsu MK

Kompolnas Tanya Peran Andi Nurpati JAKARTA — Dalam gelar perkara kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK), nama Andi Nurpati dan Pan Mohammad Faiz menjadi salah satu topik pembahasan. Kompolnas sempat mempertanyakan peran kedua orang ini. Sekretaris Kompolnas Adnan Pandu Praja mengatakan proses penyidikan telah dijelaskan oleh penyidik Bareskrim. Sejauh ini ia menganggap prosedur penyidikan telah sesuai prosedur. " Terkait gelar perkara, tadi kuasa hukum dan Zainal sudah datang kita mendapat penjelasam panjang lebar. Kami tidak melihat adanya sesuatu yang menyimpang sampai saat ini," jelas Pandu di Gedung TNCC Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (21/9). Sayangnya, Pandu tidak bisa menjelaskan bagian mana yang sudah

sesuai prosedur. Hal itu mengingat proses penyidikan masih berlangsung. "Tapi yang jelas pengacaranya (Zainal) ada pihak lain yang perlu dimintai keterangan yaitu Ketua MK. Dan beliau sudah bersedia hadir," tuturnya. Sementara itu, pengacara mantan panitera Mahkamah Konstitusi (MK) Zainal Arifin Hoesein masih tak percaya kliennya menjadi tersangka atas kasus pemalsuan surat MK. Karena itu, pihak Zainal akan meminta penjelasan ke Polri dalam gelar perkara kasus MK, Rabu (21/9). "Saya melihat kalau kita melihat fakta-fakta hukum, sudah sangat jelas bahwa mereka tidak memenuhi itu. Jadi, kami meminta gelar perkara karena ada indikasi bahwa sesuatu hal yang mesti kami pertanyakan dengan cara tadi." "Misalnya kenapa hal ini terjadi?

Kenapa Pak Zainal bisa jadi tersangka?" ujar pengacara Zainal, Ahmad Rifai, di Gedung Trans National Crime Center, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/9). Menurut dia, polisi harus belajar dari masa lalu. Jangan sampai tersangka lepas dari jerat hukum karena kurang bukti. "Kemudian dengan dalih, 'Enggak apa-apa kami proses nanti. Biar hukum yang bicara.' Jangan sampai terjadi demikian. Maka di sini perlu adanya gelar kasus itu. Gelar kasus itu mencari ada tidak bukti-bukti. Jangan dipaksakan," kilah Rifai. Sebelumnya, Zainal dijadikan tersangka karena keterlibatannya dalam pembuatan draf surat jawaban MK ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait putusan sengketa pemilu kada di daerah Sulawesi Selatan yang disebutsebut palsu. (mio/dtc)

Isi Kuliah Umum, JK Diminta Nyapres Lagi TANGERANG — Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, meminta Jusuf Kalla (JK) kembali bertarung di Pilpres 2014. "Saya melihat apa yang dimiliki Bapak, banyak yang tidak dipunyai pemimpin kita. Saya harap bapak maju lagi di Pilpres 2014," ujar salah seorang mahasiswa, disambut tepuk tangan peserta kuliah umum, di gedung auditorium utama UIN Syarif Hidyatullah, Rabu (21/ 9). Ditambahkan, bangsa Indonesia saat ini sangat membutuhkan sosok pemimpin seperti JK. Seorang pemimpin yang berani dan memiliki sikap. Tidak terpengaruh dengan pendapat orang lain. Dalam kuliah umum itu, JK membawakan materi tentang kepemimpinan dan demokrasi. Sebanyak 1.000 orang mahasiswa Fisip UIN Syarif Hidayatullah, datang mendengarkan ceramah JK. "Demokrasi kita, tidak sama dengan Amerika. Demokrasi kita, merupakan

cara untuk mencapai kemakmuran," terang JK. Ditambahkan, Indonesia mempunyai sejarah demokrasi yang cukup lama, yakni sejak zaman 1950-an. Saat itu, bung Karno menerapkan praktik demokrasi terpimpin yang sebenarnya kata lain otoriter. Mulai massa orde baru, dimulailah masa demokrasi terbuka. Namun tidak berlangsung lama, dan kembali lagi menjadi otoriter. Baru pasca reformasi lah, Indonesia masuk lagi ke demokrasi terbuka. "Demokrasi Indonesia harus dievaluasi. Kalau caranya tidak sesuai, kita perbaiki caranya," terangnya. Kinerja Menteri SBY Buruk Pada kesempatan itu, JK juga menyoroti kinerja menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang buruk dan harus diganti. Namun, dia tidak mau menjelaskan lebih lanjut tentang siapa sosok menteri yang dimaksudkan tersebut. Bahkan, dia meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke Presiden Susilo

Jusuf Kalla Bambang Yudhoyono (SBY). "Saya kira perlu. Jika ada menterimenteri yang di bawah standard, tapi kembali lagi kepada pandangan presiden," ujarnya, Ditambahkan JK, pergantian menteri di kabinet SBY, saat dirinya masih menjabat sebagai Wapres, menjadi hal yang wajar dan biasa. Karena hal itu, sudah menjadi kewenangan Presiden. (oke)

Lily Wahid: Kader PKB Resah Isu Muhaimin

Lily Wahid JAKARTA — Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lili Chadijah Wahid atau Lily Wahid mengatakan sejumlah kader partainya resah dengan isu suap yang menggoyang ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar. Menurut Lily, sejumlah kader PKB di tingkat bawah ingin Muhaimin turun dari kursi ketua umum partai. " Kader di daerah sangat gelisah

karena apa yang dikerjakan Ketum dan (sekaligus) Menakertrans bisa membawa efek negatif," kata Lily di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9). Nama Muhaimin santer disebutsebut terkait suap dana program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi di kementerian yang dia pimpin. Dalam program senilai Rp500 miliar itu, ada aliran uang yang diduga sebagai suap sebesar Rp1,5 miliar kepada orang-orang tertentu. Hingga saat ini, tiga tersangka telah ditetapkan olah Komisi Pemberantasan Korupsi. Muhaimin telah membantah dirinya terlibat dalam kasus ini. Namun, Lily mengatakan tak akan ikut campur masalah hukum perkara tersebut. "Biar hukum yang bicara. Kami hanya sangat prihatin ada perasaan kasus tersebut menyangkut PKB," kata dia.

Sementara itu, Ikhsan Abdullah yang mengaku kader PKB dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PKB versi Gus Dur membacakan surat terbuka untuk Muhaimin. Isinya berupa tuntutan mundur. Dia membaca surat terbuka itu di gedung DPR dengan didampingi Lily dan Hermawi Taslim. Ikhsan mengatakan, tuntutan mundur pada Muhaimin itu untuk mempertanggungjawabkan atas kasus suap proyek PPIDT. Bila Muhaimin tidak mau mundur, kata dia, kader PKB akan menurunkan paksa Muhaimin. "Pertanggungjawabannya Muhaimin turun atau diturunkan," ujar Ikhsan. Menurut Ikhsan, pengurus PKB versi Muktamar Semarang, merasakan kepedihan mendalam, malu dan terluka atas dugaan di kementrian yang dipimpin Muhaimin.(vvn)

TANJUNGPINANG — Tim sukses bakal calon walikota Tanjungpinang Ade Angga yang tergabung dalam Sahabat Ade Angga (Sahabat AA) akan menggagas tujuh pilar perubahan di Kota Tanjungpinang. Ketujuh pilar tersebut diharapkan dapat mengubah wajah Kota Gurindam secara keseluruhan. Ketujuh pilar tersebut meliputi agama, budaya, pendidikan, tata kelola pemerintahah yang bersih dan beriwibawa, infrastruktur rakyat terpadu, sosial dan kesehatan, ekomoni kerakyatan dan pariwisata, lapangan kerja untuk rakyat, lingkungan dan kesehatan. Mereka yang tergabung dalam tim Sahabat AA antara lain Ketua Oksep Nadianto, Dosen Ekonomi Umrah Winata Wira, FISIP pakar Sospol Seida Fauzian, Pakar Sospol Alfiandri, Pakar Sospol Ramadhani, pegiat sastra atau seni M. Candra Jo Kunawa, pengamat pendidikan Yusuf, pakar Sospol Wismar Arianto. " Adanya Sahabat Ade Angga ini ialah untuk perubahan wajah Tanjungpinang ke arah yang lebih baik lagi. Sahabat AA akan membuat terobosan baru dalam dunia politik yang mendidik rakyat untuk mengedepankan konsep kemasyarakatan, "kata Ade Angga, dalam

jumpa pers di pendopo Mesjid Raya Penyengat, Rabu (21/9) Menurut Ketua DPD Golkar Tanjungpinang itu, 7 pilar perubahan tersebut merupakan gagasan para pemikir-pemikir yang memang ingin mengubah wajah Tanjungpinang menjadi lebih baik. Untuk itu, semua terobosan politik dan tradisi yang baru ada dalam 7 pilar tersebut. Nantinya 7 pilar tersebut, akan dikembangkan menjadi sebuah buku yang akan memberikan ilmu pendidikan kepada seluruh masyarakat. " Kita tidak akan lari dari 7 pilar itu, walaupun nantinya akan ada penambahan, tetapi 7 pilar tersebut merupakan pedoman kita, "ungkap Ade. Hal yang senada juga disampaikan Ketua Sahabat Ade Angga (Sahabat AA) Oksep Nadianto, 7 pilar tersebut akan membawa perubahan besar bagi kota Tanjungpinang. Semua itu diambil dari ide-ide yang dikonsep dalam bentuk buku. "Semua pemikiran Sahabat Ade Angga dijadikan satu dalam bentuk 7 pilar ini, "ucap Oksep. Yusuf menambahkan, 7 pilar ini akan terus dikembangkan sesuai dengan tokoh-tokoh agama. Penambahan yang nantinya akan dilakukan, tidak

akan mengubah sedikitpun 7 pilar tersebut. Untuk itu, nantinya akan ada penambahan, terutama di dunia pendidikan di Tanjungpinang. " Kita saat ini akan mengedepankan dunia pendidikan terlebih dahulu. Bukan yang lain tidak berarti, tetapi semua kemajuan SDM itu terciptanya dari dunia pendidikan dulu, "paparnya Nantinya, masih kata Yusuf, antara pendidikan dan kebudayaan akan sejalan. Masyarakat Tanjungpinang akan lebih berbudaya lagi jika memiliki pendidikan. Tinggal bagaimana masyarakat Tanjungpinang menyikapinya. Untuk itu, sambung Wira, gagasan Sahabat Ade Angga menawarkan rumusan dalam proses menentukan Kota Tanjungpinang kedepannya. Sahabat Ade Angga merupakan medium yang aktif untuk melihat nasib masyarakat Tanjungpinang kedepannya. Nantinya, masyarakat Tanjungpinang boleh menyampaikan aspirasinya untuk kemajuan kota Tanjungpinang kedepannya. " Kita memperbolehkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya demi kemajuan kota Tanjungpinang, "ujarnya.(cw53)

Desain Prototipe Pemilu Elektronik Diujicobakan JAKARTA — Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah mengujicobakan desain prototipe pemilihan umum elektronik (e-voting) pada pemilukada di Pandeglang, Tegal, Tangerang Selatan, dan Banda Aceh belum lama ini. ''Sambil terus disempurnakan, ujicoba ini dilakukan bertahap dan berhati-hati. Tentunya e-voting ini telah memenuhi syarat asas jurdil dan dipercaya,'' jelas Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) BPPT Hammam Riza, di sela-sela seminar nasional Pemilu Elektronik di Jakarta, Rabu (21/9). Ia menambahkan uji coba di beberapa pemilukada tersebut bagian dari sosialisasi dan edukasi ke masyarakat tentang pemilu elektronik. Dari penjelasannya disebutkan, sistem yang dirancang BPPT bersama mitra kerjanya, berupa direct digital recording engine dengan harga sekitar Rp5 jutaRp7 juta. Alat tersebut dipasang di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Untuk satu bilik di TPS akan disediakan satu kios peralatan pemilu elektronik. ''Dari hasil simulasi, ratarata lama memilih selama dua menit. Setiap pemilih cukup

ANGGOTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) I Gusti Putu Artha (kanan) dan peneliti senior Centre for Electoral Reform (Cetro), Refly Harun menjadi nara sumber dalam sebuah dialog publik di Jakarta, Rabu (21/9).

memencet gambar yang dipilih, kemudian akan keluar kertas seperti halnya transaksi di ATM. Kertas yang berisi hasil pilihannya itu akan dimasukkan ke kotak suara," jelasnya. Diterapkan 2014 Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary optimis pada 2014 seluruh daerah dapat melaksanakan pemilu elektronik, jika teknologi telah siap. "Bukan hanya semangat yang menggebu-gebu, tapi harus diwujudkan," katanya. Menurut Abdul Hafiz, setiap pelaksanaan pemilu harus diterapkan sebuah inovasi. Di antaranya, pemilih harus mudah dalam segi operasional dan teknis baik bagi penyelenggara pemilu, pemilih dan semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi. Kedua, lanjutnya, pemilu harus murah dalam hal pembiayaan. Dia menjelaskan, pada Pemilu 2009, KPU menggunakan anggaran Rp 10,3 triliun. Inovasi ketiga, adalah cepat. Keempat dan kelima, akurat dan terpercaya. Dia mengatakan, akibat proses pe-

mungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2009 yang tidak akurat, banyak pengajuan pemohononan pemilu ulang di Mahkamah Konstitusi. Diterangkannya, enam dari 26 perkara yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi adalah karena kesalahan penyelenggara pemilu. Menurut Hafiz, semua inovasi tersebut dapat diwujudkan jika pemilu dilakukan secara elektronik. Dia menegaskan, jika memang pemilihan elektronik diterapkan, sosialisasi harus dilakukan secara intensif. "Kalau perlu ada pelatihan massal juga," saran dia. (rep)

Abdul Hafiz Ansyari


OPINI DAN LAYANAN UMUM

"Adalah baik jika dunia tanpa kejahatan, tetapi tidak baik jika di dunia tak ada godaan" (W alter Bagehot (1826187 7), (Walter (1826-187 1877), Analis Politik dan Ekonom)

"Jika Anda bisa membuat orang lain tertawa, maka Anda akan mendapatkan semua cinta yang Anda inginkan"

(Art Buchwald, Kolumnis Peraih Hadiah Pulitzer)

5

Reshuffle Kabinet Jangan Lagi Sebatas Isu PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di hadapan para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memastikan akan melakukan reshuffle atau perombakan susunan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Dalam pertemuan di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (20/9), itu Presiden tidak memberikan tanggal pasti pelaksanaan reshuffle. SBY seperti yang dikemu kakan Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi kepada pers seusai pertemuan itu hanya menyebut akan mengocok ulang susunan para pembantunya pada bulan Oktober mendatang, tanpa menyebut tanggalnya. Kepastian pelaksanaan reshuffle itu disampaikan Presiden menjawab pertanyaan para pengusaha yang hadir dalam pertemuan itu. Hal itu dipertanyakan para pengusaha untuk memberikan kepastian hukum dan

kepastian pada bursa. "Kami tanyakan supaya ada kepastian. Jangan kami diombang-ambing. Kami enggak bisa kerja juga," kata Sofjan. "Kalau mau ada reshuffle, ya reshuffle," imbuhnya. Memang, wacana reshuffle kabinet sudah berulang kali mengemuka. Isu reshuffle mulai merebak dan menjadi isu hangat semenjak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono masih berusia satu tahun. Berulang kali mencuat dan mengempas isu-isu lain, tetapi kocok ulang hanya menjadi pepesan kosong di antara para elite negeri. Muncul begitu saja, lalu hilang pun begitu saja. Sebelum saat ini, terakhir isu reshuffle menjadi polemik pada Februari-Maret lalu. Tapi, isu itu lagi-lagi menguap begitu saja. Isu kocok ulang kabinet, melihat pengalaman terdahulu,

hanyalah produk reaktif atas isuisu besar yang mencuat dan mengganggu pemerintahan. Tak pernah isu ini muncul murni sebagai hasil analisis kinerja para menteri. Isu reshuffle dihembuskan untuk mengalihkan perhatian publik atas isu-isu tertentu yang dirasa pemerintah kurang menguntungkannya. Ketika reaksi atas isu-isu itu menghilang maka isu perombakan kabinet pun hilang begitu saja. Tapi, pemerintah tidak sadar bahwa isu reshuffle kabinet yang terus-menerus mengemuka membuat ketidakpastian di masyarakat. Para menteri pun tidak bisa tenang bekerja karena khawatir setiap saat dicopot dari kursinya. Kita berharap isu reshuffle kabinet yang kini menghangat tidak lagi tidak lagi tinggal isu, tapi benar-benar direalisasikan. Setelah dua tahun usia KIB II,

Urgensi Pengenalan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Di samping itu, mereka belum mengenal proses belajar mengajar di perguruan tinggi, juga belum mengetahui sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar di perguruan tinggi seperti perpustakaan, lembaga kegiatan kemahasiswaan dan sebagainya. Mahasiswa baru juga belum mengenal sivitas akademika dan karyawan yang akan berinteraksi dengan mereka selama menempuh pendidikan. Salah satu karakteristik yang tidak dapat dikesampingkan dan yang banyak dijumpai adalah bahwa tidak sedikit mahasiswa baru perlu ditingkatkan dalam pembelajaran, otonomi belajar, dan motivasi berprestasinya dalam perguruan tinggi. Pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa proses penerimaan mahasiswa baru ber variasi dalam pelaksanaannya karena masing masing perguruan tinggi mengembangkan model pengenalan kampus sesuai dengan interpretasi masing masing Perguruan Tinggi. Interpretasi yang beragam itu sering kali menimbulkan masalah-masalah

Kamis, 22 September 2011

Dahrul Aman Harahap, S.Pt, MM, Dosen Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam

kompetisi yang memerlukan syarat, pertama, pemahaman akan kompetensi learning to now, learning to do, learning to live, dan learning to be dari program studi yang akan ditempuh secara benar dan sedini mungkin. Kedua, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan belajar secara cepat agar proses pembelajaran berlangsung dalam suasana good quality for teaching and learning. Ketiga, sistem pengantar mahasiswa yang tepat untuk percepatan proses pemahaman makna program studi yang dimasuki dan adaptasi dengan lingkungan. Atas dasar pertimbangan tersebut diperlukan pelaksanaan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) atau apapun namanya bagi mahasiswa baru di perguruan tinggi untuk mempercepat mahasiswa baru beradaptasi dengan kehidupan akademik dan non-akademik di Perguruan Tinggi. **

MAHASISW A baru adalah individu yang sedang berproses menuju kematangan MAHASISWA pribadi. Umumnya mahasiswa tersebut berusia 18-26 tahun, yang perkembangan psikologisnya yang digolongkan ke dalam perkembangan remaja lanjut atau dewasa muda. Kesiapan mereka ketika memasuki dunia perguruan tinggi umumnya masih lemah. Mahasiswa baru dalam memasuki kampus atau perguruan tinggi (PT) memerlukan adanya kesiapan psikologi maupun sosial untuk dapat beradaptasi secara cepat dengan tradisi kehidupan di perguruan tinggi. baru yang tidak diinginkan. Sebagai contoh, di perguruan tinggi tertentu proses pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru masih terdapat penyimpangan “tradisional� antara lain berupa, pertama, pelanggaran norma dan etika kesantunan kehidupan, kedua, arogansi kekuasaan/senioritas, ketiga, kekerasan fisik dengan akibat kesakitan fisik dan psikis bahkan menimbulkan korban jiwa yang tidak ternilai harganya. Hal seperti ini masih terjadi meskipun beberapa ketentuan tentang kegiatan penerimaan mahasiswa baru telah ditetapkan oleh Pemerintah. Seperti sudah ada Keputusan Menteri P dan K pada tahun

1979 No. 0125/U/1979 tentang penertiban acara/upacara penerimaan siswa dan mahasiswa baru dalam rangka pengenalan program studi dan program pendidikan dasar menengah dan tinggi. Di samping itu, kebijakan dalam bentuk tindakan penyelesaian masalah telah digariskan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yang dituangkan dalam SK Ditjen Dikti No.38/Dikti /Kep/2000 tentang pengaturan kegiatan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi. Namun demikian langkah kebijaksanaan ini perlu disesuaikan kembali dengan diberlakukannya penyelenggaraan proses belajar mengajar berbasis

saatnya SBY-Boediono mengevaluasi para pembantunya. Para menteri yang berkinerja buruk harus dicopot agar program pemerintah bisa jalan. Begitu juga dengan para menteri yang bermasalah, seperti diduga tersangkut korupsi, terbelit persoalan rumah tangga, serta kesehatannya kurang prima, perlu diganti supaya tidak menjadi beban bagi pemerintah. Usia kabinet ini tak panjang lagi, tinggal sekitar tiga tahun. Masa efektifnya tentu lebih pendek lagi karena pada 2014 anggota kabinet yang berasal dari partai politik akan lebih sibuk untuk urusan partai masing-masing. Oleh karena itu, SBYBoediono perlu memilih para pembantu yang benar-benar cakap, berintegritas, dan mau bekerja keras dan sungguh-sungguh untuk menyukseskan program-program pemerintah. **

Kok Bisa Dapat Adipura TADINYA saya sebagai warga Kota Tanjungpinang merasa bangga mendapat piala Adipura, berarti kota saya mendapat predikat terbersih.Tapi kebanggan itu menjadi pudar saat melihat sampah di pelantar cukup menyesakan dada. Sebenarnya apa yang dinilai Tim Penilaian itu untuk memperoleh piala Adipura ini? Masa kota yang banyak sampah bisa mendapat predikat terbersih. Tolong Tim Penilaian juga objektif dalam menilai daerah itu, jangan karena uang mengabaikan independensi. Sekian dan terima kasih. Wassalam Indra Mukti Warga Suka Berenang Kota Tanjungpinang JAWAB

TERIMA KASIH pak Indra atas suratnya. Perlu kami jelaskan, bila kawasan Pelantar 2 itu tidak termasuk dalam penilaian juri Adipura. Ada beberapa titik yang dinilai, seperti di sekolahsekolah, di tempat pembuangan sampah (TPS) dan di jalan-jalan tertentu. Lagi pula pihak kami sampai saat ini belum menerima keluhan atas penumpukan sampah dari warga Pelantar sendiri. Jika warga sudah melapor, maka Dinas Kebersihan akan bekerja sama dengan warga untuk membersihkan semua sampah itu. Sebenarnya Dinas Kebersihan mempunyai beberapa program, salah satunya membersihkan sampah yang ada di laut. Tetapi, untuk sampah yang ada di sekitar Pelantar 2 itu merupakan sampah rumah tangga, bukan sampah liar yang ada di laut. Kalaupun masyarakat di Pelantar 2 menginginkan kita yang membersihkan, maka kita juga harus bekerja sama dengan warga. Sebab, tenaga kebersihan di Dinas Kebersihan masih kurang. Kita juga menghimbau agar masyarakat juga sadar untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, karena Dinas Kebersihan merasa kewalahan untuk menangai masalah sampah yang ada di sana, karena kekurangan personel dilapangan. Sekian penjelasan dari kami. Hormat Kami

Mariati Kepala Dinas Kebersihan Kota Tanjungpinang

Pacu Kuda dan Pasar Malam SETELAH bertengkar-tengkar, yang hampir saja menyebabkan Hayati tidak jadi pergi, tetapi mengingat hendak bertemu dengan Zainuddin nanti, dipakainya juga pakaian itu. Mula-mula mengalir keringat di dahinya karena belum biasa. Berat baginya hendak membuka selendang yang telah melilit kepalanya, geli seluruh badannya akan menyinggung baju yang masih ganjil baginya. Yang rumit pula, seketika dia meminta pikiran kepada Mak Tengahnya, dia hanya menye-

rahkan kepadanya saja, tak menyuruh tak melarang. Mula-mula keluar dari rumah itu, badannya bagai bayang-bayang. Aziz yang menemaninya tersenyum simpul saja melihatnya. Tetapi kian selangkah kian hilanglah malunya memakai pakai yang belum biasa itu. Lamalama perasaan itu hilang juga. Sebab di jalan telah dilihatnya, bukan dia saja berpakaian demikian. Demi ketika akan masuk ke pacuan, mulanya telah hilang dan telah lupa, sebab telah karam dalam

menekorkan kas negeri, sorak-sorai orang banyak. karena malu kalau tak ikut Bukan main ramainya bertaruh atau tidak ikut orang sekeliling gelanggang menuangkan berendy. Tiitu, laki-laki dan perempuan. ba-tiba berbunyilah lagu Apakah yang menarik hati Wilhelmus, orang berdiri orang kepada kuda berlari? dari tempat duduk masingBukan orang hendak melihat masing, Tuan Asisten Rekuda, tetapi manusia hendak siden datang. Pacuan akan menonton manusia juga. ( lima puluh Satu ) dimulai. Tribune sudah hampir peDari jauh, diantara manuh, disanalah orang yang mampu duduk bertaruh pula, mem- nusia yang telah datang berduyunpermainkan uang. Penghulu-peng- duyun menuju tepi pagar pacuan, hulu kepala, disanalah kerap kali kelihatn seorang anak muda ber-

jalan gontai dan tenangnya. Mukanya muram, rambutnya telah panjangm rupanya kurang disisir meskipun bajunya bersih tetapi tidak memakai dasi. Bersarung, padahal orang muda yang lain berpentalon. Dia pergi ke dekat pagar akan ke Tribune, rupanya seakana-akan ada orang yang ditunggu-tunggunya. Tiba-tiba datanglah serombongan anam muda laki-laki dan perempuan akan masuk ke Tribune itu, berjalan sambil tertawa riang. Dian-

tara orang sebanyak itu ada seorang anak perempuan, yang dilihat oleh anak muda itu dengan mata tenang tak terpejam sedikit juga. Dilihatnya, hampir dia tak percaya kepada dirinya. Di muka pintu itu benar bertemulah kedua anak muda itu, yang perempuan terkejut dan terpaku tegak, dialah Hayati. Yang laki-laki tergugup dan sangat terbingung, itulah Zainuddin. "Kau...Hayati?" "Zai...nuddin?" ***

Politisi Abal-abal √ Kritik Rektor, Mahasiswa UMRAH Diskors 2 Tahun - Hari gini masih alergi kritik, apa kata dunia? √ Ekspor Gas ke Singapura Distop - Semoga bukan 'asbun' (asal bunyi), hehe...

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, Email: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Seorang teman yang sudah saya kenal baik, minta pendapat kepada saya tentang keinginannya terjun di dunia politik. Sebagai orang yang awam politik, ia perlu banyak referensi sebelum benarbenar menekuni dunia tersebut. Jangan sampai apa yang sudah dibangunnya selama ini hancur berantakan hanya karena dia tidak mampu berpolitik. Apa yang dilakukan teman saya itu, ada benarnya juga. Paling tidak, masukan dan saran yang dia terima bisa menjadi bahan pertimbangan baginya sebelum mengambil keputusan. Sikap tersebut menunjukan kalau teman saya itu bukan lah orang yang suka benar sendiri. Ketika saya tanya apa yang

memotivasinya terjun di dunia politik, dengan jujur teman saya itu menjawab alasannya terjun ke dunia politik karena ingin kehidupan yang lebih baik. Ia melihat kehidupan para politisi, lebih makmur dan sejahtera. Tidak hanya itu, politisi punya pengaruh yang luar biasa di masyarakat. Politisi, katanya, bisa mengubah kebijakan sesuai keinginannya, walaupun itu nanti dibungkus atas nama rakyat. Dengan mengatasnamakan kepentingan dan kesejahterahaan rakyat, politisi bisa berbuat apa saja. Jangankan yang ada, yang tidak ada saja bisa diada-adakan. Pokoknya the best lah. Lama saya termenung mendengar penjelasan teman saya itu. Dalam

pikiran saya, kalau semua politisi begini cara berpikirkannya, tamatlah republik ini. Mengapa tidak, karena dari para politisi semua berawal. Rakyat hanya mengikuti saja. Tidak ingin menyinggung perasan teman saya itu, saya pun memilih posisi yang tidak berlawanan. Yang saya lakukan hanya mencoba menjelaskan secara general apa itu politik dan mengapa orang berpolitik. Politik yang baik dilandasi dengan sikap idealisme dan pemberontakan yang datang dari dalam diri seseorang terhadap lingkungannya. Ia belum merasa puas, jika melihat masih banyak masyarakat tidak mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara.

iasanya orangorang seperti ini adalah orang-orang militan. Baginya, uang dan segala kemerlapan dunia, bukan tujuan dalam berpolitik. Yang dia cari hanya kesejahterahan dan kemakmuran masyarakat ( baca; pengikutnya). Karena itu, jika ada politisi yang hidup sejahtera, sementara masyarakatnya masih banyak yang hidup miskin, berarti orang itu bukanlah politisi sejati. Akan tetapi politisi abal-abal yang akan membangkrutkan negeri ini.

Sofyan


SUMBAR RIAU

Masyarakat Tak Takut Debu Vulkanik Marapi di PADANG—Masyarakat di sekeliling Gunung Marapi tidak resah dengan debu vulkanik yang disemburkan gunung api aktif di Sumatera Barat itu setiap hari selama sebulan terakhir. "Kita malah senang dengan sering keluarnya debu vulkanik yang bercampur belerang tersebut, karena selain bisa menyuburkan tanah, kondisi itu biasanya akan memperlancar aktivitas gunung merapi," kata salah seorang warga Nagari Panyalaian, X Koto, Tanahdatar, Nurmalita, di Padangpanjang, Rabu (21/9). Ia mengatakan kecemasan masyarakat justru akan timbul apabila gunung itu tidak menunjukkan aktivitasnya sebagai salah satu gunung api yang aktif. Sebabnya, kata dia, ialah kalau aktivitas gunung tidak ada, maka lubang kawah akan mengecil dan bahkan bisa tertutup, sehingga sekali berak.tivitas, itu bisa dalam skala besar yang akan menghancurkan daerah sekeliling. "Kita yang takut kalau gunung Marapi tidak mengeluarkan debu vulkanik yang bercampur belerang, karena tidak lancarnya aktivitas gunung api akan bisa menyumbat lubang kawahnya, sehingga sesekali aktivitasnya naik bisa dalam skala besar yang berakibat fatal terhadap masyarakat sekitar gunung," katanya. Sampai saat ini, kata dia, aktivitas masyarakat di sekeliling Gunung Marapi masih normal seperti biasanya. Belum ada imbauan dari pihak terkait agar masyarakat menghentikan aktivitas terkait letusan serta semburan debu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Marapi. Tanggapan yang sama juga disampaikan oleh warga Kota Padangpanjang, Masnar (67). Ia mengatakan, sejak dia dilahirkan aktivitas Gunung Marapi belum terjadi dalam skala besar sehingga berakibat fatal terhadap kehidupan manusia. "Hanya saja akibat dari letusan, debu vulkanik itu merusak tanaman yang tidak bisa dipanen beberapa tahun lalu, namun belum fatal," katanya. Sementara itu, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padangpanjang Bustami Narda mengatakan meskipun aktivitas Gunung Marapi belum ada yang membahayakan terhadap masyarakat, diharapkan masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. "Bencana bisa datang kapan saja, sehingga diharapkan masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan, apalagi

Kamis, 22 September 2011

Anggota DPRD Pekanbaru Malas Ngantor PEKANBARU — Entah sudah menjadi kebiasaan atau memang bingung karena tak mengetahui apa yang harus dikerjakan, sejumlah anggota DPRD Pekanbaru kembali malas masuk kantor. Pantauan kemarin, sejumlah ruang fraksi dan komisi terlihat kosong dari anggota Dewan. Hingga menjelang pukul 11.00 WIB, belum satupun anggota dewan ngantor. Namun sekitar pukul 11.30 WIB, terlihat tiga angota Komisi III, yakni Masni Ernawati, Sayuti Saili dan Dona Hutauruk hadir dan menunggu beberapa rekannya untuk melayat ke rumah orangtua anggota Komisi IV, Diana Ariany Razak meninggal, Rabu (21/9) pagi. Dalam waktu bersamaan, sejumlah anggota Komisi IV seperti Roni Amriel, Said Usman, Arbi dan Abdul Gafar mulai terlihat hadir dan bergabung dengan rekannya untuk ikut melayat. Berikutnya, giliran Ketua

Fraksi Golkar Wahyudianto dan anggota Fraksi Golkar Dadang Antoni hadir dan menyusul rekannya untuk melayat. Selain kehadiran sejumlah anggota Dewan yang bertujuan untuk pergi melayat, Haluan Riau tidak melihat angota Dewan lainnya, kecuali Ketua Komisi II Nofrizal yang hadir sekitar jam 12.00 WIB. Begitu juga unsur pimpinan, tidak satupun yang hadir ditengah kondisi Pekanbaru yang sedang mengalami berbagai persoalan pelik, termasuk

masalah keresahan masyarakat akibat pemutusan lampu jalan yang dilakukan PLN. Menyikapi kondisi tersebut, Ketua Badan Kehormatan DPRD, Said Usman enggan mengomentarinya dan mengaku terburu-buru untuk melayat ke rumah keluarga Diana. "Tak usah komentar itu dululah, kita mau pergi melayat," ucapnya. Di tempat terpisah, akademisi Universitas Riau yang juga anggota LSM Pusat Kajian Pemberdayaan Riau, Jupendri menilai, sikap anggota DPRD yang enggan mengantor sangat melukai hati rakyat. Soalnya, kelembagaan legislatif dibentuk atas dasar kepentingan aspirasi rakyat dan mendiskusikannya di lembaga. Jika anggota Dewan malas ngantor, maka tidak ada gunanya legislatif dibentuk termasuk semua fasilitas pendukungnya. "Sikap anggota dewan tersebut melukai hati masya-

PEKANBARU— Hari ini, Kamis (22/9) kloter Jamaah Calon Haji (JCH) Riau ditetapkan. Penentuan dan penyusunan kloter haji tersebut ditentukan Kementerian Agama Riau setelah melalui rapat yang diadakan, Rabu (20/9). Begitu kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Kaji Kemenag Riau, HM Aziz, Rabu (21/9). "Rabu malam kami telah menyusun kloter jamaah calon haji tahun 2011. Penentuan dan penetapan kloter jamaah calon haji berdasarkan jumlah jamaah yang pasti berangkat. "Kamis (22/9) Kloter haji telah ditetapkan. Dasar penetapan sesuai dengan jumlah yang sudah pasti berangkat," paparnya. Kloter haji Riau tahun ini terdiri dari 12 kloter. Seperti tahun-tahun sebelumnya, satu kloter haji diisi 445 orang JCH. Selain telah melunasi, JCH yang sudah masuk dalam kloter harus melengkapi seluruh syarat yang ditetapkan. (mg1)

azwar

FINISHING JEMBATAN — Jembatan Siak III terus digesa pembangunannya. Terlihat sejumlah pekerja melakukan pengerjaan finishing jembatan, Rabu (21/9).

Jenazah Asisten I Kabupaten Agam Dimakamkan Talago Permai Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung sekitar pukul 18.45 WIB. "Dari informasi pihak keluarga, sebelum meninggal dunia, beliau mengaku pusing," katanya. Almarhum meninggalkan seorang istri, Rifdawaty Ibrahim, yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dan lima orang anak. Sebelum dimakamkan, jasad Syahrul akan diserahkan kepada pihak keluarga dan dilepas secara kedinasan di Masjid Nurul Ikhlas Talago, Lubukbasung yang dipimpin

Pejabat Harian (Plh) Bupati Agam Syafirman. Ia menceritakan sebelum Syahrul meninggal dunia, dia sempat mendampingi Plh Bupati Agam untuk memimpin rapat pembahasan KUA-PPAS tahun 2012 pada Selasa (20/9) siang. Syahrul, yang berasal dari Alai Timur, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang ini, telah mengabdi sebagai PNS selama 32 tahun enam bulan. Semasa hidupnya, Syahrul diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil pada 1 Maret 1979 pada Kantor Pembangunan Desa Kabupaten

Padang Pariaman. Syahrul pernah menjabat Kepala Urusan Pembangunan pada Sekretaris Kecamatan Banuhampu Sungai Puar pada 1968, Kepala Badan Pengelola Pariwisata Daerah Tingkat II Kabupaten Agam pada 1990, pejabat sementara Camat Tanjung Raya, Kabupaten Daerah Tingkat II Agam pada 1993, pejabat Camat Lubukbasung Kabupaten Daerah Tingkat II Agam pada 1996. Syahrul juga pernah diberi tanggung jawab sebagai kepala Bagian Pemerintah Desa Kabupaten Agam tahun 2000, pejabat kepala Bagian Pemerintah

pada Sekretaris Daerah Kabupaten Agam tahun 2001, kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Agam tahun 2004, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Agam tahun 2006, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari tahun 2008 dan Asisten Pemerintahan dan Kesra tahun 2011. Selama pengabdiannya, Syahrul mendapatkan dua penghargaan yakni, tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya X tahun dan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya XX tahun. (ari,jno)

Peralatan E-KTP di Sukajadi Belum Bisa Beroperasi PEKANBARU— Sejak sebulan lalu, Kecamatan Sukajadi telah terima peralatan pembuatan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). Sayangnya, hingga sekarang peralatan tersebut masih belum bisa beroperasi. Sebab sejauh ini pihak kecamatan belum dapat melakukan koneksi dari

komputer ke server atau belum online. Pantauan Haluan Riau di Kecamatan Sukajadi, Rabu (21/9) terlihat alat-alat yang dibutuhkan untuk proses identifikasi e-ktp sudah tersedia, di antaranya dua unit komputer, server, router (pusat koneksi jaringan,red), alat tanda ta-

ngan elektronik dan peralatan identifikasi kornea mata. "Semua peralatan tersebut sudah sampai ke kantor sejak sebulan lalu," kata salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya. Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sukajadi,

Khairul Anwar mengatakan, belum beroperasinya sejumlah peralatan pendukung p e mb u a t a n e - K T P k a r e n a kendala teknis. "Peralatan yang ada belum terhubung ke jaringan internet. Datanya belum bisa online," kata Khairul. Selain itu, daya listrik se-

jauh ini juga belum memadai sehingga daya yang ada sekarang harus dinaikkan dahulu. Saat ini, daya listrik di Kecamatan Sukajadi 2.200 Watt dan kalau mau menggunakan semua peralatan yang ada harus menaikkan daya listrik sampai 7.700 Watt. (mg1)

Diminta Kesiapan Pemda

Potensi Laut Meranti Menjanjikan

JOS

BUPATI Kepulauan Meranti Irwan, dan sejumlah SKPD, Senin (19/9) di ruang Melati kantor bupati di Selatpanjang memaparkan potensi kelautan di Meranti. SELATPANJANG— Wilayah perairan Kepulauan Meranti memiliki potensi pengembangan budidaya ikan laut yang sangat besar. Kondisi alam sangat mendukung terutama kondisi air lautnya. Tidak ditemukan kadar nitrat maupun posphat dalam air, sehingga sangat mendukung budidaya berbagai jenis ikan bernilai ekonomis tinggi.

rakat. Kelembagaan dewan dibentuk untuk mendiskusikan kepentingan masyarakat. Jika mereka malas ke kantor, kapan mereka akan mendiskusikan kepentingan masyarakat yang telah memberikan suaranya. kalau begitu tidak ada gunanya lembaga legislatif itu ada," kata Jupendri, Rabu (21/9). Ditanya masalah kehadiran dewan hanya saat rapat saja, Jupendri menilai hal itu sebagai pendapat keliru. Soalnya, fasilitas gedung dan staf serta sekretaris dewan diadakan untuk kepentingan kantor. Jika alasannya untuk menemui masyarakat di lapangan, waktunya sudah diatur saat reses. "Salah besar dan keliru jika anggota dewan menilai kehadiran tak penting dan hanya perlu saat rapat saja. Kalau begitu untuk apa kita harus mengeluarkan banyak dana guna membangun kantor DPRD. Untuk apa juga ada fasil-

itas kelengkapan seperti Staf dan Sekretaris serta mobil dinas untuk ke kantor. Kalau alasannya karena turun ke lapangan, masanya sudah ditentukan yaitu ketika reses," tukasnya. Dalam kesempatan tersebut, Jupendri mengusulkan kepada anggota dewan yang malas ngantor agar tidak mencalonkan diri lagi di tahun 2014 mendatang. Jika alasannya karena ingin berbuat untuk masyarakat, maka itu bisa disalurkan dengan bergabung di lembaga swadaya masyarakat. "Jika mereka malas ngantor sebaiknya tidak usaha mencalonkan diri lagi. Tidak usah menjadi Dewan, tapi cukup bergabung di LSM saja jika ingin mengabdi untuk kepentingan masyarakat. Jadi semua yang dikemukan hanyalah alasan untuk pembenaran terhadap sikap mereka yang malas ngantor saja," katanya. (dis)

16.933 Rumah Sangat Murah untuk Nelayan

Hari Ini, Kloter Haji Riau Ditetapkan

PADANG— Jenazah Asisten I Pemerintah Kabupaten Agam, Sumbar, Syahrul Syaher dikebumikan Rabu (21/19) siang di pemakaman umum Talago, tak jauh dari rumah duka. "Jenazah Pak Syahrul dikebumikan seusai Shalat Zuhur," kata Kepala Bagian Humas Kabupaten Agam Monisfar di Lubukbasung. Syahrul meninggal seusai pembahasan Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Penetapan Aggaran Sementara 2012 pada Selasa (20/9). Ia mengatakan Syahrul meninggal dunia ketika sedang istirahat di rumah di Perumahan

6

Penjelasan ini disampaikan Steven Hadi Tarjanto, Ketua Asosiasi Budidaya Ikan Laut Indonesia (APIBILINDO) di hadapan Bupati Kepulauan Meranti Irwan, dan sejumlah SKPD, Senin (19/9) di ruang Melati kantor bupati di Selatpanjang. Steven yang telah berpengalaman 20 tahun sebagai penangkap ikan laut dan 8 tahun belakangan sebagai usaha

budidaya ikan itu menjelaskan, kebijakan dunia maupun Indonesia saat ini tidak lagi melakukan penangkapan ikan di laut. Kebijakan saat ini harus mengembangkan budidaya ikan, baik untuk kebutuhan local maupun eksport,”katanya. Kepulauan Meranti menurut Steven yang memiliki letak starategis dan didukung alam yang bersahabat sangat menjanjikan prospek usaha bidang perikanan itu. Kedekatannya dengan negara Singapura dan Malaysia maupun Hongkong atau Cina, menjadikan Meranti sebuah wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat nantinya. Untuk mewujudkan rencana budidaya ikan laut ini, Steven minta kepada pemerintah kabupaten agar sejak saat ini memikirkan pembangunan sarana pendukung usaha tersebut. Mulai dari infratruk-

tur dasar, jalan maupun listrik juga air bersih. Dan tak kalah pentingnya adalah kepastian hukum. Sebab usaha bidang perikanan ini butuh waktu yang cukup lama. Disisi lain, kata Steven, Pemda juga harus menyediakan sumber pakan ikan sebagai salah satu kebutuhan pokok untuk membangun budidaya perikanan. Sebab ketersediaan pakan ini sangat menentukan berhasil-tidaknya sebuah usaha. Karena kalau keperluan lain itu diadakan hanya sekali atau dalam waktu tertentu saja, namun pakan akan dibutuhkan setiap hari. Untuk itu pakan ikan harus dijamin dulu ketersediaanya baru usaha itu dapat dilaksanakan,“bebernya. Ditambahkan, ikan Kurau dan Terubuk adalah jenis ikan yang akan dibudidayakan bersama jenis ikan lainnya seperti ikan bawal putih atau disebut

ikan bintang. “Kami siap mendukung pelaksanaan itu dengan melibatkan pengusaha. Mulai dari persiapan awal, pembibitan, perawatan, maupun pemasarannya. Dengan melibatkan masyarakat nelayan akan menumbuhkan lapangan kerja yang luas dan pada akhirnya akan mensejahterakan masyarakat maupun daerah, “sebut Steven. Bupati Kepulauan Meranti, Irwan didampingi Kadis Kelautan dan Perikanan, Ramli Mohd Ali, pada kesempatan itu mengatakan, mendukung sepenuhnya keinginan pengusaha untuk mewujudkan rencana tersebut. Irwan juga menegaskan kepada seluruh SKPD terkait agar serius melakukan langkah koordinasi. Diharapkan tahun 2012 mendatang rencana ini sudah masuk dalam program dan mulai dilaksanakan,“tegas Irwan.(jos)

PADANG — Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat akan membangun sebanyak 16.933 unit rumah sangat murah untuk nelayan pada 2012. "Program pembangunan rumah nelayan tersebut guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dalam keterangan tertulisnya melalui Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi, Yulistyo Mudho, Rabu (21/9). Menurut Fadel, masih dikutip Yulistyo, kebijakan tersebut sesuai Keputusan Presiden No.10 tahun 2011 tentang Tim Koordinasi Peningkatan dan Perluasan Program Pro-rakyat. Ia mengatakan, dukungan lain juga dilakukan oleh Kementerian ESDM yang akan memasang listrik murah untuk 16.933 rumah nelayan, dan Kementerian Pekerjaan Umum akan membangun sarana air bersih pada 205 lokasi PPI. Ia mengatakan, upaya untuk meningkatkan kehidupan nelayan sebagai bagian dari program pro-rakyat memiliki delapan strategi, yaitu pembuatan rumah sangat murah, diversifikasi usaha pengembangan skema UKM-KUR, pengembangan SPBN, pembangunan cold storage, angkutan umum murah, fasilitas sekolah dan puskesmas serta fasilitas bank rakyat. "Program ini akan dilaksanakan di kantong-kantong kemiskinan nelayan, dengan pelabuhan perikanan sebagai ba-

sisnya," katanya sebanyak 816 Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) akan dijadikan sentra pengembangan. Sebagai tahap awal, katanya, tahun 2011 pada 100 PPI dan sebanyak 400 PPI pada tahun 2012. Program yang dijuluki "tembak langsung" ini dilakukan melalui tiga sasaran, yaitu individu nelayan, kelompok nelayan dan sarana prasarana PPI,kapal, rumah, sekolah, bahkan beasiswa untuk anak para nelayan. Selain itu kegiatan intervensi langsung kepada individu nelayan akan dilakukan melalaui pemberian sertifikat hak atas tanah nelayan, perlindungan/asuransi nelayan dan bantuan perlatan rantai dingin. "Sementara itu untuk kelompok nelayan akan diberikan melalui bantuan kapal penangkap ikan, bantuan langsung melalui Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) perikanan tangkap dan pengolahan serta pemberian pendampingan pada kelompok,' katanya. Pengembangan sarana prasarana PPI akan dilakukan melalui pembangunan cold storage mini, pembangunan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) dan kendaraan roda berinsulasi. Program ini ditargetkan dapat menanggulangi kemiskinan masyarakat pesisir yang sebagaian besar bekerja sebagai nelayan dan tersebar di 10.300 desa, dan sebanyak 25,6 persen merupakan penduduk miskin itu.(ant)

DKP Targetkan Sumbar Jadi Pengekspor Ikan Lele menurut dia, progrPADANG — Dinas Keam yang sedang dilautan dan Perikanan rintis DKP Sumbar (DKP) Sumatera Barat itu juga bertujuan menargetkan dalam beuntuk meningkatkan berapa tahun ke depan perekonomian masdaerah itu menjadi peyarakat petani, dimangekspor ikan lele. na tidak hanya fokus Kepala DKP Sumbar Yosmeri mengatakan, saat pada lahan namun juga pengambangbiini pihaknya tengah mem- Yosmeri akan ikan lele. buat program pengelolaan "Untuk tujuan menjadi lele oleh masyarakat dengan tujuan ke depannya menjadi pe- pengekspor ikan lele, kualingekspor ikan tersebut. tas ikan akan terus ditingkat"Kita saat ini masih dalam kan dengan cara memperhatitahap merintis ke arah itu dan kan pakan serta juga kualitas kini sudah ada dua kelompok airnya, disamping jumlah koperasi yang dikembangkan produksi yang juga harus lebuntuk budi daya ikan lele den- ih ditingkatkan," jelas Yosgan menggunakan plastik terpal meri. Dia menambahkan, ekspor tanpa kolam," ujarnya. Dia menjelaskan, ikan lele ikan lele itu nantinya tidak yang coba dikembangkan itu hanya berupa lele hidup, naada di dua daerah yakni di mun juga lele dengan pengasaKota Padang dan Kota Paya- pan, sehingga harganya juga kumbuh dengan pakan berupa akan lebih tinggi di pasaran. pelet serta limbah ayam seperUntuk mencapai target ti usus dan bagian tubuh ayam tersebut, DKP Sumbar juga lainnya. merencanakan membuka satu Dari hasil dua koperasi pabrik pengolahan lele asap di yang dikembangkan tersebut, daerah Sumbar. sebanyak satu ton ikan lele "Saat ini semua harus kita dapat dihasilkan dalam sekali persiapkan dan mudah-mudapanen, dimana lama masa pa- han dua atau empat tahun ke nen 75 hari. depan hal ini dapat terwujud," Sehubungan dengan itu, ujar Yosmeri. (ant)


S A M B U N G A N

7 Kamis, 22 September 2011 Sambungan dari hal.1

Sebagaimana disampaikan Kombes Eka Yudha di media sebelumnya, perampokan toko sembako Sumber Kita di Dotamana beberapa bulan lalu, adalah rekayasa yang dilakukan oknum perwira Sat Reskrim Polresta Barelang. Targetnya untuk menaikkan karir oknum perwira menengah dan perwira pertama tersebut. Eka Yudha mengatakan, rekaya perampokan terkuak setelah Polresta Barelang membentuk tim internal menyelidiki kejanggalan-kejanggalan kasus perampokan tersebut. Hasilnya, kata dia, tim menemukan fakta yang mencengangkan masyarakat dan bisa membuat institusi kepolisian di Batam tercoreng. "Fakta-fakta yang menjadi temuan tim internal Polresta itu antara lain, bukti hubungan telepon yang isinya percakapan antara Madon dengan oknum anggota Sat Reskrim Polresta, sebelum pelaksanaan perampokan maupun sesudahnya," kata Eka. Dalam percakapan tersebut, kata Eka, Madon sengaja diundang dan dibayar untuk melakukan perampokan. Mulai dari waktu, sasaran yang dirampok, penyediaan senjata api rakitan, sampai harus kabur ke mana. Semuanya disetting oleh oknum Sat Reskrim Polresta Barelang. "Midon di suruh oleh oknum Sat Reskrim untuk merekrut beberapa orang dari Palembang untuk jadi pemain dalam perampokan di Dotamana. Dananya sudah disiapkan oleh oknum Sat Reskrim Polresta Barelang itu," ujar Eka. Seperti diketahui, kasus perampokan toko sembako Sumber Kita itu dimasa Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi yang saat ini menjabat sebagai Kasubdit II Ditkrimsus Polda Kepri menggantikan posisi AKBP Mindo Tampubolon yang dimutasi ke Mabes Polri. Posisi Aries digantikan Kompol Yos Guntur sebagai Kasat Reskrim Polresta Barelang saat ini. Kompol Aries Andhi sendri beberapa kali ditelepon bahkan di konfirmasi melalui pesan singkat (SMS), enggan memberikan jawaban. Termasuk telepon genggamnya

Sambungan dari hal.1

"Enggak nerima, aku sudah niatin untuk tidak menerima film-film yang seperti itu," tegasnya.

Sambungan dari hal.1

Kie kepada dua karyawannya, yakni Pendi dan Ripen. Dari masalah itulah, Pendi membuat rencana bersama rekannya, masing-masing Ripen, Imam dan Danang. Sebelum Tiong Kie dibunuh, Pendi dan Iman duduk-duduk di dalam pos, atau gudang penyimpanan pembiakan lele, sekaligus rumah korban. Pendi ketika itu saling berkirim pesan singkat (SMS) dengan tersangka lainnya, yakni Imam dan Danang. Pendi meminta agar keduanya datang ke tempat mereka bekerja. Keduanya diminta membantu Pendi dan Ripen, menagih gaji yang tidak kunjung dibayarkan oleh Tiong Kie. Tak lama berselang, Imam dan Danang pun datang. Selanjutnya, Tiong Kie dipanggil Ripen. Korban dan Ripen pun bercakap-cakap sambil duduk seperti hari-hari biasa. Di tengah obrolan itu, Ripen menyeletuk, menanyakan gaji kepada Tiong Kie. Korban menjawab belum ada uang untuk pembayar gaji Ripen dan Pendi. Cekcok pun terjadi antara Ripen dan Tiong Kie. Karena emosi, Ripen pun memukul Tiong Kie, hingga pria yang sudah tua itu tersungkur. Mendengar ada ribut-ribut, Pendi, Iman dan Danang pun menghampiri tempat Ripen dan Tiong Kie. Ketiganya melihat Tiong Kie tersungkur. Saat itu Ripen tengah memegang tangan korban Tiong Kie. Berikutnya Pendi mengambil HP korban sedangkan Imam memegang bahu korban. Sementara Danang cuma berdiri memperhatikan aksi ketiga temannya. Setelah itu, Ripen dan Imam bersama-sama membangunkan Tiong Kie dan mengembalikan posisi korban ke tempat duduk semula. Pendi dengan cepat maju, lalu bertanya kepada Tiong Kie, "Kapan gaji kami dibayar? tanya Pendi. Tiong Kie lalu berdiri sambil mengeluarkan dan membuang dompetnya ke tanah dan menjawab, "Saya belum ada uang". Sembari Pendi mengambil dompet yang dibuang Tiong Kie tersebut, Ripen dan Imam kembali memegang tangan Tiong Kie. Setelah mendengar jawaban dari Tiong Kie dan melihat isi dompet korban, tersangka Pendi berlari-lari kecil ke arah salah satu ruangan. Ternyata, Pendi mencarim lakban dan tali rapia untuk mengikat tangan dan membungkam mulut Tiong Kie. Setelah dapat, Pendi lalu menghampiri Tiong Kie yang masih dalam keadaan tangannya dipegang oleh Ripen dan Iman serta dibantu juga Danang. Tersangka Pendi mengambil lakban, lalu menempelkannya ke mulut Tiong Kie, agar Tiong Kie tidak bisa berteria. Tanpa perlawanan, tangan Tiong Kie juga diikat dengan menggunakan tali rapia. Setelah itu, Tiong Kie dibawa ke dalam kamar tidur, yang juga sekaligus ruangan kantor Tiong Kie

Eka Urung tidak diangkat, meskipun nomor yang dituju aktif. Perampokan yang direkayasa oleh okum Sat Reskrim, sebagaimana yang disampaikan Kapolresta Barelang, Kombes Eka Yudha tersebut mendapat tanggapan positif dari sejumlah anggota DPRD Kota Batam. "Saya sangat salut dengan pernyataan pak Eka ini. Dan inilah yang disebut sebagai polisi sejati, karena mau mengungkapkan yang salah dan mengatakan yang benar. Apa yang disampaikan oleh pak Eka itu, merupakan salah satu langkah positif untuk mengangkat citra Polri di Batam," kata Edward Brando, anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi PAN. Anggota dewan lainnya, Muhammad Yunus Muda mengatakan, dengan keberanian seorang Kapolresta yang membongkar anak buahnya sendiri, tentunya sebuah langkah positif untuk mengangkat citra Polri. Aries Andhi tampak lagi dihinggapi berbagai isu miring. Selain dituduh menskenariokan aksi perampokan di Toko Sumber Kita, Aries Andhi pun disebut-sebut juga meminta uang Rp500 juta kepada bos PT Dwi Srikandi Batam (PT DSB), Udin P Sihaloho yang merupakan pengusaha bahan bakar minyak (BBM). Tiga bulan lalu gudang BBM PT DSB digeledah karena diduga menampung BBM bersubsidi untuk dijual ke industri, padahal izin PT DSB hanya untuk menjual BBM non subsidi. Terkait dengan kasus ini, Aries disebut-sebut meminta uang kepada Udin Rp500 juta agar kasusnya tidak berlanjut. Udin P Sihaloho yang merupakan politikus PDIP bergerak cepat. Dia melaporkan permintaan uang tersebut ke Ketua DPD PDIP Kepri Soerya Respatino yang juga Wakil Gubernur Kepri. Udin merasa izinizinnya lengkap. Ditambah lagi kelengkapan izin-izin itu juga dikuatkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam. Menerima laporan dari Udin, Soerya pun berkoordinasi dengan Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha. Eka pun memanggil Kasat

Sambungan dari hal.1 Reskrim Aries Andhi dan menanyakan tudingan tersebut. Kepada Kombes Eka, Kompol Aries membantah tuduhan miring tersebut. Kepada wartawan, Kompol Aries Andhi kemarin kembali membantah dan menegaskan jika dia tidak pernah memeras Udin P Sihaloho, bos PT DSB dalam kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang digerebek "Saya tidak pernah memeras Udin, silakan tanya langsung ke orangnya," ujar Aries dikonfirmasi wartawan di Mapolda Kepri, Rabu (21/9) kemarin. Aries tidak banyak berkomentar dalam berbagai tuduhan yang dilakukan mantan pimpinannya di Polresta Barelang, dia hanya terdiam dan merenung atas tuduhan-tuduhan itu. Kata Aries, justru Udin itu orangnya murah hati dan kerap berbagi dengan sesama. Dia memiliki banyak anak asuh. Hubungannya dengan Udin selama ini baik-baik saja dan tidak benar jika dia memeras bos PT DSB itu. "Kalau saya memeras tanya langsung ke orangnya," katanya lagi. Berkali-kali disinggung terkait isu yang dituduhkan padanya oleh Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha, Aries hanya terdiam dan tidak mau sedikitpun berkomentar. Soal dugaan rekayasa perampokan, pemerasan terhadap bos PT DSB dan terkait Gelper, lagi-lagi Aries hanya menggelengkan kepala. Menyikapi terkait pemberitaan di media lokal akhir-akhir ini, secara psikologis terganggu tapi semua itu bagian dari perjalanan kehidupan. Dia menyerahkan semua itu kepada Tuhan Yang Maha Esa. Diakuinya dalam pemberitaan di media, keluarganya terganggu terutama istri dan anaknya. "Istri saya sakit dan anak saya yang saat ini sudah mulai masuk sekolah juga terganggu. Apalagi pemberitaannya begitu menyudutkan. Anak saya jadi minder diomongin teman-temannya di sekolah. Padahal belum tentu kebenarannya," ujar lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah angkatan Tahun 1997 ini. (lim/tea)

Tak Mau Gista pun punya batasan yang tegas soal kriteria film seksi, setidaknya dirinya tidak diminta

mengenakan bikini. "Tanktop dan hotpants masih oke tapi kalau sudah bikini enggak lah," tegasnya. (kpl)

Tiong Kie oleh Ripen, Danang dan Imam. Sementara Pendi pergi mematikan saklar lampu listrik di lokasi tersebut. Setelah itu Dadang keluar menuju pos, tempat lokasi mereka kumpul pertama kali, untuk berjaga-jaga. Jadi yang tinggal di kamar itu, Imam dan Ripen saja. Tidak lama berselang, Pendi pun masuk ke kamar tersebut. Setelah Pendi tiba di dalam kamar itu, tersangka Pendi membuka lakban yang menutupi mulut Tiong Kie dan kembali bertanya kepada Tiong Kie, "Kapan gaji kami dibayar," kata Pendi, lalu Tiong Kie menjawab, "Belum dapat kiriman, kalau tak percaya lihat ATM saya," jawab Tiong Kie dalam keadaan tangan terikat dan dipegang oleh Imam dan Ripen. Selanjutnya, Pendi mengeluarkan ATM BCA dari dompet Tiong Kie dan kembali bertanya kepada Tiong Kie, "Berapa Pin ATMnya?" Berikutnya Tiong Kie memberikan nomor Pin ATMnya tersebut dan dicatat oleh tersangka Pendi. Pena pencatat diambilkan oleh Ripen di atas lemari di dalam kamar tersebut. Setelah itu, Ripen dan Imam mendudukkan Tiong Kie di atas kasur, tempat tidur korban. Setelah Pendi mendapatkan nomor Pin ATM BCA Tiong Kie, Pendi pun keluar meninggalkan Imam dan Ripen yang masih di dalam kamar itu dan menuju pos untuk menemui tersangka Danang. Selanjutnya, Pendi dan Danang pergi ke lokasi ATM di Jalan Pemuda dekat Swalayan ZOOM, dengan menggunakan sepeda motor Shogun hitam BP 4666 BB milik Tiong Kie, mengecek uang yang ada di ATM BCA tersebut. Sewaktu Pendi dan Danang pergi, Ripen dan Imam tetap berada di dalam kamar bersama Tiong Kie. Sewaktu didalam kamar tersebut, Ripen dan Imam membaringkan Tiong Kie di atas kasur di dalam kamar itu. Terus tersangka Ripen, menyuruh tersangka Imam mengambil tali di luar. Setelah dapat tali yang diminta, Imam pun masuk kembali ke kamar, lalu memberikan tali itu kepada tersangka Ripen. Dan Ripen meminta Imam untuk mengikat kaki Tiong Kie. Setelah diikat, Tiong Kie kembali dibaringkan ke kasur tersebut. Setelah Tiong Kie dibaringkan, Imam duduk dan Ripen tetap berdiri berjaga-jaga dengan sesekali melihat Tiong Kie. Tidak dalam tempo yang lama, Pendi datang ke kamar itu lagi, tersangka Imam pun berdiri mendekati Ripen, lalu tersangka Imam keluar dari kamar tersebut. Setelah Imam keluar, Ripen bertanya kepada Pendi, "Ada berapa uang di ATMnya," tersangka Pendi menjawab, "Kosong, cuma Rp12 ribu isinya,". Mendengar itu, tersangka Pendi dan Ripen bingung, lalu, Pendi dihadapan Ripen mengatakan, "Kita habisin saja,". Pendi pun meminta Ripen mengambil kantong plastik

hitam didekat bawah tempat tidur korban. Setelah diambil, Ripen dalam posisi memegang kepala Tiong Kie dan pendi memasukkan kantong pelastik hitam tadi ke kepala hingga menutup wajah Tiong Kie. Karena masih bersuara, Pendi kembali memasukkan kantong plastik yang sama, kali ini dua lapis menututup wajah Tiong Kie. Bersamaan dengan itu, tersangka Ripen pun mengambil seutas tali yang berada d ibawah tempat tidur Tiong Kie diikatkan ke leher korban. Di saat bersamaan Pendi mengambil handuk untuk menutup wajah korban yang sebelumnya sudah ditutup pakai kantong plastik. Karena Tiong Kie masih bersuara juga, tersangka Ripen mengambil tali pinggang Tiong Kie dan mengikat kembali leher Tiong Kie dengan tali pinggang yang diambilnya itu. Tiong Kie pun masih bersuara, lalu tersangka Pendi, mengambil satu karung kosong di luar. Setelah dapat, Pendipun kembali ke kamar itu. Ripen pun lalu mendudukkan Tiong Kie yang dalam keadaan terikat dan tertutup wajahnya. Setelah Tiong Kie duduk, karung yang diambil Pendi itu dimasukkan ke kepala korban hingga menutupi sebagian tubuh korban. Kedua tersangka, Pendi dan Ripen, selanjutnya membaringkan kembali Tiong Kie. Setelah dibaringkan, Pendi dan Ripen kembali mengikat leher Tiong Kie dengan menggunakan tali rapia. Ripen juga mengikat pinggang Tiong Kie dengan tali yang sama. Walaupun sudah berlapis-lapis diikat dan ditutup tubuh dan muka Tiong Kie , suara Tiong Kie tetap masih terdengar selanjutnya, Pendi dan Ripen, bersama-sama menutup muka korban dengan menggunakan bantal. Setelah yakin sudah tidak bersuara lagi, tersangka Pendi dan Ripen pun keluar, meninggalkan Tiong Kie sendiri di kamar itu. Ripen mengunci kamar itu dengan menggunakan gembok yang sudah ada sebelumnya. Selanjutnya, keempat tersangka berkumpul kembali di pos. Mereka lalu menutup rapat pagar pintu masuk dan mengambil motor Tiong Kie. Selanjutnya mereka menuju ke Wacopek, lokasi penangkapan Danang dan Imam (sebelum Pendi dan Ripen ditangkap). Rekontruksi juga digelar di Kijang, tempat tersangka Pendi dan Ripen menginap, membeli tiket kapal untuk melarikan diri ke Jawa Timur Madiun. Mayat Tiong Kie pertama kali ditemukan oleh dua tetangganya Asui dan Koko, sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (7/9). Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Arif Budi Purnomo menyampaikan, rekontruksi ini merupakan bagian dari proses pemeriksaan untuk memastikan jalannya kejadian pembunuhan yang sebenarnya yang dilakukan oleh keempat tersangka tersebut. (cw40)

tara jenazah pasangan suami istri ini dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB). Sementara itu ada warga sekitar bernama Imam menuturkan kejadian versi lain. Imam mengatakan awal pembunuhan ini diketahui ketika anak korban datang ke rumah tersebut. Namun, anaknya tak bisa masuk ke dalam rumah karena pintu digembok. Merasa kesulitan masuk ke da-

Sambungan dari hal.1

Sementara Hari Raya Idul Fitri telah berlalu selama tiga minggu. "Selain tidak membayar upah kami. Mereka (PT Prima Tech) juga tidak membayar THR kami, mereka beralasan PT Drydocks World Graha Pratama belum membayar kepada subkon di perusahaan tersebut," kata Deden kepada wartawan. Budi, Direktur PT Prima Tech ketika dimintai konfirmasi tidak berada di tempat. Keluhan 350 karyawan ini belum dapat dikonfirmasi kepada manajemen PT Prima Tech. Kerusuhan dan bentrokan antara pekerja dengan manajemen PT Drydock World Graha pernah terjadi 22 April 2010 lalu. Ketika itu sebagian besar infrastruktur yang ada di perusahaan shipyard terbesar di Tanjunguncang itu dibakar pekerja termasuk 36 unit mobil. Kantor perusahaan asal Dubai itu juga luluh lantak dibakar. Kerusuhan ini bermula dari umpatan seorang supervisor asal India, kepada foreman yang berkembangsaan Indonesia. Si pekerja WN India mengatakan foremen WNI "All Indonesia are stupid" atau orang Indonesia bodoh. Tentu saja makian itu membuat foreman WNI itu marah besar. Keributan pun terjadi hingga terus membesar dan makin membesar serta melibatkan ribuan karyawan. Nexus Berangsur Pulih Sementara itu aktivitas karyawan galangan kapal, PT Nexus Engineering Indonesia, Kabil, Batam, kemarin mulai berangsur pulih, pasca terjadi bentrokan antara oknum karyawan dengan sekurity dan oknum anggota TNI, Selasa (20/9) lalu. Meskipun karyawan sudah kembali bekerja seperti biasanya, namun puing-puing sisa barang yang dibakar seperti sepeda motor mega pro, kursi, komputer, serta pecahan kaca di ruang ganti karyawan, pos sekuriti dan ruangan klinik belum dibersihkan. Sejumlah polisi juga masih tetap disiagakan di perusahaan shipyard tersebut. Garis polisi juga masih terpasang. "Aktivitas karyawan sudah berangsur normal. Mereka masuk dan bekerja sebagaimana biasanya," ka-

Sambungan dari hal.1

Aulia, Rabu (21/9) menjelaskan, beberapa waktu lalu ia pernah menulis sepucuk surat kepada Gubernur Kepri HM Sani yang meminta agar dilakukan pemeriksaan atas dana hibah dari Pemprov Kepri terhadap UMRAH yang dinilainya tidak transparan. Aulia juga meminta kepada Gubernur HM Sani, jika memang Rektor UMRAH Maswardi M Amin dinilai tidak mampu mendongkrak kualitas UMRAH sebaiknya diganti saja. Kritikkan tersebut disampaikan mahasiswa Program Studi Akuntasi ini karena ia melihat, selama ini Rektor UMRAH Maswardi M Amin

Sambungan dari hal.1 Satu medali perak Andika, mahasiswa Universitas Tidar Magelang ini diperoleh di hari terakhir cabang renang yang dilombakan di Kolam Renang Sekolah Harapan Utama, Batam Centre, Rabu (21/9), melengkapi empat medali emas berhasil dikumpulkan sebelumnya. Sapu bersih medali dari seluruh nomor diikutinya, di nomor 50 meter gaya bebas putra ini Andika hanya selisih waktu sangat tipis 0.40 dari rekannya sendiri asal Jateng, Irkham Subekti yang merebut medali emas. Irkham mencatatkan waktu 00.25.75, sementara Andika 00.26.15. "Saya akui kekalahan ini, meskipun selisihnya sangat tipis sekali," kata Andika, usai Upacara Penghormatan Pemenang (UPP), kemarin siang. Selain hanya memperoleh medali perak, Andika juga tidak puas dengan catatan waktu yang diraih melewati rekornya sendiri dicatatkan 00.25.32. Adapun medali perunggu di nomor ini diperoleh perenang Bapomi (Badan Pembina Mahasiswa Indonesia) Provinsi Jawa Timur, Daniel dengan catatan waktu 00.26.32. Sementara empat medali emas telah berhasil didulang Andika selama dua hari sebelumnya, SeninSelasa, 19-20 September 2011. Emas pertama direbut Andika di nomor 200 meter gaya bebas putra dengan catatan waktu 02.03.60. Hasil ini juga tidak mencapai waktu yang dicatatkannya, 02.00.00. Namun begitu, Andika tercatat sebagai peraih medali emas pertama di cabang olahraga renang, dan batal mencatatkan diri sebagai peraih medali pertama Pomnas karena didahului oleh rekannya sendiri Novita Andriyani yang menyum-

SUAMI ISTRI lam rumah, ia kemudian melaporkan hal tersebut ke pamannya. Bersama pamannya, mereka mencoba mendobrak pintu. Setelah pintu terbuka, keduanya masuk. Namun, di sejumlah ruangan ia tidak melihat siapa pun. Baru ketika mengecek kamar, ia menemukan kedua orangtuanya sudah tak bernyawa lagi. Anaknya pun kemudian menghubungi polisi. Tak lama berselang, petugas tiba di lokasi dan mengevakuasi korban ke

RSOB. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Eka Yudha yang turun langsung ke lokasi mengaku belum bisa memastikan motif pembunuhan tersebut. Namun ia menduga kedua korban tewas akibat dibunuh. "Motifnya masih kita selidiki," ujarnya. Pasangan suami istri yang diduga menjadi korban pembunuhan tersebut telah menempati rumah dan gudang besi tua itu lebih dari lima tahun yang lalu. (cep)

Ratusan Pekerja ta HRD Manager PT Nexus, Suri, Rabu (21/9). Ditanya mengenai berapa banyak kerugian akibat terjadi kerusuhan tersebut, kata Suri, untuk sementara pihaknya belum mengetahuinya. Karena yang mengetahui kerugian pasca bentrok, adalah bagian operasionalnya. "Kalau kerugian saya belum mengetahuinya dan itu bukan wewenang saya untuk menyampaikannya. Karena yang mengetahui seberapa besar terjadi kerugian adalah bagian operasional. Kita hanya mengetahui kerusakan saja," kata Suri. Sebelumnya Suri mengatakan, kejadian tersebut sama sekali tidak menyangkut soal kesejahteraan karyawan atau masalah lain yang terkait antara karyawan dengan pihak manajemen. Namun peristiwa tersebut, lantaran adanya kesalahpahaman antara karyawan dengan pihak sekuriti. Karyawan PT Nexus sekitar 300 orang. Sementara karyawan dari subkontraktor mencapai 3.000 orang. Dan masalah karyawan subkon, sama sekali tidak berkaitan dengan pihak manajemen perusahaan. Karena pihak manajemen hanya berurusan dengan subkonnya masing-masing. Kerusuhan di PT Nexus Engineering Indonesia berawal dari keterlambatan salah seorang karyawan, masuk kerja. begitu tiba di depan pintu masuk ke areal kerja, karyawan tersebut ditahan sekuriti karena tidak membawa kaca mata. Lalu, salah satu teman sama-sama karyawan yang ada di dalam pagar memberikan kaca mata kepada rekannya yang ditahan itu. Rupanya, niat kawannya untuk menolong temannya di depan pintu masuk itu diketahui oleh sekuriti. Tidak ada kata maaf, sekuriti tadi langsung menempeleng karyawan yang memberikan kaca matanya kepada temannya yang di luar pagar. Terjadi perang mulut antara sekuriti dan karyawan. Melihat kejadian tersebut, oknum anggota TNI yang bertugas jaga di pela-

buhan kawasan perusahaan galangan itu datang, lalu membela sekuriti dan ikut memukul karyawan. Tentu saja, karyawan lainnya tak terima dengan perlakuan oknum TNI dan sekuriti terhadap kawan sekerja mereka. Tanpa komando, ratusan karyawan ikut membela rekannya dan memukul oknum anggota TNI dan sekuriti hingga babak belur. Beruntung, oknum TNI berpakaian lengkap tadi diselamatkan oleh para supir metro trans, hingga akhirnya melarikan diri ke arah jalan utama menyelamatkan nyawanya. Begitu juga sekurity yang sudah babak belur ikut ngacir menyelamatkan nyawanya ari amarah para karyawan. Wawako Panggil Managemen PT Nexus Kerusuhan yang terjadi di PT Nexus sangat disayangkan Wakil Walikota Batam Rudi SE, karena hal tersebut bisa menimbulkan citra buruk bagi Batam. "Saya ingin masalah ini cepat terselesaikan, karena itu saya akan panggil managemen PT. Nexus untuk mendapatkan informasi lebih jelas," ujar Rudi. Disebutkan Rudi, kericuhan yang terjadi kemarin harusnya bisa diselesaikan secara musyawarah tanpa harus dengan kekerasan. Karena itu, ia mengimbau semua pihak untuk memikirkan akibat atas perbuatan yang akan dilakukan. "Saya belum tau apa permasalahannya, tetapi saya akan panggil managemen PT Nexus untuk menanyakan masalah ini. Jangan sampai permasalahan ini mengganggu keamanan di Batam," ujar Rudi. Rudi menyebutkan, cukup dua kali saja kerusuhan yang dilakukan oleh pekerja di Batam, karena bila hal tersebut terjadi lagi akan sangat menghawatirkan untuk kondisi perekonomian di Batam. "Sebelumnya Drydocks, sekarang Nexus, nanti apa lagi ? Janganlah ada yang seperti ini, bicarakan baik-baik. Pekerja harus bisa menahan diri, satpam juga begitu. Mungkin Satpam harus mendapatkan pendidikan yang lebih," tandas Rudi.(lim/pti)

Kritik Rektor tak mempunyai parameter yang jelas untuk menjadikan UMRAH sebagai kampus yang berprestasi. "Sekarang kan sudah zaman demokrasi dan kebebasan kita menyampaikan pendapat sudah dilindungi oleh Undang-Undang. Jadi kenapa saya diskorsing. Apa karena permasalahan ini dianggap menghina dan mencoreng wajah UMRAH? Sedangkan kasus ijazah palsu saja yang menyeret beberapa nama pimpinan termasuk rektor tidak dianggap menghina," ujar Aulia kepada wartawan, Rabu (21/9). Karena itu, Aulia bertekad mencari keadilan atas sanski skorsing

yang dijatuhkan rektor terhadap dia. Aulia mengaku tidak akan tinggal diam dengan tindakan semena-mena yang dia alami. "Saya akan tetap mencari keadilan, sampai dimanapun. Karena hak saya untuk menyampaikan pendapat maupun kritikan merupakan hak yang dilindungi oleh undang-undang dasar (UUD 1945)," tegasnya. Terkait dengan keberatan Aulia atas sanksi skor yang dijatuhkan pihak UMRAH, Rektor UMRAH Maswardi M Amin belum bisa dikonfirmasi. Empat nomor ponsel M Amin tidak satupun yang bisa dihubungi.(rul)

Perenang Jateng bangkan emas pertama dari cabang atletik, di nomor lari 10.000 meter putri karena lebih awal menggelar lomba di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Senin pagi (19/9). Emas kedua Andika, dikumpulkannya di nomor 4 x 100 meter estafet gaya ganti putra (gaya bebas) bersama rekannya Christian Pandu Putra (gaya punggung), Angga Widia P (gaya dada) dan Sapto Nugroho (gaya kupu-kupu) dengan catatan waktu 04.14.85. Berikutnya, di nomor 100 meter gaya bebas putra dengan catatan waktu 00.56.06, dan 4 x 100 meter estafet gaya bebas putra juga bersama rekannya Christian Pandu Putra, Angga Widia P dan Sapto Nugroho dengan waktu 03.49.87, jauh meninggalkan perenang-perenang DI Yogyakarta yang meraih medali perak dengan catatan waktu 04.00.95. Sementara rekannya Sapto Nugroho, selain dua medali emas di nomor 4 x 100 meter estafet gaya ganti putra dan 4 x 100 meter estafet gaya bebas putra bersama Andika tersebut, dua medali emas juga dikumpulkan di nomor 200 meter gaya ganti putra dengan raihan waktu 02.19.28 dan 100 meter gaya kupu-kupu putra, waktu 01.00.12. Sedangkan satu medali perak diperoleh di nomor 400 meter gaya ganti putra waktu 04.58.42 dikalahkan Ronald Riady, perenang DKI Jakarta yang berhasil meraih juara dengan waktu tercepat, 04.55.32. Dari sumbangan Andika dan Sapto tersebut, Kontingen Jateng berhasil menempati urutan kedua dalam klasemen akhir cabang renang total 7 emas, 3 perak dan 2 perunggu, dibawah DKI Jakarta

yang merebut gelar juara umum cabang olahraga ini dengan 9 emas, 6 perak dan 8 perunggu. Satu medali emas lainnya untuk Kontingen Jateng, disumbangkan oleh perenang Irkham Subekti di nomor 50 meter gaya bebas putra. Tambahan medali lainnya Jateng yakni satu perak dan dua perunggu masing-masing disumbangkan Christian Pandu Putra di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra, 100 meter gaya punggung putra dan 50 meter gaya punggung putra. Tri April, pelatih renang Jateng mengaku puas dengan perolehan medali dikumpulkan para perenangnya tersebut. Bahkan apa yang diperoleh melebihi dari target semula hanya tiga medali emas dari 28 nomor diperlombakan putra dan putri. "Target awal kita hanya tiga medali emas saja. Dan Alhamdulillah, perenang-perenang kita mampu menyumbangkan lebih dari yang ditargetkan, bahkan mampu menempati urutan kedua dalam perolehan medali cabang ini setelah DKI Jakarta," katanya. Sedangkan Ketua Kontingen Jawa Tengah, Tri Rostiadi mengaku puas dengan hasil yang diraih atletnya pada cabang renang tersebut, bahkan bersama cabang atletik yang berhasil merebut juara umum total 6 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu, mampu mengantarkan Jateng bertahan di urutan kedua klasemen sementara hingga hari keempat Pomnas, Rabu (21/9) . "Kita sangat puas. Ini sesuai target kita untuk menempati urutan kedua dalam perolehan medali. Kita harapkan dalam beberapa hari tersisa ini, perolehan medali terus bertambah, dan posisi klasemen tetap bertahan," katanya.(amr)


CMYK

Kamis, 22 September 2011

8

BUPATI Bintan Ansar Ahmad (tengah) bersama undangan

DARI kiri: Ketua Kopkar Wira Artha Arifin, Ketua Kopkar Nirwana Kian Ahmad, Bupati, Dian Nusa dan Danlantamal DANLANTAMAL berkenan menyumbangkan lagu kesayangannya

DIAN Nusa menyambut kedatangan Danlatamal IV Tpi

Halal Bihalal Gerakan Koperasi Bintan

Maju dan Berkembang Bersama Koperasi HALAL bihalal gerakan koperasi di Bintan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (17/9) di Nirwana Resort Lagoi berlangsung dalam suasana meriah dan kekeluargaan. Selain dihadiri Bupati Bintan Ansar Ahmad juga ada Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama Darwanto SH,MAP, Danlanud, Danlanudal, Danyon Marinir serta pimpinan instansi lainnya. Acara ini juga dihadiri ratusan pengurus dan anggota koperasi yang ada di Bintan. Bupati dalam sambutannya mengharapkan dengan halal bihalal dapat membangkitkan semangat seluruh masyarakat untuk mau maju dan berkembang bersama koperasi. Koperasi adalah satu bentuk usaha yang paling cocok

dikembangkan di masyarakat karena berazaskan kekeluargaan dan gotong royong. Kepala Disperindag UKM Koperasi Bintan Ir Dian Nusa, MM,MH mengatakan gerakan koperasi di Bintan yang saat ini sedang gencar dilaksanakannya diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan seluruh masyarakat. Semangat berkoperasi harus dimiliki oleh seluruh masyarakat, karena koperasi juga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme berbangsa dan bernegara "Jika koperasi berjaya , anggota pasti sejahtera,"kata Dian bertekad.

BUPATI disambut Ketua koperasi TKBM Kijang Fauzi saat tiba di lokasi acara

Foto : Dok. Disperindag Bintan Narasi : Edy

BUPATI menyumbangkan sebuah lagu

PESERTA halal bihalal menyanyikan lagu Indonesia Raya

BUPATI bersama pengurus dan anggota koperasi Bintan

KADISPERINDAG UKM Koperasi Bintan Ir Dian Nusa menyampaikan kata sambutan

BUPATI, Danlantamal dan Dian Nusa terlibat diskusi

BUPATI disambut oleh undangan yang hadir

SALING berjabat tangan, bermaaf-maafan

DIAN Nusa bersama Anton Manager Nirwana Resort yang turut mendukung acara halal bihalal

Ny. Dian Nusa (kanan) bersama tamu undangan

Ny.Dian bersama istri Danlantamal, Danlanud, Danyon Marinir serta istri Danlanudal

CMYK

BUPATI Bintan Ansar Ahmad menyampaikan kata sambutan

DIAN Nusa diwawancarai reporter RRI Tpi


CMYK

CMYK

BATAM

Kamis, 22 September 2011

Briptu Dwi Yulianto Anggota Humas Polda Kepri

Penasaran dengan Jurnalisme SETIAP orang pasti mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi terhadap sesuatu yang akan dilakukannya. Hal yang sama juga dirasakan Briptu Dwi Yulianto, anggota Bidang Humas Polda Kepri ini. Dia mengaku, sangat penasaran dan memiliki rasa ingin tahu yang menggebu-gebu tentang dunia jurnalisme, khususnya dalam bidang fotografi dan video. "Penasaran. Pengen banget tahu tentang bagaimana kerja di dunia jurnalisme itu," katanya. Kendati demikian, lajang kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 13 Juli 1985 silam ini bertekad tidak akan meninggalkan tugas utamanya sebagai anggota Polri. Pasalnya, menjadi polisi memang sudah menjadi cita-cita sejak kecil pria yang menyukai olahraga bola vol ini.

www.haluankepri.com

Dari 8 Sektor Pajak Daerah

Realisasi PAD Rp164,23 M BA TAM CENTRE — BAT Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Batam Jefridin menyatakan, sampai akhir Agustus 2011, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam dari delapan sektor pajak daerah mencapai Rp164, 23 miliar. Setiap tahunnya, total penerimaan pajak daerah naik rata-rata Rp4 miliar. "Trendnya, setiap tahun total penerimaan pajak itu selalu naik, rata-rata sekitar Rp4 miliar sampai Rp5 miliar," ujar Jefridin didampingi Sekretaris Dispenda Kota Batam Samudin dan Kabid Pendataan dan Penetapan Dispenda Kota Batam Zulkifli Aman di Kantor Dispenda, Rabu (21/9). Jefridin merincikan, realisasi penerimaan pajak hotel di tahun 2011 mencapai Rp26,975 miliar atau 71,94 persen dari target sebesar Rp37,5 miliar. Realisasi pajak restoran Rp13,1 miliar atau 68,74 persen dari target Rp19 miliar. Sedangkan realisasi penerimaan pajak hiburan mencapai Rp8,4 miliar

hal.10

Penasaran dengan

Realisasi PAD

hal.10

Senam Haluan Kepri dan Askes

Dapatkan Bugarnya, Raih Hadiahnya... BATAM CENTRE — Senam bugar yang dilaksanakan pada Minggu (25/9) nanti, Haluan Kepri kembali bekerjasama dengan PT Askes (Persero) cabang Batam. Seperti biasa, pada senam tersebut, selain berolahraga bersama, para peserta juga akan mendapatkan kesempatan meraih salah satu dari puluhan doorprize yang disediakan PT Askes

Dapatkan Bugarnya

hal.10

9

DOK

SENAM sehat Haluan Kepri dan Askes yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

CECEP/HALUAN KEPRI

LANGGANAN BANJIR —Sejumlah pengendara nekad menembus banjir di Jalan Duyung Batuampar, Rabu (21/9). Kawasan ini sudah menjadi langganan banjir disaat musim hujan.

Pemko Didesak Segera Relokasi SMPN 28 BATAM CENTRE — Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho mendesak Pemko Batam untuk segera merelokasi SMP Negeri 28. Pasalnya, banjir yang selalu menghantui sekolah itu dikhawatirkan berdampak buruk bagi perkembangan prestasi para siswa. "Kami minta sekolah itu segera direlokasi, diprioritaskan untuk relokasi," kata Udin P Sihaloho ditemui di DPRD Kota Batam, Rabu (21/9). Menurut Udin, relokasi merupakan solusi terbaik diban-

dingkan harus menimbun sekolah di lokasi yang sama. Bila dengan menimbun lantai I, menurutnya belum tentu masalah akan selesai. Karena kondisi gedung sekolah yang berdiri di atas rawa. "Kalaupun diurug dan disuntik paku bumi, itu malah akan merusak lantai II," ujarnya. Kendati biaya pembangunan sekolah baru lebih mahal, namun menurut Udin lebih efektif direlokasi dibandingkan ditimbun. Relokasi SMPN 28, kata dia, harus ditempat-

kan di daerah yang berdekatan dengan sekolah lama. Sehingga tidak menyulitkan pelajar yang bersekolah di tempat tersebut. "Kami minta secepatnya direlokasi. Kasihan pelajar, setiap hujan gotong royong dan tidak bisa belajar," imbuhnya. Pendapat berbeda dinyatakan anggota Komisi IV DPRD Kota Batam lainnya, Windarti Wahyuningsih. Menurutnya dengan kondisi bangunan yang masih baru dan bagus, sebaiknya tidak dilakukan relokasi. Karena akan mema-

kan anggaran yang besar dan menjadikan gedung sekolah yang ada saat ini sia-sia. "Efek kalau direlokasi akan menghabiskan biaya yang besar dan mengancam keberlangsungan siswa yang tinggal di sekitar sekolah," ujarnya. Windarti berpendapat, solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan SMP 28 adalah dengan memperbaiki saluran parit. Apalagi pihak developer juga menyatakan

Pemko Didesak

hal.10

Tolak Kenaikan Setoran

Ratusan Juru Parkir Demo BALOI — Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Juru Parkir Batam menggelar unjuk rasa di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Rabu (21/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Para pengunjukrasa menolak adanya kenaikan setoran parkir hingga 100 persen. Dalam orasi yang disampaikan secara bergantian, pengunjuk rasa meminta kenaikan setoran itu dibatalkan karena dinilai sangat memberatkan bagi juru parkir yang bekerja di lapangan. Perwakilan pengunjuk rasa kemudian meminta bertemu dengan Kepala Dishub, namun diwa-

Ratusan Juru

CMYK

hal.10

CECEP/HALUAN KEPRI

RATUSAN juru parkir menggelar unjuk rasa di Kantor Dishub Kota Batam, Rabu (21/9). Mereka menolak adanya kenaikan setoran parkir sebesar 100 persen.

CMYK


METRO BATAM

10 Kamis, 22 September 2011

Dunia Menuju Keseimbangan Kekuatan Global Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) NEGARA Singapura kembali melakukan "Singapore Global Dialogue" yang difasilitasi oleh S.Rajaratnam School of International Studies (Singapore). Para pakar pembangunan internasional dan para ahli ekonomi global akan melakukan dialog selama dua hari (21 s/d 22 September 2011) di Shangri La Hotel. Kebetulan, kami diundang secara khusus untuk memberikan berbagai masukan akan munculnya fenomena baru dunia yang mengarah ke penyebaran kekuatan global (dispersion of global power) ini. Substansi yang menjadi "Vocal point" atau hal-hal yang diangkat sebagai isu krusial adalah bagaimana proses pemunculan pusatpusat baru kekuatan politik global dan ekonomi internasional terjadi. Dunia di era kolonial yang sebelumnya cenderung "multipolar" dan kemudian paska Perang Dunia II muncul "bi-polar" sampai di era berakhirnya perang dingin (cold war) antara USA-USSR, yang kemudian saat ini menjadi Federasi Rusia (eks Uni Soviet). Kemudian paska perang dingin dunia cenderung monopolar (single power), dengan supremasi politik dan dominasi ekonomi Amerika Serikat dan memunculkan kekhawatiran munculnya episentrum hegemoni global. Namun peta geo-politik dan determinisme ekonomi ternyata berubah di dekade pertama abad-21 (2000-2010) dan berbagai "global paradoxes" menguat dan menjurus ke pola kekuatan ke keseimbangan baru (global balance of power). Para pakar yang bertemu di Singapura akan mengangkat tema "the shifting of global balance of power". Dunia yang bisa terbelah kembali menyatu melalui kesatuan aksi untuk menyiasati agar dua kali krisis ekonomi dunia

Sambungan dari hal.9 Menjadi polisi, kata putra dari pasangan Slamet dengan Supartini ini, telah menjadi pilihan hidupnya untuk dapat mengabdikan diri untuk masyarakat, bangsa dan negara. Karena itu, setelah berhasil masuk menjadi Sambungan dari hal.9 kilkan karena sedang tidak berada di tempat. "Kami menerima aspirasi yang disampaikan, dan akan saya laporkan kepada Kepala Dinas. Mungkin besok baru kita berikan jawabannya," ujar Mahedi, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kota Batam kepada perwakilan pengunjuk rasa. Setelah mendapatkan jawaban dari pihak Dishub, para pengunjuk rasa membubarkan diri dari lokasi dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong

Sambungan dari hal.9

siap untuk memperbaiki dan memperlebar saluran parit sekolah. "Pemko harus melakukan pendekatan dengan developer agar bertanggungjawab terhadap arus air yang ada di sekitar sekolah tersebut," pungkasnya. Tunggu Informasi BPN Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Muslim Bidin mengatakan, sampai sekarang Disdik masih menunggu informasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Daerah Kota Batam terkait lahan relokasi SMP 28. Kata dia, SMPN 28 memang harus direlokasi karena biaya pengentasan banjir sekolah tersebut lebih dari Rp2 miliar.

(1997-bermula kolapsnya sistem keuangan di negara berkembang) dan 2008 berawal dari terdistorsinya sistem finansial negara-negara maju tidak terjadi lagi. Jika kita merujuk pada sejarah hubungan antar negara, kita bisa melakukan analisa komparatif hubungan antar kekuatan ekonomi dunia antara negara maju (developed countries), negara berkembang (developing countries), dan negara terbelakang (less-developed countries). Dalam kondisi tertentu, hubungan bilateral, trilateral dan multu-lateral bisa berada dalam kerjasama yang saling bertentangan (antagonistic cooperation) namun saling membutuhkan. Tiga bentuk kerjasama bisa terjadi yakni saling ketergantungan (inter-dependent economy)), tidak terlalu banyak bergantung pada negara lain dan lebih bebas (independent economy), dan bisa saja suatu kerjasama menciptakan ketergantungan yang mendalam (dependent economy) dan bahkan memunculkan eksploitasi, dominasi dan marginalisasi suatu negara atas negara atau kekuatan ekonomi lainnya. Hal yang menarik dalam "Singapore Global Dialogue" ini adalah mengangkat signifikansi teknologi dalam memformat kekuatan dunia dalam perspektif politik, keamanan militer (cyber-security) dan ekonomi (digital-economy), termasuk di dalam analisis posisi teknologi dalam kaitannya dengan pengembangaan sumber daya manusia. Cukup banyak pelajaran (lessons learned) yang dapat ditarik dalam dialog global akan trend pergeseran kekuatan dunia dalam perspektif geo-politik dan geo-ekonomi ini bagi Kota Batam Bandar Dunia Madani. Salah satunya adalah kita harus lebih siap untuk semakin berpikir global dan bertindak lokal (think globally and act locally) sebagaimana kita juga harus siap berpikir secara lokal tetapi bertindak secara global (think locally and act globally) minimal dalam tataran lokalitas ASEAN atau regional APECs. Insya Allah kita bisa.

Diduga, PT GGS Timbun Limbah B3 BA TU AJI— PT Green Global Sarana (GGS), salah BATU TUAJI— satu perusahaan transportir limbah bahan berbahaya beracun (B3) diduga melakukan penimbunan limbah jenis slug oil yang sudah bercampur tanah, tepatnya di samping kantornya di daerah Batuaji. Informasi ini disampaikan oleh warga yang tinggal di belakang Kantor PT GGS. Menurut sejumlah warga, limbah B3 tersebut sengaja ditimbun oleh pihak perusahaan tepatnya di samping kali dengan cara menimbunnya di dalam tanah hingga berlapislapis. Guna mengelabui warga maupun pihak aparat terkait, kata warga, manajemen PT GGS sengaja menyusun ka-

rung yang berisi tanah di pinggir kali tersebut. "Kemudian di atasnya, sengaja ditutup dengan tanah bercampur pasir. Sehingga seakan-akan tidak ada aktivitas ilegal di tempat itu," kata salah seorang warga yang minta namanya tak ditulis, beberapa waktu lalu.

General Manager PT GGS, Gufron yang dikonfirmasi hal ini dengan tegas membantah. Gufron juga mengaku tidak mengetahui adanya penimbunan tersebut. Namun anehnya, dia meminta agar informasi dari warga itu tidak diberitakan. "Saya sendiri tidak tahu masalah ini. Tapi akan kami cek. Kalau ada anak buah kami yang melakukan penimbunan, maka kami akan menindaknya. Tapi tolong ini jangan ditulis di koran. Karena kita juga mau menjaga nama baik PT GGS ini," kata Gufron. Beberapa hari kemudian, sumber Haluan Kepri mengatakan, penimbunan limbah B3

tepat di belakang Kantor PT GGS itu sudah digali oleh pihak perusahaan. Namun dia tidak mengetahui dibawa dan dibuang kemana limbah B3 tersebut. "Mereka sudah ketakutan makanya limbah yang ditanam, mereka gali lagi. Tapi kemana mereka buang, ini harus diusut hingga tuntas. Jangan sampai ada mafia penimbunan limbah B3 di Batam ini terus tumbuh subur," kata sumber itu. Gufron yang coba dikonfirmasi kembali melalui telepon genggamnya, terkait digalinya kembali limbah B3 yang sudah ditanam dan pernah dibantahnya itu, tidak mau menjawab. (lim)

SOSIALISASI PERPAJAKAN — Wakil Walikota Batam Rudi SE (kanan) berbincang dengan tamu undangan seusai membuka acara sosialisasi peraturan/perda perpajakan di Hotel Golden View, Bengkong, Rabu (21/9).

Penasaran dengan anggota Polri, Dwi pun ingin menjalankan seluruh tugas yang diembannya dengan penuh keikhlasan. "Karena bekerja itu saya anggap sebagai ibadah," kata lulusan Dik Tuk Ba Polri gelombang 2 tahun 2005 ini.

Dalam menjalankan tugas, pria ini memiliki motto yang cukup baik yaitu, disiplin dan tanggung jawab. Dengan slogan kerja "saya datang sebelum orang datang dan pulang setelah orang pulang". (lim)

Ratusan Juru Praja (Satpol PP). Menurut informasi yang berkembang di lapangan, unjuk rasa itu diduga ditunggangi oleh provokator dari pihak yang kalah tender lelang parkir beberapa waktu lalu, sebab dari keterangan CV Batam Scrap selaku pemenang tender tidak ada kenaikan setoran parkir tersebut. "Tidak ada kenaikan setoran parkir itu, dan aksi itu ditunggangi pihak yang kalah tender," ujar Parlin, Manajer Operasi Batam Scrap dikonfirmasi terpisah.

Kata Parlin, ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin memperkeruh masalah. Pihak tersebut menghasut juru parkir untuk tidak setor dan mengajak untuk melakukan tindakan anarkis agar Batam Scrap dinilai gagal dalam mengelola parkir. "Jika ada masukan dan saran bisa disampaikan langsung kepada kita, jangan terprovokasi dengan adanya berita yang tidak benar. Hal ini bisa mengganggu suasana Batam yang selama ini selalu kondusif," katanya. (tea)

Pemko Didesak "Hitung-hitungan Dinas PU terhadap pengentasan banjir di SMPN 28 itu kemarin lebih dari Rp2 miliar. Angka itu cukup besar tu, karena itu opsi yang kita ambil membangun kembali SMPN 28 di daerah lain yang ada di kawasan Batam Kota," ujar Muslim Bidin. "Sekarang lagi musim hujan, lagi musim-musimnya lumpur nih. Hujan lebat sebentar saja di depan Pemko Batam banjir, apalagi di SMPN 28 itu," ujar Muslim Bidin lagi. Karena itu, untuk sementara siswa SMPN 28 mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMA 3 Batam hingga sekolah tersebut selesai dibangun di lokasi yang baru.

"Kita sedang menunggu informasi dari Badan Pertanahan, sedang mencari lahan untuk pembangunan baru," ujar Muslim. Kata Muslim, pengentasan masalah banjir di SMPN 28 akan akan memakan dana yang cukup besar, dimana dana tersebut justeru bisa untuk membangun sekolah baru dengan kapasitas lebih besar. "Biayanya terlalu besar, bisa untuk bangun sekolah baru tiga lantai. SMPN 42 yang tahun lalu kita bangun memiliki tiga lantai, biayanya cuma Rp2,9 miliar. Makanya opsi yang kita ambil direlokasi ke bagian wilayah lain yang berdekatan," ujar Muslim. (wan/pti)

CECEP/HALUAN KEPRI

Sambungan dari hal.9

dari target Rp13 miliar. Untuk realisasi penerimaan pajak reklame mencapai Rp2,4 miliar atau 49,12 persen dari target Rp 5 miliar. Realisasi penerimaan PPJU sebesar Rp37,291 miliar. Realisasi penerimaan pajak mineral bukan logam dan batuan sebesar Rp719 juta dari target Rp1,6 miliar. Realisasi pajak parkir Rp1,3 miliar dari target Rp1,8 miliar dan realisasi BPHTB sebesar Rp73,6 miliar dari target Rp120, 2 miliar. Sementara itu, lanjut Jefridin, realisasi PAD dari retribusi daerah, di antaranya jasa umum sebesar Rp12,8 miliar, perizinan tertentu sebesar Rp3,493 miliar. Realisasi PAD dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terealisasi sebesar Rp1,55 miliar atau 73,19 persen dari target Rp2,120 miliar. Penerimaan PAD lain-lain yang sah sebesar Rp8,5 miliar. Sehingga total realisasi PAD dari pajak dan retribusi sebesar Rp190, 457 miliar atau 51,48 persen dari

Sambungan dari hal.9 (Persero) cabang Batam. "Jadi, tema kegiatan senam Minggu pagi tersebut adalah, Dapatkan Bugarnya, Raih Hadiahnya...," ucap Fery, panitia penyelenggara dari Haluan Kepri. Dikatakan Fery, kegiatan akhir pekan itu merupakan salah satu upaya PT Askes (Persero) cabang Batam dalam ikut menyehatkan masyarakat lewat olahraga massal.

Realisasi PAD yang ditargetkan yakni sebesar Rp369,983 miliar. Menurut Jefridin, tidak terealisasinya PAD karena keluar dari estimasi awal pembahasan APBD 2011 tahun 2010 lalu. Di antaranya kenaikan PJU yang awalnya ditargetkan naik dari 4 persen menjadi 7 persen dan terealisasi hanya 5 persen, itupun penarikan dimulai di bulan September 2010. "Saat pembahasan APBD 2011, target PJU Rp85 miliar, angka ini kita tetapkan dengan estimasi kenaikan PJU dari 4 persen menjadi 7 persen. Tetapi terjadi penolakan di masyarakat, sehingga PJU untuk tahun 2010 hanya naik 1 persen yaitu dari 4 persen menjadi 5 persen. Dan di tahun 2012 mendatang akan naik dari 5 persen menjadi 6 persen. Selain itu, pelaksanaan kenaikan PJU juga tidak sesuai perkiraan awal, yaitu bulan April, namun baru terealisasi bulan September," katanya.

Tahun 2010 lalu, kata dia, realisasi PPJU mencapai Rp51 miliar. Tahun 2011 ini ditargetkan mencapai Rp57,841 miliar dalam APBD Perubahan. Target Pendapatan 2012 Sementara itu, Pemko Batam menargetkan pendapatan pada tahun 2012 sebesar Rp1,274 triliun. Target itu bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana bagi hasil dari Provinsi Kepri, dana perimbangan serta Dana Alokasi Umum (DAU). Wakil Walikota Batam Rudi SE mengatakan, dana tersebut cukup memadai dalam melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan dan biaya aparat. Dari PAD, Pemko Batam menargetkan mendapatkan Rp302,5 miliar. "Untuk PAD tahun 2012, Pemko Batam merencanakan bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lain yang sah," kata Rudi SE, Rabu (21/9).

Untuk mencapai PAD sebesar Rp302,5 miliar itu, kata Rudi, Pemko Batam akan meningkatkan sumber daya aparatur di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penghasil serta meningkatkan kemampuan teknologi informasi untuk intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan. Pemko juga akan meningkatkan koordinasi dengan DPRD Kota Batam dalam peningkatkan percepatan pelaksanaan payung hukum sebagai dasar pungutan pajak daerah. Selain itu, Pemko juga melakukan serangkaian sosialisasi serta penyuluhan kepada masyarakat supaya taat pajak. Pada tahun 2012 nanti, lanjut Rudi, Pemko Batam juga memprioritaskan belanja pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, drainase dan penanggulangan banjir. Pemko juga mengutamakan belanja untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. (pti/ant)

Dapatkan Bugarnya "Kegiatan seperti ini rutin diselenggarakan oleh PT Askes Batam. Dan kebetulan Haluan Kepri juga sudah melaksanakan rutin setiap Minggu paginya, makanya dilakukan kerjasama. Tujuannya sama yakni ikut menyehatkan masyarakat melalui olahraga senam," jelas Fery lagi. Seperti biasa, senam akan dilaksanakan pada pukul 06.00 WIB dengan instruktur Siti

Muslihat dan tim dari sanggar senam Aries Batam. Untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut, ungkap Fery, panitia akan membagikan kupon-kupon undian pada saat senam berlangsung. "Potongan kupon tersebut nanti dapat dimasukan ke kotak undian yang telah disediakan panitia. Usai senam kupon-kupon itu akan diundi, siapa yang berhak membawa

pulang salah satu dari banyak hadiah yang disediakan." "Untuk itu, bawalah anggota keluarga dan orang-orang terdekat untuk hadir pada acara yang diselenggarakan di pelataran panggung utama Mega Wisata Ocarina, Batam Centre tersebut. Selain dapat kebugaran, mana tahu satu dari puluhan hadiah bisa dibawa pulang," tambahnya lagi. (r)


METRO BATAM

Mabes Polri Tak Menangani Kasus Mindo NONGSA — Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bahrul Alam menegaskan, Mabes Polri sejauh ini tidak menangani kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, istri AKBP Mindo Tampubolon. Kasus yang diduga melibatkan mantan Kasubdit II Ditkrimsus Polda Kepri ini sepenuhnya ditangani oleh Polda Kepri. "Kasus dugaan keterlibatan AKBP Mindo dalam kasus pembunuhan istrinya Putri Mega Umboh, bukan ditangani oleh Mabes Polri, tapi ditangani oleh Polda Kepri. Silahkan tanyakan ke Polda Kepri, terkait SPDP nya Mindo yang hingga saat ini belum ada," kata mantan Kapolda Kepri ini melalui telepon genggamnya, Rabu (21/9). Sementara Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono ditemui di Polda terkait belum adanya SPDP AKBP Mindo mengatakan, penyidik masih terus melakukan penyidikan tentang keterlibatan Mindo dalam kasus pembunuhan Putri. "Mengenai SPDP nya pak Mindo, sampai saat ini penyidik Polda masih tetap memprosesnya. Dan masalah pengiriman SPDP nya, tentu penyidik melakukan koordinasi dengan pihak JPU (jaksa penuntut umum). Dalam penyidikan yang dilakukan penyidik Polda Kepri dibackup Mabes Polri," kata Hartono. Kata dia, penetapan Mindo sebagai tersangka, karena penyidik Polda sudah memiliki bukti-bukti dasar yang kuat. Dan proses ini terus dilakukan oleh pihak penyidik Polda Kepri hingga tuntas. Sementara, soal tidak ditahannya AKBP Mindo yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut, menurut Hartono, karena Mindo selama ini dinilai sangat kooperatif dan tidak ada upaya untuk menghilangkan barang bukti. (lim)

11

Hari ini, Unrika Wisuda 389 Sarjana BATUAJI — Universitas Riau Kepulauan (Unrika) menggelar acara wisuda terhadap 389 orang mahasiswa setingkat sarjana S1, hari Kamis (22/9) ini di Balroom Hotel Pasific, Jodoh. Mahasiswa yang diwisuda berasal dari Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Keguruan (FKIP). Acara dilaksanakan di ballroom Hotel Pasifik Kamis (22/9). Sebanyak 389 mahasiswa tersebut terdiri dari 15 orang jurusan Teknik Industri, 29 orang Teknik Elektro, 20 orang Teknik Mesin dan 13 orang Teknik Sipil. Dari fakultas Ekonomi, terdiri dari 71 mahasiswa jurusan Ekonomi Manajemen, 53 Akutansi. Sedangkan dari FKIP ada 188 orang mahasiswa yang terdiri dari 35 mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi, 39 Pendidikan Matematika, 18 orang Pendidikan Sejarah dan 96 orang Pendidikan Bahasa Inggris. Sebelumnya, sebanyak 1.275 mahasiswa baru Unrika

juga sudah mengikuti masa orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) di Kampus Unrika, Jalan Batuaji Baru nomor 99, Selasa (20/9). Ospek dibuka oleh Wakil Walikota Batam Rudi SE. Panitia pelaksana ospek yang juga Wakil Rektor III Dahrul Aman Harahap, MM mengatakan, kegiatan ospek ini merupakan upaya memperkenalkan mahasiswa baru pada kehidupan kampus. "Diharapkan para calon mahasiswa bisa lebih cepat, mudah dan tepat untuk beradaptasi dengan lingkungan kehidupan kampus. Karena kehidupan kampus sangat jauh berbeda dengan kehidupan semasa di sekolah," ujar Dahrul. Wakil Rektor IV Unrika Edwin Agung wibowo yang menutup ospek tersebut berharap seluruh calon mahasiswa Unrika dapat mengikuti semua program kampus, belajar, beretika, menimba ilmu dengan baik dan dapat meraih prestasi yang gemilang. (cw41)

Kasus Pencabulan Siswi SMA

Korban dan Pelaku Terus Diperiksa BALOI — Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang Aiptu Fuji Astuti mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus pencabulan siswi SMA yang melibatkan MS (16), anak Sekretaris KPU Kota Batam. Tak hanya pelaku, polisi juga memeriksa intensif korban. "Kalau dari PPA sudah rampung, dan ditemui ada indikasi pencabulan. Kini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Kasat Reskrim untuk selanjutnya ditindaklanjuti," ujar Aiptu Fuji Astuti, kemarin. Kata dia, kasus pencabulan ini tidak main-main karena sudah menjadi perhatian publik mengingat pelakunya adalah salah satu pejabat di kota ini. Selanjutnya, setelah berkasnya dinyatakan P21 (lengkap) maka akan segera dilimpahkan ke kejaksaan. Saat ini, kata Aiptu Fuji, kasus ini sudah berada di tangan Kasat Res-

Kamis, 22 September 2011

krim Polresta Barelang Kompol Yos Guntur. Pelaku sendiri sudah diamankan di tahanan Mapolresta Barelang. "Pelakunya sudah ditahan," ujar Kompol Yos Guntur SIK. Kasat juga mengimbau, agar para pengguna fasilitas Blackberry Messenger (BBM) untuk tidak mudah terpengaruh dengan bujuk rayu teman yang dikenalnya layanan jejaring sosial tersebut. Jika ada bujuk rayu dari seseorang yang tidak diketahui jelas identitasnya maka sebaiknya dihindari saja. "Hindari jauh-jauh jika ada rekannya yang mengajak aneh-anah," imbau Yos. Seperti diberitakan sebelumnya, MS (16), anak Sekretaris KPU Kota Batam Syarifuddin ditangkap anggota Satreskrim Polresta Barelang di kediamannya di Perumahan Delta Villa, Sekupang, Senin (19/9). Dia diamankan lantaran mencabuli pa-

carnya yang masih duduk di bangku SMA sebanyak empat kali di dua hotel yang berbeda di kawsan Nagoya. Kejadian tersebut berlangsung pada periode Juli dan September 2011. Kata Yos, hasil penyelidikan dan hasil visum yang telah dilakukan terhadap korban menyatakan pelaku telah terbukti melakukan tindakan pencabulan itu. Sampai kemarin, polisi terus meminta keterangan dari pihak keluarga korban untuk proses hukum selanjutnya. "Kasusnya terus kita tindaklanjuti, kemarin pelaku dan keluarganya juga telah kita periksa," ujar Yos. Pada Senin (19/9) lalu, ayah pelaku yakni Syafruddin tampak memasuki ruangan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Namun saat hendak dikonfirmasi soal kedatangannya, dia menolak dan berlalu meninggalkan wartawan. (tea)

CECEP/HALUAN KEPRI

SIDANG PARIPURNA — DPRD Batam bersama Pemko Batam melaksanakan sidang paripurna, Rabu (21/9) dengan agenda jawaban Walikota Batam terhadap pandangan umum fraksi-fraksi tentang Ranperda Perubahan APBD Kota Batam.

Limbah PT Sinba Resahkan Warga UPANG SEKUP ANG — Warga Kampung Bukit Batu yang berada UP SEK di seputaran kawasan industri Sekupang mengeluhkan pembuangan limbah yang dilakukan secara sembarangan oleh pihak PT Sinba Tecnology Industri. Limbah yang mengalir melalui drainase di pemukiman warga itu, bahkan diduga sudah menyebabkan banyak warga yang menderita sakit pernapasan. "Bahkan hewan ternak milik warga banyak yang mati setelah mengkonsumsi air di parit yang sudah tercemar limbah," ujar Yanti, salah seorang warga kepada wartawan seraya menunjukkan bentuk limbah yang mencemari parit, kemarin. Menurut perempuan setengah baya ini, perusahaan tabung gas tersebut sudah sering kali tertangkap warga melakukan pembuangan limbah. Limbah yang dibuang itu, sengaja dialirkan

melalui parit yang ada di pemukiman rumah warga sekitar. "Kita sering melihat cairan berwarna putih dan berbusa mengalir di parit ini. Dan cairan itu mengeluarkan aroma tidak sedap," ujarnya seraya menunjukkan parit yang sering digenangi air limbah. Kata dia, limbah tersebut rutin mengalir di parit milik warga satu minggu sekali. "Namun dampak dari menghirup aroma limbah ini yang menjadi

sesuatu luar biasa," ujarnya. Akibat terlalu sering menghirup aroma tidak sedap limbah industri secara berkesinambungan, lanjutnya, banyak warga yang saat ini menderita penyakit sesak napas dan gatal-gatal. Tidak hanya manusia, katanya, hewan juga mengalami hal yang sama. "Kalau cuaca cerah, dari parit mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Akan tetapi, jika cuaca lagi hujan, aromanya tidak begitu tercium," ujarnya. Kata yanti, pembuangan limbah berbahaya tersebut sudah berlangsung sejak lama. Diduga sejak perusahaan tersebut beroperasi sekitar tahun 2005 silam. Warga sudah beberapa kali komplain kepada perusahaan tersebut, tapi tidak ditanggapi. "Mungkin mereka sedang menunggu warga marah dulu kali ya," ujarnya.(doz)


ANAMBAS

Kamis, 22 September 2011

12

YUDI/HALUAN KEPRI

ASYIK MEMANCING –– Anak-anak terlihat asyik memancing di laut sekitar rumah mereka, Rabu (21/9). Memancing menjadi salah satu aktifitas rutin anak-anak di Tarempa, sekembali dari sekolah masing-masing.

12 Pasien Gangguan Jiwa Dikirim ke Pekan Baru ANAMBAS –– Sebanyak 12 orang pasien gangguan jiwa akan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Tampan, Pekanbaru untuk menjalani perawatan. Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas Agus Supratman mengatakan, pengiriman tersebut direncanakan paling lambat pertengahan Oktober 2011 ini. "Pada awalnya, yang dikirim sebanyak empat orang saja. Namun berkat perjuangan DPRD bersama pemerintah, akhirnya Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru menerima dan siap merawat pasien gangguan jiwa tersebut," kata Agus, Rabu (21/9). Menurutnya, Kamis (22/9) ini pihaknya akan menggelar rapat koordinasi pengiriman pasien gangguan jiwa tersebut. Sebelum keberangkatan ke Rumah Sakit Jiwa itu, pasien tersebut berada di rumah ma-

sing-masing. Pada awalnya tidak 12 orang pasien gangguan jiwa. Pasien tersebar di beberapa daerah di kabupaten ini. Namun seiring waktu, di beberapa daerah terjadi penambahan diantaranya, Jemaja enam orang, Palmatak yang awalnya satu orang bertambah menjadi dua orang. Begitu pula di Siantan Tengah yang awalnya satu menjadi dua dan Siantan Timur juga dua orang. "Hingga saat ini masih ada penambahan. Tapi kita

mensegerakan keberangkatan yang 12 orang ini terlebih dahulu, dan penambahan tersebut menyusul dikirim ke rumah sakit yang sama," jelasnya. Lebih jauh Agus mengungkapkan, ini merupakan salah satu upaya mensukseskan program pemerintah pusat agar pada tahun 2014 tidak adalagi pasien cacat mental yang dipasung. Agus menyampaikan, pihaknya sedang melakukan penjajakan MoU dengan Rumah Sakit Jiwa, Pekanbaru, tapi Dinas Kesehatan Provinsi Kepri telah melakukan MoU dengan rumah sakit tersebut. Maka dari itu, pihaknya akan mengadakan koordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. "Ini merupakan program pemerintah yang mesti dijalankan, sehingga pasien gangguan jiwa tidak ada lagi

ISTIMEWA/HALUAN KEPRI

Sekretaris Dinas Sosial Agus Supratman dan Camat Siantan Timur Anuar saat menghampiri pasien gangguan jiwa yang dipasung keluarganya di Kecamatan Siantan Timur. Pasien ini segera dikirim ke Rumah Sakit Jiwa, Pekanbaru, Oktober mendatang. yang dipasung,"ujarnya. Agus mengakui, respon masyarakat sangat tinggi dengan program tersebut, salah satunya masyarakat melaporkan jika ada pasein gangguan jiwa di daerahnya ke Dinas

Sosial. Pihaknya akan terus berupaya datang ke desa-desa untuk melakukan pendataan, jika ada pasien gangguan jiwa sehingga daerah ini tidak ada lagi pasien gangguan jiwa yang dipasung. (yud)

Kadin Desak RTLH Segera Dibangun ANAMBAS –– Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kepulauan Anambas Indrayana mendesak pemerintah daerah, khususnya. Dinas Sosial untuk secepat mungkin membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di seluruh kabupaten ini. Pasalnya pembangunan rumah tidak layak huni tersebut sangat penting karena banyak rumah masyarakat di daerah ini yang kondisinya belum layak huni. "DPRD mendukung dan me-

nyetujui program pembangunan rumah tak layak huni bagi masyarakat Anambas ini,"kata Indrayana,Rabu (21/9). Dijelaskan Indra yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD KKA tersebut, pihaknya sangat konsisten dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di daerah ini. Sebagai daerah yang baru dimekarkan, tentunya harus banyak program dan rencana pembangunan sehingga dapat sejajar dengan daerah lain yang telah

lama berdiri. Salah satu langkah tepat yang dilaksanakan agar program tersebut mampu menyentuh masyarakat, yang berada di lapisan paling bawah adalah prgram pembangunan rumah tak layak huni. "Untuk teknis pembangunan, diserahkan kepada dinas terkait dan stake holder yang ada dengan mencari refrensi yang sesuai"terangnya. Selajutnya, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuang-

an (PDIP) tersebut juga mengungkapkan untuk tahun 2011 ini Dinas Sosial harus memprioritaskan pembangunan RLTH, agar dapat langsung dirasakan masyarakat luas. Sebenarnya kata Indra masih banyak program yang mesti dilaksanakan untuk membangun daerah ini, Namun itu perlu pendataan yang diprioritaskan, sehingga program yang dilaksanakan dapat tepat sasaran, efisien dan efektif. "Pastinya dalam penentu-

an rumah mana saja yang akan di bangun nanti , harus dengan pendataan yang valid sehingga yang menerima benar- benar orang yang membutuhkan," terangnya. Indyana juga berpesan agar Dinas Sosial membuat program untuk masyarakat dan disampaikan ke DPRD. Pihaknya siap mendukung program yang dapat membantu masyarakat. Apalagi cabang ini langsung menyentuh masyarakat, luyas (yud)

Penerbitan KTP dan KK Siantan Timur Tuntas 2011 ANAMBAS –– Kecamatan Siantan Timur menargetkan seluruh masyarakat di daerah itu telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) pada tahun 2011 ini. Camat Siantan Timur Anwar, SE, M.Si mengatakan, untuk mensukseskan target yang telah dicanangkan, pihaknya siap memberikan pelayanan terbalik yaitu pihaknya yang datang ke masyarakat untuk memberikan pelayanan bagi mereka yang membutuhkan. "Tahun 2011 ini seluruh masyarakat Siantan Timur sudah harus memiliki KTP dan KK, karena ini merupakan identitas penting yang harus dimiliki," kata Anuar, Rabu (21/9). Menurut Anuar, kalau pihaknya hanya menunggu masyarakat untuk membuat KTP atau pun KK ke kecamatan, mustahil dalam tahun 2011 ini seluruh masyarakat telah memiliki kartu indentitas diri tersebut. Guna mengatasi hal tersebut, maka dari kecamatan yang turun ke masyarakat dengan melibatkan desa, RT dan RW agar data yang diperoleh benar-benar valid. "Kami juga akan berkoordinasi dengan Di-

nas Kependudukan untuk membantu mendukung program yang dilaksanakan,"ucapnya. Lebih jauh Anuar menyampaikan kalau di daerah yang dipimpinnya terdiri atas tiga desa diantaranya Desa Nyamuk Batu Belah dan Munjan. Untuk itu, pihaknya akan melaksanakan kunjungan kerja guna mendatangi desa-desa itu satu persatu. Selain membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat, langkah tersebut juga untuk berdiskusi dengan masyaraka guna mendapatkan masukan program kedepan untuk membangun kecamatan tersebut. "Langkah ini sekaligus untuk menjaring aspirasi masyarakat, sehingga program yang dilaksanakan dapat menyentuh langsung masyarakat,"ujarnya. Anuar juga mengungkapkan kalau pihaknya saat ini sedang menyusun jadwal untuk turun ke desa-desa, sehingga apa yang ditargetkan dapat dituntaskan. Pada kesempatan itu juga disampaikan kalau didaerahnya saat ini akan ada pemekaran desa yang awalnya tiga desa menjadi lima desa, dua desa itu Desa Serat dan Desa Temburun.(yud)

ISTIMEWA/HALUAN KEPRI

KOMIS III saat berkunjung melihat kondisi pasien gangguan jiwa, di Tarempa, Rabu (21/9).


NATUNA

Kamis, 22 September 2011

13

Benda Bersejarah Natuna Mulai Diteliti Kabupaten Natuna Barat Akan Serap Ribuan Naker Lokal RANAI— Wacana pembentukan Kabupaten Natuna Barat dinilai sebagai ide yang cemerlang, karena dengan terbentuknya kabupaten tersebut akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal. " Semangat yang dibangun dalam pembentukan Kabupaten Natuna Barat tersebut adalah untuk kesejahterahan masyarakat dan mempercepat pembangunan di daerah. Bukan karena sakit hati dengan pelayanan pemerintah yang ada saat ini," kata tokoh pemuda Kecamatan Bunguran Timur Lame Jarmin Sidik, Rabu (21/9). Karena itu, ia pun dapat memaklumi adanya wacana pembentukan Kabupaten Natuna Barat ini. Sebab, jika kabupaten baru ini bisa terwujud, setidaknya dapat menyerap ribuan tenaga kerja lokal. Hal itu akan berdampak terhadap tingkat perekonomian masyarakat setempat. " Saat ini, sudah berapa ribu putra daerah yang tamat sekolah, mulai dari tamatan SMP, SMA, dan sarjana yang ingin bekerja di pemerintahan. Maka jika Kabupaten Natuna Barat bisa terbentuk, secara otomatis, mereka bisa langsung bekerja," tutur Jarmin. Jarmin mengaku, jika dilihat dari kondisi rentang kendali memang untuk wilayah empat Kecamatan yang bergabung di Kabupaten Natuna Barat masih cukup dekat. Tetapi bukan berarti munculnya gerakan untuk pemekaran Kabupaten baru ini lantas diisukan karena faktor ketidak puasan masyarakat kepada pemerintah Kabupaten Natuna. " Jangan jadikan rencana pemekaran Kabupaten Natuna Barat ini sebagai alat untuk memecah belah persaudaraan serta silaturahmi masyarakat Natuna. Tetapi bagaimana menyikapi rencana ini dengan arif dan bijak sana serta berpikir positif," saran Jarmin. Namun saat ditanya layak tidaknya Kabupaten Natuna Barat dibentuk, Jarmin enggan menjawab, karena yang bisa menilai layak atau tidaknya itu adalah pemerintah daerah. " Kalau itu saya tidak bisa menjawab, biarlah pemerintah daerah yang menilai" tandasnya. Jarmin berharap, adanya rencana pemekaran Kabupaten Natuna Barat, tidak akan memisahkan silaturahmi masyarakat Bunguran Barat Lame dengan masyarakat Bunguran Timur Lame. Karena dahulu sebelum terbentuknya Kabupaten Natuna, pulau Natuna adalah satu wilayah. " Kami selaku pemuda Bunguran Timur Lame, sanghat mendukung dengan adanya pemekaran Kabupaten Natuna Barat, dan kami berharap semua masyarakat ikut memberikan dukungan tersebut" pungkasnya.(leh)

RANAI— Sebanyak 6 orang dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir, Badan Penelitian Kementerian Kelautan , Jakarta melakukan penelitian benda bersejarah di perairan Natuna, Rabu (21/9). Keenam orang tersebut diantaranya 2 ahli arkeologi laut, 3 ahli geologi geofisika, dan 1 ahli ilmu kelautan. Sebelum melakukan penelitian, para peneliti tersebut terlebih dahulu berkordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Natuna dan para narasumber lokal yang mengetahui letak benda bersejarah itu. Ira, selaku Ketua tim verifikasi data mengatakan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan program pengelolaan sumberdaya arkeologi laut berbasis ekosistem pesisir laut Natuna. Tujuannya untuk memverifikasi data berdasarkan informasi masyarakat yang mengetahui benda bersejarah bawah laut. " Kita bekerjasama dengan masyarakat yang dianggap tahu dengan keberadaan benda bersejarah di bawah laut Natuna. Tujuan verifikasi, kita akan membuat rekomendasi supaya ada kebijakan untuk wilayah laut. Sehingga diberikan perlindungan khususnya sumberdaya laut yang memiliki nilai sejarah," ujar Ira saat ditemui di sela penelitian. Dalam melakukan penelitian, lanjut Ira, tim menggunakan peralatan seperti side scan sonar dan echo sounder. Peralatan tersebut, kata dia, dapat mengakses informasi berupa peta atau gambar di mana benda bersejarah itu berada. " Alat-alat ini kita gunakan

SHOLEH/HALUAN KEPRI

MENUJU LOKASI — Kapal tim verifikasi data dari Kementerian Kelautan sedang bergerak menuju lokasi benda bersejarah bawah laut di perairan Senubing, Rabu (22/9). untuk mengetahui keberadaan kapal tenggelam yang seyogyanya kapal tersebut memilik benda bersejarah," katanya. Ira menyebutkan, dirinya bersama para tim, akan berada di Natuna sampai Sabtu (25/9). Selama di Natuna pihaknya akan terus mencari dan meneliti keberadaan benda bersejarah yang di bawah laut. Zaharuddin, selaku pihak

yang berada di dalam wadah lembaga kajian sejarah Natuna menambahkan, lokasi yang dituju tim verifikasi sebuah bangkai kapal tenggelam buatan Inggris, dengan mesin kapal dari tenaga uap. " Kapal tersebut diduga tenggelam karena terbakar, soalnya tampak jelas bahwa bangkai kapal terlihat seperti bekas terbakar," ujar Zaharuddin. Alasan kapal tersebut menja-

di salah satu objek untuk diteliti karena di dalam kapal yang dibuat ribuan tahun itu, banyak terdapat benda-benda yang diduga memiliki nilai sejarah tinggi. Tetapi, dari tim kementerian kelautan belum bisa membuktikan, sebelum diketahui secara pasti kebenarannya. " Mereka akan melakukan penyelaman, untuk melakukan verivfkasi serta melakukan

scaner pada bangkai kapal" tandasnya. Sebagai orang yang mengetahui letak bangkai kapal, Zaharuddin sangat ingin sekali melihat benda-benda bersejarah yang terdapat dalam bangkai kapal. " Kalau bisa kita angkat dan kita pertontonkan kepada masyarakat, mengenai benda bersejarah itu," katanya. (leh)

Polres Ungkap Modus Baru Kejahatan Himssi Natuna Gelar Latihan Bersama RANAI— Himpunan Seni Silat Indonesia (Himssi) Cabang Natuna, menggelar latihan bersama di halaman Masjid Agung Natuna, Selasa (20/9). Hadir dalam kegiatan tersebut pembina Himssi Cabang Natuna H. M Subandi. Peserta yang ikut berlatih bersama dari anggota komisariat Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna, anggota Komisariat SMA Ne-

geri 2 Ranai, anggota komisariat SMK N 1 Ranai, anggota Komisariat SMK YPMN Ranai, dan anggota Komisariat SMP N 2 Ranai. " Ini adalah program Himssi Cabang Natuna yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Dengan harapan agar kualitas atlit pencak silat Himssi semakin meningkat, " ujar Ketua Cabang Himssi Kabupaten Natuna, Har-

yadi Syamsudin, kemarin. Selain meningkatkan kualitas ilmu bela diri anggota, latihan bersama tersebut, kata Haryadi, untuk meningkatkan tali silaturahmi dan persaudaraan sesama anggota perguruan Himssi se Kabupaten Natuna. " Dengan latihan bersama ini, tidak ada lagi sesama anggota Himssi yang tidak kenal dengan sesama anggotanya,"

katanya. Dikatakan Haryadi, saat ini Himssi sedangn merintis prestasi keluar daerah, namun hal itu bisa terwujud jika anggota Himssi serius berlatih. " Kami ingin sekali ikut pada ajang turnamen silat yang diselenggarakan di luar daerah, maka dari itu, kami sekarang sudah mulai meningkatkan cara berlatih para anggota Himssi," pungkasnya.(leh)

RANAI RANAI— Polres Natuna membongkar kasus pencurian dengan modus melibatkan anak di bawah umur. Kasus tersebut terungkap setelah polisi menangkap sembilan anak di bawah umur yang diduga terlibat kasus pencurian di tempat berbeda. " Dari pengakuan mereka, anak-anak tersebut disuruh mencuri oleh orang tidak dikenal dengan iming-iming akan diberikan sejumlah uang," ujar Kasat Reskrim Polres Natuna AKP Reonald Simanjuntak Selasa (20/9). Reonald menyebutkan, umur anak-anak yang melakukan pencurian itu antara 7-10 tahun. Kepada mereka dikatakan, kalau barang yang mereka ambil milik orang yang men-

yuruhnya. "Sudah ada tiga laporan warga yang kehilangan laptop, bensin eceran dan uang Rp 800 ribu. Dan, pelakukanya adalah anak di bawah umur, dan ini sudah terbukti dari pengakuan mereka saat diinterogasi," tambah Reonald. Masih, kata Kasat, setelah melalui pertimbangan, anak yang melakukan pencurian tersebut diserahkan ke Ko-

misi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Natuna. Karena dalam kasus ini, mereka juga korban. "Mereka merupakan korban dari orang yang tidak bertanggung jawab, umurnya masih dibawah 10 tahun, jadi kita serahkan ke KPAI saja, biar dibina," tuturnya. Reonald mengimbau kepada masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak di bawah umur supaya lebih ekstra dalam menjaga anak-anaknya. Hal ini agar anak-anak terhindar dari bujuk rayu pelaku kejahatan dan pengaruh negaatif lingkungan sekitar. "Saya minta kepada orang tua untuk memantau anaknya setiap saat, agar terlindung dari pengaruh negatif," pungkasnya.(leh)

INILAH logo koperasi tertua di Natuna yang berdiri sejak 1906. Koperasi ini menjadi rujukan bagi banyak koperasi di Indonesia. NET

Sejarah Koperasi Ahmadi & Co SHOLEH/HALUAN KEPRI

ANGGOTA Himssi Cabang Natuna berfoto bersama usai mengikuti latihan di depan Masjid Agung Natuna, Rabu (22/9).

LA TAR belakang berdirinya serkah LAT (koperasi) bermula saat itu wilayah Pulau Tujuh (sekarang: Kabupaten Natuna) merupakan gudang kelapa kering terbesar di Kerajaan Riau Lingga.

kondisi membuat munculnya Sekah-serkah (koperasi) di wilayah Pulau Tujuh seperti koperasi yang pertama kali di dirikan adalah “Syarikat Natoena Co Sedanau”, tahun 1318 H yang di pelopori oleh Amir Raja Idris, kemudian menyusul “Syarikat Ahmadi & Co” di Midai tahun 1324 H (1906) oleh Raja Haji Ahmad bin Raja Haji Umar dan “Syarikat Terempa tahun 1332 H (1913) yang di beri nama”Syarikat Maatschappailijk Kapital“. Diantara ketiga syarikat tersebut di atas hanya syarikat Ahmadi & Co yang bisa bertahan hingga sekarang di era reformasi Indonesia. Tanggal 28 Rajab 1332 H/ 1913 M surat nomor 91 dan nomor 92 Raja Ali mengirim surat kepada Raja Haji Ahmad di Mekah, bahwa beliau akan mengembangkan perniagaan Syarikat Ahmadi & Co. Midai di Singapura. Dengan Akta, Midai

1 Syaaban 1333 H/14 Jun 1915 M ditetapkanlah untuk membuka cawangan Ahmadiah Pulau Tujuh yang berpusat di Palembang Road 18 B, Singapura. Pada awalnya Koperasi Ahmadi & Co merupakan agen pengumpulan hasil bumi dan laut, selanjutnya berkembang aktif dalam ekspor dan impor dalam berbagai jenis produk dan jasa. Setelah pindah ke Minto Road 50, Pada hari Jumaat, 22 Rabiulawal 1339 H/3 Desember 1920M mufakat pula mendirikan percetakan. Perusahaan di Minto Road 50 itu berkembang terus dan pada tahun 1926 M Ahmadiah membeli sebuah rumah no. 82 Jalan Sultan Singapura, kemudian nomornya diganti menjadi no. 101 Jalan Sultan. Yang menjadi catatan penting dalam sejarah saat Bung Hatta terkagum-kagum akan serkah (Koperasi) Ahmadi & Co, sebagai sebuah lembaga ekonomi pertama di Nusantara yang manajemennya sangat rapi. Koperasi yang di beri nama “Ahmadi” tahun 1906 tersebut oleh Bung Hatta di nyatakan Koperasi yang tertua di Indonesia. (ntn)


FOKUS PENDIDIKAN

14 Kamis, 22 September 2011 Ismiyati

Syahrul

Anggota Komisi I DPRD Tpi

Kepsek SDN 004 Binaan Tanjungpinang Barat

Harus Tepat Sasaran KALAU dana BOS ini dapat digunakan sesuai dengan fungsinya dan tepat sasaran, maka siswa dapat termotivasi dalam meningkatkan kreatifitas belajarnya. Oleh karena itu, kami berharap kepada pihak sekolah penerima dana BOS agar dapat memanfaatkan dan menggunakan dana ini dengan sebaikbaiknya sehingga hasilnya menjadi tepat sasaran.

Asang Take

Irmalinda

Orang Tua Siswa

Kepsek SMPN 5

Sangat Cukup

Membantu Siswa

Sesuai Prosedur PENGGUNAAN dana BOS yang diterima dari Pemerintah Pusat sejak tahun sebelumnya hingga saat ini dapat kami gunakan sesuai dengan prosedur. Hasilnya dana tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh siswa dalam menunjang kegiatan proses belajar mengajar di sekolah.

SELAMA ini dana BOS yang dimanfaatkan ternyata dapat membantu siswa terutama dalam memenuhi kebutuhan sebagai penunjang proses belajar mengajarnya disekolah. Mudah-mudahan dana BOS ini dapat memacu siswa supaya lebih giat belajar di sekolah maupun di rumah.

DANA BOS diberikan Pemerintah Pusat kepada masing-masing sekolah sudah sangat cukup untuk dimanfaatkan siswa. Mereka dapat menggunakannya dalam memenuhi kebutuhan sekolah dan kegiatan lainnya.

Penggunaan Dana BOS Harus Tepat Sasaran TAHUN ini dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dianggarkan Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Nasional untuk Kota Tanjungpinang naik dibandingkan dengan tahun 2010 lalu. Kenaikan jumlah banTanjungpinang akan memtuan BOS tersebut disebabbuat pernyataan bersama kan meningkatnya jumlah sekolah yang tidak mau siswa SD dan SLTP baik menerima bantuan dana pada sekolah negeri mauBOS agar dikemudian hari pun swasta dari data yang tidak terjadi perselisihan diberikan Dinas Pendidiantara kedua belah pihak. kan, Pemuda dan Olahraga Saat ini data sekolah (Disdikpora) Kota Tanjungpenerima dana BOS sudah pinang. dikirim ke Pemerintah PuLindawati Sekretaris Disdikpora sat. Dana tersebut nantiKota Tanjungpinang, Lindawati nya akan ditransfer setiap triwuRabu (21/9) mengatakan, tahun lannya ke masing-masing daerah 2011 dana BOS yang dialokasikan setiap kota dan kabupaten. Pemerintah Pusat berjumlah RpIa menjelaskan, mekanisme 12,714 Miliyar, sedangkan tahun pengiriman dana BOS di setiap lalu dana BOS dialokasikan untuk kota dan kabupaten yakni setelah Kota Tanjungpinang berjumlah Pemerintah Pusat transfer dana ke Rp11 Miliyar lebih. rekening kas daerah, selanjutnya Linda merincikan, untuk ting- dari kas daerah akan dipindahkan kat SLTP baik negeri maupun swas- ke rekening masing-masing seta setiap siswa akan mendapatkan kolah penerima bantuan melalui dana bantuan sebesar Rp575 ribu clearing di Bank. pertahun, sedangkan tingkat SD Agar proses clearing berjalan mendapatkan bantuan sebesar Rp- lancar, maka kelengkapan admi400 ribu persiswa setiap tahun. nistrasi yang perlu dibenahi adaUntuk SLTP Negeri ada 15 se- lah menyiapkan Rencana Kerja kolah yang mendapatkan dana BOS Anggaran (RKA) dan data siswa mulai dari SMPN 1 sampai SMPN penerima dana bantuan BOS sesuai 14 dan ditambah dengan SMP yang diajukan oleh pihak DisdikSLBN, sedangkan untuk SLTP pora ke Dinas Pendapatan, Pengeswasta ada 6 sekolah yang menda- lolaan dan Keuangan Aset Daerah patkannya yaitu SMP Bintan, SMP (DPPKAD). Katolik, SMP Indra Sakti, SMP Setelah dokumen yang diberiHang Tuah, SMP Muhammadiyah kan lengkap dan sesuai dengan dan SMP IT Al Madinah. prosedur yang diminta, pihak Sementara tingkat SD Negeri, DPPKAD akan langsung memasuada sebanyak 53 sekolah menda- kan dana ke masing-masing rekepatkan dana bantuan BOS, sedang- ning sekolah penerima dana bankan SD swasta berjumlah 8 sekolah tuan BOS. meliputi SD Hang Tuah, SD KatoTransfer bantuan BOS ke rekelik, SD Sion, SD Bintan, SD Mu- ning masing-masing sekolah dilakhammadiyah, SD GPIB dan SD IT sanakan per tiga bulan sekali deAl Madinah. ngan interval dari bulan Januari“Dari sejumlah SMP dan SD Maret, April-Juni, Juli-September swasta yang mendapatkan bantuan dan Oktober-Desember. dana BOS, ada dua sekolah swasta “Anggaran BOS dipegang oleh menolak, masing-masing sekolah tiga unsur antara lain bendahara Juwita dan Pelita Nusantara. Ala- sekolah, komite sekolah dan Kesan mereka tidak mau menerima pala Sekolah. Dana tersebut digudana bantuan ini karena mungkin nakan untuk kegiatan-kegiatan sekolah tersebut sudah cukup yang ada di sekolah,” kata Linda. mampu dalam mengelola kegiatan Dana BOS yang boleh dimansendiri di sekolah,” ungkap Linda. faatkan oleh siswa dalam melaSejauh ini pihaknya tetap me- kukan kegiatan di sekolah antara nyampaikan bantuan kepada se- lain bila siswa ingin mengikuti kolah yang bersangkutan. Namun kegiatan sains, seminar ataupun bila sekolah tersebut tidak mau cerdas cermat di daerah lain, mamenerima, selanjutnya Disdikpora ka biaya pengganti transportasi

SUTANA/HALUAN KEPRI

BERI BANTUAN — Gubernur Kepri memberikan bantuan sekolah didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Yatim Mustapa. dapat dimanfaat dari dana BOS. Selain itu juga bila sekolah kekurangan buku pendukung UN maupun UASBN di perpustakaan, maka anggarannya boleh diambil dari dana BOS. “Yang terpenting bagaimana dana BOS ini dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam satu tahun untuk mendukung program-program pendidikan yang ada di sekolah,” imbuh Linda. Kepala Disdikpora Kota Tanjungpinang Dr Syafrial Evi berharap dengan bertambahnya dana BOS di Kota Tanjungpinang, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan begitu juga penggunaannya menjadi tepat sasaran. “Oleh sebab itu pergunakanlah dana BOS ini sesuai dengan peruntukkannya sehingga program-program yang dilakukan siswa di sekolah

dapat dilaksanakan dengan baik, karena BOS ini adalah sebagai pendukung kegiatan siswa dalam melakukan proses belajar mengajar di sekolah,” imbuh Syafrial. Tetap Disosialisasikan Agar penggunaan dana BOS di sekolah menjadi tepat sasaran, pihak Disdikpora Kota Tanjungpinang tetap melakukan sosialisasi dengan mengundang Kepala Sekolah, bendahara dan komite sekolah untuk menjelaskan lebih detai manfaat dan fungsi dari dana BOS itu sendiri. “Kegiatan sosialisasi ini menggunakan dana sharing dari anggaran APBD Kota Tanjungpinang. Jadi BOS itu ada sharingnya yang diambil dari dana bantuan itu sendiri,” ujar Linda. Ia menjelaskan, dana sharing yang diambil untuk tingkat SLTP

sebesar Rp575 ribu pertahun, maka dana sharing yang diambil Rp80 ribu, sedangkan untuk tingkat SD diambil Rp40 ribu dari jumlah Rp400 ribu. “Dana sharing ini nantinya akan dimasukkan ke Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) dan setelah itu baru bisa digunakan untuk sosialisasi kepada masingmasing pemegang dana BOS,” katanya. Menurutnya, dari sosialisasi itu nantinya para pemegang dana BOS akan diberi pengetahuan dalam penggunaan dana tersebut seperti membuat laporan pengeluaran, SPJ dan administrasi lainnya yang berhubungan dengan kegiatan BOS. Hal ini bertujuan agar para pemegang dana BOS tidak kebingunan dalam membuat laporan pertanggungjawaban pengeluaran

dana yang berhubungan dengan kegiatan sekolah. “Semua dana yang dikeluarkan nantinya akan dipertanggungjawabkan dan diperiksa supaya penggunaannya lebih jelas dan tepat sasaran,” kata Linda. Dalam kesempatan itu, Syafrial meminta kepada pihak sekolah agar dana BOS dipergunakan sesuai dengan fungsinya. Terutama bagi siswa yang membutuhkan untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. “Manfaaatkanlah dana BOS ini dengan sebaik-baiknya, karena bila digunakan sesuai dengan prosedur, maka siswa akan terbantu dalam memenuhi kebutuhan pendidikannya dan diharapkan dapat memotivasi para siswa dalam meningkatkan minat belajarnya di sekolah,” katanya. (eza)

Mata Pelajaran Agama Islam Masuk UASBN

SUTANA/HALUAN KEPRI

TAHUN ini mata pelajaran Agama Islam akan dimasukkan dalam Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) mulai dari tingkat SD/MI, SLTP/MTs dan SMA/MA/SMK.

MATA pelajaran agama Islam tahun ini akan dimasukkan dalam Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) mulai dari tingkat SD/MI, SLTP/MTs dan SMA/MA/SMK. Hal tersebut berdasarkan atas aturan dari Kementerian Agama RI melalui bidang Pendidikan Agama Islam baik sekolah Negeri dan swasta. “Tahun lalu mata pelajaran Agama Islam ini sudah di uji coba di setiap sekolah dan hasilnya cukup baik maka untuk tahun ini sudah mulai dapat dilaksanakan,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang, Abu Sufyan baru-baru ini. Sebagai contoh kata Abu, jika tahun lalu untuk tingkat SD/MI m a t a p e l a j a r a n y a n g d i i k u t s e rtakan pada UASBN ada tiga yaitu Matematika, Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), namun untuk tahun ini dengan masukknya Agama Islam menjadi empat mata pelajaran. Ia menjelaskan, dalam penyusunan soal, Kemenag Kota Tan-

jungpinang bekerjasama dengan Disdikpora Kota Tanjungpinang. Untuk penyajian materi 25 persen berasal dari pusat, sedangkan 75 persen lagi dari tim kabupaten maupun kota yang terdiri dari guru-guru senior yang mengajar kurikulum khusus mata pelajaran Agama Islam. “Tujuan diikutsertakan mata pelajaran Agama Islam adalah untuk melihat sejauh mana pencapaian kompetensi pendidikan Agama Islam yang ada di sekolahsekolah umum,” kata Abu. Nilai yang didapatkan dari hasil ujian tersebut akan direkap secara keseluruhan, selanjutnya dievaluasi apakah ada kekurangan atau tidak dari rata-rata nilai yang sudah dijumlahkan. Secara spesifik terang Abu, t u j u a n n y a u n t u k m e n i l a i p e ncapaian kelulusan siswa atau peserta didik, meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam pada satuan pendidikan dan mengevaluasi kinerja terhadap hasil yang diperoleh dari mata pelajaran tersebut. Lebih lanjut Abu memaparkan,

fungsi dimasukkannya mata pelajaran tersebut antara lain sebagai pemetaan mutu Agama Islam pada saat ujian sekolah saja, karena pendidikan Agama Islam memiliki tiga aspek yaitu aspek kognitif yang diukur dengan ujian t u l i s a t a u p e n g e t a h u a n , p s ik omotorik mencakup keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik dengan ketentuan bisa membaca Al Qur’an, melakukan praktek sholat dan sebagainya. Ketiga aspek afektif yang mengatur sikap yang dilakukan oleh peserta didik melalui pengalaman y a n g d i m il i k i m e l a l u i k a r a k t e r akhlaknya. Jadi guru Agama Islam harus bisa menilai apakah akhlak maupun budi pekerti yang dimiliki oleh peserta didik sudah cukup baik atau belum. “Mata pelajaran Agama Islam yang diujikan nantinya tidak akan mempengaruhi Ujian Nasional (UN), disini hal yang terpenting adalah bagaimana peserta didik dapat benar-benar memahami akan fungsi dari akhlak dan budi pekerti itu sendiri,” imbuh Abu. (eza)


CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Kamis, 22 September 2011

16

Perumahan Pantai Gading

Terletak di Posisi Paling Strategis BRI Akan Tambah 25 Mesin ATM BATAM — Bank BRI Batam akan menambah 25 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) jelang akhir tahun 2011. Penambahan mesin ATM ini adalah untuk memperluas layanan perbankan kepada nasabah BRI dan masyarakat lainnya. "Penambahan mesin ATM BRI ini sudah masuk tahap pengadaan di Kantor BRI puHarris Oemar sat. Penambahan mesin ATM sampai akhir tahun akan semakin mengukuhkan keberadaan BRI sebagai perbankan e-channel yang lebih mengutamakan kecepatan transaksi dan pelayanan yang prima,"ujar Harris Oemar, Pemimpin BRI Cabang Batam, Rabu (21/9). Melalui penerapan e-channel, nasabah tidak perlu harus datang ke bank lagi untuk berbagai keperluan transaksi, karena semuanya bisa dilakukan dengan menggunakan kartu ATM dan CDM dari BRI. Diungkapkannya, BRI Cabang Batam yang membawahi unit kerja (UK) Batam, Tanjungbatu, dan Tanjungbalai Karimun saat ini telah memiliki 27 ATM untuk Batam. Satu Credit Deposit Machine (CDM) berupa mesin setor tunai dan 1 Kios. Selain itu, untuk tarik tunai, ATM BRI dimanfaatkan untuk pembayaran tagihan telepon, rumah, listrik, kartu kredit (gesek), isi ulang pulsa, angsuran motor, uang kuliah, tagihan bulanan T V b erlangganan, pembelian tiket penerbangan dan lainnya. "ATM BRI juga telah terhubung dengan seluruh jaringan, sehingga penarikan bisa dilakukan dari setiap ATM bank manapun." ujar Harris. (cw35)

BA TAM — Lokasi saat BAT ini menjadi alasan dasar bagi konsumen untuk memiliki sebuah rumah di Batam. Karena, lokasi yang tepat bisa menentukan rumah itu sangat berharga di masa depan dan tentunya memberikan banyak kemudahan bagi pemiliknya. Mencari perumahan yang terletak di posisi paling strategis di Batam, kini konsumen sudah bisa mewujudkan dengan membeli perumahan Pantai Gading yang terletak di Bengkong Laut, Batam, persisnya dekat Kantor Camat Bengkong. Lokasi jelas tidak perlu diragukan lagi, karena perumahan ini memiliki akses yang sangat singkat ke pusat kota. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 Menit ke Batam Centre (jalan tembus), 10 menit ke Nagoya dan 10 menit ke Batuampar. Kawasan perumahan sekarang juga sudah dikelilingi sekolahm, seperti SDN 011, SMPN 30 dan SMA 8. Kawasan perumahan juga dekat dengan Pasar Cahaya Garden, tempat ibadah, kantor dan sebagainya. Rumah yang dibangun keseluruhan berjumlah 500 unit. Rumah juga sudah dipasarkan dan mulai dibangun sekitar 20 per-

ISTIMEWA

PANTAI GADING — Proyek perumahan Pantai Gading yang dibangun PT Yongho Prima di kawasan Bengkong Laut, Batam yang siap dihuni oleh para pembelinya. sennya. Jumlah unit yang tersedia juga sudah hampir habis dan jika tidak ada kendala, Serah Terima Bangunan (STB) akan dilakukan Oktober 2011. "Perumahan Pantai Gading kami pasarkan mulai Rp160 juta-an per unitnya. Bagi yang ingin menempati cepat, pengembang juga menyediakan rumah siap huni untuk semua tipe dengan jumlah yang terbatas," ujar Ir Heri, Direktur PT Yongho Prima selaku pengembang dari Perumahan Pantai Gading, Rabu (21/9). Dia menjelaskan, perumahan Pantai Gading juga telah memiliki dokumen 100 persen lengkap. Kelengkapan surat-

surat tersebut juga disempurnakan dengan menjawab kepercayaan konsumennya dengan kesungguhan dalam membangun ruko dan perumahan yang sangat layak huni di lokasi yang sangat strategis. Dokumen, pembangunan, dan lokasi, merupakan elemen dasar terpenting yang harus diperhatikan calon konsumen dalam membeli rumah di Batam. "Saya pikir cukup banyak rumah yang bermasalah di Batam, sehingga membuat calon konsumen sangat selektif dalam memilih rumah. Untuk menjawab keraguan itu, kami mempersembahkan Perumahan Pantai Gading yang sudah

berdokumen 100 persen oke," ujar Heri di kantornya di Ruko Grand California Batam Centre. Dijelaskan, untuk dokumen di Perumahan Pantai Gading sendiri semuanya sudah dipecah ada mulai dari sertifikat, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), PBB dan surat Penetapan Lahan (PL) "Kami sudah mengantongi surat-surat yang sudah dipecah di tiap-tiap rumah. Ini akan sangat memudahkan konsumen untuk menggunakan sertifikat dengan tujuan keperluan lain. lain, Jadi calon konsumen tidak perlu ragu lagi untuk memiliki ruko dan rumah di Pantai Gading," ujar-

nya. Mengenai spesifikasi bangunan rumah yang terdiri tipe 38/72, 42/78, 50/90, dan 60/105 juga dibangun dengan mutu yang lebih baik. Dinding rumah terbuat dari bata merah, atap dibuat dari genteng flat dengan kerangka baja ringan dan lantai yang sudah full keramik. Untuk pemesanan, informasi dan keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi ke 0778463388. Atau juga bisa langsung datang ke lokasi pemasaran di Ruko Grand California Batam Centre dan pameran di lantai dasar Nagoya Hill atau lokasi proyek. (cw35)

BMW Buka Pusat Penjualan Mobil Mini JAKARTA — Perusahaan otomotif BMW Indonesia berencana akan membuka pusat penjualan mobil Mini pertama di Tanah Air pada pertengahan November tahun ini. "Untuk tahap pertama, kami akan membuka pusat penjualannya di mal yang ada di Jakarta. Baru setelah itu, berencana akan membuka pusat penjualan permanen pada Juni tahun depan," kata Direktur Komunikasi PT BMW Group Indonesia Helena Abidin, Rabu (21/9).

Mini Cooper

CMYK

Selain membidik pasar Jakarta, Helena mengatakan BMW juga akan mendirikan pusat penjualan di Surabaya dan Bali. Helena mengatakan sejak diperkenalkan dalam pameran otomotif Juli lalu, permintaan masyarakat akan mobil Mini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. "Masyarakat yang tertarik ingin memiliki mobil Mini ini bisa melakukan pemesanan mulai November mendatang," lanjut dia. Mini Cooper dipasarkan dalam

CMYK

beberapa varian, antara lain Hatch, Convertible, Clubman, dan Countryman. Di Inggris, mobil ini dipasarkan dengan dua jenis mesin, yaitu bensin dan diesel. Kendati demikian, varian bermesin diesel lebih banyak. Ada pun mesin bensin untuk Mini Soho Clubman. "Untuk Indonesia sendiri akan dipasarkan dua model yakni Cooper dan JCW. Masing-masing dijual dengan harga Rp446 juta dan Rp679 juta," terang dia. (ant)


METRO BISNIS

15

Ekonomi Dunia Terancam Krisis

BNI Penjamin Penjualan Kontrak LNG JAKARTA — Bank BNI ditunjuk sebagai trustee and paying agent (lembaga penjamin transaksi) oleh PT Pertamina (Persero), Total E & P Indonesie, dan Inpex Corporation, sebagai kontraktor penjual gas alam cair (LNG) dan elpiji yang telah ditentukan. Dengan kesepakatan ini, pembayaran dari penjualan kontrak-kontrak Mahakam dibayarkan ke rekening di BNI Cabang Singapura. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan surat penunjukan oleh Direktur Keuangan PT Pertamina M Afdal Bahaudin, Presiden Direktur dan General Manager Total E & P Indonesie Elizabeth Proust, Direktur Aset Indonesia Inpex Corporation Yutaka Inoue, dan Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo. Penandatanganan kesepakatan itu disaksikan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (BP Migas) R Priyono, Rabu (21/9), dalam acara Pameran dan Konferensi Migas Asia Pasifik, di Jakarta. Gatot menjelaskan, penunjukan BNI melalui BNI Cabang Singapura sebagai satu-satunya bank nasional yang memiliki izin operasi full branch licensed, sehingga dapat memberi pelayanan lembaga penjamin transaksi kontrak-kontrak LNG dan elpiji. Hal ini merupakan terobosan baru industri perbankan di Indonesia. Oleh karena, transaksi ini melibatkan pelaku industri migas berskala internasional yang selama ini pengelolaannya memakai bank asing dalam melaksanakan aktivitas lembaga penjamin transaksi, sekaligus untuk pertama kali bank nasional diberi kepercayaan dalam transaksi internasional seperti ini. "Penunjukan ini juga jadi bukti komitmen BNI dalam mendukung pengembangan industri migas sebagai aset bangsa yang dioptimalkan pemanfaatannya oleh bangsa sendiri," kata Gatot dalam siaran pers. (kcm)

JAK AR TA — Lembaga moneter internasional JAKAR ART atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan kondisi ekonomi global saat ini berada dalam fase berbahaya dan terancam krisis. Kegiatan ekonomi global terus melemah.

CECEP/HALUAN KEPRI

PAMERAN MOBIL — Sejumlah pengunjung Mega Mall Batam Centre sedang melihat mobil Mazda saat pameran, Rabu (21/9).

Konsumsi Xamthone Bantu Sembuhkan Stroke TANJUNGPINANG — Xamthone Plus diyakini bisa membantu menyembuhkan berbagai penyakit, seperti penyakit stroke. Xamthone Plus merupakan minuman suplemen kesehatan kelas premium dengan formula khusus untuk memenuhi standar kesehatan. "Xamthone ini sangat efektif untuk pencegahan penyakit berbahaya dan membantu menyembuhkan, memulihkan dan menyehatkan seluruh organ tubuh," ujar Yanti Pemilik Salon Shine yang menjual suplemen ini, Rabu (21/9). Xamthone atau yang juga dikenal miracle of nature ini merupakan jus yang terbuat dari berbagai macam buah, di antaranya buah manggis. Intisari dari buah ini memiliki tiga keunggulan utama seperti, bisa membuat tidur malam nyenyak dan bangun segar bugar di pagi hari. "Mengkonsumsi suplemen ini juga bisa membuat awet muda serta membantu me-

Kamis, 22 September 2011

ningkatkan hormon pria dan wanita. Manfaat lain juga bisa mencegah atau membantu penyembuhan penyakit jantung, stroke, tumor, ginjal, kanker dan diabetes," kata Yanti. Untuk harga per botolnya dijual dari Rp100 ribu sampai Rp300 ribu sesuai dengan ukuran botol. Pemesanan bisa datang atau langsung datang ke salon Shine di Jalan Tambak No. 9 Tanjungpinang dengan nomor telepon 0771311783 dan 0856 6883 8785. (cw42) Yanti

Demikian disampaikan dalam Executive Summary World Economic Outlook yang dikutip dari situs IMF, Rabu (21/9/). "Kepercayaan masyarakat turun drastis saat ini, dan risiko penurunan pertumbuhan ekonomi makin membesar," demikian isi pernyatan IMF. Dalam kajiannya, IMF menyatakan negara-negara ekonomi maju di dunia sedang mengalami hantaman ekonomi tahun ini. Jepang terhantam bencana gempa dan tsunami yang mengganggu perekonomiannya. Kemudian ekonomi AS juga kembali jatuh karena rendahnya konsumsi dalam negeri. Belum lagi kondisi ekonomi Eropa yang terguncang di sektor keuangannya. Masalah struktural ini membuat dunia dihadapi oleh risiko krisis yang cukup besar. Karena berbagai masalah

ekonomi yang menghadang, IMF memprediksikan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mencapai 1,5% tahun ini dan 1,8% di 2012. Prediksi ini menurun perkiraan sebelumnya sebesar 2,5% di 2011 dan 2,7% tahun depan. Kemudian dalam kajiannya, IMF juga menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi di 17 negara Eropa. IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa hanya 1,6% tahun ini dan 1,1% tahun depan. Prediksi ini turun dari proyeksi sebelumnya 2% di 2011 dan 1,7% di 2012. IMF juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia melamban menjadi 6,4% di 2011, di bawah target pemerintah yang sebesar 6,5%. Namun Menko Perekonomian Hatta Rajasa meminta prediksi IMF itu tidak membuat gamang karena kerap kali keliru. (dtc)

Rumah Batik Solo

Tersedia Baju Batik Terbaru TANJUNGPINANG — Rumah Batik Solo yang baru buka dua bulan di Tanjungpinang ini menjadi incaran para pembeli. Salah satu toko batik, Rumah Batik Solo ini menyediakan batik asli Solo dan Surakarta dengan harga murah. "Di sini kami menjual berbagai jenis baju batik seperti batik kelelawar, batik sarindit, batik tulis, batik mega mendu dan beberapa macam batik lainnya," ujar Uji, Pengelola Rumah Batik Solo, Rabu (21/9). Harga yang ditawarkan untuk batik ada yang dijual Rp35 ribu sampai Rp90 ri-

bu. Semua batik yang tersedia itu memiliki motif dan model yang lagi dicari saat ini, karena sekali dua minggu barang juga dikirim. Selain menjual batik, tempatnya juga menjual tas batik dengan harga Rp20 ribu sampai Rp85 ribu. Kemudian, untuk souvenir pernikahan seperti kipas batik, gantungan kunci batik dan lain-lainya dijual mulai Rp700 sampai Rp5.000 per itemnya. Souvenir ini bisa dipesan sebanyak-banyaknya dan alangkah baik jika dipesan dua minggu sebelum acara. Rumah Batik Solo berada di Jalan Usman Harun Nomor 65 ini mulai buka pada jam 9.00 WIB dan tutup pada jam 21.00 WIB. Untuk pemesanan baju dengan jumlah yang banyak dan jenis yang sama, Rumah

SHERLY/HALUAN KEPRI

UJI, Pemilik Rumah Batik Solo sedang memperlihatkan aneka jenis batik yang dijual di tempatnya, Rabu (21/9). Batik Solo siap untuk melayani. Seperti untuk baju batik kantoran atau saat acara. Pemesanan souvenir atau

baju batik dengan jumlah banyak bisa menghubungi nomor 0857 2556 3699 atau 0813 7244 8668. (cw42)


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Kamis, 22 September 2011

Agus Setiawan Penyiar RRI Tanjungpinang

Dikirimin Makanan

Arifin Dituntut 6 Bulan Penjara

AGUS Setiawan adalah pria kelahiran Bandung yang merantau ke Tanjungpinang. Kedatangannya ke ibu kota Provinsi Kepri sejak tahun 2003 lalu, yakni menjadi penyiar di Radio Republik Indonesia (RRI). Pria hobi membaca dan mendengar musik itu punya pengalaman menarik. Dia pernah dikirimkan makanan oleh fans-nya. "Saya pernah dikirimin ikan bilis oleh pendengar RRI yang ada di Anambas. Saat saya ulang tahun juga banyak dikirimin makanan," ujar Agus, kemarin. Meski bahagia, namun bapak dua anak ini tidak Dikirimin Makanan

TANJUNGPIN ANG — Sidang pembacaan ANJUNGPINANG tuntutan kasus penipuan CPNS yang melilit mantan Plt Sekda Kepri Arifin digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (21/9) sekitar pukul 17.00. Dalam sidang itu, Arifin dituntut hukuman 6 bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun.

SUTANA/HALUAN KEPRI

hal.18

17

MANTAN Plt Sekdaprov Kepri Arifin (kanan) menjalani sidang pembacaan tuntutan di PN Tanjungpinang, Rabu (21/9). Arifin dituntut 6 bulan penjara.

Surat tuntutan kepada terdakwa Arifin dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) Demilanus Eka Palapia, menggantikan JPU Herlambang, dihadapan Ketua Majelis Hakim Morgan Simanjuntak dan dua hakim anggota, J Simarmata dan Edi Junaidi.

Kuasa hukum terdakwa, Hendi Devitra meminta majelis hakim meringankan tuntutan hukuman kliennya itu. Pasalnya, kliennya sudah mempunyai itikad baik dengan mengembalikkan semua uang kepada Nurhasahah. "Maka dari itu, kami juga

minta hakim mempertimbangkan dan meringankan lagi hukumannya," kata Hendi dalam pembelaannya. Sidang pembacaan tuntutan terdakwa Arifin berlangsung tidak terlalu lama. Sidang akan dilanjutkan kembali pada dua pekan mendatang, dengan agenda pembacaan vonis. Seperti diberitakan, Arifin harus duduk di kursi pesakitan karena dilaporkan telah melakukan penipuan terhadap CPNS dan PTT, karena tidak berhasil meluluskan sebanyak 13 orang sebagai pegawai di Arifin Dituntut

hal.18

Polda Periksa Bos PT Sahnur dan PT RPP TANJUNGPINANG — Dua bos bauksit di Tanjungpinang, yaitu Direktur PT Sahnur Sahjoni dan Direktur PT Ridho Putra Perkasa (RPP) Safrianti, diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri. Keduanya diperiksa terkait dugaan perkara penipuan dan penggelapan tambang bauksit di wilayah Tanjungpinang. Pemanggilan sekaligus pemeriksaan kedua bos bauksit tersebut dilakukan di Mapolda Kepri di Nongsa, Batam. Bos PT RPP Safrianti telah diperiksa pada Selasa (20/9), sedangkan bos PT Sahnur Sah-

joni, kemarin (21/9). Tentang pemanggilan dan pemeriksaan kedua bos bauksit itu diperoleh Haluan Kepri dari seorang perwira di Polresta Tanjungpinang, kemarin. Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono yang dihubungi tadi malam, tidak mengangkat ponselnya mesti terdengar nada aktif. Dikonfirmasi via pesan singkat tepat pukul 21.00, namun hingga pukul 23.09, Hartono tak kunjung membalasnya. Namun, wartawan koran

Polda Periksa

hal.18

SUTANA/HALUAN KEPRI

PERBAIKI INCINERATOR — Dua orang teknisi sedang memasang cerobong asap alat pembakar limbah (incinerator) RSUD Tanjungpinang, Rabu (21/9) dengan cara mengelasnya.

Buralimar

Syamsul Bahrum Arifin Nasir

Isu Reshuffle Kabinet Sani-Soerya

Pejabat Batam Dilirik TANJUNGPINANG — Isu perombakan kabinet Sani-Soerya, belakangan santer terdengar di kalangan pejabat Pemprov Kepri. Tersiar kabar bahwa sederet nama pejabat dan mantan pejabat Pemko Batam

akan ditarik memperkuat barisan kabinet Duo HMS itu. Beberapa nama pejabat dari Kota Batam itu, seperti Buralimar yang kini menjabat

Pejabat Batam

hal.18

Cerobong Incinerator RSUD Diganti TANJUNGPINANG — Cerobong asap alat pembakar limbah medis (incinerator) RSUD Tanjungpinang, yang sempat diberitakan media karena rusak, Rabu (21/9) sudah mulai diperbaiki.

Cerobong incinerator itu dipasang oleh lima orang teknisi dan melibatkan alat crane. Pantauan koran ini di

Cerobong Incineratorhal.18


18 Kamis, 22 September 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Izin Alih Fungsi Lahan Belum Ada

IMB Dompak Tak Mungkin Dikeluarkan TANJUNGPIN ANG — Ketua LSM Kepri Center Maskur ANJUNGPINANG Tilawahyu mengatakan, izin alih fungsi lahan di Pulau Dompak dari hutan produksi dan konversi terbatas menjadi pusat pemerintahan Provinsi Kepri, sampai sekarang belum ada. Karena alasan itu, ia yakin tak akan ada pihak yang berani mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ataupun Amdal-nya. "Saya jamin takkan ada yang berani mengeluarkan IMB atau Amdal-nya, karena izin alih fungsi lahan dari Kementerian Kehutanan sesuai dengan Kepmenhut nomor 173-II-1986 hingga saat ini belum ada. Dan jika ada yang berani mengeluarkan berarti telah melanggar hukum," kata Maskur, menanggapi masalah pembangunan pusat pemerintahan Kepri di Pulau Dompak yang diduga belum ada IMB, Rabu (21/9). Menurut Maskur, sebelum pembangunan di Dompak dimulai pada masa pemerintahan Gubernur Kepri

Ismeth Abdullah dan Wakil Gubernur HM Sani, LSM Kepri Center sudah mengingatkan masalah perizinan alih fungsi lahan tersebut. Bahkan, pihaknya sudah melakukan somasi dan menolak proyek itu. Ada beberapa alasan yang menurut Maskur menjadi dasar penolakan LSM Kepri Centre. Yang pertama, karena status kawasan Dompak. Sesuai dengan keputusan Menteri Kehutanan (Kemenhut) nomor 173 tahun 1986, kawasan Dompak merupakan kawasan yang produktif dan hutan konversi. Karena itu, kalau mau diguna-

kan, harus ada yang namanya alih fungsi. Dan untuk mendapatkan izin alih fungsi ini terlebih dahulu harus ada lahan pengganti. "Hingga saat ini Pemprov Kepri belum mendapatkan izin dari pihak berwenang agar kawasan Dompak dijadikan kawasan pemerintahan. Karena, ya itu tadi, lahan pengganti hutan produksi terbatas dan hutan konversi belum ada," ujarnya. Senada dengan Maskur, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tanjungpinang, juga mengklaim semua bangunan fisik proyek multiyears pusat pemerintahan Kepri di Pulau Dompak Laut, Tanjungpinang, belum mengantongi IMB dari Pemko Tanjungpinang. "Hingga kini, kita tak pernah mengeluarkan IMB proyek Dompak. Seharusnya, pengerjaan pembangunan fisik gedung ada IMB-nya," kata Kabid Perizinan BP2T Tanjungpinang Novari, dijumpai di ruang kerjanya, kemarin. (rul)

75 Nelayan Dilatih Pembibitan Ikan Air Tawar TANJUNGPINANG — Sebanyak 75 peserta terdiri dari kelompok budidaya ikan (POKDAKAN) yang aktif dilatih membuat bibit ikan air tawar. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan, Kehutanan dan Energi (KPPE) Kota Tanjungpinang dan berlangsung selama 10 hari, mulai 20-29 September di Hotel Melia. Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, saat membuka acara pelatihan, Selasa (20/9) mengatakan, dengan peningkatan jumlah penduduk tentunya akan berpengaruh juga pada meningkatnya kebutuhan pokok. Salah satu contoh yaitu meningkatnya pemenuhan protein hewani yang berasal dari ikan. Upaya peningkatan produksi perikanan tersebut, kata Walikota, salah satunya adalah budidaya ikan

air tawar, dengan peningkatan kapasitas SDM tentang pengetahuan budidaya melalui pelatihan pembibitan. "Program ini merupakan upaya menjamin ketersediaan produksi bibit unggul yang bertujuan untuk pengembangbiakan ikan yang berbasis industri rumah tangga. Tujuannya dapat memenuhi kebutuhan bibit para petani ikan," ujarnya. Suryatati mengajak peserta mengikuti pelatihan dengan serius, serta memiliki keyakinan untuk maju. “Semoga dengan pelatihan teori dan praktik ini, menjadi tambahan ilmu agar peserta lebih menguasai tentang pembibitan ikan air tawar. Jika kita tekuni nantinya setelah menguasai dan mengetahui ilmunya, kita dapat berbagi kepada orang sekitar dan dapat memberikan

kesempatan kerja kepada orang lain," imbuhnya. Kepala Dinas KPPKE Kota Tanjungpinang Irianto menyebutkan, pelatihan pembuatan bibit ikan merupakan program pengembangan budidaya perikanan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat yang mana kebutuhan ikan (ikan lele) di masyarakat semakin meningkat. “Untuk itu, diperlukan usaha pengembangan dalam sektor perikanan dengan kegiatan pengembangan SDM dan penguasaan teknologi budidaya perikanan,” ungkapnya. Kegiatan ini, sebut Irianto, merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan yang sumber dananya berasal dari APBD Kota Tanjungpinang sebesar lebih kurang Rp251 juta, serta bantuan APBD Kepri senilai Rp500 juta. (eza)

Dari Pameran Sampai Akte Kelahiran Gratis

Sambungan dari hal.17

"Dalam pameran nanti akan menampilkan berbagai hasil-hasil pembangunan Kota Tanjungpinang selama 10 tahun dalam bentuk produk foto, visualisasi dan data," terang Surjadi. Di samping kegiatan pameran pembangunan, ada juga agenda kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kepndudukan dan Catatan Sipil. Yaitu pemberian akte kelahiran gratis bagi keluarga yang tidak mampu. Program ini dimulai bulan September ini hingga 17 Oktober nanti. "Melalui peringatan HUT Kota Otonom yang ke10 tahun ini, masyarakat bisa memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya dan juga turut berperan aktif," ungkap Surjadi. (eza)

Polda Periksa

ini berhasil mendapatkan foto kopi surat pemanggilan terhadap kedua bos bauksit tersebut. Surat tersebut bertuliskan; Dalam surat pemanggilan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Kepulauan Riau Direktorat Reserse Kriminal Umum, Jalan Hang Jebat 81 Batu Besar Kota Batam, Nomor S.Pgl/682/IX/2011/ Ditreskrimum. Dengan pertimbangan, guna kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyidikan tindak pidana, atas dasar pasal 7 ayat 1 huruf g, pasal 11, pasal 112 ayat 1 dan ayat 2 dan pasal 113 KUHAP, dengan laporan polisi nomor LP/554/VIII/2011/ Bareskrim, tanggal 24 Agustus 2011, dengan memanggil Syahjoni Direktur PT Sahnur dan Direktur PT RPP Safrianti. Surat pemanggilan tersebut ditandatangani oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kasubdit III, selaku Penyidik Ajun Komisaris Besar Polisi Kristiaji S,Ik.

Sambungan dari hal.17

yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Tanjungpinang, serta seluruh kabupaten/ kota se-Provinsi Kepri dan instansi vertikal lainya. Surjadi menyebut, jumlah stand pameran untuk lingkup tersebut sebanyak 50 buah, di mana tempat pelaksanaannya dipusatkan di lapangan Pamedan Ahmad Yani. Acara tersebut direncanakan akan digelar mulai 17-23 Oktober mendatang. Selain itu, pameran tersebut juga melibatkan BUMN, perbankan, dan UKM sebanyak 50 stand. Adapun total stand yang ikut memeriahkan HUT Kota Otonom tersebut berjumlah 100 buah.

Di lampiran surat paling depan yang ditandatangani oleh Kanit IV Subdit II Polda Kepri Kompol Tua Turnip SH menuliskan; Kepada yang diperiksa agar membawa dokumen-dokumen asli, seperti Akta Pendirian PT RPP nomor 22 tanggal 07 Juli 2008 oleh Notaris A Nugroho Hartadji SH, Surat SITU PT RPP nomor 309/503/Ekon/2008 tanggal 08 Juli 2008, SIUP PT RPP nomor 510/Indag/KPMD/PK/725 dan Tanda Daftar Perusahaan PT RPP Nomor 04.17.1.4500647 Tanjungpinang tanggal 23 Juli 2008. Bukan hanya itu, dokumen asli, di antaranya Kep Menteri Hukum dan Ham RI nomor AHU-57674.AH.01.01 tahun 2008 tentang pengesahan badan hukum perseroan PT RPP tanggal 01 September, Akta berita acara rapat umum pemegang saham luar biasa PT RPP, 1 bundel perjanjian kerja sama pengolahan pekerjaan, 1 bundel agreement of joint project eksploitation beserta surat

kuasa dari PT Sahnur (Sahjoni) kepada PT RPP (Heri Irawan) juga diminta oleh Ditreskrimum Polda Kepri. Selain kedua bos bauksit tersebut, Ditreskrim Polda Kepri juga memanggil Tarmizi S, Heri Irawan dan Hari Syahputra dari PT RPP. Ketiga orang penting di PT RPP ini juga diperiksa terkait kasus yang sama. "Baru sebatas saksi," kata perwira polisi tadi. Informasi yang dihimpun koran ini, pemanggilan kedua bos bauksit tersebut terkait penangkapan dua tongkang bermuatan ratusan ton bauksit di perairan Tanjungpinang. Kedua tongkang itu ditangkap Jumat (16/9) sekitar pukul 02.00 dini hari, kemudian dilepas kembali oleh Polair Polresta Tanjungpinang pada Sabtu (17/9). Tersiar kabar bahwa pemilik bauksit, yakni PT RPP merogoh kocek sebesar Rp132 juta agar kedua tongkang tersebut bisa dilepas. (cw40/and)

Arifin Dituntut

Pemprov Kepri tahun 2010 lalu. Padahal, Arifin justru telah menerima uang sejumlah Rp450 juta dari

Nurhasanah. Dalam proses sidang sebelumnya, Arifin mengakui justru mene-

Wako Buka Bimbingan Manasik Haji TANJUNGPINANG — Walikota Tanjungpinang Suryatati A. Manan membuka bimbingan manasik haji musim haji tahun 2011 tingkat Kota Tanjungpinang, Rabu (21/9) di aula Kantor Perpustakaan Tanjungpinang. Bimbingan manasik haji ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan bagi calon jamaah haji (CJH) yang akan berangkat ke Tanah Suci. Bimbingan ini akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 21 – 23 September di tempat yang sama. Tahun ini, CJH yang berasal dari Kota Tanjungpinang berjumlah 237 orang, terdiri dari 104 laki-laki dan 133 perempuan. CJH tertua adalah Abdul Rahman berusia 82 tahun,

sedangkan Tomi M Taprudin Jarizis adalah CJH termuda yang berusia 29 tahun. Sebagai bentuk dukungan, Pemko Tanjungpinang memberikan bantuan kepada CJH Tanjungpinang dengan membebaskan seluruh biaya lokal yang harus dibayar oleh jamaah sebesar Rp823.250 per jamaah. Biaya itu meliputi transportasi ke Batam, konsumsi, pakaian seragam nasional dan lain sebagainya. “Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan biaya yang dibutuhkan terutama bagi para CJH yang akan berangkat ke Mekkah," ujar Walikota dalam sambutannya. Tatik, sapaan Walikota ini juga menyampaikan kepada para CJH

agar mengikuti tahapan demi tahapan manasik dengan baik dan sungguh-sungguh. Pasalnya, kata dia, bimbingan manasik ini akan memudahkan CJH saat di Mekkah nanti. Walikota juga mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan, makan teratur, makan makanan yang bergizi dan berolahraga. "Kami berharap sesampainya di Tanah Suci nanti, para CJH dapat menjaga kekompakan, kebersamaan dan jaga sopan santun," pesannya. Hadir dalam bimbingan manasik itu Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno, Ketua MUI Kota Tanjungpinang A Kahar Yus, yang juga selaku ketua bimbingan manasik haji serta sejumlah pejabat Pemko Tanjungpinang. (eza)

Mei, Nilai Impor Kepri Turun

Sambut HUT Kota Otonom TANJUNGPINANG — Peringatan 10 tahun hari jadi Kota Tanjungpinang yang jatuh pada 17 Oktober mendatang, akan diwarnai berbagai kegiatan. Yakni mulai dari pameran pembangunan hingga program pembuatan akte kelahiran gratis. Kegiatan tersebut akan dikelola oleh instansi di lingkup jajaran Pemko Tanjungpinang, yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Tanjungpinang. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdako Tanjungpinang Surjadi, Rabu (21/9) mengatakan, saat ini beberapa persiapan sudah dilakukan. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan, salah satunya adalah pameran pembangunan

DOK

PROYEK DOMPAK — Gubernur Kepri HM Sani saat meninjau Masjid Raya di Pulau Dompak, beberapa waktu lalu. Seluruh proyek di Dompak diduga belum mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB).

TANJUNGPINANG — Nilai impor Kepri selama bulan Mei turun 11,27 persen dibanding bulan sebelumnya, atau senilai 114,43 juta dolar Amerika. Penyebabnya karena komoditi migas dan non migas juga mengalami penurunan. Komoditi migas turun 26,01 persen atau setara (39,68 juta dolar Amerika dan non migas 8,66 persen atau 74 74,75 juta dolar Amerika. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi

Sambungan dari hal.17

rima uang senilai Rp380 juta. Namun, uang tersebut tidak dikembalikan seutuhnya oleh Arifin. (cw40)

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepri itu dikabarkan akan memegang tampuk Biro Humas dan Protokoler Pemprov Kepri. Pertimbangannya, Guntur dinilai sebagai satu-satunya figur yang paling pas untuk mengatur jadwal dan berbagai agenda kegiatan Gubernur dan Wakil Gubernur. "Pak Guntur adalah sosok yang dinilai paling fleksibel dan sangat cocok untuk mengisi jabatan seperti Biro Humas dan Protokoler," kata sumber tadi. Selain itu, Gubernur juga akan memanggil kembali sosok 'anak yang hilang' Arifin Nasir. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri itu namanya memang tenggelam pasca gagal bertarung di Pilwako Kota Batam, beberapa waktu lalu.

Arifin bakal dipanggil untuk menggantikan Guntur, menjabat sebagai Kepala Dinas dan Pariwisata Kepri. Informasi lain menyebutkan, perombakan gerbong kabinet SaniSoerya ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober nanti. Arifin Nasir saat dikonfirmasi belum tahu soal isu tersebut. Jika hal itu benar, Arifin siap ditempatkan di posisi manapun. "Saya belum tahu, tuh informasi itu. Namun, jika Pak Sani kembali mempercayai saya siap. Usia saya saat ini baru 53 tahun, golongan saya sudah IV D, dan saya pernah menjadi Kadis Pariwisata dan Kadisnaker Kota Batam, masing-masing selama 4 tahun," kata mantan Kadisdik Kepri itu yang mengaku terserang demam sejak beberapa hari belakangan ini. (rul)

Cerobong Incinerator

RSUD, lima orang teknisi nampak sibuk. Cerobong asap yang rusak tidak diperbaiki, melainkan diganti dengan yang baru. Soleh, salah satu teknisi mengatakan, cerobong yang baru langsung di sambungkan dengan badan mesin utama incinerator denga cara pengelasan. Untuk memasangnya itulah, lanjutnya, mem-

Sambungan dari hal.17

justru mengalami kenaikan, yaitu naik 376,99 juta dolar Amerika atau 71,97 persen. Naiknya impor karena impor komoditi migas dan non migas juga naik, masing-masing naik 349,60 persen (87,75 juta dolar Amerika) dan 58 persen (289,25 juta dolar Amerika)," paparnya. Syafril melanjutkan, adapun impor dari negara Singapura pada bulan Mei mengalami penurunan sebesar 14,88 persen dibanding nilai impor bulan sebelumnya. (eza)

Pejabat Batam

sebagai Asisten II Pemko Batam, Syamsul Bahrum yang kini menjadi staf ahli dan mantan Kadis Kadis Pariwisata Arifin Nasir. "Ketiga nama itu sering disebutsebut akan ditarik ke Pemprov Kepri. Di posisi mana mereka, itu Gubernur yang menentukan," kata salah seorang PNS di Pemprov Kepri, Rabu (21/9). Sementara itu, di kabinet SaniSoerya kini, sejumlah kepala SKPD juga dikabarkan akan mengalami perubahan posisi. Kepala BKD Reni Yusneli yang telah merangkap jabatan sebagai plt Asisiten II akan menggantikan Nuraida Moechsen. Sedangkan jabatan Reni sebagai Kepala BKD akan digantikan Abdul Malik, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Umum. Nama Guntur Sakti juga disebut.

Sambungan dari hal.17

Kepri Syafril Said, Rabu (21/9). Ia menyebutkan, sedangkan nilai impor Provinsi Kepri selama bulan Mei itu mencapai 900,84 juta dolar Amerika. Rinciannya, dari impor migas sebesar 112,84 juta dolar Amerika (12,53 persen) dan impor non migas 787,99 juta dolar Amerika (87,47 persen). "Bila dibanding dengan nilai impor pada bulan Mei 2010, nilai impor di Kepri pada bulan Mei 2011

butuhkan crane. "Jika tidak hujan, cerobong ini sudah bisa dipasang dan incinerator sudah bisa bekerja kembali," ujar Soleh sambil menyebut dia dan rekannya sudah mulai bekerja sejak pukul 08.00 WIB. Direktur RSUD Tanjungpinang Eka Hanasarianto mengatakan, cerobong asap incinerator itu dibeli

seharga Rp4,5 juta. Namun, beruntung cadangan alat itu sudah disiapkan jauh-jauh hari. Eka menyatakan, terkait rencana incinerator yang rusak itu akan diganti pada Oktober nanti, maka lokasi penmpatan alat itu akan dipindahkan. "Tempatnya tidak jauh dari incinerator yang lama," ucapnya. (sut)

Dikirimin Makanan

bisa bertatap muka dengan orang yang mengiriminya makanan itu. Akhirnya, ucapan

terimakasih terpaksa disampaikannya lewat udara juga.

"Banyaknya penggemar menjadi motivasi buat saya dalam bekerja," imbuhnya. (cw53)


BINTAN

Imigran Myanmar di Tanjungpinang Minta Suaka

Rumah Sariani Terbakar

TANJUNGPINANG — Sebanyak 23 orang warga negara Myanmar yang berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, mengajukan permintaan sebagai pencari suaka kepada Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi atau UNHCR. "Mereka belum mendapat kejelasan atau fasilitasi dari Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta mengenai pemulangan ke negara asal sejak setahun lalu, sehingga mengajukan permintaan pengakuan sebagai pencari suaka kepada UNHCR," kata Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang, Sugiyo di Tanjungpinang, Rabu (21/9). Sugiyo mengatakan, 23 orang warga negara Myanmar yang semuanya laki-laki dewasa tersebut menghuni Rudenim Pusat Tanjungpinang sejak Oktober 2010, dan baru mengajukan permintaan sebagai pencari suaka pada pertengahan September 2011. Mereka merupakan kiriman dari sejumlah daerah di Kepulauan Riau (Kepri) untuk dipulangkan ke daerah asalnya usai menjalani hukuman akibat melakukan berbagai tindak pelanggaran. Permintaan warga Myanmar tersebut menurut Sugiyo telah diproses oleh pihak UNHCR dan masih menunggu proses verifikasi. "Baru sekitar enam orang yang sudah diakui UNHCR sebagai pencari suaka, sementara belasan lainnya masih dalam proses wawancara atau verifikasi untuk penentuan status," ujar Sugiyo. Sugiyo menambahkan, jumlah imigran yang menghuni Rudenim Pusat Tanjungpinang saat ini mencapai sekitar 382 orang yang berasal dari sejumlah negara yang sebagian besar berasal dari Timur Tengah. "Mereka berasal dari Afghanistan, Irak, Iran, Srilanka dan Myanmar," ujarnya. Imigran yang menghuni Rudenim Tanjungpinang merupakan imigran gelap kiriman dari sejumlah daerah di Indonesia usai diamankan pihak keamanan dalam perjalanan menuju negara lain. Sebagian besar sudah menghuni Rudenim sejak setahun terakhir menunggu pemulangan ke negara asal atau dibawa menuju ke negara ketiga yang mau menerimanya usai diverifikasi oleh UNHCR. (ant)

TANJUNGUBAN — "Ya Allah, Ya Allah, kok bisa begini jadinya". Ucapan itu keluar dari mulut perempuan setengah baya bernama Sariani di depan puing rumahnya yang terbakar, Selasa malam (20/9). Sariani seakan tak percaya dalam sekejap rumah yang telah dihuni bersama suami dan anak-anaknya di RT 3 RW 5 Kampung Cedrawasih selama puluhan tahun itu, telah diamuk si jago merah. Sariani juga tak mampu membendung air matanya mengetahui kini dia harus tinggal sementara di salah satu rumah tetangganya dengan pakaian yang melekat di badan. "Habis semua. Hanya pakaian yang melekat di badan ini saja yang tersisa," ujarnya dengan berurai air mata. Sariani menceritakan malam itu saat kejadian, dia hanya berdua di rumah bersama suami. Dua anaknya sedang berada di luar. Sariani tinggal bersama sang suami Ngadiono (60) yang telah lama mengalami stroke. Usai shalat Isya sekitar pukul 20.00 WIB dia langsung tidur. Namun sekitar pukul 22.00 WIB dia terbangun karena mendengar kegaduhan di rumah, yakni adanya kebakaran. Saat itu dia hanya sempat melihat api dari arah ruangan samping rumahnya telah membesar dan menjilat seluruh isi rumah. Rumah berlantai dua yang terbuat dari tembok dan kayu di lantai dua itu, secepat kilat dimakan si jago merah. Dalam kepanikan dia pun tak sempat menyelamatkan

Kamis, 22 September 2011

19

EDY/HALUAN KEPRI

HABIS TERBAKAR — Rumah Sariani di RT 3 RW 5 Kampung Cendrawasih ini dalam sekejap habis dilalap si jago merah, Selasa malam (20/9). Diperkirakan kerugian mencapai Rp150 juta. harta bendanya. Beruntung dirinya dan suami dapat tertolong. Bantuan pemadaman kebakaran yang datang dari Pertamina dan kecamatan hanya berusaha agar api tidak menjalar ke rumah warga lain. Saat ini Sariani berharap pemerintah dapat membantu agar dia memiliki rumah kembali. Kini dia tidak memiliki

apa-apa lagi. Camat Bintan Utara Dahlia mengatakan bahwa kebakaran itu telah dilaporkan kepada bupati. Soal berapa besar bantuan nanti tergantung kebijakan bupati. Dia juga berterimakasih kepada aparat kelurahan, RT/RW, serta pemadam kebakaran dari kecamatan, Pertamina, PAM dan masyarakat yang dengan

tanggap dan cepat membantu. Dari kecamatan dia mengaku telah memberi bantuan sebagai bentuk kepedulian. Dia mengatakan bahwa kebakaran sementara diduga dari kosleting listrik. Sedangkan nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta. Sedangkan salah satu rumah warga yang berada di samping rumah korban juga menderita

kerugian sekitar Rp10 juta. Dengan kejadian itu, Dahlia menghimbau kepada masyarakat yang akan membangun rumah untuk tidak menutup seluruh lahannya. "Kalau bisa sisakan sedikit lahan untuk bisa dilalui oleh kendaraan, sehingga kalau terjadi kebakaran dapat dilalui oleh kendaraan pemadaman,"pesannya. (edy)

Pupuk Subsisi Masih Langka BINT AN — Keberadaan pupuk bersubsidi jenis NPK BINTAN musim tanam tahun ini di Bintan memang sulit dicari dan langka. Padahal pupuk jenis ini sangat banyak dipakai petani . Pemkab Bintan saat ini baru menganggarkan pembelian pupuk tersebut menggunakan anggaran APBD Perubahan 2011. Sedangkan pembelian pupuk belum dapat ditentukan kapan. Untuk menyiasati kebutuhan pupuk tersebut, petani kini terpaksa beralih menggunakan pupuk impor yang harganya sangat tinggi. Kekosongan pupuk bersubsidi diakui oleh Tukiman, Ketua Kontak Tani dan Nelayan (KTNA) Bintan. Menurut Tukiman, untuk pupuk lain seperti urea dan TSP masih tersedia, namun NPK memang kosong di gudang PKD (Pusat Koperasi Distribusi) Kepri. Kondisi kelangkaan ini katanya sudah terjadi sejak tahun 2010 lalu. "Tahun dulu kelangkaan pupuk NPK subsidi alasannya karena tidak mempunyai gudang, sekarang karena kondisi keuangan PKD,"kata Tukiman. Tukiman menuturkan, dari pertemuan pihaknya dengan bupati beberapa waktu lalu diperoleh bahwa keterangan dari pengadaan pupuk bersubsidi dananya akan ditalangi oleh bupati.

Petani katanya, saat ini terpaksa menggunakan pupuk NPK impor atau non subsidi yang harganya mencapai Rp450 ribu perkarung isi 50 kilogram. Bandingkan dengan pupuk subsidi yang harganya hanya berkisar Rp115 ribu untuk pengantaran sampai di tempat. Tukiman menyebutkan bahwa kondisi ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap perolehan petani karena harus membeli pupuk non subsidi dengan harga tinggi. Tukiman berharap kedepan dalam masalah pupuk bersubsidi ini pemerintah dan PKD selaku penyedia pupuk bersubsidi dapat bekerja lebih profesional agar kesulitan petani dapat terbantu. Senada dengan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Per-

tanian dan Kehutanan, Kartini bahwa kebutuhan pupuk petani sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) telah disampaikan ke pemerintah. Namun karena anggaran terbatas, baru akan direalisasikan dalam APBD Perubahan tahun ini. Pemkab dan DPRD Bintan katanya telah mengadakan pertemuan untuk membahas masalah pupuk subsidi ini. "Kalau soal stok pupuk bisa ditanyakan langsung ke pihak PKD karena mereka yang tahu," kata Kartini. Ketua PKD Kepri Bahar mengatakan, saat ini untuk jenis pupuk bersubsidi tertentu stok mereka melimpah. Pupuk itu tersebar di Natuna, Anambas dan Karimun. Untuk pupuk jenis NPK memang tidak ada lagi di gudang. Dan akibat menumpuknya pupuk tersebut, mengganggu perputaran modal PKD, sehingga tidak bisa menyediakan pupuk NPK untuk petani di Bintan. "Baru-baru ini kita sudah mendrop pupuk subsisi di Karimun sebanyak 600 ton. Kalau di Karimun kita tidak kesulitan mencari dana talangan. Untuk Bintan, kita bersyukur Pemkab katanya akan membantu pendanaan sebesar Rp1 miliar untuk pembelian pupuk sebanyak 300 ton,"sebut Bahar. (edy)

DPRD Kantongi Empat Calon Anggota KPID Kepri BATAM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau sudah mengantongi empat nama calon anggota komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah atau KPID setempat. "Ada empat

orang yang memiliki hasil terbaik dalam 'fit and proper test' yang akan kami laporkan ke gubernur," kata anggota Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Sukhri Fahrial, Rabu (21/9).

Empat orang itu, kata dia, akan dilaporkan ke gubernur untuk kemudian ditetapkan sebagai anggota komisioner. Namun, ia enggan menyebutkan nama-nama yang lolos uji kemampuan dan kepatutan. Ia mengatakan ada tujuh nama yang akan direkomendasikan DPRD kepada gubernur. DPRD, kata dia, akan menyerahkan tujuh nama calon anggota KPID kepada gubernur untuk selanjutnya ditetapkan sebagai anggota KPID Provinsi Kepri periode 2011-2014. "Dalam minggu ini akan kami serahkan kepada gubernur, masih menunggu Ketua DPRD Provinsi Kepri yang lagi ada tugas keluar kota," kata dia. Sukhri menyatakan bahwa DPRD Provinsi Kepri telah melakukan "fit and proper test" kepada 14 nama calon anggota KPID Provinsi Kepri, di antaranya Aminudin Hadi, Parlindungan, Jamhur Poti, Hos Arie Sibarani, Hendri Kremer, Suyono, Intan, Tiurida Silitonga, Suratno, Azwardi, Buana Februari, Hamdani, Sujayadi Harto dan Erwin Lutfi Lubis. "'Fit and proper test' kami laksanakan selama tiga hari," kata dia. (ant)

Dewan Minta Lahan SLB Disediakan Pemkab SERIKUALA LOBAM — Anggota Komisi III DPRD Bintan Indra Setiawan meminta Pemkab Bintan untuk tanggap dengan permasalahan pendidikan di Bintan. Pemkab Bintan diharapkan tidak selalu bergantung terus dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk mengadakan fasilitas pendidikan. "Janganlah semuanya harus Pemerintah Provinsi yang menyediakan. Pemkab Bintan juga harus tanggap dengan kebutuhan sarana pendidikan, khususnya pendidikan untuk anak cacat," kata Indra Setiawan, Rabu (21/9). Indra mengatakan, dengan telah tersedianya anggaran bagi pembangunan sekolah luar biasa (SLB) di Sri Kuala Lobam dan Tanjunguban, hendaknya Pemkab Bintan tanggap dan segera mencarikan lahan hibah agar pembangunannya dapat dilakukan. Pendidikan bagi anak cacat sambung Indra hendaknya jangan dianggap sebelah mata. Karena anak cacat juga berhak mendapatkan pendidikan seperti anak normal lainnya. Diberitakan sebelumnya, meski kegiatan belajar mengajar di SLB yang dibantu oleh Dinas Pendidikan Kepri di Tanjunguban telah berjalan selama hampir 3 bulan. Namun hingga kini sekolah tersebut belum memiiki bangunan sendiri. Saat ini se-

kolah yang dibuka awal Juni lalu masih menumpang disalah satu bangunan taman kanak-kanak (TK) yang lokasinya persisnya berada di belakang bangunan PLTD Tanjunguban. Pihak sekolah saat ini sangat berharap, Pemkab Bintan dapat menyediakan lahan hibah di lokasi strategis antara Tanjunguban dan Lobam. Hal tersebut untuk mempermudah akses bagi masyarakat yang akan menyekolahkan anaknya nanti. "Memang sudah ada yang menawarkan lahan hibah di daerah Busung. Tapi karena kita nilai daerah tersebut nantinya sulit dijangkau bagi orangtua di Tanjunguban dan Lobam. Kalau bisa kita berharap bisa memperoleh lahan di seputar wilayah antara Tanjunguban dan Lobam agar mudah diakses," kata Veny Nugrahawati, pelaksana harian SLB, Senin (19/9). Menurut Venny, pihaknya telah mengusulkan pembangunan SLB tersebut kepada gubernur dan Pemerintah Pusat. Wanita yang menjabat Kepala Seksi SLB di Diknas Kepri ini mengatakan, dari pusat sebenarnya telah ada anggaran untuk pembangunannya. Lahan yang dibutuhkan sekitar 1,5 hektar. Namun yang menjadi persoalan adalah belum tersedianya lahan hibah untuk pembangunan-

nya. Oleh karena itu, dia berharap Pemkab dapat menyediakan lahan tersebut. Dia menambahkan, kebutuhan SLB saat ini di Bintan dirasa cukup mendesak. Soalnya jumlah anak penyandang cacat cukup banyak dan perlu mendapat pendidikan seperti anak normal. Dari jumlah yang terdata saat ini kata Venny ada 33 anak penyandang cacat yang telah mendaftar di SLB tersebut. Namun karena kendala transportasi , hanya 16 anak yang sudah menjalani pendidikan. Jika bangunan SLB terealisasi nanti, pihaknya akan melengkapi dengan asrama

agar orangtua siswa tidak direpotkan dengan antar jemput anak. Sejumlah anak di SLB saat ini umumnya penyandang cacat seperti tuna rungu, tuna daksa (cacat tubuh) dan tuna grahita (lambat menerima pelajaran). Usia mereka berkisar antara 6-13 tahun. Venny yang sebelumnya adalah guru disalah satu SLB di Tanjungpinang mengatakan, karena keterbatasan anggaran APBD, untuk operasional SLB sehari-hari mereka terpaksa mengandalkan dana iuran sekolah dari siswa (SPP) yang dipatok perorangnya sebesar Rp60 ribu perbulan. (edy)

EDY/HALUAN KEPRI

SALAH seorang siswa SLB di Tanjunguban ini menggunakan kakinya dalam mengakses komputer, Rabu (21/9).

Pengawasan Barang di Kawasan Perdagangan Bebas Lemah TANJUNGPINANG — Pengawasan barang di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam, Bintan dan Karimun masih lemah, kata Wakil Ketua DPRD Kepulauan Riau, Iskandar Syah, Rabu (21/9). "Lemah, padahal aturan mainnya sudah jelas bahwa barang khusus kawasan bebas tidak dibenarkan dijual di daerah yang bukan kawasan bebas," ujarnya, di Tanjungpinang. Sementara produk minuman dan rokok tertentu yang memiliki label khusus kawasan bebas beredar di Tanjungpinang. Padahal kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (FTZ) di Tanjungpinang yang ditetapkan pemerintah berada di beberapa lokasi di Kelurahan Senggarang dan Kelurahan Air Raja. "Minuman yang masuk di

daerah yang bukan kawasan bebas seharusnya dikenakan pajak. Kami menduga ada oknum pengusaha yang memanfaatkan fasilitas FTZ untuk menghidari pajak," ungkapnya. Dewan FTZ seharusnya tidak hanya mengontrol arus barang masuk di Batam, Bintan dan Karimun, melainkan juga harus memiliki mekanisme untuk mengatur peredaran barang tersebut. Pengawasan terhadap perdagangan makanan dan minuman kemasan, rokok dan produk lainnya khusus kawasan bebas menyebabkan barang-barang tersebut beredar di luar kawasan yang bukan FTZ. Jangan hanya barang-barang masuk yang diatur, tetapi perdagangannya juga harus diawasi sehingga tidak merugikan negara," ujarnya.

Terkait legalitas label yang bertuliskan khusus kawasan bebas pada minuman beralkohol golongan A dan rokok merek Vegas, Iskandar mengatakan, Dewan FTZ harus bersikap tegas. Jika label khusus kawasan bebas itu tidak memiliki dasar hukum, maka harus ditertibkan. "Permasalahan ini akan kami tindaklanjuti," katanya. Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perd a g a n g a n K e p r i , S y e d M uhamad Taufik, yang juga pengurus Dewan Kawasan Perd a g a n g a n B e b a s d a n P el a buhan Bebas (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun, mengatakan, pemasangan label khusus kawasan bebas pada berbagai produk makanan dan minuman kemasan, serta rokok belum diputuskan pemerintah.

Ia mengakui baru-baru ini terdapat makanan dan mi-numan kemasan tertentu yang diberi label khusus kawasan bebas. Namun hal itu sudah tidak dibenarkan lagi. "Kami baru mengetahui masih ada produk tertentu diberi label kawasan bebas, karena setahu kami itu tidak ada lagi. Kami akan memeriksanya," ujar Syed. Minuman beralkohol golongan A merek Bintang, Carlsberg, Guinness dan Heineken beredar di toko, swalayan dan kios. Ditributor minuman tersebut adalah Toko Tri Jaya, Tanjungpinang, yang sejak akhir tahun 2010 secara terang-terangan mengedarkan minuman tersebut ke toko dan swalayan. "Produk kawasan bebas hanya dibenarkan beredar di kawasan bebas Batam, Bintan dan Karimun," katanya.(ant)


L I N G G A

20 Kamis, 22 September 2011

Terkait Proyek Dermaga Kote Tahap II

Panitia Lelang Digugat Rp1,525 Miliar

Tenaga Kesehatan Harus Disiplin LINGGA--Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Ignasius Lutfi menegaskan tenaga kesehatan tidak boleh pilih kasih dalam memberikan pelayanan ke masyarakat dan harus mengutamakan pelayanan prima. "Tak boleh pilih kasih dalam memberikan pelayanan dan tenaga kesehatan di Lingga harus terus ditingkatkan kualitasnya," kata Lutfi saat membuka sosialisasi dan bimbingan teknis implementasi mengenai peraturan perundangan bagi internal institusi tersebut, Rabu (21/9) di Dabo, Lingga. Selain itu, Lutfi juga mengatakan dengan mendasarkan pada Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, diharapkan tenaga kesehatan di Lingga memiliki kesadaran hukum yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Sementara itu, Rudi Purwonugroho dari Komisi I DPRD Lingga mengatakan disiplin bagi PNS menjadi salah satu hal yang terus dibangun oleh pemerintah dan telah mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Rudi mencontohkan Bupati Lingga telah melakukan penegakan hukum bagi PNS yang indisipliner yakni memecat satu orang PNS dan dua lainnya masih dalam proses di tingkat provinsi. "Pemerintah tak main-main dalam penegakan hukum, kalau terbukti indispliner maka pasti dapat sanksi," kata Rudi. (btd)

TANJUNGPINANG— Panitia lelang proyek Dermaga Kote II, 2011 di Kecamatan Singkep digugat oleh CV Suci Mandiri sebesar Rp1,525 miliar. Gugatan perusahaan itu melalui kuasa hukumnya Hermansyah SH. Selain panitia lelang, CV Suci Mandiri juga menggugat Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Lingga dan CV Rizky Mandiri sebagai pemenang lelang. Gugatan tersebut telah didaftarkan di PN Tanjungpinang pada 14 September 2011 lalu dengan nomor gugatan 43/Pdt.G/2011/PN.TPI. Menurut Hermansyah, kliennya mengikuti proses lelang proyek di Kecamatan Singkep, Lingga dengan nilai KPS Rp1,339 miliar dan telah memenuhi persyaratan dengan penawaran sebesar Rp1,169 miliar. Namun sayangnya, pemenang lelang tidak pernah memperlihatkan dokumen asli kepada panitia lelang, sehingga ia menilai lelang tersebut merupakan suatu perbuatan melawan hukum.

"Banyak sekali ketimpanganketimpangan yang terjadi dalam proses lelang,"kata Hermansyah, Senin (21/9). Menurut Hermasyah sesuai dengan pengumuman panitia lelang Nomor 62/PPBJ/PHBK-L/VII/ 2011, peserta diwajibkan untuk memperlihatkan dokumen asli, dan peserta harus memiliki pengalaman dan memiliki tenaga ahli. Namun berdasarkan data kualifikasi badan usaha yang diterbitkan oleh Gapensi Kota Tanjungpinang, CV Rizky Mandiri tidak memiliki kemampuan dasar atas jembatan dan perawatan, serta pengerjaan pelabuhan dan dermaga. "Pemenang memiliki pengalaman nol, dan tidak dapat menunjukan sertifikat yang dimaksud panitia,"ujar Hermansyah. Ia menilai panitia dengan sewenang-wenang melalaikan proses pelelangan dan menentukan pemenang yang tidak memiliki kualifikasi. Dan menunjuk pemenang

tanpa pengindahan peraturan. Ia mengindikasikan adanya perbuatan pidana, kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) dalam proses lelang tersebut dan adanya monopoli atas paket yang dilelangkan oleh Dinas Perhubungan Lingga. "Kita akan melaporkan perbuatan pidana (KKN) tersebut kepada pihak berwajib, dan indikasi monopoli juga terlihat karena CV Rizky Mandiri memenangkan empat paket pekerjaan dalam lelang yang dilakukan Dinas Perhubungan,"beber Hermansyah. Selain itu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh tergugat, karena tergugat tidak pernah menjawab sangahan yang diajukan penggugat. Menurut Hermansyah hingga gugatan diajukan ke PN Tanjungpinang, surat sangahan penggugat tidak pernah dijawab oleh tergugat. (rul)

PT Hermina Diminta Pertanggungjawaban LINGGA — Keluarga Ahmad (40) karyawan PT Hermina Jaya yang menjadi korban kecelakaan kerja mempertanyakan tanggung jawab perusahaan untuk membawa korban berobat hingga sembuh. Korban yang baru lima hari kerja di perusahaan itu terancam cacat seumur hidup akibat terjatuh dari kube (sejenis traktor) saat bekerja di perusahaan tersebut. Saat ini warga Desa Penuba, Kecamatan Daik masih terbaring lemas di RSUD Dabo. "Saya berharap adanya tanggung jawab dari pihak perusahaan untuk membawa suami saya berobat hingga sembuh," kata isteri Ahmad ditemui di RSUD, Dabo, kemarin. Dikatakannya, sebagai karyawan baru tentunya keluarga bertanya apakah ada jaminan dari perusahaan atau asuransi jika Ahmad

mengalami cacat tetap. "Tentunya kami ingin kejelasan tentang jaminan bagaimana bila terjadi cacat tetap. Bagaimana nasib keluarga kami seterusnya," sambungnya. Sementara itu Direktur PT Hermina Jaya, Herman mengatakan korban rencananya akan dibawa berobat ke Batam besok (hari ini). Kata Herman pihaknya akan bertanggungjawab penuh atas pengobatan korban kecelakaan hingga semnbuh. "Kami akan lakukan pengobatan sampai korban sembuh," sebutnya. Ketika ditanyakan tentang asuransi tenagak kerja bagi karyawannya, Herman mengatakan, Ahmad masih tiga hari bekerja di perusahaannya, jadi belum ada mendapatkan asuransi kerja. "Kalau karyawan yang lain sudah diasuransikan," katanya. (cw/32)

PNS Wanita Dilarang Jadi Istri Kedua LINGGA LINGGA— Pegawai negeri sipil (PNS) wanita dilarang jadi istri kedua, ketiga dan seterusnya. Hal ini sesuai dengan pasal 4 PP No 45 Tahun 1990 Tentang Perubahan atas PP No 10 Tahun 1983 Tentang izin perkawinan dan perceraian bagi PNS. Dalam pasal 4 itu di sebutkan PNS wanita tidak diizinkan menjadi isteri kedua, ketiga dan keempat. "Apapun alasannya seorang PNS perempuan tidak diperbolehkan menjadi isteri kedua dan seterusnya," kata Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Lingga, Rudi Purwonugroho di sela-sela sosialisasi peraturan

pemerintah (PP) tersebut kepada pegawai dan staf Dinkes Lingga di Hotel Gapura, Dabo Singkep, Rabu (21/9). Rudi yang juga sebagai salah satu nara sumber acara tersebut mengaku, di Kabupaten Lingga diduga ada seorang oknum Kepala Dinas menjadi isteri kedua. Dan wanita itu sudah diperiksa di Pem-

prov Kepri. Ia meminta jika memang PNS wanita itu terbukti jadi istri kedua harus diberi sanksi tegas. Namun sayangnya Rudi enggan menyebut nama wanita tersebut. "Jika memang ingin jadi isteri kedua dan seterusnya, silahkan mengundurkan diri dari PNS," sebut Rudi. Kata Rudi, PP N0 45/1990 tersebut berlaku surut. Artinya jika wanita itu menikah jadi istri kedua jauh sebelum PP tersebut diterapkan, maka setelah adanya PP ini maka PNS yang bersangkutan harus bercerai. Jika tidak PNS tersebut harus melepaskan PNS yang disandangnya.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daetah (BKD) Lingga, syamsudi mengakui oknum kepala dinas sedang diproses pembuktiannya. Ia berharap kasus itu segera selesai. "Kemungkinan Bu D (oknum kepala dinas di Pemkab Lingga) yang sedang dalam proses pembuktian. Mudah-mudahan cepat kelar," kata Syamsudi saat dikonfirmasi via ponsel, kemarin. Kata Syamsudi, hingga saat ini pihaknya baru menerima satu laporan terkait PNS wanita yang jadi istri kedua." Baru satu laporan yang lainnya belum," ujar Syamsudi. (cw/32)

UMRAH Masih Pakai Dosen Luar TANJUNGPINANG — Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) masih memakai dosen pinjaman dari luar Kota Tanjungpinang, seperti dari Institut Pertanian Bogor dan Universitas Indonesia. Sampai saat ini, hanya beberapa putra-putri daerah yang menjadi dosen di universitas yang sudah berstatus negeri ini.

"Sekarang ini UMRAH memang sudah berstatus universitas negeri, tetapi dosennya masih banyak dari luar," kata Pembantu Rektor (Purek) II Mohammad Zen ditemui seusai acara dialog interaktif PSP-3 di RRI Tanjungpinang, Selasa (20/9). Lanjutnya, dengan berstatus universitas negeri, namun UMRAH baru memiliki akreditasi C. UMRAH sampai

saat ini, kata Zen, masih banyak kekurangan fasilitas, termasuk pengajar. Selain itu, segala sesuatu untuk keperluan UMRAH semuanya diatur oleh Pendidikan Tinggi (Dikti). Zen menyebut, ada 6 program studi yang ada di UMRAH. Yakni Matematika, Biologi, Kimia, Bahasa Inggris, Hukum dan Manajemen. (cw53)

PROYEK pemeliharaan Sungai Dabo, Singkep yang menggunakan APBD Lingga tahun 2010 sebesar Rp1,8 miliar sudah mulai rusak di beberapa bagiannya. Foto diambil beberapa waktu lalu. JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

HALUAN KEPRI/JEPRIADI

SOSIALISASI PP — Ketua Komisi 1 DPRD Lingga Rudi Purwonugroho menyampaikan materi tentang PP N0 45 Tahun 1990 tentang izin perkawainan dan perceraian bagi PNS di lingkungan Dinkes Lingga.

Pejabat Eselon II dan III Bakal Dimutasi TANJUNGPINANG — Pemko Tanjungpinang akan melakukan mutasi sejumlah pejabat eselon II dan III, mulai dari bagian, dinas dan badan. Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, sebelumnya telah menyampaikan rencana pergantian pejabat struktural iut. Suryatati, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa ada beberapa kepala dinas yang akan di mutasi. Alasan mutasi itu untuk mengisi kekosongan pejabat di beberapa SKPD. DI samping itu, mutasi juga untuk perbaikan. "Memang tidak semua kepala dinas akan dimutasi, namun jika memang seseorang pejabat yang memiliki pangakat maupun golongan yang mencukupi dan kinerjanya bagus maka bisa saja di promosikan memimpin suatu dinas," ujar Walikota, kala itu. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang Pok Yong Kadir dimintai tanggapannya akan adanya pergantian pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang mengatakan, rencana

pergantian pejabat itu akan dilaksanakan usai Idul Fitri. Kapan kepastiannya, Pok Yong tidak tahu. "Memang ada rencana pergantian pejabat masing-masing SKPD Pemko Tanjungpinang habis Lebaran, namun kita belum mengetahui," katanya, baru-baru ini. Dari analisa yang dilakukan sejumlah kepala dinas yang akan dimutasi maupun tidak sama sekali, antara lain Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang dijabat Syafrial Evi tidak akan diganti, Kepala Badan Lingkungan Hidup yang dijabat oleh Yahya Arief kemungkinan akan diisi oleh Sekretaris BLH Mekhwanizar. Yahya Arief selanjutnya akan memasuki pensiun, sedangkan dilihat dari segi kepangkatan dan golongan yang dimilikinya Mekhwanizar sudah mencukupi sebagai Kepala BLH Kota Tanjungpinang. Selanjutnya, Kepala Dinas KP2KE yang dijabat Irianto tidak diganti, kemudian Kepala Dinas PU Adnan masih tetap, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Said Parman serta

Kepala Dinas Kependdudukan dan Pencatatan Sipil Pamri, juga masih tetap menduduki jabatan semula. Kemungkinan yang dirotasi adalah Kepala Kesbangpol Linpenmas yang dijabat oleh Abdul Kadir Ibrahim mengisi sebagai Kepala Badan, Pelayanan dan Perizinan Terpadu yang saat ini dijabat oleh Yuswandi. Sekretaris BLH Kota Tanjungpinang Mekhwanizar, dimintai tanggapannya tentang adanya rencana pergantian sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang menyatakan bahwa mutasi adalah hal biasa. "Saya sebagai abdi negara siap ditempatkan di mana saja, karena ini sebabagi fungsi dari PNS yang memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Yang terpenting adalah bagaimana kinerja yang kita lakukan sesuai dengan tugas pokok yang diberikan, penuh dedikasi, disiplin dan bertanggungjawab," ujar mantan Kepala Bagian Organisasi Tatalaksana Setdako Tanjungpinang ini. (eza)


K A R I M U N

Kamis, 22 September 2011

21

BP2K3 Terus Gencar Lakukan Sosialisasi TANJUNGBATU –– Badan Persiapan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3) terus gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang rencana pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur. Ketua BP2K3 Ikhsan Maulana mengatakan dukungan masyarakat untuk pembentukan Kabupaten Kapulauan Kundur terus mengalir. "Dukungan ke BP2K3 terus mengalir dan kita terus bersosialisasi ke masyarakat Pulau Kundur yang antusias menjadikan Kundur sebagai kabupaten baru," kata Ikhsan. Dikatakannya, setelah terbentuk, BP2K3 telah mengadakan sosialisasi di sejumlah wilayah. Pertama, BP2K3 bekerja sama dengan GMBP2K3 (Gerakan Muda Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur) mengadakan sosialisasi di Kecamatan Moro. Kedua, sosialisasi diadakan di Kecamatan Kundur Utara, tepatnya di Pulau Belat. Dari dua kali sosialisasi itu, kata Ikhsan, masyarakat mendukung penuh rencana pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur, terpisah dari Kabupaten Karimun. "Sebenarnya pada hari Sabtu tanggal 24 September ini, BP2K3 dan pengurus akan mengadakan sosialisasi ke Durai dan Kundur Barat. Namun belum bisa dipastikan. Hal ini karena menjelang akhir bulan banyak agenda halal bi halal yang dilaksanakan oleh segenap Muspika. Jadwal sosialisasinya nanti masih kita tentukan bersama," ujar Ikhsan. Menurut Ikhsan, sejumlah BPD yang ada di Kepulauan Kundur juga mendukung pembentukan kabupaten baru. Ia mengaku belum semua BPD mengadakan rapat bersama anggotanya sehingga belum seluruhnya mendukung. "Bila memang sudah ada dukungan dari masyarakat dan BPD, dan dukungan itu berdasarkan aturan yang berlaku, BP2K3 bersama pengurus akan mengadakan rapat lanjutan untuk langkah ke depannya," ujarnya Ikhsan. Juru bicara GMBP2K3 Okparizan mengatakan, organisasinya dibentuk dengan tujuan membantu BP2K3 mempercepat realiasasi pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur. "GMBP2K3 sudah dapat dukungan dari para politisi asal Kundur yang mendukung Kundur menjadi daerah otonom. Kita semua mendukung Kundur menjadi daerah otonom. Untuk itu kita berharap pemuda ambil peran dalam wacana pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur ini," kata Okparizan. (cw54)

GANI/HALUAN KEPRI

BERSIHKAN TAMBAK –– Seorang peternak ikan air tawar di Kecamatan Meral, membersihkan tambaknya dari hama biaawak, Rabu (21/9). Usaha ikan air tawar di Karimun semakin menjanjikan seiring dengan menjamurnya bisnis rumah makan di daerah ini.

Tidak Masuk Kerja Hampir Setengah Tahun

DPRD Desak Pemkab Karimun Pecat Rahmad sebagai PNS KARIMUN –– DPRD Karimun menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun yang tidak tegas memberikan sanksi terhadap pegawai negeri sipil (PNS) bernama Rahmad, SE. DPRD mendesak PNS yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun itu dipecat karena sudah melanggar disiplin PNS dengan mangkir kerja selama hampir setengah tahun tanpa alasan yang jelas. "Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil, sudah semestinya Rahmad dipecat. Dalam PP 53 itu dijelaskan, jika tak masuk kerja tanpa keterangan hingga 46 hari, maka sanksinya adalah dipecat. Tapi ini sudah hampir setengah tahun dibiarkan begitu saja," ujar anggota Komisi A DPRD Karimun Zulfikar, Rabu (21/9). Disinggung soal tidak adanya tindakan tegas dari Pemkab Karimun terhadap Rahmad lantaran diduga memiliki kedekatan dengan beberapa pejabat di Pemkab Karimun, Zulfikar menegaskan, hal itu tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak menindak yang bersangkutan. "Siapapun dia dan dekat dengan siapapun, itu kita tak ada urusan. Yang jelas aturan harus ditegakkan. Dah jangan coba-coba melindungi," tegasnya. Zulfikar juga mengatakan, ketika Pemkab Karimun tidak berani memberikan sanksi

tegas terhadap Rahmad, maka hal itu merupakan preseden buruk bagi Karimun. "Yang kita takutkan, ketika ada lagi pelanggaran PNS yang sudah berhari-hari tak masuk kerja, atau dengan kata lain melakukan pelanggaran disiplin, pasti mereka akan menuntut jika diberi sanksi. Hal itu karena tidak adanya ketegasan terhadap Rahmad. Kalau memang ada temuan pelanggaran disiplin mangkir kerja selama enam bulan, Pemkab harus tegas dan berikan sanksi. Jangan tebang pilih dan pandang bulu," katanya. Anggota Komisi A lainnya, Komaruddin mengatakan, Bagian Urusan Kepegawaian (UP) dan Inspektorat harus memberikan tindakan tegas bagi siapa saja PNS yang melanggar disiplin, termasuk Rahmad. "Bagian UP pernah berjanji akan memberikan sanksi bahkan memecat pegawai nakal, termasuk merazia "PNS kedai kopi". Kalau sudah berjanji itu ya buktikan," tutur politisi PKS itu.

Untuk kasus Rahmad, kata Komar lagi, DPRD khususnya Komisi A mendesak agar UP dan Inspektorat Pemkab Karimun untuk segera memecat pegawai RSUD itu. "Ya kalau mengacu kepada PP Nomor 53 tahun 2010, memang seharusnya dia (Rahmad) dipecat tidak hormat," katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Rahmad diketahui tidak masuk kerja selama lima bulan tanpa alasan yang jelas. Direktur RSUD Karimun Agung Mardianto ketika dikonfirmasi membenarkan hal ini. Menurutnya, sudah lima bulan Rahmad tidak pernah lagi masuk kantor. "Kita sudah memberikan teguran dengan melayangkan SP (surat peringatan) sebanyak tiga kali, tapi tak membuahkan hasil alias tidak diindahkan. Sehingga hal ini kami limpahkan ke (Bagian) UP Pemkab Karimun," ucap Agung, Selasa (9/ 8) silam. Kepala Bagian UP Kamarulazi ketika dikonfirmasi juga memberikan jawaban yang sama. Ia mengaku pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat panggilan kepada Rahmad tetapi tidak digubris. "Proses tindakan disiplin PNS terhadap Rahmad juga sudah kita lakukan dengan melayangkan surat panggilan sebanyak tiga kali tapi tidak membuahkan hasil alias diabaikan Rahmad," ujar Kamarulazi.

Seorang sumber Haluan Kepri menyebutkan, diperlambatnya proses pemberian sanksi terhadap Rahmad merupakan sebuah strategi agar yang bersangkutan leluasa dan memiliki waktu untuk mengurus surat pindah. "Informasinya saat ini Ramhad sudah pindah tugas ke Padang. Dan diperlambatnya proses pemberian sanksi terhadap Rahmad hanyalah siasat Pemkab Karimun saja," ucap sumber yang enggan dikorankan namanya. Sumber itu juga mengatakan, jika alasan Rahmad tidak masuk kerja adalah karena diancam oleh istrinya, tentu ada surat laporan dari pihak kepolisian. Namun hal itu nihil alias tidak bisa dibuktikan. Ia menilai Pemkab diskriminatif dalam menegakkan disiplin terhadap aparaturnya. Ia membandingkan perlakuan terhadap Rahmad dengan salah seorang PNS yang bertugas di Puskesmas Balai. Pegawai itu langsung dipecat dengan tidak hormat karena kedapatan tidak masuk kerja selama 40 hari tanpa alasan. "Hal ini tentu bertolak belakang dengan yang dialami oleh Rahmad. Ia telah telah mangkir selama lima bulan, tetapi tidak langsung dipecat. Kasusnya hanya dilempar dari instansi satu ke instansi yang lain dengan alasan masih diproses dan diproses yang ujung-ujungnya menanti keputusan Bupati." (gan)

Pengoperasian Kapal Roro Tanjung Pinang-Karimun

Dishub Minta Sinkronkan Jadwal KARIMUN –– Pengoperasian kapal roro rute Tanjung Pinang-Karimun masih menunggu kesiapan dari Pemerintah Provinsi Kepri. Sedangkan kesiapan Karimun sendiri hingga saat ini sudah tidak ada masalah. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karimun, Cendra Nawazir. "Kapan jadwal keberangkatannya kita masih belum dapat informasi dari Provinsi. Dan mereka juga belum ada mengundang kita untuk mengkonect-kan jadwal keberangkatan kapal roro," ujar Cendra, Rabu (21/9). Cendra berharap, jika jad-

wal keberangkatan kapal roro dari Tanjung Pinang disusun, hendaknya disinkronkan dengan jadwal keberangkatan kapal roro yang akan berangkat dari Karimun ke Buton. "Sehingga ketika penumpang dari Tanjung Pinang mau ke Buton tidak perlu nginap lagi. Tinggal transit ke KM Senangin yang berlayar ke Buton," harap Cendra. Demikian pula sebaliknya, ketika penumpang dari Buton ke Karimun dan hendak melanjutkan perjalanan ke Tanjung Pinang, maka tidak perlu lagi menunggu lama, tinggal transit ke kapal roro KM Lome dengan tujuan Karimun-Tan-

jung Pinang. Sementara itu, untuk kesiapan pelabuhan Selat Belia, menurut Cendra, tinggal menunggu kesiapan jalan penghubung menuju lokasi pelabuhan. "Saat ini tinggal menunggu jalan penghubungnya diaspal. Masalahnya sekarang adalah, kondisi cuaca sedang musim hujan, sehingga menyulitkan pekerja untuk melakukan pengaspalan jalan. Kalau itu sudah selesai, maka semuanya sudah siap dan tinggal tunggu waktu beroperasinya," ujar Cendra. Dikatakan Cendra, dalam waktu dekat ini, Dishub bakal memanggil camat dan kepala

desa setempat untuk memberikan informasi terkait kesiapan masyarakat dalam pengoperasian pelabuhan Selat Belia, mulai dari jasa parkir, jasa buruh dan pedagang yang berjualan di sana. Ditanya soal adanya dua pemilik lahan yang masih belum dibebaskan lahannya dalam pembangunan jalan penghubung, Cendra tidak bisa menjawab. Menurutnya itu bukan proporsinya. "Itu sudah domain dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), jadi silahan tanya mereka (PU). Karena pembangunan jalan kan mereka yang punya kerjaan," pungkasnya. (gan)

Pekerja PT MAI Mengadu ke Disnaker KARIMUN –– Puluhan karyawan PT Mitra Ausindo Indonesia (MAI) mengaku ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karimun, Rabu (21/9). Para pekerja itu merasa dirugikan karena hak-hak mereka tidak diberikan oleh manajemen perusahaan penyalur tenaga kerja (manpower supplier) dari PT Saipem tersebut. Irwan Trikora, salah seorang pekerja PT MAI, saat ditemui di Gedung C Pemkab Karimun, mengatakan, hak pekerja seperti upah lembur tidak diberikan sesuai ketentuan yang berlaku. Malah sebaliknya uang lembur dipotong sebesar 20 persen. "Kondisi ini sudah berlangsung selama tiga bulan. Dan setelah ditanyakan kepada

pihak manajemen (PT MAI), kata mereka tidak ada uang. Makanya kita ke sini (Disnaker). Dan maksud kami adalah untuk meletakkan masalah ini pada tempatnya dan sebagaimana mestinya," ujar Irwan. Tidak hanya upah lembur, kata dia, seragam untuk safety karyawan pun ditanggung oleh pekerja sendiri. Gaji karyawan dipotong selama dua kali gaji untuk membayar seragam tersebut. "Padahal menurut aturan, perlengkapan safety untuk karyawan ditanggung oleh perusahaan," tuturnya. M Sitompul, rekan Irwan, menambahkan masih banyak hak-hak normatif karyawan yang tidak dipenuhi PT MAI. "Seperti Jamsostek (Jaminan

Sosial Tenaga Kerja) yang setiap bulannya dipotong dari gaji, tapi sampai saat ini kami belum mendapatkan kartu Jamsostek. Uang yang dipotong itu entah betul entah tidak disetorkan untuk Jamsostek," ucapnya. Manajemen PT MAI, lanjut Sitompul, juga mewajibkan pekerja membuat NPWP. "Itu pun pakai potong gaji, tapi sampai saat ini kita belum melihat seperti apa NPWP itu," katanya. Terkait pengaduan pekerja itu, Disnaker langsung memanggil Manager PT MAI Joy Zerima Hareba sekitar pukul 14.00 WIB. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak Disnaker belum ada yang bisa dimintai keterangan terkait pemanggilan itu. (gan)

Pengoperasian Terminal Kolong Tunggu Pengaspalan Jalan KARIMUN –– Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karimun Cendra Nawazir mengatakan, pengoperasian Terminal Kolong yang berlokasi di Telaga Harapan, Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Karimun, masih menunggu proses pengaspalan jalan di pinggir danau. "Sudah kita usulkan. Jika pengaspalan sudah selesai maka terminal tersebut akan beroperasi. Angkutan umum akan mutar lewat jalan pinggir danau melalui pintu gerbang di depan perumahan Taman Anggrek," ujar Cendra, Rabu (21/9). Dikatakannya, sampai saat ini upaya yang dilakukan adalah memperlebar jalan dari rumah masyarakat. Dimana ada satu rumah yang pagarnya terlalu menjorok ke jalan. Pagar itu dibongkar dan dibangun lebih menjorok ke rumah. Disamping itu pagar masjid yang berlokasi di sekitar jalan penghubung juga dibongkar dan dibangun baru. Sebab, pagar masjid akan mengganggu proses pelebaran dan pengaspalan jalan. "Hal

itu sudah saya usulkan ke Bupati (Nurdin Basirun) dan itu direspon. Tinggal tunggu pengaspalannya saja. Kemungkinan itu terealisasi pada APBD 2012," ujar Cendra. Ditanya soal keinginan masyarakat Sungai Lakam agar Terminal Kolong yang terbengkalai saat ini dapat dialihfungsikan sebagai bangunan sekolah dasar negeri (SDN), Cendra mengaku hal itu merupakan wewenang Bupati Karimun untuk memutuskan. "Jika kata Pak Bupati iya, di sana (Terminal Kolong) boleh dibangun SDN, maka kita siap. Namun demikian, tanah itu merupakan tanah hibah murni. Yang menurut pemilik tanah, memang sengaja dihibahkan agar dijadikan sebagai terminal," tutur Cendra. Dikatakannya, masyarakat hendaknya mendatangi Dinas Pendidikan dan menyampaikan soal tidak adanya SD di kawasan sekitar terminal itu. "Sebetulnya lebih mudah cari lahan sekolah daripada lahan untuk terminal. Jadi saya pikir masalah ini tergantung ata-

sanlah yang memutuskan. Pokoknya Terminal Kolong hanya tunggu pengaspalan saja," pungkasnya. Sebelumnya, masyarakat di sekitar Terminal Kolong tepatnya di Telaga Harapan, Kelurahan Sungai Lakam menyayangkan terbengkalainya proyek Terminal Kolong. Ketua RW 05 Telaga Harapan Jufri, yang tempat tinggalnya berdekatan dengan Terminal Kolong mengatakan, terminal tersebut merupakan proyek mubazir dan tidak tepat sasaran. "Itu proyek mubazir. Saya pikir akan lebih baik kalau dibangun sekolah dasar negeri (SDN). Karena di lokasi tempat kami tinggal, Kelurahan Sungai Lakam yang merupakan kelurahan terpadat di Karimun sampai saat ini belum ada SD negeri. Terminal Kolong inilah lokasi yang tepat untuk membangun sarana pendidikan. Dengan begitu masyarakat setempat juga tidak perlu jauhjauh mengantar anaknya sekolah ke Kelurahan Bukit Senang atau ke Baran," kata Jufri beberapa hari lalu. (gan)


OLAHRAGA

Kamis, 22 September 2011

22

Konflik Timnas Senior

PSSI Akan Kumpulkan Pemain Silvio Berlusconi

Semalam 'Bermain' dengan 8 Wanita

ANTARA

CARI SOLUSI — PSSI akan panggil seluruh pemain timnas guna mencari solusi unutk menyelesaikan kesalahpahaman antara beberapa pemain dan pelatih Wim Rijsbergen. Tampak Bambang Pamungkas (kiri) melakukan selebrasi bersama Octovianus (tengah) dan M Nasuha (kanan) seusai mencetak gol ke gawang Palestina pada pertandingan persahabatan di Stadion Manahan, Solo, beberapa waktu lalu.

JAK AR TA — PSSI akan mengumpulkan semua AKAR ART pemain tim nasional senior untuk menyelesaikan kesalahpahaman antara beberapa pemain dan pelatih Wim Rijsbergen. Pertemuan ini diharapkan menghasilkan solusi terbaik untuk kembali menyatukan timnas yang akan menghadapi Qatar pada 11 Oktober. ”Di dalam tim nasional senior, belakangan ini ada miss communication antara beberapa pemain dan pelatih Wim,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro, Selasa (20/9) malam. Kesalahpahaman yang dimaksud adalah kekecewaan sejumlah pemain terhadap komentar Wim Rijsbergen yang terkesan menimpakan seluruh kesalahan kepada pemain atas kekalahan 0-3 melawan Bahrain. Tujuh pemain pun kemu-

dian menyatakan tidak bersedia dilatih Rijsbergen. ”Rapat Komite Eksekutif memutuskan segera dilakukan konsolidasi pada Kamis (hari ini,red) atau Jumat (besok). Semua pemain diusahakan dikumpulkan semua di Jakarta untuk menyelesaikan masalah,” ujar Tri. Konsolidasi internal timnas itu diharapkan bisa menuntaskan masalah dan kembali mengangkat motivasi

para pemain untuk melawan Qatar. Di atas kertas, Indonesia masih berpeluang lolos ke putaran keempat karena masih ada empat pertandingan yang harus dijalani. Saat ini, para pemain masih diliburkan untuk menghilangkan kelelahan sekaligus menyelesaikan negosiasi dengan klub yang akan dibela musim depan. ”Mereka akan mulai menjalani pemusatan latihan pada 1 Oktober di Jakarta,” ujar Tri. Timnas senior juga diagendakan menjalani laga uji coba melawan Arab Saudi di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 7 Oktober. Arab Saudi memusatkan latihan di Malaysia sebagai persiapan menghadapi China pada 11 Oktober. Tim SEA Games Timnas U-

23 SEA Games yang saat ini menjalani serangkaian uji coba di Hongkong dijadwalkan tiba di Jakarta pada Kamis atau Jumat. Mereka akan langsung berangkat ke Bandung pada 24 September untuk menjalani pemusatan latihan selama beberapa hari. ”Setelah dari Bandung, tim U-23 akan melawat ke China untuk melakukan beberapa uji coba,” ujar Tri. Anggota Komite Eksekutif yang membidangi timnas, Bob Hippy, dalam kesempatan berbeda, menjelaskan, PSSI akan menyeleksi tujuh pemain yang masuk program SAD Uruguay untuk memperkuat tim U19. Mereka akan dipantau dalam waktu dekat untuk dinilai apakah bisa memperkuat tim yang dipersiapkan mengikuti Kejuaraan AFC U-19. (kcm)

MILAN — Kasus skandal seks yang dialami Perdana Mentari sekaligus pemilik klub Serie A, AC Milan, Silvio Bersluconi, kian menemui titik terang. Bukti-bukti baru didapat pihak penyelidik yang menangani kasus ini. Bukti tersebut adalah berupa rekaman percakapan, dan hal itu disadap penegak hukum sebagai bagian dari proses penyelidikan terhadap pria yang terkenal slengekan tersebut. Dalam sebuah percakapan, dia terekam pernah menyombongkan diri berhubungan seks dengan delapan perempuan dalam satu malam. Bahkan, Berlusconi menyesal karena tak mampu ‘menangani’ tiga perempuan lagi malam itu. Hal ini seperti yang dilan-

sir oleh The Telegraph tersebut. beberapa hari yang Hal ini tak pelak lalu, salah satu permemicu gunjingan cakapan yang terekam kian deras mengalir adalah kata-kata Berpada Don Silvio dari lusconi berikut ini. lawan-lawan politikn"Tadi malam saya ya di Italia, salah satutelah memiliki antrian nya Felice Bellisario, di luar pintu kamar dari kubu oposisi. Ia saya, ada 11 dari meremengklaim sang PM ka, saya hanya berhasudah 'sakit' dan perlu sil menangani delapenanganan intensif. pan dari mereka, saya Berlusconi “Tidak ada yang tidak bisa melayani mengerti mengapa lagi di luar itu.. Anda jelas Perdana Menteri mendedikasitidak bisa meladeni mereka kan banyak waktu untuk persemua." soalan yang tidak terkait den"Tapi pagi ini saya merasa gan bagaimana menghadapi hebat, saya senang dengan krisis ekonomi dan membanstamina yang saya miliki," im- gun kembali ekonomi,” ucap buh ayah dari Barbara Berlus- Gianfranco Fini, mantan sekuconi itu dalam rekaman yang tu Silvio yang kini balik mekabarnya terjadi di tahun 2009 nentangnya. (tgc)

Ducati Bawa Ahli Radiasi ke Motegi MITO — Meski dikatakan sudah tidak lagi berbahaya, kontestan MotoGP yang akan berlaga di Motegi tetap memasang kewaspadaan tinggi. Ducati misalnya, pabrikan asal Italia itu membawa ahli radiasi sendiri ke Jepang. Meski beberapa pembalap sudah memastikan bakal hadi di MotoGP Jepang dan kondisi sirkuit dipastikan dalam batas aman dari radiasi, balapan di Motegi masih jadi pembicaraan hangat. Sebabnya tentu saja karena kebocoran reaktor nuklir Fukushima beberapa bulan lalu. Adalah Valentino Rossi yang belum benarbenar menjamin kehadirannya pada balapan yang akan dilangsungkan pada 2 Oktober mendatang itu. Namun The Doctor kini dikabarkan siap beraksi setelah ada jaminan dari timnya. Dan seperti dikutip dari MCN, Ducati membawa sendiri ahli radiasi ke Jepang un-

tuk memastikan kondisinya aman buat pembalap. Ahli radiasi tersebut didatangkan Ducati dari Bologna dan nantinya akan bekerjasama dengan ahli radiasi yang sebelumnya sudah dipekerjakan Dorna. "Kami sudah sepakat dengan Ducati bahwa sebuah organisasi khusus dari Bologna telah mempelajari dan mengirim teknisi ke Motegi beberapa waktu sebelum balapan. Mereka akan melakukan pengukuran setiap pagi dan akan mempublikasikan hasilnya di hari berikutnya," sahut juru bicara IRTA (International Road Racing Team Association). "Kami yakin kalau hasil yang didapat hanya akan mengonfirmasi hasil peneltian sebelumnya, tapi diambilnya tindakan ini adalah demi anggota kami sehingga isu yang tak jelas bisa dihindarkan saat balapan," lanjut sang juru bicara. (mcn)


O L A H R A G A

23 Kamis, 22 September 2011 Ditaklukan Tim Promosi

Inter Milan Pecat Gasperini

ANTARA

LAKUKAN SELEBRASI — Gelandang Novara, Marco Rigoni (kiri) merayakan kemenangan bersama rekan se-timnya saat menundukkan Inter 3-1

NO VAR A — Kesabaran para petinggi Inter Milan telah NOV ARA habis. Mereka memutuskan untuk memecat Gian Piero Gasperini dari jabatannya sebagai manajer. Keputusan ini keluar, Rabu (21/ 9). Beberapa jam setelah Inter kalah 1-3 dari tim promosi Novara di kompetisi Serie-A. Inter bermain seperti tanpa pola sejak babak pertama dan tak ada koordinasi yang baik di

antara pemainnya. Seperti laga-laga sebelumnya, lini belakang pun masih bermasalah. Inter tertinggal di babak pertama lewat gol Riccardo Meggiorini. Di babak kedua Novara menambah

Final LA Lights Streetball

nya gagal membawa scudetto di hari terakhir musim 2001-2002. "Apakah saya akan kembali ke Inter? Tentu saya akan berlari ke sana," tuturnya pada TMW. "Saya bahagia semasa di Inter. Kami mungkin tak memenangkan segalanya bersama-sama, namun mereka memberi saya kasih sayang yang amat besar." "Jika presiden Massimo Moratti menelepon, maka saya akan berada di sana. Saya memiliki masa indah bersama Nerazzurri. Meski demikian, saya ragu panggilan itu akan datang. Akan jadi kejutan yang menyenangkan jika hal itu muncul." "Untuk saat ini segalanya berjalan buruk, namun semua orang membutuhkan kesabaran. Anda tak bisa selalu memulai musim kompetisi dengan langkah yang benar, namun tim itu bisa berkembang seiring waktu." "Memecat Gasperini akan merupakan keputusan yang amat terburu-buru. Saya paham fans selalu ingin menang, namun Anda tak bisa memecat pelatih hanya setelah beberapa laga," imbuh Cuper yang kini membesut Racing Santander. "Saat Anda memilih pelatih, Anda mengevaluasi keputusan itu dengan hati-hati dan saya yakin itulah yang dilakukan Inter. Mereka harus percaya padanya. Meski begitu, jika klub kehilangan keyakinan, maka seringnya pelatih adalah posisi yang harus diganti." (fti/glc)

Gasperini

Ranking FIFA

Diramaikan Streetballer AS JAKARTA — Kompetisi LA Lights Streetball 2011 telah sampai ke babak puncak. Untuk memeriahkan laga final yang akan dihelat Oktober mendatang, empat streetballer asal Amerika akan didatangkan. "Ini supaya streetballer (Indonesia) bisa berkompetisi di luar internasional. Selain itu supaya negara luar juga tahu bahwa kita punya kompetisi steetball yang bagus," ungkap Mario CS Panjaitan sebagai perwakilan LA Lights, Rabu (21/9). Keempat streetballer asal negeri paman sam yang akan hadir adalah Philip Champion atau yang lebih dikenal dengan HOT Sauce, Andre Poole alias SILK, Brandon Lacue a.k.a WERM dan Guy Dupuy alias EASY J. "Selain empat streetballer yang datang kami masih mengupayakan untuk mengundang mantan bintang NBA. Dennis rodman masih dalam pembicaraan untuk datang di final nanti," lanjut Mario. Babak Grand Final akan dilangsungkan pada 21 dan 22 Oktober mendatang di Plaza Barat, Gelora Bung Karno, Senayan. Akan ada 10 tim City Selection yang akan bertarung memperebutkan gelar juara. Seluruh tim tersebut dibagi ke dalam dua divisi yakni east dan west. Divisi East terdiri dari DA'ROARING TIGER Bandung, DA'HEROEZ Surabaya, DA'MINERS Banjarmasin, DA'HIGHLANDER Malang, DA'TRIBEZ Balikpapan. Sementara Divisi West terdiri dari CAPITAL BALLERS Jakarta, ARISTROCAT BALLERS Semarang, KING BALLERS Yogyakarta, SLICK BALLERS Medan DAN STREAM BALLERS Palembang. (dtc)

dua gol lewat Marco Rigoni. Esteban Cambiasso mencetak gol hiburan Inter. Untuk pertama kalinya sejak musim 1983/1984, Il Biscione tak mampu memenangi tiga laga awal Liga Italia. Untuk sementara Inter terpuruk di posisi ke-17 dengan raihan satu poin. Sementara Novara naik ke urutan ke-7 dengan empat poin. "Inter mengumumkan kalau latihan hari ini (kemarin,red) akan dip-

impin oleh Daniele Bernazzani dan Giuseppe Baresi. Klub mengucapkan terima kasih pada Gian Piero Gasperini atas usahanya. Klub juga menyesalkan terganggunya hubungan antara kedua belah pihak," demikian pernyataan resmi klub seperti dikutip Irish Times. Bersama Gasperini, Inter hanya bisa merebut satu poin dari tiga partai pertama Liga Italia. Presiden Inter Massimo Moratti mempertanyakan kualitas Gasperini secara terbuka usai kalah dari Novara. "Saat kamu kalah dengan penampilan seperti melawan Novara, tak ada hal positif yang bisa dilihat. Gasperini tak terlihat pegang kendali atas tim," kata Moratti. Moratti akan mengambil keputusan ini sendirian tanpa campur tangan Manajer Umum, Marco Branca. Hubungan antara Moratti dan Branca memburuk setelah rentetan kegagalan Inter. Branca memang yang mengusulkan dan menunjuk Gasperini sebagai pelatih Inter di awal musim ini. Branca pun tampaknya segera angkat kaki dari Inter. Mantan striker Middlesbrough ini akan kembali ke Inggris dan duduk di jajaran manajemen Manchester City. Branca akan menggantikan posisi chief executive Garry Cook. Manajer City, Roberto Mancini yang asal Italia sejak lama menginginkan Branca duduk di manajemen klubnya. Menurut Sport Italia, Claudio Ranieri menjadi kandidat terkuat pelatih anyar Inter. Tactician berjuluk Tinkerman ini memang sempat masuk dalam bursa pelatih anyar Inter bersama Hector Cuper, Rafael Benitez, Fabio Capello, Gianfranco Zola dan Queque Sanchez Flores. Ranieri selama ini memang menjadi pelatih spesialis krisis. Ia terjadi di Valencia, Parma, Juventus dan AS Roma. Sayangnya, karir pria yang kini berusia 59 ini di klubklub itu berakhir dengan pemecatan atau pengunduran diri. Catatan bagus Ranieri dibukukan di Chelsea era 2000-2004. Julukan Tinkerman diberikan media Inggris setelah mampu memaksimalkan kekuatan The Blues yang tak mampu membeli pemain mahal akibat mengalami krisis finansial. Sementara, Hector Cuper secara sensasional mengklaim jika ia bersedia menangani Inter Milan kembali. Pelatih asal Argentina itu sudah pernah didepak dari San Siro beberapa pekan memasuki musim 2003-2004, setelah ia sebelum-

Italia Geser Brasil JENEWA — Federasi Sepakbola Dunia FIFA telah merilis peringkat dunia untuk bulan September 2011. Kejutan terjadi ketika Italia menggeser Brasil di posisi keenam dengan raihan 1142

Philip Champion

poin. Seperti dilansir FIFA, Rabu (21/9), juara World Cup empat kali, Italia berhasil naik satu peringkat, semula Azzurri berada di posisi ketujuh, namun bulan ini mereka berada di peringkat keenam. Hasil tersebut tak lepas dari penampilan apik anak-anak asuhan Cesare Prandelli. Azzurri sukses meraih kemenangan 1-0 pada bulan September ini masing-masing atas Kepulauan Faroe dan Slovenia. Berkat dua kemenangan tersebut, Daniel de Rossi dkk, dipastikan keluar sebagai juara grup C dan lolos ke putaran final EURO 2012 yang berlangsung di Polandia dan Ukraina. Di tangan Prandelli, Italia juga mencatatkan rekor sebagai tim yang paling sedikit kebobolan. Gawang Gianluigi Buffon hanya kebobolan sekali dan itu terjadi dalam kurun waktu satu tahun. Sedangkan tim Matador Spanyol kembali ke puncak klasemen, anak-anak asuhan Vicente Del Bosque mengoleksi 1605 poin, menggeser Belanda yang bulan lalu sempat berada di atas. Sedangkan Inggris turun empat peringkat, meskipun pertandingan terakhir, mereka meraih kemenangan 1-0 atas Wales. Indonesia Turun 8 Posisi Hasil-hasil minor yang dituai tim nasional Indonesia berimbas kepada posisi di peringkat FIFA edisi terakhir. Peringkat Indonesia pun melorot. Pada peringkat FIFA edisi 21 September 2011 yang kembali dipuncaki Spanyol, Indonesia hanya berada di posisi 139 dengan 182 poin. Tim Garuda mengalami penurunan 8 posisi dibanding peringkat FIFA edisi sebelumnya, 11 Agustus 2011. Timnas juga tak mampu menuai tambahan poin, malah poinnya dipotong 25.

Ini buah penampilan buruk Tim Merah Putih sejak ditangani pelatih Wim Rijsbergen. Timnas awalnya sempat memberikan harapan dengan lolos ke fase grup kualifikasi Piala Dunia 2014 setelah bermain imbang 1-1 di kandang Turkmenistan dan menang 4-3 di Jakarta (agregat 54). Sayangnya, tim asuhan Rijsbergen selalu menuai kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir. Yakni kalah 0-1 dari tuan rumah Yordania dalam laga uji coba, kalah dari tuan rumah Iran 0-3 dan kalah dari Bahrain 0-2 di Jakarta dalam dua laga awal fase Grup E zona Asia. Akibatnya, peringkat Indonesia pun semakin tertinggal dari Thailand sebagai 'Raja Asia Tenggara' yang kini bertengger di peringkat 117 FIFA dengan 274 poin. Total, Indonesia hanya berada di posisi 4 negara-negara ASEAN, di bawah Thailand, Vietnam dan Singapura. Untuk negara-negara Asia, Jepang masih berada di posisi teratas yakni di peringkat 15 FIFA dengan 924 poin. Peringkat FIFA edisi berikut akan dirilis pada 19 Oktober 2011.(oke)

Peringkat FIFA Negara ASEAN 117. (114) Thailand 274 poin 129. (129) Vietnam 209 136. (129) Singapura 188 139. (131) Indonesia 182 146. (146) Malaysia 158 165. (162) Filipina 105 168. (168) Myanmar 98 174. (172) Kamboja 84 182 (180) Laos 71 198 (199) Brunei Darussalam 9 201 (202) Timor-Leste 3

Owen

Carling Cup

Stoke Singkirkan Spurs Lewat Adu Penalti STOKE — Dalam pertandingan yang berjalan tumpul, Stoke City berhasil menyingkirkan Tottenham Hotspur dari babak ketiga Piala Liga Inggris, Rabu (21/9) dinihari WIB, melalui adu penalti. Dua eks pemain Spurs tampil berseragam Stoke pada pertandingan ini. Wilson Palacios menerima peringatan wasit ketika menumbangkan Rafael van der Vaart pada menit pertama pertandingan. Pemain kedua adalah penyerang jangkung Peter Crouch yang masuk menggantikan Kenwyne Jones akibat cedera. Sejak Crouch masuk, Stoke kian kentara mengandalkan bola-bola panjang. Sebuah peluang berhasil tercipta ketika Crouch bermaksud memberikan bola kepada Cameron Jerome, tetapi pergerakan itu dibaca dengan baik oleh Younes Kaboul. Tottenham meraih peluang melalui upaya Sandro, yang sudah pulih dari cedera, setelah tendangannya ditangkis Thomas Sorensen. Bahkan seharusnya tim tamu unggul kalau saja umpan silang Roman Pavlyuchenko mampu dimanfaatkan Tom Carroll dengan baik. Di babak kedua, Tottenham lebih berinisiatif menyerang. Namun, berulang kali mencoba, gol tetap tak kunjung datang. Begitu pula dengan upaya Stoke yang tidak menemui sasaran. Kedua tim bermain imbang tanpa gol sampai pertandingan berakhir, termasuk babak perpanjangan waktu. Di babak adu penalti, Stoke berhasil keluar sebagai pemenang setelah dengan gemilang Sorensen mematahkan eksekusi Spurs yang dilakukan gelandang muda Massimo Luongo. Stoke pun melaju ke babak keempat. Di laga lain, MU masih terlalu tangguh bagi tuan rumah Leeds United dengan meraih kemenangan 3-0. Michael Owen menjadi ujung tombak sekaligus pemain yang tampil paling gemilang berkat dua gol yang disumbangkannya dalam pertandingan ini. Owen membuka keunggulan setelah seperempat jam setelah memanfaatkan umpan akurat Park Ji-sung. Menit 32, Owen menggandakan keunggulan melalui sebuat tendangan terarah. Gol ketiga sekaligus penutup United dicetak oleh Ryan Giggs pada masa tambahan waktu babak pertama. Tanpa terkawal dan melalui hadangan Robert Snodgrass dari sayap kiri, Giggs melesakkan bola melalui jangkauan kiper Andy Lonergan. Kedudukan 3-0 untuk United bertahan hingga akhir. (glc)

Hasil dan Klasemen Selasa (20/9)

Liga Spanyol Osasuna Sociedad Villarreal Valencia Real Betis Sevilla Barcelona Sociedad Madrid Malaga Vallecano Levante Osasuna Atletico Villarreal Zaragoza Espanyol Mallorca Granada Bilbao Getafe Santander Gijon

0-0 1-0 2-0 3 3 3 3 4 2 3 2 4 2 3 2 3 2 3 1 3 1 4 1 3 1 4 1 3 1 3 1 4 1 4 1 3 0 3 0 3 0 3 0

Sevilla Granada Mallorca 0 0 6-3 0 0 5-2 2 0 5-3 1 0 15 - 2 1 1 5-4 0 1 10 - 3 0 1 6-2 2 0 2-1 2 0 2-1 2 1 2-9 1 1 4-1 1 2 4-8 1 1 2-7 0 2 3-4 0 3 1-4 0 3 1-6 1 2 4-6 1 2 3-6 1 2 3-8 0 3 2-5

9 9 8 7 7 6 6 5 5 5 4 4 4 3 3 3 1 1 1 0

3-1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 3 0 2 0 2 0

Inter Milan 0 0 6-2 0 0 5-1 0 0 4-0 0 0 4-2 1 1 6-5 1 0 4-3 1 0 3-2 1 0 1-0 0 1 4-4 0 1 2-2 0 1 2-2 0 1 3-5 1 1 3-4 1 1 3-4 1 1 1-2 1 1 0-1 1 1 3-5 1 2 4-7 0 2 1-4 0 2 0-4

6 6 6 6 4 4 4 4 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 0 0

Liga Italia Novara Napoli Juventus Udinese Cagliari Novara Genoa Atalanta Catania Palermo Lecce Fiorentina Parma Lazio Chievo AS Roma Siena AC Milan Inter Cesena Bologna

Carling Cup Aldershot Arsenal Aston Villa Burnley Leeds U. Nottingham F. Stoke Wolves Blackburn Crystal Palace

2-1 3-1 0-2 2-1 0-3 3-4 0-0 5-0 3-2 2-1

Rochdale Shrewsbury T. Bolton Milton MU Newcastle Tottenham Millwall Leyton Orient Middlesbrough


CMYK

OLAHRAGA

Kamis, 22 September 2011

24

Jatim Sabet 2 Emas di Bulutangkis BAT TAM — Dua medali emas di nomor beregu putra/putri yang baru BA diperebutkan di cabor bulutangkis, Rabu (21/9) berhasil disabet kontingen Jawa Timur (Jatim). Dalam pertandingan yang digelar di GOR Bandar Baru Seipanas, Jatim tampil perkasa dengan mengalahkan kontingen Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jawa Tengah (Jateng). Di beregu putri, Jatim sempat tertinggal 0-1 saat pemain tunggalnya, Maya Rosita harus menyerah atas Tike Ariedelan Ari Sumsel dengan skor 0-2 (8-21, 10-21). Di partai kedua, Jatim mulai unjuk gigi dengan kemenangan yang diraih Andreani Ratnasari atas Septi Triana dua set langsung (21-10, 21-9). Di partai ketiga, Jatim menurunkan kedua pemain tunggalnya untuk berpasangan melawan Tike/ Citra. dalam laga penentuan ini, pasangan Andreani dan Maya tampak unggul jauh dan sangat mudah meraih angka. Alhasil, pasangan Jatim ini menutup partai ketiga dengan skor 2-0 (21-12, 21-8) sekaligus mengantarkan kontingennya meraih emas pertama di cabor bulutangkis. Hasil positif yang direngkuh di beregu putri juga diikuti di bagian putra. Uniknya, laga di beregu puta, jatim juga sempat tertinggal dulu di tunggal pertama, tapi kemudian berbalik unggul di partai kedua dan ketiga. Jatim yang menurunkan Adhi Harmidika di tunggal pertama menyerah atas wakil Jateng, Praptono dengan skor 12 (15-21, 21-17, 11-21). Jatim kemudian menyamakan kedudukan di tunggal kedua melalui Nico Aditya yang menundukkan Eko dengan skor 2-0 (21-14, 21-15). Medali emas Jatim di nomor beregu putra ditentukan oleh kemenangan pasangan

Adang/Andrean yang mengalahkan Praptono/Tri. Pertandingan di partai ketiga tersebut sangat seru dan mendebarkan. Di set pertama, Jatim memimpin dengan angka 21-13. Namun di set berikutnya, pasangan Jateng berhasil mencuri kemenangan dengan angka 21-14. Di set penentuan, kedua pasangan terlihat tegang dan hati-hati dalam melakukan setiap pukulan. Sorakan puluhan pendukung dari kedua belah pihak menambah suasanan menjadi panas. Di awal set ini sebenarnya permainan kedua pasangan boleh dikatakan berimbang. Namun, di pertengahan set, pasangan Jateng banyak membuat kesalahan. Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan pasangan Jatim dan meninggalkan jauh dalam perolehan angka. Smash tajam Andrean mengakhiri perlawanan Jateng dengan angka 21-13. Kemenangan tersebut langsung disambut sukacita oleh pemain, ofisial dan ketua kontinegn Jatim, Abdurachman yang turut hadir di GOR Banda Baru. "Ini merupakan hasil yang luar biasa. Kemenangan di nomor beregu putra diluar dugaan kita. Target Jatim di cabor bulutangkis sebenarnya dua emas, salah satunya di nomor beregu putri. Tapi dengan prestasi yang diraih beregu putra, target emas bisa menjadi 4 medali. Mudah-mudahan hal itu bisa terwujud. Untuk itu, kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Timur

yang saat ini berdomisili di Batam," ujar Abdurachman ditemui Haluan Kepri usai pertandingan, kemarin. Saat ditanya peluang raihan emas di cabang lain, Abdurachman mengungkapkan jika Jatim masih berharap emas dari cabor Pencak Silat, Karate serta futsal. Basket ke semifinal Kesuksesan Jatim di bulutangkis juga diikuti di cabor bola basket. Meski belum meraih emas, tim bola baeket putra/putri Jatim berhasil melaju ke babak semifinal. Di bagian putra, Bintoro, Rendy, Kevin, Arif serta Kharisma Fernanda berhasil menyingkirkan tim Bali dengan skor 71-57. Sementara tim putri Jatim mentahbiskan sebagai juara Pool Y usai menundukkan Papua dengan skor 68-43. Pelatih tim putra Jatim Sapto Wahyu sangat bangga dengan performance anak asuhnya yang kian hari makin meningkat. Dibanding saat kali pertama bertanding di ajang Pomnas XII, permaianan Bintoro dkk menunjukkan grafik yang terus naik secara signifikan. "Keberhasilan anak-anak ke semifinal jelas menggembirakan. Tapi yang lebih membanggakan adalah grafik permainan yang terus meningkat sejak datang ke Batam hingga terakhir saat jumpa Bali tadi (kemarin,red). Untuk menghadapi laga semifinal, saya hanya mengingatkan pemain untuk terus konsisten dan mejadaa emosi supaya tidak terlalu percaya diri secara berlebihan. Karena hal itu bisa merusak permainan dan merugikan tim," harapnya. Di babak semifinal, tim putra Jatim akan menghadapi Sumut yang di babak 8 besar menaklukkan tuan rumah Kepri dengan skor 85-42. Sedangkan tim putri Jatim akan menantang runner up Pool X yang ditempati Jateng.(kid)

SEORANG pemain bulutangkin Putri Sumsel (Merah) berusaha memberikan bola pendek kepada lawan dari Jatim (biru) saat bertanding di GOR Banda Baru Sungai Panas, Rabu (21/9)

DKI Masih Rajai Catur

CECEP/HALUAN KEPRI

M Sazeli Rifki, Pelatih Tim Putra Sumbar, memberikan arahan kepada pemain saat istirahat pada penyisihan akhir pool C, Sumbar berhadapan dengan Jambi, Rabu (21/9) di GOR Sekolah Harapan Utama. Sumbar menang mudah dengan skor, 3-0 (25-21, 25-20 dan 25-16) dan berhasil lolos ke perempat final yang akan dilangsungkan, Kamis (22/9) ini.

Profil Atlet

Tito Point Guard Jatim

Main Tenang PEBASKET asal Jatim ini sedikit berbeda dengan rekan setimnya jika sedang bertanding. Hal itu terlihat saat Jatim bertemu DKI di babk penyisihan Pool. Pria yang kini masih duduk di semester 7 fakultas elektro Brawijaya Malang ini, terlihat tenang meski timnya sedang tertinggal dalam pengumpulan poin. Jika rekan setimnya nampak tegang, Tito justru tetap cool dan bermain lepas. Saat time out pun, Tito tetap tenang dan mendengarkan arahan sang coach (pelatih) dengan mimik serius. "Kalau saya ikutan tegang, nanti justru menggangu permainan tim. Saya selalu usahakan selalu tenang dan main lepas di setiap pertandingan," kata pria kelahiran Malang 16 Maret 1990 ini. Tito mengungkapkan, ketenangannya di tiap laga tak terlepas dari sosok pemain idolanya, Derrick Rose yang memperkuat tim NBA, Chicago Bulls. Meski sebagai pemain cadangan, point guard Jatim ini sudah mengenyam sjumlah prestasi, khususnya di bidang olahraga basket. Tak tanggung-tanggung, predikat juara pertama selalu disabet bersama tim yang ia perkuat. Mulai dari ajang turnamen pelajar SMP setingkat Malang Raya, antar SMA se jatim hingga di ajang Popnas. Di event Pomnas kali ini, ia bersama timnya ingin mencapai prestasi tertinggi, minimal dapat medali perak. "Saya bermain basket hanya menyalurkan hobi saja. Tapi jika sudah bertandng di turnamen, tentu ingin capai yang terbaik," tukas putra pasangan Haerry Santosa dan Dwi Setyowati.(kid)

Biodata Nama Tempat/Tgl Lahir Pendidikan Nama Ayah Nama Ibu

CMYK

: Tito Panca Nugraha : Malang 16 Maret 1990 : Semester 7 Jurusan Elektro Unversitas Brawijaya Malang : Herry Santosa : Dwi Setyowati

BATAM — Kontingen DKI masih merajai cabor catur hingga hari keempat event Pomnas XII 2011. Jika sebelumnya berhasil meraih 3 medali emas dan 1 perak dari empat kategori catur kilat yang dipertandingkan, kemarin DKI kembali mendulang 2 emas dan 2 perak di kategori standar. Untuk medali emas disumbangkan tim beregu putra yang mengumpulkan poin 22, mengalahkan Jatim (16 1/2) dan DIY (11 1/2). Emas satu lagi dipersembahkan Yemi Jelsen yang turun di kategori perseorangan standar putri. Jelsen unggul 1 1/2 poin atas Ulfa dari bali dan Andri Setianingsih dari DIY. Sedangkan perak diraih beregu putri standar dan Kaisar yang turun di kategori perseorangan putra. Dua emas di kategori standar direbut Banten (Perseorangan putra Standar) dan

Jateng (Beregu putri Standar). Jateng Tunjukkan Bukti Sementara itu, terkait protes atas dugaan manipulasi data yang dilakukan DKI, kontingen Jateng sudah menunjukkan bukti fisik kepada panitia bagian pertandingan. Hal itu disampaikan ofisial Jateng Saiful Anwar, WN, PNP kepada Haluan Kepri, Rabu (21/9). Dikatakan, sebelumnya muncul isu jika dua atlet DKI berinisial EG dan SD telah melebihi umur yang ditetapkan panitia Pomnas XII. Selanjutnya, tim Jateng menelusuri kebenaran isu tersebut dan menemukan bukti fisik tentang dugaan kecurangan yang dilakukan tim DKI.

Sesuai pasal 9 peraturan Pomnas XII, setiap atlet peserta per 1 Januari 2011 umurunya tidak melebihi dari 25 tahun. Sementara berdasarkan bukti yang dipegang tim Jateng, dua atlet yang bertanding di kategori beregu Catur Kilat Senin lalu telah melebihi 25 tahun. Atas dasar itu, Jateng meminta panitia untuk bertindak tegas dan berani tanpa adanya intervensi dari Percasi pusat. "Kami menilai panitia sangat lamban dalam menindak lanjuti protes yang telah diajukan Jateng. Kami meminta supaya panitia bertindak tegas terhadap setiap peserta yang melanggar aturan. Kami juga berharap panitia tidak

takut jika ada intervensi dari Percasi pusat terkait masalah manipulasi data atlet ini," kata Saiful. Pihak DKI sendiri terlihat tidak mengindahkan protes yang diajukan Jateng tersebut. Protes yang dilakukan Jateng dinilai tidak profesional dan menyalahi aturan. "Masak protes menggunakan selembar kertas saja, itukan menyalahi prosedur. Mereka katanya memegang bukti, kami juga punya data otentik tentang atlet kami. Jadi, kami anggap Jateng hanya cari-cari alasan saja," kata salah satu ofisial DKI yang tidak mau menyebutkan namanya. Pihak panitia sendiri malam tadi masih menggelar rapat terkait protes Jateng tersebut. Saat dikonfirmasi, pihak panitia belum bisa memberikan jawaban karena belum ada putusan dari rapat.(kid)

Jateng Dominasi Atletik BATAM — Perebutan medali di cabang olahraga (Cabor) atletik telah berakhir pada Rabu (21/9) kemarin. Sebanyak 27 medali telah diperebutkan selama 3 hari di lapanagan Temenggung Abdul Jamal. Kontingen Jawa Tengah ( Jateng) mendominasi perolehan medali dengan 6 emas, 4 perak dan 3 perunggu. DKI membuntuti ditempat kedua dengan raihan 5 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Disusul Jatim yang dihari terakhir berhasil mendulang 2 emas dan satu perunggu. Raihan tersebut menjadikan cabor atletik menyumbangkan 4 emas 2 perak dan 3 perunggu bagi Jatim. Posisi keempat dan kelima ditempati Sumut dan Jabar dengan raihan 3 medali emas. Sumut unggul di perak dengan 3 medali dan 2 perunggu. Sedangkan Jabar tidak memperoleh perak, hanya

mendulang 1 perunggu di cabor ini. Sulsel menempati posisi keenam dengan meraih dua emas dan lima perak. Sementara kontingen NT T, Kalbar, Sumsel dan Bali hanya kebagian 1 emas. Hingga hari terakhir, seluruh nomor di cabor atletik tidak terjadi pemecahan rekor, baik tingkat nasional maupun Pomnas itu sendiri. Sementara di arena renang yang juga mengakhiri pertandingan, tim jabar berhasil mencuri 2 medali emas di nomor 200m Gaya Dada putra/putri. Di bagian putra, Josia Anajohan finish di tempat pertama dengan catatan waktu 2 menit 27,1 detik. Josia mengungguli Sutanto dari DIY dan Ronald dari DKI. Sedangkan di bagian putri, Ameliana Kurniawan menjadi yang tercepat dengan waktu 2 menit 51,66 detik, unggul atas Fita Widyanti dari

DKI dan Ester Anokio dari Papua. Kontingen DKI yang sebelumnya berjaya hanya mendulang 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Emas DKI disumbangkan Sinar Tri Utami yang turun di nomor 50m Gaya Punggung dan Muhtia Setiadarma yang berlaga di nomor 50m Gaya Bebas putri. Sedangkan Jateng berhasil mendulang dua emas, 1 perak dan 1 perunggu. Sapto Nugroho yang turun di nomor 100m Gaya Kupu-kupu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 0,12 detik. Saptono mengalahkan perenang Sulsel (Rezkiyanto) serta Harizal dari Sumbar. Emas satu lagi dipersembahkan Irkham Subekti yang turun di nomor 50m Gaya Bebas putra dengan catatn waktu 25,75 detik. Di nomor ini, jateng juga merebut medali perak lewat Andika Surya Adhi. Perenang jatim berhak mendapatkan perunggu dengan finish ketiga.(kid)

Dipastikan Raih 3 Perunggu

Dua Pesilat Kepri Tembus Semifinal BATAM — Dua pendekar Kepri berhasil melaju ke semifinal usai menundukkan lawan-lawannya di babak 8 besar, Rabu (21/9). Berlaga di lantai dua gedung Polteknik Batam, Aprin Ardiyanto yang turun di kategori B menang tipis atas pesilat Sumbar, Ahmad dengan skor 3-2. Sementara Ramdani yang berlaga di kategori A dengan mulus lolos ke empat besar usai menang telak (5-0) atas pesilat Jateng, Subekti. Satu pesilat putra andalan Kepri lainnya, Kukuh gagal melaju ke babak selanjutnya usai dikalahkan Zaenal Abidin dari Jatim. Di semifinal, dua pesilat Kepri tersebut akan menghadapi pesilat tangguh yang sama-sama dari Jatim, Andika dan M Ismail. Dengan masuk empat besar, secara otomatis Aprin dan Ramdani minimal menyumbangkan medali perunggu bagi kontingen Kepri. Satu medali lainnya disumbangkan di kategori seni. Namun, jika berhasil mengatasi hadangan pesilat Jatim, tidak

menutup kemungkinan medali emas akan diraih. Sayangnya, kesuksesan pesilat putra Kepri tidak diikuti di bagian putri. Seluruh pesilat putri yang di turun di sejumlah kategori rontok di babak-babak awal. Cabor Pencak Silat Kepri sendiri di ajang Pomnas XII ini hanya mentargetkan 3 medali. Dengan lolosnya Aprin dan Ramdani ke semifinal, otomatis tinggal satu medali lagi yang perlu diraih. Kepri menurunkan 15 pesilat terbaiknya. Dari 15 atlet tersebut, ada 3 pesilat yang juga lolos PON 2012 usai juara di ajang Porwil belum lama ini. Diantaranya, Aprin (juara 3 kategori B putra), Swesti (juara 3 kategori tunggal putri), dan Rangga (juara 2 kategori tunggal putra). Ketiga pesilat tersebut diandalkan untuk meraih medali di Pomnas besok. Sedangkan 12 pesilat lainnya terdiri dari Ramdani (kategori A putra), Muhammad Kukuh (kategori C putra), Rudi (kategori D

putra), Sutrisno (kategori E putra), Purnama (kategori F putra), Arif (kategori G putra), Mardiana (kategori A putri), Erika (kategori B putri), Juliana (kategori C putri) Kiki Jelita (kategori C putri), dan Sari Amelia/ Sari Amalia yang turun di kategori ganda putri. Para pesilat yang turun di ajang Pomnas kali ini, sebanyak 10 atlet berasal dari Batam. Sisanya atlet dari Lingga, Bintan, Karimun, serta Tanjungpinang. Manajer tim Pencak Silat Kepri, Cak Nardi mengaku gembira dengan keberhasilan dua atletnya yang menembus semifinal. Nardi sangat mengapresiasi hasil yang diraih Aprin dan Ramdani. Ia pun sudah menyiapkan bonus khusus bagi kedua pesilat tersebut "Bila dapat emas, bonus akan kita gandakan. Target 3 medali sudah tercapai. Semoga keberhasilan Aprin dan Ramdani bisa memotivasi pesilat Kepri lainnya untuk berjuang sekuat tenaga dan meraih prestasi setinggi-tingginya," tukas pria yang juga menjabat Ketua Harian IPSI Batam ini, kemarin.(kid)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.