PEKAN OLAHRAGA PROVINSI XII
PORPROV XII SUMATERA BARAT TAHUN 2012 12 - 12 - 2012 s/d 20 - 12 - 2012 DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
“ Pemerintah Bersama Masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota Bertekad Mewujudkan Porprov XII Menjadi Porprov Yang Sportif, Jujur dan Sukses.”
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
REDAKSI
Menjadi Majalah Bulanan
B
ertolak dari keinginan yang kuat, didorong oleh berbagai kalangan, dan didasarkan dengan sej umlah pertimbangan yang matang; maka terhitung sejak November ini kami dari jajaran pengelola Sinamar memutuskan untuk mengubah format dari tabloid ke majalah. Frekuensi penerbitannya pun diperlonggar dari dwi-mingguan alias dua kali dalam sebulan menjadi bulanan. “ Kami tentu sulit menolak besarnya keinginan para pengelola dan masyarakat untuk mengganti format Sinamar dari tabloid menjadi majalah,” kata Muhamad.S, S.Pd., pemimpin redaksi sekaligus penanggung jawab media ini. Dan lagi, tambah Muhamad, dari serangkaian studi banding yang ia lakukan ke berbagai daerah di Indonesia, trend media internal yang sedang menggejala saat ini adalah majalah. Tentu ada sejumlah pertimbangan praktis untuk mengubah format media ini. Majalah dengan frekuensi terbit yang hanya sekali sebulan, memungkinkan awak redaksi tidak terlalu sibuk. Sebab, selain menjalankan tugas rutin di Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Limapuluh Kota, para awak redaksi j uga dituntut memikirkan materi isi, meliput, wawancara, editing, dan lainnya. Muhamad juga menilai, de
Tajuk BEBAN BERAT DUET AA KEPEM IM PINAN dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo sebagai Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, yaitu rentang waktu 2010-2015, yang didampingi Wakil Bupati Drs. H. Asyirwan Yunus M.Si, dihadapkan dengan realitas yang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan periode pertama kebupatiannya pada masa bakti 2000-2005. Perbedaan yang paling mendasar, antara lain pada tahun-tahun awal dihadapkan dengan melemahnya denyut perekonomian sebagian masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota menyusul merosotnya nilai jual sejumlah komoditas tani yang selama ini menjadi andalan bagi warga daerah ini. Terutama gambir dan karet. Berbagai upaya untuk meningkatkan nilai jual harga-harga komoditas tersebut tetap saja masih berada pada tataran wacana dan
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
ngan hanya terbit berkala sekali sebulan, materi isi yang akan disajikan bisa dipikirkan secara lebih matang lagi dengan penyajian yang sesempurna mungkin. Dengan demikian, diharapkan tidak ada pihak yang dirugikan. Ada j uga pertimbangan praktis lainnya untuk mengubah format Sinamar dari tabloid menjadi majalah bulanan. Dengan format majalah memungkinkan disimpan lebih lama, apalagi kalau didukung dengan perwajahan yang menarik, menurut Muhamad, kecenderungan masyarakat untuk menyimpannya jauh lebih tinggi, yang pada waktu-waktu tertentu bisa dibuka untuk dibaca kembali. “ Dengan format majalah juga memungkinkan kami melakukan pendokumentasian secara lebih baik dan rapi,” tambah mantan jurnalis di berbagai media massa cetak itu. Muhamad tentu saja tidak menafikan masih terjadinya berbagai kekurangan dan kelemahan, terutama pad edisi perdana dalam bentuk majalah ini. Makanya Muhamad membuka pintu yang selebar-lebrnya untuk masuknya kritik dan saran dari semua arah mata angin. “ Tentu saja kritik dan saran yang kami harapkan adalah yang sifatnya membangun demi tujuan kesempurnaan Sinamar,” kata Muhamad.(mike)
dan belum ada implikasi nyatanya bagi masyarakat. Itu artinya, kepemimpinan Alis Marajo pada periode kedua kebupatiannya di Limapuluh Kota dihadapkan dengan tantangan yang amat berat, bagaimana menjalankan semua program di tengah kelesuan kondisi perekonomian yang melanda sebagian masyarakat? Bagaimana upaya melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan justru di saat sebagian masyarakat seakan “tidak lagi mampu mengurus dirinya sendiri”? Kondisi itu diperberat dengan realitas lain, yaitu nilai nomimal di APBD Kabupaten Limapuluh Kota tiap tahun sangatlah tidak cukup untuk menjawab begitu banyak kebutuhan daerah dan masyarakat. Sementara pada bagian lain, pasangan Alis-Asyirwan (sering disingkat dengan AA) dituntut mampu mewujudkan visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) 2010-2015, yaitu “Terwujudnya Kebersamaan, Kemakmuran dan Kesejahteraan dalam Nuasa Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Di sinilah sebuah kepemimpinan sedang diuji, yaitu mampukah pasangan kepala daerah dan wakilnya melaksanakan program yang telah digariskan dalam rangka menuju visi dan misi yang telah menjadi kesepakatan bersama justru di tengah kondisi yang dinilai kurang mendukung untuk itu?. Tapi, rentang waktu dua tahun masih terlalu dini untuk mengukur apakah kepemimpinan AA di Limapuluh Kota berhasil atau malah sebaliknya?. Waktu dua tahun baru untuk sekadar peletak kerangka dasar yang kuat sebagai tempat berpijak mencapai tujuan besar. Artinya, mari kita beri pasangan AA waktu yang cukup untuk berbuat sebagai wujud kecintaannya kepada daerah ini.(mm)
Penerbit : Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah KabupateLima Puluh Kota PELINDUNG : Bupati Lima Puluh Kota I Wakil Bupati Lima Puluh Kota PENASEHAT: Sekda Kab. Lima Puluh Kota I Asisten Adm. Umum Setda Kab. Lima Puluh Kota PENANGGUNG JAWAB : Kabag. Humas dan Protokoler Setda Kab. Lima Puluh Kota PEMIMPIN REDAKSI : Muhamad. S DEWAN REDAKSI : Muhamad. S (Ketua), Adi Warman, Joni Indra, Ronny M.Nur, Mike Zaimy REDAKTUR PELAKSANA: Adi Warman REDAKTUR: Joni Indra, Ronny M.Nur, Mike Zaimy, Eliza STAF REDAKSI: Herpatarmidi REPORTER: Heri Ronaldo, Tesy Febrina, Hendri Gunawan FOTOGRAFER: Herpatarmidi SEKRETARIS : Iis Sugiarti DISTRIBUTOR: Zulfadli KONTRIBUTOR: Wali Nagari, Camat, SKPD, Anggota Balai Wartawan Lima Puluh Kota TATA LETAK/ARTISTIK: Joy ALAMAT REDAKSI : Bagian Humas dan Protokoler Setda Kab. Lima Puluh Kota Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Jl. Raya Negara Payakumbuh - Pekanbaru KM 10 Sarilamak 26271 Web : www.limapuluhkotakab.go.id | Email : majalah.sinamar@gmail.com PERCETAKAN : PT. Padang Graindo Mediatama (Isi diluar tanggungjawab percetakan). Redaksi menerima tulisan, opini, foto dan surat pembaca yang diketik satu setengah spasi, panjang tulisan maksimal 2 halaman folio. Untuk tulisan dan opini panjang 5.00 karakter disertai foto penulis dan biodata. Redaksi berhak merubah redaksional naskah yang dikirim, tanpa merubah maksud dan tujuan. Dikirim via email : majalah.sinamar@gmail.com.
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
3
4
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
DAFTAR ISI
17
KESEHATAN RSUD Achmad Darwis “ Naik Kelas”
20 PERILAKU Air Minum Layak dan Sanitasi Dasar Berada Diambang Batas Minimal
19
PERILAKU Air Minum Layak dan Sanitasi Dasar Berada Diambang Batas Minimal
21 PENDIDIKAN Dana-Dana Untuk Para Guru Tidak Akan Hilang 23
SOSOK Arsjadjuliandi “ Andi” Rachman
Cover
6 LAPORAN UTAMA
24 GALERY 26 SEJARAH
Monumen PDRI : Segera Dibangun Tahun Ini
28
PERISTIWA Hujan Deras, Sejumlah Infrastruktur Bermasalah
30 KOLOM KESEHATAN
26 Perilaku Sehat Di Rumah
32 INFRASTRUKTUR
Rencana Bandara Piobang : Upaya Wujudkan Mimpi Lama
- Alhamdullillah, Raih Banyak Prestasi Di Tingkat Nasional - Disibukkan Upaya Menata Regulasi - Harus Kreatif Mencari Sumber Dana Alternatif - Saatnya Reward and Punishman Diterapkan Secara Tegas - Berharap Multi Player Effect Dari IKK
13 LAPORAN KHUSUS Pemkab Tidak Pernah Menolak Bantuan
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
34 ADAT 36 KEHUMASAN 38 NAGARI 40 AGROPOLITAN 42 IN MEMORIAM 44 OLAHRAGA 45 VARIA 46 SERBA-SERBI
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
ETALASE MAKAM PAHLAWAN SITUJUAH BATUA
SALAH satu objek wisata sejarah dan purbakala di Kabupaten Limapuluh Kota berlokasi di Nagari Situj uah Batua, Kecamatan Situj uah. Namanya Makam Pahlawan Situjua Batua. Kanagarian itu terletak sekitar 20 km dari Sarilamak, ibukota Limapuluh Kota. Setiap tanggal 15 Januari di lokasi ini digelar upacara bendera untuk memperingati Peristiwa Situj uh Batua. Mengilas balik ke belakang, Peristiwa Situjuh Batua yang menewaskan 60 pej uang, berhubungan erat dengan PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) yang sudah diakui pemerintah dan diperingati sebagai Hari Bela Negara. Peristiwa itu terjadi ketika Belanda ingin menangkap para pejuang dan memusnahkan pemancar radio yang ada di Koto Tinggi, tempat PDRI bermarkas. Mengetahui rencana Belanda itu, para pejuang menyingkir ke Situjuah Batua. Dipimpin Ketua Markas Pertahanan Rakyat Daerah, Khatib Sulaiman, dengan niat membebaskan Indonesia dari belenggu penj aj ahan, Sabtu (14/1/1949) tengah malam, mereka berapat hingga larut malam, yang menghasilkan tiga poin keputusan penting, di antara harus menyerang Kota Payakumbuh dari segala j urusan dan mendudukinya walaupun sesaat. Tanpa disangka, Belanda mengetahui keberadaan para pejuang di Situjuah Batua, dan pada 15 Januari 1949, ketika akan melaksanakan shalat Subuh, mereka diberondong tembakan. Dalam peristiwa yang kemudian dikenal sebagai Peristiwa Situj uah Batua itu, sej umlah pejuang tewas. Sembilan pej uang di antaranya dikuburkan di Lurah Kincia, Situjuah Batua, tak jauh dari tempat mereka merapat.(mmd)
SURAT Pak Bupati dan Ketua DPRD, Tolonglah Aspal Jalan Kami… Kami warga Jorong Harau, Nagari Harau, Kecamatan Harau, ruas jalan kami sepanjang 1,5 km dari dusun Sarang Banio - Dusun Koto, Pusat Pemerintahan Nagari Harau, sejak dunia takambang belum pernah diaspal. Janjijanji setiap menjelang Pemilu Legislative dan Pemilu Kepala Daerah selalu saja disampaikan para calon anggota DPRD Dapil Kecamatan Harau, Mungka dan Guguk begitu juga oleh Calon Bupati dan Wakil Bupati. Melalui forum surat pembaca Majalah Sinamar, kami bermohon lagi kepada Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota, untuk dapat mengaspal jalan utama kami ini pada tahun 2013. Selama ini, walau sudah dijanjikan dan selalu diprogramkan dalam Musrenbang nagari dan kecamatan, tetap saja Pemerintah Kabupaten tidak peduli sedikitpun dengan keadaan jalan kami. Padahal kami sering kali terjatuh, bila memakai kendaraan roda dua. Bila musim hujan, seperti sekarang ini kondisi jalan licin dan bermunculan kolam-kolam mini, padahal ini jalan utama menuju Kantor Walinagari,sekolah dan masjid. “Melalui Pak Bupati dan Ketua DPRD, kami bermohon. Tolonglah aspal jalan kami ini….... Tolonglah pak turunkan bantuan ke nagari kami untuk perbaikan jalan. Trims Tajul Fuad, Walinagari Terima Kasih Atas Informasinya, Kami akan menindaklanjuti hal ini kepada pihak yang terkait.
Janganlah Selalu Berita Pejabat Walau Sinamar, bermotokan “Media Aspirasi Anak Nagari” , namun isinya sebagian besar memberitakan tentang kegiatan dan profil pejabat. Untuk edisi selanjutnya, kami juga ingin tahu tentang kehidupan masyarakat di bawahnya, baik yang sukses, yang jadi teladan dalam profesinya, maupun mereka yang gagal, terlantar dan yang tidak mampu untuk mengobat penyakitnya karena ketiadaan biaya, ataupun siswa dan mahasiswa yang drop out karena ketidak sanggupan orang tuanya membiayai pendidikan anaknya….. Khairil Azwar, S.Pd, M.Pd, Kepala SD di Kec.Mungka Terimakasih, atas saran-saranya. Dengan berubahnya, sinamar tabloid menjadi sinamar majalah, kami berusaha memberikan informasi, artikel dan berita yang lebih lengkap dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota.
Redaksi menerima tulisan, opini, foto dan surat pembaca yang diketik satu setengah spasi, panjang tulisan maksimal 2 halaman folio. Untuk tulisan dan opini panjang 500 karakter disertai foto penulis dan biodata. Redaksi berhak merubah redaksional naskah yang dikirim, tanpa merubah maksud dan tujuan. Dikirim via email : majalah.sinamar@gmail.com Edisi 89/Tahun XI/November 2012
5
6
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
LAPORAN UTAMA
Dua Tahun Duet AA :
Alhamdullillah, Raih Banyak Prestasi Di Tingkat Nasional “ Seyogyanya para kepala SKPD yang merupakan bupati teknis harus memperbanyak dialog dengan kelompok-kelompok masyarakat tentang berbagai hal yang berhubungan dengan SKPD tersebut sehingga tidak terjadi miss-communication dan menyalahkan kepala daerah.”
S
pembangunan
tasi, sepanjang tahun ini sej umlah
Kabupaten Limapuluh Kota, manusia. Dengan merujuk kepada
etelah dua tahun memimpin dan
prestasi berhasil ditorehkan, di antaranya
harapan sejumlah indikator itu, diyakini proses
penghargaan Kependudukan dari Menteri
masyarakat menjadi kenyataan, kendati pembangunan bisa terlaksana lebih fokus
Dalam Negeri Gamawan Fauzi atas
belum
banyak
angka
yang
keberhasilan menyelesaikan perekaman
pasangan Bupati Alis Marajo dan Wakil ditargetkan. Secara umum, pertumbuhan
data sesuai target pemerintah pusat
Bupati Asyirwan Yunus. Berikut catatan ekonomi di Kabupaten Limapuluh Kota
dalam program e-KTP. Untuk bidang
kepemimpinan dari pasangan Alis- selama kurun waktu dua tahun masa
yang satu ini, Kabupaten Limapuluh Kota
Asyirwan berdasarkan empat indikator pemerintahan Alis-Asyirwan (biasa
menduduki peringkat IV nasional.
yang menj adi tolak ukur penilaian dijuluki
mengalami
Duet pasangan ini juga berhasil meraih
keberhasilan program pembangunan. peningkatan yang signifikan. Dari tahun
penghargaan dari Presiden RI tentang
Keempat indikator dimaksud antara lain ke tahun angka pertumbuhan ekonomi
upaya peningkatan produksi beras
meliputi tingkat pertumbuhan ekonomi makin
gej ala-gejala
nasional melalui Dinas Tanaman Pangan
kemasyarakatan, prosentase penduduk menggembirakan, yang ditopang oleh
dan Hortikultura. Berikutnya, salah satu
beberapa
usaha
telah
dilakukan dan
indeks
miskin, tingkat pengangguran terbuka, Edisi 89/Tahun XI/November 2012
mengena
ke
dengan:
sasaran
AA)
menunj ukkan
berbagai sektor. Tentang kinerja dan pres
penghargaan terbesar bagi Limapuluh
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Kota di tingkat nasional adalah menjadi dapat mewujudkan pembangunan dan
yang
elegan
dan
santun
yang
tuan rumah dalam kegiatan pencanangan membantu pemerintah daerah agar tidak
mencerminkan komunitas masyarakat
Pergelaran Adat Nusantara Tahun 2012 kalang kabut menghadapi banyaknya
Minangkabau dan memenuhi aturan-
yang berlangsung meriah di Medan Nan desakan pembangunan yang tidak
aturan yang berlaku. Seyogyanya,
Bapaneh, Ketinggian Sarilamak. Selain tercover oleh APBD Limapuluh Kota.
menurut Asyirwan, Kepala SKPD yang
itu, pada 19 Desember mendatang Daerah-daerah
seperti
merupakan bupati teknis, seharusnya
Limapuluh Kota digadang-gadang untuk Kecamatan Kapur IX dan Pangkalan
memperbanyak dialog dengan kelompok-
melaksanakan peletakan batu pertama Kotobaru, merupakan kawasan yang
kelompok masyarakat tentang berbagai
pembangunan Monumen Nasional PDRI mendapat perhatian khusus untuk
hal yang berhubungan dengan SKPD
(Pemerintahan
Darurat
terpencil
Republik pembangunan infrastruktur.
Indonesia) di Koto Tinggi, Kecamatan
tersebut sehingga tidak terjadi lagi miss
Daerah yang selama ini tidak
Gunung Omeh, yang merupakan satu- pernah membayangkan memperoleh
communication dan menyalahkan kepala daerah.
satunya monumen nasional yang berada akses jalan yang lebih baik seperti Nagari di luar Pulau Jawa.
Dengan kata lain, aspirasi tidak
Galugua, di tangan AA impian masyarakat
harus bermuara kepada kepala daerah
Selain untuk keberlanj utan Galugua itupun menj adi kenyataan.
karena kepala daerah sudah menunjuk
pemerintahan, pembangunan dan Meskipun belum bagus, namun akses
orang-orang terpilih membantunya.
siap jalan ke daerah tersebut sudah dapat
Asyirwan berkeinginan melaksanakan
Terwuj udnya dilalui oleh mobil. Nagari Galugua kini
reward and punishment sehingga kepala
pelayanan
publik,
duet
AA
mewuj udkan
visi
Kebersamaan,
Kemakmuran
dan bisa
dipastikan
menj adi kawasan
SKPD yang melaksanakan tugas dengan
Kesejahteraan di Lima Puluh Kota yang transmigrasi bagi ribuan korban bencana
baik berhak mendapatkan promosi, dan
Bernuansa Adat Basandi Syara, ‘Syara’ erupsi Gunung Merapi Yogyakarta serta
kepala SKPD yang tidak melaksanakan
Basandi Kitabullah dalam Negara para korban longsor yang dipicu gempa
tugas dengan baik diberikan hukuman
Kesatuan Republik Indonesia dengan Sungaibatang,
sesuai dengan
Maninj au,
Agam,
terlebih dahulu memperbaiki sistem Desember 2009 lalu. birokrasi dan mental seluruh pimpinan
mekanisme aturan
kepegawaian yang ada.
Hingga kini pembangunan jalan
“Sudah tidak zamannya lagi
Struktur Organisasi Perangkat Daerah nagari terpencil itu sudah mulai dikerjakan
angkek talua,” kata Asyirwan saat ditanya
(SOPD) yang sesuai dengan peraturan dan terus menerus dikebut. Dana
usaha perbaikan yang akan dilakukan
perundang-undangan yang tepat.
menyangkut
pembangunannya berasal dari bantuan
Peringatan dua tahun (milad) pusat, didampingi APBD Limapuluh Kota masa pemerintahan pasangan AA yang serta
melalui program
kepemerintahaannya. Hal tersebut juga
beriringan dengan peringatan Hari Gerbang Gor. AA juga merangkul jajaran
berkaitan dengan masih lemahnya
Pahlawan
lapangan Politani Unand Tanjung Pati, program Tentara Manunggal Masuk
koordinasi antar SKPD dan rasa tanggung jawab aparatur terhadap tugas yang
Kecamatan Harau, menggambarkan Nagari (TMMN), di mana program
telah dibebankan kepadanya. “Selaku
semangat
koordinator
yang
yang
dilangsungkan
dikobarkan
dikerj akan
kekurangpuasannya
terhadap kondisi selama dua tahun masa
di TNI Kodim 0306 Limapuluh Kota melalui
oleh kerjasama pembangunan dititikberatkan
pengguna
anggaran,
pasangan ini untuk melakukan yang di daerah transmigrasi lokal (translok) di sekretaris daerah berperan penting terbaik bagi Limapuluh kota. Saat Jorong Lubuak Tabuan, Kecamatan
meningkatkan
kampanye Pemilukada Limapuluh Kota Pangkalan Koto Baru.
tandasnya.
fungsi
koordinasi,”
Kegiatan ini berlangsung di
Ke depan, menurut W abup
tagline “manyudahan nan tabangkalai,” bawah pengawasan langsung Letkol. Inf
Asyirwan, keinginan untuk dapat melayani
menggambarkan tekad kuat pasangan ini Isdon Handoko, Dandim 0306 Limapuluh
masyarakat dan aparatur dengan aturan
menyudahkan seluruh pembangunan Kota. Wakil Bupati Asyirwan Yunus tidak
diharapkan terlaksana dengan cara
2010, di mana pasangan ini mengusung
yang terbangkalai.
menampik adanya aspirasi - aspirasi dari menempatkan orang-orang yang tepat
Dua tahun memimpin Luak nan masyarakat yang terus saja menyorot
pada posisi yang tepat pula sehingga tidak
Bungsu, AA dinilai berhasil dengan pemerintahannya. Namun, menurut
ada lagi penempatan personil atau pejabat
gerakan pembangunan berbasis Gotong Asyirwan, sah - sah saja asalkan aspirasi berdasarkan kedekatan dan permintaan. royong (Gerbang Gor). Pola ini terbukti
tersebut disampaikan dengan cara-cara
(mike) Edisi 89/Tahun XI/November 2012
7
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
8
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
LAPORAN UTAMA
Alis Marajo, Bupati :
Disibukkan Upaya Menata Regulasi “ Inti dari penyelenggaraan pemerintahan adalah melayani publik dengan aturan dan melayani aparatur dengan aturan ”. wakil bupati dapat dijadikan kebijakan atau aturan, dan dilaksanakan dalam bentuk program dan
kegiatan dengan dana
APBD. Oleh karena itu, setiap gagasan yang harus dilakukan kondisionalisasi melalui
tupoksi
Organisasi
SOPD
( Satuan
Perangkat
Daerah)
sebagaimana tertuang pada pasal 146 UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Bahwa Kebijakan Daerah dalam hal ini Peraturan Daerah ( Perda) harus dij abarkan melalui keputusan Kepala Daerah, dalam pelaksanaanya. Kemudian kuasa peranturan perundangan yang lebih tinggi, dalam hal ini Permen-Permen yang kewenangannya
B
upati Limapuluh Kota dr. Alis dengan persoalan yang satu ini, karena memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor
Maraj o
Dt.
Sori
Maraj o kalau tidak hati-hati, kegiatan tanpa 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
mengakui, dalam dua tahun regulasi dapat mendatangkan kerugian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
perjalanan pemerintahan pada periode bagi daerah, “Tantangannya juga tidak Pemerintah
Daerah
Propinsi
dan
kedua masa jabatannya sebagai Bupati main - main, yaitu kepada penguna Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota , lalu bersama Wakil Bupati Drs. H. Asyirwan anggaran bisamasuk penjara,” tambah selanjutnya dijabarkan melalui Peraturan Yunus M.Si., lebih disibukkan dengan Alis Marajo. urusan penataan regulasi dengan tidak
Bupati Limapuluh Kota Nomor 11 Tahun
“Ya, sejauh ini kita memang 2011
Tentang
Pedoman
Umum
mengabaikan pembangunan sektor- masih disibukkan dengan urusan untuk Penyelenggaraan Tugas Pembantuan di sektor lainnya. “Begitu kita masuk ke membenahi regulasi,” kata Bupati Alis Kabupaten Limapuluh Kota. jajaran Pemkab Limapuluh Kota pada Marajo yang bersama wakilnya, Asyirwan
“Saya menekankan untuk setiap
akhir 2010, kita melihat begitu banyak Yunus dilantik menjadi Bupati Limapuluh SKPD mempelajari semua peraturan program-program
tanpa
regulasi,” Kota pada 11 November 2010 lalu. perundang - undangan yang diberlakukan
katanya kepada Sinamar. Bupati
Alis Masalahnya,
Marajo memang tidak ingin main-main Edisi 89/Tahun XI/November 2012
tidak semua bentuk , termasuk tupoksi masing-masing, dan
gagasan dan ide dari pribadi bupati atau harus mampu bersama jajaran menyu
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
sun aturan dalam melayani masyarakat bagi SKPD yang berfungsi melayani masyarakat , serta dalam melayani aparatur bagi SKPD yang berfungsi melayani aparatur.,” tambahnya. “ Sebab, inti dari penyelenggaraan pemerintahan adalah melayani public dengan aturan dan melayani aparatur juga dengan aturan. Lebih lanj ut Alis Maraj o mengatakan lagi dalam pelaksanaan pemerintahan dalam otonomi daerah disebut DESENTRALISASI artinya pemerintah menyerahkan sebahagian pembagian kewenangannya kepada pemerintah kabupaten, hal ini di sebut “ Otonomi Yang Luas “ . Dalam hal hanya urusan saj a yang dilimpahkan oleh pemerintah ( pemerintah pusat, saat berlakunya UU Nomor 5 Tahun 1974 ) kepada pemerintah Dati II kabupaten, hal ini disebut dengan “ Otonomi Yang Bertanggung Jawab “. Oleh Karena itu di era Otonomi Daerah yang dimulai sej ak lahirnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 kita tidak lagi mengenal sebutan istilah Pemerintah Pusat, Pemerintah Dati I, Pemerintah Dati II, akan diganti dengan istilah Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota . Selanjutnya , istilah DEKONSENTRASI adalah pelimpahan kewenangan/urusan dari Pemerintah kepada Pemerintah Propinsi dan istilah “ MEDEBEWIND “ adalah tugas pembantuan dari pemerintah kepada pemerintah kabupaten/kota dan atau pemerintah terbawah lainnya yang ada. Dalam Manajemen Penyelenggaraan Pemerintahan dikatakan memerintah adalah melayani publik dan aparatur dengan aturan. Aturan untuk pelayanan publik disebut dengan Kebijakan Publik dan aturan untuk pelayanan aparatur disebut Kebijakan Aparatur . Di dalam tugas penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten / Kota hanya 2 tugas, pertama , menyelenggarakan tugas-tugas desentralisasi, sebagai tugas otonomi yang luas dan melalui tugas tugas yang diberikan pemerintah sebagai Tugas Pembantuan. Tugas pembantuan diselenggarakan karena tidak semua wewenang dan tugas pembantuan dapat dilakukan dengan menggunakan azas desentralisasi dan asas dekonsentrasi. Berdasarkan pasal 48 PP Nomor 7 tahun
2008, pengelolaan dana tugas pembantuan adalah urusan pemerintahan yang ditugaskan dari pemerintah kepada Kabupaten/Kota, dari Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Kabupaten dan dapat juga dari Pemkab kepada pemerintah terbawah ( Pemerintah Desa/Pemerintah Nagari). Penerimaan dan pengeluaran yang termuat pada dana perbantuan tidak boleh ditambah atau dikurangi sebagaimana yang tertuang dalam Permendagri No. 65 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Propinsi dan Pembentukan Tim Koordinasi Penyelengaraan Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota , serta Permendagri No. 56 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Dari Pemerintah Propinsi Kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintah desa. “ Pada Tugas Pembantuan berupa dana tapi tidak masuk APBD, langsung dilaksanakan melalui penugasan Kuasa Pengguna Anggaran, “jelasnya. Berangkat dari hal tersebut, untuk lima tahun ke depan sangat mendesak untuk bisa dilaksanakan ketatapemerintahan yang baik. “Tidak lagi berdasarkan retorika, like and dislike, melainkan harus dilengkapi dengan regu
lasi yang jelas/transparan, tepat sasaran sehingga dapat dievaluasi dan dapat di pertanggungj awaban kepada masyarakat,” tandasnya. Dengan demikian tidak akan terjadi kegiatan yang tidak memiliki dasar hukum sehingga sumberdaya yang digunakan dapat bermanfaat secara maksimal, lepas dari jeratan hukum, dan betul-betul untuk kepentingan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah dapat j uga melaksanakan kegiatan sendiri diwilayah Kabupaten / kota atas usul pemerintah kabupaten dan usul ini ditetapkan oleh pemerintah yang diikuti melalui penyampaian hibah antara pemerintah kepada pemerintah kabupaten. Hasil kegiatan ini kelak di dokumentasikan dalam bentuk berita acara hibah dari pemerintah kepada pemerintah kabupaten sebagaimana tertuang juga dalam Permendagri no. 56 tahun 2009 dan Permendagri No. 65 tahun 2008. Oleh karena itu menurut Alis, perlunya kerjasama yang baik antara staf dan aparat pengambil keputusan, dalam hal ini kepala-kepala SKPD sebagai pengguna anggaran, yang akan selalu dimintakan penjelasan apabila pihak yang berwenang memerlukannya demi untuk terwujudnya pemerintah yang bersih, berwibawa, akuntabel dan transparansi. (mamad)
Bupati Alis Marajo ketika berkunjung ke salah satu SKPD (f/joy)
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
9
10 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
LAPORAN UTAMA
Darman Sahladi, Ketua DPRD :
Harus Kreatif Mencari Sumber Dana Alternatif “Terus terang selama ini saya bingung, dicari-cari di RPJM Limapuluh Kota 2010-2015, sama sekali saya tidak menemukan tagline manyudahkan nan tabangkalai itu.” pinan Bupati Alis Marajo dengan Wakil Bupati Asyirwan Yunus, Darman menilai sejauh ini berjalan pada tataran yang biasabiasa saja. Pemerintahan dan roda pembangunan daerah memang tetap berjalan, tapi ia mengingatkan, “Sejauh ini saya secara pribadi belum melihat terjadinya pencapaian yang signifikan,” kata Darman kepada Sinamar. Dalam konteks persoalan ini, Darman kembali mengingatkan pentingnya komitmen yang kuat dari pasangan kepala daerah berikut jajaran yang berada di bawahnya untuk memberikan yang lebih baik lagi bagi daerah ini, baik untuk kepentingan hari ini maupun ke depan. “Ya, sekali lagi membutuhkan komitmen yang kuat, baik di lapis elite
K
etua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Darman kepemimpinan daerah maupun j ajaran yang berada di
Sahladi menilai, baik kondisi saat ini maupun beberapa bawahnya,” kata Darman.Selain itu, Darman menyarankan tahun ke depan, Kabupaten Limapuluh Kota masih slogan manyudahkan nan tabangkalai yang menjadi tagline
sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur dasar, sarana pasangan Bupati Alis Marajo Dt. Sori Marajo dengan Wakil dan prasarana, yang kesemuanya berkaitan erat dengan bidang- Bupati Asyirwan Yunus, baik saat kampanye Pemilukada bidang lainnya seperti perekonomian, pendidikan, kesehatan, Limapuluh Kota tahun 2010 lalu maupun setelah dipercaya dan lainnya.
memimpin daerah ini, dimasukkan ke dalam RPJM (Rencana
“Realitas menunjukkan daerah kita masih dihadapkan Pembangunan Jangka Menengah) Kabupaten Limapuluh Kota dengan keterbatasan infrastruktur,” katanya. Ia menunjuk 2010-2015. infrastruktur dari jenis jalan, yang masih jadi kendala bagi
Dengan demikian, tambah politisi dari Partai Demokrat
masyarakat di sejumlah kawasan untuk mengembangkan akses itu, akan terj adi sinkronisasi antara program-program sosial dan ekonominya. Begitu juga keterbatasan infrastruktur pembangunan jangka menengah yang direncanakan dengan dasar lain seperti jembatan, listrik, dan air bersih. “Persoalan slogan yang diluncurkan ke ruang publik. “Terus terang selama semacam ini secara perlahan harus tetap diupayakan untuk ini saya bingung, dicari-cari di RPJM Limapuluh Kota 20102015, sama sekali saya tidak menemukan tagline mendapatkan solusi yang diharapkan,” katanya. Darman mengakui, APBD Kabupaten Limapuluh Kota manyudahkan nan tabangkalai itu,” sambungnya. dari tahun ke tahun anggaran sangat terbatas untuk mampu
Makanya, menurut Darman, agar terjadi sinkronisasi
memenuhi aneka tuntutan terhadap berbagai jenis kebutuhan antara slogan dengan program-program pembangunan yang infrastruktur dasar. Makanya, Darman mengharapkan para telah dituangkan di RPJM Limapuluh Kota 2010-2015, ada pemangku kepentingan di tingkat kabupaten kreatif melihat dan baiknya tagline tersebut dituangkan ke dalam RPJM berikut mememanfaatkan peluang yang ada sehingga dinamika pemba garisan-garisan progam dan target yang harus dicapai sehingga ngunan di daerah ini tidak hanya tergantung dengan APBD. Ihwal dengan demikian akan ada parameter atau tolak ukur yang dua tahun Kabupaten Limapuluh Kota di bawah duet kepemim bisa dijadikan sebagai panduan.*** Edisi 89/Tahun XI/November 2012
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
LAPORAN UTAMA
Asyirwan Yunus, Wakil Bupati :
Saatnya Reward and Punishman Diterapkan Secara Tegas “Saatnya diterapkan reward and punishman (penghargaan dan sanksi) secara tegas dan terukur sehingga diharapkan menimbulkan dampak psikologis yang pada gilirannya bisa memacu motivasi aparat.”
W
akil Bupati Limapuluh Kota Drs. H. Asyirwan Yunus M.Si. menilai, dalam dua tahun pemerintahannya bersama Bupati Alis Marajo, salah satu persoalan menonj ol yang menuntut pembenahan segera adalah keterbatasan kemampuan sejumlah SKPD (satuan kerj a perangkat daerah) menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi)-nya masing-masing. “Persoalan seperti ini seyogianya mendapat perhatian yang sungguh-sungguh karena dampak yang ditimbulkannya tidak bisa dibilang sederhana,” kata Asyirwan kepada Sinamar. Dengan kata lain, menurut Asyirwan, saatnya diterapkan reward and punishman (penghargaan dan sanksi) secara tegas dan terukur sehingga diharapkan menimbulkan dampak psikologis yang pada gilirannya bisa memacu motivasi aparat lainnya. Soal keterbatasan kemampuan sejumlah kepala SKPD, Asyirwan menunjuk contoh pelaksanaan sejumlah kegiatan yang sumber pembiayaannya dari DAK (dana alokasi khusus) pemerintah pusat. Meruj uk realitas di lapangan, menurut Asyirwan, dipastikan pada tahun anggaran ini ada sejumlah kegiatan di beberapa SKPD yang pengerjaannya diprediksi tidak akan bisa diselesaikan menjelang tahun anggaran 2012 berakhir pada Desember mendatang. Secara lebih rinci lagi , mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara itu menjelaskan, dari 13 SKPD di lingkup Pemkab Limapuluh Kota yang dipercaya mengelola dana DAK tahun anggaran 2012 ini, sebagian di antaranya dipastikan tidak akan mampu menyelesaikan kegiatan yang dipercayakan kepadanya menjelang tutup tahun anggaran 2012 ini. “Ini ‘kan sangat disayangkan sekali,” tambahnya. Berbeda dengan beberapa tahun anggaran sebelumnya di mana dana dari pusat yang tidak terpakai bisa diluncurkan pada tahun anggaran selanj utnya dan berbentuk silpa (sisa lebih penggunaan anggaran), menurut Asyirwan, sekarang sistemnya diubah yang memungkinkan dana yang tidak terpakai pada tahun anggaran berjalan tidak bisa dicairkan kalau pengerjaan kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan sampai pada batas waktu yang digaris
kan. “Berarti ‘kan dampak yang ditimbulkannya tidak kecil,” kata Asyirwan. Karena dana-dana DAK di pusat dikelola oleh Sekretaris Bersama DAK, menurutnya, maka satu hal yang bisa dipastikan adalah bahwa daerah-daerah yang gagal mengelola anggaran dari pusat akan mendapat cap yang tidak baik. “Bukan tidak mungkin alokasi dana DAK untuk tahun anggaran berikutnya dalam pelaksanaannya akan menimbulkan persoalan-persoalan baru ,” ia menambahkan. Dampak lainnya, menurut Wabup, karena sebagian besar dana DAK dialokasikan untuk pembangunan sejumlah sarana dan prasarana kepentingan umum, keterlambatan atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan akan ikut menghambat upaya peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. “Dengan demikian, pengelolaan dana DAK yang tidak benar bisa berakibat terganggunya pelayanan publik,” tandas Asyirwan. Makanya, menurut Asyirwan, bagi yang merasa tidak mampu mengemban tugas, lebih baik memilih langkah mundur daripada tetap bertahan dengan taruhan mengorbankan kepentingan daerah dan masyarakat. Sebaliknya, bagi personil yang dinilai memiliki kemampuan seyogianya diserahi tugas dan wewenang yang luas, yang disertai dengan pemberian reward (penghargaan) sehingga diharapkan mampu memotivasi aparat yang lain.(evi endri) Edisi 89/Tahun XI/November 2012
11
127Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
A L P O R A N LAPORAN UTAMA UTAMA
Novyan Burano, Kepala Bappeda :
Berharap Multi Player Effect Dari IKK “Harapan kita dengan terbentuknya tim itu akan mempermudah koordinasi antar-SKPD untuk mewujudkan percepatan pembangunan kawasan IKK.” laskan Novian, sejumlah pekerjaan yang dilakukan untuk membenahi IKK sejauh ini baru mampu menjangkau sekitar 30 persen dari kebutuhan yang sebenarnya. Padahal, merujuk PP No. 41 dan Perda Kabupaten Limapuluh Kota No. 17 dan 18, tambah Novian, kawasan IKK harus siap menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus pada 2015 mendatang. Sisa pekerjaan yang sekitar 70 persen lagi mesti dipacu di sisa tiga tahun terakhir masa jabatan
N
ovian Burano, Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Limapuluh Kota, mengatakan selama dua tahun terakhir, yang identik dengan dua tahun kepemimpinan Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus; arah dan kebijakan pembangunan fisik difokuskan untuk pembangunan kawasan IKK (ibukota kabupaten). “Tentu saj a dengan tidak mengabaikan pembangunan-pembangunan di bidang fisik lainnya, terutama yang menyangkut dengan penyediaan kebutuhan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan lainnya,” kata Novian kepada Sinamar. Ditanya seberapa banyak ruas jalan yang dibuka baru selama dua tahun terakhir, Novian mengaku tidak mengingat secara detail datanya. “Setahu saya, jumlahnya cukup banyak,” katanya. Bagi Novian, pembukaan ruas jalan baru –terutama ke kawasankawasan yang selama ini masih terisolasi secara fisik— diharapkan akan mendatangkan dampak berantai bagi anggota masyarakat yang bermukim di kawasan itu dan sekitarnya, terutama terbukanya akses ekonomi dan sosial, dan terbukanya sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru. “Potensi-potensi ekonomi yang selama ini belum tergarap, dengan sendirinya akan bisa dikelola,” ia menambahkan. Pembenahan IKK, menurut Novian, selama dua tahun belakangan yang dilakukan adalah program penyediaan sarana dan prasarana air bersih, pembangunan jalan, perkantoran, dan lainnya. “ Masih belum seberapa sebenarnya,” ungkap Novian. Dengan kata lain, dije Edisi 89/Tahun XI/November 2012
Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus. Makanya, untuk mempercepat penyiapan IKK, Pemkab Limapuluh Kota pada 2012 ini membentuk Tim Percepatan Pembangunan IKK yang diketuai Wabup Asyirwan Yunus, dan diharapkan pada 2013 mendatangtim sudah bisa action. “Harapan kita dengan terbentuknya tim itu akan mempermudah koordinasi antarSKPD untuk mewujudkan percepatan pembangunan kawasan IKK,” sambung Novian. Ia memperkirakan, untuk penyelesaian IKK membutuhkan dana sekitar Rp500 miliar, sementara kemampuan APBD Limapuluh Kota untuk memikulnya hanya 30 persen dari j umlah itu. Makanya, menurut Novian, kekurangan dana 70 persen lagi diharapkan dari APBN dan sharing dengan APBD provinsi. “Peluang mendapatkan dana APBN sebenarnya ada, tapi terkadang di lapangan kita dihadapkan dengan berbagai kendala,” sebutnya. Yang juga mendesak dilakukan untuk IKK, menurut Novian, adalah memindahkan sejumlah kantor SKPD (satuan kerja perangkat daerah) ke Sarilamak. Saat ini setidaknya tercatat 15 kantor SKPD masih nebeng di kawasan Kota Payakumbuh. “Dengan disatutempatkannya semua kantor SKPD di Sarimalak, tujuan yang hendak kita capai adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” katanya. Tidak hanya sampai di sana, sambung Novian, kelak kalau kawasan IKK sudah berfungsi sebagaimana yang direncanakan, diharapkan akan mendatangkan multy-player effect, termasuk dampaknya bagi upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kalau masih seperti kondisi sekarang ini, di mana perkantoran bertebaran di sej umlah lokasi, yang ada hanyalah cost tinggi bila masyarakat berurusan dengan kantor pemerintahan.***
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
LAPORAN KHUSUS
Siaran Pers Humas Setkab Limapuluh Kota
Pemkab Tidak Pernah Menolak Bantuan Bupati Limapuluh Kota, dr. Alis Marajo Dt Sori Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus, menyatakan bahwa, aspirasi yang disampaikan unsur masyarakat bersama Forum Peduli Luak Limopuluah (FPL-50) ke DPRD, Senin (12/11) lalu, harus dihargai dan dihormati. Namun, agar tidak terjadinya kesalahpahaman dan salah penafsiran dalam informasi di tengah-tengah masyarakat, terhadap kebijakan Pemkab, maka pada edisi ini Sinamar menurunkan penjelasan Kabag Humas dan Protokoler Setkab Limapuluh Kota, Muhamad S, S.Pd berkaitan dengan aspirasi masyarakat tersebut.(redaksi)
Adi Warman
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, PP.7/2008 tentang dekonsentrasi dan tugas pembantuan, Perm endagr i
T
13/ 2006
tentang
Pedom an
erkait penyampaian aspirasi oleh masyarakat
PengelolaanKeuangan Daerah beserta revisinya,
bersama Forum Peduli Luak Limopuluah ke
Perm endagr i No. 65/ 2008 tentang Pedom an
DPRD
Kabupat en
Lim apuluh
Kot a,
Pembentukan Tim Koordinasi dan Penyelenggaraan
per soalan,
pada
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Propinsi dan
hakekatnya, mendapat respon positif dari Bupati
Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan
Limapuluh Kota, dr.Alis Marajo Dt.Sori Marajo
Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota, Permendagri
bers ama W aki l Bupati As yir wan Yunus. “
No.56/2009 tentang pedoman penyelenggaraan
Penyampaian aspirasi oleh unsur masyarakat kepada
Tugas Pembantuan dari Pemerintah propinsi kepada
Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota harus
otokrasi ke demokrasi, menuntut adanya akuntabilitas
pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintahan desa dan dar i Pemeri ntah Kabupat en/Kota kepada Pemerintahan Desa, Peraturan Bupati Lima Puluh Kota No.11/
dan transparansi. Kemajuan teknologi informasi
2011 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
membuat karakter informasi menjadi lebih cepat,
Tugas Pembantuan di Kabupaten Lima Puluh Kota.
instan dan mengglobal”, sebut Bupati sebagaimana
Intinya, sebut M.Yunus, semua sudah diatur tentang
mengapungkan
berbagai
dihargai dan dihormati, karena masyarakat ingin serba tahu.
Hal itu terjadi, karena perubahan system
pembagian kewenangan, mekanisme pengelolaan
yang disampaikan Kabag Humas dan Protoler Setkab Limapuluh Kota.
anggaran dan tata cara penggunaan dana tugas
Muhamad.S, S.Pd. Kabag Humas (f/joy)
pembantuan dan dana dekonsentrasi.
Dikatakannya, kita menikmati kebebasan berekspresi, kebebasan berbicara dan kebebasan
tanam bulan Oktober 2012 yang diperuntukan 80
Di jel as kan M. Yunus, setiap t ugas
untuk mendapatkan informasi. Keterbukaan informasi
kelompok tani, bantuan racun tikus, bantuan untuk
pembantuan dari Pemerintah Pusat/Pemerintah
di Indonesia dilindungi oleh UUD 1945 dan UU No.14/
pencetakan sawah baru, informasi tersebut jelas
Propinsi ke daerah, harus jelas penugasan yang
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang
keliru. Seperti halnya dijelaskan Kepala Dinas
diberikan dan mempertanggungjawabkan kepada
berlaku sejak Mei 2010. Oleh karena itu, setiap
Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan
pihak yang memberi. Artinya, masing-masing pihak
kebijakan mempengaruhi nasib masyarakat, maka
Pemkab Limapuluh Kota, Ir.M.Yunus MT, pihaknya
melaksanakan tugas sesuai kewenangan yang
masyarakat menuntut akuntabilitas dari kebijakan
tidak pernah menolak setiap bantuan yang diberikan
diber ikan, bukan tiba-t iba datang surat untuk
yang dibuat. Artinya, masyarakat selalu ingin tahu
kepada masyarakat.
menerima bantuan dan melaksanakannya tanpa
sejauh mana kebijakan yang dibuat, memang sesuai
“ Sangat naï f rasanya, kita menolak
diikuti dengan aturan yang jelas.
bantuan. Kadangkala, meminta saja tidak diberi,
“Ini akan sulit dipertanggungjawabkan
apalagi menolak bantuan. Tapi, perlu kita catat
dikemudian hari, karena bilamana kita gagal membuat
Marajo, para perumus kebijakan dituntut harus
bersama
har us
rencana berarti kita telah merencanakan sebuah
terbuka dan m am pu menjel as kan ranc angan
dipertanggungjawabkan. Sebelum kita menerima atau
kegagalan, maksud kegiatan kita itu baik tapi
peraturan secara baik. Masukan dari dunia usaha dan
melaksanakan setiap kegiatan, terlebih dahulu harus
endingnya bermasalah dan tidak tepat sasaran. M.
masyarakat , m er upakan input bali k
unt uk
ada kejelasan aturan yang mengaturnya. Bukan
Yunus mengungkapkan, adapun kronolosi bantuan
pematangan. Setiap kebijakan memiliki konsekuensi
setelah dilakukan ekesekusi baru kebijakan dibuat “
yang dihebohkan sejumlah pihak yang menyebutkan
yang positif maupun negatif. Untuk menghindari salah
ulas M. Yunus.
Pemkab Limapuluh Kota telah menolak bantuan hal
dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Seiring dengan hal itu, tegas Bupati Alis
pengertian, pejabat Negara dan pejabat daerah, harus tampil menjelaskan setiap kebijakan yang diambil. 1. PEMKAB TIDAK PERNAH MENOLAK
bahwa
seti ap
bantuan
Dia mengatakan, melayani masyarakat harus dilandasi dengan aturan/kebijakan. Tidak ada
itu adalah tidak benar karena duduk persoalan sebagai berikut;
program/kegiatan, tanpa kebijakan. Dan, ini telah
Biro Umum dan Humas Sekjen Kementan
diamanahkan oleh peraturan yang lebih tinggi seperti
RI menyurati Dinas Pertanian Kabupaten dengan
UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
surat No. 1134/KU.340/A.5/9/2012 tanggal 21
Sementar a i tu, munc ulnya aspirasi
UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan
September 2012 tentang akan adanya bansos
masyarakat yang menyebutkan Pemkab Limapuluh
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. UU
alsintan dari DIPA Satker Biro Umum dan Humas
Kota, menolak bantuan dari Pemerintah Pusat dan
No. 25/ 2004 tentang Sis tem Perencanaan
Sekjen Kepmentan TA 2012 yang meminta dinas
Pemprov Sumbar terkait bantuan hand tracktor, mesin
Pembangunan Nas ional , PP. 38/ 2007 tentang
mener im a peni ti pan barang dar i per usahaan
perontok gabah, bantuan bibit kakao, bantuan
Pembagi an
pemenang tender dari alsintan PT. Teknik Agro Lestari
perkebunan singkong, bantuan keuangan musim
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan
BANTUAN
Urusan
Pemeri ntahan
antara
dan PT. Primatama Prakarsa. Selang beberapa sete Edisi 89/Tahun XI/November 2012
13
14 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Selang beberapa hari setelah itu, tiba-tiba datang
angan Negara yang bebas nilai). Menurut M. Yunus,
Pangan Propinsi Sumatera Barat 16 Oktober 2012 di
sebuah truk yang membawa alsintan dimaksud ke
terkait bantuan berupa rencana alokasi dana
Padang, diperoleh informasi secara sepihak Dinas
Dinas Pertanian dan meminta Dinas menerima barang
dekosentrasi untuk pelaksanaan Sekolah Lapang
Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Sumatera Barat
titipan barang dan menyodorkan berita acara untuk
Pengelolaan Tanaman terpadu (SL-PTT) model padi
merealokasikan kegiatan ini ke daerah lain, tanpa
ditandatangani. Sedangkan yang membawa barang
paket lengkap melalui dana kontogensi tahun
memperhatikan kebutuhan Kabupaten Lima Puluh
mengaku dari ekspedisi. “ Kita sangat terkejut, karena
anggaran 2012, telah disosialisasi oleh Kabid
Kota akan landasan kebijakan pelaksanaan kegiatan.
sebelumnya tidak pernah mengalami pelaksanaan
Produksi Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan
Kemudian aturan yang diminta berupa,
sebuah kegiatan yang seperti ini. Dan, kita jelaskan
Propinsi Sumbar 18 September 2012. Sebenarnya,
(ralat) Pedoman Teknis SLPTT Padi dan Jagung 2012
bahwa, kita belum bisamenerima bilamana belum
ujar M. Yunus, kita merespon dengan sangat baik
Kementrian Pertanian RI, baru disitribusikan dan
adanya aturan yang jelas baik untuk siapa barang ini
alokasi ini. Tetapi, sesekaligus mempertanyakan
diterima pada tanggal 2 November 2012 yaitu pada
maupun dim ana peran dan tanggung j aw ab
landasan kebijakan yang menjadi rujukan utama
rapat di Hotel Alyga Padang. Sementara itu, terkait
dinas.”sebut M. Yunus.
dalam pelaksanaan SL-PT T Model Padi Paket
dengan bantuan cetak sawah Kabupaten Lima Puluh
Lengkap Melalui Dana Kontigensi Tahun Anggaran
Kota mendapatkan alokasi kegiatan perluasan sawah
2012.
melalui dana tugas pembantuan Satker Dinas
Dengan kej adian i ni, urai M.Yunus, Distanhorbun Limapuluh Kota mencoba menyurati Biro Umum dan Humas Sekjen Kepmentan RI dengan
Mengingat pentingnya bantuan ini bagi
Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Sumatera Barat
surat No. 521/2840/Distanhorbun-06/X/2012 tanggal
daerah, maka Dinas Tanaman Pangan Hortikultura
seluas 100 ha, kegiatan ini sudah terencana dari awal.
5 Oktober 2012. Intinya, mengucapkan terima kasih
dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota segera
Sesuai dengan surat Direktorat perluasan
banyak akan adanya bantuan dan untuk kiranya perlu
berkirim surat kepada kepala Dinas Pertanian
dan pengelolaan Ditjen Sarana Prasarana Pertanian
adanya pedoman umum/juklak/juknis kegiatan
Tanaman Pangan Propinsi Sumatera Barat dengan
Kempentan RI ke Dinas Pertanian propinsi sebagai
bansos pimpinan tersebut, sebagai dasar bagi
Nomor : 521/2608/Distanhorbun-LK/IX/2012, yang
satkernya dimana pelaksanaan survey, investigasi
Kabupaten dalam menentukan calon kelompok tani
intinya menyambut baik kegiatan ini dan meminta
dan desain (SID) oleh konsultan jadwal selesainya
penerima.
“ Kalaulah barang itu kita terima, lantas
pada bulan Juni. Tapi, sampai akhir Oktober, desain
barang ini disimpan dimana, siapa yang akan
ini tidak kunjung selesai.
bertanggungjawab terhadap keselamatan barang
Dan, kita selalu mempertanyakan ini pada
tersebut, dan tugas siapa mendistribusikannya dan
Dinas Pertanian Propinsi, tapi tidak ada kejelasan.
si apa kelompok tani pener ima, dan banyak
Sehingga, pada bul an Oktober Di stanhorbun
pertanyaan lagi yang harus dijawab.” ujar M. Yunus.
menyurati Kepala Dinas Tanaman Pangan Propinsi
Menurut hemat kami, ulas M. Yunus,
Sumbar (sebagai satkernya) dengan surat No. 521/
seharusnya pihak yang memberi bantuan (Satkernya)
2802/Distanhorbun-06/X/2012 yang pada intinya
menyurati Dinas Kabupaten bahwa Kabupaten akan
menyampaikan, sampai keadaan Oktober desain
mendapat bant uan berupa al sintan dengan
(SID) belum selesai, sementara waktu yang tersedia
persyaratan kelompok penerima sesuai dengan
tersisa efektif 2 bulan, untuk itu kita usulkan agar
pedoman teknis. Kemudian, Dinas pasti akan
kegiatan perluasan sawah untuk Kabupaten Lima
memfasilitasi membantu bilamana sudah ada
Puluh Kota dapat dianggarkan kembali pada tahun
at urannya.
2013.
Dan
sel anj utnya,
Satker
yang
bersangkutan menetapkan kelompok penerima
“D ari penjel asan di atas , kita dapat
berdasarkan usulan dinas. Dan seterusnya, pihak
menterj emahkan
pemberi bantuan menyurati dinas daerah bahwa
sesungguhnya terjadi” sebut M. Yunus. Lebih jauh
beberapa hari ke depan akan dikirimkan bantuan
M. Yunus menyebutkan, banyak kegiatan tugas
alsintan untuk sekian kelompok, mohon kiranya
Pembantuan Pusat dan Propinsi Tahun 2012 di Dinas
kelompok penerima dihadirkan pada dinas, ini pasti
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
kita fasilitasi, serta berikutnya pihak pemberi menyerahkan kepada kelompok sasaran dan kita dinas hanya mengetahui terhadap barang yang sudah
M.Yunus. Kadis Tanaman Pangan Holtiultura dan Perkebunan (f/joy)
bagaim ana
pers oal an
Kabupaten Lima Puluh Kota, tidak ada persoalan, karena terencana dari awal dan ada koordinasi, harmonisasi dan sinkronisasi kegiatan dan jelas siapa
diterimakan tersebut (karena satker kegiatan ini bukan
propinsi memfasilitasi pedoman umum/petunjuk
mengerjakan apa dan tanggung jawab masing-masing
di dinas, Cuma lokasi saja yang di daerah, jelas M.
pelaksanaan/petunjuk teknis kegiatan. Namun, jika
pihak. Artinya, siapa yang melaksanakannya dan
Yunus.
tidak ada jawaban dari Kepala Dinas Pertanian
siapa kelompok sasarannya.
Di tekankan M. Yunus, pemaham an
Tanaman pangan Propinsi Sumatera Barat. Diantara
Tapi, kegiatan tugas pembantuan yang
seperti ini harus sama antara para pihak, karena
waktu menunggu tersebut terjadi beberapa kali
belum jelas aturannya (biasanya sering pada APBN-
kegiatan
dan
komunikasi antara pihak Dinas Pertanian Tanaman
P) kita sulit melaksanakannya bilamana aturannya
dipertanggungjawabkan. Sebetulnya, substansi
i ni
harus
tepat
s asaran
Pangan Propinsi Sumatera Barat dengan Dinas
belum jelas, waktu yang sangat pendek. Mari kita
otonomi daerah adalah mendekatkan si pengambil
Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan
sepakat mensejahterakan masyarakat dengan
kebijakan dengan si penerima manfaatnya. Sekarang
Kabupaten Lima Puluh Kota. Inti dari komunikasi itu,
melahirkan kegiatan yang terencana dan tepat
satkernya di Pusat/di Propinsi, sementara lokasi
Propinsi meminta Kabupaten untuk menyegerakan
sasaran. Bukan hanya sekedar mengedepankan
sasaran adalah kelompok di Nagari. Dapat kita
surat keputusan penetapan CP/CL, jika tidak ada akan
target tapi sasaran belum jelas, dan ini selalu menjadi
bayangkan, akan sulit pelaksanaan kegiatan akan
dilakukan realokasi ke daerah lain.
beban bagi dinas di Kabupaten, karena begitu
tepat sasaran, mari kita berkomitmen sebaiknya
Dan hal ini, ti dak dapat dipenuhi
satker cukup di kabupaten dan SK. KPA/PPK cukup
kabupaten, karena landasan kebijakana yang belum
diterbitkan oleh Bupati seperti yang dilakukan
juga dikirimkan. Kita belum bisa melaksanakan tanpa
dilingkup Kementrian Kesehatan (reformasi perlu
ada aturan terlebih dulu. Sementara itu, dari rapat
diawali dan dibangun dari system pengelolaan keu
koordinasi Perbenihan di Dinas pertanian Tanaman
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
kompleksnya persoalan ditingkat lapangan, aku M. Yunus. (***)
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
LAPORAN KHUSUS
Semuanya Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan
SEMUA IBU HAMIL BISA MANFAATKAN JAMPERSAL Sementara
K
etua BAPPEDA Pemkab Limapuluh Kota,
itu,
adanya
aspirasi
masyarakat yang menyebutkan telah terjadinya
H.Novian Burano, terkait adanya sorotan
TIDAK ADA ATURAN YANG DILANGGAR DALAM PENGGUNAAN DANA BOS
masyarakat tentang kinerja kantor BAPPEDA
DAN LKS
kesehatan seperti lambatnya direalisair Program
dapat djelaskan bahwa, pelaksanaan penyusunan
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan
Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) bagi ibu-ibu
perencanaan pem bangunan dan penyus unan Limapuluh Kota, Drs.H.Desri,MM menjelaskan terkait anggaran telah dilaksanakan berdasarkan Peraturan aspirasi masyarakat menyoal pemanfaatan dana BOS
melahirkan, sampai saat ini belum dibayarkan oleh
Perundang-undangan yang berlaku. Menurut UU No. termasuk pengadaan LKS dan pembelian talempong 25 Tahun 2004, PP No. 8 Tahun 2008 dan pacik, tidak ada aturan yang dilanggar, karena
keterlambatannya tersebut Pemda membungakan
Permendagri No. 54 Tahun 2010, perencanaan pengadaan talempong pacik adalah bagian dari media pembangunan disusun secara bertahap mulai dari pembelajaran dan sesuai dengan Permendiknas
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima
penyusunan r anc angan
awal , m us yaw ar ah nomor 51 tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis perencanaan pembangunan dan penyusunan Penggunaan dana BOS yang mengisyaratkan dana rancangan akhir perencanaan. BO S dapat digunakan untuk pengadaan dan
bahwa, semua ibu hamil bisa manfatkan Jampersal
Sedangkan Musyawar ah Per enc anaan pembelian bahan ajar untuk remedial, pengadaan dan Pembangunan (Musrenbang) dilaksanakan secara persi apan uji an nasional s ert a untuk media bertahap mulai dari Musrenbang Nagari, Musrenbang pembelajaran. Menurut Desri, terjadinya fenomena
Menteri Kesehatan RI bulan April 2011. Dana masuk
Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten, dan bahkan
dilanjutkan. Untuk operasional kegiatan tahun 2012
sampai tingkat Propinsi dan Nasional. Semua usulan
diatur dengan Peraturan Bupati Nomor 23 tahun
yang dimuat dalam dokumen perencanaan adalah
2012. Sampai saat ini, semua ibu hamil bisa
usulan hasil Musrenbang yang disinkronkan dengan
memanfaatkan Jampersal dan tak ada masalah
kebijakan Program dan Kegiatan Pemkab dan SKPD
dalam pelaksanaannya. “ Jadi, dimana sektor
Kabupaten, Propinsi dan Nasional. Adapun kebijakan
Kesehatan di Kabupaten ini melakukan pembohongan
perencanaan pembangunan daerah telah dituangkan
publik, dalam Pelaksanaan Jampersal ?.
dalam Perda No. 14 tahun 2011 tentang RPJMD Kab.
pembohongan public, khususnya pada bidang
Pemer intah Kab. Li ma Pul uh Kota. D iduga anggaran tersebut, pendapat demikian juga keliru. Puluh Kota, Dr. Prima Noveki Syahrir menyebutkan Dikatakan Dr. Prima Noveki Syahrir, dana Jampersal berasal dari APBN. dimulai lounching oleh ke pengelola di Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota bulan Juli 2011. Tahun 2012 Jampersal
Sekedar diketahui, dana Jampersal dari
Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015.
Kementerian Kesehatan baru turun Juni 2012. Kalau
Oleh karena itu, usulan kegiatan yang tidak
yang dimaksud adalah jasa medis untuk Bidan yang
sinkron tidak dapat diakomodir dalam Rencana Kerja
menolong persalinan, memang ada keterlambatan
Pemerintah Daerah (RKPD). Selanjutnya dijelaskan
karena amprah j asa medi s yang dibuat ol eh
bahwa, kita tetap konsisten dan komit terhadap hasil
Puskesmas banyak yang tidak lengkap, salah
Musrenbang. Namun kemampuan keuangan daerah
menjumlahkan dan sebagainya. Semua Kepala
tidak bisa menampung semua usulan yang ada,
Puskesmas sudah maklum. Awal Nofember 2012 ini
sehingga hanya sebagian saja yang bisa ditampung
semua jasa medis sudah dibayarkan sampai bulan
dalam RKPD. Kemudian sebagian lainnya diusulkan
September 2012.” sebut Dr. Prima Noveki Syahrir
ke Pemerintah Propins i dan ke Pemerintah.
sekaligus mempertanyakan apakah itu yang dimaksud
Alhamdulillah Tahun 2012 ini beberapa usulan kita telah mulai dilaksanakan Pemerintah Pusat dan
Desri, Kadisdik Limapuluh Kota (f/joy)
Pemerintah Propinsi. Sementara itu terkait adanya
protes dari sebagian guru seperti mempertanyakan
sorotan dengan kegiatan PNPM,dijelaskan bahwa
sertifikasi dan soal Lembaran Kerja Sekolah (LKS)
program PNPM Tahun 2011 untuk Kabupaten Lima
pada intinya dapat dijelaskan bahwa Dinas Pendidikan
Puluh Kota terdiri dari jenis yaitu Program Paket dan
telah berusaha sem aks imal mungki n unt uk
PNPM Reguler.
menjalankan segala kebijakan sesuai dengan aturan
Program Paket berlokasi di 2 Kecamatan
dan ketentuan yang berlaku. Namun, sebut Desri,
yaitu : Kecamatan Payakumbuh dan Kecamatan
tentu Dinas Pendidikan juga menyadari masih terjadi
Akabiluru dengan 7 N agari dampingan Pagu
kelemahan disana-sini, seperti masih perlunya
Anggaran Paket sebesar RP. 5.234.292.000,- dengan
dimaksimalkan lagi sosialisasi tentang sertifikasi dan
rincian : APBN sebesar Rp. 2.617.146.000,- APBD
penggunaaan dana BOS kepada guru-guru, Komite
Kabupat en R P. 1.798.249.000,- dan Swadaya
Sekolah dan masyarakat.
Masyarakat Rp. 818.897.100,-. Tidak ada satu
Disebutkan Desri, terkait gagalnya tender
kebijakanpun yang membuat pelaksanaan Program
DAK, sangat dipahami berimbas terhadap pendidikan
PMPN dipersulit. Pada awalnya, memang terjadi miss
seperti masih belum dapatnya siswa memanfaatkan
komunikasi dan kurangnya koordinasi dengan unsur-
alat peraga pendidikan, buku pembelajaran, referensi
unsur pelaksana. Namun, pada akhir tahun 2011,
serta panduan pendidik dan alat pendidi jasmani
semua kegiatan berjalan dengan baik dan dapat
olahraga kesehetan. Namun, untuk tahun 2013, Dinas
diselesaikan sesuai target, realisasi fisik 100% dan
Pendidikan bertekad supaya kegiatan DAK dapat
keuangan 100%.
dilaksanakan sesuai tepat waktu.
dengan pembohongan publik.
Eki, Kadis Kesehatan (f/joy)
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
15
16 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
LAPORAN KHUSUS
Pengangkatan dan Pemberhentian PNS Sesuai Prosedur
M
enyinggung adanya sorotan terhadap
Kesra telah mengupayakan bagaimana proses dari
bidang kepegawaian, dijelaskan Kepala
bantuan guru TPA/TPSA dan garin Mesjid dapat di
Badan Kepegawaian Daerah, Drs.Indra
realisasikan. Namun, segala bentuk bantuan sosial
Nazwar, terutama tentang reformasi birokrasi,
tersebut tentu harus berpijak kepada aturan yang
khususnya berkaitan dengan jabatan dan pejabat
berlaku yaitu, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima
32 tahun 2011 sebagai mana diubah dengan
Puluh Kota, kiranya dapat dijelaskan bahwa, secara
Permendagri nomor 39 Tahun 2012 Tentang Pedoman
yuridis normatif penempatan pejabat struktural telah
Pemberi an Hibah dan Bant uan Sosi al yang
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
bersumber dari APBD, menyatakan bahwa bantuan
dibidang kepegawaian, seperti Peraturan Pemerintah
Sosial dapat diberikan kepada individu, keluarga,
Nomor 100 tahun 2000 tentang pengangkatan PNS
kelompok dan atau masyarakat yang sifatnya tidak
dalam jabatan struktural, sebagaimana telah diubah
secara terus menerus dan selektif yang bertujuan
dengan peraturan pemerintah Nomor 13 tahun 2002;
untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko
Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2003
sosial.
tentang wewenang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; Keputusan Kepala BKN nomor 13 tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan dari peraturan pemerintah nomor 100 tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Per atur an Pemeri ntah nomor 13 tahun 2002; Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 6 tahun 2006 tentang pengangkatan dan pemberhentian
Indra Nazwar, Kepala BKD (f/joy)
pegawai negeri sipil dalam jabatan struktural eselon iv dan iii sebagaimana telah diubah dengan peraturan perubahan peraturan daerah terkait SOTK pada tahun bupati lima puluh kota nomor 23 tahun 2007. 2011, serta adanya pejabat yang pensiun, meninggal Lebih j auh lagi , pengangkatan dan dunia, mengundurkan diri dan pindah tugas ke pemberhentian dalam jabatan struktural dilaksanakan daerah/instansi lain diluar Pemda Lima Puluh karena adanya kekosongan/lowongan jabatan yang Kota.Terkait dengan masih adanya kurang lebih 35 diakibatkan oleh beberapa hal seperti: 1) pensiun; orang ex pejabat yang masih stasioner/belum dapat 2)mengundurkan diri; 3)meninggal dunia; 4)diangkat jabatan, hal ini telah menjadi kajian pemikiran kita dalam jabatan lain baik struktural maupun fungsional; dengan mengupayakan beberapa langkah sebagai 5) perubahan/perampingan organisasi/sotk. Lebih berikut: 1. Pengangkatan kembali dalam jabatan jelasnya, pengangkatan dalam jabatan struktural struktural yang kosong/lowong; 2. Diangkat dalam tersebut dilakukan dengan memperhatikan dan jabatan fungsional tertentu yang sesuai dengan mempertimbangkan unsur-unsur persyaratan dari keahlian dan keteram pil an sepanjang yang PNS yang bersangkutan seperti: 1.kompetensi;
bers angkut an berkeinginan dan m emenuhi
Zaiful April, Kabag Kesra (f/joy)
2.syarat kepangkatan; 3.kualifikasi pendidikan; 4. persyaratan yang ditentukan oleh per undangPengalaman dalam jabatan; dan 5. Integritas moral undangan yang berlaku.
dimaksud, penganggaran pelaksanaan dan penataan
dan disiplin PNS.
Demikian disampaikan, s emoga Selanjutnya terkait data dan informasi penjelasan ini dapat mencerahkan kita semua karena pemberhentian semena-mena terhadap 147 orang penyampaian ini berpijak dari fakta dan data yang pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima sebenarnya, ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah
usahaan hibah dan bantuan sosial dimulai pada tahun
Puluh Kota dapat kami jelaskan secara detail Kabupaten Limapuluh Kota, Drs. Indra Nazwar. bahwa,dari kurun waktu 1 Maret 2011 s/d 4 September
juga sesuai dengan Permendagri nomor 37 tahun
2012 telah dilaksanakan 7 (tujuh) kali mutasi dan
BANTUAN HIBAH DAN SOSIAL SESUAI
untuk hibah dan Bantuan Sosial harus mempedomani
pelantikan dalam jabatan struktural dengan total
ATURAN
ketentuan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 dan
jumlah yang diberhentikan sebanyak 145 orang.
Terkait adanya sorotan dana bantuan
Sebanyak 120 orang telah diangkat kembali baik untuk garin, guru MDA, TPA, TPSA tidak dianggarkan dalam jabatan struktural yang lain, maupun dalam lagi, Kabag Kesra Pemkab Limapuluh Kota, Zaiful jabatan fungsional tertentu seperti: pengawas April mengatakan bahwa soal bantuan hibah dan sekolah, guru, dokter, maupun tenaga medis lainnya. sosial sesuai aturan. Namun, sifatnya tidak terus Pemberhentian tersebut dilakukan karena adanya menerus.Menurut Kabag Kesra Zaiful April, Bagian
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
Pada ketentuan peralihan Permendagri
2012, untuk itu apabila kita merencanakan untuk tetap memberikan bantuan pada tahun 2013 akan terjadi pengulangan atau berturut-turut selama dua tahun. 2012 tentang pedoman penyusunan APBD 2013
Permendagri Nomor 39 Tahun 2012. Demikian dijelaskan Zaiful April, Kepala Bagi an Adm inist rasi Kes ej aht er aan Rakyat Sekretariat Pemkab Limapuluh Kota.(***)
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
KESEHATAN
RSUD ACHMAD DARWIS “NAIK KELAS”
Bupati : Masyarakat Pantas Bangga “Indonesia Cinta Sehat adalah sebagai refleksi dari sikap dan perilaku setiap insan Indonesia yang menjadikan kesehatan sebagai dasar tindakan dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari.”
K
Kota
cak peringatan Hari Kesehatan Nasional
bih baik lagi kepada masyarakat,
maju selangkah lagi dalam
ke-48 Tingkat Kabupaten Limapuluh Kota
terutama
pembangunan
bidang
yang dipusatkan di ibukota kabupaten,
Sebelumnya, saat menj adi inspektur
kesehatan. RSUD Suliki di Kecamatan
Sarilamak, Senin (12/11) dihadiri unsur
upacara pada peringatan Hari Kesehatan
Suliki yang sejak beberapa waktu lalu
muspida di jajaran Pemkab Limapuluh
Nasional ke-48 yang bertema “ Indonesia
resmi berganti nama menj adi RSUD
Kota, para kepala SKPD (satuan kerja
Cinta Sehat” itu, Bupati Alis Marajo yang
Ahmad Darwis, “naik kelas.” Rumah sakit
perangkat daerah), para PNS (pegawai
membacakan amanat tertulis Menteri
yang semula menyandang status sebagai
negeri sipil), dan undangan lainnya.
Kesehatan,
tipe D, naik menjadi tipe C.
Selanj utnya
Maraj o
Indonesia Cinta Sehat adalah sebagai
menyerahkan SK itu kepada Direktur
refleksi dari sikap dan perilaku setiap
RSUD Suliki, dr. Rahmawati.
insan Indonesia menjadikan kesehatan
abupaten
Limapuluh di
Ihwal peningkatan status rumah sakit
tersebut
ditandai
dengan
Bupati
Alis
di
bidang
kesehatan.
mengatakan
bahwa
sebagai dasar tindakan dan motivasi
penyerahan SK (surat keputusan)
Apa komentar Bupati Alis
Menteri Kesehatan RI, No. HK.03.05/1/
Marajo menanggapi peningkatan tipe
2233/12 Tentang Peningkatan Status
RSUD Ahmad Darwis itu? “ Masyarakat
“ Tahun ini kita berada di tengah
Rumah Sakit Dari Kelas D Menjadi Kelas
Kabupaten Limapuluh Kota pantas
periode pembangunan lima tahun, 2010-
C, yang diserahkan oleh Kepala Dinas
berbangga dan menyambutnya dengan
2014,” sambung Menteri. Makanya, perlu
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
rasa
juga
mengevaluasi pencapaian sasaran
kepada Bupati Limapuluh Kota dr. Alis
menyebutkan, menyusul dengan naiknya
pembangunan dalam bidang kesehatan.
Marajo Dt. Sori Marajo. Penyerahan SK
tipe rumah sakit itu, diharapkan akan
“Pembangunan kesehatan tidak mungkin
tersebut dilangsungkan usai acara pun
mampu memberikan pelayanan yang le
berhasil tanpa dukungan, peran serta dan
syukur,”
katanya.
Ia
dalam kehidupan sehari-hari.
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
17
18 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
komitmen
seluruh
kepentingan
dan
pemangku
seluruh
masyarakat. Pemerintah
nengarai bahwa daerah ini tiap tahun
antaranya berasal dari kontribusi warga
lapisan
mengalami kerugian akibat kehilangan
Limapuluh Kota.Kemudian ditambah lagi
berupaya
Pendapatan Asli Daerah (PAD) belasan
PAD dari RS Ibnu Sina Payakumbuh
masyarakat
miliar rupiah dari kegagalan memberikan
sekitar Rp5 miliar, diperkirakan juga
terhadap pelayanan kesehatan yang
pelayanan kesehatan pada masyarakat.
berasal dari kantong warga ber-KTP
bermutu dan menitikberatkan upaya
Pasalnya, menurut Zulfahmi, hampir 80
Kabupaten Limapuluh Kota. “Perkiraan
promotif
tetap
persen warga ber-KTP (kartu tanda
saya, kedua rumah sakit tersebut punya
memperhatikan upaya-upaya kuratif-
penduduk) Kabupaten Limapuluh Kota
pendapatan lebih kurang Rp20 miliar. Ini
rehabilitatif,”
meningkatkan
akses
preventif
dengan
tambahnya.
“Untuk
tidak mencari pelayanan kesehatan di
berbanding
meningkatkan akses dan kualitas
Rumah Sakit Daerah Suliki, melainkan lari
Limapuluh Kota dari RSUD Ahmad
pelayanan, maka jangkauan program
ke beberapa rumah sakit di Kota
Darwis yang masih berstatus tipe D
Jaminan
Masyarakat
Payakumbuh.
hanya mencapai Rp3,3 miliar per tahun,”
(Jamkesmas) diperluas, sedangkan
Dari
Kesehatan
terbalik
dengan
PAD
partainya,
katanya. “Apakah ini akan kita diamkan
pelayanan kesehatan ibu dan anak harus
menurut Zulfahmi, pasien dua rumah
saja, padahal bupati kita sekarang
diperkuat dengan program Jaminan
sakit besar di Payakumbuh sebagian
seorang dokter,” tambah Zulfahmi, miris.
Persalinan atau Program Jampersal
besar berasal dari Kabupaten Limapuluh
(j aminan persalinan),” kata Menteri
Kota.“Kepala
Kesehatan, dalam sambutan tertulisnya
memperhatikan
yang disampaikan oleh Bupati Alis Marajo.
anggaran diberikan ke RSUD Suliki untuk
sungguh
menjadi Rumah Sakit Tipe C, namun tetap
kesehatan masyarakatnya. Ia menunjuk
dipangkas atau tidak dilaksanakan.
contoh, di beberapa nagari atau jorong
Peningkatan Kualitas Pelayanan
pantauan
kurang
Zulfahmi juga menyayangkan bahwa
kesehatan
Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota
umum. Suatu contoh, tiga tahun
hingga saat ini belum juga sungguh-
daerah
kita
bidang
memikirkan
persoalan
masih ada yang belum terakses oleh
RSUD Ahmad Darwis Suliki
Akibatnya kualitas pelayanan di
sejauh ini tercatat sebagai satu-satunya
RSUD Suliki tidak kunjung membaik, dan
pelayanan
rumah sakit milik Pemkab Limapuluh
warga kita lari ke RS Adnan W D
mencontohkan di Jorong Sikabu-kabu
Kota, maka tak heran banyak harapan
Payakumbuh untuk berobat,” papar
Nagari Tanjung Aro hingga saat ini belum
tertumpang kepada rumah sakit tersebut.
Zulfahmi. Kota Payakumbuh mendapat
mempunyai
Informasi yang diterima menyebutkan,
PAD dari RS Adnan WD sebesar Rp16
kesehatan.(mike/aw)
jajaran manajemen di rumah sakit itu
miliar, di mana sekitar Rp12 miliar di
kesehatan.
tempat
terus berupaya meningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Harus diakui, j umlah kunj ungan ke RSUD tersebut tergolong tinggi. Sej ak
beberapa
bulan
belakangan, satu misal, kunjungan ke RSUD itu malah membludak. Pihak pegelola RSUD mengaku kekurangan tempat tidur. “Sejak ditambahnya sistem pelayanan kunjungan pasien, khususnya pasien anak, mengalami peningkatan hingga
dua
kali
lipat
dibanding
sebelumnya,” kata seorang petugas di sana.
Apakah
pelayanan
memang
kesehatan
kualitas terhadap
masyarakat sudah membaik? Ada malah pihak yang meragukan hal itu. Zulfahmi, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, misalnya, malah me Edisi 89/Tahun XI/November 2012
Salah Satu Sudut Rumah Sakit Achmad Darwis Suliki (f/mjh)
Zulfahmi
pelayanan
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
PERILAKU
AIR MINUM LAYAK DAN SANITASI DASAR
Berada Diambang Batas Minimal “AMPL memuat sinerji kebijakan pemerintah pusat dan daerah menjadi dokumen yang harus digunakan daerah dalam penyusunan RKPPD dan Renja SKPD.”
K
alau Anda termasuk warga
masalah yang masih dihadapi seperti
setengahnya proporsi rumah tangga
Kabupaten Limapuluh Kota,
terbatasnya fasilitas dan kapasitas
tanpa akses berkelanjutan terhadap air
seyogyanya
malu
PDAM, masih adanyaa anggapan
minum layak dan sanitasi dasar hingga
dengan realitas ini, rumah tangga yang
merasa
masyarakat bahwa pemeliharaan fasilitas
tahun 2015.
memiliki akses berkelanjutan terhadap air
air minum adalah menjadi tanggung
“AMPL memuat sinerji kebijakan
minum layak dan sanitasi dasar masih
jawab pemerintah, masih kurangnya
pemerintah pusat dan daerah menjadi
tergolong rendah, yaitu hanya 35,89
keterlibatan masyarakat dalam perenca
dokumen yang harus digunakan daerah
persen, alias berada pada posisi ambang
dalam penyusunan RKPPD dan Renja
batas minimal yang 40 persen.
SKPD. Dengan masukan dan pertisipasi
“Ini memang sebuah beban
peserta konsulasi publik ini sangat
tugas yang masih berat,” kata Kepala
diharapkan dukumen RAD-AMPL dapat
Bappeda Limapuluh Kota Ir. Novian
menj adi dokumen milik bersama,”
Burano dalam acara Konsultasi Publik
tambah Novian. Pada kesempatan yang
Dokumen
Daerah
sama, Novian juga menjelaskan bahwa
Penyedian Air Minum dan Penyehatan
pemerintah telah menetapkan MDGs
Langkungan (RAD-AMPL) di Gedung
sebagai tuj uan nasioal yang harus
Pertemuan Sago Bungsu Tanjung Pati,
direalisasi, namun masih dibutuhkan
Selasa (6/11). Kegiatan ini dihadiri oleh
beberapa variabel kelengkapannya.
Konsultan RAD-AMPL, Kepala SKPD dan
“Salah
lembaga
lainnya.
rancangan kebijakan-kebijakan yang
Sebab, menurut Novian Burano, untuk
yang pro sehat dan pro penyehatan
pencapaian target cakupan pelayanan air
lingkungan,” imbuh Novian.
Rencana
Aksi
kemasyarakatan
minum layak sampai mancapai titik 70 persen, setidaknya diperlukan investasi yang mencapai angka Rp56 miliar.
Novyan Burano, Kepala Bappeda (f/joy)
satunya
adalah
adanya
Sementara untuk menetapkan Kabupaten LimapPuluh Kota sebagai
naan hingga pelaksanaan, buang air di
kabupaten sehat haruslah didukung oleh
Begitu juga terhadap askes
sungai yang masih dianggap hal yang
dokumen RAD-AMPL. “Lebih lanj ut
masyarakat terhadap sanitasi dasar yang
lumrah. “ Sementara itu adanya sumber
dokumen RAD-AMPL tersebut akan
baru mencapai 44,1 persen dan akan
air baku yang sudah tercemar, dan
dituangkan dalam bentuk Peraturan
ditingkatkan menjadi 65 persen, menurut
beberapa tempat mengalami kekeringan
Bupati, sehingga pada akhinya akan
Novian,
dalam hal ini dibutuhkan
serta juga terjadi pencemaran sungai,”
menjadi acuan wajib bagi setiap SKPD
investasi setidaknya sebesar 15 miliar.
tambahnya. Memang, tuj uan utama
dalam merencanakan kegiatan-kegiatan
Dijelaskan Novian, saat ini ada beberapa
RAD-AMPL adalah menurunkan hingga
di masa mendatang,” sambungnya lagi. Edisi 89/Tahun XI/November 2012
19
20 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
an ilmu kesehatan,” kata dr. Eki, cakan deklarasi SBS (Stop Buang Air panggilan akrabnya. Menurut dr. Eki, Besar Sembarang), Senin (29/1). Korek jumlah anggota masyarakat yang masih Hilia merupakan satu di antara jorong memelihara kebiasaan yang kurang baik yang telah dinyatakan sebagai desa telah itu tergolong tinggi jika dibandingkan SBS di Kabupaten Limapuluh Kota. Dari jumlah anggota masyarakat yang buang 2008 sampai 2011 sebanyak 26 jorong air besar di tempatnya. “ Jujur saj a, telah menyatakan SBS. sebagian besar sanitasi di rumah-rumah
Sebagai tindak lanj ut dari
penduduk daerah ini belum sesuai deklarasi itu, Direktur Jenderal PP dan dengan standar-standar kesehatan,” ia PL Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. menambahkan. Makanya, imbuh dr. Eki, Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, tidak jarang dilihat anggota masyarakat DTM & H,DTCE menyerahkan sertifikasi yang masih buang air besar di SBS yang diterima secara simbolis oleh sembarang tempat seperti di kolam- Ketua Asossiasi BPSPAMS Kabupaten kolam ikan, parit-parit dan di sungai. dr.Prima Noveki Syahrir (f/joy)
Limapuluh Kota Zainul yang juga sebagai
“Kebiasaan seperti ini sudah Ketua BPSPAMS Jorong Alai Baru. saatnya diakhiri karena dampaknya tidak Sejumlah pejabat di lingkup Pemkab
Tidak kurang Kepala Dinas
baik bagi kesehatan,” kata dr. Eki.Untuk Limapuluh Kota tampak ikut hadir. Kepala Bappeda Kabupaten meminimalisir kasus tersebut, tambah dr.
Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota dr.
Eki, pihaknya di jajaran Diskes Limapuluh Limapuluh Kota Ir. H. Novyan Burano
Prima Nofeki Syahrir mengaku prihatin dengan perilaku sejumlah anggota
Kota bersama jaj aran terkait lainnya memberikan ucapan terimah kasih melancarkan progam pemasangan terhadap kunj ungan Dirj en dan
masyarakat yang belum menunjang
jamban terhadap rumah tangga miskin rombongan serta ucapan terima kasih
program hidup sehat. Di
peradaban yang terus saj a bergerak
(RTM). “Kita telah mematok target untuk kepada masyarakat yang telah dapat memasang jamban di 8.100 RTM di mensukseskan program Pamsimas
maju, bayangkan, masih ada saja orang
daerah ini,” kata dr. Eki. Pantauan sehingga tuj uan dan harapan yang
yang buang air besar (beol) di sembarang tempat?. Cara-cara yang dinilai kurang
terakhir, menurutnya, sejauh ini program dinginkan, salah satunya yaitu itu sudah dilakukan di sebanyak 500 tercapainya masyarakat yang telah stop
sehat itu masih menj adi kebiasaan
RTM. Masih terkait dengan buang air di buang air besar sembarangan, dapat
sejumlah anggota masyarakat.
sembarangan tempat, Jorong Korek Hilia terwujudkan. (rj) di Nagari Tanjung Bungo, Kecamatan
Prihatin
tengah
“Kita tentu prihatin, karena caracara seperti itu tidak baik dalam pandang
Edisi 89Tahun XI/November 2012
Suliki, ditunjuk sebagai tempat memba
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
PENDIDIKAN menunjuk contoh pembayaran tunjada, amprah yang masuk dari sekolah ke Disdik hampir 80 persen salah, sehingga perlu
diperbaiki,
mengakibatkan
terjadinya keterlambatan pembayaran kepada guru. Sekaitan dengan dana profesi guru-guru juga terjadi persoalan. Menurut Desri, setelah dilakukan verifikasi ke sekolah-sekolah, ternyata banyak kalangan guru yang tidak memenuhi pertemuan 24 j am per minggu, karena ada guru mata pelajaran yang sama menumpuk dalam satu sekolah.
“Akhirnya
kesempatan
mengajar berkurang, tidak memenuhi kriteria sehingga sebanyak 710 guru belum mene-rima dana sertifikasi guru,” Desri menjelaskan. Karena itu, lanjut mantan guru SMA di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, ini ke depan sangat diperlukan penataan guru di seluruh sekolah. “Tapi bagi guru-guru
Aksi Demo Para Guru
yang sudah memenuhi syarat hasil
Desri : Dana - Dana Untuk Para Guru Tak Akan Hilang “Saya akan melakukan penataan guru di Limapuluh Kota, sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing. Bila guru mata pelajaran berlebih, mereka akan dijadikan guru provinsi walau ada demo-demo sekalipun.”
verifikasi tetap akan dibayarkan,” katanya. “Rekomendasi Disdik akan masuk ke BPPKAD tiga hari, sesudah itu Ba-dan Keuangan itu akan mengirim berkasnya ke BPD un-tuk pencairan dananya,” terang Desri. Dengan bahasa lain, Desri di hadapan puluhan guru itu menegaskan bahwa dana-dana yang diperuntukkan
epala Dinas Pendidikan (Disdik)
K
di Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Jumat
bagi para guru, dijamin tidak akan hilang,
Kabupaten Limapuluh Kota
(9/11). Puluhan guru yang tergabung
tetap dibayarkan kepada yang berhak
Desri menjamin bahwa sejumlah
dalam
Hati di
menerima, tapi tentu saj a setelah
dana yang telah diperuntukkan bagi
Kabupaten Limapuluh Kota itu, sebelum
memenuhi syarat yang diten-tukan dan
guru-guru di daerah ini dijamin tidak akan
beraksi di Kantor Disdik, berkumpul di
melengkapi
hilang. “Kalau proses administrasi sudah
halaman Kantor Bupati Lama di pusat
diperlukan. “Kalangan guru j angan
dilalui sesuai ketentuan yang digariskan,
Kota Payakumbuh. Desri, yang mantan
cemas karena yang berhak tetap akan
dipastikan
akan
pejabat di lingkungan Pemerintah
menerima hak mereka,”ungkap Desri
dibayarkan,” katanya. Desri menyatakan
Kabupaten Pesisir Selatan tersebut,
lagi. Desri dalam kesempatan yang sama
hal itu saat menanggapi tuntutan puluhan
dalam kesempatan itu menj elaskan
juga membacakan SE (surat edaran)
guru yang disampaikan melalui aksi
bahwa tersendatnya pembayaran dana
Gubernur SumateraBarat yang masuk ke
demonstrasi di halaman Kantor Dinas
profesi dan tunjada (tunjangan daerah)
Disdik pada 7 November 2012 tentang
Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota
akibat terjadi kesalahan adminstrasi. Ia
percepatan tindak lajut penataan guru.
dana-dana
itu
Komunitas
Suara
administrasi
yang
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
21
22 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
dengan
ta dan dari Polsek Harau termasuk Intel
realisasi
kebutuhan sekolah masing masing. Bila
dari Kejaksaan. Polisi tidak saja dari
pelak-sanaan penataan guru paling
guru mata pelajaran berlebih, mereka
Samapta tapi juga dari Satuan lainnya
lambat minggu ketiga November ini
akan dijadikan guru provinsi walau ada
termasuk Kasat Intel.
sebagai realisasi pelaksanaan SKB tiga
demo-demo sekalipun,” ujar Desri.
“Setiap kabupaten/kota sudah
di daerah ini
menyampaikan
menteri,” terangnya. Sejalan dengan itu
Limapuluh
Kota,
sesuai
Sesudah memasang beberapa spanduk di pagar Kantor Diknas, puluhan
Minta Penjelasan
guru yang diketuai Zulhardi dan Afnizal
dibacakan pula surat tanggapan tentang pembayaran tunjangan profesi guru.
Kedatangan puluhan guru ke Kantor
menuju ruang pertemuan Diknas. Di
Dikatakan Desri, salah satu kriteria
Disdik Limapuluh Kota di Tanjung Pati itu
ruangan pertemuan, kedatangan para
pembayaran dana profesi guru adalah
dimaksudkan untuk minta penjelasan
guru tersebut sudah dinanti oleh
melaksanakan
harus
tentang belum dibayarkannya kepada
Kadiknas, Desri dan jajarannya. Dalam
dipenuhi paling sedikit 24 jam tatap muka
sebagian guru dana profesi guru,
dialog tersebut, ketua Komunitas Suara
per minggu bagi guru dan ekuivalen
tunjangan daerah (tunjada) dan dana
Hati Guru, Zulhardi mengatakan bahwa
setelah
tunj angan-tunj angan lain. Mereka
masih adanya intimidasi yang dilakukan
mempertanyakan kapan hak mereka
pihak-pihak tertentu sehingga hanya
tersebut bisa dicairkan.
sedikit guru yang hadir dalan aksi yang
tugas
mendapat
yang
persetujuan
Mendiknas. Sesuai dengan PP 74 tahun
kami gelar ini. Ia j uga mengeluhkan
2008 tentang guru, pasal 15 berbunyi
“Kami sudah mengajar minimal
untuk mendapatkan tunjangan profesi
24 jam per minggu namun dana belum
masih
guru harus memenuhi beban kerj a
juga cair,” ulas Apriyanto dan Yurniati,
melakukan tekanan terhadap guru-guru
sebagai guru dan mengajar sebagai guru
mewakili para rekannya. Kedatangan
yang berencana mengikuti aksi ini.
mata pelajaran dan atau guru kelas pada
puluhan guru dari berbagai sekolah itu
satuan pendidikan yang sesuai dengan
sudah disambut personil Satpol-PP yang
perempuan
peruntukan sertifikat pendidik yang
bersiaga di halaman Diknas. Kedatangan
mempertanyakan soal pembayaran
dimilikinya.
rombongan guru dengan kendaraan roda
tunjangan daerah terpencil, sementara
2
j alur
dulu janji akan dibayarakan per triwulan.
Kota, menurut Desri, berjanj i akan
Payakumbuh-Tanj ung Pati. Selain
“Kalau lancar pasti persoalan ini tidak
menerapkan surat edaran tersebut.
dikawal personil Satpol-PP, juga terlihat
akan terjadi. Kami butuh bukti tertulis dari
“Saya akan melakukan penataan guru di
anggota Polisi dari Polres Limapuluh Ko
Diknas,” ujar Del tegas.(afl)
Disdik Kabupaten Limapuluh
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
ini
sempat
memacetkan
ada
kepala sekolah
yang
Bahkan salah seorang guru bernama
Del,
juga
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
SOSOK
Arsjadjuliandi “Andi”Rachman
Putera Nagari Pangkalan Yang Berkiprah Di Pusat Duduk menjadi anggota DPR RI di Senayan Jakarta untuk periode 2009-2014 merupakan ‘kenaikan kelas’ bagi Andi Rachman, karena pada periode lima tahun sebelumnya ia menancapkan kakinya sebagai anggota di DPRD Provinsi Riau.”
K
arena secara geografis berbatasan langsung dengan Provinsi Riau, maka banyak di antara anak Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, yang memilih Riau sebagai daerah rantau untuk mengadu peruntungan. Tidak sedikit di antaranya yang mencatat sukses, bahkan sudah berkiprah di level nasional. Di antara yang sudah menjejakkan kakinya di tingkat nasional itu tersebutlah nama Ir. Arsjadjuliandi Rachman MBA. Akrab disapa dengan Andi Rachman, pria yang berlatar belakang sebagai pengusaha ini sekarang berkhidmat di DPR RI periode 2009-2014 dari Daerah Pemilihan Provinsi Riau. Ia terpilih duduk di DPR RI yang berkantor di Senayan Jakarta itu dengan bernaung di bawah panji-panji Partai Golongan Karya (Golkar). Duduk dan menj adi anggota DPR RI di Senayan Jakarta merupakan “kenaikan kelas” bagi Andi Rachman dalam berkarier di dunia politik praktis. Pada periode lima tahun sebelumnya, yaitu rentang waktu 2004-2009, Andi Rachman menancapkan kakinya di DPRD Provinsi Riau, juga dari Partai
Golkar. Ketika HM Rusli Zainal kini Gubernur Riau menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Andi Rachman dipercaya duduk di posisi bendahara. Andi Rachman hanyalah satu di antara sejumlah anak Nagari Pangkalan yang menempati posisi “orang berpengaruh” di tanah rantau, khususnya di Riau. Di DPRD Riau pada periode yang sedang berjalan sekarang ini, misalnya, setidaknya tercatat dua puteri Pangkalan yang duduk sebagai anggota, yaitu Iwa Sirwani Bibra dan Rosvanilda Zulher. Kedua Srikandi dari Pangkalan itu samasama mendedikasikan dirinya di Partai Golkar. Di jajaran DPRD kabupaten/kota se-Riau juga ada putera Pangkalan yang menempati posisi ketua, yaitu Drs. H. Syafrizal M.Si.., yang pada periode sekarang dipercaya menj adi Ketua DPRD Kabupaten Kampar. Syafrizal juga bernaung di bawah bendera Partai Golkar. Pada periode 2004-2009 lalu, Teddy Mirza Dal yang juga putera Nagari Pangkalan, duduk sebagai Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Bagi Andi Rachman, panggung politik praktis merupakan wahana pengabdian baru setelah di dunia usaha ia mampu menempatkan
dirinya sebagai pengusaha papan atas di Provinsi Riau. Memiliki sejumlah usaha yang sudah tergolong besar, core Andi Rachman di dunia bisnis adalah usaha pengangkutan minyak bumi yang didukung oleh sejumlah armada, yang saban waktu menj elaj ahi sej umlah kawasan di Provinsi Riau. Menj elang Pilgub (Pemilihan Gubernur) Riau 2013, yang dimaksudkan untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Riau periode 20132018, nama Andi Rachman juga disebutsebut masuk ke dalam bursa kandidat sementara bakal calon wakil gubernur. Ia digadang-gadang akan berpasangan dengan H. Annas Maamun, Ketua DPD I Partai Golkar Riau saat ini. Annas juga Bupati Rokan Hilir (Rohil) yang sedang menjalani periode kedua kebupatiannya. Ketika beberapa waktu lalu Sinamar mempertanyakan kemungkinan Andi Rachman masuk ke bursa kandidat di aj ang Pilgub Riau 2013 dengan membidik posisi bakal calon wakil gubernur, ia tidak memberikan jawaban yang spesifik tentang itu. “Tidak bagus membicarakan hal itu hanya melalui telepon,” katanya. “Nantilah, setelah di Pekanbaru, kita akan bicara panjanglebar,” janji Andi Rachman.(evi endri) Edisi 89/Tahun XI/November 2012
23
24 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
GALERY
Terjun Langsung Goro Massal Untuk mengimplementasikan Perbup No.1/2011 Tentang Gerbang Gor, secara berkala digelar gotong royong (Goro) massal dengan melibatkan semua elemen masyarakat yang lokasinya digilir di Nagari-Nagari yang ada di Limapuluh Kota. Seperti biasa, Bupati Alis Marajo dengan sejumlah Kepala SKPD turun langsung ke lapangan bahu membahu dengan masyarakat untuk “ mampasamokan � objek-objek yang di gorokan.
Gerbang Gor Situjuah Banda Dalam (f/mm)
Gerbang Gor Luak Begak Talang Anau (f/joy)
Gerbang Gor Sarilamak Kecamatan Harau (f/mm) Edisi 89/Tahun XI/November 2012
Gerbang Gor Aia Angek Gunuang Omeh (f/her)
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
GALERY
PERILAKU
Tidak Kenal Waktu, Tidak Kenal Lelah Inilah sosok pejabat yang tidak terlalu banyak menghabiskan hari-harinya di kantor, melainkan sering terlibat dengan berbagai urusan bersama masyarakat di lapangan . Wakil Bupati Limapuluh Kota Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si terkadang terlihat bersama kelompok tani, melepaskan bibit ikan dan belut,
menghadiri kegiatan2 sosial dan keagamaan di nagari-nagari , Terkadang ia turun ke daerah-daerah
pedalaman di kecamatan seperti Galugua, Maek, Kapur IX meninjau pelaksanaan fisik proyek dan juga kegiatan-kegiatan dengan yang berhubungan dengan kesehatan.
Pelepasan benih belut di Taram Kecamatan Harau (f/her)
Peringatan hari besar 1 Muharam di Akabiluru (f/her)
Kunjungan ke Nagari Kotobangun Kecamatan Kapur IX (f/joy)
Kunjungan ke Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX (f/joy)
Pelepasan kerja bakti bidan ke Galugua (f/mike/allye)
Peresmian Bank Mandiri cabang Pangkalan (f/her)
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
25
26 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
SEJARAH
MONUMEN PDRI
Segera Dibangun Tahun Ini “Masyarakat masih bersedia menambahkannya apabila masih dibutuhkan oleh pemerintah demi suksesnya pembangunan monumen ini.�
W
acana
pembangunan
arif dan bijaksana. Berbagai perubahan
samping dan j uga memberikan efek
Monumen Bela Negara di
dalam aspek kehidupan dan negara
positif terhadap pengembangan wilayah.
Koto Tinggi, Kecamatan
terjadi dengan cepat dan bergerak tanpa
Dalam kunjungan Ken Chaidian
Gunung Omeh, ditindaklanjuti Pemprov
mengenal batas-batas negara dan
ke
Sumbar dan jajarannya secara intensif.
waktu. Bahkan dinamika perubahan
didampingioleh Bupati Alis Marajo Dt.
Bahkan
Selasa
(24/10)
pihak
Limapuluh
Kota,
langsung
sosial dan politik yang berkembang di
Sori Marajo, Dandim 0306 Letkol Inf.
Kementerian Hukum dan HAM mengutus
setiap
Isdon Handoko, Buya H. Bagindo M.
Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal
daerah
berpotensi
untuk
ditunggangi isu-isu global yang dapat
Letter, Asisten Pemerintahan
Pothan Kemhan Laksamana TNI, Ir. Ken
mempengaruhi nilai-nilai budaya dan jati
Kesejahteraan Rakyat Drs.Don Adonis,
dan
Chaidian ke daerah ini.
diri bangsa. Kondisi seperti inilah yang
M.Si, Kepala Bappeda Ir.Novyan Burano,
Memang, semangat kesadaran
menuntut pentingnya kesadaran bela
dan sejumlah pejabat lainnya. Di lokasi,
bela negara harus dibangun sebagai
negara bagi seluruh komponen bangsa
rombongan disambut sejumlah tokoh
upaya dalam menghadapi tantangan era
ini. Pembangunan monumen
masyarakat
globalisasi dan reformasi dewasa ini, di
diharapkan dapat mengembalikan rasa
sambutannya dilkasi monumen, Ken
mana perkembangan politik, ekonomi,
heroik dan patriotis kepada generasi
Chaidian menginstruksikan agar pada
sosial, dan budaya perlu disikapi dengan
muda penerus perjuangan bangsa, di
itu
Koto
Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Pothan Kemhan Laksamana TNI, Ir.Ken Chaidian meninjau loaksi pembangunan monumen PDRI di Koto Tinggi di dampingi Bupati Alis Marajo (f/joy)
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
Tinggi.
Dalam
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
proses pembangunan fisik monumen tersebut tidak sampai mengubah kontur tanah, dan kayu-kayu yang tidak tersentuh j angan ditebang secara sembarangan. Ken juga memastikan daerah yang
akan
dijadikan
monumen
merupakan APL (areal peruntukan lain) sehingga di kemudian hari tidak terjadi persengketaan tanah. Selain itu Ken juga berharap agar masyarakat setempat tidak sampai menjadi orang asing di negeri sendiri. Dengan kata lain, jelas Ken
Chaidian, menyusul dengan
keberadaan monuman itu
kelak
diharapkan masyarakat setempat bisa meningkatkan perekonomian dan taraf perekonomiannya, dan tidak sematamata di dominasi oleh pendatang yang juga ingin mengembangkan hidup di daerah ini. Setentang proses pembebasan Salah Satu KonsepFasilitas Penunjang Pada Monumen Bela Negara (f/her)
tanah yang menj adi calon lokasi monumen yang sering menjadi momok
rah sekaligus rencana pembangunan
nya pembangunan monumen ini,” ujar
dalam proses pembangunan monumen
wisata yang menggambarkan venue-
Camat. Untuk tahap awal, bangunan
ini, menurut informasi yang diterima,
venue dari propinsi di Indonesia dengan
Monumen
dapat dituntaskan oleh pihak Pemkab
bantuan dari seluruh provinsi yang ada
menghabiskan dana j angka pendek
Limapuluh
di Indonesia,” tambah politisi Partai
dengan
Demokrat itu.
pembangunan
Kota
dengan
telah
diprosesnya pembuatan akta tanah
Rp26 dasar
miliar
telah untuk
monumen,
diorama, plaza, rumah serba guna,
terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Lima
tercapainya multiplayer effect dari
masjid dan toko souvenir. Secara paralel
Puluh
kegiatan pembangunan ini yang dapat
pemerintah kabupaten/kota dan pemprov
mengungkapkan keseriusan pemerintah
memberikan
bagi
melaksanakan pembangunan insfras
maupun masyarakat Limapuluh Kota
masyarakat dan pemkab. Menanggapi
infrastruktur jalan menuju monumen dan
dalam menyukseskan kegiatan ini.
persiapan yang telah dilakukan oleh
j alan lingkar di sekitar lokasi, yang
Kabupaten
masyarakat setempat, Camat Gunuang
dananya dianggarkan 26 miliar.
Limapuluh Kota, khususnya masyarakat
Omeh Irwandi mengungkapkan betapa
Koto Tinggi, memberikan partisipasinya
besarnya
masyarakat
dengan nilai Rp100 miliar diharapkan
dengan menghibahkan tanahnya seluas
setempat sesuai dengan apa yang telah
sumber dananya dari empat kementerian
20 hektar yang dibuktikan dengan surat
mereka korbankan dahulu saat berjuang
terkait, meliputi Kementrian Dalam
pernyataan hibah dari masyarakat
melawan penjajah dan tidak tanggung-
Negeri, Pendidikan dan Kebudayaan,
setempat, di mana saat ini sedang dalam
tanggung tanah untuk pembangunan
Sosial, dan Kementreian Pertahanan.
proses pembuatan sertifikat di BPN,” kata
monumen Bela Negara seluas 20 hektar,
Tahap berikutnya masih ada anggaran
Darman.
yang
yang diberikan secara ikhlas oleh
Rp41 miliar untuk pengembangan
ditompangkan pada pembangunan
masyarakat setempat tanpa menuntut
sarana dan prasarana pendukung
monumen
ganti rugi sedikitpun.
monumen termegah di Indonesia
Kota
Darman
“Masyarakat
“Besar ini,
Sahladi
harapan
antara
lain
untuk
meningkatkan tingkat perekonomian
juga
nilai
Negara
diharapkan
bangunan monumen tersebut. Di tempat
Selain
Bela
dampak
semangat
positif
“ Masyarakat masih bersedia
masyarakat setempat dengan adanya
menambahkannya
apabila
rencana pembangunan objek wisata seja
dibutuhkan oleh pemerintah demi sukses
Pembangunan tahap kedua
tersebut. (ike)
masih
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
27
28 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
PERISTIWA
Hujan Deras, Sejumlah In “Luapan air kali ini cukup besar, kincir air yang selama ini digunakan warga untuk mengaliri sawah jika musim kemarau, terancam hanyut oleh tingginya volume air yang terjadi akibat deras aliran sungai�.
B
ila datang musim penghujan, maka sejumlah persoalan pun terj adi dengan sendirinya, terutama yang berkaitan erat dengan bencana alam. Sejumlah infrastruktur dasar yang selama ini menjadi andalan masyarakat untuk memperlancar akses sosial dan ekonominya, dengan sendirinya ikut terganggu. Lihatlah pada Minggu (11/9) lalu, jalur transportasi di jalan negara Sumbar-Riau yang tergolong ramai dan padat, yang melintasi kabupaten ini kembali terhenti dan menimbulkan macet panjang. Kondisi tersebut akibat longsor yang terjadi di jembatan Pincuran Basi Jorong Ulu Aia Kenagarian KM 31 Jalan Raya Sumbar Riau. Longsor tersebut disebabkan oleh anak sungai yang meluap dan membawa material lumpur sehingga meluap hingga kejalanan. Kejadian yang terjadi sejak Minggu pagi itu mulai bisa teratasi hingga
siang tadi, setelah satu alat berat (eksavator-red) diturunkan untuk membersihkan material lumpur. “ Untuk bisa mengantisipasi kemacetan panjang, polisi memberlakukan sistim buka tutup jalan,� kata Ipda Muchri Sawir, Humas Polres Limapuluh Kota. Bencana jalan putus j uga terj adi untuk ruas j alan Pangkalan dengan Kapur IX, serta jalan aspal yang putus dan pohon tumbang berada di Kenagarian Gunuang Malintang. Peristiwa alam tersebut menyebabkan akses warga yang biasa menggunakan jalan tersebut menjadi ter ganggu. Putusnya jalan yang terjadi pada Sabtu (10/11), disebabakan karena tergerus air hujan, sebab air sungai Batang Mahat yang meluap, sehingga jalan menjadi ambruk dan putus. Untuk sementara, para pengguna jalan dengan kendaraan terpaksa harus bergantian. Selain mengakibatkan putusnya jalan, hu
Material lumpur dan bebatuan yang dibawa oleh longsor di Jembatan Basi, Hulu Aia, Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota (f/net) Edisi 89/Tahun XI/November 2012
jan deras juga mengakibatkan belasan rumah menjadi terendam. K a p o l s e k Pangkalan AKP. M. Syajarod Djakun mengatakan, warga sekitar dibantu polisi dan Anggota Pemadam Kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota membuat jalan sementara, selain itu untuk pohon tumbang juga telah dibersihkan. Belasan rumah warga yang terendam banjir tersebut berada di Jorong Lakuak Gadang Kenagarian Pangkalan, selain merendam belasan rumah warga, bajir juga merendam 1 Unit truk hino dengan Nomor polisi BH 8116 AU. Hingga kini air telah berangsur surut mengikuti surutnya air sungai. Beruntung dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Beberapa hari sebelumnya, hujan yang deras juga mengakibatkan meluapnya Batang Harau di Kenagarian Batu Balang Kecamatan Harau, dari peristiwa tersebut, ratusan petak sawah warga sekitar yang baru ditanam terancam tidak tumbuh dengan baik. Hujan yang turun deras di daerah ini juga membuat ratusan petak sawah yang baru ditanam petani terancam tidak tumbuh dengan baik. Sebab, beberapa batang air dan sungai di Kabupaten Limapuluh Kota meluap. Salah satunya Batang Harau yang terdapat di Kenagarian Batu Balang, Kecamatan Harau. Air yang meluap tersebut mengenangi beberapa petak sawah warga yang berada di dekat Batang Harau. Genangan air tersebut bakal berakibat fatal, sebab sawah yang baru ditanami petani sudah terendam air. Bahkan diperkirakan tinggi air sudah melebihi batas normal. Salah seorang warga sekitar AM Datuak (42), menuturkan bahwa kejadian serupa telah
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
nfrastruktur Bermasalah
Badan jalan yang berada di kawasan Baliak Bukik, Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, amblas sepanjang 4 meter akibat hujan deras (f/fv)
terjadi berulang kali setiap tahunnya, namun warga tidak dapat berbuat banyak. “Luapan air kali ini cukup besar, kincir air yang selama ini digunakan warga untuk mengaliri sawah jika musim kemarau, terancam hanyut oleh tingginya volume air yang terjadi akibat deras aliran sungai.� Sejumlah petani berharap agar adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten untuk mengatasi permasalahan yang kerap terjadi ini Belum Diperbaiki Di bagian lain, pasca robohnya sebuah jembatan gantung yang berloksi di Jorong Lareh Nan Panj ang, Kenagarian Batu Kecamatan Lareh Sago Halaban, belum mendapat perbaikan sebagaimana mestinya. Akibatnya, ratusan warga terpaksa menyabung nyawa dengan cara menyeberangi jembatan di atas derasnya aliran Batang Sinamar. Jembatan yang menjadi akses bagi sejumlah warga tersebut roboh karena terban air sungai yang disebabkan oleh hujan deras yang turun sejak beberapa hari belakangan. Jemba
batan kayu yang dibuat tahun 1981 ini memiliki panjang sekitar 50 meter dan lebar sekitar 4 meter. Jembatan ini termasuk paling sering digunaka dan merupakan salah satu alternatif yang
menghubungkan Jorong Lareh Nan Panjang dengan Jorong Subarang Aia. W alaupun kondisi jembatan sudah tergolong parah, akan tetapi warga setempat masih menggunakannya untuk menyeberang. “Saya paling tidak dalam sehari ada empat atau lima kali harus melewati j embatan ini, sebab rumah saya berlokasi di seberang sungai,� uj ar Herman, 50, warga Ronah. Sejumlah warga lainnya juga mengatakan hal yang sama dan mengaku menggunakan j embatan tersebut sebagai sarana transportasi untuk membawa komoditas pertanian yang dihasilka guna dipasarkan ke pusat-pusat pemasaran terdekat. Sejumlah tokoh masyarakat dan masyarakat setempat sangat mengharapkan agar Pemkab Limapuluh Kota segera melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki jembatan tersebut. Sebab, selain untuk akses sosial dan ekonomi, menurut sej umlah warga, keberadaan jembatan juga dimanfaatkan para anak sekolah sebagai j alur transportasi untuk pergi dan pulang dari sekolah tiap hari.(afridel)
Jembatan gantung yang roboh di Jorong Lareh Nan Panjang Kenagarian Batu Kecamatan Lareh Sago Halaban (f/net) Edisi 89/Tahun XI/November 2012
29
30 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
KOLOM KESEHATAN
26
Perilaku Kunci Ibu Dalam Memelihara Kesehatan Di Rumah
(f/net)
Oleh : dr.Prima Noveki Syahrir *)
MASA kehamilan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Untuk mempersiapkan serta menjaga ibu hamil dan bayi yang dikandung membutuhkan perhatian ekstra dan khusus karena rentan terhadap penyakit serta kondisi jabang bayi yang harus selalu dijaga perkembangannya setiap saat. Berikut ini 26 perilaku kunci dalam memelihara kesehatan ibu hamil dan bayi di rumah, yaitu: Edisi 89/Tahun XI/November 2012
1. Bagi ibu hamil, memeriksa kehamilan sekurangkurangnya 4 kali selama hamil yaitu sekali pada trimester I, sekali pada trimester II, dan dua kali pada trimester III. 2. Ibu hamil minum tablet tambah darah (Fe) secara teratur minimal 90 tablet selama hamil. 3. Ibu hamil meminta immunisasi TT sebanyak 2 kali ke bidan atau ke puskesmas.
31 4. Merencanakan pesalinan dengan tenaga kesehatan di puskesmas, pustu, polindes, atau rumah bersalin. 5. Bayi diberi ASI eksklusif (hanya ASI saja) sampai berumur 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI bersama makanan pendamping ASI sampai anak berumur 2 tahun. 6. Membawa bayi ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang dengan menimbang berat badan, dan meminta semua jenis immunisasi sesuai jadwal. 7. Meminta pelayanan konsultasi gizi ke puskesmas kalau hamil dan mempunyai anak yang sedang dalam pertumbuhan atau sedang sekolah. 8. Membiasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah melakukan suatu pekerjaan. 9. Membiasakan meminum air yang sudah dimasak minimal 10 gelas sehari. 10. Menyediakan jamban yang memenuhi syarat di setiap rumah. 11. Membersihkan saluran air dan menjaga lingkungan agar jangan sampai tergenang air. 12. Memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman kebutuhan sehari-hari atau tanaman dapur dan tanaman obat. 13. Menata pagar dan taman pekarangan supaya rapi dan indah dilihat. 14. Mengatur jarak antara rumah dan sumber air minum dengan kandang binatang peliharaan sehingga tidak menimbulkan bau tak sedap dan tidak mencemari air. 15. Mengatur jendela rumah sehingga aliran udara lancar dan cukup menerima sinar matahari. 16. Menanam pohon pelindung di rumah untuk santai dan bercengkrama dengan keluarga. 17. Mengkonsumsi beraneka ragam makanan setiap hari yang terdiri dari sayuran, buah, sumber karbohidrat, sumber protein nabati dan hewani, serta lemak. 18. Mengkonsumsi garam beryodium. 19. Meminta kapsul yodium ke puskesmas atau ke bidan di desa setiap bulan Januari untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan wanita usia subur (15 s/d 49 tahun).
20. Meminta vitamin A dosis tinggi ke petugas puskesmas setiap bulan Februarii dan Agustus bagi yang mempunyai anak berumur 6 sampai 5 tahun. 21. Meneruskan pemberian makanan selama sakit dan memperbanyak makan setelah sembuh untuk mempercepat pemulihan kondisi. 22. Membuat dan memberikan Larutan Gula Garam (LGG), air tajin, atau cairan lain kalau anak menderita diare. 23. Menyediakan kotak P3K di rumah berisi alat dan obat-obatan sederhana untuk pertolongan pertama. 24. Mencari tempat perawatan yang tepat ke dokter atau tenaga kesehatan bila bayi, anak, atau anggota keluarga ada yang sakit. 25. Bagi Pasangan Usia Subur, menunda kehamilan pertama dan mengatur jarak kelahiran dengan mengikuti program KB. 26. Menggunakan pelayanan puskesmas bukan hanya kalau menderita sakit, tetapi yang paling penting adalah untuk mendapatkan bermacam-macam informasi supaya kesehatan terpelihara. *) Penulis adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota
(f/net)
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
32 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
INFRASTRUKTUR
RENCANA BANDARA PIOBANG
Upaya Wujudkan Mimpi Lama “Kita sangat mendukung Bandara Piobang dihidupkan kembali. Setidaknya Bandara Piobang bisa menjadi bandara alternatif setelah Bandara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padangpariaman.”
Alis Marajo (f/joi)
D
Muslim Kasim (f/joi)
alam sebuah surat terbuka di
Dengarlah
Harmen, Wk. Ketua DPRD (f/joi)
pengakuan
Ir.
Syafruddin Karimi (f/joi)
“Kita
masih
optimistis
jejaring sosial tertulis: “ dek lah Novyan Burano, yang kini menjabat ado bandara piobang, ntu sebagai Kepala Bappeda (Badan
pembukaan lapangan terbang Piobang
akses ka mudiak jadi lancar...sia tau Perencanaan Pembangunan) Kabupaten bisuak geah alex ferguson jo avram Limapuluh Kota. “Pak Bupati sudah
terus berlangsung. Pihak Kementerian
grant tertarik maadoan pertandingan merencanakan pembukaan Bandara mu vs chelsea pek mpang godang....” Piobang dalam masa pemerintahannya
Piobang. Penyelesaian administrasi dari
periode pertama, 2010-2015,” kata
diproses secepatnya. Sementara DED
nyampang bisa langsuang mandarat Novyan. “Rencana itu akan tetap menjadi di piobang, langsuang naiak bendi agenda serius Pemkab Limapuluh Kota,
(detail enginering desain) sebelumnya
pulang ka tujuah koto,....lomak leh bersamaan dengan wacana membangun gak nyeh iah........” . Gambaran umum lapangan golf di areal obj ek wisata
Departemen Perhubungan RI di Jakarta,”
besarnya animo masyarakat terutama Bungsu Resort Taeh Bukik,” tambahnya. Dijelaskan lagi oleh Novian masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota
Novian juga menjelaskan, saat ini jaj aran Pemkab Limapuluh Kota
Burano, sebagaimana dikutip Sinamar,
sesegeranya melakukan negoisasi, baik
Boleh jadi obsesi itu bahkan untuk pembukaan lapangan terbang sejalan dengan tagline Bupati Limapuluh Piobang, ada syarat yang dikemukakan
dengan pihak TNI-AU melalui dialog,
Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo yang oleh Kementerian Perhubungan, yakni bertekad manyudahkan nan tabangkalai. berada sedikitnya 100 km dari Bandara
Perhubungan
Bupati Internasional Minangkabau (BIM). Limapuluh Kota periode pertama, 2000- Sedangkan jarak antara Piobang dengan 2005, pembangunan Bandara Piobang BIM di Padang, hanya sekitar 86 km.
serius mengupayakan agar dapat
sudah ada dalam kerangka berpikir Lokasi tersebut sudah pernah ditinjau seorang Alis Marajo. Tidak percaya ?... pejabat Kementerian Perhubungan.
layaknya sebuah lapangan terbang
Di surat lain tertulis: “ dari jakarta
untuk terwujudnya Bandara Piobang?.
Sebab,
ketika
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
menj abat
terealisasi, karena proses ke arah itu Perhubungan TNI-AU
turun
diharapkan
langsung sudah
ke
dapat
sudah dikirim ke Pemprov Sumbar dan ulasnya.
maupun
dengan melalui
Kementerian surat
dan
pertemuan. “Pokok-nya kita sangat meleksanakan pembukaan Bandara Piobang sampai berfungsi seperti perintis,” sebutnya. Menurut Novyan lagi,
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Menurut Novian lagi, Piobang sudah
Menurut mereka, manfaat yang
memenuhi syarat sebagai bandara
akan diperoleh setelah Bandara Piobang
rencana
perintis.
Karena
itu,
Sekadar
mengingatkan,
pembangunan
Bandara
di Piobang
berfungsi nanti, akan sangat banyak.
Piobang pernah menghangat sekitar
direncanakan sebagai pusat pelatihan
Selain mampu meningkatkan ekonomi
bulan Maret 2008. Waktu itu, Kepala
pilot di wilayah Sumatera. “Apalagi pihak
daerah, juga ekonomi masyarakat di dua
Dinas Perhubungan Limapuluh Kota
swasta sudah ada yang menyatakan
daerah ini. Karena itu, untuk lebih
Nurdin Zuhri mengatakan, ada rencana
minatnya untuk membangun bandara
meyakinkan pihak Kemenhub, Walikota
Pemprov Sumbar bersama Pemkab
itu,” kata Novian Burano. “Mudah-
Payakumbuh dan Bupati Limapuluh Kota
Limapuluh Kota untuk membangun
mudahan semuanya akan terealisasi
membuat surat permohonan bersama
bandara feeder (pengumpan) di Piobang.
sebelum berakhirnya tahun 2015
yang ditekan kedua kepala daerah, yang
Tidak hanya berencana, pemerintah juga
mendatang,” tambahnya.
ditujukan ke Menteri Perhubungan.
akan melakukan studi kelayakan.
Dikatakan, dengan adanya
“Kami sangat
mendukung
itu
kemudian
tidak
pembukaan
komoditi masyarakat Limapuluh Kota dan
Diharapkan Pemkab Limapuluh Kota dan
Di mata Prof. DR. Syafruddin
Kota Payakumbuh, seperti telur, daging
Pemko Payakumbuh perlu serius
Karimi, pakar ekonomi yang berasal dari
ayam, j eruk siam Gunung Omeh
mengupayakan bagaimana kepala
Kabupaten Limapuluh Kota, dilihat dri
(Jesigo), serta berbagai jenis sayuran,
daerah mampu meyakinkan pihak TNI
sudut
akan cepat sampai di pasar-pasar luar
AU
rencana
lapangan terbang Piobang sangat layak
daerah. Sehingga konsumen disuguhi
pembukaan
Piobang
untuk diaktifkan kembli, yang didukung
aneka makanan segar, ujarnya.
terealisasi, sesuai dengan rencana
oleh sifat ekonomi kedua daerah
pembangunan jangka menengah daerah
Limapuluh Kota dan Payakumbuh yang
2010-2015,” ujar E. R. Dt. Junjungan
selama ini memang tumbuh dari
menambahkan.
masyarakat. Ditambah lagi posisi
Banyak Manfaat Banyak yang berharap agar rencana
pembangunan
Bandara
Piobang segera direalisasikan. W akil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Armen dan salah seorang anggota DPRD, E. Dt.R.Junjungan, misalnya, sangat berharap agar pihak-pihak yang berwenang memberikan persetujuannya. Sehingga masyarakat Luak Limopuluah, Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, akan
sangat
bersyukur
terbukanya bandara itu.
dengan
Dephub,
agar
Bandara
Piobang.
hal
bandara perintis di daerah ini, maka
dan
Bandara
Sayang
terwujudnya karena berbagai kendala.
pandang
ekonomi
makro,
Dukungan j uga datang dari
strategis yang dimiliki Limapuluh Kota
lingkungan Pemprov Sumbar. W akil
dan Payakumbuh pascagempa Sumbar
Gubernur Sumbar Muslim Kasim,
beberapa waktu yang lalu.
misalnya, mengatakan bahwa Pemprov
“Dengan adanya lapangan
Sumbar tertarik untuk menghidupkan
terbang, apalagi j ika wacana j alan
kembali Bandara Piobang. “Kita sangat
tembus Suliki-Pasaman benar-benar
mendukung
Piobang
terwuj ud, dinilai akan membantu
dihidupkan kembali. Setidaknya Bandara
perkembangan ekonomi kedua daerah
Piobang bisa menjadi bandara alternatif
khususnya, dan daerah-daerah tetangga
setelah
Bandara
Internasional
pada umumnya seperti Kota Bukittinggi
Minangkabau yang ada di Kabupaten
Bandara
dan Kabupaten Tanahdatar,” uj ar
Padangpariaman,” katanya.
Syafruddin..(ak/dd)
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
33
34 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
ADAT
Susunan Pasukuan Di Luak Limo Puluah Koto Oleh : dr. Alis Marajo Dt.Sori Marajo Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau ( LKAAM ) Kabupaten Limapuluh Kota
alam perkembangannya maka
D
mah gadang si Majo Kayo untuk
Nagari itu pun perlu ba balai, ba
penghulunya, rumah gadang Tiang
musajik, ba galanggang, dan
Panjang untuk Manti dan rumah gadang
Dalam suatu nagari katakanlah
batapian. Hal ini dapat dihubungkan
Rajo Babandiang untuk mualimnya, dan
dalam suatu nagari dengan sistem
dengan tempat dimana fungsi adat nan
rumah
untuk
adatnya “koto piliang” atau yang kita
ampek itu dilaksanakan, seperti budi,
dubalangnya. Balai adat adalah suatu
sebut denga lareh nan gadang seperti
akal, ilmu mungkin dan patut. Misaknya
tempat atau tata ruang yang khusus
yang kita jelaskan dimuka. Selalu orang
nak ba budi ka musajik, nak baraka ka
untuk musyawarah penghulu sesuai
bertanya siapa kaampek suku di Nagari
balai, nak ba ilmu ka galanggang, nak
dengan tingkat kebesaran menurut
ini, maka seorang ninik mamak yang
tahu mungkin jo patuik ka tapian. Dan
sistem yang dianutnya. Biasanya balai
memahami seluk beluk adat di nagari itu,
tata ruang ini biasanya satu sama lain
adat itu memiliki nama khusus sesuai
akan memberikan jawaban: ka ampek
saling
seperti
dengan fungsi atau kedudukan fungsi
suku sembilan Dt. Sarumpun, ka ampek
berdampingan balai dengan mesjid, dan
teritorial jorong di Nagari itu. Misalnya
suku caniago adalah Dt. Panduku tuan,
berdampingan galanggang dengan
suatu nagari tarantang Lubuk Limpato.
ka ampek suku Pitopang adalah Dt.
berdampingan,
gadang
serambi
Balai tarantang disebut balai
tapian. Tapian adalah sebutan tempat
mamutuih, artinya disanalah segala
I.
JABATAN ADAT
Junjungan, dan ka ampek suku melayu adalah Dt. Sori Marajo.
pasar,
sesuatu musyawarah tentang adat yang
keramaian, pemandian dan sebagainya.
diberlakukan mengenai sako jo pusako
kaampek suku ini dipilih
Setiap suku pun mempunyai pemetaan
diputuihkan dalam nagari tarantang
kepintarannya? Maka ninik mamak itu
terhadap fungsi teritorial adatnya, antara
Lubuak Limpato, dan lokasi balai adat ni
pun lantang menjawab bukanlah karena
lain setiap suku mempunyai sebuah
selalu berada dalam ulayat ninik mamak
kepintarannya, dan ini adalah sako adat.
rumah gadang tempat penghulunya, dan
yang pangkatnya dalam adat tertinggi,
Selanj utnya
memepunyai rumah gadang untuk
atau misalnya dalam suatu nagari
menguraikan lagi, Dt. Sarumpun adalah
kebesaran
disebut
anak-anak
muda
seperti
ninik
karena
mamak
ini
kunci”.Sementara
pasak kunci nagari, dan Dt. Panduko
mempunyai surau untuk “tuanku”nya,
dilubuak Limpato misalnya adalah balai
Tuan adalah Peti bunian nagari, sedang
dan mempunyai rumah gadang untuk
adat tempat mempertimbangkan atau
Dt. Junjungan adalah Pasak Kungkuang
dubalangnya. Sehingga rumah gadang
dalam bahasa Minangkabau asli disebut
Nagari, dan Dt. Sori Marajo adalah Pasak
pun bentuknya berbeda untuk setiap
“Mengati”, maka balai adat di Lubuak
Jalujua Nagari. Lalu ditanya lagi, apakah
kebesaran penghulunya, misalnya ru
Limpato disebut “balai katian”
itu pasak kunci nagari, maka beliau men
“Manti” adatnya,
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
juga
“pasak
Lalu kita tanyakan apakah
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
jawab bahwa Dt. Sarumpun sebagai penghulu yang akan membuka balai atau dengan pengertian lain yang akan membuka setiap musyawarah adat di balai itu, sementara Dt. Panduko Tuan adalah orang yang mengetahui tentang sako (susunan kepenghuluan), serta yang maha tahu tentang pusako dalam artian harta ulayat yang ada di nagari itu, kemudian Dt. Junjungan adalah yang akan
memelihara
setiap
undang
kesepakatan yang di buat di nagari itu menurut adat dan Dt. Sori Marajo adalah berfungsi menjelaskan kepada ninik mamak andiko tentang musyawarah mufakat adat yang diselenggarakan di nagari itu. Lalu apa beda ka ampek suku
adalah melakukan sudi dan siasat dalam
artian lain keempat hal ini (Budi, akal,
dengan penghulu lain, maka ninik
atri mencari alasan-alasan pembenaran
ilmu, mungkin dan patut) adalah nilai
mamak yang mengetahui itu memberi
secara akal sehat atau yang sekarang
dasar adat minangkabau yang telah
jawaban, bahwa datuak Baso ka ampek suku itu memiliki “harato tagak”, serta
disebut dengan kecerdasan sosial, Manti terbentuk sejak manusia Minangkabau mencari kebenaran sesuatu hal itu ada. Kalaulah kita katakan bahwa
ninik mamak ka ampek suku mempunyai
melakukan musyawarah dengan pihak-
keempat itu boleh disebut dengan
perangkat seperti ada andiko manti, ada
pihak yang terkait dengan menggunakan
Taksonomi Minangkabau (Efektif domain/
mualim atau tuanku, ada dubalangnya
dasar musyawarah dan mufakat dengan
Budi, Emosional, quotion/ Akal, ilmu/
dan nama suraunya lengkap, seperti Dt.
arif dan bijak, naka dalam adagium adat
Rational Quotion) mungkin (Rasional,
Sarumpun mempunyai Tuanku Nan Tuo,
minangkabau, kato Manti adalah “ kato
dan patut/empirik).
Dt. Sori Marajo mempunyai tuanku nan
Mufakat”.
Keempat nilai-nilai dasar inilah
Disisi lain tentang Mualim
yang sangat cocok dengan nilai dasar
adalah orang yang tahu tentang ilmu baik
syarak yang juga mempunyai jumlah
Oleh karenanya kaampek suku
itu adat dan lain-lainnya, dan salah satu
yang empat buah yaitu: Hakekat,
itu bukanlah oleh karena kepintarannya,
tanda orang berilmu, adalah setiap
Tharikat, Makrifat dan syariat. Dengan
atau oleh karena kepemimpinannya akan
pembicaraannya selalu terukur dengan
demikian pemahaman “Adat basandi jo
tetapi adalah Sako Adat yang turun
dalil, aksioma maka disebut dalam
syarak, syarak basandi jo Kitabullah”
temurun.
itulah
adagium adat bahwa kato Mualim adalah
artinya yang sesungguhnya adalah
“Penghulu” adalah sebutan untuk
“ kato Badalalat”. Dubalang sendiri konon
hanya islamlah agama yang dapat
manyimpan nilai-nnnnilai kearifan, hal
khabarnya berasal dari bahasa Tamil
memeperkokoh Adat Minangkabau.
inilah makna dari “Penghulu Nan Babudi
yang artinya adalah orang cerdik pandai,
Analogi nilai-nilai dasar yang
artinya
rabah,
yang maha tahu tentang kemungkinan
berjumlah empat ini, merupakan dasar
mamancuang indak putuih” inilah yang
dan kepatutan sesuatu hal yang sedang
terminologi
disebut Manti, sebutan Dubalang, dan
berlaku atau kalaulah kita terjemahkan
Minangkabau,
elok, suraunya pun mempunyainya nama Tuangku Nan elok.
Berdasarkan
manabang
hal
indak
lambang artinya
manusia seorang
Mualim semuanya ada yang bergelar
Mungkin itu adalah hasil berfikir
Minangkabau harus tahu dengan yang
Datuak, tetapi dibeberapa daerah ada
Rasional, dan patut itu adalah kerangka
empat berawal dari kenal dengan Air, Api,
yang tidak mencantumkan Datuk
berfikir empirik. Jadi dengan demikian
Angin dan Tanah, memahami “Kato Nan
didepan gelarnya dan sakonya. Jadi
yang disebut dengan kualitas sumber
Ampek” yaitu Kato Pusako, Kato
Manti adalah orang pintar atau disebut
daya minangkabau adalah manusia yang
Mufakat, Kato Badalalat dan Kato
orang cerdik dendikia ( cadiak candokio).
mempunyai Budi, Berakal, Berilmu dan
Mahimbau.(bersambung pada edisi
Fungsinya dalam suatu sistim adat ada
memahami mungkin dan patut, dalam
mendatang) Edisi 89/Tahun XI/November 2012
35
36 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
KEHUMASAN
Humas Harus Pandai Manfaatkan Media “Media masa itu bagai telor ayam di telapak tangan. Bila tidak hati hati menggunakannya ia tidak bakal memberikan manfaat.Terlalu diremas ia akan pecah. Kalau diabaikan ia akan jatuh. Jadinya media harus dijaga dengan perhatian khusus,” (Syafri Syamsudin)
Catatan Muhamad.S *)
P
membahas Kemitraan antara pemangku
jejaring sosial, seperti akun twitter, facebook
kepentingan dan humas pemerintah dalam
ataupun blogger dalam mengemas dan
diseminasi informasi, Wamen Pertahanan,
menyebarluas kan
Letjen Sjafrie Sjams oeddin membahas
masyarakat, sehingga kesalahpahaman akan
inf ormas i
kepada
tentang RUU Keamanan Nasional Melindungi
informasi di masyarakat dapat kita eleminir
ertemuan Tahunan Bakohumas
Kepentingan Nas ional, Dir. Pemberitaan
sedini mungkin,” ajak Tifatul.
Tingkat Nasional tahun 2012 dan
Metro TV, Tommy Suryopratomo membahas
Lomba Anugerah Media Humas
Mengkomunikas ikan
Ditambahkan menteri, dengan
Publik,
optimalisas i peran humas, diharapkan
2012, 6-7 November 2012 lalu, dengan tema
Suahasil Nazara sebagai Koordinator Pokja
masyarakat dan media bisa memperoleh
“Optimalis asi Peran Humas Pemerintah
Kebijakan membahas Penanggulangan
informasi yang proporsional melalui media
Dalam Menciptakan Kinerja Pemerintah Yang
Kemiskinan dan Penguatan Peran (TKPK).
informasi yang dimiliki humas pemerintah
Kebijakan
Optimal” dilaks anakan di Hotel Aston,
Pada hari berikutnya Diskusi panel
sehingga meningkatkan pemahaman atas
Makassa, dibuka secara resmi oleh Menteri
dan tanya jawab oleh Prof. Rhenald Kasali,
kebijakan yang ditetapkan pemerintah serta
Kominfo, Tifatul Sembiring.
Ph.D memberikan materi tentang W inner or
dapat mengeleminir opini negatif masyarakat
pada
Loser. Dalam sambutannya Tifatul Sembiring
terhadap kinerja pemerintah.
kesempatan itu selain Menteri Kominfo, juga
menegaskan, jajaran kehumasan jangan
Sebelumnya Dirjen Informasi dan Kominikasi
terlihat Gubernur Sulawesi Selatan, H.
s ampai tertinggal oleh kemajuan dan
Publik yang juga sekaligus Ketua Umum
Syahrul Yasin Limpo dan Dirjen Informasi dan
keterbukaan arus informasi, karena peranan
Bakohumas Pusat Freddy H Tulung dalam
Komunikasi Publik Freddy H. Tulung.
kehumasan dewasa ini memiliki arti sangat
laporannya mengatakan, penetras i arus
Sedikitnya dihadiri 700 orang praktisi humas
strategis. Selain menyampaikan informasi
informasi dan komunikasi yang mendunia
se Indonesia , yang berasal dari Pejabat
kepada masyarakat, humas juga dituntut
memerlukan kemampuan untuk memfilter dari
Humas Istana, Lembaga Tinggi Negara,
mengendalikan opini di tengah masyarakat.
hal-hal pengaruh yang belum sesuai dengan
Kementerian, Provinsi dan Kabupaten/Kota
“Untuk mengoptimalkan kinerja kehumasan
norma kita. ”Untuk itu diperlukan kemampuan
s erta
di
itu, saya mengapres ias i dan s ekaligus
aparat kehumasan pemerintah yang andal
Indonesia.Dari Sumatera Barat hadir Kabiro
meminta kepada jajaran kehumasan, baik di
dan menguasai lapangan,” kata Freddy.
Humas Pemprov dan Kadiskominfo serta
pusat maupun di daerah untuk memanfaatkan
Ikut
memberi
Humas
BUMN
s ambutan
yang
ada
Kabag Humas Kabupaten/Kota se Sumbar. Dari Pemkab Kabupaten Limapuluh Kota, yang ikut pertemuan Bakohumas Tingkat Nasional ters ebut bersama saya yaitunya Assisten Administrasi Umum Iryanis, SH, Kasubag Humas Adiwarman, S.Sos, MM, dan Ajudan Bupati Purnama Muharman, S.Sos. Narasumber dalam acara tersebut menghadirkan W amen Hukum dan HAM, Denny Indrayana membahas Peran Humas Pemerintah
dalam
mengkampanyekan
Gerakan Anti Korupsi, Peran Kepolisian dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi oleh Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, Kombes.Pol Erwanto Kurniadi, Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR sebagai Ketua Perhumas,
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Beberapa isu s trategis yang harus kita tindaklanjuti dari hasil pertemuan Bakohumas nasional ini antara lain: Pertama, penguatan peran,
tugas
pemerintah
dan baik
f ungs i s ec ara
kehumasan regulasi,
kelembagaan maupun s ubstans i dalam mendukung diseminasi informasi kepada pemangku kepentingan dalam konteks yang lebih luas humas pemerintah harus dapat beradaptasi akan penerapan keterbukaan komunikasi publik, is u-isu strategis yang harus segera kita bersama realisasikan antara lain perlu dilakukan pemetaan kelembagaan humas; kedua, bakohumas dan terutama teman-teman yang mewakili humas-humas Pemerintah daerah; Ketiga, kapasitas Sumber Daya Manus ia Kehumas an itu sendiri.
Kerjasama
dengan
media. Media tanpa sumber informasi jelas akan buta. Pemerintah tanpa media pasti akan lumpuh. Karena itu antara keduanya mesti Sedangkan Prita Kemal Gani
bekerja sama dengan baik agar informasi
mengatakan
ke berbagai pelosok. Dalam berhubungan
menyelesaikan masalah yang akan dihadapi.
hanya
dengan
Syamsudin
J ika pemerintah akan membuat suatu
menyajikan acara serimonial. Tapi turunlah ke
mengingatkan, supaya humas pemerintah
kebijakan, maka terlebih dahulu hendaknya
lapangan,
pandai pandai membawakan diri. Dia
disosialisasikan kepada masyarakat melalui
lembaga masing-masing, supaya semuanya
mencontohkan, media masa itu bagai telor
media. ”Misalnya pemerintah akan membuat
jadi optimis menghadapi masa depan,”
ayam di telapak tangan.
jalan, maka hendaknya s ebelum jalan
katanya.
Bila kita bis a tidak hati hati
dibuat,disosialisasikan terlebih dahulu kepada
Pemberantasan korups i tidak mungkin
menggunakannya ia tidak bakal memberikan
mas yarakat pemilik lahan, bagaimana
dilakukan sendirian tanpa upaya s aling
manfaat. ”Terlalu diremas ia akan pecah.
pentingnya jalan itu.
mendukung dan sinergitas seluruh komponen
media,
Syaf ri
media
diperlukan
untuk
Informasi kepada Masyarakat. ”Humas itu
yang diperlukan masyarakat bisa menyebar
harus banyak memproduksi berita. Jangan mengutip
bicara
atas an,
atau
tulis lah potens i daerah atau
Erwanto
mengungkapkan
Kalau diabaikan ia akan jatuh. Jadinya media
Apa keuntungan dari jalan yang
bangsa dengan disertai komitmen yang kuat
harus dijaga dengan perhatian khusus,” kata
akan dibuat. Berikan pemahaman terus
untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang
Syaf ri yang mantan Kapuspen ABRI itu.
menerus. Sehingga ketika pembebasan, tidak
bebas korupsi.
Sementara Suryo Pratomo mengatakan, bagi
ada masalah lagi,” katanya. Menurut Prita,
media yang dibutuhkan adalah informasi yang
“Kehadiran Humas dibutuhkan terutama
Bakohumas tingkat
jelas dari pemerintah. Oleh sebab itu aparatur
dalam rangka mendiseminas i berbagai
menghadirkan pemateri W amenkumham
humas jangan alergi dengan wartawan.
informasi publik yaitu semua informasi yang
Denny Indrayana dengan materi Peran Humas
“Media pasti terbatas waktu dalam kejar
memang wajib disampaikan badan publik
Pemerintah
tayang. Jika informasi tidak diberikan dengan
(lembaga pemerintah) kepada masyarakat”.
Gerakan
baik oleh humas, tentu yang akan tampil
Untuk menjalankan tugas secara
dimedia juga tidak s es uai dengan yang
profesional maka ada berbagai faktor yang
materinya
diharapkan humas,” katanya.
turut mendukung kelancaran tugas seorang
Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi.
Humas
lain:
memahami
pertemuan
Dalam
Anti
Polri.Komjen
tahunan
nasional itu juga
Mengkampanyekan
Korupsi,
Kabareskrim
Pol.
Sutarman
dengan
Peran
Kepolisian
Dalam
c ara
Selain itu juga turut memberikan materi Deputi
mengingatkan, jangan ada prasangka negatif
berkomunikasi yang baik; memahami budaya
Sekretaris W apres Bidang Kes ra Dr. Ir.
tentang media, yang sebahagian dimiliki oleh
birokrasi dan juga memahami adat istiadat
Bambang widiyanto, MA s erta Direktur
kalangan politikus. Sebab, media hidup
mas yarakat setempat, dimana Humas
Pemberitaan Metro T V Tommy Suryo
dengan kerjanya sendiri. Media butuh
bertugas.
Pratomo.***
Dalam hal ini Suryo Pratomo juga
antara
Acara
kepercayaan masyarakat. Sekalipun sebuah
Pertemuan Bakohumas kali ini juga
media didirikan seorang ketua partai politik,
dilengkapai dengan kehadiran pemateri
yang pasti dalam bekerja media tidak tunduk
Praktisi Public Relation Rhenald Kasali dari
kepada kemauan satu seorang,” katanya
Universitas Indonesia, dengan menyajikan
menanggapi pertanyaan peserta dalam sesi
Peningkatan
yang dia paparkan.
Pemerintah dalam Melaksanakan Pelayanan
Motivas i
Kerja
Humas
*) Kabag Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota.
37
38 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
NAGARI
Nagari Mungo
Terus Berpacu Untuk Maju Sayangnya, karena ketiadaan lembaga pendidikan jenjang SLTP, sehingga setiap tahun para tamatan lembaga pendidikan dasar di sana terpaksa bersekolah ke luar dari lingkungan nagari. satu unit puskesmas, 3 unit poskesri (pos enagarian Mungo di Kecamatan persen penduduk yang termasuk kesehatan nagari), dengan ditunjang Luak terus memacu diri untuk kategori KK (kepala keluarga) pratidak kurang sebanyak 15 posyandu (pos maju. Pembangunan di sejumlah sejahtera, dan 16,95 persen lainnya pelayanan terpadu) yang tetap aktif sektor tampak terus menggeliat, ditunjang tergolong kaya. Tingkat kesejahteraan melakukan kegiatan. sikap mentalnya masyarakatnya yang mau masyarakat yang semakin membaik, Untuk infrastruktur dasar dari berpartisipasi aktif dalam proses syukurnya lagi, telah diimbangi dengan j enis jalan yang bermanfaat untuk pembangunan. Tapi, sama dengan nagari- penyediaan sarana dan prasarana serta mempermudah akses sosial dan nagari lainnya di Kabupaten Limapuluh infrastruktur dasar yang diperlukan. Di ekonomi masyarakat, di Kenagarian Kota, gerak pembangunan di nagari itu kenagarian ini, satu misal, sudah tersedia Mungo saat ini dilengkapi dengan 30 km tetap saja dihadapkan dengan sejumlah sebanyak enam unit SD, 1 SMTA, SPP jalan nagari, 7 km jalan kabupaten, 1 km Snakma, dan 2 TK. kendala. Sayangnya, karena ketiadaan jalan provinsi, dan 1 km jalan perjuangan. Sebagai umpan balik dari Persoalan pada infrastruktur dasar dari serangkaian proses pembangunan yang lembaga pendidikan j enj ang SLTP, jenis jalan ini, sebagaimana informasi dilaksanakan di kenagarian tersebut, sehingga setiap tahun para tamatan yang diterima dari masyarakat setempat, buahnya antara lain bisa dilihat dari lembaga pendidikan dasar di sana pada umumnya jalan-jalan yang ada struktur perekonomian masyarakat. Dari terpaksa bersekolah ke luar dari memerlukan peningkatan. data terakhir terlihat, dari keseluruhan lingkungan nagari.Sarana dan prasarana penduduk di Kenagarian Mungo yang di bidang kesehatan juga sudah tersedia Abad ke-17 menurut data 2010 tercatat sebanyak dalam jumlah yang cukup untuk 9.090 j iwa itu, sebagian besar atau memenuhi kebutuhan masyarakat akan Mengilas-balik ke belakang, Nagari
K
sebanyak 55,82 persen sudah berada pelayanan kesehatan yang baik. Sejauh Mungo didirikan sekitar abad ke-17 pada tingkat sejahtera, dan hanya 23,93 ini di Kenagarian Mungo sudah berdiri Masehi, tepatnya pada tahun 1612. Edisi 89/Tahun XI/November 2012
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Mungo sejak dulu memang termasuk
tumbuh di situ, maka dinamakan nagari
tempat tersebut dengan Koto Bakuruang.
sebuah nagari yang sudah dikenal
itu dengan Nagari Andaleh, maka
Indobaleh, merupakan daerahtempat
kemana-mana, yang antara lain oleh ikan
tersebutlah Mungo dengan Andaleh atau
berhenti bagi nenek moyang yang akan
gurami yang dihasilkan para petani di
Andaleh dengan Mungo.Sebagaimana
terus ke Luak Begak Tanjuang Bungo dan
sana melalui tambak-tambakikan yang
yang disampaikan di atas bahwa nenek
banyak
mereka buat, dan hewan ternaknya.
moyang Nagari Mungo tidak sakali tiba.
rombongan yang tinggal di Indobaleh
Merujuk sejarah, nenek moyang Nagari
Di dekat Luak Tanjung Bungo ada
untuk malantak manaruko sahingga
Mungo turun dari Pariangan Padang
sebuah bukit yang bernama Bukit
akhirnya mulailah rombongan yang
Panj ang melalui Padang Barangan
Pancaminan.
tinggal tersebut bekerja secara bergotong
pula
di
antara
anggota
Sungai Jambu ke sungai Patai, terus ke
Konon menurut panuturan
Banbui Koto Tinggi, Baliang Patapan.
orang tua-tua dulu, bukit tersebut
Sebelum sampai ke Labuah Gunuang
bernama Bukit Pancarminan adalah dari
dan pada
tiba di Batu Bajudi turun ke Luak Nan
atas bukit itu Datuak nan Batigo beserta
Indobaleh manjadi dusun sebagai syarat
Duo, terus ke Indobaleh, ke Koto
rombongan yang sampai terlebih dahulu
bernagari dan masyarakat yang di
Bakuruang, langsung ke Luak Begak
memberikan isyarat atau kode kepada
Indobaleh tetap Berumah Gadang di
Tanjuang Bungo. Di situlah Taratak
rombongan yang datang kemudian
dalam nagari Dengan
Nagari Mungo.
dengan jalan mencelakkan cermin ke
rombongan yang tiba, setelah sampai 24
Nenek moyang yang mula-mula
arah Batu Bajudi (kaki Gunung Sago)
rombongan, terbentuklah
sampai di Nagari Mungo adalah Nenek
sebagai tanda dimana rombongan yang
dengan kampung sehingga sudah luas
nan Batigo serta kaumnyo, yaitu Dt.
terdahulu
daerah yang dilantak jo ditaruko.
Simalakiau, Nenek Moyang orang
rombongan itu ke bawah melalui Luak
Payobadar
nan Duo, terus ke Indobaleh.
Nan
Kayo;
Dt.
barada.Maka
turunlah
royong untuk malantak jo manaruko. Maka tersusunlah masyarakat, waktu nagari terbentuk,
banyaknya korong
Maka dicarilah kata sepakat oleh kepala-kepala rombongan 24 itu
Simabagariang, Nenek Moyang orang
Tersebutlah sebuah cerita dari
Kampai Lakuang, dan Dt. Simabagaga
urang tua-tua bahwa ada sebuah
Gadang
Nenek Noyang orang Patopang. Di Luak
rombongan nan anggotanya sebanyak
membentuk
Begak Tanjuang Bungo, Niniak nan
12 orang tiba di Indobaleh hilang satu
kesepakatan pada waktu itu kepala
Batigo memulai malantak jo manaruko
orang dari rombongannya itu. Setelah
rombongan
dan membangun perkampungan. Dt.
dicari-cari, maka ditemuilah anggota
kampuang dan setiap rombongan
Simalakiau dan Dt. Simabagariang mulai
yang satu orang tersebut terkurung
menjadi sebuah kampung tuo. int
malantak jo manaruko arah ke arah
dengan kudanya , maka dinamakanlah
bertempat di Balai Buruak Jorong Balai Bawah
sekarang
nagari. lansung
untuk
Dapatlah menj adi
tuo
matahari terbit (Jorong Tanjung Tangah), dan Dt. Simabagaga malantak manaruko arah ke matahari tabanam, sekarang arah Jorong Balai Gadang Bawah dan Jorong Balai Gadang Ateh. Masih menurut sejarah, nama Nagari Mungo berasal dari kata Bungo. Konon, tersebutlah bahwasanya di Nagari Andaleh sekarang
tumbuh
sebatang kayu yang bernama kayu andaleh. Setiap kayu itu berbunga, bunganya selalu bertebangan ke arah Nagari Mungo dan j atuh dakat luak Begak Tanjung Bungo. Karena bunga itulah maka orang tua sepakat memberi nama nagari dengan nama Bungo. Sesuai dengan dialek sahari-hari bungo disebut dengan Mungo. Nagari Andaleh karena kayu yang bernama kayu andaleh
Salah satu sudut keindahan alam Nagari Mungo (f/int) Edisi 89/Tahun XI/November 2012
39
40 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
AGROPOLITAN
Derita Tidak Berujung?
Sudahlah Harga Murah, Musim Penghujan lagi “Getah karet yang diambil dengan jalan dideres di bagian pangkal tanaman akan bercampur dengan air manakala penderesan dilakukan ketika atau tidak berapa lama setelah hujan turun.”
P
ara petani atau buruh kebun
Menurut Hardi, yang dibenarkan oleh
Ada
karet di Kabupaten Limapuluh
sejumlah petani karet di beberapa
mengenaskan lagi. Saat pagi sampai
Kota
kawasan
Kabupaten
siang cuaca cukup bersahabat yang
dengan derita yang tidak (atau: belum)
Limapuluh Kota, hujan merupakan salah
membuat petani karet memutuskan turun
seakan berujung. Baru saja merasakan
satu musuh petani dalam upaya petani
ke ladang untuk menderes batang
harga j ual karet yang agak sedikit
mengambil getah karet dari batangnya.
tanaman karetnya. Kalau tidak berapa
membaik dibandingkan dengan sebelum
Getah karet yang diambil dengan jalan
lama setelah itu hujan turun dengan
dan beberapa hari setelah Lebaran Idul
dideres di bagian pangkal tanaman akan
deras, “Getah hasil sadapan yang
Fitri yang lalu, giliran kondisi iklim yang
bercampur
air manakala
dengan susah-payah dideres jangan lagi
seakan “tidak bersahabat” dengan
penderesan dilakukan ketika atau tidak
diharapkan akan bisa dij ual untuk
mereka.
berapa lama setelah hujan turun.
mendapatkan uang,” kata Syakban.
seakan
dihadapkan
lainnya
dengan
di
malah
cerita
yang
lebih
Syakban, 48, petani karet di
Makanya, ketika intensitas
berkepanj angan sej ak Oktober lalu,
Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX,
hujan belakangan cenderung makin
bahkan
intensitasya
bahkan mengatakan bahwa kalau
meninggi, banyak di antara petani karet
cenderung makin meninggi, membuat
penderesan tetap dipaksakan pada saat
yang mengaku kehilangan akal lantaran
para petani karet nyaris tidak bisa
atau tidak berapa lama setelah hujan
tidak melihat alternatif lain sebagai
berbuat apa-apa. “Bagaimana mau
turun, bisa berakibat fatal bagi batang
sumber ekonomi untuk menghidupkan
menderes kalau kondisi cuaca seperti
tanaman. “Bukan tidak mungkin tanaman
keluarganya. Di kawasan-kawasan yang
ini?” aku Hardi, 37, petani karet di
karet yang dideres menj adi mati,”
menj adi
Kenagarian Halaban. “Lamo-lamo
katanya. Makanya, bagaimana pun
kondisinya juga belum bisa dikatakan
saroman iko, bisa-bisa anak-bini mati
sulitnya kondisi ekonomi, menurut
baik. Kendati harga gambir mulai
kalaparan karano tidak ado lai nan
Syakban, ia tetap menahan diri untuk
membaik, tapi tingkat kenaikannya belum
kadimakan,” tambah bapak dari tiga anak
tidak menderes saat musim penghujan.
menyentuh angka yang ideal.
Hujan
yang
belakangan
itu, mengeluh.
Edisi 89Tahun XI/November 2012
terus
turun
sentra
tanaman
gambir
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
yang sekaligus menjadi pemilik dari ta naman
karet
yang
dideresnya.
Perhitungan menjadi lain kalau penderes karet hanya menjadi kuli di areal perkebunan karet yang dideresnya. Untuk yang semacam ini berlaku ketentuan bagi hasil, yaitu 2/3 dari hasil sadapan menjadi hak penderes, dan 1/3 lainnya menjadi bagian dari pemilik kebun karet. Mawardi, 41, seorang praktisi perkebunan di daerah ini, menilai bahwa nasib petani karet di Kabupaten Limapuluh Kota tidak akan kunjung membaik kalau masih menerapkan polapola lama dalam mengelola areal perkebunan
Aktivitas pedagang di pasar karet (f/int)
karetnya.
menerapkan
pola
“Saatnya
baru
agar
Tidak j arang ada di antara
sebelum atau beberapa hari setelah
mendapatkan hasil yang maksimal,”
petani karet yang mengaku bahwa dalam
Lebaran Idul Fitri lalu, yang hanya
katanya. Pola baru yang ia maksud,
sepekan tak bisa turun menderes sekali
berkisar
antara
pun akibat terpaan hujan. Atau, kalau pun
Rp5.000/kgs sebuah harga penjualan
tanaman karet sesuai dengan tuntutan
bisa turun menderes, paling banter
karet dengan tingkat terendah. Yang
ilmu pertanian secara modern.
dalam sepekan itu hanya 2 sampai 3 kali
menjadi persoalan, menurut Hardi dan
Dengan menerapkan pola
saja.
musim
Syakban, penguasaan areal untuk
budidaya baru yang sesuai dengan
penghujan belakangan, banyak di antara
tanaman karet rakyat relatif tidak luas,
tuntutan ilmu pertanian secara modern,
petani karet yang memilih terlibat
yang berimplikasi terhadap tingkat hasil
menurut
kegiatan illegal logging (pembalakan liar)
sadapan yang juga tidak seberapa.
mendatangkan hasil yang maksimal.
untuk mempertahankan sumber nafkah
Ditambah
pengelolaan
“Kalau yang ditanam bibit karet unggul,
keluarganya.
budidaya tanaman karet rakyat yang
dipupuk, disiangi, minimal satu batang
sebagian besar dilakukan dengan cara-
karet menghasilkan getah 1 ons/batang.
petani karet bukan saja karena kendala
cara tradisional,
j uga berdampak
“Jadi, tidak perlu luas punya kebun karet,
iklim. Lebih dari itu, angka penjualan
terhadap tidak tercapainya hasil sadapan
tapi hasil yang didapat malah lebih
karet yang belum juga sampai pada titik
yang maksimal.
memuaskan,” katanya.
Makanya,
selama
Persoalan yang dihadapi para
antara
lagi
Rp4.000
pola
sampai
lain, melakukan
Mawardi,
budidaya
diyakini
akan
yang diinginkan, seakan membuat derita
Diambil misal hasil sadapan
Pola baru, tambah Mawardi lagi,
petani karet menjadi lengkap. Informasi
petani karet rata-rata 10 kg/hari, yang
juga akan menggiring para pelaku untuk
yang diterima di sejumlah nagari sentra
pararel dengan penghasilan Rp80.000/
memanfaatkan lahan secara maksimal.
penghasil karet menyebutkan, harga
hari. Kalau dalam rentang waktu sepekan
Kalau selama ini lahan untuk tanaman
penjualan karet alam di tingkat pedagang
hanya dua hari saja bisa turun ke kebun
karet sebagian besarnya hanya diisi oleh
pengumpul masih relatif rendah, yaitu
untuk menderes, berarti penghasilan
batang
bergerak antara Rp7.000 sampai
yang diharapkan dalam sepekan hanya
ditumpangsarikan dengan jenis tanaman
Rp8.000/kg.
Rp160.000 saja.
lain yang tidak saling mengganggu
Angka itu tentu saja jauh di
dengan tanaman karet,” katanya. Tapi
sebanyak itu untuk menghidupi keluarga
fakta yang ia lihat malah sebaliknya.
dicapai sebelumnya, yang menyentuh
dengan kondisi harga barang-barang
“Sebagian besar kebun karet karet
angka Rp18.000/kg. Tapi angka Rp7.000
yang cenderung terus naik di pasaran?”
dibiarkan merimba,” katanya.(e2)
sampai
sambung Hardi. Angka sebanyak itu pun
baik
dibandingkan dengan harga penjualan
dengan
saatnya
bawah harga tertinggi yang pernah
lebih
apa
“Sudah
uang
Rp8.000/kg
“Bisa
karet,
hanya akan menjadi hak bagi penderes Edisi 89/Tahun XI/November 2012
41
42 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
IN MEMORIAM
In Memoriam Aziz Haily
Warisan Pak Aziz, Rendah Hati “Pak Aziz Haily menjadi bupati selama dua periode. Beliau sangat dekat dengan wartawan dan pintar membangun hubungan dengan media-massa.” :: Catatan Evi Endri ::
R
encana pergi ke Padang hari itu, sekitar 15 tahun yang lalu, terpaksa diurungkan. Raungan sirine yang mengiringi konvoi sejumlah kendaraan, yang berhenti di pinggir jalan tidak j auh dari bangunan masjid, membuat saya dan sejumlah anggota masyarakat lainnya seakan dipaksa untuk menoleh ke arah yang sama. Dari pintu sebuah mobil di bagian belakang kendaraan pengiring, keluar sesosok pria bertubuh relatif pendek yang sudah dikenal luas oleh masyarakat, Drs. H. Azis Haily MA, yang saat itu menjabat Edisi 89/Tahun XI/November 2012
sebagai Bupati Limapuluh Kota. Saya salami dia, dan ia balas dengan salaman hangat, untuk sej urus kemudian melepaskan tanya: “Di maa lokasinyo?” Saya menunjuk bangunan sebuah SD, tidak jauh dari masjid. Bagi saya, ini sebuah kej adian yang sangat tidak diduga. Tiga hari sebelumnya saya memang datang ke Payakumbuh, di mana pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota masih berpusat di sana, dan sambil berdiri sempat berbicara dengan Pak Azis. Sekelebat teringat gawe masyarakat kampung saya, sebu
ah nagari di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, yang akan menggelar musrenbang (musyawarah rencana pembangunan). Saya tidak tahu persis, apakah panitia mengundang bupati atau tidak. Seingat saya, untuk tingkat pemerintahan yang paling rendah saat itu masih berbentuk desa biasanya yang menghadiri adalah pejabat di tingkat kecamatan. “Desa ambo aka mengadokan musrenbang, Pak,” kata saya ke Pak Azis, yang didengar sejumlah yang lain yang ikut dalam pembicaraan itu. “Kalau sempat, mohon Bapak datang.” Saya lihat Pak Azis mengangguk. Saking tidak yakinnya Bupati akan datang menghadiri musrenbang, saya bahkan tak bernafsu mengabari ke panitia bahwa secara lisan telah mengundang Bupati hadir untuk membuka secara resmi acara tahunan tersebut. Bukti lain ketidakyakinan saya: pas pada hari H musrenbang tersebut, saya malah berencana bertolak ke Padang, ibukota provinsi, untuk menjalankan pekerjaan rutin sebagai jurnalis di sebuah media massa harian. Kedatangan Bupati yang mendadak dan terkesan di luar protokoler resmi tersebut, tentu saja tidak hanya membuat saya yang kaget. Kepala desa yang kebetulan mamak kandung saya tentu lebih kaget lagi karena sama sekali tidak melakukan persiapan khusus menyambut Bupati. Saya pun kena damprat habis-habisan oleh sang kepala desa. Tapi kemudian ia berkata jujur juga: “Hebat juo ang, bisa mambaok Bupati kamari.” Tulisan ini bukan bermaksud untuk menunj ukkan diri saya yang “hebat”, tapi semata ingin memberi ilustrasi sederhana tentang Pak Azis Haily yang belakangan gelar di depan dan belakang namanya semakin panjang saja menjadi, Prof. DR. Aziz Haily MA, sebagai figur pemimpin yang rendah hati, sederhana, merakyat, dan tidak mau terlalu tergantung dengan aturan protoko
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
koler yang ketat dan kaku. Pengakuan seperti itu sejatinya bukan hanya milik saya, tapi milik hampir semua anak manusia yang menjalankan profesi yang sama dengan saya. Dengarlah pengakuan Nahar Sago dan Doddy Sastra, dua wartawan senior yang lama malang-melintang di Limapuluh Kota dan Payakumbuh. “Pak Aziz Haily menjadi bupati selama dua periode. Beliau sangat dekat dengan wartawan dan pintar membangun hubungan dengan mediamassa,” kata mereka. *** DILAHIRKAN di Kenagarian Sialang, Kecamatan Kapur IX, 19 Maret 1943, anak keempat dari lima bersaudara ini dikenal gigih dan punya semangat j uang yang tinggi. Menyelesaikan SD sampai SMA di Payakumbuh, Aziz kemudian melanjutkan pendidikan di KDC APDN Bukittinggi, untuk selanjutny menjadi Camat Pangkalan Koto Baru. Selama menj abat sebagai Camat Pangkalan Koto Baru, Aziz dikenal sangat dengan masyarakat di sana. Ia masuk dan bergaul dengan semua elemen masyarakat tanpa membedakan strata sosial. Maka tidak heran, begitu jabatan sebagai camat di sana dilepaskan, banyak masyarakat yang merasa kehilangan. “Tuah” kepemimpinan Aziz di Pangkalan bahkan masih mendengung belasan tahun kemudian. Selepas Camat Pangkalan, kemudian Azis menjadi camat di Harau dan Guguk. Pada 1977, Aziz tugas belajar di IIP Jakarta. Begitu lulus pada 1980, Aziz Haily langsung diangkat sebagai dosen IIP dan STIA LAN. Sepuluh tahun menj adi dosen, masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota menj emputnya ke Jakarta untuk diusulkan sebagai calon bupati. Alhasil, Aziz Haily pun terpilih sebagai bupati,dan j abatan itu dij alaninya selama dua periode, dari 1990 sampai 2000. Setelah melepaskan jabatan sebagai Bupati Li
mapuluh Kota pada 2000, Aziz kembali ke kampus dan menjadi dosen tetap di IIP dan IPDN. Pada 16 Juni 2009, Aziz Haily bersama Prof DR Dra Hj Erliana Hasan MSi dan Prof DR Johanis Kaloh SU dikukuhkan sebagai guru besar dalam sidang Sidang Senat Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat sekaligur Rektor IPDN kala itu, Ngadisah. Selain rendah hati, Aziz juga dikenal dengan sosok yang sangat mencintai Kabupaten Limapuluh Kota, tanah kelahirannya. Kendati tidak lagi menjadi bupati, dia masih mencurahkan gagasannya untuk daerah ini. Dalam beberapa kali peringatan Hari Jadi Limapuluh Kota, Aziz diundang sebagai pembicara, dan memberikan pemikiranpemikiran bernas untuk kemajuan daerah ini. Terakhir, Sabtu, (3/3), Aziz memboyong seluruh putera-puteri, cucut dan cicit Proklamator RI Bung Hatta ke Kabupaten Limapuluh Kota. Kepedulian yang tinggi j uga sering ditunjukkan Aziz terhadap kalangan anggota masyarakat yang kurang beruntung. Lihatkan, sebagai satu misal, kendati tidak lagi bertugas di Kabupaten Limapuluh Kota, bantuan dari Aziz rutin mengalir ke SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) Tarantang, di Kecamatan Harau. Kecamatan Harau merupakan daerah kelahiran Ny. Ernita
Aziz Haily, sang isteri tercinta Aziz Haily. Pada Senin (12/11) sekira pukul 20.30 W IB, setelah tiga hari menj alani perawatan medis di RS Fatmawati Cilandak, Jakarta Selatan, akibat penyakit stroke dan j antung yang dideritanya, Aziz mengembuskan nafas terakhir. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Prof. DR. Aziz Haily, MA. Sumatera Barat kehilangan seorang pamong pemikir yang bersahaja,” kata Zadry Hamzah, mantan Sekdakab Limapuluh Kota. Pada Selasa (13/11) pagi, jenazah Almarhum dibawa ke kampus IPDN di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Kilometer 20, Jatinangor, Jawa Barat, untuk mendapatkan penghormatan terakhir. Sebelumnya, jenazah Aziz Haily akan disemayamkan dulu di Jatinangor. Setelah dilepas dari IPDN, j enazah Aziz Haily diterbangkan ke Limapuluh Kota melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Jenazah diterbangkan ke Padang pada pukul 11.00 W IB. Setelah itu, jenazah dibawa ke Sarilamak untuk disemayamkan di rumah duka dan di kantor bupati Limapuluh Kota. Setelah itu, baru dimakamkam di depan Mapolres Limapuluh Kota, sesuai permintaan Almarhum. Selamat jalan, Pak Aziz.***
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
43
44 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
OLAHRAGA nes ia (FASI) Limapuluh Kota, Havid di
PORPROV XII SUMBAR 2012
Sarilamak. Dikatakan, 7 kota/kabupaten
Berpacu Tanpa Kenal Lelah
sudah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka.
“Beberapa cabang olahraga yang kini masih dalam pelengkapan kesiapan kita kumpulkan. Kita ingin mendengar pernyataan kesiapan dan kekurangan kelengkapan pertandingan dari masing-masing cabang yang kita undang saat ini.”
penonton sampai penikmat paralayang yang
Artinya, akan ada banyak atlet, of isial, akan menikmati suasana Bukik Bonsu. ”Saat ini dua atlet Limapuluh Kota tengah ikut serta Kejurnas Paralayang di
P
ORPROV (Pekan Olahraga Provinsi)
Sumbar XII pada tahun 2012 yang akan
dipusatkan di Kabupaten
Limapuluh Kota jadwal penyelenggaraannya hanya terpaut sekitar satu bulan lagi. Tepat pada 12 Desember 2012 mendatang, obor api pembukaan akan dikobarkan di GOR Singa Harau Sarilamak di Kecamatan Harau. Panitia pelaksana pun memacu persiapan tanpa kenal lelah. Pada Selasa (30/10) malam di rumah dinas Sekdakab Limapuluh Kota di kawasan Kubu Gadang Payakumbuh, kembali digelar
pertemuan
dengan
agenda
pembahas an beberapa cabang olahraga
panpelnya
Majalengka. Kabarnya, keduanya mendarat
mengatakan venue SMK 2 Payakumbuh telah
sempurna,” kat Havid. Bagaimana dengan
layak. Pertandingan di cabang ini akan digelar
cabor-cabor lain? Panitia balap sepeda motor
13-16 Desember. Alat tanding, matras dua
(road race) juga mengaku sudah tancap gas
lapangan, body protektor masih kurang enam
untuk menghelat acara sebagus mungkin.
pas ang lagi. Solusinya bisa dis ewa ke
koordinator
Pengprov. Untuk cabang bridge, kunjungan
Payakumbuh-Limapuluh Kota, Faisal Taru,
Pengprov belum lama ini mengatakan jika
mengaku kesiapan panitia sudah dilakukan
lebih dari 12 kabupaten/kota mengatakan
dengan beragam pembuktian.
Cabang
kempo
Cabang
Balap
Motor
venue tidak memadai. Venue di ruang sidang
Selain berkoordinasi dengan KONI
Politeknik Pertanian Payakumbuh hanya bisa
tuan rumah Porprov, juga terus merajut
untuk 12 kabupaten/kota.
kebersamaan dengan seluruh panitia. “Tinggal
Sebanyak 35 item pengusulan telah
menunggu hari H kita tancap gas. Kesiapan
dimasukkan ke Disbuparpora sebelumnya.
dan
PABBSI, binaraga di ruang pertemuan bupati
Faisal. Untuk mengemas iven tingkat Sumbar
lama, angkat besi dan angkat berat di ruang
ini, Faisal dan kawan-kawannya tidak mau
pertanuan DPRD lama, untuk alat tanding
muluk-muluk. Semenjak beberapa bulan
disewa untuk 15 hari 15 juta, bongkar pasang
lampau mereka sudah merancang kesuksesan
Rp5 juta, bantalan balok, 3x5 juta, 15 juta.
pelaksanaan balap motor. Dalam rencananya,
“Beberapa cabang olahraga yang kini masih
Balap motor melaporkan wasit lomba dan
iven balap motor dilaksanakan di jalan lingkar
dalam pelengkapan kesiapan kita kumpulkan.
rac ing c omitte, tec hnical deligate dari
GOR M Yamin, Kubu Gadang, Payakumbuh.
Kita ingin mendengar pernyataan kesiapan
Pengprov.
perlengkapan,
“Balap motor dihelat di Payakumbuh bersama
dan kekurangan kelengkapan pertandingan
administrasi 19 juta, perlengkapan lapangan
sejumlah kegiatan lain. Persiapan panitia terus
dari masing-masing cabang yang kita undang
58 juta, honor 19 juta.
kita pantau. Alhamdulillah, tidak ada masalah
khusus di bidang peralatan dan pertandingan. Pertemuan itu berlangsung alot.Ketua IV yang membawahi bidang perlengkapan dan peralatan pertandingan, N Ben Yuza, memimpin rapat ini dengan ketegasannya.
saat ini,” ujar Ben Yuza. Persiapan, venue pertandingan, alat
Sewa
alat
Pengamanan, keselamatan, Polres Payakumbuh
perlu
dikoordinasikan
persiapan
hampir
finis h,”
tutur
dan kita optimistis Porprov dapat dilaksanakan sebaik mungkin,” tutur Ismail, Kabid Olahraga
tanding, lengkap dengan surat pernyataan
kembali. Untuk panjat tebing, venue sudah
kesiapan, gambaran terkait ditanyakan detail
dikerjakan pondasinya, perubahan peralatan,
Sementara untuk cabor tinju, seluruh
kepada seluruh cabor satu per satu. Untuk
29 jadi 22 item. ISSI, venue terkendala alat
peserta dari 19 kota/kabupaten di Sumbar
cabang senam, dikatakan panpel, venue di
berat, fasilitasi, layak atau tidak. Rencana
menyepakati bahwa atlet yang meraih emas
GOR kantor Bupati lama memprihatinkan.
awal di Sungai Kamuyang. Karate scoring
di PON tidak bisa lagi diturunkan di ajang
Banyak alat senam harus disewa, belum lagi
board, Rp8 juta sewa 4 hari. Untuk cabang
Porprov XII. Kesepakatan bersama dalam
transport alat disiapkan plus pemeliharaan
olahraga sepeda (ISSI) dan gulat sempat
Technical Meeting pekan lalu ini diketuk oleh
alat. ” Kami sudah surati ke Pengprov Persani
mendapat pertentangan, sebab ketua kedua
Ketua Umum Pertina Sumbar Togi P. Tobing
Sumbar. Sampai sekarang belum dibalas,”
cabang, Wahyudi Thamrin, tidak hadir.
dalam rapat di SMP 1 Harau. Ditambah
ujar panpel.Sontak saja jawaban panpel ini menjadi suluh api yang membakar jenggot
keputusan bers ama, bahwa batas umur Paling Siap
Ben Yuza. “Ini sudah akhir 2012. Orang sudah pakai FB dan twitter. Kan bisa ditelepon,” ungkapnya.
Disbudparpora Kabupaten Limapuluh Kota.
kelahiran tahun 1985 berdasarkan ijazah atau akta kelahiran.
Di antara sejumlah cabor (cabang
Pointer
peraturan
khus us
ini
olahraga) yang akan dipertandingkan di
ditetapkan dan disepakati bersama. Salah
Untuk cabang taekwondo, misalnya,
Porprov XII, paralayang disebut-sebut paling
seorang pengurus Pertina Payakumbuh, Jen
peralatan yang ditenderkan di kantor
siap. Sebanyak dua lokasi pelaksanaan, yaitu
Tra, mengatakan peraturan khusus ini menjadi
Dis budparpora masih ada yang kurang.
di Puncak Bukik Bonsu, Taeh Baruah, serta
keputus an
Panpel mengatakan scoring bord dan body
di Kubang, sudah dibersihkan. ”Alat berat
menggembirakan. Artinya, prestasi nasional
protector kini telah memakai sistem sensor
bahkan sudah membuat datar puncak bukit
cukuplah di nasional. isebutkan dalam data
olimpiade. Di cabang tarung drajat, masalah
yang akan dijadikan lokasi s tart terjun,”
terakhir, seluruh kabupaten/kota akan
honor wasit dan sewa baju wasit dikemukakan
ungkap Sekretaris Federasi Aero Sport Indone
berpartisipasi mengikuti cabor ini. (ds/mh)
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
bers ama
yang
s angat
Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota
Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
VARIA
130 Tenaga Kesehatan Untuk Nagari Galugua SARILAMAK - Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional ke-48, Dinas Kesehatan Limapuluh Kota bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat selama tiga hari, mulai dari 8 sampai 10 November 2012 di Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX. Kegiatan itu dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota Drs. H. Asyirwan Yunus, M.Si dalam sebuah acara di ibukota Kabupaten Limapuluh Kota di Sarilamak, Senin (12/11). Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut melibatkan sebanyak 150 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, sanitarian, ahli gizi, tenaga kesehatan lingkungan dan 13 tenaga penyuluh keluarga berencana. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota dr. Prima Noveky Syahrir menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, terutama masyarakat yang bermukim di daerah-daerah terpencil. “Pada tahun lalu kegiatan serupa juga dilakukan di Jorong Nenan, Nagari Maek, dan direncanakan pada tahun mendatang dilaksanakan di Sungai Naniang,” terang Prima. Menurut Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus, kegiatan ini sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Kenagarian Galugua. Ia berharap agar kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan. Wabup juga meminta tenaga kesehatan yang mengikuti kegiatan ini untuk dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat sehingga tidak terjadi masalah yang tidak diharapkan.(mike)
Alis Marajo Dipercaya Duduk Di Kepengurusan IKA Unand TANJUNG PATI - Ketua DPP Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand Pusat Dr. Pasli Jalal P.Dh mengatakan, para alumni Unand Padang yang mengabdi di jajaran Pemko Payakumbuh dan Pemkab Limapuluh Kota, punya tanggung jawab moral untuk memajukan kedua daerah, Luak Limopuluah ini. “Kedua daerah bertetangga ini akan cepat maju dari kota dan kabupaten/kota lainnya di Sumbar jika kedua daerah selalu bersinergi dalam membuat perencanaan pembangunan. Kultur budaya Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang sama, hanya dipisahkan secara administrasi pemerintahan, tapi satu dalam kesatuan adat,” kata Fasli Jalal dalam acara pengukuhan pengurus IKA Unand Limapuluh Kota/Payakumbuh di Tanjung Pati, Harau, Sabtu (3/11). IKA Unand Limapuluh Kota/Payakumbuh periode 2012-2017 itu diketuai Ir. Deni Sorel, M.Si, yang kini menjabat Direktur Politani Unand. Dalam kepengurusan juga terlibat sejumlah pejabat kedua daerah. Di Pemko Payakumbuh di antaranya Ir. H. Benni Warlis, MM, (Asisten II Setdako), Adrian, SH, M.Si (Kadishub), Ir. Mediar Indra, Hendri Refdinal, SE, M.Si, (kedua staf ahli walikota), Asril, SH (Kabag Hukum), Herlina (Kabag Ortala), dan Suwandel Muchtar (wakil walikota). Sementara di Pemkab Limapuluh Kota, sejumlah alumni Unand yang menduduki jabatan penting, di antaranya terdapat nama Drs. Bustamar MM yang kini menjabat Asisten II Setdakab, Drs. Ambardi (Kepala Badan Penanaman Modal), Ir. M. Yunus (Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura), Afrizal Azis, SH (Kadisduk Capil), Ir. Yunire Yunirman (Kadis Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian), dan dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo yang menjabat Bupati Limapuluh Kota.(aw)
Fasli : Perhatian Pemkab Ke Unand Cukup Tinggi TANJUNG PATI – Mantan Wakil Mendiknas (Menteri Pendidikan Nasional) Dr. Pasli Jalal P.Dh menilai perhatian Pemkab Limapuluh Kota termasuk Pemko Payakumbuh terhadap Unand (Universitas Andalas) cukup tinggi, terbukti dengan adanya Politani Unand di Tanjung Pati dan Multi Kampus Unand di Kubu Gadang, Payakumbuh. “Kepedulian pemerintah daerah itu harus diaplikasikan IKA Unand dengan semangat pengabdian yang tinggi, diiringi dengan inovasi-inovasi yang bernilai positif buat Luak nan Bungsu ini,” kata Fasli dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPP Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand Pusat saat acara pengukuhan pengurus IKA Unand Limapuluh Kota/Payakumbuh di Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Sabtu (3/11). Di lain pihak, baik Bupati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo maupun Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi berjanji akan melakukan sinergisitas dalam membangun daerah ini. “Ambo ko kemenakan Pak Alis. Sapasukuan, samo-samo kaum Kampai. Kami akan saling dukung-mendukung, bahu-membahu, dan akan terus berbimbingan tangan dalam memacu pembangunan kedua daerah,” sebut Riza.(aw)
Masyarakat Harapkan Pustu KOTO ALAM – Masyarakat dua jorong di Kenagarian Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, yaitu Jorong Koto Tangah dan Koto Ranah, berharap ke dinas terkait di jajaran Pemkab Limapuluh Kota untuk mendirikan pustu (puskesmas pembantu) di kawasan mereka guna mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan dekat. Agustiar, Wali Jorong Koto Tangah, menjelaskan bahwa selama ini untuk mendapatkan layanan jasa kesehatan terdekat, warga kedua jorong mendatangi pustu yang berlokasi di J orong Simpang Tigo. Kendati infrastruktur jalan dari kedua jorong menuju ke Simpang Tigo cukup memadai, “Tapi karena konsentrasi penduduk Nagari Koto Alam lebih banyak di kedua jorong, tidak ada salahnya di jorong kami juga didirikan pustu,” kata Agustiar. Dijelaskan Agustiar, yang agak repot kalau ada di antara warga yang membutuhkan layanan jasa kesehatan pada malam hari. “Kalau pustu ada di kawasan kami, tentu tidak perlu susah-susah menjangkaunya,” jelas Agustiar. Masyarakat juga dinilai tidak akan kesulitan untuk membawa petugas medis di pustu itu ke rumah pesakitan pada malam hari untuk memberikan layanan jasa medis yang diperlukan.(e2)
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
45
46
4
SERBA-SERBI
Kota Terbersih Di Dunia 1. REYKJAVIK, Islandia Islandia memiliki tingkat penderita penyakit yang rendah secara keseluruhan .prevalensi TB negara itu adalah 2,2 per 100.000 warga dan tidak ada kasus flu burung H1N1 di sana.Islandia juga memiliki jumalh dokter yang tinggi , dengan perbandingan 3,62 per 1.000 warga. Berenang adalah olahraga populer di Islandia.Renang telah dimasukkan dalam kurikulum sekolah Islandia selama lebih dari 60 tahun dan setiap penduduk Islandia diwajibkan untuk belajar berenang. Kekayaan panas bumi Islandia membuat tempat yang bagus untuk berenang.Kolam renang hangat terbuka berlokasi di seluruh negeri dan buka sepanjang tahun .olahraga outdoor lainnya seperti hiking dan berlayar juga populer di Reykjavik. Reykjavik dan kota-kota lainnya di Islandia memiliki tingkat kepemilikan kendaraan yang sangat tinggi per kapita sekitar 522 kendaraan per 1.000 penduduk, tetapi mereka tidak dipengaruhi oleh kemacetan dan memiliki tingkat polusi udara sangat rendah. Berjalan - jalan di waktu malam hari di kota W ina adalah pengalaman yang tak terlupakan.
2. VIENNA, Austria Austria mempunyai tingkat kematian bayi hanya 4 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Mereka juga memiliki kepadatan dokter tinggi 3,38 dokter per 1.000 warga.Orang yang tinggal di Austria tercakup dalam asuransi pemerintah segera setelah mereka mendapatkan pekerjaan atau masuk universitas. Pensiunan juga dijamin secara otomatis oleh hukum.W ina menawarkan ski di musim dingin dan kegiatan rekreasi yang banyak pada bulan-bulan musim panas. Kota tuan rumah W ina berbagai acara olahraga termasuk Marathon. marathon ini menarik lebih dari 10.000 peserta per tahun.Pada tahun 2005, Kejuaraan Dunia Hoki Es yang diselenggarakan oleh Austria dan pertandingan final dimainkan di W ina. Sangat menakjubkan melihat Sydney dengan langit merah sebagai latar belakang.
3. SYDNEY, Australia Sistem perawatan kesehatan Australia adalah salah satu terbaik di dunia.perusahaan asuransi Australia diharuskan oleh hukum untuk membayar polis premi dan sama tidak peduli masa lalu kesehatan mereka.udara Australia juga di antara udara terbersih di dunia.Menurut CIA World Factbook, Australia juga menawarkan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi pada usia 81,81 tahun pada tahun 2011. Kota Sydney memiliki iklim, cerah moderat yang memberikan kontribusi untuk memberikan cinta pada alam bebas yang banyak pada penduduknya.Ada lima taman nasional utama terletak di sekitar Sydney yang berisi sekitar 8.000 kilometer persegi ruang terbuka.
4. ZURICH, Swiss Negara Swiss menghabiskan lebih dari 11 persen dari Anggaran Produk Domestik Bruto pada cakupan kesehatan universal bagi warga negaranya.Ini adalah pengeluaran yang sangat tinggi per kapita, tetapi penduduknya memberikan harapan hidup yang tinggi di usia 71 untuk pria dan usia 75 bagi perempuan. kepadatan dokter Swiss adalah sekitar 3,61 per 1.000 penduduk.Swiss juga memiliki tingkat polusi udara yang tinggi. Ada banyak kebun dan taman yang terletak di Zurich bagi warga untuk sekedar berjalan ,bersepeda , Sebagian besar orang Zurich menikmati gaya hidup aktif dan olahraga merupakan bagian integral dari budaya Swiss.Banyaknya fasilitas olahraga membuat Zurich tempat berkumpul bagi pecinta olahraga di Swiss. Beberapa federasi olahraga internasional membuat rumah mereka di Zurich. Finlandia mana budaya Timur dan Barat bertemu, menyambut wisatawan untuk menemukan suasana metropolis Skandinavia yang seutuhnya. ( joy/net )
Edisi 89/Tahun XI/November 2012
Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun
Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota Mengucapkan: Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah
Bpk. Prof. DR. Aziz Haily MA Bupati Limapuluh Kota periode 1990-1995 dan 1995-2000 Yang meninggal dunia pada hari Senin tanggal 12 November 2012 sekitar pukul 20.30 WIB di Rumah Sakit Fatmawati Cilandak, Jakarta Selatan, dan dikebumikan pada hari Selasa tanggal 13 November 2012 di Payakumbuh. Semoga arwah Almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin. Ttd, Alis Marajo Dt. Sori Marajo Bupati
Asyirwan Yunus Wakil Bupati
Darman Sahladi Ketua DPRD
Yendri Thomas Sekdakab