MEDIA PEMKAB LIMA PULUH KOTA Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Index 1 Mutasi Bukan Hal Istimewa 2 TdS Etape III di Lima Puluh Kota 3 Lima Puluh Kota Juara Kontes Ternak
ISSN 2303-2634
Website : http://www.humas.limapuluhkotakab.go.id
Email: tabloid.sinamar@gmail.com
Redaksi 2 REDAKSI TAJUK RENCANA
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
AGAK TERLAMBAT
Dari Redaksi
Baliak Basurau Oleh : Hendri Gunawan, S.Sos
D
EWASA ini tak jarang media massa menyuguhkan berita tentang kerusakan moral dan akhlak anak bangsa. Tawuran antar pelajar, narkoba, pergaulan bebas dan berbagai perilaku menyimpang lainnya seolah bukan cerita asing lagi di telinga kita. Agama sepertinya mulai ditinggalkan dan seolah tidak lagi terimplementasi dalam berbagai aspek kehidupan. Generasi muda sekarang terkesan kurang tertarik dengan kajian-kajian agama. Kerusakan akhlak dan moral di kalangan remaja itu tentu tidak terjadi begitu saja. Melainkan dapat dipicu berbagai hal mulai dari pengaruh budaya luar, tayangan televisi yang kurang mendidik dan lainnya. Lebih parahnya lagi, berbagai hal berbau fornografi semakin mudah untuk diakses di dunia maya. Tak hanya menjelajahinya dengan perangkat komputer, melalui telepon genggam saja berbagai foto bahkan video yang tidak patut ditonton remaja bisa dengan mudah didapatkan. Ancaman degradasi moral yang melanda di tengah bangsa ini jelas menjadi tantangan pula bagi berbagai pihak termasuk di Kabupaten Lima Puluh Kota. Merespon kondisi yang mencemaskan itu, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota telah melakukan berbagai upaya yang diantaranya dengan kegiatan Baliak Basurau. Upaya penyelamatan generasi mudanya dari ancaman pengerusan nilai-nilai moral, budaya dan agama dewasa ini tentunya tidak bisa hanya dengan membuat himbuan-himbauan. Melain butuh upaya komprehensif untuk mengawal akhlak dan moral generasi mudanya agar tetap berada pada koridornya. Baliak Basurau merupakan salah satu upaya yang tengah gencar dilakukan daerah yang dikenal dengan aienyo janiah, ikannya jinak, sayaknyo landai, santannya batapih tersebut. Surau bagi umat Islam di Minangkabau tempo dulunya tak hanya berfungsi sebagai tempat untuk shalat, tempat mengaji atau tempat belajar Al qur’an saja, namun juga sebagai berkumpul membicarakan berbagai macam hal yang terjadi di tengah masyarakat. Selain itu, surau dahulunya juga menjadi tempat belajar adat dan budaya serta ilmu bela diri. Bahkan surau juga sebagai asrama bagi remaja yang mulai beranjak dewasa untuk belajar kehidupan. Di surau tersebut para pemuda akan mendapatkan pendidikan tentang budi pekerti, pencak silat, pengetahuan tentang kemasyarakatan, penanaman nilai-nilai moral dan lainnya. Bahkan zaman dulunya, surau juga menjadi saksi sejarah perlawanan masyarakat kita terhadap penjajahan. Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo mengatakan, surau bukan hanya sekedar rumah ibadah, melainkan sebagai tempat kegiatan dan mengajar Adat Bansadi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Surau tak hanya menjadi tempat beribadah dan belajar agama, namun juga menjadi tempat belajar adat serta bermusyawarah. Kegiatan Baliak Basurau ini menurut Ketua MUI Kabupaten Lima Puluh Kota Safrijon, M.Ag patut diapresiasi. Sebab, katanya kurikulum yang ada pada pendidikan formal maupun non formal seperti MDA dan TPA belum bisa menjawab tantangan kehidupan generasi dewasa ini. Safrijon melihat kegiatan baliak basurau akan menjadi salahsatu alternatif untuk menjawab persoalan degradasi dan dekadensi moral. Anak yang didik di surau mempunyai filter dan tidak akan mudah terpengaruh hal negatif. Harus diakui, kini keberadaan surau semakin memudar. Surau tak lagi menjadi tempat pembinaan adat dan syara’. Bahkan tak banyak lagi surau di nagari-nagari. Dengan babaliak basurau diharapkan semua generasi Kabupaten Lima Puluh Kota ke depan benar-benar berakhlak dan ber-akidah. Namun perlu disadari, upaya membentengi generasi dari ancaman pengrusakan moral dan akhlak tersebut tentu saja bukan hanya menjadi tugas pemerintah. Sebaliknya menuntut peran orang tua yang lebih banyak bersama anak-anaknya. Para orang tua tentu harus senantiasa mendampingi dan mengawasi anaknya. **
D
UA minggu belakangan merupakan hari-hari yang cukup menyibukan bagi personil Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota. Disamping kesibukan tugas liputan daerah, para kru Tabloid Sinamar ini juga terlibat dalam sejumlah kegiatan yang di gelar Pemerintahan Propinsi Sumatera Barat dan pusat. Usai mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan informasi dan komunikasi bagi PPID dan aparatur SKPD badan publik yang digelar Menkominfo di The Hills Bukittinggi Hotel, personil Humas juga tak absen menghadiri Pekan Informasi Nasional selama beberapa hari di Padang. Tak hanya itu, Pemimpin Redaksi Tabloid Sinamar yang juga Kepala Bagian Humas Muhamad S juga jatuh sakit. Diduga akibat terlalu kelelahan, Muhamad Siebert begitu panggilan akrab Muhamad S, harus dirawat
intensif di RSUD Adnan WD Payakumbuh sejak beberapa hari belakangan. Akibatnya, liputan dan pengolahan berita dan tulisan pada Tablod Sinamar edisi 115 ini menjadi tersendat. Muhamad S butuh istirahat. Buntutnya, Tabloid Sinamar yang sudah kami kebut untuk segera terbit ternyata agak terlambat dari jadwalnya. Seharusnya media ini sudah beredar dan sampai di genggaman anda pada akhir Bulan Mei 2014 lalu. Meski kami sudah berusaha mengejar tayang agar dapat terbit tepat waktu, namun baru kini hadir di depan anda. Atas keterlambatan tersebut, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tak kalah pentingnya, kami berharap semoga Pak Siebert segera sembuh dan bergelut kembali dengan kesibukan pada Tabloid Sinamar. Sehingga media yang senantiasa menyebar hingga ke seluruh nagari di daerah ini tetap terbit tepat waktu. Amin. (gun)
Etalase
BAKAJANG
*). Staf Humas Sekretariat Kabupaten Lima Puluh Kota / Redaktur Tabloid Sinamar.
S
ELAMA ini orang hanya tahu kapal pesiar itu ada di lautan ataupun di sungai besar. Ternyata kapal mewah itu juga senantiasa hadir di Sungai Batang
Maek Kenagarian Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan. Bedanya, kapal pesiar di Batang Maek itu hanya berukuran kecil atau miniatur kapal yang sebenarnya. Kapal tersebut selalu ada setiap tahunnya dalam alek nagari yang dikenal dengan sebutan Bakajang. Pesta rakyat itu tak hanya dibanjiri masyarakat di kampung halaman, namun juga dipadati para perantau yang sengaja pulang kampung. Tradisi nenek moyang yang sudah ada sejak ratusan tahun lampau itu merupakan sarana silaturahmi bagi masyarakat nagari setempat. Menurut masyarakat setempat, bakajang mempunyai arti menyambung silaturahmi antara anak nagari, niniak mamak, alim ulama dan pemerintah. Selain itu juga ajang mempererat persatuan, melestarikan adat dan budaya nagari. Bakajang biasanya digelar setiap tahunnya usai lebaran Idul Fitri. (gun)
Sinamar
Penerbit : Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota PELINDUNG : Bupati Lima Puluh Kota I Wakil Bupati Lima Puluh Kota PENASEHAT: Sekda Kab. Lima Puluh Kota I Asisten Adm. Umum Setda Kab. Lima Puluh Kota PENANGGUNG JA WAB : Kabag Humas dan Protokoler Setda Kab. Lima Puluh Kota PEMIMPIN REDAKSI : Muhamad.S DEWAN RE DAKSI : Muhamad.S (Ketua), Rino Putra, Joni Indra, Ronny Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik M.Nur REDAKTUR PELAKSANA : Rino Putra REDAKTUR : Joni Indra, Hendri Gunawan, Ronny M.Nur STAF REDAKSI : Herpatarmidi, Eliza, Gusmaria, Fitri Jufita Rahman REPORTER : Tesy Febrina, Nurfitri Rahmadani, FOTOGRAFER: Herpatarmidi, Yuridra Hasramogi, Erwin Suwanda SEKRETARIS : Gusmaria DISTRIBUTOR: Yuridra Hasramogi, Zulfadli. KONTRIBUTOR: Wali Nagari, Camat, SKPD, Anggota Balai Wartawan Lima Puluh Kota TATA LETAK/ARTISTIK: Joy ALAMAT RE DAKSI : Bagian Humas dan Protokoler Setda Kab. Lima Puluh Kota Kantor Bu pati Lima Puluh Kota, Jl. Raya Negara Payakumbuh - Pekanbaru KM 10 Sarila mak 26271 Web : www.limapuluhkota kab.go.id | Email : majalah.sinamar @ gmail.com PERCETAKAN : PT. Pekanbaru GRAFIKA (Isi diluar tanggungjawab percetakan). PERWAKILAN PEKAN BA RU : Rachpendi Sakti, Gonjong Limo Pekan Baru, Jl.Arifin Ahmad (Sebelah Universitas Terbuka) Pekan Baru. Media Pemkab Lima Puluh Kota
Redaksi menerima tulisan, opini, foto dan surat pembaca yang diketik satu setengah spasi, panjang tulisan maksimal 2 halaman folio. Untuk tulisan dan opini panjang 5.000 karakter disertai foto penulis dan biodata. Redaksi berhak merubah redaksional nas kah yang dikirim, tanpa merubah maksud dan tujuan. Dikirim via email : tabloid .sinamar@gmail.com.
Utama REDAKSI 3 Laporan
“Surau tempat mengkaji Alqur’an secara mendalam. Tuangku selaku guru tidak mempidatoi sikap mental, melainkan memberikan contoh keteladanan,”
S
URAU bukan hanya sekedar rumah ibadah, melainkan sebagai tempat kegiatan dan mengajar Adat Bansadi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Surau tidak mempunyai podium tempat berceramah dan tidak ada guru yang berdiri tegak seperti di sekolah. Demikian Bupati Lima Puluh Kota dalam sambutannya ketika membuka acara sosialisasi baliak basurau seKabupaten Lima Puluh Kota tahun 2014 di aula kantor bupati setempat, Kamis (14/5). “Di surau tidak ada guru yang berdiri
tegak seperti di sekolah. Tuangku (guru) dan murid di surau berkomunikasi secara egaliter,” ungkap Alis. Karena diajar secara egaliter, tak heran orang Minang berani bicara dan tidak takut mengatakan kebenaran kepada siapa saja. Lebih pentingnya lagi, surau adalah tempat memantapkan kajian tentang alquran, menjadi tempat ibadah dan penyebaran ilmu keislaman. “Surau tempat mengkaji Alqur ’an secara mendalam. Tuangku selaku guru tidak mempidatoi sikap mental, melainkan memberikan contoh keteladanan,” papar Alis. Menurutnya, seorang pendidik dengan mencontohkan atau meneladankan perbuatan baik akan lebih mampu mempengaruhi si anak dalam mendidik ketimbang hanya mengajarkan dengan bahasa lisan. Dengan begitu, seorang pendidik ataupun orang tua jangan pernah berperilaku tidak baik, karena itu sama artinya mendidik anak dengan tidak baik. “Seorang anak dalam kehidupannya membutuhkan contoh dan teladan guna memahami apa yang harus dilakukannya,” ujar Bupati. Lebih lanjut Alis memaparkan, kedudukan atau eksistensi surau setelah kemerdekaan berangsur surut. Karenanya ia berharap program baliak basurau tersebut menjadi prioritas untuk dilaksanakan tahun ini secara tuntas. “Kita berharap dari surau itu kita bisa menciptakan ulama kembali. Kita harus mengembalikan posisi ini demi marwah dan martabatnya orang Minang,” ujar Alis. Sebelumnya panitia acara Karespi yang juga Kabag Kesra dalam laporannya menjelaskan sosialisasi itu bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman berbagai pihak terkait tentang baliak basurau. Selain itu juga agar para peserta mengetahui seluruh tahapan dan proses kegiatan baliak basurau tersebut. Peserta sosialisasi itu terdiri dari pihak kecamatan, pemerintah nagari dan pihak surau. (gun)
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
BASURAU - Para peserta sosialisasi baliak basurau seKabupaten Lima Puluh Kota tahun 2014 terlihat antusias mengikuti acara yang berlangsung di aula kantor bupati setempat, Kamis (14/5). (hendri gunawan)
Surau Pusat Pendidikan Berfilosofi ABS,SBK SURAU tak hanya menjadi tempat beribadah dan belajar agama, namun juga menjadi tempat belajar adat, bermusyawarah serta sebagai asrama bagi remaja yang mulai beranjak dewasa. Namun tidak dipungkiri, kini keberadaan surau itu semakin memudar. Surau tak lagi menjadi tempat pembinaan adat dan syara’. Menyikapi kondisi itu, ungkap Kabag Kesra Setdakab Lima Puluh Kota H Karespi, S.Ag, M.Pd, Pemerintah Kabupaten Lima
Puluh Kota terus menggencarkan kegiatan Baliak Basurau sejak beberapa tahun belakangan. “Dengan Baliak Basurau diharapkan anak kemenakan di daerah ini benar-benar memahami Al-Qur ’an dalam artian bisa membaca, menterjemahkan, menafsirkan dan mensyurahkan kitap suci tersebut,” ungkap Karespi. Selain itu dengan Baliak Basurau tersebut generasi di daerah ini juga diharapkan taat beribadah, berakhlak mulia dan berbudipekerti luhur, cerdas dalam bertindak dan menjaga diri, keluarga dan masyarakat. Dikatakan, sedikit berbeda dengan Masjid, di surau tidak ada podium. Orang mengaji dengan cara duduk bersila/berhalaqah melingkar di hadapan guru. “Rumah ibadah ini menjadi pusat pendidikan yang berfilosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Bansandi Kitabullah (ABS,SBK),” ucap Karespi. Harus diakui, dewasa ini pengetahuan agama masyarakat sepertinya kian berkurang. Selain itu kini tak banyak lagi masyarakat yang tahu sejarah ke-
Minangkabauan dan Islam. Parahnya lagi, pergaulan generasi akhir-akhir ini semakin jauh dari nilainilai budaya dan agama. Kegiatan Baliak Basurau yang kini tengah digalakan diharapkan benar-benar mampu meningkatkan sumberdaya manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak, beradat dan berbudaya, sehat jasmani dan rohani serta berilmu pengetahuan yang berbasis ABS,SBK. Menurut Karespi. kegiatan Baliak Basurau itu dilaksanakan dengan kebijakan berupa Peraturan Bupati (Perbup) Lima Puluh Kota Nomor 65 tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Baliak Basurau sebagaimana telah tiga kali diubah, terakhir dengan Perbup Nomor 25 tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Perbup Nomor 65 tahun 2009 tentang Pedoman Baliak Basurau,” ungkap Karespi. Dikatakan, untuk tahun sekarang sasaran kegiatannya berupa pendidikan dan pembelajaran terhadap anak pada sebanyak 79 surau kaum/ suku yang tersebar di daerah ini. Sedangkan materi dan metode pembelajarannya disesuaikan dengan umur dan tingkat pendidikan mulai dari kanak-kanak dan anak-anak, anak, remaja, pra dewasa dan tingkat dewasa. Materi yang diajarkan antara lain tentang Islam, Al-Qur ’an, adat,
moral, etika dan adat nan ompek. Untuk efektifnya kegiatan tersebut, para pembimbingnya dipercayakan kepada orang yang benar-benar memiliki kemampuan dalam mendidik dan mengajar. Selain itu juga mempunyai akhlak yang dapat diteladani serta mengetahui adat Minangkabau dan adat istiadat yang berlaku di nagari. “Dari kegiatan Baliak Basurau ini para pesertanya diharapkan mengetahui dan memahami dasar-dasar ajaran Islam sekaligus mengamalkan ilmu yang diperoleh dari surau itu dalam kehidupan sehari-hari”, papar Karespi. Disamping itu juga diharapkan dapat meneladani nabi dan rasul. Tak kalah pentingnya pula memiliki pengetahuan tentang adat Minangkabau dan adat yang berlaku di nagari. “Kegiatan Baliak Basurau ini jelas sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu terwujudnya kebersamaan, kemakmuran dan kesejahteraan di Lima Puluh Kota yang bernuansa ABS,SBK dalam NKRI,” tutur Karespi. Lebih tegasnya ucap dia, Baliak Basurau ini merupakan upaya mengembalikan tatanan dan jati diri yang diikat dengan ABS,SBK sebagai falsafah orang Minangkabau. (hendri gunawan)
4
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Laporan Utama
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Surau Palo Balai Talang
“Kegiatan baliak basurau ini mampu menjadi salahsatu alternatif untuk menjawab persoalan degradasi dan dekadensi moral. Anak yang didik di surau mempunyai filter dan tidak akan mudah terpengaruh hal negatif,” KEGIATAN Baliak Basurau di Kabupaten Lima Puluh Kota patut diapresiasi, karena ini merupakan salahsatu alternatif penyelesaian berbagai masalah yang terjadi terutama dikalangan remaja. Untuk efektifitasnya, kegiatan itu perlu terus di evaluasi dan disempurnakan. “Kami dari MUI mengapresiasi kegiatan baliak basurau ini. Sebab, kurikulum yang ada pada pendidikan formal maupun non formal seperti MDA dan TPA belum bisa menjawab tantangan kehidupan generasi dewasa ini,” ungkap
Ketua MUI Kabupaten Lima Puluh Kota Safrijon, M.Ag kepada Sinamar di Payakumbuh, baru-baru ini. Menurutnya, sistem baliak basurau bisa menjadi salahsatu alternatif untuk menjawab berbagai persoalan di kalangan remaja. Sebab, pada pendidikan surau lebih fokus untuk membentuk ruh bukan akal. “Kita melihat kegiatan baliak basurau ini mampu menjadi salahsatu alternatif untuk menjawab persoalan degradasi dan dekadensi moral. Anak yang didik di surau mempunyai filter dan tidak akan mudah terpengaruh hal negatif,” ucap Safrijon. Bahkan, lanjutnya, remaja yang mengikuti kegiatan baliak basurau itu akan bisa diharapkan menjadi kader pembawa perubahan di tengah remaja lainnya. Karenanya diharapkan, kegiatan baliak basurau tersebut terus disempurnakan. Sehingga remaja ke depan benar-benar mempunyai kemampuan dari segi agama, adat istiadat bela diri dan lainnya. Bila memungkinkan kegiatan ini mempunyai pilot projek yang bisa
basurau ini mempunyai tim konsultan. Selain itu, baliak basurau juga perlu lebih selektif dalam memilih guru yang mempunyai kompetensi dan tahu dengan surau. Sebab, orang yang pernah hidup di surau dipastikan tidak akan kesulitan membina anak didik di surau. (hendri gunawan)
Safrijon, M.Ag
Akmul DS : Baliak Basurau Perlu didukung “Baliak Basurau merupakan kegiatan yang sangat baik dan dibutuhkan terutama bagi generasi muda”,
Akmul DS
menjadi rujukan atau model bagi nagari bahkan daerah lain. Sehingga ke depan Lima Puluh Kota juga dikenal karena baliak basuraunya. “Kita berharap ke depan daerah ini bisa menampilkan kegiatan basurau yang bisa menjadi contoh bagi nagari dan daerah lain. Artinya, Lima Puluh Kota ke depan dikenal dengan baliak basuraunya yang mampu mengingatkan orang pada surau tempo dulu,” ujar Safrijon. Untuk mewujudkan baliak basurau seperti tempo lalu tersebut, ia memandang kegiatan ini perlu upaya penyempurnaan terutama dari isi kegiatan baliak basurau, meningkatkan fasilitasi, monitoring dan evalusi yang melibatkan berbagai unsur termasuk orang yang mempunyai surau, LKAAM dan orang yang peduli dengan surau. Bila perlu kegiatan baliak
PEMERINTAH Kabupaten Lima Puluh Kota terus berupaya mencari metode terbaik dalam pendidikan bagi anak dan remaja guna menempa ilmu agama, akhlak dan hal-hal baik lainnya. Salahsatu upaya itu berupa kegiatan Baliak Basurau. Ketua Dewan Masjid Indonesi (DMI) Akmul DS, S.Pdi Dt. Rajo Bagindo mengakui Baliak Basurau yang digalakan Pemkab Lima Puluh Kota merupakan kegiatan yang sangat baik
dan perlu didukung semua pihak. “Baliak Basurau merupakan kegiatan yang sangat baik dan dibutuhkan terutama bagi generasi muda”, ungkap Akmul yang juga anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lima Puluh Kota. Sebab, kata Akmul, generasi dewasa ini telah mengalami krisis akhlak dan perilaku. Malah kini kondisinya semakin memprihatinkan. Karenanya ia berharapkan, Baliak Basurau itu betul-betul terlaksana sesuai rencana dan jangan hanya menjadi lips service. Artinya, di surau itu benar-benar dilakukan pendidikan masalah agama, moral atau akhlak serta ilmu bela diri seperti surau dulunya. Bukan itu saja, generasi sekarang sepertinya juga kurang mengenal dan memahami kato mandaki, kato manurun dan kato malereng. Harusnya, orang Minangkabau tahu di mana patut berkata mandaki, menurun dan melereng.
“Orang Minang harus tahu bagaimana berkata dengan orang seusia, dengan orang tua dan dengan yang lebih kecil. Tak kalah pentingnya tidak boleh berkata dengan bersilantas angan,” tutur Akmul. Lebih jauh dikatakan, dalam kegiatan Baliak Basurau ini pihak guru harusnya benar-benar orang yang uswatun hasanah atau yang bisa menjadi teladan yang baik seperti Rasullullah. Dengan mencontohkan diharapkan generasi di daerah ini dapat belajar berbagai hal mulai dari ilmu agama, adat, sopan santun, cara berbicara dan lainnya. “Guru di surau harus bisa mencontohkan yang baik atau uswatun hasanah. Jangan hanya bisa mengucapkannya saja,” paparnya. Menyimak hal positif dari baliak basurau tersebut, Akmul berkehendak kegiatan itu dilaksanakan sesuai harapan. (hendri gunawan)
BUPATI meresmikan irigasi Tanjung Godang Tobek Sonsang Kecamatan Lareh Sago Halaban
5
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Laporan Utama
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Muhammad : Pola Basurau
Patut dikembangkan
BALIAK Basurau menjadikan generasi muda lebih terdidik secara ilmu, akal dan iman. Selain itu, baliak basurau juga mengajarkan akidah, akhlak, pergaulan dan silaturahmi serta lainnya. “Baliak basurau adalah pola pendidikan yang patut dikembangkan. Sebab pendidikan di surau mencakup semua aspek mulai dari ilmu, akal, iman, dan perilaku,” ungkap Muhammad Nur Dt. Paduko Alam Pimpinan Pondok Pesantren Al Makmur Tungkar Kecamatan Situjuah Limo Nagari dalam
percakapannya dengan Sinamar, belum lama ini. Menyimak hal positif tersebut, ia berharap, ke depan kegiatan baliak basurau tersebut dilaksanakan secara terus menerus dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi. Artinya, setiap anak atau remaja mendapatkan kesempatan mengikutinya. “Kalau selama ini waktu pelaksanaannya hanya beberapa bulan saja dalam setahun, ke depan diharapkan di laksanakan sepanjang tahun dengan jumlah anak didik tanpa dibatasi,” papar Muhammad Nur. Menurutnya, di surau para muridnya mendapatkan pelajaran
tentang Alqur’an dan kehidupan. Bila kegiatan baliak basurau ini benar-benar berjalan, ia yakin ini akan menjadi salahsatu solusi untuk menjawab kekhawatiran terhadap perilaku generasi muda saat ini. Jika memungkinkan, lanjut Muhammad Nur, kegiatan baliak basurau itu dilaksanakan disetiap nagari dan dapat diikuti oleh semua anak. Namun tidak dipungkirinya semua itu berkaitan dengan ketersediaan anggaran dan sarana prasarana. “Saya melihat kegiatan baliak basurau sangat bagus, karenanya saya beranggapan ini perlu terus ditingkatkan di masa mendatang,” simpulnya. (hendri gunawan)
PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTA NOMOR : 25 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTA NOMOR 65 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN BALIAK BASURAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LIMA PULUH KOTA, Menimbang Mengingat
: a.bahwa dalam rangka kelancaran dan efektifitas pelaksanaan program Baliak Basurau dirasa perlu untuk dilakukan penyempurnaan terhadap Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 65 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pelaksanaan Baliak Basurau; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a diatas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota. : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 25 ); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 3.Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4587); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pemberdayaan dan Pelestarian Adat di Nagari (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 4 ); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 10 ); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Pemerintahan Nagari (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 2 ); 11. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 65 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pelaksanaan Baliak Basurau (Berita Daerah Tahun 2009 Nomor 65). MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTA NOMOR 65 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN BALIAK BASURAU Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 65 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pelaksanaan Baliak Basurau (Berita Daerah Tahun 2009 Nomor 65) diubah dan selanjutnya berbunyi sebagai berikut : 1. (1) 2.
Ketentuan Pasal 9 ayat (1) diubah, sehingga selanjutnya berbunyi : Pasal 9 Tempat Pelaksanaan Baliak Basurau yaitu diutamakan di surau Kaum/suku, jika tidak ada surau boleh dilaksanakan di Rumah asalkan ada persetujuan atau kesepakatan dari kaum/suku tersebut. Menambah ayat pada ketentuan Pasal 11, sehingga selanjutnya berbunyi :
Pasal 11 (5) Penanggungjawab Kecamatan adalah Camat atau yang ditunjuk oleh Camat. (6) Penanggungjawab Nagari adalah Wali Nagari atau yang ditunjuk oleh Wali Nagari. Pasal II Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota. Ditetapkan di Sarilamak Pada tanggal 2013 BUPATI LIMA PULUH KOTA
ALIS MARAJO
6
Pendidikan
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
PGTKI - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo membuka secara resmi acara peringatan HUT IGTKI-PGRI dan tutup buku pelajaran 2013-2014 di GOR Singa Harau, Senin (19/5). (hendri gunawan)
Keteladanan Metode Efektif Dalam Mendidik “Dengan keteladanan kita berharap dapat memberikan contoh untuk membentuk moral, spiritual dan sosial anak yang baik,”
BUNDA – Bunda PAUD Kabupaten Lima Puluh Kota Rismawati Alis Marajo menyebut PAUD di daerah ini sudah menacapai 421 lembaga. (hendri gunawan)
MEMBENTUK kepribadian anak tidak cukup hanya dengan berpidato, melainkan butuh keteladanan. Pembentukan karakter dan kepribadian itu perlu dilakukan sejak dini. Demikian Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo dalam sambutannya pada acara peringatan HUT IGTKIPGRI dan tutup buku pelajaran 20132014 di GOR Singa Harau, Senin (19/ 5). “Dengan keteladanan kita berharap dapat memberikan contoh untuk membentuk moral, spiritual dan sosial anak yang baik,” ujar bupati dihadapan ribuan anak dan guru taman kanak-kanak se kabupaten setempat.
Dikatakan, keteladan merupakan perbuatan yang patut ditiru dan dicontoh baik dalam ucapan maupun perbuatan. Bukan saja orang tua, para guru juga harus bisa menjadi contoh teladan bagi anak. Menurut bupati, memberikan contoh merupakan metode yang efektif dalam mendidik generasi muda. Idealnya setiap guru baru mengatakan sesuatu kepada muridnya setelah ia terlebih dahulu mengamalkannya. Pada kesempatan itu bupati juga meminta agar jangan memaksakan kanakkanak menjadi anak-anak dan tidak memaksakan usia dini menjadi kanakkanak. Selain itu tidak pula memaksakan mendewasakan anak. “Pendidikan sejak dini berupakan salahsatu cara membentuk karakter dan kepribadian anak,” ujar bupati. 421 PAUD Sebelumnya Bunda PAUD Kabupaten Lima Puluh Kota Rismawati Alis Marajo dalam sambutannya senada menyebut,
pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan trategis dalam pembangunan sumberdaya manusia. Masa usia dini merupakan masa emas (golden age) bagi perkembangan anak. “Sesuai dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan nasional telah ditempatkan sejajar dengan pendidikan lainnya,” ucap Rismawati. Menurut Rismawati, perkembangan PAUD di daerah ini relatif cukup baik. Saat ini jumlahnya sudah mencapai 421 lembaga. Jumlah ini sudah melebihi jumlah jorong, namun diakui belum semua jorong memiliki PAUD. Ikut hadir dalam acara itu Kapolres Lima Puluh Kota AKBP. Cucuk Trihono, S.Psi dan Dandim 0306 Lima Puluh Kota Letkol. Inf. Trisno Widodo. (gun)
Usia Dini Merupakan Periode Emas “Golden age merupakan saat berharga bagi anak untuk mengenali berbagai fakta di lingkungannya sebagai stimulus terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosial,” PENDIDIKAN masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode ini merupakan waktu yang sangat berharga bagi anak. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Lima Puluh Kota di wakili sekretarisnya Radimas memaparkan hal itu dalam sambutannya pada acara pembukaan peringatan HUT IGTKI-PGRI dan tutup buku pelajaran 2013-2014 di GOR Singa Harau, Senin (19/5). “Golden age merupakan saat berharga bagi anak untuk mengenali berbagai fakta di lingkungannya sebagai stimulus terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosial,” ungkap Radimas. Dikatakan, pembentukan karakter bangsa dan kehandalan sumberdaya manusia sangat ditentukan oleh perlakuan terhadap anak sejak dini. Pendidikan usia dini (PAUD) diharapkan dapat membangun moral, sikap dan karakter anak. “Kita berharap melalui PAUD dapat
membentuk anak Indonesia yang berkualitas dan memiliki kesiapan yang optimal untuk memasuki pendidikan dasar serta fase kehidupan berikutnya,” ujar Radimas. Terkait dengan itu, lanjut Radimas, para pendidik jelas perlu memahami visi program PAUD yaitu terwujudnya anak usia dini yang sehat, cerdas, ceria, berbudi pekerti luhur serta memiliki kesiapan fisik dan mental untuk memasuki pendidikan dan kehidupan selanjutnya. Pada bagian lain panitia acara Zulfa, S.Pd dalam laporannya menyebutkan, saat ini IGTKI telah genap berusia 64 tahun. Ia berharap para guru TK yang memiliki ijazah S1 diangkat menjadi PNS dan menambah kuota guru honorer untuk mendapatkan dana insentif. (gun)
Radimas
REDAKSI 7 Pendidikan
BAIK buruknya suatu bangsa tergantung kepada pendidikannya. Begitu juga maju atau mundurnya suatu bangsa juga tergantung dengan pendidikannya. Karenanya pendidikan menjadi prioritas dan tengah di galakan di Kabupaten Lima Puluh Kota dan daerah lainnya di Indonesia. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lima Puluh Kota Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si ketika memberikan pembinaan terhadap majelis guru di SMAN 1 Kecamatan Gunuang Omeh saat berkunjung ke sekolah tersebut, Rabu (28/5). Asyirwan berharap SMA satu-
satunya di Kecamatan Gunuang Omeh itu nantinya mampu melahirkan generasi-generasi yang berprestasi, tidak saja di Kabupaten Lima Puluh Kota tapi juga ditingkat propinsi bahkan nasional. Bagaimanapun juga selama ini Lima Puluh Kota cukup banyak menghasilkan generasi berkualitas di dunia pendidikan. “Ini harus selalu kita jaga karena kita menginginkan daerah ini menjadi yang terbaik di dalam dunia pendidikan,” ujar Asyirwan sembari melihat langsung perkembangan sekolah yang masih berusia tiga tahun tersebut.
Berpotensi Akses Hal Negatif
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Lebih jauh ia berpesan agar para majelis guru mampu menjalani hidup seperti air yang mengalir secara alami dan biarlah waktu yang akan menjawab bagaimana kedepannya nanti. “Walau disini masih banyak guru yang berstatus honorer tetapi mengajarlah dengan tulus dan ikhlas, karena guru dituntut tidak hanya mengajar tetapi juga berperan sebagai pendidik,” tandas Asyirwan. Pada kesempatan itu Kepala Sekolah SMAN 1 Kecamatan Gunuang Omeh Muhammad Ijas, S.Pd melaporkan, memasuki tahun ketiga ini sekolah tersebut telah membuka
Jurusan IPS. Saat ini sekolah itu mempunyai 5 lokal. Sedangkan jumlah siswa sebanyak 57 orang. Dikatakan, untuk tahun ajaran baru ini sekolah itu akan membuka Jurusan IPA dan hingga kini siswa yang mendaftar sudah mencapai 57 orang. Dengan usia yang masih seumur jagung, ternyata sekolah ini sudah mampu melahirkan prestasi membanggakan seperti Juara 1 Tari Minang berpasangan Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota beberapa waktu lalu. (joy/ogi)
Wabup Minta Larang Siswa Bawa HP Berkamera
WAKIL Bupati Lima Puluh Kota Asyirwan Yunus meminta mulai tahun ajaran mendatang para siswa dilarang membawa HP berkamera ke sekolah. Sebab, hal itu disinyalir membuat siswa lengah dan berpotensi besar mengakses hal-hal negatif. Pernyataan itu disampaikan Asyirwan di hadapan keluarga besar dunia pendidikan se-Kecamatan Lareh Sago Halaban dalam wirid pengajian memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Mesjid IqtisadiyahJorong Aia Randah Nagari Balai Panjang, Senin (26/5). “Dengan membeli paket internet yang murah saja sudah bisa mengakses apapun di dalamnya. Bila tidak dikontrol, para anak didik itu bisa terpengaruh ke arah negatif. Sebab mereka belum dapat membedakan mana yang patut di lihat dan mana yang tidak,” tutur Asyirwan. Wabup mengatakan, perilaku generasi dewasa ini harus diperbaiki agar kedepannya tidak ada lagi kelakuan dan
perbuatan menyimpang. Salah satu kegiatan yang bisa membentengi dari hal tersebut adalah shalat. Lebih jauh Asyirwan mengajak semua pihak merenungkan apa yang tengah melanda generasi saat ini yang banyaknya bertindak di luar akal sehat. “Sudah menjadi tugas kita bersama untuk melakukan kontrol secara menyeluruh terhadap anak-anak kita agar mereka bisa terhindar dari perbuatanperbuatan dan hal-hal yang sama-sama tidak kita inginkan”, paparnya. Sementara itu panitia acara Zulfahmi Dt.Bandaro dalam laporannya menyebut Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) tersebut dikoordinir. Pada kesempatan itu wirid pengajian disampaikan oleh ustad Zakaria dari Kantor Kemenag Kabupaten Lima Puluh Kota. Turut hadir dalam acara itu Camat Lareh Sago Halaban Drs.Miftul Wahyudi beserta Muspika dan UPT kecamatan setempat. (joy/ogi)
8
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Politik
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Pilpres, Pemilih dihimbau Gunakan Hak Pilihnya R
AKYAT mempunyai menghimbau para pemilih peran besar dalam menggunakan hak suaranya menentukan siapa pada pemilu presiden terseyang akan memimpin bangsa but,” ungkap Syahrial. dan negara ini. Tetapi, Sebab, lanjutnya, perankenyataannya masih saja ada serta pemilih dalam pemilu rakyat yang tidak ikut dalam sangat menentukan kwalitas pemilihan umum, salahpenyelenggaraan pesta demosatunya dengan cara tidak krasi. Salahsatu faktor yang menggunakan hak pilihnya. mempengaruhi partisipasi Demikian Bupati Lima Pupolitik ini karena kurangnya luh Kota diwakili Kepala Badan sosialisasi dan himbauan keKesatuan Bangsa dan Politik pada masyarakat. Syahrial Amri, S.Sos, M.Si “Kegiatan penyuluhan dalam sambutannya ketika undang-undang bagi seluruh membuka secara resmi kegiwali nagari, tokoh masyarakat, atan penyuluhan undang-unsiswa SLTA serta para guru ini Gusni Hendrik dang pemilihan presiden dan merupakan salahsatu upaya wakil presiden 2014 di Hotel untuk meningkatkan partisipasi Bundo Kanduang Payakumbuh, (21/5). politik masyarakat pada pilpres “Usai pemilu legislatif 9 April 2014, kita mendatang,” ujar Syahrial. akan menghadapi pemilu presiden yang Para peserta sosialisasi tersebut akan dilaksanakan Juli mendatang. Kita diharapkan dapat memberikan pema-
haman kepada masyarakat tentang sebuah pemilihan umum sekaligus mengajak masyarakat itu menggunakan hak pilih mereka.. “Menyimak partisipasi masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota pada beberapa pemilihan umum sebelumnya, kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat secara berkesinambungan tentang hak dan kewajiban dalam mensukseskan pemilu,” tegas Syahrial. Sebelumnya panitia acara Gusni Hendrik, S.Stp, M.PA dalam laporannya memaparkan, kegiatan penyuluhan undang-undang tersebut guna menyamakan persepsi dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemberian hak suara bagi kelangsungan pembangunan
bangsa. “Tujuan kita melaksanakan sosialisasi ini untuk memberikan pendidikan dan pandangan politik bagi masyarakat tentang pentingnya memberikan hak pilih pada pilpres mendatang,” papar Gusni Hendrik. Dikatakan, acara berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 21 sampai 23 Mei 2014. Peserta sosialisasi antara lain dari walinagari, tokoh masyarakat, siswa SLTA dan guru se-Kabupaten Lima Puluh Kota yang keseluruhan berjumlah 210 orang yang terbagi dalam 3 angkatan. (gun)
Syahrial Amri
Partisipasi Indikator Keberhasilan Pelaksanaan Pemilu
ANTUSIAS - Para peserta kegiatan penyuluhan undang-undang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 di Hotel Bundo Kanduang Payakumbuh terlihat antusias mengikuti acara. (hendri gunawan)
“Semakin tinggi angka partisipasi pemilih dalam suatu pemilu, maka semakin kuat legitimasi pemilu tersebut,”
P
EMILIHAN umum adalah sarana atau wadah bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses penggantian kepemimpinan, baik di parlemen maupun pada pemerintahan. Peranserta terutama pertisipasi pemilih merupakan salahsatu indikator untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan pesta
demokrasi tersebut. Hal itu disampaikan Kasubid. Pengamanan dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbang dan Politik Provinsi Sumatera Barat Muzahar, S.Sos, M.Si dalam paparannya pada kegiatan penyuluhan undang-undang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 di Hotel Bundo Kanduang Payakumbuh, (21/5). “Semakin tinggi angka partisipasi pemilih dalam suatu pemilu, maka semakin kuat legitimasi pemilu tersebut,” ujar Muzahar. Dikatakan, pemilu merupakan perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan yang
demokratis. Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu dibutuhkan penyelenggara yang profesional yang mempunyai integritas, kapabilitas dan akuntabilitas. Menurutnya, penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut harus mempunyai integritas tinggi dan memahami serta menghormati hak-hak sipil dan politik warga negara. Lebih lanjut ditegaskan Muzahar, untuk suksesnya pemilu tersebut dibutuhkan partisipasi berbagai elemen masyarakat. Pentingnya penggunaan hak suara karena pemilu merupakan proses demokrasi yang menentukan arah pemerintahan dan
kemajuan bangsa. Pada bagian lain Sekretaris Kesbang dan Politik Kabupaten Lima Puluh Kota Yan Agusra, S.Sos, M.Si dalam makalahnya mengemukakan, dalam menghadapi pemilu tahun ini Badan Kesbang dan Politik berupaya mengoptimalkan tugas pokok dan fungsinya di bidang politik, kemasyarakatan, kewaspadaan dan ketahanan ideologi. Untuk mengantisipasi konflik dengan isu SARA, pihaknya juga senantiasa memberdayakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Sedangkan untuk mendukung keamanan dan ketertiban umum dalam pelaksanaan pesta demokrasi rakyat tersebut Kesbang dan Politik akan meningkat koordinasi dan komunikasi dengan Polri dan TNI. Sedangkan persoalan menonjol dalam perkembangan politik di daerah yang perlu mendapatkan perhatian menurut Yan, diantaranya masalah politik uang bahkan isu SARA. Menyikapi berbagai permasalahan itu diperlukan berbagai langkah yang antara lain melaksanakan sosialisasi, mendayagunakan forum-forum seperti Komunitas Intelijen Daerah (Kominda), FKUB dan lainnya. Selain itu meningkatkan koordinasi antar instansi terkait. Sementara itu Koordinator Divisi Perencanaan Program dan Teknis Pemilu KPU Kabupaten Lima Puluh Kota Budi Mulya dalam makalahnya memaparkan, kesuksesan pemilu setidaknya ditentukan oleh tiga hal yang antara lain proses penyelenggaraannya, aturan-aturan hukum dan penegakan hukumnya. Berikutnya Panitia Pengawas Pemilu kabupaten yang sama Ir. Rita Murni mengungkapkan, Bawaslu selaku lembaga pengawas proses pemilu membutuhkan dukungan banyak pihak. Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam pengawalan suara tidak hanya sekedar datang memilih. Tetapi juga melakukan pengawasan atas potensi terjadinya kecurangan dan melaporkannya kepada Banwaslu. (gun)
9
Pemerintahan
17 Pejabat dilantik
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
LANTIK - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo mengambil sumpah dan melantik sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab setempat di aula kantor bupati, Rabu (21/5). (hendri gunawan)
Alis : Mutasi Bukan Hal Istimewa
“Mutasi dan rotasi bukanlah suatu hal yang istimewa. Yang penting dilihat adalah seberapa jauh amanah telah dilaksanakan,”
S
EBANYAK 17 orang pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mendapatkan promosi dan rotasi. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu dilaksanakan di aula kantor bupati setempat, Rabu (21/5). Dalam pengisian sejumlah jabatan kosong karena perobahan SOTK dan rotasi dalam rangka penyegaran itu, Asisten Bidang Pemerintahan dipercayakan kepada Drs. Syahrial yang sebelumnya
Kepala Satpol PP. Sedangkan jabatan Kepala Satpol PP digantikan Widya Putra, S.Sos yang mendapatkan promosi dari semula Kabag Pemerintahan Nagari pada Setdakab Lima Puluh Kota. Jabatan kosong lainnya Kepala BPM dipercayakan kepada Syahrial Amri, S.Sos, M.Si. Sementara Badan Kesbangpol akan dipimpin Elvi Rahmi, S,Sos dan Kepala Badan Lingkungan Hidup diisi Ambardi, SE, MM. Berikut dr. Adel Nofiarman menjadi Kepala Dinas Kesehatan menggantikan dr. Prima Noveki Syahrir yang mutasi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan. Sementara Kepala BP4K diisi Ir. Deswan Putra, MM menggantikan Ir. M Yunus, MT yang mutasi ke BPMPPT dan Ambardi, SE menjadi Kepala Lingkungan Hidup. Hal itu sesuai dengan Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 821/657/BKD-LK/2014
tanggal 20 Mei 2014. Selain itu juga dilantik sebanyak 8 orang eselon III sebagaimana termuat di dalam Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 821/658/BKD-LK/2014 tanggal 20 Mei 2014. Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo dalam arahannya usai mengambil sumpah dan melantik pejabat tersebut mengatakan tidak ada yang istimewa dalam mutasi dan promosi jabatan tersebut. “Mutasi dan rotasi bukan lah suatu hal yang istimewa. Yang penting dilihat adalah seberapa jauh amanah telah dilaksanakan,” ujar bupati. Dalam kesempatan itu bupati juga meminta para pejabat yang baru saja dilantik tersebut untuk memahami berbagai peratuan termasuk peraturan pemerintah tentang tugas pemerintah pro-
pinsi, tugas pemerintah pusat dan tugas pemerintah daerah. Dikatakan, berdasarkan audit dan laporan hasil pemeriksaan BPK semua sudah berjalan menurut sewajarnya, namun ada bagian-bagian yang memerlukan penyempurnaan dan pengembangan. Hal ini menuntut pemahaman mengenai kebijakan dan tugas yang sebenarnya. “Bagaimana kita melaksanakan tugas kalau tidak memahami tugas yang sebenarnya dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ucap bupati. Lebih jauh bupati meminta para pejabat yang dilantik itu mampu melaksanakan apa yang di amanahkan dengan sebaik-baiknya. Lebih pentingnya lagi bisa membuktikan kompetensi, integritas dan etos kerja yang baik. (gun)
Upacara Harkitnas Berlangsung Khidmad UPACARA peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 106 tahun 2014 Kabupaten Lima Puluh Kota, Selasa (20/5) berlangsung khidmad. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo. Dalam upacara yang berlangsung di lapangan Politeknik Pertanian (Politani) Payakumbuh itu ikut hadir Wakil Bupati Asyirwan Yunus, Muspida, para pejabat di lingkungan Pemkab Lima Puluh Kota dan berbagai elemen masyarakat.
INSPEKTUR - Bupati Alis Marajo bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 106 tahun 2014 di lapangan Politani Payakumbuh, Selasa (20/5). (hendri gunawan)
Sedangkan peserta upacara terdiri dari Kodim 0306 50 Kota, Batalyon 131 Kompi C, Polres Lima Puluh Kota, Denzipur 2 Padang Mengatas, Pol PP, Dinashub dan Kominfo serta para siswa SMA dan SMP di Kecamatan Harau serta mahasiswa Politani. Bupati dalam pidato Menteri Komunikasi dan Informatika yang dibacakannya menyebut, makna nasionalisme sesungguhnya yakni penerapan cara berpikir, bersikap dan berperilaku yang secara ideologis merupakan kristalisasi
kesadaran berbangsa dan bernegara. “Sejalan dengan semangat dan jiwa kebangkitan nasional tersebut, maka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 106 tahun 2014 ini mengambil tema maknai kebangkitan nasional melalui kerja nyata dalam suasana keharmonisan dan kemajemukan,” ujar mentri seperti yang dibacakan bupati. Lebih lanjut dikatakan, makna nasionalisme bukan lagi kamuflase kerinduan romantisme perjuangan masa
lalu. Tetapi bagaimana mengimplementasikan romantisme perjuangan tersebut ke dalam pola pikir, pola sikap dan perilaku kebangsaan selaras dengan tuntutan zaman. Namun, fenomena kemajemukan akhir-akhir ini mengalami pengerusan dari hakekat nasionalisme. Semangat persatuan kini menjadi kekhawatiran, konflik antar etnis, agama dan tawuran pelajar, warga, serta konflik horizontal dan gangguan keamanan masih sering terjadi. (gun)
Agropolitan 10 REDAKSI
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Lima Puluh Kota Juara Umum Kontes Ternak Sumbar 2014 K
ABUPATEN Lima Puluh Kota melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun ini pantas berbangga hati. Kenapa tidak, di tahun 2014 ini mampu membukukan prestasi sebagai Juara Umum Kontes Ternak dalam rangka Ekspo Peternakan dan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang berlangsung di Kabupaten Dhamasraya, belum lama ini. Pada acara penutupan kegiatan rutin tahunan yang diagendakan oleh Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mengapresiasi prestasi yang digondol daerah ini. “Selamat bagi Kabupaten Lima Puluh Kota atas prestasinya sebagai juara umum kontes ternak tahun sekarang. Kita berharap daerah ini mampu dipertahankannya pada tahun berikutnya,” ucap Muslim. Karena keluar sebagai juara umum, lanjut Muslim, maka penyelenggaraan kontes ternak tahun 2015 di tetapkan di Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai tuan rumahnya. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota Ir.Priyadi Budiman yang dimintai keterangannya mengungkapkan rasa bangganya terhadap para pelaku usaha ternak di daerah ini. Ia berharap prestasi itu memberikan dampak positif terhadap pelaku usaha agar mampu meningkatkan mutu ternak dari daerah ini. “Kita berharap prestasi yang telah diraih ini bisa dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan manajemen dan teknis pemeliharaan ternak. Hasil yang dicapai
KADIS Nakkeswan Priyadi Budiman menerima Tropi Juara Umum dari Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim di Dharmasraya.(f-adk).
ini nantinya bisa memberikan dampak kepada peternak lain, baik dari segi ekonomi maupun peningkatan mutu ternak,” ujar Priyadi. Dikatakan, perlombaan tersebut berlangsung selama empat hari dari tanggal 19 sampai 22 Mei 2014 dengan peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Dari sepuluh nomor perlombaan yang diikuti Kabupaten Lima Puluh Kota mampu merebut juara di sembilan nomor yang rata-rata
merupakan juara pertama. Kategori yang berhasil disabet itu diantaranya Kontes Sapi Simmental Betina hasil IB umur 2-3 Tahun atas nama Eris dari Jorong Subarang Tabek Nagari Situjuah Banda Dalam Kecamatan Situjuah Limo Nagari keluar sebagai Juara I. Total hadiah yang peroleh lebih kurang Rp.20 juta yang nantinya akan diberikan kepada pelaku ternak. Sedangkan juara pertama masing-masing kategori mendapat hadiah sebesar Rp.3 juta. Tropi
bergilir sebagai Juara Umum diserahkan Wakil Gubernur kepada Priyadi. Pada waktu yang bersamaan juga dilakukan penandatanganan Kerjasama Produk Olahan Peternakan Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili oleh Kelompok Kokoci dari Jorong Koto Kociak Nagari VII Koto Talago Kecamatan Guguak dan Kelompok Kurnia Rendang dengan Dunia Food Jakarta berupa rendang telur dan rendang daging. (joy/ogi)
Lima Puluh Kota Butuh Pakan
Solsel Jajaki Kerjasama Pemasaran Jagung
ASISTEN Perekonomian dan Pembangunan Amran bertukar cindera mata dengan Pemkab solsel.(f-piet).
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan (Solsel) bertandang ke Kabupaten Lima Puluh Kota. Tujuannya dalam rangka mendukung percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penjajakan kemungkinan adanya kerjasama di bidang perekonomian dengan daerah ini. Rombongan study banding Pemkab Solsel yang datang, Rabu (7/5) tersebut disambut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota Ir.Amran, M.Si didampingi Kadis Koperindag Yunire Yunirman, ST, M.Si, Kadis Nakkeswan Ir.Priyadi Budiman dan sejumlah kepala SKPD lainnya. Sedangkan rombongan Pemkab Solsel diwakili Kadis Koperindag Solsel Akirman serta Kadis
Peternakan, Perikanan dan Perkebunan Solsel Yul Amri. Dalam pertemuan dua daerah itu berlangsung di ruangan kerja Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Lima Puluh Kota itu rombongan Pemkab Solsel menyebut sangaja datang ke daerah ini untuk study banding di bidang peternakan. Mereka mengetahui Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan daerah sentra telur dan ayam yang membutuhkan pakan ternak berupa jagung. “Lima Puluh Kota penghasil telur dan ayam, sedangkan Solsel adalah daerah penghasil jagung yang dibutuhkan buat pakan ternak unggas tersebut,” ungkap Amran.
Terkait dengan itu Pemkab Solsel tertarik untuk bekerjasama dengan Pemkab Lima Puluh Kota. Tujuannya agar kerjasamanya lebih terorganisir karena selama ini distribusi hasil daerah masingmasing berjalan lebih kepada aktivitas individu pelaku usaha. Keinginan Pemkab Solsel itu menurut Amran merupakan salah satu jawaban bagi permasalahan peternak unggas di daerah ini. Sebab, salahsatu permasalahan peternak selama ini adalah persoalan pakan seperti jagung. “Dari kerjasama itu nantinya kita bisa menampung jagung dari Solsel. Namun, kerjasama ini masih perlu dibicarakan lagi lebih mendalam”, kata Amran. Hal senada ikut disampaikan Kabag Perekonomian Zulkifli. Menurutnya tawaran kerjasama ini sangat menarik sekali karena Solsel merupakan daerah penghasil ribuan ton jagung per tahunnya. “Semoga kerjasama bisa dilakukan karena kita butuh pakan jagung di sektor peternakan sehingga nantinya para peternak kita punya tambahan persediaan jagung”, ujar Zulkifli. Informasi diperoleh, Solsel mampu menghasilkan jagung sebanyak 23.000 ton per tahun dengan luas lahan 20.000 hektar. Sedangkan Kabupaten Lima Puluh Kota membutuhkan jagung sekitar 60 ton perhari. Acara tersebut juga ditandai dengan tukar cindera mata antara kedua belah pihak. (joy/ogi)
Amran
Agropolitan dan Infrastruktur
11 REDAKSI
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
t a k g n i n e M a t o K h u l u p a m i L i p a S i s Popula
s menigkat. i di Limapuluh Kota teru USAHA peternakan sap
pu lu h Ko ta, di KA BU PATE N Li ma gan Bupati Alis san bawah pimpinan pa As yir wa n Yu nu s, Ma raj o da n Wa bu p gkatkan populasi nin selalu berupaya me da ya sa pi ma sih sa pi . Wa lau bu di se ca ra ar ak at sy ma di lak uk an mpu ma an pk ara dih tradisional, namun
ek or tah un 20 15 me nc ap ai 72 ,4 rib u nanti. ter na ka n da n Ke pa la Di na s Pe Ka bu pa ten n He wa Ke se ha tan di Bu dim an iya Pr Ir. ta Ko h Lim ap ulu sapi di daerah ini mengatakan, jumlah k 33.994 ekor dari baru tercapai sebanya
t po pu las i sa pi me nd ata ng , tar ge or bakal tercapai. ek mencapai 72,4 ribu lasi sapi itu sudah Lagi pula, target popu Mu sre mb an g me lal ui di ba ha s .” ujarnya. ini a kabupaten belum lamus un tu k ter na k us kh , an Di ka tak tel ur seb elu mn ya un gg as, ay am ras pe or leb ih, saa t ini me nc ap ai 4,8 jut a ek juta ekor. Melihat 5 diprediksi sebanyak sa ng at ya ng a ny an ng ba em rk pe etkan arg dit 5 un 201 signifikan, maka tah 5.4 97 .44 5 ek or. ak ny me nc ap ai se ba po pu las i ay am ras Se me nta ra jum lah jau h me lam pa ui at gk nin pe da gin g me ek or me nja di 0 .21 tar ge t da ri 4.2 88 7.112.802 ekor. itik, ayam buras Untuk unggas jenis pu las i se di kit po da n pu yu h jum lah di tar ge tka n k iti ak rn Te me nu ru n. ter ea lis as i , or ek 20 se ba ny ak 19 2.1 get 1 juta tar ras bu 161.956 ekor, ayam Sedangkan or. ek 6 .90 622 si isa ekor tereal ningkatan dari tarpuyuh mengalami pe ek or ter ea lis as i ge t se be sa r 83 8.1 55 lebih. or sebanyak 1,1 juta ek oduksi telur juga katakan, dari pr Di ya ng tar ge t me nc ap ai anyak 68.253 ekor, 00 ton 1.0 yang ditargetkan seb 3.3 27 ek or da n be lu m t ge tar ri da itik , telur n2 ke rb au di tar ge tka ngkan tahun 2015 ditetapkan ton. Telur ayam buras yang kambing 27.769. Seda ik menjadi 24.393 tercapai 889 592 ton, tercapai hanya 398 an na nanti target kerbai be rju ml ah 31 .44 4 ditargetk ng ka n tel ur ay am ra s ton . Se da da n tar ge t ka mb ing 2 ton ter ea lis as i di ter ge tka n 38 .35 ddy sastra) ek or. 15 20 (do un . tah ton 2 seberat 37.35 “ Ki ta op tim is
Pembangunan Jembatan Boncah-Ketinggian Dimulai MASYARAKAT Kenagarian BoncahKetinggian, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, pantas bersyukur. Pasalnya, pemkab melalui Dinas PU setempat telah mengalokasikan dana sebanyak Rp. 4,1 Milliar untuk pembangunan jembatan Batang Sinipan yang menghubungkan daerah itu dengan pusat Ibu Kota Kabupaten Limapuluh Kota di Sarilamak. Kepala Dinas PU Limapuluh Kota, Edwar didampingi Kabid Binamarga, Deswandi dan rekanan pelaksana proyek PT. Kamala Unida, Kenedi, didampingi Konsultan Pengawas PT.Agussindo, Muhardi, kepada kontributor SINAMAR, Senin (19/5) melakukan peninjauan ke lokaksi saat dimulainya pembangunan
KADINAS PU Limapuluh Kota, Edwar, tinjau pembangunan jembatan batang sinipan.
jembatan tersebut. Menurut Kadis Bina Marga, Iswandi, pembangunan jembatan tersebut sudah lama direncanakan untuk mendukung lalulintas jalan alternatif Batu BalangSarilamak untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas di ibukota kabupaten (IKK) Sarilamak. Pemkab Limapuluh Kota, sudah berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan jalan alternative tersebut. Dikatakan, biaya pembangunan jembatan dengan bentangan 30 meter tersebut berasal dari APBD Limapuluh Kota, dengan nilai kontrak Rp 4,1 miliar termasuk pngerjaan jalan sepanjang
hampir 150 meter. “Bila pembangunan jembatan tersebut rampung, tinggal lagi melanjutkan pengerjaan pelebaran jalan dari Jorong Boncah-ke simpang Batu Balang.” Sebutnya. Dikatakan, kalau pekerjaan jembatan itu rampung, maka jalan alternativ Ketinggian- Batu Balang, harau itu akan berfungsi dan diuji coba akhir masa jabatan Bupati Alis Marajo-Asyirwan Yunus. Sementara itu, pemuka masyarakat Batu Balang, Nasrul Rasyid, dihubungi terpisah mengharapkan kepada Pemkab Limapuluh Kota, supaya ruas jalan simpang lampu merah Tanjung Pati menuju
Batu Balang sepanjang 4 km hendanya diperlebar sejalan pelebaran jalan BoncahBatu Balang. Sehingga hubungan ke Riau dan sebaliknya akan semakin lancar. Diperkirakan, sampai akhir tahun 2015 nanti, berakhirnya kegiatan yang tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD), maka ibukota kabupaten akan semakin tercelak. IKK bakal dilengkapi dengan jalan lingkar, jalan pendukung, jalan utama, terminal, pasar modern dan masjid raya dan perkentoran, ujar Iswandi menambahkan. (doddy sastra)
12
Galeri Foto
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Kabupaten Limapuluh Kota dalam Lensa
Wabup Drs.Asyirwan Yunus, M.Si melepas peserta Jelajah Alam Paliko (JAP) II Gunuang Sago 2014 di Nagari Labuah Gunuang, pekan lalu.(f-erwin)
TINJAU - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo senantiasa menyempatkan diri meninjau berbagai kegiatan perekonomian masyarakat seperti ke kelompok tani di Nagari Ampalu belum lama ini, pekan lalu. (gun).
DEKAT - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo dikenal dekat dengan masyarakat. Terlihat dalam photo, bupati berdialog dengan hangat bersama masyarakat yang ditemuinya, pekan lalu. ( gun).
Wabup Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si bersama guru-guru di Kecamatan Kapur IX saat meninjau KMD Pramuka, baru-baru ini.(f-angga).
Wabup menerima cendera mata dari rombongan warga Taman Sari Persada Raya Jati Bening Bekasi di rumah dinas, belum lama ini.(f-erwin).
Wabup Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si berbincang akrab di Lengkok Galak dengan masyarakat Maek saat melakukan kunjungan ke nagari tersebut, belum lama ini.(f-erwin).
Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana saat berkunjung ke Fly Over Kelok 9, belum lama ini.(f-werry).
Nagari Talago semakin dikenal dengan industri makanan seperti yang dipajang kaum ibu di nagari itu, belum lama ini, pekan lalu. (gun).
13
Galeri Foto
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Kabupaten Limapuluh Kota dalam Lensa
Bupati Alis Marajo bersama tamu dari Negeri Sembilan Malaysia saat berkunjung di rumah dinas Bupati, belum lama ini.(f-erwin).
Serah terima jabatan Camat Luak dari Elsiwa Fajri kepada M.Ali Firdaus, pekan lalu.(f-erwin) .
Wabup Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si meninjau SMAN 1 Gunuang Omeh, pekan lampau.(f-erwin).
Wabup Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si meninjau pelaksanaan US di Gugus IV Harau di SDN 1 Koto Tuo, pekan lalu.(f-erwin).
BAJAK – Kendati mesin pertanian sudah semakin maju, namun bajak yang dihela sapi atau kerbau tetap bertahan di Lima Puluh Kota, belum lama ini(gun)
14
W
Sinamar
Sosial
AKIL Bupati Lima Puluh Kota Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si mengunjungi balita penderita penyakit Hidrosephalus di Jorong Jambak Nagari Banja Loweh Kecamatan Bukit Barisan M.Zilan Fadoni (1), Selasa (20/5). Wabup berharap bocah malang itu mendapatkan bantuan. “Kita akan mengusahakan agar M Zilan nantinya mendapat bantuan rutin bulanan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Seperti diketahui keluarga ini sangat membutuhkan biaya perawatan dan ongkos untuk melakukan pemeriksaan ke Padang,” ungkap
Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Asyirwan. Kondisi keprihatinan M Zilan sepertinya cukup membuat terenyuh orang nomor dua di Kabupaten Lima Puluh Kota ini hingga ia tak mampu mengeluarkan kata-kata ketika bertemu langsung dengan anak pasangan Joni (27) dan Zena (25) itu . Sambil memegang tangan balita tersebut Asyirwan mencoba melakukan komunikasi dengan M Zilan yang berada dalam gendongan sang ibunya. Pada kesempatan itu Asyirwan menyerahkan bantuan sebesar Rp.2,5 juta kepada orang tua M Zilan.
“Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban keluarga disini dalam merawat M.Zilan dan kita samasama berdoa serta berusaha agar anak kita ini bisa sembuh”, ucap Asyirwan. Mendapatkan bantuan tersebut, muka Zena tampak berbinar dengan mata sembab mengandung air mata. Namun ia tetap berharap mendapatkan bantuan buat meringankan beban keluarganya. “Kami dan keluarga sangat berterima kasih atas kedatangan bapak wakil bupati, mudah-mudahan ini bisa meringankan beban kami dan M Zilan
Wabup Serahkan Tafsir Bantuan Indo Jalito PESANTREN Darul Funun Jorong Padang Japang dan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Tobek Godang Kecamatan Gu- guak mendapat bantuan Tafsir Al Quran dari Indo Jalito Peduli. Buku agama itu diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Lima Puluh Kota Drs.Asyirwan Yunus, M.Si, Senin (19/ 5).
Bantuan Tafsir Al Quran dari paguyuban ibuibu perantau Minang disampaikan saat berkunjung ke daerah ini, Sabtu (17/5). Dalam kegiatan bakti sosial itu Indo Jalito menyerahkan sebanyak 250 eksemplar Tafsir Al Qur’an. Dalam kesempatan itu Wakil Bupati mengatakan, Tafsir Al Qur’an tersebut akan didistribusikan ke sekolah-sekolah Madrasah, Pondok Pesantren dan kecamatan-kecamatan yang ada di Lima Puluh Kota. “Mudah-mudahan amanah yang telah dititipkan Indo Jalito Peduli ini bisa tersampaikan kepada yang membutuhkan dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya”,ucap Asyirwan. Kepala Ponpes Darul Funun Drs.Adia Putra usai menerima bantuan itu mengucapkan terimakasihnya kepada Indo Jalito Peduli ini dan Wabup yang menyerahkan langsung pesantren yang sudah berdiri sejak tahun 1875 itu. ”Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi anak didik kami”, kata Adia. Sementara di MTI Tobek Godang bantuan yang diterima oleh Kepala Sekolah tersebut Mulyadi. (joy/ogi)
bisa cepat sembuh”, papar Zena penuh harap. Dikatakan, hingga kini ia sudah tiga kali bolak balik ke Padang untuk mengobati M Zilan dan terakhir telah dilakukan operasi pertama di RS. M. Djamil Padang. “Untuk mendapatkan pengobatan rutin, kami harus bolak-balik ke Padang. Ini kami kami lakukan karena kami ingin anak kami sembuh secara total”, ujar Zena sembari mengucapkan terimakasih atas kedatangan Wabup ke kediamannya. Sementara itu Camat Bukit Barisan Yatmiko, S.STP, M.Si menjelaskan M Zilan tergolong keluarga kurang mampu. Pekerjaan sehari-hari orang tuanya hanya bertani. Dengan kondisi perekonomiannya itu keluarga ini sangat membutuhkan bantuan biaya untuk pengobatan anaknya. “Keluarga ini memang sudah mendapat bantuan dari BPJS ditambah lagi fasilitas melalui Puskesmas Banja Loweh. Tetapi penyakit ini membutuhkan penanganan medis yang sangat serius, belum lagi kalau nanti pengobatannya harus dilanjutkan ke Jakarta”, ujar Yatmiko. Bagi bagi pihak yang ingin membantu meringankan beban keluarga ini, lanjut Yamiko, dapat menyalurkan bantuannya ke nomor rekening BRI (5498-01011473-53-1), atas nama Desri Zenatri (Zena) ibu M.Zilan. “Alhamdullillah telah ada beberapa bantuan yang masuk”, ucap Yatmiko. (joy/ogi)
Sinamar
15 REDAKSI
Media Pemkab Lima Puluh Kota
Kehutanan dan Pertambangan
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Hutan Lima Puluh Kota Makin Berkurang L
UAS hutan Kabupaten Limapuluh Kota semakin jauh berkurang. Terjadinya penurunan luas hutan di Luak nan Bungsu ini, diduga akibat maraknya aksi perambahan hutan secara liar maupun perladangan berpindah. Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota, sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya aksi perambahan hutan termasuk memberi pemahaman kepada masyarakat pelaku ladang berpindah. Bahkan, melalui dana APBN maupun dana berbantuan, dilakukan penanaman hutan kembali, namun hasilnya belum memuaskan.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota, Khalid, ketika diwawancarai kontributor SINAMAR beberapa hari lalu di kantornya, Menurutnya, penanaman bibit pohon sudah dilakukan diberbagai tempat kawasan hutan seperti kawasan Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX. “Walau dibeberapa tempat itu telah dilaksanakan reboisasi, namun kenyataannya, luas hutan yang ditargetkan seluas 188.464 hektare tidak tercapai. Hanya terealisasi seluas 171.805 hektare. Sehingga, sampai tahun 2015 dimasa akhir jabatan Bupati Alis
Marajo dan Wabup Asyirwan Yunus, luas hutan di Kabupaten Limapuluh Kota, ditargetkan kembali 188.464 hektar. “ujar Khalid. Lebih jauh Khalid mengatakan, dari luas hutan tersebut terdapat hutan lindung 114.667 hektar, hutan suaka alam dan wisata seluas 20.673 hektar, hutan produksi tetap mencapai 4.962 hektar, hutan produksi terbatas seluas 20.127 hektar, hutan yang dapat dikonvensi terdapat seluas 11.376 hektar. Seorang pemerhati lingkungan hidup, Syawaluddin Ayub, ketika diminta komentarnya terkait makin kritis dan berkurangnya luas areal hutan di Kabupaten Limapuluh Kota mengatakan,
Dinas Kehutanan dan Pertambangan harus berupaya memelihara hutan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Selain tetap berupaya mengantisipasi terjadinya aksi penebangan liar atau praktek illegal loging, Dinas Kehutanan dan Pertambangan juga harus gigih memberikan pemahaman atau penyuluhan kepada masyarakat terhadap pentingnya pemeliharaan dan kelestarian hutan. Tak hanya itu, Awaluddin Ayub juga meminta Pemkab Limapuluh Kota, untuk terus menganggarkan dana dalam APBD untuk program pemeliharaan hutan dan reboisasi terhadap pelestarian hutan. (doddy sastra)
TERASERING - Untuk mencegah terjadinya erosi pada kawasan lereng perbukitan yang rawan longsor diperlukan terasering. Terlihat dalam photo lahan pertanian yang telah diteras di Nagari Bajalaweh Kecamatan Bukit Barisan, pekan lalu. (hendri gunawan)
Tim Terpadu Tertibkan Tambang Galian C AKTIFITAS usaha tambang galian golongan C tanpa izin di Nagari Sariek Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, sudah lama diserahkan masyarakat setempat. Selain kegiatan penambangan itu mengacam rusaknya lingkungan, sekaligus juga merusak badan jalan, karena tiap hari badan jalan yang ada di daerah itu dilindas truk-truk bermuatan berat hasil tambang galian C. Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan Limapuluh Kota, Khalid, membenarkan bahwa aksi penambangan galin C di Nagari Sariak Laweh itu, sudah mulai meresahkan masyarakat setempat. Untuk itu, bersama Tim terpadu illegal loging dan illegal mining, Rabu pekan lalu, telah dilakukan penertiban terhadap aktifitas tambang galian C di Nagari Sariak Laweh tersebut.
Diungkapkan, kegiatan penambangan galian C di Nagari Sarial Laweh, memang tidak memiliki izin dan aktifitasnya tidak bisa ditolerir. Pasalnya, pasir yang ditambang di aliran Batang Lampasi memakai mesin penyedot pasir. “ Ketika tim melakukan penertiban di lokasi tambang di aliran Batang Lampasi tersebut, sedikitnya ditemukan sebanyak 12 unit mesin penyedot yang beroperasi di lokasi tersebut. “ ujar Khalid. Khalid mengkhawatirkan, akibat aktifitas penyedotan memakai mesin itu, menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan, seperti sawah masyarakat yang terban ke sungai, sehingga meresahkan masyarakat pemilik lahan. “Tim terpadu turun ke lokasi berdasarkan pengaduan masyarakat sejak Januari 2014 lampau. Kemudian menindaklanjuti surat Walinagari Sariek
Laweh serta surat Camat Akabiluru, tentang penambangan pasir tanpa izin,”ungkapnya. Menurut Khalid, sebelumnya Dinas Kehutanan dan Pertambangan telah berupaya memberikan peringatan kepada masyarakat yang melakukan kegiatan penambangan di lokasi tersebut. Namun, teguran itu tak disikapi pemilik usaha tambang. “Atas pembangkangan itulah Tim terpadu terdiri dari anggota Muspika Akabiluru, anggota Polresta Payakumbuh, Brigadir Riki Eka Putra, Briftu Dedt Fauzi, Kadis Kehutanan dan Pertambangan, Dinas PU, Lingkungan Hidup dan Asisten II Pemkab Limapuluh Kota, Amran, turun ke lapangan melakukan penertiban.” ulas Khalid. Menurut Khalid, Tim Terpadu melarang para pengusaha tambang melan-
jutkan usaha tambang pasir mereka, sebelum ada izin usaha. Peringatan itu disampaikan langsung kepada 12 orang pengusaha tambang atas nama Sukiman, Indra, Kasdi, Final, Aldawa, Bijan, Mahyuni dan empat orang lainnya. “ Apabila teguran Tim terpadu tidak mereka indahkan, maka mereka dapat dituntut karena telah malanggar aturan yakni melakukan tambang illegal. Untuk itu, mereka dianjurkan mengurus izin usaha pertambangan, ulas Khalid. Khalid menegaskan, terhadap usaha tambang tanpa izin, sanksinya cukup berat. Artinya, setiap orang yang melakukan penambangan tanpa izin usaha penambangan (IUP), izin pertambangan rakyat (IPR), izin usaha pertambangan khusus (IUPK), dipidana penjara paling lama 10 tahun dan denda maksimal Rp10 juta, sebutnya.(doddy sastra)
16
Sinamar
Parlementaria
Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Daerah Pemilihan : LIMA PULUH KOTA 1 No
Nama Calon Terpilih
Suara Sah
3 Wardi Munir Ir. Afri Yunaldi, IPM Irwin Idrus Marshal, B.Ac Bahrul Edial, ST Ermizal J, SE
4 728 1.535 748 1.033 1.019 1.473
Daerah Pemilihan : LIMA PULUH KOTA 2 No Partai Politik Nama Calon Terpilih
Suara Sah
1 1. 2. 3. 4. 5. 6.
1 1. 2. 3. 4. 5.
Partai Politik
Penetapan Calon Terpilih Dalam Pemilu DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2014
2 Partai Keadilan Sejahtera Partai Golongan Karya Partai Gerindra Partai Demokrat Partai Amanat Nasional Partai Persatuan Pembangunan
2 Partai Golongan Karya Partai Gerindra Partai Demokrat Partai Persatuan Pembangunan
Partai Hati Nurani Rakyat
3 Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, SH
Irdapel Masrizal, A.Md Wendi Chandra, ST Dra. Ridhawati Suriadi
4 3.124 1.260 2.072 1.278 1.281
No Urut DCT 5 1 1 2 6 5 4 No Urut DCT 5 1 1 1 2 1
Daerah Pemilihan : LIMA PULUH KOTA 3 No 1 1. 2 3 4 5 6
Partai Politik 2 PDI Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Golongan Karya Partai Gerindra Partai Demokrat Partai Hati Nurani Rakyat
Nama Calon Terpilih 3 H. Darlius Syamsul Mikar Della Ermaifa, S.Psi Irmantedi Yusnir Chandra
Suara Sah 4 1.359 1.335 2.646 1.884 1.091 1.663
No Urut DCT 5 1 2 6 1 1 1
Suara Sah
No Urut DCT
Daerah Pemilihan : LIMA PULUH KOTA 4 No
Partai Politik
1 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2
Nama Calon Terpilih
3 Partai Kebangkitan Bangsa Hemmy Setiawan Partai Keadilan Sejahtera Yos Sariadi PDI Perjuangan Muhammad Ridha Ilahi, S.Pt Partai Golongan Karya Putra Satria Veri Partai Gerindra Deni Asra, S.Si Partai Demokrat Aida, SH Partai Amanat Nasional Akrimal Adham, SH Partai Persatuan Pembangunan drh. Harmen Partai Hati Nurani Rakyat Dedy Sutendi, SH Partai Bulan Bintang Hardedi, S.Sos
4 598 1.031 1.811 1.216 1.289 1.767 1.419 1.746 2.091 1.527
5 3 1 1 5 4 1 1 1 10 1
17
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Parlementaria
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Daerah Pemilihan : LIMA PULUH KOTA 5 No
Partai Politik
Nama Calon Terpilih
1 1. 2 3 4 5 6 7 8
2
3
Suara Sah
Partai Golongan Karya Partai Gerindra Partai Demokrat Partai Amanat Nasional
Amril B Riko Febrianto Virmadona, S.Sos Sastri Andiko, SH Yosrizal
Partai Persatuan Pembangunan
Wirman Dt. Pangeran Nan Putiah, SH
Partai Hati Nurani Rakyat
Drs. Epi Suardi Ir. Yakubis
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Bulan Bintang
No Urut DCT
4 2.410 1.165 1.000 1.054 892 1.770 812 1.477
5 8 1 2 2 4 1 1 1 Ditetapkan di Sarilamak pada tanggal 12 Mei 2014
PENETAPAN CALON TERPILIH DALAM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2014
KETUA, ISMET ALJANNATA
Calon Terpilih DPRD Kab. Limapuluh Kota dalam Pemilu Tahun 2014
WARDI MUNIR
Ir. AFRI YUNALDI, IPM
IRWIN IDRUS
MARSHAL, B.Ac
BAHRUL EDIAL, ST
ERMIZAL J, SE
SAFARUDDIN DT. BANDARO RAJO, SH
IRDAPEL MASRIZAL, A.Md
WENDI CHANDRA, ST
Dra. RIDHAWATI
SURIADI
H. DARLIUS
SYAMSUL MIKAR
DELLA ERMAIFA, S.Psi
IRMANTEDI
YUSNIR
CHANDRA
HEMMY SETIAWAN
YOS SARIADI
MUHAMMAD RIDHA ILAHI, S.Pt.
PUTRA SATRIA VERI
DENI ASRA, S.Si
AIDA, SH
AKRIMAL ADHAM, SH
drh. HARMEN
DEDY SUTENDI, SH
HARDEDI, S.Sos
AMRIL B
RIKO FEBRIANTO
VIRMADONA, S.Sos
SASTRI ANDIKO, SH
YOSRIZAL\
Drs. EPI SUARDI
Ir. YAKUBIS
WIRMAN DT. PANGERAN NAN PUTIAH, SH
Aparatur 18 REDAKSI
S
ETIAP orang berhak mencari, menyimpan dan mendapatkan informasi. Aturan berlaku menyebut, informasi publik merupakan hak dasar yang mesti dipenuhi badan publik untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Demikian tenaga ahli pada Sekjen Informasi dan Komunikasi Kementerian Kominfo RI Subagio dalam paparannya pada bimbingan teknis pengelolaan informasi dan komunikasi bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan aparatur SKPD badan publik di The Hills Bukittinggi, (22/5). “Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia. Keterbukaan informasi public merupakan salah satu ciri penting negara demokratis dan merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan public terhadap penyelenggaraan negara dan badan publik lainnya,” ungkap Subagio. Dikatakan, informasi publik yang dikemas dengan baik dapat mendukung berkembangnya partisipasi publik. Karenanya setiap daerah diharapkan dapat membentuk organisasi PPID dan mengelola informasi dan dokumentasi sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Penetapan PPID tersebut, katanya, bertujuan agar masing masing satuan kerja mampu menyediakan, mengumpulkan, mendokumentasikan dan menyampaikan informasi tentang kegiatan dan produk unit kerjanya secara akurat dan tidak menyesatkan. Selain itu supaya satuan kerja mampu menyediakan, mengumpulkan, mendokumentasikan dan menyampaikan bahan dan produk informasi secara cepat dan tepat waktu. Tak Boleh dihalangi Hal senada juga disampaikan Alamsyah Saragih. Hak atas informasi merupakan hak asasi manusia, sehingga tidak boleh dihalang-halangi. Pelanggaran terhadap hal ini berkonsekuensi sanksi pidana. “PPID akan memudahkan
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
koordinasi dalam pengumpulan, penyimpanan dan pendokumentasian informasi. Berikut memudahkan pengembangan sistem penyediaan layanan informasi secara cepat, mudah dan wajar,” terang Alamsyah. Selain itu, lanjutnya, juga untuk mempermudah masyarakat berpartisipasi dlm pengambilan kebijakan publik dan lainnya. Sedangkan tugas PPID antara lain melakukan penyediaan, penyimpanan, pendokumentasian dan pengamanan informasi. Berikutnya memberikan pelayanan informasi yg cepat, tepat dan sederhana. Selanjutnya melakukan penetapan prosedur operasional penyebaran informasi pubik, pengujian konsekuensi, pengklasifikasian informasi dan atau perubahannya. Berikut melaksanakan penetapan informasi yang dikecualikan serta penetapan pertimbangan tertulis atas kebijakan yang diambil. Lebih jauh dijelaskan, informasi tersebut ada yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala. Selain itu juga ada yang diumumkan secara serta merta seperti kasus bencana atau yang menyangkut hajat orang banyak dan lainnya. Namun, informasi itu juga ada yang dikecualikan untuk diberikan kepada publik seperti informasi yang jika diberikan dapat menghambat proses penegakan hukum, mengganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat. Informasi yang dikecualikan lainnya berupa informasi yang dapat membahayakan kemananan negara. Sebelumnya, Nunuk Subarjo yang mewakili Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, kendati penerapan UU KIP merupakan salahsatu instrumen dalam upaya menciptakan tatakelola pemerintahan yang baik dan benar melalui transparansi dan akuntabilitas di badan publik, namun kenyataan aplikasinya di sejumlah daerah belum berjalan sebagaimana mestinya.
20 Pejabat Eselon III dan IV Dimutasi WAKIL Bupati Lima Puluh Kota Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si mengatakan, tidak ada satupun kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan selera atau kemauan pribadi. Melainkan harus dengan aturan. “Melayani masyarakat harus dengan aturan dan melayani
aparatur juga dengan aturan,” ungkap Asyirwan dalam sambutannya saat melantik dan mengambil sumpah jabatan sejumlah 20 orang pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, di aula kantor bupati setempat. Kamis(8/5)
“Hingga kini secara komulatif baru sekitar 60% daerah yang telah membentuk PPID dan itupun belum berfungsi sebagaimana mestinya. Peran dan fungsinya masih sebatas membentuk SK. Pengelolaan informasi belum berjalan sesuai yang dipersyaratkan UU KIP,” ujar Nunuk. (gun/ liza)
Nunuk Subarjo Dikatakan, jabatan adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan baik kepada diri sendiri, orang lain dan kepada Tuhan YME. Harus diingat, tidak ada satupun didunia ini yang menjadi hak milik melainkan hanyalah titipan. Mutasi kali, lanjut Wabup, merupakan pengembangan karir dan penyegaran bagi pejabat di lingkungan di daerah ini. Selain untuk mengisi kekosongan jabatan juga untuk meningkatkan kinerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Kepada yang dilantik, diharapkan agar langsung bekerja dan beradaptasi dengan lingkungan dan aparatur yang baru,” ucap Asyirwan. Pejabat Eselon III yang dilantik M.Ali Firdaus,S.Sos. Sekretaris BPMPN jabatan baru Camat Luak, Elsiwa Fajri, S.STP Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja, Usman, S.Pd, M.Pd Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Ibnu Mardhatillah, S.ST Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Logistik pada RSUD Achmad Darwis, Yon Aswen, ST Kepala Bidang Sarana Prasarana pada Dinas Pendidikan, Hendri Yoni, S.Sos Kabid Sosial Budaya, SDA & Teknologi Tepat guna pada Badan Pemberdayaan Masyarakat. Berikutnya, Afrizal, S.Sos,
M.Si Kabid Ketertiban Umum & Ketentraman masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja, Khris La Deva, S.STP Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja, Noviardi Darlis, SH Sekretaris Camat Akabiluru, Jeki Mardonal, S.STP Pj. Sekretaris Camat Harau, Jonianto, S.STP Sekretaris Camat Guguak, Ferry Aryantoni, S.STP, M.Si Sekretaris Camat Payakumbuh, Hendra Cipta, ST Kasi Sarana & prasarana Pedidikan Dasar pada Dinas Pendidikan. Sementara pada eselon IV antara lain Desi Triana, S.Pd Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Dinas Pendidikan, Delfis Azwar, SH Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian pada Satuan Polisi Pamong Praja, Petrison, S.Sos Pj. Kepala Seksi Pelatihan Dasar pada Satuan Polisi Pamong Praja, Yalbaku Jevino, S.STP Kasi Bimbingan dan Keselamatan pada Dinas Perhubungan Kominfo, Yusnedi, SPd Kasi Ekonomi dan Pembangunan pada Kecamatan Gunuang Omeh. Rosy Efrina, A.Md Kasubid Non Perizinan pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu, Yudhi Saputra, SE, M.AP Kepala Seksi Verifikasi dan Pembukuan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah.(herpa)
Olahraga 19 REDAKSI
T
OUR de Singkarak (Tds) 2014 akan menjadi dukungan besar bagi dunia kepariwisataan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Sebab,
TdS tersebut bakal start di Kantor Bupati Limapuluh Kota di Bukik Limau Sarilamak. Start prestisius ini akan melepas
MAN Padang Japang Gelar Olimpiade Sains ILMU pengetahuan semakin berkembang pesat sesuai dengan perkembangan teknologi. Perkembangan pengetahuan tidak hanya dalam satu bidang tapi disegala bidang, seperti bidang sains dan olah raga. Menyikapi hal itu MAN Padang Japang Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar lomba olimpiade sains dan MAN PAJA CUP tingkat MTsN dan SLTP se-Kabupaten Lima Puluh Kota mulai tanggal 19 sampai 24 Mei 2014. Kepala MAN Padang Japang Drs. Aril Usman didampingi guru Ernawati SPd kepada wartawan di sela acara pembukaan acara baru-baru ini mengatakan, kegiatan itu diharapkan dapat menggembangkan potensi dan kemampuan akademik siswa. Selain itu juga untuk menjalin silaturahmi antar madrasah dan sekolah yang ada di
daerah ini. “Kompetisi ini dilaksanakan sebagai wujud program OSIS yang sudah lama direncanakan. Kegiatan ini sekaligus juga untuk menarik minat siswa MTs atau SLTP agar dapat bergabung dengan MAN Padang Japang,” ungkap ketua OSIS MAN Padang Japang Bima Putra Utama. Dikatakan, cabang lomba sains yang dikompetisikan antara lain IPA, IPS dan PAI. Sedangkan MAN PAJA CUP kompetisi sepak bola antar siswa MTs dan SLTP se-Kabupaten Lima Puluh Kota. Kegiatan ini lanjutnya diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pengembangan MAN Padang Japang kedepannya da membuat sekolah ini lebih dikenal lagi oleh masyarakat. (dsp)
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
para pembalap dari berbagai negara itu dengan berbagai penampilan budaya dan atraksi pariwisata. Mulai dari atraksi talempong pacik, sampai ke pacu itiak. Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lima Puluh Kota, Ali Hasan SSos, baru-baru ini mengatakan, TdS di daerah ini akan menggunakan sistem start dan prerace menuju Kelok 9. Suguhan kemolekan alam Lima Puluh Kota itu akan menjadi konsumsi bagi para pembalap, offisial dan media internasional, nasional dan lokal. "Kabupaten Lima Puluh Kota mendapatkan kesempatan start di etape III. Star di daerah kita, sementara finisnya di Istana Pagaruyung Tanah Datar. Tetapi sebelum menuju ke garis finis, ratusan pembalap sepeda kelas dunia itu, berkeliling dulu di Kabupaten Lima Puluh Kota untuk menikmati keindahan alam kita,” ujar Ali. Dikatakan, pagi sebelum star dimulai di Kantor Bupati juga dilengkapi dengan karnaval parayalang oleh atlit dari daerah ini. Berikutnya, para pembalap yang berjumlah 160 peserta dari 23 negara itu akan melanjutkan mengayuh sepeda ke kawasan Jalan Layang Kelok Sambilan. “Penyelenggaraan tahun ini, tidak jauh beda dari tahun sebelumnya. Ratusan pembalap akan melewati Jalan layang Kelok Sambilan,” ujar Ali.
Lebih lanjut dikatakan, persiapan untuk menyukseskan TdS Etape III di kabupaten ini hampir rampung. Termasuk untuk persiapan dalam penyambutan serta pelepasan ratusan pembalap yang akan dilaksanakan halaman kantor bupati. Tak hanya persiapan acara ceremonial pelepasan TDS di garis start Etape III, sejumlah jalan yang bakal dilewati pembalap juga terus dipermulus pihak pemerintah provinsi. Ali Hasan mengungkapkan, ratusan media cetak mapun elektronik serta photografer dunia maupun nasional bakal memanfaatkan momen berharga dari Tds ini. Terutama ketika para pembalap melewati jalan layang kelok 9. “Para fotografer profesional dan amatir akan diberikan tempat dan posisi terbaik. Pihak keamanan dan panitia lokal pun menyebar dengan titik-titik yang ditentukan,” yakinnya. Menurutnya, ini merupakan momen berharga bagi Lima Puluh Kota. Sebab, para wartawan dan fotografer tersebut secara tidak langsung akan mempromosikan daerah ini hingga ke manca negara. “Kelok 9 merupakan satu-satunya jalur menantang bagi para pembalap TdS tersebut,” ucap Ali lagi. Lebih jauh dipaparkan, untuk mendukung TdS di etape III itu, Pemkab Lima Puluh Kota telah menganggarkan dana sebesar Rp 300 juta dari APBD. (dsp)
20
Kaba Rantau
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
W
AKIL Bupati Limapuluh Kota Drs. H. Asyirwan Yunus,M.Si menghimbau perantau Kabupaten Limapuluh Kota di Batam untuk ikut serta berpartisipasi membangun kampung halaman dan memikirkan persoalan moral dan akhlak masyarakat di nagari . “Kami pemkab Limapuluh Kota menghimbau dan mengajak warga Batam asal Kabupaten Limapuluh Kota untuk serta membangun kampung dan sering-sering menelpon,menghimbau anak dan keponakan, sanak saudara di kampung halaman agar lebih memperhatikan persoalan moral dan akhlak,” ujarnya. Harapan dan permintaan tersebut disampaikan dihadapan masyarakat Batam asal Taeh, Kecamatan Payakumbuh, ketika acara pelantikan kepengurusan Persatuan Masyarakat Taeh (Permata ) Batam, Kepulauan Riau periode 2013-2017, di Hotel Mercure Batam, Minggu (11/ 5) malam. Kedatangan wabup dan rombongan atas undangan panitia pelantikan tersebut disambut warga Batam asal Taeh
dipimpin langsung Ketua Umum Dido Wendi dan Sekretaris Permata Batam Rio Yurisman di Bandara Hang Nadim Batam dan di bawa ke Hotel Mercure, tempat acara berlangsung, Minggu siangnya. Wabup ke Batam didampingi sejumlah pejabat dan PNS Pemkab Limapuluh Kota asal Taeh, diantaranya Kepala Bagian Humas dan Protokol Setkab Muhammad S, Kabag Kesra Zulkifli Dt.Mangkuto, S.Pd, Kabag Umum Indra Mulyadi, S.Pd, Sekretaris BPMPPT Darma Waijaya, SH , Sekretris Budparpora Hidwan Reta, S.Pd,M.Pd , Sekretaris Badan Kepegawaianh Daerah drs. Elvi Rahmi dan Sekretaris Dinas Pendidikan Radimas, S.Pd,M.Pd. Pelantikan pengurus Permata oleh ketua Umum Gonjong Limo Batam Drs.H.Zarefriadi, M.Pd berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Ikatan Keluarga Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh Gonjong Limo Kota Batam Nomor.01/SK/G-5/BTM/ V/2014 tanggal 14 Mei 2014 tentang pengesahan susunan Pengurus Permata Kota Batam periode 2013-2017. Usai pelantikan dilanjutkan dengan penyerahan bendera pataka dari Wabup Asyirwan Yunus kepada Ketua Umum Gonjong Limo. Penyerahan pataka tersebut dimaksudkan sebagai simbol menitipkan Permata ke Gonjong Limo. Acara
Wabup Asyirwan Yunus serahkan cendera mata kepada kepada pengurus Gonjong Limo Batam
juga dihadiri Ketua, Tokoh masyarakat Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Batam, Masyarakat Taeh dan sekitarnya Kota Batam. Ikut memberikan sambutan Ketua IKSB Batam Erwin Ismail dan Ketua Gonjong Limo Batam Zarefriadi. “Satu hal yang penting, bantuan yang diberikan itu semakin jelas dan terarah, berdasarkan kajian dan analisa kebutuhan masyarakat di nagari,” katanya. Untuk itu para walinagari, menurut Wabup, juga harus mampu menyajikan perencanaan pembangunan yang jelas dan transparan di wilayahnya didukung data yang akurat tentang kebutuhan nagari yang memerlukan dukungan. “Data pokok itu perlu ada di nagari. Dengan data itu kita berbicara pada perantau. Begitu pula data perantau Nagari yang potensial juga berasal dari nagari. Dengan data ini kita bersamasama akan melakukan pendekatan sinergitas, maka yang akan dikerjakan provinsi, kabupaten dan mana bagian kerja camat dan walinagari,” katanya. Sebelumnya dijelaskan sekilas profil Kabupaten Limapuluh Kota, prestasi dan pembangunan di Kabupaten Limapuluh Kota, diantaranya : telah dibangun dan diresmikannya play over kelok sembilan, pembangunan Monas PDRI, tujuan tour D Singkarak dan sejumlah objek wisata utama di Kabupaten Limapuluh Kota. Persoalan Moral Wabup bermohon
bagi yang punya sanak saudara agar lebih memlerhatikan persoalan moral dan akhlak, karena terjadinya dekadensi moral di Kampuang halaman. Ikut serta memikirkan pemasaran berbagai hasil pertanian dan produk makanan seperti telur dan kerupuk, randang telur, bisa dijual ke Singapore melalui Batam. Juga menjelaskan maksud memerintah, yaitu melayani publik dengan aturan dan melayani aparatur juga dengan aturan.Tidak bisa semau gue, atau sesuka-suka. Sebelumnya Ketua Umum Permata Batam Dido Wendi, dalam kesempatan itu merasa terharu dan bangga dengan kedatangan Wabup dan rombongan untuk mengukuhkan kepengurusan Permata periode 2013-2017. “Kami sangat bangga dan merasa terharu atas kedatangan Pak Wabup dan rombongan. Terimakasih Pak wabup dan rombongan” ungkapnya. Kedatangan wabup dan rombongan disambut warga Batam asal Taeh dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dido Wendi dan Sekretaris Permata Batam Rio Yurisman di Bandara Hang Nadim Batam dan di bawa ke Hotel Mercure, tempat acara berlangsung, Minggu siang. Pengukuhan dilakukan oleh ketua Umum Gonjong Limo Batam Drs.H.Zarefriadi, M.Pd didampingi Sekretris Umum Syaiful Badri Sofyan , SH berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Ikatan Keluarga Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh Gonjong Limo Kota Batam Nomor.01/SK/ G-5/BTM/V/2014 tanggal 14 Mei 2014 tentang pengesahan susunan Pengurus Permata Kota Batam periode tahun 29132917. Prosesi pelantikan juga diisi dengan penyerahan pataka ke pada ketua umum Gonjong Limo Batam,sebagai tanda diserahkannya masyarakat Taeh melalui Permata kepada pengurus organisasi perantau Luak Limopuluah di Batam tersebut.Selanjutnya Wabup menyerahkan cendara mata berupa plakat Kabupaten Limapuluh Kota kepada pengurus Permata, yang diterima ketua umumnya. (m.siebert)
21
Varia
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Puisi Penuh Makna dan Pesan Moral Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Gugus PAUD Teratai P ke Tingkat Sumbar
UISI menuntut keahlian tersendiri dan tidak semua orang mampu membaca ataupun menulisnya. Unsur seni ini harus dipelihara dan dilestarikan. Demikian Bupati Lima Puluh Kota diwakili Kabid Pendidikan Dasar Arius Ali, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya ketika membuka secara resmi lomba baca puisi tingkat SLTP dan SLTA se-Kabupaten Lima Puluh Kota di aula Dinas Koperindag Kabupaten Lima Puluh Kota di Payakumbuh, Rabu (21/5).
“Puisi merupakan salahsatu unsur sastra yang harus kita pelihara dan lestarikan. Puisi penuh makna dan sarat pesan moral. Makanya puisi perlu kita kenalkan dan kembangkan kepada generasi muda,” ungkap Arius. Dikatakan, Pemkab Lima Puluh Kota melalui Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi sengaja menggelar lomba baca puisi ini antara lain sebagai upaya mewujudkan masyarakat Lima Puluh Kota yang cerdas sebagaimana visi daerah. Tidak dipungkiri hingga kini masih ada titik lemah yang perlu dibenahi terutama di bidang mental dan akhlak masyarakat. “Kita mengajak generasi muda menyadari kekurangan ini. Menurunnya akhlak itu tak semata karena kurangnya pembinan mental, tetapi juga bisa disebabkan kurang tersalurnya bakat dan aspirasi generasi muda bersangkutan,” paparnya. Kegiatan lomba ini, lanjut Arius, merupakan salahsatu kegiatan yang dapat menyalurkan bakat untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat. Sebelumnya panitia acara Sadarman dalam laporannya mengatakan tujuan acara tersebut antara lain mewujudkan tujuan negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu menumbuhkembangkan kegemaran membaca. Tak kalah penting, lanjut Sadarman, lomba itu juga diharapkan mampu menarik minat baca siswa terhadap karya sastra sekaligus memperluas wawasan, memperhalus budipekerti dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Acara berlangsung selama 2 hari hingga Kamis (22/5). “Peserta lomba masing-masingnya sebanyak 100 orang dari SLTP dan SLTA se-Kabupaten Lima Puluh Kota. Lomba ini memperebutkan tabanas, tropy dan piagam”, papar Sadarman. (gun)
Alis : Tak Ada Anak yang Bodoh
GUGUS Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Teratai, Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang, Kecamatan Luak, terpilih sebagai Gugus PAUD terbaik tingkat Kabupaten Limapuluh Kota 2014, untuk kemudian diutus mewakili daerah ini dalam lomba Gugus PAUD berprestasi tingkat Propinsi Sumatera Barat. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Desri, mengungkapkan bahwa, setelah dilakukan penilaian di tingkat Kabupaten, Gugus PAUD Teratai, Nagari Sikabu-kabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang, berhasil keluar sebagai Gugus PAUD terbaik tingkat Kabupaten Limapuluh Kota. Menurut Desri, selain Gugus PAUD Teratai, PAUD Mutiara Bunda, Kecamatan Harau, juga berhasil keluar sebagai PAUD terbaik tingkat Kabupaten Limapuluh Kota dan akan mewakili daerah ini dalam lomba PAUD berprestasi tingkat Sumbar. Sementara itu, Ketua Gugus PAUD Teratai, Reflita Idrus, S.Pd.I, ketika diminta komentarnya terkait terpilihnya Gugus PAUD Teratai sebagai Gugus PAUD terbaik di Kabupaten Limapuluh Kota mengatakan bahwa, keberhasilan itu atas tak lepas dari binaan dan dukungan Kepala UPT Kecamatan Luak, Mazur, S.Pd, Pengawas TK/SD Kecamatan, Hj.Elida S.Pd, Rustam Murad, S.Pd, Nur Asra Eni, S.Pd, termasuk
Ketua IGTKI PGRI Kecamatan Luak, Ermi S.Pd. AUD, Ketua KKG PAUD Kecamatan Luak, Suryati, S.Pd. serta Ketua HIMPUADI Kecamatan Luak, Rahmi, S.Pd.AUD, serta Wali Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang, Guntur, dan Wali Jorong Tanjung Haro Utara, D. Dt Gindi nan Hitam serta tokoh masyarakat setempat. Menurutnya, Gugus PAUD Teratai terdiri dari lima lembaga PAUD yakni PAUD Al Amin Jorong Tanjung Haro sebagai Gugus Inti. Sedangkan PAUD Al Khausar, Jorong Lakuak Dama, PAUD Al Qarommah, Jorong Sikabu-kabu, PAUD Darma Wanita Al Mukmin, Jorong Padang Panjang dan PAUD SKB Kabupaten Limapuluh Kota adalah Gugus Imbas. Diakui Reflita Idrus, khusus untuk PAUD AL Amin, Jorong Tanjung Haro, sebagai Gugus Inti, sebenarnya sudah beberapakali mengikuti lomba tingkat Propinsi Sumatera Barat, antara lomba BKB terintergrasi PAUD, lomba Penyuluhan BKB dan lomba Posyandu terintergrasi PAUD . “ Bermodalkan prestasi yang telah berhasil diraih itu, kami optimis Gugus PAUD Teratai, Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang, akan mampu meraih predikat terbaik dalam lomba Gugus PAUD tingkat Sumbar tahun 2014 “ ujar Reflita Idrus optimis .*doddy sastra
BUPATI Lima Puluh Kota Alis Marajo mengantakan, sebenarnya tak ada yang bodoh. Yang ada hanya anak malas dan anak rajin, anak dengan daya tangkap kurang, atau anak kurang pintar. “Tidak ada anak bodoh, hanya malas atau memiliki daya tangkap yang kurang atau kurang pintar, justru anak2 ini yang dianggap bandel dan bodoh,” ungkap Bupati dalam sambutannya pada acara perpisahan kelas IX SMPN 3 Kecamatan Payakumbuh, (28/5). Dikatakan Alis, sesuai dengan tujuan pendidikan untuk mencerdaskan anak didik, tentu yang diharapkan adalah bagaimana hasil output yang lebih baik. Ilmu yang didapatkan melalui dunia pendidikan, diharapkan mampu membuat anak didik berkata cerdas. berfikir logis, berbicara benar dan menulis rapi. “Pendidikan berkarakter di harapkan memiliki kecerdasan, tidak mudah merubah karakter, itu harus melalui kecerdasan dan harus dilakukan dengan latihan. Tidak mungkin mendadak membuat anak cerdas,” ujar Alis. Semuanya, lanjut Alis, melalui prosesnya mulai dari kanak-kanak tumbuh menjadi anak, terus berkembang sesuai dengan metamorfosis. Akan mengalami perubahan dari awal sampai akhir, dan perubahan tidak bisa secara instan, tahapan harus berjalan sesuai dengan masanya.
Sebelumnya Kepala SMPN 3 Taeh Rima Herlinda dalam laporannya menjelaskan, dari 545 siswa di sekolah ini, sebanyak 145 orang diantaranya merupakan kelas IX yang baru saja mengikuti UN. “Selama ini sekolah ini cukup banyak merebut prestasi. Kebolehan terbaru juara nasional UKS. Selain itu salah seorang siswanya kembali membawa Lima Puluh Kota mewakili Sumbar ke tingkat nasional lomba bercerita Bahasa Inggris ( Talkliing ) di Semarang,” kata Rima. (herpa)
22 REDAKSI Varia
W
AKIL Bupati Lima Puluh Kota Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si mengajak berbagai pihak merenungkan terjadinya pergeseran moral generasi muda. Ia berharap pergeseran moral tersebut tidak berkembang semakin parah. “Kita berharap agar berbagai pihak ikut mengantisipasi pergeseran moralitas tersebut. Selain pemerintah, para orang tua tentu juga harus membentengi anakanaknya dengan akhlak dan aqidah,” ungkap Asyirwan dalam sambutannya ketika membuka secara resmiMusabaqah Syahril Quran (MSQ) di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima
Puluh Kota, Rabu (21/5). Dikatakan, keluarga sangat diharapkan menjadi benteng buat menghambat terjadinya pergeseran moral pada anak di samping juga peran guru di sekolah. Guru hendaknya tampil menjadi sosok panutan bagi para siswanya dan orang tua juga menjadi sosok yang bisa di banggakan di mata anaknya. Asyirwan meminta pergeseran moral generasi penerus itu benarbenar menjadi perhatian serius semua pihak. Sebab, saat ini sudah banyak anak yang melawan kepada orang tua dan guru. “Dalam hal ini, kita jangan hanya menyalahkan para generasi muda
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
saja. Sebaliknya kita juga harus melakukan introspeksi diri dan memberikan teladan yang baik selaku orang tua, pendidik maupun pemimpin”, tutur Wabup. Lebih jauh dihimau, dengan momentum pelaksanaan lomba MSQ ini diharapkan kepada peserta yang umumnya para pendidik agar nantinya mampu mengajarkan kepada siswa tentang mana yang baik dan buruk. Sebelumnya Kakan Kemenag Kabupaten Lima Puluh Kota Gusman Piliang dalam laporannya menjelaskan lomba MSQ itu dilaksanakan dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Peserta
lomba berasal dari pegawai atau guru pada jajaran Kemenag. “Selama ini yang kita perlombakan hanya peserta dari anak-anak. Sekarang kita perlombakan para pegawai dan guru”, papar Gusman. Dikatakan perlombaan sehari penuh tersebut diikuti oleh peserta dari 18 grup pada masing-masing kecamatan. Ikut hadir dalam acara itu Camat Harau Deki Yusman, S.STP, Kepala Kantor Urusan Agama seKabupaten Lima Puluh Kota dan pejabat struktural maupun fungsional di lingkungan Kemenag setempat. (joy/ogi)
SMPN 2 Harau Gelar Perpisahan WAKIL Bupati Lima Puluh Kota Asyirwan Yunus mengatakan generasi muda saat ini membutuhkan kecerdasan emosional, spritual dan intelektual. Hal itu untuk mengantisipasi berbagai ancaman penggerusan akhlak dan akidah generasi tersebut. “Tiga kecerdasan ini harus kita tanamkan pada generasi muda kita sehingga mampu mencegah berbagai macam penyimpangan-penyimpangan yang saat ini sangat banyak sekali terjadi”, papar Asyirwan dalam sambutannya ketika menghadiri acara perpisahan kelas IX SMPN 2 Kecamatan Harau, Sabtu (17/5). Kecerdasan itu sangat diperlukan, kata Wabup karena begitu banyaknya persoalan kehidupan generasi muda sekarang. Persoalan itu bukan saja dari segi ekonomi, namun juga juga dari sisi kemajuan teknologi yang mungkin tidak sebanding dengan kemampuan generasi tersebut untuk
mengiringinya. Lebih jauh Asyirwan menekankan, dengan kecerdasan emosional siswa akan mampu menyesuaikan diri dengan segala kondisi yang terjadi sehingga tidak terjerumus ke dalam perilaku-perilaku menyimpang. Sedangkan kecerdasan spritual akan membentengi siswa dari pengaruhpengaruh negatif. Berikutnya kecerdasan intelektual akan menciptakan siswa yang memiliki ilmu pengetahuan tinggi untuk masa depannya. Terhadap siswa yang baru lulus, Asyirwan mengingatkan mereka untuk tidak tidak berbangga hati dulu dengan adanya perpisahan tersebut. Sebab, ke depan masih banyak rintangan yang akan dihadapi. ”Kita berharap para siswa bisa lulus semuanya tapi jangan merasa puas dulu karena kedepannya masih panjang perjalanan yang akan ditempuh”, ingatnya. Pada kesempatan itu Asyirwan
juga meminta majelis guru untuk tetap menjaga kekompakan dalam proses belajar mengajar. Sebab, selaku pendidik para guru itu harus bisa memberikan contoh dan teladan kepada anak didik. Sementara salah seorang guru
Dwilfi Indra, S.Pd dalam laporannya siswa sekolah itu saat ini berjumlah lebih kurang 300 orang dan sebanyak 75 orang diantaranya duduk di kelas IX. Sedangkan tenaga pengajar sebanyak 36 orang dan jumlah lokal belajar sebanyak 13 lokal. (joy/ogi)
Varia 23 REDAKSI
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 115/XII/2014, 31 Mei 2014
Resmikan Surau Putiah
Wabup : Surau Jadi Pusat Kegiatan Keagamaan
W
AKIL Bupati Lima Puluh Kota Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si, mengharapkan surau tak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat. Hal itu disampaikan Asyirman dalam arahannya saat meresmikan Surau Putiah Jorong Parit Dalam Nagari Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh, Senin (26/5). “Jangan jadikan surau ini hanya tempat shalat saja tapi manfaatkanlah sebagai pusat kegiatan keagamaan masyarakat. Sekarang sudah sedikit sekali orang mau datang ke surau maupun masjid, “ ucap Asyirwan. Diharapkan, dengan dibangunnya surau ini bisa menjadi titik terang untuk pembentukan generasi muda khususnya di Jorong Parit Dalam yang berkualitas. Dengan adanya pendidikan di surau, kalangan remaja tersebut diharapkan bisa membentengi dirinya dari ancaman perbuatan atau hal negatif. Sebelumnya panitia acara Mardianto melaporkan, surau ini dibangun dengan swadaya masyarakat. “Mudah-mudahan Surau Putiah ini nantinya bisa menjadi tempat mendidik generasi penerus yang berbudi pekerti, berakhlak dan beramal saleh,” harap Mardianto. Peresmian pemakaian surau itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh wabup didampingi Camat Payakumbuh Fidria Falla, AP, M.Si, Wali Nagari Taeh Baruah dan tokoh masyarakat setempat. (joy/ogi)
LDS Luak Gelar Apel Akbar SETELAH dibentuk sebulan lalu, Lembaga Didikan Subuh (LDS) Kecamatan Luak menggelar acara apel akbar. Apel perdana tersebut dipadati sekitar 673 anak dan 76 guru dari 19 sekolah di kecamatan setempat. “Acara ini baru pertama kali kami laksanakan. Lebih membanggakannya, acara ini terlaksana dengan dukungan pastisipasi masyarakat,” ungkap ketua
panitia acara Drs.M.Nur Syah dalam laporannya di hadapan Wakil Bupati Lima Puluh Kota Asyirwan Yunus pada acara yang berlangsung di lapangan sepakbola Nagari Andaleh, Minggu, (25/ 5). Selain ratusan siswa dan guru, dalam acara itu juga hadir Desri Novila salah seorang siswa TPSA dari Nurul Ihksan di Nagari Mungo yang akan mewakili
Kabupaten Lima Puluh Kota dalam Lomba Pidato Tingkat Nasional di Kota Semarang bulan Juni mendatang. “Desri Novila merupakan siswa dari TPSA Nurul Ihksan di Nagari Mungo,” lapor Nur. Pada acara yang berlangsung meriah tersebut Wakil Bupati mengingatkan para siswa bahwa ibadah yang pertama kali dihisab nanti adalah ibadah shalat. Karenanya ia menegaskan agar jangan pernah sekalipun meninggalkan ibadah wajib tersebut. “Selain shalat wajib, kalau bisa
laksanakan juga shalat sunat. Sebab shalat inilah nantinya yang akan mampu membentengi diri kita dari perbuatan keji dan mungkar, kalau seandainya shalat kita benar, niat benar dan pelaksanaannya juga khusuk maka mudah-mudahan kita akan selamat dalam kehidupan ini,” papar Asyirwan. Acara apel didikan Subuh ini juga diramaikan dengan hiburan lomba pacu kelereng dan pacu karung. Ikut hadir dalam acara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota Drs.H.Gusman Piliang, MM. (joy/ogi)
24
Sosok
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 114/XII/2014,15 Mei 2014